binder12nov20

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pahing, 12 NOVEMBER 2020

Gubernur Khofifah Terima Anugerah Bintang Mahaputera Utama Diserahkan Presiden, Dinilai Berjasa bagi Indonesia Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (11/11). Khofifah menerima tanda kehormatan tersebut bersama dengan 70 tokoh nasional lain yang dinilai berjasa luar biasa untuk Indonesia.

Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa diberikan kepada para pejabat negara/mantan pejabat negara Kabinet Kerja 2014-2019 serta ahli waris dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19. Tanda kehormatan ini diberikan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/ TH 2020 tertanggal 6 November 2020. Pemberian tanda jasa kehormatan ini merupakan hasil persetujuan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. “Ini merupakan penghargaan yang sangat berharga bagi putera bangsa yang di anugerahkan oleh negara. Apa yang saya lakukan dan dharma bahktikan untuk masyarakat, bangsa dan negara selama ini semata-mata bentuk bakti saya untuk membawa perubahan menuju kebaikan meskipun itu kecil,” ungkap Khofifah di Istana Negara. Namun demikian, Khofifah mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan negara kepadanya. Mengingat penghargaan Bintang Mahaputera Utama merupakan tanda jasa yang diberikan kepada orang tertentu dengan sejumlah persyaratan khusus. “Alhamdulillah, terimakasih tanda penghargaan ini untuk seluruh rakyat Jawa Timur dan keluarga besar Kementerian Sosial dimana saya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Rekrutmen ASN Harus Utamakan Putra Daerah DPRD Jatim, Bhirawa Proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim, Pemkab dan Pemkot se-Jatim harus memprioritaskan putra daerah. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Hadi Dediansyah. Menurut Politisi Partai Gerindra ini putra daerah selalu  ke halaman 11

Presiden Joko Widodo menyematkan Anugerah Bintang Mahaputera Utama kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas jasa-jasanya bagi Indonesia.

pernah mengabdi. InsyaAllah kedepan kita akan bangun Jawa Timur yang lebih baik dan lebih cettar,”imbuhnya. Untuk diketahui sejumlah nama tokoh lain yang juga memperoleh tanda kehormatan dan

Perlindungan Konsumen Penting Dorong Pemulihan Ekonomi Jatim

Alokasi Pupuk Bersubsidi

Memang Kurang, tapi Serapan Rendah Pemprov, Bhirawa Alokasi pupuk bersubsidi di Jatim memang sangat kurang, dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Distan dan KP Jatim) menyebutkan alokasi pupuk di Jatim tahun 2020 hanya sebesar 2.366.523 ton atau 84,93 % dibandingkan Tahun 2019. “Dengan kata lain alokasi pupuk bersubsidi di Jatim memang kurang. Namun demikian sampai dengan akhir Oktober serapan pupuk bersubsidi di Jatim masih sangat rendah, yaitu 68,97% atau baru 1.63.226 Ton, sehingga secara umum dapat dikatakan alokasi sisa atau stok pupuk di Jatim masih cukup sampai akhir tahun,’ kata Kepala Distan dan KP Jatim, Hadi Sulistyo. Saat ini yang terjadi di Tuban maupun beberapa daerah yang lain adalah masyarakat yang khawatir jika mereka tidak akan kebagian pupuk dikarenakan ada isu bahwa alokasi kurang. Hal ini terjadi karenakan penebusan pada saat ini harus

Kadisperindag jatim, Drajat Irawan saat meninjau penjualan ritel memastikan hak konsumen terpenuhi.

Hadi Dediansyah

MITRA

Beri Semangat Veteran yang Sakit

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghormati jasa-jasa para veteran, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan. Seperti yang dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo, Dr Hudiyono MSi yang memanfaatkan momen Hari Pahlawan dengan menjenguk dan memberikan semangat kepada Serma (Purn) AL Ismail yang sedang sakit di kediamannya, Desa Pagerwojo RT 16, RW 4 Kecamatan Buduran, Selasa (10/11) sore. Hudiyono mengatakan, masih dalam rangka Dr Hudiyono MSi  ke halaman 11

Sentil

Gubernur Khofifah Terima Anugerah Bintang Mahaputera Utama - Semoga amanah Memang Kurang, Tapi Serapan Rendah - Stok pupuk aman Pemkab Sidoarjo Optimis Enam OPD Dapat Status WBBM dan WBK - Yang penting pelayanannya

Pemprov,Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim gencar melakukan sosialisasi pentingnya perlindungan konsumen sebagaimana diatur

dalam UU no 8 tahun 1999. Perlindungan konsumen penting mengingat konsumen menjadi bagian utama dalam struktur perekonomian Jatim. Kepala Dinas Perindag Jatim , Drajat Irawan mengatakan

bintang jasa antara lain Arief Hidayat, Puan Maharani, Luhut Binsar Pandjaitan, Pratikno, Retno Marsudi, Asman Abnur, Yasonna Laoly, Hanif Dhakiri, Basoeki Hadimoeljono, Andi Amran Sulaiman, Susi Pudjiastuti, dan Rudiantara. [tam]

bahwa untuk melindungi konsumen yang ada di Jatim, Pemprov. Jatim telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Konsumen (UPT PK)

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Kekeringan Bertambah, BPBD Tambah Suplai Air Bersih Situbondo, Bhirawa Hujan di Kabupaten Situbondo turun tidak merata, sebagian desa diterpa hujan yang cukup deras, sebaliknya sebagian desa justru jarang turun hujan. Kondisi ini membuat beberapa desa mengalami defisit suplai air bersih untuk kebutuhan pokok sehari

sawawi/bhirawa

Petugas BPBD Kabupaten Situbondo menyuplai air bersih ke warga Dusun Trebungan Timur Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan Rabu (11/11).

hari. Agar kekeringan tidak semakin meluas, BPBD Kabupaten Situbondo semakin intensif menambah suplai air bersih. Misalnya saja di Dusun Trebungan Timur dan Dusun Krajan Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan dan Dusun Sokaan, Desa Gu ke halaman 11

Inovasi Warga Desa Jumputrejo, Sidoarjo Menyulap Tempat Sampah

Jadi Lahan Sayur Mayur dan Toga dengan Dana Swadaya serta Dikemas BUM ERTE Warga Perumahan Citra Surya Mas, RT 30, RW 10, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, telah berhasil menyulap tempat sampah menjadi tempat budidaya dan spot untuk berswafoto. Walhasil, warga tak hanya bisa menikmati hamparan tanaman sayur-mayur yang hijau nan subur, namun juga bisa memanfaatkan untuk berswafoto bersama teman maupun kerabat terdekatnya yang berkunjung. Achmad Suprayogi, Kab Sidoarjo

Saat datang ke lokasi budidaya, pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan tanaman yang anti bahan kimia diantaranya sejumlah sayurmayur. Seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, terong dan

lain sebagainya. Karena tanaman di sini tidak menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia. Tak hanya itu, warga juga memanfaatkan lahan yang dulunya tak terurus itu menjadi kolam untuk dijadikan tempat ternak ikan lele, nila dan tanaman toga. Ketua RT 30 Perumahan Citra

achmad suprayogi/bhirawa

Warga Perumahan Citra Surya Mas, RT 30, RW 10, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, sedang memanen hasil karya dari swadaya warganya sendiri.

