Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 10 NOVEMBER 2020
Perkuat Sinergi Pentahelix
Kasus Aktif Jatim Terendah Kedua se Indonesia
Pemprov, Bhirawa Pengendalian Covid-19 di Jatim terus menunjukkan perkembangan positif. Bahkan secara nasional, kasus aktif pasien Covid-19 di Jatim tercatat yang terendah kedua setelah Gorontalo. Total kasus aktif di Jatim per tanggal 8 Nopember ini mencapai 3,96 persen.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penguatan pentahelix menjadi kunci Jatim dalam pengendalian covid19. Saat ini kasus aktif covid-19 atau masyarakat Jatim yang dirawat karena terpapar covid-19 ada sebanyak 2.162 dari total kumulatif kasus 54.631 per tanggal 8 November 2020 malam. Kasus aktif covid-19 ini diyakini Gubernur Khofifah akan terus menurun dengan menurunkan pertambahan kasus baru, dan peningka-
tan kasus sembuh. Sementara tingkat kesembuhan kasus covid-19 (case recovery rate) Jatim terus naik di angka 88,91 persen, dengan kumulatif kasus sembuh sebanyak 48.570 kasus. Angka persentase kesembuhan covid-19 Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional yaitu 84,14 persen. “Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi ini ada ke halaman 11 humas pemprov jatim
Jumlah Pelanggaran dan Kecelakaan Lalin Turun
Bojonegoro,Bhirawa Selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020 di Kabupaten Bojonegoro yang digelar mulai Senin (26/10) hingga Minggu (8/11) kemarin, jumlah pelanggaran lalulintas dan potensi kecelakaan lalu-lintas menurun tajam jika dibandingkan dengan pelaksanaan operasi tahun 2019. Selama 14 hari berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2020, di wilayah hukum Polres Bojonegoro terjadi 257 ke halaman 11
Petugas saat melakukan Operasi Zebra Semeru 2020 di Kabupaten Bojonegoro.
MITRA
Paham Kondisi Wartawan SETIAP orang memiliki jalan kesuksesannya masing-masing. Seperti yang dialami konsultan komunikasi motivator Dr Aqua Dwipayana. Siapa sangka, mantan wartawan itu kini menjadi konsultan terkenal setelah lepas dari statusnya sebagai wartawan. “Alhandulillah, saya tidak pernah kekuarangan selama ini. Justru saya bisa seperti sekarang setelah saya berani keluar dari wartawan. Banyak pelajaran yang diambil selama menjadi wartawan, salah satunya tidak pernah memandang status sosial dengan siapapun,” ujar Aqua, saat acara Bincang Santai Bersama ke halaman 11
Sentil
- Ingat yang dibebaskan dendanya Kasus Aktif Jatim Terendah Kedua se Indonesia - Ingat, tetap terapkan Prokes Panitia Pilkades Sidoarjo Terancam Bekerja Tanpa Prokes - Awas, jangan sampai ada korban
BPSDM, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Command Center dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), sekaligus melaunching Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) ASN dan Puspa Raja (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh). Selain itu, Gubernur Khofifah juga melaunching Open Space Training dan International Training Class di BPSDM Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah menjelaskan ASN di lingkungan Pemprov Jatim dituntut harus dinamis, inovatif, kreatif, serta ada improvement
ASN di lingkungan di dalamnya. Terutama Baca Berita Pemprov Jatim lebih dalam membreakdown RKPD dan Nawa Selengkapnya mudah diakses dan dipetakan. Bhakti Satya dalam di Hal 10 “Pada posisi program nyata yang seperti ini ada kebisa menjawab kebubutuhan yang harus tuhan masyarakat. diantisipasi baik mela“Kalau tidak ada proses lui respon secara digital penguatan kompetensi, saya maupun manual. Maka ada khawatir mereka merasa tidak ada sesuatu yang me- command center di dalamnya. reka harus lakukan lompatan Mereka bisa menginput sendiri perubahan,” jelas orang nomor kompetensi yang sudah didapatkan. Apakah mereka mengikuti satu di Jatim itu. Menurut Khofifah, BPSDM training, pembelajaran apa saja Jatim menjawab kebutuhan dan sebagainya. Hal ini akan tersebut. Melalui Command sangat menentukan kualifikasi Center yang baru saja diresmi- ASN yang ada di Pemprov Jakan, ASN bisa menginput kom- tim,” kata Gubernur Khofifah petensi yang sudah didapatkan. yang juga Mantan Mensos RI Sehingga kualifikasi dari postur itu. [wwn]
Uji Coba Hewan untuk Vaksin Merah Putih Dilakukan Desember Tim Riset Unair akan Uji ke Tikus dan Kera
Surabaya, Bhirawa Uji klinis vaksin Merah Putih yang dilakukan tim riset Universitas Airlangga (Unair) masuk tahap validasi dan uji
tantang. Uji coba ke hewan dan pembiakan vaksin ini bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, industri farmasi yang ditunjuk oleh Ke-
Masa Pandemi Covid-19
Jadi Garda Terdepan, Nakes Juga Pahlawan Surabaya, Bhirawa Tenaga medis menjadi garda terdepan di masa pandemi Covid-19, mereka sudah bekerja keras untuk merawat pasien dan berupaya untuk menemukan vaksin. Bahkan beberapa diantara mereka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa gugur karena terpapar virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah ber ke halaman 11
Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Bebaskan Denda PBB Surabaya, Bhirawa
Unair teken kerjasama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dalam pengembangan vaksin Merah Putih.
Dr Aqua Dwipayana
Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Bebaskan Denda PBB
Gubernur Jatim Resmikan Command Center BPSDM Jatim
Sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan membagikan masker kepada masyarakat, menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim.
menterian Riset dan Teknologi (Kemristek). Rencananya, uji klinis ini akan dilakukan pada Desember mendatang. ke halaman 11
Menyambut Hari Pahlawan di bulan November 2020, Pemkot Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) membebaskan atau menghapuskan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pembebasan denda tersebut, sudah tertuang Plt Kepala BPKPD, dalam Peraturan Wali Rachmad Basari Kota (Perwali) Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penghapusan Sanksi Administratif Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan kepada masyarakat Kota Surabaya tahun 2020 dalam rangka Hari Pahlawan. Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD), Rachmad Basari, mengatakan pembebasan denda itu berlaku selama ke halaman 11
Melihat Ketangguhan Srikandi BPBD Provinsi Jatim
Sosialisasikan Tentang Kebencanaan hingga Bekubang dengan Air dan Lumpur Di era modern saat ini tak sedikit stigma yang masih melekat bagi kaum hawa. Peran perempuan dalam masyarakat dianggap masih kurang. Budaya patriarki cenderung memposisikan kaum adam sebagai yang gagah dan mendominasi dalam segala hal. Abed Nego, Kota Surabaya
Stigma itulah yang berhasil ditepis oleh Srikandi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. Berbeda dengan kaum hawa pada umumnya. Srikandi BPBD Jatim dituntut memiliki jiwa yang tangguh dan siap kapanpun apabila terjadi bencana. Berkubang dengan air mau-
pun lumpur sudah menjadi hal biasa bagi Srikandi BPBD Jatim. Terutama saat menjalankan peranannya di lapangan, seperti membantu dalam pendistribusian logistik maupun menyiapkan konsumsi di dapur umum bagi warga terdampak bencana. Hal tersebut sudah menjadi makanan wajib bagi Srikandi yang dibekali skill dan kompetensinya dibidang kebencanaan.
“Srikandi ini berfungsi untuk pendukung seluruh kegiatan BPBD, baik kegiatan di lapangan maupun kegiatan di dalam kantor. Harapannya menjadi pasukan terdepan bersama teman-teman TRC (Tim Reaksi Cepat) bilamana ada kegiatan di lapangan, baik itu bencana banjir maupun bencana longsor,” jelas Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Yanuar Rachmadi. Tak sampai disitu, peran Srikandi juga mendukung kegiatan ke halaman 11
Srikandi BPBD Provinsi Jatim harus selalu sigap memberikan layanan kebencanaan seperti berkubang dengan air dan lumpur.
EKSEKUTIF Integrasikan Data ASN, Permudah Layanan Kepegawaian Selasa Kliwon, 10 November 2020
Halaman 2
BKD Jatim Jalin Kerjasama Aplikasikan Si–Master
Pemprov, Bhirawa Layanan kepegawaian semakin dipermudah melalui dukungan teknologi informasi. Pemberkasan tatap muka yang biasa dilakukan diharapkan tidak lagi ada melalui dukungan sistem aplikasi. Langkah itu dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim dengan merilis sistem informasi kepegawaian Si – Master.
Kepala BKD Jatim Nurkholis mengatakan, Si – Master ini diharapkan dapat mengintegrasi data ASN mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Melalui data base kepegawaian ASN yang terintegrasi akan memudahkan proses pelayanan kepegawaian, memudahkan analisis dan perencanaan kepegawaian. Si – Master merupakan strategi digital yang dilakukan untuk pengelolaan manajemen ASN berbasis sistem merit.
Kepala BKD Jatim Nurkholis melakukan MoU dengan kanreg II BKN dan Taspen untuk mengimplementasikan aplikasi Si-Master.
“Misalnya kenaikan pangkat, kalau semua data sudah terintegrasi tidak lagi membutuhkan
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Madiun Apresiasi Kerja Keras OPD Susun APBD 2021 Pemkot Madiun, Bhirawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun untuk tahun 2021 telah di dok minggu lalu. Hal itu menyusul telah disetujuinya rancangan yang dibuat oleh ke tujuh fraksi di DPRD. Menyusul persetujuan tersebut, maka Raperda akan berubah menjadi Perda dan siap dilaksanakan tahun depan. Namun hal tersebut masih harus menunggu atas persetujuan gubernur terlebih dahulu. Pembahasan yang sesuai jadwal dan terbilang menjadi daerah tercepat dibanding daerah lainnya di Jawa Timur dalam hal pembahasan APBD ini mendapatkan apresiasi dari Walikota Madiun Maidi. Hal itu seperti yang disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin rapat dinas yang dihadiri seluruh Kepala OPD dan camat hingga lurah se Kota Madiun, di ruang 13 Balaikota Madiun, Senin (9/11). Dalam hal ini, Wali Kota Madiun, Maidi, mengapresiasi kerja keras OPD yang telah melakukan penyusunan secara cepat dan tepat. Lebih lanjut saat ini pihaknya mengatakan tekah mengirim hasil pembahasan ke provinsi untuk selanjutnya mendapat rekomendasi. “Apresiasi kepada OPD atas kerja kerasnya dalam menyusun RAPBD 2021. Tapi poinnya bukan siapa yang tercepat. Tapi bagaimana APBD sudah sesuai dengan harapan kita semua,” ungkap Wali Kota Maidi. Lebih lanjut dirinya berharap pembahasan yang tepat waktu bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Madiun. Hal itu bisa dilihat dari program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran tersebut. Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Wali Kota juga berpesan kepada OPD agar mempersiapkan data-data yang dibutuhkan terkait untuk pemeriksaan laporan keuangan daerah oleh BPK. “Karena ini masih pra. Harapannya semua permasalahan sudah bisa diselesaikan awal tahun. Sehingga pada penilaian yang sesungguhnya nanti bisa mendapat hasil yang terbaik,”tegas Wali Kota. [dar]
pemberkasan untuk pengurusannya,” tutur Nurkholis di sela Rapat Koordinasi Integrasi Data
ASN Provinsi Jatim dengan Kabupaten Kota di Kantor BKD Jatim, Senin (9/11).
Untuk mengintegrasikan data base tersebut, BKD Jatim melakukan MoU antara dengan Kanreg BKN
Raperda Dibahas, Pemekaran Wilayah di Kota Batu Segera Terealisasi DPRD Kota Batu, Bhirawa Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah Kota Batu, pemerintah kota memandang perlu dilakukan pemekaran dan pembentukan Wilayah Kerja Desa, Kelurahan, dan Kecamatan baru. Untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan sebuah Peraturan Daerah (Perda) yang kini tengah dibahas di DPRD setempat. Senin (9/11), dilaksanakan rapat paripurna antara Pemkot Batu bersama DPRD dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Atas Ranperda Penataan Desa, Kelurahan, dan Kecamatan. Dalam paripurna kemarin, beberapa fraksi memberikan pandangan umum secara bersama atau pandangan umum (PU) gabungan fraksi. Di antara fraksi yang masuk dalam PU gabungan yaitu, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, dan Fraksi Nasdem. “Perda ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa, dan kelurahan,”ujar Ketua Fraksi PDIP, Sampurno sesuai pandangan umum yang dibacakan di rapat paripurna, Senin (9/11). Dalam pandangan umum tersebut juga disampaikan bahwa Raperda tentang Penataan Desa, Penataan Kelurahan dan Penataan Kecamatan bertujuan mempercepat proses pembangunan pada tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan. Kemudian juga mempercepat pengelolaan potensi yang ada di wi-
Patroli Gabungan Kota Kediri Gelar Operasi Yustisi Disiplinkan Prokes Petugas gabungan terdiri dari Polri, Satpol PP, PM, dan TNI menggelar operasi yustisi secara rutin setiap hari baik siang dan malam untuk mendisiplinkan warga Kota Kediri agar melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19. Hasil patroli gabungan ini sebanyak 10 orang warga terjaring operasi yustisi yang digelar di Bandar Ngalim, Kecamatan Mojoroto, Operasi yustisi ini berdasarkan Perda Provinsi Jatim No. 2 th 2020 dan Perwali Kota Kediri No. 32 tahun 2020. “Operasi ini bertujuan untuk mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan untuk keselamatan masyarakat,” kata M. Ferry Djatmiko, Plt. Kasatpol PP Kota Kediri Senin (9/11). Petugas mulai bersiaga di jalan pukul 13.00 WIB kemudian menyetop para pengendara baik pengendara mobil dan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan masker. Kebanyakan warga mengira operasi yustisi kelengkapan kendaraan. Be-
adit hananta utama/bhirawa
dan BKD kabupaten/kota. Selain itu, MoU juga dilakukan dengan Taspen untuk memudahkan layanan tunjangan hari tua ASN. Sehingga ASN yang pensiun tidak perlu mendatangi Taspen untuk mengurus tunjangan hari tua. “Melalui aplikasi Si –Master, yang bersangkutan besok pensiun langsung bisa menerima tunjangan hari tua,” tutur dia. Si-Master, kata Nurkholis, diciptakan tidak hanya dapat mengintegrasikan dengan BKD dari daerah hingga pusat. Melainkan juga dibuat agar dapat menjembatani berbagai aplikasi di instansi lain yang membutuhkan data kepegawaian. Misalnya Taspen, BPJS dan sebagainya. “Jadi kita sudah punya data yang bisa dimanfaatkan untuk membangun integrasi dengan kabupaten/kota dengan pusat dan instansi vertikal lain yang berkaitan dengan layanan kepegawaian,” jelas mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut. Untuk menjembatani berbagai aplikasi dapat terkait dengan SiMaster, BKD Jatim menyiapkan Application Programming Interface (API). “Masing-masing instansi itu punya aplikasi. Tapi kadang-kadang aplikasi itu datanya tidak bisa terintegrasi langsung,” pungkas dia. [tam]
berapa warga menyodorkan SIM dan STNK kepada petugas, padahal yang dilihat adalah penggunaan masker. Operasi berlansung sekitar 1 jam. “Hari ini tadi 10 orang pelanggar yang akan kita sidangkan tipiring (tindak pidana ringan) di Kantor Pengadilan Negeri Kota Kediri,” kata Yuni Widianto, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Pol PP Kota Kediri. Sidang diselenggarakan setiap hari Senin, sesuai dengan Perda, denda maksimal sebanyak Rp 500.000,- atau denda kurungan maksimal 3 bulan. “Hasil denda dimasukan ke dalam khas daerah Kota Kediri melalui Bank Jatim Cabang Kediri,” tambah Yuni. Sejak operasi yustisi digelar pada pertengan September 2020, sejumlah
430 orang sudah ditipiring. Rata-rata pelanggaran terkait masker dan _physical distancing_ (jaga jarak). Menurut Yuni, ada 2 sistem operasi yustisi yang diterapkan oleh petugas gabungan Polri, Satpol PP, PM dan TNI yaitu sistem di tempat dengan pemeriksaan terhadap pengguna. Yang kedua sistem operasi yustisi keliling di tempat tempat keramaian seperti mal, kafe, dan angkringan. Biasanya yang terjaring pada operasi malam karena pelanggara tidak mengenakan masker dan tidak jaga jarak. Operasi malam ini dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB sampai selesai. Operasi ini akan terus dilaksanakan dengan waktu dan tempat acak untuk memastikan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid 19. [van.adv.hms]
anas bachtiar/bhirawa
Desa/ Kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi akan segera dimekarkan guna mengoptimalkan pelayanan publik yang diberikan.
layah tersebut. Untuk melakukan percepatan tersebut dibutuhkan koordinasi yang lebih baik antar Pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Pemerintah Daerah. Lebih lanjut raperda ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah dan tugas umum Pemerintahan sesuai dengan kewenangannya. “Hal ini diperlukan dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat pada tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan,”tambah Ketua Fraksi Golkar, Didik Mahmud. Diketahui, ada tiga usulan pemekaran wilayah yang hendak dilakukan pemkot. Yaitu, Kecamatan
Batu akan dimekarkan menjadi dua. Kecamatan Bumiaji juga dimekarkan menjadi. Adapun untuk tiga Desa/ Kelurahan yang akan dimekarkan menjadi dua masing- masing adalah Desa Tulungrejo, Kelurahan Sisir, dan Kelurahan Temas. Untuk Desa Tulungrejo rencananya dimekarkan menjadi Desa Tulungrejo dan Desa Junggorejo. Kemudian Kelurahan Sisir di mekarkan menjadi 2, Sisir Utara dan Selatan, demikian juga dengan Kelurahan Temas di mekarkan menjadi 2, Temas Kulon dan Temas Etan. Pada prinsipnya Fraksi-fraksi di DPRD Kota Batu yang memberikan pandangan umum gabungan ini dapat memahami
dan menyetujui usulan tersebut. Dan mereka juga memberikan catatan antara lain, Untuk pemberian nama pemekaran Kelurahan Baru dengan memperhatikan sejarah daerah tersebut. Kearifan lokal dan melibatkan aspirasi dari Tokohtokoh masyarakat setempat. Kecuali nama pemekaran Desa Tulungrejo yang Desa pemekarannya bernama Desa Junggorejo sudah mendapatkan persetujuan fraksi. Pemekaran Kecamatan Bumiaji yang baru menjadi Kecamatan Hulu Brantas dinilai kurang tepat. Karena tidak dinamakan sesuai potensi wilayah, misalnya menjadi Kecamatan Punten atau Kecamatan Sumberbrantas. [nas]
Pemkot Diminta Responsive Atas Perlambatan Ekonomi DPRD Surabaya, Bhirawa Fraksi PKS belum melihat adanya antisipasi yang memadai dalam RAPBD Kota Surabaya tahun 2021 terhadap perlambatan ekonomi. Pemerintah pusat sendiri telah mengumumkan adanya resesi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal terakhir 2020, kuartal kedua dan ketiga. Terakhir di angka minus 5,32%. “Belum ada terobosan berarti yang disiapkan Pemerintah Kota dalam menghadapi situasi yang sama atau bahkan lebih buruk pada Tahun 2021, utamanya dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi. Juga upaya antisipasi jika refocusing dan retargeting anggaran digulirkan kembali karena perkembangan pandemi. Penyusunan APBD masih belum terasa nuansa mengatasi krisis padahal warga kota merasakannya dalam kondisi sehari-hari,” ujar Juru Bicara FPKS, Aning Rahmawaty, dalam Paripurna Jawaban Fraksi atas Raperda APBD Surabaya 2021, Senin(9/11). Untuk itu FPKS, kata Aning meminta agar Pemkot Surabaya melihat strategi Pemkot dalam mengatasi pengangguran yang semakin banyak dalam kondisi saat ini. Terutama bagaimana upaya mencipatakan lapangan kerja, upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja
lokal agar memiliki daya saing terhadap tenaga kerja luar daerah, dan perlunya sinergitas antarprogram ketenagakerjaan sehingga dapat benar-benar signifikan mengentaskan pengangguran yang angkanya masih sangat tinggi. Menurut FPKS, APBD Tahun Anggaran 2021 harus memberikan porsi yang besar bagi program-program pengentasan pengangguran dengan cara peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal dan penciptaan lapangan kerja. Anggaran yang tercantum harus menyasar jumlah yang sesuai dengan angka pengangguran itu sendiri. Bukan hanya 2-3 ribuan orang saja. Angka ini tentu sangat kecil dibandingkan dengan angka pengangguran dan angkatan kerja kota Surabaya. “Karenanya anggaran pengentasan pengangguran melalui peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan kompetensi tenaga kerja perlu mendapat perhatian yang jauh lebih besar agar memberi dampak signifikan bagi penurunan angka pengangguran,” terang Aning. Selain itu, FPKS juga meminta agar pemkot Surabaya tidak menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Tanah dan Bangunan yang menyebabkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagaimana yang terjadi di tahun sebelumnya. [gat.dre]
Belum Ada Kejelasan Suasana dan aktifitas pedagang yang masih menempati TPS (Tempat Penampungan Sementara) Pasar Turi selama hampir 13 tahun ini masih belum ada kejelasan. Bahkan stand tersebut yang belum dibongkar ini kian tak terawat dan beberapa stand semi permanen juga sudah banyak yang telah rusak, Senin (9/11). trie diana/bhirawa
Selasa Kliwon, 10 November 2020
PILKADA SERENTAK
Halaman 3
Sambut Hari Pahlawan, Er-Ji Ziarah ke Makam Bung Tomo Surabaya, Bhirawa Menyambut Hari Pahlawan 10 November, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji berziarah ke tiga makam pahlawan nasional, yaitu Bung Tomo, dr Soetomo, dan WR Soepratman, Senin (9/11). Di setiap makam, Eri Cahyadi dan Armudji (Erji) duduk bersimpuh. Kedua telapak tangan kandidat itu menengadah. Matanya terpejam, bibirnya mengucap doa. Keduanya didampingi Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. Bung Tomo dikenal karena pid a t o n y a y a n g m e m b a k a r s emangat arek-arek Suroboyo. Dengan kekuatan narasinya, para pejuang dari Surabaya berhasil memukul mundur penjajah. Usai
doa bersama, Eri menjelaskan, Nopember merupakan bulan bersejarah bagi warga Surabaya. Tepat di bulan ini, tonggak perlawanan pada penjajah ditancapkan. “Sejarah pada 10 Nopember tidak bisa dilupakan,” ucapnya. Menurut Armudji, peran Bung Tomo tidak bisa dianggap sebelah mata. Lewat pekik suaranya, Bung Tomo mampu menggerakkan seluruh warga untuk melawan penjajah. “Semangat arek-arek Suroboyo berkobar karena pekik suara Bung Tomo,” paparnya. Usai dari makam Bung Tomo, Eri dan Armudji menuju ke makam Dr Soetomo, pendiri organisasi pergerakan Budi Utomo. Dr Soetomo adalah penggerak Kongres Indone-
sia Raya yang dihadiri oleh Bung Karno, hanya sesaat setelah proklamator RI itu keluar dari penjara Sukamiskin, Bandung. Itu merupakan peristiwa pertama yang dihadiri Sukarno sejak keluar dari penjara, dan langsung membakar semangat arek-arek Suroboyo. “Memang benar, Surabaya ini menurut Bung Karno adalah dapur nasionalisme. Termasuk di dalamnya peran sangat penting dijalankan Dr Soetomo. Dari Surabaya-lah, gagasan dan pergerakan tentang nasionalisme terus menyebar dan memainkan peran penting dalam mewujudkan kemerdekaan,” ujar Eri. Setelah dari makam Dr Soetomo, Eri-Armudji menuju makam WR Soepratman, pencipta lagu
“Indonesia Raya”. “Lagu itulah yang ikut membangkitkan kesadaran tentang sebuah negeri yang merdeka, yang menyatukan seluruh negeri,” ujar Eri. Eri mengatakan, kita semua harus meneladani perjuangan para pahlawan dengan terus b e k e r j a d a n m e m b e r i k e b a ik a n k e p a d a o r a n g l a i n . “ I ntinya jangan bosan melakukan kebaikan, termasuk meneruskan kebaikan bagi Kota Surabaya tercinta ini,” pungkasnya. [iib]
zainal ibad/bhirawa
Cawali Surabaya Eri Cahyadi dan Cawawali Surabaya Armudji didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Adi Sutarwijono saat ziarah ke Makam Bung Tomo.
