binder12apr21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 12 APRIL 2021

Utamakan Perbaikan Tiga Layanan

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung melakukan pemetaan skala prioritas perbaikan pasca gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/5). Di antara yang diminta Gubernur Khofifah untuk segera dilakukan perbaikan pasca gempa ialah fasilitas tempat ibadah, kesehatan dan pendidikan. Hal ini menyusul akan datangnya Bulan Ramadan yang jatuh pada Selasa (13/5) besok.

“Karena besok sudah memasuki Ramadan, maka kami meminta agar fasilitas tempat ibadah menjadi salah satu yang harus segera dilakukan perbaikan. Khususnya musala atau masjid, jika rusaknya dalam kondisi ringan agar segera diproses perbaikannya,” ujar Khofifah saat mengunjungi MAN 2 Turen, Malang, kemarin. Selain tempat ibadah, Khofifah juga berharap agar

Dampak Bencana Gempa Magnitudo 6,1SR di Jatim

Wilayah terdampak:

Kerusakan Rumah :

16 Kabupaten / Kota

1.361 rusak ringan , 845 rusak sedang, 642 rusak berat.

*) SUMBER : BPBD JATIM ( Data hingga pukul 13.00, Minggu, 11 April 2021)

Salat Tarawih di Masjid Wajib Terapkan Prokes Surabaya, Bhirawa Tidak seperti di tahun sebelumnya. Tahun ini, salat tarawih bisa dilaksanakan di masjid atau tempat lain di luar rumah secara berjemaah. Namun, pelaksanaan salat tarawih di masjid selama Ramadan 2021 harus memenuhi sejumlah aturan. Di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya melalui Satgas Perce ke halaman 11

Eri Cahyadi

Kerusakan Tempat Ibadah :77 bangunan Kerusakan Tempat Pendidikan : 39 bangunan Kerusakan Kantor : 21 bangunan Kerusakan Balai Desa : 11 bangunan Fasilitas kesehatan : 12 Jembatan : 6

Meninggal 8 orang Luka ringan 36 orang Luka Sedang 2 orang Luka Berat 1 orang

Malang, Bhirawa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjanji akan memberikan dana stimulan untuk para korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan perbaikan rumah warga yang terdampak gempa. Baik untuk rumah warga yang mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, dari laporan yang telah diterima dampak gempa bumi di sejumlah wilayah Jatim ini cukup besar. Termasuk dampak kerusakan terhadap bangunan rumah maupun fasilitas umum. Untuk itu, pemerintah pusat akan segera memberikan bantuan melalui Pemprov Jatim dan Pemkab anggaran

untuk disalurkan ke warga. Sehingga, warga dapat menyewa rumah sementara saat tempat tinggalnya dilakukan rehab. Selain uang sewa rumah, BNPB juga menyiapkan anggaran untuk rehab rumah dengan rincian untuk rumah dengan kerusakan berat sebesar Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. “Dengan

Ratusan LPJ Pokmas di Sampang Belum Disetor

 ke halaman 11

Salah satu lokasi kegiatan Pokmas di Sampang

RBH Fathorrahman MA

- Ujian berat sebelum puasa Ramadan PA Lamongan Serahkan Ratusan Akta Cerai di Dua Kecamatan - Antara sedih dan bahagia Warga Perantau Nekat Mudik, Dipersiapan RTM Jadi Ruang Isolasi - Bisa lebaran di ruang isolasi

jumlah pengungsi yang mencapai ribuan orang ini tidak mungkin ditangani sendiri oleh provinsi dan kabuoaten/ kota yang terdampak. Karena itu, Presiden menugaskan BNPB dan kementerian lembaga untuk memberikan bantuan pada wilayah terdampak,” tutur Doni saat mengunjungi posko  ke halaman 11

Dana Desa Bisa Dipakai Bangun Fasum Rusak Akibat Bencana Surabaya, Bhirawa

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo. Satu diantaranya, aku Fathor-panggilan karib

Utamakan Perbaikan Tiga Layanan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meninjau lokasi bencana di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Minggu (11/5). Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah juga berdialog dengan korban gempa.

Dana Stimulan Perbaikan Rumah Hingga Rp 50 Juta Per Unit

Jadi Bintang Kelas

Sentil

 ke halaman 11

Korban

MITRA ADA banyak kenangan manis yang tak bisa dilupakan RBH Fathorrahman MA, sebelum menjadi PNS di lingkungan Pemkab Situbondo dan kini menyandang jabatan sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada

perbaikan disegerakan untuk fasilitas layanan pendidikan dan layanan kesehatan. Karena itu, jajaran TNI sendiri telah menyampaikan bahwa timnya di jajaran Kodim, Korem akan digerakkan untuk melakukan perbaikan secepatnya. Tapi kalau kerusakan itu masuk dalam skala berat atau sedang, tentu harus dilihat dulu kon-

Sampang,Bhirawa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bantuan dana hibah kepada kelompok masyarakat (Pokmas) Tahun 2020 yang tersebar di Kabupaten Sampang, Madura, hingga kini belum selesai 100% disetorkan. Menurut Kepala UPT PU Bina Marga Provinsi Jatim, Moh Haris mengatakan, bahwa pada tahun 2020 Pokmas sebanyak 947 titik lokasi yang.

Dari total rincian diatas Pokmas murni sebanyak 602 lokasi, dan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) sebanyak 345 titik lokasi. “Pada sebelumnya ada 250 Pokmas yang belum menyetorkan LPJ, namun hingga saat ini masih menyisakan 150 Pokmas yang belum menyetorkan,” ujarnya, Sabtu (10/4). Menyikapi hal itu, Pejabat Pembuat komitmen (PPK)

akan turun ke lokasi pekerjaan Pokmas untuk melakukan survei secara langsung, sebab para pelaku Pokmas telah melampau batas waktu penyetoran LPJ yang telah ditentukan yakni paling lambat 3 Bulan 10 hari sejak cairnya dana hibah tersebut. “Catatan terakhir pencairan dana hibah Pokmas, pada akhir  ke halaman 11

Pemerintah memberikan ‘lampu hijau’ penggunaan dana desa untuk pembangunan fisik fasilitas umum (fasum) di masing-masing daerah, yang terkena dampak bencana. “Sudah diizinkan sama Presiden dan sudah ada nomenklaturnya penggunaan dana desa untuk membangun kembali fasum di desa,” kata Menteri Desa, Pembangunan Abdul Halim Iskandar Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar saat ditemui di Surabaya, Minggu (11/4). Mantan Ketua DPRD Jatim ini mengatakan, dalam penggunaan dana desa yang digunakan untuk membangun fasum desa, ada persyaratan yang harus dilalui. “Syarat yang bisa menggunakannya ya harus untuk membangun bangunan desa yang terkena bencana. Pokoknya sudah ada nomenklaturnya dan desa diperbolehkan menggunakannya untuk membangun fasum desa,” jelas pria yang juga Ketua PKB Jatim ini.  ke halaman 11

Cerita Kesedihan Keluarga Korban Meninggal Akibat Gempa di Ampel Gading, Malang

Sang Ibu Kenang Lambaian Tangan Anak Sebelum Tertimbun Reruntuhan Gempa berkekuatan 6,1 skala ritcher (SR) yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang menyisahkan kepedihan mendalam bagi para korban. Tidak hanya kerugian secara material, sebagian di antara mereka juga harus tabah karena ditinggal anggota keluarganya yang meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa. Adit Hananta U, Kab Malang

Tangis kesedihan terurai dari mata para korban bencana kala Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa mereka di tenda-tenda pengungsian, Minggu (11/5). Bangunan yang rata dengan tanah, harta benda yang rusak, menyimpan banyak cerita di antara mereka yang menjadi korban. Salah satunya Suwarni, warga Desa

Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang. Perempuan tersebut kehilangan seorang putranya almarhum Imam Santoso (26) saat gempa terjadi. Mendiang anaknya meninggal setelah tertimbun material dak beton saat dia sedang bekerja. Sata itu, anaknya sempat berpesan agar Suwarni tidak bekerja hingga terlalu lama. Saat berpamitan pun, almarhum sempat melambai-lam-

baikan tangan mengiringinya berangkat kerja. “Saya itu biasa kerja di suruh bantu-bantu di rumah orang. Waktu anak saya bilang jangan pulang terlalu siang, terus dada-dada. Biasanya tidak pernah seperti itu,” ujar Suwarni. Suwarni mengakui, anaknya mengalami gangguan kejiwaan dan sedang berada di rumah sendirian. Tidak menyangka sama sekali, kata Suwarni, bahwa lambian tangan anaknya tersebut merupakan pamitan terakhir kepadanya. “Waktu tertimbun material itu susah sekali evakuasinya. Sampai harus pakai dua buah dongkrak  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kematian kepada Suwarni, warga Kecamatan Ampel Gading, Malang yang anaknya meninggal tertimpa reruntuhan material saat gempa terjadi.


EKSEKUTIF

Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 2

Wali Kota Minta Kesadaran Warganya Tentang Larangan Mudik Jam Malam Tetap Berlaku di Kota Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo mematuhi keputusan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, larangan mudik yang dibuat pemerintah pusat itu demi kebaikan bersama. “Ini demi kebaikan kita bersama, guna mencegah penambahan angka kasus Covid-19. Hal ini diungkapkan Wali kota Hadi Zainal Abidin Minggu (11/4). Menurut Habib Hadi, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk mencegah kedatangan pemudik ke wilayah itu. Pemerintah daerah, kata dia, tak bisa berjalan sendiri dan memerlukan arahan dari pemerintah pusat. Wali Kota Probolinggo itu menjelaskan, larangan mudik berlaku kepada aparatur sipil negara (ASN). ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo yang nekat mudik akan mendapat sanksi. Sementara untuk masyarakat, Hadi meminta kesadaran diri mereka. “Kita semua memang ingin mudik saat Lebaran. Tapi sekarang masih pandemi,” katanya. Ia pun meminta masyarakat menahan rasa rindu terhadap

kampung halaman. “Kami minta kesadarannya untuk tidak mudik terlebih dahulu. Tahan rasa rindu itu, untuk mudik dan pulang kampung,” kata Wali Kota Probolinggo. Jika pandemi usai, kata dia, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. “Jika pandemi ini usai, sudah bebas untuk ke mana saja. Mudik boleh, wisata boleh. Tetap terapkan protokol kesehatan agar pandemi ini lekas selesai,” tuturnya. Menjelang Ramadan, Pemkot Probolinggo belum mengeluarkan aturan terkait jam operasional rumah makan atau warung. Namun, yang dipastikan, Surat Edaran (SE) tentang jam malam tetap berlaku, tandas Wali Kota. Selama ini, sebelum adanya pandemi Covid-19, biasanya banyak warung mulai buka pukul 17.00 hingga pukul 22.00. Serta, buka kembali pukul 03.30 hingga pukul 05.00. Seperti diungkapkan salah seorang pemilik warung makan di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo, Mariati (43). Ia mengaku, ketika Ramadan, biasanya membuka warungnya sebelum waktu berbuka hingga malam hari. Sekitar pukul 03.30, warungnya buka hingga

pukul 05.00. Tujuannya, agar warga yang hendak mencari sahur tidak kebingungan. “Saya tidak tahu apakah jam itu (jam biasa buka warung) boleh apa tidak. Soalnya setahu saya ada larangan sampai pukul 21.00, apa tetap begitu?” tanyanya. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, SE terkait jam malam yang operasionalnya hingga pukul 21.00 akan tetap diberlakukan. Mengingat, saat ini masih dalam kondisi pandemi. “Kalau untuk tutupnya, menurut saya tetap pukul 21.00 sesuai SE nomor 066/741/ 425.106/2021. Karena saat ini masih pandemi,” jelasnya. Untuk warung saat Ramadan, masih akan dikoordinasikan dengan Bagian Kesra. Diharapkan ada kejelasan, termasuk ada acuan bagi pemilik warung. Baik yang menyediakan untuk berbuka dan sahur. “Untuk SE buka warung saat Ramadan, masih akan dikoordinasikan dengan Kesra,” kilahnya. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, belum “meyakini” adanya larangan beroperasinya moda transportasi pada 6-

Jam malam tetap di berlakukan pada bulan puasa seperti yang terlihat di jalan Cokro.

17 Mei 2021. Alasannya, sampai kemarin belum menerima surat resmi terkait adanya aturan tersebut. Ketua Organda Kota Probolinggo Tomy Wahyu Prakoso mengaku, sudah mendengar kabar moda transportasi dilarang beroperasi pada 6-17 Mei. Atau, ketika mudik Lebaran, untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, sampai kemarin pihaknya belum menerima surat resminya. “Memang ada kabar demikian. Namun, terkait Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor

13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 belum diundangkan,” ungkapnya. Bahkan, sampai kemarin ia mengaku belum menerima salinannya. Apakah sudah ditandatangani dan diundangkan atau belum. “Sabtu (10/4) malam saya cek infonya PM-13 itu belum diundangkan. Siangnya saya cari tahu lagi, katanya belum ditandatangani. Sampai siang ini (11/4), saya belum terima surat resminya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Apakah malam kemarin (11/4) sudah ditandatangani atau belum, saya juga tidak tahu. Yang jelas hingga kemarin siang belum ditandatangani,” ujar Tomy. Kendati demikian, kata Tomy, jika memang nantinya benar peraturan itu telah diundangkan, pihaknya selaku bagian dari Organda akan mengikutinya. Namun, pemerintah juga perlu memikirkan pengusaha. Sebab, ada kewajiban yang harus diberikan pengusaha kepada karyawannya menjelang Lebaran. [wap]

KILAS BIROKRASI

Peserta Rapat yang Dipimpin Gus Ipul Berlari Keluar Ruangan Pasuruan, Bhirawa Tak hanya Malang Raya, Kota Pasuruan juga merasakan gempa. Itu dirasakan oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat melaksanakan rapat terbatas di Pendopo Surga Surgi, di Jalan Panglima Sudirman. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan siang itu dirinya sedang memimpin rapat terbatas di Pendopo Surga Surgi. Disela-sela rapat itu, ia bersama bawahannya merasakan gempa. Sehingga, ia bersama para pegawainya keluar berlarian. “Saat itu ada rapat dengan tim. Mendadak ada getaran, kacakaca disekitar lokasi bergetar. Saya dan lainnya langsung keluar ruangan,” ujar Gus Ipul, Sabtu (10/4). Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini langsung memerintahkan seluruh perangkat daerah untuk memeriksa kondisi gedung-gedung pemerintah. Pemkot Pasuruan memiliki bangunan tinggi seperti Gedung Kesenian Darmoyudo yang juga bersebelahan dengan rumah dinas Wali Kota Pasuruan. “Saat itu juga, kami perintahkan semua OPD untuk memeriksa satu per satu kantor pemerintahannya,” kata Gus Ipul. Di Kota Pasuruan dampak gempa bumi itu mengakibatkan kerusakan di posko parkir di Pasar Kebonagung. Namun kerusakannya tidak begitu parah. Hanya kaca posko saja yang pecah. Gus Ipul meminta BPBD Kota Pasuruan, untuk menginventarisasi apabila ada kerusakan rumah warga akibat gempa bumi. [hil]

Dinsos Jatim Lepas 17 ASN Purna Tugas

Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum melepas 17 ASN Dinas Sosial Provinsi Jatim yang purna tugas di aula gedung A kantor Dinsos Jatim, Jumat (9/4). Ke 17 ASN yang purna tugas tersebut terdiri dari tiga pejabat administrator, 10 ASN eselon IV, dan empat staf. Kegiatan yang dilaksanakan secara langsung dan virtual ini dihadiri para pejabat Dinsos Jatim, Kepala UPT di lingkungan Dinsos Jatim, dan para ASN Dinsos Jatim. Kepada para ASN yang purna tugas, Alwi menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dharma bakti yang telah diberikan kepada Dinsos Jatim. “Kami ucapkan terima kasih atas dharma bakti Bapak dan Ibu. Bagi teman-teman di sini diharapkan bisa meniru keberhasilan dan terobosan yang telah dilakukan,” katanya. Sebagai bentuk terima kasih dan untuk mengenang jasa yang telah diberikan, Kadinsos Jatim didampingi Sekretaris Dinsos Jatim menyerahkan kenang-kenangan kepada para pegawai yang telah purna tugas. “Ini untuk upaya mengikat tali silaturahmi. Jadi, harapan kami, semoga Bapak dan Ibu tetap sehat dan tetap jalin silaturahmi dengan kami. Jangan sampai putus silaturahmi,” pesan Alwi. Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Dinsos Jatim ini juga menyampaikan persiapan Dinsos Jatim menyongsong bulan Ramadan. [rac]

Bupati Maryoto saat berkunjung ke rumah salah seorang korban gempa di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir, Minggu (10/4).

wiwieko/ bhirawa

Paska Gempa, Bupati Prioritaskan Perbaikan Pasar Ngemplak Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memprioritaskan perbaikan Pasar Ngemplak yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) siang. Selain itu, semua rumah warga yang terdampak bencana gempa juga akan dibantu perbaikannya. “Pasar Ngemplak diprioritaskan perbaikannya karena merupakan fasilitas umum dan merupakan kebutuhan masyarakat dan vital,” ujarnya saat mengunjungi korban gempa di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir, Minggu (11/4). Selain itu, lanjut dia, perbaikan akan juga dilakukan pada sarana dan prasaran yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,1 skala richter tersebut. Termasuk seluruh rumah warga yang mengalami kerusakan yang terkategori mulai ringan sampai berat. “Karena itu, sekarang kami datang bersama Kapolres untuk me-

lihat langsung dan apa yang akan dikerjakan lebihlanjut. Sementara Dandim tadi juga melihat lokasi bencana gempa di lain tempat,” tuturnya. Mantan Sekda Tulungagung ini menyebut saat ini yang dibutuhkan warga yang rumahnya rusak akibat gempa adalah bantuan berupa bahan bangunan, seperti genteng, semen dan lainnya. “Nanti selanjutnya bantuan lainnya akan dibicarakan dengan para kepala desa,” imbuhnya. Soal berapa total kerugian akibat gempa, Bupati Maryoto belum bisa memperkirakan. Ia mengatakan jumlah kerugian masih diinventarisir.

“Belum masih dihitung. Tetapi dari data yang masuk rumah yang mengalami kerusakan mencapai 54, kemudian ada pula dua maskid dan dua musola yang rusak, serta satu Pasar Ngemplak,” paparnya. Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto, mengungkapkan terdata 11 Kecamatan dari 19 Kecamatan terdampak bencana gempa. Dan yang paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Kalidawir yang meliputi 10 desa. Sesuai ramalan cuaca BMKG terkait bakal adanya hujan dengan intensitas sedang dan deras sehingga rentan mengakibatkan longsor paska gempa, Suroto menyatakan hal itu bisa terjadi di wilayah Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo. “Setelah gempa biasanya ada retakan, wilayah

dengan kemiringan 45-90 derajat rawan longsor,” terangnya. Ada pun 11 kecamatan yang terdampak gempa dari catatan BPBD Kabupaten Tulungagung adalah Kecamatan Kalidawir (10 desa), Kecamatan Sumbergempol (dua desa), Kecamatan Tulunga g u n g ( s a t u k e l u r a h a n ) , K ecamatan Pucanglaban (dua desa), Kecamatan Bandung (satu desa), Kecamatan Gondang (empat desa), Kecamatan Ngunut (satu desa), Kecamatan Pakel (tiga desa), Kecamatan Pagerwojo (satu desa), Kecamatan Campurdarat (satu desa) dan Kecamatan Sendang (satu desa). Sedang satu warga yang terluka akibat kejatuhan kayu bernama Ahmad Barodin warga Dusun Banjaran Desa Domasan Kecamatan Kalidawir. Ia sudah mendapat perawatan. [wed]

Festival Seni Budaya Pelajar Kabupaten Mojokerto Tahun 2021 Suguhkan Tari hingga Musikalisasi Puisi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa, menghadiri kegiatan festival seni budaya pelajar se Kabupaten Mojokerto tahun 2021, Sabtu (10/4) sore di Gor Gajah Mada Mojosari. Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Gelar Seni Budaya Daerah Virtual 2021 dengan tema “Gumelaring Budaya Bumi Majapahit” yang diadakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, sejak Jum’at pagi tanggal 9 April lalu. Adapun Peserta kegiatan adalah pelajar tingkat SMA/SMK/ MA dengan menampilkan beberapa pertunjukkan seni. Seperti musikalisasi puisi, tari dan qasidah modern. Kepala Dispora Kabupaten Mojokerto Amat Susilo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mojokerto yang terus mendukung segala upaya untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta seni budaya daerah khususnya untuk pelajar. “Kegiatan ini bertujuan tidak lain untuk meningkatkan prestasi, dan menumbuhkan rasa

hasan amin/bhirawa

cinta budaya khususnya bagi para pelajar. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati atas semua dukungannya,” kata Kepala Disparpora dalam laporan sambutan. Sementara itu Bupati Mojokerto menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta maupun panitia penyeleng-

gara, karena telah menjadi fasilitator terselenggaranya kegiatan positif menjaga lestarinya budaya daerah. Saya merasa bangga dengan penampilan anak-anak kita yang luar biasa. Menurut saya ini bukan sekedar penampilan panggung. Namun sajian berkelas, sebab ini adalah seni dan budaya kita. Saya

sampaikan penghargaan setinggitingginya kepada guru-guru, pembina, dan kepala sekolah yang sudah memberi kesempatan anakanak mengasah bakat dan minat mereka. Anak-anak adalah aset yang perlu difasilitasi untuk berkembang lebih baik. Karena saat ini masih pandemi Corona tidak lelah saya mengajak

Bupati didampingi wabup. Kadis pora sedang menyerahkan uang pembinaan kepada pemenang seni tari Remo (atas). Bupati sedang memberikan sambutan sekaligus ajakan untuk tetap melaksanakan prokes dimanapun berada (kiri). semua untuk terus disiplin pro- upaya menurunkan. Pemkab Pantauan di lapangan, gelar tokol kesehatan guna menekan Mojokerto juga terus berusaja festival seni budaya pelajar angka Covid-19. Meski sudah memulihkan ekonomi masyaSMA/SMK/MA se wilayah Kamelandai, menjaga prokes adalah rakat karena dampak pandemi bupaten Mojokerto ini, sabtu hal yang harus dijalankan secara ini. Termasuk para penggiat malam juga dimeriahkan dengan konsisten karena tidak ada yang s e n i a g a r t e t a p b e r k a r y a , atraksi Ludruk. dapat memastikan kapan pan- berprestasi, produktif,” tambah Semalam suntuk. Namun sedemi tuntas. Bupati Mojokerto. belum ludruk digelar hampir “Prokes harus tetap ditaati, Ikut bersama rombongan Busemua peserta masih diberikan meski angka Covid-19 di Ka- pati saat menghadiri Kegiatan kesempatan untuk tampil di atas bupaten Mojokerto sudah lan- yakni, Ketua DPRD Kab. Mopanggung. Seperti Tari Remo dai. Kita pertahankan dan se- jokerto, perwakilan Forkopimda rombongan. Campur sari dan bisa mungkin terus kita lakukan dan OPD terkait. lawak. [min.adv]


LEGISLATIF Larangan Mudik, Anggota DPR RI Minta Masyarakat Bersabar Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 3

Negara Saat Ini Memikirkan Keselamatan Warganya Pasuruan, Bhirawa Anggota MPR RI, H Aminurokhman menegaskan bahwa masyarakat diminta bersabar terkait kebijakan pelarangan mudik lebaran Idul Fitri 1442/2021. Pasalnya larangan mudik untuk kebaikan bersama, yaitu mencegah penularan Covid-19. H Aminurokhman mengakui mudik sudah menjadi bagian tradisi dan budaya sebagian masyarakat di Indonesia. Namun, kebiasaan dan budaya harus dipandang dari kacamata manfaat dan mudarat. “Terkait mudik dilarang, saya bisa membaca perasaan masyarakat semua. Lebaran waktunya berkumpul bersama keluarga dan bersilaturrahmi. Yang merantau bisa pulang. Saya bisa memaklumi karena mikirnya soal tradisi. Tapi negara tidak hanya memikirkan tradisi, melainkan saat ini memikirkan keselamatan warganya. Apabila mudik dilepas, semua dipastikan masa tumbuh kesabaran kita menghilangkan Covid-19 ini semakin panjang,” ujar H Aminurokhman disela-sela kegiatan sosialisasi kebangsaan di Kota Pasuruan, Sabtu (10/4) malam.

