binder14sep20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 14 SEPTEMBER 2020

Sanksi Tegas Pelanggar Prokes Covid-19 Perda Berlaku Hari Ini

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali gowes sembari menyampaikan kepada semua pihak agar terus penggunaan masker. Gowes tersebut kembali diikuti oleh penyintas covid-19 sekaligus untuk sosialisasi protokol pencegahan covid-19. Ia juga mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Perda No. 2 tahun 2020.

Dengan semangat, gubernur perempuan pertama Jatim itu menegaskan bahwa saat ini memakai masker bukan sekedar kewajiban melainkan sebuah kebutuhan bagi masing-masing individu. “Menggunakan masker ini harus menjadi gerakan bersama,” tegas Gubernur Khofifah sesaat sebelum keliling kabupaten Tulungagung pada Gerakan Jatim Bermasker, Minggu (13/9). Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa selain menjadi sebuah kebutuhan, saat ini telah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang disiplin menjalankan protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker. Diantarnya revisi dari Perda No. 1 tahun 2019 menjadi Perda No. 2 tahun 2020, Pergub 53 tahun 2020 serta Inpres No. 6 tahun 2020. “Ada sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan, tadinya Perda nomor 1 tahun 2019 lebih fokus mengatur pelanggaran terhadap ketentraman, ketertiban umum dan keamanan masyarakat, lalu pada perubahan Perda 2 tahun 2020 ada tambahan pasal dan ayat kaitan dengan bencana non alam khususnya Covid-19,” jelas Gubernur Khofifah. Dijelaskan pula dalam Pergub tersebut penerapan sanksi administratif dibebankan bagi pelanggar protokol kesehatan mulai yang sifatnya perorangan hingga yang berbadan usaha.  ke halaman 11

Berkaos ‘Pakai Masker’ Gubernur Khofifah gowes sambil galakkan protokol pencegahan Covid-19.

Masuk New Normal, Angka Pernikahan Meningkat Tajam Kabupaten Blitar, Bhirawa Memasuki masa new normal life pandemi Virus Corona (Covid-19), jumlah pernikahan di Kabupaten Blitar pada bulan Agustus 2020 justru mengalami peningkatan yang sangat besar. Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Blitar, Subkhan mengatakan berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, pihaknya kembali mencatat bahwa angka pernikahan pada bulan Agustus

kemarin melonjak drastis. “Berdasarkan laporan peristiwa pernikahan, terjadi lonjakan hampir tiga kali lipat dibanding dengan bulan Juli lalu,” kata Subkhan, Minggu (13/9). Lanjut Subkhan, diakuinya di bulan Agustus angka pernikahan mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan sebelumnya, dimana pada bulan Juli ha nya terdapat 458 permohonan sedangkan bulan  ke halaman 11

PSBM Lebih Efektif Tekan Penyebaran Covid-19 Pemprov, Bhirawa Upaya penanganan Covid19 memiliki karakteristik yang berbeda di setiap daerah maupun negara. Pun demikian antara DKI Jakarta dan Jatim. Jika di DKI Jakarta tengah mempersiapkan diri untuk

kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka di Jatim telah membuktikan efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dalam menekan angka penularan Covid-19. “Penanganan Covid-19 ini

Diduga dari Dinasti Song

sangat menarik karena di tiap negara dan daerah terus belajar untuk menemukan format yang sesuai dan efektif sesuai dengan daerahnya masingmasing. Karena, tiap daerah  ke halaman 11

Peringati HUT WI BPSDM Jatim

Wagub: ‘Boleh Olahraga, Asal Jaga Jarak’

MITRA dok bpsdm jatim

Sanksi untuk Anak Buah

BADAN Narkotika Nasional (BNNK) Sidoarjo saat ini tengah bersemangat untuk bisa mewujudkan, agar lembaganya berhasil menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan deklarasi yang diikuti seluruh pegawai BNNK Sidoarjo. “Yang kami punya adalah semangat,” kata Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, belum lama ini, usai melakukan deklarasi dan pencanangan BNNK Sidoarjo menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi atau WBK, di Hotel AKBP Toni Sugiyanto  ke halaman 11

Sentil

Masuk New Normal Angka Pernikahan Meningkat Tajam - Kalau masalah ini tak bisa ditahan Sanksi Tegas Pelanggar Prokes Covid-19 - Patuh atau didenda Kasus Melonjak Kembali Menjadi Zona Merah - Angel temen tuturanmu

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama rombongan sejumlah Kepala OPD ikut bersepeda bersama dari Grahadi menuju Kantor BPSDM.

BPSDM, Bhirawa Ditengah pandemi Covid19, animo masyarakat untuk berolahraga terutama bersepeda cukup tinggi. Itulah mengapa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengingatkan agar masyarakat

tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. Pesan tersebut disampaikan oleh Wagub Emil saat melepas melepas peserta “Gowes Widyaiswara 2020” untuk memperingati HUT Ke-20 Widyaiswara BPSDM Jatim

dan Widyaiswara Indonesia (WI) Jatim.di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (13/9). “Sekarang ini bersepeda menjadi olah raga tren. Tapi  ke halaman 11

Penemuan Keramik Kuno di Rejoagung Jombang, Bhirawa Struktur bata, gerabah-gerabah, hingga keramik kuno ditemukan di lokasi penggalian pasir di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Mayoritas, gerabah dan keramik kuno ini kondisinya sudah pecah dan tertumpuk di dua lokasi di area penggalian pasir tersebut. Sejumlah pecahan keramik terlihat berwarna hijau, diduga merupakan keramik yang berasal dari Dinasti Song. Namun ada juga pecahan-pecahan keramik bercorak lain di tempat ini. Pantauan di lokasi, area penggalian pasir terlihat lengang. Tidak ada kegiatan penambangan pasir di lokasi tersebut pada hari itu. Tidak seperti tahun lalu ketika ada beberapa truk yang memuat material di lokasi tersebut. Menurut pengelola galian pasir, Mujib (50), di lokasi tersebut juga pernah beberapa kali ditemukan umpak, lumpang, hingga uang-uang logam kuno. “Seperti saya ini kalau menemukan langsung saya serahkan ke kakak saya. Entah itu mau digunakan untuk apa terserah,” kata Mujib, Minggu (13/9).  ke halaman 11

arif yulianto/ bhirawa.

Struktur bata yang didekatnya terdapat pecahan-pecahan gerabah dan keramik kuno di area penggalian pasir di Desa Rejaogung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Sabtu (12/9).

Rapid Test Massal Mendadak di Bawah Jembatan Suramadu

Dipimpin Langsung Dua Srikandi Surabaya, Berlangsung hingga Dini Hari Dua Srikandi Kota Pahlawan memimpin langsung jalannya rapid test massal yang berlangsung di bawah Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Sabtu (12/9) malam. Kedua Srikandi itu adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Rapid test massal yang disiapkan Pemkot Surabaya itu berlangsung mendadak. Sasarannya adalah seluruh pedagang dan pengunjung yang sedang asyik nongkrong di sekitaran bawah Jembatan Suramadu. Untuk mendukung giat itu, petugas yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, beserta Kepolisian dan TNI menutup seluruh akses jalan di

lokasi. Pedagang dan pembeli tidak diperbolehkan keluar area sebelum mengikuti rapid test dengan hasil non reaktif. Wali Kota Risma mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum pulih normal. Karenanya, ia berharap kepada seluruh masyarakat bisa menahan diri tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. Apalagi, jika keluar rumah itu hanya untuk keperluan nongkrong

dan kumpul-kumpul tanpa menerapkan physical distancing. “Karena itu kenapa saya terpaksa lakukan seperti ini di tempattempat tertentu. Kita juga tidak tahu, kondisinya masih pandemi, memang tatanan new normal, tapi kan kemudian warga juga bergerombol, dan itu bahaya sekali,” kata dia saat ditemui di lokasi. Oleh karena itu, Wali Kota Risma berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Ia tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya terus bertambah karena kurangnya kesadaran diri masyarakat. Apalagi, saat ini hampir 70 persen kasus Covid-19  ke halaman 11

Seluruh pedagang dan pengunjung mengikuti rapid rest massal yang digelar secara mendadak oleh Pemkot Surabaya di kaki Jembatan Suramadu.


EKSEKUTIF Wali Kota Sutiaji Kaji Pemberlakuan WFH Bagi ASN

Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 8

Pemkot Malang, Bhirawa Untuk mencegah terjadinya klaster perkantoran Wali Kota Malang, Sutiaji akan mengkaji kebijakan Work From Home (WFH) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Kajian ini terkait perintah dari Gubernur Jawa Timur untuk mewaspadai munculnya klaster perkantoran.

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama anggota KPPL dengan kearifan lokal untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

ristika/bhirawa

Wabup Gairahkan Ekonomi Kerakyatan Bersama KPPL Nganjuk, Bhirawa Menggerakkan perekonomian masyarakat, kini menjadi skala prioritas Pemkab Nganjuk ditengah pandemi covid 19. Komunitas pengembang pangan lokal ( KPPL ) dengan produk olahannya, menjadi salah satu komponen ekonomi rakyat yang kini didorong untuk dapat maju dan berkembang. Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat bersama anggota KPPL mengatakan ekonomi kerakyatan perlu dihidupkan kembali untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang telah menggempur ekonomi dunia termasuk Indonesia. Pasalnya, aset terbesar yang dimiliki Indonesia adalah rakyat. Menurut Marhaen Djumadi, ditengah kondisi pandemik Covid-19 seperti saat ini, rakyat harus menjadi kekuatan dalam menggerakkan ekonomi. Pemerintah harus memobilisasi modal untuk terciptanya pergerakan ekonomi secara massif. “Aset kita yang paling besar adalah rakyat. Filosofi tentang ekonomi kerakyatan harus terus hidup,” ujar Marhaen Djumadi. Marhaen Djumadi mencontohkan kegiatan KPPL Kecamatan Tanjung Anom yang

berusaha mengembangkan dan memberdayakan komoditas lokal menjadi produk modern. Sehingga akan memiliki daya jual dan daya saing tinggi saat dipasarkan. Seperti produk pie susu herbal dari KPPL dengan tiga varian rasa, yaitu pie dengan isi vla susu ekstrak pandan, jahe, serei. Kemudian, pie dengan isi vla susu bunga rosela dan terakhir pie dengan isi vla susu jahe dan bunga telang. Perpaduan susu dan ramuan herbal ini diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh & meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh. Karena olahan dari KPPL ini kandungan gizi dan komponen bioaktif dari bahan-bahan herbal. “Dengan kultur dan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Nganjuk, akan menjadi kekuatan dalam rangka menggerakkan roda ekonomi lokal,” tandas Marhaen Djumadi. Aset Kabupaten Nganjuk yang paling besar adalah rakyat dan menurut saya Kabupaten Nganjuk telah membangun peta ekonomi kerakyatan dengan klasterklaster perekonomian rakyat di tingat pedesaan. Dimana saat ini di desa sudah

mulai bermunculan klaster-klaster ekonomi kerakyatan yang dibangun oleh rakyat di pedesaan. Sementara saat ini, pandemi Covid-19 mengakibatkan terpuruknya sektor perekonomian mulai dari bisnis besar hingga perekonomian rakyat. “Krisis akibat pandemi covid-19 benar-benar menghabiskan hampir semua sektor. Ini menjadi masalah yang besar, baik pemerintah hingga masyarakat,” ungkap Marhaen Djumadi. Untuk itu dikatakan Marhaen Djumadi, saat ini merupakan saat yang tepat bagaimana mengutamakan kebersamaan di tingkat lokal seperti masyarakat dan pemangku kepentingan. Cara ini bisa dilakukan untuk mengembangkan berbagai kerjasama guna meningkatkan kualitas hidup bersama di tengah situasi pandemi Covid-19. “Pada tatanan pemangku kepentingan seperti pemerintah, pebisnis, lembaga sosial masyarakat, hingga perguruan tinggi harus saling mendukung berbagai gerakan atau kegiatan bersama untuk kembali membangkitkan sektor perekonomian,” tutup Marhaen Djumadi. [ris]

Menurut Sutiaji, nanti pihaknya akan mengkaji (kebijakan WFH), pada Senin 14 September 2020. Sutiaji juga mengatakan akan membahas langkah-langkah preventif untuk mencegah munculnya klaster perkantoran tersebut. “Nanti akan kami lakukan tindakantindakan preventifnya kami sudah punya cara,” terangnya, Sabtu (12/9) kemarin. Sutiaji juga akan mengumpulkan pihak-pihak perbankan karena di Kota Malang menjadi tempat berdirinya kantor wilayah beberapa bank nasional. Selain itu, Sutiaji juga mewaspadai munculnya klaster keluarga. Ia mengatakan Pemkot Malang akan semakin memperkuat dan memperketat tracing yang akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Malang. Untuk mencegah adanya dua klaster tersebut kata Sutiaji ia akan memperketat protokol kesehatan dengan menurunkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Perda yang akan dimasukkan unsur protokol kesehatan yaitu Perda Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan dan akan dibahas dalam Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2020. “Akademiknya sudah diproses, salah satu diantaranya nanti memasukkan yang namanya Inpres Nomor 6 Tahun 2020 itu, terkait masalah kedisiplinan,” imbuh Wali Kota yang juga seorang ustadz itu. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kepada seluruh kepala daerah yang ada di Jatim untuk memperhatikan tiga klaster penyebaran Covid-19. Tiga klaster tersebut yaitu klaster keluarga, klaster perkantoran dan klaster Pilkada. Menurut Khofifah, tiga klaster tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo kepada Gubernur untuk bisa ditangani. [mut]

cahyono/Bhirawa

Pemkot Fasilitasi Petugas KPU Swab Gratis Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya memberikan fasilitas gratis kepada petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya untuk melakukan tes swab. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 terutama dalam menyambut Pilkada Surabaya 2020. Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, pemeriksaan swab gratis ini diikuti

oleh seluruh petugas KPU Surabaya. Sementara bagi komisioner KPU, sebelumnya mereka sudah melakukan tes swab secara mandiri. “Jadi seluruh petugas yang ada di Sekretariat KPU ada sekitar 46 orang. Dari 46 orang itu sudah dilakukan swab hari ini setengah. Besoknya setengah lagi dilaksanakan di Gelora Pancasila,” kata Fikser, dikonfirmasi, Minggu (13/9). Selain itu, sejak 8 September 2020, Pemkot Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di kantor KPU Surabaya

secara berkala. Menurut Fikser, hal ini dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan Covid19 di ruang publik. “Untuk penyemprotan yang nanti di dalam kantor KPU itu dilakukan secara mandiri oleh KPU sendiri. Jadi ini bagian dari bagaimana pemkot melakukan penanganan pencegahan di tempat-tempat ruang publik,” ujarnya. Apalagi, kata Fikser, saat ini Kantor KPU Surabaya menjadi salah satu pusat tempat dalam konteks Pilkada (Pemilihan Kepala

Kerja Cepat dan Tepat Jadi Budaya ASN Pemprov , Bhirawa Pola kinerja ASN di era digital harus berubah, mereka dituntut bekerja dengan cepat dan tepat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup Pelati-

han Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan I Tahun 2020 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Jumat (11/9). Menurutnya kerja cepat dan tepat harus menjadi budaya semua ASN. “Pola ini sudah harus menKepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai (empat kiri) saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tiga kiri) menutup PKN Tingkat II, Angkatan I Tahun 2020 di Surabaya, Jumat (11/9).

jadi budaya bekerja di kalangan ASN, tidak sekadar jadi model pembelajaran yang normatif saja,” Tegas Gubernur Khofifah. Ia juga menjelaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo bahwa ASN harus berganti channel, dari biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Mantan Menteri Sosial tersebut mengajak bagi ASN yang biasa budaya kerjanya lambat maka diubah agar lebih cepat. “Saya ingin sampaikan bahwa untuk mencapainya maka dilakukan banyak kolaborasi dan sinergi agar percepatan-percepatan dapat dilaksanakan,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.[wwn]

Daerah). Tentunya, pencegahan di tempat itu menjadi salah satu perhatian utama Pemkot Surabaya. “Jadi yang telah dilakukan Pemkot Surabaya adalah melakukan swab kepada seluruh petugas KPU yang ada di Surabaya,” katanya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya ini juga menjelaskan, hasil pemeriksaan swab kepada seluruh petugas KPU itu bisa diketahui 23 hari ke depan. Namun demikian, sebelumnya data hasil swab tersebut harus dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemudian provinsi. Nah, data yang diterima dari provinsi itu selanjutnya dilakukan cleansing data di Pemkot Surabaya. “Dari hasil itu maka dapatlah data yang baru itu untuk dilakukan tracing. Kenapa? Karena bisa saja ada yang pernah dilakukan swab. Nah, yang belum pernah swab hasilnya positif inilah yang dilakukan tracing,” papar dia. Meski demikian, Fikser kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tak hanya di Kantor KPU Surabaya, tapi di semua tempat masyarakat juga wajib patuh terhadap protokol tersebut. “Protokol kesehatan berlaku kepada siapa saja. Jadi standar protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah itu patuh dilaksanakan,” pungkasnya. [iib]

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang Marhendra Pramudya Mahardika.

KPU Tak Sarankan Ibu Hamil Ikuti Kampanye Pemkab Malang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang tidak menyarankan kepada Pasangan Calon (Palon) Bupati Malang yang ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, untuk tidak melibatkan anak-anak, ibu hamil dan lanjut usia (lansia) dalam kampanye. Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang Marhendra Pramudya Mahardika, Minggu (13/9), kepada wartawan mengatakan, pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020 ini, berbeda dengan Pilbup sebelumnya. Karena Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia terjadi perbedaan, sebab dalam pelaksanaan Pilkada masih berlangsung Pandemi Covid-19. “Untuk itu, dalam pelaksanaan kampaye diupayakan dilakukan secara virtual, karena kampanye secara tatap muka dibatasi. Sedangkan kampanye tatap muka pesertanya hanya boleh diikuti 50 orang,” jelasnya. Masih dijelaskan Marhendra, untuk kampanye tatap muka tidak disarankan. Dan setiap paslon yang hendak kampanye tatap muka nanti, disarankan untuk memilih waktu dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedangkan pertemuan atap muka kita

atur mulai dari waktu pelaksanaan kampanye hingga jaga jarak antar peserta kampanye. Selain itu, pihaknya juga melarang dalam kampanye paslon nanti,mengajak anak-anak, ibu hamil, dan lansia. “Sebab, anak-anak, ibu hamil, dan lansia sangat retan tertular Covid-19. Sehingga dalam kampanye paslon nanti, para tim sukses (timses) masing-masing calon mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. Ditegaskan, sanksi kepada paslon jika kedapatan melanggar, yang berwenang adalah badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang. Sedangkan KPU hanya mengatur peraturan saja, dan yang memberi sanksi dalam penegakannya Bawaslu. Kampanye untuk para Paslon Bupati Malang akan dimulai pada 26 September 2020 mendatang, dan waktu kampaye berakhir selama 71 hari. Dan waktu pencoblosan nanti, diselenggarakan KPU secara serentak pada 9 Desember 2020. “KPU Kabupaten Malang sudah menerima pendaftaran kedua Paslon Bupati Malang, HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), pada 4 Sepetember 2020. Sedangkan untuk penetapan paslon tersebut, pada 23 September 2020 mendatang,” terang Marhendra. [cyn]

Wali Kota Maidi dapat Apresiasi dari Pakar Kreatif Strategi Pariwisata Pemkot Madiun, Bhirawa Sekarang ini, sektor pariwisata menjadi salah satu strategi Wali Kota Madiun Maidi dalam memperbaiki perekonomian Kota Madiun pasca diguncang badai Covid-19.Berbagai program dan kegiatan telah disiapkan oleh Pemkot Madiun, termasuk, membangun infrastruktur pendukungnya. Demikian pemaparan Wali Kota Madiun, Maidi, saat menghadiri bimbingan teknis kemitraan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Sabtu (12/9). ‘’Pariwisata kita genjot untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi, tidak lupa kebiasaan-kebiasaan baru juga dilakukan agar terhindar dari Covid-19,’’ kata Wali Kota

Madiun, Maidi seraya menjelaskan, beberapa program dan kegiatan di bidang pariwisata yang telah dicanangkan Pemkot antara lain pembangunan taman wisata Sumber Umis dan Sumber Wangi, sentra kuliner Tugu Pendekar, Peceland, bus wisata, dan sepeda wisata. Pembangunan ini juga didukung dengan upaya meningkatkan kualitas UMKM di Kota Madiun.Sehingga dengan lokasi dan produk yang kuat, diharapkan sektor pari-

wisata di Kota Madiun dapat diperhitungkan. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan juga tetap diutamakan.Salah satunya, dengan melibatkan Pendekar Waras sebagai penegak protokol kesehatan.Serta, Perwal 39/2020 yang memuat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Beragam upaya Wali Kota inipun mendapatkan respon positif dari Pakar Kreatif Strategi Pariwisata sekaligus penulis buku ’’Protokol Destinasi’’, Taufan Rahmadi.Melalui sambungan video conference, Taufan memuji strategi yang dipaparkan Wali Kota. ‘’Kalau Madiun berhasil membangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata sekaligus menekan angka Covid-19, maka Kota Madi-

un bisa menjadi pilot project dalam hal ini,’’katanya. Meski begitu, Taufan menuturkan bahwa upaya tersebut juga membutuhkan dukungan berbagai pihak. Terutama, UMKM di Kota Madiun. Karenanya, Taufan juga mengimbau kepada UMKM agar mampu meningkatkan kualitas dan bersaing dengan produk dari luar Kota Madiun. Sementara itu, Bimtek dan Sosialisasi Kebiasaaan Baru Pariwisata juga dihadiri oleh Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area IV Kemenparekraf Indri Wahyu Susanti sebagai pembicara di hadapan undangan UMKM Kota Madiun. Serta, anggota DPR RI Abdul Hakim Bafagih yang membuka kegiatan melalui sambungan video conference. [dar]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat pemaparan menghadiri bimbingan teknis kemitraan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Sabtu (12/9).