Cabup Malang Incumben Siap Fasilitasi Disabilitas Dapatkan Pekerjaan Kabupaten Malang, Bhirawa Calon Bupati (Cabup) Malang Incumben HM Sanusi yang memiliki nomor urut 1 (Malang Makmur) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, telah menyatakan jika para penyandang disabilitas .memiliki potensi yang luar biasa.
Momen Hari Pahlawan Jadi Spirit Membangun Kota Surabaya Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menyampaikan bahwa Hari Pahlawan 10 November 2020 merupakan momentum bagi Arekarek Suroboyo. “Karena momen perjuangan dan pertempuran mempertahankan kemerdekaan melawan kolonialisme setelah terjadinya kemerdekaan 17 Agustus 1945 terjadi di Surabaya. Perjuangan yang besar yang dilakukan oleh Arek-arek Suroboyo dan mendapat support yang luar biasa dari para ulama massa itu menjadi Surabaya sebagai Kota Pahlawan,” terang Reni Astuti di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (9/11/2020). Reni menjelaskan, atas julukan Surabaya menjadi Kota Pahlawan atas kejadian tersebut. Serta banyak sekali para Pahlawan lahir dari Kota Surabaya. “Tentunya karakter kepahlawanan yang menjadi semangat untuk terus kita miliki dan kita perkuat tumbuh suburkan terhadap Arekarek Suroboyo,” katanya. Apa karekter kepahlawanan itu, lanjutnya, bahwa pahlawan itu mempunyai karakter berani, jujur, rela berkorban, pantang menyerah, peduli dan memiliki kecintaan kepada tanah air. “Inilah yang menjadi koreksi diri. Apakah karakter-karakter itu tertanam dalam diri kita. Terutama kepada pelajar, generasi milenial dan siapa saja semua pemimpin birokrasi, politisi, profesional, pengusaha dan pekerja semuanya secara umum warga Surabaya memiliki karakter kepahlawanan untuk bersama-sama gotong royong kolaboratif membangun Kota Surabaya,” ungkapnya. Menurutnya, Momen Hari Pahwalan ini menjadi semangat (spirit) Warga Surabaya karena “Kita Diuntungkan” mendapatkan anugrah warga Surabaya memiliki Kota Pahlawan. “Selain itu juga di massa pandemi ini tentu ada sosok nyata yang ada di depan kita.
Seperti saudara kita para tenaga kesehatan yang gugur di massa pandemi ini. Mereka adalah sosok nyata Pahlawan yang saat ini tengah berjuang membatu para korban covid19,” tandasnya. Sedangkan Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono menambahkan, bahwa Hari Pahlawan memang milik Kota Surabaya. Ia mengaku, karena pada 10 November massa itu Kota Surabaya menghadang sekutu sampai tewasnya Jendral Malaby. “Satu-satunya Jendral yang mati perang selama ini menjadi Kota Surabaya. Ternyata heroisme ini semangat Arek-arek Suroboyo tetap dijaga. Makanya menghadapi Pilkada ini peran pemuda ini sangat penting untuk bisa menjadi barisan terdepan untuk coklit,” singkat Baktiono. Lain pula pandangan Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Dra Ec Hj Pertiwi Ayu Krishna MM. Menurutnya menyandang sebutan ‘Kota Pahlawan’, karena Surabaya dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia dari penguasaan para penjajah. Keberagaman suku, agama, adat dan budaya yang terkandung dalam ‘Bhineka Tunggal Ika’ menjadi simbol kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi rong-rongan berbagai pihak yang berupaya melancarkan politik adu domba. “Semangat persatuan dan kesatuan di seluruh daerah itu merupakan wujud penghormatan terhadap jasa para Pahlawan, karena dengan demikian bisa mampu menjaga amanahnya, yakni mempertahankan esensi kemerdekaan negara (kondusifitas wilayah),” ucap Ayu-sapaan akrabnya.
Namun, kata Sanusi, Senin (9/ 11), saat berkampanye bersama para Komunitas Penyandang Disabilitas Kabupaten Malang, di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, mereka tetap harus diberikan pendampingan agar para disabilitas mengembangkan potensinya. Dan untuk mengembangkan potensi para disabilitas, maka dirinya akan mendata agar untuk mengetahui potensi pada masingmasing disabilitas. “Dan untuk saat ini, sudah ada beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Malang menerima para disibiltas untuk dipekerjakan di perusahaannya,” ungkapnya. Ditegaskan, jika dalam Pilkada Kabupaten Malang dirinya kembali
dipercaya masyatrakat untuk kembali menjabat sebagai Bupati Malang, maka akan lebih meningkatkan fasilitas untuk para disabilitas dalam mencari kerja. Sedangkan selama ini, Dinas Tenaga Kerja (Dinsnaker) Kabupaten Malang sudah memfasilitasi mereka, seperti para disabilitas sudah mendapatkan pekerjaan diberbagai perusahaan, yang salah satunya di Pabrik Rokok (PR). Sebelum dirinya cuti dari jabatan Bupati Malang, kata Sanusi, karena mengikuti tahapan kampanye, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Disnaker juga sudah memberikan pelatihan kerja kepada para disabilitas. Sehingga setelah mendapatkan pelatihan, selanjutnya mereka
disalurkan ke berbagai persuhaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Dan selama ini, para disabilitas yang sudah bekerja, mereka memiliki kinerja yang baik, dan bahkan kinerjanya ada yang melebihi orang normal,” tuturnya. Dia juga menyampaikan, bagi para disabilitas yang sudah memiliki ketrampilan khusus, akan dibantu baik itu dari segi peralatan maupun modal. Sehingga dirinya juga akan mendata para disabilitas yang punya kreatifitas, sehingga apa yang mereka butuhkan akan kita bantu sesuai dengan kentrampilannya. Dengan begitu, mereka akan berkreasi, yang nantinya akan bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. “Saya memiliki keinginan, agar para disabilitas di Kabupaten Malang ini, memiliki kecakapan dan keahlian, hal itu agar mereka bisa bekerja seperti orang-orang normal lainnya,” ucap Sanusi. [cyn]
Lecehkan Ulama, Pemilik Akun Medsos Dilaporkan ke Polisi Reni Astuti Oleh karenanya, Ayu berharap agar masyarakat Kota Surabaya bisa menjaga semangat persatuan dan kesatuan meski muncul perbedaan pandangan dan pilihan di penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2020. “Semua memiliki semangat yang sama, yakni menjadikan Kota Surabaya lebih baik dari sekarang. Maka, siapapun pilihannya, jadikan Pilkada Surabaya sebagai ajang pemilihan Kepala Daerah yang menggembirakan. Bukan sebaliknya,” tandasnya. Sebagai legislator, Ayu mengimbau kepada semua pihak, utamanya aparat keamanan di wilayah hukum Kota Surabaya untuk terus mewaspadai munculnya potensi kegaduhan yang berimbas terhadap stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat. [dre*]
Pasuruan, Bhirawa LBH Ansor bersama sejumlah perwakilan gus, kiai, habaib, ustadz akhirnya resmi melaporkan pemilik akun di media sosial Facebook, Husein Balavi ke Mapolres Pasuruan Kota. Husein Balavi dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan gus, ulama, kiai di media sosial Facebook milik pribadinya. Ketua Divisi Hukum GP Ansor Kota Pasuruan, Rifky Hidayat menyampaikan kedatangannya ke Polres Pasuruan Kota memberikan kuasa ke tim advokat untuk melaporkan pemilik akun Husein Balavi. Laporan tersebut dilayangkan untuk menindaklanjuti serta menanggapi postingan Husein Balavi yang menghina dan menjelek-jelekkan ulama, kiai dan ulama di Kota Pasuruan. “Kedatangan saya kesini (Polres Pasuruan Kota) atas mandat dari gus dan kiai di Kota Pasuruan untuk melaporkan yang bersangkutan. Karena Husein
Balavi, mencoreng nama baik gus dan ulama melalui postingannya,” ujar Rifky Hidayat, Senin (9/11) sore. Pihaknya mendesak Polres Pasuruan Kota untuk segera mengusut tuntas perkara tersebut. Hal itu dikarenakan menyangkut nama baik kiai, gus dan ulama di Kota Pasuruan. “Postingan terlapor ini menyinggung perasaan ulama, kiai dan para gus di Kota Pasuruan. Apalagi, Kota Pasuruan dikenal sebagai kota santri. Makanya, saya berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku penghinaan ini,” paparnya. Sekadar diketahui, akun Facebook bernama Husein Balavi tersebut memposting sebuah status pelecehan dan penghinaan yang ditujukan ke ulama. Husein diketahui sebagai salah satu pendukung pasangan Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asyari (TEGAS). Di akun itu Husen kerap kali memasang fotonya bersama Teno. Ia juga memasang baliho bergambar dirinya yang mendukung Cawali Tegas. [hil]
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur
Ketua Forikan Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak saat menyampaikan sambutan (atas). Dari kiri depan; Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, S.Sos,MM, Ketua Forikan Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua Forikan Kabupaten Nganjuk Yuni Rahma Hidayat, SE, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim Ir. Moh. Gunawan Saleh, MM (kanan).
Perluasan Kampanye Gemarikan di Daerah Stunting dan Rawan Pangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur kembali menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kali ini kegiatan perluasan kampanye Gemarikan ini digelar di daerah stunting dan rawan pangan Kabupaten Nganjuk. Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak secara langsung hadir dalam kegiatan mengampanyekan Gemarikan di Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjung Rejo, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/11). Arumi dalam sambutannya dihadapan masyarakat yang hadir mengajak warga untuk membudidayakan makan ikan. Tujuannya dengan banyak mengkonsumsi ikan maka akan menambah perbaikan gizi dan bisa mencetak generasi-generasi cerdas di masa akan datang. Disebutkan, meski di kabupaten Nganjuk secara geografi jauh dari laut, tapi diharapkan masyarakat tetap bisa mengonsumsi ikan. “Mari manfaatkan sumber daya yang ada, seperti sumber daya ikan air tawar dengan memanfaatkan embung dan waduk,” ujar istri Wagub Jatim Emil Dardak, kemarin.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Jatim Ir Moh Gunawan Saleh MM menambahkan diharapkan masyarakat Nganjuk tetap melestarikan budaya makan ikan yang sudah berjalan. “Kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim mempunyai program mengampayekan makan ikan. Termasuk ada juga program Kolega atau Kolam Lele Keluarga. Kolega ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan warga” kata Ir Moh Gunawan Saleh, MM. Pihaknya juga memiliki kegiatan untuk mendorong konsumsi ikan bagi masyarakat, seperti penyebaran benih di perairan. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan ikan terutama dimasa pandemi Covid-19 ini. Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Nganjuk Yuni Rahma
Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak menyerahkan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim kepada warga disela kegiatan mengampanyekan Gemarikan di Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Arumi Bachsin Emil Dardak saat memanen lele dalam kolam di area Balai Desa Kedungrejo, Tanjung Rejo, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/11). Kecamatan Tanjung Rejo, Kabupaten Nganjuk. Hidayat SE yang hadir dalam acara “Kami bekerjasama dengan kepala Sedangkan Bupati Nganjuk, H m e n i n g k a t k a n k e b u t u h a n a k a n tersebut menegaskan sudah mela- dinas, kecamatan dan ibu-ibu PKK Novi Rahman Hidayat S Sos MM i k a n d i m a s y a r a k a t . M a k a n y a , kukan berbagai terobosan agar jumlah untuk membuat kegiatan yang me- menegaskan akan terus menyo- gerakan memberantas stunting ini angka stunting di Kabuapten Nganjuk ngajak masyarakat gemar terhadap sialisasikan gemar ikan agar ma- diawali dari pemantauan sejak ibu terus menurun. Seperti dengan menyi- ikan. Semisal kegiatan lomba-lomba syarakat suka dan butuh. “Insya hamil, bayi masih di kandungan,” nergikan dengan Pemkab Nganjuk. berkaitan dengan ikan,” kata Yuni. A l l a h P e m k a b N g a j u k k o m i t m e n katanya. [*]
OPINI
Selasa Kliwon, 10 November 2020
TAJUK
Ekonomi Cepat Pulih NERACA perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 2,44 milyar. Di dalam negeri, kepercayaan pengusaha mulai tumbuh optimism. Dibuktikan gairah pembukaan kembali kinerja bisnis, dan ekspansi usaha. Penjagaan perekonomian melalui program karitatif pemerintah membuahkan hasil. Walau dalam dekapan “wajib resesi,” laju inflasi terkendali landai tak lebih 2%. Serta nilai tukar rupiah juga anteng pada kisaran Rp 14.650-an per-US$. Resesi menjad keniscayaan global pada tahun 2020. Tiada negara yang siap menghadapi bencana, tak terkecuali bencana non-alam berupa wabah penyakit pandemi. Trauma virus corona, telah menggerogoti perekonomian global. Ditandai pelemahan seluruh aktifitas perdagangan, industri, manufaktur, dan bursa saham. Kontraksi ekonomi global telah melanda negara-negara di seluruh dunia bagai “mewajibkan” resesi di setiap negara. Termasuk perekonomian nasional, yang memerlukan pencermatan mencegah keparahan resesi. Pemerintah menggelontor program kartitatif sebagai mandatory, mengiringi program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penanganan wabah pandemic CoViD-19, sekaligus beriringan dengan pemulihan ekonomi. Disiplin protokol kesehatan (Prokes) ditegakkan sebagai syarat keberlanjutan seluruh sektor usaha. Pengharapan pemulihan semakin menguat, setelah pemerintah bertekad mempercepat vaksinasi pada November 2020. Pemerintah telah mengirim personel Badan POM, dan MUI sampai ke negeri China, di pabrik vaksin. Tujuannyas sebagai supervisi menegakkan protokol etik vaksinasi. Terutama aspek safety (keamanan), efficiency (efisien), dan imunogenocity (ke-mujarab-an membentuk imunitas). Serta aspek ke-halal-an vaksin. Selanjutnya, masih diperlukan protokol vaksinasi di dalam negeri. Termasuk kesiapan fasilitas kesehatan, dan tenaga pelaksana vaksinasi paling kolosal. Sub-program kesehatan, anggaran PEN sebesar Rp 84,02 trilyun, masih terserap Rp 30 trilyun. Sisanya akan digunakan untuk melanjutkan upaya kuratif (penyembuhan), preventif (pencegahan), dan promotif penanganan CoViD-19. Termasuk vaksinasi yang memerlukan biaya sangat besar. Selain memperkuat ketahanan kesehatan nasional, PEN di-prioritaskan memulihkan “kesehatan” perekonomian. Sasaran utama mikro, kecil dan menengah (UMKM), ultra-mikro, sebesar Rp 128,05 trilyun. Total anggaran PEN mencapai Rp 695,2 trilyun. Termasuk menyasar usaha ultra-mikro, melalui hibah modal kerja sebesar Rp 2,4 juta per-unit. Sasaran meliputi penerima manfaat kepada 12,4 juta pelaku usaha. Bantuan sosial akan menjadi pergerakan ekonomi pada rumah tangga grass-root. Insentif perekonomian patut digenjot sebagai “benteng” pertahanan dari ancaman keparahan resesi. Sekaligus memetik peluang. Bisa jadi, sasaran hibah modal kerja akan bertambah hingga mencapai 20 juta pelaku usaha. PEN juga menyasar korporasi kelas menengah, dan atas. Diantaranya berupa insentif (pajak, re-scheduling kredit tanpa bunga, dan berbagai penurunan tarif). Nilainya mencapaiRp 120,61 trilyun. Saat ini masyarakat mulai menggunakan hibah sebagai modal awal kembali berusaha, seiring penurunan pewabahan CoViD-19. Usaha kuliner, warung makan, dan konveksi berskala rumahtangga mulai ramai. Protokol kesehatan telah menjadi kebiasaan. Kalangan pengusaha meyakini ke-tepat-an program PEN, walau masih harus diikuti validitas data penerima manfaat. Juga percepatan realisasi, dan coverages lebih luas. Kepercayaan kalangan bisnis tergambar pada kenaikan purchasing managers indeks (PMI). Terbukti berbagai survei memapar optimisme pelaku bisnis terhadap prospek pada tahun 2021. Isu CoViD-19 akan tertangani secara baik melalui protokol kesehatan. Serta mulai terbukanya perdagangan global. Secara bertahap berbagai negara akan membuka kebebasan pelabuhan, dan bandara pada triwulan pertama tahun 2021. Kemudahan ekspor – impor (dan investasi) menjadi branding persaingan kebangkitan awal pasca-pandemi global. Omnibuslaw UU tentang Cipta Kerja, akan menjadi peta jalan memenangkan persaingan global. Tetapi masih diperlukan efisiensi kinerja birokrasi dan pemerintah daerah. Seluruh perizinan wajib transparan, dan akuntabel sesuai prinsip Online Single Submission. [*]
Halaman 4
Menjawab Tantangan Pendidikan Abad 21
Era globalisasi menuntut setiap individu dari berbagai man, maka akan terisolasi lapisan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi dari interaksi sosialnya, karena acuh dan tak mau sesuai dengan profesinya. Peningkatan kompetensi tahu dengan tuntutan dan tersebut bukan saja karena faktor kerasnya kompetisi tantangan yang ada seiryang terjadi di antara sesama profesi, tetapi juga untuk ing perkembangan zaman. mampu menjawab kebutuhan zaman. Generasi milenial sebagai alam suasana yang de- Tantangan subyek pebelajar akan bomikian tersebut, maka Pendidikan Abad 21 san dengan rutinitas yang mempertahankan mindset Kemendiknas menmonoton akibat tidak ada Oleh : zona nyaman (comfort jelaskan Pendidikan inovasi dan kreatifitas Siti Khofifah S. Pd, M. Pd zone) menjadi tidak relevan lagi. pada abad ke-21 harus pendidik. Apalagi era digiZona nyaman merupakan bagian dari dapat mempersiapkan tal ini, perkembangan IT masalah psikologi dasar manusia. dan menjamin peserta selalu mengiringi tumbuh Menurut pakar Behavioural Psy- didik supaya memiliki keterampilan be- dan berkembangnya generasi milenial. chology Alasdair A. K. White dalam lajar dan berinovasi, keterampilan meng- Strategi dan metode pembelajaran bukunya ‘From Comfort Zone to Per- gunakan dan memanfaatkan teknologi yang mampu memotivasi peserta didik formance Management’ mengatakan dan media informasi, dapat bekerja dan sangat dibutuhkan. Seorang pendidik bahwa, Zona Nyaman adalah sebuah bertahan dengan menggunakan kecaka- harus mampu menciptakan lingkungan keadaan dimana seseorang merasa pan hidup (life skill). Kecakapan hidup belajar yang kondusif dengan student terbiasa dan nyaman karena mampu dikenal dengan konsep kecakapan abad center sebagai subyek bukan obyek, mengontrol lingkungannya. Dalam ke-21 sangat diperlukan. niscaya kehadiran seorang pendidik keadaan ini, orang tersebut jarang Sejumlah organisasi dan institusi akan selalu dirindukan, sehingga akan merasa gelisah dan jarang mengalami telah berupaya merumuskan dan men- terwujud generasi emas yang mampu tekanan yang mengakibatkan stress. jelaskan kompetensi dan kecakapan bersaing dalam kanca global dan tujuan Jadi, hal apapun yang membuat kita yang diperlukan dalam menghadapi pendidikan nasional akan tercapai. nyaman dan enggan beranjak karena kehidupan abad ke-21. US-based PartPendidik yang berani keluar dari takut terjadi sesuatu jika meninggalkan- nership for 21st Century Skills (P21) zona nyaman dengan terus meningkatnya adalah merupakan Zona Nyaman. mengidentifikasi kompetensi abad ke- kan kapasitas diri pada akhirnya akan Takut mencoba sesuatu yang baru 21 tersebut adalah “The 4Cs: communi- mampu menciptakan lingkungan pemadalah definisi paling sederhana dari cation, collaboration, critical thinking, belajaran yang memberikan kecakapan kalimat ‘terjebak di zona nyaman’. and creativity”. Adapun kecakapan abad abad ke-21. Kebijakan baru berupa Semua harus berani meninggalkan ke-21 harus dikembangkan melalui: merdeka belajar yang menghapus zona nyaman untuk keluar menantang (1) kecakapan berpikir kritis dan pe- UAN yang diganti dengan asesmen perubahan yang terjadi. Keberanian mecahan masalah (critical thinking and nasional yang terdiri dari AKM (Asesuntuk keluar dari zona zaman jelas problem solving skill), (2) kecakapan men Kompetensi Minimum), Suter bukan persoalan mudah, mengingat berkomunikasi (communication skills), (Survei Karakter) dan Sulijar (Survei pada umumnya orang cenderung nya- (3) kecakapan kreativitas dan inovasi Lingkungan Belajar) yang diterapkan man dengan zona yang sudah sekian (creativity and innovation), dan (4) ke- tahun 2021 menjadi indikator adanya lama dijalani. Hanya orang yang berani cakapan kolaborasi (collaboration). perubahan pada sistem evaluasi penmenantang risiko dan ingin maju yang Untuk mewujudkan semua itu maka didikan dari Pemerintah, yang menilai berani melepaskan zona nyamannya. segenap insan pendidik era milenial kualitas layanan pendidikan di satuan Hal yang kurang lebih sama juga ini, harus mengup grade kapasitas dan pendidikan dengan tujuan untuk perterjadi di kalangan pendidik, yakni kompetensi sesuai dengan kebutuhan baikan dan peningkatan kualitas belajar keengganan untuk meninggalkan zona zaman, misalnya terkait IT dengan peserta didik secara berkelanjutan. Pezaman. Mengapa? Tidak lain karena aplikasi-aplikasi pendukung pembelaja- rubahan pada sistem evaluasi pendidifactor tidak mau repot dengan tan- ran, pengetahuan, temuan temuan baru, kan oleh pemerintah harus didukung tangan dan tuntutan yang ada, harus strategi, model dan metode pembelajaran juga dengan evaluasi yang dilakukan segera ditinggalkan. Pendidik tidak yang inovatif yang sangat dibutuhkan, pendidik, yang harus sesuai tuntutan boleh stagnan, tetapi harus terus meng- agar tercapai tujuan nasional pendidikan UU sisdiknas, pasti hasilnya akan lebih upgrade diri. Pendidik adalah ujung yang akan mampu melahirkan generasi membanggakan. tombak dari pelaksana pendidikan emas milenial dengan tangan terampil, UU Sisdiknas (pasal 58) menjelasyang diharapkan mampu melahirkan otak cemerlang dan berkarakter baik. kan evaluasi hasil belajar peserta didik generasi milenial yang mampu bersaJika pendidik tidak mau mengup dilakukan oleh pendidik harus juga ing dalam kanca internasional. grade diri dengan keluar dari zona nya- mampu memantau proses, kemajuan,
