Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Legi, 11 NOVEMBER 2020
Siapapun Bisa Jadi Pahlawan Sesuai Keahliannya
Pemprov, Bhirawa Pahlawan masa kini tak lagi dimaknai dengan hanya berperang mengangkat senjata. Bahkan siapapun, kini bisa menjadi pahlawan dengan berkontribusi dan mendedikasikan dirinya terhadap bangsa dan negara. Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menjadi pahlawan di lingkungannya sesuai dengan keahliannya masing-masing. “Kita bisa menjadi pahlawan di lingkungan kita masing-masing, melakukan yang terbaik, penuh dedikasi dan pengabdian dan darma bakti untuk pertiwi,” ungkap Gubernur Khofifah usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11) pagi. Sejalan dengan tema kepahlawanan yang diusung tahun ini yaitu ‘Pahlawan Sepanjang Masa’, Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa tugas utama bangsa Indonesia saat ini ke halaman 11
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat melihat foto pahlawan seusai upacara peringatan Hari Pahlawan di monument Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11).
DPMPTSP Luncurkan Layanan Jemput Bola
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berupaya untuk mempermudah layanan publik agar mudah diakses masyarakat. Salah satunya izin penangkapan ikan yang telah menerapkan sistem jemput bola. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) merupakan salah satu dokumen yang dibutuhkan nelayan sebelum berlayar. Dokumen ini menjadi dasar mereka untuk ke halaman 11
Untuk mempermudah pengurusan SIPI, DPMPTSP Jatim meluncurkan layanan jemput bola ke kampung nelayan.
MITRA
Pupuk Langka, Butuh Perhatian Pemprov DPRD Jatim, Bhirawa Masalah kelangkaan pupuk di Jatim terjadi di beberapa wilayah Jatim seperti di Tuban maupun Bojonegoro. Kondisi ini jelas membutuhkan perhatian dari Pemprov Jatim agar para petani bisa mendapatkan pupuk.
Menurut anggota DPRD Jatim Agung Supriyanto, Pemprov Jatim harus mengambil langkah taktis agar permasalahan pupuk dipecahkan. Sebab jika hal tidak segera diselesaikan maka berdampak pada penurunan hasil produksi pertanian. Apalagi adanya pandemi
Covid-19 ini, sektor pertanian sebagai penyangga stabilitas perekonomian. Saat melakukan reses III di Desa Temandang, Kecamatan Merak Urak, Kabupaten Tuban, Agung mendapat keluhan dari para petani terkait kelangkaan pupuk. “Keluhan mereka me-
nyangkut masalah protek terhadap petani itu dianggap tidak maksimal. Satu bulan ini kan beberapa kali Tuban diguyur hujan, sehingga petani melakukan penanaman. Begitu dihadapkan dengan masalah pemupukan itu ada kelangkaan pupuk. Seluruh petani merasa risau,” katanya, Selasa (10/11). Politisi PAN ini pun membeberkan kelangkaan pupuk subsidi di wilayah Bumi Ronggolawe langka. Secara nasional,
H Rahmat Muhajirin SH
Sentil
mencari solusinya. Baik itu oleh jajaran Pemkab Sidoarjo yang telah bersinergi dengan Pemprov Jatim. Melihat kondisi tersebut, anggota Komisi X DPR RI H Rahmat Muhajirin SH yang notabene warga Perumahan TNI AL Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi siap membawa titipan permasalahan tersebut ke pemerintah pusat untuk membantu mencarikan solusinya. “Namun hingga saat ini Pem ke halaman 11
Perkuat Layanan Masyarakat dengan MoU
Pupuk Langka, Butuh Perhatian Pemprov - Petani bisa puyeng
UMK Bondowoso di 2021 Tak Ada Kenaikan - Kebutuhan tetap naik Perkuat Layanan Masyarakat dengan MoU - Yang penting pelayanannya
achmad suprayogi/ bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama tenan layanan MPP menunjukan MoU yang sudah ditandatangani.
Sidoarjo, Bhirawa Dalam mendekatkan layanan terhadap masyarakatnya. Pemkab Sidoarjo, dalam hal ini Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono telah memperkuat secara hukum, yakni dengan bentuk MoU
terhadap beberapa tenan pelayanan yang menempati Mini MPP (Mall Pelayanan Publik) di wilayah Sukodono Sidoarjo dan sekitarnya. Sebelum dilakukan MoU, Kepala Bagian Administrasi
Risma Tekankan Makna Pahlawan Kemanusiaan Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Selasa (10/11). Upacara yang berlangsung dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Wali Kota Risma membacakan pidato Menteri Sosial. Ia menyampaikan, meskipun di masa pandemi Covid-19, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung kh ke halaman 11
ke halaman 11
Siap Membawa Titipan KONDISI banjir tahunan ketiga desa di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, yakni Desa Kedungbanteng, Banjarasri dan Banjarpanji hingga saat ini masih d a l a m proses
Ist
Pangkoarmada II, Laksda TNI I.N.G Sudihartawan melakukan tabur bunga memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11).
Pemerintah Desa Sekretariat Pemkab Sidoarjo Imam Mukri menjelaskan kalau Mini MPP ini adalah menjawab keinginan masyarakat, menjawab kebu ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Taman Surya Balai Kota Surabaya
Disperindag Gelar Women Preneurs Pemprov,Bhirawa Pelaku usaha perempuan tercatat terus berkembang di Jatim. Dengan komposisi mencapai sepertiga totoal pelaku usaha di Jatim, peran usahawan perempuan semakin signifikan dalam mendorong roda perekonomian Jatim. Meningkatkan daya saing pelaku usaha perempuan, secara kontinyu Disperindag Jatim menggelar Women Preneurs termasuk mendorong peningkatan jumlah usahawan perempuan. Berdasarkan data BPS Jatim, perkembangan perempuan pengusaha terhadap total pengusaha yang ada di Jatim pada tahun 2018, 2019, 2020 masing-masing adalah 31,13 persen, 31,87 persen, ke halaman 11
Inovasi Biro Administrasi Barang Jasa Setda Prov Jatim
Bantu UMKM, Ciptakan Ekosistem e-Marketplace Melalui ‘Jatim Bejo’ Jatim Belanja Online (Jatim Bejo) terbukti menjadi kebijakan inovatif dan solutif dalam mengangkat kehidupan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi saat ini. Kebijakan yang berupa penciptaan aplikasi ini ampuh mengatasi hambatan sinergi antara sektor perbankan dengan sektor perpajakan, serta membantu para UMKM mendapatkan pemasukan langsung dari pembelian konsumen secara langsung. Wahyu Kuncoro SN, Surabaya
“Melalui ‘Aplikasi Si Bejo’ transaksi pembelian langsung masuk pada rekening UMKM. Demikian juga dengan penerimaan pajaknya, tanpa mengendap pada penyedia provider aplikasi, seperti yang terjadi saat ini,”
ujar Kepala Biro Administrasi Barang Jasa Setda Prov Jatim Indah Wahyudi saat ngobrol santai dengan Bhirawa seputar aplikasi Si Bejo beberapa waktu lalu. Menurut Yuyun, -- demikian panggilan akrabnya—ide pembuatan aplikasi Si Bejo tidak bisa dipisahkan dari kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang sedang diikutinya. Kegiatan PKN I jelas Yuyun, ditujukan untuk para pejabat eselon I dan/atau pejabat eselon II tertentu. “Untuk mendapatkan kompetensi kepemimpinan nasional, maka peserta diharuskan membuat inovasi yang dapat diterapkan dan memberikan kemanfaatan bagi organisasi dan masyarakat,” jelas Yuyun. Secara khusus Yuyun men ke halaman 11
Kepala Biro Administrasi Barang Jasa Setda Prov Jatim Indah Wahyudi saat melakukan sosialisasi pemanfataan marketplace untuk pengadaan barang dan jasa.
EKSEKUTIF Sistem e-Budgeting Pemkot Diadopsi Nasional Rabu Legi, 11 November 2020
Halaman 2
Pemkot Surabaya, Bhirawa Akhir tahun seringkali menjadi momok bagi sebagian pemerintah daerah. Sebab, mereka wajib menyusun anggaran untuk APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun berikutnya. Jika tidak dikerjakan dengan cepat, penyusunan APBD itu tentu akan mengalami keterlambatan yang berbuntut sanksi. Beberapa daerah, masih sering mengalami kondisi ini. Di Pemkot Surabaya, kondisi semacam ini sudah lama diantisipasi. Salah satunya dengan menciptakan sistem e-Budgeting yang mempermudah penyusunan anggaran. Inovasi yang lahir tahun 2003 ini, sudah diakui banyak pihak manfaat dan efektivitasnya. Bahkan, sistem ini sudah diadopsi
pemerintah pusat dan disebarluaskan ke berbagai pemerintah daerah di Indonesia. “Jadi, e-Budgeting ini murni ciptaan Pemkot Surabaya pada tahun 2003. Surabaya menjadi pelopor lahirnya e-Budgeting ini dan sekarang sudah diadopsi nasional,” kata Tim Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kemendagri RI DJ Gagat Sidi Wahono, Selasa (10/11). Bahkan, setahu dia, Pemkot Surabaya sudah memiliki hak cipta eBudgeting ini, sehingga dia me-
mastikan bahwa sistem e-Budgeting yang diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, tentu landasannya dari Surabaya. “Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengklarifikasi keterangan di media bahwa saya tidak pernah ikut mengembangkan sistem penyusunan anggaran secara elektronik (e-Budgeting) di Surabaya. Saya juga ingin memastikan bahwa sistem e-Budgeting di Surabaya itu murni karya Pemkot Surabaya dan saya tidak ikut dalam penyusunannya,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Syamsul Hariadi membenarkan bahwa Pemkot Surabaya sudah menggunakan e-Budgeting ini sejak
tahun 2003, dan sudah memiliki hak cipta sejak 2008. Ia juga menjelaskan bahwa sistem e-Budgeting ini adalah sebuah sistem penyusunan anggaran di lingkungan Pemkot Surabaya. Dalam sistem ini, ketika menyusun anggaran dibutuhkan komponenkomponen penyusun dengan harga yang merupakan hasil dari survey di lapangan, sehingga harga anggaran tidak terpaut jauh dengan harga pasar. “Untuk komponen penyusun eBudgeting ini terdiri dari tiga jenis pengelompokan, yaitu Standar Harga Satuan Dasar (SHSD), Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK), dan Standar Analisa Belanja (SAB).
Sistem ini dibuat secara online agar dapat diakses oleh perangkat daerah dimanapun lokasinya dan dapat diakses kapanpun, khususnya pada saat pembahasan rancangan anggaran dengan DPRD,” tegas Syamsul. Adapun fitur yang terdapat dalam sistem Surabaya e-Budgeting adalah pembuatan komponen-komponen penyusun, penyusunan anggaran, pengiriman rincian anggaran, evaluasi anggaran, daftar harga dan daftar penyusun komponen, rekap anggaran, history rincian anggaran, dan setting kode rekening komponen penyusun anggaran. “Nah, tujuan dari penerapan eBudgeting ini adalah untuk meningkatkan kualitas APBD dari sisi
kesesuaian dengan RPJMD, keakuratan nilai dan rekening, dan akuntabilitas alokasi belanja,” katanya. Sedangkan manfaat sistem ini adalah prosesnya yang transparan, proses penyusunan lebih efektif dan efisien, anggaran sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan, kronologis anggaran sangat jelas, dan laporan-laporan sesuai kebutuhan dapat dipenuhi dengan mudah. “Selain itu, waktu proses penyusunan anggaran menjadi lebih singkat, harga satuan komponen anggaran menggunakan Standar Harga yang sama antar perangkat daerah, dan rekap anggaran per rekening belanja dapat dilihat secara rill time,” pungkasnya. [iib]
KILAS BIROKRASI
Bupati Tulungagung Sebut Warga Perangi Covid-19 sebagai Pahlawan Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyebut semua warga yang berperan dalam memerangi virus Covid-19 dalam masa pandemi saat ini sebagai pahlawan. Mereka merupakan pejuang dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Warga atau masyarakat yang berperan memerangi Covid19 bisa disebut pahlawan,” ujarnya usai upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (10/11). Masyarakat disebut sebagai pahlawan, menurut dia, karena sudah menerapkan protokol kesehatan atau telah membantu tetangganya yang sakit ke rumah sakit saat pandemi Covid19. “Kemudian juga warga yang telah meberitahu tentang Covid-19 pada warga yang lain yang belum tahu itu juga bisa disebut pahlawan,” sambungnya. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan kalau dulu pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang berjuang untuk melawan berbagai permasalahn bangsa. Seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia. [wed]
Pemkab Malang Peringati Hari Pahlawan Peserta Upacara Dibatasi Kabupaten Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, menggelar upacara di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecematan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, TNI/Polri, serta para Veteran. Dalam upacara Hari Pahlawan tersebut, kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Sjaichul Ghulam, Selasa (10/11), usai sebagai Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan 10 November, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, bahwa digelarnya upacara tersebut dengan jumlah peserta sangat terbatas. “Mengingat, saat ini masih terjadi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sehingga harus disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ujarnya. Menurutnya, Hari Pahlawan ini tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus kita kenang sepanjang masa dan kita hargai dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah. [cyn]
trie diana/bhirawa
Kunjungan ke Museum NU
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta bersama Ketua Umum DPW Partai Gelora Jatim, Muhamad Sirot SAg dan pimpinan partai lainnya saat meninjau langsung benda-benda peninggalan bersejarah di Museum NU di Jl Gayungsari Timur Surabaya. Dalam kunjungannya secara khusus melakukan napak tilas ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Selasa (10/11).
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Jombang Ziarah Makam Pahlawan Nasional Pemkab Jombang, Bhirawa Memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang seperti Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto, serta pejabat dari Satradar 222 Ploso, Jombang melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan nasional yang ada di Jombang, Selasa (10/11). Sebelum melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan nasional, rombongan terlebih dahulu melaksanakan upacara penghormatan terhadap arwah pahlawan dan do’a
bersama di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jombang. Setelahnya, rombongan menuju makam pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Hasbullah di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang untuk melaksanakan ziarah, doa bersama dan tabur bunga. Setelah dari makam KH Abdul Wahab Hasbullah, rombongan kemudian melanjutkan melaksanakan ziarah ke makam pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim yang berada di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, sebuah bangsa yang besar yakni bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.
“Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan kita yang sudah berdarah-darah demi kemerdekaan,” kata Bupati Jombang. Bupati menambahkan, meskipun saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19, Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020 di Kabupaten Jombang masih bisa dilaksanakan dengan ziarah ke makam para pahlawan nasional. Ziarah makam pahlawan nasional pada momentum Peringatan Hari Pahlawan ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun di Kabupaten Jombang. “Alhamdulillah selama ini tidak ada hambatan, mulai dari dulu sampai ada Covid-19 ini tetap kita lakukan. Karena ini bentuk syukur kita kepada Alloh SWT dan mendoakan pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” tambah Bupati Jombang. [rif]
Forikan Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan di Kabupaten Nganjuk Pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir mendorong Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jatim bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim terus mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di 38 kab/kota di Jatim. Kampanye Gemarikan ini terus dilakukan dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19 di daerah rawan pangan dan stunting.
Pemkot Kediri Fasilitasi Pelatihan Barista Gratis di Masa Pandemi Bertempat di LPK Progres Kota Kediri, Pemkot Kediri melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) menyelenggarakan Pelatihan Barista selama 20 hari, mulai tanggal 11 Nopember 2020. Barista adalah orang yang pekerjaannya meracik dan menyajikan kopi kepada pelanggan.
Pelatihan barista ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terseleksi dari 450 peserta yang mendaftar. “Kami memprioritaskan para pencaker yang sudah diseleksi. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di Kota Kediri serta membekali keterampilan kepada para angkatan kerja dimasa pandemi covid 19,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Dinkop UMTK Kota Kediri, Basuki. Basuki mengatakan, Pemkot Kediri masih kurang tenaga ahli khususnya dalam hal kopi. Harapannya dengan pelatihan ini akan mencetak tenaga kerja ahli yang bisa menjadi narsumber jika ada pelatihan.
Selain itu juga membekali para pencaker (pencari kerja) dengan keterampilan sehingga tidak mencari kerja tetapi bisa membuka lapangan kerja bagi diri sendiri dan juga orang lain. “Dari pelatihan ini akan diuji dan mendapatkan sertifikat. 10 peringkat terbaik akan saya ikutkan pelatihan lanjutan tahun depan sehingga menjadi barista yang betul-betul ahli dengan sertifikat nasional,” tambah Basuki. Peserta yang mengikuti pelatihan rata-rata berumur 20-30-an. Mereka sebelumnya mendaftar terlebih dahulu melalui pengumuman IG Pemkot Kediri. Sejumlah 450 peserta
mendaftar kemudian diseleksi menjadi 60 orang. Pada saat pelatihan, para peserta menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, mengenakan masker, dan _face shield_ selama pelatihan. Sebagai pemateri mendatangkan barista dari Hotel Grand Surya, Aditya, yang memberikan materi tentang kopi dan praktik meracik kopi. “Saya kesehariannya ternak ikan dan jadi seniman tato dan suka ngopi. Saya ikut biar tambah ilmu baru dan pingin jadi barista,” kata Nico Fabio, Rivaldo, warga Banjaran, Kecamatan Kota. Rata-rata peserta yang ikut memang pecinta kopi. Beberapa sudah mengelola kedai kopi meski bukan miliknya. Sebagaimana Ida Royani (33 tahun), mengelola kedai kopi milik kakaknya. Ia merasa keterampilan meracik kopinya masih kurang sehingga ikut mendaftar pelatihan. [van.adv.hms]
Kali ini, Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak melakukan Kampanye Gemarikan di Balai Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom. Di tempat ini, Arumi membagikan paket produk perikanan yang masingmasing berisi 1 paket produk olahan hasil perikanan, 2 buah paket produk ikan kaleng yakni sardine dan tuna, 2 kg ikan segar, serta 3 buah masker kain. Bantuan ini, sebut Arumi, diprioritaskan bagi masyarakat terutama anak-anak dan lansia untuk memenuhi kecukupan gizi terutama di era pandemi Covid-19, sekaligus sebagai upaya mencegah stunting pada anak-anak. Seperti diketahui, kandungan gizi yang terkandung dalam ikan sangat baik bagi tubuh terutama untuk meningkatkan imunitas. “Di tengah pandemi ini mari kita terus mengkonsumsi ikan sebagai lauk-pauk sehari-hari karena ikan sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya. Arumi Bachsin dalam sambutanya juga mengatakan, stigma negatif tentang ikan harus dihilangkan. “Banyak yang bilang Nganjuk ini tidak punya laut makanya orangnya tidak terbiasa makan ikan, namun saya harap stigma seperti ini dapat ditinggalkan, karena pilihan ikan itu banyak, tidak hanya ikan laut saja namun ikan air tawar juga banyak, gizinya juga sama,” jelas Arumi.
ristika/bhirawa
Gerakan memasyarakatkan makan ikan oleh Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk serta Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin. Sementara itu Ketua Forikan Ka- sungai, waduk, embung, dan sebabupaten Nganjuk, Yuni Sophia Rahma gainya. Itu semua demi peningkatan Hidhayat mengatakan, bahwa me- konsumsi ikan yang harganya murah makan ikan dapat meningkatkan gizi namun bergizi tinggi,” tutur Yuni. karena ikan mengandung vitamin Sedangkan Bupati Nganjuk, Novi yang memiliki banyak manfaat. Rahma Hidhayat mengatakan, pi“Makan ikan banyak manfaatnya, haknya berharap sosialisasi gemar mulai dari membangun dan mengganti makan ikan juga dilakukan di Pondok sel-sel tubuh yang rusak, bagus juga Pesantren. Karena ribuan santri di buat kulit dan mata, serta omega 3 Ponpes tersebut juga jarang makan yang selain untuk mencerdaskan otak ikan karena lebih banyak makan laulk juga mengurangi resiko kardio- tahu dan tempe. vaskular, maka dari itu saya ber“Untuk itu, kami mendorong harap warga Nganjuk jadi gemar kampanye gemar makan ikan juga makan ikan, agar angka stunting di dilakukan pada santri di Pondok Nganjuk juga dapat berkurang, Pesantren sebagai tempat penkarena pada tahun 2019 angka stun- d i d i k a n a n a k d a l a m u p a y a p e ting mencapai 11,7 % ,” terangnya. ningkatan SDM berkualitas,” tutur Dijelaskan Yuni, di Kabupaten Novi Rahman Hidhayat. Nganjuk makan ikan, bagi warga Seiring dengan program Tri Cita sebenarnya telah dilakukan. Namun Bhakti adalah pembangunan sumber dirasa kampanye gemar makan ikan daya manusia, dimana jika asupan gizi tersebut masih harus terus di- bagus, maka sumber daya manusia tingkatkan. Terlebih makan ikan juga unggul dan berkualitas dapat dicapai. sebagai salah satu langkah peDalam kegiatan tersebut, hadir pula ningkatan gizi tubuh dan mencegah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan terjadinya stunting. Provinsi Jatim, Moh. Gunawan Saleh, “Inilah mengapa Pemkab Nganjuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan melalui OPD terkait telah banyak Perikanan Kabupaten Nganjuk, Wakil memberikan bantuan bibit ikan kepada TP PKK Nganjuk Ibu Marhaen Djumadi warga dan menebar bibit ikan di dan seluruh Camat. [advertorial]
Rabu Legi, 11 November 2020
PILKADA SERENTAK
Halaman 3
Keluarga Inisiator PDIP Ajak Warga Surabaya Coblos MA-Mujiaman Surabaya, Bhirawa Keluarga inisiator PDIP Ir. Soetjipto Soedjono, mendeklarsikan dukungan kepada calon Wali Kota Surabaya nomer 2 Machfud Arifin. Hal i t u , d is a m p a i k a n o l e h J a g a d Hariseno anak kandung Ir. Soetjipto Soedjono. Kakak kandung Whisnu Sakti Buana ini mengatakan, bahwa Machfud Arifin merupakan sosok orang baik yang dinilai mampu memimpin Surabaya lebih maju.