PILKADA SERENTAK

Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 12

Kondisi Tak Layak, Pemerintah Harus Fasilitasi Pedagang

Bacawawali Mujiaman Blusukan di Pasar Loak Bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Surabaya-Mujiaman terus bergerak untuk mengetahui berbagai persoalan di kota tercinta ini dan mendengarkan suara masyarakat. Oleh: Andre Endrayana, Kota Surabaya

andre/bhirawa

Bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Surabaya-Mujiaman ketika memasang masker kepada salah satu pedagang pasar loak.

Kali ini mantan Dirut PDAM surya sembada itu blusukan ke pasar Dupak Bandarejo dan Pasar Loak di Jl. Dupak Rukun, di kedua pasar itu Mujiaman juga mengajak para pedagang dan pembeli mengikuti protokol kesehatan,

sekaligus membagikan masker, bahkan lulusan sarjana ITS ini tidak ragu memakaikan masker pada mereka yang lanjut usia. Mujiaman mengatakan, jika ingin memakmurkan masyarakat Surabaya, maka kuncinya di pasar. Pasar Loak merupakan pasar legendaris yang menjual barangbarang bekas, tapi miris dirinya melihat dikarenakan kondisinya tidak layak digunakan oleh para pedagang yang seolah-olah dibiarkan oleh pemerintah. Mulai dari bentuk fisik yang usang dengan atap seng yang berlubang, kemudian kondisinya yang kotor, hingga kapasitas yang min-

im membuat banyak pedagang yang ngemper dipinggiran jalan. "Kita harus melayani mereka dengan fasilitas yang menunjang. Bayangkan fasilitas air saja tidak ada saya minta maaf. Orang-orang ini tidak minta AC dan fasilitas apa-apa, tapi pemerintah yang harus memberi fasilitas yang layak agar usahanya lebih lancar dan aman," kata Mujiaman saat blusukan ke pasar loak. Ia mengatakan, perbaikan pasar ini sangat penting karena pasar menjadi tempat perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu perbaikan fasilitas pasar harus dilakukan agar dapat meningkatkan kunjungan

pembeli dan memberikan kenyamanan bukan hanya pada pedagang tapi juga masyarakat. "Pasar itu pusatnya kehidupan warga kita, mereka tidak menuntut apa-apa, namun harus dilayani dengan baik dengan memberikan fasilitas yang nyaman baik untuk pedagang maupun pembeli," ujarnya. Mujiaman memandang, pemerintah harus memberikan tempat yang layak kepada warganya, terutama mereka yang berjualan di pasar. Tujuannya adalah agar usaha yang dijalankan lancar dan aman. "Taman kita rawat, pasar kita perbaiki, pasar harus menjadi terbaik di Indonesia," ucapnya. [*]

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Jadi Anggota Kehormatan PKB

KILAS DEWAN

andre/bhirawa

Spanduk kampanye yang ditempatkan dipagar Kebun Binatang kota Surabaya.

Praktisi Hukum Nilai Sosialisasi Armuji di KBS Langgar Aturan Surabaya, Bhirawa Acara sosialisasi yang dilakukan bakal calon wakil wali kota Surabaya Armuji di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dinilai melanggar aturan. Pasalnya, penggunaan fasilitas publik dan aset negara sebagai tempat sosialisasi politik tidak dibenarkan secara hukum. Praktisi hukum Abdul Malik menilai, apa yang dilakukan oleh Armuji pada Sabtu (12/9) di KBS melanggar aturan. Acara sosialisasi politik sebagai kepentingan pribadi jangan sampai menggunakan aset negara. KBS tercatat sebagai BUMD Pemkot Surabaya. "Sosialisasi boleh-boleh saja, tapi jangan makai fasilitas negara, KBS itu aset negara," ujaranya, Minggu (13/9). Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur menegaskan, sosialisasi untuk kepentingan calon di Pilwali jangan menggunakan uang rakyat. Calon incumbent atau calon yang didukung incumbent ada kemungkinan menggunakan APBD. Karenanya, Malik meminta Bawaslu Surabaya bertindak tegas. Bawaslu bisa memberikan teguran keras kepada bakal calon yang menggunakan aset negara sebagai sarana sosialisasi. “Tugasnya Bawaslu menegur (Armuji), memberikan sanksi, bila perlu nanti kalau salah diproses secara hukum," ucapnya. [dre]

Tuban, Bhirawa Usai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Hj. Khozanah Hidayati dan H. Muhammad Anwar (Mbak AnaDe Anwar), menggelar rapat Konsolidasi dan pengukuhan tim pemenangan Pilbup Tuban 2020 di gedung KSPKP Tuban, (13/09/2020). Bersamaan dengan acara deklarasi tersebut, Cawabup De Anwar (H. Muhammad Anwar), yang juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tuban, didapuk menjadi anggota kehormatan PKB, yang mana sebelumnya mengundurkan diri secara resmi sebagai Ketua DPC Demokrat Tuban untuk maju Pilbup bersama Mbak Ana. Menanggapi hal itu, De Anwar yang akrab dengan semua awak media di Bumi Wali Tuban ini mengatakan, sebagai anggota kehormatan PKB, ia akan semakin mensolidkan dukungan suara untuk menang di Pilbup Tuban 2020. "PKB itu partai besar, partai yang pengkaderannya sangat ketat. Ini dalam rangka Pilka-

Salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Fathul Huda yang juga menjabat sebagai Bupati Tuban saat memakaikan jas PKB pada H. Mohhammad Anwar.

da, sehingga kami sebagai anggota kehormatan itu supaya semakin solid dan kompak," kata De Anwar saat dikonfirmasi awak media. Adik Ipar dari KH Robach Maksum mantan Bupati Kabupaten Gresik dua periode ini juga menjelaskan, bahwa pengunduran dirinya sebagai ketua DPC Demokrat Tuban adalah juga untuk menghormati calon lain. Selain itu agar tidak menghalangi calon lain mendaftar di KPU Tuban. "Agar tidak menghalangi, saya mengundurkan diri, sehingga tidak

menganggu syarat dan ketentuan calon lainnya," terang pria yang pernah menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdalatul Ulaman Kabupaten Tuban ini. Kaitan dengan suara, De Anwar menegaskan jika dirinya masih memiliki banyak simpatisan suara dari bawah. "Suara Demokrat itu sudah unggul di saya, tidak usah kawatir," tegasnya. Sementara saat disinggung soal dukungan dari keluarga, De Anwar menyampaikan jika keluarga besarnya sangat profesional. Mengingat Dua anak De Anwar, Muhammad

Ilmi Zada dan Muhammad Mu'tasim Billah menjabat sebagai anggota DPRD Tuban Fraksi Demokrat. "Keluarga saya itu profesional. Bisa menempatkan posisinya sesuai aturan Partai. Dan sampai sekarang, Alhamdulillah dua putra saya itu sesuai mekanisme dan putusan partai, mereka tetap menghormati. Dukungan putra, secara profesional selaku anggota fraksi demokrat ya tetap menghormati dan melaksanakan sesuai SK rekom bupati dan wakil bupati yang diusung oleh demokrat," jelasnya. [hud]

Ikuti Sekolah Cakada PDIP, Eri Cahyadi Kutip Ki Hajar Dewantara

Wali Kota Malang Sutiaji, saat memberikan sambutan pembukaan Inovasi Pelayanan Pelangan di era newnormal.

Ketua Dekranasda Ny. Widayati Sutiaji menotong pita menandai pembukaan pamaran dan display produk UMKM.

‘Ngrewangi Umak Dodolan’ Dorong UMKM Berkembang di Masa Pandemi Covid-19 Malang, Bhirawa Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta Malang Gleerr menggelar event 'Ngrewangi Umak Dodolan' (membantu kamu bejualan) yang dilaksanakan di Gedung Kartini, Kota Malang, Sabtu (12/9/) akhir pekan kemarin. Wali Kota Malang H. Sutiaji, membuka langsung kegiatan yang ditujukan untuk merecovery perekonomian Kota Malang di tengah pandemi Covid-19 dengan menggaet para pelaku UMKM. Kolaborasi pentahelix dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional, digelar dalam rangka mengembangkan ekosistem pelayanan pelanggan secara digital yang progresif, responsif dan akuntabel. Ini Kebangkitan pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah Kota Malang pada era baru melalui berbagai kegiatan untuk menggerakkan ekonomi. Tercatat 250 Produk Usaha Mikro dan Industri Kecil Menengah (UM & IKM) Kota Malang turut serta. 150 Penjual terbaik dalam pelayanan pelanggan di malanggleerrr.com, terus konsisten berkarya dan berkiprah memberikan yang terbaik untuk membangun Kota Malang. Memperkuat komitmen dan semangat kemandirian para pelaku UM & IKM untuk terus berinovasi. Dari Kota Malang untuk Indonesia dan Dunia. "Kekuatan ekonomi Indonesia itu justru di sektor mikro, yang tidak banyak terpengaruh oleh ekonomi global, itu yang harus kita kuatkan" ujar Walikota Malang Sutiaji. Menurut Sutiaji, Wilayah Malang raya memainkan peran penting dalam perekonomian Provinsi Jawa Timur. "Penyangga Jawa Timur Malang raya. Peyangga ekonomi ternyata kita memberikan support pertumbuhan ekonomi

Peninjauan produk UMKM oleh Wali Kota Sutiaji, Ketua Dekranasda Ny. Widayati Sutiaji, Kepala BI Malang Azka Subhan Aminurrido dan Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri.

lebih dari 60 persen" ujar Wali Kota yang juga seorang ustadz itu. Usai membuka kegiatan, Walikota Malang, bersama dengan Ketua Dekranasda Ny. Widayati Sutiaji, Pimpinan BI Malang, Azka Subhan Aminurrido dan OJK Malang Sugiarto Kasmuri, meninjau showcase dan display produk. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang yang juga Ketua Dekranasda, Widayati Sutiaji mengatakan, hingga saat ini sudah banyak pelaku UMKM yang ikut bergabung. "Kami lihat tadi sudah banyak yang mendaftar dan langsung kami bikinkan profil," katanya. Nantinya, para pelaku UMKM ini akan dibina dengan penguatan terkait bagaimana cara menjual produkproduk mereka secara online. Selain pembinaan, pihaknya juga memberi wadah berupa ruang pamer dan tempat display. "Jadi kami beri pembinaan dan penguatan. Dan alhamdulillah ada beberapa tadi yang ikut mendisplay di sini," terangnya. Pihaknya, menghimbau apara pelaku UMKM yang belum bergabung dengan Dekranasda, Widayati mengimbau untuk segera bergabung agar usahanya dapat berkembang. "Kami sudah kerjasama dengan komunitas, tugas komunitas inilah nanti yang memberikan edukasi, dalam artian kalau ingin berkembang ya harus bergabung, kalau sudah bergabung di kami, nanti saat memberikan pembi-

naan akan lebih muda. Dan dibuka untuk semuanya, baik IKM atau UKM," imbuhnya. Sedangkan untuk pangsa pasar pelaku UMKM di Kota Malang, ia menyebut akan bekerjasama dengan berbagai pihak. Seperti misalnya di kampus-kampus, terutama saat diberlangsungkan prosesi wisuda. "Malang kan kota pendidikan, jadi misal di UB ada wisuda akan kami ajak kerjasama, karena setiap bulan itu pasti ada wisuda," singkatnya. Selain kampus, para pelaku UMKM yang ikut bergabung di Deskranasda ini bisa mengikuti pameran usaha, ia mencontohkan, yakni ketika Pemkot Malang sedang menerima kunjungan, maka Pemkot Malang berhak membawa pengunjungnya untuk mampir melihat produk-produknya. "Kalau ada kunjungan ke Pemkot Malang, cukup dibawa ke sini, ini adalah perwakilan produk-produk UMKM yang sudah display di sini, jadi nggak usah kemana-mana, dan karena di sini ruangnya tidak terlalu besar, ketika ada kunjungan, yang memproduksi bisa kami ajak kerjasama untuk dia mendatangkan produk-produknya yang bisa dipamerkan di sini. Ketika ada kunjungan seperti itu, kami memberikan pembinaannya," terangnya. "Harapan saya, tidak hanya penjualannya secara online, tetapi harus bisa memamerkan produk-produknya, itu yang langsung, "tukasnya. [adv.humas]

Surabaya, Bhirawa Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji mengikuti sekolah partai untuk para calon kepala daerah (cakada) yang digelar DPP PDI Perjuangan. Sekolah partai digelar mulai 1315 September 2020 secara daring. Eri Cahyadi dan Armuji mengikuti sekolah partai calon kepala daerah dari kediamannya masing-masing. Eri, yang tinggal di kawasan Ketintang Surabaya, memulai hari dengan berolahraga bulu tangkis ringan di depan rumahnya bersama anaknya. Lalu disusul dengan sarapan sate kelapa khas Surabaya. Setelah membersihkan diri, Eri sudah bersiap di depan laptop pada pukul 08.00 WIB. Eri memulai sekolah partai dengan mengikuti pre-test dengan menjawab

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti sekolah calon kepala daerah PDIP yang digelar secara daring.

berbagai pertanyaan terkait Pancasila dan kerja-kerja kerakyatan. "Saya sangat antusias. Saya sangat senang DPP PDI Perjuangan menggelar sekolah partai sebagai panduan untuk menyiapkan kepala daerah yang kompeten, punya kapasitas teknokratik, adaptif terhadap perubahan zaman, dan tetap berjiwa kerakyatan dengan kekukuhan dalam menjalankan

ideologi Pancasila," ujar Eri. Eri memaparkan, dalam sekolah partai, disajikan berbagai best practices kebijakan prorakyat dan tata kelola pemerintahan modern berbasis digital yang bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan dalam pembangunan saat sang calon kepala daerah terpilih dalam Pilkada. Sehingga terjadi saling berbagi inovasi dan pengetahuan yang produktif dan dinamis. [iib]

Bupati Pamekasan Minta ASN Tingkatkan Kerja Bersama dan Solid Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, sungguh musibah Covid 19 terhambat dari beberapa program utama yang kita canangkan. Saya percaya Aparatur Sipil Negara (ASN) masih memiliki etos dan semangat kerja. Terbukti beberapa program tetap berjalan, terlaksana dan tetap dilaksanakan seseuai protokol kesehatan Covid 19. "Namun, perlu kita tingkatkan kerja bersama (jong rejong rembung, bahasa Madura) agar sampai target yang diprogramkan di masing-masing OPD, SKPD maupun Dinas," ungkap Baddrut Tamam dihapan ASN di acara apel virtual di Phandapa Ronggosokowati Pamekasan, dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e, Sekdakab dan Asisten Setwilda Pamekasan. Jika kita semua, tidak kompak (solid) maka dapat dimungkinkan kerja yang luar biasa akan sulit tercapai. "Ayo kita bergandengan tangan dalam kondisi apapun dan situasi apa pun. Dan terus

memompa semangat baru", katanya. Tentu, walau bekerja harus mengikuti protokol Covid 19. "Covid jangan jadi halangan. Atau menjadi tantangan untuk menyusunan kegiatan-kegiatan inovatif dan kreatif untuk mencapai target yang kita prioritaskan," ujar. Bupati Baddrut menyampaikan, Kalau ada OPD belum melaksanakan kerja secara maksimal. Saya maklum kita terganjal lagi kinerja kita. Namun persiapan administrasi dengan baik dan beberapa kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Maka kerja Tahun 2020 ini hasil akhir massalaha (out came) untuk masyarakat kabupaten Pamekasan. Dikatakan, Alhamdulillah bahwa program Wirausaha baru, bea siswa santri dan hafid dan hafidho, insfrastruktur, Pamekasan Call Care, semua sudah terlaksana dengan baik. Namun perlu ada kajian agar bisa dimaksimalkan lagi untuk kita kembangkan di PAK 2020. Tahun 2021, jelas Bupati, murni pengembangan ekonomi di masa Covid 19 menjadi konsentrasi utama Pe-

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Wabup Pamekasan, Raja'e dan Sekda Pamekasan, sampai program kerja di masa Pandemi Covid 19.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wabup Pamekasan, Raja'e sejumlah ASN di acara apel virtual.

merintah. Selain itu, Lima prioritas pada program kampaye Bupati Pamekasan dan Wakil Bupati Pamekasan, yakni bidang pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, ekonomi dan lain. Selain itu, Pemkab Pamekasan memperbaiki tingkat kesejahteraan petani dengan sistem pengurangan biaya produksi. "Saya yakin, kita punya semangat yang sama menjadikan kabupaten ini (Pamekaran, Red) menjadi baik. Saya bapak-ibu memberi keyakinan yang lebi baik," harap Baddrut Tamam, pernah sebagai anggota DPRD Jawa Timur. [din.adv]