D
dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan, dan itu hanya bisa dilakukan oleh pendidik yang mau dan mampu upgrade diri terkait kompetensi yang dimiliki. Apalagi pada era wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini pembelajaran dilakukan secara daring, otomatis penilaiannya juga daring dengan menggunakan aplikasi yang dikuasai yang menuntut adanya penguasaan IT. Penilaian terhadap proses dan hasil belajar tetap harus dilakukan, supaya dapat melakukan penilaian holistik meliputi kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan sikap kreatif inovatif dari seorang pendidik dalam proses pembelajaran, sehingga akan dihasilkan peserta didik menjadi generasi emas di tahun 2045 yang mampu bersaing dalam kanca global sesuai tuntutan kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013, penilaian kompetensi ketrampilan yang dilakukan pendidik harus mengukur ketrampilan 4C (Critical thinking, Creative, Communication, dan Collaboration). Untuk penilaian kompetensi sikap dititikberatkan pada beberapa karakter baik NKRI Go (nasionalisme, kemandirian, religiusitas, integritas dan gotong royong) sedang untuk penilaian kompetensi pengetahuan harus dengan model penilaian HOT (high order thingking). Pembelajaran yang terjadi juga harus menumbuhkembangkan kemampuan literasi (numerasi, bahasa, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan). Apalagi saat ini diusahakan harus mengintegrasikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). Tentu saja pendidik adalah sebagai penggeraknya. maka tidak akan ada ketenangan dalam menjalani profesi jika tidak mau mengupgrade diri, dengan tetap duduk di zona nyaman jadul. Akhirnya, sikap bijak yang harus ditempuh adalah mau menerima perubahan dan menganggap diri laksana sebuah gelas yang tidak akan pernah penuh. SMA Naegeri 1 Sidayu, Gresik Jawa Timur
Sinergi Industri Hulu Migas dan Pemerintah Daerah
Tanggung Jawab Sosial Industri Hulu Migas Wujudkan Kesejahteraan Warga Jatim
Pelaku industri hulu migas selain bertanggung jawab memenuhi kebutuhan energi, sesungguhnya juga memiliki tanggung jawab sosial menggerakkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan bisa dilakukan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Muaranya adalah, mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat daerah setempat. Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa Pandangan tersebut disampaikan pengamat ekonomi Universiras Airlangga (Unair) Dr Wisnu Wibowo saat dikonfirmasi Bhirawa terkait kontribusi industri hulu migas bagi pembangunan daerah. Menurut Wisnu, tanggung jawab sosial industri hulu migas tersebut sesungguhnya merupakan amanah yang tercantum dalam Undang-undang (UU) nomor 22 tahun 2001 dan UU No. 32 tahun 2009. Wisnu mengingatkan bahwa wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), khususnya Jawa Timur dan sekitarnya memiliki potensi yang baik untuk menjadi kota yang lebih maju dari sekarang ini, kalau saja tanggung jawab sosial industri termasuk di antaranya industri hulu migas bisa bersinergi lebih baik dengan pemerintah daerah setempat. “Impact dari program tanggung jawab sosial tentunya harus lebih daripada sekadar anggaran sektor swasta untuk membangun sebuah materi pemberdayaan wilayah, akan tetapi pencapaian intellectual input yang dapat dinikmati jangka panjang yaitu program-program yang berbeda untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata dosen yang aktif meneliti di bidang keuangan dan perbankan ini. Menurut Wisnu, agar tanggung jawab sosial industri dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menggerakan perekonomian sekaligus memberdayakan masyarakat maka butuh peran pemerintah daerah untuk bersinergi. “Ada kewajiban industri hulu migas melaksanakan program pengembangan masyarakat di daerah operasi,” tegas Wisnu. Bahwa pemerintah daerah dibawah regulasi perda misalnya, dapat mengimplementasikan fokus tanggung jawab sosial pada HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
infrastuktur publik, pendidikan serta keterampilan kerja dan bantuan usaha dengan tujuan kesejahteraan rakyat Indonesia. Lebih lanjut menurut Wisnu, bahwa program pengembangan masyarakat adalah program untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kemandirian masyarakat melalui kemitraan sehingga membantu kelancaran operasi hulu migas. Lantaran itu, sinergi industri hulu migas serta pemerintah pusat dan daerah untuk saling mengingatkan bahwa tujuan dari tanggung jawab sosial adalah demi kesejahteraan masyarakat setempat. Dikonfirmasi terkait sinergi dengan Pemda dalam implementasi tanggung jawab sosial industri hulu migas, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa Nur Wahidi mendukung peran pemerintah daerah untuk dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan produksi minyak dan gas bumi (Migas). “Semua pihak harus berperan untuk mendorong kegiatan peningkatan produksi migas terlebih potensi migas yang ada di daerah akan membangun dan meningkatkan perekonomian daerah itu sendiri,” ujar Nur Wahidi. Menurut Nur Wahidi, seluruh pihak perlu berkomitmen bersama dalam mengupayakan terwujudnya pemerataan pembangunan yang digerakan dari potensi energi yang dimiliki. Berdasarkan pengalaman pengalaman yang ada di daerah operasional wilayah lainnya, daerah penghasil migas akan menerima dana bagi hasil (DBH) dan berpeluang mendapatkan participating interest (PI) 10 persen. “Melalui sinergi dan kerja sama yang apik antara pemangku kepentingan daerah, aparat, SKK Migas dan Kontraktor KKS demi tercapai ke-
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nur Wahidi saat mengunjungi SMKN 5 Bojonegoro. Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan pendidikan di daerah setempat.
makmuran kesejahteraan masyarakat Jatim,” ujar Nur Wahidi lagi. Pelibatan BUMD Migas Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengakui migas masih menjadi komoditas yang banyak digunakan untuk menghidupkan industri transportasi dan industri strategis lainnya. Bahkan, gas yang berlimpah di Jawa Timur kini telah membantu industri listrik dan pupuk. Keberadaan Migas menjadi ujung tombak industri di Jatim. “Sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah pajak. Migas juga menjadi penyedia energi bagi ekonomi nasional,” jelas Wagub. Setiap tahunnya, sekitar 30 persen penerimaan negara berasal dari sektor ini. Menurut Wagub, jauh sebelum industri lain berkembang, hulu migas sudah menjadi sumber utama devisa. Lebih lanjut menurut mantan Bupati Trenggalek ini, daerah sesungguhnya juga berpotensi mendapatkan efek berganda (multiplier effect) dari kegiatan hulu migas dengan keterlibatan aktif dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang juga dapat berkompetisi dengan perusahaan swasta daerah. Jawa timur tegas Wagub, merupa-
kan provinsi dengan ladang minyak dan gas bumi (Migas) terbesar di Indonesia. Blok Migas di Jatim terbagi mejadi dua yakni di wilayah Utara (off shore) atau di lepas pantai laut Jawa, seperti di laut sekitar Pulau Bawean, Gresik dan pulau-pulau kecil di wilayah Madura. Sedangkan yang di darat (on shore) berada di wilayah barat Jatim, seperti di Tuban, Lamongan, Gresik dan Bojonegoro. Penemuan-penemuan ladang migas terus bertambah di Jatim, salah satu temuan terbesar, yakni Blok Cepu yang meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro (Jatim), Kabupaten Blora (Jateng) dan cadangan migas terbesar berada di Kabupaten Bojonegoro. Lebih lanjut menurut Emil, Provinsi Jawa Timur memiliki 42 cekungan potensi migas, cekungan tersebut sudah diketahui sejak abad 18 namun baru sepuluh tahun terahir dikelola. Salah satu yang memiliki cekungan besar, yakni Blok Cepu dan Surabaya. Namun hanya blok Cepu yang baru teroptimalkan dengan cadangan migas yang melimpah, sedangkan Surabaya karena penduduknya tinggi, sehingga investor berfikir ulang untuk ekploitasi di Surabaya. Dengan melihat kandungan Migas yang besar tersebut, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus
mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang Migas dan Energi yakni PT Petrogas Jatim Utama untuk berperan dan terlibat dalam industry migas di Jatim. Kendati bertatus BUMD, tegas Emil, namun kiprah PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) kian meningkat. Bahkan dengan banyak lini bisnis yang melingkupinya, membuat perusahaan ini sudah layak dianggap berskala nasional. Dengan fokus usaha di sektor ESDM, yakni terdiri dari minyak dan gas, energy baru dan terbarukan, sumber daya mineral serta kepelabuhan, yang juga dikelola oleh anak usahanya, perseroan tetap bertekad pada akhirnya bermuara ingin menciptakan kesejahteraan di provinsi Jawa Timur. Direktur Utama Petrogas Jatim Utama, Mochamad Abdul Wahid menambahkan, sektor utama perseroan setjatinya kuat di sektor migas dengan beberapa wilayah kerja yang cukup ‘basah’ seperti blok Cepu, Madura offshore, dan lainnya. Namun kemudian belum lama ini, pihaknya juga ikut mengembangakan EBT, panas bumi, dan lainnya yang potensinya besar di wilyah Jatim itu. “Kemudian juga pengembangan sumberdaya mineral yang baru dicanangkan di 2019 lalu. Apalagi perkembangn di Jatim juga banyak penghasil mineral. Namun begitu meski perusahaan banyak merambah bisnis pertambangan, komitmen perusahaan terhadap lingkungan juga bisa dipertanggungjawabkan,” tandas Wahid. Untuk itu, kata dia, perseroan mengusung beberapa strategi bisnis seperti, mendukung ketersediaan pasokan migas di wilayah Jatim dan Indonesia bagian timur, mendukung sistem logistikmasional melalui pegoperasian pelabuhan umum, mengelola sumber daya alam untuk kemakmuran masyarakat Jatim dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, pengembangan poer plant dan atau jasa pendukungnya untuk kebutuhan industri Jatim. Hulu Migas Masih Strategis Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, mengingatkan, dalam melihat sektor
hulu migas dalam konteks ekonomi nasional kekinian jangan hanya dalam perspektif penerimaan negara yang tergambar secara statistik di APBN. Dibutuhkan analisis input dan output yang bersifat multiplier effect kegiatan investasi hulu migas secara komprehensif. “Terutama dalam sudut pandang bagaimana investasi dan kegiatan hulu migas memberikan kontribusi pada pembentukan produk domestik bruto (PDB) nasional dan porsi tenaga kerja yang terlibat,” jelasnya. Lebih lanjut Komaidi mengatakan, dari kegiatan investasi hulu migas membutuhkan 73 sektor pendukung dan 45 sektor pengguna. Dari 73 sektor pendukung tersebut memberikan kontribusi PDB sebesar 55,99 persen dan porsi tenaga kerja yang ditarik sebesar 61,53 persen. Untuk sektor pengguna, besar kontribusi PDB yang dihasilkan mencapai 27,27 persen dan porsi tenaga kerja yang ditarik sebesar 19,34 persen. “Dari perspektif ini, posisi hulu migas tetap strategis dan mesti didukung semua stakeholder,” ingatnya. Di tataran global, tambah Komaidi, kendati kampanye dan inovasi teknologi energi baru terbarukan (EBT) atau energi non-fosil terus dikampanyekan, trend demand minyak dan gas secara global cenderung bergerak naik secara konstan. Negara India, China, dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara sampai tahun 2050 menjadi negara konsumen minyak dan gas dalam volume besar, mengingat besaran angka demografi dan pertumbuhan ekonomi mereka yang bergerak konstan. Menurut Komaidi, jika perang dagang antara Amerika Serikat versus China mereda dan dinamika growth ekonomi global menggeliat kembali, dia memperkirakan terjadi demand migas di pasar internasional yang meningkat tinggi. “Boleh saja kampanye energi nabati dan EBT terus digeber, tapi konsumen energi memandang energi fosil lebih efisien dan terbukti efektif mendukung growth ekonomi dan mobilitas orang di seluruh dunia. “Nyatanya cost energi nabati jauh lebih mahal dibanding energi fosil,” tegas Komaidi mengingatkan. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Selasa Kliwon, 10 November 2020
PELAYANAN PUBLIK
LINTAS PELAYANAN
Dua Bulan Buka Sunset Policy Capaian PBB-P2 Rp 5.9 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Programsunset policy atau penghapusan denda administrasi atas keterlambatan membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi masyarakat Bojonegoro, selama dua bulan berhasil menagih piutang pajak daerah tersebut sebesar Rp 5,9 miliar. Kabid PBB-P2, Bapenda Pemkab Bojonegoro, Eko Puji Wahyono, sejak program Sunset Policy PBB dibuka pada September Kabid PBB-P2, dan berakhir hingga OkBapenda Pemkab Bojonegoro, tober 2020 lalu, masyEko Puji Wahyono arakat manfaatkan program ini dengan total piutang mencapai Rp 5,9 milliar yang tertagih. ”Selama membuka program Sunset Policy PBB-P2 itu, pe ndapatan yang diterima mencapai Rp 5,9 milliar,” ujarnya, kemarin (9/11). Dengan memanfaatkan program sunset policy, kata Eko PW, program ini sebagai upaya untuk mendorong pendapatan perolehan disektor PBB-P2 di Bojonegoro terlebih lagi bagi warga yang masih mempunyai tunggakan dan sunset policy ini juga dinilai sangat efektif untuk membantu mendongkrak penerimaan maupun memperkuat basis data objek dan wajib pajak. “Lewat kegiatan tersebut dapat meningkatkan pajak daerah, utamanya PBB. Sunset policy juga dapat berfungsi meningkatkan potensi pendapatan PBB di masa yang akan datang,” jelasnya.[bas]
Halaman 5
Deteksi Bencana
BMKG Pasang Alat Gempa Akselerograf di Situbondo Situbondo, Bhirawa Memasuki musim penghujan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memasang alat pengukur kerusakan gempa di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuputen Situbondo Senin (9/ 11). Alat bernama Akselerograf itu dipasang untuk mendeteksi kerusakan gempa hingga radius 1.000 kilometer. Hingga berita ini ditulis alat tersebut sudah bisa difungsikan dengan baik. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Prio Andoko melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebencanaan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, beberapa tahun lalu Kabupaten Situbondo sudah pernah mendapatkan bantuan alat pendeteksi kerusakan gempa. Namun, aku Gatot, alat tersebut
hanya bisa mendeteksi dalam jarak dekat. “Ya hanya mampu mendeteksi di sekitaran titik koordinat gempa,” ujar mantan Kabid Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) BKPSDM Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Gatot, alat pendeteksi yang baru di pasang tersebut memiliki jangkauan radius lebih jauh,
sehingga bisa mendeteksi kerusakan gempa yang ada di luar titik lokasi gempa. “Ya kami sebelumnya memang pernah mendapatkan bantuan alat serupa pada beberapa tahun yang lalu. Alat itu bernama ekstensometer. Namun bantuan alat gempa yang sekarang lebih canggih dibanding alat sebelumnya,” ujar Gatot. Gatot kembali menambahkan, alat Akselerograf tersebut dipasang di Kantor BPBD Kabupaten Situbondo untuk memudahkan perawatan sehingga fungsinya tetap berjalan dengan baik. Melalui peralatan tersebut, urai mantan Sekretaris Kecamatan Kendit itu, Kantor BPBD Kabupaten Situbondo tidak merasa kesulitan
saat menghitung kerugian akibat terjadinya sebuah gempa. “Kam berharap di Situbondo tidak terjadi gempa. Jika umpama ada gempa kami optimis tetap bisa bekerja lebih cepat lagi,” ujar Gatot. Salah satu warga asal Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota bernama Abdurahman mengaku senang jika Kabupaten Situbondo memiliki alat pendeteksi gempa. Dengan demikian, ujar Abdurahman, instansi terkait di Kota Santri akan lebih mudah dalam mendeteksi ancaman datangnya bencana. “Kami sangat bersyukur Kabupaten Situbondo mendapatkan bantuan alat pendeteksi gempa,” pungkas Abdurahman.[awi]
Vaksin Covid-19 Diprediksi Siap Tahun Depan, Wali Kota Siapkan Rp 3,1 Miliar Kota Madiun, Bhirawa Penanganan Covid-19 dipastikan masih menjadi perhatian Pemerintah Kota Madiun tahun depan. Bahkan, pemkot setempat menyiapkan anggaran Rp 3,1 miliar dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan kesehatan terkait Covid-19 tersebut. Anggaran itu termasuk persiapan belanja vaksin Covid-19 jika pemerintah daerah harus membeli setelah vaksin tersedia. ‘’Pemerintah pusat sudah menganggarkan puluhan triliun untuk vaksin. sudarno/bhirawa Wali Kota Madiun, Tetapi tetap kita anggarMaidi kan di APBD 2021 ini sebagai jaga-jaga,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai pengambilan keputusan terkait Raperda APBD 2021, Senin (9/11). Dalam hal ini, Wali Kota memang tidak menganggarkan lebih besar. Sebab, keberadaan vaksin belum dapat dipastikan. Mulai kapan hingga jumlahnya. Selain itu, kemungkinan besar vaksin bakal disediakan pemerintah pusat secara cuma-cuma. Pun, pastinya terdapat skala prioritas pemberian vaksin tersebut. ‘’Pemberian vaksin ini kan berdasar prioritas. Mungkin tenaga medis dan tenaga kesehatan dulu, kalau memang pemerintah daerah harus beli, saya rasa anggarannya cukup. Kan tidak semua langsung divaksin. Tetapi mengikuti skala prioritas tadi,’’ungkapnya.[dar]
Bupati Tuban. H Fathul Huda saat menyerakan sertipikat tanah kepada warga penerima di kantor BPN Tuban.
