Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
Ranperda tentang Upaya Kesehatan ini merupakan inisisatif DPRD Kabupaten Blitar, dimana perlunya Ranperda ini untuk mengatur lebih detail tentang kesehatan di Kabupaten Blitar yang meliputi 22 Kecamatan,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 9
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Gatot Darwoto
Selasa Pon, 19 MARET 2019
http://www.harianbhirawa.co.id
AGENDA HARI INI
19 MARET 2019
- Gubernur Khofifah Indar Parawansa
10.00
Bukalapak di Graha
08.30 13.00
Narasumber Makers di Univ. Petra Rapimnas ke-1 Pantekosta di Hotel Wyndham
- Wagub Emil Elestianto Dardak - Sekdaprov Heru Tjahjono Di Raung Kerja Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu
Plt Bupati Trenggalek Minta Pedagang Jangan Mau Dipungli Trenggalek, Bhirawa Plt Bupati Trenggalek Much Nur Arifin menghimbau dan menekankan kepada para pedagang yang terkena musibah agar jangan mau dimintai pungutan liar (pungli) dari oknum yang mengatasnamakan paguyuban atau pekerja pasar yang notabene adalah ASN. Much Nur Arifin menjelaskan masyarakat jangan sesekali mau dimintai pungutan dalam bentuk apapun, terkecuali kalau ada kesepakatan musyawarah antar pedagang pasar. “Seperti kemarin mereka sepakat karena belum teranggarkan talang. Untuk itu mereka sepakat membuat talang secara swadaya,” jelasnya saat mengunjungi sekaligus menggelar tumpengan di lokasi relokasi Pasar Pon yang letaknya cukup dekat dengan Pasar Basah, Senin ( 18/3).
ke halaman 11
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Fifty First Meeting of The Council SEAFDeC di Shangri-La Surabaya, Senin (18/3).
Utamakan Masyarakat Kembangkan Sektor Perikanan
Pemprov, Bhirawa Upaya untuk mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan harus menggunakan pendekatan kemasyarakatan. Mulai dari nelayan dan kondisi ekonomi yang menyertai kehidupannya. Menurut Wakil Gubernur Ja-
tim Emil Elestianto Dardak, perikanan memiliki potensi dan prospektif yang sangat besar. Tidak hanya Jatim, tetapi di negara ASEAN. Masyarakat harus berada di depan untuk pengembangan perikanan berkelanjutan ini. “Yang kita pikirkan masya-
humas pemprov jatim
rakatnya, nelayannya, ekonominya. Kalau bisa satu kata, apa yang direkomendasikan mempertimbangkan menempatkan masyarakat di depan. Bukan elit atau siapapun, tapi masyarakat,”
ke halaman 11
Tahan Bantuan Sosial dan Hibah Hingga Pemilu Usai Plt Bupati Trenggalek Much Nur Arifin mengunjungi sekaligus menggelar tumpengan di lokasi relokasi Pasar Pon, Senin (18/3).
Tahun ini Transmigrasi Hanya Disediakan Kuota 160 KK Pemprov, Bhirawa Transmigrasi sebenarnya masih diminati banyak masyarakat di Jatim untuk merantau dan mengubah kehidupan mereka agar lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sayangnya jumlah kuota transmigran yang disediakan pemerintah ternyata masih belum begitu banyak. Dari jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi transmigran, per 31 Januari lalu sudah ada 776 KK (kepala keluarga). Namun, kuota yang masih disediakan dari pemerintah pusat melalui APBN untuk 60 KK dan APBD Provinsi Jatim turut mengkover untuk 100 KK. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pemprov Tindak Lanjuti Surat dari KPK
Pemprov, Bhirawa Kehati-hatian pemerintah terhadap penggunaan uang negara semakin ketat menjelang perhelatan akbar pemilihan umum (Pemilu) presiden maupun legilatif. Tak terkecuali Pemprov Jatim yang saat ini menghentikan sementara pencairan belanja hibah maupun bantuan sosial yang bersumber dari dana APBD 2019. Penundaan pencairan tersebut tidak hanya berlaku untuk Pemprov Jatim namun pemerintah kabupaten/kota juga dilarang mengeluarkan belanja serupa hingga pemilu serentak selesai dilaksanakan. Larangan tersebut disam-
paikan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono melalui surat edaran bernomor 131/3185/011.2/2019 perihal belanja hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari dana APBD 2019. “Benar, kita mengeluarkan surat edaran tersebut menindaklanjuti su-
rat yang dikirim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ke Pemprov,” terang Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Dalam surat edaran tersebut, Sekdaprov memberikan keterangan terkait hubungan erat antara pendanaan proses politik dengan penyimpangan pengelolaan keuangan negara dan daerah. Hal tersebut berdasarkan pengalaman sejumlah proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Selain larangan memanfaatkan belanja hibah dan bantuan
Bangun Galeri Seni DI bawah komando Susy Susilawati, kesan kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jatim yang kaku coba dihilangkan. Salah satuanya dengan mengubah suasana kantor dengan menyulap sudut kantor menjadi galeri seni hasil karya Warga Binaan Pemasyarakat a n (WBP). Siapapun y a n g masuk ke Kanwil Kemenkumham Jatim akan menemukan sensasi yang berbeda dari kantor instansi pemerintahan yang lain. Selain ru-
ke halaman 11
humas pemprov jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Aula Muktamar Institut Agama Islam Tri Bhakti (IAIT) Lirboyo, Kediri, Senin (18/03).