OPINI

Senin Pon, 14 September 2020

TAJUK

Ibukota PSBB “Berat” JAKARTA kembali melaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang “diperberat” dibanding masa transisi. Kurva paparan Covid-19 selalu membubung dalam sepekan terakhir. Kasus baru per-hari, lebih dari seribu orang dinyatakan positif, mayoritas OTG orang (tanpa gejala). Namun daerah sekitar, Tangerang Raya (propinsi Banten), serta Bekasi Raya, Depok, dan Bogor Raya (Jawa Barat) tidak turut melakukan PSBB. Dampak PSBB di propinsi DKI Jakarta akan sangat menyusutkan perekonomian. Terutama pergerakan PDB (Produk Domestik Bruto) dari sektor perindustrian, serta perdagangan berskala nasional, dan global. PSBB menjadi roadmap status darurat disesuaikan dengan UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pada pasal 10 ayat (1), dinyatakan “Pemerintah Pusat menetapkan dan mencabut Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.” Pada pasal 10 ayat (2) juga dinyatakan wewenang pemerintah pusat menetapkan karantina wilayah di dalam negeri yang terjangkit. PSBB sebagai upaya karantina dilaksanakan berpedoman pada Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB. Kriteria utama pengajuan status PSBB, tercantum dalam pasal 2 Permenkes. Yakni, jumlah kasus (dan kematian) meningkat secara signifikan dan cepat (menyebar). Disertai kurva epidemiologi. Status PSBB tingkat propinsi menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pengajuan disertai lima persyaratan teknis, yang pasti telah tercatat oleh setiap Pemda. Persyaratan paling penting tercantum dalam pasal 4 ayat (5). Yakni, informasi kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, dan sarana kesehatan. Juga wajib menyertakan program aksi jaring pengaman sosial, aspek keamanan dan ketertiban. Seperti PSBB pertama dilaksanakan secara nasional. Terasa pedih secara psikis, fisik, ekonomi, dan sosial. Seluruh bandara di Indonesia ditutup sementara sampai 1 Juni, sebagai upaya memutus rantai pewabahan virus corona. Seluruh rute penerbangan domesik, dan internasional, tidak melayani penumpang umum. Termasuk pesawat penumpang pribadi (carter). Hal yang sama juga dilakukan pada seluruh terminal angkutan darat (terminal). Juga seluruh stasiun kereta api, dan di pelabuhan (angkutan laut dan penyeberangan). Konon penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Jakarta, dipicu kluster transportasi. Dampak kebijakan ganji–genap, menyebabkan “kerumunan” di dalam mobil angkutan (umum dan pribadi). PSBB yang “diperberat” di Jakarta bakal dilaksanakan 14 September ini. Seluruh perkantoran akan ditutup (bekerja dari rumah). Tiada sekolah dan kampus perguruan tinggi yang buka. Begitu pula tempat ibadah ditutup. Hanya tempat ibadah lokal tingkat area setara RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) zona hijau yang boleh dibuka. PSBB yang “diperberat” akan secara ketat melaksanakan social distancing, dan physical distancing. Seluruh pusat perbelanjaan akan ditutup. Kecuali pasar yang menjual bahan pangan di-izinkan buka terbatas. Warung makan (dan warung kopi) boleh buka, tetapi dilarang melayani dine-in (makan di tempat). Seluruh warung makan hanya melayani pembelian dibungkus, dan pesanan secara online. Tetapi pelaksanaan PSBB harus tetap menjaga alur distribusi, terutama sektor pangan, dan obat-obatan. Serta mempertimbangkan sektor manufaktur (industri pengolahan) yang telah mulai bangkit. Pemerintah (pusat) wajib melindungi kepentingan nasional, dengan mencermati seksama PSBB yang “diperberat” di Jakarta. Beberapa daerah lain juga belum layak mengakhiri masa transisi PSBB, masih perlu dilanjutkan. Maka perlu digali cara karantina yang lebih sempit. Misalnya PSBB ketat tingkat RT dan RW sampai kelurahan. Namun tidak mudah hidup dalam tekanan pembatasan (PSBB), bisa mengubah psikologis setiap orang. Lebih lagi banyak yang kehilangan mata nafkah, menjadi miskin. Pemerintah perlu menyeimbangkan ketahanan kesehatan beriringan dengan ketahanan perekonomian. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Alokasi Pupuk Subsidi Bagi Usaha Tani MEWUJUDKAN ketersediaan stok pangan dan mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19 merupakan pekerjaan yang tidaklah mudah bagi semua negara di dunia. Tanpa, terkecuali negeri kita tercinta Indonesia. Kondisi seperti saat ini bisa dipastikan semua orang, termasuk pemerintah berusaha putar otak untuk urusan ketersediaan pangan. Apalagi, situasi pandemi covid-19 saat ini, tidak bisa dipastikan tentang kapan keberakhirannya. Melihat kenyataan yang demikian, setidaknya semakin menggugah kesadaran kolektif kita akan pentingnya kemandirian pangan suatu negara. wajar adanya jika soal pangan akan terus menjadi permasalahan sekaligus sorotan publik. Berbagai peluang, celah, dan carapun menjadi suatu langkah terobosan guna mengawal ketersediaan pangan. Sehingga, upaya dan langkah pun perlu terus dilakukan oleh pemerintah dalam pemberdayaan petani. Tepatnya, melalui peningkatan produktifitas pertanian. Salah satunya, adalah menghadirkan alokasi pupuk subsidi bagi usaha tani. Mengenai pupuk bersubsidi ini sudah jelas diatur dalam Surat Keputusan Menperindag No. 70/MPP/Kep/2/2003, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Melalui Pasal 1 peraturan tersebut dijelaskan, pupuk bersubsidi pengadaan dan penyalurannya mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah. Sedangkan, secara teknis untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani bisa memanfaatkan penggunaan kartu tani. Tepatnya, melalui sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Melalui kartu tani itulah, petani bisa mengakses pupuk bersubsidi yang diterapkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran. Selebihnya, implementasi kartu tani tersebut sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada petani sesuai dengan UU No 19/2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Kalkulasi Dagang Pilkada Serentak 2020 Hasil riset Pusat Pengembangan Otonomi Daerah Universitas Brawijaya pada Pilkada Kota Malang tahun 2012 mengungkapkan bahwa uang yang dihabiskan untuk pengenalan bakal calon walikota melalui pemasangan iklan, reklame, dan kegiatan keOleh : masyarakatan antara Rp sebagai bukti besarnya Sutawi 119 juta – 4,9 miliar. Seaktivitas perekonomian. lanjutnya, untuk mendaPadahal, kesejahteraan patkan tiket dari partai bukan sekedar masalah kuantitas ketersediaan material, tetapi politik, para kandidat harus mengjuga menyangkut keterjangkauan eluarkan uang miliaran rupiah. Bukan dan kemanfaatannya. Dengan bahasa rahasia lagi, pasaran satu kursi parpol sederhana, kesejahteraan adalah suatu di DPRD berharga antara Rp 500 juta keadaan di mana rakyat bisa memper- - Rp 1 miliar. Jika satu parpol memiliki oleh atau terpenuhi kebutuhan hidupnya, dua atau lima kursi, maka pasangan seperti pangan, pakaian, perumahan, kandidat harus membeli dengan harga pekerjaan, pendidikan, kesehatan, Rp 1 - 5 miliar. Lewat jalur independen peribadahan, angkutan, hiburan, sumber juga tidak murah, karena pernyataan energi, keamanan, dan pelayanan publik, dukungan dan fotocopy puluhan ribu secara mudah dan murah. Jika hal-hal KTP tidak diperoleh secara cuma-cuma. tersebut dijadikan ukuran kesejahteraan, Jika dukungan satu orang dihargai Rp mampukah seorang bupati/walikota 20.000, maka untuk mendapatkan fotocopy 40.000 KTP diperlukan biaya Rp menyejahterakan rakyatnya ? Pilkada bukanlah aktivitas poli- 800 juta. Pada saat kampanye, pasangan tik untuk merebut kekuasaan demi kandidat juga harus menyiapkan angkesejahteraan rakyat semata. Pilkada garan miliaran rupiah untuk pembuatan adalah aktivitas dagang yang bisa dika- ribuan baliho, bendera, baju, kaos, iklan lkulasi keuntungan dan kerugiannya. di media cetak dan elektronik, pangUntuk bisa maju dalam pilkada, calon gung hiburan, dan sebagainya. Pada bupati/walikota harus menyiapkan dana saat pencoblosan, pasangan kandidat puluhan miliar rupiah. Dirjen Politik harus menyiapkan uang untuk ratusan dan Pemerintahan Umum Kemendagri saksi di TPS-TPS minimal Rp 200 ribu Bahtiar mengungkapkan, pasangan per orang. Biaya cukup besar juga harus calon kepala daerah bisa mengeluarkan disediakan jika kandidat merencanakan biaya minimal Rp 25-30 miliar sampai “serangan fajar”. Jika ingin memenangi ratusan miliar untuk pemilihan bupati/ pilkada, para kandidat diperkirakan walikota, sedangkan pemilihan guber- harus menyiapkan dana minimal antara nur bisa sampai triliunan. Dana sebesar Rp 30 miliar. Modal sebesar itu akan itu digunakan antara lain untuk promosi membengkak jika pilkada terpaksa diri, membeli tiket dukungan parpol, diulang. Dengan modal politik sebesar membuat atribut sosialisasi dan kam- itu, maka tidak mengherankan jika bepanye, operasional tim sukses, “serang- berapa calon kepala daerah yang kalah an fajar”, saksi di TPS, pengamanan kemudian mengalami stroke, bangkrut, suara, dan biaya tak terduga lainnya. terjerat hutang, miskin, gila, bahkan Meski dana tidak menjamin kemenan- bunuh diri. Bagi calon yang menang, langkah gan, namun kecukupan modal politik menjadi syarat keharusan (necessary awal yang dilakukan setelah dilantik bukanlah menyusun program pembaconditions) dalam pilkada.

ngunan untuk menyejahterakan rakyat sesuai janji kampanye, melainkan bagaimana mengembalikan modal politik yang telah dikeluarkan, baik modal sendiri maupun pinjaman. Tentu akan rugi jika bupati/walikota mengandalkan gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan resmi lainnya. Sebagai contoh, pada 7 Oktober 2019 slip gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sempat viral di media sosial lantaran besaran gaji bulanan yang diterima hanya Rp 5.961.200. Perinciannya gaji pokok Rp 2,1 juta, tunjangan istri Rp 210.000, tunjangan jabatan Rp 3.780.000, tunjangan beras Rp 217.260, serta tunjangan lain dengan total Rp 6.114.100. Dengan adanya potongan Dana Taspen, pajak dan BPJS, serta potongan zakat Rp 152.900, gaji bersih yang diterimanya Rp 5.961.200. Sebagai tambahan, Bupati Budhi mendapat dana operasional per hari sebesar Rp 1 juta yang dipakai untuk keperluan ke lapangan. Potensi penghasilan terbesar bupati/walikota adalah biaya penunjang operasional Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang ditetapkan berdasarkan klasifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai PP 109/2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Berdasarkan PP 109/2000 tersebut, biaya penunjang operasional kepala daerah besarnya minimal Rp 125 - 600 juta. Dengan perkiraan penghasilan bupati/ walikota pada kisaran Rp 200 - 400 juta sebulan, maka selama lima tahun menjabat kepala daerah hanya terkumpul penghasilan sebesar Rp 12 - 24 miliar, jauh di bawah biaya politik yang telah dikeluarkan. Namun, di negara yang terkenal korup ini terdapat seribu satu cara bagi kepala daerah untuk mengembalikan modal politiknya, sekaligus mempersiapkan modal untuk pilkada periode berikutnya. Terbukti semakin banyak kepala daerah yang diseret ke dalam penjara, baik ketika sedang berkuasa maupun setelah lengser dari jabatannya.

lebih dari separoh orang Covid-19 ini juga adanya tua yang anaknya putus pemutusan hubungan Kersekolah karena alasan ja (PHK) pun meningkat. biaya. Berdasarkan catatan KeStudi-studi terdahulu mentrian Ketenagakerjaan yang dipaparkan diatas mencatat jumlah pekerja nampaknya masih reyang terkena pemutusan levan dengan apa yang hubungan tenaga kerja terjadi saat ini. Dima(PHK) dan dirumahkan na potensi anak putus akibat Virus Corona ( sekolah semakin besar Covid-1) tembus 3,06 juta Oleh : karena adanya Pandemi orang per 27 Mei 2020. Lumiyati Covid-19 terutama saat (cnnindonesia.com). awal-awal diterapkanBerdasarkan data-data nya Pembatasan Sosial tersebut terutama dengan adanya PHK tentunya mengatrol jumlah Berskala Besar (PSBB) diberbagai orang miskin di Indonesia. Sehingga im- daerah terutama DKI Jakrta dan Jawa. basnya mereka harus berhemat karena Akibatnya gelombang PHK menerpa berkurangnya pendapatan. Sehingga bagi para pekerja karena aktifitas ekonomi keluarga yang miskin salah satu jalan yang mengalami pembatasan. Akibatkeluarnya adalah dengan memperker- nya pendapatan masyarakat pun turun jakan anak mereka untuk menambah dan angka kemiskinan pun meningkat pendapatan keluarga. Konsekuensinya sebagaimana data ditas. Bahkan be-

putus sekolah akibat Pandemi Covid19 ini. Sehingga perlindungan terhadap mereka bersifat sistematis dan terstruktur serta berkesinambungan. Mereka harus segera diberikan gratis SPP misalnya bagi yang sekolahnya membayar SPP, khususnya siswa yang sekolah di swasta atau madrasyah. Kemudian diberikan bantuan pulsa internet untuk pembelajaran mereka. Walaupun sudah ada bantuan dari Kemendikbud. Tapi alangkah baiknya juga ada bantuan dari pihak ketiga atau perusahaan besar lewat CSR. Sehingga mereka tidak khawatir pulsanya akan tidak cukup untuk pemnbelajaran karena banyaknya mata pelajaran yang harus mereka ikuti, serta tugas yang diberikan oleh guru. Kemudian berikanlah pemahaman terhadap orang tua siswa yang putus sekolah akan pentingnya pendidikan bagi anak mereka. Hal tersebut bisa dilakukan oleh guru dengan membina komunikasi dengan orang tua. Serta membantu akses bagi orang tua yang kurang mampu agar dapat beasiswa lewat program pemerintah atau pemerintah kota atau Kabupaten. Seperti misalnya di Pemkot Surabaya ada beasiswa untuk anak SMP dari keluarga kurang mampu. Dananya dari CSR perusahaan. Selain itu juga perlunya intervensi pemerintah terhadap orang tua siswa yang tergolong kurang mampu. Misalnya dengan memberikan bantuan kredit usaha serta bantuan karitas.Misalnya Program keluarga harapan (PKH), Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta bantuan sejenis lainnya hendaknya mereka diberikan secara berkesinambungan terhadap orang tua siswa yang kurang mampu. Oleh sebab itu dalam pandemi Covid-19 yang bisa saja memunculkan resesi ekonomi sebagaimana dialami negera lain. Maka ancaman putus sekolah terutama bagi keluarga yang terdapak Covid-19 dan kurang mampu harusnya menjadi prioritas program pemerintah demi masa depan bangsa Indonesia.

Pertarungan merebut jabatan kepala daerah (gubernur, bupati, dan wali kota) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 telah melewati masa pendaftaran pasangan calon pada 4-6 September lalu, yang akan dilanjutkan masa kampanye pada 26 September hingga 5 Desember, dan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang. Terdapat sebanyak 270 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan pilkada serentak dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

D

i Jawa Timur, pilkada serentak akan digelar di 19 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, Kediri, Kota Surabaya, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan. Dalam tiga bulan mendatang Provinsi Jawa Timur akan gegap gempita oleh pesta demokrasi mulai konvoi, rapat akbar, blusukan, debat kandidat, pencoblosan, sampai pesta kemenangan bupati/walikota terpilih. Secara umum tugas bupati/walikota selaku kepada daerah adalah melaksanakan pembangunan di daerah untuk menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan calon walikota mana yang diharapkan mampu menyejahterakan rakyat, ada baiknya masyarakat memahami dahulu makna sejahtera itu sendiri. Kesejahteraan banyak dipahami secara sempit sebagai persoalan ekonomi yang hanya diukur dengan indikator-indikator yang bersifat materialistis. Kesejahteraan sering dibuktikan dengan angka-angka statistik yang bisa direkayasa, seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, atau Indeks Pembangunan Manusia. Kesejahteraan juga ditunjukkan oleh banyaknya mall yang menggeser pasar tradisional, menjamurnya minimart yang melibas usaha rakyat, ruko-ruko dan rumah-rumah mewah yang menggusur sawah, trotoar yang penuh PKL, jalan-jalan yang semakin macet, banjir jalanan karena gorong-gorong mampet, atau gunungan-gunungan sampah,

M

Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

Mengantisipasi Putus Sekolah Akibat Pandemi

asa anak-anak adalah masa paling menyenangkan. Bermain dan bersekolah adalah yang mereka bisa lakukan. Tapi ternyata saat pandemi Covid -19 bisa nasib mereka menjadi tidak seperti yang dibayangkan. Setidak itu yang bisa kita lihat dari adanya ancaman potensi anak putus sekolah. Sebagaimana diungkapkan Jumeri selaku Direktur Jenderal pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud bahwa banyak perserta didik yang bekerja untuk bertahan hidup demi keluarga di masa Krisis Pandemi Covid-19 ini. Lebih lanjut menurut Jumeri, anakanak tersebut ada yang bekerja jadi asisten Rumah Tangga (ART), kenek angkutan, bekerja di sawah, beternak, bekerja di laut. Sehingga mereka terbiasa menerima uang yang sehingga dikhawatirkan mereka tidak mau sekolah lagi. (Jawa Pos, 8/9/20). Apa yang dikhawatirkan Jumeri selaku Dirjen PAUD Dikdasmen itu dalam acara Hari Aksara Internasional secara daring itu patut kita antisipasi agar Tidak terjadi. Karena Berdasarkan data dunia Pandemi Virus Covid-19 telah menyebabkan “darurat pendidikan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” dengan angka 9.7 juta anak di dunia beresiko putus sekolah akibat terkena dampak penutupan sekolah.(nesw.detik.com) Potensi Anak Putus Sekolah Pendidikan dipercayai sebagai wahana untuk memperluas akses dan mobilitas sosial dan masyarakat, baik vertikal maupun horisontal. Pendidikan juga dipercaya merupakan salah satu instrumen untuk memberantas kemiskinan. Tapi dengan adanya Pandemi Covid-19 sepertinya sekarang ini nampaknya pendidikan menjadi barang mahal. Hal itu bisa kita lihat dari kenaikan jumlah penduduk miskin. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 tercatat 26, 42 Juta orang. Meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 1,28 juta pada bulan yang sama. Atau naik sebesar 9, 79 persen. (BPS.go.id). Demikian juga adanya

Untuk mencegah agar tidak terjadi anak putus sekolah, maka yang diperlukan tidak hanya bantuan karitas yang sifatnya sesaat tetapi juga yang berjangka panjang. Kalau memang perlu dibuat payung hukum bagi perlindungan terhadap anak yang terancam putus sekolah akibat Pandemi Covid-19 ini. Sehingga perlindungan terhadap mereka bersifat sistematis dan terstruktur serta berkesinambungan. Mereka harus segera diberikan gratis SPP misalnya bagi yang sekolahnya membayar SPP, khususnya siswa yang sekolah di swasta atau madrasyah. adalah anak mereka terpaksa putus sekolah. Berdasarkan studi terdahulu, apa yang dikawatirkan Jumeri tentang potensi putus sekolah nampaknya bisa menjadi kenyataan. Sebagaimana temuan Supriadi (1994) menyebutkan proses terjadinya anak putus sekolah dimana para siswa itu membolos sekolah dengan alasan membantu orang tua, lalu mereka “keenakan dan terus tidak sekolah lagi. Selanjutnya dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa alasan anak tidak bersekolah (putus sekolah) umumnya karena faktor sosial ekonomi. Data Bank Dunia (1990) juga menunjukan bahwa

lum lagi adanya wacana pemberlakuan PSBB total kembali oleh Pemprov DKI Jakarta yang bisa memicu kembali gelombang PHK semakin menambah ancaman anak putus sekolah di masa Pandemi Covid-19 ini semakin besar. Upaya Pencegahan Untuk mencegah agar tidak terjadi anak putus sekolah, maka yang diperlukan tidak hanya bantuan karitas yang sifatnya sesaat tetapi juga yang berjangka panjang. Kalau memang perlu dibuat payung hukum bagi perlindungan terhadap anak yang terancam

Founder Lembaga PAUD ANNAJA Surabaya

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Gubernur Resmikan RSUD dan Bagikan Masker Halaman 5

Senin Pon, 14 September 2020

Pemkab Blitar, Bhirawa Dalam kunjungannya di Kabupaten Blitar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan RSUD Srengat, Sabtu (12/9) dan sekaligus membagikan masker serta memberikan bantuan sembako di Pasar Kademangan Kabupaten Blitar, Minggu (13/9). Dalam acara peresmian pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat yang berada di Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM, secara simbolis melakukan penandatanganan batu prasasti pada Sabtu sore pukul 16.00 Wib (12/9). Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM mengatakan setelah diresmikannya RSUD Srengat oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pihaknya memastikan mulai Senin (14/9) pelayanan sudah mulai dibuka, yaitu untuk poli dan ICU, dimana untuk pelayanan sendiri sementara dipastikan tidak dipungut biaya atau gratis karena sampai saat ini pembahasan RanPerda tentang Retribusi Jasa Umum belum disahkan dan masih pembahasan akhir. “Selain itu, pelayanan bagi pasien BPJS juga belum bisa, masih dalam kesepakatan kerjasama dengan pihak BPJS. Namun dalam waktu de-

Hartono/Bhirawa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membagikan Masker di Pasar Tradisional Kademangan Kabupaten Blitar didampingi Bupati Blitar, Rijanto sebagai bentuk sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, Minggu (13/9).

kat semua pelayanan segera buka, sehingga bisa memberikan pelayanam yang maksimal kepada masyarakat,” kata Bupati Rijanto.

LINTAS PELAYANAN

Layanan MPP Sudah Dibuka Kembali Sidoarjo, Bhirawa Layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo sekarang sudah dibuka kembali per September 2020. Layanan publik dari Pemkab Sidoarjo yang berada di kawasan lingkar timur Sidoarjo tersebut, sempat dihentikan sementara waktu, karena hall room MPP yang berada di lantai 2, sempat dipakai untuk ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kab Sidoarjo, Ari Suryono Ssos MSi, meski MPP Sidoarjo sudah dibuka kembali, namun layanan masih hanya dari OPD nya saja. ”Dari OPD Pemkab Sidoarjo lainnya dan non OPD Pemkab masih belum. Secara bertahap dulu. Jangan sampai dibuka lagi 100 persen, malah akan menjadi cluster penyebaran Covid-19,” kata Ari Suryono, belum lama ini. Meski pihaknya sudah memulai layanan kembali, namun selang 6 bulan berikutnya akan dilakukan evaluasi. Baik kepada kesehatan karyawannya, juga terhadap kelancaran layanan disana. Meski layanan MPP Sidoarjo sudah dibuka secara bertahap, namun juga diakui peralatan kesehatan yang berada di hall room lantai 2 MPP Sidoarjo itu tidak dibongkar. Dengan pertimbangan barangkali sewaktu-waktu masih dibutuhkan lagi. Pengelolaan MPP Sidoarjo memang menjadi kewenangan pihanya, namun untuk membongkar peralatan kesehatan di hall room lantai 2 itu, harus koordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Sidoarjo. Di tempat itu terdapat 129 bad untuk isolasi PDP. [kus]

Penerima Manfaat KPK Kini Mencapai 356.372 Orang Pemprov, Bhirawa Di masa pendemi Covid-19 ini, sebanyak 356.372 orang di Jawa Timur kini telah menjadi penerima manfaat Kartu Pra Kerja (KPK), mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 6. Program KPK ini merupakan program pemerintah pusat untuk sosial savetynet, dan pelatihan online. Adanya program KPK selama masa pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat penerima manfaat kartu prakerja. “Sekarang ini, 356.372 orang di Jawa Timur kini telah menjadi penerima manfaat Kartu Pra Kerja (KPK), tetap saja nanti melalui sistem online dan kami dampingi,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo. Dikatakannya, pelatihan berbasis online juga dikritisi banyak orang, namun beberapa yang sudah mengikuti pelatihan bertestimoni yang bagus. “Seperti yang sudah mengikuti pelatihan online, juga sudah bisa berjualan. Misal ada yang jual tahu madu atau tahu susu. Sebenarnya juga sudah bagus,” katanya. Sekedar diketahui, Program KPK juga merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.[rac]

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai meresmikan mengatakan RSUD Srengat yang sudah dilengkapi laboratorium PCR

ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kabupaten Blitar wilayah barat dan sekitarnya. Bahkan pihaknya juga berharap pembahasan Perbup

atau Keputusan Bupati tentang Retribusi Jasa Umum (RJU) segera selsai dan selanjutnya baru rumah sakit bisa menjadi rujukan untuk melay-

ani pasien Covid-19. “Setelah itu, maka akan segera mendapat support berupa ventilator, dengan syarat ada dokter spesialis anestesinya. Bahkan saat ini di Pemprov sendiri ketersediaan ventilator sudah siap, karena didukung Kemenkes bagi rumah sakit rujukan yang masih membutuhkan,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Usai meresmikan RSUD Srengat, Gubernur Khofifah langsung bergeser ke Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan untuk meninjau kegiatan Usaha Kecil Menengan (UKM) yang memproduksi jajanan khas Blitar mulai opak gambir, jenang ketan dan sebagainya. Kemudian agenda pada Minggu pagi (13/9), dengan mendatangi Pasar Tradisional Kademangan Kabupaten Blitar, Gubernur Khofifah bersama Bupati Blitar, Rijanto dan Forkopimda bagikan sembako dan masker kepada pada pedagang dan pembeli dalam rangka sosialisasikan penggunaan masker secara masif. “Sampai saat ini kami tidak akan pernah putus dalam membagikan masker kepada masyarakat. Sebab ini merupakan cara paling efektif mencegah penularan Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker secara benar,” ujarnya yang kemudian rombongan langsung bergeser ke Kabupaten Tulungagung untuk melakukan serangkaian kegiatan.[htn]

Korem Apresiasi Baksos HUT ke-42 FKPPI Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) mengapresiasi kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah yang dilakukan Forum Komunikasi Putra- Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Surabaya,Minggu (13/9). Apresiasi di HUT ke-42 FKPPI ini datang dari Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta. Pada baksos donor darah itu, FKPPI menargetkan seratus kantong darah yang nantinya diserahkan ke pihak PMI guna memenuhi stok darah bagi masyarakat. Sehingga pasokan kantong darah oleh PMI dapat terpenuhi dengan baik. “Saya bangga di hari ulang tahun FKPPI ini diwarnai dengan kegiatan baksos, seperti halnya donor darah,” kata Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta. FKPPI, sambung Handoko, merupakan organisasi besar yang sudah sewajibnya bisa memberikan suatu sumbangsih di tengah masyarakat di tengah pandemi saat ini. Apalagi pandemi Covid-19 membawa dampak bagi semua sektor dan semua

lini. Sehingga untuk stok kantong darah untuk PMI dapat dibantu dengan kegiatan baksos ini. Perwira Menengah TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut jika selama ini keberadaan FKPPI harus bisa memberikan kontribusi nyata. Terutama dimasa pandemi, pihaknya berharap FKPPI turut mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang digaungkan oleh Pemerintah. “Di sinilah FKPPI harus tampil dan bersinergi dengan instansi lain dalam membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Ini bisa dilakukan dengan kontribusi dalam penerapab protokol kesehatan, maupun turu mengkampanyekan gerakan memakai masker dan protokol kesehatan lainnya,” harapnya. Sementara itu, Ketua Cabang FKPPI Surabaya, Anis Busrnoni menuturkan jika sebelumnya, beberapa kegiatan telah digelar oleh organisasinya, termasuk diantaranya ziarah hingga tabur bunga ke makam taman pahlawan. “Acara ini, rutin digelar setiap tahunnya.