Anggota MPR RI, A-376 dari Dapil Jawa Timur II ini menjelaskan tokoh agama, pemuda dan masyarakat harus berperan memberi pemahaman ke masyarakat agar tidak mudik demi kesehatan dan keselamatan semua. “Saat ini, penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai melandai. Pemerintah tak ingin kasus Covid-19 yang sudah rendah meningkat lagi. Makanya masyarakat harus sabar karena larangan mudik untuk kebaikan bersama,” ujar Aminurokhman. Menurut Aminurokhman, saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menjaga disiplin protokol kesehatan. Ia mencontohkan negara India, masyarakatnya beranggapan aman dan bebas dari Covid-19. Sehingga mereka percaya diri berkerumun dan berkumpul di

keramaian tak mengindahkan protokol kesehatan. Ternyata, mereka akhirnya banyak yang terpapar korona. “Coba bisa diliat negara Eropa, Afrika, India, gara-gara mereka abai terhadap protokol kesehatan, akhirnya terjadi lagi Covid-19 pada gelombang dua,” jelas Aminurokhman. Aminurokhman menegaskan supaya masyarakat tak berpikir negatif kepada pemerintah. Pasalnya, kebijakan pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran supaya Covid-19 segera hilang dari Indonesia. “Pemerintah saat ini gencar melakukan vaksinasi demi keselamatan bersama. Pemerintah juga tak mainmain, anggaran vaksin sekali suntik itu Rp 900 ribu, dikali dua jadi Rp 1.800.000, dikali jumlah warga Indonesia 270 juta jiwa, berapa triliun itu,” kata Aminurokhman. Disisi lain, upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan Covid19 sudah mulai menunjukkan hasil. Masyarakat yang terpapar Covid-19 sudah menurun drastis hingga 60 persen. Politisi Nasdem tersebut juga

hilmi husain/bhirawa

Anggota DPR RI dan Anggota MPR RI, A-376, H Aminurokhman saat kegiatan sosialisasi kebangsaan di Kota Pasuruan, Sabtu (10/4) malam.

mengajak masyarakat untuk optimis dengan perjuangan pemerintah dalam mengatasi virus corona. Aminurokhman kembali menyatakan bahwa sementara ini vaksinasi sedang terkendala. Dikare-

nakan negara yang memproduksi vaksin juga kekurangan vaksin untuk warga negaranya. Namun pemerintah tetap berusaya mencari solusi. Anggaran besar tidak masalah bagi pemerintah,

asalkan masyarakat bisa selamat dari virus Covid-19. “Pemerintah saat ini terus mencari solusi, agar masyarakat di Indonesia bisa merasakan vaksin,” jelas Aminurokhman. [hil]

Jelang Ramadan, Ning Ema Santuni Dhuafa dan Anak Yatim

KILAS DEWAN

andre/bhirawa

Ketua DPD PKS Surabaya, Johari Mustawan ketika dalam konferensi pers, Minggu (11/4/2021).

PKS Kota Surabaya Targetkan Penambahan Kursi Legislatif Surabaya, Bhirawa Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Surabaya menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Suites Hotel, Genteng, Surabaya Minggu (11/4/2021). Ketua DPD PKS Surabaya, Johari Mustawan dalam Rakerda periode kali ini mengatakan, PKS memiliki target yang besar pada Pemilu 2024 mendatang. Beberapa target itu, kata Johari, ialah penambahan jumlah anggota atau kader partai dan target utamanya ialah penambahan kursi di legislatif tingkat kota. “Sebagaimana arahan Rakernas hingga Rakerwil dan saat ini Rakerda. PKS Kota Surabaya menetapkan dua target besar, terutama untuk pemilu 2024. Saya yakin, Insya Allah PKS Surabaya mampu mewujudkan ini,” ujar Johari dalam konferensi pers, Minggu (11/4/2021). Pria yang akrab dipanggil Bang Jo ini, juga menyampaikan bahwa PKS telah mempersiapkan tantangan pada Pilkada yang akan datang. “Target ini bukan sesuatu yang mustahil karena saat ini PKS Kota Surabaya masuk ke dalam jajaran partai lima besar di kota Surabaya,” katanya. Ia menjelaskan, strategi politik yang bakal digalakkan oleh PKS, ialah dengan menggagas program-program kerja yang melayani dan membela rakyat, sehingga PKS semakin mendapat banyak dukungan dari masyarakat Surabaya. [dre]

Jombang, Bhirawa Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriyah/2021, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ema Umiyyatul Chusnah memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di Kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Minggu siang (11/04). Santunan yang diberikan yakni berupa uang tunai dan paket Sembako. Selain memberikan santunan kepada dhuafa dan anak yatim, perempuan yang akrab disapa Ning Ema itu juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sholawat dan doa yang telah di laksanakan secara virtual oleh Pengurus Muslimat NU Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Harlah ke-75 Muslimat NU. “Saya datang ke sini untuk memberikan hadiah berupa dana pembinaan kepada juara 1, 2, dan 3, sekaligus saya juga memberikan santunan kepada 15 orang dhuafa dan 10 anak yatim yang ada di sekitar Kantor PAC Muslimat NU Ngoro ini,” papar Ning Ema. Selain itu, Ning Ema menyampaikan bahwa, pada minggu pertama Bulan Ramadan 1442 Hijriyah, dirinya juga akan berkeliling ke 21 kecamatan di Kabupaten Jombang untuk membagikan Sembako kepada para dhuafa. “Jadi pelaksanaannya juga dari Wanita Persatuan Pembangunan juga, kalau yang (sekarang) ini kan Muslimat,” ungkap Ning Ema. Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Ngoro,

arif yulianto/bhirawa

N i n g E m a s a a t m e n y e r a h k a n s a n t u n a n k e p a d a k a u m d h u a f a d a n a n a k y a t i m d i K a n t o r PA C M u s l i m a t N U K e c a m a t a n N g o r o , Kabupaten Jombang, Minggu siang (11/04).

Kabupaten Jombang, Jumaiyah mengungkapkan, kedatangan Ning Ema tersebut tak lain tak bukan berdasarkan permintaan PAC Muslimat NU Kecamatan Ngoro. “Peserta (lomba) semuanya ada 24. Masing-masing peserta ada dari perwakilan ranting, dan alhamdu-

lillah semua ranting mengikuti, hanya 3 ranting yang tidak mengikuti. Secara virtual, peserta mengirimkan video youtube,” kata Ketua PAC Muslimat Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Sementara itu, salah seorang dhuafa penerima santunan dan

sembako bernama Ana (31) menyampaikan rasa terima kasihnya karena sudah dibantu paket Sembako dan uang tunai. “Terima kasih banyak sudah membantu, ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarga saya, untuk kebutuhan menjelang puasa,” tutur Ana. [rif]

Pantau Penerapan JKS, Wawali Surabaya Kunjungi RS Swasta Program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) atau Universal Health Coverage (UHC), telah berjalan di Kota Surabaya sejak 1 April 2021. Artinya, warga Surabaya yang ingin berobat ke rumah sakit, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah terlayani secara gratis. Meski lebih dari satu minggu program ini telah berjalan, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan agar tidak ada kendala selama penerapan program JKS BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan di lapangan. Nah, untuk memastikan hal itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji, memantau langsung beberapa rumah sakit swasta yang telah bekerjasama dengan pemkot. Pria yang akrab disapa Cak Ji ini ingin mengetahui bagaimana penerapan program JKS di lapangan, khususnya pada rumah sakit swasta. “Makanya kita turun ke lapangan. Kita melihat sejauh mana layanan dari pada Dinas Kesehatan,” kata

Cak Ji usai meninjau Rumah Sakit Umum Adi Husada Kapasari Su rabaya, Jum’at (9/4/2021). Hal itu sebagai komitmen Cak Ji untuk memastikan warganya mendapat layanan program JKS dengan baik. Bagi dia, pelayanan kesehatan untuk warga Surabaya adalah yang utama. Bahkan, untuk mengoptimalkan layanan ini, pemkot melalui Dinas Kesehatan juga menempatkan petugasnya di setiap rumah sakit swasta. “Tadi di beberapa tempat rumah sakit swasta yang kita tinjau ada pendampingan. Bilamana ada pasien yang mungkin ada trouble masalah KTP atau apa, mereka akan dibantu oleh petugas Dinas Kesehatan yang ditaruh di masingmasing rumah sakit,” ungkap Cak Ji.

Menurut dia, penempatan petugas Dinkes di rumah sakit ini untuk membantu warga Surabaya yang mengalami kendala saat memanfaatkan layanan JKS. Apalagi, bagi Cak Ji, orang yang sakit pun juga butuh pelayanan prima. “Supaya layanannya cukup prima dan lancar. Karena orang yang sakit pun butuh pelayanan yang terbaik,” tutur dia. Namun demikian, Cak Ji juga mengimbau masyarakat agar dapat memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisili rumah. Tentunya rumah sakit yang dipilih itu telah bekerjasama dengan pemkot dan BPJS Kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Semesta. Bahkan, ketika fasilitas kesehatan yang dipilih itu kondisinya antre, warga masih diberikan alternatif rumah sakit lain. “Supaya tidak terlalu banyak antrean. Tentunya itu menjadi salah satu alternatif untuk mereka berobat.

Jadi jangan sungkan-sungkan ke rumah sakit, pasti akan dilayani dengan baik,” imbuhnya. Berdasarkan hasil evaluasi Pemkot Surabaya, antusias masyarakat memanfaatkan layanan JKS ini sangat luar biasa. Data yang tercatat mulai 1 April hingga saat ini, lebih dari 200 orang telah terdaftar layanan kesehatan gratis tersebut. “Dari 200 orang itu mereka terdiri dari masyarakat yang daftarnya di kelurahan maupun di Faskes (Fasilitas Kesehatan),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita. Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan N o m o r 0 0 1 Ta h u n 2 0 1 2 , b a h w a skema layanan kesehatan yang ideal adalah dengan cara berjenjang. Warga bisa berobat ke Puskesmas, untuk selanjutnya bila dibutuhkan akan dirujuk ke rumah sakit. Namun,

warga juga dapat langsung berobat ke rumah sakit apabila kondisinya gawat darurat. Akan tetapi, warga juga masih diberikan kebebasan apakah ingin menggunakan BPJS mandiri atau JKS yang ditanggung Pemkot Surabaya. Apabila ingin menggunakan JKS, warga dapat melakukan migrasi dari BPJS mandiri ke program JKS. Febri menjelaskan, pendaftaran atau migrasi bisa langsung dilakukan melalui Puskesmas atau fasilitas kesehatan jika dalam kondisi sakit. Atau, bisa pula melalui kelurahan serta Kantor BPJS jika kondisinya sehat. Dengan syarat, warga cukup menandatangani surat pernyataan bersedia mendapatkan pelayanan kesehatan kelas 3 dalam program JKS tersebut. “Kami berharap semua warga menyempatkan diri mendaftarkan.

Kalau kondisinya sehat bisa ke kelurahan akan langsung dilayani. Kalau memang sedang sakit bisa ke puskesmas terdekat dengan hanya menunjukkan KTP Surabaya. Dengan mekanisme rujukannya tetap berjenjang,” kata Febria. Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Adi Husada Kapasari S u r a b a y a , d r. H e r m a n t o W i j a y a menyatakan kesiapannya mendukung program layanan JKS BPJS Kesehatan di Kota Pahlawan. Bahkan, di rumah sakit yang dipimpinnya, program ini telah berjalan sejak 1 April dan telah siap melayani warga Surabaya. “Kalau misalnya (butuh) pelayanan gawat (darurat) kami akan layani segera mungkin. Yang penting buat kami prioritas pelayanan terlebih dahulu. Sesuai dengan komitmen kami dengan Pemkot Surabaya,” kata dr. Hermanto. [ADV]


OPINI

Senin Pon, 12 April 2021

TAJUK

Advokasi “Rantai” Gempa GEMPA tektonik berkekuatan 6,1 SR (Skala Richter), terjadi di pantai selatan Jawa Timur. Walau daya rusaknya tidak besar (tdak disertai tsunami) namun menimbulkan korban jiwa 8 warga. Serta kerusakan seribu rumah rusak berat dan sedang. Juga kerusakan 150 unit fasilitas umum, termasuk kantor desa, dan kantor pemerintah daerah. Pemerintah (dan daerah) perlu ekstra waspada gempa bumi, karena “datangnya” belum bisa diduga secara tepat. Puluhan gempa tektonik (lindu), dan vulkanik (erupsi gunung berapi) terasakan hampir seribu kali, dalam sebulan dengan berbagai skala. Tidak bisa tidak, masyarakat wajib menyesuaikan diri dengan alam. Karena secara geologis, Indonesia tergolong menumpang di “punggung” patahan sesar gempa bumi. Bangsa Indonesia kuna terdahulu, di berbagai daerah memiliki catatan tertulis tentang lindu. Juga tuturan “wedus gembel” sebagai pertanda erupsi gunung berapi. Yang terbaru, gempa terjadi di perairan selatan Jawa Timur, berpusat di barat daya kabupaten Malang (sejauh 85 kilometer), Jawa Timur. Daerah di sepanjang pantai Selatan Jawa Timur terdampak gempa. Terutama dari kabupaten Malang, ke arah barat (Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek), terdampak paling parah. Juga ke arah timur (Lumajang) merasakan guncangan dan dampak lindu cukup besar. Pemerintah kabupaten telah mendirikan tenda dapur umum, dan penampungan pengungsi. Berdasar catatan kegempaan BMKG (Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika), dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, terjadi tiga gempa tektonik besar. Yakni, gempa bumi tahun 1994 (2 Juni) terjadi di Banyuwangi. Terjadi kerusakansangat besar, karena gempa diikuti tsunami. Tercatat korban jiwa sebanyak lebih dari 210 orang. Tak terduga, setelah 7 jam usai gempa, tsunami menerjang pesisir selatan. Ini tsunami terbesar di Indonesia (sebelum tsunami lebih besar, Aceh, 26 Desember 2004). Lebih lagi, tsunami datang (dini hari) ketika warga terlelap tidur. Air laut menggulung seluruh bangunan, di pesisir selatan. Pohon di hutan juga tercerabut, mengapung bersama air bah. Rumah penduduk, dan kantor desa, rata dengan tanah. Gempa bumi dan tsunami Banyuwangi 1994, hingga kini tetap dikenang, ditandai dengan “permukiman tsunami” dekat pantai Rajegwesi, Banyuwangi. Sistem early warning (peringatan dini) tsunami di Banyuwangi, saat ini menjadi yang terbaik. Jawa Timur mencatat gempa besar kedua, terjadi di Situbondo – Sumenep, 11 Oktober 2018. Seolah mengiringi gempa bumi Lombok (29 Juli, 5 Agustus, dan 19 Agustus), dan gempa Sulewasi, 28 September. Semuanya terjadi pada tahun 2018. Gempa Situbondo – Sumenep, berkekuatan 7,3 MM (Magnitudo Moment). Walau tidak disertai tsunami, tetapi menimbulkan korban jiwa lebih dari 1.370 warga kabupaten Sumenep (Madura kepulauan) yang paling terdampak, dan warga kabupaten Situbondo. Lebih dari 53 ribu rumah warga hancur. Hingga kini tiada ilmu yang dapat memperkirakan waktu datang gempa bumi. Sehingga kawasan yang pernah dilanda gempa tektonik, seyogianya menyesuaikan diri. Terutama upaya penyelamatan. Pemerintah berkewajiban “mengadvokasi” masyarakat. UU Penanggulangan Bencana pada pasal 26 ayat (1) huruf b, dituliskan bahwa setiap orang berhak: “mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.” Gempa sudah dialami masyarakat di berbagai kawasan “langganan.” Sampai terdapat mitos, dan legenda, sebagai transformasi antar generasi. Sesunggunya Indonesia tergolong menumpang di “punggung” sesar gempa bumi. Empat lempeng tektonik di dunia (Euro-Asia, Pasifik, Samudera Hindia, dan Australia) melewati wilayah Indonesia. Namun banyak bangsa-bangsa yang menempati “punggung” tektonik, telah menyesuaikan diri. Jepang, misalnya, sukses mempersiapkan infrastruktur, pelatihan, dan regulasi tata-ruang me-minimalisir dampak gempa. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Pergerakan Harga Pangan Jelang Puasa SETIAP kali akan memasuki bulan-bulan besar keagamaan seperti Ramadan dan Lebaran, negeri ini seolah tidak berdaya untuk menekan pergerakan harga pangan yang selalu mengalami kenaikan. Harga berbagai komoditas pangan yang lazim atau umum terjadi kenaikan biasanya terlihat dari harga daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) hingga Kamis (8/4), harga daging ayam sekitar Rp 36.250 per kg naik dari akhir Maret (31/3) yang sekitar Rp 34.550 per kg. Daging sapi kualitas 1 juga meningkat menjadi Rp 123.350 per kg, dan harga rata-rata minyak goreng curah mencapai Rp 13.900 per kg. Sedangkan saat ini, rata-rata daging ayam bisa mencapai Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per ekor, daging sapi sekitar Rp 130.000 hingga Rp 131.000 per kg, dan minyak goreng sekitar Rp 14.300 per kg, (Kontan, 10/4/2021). Kenaikan harga pangan tersebut, biasanya akan terus terjadi sampai tiga kali fase kenaikan. Fase pertama, saat tiga hari menjelang bulan puasa. Dalam fase ini masyarakat akan berbondong - bondong membeli kebutuhan pangan, baik untuk jualan ataupun memenuhi kebutuhan. Fase kedua, saat lima hari menjelang Idul Fitri. Kenaikan harga pada fase ini disebabkan oleh banyaknya pembelian dari masyarakat yang biasanya digunakan untuk mempersiapkan stok pangan hingga lebaran. Fase ketiga, fase sesudah lebaran. Fase ini kebanyakan para penjual atau petani tidak menjual barang kebutuhan pangan sehingga terjadi kelangkaan pangan. Fenomena lonjakan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tersebut, sejatinya bisa teratasi jika pemerintah mengindahkan regulasi yang tertuang dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang secara jelas disebutkan bahwa stabilitas pasokan dan harga pangan, pengelolaan cadangan, dan distribusi pangan pokok menjadi tugas pemerintah. Salah satunya, dengan sigap melakukan intervensi pasar agar tingkat kesulitan masyarakat tidak semakin bertambah ditengah pandemi covid-19 yang belum juga usai. Dyah Titi Muhardini Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Tumbal tumbal ‘Kegagalan’ Jurnalisme Pakar komunikasi Effendi Ghozali (EG), melalui kanal Youtube-nya Refly Harun (RH Channel) membuat pernyataan mengejutkan. Guru besar Ilmu Komunikasi yang telah mengajar jurnalistik selama 20 tahun merasa gagal dan memutuskan untuk meninggalkan profesi sebagai dosen komunikasi dan menanggalkan gelar profesor komunikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas ‘kegagalan’nya menjadi guru jurnalistik di tanah air.

