Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Alami Kekeringan, Pemkab Bondowoso Droping Air Bersih
Bondowoso, Bhirawa Pemkab Bondowoso melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan droping atau penyaluran bantuan air bersih ke beberapa kecamatan di Bondowoso yang mengalami kekeringan, guna membantu masyarakat dalam kebutuhan akan air sehari-hari. Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan pihaknya terus melakukan droping air bersih. Untuk saat ini ada lima kecamatan, yakni Kecamatan Botolinggo, Maesan, Tegalampel, Prajekan
Terima Rekom PDIP, Setiadjit Belum Ajukan Mundur dari ASN Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim Setiadjit akhirnya mengantongi rekomendasi untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tuban. Rekom tersebut turun dari DPP PDIP bersamaan dengan empat Pilkada lainnya di Jatim. Terkait hal tersebut, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengaku hingga saat ini belum ada pengajuan
mundur dari yang bersangkutan. Sebab, meski telah mendapat rekom partai, Setiadjit belum ditetapkan sebagai calon kepala daerah. “Sekarang rekom sudah turun, tapi nanti ketika pendaftaran calon ke KPU itu sudah harus mundur,” tutur Sekdaprov Heru saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (11/8). ke halaman 11
Tak Larang Rayakan HUT RI Probolinggo, Puput Tantriana Saritak tak akan melarang warganya memperingati HUT RI Ke-75 ini, meski masih di dalam masa Pandemi Covid-19. Menurutnya Peringatan HUT RI seperti kegiatan lomba di kampung, sudah menjadi budaya masyarakat. Namun demikian, Tantri berpesan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. “Kalau semua yakin pada disiplin masyarakat, termasuk panitia menegakkan protokol kesehatan, ya ke halaman 11
Puput Tantriana Sari
Sentil
Bangunan UPT RSBL Pasuruan Memprihatinkan - Penghuni juga butuh tempat yang layak Menpan RB : ‘Target Pemangkasan Eselon Tak Diundur’ - Dibutuhkan ASN berkeahlian Perbup Selesai, Gaji 13 di Sidoarjo Dicairkan - Kabar yang menyejukkan
Rabu Kliwon, 12 AGUSTUS 2020
dan Cermee. “Yang terdampak kekeringan ada 8 desa yang tersebar di lima kecamatan itu,” ungkapnya, Selasa (11/8). Kukuh menerangkan, bahwa setiap hari BPBD Bondowoso memberangkatkan dua armada. Dengan kapasitas per armada 5 ribu liter air bersih untuk disalurkan ke tempat yang terdampak kekeringan. “Hari ini kita dropping ke Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, dengan jumlah keluarga yang terdampak ada 135,” jelasnya. Kata Kukuh, dari jumlah air yang disalurkan ke kecamatan yang alami kekeringan,
telah bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. “Karena kita memperhitungkan jumlah penduduk yang mengalami kekeringan. Kita juga sediakan kurang lebih 40 ribu liter per harinya untuk kebutuhan air minum tiap penduduk,” terangnya. Menurutnya, untuk bencana kekeringan yang terjadi di Bondowoso tahun ini diprediksi akan berakhir pada bulan Oktober 2020 mendatang. “Ini berdasarkan data dari BMKG,” pungkasnya. ke halaman 11
Ihsan Kholil/Bhirawa
Warga Kecamatan Tegalampel mempersiapkan wadah untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan oleh BPBD Bondowoso.
Target Pemangkasan Eselon Tak Diundur Jakarta, Bhirawa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan target pemangkasan eselon menjadi dua level dalam reformas birokrasi tidak dapat diundur ke akhir Desember 2021.
MITRA PERINGATAN HUT kemerdekaan Republik Indonesia di tiap bulan Agustus, sudah menjadi agenda tahunan masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan hingga pedesaan Indonesia. Biasanya menggelar beragam acara mulai perlombaan, upacara hingga selamatan di kampungnya. M e nyikapi i t u , Bupati
www.harianbhirawa.co.id
Tjahjo Kumolo
Hal itu ia sampaikan kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik dalam rapat koordinasi penyederhanaan birokrasi yang berlangsung virtual di Jakarta, Selasa. “Tadi Pak Dirjen Otda menyampaikan minta diundur, saya kira waktu satu tahun sudah cukup untuk ini. Kalau memang tidak mau atau tidak bisa, ya enggak ada masalah.
Nanti juga kami laporkan kepada Bapak Presiden mengenai Reformasi Birokrasi,” ujar Tjahjo, Selasa (11/8). Tjahjo menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi bukanlah program Menteri saja, melainkan Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. “Tidak ada visi-misi Menteri, tidak ada visi-misi Dirjen, tidak ke halaman 11
Risma Pantau Pengerukan Lumpur Sungai di Kedung Baruk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memantau langsung proses pengerukan lumour di sungai Kedung Baruk.
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau aktivitas pengerukan lumpur di sungai Jalan Baruk Utara I, Kedung Baruk, Rungkut Surabaya, Selasa (11/8). Pengerukan di sungai yang membentang
dari Wonorejo Timur hingga Ketintang Baru ini dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya aliran air ketika curah hujan tinggi. Nah, untuk mempercepat proses pengerukan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Didik Generasi Alfa, Ibu Milenial Wajib Pahami Keseimbangan Gizi Anak
dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya mengerahkan dua unit alat berat berupa excavator beserta beberapa mobil dump truck. Dari pantauan di lokasi, ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjadi narasumber dalam Webinar yang digelar YAICI dan PP Muslimat NU.
Surabaya, Bhirawa Generasi milenial yang lahir pada rentang tahun 1995 hingga 2010 kini telah memasuki usia produktif dan berperan sebagai orangtua. Dari situ lahirlah istilah ibu milenial
yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dan proses tumbuh kembang generasi alfa. Sesuai dengan karakteristik ibu milenial yang ke halaman 11
Bangunan UPT RSBL Pasuruan Memprihatinkan Pemprov, Bhirawa Sebagian besar bangunan milik Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras yang diperuntukan layanan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlihat miris, karena dimakan usia dan kerap terkena dampak banjir. Terlihat bangunan yang biasanya dipergu-
nakan sebagai asrama ODGJ itu kondisinya lembab, beberapa ruangan asrama dan kamar mandi sudah tidak ada pintunya, plafon yang jebol, hingga atap dari kayu juga nampak ada yang mulai rapuh dimakan usia maupun rayap. Kepala UPT RSBL ke halaman 11
Cerita M Tegar Rahman, Anak Disabilitas Asal Situbondo
Tegar Dibully, Ingin Jadi Pelukis dan Sekolah Hingga Perguruan Tinggi Mochammad Tegar Rahman sejak lahir di Desa Curah Jeru Kecamatan Panji Situbondo sudah menjadi anak tuna daksa. Putera kedua pasangan suami isteri (pasutri) Aulia Rahman dan Supriyanti ini dikenal tak pernah mengeluh meski bagian fisiknya tak sempurna. Tegar-panggilan karibnya-selalu kuat dalam menjalani hari hari dalam kehidupan yang serba kekurangan. Termasuk ketika masuk sekolah di tingkat SD, Tegar selalu tenang dalam menimba ilmu kepada gurunya. simak kisahnya ?
Sawawi, Kabupaten Situbondo Saat itu, Tegar yang masih tercatat kelas 3 di salah satu SD di Kabupaten Situbondo sedang asyik bermain di teras rumahnya. Tanpa ditemani orang tua dan koleganya, Tegar
duduk santai seraya membaca buku. Tegar mendadak kaget ketika disapa yang hendak menemuinya. Ketika ditanya keberadaan orang tuanya, Tegar tanpa disuruh langsung masuk kedalam rumah memanggil ayah dan ibunya. “Silahkan
masuk mas,” pinta Aulia Rahman, ayah Tegar singkat. Ketika bertatap muka, Aulia Rahman, mulai menceritakan sekilah kisah perjalanan anak keduanya tersebut. Dalam pandangan Aulia Rahman, anak kesayangannya itu sejak kecil tidak pernah mengeluh meski ada kekurangan dibagian kakinya. Selain dikenal semangat saat belajar, ternyata Tegar juga suka saat diminta membantu pekerjaan orang tuanya sebagai tukang service HP. Tegar, kata Aulia Rahkam, ingin menjadi seorang pelukis terke ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Tegar bersama ayahnya dikenal sebagai anak yang jarang mengeluh dan punya semangat tinggi dalam menuntut ilmu.
EKSEKUTIF
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
Halaman 2
Kecamatan Asemrowo Bentuk Tim Penegak Disiplin Bermasker Untuk Tertibkan Warganya yang Abai Kenakan Masker Surabaya, Bhirawa Agar bisa memberikan kesadaran kepada warganya terkait pentingnya menggunakan masker. Kecamatan Asemrowo membentuk dua tim yakni Tim Asem dan Tim Rowo yang bertugas menertibkan warga masyarakat yang tak disiplin menggunakan masker saat keluar rumah. Dua tim bentukan Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro ini beranggotakan enam anggota Satpol PP yang masing – masing tim terdiri dari tiga orang Satpol PP kecamatan. Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, dari hasil pengamatan, pemantauan dan monitoring di lapangan ternyata tidak muda, untuk memberikan pembelajaran atau proses menyadarkan warga agar memakai masker, sehingga banyak warga masyarakat yang tidak me-
makai masker saat keluar rumah, masih banyak warga yang masuk pasar tidak mengenakan masker. Maka dipikirkan bagaimana caranya bisa mengubah kebiasan buruk warga di masa pandemic Virus Corona atau Covid 19, agar bisa mencegah penularan Virus Corona dengan lebih baik, maka anggota Satpol PP yang berjumlah enam orang dibagi menjadi dua tim dan beranggotakan masing – masing tim tiga orang. ‘’Itulah maka kami berpikir keras dan menemukan cara. Dimana enam anggota Satpol PP dibagi dua tim yakni diberi nama Tim Asem dan Tim Rowo. Nah, kedua tim ini diberikan motivasi terkait adanya kinerja yang harus dilakukan. Dan kedua tim ini kami motivasi untuk berlomba paling banyak memberikan sanksi edukasi kepada
masyarakat yang tidak pakai masker saat keluar rumah, akan diberikan reward setiap pekannya, dan tim yang tidak mencapai target yang kami tetapkan dalam memberikan sanksi pada masyarakat yang tidak pakai masker, akan diberikan punishment,’’ papar Bambang ketika ditemui di kantornya, Selasa (11/8) kemarin. Bambang menjelaskan, dua timnya yang bekerja sejak tanggal 14 Juli lalu dan hingga saat ini atau sekitar satu bulan bekerja, setidaknya telah mendisiplinkan dan memberikan sanksi sebanyak 1.500 warga yang ketahuan tidak mengenakan masker saat keluar rumah. Dengan penilaian melalui aplikasi Laporan Patuh Masker di Kecamatan Asemroowo. ‘’Ini baru dua tim bisa menindak 1.500 warga yang tak pakai masker.
Seandainya nanti terbentuk empat tim lagi seperti rencana ada Tim Gender ASN Kecamatan Asemrowo, Tim Asro (Kelurahan Asemrowo), Tim Genting Kalianak, Tim Tambak Sari Oso. Ditambah Tim Polsek Asemrowo dan Tim Koramil yang akan berpartisipasi, maka akan semakin banyak warga tak memakai masker yang ditindak. Dan goalnya, tidak ditemukan lagi warga yang keluyuran di jalan tidak memakai masker. Atau warga sudah betul betul sadar pentingnya pakai masker dan tidak karena ada aparat,’’ tegas Bambang. Sementara itu, Ketua Tim Asem, Wahyu Kuncoro dan Ketua Tim Rowo, Mahfud menjelaskan, sasaran sosialisasi dengan cara blusukan ke Pasar Krempyeng, di jalanan sekitar Jl Asemrowo, di Kelurahan Asemrowo, di Pasar RW 06 Jl Tambak Pring, di Pasar RW 07, di Warkop – warkop, warga
istimewa
Warga yang tertangkap basah tidak memakai masker diberikan sanksi push up oleh Tim Sosialiasi dan Penegak Disiplin Bermasker.
pejalan kaki dan abang becak yang tidak pakai masker. ‘’Dan warga yang kurang patuh untuk memakai masker dengan alasan dekat rumah, hanya beli ini dan itu, atau tidak nyaman memakai masker maka akan diberikan sanksi edukasi berupa push up bagi yang masih muda, membaca Surat Alfatikah bagi yang sudah tua, menyapu jalanan bagi ibu– ibu, atau menghafalkan Teks Pancasila
dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,’’ kata Mahfud. Mahfud dan Wahyu mengaku melakukan Sosialisasi dan Penegakan Disiplin Bermasker, setelah melakukan pekerjaan utamanya sebagai anggota Satpol PP. Seperti penertiban benner illegal atau tidak berizin, penertiban PKL, pemantauan Anjal dan Gepeng di Exit Tol Dupak Rukun. [fen]
Perbup Selesai, Gaji 13 di Sidoarjo Dicairkan Sidoarjo, Bhirawa Pencairan gaji 13 tahun 2020 bagi ASN di Kab Sidoarjo sedang menunggu selesainya pembuatan Peraturan Bupati atau Perbup. Begitu Perbup selesai, gaji 13 untuk 10.723 ASN Kab Sidoarjo ini akan langsung bisa dicairkan.
Suasana rapat dan penanda tanganan MoU antara Pemkot Batu dengan Perum Perhutani KPH Malang di Balai Kota Batu, Selasa (11/8).
anas bachtiar/bhirawa
Pemkot Batu Buat MoU dengan Perum Perhutani Ingin Terlibat Langsung Penjagaan Hutan
Batu, Bhirawa Sebagai daerah yang berlokasi di pegunungan, Kota Batu memiliki banyak aset yang berupa hutan. Untuk menjaga keberlangsungan hutan ini, Pemkot Batu dan Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malang membuat perjanjian kerja sama (PKS) menjaga aset hutan dari eksploitasi oknum tak bertanggung jawab. Dan PKS ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar di Balai Kota Among Tani Batu, Selasa (11/8). Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menyatakan bahwa Pemkot ingin terlibat langsung dalam proses penegakan hukum untuk melindungi aset berupa hutan ini. Karena itu dengan PKS ini diharapkan hutan yang ada di
wilayah Kota Batu menjadi objek yang dipayungi hukum. “Tujuan kita satu mengatur perjanjian kerja sama ini agar regulasinya jelas dan bisa satu pintu. Sehingga tidak akan ada lagi hal-hal yang tidak diketahui pemerintah yang bisa menjadi masalah di kemudian hari,” ujar Dewanti, Selasa (11/8). Wali kota perempuan pertama di Kota Batu ini memberikan kepastian kepada masyarakat jika pemkot akan membantu jika warga memiliki permasalahan yang berkaitan dengan hutan. Untuk itu dalam PKS ini Pemkot bersama perhutan akan mengatur semua perencanaan, masyarakat dan profit dari pengelolaan hutan ini. Ketika ada tempat yang profitnya besar dan tidak mengganggu atau merusak siklus dan kondisi alam maka
tempat tersebut bisa dijadikan kawasan wisata. “Namun sebaliknya, jika ada tempat yang berfungsi sebagai hutan lindung maka Pemkot juga harus bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan tersebut,” tambah Dewanti. Sementara, administator Perum Perhutani KPH Malang, Hengki Herwanto mengatakan MoU ini akan menjadi salah satu acuan untuk Pemkot Batu ketika ada PKS yang menyalahi aturan. “Kemarin ada PKS yang bermasalah dan pemkot belum tahu, tapi melalui MoU ini kan bisa satu pintu biar masalah-masalah seperti itu tidak terulang lagi,” ujar Hengki. Menurutnya saat ini sudah banyak masyarakat Kota Batu yang melakukan PKS dengan pihaknya. Di antaranya
bidang pertanian, dan pengembangan wisata dengan investor. Meskipun begitu Perhutani KPH Malang juga tetap memilah bentuk kerja sama agar tidak merusak lingkungan. “Kalau tidak merusak lingkungan dan profitnya ada kenapa tidak. Ini juga untuk kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau hasilnya merusak lingkungan ya kami tidak mau,” tambah Hengki. Sebelumnya, beberapa waktu lalu telah dilakukan mediasi awal di Kantor Kecamatan Batu terkait pengaduan Hippam Pesanggrahan terhadap pemanfaatan hutan Kasinan yang ada di desa tersebut. Pemanfaatan hutan untuk dijadikan wana wisata ini dinilai telah merusak sumber mata air Kasinan sehingga merugikan warga penerima manfaat air di Desa Pesanggrahan. [nas]
Demikian dikatakan sekilas oleh Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab Sidoarjo, Jaka Suma Aji SE MM, Selasa (11/8) kemarin. Jaka memastikan selesainya Perbup tersebut tidak akan terlalu lama. Saat ini sudah masuk dalam proses di Bagian Hukum Pemkab Sidoarjo. Ia memastikan Perbup gaji 13 ini segera rampung dalam Bulan Agustus ini. “Sambil menunggu Perbup gaji 13 ini selesai, maka OPD segera membuat surat perintah membayar atau SPM penerima gaji 13 ini. Agar nanti bisa segera kita cairkan secara bersama-sama atau serempak,” papar Jaka. Untuk keperluan pembayaran gaji 13 tahun 2020 ini, dana anggaran yang disediakan, menurut Jaka, sebesar Rp50 miliar. Pencairan gaji 13 pada tahun ini, memang sedikit molor dari biasanya, pada Bulan Juli. Ini tidak lepas karena faktor pandemi Covid-19. Gaji 13 tahun ini diberikan, selain untuk membantu biaya masuk sekolah anak, juga sebagai stimulus fiskal dalam masa pandemi Covid-19, supaya bisa menjaga daya beli dalam pemenuhan kebutuhan hidup saat ada pandemi covid -19. Besaran gaji 13 ini, kata Jaka, berupa gaji plus tunjangan, seperti setiap bulannya yang diterima. Yakni meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan dan tunjangan umum. Kabupaten Pamekasan Tunggu Perbup Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya bisa penapas lega
setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengeluarkan aturan bahwa gaji ke 13 PNS bisa dicairkan. Namun, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pemberian Gaji Pensiun. Bagi PNS Kabupaten Pamekasan, pencairan Tunjangan atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020, masih menunggu Peraturan Bupati Pamekasan. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan, Sahrul Munir mengatakan, aturan pencairan gaji ke 13 dari pemerintah pusat sudah ada. Untuk Kabupaten Pamekasan masih menunggu keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) yang sudah diverifikasi oleh biro hukum Pemprov Jawa Timur. “Setelah diverifikasi oleh biro hukum Pemprov baru kita bisa tetapkan Perbub itu untuk pencarian gaji ke 13 PNS di lingkungan Pemkab Pamekasan. Baru kita sosialisasikan ke OPD untuk menyiapkan proses pencairannya,” tambahnya Sahrul, dihubungi awak media melalui seluler, menambahkan, kini pihaknya sudah menyusun regulasi teknis dan mekanisme pencairannya. Kita berupaya besok atau lusa gaji ke 13 sudah bisa dicairkan. Pencairan gaji ke 13 PNS kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya gaji ke 13 dicairkan pada masa pergantian tahun ajaran baru. Karena disebabkan pemerintah tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid 19, pencairan mundur sampai bulan Agustus ini. [kus.din]
PLKB Non PNS akan di Kaji
Untuk Optimalkan Keberhasilan Program KB Lumajang, Bhirawa Akibat perubahan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah sejak tahun 2017 lalu terutama pada kewenangan antara pemerintah daerah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi maupun pusat sangat berpengaruh terhadap jalannya pelaksanaan di lapangan. Hal tersebut tergambar pada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) memiliki peranan yang penting dalam optimalisasi program Kelurga Berencana, dimana Pemkab Lumajang mengalami kendala terkait keberadaan PLKB yang masih menjadi kajian akibat minimnya jumlah PLKB yang berstatus
PNS, sementara setelah perubahan SOTK di tahun 2017 lalu, PLKB merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang, Imam Suryadi (11/8) usai mengikuti webinar terkait keberadaan PLKB Non PNS, di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang. Dia menjelaskan bahwa saat ini hal itu menimbulkan beberapa permasalahan terutama bagi PLKB yang berstatus Non PNS yang tidak sebandingnya jumlah PLKB dengan wilayah yang cakupan program yang ada. [dwi]
Sekda Ikuti Vidcon Rakor Penyederhanaan Birokrasi dari Wapres Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, didampingi Forkopimda dan Sekda Pamekasan, memukul Beduk tanda dimulai MTQ ke XXIX tingkat Kabupaten Pamekasan.
syamsudin/bhirawa
Wabup Pamekasan: MTQ Bukan Sekedar Lomba, Alquran Jadikan Cerminan Kehidupan Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e ketika membuka Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX mengatakan, MTQ bukan sekedar ajak lomba, hendaknya nilai-nilai terkandung Alquran menjadi cerminan dalam kehidupan sehari-hari. Ajang musabaqoh, awal menyonsong persiapan MTQ tingkat provinsi Jawa Timur ini, supaya bisa melahirkan bibit yang berbakat, profesional dan mampu bersaing lebih sehat di level yang lebih tinggi. “Saya mengapresiasi seluruh jajaran, dewan hakim, juri, panitera dan pendamping di MTQ ini. Terus terang, kalau kita bersama melatih, membina dan menggembleng maka akan menghasilkan generasi hebat seperti yang kita cita-citakan,” ucapnya. MTQ ke XXIX bukan sekedar serimoni, tujuan bagaimana Al-Qur’an ini membumi di kabupaten Pamekasan. Membumi bukan kontek bacaan dan perlombaan tapi
membumi dalam segala aktivitas kehidupan sehari-hari yang sesungguhnya mencerminkan nilai-nilai Alquran itu. “Jadi bukan bersifat formalitas tapi diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Kegiatan ini sejalan visi dan misi Bupati dan Wabup Pamekasan, terutama beasiswa santri, hafid dan hafidho Alquran,” katanya. Ketua Panitia MTQ ke XXIX, Totok Hartono mengatakan, musabaqoh diikuti peserta 440 orang utusan dari 13 Kecamatan. Kegiatan sejak 11 Agustus s/d 13 Agustus 2020 di Sepuluh tempat itu dengan Sepuluh cabang perlombaan.