Istimewa

Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta mengapresiasi baksos donor darah di HUT ke-42 FKPPI, Minggu (13/8).

Selanjutnya, FKPPI juga menggelar peringatan ini dengan diikuti oleh seluruh jajaran FKPPI di Indonesia. Tapi, kita lakukan secara virtual,” jelasnya. Bahkan, ungkap Anis, dirinya juga sangat mengapresiasi dukungan yang

telah diberikan oleh pihak Korem dalam baksos yang berlangsung saat ini. “Memasuki usia baru ini, saya berharap jika anggota FKPPI bisa menhalankan organisasi sesuai dengan nilai-nilai perjuangan,” pungkasnya.[bed]

Sambut HUT TNI ke-75, Pos Ramil Bangun Rumah Warga Tak Mampu

Danpos Ramil Mojoanyar bersama Camat dan Kades foto bersama usai menyerahkan rumah hasil karya bhakti TNI kepada Na’am.

Mojokerto. Bhirawa Dalam rangka menyambut HUT Ke75 TNI Tahun 2020, tepatnya tanggal 5 Oktober yang akan datang. Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto melaksanakan karya bakti membangun

rumah warga kurang mampu di Dusun/ Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Adalah Pak. Na’am umur 57 tahun yang kali ini sedang beruntung nasibnya. Sebab, lelaki yang hidup sendirian sela-

ma ini dan tinggal di emperan rumah tetangganya untuk rumah tinggalnya, . Akhirnya terpilih menjadi salah seorang yang harus dibangunkan tempat tinggal oleh Pemdes. Pemcam dan Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto. Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo saat dihubungi sabtu 12/9 petang, membenarkan, menjelang peringatan Ke-75 HUT TNI Tahun 2020, Pos Ramil Mojoanyar melaksanakan karya bakti TNI dengan sasaran pembangunan rumah warga kurang mampu di wilayah binaan, yakni rumah Pak Na-am. Warga Dusun/ Desa Gayaman. Karya Bakti TNI pembangunan rumah tinggal layak huni ini, lanjut Danpos, dilakukan Pos Ramil Mojanyar bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Mojoanyar dan Pemerintahan Desa Gayaman, untuk pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh anggota TNI dari Pos Ramil

Mojoanyar bersama warga setempat. Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, khususnya warga yang belum memiliki rumah. Untuk anggaran secara swadaya dari lingkungan dan para donatur. “Pembangunan rumah warga kurang mampu ini di luar program Rutilahu. Ini murni swadaya,” jelas Danpos. Sementara pantauan di lapangan, rumah berukuran 4 X 3,75 m ini, telah dimulai pengerjaan sejak tanggal 2 September dan Minggu (13/9) sudah bisa ditempati pemiliknya, yakni Pak Naam (57). Kepada Bhirawa, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini, mengaku sangat senang kini bisa menempati rumah yang layak. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia yang ada di Posramil Mojoanyar yang telah membangunkan dakan rumah bersama Pak Kades dan Pak Camat. Jelas Naam.[min]

PELAKSANA PUBLIK

Pemkab Malang Tingkatkan Pembangunan Jalan Menuju Wisata Gunung Bromo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan menuju wisata alam Gunung Bromo, yakni akses jalan menuju Gunung Bromo yang berada di pintu gerbang wilayah Kecamatan Pakis, dan rest area di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sehingga dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan menuju wisata Gunung Bromo, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kabupaten setempat, akan lebih meningkatkan promosi. Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Minggu (13/9), kepada wartawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Malang, Pe-

riode Tahun 2020-2025. Sehingga dengan adanya Raperda tersebut, pihaknya akan lebih meningkatkan promosi pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang, termasuk promosi wisata alam Gunung Bromo. “Saat ini Pemkab Malang akan segera men-

ingkatkan pembangunan infrastruktur jalan menuju wisata Gunung Bromo,” tuturnya. Untuk meningkatkan promosi wisata Gunung Bromo, kata dia, tentunya diperlukan keterlibatan sejumlah stakeholder. Karena promosi itu adalah yang utama, yaitu untuk mengenalkan tempat wisata itu sendiri. Sebab, tanpa dilakukan promosi, maka tempat wisata meskipun bagus tidak akan diketahui masyarakat, khususnya masyarakat luar Malang Raya. Sejauh ini, pengembangan infrastruktur juga terus dikebut, seperti halnya pelebaran jalan menuju wisata Gunung Bromo di wilayah Kecamatan Pakis dan Poncokusumo.

“Kami berharap dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan menuju wisata Gunung Bromno, dampaknya tidak hanya pengunjung wisata Gunung Bromo semakin meningkat, tapi juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat,” ujar Made. Secara terpisah, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTBTS) Malang Syarif Hidayat menyampaikan, jika pada dua Minggu terakhir ini, wisatawan yang berwisata di wisata alam Gunung Bromo jumlahnya meningkat hingga mencapai 40 persen. Sedangkan kanaikan jumlah wisatawan tersebut, setelah BBTN-

BTS membuka kembali kuota kedatangan wisatawan yang menuju Gunung Bromo. Menurutunya, penambahan kuota kunjungan wisatawan tersebut diambil setelah pihak BBTNBTS melakukan monitoring dan evaluasi reaktivasi bertahap dengan perwakilan lintas daerah, mulai dari Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. ”Dari hasil monitoring dan evaluasi tersebut disepakati kuota kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sebesar 40 persen. Dan jumlah itu bertambah 20 persen, jika dibandingkan pertama kali dibuka untuk kunjung wisata,” paparnya. Syarif menjelaskan, penambahan jumlah kuota kunjungan wisata ke Gunung Bromo

menjadi 40 persen, karena sebelumnya jumlah kunjungan wisata hanya 739 orang per hari, tapi kini meningkat menjadi 1.265 orang per hari. Rincian dari wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo terbagi beberapa spot, seperti spot Penanjakan sebanyak 250 orang dari sebelumnya 178 orang. Lalu Bukit Kedaluh 129 orang dari sebelumnya 86 orang, Bukit Cinta menjadi 42 orang dari sebelumnya 28 orang, Mentigen sebanyak 150 orang dari sebelumnya 100 orang dan terakhir spot Savana atau Bukit Teletubies menjadi 694 orang dari sebelumnya 347 orang. “Sesuai Standar Opersional Prosecedure (SOP), semua pen-

cahyono/Bhirawa

Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara.

gunjung wisata Gunung Bromo wajib mentaati protokoil kesehatan Covid-19. Seperti pakai masker, desinfektan, social distancing, surat keterangan sehat, booking online dan lainnya,” pungkas Syarif.[cyn]


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 14 S

Tak Butuh Kuota Besar

Fikom UC Buat Model Pembelajaran Berbasis Streaming Radio Surabaya, Bhirawa Terobosan baru dalam pembelajaran dihadirkan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Ciputra (UC). Terlebih di masa pandemi Covid 19 ini, maka mau tidak mau penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) harus dilakukan. Karenanya, Fikom UC mengembangkan streaming radio sebagai media pembelajaran Daring. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (Fikom) UC Surabaya, Prof Burhan Bungin, institusi pendidikan tak cukup bila mengandalkan sistem pendidikan konvensional saja, seperti dalam Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Terlebih, pemanfaatan teknologi komunikasi menjadi perhatian utama di tengah pandemi Covid 19 seperti saat ini. "Teknologi komunikasi memegang peranan penting, agar kualitas pendidikan lebih terjamin. Lebih jauh lagi, dengan pemanfaatan teknologi komunikasi, citra institusi kita juga akan terjaga,'' ujarnya. Dilengkapi piranti broadcast yang canggih, kelas Daring UC Fikom Radio juga diminati mahasiswa. Selain tidak membutuhkan kuota sebesar streaming video, pembelajaran melalui UC Fikom Radio lebih friendly. Pasalnya, streaming radio dapat membangun keintiman yang tidak bisa diperoleh melalui media lainnya. Di

samping itu, radio juga memiliki kesederhanaan fitur yang membuatnya jauh lebih mudah diakses. Sementara itu, Kepala Program Studi FIKOM, Hilda Yunita Wono menambahkan. ada hal yang perlu dipersiapkan dalam mengelola kelas Daring dengan memanfaatkan UC Fikom Radio. Pertama, dosen wajib memberikan jadwal siaran dan materi kuliah terlebih dahulu melalui moodle atau aplikasi pembelajaran lainnya. Ini diperlukan agar mahasiswa dapat memiliki gambaran visual atas pembelajaran yang tidak dapat tersampaikan melalui siaran radio. "Dosen juga melakukan siaran layaknya penyiar radio, dengan membagi materi ke dalam beberapa segmen atau sesi. Dalam segmen ini, dosen menyampaikan materi kepada mahasiswa,'' terang dia. Selanjutnya, pada jeda segmen, dosen dapat memutarkan lagu lagu. Saat lagu diputarkan, mahasiswa dapat menyampaikan pertan-

BANGKU POJOK

Penyerahan kartu perdana 30GB 3 Indonesia secara simbolik.

3 Indonesia Bantu Kartu Perdana 30 GB Pelajar, Pengajar dan 4 Ribu Sekolah Surabaya, Bhirawa 3 Indonesia memberikan kartu perdana dan kuota internet dengan total hingga 30GB bagi pelajar dan pengajar di lebih dari 4 ribu sekolah di kota dan kabupaten yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Program penyediaan akses internet ini diberikan kepada pelajar dan pengajar yang mendaftarkan kartu 3 ke sekolah atau kampus yang berlangsung hingga 11 September 2020. Pelajar dan pengajar bisa memilih sendiri nomor mereka. Penyerahan kartu perdana dan kuota ini juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Menurut Chief Commercial Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto, program ini juga merupakan wujud komitmen 3 Indonesia dalam mendukung tersedianya akses layanan internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Program ini juga dihadirkan untuk mendukung pemerintah terhadap percepatan transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan optimal di tengah pandemi Covid 19. "3 memahami kebutuhan dunia pendidikan Indonesia akan akses internet yang unggul untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), supaya kegiatan pembelajaran berjalan optimal sambil tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes). Kami berharap para pelajar dan pengajar dapat melaksanakan kegiatan PJJ didukung jaringan 4.5G Pro kami yang sudah lebih luas dan kuat hadir di lebih dari 34 ribu desa di Indonesia,'' kata Dolly. [ma]

yaan atau diskusi melalui aplikasi chat melalui Whatsapp atau direct message di Instagram @uc_fikom. Jawaban dari pertanyaan mahasiswa, nantinya dapat dijawab dosen dalam segmen berikutnya. "Terkadang dosen dapat juga mengundang narasumber dari luar kampus, melalui sambungan telepon untuk menambah kekayaan materi bagi mahasiswa,'' jelas Hilda. Setelah kelas Daring berakhir, dosen dapat memberikan kuis atau tugas untuk mengukur apakah mahasiswa memahami materi yang sudah disampaikan. Tugas atau kuis ini sangat berguna agar mahasiswa

berkonsentrasi dengan baik saat kelas Daring berlangsung, juga membantu dosen untuk mengetahui efektivitas kelas. "Pemanfaatan streaming radio ini terbukti efektif dan mendapatkan feedback yang baik dari mahasiswa. Pembelajaran Daring menggunakan teknologi komunikasi dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk digunakan dalam masa pandemi seperti ini. Orang tua mahasiswa juga dapat melihat bukti langsung pembelajaran daring dengan adanya teknologi ini,'' tambah Kaprodi Fikom Universitas Ciputra Surabaya ini. [ina] Wali Kota Surabaya, Tri Rismahari

LIPUTAN

Dikukuhkan sebagai Agen Penggerak Gerakan Pend

KB/TK Mutiara Bangsa Surabay Produksi Streaming Radio Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya.

Pertamina Bantu 300 Buku untuk SDN I Lembung Paseser Bangkalan Bangkalan, Bhirawa Usai direnovasi Pertamina EP asset 4 Field Poleng, kini SDN I Lembung Paseser Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan memiliki sarana Pojok Baca dan Laboratorium Komputer. Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pendidikan Pertamina ini juga memberikan sebanyak 300 buah buku dan audio book untuk penunjang sarana Pojok Baca. Menurut Poleng Field Manager, Rachmad Dwi Laksono, peresmian Renovasi Gedung SDN I Lembung Paseser, Pojok Baca dan Laboratorium Komputer merupakan bagian dari rangkaian HUT Ke 15 PT Pertamina EP yang jatuh pada 13 September 2020. "Ini sebuah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak - anak Desa Lembung Paseser,'' terangnya, Minggu (13/9). Rachmad menambahkan, untuk pembuatan Pojok Baca merupakan bagian dari CSR PT Pertamina EP di bidang pendidikan. ''Kami peduli dengan

pengembangan karakter dan pendidikan anak sebagai generasi penerus bangsa,'' jelasnya. Rachmad berharap, keberadaan Pojok Baca nantinya mampu meningkatkan minat baca siswa SDN I Lembung Paseser yang berada di lingkungan Perusahaan Cerdas Bersama Pertamina. Sehingga mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan umum anak - anak. Sejak 2019 Pertamina EP melaksanakan program Mangrove Sister School. Siswa SDN I Lembung Paseser diberikan nilai - nilai edukasi terhadap materi restorasi mangrove dan pemeliharaan terhadap ekosistem di wilayah pesisir. Sebab Desa Lembung Paseser Memiliki potensi sumber daya alam pesisir yang lengkap. Keragaman hayati ini perlu dijaga. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengapresiasi bantuan yang diberikan Pertamina EP ke SDN I Lembung Paseser. [riq]

Poleng Field Manager, Rachmad Dwi Laksono memotong pita di Dedung SDN I Lembung Paseser Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan yang telah direnovasi.

GALERI

KB/TK Mutiara Bangsa Surabaya mendapat pengukuhan dan penghargaan sebagai Agen Penggerak Gerakan Pendidikan Keluarga Bersama Sekolah Kelompok Bermain (KB) se Indonesia. Prof Dr Ir Netti Herawati MSi selaku Ketua Umum Himpaudi (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia) mengukuhkan Kepala Sekolah KB Mutiara Bangsa, Mamik Sumarmi SPdI. Pengukuhan dan pemberian penghargaan Bu Mamik-sapaan akrab Kepala Sekolah Mutiara Bangsa digelar secara virtual melalui Aplikasi Zoom, pada 31 Agustus lalu di Jakarta, bersama para Kepala Sekolah PAUD sebagai penggerak lainya di seluruh Indonesia disaksikan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut Bu Mamik ketika ditemui di Sekolah KB/TK Mutiara Bangsa yang terletak di Jl Penjaringan Asri I Blok J Nomor 38, Surabaya ini menjelaskan, untuk bisa mendapatkan pengukuhan dan penghargaan sebagai Agen Penggerak Gerakan Keluarga Bersama Sekolah Kelompok Ber-

main se Indonesia ini dirinya harus menulis makalah tentang Kendala sebagai Pengajar Sekolah Kelompok Bermain yang dialaminya selama masa Pandemi Virus Corona atau Covid 19. "Untuk mendapatkan piagam penghargaan dan dikukuhkan sebagai Agen Penggerak Gerakan

Keluarga Bersam ompok Bermain harus ada tanta membuat narasi t jaran pada New N registrasi dengan lisan narasi itu, d tiga bulan yakni B Agustus lalu. Da

Kepala KB Mutiara Bangsa, Mamik Sumarmi didampingi Kepala TK Mutiara Bangsa, Meily Indrasanti (kanan) menunjukkan pengha

Para Guru Harus Disiplin dan Ketua Komite KB/TK Mutiara Bangsa Surabaya, Meily Indrasanti yang dikonfirmasi menegaskan, pihaknya selaku Komite Sekolah selalu mengarahkan kepada para pengajar di KB/TK Mutiara Bangsa untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan pemerintah dalam pengajaran di saat pandemic Covid 19. Hal ini untuk melindungi para guru agar terhindar dari penularan Virus Corona. "Alhamdulillah para ibu guru sangat ketat dan mematuhi Prokes yang telah ditetapkan pemerintah dalam pengajaran di masa Pandemi Covid 19. Bahkan para wali murid yang dihimbau untuk tidak datang di sekolah kalau tidak ada keperluan yang sangat mendesak juga telah dipatuhi. Maka para wali murid datang ke sekolah hanya pada saat mengambil modul pembelajaran saja setiap dua pekan sekali, bahkan saat membayarkan uang

SPP pun cukup melalui transfer di bank,'' tutur Meily yang juga orang tua dari siswa Ardi Maheza Affif Harjanto, siswa TK B. Maka, jelas Meily, pihak sekolah atau para guru bisa memberikan pembelajaran melalui Video Call

kegiatan atau Vid jaran agama untu dangkan un perkembangan p guru bisa meman belajaran secara Aplikasi Zoom, se

Astining Utami mendampingi putrinya Diajeng Pramesti Ram Alisyah Syaq

SISWA

Sebanyak 382 Partisipan Ikuti Stimulasi Gerak Kecerdasan Anak Gerak untuk kecerdasan merupakan hubungan antara gerak dengan kecerdasan. Pada kenyataannya, gerak sangat menentukan atau menjadi salah satu faktor penting terhadap tingkat kecerdasan anak. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti stimulasi yang digelar SDIT Insan Kamil Sidoarjo.

Pernyataan ini muncul dalam parenting yang diusung SD IT Insan Kamil Sidoarjo dengan tema Stimulasi Gerak Untuk Kecerdasan Anak. Parenting yang dihelat secara virtual melalui zoom meeting, pada Sabtu (12/9) lalu diikuti sebanyak 382 partisipan. Salah satu guru SD IT Insan Kamil Sidoarjo, Anie Widiastuti SPd, jumlah peserta yang mengikuti parenting Stimulasi Gerak untuk Kecerdasan

Anak ini luar biasa untuk sebuah acara tatap maya di era pandemi saat ini. Dengn narasumber Togu Pardamean atau yang akrab disapa Bang Togu. Bang Togu pada sesi pertama menjelaskan tentang orang tua cerdas bukan jaminan anak cerdas dan bagaimana membangun rumah kecerdasan keluarga. Sesi kedua mengupas tentang pemilihan aktivitas stimulasi sesuai dengan kebutuhan. "Pemateri menjelaskan dengan bahasa

yang sederhana sehingga acara ini terasa sangat menarik untuk disimak bersama,'' kata Anie. Anie menjelaskan, menjadi orang tua ternyata tidak mudah. Namun, juga tidak sulit bila sebagai orang tua mau belajar bagaimana menjadi sebenar - benarnya orang tua. Dalam paparannya Bang Togu menyampaikan, untuk mendidik anak laki - laki sangat berbeda dengan anak perempuan. Pendidikan orang tua terhadap anak perempuan dengan lebih menekankan pada perasaan atau menyentuh hatinya. Sementara untuk pola pendidikan pada anak laki laki lebih ditekankan pada keteraturan dalam hal logika. Anak yang cerdas tidak hanya secara kognitif saja.