90 Persen PTSL Sudah Diserahkan BPN Tuban Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda, didampingi Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Tuban, Dr. Roy Eduard Fabian Wayoi, S.Sos., M.MT., menghadiri penyerahan sertipikat tanah oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo secara virtual di Balai Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Senin (09/11). Disiarkan langsung dari Kantor Sekretariat Negara, penyerahan 1 juta sertipikat untuk 201 Kabupaten/Kota di 31 provinsi. Presiden Joko Widodo menyampaikan, Kementerian ATR/Pertanahan RI hingga kantor pertanahan di tingkat kabupaten/kota diberikan target sejumlah sertipikat yang harus diserahkan kepada masyarakat. Setiap tahunnya target jumlah bidang tanah yang harus bersertipikat terus ditingkatkan. “Tujuannya, agar seluruh bidang tanah di Indonesia harus sudah bersertipikat di tahun 2025,” ungkapnya. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, lanjut man-
tan Walikota Solo itu, sebanyak 18,9 juta sertipikat telah diserahkan. Jumlah tersebut setara dengan 5,3 juta hektar bidang tanah. Presiden Jokowi menekankan, kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dimaksudkan untuk meminimalkan terjadinya sengketa tanah. Sertipikat sebagai bukti hak dan bukti hukum atas kepemilikan tanah. Melalui hak kepemilikan ini konflik yang disebabkan lantaran hak milik tanah dapat ditekan. “Simpan baikbaik sertipikat dan fotokopi,” sambungnya. Presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Kementerian ATR/Pertanahan mulai dari pusat, wilayah hingga kabupaten/ kota. Marilah terus bekerja keras untuk mencetak prestasi terbaik. Pada kesempatan ini, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan, sertipikat tanah tersebut dapat digunakan untuk agunan di bank yang dapat digunakan sebagai modal usaha. Karenanya harus dimanfaatkan dengan bijak,
bukan untuk perilaku konsumtif seperti membelanjakan untuk barang-barang yg tidak penting. “Pemanfaatan sertifikat tanah sebagai agunan di bank harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing,” tuturnya. Bupati Huda mengapresiasi atas upaya Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban yang telah menenuhi targetnya. Tantangan ke depan lebih besar karena target ditingkatkan hingga 3 kali lipat. “Perlu ada kerjasama antara Kantor Pertanahan, Pemkab Tuban, dan masyarakat,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Tuban, Dr. Roy Eduard Fabian Wayoi, S.Sos., M.MT., menjelaskan tahun 2020 kegiatan PTSL di Tuban mencapai 20.500 sertipikat bidang tanah. Dari jumlah tersebut 90 persen telah diserahkan, sedangkan 5.639 bidang sedang dalam proses pendistribusian. “Rencananya proses penyerahan selesai paling lambat 30 November 2020,” ujarnya. [hud]
Selama Pandemi, Warga Tekuni Urban Farming Malang, Bhirawa Pandemi Covid-19 dijadikan momentum bagi warga Kampung Glintung di Jalan Letjen S Parman, Blimbing, Kota Malang untuk menekuni kegiatan budidaya pertanian hingga peternakan. Dari ratusan warga yang hidup di Kampung Glintung sebagian besar menggeluti bidang pertanian dengan metode hidroponik. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kampung itu mengadakan Pameran Urban Farming. Pameran tersebut menampilkan hasil budidaya warga Kampung Glintung baik itu berupa pertanian maupun peternakan. “Pameran Urban Farming yang kami adakan ini untuk suguhkan pertanian perkotaan. Di sini kami mengunggulkan pertanian, peternakan, dan perikanan,” tutur Ketua Pokdarwis Kampung Glintung, Ageng Wijaya Kusuma pada Senin (9/11). Sejak pandemi Covid-19, lanjut Ageng, warga setempat lebih memilih untuk menekuni bidang pertanian hingga budidaya ikan cupang hias. “Di sini hasil budidaya warga semua, mulai bibit ikan cupang, ada sayur seperti selada, dan tanaman hias, yang itu dijual,” ujarnya. Ada 300 warga Kampung Glintung yang ikut dalam pameran tersebut. Mereka menunjukkan hasil budidaya di rumah mereka masing-masing di Balai Kelurahan Purwantoro. Selain menunjukkan hasil budidaya warga dalam pameran tersebut, Pokdarwis Kampung Glintung juga mengedukasi anak-anak sekitar untuk mencin-
tai lingkungan melalui lomba mewarnai alam. “Kami juga bergerak di bidang pendidikan, dengan mengajak anak-anak kami cinta lingkungan. Banyak cara yang digunakan, salah satunya adalah lomba mewarna ini tadi,” katanya. Seorang pengunjung, Mustika Wenny menerangkan, dengan mengunjun-
gi pameran tersebut menambah referensi baginya untuk menerapkan hal serupa di kediamannya. Kebetulan dia sedang menekuni urban farming di rumah. “Sehingga aneka tanaman dan bibit yang dipamerkan ini sedikit banyak memberikan saya referensi untuk dipraktikkan di rumah,” tutupnya.[mut]
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Fadeli menyebut mobil monalisa merupakan inovasi yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program kampung KB di Lamongan, 107 kampung KB Tangguh yang telah dicanangkan.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Kliwon, 10
Unair Manfaatkan Masa Pandemi untu Surabaya, Bhirawa Adanya pandemi Covid 19 tak hanya memberikan dampak kerugian dalam berbagai sektoral. Bagi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hal ini justru menjadi peluang untuk mendulang prestasi. Sebab, melalui Institute Tropical Disease (ITD) Tim Rriset Unair fokus dalam pengembangan dan penelitian vaksin Covid-19.
Rektor Unair Prof Moh Nasih saat menjabarkan capaian prestasi Unair di puncak Dies Natalis ke 66.
Pada sidang terbuka Unair dalam rangka Dies Natalis yang ke-66, Senin (9/11). Rektor Unair, Prof Nasih menjabarkan capaian dan kontribusi Unair selama 66 tahun serta arah kebijakan Unair dalam lima tahun ke depan. "Capaian prestasi Unair selama pandemi tak lepas dari kerja keras
para peneliti yang bekerja langsung untuk riset Covid 19. Mulai dari inovasi stem cell, cangkang kapsul dan riset inovasi menangani Covid 19. Terimakasih banyak atas partisipasi dan dukungan baik dari mahasiswa, dosen, senat, alumni, dan semua pihak atas prestasi - prestasi yang telah diukir dalam 66 tahun,''
ujar Prof Nasih. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2020 menyatakan RS Unair merupakan RS yang menangani kasus positif Covid 19 tertinggi kedua di Indonesia dengan pasien sejumlah 360 dalam kurun waktu empat bulan dari bulan Maret hingga Juni 2020. "Unair juga telah melakukan kegiatan siaga Covid 19 dengan menyediakan fasilitas bilik sterilisasi, hand sanitizer di setiap pojok gedung baik di kantor pusat maupun di Fakultas, melakukan penyemprotan disinfectan secara rutin dan pengisian Surveillance Covid 19 yang dilakukan
secara periodik,'' paparnya. Di samping itu, peran penting Unair lainnya dalam penanganan Covid 19 diantaranya, melakukan inovasi teknologi dengan pembuatan Airlangga Robot Triage Assistance (ARTA), Robot ISYANA serta melakukan riset terkait obat Covid 19. Unair Surabaya juga melakukan pengembangan Kit Proteksi Covid 19, vaksin baik oral maupun merah putih, reagen PCR yang mempercepat hasil reaksi, reagent+, Drone, OPB Unair-3, bilik sterilisasi, obat kombinasi, Airfeel-stasiun cuaca, dan anolyte sterilisasi. "Unair juga berkontribusi untuk
Insentif Guru Mengaji Bakal Ditambah Pasuruan, Bhirawa Kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian Calon Wali (Cawali) Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. Dihadapan puluhan masyarakat di Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Mas Teno akan menambah insentif guru ngaji. Karena, guru mengaji menjadikan anak dalam pembentukan akhlak. "Pendidikan akademis dan akhlak adalah sistem balancing untuk pem-
bangunan di Kota Pasuruan. Makanya insentif guru mengaji akan kami tambah,'' ujar Mas Teno penggilan akrabnya, Senin (9/11). Selain itu, nanti ada tambahan insentif bagi ketua RT di seluruh Kota Pasuruan. Tentunya dengan anggaran yang ada. ''Apabila saya bersama Mas Hasjim dipercaya mempimpin Kota Pasuruan, insentif RT akan kami tambah. Tentunya nanti bisa saya samakan dengan Kota Surabaya,'' tegas Mas Teno. [hil]
BANGKU POJOK
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima penghargan Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership dari Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih.
Risma Terima Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima penghargaan Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership dari Universistas Airlangga (Unair) Surabaya. Penghargaan diserahkan Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih didampingi Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Ghufron Ali Mukti. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menerima penghargaan di momen Sidang Terbuka dalam rangka Dies Natalis Unair ke 66. Acara berlangsung di lantai lima, Kantor Manajemen, Aula Garuda Mukti, Kampus C Universitas Airlangga, Jl Mulyorejo, Senin (9/11). Suasana begitu hikmat, saat acara dibuka dengan prosesi pemanggilan satu per satu jajaran pimpinan Unair yang terdiri dari dekan, rektor dan senat. Selanjutnya seluruh hadirin undangan baik secara tatap muka ataupun yang hadir melalui virtual, secara bersama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Di momen itu, Wali Kota Risma mengenakan busana batik, duduk di barisan paling depan sembari menyaksikan jalannya Sidang Terbuka dengan penuh seksama. Seusai mengikuti serangkaian Sidang Terbuka, Presiden UCLG ASPAC ini diminta maju untuk menerima penghargaan. Meskipun tertutup masker, namun senyum serta wajah sumringah Wali Kota Risma tetap pekat terlihat. Di momen itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unair atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Sementara itu, Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, Wali Kota Surabaya memang layak mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award for Government Leadership. Sebab kiprahnya untuk Kota Surabaya bukan lagi satu atau dua tahun saja, melainkan belasan tahun. "Bahkan mulai dari beliau belum menjabat sebagai wali kota. Pada waktu itu masih sebagai Kepala Bappeko bahkan juga saat menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Unair sudah bekerjasama dengan sangat baik,'' kata Prof Nasih. [iib]
hilmi husein/bhirawa
Cawali Kota Pasuruan, Mas Teno saat menyapa warga Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Senin (9/11).
Juri MTQ Internasional, Berperan dalam MTQ Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Kecamatan Waru pada lomba MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 ini merebut juara umum, menggeser posisi Kec Candi yang sempat menjadi juara umum pada MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 lalu. Menurut M Hudhori SIKom MIKom, salah satu panitia MTQ Kab Sidoarjo 2020, kemenangan kafilah dari Kec Waru sudah bisa diduga sebelumnya. Sebab di wilayah Kecamatan yang padat penduduk itu, ada pengajarnya yang pernah menjadi juri pada lomba MTQ tingkat Nasional bahkan Internasional. "Sudah bisa bisa diduga sebelumnya,'' kata Hudhori, Senin (9/11) kemarin. Hudhori yang juga Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo mengatakan, dengan kemenangan yang diraih kafilah MTQ Waru ini, jajaran pimpinan di Kec Waru, diminta supaya harus lebih perhatian pada bidang Alquran. ''Kalau tidak, bisa kualat, sebab perhatian pada masalah Alquran berarti perhatian pada Siar Agama Islam,'' ujarnya. Hudhori bersyukur MTQ Kab Sidoarjo tahun 2020 ini telah berjalan sukses, walau berada dalam masa pandemi Covid 19. Semua khafilah MTQ dari 18 kecamatan itu, pada lomba yang digelar mulai 6 hingg 8 November itu, telah mendapatkan piala. Baik peserta yang berjumlah besar maupun kecamatan yang mengikutkan pesertanya hanya sedikit. "Semua khafilah dari 18 kecamatan mampu meraih juara,'' katanya. Hudhori menegaskan, Kec Waru yang menjadi juara umum dan Kec Candi yang sebagai petahana, hanya selisih
pada juara 1 nya saja. Yakni Kec Waru jumlah juara 1 nya ada 7 orang sedangkan Kec Candi juara 1 nya ada 5 orang. Kecamatan Candi kalah pada bidang hafalan dan tafsir Alquran. Para juara I pada lomba MTQ tingkat Kabupaten ini akan diseleksi lagi nantinya untuk bisa ikut dalam MTQ Jatim tahun 2021 di Kab Pamekasan Madura. MTQ Kabupaten Sidoarjo ke 29 resmi ditutup Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (8/11) malam di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Kafilah Waru berhasil keluar sebagai juara umum, karena telah mengantongi jumlah poin tertinggi dari yang lainnya. Kafilah Waru yang berhasil meraup sebanyak 52 poin. Sedangkan juara kedua ditempati Kafilah Candi dengan 41 poin, juara ketiga ditempati Kafilah Tanggulangin dengan 33 poin. Menurut Sekeretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini kalau MTQ tahun ini diikuti sebanyak 601 peserta, dari 18 kafilah yang mewakili kecamatan masing-masing. MTQ kali ini merupakan seleksi awal untuk persiapan MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar tahun depan di Pamekasan, Madura. Pada MTQ tingkat Jatim nanti, Sidoarjo mentargetkan juara umum. Target itu didasarkan karena kini Sidoarjo merupakan kabupaten dengan penyumbang peserta terbanyak yang mewakili Jatim di MTQ tingkat nasional. ''Target kami juara umum. Itu mengacu kepada wakil Sidoarjo yang terbanyak mewakili Jatim saat ini di tingkat nasional. Ada sembilan orang dan terbanyak seJatim,'' terang Zaini. [ach]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Bupati Fadeli secara resmi memberangkatkan enam kafilah Musabaqoh Tilawati Qur'an (MTQ) asal Lamongan
Siap Berprestasi u
Bupati Fadeli Berangkatkan Ena Lamongan, Bhirawa Siap Banggakan Jatim, Bupati Fadeli Berangkatkan enam Kafilah MTQ Asal Lamongan diberangkatkan Bupati Fadeli secara resmi, enam kafilah Musabaqoh Tilawati Quran (MTQ) asal Lamongan akan mewakili Provinsi Jawa Timur pada MTQ Tingkat Nasional ke 28 yang digelar di Padang, Sumatera Barat. Keenam kafilah ini yakni, Titin Hamidah peserta cabang tilawah golongan tilawah sab'ah, Aslihatul Ummah cabang tahfidz 10 Juz, Fahimatus Syiria, Hitna Bis Sa'adah dan Madinah M cabang musabaqah fahmil qur'an (MFQ) serta Nur Fadhilah cabang khot dekorasi. "Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, saya berangkatkan kontingen MTQ Jawa Timur yang didalamnya ada enam kafilah asal Lamongan. Para kafilah ini sudah siap membanggakan Jatim dengan prestasi - prestasinya,'' tutur Bupati Fadeli di Ruang
Bina Praja Pemkab Lamongan, Senin (9/11). Dihadapan para kafilah, Bupati Fadeli memberikan semangat untuk tetap berkosentrasi dan tidak minder. Ia opti-
mis kontinge Timur bisa me membanggakan "Jangan mind kosentrasi penu gan berfikir ma
Camat Waru bersama para kafilah usai menerima penghargaan dari Sekda Sidoarjo. [achmad suprayogi]
GALERI
SISWA
SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Situbondo Terapkan PTM Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso secara resmi mulai menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua SMA/SMK Negeri dan Swasta seKabupaten Situbondo sejak Senin (9/11). Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo
sawawi/bhirawa
Salah satu guru di SMKN 1 Suboh Kabupaten Situbondo menerapkan PTM sejak Senin (9/11). Sekolah kejuruan di ujung barat Situbondo ini sudah memenuhi Protokol Kesehatan untuk penerapan PTM.
Kepastian ini setelah semua sekolah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan PTM usai memenuhi tahapan Protokol Kesehatan (Prokes) Satgas Covid 19. Menurut Sugiono, sebelumnya SMA - SMK sempat total menerapkan sistem pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) akibat status Kabupaten Situbondo yang cukup lama berada dalam status Or-
ange. Selain itu, angka sebaran positif Virus Corona di Kota Situbondo semakin bertambah sehingga sekolah SMA/SMK kembali kepada sistem pembelajaran Daring. "Setelah lama dan kondisi saat ini siap, kami secara resmi mulai menerapkan sistem PTM bagi semua jenjang SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta,'' jelas Sugiono. Sugiono menjelaskan,
dalam penerapan sistem PTM di tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo tidak melibatkan seluruh siswa melainkan tiap lembaga hanya menyertakan sekitar 25 % hingga 50% siswa setiap harinya. Sedangkan siswa yang memilih sistem pembelajaran Daring tetap dilayani oleh sekolah. "Nanti yang mengatur tehnisnya itu sekolah yang bersangkutan. Mana mana siswa yang mengikuti sistem PTM atau Daring, pihak sekolah yang menata,'' papar Sugiono. Salah satu sekolah yang menyatakan kesiapannya menerapkan PTM adalah SMK Negeri 1 Suboh Kabupaten Situbondo. Terbukti Kepala SMKN 1 Suboh Asim SPd dan
sejumlah tenaga pengajar setempat mulai meninjau satu per satu ruangan belajar siswa guna memastikan PTM berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar Prokes. "Kami (SMKN 1 Suboh) sudah menyelesaikan assement dan mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid Kabupaten Situbondo, untuk melaksanakan PTM yang secara resmi dimulai Senin (9/11) kemarin,'' jelas mantan Kepala SMKN 1 Kendit itu. Asim menegaskan, PTM harus menyertakan beberapa sarana sesuai dengan Prokes Covid 19. ''Alhamdulillah SMKN 1 Kendit sudah sesuai dengan ketentuan protokol Covid 19,'' tandas Asim. [*]
rawa
& OLAHRAGA uk Berprestasi
AYAAN
0 November 2020
Halaman 7 S O S O K
Hobi Menulis Membawanya Keliling Hingga Negara ASEAN
menangani penyebaran Covid 19 dalam edukasi terhadap masyarakat secara luas, khususnya di lingkungan sekitar kampus dan umumnya di daerah Surabaya,'' ujarnya. Kemudian penggalangan dana untuk kegiatan Covid 19 yang dilakukan Unair dan stakeholder disumbangkan ke berbagai RS Negeri, Swasta dan masyarakat yang terdampak Covid 19. "Melalui jejaring alumni, Unair juga menggerakkan seluruh sivitas akademika dengan membagikan sejuta masker yang terintegrasi dalam kegiatan dies natalis 66 Unair,'' tandasnya.
Pernah terbayangkah bila sastrawan memasuki ruang kelas di sekolah? Bisa jadi terdengar bait - bait puisi, terpajang narasi penuh imajinasi, dan muncul karya sastra menginspirasi jutaan generasi muda yang ingin berkontribusi untuk bangsanya. Seperti Rizka Amalia, salah satu sastrawan Sidoarjo yang kini mengajar di SD IT Insan Kamil Pecantingan Sekardangan Sidoarjo ini. Ditemui, Senin (9/11) kemarin, Alia sapaan akrabnya mengaku, berbekal ilmu sastra dan budaya dari bangku kuliahnya membuatnya menghasilkan berbagai tulisan hingga keliling negara ASEAN. Tulisannya berupa buku puisi, esai, tulisan jurnalistik, karya ilmiah, dan prosa. Karyanya telah tersebar di berbagai media, baik media cetak maupun online. Bahkan, tulisannya juga muncul di media akbar Malaysia dan terpublikasi juga di Singapura dan Brunei. Bermula dengan menulis sebuah buku diary yang dihadiahkan mamanya saat usia kelas IV SD, berlanjut hingga remaja dan berkenalan dengan karya sastra berupa puisi karya sang maestro puisi, yakni Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan Sutardji Calzoem Bachri. Kemudian hobi membaca dan menulisnya pun merambah ke karya sastra lain berbentuk prosa atau biasa kita
Tak cukup itu, kinerja publikasi nasional/international sudah mencapai 2.507 publikasi scopus. Sebagian besar artikel dari publikasi jurnal. Selain itu, jumlah kolababorasi riset internasional 490. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan MoU antara Unair dengan PT Biotis pharmacheuticals Indonesia dan RS dr Soetomo Surabaya tentang riset pengembangan vaksin Covid 19. Selain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir menerima penghargaan Life Time Achievement Award for Government Leadership yang diberikan oleh Rektor Unair dan Ketua Senat Akademik Unair. [ina]
kenal dengan cerpen dan novel. itulah, selain mengajar pelajaran "Prosa - prosa angkatan Balai bahasa dan sastra Indonesia untuk Pustaka telah banyak menginspirasi anak sekolah dasar. Ia juga prosa milik saya, termasuk novel dan mengajar ekstrakurikuler menulis di cerpen dari Pramoedya Ananta Toer sekolah tempatnya mengajar saat ini. dan Budi Darma yang merupakan "Selain itu, saya juga berkeinginan Guru Besar Sastra UNESA,'' ungkap di Sidoarjo bisa diselenggarakan lulusan sastra Indonesia UNESA. acara festival sastra yang menghadHampir sama dengan kebanyakan irkan para sastrawan dari seluruh penulis lainnya, penulis kelahiran 2 daerah di nusantara,'' harapnya. Februari 1988 ini awalnya juga tidak Ia juga memiliki motto 'Sekali mendapatkan dukungan dan Menulis, Selamanya Menginapresiasi dari orang - orang di spirasi.' Baginya menulis sekitar, termasuk keluarganya sudah menjadi bagian yang sendiri. Tetapi ketika tulisannya telah tak terpisahkan dari kehiduterpublikasi di media, hal ini mempannya. ''Menulis adalah buatnya dikenal dan dipercaya cara untuk berekspresi, menjadi pengurus komite sastra di menuangkan ide/gagasan, Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) serta menginspirasi orang periode 2017 - 2022. Hal ini memdan sekaligus berdakbuatnya senang, karena dengan wah melalui tulisan,'' ilmunya itu bisa berkontribusi untuk ungkap mantan kemajuan daerah. Humas Unesa. [ach] "Terus terang sebenarnya saya masih belajar, tetapi saya senang bisa berkontribusi dalam bidang ini,'' kata Alia yang pernah diundang di pertemuan penyair nusantara di Banyuwangi. Alia berharap, akan muncul para sastrawan Rizka Amalia SS dan penulis handal dari anak - anak didiknya. Karena
Pamit Bupati, Qori Kab Madiun Wakili Jatim di MTQ Tingkat Nasional Kabupaten Madiun, Bhirawa Qori Asal Kabupaten Madiun mewakili Jatim Ikut Lomba MTQ Tingkat Nasional. Kabupaten Madiun patut bangga memiliki putra daerah yang mewakili Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil
Quran) Nasional XXVIII di Padang, Sumatera Barat yang akan dilaksanakan tanggal 15 hingga 20 November mendatang. Qori asal Kabupaten Madiun bernama Dzaniyal Muhammad Chubaibillah dari Pondok Pesantren Bahrurohim, Desa Wonoayu, Kecamatan
Pilangkenceng, akan mengikuti lomba Tilawah Quran dewasa mewakili Provinsi Jawa Timur. Sebelum berangkat mengikuti lomba MTQ Nasional XXVIII, pada Senin (9/11), Dzaniyal Muhammad Chubaibillah didampingi Kepala Bagian Kesra Setwilda Kabupaten
sudarno/bhirawa
Qori asal Kabupaten Madiun, Dzaniyal Muhammad Chubaibillah didampingi Kabag Kesra Kab Madiun, Ndaru P, pamit dan memohon doa restu Bupati Madiun dan Wabup Madiun, Senin (9/11). Alimun Hakim/bhirawa
n yang akan mewakili Jawa Timur pada MTQ Tingkat Nasional ke-28 yang digelar di Padang Sumatera Barat.
untuk Jawa Timur
am Kafilah MTQ Asal Lamongan
n MTQ Jawa eraih juara dan n Jatim. der, harus tetap uh disana, janacam - macam.