“Tujuannya, mendorong antusias masyarakat Pamekasan, lebih luas lagi membaca, menghayati dan memahami nilai-nilai Alquran sebagai pedoman masyarakat muslim Pamekasan. Kedua mencetak bibit baru pada cabang lomba MTQ untuk lebih baik lagi,” jelas Totok Hartono, juga Sekda Pamekasan. Acara pembukaan di lapangan Nagara Bhakti Pamekasan, Selasa (11/8) dihadiri Ketua PN Pamekasan, Forkopimda, Sekda Pamekasan, Kepala OPD, Ibu-ibu istri pejabat, diisi lantunan musikal dari puisi “Iqro” karya Halifaturahman. Sebelumnya, Wabup Raja’e bersama pejabat menyerahkan santuna kepada anak yatim dan Pengukuhan dan penyerahan SK Dewan Hakim, Juri, Panitera. [din.adv]
Lumajang, Bhirawa Karena Bupati Lumajang Thoriqul Haq ada kegiatan Dinas Luar, Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi melalui video converence oleh Wapres Ma’ruf Amin, yang mengikuti agenda tersebut di ikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono. Pada Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi melalui video converence Bersama Wapres tersebut diikuti oleh Sekda dan jajaran terkait dengan mengambil tempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (11/8). Tampak pada agenda Vidcon tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pengambilan keputusan.
dwi wismo wardhono/bhirawa
Suasana Vidcon Wapres yang di ikuti di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang.
Sehingga terbentuk birokrasi yang lebih dinamis dan profesional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mendukung pelayanan publik.
“Birokrasi harus mampu melakukan inovasi dalam melakukan pelayaanan yang mudah, efisien dan akuntabel kepada masyarakat,” ujar Wapres. [dwi]
LEGISLATIF PDIP Jatim Minta Kader Berhenti Bertanya Soal Rekomendasi Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
Halaman 3
Surabaya, Bhirawa PDI Perjuangan Jawa Timur memerintahkan para kader di daerah untuk bergerak di Pilkada Turunnya rekomendasi kepada para calon harus ditindaklanjuti dengan memanaskan mesin Partai. “Kami ingin semua kader berhenti bertanya soal rekomendasi, “Kenapa kok tidak saya? Kenapa harus dia? Hentikan semua itu. Sudah seharusnya kita bergerak mengamankan Partai,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi di hadapan perserta penyerahan rekomendasi tahap ketiga, Selasa (11/8) kemarin. Kusnadi mengingatkan bahwa DPP PDI Perjuangan memiliki target tinggi pemenangan pilkada Jatim. “PDI Perjuangan Jatim diperintahkan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Dari 19 daerah, 13 harus menang,” kata Kusnadi. “Saya tanya, siapa yang mau kalah? Semuanya mau menang kan? Kalau ada calon yang ingin maju namun tidak untuk menang, mending tidak usah nyalon sekalian,” katanya. Di hadapan peserta pertemuan pada ajang penerimaan rekomendasi oleh PDI Perjuangan, Kusnadi menegaskan bahwa proses rekrutmen berjalan secara transparan. Tak ada dorongan secara khusus oleh pihaknya kepada para penerima rekomendasi, khususnya untuk para calon dari luar Partai. “Sekarang saya tanya kepada Bu Kartika, apakah saya pernah bertemu
PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi lima daerah Pilkada serentak 2020 di Jawa Timur. Kelimanya adalah Tuban, Gresik, Banyuwangi, Lamongan, dan Ponorogo.
gegeh bagus setiadi/ bhirawa
dengan Ibu? Dengan Bu Ipuk (Calon Bupati Banyuwangi), apakah saya pernah dengan Ibu? Mas Giri (Calon Bupati Ponorogo), apakah kita pernah bertemu sebelumnya?,” kata Kusnadi. Sontak masing-masing nama yang disebut menjawab kompak bahwa mereka tidak pernah bertemu. “Meskipun kenal akrab, kami tidak bertemu untuk minta maju. Semua proses dilakukan secara transparan,” katanya.
Berbeda halnya kalau ada Ketua DPC PDI Perjuangan di daerah yang bersedia maju. “Beda halnya dengan Ketua DPC. Saya tawari untuk maju sebagai bentuk apresiasi kepada kader internal,” katanya. “Baru setelah kami tawari, kemudian tidak bersedia maka rekomendasi akan diberikan kepada calon lain. Namun, itu menjadi ranah DPP,” kata Kusnadi.
Ketua DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa ada sejumlah tugas yang dilakukan oleh pasangan calon dan kader setelah turunnya rekomendasi tersebut. Pertama, membentuk tim pemenangan reguler yang berisikan para kader partai. Kedua, membentuk tim kampanye. Tim kampanye tak boleh dikomandoi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan namun oleh Wakil Ketua Pemenangan Pemilu.
Ketiga, membentuk tim emergency yang bertugas mengelola isu terkini. “Semua tim harus berjalan simultan dan tak bisa sendiri-sendiri,” katanya. Untuk diketahui, lima pasangan calon dari lima lima kabupaten di Jawa Timur mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan dalam penyerahan rekomendasi gelombang ketiga, Senin (11/8/2020). Di antaranya, calon di Pilkada Gresik, Fandi Akhmad Yani dan
Aminatun Habibah. Kemudian, Pilkada Banyuwangi, yang diberikan kepada pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah. Untuk pilkada Tuban, rekomendasi diberikan kepada Setiajit dan RM Armaya Mangkunegara. Pilkada Lamongan akan mengusung Kartika Hidayati dan Sa’im, serta Pilkada Ponorogo yang akan mengusung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. [geh]
Golkar Tulungagung Aklamasi Pilih Kembali KH Asmungi Sebagai Ketua
KILAS DEWAN
Pemkot Surabaya Cairkan Sisa Anggaran Pilkada Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya mencairkan sekitar Rp60 miliar sisa kekurangan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 yang sebelumnya sempat molor akibat pandemi Covid-19. “Jadi, sisanya 60 persen atau sebesar Rp60 miliar yang baru cair siang ini,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nafilah Astri kepada wartawan di Surabaya, Selasa (11/8). Menurut dia, sisa anggaran tersebut sudah masuk ke rekening KPU Kota Surabaya berdasarkan informasi dari Sekretaris KPU Surabaya selaku kuasa pengguna anggaran. Untuk itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihakpihak yang ikut mendorong kelancaran pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020, termasuk dengan cairnya anggaran ini. Ia menjelaskan pengajuan anggaran Pilkada Surabaya 2020 yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp101.244.490.000. Anggaran tersebut dicairkan dalam beberapa tahap, yakni tahap pertama sebesar Rp1 miliar pada Desember 2019 dan tahap kedua pada Januari 2020 sebesar Rp40 milar. Sesuai Permendagri, tahapan terakhir sisa anggaran sebesar Rp60 miliar seharusnya sudah dicairkan pada 9 Juli 2020 atau lima bulan sebelum hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020. Hanya saja, anggaran tersebut tidak kunjung cair hingga Agustus ini. “Tapi, alhamdulillah, siang ini sudah cair semua,” kata Nafilah. Atas pencairan sisa anggaran tersebut, pihaknya berharap tidak ada kendala berkaitan dengan persiapan pengadaan logistik maupun lainnya. [dre]
Rencana Penganggaran Pilbup 2024 Mulai Disiapkan Raperda Jombang, Bhirawa Rencana penganggaran kebutuhan untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati (Wabup) Jombang tahun 2014 sudah mulai disiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)-nya. Melalui Rapat Paripurna antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa siang (11/08). Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup Jombang 2024 ini disampaikan Bupati Jombang untuk kemudian dibahas di tingkat dewan. Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi mengungkapkan, Raperda terkait hal ini masih sebatas rencana, dan diajukan Pemkab Jombang kepada DPRD Jombang. “Itu nanti jelas akan kita bahas, kebutuhannya berapa prediksinya. Jadi di situ kita belum tahu, yang cadangannya Rp10 miliar, atau Rp5 miliar, ‘nggak’ masalah itu,” ungkap Mas’ud Zuremi. Dia menjelaskan, untuk dana cadangan Pilbup Jombang 2024 ini akan dilakukan penganggaran pada P-APBD Jombang 2020 ini. Jika nantinya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Jombang menyetujui, besaran nominal anggaran yang diajukan, maka hal tersebut bisa disepakati. “Kalau tidak, maka masuk pada pembahasan APBD murni 2021, dan sebentar lagi P-APBD sudah ‘ketok palu’, langsung berhimpitan dengan (pembahasan) R-APBD murni (2021). Di sana akan kita lihat,” tambah Mas’ud Zuremi. [rif]
KH Asmungi dan Alimin didampingi Sarmuji (tengah) usai pembukaan Musda X Partai Golkar Tulungagung, Selasa (11/8).
Tulungagung, Bhirawa Musda X Partai Golkar Tulungagung, Selasa (11/8) sore, kembali memilih KH Asmungi sebagai Ketua DPD Golkar setempat. Terpilihnya Wakil Ketua DPRD Tulungagung ini melalui aklamasi, kendati sebelumnya sempat muncul kandidat ketua lainnya, yakni anggota DPRD Jatim, Mochamad Alimin. Alimin mengurungkan niatnya untuk bertarung memperebutkan
jabatan ketua dalam Musda X Golkar Tulungagung karena sudah bersepakat dengan KH Asmungi untuk aklamasi. “Sudah ada kesepakatan aklamasi,” ujarnya. Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji, usai membuka Musda X Partai Golkar Tulungagung di Barata Convention Hall Tulungagung mengungkapkan sudah ada negosiasi antara KH Asmungi dan Alimin untuk
wiwieko/bhirawa
bersepakat aklamasi. “Dalam musda kami bebaskan siapa saja yang menginginkan menjadi ketua. Hanya kadang begitu ada beberapa calon, biasanya kami pertemukan calon itu supaya ada pembiacaraan di keluarga sendiri. Biasanya bertemu dan bersepakat untuk aklamasi,” paparnya. Sarmuji yang alumnus FE Unej ini berharap setelah Musda X Partai Golkar Tulungagung, pengurus yang
baru dapat meningkatkan suara Partai Golkar secara signifikan pada pemilu legislatif mendatang. “Supaya meningkatkan kursi secara signifikan di DPRD. Pengurus juga dapat mempresentasikan akar sosial di Tulungagung,” tuturnya. Musda X Partai Golkar Tulungagung merupakan Musda Golkar ke 22 dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang telah dibuka oleh Sarmuji. Dalam musda-musda tersebut, semuanya saat pemilihan ketua berjalan secara aklamasi. “Golkar berjalan secara demokrasi. Memang ada negosiasi yang alot. Kadang melelahkan. Tetapi keterlibatan partisipasi semua orang itu ada. Bagusnya itu,” tandasnya. Sementara itu, KH Asmungi yang terpilih untuk ketiga kalinya memimpin DPD Partai Golkar Tulungagung menyatakan melalui musda saat ini berupaya akan meningkatkan soliditas dan rasa persatuan antra kader. “Dalam musda tidak hanya memilih ketua saja. Ada evaluasi program lima tahun lalu dan program untuk lima tahun ke depan yang tentunya akan lebih baik lagi,” katanya. Untuk struktur kepengurusan DPD Partai Golkar Tulungagung 2020 – 2025, KH Asmungi menandaskan akan mengakomodir semua lapisan. Termasuk kaum milenial. “Kami akan mengakomodir semua lapisan masyarakat. Juga ormas-ormas kami akan akomodir,” ucapnya. [wed]
Rekom PDIP Turun ke Penantang, Bupati Ponorogo Legowo Ponorogo, Bhirawa DPP PDIP telah mengeluarkan rekomendasi paslon untuk berlaga di Pilkada 2020 Ponorogo, Selasa (11/08). Rekom diterbitkan yakni pada Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, penantang petahana Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. DPC PDIP Ponorogo bertekad menjaga amanah tersebut. “Hari ini DPP PDIP menerbitkan rekomendasi paslon untuk Pilkada Ponorogo yakni H. Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. Kita wajib mengamankan rekomendasi ini dan berjuang sekeras - kerasnya untuk meraih kemenangan,” terang Bambang Juwono, Ketua DPC PDIP Ponorogo. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengaku ikhlas dan legowo atas turunnya rekom pada penantangnya itu. Menurutnya, ini bagian dari demokrasi. “Saya ikhlas, legowo, ini merupakan bagian dari demokrasi,” ujar Bupati Ipong. Lebih lanjut, Ipong mengatakan belum turunnya rekom ke dirinya dari partai - partai lain lebih dikarenakan dirinya belum memilih calon Wakil Bupati. “Saya akui belum mendapatkan rekom tertulis satu pun. Itu karena saya belum menentukan pasangan wakil.
yanuar abidin/bhirawa
DPP PDIP menerbitkan rekomendasi paslon untuk Pilkada 2020 Ponorogo yakni Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, Selasa (11/08/2020).
Jika sudah saya tentukan, saya akan datang ke partai partai yang belum menerbitkan rekom,” tegas Ipong. Dengan turunnya rekom ini, Koordinator Relawan Sugiri Sancoko berjanji akan bekerja lebih keras lagi. “Kami dari relawan akar rumput
akan bergerak terus, bekerja lebih keras, dan bahu membahu memenangkan pasangan Sugiri Lisdyarita. Kami ucapkan terima kasih kepada PDIP yang telah memberikan rekom ini,” ujar Manto, Ketua Koordinar Relawan. [yan]
Pakar Politik Nilai Kader PDIP di Pilwali Surabaya Tak Selevel Risma Surabaya, Bhirawa PDI Perjuangan hari ini mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah di beberapa daerah di Jawa Timur. Namun, untuk rekomendasi Pemilihan Wali Kota (pilwali) Surabaya masih belum dimunculkan. ‘Drama’ pengumuman Pilkada Surabaya ala PDIP ini dinilai tidak membuat daya kejut masyarakat. “PDI Perjuangan belum menemukan kader internal di Jawa Timur yang selevel dengan kualitas dan kapasitas sesuai Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini),” ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) Drs. Sucahyo Tri Budiono,M.Si, Selasa (11/8).
Ia menjelaskan, kader PDIP yang muncul di permukaan selama ini seperti Whisnu Sakti Buana, Armuji atau kader lainnya dinilai tidak memiliki daya kejut di masyarakat. Karena kualitas yang diusung sangat tidak bisa menyaingi kepopuleran Tri Rismaharini, apalagi mengungguli Tri Rismaharini. Kondisi tersebut, membuat Ketua Umum DPP PDIP sangat hati-hati mengeluarkan rekomendasi Pilwali Surabaya. Pakar politik Wijaya Kusuma ini, memprediksi pertarungan politik diinternal PDI-P sangat kental. Sejumlah kader internal saling klaim mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P. “Internal sangat kuat pertarungannya untuk mengusung dilevel wali kota maupun wakil wali kota. Sayang kader yang
ada belum melebihi kualitas Tri Rismaharini,” beber Sucahyo. Sementara Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin calon yang sudah muncul di arena dan diusung 8 partai politik ke Machfud Arifin (MA), kualitasnya setara dan bahkan menurut banyak kalangan bisa menggunguli Wali Kota Tri Rismaharini. “Ini pekerjaan berat bagi PDI-P untuk mengangkat elaktabikitas dari calon yang diusung di Pilwali Kota Surabaya,” ujar Sucahyo. Ia menerangkan, untuk Pilwali Kota Surabaya 9 Desember 2020, PDIP memiliki pekerjaan berat. Apakah berhadapan atau berkoalisi dengan partai politik lain yang lebih awal memberikan dukungan pada Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin.
Menurutnya, pilihan terbaik untuk kepentingan Pilwali maupun Pemilu Legislarif 2024 adalah mengandeng kekuatan Machfud Arifin (MA). “Memang ini pilihan sulit. Karena strategi politik yang digarap tidak merugikan kepentingan pemilu 2024 mendatang,” tegas Sucahyo. Sementara itu, Megawati Soekarnoputri terkesan masih berharap campur tangan Tri Rismaharini di Pilwali Kota Surabaya akan memuluskan mengamankan kursi Balaikota Surabaya lima tahun kedepan. Ia menilai, Risma juga memiliki anak buahnya yang digadang-gadang menjadi calon wali kota yakni Eri Cahyadi-Kepala Bappeko Surabaya. Bahkan, banyak baliho tersebar di berbagai titik di
Surabaya bergambar Eri yang dibelakangnya ada Risma. “Saya rasa, kualitasnya Eri belum mampu mengungguli atau selevel dengan Bu Risma,” katanya. Seperti diketahui, DPP PDI-P hari ini mengumumkan rekomendasikan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tahap tiga. Untuk Jawa Timur, hanya mengumumkan 5 kabupaten, tanpa merekom Pilwali Kota Surabaya. Lima kabupaten/kota yang mendapat rekomendasi diantaranya Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Ponorogo. “Ini menunjukkan Bu Mega sangat hatihati, agar tidak keliru memberikan rekomendasi,” tutup Sucahyo. [geh]
OPINI Sastra, Menggairahkan Pembelajaran di Saat Pandemi Halaman 4
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
TAJUK
Bintang Jasa Kesehatan PEMERINTAH telah menerbitkan sertifikat (dan lencana) Bintang Jasa kepada tenaga kesehatan. Bintang Jasa Pratama, dan Nararya diberikan kepada dokter, perawat, dan bidan yang gugur saat melaksanakan tugas menangani pasien CoViD-19. Pemberian Bintang Jasa berdasar usulan daerah yang dikumpulkan dari berbagai rumah sakit seluruh Indonesia. Lebih dari 100 orang petugas rumah sakit (termasuk farmasi, Satpam, dan petugas kebersihan di rumah sakit) yang gugur akan menerima santunan. Bagai pepatah “untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak,” risiko profesi tak jarang sampai bertaruh jiwa. Begitu yang dialami tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan bidan) beserta unit farmasi di rumah sakit, setiap saat terancam tertular virus corona. Pemberian Bintang Jasa, dan santunan, diberikan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75. Pada tahap pertama akan diberikan kepada 22 dokter yang gugur saat menangani pasien CoViD-19. Berlanjut pada tahap berikutnya sesuai pendataan daerah. Negara-negara di seluruh dunia juga sedang meningkatkan perhatian (kepedulian) terhadap garda terdepan petugas penanganan pandemi CoViD-19. Yakni, tenaga kersehatan. Berdasar catatan Amnesty International, sejak me-wabahnya pandemi CoViD-19, sebanyak tiga ribu tenaga kesehatan (di seluruh dunia), telah gugur dalam tugas. Kepedulian dunia terutama pada lingkungan kerja yang paling rentan tertular, jam kerja yang panjang, dan kekerasan yang dialami petugas kesehatan. Pemerintah di seluruh dunia juga mengakui, bahwa pada tahap awal pandemic banyak negara tidak siap. Terutama ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) yang sangat kurang. Pada lingkup nasional, kekurangan APD masih dikeluhkan hingga awal bulan Mei (dua bulan awal pandemi). Selain APD, juga sangat kekurangan alat uji ke-positif-an virus (PCR, Polymerase Chain Reaction). Bahkan rapid test masih terbatas. Sehingga penanganan pasien terduga CoViD-19 dilakukan secara “manual.” Pemasalan produksi APD dalam negeri mulai digiatkan pada pertengahan April 2020. Berdasar catatan Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, pertumbuhan produsen gown (APD) hampir 567%. Semula 3 produsen (pabrik) menjahdi 20 industri. Begitu pula pabrik oplos hand-sanitizer tumbuh hampir 300%, semula 36 industri menjadi 103 industri. Sedangkan produsen masker tumbuh 77% karena telah “direbut” skala rumahan yang diperdagangkan pada pasar tradisional. Perkiraan kebutuhan APD di Indonesia akan mencapai 3 juta-an perbulan selama periode pandemi. APD diperlukan setiap petugas medis, per-shift kerja per-orang. Rumahsakit tipe B dengan pegawai medis aktif per-hari minimal 100 orang, dibutuhkan 300 APD dengan 3 shift kerja per-hari. Rumahsakit tipe A (rujukan utama) bisa mencapai seribu APD per-hari. Kebutuhan APD dalam lingkup nasional per-bulan untuk seluruh rumah sakit, dan puskesmas mencapai 6 juta potong per-bulan. Kapasitas nasional produksi APD saat ini mencapai 18 juta per-tahun (sekitar 1,5 juta per-bulan). Masih dibutuhkan impor dalam jumlah sangat banyak, sekaligus “tantangan” industri dalam negeri. Presiden telah menginstruksikan peningkatan kapasitas produksi APD. Walau bahan baku masih harus diimpor. Tidak mudah bertugas dengan mengenakan APD, full-time, tidak bisa buang air kecil (dan BAB). Ironisnya, tenaga kesehatan yang tengah berjuang, tidak memperoleh penghargaan memadai. Terutama insentif tambahan (tunjangan) kinerja. Sangat tidak elok manakala harus menunggu sampai “keringat mengering.” Padahal banyak diantara dokter, perawat, dan bidan, yang rela menempuh risiko bertaruh jiwa, berstatus pegawai honorer (tidak tetap). Banyak tenaga kesehatan honorer yang terpapar CoViD-19, namun berhasil melewati masa kritis. Tidak berlebihan manakala pemerintah meng-angkat status tenaga kesehatan pejuang CoViD-19 sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). [*]
proses ini sesungguhnya bermuara pada pembentukan rasa empati untuk peduli terhadap sesama ketika pandemi. Tiga proses tersebut dapat ditanamkan sejak pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi melalui proses naskah lakon Oedipembelajaran sastra. pus Rex karya SopoPada pendidikan dasar, chles, The Mosque Oleh : Ardi Wina Saputra anak diajak untuk menyukai of the Red Death sastra. Kebijakan merdeka karya Edgar Allan belajar dan fleksibilitas Poe, novel Le Peste capaian pembelajaran (Sampar) karya Albert Camus, novel Love in The Time membuat guru dapat berinovasi dan of Cholera karya Gabriel Gracia Mar- melakukan terobosan untuk melakuquez, dan masih banyak lagi. Selain kan beragam proses pengenalan itu, sastra Indonesia pun juga banyak sastra pada anak-anak. Salah satu caranya adalah anak diminta untuk yang bertema tentang wabah. Mulai dari cerita rakyat Calon Arang, memilih bahan bacaanya sendiri. Babhad Bedhah ing Ngayogyokarta Anak diminta untuk memilih cerita karya Aryo Panular, puisi Sodom dan yang dia suka atau puisi yang dia Gomora karya Subagio Sastrowardoyo, suka. Kemudian, anak diminta untuk Balada Nabi Luth AS karya Taufiq Is- menuliskan kembali kalimat yang mail, Apakah Kristus Pernah? Karya membuatnya tertarik pada cerita Darmanto Jatman. Ada juga cerpen atau puisi yang telah dipilihnya. Lalu Malam Wabah karya Sapardi Djoko dihias, dan difoto untuk ditunjukkan Damono, Lampor karya Joni Ariadi- pada teman-temanya. Pengembangan nata, Wabah karya Jujur Prananto, novel dari pembelajaran ini dapat dilakuan Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad dengan cara meminta anak untuk Tohari, hingga Aruna dan Lidahnya menceritakan kembali cerita yang dia karya Laksmi Pamuntjak, dan masih suka lalu divideokan dan diunggah banyak lagi. Menurut Prof Djoko, agar dapat dilihat oleh teman-teman karya-karya tersebut lahir karena proses bahkan masyarakat umum. Cara ini sensibilitas, sensitivitas, dan responsi- membantu anak untuk percaya diri bilitas yang dimiliki oleh pengarangnya. ketika berkenalan dengan sastra. Pada pendidikan menengah, merLantas, bagaimana cara menanamkan sensibilitas, sensitivitas, dan responsi- eka sudah bukan lagi anak-anak melainkan remaja. Para remaja yang bilitas pada generasi muda? memiliki banyak energi ini diajak untuk mengenali unsur ekstrinsik Membelajarkan Sastra Belajar sastra ketika pandemi, karya sastra secara menyenangkan. tak dapat dilepaskan dari sensibili- Mereka diminta untuk menceritakan tas, sensitivitas, dan responsibilitas. kisah hidup penulis favorit mereka, Sensibilitas merupakan kemampuan karya yang dihasilkan penulis tersemenangkap peristiwa dari luar. Ke- but, hingga kondisi sosial budayanya. mudian sensitivitas adalah kecepatan Usia remaja sangat dekat dengan merespons peristiwa tersebut, dan re- gawai dan teknologi. Mereka dimsponsibilitas adalah aksi nyata untuk inta untuk mengemas sajian mereka mewujudnyatakan dua proses sebe- melalui beragam jenis tampilan dan lumnya. Aksi nyata ini dapat berupa mengumpulkan dengan cara menkarya sastra yang dihasilkan. Ketiga gunggahnya di media sosial. Ketika
Sastra menempati posisi penting dalam pemajuan budaya dan karakter bangsa. Begitulah yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makariem ketika melakukan peluncuran Podcast Sandiwara Sastra pada Juli 2020. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia memang mulai menjadi sorotan pada masa pandemi.
