Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Upacara Digelar Berbeda, Penghayatan Jangan Meredup Pemprov, Bhirawa Upacara peringatan HUT ke-75 RI di Gedung Negara Grahadi digelar berbeda dari biasa. Selain jumlah peserta upacara yang terbatas, petugas upacara pun dibatasi. Salah satunya pasukan pengibar bendera yang
www.harianbhirawa.co.id
Selasa Legi, 18 AGUSTUS 2020
hanya beranggotakan tiga Paskibraka. Kendati demikian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap peringatan momentum ini jangan sampai berkurang. Perbedaan upacara tahun ke halaman 11
oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) menyapa Forkopimda usai mempin upacara HUT Ke-75 RI (foto atas) . Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bendera Merah Putih kepada Paskibraka tingkat provinsi yang akan bertugas pada upacara HUT ke-75 RI di Gedung Negara Grahadi.
Mantan Teroris Poso dan Simpatisan ISIS Ikut Upacara Kemerdekaan di Polres Lamongan, Bhirawa Lebih dari 30 orang mantan teroris dan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) dan anggota ISIS, mengikuti upacara peringatan HUT Ke-75 RI. Uniknya upacara peringatan 17 Agustus tahun ini tidak dilaksanakan di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, melainkan diperingatinya di halaman Mapolres Lamongan, Senin (17/8). Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi mengungkapkan, tujuan menggelar upacara 17 Agustus di Polres Lamon-
gan untuk menunjukkan ke masyarakat luas, jika polisi dan mantan kombatan bisa kembali hidup berdampingan dimana dahulunya polisi menjadi musuh terbesar bagi para terorisme. “Ini perwujudan, jika kami ingin menyatuh meninggalkan masa lalu dimana dahulunya kita anggap polisi sebagai lawan sekarang poliisi menjadi kawan,” kata Ali. Mantan teroris sekaligus adik kandung Amrozi, pelaku Bom Bali 1 ini juga menyampaikan banyak terimakasih terhadap institusi polri dan BNPT yang sudah ke halaman 11
MITRA
Pakai Masker Keren M E M A K A I masker pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini selain sangat bagus untuk mencegah penularan Covid-19, juga dianggap perilaku yang keren. Karena memakai masker juga bisa sebagai mode. Anggapan itu disampaikan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifudin, istri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin. Menurut ibu tiga orang anak ini, karena keberadaan masker saat ini, tidak melulu hanya seperti dulu yang itu-itu saja. Namun kini keberadaan masker semakin kreatif. Baik dari sisi warna dan modelnya. Ida Nur Ahmad Syaifudin “Maka saya mengajak semua dulur warga ke halaman 11
Sentil
Surabaya dan Sidoarjo Tak Dapat Izin Uji Coba PTM - Soal keselamatan jangan pernah coba-coba Warga Jatim Senang Terima Sembako Gratis Lumbung Pangan Jatim - Yang gratis memang bikin orang bahagia Puncak Harjakasi ke 202 Dinodai Diskriminasi Bagi Wartawan - Yang ngelarang suruh baca UU Pers
Surabaya dan Sidoarjo Tak Dapat Izin Uji Coba PTM Sebaran Kasus Covid-19 Masih Tinggi Uji Coba Sekolah Dimulai Secara Terbatas Pemprov, Bhirawa Uji coba proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah akan dimulai hari ini, Selasa (18/8). Uji coba akan dilaksanakan secara terbatas dan fleksibel. Khususnya bagi SMA/SMK yang berada di bawah naungan Pemprov Jatim.
Pada hari pertama uji coba tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa direncanakan meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di dua lokasi sekolah, yaitu SMAN 2 Probolinggo dan SMKN 2 Probolinggo. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, daerah yang sudah diperboleh-
kan untuk melakukan uji coba terbatas sekolah tatap muka adalah daerah yang berstatus zona oranye dan kuning. Sedangkan yang masih zona merah belum diperbolehkan menggelar uji coba. Untuk itu, dua daerah seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo dipastikan belum diizinkan melakukan uji coba terbatas sekolah tatap muka.
Begitu juga dengan daerah lain yang masih zona merah. “Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo belum karena masih zona merah,” kata Wahid, Senin (17/8) usai upacara Hari Kemerdekaan RI yang ke 75 di Gedung Negara Grahadi. Lebih lanjut dikatakan Wahid, untuk uji coba terbatas ini sifatnya sangat fleksibel dan dapat berubah jika memang status risiko dampak penularan daerah berubah warna. Sementara untuk daerah yang diperbolehkan menggelar uji coba maksimal hanya di tiga
Tuban, Bhirawa Kwartir Cabang (Kwarc a b ) P r a m u k a Tu b a n menggelar bakti sosial membagikan masker dan penyemprotan disinfektan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
Pramuka ke-59 tahun 2020 yang mengambil tema penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan bela negara. Dalam acara tersebut, ke halaman 11
ke halaman 11
Warga Jatim Senang Terima Sembako Gratis Lumbung Pangan Jatim Pemprov, Bhirawa Semarak Merdeka Pangan Jatim dirasakan begitu meriah oleh warga Jatim. Ini setelah Lumbung Pangan Jatim membagikan sembako gratis untuk masyarakat di sekitar Kota Surabaya. Salah satu penerima ialah Yuyuk, warga Medokan Asri Barat VIII, Kota Surabaya. Warga satu ini mendapatkan paket sembako gratis dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah berbelanja online di Lumbung Pangan Jatim, Senin (17/8). Ia menjadi pelanggan yang beruntung hari ini dari total 75 pembeli beruntung lain yang mendapatkan paket sembako gratis dari gubernur dalam momen peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75. ke halaman 11
HUT ke-59 Pramuka di Tuban Fokus Penanggulangan Covid-19
Rangkaian HUT Pramuka ke-59 tahun 2020, Kwarcab Pramuka Tuban menggelar bakti sosial membagikan masker dan penyemprotan disinfektan.
Tiga Obat Penawar Covid-19 Punya Efektivitas Capai 98 Persen
Salah satu warga dari Surabaya mendapatkan sembako gratis setelah berbelanja secara online di Lumbung Pangan Jatim.
Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) selesaikan uji klinis tahap ketiga obat penawar penanganan Covid-19. Dari lima kombinasi obat penawar yang yang ditemukan, hanya tiga yang disarankan karena mempunyai potensi penyembuhan terbesar. Yakni Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin. Kedua, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline. Ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromyci.
Rektor Uniar, Prof Moh Nasih menuturkan dari hasil uji klinis tiga obat tersebut didapat tingkat efektivitas obat lebih dari 90 persen. “Setelah kami kombinasikan daya penyembuhannya meningkat dengan sangat tajam dan baik. Untuk kombinasi tertentu sampai 98 persen efektivitasnya. Dan yang paling rendah di angka 92 persen. Efektivitas ini berdasar dari sampel yang ke halaman 11
Kado Istimewa untuk Kwarda Jatim di Hari Pramuka ke-59
Anggota Gudep 03.111 dan 03.112 Meraih Juara I Lomba Foto Pramuka APR Pada peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 ini, Kwartir Daerah (Kwarda) Jatim mendapat kado istimewa dari dua anggotanya, yakni Muhammad Abu Thalif, anggota Pramuka Gugus Depan (Gudep) 03.111 dan Della Puspita Anggraini, anggota Pramuka Gugus Depan 03.112. Kedua siswa SMKN 1 Kebonsari, Madiun ini berhasil meraih Juara I (Gold Prize) Lomba Foto Pramuka Asia Pasific Region (APR) ke 19 di Manila, Filipina pada 9 Juli lalu. Sufendhi Dimyati, Kota Surabaya Tema Lomba Foto Kepanduan Asia Pasifik tahun 2020 ini terkait ‘Keberagaman dan Inklusif dalam Kepramukaan’. Foto Della dan Abu—sapaan akrab kedua anggota Pramuka yang mengaku latihan kepramu-
kaan setiap Jumat setelah pulang sekolah ini, berhasil mengalahkan foto-foto anggota Pramuka se-Asia Pasifik lainnya. Sedangkan untuk Juara II (Silver Prize) diraih dua negara bersama yaitu Tiongkok dan Malaysia, dan Juara III (Brown Prize) diraih tiga negara bersama Banglades,
Filipina dan India. Menurut Della dan Abu saat ditemui di salah satu media elektronik di Kota Surabaya bersama Wakil Ketua Kwarda Jatim, Kakak AR Purmadi dan Wakil Ketua Kwarda Jatim yang juga Wakil Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kakak Prof Suyatno, foto dengan konsep melompat dan bergandengan tangan bersama adik-adik tingkatannya ini diambil di Desa Mbacem, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Awalnya ikut lomba foto, setelah ditawari teman satu Gudep yang membaca pengumuman dari Akun ke halaman 11
Della Puspita Anggraini dan Muhammad Abu Thalif menunjukkan karya foto Pramuka yang meraih Juara I Lomba Foto Pramuka Asia Pasifik Region ke-19 di Manila, Filipina.
EKSEKUTIF Pembentukan Pansel Lelang Jabatan Masih Izin KASN
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
Tulungagung, Bhirawa Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang rencananya dibuka pada Agustus 2020 ini dipastikan akan molor. Masalahnya, kini Pemkab Tulunaggung masih menunggu izin dari Komite Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk pembentukan Panitia Seleksi (Pansel).
achmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo sedang memberikan penghargaan kepada Camat Kota Sidoarjo Agustin Iriani.
Pemkab Beri Penghargaan Tiga Camat Kinerja Terbaik
‘’Masih proses izin di KASN. Jadi belum terbentuk Panselnya,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, Senin (17/8). Menurut Arief, ada delapan jabatan eselon II atau pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Tulungagung yang saat ini kosong tanpa pejabat definif. ‘’Kami pun belum tahu jabatan mana saja dari delapan
jabatan yang kosong tanpa pejabat itu akan dilelang atau dengan mutasi,’’ sambungnya. Seperti diketahui, sejak Juli 2020 lalu ada delapan jabatan eselon II yang kosong di lingkup Pemkab Tulungagung. Delapan jabatan itu masing - masing Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pen-
didikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Satpol PP, Sekretaris DPRD Tulungagung, Asisten II Sekda dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Informasi yang diperoleh, dari delapan jabatan eselon II yang kosong tujuh di antaranya akan diisi melalui lelang jabatan. Sedang satu jabatan lagi bakal diisi dengan mutasi. Satu jabatan eselon II yang akan diisi dengan mutasi pejabat itu adalah jabatan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sudah pula menegaskan, akan membentuk lagi Pansel jabatan eselon II karena kini
ada relatif banyak jabatan eselon II yang kosong. ‘’Soal lelang jabatan kami sudah ditindaklanjuti. Sekarang mau membentuk Panselnya,’’ katanya. Menurutnya, untuk membentuk Pansel diperlukan juga izin dari Gubernur Jatim dan KASN . ‘’Kalau semua izin sudah selesai kemudian dibentuk Pansel, lelang jabatan langsung dilakukan,’’ paparnya. Bupati Maryoto Birowo memperkirakan, Pansel lelang jabatan eselon II atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Tulungagung itu akan terbentuk paling lambat pada akhir Juli 2020 lalu. [wed]
Sidoarjo, Bhirawa Usai menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 secara Daring. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memberikan penghargaan kepada tiga camat yang mendapat penilaian kinerja paling baik. Ketiganya, Camat Kota Sidoarjo (Agustin Iriani), Camat Tulangan (Didik Widoyoko) dan ketiga Camat Buduran (Sentot Kunmardianto). Penyerahannya dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang didampingi beberapa jajaran terkait, di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (17/8) kemarin. ‘’Kami sangat mengapresiasi kepada camat yang telah bekerja dengan baik, semoga penghargaan yang diterikan bisa memberikan bisa lebih semangat dalam bekerja, juga bisa motivasi kepada yang lainnya,’’ terang Wabup Nur Ahmad. Dalam melaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75, Wakil Bupati Nur Ahmad bertindak selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan, Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 yang bertemakan Indonesia Maju dengan Logo Bangga Buatan Indonesia, sebagai motivasi besar masyarakat Indonesia untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotism, dengan tetap mencintai hasil karya dalam negeri di era globalisasi. ‘’Mengingat hasil karya dalam negeri juga tidak kalah bersaing di pasar internasional,’’ katanya. Semangat nasionalisme ini menjadi semangat kegigihan dalam mewujudkan agenda program pembangunan bangsa untuk diimplementasikan dalam Adaptasi Kehidupan Baru, di tengah pandemi corona. guna menjalankan roda pembangunan bangsa di segala bidang yang lebih baik lagi. [ach]
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) saat menggelar upacara 17 Agustusan di Taman Asmaul Masjid Al Akbar Surabaya pukul 07.00 WIB, Senin (17/8).
Pada Tanggal 26 Desember 2019 telah menerima bayi Perempuan dari Dinas Sosial Kota Malang yang diketemukan warga di Jl. Klayatan Kec. Sukun Kota Malang. Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada Tanggal 9 Mei 2019 telah menerima bayi laki-laki dari Dinas Sosial Kabupaten Situbondo yang ditinggalkan oleh orang tuanya pada warga di Jl. PB. Sudirman Karang Asem Kabupaten Situbondo. Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo 8941814
Pertama di Indonesia, MAS Gelar Upacara 17 Agustus Wujud Cinta NKRI Surabaya, Bhirawa Sebagai wujud cinta tanah air (hubbul wathon minal iman) dan indahnya Bhinneka Tunggal Ika, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menggelar upacara 17 Agustusan di Taman Asmaul Masjid Al Akbar Surabaya pukul 07.00 WIB, Senin (17/8). Menurut Humas MAS, Ustadz Helmy M Noor, upacara bendera tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19 dan SOP MAS. Penerapan SOP dan Protokol Kesehatan seperti
Kecamatan Porong Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tahun 2020 Upacara di Lokasi Situs Budaya Candi Pari Dipimpin Camat Porong
Upacara memperingati detik – detik HUT Kemerdekaan RI, biasanya selalu digelar di lapangan yang luas. Kali ini, pihak Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, mempunyai ide kreatif agar tak hanya monoton selalu sama setiap tahun. Uniknya, upacara Kemerdekaan HUT RI ke-75, Senin (17/8) kemarin, jajaran Kecamatan Porong, jajaran Forkopimka dan jajaran Kelurahan dan Desa di kecamatan yang ada di wilayah Selatan Kab Sidoarjo itu, melakukan upacara dengan hikmad di halaman Situs Budaya Candi Pari, Desa Candipari, Kec Porong. Menurut Camat Porong, Drs Imam Mukri Affendy MM, dipilihnya lokasi Situs Budaya Candi Pari itu karena ada sejumlah pertimbangan. Diantaranya, ingin menumbuhkan dan mengingatkan kembali kepada generasi penerus bangsa, akan rasa nasionalisme, salah satunya pada bidang budaya. Setelah meraih kemerdekaan yang bisa dilakukan penerus bangsa harus melestarikan warisan budaya bangsa, supaya tidak sampai punah. Pertimbangan lainnya, ikut berpartisipasi dalam upaya mempromosikan wisata budaya peninggalan sejarah kerajaan Majapahit yang berada di Kab Sidoarjo itu. ‘’Syukur - syukur, juga akan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar atas kunjungan para wisatawan yang datang,’’ komentar Imam, usai menjadi Inspektur upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 di lokasi Situs Budaya Candi Pari itu. Karena luas halaman situs budaya candi pari ini sekitar 1300 meter persegi, maka jumlah peserta juga terbatas. Jumlah
Camat Porong, Imam Mukri Affandi. peserta yang terbatas lebih baik, karena saat ini masih terjadi pandemi Covid 19, sehingga peserta upacara harus dibatasi. Walau jumlah peserta upacara terbatas, Namun Protap kesehatan tetap diterapkan. Diantaranya, peserta memakai masker, di lokasi sediakan tempat cuci tangan dan jarak peserta upacara juga diatur. Sementara itu, Juru Pelihara Situs Candi Pari, Saroni menjelaskan, kegiatan seperti itu bisa berdampak positip bagi kelestarian situs budaya itu. Bagi Pemerintah, tentu saja supaya semakin perhatian pada upaya pelestarian budaya peninggalan nenek moyang. Sementara bagi masyarakat umum,
Jajaran Kecamatan Porong, berada di depan situs Candi Pari.
istimewa
ali kusyanto/bhirawa
ali kusyanto/bhirawa supaya tahu dan bisa mencintai warisan budaya bangsa sendiri. Dituturkan Saroni, luas lokasi situs budaya Candi Pari itu 1300 meter persegi. Dengan panjang 13.55 meter, lebar 13.50 meter dan tinggi 13.80 meter. Situs ini dibangun 1.371 Masehi atau 1.293 Saka. ‘’Saat ini kondisinya 80% masih asli. Pernah renovasi lima kali. Tahun 1994 sampai 1999, karena faktor usia,’’ jelas Saroni, yang 24 tahun menjaga situs cagar budaya yang berada dalam naungan taman budaya Jatim itu. Saroni juga menjelaskan, sejak tahun 2005 lalu, setelah ada kegiatan gelar budaya disana, banyak kunjungan ke situs ini. Saroni ingin candi yang sudah menjadi icon dan kebanggaan masyarakat Sidoarjo itu, sarana yang ada semakin dilengkapi. Misalnya tempat parkir dan sarana tempat kuliner dan sejenisnya bagi para pengunjung yang datang. ‘’Karena yang datang kemari, bukan hanya dari Sidoarjo saja, tapi juga sampai luar kota,’’ kata Saroni. Apa yang disampaikan juru pelihara yang sudah ada sejak tahun 1994 itu, memang benar. Begitu upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-75 selesai digelar di lokasi, nampak sejumlah warga yang datang melihat situs candi peninggalan Kerajaan Majapahit itu. Ada yang mengaku berkunjung setelah melihatnya di internet. [kus.adv]
biasa ketika pelaksanaan shalat berjamaah dan shalat Jumat. ‘’Di Taman Asmaul Husna telah stanby para Pasukan Tanggap Covid 19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan, cek suhu badan, cuci tangan dan semua peserta upacara wajib pakai masker. Kami juga akan menerapkan physical distancing, peserta upacara terbatas yang diikuti pengurus, karyawan dan mitra dakwah MAS,’’ jelas Ustadz Helmy. Selain itu, alumni Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini
mengatakan, untuk tahun ini tidak ada pengibaran bendera raksasa yang berukuran 17 kali 25 meter di Menara 99 MAS. ‘’Sebagai gantinya 45 Bendera Merah Putih secara kolosal berukuran 180 cm kali 120 cm yang terpasang di Kawasan Taman Asmaul Husna Masjid Al Akbar Surabaya,’’ terangnya. Untuk memberikan semangat baru di masa pandemi ini, Ustadz Helmy mengatakan, peserta upacara akan berpakaian adat Indonesia. Misalnya kostum adat Bali, kostum adat Jawa Timur, kostum
Reog Ponorogo, kostum adat Solo, kostum Merah Putih, kostum adat Jawa (Dalang) dan kostum daerah lainnya. ‘’Tentu ini tidak hanya sebuah inovasi semata, tapi ini semangat untuk menanamkan semangat kebangsaan meski di tengah pandemi Covid 19 seperti ini. Ini merupakan salah satu implementasi Hubbul Wathon Minal Iman yakni Cintai Agama dan Cintai Indonesia. Keduanya harus saling beriringan,’’ pungkas Ustadz Helmy. [fen]
Wali Kota Risma Resmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya Surabaya, Bhirawa Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, meresmikan plaza atas Alun-alun Surabaya yang berada di kompleks Balai Pemuda, Jl Gubernur Suryo, Senin (17/8). Kompleks Alun - alun Surabaya ini difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Dalam peresmian itu, dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta Tim Ahli Cagar Budaya. Menariknya, maestro seniman asal Kota Pahlawan juga hadir dalam momen itu. Mereka adalah Cak Kartolo, Ning Kastini, Cak Lupus Arboyo dan Cak Suro. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan, sebetulnya bangunan Alun - alun Surabaya baik plaza atas maupun bawah, ditargetkan selesai pada Bulan November 2020. Namun, karena ingin agar ini segera
zainal ibad/bhirawa
Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Plaza Atas Alun - alun Surabaya yang berada di Kompleks Balai Pemuda.
bermanfaat, maka bertepatan di Hari Kemerdekaan ini bangunan plaza atas diresmikan. ‘’Kalau sekarang anak - anak bisa pentas di situ, ludruk juga bisa pentas di situ, itu kan sangat bagus. Misalkan ada tamu ingin lihat ludruk, ingin lihat wayang orang atau srimulat itu bisa terjadwalkan dengan adanya plaza itu. Terus anak - anak juga bisa berkumpul di situ,’’ kata dia.
Sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma mengaku bercita - cita ingin membuat wadah atau ruang khusus bagi para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Karenanya, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu kemudian berinisiatif sendiri merancang konsep bangunan alun - alun ini. ‘’Akhirnya saya coba gambar sendiri dan Alhamdulillah bisa ketemu (konsepnya),’’ ungkap dia. [iib]
Bupati Ajak Kenang Pahlawan dan Hargai Perjuangan Pahlawan Kesehatan Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik - detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun 2020 di Lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Senin pagi (17/8). Bupati Mundjidah Wahab mengajak semua pihak mengenang jasa para pahlawan dan menghargai perjuangan para pahlawan kesehatan yang berjuang pada masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang hadir pada upacara ini. Bupati Jombang mengatakan, dirinnya mengucapkan rasa syukur karena kita Masih diberi keselamatan, kesehatan dan kesempatan
untuk mengikuti Upacara Bendera Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020. ‘’Hari ini, genap sudah 75 tahun kita menikmati kemerdekaan. Sebagai Jembatan emas mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara,’’ ucap Bupati Jombang. Bupati menambahkan, momen kemerdekaan kali ini hadir dengan nuansa/ makna baru. Kalau dulu, rakyat Indonesia berperang menghadapi serdadu penjajah yang berusaha merongrong persatuan dan kesatuan NKRI, berbeda dengan kondisi sekarang, kita berperang di masa pandemi Covid-19 yang masih belum tahu kapan berakhir. [rif]
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 3
Atasi Krisis Ekonomi-Kesehatan
Gubernur dan DPRD Jatim Siap Jalankan Pesan Presiden Jokowi DPRD Jatim, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kusnadi siap melaksanakan dan menjalankan pesan Presiden Joko Widodo dalam pidatao kenegaraan, yaitu seluruh elemen di Jatim siap bahu membahu untuk melakukan lompatan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada sidang istimewa DPR RI yang juga diikuti oleh DPRD Jatim serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, Jumat (14/8). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sebagaimana pesan dari Presiden Jokowi, pesan Ketua DPR RI dan juga pesan dari Ketua MPR RI, bahwa upaya untuk mengatasi dua krisis ini yaitu dengan melakukan lompatan out of the box. “Maka kalau ada krisis ekonomi, krisis kesehatan, bagaimana kita kemudian mengambil pembelajaran untuk berfikir inovatif dan kreatif melakukan berbagai lompatan,” ujarnya Gubernur Khofifah ditemui usai rapat paripurna istimewa di DPRD Jatim. Menirukan pesan Presiden, Khofifah menu-
turkan, apabila selama ini dilakukan dengan cara ordinary (biasa), maka saat ini harus diubah menjadi ekstra ordinary (luar biasa). Dicontohkannya, apabila saat ini sudah merasa berlari, tapi orang lain melompat. “Kalau sudah merasa melompat, orang lain sudah menggunakan artificial intelligence, maka kita juga sudah harus masuk pada era artificial intelligence. Kira kira begitu,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah, akan berupaya melaksanakan pesan dari Presiden RI Jokowi, yakni harus bisa mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi. “Jadi, apapun yang menjadi rencana kerja dalam rangka untuk pertama menangani Covid-19, dan kemudian juga memperbaiki kondisi ekonomi kita yang saat ini juga sedang dalam kondisi prihatin,” katanya. Maka, DPRD Jatim, kata Kusnadi, sepenuhnya akan mendukung apa yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. “Sehingga apa yang dikatakan oleh Presiden tadi dalam pidato kenegaraanya, kita melakukan lompatan lompatan, kita harus berlari cepat, dalam ranghka menuju apa yang menjadi cita-cita Bangsa Indonesia itu, bisa kita lakukan secara perlahan,” pungkasnya. [geh*]
Komisi D Dorong Terminal Tipe B Lamongan Dijadikan Terminal Terpadu Komisi bidang Pembangunan DPRD Provinsi Jawa Timur mendorong agar keberadaan terminal tipe B paska kewenangannya dilimpahkan dari Kabupaten/Kota kepada provinsi lebih dioptimalkan. Hal ini agar bisa menambah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jatim. Di antara terminal tipe B yang didorong menjadi terminal terpadu adalah terminal di Kabupaten Lamongan. Alasannya berdasarkan hasil kunjungan ke lapangan, potensi lahan terminal tipe B di Lamongan cukup luas. Hanya saja belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena keterbatasan anggaran. Kedatangan rombongan Komisi D DPRD Jatim yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Dr
Kuswanto disambut oleh Plt Kepala UPT P3LLAJ Lamongan Dra Ec Dewi Titik Dewi Purwanti, didampingi Kasi Dalops Darsono SH, Kasi Lalin Idham Wahyudi ST serta Ainur Rofik Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jatim, Jumat (14/8). Kasi Dalops UPT P3LLAJ Lamongan, Darsono mengatakan bahwa pihaknya berharap terminal tipe B Lamongan bisa menjadi kebanggaan atau ikon bagi warga Lamongan dan pusat perekonomian. “Kalau saya mengistilahkan bisa dibuat menjadi terminal terpadu, sehingga terminal nantinya bisa dilengkapi dengan mall, gedung pertemuan atau hall karena tanahnya cukup luas mencapai 11 hektar,” ujar Darsono. Dengan menjadikan terminal sebagai pusat
kegiatan masyarakat, diharapkan para penumpang bus dan angkot yang selama ini sering turun dan naik di sepanjang jalan Dapur bisa berangsur bergeser ke terminal karena di dalam terminal fasilitasnya sangat lengkap. “Kami hanya punya rencana tapi yang memutuskan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jatim,” jelasnya. Pertimbangan lainnya, UPT P3LLAJ Lamongan yang membawahi tiga terminal yakni terminal Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, dua diantaranya sudah bagus bahkan statusnya meningkat menjadi terminal tipe A yakni terminal Tuban dan Bojonegoro. “Jadi tinggal terminal Lamongan yang kondisinya belum ada perubahan yang mencolok. Kalau fasilitas terminal itu dilengkapi maka masyarakat akan datang dengan sendirinya sehingga terminal menjadi ramai dan angkutan umum juga banyak yang mau masuk ke terminal,” dalih Darsono. Ia mengakui bus yang masuk ke terminal Lamongan hanya bus AKAP dan AKDP klas ekonomi serta minibus dari Babat, Paciran dan Mantub serta Mojokerto. “Kalau sarana dan prasarananya dilengkapi otomatis bus akan semakin banyak yang masuk ke terminal karena ada agen-agen tiket akan semakin banyak,” imbuhnya. Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jatim, Ainur Rofik menambahkan bahwa masterplant pengembangan terminal tipe B Lamongan ini sudah ada, dimana nantinya fasilitas-fasilitas yang masih kurang akan dilengkapi. Misalnya, soal jalur keberangkatan bisa dari Lamongan
ke Mojokerto atau Lamongan ke Paciran. “Rencana sudah ada, tinggal eksekusinya saja karena Pemprov Jatim saat ini masih konsentrasi untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga InsyaAllah tahun depan bisa dimulai,” kata Rofik. Sementara, ketua Komisi D DPRD Jatim Dr Kuswanto mengatakan bahwa sarana dan prasarana di terminal Lamongan terkait upaya preventif penanganan covid-19 perlu dilengkapi karena minimnya tangki air untuk cuci tangan pengunjung terminal sehingga calon penumpang secara psykologis menganggap situasi biasa-biasa saja padahal covid-19 masih mengancam setiap saat. “Situasinya memang sepi karena masih darurat pandemi covid-19, masyarakat yang hendak bepergian juga tidak banyak sehingga kendaraan yang masuk terminal juga sedikit. Namun kami berharap protokol kesehatan tetap dipenuhi salah satunya dengan melengkapi fasilitas cuci tangan karena kasus terpapar covid-19 di Lamongan cukup tinggi,” kata politisi asal FPD DPRD Jatim. Khusus menyangkut pengembangan terminal Lamongan, kata Kuswanto kendala utama yang dihadapi adalah terminal tidak dapat berfungsi maksimal karena masyarakat yang hendak bepergian tidak harus lewat Lamongan. Karena itu kami ingin mendapat masukan dan melihat langsung kondisi di lapangan. “Komisi D melihat kenyataan kondisi sepi. Tidak nampak penumpang yang akan bepergian, dapat dipastikan masyarakat Lamongan
kalau akan bepergian tidak harus lewat terminal. Hal ini perlu pembahasan khusus kedepannya bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur agar bagaimana caranya terminal bisa berfungsi secara maksimal,” jelas Kuswanto. Anggota Komisi D lainnya, Masduki menambahkan bahwa yang perlu dilakukan setelah melihat realita di lapangan dan mendengarkan apa yang menjadi harapan dari UPT P3LLAJ Lamongan, pihakya melihat ada potensi untuk pengembangan di terminal tipe B karena lahan di terminal Lamongan itu kurang lebih 11 hektar dengan ukuran 140 x 80 meter itu bisa jadi potensi tersendiri untuk pengembangan terminal kedepan. Salah satu yang menjadi usulan dan kita melihat yang punya potensi pengembangan adalah lahan parkir karena posisi parkir yang sudah ada saat ini kurang layak, sempit dan kumuh. Kemudian pengembangan pembangunan gedung pertemuan karena keberadaannya di Lamongan sangat minim “Kami berharap terminal tipe B di Lamongan ke depan bisa menjadi tempat yang sangat indah dan menjadi pilihan masyarakat saat hendak bepergian menggunakan angkutan umum. Sebab saat ini masyarakat enggan ke terminal karena kondisinya kurang memadai padahal lahan yang ada masih cukup luas namun belum dimanfaatkan dengan baik. Makanya kami berharap Dishub Jatim bisa mengalokasikan anggaran pengembangan terminal Lamongan kedepan,” pungkas politisi PKB. [geh*]
Peringati HUT RI ke-75, Pemkot Batu Buktikan Komitmen Sejahterakan Veteran Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu membuktikan komitmennya untuk memberikan kesejahteraan kepada para veteran dan janda veteran yang ada di Kota Batu. Dalam memperingati HUT RI Ke-75, pemkot kembali memberikan insentif kepada 156 anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) dan janda veteran di kota ini. Namun ada yang berbeda dalam pemberian insentif veteran kali ini dibanding insentif tahuntahun sebelumnya. Karena pemberian insentif tidak dilakukan secara langsung dengan mengundang para veteran/ janda veteran dalam upacara HUT Kemerdekaan RI. "Kali ini kami sengaja tidak mengundang mereka (anggota veteran dan janda veteran) semua untuk meminimalisir penyebaran paparan Covid-19. Karena mereka semua lansia sehingga menjadi orang yang rentan beresiko," ujar Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Senin (17/8). Wanita yang pernah mendapatkan penghargaan Bintang LVRI 2020 dari Dewan Pimpinan Pusat LVRI ini menjelaskan bahwa bantuan insentif yang diberikan kemarin berasal dari anggaran APBD 2020. Adapun besaran jumlah insentif dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2017 lalu setiap veteran/ janda veteran mendapatkan insentif sebesar Rp 3,5 juta maka pada tahun 2018 hingga saat ini meningkat menjadi Rp 4 juta. "Kota Batu bisa berusia hampir yang ke 19 tahun ini karena tidak lain juga ada jasa pahlawan terdahulu yang terus berjuang untuk NKRI. Karena itu perjuangan mereka jangan sampai dilupakan," tambah Dewanti. Lebih lanjut, Walikota Batu mengatakan bahwa pemberian insentif diberikan secara bertahap sebanyak 4 kali dalam satu tahun. Ada empat momen yang dijadikan ajang peberian insentif veteran. Yaitu, peringatan Hari Veteran,
Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT-RI ke-75 di Balai Kota Among Tani Batu, Senin (17/8).
HUT RI, HUT Kota Batu, dan Hari Pahlawan. Dalam pemberian insentif di peringatan HUT RI kali ini, insentif langsung didistribusikan melalui rekening masing-masing veteran/ janda veteran dengan jumlah total sebanyak 156 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 47 orang anggota veteran, dan 109 orang janda veteran. Dan masing- masing menerima insentif dengan total nilai Rp 4 juta per tahun. "Bantuan ini tidak sebanding dengan para
Aksi menerbangkan Bendera Merah Putih oleh 75 atlet paralayang di lapangan Landing Paralayang Songgo Maruto, Kelurahan Songgokerto Kota Batu, Senin (17/8).
pejuang Republik Indonesia. Perhatian ini kami berikan agar yang menerima senang, bahagia, dan tidak repot semuanya. Do'akan kami agar amanah dan melayani masyarakat dengan maksimal dan sebaik-baiknya," harap Walikota. Sementara, Ketua LVRI Kota Batu Handri Israwan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu yang selalu memperhatikan kesejahteraan veteran dan janda veteran. Dengan adanya bantuan yang diberikan, pihaknya berjanji ke depan akan melaksanakan sosialisasi semangat nilainilai perjuangan 45 kepada generasi milenial. "Kita doakan Kota Batu semakin maju dan jaya, pemimpinnya semakin amanah, sehat dan kita mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kita," ujar Handri. Selain insentif, kesejahteraan untuk veteran/ janda veteran juga diberikan Pemkot Batu dengan pengadaan rumah bagi veteran/ janda veteran. Ada delapan rumah yang telah disediakan di di Jl. Sultan Hasan Halim. Pembangunan rumah ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017 yang diinisiasi pada masa Walikota Eddy Rumpoko.
Pembangunan rumah veteran ini dibagi dalam tiga tahap. Dan dua tahap terakhir dibangun pada perioda Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang juga memiliki komitmen dalam memberikan kesejahteraan bagi para veteran/ janda veteran. Pemberian insentif veteran ini menjadi momen spesial bagi Kota Batu dalam memperingati HUT RI. Selain itu, di kota ini juga memiliki giat unik dalam mengekspresikan kecintaan dan nasionalismenya kepada NKRI. Yaitu, aksi menerbangkan Bendera Merah Putih oleh 75 atlet paralayang. Aksi ini dilakukan di kawasan paralayang Kota Batu yang ada di Kelurahan Songgokerto Kota Batu. Giat selebrasi paralayang yang dilakukan Komunitas Paralayang Jawa Timur dinilai bisa meningkatkan rasa nasionalisme. "Dengan membawa Merah Putih dalam terbang paralayang bisa menumbuhkan nasionalisme warga yang melihat, sekaligus juga mengangkat nama lapangan landing Paralayang Songgo Maruto, Kelurahan Songgokerto,"ujar Lurah Songgokerto, Dian Saraswati memberikan apresiasi. [nas.adv]
LEGISLATIF
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 4
Peringati HUT RI ke 75
PDIP Ziarah Pahlawan hingga Beri Penghargaan Veteran DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggeber sejumlah agenda penting untuk menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia ke-75, mulai dari ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan hingga memberi penghargaan ke para veteran. Senin 17 Agustus, kader-kader dan pengurus PDIP di Surabaya mengikuti upacara detik-detik Proklamasi dan pengibaran bendera Sang Merah Putih dari Istana Negara yang dipimpin Presiden Joko Widodo, yang disiarkan melalui televisi. “Kader dan pengurus PDI Perjuangan Surabaya melakukan penghormatan bendera Merah Putih pada pukul 10.17 WIB,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono Senin (17/8). Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya mengikuti upacara virtual dari Balai Kota Surabaya bersama Walikota Tri Rismaharini, Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Surabaya. Sebelumnya, Minggu (16/8), kader PDIP Surabaya berziarah
dan melakukan tabur bunga di TMP Kusumabangsa. Kemudian, berlanjut ke Makam WR Supratman, pencipta Lagu Indonesia Raya, yang peresmian pemugaran makamnya dilakukan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 18 Mei 2003. “Peringatan kemerdekaan yang ke-75, menjadi mementum bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Indoensia. Begi negara dan bangsa yang diperjuangkan dengan nyawa dan air mata oleh Bung Karno, Bung Hatta, dan jutaan pahlawan,” ujar Adi Sutarwijono. Ziarah kemudian berlanjut ke makam para pejuang PDI Perjuangan di Surabaya, antara lain, Ir. Sutjipto, Ibu Sudjamik, dan L. Soepomo di TPU Keputih. Menurut Adi, para pejuang partai tersebut telah memberi teladan perjuangan
yang gigih mewujudkan demokrasi di tanah air. “Beliau-beliau adalah pejuang partai yang setia sampai akhir kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, sejak Kongres Luar Biasa PDI 1993, hingga melewati masa-masa sulit. Kemudian, menegakkan PDI Perjuangan sehingga menjadi kokoh dan kuat. Beliau-beliau adalah pejuang partai yang berada di garis depan untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai wadah kedaulatan rakyat seperti saat ini,” ujar Adi. Pada Minggu malam (16/8), PDIP Surabaya juga memberikan penghargaan 17 veteran dan warakawuri (janda para pejuang perang). ”Kita berdosa jika tidak melanjutkan perjuangan para pahlawan, para pejuang, para veteran, dan mengkhidmati keteguhan para warakuwuri melewati masa-masa sulit dengan kesabaran revolusioner. Maka tidak ada opsi lain, tidak ada opsi bersantai, opsi kita hanya satu: membersamai rakyat hingga merdeka dari pandemi dan memulihkan krisis kesehatan serta ancaman krisis ekonomi,” papar Adi.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono ketika melakukan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan.