Waspada, Perhimpunan Driver Online se-Jatim Ancam Demo Hari Ini - Dampaknya ke pelanggan dan pemakai jalan.
Tahan Bantuan Sosial dan Hibah Hingga Pemilu Usai
Tahun ini Trasmigrasi Hanya Disediakan Kuota 160 KK
- Sabar, tunggu setelah Pemilu. - Upaya mengubah nasib
Pemprov, Bhirawa Perkembangan revolusi industri 4.0 harus juga ditangkap oleh masyarakat di lingukungan pesantren. Karena itu, Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan pengembangan jejaring yang telah dimiliki oleh pesantren berbasis digital. “Industri 4.0 ini telah berjalan dan jika ingin ambil bagian maka pesantren perlu mempercepat jejaring yang dimiliki melalui digitialisasi,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Aula Muktamar Institut Agama Islam Tri Bhakti (IAIT) Lirboyo, Kediri, Senin (18/03).
ke halaman 11
kariyadi/bhirawa.
Kadinkes, bersama Kadiknas dan Wawali Mojokerto Achmad Rizal Zakariyah memantau penyisiran pengidap TB di TK Aisiyah.
Kota Mojokerto, Bhirawa Pemkot Mojokerto melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama lembaga antituberculosis TB Care Aisyiah Kota Mojokerto tidak mau kecolongan munculnya pengidap TBC di Kota ini.
ke halaman 11
Pendirian Kawasan Garam di Pasuruan Gagal Pasuruan, Bhirawa Harapan Kabupaten Pasuruan memiliki kawasan terpusat untuk garam dari pemerintah pusat pupus. Penyebabnya Pemkab Pasuruan belum menemukan tambak garam yang dijadikan kawasan garam dan juga dikarenakan rencana dari pusat gagal lantaran tidak ada bantuan permodalan.
ke halaman 11
Belajar Penanganan Risiko Kebencanaan di Manila
Manfaatkan SMS Blasting, Kembangkan Paradigma Living Harmony With Disaster Jawa Timur merupakan daerah yang rawan bencana, masyarakatnya tidak mungkin berpikir daerahnya bisa bebas dari bencana (free from disaster). Lantaran itu, paradigma yang harus dibangun adalah mengembangkan konsep “hidup harmoni bersama bencana (living harmony with disaster)” Wahyu Kuncoro SN, Kota Surabaya
Susy Susilawati
Sentil..
ke halaman 11
Gubernur Ajak Pesantren Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0
ke halaman 11
Dinkes Gandeng TB Care Aisyiah Screening TBC ASN Hingga TK
Berkesempatan mengikuti training selama sepekan untuk belajar tentang pengalaman terbaik dalam penanganan bencana (best practice Disaster Risk Management) beberapa waktu lalu, menjadi pengalaman yang berharga bagi Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Jatim Dr Hary Wahyudi. Kegiatan yang bertajuk program Benchmarking Vsit of Participant of Reform Leader Academy Training bath XII berlangsung di Manila Philipina, banyak memberi pelajaran bagi Hary Wahyudi yang secara mau berbagi dengan Bhirawa.
Kegiatan studi banding tersebut semakin menemukan relevansinya ketika hari – hari ini di berbagai wilayah Jawa Timur mengalami berbagai bencana mulai banjir hingga banjir. Menurut Hary Wahyudi, rombongan dari Indonesia yang dipimpin Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr Tri Widodo dengan Co-leader Kepala Pusat LAN Aceh Ir Faisal Ardiansah MSi mengikuti beberapa kegia-
ke halaman 11
Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Dr Hary Wahyudi, SH, MSi (kanan) bersama Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr Tri W Widodo mengikuti Workshop Dissaster Risk Management di Asian Development Bank Manila, Philipina
SURABAYA
2
Selasa Pon 19 MARET 2019
PELAYANAN PUBLIK - KESEHATAN - HUKUM
Siap Perangi Narkoba, Pergub Tinggal Hitung Waktu
abed nego/bhirawa
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menunjukkan hasil karya seni WBP yang menghiasi kantor Kemenkumham Jatim, Senin (18/3).