Surya Mas, Desa Jumputrejo, H Imam Mukozali mengatakan, tempat itu dulunya merupakan tempat sampah ditumbuhi rumput ilalang dan rumput yang tinggi. Bahkan tak sedikit warga yang enggan untuk lewat di area itu. Karena di tempat tersebut sebelumnya sebagai tempat pembuangan sampah warga yang tak terurus. Rumputnya yang tinggi membuat warga yang lewat merasa ketakutan, dikhawatirkan ada ular yang keluar dari semaksemak atau ilalang tinggi. Diperjelas oleh Imam Mukozali, melihat kondisi tersebut akhirnya  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 2

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6918 SR, Honda, Th.2007, a/n. Kuslam, Ds. Demuk RT 03/01 Pucanglaban – T.Agung No. 7529/IMB/BI-IV/2020

TUBAN Kehilangan STNK, S-2609-EP. an. DINKES DAN KB KAB.TUBAN, jl Brawijaya NO 3, Kel kebonsari RT 001/003, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7530/IMB/BI-IV/2020

BOJONEGORO Hilang STNK, nopol S 1015 AS, a/n Sunardi, Ds Drokilo RT 13/04, Kec Kedungadem Bjn No. 7531/IMB/BI-IV/2020 Hilang STNK, nopol S 1736 C, a/n Bambang Surogo, Ds Srinayan 10 RT 01/01, Kelurahan Kepatihan, Kec/Kab Bjn No. 7532/IMB/BI-IV/2020 Hilang BPKB, nopol S 2383 AN, a/n Sri Wahyuni, Dsn/Ds Jumput RT 03/01, Kec Sukosewu Bjn No. 7533/IMB/BI-IV/2020 Hilang BPKB, nopol S 6876 AB, a/n Agus Irwanto Wibowo, SE, Jalan Kyai Mojo 49 RT 05/02, Kelurahan Ngrowo Bjn No. 7534/IMB/BI-IV/2020

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 12 Juli 2019 telah menerima bayi laki – laki dari Dinas Sosial Kota Malang. Bayi ditemukan warga pada 30 Juni 2019 di Kel. Buring Kec. Kedungkandang Kota Malang Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 11 Agustus 2020 telah menerima bayi perempuan dari Dinas Sosial Kab. Probolinggo. Bayi ditemukan warga di Ds. Pohsangit Tengah Kec. Wonomerto Kab. Probolinggo Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

trie diana/bhirawa

Launching AMI

Ketua Umum Indonesia Partai Gelora, Anis Matta menyerahkan Draft Naskah Dokumen Akademi Manusia Indonesia (AMI) kepada Pengurus DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Siroj pada acara Launching Nasional Akademi Manusia Indonesia, dihadapan kader dari seluruh Indonesia, di Hotel Majapahit, Surabaya, Selasa (10/11) malam.

Pemkab Sidoarjo Optimis Enam OPD Dapat Status WBBM dan WBK

hartono/bhirawa

Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi saat memberikan secara simbolis Penghargaan kepada para pelajar berpretasi, ananda Kelvin Anggoro Febriansyah dari SMPN 2 Kota Blitar peraih Medali Emas Bidang Studi IPS dan ananda Mochammad Nuha Al Ghifari dari MTsN 1 Kota Blitar peraih Medali Perunggu Bidang Studi Matematika di Balai Kota Koesumo Wicitro Kota Blitar, Rabu (11/11).

Pemkot Blitar Gelar Siswa Kota Blitar Bangkit

Pjs Wali Kota Blitar Jumadi Berikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi Tingkatkan Pretasi siswa di Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar gelar kegiatan Siswa Kota Blitar Bangkit di Balai Kota Koesumo Wicitro Kota Blitar, Rabu (11/11). Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi me ngatakan dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di Bidang Saint, Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Pus presnas) telah menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang dilaksanakan secara berjenjang dari tahapan babak penyisihan peserta tingkat Kabupaten/Kota dan seleksi tingkat nasional yang meliputi tiga bidang lomba yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Matematika, maka sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Pemerintah Kota Blitar kepada peraih medali dalam lomba KSN Tingkat Nasional Tahun 2020 dilaksanakannya kegiatan ”Siswa Kota Blitar Bangkit”. “Kegiatan ini juga untuk memotivasi siswasiswi Kota Blitar untuk lebih berprestasi lagi dimasa yang akan dating.” kata Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi. Lanjut Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi, dalam kesempatan tersebut dirinya juga memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi, yakni ananda Kelvin Anggoro Febriansyah

dari SMPN 2 Kota Blitar sebagai peraih Medali Emas untuk Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berupa uang pembinaan sebesar Rp2 juta, Laptop dari Bapak/ Ibu Guru SMPN 2 Kota Blitar danTas Sekolah, kedua juga kepada ananda Mochammad Nuha Al Ghifari dari MTsN 1 Kota Blitar sebagai peraih Medali Perunggu untuk Bidang Studi Matematika berupa uang pembinaan sebesar Rp1 juta. “Atas prestasi yang telah diraih para pelajar Kota Blitar ini menunjukkan keberhasilan antara siswa dan pengajar di Kota Blitar, sehingga ini bisa memberikan motivasi kepada anak ataupun siswa tentang betapa pentingnya membangun Sumber Daya Manusia di Kota Blitar,” jelasnya. Bahkan dikatakan Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi, pihaknya juga berharap untuk meningkatkan prestasi peserta didik di Kota Blitar, harus adanya pengelolaan yang baik dan benar bagi seluruh tingkatan pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, dimana hal ini selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi pada tingkat daerah.

“Sehingga dari keduanya tersebut tidak boleh di tinggalkan satu sama lain, selain itu juga peranan teknologi yang semakin hari semakin mengalami kemajuan juga menjadi hal utama sebagai penunjang petumbuhan daerah yang juga harus bisa diikuti,” terangnya. Selain itu pada kesempatan yang sama, Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi juga melaunching dan menyematan selempang kepada perwakilan Duta 3M Bebas Covid19 yang berasal dari siswa-siswi se-Kota Blitar, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah secara rutin melaksanakan sosialisasi 3M kepada masyarakat di beberapa Pasar, Tempat Umum dan Tempat Wisata di Kota Blitar sebagai wujud nyata melawan penyebaran Covid-19 di Kota Blitar, dimana telah memberikan sosialisasi langsung penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan tanggungjawab kita bersama, dan kami sangat mengapresisasi dan salut dengan terbentuknya Duta 3M Bebas Covid-19 yang anggotanya adalah para pelajar di Kota Blitar, dan kami selalu berdoa semoga wabah ini segera berakhir,” imbuhnya. [htn.adv]

Sidoarjo, Bhirawa Tim pendamping program zona integritas (ZI) Pemkab Sidoarjo, Inspektorat dan Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, merasa optimis 3 OPD akan bisa mendapatkan status WBBM dan 3 OPD juga akan mendapatkan status WBK dari Kemenpan RB pada tahun 2020 ini. Tiga OPD untuk status wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) adalah RSUD Sidoarjo, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Kec Sukodono. Sedangkan OPD untuk status wilayah bebas korupsi (WBK) adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Dispendukcapil dan Puskesmas Sidoarjo. “Sejumlah seleksi telah dilalui oleh 6 OPD ini, semuanya telah berjalan lancar, kita tinggal berdo’a saja,” komentar Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAP, Rabu (11/11) kemarin, usai mendampingi BKD dan Dispendukcapil Sidoarjo yang mendapat penilaian secara virtual dari Tim penilai dari Kemenpan RB. Arif mengatakan, penilian sehari sebelumnya, kepada Puskesmas Sidoarjo. Dan penilaian pada 27 Oktober lalu kepada

ali kusyanto/bhirawa

Tim pendamping program ZI WBK dan WBBM Kab Sidoarjo, kemarin saat mengikuti penilaian virtual dari Tim penilai dari Kemenpan RB terhadap BKD dan Dispendukcapil Kab Sidoarjo.