Oleh sebab itu, PDIP Surabaya terus menggeber program-program konkrit yang
membantu rakyat menghadapi pandemi. “Kegiatan-kegiatan sosial terus kami lakukan, ber-
andre/bhirawa
gotong-royong menemani warga menghadapi pandemi,” ujar Adi. [dre]
Datangi KCVRI Surabaya, Golkar Jatim Prihatin Subsidi Listrik Dicabut Golkar Jatim, Bhirawa Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, M Sarmuji meneteskan air mata saat berada di Korps Cacad Veteran RI (KCVRI) di Jalan Rajawali, Surabaya, Minggu (17/8). Didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak bersama jajaran pengurus partai berlambang Pohon Beringin, M Sarmuji mengaku prihatin Pemkot Surabaya mencabut subsidi listrik sudah dua tahun lalu hingga sekarang. “Pemkot Surabaya tidak lagi memberikan subsidi listrik untuk Kantor Sekretariat (KCVRI) Surabaya. Jadi, sudah 2 tahun ini tidak ada lagi subsidi dari, tidak ada lagi aliran yang secara legal mengaliri sekretariat ini. Tentu ini berita yang sangat menyedihkan,” katanya. Menurut Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini, orang yang sudah mengorbankan segenap yang dimilikinya ternyata untuk subsidi tidak mendapatkan. Pihaknya pun langsung menginstruksikan kepada Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya untuk mencarikan solusi terbaik.
“Kami sudah perintahkan pada anggota DPRD Provinsi Jatim yang mewakili Dapil Surabaya untuk menyelesaikan dan juga minta supaya fraksi DPRD Surabaya untuk mengingatkan Pemkot Surabaya tentang berita yang sangat menyedihkan ini,” jelasnya. “Saya sebagai wakil rakyat sedih sekali. Mudah-mudahan pemerintah setelah ini peduli lagi, bukan hanya pada listrik yang tidak lagi menyala, tapi nasib pejuang bisa lebih baik lagi,” tambah Sarmuji dengan mata berkaca-kaca. Maksud Golkar Jatim ke Sekretariat KCVRI Surabaya, lanjut Sarmuji, merupakan bentuk perhatiannya pada para pejuang yang telah mengorbankan dan mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia. “Untuk mempertahankan Indonesia merdeka, mereka adalah orang-orang yang bersedia menukar darah untuk
Rapat Paripurna Istimewa Dilakukan Secara Terbatas
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji didampingi Sekretarisnya Sahat Tua Simanjuntak memberikan potongan tumpeng kepada pejuang Kemerdekaan di Kantor Sekretariat KCVRI di Jalan Rajawali Surabaya, Minggu (17/8/2020).
menjaga air Indonesia tetap jernih tanpa penjajah. mereka bersedia menukar nyawa, menukar dengan sejengkal tanah kuburan hanya untuk mempertahankan agar tanah Indonesia bebas dari penjajah,” bebernya. Menurut dia, pertemuan ini mahal nilainya bagi Partai Golkar. “Bernilai luar biasa karena kami bisa melihat secara langsung, bapak ibu meskipun sudah
sepuh, aura pejuang menjaga kedaulatan Indonesia tetap terpancar,” imbuhnya. Sekarang ini, tambah dia, Indonesia sudah maju berkat para pejuang. “Karena itu, kesempatan ini kalaupun kami berbagi tanda kasih, tanda perhatian kami kepada para pejuang yang telah mengorbankan nyawa. Agar pembangunan Negeri ini tetap berlangsung lebih baik lagi,” pungkasnya. [geh]
Kabupaten Kediri, Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri menggelar Rapat Paripurna Istimewa (RPI) dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Ruang Graha Sabha Chandha Bhirawa, Rapat paripurna istimewa kali ini dilaksanakan dengan sangat sederhana dan terbatas dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat, yaitu hanya dihadiri secara fisik langsung oleh Pimpinan DPRD, para Ketua Fraksi, Ketua Komisi dan Ketua Badan Kehormatan serta Ketua Badan Pembentukan Perda, serta hanya mengundang Bupati dan Wakil Kediri, serta Anggota Forkopimda Kabupaten Kediri. Bertindak sebagai Ketua Rapat Paripurna Istimewa kali Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri yang hadir bersama dengan Drs. H. Sentot Djamaluddin dan Muhaimin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Para Anggota DPRD Kabupaten Kediri lainnya mengikuti rapat paripurna istimewa ini via video conference di rumah masing-masing. Ketua DPRD Dodi Purwanto berharap meskipun Rapat Paripurna Istimewa kali ini dilaksanakan secara sederhana dan terbatas tidak akan mengurangi esensi dan kesakralan momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya peringatan HUT RI Tahun ini bertema yaitu Indonesia Maju, Bangga Buatan “Tema ini merupakan sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia, sekaligus sebagai upaya menumbuhkan kembali kecintaan warga negara pada produk dalam negeri.” Terang Dodi. Tema tersebut sangat tepat dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang terus berusaha bangkit dari pandemi covid-19 yang tidak hanya telah menghancurkan aspek kesehatan manusia saja, tapi juga telah menghancurkan tatanan sosial ekonomi seluruh lapisan masyarakat. Para pelaku usaha, petani, nelayan, pedagang, buruh, industri, swasta dan UMKM dalam negeri sangat terpukul oleh dampak pandemi ini. [van]
irvan cholis/bhirawa
Pimpinan DPRD bersama Forkopimda Kediri saat dengarkan Pidato Presiden.
Peringati HUT RI ke 75 Tahun 2020
Wali Kota Ajak Semua Pihak Bekerja Sama Hadapi Dampak Pandemi Covid-19 Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menjadi Inspektur Upacara Bendera HUT RI ke 75.
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Salwa Pimpin Upacara HUT RI ke 75 Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bondowoso yang ke 75 kali ini dilaksanakan berbeda dari biasanya, karena masih ditengah pandemi Covid-19. Yang hanya diikuti oleh kalangan terbatas guna menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Selain itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, anggota Paskibraka yang bertugas tahun ini juga dibatasi. Hanya tiga anggota Paskibraka yang bertugas dalam upacara pagi. Pantauan di lokasi, hanya ada 20 peserta upacara. Terdiri dari, anggota Polisi, TNI Kodim 0822, Yonif Raider 514 / SY, Brimob, serta Polisi, yang masing-masing terdiri dari lima orang. Dalam Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin di halaman Kantor Pemkab setempat, Senin (17/8). Tampak dihadiri oleh ketua DPRD H Ahamad Dhafir, Wabup H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si, Sekda H Syaifullah, S.E, M.Si dan
seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai tamu kehormatan. Saat di konfirmasi usai kegiatan upacara berdera, Bupati Drs KH Salwa Arifin, mengatakan, dalam peringatan Kemerdekaan RI tahun 2020 ini berbeda dari sebelumnya. Karena, dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Karena itulah, pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Penting untuk saling mengi ngatkan untuk disiplin protokol kesehatan,” katanya. Bupati Salwa pun menerangkan, bahwa dalam kemerdekaan yang
sudah memasuki usia ke 75 tahun ini, masih banyak pekerjaan rumah (PR) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan lainnya. “Pengentasan kemiskinan menjadi pekerjaan rumah juga,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pemberian piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai negeri Sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso baik di bidang pendidikan, kesehatan dan pemerintahan dengan total penerima penghargaan sebanyak 109 PNS. Dan juga diumumkan penerima remisi bagi narapidana/ warga binaan lembaga pemasyarakatan Kabupaten Bondowoso dan menyerahkan hadiah serta penghargaan kepada para pemenang aneka lomba yang dilaksanakan oleh Kodim 0822 Bondowoso. [san.adv]
Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini digelar dengan cara berbeda di Balaikota Kediri, Senin (17/8). Jika biasanya peserta upacara dari berbagai kalangan, namun dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19, peserta upacara dibatasi hanya dari unsur TNI/Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bertindak sebagai Inspektur upacara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang tampil beda dengan menggunakan baju kediren. Setelah pengibaran bendera merah putih, sebagaimana tema HUT RI ke-75 “Indonesia Maju”, dalam amanatnya Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak semua hadirin untuk mewujudkan makna kemer dekaan tahun ini bukan hanya sebagai kata tetapi sebagai kesempatan. Yaitu, kesempatan bermimpi hingga nyata dan kesempatan berkarya tanpa batas. Selain itu menjadikan momen ini sebagai golden opportunity . Terutama, kesempatan untuk bangkit, berkolaborasi dalam mereposisi strategi serta memastikan Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh dengan baik. ”Mari kita jadikan warisan spirit para pendahulu bangsa sebagai modal dasar kita untuk bangkit menuju Indonesia maju. Sesuai instruksi Bapak Presiden untuk mendisiplinkan protokol kesehatan demi menekan angka penularan Covid-19. Saat ini, Kota Kediri sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan gerakan bermasker. Termasuk, dengan melibatkan PKK sebagai garda terdepan
sosialisasi masker melalui dasa wismanya. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat Kota Kediri tentang pakai masker dan aturan protokol kesehatan sudah bagus. Namun masih harus ditingkatkan lagi,” ajaknya. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini Walikota Kediri juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong, kerja sama dan empati yang telah tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Karena ketangguhan, pantang menyerah dan daya adaptasi para pendahulu bangsa, terbukti mampu membawa Indonesia keluar dari belenggu penjajahan dan keluar dari masa-masa sulit. sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa besar dan bangsa petarung. ”Spirit ini semakin relevan jika kita kaitkan untuk kondisi saat ini. Di tengah bangsa kita yang berjuang menghadapi dampak pandemi Covid-19. Selain itu, pandemi Covid19 telah mengubah cara dan kebiasaan masyarakat dalam bekerja. Telah terjadi transformasi digital dalam peningkatan
kualitas pelayanan publik dengan cara-cara yang lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Semoga ke depan, ini bisa menjadi semangat baru dan menambah daya saing bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kompetitif,” urainya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Kediri, Ketua TP PKK Kota Kediri, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, Plt Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Setelah upacara kemerdekaan, para forkopimda mengikuti detik-detik proklamasi dari istana negara secara virtual di Ruang Joyoboyo. Bertindak sebagai inspektur upacara Presiden Republik Indonesia ke-7 Ir. H. Joko Widodo. Sementara itu, Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor, A.A. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Muhammad Imam Gogor lahir 43 tahun yang lalu di Kediri. Tepatnya tanggal 16 Februari 1977. Saat ini, pria lulusan Akademi Militer Tahun 1998 tersebut menjabat sebagai Asops Paspampres. [van.adv.hms]
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
HUT ke-75 RI
Pangdam Ajak Masyarakat Merdeka dari Covid-19 Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menghadiri upacara HUT ke-75 Republik Indonesia (RI) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/8). Pangdam memaknai perjuangan dan kemerdekaan RI ke-75 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, peringatan HUT RI tahun ini terjadi di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khusunya masyarakat Surabaya Raya, Jatim untuk merdeka dari Covid-19. Caranya yakni dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan seperti yang dianjurkan Pemerintah. “Kemerdekaan RI harus kita syukuri dan mendoakan arwah para pahlawan pendahulu yang berjasa atas Kemerdekaan RI. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jatim untuk merdeka dari pandemi Covid-19, dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Alumnus Akmil 1987 ini menegaskan, sudah saatnya memulai bela negara. Khusunya bela negara di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan cara berbeda. Seperti menaati anjuran protokol kesehatan seperti yang diinstruksikan Pemerintah.”Bela negara kali ini sangat berbeda. Yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker,
rajin cuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer dan jaga jarak yang aman,” tegasnya. Widodo menambahkan, seperti yang disampaikan Ibu Gubernur Jatim. Yakni, harus saling membanguan persatuan, kesatuan dan persaudaraan. Dimasa pandemi ini, tiga hal tersebut
diakuinya sangat penting dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Sehingga, sambung Pangdam, bela negara di tengah pandemi harus diikuti dengan tiga hal tersebut. Sebab, memerangi pandemi ini harus dilakukan dan dipersenjatai dengan penerapan protokol kesehatan. Dengan begitu kita semua dapat merdeka dari pandemi Covid19.”Kemerdekaan dari pandemi harus kita perjuangan bersamasama. Intinya harus bersatu melawannya dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.[bed]
Oky abdul sholeh/bhirawa
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah (kanan) menghadiri upacara peringatan ke-75 tahun detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/8).
Meriahkan Harjakasi ke-202
PDAM Tirta Baluran Beri Sambungan Rumah Gratis Situbondo, Bhirawa Rangkaian puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-202 yang berbarengan dengan momen HUT RI ke-75 berjalan khidmat Sabtu (15/8). Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama seluruh jajaran Forkopimda hadir secara lengkap memimpin prosesi kegiatan Harjakasi yang di pusatkan di lantai II Intelegence Room (IR) Pemkab Situbondo. Seluruh pimpinan OPD dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Situbondo juga tampak hadir. Direktur PDAM Tirta Balu-
ran Situbondo Asy’ari SSos mengatakan, pihaknya bersama pimpinan BUMD yang lain ikut hadir dalam puncak peringatan Harjakasi ke-202 di Pemkab Situbondo. Sebagai wujud apresiasi dan rasa syukur pada acara Harjakasi ke 202l, kata Asy’ari, PDAM Tirta Baluran Situbondo memberikan penghargaan kepada salah satu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kemarin. “Ya kami memberikan layanan sambungan air bersih secara gratis kepada salah satu masyarakat yang masuk katagori MBR di Kabupaten Situbondo,” aku Asy’ari.
Mantan Kabag Hubungan Langsung Pelanggan PDAM Tirta Baluran Situbondo itu menambahkan, pemberian sambungan gratis tersebut dilakukan secara acak melalui sarana tehnologi informasi (TI) yang dimiliki PDAM. Setelah itu, ucap Asyari, PDAM menetapkan salah satu masyarakat berpenghasilan rendah itu untuk diikutkan dalam puncak acara Harjakasi ke-202. “Ya yang bersangkutan menerima secara simbolis reward dari PDAM yang diserahkan oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto,” papar Asy’ari. [awi]
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Peringatan HUT Ke-75 RI
Gubernur Khofifah Bertekad Jawa Timur Merdeka dari Covid-19
Gubernur Khofifah bertekad menjadikan momentum HUT ke-75 agar Jatim merdeka dari pandemi Covid-19.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memimpin upacara bendera memperingati HUT ke-75 RI di Gedung Negara Grahadi.
Pemprov, Bhirawa Peringatan HUT RI Ke-75 diharapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dapat dijadikan sebagai momentum untuk meraih kemerdekaan dari belenggu pandemi Covid-19. Gubernur Khofifah optimistis, jika seluruh masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, maka Jatim bisa segera merdeka dari Covid -19 dan mulai memasuki masa adaptasi kebiasaan baru. “Kalau protokol kesehatan masih tidak diindahkan, kalau masih menganggap sepele, maka Jatim akan sulit merdeka dari Covid-19 tetapi jika sebaliknya, kita disiplin melaksanakan
protokol kesehatan Insya Allah Jatim segera merdeka dari pandemi covid-19 ,” ungkap Khofifah usai upacara peringatan HUT RI Ke-75 di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/8). Khofifah mengatakan, peringatan HUT RI Ke-75 tahun ini berbeda dengan peringatan tahuntahun sebelumnya akibat pandemi covid yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Namun demikian, tambah dia, jangan sampai
penghayatan akan makna perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia ikut meredup. Sebaliknya, lanjut Khofifah, semangat untuk segera bebas dari Covid-19 harus semakin membara. Apalagi orang Jawa Timur terkenal dengan sikap pemberani dan pantang menyerahnya. “Kita harus buktikan bahwa Jawa Timur bisa segera lepas dan bebas dari Covid-19. Perang kita hari ini adalah perang melawan virus yang tidak kasat mata, bukan penjajah yang secara fisik terlihat oleh mata,” imbuhnya. Khofifah menegaskan, pemerintah tidak bisa sendirian mela-
wan pandemi ini. Segala upaya yang dilakukan tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan penuh masyarakat. Realitas ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Oleh karena itu, lanjut Khofifah semua elemen masyarakat harus bersatu dan punya kesamaan visi agar pandemi ini bisa segera berakhir. “PR nya cuma satu, disiplin. Hari ini kurva persebaran Covid19 terus menurun, tapi jika kita lengah maka rantai persebaran bisa saja terjadi. Patuhi protokol kesehatan, tidak ada tawar menawar karena obat dan vaksinnya belum ditemukan,” imbuhnya.
Khofifah menyebutkan bahwa pandemi ini belum diketahui sampai kapan akan berlangsung. Pasalnya, sampai hari ini semua negara di dunia belum menemukan obat dan vaksin yang secara klinis terbukti mampu menangkal Covid-19.
Maka dari itu, strategi perang paling jitu adalah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Jatim harus segera bangkit dari krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi. “Modal sosial kita adalah persatuan, kesatuan, kepedulian
sosial, kebersamaan, gotong royong, dan perasaan senasib sepenanggungan yang sudah teruji sejak jaman penjajahan. Saya yakin, jika itu semua di mix maka Jatim dan Indonesia bisa segera move on,” pungkasnya. [tam]
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Legi, 18
Unair Buka Kuota Pemegang KIP Kuliah Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) buka kesempatan bagi calon mahasiswa baru pemegang KIP Kuliah di jalur Mandiri dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun ini. Namun, kesempatan ini akan diisi untuk program studi yang belum terpenuhi di gelombang pertama pelaksanaan jalur Mandiri. Rektor Unair, Prof Moh Nasih menuturkan, tahun ini prosentase untuk jalur Mandiri sekitar 40% hingga 50% dari daya tampung. Atau sekitar 2.700 lebih mahasiswa di Jalur Mandiri. ''Untuk jalur ini kami bagi jadi dua, mandiri reguler dan mandiri kemitraan. Tapi nampaknya, akan lebih banyak di Mandiri Reguler untuk tahun ini. Untuk kemitraan persiapan kita masih kurang jauh,'' ungkap Nasih, Senin (17/8). Namun, pihaknya akan melihat berapa calon mahasiswa dari Jalur Kemitraan yang memenuhi persyaratan dan nilai. Jika, masih ada belum terpenuhi, Unair akan membuka kesempatan pada Jalur Mandiri gelombang kedua.