Karya Seni Warga Binaan Hiasi Kanwil Kemenkumham Jatim Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim disulap menjadi galeri seni hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Upaya ini, dikatakan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim Susy Susilawati sebagai apresiasi terhadap hasil karya Warga Binaan. Kesan kantor Kemenkumham yang kaku, berubah setelah hasil karya seni Warga Binaan ditempatkan di dalam kantor. Susy mengatakan, siapapun yang masuk ke Kanwil Kemenkumham Jatim akan menemukan sensasi yang berbeda dari kantor instansi pemerintahan yang lain. Selain ruang tunggu yang nyaman, lanjut Susy, pengunjung akan dimanjakan dengan galeri seni di sampingnya. Adapun jenis hasil karya WBP dari
Lapas maupun Rutan di Jatim, sambung Susy, yakni topeng, batik, sepatu kulit, miniatur kapal, rajutan hingga sambel klotok pun ada. “Saya ingin kantor memiliki suasana yang enak, nyaman dan informatif,” kata Susy Susilawati, Senin (18/3). Susy mengaku rencana menata kantor Kemenkumham Jatim ini sudah lama. Namun, baru bisa terealisasi belakangan ini. Penempatan hasil karya WBP ini diakui Susy
sebagai wujud kepedulian dan apresiasi terhadap Warga Binaan yang mempunyai kreativitas maupun mempunyai tekad untuk berubah menjadi lebih baik lagi. “Harapnnya, siapa saja yang masuk ke kantor ini tidak merasa seram, rileks dan mendapat informasi terkait hasil karya WBP,” ungkapnya. Susy menambahkan, ada ratusan produk WBP yang tersebar di 39 Lapas maupun Rutan se-Jatim. Mayoritas memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Dan memang produk-produk itu tidak dipasarkan dengan baik. Nah, melalui galeri ini, pihaknya berharap bisa jadi salah satu media untuk menginformasikan sekaligus memasarkan produk tersebut.
“Tidak hanya boleh dilihat, tapi juga boleh dibeli. Silakan bagi yang berminat membeli, nantinya hasil penjualannya sebagian kembali ke negara dan untuk meningkatkan pembinaan,” ucapnya. Sayangnya, Susy mengaku ruangan yang ada belum bisa menampung semua produk WBP keseluruhan. Saat ini, yang dipamerkan baru produk unggulan saja. Untuk itu, nantinya koleksi di galeri seni Kanwil Kemenkumham Jatim itu akan diperbarui setiap tiga bulan. “Rencananya setiap tiga bulan akan kita perbarui, agar semua hasil karya WBP di Lapas maupun Rutan bisa terakomodir. Dan juga bisa buat bergiliran,” pungkasnya.Q bed
Pemprov, Bhirawa Jawa Timur siap berperang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dengan menyinergikan semua pihak baik OPD maupun pemkab/pemkot, Jatim menyiapkan berbagai ketentuan yang termaktub dalam Perda No 13 Tahun 2016 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. “Perda No 13 Tahun 2016 ini tinggal penerapan saja, sekitar dua bulan lagi Pergubnya akan ditandatangani Bu Gubernur,” ungkap Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Jatim Eddy Supriyanto SSTP dalam Sosialisasi Permendagri No 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika oleh Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri, Senin (18/3). Berbicara sebagai perwakilan Kesbangpol Jatim, Eddy menyebut dalam Perda Narkotika Jatim telah tersinergikan dengan semua pihak dan instansi terkait untuk ikut serta dalam upaya penanganan dan pemberantasan narkoba baik pelaku, lokasi penyalahgunaan mupun pengguna sebagai korban. “Dalam perencanaan dan pembahasan Perda Narkotika ini kita melibatkan semua instansi dan OPD agar semua bisa sama mengerti dan paham fungsi masing-masing dalam upaya penanganan peredaran narkoba gelap,” papar Eddy. Sebagai gambaran Eddy menyebut contoh untuk penanganan peredaran narkoba di sekolah dan di kalangan pelajar, maka dibutuhkan sinergitas dengan pihak Dinas Pendidikan sebagai pemangku operasional dan perizinan lembaga pendidikan. Hingga, lanjutnya, dalam Perda No 13 Tahun 2016 telah diatur bagaimana kewenangan Dinas Pendidikan dalam memberikan reward dan punishment bagi lembaga pendidikan dalam melakukan pencegahan peredaran narkotika gelap. “Jadi kalau ada sekolah yang sudah berkali-kali menjadi tempat peredaran narkoba, sudah ada aturan bagaimana Dinas Pendidikan menindaklanjuti. Demikian pula bagaimana dengan sekolah yang berani melakukan tes narkoba bagi semua siswa dan perangkat sekolahnya, harus diberi reward yang pantas,” terang Q gat Eddy.Q
Menyamar Jadi Ojek Online, Polisi Amankan Residivis Kasus Curat Surabaya, Bhirawa Tim Unit Reskrim Polsek Tegalsari berhasil mengamankan Jemi Martak Sudianto, pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) jam pintar (smartwatch) di mal Jl Tunjungan. Parahnya, pria 37 tahun ini merupakan residivis kasus serupa. “Pelaku merupakan residivis Polsek Tegalsari, yakni kasus pencurian laptop pada 2011 dan dihukum tujuh bulan penjara. Ternyata pelaku tidak kapok dan melakukan aksinya kembali, hingga kita amankan pada Minggu (17/3),” kata Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo, Senin (18/3). David menjelaskan penangakapan tersangka Jemi dilakukan di kosnya Jl Kejambon saat sedang tertidur pulas. Proses penangkapan Jemi dilakukan dengan cara anggota menyamar sebagai tukang ojek online. Saat itu anggota datang ke kos tersangka mengenakan jaket gojek. Namun ditemui sama istrinya. Karena tahu jika tersangka hendak pergi ke Sulawesi, sambung David, istrinya pun membangunkan Jemi. Setelah itu, tersangka berhasil diringkus. “Tersangka saat itu sudah packing dan siap berangkat ke Sulawesi,” jelas David. Dari penangkapan tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit playstation hasil pencurian, sisa hasil penjualan jam pintar dan satu poket narkotika jenis sabu lengkap dengan alat isapnya.