RSUD Sidoarjo, Kec Sukodono dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo. Arif dan tim menyatakan optimis, sebab melihat kesiapan 6 OPD selama proses penilaian. Ini karena, 3 OPD untuk menuju WBK tersebut, merupakan tahun yang kedua. Pada tahun yang pertama 3 OPD itu masih belum lolos. Sedangkan 3 OPD yang menuju WBBM itu, sebelumnya mereka sudah menyandang status WBK. Sehingga mereka juga berpengalaman dan lebih siap. “Semua hasil penilaian itu, akan diumumkan pada awal Bulan Desember tahun 2020, karena ini program di tahun 2020,” kata Arif. Para pimpinan di Pemkab Sidoarjo, lanjut Arif, sangat mendukung terlaksananya dua program tersebut.

Sebab outputnya adalah pelayanan publik yang prima kepada masyarakat dan tercipta wilayah kerja yang bebas dari korupsi. Maka itu tim pendamping program ZI WBK dan WBBM, akan membantu proses pendampingan bagi OPD di Kab Sidoarjo yang serius untuk melaksanakan salah satu program dari upaya reformasi birokrasi tersebut. Menurut Arif, pada awal tahun 2021 proses pendampingan sudah akan dimulai. Misaknya dalam masalah administrasinya dan kecukupan dokumennya. Pada Bulan Maret 2021, sudah akan diusulkan kepada tim penilai dari Kemenpan RB. Selanjutnya, mereka akan menentukan OPD mana yang layak untuk dilakukan survey. [kus]

Wali Kota Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Kota Madiun, Bhirawa Tak ada yang mengharapkan adanya bencana. Namun, kesiapan perlu ditingkatkan jika bencana tersebut datang sewaktu-waktu. Apel bersama antisipasi bencana dilakukan, Rabu (11/11). Wali kota berharap personil dan peralatan dalam kondisi ready jika bencana datang. ‘’Kita tidak mengharapkan itu (bencana). Tetapi personil dan peralatan kita harus siap. Artinya, saat masyarakat membutuhkan sudah bisa langsung jalan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, usai Apel Kesiapsiagaan Bencana di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun tersebut. Ratusan personil disiagakan. Mulai BPBD, Dinsos, Dinas Kesehatan, PMI, dan Pramuka. Personil semakin lengkap dengan bantuan TNI/Polri. Aparat keamanan tersebut siap turun membantu dengan berbagai peralatan yang dimiliki. Wali Kota menyebut terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam musim penghujan ini. Mulai sampah, pembersihan saluran lingkungan, dan peran aktif masyarakat dalam melapor.

‘’Jangan buang sampah sembarangan, drainase di lingkungan masing-masing selalu dijaga. Kalau banyak sampah langsung dibersihkan. Kalau ada pohon yang dirasa mengkhawatirkan langsung lapor. Jangan sudah roboh baru lapor,’’ tegas Wali Kota. Pelaporan juga cukup mudah saat ini. Masyarakat dapat melapor ke 112 untuk urusan kedaruratan. Peran aktif masyarakat akan sangat membantu pemerintah dalam mengantisipasi bencana. Petugas terkait, kata wali kota, sudah standby 24 jam secara bergantian. Baik operator 112 maupun petugas lapangan. Artinya, secara personil siap melayani sewaktu-waktu. ‘’Antisipasi sudah kita lakukan sebelumnya. Mulai pembersihan sungai, pengerukan sedimen, dan pemangkasan pohon. Sampai saat ini tim terus bergerak,’’ jelasnya. Selain itu, mesin pompa juga dalam kondisi baik. Setidaknya sembilan mesin pompa di sejumlah titik. Jika kurang, masih terdapat mesin pompa mobile. Wali kota mengaku sudah memastikan mesin-mesin itu dapat berfungsi baik. [dar]


Kamis Pahing, 12 November 2020

Bhirawa

Halaman 3


Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 4


Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 5


Bhir Halaman 6

Kamis Pahing, 12

Uji Coba PTM

Dindik Tingkatkan Jumlah Kapasitas Sekolah Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur meningkatkan jumlah kapasistas sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jumlah peningkatan kapasitas pun bervariasi. SMA 20%, SMK 35% dan SLB 10% dengan minimal 1 sekolah per kab/kota. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, jumlah kapasitas sekolah SMA/SMK dan SLB telah

ditingkatkan setelah evaluasi uji coba PTM sejak 18 Agustus 2020 dirasa berjalan dengan baik.

"Kapasitasnya kami tingkatkan karena kabupaten/kota di Jatim sudah tidak ada zona merah Covid19, yang ada zona oranye dan kuning,'' ungkap Wahid, Rabu (11/11). Mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim itu menjabarkan, untuk kapasitas terbaru, jumlah SLB yang dapat melakukan uji coba PTM adalah 10% atau sebanyak 43 dari jum-

lah 438 SLB negeri di Jatim dari jumlah SLB yang ada di suatu kabupaten/kota. Sedangkan untuk SMA sebanyak 302 dari 1.517 jumlah SMA negeri di Jatim. Sementara SMK sejumlah 735 dari 2.134 negeri. "Jadi dari 4.089 lembaga jenjang SLB, SMA dan SMK di Jatim, hanya 1.080 sekolah saja yang bisa ikut uji coba. Itupun harus memenuhi

berbagai persyaratan. Salah satunya melihat perkembangan zona di wilayah,'' jabarnya. Lebih lanjut, meski menambah kapasitas sekolah, yang dapat melakukan uji coba PTM harus mendapat surat rekomendasi terlebih dahulu dari Satgas Covid-19 di kabupaten/kota setempat. "Uji coba PTM tetap harus menda-

pat surat rekomendasi dari Satgas Covid 19 kabupaten/kota itu,'' ujarnya. Sementara itu, Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun mengungkapkan, kini untuk SMK memang diperlukan PTM. Khususnya untuk kelas XII yang akan lulus. ''Kalau materi bisa secara Daring, tetapi praktek sebagai kompetensi siswa SMK ini butuh PTM,'' ungkapnya. [ina]


rawa

2 November 2020

Halaman 7


Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 8


Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 9

DPMD Sosialisasikan Kewenangan Desa terkait Dualisme Peraturan Bondowoso, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso mensosialisasikan tentang kewenangan desa kepada ratusan Pemerintah Desa (Pemdes) terkait dualisme peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh dua Kementerian, di Ballroom Hotel Ijen View, Rabu (11/11). Kepala Seksi Kelembagaan dan Kepemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso,