"Bahkan jika melihat distribusi peserta. Mulai Fakultas Kedokteran sampai yang ada di Banyuwangi kami bisa memprediksi untuk prodi - prodi tertentu kemungkinan akan membuka digelombang kedua. Dan di prodi - prodi itu kami juga akan mengutamakan teman - teman yang pemegang KIP Kuliah,'' jelas dia. Terkait skemamya, calon mahasiswa pemegang KIP kuliah cukup mendaftar untuk jalur Mandiri dengan membawa persyaratan. ''Tahun lalu kami tidak ada pengumuman untuk KIP mandiri karena melihat biaya dan sebagainya. Maka melihat perkembangan ini, kami beri kesempatan untuk pemegang kip kuliah melalui KIP mandiri. Sebab, alokasi
KIP Kuliah kita 1.000 lebih. Tapi baru 600 yang terisi di Unair,'' jabarnya. Terkait seleksi jalur Mandiri Reguler Unair, Nasih mengatakan, jika tahun ini dilakukan secara daring yang berakhir pada Minggu (16/8), untuk jenjang sarjana, diploma dan alih jenis. Nasih menambahkan, ada beberapa pertimbangan seleksi jalur Mandiri dilakukan secara daring. Diantaranya, terkait kasus Covid 19 yang masih tinggi di Surabaya. Karenanya, jika dilakukan secara luring hal ini tidak memungkinkan. Ujian jalur Mandiri sendiri digelar selama dua hari. Yakni hari pertama, Sabtu (15/8) yang berlangsung dua sesi dan Minggu yang berlangsung tiga sesi. "Alhamdulillah semua berjalan lancar. Meski ada kendala koneksi di masing - masing daerah peserta, itu wajar dan ke depan akan menjadi evaluasi bersama untuk melaksanakan ujian maupun kuliah dengan sistem online,'' ujarnya. Ujian yang dilakukan secara dar-
ing itu merupakan kali pertama dalam sejarah pelaksanaan seleksi di lingkungan Unair. Pertimbangan untuk melaksanakan ujian itu juga menitikberatkan pada kondisi peserta. Sehingga ia menilai jika harus melaksanakan ujian secara luring justru akan memberatkan peserta ujian. "Karena ada aturan pemerintah daerah, jika mendatangkan peserta untuk datang ujian ke kampus, harus rapid test dan sebagainya. Hal ini justru merepotkan peserta lagi,'' tuturnya. Mengenai pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang masih tetap luring, Nasih menjelaskan bahwa cakupan SBMPTN berbeda dengan Jalur Mandiri. Jika SBMPTN cakupan pelaksanaan ujian sudah skala nasional dan mengingat Indonesia tidak hanya Pulau Jawa saja. ''Jadi, masih banyak daerah yang terkendala fasilitas untuk memaksimalkan pelaksanaan ujian secara daring,'' tuturnya. [ina]
Pramuka Sidoarjo Bagikan 6.500 Masker untuk Cegah Penularan Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Kwarcab Pramuka Sidoarjo pada peringatan Hari Pramuka ke 59 tahun 2020, ikut mencegah penularan Covid 19 dengan membagikan sebanyak 6.500 masker kepada masyarakat. Sebanyak 5 ribu masker diperoleh dari bantuan Kwarda Pramuka Jawa Timur dan 1.500 masker dari Kwarcab Pramuka Sidoarjo sendiri. Ribuan masker pada Hari Jum at (14/8) lalu atau bertepatan dengan Hari Pramuka, dibagikan secara bersama - sama oleh sekitar 20 orang personil Pramuka yang ada di Kwarcab maupun personil Pramuka yang berada di 18 Kwaran di Kab Sidoarjo. Di pusat Kota Sidoarjo, pembagi-
an masker untuk mencegah penularan Covid 19 ini, dipusatkan di sejumlah titik keramaian. Diantaranya tiga titik trafic light di sekitar Kantor Pemkab Sidoarjo dan di sekitar pasar Larangan. Menurut Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, eksistensi Pramuka dalam mendidik mental dan moral, pada tahun 2020 ini diuji dengan adanya masa pandemi Covid 19. ''Meski dalam masa pandemi Covid-19, Pramuka tetap terus siap membantu semua pihak apabila dibutuhkan. Kami selalu siap dalam pencegahan Covid juga bela negara,'' ujar Kak Nur, yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu. [kus]
Para Ustadz-ustadzah saat menggelar simulasi penerapan Protokol Kesehatan Covid 19, sebelum Pembelajaran
Persiapan PTM, MI Muhammadiyah 23 Su
alikus/bhirawa
Anggota kwarcab Pramuka Sidoarjo bagikan masker ke Pasar Larangan.
Peduli Pendidikan, SIG Bangun Fasilitas Sekolah di Pasuruan dan Bogor
BANGKU POJOK
wiwit agus pribadi/bhirawa
MTsN 2 Probolinggo terapkan pembelajaran Daring.
Kemenag Kota Probolinggo Pastikan Pembelajaran Tetap Daring Probolinggo, Bhirawa Kemenag Kanwil Jawa Timur memilih kebijakan berbeda tentang pembelajaran tatap muka. Kemenag Kanwil Jawa Timur mewajibkan pembelajaran daring bagi siswa. Khususnya untuk daerah yang masuk zona oranye dan zona merah penularan Covid-19. Kota Probolinggo sebagai zona oranye termasuk daerah yang harus menggelar pembelajaran daring. Karena itu, tidak ada uji coba pembelajaran tatap muka untuk lembaga pendidikan di bawah Kemenag. "Kota Probolinggo saat ini masih zona oranye. Kantor Kemenag Kanwil Jawa Timur memberi warning untuk zona oranye dan merah tetap menggelar pembelajaran sistem daring," terang Kepala Kemenag Kota Probolinggo, Mufi Imron Rosadi, Senin (17/8). Mufi menjelaskan, kantor Kemenag Kota Probolinggo menaungi sekitar 90 lembaga pendidikan. Mulai tingkat RA, MI, MTs, sampai Madrasah Aliyah. Pihaknya memperhatikan perkembangan pendidikan saat ini. Dalam hal ini, mengikuti kebijakan Wali Kota Probolinggo untuk pendidikan MI dan MTs serta kebijakan gubernur untuk pendidikan MA. "Kami merespons SKB 4 menteri dan SE gubernur. Sekaligus kami mengadakan polling Google Form. Dari polling kami memperoleh hasil. Ada lembaga yang siap untuk uji coba di tingkat MI, MTs, dan MA,'' ujarnya. Sayangnya, Kemenag RI dan Kemenag Kanwil Jawa Timur meminta Kemenag Kota Probolinggo tidak tergesa-gesa melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. [wap]
Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan. Di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru ini, perusahaan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp870 juta di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat. Bantuan yang diberikan meliputi, pembangunan gedung dan ruang kelas untuk tiga belas lembaga pendidikan. Mulai tingkat TK/RA, sampai dengan SMA/MA. Pembangunan fasilitas pendidikan tersebut, dimulai pada bulan Juli 2020 dan direncanakan selesai pada bulan Oktober 2020. Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, SIG membantu pembangunan sepuluh lembaga pendidikan. Yaitu Gedung Yayasan Al Furqon, Gedung Miftahul Huda II, Ruang Kelas MTs Miftahul Ulum Bajangan. RA Abu Sofyan Tsaury, RA Muslimat NU 102 Raden Rah-
mat, Madrasah Aliyah Darul Ulum Pacarkeling. MA Miftahul Ulum Puntir dan Rehabilitasi Gedung Kelas MI Talimus Shibiyan, Yayasan Pendidikan Al-Falah serta Gedung Madin Tsamtorul Afkar. Sedangkan di Bogor, Jawa Barat, SIG memberikan bantuan kepada tiga lembaga pendidikan diantaranya Yayasan Al Ittihaadul Jadiid, Pabuaran Mekar, Cibinong, Pembangunan Majlis Ta'lim Al-Hidayah, Cibanteng, Kecamatan Ciampea; dan Yayasan Pendidikan AlMadinah Sanja, Citeureup. Menurut Kepala Departemen CSR SIG, Edy Saraya menjelaskan, pendidikan merupakan salah satu pilar dalam membentuk karakter anak bangsa. Proses pendidikan yang baik tergantung pada sarana dan prasarana, yang mumpuni sebagai penunjang aktifitas belajar siswa. ''Dengan dibangunnya ruang kelas baru ini, semoga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan pembelajaran agar para siswa dapat meningkatkan prestasinya,'' ujarnya. [kim]
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (berbaju batik) menyerahkan bantuan untuk pembangunan gedung dan ruang kelas baru di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin, 27 Juli 2020.
GALERI
Surabaya, Bhirawa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 23 Tandes, Surabaya, Sabtu (16/8) lalu menggelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi Covid 19. Simulasi yang diperagakan para ustad - ustadzah ini digelar sehubungan dengan adanya rencana PTM di sekolah yang dilaksanakan Kementerian Agama Kota dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Menurut Kepala MI Muham-
mdiyah 23 Tandes, Surabaya, Ustadz Dzul Fanny S Th I, para ustadz - ustadzah MI Muhammadiyah 23 Kota Surabaya melakukan simulasi atau uji coba kelayakan sistem / tatanan baru dan sarana prasarana dalam pemenuhan standar Protokol Kesehatan Covid 19. Sedangkan untuk mensukseskan Pencegahan penularan Covid 19 sekolah juga telah membentuk Tim Satgas Covid 19 yang beranggotakan semua ustadz -ustadzah
LIPUTAN
Cabdindik dan MKKS SMK Swasta B
Libatkan Sekolah Kejuruan Swasta Guna ikut memeriahkan peringatan HUT RI ke-75, Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bondowoso mengadakan sejumlah lomba program unggulan yang secara resmi dimulai sejak Jumat (14/8) hingga Minggu (16/8) kemarin. Seluruh SMK Swasta seKabupaten Bondowoso terlibat dalam kegiatan perdana Agustus 2020 ini. Seluruh SMK swasta di Kabupaten Bondowoso ikut menurunkan siswanya dalam lomba ini. Lomba dibuka Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar didampingi Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso. Tak ketinggalan seluruh pejabat Kantor Cabang Dinas Bondowoso bersama jajaran Pengurus MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Swasta se-Kabupaten Bondowoso turut serta. Ketua MKKS SMK Swasta, Saiful serta Ketua panitia lomba SMK Mini Kabupaten
Bondowoso, Fijriah Dharmayanti juga tampil dalam lomba. Menurut Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso, lomba SMK Mini bertujuan meningkatkan inovasi dan kreatifitas sekolah yang diikuti para siswa SMK Swasta se-Kabupaten Bondowoso. Lomba SMK Mini diadakan dalam rangka ikut menyemarakkan peringatan HUT RI ke 75. ''Peresmian lomba SMK Mini diikuti seluruh SMK Swasta di Kabupaten Bondowoso ini Wabup Irwan Bachtiar. Semua peserta bersemangat mengikuti perlombaan'' kata Sugiono. Sugiono memaparkan, pihaknya mengapresiasi peserta yang ikut rangkaian lomba SMK Mini. Dalam lomba SMK Mini ini, tiap SMK swasta diminta menunjukkan hasil karya dan inovasi yang membanggakan bagi peningkatan dunia pendidikan kejuruan di Bondowoso. ''Sasaran-
nya untuk menem yang dimiliki SM yang ada di Kota T tegas pria asli Situ
Kacabdindik Wilaya pembukaan pamera
Kacabdindik Bondowoso, Sugiono Eksantoso bersama Wabup, Irwan Bachtiar dan Pengurus MKKS SMK Sw stand peserta lomba SMK Mini.
SISWA
DWP Cabdin Pendidikan Wilayah Kediri Rayakan HUT Bersama Istri Veteran Peringatan HUT RI ke 75 ini Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabdin Pendidikan Wilayah Kediri Provinsi Jatim merayakan secara sederhana dengan para istri veteran di lingkungan Kabupaten dan Kota Kediri. Oleh: Irvan Cholis, Kota Kediri
irvan cholis/bhirawa
Ketua DWP Persatuan, Sulistyowati Sumiarso dan Kacabdin Pendidikan Wilayah Kediri, Drs Sumiarso MSi memberikan cindera mata pada istri veteran.
Peringatan ini dilakukan disela - sela pengukuhan Pengurus DWP periode 2019 -2024 dan di tengah pandemi Covid 19 sehingga dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Virus Corona. Menurut Ketua DWP Cabdin Pendidikan Wilayah Kediri Provinsi Jatim Sulistyowati Sumiarso, kegiata ini realisasi salah satu program dari DWP, ini sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada pejuang dan
pahlawan kemerdekaan bangsa, perjuangan mereka akan selalu dkenang dan tidak akan hilang dalam ingatan. Lebih lanjut, Sulistyowati menjelaskan, memaknai peringatan HUT RI Tahun ini adalah membiasakan diri menjadi manusia yang merdeka, tak menjadi penjajah modern yang menindas bangsa sendiri. ''Menjadi pribadi yang memiliki komitmen dan prinsip, jangan mengkhianati perjuangan para pahlawan dengan
melakukan hal - hal yang berlawanan dengan moral dan hati nurai,,'' terangnya. Dalam pengukuhan itu, Sulistyowati juga berpesan pada seluruh pengurus, meskipun di tengah pandemic Covid 19 organisasi tak boleh kendur, orgsnisasi ini tetap harus membantu tugas Negara dan pemrintahan melalui program -programnya dalam mencegah dan penanganan Covid 19 ini. ''Selain itu kita harus bisa membuat DWP ini menjadi organisasi yang solid, kuat, mandiri dan bermanfaat, dan membuat seluruh anggota DWP berpartisipasi aktif dan memperoleh manfaat dari program program organisasi ini,,'' tandasnya. Sementara Kepala Cabdin Pendidikan Wialayah Kediri
Provinsi Jatim, Drs Sumiarso, yang hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi yang positif, mengingat keberadaan DWP ini membawa dampak positif pada lembaga sekolah ditengah kondisi yang cukup sulit akibat pandemic covid 19. ''Ada efek luar biasa pada lembaga sekolah, ketika kondisi seperti ini, memimpin guru yang bermacam - macam karakter, program sekolah yang tidak jalan, DWP datang mensuport bapak - bapaknya, disini imun kita menjadi bagus, dan bisa mencegah virus,'' ucapnya. Menurutnya, Pandemi Covid 19 ini ada hikmah yang cukup besar, sehingga warga masyarakat dituntut hidup sehat, berpikir positif, dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan. [*]
& OLAHRAGA Jalur Mandiri
AYAAN
8 Agustus 2020
Halaman 7
SMPM 2 Taman Bentangkan Bendera Raksasa Merah Putih
Sidoarjo, Bhirawa SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 75 RI, dilakukan dengan cara yang sangat unik, dengan menggelar bendera merah putih berukuran besar 17 kali 8 meter. Uniknya lagi dibentangkan di atas Gedung Lantai 11 Menurut Humas Muhammadiyah 2 Taman, Muflikha SAg, kalau bendera berukuran 17 kali 8 meter itu dibentangkan di lantai sebelas, tepatnya di bagian rooftop gedung SMP Muhammadiyah 2 Taman. Ukuran itu sesuai dengan tanggal dan bulan HUT RI. ''Jadi ukurannya cukup besar, karena kami menyesuaikan tanggal dan bulan pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia,'' katanya, Senin (17/8) kemarin. Menurut Muflikha, kegiatan ini tidak lain hanya untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme para siswa dan siswi. Pelaksanan pembentangan bendera raksasa itu dilakukan oleh Ikatan Pelajaran Muhammadiyah (IPM) yang ada di SMP Muhammadiyah 2 Taman. Sehingga meski di tengah wabah Covid 19 seperti saat ini, para siswa diwakili IPM yang ada masih bisa menggelar peringatan HUT Ke 75 RI dengan penuh suka cita. Di sisi lain juga membagikan Sembako kepada warga sekitar. Hal itu sebagai kepeduliannya kepada masyarakat yang ada di sekitar. ''Kami ingin merangkul warga sekitar untuk bisa merayakan hari kemerdekaan ini lewat pembagian Sembako itu,'' ujar Muflikha. Pembagian Sembako sendiri secara simbolis diserahkan kepada 10 orang. Total Sembako yang diserahkan kepada warga mencapai 45 Sembako. Isinya berupa beras, minyak, gula hing-
ga kecap. Muflikha berpesan agar para siswa dapat tetap semangat meski di tengah pendemi. ''Yang jelas, kita
harus tetap memupuk rasa nasionalisme kita dengan berbagai cara yang bisa kita lakukan,'' pungkasnya. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Guru dan IPM SMPM 2 Taman serta warga penerima Sembako Bentangkan Bendera Raksasa.
Sekolah Boleh Mempersiapkan Belajar Tatap Muka
Tatap Muka (PTM) benar - benar diberlakukan Kementerian Agama Kota dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
urabaya Gelar Simulasi Protokol Kesehatan dan karyawan sekolah. "Dalam rangka menekan Penyebaran Covid 19, semua siswa, ustadz dan ustadzah / karyawan, dan tamu MI Muhammadiyah 23 wajib memakai masker selama berada di lingkungan sekolah. Warga sekolah juga diwajibkan menjaga kebersihan terutama dengan mencuci tangan memakai sabun di gerbang pintu masuk, serta disediakan tempat cuci tangan di beberapa tempat yang berdekatan dengan kelas. Warga
sekolah wajib menjaga jarak aman / phisycal distancing minimal 1 meter. Selain itu , sekolah menyediakan hand sanitizer di ruang - ruang kelas,'' jelas Ustadz Dzul. Ustadz Dzul menegaskan, setiap warga sekolah dan tamu pada saat akan masuk ke sekolah, ketika masih berada di pintu gerbang sekolah wajib dilakukan mengecekan suhu badan dengan menggunakan thermo gun oleh Tim Satgas Sekolahan yang telah ditunjuk. [fen]
KHUSUS
Bondowoso Meriahkan HUT RI ke-75
dengan Pameran Produk SMK Mini
mukan potensi baru K - SMK Swasta Tape Bondowoso,'' ubondo itu.
Cabdindik Wilayah Bondowoso juga mengadakan lomba memancing, kegiatan bazar dharma wanita, karaoke dangdut, lomba pramu-
ka penegak, kejuaraan cabang olahraga tenis meja, mural atau melukis dinding, serta lomba lintas alam bersepeda gunung. [awi]
Sidoarjo, Bhirawa Meski belum ada keputusan kapan siswa bisa masuk sekolah kembali secara normal, karena kini masih berlangsung pandemi Covid 19, tetapi pengelolah sekolah di Kab Sidoarjo, diperbolehkan mulai mempersiapkan diri dengan tetap menjalankan Protap kesehatan secara ketat. Misalnya menyiapkan tempat cuci tangan di sekolah, siswa maupun guru diberi arahan supaya selalu pakai masker dan di sekolah supaya semuanya senantiasa menjaga jarak supaya tidak bersentuhan. ''Anjuran ini tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada guru,'' kata Kepala Dinkes Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, belum lama ini. Dikatakan drg Syaf, yang masih menjjadi kekhawatiran adalah interaksi siswa di luar ruangan kelas. Kalau dalam ruangan kelas, duduk siswa bisa diatur, tapi kalau saat di luar ruangan kelas, mereka bisa tidak terkon-
Sajikan Produk Covid-19, SMK Taruna Husada Diminati Pengunjung
wasta saat meninjau
Dari sekian aneka lomba produk unggulan yang diadakan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bondowoso, salah satu yang paling menonjol SMK Taruna Husada. SMK Swasta yang dipimpin Fijriah Dharmayanti ini menyajikan produk unggulan dibidang alat pencegahan Covid 19. Diantaranya, hand sanitizer, handsoap dan masker. Karya guru dan siswa pilihan SMK Taruna Husada ini sudah tembus di meja Gubernur Jatim dan Wagub Jatim serta sejumlah pimpinan OPD di Pemprov Jatim.