P

erasaan gagal tersebut dilatari dari pengalamannya menjadi ‘korban’ praktik jurnalisme yang menurutnya jauh dari nilai nilai yang diajarkannya di bangku kuliah. Kegagalan itu demikian terasa menyesakkan, karena pihak yang harus menanggungnya adalah diri dan keluarganya. EG yang memilih mengungkapkan sikap di media sosial (baca : youtube) bukan di media massa mainstream bisa jadi juga menjadi isyarat sindiran tentang mulai dijauhinya media massa sebagai sarana penyampaian pesan yang dipercaya. Namun demikin, dalam kanal Youtube tersebut EG juga dengan tegas mengatakan bahwa masih percaya ada media dan pemimpin redaksi di tanah air yang baik. Sejak pertama kali di-upload di kanal Youtube RH Channel (31/3) atau selama 11 hari sampai tulisan ini dibuat, video pernyataan EG tersebut sudah ditonton sebanyak 317.454 viewer dan dikoment sebanyak 1.623 komentator. Berbagai komentar yang disampaikan netizens, mayoritas menyampaikan respek atas sikap yang diambil EG. Salah satu akun @December Eiffel misalnya menuliskan “Tidak hanya UI dan Mustopo yang kehilangan sosok pengajar dan pendidik, namun seluruh Indonesia akan kehilangan sosok guru besar ilmu komunikasi dengan integritasnya yang tinggi”. Pada sisi lain komentar yang muncul juga menyorot praktik jurnalisme di tanah air yang dinilai serampangan, seperti yang disampaikan akun @Reza Ramadan yang menuliskan “iya sebenarnya ingin memberi pelajaran terhadap jurnalis yang tak punya akal sehat dan tanggung jawab. Intinya , wartawan yg menanyakan ke uda Efendi itu harus mundur jadi jurnalis karena tak punya logika”. Di mata para netizen, sikap yang diambil EG merupakan barang lang-

P

objektivitas dalam dunia media massa adalah suatu metode yang digunakan untuk menghadirkan suatu gambaran dunia yang sedapat mungkin jujur dan cermat dalam batas-batas praktik jurnalistik. Shoemaker-Reese ka yang sulit ditemui di (1996) dalam Mediating Oleh : tanah air. Seseorang rela the Message: Theories Wahyu Kuncoro SN meninggalkan dan meof Influences on Mass nanggalkan jabatan dan Media Content menkekuasaan demi menegaskan bahwa pengaruh jaga integritas dirinya. “Masya Allah, terhadap isi pemberitaan media oleh Demi kehormatan dan kebenaran yg faktor internal dan eksternal. Pengdiyakini, beliau rela tinggalkan dan aruh ini dibagi ke dalam beberapa tanggalkan keduniaan,” demikian tulis level, yaitu individu pekerja media akun @drs Burmawi. (individual level), rutinitas media Bahwa sikap yang diambil EG jelas (media routines level), organisasi tidak bisa dipisahkan dari keprihatin- media (organizational level), luar meannya terhadap praktik dan sikap jur- dia (extramedia level), dan ideologi nalis berikut produk jurnalisme yang (ideology level). Sering kali media mengkaitkan namanya dengan kasus senantiasa memilih isu, informasi dugaan korupsi bansos di Kementerian atau bentuk konten yang lain berdasar Sosial. Kasusnya kini sedang berjalan standar para pengelola dan pemiliknya dan berproses di Komisi Pemberan- (owners). Pemilihan angle, arah dan tasan Korupsi (KPK). framing dari isi yang dianggap sebagai Secara ksatria EG juga menegas- cermin realitas tersebut diputuskan kan andai ‘nista’ yang menimpanya oleh para profesional media. Disini itu --memberi rekomendasi UMKM khalayak “dipilihkan” oleh media penerima bansos-- memang terbukti tentang apa-apa yang layak diketahui janganlah dikaitkan dengan institusi dan mendapat perhatian. Universitas Indonesia (UI) tempat EG mengajar dan Kampus Universitas Media Alat Kepentingan Prof Moestopo Beragama yang telah Dalam perspektif ekonomi politik menganugerahinya gelar guru besar media, ternyata media tidak bisa tetapi biarlah EG sendiri yang me- netral dan obyektif sebagaimana nanggungnya. idealismenya. Media sangat terikat dan dipengaruhi oleh ideologi pemiMenyelamatkan Misi Jurnalisme liknya (owner). Pemilik media ikut Sebagai jendela yang memung- serta dalam penetuan angle, arah kinkan khalayak melihat apa yang dan framing dari isi berita yang akan sedang terjadi, media massa dituntut ditampilkan. untuk objektif. Pembaca atau publik Selain pertimbangan ideologi, permenginginkan kebenaran berita yang timbangan ekonomis (bisnis) bahkan ditampilkan dan bebas dari distorsi pertimbangan politik pun ikut serta berbagai pihak. mewarnai isi berita Maka dari itu, Menurut Kovach dan Rosenstiel media sangat rentan dijadikan sebagai (2003) dalam Sembilan Elemen Jur- alat kekuasaan dalam sebuah kepennalisme, kewajiban pertama jurnal- tingan politik. isme adalah pada kebenaran. Mereka Gambaran media yang terikat oleh mengatakan bahwa prinsip pertama kepentingan ekonomi dan politik jurnalisme adalah pengejaran akan ke- mencerminkan bahwa isi media selalu benaran yang tidak berat sebelah ada- merefleksikan kepentingan pihak tertenlah yang paling membedakannya dari tu yang membiayai mereka. Ekonomi semua bentuk komunikasi lain. Inilah politik media menjelaskan dan menesalah satu keluhan yang diungkap EG kankan perhatian lebih banyak pada terkait objektivitas pemberitaan men- struktur ekonomi dan ideologis dari genai dirinya. EG menilai pada muatan isi media itu sendiri

Hal yang dilakukan pemilik media dapat terjadi karena media memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik. Upaya tersebut dilakukan melalui agenda setting. Dalam teori agenda setting merupakan teori di mana media memiliki kemampuan untuk menentukan agenda masyarakat melalui berita yang disampaikan olehnya. Adapun kekuasaan media dalam menentukan agenda masyarakat bergantung pada hubungan mereka dengan pusat kekuasaan. Menjaga Kemerdekaan Pers Menurut Denis McQuail, (2000), Kebebasan media massa atau pers harus diarahkan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan khalayaknya, bukan hanya sekadar untuk membebaskan media massa dan pemiliknya dari kewajiban harapan dan tuntutan masyarakat. Begitu juga berita, sebagai isi media harus berita diarahkan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan khalayaknya, bukan hanya sekadar untuk membebaskan media massa dan pemiliknya dari kewajiban harapan dan tuntutan masyarakat. Pada dasarnya pers mempunyai kemerdekaan dalam menjalankan profesinya. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Kemerdekaan pers tersebut juga dikatakan dalam Kode Etik Jurnalistik. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam kasus ini, pers mungkin lupa bahwa penyajian berita yang disajikan serampangan akan menyebabkan tumbal tumbal berjatuhan. Kasus yang menimpa EG barangkali akan menjadi tamparan keras bagi praktik jurnalisme di tanah air. Bahwa apabila pers gagal menjalankan misi jurnalismenya, maka akan terus terjadi pihak pihak yang menjadi tumbal jurnalisme di tanah air. Wallahu’alam Bhis-shawwab Praktisi media dan pengajar jurnalistik. Penulis sedang menyelesaikan Program Doktoral (S3) Ilmu Sosial di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya

Korupsi dan Ruang Kebebasan Berekspresi

ada 2020, World Justice Project (WJP) merilis Rule of Law Index (ROLI) yang dilakukan pada 128 negara dan yurisdiksi. Dalam laporan tersebut, mereka menunjukan gambaran umum terkait supremasi hukum di suatu negara dengan memberikan skor dan peringkat yang merujuk pada delapan faktor: 1) Kendala tentang kekuasaan pemerintah; 2) Tidak adanya perilaku korupsi; 3) Pemerintahan yang terbuka; 4) Terpenuhinya hak fundamental; 5) Ketertiban dan keamanan; 6) Peraturan penegakan hukum; 7) Peradilan perdata; dan 8) Peradilan pidana. WJP pun memberi catatan, bahwa semakin rendah nilai yang diperoleh tiap negara, maka indeks negara hukumnya semakin buruk— begitu pula sebaliknya. Dituliskan, bahwa secara umum Indonesia menempati peringkat 59 dari 128 negara dengan skor 0,53 poin, dengan skala 0-1. Sementara tahun 2019, Indonesia menempati peringkat 62 dari 126 negara dengan skor 0,52 poin. Hematnya, di tahun 2020 Indonesia mengalami peningkatan poin dibanding tahun 2019, namun hanya 0,01 poin. Pada indikator ketiadaan korupsi, Indonesia menempati peringkat 92 dari 128 negara dengan skor 0,39. Tetapi, pada 2019, Indonesia menempati peringkat 97 dari 126 negara dengan skor 0,38. Ringkasnya, baik secara peringkat maupun poin, Indonesia tidak mengalami peningkatan signifikan. Melihat kedua informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki keinginan politik positif (positive political wiil) untuk menumpas kasus korupsi. Bahkan, di titik ekstream, pemerintah serasa gagal dalam mengungkap

nya, melihat realitas yang kasus korupsi yang telah terjadi—penegak hukum terjadi. Padahal, kegakita serasa berjalan di galan ini berkontradiksi tempat dalam melaksanadengan alokasi anggaran kan tugasnya. Jauh pangyang telah digelontorgang dari api. api kan untuk memberantas Selain jalan terjal korupsi. menumpas kasus koruMenurut kajian psi. psi Pada saat yang sama, Indonesian Curruppandemi yang terjadi juga tion Watch (ICW) daOleh : menyebabkan kualitas lam Tren Penindakan Aan Afriangga demokrasi kita mengaKasus Korupsi Semeslami degradasi. Merujuk ter I 2020. Berdasarkan pada The Economist IntelDaftar Isian Pelaksana ligence Unit, dalam DeTahun Anggaran 2020 yang dikelola institusi penegak hu- mocracy Index 2020: In Sickness and kum, seperti Kepolisian, Kejaksaan In Health? mereka memberi gambaran dan Komisi Pemberantasan Korupsi (singkat) tentang keadaan demokrasi di (KPK), anggaran untuk melakukan seluruh dunia. Yang spesifiknya, di selupenyelidikan dan penyidikan kasus ruh 165 negara bagian dan dua teritori. Laporan tersebut, disandarkan pada korupsi dinilai variatif. Pada koridor Kepolisian, memiliki lima kategori: 1) Proses pemilu dan tiga klasifikasi: pusat, provinsi, dan pluralisme; 2) Fungsi pemerintahan; 3) kabupaten/kota. Di pusat, anggaran Partisipasi politik; 4) Budaya politik; yang digelontorkan senilai Rp297, 8 dan 5) Kebebasan sipil. Ada pun hal juta untuk per satu kasus dengan tar- lainnya, seperti skor yang didapatkan get 25 kasus. Sedangkan di provinsi, tiap negara, akan mencerminkan klasRp182 juta-Rp1,3 miliar untuk per ifikasi jenis rezimnya: 1) Demokrasi satu kasus dengan target 2-47 kasus. penuh (full democracy); 2) Demokrasi Di kabupaten/kota, Rp543, 2 juta- yang cacat (flawed democracy); 3) Rp6,4 miliar untuk per satu kasus Rezim Hibrida (hybrid regime); dan 4) dengan target 1-75 kasus. Koridor Rezim Otoriter (authoritarian). Tercatat, bahwa secara umum Kejaksaan, tak jauh berbeda dengan Kepolisian, yang memiliki tiga klas- Indonesia mendapatkan skor 6,30 ifikasi. Di pusat, Rp158, 7 juta untuk poin, menempati peringkat 64 dari per satu kasus dengan target 50 ka- 165 negara dan terklasifikasi ke sus. Di provinsi dan kabupaten/kota, dalam “demokrasi yang cacat”. PaRp129, 8 juta untuk per satu kasus dahal, pada 2019, Indonesia mendadengan target 1 kasus. Terakhir, di ko- patkan skor 6,48 poin dalam indeks ridor Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut. Berarti dapat disimpulkan, (KPK), senilai Rp244, 5 juta untuk per bahwa pandemi hari ini dimanfaatkan pemerintah untuk merampas satu kasus dengan target 120 kasus. Dengan anggaran yang dige- dan menangguhkan kebebasan sipil lontorkan, kinerja penegak hukum warganya, terutama hak fundamental kita seharusnya berjalan optimal. seperti protes publik atau menyuaraSehingga, ada peningkatan signifikan kan pendapat. Sehingga, tak heran dalam indeks tersebut. Namun nahas- jika indeks demokrasi kita pada 2020

mengalami degradasi. Perundang-undangan, memang memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan limitasi terhadap warganya. Namun, hal tersebut berlaku pada kondisi tertentu, spesifik, telah berstandar hukum juga HAM. Akan tetapi, janganlah hal ini dimanfaatkan pemerintah untuk melegitimasi dominasinya guna mengimbangi diskursus negara. Niscaya, jika pandemi ini dikendalikan secara serampangan, ia bak ironi bagi kemajuan demokrasi. Apabila merujuk pada Pelapor Khusus PBB, Maina Kiai, sebagaimana dikutip dalam laporan KontraS (2019) Menemukan Pola Pembatasan terhadap Kebebasan Berkumpul di Indonesia. Ia pernah mengatakan, bahwa negara dapat menjadi kuat ketika mampu hidup bersama dengan masyarakat sipil. Hubungan keduanya mampu menumbuhkan negara dan masyarakat sipil yang kuat secara langsung. Dan yang utama adalah tidak ada relasi yang jual beli di antara kedua entitas ini. Oleh sebab itu, laporan di atas seyogianya dijadikan bahan kontemplasi bagi penegak hukum dan pejabat publik kita, untuk meningkatkan perfomanya di lain kesempatan. Juga, amplifikasi ini bertujuan untuk mendorong mereka supaya melakukan tindakan konkret. Sehingga, nantinya akan menelurkan hasil yang progresif sekaligus optimal terhadap pemerintahannya di masa yang akan datang. [*] Mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Universitas Mpu Tantular, Jakarta; Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Islam Universitas Mpu Tantular 2019-2021.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK RSUD dr Iskak Jadi Rumah Sakit Rujukan Provinsi Halaman 5

Senin Pon, 12 April 2021

Tulungagung, Bhirawa Sebentar lagi RSUD dr Iskak Tulungagung bakal menjadi rumah sakit rujukan provinsi. Saat ini perubahan status tersebut sedang menunggu surat keputusan (SK) dari Pemprov Jatim. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat soft opening gedung rawat inap baru Graha Mandiri RSUD dr Iskak, Jumat (9/4) sore, mengungkapkan sudah ada usulan dari Pemprov Jatim agar RSUD dr Iskak menjadi rumah sakit rujukan provinsi. “Rumah sakit rujukan provinsi di wilayah Tulungagung,” ujarnya. Menurut dia, berubahnya status RSUD dr Iskak menjadi rumah sakit rujukan provinsi tidak lantas membuat rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu juga berubah status kepemilikannya. “Tetap menjadi milik Pemkab Tulungagung. Tidak diambil alih oleh provinsi,” tuturnya. Sebelumnya, saat melakukan pertemuan dengan sebagian dokter

RSUD dr Iskak Tulungagung di rangkaian acara soft opening Graha Mandiri tersebut, Bupati Maryoto juga sempat menyinggung rencana perubahan status RSUD dr Iskak menjadi rumah sakit rujukan provinsi. Ia menandaskan tidak akan terjadi pengalihan status kepemilikan dan pengelolaan RSUD dr Iskak dari Pemkab Tulungagung ke Pem-

prov Jatim. “Karena sudah besar kemudian mau diambil provinsi tidak bisa. Tidak bisa karena bagaimana susahnya kita bangun. Kepemilikan tetap milik kabupaten meski statusnya rumah sakit rujukan provinsi di daerah,” paparnya. Mantan Wakil Bupati Tulungagung ini selanjutnya mengapresiasi kemampuan RSUD dr Iskak Tulungagung yang bakal menjadi rumah sakit rujukan provinsi bersama RSUD Sidoarjo. Terlebih RSUD dr Iskak Tulungagung juga menjadi rujukan penyakit jantung dan pembuluh darah tingkat nasional. “Dengan meningkatnya status rujukan ini maka potensi jangkauan masyarakat yang bisa tertolong semakin luas. Tidak hanya masyarakat

Tulungagung saja, melainkan masyarakat dari luar daerah Tulungagung juga,” paparnya. Sementara itu, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto, mengungkapkan RSUD dr Iskak Tulungagung bakal menjadi rumah sakit rujukan provinsi setelah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang berubah jadi rumah sakit rujukan nasional. “Saat ini masih dalam proses persiapan,” terangnya. Selanjutnya, ia menyataka pula meski belum ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan provinsi, RSUD dr Iskak Tulungagung sudah menjadi jujugan berobat banyak pasien dari luar daerah Tulungagung. “Bahkan dari luar provinsi juga ada. Yang banyak dari Kalimantan,” bebernya.[wed]

Bupati Maryoto Birowo melihat ruang rawat inap kelas VVIP Presiden Suite di Graha Mandiri RSUD dr Iskak yang rencananya akan dioperasikan mulai Senin (12/4) ini.

LINTAS PELAYANAN

Damar Mojo, Solusi Mengadu ke Bupati Secara Cepat dan Terdeposisi Mojokerto. Bhirawa Sehari setelah di launching Aplikadi Damar Mojo salah satu dari tiga aplikasi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto, nampaknya yang paling diminati masyarakat. Pasalnya aplikasi Damar Mojo ini merupakan kepanjangan dari Dengar Aspirasi Masyarakat Mojokerto ini, adalah layanan informasi dan pengaduan masyarakat yang di dalamnya menyediakan kanal khusus yang terhubung langsung dengan bupati Mojokerto, untuk menyampaikan secara langsung keluhan masyarakat terhadap pelayanan aparat Pemkab. Sementara dua Aplikasi lainnya, yakni aplikasi digital Covid Information System (CIS), dan aplikadi E-Office adalah aplikasi tentang khusus satgas Covid-19 guma memaksimalkan penanganan pndemi dengan diawasi langsung bupati. Di antaranya soal data pasien, operasi Yustisi. Bansos dan vaksinasi. Sedangkan aplikasi E-Office adalah aplikasi pendukung administrasi Pemkab. Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Sabtu (10/4). Secara rinci tiga aplikasi itu yakni, CIS adalah aplikasi khusus untuk satgas Covid guna memaksimalkan penanganan pandemi dengan diawasi langsung bupati. Dalam aplikasi CIS, terdapat sajian data pasien, operasi yustisi, bansos, CSR, data vaksinasi, dan kegiatan OPD yang berkaitan dengan Covid-19. Ada juga diagram jumlah pasien dan kalkulasinya selama pandemi, lengkap dengan warna peta terupdate. Meski khusus, fitur unggulan ini bisa diakses publik.[min]

PA Lamongan Serahkan Ratusan Akta Cerai di Dua Kecamatan Lamongan, Bhirawa Pengadilan Agama Lamongan terus mengoptimalkan program sidang kelilingnya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pengambilan akta cerai sudah bisa didapatkan secara bersamaan dengan sidang keliling beserta penyuluhan hukum. Dalam pelayanan sidang keliling,PA Lamongan baru - baru ini telah melaksakanya di 2 kecamatan secara bersamaan. “Ya, kami melaksanakan sidang keliling rutin di kecamatan - kecamatan. Kemarin kita sudah laksanakan di dua kecamatan sekaligus, yaitu Kec.Laren dan Kec.Kedungpring,” ujar Panmud Hukum Mazir, S.Ag., M.Si, Minggu (11/4). Ditambah, lanjut Mazir, pada 9 April kemarin di Kec.Kedungpring juga dilakukan pembagian akta cerai.Total sebanyak 88 akte cerai dan sidang kelilingnya sebanyak 45 perkara. Sedangkan di Kecamatan Laren, sidang keliling menyampaikan akta cerai sebanyak 78 dan sidang keliling sebanyak 33 perkara. “Berarti sudah 166 akte cerai yang kita serrahkan dalam sidang keliling.Itu semua juga kita sertai dengan penyuluhan hukum,” terang Mazir.[aha,yit]

Pelayanan sidang keliling terus di optimalkan.

Alimun Hakim/Bhirawa

wiwit agus pribadi/bhirawa

Penilaian inovator bidang energi di mulai.

Lomba Inovasi Beri Nilai Ekonomis Tinggi Probolinggo, Bhirawa Kunjungan lapang (fact finding) hari kedua Lomba Inovasi Daerah dilakukan pada enam peserta. Ada sejumlah inovasi yang memberikan nilai ekonomis cukup tinggi pada pelakunya. Seperti inovasi SMKN 1 Dringu; Pembekalan Budi Daya Ikan Hias Guppy dengan Strategi Blended (Kombinasi Daring dan Luring) sebagai Usaha Rumahan di Masa Pandemi Covid-19. Pada inovasi ini, siswa SMKN 1 Dringu

diajari membudidayakan ikan hias Guppy. “Kami memilih ikan hias Guppy karena mudah dibudidayakan. Bahkan bisa dilakukan di toples atau tempat bekas lain. Karena masa pandemi, siswa melakukan budi daya di rumah masing-masing setelah kami beri pelatihan,” terang Musa Yusda Baskara dan Oki Tiran Nugraha, dua guru SMKN 1 Dringu, Minggu (11/4). Oleh siswa pembudi daya, ikan Guppy lantas dijual pada warga setempat. Kebanyakan, penyuka

Bulan Ramadan, Donor Darah di PMI Sidoarjo Dapat Hadiah Sidoarjo, Bhirawa Pendonor darah biasa dan pendonor plasma konvalisen (PK) di PMI Sidoarjo pada Bulan Ramadan, sebentar lagi, akan disediakan sejumlah hadiah-hadiah yang menarik. Upaya itu dilakukan, supaya saat bulan puasa, stok darah biasa maupun stok plasma konvalisen di PMI Sidoarjo, tidak sampai kosong. “Hadiah ini kami berikan kepada pendonor, sebagai motivasi. Sebab meski bulan puasa, stok darah jangan sampai kosong. Karena ini sangat penting untuk bisa membantu orang yang membutuhkan,” komentar Ketua PMI Sidoarjo, Ahmad Zaini, Jumat (9/4) akhir pekan kemarin. Diakui kadang saat bulan puasa, jumlah pendonor tidak maksimal seperti biasanya. Karena kondisi badan mereka yang lemas karena sedang berpuasa. Hadiah

utama nanti berupa sepeda elektrik. Hadiah lainnya berupa lemari es, kipas angin dan masih ada lainnya. “Pengundian hadiah nanti akan kita lakukan pada Bulan Juni,” kata Zaini, yang juga Sekda Kab Sidoarjo itu. Untuk pendonor biasa, akan disediakan 3 unit sepeda elektrik. Dan pendonor plasma akan disediakan 1 unit. Selain bisa diikuti pendonor yang selama ini sudah punya ID Card dari PMI Sidoarjo, diharapkan juga bisa memotivasi masyarakat lain untuk bergabung menjadi pendonor. Menurut Ahmad Zaini, jumlah anggota club pendonor darah di PMI Sidoarjo hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai ribuan. Dikatakannya, mulai 1 Juni 2020 lalu sampai 8 April 2021, dari PMI Sidoarjo sudah ada 916 orang pendonor. Rinciannya, pendonor golongan darah A 224 orang, golongan B 301 orang, golongan O 323 orang dan AB 68 orang. [kus]

ikan Guppy ini adalah anak-anak. Namun, ada juga jenis ikan Guppy yang bisa dijadikan kontes. “Salah satu keuntungannya, ikan ini bisa dicampur dengan ikan jenis lain di kolam,” tuturnya. Hasilnya, sejumlah siswa kini sudah bisa meghasilkan uang dari hasil menjual ikan Guppy ini. Karena bagian dari kegiatan sekolah, tiap siswa pun harus merekap hasil penjualannya. Sejak Februari hingga Maret, siswa bisa mengumpulkan uang ratusan ribu rupiah. Paling tinggi Rp 434 ribu dan paling rendah sekitar Rp 216 ribu. Inovasi lain yang memberikan nilai ekonomis tinggi yaitu, BUMI Kraksaan milik Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. Melalui inovasi ini, Dinas Perikanan mengenal cara budi daya udang vaname di kolam bundar dengan menggunakan media air laut buatan. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi didampingi Asmiyati Kurnianingsih sebagai pelaksana inovasi ini menjelaskan, inovasi ini membuat budi daya udang vaname bisa dilakukan di mana saja. Tidak harus di tepi pantai. “Bahkan, budi daya ini bisa dilakukan di rumah-rumah dengan menggunakan kolam bundar,” terang Dedy. Budi daya udang vaname ini pun sudah direplikasi di empat lokasi oleh sejumlah warga. Bahkan, warga mendapat keuntungan yang lumayan besar dari budi daya ini. “Kelebihan budi daya ini adalah bisa panen udang sepanjang musim. Udang ini bisa dijadikan konsumsi, bisa juga jadi umpan pancing,” kata Asmiyati. [wap]