“Setiap orang punya hak dalam bersikap politik. Bagaimana pun beliau (Machfud Arifin) adalah orang baik. Saya sekeluarga mendukung beliau, dan mendoakan beliau semoga apa yang beliau citacitakan menajdi wali kota Surabaya semoga dihijabah oleh Allah SWT,” ungkap pria yang akrab disapa Seno ini. Perbedaan sikap politik dengan Partainya ini, menurut anak pertama tokoh demokrasi itu suatu kewajaran. Ia menerangkan dalam
keluarganya sudah diajarkan untuk bersikap politis yang dinamis. Dan perbedaanya sebagai bentuk pembelajaran sikap politis. Perbedaan sikap politik seno ini bukan tanpa alasan. Ia mengatakan sikapnya ini merupakan bentuk pengkritisan tehadap Tri Rismahari yang dinilai sudah tidak lagi melihat sejarah dan ideologi partai dan marwah partai. Seno menegaskan meskipun dirinya mengalihkan dukungan kepada Paslon nomer 2 Machfud
Arifin-Mujiaman, namun dirinya tidak pindah dari Partai PDIPerjuamgan. “Sikap politik saya apakah saya pindah partai? Tidak. saya tetap di PDIP perjuangan. Sikap politik saya itu sebagai pengkritisan terutama kepada Bu Risma yang saya lihat sudah tidak lagi melihat sejarah, Ideologi dan marwah partai,” katanya. Selain itu Seno mengucapkan terimakasih kepada Machfud Arifin yang telah menyempatkan diri berziarah ke makam kedua orang tuanya yakni Ir. Soetjipto Soedjono dan Sudjamik Soetjipto. “Saya mewakili keluarga saya sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Machfud Arifin yang telah memberikan kehormatan kepada orang tua saya begitu besar. Saya tahu beliau itu orang baik, warga surabaya dalam memilih pemimpin harus orang yang baik, untuk itu pada 9 De-
andre/bhirawa
Calon Wali Kota Surabaya nomer 2 Machfud Arifin ketika usai berziarah ke makam Ir. Soetjipto Soedjono dan Sudjamik Soetjipto.
sember coblos nomer 2 MachfudMujiaman,” katanya. Sementara itu, Calon Wali Kota Surabaya nomer 2 Machfud Arifin mengatakan, ini momentum 10 November sebagai bentuk penghormatan kepada orang dan pemimpin terdahulu yang telah berjasa kepada bangsa.
“Setelah dari makam wali kota Mustajab lanjut satu arah saja ke makam tokoh demokrasi indonesia termasuk pak Soetjipto di TPU Keputih. Dan kebetulan harini juga hari kelahiran istri pak Soetjipto. Mudah-mudahan dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat di surga,” katanya. [dre]
Komisioner Bawaslu Situbondo saat memberikan himbauan agar ASN tidak memosting paslon pilkada di media sosial.
sawawi/bhirawa
Bawaslu Larang ASN Posting Paslon Pilkada di Medsos Situbondo, Bhirawa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo mengeluarkan himbauan sekaligus larangan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak memosting pasangan calon pilkada di media sosial (sosmed). Permintaan Bawaslu ini dalam rangka untuk menjaga netralitas ASN di masa kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020. Sedikitnya Bawaslu Situbondo mengeluarkan delapan butir larangan yang harus ditaati oleh semua ASN di Kabupaten Situbondo. Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Murtapik, pihaknya mengakui mengeluarkan himbauan dan larangan sebanyak delapan butir bagi semua ASN di masa kampanye pilkada agar tidak memosting paslon di media sosial.
Kata Murtapik, delapan butir larangan tersebut diantaranya membuat keputusan dan atau tindakan yang dapat menguntungkan atau merugikan pasangan calon selama masa kampanye. “Selanjutnya, Bawaslu melarang ASN melakukan kampanye atau sosialisasi di media sosial baik berupa postingan, share, comment dan like,” jelas pria yang akrab di sapa Lopa itu. Masih kata Lopa, saat ini Bawaslu Situbondo juga melarang
ASN agar tidak foto bersama paslon dengan mengikuti simbol gerakan tangan yang mengindikasikan keberpihakan kepada salah satu paslon. Selain itu, ujar Lopa, ASN juga dilarang menjadi narasumber dalam kegiatan politik. “Terkecuali itu masuk dalam tugas kedinasan dengan disertai surat tugas dari atasannya,” papar Lopa. Lopa menambahkan, poin lainnya ASN juga dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan, baik berupa pertemuan maupun pemberian barang. Lalu, terangnya, ASN juga dilarang ikut sebagai pelaksana kampanye, peserta kampanye dan ikut serta sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas Negara. [awi]
Pemilik Akun Medsos Bukan Kader PDIP
Pasuruan, Bhirawa Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Teddy Armanto angkat bicara terkait Husein Balavi. Menurutnya, Husein Balavi bukan kader PDI Perjuangan. “Dia bukan kader PDI Perjuangan,” ujar Teddy Armanto, Selasa (10/11). Seperti diberitakan sebelumnya, LBH Ansor bersama sejumlah perwakilan gus, kiai, habaib, ustadz akhirnya resmi melaporkan
pemilik akun di media sosial Facebook, Husein Balavi ke Mapolres Pasuruan Kota. Husein Balavi dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan gus, ulama, kiai di media sosial Facebook milik pribadinya. Husein diketahui sebagai salah satu pendukung pasangan Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asyari (TEGAS). Di akun itu Husen kerap kali memasang fotonya bersama Teno. [hil]
Terima Penghargaan dari Unair
Wali Kota Risma Libatkan Perguruan Tinggi Urai Persoalan Kota Kiprah dan dedikasinya sungguh sangat luar biasa kepada Kota Surabaya. Sejak menjadi bagian di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga dua periode menjadi Wali Kota Surabaya, ia tak pernah berhenti membangun Surabaya. Tentu, ia sangat layak menerima penghargaan Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership dari Universistas Airlangga (Unair). Penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu diberikan pada saat Sidang Terbuka dalam rangka Dies Natalis Unair ke-66, Senin (9/11/ 2020). Penghargaan Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership itu diserahkan langsung oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dan didampingi Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Ghufron Ali Mukti. Awalnya, acara Dies Natalis Unair yang digelar di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga itu, melakukan serangkaian sidang terbuka. Setelah itu, Wali Kota Risma diminta maju untuk menerima penghargaan. Presiden UCLG ASPAC itu
akhirnya diberi piagam penghargaan dan cinderamata berbentuk Garuda Mukti. Meskipun tertutup masker, ia pun sempat menyampaikan terimakasih atas penghargaan itu. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengatakan Wali Kota Risma memang layak mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award for Government Leadership karena kiprahnya untuk Kota Surabaya bukan lagi satu atau dua tahun saja, melainkan sudah belasan tahun silam. Bahkan, sejak dia belum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. “Pada waktu itu, masih menjabat sebagai Kepala Bappeko dan bahkan juga saat menjabat sebagai Kepala
Bagian Pembangunan Pemkot Surabaya, Unair sudah bekerjasama dengan sangat baik,” kata Mohammad Nasih, Senin (9/11/2020). Ia menjelaskan, selama ini kerjasama yang terjalin dua instansi tersebut, dinilai saling menguntungkan kedua belah pihak dan bersinergi positif. Salah satunya pemkot sering melibatkan para pakar Unair dalam rangka pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya, baik dalam bidang hukum, kesehatan dan bidang lain yang berkaitan dengan kepakaran. “Tentu ini sangat membantu Unair dan juga pemkot. Bagi Pemkot Surabaya, terbantu dengan adanya tenaga yang dimanfaatkan. Itu sudah kami lakukan sejak lama,” ujarnya. Selain itu, perayaan Dies Natalis Unair ke-66 kali ini adalah momen terakhir bagi Wali Kota Risma hadir sebagai Wali Kota Surabaya. Makanya, ia tak ingin melewatkan kesempatan terbaik ini untuk
memberikan penghargaan kepada peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tongmyong University, Busan, Korea Selatan (Korsel) ini. “Jadi, ini adalah kesempatan terbaik bagi kita untuk bisa memberikan
sesuatu bagi Bu Risma. Sekali lagi kerjasama institusi ini sungguh sangat bermanfaat dan saling menguntungkan kedua belah pihak,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih banyak
kepada Unair yang telah memberikan penghargaan. Ia pun bersyukur kalau ada yang memberikan penghargaan. “Sejak awal dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, saya sudah bersumpah untuk mendedikasikan seluruh hidup dan tubuh saya untuk warga Kota Surabaya. Alhamdulillah kalau ada yang memberikan penghargaan,” kata Wali Kota Risma. Sebetulnya, lanjut dia, Pemkot Surabaya dengan perguruan tinggi sangat dekat. Bahkan, seluruh keputusan yang diambilnya di Pemkot Surabaya, selalu meminta masukan dari perguruan tinggi, jajaran kejaksaan hingga pihak kepolisian. “Seringkali keputusan itu sudah diuji oleh perguruan tinggi, kejaksaan, maupun kepolisian. Terutama permasalahanpermasalahan kota, tanah dan sebagainya, kami tidak lepas dari mereka. Jadi, kami mengurai persoalan kota bersama perguruan tinggi, kejaksaan dan kepolisian,” pungkasnya. [ADV]
OPINI
Rabu Legi, 11 November 2020
TAJUK
Pahlawan Anti Hoax PEMUDA patut berperan sebagai garda terdepan menjaga ketenteraman dari ancaman intoleran, dan hoax devide et impera. Tak lekang di-adu domba dalam proses pilkada serentak. Negara (dan bangsa) berharap kalangan milenial menggali inovasi kerja ekonomi kreatif dalam masa sulit pandemi CoViD-19. Tidak terlena dalam “zona aman,” juga tidak perlu kelelap resesi ekonomi global. Spirit kejuangan (dan fasilitasi pemerintah) niscaya akan mengalahkan masa sulit Kejuangan pemuda pada 10 November 1945 (75 tahun silam), bukan hal mudah. Karena harus melawan Sekutu, pemenang Perang Dunia II. Sebanyak 15 ribu pemuda gugur dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Tetapi tentara Sekutu juga kehilangan dua ribu personel (bule). Termasuk kehilangan pasukan bayaran asal India dan Pakistan, batalyon Gurkha. Tentara yang dipimpin Jenderal Zia Ul-haq, menolak berperang melawan sesama muslim rakyat Indonesia. Tentara Gurkha, banyak yang memilih disersi. Melarikan diri ke berbagai daerah di Jawa. Sebagian menikah dengan perempuan Jawa. Membuka perekonomian (antara lain usaha sapi perah). Serta membantu perjuangan rakyat Indonesia meraih pengakuan kedaulatan. Pakistan mendukung proklamasi kemerdekaan RI pada forum internasional. Jenderal Zia, sebagai presiden Pakistan, juga seperjuangan pada forum KTT Non-Blok, dan melestarikan kerjasama bilateral. Spirit juang berkebangsaan patut senantiasa digelorakan pada momentum Hari Pahlawan. Perang Surabaya, 10 November 1945, menjadi tekad bersama mempertahankan kedaulatan negara bangsa (nation state) yang telah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Segala bentuk penindasan akan dilawan melalui aksi nyata bersama. Tak terkecuali melawan in-toleransi, dan radikalisme (kanan maupun kiri), yang mengancam cita-cita proklamasi. Penjajahan ekonomi, politik, dan adu domba oleh bangsa barat, pada masa lalu, merupakan radikalisme yang nyata. Begitu pula adu domba (devide et impera), merupakan intoleran yang brutal. Menganggap bangsa Indonesia sebagai inferior (lebih rendah) merupakan rasisme sistemik. Maka sejak abad ke-16, berbagai pangeran dan raja dari suku-suku di seantero Indonesia telah mengobarkan antipenjajahan. Perlawanan bangsa terjajah, berujung pada perang (gerilya) 10 November 1945 di Surabaya. Kelompok Belanda NICA (Nederlandsch Indie Civiele Administratie, klaim sebagai pemerintahan Hindia Belanda), coba menyusup. NICA mengintimidasi tentara Jepang, sekaligus menebar hoax adu-domba. Hari-hari setelah proklamai 17 Agustus 1945, dipenuhi perebutan kekuasaan. Termasuk perebutan gedung-gedung pemerintahan. Peranakan Belanda merasa “superior” karena didukung AFNEI. Rakyat arek-arek Suroboyo, menyerang warga Belanda, karena dendam lama ratusan tahun. Sampai komandan pasukan Inggris meminta bantuan presiden Soekarno menghentikan perang kota. Mata dunia terbuka. Perang makin meluas. Kalangan pemuda yang tergabung dalam Laskar Hizbullah, meminta fatwa ulama tentang perang mempertahankan proklamasi kemerdekaan. Hadratus syeh KH Hasyim Asy’ary, dalam forum Muasyawarah Alim Ulama se-Jawa dan Madura (22 Oktober 1945), mengeluarkan resolusi jihad. Dalam resolusi dinyatakan, bahwa perang fi sabilillah mempertahankan kemerdekaan, sebagai fardlu ‘ain. Menjadi kewajiban semua penduduk, laki dan perempuan. Berani perang jihad, walau tentara nasional RI belum terbentuk. Namun efek resolusi jihad, perang kota makin meluas, sampai komandan pasukan Inggris (Brigjen Mallaby) terbunuh. Perang besar 10 November 1945 di Surabaya, menjadi perhatian internasional. Secara berangsur-angsur Inggris tidak mendukung kembalinya NICA sebagai penjajah. Masyarakat internasional memfasilitasi perundingan sebagai pengakuan proklamasi kemerdekaan. Sampai Indonesia berdaulat mutlak. Perang sabil telah berlalu 75 tahun silam. Namun sesungguhnya (kata Bung Karno), perang belum selesai. Masih terdapat perangperang baru mewujudkan cita-cita proklamasi. Diantaranya, jihad memulihkan perekonomian pasca CoViD-19. Juga jihad melawan in-toleran, dan isu rasis politik adu-domba. [*]
Halaman 4
Marcon dan Tesis Huntington Pernyataan rasisme dan kebencian Presiden Prancis Emmanuel Marcon terhadap Islam, telah mmenimbulkan gelombang dan aksi protes ummat Islam di selruh dunia. Aksi protes tidak sekedar diwujudkan dengan aksi unjuk rasa besar-besaran, tetapi lebih dari itu, dengan gelombang dan gerakan boikot produk-produk Prancis, terutama di negara-negara muslim di seluruh dunia.