abed nego/bhirawa
Kapolsek Tegalsari Kompol David Tiyo Prasojo (kiri) menunjukkan barang bukti hasil curian dan tersangka Jemi Martak Sudianto, Senin (18/3). “Tersangka rupanya juga mengisap mengembangkan ke TKP (Tempat KeSoetomo. Saat itu, ia berhasil mencuri sabu. Kami sudah tes urine dan memang jadian Perkara) lainnya. Selain di mal, tas milik dokter jaga. Petugas pun positif,” terangnya. tersangka juga pernah melakukan aksi mengkeler tersangka ke rumah sakit Masih kata David, polisi mencoba pencurian di Rumah Sakit RSUD dr untuk menunjukkan TKP lainnya.
RAGAM INFO
Danpasmar 2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ipung Purwadi menyambut kedatangan 44 prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XXI di Markas Brigif 2 Marinir Gedangan, Senin (18/3).
Sidang Mucikari Artis VA Akan Digelar Pekan Depan Surabaya, Bhirawa Sidang perdana mucikari dugaan kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis bakal digelar pekan depan. Berkas kasus dua mucikari ES dan TN, pun sudah dilimpahkan ke pengadilan. Pelimpahan berkas kasus dua mucikari ini diungkapkan oleh kuasa hukum mucikari ES, Franky Desima Waruwu. Franky mengatakan, pada 6 Maret lalu berkas dan tersangka sudah dinyatakan P21 (lengkap) oleh Kejaksaan. “Bahkan sudah pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) dari polisi ke kejaksaan,” kata Franky, Senin (18/3). Pihaknya menjelaskan, setelah tahap II kejaksaan lalu merampungkan berkas rencana dakwaan (Rendak). Setelah pemberkasan selesai, kejaksaan melimpahkannya ke pengadilan. “Dilimpahkan 14 Maret lalu ke pengadilan. Bahkan, pengadilan telah melakukan penunjukan panitera,” jelasnya. Ditanya terkait jadwal sidang, Franky mengaku belum mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut. Namun, ia memperkirakan, paling cepat pekan ini atau paling lambat pekan depan, sidang perdana sudah dapat digelar. “Paling cepat pekan ini, atau kalau tidak paling lambat ya pekan depan sudah dapat Q bed digelar sidangnya,” tegasnya.Q
istimewa
Danpasmar 2 Sambut Kedatangan Satgas Marinir Pulau Terluar XXI Surabaya, Bhirawa Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ipung Purwadi menyambut kedatangan 44 prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XXI. Penyambutan dilakukan di Markas Brigif 2 Marinir Gedangan, Senin (18/3). Danpasmar 2 menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat kembali bergabung dengan induk pasukan. Ia juga mengucapkan selamat bertemu dengan keluarga setelah kurang lebih sepuluh bulan mengemban tugas negara yaitu mengaman-
kan wilayah strategis kepulauan Indonesia Wilayah Timur tepatnya di Pulau Danarote, Pulau Batek, Pulau Fanildo dan Pulau Bras. “Keberadaan kalian di pulaupulau tersebut di samping sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI, keberadaan kalian juga sangat menentukan nilai tawar NKRI di mata internasional. Saya turut bangga, karena kalian sudah berperan aktif dalam rangka menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI,” tegas orang nomor satu di ja-
jaran Pasmar 2 itu. Menurutnya, penugasan bagi prajurit Korps Marinir merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan dan kehormatan sekaligus kebanggaan. Penugasan yang dilaksanakan, kata dia, telah berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Terbukti dengan tidak adanya laporanlaporan negatif tentang Satgasmar Puter XXI. Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Satgasmar Puter XXI beserta anggotanya atas keberhasilan dalam melakQ bed sanakan tugas.Q
“Saat dikeler ke lokasi, tersangka mencoba melawan polisi dan mencoba kabur. Karena berisiko, polisi memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan timah panas. Selanjutnya kami bawa ke Mapolsek,” ucap David. David menambahkan, dari hasil penyelidikan, selain di Surabaya, Jemi juga teridentifikasi beraksi di Sulawesi. “Selama beraksi, sudah ada tiga TKP yang menjadi sasaran pelaku. Pertama di salah satu mal di Jalan Tunjungan. Selanjutnya di RSUD dr Soetomo dan di wilayah Sulawesi. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan kepolisian Sulawesi untuk mengembangkan kasus ini,” ungkapnya. Sementara itu, kepada polisi Jemi mengaku kembali beraksi setelah lama keluar penjara. Menurutnya, jam pintar hasil pencurian di konter Samsung di mal Jl Tunjungan sudah dijualnya seharga Rp 1,3 juta. Jam itu terjual kepada salah satu calo di pasar malam Wonokromo. Terkait sabu yang diamankan, Jemi mengaku sudah tiga bulan ini mengisap sabu. “Uangnya untuk membeli sabu dan kebutuhan sehari-hari. Untuk sabunya, awalnya diajak teman, hingga ketagihan dan membeli sendiri,” ungkap pelaku. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.Q bed