Arumi Bachsin Usulkan Cegah Stunting dengan Edukasi Gizi Sejak Remaja Karakteristik perilaku konsumsi masyarakat Indonesia adalah senang makan manis, asin dan mengandung lemak. Asupan lemak rata-rata orang Indonesia memang hanya 32%, tidak lebih tinggi dibanding negara lain. Namun asupan lemak jenuhnya, 2 kali lipat dari negara lain dan ini adalah sumber dari segala penyakit. Demikian disampaikan Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK(K) – Dokter Spesialis Gizi Klinis UI dalam webinar yang diselenggarakan PP Muslimat NU, Jumat (9/4). Pada remaja, perilaku konsumsi yang tidak seimbang tersebut terlihat lebih jelas. “Kita perlu focus pada remaja karena saat ketidak tepatan nutrisi akan mempengaruhi status gizi dan kesehatan generasi yang akan datang. ila remaja melakukan diet yang salah akan berakibat gangguan pertumbuhan. Dan bila dietnya salah maka akan menjadi remaja yang pendek dan akan melahirkan bayibayi yang stunting. Ditambah lagi remaja sekarang terbiasa mengkonsumsi fast food dan junk food yang kandungan gula, garam dan lemaknya tinggi,” jelas dr Fiastuti. Karena itu, guna mencegah stunting, pemenuhan gizi remaja perlu diperhatikan. “Harusnya nutrisi re-

maja yang mengandung nutrian yang dibutuhkan bagi pertumbuhannya seperti protein yang tinggi, jangan banyak gula. Dan saya tidak setuju jika anak diberi kental manis karena sama sekali tidak ada gizinya isinya hanya gula,” tegas Fiastuti. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan besaran masalah gizi remaja saat ini terlihat . Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan, 1 dari 4 remaja mengalami stunting, 1 dari 7 remaja mengalami kelebihan berat badan serta 50% remaja mengkonsumsi makanan manis lebih dai 1 kali sehari. Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI Drg. Kartini Rustandi M.Kes yang hadir dalam kesempa-

Arumi Bachsin saat virtual

tan tersebut juga memaparkan, 1 dari 4 remaja mengalami stunting, 1 dari 7 remaja mengalami kelebihan berat badan serta 50% remaja mengkonsumsi makanan manis lebih dai 1 kali sehari. “Ini menjadi masalah mengingat remaja adalah investasi negara, calon pemimpin. Karena itu Kementerian Kesehatan mengapresiasi edukasi-edukasi

yang dilakukan oleh masyarakat,” jelas Kartini Rustandi. Sebagaimana diketahui, upaya penanggulangan stunting harus dimulai jauh kebelakang, yaitu dengan memberi perhatian pada kesehatan remaja dan terutama calon ibu. Sebab stunting bukan hanya persoalan saat anak mengalami persoalan gizi. Pencegahan stunting harus diawali dengan

memastikan calon ibu benar-benar siap menghadapi 1000HPK. Sementara, perkembangan kesehatan saat remaja sangat menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin mengungkapkan, penanganan stunting di wilayahnya adalah prioritas yang langsung dipimpin oleh Gubernur Jatim Khififah Indar Parawansa. “Intervensi stunting memang harus saat dalam kandungan namun itu saja sudah telat, moment yang paling tepat adalah ketika remaja, sehingga mereka siap untuk menjadi ibu,” papar Arumi. Arumi juga mengakui, saat ini penyumbang terbesar stunting adalah tingginya pernikahan diusia anak. Penyebabnya adalah kemiskinan, putus sekolah, kurangnya pendidikan baik formal maupun non formal. Oleh karena itu, ia mengin-

gatkan pentingnya edukasi tentang gizi disampaikan secara gamblang, salah satunya adalah edukasi mengenai konsumsi kental manis yang masih jamak diberikan masyarakat sebagai minuman untuk anak-anak. “Terkait kental manis menjadi salah satu faktor penyebab stunting, kita harus kedepankan fakta dan disampaikan dengan gamblang. Orang tua dalam hal ini ayah dan ibu harus bekerjasama menjaga anak dan mendidik orang tua (nenek) untuk tidak memberi kental manis kepada anak,” jelas Arumi. Dr.Erna Yulia Soefihara, Ketua Bidang VII PP Muslimat NU mengatakan sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan SDM unggul, PP Muslimat NU akan terus melakukan edukasi gizi untuk masyarakat. “Sejak 2018 telah dilakukan kegiatan sosialisasi kebeberapa wiayah di Indonesia untuk mensosialisasikan pentingnya pengetahuan gizi dan peruntukan kental manis. Selain itu juga dilakukan penelitian di beberapa wilayah untuk memperkuat edukasi dan upaya advokasi fakta kental manis diberbagai kalangan,” jelas Erna.[ma]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 1

Lamongan Paparkan Sekolah Tangguh di Ra Lamongan,Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi di seluruh tingkatan jenjang pendidikan. Rapat Koordinasi diikuti 14 Provinsi di Indonesia itu membahas Pembelajaran Tatap Muka yang sudah dimulai awal tahun 2021/2022. Dalam Rakor Kabupaten Lamongan diminta memberikan paparan terkait pelaksanaan belajar di era pandemi Covid-19 ini.

alimun hakim/bhirawa

Kab Lamongan memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Kemendikbud dengan beberapa Direktorat Pendidikan perihal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimasa pandemi Covid-19.

Dalam pemaparan, Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kab Lamongan, Chusnu Yuli Setyo menyampaikan praktik yang sudah dijalankanya pada persiapan PTM sejak awal tahun ajaran 2020 hingga pada 2021 ini. Memperkenalkan Program Sekolah Tangguh (Covid 19) yang telah menjadikan seluruh Kabupaten Lamongan telah menggelar PTM terbatas, dengan pengendalian jumlah siswa yang masuk kelas. "Ada delapan indikator atau syarat sekolah tangguh.Pertama sekolah

harus mempunyai Protokol Kesehatan (prokes), dari berangkat ke sekolah, selama di sekolah dan saat pulang ke rumah,'' terang Chusnu Yuli usai mengikuti acara Rakor di Nusa Dua Bali, Minggu(11/4) kepada Bhirawa. Menurut Chusnu, tiap kelas, perpustakaan, laboratorium, dan pelayanan tata usaha harus menjalankan Prokes. Semua wali kelas, Kepala Perpustakaan dan tata usaha harus menyusun Prokes di ruangnya masing-masing. Kedua, sekolah harus menyediakan sarana kesehatan, seperti thermo-

gun atau pengecekan suhu badan sebelum masuk, tempat cuci tangan di pintu masuk sekolah dan di tiap kelas, sanitizer, dan alat penyemprot disinfektan untuk ruang kelas. Ketiga, sekolah harus mempunyai data kesehatan siswa, guru, karyawan, dan orang tua yang kena Covid 19 atau yang berada di daerah yang terkena Covid 19. Keempat, ada persetujuan dari Dinas Pendidikan, pemerintah (kecamatan/desa), Puskesmas, komite sekolah dan orang tua. Kelima, ada ruang UKS dan ruang isolasi. Ruang isolasi adalah ruang tunggu apabila ada siswa yang suhu tubuhnya 37 derajat lebih dan menunggu dijemput orang tuanya atau untuk dibawa ke Puskesmas. Keenam, ada komitmen bersama dari siswa, guru, orang tua, komite, dan pemangku kepentingan pendid-

ikan untuk menyukseskan Prokes di sekolah. Ketujuh, seluruh sekolah harus menjaga kedisiplinan dslam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengindari kerumunan. Terakhir, sekolah melaksanakan PTM secara bertahap jumlah siswanya yang ada di dalam kelas dan model shifting. Ketika Prokes bisa dilaksanakan dengan baik, PTM bisa dilakukan secara penuh. Lembaga pendidikan di Lamongan telah mempersiapkannya sehingga dipastikan telah siap melaksanakan PTM penuh di awal tahun ajaran baru. ''Apalagi kalau semua guru sudah mendapatkan vaksin seperti yang diperintahkan Mendikbud, Lamongan akan siap PTM penuh dan tidak 50% lagi,'' pungkasnya. Rakor diikuti beberapa stake-

Bersama Forpimda, Wali Kota Sutiaji Ajak Kolaborasi Mahasiswa Papua Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, H Sutiaji meminta kepada para mahasiswa asal Papua tidak merasa merantau, tetapi harus seperti berada di daerah sendiri. "Adik adik jangan merasa merantau. Tapi yakini dan tanamkan kalian berada di rumah sendiri,'' pesan Wali Kota Malang Sutiaji kepada mahasiswa Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di Kota Malang. Pesan ini disampaikan Sutiaji saat mengunjungi Asrama Kost Paguyuban Mahasiswa Teluk Wondama Papua Barat di kawasan Candi Bajang Ratu Lowokwaru Malang, bersama dengan Kapolresta Malang Kota Leonardus Simarwata, Dandim 0833 Kota Malang Fer-

dian Primadona dan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Kartika, Ahad (11/4) kemarin.

"Karena ini Kota Malang, rumah kalian juga, maka harus ditanamkan rasa memiliki, rasa mencintai

m taufiq/bhirawa

Wali Kota Malang Sutiaji, bersama Forkompimda Kota Malang saat berkunjung ke asrama mahasiswa Papua, Ahad (11/4) kemarin.

dan tentu harus ikut aktif menjaganya,'' tegas Wali Kota yang juga seorang ustadz itu. Sementara itu, Eki Kurube, Pengurus Paguyuban Teluk Wondama Papua Barat menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Malang. ''Mohon dimaklumi pula bahwa ragam dan suku masyarakat Papua juga berbeda - beda. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada perbedaan, namun senantiasa kami tanamkan kepada adik - adik untuk menyadari bahwa ke Kota Malang tujuannya mencari ilmu. Karenanya kami tetap perlu edukasi dan terus diajak komunikasi,'' tutur pria ramah yang sedang menempuh pendidikan S2 di Kota Malang ini. [mut]

Tiga Siswa SMA HATI BBS Kraksaan Lolos PTN Tanpa Tes

BANGKU POJOK

alikus/bhirawa

Pengurus Kwarcab Pramuka Sidoarjo bersilahturahmi kepada Wabup Sidoarjo.

Ketua Kwarcab Pramuka Kosong, Pengurus Minta Saran Wabup Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Agenda besar dari Kwarcab Pramuka Sidoarjo tahun 2021 berupa Muscab atau Musyawarah Cabang, menjadi salah point dari kunjungan silahturahmi jajaran para pengurus Kwarcab Pramuka Kab Sidoarjo, belum lama ini, kepada Wabup Sidoarjo, Subandi. Menurut Sekretaris Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Kusdianto, agenda Muscab ini merupakan forum tertinggi di kepengurusan Kwarcab Sidoarjo. Sebab salah satunya dalam Muscab pada Bulan September 2021 ini ada agenda pemilihan Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo periode 2021 - 2026. Perlu diketahui, saat ini posisi dari Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo sedang dalam posisi kosong. Karena ketuanya, Nur Ahmad Syaifudin, yang saat itu juga selaku Wabup Sidoarjo itu telah wafat. Di Kab Sidoarjo, menurut Kusdianto, Ketua Kwarcab Pramuka, memang pernah dijabat oleh sejumlah kalangan. Misalnya Kajari, Kodim, Kapolres, Kepala Dikbud, dan Wakil Bupati. Jajaran Pengurus Kwarcab yang sempat hadir dalam silahturahmi dengan Wabup Sidoarjo yang baru tersebut, diantaranya Ketua Harian Mabicap, MG Hadi Sutjipto, Plt Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Suparman, Wakil Keta Bina Muda, Mustain, Wakil Ketua Bina Wasa, Abdul Munif, Bendahara Kwarcab, Nanik dan Kusdianto sendiri. "Silahturahmi ini yang pertama kali bagi para pengurus Kwarcab Pramuka dengan salah satu pemimpin Sidoarjo ini,'' ujar Kusdianto. [kus]

Probolinggo, Bhirawa Tiga siswa SMA HATI Bilingual Boarding School (BBS) Kraksaan, Probolinggo, lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur tanpa tes. Dua siswa lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) dan satu siswa lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kedua siswa yang lolos jalur SNMPN itu Ahmad Adi Supriyanto asal Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar diterima D3 Managemen Agribisnis Pertanian Politeknik (Poltek) Jember dan Muhammad Farid asal Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, diterima di Teknik Bangunan Kapal Poltek Perkapalan ITS Surabaya. Sementara siswa yang lolos jalur SNMPTN adalah Refaldi Agustian asal Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, diterima di Teknik Informasi ITS Surabaya. "Tahun ini lulusan pertama siswa SMA HATI BBS Kraksaan. Kami merasa bersyukur dan bangga karena ada tiga siswa kami lolos ke PTN tanpa tes. Semoga ini bisa memotivasi adik - adik kelasnya yang kini masih duduk di kelas XI,'' kata Wakil Kepala SMA HATI BBS Kraksaan,

Nuraini Sukaningtyas, Minggu (11/4). Menurut Naning--sapaan akrab Nuraini Sukaningtyas, memang dari semua guru yang ada di SMA HATI BBS Kraksaan mewajibkan anak didiknya agar melanjutkan kuliah. Kalaupun tidak mempunyai biaya nantinya bisa kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan tetap tinggal di asrama dan bisa bantu - bantu adik kelasnya. "Kami memang selalu memberikan support dan motivasi serta melakukan penelusuran terkait dengan bakat dan minat masing - masing siswa. Memang semua siswa diarahkan bisa masuk ke perguruan tinggi tanpa tes dan minim membayar, sehingga tidak perlu memikirkan biaya kuliah,'' jelasnya. Naning menjelaskan, secara keseluruhan siswa yang mengikuti jalur SNMPTN sebanyak lima siswa dan lolos satu siswa. Sementara jalur SNMPN sebanyak sembilan siswa dan lolos dua siswa. ''Kini masih ada beberapa siswa yang menunggu pengumuman dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Poltek Kelautan Surabaya dan Poltek Pembangunan Pertanian Malang,'' jelasnya. [wap]

Resmi Dilantik Men

Pangdam V/Brawijaya Berpesan Sis Surabaya, Bhirawa Menjadi Prajurit TNI AD merupakan kebanggaan setiap orang. Ini dirasakan 302 siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) yang secara resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada). Kebanggaan pun terasa manakala pelantikan Pendidikan Pertama Tamtama TNIAD itu dilakukan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pelantikan oleh orang nomor satu di Kodam V/ Brawijaya ini dilakukan di Lapangan Secata Rindam V/ Brawijaya, Kabupaten Magetan pada Sabtu (10/4). "Sebagai prajurit Tamtama, mereka berperan penting dalam mendukung tugas Satuan. Yakni melalui penguasaan ilmu dan ketrampilan teknis militer sesuai fungsi dan tugas,'' kata

Mayjen TNI Suharyanto. Alumnus Akmil 1989 ini berpesan kepada prajurit Tamtama untuk tetap dan wajib mematuhi semua aturan

yang ada di T menjadikan b ilmu dan ketr didapat oleh p ma berada di le

wiwit agus pribadi/bhirawa

Siswa SMA HATI BBS Kraksaan lolos PTN tanpa tes.

GALERI

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto

SISWA

Dinas Perpusda Beri Pelatihan NPP Guru Pengelola Perpustakaan Pentingnya perpustakaan sebagai pendukung mutu pendidikan. Baik perpustakaan konvensional atau perpustakaan elektronik sesuai era 4.0 yang serba digitalisasi. PC LP Ma'arif NU Sidoarjo menghimbau seluruh lembaga pendidikan sekolah di lingkungannya wajib mempunyai perpustakaan sekolah. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas Perpusda Nyonik Adi Warno saat memberi pelatihan.

PC LP Ma'arid NU Sidoarjo juga sudah kerjasama, komitmen dengan Perpustakaan Daerah Sidoarjo dan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur untuk memberi pelatihan dan magang kepada pengelola perpustakaan sekolah. Himbauan ini ditegaskan Kepala PC LP Ma'arif NU Sidoarjo, Drs H Misbahudin MM, dalam sosialisasi cara mendapatkan NPP (Nomer Pokok Perpustakaan), serta persiapakan Akreditasi Perpustakaan Sekolah,

oleh Perpustakaan Daerah Sidoarjo dan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur, pada Jumat (9/4) lalu, di Aula Pusdiklat PC NU LP Ma'arif NU Sidoarjo. Menurutnya, kini harus ada upgrade perpustakaan yang ada di madrasah maupun sekolah lingkungan Ma'arif NU Sidoarjo. Karena keterkaitannya sangat banyaki, diantaranya tentang sekolah literasi maka keberadaan perpustakaan sangat dibutuhkan. Termasuk adanya

pojok baca ataupun pojok belajar yang sedang digalakkan. "Bila selama ini mereka kurang terkoordinir alias bergerak dengan inisiatif sendiri, dan itupun sangat minim sekali. Maka adanya komitmen kami dengan Perpustakan Jatim dan Perpustakaan Daerah Sidoarjo, mereka secara perlahan bisa mempunyai perpustakaan masing - masing. Bahkan kini juga ada yang sudah magang di Perpustakaan Daerah Sidoarjo dan Perpustakaan Jatim. Tujuan magang untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas pengelola perpustakaan di masing-masing sekolah maupun madrasah,'' kata Abah Misbah--saapan akrabnya. Ini merupakan pilot projectnya, dan usai Lebaran akan diintensifkan lagi secara berta-

hap, mengingat sekolah dan madrasah di lingkungan Ma'arif NU Sidoarjo cukup banyak. Ada yang mulai merintis perpustakaan, namun juga ada yang sudah bisa meraih juara di tingkap Propinsi. Semoga sosialisasi ini semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk persiapan akreditasi perpustakaan sekolah. Sementara itu, Kepala MA NH (Madrasah Aliyah Nurul Huda) Sedati, Sidoarjo Nurul Badiah MPd menuturkan, kegiatan ini sangat membantu karena sebelumnya memang tidak ada. Disamping itu juga banyak wawasan pengetahuan yang menjadikan perpustkaan kami menjadi lebih mudah, juga lebih cepat untuk mendapatkan ilmu yang terkait dengan perpustakaan. [*]


rawa

AYAAN 2 April 2021

& OLAHRAGA

akor Mendikbud holder yakni dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Dalam Rakor Direktur SMP, Mulyatsyah menyebutkan, Indonesia merupakan satu diantara empat negara di Asia Timur dan Pasifik yang belum melaksanakan PTM secara penuh. Sementara 23 negara lainnya sudah, misalnya RRT, Vietnam, Laos, dan Kamboja. Mulyatsyah menjelaskan, berdasar penelitian WHO, penutupan sekolah berdampak negatif yang jelas pada kesehatan, pendidikan, dan dan perkembangan anak, pendapatan keluarga, dan perekonomian secara keseluruhan. Demikian juga World Bank dan Unicef, ikut

Halaman 7 MARHABAN YA RAMADAN

Smamda Gelar Kajian Jelang Ramadan Virtual Diikuti 1.2OO Peserta Surabaya, Bhirawa Dalam rangka mempersiapkan jasmani dan rohani memasuki Bulan Suci Ramadhan, Sabtu (10/4) lalu, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Kajian Jelang Ramadhan dengan menghadirkan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Gresik, Ustadz Dr Taufiqulloh A Ahmady MPdI. Kajian Jelang Ramadhan digelar secara Virtual diikuti sekitar 1.200 keluarga besar Smamda Surabaya. Menurut Kepala Sekolah Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadhan selalu menggelar Kajian Jelang Ramadhan dan ini menjadi agenda rutin sekolah. Kajian Jelang Ramadhan ini untuk mengingatkan seluruh warga sekolah, termasuk orang tua wali murid, untuk senantiasa mempersiapkan diri dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan ini. Karena Bulan Suci Ramadhan ini memang yang paling ditunggu - tunggu oleh seluruh Umat Islam. "Karena Bulan Suci Ramadhan ini yang kita tunggu - tunggu setiap tahun

merekomendasikan PTM di sekolah segera dilaksanakan. Dari berbagai pertimbangan ini, Mendikbud mempersiapkan diri bagi sekolah - sekolah dalam melaksanakan PTM yang akan dimulai awal tahun pelajaran 2021/ 2022. Pada sesi materi persiapan PTM, ada dua kabupaten yang diminta untuk berbagi praktik baiknya, yaitu Kabupaten Gianyar, Bali, dan Lamongan Jawa Timur. Kepala SMPN 1 Gianyar, I Wayan Mawa menjelaskan, pentingnya regulasi dari bupati dan kepala dinas pendidikan dalam melaksanakan PTM. Gianyar yang sudah melakukan PTM mulai Bulan Maret tahun 2021, karena sudah ada payung hukumnya dan SMPN 1 Gianyar telah jadi sekolah percontohan untuk melaksanakan PTM. [aha.yit]

Ustadz Dr Taufiqulloh A Ahmady MpdI memberikan tauziah secara virtual dalam Kajian Jelang Ramadhan yang digelar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.

maka supaya Keluarga Besar Smamda Surabaya bisa mengisi dengan aktivitas ibadah dengan sebaik - baiknya. Terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah, meningkat kualitas keimanan dan meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT. Maka setiap tahun digelar Kajian Jelang Ra-

madhan ini supaya warga Smamda bersungguh - sungguh dalam menjalankan ibadah pada Bulan Suci Ramdhan,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab menjelaskan, Ibadah pada Bulan Ramadhan yang harus ditingkatkan kualitasnya diantaranya, Puasa Ramadhan, salat fardhu, salat

sunah, baik salat terawih, salat malam dan juga amalan - amalan yang lain, termasuk memperbanyak infaq, memperbanyak sedekah, juga kegiatan kegiatan sosial lainnya harus bisa meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Maka pihak sekolah mengajak warga sekolah untuk meramaikan dengan kegiatan setiap hari selama Bulan Ramadhan ini. Sementara itu, katika ditanyakan kegiatan sosial yang bisa dilakukan para siswa dalam Bulan Ramadhan yang masih pandemi Covid 19 ini, seperti apa? Ustadz Astajab menjelaskan, nantinya tetap akan ada pembagian takjil, namun tidak seperti tahun - tahun sebelumnya ketika belum ada Pandemi Covid 19, dimana pembagian takjil tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah oleh para siswa. Tetapi bagi siswa yang tidak bisa membagikan takjil di lingkungan sekolah karena harus mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) saat ada pandemi ini, pembagian takjil bisa dilakukan di tempat lain atau dilakukan para siswa di lingkungan rumahnya masing - masing. [fen]