A
kibatnya, banyak saham perusahaan Prancis di negara-negara musim langsung anjlok dan produk-produknya jadi sampah masyarakat. Saat ini, Marcon menjadi musuh bersama (common enemy) negara-negara dan ummat muslim di dunia. Salah satu pernyataan paling keras datang dari Presiden Turki Erdogan, yang mengatakan, Marcon tidak saja psikopat atau sakit mental, tetapi juga pernyataan Marcon dapat menyulut api perlawanan ummat Islam di dunia. Sebelumnya, pada 16 Oktober 2020, dalam sebuah diskusi di sekolah, atas nama kebebasan berkespresi, seorang guru sejarah di Prancis, Samuel Paty menunjukkan dua kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah satire Charlie Hebdo kepada murid-muridnya. Penggunaan kartun nabi ini menimbulkan kontroversi dan kemarahan. Karena tak merasa berasalah atas tindakannya yang menghina Nabi Muhammad, Paty dibunuh oleh seorang pemuda (18 tahun) asal Chechnya, Abdullah Anzorov, dan kemudian sang pelaku langsung ditembak mati polisi setempat. Atas kejadian ini, Marcon langsung berkomentar, bahwa ini adalah serangan teroris islam, dan menuduh muslim bertindak sparatis. Bahkan Marcon membela dan mendukung Charlie Hebdo yang mempublikasikan kartun Nabi Muhammad, yang dinilainya sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Penghinaan terhadap Islam dan ajaran Islam sebenarnya bukan kali pertama terjadi di Prancis. Prancis adalah salah satu negara di Eropa yang menerapakan kebijakan sekuralisme. Pada tahun 2011, dan 2014, atas nama kebebasan berekspresi, Charlie Hebdo juga pernah mempublikasikan kartun penghi-
ummat Islam di dunia. Jika keyakinan ini diusik apalagi dihina, maka akan menimbulkan sentimen kolektif dari ummat Islam. Bahkan ada orang yang berani mati karena agamanya. Menjadi pelanaan yang sama dan jaran bersama, jangan Oleh : menimbulkan reaksi sekali-kali menganggu, Umar Sholahudin keras dari ummat musapalagi menghina keyalim di seluruh Dunia. kinan, agama, dan simBahkan saat itu, akibat bol agama manapun. publikaasi kartun yang menghina Kebangkitan kesadaran dan idennabi Muhmmad, Charlie menda- titas kultural mengingatkan kita pat serangan balik dri sekelompok tentang tesis Samuel Huntington orang yang kemudian menewasa- (1996) dalam bukunya The Clash kan 12 orang. Sebanyak 40 tokoh of Civilizations and the Remaking dan pemimpin negara saat itu ikut of World Order tentang berkemambil bagian dalam aksi menentang bangnya kesadaran peradaban non tindakan kekerasan tersebut yang barat, termasuk Islam (civilization dianggap sebagai tindakan terorisme. conconsciousness). Efek lanjutnya muncul kembali Salah satu tesis Huntington adalah, Islamophobia di Barat. Islam dijadi- tentang Berkembangnya Kesadaran kan sasaran dan dianggap menjadi Peradaban. Huntington mengatakan ancaman serius Barat bahwa semakin berkembangnya Gelombang aksi protes terus kesadaran-peradaban (civilization meluas dan membesar bagaikan conconsciousness) akibat peran bola salju Tentu, kondisi itu harus ganda dunia Barat; di satu sisi dunia dipandang secara menyeluruh. Tanpa Barat sedang berada dalam puncak ada asap kalo tak ada api. Api pe- kekuasannya, di sisi lain, sebagai mantiknya adalah kelakuan Charlie reaksi balik atas hegemoni Barat Hebdo dan Presiden Marcon yang tersebut, kembalinya masyarakat kerapkali menyerang dan menghina non-Barat pada akar peradabannya. Islam atas nama kebebasan berek- Bangkitnya kesadaran dan identitas spresi. Atas nama HAM; kebebasan kultural salah satunya tak lepas dari bereksekpresi; sudah beberapa kali hegemoni dan perlakuan tidak adil majalah satir ini memuat gambar- Barat terhadap dunia Islam. Pergambar karikatur yang melecehkan lakuan Israel dan dunia Barat terahNabi Muhammad dan ummat Islam. dap Palestina, termasuk eksploitasi Meskipun diprotes dunia Islam, tidak sumber daya alam oleh perusahaanmenyurutkan Charlie Hebdo untuk perusahaan asing di bumi negeri terus mempublikasikan kartun-kartun muslim (termasuk Indonesia) yang penghinaan tersebut. ummat agama menjadikan negeri muslim menjadi apapun, termasuk muslim, memiliki “sapi perahan” negara asing. hak atas sistem kepercayaan, agama, Pernyataan Marcon tersebut, dan simbol-simbol agama. Pelece- semakin menyulut api permusuhan han, penghinaan, olok-olok secara dan perlawanan ummat Islam di terang-terangan dan terus menerus dunia terhadap Prancis. Menurut tak dapat diterima. Huntington, pernyataan Marcon semakin menguatkan semangamat Tesis Huntington komunalisme yang terjadi pada Saat ini gelombang dan aksi protes kelompok keagamaan, yakni Islam. dari ummat muslim di dunia terus Kelompok keagamaan Islam tak berkembang lintas batas wilayah sekedar bersifat komunal, tapi juga negara dan terus menekan Prancis. berisifat solidaritas keagamaan Agama dan simbol agama adalah yang dipersamaan dengan kondisi sebuah keyakinan yang paling funda- kultural dan identitas sektarianisme. mental bagi setiap ummat, termasuk Merebaknya komunalisme agama
Kesungguhan KPPU Mengawasi Kemitraan UMKM
B
ertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit bukan hal yang mudah. Bangsa Indonesia telah beberapa kali melalui ujian krisis ekonomi. Mulai dari krisis terdahsyat di tahun 1997, kemudian mengalami goncangan ekonomi tahun 2005 akibat kenaikan harga BBM yang sangat tinggi), hingga tahun 2008 akibat krisis subprime mortgage di Amerika Serikat. Dan hari ini, kita sedang berada di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi corona virus disease tahun 2019 (Covid-19). Pengalaman melintasi berbagai situasi sulitnya ekonomi, memberikan pelajaran bahwa salah satu sektor yang menjadi tumpuan ketika terjadi krisis adalah sektor usaha kecil. Ketika sektor usaha besar tidak mampu bertahan di situasi yang sulit, maka usaha mikro dan usaha kecil menjadi jaring pengaman. Secara jumlah, bentuk usaha kita berbentuk piramida, dimana jumlah usaha besar berada di puncak piramida, sedangkan jumlah usaha besar lebih kecil dari jumlah usaha menengah dan usaha kecil. Sebaliknya dari segi penguasaan ekonomi justru berbentuk piramida terbalik, dimana usaha besar berada di atas, walaupun secara jumlah lebih sedikit, namun secara asset dan omset mereka jauh lebih besar dibanding usaha kecil dan menengah. Pemerintah berusaha agar ke depan bentuknya tidak lagi piramida terbalik tetapi seimbang. Lalu timbul pertanyaan, sejauh manakah UMKM di Indonesia mendapat perhatian dan perlindungan pemerintah? Dilansir dari situs Bappenas, di Indonesia sebesar 90% (sembilan puluh persen) tenaga kerja adalah UMKM. Sehingga UMKM meHARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
nyumbang peranan cukup besar untuk negara, yaitu: (1). Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. (2). Pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB). (3). Penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif. Sungguh ironi. Produktivitas UMKM kita masih tergolong rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Kerapkali menjumpai permasalahan dimana kondisi kinerja UMKM belum dikelola secara maksimal, target pasar yang tak menentu, pangsa pasar yang rendah, tenaga kerja kurang terampil, manajemen pengelolaan kurang efektif. Maka dari itu besar harapan agar pemerintah segera menentukan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas UMKM. Ditambah dengan kondisi pandemic covid-19 yang akan membahayakan perekonomian, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk setidaknya melakukan relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), subsidi bunga, modal kerja, serta Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro dalam bentuk hibah serta yang tidak kalah penting adalah membantu dan mendorong mereka untuk go digital, sebab pandemi ini mempersempit gerak UMKM maka harapannya dengan membuat penjualan barang dan jasa melalui sektor digital dapat meningkatkan produktifitas mereka. KPPU Menjadi Sandaran Kehadiran KPPU ditengah masyarakat menuai beribu harapan. Pasalnya, KPPU berperan sebagai lembaga independen mempunysi wewenang untuk mengawasi prak-
tik usaha koperasi lam bidang ekonomi. dan usaha kecil. Hal Bahwa masyarakat itu menggelindingadil makmur harus kan suatu persepsi diwujudkan melalui pembangunan perekobahwa sudah semestinya para pelaku nomian nasional berusaha UMKM harus dasarkan demokrasi mendapat perlindunekonomi dimana selugan dan pengetahuan ruh rakyat Indonesia agar tidak dirugikan berhak atas penghiduoleh aksi-aksi pelaku pan yang layak. Salah Oleh : usaha besar yang satu upaya untuk Izzah Khalif Raihan Abidin mewujudkan hal bergerak pada satu pasar yang sama. tersebut adalah penPeran pelaku usadayagunaan UMKM sebagaimana diamanatkan oleh ha kecil dan menengah tak hanya Ketetapan Majelis Permusyawarasebatas pada ritel tradisional, mertan Rakyat Republik Indonesia eka juga dapat menjadi pemasok Nomor XVI/MPR-RI/1998 tentang pada pelaku usaha yang besar Politik Ekonomi, UKM perlu dibertertentu dengan menjalin hubundayakan sebagai bagian integral gan kemitraan. Mereka (baik para ekonomi rakyat yang mempunyai pelaku UMKM maupun pelaku kedudukan, peran, dan potensi stratusaha besar) harus paham apa saja egis untuk mewujudkan struktur yang harus dilakukan. perekonomian yang makin seimDalam mewujudkan kemitraan bang, berkembang, dan berkeadilan. yang sehat, terdapat prinsip dasar Tentu dalam hal ini UMKM tidak dari kerja sama usaha yaitu saling dapat berjalan sendirian, perlu dumembutuhkan, saling mempercayai, kungan pula dari pelaku usaha besar saling memperkuat, dan saling agar terjalin kemitraan yang saling menguntungkan yang harus selalu menguatkan untuk meningkatkan diingat. Sehingga kemitraan yang kesejahteraan bersama. terjalin tidak dibentuk atas dasar KPPU mengawali langkah berpaksaan atau tekanan salah satu juang dalam melakukan pengapihak. Maka untuk memudahkan wasan kemitraan yaitu di tahun pengawasan terhadap kemitraan, 2017 setelah menerima tugas KPPU meminta untuk menuangsecara khusus pada tahun 2016, kan kesepakatan dalam perjanjian yang mana peran ini telah distertulis yang mana didalamnya harus ebutkan dalam Pasal 36 ayat (2) mencakup sedikitnya mengenai keUndang-Undang No. 20 Tahun giatan usaha, hak dan kewajiban, 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, pola pengembangan, jangka waktu, dan Menengah, yang menyatakan tata cara penyelesaian perselisihan. bahwa Pelaksanaan kemitraan diaSejalan dengan amanat Pancasila wasi secara tertib, dan teratur oleh dan Undang-Undang Dasar Negara lembaga yang dibentuk dan bertuRepublik Indonesia 1945 yang gas untuk mengawasi persaingan mencita-citakan adanya kemakusaha sebagaimana diatur dalam muran yang merata bagi rakyat Inperaturan perundang-undangan. donesia melalui keadilan sosial da-
Fokus KPPU mengawasi sektor kemitraan UMKM dengan pelaku usaha besar dikuatkan dengan Peraturan KPPU No 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Perkara Kemitraan. Pola hubungan kemitraan yang menjadi sasaran KPPU antara lain hubungan inti plasma, subkontrak, waralaba, perdagangan umum, kerjasama operasional, bagi hasil, joint venture dan outsourching, distribusi dan keagenan. Selama ini belum terlihat adanya kasus mengenai kemitraan yang sudah diputus oleh KPPU. Namun perlu diingat, sebaiknya semangat pengawasan kemitraan ini terhimpun bersama dengan memajukan usaha semua pihak, tidak hanya di pihak usaha besar, kecil atau menengah. UU No. 20 Tahun 2008 jo PP No 17 Tahun 2013 telah memberikan kewenangan kepada KPPU untuk mengawasi kemitraan usaha yang dilakukan pelaku usaha kecil dengan menengah/besar atau antara pelaku usaha menengah dengan besar agar pelaku usaha yang lebih kuat atau besar tidak menguasai atau memiliki mitranya yang lebih lemah/kecil. Jika nantinya dalam praktik dijumpai hubungan kemitraan yang menyalahi aturan, maka KPPU dapat menindaklanjuti sebagaimana telah diatur dalam Peraturan KPPU No 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Perkara Kemitraan. Sanksi bukanlah tujuan utama dari KPPU. KPPU memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang terbukti bersalah jika pelaku usaha tersebut tidak mempunyai itikad baik untuk memperbaiki kesalahan dan perilaku yang tidak benar. Sebagaimana mekanisme KPPU yang digadang-gadang oleh masyarakat,
semakin menegaskan ada dan bangkitnya identitas kultural. Masingmasing komunalisme agama seringkali memiliki perbedaan yang diametral. Huntington tidak melihat perbedaan idiologi yang menjadi pemicu konflik peradaban antara Barat dengan non-Barat, tetapi yang lebih dominan adalah perbedaan kultural yang meluas atau peradaban. Meluasnya kesadaran Identitas kultural di negara-negara Barat dan non Barat yang awalnya muncul pada tingkat komunitas yang lebih kecil dengan jangkauan territorial yang terbatas, kemudian saat ini bergesar begitu cepat menuju identitas yang lebih luas pada tingkat komunitas yang lebih besar dengan jangkauan teritorial yang lebih luas. Ketegangan Prancis dengan negeri-negeri muslim dalam kasus penghinaan kartun nabi dapat diredakan, jika Marcon meminta maaf kepada ummat muslim sedunia dan selanjutnya perlu dilakukan dialog yang konstruktif dengan saling dan penuh penghormatan serta kaasih sayang antara Prancis dengan dunia Islam. Perbedaan (dalam berbagai hal, baik terkait dengan agama, identitas kultural atau yang lainnya), terutama yang dikhawatirkan Huntingtoon perbedaan peradaban yang berbasis agama sejati seharusnya menyadarkan umatnya bahwa meskipun berbeda dalam banyak hal, kita bisa saling bekerja sama guna mewujudkan sebuah tata dunia yang lebih toleran terhadap perbedaan. Dialog antaragama AsiaEropa di Denpasar (21-22 Juli 2005) misalnya merupakan langkah positif dan konstruktif untuk mengurangi ketegangan dan perbedaan yang berpotensi melahirkan perselisihan atau konflik. Setiap penganut agama dan negara wajib menghormati keragaman dan keyakinan agama masing-masing. Dan HAM tidak bisa dijadikan dalih dan justifikasi bagi setiap orang atau pemimpn negara manapun untuk menghina keyakinan dan simbol-simbol agama manapun, termasuk Islam. Dosen Sosiologi FISIP Univ. Wijaya Kusuma Surabaya, Mahasiswa S-3 FISIP Unair, Surabaya
yaitu untuk dapat secara optimal mengedepankan advokasi agar masyarakat selalu merasa mendapat bimbingan dan pengawasan. Marak juga muncul perbincangan mengenai pengesahan UU Cipta Kerja beberapa waktu silam, menjadi sebuah tantangan bagi KPPU karena sangat dimungkinkan kompetisi pelaku usaha dan UMKM akan semakin ketat. Efektifitas pengawasan persaingan usaha dan kemitraan yang sehat pasca UU Cipta Kerja menjadi keharusan, perlu harmonisasi antara peraturan turunan dengan peraturan existing serta perlu penguatan peran KPPU. Nantinya, KPPU akan meningkatkan utilitasi penggunaan competition compliance maupun competition checklist dalam menilai adakah persaingan tidak sehat oleh pihakpihak tertentu. Dengan tegas, KPPU harus terus melakukan pengawasan kemitraan secara khusus lain dengan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah pusat/daerah - Cut Off! Kesejahteraan di bidang ekonomi tidak hanya diperuntukkan bagi para pelaku usaha besar saja, para pelaku usaha UMKM seyogyanya mendapatkan hal yang sama selaras dengan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Jika negara, melalui pemerintah dan payung hukum yang ada telah mampu mengakomodir dan melindungi kepentingan rakyat, besar harapan UMKM mampu menjadi motor penggerak utama pembangunan ekonomi negara. Tunjukkan bahwa kita semua mampu saling mendukung dan menguatkan para pelaku usaha khususnya UMKM di Indonesia. Mahasiswa Strata 1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Legi, 11 November 2020
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Ukur Indeks Risiko Bencana di Jatim
BPBD Fasilitasi Penilaian IKD di 38 Kabupaten/Kota BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim memfasilitasi penilaian Indeks Kapasitas/Ketahanan Daerah (IKD) di 38 Kabupaten/Kota se Jatim. Selama empat hari, kegiatan ini bertujuan untuk mengukur Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Aston, Kota Madiun pada Senin (9/11) sore ini dibuka langsung oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mewakili Bapak Plt Kalaksa BPBD Jatim. Hadir dalam FGD, Kasi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy (ketua panitia penyelenggara), narasumber dan sembilan fasilitator tingkat daerah maupun nasional. Gatot menjelaskan, kegiatan IKD ini merupakan follow up dari kegiatan FGD IKD Jatim yang digelar di Kota Batu beberapa waktu la-
lu. Untuk FGD tahap kedua ini, BPBD Jatim menginginkan masingmasing daerah sudah bisa mengumpulkan dokumen jawaban hingga 75-80% dari 284 pertanyaan wajib IKD. “FGD kedua ini untuk memverifikasi dokumen dan jawaban dari pertanyaan IKD. Sehingga dalam IKD ketiga nanti, semua daerah sudah siap untuk proses verifikasi di tingkat pusat,” jelas Gatot. Gatot juga menegaskan, penilaian IKD saat ini menjadi bagian penting yang harus dikuasai oleh masing-masing daerah. Sebab, keberadaan IKD akan berpengaruh ter-
hadap Indeks Risiko Bencana masing-masing daerah. “Sejak 2018 lalu, Indeks Risiko Bencana telah dimasukkan oleh Ibu Gubernur sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim. Karena itu, Pemprov bersama 38 daerah di Jatim harus bersinergi untuk meningkatkan IKD di semua daerah,” harapnya. Masih kata Gatot, progres capaian IRB dua tahun terakhir. Tahun 2018, IRB Jatim tercatat 152. Angka itu masih masuk dalam kategori tinggi. “Alhamdulillah, akhir tahun 2019 lalu, IRB Jatim menjadi 138 yang masuk kategori sedang,” ungkapnya. Pihaknya menambahkan, penilaian IKD 2020 ini merupakan tahap drilling bagi 38 daerah di Jatim. Artinya, tahun ini BPBD Jatim masih memfasilitasi dan melakukan pendampingan terhadap penilaian
IKD di setiap daerah. Gatot juga berharap, tahun 2021 mendatang sudah menjadi tahun mandiri. Artinya, daerah harus sudah bisa menyelenggarakan penilaian IKD di wilayahnya masing-masing. “Untuk itu, perwakilan dari Bappeda yang hadir dalam FGD kali ini harus sudah menganggarkan kegiatan IKD di daerahnya pada tahun depan,” pintanya. Sementara itu, Dadang Iqwandy menambahkan, gelar FGD IKD tahap ketiga rencananya akan dilangsungkan Desember mendatang di Kota Malang. ”Pada akhir Desember nanti, kami berharap semua dokumen sudah harus siap diverifikasi di tingkat pusat. Selanjutnya, hasil semua itu akan dipublish secara nasional. Untuk itu, kami harap kerjasama semua daerah demi suksesnya IKD Jatim,” pungkasnya.[bed]
Istimewa
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mewakili Bapak Plt Kalaksa BPBD Jatim membuka FGD Penilaian IKD di 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
LINTAS PELAYANAN
Tenaga Medis dan Semua yang Terlibat Pemberantasan Covid-19 Juga Pahlawan Jakarta, Bhirawa Semangat juang para Pahlawan Revolusi Kemerdekaan RI, mesti menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa, untuk terus mengupayakan kemajuan bangsa. Usai masa perjuangan Kemerdekaan, sosok-sosok pahlawan juga terus muncul dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. “Para pembawa perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam berbagai sektor kehidupan, layak diberi gelar pahlawan. Termasuk para tenaga medis, peneliti dan akademisi yang terus berjuang dalam menghadapi pandemi COvid-19,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani seusai memimpin peringatan Hari Pahlawan 10 November, di atas KRI di perairan Teluk Jakarta, Selasa (10/11). Upacara dan tabur bunga kelaut dari KRI dilakukan sekitar pukul 08.00, bersamaan waktunya dengan upacara tabur bunga Presiden Joko Widodo diTMP Kalibata-JakSel. Tema peringatan Hari Pahlawan 2020 ini adalah ‘Pahlawan Sepanjang Masa’, yang dimaksudkan untuk terus mengingat dan meneladani jasa para pahlawan bagi bangsa Indonesia. Lebih jauh Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat, untuk mengenang jasa para pahlawan. Yang telah berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan tanah air. Semangat juang para Pahlawan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa. Dia juga meminta masyarakat, untuk terus disiplin menerapkan gerakan 3M. Yakni cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.[ira]
Sebulan Antar Gratis untuk Warga Sidoarjo Sampai 400 Kiriman Sidoarjo, Bhirawa Program Pelayanan Antar Gratis (Yantis) dari Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo akan terus dilanjutkan, walau nantinya masa pandemi Covid-19 telah normal kembali. Sebab program tersebut sudah menjadi kebijakan pelayanan publik di Dispendukcapil Kab Sidoarjo. Menurut Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Drs Redi Kusuma MM, inovasi pelayanan publik tersebut dianggap sangat membantu dan meringankan beban dari warga masyarakat Sidoarjo. “Sebab warga tidak perlu keluar rumah, alikus/Bhirawa untuk datang ke Kantor Dispendukcapil Redi Kusuma Kab Sidoarjo di jalan Sultan Agung Sidoarjo, untuk mengambil produk administrasi kependudukan yang telah diurus. Akan ada petugas yang mengirimkan ke rumah warga yang bersangkutan,” kata Redi, Selasa (10/11) kemarin. Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19, lanjut Redi, sehingga warga juga sangat baik apabila tidak keluar rumah. Itu akan bisa mencegah penularan penyebaran virus tersebut. Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah berada dalam zona orange. Maka apabila penularan Covid-19 ini bisa ditekan, maka statusnya akan turun menjadi zona kuning. Zona yang lebih aman. Menurut Redi, program Yantis itu sudah dijalankan sejak Bulan Mei 2020. Dalam sebulan, pengiriman produk administrasi kependudukan ke rumah warga yang telah mengurus pelayanan secara online itu, rata-rata bisa mencapai 400 an pengiriman.[kus]
sawawi/bhirawa
Kapolres AKBP Ach Imam Rifai saat menyerahkan bantuan sembako dan obat kepada Ketua KTS Bumi Ayu Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo Abdul Latif Selasa (10/11).
Kampung Tangguh Semeru Digerojok Sembako Situbondo, Bhirawa Kampung Tangguh Semeru (KTS) Bumi Ayu yang teletak di kompleks Perumahan Graha Bumi Ayu Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo digerojok bantuan sembako dan obat-obatan Selasa (10/11). Prosesi penyerahan bantuan dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai dan sejumlah staf jajaran. Kegiatan sosial ini merupakan wujud perhatian Polres kepada Kampung Tangguh Semeru di Situbondo.
Menurut Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, sampai saat ini warga yang ada di KTS Bumi Ayu tercatat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3-M. Bahkan para warga, ujar Kapolres Imam, dikenal sangat disiplin dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo. “Untuk itu sudah selayaknya kami ikut memberikan bantuan berupa sembako dan obat-obatan,” jelas Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, kedisipli-
nan masyarakat dalam mencegah Covid-19 harus diapresiasi. Salah satu buktinya, jelas Kapolres Imam Rifai, ia bersama jajaran rutin berkunjung ke Kampung Tangguh Semeru, termasuk KTS di Perumahan Graha Bumi Ayu ini. “Saat menyalurkan bantuan, kami didampingi Kapolsek Kota Situbondo Iptu Budiarto dan Kasat Binmas Iptu Jembadi, kemarin,” papar Kapolres Imam. Di tengah kunjungan, ujar Kapolres Imam, ia sempat melakukan tatap muka dengan pengurus dan warga KTS Bumi
Ayu. Masih kata Kapolres Imam, dalam pertemuan itu ia menyampaikan keberadaan Kampung Tangguh Semeru dibentuk bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19 dan meminimalisir dampak dari sebaran Covid-19. “KTS ini berbasis POP (Problem Oriented Policing). Jadi semua tergantung kepada peran aktif semua warga. Kami ikut bersyukur karena warga yang ada di KTS Bumi Ayu tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan,” ucap Kapolres Imam. [awi]
BPBD Jombang Petakan Titik-titik Rawan Bencana Jombang, Bhirawa Menyikapi cuaca La Nina, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang memetakan sejumlah titik yang rawan terjadinya bencana di Kabupaten Jombang. Titik-titik tersebut yakni titik-titik yang terjadi bencana banjir tahunan di Kabupaten Jombang dan ada juga daerah yang rawan bencana tanah longsor. Adanya prediksi dari Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMKG) tentang cuaca La Nina, menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi, pihaknya memang diimbau untuk selalu waspada. ”Terutama juga kepada masyarakat. La Nina ini artinya basah. Jadi cuaca basah, tapi kenyataannya, di bulan November (2020), masih jarang hujan, ada hujan tapi kecil. Dimungkinkan puncak musim penghujan ini di bulan Januari, Februari (2021),” papar Gunadi, Selasa (10/11).