T
epatnya pada bulan April 2020, Nadiem juga memperingatkan guru bahasa Indonesia agar tidak terjebak pada aspek gramatika melainkan mulai merambah pada pengungkapan makna. Sastra erat kaitanya dengan makna. Makna mampu memengaruhi pola pikir manusia. Salah satu faktor utama agar terhindar dari virus corona adalah imunitas. Pola pikir yang sehat akan memperkuat imunitas. Ada istilah bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur. Hati yang gembira merupakan ungkapan untuk pola pikir positif. Sastra mampu mengarahkan manusia pada pola pikir positif. Austin Warren dan Rene Wellek, dua tokoh teori sastra mengatakan bahwa tujuan sastra adalah mendidik dan menghibur (dulce et utile). Ketika mempelajari karya sastra, maka pebelajar akan terhibur karena larut pada cerita sekaligus terdidik karena pesan yang disampaikan. Model belajar seperti inilah yang cocok diterapkan ketika manusia dilanda pandemi virus corona. Pada dasarnya, sejarah telah membuktikan bahwa karya sastra monumental dilahirkan ketika manusia mengalami peristiwa yang tidak mudah. Sastrawan Umar Junus pernah membuat buku bertajuk Dari Peristiwa ke Imajinasi. Dalam buku tersebut, Umar Junus mengatakan bahwa peristiwa dapat menjadi pelecut untuk berimajinasi. Pendapat Umar Junus ini dibesarkan oleh Prof. Djoko Saryono, melalui penelitianya bertajuk Wabah dalam Teks Sastra, Prof Djoko menemukan banyaknya karya sastra yang lahir ketika pandemi. Contohnya Iliad karya Homer,
mengunggah di media sosial, mereka memliliki tanggung jawab moral untuk mencontoh kelakukan baik sastrawan yang dibanggakanya. Cara ini juga sekaligus wujud nyata praktik memanfaatkan gawai secara positif. Pada jenjang pendidikan tinggi, levelnya harus lebih menantang. Pebelajar sudah diarahkan untuk memproduksi karya sastra. Meskipun pada pendidikan dasar dan menengah, tidak menutup kemungkinan bagi pebelajar untuk membuat karya sastra. Namun pada pendidikan tinggi, karya yang dibuat harusnya lebih serius dengan teknik-teknik yang diadaptasi sedemikian rupa. Misalnya ketika membuat puisi, mahasiswa tidak lagi sekedar mendeskripsikan atau mematofarakan objek penulisanya tapi sudah pada tataran menyusun kata-kata yang mampu memiliki daya ledak ketika dibaca. Jika mahasiswa belum terarik untuk membuat novel, puisi atau cerpen, tapi tertarik pada pembacaan sastra, maka pembacaanya pun juga harus lebih serius. Contohnya adalah membongkar makna yang tersembunyi di balik teks hingga menciptakan kritik sastra. Tantangan demikian akan membuat mahasiswa merasa seru ketika belajar sastra. Pembelajaran sastra bukan hanya menjadi tanggung jawab mata pelajaran dan mata kuliah Bahasa Indonesia saja, melainkan dapat dimasukkan ke berbagai lintas disiplin ilmu. Ketika kita menengok sejarah, Bapak Bangsa Indonesia, Ir.Soekarno dan Moh. Hatta adalah pebelajar sastra yang tekun. Melalui sastra, seorang insinyur teknik mampu menggetarkan hati rakyat untuk merdeka melalui pidatonya. Melalui sastra, seorang ekonom mencetuskan sistem ekonomi kerakyatan dan koperasi. Itulah bukti bahwa sastra memberikan gairah untuk memanusiakan manusia. Gairah tersebut sangat dibutuhkan, terlebih ketika dilanda virus corona. Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Masa Pandemi, Tak Membuat Layanan dan Inovasi BPJS Kesehatan Berhenti
Memberikan layanan prima bagi pelanggan merupakan keharusan bagi sebuah institusi yang memberikan pelayanan publik. Begitu pula dengan BPJS Kesehatan, di masa pandemi Covid-19 sekalipun, terus meningkatkan kemudahan layanan dan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui sejumlah inovasi. Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa
“Masyarakat sesungguhnya sudah tersiksa dengan masa pandemi covid-19 ini, maka kami tidak boleh ikut membebani lagi. Tugas kami adalah memberi kemudahan bagi para pelanggan kami agar tetap bisa sehat dan mendapatkan layanan yang terbaik,” kata Kepala BPJS Kesehatan kantor cabang utama (KCU) Surabaya Herman Dinata Mihardja, Jumat (7/8). Sejak memasuki new normal atau era kehidupan baru, jelas Herman, BPJS Kesehatan Surabaya sudah menerapkan pelayanan sesuai protokol kesehatan sebagai bentuk upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Herman, berbagai aturan yang dibuat oleh BPJS Kesehatan memasuki new normal saat ini sudah diterapkan, seperti pemberlakuan physical distancing atau melakukan pambatasan jarak, melakukan pengecekan suhu tubuh, tersedianya hand sanitizer dan mewajibkan karyawan dan peserta untuk selalu menggunakan masker. “Karena itu seluruh peserta JKN-KIS yang akan mendapatkan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan harus mengikuti protokol kesehatan yang ada, mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam ruang pelayanan, hingga menjaga jarak (physical distancing),” katanya. Namun demikian, meski pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Surabaya sudah berjalan normal kembali, Herman mengimbau peserta untuk memanfaatkan layanan Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 sehingga layanan di kantor tidak menumpuk. HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
“Sebetulnya dengan adanya pengalihan layanan ini justru masyarakat kian dimudahkan. Yang tadinya berniat pergi ke kantor BPJS Kesehatan, sekarang cukup buka Mobile JKN lewat smartphone saja. Urusan administrasi JKN-KIS bisa diselesaikan tanpa harus keluar rumah,” katanya. Mudahkan Pelayanan Warga Pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat BPJS Kesehatan memberi perhatian khusus dalam memberikan pelayanan secara daring (online), termasuk memaksimalkan penggunaan aplikasi untuk melayani masyarakat. “Kami mendukung kebijakan bekerja dari rumah (work from home) dan physical distancing dalam rangka menekan penyebaran virus corona,” kata staf Informasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Dianita. Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini tersedia dua layanan komunikasi yang dapat menjawab pertanyaan dan keluhan dari masyarakat yakni Chat Assistant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika), “Kedua layanan baru tersebut terbukti menjadi solusi bagi peserta ketika harus menjalankan physical distance,” tuturnya. Ia menjelaskan, Chika merupakan pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon melalui sistem atau artifical intelligence dengan memanfatkan media sosial. Sementara layanan Vika merupakan pelayanan informasi melalui mesin penjawab untuk mengecek status tagihan maupun mengajukan pertanyaan atau pengaduan terkait
Layanan di BPJS Kesehatan kantor cabang utama (KCU) Surabaya berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
program JKN-KIS. “Vika itu sama dengan call center yang sudah ada, masyarakat bisa menelepon ke nomor 1500 400 dan akan dijawab petugas kami langsung, ” tuturnya. Selain Chika dan Vika, peserta JKN-KIS juga dapat menggunakan aplikasi JKN Mobile untuk mengakses berbagai layanan seperti pendaftaran peserta baru, informasi tagihan, dan sebagainya. Menurut Dianita, sejumlah pelayanan administrasi yang biasanya dapat dilakukan di Kantor Cabang, dialihkan ke BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 dan aplikasi Mobile JKN. Layanan pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), serta penggantian kartu hilang, dialihkan melalui aplikasi Mobile JKN (berupa KIS digital). Penambahan anggota keluarga PBPU dan BP, serta perubahan identitas peserta non Penerima Bantuan Iuran (PBI) dialihkan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400. Adapun untuk perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) non peserta PBI, serta perubahan kelas rawat peserta
PBPU dan BP, dapat dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 maupun aplikasi Mobile JKN. “Sedangkan pelayanan yang dapat dilakukan dikantor cabang hanya pelayanan bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) meliputi perubahan data peserta PBI yaitu perubahan identitas, perubahan FKTP, dan pendaftaran bayi baru lahir, serta pengaduan peserta yang membutuhkan penyelesaian segera,” ujar Dianita. Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi,Sp.OT mengungkapkan apresiasinya terhadap BPJS Kesehatan yang berkomitmen memberikan kemudahan layanan bagi peserta JKN-KIS. Menurutnya inovasi digital harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemberi pelayanan publik. “Intervensi digital sangat membantu peserta JKN untuk dapat pelayanan yang lebih baik. Mengatasi semua problem penumpukan waktu antrean di daftar tunggu. Saya pikir ini bagus untuk dikembangkan dalam rangka membantu masyarakat dan peserta JKN,” ujarnya di sela-sela kunjungan-
nya di Surabaya. Dokter spesialis Orthopedi ini mengungkapkan program digitalisasi pelayanan kesehatan melalui Mobile JKN yang dikembangkan BPJS Kesehatan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. “Contohnya dengan adanya antrean online, kini masyarakat tak perlu lagi lama mengantre di fasilitas kesehatan, cukup dengan membuka Mobile JKN maka peserta akan tahu nomor antrean dan bisa datang mendekati pemanggilan nomor antreannya,” jelasnya. Selain itu, tambah Adib dengan antrean online akan mengurangi risiko tertular atau terpapar penyakit lain karena tidak perlu berlama-lama mengantre di fasilitas kesehatan. “Harus menunggu terlalu lama di faskes akan berpeluang terpapar atau tertular penyakit,” katanya. Adib juga mengingatkan, agar FKTP juga harus meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan program promotif dan preventif. Menurutnya, justru kehadiran Program JKN-KIS sudah sangat baik karena menfasilitasi program edukasi kesehatan masyarakat.
Fasilitasi Pengaduan Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Timur Drs Agus Widyarta, Msi mengatakan, kehadiran Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan adalah produk bangsa yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Ombudsman sebagai Lembaga yang memberi perhatian khusus pada perlindungan konsumen tentu juga memiliki tugas untuk menjaga produk yang dikonsumsi masyarakat memiliki kualitas dan kemanfaatan yang baik. “Tugas Ombudsman bukan hanya sebagai tempat pengaduan, kami juga memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat dalam hal ini konsumen untuk paham terhadap kewajibannya, bukan hanya pada hak atas produk tersebut,” sebutnya. Agus menambahkan,
dalam konteks JKN dengan segala dinamika implementasinya sendiri, pihaknya mendorong BPJS Kesehatan menggandeng sejumlah untuk melakukan kerja sama. “BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, terutama dalam hal memberikan edukasi pada masyarakat dan edukasi pada pembuat produk untuk memberikan pelayanan yang berdaya guna silakan mengajak pihak lain untuk bersinergi,” tukas Agus lagi. Merespon pandangan yang disampaikan Ombudsman tersebut, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pengaduan. Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan pengaduan sebelumnya, BPJS Kesehatan menggandeng Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebagai perwakilan dan wadah aspirasi konsumen di Indonesia. “Kami harap kerja sama ini akan mewujudkan pelayanan yang makin baik dan kinerja BPJS Kesehatan dapat terus dimonitor masyarakat,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, kesepakatan ini dilatarbelakangi status BPJS Kesehatan sebagai organisasi penyelenggara pelayanan publik yang kinerjanya diukur dari kemampuan melayani masyarakat dengan baik. Menurut Andayani, hal ini penting sebagai bentuk kemudahan masyarakat dan peserta JKN-KIS, mengingat saat ini media sosial adalah salah satu kanal penting yang digunakan masyarakat sehari-hari. “Berbagai kanal informasi dan pengaduan ini kami sediakan, sehingga dapat menjadi pilihan masyarakat untuk dapat menggunakan kanal yang nyaman sesuai dengan selera,” terangnya. Andayani juga mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan penyelesaian aduan dilakukan secara real time dan dalam kesempatan pertama. [*]
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Peresmian Revitalisasi Law and Human Right Centre Jatim
Kemenkumham Apresiasi Pelayanan Kemenkumham Jatim Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim terus meningkatkan pelayanan publik. Terutama dibidang hukum dan HAM, Kemenkumham meresmikan revitalisasi Law and Human Right Centre, Selasa (11/8). Persemian ini dilakukan langsung oleh Sekjen Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto. Didampingi Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase dan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono. Bambang memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan jajarannya, terutama Kanwil Kemenkumham Jatim. Menurutnya, apa yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim ini sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sebab, jika ingin meningkatkan kepercayaan dari masyarakat, minimal 50% Satker (Satuan Kerja) jajaran Kemenkumham harus meraih predikat WBK/WBBM. “Kakanwil sudah bekerja maksimal, dan jajaran harus mendukung. Masyarakat juga harus pro aktif memberikan masukan yang baik,” kata Bambang Rantam Sariwanto. Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengaku peresmian ini sekaligus mengembalikan marwah dalam pelayanan hukum dan HAM. Sehingga pelayanan publik di bidang hukum dan HAM bisa diakses dengan lebih mudah dan efisien. Sedangkan layanan yang menja-
di andalah, sambung Krismono, yaitu Keimigrasian, Pemasyarakatan, Administrasi Hukum Umum (AHU), Kekayaan Intelektual, Kenotariatan, Kewarganegaraan, Perancangan Perda hingga Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM. “Ini bukti komitmen kami melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM,” ungkap Krismono. Krismono menambahkan, dengan adanya Law and Human Right Centre ini, masyarakat akan semakin mudah memanfaatkan layanan yang ada. Sebab, konsep yang diusung adalah pusat layanan terpadu satu atap. Semua layanan dari empat divisi berada dalam satu gedung. Semua layanan itu, lanjut Krismono, didukung dengan optimalisasi berbagai sarana pendukung seperti semakin luasnya lahan parkir. Serta adanya duta layanan yang selalu siap memberikan bantuan hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan. “Yang paling penting adalah semangat kami melawan korupsi dapat ditangkap masyarakat dan kami memohon dukungan agar pelayanan kami semakin baik,” pungkasnya. [bed]
Sekjen Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto meninjau revitalisasi pelayanan publik Law and Human Right Centre di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (11/8).
Istimewa
Pembangunan Mall Pelayanan Publik Jombang Ditunda Launching Bersama Pembangunan Ekonomi Nasional Melalui KUR
arif yulianto/ bhirawa.
Rapat Paripurna antara DPRD Jombang dengan Pemkab Jombang yang salah satunya membahas tentang Raperda Pencabutan Perda Jombang Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Mall Pelayanan Publik, Selasa siang (11/08).
Jombang, Bhirawa Rencana Pembangunan Mall Pelayanan Publik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terpaksa ditunda. Penundaan ini lebih karena faktor anggaran pembangunan Pemkab Jombang masih difokus-
kan untuk menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Hal itu terlihat dari disiapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jombang tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pembentu-
kan Dana Cadangan Pembangunan Gedung Mall Pelayanan Publik. Penyampaian Raperda Pencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2019 ini disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dalam Rapat Paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Selasa siang (11/08). Bupati Mundjidah Wahab mengungkapkan, pembangunan Mall Pelayanan Publik di Jombang otomatis tertunda pada tahun 2020 ini. “Karena dengan adanya Covid-19 ini, sehingga Instruksi Presiden, itu adalah untuk menangani masalah adanya bencana wabah Covid-19,” ungkap Bupati Jombang usai paripurna. Selain rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik, Bupati menambahkan, ada sejumlah program pembangunan yang juga ditunda. “Jadi kan dulu sudah diputuskan ada cadangan 10 Milyar, kita cabut,” sambung Bupati Jombang. Terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi menerangkan, terkait pencabutan ini memang sudah selesai sebenarnya. [rif]
Bondowoso, Bhirawa Kementerian Pertanian RI bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Koperasi dan Perbankan, melaunching Pembangunan Ekonomi Nasional melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan menyungsung tema ”Membangun Ekonomi Padat Karya di Pedesaan melalui Peternak Domba” yang di selenggarakan di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (11/8). Dalam hal ini, Kementan RI melalui Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian, mengkucurkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat), sebesar Rp 500 miliar untuk petani, dalam hal ini juga peternak, di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Dalam sambutannya Bupati Bondowoso Salwa Arifin yang diwakili Wabup Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan, bahawa pihaknya menyambut baik pengucuran KUR untuk pertanian di Kabupaten Bondowoso. Guna pembangunan perekonomian daerah yang sedang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kese-
jahteraan masyarakat. “Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pengembangan ekonomi daerah,” katanya. Dengan harapan kata dia, dapat membangun dan mengembangkan potensi ekonomi yang memiliki daya saing tinggi. Di-
akuinya, bahwa Bondowoso memiliki beberpa potensi unggulan yang cukup potensial untuk dikembangkan. “Sektor pertanian, sub sektor peternakan dan kredit usaha rakyat bidang peternakan,” jelasnya. [san]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Saat Wabup Irwan menyampaikan sambutan Bupati Salwa pada giat Launching Program Percepatan Ekonomi Nasional melalui KUR.