Dindik Izinkan PTM untuk SMK Praktek Keahlian Kompetensi Dindik Jatim, Bhirawa Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2020. Hanya sekolah yang bisa mendapatkan rekomendasi Satgas Covid 19 yang bisa menerapkan PTM jenjang SMA/SMK di Jatim. Sebab Protokol Kesehatan harus diterapkan secara ketat. Di Surabaya, PTM diizinkan untuk SMK yang tengah mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai syarat kelulusan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi, PTM dilakukan dengan memprioritaskan materi yang tidak bisa dilakukan secara Daring. Termasuk

uji kompetensi dan praktek yang merupakan keunggulan SMK. "Pembelajaran SMK membutuhkan keahlian, sehingga SMK yang 70% merupakan praktek makanya dibutuhkan PTM. Agar tidak tertinggal dalam pendidikan, maka sejak Agustus 2020 kami sudah mulai uji coba PTM dengan Prokes ketat,'' jelas Wahid, Minggu (11/4). Namun, PTM ini masih dilakukan dengan terbatas. Apalagi PTM SMA/SMK di empat daerah di Jawa Timur masih menunggu rekomendasi Satgas Covid 19. Yakni Kota Surabaya, Kota dan Kabupaten Kediri dan Kota Malang. "Empat daerah itu belum bisa

melaksanakan PTM karena belum memenuhi syarat, yaitu mendapat rekomendasi Satgas Covid 19 Kota dan kabupaten ataupun izin dari orang tua,'' urainya. Dikatakan Wahid, jika penerapan PTM berbentuk UKK maka bisa diberi kelonggaran. Apalagi usia siswa SMA/SMK mendekati dewasa, maka dirasa lebih paham dalam penegakan Protokol Kesehatan (Prokes). "Dalam ujicoba PTM selama ini hanya tiga jam, tidak ada jam istirahat, siswa bawa bekal, alas di tempat ibadah dihilangkan agat mudah dibersihkan. Guru tidak boleh keliling,'' paparnya. Wahid mengaku SMA/SMK di

Jatim sudah cukup siap dengan wacana Mendikbud untuk menggelar PTM pada Juli 2021. Selain menyiapkan sarana dan prasarana, para guru dan tenaga pendidik juga akan mendapat giliran vaksin yang dilakukan pemerintah kota dan kabupaten masing-masing. Sementara itu, senada dengan Wahid, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan jika PTM tingkat SMA/SMK lebih mudah dilakukan karena usia siswa yang sudah bisa memahami Prokes. "Saya rasa tidak masalah kalau PTM SMA/SMK, mereka sudah besar, berbeda dengan usia SD dan SMP,'' ujarnya. [ina]

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran di Lingkungan Kemenag Situbondo

Kakanwil Kemenag Jatim Launching Website Madrasah Berbasis Digital Situbondo, Bhirawa Untuk mewujudkan sistem pembelajaran yang berkualitas, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Situbondo melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) melaunching Program Website Madrasah

Berbasis Digital dipusatkan di auditorium setempat, Sabtu (10/4). Acara peningkatan mutu pembelajaran siswa itu diresmikan langsung Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim Akhmad Jayadi, didampingi Kakankemenag Kabu-

o melantik 302 sises Secata pads Sabtu (10/4).

jadi Prajurit TNI AD

swa Secata Asa Kemampuan Militer

TNI AD. Serta bekal berbagai rampilan yang ara siswa selaembaga Pendid-

kan Secara Rindam. Tuntutan berlatih, sambung Suharyanto, menjadi suatu kebutuhan yang paling mutlak bagi prajurit Tamtama. Sebab

mengasa keterampilan maupun berlatih itu sesuai dengan yang ditetapkan pada Tri Pola dasar pendidikan. Yakni meliputi aspek fisik, mental dan intelektual. "Teruslah berlatih dan mengasa kemampuan yang selama ini diperoleh. Sehingga kemampuan itu akan berguna saat berdinas di Satuan masing-masing,'' pesannya. Pangdam menegaskan, berlatih maka prajurit baru ini dapat memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi Satuan. Terutama bagi terbentuknya sumber daya prajurit yang berkualitas, tanggap, tanggon, dan trengginas. Hal itu sesuai postur prajurit ideal yang diinginkan oleh pimpinan TNI AD. "Teruslah mengasah kemampuan militer dan berkomitmen dalam menjaga NKRI. Serta membawa nama harum satuan dalam bertugas,'' tandasnya. [bed]

sawawi/bhirawa

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim, Akhmad Jayadi didampingi Kakankemenag Kabupaten Situbondo, Misbahul Munir saat melaunching Website Madrasah Berbasis Digital, Sabtu (10/4) lalu.

paten Situbondo Misbahul Munir. Menurut Jayadi, madrasah itu berawal dari Pondok Pesantren (Ponpes). Maka wajib semua elemen mengingat sejarah panjang tentang madrasah yang di dalamnya mengajarkan tentang kehidupan. Sebab, agama tak hanya melulu mengajarkan tentang akhlak dan ibadah melainkan juga mendidik agar masyarakat bisa memiliki etika yang baik. "Disanalah peran guru sebagai model sangat dibutuhkan. Dan dituntut untuk merawat tradisi keagamaan dan mengawal inovasi sehingga madrasah memiliki jati diri,'' jelas Jayadi. Jayadi menjelaskan, seiring dengan adanya perubahan jaman yang kini memasuki era digital, madrasah juga dituntut melakukan perubahan berbasis digital. Sebab jika madrasah tidak merespon perubahan ini maka pendidikan madrasah akan tertinggal dengan yang lain.

Pimpin PB POSSI, Widodo Fokus ke PON dan SEA Games Surabaya, Bhirawa Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PB Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) periode 2021 -2025 pada Musyawarah Nasional (Munas) X di Surabaya, pada 9 hingga 10 April. Widodo terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan mayoritas yakni 17 suara dari total 21 voters yang hadir dalam kegiatan Munas di Hotel Royal Tulip, Surabaya, Sabtu (10/4). Widodo menggantikan Mayjen TNI (Purn) Buyung Lalana yang tidak mencalonkan ulang. Tahun ini ada agenda besar yang menjadi perhatian Widodo maupun para pengurus PB POSSI baru, yakni harus bisa mensukseskan pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional

(PON) Papua XX. Pada PON kali ini untuk cabang olahraga (Cabor) selam memperebutkan 28 medali emas. Selain itu juga konsentrasi pada SEA Games 2021 yang dilangsungkan di Hanoi, Vietnam, pada 21 November hingga 2 Desember mendatang. ''Kami akan menyusun rencana supaya berprestasi di sana (SEA Games, red). Itu rencana jangka pendeknya,'' ucap Widodo, pasca pengukuhan, Sabtu (10/4). Widodo menambahkan, PON Papua nanti akan menjadi seleksi final bagi atlet yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games. ''Yang jelas akan kami persiapkan betul - betul supaya Merah Putih berkibar di Vietnam,'' tegasnya. Sea Games Vietnam yang direncanakan berlangsung November 2021 mendatang, diharapkan

dapat memperbaiki prestasinya setelah di Sea Games 2019 Filipina hanya membawa pulang satu perak dan tiga perunggu. "Nanti akan ada 19 nomor pertandingan, kami menghi-

seperti mengadakan rapat dengan cabang guna menyampaikan hasil Parluh dan persiapan pengesahan warga baru, Agustus, mendatang. Program lainnya, pihaknya akan fokus terkait capaian prestasi untuk setiap event, baik nasional maupun internasional. Diantaranya ajang Sea Games maupun Asian Games atau

event dunia lainnya. ''Kami targetkan para atlet PSHT bisa meraih prestasi kejuaraan yang diikutinya. Biik tingkat nasional maupun internasional,'' tutur Mas Moerdjoko. PSHT, jelasnya, juga menyambut baik pesan dari Wali Kota Madiun, H Maidi, terkait dijadikannya Padepokan PSHT sebagai salah satu tem-

sudarno/bhirawa

Ketum PSHT, Drs R Moerdjoko HW melantik 167 Pengurus Pusat PSHT periode 2021 - 2026 dan sembilan lembaga internal, yang diikuti cabang secara virtual di Gedung Graha Kridha Budaya Kota Madiun.

tung target empat emas di nomor nomor sprint, sama satu masih bisa nomor estafet campuran. Kita optimis target itu bisa dipenuhi atlet-atlet kita,'' katanya. [wwn]

Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto terpilih sebagai Ketua Umum PB POSSI.

Ketum PSHT Dilantik Dilanjutkan Pelantikan 167 Pengurus Pusat Madiun, Bhirawa Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) periode 2021 - 2026, Drs R Moerdjoko HW atau akrab disapa Mas Moerdjoko, resmi dilantik Ketua Dewan Pusat PSHT, H Issoebiantoro SH, di Gedung Graha Kridha Budaya, Jl Merak, Kota Madiun, Sabtu (10/4). Usai dilantik sebagai Ketum PSHT, Mas Murdjoko langsung melantik 167 pengurus pusat PSHT periode 2021 - 2026 dan sembilan lembaga internal, yang diikuti cabang secara virtual. Menurut Ketua Umum PSHT, Mas Moerdjoko, pelantikan dan pengukuhan Pengurus PSHT ini merupakan hasil dari Parapatan Luhur (Parluh) yang telah digelar 13 Maret 2021, lalu. Sejak diberikan waktu 30 hari guna membentuk pengurus untuk dikukuhkan dan dilantik. Terkait program prioritas untuk segera dilakukan Pengurus PSHT, Mas Moerdjoko menjelaskan, setelah pelantikan segera melaksanakan program

"Launching website ini sangat luar biasa. Maka mari kita bekali semua murid sesuai dengan era-nya. Sehingga semua level dan manajemen layanan bisa berjalan lebih baik. Caranya ciptakan tata kelola pelayanan publik yang ramah,'' ujar Jayadi. Launcing program ini bertujuan agar kedepan Kemenag Situbondo mampu melakukan percepatan transformasi layanan. Ini merupakan ikhtiar Kemenag Situbondo untuk mempercepat layanan dengan menggunakan pendekatan digitalisasi. Maka diharapkan akses yang sudah tersedia bisa melayani semua elemen untuk mendapatkan informasi dan layanan dari madrasah tanpa harus datang secara fisik. "Jadi muara program ini untuk melayani masyarakat dengan mudah dan seluas - luasnya dengan perangkat yang sesuai dengan perkembangan jaman,'' kupasnya. [awi]

pat tujuan wisata budaya di Kota Madiun. ''Kami akan segera berkoordinasi dan menunggu bantuan dari Pemkot Madiun guna melengkapi sarana prasarana di padepokan PSHT, untuk menunjang kebutuhan sebagai tempat destinasi wisata yang menarik,'' kata Moerdjoko. Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, yang hadir dalam pelantikan menegaskan, pentingnya memahami bagi setiap Pengurus PSHT kedepan apa yang akan diberikan kepada organisasi dan bukan apa yang didapatkan dari organisasi. "Saya pesan, ke depan PSHT dapat mencetak prestasi yang mendunia. Khususnya dalam rangka ikut mendukung program pembangunan di Kota Madiun. Terutama terkait potensi wisata budaya yang nantinya bisa ditunjukkan atau diberikan oleh PSHT yang pusatnya di Kota Madiun,'' kata Maidi. Kesempatan itu, Wali Kota berharap kepengurusan yang baru segera tancap gas. [dar]

POJOK DAERAH

Wabup Bojonegoro Ajak Warga Merawat Sejarah melalui Gowes Bojonegoro, Bhirawa Keberadaan situs Wotanngare diyakini masyarakat setempat sebagai bekas Kerajaan Malawapati (Situs Mlawatan) dan dianggap sebagai petilasan Prabu Anglingdarma. Anglingdarma merupakan sosok tokoh legendaris dan heroik bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Dalam upaya pelestarian budaya dan peningkatan masyarakat sadar wisata, Minggu (11/4) kemarin, Pokdarwis Malowopati bersama Pemdes Wotanngare Kecamatan Kalitidu laksanakan kegiatan Kampanye Desa Wisata Angling Dharma. Gowes dibuka Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, diawali dengan Gowes Bareng yang diikuti puluhan Komunitas Gowes dari berbagai wilayah. Start Gowes ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup, dimulai dari Desa Wotanngare melewati rute perbatasan Desa Jampet, situs petilasan Prabu Angling Dharma, serta terakhir penyerahan piagam partisipasi dan tropy oleh beliau. Wakil Bupati Budi Irawanto menyampaikan, gowes ini selain untuk menjaga kebugaran juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama pecinta gowes, jaga kekompakan sesama pecinta gowes. [bas]


JATIM MEMBANGUN BPJamsostek Dorong Gubernur Khofifah Segera Eksekusi Inpres No.2/2021 Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 8

Sidoarjo, Bhirawa BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) megharapkan Jawa timur bisa menjadi puioner daerah yang melaksanakan Inpres 2/2021. Harapan ini tersampaikan saat BPJamsostek Kantor Wilayah Jawa Timur menggelar kopdar bersama serikat pekerja dan buruh seJatim dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional tahun 2021 di cafe kawasan Sidoarjo, Jumat (9/4) malam. Di samping itu, sekaligus mengoptimalkan sinergi dengan serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di wilayah setempat dalam rangka mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021. Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian mengatakan, Serikat Pekerja/Serikut Buruh merupakan stakeholder dan mitra strategis BPJamsostek dalam menyosialisasikan pelaksanan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Pelaksanaan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan kepada masyarakat dan pekerja di Jawa Timur. "Kami berharap, Jatim bisa menjadi salah satu pionir di negara ini

dalam merespon cepat Inpres ini. Selanjutnya akan ada langkah-langkah kerja yang lebih terukur, lebih presisi, yang akan memberikan dampak dan pengaruh yang baik terhadap para pekerja yang ada di wilayah Jawa Timur," katanya. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengesahkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tersebut ditujukan kepada seluruh elemen pemerintahan, yakni 19 Menteri, Jaksa Agung, 3 Kepala Badan ter-

Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa

Ngobrol bareng serikat pekerja serikat buruh se-Jatim dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional tahun 2021 di cafe kawasan Sidoarjo, Jumat (9/4/2021).

masuk Ketua DJSN tingkat pusat, 34 Gubernur, 416 Bupati dan 98 Walikota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Presiden Jokowi menginstruksikan agar semua pihak mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas dan wewenang masing-masing dalam mendukung implementasi program Jamsostek, seperti membuat

regulasi pendukung termasuk pengalokasian anggaran masing-masing. Inpres 2 Tahun 2021 ini, kata Deny, merupakan instruksi yang menindaklanjuti Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011. Dimana, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tanggung jawab besar yang mulia menyelenggarakan program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),

Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang merupakan hak seluruh pekerja di Indonesia. “Selain meningkatkan sinergi yang harmonis antara BPJAMSOSTEK dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, kegiatan ini juga sebagai langkah-langkah upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja baik penerima upah, bukan penerima upah, pekerja jasa konstruksi, Non Aparatur Sipil Negara serta Pekerja Migran Indonesia di Jawa Timur," terangnya. Oleh sebab itu, lanjut Deny, dalam Inpres tersebut Presiden mendorong kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim segera menerbitkan regulasi dan menyiapkan anggaran. "Pak Presiden juga mendorong provinsi mendaftarkan non ASN begitu juga penyelenggara pemilu, dan pemprov mewajibkan direksi BUMD dan anak perusahaannya. Dan ini

akan menjadi hadiah kita bersama pada May Day besok," jelasnya. "Kita akan mendorong Ibu Gubernur (hofifah Indar Parawansa, red) agar inpres ini bisa dieksekusi berupa deklarasi," pungkasnya. Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan di Inpres itu maka Fubernur akan segera membuat turunan instruksi. Terutama pada sektor BUMD terlebih dahulu agar menjadi contoh. "Artinya memberi contoh dulu bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan harus dimulai di BUMN dan BUMD di Jawa Timur," katanya. Kedua, lanjut Himawan tentu kepada OPD-OPD yang didalamnya ada pekerja yang bukan ASN. "Mereka itu PTT dan bentuk outsourching. Ketiga, seluruh stakeholder kegiatan ketenagakerjaan yaitu pengusaha. Kami juga berharap pada 1 Mei menjadi kado bagi pekerja di Jatim," tandasnya. [geh]

KELANA JATIM

Warga Perantau Nekat Mudik, Dipersiapan RTM Jadi Ruang Isolasi Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi Menyatakan dalam antisipasi atau menekan tertularnya covid-19, pihaknya serius menggunakan Rumah Tahanan Militer (RTM) untuk isolasi pemudik lebaran tahun ini. Bahkan, Wali Kota meninjau RTM yang kini terkesan angker tersebut, Sabtu (10/4). "Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan larangan agar tidak mudik. Ini sebagai tindak lanjut instruksi pemerintah pusat itu. Warga Kota Madiun perantau yang nekat mudik kita lakukan isolasi di sini (RTM)," kata Wali Kota. Namun lanjutnya, tentu tidak sembarang pemudik yang menempati ruang tahanan di Jalan Ahmad Yani tersebut. Wali Kota mengaku ruang hanya digunakan untuk pemudik yang belum divaksin dua kali, belum rapid antigen, dan terindikasi reaktif saat dilakukan pemeriksaan sesampai di Kota Madiun. "Kalau kemudian masih ada yang nekat dan ternyata diketahui belum pernah vaksin, tidak bawa rapid. Kita periksa di sini dan hasilnya reaktif, ya mohon maaf terpaksa kita isolasi di sini," ungkapnya. Isolasi dilakukan sekitar satu minggu. Wali Kota menyebut terdapat 30 kamar dengan kapasitas 90 orang yang dapat digunakan. Sebab, beberapa kamar ruang tahanan sudah cukup rusak berat. Wali Kota sudah menginstruksikan petugas untuk membersihkan lokasi termasuk penambahan lampu. "Ini nanti akan dijaga 24 jam. Tenaga medis juga kita siapkan. Konsumsi kita cukupi. Biarpun begitu, kami berharap tidak ada yang menempati kelak. Artinya tidak ada yang nekat mudik," harapnya. Seperti diberitakan, pemerintah pusat telah mengeluarkan larangan mudik tahun ini. Wali Kota Madiun Maidi merespon cepat instruksi tersebut dengan mengaktifkan RTM sebagai isolasi bagi pemudik. Mari putus rantai penularan dengan mengikuti anjuran.[dar]

sudarno/bhirawa

Usai sidak Rumah Tahanan Militer (RTM) yang kini terkesan angker itu untuk isolasi pemudik lebaran tahun ini, Wali Kota Maidi memberikan penjelasan ke awak media.

Aktifkan Peran Masyarakat, Cegah Pelanggaran Perda Pemprov, Bhirawa Peran masyakarat sangat penting untuk menjaga lingkungan, mereka harus peka terhadap pelanggaran aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah daerah (Perda). Itulah mengapa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatim kembali menggelar kegiatan Pembentukan Kader Penegak Peraturan Daerah di Wilayah Kabupaten Mojokerto, Kamis (8/4) di Arayanna Hotel Trawas Mojokerto. Dalam sambutan tertulisnya, Budi Santosa yang hadir membuka kegiatan terse-

but mengatakan saat ini pandemi Covid-19 masih melanda di wilayah Jatim walaupun angka penularannya sudah mulai menurun. Tapi di sisi lain pelanggaran prokol kesehatan (Prokes) masih tinggi, padahal telah ditemukan varian baru sejenis Covid yang lebih berbahaya. "Operasi yang selama ini dilakukan oleh Satpol PP Jatim bersama jajaran lainnya masih menunjukkan banyaknya pelanggaran Prokes. Hal ini

Kendaraan Dinas Jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Dikembalikan Kendaraan dinas jabatan, pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan ditarik oleh Sekretariat Dewan. Alasannya, mobil tersebut sudah tidak layak pakai. Tiga kendaraan dinas jabatan berupa Mitsubishi Pajero Dakar dan Exceed untuk pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan dikembalikan ke Sekwan pada Jumat (9/4). Kendaraan yang dikembalikan yakni digunakan oleh Wakil Ketua I Andri Wahyudi, Wakil Ketua II Rusdi Sutejo dan Wakil Ketua III Rias Judikari Drastika. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan S.Ag, MM menyampaikan penarikan kendaraan dinas jabatan untuk pimpinan dewan periode 2014-2019 tersebut disebabkan karena kendaraan sudah tidak layak digunakan. “Paling subtansial adalah mengganggu kinerja. Di tengah-tengah jalan seringkali mogok. Ibu Rias pernah mogok di tengah jalan. Sedangkan untuk Mas Rusdi, saat kunjungan juga menggunakan mobil pribadi,” ujar HM Sudiono Fauzan. Adapun gantinya, pimpinan dewan akan mendapat tunjangan transportasi sekitar Rp 7,9 juta per bulan. Apabila, Pemkab Pasuruan tidak bisa memenuhi kebutuhan kendaraan dinas jabatan untuk pimpinan dewan. Itu sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun

istimewa

Antusias, para peserta mengajukan pertanyaan pada kegiatan Kader Penegak Perda di Kabupaten Mojokerto, Kamis (8/4).

2017, pasal 15 ayat 1, dalam hal pemerintah daerah belum dapat menyediakan rumah dinas negara dan kendaraan dinas jabatan bagi pimpinan DPRD, sebagaimana pasal 13, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan perumahan dan transportasi. Menurut Mas Dion, panggilan akrabnya Sudiono Fauzan, dalam rangka menunjang kinerja pimpinan dewan periode 2019-2024, dianggarkan sebesar Rp 3 miliar untuk pembelian kendaraan dinas jabatan pada tahun anggaran 2020. Namun, rencana itu gagal akibat anggarannya teralihkan untuk penanganan Covid-19. “Pimpinan dewan saat itu bersedia memakai mobdin yang lama meskipun sudah tak layak, sering rusak dan mogok. Begitu juga di tahun 2021, untuk tahun ini memang

Kendaraan Dinas Jabatan pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan yang dikembalikan ke Pemkab Pasuruan karena sudah tidak layak pakai.