Dengan prediksi tersebut, pihaknya sudah memetakan daerah-daerah rawan bencana, salah satunya yakni Kecamatan Wonosalam, Jombang yang telah diantisipasi terjadinya longsor dan banjir bandang. ”Di Desa Galengdowo ini rawan banjir bandang di sana. Tahun 2006 pernah banjir bandang. Maka dari itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, untuk selalu siap siaga,” tambah Gunadi. [rif]
Berkat Kecekatan Wali Kota Amankan Aset Daerah
52 Aset Daerah Kini Bersertifikat Pemkot Mojokerto Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, sejak menjabat orang nomor satu di Kota Mojokerto. Dua tahun lalu, nampaknya tidak hanya berupaya memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik bagi warganya. Namun terkait kepemilikan lahan aset daerah, juga menjadi prooritas utama, agar aman dan punya kepastian hukum tetap. Hal ini dibuktikan sedikitnya sudah 52 aset daerah kini sudah dapat bersertifikat atas nama Pemerintah Kota Mojokerto. Bersamaan dengan bulan bakti dan tata ruang 2020, Senin (9/11) kemarin, sebanyak 52 tanah aset daerah telah resmi bersertifikat atas nama Pemerintah Kota Mojokerto. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, Wasis suntoro secara simbolis, kepada Wali Kota Mojokerto Ning Ita, sapaan akrap Wali Kota ini. Adapun program yang dilalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Tanah aset daerah yang telah bersertifikat resmi atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, tersebar di sembilan kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Prajurit Kulon, Kelurahan Magersari, Kelurahan Balongsari, Ke-
lurahan Kranggan, Kelurahan Blooto, Kelurahan Pulorejo, Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Kedundung dan Kelurahan Meri. Sertifikat Hak Pakai (SHP) atas tanah aset Pemerintah Kota Mojokerto melalui program PTSL dilatar belakangi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Mojokerto. Dimana telah mengamanatkan kepada Pengelola Barang maupun pengguna barang untuk wajib melakukan pengamanan Barang Milik Daerah yang berada dalam penguasaannya. Pengamanan dimaksud meliputi pengamanan fisik, pengamanan administrasi dan pengamanan hukum. Dan salah satu bentuk implementasinya yakni dengan melakukan pensertifikatan terhadap tanah aset yang belum ber-
sertifikat melalui program percepatan pensertifikatan tanah aset serentak menyeluruh terpadu dan terintegrasi yang disingkat Pesta Semu Ter-Ter.
Pendaftaran tanah sistematis lengkap bertujuan untuk percepatan pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat secara pasti,
sederhana, lancar, aman, adil merata, terbuka, akuntabel sehingga dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspita-
dari dalam amanatnya mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Mojokerto yang terkait, agar berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Khususnya para camat, lurah, kiranya dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal mengawal penyelenggaraan program ini. Sehingga masyarakat bisa memperoleh pelayanan yang terbaik. Nah, di antara 52 tanah aset daerah yang telah diamankan berupa lahan aset sekolah, perkantoran, persawahan, jalan dan masih banyak lainnya,” jelas Ning Ita. Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Mojokerto Wasis Suntoro memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota Mojokerto dalam pelaksanaan program PTSL selama ini. Bahkan, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah tanah aset daerah agar dapat bersertifikat hak pakai (SHP). “Tahun depan, kami mendapatkan kuota 300 pada program ini. Kami ingin, jatah 100 ini dapat dipergunakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto agar dapat mensertifikatkan lahan asetnya. Sedangkan sisanya, dapat dimanfaatkan untuk warga,” imbuhnya.[min,adv]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Legi, 11 N
Perguruan Tinggi Diminta Bangun Jarin Malang, Bhirawa Sebagai negara dengan Umat Islam terbesar di dunia, Negara Indonesia ikut bertanggung jawab menghadapi tudingan negatif tentang Agama Islam yang datang dari Negara Barat. Diantaranya, seperti yang kini menjadi protes Umat Islam di seluruh dunia, setelah Presiden Perancis, Emmanul Macron yang menistakan Nabi Muhammad SAW.
Wakil Presiden, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin MA ketika memberikan pengarahan secara Daring pada puncak peringatan Hari Santri 2020
"Indonesia harus mampu menunjukkan Islam sebagai rahmatan lil alamin,'' ujar Wakil Presiden, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin MA ketika memberikan pengarahan secara Daring pada puncak peringatan Hari Santri 2020 dan
Dies Natalis FISIP-UB ke-17 yang bertemakan Peran Santri di Era Milenial dan Disruptif Digital, Selasa (10/10) kemarin. Menurut Wapres, kini terdapat banyak tantangan terhadap Umat Islam yang berawal dari ketidakpa-
haman Negara Barat, Amerika Serikat (AS) dan Negara Eropa terhadap Umat Islam. Tantangan itu berupa kesan negatif terhadap Umat Islam, juga Islamphobia. Kiai Ma'ruf menyebutkan beberapa hal, diantaranya Negara negara Islam dinilai sebagai negeri konflik dan kekerasan. Sekitar 41% warga AS menilai Islam mendorong munculnya terorisme dan kekerasan, 44% menganggap Islam tidak bisa beriringan dengan demokrasi. "Islamphobia meningkat di AS
Guru MTsN 3 Tambak Beras Ziarah ke Makam Mbah Wahab Jombang, Bhirawa Sejumlah ustadz yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tambak Beras, Jombang melakukan ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan Nasional KH Abdul Wahab Hasbullah (Mbah Wahab, red). Pada kesempatan ini, dilaksanakan pembacaan Tahlil yang dipimpin Kepala Sekolah MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Ustadz Moch Syuaib. Menurut Ustadz Syuaib, bertepatan tanggal 10 November 2020 ini MTsN 3 Tambak Beras melaksanakan peringatan Hari Pahlawan di tempat makam pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Hasbullah. "Dengan harapan, kami ingin 'tabbarukan', meneladani perjuangan beliau sebagai pendiri dan
penggerak Nahdlatul Ulama, dan sebagai pahlawan nasional, juga pendiri MTsN 3 Jombang, Pondok
Pesantren Bahrul Ulum,'' ungkap Ustadz Syuaib. Ustadz Syuaib menambahkan, di-
arif yulianto/bhirawa
Kepala Sekolah dan Guru MTsN 3 Tambak Beras, Jombang saat berziarah di makam pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Hasbullah (Mbah Wahab), Selasa (10/11).
BANGKU POJOK
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengalungkan tanda peserta sebagai tanda dimulainya lima paket pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan UPT Balai Latihan Kerja Surabaya, Selasa (10/11).
Lima Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi Diikuti Pencaker dan Korban PHK Pemprov, Bhirawa Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) membuka lima paket pelatihan berbasis kompetensi. Pelatihan diikuti para Pencaker (Pencari Kerja) dan korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Selasa (10/11) kemarin. Usai membuka pelatihan , Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo berharap, ketika lulus dari pelatihan BLK bisa langsung mendapatkan sertifikasi, agar memiliki sertifikasi profesi dan bisa bekerja. "Ketika bekerja, bisa segera mendapatkan upah, berdampak meningkatnya daya beli maka ekonomi di Jatim tumbuh lebih baik pada 2021 mendatang, meskipun dalam masa pandemi saat ini,'' katanya. Menyikapi hal itu, peserta harus bersungguh - sungguh dalam mengikuti berbagai materi yang diberikan BLK Surabaya. Karena bagi peserta memenuhi standar kompetensi yang telah ditentukan dalam pelatihan ini, akan diberikan sertifikat pelatihan berbasis kompetensi dari UPT BLK Surabaya, sekaligus mengikuti uji kompetensi sertifikasi oleh BNSP. Himawan juga menjelaskan, peserta pelatihan yang merupakan kaum milenial ini diharapkan tidak banyak terpengaruh secara negatif dengan keberadaan perangkat digital, seperti handphone. "Karena semua yang ada di handphone merupakan hal yang maya, sedangkan kita hidup di kehidupan nyata. Jangan sampai handphone yang mengendalikan kita semua. Handphone mendekatkan yang jauh tapi juga bisa menjauhkan yang dekat,'' ujarnya. Himawan juga berpesan agar peserta selalu menghormati orang tua. ''Ketika lulus dan bekerja, saya juga ingatkan jangan lupakan orang tua. Sukses setiap orang tidak ada gunanya jika melupakan orang tuanya,'' pesannya. [rac]
rinya juga berharap, dengan wasilah ke Makam Mbah Wahab ini, Pandemi Covid 19 bisa segera berakhir dan MTsN 3 Tambak Beras, Jombang segera bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). "Target kami di Bulan Januari (2021), semester genap depan kami akan menggelar PTM terbatas. Sehingga dengan wasilah dan berdoa bersama, semoga doa para masyayikh muasis Bahrul Ulum bisa maqbul,'' beber Ustadz Syuaib. Ustadz Syuaib juga berpesan kepada seluruh siswa dan siswi MTsN 3 Tambak Beras, Jombang agar tetap menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga persiapan penilaian akhir semester dan persiapan PTM terbatas bisa terlaksana sesuai dengan jadwal. [rif]
Siswi SMKN 2 Tegalsari Raih Juara I Nasional Kompetisi Tehnik Tekstil Banyuwangi, Bhirawa Salah satu siswi terbaik SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan Tegalsari Banyuwangi bernama Dennok Ari Ananta berhasil menorehkan prestasi nasional. Dennok berhasil menjadi terbaik setelah menyisihkan peserta dari 34 Provinsi se-nusantara. Tak hanya itu, Dennok juga berhasil menyingkirkan 932 peserta dari 33 sekolah se-Indonesia. Berkat prestasi ini, kini Dennok berhasil mengharumkan nama SMKN 2 Mabadi'il Ihsan di level nasional. Menurut Kepala SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan Tegalsari, Dr Umar Said MPd, ajang ini digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam kompetisi siswa SMK ke-XXVIII yang digelar secara Daring mulai 12 hingga 22 Oktober 2020 lalu. "Meski SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan masih tergolong sebagai sekolah kejuruan yang baru, namun sudah berhasil meraih juara I nasional batik. Ini patut kami syukuri. Sebab bisa menjadi pemacu semangat bagi siswa yang lain untuk meraih prestasi yang sama,'' jelas Umar. Umar menjelaskan, dengan capaian ini para tenaga pendidik yang lain ikut bangga dengan prestasi di level nasional. Dengan penghargaan ini pula, maka pihaknya berkomitmen untuk menularkan bakat Dennok kepada siswa yang lain, sehingga mampu meraih prestasi yang lebih fenomenal lagi. "Kami sangat yakin, capaian ini akan menumbuhkan bibit bibit baru bagi siswa yang lain dimasa mendatang,'' jelas mantan Kepala SMKN 3 Bondowoso itu. Umar kembali menegaskan, agar siswa SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan menjadi lulusan yang mandiri, saat ini lembaganya menciptakan inkubator entrepeneur. Artinya, siswa yang sudah lulus akan menerima pembinaan dengan ilmu kewirausahaan yang ditopang dengan ilmu kejuruan yang lain. Termasuk siswa yang masih menimba ilmu juga mendapatkan pembinaan program yang sama. "Program ini terealisasi karena kami menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan yanag ada di Banyuwangi. Termasuk tahapan riset sudah kami
GALERI
lakukan,'' jelas Umar. Disisi lain, Dennok menjalaskan, dalam kompetesi SMK tingkat nasional itu ia mengangkat tema The Majestic Ijen dengan motif keindahan Gunung Ijen dan seisi alamnya. Dengan motif itu, Dennok mengupas tentang blue fire, belerang, tanjakan erek - erek, keris dan tanaman pakis yang tumbuh disepanjang Jl Gunung Ijen. "Dengan penghargaan ini saya mengajak siswa yang lain untuk terus semangat mengasah kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sehingga bisa ikut mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Banyuwangi di level nasional,'' jelas Dennok. Sementara itu, Pembina Jurusan Tehnik Tekstil, Fiki Dwi Cahyono, menegaskan, anak didiknya yang bernama Dennok Ari Ananta dikenal memiliki potensi yang bagus dibidang tektsil batik. Dengan ketelatenan dan kesabaran dalam melatih Dennok, akhirnya bisa membawa pulang penghargaan juara I nasional. [awi]
sawawi/bhirawa
Dennok Ari Ananta, siswi SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan Tegalsari Banyuwangi meraih juara I tingkat nasional tehnik tekstil/batik yang diselenggarakan Kemendikbud.
Ketua PW IKA ITS Jatim, Wahid Wahyudi (kiri) Rektor ITS, P
Jadi Icon, IKA ITS Res Surabaya, Bhirawa Ikatan Alumni Institute Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Pengurus Wilayah Jawa Timur meresmikan Tugu Shyncro di Taman Segitiga ITS. Peresmian ini bersamaan dengan Dies Natalis ke 60 ITS, Selasa (10/11) kemarin. Nantinya, tugu ini akan menjadi ikon sekaligus meningkatkan nilai estetik kampus yang rencananya akan menjadi kawasan eduwisata. Menurut Ketua PW IKA ITS Jatim, Wahid Wahyudi, pembangunan tugu ini berada diantara Taman Alumni, Departemen Arsitektur dan Masjid Manarul Ilmi. Sehingga diharapkan bisa menjadi penanda titik awal kawasan ITS. "Tugu ini dibangun IKA PW Jatim, sebab ada keinginan mempunyai ikon di ITS. Tujuannya sebagai penanda kawasan. Artinya setiap pengunjung yang melihat tugu ini sudah merasa di ITS,'' ungkapnya. Selain itu, keberadaan tugu ini juga akan meningkatkan estetika, karena penghijauan
di ITS cukup luas. Sehingga membutuhkan lebih banyak ikon estetika. Diharapkan tugu ini menjadi simbol ITS. Dan bisa menjadi lokasi swafoto
mahasiswa da ITS. Sehingga promosi virtu hanya itu, m Shyncro, piha
Ketua PW IKA ITS Jatim, Wahid Wahyudi (nomor dua (nomor tiga dari kanan) saat selfie tugu Shy
SISWA
Sepuluh Nopember Gebyar Karya Tenaga Pendidik dan Peserta Didik Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan Aniversary 10 tahun Yayasan Sepuluh Nopember. SMK dan SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo menggelar pameran berbagai macam hasil karya tenaga pendidik dan peserta didik, dengan mengambil tema Satu Dekade Berkarya untuk Negeri. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad surpayogi/bhirawa
Studio Potchas yang digunakan siaran dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, kemarin.
Gebyar pameran digelar pada Selasa (10/11) di halaman dan lingkungan sekolah Sepuluh Nompember. Gebyar untuk SMK Sepuluh Nopember diantaranya media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR), Antologi Cerpen Ceritaku Ketika Pandemi Melanda Negeri, juga tentang produk kewirausahaan. Sementara untuk SMP Sepuluh November melaunching
Potcash, pada masa pandemi Covid 19 ini bisa dimanfaatkan para guru dan siswa untuk membuat video pembelajaran yang langsung bisa dinikmati siswanya untuk pembelajaran. Menurut Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Luluk Nuryanti MPd, siswa bisa memfaatkan pameran dengan baik. Dimana saat mereka sedang belajar secara Daring dan tidak sempat mengikuti pela-
jaran yang lain, sehingga para siswa bisa memutarnya kembali. Dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan Universary 10 tahun Yayasan Sepuluh Nopember, kami telah mengundang para veteran, untuk menceritakan kisah berjuangan dan pandangan pahlawan di masa sekarang, kepada genarasi muda yang notabene para siswa sendiri. "Jadi, potcash ini pada dasarnya kami telah memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksplor ide - ide cemerlangnya. Potchas ini juga merupakan sebuah pengembangan kurikulum, tentunya yang terus berkelanjutan,'' ujar Bu Luluk. Sedangkan Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ratih Wulansari SSi M MPd
juga menjelaskan, pada ulang tahunya kali ini diperingati secara spesial, pada musim pandemi Covid 19 ini dengan menggelar berbagai macam rangkaian. Diantaranya, banyak melakukan kegiatan bakti sosial, yakni pembagian sudah sekitar 2 ribu hand sanitizer, seribu masker dan beberapa disinfektan ke berbagai macam instasi dan masyarakat sekitar. Juga membagikan ke sekolah, masjid dan mushola, serta bakti sosial kepada siswa sendiri yang kurang mampu. Selain itu, untuk pembagian hand sanitizer dan desinfektan juga kami berikan kepada para tenaga kesehatan, dalam hal ini yang kami nilai sebagai pahlawan kesehatan di era pandemic Covid 19. [*]
rawa
& OLAHRAGA ngan Pesantren
AYAAN
November 2020
Halaman 7 LIPUTAN KHUSUS
SD Muhammadiyah 6 dan SD Muhammadiyah 24 Kunjungi Tempat Bersejarah
Peringatan Hari Pahlawan di Tengah Pandemi Covid-19 Digelar Virtual
dan Eropa. Persoalan terbaru terjadi di Perancis,'' ujar Kiai Ma'ruf. Kondisi di internal Negara Islam, menurut Wapres, juga perlu mendapat perhatian serius. Diantaranya, kondisi sosial ekonomi umat yang masih memprihatinkan. Sebanyak 350 juta orang di Negara OKI berpenghasilan di bawah $ 1,25 per hari. Tingkat pengangguran juga di atas rata - rata pengangguran penduduk dunia lainnya. Terkait dengan itu, di Negara Indonesia dinyakini pesantren menjadi pusat pendidikan keagamaan
Surabaya, Bhirawa Meski masih pandemi Covid 19, namun tidak menyurutkan para siswa menggelar Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020. Seperti SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya dan SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya, memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11) kemarin secara virtual, dengan mendatangi tempat - tempat bersejarah di Kota Surabaya dan melaporkan kepada siswa yang mengikuti dari rumah secara live via Aplikasi Zoom. SD Muhammadiyah 6 Surabaya menggelar Hari Pahlawan dengan tema Belajar Sejarah dari Sejarahwan Cilik melalui live virtual Zoom. SD Muhammadiyah 6 Surabaya membagi lima tim yang terdiri dari pengajar dan beberapa siswa untuk mengujungi Museum Tugu Pahlawan, Hotel Yamato (Hotel Mojopahit sekarang, red), Jembatan Merah dan Taman Makam Pahlawan Jl Kusuma Bangsa, serta Makam Pahlawan Nasional WR Supratman. Menurut Kepala SD Muhammadiyah 6 Surabaya, Ustadz Munahar SPd MPd, peringatan Hari Pahlawan tahun ini dan untuk mengenang peristiwa heroik perjuangan Arek - arek Suroboyo yang dipimpin Bung Tomo bersama para kiai dan ulama, saat berjuang melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia. Dalam kontek pembelajaran mengingatkan kembali kepada para siswa bagaimana para pejuang dahulu berperang melawan penjajahan, namun kalau hanya peringatan saja dengan simbolisasi atau teatrikal terkait perjuangan para pahlawan sudah seringkali dilakukan. Maka tahun ini, jelas Ustadz Munahar, SD Muhammadiyah 6 Surabaya menggelar peringatan Hari Pahlawan yang berbeda yakni dengan mengundang 'Sejarahwan - sejarahwan Cilik'.
yang moderat, mampu menangkal dan melindungi masyarakat dari radikalisme. ''Pesantren ikut mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin,'' tegasnya. Karena itu, Kiai Ma'ruf meminta perguruan tinggi untuk membangun jaringan dengan pesantren - pesantren yang ada di sekitarnya. Khususnya dalam pendidikan sains dan teknologi. Kiai Makruf menyebutkan jumlah pesantren di Indonesia ada sekitar 28 ribu dengan jumlah santri sekitar 18 juta santri. [mut]
Dengan berpakaian ala pejuang, para siswa SD Muhammadiyah 6 Surabaya mengunjungi tempat bersejarah Jembatan Merah dalam Peringatan Hari Pahlawan yang digelar secara virtual.
Kalau sejarah disampaikan oleh pakar sejarah, seperti profesor atau doktor itu merupakan hal yang biasa. Tetapi kalau sejarah itu disampaikan oleh sejarahwan cilik hal itu menjadi luar biasa, karena para siswa ini akan menyampaikan melalui live zoom yang sama di tempat bersejarah yang dikunjungi seperti Monumen Tugu Pahlawan, Hotel Yamato tempat perobekan warna biru bendera Belanda, Jembatan Merah tempat pertempuran besar pada 10 November 1945 dimana banyak Arek arek Suroboyo yang gugur sebagai syuhada, dan Taman Makam Pahlawan Jl Kusuma Bangsa, serta Makam Pahlawan Nasional WR Supratman. "Para siswa yang bertugas sebagai Sejarahwan Cilik ini kelebihannya dalam menyampaikan sejarah Hari Pahlawan tidak linier, tetapi pada posisi di tempat - tempat bersejarah. Mereka melaporkan dan menceritakan secara riil karena berada di lokasi tempat bersejarah, misalnya di Monumen atau Museum Tugu Pahlawan. Dan teman teman lainnya yang ada di rumah bisa
mengikuti laporan melalui Aplikasi Zoom mulai jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB,'' jelas Ustadz Munahar. Ustadz Munahar menegaskan, pihaknya ingin menanamkan nilai - nilai perjuangan pada para siswa, dimana tanpa perjuangan dan tanpa pengorbanan para pahlawan dan para syuhada pada zaman dahulu maka Indonesia tidak akan seperti yang ada saat ini, dalam kontek adalah merdeka karena dahulu masih dijajah. Tetapi yang paling penting, pengorbanan itu dikembalikan pada ketulusan hati niatnya karena Allah, makanya pidato Bung Tomo diawali dengan bacaan Basmalah dan diakhiri dengan pekikan takbir. Mungkin Bung Tomo tidak belajar sebagai seorang santri, tetapi seolah mendapatkan pembelajaran dari para ulama saat itu kemudian disampaikan dalam pidato yang menggetarkan, sehingga bisa menggerakan hati Arek arek Suroboyo untuk berani melawan penjajahan Tentara Sekutu. "Itu saya nilai jantung. Inilah Jantungnya Kemerdekaan Indonesia, ya pep-
erangan pada 10 November 1945 di Kota Surabaya, melalui lisan Bung Tomo yang membakar semangat Arek - arek Suroboyo. Nah, semangat dan nilai - nilai perjuangan dengan ikhlas, meski harus mengorbankan jiwa dan raga inilah yang kami ajarkan kepada para siswa,'' tandas Ustadz Munahar. Ketika ditanyakan, bagaimana perjuangan di masa pandemi saat ini dalam kaitan dengan peringatan Hari Pahlawan. Ustadz Munahar menjelaskan, dalam kaitan dengan pandemi Covid 19 yang saat ini dilawan semua Warga Negara Indonesia memang tidak kelihatan. Tetapi bila bepergian harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni Menggunakan masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan. Ini merupakan ikhtiar fisik namun juga harus disertai ikhtiar batin dengan selalu berdoa, agar tubuh tetap sehat dan bugar dan terhindar dari penularan Virus Corona, serta berdoa agar Virus Corona segera hilang dari Indonesia. [fen]
SD Muhammadiyah 24 Surabaya Menggelar Jelajah Kepahlawanan Virtual Sementara itu, SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 ini, dengan menggelar Jelajah Kepahlawanan Virtual di empat lokasi bersejarah di Kota Surabaya, yakni di Monumen Tugu Pahlawan, Hotel Yamato atau sekarang bernama Hotel Majapahit, Jembatan Merah dan Gedung In-
ternatio dilakukan para ustadz - ustadzah dengan melakukan peliputan dan menayangkan cuplikan video, serta menayangkan pidato Bung Tomo secara live. Menurut Kepala SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Ustadzah Norma Setyaningrum SPd, dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang masih dalam
Oky abdul sholeh/bhirawa
Prof Mochammad Ashary (kanan) penandatanganan prasasti.
smikan Tugu Shyncro
an pengunjung menjadi media al ITS. Tidak melalui Tugu knya berharap
bisa meningkatkan citra ITS sebagai Kampus Humanis. Karena tugu didesain dengan dengan seni budaya yang tinggi.
dari kanan) dan Rektor ITS, Prof Mochammad Ashary yncro di taman Segitiga ITS, Selasa (10/11).