Prajurit-ASN Korem 084 BJ Dites Urine Narkoba Surabaya, Bhirawa Korem 084 Bhaskara Jaya terus berkomitmen dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Ini diperkuat dengan adanya tes urine oleh Rumkit TK III Brawijaya kepada ratusan prajurit dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Korem 084 BJ, Senin (18/3). Bertempat di Aula Makorem 084 BJ, tes urine disambut antusias oleh ratusan prajurit dan ASN Korem. Bahkan pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan secara mendadak usai upacara rutin hari Senin di Makorem 084 BJ. “Kami tidak ingin kecolongan terhadap keberadaan peredaran gelap narkoba dan narkotika yang saat ini dinilai menjadi momok masyarakat. Terlebih bagi prajurit TNI AD dan ASN di wilayah Korem 084 BJ,” kata Pasi Intel Korem 084 BJ Mayor Arh Simorangkir. Pasi Intel menjelaskan, narkoba merupakan ancaman nyata bagi masa depan bangsa dan negara. Untuk itu, seluruh prajurit maupun ASN Korem 084 BJ harus benar-benar bersih dari yang namanya narkoba. Keberadaan peredaran gelap narkotika di wilayah tugasnya, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya dan seluruh personel di wilayah tugasnya. Bahkan pihaknya tidak segan-segan menindak tegas para prajurit maupun anggota Korem 084 BJ yang terbukti kedapatan mengonsumsi maupun bersinggungan dengan narkoba. Sebab hal tersebut mencoreng satuan, terutama di lingkup TNI AD. “Kalau benar-benar ada, maka tahu sendiri sanksi dan risiko yang diterimanya. Bahkan sanksinya bisa sampai pemecatan,” tegasnya. Tes urine ini, sambung Pasi Intel, tidak hanya diikuti oleh prajurit dan ASN Korem saja. Namun beberapa prajurit dari satuan di wilayah teritorial Korem 084 BJ tak Q bed luput dari pemeriksaan tes urine narkoba.Q
SURABAYA
Selasa Pon 19 MARET 2019
3
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Waspada, Perhimpunan Driver Online se-Jatim Ancam Demo Hari Ini Surabaya, Bhirawa Beberapa organisasi atau perhimpunan driver online seJatim yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) akan melakukan aksi demonstrasi di kantor aplikasi Gojek dan Grab Surabaya, Selasa (19/3) hari ini. Mereka akan mengawali aksi dengan melakukan konvoi kendaraan roda empat dan roda dua, yang dimulai dari titik kumpul di Tugu Pahlawan Surabaya sekitar pukul 07.00. Aksi ini bakal diikuti sekitar 3.000 massa dari berbagai kota/ kabupaten di Jatim. Adapun rute yang akan dilewati adalah Jl Pahlawan - Jl Genteng Kali - Ngemplak - Walikota Mustajab - Balai Kota Grand City - Prof dr Mustopo Dharma Husada - Kertajaya Kantor Grab - Raya Kertajaya Indah - Manyar Kertoarjo - Kertajaya - Pucang Anom Timur Ngagel Jaya Humas Frontal David Walalangi mengatakan, dalam aksi ini ada 7 tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah dan aplikator. Di antaranya terkait tarif dan insentif, stop perekrutan driver baru, open dan transparansi suspend, kebebasan memilih vendor atau individu, perbaikan sistem managemen aplikator, transparansi perjanjian kemitraan, dan penghapusan order prioritas. “Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Surabaya, apabila besok (Selasa hari ini, red) akan membuat kemacetan Kota Surabaya di beberapa titik. Untuk masyarakat Jatim yang akan menggunakan transportasi online roda 2 dan roda 4 besok, harap bisa menunda kegiatannya
Ribuan driver online se-Jatim akan berunjuk rasa, Selasa (19/3). Masyarakat diminta mewaspadai titik-titik kemacetan imbas aksi demontrasi ini. atau menggunakan transportasi taan driver online Jatim akibat empat se-Jatim yang tidak turun untuk melakukan pengamanan. massal,” kata David, Senin (18/3). ulah aplikator nakal. Bahkan jalan juga akan melakukan off bid Pihaknya pun juga tidak meSelain Kantor Grab dan Gojek, mereka juga berencana akan sebagai bentuk dukungan kepada mungkiri akan terjadi kemacetan kata dia, rencananya sebagian menginap di kantor aplikator rekan-rekannya yang sedang di beberapa titik. Namun, pihakmassa juga akan bergerak menuju Grab dan Gojek, apabila tidak berjuang. Demi kesejahteraan nya memastikan petugas kepoke Gedung Negara Grahadi. Ini ada jawaban yang jelas dari 7 semua driver online,” jelasnya. lisian akan siap membantu unterkait driver online roda dua tuntutan itu. Sementara itu, Kabag Ops tuk mengarahkan pengguna jamaupun empat yang selalu ditun“Massa dari berbagai daerah Polrestabes Surabaya Kompol lan, mencari jalan alternatif. tut untuk membayar kontribusi malam (Senin malam, red) sudah Anton mengatakan bahwa pi“Pemberitahuan aksi driver pajak kepada pemerintah. mulai masuk ke Surabaya. Fron- haknya telah mempersiapkan online Selasa besok sudah diDengan demikian, mereka juga tal akan melakukan aksi sampai pengamanan untuk aksi drive terima pihak kepolisian. Kami menuntut ketegasan dan peran tuntutannya dipenuhi. Selama online besok. Ada sekitar 662 sudah mempersiapkan yang pemerintah terhadap penderi- aksi, driver online roda dua dan personel yang akan dikerahkan terbaik untuk pengamanannya.