HM Sudiono Fauzan S.Ag, MM Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

hanya 3 pimpinan dewan, untuk wakil ketua. Nilainya Rp 1,5 miliar untuk membeli mobil MPV berupa Innova. Tapi karena pandemi terkena refocusing juga,” kata Mas Dion. Mas Dion menegaskan kendaraan dinas jabatan yang berasal dari tahun anggaran 2015 ini, selain kerap kali mogok saat digunakan, juga biaya perawatan yang dikeluarkan juga terhitung besar. Sehingga, diserahkan ke sekretariat dewan. Sementara pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan memakai mobil pribadi. Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Mas Dion sendiri sejak tahun 2019 sudah mengembalikan 2 mobil dinasnya (Mitsubishi Pajero dan Honda Accord) yang disediakan untuk menunjang kinerjanya. Untuk gantinya, ia menggunakan kendaraan Toyota Innova Reborn sebagai operasional dengan skema pinjam pakai. “Saya sendiri sudah mengembalikan di tahun 2019. Saat ini, saya pinjam pakai Innova Rebornnya Setwan. Apabila ada acara dinas penting, misalnya upacara hari jadi atau kemerdekaan, saya pakai yang Accord,” urai Mas Dion. *

menjadi indikasi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Perda masih rendah," kata Budi Santosa. Selain itu banyak pengaduan masyarakat terkait pelanggaran lainnya seperti penambangan galian C ilegal,bangunan liar, pembuangan limbah pabrik yang tidak sesuai peraturan dan lain-lainnya. Di sinilah peran masyarakat dalam hal ini kader penegak Perda sangat penting untuk mencegah pelanggaran.

"Satpol PP Jatim memfasilitasi peran serta masyarakat untuk ikut serta dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban masyarakat dengan membentuk Kader Perda," katanya. Sementara itu Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Jatim Hanis mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari pelajar, karang taruna, pemuda dan tokoh masyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya. [wwn]

Gantikan Ummi Kulsum

Sofwan Hadi Resmi Nahkodai PMI Situbondo Situbondo, Bhirawa PMI Kabupaten Situbond o m e n g a d a k a n m u sy a warah Kabupaten (muskab) di pendopo Kabupaten Sabtu (10/4). Seperti diprediksi sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Situbondo, Sofwan Had secara aklamasi

menjadi Ketua PMI Situbondo 2021-2026 menggantikan Ketua sebelumnya, Ummi Kulsum. Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan, dirinya siap mendukung program kerja PMI kedepan, terutama dalam hal mengemban misi kemanusiaan di Kota Santri Situbondo. Ke-

berpihakan itu, aku mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lumajang itu, akan dibuktikan dengan menyediakan sarana dan prasarana melalui APBD. “Ya kami akan mendukung secara penuh kinerja PMI Kabupaten Situbondo kedepan,” papar Bupati Karna Suswandi.[awi]

Ning Ema : Pemerintah Sigap Sediakan Anggaran Stok Pangan Ramadan dan Idul Fitri Jombang, Bhirawa Berdasarkan rapat kerja dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema menyampaikan bahwa, pemerintah sudah sigap menyiapkan anggaran untuk stok pangan untuk Bulan Ramadan 1442 H/ 2021 hingga Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) tahun 2021 ini. "Alhamdulillah, Insya Allah pemerintah sudah sigap untuk menyiapkan anggaran untuk menyiapkan stok pangan di menjelang Ramadan dan Idul Fitri ini," ungkap Ning Ema saat diwawancarai wartawan di Jombang, Minggu (11/04). Untuk hal tersebut kata Ning Ema, Kementerian Pertanian Republik Indonesia mendapat-

kah-langkah untuk ketahanan pangan di Indonesia agar tetap bisa berjalan dengan baik sehingga stok pangan dalam negeri tetap aman. "Stok pangan cukup (sampai Lebaran), di Jombang (bahkan) surplus dan Insya Allah cukup, tidak ada kekurangan di Jombang," tandas politisi perempuan dari Ema Umiyyatul Chusnah Partai Persatuan PembanAnggota DPR-RI gunan (PPP) tersebut. kan anggaran atau anggaran Sementara saat disinggung tambahan dari Kementerian lebih lanjut apakah dirinya Keuangan Republik Indonesia akan melakukan pemantauan sebesar 4, 1 Trilyun Rupiah. ke lapangan untuk melihat "Yang mana ini untuk pe- dari dekat terkait kecukupan menuhan kebutuhan pokok stok pangan pada Bulan Ramenjelang Idul Fitri dan Ra- madan dan menjelang Idul Fitri tahun ini, Ning Ema kemadan," ucap Ning Ema. Tidak hanya terkait pemenu- mudian menjawab, dirinya han kebutuhan pokok menje- akan turun ke lapangan untuk lang Bulan Ramadhan maupun melihat harga-harga bahanHari Raya Idul Fitri 1442 H bahan pokok di pasar-pasar saja, sambung dia, pemerintah dan melihat komoditi-kojuga telah menyiapkan lang- moditi yang ada.[rif]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 9

Sebanyak 312 Bangunan di Kabupaten Blitar Rusak Akibat Gempa 6,7 SR Trenggalek 10 Fasum Rusak Kabupaten Blitar, Bhirawa Kabupaten Blitar menjadi salah satu wilayah terdampak serius oleh gempa 6,7 skala Richter dengan episentrum di kabupaten malang Sabtu(10/4) lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar telah mencatat sebanyak 312 bangunan di Kabupaten Blitar mengalami kerusakan. Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan pihaknya telah mencatat jumlah kerusakan bangunan akibat gempa bumi yang terpusat di Malang yang terus bertambah sejak pendataan awal sebelumnya sebelumnya sebanyak 244 bangunan kini menjadi 312 bangunan yang rusak. “Dan dari data kerusakan bangunan akan berubah setiap saat karena hingga kini terus ada laporan masyarakat sehingga datanya pasti bertambah,” kata Achmad Cholik, Minggu(11/4) . Lanjut Achmad Cholik, dari awal pendataan sejak terjadinya gempa bumi, update terakhir ada 312 bangunan yang rusak setelah di goyang gempa, dengan rincian 10 bangunan masuk kategori rusak berat, 85 bangunan rusak sedang dan 217 bangunan rusak ringan. “Gempa bumi yang berkekuatan 6,7 SR terpusat di Malang ini telah merusak rumah dan fasilitas umum di 22 Kecamatan, dan kami berharap bagi warga masyarakat yang terdampak musibah segera melaporkan ke petugas terkait,” jelasnya. Selain itu dikatakan Achmad Cholik, berdasarkan data masuk ada 5 Kecamatan yang memiliki jumlah

kerusakan bangunan tertinggi di banding wilayah lain, yakni Kecamatan Wates 68 bangunan, Talun 32 bangunan, Srengat 31 bangunan, Kanigoro 28 bangunan dan Kesamben 23 bangunan. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan saling koordinasi dengan perangkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan bagi yang terdampak bencana gempa bumi,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui pada hari Sabtu (10/4) telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) sekitar pukul 14.00 WIB yang berada di wilayah Malang Selatan. Akibat bencana tersebut banyak rumah warga dan fasilitas Pemerintah Kabupaten Blitar mengalami kerusakan termasuk Kantor Bupati Blitar, Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Kantor Desa dan sejumlah fasilitas lainnya. Sementara sebanyak 10 fasilitas pemerintah dan 40 rumah warga di Trenggalek terdampak gempa bumi, Sabtu (10/4) kemarin yang terpusat di Kabupaten Malang. Guncangan gempa yang berkekuatan 6,7 SR ini cukup terasa sampai di Kabupaten Trenggalek. Sesuai data yang masuk ke Pusat

Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Sabtu malam pukul 20.00 Wib. Pemkab Trenggalek terus melakukan pendataan mengantisipasi ada bangunan atau rumah warga yang terdampak namun belum dilaporkan. Minggu (11/4), Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara bersama Komandan Kodim 0806 Trenggalalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto, Kepala BPBD, Joko Irianto serta beberapa OPD terkait melakukan tinjauan dilapangan. Beberapa fasilitas pemerintahan dan rumah warga yang terdampak ditinjau, sekaligus menyalurkan beberapa bantuan kepada warga terdampak. Dalam tinjauannya Wabup Syah Natanegara menuturkan, “kita kemarin berkoordinasi dengan ibu Gubernur. Kita bersama-sama dengan pak Dandim dan kepolisian, Pak Sekda, BPBD, Dinas Sosial meninjau di lapangan,” ucapnya.

“Ini semua unsur kepemimpinan daerah di Kabupaten Trenggalek terjun langsung, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bencana yang ada di Kabupaten Trenggalek,” lanjutnya. Ditanya langkah penganan yang dilakukan, pemimpin muda ini menuturkan kepada awak media penanganan dampak gempa sedang proses pendataan dan akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. “Sesuai arahan ibu gubernur, data yang kita rekap akan kita koordinasikan, semoga ada bantuan dari provinsi untuk bisa meringankan masyarakat yang terdampak gempa kemarin sore,” jelas mantan anggota DPRD Treggalek itu. “Saat ini kita memang sedang mengumpulkan data, kemudian akan kita laporkan dan komunikasikan dengan provinsi maupun pusat,” tutur Kalaksa BPBD Trenggalek Joko Irianto. Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara bersama Komandan Kodim 0806 Trenggalalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto, Kepala BPBD, Joko Irianto serta beberapa OPD terkait melakukan tinjauan dilapangan.

Tampak Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Blitar yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi 6,7 SR, Sabtu (10/4) kemarin.

Hartono/Bhirawa

“Dari kabupaten kita juga akan mengambil langkah-langkah dan kita bersinergi dengan provinsi. Kita juga ada dana-dana BTT yang akan kita siapkan. Sudah ada lampu hijau dari Gubernur, tadi malam langsung ada rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh beliau serta ada petunjuk seperti itu, ,” terangnya. Kepala BPBD yang juga Sekda Trenggalek ini menambahkan, “Alhamdulillah di Trenggalek tidak ada korban jiwa. Namun ada kerusakankerusakan bangunan akibat bencana ini, baik milik pemerintah maupun milik masyarakat,” imbuhnya. Sesuai data yang dihimpun, ada 10 bangunan milik pemerintah. Mulai dari dari kantor desa, kantor kecamatan maupun bangunan sekolah. Sedangkan bangunan milik masyarakat ada 40 rumah penduduk. “Ini estimasi sementara sesuai data yang masuk semalam. Kita masih menunggu data di lapangan untuk

rekap kembali, apakah masih ada penambahan bangunan yang terdampak gempa kemarin,” lanjutnya. Penanganan bencana ini tentunya tidak lepas dari sinergitas bersama TNI-Polri dan masyarakat. Ditanya mengenai upaya yang dilakukan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, menegaskan bawasannya pihaknya telah menurukan personil Kodim 0806, 511 dan mengoptimalkan fungsi kewilayahan. Dalam kesempatan itu, Letkol Arh. Uun Samson Sugiarto menegaskan, “dalam penanganan bencana ini bersama jajaran pemerintah dan Polres bersinergi untuk segera melakukan penanganan dilapangan,” ujar Dandim Trenggalek ini. Lebih lanjut Pamen TNI ini menambahkan, “kita maksimalkan fungsi di kewilayahan. Terus ada personel Kodim sebanyak 2 SSK, 511 satu pleton, untuk pembenahan yang lebih baik lagi,” tutupnya. [Htn.wek]

KELANA JATIM

Harus Taat Prokes, Kabupaten dan Kota Pasuruan Perbolehkan Tarawih Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan dan Pemkot Pasuruan menegaskan bahwa tarawih di bulan Ramadan bisa dilakukan tahun ini 2021/1442 H. Jamaah tarawih tentunya harus tetap mematuhi mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan pihaknya tak melarang ibadah salat tarawih di masjid ataupun di musala. Namun, protokol kesehatan harus diterapkan saat tarawih. yakni menjaga jarak, bermasker dan kapasitas musala atau masjid tidak boleh penuh. Karena, Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. “Kami memperbolehkan ibadah, tapi harus diperhatikan keselamatan masyarakat. Terutama menghindari penularan Covid-19 di antara masyarakat. Yakni harus melaksanakan protokol kesehatan,” ujar HM Irsyad Yusuf, Minggu (11/4). Gus Irsyad panggilan akrabnya juga melarang rumah makan buka di jam-jam tertentu selama Ramadan. Mulai pagi hingga pukul 15.00. Untuk warga nonmuslim atau warga muslim yang berhalangan puasa, menurutnya dalam pengecualian. “Kami, pemerintah dengan kesepakatan para alim ulama meminta warung tidak buka pada pagi hari. Ini juga kami lakukan di tahun lalu,” jes Gus Isryad. [hil]

Soal Teritorial,Dandim 0812 Ingin Kemampuan SJM Ditingkatkan Lamongan,Bhirawa Untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan prajurit di daerah teritorial, Kodim 0812 Lamongan memberikan Latihan Perorangan Jabatan (Latorjab). Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menekankan agar pada jabatan masing masing yang diemban dapat memiliki kecakapan lebih dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial baik secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok. “Latihan perorangan jabatan (Latorjab) diselenggarakan dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan Jabatan Teritorial sesuai SJM ( Spesialisasi Jabatan Militer) masing-masing Prajurit berdasarkan BPKJ (Buku pedoman Khusus Jabatan) teritorial,” ujar Letkol Sidik, Minggu(11/4). Ditegaskanya, Dandim perlu memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar serius dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Ditambahkanya, pentingnya pembinaan teritorial oleh para prajurit TNI secara profesional dan latihan teknis seperti ini harus terus-menerus dilakukan. Menurutnya, materi latihan yang sudah dipaparkan pelatih, menjadi bahan penting prajurit dalam pengoptimalan fungsi pada masing masing jabatan.Sehingga dalam pelaksanaan tugas, prajurit dapat dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, selama pelaksanaan latihan, perhatikan faktor keamanan,” tandasnya. [Aha/Yit]

Personel Polda Jatim membantu proses evakuasi reruntuhan bangunan pasca gempa di Kabupaten Lumajang, Minggu (11/4).

Istimewa

Brimob Polda Jatim Bantu Penanganan Gempa Bumi Lumajang Polda Jatim, Bhirawa Sebanyak 1 SSK Kompi 4 Batalyon B Brimob Polda Jatim diterjunkan di Kabupaten Lumajang, Minggu (15/4). Kedatangan personel Bromob di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari ini guna membantu penanganan pasca gempa bumi. Kompi 4B Pelopor, AKP Rudi Pur-

nama melalui Paursubbaghumas Bagosp Polres Lumajang, Ipda Andrias Shinta menjelaskan, 50 personel Brimob Polda Jatim ini melaksanakan kegiatan kemanusian. Yaitu pembersihan di lokasi terdampak gempa. “Pembersihan difokuskan di dua titik. Yaitu di Dusun Iburaja dan Kalirejo, Desa Kaliuliang,” jelasnya.

Andrias menambahkan, pelaksanaan pembersihan dilokasi terdampak gempa akan terus dilakukan. Bahkan sampai kondisi sudah mulai tenang. Sehingga pemulihan pasca gempa bisa segera dilakukan dengan cepat. Lanjutnya, personel brimob sudah melakukan konsolidasi. Kemudian dilanjutkan dengan pergeseran ke tem-

Dandim Tulungagung Kunjungi dan Bantu Korban Gempa Tulungagung, Bhirawa Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi, mendatangi korban gempa di Kecamatan Kalidawir, Minggu (11/4) pagi. Ia pun memberi bantuan sembako dan mengupayakan perbaikan rumah yang pada para korban bencana gempa berkekuatan 6,1 skala richter pada Sabtu (10/4) siang. “Kami berikan sembako kepada warga yang menjadi korban, kemudian kami juga berikan bantuan untuk

perbaikan rumahnya yang rusak,” ujarnya saat memberi bantuan sembako di Desa Domasan. Selain itu, lanjut dia, Kodim 0807 Tulungagung bakal mendirikan posko bencana alam di Kecamatan Kalidawir untuk mempermudah proses pemberian bantuan kepada warga terdampak. “Kami pun akan tambah pasukan untuk membantu perbaikan rumah yang rusak. Ada bantuan dari Batalyon 511 sejumlah satu SSK yang akan dikenda-

likan untuk membantu perbaikan sampai tuntas,” tambahnya. Perwira menengah TNI ini mengungkapkan Kecamatan Kalidawir dipilih karena di daerah selatan Tulungagung itu relatif banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan, baik rusak ringan sampai berat. “Makanya kami ke Kecamatan Kalidawir untuk memberikan semangat atas musibah yang dialami mereka,” terangnya. [wed]

pat yang berdampak parah. Disana para personel membantu masyarakat untuk proses evakuasi. Serta membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan rumah dan tempat ibadah. “Personel Brimob akan bekerja semaksimal mungkin bersama dengan Dinas terkait. Terutama kaitannya dengan pemulihan wilayah setempat,” ucapnya. Pihaknya menambahkan, para personel juga mengimbau warga untuk tidak panik ketika terjadi gempa susulan. Melainkan harus tenang dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman dari ancaman reruntuhan gempa. Personel, sambung Andrias, terus memberikan semangat bagi masyarakat, terutama memberikan trauma healing kepada masyarakat terdampak gempa. Sehingga masyarakat bisa lebih semangat lagi. “Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap semangat menyambut kehidupan lebih baik diwaktu yang akan datang,” pungkasnya. [bed]

Dilakukan Malam Hari dan Sangat Sederhana

Boyong Pusaka Tandai HUT Nganjuk 1084 Sejarah berdirinya Kabupaten Nganjuk genap berusia 1084 tahun. Dengan mengusung tema “Angaleluri Budaya Agawe Kuncaraning Bangsa, Nyawiji Hambangun Nagari” perayaan hari jadi di tengah pandemi dilakukan dengan sangat sederhana. Tidak ada arak-arakan kereta kuda seperti tahun-tahun lalu. Rombongan pejabat Kabupaten Nganjuk hanya melakukan prosesi boyong pusaka tombak Kyai Jurang Penatas dan payung Kyai Tunggul Wulung dari Kecamatan Nganjuk menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk Drs. Gunawan Widagdo, M.Si menjelaskan, peringatan hari jadi ke

1084 tetap dilaksanakan, meski dilakukan dengan sangat terbatas. Gunawan menuturkan, prosesi boyong dilakukan pada malam hari, hanya jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Nganjuk juga mengikuti acara ziarah di makam Bupati Nganjuk pertama, Kanjeng Raden Tumenggung Sosro Koesoemo atau lebih dikenal dengan Kanjeng Jimat. “Seluruh prosesi boyongan, dimaksudkan sebagai wujud syukur

dan penghormatan kepada leluhur. Tasyakuran dilakukan dengansederhana, namun tidak menghilangkan tradisi yang sudah ada dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” terang Gunawan Widagdo. Selain itu, sebagai simbol peringatan hari jadi Kabupaten Nganjuk juga dilakukan kirab boyongan pusaka. Kirab dimulai dari Kecamatan Berbek, menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk. Kirab dipimpin Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, MM bersama beberapa orang pilihan yang bertugas membawa pusaka tombak Kyai Jurang Penatas dan payung Kyai Tunggul Wulung. Sebagai simbol perpindahan pu-

sat pemerintahan kabupaten dari Berbek ke Nganjuk. Rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1084 dimulai dengan pelaksanaan khotmil Alquran, di masing-masing kantor OPD dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Sementara Tasyakuran di Masjid Al Mubarok, Berbek dipimpin Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, MM. Turut mendampingi Wakil Bupati Nganjuk DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA. Turut hadir dan mengikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk, camat, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga tokoh masyarakat. Usai tasyakuran, acara dilanjut-

ristika/bhirawa

Bupati Novi Rahman Hidayat dan Wabup Marhaen Djumadi mengawal tombak Kyai Jurang Penatas dan payung Kyai Tunggul Wulung dua pusaka Kabupaten Nganjuk.

kan dengan memberi santunan anak yatim sejumlah 21 anak. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, sebagai ungkapan rasa

syukur dan berziarah di makam Bupati Nganjuk pertama, Kanjeng Raden Sosro Koesoemo atau lebih dikenal Kanjeng Jimat. [ris]


EKONOMI APTI Jatim Diharapkan Bersinergi Sejahterakan Petani Tembakau Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 10

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menghadiri Musyawarah Daerah ke-III Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Timur periode 2021-2026 yang diikuti asosiasi petani tembakau se-Jawa Timur di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Sabtu (10/04). Bupati Jombang berharap agar APTI Jatim mampu mensinergikan semua stakeholders IHT (Industri Hasil Tembakau) untuk mensejahterakan petani tembakau, buruh tani Tembakau, maupun buruh industri rokok. Selain dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, acara tersebut juga diikuti oleh Ketua DPN APTI Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, Soeseno. Dewan Pimpinan Daerah APTI Jatim, Dinas Perkebunan Jatim hadir, serta DPC APTI Se Jatim. Dari 23 DPC APTI se-Jatim, yang hadir pada acara tersebut sebanyak 17 DPC APTI. Bupati Jombang Mundjidah Wa-

hab juga berharap para petani tembakau tetap semangat untuk terus meningkatkan kualitas tanaman tembakaunya. Apabila kualitas tembakau di Kabupaten Jombang semakin baik, menurutnya, akan menarik pabrikan untuk bekerja sama atau membeli secara langsung di Jombang. Luas areal tanaman Tembakau di Kabupaten Jombang Tahun 2020 : Seluas 5.317 Hektar yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Jom-

istimewa

Bupati Mundjidah Wahab saat menghadiri Musda ke-III APTI Jatim di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Sabtu (10/04).