"Jadi nama Shyncro diambil karena mempunyai makna dinamis dan sinergi. Roda menandakan terdiri dari banyak elemen, provinsi dan suku bangsa namun tetap dinamis dan bersinergi jika diputar secara bersamaan,'' jelasnya. Sementara itu, Rektor ITS, Prof Mochammad Ashary menambahkan, Tugu Shyncro menjadi penanda IKA ITS terikat lahir dan batin dengan kampus ITS. Hal itu terbukti melalui kerjasama dalam pembangunan Tugu Shyncro ini. "Kami mempunyai 187 hektar di ITS yang harus dikelola. Diantaranya, ada Program Smart Eco Campus. Juga Program Green Matrix yang dinilai secara international, bagaimana lingkungananya, pengelolaan sampah, energi dan air ini dinilai. Termasuk adanya Tugu Shyncro yang akan mempercantik ITS,'' katanya. Kedepan, Prof Ashary berharap, ada beberapa spot yang akan membangun ikon - ikon baru sebagai wujud Smart Eco Campus. [ina]
trie diana/bhirawa
Dengan berpakaian ala pejuang, Ustadzah Irmatun Nadifah bersama Muhammad Ikhsan Ramadhan (kelas V), Dinda Kirana Dewi (kelas IV) dan Amien Rais (kelas VI) menyanyikan lagu perjuangan secara live dihadapan teman - temannya yang mengikuti secara virtual di rumah masing-masing.
kondisi pandemi Covid 19 diharapkan para siswa tetap mendapatkan pengalaman yang bermakna dan merasakan moment peringatan Hari Pahlawan. Sebab tahun ini memang berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya saat tidak ada pandemi, dimana para siswa dan ustadz - ustadzah bisa menggelar apel secara outdoor, tetapi tahun ini harus digelar secara virtual, sehingga ada ide Jelajah Kepahlawanan Virtual. Meski sebenarnya, jelas Ustadzah Norma, bila tidak ada pandemi Covid 19 dan menggelar peringatan secara riil akan kesulitan bila harus berpindah - pindah lokasi tempat - tempat bersejarah peristiwa heroik terjadinya pertempuran 10 November. "Tetapi dengan peringatan yang digelar secara virtual ini justru menjadi peluang, sehingga para siswa bisa mengetahui kronologi terjadinya pertempuran 10 November 1945 itu, yang dimulai dari Bulan September 1945 saat Tentara Sekutu masuk Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak hingga perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato, ada Biro yang berunding antara pihak Indonesia dan pihak Sekutu. Maka para Ustadz -ustadzah juga mengunjungi Gedung Internatio tem-
Dies Natalis Universitas Jember Ke-56
Mendikbud Minta Unej Jadi PT yang Adaptif dan Berorientasi Masa Depan Jember, Bhirawa Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadiem Makarim meminta agar Universitas Jember (Unej) menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang adaptif, fleksibel dan berorientasi masa depan. Maka Unej harus berani mendisrupsi dirinya dengan memberikan bekal pengalaman kehidupan di luar kampus kepada mahasiswanya sesuai dengan kondisi saat ini. Hal ini disampaikan Mendikbud, Nadiem Makarim, saat memberikan sambutan secara Daring dalam upacara peringatan Dies Natalis Universitas Jember ke 56 yang digelar di Auditorium Unej, Selasa (10/11) kemarin. "Kini dunia pendidikan tinggi di seluruh dunia tengah menghadapi tantangan karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, gegara pandemi Covid 19 sehingga proses belajar mengajar dilakukan
secara Daring. Jika PT tidak memberikan bekal tambahan bagi mahasiswa maka akan sulit bagi untuk menyediakan Sumber Daya Manusia yang unggul, dan bisa membawa Indonesia melompat maju. Maka melalui Program Kampus Merdeka kami memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja semasa masih belajar di kampus,'' jelas Nadiem. Dalam kesempatan ini juga diberikan kepada dosen, sehingga nantinya diharapkan mampu menggali pengalaman yang nantinya membawa ilmu yang dimanfaatkan di kampus. Kampus pun diminta membuka kesempatan bagi praktisi untuk mengajar di PT. "Kampus juga harus bertransformasi agar mampu mengantisipasi tantangan jaman dan bersinergi dengan ekosistem dunia kerja, institusi
riset dan PT kelas dunia. Untuk mengakselerasi transformasi PT di Indonesia Presiden Joko Widodo bersama Kemendikbud telah melun-
baik. ''Uji coba PTM ini jangan sampai menimbulkan petaka. Justru, Kota Madiun siap uji coba PTM, harus bisa membawa keberhasilan,'' tegasnya. Lebih lanjut, mantan Sekda Kota
Madiun ini menjelaskan, uji coba PTM memang perlu dilakukan. Apalagi, Kota Madiun cukup baik dalam hal penanganan Covid 19. Hal ini terbukti dari kecilnya angka penu-
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau pelaksanaan PTM di Kota Madiun di SDN 01 Josenan Kecamatan Taman, juga membagikan susu dan masker kepada murid.
curkan inisiatif Merdeka Belajar episode enam, yang berisi transformasi pendanaan bagi PT di Indonesia,'' ujarnya. [efi]
Mendikbud Nadiem Makarim saat memberikan sambutan secara saring dalam Dies Natalis Universitas Jember ke 56, Selasa (10/11) kemarin.
Pantau PTM, Wali Kota Bagikan Susu dan Masker kepada Siswa Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi, turut memantau penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah. Hal ini seiring dengan dilaksanakannya uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP negeri di Kota Madiun. SDN 01 Josenan salah satu sekolah yang dikunjungi Wali Kota pada Selasa (10/11), Wali Kota melihat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas. Bahkan, wali kota juga ikut memberikan materi. "Saya cek pemahaman siswa tentang Covid 19. Rupanya, mereka sudah paham dan tahu cara - cara agar tidak tertular Virus Corona,'' kata Wali Kota Madiun, Maidi. Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengapresiasi upaya sekolah dalam mempersiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam menghadapi uji coba PTM. Menurut orang nomor satu di Kota Pendekar itu, seluruh sekolah telah menjalankan aturan Prokes dengan
pat perundingan digelar, hingga terjadi konflik dan tertembaknya Aubertin Walter Sothern (AWS) Mallaby atau dikenal dengan Brigadir Jenderal Mallaby di Jembatan Merah. Itulah yang ingin kami sampaikan kepada para siswa, betapa panjang perjuangan Indonesia itu mempertahankan kemerdekaan, sebab posisi Indonesia sudah merdeka tetapi penjajah ingin menguasai kembali Negara Indonesia. Maka Bung Tomo menggelorakan pidatonya yang terkenal itu, sehingga bisa membakar semangat Arek - arek Suroboyo untuk melawan penjajah hingga terjadilah peristiwa 10 November 1945 yang terkenal hingga di seluruh dunia, sebab di Indonesia lah Jenderal Sekutu tertembak mati,'' papar Ustadzah Norma. Peringatan Hari Pahlawan 10 November antara SD Muhammadiyah 6 Surabaya dan SD Muhammadiyah 24 Surabaya hampir sama. Para siswa diajak melihat video cuplikan tempat bersejarah pertempuran 10 November 1945 secara virtual, menyanyikan lagu - lagu perjuangan, diantaranya Surabaya Oh Surabaya. Di SD Muhammadiyah 24 Surabaya juga diisi orasi tentang pahlawan oleh siswa dan pembacaan puisi. [fen]
laran di Kota Madiun. Dari sembilan kota di Jatim, Kota Madiun menempati urutan kesembilan. Sedangkan, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, Kota Madiun ada di urutan 37. "Penanganan Covid 19 tetap berjalan. Tapi perekonomian harus berjalan. Begitu pula sektor pendidikan. IPM kita terbaik ketiga se-Jatim. Maka, capaian ini harus kita pertahankan. Jangan sampai Covid 19 ini menjadi penyebab IPM kita menurun,'' paparnya. Wali Kota pun berharap, uji coba PTM dapat berjalan lancar. Sehingga, ke depannya Kota Madiun semakin siap menyelenggarakan pendidikan kepada anak - anak. Serta, mampu menangani Covid 19 hingga tuntas. Sementara itu, dalam pemantauan ini wali kota juga membagikan susu dan masker kepada siswa. Wali Kota juga berpesan agar para siswa bisa menjadi penegak Prokes. Minimal, di lingkungan rumahnya masing - masing. [dar]
POJOK BUDAYA
Khotmil Quran Virtual Jadi Budaya Lamongan Lamongan, Bhirawa Masih dalam rangka Maulid Nabi Muhammad serta peringatan Hari Pahlawan, Pemkab bersama jajaran Forkopimda Lamongan menggelar acara Khotmil Quran secara serentak, Selasa (10/11). Khotmil Quran digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting maupun live streaming Youtube berjalan dengan khusyu' dan khidmat. Dalam sambutannya, Bupati Lamongan, Fadeli menyampaikan, jumlah yang terdaftar mengikuti khotmil Quran mencapai jumlah 3.412, yang terdiri dari masjid - masjid, musholla, lembaga dan sekolah - sekolah mulai PAUD, baik swasta maupun negeri, Pondok Pesantren (Ponpes), OPD, dan kantor - kantor kecamatan di Lamongan. Selain itu, masyarakat secara luas juga dapat mengikuti secara virtual live streaming. "Khotmil Quran ini penting untuk terus dibudayakan, dimulai dalam berbagai momen peringatan di Hari Jadi Lamongan, Hari Bhayangkara, Ulang Tahun TNI, dan kini dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, serta memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020,'' ujar Fadeli. Dengan harapan agar mampu menjadi doa mustajabah untuk Kabupaten Lamongan yang kondusif, Khotmil Quran ini diselenggarakan dengan membaca (bin nadhor), menghafal (bil ghoib), dan menyimak (mustamik). [aha.yit]
Rabu Legi, 11 November 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Akibat Pandemi Covid-19
UMK Bondowoso di 2021 Tak Ada Kenaikan Bondowoso, Bhirawa Dewan Pengupahan kabupaten Bondowoso mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bondowoso pada tahun 2021 mendatang tetap sama dengan UMK di tahun 2020 yakni sejumlah Rp.1.954.705.75.
Ihsan Kholil/Bhirawa
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan Naker Bondowoso, Totok Haryanto.
Yang artinya tidak ada kenaikan ditahun depan. Dimana rekomendasi tersebut diberikan kepada Bupati Bondowoso untuk kemudian diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur. Hal itu diketahui setelah dilakukan rapat pleno Dewan Pengupahan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Komite Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Dinas Penanaman Modal Pel-
ayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP dan Tenaga Kerja) Kabupaten Bondowoso. Rapat pleno tersebut digelar di Hotel Palm pada, Senin (9/11) kemarin. Kepala Bidang Hubungan Industrial Dan Jamsosnaker DPMPTSP Dan Naker Bondowoso, Totok Haryanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/11), menjelaskan, bahwa tingkat pertumbu-
han ekonomi saat ini mengalami penurunan, yakni mencapai minus 5,12 %. Hal tersebut kata dia, menyebabkan tingkat inflasi mengalami penurunan karena rendahnya daya beli masyarakat. Yang pula mengakibatkan, kemampuan perusahaan secara nasional secara otomatis juga ikut menurun. Karena jika UMK dihitung sesuai dengan formula yang ada, semestinya UMK pada 2021 turun. “Kalau dipaksakan dengan cara itu, hasilnya pasti turun. Kasihan juga pekerja kita. Sehingga secara nasional di pusat itu, Kemenaker melalui SE menyesuaikan dengan UMK 2020,” jelasnya. Totok Haryanto menerangkan,
sesuai survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL), untuk memenuhi kebutuhan tiap bulannya, masyarakat Bondowoso diketahui menghabiskan sekitar Rp.1,8 juta lebih. Dengan begitu, besaran UMK 2020 masih bisa mengakomodir KHL pada tahun 2021 mendatang. Ia pun mengaku, jika saat ini pihaknya menunggu surat keputusan Gubernur Jatim terkait penetapan UMK. Setelah itu, akan disosialisasikan kepada semua perusahaan di Bondowoso besaran UMK 2021. Yang dimungkinkan pada akhir bulan November 2020 sudah ada SK Gubernur Jawa Timur. “Mungkin akhir November ini sudah ada SK Gubernur,” urainya.
Disamping itu, dengan penetapan UMK nantinya tidak semua perusahaan mampu menerapkan UMK yang telah ditetapkan. Kata Totok, karena adanya hal yang tergantung dengan masa kerja karyawan dan kemampuan keuangan perusahaan masing-masing. “Tidak mungkin pekerja yang baru masuk, gajinya sama dengan yang sudah sekian lama. Kan begitu,” terangnya. Namun seandainya pihak perusahaan dapat menerapkan ketentuan UMK, maka mereka menyesuaikan dengan jumlah karyawan. Karena jika dipaksakan, dikhawatirkan justru akan mengurangi jumlah karyawan diperusahaan tersebut.[san]
KELANA JATIM
Drainase dan Trotoar Lima Jalan Ditargetkan Rampung Desember Bojonegoro,Bhirawa Pengerjaan pembangunan saluran air dan trotoar di lima titik ruas jalan kota Bojonegoro, terus di kebut dan ditargetkan rampung awal Desember 2020 mendatang. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKCK), Adie Witjaksono, lima ruas jalan yang dibangunsaluran air dan trotoar masing-masing tersebar Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada dan Jalan Kartini, Untung Suropati. “ Saat ini progres pembangunan talah mencapai sekitar 70 persen dan diharapkan pada akhir Nopember 2020, pekerjaan tersebut telah selesai, dan paling lambat 10 Desember mendatang,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Adie Wicaksono, kemarin (10/11). Batas waktu pengerjaan kian mepet. Targetnya awal Desember nanti, semua proyek sudah selesai dikerjakan. Sehingga, rekanan bisa segera mengurus administrasi pencairannya. Adie Wicaksono menjelaskan, hingga saat ini rata-rata proses pekerjaan saluran air sudah selesai dan dilanjutkan dengan pekerjaan trotoar, yang saat ini sudah mulai tahap pemasangan granit. “ Kelengkapanya mulai dari penanaman bees beton (deker) dan pemasangan granit. Saat ini sudah mengarah ke finishing,” ujarnya. Lanjut Adie, terkait penanaman pohon penghijauan pengganti yang beberapa bulan yang lalu ditebang, saat ini sudah mulai dilakukan penanam penaman pohon jenis tabebuya dan pohon peneduh jenis tanjung. [bas]
Empat Stan Pasar Larangan Ludes Terbakar Sidoarjo, Bhirawa Sedikitnya empat ruko berlantai dua yang ada di komplek Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo ludes terbakar, Selasa (10/11). Sontak kebakaran ruko yang ada di pinggir jalan utama Malang - Surabaya atau JL Sunandar Priyo Sudarsono itu, membuat para pengguna jalan menyaksikan kebakaran itu. “Kami melihat api pertama dari lantai dua toko. Karena toko sudah buka, maka karyawan yang ada di lantai satu berhamburan menyelamatkan diri dan ketakutan,” ujar saksi Asmari, Selasa (10/11). Sementara Kapolsek Candi, AKP Yuli Khrisna nenegaskan sudahb ada sekitar 10 mobil Pemadam Kebakaran (PMK). Seluruhnya dikerahkan untuk memadamkan api yang sudah membumbung tinggi itu. Bahkan api yang membakar ruko itu, merembet ke toko emas Kentjana yang ada di sisi utara dan api masih terlihat mengepul kehitam-hitaman. “Yang terbakar ada empat ruko. Sekarang kami bekerjasama dengan Kodim setempat menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya pengamanan,” tegasnya. Sementara kebakaran ini sontak membuat warga dan pengguna jalan berkerumun menyaksikan kebakaran itu. Bahkan polisi juga menutup jalan di depan pasar untuk memudahkan pergerakan mobil PMK. “Sekarang semua petugas PMK sudah berusaha menjinakkan api agar tidak merembet kemana-mana dan mengamankan dari prosesi warga yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.[ach]
KEHILANGAN TUBAN HILANG BPKB, S-1384-JS. An.Muhammad Shofiuddin, Ds Brengkok RT 002/ 001, Kec Brondong, Kab.Lamongan, hp 082302478858 No. 7524/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, S-4975-GN. An.Habibur rohman, Ds Karangtengah RT 002/ 003,Kec Jatirogo, Kab Tuban, hp 082302478858 No. 7525/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-5422-HL. An.yulfia citra ifana, Kel Ronggomulyo gg.wijaya kusuma I/41,RT 002/004,Kec Tuban, Kab Tuban No. 7526/IMB/BI-IV/2020
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 1856 SS, Daihatsu Sigra, Th.2018, a/n. Andri, Dsn. Dermosari, Ds. Pinggirsari, Ngantru – T.Agung No. 7527/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 3369 RDR, Honda, th. 2015, Hitam, a/n. Sutiyah, Dsn Gendingsari RT 02/01 Ds. Gendingan, Kedungwaru – T.Agung No. 7528/IMB/BI-IV/2020
hilmi husain/bhirawa
Lokasi Lolit Sapi Potong di Grati, Kabupaten Pasuruan yang berhasil kembangkan 11 Anakan Sapi Peranakan Ongol Belgian Blue.