Dengan berangkatnya kalian (kafilah) merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak hanya saya yang bangga, tapi orang tua, Pembina yang selama ini telah membimbing, dan pasti-
nya masyarakat Kabupaten Lamongan bangga memiliki generasi berprestasi di bidang Qurani,'' ungkap Fadeli. Menurut Plt Kepala Kementerian Agama Lamongan, Sunhaji, Propinsi Jawa Timur sendiri akan mengirimkan kafilah sebanyak 54 orang, yang akan mengikuti tujuh cabang lomba yang di dalamnya terdapat 23 golongan. Pembinaan telah dilaksanakan enam kali dengan melibatkan pembina propinsi dan pembina tingkat nasional. MTQ akan dimulai pada tanggal 12 hingga 21 Nopember 2020. Pembukaan akan dilaksanakan tanggal 14 Nopember 2020 di Stadion Nagari Sikabu, Padang Pariaman. Sedang penutupan tanggal 20 Nopember 2020 di Masjid Raya Sumatera Barat. Sebelum di berangkatkan para kafilah terlebih dahulu akan di karantina untuk mengikuti try out dan swab tes pada tanggal 911 Nopember 2020. [aha.yit]
Semua Guru SD dan SMP di Surabaya Sudah Dites Swab Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus memasifkan test bagi warga Kota Surabaya, termasuk bagi para guru SD dan guru SMP di Kota Pahlawan. Hingga kini, semua guru SD dan SMP yang menjadi tanggungjawab Pemkot Surabaya, sudah dilakukan tes swab. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, berdasarkan data yang diteri-
ma dari Dinas Kesehatan Surabaya, hingga kini sebanyak 21 ribu lebih guru sudah dilakukan tes swab. Jumlah ini sudah termasuk semua guru SD dan SMP se-Surabaya beserta semua petugas sekolah, seperti petugas kebersihan, keamanan dan TU serta petugas lainnya. Untuk guru SD sekitar 14 ribuan dan guru SMP sekitar 7 ribuan. "Khusus guru SMP semuanya
7.407 guru yang dites swab, hasilnya yang positif 180 guru dan yang negatif 7.101 guru. Bagi yang positif langsung kami rawat dan saat ini mereka sudah sembuh semuanya. Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya,'' kata Febri, Minggu (8/11). Langkah selanjutnya, kata Febri,
Pemkot Surabaya masih akan memformulasikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Nantinya, Dinas Pendidikan Surabaya akan menyampaikan nama-nama siswa dari 18 sekolah yang akan mengikuti uji coba PTM. "Jadi, awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba PTM, tapi setelah dilakukan assessment, hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba PTM itu,'' katanya. [iib]
Sekolah di Kota Madiun Siap Gelar PTM Kota Madiun, Bhirawa Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Madiun akhirnya terlaksana. Mulai Senin (9/11) kemarin sebagian SD dan SMP Negeri memulai uji coba. Bahkan, pihak sekolah telah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Salah satunya seperti yang diungkapkan Kepala SDN 02 Kanigoro Muljono. Teknis penyambutan siswa di sekolah sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan, pihak sekolah menyediakan bilik asap untuk membunuh bakteri sebelum siswa masuk ke kelas. "Bilik asap ini sistemnya menghangatkan badan untuk membunuh bakteri. Bukan bilik semprotan desinfektan,'' kata Muljono. Muljono menjelaskan, sebelum masuk ke kelas, siswa akan menjalani pengecekan suhu tubuh. Kemudian, mencuci tangan dengan
sabun di wastafel yang telah tersedia di depan ruang kelas. Selanjutnya, guru mengarahkan siswanya untuk memilih tempat duduk yang tidak diberi tanda silang. Menurut Muljono, ada 28 siswa
kelas I dan 29 siswa kelas VI di sekolahnya yang akan menjalani uji coba PTM. Artinya, 100% siswa kelas I dan VI akan mengikuti kegiatan ini. Maka, sekolah menyusun skema PTM secara bergantian.
tim, sementara ini hanya dua atlet putri yang mampu meraih juara. Sementara dua atlet putra lainnya belum bisa mendapatkan medali. "Walau belum yang terbaik, tetap
Siswa kelas VI masuk pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan, kelas I hanya Kamis dan Jumat saja. ''Jam pelajaran kami batasi dua jam saja. Siswa tidak boleh meninggalkan ruang kelas. '' jelasnya. [dar]
Tampak siswa siswi SMPN 2 Madiun sebelum masuk kelas tetap diawasi oleh gurunya.
Dua Atlet Puri Paralayang Tuban Raih Juara di Liga Jatim Tuban, Bhirawa Dua atlet putri Paralayang dari Kabupaten Tuban, berhasil meraih juara umum I, II dan III dalam even Liga Jatim Seri 2 dan 3 yang dilaksanakan di Venue Modangan dan DonomulyoMalang pada 17-18 Oktober 2020 dan 07-08 Nopember 2020. Kedua atlet unggulan Paralayang Kabupaten Tuban ini, Langking Ayu Pratiwi dan Septya Nurul Latifah. Keduanya meraih juara di kategori U21 putri. Langking Ayu Pratiwi meraih juara umum I kategori U-21 putri di Liga Jatim seri 2 dan seri 3. Sementara Septya Nurul Latifah meraih juara II di Liga Jatim Serie 2 dan meraih juara III di Liga Jatim seri 3. Pelatih sekaligus Ketua Cabang Olah Raga (Cabor) Paralayang Tuban, Masrondi saat dikonfirmasi mengatakan, upaya yang dilakukan membuahkan hasil meski belum begitu maksimal. Sebab, dari total empat atlet yang diikutkan di Liga Ja-
Madiun, Ndaru P memohon doa restu kepada Bupati Madiun, H Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun, H Hari Wuryanto, agar selama mengikuti lomba nantinya dapat berjalan lancar. Bupati berpesan agar Dzaniyal saat mengikuti lomba tak usah memikirkan apa - apa, yang terpenting konsentrasi pada lomba. Tak hanya itu, Bupati juga berpesan untuk selalu menjaga diri karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19, ''Selalu mengenakan masker dimana pun berada, menjaga jaga jarak dan jaga kesehatan,'' pinta Bupati Madiun. "Meskipun dimasa pandemi Covid 19 tidak menjadi halangan bagi generasi muda, untuk meraih prestasi baik di tingkat provinsi hingga nasional, yang terpenting di setiap kegiatan kita selalu patuhi Protokol Kesehatan,'' tegas Bupati Madiun, H Ahmad Dawami. [dar]
semangat dalam berlatih untuk meningkatkan prestasi. Yang belum berhasil di tambah lagi semangatnya untuk berlatih dalam meningkatkan kemampuan. Semangat untuk menjadi
Dua Atlet Puri Cabor Paralayang yang meraih juara dalam ajang Liga Jatim di Venue Modangan dan Donomulyo- Malang pada 17-18 Oktober 2020 dan 7 hingga 8 Nopember.
yang terbaik,'' pesan Masrondi (9/11). Ditambahkan, total ada 140 peserta ikut dalam ajang Liga Jatim Seri 2 dan Seri 3 tersebut. Meski keempat atlet tidak semua mendapatkan juara, Masrondi mengaku cukup bangga dengan raihan juara yang diperoleh oleh dua atlet putri Paralayang Tuban. "Alhamdulillah, kita tetap bangga dan bersyukur. Harapannya ke depan kita bisa mendapat prestasi yang lebih baik lagi,'' Jelas Masrondi. Sementara itu, Ketua KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur ST MM, sangat bersyukur dan mengaku bangga dengan perolehan prestasi di tingkat Jatim ini. "Alhamdulillah, kami sanggat bangga dan selamat pada ananda yang telah meraih juara, semoga prestasi ini bisa menambah semangat berlatih untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, khususnya mampu meraih medali emas Porprov Jatim VII 2022,'' kata Mirza. [hud]
sudarno/bhirawa
GELANGGANG
Proses Naturalisasi Jawato dan Prosper Masuk Tahap Akhir Jakarta, Bhirawa Proses permohonan pemberian status kewarganegaraan bagi dua atlet calon naturalisasi, yakni pebasket AS Brandon Jawato dan pebasket Inggris Lester Prosper saat ini sudah memasuki tahap akhir. Menurut manajer timnas basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella, kedua pebasket itu hanya perlu menunggu untuk mengambil sumpah atau janji sebagai WNI di kantor wilayah (kanwil) Kemkumham terkait. Surat Keputusan (SK) dari Presiden Joko Widodo pun, lanjut dia, sudah ditandatangani. Pihaknya hanya perlu menunggu salinan surat tersebut. “(Proses naturalisasi) lagi dalam tahap akhir, semoga pekan ini kami bisa dapat paspornya,” ungkap Fareza saat dihubungi dari Jakarta, Senin. “Setelah sumpah di kanwil, tinggal membuat KTP, KK, dan paspor beres,” kata dia menambahkan. Fareza berharap paspor bagi kedua pebasket asing itu bisa diterbitkan secepatnya sebelum timnas Indonesia bertolak ke Bahrain untuk melanjutan pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada November mendatang. [ant]
JATIM MEMBANGUN Pjs Bupati Serahkan 1500 Sertifikat Program PTSL Selasa Kliwon, 10 November 2020
Halaman 8
Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 1500. Sertifikat program PTSL. ( pendaftaran tanah sistmatis lengkap ) telah diserahkan oleh Pjs Bupati Mojokerto. Himawan Estu Bagijo secara simbolis di pendopo Pemkab, setempat. Senin 9/ 11/20. Program PTSL yang masuk dalam rangka Bulan Bakti Agraria dan Tata Ruang 2020, yang digelar di Pemerintah Pusat diikuti 31 Pemprov dan 201 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Mojokerto. Secara serentak melaksanakan kegiatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dikemas dalam acara “Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia”. Acara dilangsungkan secara virtual dari Istana Negara, Senin (9/11) siang. Untuk Kabupaten Mojokerto
sendiri, sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, bertempat di Pendapa Graha Majatama. Total yang diserahkan untuk warga Kabupaten Mojokerto adalah sebanyak 1.500 sertifikat. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mojokerto Didik Edi Riyanto, pada acara ini mengungkapkan beberapa informasi penting, terkait target pensertifikatan yang harus diselesaikan. “Sebenarnya dalam program PTSL 2020, program pengukuran bidang
Tampak dalam foto Pjs Bupati telah menyerahkan sertifikat kepada warga
ada sekitar 35 ribu. Target kami di 2020 yakni 17 ribu. Namun, untuk saat ini yang bisa kita selesaikan hingga proses pendaftaran, sejumlah 10 ribu. Sampai Desember nanti, akan kita kejar terus hingga jumlah 17 ribu itu bisa maksimal. Bah-
kan, bidang-bidang tanah pada target nasional harus selesai di tahun 2024,” terang Didik. Secara tegas, instruksi percepatan pensertifikatan juga diserukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Secara virtual pada acara
ini, Presiden bahkan telah menargetkan 10 juta sertifikat harus terbit di tahun 2020. “Tahun ini target saya adalah 10 juta sertifikat. Tapi kita tahu saat ini sedang pandemi, maka saya turunkan dulu jadi 7 juta. Saya pun yakin, jumlah itu bisa terpenuhi. Target di 2025, seluruh bidang harus sudah bersertifikat,” tegas Presiden Joko Widodo. Instruksi tegas tersebut bukan tanpa alasan. Sebab berdasarkan catatan, sebelum ada program PTSL, tercatat rata-rata hanya terbit 500 ribu sertifikat setiap tahunnya. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang ingin mensertifikatkan aset mereka. “Sebelum ada PTSL, tiap tahunnya kita hanya keluarkan sekitar 500 ribu sertifikat se-Indonesia.
Kalau dihitung, jika setahun hanya segitu, artinya jika semua penduduk Indonesia ingin aset mereka bersertikat, itu sama saja butuh 160 tahun lamanya. Kita itu kalau kerja, harus dengan target jelas,” tandas Presiden Joko Widodo. Terpisah, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mojokerto Hendy Pranabowo dalam statementnya juga menegaskan apa yang sudah diinstruksikan oleh presiden. “Tahun 2025, seluruh tanah di Kabupaten Mojokerto juga sudah harus punya sertifikat. Untuk kendala penseritifkatan, sejauh ini lebih ke kendala teknis. Seperti pemilik tidak di tempat. Namun, kita sudah koordinaskan semuanya by name by address. Kita akan tetap maksimalkan program ini sampai memenuhi target,” terang Hendy.[ min]
KELANA JATIM
Meski Pihak Hotel dan Restoran Berlakukan Physical Distancing, Pengunjung Tetap Berkerumun Bondowoso, Bhirawa Meski banyak pihak pengusaha hotel dan restauran telah menerapkan protokol kesehatan dengan memberlakukan physical distancing, namun dari hasil evaluasi Perbup nomor 50 tahun 2020 perlu ada pembenahan dari sisi pelayanan tamu saat menyediakan hidangan. Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Bondowoso Ayib Rasyidi mengatakan, masih banyak ditemukan kerumunan pengunjung meski pihak hotel telah memberlakukan physical distancing. Namun tak hanya hotel dan restauran saja, penyadaran publik tersebut ditujukan kepada para pengusaha katering dan Event Organizer (EO) juga. “Walaupun sudah diperingati, tapi karena tamu adalah raja, maka kerumunan tidak bisa dielakkan,” katanya usai rapat koordinasi Implementasi Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 50 Tahun 2020, di Wisma Wakil Bupati, Senin (9/11). Menurutnya, agar mencegah terjadinya kerumunan saat pengunjung hendak mengambil makanan maka perlu diberlakukan dengan cara take away. Yakni dengan makanan dikemas dalam sebuah wadah (kotak-Red) agar dibawa pulang oleh pembeli. “Mungkin ini solusi terbaik agar percepatan penanganan Covid-19 di Bondowoso, dari zona kuning berubah kembali hijau,” ungkapnya.[san]
Perluasan WTP dan Peningkatan Infrastruktur Embung Dikerjakan 2021 Pamekasan, Bhirawa Upaya memenuhi persedia air bersih Pemkab Pamekasan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berencana melakukan perluasan pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). WTP itu akan dibangun di berbagai Kecamatan, terutama di Desa Samiran dan Desa-desa lain yang sudah tersedia Embung (waduk kecil). Rencana perluasan WTP dengan sistem Embung, sudah ditinjau anggota DPR RI membidangi Infrastruktur dan Perhubungan. Kedatangan anggota Komisi V ini, didampingi sejumlah Kementerian dan Pejabat di Jatim, pada 13 Februari 2020, lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, Pemkab Pamekasan, sebelumnya mengusulkan perluasan pembangunan WTP pada setiap Embung yang di wilayah Pamekasan ini. Diungkapkan, rencana perluasan itu nampaknya akan terealisasi pada tahun 2021. Tentu dananya melalui APBN, kini pihaknya bersama dinas terkait sedang melakukan pemaparan serta kajian mengevaluasi besaran anggaran yang akan dipersiapkan. “Barusan dilaksanakan pemaparan secara teknis untuk peningkatan layanan. Nantinya, optimalisasi peningkatan jaringan ada 7 kegiatan diberbagai Embung yang ada di Desa-desa. Nantinya di musim kemarau air tidak berkurang itu intinya,” ujar Totok mantan Kadis PUPR Pamekasan. Sementara Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu. Kalau hal tentunya disetujui.[din]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2295 RE, Yamaha, th. 2010. Merah Marun, a/n. Oky Prabapti, Jl Dr Sutomo I/28 B, RT 03/RW 04 Kel. Tertek – T.Agung No. 7523/IMB/BI-IV/2020
Latihan Taktis Yonif 527 BY dibuka Danrem 083/Bdj Kel Inf Irwan Subekti
Danrem 083/Bdj Buka Latihan Taktis Yonif 527/BY Malang Bhirawa Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti membuka secara langsung latihan taktis Yonif 527/BY di lapangan Makoyonif 527/BY, Jl. Ahmad Yani No.51, Kepuharjo, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (9/11/2020). Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti menyampaikan, bahwa latihan semacam ini merupakan
NAMA
JENIS KEL L/P 1 2 3 1. ALFANDI FERDIANSYAH L 2. JOVAN PRIMA RAMADHAN L 3. M.FAREL L 4. ABHINAYA FAHIM DANANTYA ADHIAMADJA L 5. FARAH RAHMA AMELIA P 6. AMANDA RAFANIA AZZAHRA P 7. SARAH NURUL AZIZAH P 8. AKMAL PERWIRA L 9. RAHMAD FEBRIANSYAH L 10. RANIA HAFIDZAH P 11. SALSABILA FATMAWATI P 12. DAVID TEGUH UTOMO L
perkembangan situasi dan kontinjensi yang terjadi diwilayah NKRI. “Untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan baik perorangan maupun satuan maka di selenggarakan Latihan Taktis Batalyon yang diharapkan dapat mengantarkan pada standar kemampuan operasional sebagai Satuan Tempur yang handal dan terlatih,” sebut Danrem. Dalam latihan ini, Batalyon In-
fanteri 527/BY melaksanakan operasi lawan Insurjen (OLI) di Desa Gondoruso Komplek dalam rangka mendukung tugas Satgasrem 083/Bdj. “Agar latihan dapat berjalan dengan baik serta dapat tercapai sasaran latihan yang sudah ditentukan dalam direktif latihan, maka setiap prajurit dituntut untuk mampu mengaplikasikan,” pesan Danrem.[mut]
Evaluasi Kepersertaan, Belasan Ribu Program Bantuan Iuran Nasional Dinonaktifkan Pasuruan, Bhirawa Belasan ribu peserta BPJS Kesehatan dari Program Bantuan Iuran Nasional (PBIN) di Kabupaten Pasuruan, dinonaktifkan. Penonaktifan dilakukan karena peserta program PBIN terevaluasi data invalid. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Mahmuda Nur menyatakan total yang dinonaktifkan mencapai 37.495 peserta. Penonaktifan oleh pemerintah pusat mulai bulan Oktober kemarin. “Penonaktifan peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh anggaran APBN sejak 2019. Ini merupakan evaluasi kepersertaan invalid yang akhirnya dinonaktifkan. Total yang dinonaktifkan mencapai 37.495 peserta,” ujar Mahmuda Nur, Senin (9/11).
TEMPAT / TGL LAHIR (UMUR) 4 JOHOR, 30 OKTOBER 2015 GRESIK, 29 MEI 2018 SAMPANG, 24 NOPEMBER 2018 JEMBER, 25 AGUSTUS 2019 BLITAR, 21 OKTOBER 2019 NGANJUK, 16 OKTOBER 2019 JEMBER, 01 PEBRUARI 2020 KEDIRI, 12 PEBRUARI 2020 SUMENEP, 14 PEBRUARI 2020 MALANG, 29 MARET 2020 SITUBONDO, 25 APRIL 2020 TUBAN, 26 JULI 2020
Penonaktifan itu juga dilakukan ditahun 2019. Yakni terhadap 96.738 peserta usai verifikasi administrasi. Tahapan verifikasi juga dilakukan hingga akhir tahun ini. “Total jumlah peserta yang dinonaktifkan sejak tahun 2019 lalu mencapai 167.270 peserta,” kata Mahmuda Nur. Ada sejumlah data invalid dari para peserta BPJS Kesehatan yang membuat pemerintah akhirnya menonaktifkan kepesertaannya. Yakni, NIK ganda, data tidak ada hingga peserta sudah meninggal maupun yang sudah mampu. “Ini tak lain agar penerima BPJS Kesehatan yang disubsidi oleh pemerintah pusat lewat PBIN ini benar-benar tepat sasaran,” urainya. Klasifikasi penerima bantuan PBIN berdasarkan data warga tidak mampu
yang terdata dari Basis Data Terpadu (milik BPS) tahun 2015. Dari fakta dan evaluasi, data warga tidak mampu terus bergerak. Sehingga ada sinkronisasi lewat BDT SIKNG (Basis Data Terpadu Sistem Informa-
Kantor BPJS Kesehatan Pasuruan.