Lukman Ari Zafata mengatakan adapun yang pertama, Kementerian Desa (Kemendes) telah membuat regulasi nomor 01 tahun 2015 tentang kewenangan desa. Lukman mengatakan bahwa dengan adanya pembagian tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) antar kementerian bahwa hal tersebut merupakan ranah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Maka Kemendagri mengeluarkan Permendagri nomer 44 tahun 2016,” katanya saat memberikan Bimbingan Teknis Kewenangan

Desa kepada ratusan Sekretaris Desa (Sekdes) yang tersebar di Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, padahal sebelumnya desa-desa telah membuat Peraraturan Desa (Perdes). Sehingga pihaknya ingin mengecek kembali apakah produk hukum dari desa terkait kewenangan desa tersebut sudah sesuai dengan Permendagri nomer 44 atau masih mengikuti Permendes nomer 01 tahun 2015. “Yang diundang Sekdes atau pejabat desa yang membidangi,” urainya.[san]


JAWA TIMUR Sinergi Polda dan BNNP Berantas Narkoba di Jatim Kamis Pahing, 12 November 2020

Bukti sinergitas, Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran (kiri) memberikan cinderamata kepada Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Idris Kadir (kanan), Rabu (11/11).

Surabaya, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim bersinergi dengan Polda Jatim dalam pemberantasan narkoba di Jatim. Sinergi ini terjalin dengan adanya audiensi yang dilakukan BNNP Jatim ke Polda Jatim, Rabu (11/11). Bertempat di Gedung Tribata, Mapolda Jatim, audiensi disambut baik oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan siap bersinergi dengan BNNP Jatim. Terutama dalam melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah Jawa Timur. Sebab peredaran narkoba di Jatim

sangat meresahkan masyarakat. Apalagi peredaran narkoba yang menyasar generasi muda, yakni anak-anak dan pelajar sekolah. “Polri khususnya Polda Jatim siap bersinergi dengan BNNP Jatim dalam upaya melakukan pemberantasan narkoba di Jatim. Karena peredara narkoba ini meresahkan masyarakat,” kata Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Alumnus Akpol 1991 ini menambahkan, pemberantasan narkoba, baik kurir maupun pengedar harus

istimewa

diberantas. Menurutnya peredaran narkoba sudah banyak merugikan masyarakat terutama generasi muda. “Baik kurir narkoba maupun bandar harus kita kejar dan tangkap hingga ke akarnya. Sehingga Jatim bebas dari peredaran dari narkoba,” tegasnya. Sementara itu, Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Idris Kadir mengaku sinergitas Polri, yakni jajaran Polda Jatim dengan BNNP Jatim harus terus

ditingkatkan. Sebab sinergi ini dilakukan untuk mengungkap peredaran narkoba di Jatim. BNNP, sambung Idris, tidak bisa bekerja sendiri - sendiri, sehingga perlu ada sinergi untuk mengungkap peredaran narkoba. “Sinergi Polri dan BNN harus terjalin dengan baik, sehingga ke depan bisa mengungkap kasus peredaran narkoba. Dengan harapan Jawa Timur terbebas dari peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. [bed]

Halaman 10 Anggota Satpol PP Pemkab Nganjuk yang dipimpin Kasi Tibum, Sutikno,SH mengawasi pembongkaran banguna liar di wilayah Kecamatan Gondang. ristika/bhirawa

Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Gondang Nganjuk Bhirawa Sejumlah bangunan liar di Kecamatan Gondang yang berdiri di bahu jalan jurusan Gondang-Rejoso dikeluhkan masyarakat. Apalagi warung dan toko bahkan pom mini yang berdiri di atas fasilitas umum tepatnya di Desa Campur dibangun secara permanen. Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Satpol PP Pemkab Nganjuk melakukan giat patroli rutin guna menciptakan kondisi ketertiban dan ketentraman bagi warga kabupaten Nganjuk. Sedikitnya ada 7 warung dan toko yang dibangun permanen dipaksa dibongkar dari bahu jalan. Bahkan pom mini yang dikabarkan milik salah satu oknum aparat Kepolisian juga dibongkar. Kepala Satpol PP Pemkab Nganjuk, Drs Abdul Wakid membenarkan adanya pembongkaran bangunan liar di bahu jalan di Desa Campur Kecamatan Gondang. “Tepatnya bangunan yang dibongkar tersebut berada di barat Kantor Koramil Gondang,” terang Abdul Wakid. Dijelaskan Abdul Wakid, sebelumnya pemilik bangunan liar tersebut telah diberi arahan terkait gangguan ketertiban yang diakibatkan bangunan toko dan pom mini tersebut. Kemudian para pemilik bangunan membongkar sendiri bangunannya dan mundur sekitar lima meter dari bahu jalan. Satpol PP yang berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Campur akhirnye menempatkan warung dan toko serta pom mini tersebut ditanah aset Desa Campur. “Proses pembongkaran dan pembangunan 7 unit lapak liar yang dibangun permanen, berjalan tanpa ada masalah karena dilakukan pemiliknya sendiri dengan difasilitasi oleh Pemerintah Desa Campur,” ujar Abdul Wakid. Sebelumnya, dijelaskan Abdul Wakid, Satpol PP juga membongkar beberapa lapak di Jl. WR Supratman Nganjuk. Dikarenakan, lapak pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Nganjuk tersebut banyak yang diubah semi permanen. Lapak yang seharusnya terbuka justru oleh PKL dibangunan dengan ditambahi dinding seperti seng atau bambu. [ris]

Tingkatkan Leterasi, Optimalikan PemanfaatanKearifan Lokal Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka meningkatkan literasi membaca dan menulis, Bakorwil Bojonegoro, meng gelar rapat koordinasi,sinkronisasi dan optimal isasi pemanfa atan kearifan lokal menuju pendidikan berkarakter di massa new normal se wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, di aula mliwis putih Bakorwil setempat, kemarin (11/11). “ Kegiatan ini merupakan tindak lanjut seminar yang dilakukan melalui situs web (webinar) literasi dengan tema ayo menulis buku yang diikuti oleh bapak/ibu guru SMA, SMK dan PK-LK se wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro pada

tanggal 22 September 2020 yang lalu,” ungkap kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati. Menurutnya, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu peran Bakorwil dalam membantu gubernur jawa timur, dalam menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Timur dimana kontribushi indeks pendidikan 29% pada tahun 2019 dan apa bila dibandingkan dengan 6 (enam) provinsi di pulau jawa. “ Jawa Timur menduduki ranking terakhir di bawah Jawa Tengah serta menumbuhkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan dan ketersediaan buku yang ber ISBN ,” jelasnya.