Lolit Sapi Potong di Pasuruan Berhasil Kembangkan Anakan Sapi Peranakan Ongol Belgian Blue Pasuruan, Bhirawa Loka Penelitian (Lolit) Sapi Potong di Grati, Kabupaten Pasuruan berhasil kembangkan 11 Anakan Sapi Peranakan Ongol Belgian Blue. Plh Kepala Loka Penelitian Sapi Potong, Dicky Pamungkas menyatakan kesebelas anakan sapi yang memiliki karkas 20 persen lebih tinggi dari sapi pada umumnya dikembangkan dengan menggunakan dua teknologi. Yaitu ternologi IB (inseminasi buatan) dan TE (transfer embrio). “Hasilnya cukup baik. Dari 11 sapi, 10 ekor merupakan anakan sapi Bel-
gian blue hasil IB dan 1 anakan hasil transfer embrio. Kami bersyukur, semuanya tumbuh sangat cepat dan makannya juga luar biasa banyak,” ujar Dicky Pamungkas, Selasa (10/11). Menurutnya, untuk teknologi IB dilakukan dengan menggunakan semen beku sapi BB yang diimpor dari Belgia pada tahun 2018 sebanyak 1000 straw. Dari keturunan IB, diharapkan dapat menghasilkan keturunan sapi BB dengan komposisi darah 50 persen. Sedangkan metode Transfer Embrio (TE) dilakukan dengan meng-
gunakan embrio yang berasal dari Belgia. Dari 25 straw embrio yang diinduksikan, sudah berhasil dilahirkan 1 ekor anakan berjenis kelamin betina dan berbobot 45 kilogram. “Memang lebih banyak IB, karena disamping costnya yang jauh lebih murah juga karena ini metode yang lebih mudah dilakukan dan prosentase keberhasilannya juga tinggi,” jelas Dicky Pamungkas. Faktor lain mengembangkan anakan sapi POBB yang berkualitas, ditentukan oleh faktor pakan. Dalam sehari, satu sapi bisa menghabiskan separuh
dari bobot sapi itu sendiri. Pengembangan sapi POBB merupakan bagian dari program untuk mendongkrak produksi daging di dalam negeri. Terlebih, cara ini juga mendukung program upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB) yang muaranya adalah menciptakan Indonesian Belgian Blue. “Sekarang sudah ada 2 betina lagi yang bunting dan terus kami monitor. Targetnya adalah mengarah pada cara memetakan gen pertumbuhan apa yang paling cepat,” urai Dicky Pamungkas. [hil]
Bantuan Pompa Air Konversi Tekan Biaya Operasional Petani Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Para petani di Kota Batu kini bisa menekan biaya operasional dalam pengelolaan lahannya. Mereka mendapatkan bantuan pompa air konversi dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (10/11) siang. Selain bisa menggunakan BBM, pompa air bantuan Pemerintah Pusat ini juga bisa menggunakan BBG yang jauh lebih murah. Pemberian bantuan ini disampaikan Kepala Seksi Pengadaan Pembangunan Infra Strktur Migas di Direktorat Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi, Mariani. Ia mengatakan ada sebanyak 170 paket pompa air konversi yang dibagikan kepada
170 petani di dua kecamatan di Kota Batu., Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji, secara gratis . “Jadi bantuan ini benar- benar gratis tis dari Kementrian ESDM. Jangan sampai ada oknum yang memungut biaya kepada petani untuk mendapatkan bantuan ini,”ujar Mariani memastikan sekaligus memberi pesan dalam acara penyerahan, kemarin (10/11). Ia menjelaskan ada kriteria dan syarat khusus bagi petani untuk bisa mendapatkan bantuan ini. Antara lain, petani sudah memiliki pompa air yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Kemudian bagi petani biasa minimal memiliki lahan seluas 1/2 hektar yang merupakan lahan sendiri (bukan menyewa). “Adapun untuk petani transmigran
Pembagian bantuan pompa air konversi dari Kementrian ESDM kepada petani Kota Batu yang dilaksanakan di BPP Kecamatan Junrejo, Selasa (10/11)
minimal memiliki lahan seluas 2 hektar,”jelas Mariani. Ketentuan di atas menjadi menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi para penerima
BPBD Salurkan Air Bersih bagi Warga Desa Sariwani Probolinggo, Bhirawa Meskipun di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Probolinggo telah terjadi hujan, tetapi ada beberapa daerah yang masih mengalami musim kemarau. Salah satunya di Dusun Gedong Desa Sariwani Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Bahkan ratusan warga lereng Bromo
terpaksa konsumsi air hujan akibat sulitnya air bersih, dalam 4 bulan ini. Akibatnya, masyarakat yang tersebar di Dusun Gedong sangat kekurangan air bersih karena sumber air bersih di wilayah tersebut sudah kurang. Kebutuhan akan air bersih ini cukup dirasakan oleh 119 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 421 jiwa dengan rin-
cian 213 laki-laki dan 208 perempuan. Menyikapi pentingnya keberadaan akses air bersih tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Team Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, Senin dan Selasa (9-10/11) siang.[wap]
bantuan selain syarat administrasi. Pompa air yang dibagkan ini merupakan jenis konversi atau peralihan dari pompa air berbagan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Namun, meskipun sudah menggunakan BBG, dalam unit pompa air ini juga masih bisa menggunakan BBM. Hanya saja penggunaan BBG jauh lebih murah dari pada menggunakan BBM. Dijelaskan Mariani bahwa pompa ar ini sudah diujicobakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kabupaten Sragen. Dalam uji coba tersebut, untuk mengairi lahan petani harus menghidupkan pompa air selama 8 jam. [nas]
Pandemi Covid-19,Syukuran Ultah PWI Lamongan Digelar Sederhana Penuh Makna
Alimun Hakim/Bhirawa
Genap empat tahun,PWI Lamongan menggelar syukuran tumoengan bersama.
Lamongan,Bhirawa Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lamongan yang ke - empat yang jatuh di bulan Pahlawan ini diperingati dengan cara sederhana dan penuh makna yakni tumpengan. Perjalanan empat tahun PWI Lamongan menjadikan sebuah hal penting yang harus disyukuri bersama oleh seluruh anggota dan pengurusnya. Sebab, dalam kondisi pandemi global semua pengurus dan anggot-
anya masih diberikan kesehatan.Para anggota dan pengurus sebelumnya juga telah menjalani rapidtes dan dinyatakan non reaktif. Sehingga semuanya ahirnya bertemu dalam agenda doa bersama dan syukuran tumpengan di kantor Sekretariatnya Jl.Kyai Amin. “Alhamdulillah tepat di ultah PWI Lamongan ke-empat kita saat ini masih diberikan nikmat kesehatan.Pandemi global Covid-19 kita hadapi dengan tetap setiap
harinya dengan menggunakan protokol kesehatan,” ujar Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febrianto,Selasa(10/11). Dituturkan Mas Febri,perjalanan PWI Lamongan selama empat tahun ini juga menjadi suatu hal yang perlu kita syukuri bersama.”Tentu doa bersama dan tumoengan ini sebagai adat kita untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menjalani roda kepengurusan disetiap tahunya,”tuturnya.
Dirinya berharap, semoga dengan genapnya usia PWI Lamongan ini kita mampu terus eksis dan berkembang sepanjang masa.Dirgahayu PWI kita, barakallah.”harapnya. Pada jalanya syukuran Pak Nur Womar Hadi memimpin doa bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris PWI Mas Muhajirin dan diberikan ke salah saru penasihatnya Mas Imron Rosidi.[Aha]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Legi, 11 November 2020
Halaman 9
Data BPS sebagai Kompas Pengambilan Kebijakan Kota Madiun, Bhirawa Data statistik yang diambil oleh Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan kompas panduan bagi regulator untuk mengambil kebijakan pembangunan. ‘’BPS ini punya peran penting. BPS punya kewajiban memotret suatu daerah melalui data-data yang dihimpun. Data ini sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan ke depan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Senin (9/11) malam saat pisah kenal kepala BPS Kota Madiun. Memang pucuk pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun berganti. Dwi Yunenny kini menjabat kepala BPS Kota Madiun menggantikan Umar Sjaifudin. Keduanya, kulo nuwun sekaligus berpamitan dengan Wali Kota Madiun Maidi, Senin (9/11) malam. Pertemuan semakin spesial dengan hadirnya Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan. Karenanya, kata Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada kepala BPS Kota Madiun lama yang telah bekerja secara professional selama menjabat. Banyak data yang diberikan untuk pemerintah maupun masyarakat. BPS Kota Madiun cukup aktif dengan rutin memberikan perubahan data setiap waktu. Terutama data ekonomi terkait inflasi maupun deflasi daerah. Se-
lain itu, BPS juga cukup sukses dalam melaksanakan sensus penduduk online beberapa waktu lalu. Terbukti, capaian sensus penduduk online Kota Madiun terbaik ke tiga di Jawa Timur. ‘’Kota kita harus semakin berkembang lebih bagus ke depan. Pembangunan manusia harus berhasil. Pengangguran berkurang, kemiskinan berkurang, pendidikan berkualitas, dan rentang usia semakin meningkat. Ini semua tak terlepas dari data-data yang dihimpun BPS,’’ imbuhnya. Selain itu, Wali Kota juga mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada Kepala BPS yang baru. Menjabat sebagai Kepala Seksi Statistik Pertanian BPS Provinsi Jatim sebelumnya, Dwi Yunenny tentu akan langsung tancap gas di Kota Madiun. Pengalaman di provinsi tentu akan sangat membantu di Kota Madiun. ‘’BPS sudah bagus, pola-pola itu silahkan diteruskan dan ditingkatkan. Penghimpunan data harus pas. Ini penting karena BPS jadi kompas dalam pengambilan kebijakan,’’kata Wali Kota Maidi. [dar]
Pendaftaran BPUM Dilakukan Melalui Desa
KELANA JATIM
Peringati Hari Pahlawan, Dewan Minta Generasi Bangsa Harus Berinovasi Produktif Kabupaten Blitar, Bhirawa Memperingati Hari Pahlawan, DPRD Kabupaten Blitar meminta generasi bangsa harus lebih berinovasi produktif dimasa Pandemi Virus Corona (Covid-19). Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan memperingati Hari Pahlawan setiap tangal 10 November ini pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya pemuda bisa memetik semangat kepahlawanan. “Pejuang kemerdekaan memiliki semangat, kegigihan, dan pantang menyerah untuk mencapai tujuan bersama yang mulia, dimana kala itu Hartono/Bhirawa merebut kemerdekaan, untuk Suwito itu sebagai generasi muda saat ini juga harus lebih kreatif,” kata Suwito. Lanjut Suwito, dengan semangat pahlawan dalam konteks saat ini juga harus diterapkan, dimana para generasi bangsa harus berinovasi produktif, serta mengambil peran dalam kemerdekaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. “Apalagi perkembangan sulit dicapai ditengah pandemi Covid-19 ini. Sebab satu sisi harus tetap tumbuh kembang, dan sisi lain menjaga kesehatan. Sehingga dengan kebersamaan dan gotong royong, perlu membantu semakin sadarnya menerapkan dan mengingatkan protokol kesehatan,” jelasnya. Bahkan dikatakan Suwito, dengan kegigihan berinovasi dan memanfaatkan teknologi dengan benar dimasa pandemic ini, akan menjadi bagian dari semangat kepahlawanan, juga dengan semangat gotong royong dan kebersamaan serta tidak mudah putus asa. [htn]
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun, Maidi dan Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan saling memberikan taliasih disaksikan kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuneny di Balaikota Madiun, Senin malam (9/11).
Trenggalek,Bhirawa Supaya dalam pendataan Bantuan Produktif Usaha Mikro Bantuan ( BPUM) bisa terkoordinir dengan baik dan tersistim melalui pemerintah desa. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Komidag) Kabupaten Trenggalek , Agus Sulistyo, menegaskan kepada masyarakat Trenggalek yang mempunyai usaha mikro agar mengajukan usahanya melalui desa setempat. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek Agus Sulistyo saat ditemui war-
tawan Bhirawa Di kantornya (10/11). Jika ada masyarakat Kabupaten Trenggalek yang belum mendapatkan bantuan tersebut, Agus di kantornya , Selasa(10/11) mengungkapkan pendaftaran BPUM kembali dibuka mulai dari Senin(9/11) sampai dengan bulan November melalui desanya masing-masing. “Ada perpanjangan mulai kemarin sampai dengan November, jadi dipersilahkan masyarakat yang memiliki usaha utamanya mikro agar mengajukan bantuan tersebut melalui Desa masing- masing.” ungkap Agus
atau Bantuan Presiden (Banpres) produktif Agus menyebutkan, bahwa harus warga negara indonesia ber KTP, memiliki usaha mikro dibuktikan dengan surat keterangan dari desa atau lembaga yang berwenang, bukan ASN, TNI,Polri serta pegawai BUMN atau BUMD, dan tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR. “Kami dari Dinas Komidag hanya menyeleksi administrasi terkait persyaratan seperti terkait kelengkapan seperti foto kopi KTP dan KK,” tutupnya. [wek]
Hari Pahlawan, Serahkan Penghargaan OPD Berprestasi Mojokerto. Bhirawa Upacara peringatan Hari Pahlawan 2020, ( 10/11) digelar Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dipimpin langsung oleh Pjs. Bupati Mojokerto. Himawan Estu Bagijo di halaman Pemda setempat. Diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada OPD yang dianggap berprestasi dalam menyelenggarakan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Setelah dievaluasi selama ini akhirnya di putuskan oleh Pjs, Bupati 3. OPD. yakni, Diskominfo dengan nilai 3,67. Bapenda dengan nilai 3,60 dan DPMPTSP dengan nilai 3,55. Piagam penghargaan ini diserahkan langsung Pjs. Bupati Himawan didampingi Sekdakab. Hery suwito usai upacara.
Tampak dalam foto Pjs. Bupati saat menyerahkan piagam kepada salah satu OPD. Berprestasi.
Sementara itu saat mepimpin upacara Hari Pahlawan, Himawan telah membacakan sambutan Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara, berpesan
Roadshow Pelayanan Perijinan Tiba di Kabupaten Trenggalek Trenggalek,Bhirawa Roadshow pelayanan perijinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jawa Timur tiba di Kabupaten Trenggalek. Berlokasi di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, roadshow bakal digelar selama 3 hari kedepan terhitung mulai tanggal 9 hingga 11 November, Senin (9/11/2020). Selama layanan jemput bola ini berada di Trenggalek, masyarakat Trenggalek semakin mudah mengurus Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI). Hal ini dikarenakan pengurusan ijin bisa dilakukan langsung cetak di tempat dari Pelabuhan Nusantara Prigi. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs.Benny Sampirwanto, M.Si menyambut baik kunjungan roadshow pelayanan perizinan bisa berlangsung di Trenggalek khususnya Prigi. Pjs.Bupati Benny menyebut roadshow pelayanan perizinan ini merupakan langkah strategis di dalam mendorong penyelenggaraan atau pelaksanaan perizinan terpadu berbasis online. Sehingga setelah memperoleh legalitas berupa izin dari Pemerintah, maka masyarakat khususnya nelayan dapat menjalankan aktifitasnya untuk melaut dengan tenang. Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur ini mengatakan produksi perikanan tangkap di Trenggalek terbilang cukup tinggi utaman-
Hal tersebut dilakukan lanjut pria ramah tersebut agar semua bisa terkoordinir dengan baik, karena desa yang lebih mengetahui bagaimana melakukan seleksi terhadap masyarakatnya yang memiliki usaha. “Jadi pendaftarannya mengetahui kepala desa dan kecamatan untuk selanjutnya dikirim ke dinas Komidag untuk diseleksi adminstrasi terkait persyaratannya,” tutur dia. Persyaratan yang diperlukan bagi usaha mikro untuk mendaftar BLT UMKM yang diluncurkan oleh pemerintah yang diberi nama BPUM
Kepala Dinas PM PTSP Prov Jatim Aris Mukiyono berukan sambutan Di Kantor Pelabuhan Perikanan Prigi Trenggalek.
ya di 3 kecamatan Watulimo, Munjungan, dan Panggul. Melihat hal tersebut, dengan kemudahan pelayanan perizinan yang diberikan melalui roadshow ini, diharapkan potensi besar perikanan tangkap di kabupaten ini bisa dikelola oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek secara maksimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kemudahan di bidang perizinan menjadikan lebih giatnya masyarakat untuk berusaha. Kalau perizinan itu mudah, investasi itu mendatangkan kemudahan, mendatangkan pekerjaan,” ungkap Pjs.Bupati Trenggalek. Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Dinas PM PTSP Provinsi Jawa Timur, Ir. Aris Mukiyono, MT, MM menjelaskan asalkan persyaratan dari pemohon sudah
terpenuhi sesuai prosedur, maka izin bisa dicetak langsung di tempat saat itu juga. Lebih lanjut, disampaikan olehnya roadshow pelayanan perizinan terselenggara berkat kolaborasi lintas sektor seperti Pemerintah Daerah, OPD terkait, dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Prigi. Aris Mukiyono menambahkan, di tahun 2020 kegiatan ini dikhususkan untuk sektor perikanan dan sektor ketenagalistrikan. Ia berharap, surat izin yang diterbitkan langsung di tempat ini bisa memberikan ketenangan bagi nelayan saat melaut. “Kita jemput bola Pak Bupati. Kita berharap teman-teman yang bekerja di laut ketika legalitasnya sudah didapat bisa menjadi tenang, ketika tenang melautnya jadi enak,” pungkasnya. [adv, Wek]
untuk terus menggelorakan semangat kepahlawanan, serta mengajak semua kalangan berkontribusi pada bangsa dan negara dengan menjadi
pahlawan masa kini. “Mari kita menjadi pahlawan masa kini dengan memiliki empati, menolong sesama, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain. Perjuangan para pahlawan kemerdekaan, bisa dijadikan inspirasi dan motivasi. Kalau dulu dengan mengangkat senjata, sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal, serta Covid-19 saat ini,” kata Pjs Bupati Mojokerto membacakan amanat. Lebih lanjut Himawan menyampaikan, jika Peringatan Hari Pahlawan 2020 yang mengangkat tema “Pahlawanku Sepanjang Masa”, juga dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan dengan terus mengenang mereka. [min]
Polres Malang Antisipasi Bencana Alam Bentuk Enam Rayon Siaga Kab Malang, Bhirawa Antisipasi terjadinya bencana alam di wilayahnya , Polres Malang telah membuat Polres setempat membentuk enam rayon siaga bencana. Enam rayon siaga tersebut jika sewaktu-sewaktu terjadi bencana, petugas langsung cepat untuk membantu masyarakat serta melakukan evakuasi korban bencana. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Selasa (10/11), kepada sejumlah wartawan mengatakan, keenam rayon itu kita tempatkan di wilayah Kepanjen, Pagak, Turen, Lawang, Tumpang dan Bululawang. Sedangkan ada beberapa peleton pasukan yang turut disiagakan. “Polres Malang sudah dua Minggu yang lalu sudah kita siapkan peleton Pengendalian Masyarakat (Dalmas) dan peleton kerangka, yang akan standby di enam Rayon,” jelas dia. Masih dia jelaskan, ada dua tugas utama yang harus dilaksanakan para anggota yang standby di enam rayon tersebut. Selain mereka standby di rayon jika terjadi bencana alam, mereka sekaligus juga sebagai pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Sehingga ada dua fungsi tugas yang harus dijalankan oleh mereka. Terutama para personil Polisi itu untuk saat ini, mengamankan jalannya Pilkada. ”Karena saat ini sudah berjalan tahapan kampanye bagi para
cahyono/Bhirawa
Peralatan bencana alam yang sudah disiapkan Polres Malang untuk menghadapi bencana di wilayah Kabupaten Malang, saat digelar di halamam Mapolres Malang
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang sebagai peserta Pilakda. Dan anggota Polres Malang yang kita tempat di masing-masing rayon, untuk melaksanakan fungsi kedua yakni mengantisipasi permasalahan terkait Pilkada,” ujar Hendri. Mantan Kasubbag Bungkol Spripim Polri menjelaskan, para anggota yang standby di enam Rayon tersebut telah disatukan dengan personil dari sejumlah instansi lainnya. Seperti dari Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, BPBD, PMI dan lembaga lainnya.
Sedangkan ada beberapa tempat yang menjadi atensi kita bersama, yang dimulai dari wilayah Kecamatan Poncokusumo, karena wilayah itu rawan kebakaran hutan. Kemudian wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan sering terjadi banjir dan tanah longsor. ”Dan bencana juga sering terjadi di wilayah Malang Utara, seperti di wilayah Kecamatan Karangploso dan Singosari. Sebab, kedua daerah itu sering terjadi bencana angin puting beliung,” pungkas Hendri. [cyn]
EKONOMI Dua Subsektor Pengaruhi Naiknya NTP Jatim Rabu Legi, 11 November 2020
Halaman 10
Pemprov. Bhirawa Pada bulan Oktober 2020, ada dua subsektor pertanian pengaruhi kenaikan NTP (Nilai Tukar Petani) sebesar 0,13 persen dari 100,36 menjadi 100,50. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Hortikultura sebesar 3,94 persen dari 89,27 menjadi 92,79, dan subsektor Perikanan sebesar 0,91 persen dari 96,81 menjadi 97,69. Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan NTP adalah subsektor Peternakan yang mengalami penurunan sebesar 0,92 persen dari 99,34 menjadi 98,43, diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,34 persen dari 98,70 menjadi 98,37, dan subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,04 persen dari 103,44 menjadi 103,40. Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, salah satu indikator untuk mengukur tingkat kese-
jahteraan petani di daerah perdesaan adalah indikator NTP Jawa Timur pada Oktober 2020 naik sebesar 0,13 persen. “Kenaikan disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih besar dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,38 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,25 persen ,” katanya. Dipaparkannya, ada sepuluh ko-
moditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima petani bulan Oktober 2020 adalah gabah, bawang merah, kentang, apel, jeruk, cabai merah,cabai rawit, buncis, kol/kubis, dan udang payau. Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima petani adalah jagung, telur ayam ras, ayam ras pedaging, tembakau, ketela rambat, ketela pohon, sapi potong, kacang tanah, kopi, dan kacang hijau. Ia juga menjelaskan, indeks harga yang dibayar petani terdiri dari 2 golongan yaitu golongan konsumsi rumah tangga dan golongan biaya produksi dan pembentukan barang modal (BPPBM). Golongan konsumsi rumah tangga dibagi menjadi kelompok makanan dan kelompok non makanan.