PANGGUNG BIROKRASI
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ketua Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Jatim Ermawan Wibisono (tengah) menjelaskan rangkaian acara Tunjungan Colorfull Festival yang akan digelar, Sabtu (23/3) mendatang.
Jokowi Akan Diarak Seribu Becak dan Custom Bike di Jalan Tunjungan Surabaya, Bhirawa Jalan Tunjungan bakal disesaki anak-anak muda milenial Surabaya pada Sabtu (23/3) mendatang. Pasalnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri acara yang digelar oleh Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jatim yang bertajuk Tunjungan Colorfull Festival. Jokowi bakal diarak 1.000 becak dari Tugu Pahlawan menuju Jalan Tunjungan. Sesampai di perempatan jalan bersejarah tersebut, Jokowi bakal menaiki motor custom buatan arek Suroboyo menuju panggung yang terletak di depan Hotel Majapahit. “Nanti Pak Jokowi akan mlaku-mlaku nang Tunjungan. Sebelumnya, diarak dengan 1.000 becak dan diakhiri dengan naik custom bike,” kata Ketua Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Jatim Ermawan Wibisono di hadapan awak media, Senin (18/3) kemarin. Ermawan menjelaskan, acara yang dipusatkan di Jalan Tunjungan lantaran memiliki historis perjuangan Arek-arek Suroboyo melawan penjajah. Di mana lokasi tersebut, kata dia, untuk memompa kembali semangat anak-anak muda Surabaya laiknya para pejuang zaman dulu yang diakui nasional, Q geh bahkan internasional.Q
Massa diperkirakan ada ribuan,” kata dia. KBO Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Muhammad Suud menambahkan, sebisa mungkin untuk Selasa besok tidak dilakukan penutupan jalan. Dia sempat memberikan imbauan, selama aksi berlangsung bisa menghindari dulu rute-rute yang dilalui massa. Aksi akan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00.Q geh, bed, ins
Pameran Pelayanan Publik 2019 Akan Digelar di Banyuwangi Pemprov, Bhirawa Gelar pameran pelayanan publik 2019 rencananya akan diadakan di Taman Blambangan Banyuwangi 24-26 April 2019. Gelar pameran pelayanan publik ini bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) yang jatuh pada 25 April 2019. Hal ini dikatakan Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono saat membuka dan memimpin rapat Sosialisasi Gelar Pameran Pelayanan Publik 2019 Pemprov Jawa Timur di kantor Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan, Senin (18/3). Gelar pameran pelayanan publik di Banyuwangi juga bersamaan dengan 99 hari program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Heru Tjahjono meminta agar gelar pameran pelayanan publik di Banyuwangi diisi produk pameran inovatif dan bagus. “Harus yang bagusbagus jangan setengah-setengah, kalau setengah-setengan mendingan tak usah mengikuti pameran,” ujar Heru.
adit hananta utama/bhirawa
Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono saat membuka dan memimpin rapat Sosialisasi Gelar Pameran Pelayanan Publik 2019 Pemprov Jawa Timur di kantor Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan, Senin (18/3). Dikatakan Heru, produk pameran palayanan publik di yang dipamerkan. Pokoknya yang dipamerkan para OPD Banyuwangi ini harus men- yang dipamerkan oleh OPD selain inovatif dan berkua- dapatkan informasi tentang inovasinya harus bagus, balitas juga harus menyuguhkan pelayanan,” tuturnya. ik itu tampilan stannya, souvenir bagi pengunjung Selanjutnya yang jaga pa- isinya dan mempunyai inoyang datang. “Yang tidak meran juga harus bagus, pin- vasi yang terbaru. kalah pentingnya adalah tar dan bisa menyampaikan “Kalau semuanya sudah bamasyarakat yang datang ke apa saja pelayanan produk ik, kerjanya sudah bagus harus
diinformasikan diviralkan biar masyarakat tahu,” tuturnya. Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim Nurcholis mengatakan gelar pameran pelayanan publik 2019 digelar di Bakorwil Jember dan ditempatkan di Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut juga bersamaan dengan Hari Otoda Internasional dan akan dihadiri oleh gubernur dan bupati seluruh Indonesia. Oleh sebab itu diharapkan pada pameran pelayan publik ada pelayanan langsung yang dilakukan oleh peserta pameran seperti perizinan dan pelayanan rumah sakit. Pada acara tersebut juga akan dipamerkan dan dilombakan foto-foto kegiatan gubernur dan wakil gubernur selama 99 hari yang ada kaitannya dengan pelayanan publik. Direktur PT Debindo Mitra Tama Dadang M Kushendarman, selaku panitia pameran menambahkan, pada pameran ini panitia telah menyediakan 180 stan yang semuanya ditempatkan di Taman Blambangan Banyuwangi dan diharapkan para peserta segera melaQ tam kukan pemesanan.Q
Jatim Nomor Satu Penanganan Potensi Konflik Sosial