Guna Percepat Pemulihan Ekonomi 9 Sektor Wisata Terima Sertifikat Wali Kota Hadi
Probolinggo, Bhirawa Saya mau tanya dulu, sanggup atau tidak?,” tanya Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin kepada pelaku usaha yang hadir dalam penyerahan sertifikat adaptasi kebiasaan baru, sebagai destinasi wisata atau jasa usaha pariwisata yang telah diverifikasi dan memenuhi persyaratan sesuai protokol kesehatan Covid 19. “Sanggup,” jawab 9 pelaku usaha sektor pariwisata yang menerima sertifikat, di TRA Bayuangga. Sembilan tujuan dan usaha wisata yang dimaksud adalah Bromo Park Hotel, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Hotel Ratna, Pantai Permata Pilang, Orin Hall and Resto, DnC, Widya Harja, BJBR dan Paseban Sena. Meski mengaku sanggup, mereka akan tetap dilakukan pemantauan oleh tim assessment di Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi, Selasa 11/8/2020 menegaskan, pemerintah menerapkan kebijakan adaptasi baru untuk memulihkan sektor perekonomian yang terpuruk karena dampak Covid 19 salah satunya sektor pariwisata. Maka Pemerintah Kota Probolinggo pun harus mengambil langkah agar sektor pariwisata kembali bergerak. Tentunya, dengan menerapkan sektor protokol kesehatan. “Jangan awal-awalnya saja ketat terus kendor lagi. Jangan salahkan kalau kami cabut izinnya, jangan karena sudah dapat sertifikat terus lengah atau tidak
melaksanakan protokol kesehatan. Kami mengambil kebijakan terbaik untuk semua. Mudah-mudahan berjalan sesuai harapan,” imbau Habib Hadi. Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini mengingatkan, pengelola gedung atau penyelenggara acara yang bekerjasama dengan katering harus menyediakan petugas yang mengambilkan makanan atau minuman. Tamu tidak diperbolehkan mengambil sendiri-sendiri. Jika tetap terjadi maka pemilik gedung dan katering bakal dapat teguran. Dari sisi pencegahan dengan jaga jarak, memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan, lanjut wali kota, penyebaran Covid 19 bisa dicegah. “Tapi kalau jamuan makan ambil sendiri-sendiri, ini yang tidak boleh. Kami melarang ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Semisal ada yang komentar, ribet, ya mau usahanya terus berjalan atau di-cut. Maka, saya harap ada pemahaman dari semua pihak yang terlibat sebagai kunci kebersamaan menghadapi pandemi ini,” tutur mantan anggota DPR RI dan DPRD Jawa Timur ini. Hal yang sama juga berlaku pada pelaku sektor pariwisata seperti pengelola tujuan wisata di Kota Probolinggo. Mereka diminta tegas jika ada pengunjung yang tidak memakai masker untuk memberi kepastian berupa kenyamanan dan keamanan dari Covid 19. [wap]
Kemudahan Pengurusan Izin Menjadi Harapan Di Perda RT RW Trenggalek,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek akan melakukan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), namun sebelum dilanjutkan pembahasannya, DPRD Trenggalek melakukan monitoring langsung ke lapangan sesuai dengan tahapan. Ketua Komisi III DPRD Trenggalek Sukarudin mengungkapkan , bahwasannya tahapan pembahasan Perda tentang RTRW saat ini sampai pada proses monitoring ke lapangan. “Kaitannya dengan Perda RTRW tahapannya masih dalam pengecekan lapangan, mengingat ada beberapa kegiatan yang ijinnya belum bisa klir dikarenakan terkendala RTRW yang lama,” ungkapnya. Dengan munculnya kendala terse-
but ia menilai sangat penting agar segera bisa diselesaikan , pasalnya berkaitan dengan pengurusan ijin yang dilakukan oleh masyarakat maupun insvestor, sehingga harapannya dapat memberikan suatu kemudahan, kecepatan dan ketepatan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada. “Kita akan mecoba membuka diri dengan harapan investor bisa masuk di kabupaten Trenggalek, tidak enggan dan tidak ada kesan seolaholah dipersulit yang kaitannya dengan ijin . Maka dengan demikian kita check dan kita inventarisir mulai dari pengusaha yang ijinnya terkendala dengan RTRW maka kita lakukan pengecekan dan dicarikan solusi,” tuturnya. Lebih lanjut ia mencontohkan per-
masalahan yang agak krusial saat pihaknya melakukan monitoring ke lapangan, seperti ada beberapa usaha tambak udang yang mana tanahnya masuk SHM bersertifikat sedangkan didalam peta masih masuk di lahan perhutani. “Menyikapi hal tersebut akan kita lanjutkan tahapan inventarisir mana - mana yang bermasalah, kalau semua sudah terinventarisir selanjutnya kita diskusikan untuk dicarikan jalan keluar,” tuturnya. Disisi lain keterlibatan para pengusaha udang ini terkait pengolahan limbah yang dinilai masih kurang dan perlu di ditertibkan agar tidak menimbulkan masalah baru, mengingat rata -rata tambak udang berhimpitan dengan obyek wisata sehingga perlu ditata dan diatur lagi. [wek]
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Kliwon, 1
Mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM) Gerakan Peduli Sosial Universitas Dinamika (Undika) Surabaya saat mendampingi siswa yang hendak belajar di dalam Bis-Online.
Mulai Internet, Perpus Online, Museum Techno hingga Komputer
Mahasiswa Sediakan Fasilitas Belajar dalam Bus Online Surabaya, Bhirawa Minimnya fasilitas belajar dari rumah, seperti jaringan internet, dan wifi menggugah sekelompok mahasiswa memberikan kemudahan fasilitas internet bagi siswa yang masih melakukan belajar di rumah. Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM) UKM Gerakan Peduli Sosial Universitas Dinamika (Undika) Surabaya menghadirkan BisOnline atau BisOn. Dibuka pukul 07.00-14.00 siang, siswa yang ingin belajar bisa menikmati fasilitas yang disediakan BisOn Undika. Kepala PR Undika, Ryan Djauhari menuturkan minimnya fasilitas yang dibutuhkan siswa selama masa belajar dirumah seperti terbatasnya gadget, jaringan internet atau wifi mendorong pihaknya untuk menghadirkan BisOn keliling kampung. "Kita sediakan 10 komputer dan wifi yang cukup untuk sekitar 10-30 orang masih bisa, dan memang dirancang untuk jenjang SD, SMP hingga
SMA," urai dia, ditemui dikantor Kecamatan Rungkut, Selasa (11/8). Dalam BisOn tersebut, lanjut Ryan, siswq juga bisa menikmati latanan perpus online, maupun perpus fisik dan museum technocom. "Konsen kita memang menjangkau yang membutuhkan fasilitas," kata dia. Di tahap awal ini, pihaknya menyasar tiga kecamatan untuk dijadikan pilot projek. Yakni Kecamatan Rungkut, Kecamatan Jambangan dan Kecamatan Sukolilo. Ketiganya ini dipilih, sebab dari hasil survey, wilayah tersebut paling terdampak Covid-19 dengan fasilitas media belajar yang minim. "Kita juga ada pendampingan dari nahasiswa untuk kegiatan ini. Sekitar 4 sampai 5 orang untuk membantu siswa apabila kesulitan mengoperasionalkan komputer," imbuhnya. Ryan juga menambahkan, meskipun kegiatan belajar disediakan didalam bis, namun untuk upaya protokol pihaknya juga menerapkan secara ketat. Dengan menggunakan
BANGKU POJOK
Suasana penyambutan mahasiwa baru (Samba) tahap kedua di halaman Kampus C IKIP Budi Utomo Malang, Selasa 11/8 kemarin.
Sambut Mahasiswa Tahap Dua IBU Bernuansa Merah Putih Malang, Bhirawa Penyambutan mahasiswa baru, (Samba) ke dua, pada Intitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo atau IBU Malang, Selasa 11/8 kemarin, dilakukan dengan nuansa merah putih. Rektor IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko MSi, kepada wartawan mengutarakan, pada tahun akademik 2020/ 2021, penyambutan mahasiswa dilakukan secara bertahap, ini untuk menghindari kerumunan dan memenuhi standar kesehatan dimasa pandemi. Menurut Nurcholis, Samba kedua ini, nuansanya merah putih, dengan memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Para mahasiswa baru (maba) diwajibkan untuk mengikuti Rapid Tes, dan memiliki surat keterangan kesehatan dari daerahnya. Pihaknya menyampaikan, dalam penerimaan Maba ini berlangsung karena pembelajaran tidak boleh berhenti belajar sehingga diadakan penyambutan episode Merdeka. "Selamat datang, dan selama bergabung sebagai warga baru IKIP Budi Utomo kali ini diadakan bertepatan dengan menyambut Kemerdekaan RI,"ujarnya. Nuansa ini sekaligus memenuhi anjuran Menteri Pendidikan, menjadikan kampus merdeka. Makanya Dalam kegiatan Samba Merdeka ini, lanjut Nurcholis, suasana kemerdekan sangat ditonjolkan. "Dalam kegiatan Samba Merdeka ini yang mengikuti dibatasi, ada sebanyak 150 orang dari episode 2, 3, dan 4. Mereka dibagi dua bagian, yaitu 50 offline dan 100 online melalui canel YouTube IBU," jelasnya. [mut]
pengecekan suhu di awal, wajib masker, dan wajib cuci tangan. "Setiap habis penggunaan (komputer) kita beri desinfektn dan kita gunakan UV sterilisasi. Jadi kita jaga kebersihan dan steril tempat. Sehari bisa sampai 4 atau 5 kali pembersihan,". Rencananya, jika evaluasi ditahap awal berjalan baik, pihaknya akan melakukan jangkauan fasilitas BisOn hingga didaerah terpencil. Sementara itu, Ketua UKM Gerakan Peduli Sosial Mahardika Alamsyah, menmabahkan bagi siswa yang ingin belajar di BisOn, harus mendaftar terlebih dahulu. Usai roses pendaftran dilakukan para siswa SMA/SMK datang ke lokasi BisOn dan bisa menggunakan fasilitas tersebut. Selain fasilitas tersebut, Undika menyediakan pelatihan bagi masyarakat sekitar untuk mendukung UMKM atau kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut. Herman Fanani, siswa PKBM Mekar Asri yang menggunakan fa-
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Dinamika (Undika) Surabaya Gerakan Peduli Sosial menghadirkan Bi
silitas internet di Bison mengungkapkan sangat senang bisa memakai internet di komputer yang kecepatan internetnya cepat. "Ini belajar Matematika, onlinenya biasanya di rumah. Sekarang mau belajar pakai internet juga,"ujarnya. [ina]
Semarak Hari Pramuka ke-59 Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur
Bagikan 200 Ribu Masker dan 10 Ribu Face Shield di Seluruh Jatim Surabaya, Bhirawa Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur akan membagikan 200 ribu masker, 10 ribu face shield, dan 326 alat semprot dan cairan disinfektan, secara serempak di tiap Kabupaten dan Kota pada 14 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB di sekitar Pasar atau kerumunan warga, sekaligus memberikan sosialisasi tentang penggunaan masker. Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Drs H Saifullah Yusuf didampingi Waka Humas Kwarda Jatim, Prof Dr Kak Suyatno MPd, kepada Bhirawa menjelaskan, sebanyak 3.800 Anggota Pramuka yang akan berpartisipasi dalam semarak ini. Hal ini sesuai dengan tema Hari Pramuka ke-59 yaitu Peran Gerakan Pramuka Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 dan Bela Negara. Menurut Kak Suyatno, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Kehumasan peringatan Hari Pramuka ke-59 bersama 38 Kwartir Cabang se Jawa Timur secara Daring, pada Senin (3/8). Juga ada beberapa hal yang disampaikan dalam kesempatan Rakor itu, diantaranya aktifitas Anggota Gerakan Pramuka jangan berhenti meski dalam masa
pandemic Covid 19. "Agar dilaksanakan berbagai lomba untuk aktifitas anggota Gerakan Pramuka secara Daring. Pada masa Pandemi Covid 19, aktifitas Gerakan Pramuka tidak boleh berhenti, harus tetap bergerak dalam membangun kaum muda,'' ujar Kak Yatno-sapaan akrab Waka Humas, Abdimas Kwarda Jatim. Sementara itu, Sekretaris Kwarda Jatim, Kak Bambang Suyanto menambahkan, seluruh anggota Pramuka se Jawa Timur akan memasang Bendera Merah Putih, Bendera Tunas, dan umbul-umbul di depan rumah, Gugusdepan, Kwartir Ranting, dan Kwartir Cabang. Sebagai tanda semarak anggota Pramuka menyambut Peringatan Hari Pramuka ke-59. "Kwartir Cabang mengadakan kreasi lomba secara Daring. Bagaimanapun kehidupan masa kini dan masa depan akan sangat terkait erat dengan dunia digital dan dunia kreatif. Seperti halnya lomba vlog adalah salah satu bidang kreatif yang kini sedang trend. Maka dengan adanya lomba kreasi vlog diharapkan dapat mendorong generasi masa depan yang kreatif sesuai dengan kebutuhan zaman,'' jelas Kak Suyatno. [fen]
Kak Saifullah Yusuf (Kwarda), Kak Kingkin (Kwarnas), Kak Purmadi (Kwarda) bersama para pimpinan sedang meninjau kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di Area Wisata Halal Ngopi Bareng Ledug Pasuruan.
GALERI
Tahap U
Pembelajaran di Madin Ter Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan terus melakukan evaluasi terhadap setiap proses pembelajaran di Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) yang sudah dilakukan dengan bertatap muka. Saat ini proses pembelajaran Madin masih tahap uji coba. Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron, SH MH menyatakan pembelajaran dengan metode tatap muka dimulai sejak akhir Juni lalu. Khususnya di 21 kecamatan, minus Kecamatan Bangil, Gempol dan Beji yang jumlah kasus covid-19 masih tinggi. "Protokol kesehatan tetap
dilaksanakan secara ketat. Kami lakukan uji coba sejak akhir Juni lalu," ujar KH A Mujib Imron, Selasa (11/8). Protokol kesehatan itu adalah santri harus sudah berwudhu dari rumah, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, harus bisa mengatur tempat
serta durasi pem ara murid satu lainnya serta at Selama uji co ran, seluruh k berpedoman pa tunjuk tekni dalam SE Bup Isinya tentang lenggaraan Pem din, TPQ dan s kegiatan ruti dalam masa Pa 19 di Kabupate "Selama pro ran, ada Satgas mantau situas para murid mau
UK Petra Buka Dua Prodi Surabaya, Bhirawa Universitas Kristen (UK) Petra buka dua program studi (prodi) baru di bidang teknologi yakni, Internet of Things (IoT) dan program Data Science & Analytics (DSA) Fakultas Teknologi Industri (FTI). Rencananya, kedua program studi ini baru akan dimulai pada semester gasal 2021/2022 mendatang. Untuk pembukaan awal, UK Petra menyediakan kuota masing-masing 75 mahasiswa baru. Dekan FTI UK Petra, Juliana Anggono mengungkapkan, dibukanya dua prodi tersebut merupakan bentuk respon UK Petra dalam menyikapi perkembangan dan peran penguasaan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 serta Society 5.0 yang mempengaruhi semua bidang kehidupan manusia. Ter-
lebih hal tersebut juga terdampak dalam sektor bisnis, kesehatan, transportasi, pariwisata, pendidikan hingga ekonomi, "Dalam prodi IoT mahasiswa akan mempelajari konsep dan skill praktis dengan memanfaatkan semaksimal mungkin internet untuk saling menghubungkan berbagai aspek kehidupan manusia mulai dari industri, kesehatan, hotel, healthcare dan lainnya. Harapannya mampu melakukan akuisisi data tanpa intervensi manusia," ujar Juliana. Lebih lanjut, selama delapan semester, mahasiswa juga akan mendapatkan materi pembelajaran seperti teknik akuisisi data dengan Sensor, Konektivitas, Pemrograman, Big Data Storage dan Pemrosesan Data dengan AI (Artificial Intelligence). "Pada program baru ini kami juga
SISWA
SMAN 4 Sidoarjo Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Jelang pelaksanaan PTM (Pembalajaran Tatap Muka) yang akan diberlakukan pada 18 Agustus 2020 mendatang. SMA Negeri 4 Sidoarjo telah melakukan uji coba terlebih dahulu, dengan harapan pada penerapannya nanti bisa lebih siap dalam segala hal yang sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Para siswa duduk dengan penerapan physical distancing saat ujicoba PTM di SMAN 4 Sidoarjo, kemarin (11/8).
Proses uji cobanya kemarin (11/8) sudah sesuai dengan SE Gubernur Jatim Nomor 420/11/ 350/101.1/2020 tentang Uji Coba PTM. Dalam satu kelas terdapat 25 % hingga 50 % siswa saja, dengan sistem physical distancing, cuci tangan dan pakai masker. Sedangkan guru pengajarnya juga menggunakan maskser serta face shield. Usai memantau jalan uji coba PTM, Deni Agustin Suliantini
ST M Pd yang juga sebagai Pembina OSIS, mengatakan dalam menyikapi penerapan tatanan baru, kami pihak SMAN 4 Sidoarjo sudah menyiapkan dengan mantab dan secara professional. Sebelumnya juga sudah memberikan informasi kepada para siswa, bagaimana pentingnya prosedur tentang kesehatan memasuki masa sekolah diera new normal sekarang ini. "Dengan
kondisi tersebut, tentunya proses belajarnya akan diterapkan dalam dua shift. Yang kita mulai pada pukul 6.30 wib diawali dengan doa bersama, dan proses pembelajaran hanya 25 menit per jam pelajaran," jelas guru Informatika ini. Sementara itu Kepala SMAN 4 Sidoarjo Imam Jawahir S Pd M Pd juga menegaskan kalau pihaknya sedang mempersiapkan PTM dengan standar protokol kesehatan. "Jadi sekarang ini sedang diujicobakan, dengan harapan pada penerapan sesungguhnya pada tanggal 18 Agustus 2020, sesuai dengan SE Gubernur Jatim Nomor 420/ 11/350/101.1/2020 maka anak-anak akan siap dengan pembelajaran tatap muka. Ia juga menerangkan kalau
pihak sekolah sudah melakukan segala sesuatunya, termasu para guru-gurunya juga dipersiapkan dengan baik. Sementara untuk para guru yang kondisinya rentan atau sedang sakit sudah difasilitasi dengan pembelajaran melalui sistem Daring (Dalam Jaringan) atau online. Lanjutnya, kami sudah memfasilitasi aplikasi Microshoft 365 yang sudah terintegrasi, artinya dengan menggunakan Microsoft 365 itu sudah terintegrasi ke dalam semua kegiatan pembelarjaran. "Bahkan sampai pada supervisinya juga bisa dilakukan langsung dalam satu aplikasi tersebut. Jadi tidak rumit, dan tidak menggunakan beberapa macam aplikasi yang bisa membingungkan dalam evaluasinya," terang Imam Jawahir. [*]
AYAAN
12 Agustus 2020
& OLAHRAGA
Halaman 7
Diikuti 65 Guru, Wujudkan Program Kecamatan Situbondo Smart
Prof Dafik Bedah Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif Situbondo, Bhirawa Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 01 Kecamatan Situbondo mengadakan workshop bertema pembuatan video pembelajaran interaktif di masa pandemi korona Selasa (11/8). Acara workhsop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan webinar hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo berama Universitas Negeri Jember (Unej). Workshop ini merupkan kegiatan perdana yang muaranya untuk mewujudkan program Kecamatan Situbondo Smart. Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo Fita Ariyani mengatakan, total peserta workshop diikuti 65 guru yang tersebar di lima lembaga. Diantaranya, sebut Fita Ariyani, peserta dari SDN 2 Patokan sebanyak 12 orang; SDN 4 Patokan sebanyak 7 orang; SDN 4 Dawuhan sebanyak 10 orang; SDN 6 Dawuhan sebanyak 7 orang dan SD Islam Al-Abror sebanyak 22 orang. "Sumber pendanaan kegiatan ini murni berasal dari swa-
s-Online untuk memfasilitas siswa selama masa belajar dirumah.
n Tatap Muka rus Dievaluasi ji. Jadi, setiap perkembangannya harus mengerti, tujuannya agar Gugus Tugas juga bisa cepat melakukan langkah penanganan," tandas KH A Mujib Imron. Terkait pendidikan formal, Pemkab Pasuruan masih belum berani membuka. Pasalnya, Kabupaten Pasuruan masih berstatus oranye. "Saat ini masih belum boleh dibuka, karena jumlah warga yang terpapar korona juga masih banyak. Apabila sudah hijau baru boleh membuka pendidikan formal secara tatap muka," jelas KH A Mujib Imron. [hil]
KH A Mujib Imron
i Baru Teknologi Industri akan mendapatkan pengalaman internasionalisasi dengan negara China dan Korea," tambah dia. Sementara untuk prodi Data Science & Analytics (DSA), mahasiswa akan mempelajari cara mengelola data, menganalisanya sehingga data bermakna untuk sebuah pengambilan keputusan. Apalagi, pengambilan keputusan berbasiskan data menjadi keunggulan bersaing bagi organisasi bahkan negara. "Bagi sebuah perusahaan, kemampuan membaca data dengan cepat dan tepat menjadi sebuah kebutuhan di masa Revolusi Industri 4.0 ini. Sebab Big Data mulai dari Volume, Velocity, Variety dan Veracity cukup rumit," jelasnya Tak cukup hanya materi tersebut, para mahasiswa juga akan belajar banyak hal mulai dari Data Mining,
daya KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo," aku Fita. Fita menerangkan, dirinya berbangga hati karena ketua bersama seluruh pengurus Gugus 01 Kecamatan Situbondo dapat mengolah dan mengelola pendanaan yang ada.
Oky abdul sholeh/bhirawa
Uji Coba
mbelajaran antu dengan yang turan lainnya. oba pembelajakegiatan harus ada Juknis (pes) yang ada pati Pasuruan. g SOP Penyembelajaran Masejenisnya serta n keagamaan andemi Coviden Pasuruan ses pembelajayang rutin mesi dan kondisi upun guru nga-
sawawi/bhirawa
Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo Fita Ariyani bersama peserta lain aktif mendengarkan pemaparan Prof Dafik pada pelaksanaan workshop pembuatan video pembelajaran interaktif dimasa pandemi korona Selasa (11/8).