"Dikatakan cerdas apabila anak mampu mengobservasi dan memecahkan masalah sesuai tingkatan usianya. Ada yang menarik untuk dicatat saat Bang Togu memaparkan tentang filosofi anak kita. Anak yang kita didik saat ini bagaikan membangun sebuah rumah kecerdasan. Rumah itu bisa kita desain tata ruang dan interior seperti apa yang kita inginkan. Tentu saja butuh kerja sama untuk mewujudkan rumah kecerdasan sesuai yang diharapkan,'' kata Anie. Di akhir acara, Bang Togu memberikan sebuah quotes. Untuk bisa mengenali anak kita, maka kita harus mengenali diri kita terlebih dahulu. Apakah kita sudah mampu menjadi contoh yang baik bagi anak - anak. [*]


AYAAN

September 2020

& OLAHRAGA

Halaman 7

Wali Kota Resmikan Rusunawa dan Kolam Renang Jambangan Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan Rrusunawa (Rumah Susun Sewa Sederhana) dan Kolam Renang Jambangan yang ada di Jl Jambangan Baru Selatan Surabaya, Sabtu (12/9). Peresmian itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita secara simbolis oleh Wali Kota bersama jajarannya. Acara yang berlangsung sore hari itu juga dihadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hadir pula Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Jambangan, pengurus RT dan RW setempat beserta warga penghuni rusun. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyisipkan pesan - pesan kepada warga rusunawa Jambangan. Diantaranya, menghimbau agar tetap disiplin menjaga Protokol Kesehatan. ''Sementara jangan kumpul - kumpul dulu tidak apa - apa. Nanti kalau tertular malah repot, apalagi kalau sudah tua. Tolong sementara ditahan dulu kumpul kumpulnya supaya ini Covid 19 segera putus,'' kata dia. Menurutnya, pandemi Covid 19

ni memotong pita menandai dibukanya Rusunawa dan Kolam Renang Jambangan.

Abdimas UK Petra Hadirkan Spellbond

didikan Keluarga Bersama Sekolah KB se-Indonesia

ya Raih Penghargaan Himpaudi Alhamdulillah KB/TK Mutiara Bangsa dikukuhkan dan diberi penghargaan itu,'' kata Bu Mamik. Bu Mamik menjelaskan, selama ada pandemic Covid 19 sekitar enam bulan ini hingga para siswa tidak boleh datang ke sekolah dan harus belajar di rumah bersama orang tuanya, me-

TK Mutiara Bangsa, Erlina Novianti (kiri) dan Ketua Komite KKB/ argaan dari Ketua Umum Himpaudi, Prof Dr Ir Netti Herawati MSi.

mang ada tiga kendala yang dihadapi para orang tua saat mendampingi anak - anaknya untuk belajar dan para guru saat belajar Dalam Jaringan (Daring) . Yakni pertama, orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, karena harus bisa membagi waktu untuk bisa memberikan pendampingan yang utuh bagi kedua anaknya. Kedua, orang tua yang bekerja sehingga tidak bisa mendampingi anaknya untuk belajar saat harus belajar secara Daring karena waktunya berbenturan dengan jam bekerja. Dan ketiga, pada saat Daring tiba - tiba jaringan internetnya lemot hingga terputus atau saat bersamaan Jaringan lampu PLN padam. Bu Mamik menegaskan, maka agar pembelajaran terhadap para siswa tidak membosankan, selain melalui Daring, juga telah disiapkan modul pembelajaran yang harus diambil orang tua murid di sekolahan, dengan menggunakan APE (Alat Permainan Education). ''Kalau memberikan pembelajaran kepada siswa seusia PAUD ini jangan sampai membosankan, tetapi harus menyenangkan, agar para siswa tetap bisa konsentrasi dalam belajar,'' tandasnya. [fen]

Mematuhi Prokes Ditetapkan

deo Call Pembelauk lima siswa. Sentuk melihat para siswa pihak ntau dengan pema Daring dengan ehingga tetap ter-

menyebut, karena kini masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga kolam renang itu belum dapat digunakan. "Karena ada Covid 19, sehingga kini belum bisa digunakan, dan saya belum berani buka,'' terangnya. Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menjelaskan, kolam renang ini memiliki luas 24 kali 12 meter dengan kedalaman 1,3 meter. Terdiri dari kolam renang balita dan anak. Bangunannya terdapat dua lantai, masing-masing lantai itu dilengkapi kamar mandi khusus wanita dan pria. Menariknya, kolam renang ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas di masing-masing lantainya. Untuk lantai satu, di toilet wanita terdapat tiga WC (Water Closet), lima shower, dan dua wastafel. Sedangkan di toilet pria, terdapat dua WC (Water Closet), dua urinoir, enam shower dan dua wastafel. Di masing -masing lantainya juga dilengkapi satu toilet khusus difabel. [iib]

Mudahkan Siswa Berbahasa Inggris

KHUSUS

ma Sekolah Keln se Indonesia, angannya yakni tentang PembelaNormal. Dan harus n mengirimkan tudan diberi waktu Bulan Mei hingga an setelah dinilai,

yang terjadi hampir di seluruh dunia masih belum bisa diprediksi akan terjadi sampai kapan. Dampak yang ditimbulkan pun mencakup berbagai sektor bidang dan salah satunya adalah terkait kebutuhan pangan. Makanya ia juga mengimbau warga agar dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk ketahanan pangan. "Karena itu saya mengajak semua, ayo kalau mempunyai kaleng bisa buat ditanam, misal cabai satu. Saya berharap kita menanam apa yang bisa dimakan,'' pesan dia. Pada momen itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan alasan membangun kolam renang. Menurutnya, banyak kejadian anak - anak di Surabaya tenggelam dan kemudian meninggal karena tidak bisa berenang di sungai. Maka diharapkan kolam renang ini dapat menjadi tempat bagi anak - anak Surabaya untuk berlatih renang. ''Kalau di luar negeri itu anak lulus SD (sekolah dasar) harus bisa berenang. Inginnya dulu kolam renang ini supaya buat melatih anak - anak SD agar bisa berenang dan ini gratis,'' katanya. Namun Wali Kota Risma

jalin komunikasi antara siswa dan guru meskipun dalam jaringan. Sementara itu, Astining Utami yakni ibu dari siswi Kelompok Bermain, Diajeng Pramesti Ramadani menjelaskan kesulitan mendampingi putrinya saat pem-

madani (kiri) dan Choridatul Mahmuda mendampingi putrinya qina Azahra.

belajaran secara Daring diantaranya sulit memahami tugas tugas dari sekolah, atau putrinya demam kamera, sehingga saat belajar dan harus direkam. Dan sebelumnya tidak berpengalaman dalam mendampingi pembelajaran secara Daring pada putrinya. Serta kendala tehnik yakni kesulitan dalam Jaringan Internet atau tiba - tiba lampu PLN padam. "Pernah si Jeje (sapaan akrab Diajeng Pramesti Ramadani) saat mendapat tugas untuk bercerita pengalamannya dan apa saja yang dilakukan saat liburan. Awalnya bisa bercerita dengan lancer, tetapi tiba - tiba berhenti pada saat dalam proses rekaman video. Ya mungkin demam kamera sehingga tiba - tiba berhenti bercerita pengalamannya saat liburan yang ditugaskan ibu gurunya dan harus dibuat videonya,'' tandas Astining yang dibenarkan Choridatul Mahmuda, orang tua dari siswi Alisyah Syaqina Azahra. [fen]

Surabaya, Bhirawa Storytelling Podcast for Children atau Spellbound jadi konsep pembelajaran baru dalam Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Kristen (UK) Petra tahun ini. Tak hanya sekedar cerita hiburan pada umumnya, storytelling yang diusung dalam kegiatan ini mampu menghadirkan model pembelajaran yang bermutu dan menghibur bagi anak - anak. Apalagi, podcast berisi cerita - cerita dalam Bahasa Inggris. Selama September 2020, setiap Hari Jumat mahasiswa dan alumni Program English for Creative Industry (ECI) UK Petra akan menghadirkan acara ini. Menurut Dosen ECI sekaligus Ketua Proyek Abdimas, Meilinda, gagasan ini muncul karena melihat kondisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang harus dihadapi anak anak. Bersama dengan rekan dosen, pihaknya ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu para guru SD dalam memberikan pelajaran Bahasa Inggris dengan cara yang menghibur namun mengena. "Nantinya podcast ini bisa bisa diakses publik dan bisa digunakan juga oleh masyarakat yang lebih

luas, termasuk para orang tua yang mencari hiburan yang bermutu untuk anak - anaknya,'' ungkap dia. Lebih lanjut, Tim Abdimas juga telah menghadirkan 10 cerita anak berbahasa Inggris yang merupakan karya sembilan mahasiswa kelas Writing Childrens Literature di ECI. Cerita - cerita ini kemudian diubah menjadi versi story telling oleh para anggota PLT. Pendanaan proyek ini didukung oleh hibah internal Abdimas UK Petra. Tim produksi dan aktornya merupakan 20 mahasiswa yang tergabung di PLT. "Di minggu pertama dan keempat kami akan mengunggah tiga cerita, sedangkan pada minggu kedua dan ketiga akan mengunggah dua cerita. Ditayangkan di Spotify, Youtube, dan Google Podcast,'' tambah Marketing Manger PLT, Jessie Monika Dua tema utama mewarnai podcast ini yaitu proses mengenal diri sendiri dan kemampuan menerima perbedaan. Melalui dua tema ini, cerita-cerita yang tertuang dalam Spellbound diharapkan mampu membantu anak dalam mengembangkan diri dan bertoleransi di dalam kehidupan sosialnya.

Kendati sudah berjalan dua minggu, pembuatan podcast ini juga mengalami cukup banyak tantangan. Salah satunya proses pengerjaan yang harus dilakukan di rumah masing - masing karena adanya pandemi Covid 19. Alhasil, pemberian instruksi kerja melalui pesan teks tau pesan suara. "Tak jarang penerima pesan bisa salah memahami instruksi. Jika sudah salah, maka harus direkam ulang. Ditambah ada yang hanya bisa rekaman di malam hari, supaya

Reychioke Valdeanno Adhitama salah satu siswa SD kelas V yang menikmati cerita podcast berbahasa Inggris Spellbound.

Ciptakan Pendidikan Berkarakter dengan Eksistensi Kepemimpinan Pemuda

Kacabdindik Apresiasi Kiprah Pramuka SMKN 3 Bondowoso Bondowoso, Bhirawa Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Drs Sugiono Eksantoso MM, konsisten dalam kesinambungan Pengurus

Pramuka di seluruh sekolah baik SMA/SMK se-Kabupaten Bondowoso. Dengan melatik Pengurus Pramuka SMKN 3 Bondowoso, pelantikan digelar di auditorium setempat Jumat (11/9).

sawawi/bhirawa

Kacabdindik Wilayah Bondowoso Drs Sugiono Eksantoso MM bersama Kasek SMKN 3 Bondowoso Drs Fathurrahman MMPd dan jajaran Pengurus Pramuka usai dilantik Jumat (11/9).

Menurut Sugiono, dirinya selaku Kamabisaka memimpin acara pengukuhan Pengurus Pramuka dengan lancar dan khidmat. Pramuka merupakan tonggak perjuangan bangsa, serta merupakan organisasi kepemudaan yang dapat membentuk jiwa kepemimpinan bagi pemuda Indonesia. "Dengan pelantikan ini, saya berkomitmen agar Pramuka semakin eksis dalam mendorong terciptanya kepemimpinan pemuda, termasuk di lingkungan SMKN 3 Bondowoso,'' papar mantan pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu. Sementara itu, Kepala SMKN 3 Bondowoso Drs Fathurrahman MMPd menambahkan, Pramuka merupakan representasi dari Praja Muda Karana yang notabene sebagai sebuah organisasi kepemudaan yang erat kaitannya den-

Dinkes Situbondo Beri Layanan Kesehatan Santri di 15 Poskestren Situbondo, Bhirawa Upaya meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kalangan Pondok Pesantren (Ponpes), jajaran Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes-Bermas) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo memberikan pendampingan beberapa Ponpes di Kabupaten Situbondo, akhir pekan lalu. Diantaranya di Pesantren Nurul Amin Desa Sumberejo Kecamatan Besuki dan Ponpes AlMunir Kecamatan Banyuglugur. Menurut Kasi Promkes dan Bermas Dinkes Kabupaten Situbondo, Zainal Arifin, ada sejumlah rangkaian kegiatan pendampingan dalam kegiatan layanan kesehatan di lingkungan santri Ponpes. Diantaranya, rapat pembekalan teknis pendampingan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) di tingkat Kabupaten Situondo dengan melibatkan berbagai unsur dan lintas sektor atau lintas program terkait.

tidak kena noise suara dari luar rumah. Sementara kesibukan tiap tim bervariasi,'' ungkap Jessica Azalea, seorang alumni ECI UK Petra selaku Koordinator Artistik. Beberapa cerita anak yang diusung dalam podcast yakni The Silent Treatment, Clara, Celia and The Big Changes, Gigantic Jill, Gilbert's Journey to The Upper Sea, Karuttas New Friends, The Tampah of Wonders, The Other Joe, Whiny Andys Wishes, What To Do, Jane? dan Yang Mi. [ina]

Zainal menjelaskan, setelah mendapatkan pembekalan para santri di 15 Poskestren di Kabupaten Situbondo mendampatkan pendampingan untuk pelaksanaan SMD (Survey Mawas Diri) di seputaran pesantren. Dan setelah mendapatkan data - data dan informasi kesehatan, selanjutnya pendamp-

ing bersama kader Poskestren melakukan Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP). Tujuannya untuk merumuskan secara bersama-sama tentang program kerja Poskestren yang berbasis data dari hasil SMD tadi. Zainal menegaskan, tahun 2020 ini Kabupaten Situbondo melaksanakan

sawawi/bhirawa

Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kabupaten Situbondo, Zainal Arifin bersama santri Ponpes Al Munir Kecamatan Banyuglugur.

pendampingan di 15 Poskestren yang tersebar di 15 Ponpes mulai wilayah barat, wilayah tengah, serta wilayah timur Situbondo. "Sehingga pengembangan Poskestren dapat terwujud dengan baik ditengah masyarakat Ponpes. Endingnya akan terbentuk Poskestren yang tangguh dan mandiri dalam membudidayakan perilaku hidup yang bersih dan sehat terutama di lingkungan pesantren,'' harap Zainal. Zainal menambahkan, pendampingan Poskestren di 15 Pondok Pesantren ini akan dilaksanakan selama empat bulan mulai Agustus - Nopember mendatang. Pendampingan ini akan dilaksanakan selama 10 bulan mulai Pebruari - Nopember 2020, namun karena ada pandemi Covid-19, kegiatan pendampingan baru bisa dilaksanakan pada Agustus 2020 lalu. ''Akhirnya hanya bisa dilaksanakan selama empat bulan ini (Agustus-Nopember),'' pungkas Zainal Arifin. [awi]

gan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Di dalam kurikulum baru yang memuat tentang pendidikan karakter, Pramuka dinisbahkan mampu membentuk karakter bangsa dan pemuda Indonesia. ''Maka kami mendukung langkah yang dilakukan Kacabdindik Wilayah Bondowoso,'' tegas Fathur, panggilan akrabnya. Masih, kata Fathur, gerakan Pramuka Indonesia merupakan nama organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata pramuka merupakan kepanjangan dari dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. ''Pramuka ini merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,'' jelas Fathur. [awi]

GELANGGANG

KONI Kota Batu Evaluasi Pengelolaan Organisasi Cabor Asal-asalan Kota Batu, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu terus berupaya agar pengelolaan organisasi Cabang Olah Raga (Cabor) tidak dilaksanakan asal - asalan. Maka digelar Workshop Manajemen Organisasi Olah Raga dan Hukum Keolahragaan bertempat di Hotel Kartika Wijaya Kota Batu, Sabtu (12/9). Menurut Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud, Diharapkan target prestasi olah raga yang diraih Kota Batu sesuai dengan peraturan organisasi. Workshop ini diikuti 32 Pengurus Cabor yang berada di bawah binaannya. Dengan workshop ini diharapkan semua Pengurus Cabor bisa memahami tata kelola organisasi yang baik, serta hukum keolahragaan yang benar. "Semoga semua manajemen Cabor bisa mengelola organisasi secara professional. Sehingga jika memahami tata kelola organisasi, organisasi Cabor bisa berjalan dengan baik sekaligus bisa tumbuh secara sehat. Dan dapat meningkatkan prestasi olah raga di Kota Batu,'' ujar Machfud, Sabtu (12/9).. Machfud menegaskan, tak dipungkiri kini masih ada organisasi Cabor yang tertatih - tatih dalam menjalankan program organisasinya. [nas]


JATIM MEMBANGUN PJU Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Madiun Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 8

Kabupaten Madiun, Bhirawa Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Kurnia Aminullah, camat dan Komisi C dan D DPRD Kabupaten Madiun mengikuti focus group discussion via zoom metting membahas pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Madiun . Focus group ini dilaksanakan dengan tim Bappenas, Kementerian, Dirjen terkait, PLN, dan konsultan atas Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk di Sun City Hotel, Sabtu (12/9). Sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati menjelaskan, saat ini Pemkab. Madiun telah memasuki tahapan penyiapan dan perencanaan dengan penyusunan studi kelayakan yang difasilitasi oleh Bappenas untuk bidang konservasi energi penerangan jalan umum pada Dishub. Proses ini perlu mendapat perhatian dari semua stake holders sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kab. Madiun. Wakil Bupati menambahkan, melalui KPBU PJU kiranya dapat memberi stimulus untuk suksesnya Visi Misi Kabupaten Madiun, sehingga PJU muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Madiun. Disamping itu, Wabup yakin PJU ini akan mendukung perkembangan Kota Caruban yang saat ini baru mau berkembang.

“Minimal Kota Caruban menjadi teranglah. Dan kami berterimakasih karena PJU akan menggunakan teknologi terbaru,” ujar Wakil Bupati. Untuk itu, Wabup mohon kesungguhan semua pihak, baik dari dinas maupun tim Bappenas agar tahun depan proyek ini sudah terealisasi. Apalagi, kasus covid – 19 di Kabupaten Madiun paling rendah di Provinsi Jatim sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi tim Bappenas maupun pihak terkait. “Kabupaten Madiun Insya Allah aman, sehingga jangan ragu karena covid - 19 di sini (Kabupaten Madiun) bisa terkendali atas kerjasama semua stake holders. Namun demikian, kita tidak boleh terlena, melainkan harus tetap waspada,” ingat Wabup. Bupati menyampaikan terimakasih atas perhatian Bappenas dan semua pihak yang ikut dalam kegiatan ini. Dalam zoom metting ini, pihak konsultan memaparkan profil proyek KPBU PJU Kabupaten Madiun yang akan menggunakan teknologi terkini. Begitupun PLN dan pihak terkait siap mendukung pembangunan PJU di Kabupaten Madiun.[dar]

KELANA JATIM

Sebanyak 70 Persen Kasus COVID-19 pada Anak Muda Surabaya ,Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut hampir 70 persen kasus COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur terjadi pada anak muda. “Saya berharap sekali, warga harus bisa mencegah hal tersebut dengan mendisiplinkan diri. Unuk itu, saya mohon dengan hormat, terutama pada anak-anak muda karena data yang saya amati, hampir 70 persen dari anak muda serta anak-anak,” kata Wali Kota Risma di Surabaya, Minggu. Menurut dia, banyak anak-anak muda yang terkena COVID19 dan kemudian sembuh. Namun, meski sudah sembuh, kondisi paru-paru mereka ada masalah. Makanya, ia khawatir jangan sampai anak-anak muda Surabaya terkena virus tersebut.[iib]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4865 RCI, Yamaha, th.2018, a/n. Dwi Susanti Ari, Ds. Kaliwungu, Ngunut – T.Agung No. 7331/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6280 RAB, Honda, th.2013, Putih, a/n. Supriono, Ds. Panjerejo, Rejotangan – T.Agung No. 7332/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6925 RAZ, a/n. Evi Ida Rianti, RT 04/ RW 01Ds. Joho, Kalidawir – T.Agung No. 7333/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6051 RAE, a/n. Zaenal Yeni Arifin, RT 2/3 Bendosari, Ngantru – T.Agung No. 7334/IMB/BI-III/2020

SITUBONDO HILANG STNK, P 2083 F a/n Ir Achmad Fauzan MM d/a Jl Mawar No 44 RT 01/ 02 Kel Patokan Situbondo. No. 7335/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, P 60332 FT a/n Fajar Riskiyono d/a Kp Krajan Tengah rt 03/03 Panji Lor Situbondo. No. 7336/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, P 6592 EY a/n Risti Ainiyatur Rahmaniyah d/a jl Plaosa 01 Rt 04/ 001 Patokan Situbondo. No. 7337/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, P 5510 FW a/n KHORIATUL NISAK d/a Kp Krajan Barat Rt 01/04 Gudang Asembagus No. 7338/IMB/BI-III/2020

TUBAN HILANG STNK, S-2422-FN. An.Bambang Sriyono, Kel Gedongombo, Ling Jarkali RT 002/002, Kec Semanding, Kab Tuban No. 7339/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-6919-FF. An.Joko Lurus Mulyono, Ds Wadung Dsn Krajan RT 003/001, Kec Jenu, Kab Tuban No. 7340/IMB/BI-III/2020

Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim saat sambutan di Konferensi ke V, PWI Pasuruan, yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/9),