Pada bulan Oktober 2020, indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,25 persen dibanding bulan September 2020 yaitu dari 106,36 menjadi 106,62. Kenaikan indeks ini disebabkan karena indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi perdesaan) mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen, dan BPPBM naik sebesar 0,26 persen. Indeks harga konsumsi rumah tangga bulan Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen dari 105,88 pada bulan September 2020 menjadi 106,07, dan indeks harga BPPBM bulan Oktober 2020 naik sebesar 0,26 persen dari 106,87 menjadi 107,15. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang dibayar petani adalah bawang merah, kacang panjang, cabai merah, bawang putih, bibit
sapi (umur 2 bulan s/d 12 bulan), bakalan sapi (umur > 12 bulan), minyak goreng, bibit bawang merah, bibit ayam ras pedaging (umur < 5 hari)/DOC, dan jeruk. Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar petani bulan Oktober 2020 adalah semangka, telur ayam ras, terung, tomat sayur, beras, bayam, cabai rawit, lele, gula pasir, dan daging ayam ras. Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Oktober 2020, empat provinsi mengalami kenaikan NTP, dan satu provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP terbesar terjadi di provinsi Jawa Barat sebesar 0,96 persen. Diikuti provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,37 persen, provinsi Jawa Tengah sebesar 0,26
persen, dan provinsi Jawa Timur sebesar 0,13 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan NTP adalah provinsi Banten sebesar 1,13 persen. Di sisi lain, Dadang juga memaparkan, Oktober 2020, NTUP naik sebesar 0,12 persen. Hal ini terjadi karena It naik sebesar 0,38 persen sedangkan indeks BPPBM naik sebesar 0,26 persen. Ada tiga subsektor yang mengalami kenaikan NTUP, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,01 persen, diikuti subsektor Hortikultura sebesar 3,92 persen, dan subsektor Perikanan sebesar 0,93 persen. Sementara itu, Subsektor yang mengalami penurunan NTUP yaitu subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,24 persen, dan subsektor Peternakan sebesar 1,12 persen.[rac]
BURSA EKONOMI
Potensi Besar, Kadin Dorong Industri Perfilman Jawa Timur Surabaya, Bhirawa Industri perfilman tanah air sejauh ini terkesan stagnan dan tidak berkembang. Padahal dengan besarnya jumlah penduduk yang mencapai sekitar 268 juta, Indonesia bisa dipastikan menjadi pasar yang cukup besar dan potensial, termasuk Jawa Timur.. “Kami berupaya mendorong, merangkai seluruh potensi yang dimiliki industri perfilman Jatim untuk bersama-sama bergerak dan berkarya agar kinerja industri ini bisa maju,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto di Surabaya. Menurut Adik, selain menjadi pasar terbesar ke dua setelah Jakarta, Jatim memiliki sejumah potensi yang bisa dikembangkan. Diantaranya adalah banyaknya sineas yang berasal dari Jatim dan banyaknya jumlah gedung bioskop yang dimiliki. “Ini yang harus kita lihat. Jatim ini potensi industri perfilmannya besar, tetapi selama ini belum tersentuh. Banyak sineas dari Jatim yang akhirnya pindah ke Jakarta untuk mengembangkan karier mereka disana,” tambahnya. Hal yang sama juga dungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Telekomunikasi dan Infomasi Kadin Jatim Tritan Saputra bahwa selama tiga tahun belakangan, industri perfilman Jatim menjadi sorotan. Produksi film yang dihasilkan oleh Jatim sangat sedikit dibanding provinsi lain yang justru tidak memiliki fasilitas dan infrastruktur sebesar Jatim seperti Bandung dan Jogja.[ma]
Dewan Pengupahan Kota Batu Plenokan Hasil Konsultasi UMK Kota Batu, Bhirawa Bukan hal yang mudah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk menentukan besaran Upah Minimun Kota (UMK) yang bisa menaungi kepentingan semua pihak. Setelah melakukan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Jatim, Dewan Pengupahan Kota Batu mengagendakan menggelar sidang pleno pada Selasa (10/11) malam. Sidang ini merupakan sidang pleno keempat yang digelar Dewan Pengupahan Kota Batu sejak muncul wacana untuk tidak menaikkan UMK Kota Batu 2020- 2021. Kabid Hubungan Industrial dan Tenaga Kerja DPMPTSP-TK Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan pihaknya telah mengkonsultasikan masalah ini ke Disnakertrans Provinsi Jatim. Secara terpisah hal yang sama juga dilakukan Apindo dan SPSI Kota Batu. “Jadi dari hasil konsultasi dengan Pempov, kita masih belum memutuskan besaran UMK Kota Batu. Untuk memutuskan UMK ini kami (Dewan Pengupahan Batu) masih akan melaksanakannya dengan menggelar sidang pleno yang akan digelar nanti malam (tadi malam, 10/11),” ujar Dedek, panggilan akrab Adiek Imam Santoso, Selasa (10/11).[nas]
Para juri sedang mengadakan penilaian lomba brending batik di kendaraan bermotor.
Pemkab Lombakan Brending Batik di Kendaraan Pamekasan, Bhirawa Memperingati Hari Jadi 490 Kabupaten Pamekasan, dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan, mengadakan lomba Brending Batik di kendaraan bermotor di area Taman Arek Lancor, Selasa (10/11). Acara dibuka Plt Kadisparbud ini, diikuti 11 kendaraan roda empat dan 31 buah roda. Menurut, Kabid Budaya, Apris Priyanto, lomba branding batik itu sudah dua kali diselenggarakan, bahkan tahun ini
pesertanya ada dari luar Pamekasan. “Brending batik kurang dari 50 persen dari warna cat kendaraan itu. Pemenang 1,2 dan untuk kendaraan mobil masing-masing sepeda motor. Kendaraan roda dua, pemiliknya dapat uang pembinaan Juara I Rp. 10 juta, juara II Rp 7,5 juta dan juara III Rp 500 ribu,” jelasnya. Pln Kadisparbud Pamekasan, Nurul Widiastuti mengatakan, kegiatan lomba brending batik di mobil dan sepe-
Rayakan Hari Pahlawan, MyPertamina Beri Keuntungan bagi Pengguna Pertamax Series Surabaya, Bhirawa Merayakan Hari Pahlawan sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun ke-63 Pertamina, masyarakat pengguna aplikasi MyPertamina dapat menikmati bahan bakar berkualitas dengan harga hemat Rp 250 per liternya. ”Setelah sebelumnya hanya produk Pertamax, kini pengguna aplikasi MyPertamina juga menikmati Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite dan hemat Rp 250 per liternya untuk pembelian di SPBU Pertamina yang telah terfasilitasi dan terhubung MyPertamina. Pengguna aplikasi MyPertamina dapat menikmati program penawaran spesial ini mulai 10 November hingga 31 Desember 2020,” ungkap Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno, Rabu (10/11).
Putut menambahkan selain hemat perliternya, pengguna aplikasi MyPertamina juga akan mendapat poin ganda untuk pembelian Pertamax yang poinnya akan otomatis masuk ke akun MyPertamina setelah transaksi berhasil. “Pertamina adalah perusahaan milik negara yang didirikan untuk mengabdi pada negara dan bangsa. Tentu saja, momentum Hari Pahlawan sangat penting untuk kembali merefleksikan peran pengabdian ini melalui program-program yang menguntungkan masyarakat,” jelasnya. Sementara itu dengan program ini, Pertamina juga mendorong masyarakat untuk menggunakan pembayaran non tunai dan bahan bakar ramah lingkungan yang digencarkan pemerintah melalui program digital MyPertamina untuk pembelian Pertamax Series dan Dex
Series. “Masa pandemi mengharuskan kita mengubah budaya hidup kita, salah satunya mengurangi penggunaan uang tunai dan mulai beralih pada non tunai. Selain itu kita juga ingat, bagaimana kualitas udara di kota besar ketika awal pandemi, kami ingin penggunaan bahan bakar juga berkontribusi terhadap kualitas udara kedepannya. Ayo download aplikasi MyPertamina sekarang dan nikmati program promo ini,” terang Putut. Bahkan para pelanggan bisa mengetahui daftar SPBU Pertamina mana saja yang terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina dengan mengakses www.mypertamina.id/ spbu. Info lebih lengkap seputar promo ini bisa kamu temukan di www.mypertamina.id atau hubungi Pertamina Call Center 135.[riq]
Para pelanggan saat melakukan pengisian bahan bakar melalui penggunaan aplikasi MyPertamina.
da motor, seperti tahun sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Jadi 490 Kabupaten Pamekasan. Dijelaskannya, sejak Maret 2020, kita sedang menghadapi pandemi Covid 19. Maka sejumlah rangkaian acara hari jadi kabupaten ini terpaksa difokus pada lomba-lomba. Seperti lomba Plox Wisata, Pesanten dan sekarang ini. “Lomba ini sempat diragukan. Pertama soal kesiapan peserta yang jumlah sangat sedikit. Keluhan sesudah
lomba membuka brending. Lainnya, dari sisi hadiah. Ia bersama panitia menaikkan hadiah, terutama perserta kendaraan mobil,” katanya. Nurul berharap, brending batik dikendaraan pada tahun depan tetap diadakan untuk memberi wadah dan menyalurkan kreativitas. “Ini perlu, karena Pamekasan memang unik. Sebab kegiatan musik tidak ada. Lomba ini juga agar banyak peserta dan hadiahnya,” ucapnya.[din]
SAMBUNGAN
Rabu Legi, 11 November 2020
Siapapun Bisa Jadi Pahlawan Sesuai Keahliannya l Sambungan hal 1 adalah melawan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Tak hanya itu, membangun persatuan dan persaudaraan yang kuat di tengah pandemi Covid-19 menjadi satu bentuk perjuangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Jika seluruh ikhtiar yang bisa mensinergikan seluruh kekuatan, persatuan dan persaudaraan kita hari ini, diingatkan kembali di momen Hari Pahlawan 10 November hari ini, maka kita bisa menjadi pahlawan di sektor kita masing-masing,” tutur Gubernur Khofifah. Sebagai pimpinan tertinggi di Jatim, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar terjalin gotong royong dengan bahu membahu. Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara ikhlas dan penuh totalitas untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Kepada jajaran Pemprov Jatim, saya minta untuk bisa bekerja lebih total dalam rangka pemerintahan yang lebih baik, efisien dan produktif, khususnya di tengah pandemi saat ini,” pungkasnya.
Pangkoarmada Pimpin Tabur Bunga Komando Armada (Koarmada) II mempunyai cara sendiri dalam memperinganti Hari Pahlawan. Upacara tabur bunga merupakan momen sakral untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa pertempuran Surabaya. Upacara tabur bunga yang digelar dari atas gelasak KRI dr Soeharso-990, Selasa (10/11) dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI I.N.G Sudihartawan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, upacara tabur bunga ini tidak menghilangkan rasa khidmat dan sakral. Momen sakral pun makin terasa saat para peserta upacara memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan dengan mengheningkan cipta bersama diiringi lagu penghormatan. Usai mengheningkan cipta, acara berlanjut dengan pelarungan karangan bunga oleh Irup sebagai simbol penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan. “Tabur bunga merupakan tradisi sekaligus simbol yang dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Dan yang terpenting sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, kita wajib terus mewarisi semangat dan nilai nilai kejuangan yang telah diberikan para pahlawan yang telah mendahului,” ucap Laksda TNI I.N.G Sudihartawan. Momen Hari Pahlawan, diakui Sudihartawan, menjadi refleksi bagi seuruh prajurit Koarmada II dalam memaknai perjuangan para pahlawan. Pihaknya berharap Momen Hari Pahlawan ini mampu menciptakan kebersamaan dengan segala komponen masyarakat. “Hari Pahlawan ini sekaligus untuk mengisi kemerdekaan dan menjadikan bangsa Indonesia lebih maju, adil dan makmur seperti yang dicita-citakan para pahlawan pendahulu bangsa ini. Serta herapan untuk segera terlepas dari pandemi Covid-19,” ungkapnya. Upacara tabur bunga di KRI dr Soeharso-990 ini dihadiri oleh Komandan Kodiklatal, Laksda TNI Nurhidayat V; Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati; Danpasmar 2, Karumkit Dr. Ramelan, dan Wadan Lantamal V, serta pejabat Forkopimda Jatim. Serta undangan lainnya di KRI dr Soeharso-990. [tam, bed]
DPMPTSP Luncurkan Layanan Jemput Bola Sambungan hal 1 bekerja sehingga aktivitas mereka dianggap legal oleh pemerintah. Sayang, banyak nelayan yang belum memilikinya karena kesulitan untuk mengurus dan mendapatkan dokumen tersebut. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Jatim Aris Mukiyono menyikapi persoalan itu dengan membuat terobosan jemput bola. “DPMPTSP Jatim mengerahkan kendaraan untuk keliling dari satu tempat ke tempat lain. Kendaraan itu melayani pengurusan dan penerbitan surat izin. Termasuk surat izin usaha perikanan (SIUP) dan surat izin operasi menggunakan genset. Layanan itu, kami berikan gratis,’’ ungkap Aris. Ada beberapa daerah yang sudah dilayani. Antara lain, Sumenep, Lamongan, Malang, dan Trenggalek. Hingga kini, mobil tersebut berkeliling di pesisir pantai di Jatim dan mendapat respon positif dari masyarakat. ‘’Mereka banyak yang mendaftar dan mengurus legalitas itu,’’ ungkap dia. Layanan tersebut untuk mendekatkan pada masyarakat. Sementara persyaratan mengurus layanan tetap sama. Yakni surat permohonan, fotokopi SIUP, fotokopi grosse, fotokopi buku kapal perikanan, spesifikasi teknis alat penangkapan ikan, dan gambar rencana umum kapal. Dulu, nelayan kesulitan karena harus bolak-balik untuk mengurus dokumen tersebut. Mereka butuh waktu mengurus SIUP, lalu mengurus SIPI. Kini dokumen tersebut diurus pada satu tempat yang berada di sekitar mereka. Lokasi pengurusan dokumen yang dekat tidak mengganggu aktivitas kerja mereka. Nelayani cukup meluangkan waktu satu hari. Mereka juga tidak perlu mondar-mandir ke kota untuk melegalkan usaha tersebut. Wajar jika nelayan sangat tertarik dengan program tersebut. Data DPMPTSP menyatakan total berkas yang ditangani dalam satu bulan terakhir mencapai 259 perizinan. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan, yakni 110 perizinan. Aris menegaskan, program ini sesuai dengan Nawa Bhakti Satya gubernur dan wakil gubernur Jatim dan merupakan arahan untuk rembug nyekrup dengan OPD di Jatim. Terobosan akan dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. ‘’Dengan begitu, warga merasakan pemerintah hadir untuk masyarakat,’’ ucap dia. [tam]
l
Pupuk Langka, Butuh Perhatian Pemprov l
Sambungan hal 1
diakui penyediaan pupuk berkurang. Dari awal 8,9 juta ton ini menjadi 7,8 juta ton. Karena penyediaan pupuk ini terjadi pengurangan, maka konsekuensi di lapangan juga sangat berdampak sekali. “Lalu bagaimana sikap politik dari Pemprov Jatim, saya menyakini Pemprov ini kan sudah dari awal mengetahui. Harus ada sinkronisasi antara kebijakan nasional dan provinsi. Ka rena bagaimana pun berkaitan dengan penataan wilayah ini tidak lepas dari penataan nasional,” beber dia. Lebih lanjut anggota Komisi C DPRD Jatim itu mengatakan, semestinya begitu pusat mengurangi jatah penyediaan pupuk di tahun anggaran 2020, pemerintah daerah harus antisipasi. “Apalagi kita mengetahui bahwa kebijakan politik anggaran itu berkaitan dengan rencana pembangunan,” imbuhnya. Petani Terdaftar di e-RDKK Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana menegaskan pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi petani yang telah terdaftar dalam sistem
elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Dan disalurkan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020. “Penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan perseroan secara tertutup, sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam kelompok tani. Teregistrasi dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), yang dikelola Kementerian Pertanian,” kata Wijaya. Guna mengantisipasi kebutuhan petani yang kehabisan alokasi, pupuk Indonesia pun telah menyiapkan stok pupuk non subsidi di kioskios resmi. Di samping itu, guna menghindari pupuk palsu, Wijaya juga mengimbau agar para petani hanya membeli pupuk bersubsidi di kios atau pengecer resmi. “Kami imbau petani, yang sudah terdaftar dalam e-RDKK. Agar dapat menebus langsung pupuk bersubsidi di kios atau pengecer resmi, agar petani memperoleh pupuk yang sesuai kualitas dan sesuai HET (harga eceran tertinggi),” jelas Wijaya. Perseroan pun, telah memiliki
sejumlah strategi mencegah penyimpangan. Diantaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus, bag code, termasuk penyaluran tertutup yang berdasarkan e-RDKK. Pupuk bersubsidi juga memiliki ciri pada kemasan karungnya, terdapat tampilan logo pupuk Indonesia. Di bagian depan karung dan bertuliskan ‘pupuk bersubsidi Pemerintah’. Pada kemasan tercantum juga nomor call center, logo SNI, nomor izin edar pada bagian depan karung dan memiliki Bag Code dari produsennya. Dalam pelaksanaan penyaluran, pupuk Indonesia didukung oleh lima anak usahanya. Yang merupakan produsen pupuk nasional yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kaltim. Selain itu, didukung juga oleh 1.226 mitra distributor dan 33.804 kios pupuk. Ditambahkan Wijaya, stok pupuk bersubsidi di Tuban, Jatim saat ini terjaga dalam posisi di atas ketentuan minimum. Tercatat, total stok di Kabupaten Tuban tersedia sebanyak 4.681 ton. Sementara stok untuk Provinsi Jatim sendiri berada di angka 203.640 ton. [geh, kim]
1,02 dan perdagangan minus 4,9. “80 persen industri Jatim paling banyak diisi oleh industri agro dengan jumlah sebanyak 675.779 unit usaha. Sedangkan jumlah industri non agro adalah 143.148 unit usaha,” papar Drajat. Drajat mengatakan bahwa komoditi makanan-minuman (mamin), herbal dan obat-obatan, fashion, dan kerajinan (craft) merupakan jenis-jenis IKM yang banyak dikelola oleh pengusaha perempuan yang ada di Jatim. Adanya kegiatan semacam ini , lanjutnya ,diharapkan dapat mendorong perempuan-perempuan di Jatim untuk aktif dan kreatif guna mempercepat pemulihan ekonomi serta mensinergikan potensi dengan pasar dalam negeri dan luar negeri. David Sukardi Kodrat Dosen Universitas Ciputra Surabaya mengatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 terdapat industri yang bangkit dan terpuruk. Adanya hambatan-hambatan pada masa pandemi Covid-19 harus diterobos dengan gagasan-gagasan kreatif. Menurut David pelaku usaha harus meninggalkan mental sinterklas yang berarti menunggu bantuan dari pemerintah dan mulai mengubah diri untuk memiliki mental yang mandiri dan mampu dalam berswadaya sendiri. “Selain itu pelaku usaha juga harus growth mindset, harus punya mimpi, ambisi, dan berkeinginan untuk melipat gandakan usahanya,” ungkapnya memotivasi peserta yang mayoritas adalah pelaku usaha perempuan. Sedangkan Annisa Pratiwi , Co Founder PT. Agung Bumi Agro (Ladang Lima) yang menjelaskan tentang strategi meraih pasar di masa pandemi Covid-19 pelaku usaha harus melakukan inovasi dengan menghadirkan tambahan kelebihan (value) sebagai nilai tambah jual.