bang yakni, Kecamatan Ploso, Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, Kecamatan Kudu, Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Bareng. Kabupaten Jombang memiliki varietas tembakau unggul lokal yang telah dilepas oleh Kementerian Pertanian pada 28 Oktober 2018 yakni, tembakau varietas Jinten Pa-

kpie dan tembakau varietas Manilo. Tembakau rajangan Jombang sudah memiliki karakterisasi dan sudah dikenal oleh pabrikan/pasar tembakau dengan sebutan Pakpie (Rajangan tembakau Jombang). "Semoga petani tembakau di Jombang dapat terus berjaya. Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan

para stakeholder didalamnya. Saya minta APTI yang ada di Jombang untuk melakukan konsolidasi petani supaya mekanisme kemitraannya tetap terjaga oleh APTI. Karena adanya asosiasi sudah seharusnya harus saling bersinergi dengan baik, bersaing secara sehat yang muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya, terutama para petani tembakau," papar Bupati Mundjidah Wahab. Ketua DPN APTI Soeseno menyampaikan bahwa, tembakau di Jatim masih menjadi primadona. Jatim merupakan penyuplai tembakau terbesar tingkat nasional. "Produksi tembakau di Jatim sangat besar, mencapai 110 ribu ton per tahun. Jumlah tersebut merupakan 60 persen dari produksi tembakau nasional. Kalau petani tembakau Jatim mogok, maka industri rokok tidak ada atau tutup," kata Soeseno. Tembakau merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia

yang mampu menyerap tenaga kerja, menyumbangkan cukai dan pajak-pajak lain. Industri Hasil Tembakau (IHT) di Indonesia memiliki peran cukup besar terhadap penerimaan negara melalui pajak dan cukai. Selain itu, kehadiran IHT juga memberi dampak positif lain, seperti penyerapan tenaga kerja, penerimaan dan perlindungan terhadap petani tembakau dan dampak ganda yang lain. Pada Musyawarah Daerah yang digelar di Kabupaten Jombang tersebut, Kamudi terpilih sebagai Ketua DPD APTI Jatim. Pada forum tersebut juga dibacakan nama-nama struktur pengurus DPD APTI Jatim. Ketua DPD APTI Jatim, Kamudi mengatakan, pihaknya siap memajukan petani tembakau di Jawa Timur. Namun demikian, pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah terkat nasib petani, terutama untuk peningkatan kualitas petani dan memajukan petani tembakau di Jatim.[rif]

BURSA EKONOMI

Unit Usaha Bumdes Mart Desa Bluru Kidul Dilaunching Sidoarjo, Bhirawa Unit usaha dari badan usaha milik desa atau Bumdes Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo, terus semakin bertambah banyak. Terbaru, Bumdes ini mengelola sebuah toko, yang dinamai toko Bumdes mart, yang barang- barangnya berasal dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari desa yang padat penduduknya itu. Launching toko Bumdes mart, Sabtu (10/4) akhir pekan kemarin tersebut, bersamaan dengan pengukuhan pengurus UMKM desa Bluru Kidul, sebanyak 21 orang di Balai Desa Bluru Kidul. "Semoga usaha kita dalam menggeliatkan bidang ekonomi di desa ini mendapat Ridho dari Allah SWT," komentar Kepala Desa Bluru Kidul, Tri Prasetyono, usai mengukuhkan pengurus UMKM yang dinamai UMKM Bluru Bangkit itu. Di unit usaha ini, menurut Tri Prasetyono, akan bisa dikembangkan dengan menggandeng kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam menjual barang seperti benda-benda pos. Maupun kerja sama dalam hal pengiriman barang, pembayaran PBB maupun pembayaran pajak kendaraan. Di unit usaha Bumdes mart itu, dikatakan Kades yang akrab disapa Pak Pras itu, menjual produk khas UMKM Bluru Kidul. Yaitu kerajinan baju batik bermotip kerang. Karena di Desa Bluru Kidul banyak terdapat nelayan yang mencari kerang di laut.[kus]

Jelang Ramadan, Bazar DKP Jatim Laris Manis Pemprov, Bhirawa Jelang bulan Ramadan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (DKP Jatim) melangsungkan kegiatan bazar produk perikanan dan kelautan. Kegiatan yang digelar pada Jumat pagi (9/4) itu nampak laris manis. Sekitar pukul 11.00 WIb , nampak peserta bazar yang sudah pulang membawa pendapatan dari hasil penjualan di bazar DKP Jatim. Hanya beberapa peserta bazar yang masih berjualan. Kepala DKP Jatim Ir Moh Gunawan MM melalui Kasie Akses Promosi, Pasar,dan Logistik, Farida mengatakan, bazar produk perikanan dan kelautan ini.biasanya diselenggarakan selama empat kali selama setahun. Namun, masa pandemi, bazar bisa diselenggarakan namun harus ada protokol kesehatan yang ketat. "Bazar ini akhirnya bisa dilaksanakan dalam menghadapi bulan ramadan ini. Tentunya dalam pelaksanaan bazar tetap mengedepankan prorokol kesehatan karena memang masih dimasa pandemi covid19," katanya. Farida juga menambahkan, peserta yang turut dalam.bazar produk kelautan dan perikanan ini berasal dari UMK berbagai daerah. Di antaranya ada yang dari Kota Probolinggo itu membawa banyak ikan segar, hingga Trenggalek memboyong ikan asap. "Jadi semua UKM kita fasilitasi ikut dalam bazar ini secara gratis atau tidak dipungut biaya," ujarnya. Farida mengatakan, tujuan terselenggaranya bazar produk kelautan dan perikanan ini untuk membiasakan dan mengajak masyarakat Jawa Timur pada khususnya Surabaya untuk gemar makan ikan. "Konsumsi ikan di Jatim masih dibawah tingkat DKI Jakarta. Jadi Jatim pada tahun 2020, konsumsi ikannya 41,44 kg per kapita per rahun. Dari angka itu sebenarnya sudah banyak kenaikan. Artinya kegiatan yang dilalukan DKP Jatim telah membuahkan hasil," katanya.[rac]

Muhammad Harisuddin (kanan) Head Of Marine STS Pertamina Kalbut Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo saat mengikuti acara di Pelabuhan Kalbut Sabtu (10/4).

sawawi/bhirawa

Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina STS Kalbut Jamin Stock LPG-BBM Aman

Situbondo, Bhirawa Menjelang ramadan dan idul fitri 2021, Pertamina menjamin semua kebutuhan suplai LPG maupun BBM (bahan bakar minyak) mencukupi. Hal itu dijelaskan langsung Muhammad Harisuddin, Head Of Marine STS Pertamina Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Sabtu (10/4). Haris-panggilan karibnya, berkunjung ke Kantor Pelabuhan Kalbut untuk bergabung dengan masyarakat dalam pembagian masker kepada santri yang akan pulang ke Sepudi, Kepulauan Madura melalui jalur laut Pelabuhan Kalbut Situbondo. Menurut Muhammad Harisuddin,

terkait kebutuhan LPG untuk suplai masyarakat menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri tahun 2021, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur, Pertamina mengaku stocknya sangat mencukupi. “Alhamdulillah, menghadapi puasa dan lebaran, pasokan LPG untuk Indonesia wilayah timur yang disediakan Pertamina aman dan mencukupi,” jelas Haris kemarin. Masih kata Haris, Pertamina juga melakukan sejumlah persiapan dengan menerjunkan satgas puasa dan satgas lebaran. Itu dilakukan, kupas Haris, demi untuk kelancaran memenuhi kebutuhan LPG dan BBM masyarakat. Selain itu, kupas Haris, suplai LPG dari

kapal Pertamina yang ada di Operator Ship to Shore (STS) Pelabuhan Kalbut berlangsung aman dan lancar. “Kami juga bersyukur semua kegiatan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Lancar dan aman,” tegas Haris. Meski saat ini masih berada dalam masa pandemi COVID-19, sambung Haris, pasokan LPG untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di pada ramadan dan hari raya Idul Fitri, jauh hari sudah disiagakan oleh Pertamina sehingga semua permintaan bisa terpenuhi. ”Jadi, masyarakat semuanya tidak perlu khawatir stok LPG akan berkurang. Ini karena Pertamina sudah mempersiapkan dan men-

siagakan LPG untuk kebutuhan kegiatan puasa ramadan dan momen lebaran tahun ini,” pungkas Haris. Salah satu masyarakat Kota Santri Situbondo, Awali, menimpali, dirinya sangat senang dengan kesiapan Pertamina STS Kalbut Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo dalam menyambut momen ramadan dan idul fitri dengan kesigapan stock LPG dan komoditas yang lain. Dengan demikian, ujar Awali, ia bersama elemen masyarakat yang lain tidak terlalu khawatir akan adanya kelanggkaan LPG. “Kami kini ikut merasa tenang dengan jaminan dari Pertamina STS Kalbut ini,” pungkas Awali.[awi]

Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021, Momentum Kebangkitan UMKM Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka pameran UMKM virtual pertama di Kota Surabaya. Pembukaan acara yang bertajuk ‘Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021’ itu digelar di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (9/4) lalu. Pembukaan pameran itu ditandai den-

gan penggoresan motif batik Surabaya yang dilakukan oleh Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi. Pameran yang digelar pada 9-11 April 2021 ini menjadi momentum kebangkitan UMKM Surabaya dan langsung membidik pasar mancanegara atau In-

ternasional. Makanya, pada saat pembukaan itu diundang pula melalui online Konsul, Dubes, berbagai negara dan daerah yang menjalin sister city dengan Kota Surabaya, serta berbagai asosiasi. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa sebenarnya tujuan digelarnya Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021 ini un-

tuk memasarkan produk UMKM Surabaya ke tingkat dunia, makanya semua sister city Surabaya diundang untuk mengikuti acara pembukaan itu. “Kita ingin sebagai pemerintah jadi marketing dan fasilitator supaya UMKM di Kota Surabaya ini terus bergerak dan bisa menggerakkan ekonomi Kota Surabaya,” kata Cak Eri.[iib]

Tampilkan Menteri LH dan Kehutanan Indonesia dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura

Diskusi Seputar Aksi Iklim Jadi Sorotan Utama Antara Instansi Pemerintah dan Swasta Acara virtual yang dihadiri sekitar 1,000 peserta ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk mengajak para pemimpin di sektor publik, swasta dan komunitas bersama-sama mendiskusikan kolaborasi multi-sektor dan mendorong aksi untuk menjawab tantangan sosial dan lingkungan hidup demi meraih tujuan bersama, baik di kawasan maupun di dunia. Acara yang bertajuk ‘Climate Action’ dan bertema ‘Leadership in a Sustainability Journey’ ini menampilkan sesi-sesi utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee. Mr Ng Boon Heong, Chief Executive Officer, Temasek Foundation, mengatakan, perubahan iklim adalah ancaman yang masih terus menimpa manusia dan membutuhkan respon bersama dan berkelanjutan dari semua sektor. Kerjasama dan kemitraan lokal maupun global sangat penting untuk menangani hal ini. “Negara-negara akan mendapatkan banyak manfaat dari saling bertukar pembelajaran dan praktik terbaik saat mereka bergerak maju menuju

keberlanjutan,” ujarnya. Temasek Shophouse Conversations menegaskan pentingnya aksi iklim yang lebih kuat dari berbagai sudut pandang dalam konteks lokal dan dunia. Platform ini menargetkan untuk saling bertukar gagasan dan menciptakan kesadaran yang lebih besar akan upaya terhadap lingkungan yang dilakukan baik di wilayah maupun di dunia. “Kami yakin ini akan menginspirasi peserta untuk mengambil tindakan sesuai dengan kapasitas mereka,” imbuhnya. Asia Tenggara adalah salah satu wilayah yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Jika dibiarkan, perubahan iklim tidak hanya memberikan efek lingkungan yang tidak bisa diperbaiki, namun juga dampak ekonomi yang sangat merugikan.

Asian Development Bank (ADB) memperkirakan Asia Tenggara bisa mengalami kerugian yang lebih besar dari wilayah-wilayah lain di dunia, yang bisa menggerus 11% Produk Domestik Bruto wilayah hingga akhir abad inikarena sektor-sektor kunci seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan bersama dengan kesehatan manusia dan produktivitas tenaga kerja yang menjadi korbannya. Acara ini juga akan menampilkan peluncuran buku Steering a Middle Course: From Activist to Secretary General of Golkar karya Sarwono Kusumaatmadja, Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Buku yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh ISEAS Publishing ini menggali kehidupan Sarwono dari masa mudanya sebagai aktivis, hingga saat beliau memasuki dunia politik dan berpengaruh dalam perubahan dan reformasi tata kelola dalam administrasi publik dan lingkungan hidup. Dalam acara ini juga ada dua diskusi panel oleh pembicara global ter-

nama. Diskusi panel tersebut yakni Potret seorang Mahasiswa Aktivis dan Kepemimpinan di Perjalanan Menuju Keberlanjutan: Masa Depan Kita, Bagaimana, Mengapa dan Kapan. Acara ini ditutup dengan ajakan untuk menjawab tantangan dari perubahan iklim melalui inisiatif lingkungan dan komunitas. Ajakan pertama adalah dari proyek Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Indonesia, yang menargetkan untuk menyatukan sektor publik dan swasta membentuk aliansi yang disebut Aliansi Restorasi Ekosistem Bakau/Mangrove Ecosystem Restoration Alliance, (MERA). Dr Herlina Hartanto, Direktur Eksekutif YKAN mengatakan senang jadi bagian dari Temasek Shophouse Conversations, platform yang sangat bagus untuk melakukan diskusi penting dan mendapatkan inspirasi untuk melakukan aksi. “Dengan semakin besarnya kesadaran dan keterlibatan sektor publik dan swasta, kami yakin bisa mencapai target restorasi 500.000 hektar ekosistem bakau pada 2025 dan mengelolanya

Para narasumber diskusi.

secara berkelanjutan. Ini akan membantu mata pencaharian masyarakat pesisir dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia,” ungkapnya. Ajakan kedua adalah undangan dari para muda-mudi berusia 40 tahun ke bawah dari Singapura dan kawasan untuk menjadi advokat dan pembuat perubahan guna memajukan ketahanan iklim di masyarakat.

Inisiatif bernama Youth Action for Climate ini mengajak orang muda untuk menyumbangkan ide dalam memerangai krisis iklim dan membentuk masa depan berkelanjutan. Bisnis dan organisasi juga diajak untuk maju dan menjadi mentor para muda-mudi, serta membantu dalam pembentukan dan dukungan terhadap proyek-proyek ini.[riq]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 12 April 2021

Dana Stimulan Perbaikan Rumah Hingga Rp 50 Juta Per Unit l

Sambungan hal 1

darurat bencana di Kantor Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Minggu (11/5). Lebih lanjut Doni menjelaskan, warga yang tempat tinggalnya mengalami rusak ringan hingga sedang bisa dilakukan swakelola. Dengan syarat, data warga terdampak telah diusulkan ke pemkab dan pemkot kepada pemerinrah pusat melalui BNPB dan daftarnya dipajang di balai desa. “Untuk mendukung pembngunan rumah warga tersebut, BNPB akan mengalokasikan anggaran di luar dana stimulan itu kepada TNI dan Polri untuk membantu pembangunan rehab rumah warga sehingga proses pembangunan lebih cepat,” ujar Doni. Peristiwa gempa bumi semacam ini, lanjut Doni, merupakan bencana alam yang terus terulang. Terlebih sebelumnya BMKG telah memberikan informasi mengenai potensi gempa bumi di selatan Pulau Jawa. Dan pada tahun 1973 juga gempa di Kabupaten Malang. “Karena ini merupakan peristiwa yang terus terulang, maka kita semua meningkatkan upaya kordinasi di wilayah malang dan seluruh wilayah indonesia untuk mewaspadai potensi gempa dan tsunami bersama BMKG. Sebab, BMKG yang memiliki data dan informasi meski belum tentu sangat akurat tapi informasi itu bisa menjadi masukan bagi masyarakat untuk melakukan kewaspadaan,” jelas Doni. Melihat dampak kerusakan yang terjadi cukup besar, Doni juga mengingatkan masyarakat agar semakin sadar terhadap potensi bencana. Khususnya tempat tinggal rumah maupun fasikitas umum yang belum didesain sebagai bangunan tahan gempa. BNPB, kata dia, mengimbau agar masyarakat tahu bahwa rumahnya tahan gempa atau tidak. Kalau tahan gempa masyarakat harus menempatkan perabotan yang tidak membahayakan. Misalnya tidak meletakkan lemari di dekat tempat tidur. Kemudian rumah dipasang penyangga untuk perlindungan ekstra bagi penghuninya. “Jika rumah tahan gempa masyarakat tentu lebih aman. Tata cara untuk berlindung di rumah tahan gempa maupun tidak tahan gempa itu berbeda. Yang tidak tahan gempa tentu harus cepat keluar dari rumah,” ujar Doni. Doni menegaskan, bahwa yang menimbulkan kematian bukan gempa tapi bangunan yang me­ nimpa masyarakat. Selama bisa mengantisipaai ini, korban bisa diminimalkan. Dan tidak boleh semua bergantung pada teknologi misal informasi dari media elektronik atau BMkG. Karena ketika gempa besar bisa jadi tidak bisa mengandalkan teknologi. “Maka diperlukan kearifan lokal untuk mengantisipasi kedatangan bencana gempa. Misal di daerah pesisir pantai, msyarakat diminta membuat kaleng yang ditumpuk untuk menandai gempa. Kalau gempa terjadi sampai lebih dari 20 detik maka harus segera mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari potensi tsunami,” pungkas dia. Pada kesempatan itu Doni Monardo memastikan bantuan korban gempa ini tersalurkan dengan benar. “Demi lancarnya penyaluran bantuan, BNPB akan membentuk tim verifikasi dan validasi kebenaran data penerima bantuan,” katanya. Tim ini, sambung Doni, akan melakukan pengecekan di lokasi terdampak gempa. Ini dilakukan untuk proses validasi, sehingga bantuan ini benar-benar disalurkan kepada korban terdampak gempa. Dan tepat sasaran diberikan untuk meringankan beban korban gempa bumi ini. “Tim ini akan melakukan pengecekan di lokasi terdampak gempa. Selama 10 hari atau lebih akan melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan,” jelasnya. [tam,bed]

Jadi Bintang Kelas

Sambungan hal 1 RBH Fathorrahman MA, selalu dikenal menjadi bintang kelas oleh teman seangkatannya, mulai jenjang SMA hingga masa kuliahnya di Universitas Terbuka UPBJJ Pontianak dan UPBJJ Jember pada tahun 1988 silam. Bahkan kata Fathorrahman, predikat bintang kelas itu masih tercatat di dua kampus ternama hingga sekarang ini. Dalam ingatan Fathorrahman, predikat bintang kelas hanya sekali tidak ia raih saat menjalani kuliah di IKIP Malang karena mengenyam ilmu disana cukup singkat, hanya empat bulan lamanya. “Saya sangat bersyukur sekali saat menimba ilmu disetiap jenjang pendidikan selalu menjadi bintang kelas,” kupasnya. Fathor menuturkan, saat lulus kulaih dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa peraih IPK terbaik kala itu yakni nilai 3,3. Untuk mencapai IPK 3,3 semasa Fathor berkuliah diakuinya cukup sulit karena masih minimnya sarana dan fasilitas perkuliahan. Namun semua tantangan itu oleh Fathor bisa dilewati dengan menjadi salah satu mahasiswa yang berprestasi. “Kuncinya ya harus banyak belajar dan berdzikir kepada Sang Ilahi. Alhamdulillah selalu diberi kelancaran selama menimba ilmu,” ujar Fathor. Lebih jauh Fathor menambahkan, saat memasuki usia 17 tahun, ia sudah mampu meniti karir sebagai guru di SMA Yayasan Kemajuan Islam di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Fathor mengajar disana selama 2 tahun lamanya dan berhasil mengabdi sebagai seorang pendidik yang menjadi idola murid-muridnya. Ternyata, nasib Fathor, tidak digariskan menetap di Kalimantan Barat karena setelah itu ia menjalani tugas mengajar di SMA Ibrahimy Situbondo selama 2 tahun lamanya. “Jadi saya pertama menjadi PNS, sudah pernah menjadi pendidik selama 4 tahun lamanya. Artinya saat menjadi PNS selama 4 tahun pada awal masa kerja belum disesuaikan,” pungkas Fathorrahman. [awi] l

PWI Jatim Berikan Penghargaan ke Kepala SKK Migas

Surabaya, Bhirawa Peringatan HPN 2021 dan HUT ke 75 PWI diwarnai pemberian penghargaan oleh PWI Jatim kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sebagai Tokoh Nasional Bidang Penguatan Hulu Migas. Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim mengungkapkan penghargaan ter­ hadap Dwi Soetjipto tidak lepas dari keberaniannya untuk fokus pada upaya meningkatkan daya tarik investasi dalam industri migas, antara lain melalui pemangkasan rantai perizinan. “Lebih dari itu, Pak Dwi juga fokus pada upaya pencarian giant discovery untuk mendukung penyediaan energi nasional. Di tengah penurunan produksi dan penambahan konsumsi energi, upaya menemukan giant discovery menjadi keniscayaan,” terangnya, Minggu (11/4). Selama ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengejar usaha peningkatan produksi dan usaha penemuan

cadangan migas dalam jumlah signifikan (giant discovery). Untuk meningkatkan produksi, pemboran sumur pengembangan tahun 2021 ditingkatkan 144 persen dibanding tahun 2020, menjadi 616 sumur. Peningkatkan cadangan, rencana pemboran sumur Eksplorasi ditingkatkan 105 persen dari tahun 2020, menjadi 43 sumur. Kegiatan seismic 3 D meningkat 24 persen menjadi 1.549 km2, sedang kegiatan seismic 2D meningkat 13 persen menjadi 3.569 km. Sementara pencarian giant discovery difokuskan di lima arena yaitu di Sumatera, Natuna, Jawa, Kalimantan dan Indonesia Timur. “Ini pekerjaan yang sangat menantang dan strategis untuk memperkuat peran industri hulu migas di Indonesia dalam menjaga keandalan energy nasional. Karena itulah Pak Dwi kami nilai layak menjadi pe­ nerima penghargaan sebagai Tokoh Nasional Bidang Penguatan Hulu Migas,” ujar Ainur Rohim. Saat ini Indonesia masih memiliki 86 basin yang masih belum disentuh

sama sekali dan diperkirakan masih memiliki potensi migas yang masih sangat menjanjikan. “Kalau tidak ada yang punya fokus menemukan cadangan dalam jumlah besar, maka potensi migas hanya tinggal potensi,” kata Ainur Rahim. Dwi Soetjipto mengucapkan terima kasi atas penghargaan yang diberikan oleh PWI Jatim. Bagi Dwi Soejipto, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi SKK Migas dan KKKS meningkatkan kinerja. Menurut alumnus ITS ini, apresiasi dari PWI menunjukkan wartawan bukan hanya kepedulian pada industri hulu migas, namun juga jeli dalam persoalan paling mendasar jika kita ingin kembali meningkatkan industri hulu migas. “Kuncinya, memang iklim investasi yang harus menarik dan ketersediaan data yang memadai di daerah yang berpotensi menghasilan temuan giand discovery. Khusus untuk data, pilihannya memang hanya melakukan seismic dan kegiatan eksplorasi yang lebih masif,” jelasnya. [riq]