Data Modeling for Data Science, Data Presentation & Visualization, Machine Learning, Big Data Analysis dan Applied Statistics. Rektor UK Petra Prof. Djwantoro Hardjito menambahkan, adanya dua prodi tersebut merupkan langkah UK Petra dalam menyikapi perubahan pesat teknologi. Diantaranya dengan merevisi kurikulum semua prodi dengan Kurikulum 2020, dan membuka program-program baru yg sangat relevan dengan Revolusi Industri 4.0. "Konsekuensi dari perkembangan teknologi yang pesat adalah lebih banyak data yang terus dihasilkan dari berbagai macam jenis industri. Pengalaman internasional pun akan didapatkan baik itu melalui program Dual Degree di Belanda serta program Double Degree di Australia," katanya. [ina]
Fita Ariyani Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo saat menyampaikan laporan dihadapan Prof Dafik dan Kadispendikbud Akhmad Djunaidi serta Hj Ririn saat menghadiri workhsop pembuatan video pembelajaran interaktif dimasa pendemi korona Selasa (11/8).
Fita juga menjelaskan, pelaksanaan workshop digelar selama sehari penuh sehingga ilmu yang didapatkan guru guru berkesinambungan dan tidak terputus. "Saya berharap semoga semua peserta workshop selalu semangat untuk menerima ilmu yang penuh manfaat ini," papar Fita. Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Situbondo Hj Ririn menambahkan, Kecamatan Situbondo harus menjadi barometer pendidikan yang berkualitas di Kota Santri Situbondo. Salah satu caranya, kata Hj Ririn, Kecamatan Situbondo mewujudkan program Kecamatan Smart sebagai cikal bakal dari program Kabupaten Situbondo Smart. "Program ini harus didukung para pelaku pendidikan yaitu guru itu sendiri. Agar bisa menciptakan anak didik smart maka harus ada guru smart terlebih dahulu. Ilmu dari workshop ini saya minta di tularkan kepada guru yang lain sehingga sama sama memiliki kompetensi," ucap Hj Ririn. Di sisi lain Kadispendikbud Kabupaten Situbondo Akhmad Djunaidi sangat
mengapresiasi gagasan KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo yang berhasil menjadi pencetus adanya workshop ini. Junaidi juga mendukung program ini karena didalamnya dapat mewujudkan pendidikan Kecamatan Situbondo yang hebat. "Pembelajaran video ini nanti akan diaplud ke Youtub dan peraih juara akan diberi apresiasi. Yang jelas workshop ini dapat meningkatkan kemampuan para guru," ucap mantan Kadisnakertrans Kabupaten Situbondo itu. Pengamatan Bhirawa, saat memasuki sesi inti, Prof Dafik yang didampingi tim dari Unej Jember dengan runtun memberikan materi pembuatan video pembelajaran interaktif dimasa pandemi. Pria asli Situbondo itu juga berhasil memberikan paparan yang padat, simpel serta tepat sasaran yang bersumber dari materi pembuatan video. Pria yang juga pakar matematika itu juga tampil dengan memukau saat pertama dibuka hingga workshop ditutup kemarin. "Saya optimis semua peserta akan mampu menjadi guru yang smart," tutup Prof Dafik. [awi]
Pendidik SMP Dilatih Akselerasi Digital Pembelajaran Probolinggo, Bhirawa Pelatihan akselerasi pembelajaran digital bagi pendidik SMP negeri / swasta se kabupaten Probolinggo akan terus dilakukan. Di mulai dari Sub Rayon 08 Kraksaan memberikan pelatihan akselerasi pembelajaran digital bagi pendidik SMP negeri / swasta yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan, Senin (10/8). Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kraksaan diikuti oleh 40 orang guru dari lembaga SMP negeri / swasta di Kecamatan Kraksaan. Peserta terbagi ke dalam 2 (dua) ruangan yang masing-masing berisi 20 orang dengan penerapan seluruh protokol kesehatan yang ketat mulai dari cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, memakai masker dan jarak. Karena pembukaannya diikuti oleh 40 orang, maka dilaksanakan di Lapangan Basket SMP Negeri 2 Kraksaan. Kepala SMP Negeri 2 Kraksaan selaku ketua panitia Miswagiyanto didampingi Widiarto selaku Pendamping Kegiatan Sub Rayon 08 Kraksaan, Selasa (11/8) mengungkapkan kegiatan ini merupakan sebuah upaya pengimbasan bagi guru-guru yang ada di lingkungan Sub Rayon 08 Kraksaan yang membawahi 20 lembaga SMP negeri / swasta. "Karena ini pengimbasan, peserta tiap sekolah sebanyak 4 orang guru yang tidak berorientasi kepada mata pelajaran (mapel). Sebab pada intinya disini adalah akselerasi digital yang berkaitan dengan pembelajaran digital. Yang mana nantinya arahnya menghasilkan ebook untuk pembelajaran interaktif yang cocok di masa pandemi Covid-19, "katanya. Dalam pelaksanaannya Miswagiyanto terang, setiap ruangan berisi 20 orang dengan dibantu oleh 2 orang fasilitator. "Harapannya para peserta ini nantinya bisa mengimbaskan kembali kepada guru-guru lain di satuan kerja mas-
ing-masing," jelasnya. Miswagiyanto menerangkan materi yang diberikan adalah buku digital dan quis interaktif. Jadi doa materi ini yang akan diberikan kepada anak-anak secara online. Bukunya itu sebagai momen materinya dan quisnya itu untuk latihan soalnya. Anak-anak Supaya tidak bosan memakai itu-itu saja. "Pelatihan ini menggunakan in dan on. Jadi in-nya itu sekarang selama sehari dan on-nya adalah tugas menyusun e-booknya selama tiga hari. Kemudian diberikan ke anak-anak dan hasilnya diberikan kepada pengawas. Nantinya peserta itu langsung mengirimkan hasilnya yang sudah dicobakan kepada anak-anak. Baru belakangan diberikan sertifikat, "terangnya. Lebih lanjut Miswagiyanto mengembangkan kegiatan ini masuk dalam pengembangan profesi berupa diri. Sekaligus bagaimana menghindari adanya kebosanan anak di masa pandemi Covid -19 ini dengan menggunakan pambelajaran daring tidak hanya WhattsApp (WA) saja. Sehingga
masuk ke dalam pengembangan IT (Informasi Teknologi). "Jadi untuk kompetensi pedagogik dan kompetensi guru profesional. Yakni guru mengajar melalui cara literasi digital. Tentunya bagi bisa menghindari kebosanan peserta didik, "tegasnya. Hanya tambah Miswagiyanto, penyusunan e-book ini berbeda antara lembaga yang satu dengan yang lainnya. Melihat kondisi wilayah dan kemampuan anak-anak. "Ini merupakan sebuah inovasi untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 melalui pembelajaran digital. Bagaimana mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, "pungkasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengatakan pada abad 21 ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa yang berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kreativitas, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan untuk bekerja sama. "Ini bukan bagian dari persaingan, tetapi memperkuat pendidikan
karakter di sekolah yang harus dapat menumbuhkan karakter siswa untuk berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi sehingga mampu bersaing di abad 21," katanya. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo Sunalis mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMP di Kabupaten Probolinggo kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. "Serta meningkatkan kemampuan guru SMP di Kabupaten Probolinggo dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran," ungkapnya. Menurut Sunalis, memasuki tahun ajaran baru di era normal baru pendidikan, tantangan guru tidak menjadi lebih ringan. Malah, pasca Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi COVID-19, guru semakin dituntut memiliki kompetensi lebih dari masa normal. Tantangan utama pada era new normal ini adalah tentunya pemaksimalan fungsi teknologi. Pembelajaran tidak semudah yang dibayangkan. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pelatihan akselerasi digital pembelajaran dengan protokol kesehatan.
Dewan Usulkan Perda HUT Arema, Seluruh ASN Gunakan Atribut Aremania Malang, Bhirawa Tanggal 11 Agustus yang merupakan HUT Arema yang menjadi hari penting bagi masyarakat Malang Raya. Anggota DPRD Kota Malang bahkan mengusulkan untuk dibuatkan peraturan daerah (perda) inisiatif Arema Day. Hal itu sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi Arema yang bisa dikatakan juga ikon Kota Malang. "Kami ingin bahwa 11 Agustus ini menjadi Arema Day atau Hari Arema. Kami akan buatkan perda inisiatif DPRD," ujar Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika ditemui di Kantor DPRD Kota Malang, Selasa (11/8) kemarin. Made menyebut, pengajuan pembuatan perda Inisiatif tersebut akan dicanangkan pada masa sidang ketiga November 2020 mendatang. Sebab, pengajuan perda pada 2020 sudah tidak memungkinkan. Menurut Made, karena penga-
juan perda tahun 2020 tidak memungkinkan, nanti masa sidang ketiga November akan di canangkan inisiatif DPRD. "Perayaan ulang tahun harus memiliki makna. Terlebih Arema telah mendarah daging dan telah menjadi ikon Kota Malang.
Karena kita ingin perayaan ulang tahun harus ada maknanya. Kita ingin semua semangat Arema salam satu jiwa, pernak-pernik Arema bisa menyatu dengan masyarakat Kota Malang," paparnya. Perda tersebut nantinya akan berisi kewajiban seluruh masyarakat
Suasana HUT Arema di dalam ruang sidang DPRD Kota Malang Selasa 11/8 kemarin.
Kota Malang memakai atribut Arema. Bahasa khas Malangan atau walikan juga diwajibkan untuk digunakan selama sehari itu, tepat pada HUT Arema setiap tahun. Langkah ini juga dinilai bisa menghidupkan perekonomian di Kota Malang, khususnya usaha mik-
ro kecil menengah (UMKM). "Mungkin bisa di perda itu mewajibkan masyarakat Kota Malang, bukan hanya ASN, bukan hanya pegawai, tapi seluruh masyarakat wajib memakai atribut Arema dengan tujuan untuk menghidupkan UMKM. Kemudian kami ingin
pada hari itu pakai bahasa Malangan, bahasa walikan, dan ada perlakuan-perlakuan istimewa terhadap Arema,"tandasnya. Lebih jauh, Made juga berharap dalam setiap kegiatan di Kota Malang, baik ASN, eksekutif ataupun legislatif selalu mentelipkan yel-yel Arema. Sebab, hal itu sudah identik dan selayaknya dilegalkan bahwa itu merupakan ikon Kota malang. Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik usulan yang nantinya akan diajukan dewan. Meskipun, menurut penglihatannya, setiap tahun meski tanpa adanya perda, masyarakat Kota Malang menyambut kemeriahan HUT Arema dengan selalu mengenakan atribut khas. "Perda kan bukan dari kita. Yang mengusulkan DPRD. Itu bagus. Namun, tanpa itu semua saja, kan masyarakat sudah mengenakan atribut Arema," ungkapnya. [mut]
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Pemkot Gelar Forum Kehumasan Sosialisasi Peringatan HUT Kemerdekaan Madiun, Bhirawa Masih terdapat musim pandemi covid-19, kegiatan peringatan HUT ke 75 RI di Kota Madiun tidak ada upacara Detik-Detik Proklamasi di Alun-alun Kota Madiun.
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi tampak memimpin kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dalam rangka sosialisasi peringatan HUT ke-75 RI di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (11/8).
Upacara sakral itu hanya berlangsung di istana negara. Sedang, Wali Kota dan Forpimda mengikuti secara virtual dari Kota Madiun, rencananya, mengikuti dari GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun 17 Agustus nanti. ‘’Upacara peringatan tetap ada tapi di instansi masing-masing paginya. Pas detikdetik itu kita mengikuti yang di istana secara virtual,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, pada kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dalam rangka sosialisasi peringatan HUT ke-75 RI di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (11/8). Sesuai jadwalnya, upacara peringatan HUT ke 75 RI itu, dimulai pukul 07.00 yang digelar sederhana dengan peserta terbatas. Pemkot Madiun berencana menggelar upacara di hala-
man depan Balai Kota Madiun. Wali Kota Madiun berharap masyarakat juga mengikuti gelaran upacara dari rumah masing-masing. Juga Wali Kota menyatakan, terdapat anjuran untuk berhenti beraktivitas sejenak tepat pukul sepuluh lebih tujuh menit pada 17 Agustus nanti.Masyarakat diharap berdiri tegak selama tiga menit sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pembacaan teks proklamasi. “Sambutan kenegaraan tidak kita bacakan.Tetapi kita dengarkan bersama-sama dari upacara di istana negara,’’paparnya. Selain itu, tidak ada kegiatan malam resepsi kenegaraan.Namun, untuk Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) tetap dilakukan.
Tidak ada angkatan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tahun ini.Petugas paskib menggunakan personil tahun lalu.Itupun, hanya enam petugas yang dilibatkan dalam upacara peringatan di Balai Kota tersebut. ‘’Bagaimanapun bentuknya, peringatan HUT Kemerdekaan merupakan agenda sakral.Tetap dilakukan secara khidmat biarpun berlangsung sederhana. Hal itu sesuai instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sekretaris Negara,’’ ungkap Wali Kota. Dalam Forum Kehumasan tersebut juga mengemuka rencana kegiatan HUT ke-59 Pramuka.Peringatan bakal diwarnai kegiatan sosial. Di antaranya, Jumat Bersih, bagi 1.000 masker, rehab rumah, pembagian 100 tempat sampah dan satu gerobak sampah, pembagian 150 bahan pangan, dan pembagian sepuluh tanaman. Selain itu, kegiatan seremonial ulang janji Pramuka juga diadakan bersepedaan bersama. [dar]
Orang di Dekat Jenazah PDP yang Viral Diminta Jalani Rapid Test Malang, Bhirawa Aksi mencium dan membawa paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang viral dan menghebohkan publik,, Satgas Covid-19 Kota Malang diminta langsung melakukan rapid test. Wali Kota Sutiaji menyatakan, tes cepat tersebut harus dilakukan kepada seluruh orang yang berjarak dekat dengan jenazah dalam video viral tersebut. Ia menyampaikan, Satgas Covid-19 Kota Malang sudah melakukan tracing dan rapid test. Namun hasilnya saat ini memang belum terlaporkan kepada dirinya. Sehingga dia belum mengetahui lebih detail bagaimana hasil rapid test untuk warga yang datang bertakziah tersebut. Menurut Sutiaji, berdasarkan informasi yang dia terima orang yang mencium seperti dalam video itu adalah orang luar kota. Dan aksi itu dilakukan karena mereka beranggapan hasil rapid test pasien yang meninggal tersebut non-reaktif. Meski begitu, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia juga meminta maaf atas kelalaian perangkat daerah setempat seperti camat dan lurah. Dia menginstruksikan agar jajaran Pemerintah Kota Malang bersikap lebih tegas sehingga tak lagi terjadi kejadian serupa. “Kalau dilihat videonya, seperti ada pembiaran. Saya mohon maaf. Seharusnya Pak Lurah atau Pak Camat bisa langsung menghalangi,” tukasnya Selasa (11/8) kemarin. Wali Kota yang juga seorang ustadz itu, meminta agar pihak
rumah sakit mempersempit ruang gerak sehingga pelaksanaan pemulasaraan bagi jenazah yang memiliki gejala klinis covid-19 bisa ditangani lebih cepat. “Saya minta agar rumah sakit ada percepatan. Jangan ada proses panjang supaya nggak ada ruang orang dengan bisikan bawa pulang,” tambahnya. Tetapi pihaknya kembali menegaskan, bahwa video viral tersebut hanya sepotong. Saat itu, jenazah tetap dipulasarakan di RSSA Malang dan dikawal ketat oleh petugas sehingga tidak sampai dibawa pulang ke rumah duka. Petugas juga memperbolehkan jenazah disalatkan di area masjid karena yang meninggal merupakan tokoh yang menyokong keberadaan masjid tersebut. Namun jenazah tetap berada di dalam ambulans. “Karena sesuai dengan aturan memang harus menggunakan protokol kesehatan, terutama pasien yang memiliki gejala klinis covid-19,” jelasnya. Sementara, untuk kemungkinan dilakukan karantina lokal atau pembatasan sosial skala lokal (PSBL), Dia menyampaikan hal itu tidak menjadi pilihan. Sebab, saat ini, Satgas Covid-19 telah melakukan tracing untuk melakukan pencegahan penyebaran, penyakit mematikan tersebut. [mut]
KELANA JATIM
Jumlah PNS Lamongan Belum Ideal Lamongan, Bhirawa Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Lamongan secara keseluruhan sebanyak 8.700 PNS. Dari jumlah secara keseluruhan tersebut masih belum ideal. Sebab tahun ini akan ada 513 PNS yang akan purna tugas. “Jadi idealnya PNS yang dibutuhkan sebanyak 10.000 PNS, sedangkan saat ini baru 8.700 PNS termasuk 580 PNS yang baru saja disumpah. Sehingga masih kurang 1.300 PNS , apalagi tahun ini akan ada 513 PNS yang akan purna tugas,” kata Bupati Fadeli usai mengambil sumpah 580 Pegawai Negeri Sipil di Gedung Serbaguna Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan,Selasa(11/8). Namun Fadeli yakin meskipun belum ideal kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan akan tetap maksimal dengan memaksimalkan PNS yang ada. “580 PNS yang diambil sumpah hari ini merupakan pengadaan CPNS tahun 2018 yang telah melalui berbagai proses dari administrasi, berbagai tes dan pendidikan latihan dasar (diklatsar), saya yakin mereka semua adalah pekerja keras,” ungkap Fadeli.[aha.yit]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun H. Maidi, disaksikan Kapolres Madiun Kota AKBP Raden Bobby Aria Prakasa membagikan sayur, telur, susu dan masker kepada warga juga kepada pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Pahlawan depan Balaikota Madiun.
Lestarikan Sumber Air, Bupati Bojonegoro Kerja Bakti Bersama Bojonegoro, Bhirawa Dalam menyosong musim hujan dan mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama jajaran OPD serta Pemerintah Desa Kunci Kecamatan Dander, kemarin (11/8) gelar kerja bakti pelestarian sumber air bersama. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono mengatakan, aksi bersih bersih sumber air ini digelar sebagai bentuk untuk melesatrikan sumbersumber air yang keberadaannya semakin mengkhawatirkan. “Sumber air ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sumber kehidupan, di samping untuk kebutu-
han rumah tangga masyarakat, sumber air ini juga untuk pertanian,” kata Tedjo Sukmono. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas pangan yang sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan nasional, diperlukan pengelolaan daerah aliran sungai oleh semua pihak. “Sehingga fungsi hutan tetap terjaga dan dapat menekan jaringan banji bandang, sekaligus menjaga keberadaan sumber air yang ada di daerah kita,” ujarnya. Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, bahwa kerja bhakti bersama ini untuk menjaga kelestarian dan kebersihan sumber mata air dari sampah maupun daundaun yang ada di dalam air. “Lantaran, sumber mata air menja-
di kebutuhan mendasar bagi warga desa setempat dan warga yang ada di sepanjang aliran sungai,” kata Bupati. Menurutnya, dalam aksi bersihbersih ini, sengaja mengajak semua jajaran, termasuk Kodim 0813 dan Forpimda ikut turun langsung, dikarenakan pembersihan sumber air ini tidak bisa dilakukan dengan alat berat sehingga harus dibersihkan secara manual yakni dengan cara gotong royong bersama. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk sosialisasi menjaga kebersihan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS),” terang Bupati Bojonegoro. Pada kesempatan itu, Bupati Anna mengajak warga masyarakat untuk lebih serius dalam menjaga, merawat lingkungan serta kelestar-
ian alam demi keselamatan sumber mata air serta potensi alam lainnya. “Supaya sumber mata air tetap terjaga, mari kita jaga dan lestarikan lingkungan karena itu sangat dibutuhkan,” ujarnya. Dengan kebersihan sumber air ini diharapkan nanti bisa dimaksimalkan dalam pemanfaatannya, dan juga warga diharapkan bisa menjaga kelestarian sumber air ini. “Untuk konsep wisata, akan kita koordinasikan lebih lanjut,” ujar Bupati. Setelah ini Bupati Bojonegoro bakal mengidentifikasi beberapa sumber air di Kecamatan Dander dalam rangka revitalisasi serta mengajak masyarakat untuk menjaga sumber mata air. Sebab tidak semua desa memiliki sumber mata air. [bas]
BLK Surabaya Terima Bantuan Peralatan Lab Bahasa Surabaya, Bhirawa UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur menerima bantuan peralatan laboratorium bahasa dari PT HM Sampoerna Tbk. Penyerahan dilaksanakan di Aula BLK Surabaya, Selasa (11/8). Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Jatim, Suhartoyo, mengatakan, dengan dibantunya peralatan laboratorium bahasa maka mendukung kebijakan di bidang ketenagakerjaan untuk recovery ekonomi di Jatim pasca pandemi Covid-19 mela-
lui peningkatan keterampilan/kompetensi pada UPT BLK Surabaya Dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja berkompeten, maka lembaga pelatihan harus melaksnakan Trilogi Pelatihan. Yaitu, pelatihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja/kesempatan kerja “Pelatihan kerja harus senantiasa mengikuti perkembangan dan kemajuan Iptek, dan pelatihan kerja merupakan kegiatan yang bersifat terpadu dalam pengertian proses maupun implementasinya,” katanya mewakili Kadisnakertrans Jatim, Dr Himawan
Estu Bagijo yang sedang berhalangan hadir. Ditempat yang sama, Kepala Departemen CSR, PT HM Sampoerna Tbk, Kukuh Dwi Kristianto, mengatakan kegiatan ini untuk membantu Pemprov Jatim dalam meningkatkan Kapasitas tenaga kerja yang ada. Termasuk di antaranya pengangguran terbuka dan tenaga kerja yang lain. Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan sumber daya tenaga kerja di Jawa Timur dan semakin produktif sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di Provinsi Jawa
Timur. Menurutnya, PT HM Sampoerna Tbk hanya memberikan bantuan di Provinsi Jawa Timur. PT HM Sampoerna juga memiliki lembaga pelatihan berupa Sampoerna entrepreneurship Training Center di Pasuruan. “Lembaga ini terbuka juga untuk umum, yang juga bisa dikerjasamakan untuk latihan-latihan yang berhubungan dengan wirausaha, tetapi pada dasarnya bantuannya adalah semua perangkat yang digunakan untuk satu kapasitas Laboratorium,” katanya.n [rac]
Wali Kota Launching Homestay Syariah Probolinggo, Bhirawa Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Anggota DPRD setempat Mahrus Ali, , Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Rey Suwigtyo, camat dan lurah Kademangan mengikuti acara “Launching Homestay Syari’ah Kopian Indah” di Jalan Argopuro XI/41 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (10/8/2020) petang. Launching itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh wali kota didampingi Owner Homestay Syariah Kopian Indah, Anshori, dan dandim. Selanjutnya Habib Hadi meninjau beberapa jenis kamar yang dibandrol harga terjangkau itu. Owner Homestay Syariah Kopian Indah Anshori mengatakan, ia membuat homestay untuk menumbuhkan geliat kewirausahaan dunia bisnis, dalam hal ini penginapan atau homestay di Probolinggo. Selain itu, rencana Pelabuhan Probolinggo sebagai pelabuhan
multi internasional dan Pelabuhan Probolinggo sebagai pelabuhan pangkalan terminal penumpang yang bisa melaksanakan kegiatan antar pulaunya tanpa harus ke Surabaya terlebih dahulu. “Semua akan tersentral di Probolinggo. Jadi kalau ada keluarga di luar pulau seperti Kalimantan atau Irian, bisa berkunjung cukup lewat Probolinggo saja,” katanya. Potensi wisata super prioritas kawasan Gunung Bromo hingga pembebasan lahan untuk pembangunan kilang gas di Paiton, Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu ala-
san, pria yang juga berprofesi sebagai ASN itu, membangun bisnis penginapan untuk ketiga kalinya. Ia berharap, homestay yang berlokasi di tengah pemukiman yang dinamis, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sekaligus menjadikan pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik. “Bagi saya, Probolinggo (itu) hebat. Dimana sebagai kota persimpangan, Kota Probolinggo terus berkembang dan terus berinovasi sehingga menciptakan iklim investasi yang bagus. Kami optimis, hadirnya homestay berbasis syariah juga akan sangat diminati,” tandasnya. Homestay ini memiliki 25 kamar dengan tipe kamar VIP room, family room, superior room, deluxe room dan standart room dengan harga terjangkau serta fasilitas lengkap lainnya. “(Homestay Syariah Kopian Indah) Peruntukkannnya hanya untuk keluarga dan pasangan suami istri yang memiliki dan mampu menunjukkan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali kota Hadi launching homestay syariah.