Andi Budi Budayakan Research sebagai Dasar Kebijakan Surabaya, Bhirawa Di banyak negara maju, penelitian selalu menjadi andalan sebagai pijakan dalam mengambil setiap kebijakan. Karena itu, Belanda dan Amerika dan banyak negara maju yang budaya penelitiannya sudah mengakar, perkembangan negara dan teknologinya sangat pesat. Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo) nomor urut 2 dari Partai Golkar Andi Budi Sulistijanto memandang, beberapa sektor pengembangan ekonomi membutuhkan data-data komprehensif agar bisa berkembang pesat. Data itu hanya bisa diperoleh dengan penelitian. Gus Andi, sapaannya, mencontohkan pengembangan ekonomi masyarakat dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pengembangan UMKM di masingmasing daerah memerlukan strategi khusus yang tentu tidak sama di semua daerah karena potensinya berbeda. ‘’Dalam bidang pengembangan industri kecil, bagaimana pelaku UMKM mampu menembus pasar global. Tentu harus dilakukan research bagaimana pasar bisa ditembus, bagaimana kualitas produk dan pengembangan sumber daya manusianya. Apalagi pada 2020 akan masuk dalam industri,’’ ujar Bendahara Umum IQRA (Indonesian Qualitative Researcher Q dre Asosiation) ini, Senin (18/3).Q
istimewa
trie diana/bhirawa
Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng menyatakan, secara struktur Jalan Raya Gubeng sudah layak dibuka penuh 4 lajur. Hanya saja, pengoperasian jalan ini masih menunggu izin dari Wali Kota Surabaya dan Menteri PUPR.
Jalan Raya Gubeng Layak Dibuka Empat Lajur Penuh Surabaya, Bhirawa Rapat koordinasi persiapan pengoperasian kembali Jalan Raya Gubeng lajur sisi barat digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Senin (18/3). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah instansi seperti Pemkot Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Kejaksaan Negeri Surabaya, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) VIII, PT Saputra Karya, dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE). Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Wahyu P Kuswanda menyatakan, secara struktur Jalan Raya Gubeng sudah layak dibuka penuh 4 lajur. Hanya saja, pengoperasian jalan ini masih menunggu izin dari Wali Kota Surabaya Tri Ris-
maharini dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Satu sisi Tim Pemkot akan melaporkan ini ke Bu Wali. Sedangkan kami akan melaporkan ke BBPJN VIII, lalu dari BBPJN akan mengurus administrasi untuk dilaporkan ke Pak Menteri untuk minta izin secara resmi agar dibuka,” kata Wahyu, Senin (18/3). Meski masih menunggu izin, kata dia, Jalan Raya Gubeng ini diperkirakan akan dibuka bulan ini. Selama menunggu izin pengoperasian itu, nantinya akan dilakukan pemasangan keramik di pedestarian di sisi barat. Wahyu menambahkan ketika sudah dibuka, jalan tersebut akan dilakukan monitoring dan pemeliharaan minimal 2 tahun oleh PT NKE. Terkait basement yang diuruk apakah bisa diguna-
kan kembali, Wahyu mengatakan pihak yang bersangkutan harus mengajukan izin ulang.”Namun setelah dibuka, bukan berarti permasalahannya selesai. Jalan itu akan diterima kembali oleh BBPJN VIII kalau penurunan perkerasan jalan yang terjadi kurang dari 20 milimeter pertahun. Ini nanti akan dipantau terus minimal 2 tahun. Sambil dilakukan perbaikan, misalnya turun itu mengalami kerusakan,” jelasnya. Sementara itu, Koordinator Pelaksana Proyek PT NKE Yunus mengatakan kelayakan dibukanya Jalan Raya Gubeng ini dilihat dari penurunan elevasi tanah yang sudah stabil. Galian basement sudah diuruk dan Steel Sheet Pile (SSP) juga Q geh, bed, ins dipasang.Q
Pemprov, Bhirawa Jawa Timur dinilai pemerintah pusat mampu menangani berbagai potensi konflik di wilayahnya agar tidak berkembang menjadi konflik horizontal yang merugikan masyarakat. Bahkan berdasarkan penilaian sementara pada 2018, Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam penanganan potensi konflik sosial oleh Kementerian Dalam Negeri. “Setelah mendapatkan peringkat ketiga pada 2016 dan peringkat kedua pada 2017, dari hasil koordinasi dengan Kemendagri pada penilaian 2018 Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam pelaporan aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat nasional,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Jatim Drs Ec Jonathan Judianto MMT, Senin (18/3). Dalam Rapat Koordinasi Tim Terpadu Kapasitas Jaringan Informasi Konflik Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Jatim kemarin, Jonathan menyebut prestasi itu merupakan hasil sinergitas antara lembaga, instansi,OPD dan pemkab/pemkot dalam menangani lebih awal potensi konflik di Jatim. “Termasuk di dalamnya adalah kuatnya jaringan