si Kesejahteraan Next Generation). “Data terakhir, jumlah peserta BPJS dari PBIN mencapai 655.396 peserta. Semua data diteruskan ke pusat. Sedangkan pusat yang melakukan pengecekan,” kata Mahmuda Nur. [hil]
hilmi husain/bhirawa
Satuan Kapal Koarmada II Digembleng Latihan Alkom Kapal Selam
DAFTAR BALITA YANG AKAN DIADOPSI MELALUI UPT. PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR ANGKATAN KE-XXIII TAHUN 2020 PADA BULAN NOVEMBER 2020 NO
salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan yang pada gilirannya akan mampu menghadapi tantangan tugas yang akan datang. Pembukaan yang menerapkan protokol kesehatan ini, diharapkan Danrem 083/Bdj, mampu membawa Yonif 527/BY sebagai satuan tempur yang selalu siap operasi dan digerakan dalam rangka menghadapi
ASAL 5 MALAYSIA GRESIK SAMPANG JEMBER BLITAR NGANJUK JEMBER KEDIRI SUMENEP MALANG SITUBONDO TUBAN
KEPALA UPT. PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO ttd Dra. DWI ANTINI SUNARSIH, M.Si PEMBINA TK. I NIP. 19630510 198902 2 002
Surabaya, Bhirawa Pentingnya penguasaan alat komunikasi (alkom) kapal selam bagi satuan unsur kapal selam sangatlah penting. Pelatihan maupun pemantapan skill satuan kapal dalam penguasaan alkom terus digalakkan Koarmada II. Seperti Latihan Pengenalan dan Pemantapan Pengoperasian Peralatan Komunikasi Antar Kapal Selam dengan Kapal Permukaan. Latihan yang resmi dibuka Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Isswarto mewakili Pangkoarmada II, Laksda TNI I N.G. SudiLatihan Pengenalan dan Pemantapan Pengoperasian Peralatan Komunikasi Antar Kapal Selam dengan Kapal Permukaan Satuan Kapal Koarmada II, Senin (9/11). istimewa
hartawan ini ditempatkan di Gedung Nagapasa Satuan Kapal Selam Koarmada II, Senin (9/11). Sebanyak 30 orang peserta dari empat satuan unsur kapal di Koarmada II, yakni Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satuan Kapal Selam (Satsel), Satuan Kapal Cepat (Satkat), dan Satuan Kapal Ranjau (Satran) digembleng dalam latihan yang dilakukan selama kurang lebih 10 hari kedepan hingga 19 November 2020. “Para peserta akan mendapatkan beragam materi dalam bentuk teori maupun praktek pengoperasian peralatan
kapal selam dengan menggunakan metode High Frequency (HF), Ultra High Frequency (UHF) dan Very High Frequency (VHF) AM/FM,” jelas Kolonel Laut (P) Isswarto. Tak hanya itu, Isswarto menambahkan, peserta juga diberi materi tentang pengoperasian peralatan komunikasi kapal selam menggunakan Low Frequency (LF) dan Very Low Frequency (VLF). Serta pengoperasian Buoyant Wire Antenna (BWA) system, pengoperasian Underwater Telephone (UWT), Sonar Beacon Equipment (SBE) dan Pinger Locator, pengoperasian Submarine Position-Indicating Radio Beacon (SEPIRB) serta pengoperasian pyrotechnic signal. “Latihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para prajurit khususnya yang berdinas di KRI, mengerti dan memahami prosedur pengoperasian peralatan komunikasi antara kapal selam dengan kapal permukaan secara umum,” tambahnya. Selain itu, prajurit juga dikenalkan dengan jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk melaksanakan komunikasi antara kapal selam dengan kapal permukaan. Sehingga apa yang sudah diberikan selama pelatihan, dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari.[bed]
Selasa Kliwon, 10 November 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Panitia Pilkades Sidoarjo Terancam Bekerja Tanpa Prokes Sidoarjo, Bhirawa Pelaksanaan tahapan-tahapan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sidoarjo terpaksa dilakukan tanpa adanya Alat Pelindung Diri (APD) bagi panitia untuk mencegah penularan pandemi covid-19. Informasi yang digali dari para panitia Pilkades di beberapa desa menyebutkan hingga saat ini belum ada pasokan tambahan dana maupun APD yang mereka terima dari Pemkab Sidoarjo, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Padahal setelah diaktifkannya kembali kepanitiaan Pilkades pada 27 Oktober lalu, mereka sudah langsung bergerak untuk melanjutkan tahapan-tahapan yang sempat terhenti saat merebaknya pandemi covid-19 di pertengahan Maret lalu. Informasi yang disampaikan salah seorang Ketua Panitia Pilkades di kecamatan Tarik mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan data pemilih yang mengalami banyak perubahan akibat penundaan itu. “Ada banyak perubahan. Baik yang berkurang maupun yang bertambah dengan munculnya pemilihpemilih baru potensial karena usia maupun mutasi penduduk,” ujarnya. Hanya saja, tahapan tersebut terpaksa dilakukannya tanpa memperlengka-
pi petugas pemutakhiran data pemilih dengan Alat Pelindung Diri (APD) lantaran ketiadaan tambahan anggaran untuk pengadaan piranti seperti masker, faceshield maupun sarung tangan. “Padahal untuk proses pemutakhiran data tersebut, tim kami harus melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga. Tapi ya mau bagaimana lagi, wong tidak ada dana buat beli APD, ya terpaksa kosongan aja,” katanya lagi. Mengomentari hal tersebut anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk menjamin terlaksananya protokol kesehatan dalam tiap-tiap tahap pelaksanaan Pilkades yang bakal digelar pada 20 Desember mendatang. “Sudah masuk anggarannya di program penanganan Covid-19,” jelas politisi asal PDI Perjuangan itu saat dihubungi melalui WA, Senin (09/11) siang tadi. Menurutnya, sejak awal Komisi A sudah menekankan perlunya pener-
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sidoarjo terpaksa dilakukan tanpa adanya Alat Pelindung Diri (APD) bagi panitia untuk mencegah penularan pandemi covid-19
apan protokol kesehatan (prokes) dalam Pilkades demi mencegah timbulnya kluster baru di pelaksanaan Pesta demokrasi level desa itu. Bukan saja pada saat pemungutan suara, namun prokes tersebut juga harus dijalankan pada tahapantahapan sebelumnya, termasuk saat proses pemutakhiran data pemilih dan juga kampanye calon kepala desa yang dijadwalkan berlangsung mulai 14-16 Desember mendatang. Hidayat menambahkan, pihaknya akan mengagendakan untuk memanggil Dinas Pemberdayaan Ma-
syarakat Desa guna membahas lebih lanjut mengenai hal ini. Apalagi sampai saat ini Komisi A juga belum menerima laporan apapun terkait teknis Pilkades dari Dinas PMD. Sementara Panitia Pilkades serentak gelombang tiga tahun 2020 Kab Sidoarjo, secara bertahap dikumpulkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Pada Rakor sesi pertama, kemarin, diikuti peserta dari 9 kecamatan. Diantaranya Kec Sidoarjo, Candi, Buduran, Porong, Tanggulangin, Tulangan, Krembung, Jabon dan Wonoayu.
Kepala Dinas PMD Kab Sidoarjo, Fredik Suharto SSos, mengatakan molornya pelaksanaan jadwal Pilkades serentak 2020 ini karena ada pandemi Covid-19, diakui membuat terjadinya perubahan anggaran. Sebab, panitia Pilkades harus mempersiapkan alatalat kesehatan dalam proses Pilkades serentak itu. Misalnya, sarung tangan, masker, dan tempat cuci tangan. “Tetapi kita doakan pada 20 Desember nanti, proses Pilkades serentak ini berjalan lancar,” ujar Fredik. Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kab Sidoarjo, M. Suprayitno SSTP MAP, Pilkades serentak gelombang 3 tahun 2020 ini akan diikuti 174 desa dari 18 Kecamatan. Dari 174 desa tersebut, sebanyak 18 desa akan melaksanakan Pilkades serentak tersebut dengan cara e-voting atau pengumpulan suara secara elektronik dengan menggunakan komputer. Ke 18 desa tersebut meliputi Desa Banjar bendo Kec Sidoarjo, Desa Dukuh tengah dari Kec Buduran, Desa Sawotratap dan Desa Seruni Kec Gedangan, Desa Janti dan Desa Tambak Sawah Kec Waru, Desa Banjarkemuning Kec Sedati. Juga Desa Banjarpanji Kec Tanggulangin, Desa Kebon agung Kec Porong,
Desa Permisan Kec Jabon, Desa Balonggarut dan Desa Tambak Rejo Kec Krembung, Desa Gedangrowo Kec Prambon, Desa Lambangan Kec Wonoayu, Desa Kraton Kec Krian, Desa Kemangsen Kec Balongbendo, Desa Masangan Kulon Kec Sukodono dan Desa Kedungturi Kec Taman. “Ada 3 Kecamatan yang desanya tidak siap untuk melaksanakan e-votting ini. Yakni Kec Tarik, Kec Candi dan Kec Tulangan,” kata Prayit. Konsep e-votting kata Prayit sangat tepat dipakai pada desa yang jumlah pemilihnya besar. Karena akan menghemat waktu penghitungan suara. Dengan cara e-votting, begitu coblosan suara usai, maka akan langsung bisa diketahui siapa calon kades pemenangnya. “ Beda dengan cara manual, yang masih harus dilakukan penghitungan suara kembali, cara seperti ini membutuhkan waktu yang lama lagi,” lanjut Prayit. Cara e-votting ini, kata Prayit, sudah dimulai oleh Kab Sidoarjo pada Pilkades serentak tahun 2018 lalu. Saat itu dari 70 desa yang ikut Pilkades serentak, e-votting dilaksanakan di 14 desa. Saat itu, e-votting yang dilaksanakan di Kab Sidoarjo tersebut merupakan pilot project di Provinsi Jawa Timur. [hds.kus]
KELANA JATIM
Berikan Pelatihan Otomotif pada Warga Binaan Lapas Bondowoso Bondowoso, Bhirawa Sebagai upaya memberikan bekal kepada warga binaan setelah mereka bebas dari Lapas. Sebanyak 16 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Bondowoso, mendapatkan pelatihan otomotif yang dilangsungkan selama 42 hari. Hal ini tentu tak lantas mengurangi aktivitas di Lapas Kelas II B Bondowoso meski di tengah pandemi Covid-19, dan bahkan di era new normal ini. Kepala Lapas (Kalapas) Klas II B Bondowoso, Hari Winarca mengatakan, pelatihan sudah berjalan kurang lebih sepuluh hari. Yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Adapun beberapa teori yang diberikan, bahkan juga peserta praktik langsung, dalam memperbaiki sepeda motor. Lima hari pertama memang diberikan teori dari mekanik. “Setelah itu langsung praktik. Ada enam sepeda motor yang menjadi bahan percobaan narapidana untuk dibongkar pasang atau diotak-atik,” katanya kepada wartawan, Senin (9/11). Kata dia, kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pembinaan keterampilan kerja di Lapas Klas II Bondowoso, yang telah rutin diselenggarakan pada setiap tahunnya. [san]
Kadiv Yankumham, Subianta Mandala beserta jajaran berkoordinasi dengan Wagub Jatim, Emil Elestiano Dardak terkait peranan Klinik HKI, Senin (9/11).
Istimewa
Kemenkumham Gandeng Pemprov Jatim Maksimalkan Klinik HKI Ihsan Kholil/Bhirawa
Warga binaan pemasyarakatan Lapas Klas II B Bondowoso saat melakuakan praktik otomotif dengan patuhi protokol kesehatan.
Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin II Disalurkan Minggu Ini Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah akan mulai menyalurkan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta untuk termin kedua, pada akhir pekan ini. Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya Jumat (6/11). Budi Sadikin menjelaskan , subsidi bagi pekerja akan diberikan kepada 12,4 juta penerima. Dengan demikian, jutaan pekerja itu akan kembali mendapatkan bantuan pada awal kuartal IV 2020. “Sehingga diharapkan pada kuartal IV 2020 dana sudah masuk (ke rekening penerima),” kata Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin. Dikatakannya, dirinya menjelaskan, terkait penyaluran subsidi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta gelombang pertama sudah selesai. Bantuan itu diberikan untuk 12,4 juta pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan. Secara terpisah, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun Tito Hartono mengatakan untuk tanggal pasti kapan penyaluran subsidi kepada penerima manfaat, pihaknya belum bisa memastikan. “Tanggal berapa belum pasti, yang jelas bulan ini,” ungkapnya. [dar]
Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim berkoordinasi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestiano Dardak, Senin (9/ 11),mengoptimalkan program Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang akan diluncurkan Kanwil Kemenkumham Jatim. Koordinasi ini dilangsungkan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan Surabaya. Dalam kedatangannya Kadiv Yankumham,
Subianta Mandala didampingi oleh Kabid Yankum, Mustiqo Vitra; Kasubid Pelayanan KI, Pahlevi Witantra dan Kasubaghumas RB TI Ishadi Maja Prayitno ini menjelaskan terkait layanan Kekayaan Intelektual di Jatim. Diantaranya terbentuknya Klinik HKI. “Bahwa Klinik HKI menjadi sangat penting karena dapat mempermudah masyarakat di daerah yang ingin mendaftarkan diri terkait produk yang dimilikinya,” jelas Subianta Mandala. Subianta menambahkan, selain
memberikan perlindungan hukum dan pendorong kreatifitas. Klinik HKI ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing produk Indonesia. Sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya. Sinergitas ini disambut baik oleh Wagub Jatim. Pihaknya pun akan mendukung progam layanan KI (Kekayaan Intelektual). Sebab nantinya klinik ini akan tersebar di Bakorwil yang ada di Jatim. Pihaknya pun mengaku dengan adanya klinik ini, akan memudahkan masyarakat
yang ingin mendaftar KI. “Klinik ini bisa juga sebagai tempat konsultasi masyarakat, sehingga perannya cukup vital,” ungkap Emil. Emil berpesan agar dibuatkan pelatihan terlebih dahulu. Sehingga tenaga layanan KI yang ada di Bakorwil dapat mengetahui dasar-dasar pelayanan KI. Sehingga bisa tepat sasaran Klinik HKI di masyarakat. “Bakorwil punya peran bagus. Maka dari itu program KI ini harus ditingkatkan sesuai dengan tupoksinya,” pungkasnya. [bed]
Angka Perceraian Stabil di Tahun Pandemi Lamongan,Bhirawa Tidak ada kenaikan angka perceraian selama hampir setahun pandemic Covid19 dibandingkan tahun sebelumnya 2019. Namun dalam data kasus perceraian yang diselesaikan Pengadilan Agama(PA) Lamongan masih cukup tinggi. “Karena pandemi itu efektifnya mulai awal Maret, jika dibandingkan dengan tahun kemarin angkanya tidak berubah, alias stabil,”ujar Humas PA Lamongan Achmad Sofwan,saat ditemui di kantornya,Senin(9/11). Secara rinci juga dibeberkan oleh
PA Lamongan soal prosentase pengajuan cerai gugat.Prosentasenya kebanyakan didominasi dari para istri, yakni sebesar 52%.Sementara yang mengajukan dari para suami itu prosentasenya sebanyak 48 %. “Angkanya secara total 1.692 cerai gugat yang diajukan dari pihak istri.Cerai talak yang mengajukan suami sebanyak 799 atau 48%.”sebut Ach.Sofwan. Ditambahkanya,ada dua indikator yang menjadi soal dasar atau penyebab adanya proses pengajuan
cerai.Pertama soal ekonomi dan yang kedua adalah tingginya intensitas komunikasi udara atau hanphone. “Rata - rata ini,selain soal perekonomian,dampak dari komunikasi udara atau handphone menjadi penyebab utama pengajuan cerai ke pengadilan agama. sementara soal Kekurangan nafkah diangka 60 %.”tambahnya. Menjelang akhir tahun,Pengadilan Agama Lamongan Kelas 1-A membeberkan data sejumlah perkara yang ditanganinya. Mulai awal Maret Hingga bulan
November ini,Pengadilan Agama setempat telah memutuskan ribuan perkara di tengah situasi pandemi global Covid-19 dengan capaian putusan perkara 2.844. Selain menangani perkara perceraian,PA Lamongan yang telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani(WBBM) ini juga menangani sejumlah perkara lainya dan telah diputuskan hingga menjelang ahir tahun ini.Perkara tersebut antara lain soal hak waris,asal usul anak,poligami dan lain sebagainya. [Aha/yit]
Peringati Hari Pahlawan, Pelukis di Jombang Buat Lukisan Pejuang Bermasker Puluhan seniman di Jombang membuat lukisan unik untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, di depan Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (09/11). Sesuai tema yang mereka ambil yakni untuk memperingati Hari Pahlawan, para pelukis yang tergabung dalam Kopi Jombang (Komunitas Pelukis Jombang) ini melukis pahlawan yang telah gugur saat merebut kemerdekaan 75 tahun silam. Namun, ada yang berbeda. Sebab, para seniman itu sengaja menambahkan masker dalam lukisan tokoh pejuang tersebut. Salah satu pelukis, Sugeng Hartodi mengatakan, lukisan pahlawan atau pejuang bermasker ini memiliki makna cukup dalam, yakni, perang yang terjadi saat ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan zaman
penjajahan dahulu. Namun bedanya, kini masyarakat di seluruh dunia tengah berjuang mati-matian melawan ganasnya Virus Covid-19. Menurut Hartodi, lukisan pahlawan atau pejuang bermasker ini juga
untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tertib mematuhi Protokol Kesehatan, yang salah satunya dengan yakni dengan memakai masker. “Jadi gambarannya, kita tetap berjuang melawan Covid-19. Kalau dulu para pahlawan melawan sekutu atau penjajah, tapi kini kita melawan Virus Corona, dan ini tidak hanya di Indonesia tapi semua masyarakat di dunia,” beber dia. Para pelukis tampak sibuk dengan karya mereka masing-masing. Para seniman ini melukis di atas kanvas berukuran standar dengan cat berbahan dasar air (atrilik).
Selain lukisan pahlawan, ada pula lukisan obyek lain, seperti ikan namun tetap tidak meninggalkan masker. Sugeng Hartodi menjelaskan, ada sebanyak 20 lebih pelukis yang ikut dalam aksi peringatan Hari Pahlawan ini. Sugeng Hartodi berharap, Pandemi Covid-19 yang sudah sekitar 7 bulan melanda ini segera berakhir. “Lukisan dua ikan, ikan kecil dan besar, di sampingnya masker. Maknanya, semua masyarakat baik kalangan atas maupun masyarakat biasa agar bisa bersama-sama berjuang melawan wabah Covid-19 ini,” tandasnya. [rif]
Istimewa
Lukisan pejuang bermasker yang dibuat pelukis di Jombang untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November tahun ini yang masih terjadi Pandemi Covid-19, Senin (09/11).
EKONOMI Kota Probolinggo Rencana Bentuk Dua BUMD Baru Selasa Kliwon, 10 November 2020
Halaman 10
DED Pasar Agro Disusun Tahun Depan Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo berencana membentuk dua badan usaha milik daerah (BUMD). Dua BUMD itu adalah terkait pengelolaan pasar dan pelabuhan. Rencana itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, Senin (9/11). Dua BUMD ini dinilai penting, pasalnya bisa menjadi penunjang pengelolaan pelabuhan dan pasar di Kota Probolinggo. Tyo, sapaan Kepala Bappeda Litbang, menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk pelaksanaannya. “Untuk BUMD Pelabuhan ini rencananya akan ada MoU dengan Pemprov Jatim. Nantinya mana tugas BUMD Provinsi dan BUMD dari Kota Probolinggo. Tapi seperti apa tugas-tugasnya, masih akan dibahas lagi,” ujarnya. BUMD Pasar akan berbentuk Pe-
rumda, sedangkan untuk pelabuhan akan berbentuk PT. Hal ini dikarenakan pengelolaannya (BUMD Pelabuhan, red) bukan dari PNS, melainkan dari orang-orang profesional. “Seperti saat ini PDAM itu kan tidak diisi oleh PNS, tapi orang-orang profesional. Diharapkan, dengan dikelola sebagai BUMD, maka bisa bekerja dengan sistem swasta. Memangkas birokrasi juga,” tegasnya. Hal yang sama juga untuk BUMD Pasar. Nantinya, semua pasar di Kota Probolinggo akan dikelola oleh BUMD pasar. Sedangkan saat ini masih dikelola di bawah UPT Pasar. “Semua pasar. Termasuk
BURSA EKONOMI
150 Ide Bisnis Terbak Siap Bersaing Surabaya, Bhirawa Kompetisi dan program wirausaha Diplomat Success Challenge XI (DSC XI) tengah memasuki babak baru. Setelah masa pendaftaran sejak tanggal 19 Agustus–19 Oktober 2020 sukses ditutup dengan menjaring 15.589 ide wirausaha dari berbagai jenis bisnis di seluruh Indonesia, DSC XI telah melakukan dua kali tahap seleksi. Pertama adalah seleksi untuk mengerucutkan peserta menjadi 1.500 proposal terbaik, dan kini DSC XI telah selesai menyeleksi kembali menjadi 150 proposal terbaik. Program Initiator DSC XI, Edric Chandra mengungkapkan, di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil lantaran pandemi COVID-19, semangat gerakan wirausaha justru diterima oleh DSC XI. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme wirausahawan Indonesia tidak pernah padam. Bahkan menjadi lebih positif di tengah kondisi yang kurang menguntungkan. Untuk itu, sebagai apresiasi dari DSC XI, posisi 1.000 proposal terbaik pun kami luaskan menjadi 1.500 terbaik demi memberikan kesempatan yang lebih luas bagi ide bisnis yang terjaring, lalu kini telah kami kerucutkan kembali menjadi 150 terbaik.” Sebagai informasi, pengumuman 1.500 proposal terpilih ini telah dilakukan secara resmi pada tanggal 24 Oktober 2020 lalu lewat situs diplomatsukses.com. Sedangkan 150 proposal terbaik yang diseleksi melalui vlog pitch telah diumumkan melalui situsdiplomatsukses.com pada tanggal 5 November 2020 kemarin.[ma]
pasar agro yang akan dikembangkan juga akan dikelola BUMD Pasar,” imbuhnya. Tyo menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan program tersebut bisa direalisasikan. “Tahun 2021 masih akan dilakukan pembahasan dengan Pemprov Jatim tentang BUMD ini. Jika dibentuk BUMD, jelas modal dari Pemkot Probolinggo dalam bentuk penyertaan modal. Sehingga perlu ada Perda untuk pembentukan BUMD ini,” tuturnya. Pemerintah Kota Probolinggo berencana membentuk 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru di Kota Probolinggo. BUMD ini antara lain BUMD Pelabuhan serta BUMD Pasar. Dua BUMD ini dinilai penting, karena akan menjadi penunjang pengelolaan pelabuhan dan pasar. “Untuk BUMD Pelabuhan ini rencananya akan ada MoU dengan Pemprov Jatim. Nantinya mana tugas BUMD Provinsi dan BUMD dari Kota Probolinggo. Tapi
seperti apa tugas-tugasnya, masih akan dibahas lagi,” ujar Tyo. Sebagai BUMD, badan usaha ini akan berbentuk Perumda untuk BUMD Pasar. Sedangkan PT untuk BUMD Pelabuhan, pengelolaannya bukan dari PNS. Melainkan dari orang-orang profesional. “Seperti saat ini PDAM itu kan tidak diisi oleh PNS, tapi orang-orang profesional. Diharapkan, dengan dikelola sebagai BUMD, maka bisa bekerja dengan sistem swasta. Memangkas birokrasi juga,” terangnya. Hal yang sama juga untuk BUMD Pasar. Nantinya semua pasar di Kota Probolinggo akan dikelola oleh BUMD pasar. Sedangkan saat ini masih dikelola di bawah UPT Pasar. “Semua pasar, termasuk pasar agro yang akan dikembangkan, juga akan dikelola BUMD Pasar,” lanjutnya. Rencana Pembangunan Pasar Agro semakin dipercepat oleh Pemkot Probolinggo. Tahun depan pemkot merencanakan penyusunan Detail Engineering Design (DED)
untuk pasar tersebut. “Rencananya tahun 2021 untuk penyusunan DED. Pasar agro ini telah masuk dalam perpres tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru serta kawasan selingkar Wilis dan Selatan, “tandas Rey Suwigtyo. Keberadaan pasar agro ini cukup penting bagi pengembangan wilayah selatan Kota Probolinggo. Nantinya pasar ini akan menempatkan komoditas pertanian dari daerah di wilayah selatan seperti Lumajang, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo. “Di pasar agro ini akan ditampung sebelum didistribusikan melalui pelabuhan Probolinggo. Jadi, keberadaan pasar ini sangat berkaitan sebagai penunjang Pelabuhan Probolinggo,” terangnya. Jika DED sudah dipastikan akan disusun tahun 2021, untuk proses pembangunan diperkirakan masih membutuhkan waktu. Ini karena harus men-
gajukan anggaran ke Kementerian Koperasi dan UKM. “Untuk mengajukan anggaran itu selain harus terpenuhi, resolusi lahan dan status lahan yang akan dibangun harus milik pemerintah. Selain itu, juga harus ada kajian tentang perencanaan pembangunan. Tapi kami optimistis bahwa pengajuan ini bisa disetujui oleh Kemenkop dan UKM, “papar Tyo. Optimisme ini muncul melihat dari situasi di Kota Probolinggo yang didukung oleh 3 pelabuhan serta akses jalan tol. “Untuk lahan aset juga sudah ada di Kelurahan Jrebeng Kidul, dekat dengan pasar ternak,” terangnya. Rencana pembangunan pasar agro ini telah cukup lama. Bahkan kajian telah dilakukan sejak tahun 2014. Rencana pembangunan pasar agro ini sempat menjadi polemik di kalangan pedagang Pasar Wonoasih. Hal ini karena ada rencana untuk memindahkan Pasar Wonoasih yang posisinya tepat di tepi Jalan Lingkar Selatan.[wap]
Dewan Pengupahan Minta Petunjuk Pemprov Kota Batu, Bhirawa Kebijakan Pemerintah Kota Batu yang merencanakan untuk tidak menaikkan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batu di tahun ini harus melewati banyak rintangan. Dalam rapat lanjutan Dewan Pengupahan Kota Batu membahas UMK yang digelar di Hotel Aster Kota Batu juga berjalan alot, Senin (9/11). Direncanakan hari ini Dewan Pengupahan Kota Batu akan membawa hasil kesepakatan rapat ke Pemprov Jatim. “Dalam rapat pembahasan hari ini (kemarin), kita belum menetapkan besaran UMK Kota Batu. Kita hanya mendapatkan kesepahaman bersama dalam rapat. Dan rencananya kita akan membawa kesepahaman ini ke provinsi besok (hari ini),” ujar Kepala DPMPTSP-Naker Kota Batu, Muji Dwi Leksono, Senin (9/11). Ia menjelaskan dalam rapat perwaklan Apindo dan SPSI memiliki argumen masing-masing. Untuk Apindo tetap merujuk pada Peraturan Menaker. Dari rujukan tersebut maka Apindo sepakat untuk tidak menaikkan UMK tahun ini.