Fijriah Dharmayanti menjelaskan, selain diikuti puluhan peserta, pameran produk SMK Mini juga menarik pengunjung dari kalangan anak - anak, remaja dan dewasa yang ada di Kabupaten Bondowoso. Efi yang Ketua Panitia Lomba SMK Mini Kabupaten Bondowoso itu membenarkan, sudah sukses menggelar rangkaian lomba pameran produk SMK Mini. Kedepan pameran produk unggulan SMK Mini harus terus disinambungkan agar sekolah kejuruan bisa tumbuh berkembang dan maju seperti SMK Negeri. [awi]
Belajar Tatap Muka SD dan SMP di Kota Malang Belum Siap Malang, Bhirawa Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diwacanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sulit untuk direalisasikan. Bahkan, sistem simulasi yang dijadwalkan akan mulai dilakukan minggu ini juga masih belum ada gambaran pasti. Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, beberapa sekolah SD maupun SMP di Kota Malang yang tengah diajukan untuk simulasi belajar tatap muka dinilai masih belum siap. Bahkan dari semua wilayah Kecamatan di Kota Malang, ada yang masih belum bersedia untuk menjalankan sistem sekolah tatap muka. Ini yang menjadi alasan tahapan simulasi PTM belum bisa dilakukan di Kota Malang. "Belum ya ini masih digodok lagi. Kemarin ada sekolah yang memang
wilayah itu menolak. Jadi, kami lihat dulu kesiapan dari sekolah,'' ujar Sutiaji, Senin (17/8) kemarin. Sutiaji mengemukakan, menerapkan sistem PTM tidak hanya urusan pihak - pihak sekolah, namun juga memerlukan dukungan dari wali murid. Semua komponen harus siap, di sekolah kan ada wali murid, ada siswa, dan ada guru. Masih akan mengatur waktu tepat untuk melakukan simulasi sekolah tatap muka. Sembari juga menunggu status covid-19 Kota Malang bisa ke warna kuning. "Alhamdulillah, Kota Malang sudah masuk zona oranye lagi. Mudah-mudahan kita mampu menekan penyebaran covid-19 di Kota Malang sehingga bisa zona kuning. Kalau itu nanti sudah, bisa masuk sekolah lagi,'' tandas wali kota. [mut]
kalau seandainya, ada siswa di sekolah itu yang berasal dari luar kota, maka tidak bisa dilakukan. Sebab, kondisi status kesehatan mereka dikhawatirkan. Para guru yang mengajar tidak ada riwayat
alikus/bhirawa
Pihak sekolah di Kab Sidoarjo dibolehkan mulai mempersiapkan diri untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
mondar - mandir dari Sidoarjo ke luar kota. Kondisi - kondisi itu masih akan menjadi pertimbangan lagi, untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka kembali. "Meski nanti tahun 2021 status angka penularan Covid 19 Sidoarjo sudah hijau, tapi seleksinya masih akan ketat. Sebab tidak mau terjadi resiko,'' kata mantan Wakil Direktur RSUD Sidoarjo itu. Menurut penilaian drg Syaf, kalau melihat aturan yang demikian ketat dan selektif, kelihatannya masih belum bisa terwujud sekolah tatap muka sementara waktu ini. Semuanya harus menunggu saja keputusannya bagaimana, meski saat ini status angka penularan Covid-19 di Kab Sidoarjo sudah turun dari merah ke orange, tetapi masyarakat diminta supaya jangan sampai euforia. Sebab covid -19 masih terus bisa mengancam kapan saja. [kus]
SMA-SMK di Probolinggo Uji Coba PTM Selama Dua Minggu Probolinggo, Bhirawa Saat pendidikan dasar belum memantapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tidak demikian dengan pendidikan menengah. Mulai Selasa 18/8/2020, akan digelar uji coba pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK di Probolinggo. Di tiap daerah ini, dipilih dua lembaga pendidikan yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Masing-masing, satu SMA Negeri
sawawi/bhirawa
h Bondowoso Sugiono Eksantoso bersama jajaran MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Bondowoso saat n produk unggulan SMK Mini Jumat (14/8).
trol. Itu yang dikhawatirkan bisa menjadi cara penularan Covid 19 ini. drg Syaf juga mengatakan, sekolah tatap muka bisa kembali dimulai, apabila misalnya siswa hanya dari lingkungan Sidoarjo saja. Tetapi
dan satu SMK Negeri. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo Kiswanto, Senin 17/8/2020 menjelaskan, uji coba pembelajaran tatap muka itu dilakukan dengan mengacu pada Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 420/11350/101.1/2020 tanggal 9 Agustus 2020 perihal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Timur. Masa uji coba akan berlangsung
wiwit agus pribadi/bhirawa
SMAN 1 Leces Probolinggo siap 100 persen uji coba pembelajaran tatap muka.
dua minggu sampai 31 Agustus. Selanjutnya, Pemprov Jatim akan mengevaluasi lagi masa uji coba ini. Jika dirasa aman, maka bertahap bisa bertambah sekolah lain yang ikut uji coba tatap muka. Meski demikian, pembelajaran tatap muka ini harus mendapat persetujuan Gugus Tugas di daerah. Untuk Kota Probolinggo, harus mendapat persetujuan dari Gugus Tugas Covid-19 setempat. Saat ini, sekolah yang ditunjuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka mulai Selasa (18/8), yaitu SMAN 2 dan SMKN 2 Kota Probolinggo. ''Dua sekolah ini dipilih karena sudah memenuhi persyaratan dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penerapan protokol kesehatan,'' ujarnya. Selama uji coba nanti, pembelajaran tatap muka hanya diikuti 25% siswa. Sebab, hingga kini Kota Probolinggo masih masuk zona oranye persebaran Covid 19. Penerapan 25% siswa ini dilakukan di tiap kelas. Misalnya dalam satu kelas ada
36 siswa, maka setiap kegiatan tatap muka hanya diikuti sembilan siswa. Sisanya atau siswa yang lain, mengikuti kegiatan tatap muka di hari berikutnya. Demikian bergantian, sampai 36 siswa mengikuti kegiatan tatap muka semua. Untuk kelas yang siswanya 36, berarti kegiatan tatap muka digelar empat hari secara bergantian. Dengan demikian, selama empat hari itu siswa hanya mengikuti satu kali kegiatan tatap muka. ''Karena ini adalah masih uji coba, maka tidak ada jam istirahat dan tidak ada kantin buka. Sehari hanya 3-4 jam pelajaran dengan durasi hanya 3 jam. Jika masuk pukul 07.00 maka pulang pukul 10.00,'' lanjutnya. Orang tua diminta untuk antar jemput siswa ke sekolah. Jangan sampai siswa berangkat ke sekolah dengan kendaraan umum atau berboncengan dengan temannya. ''Karena tak ada kantin buka, maka orang tua diharapkan membawakan bekal kepada putra - putrinya,'' katanya. [wap]
Peringatan HUT RI ke-75 di halaman Pemda Sampang
Bupati Sampang Pimpin Peringatan HUT RI ke-75 Sampang, Bhirawa Peringatan Upacara hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75, Terlihat berbeda dibanding tahun lalu. Upacara tersebut dipimpin langsung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sebagai Inspektur upacara dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, namun tetap berjalan penuh hikmat di halaman Pemda setempat, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.Senin (17/8/2020). Peringatan HUT RI tersebut, bertepatan dengan hari ulang tahun Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang ke 48 tahun, hal ini juga menjadi kesan tersendiri bagi jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Sampang, usai upacara peringatan HUT RI. Bupati Sampang menerima kejutan kue ulang tahun. Pantauan dilokasi hadir, Bupati Sampang, Wakil Bupati Sampang, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan jajaran Forkompinda, Camat dan beberapa pejabat di lingkungan pemkab Sampang yang lain. Ketua DPRD Sampang Fadol membacakan teks proklamasi yang berada disamping inspektur up-
acara Bupati Sampang. Usai upacara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan," meski peringatan HUT RI tahun ini ditengah pandemi Covid-19, tetapi tidak mengurangi makna semangat kemerdekaan yang diraih para pejuang. "Kita harus memaknai jasa para
pejuang kita, pejuang bangsa yang telah gugur mendahului kita, sebagai semangat membangun bangsa. Kita bisa memaknai perjuangan para pejuang kepada generasi muda dan seluruh masyarakat yang ada sekarang, untuk berjuang membangun bangsa dan negara," katanya. Menurut Bupati Sampang, dimasa pandemi ini peringatan HUT RI ke 75 ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, kami atas nama pemerintah daerah, berharap masa pendemi ini segera berlalu. kami juga menghimbau pada masyarakat Sampang untuk menjaga kesehatan dan tetap memakai masker sesuai protokol covid 19. "Semoga Kabupaten Sampang segera keluar dari masa pandemi covid 19 ini, dan Alhamdulillah saat ini Kabupaten Sampang masuk zona kuning, insha allah menuju zona hijau. jika sudah masuk zona hijau kita akan segera membuka semua aktifitas khususnya berkaitan dengan ekonomi agar segera tumbuh di Kabupaten
Sampang"Pungkasnya yang kebelutulan ulang tahunnya bareng dengan HUT RI yakni 17 Agustus. Lanjut Bupati Sampang, sejak kami dilantik tahun 2019 lalu, kami ingin melakukan reformasi birokrasi, kedua akan menyelesaikan infrastruktur, peningkatan ekonomi, SDM, IPM dan lain-lain di Kabupaten Sampang, karena masa pandemi ini kami kurang fokus dan banyak anggaran yang terpangkas dialihkan untuk menangani covid 19, padahal kami sudah ingin bekerja cepat dan bisa dirasakan masyarakat sesuai visi-misi kami. Namun kami berharap awal tahun 2021 nanti bisa memaksimalkan kinerja program secara cepat sesuai visi-misi kami saat mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang. "Selama satu tahun ini kami belum bisa berbuat terlalu banyak karena masa pandemi, tapi kami berjanji awal 2021 akan bekerja cepat".tambah orang nomer satu di Kabupaten Sampang. [lis.adv]
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Bupati-Sekda dan Kabag Humas Kompak Minta Maaf
Puncak Harjakasi ke 202 Dinodai Diskriminasi Bagi Wartawan Situbondo, Bhirawa Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke 202 tahun 2020 yang berlangsung di room intellegence lantai II Pemkab Situbondo sedikit ternoda Sabtu (15/8). Ini karena Pemkab Situbondo melalui Sekda Syaifullah dan Asisten III Setdakab Situbondo Sugeng Yuwono melarang sejumlah wartawan untuk meliput karena acara dilakukan secara virtual. Yang lucu, hanya karena alasan menjaga jarak (psychial distancing), hanya ada dua wartawan yang diperbolehkan masuk ke room intelle-
gence Pemkab Situbondo. Informasi Bhirawa menyebutkan, pelarangan wartawan masuk ke room intellegence tersebut pertama dilakukan oleh Asisten III Setdakab Sugeng Yuwono terhadap beberapa wartawan seperti Duta Masyarakat, Memo X dan SMN-TV. Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu hanya
memperbolehkan satu media cetak lokal dan media elektronik untuk meliput kegiatan upacara Harjakasi ke 202 di room intellegence. “Hanya dua wartawan yang boleh masuk,” kata Sugeng Yowono seraya mengaku ia melarang wartawan meliput karena diperintah oleh Sekda Syaifullah. Sekda Syaifullah ketika dikonfirmasi usai acara mengatakan, pelarangan liputan itu bukan bentuk diskriminasi kepada wartawan yang akan melakukan liputan acara Harjakasi ke 202 tahun, melainkan murni karena tempat yang ter-
Komisi C Minta Eksekutif Serius Jalankan Rekom Penutupan Pabrik Bulu Tepung Sidoarjo - Bhirawa Komisi C DPRD Sidoarjo mendesak eksekutif untuk serius menjalankan rekomendasi penutupan Pabrik bulu tepung di desa kletek, kec Taman. “Kita sudah.menungu berbulan-bulan menunggu eksekusi penutupan pabrik yang mokong ini. sampai sekarang belum dijalankan,” kata anggota komisi c, Anang. Sebelum mengeluarkan rekomendasi, komisi C sudah melakukan hearing dengan para pihak. Dengan warga kletek, pemkab dan pabrik. Komisi c menyarankan pabrik ini direlokasi ke kawasan yang jauh dari pemukiman padat. Solusi sudah diberikan untuk menghindari kerugian masyarakat. Anggota komisi c, Anang, Senin (10/ 8) membenarkan dalam hearing komisi c dengan eksekutif sudah disepakati untuk ditutup. Karena Sudah sering di demo warga yang tidak kuat terhadap bau busuknya yang menyengat. Legislatif sebagai lembaga kontrol, menurut ketua fraksi Gerindra ini hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi. Tapi eksekusinya tergantung eksekutif. Komisi c pernah melakukan sidak pabrik. Saat itu gagal disidak
karena pagar pabrik tidak dibuka. “Pabrik ini memang mokong. Pernah tutup sebentar saat ribut-ribut. Tak lama buka lagi, “ tandasnya. Hamzah, anggota komisi c dari PKB meminta eksekutif menjalankan rekomendasi. Komisi C akan menjadi macan ompong bila rekom ini diabaikan. Agus Hariyono, Ketua RW 04 Desa Kletek menjelaskan, warga sebelumnya pernah melakukan protes dengan berunjuk rasa di depan tempat usaha. Antara warga dan pemilik usaha juga sudah melakukan pembicaraan di Mapolsek Taman. Bahkan, para warga tersebut juga sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Jatim dan Sidoarjo. Dikatakan, usaha yang berdiri se-
jak tahun 1990 tersebut awalnya hanya menjual bulu ayam saja. Namun sekitar tahun 2016, pemilik mengembangkan usahanya menjadi pengolahan tepung. “Dari pengolahan tepung itulah warga merasa terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan. Apalagi pembakarannya dengan menggunakan batu bara. Limbah yang dihasilkan juga dibuang ke saluran irigasi hingga membuat warna air menjadi keruh dan berbau,” ungkap Agus Hariyono. Camat Taman Ali Sarbini mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah akan membongkar usaha tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi. “Usaha pengolahan tepung ini tidak berizin dan harus dibongkar,” tegas Sarbini. [Adv,hds]
batas. Selain itu, imbuh mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, pengaturan wartawan itu untuk mematuhi protokol kesehatan dan
physical distanching. “Saya mohon maaf manakala ada ketidak nyamanan bagi wartawan,” ujar Syaifullah. Padahal, suasana tempat duduk
peserta kegiatan di luar room intellegence tanpa melakukan physical distancing. Terbukti, puluhan peserta duduk sangat berdekatan satu sama lain. [awi]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 9
KELANA JATIM
148 Napi Dapat Remisi Bojonegoro,Bhirawa Remisi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, juga dinikmati ratusan narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro. Di antara mereka ada yang mendapat pemotongan masa tahanan. Ada juga yang langsung bebas. Dari 154 narapidana tersebut ada 148 napi yang mendapatkan remisi umum yakni napi yang mendapat pengurangan hukuman 1 hingga 5 bulan. Sebanyak 6 narapidana (napi) di antaranya langsung menghirup udara bebas pada 17 Agustus 2020. “ Remisi yang diberikan itu dari napi yang terlibat dari berbagai kasus,” ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas ll A Bojonegoro, Edy Saryanto kepada media ini, kemarin (17/8). Remisi tersebut sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor: PAS-922.PK.01.01.02 Tahun 2020, tentang Pemberian Remisi Umum (RU) Umum 17 Agustus Tahun 2020 kepada Narapidana terkait dengan Pasal 34a Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012. [bas]
Taufiqulbar Mengenang Perjuangan leluhurnya
Sidoarjo, Bhirawa Tepat pada tanggal 17 Agustus 2020 dalam perayaan HUTRI ke-75 diperingati secara khusus oleh Calon Wakil Bupati Sidoarjo M. Taufiqulbar. kader NU ini melakukan napak tilas ke leluhurnya yakni Rumah Sejarah Dr. Roeslan Abdulgani yang berlokasi di Plampitan VIII No. 26-28, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya. Dr. Roeslan Abdulgani sendiri merupakan salah satu tokoh yang ikut merebut kekuasaan dari tangan Jepang saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Cak Roes sempat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada tahun 1956-1957 yang sangat disegani dunia, lalu menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada 1963-1964, dan menjadi Duta Besar RI untuk PBB pada 1967-1971. [hds]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG Hilang BPKB, Honda, tahun 2011, Hitam, Nopol : N 2489 BP, a/n. Pemerintah Kota Malang, alamat : TUGU 1 Rw 08/01 Malang. No. 7245/IMB/BI-III/2020
MALANG HILANG STNK, AG 5053 RCB, Honda, th. 2013, Violet Putih, a/n. Erna Hanifah, Ds. Plandaan, Kedungwaru – T.Agung No. 7246/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 5090 SD, a/n. Nur Khimin, RT 4/5 Ds Joho Kec. Kalidawir – T.Agung No. 7247/IMB/BI-III/2020
Krisis Air Bersih di Pasuruan Terus Meluas Pasuruan, Bhirawa Krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan terus meluas. Padahal, musim kemarau belum mencapai pada puncaknya. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan, kekurangan air bersih dilaporkan melanda 10 desa yang tersebar di 5 kecamatan. Jumlah itu semakin bertambah dalam seminggu terakhir, dimana krisis air bersih mencapai 15 desa di 6 kecamatan. Rinciannya adalah 10 desa yang tercatat dikirimi air bersih yakni Desa Bulusari di Kecamatan Gempol dan 3 desa di Kecamatan Winongan, yaitu Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Sumberrejo. Kemudian, Desa Mangguan, Ngan-
tungan, Sibon dan Klakah di Kecamatan Pasrepan. Serta Desa Lumbang dan Watulumbang di Kecamatan Lumbang. Adapun tambahan 5 desa baru yang dikirimi air bersih berada Desa Wonosunyo di Kecamatan Gempol serta Desa Cukurguling di Kecamatan Lumbang. Lalu, Desa Pasrepan dan Petung di Kecamatan Pasrepan. Serta Desa Pasinan di Kecamatan Lekok hingga dua desa di Kecamatan Kejayan, yaitu Desa Kedung Pengaron dan Desa Dawuhan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan distribusi air bersih setiap harinya terus dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Desa yang dikirimi air bersih itu adalah desa yang sumber airnya benar-benar sudah kering. “Krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan terus meluas. Saat ini saja, sudah ada tambahan. Tercatat sudah ada 15 desa yang rutin dikirimkan air bersih setiap harinya. Yang paling terdampak di desa-desa di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Lumbang. Sumber air disana hanya mengalir saat musim hujan,” ujar Tectona Jati, Senin (17/8).