Hilmi Husain/Bhirawa

Djoko Kembali Terpilih Jadi Ketua PWI Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Agenda 3 tahunan yakni Konferensi ke V, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/9), berakhir voting. Hasilnya, Djoko Hariyanto, terpilih kembali memimpin PWI Pasuruan. Mulanya, proses konferensi V tersebut berjalan alot karena ada peserta yang keberatan atas Surat Keputusan (SK) perpanjangan dari PWI Jawa Timur, terkait ada 3 nama anggota PWI Pasuruan yakni dua

orang tak aktif dan seorang lagi meninggal dunia. Namun, usai melalui musyawarah mufakat, situasinya bisa mencair. Sedangkan jalannya konferensi diwarnai aksi interupsi dan argumen dari para peserta. Kegiatan yang dipimpin Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim dan Wakil Ketua, Mahmud disepakati voting. Pasalnya, yang bukan anggota PWI dan hanya modal pengurus periode sebelumnya minta ikut memilih, meskipun tak dipilih. Seusai proses berjalan cukup

lama, pimpinan sidang memutuskan seluruh yang hadir meliputi anggota Biasa jumlah 13 orang, anggota Muda ada 5 orang dan tanpa punya kartu PWI, namun dicatut namanya dalam kepengurusan berjumlah 10 orang, sama-sama punya hak untuk memilih sesuai kesepakatan. Hasilnya ada 3 kandidat yang maju yakni Djoko Hariyanto, M Hidayat dan Shohibul Hujjah. Usai dilaksanakan pemilihan secara voting dua kali, dari jumlah 28 pemilih, akhirnya Joko Hariyanto terpilih dengan 15 suara, sementara Sho-

hibbul Hujjah, hanya mendapatkan 13 suara. Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim sangat mengapresiasi Konferensi ke V PWI Pasuruan penuh dinamika. “Meski awalnya alot, tapi berjalan sukses. Ini namanya demokrasi dalam organisasi,” ujar Ainur Rohim. Sementara itu, Djoko Harianto, ketua terpilih, menyatakan ke depan akan terus memperbaiki administrasi keanggotaan hingga struktur pengurus PWI Pasuruan. Terlebih juga akan memperbaiki program kerja PWI. [hil]

PJT I Bersinergi Uji Komprehensif Mikroplastik di Sungai Brantas Malang, Bhirawa Isu mikroplastik yang sempat mencuat, setelah beberapa kelompok mahasiswa meneliti kandungan air di Sungai Brantas. Perum Jasa Tirta (PJT) I sebagai BUMN Pengelola Wilayah Sungai Brantas merasa perlu melakukan pendalaman secara komprehensif. Erwando Rachmadi, ST, MSc, Kepala Divisi Teknologi Informasi PJT I, kepada para wartawan, akhir pekan kemarin mengutarakan, Salah satu pendekatan untuk memahami pengaruh mikroplastik adalah dengan melakukan penelitian dengan metode yang teruji dan memenuhi standar kaidah ilmiah sesuai panduan. Diskusi dan penelitian komprehensif tersebut diinisiasi Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan. Selain mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap kualitas air baku Sungai Brantas,

juga untuk memperoleh kesepahaman terkait metodologi penelitian maupun pengambilan data sampel air. “Persoalan mikroplastik tidak dapat disimpulkan hanya dengan contoh air dari beberapa titik saja, untuk menggambarkan keseluruhan kondisi yang ada. Penelitian mikroplastik juga tidak hanya melihat kandungannya di dalam air secara visual atau memakai kaca pembesar, karena terbatas sifatnya,” jelas Raymond, yang berdiskusi melalui Zoom, dalam perjalanan darat Jakarta-Malang. Mikroplastik adalah semua butiran plastik dengan ukuran <5 mm. Untuk itu, lanjut Raymond, penelitian secara visual perlu mikroskop dengan pembesaran setidaknya 100x, dan terhadap mikroplastik dengan ukuran <200 mikron memerlukan instrumentasi dengan fourier transform infrared (FITR).

Para mahasiswa dan pihak PJT 1 melakukan foto bersama usai diskusi akhir pekan kemarin.

Pada diskusi tersebut, tim PJT I menjelaskan upaya pengelolaan kualitas air oleh Perum Jasa Tirta I, mulai dari teknis pengambilan sampel air, metode

Bupati Salwa Dorong Pengurus NU Untuk Perkuat Keorganisasian Bondowoso, Bhirawa Bupati Drs KH Salwa Arifin yang juga sebagai Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bondowoso mendorong para pengurus NU mulai dari tingkat kecamatan, agar terus memperkuat keorganisasian (jam’iyah) ke-NU-an. “Hal itu perlu, karena selama ini selalu ada gangguan kepada NU, terutama dari paham-paham yang tidak sejalan dengan NU,” papar Bupati Salwa. Hal ini Bupati Salwa Arifin sampaikan saat agenda Turun ke Bawah (Turba) ke MWCNU Maesan, Sabtu (12/ 9) yang juga dihadiri sejumlah pen-

gurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso. Seperti diantaranya, Rais Syuriah PCNU KH Asy’ari Pasha, sejumlah Banom NU tingkat Kabupaten Bondowoso. Dan juga turut dihadiri sejumlah kader NU Kecamatan Maesan, mulai dari Fatayat, Muslimat, bahkan kader yang sudah mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Pada kegiatan tersebut, sekaligus dalam rangka upgrading dan peningkatan kapasitas Pengurus Nahdlatul Ulama, dengan mengangkat tema

“Optimalisasi Khidmat Lil Ummat Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama”. Mustasyar NU Bondowoso itu juga meminta, agar kader NU mampu menepis dan melawan ungakapan yang ditujukan untuk melemahkan NU. Misalnya seperti ungkapan “Tak perlu ber-NU yang penting amalnya ahlus sunnah wal jamaah”. Menurutnya hal itu tidak benar, dan Ia pun menegaskan agar para pengurus mampu meminimalisir hal yang demikian tersebut. Sebab kata dia, paham ahlus sunnah wal jamaah yang tidak diorganisir dengan baik akan mudah dihancurkan.[san]

uji analisis sampel pada laboratorium, hingga cara memonitor kondisi kualitas air sepanjang Brantas secara ofline maupun online melalui sistem informasi kualitas air (SIKUALA). Sementara Ahli Lingkungan PJT,Ir Hermien Indraswari, MT, menyatakan, jika Permasalahan mikroplastik baru saja mengemuka lebih kurang dua tahun terakhir ini. Tak hanya di Indonesia, namun telah menjadi isu global. Hingga saat ini, mikroplastik belum ditetapkan sebagai parameter dalam menentukan kriteria mutu air sungai sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Rencananya, penelitian akan dilakukan awal 2021 dengan menggandeng para mahasiswa tim peneliti sebagai mitra serta sejumlah akademisi. Dari hasil penelitian yang akan dilakukan oleh Perum Jasa Tirta I nantinya, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengaruh mikroplastik dalam menentukan status mutu air sungai.[mut]

Menjadikan adu Balap Merpati seperti Kerapan Sapi Sidoarjo, Bhirawa Kebiasaan para penggemar adu balap burung merpati di desa Sawohan, Buduran, bisa menjadi wahana wisata yang unik menarik bila dikemas dengan baik. Trek balap merpati di Sawohan ini paling baik. Masyarakat setempat mengembangkan hobi adu balap merpati. Namun komunitas yang susah berdiri 20 tahun tidak pernah mendapat sentuhan dari Pemkab Sidoarjo. Cawabup Taufiqulbar mengatakan, manfaatnya banyak bagi Pemkab bila turun membantu. Bisa mengarahkan, mencegah ekses negatifnya dan menjadikan Sidoarjo sebagai destinasi wisata lengkap di Jatim. Setiap tahun dilakukan lomba merpati balap oleh komunitas ini di trak balap Sawohan

Buduran. Komunitas Merpati Balap Sprint Sidoarjo ( KMBSS ) ( PENGLOK SIDOARJO) memiliki 23.011 anggota. Tergerak terhadap keberadaan komunitas ini, Cawabup Sidoarjo Taufiqulbar menyapa dan melihat langsung para pembalap merpati sprint di trak Sawohan, Sabtu (12/9) sore. Puluhan pembalap merpati sprint yang datang dari wilayah Sidoarjo sedang melatih burung merpati untuk balapan. “Ini yang datang baru seberapa pak, karena sebagian besar sedang mengikuti lomba bal-

ristika/bhirawa

Penertiban PKL di Jalan AR Saleh Nganjuk yang selama ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan mengakibatkan kemacetan.

ap merpati di Madura,” ujar Beny, kordinator lapangan. Trek balap Sawohan pernah digunakan sebagai trek lomba nasional tahun 2019. Meski

sebelum di tahun 2000, tepatnya tahun 1997 trek balap ini sempat dipakai untuk lomba nasional bertajuk “Dan Denpom Cup”, hanya saja saat itu

belum terbentuk PPMBSI, yang ada paguyupan penggemar merpati balap tanah air. Perkembangan waktu cukup lama dan diinginkan oleh mania

Sidoarjo khususnya Sawohan karena Trek balap los dan lebar, serta arah angin kencang ini menjadikan mania yang hadir puas dengan kualitas trek balap. “Kualitas trek balap Sawohan memenuhi syarat,” katanya. Kendati sudah hadir lama di Sidoarjo, menurut Beny, komunitas merpati balap ini belum masuk dalam keanggotaan Koni Sidoarjo. “Jadi kami selama ini menggelar lomba dengan swadaya anggota,” tambahnya. Cawabup Taufigulbar yang berpasangan dengan Cabup Bambang Haryo Sukartono (BHS) mengaku sangat apresiasi dengan komunitas merpati balap apalagi yang penggemarnya puluhan ribu. ”Ini akan menjadi magnet untuk tambahan wisata Sidoarjo, kalau sering digelar lomba

merpati balap di Sidoarjo akan mengundang komunitas dari luar daerah masuk Sidoarjo dan ini harus dimanfaatkan untuk menggenjot sebagai wisata baru Sidoarjo,” katanya. Karena jika lomba merpati balap digelar, ekonomi warga disini akan menggeliat karena pasti banyak muncul pedagang makanan atau minuman di area lomba. tidak menutup kemungkinan rumah warga akan jadi sarana penginapan bagi mania merpati balap yang hadir, sebab mereka mengikuti lomba hingga tiga hari, jadi butuh penginapan. ”Saya akan mengembangkan lomba merpati balap ini menjadi ajang wisata yang menarik seperti lomba karapan sapi di Madura,” ujar Cawabup Taufiqulbar. [hds]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 9

Kasus Melonjak Kembali Menjadi Zona Merah Probolinggo, Bhirawa Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, membuat kabupaten setempat kembali masuk dalam zona merah persebaran Covid-19. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pun mengevaluasi lagi kebijakan yang saat ini diberlakukan. Koordinator Penegakan Keamanan dan Hukum Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, minggu (13/9) menegaskan, objek evaluasi yaitu kebijakan dalam melakukan aktivitas selama pandemi yang saat ini dilonggarkan. “Beberapa waktu lalu, aturan beraktivitas selama pandemi dilonggarkan karena memang kondisi memungkinkan. Tidak ada lonjakan, bahkan tren kasus positif menurun. Namun, beberapa pekan belakangan kasus positif naik, sehingga perlu dilakukan evaluasi,” tuturnya. Menurutnya, dalam waktu

dekat akan digelar rapat koordinasi untuk membahas evaluasi tersebut. Poin utama pembahasan yaitu kebijakan yang diambil setelah Kabupaten Probolinggo kembali masuk zona merah. Juga akan dilakukan evaluasi penegakan protokol kesehatan yang mulai pekan lalu dilaksanakan di semua pasar tradisional di kabupaten. Pemantapan pembentukan Patriot Sehat juga akan dibahas. Sedianya, Patriot Sehat ini akan diterjunkan di tiap pasar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Telah dilakukan penegakan di pasar sejak pekan lalu. Kami evaluasi bagaimana hasilnya dan tindak lanjutnya. Yang jelas, selama ada lonjakan kasus positif, upaya penegakan masih akan terus dilakukan,” terangnya. Selain di pasar, mulai pekan depan penegakan protokol kesehatan juga akan dilakukan di luar pasar. Meliputi jalan utama, tempat publik, dan tempat lain yang menjadi titik kumpul masyarakat. “Harapan kami tentu agar masyarakat sadar dan patuh. Kalau Cuma takut saat ada petugas, tentu penegakan tidak akan berjalan efektif. Jika masyarakat sadar, maka lonjakan kasus bisa ditekan serendah mungkin,” ujar Ugas. Sementara itu, jumlah pasien positif di Kabupaten Probolinggo bertambah lagi. Sabtu (12/9) malam, jumlah pasien positif menjadi 31 ka-

sus. Dengan demikian, saat ini total ada 629 kasus positif. Tambahan 31 kasus positif ini berada di beberapa wilayah. Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan ditemukan pasien positif terbanyak. Di Kraksaan, tambahan pasien positif ada 10 kasus. Sementara di Pajarakan ada 4 kasus. Lalu, tertinggi ketiga berada di Kecamatan Dringu, Paiton, dan Kotaanyar, masing-masing 3 kasus. “Dua kasus terbanyak berasal dari Kraksaan, hingga kini ada 86 kasus. Lalu di Pajarakan ada 35 kasus. Kecamatan Dringu sebanyak 66 kasus, Paiton ada 52 kasus dan Kotaanyar sebanyak 30 kasus,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica. Sedangkan pasien yang sembuh, per Minggu (12/9) bertambah 10 orang. Mereka dari Kecamatan Pakuniran 3 kasus; Dringu, Gading dan Kraksaan mas-

ing-masing 2 kasus; serta Kecamatan Besuk sebanyak 1 kasus. “Ada empat wilayah terdapat kasus Covid-19 sembuh, sehingga tidak hanya ada penambahan pasien terkonfirmasi saja, tetapi angka kesembuhan juga mengalami peningkatan,” ujar Dewi. Operasi penegakan protokol kesehatan di pasar tradisional terus dilakukan di Kabupaten Probolinggo. Lima pengunjung pasar dan satu kios ikan di Pasar Sebaung disegel oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Gending. Camat Gending Deni Kartika Sari menuturkan, penegakan protokol kesehatan yang dilaksanakan pagi itu melibatkan Forkopimka Gending. Penegakan itu merupakan rangkaian kegiatan penegakan yang telah direncanakan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. “Penegakan protokol kesehatan telah

dijadwalkan bergilir di semua pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. Dalam kegiatan itu, lima pengunjung terjaring operasi karena tidak menggunakan masker ke pasar. Mereka pun dijatuhi sejumlah sanksi agar jera. Antara lain, membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi, membersihkan area pasar yang paling kotor, dan menyita KTP mereka untuk sementara. “Pengunjung pasar sudah banyak yang memakai masker, hanya ada beberapa yang tidak pakai. Alasannya lupa. Tapi tetap kami berikan sanksi sosial seperti yang telah diterapkan pada pelanggar pasar lain yang terjaring operasi penegakan,” tuturnya. Tidak hanya itu. Satgas kecamatan juga menyegel sebuah kios ikan. Sebab, pedagangnya mengabaikan anjuran dari satgas. Penyegelan itu sekaligus sebagai tanda kios itu ditutup

sementara. “Ada satu pedagang ikan ditemukan melanggar, padahal sudah ada sosialisasi. Jadi, tindakan tegas diambil dengan menutup kios selama satu minggu,” tandasnya. Menurutnya, upaya yang dilakukan ini bukan untuk menghambat warga berdagang. Namun, mengingatkan pedagang agar patuh. Sebab, pasar merupakan salah satu tempat yang sangat berpotensi menjadi tempat penyebaran virus korona. Selain di areal pasar, satgas juga melakukan operasi di jalan menuju Pasar Sebaung. Dalam kegiatan itu, terjaring 6 pengguna jalan yang tidak menggunakan masker. Hukuman fisik pun diberikan pada mereka untuk memberikan efek jera. “Ada pengguna jalan tak bermasker, mereka kami hukum sit-up. Tindakan seperti ini tidak henti-hentinya dilakukan agar pandemi segera berakhir,” tambah Deni. [wap]

KELANA JATIM

Pandemi, Dua Kegiatan Hari Jadi Dijalankan Protokol Kesehatan Ketat Pasuruan, Bhirawa Pada 18 September nanti, Kabupaten Pasuruan memperingati Hari Jadi ke-1.091. Tentunya, tahun ini merupakan tahun berbeda, karena pandemi Covid-19 membuat Pemkab Pasuruan memperingati ulang tahun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, A Saifuddin menyampaikan tema Hari Jadi ke1.091 Kabupaten Pasuruan adalah mewujudkan keluarga berdaya lawan Covid-19. “Peringatan tahun ini sangat berbeda, karena nuansanya masih pandemi Covid-19. Adapun peringatannya hanya ada dua acara, yakni istighosah akbar dan upacara. Itupun proses pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Saifuddin, Minggu (13/9). Kegiatan istighosah, kata Saifuddin akan dilaksanakan pada malam tanggal 17 September. Gelaran istighosah akan dilakukan secara virtual. Jajaran kecamatan dan 365 desa serta kelurahan yang ada di kabupaten dijadwalkan ikut kegiatan tersebut. “Kegiatan istighosah akan dilakukan secara online. Untuk upacara tanggal 18 September, pelaksanaannya dilaksanakan di pendopo, Kabupaten Pasuruan. Disana nanti pesertanya jangat terbatas, karena saat ini masih pandemi,” kata Saifuddin. [hil] sawawi/bhirawa

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani dan staf saat kampanye prokes dengan membagikan 500 masker bagi pengguna jalan raya protokol Kota Jumat (11/9).

Kampanyekan Prokes, Satlantas Bagikan Masker Kepada Pengguna Jalan Raya

Hilmi Husain/Bhirawa

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf saat mempimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun lalu di alun-alun Bangil.

Situbondo, Bhirawa Guna untuk mendukung kampanye serentak dengan tagline “Ayo Pakai Masker”, jajaran Satlantas Polres Situbondo membagi-bagikan ratusan masker kepada para pengguna jalan raya dan sejumlah komunitas dan pecinta otomotif di Kota Santri Situbondo Jumat (11/9). Pembagian masker yang disertai dengan pemberian edukasi penggunaan masker disesuaikan dengan protokol kesehatan. Acara sosial ini dipimpin langsung Kasat Lantas AKP

Indah Citra Fitriani di sekitar alunalun Situbondo serta di Jalan Achmad Jafar Situbondo. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKBP Indah Citra Fitriani, kegiatan pembagian ratusan masker dan penyebaran edukasi dilaksanakan dalam rangka untuk memperingati HUT Lantas Bhayangkara ke-65 sekaligus untuk mendukung kampanye serentak penggunaan masker dan disiplin protokol kesehatan dalam pilkada Kabupaten Situbondo. “Hari ini, Satlantas Polres Situbon-

do membagikan 500 masker sekaligus edukasi Inpres Nomor 6/2020. Tujuannya agar masyarakat semakin disiplin dan memahami prokes serta untuk mencegah penyebaran Covid19,” ungkap Indah. Selain membagikan ratusan masker, Kasat Lantas Indah juga menggandeng sejumlah komunitas pecinta otomotif di Kabupaten Situbondo untuk ikut serta mensukseskan program kampanye dengan tagline “Ayo Pakai Masker”. “Sejumlah anggota komunitas

pecinta otomotif yang tersebar di seluruh wilayah Situbondo sangat antusias mengikuti rangkaian ini. Kami berharap kampanye ini berlangsung secara masif hingga sukses ke pelosok desa,” pungkas Indah. Salah satu warga Kabupaten Situbondo, Toro, menimpali, dirinya sebagai warga Kota Santri sangat antusias dan mengapresiasi atas kiprah dan gagasan program kegiatan sosial yang dilaunching Satlantas Polres Situbondo kemarin. [awi]

Tim Operasi Patuh Covid-19 Gelar Razia di Objek Wisata Gowes Bareng LPMK, Wali Kota Jadikan Bersepeda Ajang Koordinasi dan Serap Aspirasi

Tuban, Bhirawa Tim Operasi Patuh Protokol Kesehatan Covid-19 Kabupaten Tuban kembali melakukan razia. Kali ini lokasi razia menyasar objek wisata di wilayah kecamatan, seperti di Pantai Kelapa Kelurahan Panyuran, Palang dan Pantai Cemara desa Sugihwaras, Jenu, Minggu (13/9). Di lokasi wisata Pantai Kelapa Panyuran, tim sosialisasi dan edukasi memberikan penjelasan tentang penerapan prokotol kesehatan, tanpa ada penindakan. Mengingat sebelum masuk ke pantai Kelapa Panyuran, petugas memberikan masker dan mengecek suhu pengunjung. Di lokasi wisata lain, personel Satpol PP bersama Polisi dan TNI justru mengamankan 15 pengunjung Pantai Cemara yang tidak memakai masker. Mereka dikenakan sanksi dan pemeriksaan rapid test di tempat oleh tim medis.

Kepala Satpol PP Tuban, Hery Muharwanto, S.Sos., M.Si., mengatakan operasi patuh protokol kesehatan Covid-19 akan terus dilakukan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban. Operasi intens dilakukan dalam rangka sosialisasi, edukasi, dan penegakan Peraturan Bupati Tuban No. 65 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Tuban. Kasatpol PP yang juga Ketua Pelaksana Bidang Penindakan menjelaskan pemilihan pantai Cemara Jenu sebagai lokasi operasi didasarkan pada laporan warga mengeluhkan banyak pengunjung pantai tersebut yang tidak menggunakan masker. “Agar masyarakat lebih memahami penerapan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Cov-

id-19,” kata Hery Muharwanto. Dari operasi tersebut, pengunjung luar Kabupaten Tuban yang tidak menggunakan masker dikenai sanksi denda di tempat. “Dikenakan sanksi denda sebesar 100 ribu rupiah,” tandasnya. Sedangkan, wisatawan lokal akan dipanggil ke kantor Satpol PP Tuban untuk diberikan pembinaan dan sanksi denda. Ditempat yag sama, Camat Jenu, Moh. Maftuchin Riza, S.STP., menyambut baik dan berterima kasih telah dilakukannya operasi sosialisai, edukasi, dan penertiban tersebut. Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan pendisiplinan terkait penerapan protokol kesehatan di lokasi objek wisata pantai Cemara. “Sanksi denda yang dikenakan ke pelanggar diharapkan memberi efek jera agar tidak mengulanginya lagi,” jelasnya. [hud]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi paling depan, saat gowes atau sepedaan bersama LPMK kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun, Minggu (13/9).

Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) di Kota Madiun setiap minggu atau setiap

saat kesempatan mengadakan gowes atau bersepeda bersama keliling Kota Madiun. Kegiatan ini sudah dimulai beberapa waktu lalu di wilayah Kecama-

tan Kartoharjo. Kali ini, Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman yang menjadi tuan rumahnya. ‘’Saya ingin kegiatan ini terus berkeliling bergantian dari satu kelurahan ke kelurahan yang lain. Kita bisa olahraga bareng sekaligus melihat potensi dan permasalahan yang ada di kelurahan tuan rumah,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi ketika gowes bersama LPMK Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madfiun, Minggu (13/9). Kegiatan gowes memang tak sekedar bersepeda bareng, tetapi juga ajang bertukar pikiran, koordinasi dan serap aspirasi. Apalagi, ketua LPMK di 27 lurah dan camat juga turut di dalamnya. Mereka tentu memahami benar permasalahan di tingkat bawah. Wali kota berharap masukan dan saran dari para pejabat di tingkat kelurahan tersebut. [dar]

TNI - Polri Aksi Jaga Lingkungan Pesisir Lamongan Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan melakukan aksi jaga lingkungan di wilayah pesisir. Aksi itu tidak lain adalah membersihkan sampah di sekitar Pantai Boom Paciran Lamongan dilakukan secara gotong royong oleh ratusan anggota TNI-Polri dan masyarakat Pantura, Minggu (13/9). Mereka melaksanakan gerakan bersama bersih - bersih pantai dari sampah yang berserakan di bibir pantai. ”Aksi bersih-bersih sampah

di area pantai boom ini kita lakukan agar sampah-sampah ini tidak mencemari lingkungan di sekitar pantai,” kata Kasatlantas Polres Lamongan

AKP Danu Anindito Kuncoro Putro usai kegiatan. Sebanyak 150 personel dari unsur TNI Polri dibantu masyarakat sekitar pesisir melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang jalur pantai Boom Paciran. Tidak membutuhkan waktu lama, sampah yang menumpuk di Pantai Boom bersih. Sebelum dibuang, sampah itu dimasukkan dalan ratusan kantong sampah.”Mari kita budaya hi-

dup bersih karena hidup bersih merupakan bagian dari kesehatan kita semua,” katanya. Selain bersih-bersih pantai, acara dilanjutkan dengan bakti sosial membersihkan tempat ibadah di Masjid At-Taqwa Paciran. “Saat bakti sosial ini, kita juga memberikan bantuan peralatan kebersihan kepada Takmir masjid At-Taqwa, “ kata Danu. Kegiatan ini, lanjut Danu, dalam rangkaian HUT Lan-

tas ke - 65 sekaligus sosialisasi Inpres nomor 6 tahun 2020 kepada warga sekitar pantai. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan serta menjaga jarak. “ Ini adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid - 19,” katanya. [Aha/Yit]

Alimun Hakim/Bhirawa

TNI Kodim 0812 Lamongan,Polres Lamongan dan Masyarakat di wilayah pesisir saat aksi jaga lingkungan.


EKONOMI

Senin Pon, 12 September 2020

Halaman 10

Bazar DKP Produk Kelautan Ditunggu UMKM Pemprov, Bhirawa Bazar produk kelautan dan perikanan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur berlangsung dengan lancar, meskipun mengawali kembali sejak kegiatan terhenti karena pandemi covid-19 pada Februari 2020 lalu. Jika dilihat, omzet peserta bazar kali ini diperkirakan mulai dari Rp 500 ribu hingga ada yang mencapai Rp 12 juta. Hal ini tentunya menggerakkan perekonomian UMKM yang turut dalam bazar yang diselenggarakan setiap bulan sekali ini. Rasa bersyukur tersebut dilontarkan salah satu peserta bazar dari Poklaksar Bina Lestari Kabupaten Trenggalek, Suprihatin mengatakan, pihaknya senang sekali ketika bisa bergabung di bazar DKP Jatim ini.

Suasana Bazar DKP Jatim produk kelautan dan perikanan.

Adanya bazar tersebut turut menambah pendapatan yang mereka dapat. “Semoga kegiatan ini bisa tetap berlangsung. Kami sangat senang sekali mengikuti bazar ini. Kami membawa ikan dan cumi asap yang asli dari daerah kami. Syukurlah, banyak yang membeli produk kami,” ujarnya. Hal yang sama dijuga disampaikan tim promosi MINAKU, Erna yang mengaku terus mendukung kegiatan bazar DKP Jatim ini. “Banyak yang menantikan bazar ini, kare-

na begitupula dengan kami yang juga membutuhkan untuk berjualan langsung seperti ini,” katanya. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan DKP Jatim turut menggerakan perekonomian dari UMKM yang sebelumnya memang pendapatan mereka turun drastis. Meskipun ada penjualan online, namun tidak sebanyak jika melakukan penjualan langsung. Sebelumnya, Kepala Seksi Pasar dan Promosi Logistik DKP Jatim, Farida mengatakan, sejak adanya pandemi banyak UMKM yang mengalami kesulitan. Bahkan banyak UMKM yang mengharapkan untuk turut kegiatan bazar yang diselenggarakan DKP Jatim. Sayangnya sejak pandemi, DKP Jatim juga menghentikan kegiatan bazar tersebut. Namun, kini DKP

Jatim kembali membuka bazar produk kelautan dan perikanan untuk kali pertama untuk membantu UMKM agar kembali bangkit. “Memang banyak UMKM yang merasa berat dengan adanya pendemi ini. Mereka kalau berjualan online juga hasilnya masih belum seberapa. Adanya kabar dibukanya bazar ini, mereka sangat senang sekali dan banyak yang mendaftarkan diri. Nantinya bazar banyak diikuti UMKM,” ungkapnya. Dari pengamatan Bhirawa, dalam bazar produk kelautan dan perikanan nantinya, juga menerapkan menerapkan protokol kesehatan bagi pembeli yang masuk ke area bazar produk kelautan dan perikanan. Bahkan penataan meja untuk peserta bazar juga berjarak.[rac]

BURSA EKONOMI

Grab Operasikan Jaringan Cloud Kitchen Terbesar di Indonesia Surabaya, Bhirawa Grab, telahi mengumumkan ekspansi jaringan cloud kitchen ke dua kota baru di Indonesia, dengan membuka tiga GrabKitchen di Malang dan Makassar. Saat ini, Grab mengoperasikan jaringan cloud kitchen terbesar di Indonesia yang terdiri 48 titik dengan cakupan geografis terluas di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang dan Makassar. Regional Head of GrabKitchen, Sai Alluri mengungkapkan pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada tahun 2018, GrabKitchen menawarkan peluang kepada mitra merchant untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah, serta akses langsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat pemanfaatan teknologi. “Konsumen saat lebih ini sering membeli makanan secara online, artinya bisnis F&B harus terus mempercepat digitalisasi dan memperkuat visibilitas mereka secara online. GrabKitchen adalah cara kami memberdayakan usaha lokal berskala kecil dan brand-brand populer di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital dengan investasi awal yang terbatas. Ekspansi GrabKitchen ke dua kota baru ini memberi mitra merchant solusi tambahan untuk menjangkau pelanggan baru dan memberikan kenyamanan dan lebih banyak pilihan makanan berkualitas tinggi untuk para pengguna Grab,” terangnya, Minggu (13/9). Sai menambahkan saat ini, GrabKitchen telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia dimana 60 persen diantaranya adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). GrabKitchen juga bermitra dengan sederet brand favorit masyarakat Indonesia seperti SaladStop!, SourSally, Kopi Kenangan, Martabak Pizza Orins, Boga Group.[riq]

Pandemi Covid-19 Bikin Penerimaan Pajak Turun Jember, Bhirawa Pandemi Covid-19 membuat penerimaan negara dari sektor pajak bakal menurun. Sinyalemen ini disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Moh.Miqdat dalam kuliah umum dengan mengusung tema ‘Tax Audit dan Kampus Merdeka’ yang digelar secara daring, Minggu (13/9) kemarin. Menurut Moh. Miqdat, pada tahun 2021 nanti diperkirakan penerimaan negara dari pajak bakal turun hingga 8,63 persen. Oleh karena itu, Miqdat berharap ada terobosan di bidang kesehatan dalam penemuan vaksin Covid-19 sehingga pandemi ini dapat ditangani dandunia ekonomi bisnis bisa kembali seperti semula. “Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada tahun 2020 mencapai Rp. 2,230 triliun, dari angka itu delapan puluh lima persen merupakan kontribusi dari perpajakan, jadi bisa dihitung berapa potensi kehilangan pemasukan dari sisi pajak,” jelasnya. Sementara itu, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, dalam sambutannya mengatakan kuliah umum kali ini menurutnya sangat unik, bagaimana hubungan Tax Audit dengan program Kampus Merdeka. “Pajak merupakan sumber pembiayaan utama bagi suatu negara termasuk Indonesia, namun permasalahan di Indonesia dari aspek jumlah tarikan pajak meningkat dari tahun ketahun, akan tetapi tiap tahunnnya kurang dari apa yang ditargetkan diawal saat penyusunan anggaran,” katanya.[efi]

Dalam rangka dukung PEN OJK dan Bank Jatim saat meninjau Peternak kambing.

OJK dan Bank Jatim Gelar Business Matching Surabaya, Bhirawa Dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Jatim kembali melakukan Business Matching dan survei lapangan pada sektor perkebunan, pertanian, dan peternakan yang bertujuan untuk melakukan melihat secara langsung dampak pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) di sektor riil sekaligus menggali kegiatan usaha yang dapat menjadi motor pemulihan ekonomi Jawa Timur. Menurut kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi. Sektor perkebunan yang dis-

asar kali ini adalah kopi yang merupakan salah satu komoditas utama di Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Bondowoso dengan luas lahan terbesar di Jawa Timur. Selama pandemi terdapat penurunan penjualan yang disebabkan turunnya permintaan dari restoran, hotel, café dan menurunnya ekspor sehingga mempengaruhi harga biji kopi. Namun demikian saat ini permintaan sudah berangsur membaik. Komoditas Kopi diharapkan dapat menjadi kluster industri kopi karena adanya daya ungkit yang cukup besar dari hulu ke hilir mulai dari Petani Kopi sampai Pengusaha Café.

Sementara itu permintaan dan penjualan untuk beras organik, sayur organik serta domba dan sapi masih cukup tinggi pada masa pandemi karena merupakan kebutuhan dasar dan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan akad kredit oleh petani kopi, petani beras organik, petani hidroganik, serta peternak sapi dan domba dengan total kredit sebesar Rp5,745 Milliar dari Bank Jatim. Selain itu juga dilakukan pendampingan kepada petani kopi dalam pembuatan kemasan dan label serta

Gelar Konsolidasi Tidak Ada Dualisme Dekopin Sidoarjo, Bhirawa Agar pencerahan masyarakat tentang kondisi Dekopin (Dewan Kopersi Indonesia) lebih jelas, bahwa tidak ada dualism, Dr. Sri Untari Bisowarno. M.AP Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2019-2024, dengan tegas menyatakan tidak ada dualisme kepengurusan di tubuh Dekopin. Pasalnya, secara legal melalui Munas di Hotel Mercure Makasar tahun 2019, sesuai dengan Anggaran Dasar yang ada dalam Kep-

pres No. 6/2011, terpilih secara sah adalah Dr. Sri Untari Bisowarno. M.AP. Menurutnya, di Munas Makasar yang digelar pada tanggal 11-14 November 2019 (untuk selanjutnya disebut ‘Munas Makasar’) secara paksa telah mengubah Anggaran Dasar Dekopin yang disahkan Presiden melalui Keppres 6/2011 dan Anggaran Rumah Tangga Dekopin yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Munas Nomor 04/Munas/Dekopin/IX/2011. “Sehingga Perubahan AD/ART Deko-

pin hasil Munas Makasar tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat,” tegas Sri Untari, saat menggelar jumpa pers di wisma Dekopinwil Jawa Timur Jumat (11/9). Masih menurut anggota FPDIP DPRD Jawa Timur ini, berdasarkan ketentuan Pasal 19 AD Dekopin yang disahkan oleh Keppres No.6/2011, bahwa masa jabatan Pimpinan Dekopin adalah lima tahun (ayat 1) dan masa jabatan paling lama dua kali berturut-turut (ayat 3). [ach]

pengelolaan keuangan yang merupakan kelanjutan dari pendampingan serupa di tahun 2019. Selain melibatkan Bank Jatim, kegiatan tersebut juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Bondowoso. Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor riil, pemerintah juga telah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun untuk pemberian subsidi bunga melalui bank Himbara dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) termasuk PT BPD Jawa Timur Tbk di wilayah Provinsi Jawa Timur. Khusus untuk PT BPD Jawa Timur Tbk, Pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp2 triliun dengan penyaluran sebesar Rp4 triliun sampai dengan Desember 2020. Sampai dengan 4 September 2020 Bank Jatim telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp819 miliar kepada 4.869 pelaku usaha dan khusus untuk Bank Jatim Cabang Bondowoso telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp4,32 miliar untuk 31 pelaku usaha. Selain itu pelaksanaan restrukturisasi kredit di Jawa Timur sampai dengan akhir Agustus 2020 kredit yang telah direstrukturisasi di Jawa Timur sebesar Rp105 Triliun dengan jumlah debitur mencapai 2,3 juta orang.[ma]

SELAYANG PANDANG

Konveksi Rato Wirausaha Muda Sumenep Bertahan di Tengah Pandemi Di masa Pandemi Covid-19, hampir semua sektor ekonomi masyarakat mengalami penurunan, bahkan kehancuran. Namun, salah satu unit usaha di bawah naungan Wirausaha Muda Sumenep (WMS), Konveksi Rato ini ikut berperan aktif dalam penguatan ekonomi masyarakat dalam kondisi lemahnya ekonomi rakyat saat ini. Konveksi Rato WMS itu bergerak di bidang usaha produksi pakaian, kaos dan songkok. Tiga jenis usaha itu cukup membantu perekonomian masyarakat, utamanya bagi mereka yang menjadi anggota atau pekerjanya. Tiga unit usaha itu memiliki anggota yang berbeda. Untuk produksi kaos memiliki 9 orang, produksi kaos sebanyak 6 orang dan produksi songkok sebanyak 6 orang. Masing-masing jenis usaha itu memiliki kemampuan produksi yang berbeda, seperti unit usaha kaos bisa memproduksi kaos sebanyak 60 buah setiap hari, unit usaha songkok sebanyak 20 buah dan pakaian sebanyak 10 buah setiap harinya. Pemesan pun sangat beragam, baik dari instansi pemerintah, sekolah dan masyarakat umum. Karena unit usaha ini masih relatif baru, yakni baru berdiri sejak 2018, pengelola masih membutuhkan upaya keras untuk mencari

pelanggan, tapi hasil produksinya relatif bagus dan siap berkompetisi di masyarakat. Manager Konveksi Rato WMS, Muslimatul Layliyah mengatakan, tiga jenis usaha dibawah naungan Konveksi Rato itu cukup membantu perekonomian para pekerja utamanya di tengah Pandemi Covid-19 ini. Jika disektor lain pada lesu, tapi di Konveksi Rato relatif tidak terpengaruh dengan kondisi belakangan ini. Sebanyak 21 pekerja yang tergabung ditiga unit usaha ini relatif dapat menghidupi keluarganya tanpa kendala secara ekonomi. Karena pesanan kaos, songkok maupun pakaian lain terus lancar. “Alhamdulillah, selama masa Pandemi Covid-19 ini tidak terlalu berpengaruh. Pekerja terus aktif bekerja sesuai pesanan,” kata Muslimatul Layliyah. Hasil produksi kaos oblong dipatok harga Rp 54 ribu per buah, songkok ukuran standar dipatok Rp

35 ribu, untuk yang berwarna biru dan merah atau dilengkapi dengan tulisan dipatok harga antara Rp 5060 ribu, beda lagi dengan ukuran tinggi bisa mencapai Rp 100 ribu. Sedangkan harga pakaian disesuaikan dengan modelnya. Kalau hanya seragam sekolah dalam kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. “Kalau soal harga, kami jamin lebih murah dari tempat lain, tapi kualitasnya tetap bersaing. Kami tetap mengedepankan kualitas meski pesanan terus berdatangan,” ucapnya. Para pekerja yang tergabung di Kqonveksi Rato WMS itu mendapatkan upah yang tidak kalah dengan diluar. Bayarannya pun bukan bulanan, melainkan mingguan. Jadi, setiap minggu para pekerja mendapatkan upah. Rata-rata setiap minggunya, pekerja mendapatkan upah sebesar Rp 400 ribu setiap minggunya. Sistem pembayaran pun berbeda dengan di tempat lain yakni dari total penghasilan unit usaha selama seminggu dibagi rata dengan sejumlah para pekerja, tentunya setelah dikurangi biaya produksi. “Pembagian honor dilakukan setiap minggu. Kalau dirata-rata, tiap karyawan bisa mendapatkan upah sebesar Rp 400 ribu perminggu,” paparnya.

Konveksi yang dikelola oleh para muda-mudi itu memiliki peralatan yang relatif lengkap karena mendapatkan bantuan khusus dari pemerintah. Pasalnya, unit usaha ini memang dibentuk oleh pemerintah untuk menampung pemuda kreatif guna meningkatkan ekonomi masyarakat Sumenep. Sebelum ditarik menjadi karyawan, mereka diberi pelatihan terlebih dahulu. Bahkan, jumlah peserta dalam pelatihan itu tidak sedikit yakni ada 3 kelas dalam setiap pelatihan. Setiap kelas ada 30 orang, jadi total selama pelatihan ada 90 orang. Pelatihannya selama 20 hari pada tahap pertama dan akan ada tahap berikutnya bagi.mereka yang aktif. Hanya saja, pasca pelatihan, sebagian mereka mengembangkan usahanya sendiri yang mereka miliki atau membuka unit usaha sendiri di rumahnya. “Sebelumnya kami menggelar pelatihan. Pasca pelatihan, ada yang tertarik bergabung di Konveksi di sini dan sebagian besar mengembangkan usaha sendiri di rumahnya. Semuanya sama-sama berjalan. Ada juga yang tidak sukses, tapi jumlahnya relatif kecil,” ceritanya. Konveksi Rato WMS hingga bisa

Salah satu unit usaha di bawah naungan Wirausaha Muda Sumenep (WMS), Konveksi Rato ini ikut berperan aktif dalam penguatan ekonomi masyarakat dalam kondisi lemahnya ekonomi rakyat saat ini.

tegak berdiri sampai sekarang ini bukan tanpa cobaan. Banyak sekali kendala yang telah dilalui, namun karena dari kegigihan para pengelola, Konveksi ini telah mampu mengubah para karyawan yang sebelumnya pengangguran menjadi insan yang bisa mandiri dalam perekonomian. Kalau alat yabg dimiliki terhitung sudah memadai, karena telah memiliki 7 unit alat mesin songkok, 7 unit

mesin pakaian, dan ada tiga paket mesin kaos. Setiap paket mesin kaos itu ada enam mesin. “Awalnya, saya sendiri yang seperti putus asa. Karena, memang belum ada pemasukan sama sekali sebab memang belum ada pelanggan atau pemesan. Tapi, lambatlaun, cobaan demi cobaan dapat terselesaikan hingga bisa bertahan, bahkan dapat menghidupi keluarga yang sebelumnya pengangguran,” tegasnya.[sul]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 11

Wagub: ‘Boleh Olahraga, Asal Jaga Jarak’

Kukuhkan Tim Pemenangan Mbak Ana-De Anwar

Sambungan hal 1 ingat, harus tetap jalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya. Ia melihat sampai saat ini kerap masih melihat masyarakat bersepeda berkerumun, terutama di sela beristirahat. “Saat istirahat harus tetap menjaga jarak dan memakai masker, karena banyak yang saya lihat ketika selesai bersepeda kemudian nongkrongnongkrong tidak memakai masker dan jaga jarak,” katanya. Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga berpesan agar acara yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim itu menjadi contoh agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat berolahraga. Apalagi, kata Emil Elestianto Dardak, BPSDM yang memiliki widyaiswara yang menjadi komponen penting dalam membangun profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) melalui pendidikan, pelatihan atau pengembangan kualitas sumber daya manusia. Usai melepas peserta gowes, Wagub bersama rombongan sejumlah Kepala OPD ikut bersepeda bersama dari Grahadi menuju Kantor BPSDM. Di tempat sama, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menegaskan kesiapannya membantu sosialisasi agar saat bersepeda dan berolah raga tak berhenti menerapkan protokol kesehatan. “Bersepeda harus tetap jaga jarak, tidak bergerombol dan yang terpenting pakai masker. Lalu, selalu bawa hand sanitizer untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya. Rutenya diawali dari Grajadi di Jalan Gubernur Suryo, lalu ke Jalan Panglima Sudirman - Jalan Kartini - Jalan Diponegoro - Jalan Banyu Urip - Jalan Raya Simo Kalangan - Jalan Raya Tandes Lor hingga berakhir di Kantor BPSDM di Jalan Balongsari Tama. [wwn]