Suasana rapat pembahasan UMK yang digelar Dewan Pengupahan Kota Batu di Hotel Aster, Senin (9/11)
Sementara dari SPSI Kota Batu tetap menginginkan adanya kenaikan UMK Kota Batu sebesar Rp 100 ribu. “Naik atau tidaknya UMK Kota Batu tetap harus ada peraturan yang menjadi dasar. Karena itu kami besok akan berkonsultasi kepada Pemprov untuk mencari solusi terbaik,” jelas Muji. Diketahui, meskipun Pemprov Jawa
Timur telah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 sebesar 5,5 persen, namun Pemkot Batu memutuskan untuk UMK Kota Batu tetap bertahan di angka yang sama seperti tahun lalu. Hal ini dilatarbelakangi dengan perhitungan angka KHL Kota Batu tahun ini yang masih lebih rendah dibanding UMK yang berlaku.
Dari survey 64 indikator Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ditemukan nilai KHL Kota Batu berada di angka Rp 2,2 juta. Padahal Upah Minimum Kota (UMK) yang berlaku di Kota Batu sebesar Rp 2,7 juta. Artinya, seharusnya UMK Kota Batu justru harus turun untuk menyesuaikan dengan KHL.[nas]
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Gubernur Khofifah Resmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim
Command Center Diharapkan Bisa Tentukan Kualifikasi ASN Pemprov Jatim Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) terus dilakukan. Hari ini, Senin (9/11), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Command Center dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), sekaligus melaunching Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) ASN dan Puspa Raja (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh). Selain itu, Gubernur Khofifah juga melaunching Open Space Training dan International Training Class di BPSDM Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama Surabaya. Command Center dan PPID merupakan bangunan lama yang pernah difungsikan sebagai Ruang Widyaiswara, Ruang Kelas dan Perpustakaan. Dalam command center tersebut terdapat fasilitas Ruang Command Center, Puspa Raja, dan PPID. Gedung ini sebagai pusat data dan informasi terkait pengembangan kompetensi ASN yang dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi penunjang yaitu, PAWON (Pelayanan Administrasi WI Online), e-Learning, e-Registrasi, SI-PEKAD (Penjadwalan Kediklatan),
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim, Senin (9/11). Si Bang Kodir (Pengembangan Kompetensi Mandiri). Selain itu, juga bertujuan untuk menjalankan fungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sementara itu, Puspa Raja merupakan ruang broadcasting sebagai media untuk menyalur-
kan kreativitas serta inovasi Widyaiswara dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan metode daring dan e-learning. Sedangkan Si Bang Kodir merupakan aplikasi berbasis android yang bisa diakses oleh setiap ASN melalui gawai. Aplikasi ini dibuat dalam rangka membantu proses Pengukuran Indeks Profesionalitas, dimana setiap ASN berhak mengikuti diklat pengembangan kompetensi se-
banyak 20 JP (Per Ka. BKN Nomor 8 Tahun 2019), serta memberi kemudahan kepada seluruh ASN dalam melakukan pengisian serta penghitungan Jam Pelajaran yang telah berhasil ditempuh oleh ASN dalam waktu 1 tahun. Seusai peresmian, Gubernur Khofifah menjelaskan, kualifikasi kompetensi ASN merupakan kebutuhan yang mendesak. Sebab, sangat banyak dinamika yang harus diantisipasi dengan se-
Gubernur Khofifah saat mencoba fasilitas Command Center, Puspa Raja, dan PPID di BPSDM Jatim.
watir mereka merasa tidak ada sesuatu yang mereka harus lakukan lompatan perubahan,” jelas orang nomor satu di Jatim itu. Menurut Khofifah, BPSDM Jatim menjawab kebutuhan tersebut. Melalui Command Center yang baru saja diresmikan, ASN bisa menginput kompetensi yang sudah didapatkan. Sehingga kualifikasi dari postur ASN di lingkungan Pemprov Jatim lebih mudah diakses dan dipetakan. “Pada posisi seperti ini ada kebutuhan yang harus diantisipasi baik melalui respon secara digital maupun manual. Maka ada command center di dalamnya. Mereka bisa menginput sendiri kompetensi yang sudah didapatkan. Apakah mereka mengikuti training, pembelajaran apa saja dan sebagainya. Hal ini akan sangat menentukan kualifikasi ASN yang ada di Pemprov Jatim,” kata Gubernur Khofifah yang juga Mantan Mensos RI itu. Lebih lanjut disampaikannya, melalui program-program yang dimiliki BPSDM Jatim ini bisa menjadi langkah antisipasi yang terencana secara sistemik dan programatik dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN. Sebagai contoh, pelatihan peningkatan kompetensi untuk Pe-
jabat Administrator atau setara eselon III yang saat ini sedang kita lakukan. “Mereka yang meramu program, dapurnya Pemprov ada di eselon III. Selanjutnya berada dalam koordinasi Kepala OPD, Kepala Badan atau eselon II,” katanya. International Training Class Disiapkan Untuk Jatim Go Global Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga mengapresiasi program International Training Class yang dilaunching BPSDM Jatim. Program ini merupakan inovasi yang disiapkan untuk menjadikan Jatim Go Global. Jatim bisa menularkan best practice kepada daerah lain atau negara lain. Dicontohkan, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) ini bisa meningkatkan produktivitas budidaya sapi di Jatim. Bahkan BBIB menunjang swasembada daging di Jatim. Dalam hal ini Pemprov Jatim akan menjadi bagian penting melakukan sinergi dengan BBIB mengingat BBIB merupakan UPT Kementan. Pada kesempatan yang sama, BPSDM Jatim menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015. Gubernur Khofifah juga melakukan penanaman pohon di lingkungan BPSDM Jatim.[wwn*]
suatu yang programatik dan sistemik. Karena itu, lanjutnya, ASN di lingkungan Pemprov Jatim dituntut harus dinamis, inovatif, kreatif, serta ada improvement di dalamnya. Terutama dalam membreakdown RKPD dan Nawa Bhakti Satya dalam program nyata yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat. “Kalau tidak ada proses penguatan kompetensi, saya kha-
Gubernur Khofifah didampingi Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menanam pohon di lingkungan BPSDM Jatim.
SAMBUNGAN
Selasa Kliwon, 10 November 2020
Jumlah Pelanggaran dan Kecelakaan Lalin Turun Sambungan hal 1 pelanggaran atau menurun sebesar 90,56 persen, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019, yang terjadi 2.724 pelanggaran. Sementara, dari 10 titik atau lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas yang menjadi target pemantauan, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020, tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas. Sedangkan di tahun sebelumnya, dari titik atau lokasi yang sama, terjadi 5 kecelakaan lalu-lintas. Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Heru Sudjio Budi Santoso SH, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020 dilaksanakan secara Profesional, Bermoral, dan Humanis. “Dalam pelaksanaan Operasi Zebra kali ini, kepolisian lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif terhadap pengendara mobil ataupun motor,” kata AKP Heru Sudjio Budi Santoso, kemarin (9/11). Untuk pelanggaran aturan lalu lintas, lanjut Kasat Lantas, selama Operasi Zebra 2020 petugas memberikan sanksi tilang sebanyak 140 pelangaaran dan 117 diberikan teguran, sedangkan untuk 2019 sanksi tilang sebanyak 2.396 pelanggaran dan 330 teguran. Adapun jenis pelanggaran yang dilakukan penindakan berupa tilang antara lain tidak menggunakan helm bagi pengendara kendaraan roda dua sebanyak 10 pelanggar, tidak menggunakan sabuk keselamatan bagi pengemudi kendaraan roda empat sebanyak 4 pelanggar, melawan arus sebanyak 48 pelanggar, pengendara di bawah umur sebanyak 19 pelanggar, dan pelanggaran lainnya, seperti melanggar marka rambu, tidak membawa surat berkendara dan kelengkapan berkendara sebanyak 59 pelanggar. “ Untuk pelanggaran masih didominasi pengendara kendaraan roda dua, sebanyak 117 pelanggar, kemudian mobil penumpang sebanyak 6 pelanggar dan mobil angkutan barang sebanyak 17 pelanggar,” jelasnya. Lebih lanjut Kasat Lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Bojonegoro yang telah tertib terhadap aturan lalu lintas, sehingga selama pelaksanaan Operasi Zebra 2020 di Bojonegoro mengalami penurunan jumlah pelanggaran aturan lalu lintas dan potensi kecelakaan lalu lintas. “Dengan menurunnya jumlah pelanggaran dan angka laka lantas tahun ini, warga masyarakat Bojonegoro kami harapkan untuk senantiasa tertib berlalu-lintas. Dan lebih terpenting lagi yaitu memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara,” kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro. Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2020, merupakan program kerja kepolisian yang tetap dilaksanakan di tengah pandemi virus Corona (Covid19), namun menurut Kapolres, dalam Operasi Zebra Semeru 2020, kepolisian lebih banyak melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu-lintas dan kegiatan tentang protokol kesehatan Covid-19. “ Di tengah pandemi ini kita lebih banyak kegiatan sosialisasi tertib berlalu-lintas dan kegiatan tentang protokol kesehatan, seperti pembagian masker serta kegiatan sosial. Untuk Operasi Zebra 2020 ini tidak fokus pada penindakan hokum,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan. Menurut Kapolres, Operasi Zebra Semeru 2020 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur, untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif dan Persuasif, serta Humanis, di tengah mewabahnya Covid-19. “Kita berharap dengan adanya pengurangan penindakan hukum ini warga masyarakat tetap tertib berlalu-lintas. Jangan sampai dengan pengurangan penindakan tersebut dijadikan warga masyarakat untuk melakukan pelanggaran,” tutur Kapolres.[bas]
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama civitas akademika FK Unair dalam rangka dies natalies ke107 FK Unair melakukan Gowes dan Bagi masker kepada warga Surabaya.
l
Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Bebaskan Denda PBB
Sambungan hal 1 sebulan, yaitu mulai 1-30 November 2020. Berdasarkan data yang dimilikinya, tunggakan denda itu sejak 1994-2020. “Jadi, ada dendanya itu yang belum dibayar sejak tahun 1994, makanya ini kesempatan untuk membayarnya, karena dendanya sudah dihapuskan atau dibebaskan,” katanya, Senin (9/11). Sebenarnya, lanjut dia, pembebasan denda itu sudah berkali-kali dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Salah satunya ketika peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) dan termasuk pula pada saat peringatan Hari Pahlawan. “Apalagi ini dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga program ini kami lanjutnya,” terangnya. Menurut Basari, program ini penting untuk dilanjutkan karena pada saat Pandemi ini, semua sektor ikut terdampak. Dari situlah, Pemkot Surabaya memberikan stimulan dalam upaya membantu masyarakat berupa pembebasan denda PBB. “Kondisi ini terjadi hampir semua negara. Tentunya tidak ada yang bisa menduga terjadinya wabah global ini. Jadi, kami terus lakukan program ini untuk membantu warga,” paparnya. Tidak hanya itu, untuk memberlakukan pembebasan denda PBB maka ada beberapa aturan yang harus diperhatikan. Salah satu aturan tersebut yakni memberlakukan pembebasan pada momen-momen tertentu, termasuk peringatan atau perayaan hari tertentu. “Karena secara aturan diperbolehkan pada momen tertentu, akhirnya itu salah satu acuannya. Apalagi uang yang dari masyarakat itu kita kembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program-program atau pembangunan-pembangunan,” urainya. Oleh karena itu, ia berharap program pembebasan atau penghapusan denda PBB ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Kota Surabaya. Sebab, jika periode program ini berakhir pada 30 November, maka tepat tanggal 1 Desember 2020, denda itu tetap harus dibayarkan sesuai aturan semula. “Ayo warga Surabaya manfaatkan sebaik mungkin pembebasan denda PBB ini. Masih ada beberapa minggu ke depan hingga akhir bulan ini, jadi ayo segera urus PBBnya,” pungkasnya. [iib] l
Halaman 11
Kasus Aktif Jatim Terendah Kedua se Indonesia serta juga membagikan sembako kepada tukang becak, ojek online, PKL, petugas kebersihan dan masyarakat kurang mampu. Bahkan, untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, mantan Menteri Sosial RI itu singgah juga singgah di M Radio di Jl. Ngagel Jaya Utara. Melalui program Siaran Pagi, Gubernur Khofifah mengabarkan situasi dan kondisi terkini Covid-19 di Jatim. “Perguruan tinggi, tenaga kersehatan, juga masyarakat adalah faktor penting untuk bersama-sama melawan Covid19 dengan menjalankan masing-masing peran dan kontribusinya,” tegasnya. Peran yang dimaksud yaitu masyarakat aktif terus menegakkan protokol kesehatan untuk menurunkan pertambahan kasus, dan nakes termasuk dokter terus meningkatkan angka kesembuhan. Dengan begitu secara bertahap kasus aktif covid-19 akan terus menurun dan Insyaallah pandemi covid19 akan berakhir di Jatim. “Berdasarkan update dari satgas
covid-19 pusat, Jatim telah bebas dari zona merah sejak enam minggu lalu, dan kini 25 kabupaten kota sudah masuk zona oranye, dan 15 kabupaten kota lain sudah zona kuning. Bismillah kita terus melakukan upaya agar Jatim bisa bergerak menjadi zona hijau yang bebas dari risiko penyebaran covid-19,” tegas Khofifah. Tak lupa, Gubernur Khofifah mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kondisi Covid-19 terus menurun, tetapi masyarakat harus tetap diberikan edukasi agar pengendalian bisa dilaksanakan secara menyeluruh. “Kami berterima kasih kepada FK Unair yang telah melahirkan para dokter yang telah berjuang untuk memberikan layanan kesembuhan bagi para pasien dan masyarakat sehingga banyak yang telah sembuh dan sehat beraktifitas seperti semula. Kepada seluruh dedikasi para Dokter yang telah gugur semoga diterima seluruh amal dan dedikasinya dalam merawat masyarakat dan hilafnya diampuni Allah ,” ungkapnya.[tam]
PCR. Minimal ada 3 tahapan pertama pengambilan serat, mencampur proses Rektor Unair Prof Moh Nasih menu- persiapan dan terakhir masuk mesin turkan dalam uji klinis ini pihaknya PCR. Dengan reagen maka proses permembutuhkan teknologi canggih dalam siapan di tahap 2 bisa dipotong sehingga prosesnya pembiakan. Pasalnya, pihak tinggal punya 2 tahap dan bisa langsung Unair akan melakukan animal tri (uji masuk mesin,” jelasnya. coba ke hewan) dalam waktu beberapa Dengan reagen diakui Prof Nasih bulan kedepan. Uji klinis pada animal akan berdampak pada proses PCR lebih trial akan diujikan pada tikus dan kera. cepat serta lebih murah. Dari satuan Dari penelitian tersebut, jika tidak ada waktu reagen lebih produktif. “Readampak yang signifikan dan efektif akan gen untuk PCR ini kita juga kerjasama kita lanjutkan ke manusia. dengan TNI untuk bisa digunakan oleh “Prosesnya masih agak panjang. mereka. Tentu juga jika prosesnya Dan ini perlu waktu ditahap 1,2, dan 3. lancar, bisa dimanfaatkan ke tempatTapi yang penting para akademisi Unair tempat yang lain,” jabar nya. terus bergerak untuk berkontribusi bagi Direktur Utama PT Biotis Pharnegara. Soal ini dipakai atau tidak, soal maceutical Indonesia, FX Sudirman industri, bisnis akan kami serahkan mengatakan, rencana uji coba terhadap ke pihak-pihak yang relevan dan yanh hewan ini akan berlangsung Desember punya kewanangan disana,” ungkap mendatang. Prof Nasih usai Dies Natalis Unair ke “Terkait perkembangan Covid-19 kita 66, Senin (9/9). rencanakan Desember atau akhir tahun Pada tahap validasi berbasis viral untuk melakukan uji di hewan. Karvektor ini, Prof Nasih mengatakan ena kebutuhan vaksin sangat mendesak. jika tahapan tersebut sudah berhasil Kami siap melakukan upskilling. Karena rekombinalnya ke viral vektor. “Kita kita tahu penelitian dan pengembangan masukkan ke spike, baik ke spike while Covid-19 saling berkejaran,” ujar dia. type (jenis virus sama dengan Wuhan) Bahkan, kata dia, semua institusi, dan kedua strength tipe mutan (jenis BPOM dan pemerintah bahu memvirus corona yang ditemukan di pasien bahu membuat capacity building untuk Indonesia),” imbuh dia. membuat vaksin aman dan efektifitas Tak hanya itu, pengembangan pe- tinggi. “Kami menanti ada saat vaksin nelitian Covid-19 juga dilakukan pada siap diproduksi secara industri kami penyediaan bahan senyawa Unair 3. Un- siap memproduksi vaksi merah putih,” tuk pengadaan proses lanjutannya akan katanya. Unair akan bekrjasama dengan Kimia Farma. Di samping itu, pihaknya juga Bentuk Konsorsium Riset menjalin kerjasama kerahasiaan bahan Upaya penanganan Covid-19, terus dan penyediaan bahan uji klinis. dilakukan pemerintah. Melalui Kemen“Dengan Kimia Farma kami juga terian Riset dan Teknologi atau Badan proses untuk memangkas reagen untuk Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
pihaknya membentuk konsorsium riset dan inovasi guna mengembangkan riset dan inovasi yang berhubungan dengan penanganan Covid-19. “Konsorsium riset dan inovasi Covid19 ini meliputi lima area terutama pencegahan termasuk vaksin (Vaksin Merah Putih). Untuk itu kami mendorong perguruan tinggi dan lembaga lainnya seperti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Unair, Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada (UGM),” kata Staf Ahli Bidang Infrastruktur Menristek/BRIN Prof Ali Ghufron Mukti di Unair, Senin (9/9). Di samping itu, lanjut dia, konsorsium riset juga fokus pada screening dan diagnosis dengan PCR yang dikembangkan dari reagen. Sebab, reagen saat ini menjadi persoalan global. “Maka jika Unair bisa menghasilkan reagen sendiri, hal itu yang akan sangat kita apresiasi,” lanjut dia. Lebih lanjut, Prof Ali Ghufron mengatakan selain fokus pada treatmen (obat) dan terapi (stem cell dan plasma convalescent), pihaknya juga bergerak dibidang alat kesehatan ventilator, robot dan drone dan lainnya. “Kita berharap hasil akhirnya kemandirian bangsa yang kesemunya bisa kita riset produksi dan implementasi dari triple helix. Jadi kerja sama antara universitas (lembaga riset), industri dan pemerintah,” ujarnya. Kemenristek/BRIN juga sedang dalam tahap pembicaraan dengan Kemendikbud untuk mengakomodir kepentingan industri dan perguruan tinggi. “Dengan Kemendikbud masalah kecepatan, efektifitas dan keamanan serta kemandirian riset terkait Covid-19 ini yang kita bahas,” pungkasnya. [Ina]
l
Sambungan hal 1
lah bencana non alam, adalah dengan pendekatan pentahelix. Bagaimana kampus, media, masyarakat, privat sector dan juga pemerintah melakukan kerjasama agar semua nyekrup dalam satu langkah penanggulangan bencana,” kata Khofifah, Senin (9/11). Dalam penguatan pentahelix ini, akhir pekan lalu, Sabtu (7/11) pagi, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ia sempat gowes bersama para dokter, civitas akademika Fakultas Kedokteran Unair, termasuk dekan FK UNAIR bersama penyintas covid-19, melakukan gowes bersama keliling Kota Surabaya dalam rangka sosialisasi 3M di rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unair yang ke 107. Dengan menempuh rute sepanjang 10 Km, dimulai dari FK Unair Jl. Prof. Moestopo, Gubernur Khofifah gowes menuju ke Pasar Karang Menjangan, Pasar Menur, dan Pasar Manyar. Disela-sela itu, rombongan gowes ini juga aktif membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat
Uji Coba Hewan untuk Vaksin Merah Putih Dilakukan Desember l
Sambungan hal 1
Jadi Garda Terdepan, Nakes Juga Pahlawan Sambungan hal 1 juang untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 layak di sebut pahlawan di bidang kesehatan. KBRN, Surabaya : Momentum Hari Pahlawan 2020, tampaknya berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Ditengah pandemi Covid-19, tidak sedikit yang menyematkan anugerah Pahlawan, bagi mereka yang telah berjuang membantu di bidang kesehatan. “Yang mendedikasikan seluruh keahlian, keilmuannya, terutama pada saat memberikan pelayanan kesehatan pasien pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka juga Pahlawan di Bidang Kesehatan, dan Kemanusiaan,” ujar Khofifah, saat ditemui di BPSDM Jatim, Senin (9/11). Menurut Gubernur Khofifah, ada banyak Pahlawan di berbagai sektor. Bahkan, media-pun mengapresiasi terhadap mereka yang telah memberikan pengorbanan dan perjuangannya, tanpa mengenal lelah. “Sebetulnya defisini Pahlawan itu-kan orang yang semasa hidupnya, itu mendedikasikan seluruh energi perjuangan dan pengorbanannya, tanpa kenal lelah,” terangnya. Menurut Khofifah, siapa saja bisa menyandang status seorang Pahlawan, contohnya pahlawan di bidang jurnalis, lingkungan, kesehatan, maupun di bidang kemanusiaan. “Saya rasa sangat banyak inisiasi inisiasi untuk bisa menjadikan Top Figure ini menjadi referensi bersama,” katanya. Sementara itu Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengajak warga Ibu Kota Jatim memiliki karakter kepahlawanan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 Novermber. “10 November merupakan momen yang spesial bagi arek-arek Suroboyo. Momen pertempuran mempertahankan kemerderkaan Indonesia kala itu terjadi di Surabaya. Untuk itulah, Kota Surabaya memiliki keistimewaan sebagai Kota Pahlawan,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya. Untuk itu, katanya, pada momen Hari Pahlawan ini seharusnya menjadi semangat bagi arek Suroboyo untuk memiliki dan terus menumbuhkembangkan serta memperkuat karakter kepahlawanan di antaranya adalah jujur, berani, rela berkorban, pantang menyerah, peduli dan cinta tanah air. “Karakter kepahlawanan dapat ditunjukkan melalui partisipasi dalam pembangunan Surabaya secara bersama gotong royong, kolaboratif,” ujarnya. Modal karakter kepahlawanan ini, lanjut dia, harus terus dipastikan tumbuh kuat pada arek-arek Suroboyo. “Siapapun itu, baik pelajar, pemimpin, generasi muda, dan rakyat Surabaya secara umum,” katanya. Hari Pahlawan yang berlangsung di masa pandemi ini, Reni menyebut tenaga kesehatan adalah sosok nyata Pahlawan masa kini, baik yang telah gugur maupun yang hari ini berkorban bertaruh nyawa berkutat hadapi pandemi Covid-19. “Saya mendoakan agar tenaga kesehatan yang gugur ditempatkan di tempat yang baik dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian. Kami l
Paham Kondisi Wartawan l
Sambungan hal 1
Media Mitra Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, di Hotel Santika, Kota Malang pekan kemarin. Menurut dia, asam manisnya kehidupan telah menjadikannya sosok religius dan panutan banyak orang. “Saya tahu kondisi wartawan pada umumnya seperti apa. Terutama secara ekonomi. Namun profesi wartawan itu nilainya lebih tinggi dibanding profesi
lain. Bisa berkawan atau lawan dengan siapapun, tak peduli dari kalangan tukang sapu hingga pejabat, sebagai kekuatan jaringan,” ungkapnya. Pria yang aktif juga menulis buku ini mengaku tidak pernah melupakan sejarah masa lalunya. Khususnya profesi wartawan dan orang-orang disekitarnya saat itu. “Dimanapun kita berada, kekuatan jaringan harus terus kita jaga dan pupuk dengan silaturahmi. Karena menjaga silahturahim itu akan
mempermudah rezeki, panjang umur, dan banyak kawan,” tuturnya. Motivator kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara, 23 Januari 1970 ini sedikit menyentil wartawan Malang yang hadir. Menurutnya, wartawan terlihat hebat, karena medianya. Namun saat tidak memiliki media, dia bukan apa-apa lagi. Padahal esensinya, justru personaliti yang melekat pada dirinya. Aqua berpesan kepada wartawan yang ada di Malang Raya agar memi-
liki sikap 3K. Yaitu kredibel, kualitas dan konsisten. Kredibilitas wartawan tergambar ketika menjalankan kode etik jurnalistik. “Dalam meningkatkan kualitas, wartawan dituntut sering membaca untuk menambah wawasan dan literasi, serta tidak cepat puas belajar. Konsisten dengan tujuan awal ketika menjadi wartawan, demi kepentingan masyarakat luas. Proses tidak akan membohongi hasil,” bebernya. [mut]
Sosialisasikan Tentang Kebencanaan hingga Bekubang dengan Air dan Lumpur l
Sambungan hal 1
kegiatan BPBD yang mendukung kegiatan Gubernur Jatim. Seperti pemberian bantuan bagi pondok pesantren. Kemudian mengedukasi masyarakat, memberikan sosialisasi terkait penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan. Fungsi Srikandi di kantor, sambung Gatot, mendukung kegiatan rapat, kegiatan evaluasi ataupun kajian terhadap Jitupasna. Sehingga mereka diberikan keterampilan dan memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan di lapangan maupun kegiatan analisis di kantor. “Pada saat seleksi, ada persyaratanpersyaratan khusus yang harus dimiliki Srikandi. Diantaranya memiliki kemampuan bertahan dan skill yang kuat. Itu semua
menjadi pertimbangan,” ucap Gatot. Anggi Putri Rahayu, salah satu Srikandi BPBD Jatim mengaku tertantang dengan apa yang digelutinya ini. Selain bisa membantu dan mendampingi kegiatan-kegiatan Ibu Gubernur Jatim. Alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini mengaku tertantang saat dihadapkan dengan situasi bencana. Bersama Tim TRC, dirinya bersama Srikandi turut dalam kegiatan kebencanaan. Seperti beberapa waktu lalu dirinya bersama Srikandi BPBD Jatim ikut kegiatan bakti sosial (baksos) di wilayah eks banjir di Desa Kadungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Diantaranya membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak
banjir, membantu memasak di dapur umum, membagikan masker dan memasak di dapur umum. “Sewaktu-waktu ada bencana, Srikandi BPBD Jatim siap membantu. Sebab anggota Srikandi ada beberapa yang lulusan tata bog dan juga sosiologi. Jadi sudah terbiasa untuk melakukan sosialisasi maupun memasak di dapur umum,” ungkapnya. Senada dengan Anggi, Prananda Adzania yang juga anggota Srikandi mengaku mendapat pengalaman banyak. Seperti bisa menolong orang dan terjun langsung di daerah yang terdampak bencana. Dirinya pun bangga bisa mendampingi Ibu Gubernur Jatim dalam kegiatan yang berkaitan dengan BPBD Jatim.