Pengiriman air bersih tak hanya dengan OPD, namun pihaknya juga berkoordinasi bersama Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu supaya mengiriman air bersih berjalan maksimal. Tectona juga melakukan asesmen ke sejumlah desa yang berpotensi mengalami kekeringan. “Ada desa yang sudah dibantu oleh CSR. Sehingga, pengiriman air bersih biasanya 1 tangki menjadi 2 kali pengiriman. Pengiriman itu berada di Kecamatan Winongan dan Lumbang. Perkiraan krisis air bersih sampai akhir November. Karena, bulan November itu biasanya sudah musim penghujan,” urai Tectona Jati. [hil]
Program SISTRO Jamin Kelancaran Pupuk Bersubsidi Cepat Sampai ke Petani Petrokimia terus berinovasi dalam mendukung pemerintah, menjaga ketahanan pangan nasional. Utamanya, dalam hal menjamin kelancaran distribusi pupuk bersubsidi ke tangan petani dengan diwujudkan melalui program inovatif “ SISTRO”, atau Sistem Scheduling Truck Online. Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan, Petrokimia memiliki kurang lebih 70 rekanan transportasi darat dengan total armada sekitar 10.000 truk, untuk wilayah Jawa-Bali. Sedangkan rata-rata pengeluaran total pupuk perhari sebesar 10.000 ton atau, setara 400 truk dengan jumlah titik muat hanya 7 (tujuh) gudang. “Program inovatif SISTRO, atau Sistem Scheduling Truck Online merupakan sistem penjadwalan truk secara online (aplikasi berbasis web), dengan mensinkronkan antara kedatangan truk, kemampuan muat, dan kapasitas produksi pabrik,” ujarnya. Sebelum ada SISTRO, semua proses order truk ke rekanan untuk distribusi pupuk ke gudang penyangga Jawa-Bali. Masih menggunakan cara manual, yaitu dengan mengirimkan Purchase Order (PO) melalui email dan di-follow up lebih lanjut melalui telepon. Cara manual, rata-rata 1 (satu)
truk menginap di gudang selama 2 (dua) hingga 3 (tiga) hari. Transportir tidak memiliki kepastian muatan, dan akhirnya antre selama berhari-hari. Sedangkan setelah ada SISTRO, satu truk maksimal hanya menginap satu hari. Aplikasi SISTRO, sendiri terinspirasi dari konsep pemesanan tiket pesawat online. Pihak maskapai membuka jadwal penerbangan, kemudian calon penumpang dalam hal ini transportir melakukan booking sesuai tanggal dan shift yang telah dialokasikan. “Kuota penumpang pesawat, dalam hal ini slot pemuatan yang sudah disinkronkan dengan hasil produksi pabrik. Kemampuan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), ketersediaan stok dan jumlah antrean sehingga transportir memiliki kepastian jadwal dan tidak terjadi penumpukan antrean,” ungkapnya. Dengan sistem ini, pemilik truk juga bisa memantau posisi kendaraannya secara online. Apakah masih ada di security, di jembatan timbang, atau masih pemuatan bisa dipantau langsung via aplikasi. Sebab SISTRO, menyediakan data secara real time.
Wali Kota Blitar Bersama Forkopimda Ikuti Upacara HUT RI Ke-75 Virtual Kota Blitar, Bhirawa Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd bersama Pimpinan DPRD Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, Danyonif 511/Blitar serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual di Balai Kota Koesomo Wicitra, Senin (17/8) kemarin. “Upacara Bendera kali ini digelar secara sederhana dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, bahkan peserta Upacara Peringatan DetikDetik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 juga terbatas yang mengikuti,” kata Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd. Lanjut Wali Kota Santoso, meskipun tahun ini Bangsa Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI yang juga berhadapan dengan Pandemi Covid -19, menurutnya dengan momentum pandemi ini bisa mengambil hikmahnya untuk mempersatukan seluruh elemen Bangsa Indonesia. “Di hari peringatan Kemerdekaan RI ke-75 ini harus dijadikan momen untuk merenungi apa yang sudah kita perbuat untuk Bangsa Indonesia. Oleh karena itu mari kita jaga kebersamaan dan kegotongroyongan seluruh Bangsa Indonesia agar keberadaan NKRI masih tetap dipertahankan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk menghindarkan berbagai paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI, juga untuk menghindari terjadinya pemecah belah bangsa. “Pancasila dan NKRI adalah harga mati, untuk itu mari kita perkuat rasa persatuan bangsa,” ujarnya. Bahkan dikatakan Wali Kota Santoso, pada Peringatan HUT RI ke-75 ditengah-tengah Pandemi Covid-19, pihaknya merasa masih bersyukur bisa melaksanakan Upacara Bendera meskipun secara Virtual mengikuti pelaksanaan
Hilmi Husain/Bhirawa
Warga Pasrepan, di Kabupaten Pasuruan tengah antri mendapatkan air bersih bantuan dari Pemkab Pasuruan.
Upacara di Istana Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di dalam gedung Balai Kota Koesumo Wicitro yang sebelumnya setiap tahunnya dilaksanakan di Aloon-Aloon Kota Blitar dengan pengibar Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). “Kita harus mengambil hikmahnya, yaitu menumbuhkan rasa saling membantu dan saling menguatkan. Jadi jangan melihat hanya persolanan bencana, namun harus dipahami hikmah besar yang diambil musibah ini,” terangnya.
Tambah Wali Kota Santoso, pihaknya juga terus mengajak masyarakat agar selalu menerapkan protokol keaehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga sering mencuci tangan diair yang mengalir. “Agar penyebaran Covid-19 di Kota Blitar bisa ditekan, dan kami juga selalu berharap dan berdoa agar wabah ini bisa segera berakhir,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui, sebelum mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi secara Virtual, Pemkot Blitar juga sudah melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Halaman Kantor Wali Kota Blitar dengan Inspektur Upacara Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd, dan setelah Upacara Detik-Detik Proklamasi langsung melakukan ziarah ke Makam Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno yang dikenal dengan Makam Bung Karno (MBK). [htn.adv]
Benefit dari sistem ini, rekanan mendapat kepastian jadwal untuk muat. Dampaknya, kuantitas pengangkutan rekanan dapat lebih maksimal dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, distribusi pupuk subsidi sudah ada di kios-kios saat dibutuhkan petani. Ketersediaan pupuk ini menjadi faktor vital, dalam upaya peningkatan produktivitas hasil panen dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional. “SISTRO, akan memperlancar distribusi pupuk bersubsidi dan mendukung prinsip 6 (enam). Yaitu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis,
tepat mutu, dan tepat harga. Terobosan ini, bahkan sudah mendapat pengakuan publik di tingkat nasional. Dengan berhasil menjadi juara di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Indonesia (TKMPN) tahun 2019 lalu, dinilai memiliki dampak dan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan bisnis perusahaan.”jelah Rahmad Ditambahkan Rahmad, bahwa inovasi sudah menjadi budaya perusahaan dan ke depan semangat ini akan terus kami tingkatkan untuk terus menghadirkan terobosan baru. Yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusaahan, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. [kim]
Petugas sedang mengecek stok pupuk
Digahayu ke 75, Indonesia Maju
Bupati Pamekasan : Investasi Bangkitkan Ekonomi Di Pandemi Covid 19 Pamekasan, Bhirawa Peringatan Proklamasi Ke 75, kini bangsa Indonesia dirundung duka akibat wabah Covid 19, termasuk Kabupaten Pamekasan. Dampaknya, semua sektor kehidupan terpengaruh khususnya gairah ekonomi di masyarakat. Untuk bangkitnya ekonomi itu, kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, pertama dorong lahirnya investasi yang sebenar-benarnya tetapi di kabupaten karena atmosfirnya masih belum. “Pemkab sudah membuka peluang investasi yang luar biasa yakni melalui Mall Pelayanan Publik. Arti mendukung lahirnya investasi” ucapnya. Kedua, IKM mendorong dan pertumbuhan ekonomi di desadesa. “Kita sedang berpikir karena perintah dari Pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan ekonomi mikro. Yaitu sektor
Pertanian,” katanya. Selain itu, wira usaha ini sudah mulai memproduksi beberapa produk. Seperti Peci, sepatu dan sandal dengan terus bantu peralatannya. Lalu, Pemkab akan bekerjasama dengan Bank UMKM untuk pinjaman modal bunga 1 persen, dengan 5 persen ditanggung pemerintah. Langkah kedua pertumbuhan ekonomi, Bupati menegaskan, mengurangi biaya produksi desfektor pertanian. “Kini sedang disusun beberapa alternatif bisa mengurangi biaya produksi. Antara lain, di masa tanam ini, apa yang
bisa disubsidi, ini sedang dipikirkan. Karena sosial ekstimid sangat besar kecuali dengan cara pekerja dan produksi,” jelasnya. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sebagai inspektur acara apel bendera Kemerdekaan RI ke 75, di lapangan Nagara Bhakti Pamekasan, diawali detik-detik Proklamasi naskah dibacakan Ketua DPRD Pamekasan, H. Fathor Rahman, M.Si, dihadiri Forkopimda, Sekdakab Pamekasan menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih. Selanjutnya, Bupati menandaskan, Indonesia daya tahan luar biasa, Bangsa kita defisit kisaran 5,2 sementara Amerika serikat sudah 32 persen. “Daya tahan ekonomi karena kita negara pejuang. Kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan. Daya tahan kita di tengah pandemi
juga luar biasa,” katanya. Peringatan Dirgahayu RI 75 menggunakan protokol Covid 19, Bupati Pamekasan bersama Hj. Nayla Baddrut Tamam dan Wabup Pamekasan bersama Hj. Yuni Lailatul Fitriah Raja’e, menyerahkan bingkisan kepada perwakilan Veteran pejuang dan Janda pejuang, di Phandapa Ronggosokowati Pamekasan. Peringatan Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Pamekasan, secara sederhana tapi tetap d khusuk dan menjaga semangat nasionalisme itu. Pada Senin Sore (27/ 8), dilaksanakan penurunan Sang saka Merah Putih. ”Yang membedakan upacara Hari Kemerdekaan tahun ini dengan tahun sebelumnya, kalau tahun ini ada physical distancing dan ada masker. Kalau dulu tidak ada,” kata Badrut Tamam. [din.adv]
Hartono/Bhirawa
Tampak Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd bersama Forkopimda serta Kepala OPD saat mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual di Balai Kota Koesomo Wicitra, Senin (17/8) kemarin.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wabup Pamekasan Raja’e, memberikan bikisan kepada Veteran pejuang dan Janda pejuang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, memberi penghormatan kepada bendera Merah Putih di acara detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke 75.
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 10
Teno Ajak Masyarakat untuk Selalu Jaga Persatuan dan Kesatuan Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 berpesan agar masyarakat selalu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta saling toleransi dan bahu-membahu untuk membangun Kota Pasuruan. Terlebih, di tengah-tengah pandemi Covid-19, Teno mengajak masyarakat merdeka dari virus tersebut dengan cara disiplin dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. “Jaga persatuan dan kesatuan, kawal kemerdekaan dan pembangunan. Ini merupakan cara kita melindungi diri, melindungi masyarakat. Ini juga bagian dari cara kita bela negara,” ujar Raharto Teno Prasetyo, ST, Senin (17/8). Teno juga mengharapkan pada generasi muda, supaya menanamkan jiwa kebangsaan. Karena itu adalah modal penting membangun bangsa Indonesia menjadi besar. “Rasa nasionalisme yang dimiliki anak-anak bangsa harus ditanamkan kembali. Pendidikan yang terkelola dengan baik dan benar dapat menyelamatkan generasi yang cinta terhadap kedaulatan bangsa,” terang Teno. Sedangkan untuk aparat sipil
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama pejabat Forkopimda, anggota DPRD, TNI/Polri berdiri dengan hormat sebagai pengormatan kepada sang merah putih.
Perwira upacara laporan kepada inspektur upacara tentang kesiapan pasukan upacara.(foto atas) Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bertindak sebagai inspektur upacara pada HUT ke 75 Kemerdekaan RI.
negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pasuruan supaya tetap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Adapun di lingkungan birokrasi di Kota Pasuruan tentu agar selalu saling sinegritas, beri pelayanan terbaik karena kita adalah pelayan masyarakat. Semuanya itu untuk pembangunan di Kota Pa-
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama pejabat Forkopimda saat upacara peringatan ke-75 tahun detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta secara virtual.
Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail M Hasan SE membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI.
suruan yang lebih baik ke depannya,” jelas Teno. Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST memimpin upacara peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 sebagai inspektur di lapangan depan kantor BKD area perkantoran Pemkot Pasuruan.
Upacara berlangsung dengan khikmad hanya diikuti oleh perwakilan dari ASN, TNI maupun Polri. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker sebagai pelindung diri dari potensi penularan covid-19. Sebelum memasuki lapangan upacara, para peserta
Prosesi upacara bendera virtual HUT RI ke 75 tahun Indonesia Maju.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Anggota Paskibraka Jatim 2020 berfoto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mereka bertugas mengibarkan bendera merah putih di Grahadi, Senin (17/8).
Paskibraka Jatim 2020
Role Model bagi Pemuda Milenial Peringatan HUT RI ke 75 digelar tidak seperti tahun sebelumnya. Ditengah pandemi Covid-19 Pemprov Jatim tetap menggelar upacara bendera namun dengan pembatasan jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan. Pembatasan ini juga berlaku bagi Paskibraka, jika tahun sebelumnya berjumlah 76 anggota dari seluruh Jatim, namun tahun ini hanya 10 orang yang bertugas. Meski demikian mereka tetap semangat menjalankan tugasnya mengibarkan sang merah putih. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Supratomo mengatakan 10 anggota Paskibraka itu diambil dari pasukan cadangan tahun lalu. “Jadi mereka sekarang sudah kelas 3 SMA,” katanya, Senin (17/8). Ia juga mengatakan kalau tidak semua pelajar bisa menjadi anggota Paskibraka, sebab mereka harus memiliki prestasi dibidang akademik, mental dan fisik yang bagus. “Mereka adalah sosok pemuda yang potensial dan bisa jadi role model bagi generasi milenial di Jatim,” katanya. Usai mengibarkan sang merah putih bukan berarti tugas mereka selesai, sebab mereka harus memberikan informasi ke lingkunganya terkait Paskibraka, terutama pentingnya kedisiplinan. Lebih lanjut Supratomo juga menjelaskan kalau pihaknya sudah mem-
berikan informasi ke anggota Paskibraka tentang kegiatan kepemudaan yang dibina oleh Dispora Jatim, seperti kewirausahaan, kepemimpinan maupun pemuda pelopor. Sebab kegiatan itu sangat penting bagi pemuda unggulan, mereka bisa berkarya baik di tingkat Jatim, nasional hingga internasional. “Setelah dibina Dispora, sudah banyak pemuda Jatim yang mengukir prestasi baik nasional maupun inter-
nasional. Dan saya lihat anggota Paskibraka sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan kepemudaan,” katanya. “Mereka sudah memiliki modal untuk menjadi pemuda berprestasi, sebab selama mengikuti kegiatan Paskibraka baik tahun ini maupun kemarin, mental dan kedisiplinan sudah digembleng oleh para pelatih,” tambahnya. Sementara itu Supratomo mengaku bangga dengan siswi Jatim Dhea Lukita Andriana yang menjadi Komandan Pengukuhan Paskibraka nasional. “Dhea sudah menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun lalu dan tahun ini ia dipercaya menjadi komandan pengukuhan itu prestasi yang sangat bagus, apalagi di hadapan Presiden,” jelasnya. [wwn*]
Kadispora Jatim Supratomo bersama Dhea Lukita Andriana yang menjadi Komandan Pengukuhan Paskibraka nasional. (foto ini diambil tahun lalu saat penjemputan di Bandara Juanda Surabaya).
wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga pengecekan suhu tubuh. Upacara dimulai dari masuknya inspektur upacara ke mimbar pertama kehormatan dan diikuti laporan dari komandan upacara. Selanjutnya, bertindak sebagai
pembaca Naskah Proklamasi adalah Ketua DPRD Kota Pasuruan H Ismail M Hasani SE. Kemudian, mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara dan pembacaan doa oleh Kementrian Agama Kota Pasuruan, Drs Zawawi. Prosesi dilanjutkan dengan pengibaran
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST (tengah) berfoto bersama dengan pejabat Forkopimda.
bendera Merah Putih oleh tiga petugas dari Kodim 0819. Usai pengibaran bendera, prosesi ditutup dengan laporan komandan upacara ke inspektur bahwa upacara telah dilaksanakan. Selanjutnya, Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama pejabat Forkopimda bersiap mengikuti prosesi upacara peringatan ke-75 tahun detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta secara virtual. *
Renungan suci di Taman Makam Pahlawan oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama pejabat Forkopimda.