kartu identitas yang sama atau membawa surat nikah,” kata Anshori. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin annya menyampaikan, homestay sebagai salah satu jenis potensi usaha yang digadanggadang mampu memaksimalkan elemen pariwisata untuk masyarakat. Ia menambahkan, bagi pelancong dengan budget terbatas, homestay
sudah tentu menjadi pilihan utama dalam hal penginapan selama perjalanan. Tingginya peminat homestay sejalan dengan meningkatnya para pelancong berbudget terbatas. “Homestay ini bisa menjadi jujugan bagi para pelancong yang akan berkunjung ke wilayah timur ataupun singgah di Kota Probolinggo. Apalagi saya mengetahui dengan baik, bahwa (ke-
beradaannya) dibangun dari lingkungan yang sangat nyaman dan tenang. Sangat recommended,” katanya. Namun, lanjut Habib Hadi, sekalipun akses dan lingkungan homestay sudah sangat nyaman, tatanan protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. “Gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan jaga jarak tetap harus diperhatikan,” pesannya.n [wap]
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Jatim
Dipastikan Bangun Akses Tol Menuju Puspo Agro dan Rekontruksi Pasar Legi Jakarta, Bhirawa. Mengoptimalkan distribusi barang dan jasa menuju kawasan ekonomi , di Kabupaten Sidoarjo, akan dibangun akses tol menuju pasar induk Puspo Agro. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menemui dan membicarakan masalah ini dengan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Selasa (11/8) kemarin,di Jakarta. Pertemuan tersebut dalam upaya men sinergikan program-program pembangunan infrastruktur di Jatim. Terkait percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Yakni pembangunan akses tol (interchange) menuju pasar induk Puspo Agro di Sidoarjo.
”Manfaat dari terbangunnya tol Trans Jawa khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur, tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota. Tetapi dapat diintegrasi kan dengan kawasan-kawasan industri serta mendukung akses ke destinasi pariwisata,” ungkap Men-
teri Basuki. Dikatakan, tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang, supaya bisa dekat dengan pasar utamanya. Seperti, pengusaha mangga dari Pasuruan dan Probolinggo, kini bisa memastikan, mangga dipetik dengan daun ya, langsung dibawa dan tiba di Jakarta dalam keadaan segar. ”Tol Trans Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang. Dengan kepastian waktu
tempuh, investor dapat membuat perhitungan Business plan lebih matang. Sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat industri di setiap daerah,” tambah Basuki. Terdapat 4 alternatif rencana pembangunan akses tol menuju pasar induk Puspo Agro di Sidoarjo. Pertama dari jalan tol Surabaya-Gempol KM 747 +280, tepatnya di dekat perumahan Taman Aloha-Sidoarjo. Jarak menuju pasar induk Puspo Agro sekitar 5,93 Km. Alternatif keduan tidak jauh dari alternatif pertama, yakni akses tol Surabaya-Gempol KM 750+900, berjarak 5,96 Km.
Alternatif ketiga, di tol SurabayaGempol KM 750+100, tepatnya di dekat perumahan Masangan WetanSidoarjo, dengan jarak sekitar 7,69 Km. Alternatif keempat di jalan tol Surabaya-Gempol KM 754+100, tepatnya di wilayah desa Wonokoyo di kabupaten Sidoarjo. Jarak menuju pasar induk Puspo Agro sekitar 9,61 Km. Sementara di kabupaten Ponorogo, Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR juga tengah melakukan rekonstruksi (pembangunan kembali) Pasar Legi, yang rusak akibat kebakaran pada tahun 2017 lalu. Pasar Legi ini, dulu bernama Pasar Songgolangit.
Rekonstruksi dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat. Sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan lbih estetis (tidak kumuh). ”Pasar memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian rakyat. Maka konsep rekonstruksi pasar, disesuaikan dengan keselamatan lingkungan yang mempertahan kan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan Pemda,” papar Menteri Basuki.[ira]
Bupati Ambil Sumpah 472 PNS di Lingkup Pemkab Madiun
Pengerajin Tetap Berdaya di Masa Pandemi Covid-19
Kabupaten Madiun, Bhirawa Sebanyak 472 PNS lingkup Pemkab Madiun melaksanakan Sumpah Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (11/8).Dalam pelaksanaan sumpah, peserta dibagi menjadi 2 yaitu dilaksanakan pada kemarin dan hari ini untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Bupati MadiunAhmad Dawami, setelah mengambil sumpah ucapkan selamat atas telah dilaksanakan sumpah sebagai PNS kepada peserta, mudah-mudahan dengan diambilnya sumpah, mereka dapat menajalankan tugas dengan baik sesuai sumpah yang disampaikan ucapkan tadi. Bupati berpesan, agar PNS yang telah melakukan sumpah menyadari agar memiliki rasa syukur telah menjadi abdi negara, karena masih banyak di luar sana masyarakat yang ingin berdiri menjadi Pegawai Negeri Sipil, hal ini agar semua PNS yang telah diambil sumpah untuk menjadikan pijakan memiliki rasa tanggung jawab atas Kabupaten Madiun dan Negara Indonesia. Jangan sampai ada PNS yang sudah diambil sumpahnya ini melanggar sumpahnya, karena tanggung jawab itu tidak hanya untuk pimpinan, negara dan masyarakat saja namun tanggung jawab itu juga terhadap Tuhan YME.Integritas sebagai PNS dan inovasi yang rill untuk mewujudkan birokrasi reformasi. “PNS harus memiliki kemauan untuk belajar, mempunyai tanggung
Oky abdul sholeh/bhirawa
Pengerajin Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ,Himawan Suripto saat membuat miniature motor moge (Harley) dari bahan kaleng bekas rokok di Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, Selasa (11/8). Masa Pandemi Covid-19 Produksi UKM miniature motor moge tetep produkti dan menerapkan protocol kesehatan dalam proses pembuatannya.
KELANA JATIM
Gugus Tugas Covid-19 Awasi Ketat Hajatan Masyarakat Nganjuk, Bhirawa Setelah hampir tiga bulan seluruh kegiatan masyarakat dilarang karena pandemi covid 19, pada bulan Dzulhijjah tahun 1441 H atau bulan Besar dalam penanggalan Jawa kegiatan hajatan mulai marak. Namun demikian kegiatan masyarakat berupa hajatan pernikahan, maupun sunatan selalu dalam pengawasan gugus tugas penanganan covid 19. Sesuai Surat Edaran Bupati nomor 440/131/441.010/2020 tentang protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pesta perkawinan, hajatan dan pertunjukan seni dalam hajatan bahwa hajatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti kegiatan hajatan pernikahan yang digelar warga Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu. Pj Kepala Desa Gampeng, Wardoyo menjelaskan, tim gugus tugas percepatan penanganan covid19 Desa Gampeng telah melakukan sosialiasi aturan pelaksanaan hajatan pernikahan sesuai Perbup dan SE Bupati Nganjuk. Di antaranya pemahaman tentang para tamu undangan yang harus mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan covid-19. “Pemahaman akan peraturan penyelenggaraan hajatan pernikahan harus diikuti sesuai protokol kesehatan, jangan sampai hajatan pernikahan menjadi tempat penyebaran virus corona,” kata Wardoyo. Dijelaskan Wardoyo, sesuai protokol kesehatan cegah covid-19 untuk para tamu undangan yang hadir di hajatan pernikahan dibatasi jumlahnya. Selain itu juga diwajibkan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya. Aturan tersebut harus dipatuhi dalam pelaksanaan hajatan pernikahan. Terlebih lagi tamu undangan dalam hajatan pernikahan tidak hanya dari warga Desa Gampeng, melainkan juga dari daerah lain yang bisa dari daerah zona merah covid-19. [ris]
jawab sebagai pengawas ketika akan melakukan sesuatu pekerjaan, tidak hanya diawasi pimpinan bekerja dengan, namun apa yang kita kerjakan itu Tuhan YME lebih tahu apa yang anda kerjakan,” tegas Bupati Masyarakat Kabupaten Madiun sangat membutuhkan PNS yang memiliki integritas tinggi.agar visi misi yang disepakati masyarakat Kabupaten Madiun segera terwujud, dengan cara melakukan Inovasi yang riil untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Dan loyal terhadap pimpinan sangat penting agar supaya pemerintahan ini berjalan satu komando dan satu visi sehingga agar tidak pertentangan di dalamnya. Bupati ingin PNS perlunya memahami tentang pandemi civid-19, agar di luar sana dapat menjelaskan kepada masyarakat, bagaimana virus covid ini menyerang kita. Dengan komunikasi yang baik dalam memberikan pengertian kepada masyarakat itu sudah tetmasuk pengabdian kepada negara. Kesempatan itu, Bupati menghimbau kepada PNS agar selalu bersemangat dan ikhlas dalam bekerja, selalu mengedepankan kebersamaan dan saling berkerjasama. “ Dengan dilakukan hal itu insyallah pekerjaan yang kita kerjakan akan lebih mudah dan dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Serta tidak lupa beliau selalu mengingatkan agar PNS lingkup pemkab selalu berhati-hati dimasa pandemi untuk menjaga kesehatan dan selalu patuhi protokol covid-19,”kata bupati berharap. [dar]
Minta Pemkab Perhatikan Jejak Pahlawan Halim Perdana Kusuma Sampang,Bhirawa Dewan pendidikan Sampang meminta pemerintah daerah setempat mulai memperhatikan jejak pahlawan nasional Abdul Halim Perdana Kusuma yang merupakan putra asli Sampang. Perhatian ini merupakan bentuk meneladani jasa pahlawan yang merupakan salah satu penerbang pertama RI tersebut terutama saat perin-
gatan hari ulang tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia (RI) . Meneladani jasa Abdul Halim Perdanakusuma salah satunya disampaikan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang Abdurrahman saat ditemui di kantornya mengatakan Figur tokoh Pahwalan Abdul Halim Perdanakusuma tidak hanya dibanggakan tingkat Nasional dan
Dunia, Bahkan kita sebagai warga Sampang wajib mengenang dan meneladi jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.Selasa (11/8/20). “Menumbuhkan sebangai nasionalisme perjuangan tokoh Pahlawan Nasional asal Sampang tersebut, setidaknya pemerintah Kabupaten Sampang sudah harus memulai den-
Dandim Jember Sosialisasikan Rekrutmen Komponen Cadangan Dandim Jember Letkol Inf. La Ode M.Nurdin saat sosialisasikan rekrutmen Komcad kepada 200 perwakilan dari Paramuka, FKPPI, PPM dan elemen lain di Makodim, kemarin.
Jember, Bhirawa Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. La Ode Nurdin sosoalisasikan rekrutmen kompenen cadangan (Komcat) yang berasal dari masyarakat umum. Komcad ini un-
tuk memperbesar dan memperkuat dan komponen utama (TNI). “Komponen Cadangan (Komcad) ini diatur sesuai Undang-undang no. 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional untuk Pertah-
anan Negara. Komcad ini untuk memperbesar dan memperkuat komponen utama. Sedangkan komponen utamanya adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas pertahanan negara,” ujar Dandim La Ode Nurdin kemarin. Menurut Dandim, Komcad ini direkrut dari masyarakat umum. Dari kalangan nelayan, petani, akademisi, organisasi kemasyarakatan dan partai politik. “ Bukan wajib militer, namun mengabdi untuk kepentingan pertahanan negara secara sukarela yang seleksi secara administratif dan kompetensi. Komcad ini ditugaskan selama negara dalam keadaan darurat hingga batas usia 48 tahun,” katanya. [efi]
gan memberikan nama beliau sebagai salah satu nama jalan Protokol di Kabupaten Sampang, Bahkan tidak berlebihan juga jika dibangun tugu monumen Abdul Halim Perdanakusuma”Pungkas Abdurrahman yang juga lulusan Doktor Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Lanjut Abdurrahman, jika membaca literasi dibeberapa jejak digital sangat lengkap peran dan jasa beliau memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selama perang kemerdekaan, Halim dikenal sebagai penerbang yang handal dan gagah berani. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya melakukan penyerangan udara merebut 3 kota yakni salatiga, Semarang dan Ambarawa pada tanggal 29 Juli 1947. Penyerangan ini merupakan bentuk balasan atas agresi militer I Belanda.Tidak hanya itu, Ia bersama Iswahyudi melakukan penerbangan menerobos blokade Belanda yang dikenal sangat ketat, untuk misi mengangkut senjata dan amunisi. Namun kemudian naas menjemput, sekitar bulan Desember 1947 pesawat terbang yang ia kemudikan jatuh akibat cuaca buruk dan tebal. Sungguh, sebuah kisah sejarah yang cukup heroik. Kisah seorang patriot bangsa yang tak kenal takut dan pantang menyerah memperjuangkan kemerdekaan bagi tanah air yang dicintainya. [lis]
UMKM Desa Bolo Sulap Jeruk Nipis jadi Sabun Mandi dan Hand Sanitizer Di tengah pandemic Covid-19, sejumlah pelaku usaha kreatif dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berjibaku agar tetap bisa berproduksi. Salah satunya adalah usaha kreatif sabun mandi dan hand sanitizer yang ada di Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah. Pembuatan sabun mandi dan hand sanitizer itu memanfaatkan pengolahan dari jeruk nipis yang di ekstraksi. Jeruk nipis yang didapatkan tersebut merupakan hasil perkebunan di wilayah Ujungpangkah yang merupakan sentra perkebunan jeruk nipis dengan hasil yang melimpah di sana. Selasa (11/08), sentra usaha rumahan tersebut dikunjungi oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Moh. Qosim. Wabup bertemu langsung dengan ketua UMKM setempat sekaligus penggagas ide pemanfaatan ekstraksi jeruk nipis untuk dijadikan sabun mandi
dan hand sanitizer, Masruhin (35). Di tengah kesibukannya sebagai Wabup Gresik, Moh. Qosim sengaja berkunjung ke industry rumahan itu untuk melihat langsung kegiatan produksi dan menanyakan kendala di Pandemic Covid-19 seperti saat ini. “Produksi sabun yang saat ini saya kunjungi adalah salah satu pelaku usaha kreatif yang menjadi salah satu pelaku usaha yang berjibaku dan bertahan di tengah pandemic Covid-19. Namun kendati demikian, saya lihat produksinya tetap berjalan walaupun untuk kalangan sendiri,” katanya.
Wabup Qosim mengaku sangat mengapresiasi usaha kreatif karena telah mampu memanfaatkan potensi yang ada di sekitar desa. Meskipun di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang sedang melanda dan proses produksi masih dalam skala kecil, namun Wabup Qosim memberikan keyakinan bahwa kelak akan menjadi usaha dengan tingkat produksi dengan skala besar. “Pemerintah hadir dan berkomitmen untuk menjamin para pelaku usaha kreatif agar dapat terus melakukan usahanya serta agar ekonomi kita menjadi kuat, terlebih Covid-19 berdampak kepada keberlangsungan usaha mereka,” jelas Wabup. Masruhin, ketua UMKM setempat menyampaikan kepada Wabup Qosim dengan adanya Covid-19 ini semestinya produk sabun dan hand
sanitizer ini dapat diedarkan di tengah masyarakat. Namun karena kendala izin edar, maka untuk saat ini hanya bisa diedarkan untuk kalangan sendiri. Menanggapi hal tersebut, Wabup Qosim menyatakan sector ekonomi khususnya para pelaku UMKM dan industry kreatif harus dibantu dan didorong agar mereka tetap bisa berkembang. “Pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk mendorong sector UMKM agar dapat berkembang. Salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin. Termasuk izin edar yang baru saja diceritakan mas Masruhin. Asalkan semua prosedur sudah terpenuhi, dapat dipastikan proses perizinan dapat dilakukan dengan mudah,” ungkapnya.[eri]
kerin ikanto/bhirawa
Wabup Gresik, Moh.Qosim saat meninjau UMKM di Desa Bolo yang menyulap jeruk nipis menjadi sabun mandi dan hand sanitizer.
EKONOMI
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
Halaman 10
73 Pelaku UMK Dapat Bantuan dari Bupati Tuban Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan bantuan modal kepada 73 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) bidang koveksi di Kabupaten Tuban. Pada kesempatan itu juga dibagikan masker kepada pelaku UMK sebagai bentuk komitmen terhadap Gerakan Tuban Tetap Pakai Masker dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, Selasa (11/08/2020). Penyerahan bantuan bertempat di Pendopo Krido Manunggal ini, juga dihadiri Drs. Agus Wijaya, Kepala Diskoperindag dan Suwito, SH Kabag Umum, Prokotokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkab Tuban. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bantuan yang diserahkan sebagai bentuk perhatian Pemkab Tuban kepada pelaku UMK yang
terdampak akibat pandemi Covid19. Bantuan sosial modal usaha tersebut sebagai stimulus bagi pelaku UMK dalam upaya pemberdayaan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Bupati juga menginstruksikan Diskoperindag Kabupaten Tuban memberi pendampingan kepada pelaku UMK bidang konveksi. Pendampingan dimaskudkan agar UMK
konveksi dapat terus memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) maupun masker mengingat ketersediaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Lebih lanjut, Pemkab Tuban berkomitmen untuk menyerap produksi masker dan APD buatan lokal Kabupaten Tuban. “Kita akan memprioritaskan APD dan masker hasil produksi UMK Kabupaten Tuban sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. Bupati Huda juga menerangkan, pandemi Covid-19 telah membawa dampak signfikan pada pelbagai sendi kehidupan, terutama perekonomian. Tidak sedikit masyarakat Bumi Wali yang mengalami penurunan penghasilan bahkan kehilan-
gan mata pencahariannya. Sejumlah bantuan sosial juga telah disalurkan kepada masyarakat terdampak, baik dalam bentuk paket sembako maupun uang tunai. Orang nomor satu di kabupaten Tuban ini menegaskan pandemi Covid-19 tidak boleh dibiarkan berkepanjangan dan harus segera dihentikan. Dikhawatirkan pandemi Covid-19 akan semakin memperparah kondisi perekonomian bangsa Indonesia, juga masyarakat Bumi Wali. Karenanya, dukungan dan keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam penanganan serta pencegahan penyebaran Covid-19. Bupati Huda mengajak masyarakat agar mematuhi protocol kesehatan,
seperti menggunakan masker dan menjaga jarak aman. “Kita harus disiplin dan menjadi polisi bagi diri sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan di tahap pertama sebanyak 73 UMK Konveksi mendapatkan bantuan modal masing-masing 2 juta. Masker hasil produksi UMK juga telah diserap Diskoperindag dan rumah sakit sebanyak 60 ribu. “Selanjutnya, masker dibagikan kepada PKL, pedagang, pengunjung pasar daerah dan desa,” katanya. Di samping itu, sejumlah perusahaan juga diarahkan untuk dapat membeli masker hasil produksi
UMK kabupaten Tuban. Agus Wijaya menambahkan kegiatan bantuan sosial modal usaha tahap kedua rencananya akan diberikan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bidang kerajinan dan umum sebanyak 50 penerima dengan besaran masingmasing 2 juta. Tidak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada UKM bidang makanan dan minuman dengan nominal 1 juta setiap penerima. “Pada masa pandemi Covid-19, Diskoperindag Tuban juga telah menyalurkan 50 ribu paket sembako,” jelasnya. Bantuan sembako diberikan guna menjamin dan menguatkan kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak. [Hud]
BURSA EKONOMI
Penyederhanaan Struktur Cukai Rokok Membawa Angin Segar Emiten Rokok Raksasa Surabaya, Bhirawa Kementerian Keuangan melalui PMK No. 77 Tahun 2020 mengumumkan kembalinya pembahasan soal penyederhanaan tarif cukai yang sempat dua kali mengalami penundaan sejak tahun 2017. Keputusan ini membawa angin segar bagi emiten-emiten besar di Indonesia, termasuk para calon investor yang tengah memantau nilai emiten atau tengah memutuskan untuk berbelanja emiten berkapitalisasi besar (big caps). Disinyalir, penyederhanaan layer cukai akan membuat pabrikan golongan II untuk naik tingkat dan membayar cukai yang sama besarnya dengan para pendahulu, antara lain emiten HM Sampoerna (HMSP). Erik Argasetya Chief Investment Officer perusahaan penasihat investasi independen Jagartha Advisors menyatakan, meskipun akan ada beberapa perusahaan dari golongan II yang terpaksa naik golongan, para perusahaan tersebut mungkin bakal sulit bersaing dengan para pemain besar yang sudah lebih dulu menguasai pangsa pasar di golongan I.[ma]
KEHILANGAN
trie diana/bhirawa
Pengawasan Produk Impor
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3714 RAP, a/n. Apriasari, RT 3/2 Banaran, Kedungsoka – T.Agung No. 7224/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 5739 RCA, a/n. Moch. Badrul Munir, RT 3/5 Mulyosari, Pagerwojo – T.Agung No. 7225/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 4497 TJ, a/n. Hendrik Mustofa, RT 2/1 Ds. Serut Boyolangu TAgung No. 7226/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 2799 RBB, a/n. Sukarti, RT 3/1 link 08 Ds/Kec. Ngunut – T.Agung No. 7227/IMB/BI-III/2020
TUBAN HILANG STNK, S-6427-EY. An.Yeri Santoso, Ds Plumpang RT 004/009, Kec Plumpang, Kab Tuban No. 7228/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-1617-GD. An.Raditya Adha’s,jl masjid Al -falah RT 03/01, Kel Latsari , Kec Tuban, Kab Tuban No. 7229/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-4276-GZ. An.Mudaim, Ds Ngimbang RT 003/003,Kec Palang, Kab Tuban No. 7230/IMB/BI-III/2020
Maraknya produk impor yang masih menggunakan bahasa asing didalam lebel. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim, Upt Perlindungan Konsumen Surabaya melakukan pengawasan dibeberapa Pasar Swalayan Surabaya. Tampak Tim PPNS PK (Penyidik Pegawai Negeri Perlindungan Konsumen malakukan pendataan diberapa Swalayan di Surabaya,Selasa (11/8).