Srikandi, sambung Anggi, diajarkan skill penanganan kebencanaan. Seperti skill penggunaan perahu karet, skill penggunaan drone air, pelatihan administrasi dan pelatihan kepribadian di John Robert Power. Itu semua dijalaninya dengan senang hati dan rasa bangga karena menjadi bagian dari Srikandi BPBD Jatim. “Srikandi BPBD Jatim diajarkan bagaimana menangani bencana dan menolong orang yang terdampak bencana. Kita bisa ikut serta mendampingi Ibu Gubernur mensosialisasikan penggunaan masker dan protokol kesehatan. Itu pengalaman yang sangat berharga dan tidak semua orang bisa bersamabersama Ibu Gubernur,” bangganya. [*]
Bhirawa
Selasa Kliwon, 10 November 2020
Halaman 12
Pangdam, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim Cek Kesiapan Pilkada
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatim
Tuban, Bhirawa Cek kesiapan Tim keamanan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tengah pandemi Covid-19 Desember mendatang, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi di Polres Tuban, Senin (09/11/2020).
dok satpol pp jatim
Satpol PP Jatim menggelar Rapat Koordinasi, Evaluasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang diikuti 81 peserta terdiri dari Kasatpol PP Kabupaten/kota, Kabid Gakda dan Kabid Pemerintahan Bakorwil se Jatim.
Kunjungan kerja kemarin sangat istimewa, karena Kapolda juga bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, S. Sos., M.M., Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I. N.G. Sudihartawan, beserta para PJU Polda Jatim, yang disambut langsung oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H.,
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E., M.I.Pol. AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi usai pertemuan tertutup memaparkan, bawa situasi wilayah hukum Polres Tuban saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif untuk menghadapi Pilkada mendatang, pihaknya siap menerjunkan personel 7.322 tim kemanan yang terdiri dari Polri 590 personil, dibantu TNI 391 personil, Satpol PP 71 personil dan Linmas 6.270 personil. Disampikan juga, dalam arahan Kapolda Jatim, menekankan kepada anggotanya serta jajaran TNI agar peka dengan situasi sosial maupun situasi politik yang berkembang saat ini menjelang pelaksanaan Pilkada serentak. "Satu bulan kedepan, telingga kita harus kita korek,
mata kita tiap hari harus melotot, deteksi dini dan fungsi intelejen harus berjalan dengan baik sehingga setiap permasalahan bisa kita atasi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si.,. "Saya pesan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, rekan Danramil dan Kapolsek tolong dimonitor betul potensi kerawanan dinamika sosial politik yang berkembang kedepan" Imbuhnya. Kapolda juga menyampikan, kalau tolak ukur keberhasilan, bukan seberapa mampu menyelesaikan perkara, seberapa mampu menangkap pelaku kejahatan, seberapa mampu menangkap pelaku kerusuhan tapi seberapa Mampu kita mencegah supaya hal tersebut tidak terjadi. [hud]
Putus Penyebaran Covid-19 dengan Menerapkan Perda 2 Tahun 2020 Pengendalian Covid-19 di Jatim terus menunjukkan perkembangan positif. Bahkan secara nasional, kasus aktif pasien Covid-19 di Jatim tercatat terendah kedua setelah Gorontalo. Total kasus aktif di Jatim per tanggal 8 November ini mencapai 3,96 persen. Namun kondisi ini tidak boleh membuat lengah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatim maupun kabupaten/kota, sebab Korps Penegak Perda itu selama ini bersama TNI, Polri dan tokoh masyarakat terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Jatim. Untuk menyatukan langkah dalam menangani penyebaran Covid-19, terutama tindakan bagi yang melanggar protokol kesehatan, Satpol PP Jatim menggelar Rapat Koordinasi, Evaluasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah 4-5 November 2020 di Malang. Dalam sambutan tertulis Kasatpol PP Jatim Budi Santosa yang dibacakan oleh Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah (Gakda) Hanis, Satpol PP Jatim sudah mempunyai Perda
Jatim nomor 2 Tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan daerah Jatim nomor 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Perda tersebut bisa di gunakan sebagai acuan atau payung hukum untuk kabupaten/kota se Jatim. Dalam sambutan tertulisnya, Budi Santosa menjelaskan, semua anggota ASN, TNI, Polri akan divaksin virus covid-19 supaya ada kekebalan virus dalam melaksanakan tugas. Menurut Menteri Kesehatan, pelaksanaan vaksin covid-19 rencana dilaksanakan Nopember dan Desem-
ber. Pertama yang diberi vaksin tenaga kesehatan, kedua adalah kelompok public servis diantaranya adalah mereka yang melaksanakan tugas untuk penegakan kepatuhan Prokes seperti TNI, Polri dan Satpol PP. Pemerintah berencana akan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 9,1 juta orang dengan tiga vaksin asal Tiongkok yaitu Sinovac, Sinopharm dan Cansino. Namun jumlah tersebut hanya akan terlaksana jika ditandai dengan surat emergency dari BPOM dan surat ke halalan dari kementrian agama serta MUI. [wwn*]
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si saat memberikan arahan pada tim Kemanan Pilkada Tuban di Mapolres Tuban.
Dewan Sepakat Anggaran 9 Miliar Permudah Administrasi Kependudukan Gresik, Bhirawa Administrasi kependudukan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, menjadi perhatian serius dewn. Dispendukcapil, sebagai organisasi perangkat daerah ( OPD ) yang membidanggi. Selama ini dinilai belum cepat sesuai harapan, untuk tahun 2021 di sepakati anggaran Rp 9 miliiar.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gresik Syaichu Busyiri mengatakan, masih belum maksimal pelayanan Dispendukcapil pada masyarakat. Karena masih maraknya keluhan terkait biaya pengurusan dokumen kependudukan, juga lama waktu selesai. "Warga mengeluhkan tarikan biaya, yang dilakukan pemerintah
desa untuk mengurus administrasi kependudukan. Juga watu selesai, sehingga kalau kebutuhan mendadak sulit. Jika bisa, biayanya bisa berlipat-lipat."ujarny. Dalam anggaran APBD 2012, yang sekarang tengah di godok oleh dewan. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran di OPD Dispendukcapil, sebesar Rp 9 miliar. [kim]
Membumikan Nilai Kepahlawanan Melalui Kemandirian & Kebangkitan Ekonomi Penjajahan abad ini tidak perlu lagi ada sebuah gerakan invasi pasukan militer melakukan pendudukan suatu wilayah negara. Penjajahan abad cukup menggerakan sebuah idea, ideologi, nilai nilai dan juga gerakan kebergantungan (ekonomi) suatu negara dengan negara yang lain. Entitas negara dan juga warga negara didalamnya tanpa sadar dibawa satu arus yang menjadikan makin jauh dengan nilai nilai budayanya sendiri. Kehilangan kebanggaan diri, lebih suka mengkiblatkan diri pada nilai dan pandangan luar daripada nilai nilai adiluhung budaya bangsanya. Independensi (kemandirian) berganti interdependesi (kebergantungan). "Memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember, harus kita jadikan momentum untuk membangkitan serta terus memupuk spirit kemandirian dan kebangkitan ekonomi bangsa, ekonomi nusantaran dan itu pasti berakar dari ekonomi lokal yang begitu kaya ada di lintas kota dan kabupaten se Indonesia, "demikian ditegaskan Walikota Malang, Sutiaji dalam merefleksi Hari Pahlawan tahun 2020. Momentum ini berkelindan erat dengan kondisi bangsa yang terpuruk karena hantaman pandemi corona. Dimana tidak hanya krisis kesehatan hingga kemanusiaan (nyawa), namun kini sudah berada pada krisis ekonomi. "Tidak bisa tidak, kita harus menggerakkan simpul simpul ekonomi. Gas dan rem sebagaimana dipesankan oleh Presiden Jokowi harus bisa dilakukan oleh setiap Kepala Daerah. Inilah uji leadership (kepemimpinan) karena diperlukan keberanian, dan tidak terjebak serta berkutat pada pemikiran konfrontatif antara mendahulukan penanganan covid atau kah aspek ekonomi. Membangun harmonisasi guna menggapai equlibrium di antara ke 2 nya akan menjadi katalisator kita tak semakin terpuruk dalam pusaran resesi. Demikian ditegaskan Pak Aji, demikian Walikota Malang akrab disapa. Rem Pergerakan Covid-19 Kata kuncinya hanya satu, yakni kedisiplinan. Disiplin gunakan masker, disiplin jaga jarak dan disiplin cuci tangan. "Ini harus jadi pembiasaan dan jadi kebutuhan sehari hari. Kontrolnya ada pada diri kita masing masing. Dan, saya perlu sampaikan terima kasih karena semakin ke sini, kesadaran bermasker bisa dikatakan sudah menembus di angka 90 %. Tentu ini juga jangan melengahkan, tetap cermat, pada setiap beraktifitas untuk membiasakan cuci tangan dan atau menggunakan hand sanitizer. Jangan karena hal sepele, kita tidak atau belum membersihkan tangan, kita tanpa sadar mengusap wajah atau membersihkan/menyentuh hidung, yang itu menjadi perantara virus, "ingat Sutiaji. Saya juga perlu ingatkan untuk terus waspada pada setiap interaksi komunitas sosial yang ada. Karena kita juga tidak bisa terus tenggelam dan menutup diri di rumah masing masing. Sebagai makhluk sosial, raga dan jiwa kita memerlukan untuk bertemu satu dengan yang lainnya dalam berbagai aktifitas. Namun, sebagai makhluk Allah yang dibekali oleh fiqr, maka kita dituntun untuk berikhtiar dan mampu bertindak
secara bijak. Atas dasar itu, saya ingin ajak, pada situasi seperti saat ini kita bangun langkah preventif bahwa pada dasarnya setiap orang berpotensi untuk menjadi media perantara masuknya virus. Apalagi pada kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) yang itu bisa jadi ada di sekitar kita. Maka yang paling baik, adalah meminimalisir berlama lama pada sebuah kerumunan orang. Senantiasa memperhatikan jarak komunikasi atau potensi sentuhan fisik terhadap orang orang asing atau yang baru kita kenal. Demikian diingatkan Ketua Gugus Tugas Covid 19 kota Malang ini. Perlu saya garis bawahi, bahwa pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu satu kesatuan tindak. Tidak bisa berdiri sendiri sendiri. Ujar Walikota Malang yang penghobby olah raga bulu tangkis tersebut. Gas Ekonomi "Saya termasuk bukan kelompok yang terlalu mainstream atas labeling pemberian (warna) zona covid pada sebuah daerah. Pemberian zona bisa menjebak satu daerah (Kepala Daerah, red) untuk sekadar mengejar rapor itu, apalagi kalau ada stimulus dana penanganan pengendalian covid hanya berdasar parameter tersebut, "ujar Sutiaji kala mengawali uraian langkah kota Malang dalam menggeliat ekonomi daerah di tengah pandemi. Selanjutnya bagaimana "gas ekonomi" bisa dilakukan konstan di masa pandemi, menurut Sutiaji bisa dibangun dengan mengawinkan antara virus disiplin dengan imun bahagia. Virus disiplin yang dimaksud Pak Aji adalah gerak 3M (sebagaimana terurai di atas). Adapun imun bahagia, dinyatakannya sebagai membuka ruang bagi setiap orang untuk mulai dapat beraktifitas dan bekerja. "Keterkungkungan bisa berujung pada depresi, yang itu rentan pada sisi kejiwaan pun kesehatan. Pada skala ekstrim, kehilangan imun bahagia, justru menyebabkan orang akan menabrak dan melanggar aturan (kedisiplinan). Karenanya kala Pemerintah mengeluarkan kebijakan refocussing, saya (pemkot Malang, red) tetap mempertahankan beberapa program kegiatan infrastruktur karena itu akan menstimulus pergerakan ekonomi lainnya, "urai Sutiaji. Hal lain untuk tetap bisa meng "gas" ekonomi daerah (kota Malang) adalah melakukan transformasi pola transaksi dagang dari pola konvensional (pembayaran tunai dan temu langsung penjual dengan pembeli) menuju pola on line dan cash less. Pemkot Malang telah mendorong masyarakat untuk belanja secara online di pasar tradisional di era pandemi yang tambahan positif-nya masih terus berlangsung dengan konsep Pasar Rakyat Online sebagai implementasi Malang 4.0 yang ada dalam the future of Malang. Pasar Rakyat Online sendiri, kini terus berkembang dengan hadirnya lapak umkm on line sehingga para pelaku IKM dan UMKM masih tetap bisa aktif melakukan transaksi meski hanya tinggal di rumah, "ujar Pak Aji. Menurutnya, pertumbuhan transaksi online di Kota Malang sangat signifikan, terutama makanan siap saji. Ini pula yang membuat Sutiaji optimis pertumbuhan ekonomi kota Malang
masih berada pada garis positif. Setidaknya ada yang 10 pasar tradisional yang bisa diakses lewat website untuk transaksi, yakni Pasar Dinoyo (Https://s.id/pasardinoyo), Pasar Blimbing (Https://s.id/pasarblimbing), Pasar Tawangmangu (Https://s.i/
pasartawangmangu), Pasar Sukun (Https:// s.id/pasarsukunmalang), Pasar Bunul (Https:/ /s.id/pasarbunul), Pasar Oro-Oro Dowo (Https://s.id/pasarood), Pasar Sawojajar (Https:// s.id/pasarsawojajar), 8. Pasar Madyopuro (Https://s.id/pasarmadyopuro), Pasar Mergan
(Https://s.id/pasarmergan), dan Pasar Klojen (Https://s.id/pasarklojenmalang). Kuatnya ekonomi berbasis on line, juga terpotret dari transaksi Qris di wilayah kerja BI Malang. "70 % diback up dari kota Malang, "info Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho. Support terhadap even even ekonomi kreatif dan umkm yang berbasis on line serta penguatan literasi keuangan, juga diberikan BI Malang dan juga OJK Malang. Dikatakan Azka, keberadaan BI di daerah memang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk kota Malang, yang menurutnya mampu berperan sebagai "backbone" (tulang punggung) ekonomi Jawa Timur. Langkah kebijakan Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko untuk nge gas ekonomi, juga mendapatkan dukungan dari komunitas. Salah satunya dari komunitas MalangGleerrr. Seperti diutarakan salah satu penggiat komunitas ini, Wahyu Eko Setiawan, cara paling mudah, cerdas dan elegan untuk mengalahkan semua produk dari luar negeri, khususnya dikaitkan spirit kemandirian adalah: Beli Produk Dalam Negeri. Diutarakannya, ikut berpartisipasi membangun sebuah daerah (Kota/ Kabupaten), sekarang caranya sudah semakin sederhana. Yang paling mudah, belilah produk-produk asli hasil dari daerah tersebut. Misal, kalau mau ikut membangun daerah Kota Malang, maka belilah produk-produk asli dari Kota Malang. Dengan melakukan hal tersebut, maka kita bisa membantu para pelaku usaha di Kota Malang untuk terus produktif dan berinovasi. Pendapatan warganya semakin meningkat, maka kesejahteraannya bisa semakin meningkat. Pemerintahnya bisa mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari berbagai sumber secara koordinatif, inovatif dan partisipatif. Pemerintah pusat sendiri sudah mulai menggerakkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam RAPBN 2021, anggaran yang disediakan untuk PEN adalah sebesar 356,5 Triliun Rupiah. Dari total anggaran tersebut, yang khusus dialokasikan untuk anggaran dukungan kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil & Menengah) adalah sebesar 48,8 Triliun Rupiah. Yang akan diberikan melalui skema KUR, Pembiayaan UMKM, Stimulus Permodalan, Penjaminan serta penempatan dana di perbankan untuk memperkuat daya dukung pengembangan ekosistem UMKM secara nasional. Selain itu, dalam Program PEN juga ditekankan pada berbagai kegiatan untuk: (1) Peningkatan Kualitas SDM UMKM; (2) Transformasi Digital 4.0 bagi seluruh UMKM di Indonesia; dan (3) Optimalisasi Inovasi Usaha Berbasis Bahan Baku Lokal. Dan kami di kota Malang, tidak berdiam diri. Bahkan kami dengan spirit pentahelix sudah bergerak, melalui penguatan IKM dan UMKM. Bahkan ada satu kampung di kota Malang, yang dalam pemenuhan kebutuhan sehari harinya, transaksinya bergerak di antara mereka sendiri, sehingga putaran uang dan ekonomi terus terbangun. Info Walikota Malang, Sutiaji. [humas.adv] Ayo kita bumikan nilai kepahlawanan dengan spirit kemandirian. Dari Kota Malang, untuk Indonesia dan dunia.