SAMBUNGAN
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Warga Jatim Senang Terima Sembako Gratis Lumbung Pangan Jatim l
Sambungan hal 1
“Alhamdulillah, nggak menyangka saya akan dapat. Tadi memang saya belanja online di Lumbung Pangan Jatim. Setelah saya transfer saya kira mungkin besok diantarnya belanjaanya saya, tapi ternyata langsung hari yang sama dan dapat sembako gratis lagi dari ibu gubernur, terima kasih Lumbung Pangan Jatim,” kata Yuyuk. Ia mengaku bukan sekali ini berbelanja di Lumbung Pangan Jatim. Yuyuk merasakan betul manfaat belanja di Lumbung Pangan yang merupakan program gubernur jawa timur tersebut. Sebab yang pertama, dengan belanja online di lumbung pangan, ia tak perlu repot keluar rumah dan cukup memilih belanja online bisa lewat website, lewat What’s App, bisa COD atau bahkan bisa juga lewat aplikasi. “Di era new normal, di tengah pandemi seperti ini, layanan seperti ini sangat membantu. Semua bahan sembako ada, dan yang penting lebih murah dan lebih murah dan mudah,” imbuh Yuyuk. Hal serupa juga dirasakan oleh Narwati, warga Pucang Jajar Timur Gang 2 Kota Surabaya. Ia juga menjadi pelanggan beruntung yang dapat sembako gratis dari Gubernur Khofifah lewat Lumbung Pangan Jatim. Saat menerima sembako gratis tersebut ia juga menyampaikan bahwa adanya lumbung pangan jatim membawa banyak kemudahan baginya dan keluarga. “Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya karena covid-19, saya sudah belanja di lumbung pangan dan sangat terbantu sekali karena kami tidak perlu ke pasar. Meminimalisir kontak dengan dunia luar karena kan kita tidak tau siapa saja yang terinfeksi,” kata Narwati. Untuk itu ia bersyukur program Lumbung Pangan Jatim terus diperpanjang dan bahkan kini telah diperluas bisa diakses oleh warga Jatim di 38 kabupaten kota. Ia berterima kasih juga karena sudah diberikan sembako gratis usai belanja di Lumbung Pangan Jatim secara online. Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim Mirza Muttaqien mengatakan bahwa program bagi-bagi paket sembako gratis senilai kurang lebih Rp 75.000 ini berlangsung selama 17 hari hingga tanggal 31 Agustus 2020 mendatang. Paket sembako gratis dan bebas biaya pengiriman (free ongkir) itu diberikan khusus untuk 75 pembeli Lumbung Pangan Jatim yang beruntung setiap harinya. Dengan rincian 17 pembeli yang beruntung berbelanja via COD, 8 pembeli yang beruntung berbelanja via WA, 45 pembeli yang beruntung berbelanja via Web/Apps dan 5 pembeli yang beruntung berbelanja di outlet/via pre-order. “Sesuai arahan ibu gubernur, kami memprioritaskan memberikan sembako gratis pada pelanggan Lumbung Pangan Jatim yang telah belanja lewat banyak channel online yang telah kami sediakan. Bisa belanja lewat website, aplikasi resmi kami, bahkan bisa lewat What’s app dan COD,” kata Mirza. Dengan begitu maka di era new normal seperti ini masyarakat bisa lebih terbiasa untuk berbelanja dan bertransaksi secara online. Lewat sistem belanja by What’s App dan COD, bahkan pelanggan yang kesulitan melakukan transaksi online via perbankan tetap bisa dilakukan karena sistemnya bayar di tempat. “Yang bisa dapat sembako gratis dari ibu gubernur ini tidak hanya dari Kota Surabaya saja tapi kini seluruh wilayah Jatim di 38 kabupaten kota sudah terjangkau layanan Lumbung Pangan, jadi semua bisa berpeluang mendapatkan hadiah dari gubernur ini,” kata Mirza. Bagi yang membutuhkan informasi lebih detail Mirza mempersilahkan warga Jatim untuk melihat website resmi Lumbung Pangan Jatim maupun akun instagram resmi mereka. “Total sembako yang akan dibagikan dalam Semarak Merdeka Pangan Jatim ada sebanyak 1.275 paket sembako bagi pelanggan setia Lumbung Pangan Jatim. Jadi masih banyak kesempatan,” pungkas Mirza. [tam]
Pakai Masker Keren l
Sambungan hal 1
Sidoarjo, ayo terus terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan disiplin memakai masker. Memakai masker itu, keren lho,” imbaunya. Tentu saja, selain harus memakai masker untuk pencegahan Covid-19, lanjut warga Desa Janti, Kecamatan Waru itu, semua warga Sidoarjo juga terus diimbau supaya rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, juga selalu mengurangi kerumunan massa dan menjaga jarak. Dirinya mengakui, PKK Sidoarjo sebagai mitra kerja Pemkab akan terus menyerukan imbauan perilaku hidup sehat tersebut, supaya warga Sidoarjo semakin lebih disiplin dalam memakai masker. “Berbagai upaya dan cara untuk pencegahan Covid-19, akan terus kita lakukan,” komentarnya serius. Dalam penilaiannya, dari waktu ke waktu, kesadaran warga Sidoarjo untuk memakai masker dalam upaya pencegahan Covid-19 ini, semakin tambah banyak. Ia mengaku bangga, karena itu memang hal yang sangat penting. Warga Sidoarjo juga diimbau agar tetap sabar dan selalu berdoa. Supaya ujian dari Tuhan ini, bisa segera berakhir. Menurut dirinya, dalam masa pandemi Covid19 ini, ada celah peluang dan kesempatan usaha yang bisa dimanfaatkan para ibu rumah tangga di Sidoarjo, untuk melakukan kegiatan ekonomi. Yaitu kreatifitas memproduksi masker. Dirinya mengaku bangga, karena teryata banyak ibu-ibu rumah tangga di desa yang jeli menangkap peluang dan kesempatan usaha tersebut. “Dalam suatu musibah, pasti ada hikmah di dalamnya,” kataya. [kus]
Surabaya dan Sidoarjo Tak Dapat Izin Uji Coba PTM l
Sambungan hal 1
sekolah. Satu SMA, satu SMK dan satu SLB baik negeri maupun swasta tergantung dengan kesiapan sekolah yang bersangkutan. “Siswa yang mengikuti uji coba terbatas sekolah ini memiliki syarat wajib yaitu mendapatkan izin dari orang tua,” tutur Wahid. Siswa yang masuk juga akan dilaksanakan secara bergiliran. Sedang kan siswa yang tidak giliran masuk dalam uji coba terbatas ini juga akan tetap mengikuti kegiatan belajar di rumah melalui sistem daring. Sehingga dalam masa uji coba ini guru mendapatkan tugas dobel yaitu memberikan kegiatan belajar mengajar tatap muka dalam jumlah terbatas dan juga memberikan kegiatan belajar online bagi yang belajar di rumah. “Uji coba sekolah tatap muka dilakukan tiga jam sehari dengan empat jam pelajaran. Uji coba ini akan dilakukan dalam waktu dua pekan ini,” tutur dia. Dikatakan Wahid, bahwa siswa SMA SMK yang melaksanaka uji coba terbatas sekolah tatap muka dinilai telah cakap dalam melaksanakan protokol kesehatan. “Selama ini banyak yang ikut sekolah daring di warkop dan bergerombol. Maka daripada tidak terkendali maka kita melakukan uji coba sekolah tatap muka. Hasilnya kita akan evaluasi di akhir Agustus,” pungkas Wahid. Sementara itu, Di SMKN 6 Surabaya yang menjadi pilot pro ject untuk persiapan PTM mengaku masih belum mendapat izin untuk pembukaan sekolah. Hal ini karena sebaran kasus Covid-19 di Surabaya yang masih tinggi. “Bedasarkan SE Cabdin (Cabang Dinas) satuan pendidikan di Surabaya masih belum bisa dan belum mendapat izin untuk digelar PTM,” ujar Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun. Kendati begitu, dari simulasi yang dilakukan Minggu lalu, Bahrun mengaku mempunyai pengalaman ketika PTM diizinkan untuk dibuka. ‘’Bagaimana menangani siswa ketika masuk, harus gimana, ini kami sudah
tahu dari evaluasi yang dilakukan selama empat hari itu,’’ tegasnya. Sebelumnya, dalam simulasi PTM SMKN 6 Surabaya, pada Selasa (11/8) lalu, telah menyiapkan berbagai Sarpras untuk tetap membuat sekolah aman dengan memperhatikan kesehatan siswa juga tenaga pendidik dan kepedidikan. Mulai penyediaan sembilan thermo gun dan 30 lebih wastafel di sudut sekolah. Tetapi ia juga mengakui kebiasaan baru untuk menjaga jarak antar siswa masih belum bisa dilakukan secara disiplin. “Dari evaluasi kami, saat pulang sekolah masih ada gerombolan orang tua atau Ojek Online yang jemput. Ini jadi warning bagi kami. Dan memang ini kebiasaan baru. Karena masih belum terbiasa, jadi para guru juga sering mengingatkan untuk tetap menjaga jarak,” kata dia. Di samping itu, pihaknya juga telah membuat skema PTM jika bisa dilaksanakan. Yakni materi yang disampaikan akan berfokus pada teori dan pembelajaran adaptifnormatif. Pasalnya, pembelajaran tatap muka maksimal hanya tiga jam pelajaran. “Ada pemampatan Kompetensi Dasar (KD) materi yang akan di sampaikan. Kami sudah koordinasi dengan guru Mapel (Mata Pelajaran) karena waktunya hanya 4 jam, maka ini tugasnya para guru untuk berkreasi dengan materi dan waktu yang diberikan terbatas,” tambah dia. Namun, untuk pembelajaran materi produktif atau kejuruan, pihaknya akan menggunakan metode center of teacher. Dimana, ketika praktikum guru yang akan mempraktikkan dan siswa menganalisanya. “Untuk metode itu akan diterapkan di jurusan-jurusan yang praktekkan mandiri seperti kecantikan. Tapi untuk praktik yang dilakukan secara kelompok ini beda lagi. Maka siswa yang melakukan praktik sendiri. Jumlahnya tergantung tingkat kompleksitas praktik, minimal dua siswa. Tergantung peralat an praktiknya juga,” jelasnya. Hal yang sama juga diungkapkan
SMAN 15 Surabaya. Kendati tidak ada simulasi untuk PTM. Namun secara sarana prasana sudah disiapkan. “Kami tidak sempat meng adakan simulasi lagi. Dulu pernah membuat simulasi itupun untuk lomba video kesiapan new normal dari provinsi. Tapi saat ini kami tak melakukan PTM. Karena dari surat gubernur juga tidak diizinkan untuk satuan pendidikan di Surabaya menggelar PTM,” katanya. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Jatim Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Lutfi Isa Anshori menuturkan, berdasarkan update data dari peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Surabaya dan Sidoarjo masih belum bisa menggelar PTM. Karenanya, SMA/SMK/PKLK tetap melakukan pembelajaran daring. “Kami belum bisa melaksanakan PTM. Untuk Sidoarjo juga sama, masih belum bisa. Tapi persiapan dan simulasi protokol kesehatan tetap dilaksanakan di sekolah,” ungkap dia kepada Bhirawa, Senin (17/8) kemarin. Kesiapan yang dimaksud Lutfi sapaan akrabnya, mulai sarana prasarana seperti tempat wastafel untuk cuci tangan yang harus disesuaikan dengan rasio siswa, kantin sekolah harus dikontrol bagaimana pelayananannya, penyediaan masker cadangan. Kedua, perampingan jam mengajar dan materi pembelajaran. Terakhir, jumlah siswa yang terbatas. “Sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pendidikan, sekolah tetap diminta untuk menyiapkan sarana prasarana, untuk persiapan sewaktu-waktu jika sudah memenuhi syarat dilaksanakannya pembelajaran tatap muka,” jelas dia. Lutfi juga meminta agar kepala sekolah bersama komite terus melakukan sosialisasi terkiat pembelajaran tatap muka terbatas kepada orang tua dan siswa. ‘’Sembari kita menunggu perkembangan kategori zona, sekolah tetap melaksanakan pembelajaran daring atau PJJ dengan mempertimbangkan efektifitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum,’’ pungkas dia. [tam.ina]
Mei membagikan bahan pangan,” jelasnya. Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, Pramuka melakukan secara serentak seluruh Jawa Timur pukul 09.00 wib sebanyak 300.000 masker, 10.000 face shield, 4.200 bahan pangan, serta 326 alat semprot dan desinfektan. “Itu sebagai wujud Pramuka Bela Negara dan wujud kecintaan serta pembelaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. Sedangkan Gatot Muryanto Efendi menyampaikan, Kwarcab Tuban hari ini menerima bantuan dari Kwarda Jawa Timur sebanyak
5.000 masker dan 5 alat semprot desinfektan. “Hari ini masker langsung dibagikan secara serentak di Kwarcab dan Kwarting Tuban serta langsung kita semprotkan desinfektan di area pasar di Tuban,” jelasnya. Gatot juga menambahkan, semenjak pandemi Covid-19 semua kegiatan Pramuka di Kwarcab Tuban tetap dilakukan tapi secara daring. “Walaupun semua kegiatan Pramuka dilakukan dilapangan tapi kita tidak mau menghalangi atau memtus potensi dari Pramuka di Tuban, maka semua kegiatan tetap kita laksanakan secara daring,” imbuhnya. [hud]
Halaman 11
Tiga Obat Penawar Covid-19 Punya Efektivitas Capai 98 Persen l
Sambungan hal 1
diambil secra acak,” ungkap Rektor Unair, Prof Nasih, Minggu (16/8). Sebelumnya, kata Nasih, pihaknya juga telah melakukan evaluasi pada lebih dari 1100 sampel Dari berbagi multicenter. Yaitu RS TNI, tapi juga dari RSUA, RS TNI-POLRI, dan RS Lamongan. Dari hasil itu yang memenuhi syarat inklusifitas dan lainnya sekitar lebih dari 750. “Di awal-awal kami menyiapkan 13 multisenter yang ada. Dalam masa persiapan sudah mulai berjalan 2 hari, 3 hari, kemudian ada “kasus” di RS Dustira yang ribuan secapa (tekonfirmasi Covid-19,red) kemudian kita dipanggil untuk menangani disana. Tentu fokus kita kemudian terbelah. Ketika persiapan yang lain kita diajak menangani disana. Tapi ini sekaligus kita lakukan uji klinis disini. Meskipun diluar rencana kita,” papar Nasih. Dikatakan Nasih, ketiga kombinasi obat penawar Covid-19 mempunyai dosis yang lebih rendah dibanding apabila obat diberikan secara tunggal. Kendati hasil kombinasi, BPOM tetap menganggap obat yang dihasilkan Unair digolongkan pada obat baru. Karenanya, pihaknya masih menunggu pembahasan dengan BPOM. “Tentu BIN dan KASAD yang akan mempresentasikan ke BPOM untuk memperlancar proses terbitnya izin produksi dan edar. Dalam pembicaraan sebelumnya, rencananya Rabu akan ada pertemuan dengan BPOM untuk menjelaskan berbagai isu secara gamblang dan detail,” jabarnya. Termasuk di dalamnya, pihaknya akan mendiskusikan terkait teknis yang berkaitan dengan bahanbahan obat dengan pihak kimia farma dan lembaga biologi Angakatan Darat, yang akan memproduksi obat penawar tersebut. “Untuk mempersiapkan lebih teknis agar obar bisa segera diproduksi bila ijin edar segera terbit. Dan kami masih menunggu panggilan dari BPOM,” imbuhnya. Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya sudah minta perubahan dan perbaikan ke BPOM sepanjang memenuhi persyaratan. Dan yang terpenting, untuk di Bandung BPOM sudah melakukan inspeksi. “Dari inspeksi ini, temuan-temuannya sudah kita tindak lanjuti. Tidak ada pertemuan merger. Jadi kita tindak lanjuti langsung,” pungkas dia. Perlu diketahui, hasil kombinasi obat penawar Covid-19 ini merupakan penelitian bersama yng dilakukan oleh Unair, TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri. Obat ini hampir dipastikan akan menjadi obat pertama untuk penyakit Covid-19 di dunia. [ina]
HUT ke-59 Pramuka di Tuban Fokus Penanggulangan Covid-19
Upacara Digelar Berbeda, Penghayatan Jangan Meredup
l
l
Sambungan hal 1
tampak hadir Sekretaris Kwarda Jawa Timur, Bambang Suyanto, yang kala itu didampingi Sekretaris Kwarcab Tuban, Gatot Muryanto Effendi. Bambang Suyanto meng atakan, di usia ke-59 yang masih dalam situasi pandemi Covid19 kali ini dalam rangka untuk menjadikan Pramuka Tangguh serta Pramuka menjadi yang terdepan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid19. “Sudah dilakukan Pramuka seluruh Jawa Timur sejak mulai bulan Maret dengan Pramuka Peduli membagikan masker serta di bulan
Mantan Teroris Poso dan Simpatisan ISIS Ikut Upacara Kemerdekaan di Polres l
Sambungan hal 1
banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan kepada para terorisme. Sehingga para mantan teroris ini sudah tidak lagi kembali ke jalan yang salah. “Insyaallah dengan datangnya mereka mengikuti upacara HUT Ke-75 RI di Polres Lamongan kami jamin mereka tidak akan kembali ke masa lalunya,” tegasnya. Dalam upacara peringatan HUT
Ke-75 RI, lanjut Ali yang menjadi petugas pengibar bendera merah putih dan pembacaan teks Undangundang 45 seluruhnya adalah mantan teroris. “Pesan saya bagi teroris yang lain yang belum rujuk ke ibu pertiwi, ayolah gabung tinggalkan jalan kalian yang salah itu, dan semua aparat kepolisian, TNI dan lainnya mereka bukan lawan kita tapi saudara. Mari kita semua kembali,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Harun mengapresiasi seluruh mantan teroris yang tergabung dalam YLP. Upacara peringatan 17 Agustus yang diperingati di Mapolres Lamongan menunjukkan bahwa sifat nasionalisme patriotisme eks teroris sudah menyatuh dalam Bangsa Indonesia. “Tidak bisa dipungkiri lagi mereka begitu mencintai NKRI tentunya kita bangga sekali,” katanya. [aha]
Sambungan hal 1
ini tak lepas dari akibat pandemi covid yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Namun demikian, tambah dia, jangan sampai penghayatan akan makna perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia ikut meredup. Sebaliknya, lanjut Khofifah, semangat untuk segera bebas dari Covid-19 harus semakin membara. Apalagi orang Jawa Timur terkenal dengan sikap pemberani dan pantang menyerahnya. “Kita harus buktikan bahwa Jawa Timur bisa segera lepas dan bebas dari Covid-19. Perang kita hari ini adalah perang melawan virus yang tidak kasat mata, bukan penjajah yang secara fisik terlihat oleh mata,” tutur Khofifah di sela upacara Peringatan HUT ke-75 RI. Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, upacara tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Karena jumlah yang terlibat lebih sedikit demi menerapkan physical distancing. Jumlah pasukan yang tahun lalu dilaksanakan 1.200 orang, kini dibatasi hanya untuk 50 orang. “Petugas upacara hanya 20 orang, dan undangan 120 orang dari sebelumnya yang mencapai 3.500 orang,” kata Aries. Selain itu, kata dia, pasukan Paskibraka yang biasanya banyak membentuk formasi 17, 8, dan 45, kini dikurangi hanya menggunakan tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera. “Jadi nanti pagi sore sama tiga orang, tapi dengan orang yang berbeda. Kami juga siapkan empat orang cadangan. Sehingga, total ada 10 pasukan Paskibraka,” pungkas dia. [tam]
Anggota Gudep 03.111 dan 03.112 Meraih Juara I Lomba Foto Pramuka APR l
Sambungan hal 1
Instagram @KakLayen yakni Handalan Pramuka Luar Negeri. Della dan Abu menjelaskan, foto ini menceritakan keberagaman secara analogis yakni sesuatu yang bersumber dari berbagai kondisi, situasi dan sudut pandang. Sedangkan, Unsur Keberagaman dalam foto diambil dari semboyan Bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Hal ini menggambarkan berbagai macam kondisi Bangsa Indonesia yang berbeda suku, ras, agama dan budaya tetapi memiliki satu pemahaman yang sama yakni Kami Bangsa Indonesia. “Seperti halnya Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Gerakan Pramuka terdiri dari bebarapa golongan dan tingkatan. Mulai dari Siaga sampai Pandega, bahkan anggota Pramuka dewasa. Pada foto ini terlihat dua anggota Pramuka Penegak, dua anggota Pramuka Penggalang, dan satu anggota Pramuka siaga yang menunjukkan perbedaan usai, golongan dan tingkatan,” papar Della. “Meskipun begitu mereka bergandengan tangan dengan ekspresi ceria yang menggambarkan dalam perbedaan golongan dan tingkatan, mereka masih mengenakan seragam yang sama, hasduk merah putih yang sama, logo Tunas Kepala yang sama. Hal ini mencerminkan satu makna bahwa Kami Pramuka Indonesia yang bisa saling bers-
inergi dalam perbedaan dengan melangkah bersama memajukan Bangsa Indonesia,” tambah Abu yang semangat cerita ketika ditanya seputar juara lomba foto. Della menjelaskan, inklusif pengertiannya menempatkan diri pada cara pandang orang lain dalam melihat dan memahami sesuatu. Unsur inklusif diambil dari Ajaran Ki Hajar Dewantara yang berbunyi Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, artinya,di depan membericontoh, di tengah memberi semangat, dan dibelakang memberi dorongan. Tentunya harus mengandung ajaran yang baik bisa diterapkan, guna menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari dengan gambaran ekspresi saling menatap wajah satu sama lain dengan raut wajah ceria yang menunjukan keinginan memahami satu sama lain. Seorang anggota Pramuka Penegak tentu pernah melewati fase menjadi anggota Pramuka Pengggalang. Dan seorang anggota Pramuka Penggalang tentu pernah melewati fase menjadi anggota Pramuka Siaga. Tetapi apabila dibalik kondisinya, seorang anggota Pramuka Siaga tentu belum pernah melewati fase menjadi anggota Pramuka Penggalang. Dan anggota Pramuka Penggalang tentu belum pernah melewati fase menjadi anggota Pramuka Penegak. Dengan adanya cara pandang inklusif dalam kepramukaan, diharapkan seorang anggota Pramuka yang lebih dewasa, dalam hal ini anggota Pramuka Penegak yang tentu
pernah melewati fase Pramuka Penggalang, jelas dapat menempatkan cara pandang dan pemahamannya untuk memahami kondisi seorang anggota Pramuka penggalang. Sehingga dapat menjadi pemimpin yang memberikan contoh, semangat, dan dorongan dengan cara yang baik dan tepat dalam rangka membimbing dan mengarahkan adiknya yang masih berstatus golongan Pramuka Penggalang, agar menjadi seorang anggota Pramuka Penggalang yang baik. Begitu pula dengan anggota Pramuka Penggalang dalam peranannya memberikan contoh, semangat, dan dorongan kepada adiknya yang masih berstatus Pramuka Siaga, dengan cara yang baik dan tepat dalam rangka membimbing dan mengarahkan adiknya yang masih berstatus Pramuka Siaga, agar menjadi seorang anggota Pramuka Siaga yang baik. Abu dan Della yang kini dilatih Kak Prananda Alif Mohtadi, mengaku senang bisa ikut esktrakurikuler Pramuka, sebab mendapat banyak pelajaran yang positif dan bermanfaat, juga diajarkan leadership, melatih sikap mandiri, bertanggungjawab. Selain itu, dapat memahami sifat dan karakter sesorang, mengetahui wawasan di luar daerah, serta memiliki ketrampilan tepat guna yakni mengolah atau mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang berguna dan bermanfaat. Ketika Della dan Abu ditanya, bagaimana dengan tawaran Kak Purmadi kepada
keduanya untuk mengikuti KMD (Kursus Mahir Dasar) untuk menjadi pelatih di Kepramukaan. “Mungkin bisa dipertimbangkan untuk ikut KMD,” jawabnya. Sementara itu, Wakil Ketua Kwarda Jatim, Kak AR Purmadi mengatakan, prestasi yang berhasil diraih Della dan Abu merupakan suatu kebanggaan dan harus diberi apresiasi. Memang sesuatu itu kalau dipersiapkan secara matang dan dilakukan dengan kerja keras, akan menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan. “Pada fotoAdik Della danAdik Abu itu kelihatan natural, mungkin itu yang menjadi penilaian lebih dari APR. Mungkin APR menilai dari Brotherhood atau jiwa persaudaraan yang natural, apalagi pelakunya mereka sendiri,” kata Kak Purmadi. Kak Purmadi mengaku, Kwarda Jatim sangat mengapresiasi prestasi tingkat dunia itu dan memberi support kepada keduanya. Dengan latihan serius maka keduanya didorong menjadi Pramuka Penegak Garuda kemudian menjadi Pramuka Penegak Teladan. Prestasi itu juga akan diajukan kepada Pimpinan Pramuka untuk mendapatkan beasiswa dan untuk Gudep tempat keduanya meraih prestasi akan diberikan piagam penghargaan. “Harapannya, prestasi ini bisa menginspirasi semua anggota Pramuka di lingkungan Gerakan Pramuka Kwarda Jatim.Apapun bila dikerjakan dengan serius dan perencanaan matang bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan,” tandas Kak Purmadi. [*]
Selasa Legi, 18 Agustus 2020
Halaman 12
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR
Pramuka Semakin Ditunggu dan Diakui Masyarakat
Keberadaan Praja Muda Karana atau Pramuka yang aktif membantu masyarakat dalam berbagai bakti sosial, terutama saat ikut serta membantu pemerintah menangani dan mencegah penularan virus corona atau Covid-19 semakin diperhitungan. Pramuka diharapkan juga bisa mengedukasi masyarakat agar semakin disiplin menjalani protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Pramuka diharapkan bisa menjadi speaker yang kuat dan lantang dalam menyampaikan pesan edukasi pada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga kesadaran dan kedisiplinan masyarakat sangat penting karena kini beberapa sektor sudah mulai bergerak, dan aktivitas ekonomi juga sudah menggeliat. “Saya ingin menegaskan pesan Bapak Presiden (Joko Widodo, red), agar Pramuka semakin peduli dan disiplin. Untuk itu, kepedulian masyarakat menjadi titik sentral untuk bisa digerakkan oleh Pramuka,” ujar Khofifah yang juga Gubernur Jatim ini, disela-sela Peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020, Rabu (12/8). Sementara itu, Ketua Kwarda Jatim, Saifullah Yusuf menambahkan, banyak sekali program dan kegiatan Pramuka yang didukung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Diantaranya, pembagian masker hingga renovasi rumah tidak layak huni. “Bahkan pembagian masker yang semula rencananya hanya 100 ribu, setelah ditambah Gubernur Khofifah menjadi 250 ribu masker,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. Sedangkan Wakil Ketua Kwarda Jatim, Kak H AR Purmadi menjelaskan, tema besar Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 ini adalah ‘Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Menanggulangi Bencana Covid-19 dan Bela Negara’. Dinilai sangat tepat di tengah pemerintah dan warga masyarakat menghadapi dan mencegah penularan Virus Corona atau Covid 19 saat ini.