Prudential Pecahkan Rekor Seribu Agen MDRT Surabaya, Bhirawa PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, hari ini menyampaikan salah satu keberhasilan perusahaan yang mencatatkan seribu orang tenaga pemasarnya sebagai anggota Million Dollar Round Table (MDRT) 2020. Hal ini sekaligus menjadikan Prudential Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa Indonesia pertama yang meraih angka tersebut di sepanjang sejarah MDRT. Pencapaian ini merupakan salah satu bukti komitmen jangka panjang perusahaan untuk senantiasa memperkuat jaringan tenaga pemasar profesional yang future
ready serta membangun kewirausahaan guna mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan. Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia Prudential Indonesia telah mencatatkan 302 agen dalam keanggotaan MDRT 2017 dan jumlah ini meningkat secara signifikan sebanyak lebih dari 300 persen menjadi seribu anggota di 2020. MDRT merupakan asosiasi global dan independen di mana anggotanya mampu memperlihatkan profesionalisme yang luar biasa serta mampu menunjukkan layanan terbaik bagi nasabahnya. Pertumbuhan yang sangat positif ini menunjukkan bahwa Prudential
Percepat Ekspansi Pasar, Wahyoo Terima Pendanaan Surabaya, Bhirawa Wahyoo, penyedia solusi bagi warung makan konvensional yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri A senilai $ 5 juta yang dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi dari Kinesys Group, Amatil X (Coca -Cola Amatil), Arkblu Capital, Indogen Capital, Selera Kapital, Gratyo Universal Indonesia dan Isenta Hioe. Pendiri dan CEO di Wahyoo, Peter Shearer menvgungkapkan Wahyoo akan menggunakan hasil pendanaan ini untuk mempercepat ekspansi pasar dan menambah karyawan baru. “Dengan pendanaan baru ini, kami berenca-
na untuk memperluas operasi kami ke kotakota lain di luar Wilayah Jadetabek; dan menambah karyawan baru, terutama untuk unit teknologi dan produk kami. Kami akan terus menambahkan fitur dan layanan baru untuk lebih memenuhi kebutuhan pemilik warung makan, terutama meningkatkan sistem rantai pasokan dan produk keuangan, yang dirancang untuk membantu restoran meningkatkan margin dan mendapatkan akses ke layanan keuangan, “ terangnya, Selasa (11/8). Peter Shearer menambahkan Wahyoo saat ini menjangkau Wilayah Jadetabek dengan lebih dari 13.500 warung makan yang terdaftar sebagai mitra warung makan Wahyoo.
Wahyoo dipimpin oleh tim wirausaha berpengalaman, yang telah sukses membangun sejumlah perusahaan di Indonesia setelah menjalankan tugas profesional di Silicon Valley. Adapun tim pendiri termasuk Peter Shearer sebagai Chief Executive Officer (CEO); Daniel Cahyadi sebagai Chief Operating Officer (COO); dan Michael Dihardja sebagai Chief Technology Officer (CTO). “Kami berterima kasih atas dukungan strategis dari para pendukung kami dan berharap dapat membantu mitra warung makan kami menciptakan dampak yang lebih besar bagi pemilik bisnis dan konsumen Indonesia,” ujarnya.[riq]
Indonesia berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan jangkauannya untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional kepada nasabah di seluruh Indonesia. “Memasuki 25 tahun kehadiran Prudential di Indonesia, kami bangga dapat meraih hasil terbaik sepanjang sejarah MDRT di Indonesia. Pengakuan ini merupakan bukti kerja keras dan kesungguhan Prudential di Indonesia dan menegaskan kembali komitmen kuat kami dalam memperluas akses perlindungan kesehatan dan finansial bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan senantiasa meningkatkan jumlah dan profesionalisme tenaga pemasar yang berdedikasi tinggi terhadap nasabah,” terangnya, Selasa (11/8). Sementara itu selain menjadi perusahaan dengan jumlah anggota terdaftar terbanyak di MDRT Indonesia, Prudential Indonesia juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berada di peringkat 15 teratas secara global dari lebih 500 perusahaan asuransi yang tersebar di 70 negara dan wilayah. “Di Prudential Indonesia, kami percaya bahwa digitalisasi adalah masa depan asuransi secara global. Digitalisasi memungkinkan kami untuk mengembangkan layanan di tengah tantangan geografis, mengurangi kesenjangan literasi keuangan dan asuransi di Indonesia, serta di saat bersamaan, mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Jens.
Komitmen Prudential Indonesia yang kuat terhadap empat inklusivitas tenaga pemasarnya juga terlihat dari meningkatnya jumlah tenaga pemasar wanita yang bergabung dalam keanggotaan MDRT dari tahun ke tahun. Prudential Indonesia mencatat sebanyak 614 tenaga pemasar wanita telah bergabung dalam keanggotaan MDRT tahun ini, peningkatan tersebut menempatkan Prudential Indonesia di peringkat ke-12 dalam keanggotaan MDRT Global Female Member. Country Chair MDRT Indonesia, Miliana Marten mengatakan keanggotaan MDRT diakui sebagai standar tertinggi dalam bisnis asuransi jiwa dan layanan keuangan. Untuk meraih keanggotaan MDRT, dibutuhkan komitmen sungguh-sungguh dari tenaga pemasar karena keanggotaan MDRT menuntut pencapaian angka premi yang ditetapkan sesuai standar internasional. Saya berbahagia melihat semakin banyak anggota MDRT dari Indonesia dan sangat menghargai dukungan dan dedikasi Prudential Indonesia dalam menciptakan tenaga pemasar profesional. Saya percaya melalui tenaga pemasar profesional, ini akan membantu mengedukasi masyarakat mengenai produk asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka karena tenaga pemasar akan dapat menyederhanakan konsep asuransi dan pentingnya proteksi asuransi yang berkelanjutan, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga tercinta,” jelas Miliana.[riq]
SELAYANG PANDANG
UMKM Klaster Unggas Binaan SIG Pabrik Tuban
Terus Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM mitra binaannya. Perseroan memberikan modal usaha, pelatihan, studi banding serta memberikan pendampingan. Manfaat itu telah dirasakan oleh UMKM kelompok peternak yang tergabung dalam klaster unggas binaan SIG di Kabupaten Tuban. Darmadi, ketua kelompok peternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang, mengatakan bahwa kelompoknya mendapat bantuan modaluang dari SIG sebesar 65 juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat kandang dan membeli 400 ayam petelur. Kini usaha kelompoknya telah membuahkan hasil, dalam sehari mampu menghasilkan telur hingga 18 kg. “Berbekal ilmu yang kami peroleh pada saat mengikuti pel-
atihan dan pendampingan, sekarang kelompok kami siap mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berencana akan membuat peternakan yang lebih besar dengan memelihara 1.000 ekor ayam petelur,” kata Darmadi (11/08/2020). Manfaat yang sama juga dirasakan oleh Ahmad Tono Rifai, anggota Organisasi Peternak Entok Ngobongan (OPEN) Desa Kapu, Kecamatan Merakurak. Sebelum berga-
bung dengan program pemberdayaan masyarakat, usaha yang dijalankan hanya mengandalkan iuran para anggota. “Sebelum dapat modal usaha dari SIG, usaha yang kami jalankan mengandalkan iuran para anggota, sejak bergabung dengan program pemberdayaan SIG, kelompok kami mendapat bantuan modal sebesar 25 juta yang digunakan untuk pembuatan kandang, membeli 200 ekor entok dan pakan. Kini usaha kami telah berkembang dan memberi manfaat bagi anggota ternak,” kata Ahmad Tono Rifai. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengungkapkan bahwa saat pandemi Covid-19 sekarang, peluang usaha ayam petelur sangat menjanjikan, telur merupakan lauk pauk yang paling diburu oleh ibu-
ibu saat belanja, karena harganya relatif terjangkau, pemasaran untuk produk telur ini pun sangat lancar. “Melalui pemberdayaan UMKM ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para kelompok masyarakat untuk pengembangan usaha serta meningkatkan kinerja. Sehingga para pelaku usaha mampu bersaing serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya. SIG telah mengelompokkan UMKM binaan di sekitar Pabrik Tuban dalam beberapa klaster sesuai dengan bidang usaha, diantaranya klaster konveksi, perikanan, olahan makanan, peternakan kambing dan unggas. [Hud]
Darmadi, ketua kelompok ternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang, Tuban yang tergabung dalam klaster unggas binaan SIG Pabrik Tuban.
SAMBUNGAN
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
Risma Pantau Pengerukan Lumpur Sungai di Kedung Baruk l
Bangunan UPT RSBL Pasuruan Memprihatinkan l
Sambungan hal 1
Wali Kota Risma tampak sesekali juga memberi arahan komando kepada operator excavator menggunakan kedua tangannya dan handy talky. Beberapa unit dump truck pun disiapkan untuk mengangkut lumpur-lumpur hasil pengerukan. “Terus keruk ke bawah, ke bawah lagi, oke tarik lumpurnya,” kata dia saat memberi aba-aba kepada operator excavator. Dengan mengenakan sepatu boot warna pink dan kemeja hitam motif batik, Wali Kota Risma nampak tak canggung berada di bantaran sungai untuk melihat langsung alat berat bekerja melakukan pengerukan. Bahkan, ia juga sempat blusukan di bantaran sungai belakang Universitas Dinamika untuk memantau aliran air. Puluhan Satgas PU beserta jajaran Dinas Kebersih an dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) juga nampak berada di lokasi. Mereka pun bersiap membersihkan sisa-sisa pengerukan lumpur itu. Tak lupa, sampah atau kotoran yang berada di bantaran tepi sungai juga turut dibersihkan. “Itu tolong juga dibersihkan sampah-sampahnya,” kata Wali Kota Risma saat memberikan instruksi kepada jajarannya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, menjelang musim hujan, Wali Kota Risma menginstruksikan agar sungai atau saluran air dilakukan pengerukan. Salah satunya di aliran Sungai Wonorejo. “Jadi pengerukan mulai pompa Wonorejo I (Rungkut Megah Raya) sampai hilir (Pompa Wonorejo II). Nah, yang di hilir itu sudah kita keruk. Jadi yang kita keruk sekarang dari pompa Wonorejo I menuju pompa Wonorejo II,” kata Erna. Ia menjelaskan, case aliran sungai ini membentang panjang melintasi beberapa kawasan. Mulai Wonorejo Timur, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, hingga Ketintang Baru. “Kalau dilihat case-nya itu panjang. Jadi ketemu sampai Ketintang Baru masuknya ke sini (Kedung Baruk),” katanya. Menurutnya, sebagian aliran air itu langsung dibuang menuju Sungai Jagir menggunakan pompa Wonorejo I. Sedangkan sebagian lain dialirkan menuju pompa di Wonorejo II. “Nanti di sana di hilirnya ada dua pompa, (dialirkan) masuk ke bozem sama ke Medokan Ayu hilir,” terangnya. [iib]
Target Pemangkasan Eselon Tak Diundur
Alami Kekeringan, Pemkab Bondowoso Droping Air Bersih
l
l
Sambungan hal 1
Sementara itu, Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jatim mengalami kekeringan sehingga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan air bersih melalui mobil tangki. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati di Pasuruan, Selasa mengatakan, tujuh kecamatan itu masing-masing Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, Grati dan Kejayan. “Kalau jumlah kepala keluarga yang terdampak kami masih belum mendata pasti. Namun yang jelas terdapat 21 desa yang tersebar di tujuh kecamatan itu,” katanya. Ia mengatakan, terkait dengan kejadian kekeringan itu pihaknya melakukan beberapa langkah seperti melaksanakan distribusi air bersih dengan menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan. “Kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim terkait dengan bantuan air bersih yang saat ini masih belum tercover oleh APBD Kabupaten Pasuruan,” urainya. Kemudian, kata dia, pihaknya juga mendorong kepada pihak swasta melalui dana corporate social responsibility (CSR) untuk membantu air bersih ke desa yang mengalami kekeringan. “Pengiriman bantuan air bersih tidak hanya dilakukan pada pagi dan siang hari, karena pada malam hari kami juga melakukan pengiriman distribusi air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan,” ujarnya. [san, hil]
Tak Larang Rayakan HUT RI l
Sambungan hal 1
justru kami akan mendukung itu,” kata Tantri, di sela acara gowes bersama OPD dan masyarakat dengan rute Candi Jabung ke Pantai Duta, Selasa (11/8). Ia menjelaskan, kegiatan lomba saat HUT RI ke75, merupakan wujud rasa syukur dan mengingatkan masyarakat, bahwa ada 17 Agustus dimana catatan sejarah adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Tak hanya kegiatan lomba baik pelaksanaan upacara dan lainnya, sebagai penerapan protokol kesehatan dan diikuti oleh sedikit orang boleh dilakukan. “Semakin sedikit orang, akan mudah dilaksanakan kegiatannya. Begitupun Agak, semakin banyak orang tentu akan semakin sulit menerapkan protokol kesehatan,” katanya. Tantri juga sudah pastikan bahwa Pemkab Probolinggo akan tetap merayakan kemerdekaan pada 17 Agustus seperti biasanya, salah satunya mengadakan upacara bendera. Namun juga membatasi peserta upacara tersebut. Hingga Senin (10/8) malam, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mencatat orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid -19) yang sembuh kembali bertambah sebanyak 7 (tujuh) orang. “Dengan adanya tambahan 7 orang ini, maka orang yang sudah sembuh dari virus Corona mencapai 238 orang atau setara dengan 87,82% dari total kasus Covid -19 sebanyak 271 orang,” kata bupati Tantri. [wap]
Halaman 11
Kondisi bangunan milik UPT RSBL Pasuruan yang miris dan membu tuhkan perbaik an untuk keamanan dan kenya manan dari ODGJ.
l
Sambungan hal 1
ada visi-misi Gubernur Kepala Daerah kecuali Gubernur, Bupati, Wali Kota yang memiliki janji politik dalam kampanye Pemilihan Umum Gubernur atau Bupati/ Wali Kota nya, menyesuaikan situasi dan kondisi budaya dan geografis di daerah,” kata Tjahjo. Seperti yang disampaikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, kata Tjahjo, Reformasi Birokrasi bukan hanya penyederhanaan birokrasi tapi mencakup juga penyederhana an eselon menjadi jabatan fungsional yang mengutamakan keahli an, sehingga tercipta pelayanan masyarakat yang lebih cepat.
Maka realisasi masa satu tahun, menurut Tjahjo, sudah cukup maksimal untuk menyelesaikan kompleksnya permasalahan mulai dari perencanaan, rekrutmen kepegawaian, sistem merit, tunjangan kesejahteraan dan sebagainya di dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi itu. “Saya kira target satu tahun ini sudah bisa maksimal,” ujar Tjahjo. Sebelumnya, Dirjen Otda Kemendagri meminta perpanjangan waktu penyelesaian penyederhanaan birokrasi pengalihan jabatan pengawas-pengawas ke dalam jabatan fungsional untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai de ngan akhir Desember 2021.
Menurut Akmal, kondisi karakteristik daerah yang asimetris (tidak sama) hingga adanya situasi bencana non-alam Covid-19 menjadi penyebab lambatnya pengalihan jabatan itu dilakukan oleh pemerintah daerah. “Ini menyebabkan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah daerah tidak maksimal. Oleh karenanya kami mengusulkan kepada Kemenpan-RB, kiranya dapat memperpanjang masa penyederhanaan birokrasi pengalihan jabatan pengawas ke dalam jabatan fungsional untuk provinsi dan kabupaten/kota sampai dengan akhir Desember 2021,” kata Akmal. [ant]
Namun, persoalannya adalah minat baca masih rendah, yang tentu saja akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dimasa mendatang. Dalam laporan PISA 2018 yang dirilis Organization for Economic Cooperation and Development, kemampuan siswa Indonesia usia 15 tahun dalam sains, matematika dan membaca termasuk rendah dan dibawah rata-rata OECD. Oleh karena itu diperlukan komposisi gizi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengakui masih tingginya angka stunting di Jawa Timur. “Karena itu, selama masa pandemi ini, yang saya pesankan didalam bantuan sosial adalah telur,” jelas Khofifah. Ia memastikan didalam bantuan sosial tidak ada produk-produk yang tidak mendukung kebutuhan gizi anak seperti kental manis. Sementara dr. Ranti Astria Hannah, Sp.A sebagai perwakilan ibu milenial dalam kesmepatan itu mengingatkan para ibu diharapkan tidak memberikan susu kental manis untuk bayi dan juga sebagai MPASI. Ia menjelaskan, bayi memiliki preferensi rasa manis dan juga asin. “Jadi bila sudah diberikan makanan dengan gula berlebihan sejak dini, semakin besar akan menyukai rasa yang lebih manis lagi sehingga seiring anak bertambah besar semakin tinggi gula yang dikonsumsi,” jelas ibu 2 anak ini. Meski sejak 2018 yang lalu
BPOM telah melarang penggunaan kental manis untuk anak dan juga mengatur tentang label dan promosinya melalui PerBPOM NO 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Namun masih banyak masyarakat yang mengaku tidak terinformasi mengenai hal ini. Maka tidak heran masih ditemukan balitabalita dengan gizi buruk yang juga mengkonsumsi kental manis. Karena kurangnya pengetahuan dan tingkat ekonomi menjadi alasan anak-anak diberikan kental manis. Seperti kejadian yang kami temukan saat turun ke masyarakat, anak dari umur 2 bulan dikasih susu kental manis dan jadi ketergantungan. Kalau nggak dikasih marah dan ngamuk-ngamuk, papar dr. Hj Erna Soefihara - Ketua VII PP Muslimat NU. Karena itu, PP Muslimat NU sebagai organisasi perempuan memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui edukasi gizi. Lebih lanjut, Erna mengakui dimasa pandemi ini, edukasi gizi utnuk masyarakat jelas terganggu. Sebab sebagian besar edukasi dan sosialisasi harus dilaksanakan secara online atau virtual. Sementara tidak semua masyarakat memiliki kemudahan akses terhadap perangkat teknologi. Karena itu, ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan juga pihak-pihak terkait terutama produsen, untuk dapat berperan memberikan edukasi gizi dan informasi produk yang tepat kepada masyarakat luas. [tam]
Didik Generasi Alfa, Ibu Milenial Wajib Pahami Keseimbangan Gizi Anak Sambungan hal 1
melek teknologi dan aktif mencari informasi. Mereka cenderung tidak ingin terpengaruh gaya pengasuhan generasi sebelumnya. Namun, kelebihan ini ternyata tidak lantas menyelesaikan permasalahan stunting di Indonesia yang masih berada pada angka 30,8%. Merujuk pada ambang batas yang ditetapkan WHO (20%), maka Indonesia masih tergolong sebagai negara dengan prevalensi stunting yang tinggi. Fenomena tersebut menjadi topik utama dalam Webinar yang digelar Yayasan Abhipraya Insan Cendekian Indonesia (YAICI) bersama PP Muslimat NU. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang secara virtual menyampaikan materi dari Gedung Negara Grahadi, Selasa (11/8). Gubernur Khofifah mengatakan, ibu milenial sangat berperan dalam menentukan masa depan bangsa, terutama saat Indonesia memasuki 1 abad kemerdekaan. Pada tahun 2045 nanti, Indonesia diprediksi akan menjadi tujuh kekuatan dunia. Namun, untuk mewujudkan hal itu, diperlukan peran ibu milenial untuk menyiapkan anak-anak agar tumbuh dengan kuat. “Karakteristik ibu milenial itu melek teknologi dan memiliki pola asuh sesuai zamannya,” ujar Khofifah Indar Parawansa, yang juga Ketua PP Muslimat NU ini.