Utamakan Perbaikan Tiga Layanan l

Sambungan hal 1

disi konstruksinya. “Jadi tiga layanan dasar ini harus mendapatkan prioritas. Untuk tiga hal ini, Pemprov punya BTT (Belanja Tidak Terduga), kabupaten juga punya BTT. Maka akan kita sinkronkan apa yang dilakukan oleh pemprov atau kabupaten,” sambung Khofifah. Berseiring dengan perbaikan fasilitas tersebut, Khofifah juga menegaskan agar proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan. Saat ini, tim dari TNI, Polri dan relawan telah turun untuk melaksanakan evakuasi sebgai prioritas dalam situasi tanggap darurat. “Penyelamatan warga harus diprioritaskan. Sambil kemudian tim dari pemkab melakukan inventarisasi dan pendataan kerusakan baik kategori ringan, sedang, maupun berat. Ini semua akan segera dikordinsikan. Karena kita ingin memastikan proses identifikasi berseiring dengan proses evakuasi pada saat tanggap darurat,” ungkap Khofifah. Dalam kunjungannya ke lokasi gempa di Kabupaten Malang, Khofifah menyisir tiga titik lokasi. Di antaranya ialah Kecamatan Turen, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Ampel Gading. Dalam menghadapi masa tanggap darurat ini, Khofifah menegaskan pentingnya keberadaan posko tanggap bencana. Sebab, posko itu akan menjadi sangat penting sebgai sentral dari komunikasi seluruh lini. “Kemudian juga dibutuhkan tempat pengungsian yang berbeda antara pengungsian korban gempa dan korban bencana lain seperti banjir. Sebab, korban bencana gempa ada trauma psikologis terhadap potensi gempa susulan. Itu yang menjadikan berbeda dalam menyiapkan tempat pengungsian bagi korban terdampak gempa,” ungkap Khofifah. Kepada masyarakat, Khofifah juga meminta agar terus meningkat-

kan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan yang mungkin terjadi. Khususnya mereka yang tinggal di bantaran aliraan sungai besar , pegunungan dan perbukitan, mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi di selatan Jatim, Sabtu kemarin. “Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini (Kemarin). Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ungkap Khofifah disela- sela kunjungan akibat gempa di Kecamatan TurenDampit dan Ampel Gading Kabupaten Malang. Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung. ‘‘Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,’’ terang Khofifah. Seperti diketahui, Gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar - dan beberapa daerah sekitar di wilayah Jatim, pada Sabtu (10/4) siang. BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,1 magnitudo dari yang sebelumnya tercatat 6,7 magnitudo. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami. Rusak Ribuan Rumah Gempa bumi yang melanda Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/4), dengan kekuatan 6,7 Skala Richter (SR), yang di update BMKG menjadi 6,1 SR, membuat ribuah rumah

di 22 kecamatan rusak, empat orang meninggal dunia, lima luka berat dan delapan luka ringan. Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, kerusakan rumah warga terparah di wilayah Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit dan Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading. “Untuk situasi saat ini hanya pada posisi tanggap darurat, dan setelah tanggap darurat selesai, maka akan kita lakukan pemulihan. Dan saat ini, warga yang rumahnya rusak sudah kita berikan bantuan, seperti tempat tinggal sementara dan kita berikan bantuan untuk kebutuhan makan,” paparnya. Sementara itu gempa juga merusak beberapa fasilitas wisata di Kota Batu, seperti permainan Snail Coaster di Jatim Park (JTP) II Kota Batu, patung gorila dan beberapa lainnya. Bangunan gorila ini terlihat berlubang tepatnya di bagian kepala. Catatan BPBD Batu, ada lima kategori bangunan terdampak yaitu hunian rumah dua unit, gedung sekolah 4 unit, bengkel 1 unit, gedung DPRD, dan destinasi wisata JTP 2. “Untuk kerusakan bangunan sekolah terjadi di SMA Negeri 1 Batu, SMP PGRI 01 Kota Batu, dan SDN Tlekung 1. Adapun kerusakan lainnya ada tiang penyangga tandon di MAN 3 Kota Batu yang juga roboh akibat gempa,”ujar Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso menggelar apel bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana). Apel yang digelar di Glagah Wangi Kota Batu diharapkan mampu meningkatkan sinergi Tagama dengan banyak pihak dalam upaya menjaga alam. “Tagana harus tetap bersemangat dalam bertugas tanpa kenal lelah. Dan semoga semangat juang Tagana ini bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk berperan dalam menjaga alam,”pesan Punjul.. [tam,cyn,nas]

paten Sampang,” katanya. Sementara saat ditanya wilayah mana Pokmas yang paling banyak menerima bantuan dana hibah tersebut, pihaknya mengatakan, bahwa didominasi wilayah utara Kabupaten Sampang. “Dari data yang ada, Kecamatan Robatal terdapat 94 Titik lokasi penerima, disusul Kecamatan Banyuates sebanyak 61 titik lokasi, dan Kecamatan Ketapang sebanyak 46 titik lokasi penerima. Sementara perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD), yaitu 345 titik lokasi terbanyak yang ada di Kabupaten Sampang pada tahun 2020,” Pungkasnya.

Di tempat terpisah, Camat Robatal, Moh. Fauzi mengatakan, karena karena lokasi pelaku Pokmas terbanyak di wilayahnya, maka pihaknya berharap masyarakat juga ikut berperan serta mengawasi proyek dana hibah tersebut. Sebab selama ini peran serta pihaknya hanya sebatas menyetujui pada saat pengajuan proposal yang diajukan oleh masyarakat. “Selama ini peran Camat hanya sebatas menandatangani proposal yang di ajukan Masyarakat, dan tidak tau dalam pengerjaan apalagi LPJ,” Tandas Fauzi Camat Robatal. [lis]

Ratusan LPJ Pokmas di Sampang Belum Disetor l

Sambungan hal 1

bulan Desember 2020. Sehingga seharusnya, sebelum tanggal 10 April, harus sudah selesai disetorkan,” ungkapnya. “Maka PPK PU Bina Marga Provinsi Jatim direncanakan akan turun secepatnya ke lokasi Pokmas yang ada di Kabupaten Sampang, khususnya bagi Pokmas yang belum menyetor LPJ,” Tambahnya. Pihaknya berharap para pelaku Pokmas segera menyetorkan LPJ agar tidak jadi temuan masalah dikemudian hari. “Terlebih tahun 2021 akan lebih banyak titik lokasi Pokmas yang akan turun di Kabu-

Halaman 11

Dana Desa Bisa Dipakai Bangun Fasum Rusak Akibat Bencana l

Sambungan hal 1

Dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama tahun 2021 mulai awal tahun hingga 1 Maret 2021, tercatat ada 675 bencana yang terjadi di Indonesia. Beberapa daerah yang terjadi bencana hampir mayoritas menyerang sejumlah desa di Indonesia. Bencanabencana tersebut antara lain, bencana banjir setidaknya terjadi di Kepulauan Bangka Belitung; kabupaten Bener Meriah dan Aceh Timur, Aceh; Kabupaten Jember, Jombang dan Sampang, Sidoarjo, Jatim. Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah; Kalimantan Barat; 10 kabupaten di Kalimantan Selatan; Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat; Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara Kemudian Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara; kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat; Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Selanjutnya puting beliung juga melanda di Cirebon, Jawa Barat; Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; serta sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan tanah longsor terjadi di Batam, Kepulauan Riau; Cianjur, Sumedang Jawa Barat; Manado, Sulawesi Utara; Kabupaten Lues, Aceh, dan yang terakhir gempa yang mengguncang Jatim khususnya di wilayah kabupaten Malang yang berimbas terasa disejumlah daerah di Jatim dan Sebagian di Jateng. [geh]

Salat Tarawih di Masjid Wajib Terapkan Prokes l

Sambungan hal 1

patan Penanganan Covid-19, menerbitkan beberapa SOP (Standar Operasional Prosedur) protokol ke­ sehatan (prokes). Salah satu SOP ini mengatur tentang pelaksanaan tarawih di masjid dan musala secara berjemaah. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mempersilahkan warga melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid atau musala. Tentunya pelaksanaannya harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti, wajib memakai masker, menjaga jarak dan membatasi jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas masjid. “Tetap dibuka Tarawih tapi dengan batasan, de­ ngan protokol kesehatan. Dengan batasan (jemaah) 50 persen, menjaga jarak. Harus ada hand sanitizer, dan pengukur suhu tubuh,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai acara pengukuhan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (11/4). Saat pengukuhan itu, wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini juga mengajak pengurus DMI Kota Surabaya di 31 kecamatan untuk bersinergi bersama pemerintah dalam upaya memakmurkan masjid. Dia berharap, masjid tak hanya digunakan sebagai rumah ibadah. Tapi, dapat dimanfaatkan sebagai pusatpusat peradaban untuk kemajuan Surabaya. Baik itu di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, maupun kegiatan sosial lainnya. “Saya berharap, dengan adanya DMI di Kota Surabaya yang sekarang sampai dengan (pengurus tingkat) kecamatan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi masjid ini (dapat) menggerakkan ekonomi, pendidikan, semuanya dari masjid,” pesan Cak Eri. Dengan demikian, maka akan semakin banyak jemaah-jemaah yang datang ke masjid untuk memakmurkan. Apalagi umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi menyambut datangnya bulan suci ramadan. Nah, salah satu sinergi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini adalah meramaikan kegiatan peribadahan di masjid selama bulan suci ramadan. “Karena itu saya bilang sama Pak Arif Afandi (Ketua DMI Surabaya), pengukuhan kecamatan (dilaksanakan) sebelum ramadan. Karena nanti setiap kecamatan pengurusnya itu yang bergerak ke masjidmasjid,” kata Cak Eri. Dia juga berharap, kolaborasi bersama ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Surabaya, khususnya umat muslim. Untuk itu, Cak Eri juga berpesan kepada pengurus DMI di 31 kecamatan agar turut serta mengingatkan jemaah di masjid supaya disiplin protokol kesehatan. “Sehingga ada dampak positifnya. Ada kedekatan antara warga dengan pengurus dari DMI Kota Surabaya yang ada cabang kecamatan. Insya Allah itu bisa terwujud nanti dengan adanya DMI Kota Surabaya,” kata dia. Sementara itu, Ketua DMI Kota Surabaya, Arif Afandi menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi memiliki kepedulian tinggi terhadap kemakmuran masjid. Hal itu pun selaras dengan tujuan DMI Kota Surabaya. Yakni, menjadikan masjid tak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai penggerak kemajuan bagi seluruh warga Surabaya. “Bagaimana kita menjadikan masjid itu sebagai pusat kemajuan peradaban. Apalagi kita hidup di Surabaya, kota besar ini. Karena itu terima kasih Pak Wali Kota, ini luar biasa,” kata Arif. Untuk itu, pihaknya menyatakan, siap mendukung pemkot dalam upaya memakmurkan masjid. Dia juga berharap, setiap masjid di Surabaya dapat menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi umat atau golongan-golongan lain. “Kita siap bersama pemkot bagaimana membangun masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak menakutkan bagi-bagi golongan-golongan lain. Mudahmudahan Surabaya dapat menjadi percontohan bagi DMI di seluruh Indonesia,” pungkasnya. [iib]

Sang Ibu Kenang Lambaian Tangan Anak Sebelum Tertimbun Reruntuhan l

Sambungan hal 1

untuk ngangkat reruntuhan cor. Nggak nyangka sama sekali kalau sampai anak saya akan meninggal,” ujar Suwarni. Imam Santoso merupakan satu di antara tiga korban yang meninggal di Kabupaten Malang. Dua korban lainnya adalah Misni (90) dan Munadi. Muhammad Rozi, anak dari almarhum Misni asal Desa Tamansari, Kecamatan Ampel Gading mengakui saat peristiwa gempa sedang tidak berada di

rumah. Setelah mendapat kabar gempa, dia kemudian pulang dan menemukan orangtuanya sudah terjepit di bawah reruntuhan material cor. “Dua jam evakuasinya karena sulit. Badanya terjepit cor tapi tidak ada bekas lukalukanya. Ibu tidak sempat di bawah ke rumah sakit,” ujar Rozi. Kepada keluarga para korban tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan duka mendalamnya saat mengunjungi posko bencana alam Kecamatan Ampel Gading, Malang. Dalam kesempatan itu,

Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada ahli waris masingmasing Rp 10 juta rupiah. Selain santunan bagi ahli waris, Khofifah juga membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana. Selain Khofifah, kunjungan kepada korban gempa di kecamatan tersebut juga dilakukan oleh Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo. “Penyiapan posko darurat, dapur umum dan opsi tempat pengungsian

telah dilakukan. Format penyiapan tanggap darurat sesungguhnya SOP sudah cukup klir. Maka kecepatan kita untuk melayani sesungguhnya sangat penting,” ujar Khofifah. Terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat, lanjut Khofifah akan terus dikontrol dan update. Karena itu, sinergi antara Pemkab Malang, Pemprov Jatim hingga BNPB juga akan terus bersambung. “Pemkab akan menyiapkan, pemprov akan menyiapkan dan akan terus kita update,” pungkas Khofifah. [*]


Bhirawa

Senin Pon, 12 April 2021

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Respon Cepat Gubernur Khofifah Tangani Dampak Gempa 6.1 SR di Kabupaten Malang Inventarisasi, Identifikasi dan Pendataan Kerusakan Percepat Penanganan Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat melakukan penanganan pasca bencana alam gempa bumi bermagnitudo 6,1 skala richter (SR) yang mengguncang sejumlah wilayah pada, Sabtu (10/4). Kemarin, gubernur perempuan pertama di Jatim itu langsung turun di sejumlah titik bencana di Kabupaten Malang, yakni di Kecamatan Turen, Dampit dan Ampel Gading. Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah meninjau langsung dampak bencana di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Turen Malang. Ia melihat langsung sejumlah fasilitas sekolah yang ambruk. Nampak atap sekolah runtuh dan 16 ruang kelas tidak dapat digunakan termasuk didalamnya alat-alat elektronik penunjang sekolah tidak dapat digunakan. Selanjutnya, Khofifah juga meninjau kantor Desa Majang Tengah kecamatan Dampit yang mengalami kerusakan cukup parah. Setidaknya saat ini ada 22 KK yang mengungsi di tenda pengungsian yang terletak di halaman rumah warga yang cukup luas. Pada lokasi tenda pengungsian, terlihat sudah ada dapur umum namun tidak begitu luas. Mantan Menteri Sosial itu memaksimalkan konsolidasi penanangan bencana langsung di lapangan. Ia menerjunkan Tim BPBD Prov Jatim serta Dinsos Jatim lewat Tagana untuk menyiapkan lokasi posko-posko bantuan berbasis desa.

Bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Khofifah meninjau lokasi pengungsian di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Malang.

Pasalnya, berbeda dengan posko bencana alam seperti banjir, posko untuk bencana gempa menurutnya membutuhkan area yang luas. Oleh sebab itu Gubernur Khofifah mememberi saran Balai desa untuk dijadikan posko, agar jika nantinya terjadi gempa susulan bisa memungkinkan untuk melakukan penyelamatan diri. Sedangkan pengungsian diharapkan di lapangan agar lebih aman dan nyaman. "Saya ingin memastikan tempat pengungsian

Gubernur Khofifah secara simbolik memberikan bantuan dari Pemprov Jatim kepada Pemkab Malang yang diterima kepada Bupati Sanusi di posko bencana Kecamatan Ampel Gading.

ini bisa dilakukan di area luas. Dan setelah berdiskusi dengan Bupati Malang, kita menyiapkan Balai Desa sebagai opsi atau pilihan yang strategis untuk dijadikan posko sedangkan beberapa lapangan disiapkan untuk tempat pengungsian,” ungkapnya. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa butuh banyak langkah evakuasi pasca bencana. Karenanya, dalam proses evakuasi ini, ia mengajak seluruh elemen bergandengan tangan dan gotong royong. Ia berterima kasih juga pada TNI dan Polri dan semua relawan yang terus berdampingan dengan masyarakat dalam penanganan dan evakuasi pasca bencana. “Kita bisa lihat proses evakuasi ini berjalan dengan baik dan seluruh element turun baik TNIPolri maupun relawan di daerah. Dan kembali kita tegaskan bahwa penyelamatan tanggap darurat terhadap keselamatan warga harus diprioritaskan," tegasnya. Hingga kini inventarisasi, identifikasi dan pendataan terus dilakukan. Data yang terinventarisir saat ini juga masih dinamis mengingat banyak kerusakan kerusakan yang harus dihitung dengan detail. Apakah itu konstruksi bangunan atau nilai kerusakan yang ditimbulkan. Namun ia secara khusus berpesan agar seluruh sarana dan tempat ibadah yang terdampak bencana gempa bisa segera dibersihkan karena sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan. “Allhamdulillah jajaran TNIPolri dan relawan di daerah terus bergerak

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau atap MAN 2 Turen, Malang yang ambrol akibat gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 14.00.

untuk membantu melakukan perbaikan sarana tempat ibadah secepatnya," tambahnya. Terakhir, Gubernur Khofifah meminta warga untuk sabar dan tetap waspada. Pasalnya Jatim sudah mendapat warning dari BMKG bahwa dua hari ini diprediksi akan hujan lebat diwilayah Probolinggo, Malang, Lumajang dan Blitar. Untuk itu ia mengimbau agar ada informasi dini pada masyarakat yang tinggal di pinggir atau daerah aliran sungai, pada wilayah tinggi dengan tingkat kemiringan tertentu untuk menghindari banjir bandang dan longsor. "Info BMKG, akan ada banjir bandang ataupun gempa susulan karena tadi masih ada gempa 5.3 SR. Jadi kami harap masyarakat yang ada di ketinggian tertentu dan kemiringan wilayah tertentu serta pinggir sungai berkenan melakukan evakuasi dini ataupun di evakuasi bersama-sama agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan terjadi," harapnya. Khofifah Beri Santunan Kepada Tiga Ahli Waris Meninggal Korban Gempa Selain meninjau lokasi terdampak bencana

gempa, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan kepada tiga orang ahli waris korban meninggal akibat gempa bumi. Gubernur Khofifah didampingi Bupati Malang Sanusi menyerahkan secara langsung santunan sebesar Rp 10 juta kepada masing-masing ahli waris di Kantor Kecamatan Ampel Gading. Ketiga korban meninggal akibat bencana gempa tersebut adalah, Munadi (85 tahun), Imam Santoso (30 tahun) dan Hariyeh (80 tahun). Tak hanya santunan, bantuan kemanusiaan juga diserahkan oleh Pemprov Jatim kepada Pemkab Malang sebagai upaya penanggulangan bencana saat tanggap darurat. Bantuan tersebut berupa paket sembako yang terdiri dari beras 500 kg, lauk pauk 60 paket, tambah gizi 240 paket, terpal 50 lembar, selimut 100 pcs, mie instan 50 dus, masker kain 10.000 pcs dan sembako 200 paket. Selain itu, Gubernur Khofifah juga terlihat membagikan ratusan paket buku dan peralatan sekolah bagi anak-anak yang terdampak bencana gempa bumi. [tam*]

SMK NEGERI 2 Surabaya

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dalam peletakkan batu pertama pembangunan masjid Miftahul Ulum di tahun 2019 lalu.

Desain bangunan masjid yang mengusung konsep Klasik-Minimalis, dengan paduan ukiran kayu dan ornamen modern.

Dukung Gerakan Sekolah Menyenangkan, SMKN 2 Surabaya Resmikan Masjid Miftahul Ulum Ukiran Klasik Asmaul Husnah Jadi Konsep Identik Cagar Budaya Sekolah Surabaya, Bhirawa SMKN 2 Surabaya resmikan masjid berkonsep cagar budaya di lingkungan sekolah, Jumat (9/4). Adanya bangunan masjid ini sebagai fasilitas dalam mendukung Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), yakni sebagai bahian dari uoaya perubahan paradigma dna cara berpikir (mindser) pengelola SMK yang tengah digalakkan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Surabaya, Djoko Pratmodjo mengungkapkan sekolahnya menjadi pilot project di Jatim untuk GSM. Sehingga ia berusaha optimal menyediakan fasilitas dan program yang bisa membuat siswa merasa senang di sekolah.

"Rencana ke depan ini masjid akan menjadi fasilitas gerakan sekolah menyenangkan. Jadi kegiatan keagamaan bisa dilakukan bersama di masjid, seperti sholat dhuha bersama ataupun dibukanya tempat pembelajaran Alquran di masjid," urainya.

Peresmian tersebut juga dilengkapi dengan potong tumpeng yang dipimpin langsung Djoko Pratmodjo.

Kepala SMKN 2 Surabaya, Djoko Pratmodjo (kiri) dalam peresmian masjid Mifathul Ulum.

Dalam menciptakan gerakan ini, Djoko juga memberikan sosialisasi kepada para guru agar bisa menciptakan suasana belajar menyenangkan. Sehingga siswa tidak malas ataupun kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. "Sekolah sebagai tempat pembentukan SDM unggul, harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan selalu dirindukan siswa. Hal ini tentunya akan berdampak pada gairah belajar sehingga potensi-potensi yang dimiliki setiap siswa akan muncul," tuturnya. Karen itu fokus pembelajaran perlahan juga harus mulai diubah. Djoko mengatakan para guru tak hanya sekedar trasnfer ilmu penge-

tahuan tetapi mendorong siswa untuk berani mengeluarkan kemampuan minat dan bakat yang ada pada diri siswanya. Kemegahan Masjid Miftahul Ulum juga terlihat dari ukiran kriya kayu yang menghiasi pintu dan jendela masjid. Dalam ukiran tersebut, terdapat 99 Asmaul Husna yang terdapat dalam ukiran bunga kuncup. Guru Teknik Konstruksi dan Properti atau Teknik Bangunan SMKN 2 Surabaya, Dwi Atwin Suyitno mengungkapkan konsep desain masjid merupakan perpaduan gaya klasik-minimalis. "Desain klasik terlihat dari ukiran kayu yang terdapat 99 Asmaul Husna. Untuk minimalis ini terlihat dari ornamen islami yang terdapt pada

dinding langit masjid dan dominasi warna emas atau coklat," jelasnya. Desain bunga kuncup dan bunga berkembang yang melingkar di 99 Asmul Husna memiliki makna yang mendalam. Makna tersebut, kata Atwin karena masjid sebagai tempat untuk berdoa dan memohon kepada Allah. "Sehingga dalam makna itu kami menyelipkan doa agar anak didik bisa berkembang dan bermanfaat pada diri sendiri dan orang lain," kata dia. Dalam bangunan masjid ini, Atwin menyebut juga melibatkan siswa untuk pembuatan konsep desain, yang disiapkan sejak dua tahun lalu. [ina*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.