Untuk itu ke depannya kan dilaksanakan bimtek secara bertahap mulai dari SMA, SMK dan PKLK, dimana Bakorwil Bojonegoro akan bekerja sama dengan pegiat literasi mataraman dan rumah literasi telaga ilmu indocampmelalui pola daring/on-line. “ Agar hasil karya bapak/ibu guru SMA, SMK dan PK-LK dapat bermanfaat untuk kelengkapan pembelajaran di sekolah dan mampu mengangkat kearifan lokal di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro maka perlu adanya komitmen bersama di setiap sekolah di wilayah kerja bapak/ibu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur,” tuturnya.[bas]


SAMBUNGAN

Kamis Pahing, 12 November 2020

Halaman 11

Perlindungan Konsumen Penting Dorong Pemulihan Ekonomi Jatim

Sambungan hal 1 yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Jatim. “Jatim memiliki UPT PK yang tersebar di 5 Kab/ Kota diantaranya ada di Surabaya, Malang, Kediri, Bojonegoro, dan Jember yang diikuti dengan pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang ada di masing-masing wilayah UPT PK,” papar Drajat Irawan, Rabu(11/11). Pembentukan BPSK di Jatim merupakan upaya untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin terjadi antara konsumen dan pelaku usaha. Beberapa cara yang dilakukan antara lain mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Pendekatan tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta melindungi para konsumen yang ada di Jatim. Drajat mengatakan bahwa keberadaan UPT Perlindungan Konsumen diharapakan dapat mening­ katkan pemahaman konsumen pada level mampu dengan poin Indeks Keberadayaan Konsumen (IKK) 41,7 sehingga target Kementrian Perdagangan RI pada tahun 2020 yaitu poin sebesar 42,0 dapat tercapai. Pada level mampu artinya konsumen sudah mengenali haknya, namun belum aktif memperjuangkan hak-haknya sebagai konsumen. “IKK ini merupakan alat ukur atau parameter tentang tingkat keberanian masyarakat sebagai konsumen apabila tidak puas terhadap produk dan pelayanan produsen, terlebih setelah pandemi Covid-19 ada perubahan pola perilaku perdagangan yang kini lebih banyak memanfaatkan sistem elektronik,” kata Drajat. Pada masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan jumlah transaksi elektronik namun adanya peningkatan tersebut berbanding dengan jumlah konsumen yang belum memahami hak dan cara untuk melakukan transaksi elektronik secara aman. Oleh karena itu, lanjutnya ,Pemprov. Jatim terus berkomitmen dalam upaya perlindungan konsumen serta mendukung perlindungan konsumen agar konsumen tidak hanya mengenali haknya, namun juga berani memperjuangkan hak-haknya sebagai konsumen. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai penjualan empat market place terbesar di Indonesia pada bulan Juni 2020 sebesar Rp. 20,64 triliun atau meningkat dari bulan Mei 2020 sebesar Rp. 20,08 triliun dengan komoditi penyumbang terbesar dari peningkatan penjualan tersebut adalah komoditi makanan dan minuman serta peralatan olahraga, juga alat kesehatan, peralatan komunikasi, kosmetik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pendidikan, serta sandang. Melalui pengawasan yang dilakukan oleh BPSK, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2018 - September 2020) tercatat jumlah sengketa konsumen yang masuk sebanyak 402 pengaduan, 344 sengketa dapat diselesaikan dan 58 sengketa diselesaikan melalui jalur lain. Sebagian besar pengaduan konsumen terkait permasalahan di sektor finance/leasing/ jasa non bank. [gat]

Kekeringan Bertambah, BPBD Tambah Suplai Air Bersih

l

Beri Semangat Veteran yang Sakit Sambungan hal 1 peringatan hari Pahlawan, dirinya menjenguk saudara senior pejuang Kemerdekaan RI, semasa masih bertugas dari kesatuan TNI-AL yang sedang menderita sakit pada bagian kaki, jantung, katarak dan prostat. “Semoga beliau cepat diberikan kesembuhan,”ungkapnya. Pj Bupati Sidoarjo sangat menghargai perjuangan yang telah dilakukan para veteran dalam mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia. “Meski tidak terlibat dalam perjuangan 45, namun semangat yang ditunjukkan oleh Ismail dan veteran lainnya saat itu, semangatnya juga seperti pejuang 45,” jelasnya menirukan penuturan Ismail. Perjuangan para veteran, lanjut Hudiyono, harus menjadi inspirasi dalam mengisi kemerdekaan. “Kita sebagai penerus bangsa harus bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini,”ucapnya. Sementara H Achmad Nasichun Ketua Veteran Sidoarjo berterimakasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono. “Mudah-mudahan kehadiran Pak Pj. Bupati menjadi penyemangat Ismail untuk menjadi sembuh,” terangnya dengan mengamini. Meski sudah tidak zamannya berjuang melawan penjajah, para veteran yang ada, semoga masih terus diberikan semangat untuk menciptakan negara ini menjadi negara kesatuan yang adil dan makmur. “Semoga kesatuan tetap terpelihara secara baik dalam bangsa ini,” imbuhnya berharap. Begitu juga untuk generasi penerus, sambung Nasichun, terus bisa menjalani kehidupan berikutnya secara baik dan bisa mencontoh apa yang menjadi semangat juang para pejuang terdahulu. “Generasi penerus yang ada harus bisa menjadi kebanggaan bangsa ini,” tandasnya. [ach]

l

Sambungan hal 1 nung Puteri Kecamatan Suboh, pengiriman air bersih terus ditambah. Menurut Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, wilayah Kabupaten Situbondo belum seluruhnya turun hujan. Dari catatan yang ada, tahun 2020 ini merupakan musim kemarau yang cukup panjang dibanding dengan tahun sebelumnya. Akibat musim panas yang cukup panjang ini, sejumlah desa di Kabupaten Situbondo mengalami krisis pasokan air bersih. “Kami (BPBD Situbondo) setiap hari mendistribusikan ribuan liter air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih,” ujar Puriyono. Masih kata Puriyono, sudah ada beberapa bulan ini warga yang ada di sejumlah Desa di Kabupaten Situbondo mengalami krisis air bersih. Hingga kini, beber Puriyono, sebagian besar warga masih mengandalkan distribusi air bersih dari BPBD Kabupaten Situbondo. Namun demikian, tegas Puriyono, BPBD Situbondo melakukan pengiriman air bersih secara bergantian di setiap desa. “Ini memang dikirim secara bergantian agar kebutuhan air warga bisa terdistribusi secara merata,” ujar Puriyono. Yang terbaru, beber Puriyono, BPBD Kabupaten Situbondo, kembali mendistribusikan 5.000 liter air bersih di Dusun Trebungan Timur dan Dusun Krajan Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan. Yang kedua, sambung Puriyono, BPBD juga mendistribusikan 5000 liter air bersih di Dusun Sokaan Desa Gunung Puteri Kecamatan Suboh. “Kami sebelumnya juga sudah mendistribusikan lima ribu liter di Dusun Barat Ledeng, Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan,” ujar Puriyono. Puriyono menerangkan, pengiriman air bersih BPBD Kabupaten Situbondo rutin disuplai oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo. Pihaknya, ujar Puriyono, hanya bertugas mendistribusikan air bersih ke lokasi pusat kekeringan diberbagai titik desa di Kabupaten Situbondo. “Suplai air bersih baru akan dihentikan jika tensi turun hujan sudah merata diseluruh Kabupaten Situbondo. Biasanya kalau sudah musim hujan debit air sudah mulai kembali normal,” pungkas Puriyono. [awi] l

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin didampingi Kalaska BPBD Kukuh Triatmoko saat memberikan bantuan sembako ke korban bencana angin puting beliung.