Sambungan hal 1
Pasuruan, Sukardi mengakui kalau sejak tahun 1992 banyak bangunan yang seharusnya direhabilitasi. Mirisnya bangunan itu juga berpengaruh dengan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan dari penghuni UPT tersebut. “Memang terlihat memprihatinkan, dan bisa membahayakan keselamatan karena plafonnya sudah banyak yang pada rapuh dan jebol. Beberapa kamar mandi juga sudah tidak ada pintunya. Kami juga mengkhawatirkan kondisi para ODGJ ini,” katanya, Selasa (11/8). Menilik bangunan UPT yang sudah mengkhawatirkan itu, ia berharap agar Pemprov Jatim melalui Bappeda bisa memberikan perhatian khusus. Dikatakannya juga kalau setiap tahun, pihaknya sudah mengajukan untuk rehabilitasi asrama di UPT RSB. Sayangnya anggaran belum mampu untuk merehabilitasi, namun sebatas perawatan saja. Baiknya, lanjut Sukardi, pada tahun 2021 UPT RSBL akan mendapatkan anggaran yang cukup dari Dinas PU. Bahkan, di APBD 2020 juga telah direncanakan pembangunan salah satu asrama. “Alhamdulillah selama 2 tahun berjalan dari 2019-2020 ini perhatiannya sudah lebih artinya sudah dilirik oleh Pemprov saat kepemimpinan bu Khofifah,” tuturnya. Kedepan, jika bangunan itu akan direnovasi Dinas PU, maka akan diprioritaskan adalah beberapa asrama yang kondisinya memang cukup parah. Setidaknya ada lima asrama yang selama ini hanya dilakukan perbaikan-perbaikan saja. Kendati hingga kini hasil dari perbaikan masih belumlah maksimal, karena masih ada beberapa plafon yang jebol karena kebocoran. Setidaknya perlu untuk mengganti plafon maupun kayu atap yang awalnya dari kayu yang bisa rapuh digantikan dengan aluminium. Sukardi juga mengatakan, selama ini pihaknya bersyukur tidak ada korban akibat rapuhnya plafon yang sudah rapuh. Karena, ia dan jajarannya selalu memantau mana saja yang kondisinya amat sangat parah. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada karena kita selalu antisipasi kita selalu antisipasi mana-mana bangunan yang sudah kelihatan mau ambruk ya otomatis klien kami kita harus relokasi ke tempat lain,” terangnya Selain bangunan tersebut dimakan usia dan kondisinya cukup buruk bangunan tersebut kerap kali dilanda banjir bahkan Sukardi mengatakan banjir pernah melanda hingga 80 cm di UPT RSBL. Hal tersebut lantaran air yang turun dari kaki bromo meluap kesungai, sehingga menyebabkan banjir di area tersebut. Selain pembangunan plafon dan tempat-tempat yang memprihatinkan, pihaknya juga memprioritaskan untuk meninggikan bangunan tersebut sehingga UPT RSBL Pasuruan tidak lagi banjir. [rac]
Terima Rekom PDIP, Setiadjit Belum Ajukan Mundur dari ASN l
Sambungan hal 1
Disinggung terkait teguran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kepada Setiadjit. Sekdaprov Heru tak ingin berkomentar panjang. “Teguran, ya nanti kita lihat,” singkat Heru. Seperti diketahui, Setiadjit mendapat rekom PDI-P untuk maju sebagai calon Bupati Tuban didampingi Armaya Mangku Negara. Rekom tersebut turun bersamaan dengan rekom calon kepala daerah di Pilkada Gresik, Lamongan, Ponorogo dan Banyuwangi. Sementara itu, Anggota Bawaslu Jatim Aang Khunaefi mengatakan, saat ini Setiadjit memang masih bisa beraktifitas sebagai ASN. Namun, ketika mendaftar harus bisa menunjukkan sudah mengajukan proses pengunduruan diri. “Syarat dia mencalonkan ketika mendaftar harus mundur sebagai ASN. Dan seharusnya sekarang dia sudah mengajukan proses itu karena berkaitan dengan disiplin ASN,” kata Aang. Sebelumnya, Bawaslu sendiri telah melaporkan Setiadjit kepada KASN terkait aktifitasnya malam melakukan aktifitas pendekatan ke partai. Bahkan KASN sendiri telah menerbitkan sanksi berupa peringatan sedang kepada yang bersangkutan. Terlebih Setiadjit telah menunjukkan dirinya menggunakan atribut partai. “Harusnya tidak etis (mengenakan seragam partai) karena dia masih sebagai ASN. Karena ketentuannya, ASN harus menjaga terkait aktifitas dalam politik praktis,” pungkas Aang.tam
Tegar Dibully, Ingin Jadi Pelukis dan Sekolah Hingga Perguruan Tinggi l
Sambungan hal 1
nal kelak jika sudah besar. “Ketika saya tanya apa cita citanya, dia ingin menjadi seorang pelukis terkenal,” aku Aulia Rahman. Masih kata Aulia Rahman, anaknya Tegar juga dikenal punya semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu. Tegar, katanya, juga sesuai dengan namanya yang selalu aktif tampil ceria ketika bersama teman teman sebayanya. Ya, lanjut Aulia Rahman, Tegar juga tercatat sebagai anak disabilitas tuna daksa. Meski demikian, Tegar sejak kecil mampu merampungkan jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga mengenyam SD) yang di tempuhnya di lembaga formal biasa saat ini. “Kondisinya yang tuna daksa tidak mengharuskan Tegar menuntut ilmu di sekolah luar biasa (SLB). Anak saya menjalani pendidikan seperti anak kebanyakan yakni di sekolah formal,” tutur Aulia Rahman. Hingga sekarang, ulas Aulia Rahman, dibagian kaki anaknya memang tidak utuh. Meski demikian, di sekolahnya dia termasuk siswa yang paling rajin karena
jarang sekali tidak masuk sekolah. Saat ini, Tegar berharap bisa terus menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. “Ketika baru masuk sekolah dulu, baik di PAUD maupun di bangku SD, Tegar kerap menjadi sasaran olok-olok temannya. Tetapi, lambat laun dia akhirnya bisa bergaul dengan siswa lain dengan normal,” kupas Aulia Rahman. Sementara itu Mochammad Tegar, mengaku selalu menerima ejekan dari teman-temannya hingga membuat dia kebal dari bully. Bahkan, ada teman yang mengatakan ucapan kurang pantas, dianggap oleh Tegar sebagai sebuah candaan biasa sebagai sesama teman. “Ada teman bilang kalau kaki saya tidak utuh. Itu ejeken terus berlanjut ke yang lain. Tapi saya diam saja,” aku Tegar. Bocah yang lahir pada 16 juli 2011 itu menambahkan, disabilitas tuna daksa yang dialaminya bukan sebuah kekurangan yang terlalu nista. Akan tetapi, lanjut Tegar, dia menilai menjadi kelebihan yang memiliki banyak hikmah. Sebab, meskipun kakinya tidak utuh, Tegar masih bisa beraktivitas seperti layaknya anak kebanyakan. “Ya biasa saja saya hidup bergaul dan bermain
dengan teman teman. Baik saat dirumah maupun saat disekolah,” cerita Tegar saat ada di dekapan ayahnya. Tegar pun punya cita-cita yang fenomenal dan unik yakni ingin menjadi pelukis. Dia mengaku menggemari seni rupa tersebut, setelah mengikuti lomba mewarnai di tempat kelahirannya di Desa Jurahjeru, Kecamatan Panji Situbondo. Meski tak mampu meraih juara, peng alaman tersebut terus menjadi ingatan dan menjadi keinginannya menjadi pelukis handal. “Meski belum bisa menjadi juara, saya suka sekali kalau disuruh mewarnai atau melukis,” paparnya. Disisi lain Supriyanti, ibu Tegar menimpali, pada bulan pertama kelahirannya, dia sempat merasa tidak percaya diri. Bahkan, kenangnya, ada perasaan kasihan dengan kondisi putera keduanya itu. Tetapi Supriyanti akhirnya ingat, bahwa semua itu merupakan kehendak dari Sang Maha Pencipta. “Ya akhirnya saya menerima. Sekarang justeru saya sangat bersyukur karena punya anak seperti Tegar ini. Dia anaknya pantang menyerah,” ujarnya. Kata Supriyanti, Tegar tidak ada bedanya dengan anak kebanyakan di ling-
kungan rumahnya. Apalagi Tegar bisa bergaul dengan teman-teman sebayanya. Tegar juga memiliki kecepatan lari saat sore hari dikala ikut bermain layanglayang didekat rumah. Supriyanti justeru merasa heran, karena Tegar bisa main layang-layang sperti temannya. Selain itu, Tegar tidak pernah melewatkan harinya tanpa bermain layang-layang. “Jika sehari saja tidak bermain layang layang bersama teman-temannya, dia pasti akan nangis. Biasanya sepulang sekolah langsung main layang layang. Kalau dilarang bisa marah-marah,” tutur Supriyanti. Supriyanti kembali menerangkan, sebagai seorang ibu dirinya akan tetap mengarahkan anaknya kepada hal terbaik. Sehingga potensi yang dimiliki bisa terus berkembang dan meningkat. Semua potensi yang dimiliki Tegar, akunya, sebagai orang tua, akan terus ia dukung. “Termasuk suami saya (Aulia Rahman) mendukung kemampuan yang dimiliki Tegar. Kami berdoa selalu kompak untuk memberikan dukungan kepada Tegar agar bisa kuat menjalani kehidupan,” pungkas Supriyanti. [*]
UTAMA
Rabu Kliwon, 12 Agustus 2020
Halaman 12
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memperkuat sinergi untuk menindak lanjuti hasil pemeriksaan yang terindikasi adanya kerugian negara maupun daerah serta unsur pidana dengan Kepolisian RI (Polri) dan Kejaksaan.
KILAS DAERAH
Cegah Covid-19, Wabup Blitar Dukung Program Jebol Drive Thrue Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Bhirawa Sebagai pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) mulai terapkan layanan Jemput Bola (Jebol) menggunakan metode Drive Thrue. Bahkan layanan Jebol menggunakan metode Drive Thrue oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar ini sangat didukung oleh Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo yang ikut meninjau langsung pelaksanaanya di Kecamatan Selopuro, Selasa (11/8) kemarin. Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW mengatakan ditengah adaptasi kebiasaan baru ini, Pemerintah Kabupaten Blitar terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat salah satunya pada pelayanan Adminduk. Karena melalui layanan jemput bola menggunakan metode Drive Thrue ini akan memudahkan dan menghindari berkumpulnya masyarakat yang sebelumnya semua berada di kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar. "Kami sangat mendukung pelayanan ini, karena selain memudahkan sistem pelayanan, cepat, tepat juga terhindar dari penyebaran Covid-19 dan juga cepat prosesnya," kata Marhaenis UW. Lanjut Marhaenis, di masa pandemi Covid-19 ini Pemkab Blitar selalu berinovasi dan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, dimana melalui layanan ini masyarakat dapat langsung mencetak ulang Kartu Keluarga (KK), KTP Elektronik dan juga fotokopi KK maupun KTP asli secara langsung. [htn]
BPK Perkuat Pemeriksaan dengan Polri dan Kejaksaan Surabaya, Bhirawa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memperkuat sinergi untuk menindak lanjuti hasil pemeriksaan yang terindikasi adanya kerugian negara maupun daerah serta unsur pidana dengan Kepolisian RI (Polri) dan Kejaksaan. Nota kesepahaman sinergi ini ditandatangani oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di Jakarta dalam rilis yang diterima Bhirawa, Selasa (11/8) kemarin. Sinergi BPK dengan Polri nantinya mencakup tindak lanjut hasil pemeriksaan yang berindikasi kerugian negara maupun daerah dan unsur pidana serta pengembangan kapasitas kelembagaan. Kerja sama ini juga meliputi pertukaran data, pemeriksaan investigatif, penghitungan kerugian nega-
ra/daerah, pemberian keterangan ahli, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya serta bantuan pengamanan. Sedangkan, sinergi BPK dengan Kejaksaan juga mencakup penguatan kerja sama dan koordinasi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi. Selain itu, juga termasuk tindak lanjut hasil pemeriksaan investigatif dan permintaan pemeriksaan investigatif, penghitungan kerugian negara/ daerah dan pemberian keterangan ahli. Selanjutnya, meliputi penerangan dan penyuluhan hukum serta sosial-
isasi pencegahan tindak pidana di bidang keuangan negara bantuan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum dan tindakan hukum lainnya. Terakhir, kerja sama BPK dengan Kejaksaan juga mencakup adanya optimalisasi pemulihan aset, pengembangan kapasitas SDM serta pertukaran data. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan penguatan sinergi dengan aparat penegak hukum bukan merupakan hal yang baru karena sudah tercantum dalam UU Nomor 15 Tahun 2004. Regulasi tersebut menyatakan BPK dapat melaporkan kepada instansi berwenang seperti Polri, Kejaksaan dan KPK, apabila dalam hasil pemeriksaan, menemukan kerugian maupun unsur pidana. "Nota kesepahaman ini akan men-
jadi langkah baru untuk berkolaborasi tidak saja dalam tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, namun juga memperkuat kelembagaan kita bersama," tuturnya. Nota kesepahaman dengan BPK dengan Polri ini merupakan pembaruan dari nota kesepahaman serupa pada November 2008 dan 2011. Sedangkan, nota kesepahaman BPK dengan Kejaksaan ini merupakan pembaruan dari nota kesepahaman serupa pada Juli 2007 dan 2011. Sementara itu, penguatan komitmen BPK dengan KPK untuk memperbarui kesepakatan pada September 2006 telah dilakukan pada Januari 2020. Nota Kesepahaman BPK-PolriKejaksaan untuk memperkuat koordinasi antar instansi ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal penandatanganan. [geh]
Teno-Hasjim Resmi dapat Rekom Hanura
Teno Terus Jalin Komunikasi Politik dengan Sejumlah Partai
DPRD Ponorogo Merintis Tradisi Rapat Paripurna Hari Jadi Ponorogo Yang Pertama Kali Dilakukan di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Ponorogo, Selasa (11/08/2020)
Tradisi Baru Rintisan DPRD, Rapat Paripurna Hari Jadi Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Sebagai wujud syukur dan ikhtiar dalam membangun sinergitas, DPRD Ponorogo merintis tradisi baru yakni Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Ponorogo. Peringatan Hari Jadi ke524 ini diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Ponorogo, Selasa (11/08). Kegiatan ini mengambil tema "Membangun Optimisme Di Tengah Pandemi Untuk Mewujudkan Ponorogo Yang Lebih Maju, Berbudaya, dan Religius". Sesuai dengan tema, DPRD Ponorogo telah memberikan contoh bagaimana optimisme harus terus dibangun. Di masa pandemi ini pun, kinerja DPRD Ponorogo tetap profesional dan efisien dalam melaksanakan fungsinya. "Di masa pandemi, DPRD Ponorogo turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa pelayanan publik, protokol kesehatan, dan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik. Untuk penganggaran, kami segera menyetujui refocusing anggaran. Juga dalam fungsi legislasi, sampai saat ini kami telah menyelesaikan 16 Raperda," terang Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo. "Kegiatan ini merupakan sebuah wujud syukur dan ikhtiar kami untuk membangun sinergitas dengan Pemkab. Selamat pada masyarakat Ponorogo, Dirgahayu Bumi Reyog ke524," lanjut Sunarto. Sementara itu, Bupati mengatakan sinergitas memang sangat diperlukan terutama pada masa pandemi. Bupati memuji inisiatif DPRD untuk men-
gadakan kegiatan ini. Sejarah panjang Ponorogo harus dijaga dan dilanjutkan dengan pembangunan. "Disiplin, gotong royong dan semangat kebersamaan memang sangat dibutuhkan. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai media untuk merefleksikan diri, apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan," kata Ipong Muchlissoni, Bupati Ponorogo "Sejarah Ponorogo itu panjang, dan banyak cerita dalam sejarah panjang Ponorogo diantaranya yaitu Ponorogo pernah membantu Pakubuwono II
dalam peristiwa Geger Pecinan. Pakubuwono II mengungsi ke Ponorogo, dan kembali ke Surakarta dengan membawa bala bantuan pasukan dari Ponorogo. Keberanian, kebaikan, dan semangat pendahulu kita ini harus tetap kita jaga," tambah Bupati Ipong. Rapat Paripurna Hari Jadi ini sebuah rintisan tradisi yang baru pertama kali dilakukan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan dan apresiasi pada warga yang berjasa dalam pembangunan Ponorogo. [yan.adv]
Pemberian Potongan Tumpeng Oleh Ketua DPRD Ponorogo Dalam Kegiatan Rapat Paripurna Hari Jadi Ke-524 Kabupaten Ponorogo.
Pasuruan, Bhirawa Pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari akhirnya resmi mendapatkan dukungan dari Partai Hanura. Proses penyerahan surat rekomendasi itu dilakukan di kantor DPD Hanura Jawa Timur, di Kota Surabaya pada Senin (10/8) malam kemarin. Teno panggilan akrabnya bersyukur atas rekomendasi yang diberikan Partai Hanura. Selanjutnya, ia langsung melakukan konsolidasi untuk mengamankan rekomendasi tersebut. "Sebelum bicara soal pendaftaran, tahapan selanjutnya kami adalah melakukan konsolidasi partai. Baik dengan Partai Nasdem, Partai Hanura maupun dengan Partai PDI Perjuangan. Tentunya memerintahkan segenap struktural partai untuk bergerak bersama mengawal rekomendasi," ujar Teno. Tak menutup kemungkinan, koalisi petahana tersebut juga akan menambah anggota rombongannya sebelum masa pendaftaran ke KPU. Dengan harapan, ada dinamika politik di Kota Pasuruan. "Jadi, kami akan terus menjalin komunikasi politik dengan partaipartai lain. Harapannya kami ingin mewujudkan sinergitas dalam Pilkada Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020 nanti," jelas Teno. Surat keputusan rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum
DPP Hanura Osman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika tersebut bernomor 020/B.3/DPP-HANURA/III/2020 tentang Persetujuan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Periode 2020-2024. Surat rekomendasi diterima langsung oleh Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari didampingi beberapa pengurus DPC PDIP Kota Pasuruan hadir diacara tersebut. Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, Farid Misbah mengungkapkan bahwa pihaknya
menjalankan amanah partai untuk mengawal pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari. "Kami wajib mengamankan rekomendasi itu," kata Farid Misbah. Saat ini, lanjut Farid, Kota Pasuruan membutuhkan sosok pemimpin yang visioner ke depan dan berani serta mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder dan elemen kelembagaan lainnya. "Tentunya harus ter-integreted dan harus punya visi yang jelas terhadap Kota Pasuruan. Terlebih pula harus punya keberanian dalam mengambil keputusan," urai Farid Misbah. [hil]
Hilmi Husain/bhirawa
Pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari resmi mendapatkan dukungan dari Partai Hanura.
Sempat Reaktif
Swab Pedagang dan Pengunjung PIOS Negatif Surabaya, Bhirawa Hasil tes swab pedagang dan pengunjung di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dinyatakan negatif Virus Covid-19. Sebelum di swab, 180 pedagang dan 228 pengunjung di PIOS dilakukan rapid test pada 4 Juli lalu. Dari jumlah tersebut 4 pedagang dinyatakan reaktif. Kepala pembina PIOS, Saridjo mengatakan rapid test yang dilakukan tim gabungan Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut dilakukan secara masif kepada seluruh pedagang maupun pengunjung. "Kalau untuk pedagang jumlahnya 180 orang, lalu pengunjung 228 orang. Jadi totalnya ada 408 orang yang dilakukan rapid test," terang Saridjo, Selasa (11/8).
Dari rapid test itu, ia menjelaskan bahwa pedagang yang reaktif ada 4 orang. Sedang dari pengunjung 9 orang. Untuk yang reaktif kemudian dilakukan tes swab. "Hasil swabnya sudah keluar, untuk 4 orang pedagang semuanya negatif. Sedang untuk 9 orang pengunjung yang 8 telah dinyatakan negatif juga. Sedang yang 1 menurut petugas masih belum keluar karena ada masalah teknis pada mesin swab," jelasnya. General Manager PIOS, Rahayu Trissila mengaku sangat bersyukur dengan hasil swab yang menyatakan tak satupun pedagang dan pengunjung PIOS terkonfirmasi Covid-19. "Alhamdulillah hasil swab pedagang dan pengunjung PIOS dinyatakan negatif," kata Trissila.
Meski begitu, ia berpesan kepada seluruh pegawai, pedagang dan pengunjung PIOS agar tetap waspada dan tidak lengah dengan hasil ini agar pasar induk yang terletak di kawasan Benowo, Surabaya barat itu menjadi pasar sehat. "Justru setelah ini standar protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan komitmen kita yang menjadikan PIOS sebagai pasar sehat dan tangguh," ujarnya. Seperti diketahui, PIOS sendiri telah menyediakan berbagai protokol kesehatan bagi para pedagang dan pengunjung. Mulai dari penyediaan wastafel portable dan sabun untuk cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung sebelum memasuki pasar. [iib]