foto-foto:oky abdul sholeh/bhirawa
Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tenggah) foto bersama usai upacara peringatan Hari Pramuka ke 59 se-Jatim secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/8).
Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kak AR Purmadi (paling kiri) saat mengikuti upacara Peringati Hari Pramuka ke 59 se Jatim secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/8). Menurut Kak Purmadi, pilihan tema Hari Pramuka tahun ini sangat tepat. Sebab hal ini bagian dari penyerapan aspirasi di bawah karena di Jatim sejak Maret, setelah Februari diumumkan Presiden Joko Widodo ada warga yang positif terinfeksi Covid-19. Kwarda Jatim telah terjun untuk membantu menangani penularan Covid 19 melalui Brigade Penolong (BP) dan Pramuka Peduli, digabungkan dengan satuan karya satuan karya untuk melakukan penyemprotan disinfektan fasilitas umum di berbagai lokasi
stategis di jalan, di perkantoran dan tempat ibadah. Ini dampaknya sangat luar biasa hingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada Gerakan Pramuka. Terkait Hari Pramuka ke-59, Kwarda Jatim membuat rangkaian kegiatan menyesuaikan dengan kondisi pandemi dan sebagaian besar dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau secara virtual, meski ada kegiatan di lapangan dan ada tatap muka namun tetap dengan Protokol Kesehatan yang ketat. Misalnya,
ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Jl Mayjen Sungkono dan ziarah ke makam Pahlawan Nasional WR Supratman, maupun tokoh-tokoh Pramuka. Sebelum Hari Pramuka juga sudah menggelar kegiatan inovatif yang Pramuka Siaga pada saat ada Demam Berdarah dimobilisir menjadi Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dan ditingkat pramuka Penggalang diajak membuat sejuta Geopori, serta kegiatan yang mampu dilakukan seusianya. Sedangkan di usia Penegak dan Pandega digelar Indonesia Scud Challenge, East Java Scud Challenge, Kampung Kelir. Dan tahun 2020 ini ada kegiatan Inovatif yakni East Java Green Scud Inovation. Kak Purmadi juga menjelaskan, dalam Rangka Hari Pramuka Kwarda Jatim juga membagikan bahan pangan di Kampung Nalayan serentak pada 14 Agustus, di Kabupaten Sampang, Madura dan Surabaya. Serta membagikan APD berupa masker sebanyak 250 ribu, yang sebagaian dibantu Gubernur Jatim melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim, 10 ribu face shield dan 326 alat semprot
Membantu Pemerintah Mencegah Penularan Covid-19 Bagikan 200 Ribu Masker, 10 Ribu Face Shield dan 326 Alat Semprot PUNCAK peringatan Hari Pramuka ke-59 Kwartir Daerah (Kwarda) Jatim digelar serentak pada pukul 09.00 WIB, Jumat (14/8). Tak hanya peringatan seremonial, pada peringatan kali ini seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di 38 kabupaten/kota juga membagikan berbagai macam alat pelindung diri (APD). Total ada 200 ribu masker, 10 ribu face shield dan 326 alat semprot dan cairan disinfektan yang dibagikan di sekitar pasar atau kerumuman warga. Aksi nyata ini sebagai sarana Gerakan Pramuka untuk berbakti di masa pandemi virus corona atau Covid-19 yang saat ini masih melanda Jatim dan Indonesia. Contohnya seperti yang dilakukan Kwarcab Pramuka Kota Surabaya yang membagikan 8 ribu masker dan dipimpin langsung Pembina Pramuka Peduli Kwarcab Surabaya, Kak Nurkasan dan Staf Kwarcab Surabaya, Kak Eko Setiono, bersama sebanyak 25 anggota Tim Pramuka Peduli dan 20 anggota Brigade Penolong (BP) 13.37 Kota Surabaya, membagikan masker dan melakukan penyemprotan pasar. Menurut Kak Nurkasan, membagikan masker di Kota Surabaya dimulai dari seputaran Taman Surya atau Balai Kota Surabaya, kemudian bergerak di perempatan Traffic Light di Jl A Yani atau di depan RS Islam, di Pasar Pagesangan, di Pasar Karah di Jl Jambangan dan di Pasar Wiyung di Jl Raya Wiyung, serta Pasar Kedurus di Jl Raya Kedurus. Dan setelah pasar sudah sepi transaksi dilanjutkan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Pagesangan, Pasar Kedurus dan Pasar Wiyung, serta Pasar Pagesangan. Sementara di Kota Malang, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Heri Sunarko, menjelaskan, selama dua jam dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 115 anggota Pramuka membagikan masker disejumlah tempat. Mereka membagikan masker dan melakukan
Sekretaris Kwarda Jatim, Kakak Bambang Suyanto (kanan) memberikan alat penyemprot disinfektan secara simbolis kepada Kewarcab Tuban yang diwakili Kak Gatut Murtyanto Effendi, Wakil Sekretaris Kwarcab Tuban. Sedangkan di Kwartir Daerah Gerakan penyemprotan disinfektan di Pasar Bunul, Pramuka Jawa Timur mendukung penuh Pasar Sawojajar, Pasar Oro-oro Dowo, aksi Pramuka Peduli dengan bantuan Pasar Klojen dan Pasar Sukun. dana sumbangan serta bantuan masker “Personil yang terlibat sebanyak 115 angdi Seluruh Kwartir Cabang. gota Pramuka. Ini sebagai bentuk kepedulian “Pramuka harus menjadi yang terdePramuka dimasa Pandemi Covid-19. Dan pan membantu pemerintah untuk menanGerakan Pramuka Kota Malang akan terus gani wabah Covid 19,” ujar Kak Bambang bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang Suyatno, perwakilam Kwarda Jatim yang dalam memutus rantai penyebaran Covidmelepas relawan Aksi Pramuka Peduli di 19,” ungkap Heri Sunarko. Kwarcab Tuban. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ketua Kwarcab Probolinggo, Kak Tuban pada Hari Pramuka ke-59 ini melakDidik didampingi Sekretaris Kwarcab, sanakan rangkaian kegiatan, mulai Kamis Edi Junaedi menuturkan, kegiatan sosial (13/8), melaksanakan ziarah kubur ke para pembagian 10 ribu masker. Dan 5 ribu tokoh-tokoh Pramuka di Kabupaten Tuban. diantaranya bantuan dari Provinsi Jatim, Dilanjutkan dengan anjang sana ke beberdibagikan di 24 kecamatan, masingapa Tokoh Pramuka khususnya ke Purna masing kecamatan terdapat tiga hingga Ka Kwarcab Tuban yang masih tetap berlima titik penyebaran, seperti pasar, pramuka walau sudah usia lanjut. pertigaan jalan, masjid dan tempatPuncak acara peringatan Hari Paratempat umum lainnya. Selain itu, juga muka ke 59 Kwarcab Tuban melakukan Aksi melakukan penyemprotan disinfektan di Pramuka Peduli penyemprotan desinfektan, pasardan masjid, dalan bakti sosial ini serta membagikan 7 ribu Masker yang terditerjunkannya sebanyak 1.200 anggota fokus pada Pasar Pramuka dan Pasar Baru Pamuka dan relawan, secara serentak di Tuban, serta pembagian masker serentak di 24 kecamatan. [tim*] 10 Kwarran di lingkup Kwarcab Tuban.
Wakil Sekertaris Kwarda Jatim, Kakak Adie Kurniawan (kanan) memberikan masker secara simbolis kepada Kwarcab Probolinggo, Kakak Didik S Wahjudi (kiri).
Staf Kwartir Cabang Kota Surabaya, Kak Eko Setiono didampingi Ketua Kwartir Cabang Kota Surabaya, Kak Nurhasan, membagikan masker kepada pedagang di Pasar Wiyung Surabaya.
Khofifah Indar Parawansa Ketua Mabida Jatim
disinfektan. Ke depan Kwarda Jatim berharap, latihan rutin tetap digelar meski dalam kondisi pandemi Covid-19, sebab Kwarda Jatim memberikan contoh sebagaian besar kegiatan digelar secara Daring, bahkan latihan pun oleh Pembina Satuan digelar secara Virtual, ada kunjungan seperti sekolah formal. Pembina Satuan berkunjung ke rumah adik-adik anggota Pramuka untuk memperdalam ketrampilan Kepramukaannya. Dan Adik-adik Pramuka jangan sampai patah semangat meski harus tetap waspada. “Nah sesuai arahan Bapak Presiden, ada dua hal penting yang dimiliki Pramuka yakni Kedisiplinan dan Kepedulian. Dikaitkan dengan pandemi dua ini bisa diberdayakan dan dimobilisir agar Pramuka bisa membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid 19. Semoga Pramuka bisa lebih eksis, sebab jumlah Pramuka di Jawa Timur terbanyak di seluruh Indonesia, yakni 15% anggota Pramuka ada di Jawa Timur,” tandas Kak Purmadi. [fen*]
Drs. H. Saifullah Yusuf Ketua Kwarda Jatim
Refleksi Hari Pramuka ke-59
Kepramukaan itu Mendasari Tumbuh Kembangnya Minat dan Bakat
G E R A K A N Pramuka saat ini perlu diperbaiki, sebagai adanya kesadaran yang belum utuh dan merata. Akibatnya pendidikan kepramukaan masih dianggap sebagai bakat dan minat. Padahal kepramukaan itu pendidikan dan sifatnya mendasari tumbuh dan berkembangnya bakat dan minat. Sehingga kelak akan tergambarkan ada olahragawan berlatar belakang Pramuka. Pejabat bank berlatar belakang pramuka atau nelayan berlatar belakang pramuka. Wakil Ketua Kwarda Jatim, Kakak Suyatno (kiri) memberikan masker secara simbolis Pernyataan tersebut di- kepada anggota Kwarcab Kota Malang. sampaikan Wakil Ketua Kwartir program yang berjenjang. Daerah Gerakan Pramuka Ketiga; penciptaan interaksi secara inovatif. Jawa Timur, Prof Suyatno, yang juga Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dalam refleksi Interaksi adalah fokus bertemunya berbagai orang, keinginan, kegiatan, dan perilaku yang Hari Pramuka ke-59 Jawa Timur tahun 2020. Menurutnya, harapan itu saat ini hanya menjadi dibungkus dengan penamaan kegiatan. Dan bahan cerita dan persepsi. Sebab banyak Pramuka berkemah itu sebuah interseksi mempertemukan yang tidak diberi kesempatan untuk beraktivitas di berbagai macam karakter orang, kemampuan, keinginan, dan lainnya mengkristal dalam sebuah alam terbuka akibat ketakutan para pejabat. “Ketakutan itu berupa pelarangan kegiatan di produktivitas baru. Keempat; pemenuhan sarana luar ruang dan di luar sekolah. Para pemangku dan prasarana yang seimbang dan memadahi. Kelima; pembandingan dan pemodelan propendidikan takut terjadi bencana. Mereka takut terjadi sesuatu pada peserta didiknya. Meski hal gresif. Bela negara dan pendidikan jati diri anak itu belum dijalankan. Mereka sudah terhantui muda harus dilakukan pembandingan dengan lebih dahulu oleh ketakutan. Ujungnya, masa perkembangan pendidikan anak muda dari negara petualangan, pengembangan fisik, penguatan lain. Sehingga mereka bisa menyimpulkan perbetanggung jawab, bertoleransi langsung dan daannya. Akhirnya, mata pikiran anak muda akan bersosialisasi tidak terjalani para anak muda,” terbuka. Di Gerakan Pramuka hal ini dilakukan melalui pengiriman Pramuka untuk mengikuti papar Kak Yatno, sapaan akrabnya. Padahal, tegasnya, dalam pendidikan ke- Jambore Daerah, Jambore Nasional, Jambore pramukaan telah diatur prosedur tetap (protap) Asia Pasifik dan Jambore Dunia. Dari Jambore ini, untuk survei lokasi, berlatih sebelum beraktivitas Pramuka mempunyai perubahan yang kuat setelah di alam terbuka dan merumuskan aman beraktivi- terjadi pembandingan alamiah dan kultural. Keenam; pengakuan prestasi atas usaha dan tas. Maka dapat dikatakan, penyebab lemahnya mental anak, fisik gemulai, memudarkan rasa karya anak muda perlu dilakukan. Hal itu dapat bela negara. Dan meluruhnya keberanian salah dilakukan melalui program perlombaan, festifal, satunya adalah para pejabat. Dampak yang unjuk gelar, dan lain sebagainya. Di Gerakan terjadi di masa depan, bangsa yang didominasi Pramuka pengakuan prestasi dilakukan melalui generasi yang mandul dalam bela negara, pena- berbagai kegiatan seperti Pesta Siaga, Bazar Siaga, Kemah Sehari, Jambore, Lomba Tingkat, kut, intoleransi dan kehilangan semangat. Untuk mengurai masalah ini, Kak Yanto mem- Lomba Inovasi dan seterusnya. “Jadi, anak muda hebat bukan datang dari berikan beberapa solusi. Pertama; kebijakan menempatkan anak muda sebagai subyek, langit. Tetapi mereka muncul dari hasil pendan bukannya sebagai obyek. Seperti konsep didikan dan penggemblengan yang serius dan Baden Powel (Bapak Pandu Sedunia, red), sistematis. Mereka harus dijadikan subyek, dan bertanyalah kepada generasi muda tentang ke- bukannya sebagai obyek. Harapannya, ada geninginannya. Niscaya diperoleh bentuk kebijakan erasi muda Indonesia yang kuat bela negaranya, yang memihak anak muda. Kedua; pembiasaan kreatif, inovatif, kuat fisik dan jiwanya. Dan yang yang terprogram dengan mantap, pendidikan terpenting mampu mempertahankan keberlangitu berbeda dengan pengajaran. Pendidikan sungan Negara Indonesia,” harapan Kak Yatno memerlukan pembiasaan yang panjang dengan pada generasi muda Indonesia. [fen*]