Bencana Puting Beliung Terjang 12 Desa Bondowoso, Bhirawa Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi di 12 Desa pada, Senin sore (9/11) kemarin, yang tersebar di tiga Kecamatan di Kabupaten Bondowoso ini mengakibatkan sebanyak 257 rumah warga mengalami rusak parah, ringan dan sedang. Informasi yang dihimpun dari BPBD Bondowoso, yakni ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana alam dari tiga Kecamatan tersebut, yakni diantaranya 9 Desa di Kecamatan Tapen, 1 Desa di Kecamatan Sukosari, dan 2 Desa di Kecamatan Sumberwringin. Bupati Drs KH Salwa Arifin mendatangi dan menyerahkan langsung

bantuan berupa paket sembako kepada korban bencana alam angin puting beliung tersebut pada, Rabu (11/11). Bupati Salwa Arifin yang didampingi oleh Kalaska BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko menyerahkan bantuan sembako kepada korban tersebut. Dengan diawali dari Desa Gunung Anyar dan dilanjutkan Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen. “Korban terdampak lainnya di Desa Sukosari, itu dipusatkan di Pucang Anom. Dan korban bencana puting beliung juga dialami oleh warga Desa Tegaljati, Sumberwringin,” kata Kukuh Triyatmoko saat dikonfirmasi. Akibat bencana puting beliung yang mengakibatkan ratusan rumah

warga rusak, namun ada sekitar 7 rumah yang rusak parah. “Ada 7 rumah yang rusak parah. Yang lainnya rusak ringan, rusak sedang,” urainya. Kukuh menjelaskan, bahwa setelah pemberian sembako akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan stimulan. Akan tetapi, saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan atau perkiraan kerugian. Dari perkiraan itu diberi stimulan 12,5 persen. Hal ini mengacu pada Peraturan Bupati. “Peraturan Bupati itu, kurang lebih 12,5 persen dari kerusakan. Misalnya kerugiannya ditaksir Rp 20 juta, pemerintah bisa membantu itu, 12,5 persen untuk per KK itu,” tandasnya. [san]

Memang Kurang, tapi Serapan Rendah l

Sambungan hal 1

mengisi form isian tentang jumlah dan penggunaan pupuk yamg dianggap cukup menyulitkan petani. Padahal pengisiannya sangat mudah dan dibantu oleh kios dan petugas, disamping itu di wilayah tersebut terdapat petani LMDH yang akan menanam tanaman pangan (jagung) dan mereka memerlukan pupuk, namun mereka belum tergabung dalam kelompok tani sehingga tidak masuk dalam E RDKK, maka tidak diperkanankan menebus pupuk bersubsidi. Mengenai kekurangan alokasi pupuk bersubsidi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah mengirim surat ke Menteri Pertanian untuk meminta alokasi tambahan pupuk sebesar 650.000 ton, namun pada September baru ditambah

sebesar 98.696 ton, sehingga masih diperlukan penabahan alokasi lagi. “Kami sedang menyusun usulan tabahan kepada kementerian pertanian dengan dasar permintaan dari Kabupaten/Kota, yang saat ini masih kami kompulasi,” ujarnya. Dikatakannya, permasalahan pupuk di Jatim ini sudah menjadi pembahasan di tingkat Pusat dikarenakan seluruh kewenangan alokasi pupuk menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi ketergantungan petani kita terhadap pupuk anorganik dengan selalu mensosialisasikan penggunaan pupuk organik. Dimana pupuk organik tersebut dapat dibuat oleh petani sendiri dengan biaya rendah sekaligus mampu

meningkatkan hara tanah serta memperbaiki strutur tanah yang mulai rusak dengan penggunaan pupuk anorganik yang cenderung meningkat. Seperti diberitakan Bhirawa, masalah kelangkaan pupuk di Jatim terjadi di beberapa wilayah Jatim seperti di Tuban maupun Bojonegoro. Kondisi ini jelas membutuhkan perhatian dari Pemprov Jatim agar para petani bisa mendapatkan pupuk. Menurut anggota DPRD Jatim Agung Supriyanto, Pemprov Jatim harus mengambil langkah taktis agar permasalahan pupuk dipecahkan. Sebab jika hal tidak segera diselesaikan maka berdampak pada penurunan hasil produksi pertanian. Apalagi adanya pandemi Covid-19 ini, sektor pertanian sebagai penyangga stabilitas perekonomian. [rac]

Rekrutmen ASN Harus Utamakan Putra Daerah

Sambungan hal 1 gagal seleksi dalam proses rekrutmen. “Selama ini putra daerah selalu kalah seleksi dalam proses rekrutmen. Kami berharap ini ke depan diperhatikan putra daerah,” jelasnya, Rabu (11/11). Dikatakan oleh Hadi Dediansyah, pihaknya tidak membatasi pendatang untuk mengikuti seleksi rekrutmen ASN. Namun, ia berharap ada porsi tersendiri untuk putra daerah. “Silahkan formasi model apa untuk pos putra daerah. Setidaknya minimal 50 persen untuk putra daerah dan 50 persen untuk kelompok profesional. Berilah kesempatan untuk putra daerah mengabdikan diri untuk daerahnya masing-masing,” terangnya. Pria dari dapil Surabaya ini mengungkapkan pemerintah sudah saatnya memproses rekrutmen ASN. Dimana, banyak sekali dilingkungan Pemprov hingga Pemda mengalami kekurangan ASN. “Banyak instansi pemerintah yang saat ini kekurangan ASN. Kami berharap proses rekrutmen yang sudah pernah dilakukan diteruskan karena mendesak sekali kebutuhan pegawai tersebut,” pungkas Dedi, sapaan akrabnya. [geh] l

Jadi Lahan Sayur Mayur dan Toga dengan Dana Swadaya serta Dikemas BUM ERTE l

Sambungan hal 1

warga melakukan aksi swadaya, lahan seluas sekitar setengah hektar ini kami ubah menjadi tempat yang asri dan diharapkan bisa menjadi inspirasi. “Sehingga warga di lingkungan ini menjadi energic dan terdepan sesuai dengan slogan RT 30 yang selalu kedepan dalam berusaha,” kata Imam Mukozali saat ditemui, pada Jumat (30/10). Menurutnya, untuk dana yang digunakan merupakan hasil swadaya dari warga. Hasil budidaya nantinya juga dikembalikan kepada warga. “Intinya dari warga, oleh warga dan untuk kemaslahatan warga. Selama ini kita mengelolanya mandiri dari hasil swadaya warga di lingkungan