Tuban, Bhirawa Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Hj. Khozanah Hidayati - H.Mohammad Anwar (Mbak Ana - De Anwar) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama partai pendukung diantaranya Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Gelora dan Partai Perindo kemarin Minggu (13/9) secara resmi telah mengukuhkan tim pemenangannya di gedung KSPKP Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pengukuhan ini sekaligus rapat konsolidasi bersama yang dihadiri tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, tokoh perempuan, dan relawan Mbak Ana - De Anwar. “Ada 77 orang tim pemenangan Kabupaten, yag terdiri dari pengurus PKB, NasDem, Hanura, Gelora, tokoh NU, tokoh perempuan dan tokoh relawan Mbak Ana - De Anwar. Komplit semua,” terang Ketua Tim Pemenangan, HM. Miyadi yang juga Sekretaris DPC PKB Tuban. Ketua Tim Pemenangan Mbak Ana - De Anwar yang juga mejabat sebagai ketua DPRD Tuban ini mengaku telah membentuk tim pemenangan di tingkat kecamatan hingga desa. Pasca deklarasi koordinasi di tingkat kecamatan akan dilakukan untuk memenangkan pasang­ an AMAN (Mbak Ana - De Anwar). Salah satu strategi kemenangan tim desa akan merangkak membentuk tim koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di Tuban ada 2.215 TPS, Miyadi mewajibkan minimal di tiap TPS ada 10 relawan. Relawan bertugas mencari 30

l

Masuk New Normal, Angka Pernikahan Meningkat Tajam

Sambungan hal 1 berikutnya sebanyak 1.341 permohonan. “Sehingga angkanya tergolong naik dan kebetulan masa pandemi covid-19 sudah cukup lama sejak bukan Maret lalu meskipun sampai saat ini belum berakhir,” jelasnya. Selain itu dikatakan Subkhan, kenaikan angak pernikahan ini juga dipicu lantaran masyarakat meyakini jika pada bulan Dzulhijjah memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim termasuk melaksanakan akad pernikahan. “Sehingga banyak yang mendaftarkan pernikahannya pada bulan Dzulhijjah yang Hartono/Bhirawa kebetulan pada bulan Subkhan Agustus kemarin,” ujarnya. Tambah Subkhan, hingga kini pelaksanaan akad nikah di Kabupaten Blitar masih berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing wilayah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. “Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya penularan virus corona dan menjaga keselamatan bersama,” imbuhnya. [htn] l

Sanksi untuk Anak Buah l

Sambungan hal 1

Luminor Sidoarjo. Para pimpinan dan pegawai BNNK Sidoarjo juga mendeklarasikan diri untuk tidak melakukan perbuatan korupsi. Mereka siap diberikan sanksi, apabila sampai melanggar dari apa yang diucapkan dalam deklarasi tersebut. Toni yang juga anggota Polri ini, menambahkan lagi, dirinya juga telah minta kepada semua pihak agar berani melaporkan apabila ada anggotanya yang sampai melakukan pemerasan dan menyalahgunaan nama BNNK Sidoarjo untuk kepentingan pribadi. “Akan saya tempeleng dan saya tendang di depan bapak-bapak,” kata Toni dengan tegas dihadapan para pimpinan Forkopimda Kab Sidoarjo, yang ikut hadir menyaksikan dan ikut menanda tangani pakta integritas BNNK Sidoarjo yang mendeklarasikan dan mencanangkan diri untuk menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK) tersebut. Diantaranya ada dari PLH Bupati Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjenpol Bambang Priyambada SH MH, Kepala Kejari Sidoarjo, Ketua PN Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, dan Kalapas Sidoarjo. Juga turut hadir Kepala BPS Sidoarjo. Dikatakan Toni, BNNK Sidoarjo ada sejak tahun 2013 lalu. Baru pada tahun 2020 ini, pimpinan dan anak buah berkomitmen untuk menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi atau WBK. Sejumlah upaya untuk menuju ZI WBK, kata pria yang pernah menjadi Kepala BNNK Kediri itu diwujudkan. Misalnya dalam masalah laporan keuangan, masalah perekrutan pegawai dan informasi kepada publik dan lainnya. Tentang pemberantasan pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba (P4GN ) di wilayah Kab Sidoarjo, dikatakan pria kelahiran Magetan itu, pihaknya tidak bisa bertindak sendiri. Sehingga perlu dukungan dari semua pihak di Kab Sidoarjo. Ia menyebut misalnya di lingkungan dunia pendidikan. Sehingga perlu dukungan dari kalangan sekolah. Karena saat ini para pengedar Narkoba juga mulai menjadikan sekolah sebagai tempat sasaran. “Pengedar mulai menjual yang murah-murah dulu. Seperti sejenis pil koplo. Nanti kalau pemakai sudah kecanduan, lama-lama mereka bisa menjual yang harganya lebih mahal,” kata Toni, yang pernah menjabat sebagai Kabid Rehabilitasi di BNNP Jatim itu. [kus]

Siapkan 10 Relawan Tiap TPS

Para tokoh Masyarakat dan Kiai NU di Kabupaten Tuban saat foto bersama usai pengukuhan Tim Pemenangan Mbak Ana - De Anwar.

suara, sehingga akan muncul 600 ribu suara yang diperoleh. Ditambahkan Khozanah Hidayati, konsolidasi kali ini merupakan yang pertama selama proses Pilkada, setelah ini ia akan meluncur ke desa-desa untuk menutup ketertinggalan selama ini. “Kami optimis hasil survei pasangan AMAN masih unggul. Apalagi banyak partai yang merapat seperti NasDem, Hanura, Gelora, Perindo, Projo, Gerak­

an Pemuda Marhaen (GPM),” sambung perempuan yang menjadi aggota DPRD Provinsi Jatim. Sebagaimana diketahui, beberapa tokoh NU hadir dalam konsolidasi seperti Rais Syuriah PCNU, KH Cholilurohman, H Fathul Huda yang juga Bupati Tuban, KH Mustain Syukur yang juga ketua Tanfidiyah PCNU Tuban, H Ahmad Fauzan, Siti Syarofah yang juga Ketua PC Muslimat NU

Sanksi Tegas Pelanggar Prokes Covid-19 l

Sambungan hal 1

Untuk sanksi administratif perorangan ini mulai teguran lisan, paksaan pemerintah dengan membubarkan kerumunan dan penyitaan KTP, kerja sosial, serta denda administratif sebesar Rp 250 ribu. Adapun denda administratif bagi pelaku usaha diklasifikasikan sesuai besaran usaha. Bagi usaha mikro denda sebesar Rp 500 ribu, usaha kecil Rp 1 juta, usaha menengah Rp 5 juta, dan usaha besar Rp 25 juta. Bagi pelaku usaha yang kembali melakulan pelanggaran akan dikenakan sanksi denda administratif dua kali lipat dari denda pertama. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa disahkannya perda dan pergub tentang disiplin protokol kesehatan adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-

19. Pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait Perda tersebut karena berlaku untuk perseorangan dan korporasi. “Sebelumnya ada proses sosialisasi yang akan kita lakukan baru kemudian ada teguran lisan tertulis ada sanksi administratif yang akan kita koordinasikan dengan bupati wali kota,” jelasnya. Sementara itu kegiatan gowes dimulai dari pendopo Kabupaten Tulungagung, Khofifah bersama jajaran organisasi perangkat daerah Provinsi Jatim di dampingi Bupati Tulungagung, Dandim dan Kapolres menyusuri titik- titik strategis dengan menyinggahi pasar Ngemplak, pasar Kliwon serta sentra UMKM Batik Tulungagung. Di setiap titik khofifah tidak lupa membagi masker sambil berpesan agar disiplin menggunakan masker yang benar. Sebab menggunakan masker saja belum cukup, melainkan menggunakan

masker dengan benar, itulah yang dijadikan benteng terlindungi dari Covid-19. Selain itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa memakai masker adalah salah satu hal sederhana namun memiliki dampak yang besar bagi pemutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat bisa tetap produktif namun aman dan terlindungi dari Covid-19 jika disiplin pakai masker yang benar. Di sisi lain, berdasarkan informasi dari pusat krisis Kemenkes RI, apabila semua pihak baik yang sakit maupun sehat memakai masker, tingkat penularan bisa diturunkan hingga 98,5 persen bahkan jika diikuti jarak yang aman bisa nol persen. “Masker ini memberikan signifikansi terhadap perlindungan diri dan orang lain, masker menjaga kita untuk tetap aman dan produktif,” katanya. [tam]

Penemuan Keramik Kuno di Rejoagung l

Sambungan hal 1

Tahun lalu, dari lokasi penggalian pasir ini juga pernah ditemukan sejumlah umpak, lumpang, hingga ‘watudakon’. Saat itu, benda-benda tersebut diletakkan di salah satu halaman rumah warga setempat. Sastrawan Binhad Nurrohmat berpendapat, temuan struktur bata dari dua lapis budaya yang berbeda di Dusun Mlaten, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, ini sangat penting. Dikatakannya, identifikasi asalusul dan masa sejarah peninggalanpeninggalan masa kuno ini bisa dilacak melalui bentuk-bentuk bata dan strukturnya, fragmen-fragmen tipe keramik Dinasti Song dan Ming serta gerabah yang terserak di sekitar lokasi. “Stratigrafi (sejarah lapisan tanah) di lokasi menggambarkan berbagai peristiwa alam semisal banjir dan terjangan lahar di lokasi situs yang diduga merupakan

perumahan bangsawan dari masa Kediri dan Majapahit ini,” kata Binhad Nurrohmat. Dia melanjutkan, agar warisan sejarah dan peradaban teknologi di masa lalu bisa berguna bagi masa kini dan masa depan, semestinya pihak Pemkab Jombang melakukan studi dan ekskavasi situs ini secara mendalam dan komprehensif. “Peninggalan ini bisa menjadi sebuah kisah dari masa lalu yang bisa menyambungkan dengan rantai budaya pada masa ini dan masa depan,” tambah Binhad Nurrohmat. Lokasi penggalian pasir di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang kemudian terdapat benda-benda kuno ini mirip dengan lokasi penggalian pasir yang juga pernah ditemukan sejumlah benda-benda kuno di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dan Desa Kedaton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang berbatasan langsung. Di Sugih Waras dan Bulurejo

beberapa waktu yang lalu, pernah ditemukan struktur-struktur bata kuno hingga gerabah kuno. Di dua lokasi ini sudah pernah dilakukan penelitian dengan menggunakan beberapa pendekatan keilmuan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim yang bekerja sama dengan beberapa universitas. Terkait temuan arkeologis di Sugihwaras dan Bulurejo ini, Kepala BPCB Jatim, Zakaria Kasimin saat mengunjungi Situs Petirtaan Kuno Sumber Beji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jumat (11/09) menerangkan, pihaknya ke depan masih akan mencoba memprogramkan untuk melakukan ekskavasi di lokasilokasi tersebut. “Tapi yang jelas sekarang ini, dari Disbudpar Provinsi Jatim, itu mendukung kita untuk 2 lokasi, di Sumber Beji ini, dan satunya untuk melanjutkan ekskavasi di Kumitir (Mojokerto),” terang Zakaria Kasimin. [rif]

Kabupaten Tuban. Untuk ketahui, pasangan AMAN (Hj. Khozanah Hidayati - H.Mohammad Anwar) diusung oleh PKB yang memiliki 16 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. Pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, akan bertarung melawan pasangan SetiajitArmaya diusung PDIP, Gendra, PAN, PPP, PBB serta pasangan Lindra-Riyadi diusung Golkar - PKS. [hud]

PSBM Lebih Efektif Tekan Penyebaran Covid-19 l

Sambungan hal 1

punya situasi sosial, kultural, kepadatan penduduk, resiko penularan dan kapasitas kesehatan yang berbeda-beda. Alhamdulillah di Jatim intervensi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) terbukti lebih efektif untuk menekan penyebaran virus Covid19” Ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Blitar, Minggu (13/9). Khofifah menuturkan, PSBM atau juga disebut mikro lockdown atau karantina lokal telah dilakukan di Magetan, termasuk di area Pondok Pesantren Temboro. PSBM dilakukan secara ketat dengan mengunci pintu keluar masuk desa, testing massif dan karantina total selama 14 hari. Efektivitas PSBM terbukti karena sampai hari ini sudah tidak ada penyebaran kasus COVID-19 baru dari area tersebut. Saat ini, lanjut Khofifah, PSBM di Jatim juga telah dilakukan di beberapa zona merah baru akibat adanya kluster baru. Seperti di Lapas Porong dan PP Darussalam Blok Agung Banyuwangi. Pemprov Jatim bersama Pemda, TNI dan Polri melakukan PSBM atau lockdown lokal atau karantina lokal di kawasan tersebut dan membatasi aktivitas mereka untuk keluar ke wilayah pemukiman dan menjamin kecukupan logistik mereka dengan mensuplai makanan tiap hari. Menurutnya, PSBM juga dinilai lebih tepat untuk diterapkan di Jatim mengingat Jatim telah memiliki kampung tangguh sebagai satuan kecil dari masyarakat yang jika dianggap perlu maka siap untuk ditarik rem darurat sewaktu-waktu apabila ditemui peningkatan kasus Covid-19. “Jatim saat ini juga telah memiliki 2.605 Kampung Tangguh. Ini merupakan salah satu social capital yang memungkinkan format PSBM dilakukan secara gotong royong dengan skala terkecil yang lebih efektif dan tertarget,” terang Khofifah “Selama ini Pemprov Jatim bersama Pangdam, Kapolda, Pemda Kabupaten/ Kota, Dandim dan Kapolres juga telah melakukan PSBM melalui satuan kampung tangguh pada lokasi yang mengalami peningkatan kasus Covid-19,” imbuhnya. Penerapan PSBM ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, penelitian dan permodelan dari Nanyang Technological University juga menyatakan bahwa micro lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro ini jauh lebih efektif untuk diterapkan dalam kondisi sosial seperti di Indonesia. Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan agar tiap daerah memperhatikan zonasi dari wilayahnya masing-masing dan mengembangkan resiko zonasi dengan skala kecamatan dan kampung. Sehingga kedepan intervensi dan pembatasan akan berjalan lebih optimal dan terukur. Dalam skala makro, Khofifah mengajurkan untuk mengetatkan penerapan protokol kesehatan melalui perda dan perbup atau perwali guna menekan penyebaran Covid-19 di skala komunitas yang lebih besar.[htn,tam]

Dipimpin Langsung Dua Srikandi Surabaya, Berlangsung hingga Dini Hari l

Sambungan hal 1

terjadi pada anak muda. “Saya berharap sekali, warga harus bisa mencegah hal tersebut dengan mendisiplinkan diri. Karena itu saya mohon dengan hormat, terutama pada anak-anak muda. Karena data yang saya amati, hampir 70 persen dari anak muda serta anak-anak,” ungkap dia. Menurutnya, banyak anak-anak muda yang terkena Covid-19 dan kemudian sembuh. Akan tetapi, meski sudah sembuh, kondisi paru-paru mereka ada masalah. Makanya, ia khawatir jangan sampai anak-anak muda Surabaya terkena virus tersebut. “Banyak anak muda, meski sudah sembuh, tapi saya dengar paru-parunya ada masalah. Ini yang saya khawatir, kalau anak-anak muda kan usianya masih panjang,” tegas dia.

Namun demikian, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu berharap tak hanya kepada anak-anak muda. Tapi seluruh warga dapat disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai tujuannya mencari uang tapi kemudian merugikan diri sendiri bahkan orang lain. “Sebetulnya saya berharap, semuanya bisa sadar, kita kan tidak bisa. Boleh saja mereka mencari uang, tapi jangan sampai merugikan orang lain karena terpapar virus. Kita butuh kesadaran kolektif (bersama),” pesan dia. Dalam kegiatan itu, ratusan orang pun terlihat antre untuk mengikuti rapid test massal. Mereka antre secara bergiliran untuk dilakukan rapid test oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Bahkan, kegiatan yang berlangsung hingga dini hari itu tak hanya diikuti pria. Ratusan perem-

puan yang sedang asyik nongkrong menikmati malam minggu juga harus ikut dalam giat tersebut. Di lokasi yang sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI siap mendukung Pemkot Surabaya dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah kegiatan rapid test massal yang berlangsung di bawah Jembatan Suramadu. “Tentunya ini dilakukan dalam rangka untuk bagaimana mengantisipasi dan menekan angka penyebaran Covid19,” kata AKBP Ganis. Menurut dia, alasan dipilihnya tempat ini karena memang banyak sekali anak-anak muda yang sedang asyik nongkrong di bawah Jembatan Suramadu. Apalagi, mereka kumpulkumpul tanpa saling menjaga jarak.

“Dan ini perlu dilakukan serentak kepada semuanya. Tadi Ibu wali kota tidak hanya di sini saja. Biar semuanya warga Surabaya ini sehat,” terangnya. Bagi pengunjung maupun pedagang yang hasil rapid test reaktif, petugas langsung memberikan treatment lanjutan. Mereka selanjutnya diisolasi ke hotel dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab. AKBP Ganis menyebut, bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlangsung. Dengan harapan, warga Surabaya disiplin terhadap protokol kesehatan dan mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera diputus. “Akan kita lakukan secara terus menerus, agar semua masyarakat Surabaya tetap sehat. Malam ini kita secara gabungan, dari Polres, Pomal (Polisi Militer), Koramil dan Satpol PP. Kurang lebih ada 110 an petugas,” pungkasnya. [*]


UTAMA

Senin Pon, 14 September 2020

Halaman 12

Jaga Kedaulatan NKRI, Koarmada II Gembleng Profesionalisme Prajurit dengan Latopslagab Surabaya, Bhirawa Ribuan prajurit dan puluhan alutsista Koarmada II dikerahkan dalam misi merebut keunggulan laut dan menjaga kedaulatan NKRI. Keberhasilan ini dibuktikan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun 2020 yang digelar Komando Armada II dalam

gladi lapangan di perairan Laut Jawa dan Laut Bali, pada tanggal 9 hingga 13 September 2020. Latopslagab ini menskenariokan pasukan Kogaslagab yang disimbolkan sebagai Gugus Tugas Biru, berhasil menghancurkan musuh yang berupaya merebut kedaulatan NKRI. Yakni dengan

serangkaian serangan dari laut berupa pengintaian kapal selam musuh di Laut Jawa, dan serangan udara saat konvoi di Laut Bali. Dengan kesiapsiagaan alutsista dan profesionalisme yang dimiliki oleh prajurit. Kogaslagab dengan kekuatan 6 KRI yakni KRI Nagapasa, KRI Raden Edi Marta-

dinata, KRI Diponegoro, KRI Pulau Rengat, KRI Kakap, dan KRI Karang Pilang. Serta 3 Pesawat udara yakni 1 CN 235,dan 2 Heli Panther berhasil meredam serangan dan berbalik menghancurkan musuh yang diperankan oleh Gugus Tugas Merah. "Latopslagab 2020 bertujuan un-

tuk meningkatkan profesionalitas para prajurit Koarmada II dalam mengawal dan menjaga kedaulatan NKRI. Serta dihadapkan pada semakin pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi yang berkembang saat ini," kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto, Minggu (13/9).

Pria yang juga selaku Direktur Latihan ini mengungkapkan harapannya akan meningkatnya profesionalitas prajurit melalui latihan operasi laut gabungan. Pihaknya menjelaskan, peserta Latopslagab tidak hanya unsur TNI AL saja, namun juga didukung unsur Koopsau II. [bed]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jawa Timur kembali menggelar bazaar produk perikanan, Jumat (11/9). Sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil Menengah dari berbagai daerah yang bergerak di bidang perikanan antusias mengikuti bazaar tersebut. Bazar ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemic Covid-19.

Bangkitkan Perekonomian UMKM, Dinas Perikanan dan Kelautan Gelar Bazaar Produk Perikanan Pemprov, Bhirawa Terus mendorong kebangkitan ekonomi selama pandemi Covid-19 terurama di sektor UMKM ,Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jawa Timur kembali menggelar bazaar produk perikanan, Jumat (11/9). Sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil Menengah dari berbagai daerah yang bergerak di bidang perikanan antusias mengikuti bazaar tersebut. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan, Ir. Nurwahidah, M.AP, mengatakan sebenarnya bazar ini kegiatan rutin yang dilakukan sepanjang tahun. Kegiatan dilakukan di sejumlah kabupaten /kota bergantian. "Namun karena pandemi Covid-19, sehingga tahun ini cuma 2 kali digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya disela-sela kegiatan. Nurwahidah menambahkan kegiatan ini digelar untuk membangkitkan geliat pelaku UMKM pengolahan ikan yang sempat lesu karena Covid-19. Menu-

rutnya kegiatan ini mandapat antusiasme yang luar biasa. "Selain membantu memasarkan produk, kami ingin membangkitkan ekonomi masyarakat," tuturnya. Dari pantauan Bhirawa berbagai produk perikanan ditawarkan pada bazaar ini. Mulai kerupuk dari bahan ikan, nasi bakar, ikan asap dan berbagai macam olahan lainnya. Selain itu pengunjung juga tampak antusias membeli produk perikanan pada bazaar ini. "Selain kualitas produknya bagusbagus harganya juga terjangkau," ujar Dwi, salah satu pembeli. Sementara itu pedagang ikan segar dari Kota Probolinggo Choirul Arifin mengaku dengan kegiatan bazaar ini. Ia berharap Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim bisa sesering mungkin menggelar kegiatan semacam ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selama empat bulan kemarin perekonomian kami turun drastis. Sehingga kami sangat mendukung jika pemerintah menggelar kegiatan seperti ini," ujar Choirul Arifin. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.