“Jadi di masa pandemi Covid-19 dalam sebuah produk yang dijual harus ada tambahan kelebihan (value), misalkan snack yang mengandung anti oksidan,” kata Annisa. Kemudian pelaku usaha mencari channel penjualan baru (Shifting) dengan cara melakukan jemput bola serta melakukan inovasi produk. Untuk melakukan kegiatan promosi, pelaku usaha bisa melakukan kolaborsi dengan brand lain, melakukan optimasi online digital dengan mencari KOL (Key Opinion Leader), sampling online untuk mendapatkan traffic, mengoptimalisasi penggunaan FB dan IG Ads, placement di semua e-commerce dan melakukan live shopping. Susilaningsih selaku Owner Sambal DDI menceritakan pengalamannya menjadi wirausaha. Inovasi dalam membuat beragam jenis sambal dimulai ketika dirinya ingin memiliki kesibukan setelah pensiun. Selain itu ketika dirinya pergi ke luar negeri pada tahun 2011, dirinya ingin makan menggunakan sambal namun tidak menemukan sambal yang enak di luar negeri. “Hal tersebut membuat saya memulai inovasi membuat sambal yang saya mulai pada waktu itu dengan varian pedas dan dengan bahan cabe yang saya beli dengan harga Rp. 5 ribu,” ungkapnya. Kemudian lambat laun konsumennya mulai meningkat, sehingga dirinya mulai memberanikan diri untuk melakukan tes pasar untuk ekspor. Meskipun masih skala rumahan dan tergolong IKM, sambal miliknya sudah berhasil melakukan ekspor sejak tahun 2016 hingga saat ini. “Kuncinya terus maju, inovasi, dan menjaga standar olahan makanan contohnya HACCP. Jadi walaupun kita masih IKM tapi harus punya mindset ekspor,” ujar perempuan pemiliki sambal DDI ini. [gat]
Disperindag Gelar Women Preneurs
l
Sambungan hal 1
dan 34,10 persen yang menunjukan bahwa jumlah pengusaha perempuan yang ada di Jatim dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. “Oleh sebab itu perempuan memiliki peran penting khususnya dalam membantu menggerakan ekonomi keluarga melalui wirausaha atau kegiatan yang lain,” terang Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan dikonfirmasi, Selasa(10/11). Salah satu upaya Disperindag untuk mendorong terus daya saing usahawan perempuan dan penambahan jumlahnya , lanjut Drajat , pihaknya menggelar Women Preneurs. Program ini mempertemukan para usahawan perempuan dengan berbagai ahli mulai pemasaran, digital marketing, perbankan, pelaku desian kreatif. Terakhir, lanjut Drajat, Women Preneurs dengan mengusung tema Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Perempuan Jatim di Masa New Normal, Senin (9/10). Gelaran tersebut dibuka oleh Drajat Irawan selaku Kepala Dinas Perindag Prov. Jatim , menghadirkan beberapa narasumber yakni David Sukardi Kodrat , Dosen Universitas Ciputra Surabaya, Annisa Pratiwi , Co Founder PT. Agung Bumi Agro (Ladang Lima), Susilaningsih Owner Sambal DDI, Taufan Muhammad Pemimpin Divisi Mikro Ritel dan Program Bank Jatim, dan di moderatori oleh Janti Gunawan selaku Dosen Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITS Surabaya. Dalam paparannya Drajat Irawan selaku Kadis Perindag Prov. Jatim mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan ekonomi Jatim mengalami perlambatan pada semester I/2020 dengan kontraksi senilai 1,51 persen. Berdasarkan data BPS Jatim pada semester I/2020 pertumbuhan sektor industri minus
Siap Membawa Titipan l
Sambungan hal 1
kab Sidoarjo belum pernah menawarkan titipan tersebut kepada saya,” ungkap politisi Partai Gerindra. Menurut dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah seperti apa, seandainya ada titipan asprirasi ke pusat akan disampaikan. “Apa yang dibutuhkan pemerintah daerah, nantinya akan saya sesuadi dengan komisi yang bersangkutan,” tegas Politisi Gerindra Dapil 1 (Sidoarjo-Surabaya) Jatim. Namun begitu, pihaknya tidak tinggal diam, dan tidak menunggu
titipan dari Pemkab Sidoarjo, bahkan setelah mendapatkan keluhan serta masukan dari masyarakat, saya akhirnya turun ke lokasi sendiri, untuk melihat kenyataan yang ada. “Dan kali ini, saya turun dengan Pj Bupati Sidoarjo, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo bersama jajaranya untuk mencarikan solusi jangka pendeknya,” jelasnya. Dari hasil kita turun, warga menyampaikan, ada yang hampir sekitar 10 tahun sungai-sungai itu tidak pernah tersentuh normalisasi, kondisi itu merupakan akibat dari kelalian pemerintah daerah. “Ma-
kanya kita minta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Pak Pj Bupati Sidoarjo untuk menyaksikan sendiri apa yang terjadi di lapangan,” Pak Rahmat, sapaan akrabnya. Pihaknya juga meminta kepada pejabat Pemkab Sidoarjo untuk memaksimalkan anggaran, karena setiap tahun angaran silpany mencapai Rp1 triliun lebih tiap tahunnya. “Inilah bentuk kelalaian Pemkab Sidoarjo. Kenapa di Silpakan, padahal masyarakat itu sangat membutuhkan sekali. Masyarakat butuh bantuan dan sentuhan dari pemerintahnya,” ungkapnya. [ach]
Halaman 11
Risma Tekankan Makna Pahlawan Kemanusiaan
Sambungan hal 1 idmat dengan tidak menghilangkan makna. “Lalu dapat memberikan tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu, dan mengutamakan persatuan kesatuan bangsa,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya. Selain itu, nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, serta gotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat terus tumbuh dan bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia. “Semangat ke pahlawanan yang terus menyala dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan citacita para pendiri negeri ini,” urai dia. Setelah membacakan amanat Menteri Sosial, Wali Kota Risma juga memberikan pesan secara khusus kepada warga Kota Pahlawan. Menurutnya, meski saat ini Covid-19 di Surabaya sudah dapat dikendalikan, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan disiplin prokes. “Agar tidak ada gelombang kedua di kota kita. Jadi saat ini yang perlu kita lawan bukan lah musuh penjajah, melainkan melawan persoalan sosial yang ada termasuk melawan dari wabah global ini,” kata dia seusai upacara. Menurut Wali Kota Risma, saat ini seluruh stakeholder menjadi sosok pahlawan kemanusiaan. Di saat pandemi saat ini, mereka telah membuktikan bahwa seluruh elemen masyarakat berbondong-bondong memutus wabah dengan cara yang beraneka ragam. Salah satu elemen yang memiliki peran penting dalam mengendalikan Covid-19 ini adalah para Ketua RT/RW yang sudah menjadi pahlawan kemanusiaan. “Coba bayangkan kadang, malam hari mereka para RT/RW harus membawa pasien ke rumah sakit,” ungkapnya. Dari situlah ia menyimpulkan, bahwa makna pahlawan bukan lagi membawa senjata. Dan, menjadi pahlawan kemanusiaan itu dapat dilakukan oleh siapapun. “Nah sekarang ini yang perlu terus kita tingkatkan adalah kita harus menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan,” pesan dia. Pada kesempatan itu, tak lupa Wali Kota Risma juga menekankan kepada pelajar Surabaya agar terus mengobarkan semangat para pahlawan untuk meraih prestasi. Ia berharap, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan tekad belajar dan terus berprestasi. “Saya menyampaikan kepada anak-anakku semuanya, jaga terus semangat para pahlawan untuk terus mengobarkan semangat. Jangan pernah menyerah, sesulit apapun pasti kita bisa menyelesaikan,” papar dia. [iib] l
Perkuat Layanan Masyarakat dengan MoU l Sambungan hal 1 tuhan masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan pelayanan. “Mini MPP ini merupakan program kedua setelah MPP yang besar di wilayah Jalan Lingkar Timur Sidoarjo,” jelas Imam Mukri, Selasa (10/11). Adapun instansi yang menjadi tenan di Mini MPP diantaanya Polresta Sidoarjo yakni layanan SIM, Kemenag Sidoarjo, Kantor Pajak Pratama Surabaya Barat, Bank Delta Arta, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatn, termasuk juga Kantor Pos Indonesia Cabang Sidoarjo. “Bentuk layanannya meliputi perijinan, Catatan Sipil, Pajak Daerah, Perbankan, Konsultasi Pajak, Adm Pernikahan, SKCK Online, SIM,” terang Imam Mukri. “Selain itu juga dilengkapi fasilitas dukungan jaringan kabel optik, ruang layanan masyarakat, ramah anak, ruang menyususui dan betuk layani desabilitas,” pungkasnya. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan kalau layanan ini sebenarnya sudah ada, sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu. Namun kali ini adalah meresmikan betuk legalitas formalnya. “Secara administratif harus kita kuati bersama atau MoU bersama, atas penggunaan lahan yang berkaitan dengan pelayan publik ini. Secara prinsip kami sangat memberikan apresiasi, dan niatnya baik,” katanya. Menurutnya di Sidoarjo ini penduduk kelas menengahnya banyak sekali, ciri-ciri kelas menengah itu adalah warga minta dilayani dengan cepat, karena mereka biasanya tidak mau sulit dan tidak mau sasuh dalam urusan apapun. “Maka kita buatkan strategi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan kedepan MPP ini akan kita tambah terus hingga di empat wilayah kecamatan, yang sudah dipastikan adalah kecamatan Waru. Jadi ini semua dilakukan adalah sebagai bentuk keseriusah Pemkab Sidoarjo dalam melayani masyarakat,” katanya. [ach]
Bantu UMKM, Ciptakan Ekosistem e-Marketplace Melalui ‘Jatim Bejo’ l
Sambungan hal 1
gungkapkan pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I terasa berbeda dengan pelatihan tahun yang lalu. PKN Tingkat I sekarang dilakukan secara blended learning, yakni memadukan acara kelas virtual dengan kelas tatap muka, namun lebih banyak dilakukan secara virtual, tanpa mengurangi materi pokok yang disampaikan oleh widyaiswara “Untuk materi klasikal dilaksanakan pada materi policy brief, yakni pe nyusunan rekomendasi kebijakan setelah peserta melakukan visitasi kepemimpin an nasional kebeberapa instansi dan memberikan rekomendasi atas visitasi tersebut, rekomendasi dilaksanakan bersama dengan teman-teman satu tim “ imbuh Yuyun. Hal yang paling berkesan adalah tacid knowledge , sharing
knowledge,bisa berkolaborasi pemikiran dalam persepektif nasional dengan para pejabat kementerian/lembaga pusat. Sementara terkait Jatim belanja online, menurut Yuyun pada tahap awal memang diperuntukkan untuk pengadaan barang/jasa melalui toko daring untuk transaksi e-purchasing sampai dengan Rp. 50.000.000 dengan pelaku UMKM khususnya belanja makan dan minum. “Ini sekaligus mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam transaksi pengadaan barang jasa lebih terjamin, serta menciptakan ekosistem e-market place dalam mengembangkan usaha makan minum umkm lebih merata,” tegas Yuyun. Optimalisasi pemanfaatan e-marketplace merupakan amanah Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwasannya pengadaan Barang/Jasa
secara elektronik dengan memanfaatkan e-marketplace. Lantaran itu, Si Bejo sebagai toko daring merupakan e-transaksi yang sangat cocok diterapkan pada saat pandemi Covid saat ini. Sekaligus menjadi stimulus perputaran, pergerak an ekonomi daerah, sekaligus sebagai upaya memobilisasi dan mengorkestrasi pengadaan barang/jasa secara daring oleh perangkat daerah Secara khusus Yuyun mengakui bila pada tahap awal ada sedikit resistensi dari para pelaku pengadaan, hal ini bisa dimaklumi karena ada perubahan pola dalam bekerja. “ Resistensi, hambatan dapat teratasi dengan adanya sosialisasi serta bimbingan teknik penggunaan aplikasi si Bejo yang dilakukan secara intensif oleh Tim Agile Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Biro Administrasi Pengadaan Barang/
Jasa,” jelasnya sambil tersenyum. Salah seorang pemilik usaha kuliner di kawasan Gunung Sari Saidi mengaku mendapatkan manfaat dari pemanfaatan Aplikasi Si Bejo ini. Kalau sebelum masuk ke marketplace Si Bejo, permintaan order makanan khas Jawa Timur miliknya agak sepi pembeli. Namun begitu mencoba ikut masuk aplikasi Si Bejo, salah satu UMKM yang bergerak di bidang katering mengalami peningkatan order makanan. “Alhamdulillah berkat Si Bejo, ikut membantu memasarkan usaha katering dan warung kuliner masakan jatim” ujar Saidi sumringah. Lebih lanjut menurut Saidi, ikut marketplace Si Bejo juga memberikan pengalaman baru bagi dirinya untuk melayani birokrasi pemerintahan. “Kami jadi juga bisa belajar bagaimana bertransaki dengan pemerintahan,” tambahnya lagi. [*]
Bhirawa
Rabu Legi, 11 November 2020
Halaman 12
Momentum Peringatan Hari Pahlawan
Gubernur Khofifah Yakinkan Semua Orang Bisa Jadi Pahlawan Pemprov, Bhirawa Perayaan Hari Pahlawan tahun ini dimaknai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai momen untuk meningkatkan kontribusi dan dedikasi terhadap bangsa dan negara. Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk bisa menjadi pahlawan di lingkungannya sesuai dengan keahliannya masing-masing.
“Kita bisa menjadi pahlawan di lingkungan kita masing-masing, melakukan yang terbaik, penuh dedikasi dan pengabdian dan darma bakti untuk pertiwi,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media seusai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11) pagi. Sejalan dengan tema kepahlawanan yang diusung tahun ini yaitu ‘Pahlawan Sepanjang Masa’, Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa tugas utama bangsa Indonesia saat ini adalah melawan kemiskinan, keter-
Tenaga Kesehatan, Pahlawan Hadapi Pandemi Tenaga medis menjadi garda terdepan di masa pandemi Covid-19, mereka sudah bekerja keras untuk merawat pasien dan berupaya untuk menemukan vaksin. Bahkan beberapa diantara mereka gugur karena terpapar virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah berjuang untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 layak di sebut pahlawan di bidang kesehatan. “Yang mendedikasikan seluruh keahlian, keilmuannya, terutama pada saat memberikan pelayanan kesehatan pasien pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka juga Pahlawan di Bidang Kesehatan, dan Kemanusiaan,” ujar Khofifah. Menurut Khofifah, ada banyak Pahlawan di berbagai sektor. Bahkan, media-pun mengapresiasi terhadap mereka yang telah memberikan pengorbanan dan perjuangannya, tanpa mengenal lelah. “Sebetulnya defisini Pahlawan itu-kan orang yang semasa hidupnya, itu mendedikasikan seluruh energi perjuangan dan pengorbanannya, tanpa kenal lelah,” terangnya. Menurut Khofifah, siapa saja bisa menyandang status seorang Pahlawan, contohnya pahlawan di bidang jurnalis, lingkungan, kesehatan, maupun di bidang kemanusiaan. “Saya rasa sangat banyak inisiasi inisiasi untuk bisa menjadikan Top Figure ini menjadi referensi bersama,” katanya. [tam*]
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri upacara Peringatan Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
belakangan dan kebodohan. Tak hanya itu, membangun persatuan dan persaudaraan yang kuat di tengah pandemi Covid-19 menjadi satu bentuk perjuangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Jika seluruh ikhtiar yang bisa mensinergikan seluruh kekuatan, persatuan dan persaudaraan kita hari ini, diingatkan kembali di momen Hari Pahlawan 10 November hari ini, maka kita bisa menjadi pahlawan di sektor kita masing-masing,” tutur Gubernur Khofifah. Sebagai pimpinan tertinggi di Jawa Timur, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar terjalin gotong royong dengan bahu membahu. Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara ikhlas dan penuh totalitas untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Kepada jajaran Pemprov Jatim, saya minta untuk bisa bekerja lebih total dalam rangka pemerintahan yang lebih baik, efisien dan produktif, khususnya di tengah pandemi saat ini,” imbuhnya.
Dirinya mengingatkan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan sejarah kepahlawanan yang sangat besar, dimana telah melahirkan tokoh-tokoh nasional bahkan internasional yang telah mengharumkan bangsa Indonesia. Dengan latar belakang itu, diharapkan bisa menjadi dasar perjuangan bagi generasi saat ini. “Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ungkap
Gubernur Khofifah dalam amanatnya. Sesuai melangsungkan upacara, Gubernur Khofifah pun melanjutkan silaturahmi bersama para Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan RI di Lobby Kantor Gubernur Jatim di Jl. Pahlawan no. 110 Surabaya. Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, Gubernur Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan mereka di masa lalu dan tetap meniadi teladan kehidupan kemanusiaan. [tam*]
Gubernur Jatim Khofifah memberikan potongan tumpeng kepada istri para veteran yang hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jawa Timur
Luncurkan Aplikasi JAIM Report
Upaya Ekstra TPID Jatim Kendalikan Inflasi Pemprov, Bhirawa Ketidak seimbangan permintaan pasar dan ketersediaan barang (Supply and demand) menjadi salah satu faktor pemicu inflasi. Hal ini dapat diantisipasi dengan memprediksi kemungkinan inflasi yang akan terjadi di periode tertentu di masa mendatang. Sebuah inovasi lahir untuk menjawab persoalan inflasi di masa mendatang. Adalah apalikasi Jawa Timur Inflation Monitoring & Report (JAIM Report) yang dikeluarkan oleh Biro Perekonomian Setdaprov Jatim sebagai Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jatim. Aplikasi berbasis website tersebut diharapkan dapat melakukan pemantauan dan pelaporan kinerja pengendalian inflasi secara periodik. Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi menjelaskan, JAIM Report merupakan upaya ekstra dari TPID Jatim untuk melakukan pemantauan (monitoring) harga secara realtime berdasarkan data harga produsen-konsumen. Harga ini kemudian dianalisis
Biro Perekonomian Setdaprov Jatim sebagai sekretariat TPID Jatim menyosialisasikan JAIM Report sekaligus melakukan koordinasi terkait pengendalian inflasi Jatim.
sebagai telaah kebijakan pengendalian inflasi yang tepat waktu dan tepat sasaran. “Melalui aplikasi JAIM Report ini kita berupaya
memprediksi kemungkinan inflasi di periode yang akan datang. Karena biasanya, tingkat inflasi Agustus baru turun September, sehingga kebija-
Apresiasi Langkah Pemulihan Ekonomi Pemprov Jatim Pakar sosial ekonomi Universitas Airlangga Dr Rudi Purwono mengapresiasi langkah Pemprov Jatim dengan menggulirkan inovasi untuk pemulihan ekonomi. Salah
satunya dengan reaktivasi kegiatan ekonomi berbasis protokol kesehatan, serta dukungan stimulus pelaku ekonomi. Dalam menggulirkan stimulus dan dukungan
Sosialisasi JAIM Report sebagai langkah ekstra TPID Jatim dalam pengendalian inflasi di Jawa Timur
kepada pelaku usaha, Pemprov Jatim membangun sinergi dengan pemerintah pusat. Yaitu fasilitasi pendataan dan penyaluran program pusat dilengkapi dengan program Pemprov kepada para pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah. “Kita mengenal dalam program-program itu ada klinik UMKM online, dashboard produk unggulan (DOLAN), misi dagang online, serta dukungan pendanaan melalui relaksasi kredit termasuk di Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim,” terang Rudi. Sejalan dengan hal tersebut, Bank Jatim sebagai BUMD Provinsi Jawa Timur juga mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan kredit PEN sebesar Rp 2 triliun dengan target penyaluran sebesar Rp 4 triliun. “Realisasi penyaluran kredit oleh Bank Jatim saat ini sebesar Rp. 4,26 T artinya telah melebihi target yang ditetapkan,” tandasnya. Beberapa kategori seperti kategori pertanian yang memiliki prospek tumbuh positif perlu dipertahankan. Kebijakan tentang pupuk, pengendalian hama serta berbagai upaya untuk memastikan keberhasilan produksi pertanian perlu dikawal dengan serius. Dengan menjaga produksi pertanian, maka industri makanan dan minuman akan tetap tumbuh positf. [tam*]
Kepala Biro Perekonomian Tiat S Suwardi menunjukkan MoU tentang upaya pengendalian inflasi melalui JAIM Report yang ditandatangani bersama Kepala BPS Jatim Dadang Hardiawan, Selasa (10/11).
kan yang dikeluarkan tidak update dengan kondisi inflasi,” jelas Tiat dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Perekonomian Jatim dan Sosialisasi JAIM Report di Pasuruan, Senin (9/11). JAIM Report, lanjut dia, diwujudkan sebagai sistem yang memungkinkan untuk menganalisa berbagai faktor penyebab inflasi. Misalnya prediksi terhadap harga telur dan ayam yang diprediksi akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Itu sudah bisa terbaca dari sistem monitoring JAIM Report. Analisisnya, inflasi itu dipicu oleh harga pakan dari jagung yang terjadi kenaikan,” tutur Tiat yang juga sekretaris TPID Jatim tersebut. Dengan prediksi inflasi tersebut, TPID sejak dini dapat melakukan antisipasi dengan meminta PT Jatim Grha Utama (JGU) untuk menjadi intermediator. PT JGU akan menjadi perantara untuk memenuhi suplai pakan seperti jagung dari Bojonegoro atau Bangkalan dengan harga wajar yang selanjutnya akan dibeli oleh Puspa Agro. Selanjutnya, produksi ayam dan telur peternak juga akan dibeli oleh Puspa Agro sebagai intermediator. “Sistem ini juga memfasilitasi pelaporan kinerja program kegiatan OPD/instansi anggota TPID Jatim secara online yang terkoneksi dengan sistem pelaporan Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN),” kata Tiat. Untuk memperkuat sistem JAIM Report ini, Biro Perekonomian juga melakukan Kerjasama data perhitungan inflasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim. MoU tersebut ditandata-
ngani langsung oleh Kepala Biro Perekonomian dengan Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan. Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menuturkan, pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan ketiga mencatatkan kinerja ekonomi yang lebih baik dari triwulan sebelumnya. Dengan pertumbuhan ekonomi quarter to quarter (q-to-q) antara triwulan kedua ke triwulan ketiga mencapai 5,89 persen. Peningkatan ekonomi dari triwulan sebelumnya memberikan pengurangan kontraksi ekonomi berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi year on year (y-on-y), dari -5,9 persen di triwulan kedua menjadi -3,75% di triwulan ketiga. Lima sektor yang memberi sumbangan antara lain jasa lainnya (30,68%), transportasi dan pergudangan (21,34%), akomodasi dan makanan minuman (9,71%), konstruksi (7,92%) dan industri pengolahan (7,32%). Selaras dengan hal itu, pertumbuhan subkategori Industri pengolahan khususnya subsektor makanan dan minuman secara y-o-y tumbuh positif (2,00%). “Peningkatan di lima sektor ini mengindikasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan telah membuka ruang untuk memulihkan roda perekonomian Jatim,” tutur Dadang. Jika dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Jawa, Jatim mencatatkan pertumbuhan q-to-q terbesar ketiga setelah DI Yogyakarta (9,24 %) dan DKI Jakarta (8,38%). Sedangkan pertumbuhan YoY, kontraksi ekonomi Jatim terendah kedua setelah DI Yogyakarta dengan -2,84%. [tam*]