RT 30 dan donasi dari warga yang kita kumpulkan tanpa ada paksaan. Sehingga dari inilah ada kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan dengan baik. Semoga kedepan ada bantuan dari pemerintah,” harapnya. Dengan adanya sejumlah tanaman dan bidudaya ikan yang dikemas dalam Badan Usaha Milik RT atau BUM ERTE ini, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan bagi warga sekitar di tengah pandemi Covid-19. “Seberapa besar atau kecil iuran warga, intinya kita ingin membantu. Supaya di masa pandemi ini sebesar apapun yang dikeluarkan warga itu tidak memberatkan. Sehingga badan

usaha milik RT ini diharapkan bisa memberikan solusi bagi warga, agar tidak berat-berat membayar iuran. Iuran itu di antaranya pengelolaan sampah, keamanan dan kegiatan sosial lainnya. Jika BUM ERTE ini bisa berjalan tentu bisa mengurangi pengeluran warga. Kecil memang yang kita lakukan tapi saya berharap dengan adanya BUM ERTE ini bisa memberikan manfaat bagi warga,” terangnya. Pihaknya menyatakan tidak keberatan jika BUM ERTE nantinya ada yang meniru atau ingin melakukan seperti yang diinisiasi oleh warga Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo RT 30 RW 10 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. “Kami justru senang jika

ada yang ingin melakukan hal yang sama. Karena berbagi kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang lain itu merupakan hal yang baik,” pungkas Imam. Salah satu warga, Susanti mengaku senang dengan adanya BUM ERTE ini. Pasalnya dengan BUM ERTE ini lingkungan menjadi asri. Selain itu, dengan adanya sayur mayur yang ada di tempat itu warga bisa memetik sendiri dan tidak perlu membeli jauh-jauh. “Alhamdulillah, sayuran di sini sangat segar dan bagus karena penanamannya tidak memakai bahan kimia. Kami pun juga tak perlu belanja jauh-jauh. Di sini bisa langsung didapatkan dengan hasil tanam yang bagus,’ ucapnya. [*]


Bhirawa

DERAP NUSANTARA

K A N T O R B E R I TA I N D O N E S I A

Halaman 12

Kamis Pahing, 12 November 2020

Presiden Joko Widodo Anugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Jakarta, (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa kepada para pejabat negara/mantan pejabat negara Kabinet Kerja 2014-2019, dan ahli waris dari tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani COVID-19.

Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, yang tertuang melalui Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/TH 2020 tanggal 6 November 2020, dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Acara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan Keputusan Presiden RI, pembacaan doa, kembali mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat. Hadir dalam acara penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yakni perwakilan penerima tanda kehormatan dari unsur pejabat negara/mantan pejabat negara, dan ahli waris dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19, yaitu: 1. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana diberikan kepada 14 orang pejabat mewakili 18 orang lainnya: a. Dr. (H.C) Puan Maharani Nakshatra Kusyala, S.I.Kom.,

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI 2014-2019; b. Dr. H. Anwar Usman, S.H., M.H. Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021; c. Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S. Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2015-2018 dan Hakim Konstitusi RI 2018-2023; d. Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM., Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021; e. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU, Menteri Perindustrian RI 2016-2019; f. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI 2016-2019; g. Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc. Menteri Sekretaris Negara RI 2014-2019; h. Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M., Menteri Luar Negeri RI 2014-2019; i. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2016-2019;

info grafis

info grafis

­

ono, Kepala Staf Angkatan Darat 2015-2018; c. Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi, S.E., M.A.P., Kepala Staf Angkatan Laut 20142018; dan d. Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Udara 2015-2017. 3. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama diberikan kepada 2 orang penerima yaitu: a. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si., Menteri Sosial RI 2018-2019; dan b. Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI 2018-2019. ANTARA Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) menghadiri upacara penganugerahan 4. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, diberikan kepada Ahli tanda jasa dan tanda kehormatan di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Waris dari Almarhumah dr. Ketty j. Dr. Darmin Nasution, S.E., Dalam Negeri RI 2014-2019; dan Herawati Sultana, Profesi Dokter Menteri Koordinator Bidang n. Jenderal Pol (Purn) Drs. RS Medistra Jakarta mewakili 13 Perekonomian RI 2015-2019; H. Sutarman, S.I.K., Kepala orang lainnya; k. Ir. Mochamad Basoeki HadiKepolisian Negara Republik 5. Tanda Kehormatan Bintang moeljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Indonesia 2013-2015. Jasa Nararya diberikan kepada Pekerjaan Umum dan Perumahan 2. Tanda Kehormatan Bintang Ahli Waris dari Almarhumah Rakyat RI 2014-2019; Mahaputera Utama diberikan Nani Suhartini, A.Md.Kep., l. Jenderal Pol (Purn) Prof. kepada 4 orang pejabat mewakili Profesi Perawat RS Sukmul Drs. H. Muhammad Tito Kar10 orang lainnya: Sisma Medika Jakarta, mewakili navian, M.A., Ph.D., Kepala a. Dra. Hj. Khofifah Indar 8 orang lainnya; Kepolisian Negara Republik Parawansa, M.Si., Menteri So- Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, Indonesia 2016-2019; sial RI 2014-2018; dan Tanda Kehormatan, Laksma m. Tjahjo Kumolo, S.H. Menteri b. Jenderal TNI (Purn) MulyTNI Imam Suprayitno, S.E.,

Satgas Covid-19 Beri Sanksi 719 Pelanggar Protokol Kesehatan Pamekasan, (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur memberikan sanksi 719 warga yang melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona jenis baru itu, sejak tim menggelar razia di wilayah itu. “Ke 719 warga yang ini dikenai sanksi dari berbagai jenis sanksi, seperti sanksi sosial, dan sanksi administratif,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Pamekasan Yusuf Wibiseno di Pamekasan, Rabu. Ia menjelaskan jumlah pelanggaran itu, sejak diberlakukan penegakan disiplin protokol kesehatan dengan sandi operasi yustisi yang digelar mulai 14 September hingga akhir Oktober 2020. Pada hari pertama operasi, tercatat 89 kasus pelanggar, berikutnya turun menjadi 50 kasus, sedangkan operasi ketiga tercatat 20 pelanggar. Turunnya angka pelanggaran dalam setiap gelaran operasi ini, katanya, menunjukkan kesadaran masyarakat Pamekasan tentang pentingnya menaati protokol kesehatan mulai tinggi. “Semakin gencar digelar operasi, di samping kami memang terus menggencarkan sosialisasi, maka kesadaran masyarakat tentang pentingnya menegakkan disiplin protokol kesehatan juga semakin tinggi,” katanya. Operasi penegakan disiplin pro-

ANTARA

Aksi bagi-bagi masker oleh Satgas COVID-19 kepada pedagang dalam rangka meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

tokol kesehatan oleh tim gabungan yang terdiri atas petugas Satpol-PP Pemkab Pamekasan, Polres, dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan ini sebagai implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020, Perda Pemprov Jatim Nomor 2 Tahun 2020 serta Perbup Pamekasan Nomor 50 Tahun 2020. Inpres Nomor 6 Tahun 2020 itu tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat, serta Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pamekasan. Selain memberi sanksi, petugas juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang diketahui patuh terhadap protokol kesehat­ an. “Di samping itu, kami juga melibatkan tokoh masyarakat dan ormas keagamaan di Pamekasan untuk ikut menyosialisasikan pen­ tingnya menaati protokol kesehat­ an,” katanya. [*]

M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan telah memberikan pertimbangan pengusulan penganugerahan tanda kehormatan tersebut. Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berpedoman pada Pasal 28 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, yaitu: a. Ayat (2) huruf a tentang syarat khusus untuk memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera yaitu berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara, dan b. Ayat (3) huruf a tentang syarat khusus untuk memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Jasa yaitu berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yg bermanfaat bagi keselamatan, ke­sejahteraan. Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa kepada para pejabat negara/ mantan pejabat negara Kabinet Kerja 2014-2019, dan ahli waris dari tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19. [*]

Polda DIY Kerahkan 3.500 Personel Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Yogyakarta, (ANTARA) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan sebanyak 3.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Merapi maupun bencana hidrometerologi di daerah ini. “Personel yang kami siapkan dari Polri sendiri sekitar 3.500 personel terdiri dari Satuan Sabhara dan Lalulintas,” kata Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, di Markas Polda DIY, Baciro, Yogyakarta, Rabu. Selain diikuti jajaran Polda DIY, apel siaga bencana yang dipimpin Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, itu juga diikuti jajaran instansi terkait, yakni TNI, BPBD DIY, Badan SAR Nasional DIY, Dinas Sosial DIY, serta PMI DIY. Santoso mengatakan personel yang dikerahkan akan difungsikan mulai dari sebelum bencana, saat terjadi bencana, hingga pascabencana. Terkait kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Merapi, mereka akan ditempatkan di sejumlah titik penyekatan jalur warga yang akan naik maupun turun di kawasan lereng gunung yang kini berstatus siaga itu. “Kemudian juga kami tempatkan personel di tempattempat evakuasi pengungsi,” kata dia. Selain itu, Polda DIY juga menempatkan personel di jalur naik maupun turun kawasan Merapi, khusus untuk mengatur arus lalu-lintas.”Kami juga akan melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah atau kediaman yang ditinggalkan penduduk sehingga tidak terjadi pencurian,” katanya. [*]

Menyambut Pahlawan Masa Kini Jakarta, (ANTARA) - “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembelembeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek, tetapi merdeka, daripada makan bistik, tapi budak.” (Ir. Soekarno) Itulah pernyataan Bung Karno, proklamator dan salah satu pendiri bangsa Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat, kokoh dan bisa tegak berdiri tanpa topangan pihak lain, terutama jika pihak lain itu memberi syarat ini itu terkait bantuan yang akan diberikan. Pada peringatan Hari Pahlawan ke75 ini, pesan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, layak kembali dikedepankan, terutama dalam menekankan narasi tentang siapakah yang layak disambut sebagai pahlawan? Tokoh dan figur semacam apa yang pantas kita anugerahi sebagai the real hero di tengah masa prihatin akibat pandemi COVID-19 ini. Ada beberapa sosok yang kiranya layak disematkan sebagai pahlawan pada peringatan Hari Pahlawan 2020 kali ini: Dokter, para petugas medis, dan relawan kesehatan Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan, dari Maret

hingga Oktober 2020, terdapat total 161 petugas medis yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, yang terdiri atas 152 dokter dan sembilan dokter gigi. Sementara itu, Dewan Peng­ urus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mengungkapkan total perawat yang meninggal dunia karena COVID-19 berjumlah 80 orang. Mereka-mereka inilah para pejuang di garda depan, rela mengorbankan apa saja, termasuk nyawanya sendiri, demi melayani dan mengobati pasien COVID-19. Tenaga pengajar dan relawan pendidikan Pandemi COVID-19 mengubah tatanan banyak hal, termasuk di antaranya dunia pendidikan. Kelaskelas dijalankan secara virtual, karena tuntutan untuk belajar tetap harus dijalankan, sembari menekankan pentingnya protokol kesehatan agar generasi penerus bangsa tak sirna “dimangsa” pagebluk. Di sinilah kreativitas dan inovasi guru, tenaga pengajar dan relawan pendidikan menemui tantangan tersendiri. Bagi mereka yang ada di kota besar, tersedianya infrastruktur telekomunikasi mempermudah proses pembelajaran jarak jauh.

Tapi, untuk guru masi hadir melalui dan siswa yang ada media daring, medi area terpencil, dia sosial, grup-grup jauh dari ibu kota percakapan virtual, provinsi maupun dan juga sumber kota dan kabupatsumber lain dari apen, diperlukan kerja likasi maupun kaekstra keras. Mennal-kanal di telepon didik anak dengan genggam yang menkualitas tak kurang jadi sahabat terdekat dalam standar pekita sehari hari. menuhan kurikuDalam perspektif lum, menjaga suailmu komunikasi, insana tetap semangat formasi dari berbagai dan juga jauh dari kanal yang disampairasa bosan, tapi juga kan para komunikaProf Dr Widodo Muktiyo. tak mengendurkan tor ini berupa pesan, kewaspadaan menjaga jiwa dan raga yang kemudian membentuk persepsi tetap sehat di tengah wabah. pada masing-masing komunikan atau penerima pesan. Literasi melawan hoaks Persepsi itu kemudian bisa mengHoaks alias informasi palsu ada- gerakkan penerima pesan, dan lah penyakit baru di tengah kemajuan meneruskannya kepada penerima teknologi. Disrupsi di segala lini, pesan lainnya, dalam bentuk aksi terutama pemakaian gawai sebagai nyata. sumber utama informasi, membuat Jadi, bisa kita bayangkan kalau hoaks lekas menyebar dengan cepat, informasinya adalah informasi nyaris tanpa filterisasi. yang palsu, yang kita sebut sebagai Sudah tak kurang-kurang pemer- hoaks. Informasi palsu membentuk intah mengingatkan, begitu banyak persepsi palsu. Persepsi palsu itu negara lain terpecah belah karena kemudian terwujud dalam tindakan informasi palsu yang disebar, tanpa nyata, seperti aksi turun ke jalan, kuatnya literasi. yang kemudian berubah menjadi Betapa tidak, hari-hari ini kita vandalisme dan anarkisme. mengalami banjir informasi. InforSemua itu awalnya karena infor-

masi yang tidak benar, juga karena kurangnya literasi publik, sehingga membuat minimnya kesadaran untuk “saring sebelum sharing”, berpikir ulang sebelum menekan tombol forward, menyebarluaskan informasi yang kelihatannya benar, padahal sebenarnya adalah provokasi. Karena itu, para pejuang antihoaks, mereka yang mengedepan­ kan prinsip “cek fakta”, juga layak disebut sebagai pahlawan masa kini. Para pahlawan masa kini di masa pandemi COVID-19 menegaskan bahwa dalam kondisi seperti ini, kita harus tetap memiliki semangat optimisme. Rasa percaya diri bahwa sebagai bangsa yang besar kita tak akan mundur setapak pun untuk mencapai visi negara maju yang dicita-citakan. Bahwa Visi 2045, Indonesia menjadi negara dengan lima besar ekonomi terkuat di dunia, masih layak dan mampu kita perjuangkan. Akhirnya, marilah kita ingat, hayati dan resapi motivasi dari Presiden Jokowi, yang disampaikan di pos akun Instagram @jokowi pada 9 November 2020, sehari sebelum Peringatan Hari Pahlawan tahun ini. “Delapan bulan sudah kita meng-

hadapi pandemi COVID-19 ini. Dan kita beruntung mewarisi sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa kita yang terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara.” Selama berabad-abad, nenek moyang kita berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya. Saat pandemi datang, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup. Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi, masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal, seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya. Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. *) Prof. Dr. Widodo Muktiyo adalah Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.