informasi dan kerjasama antara Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di setiap kabupaten dan kota dengan tim yang ada di provinsi ,” terang Jonathan Judianto. Sebagai langkah lanjut, ujar mantan Sekretaris KPU Jatim ini, perlu dibangun sistem peringatan dini atau early warning pencegahan konflik sosial di daerah sebagai alat identifikasi awal agar potensi konflik tidak meluas dan merugikan masyarakat. Jonathan juga menyebut perlunya membangun kembali dialog antara pemerintah dan masyarakat serta di internal masyarakat sendiri dengan mengaktifkan forum-forum kerukunan beragama dan pembauran kebangsaan sebagai upaya preventif munculnya konflik sosial. “Dengan adanya dialog yang baik, maka harmonisasi di masyarakat bisa terjaga dan kondusivitas Jawa Timur bisa dijaga demi kemaslahatan bersama,” terangnya. Sementara Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto SSTP , MPSDM menambahkan sebagai wilayah yang memiliki keragamamn sosial dan budaya, Jawa Timur memang memiliki banyak potensi konflik. Yang menonjol sebagai potensi konflik sosial, lanjut Eddy, adalah masalah sosial budaya yang memang beragam Q gat di Jawa Timur.Q
OPINI
4 Tajuk
Terorisme Bukan Agama SELURUH dunia mengutuk tindakan terorisne di kota Christchurch, Selandia Baru. Terorisme ber-altar intoleran. Masyarakat internasional terbelalak, ketika salahsatu kawasan paling aman di dunia, juga dirambahi terorisme. Namun dunia semakin yakin, bahwa terorisme tidak beragama. Tidak beda dengan tindak kriminal lain, bukan ajaran agama, bukan simbol kebangsaan. Bisa terjadi di seluruh penjuru bumi, tanpa alasan. Lebih ironis, karena penembakan menggunakan senjata otomatis milik militer. Seluruh dunia menuntut Selandia Baru segera mengusut tuntas. Terutama berkait personalitas pelaku dan senjata yang digunakan. Pelakunya ultrakanan nasionalis. Dipastikan bukan dari kalangan muslim, bukan pula berkebangsaan Arab, maupun Melayu. Juga bukan suku asli Selandia Baru (Aborigin). Melainkan warga Australia dari ras Eropa. Perdana Menteri (Selandia Baru) Jacinda Ardern, memastikan pemerintahan dan rakyatnya anti terorisme. “Ekstremis tidak memiliki tempat di Selandia Baru.” Sembari meyakinkan masyarakat internasional, bahwa pengadilan terhadap pelaku segera dilakukan. Dengan dakwaan pembunuhan berencana, dituntut ancaman pidana maksimal (mati). Salahsatu pelakunya diketahui sebagai warga New South Wales, Australia. Sudah sering memapar paham radikal ultra-rasialis. Teroris menggunakan lima senjata, terdiri dari dua senapan semi otomatis, dua shotgun, dan satu senapan sambung. “Eksekutor” teroris menembaki muslim yang sedang melaksanakan shalat Jumat (15 Maret). Dua tempat ibadah yang disasar, adalah masjid Al-Noor, area Linwood Avenue, dan masjid kawasan Dean Avenue, di kota Christchurch. Seketika bergelimpangan sebanyak 49 korban jiwa, dan puluhan lain dirawat di rumah sakit setempat. Termasuk dua dari Indonesia (satu korban jiwa, dan satu terluka serius). Tetapi akar terorisme di Selandia Baru, akan menjadi pencermatan keamanan negara-negara sedunia. Terutama negara tetangga (Australia). Karena diduga pelaku berpaham ultra nasionalis, biasa disebut ekstrem kanan. Perdana Menteri Australia, telah mengkonfirmasi, bahwa pelaku sebagai warga Australia, berpaham “sayap kanan.” Teroris yang bengis. Terbukti dengan manifesto yang diunggah pelaku di media sosial (medsos). Tujunnya menegakkan supremasi kulit putih. Sekaligus menentang kaum imigran. Andai benar, teroris ber-altar ultra-rasial bisa menjadi tren. Seperti Zionisme, Nazi-isme, dan fasisme. Niscaya membahayakan setiap negara. Pada saat yang sama (sekarang) hampir seluruh negara telah menjadi multi etnis. Begitu pula kota-kota besar di dunia, menjadi tempat tinggal berbagai bangsa. Perancis, London, Paris, New York, dan Jakarta, telah menjadi “miniatur dunia.” Bahkan Walikota London (Sadiq Khan), merupakan anak imigran asal Pakistan. Muslim pula. Teror pembuhuhan masal oleh pelaku kulit putih, sudah sering terjadi. Seperti terjadi Oktober (2017) di Las Vegas. Mata dunia terbelalak ketika Las Vegas (Amerika Serikat) diguncang teror tunggal tanpa bom. Korban jiwa sebanyak 50 orang (dan 500 lain terluka), diduga “di-eksekusi” dengan senjata laras panjang. Pelakunya, bukan muslim, bukan pula berkebangsaan Arab. Melainkan warga setempat, yang tidak berkait dengan sindikat teroris internasional. Namun kepolisian Amerika Serikat (AS), memperoleh hujatan internasional. Karena tidak menyebut perilaku Stephen Paddock sebagai terorisme. Aksi akuntan yang hobi judi itu di-labeli sebagai “serangan” brutal bersenjata. Seperti tentara gila. Walau tidak berkait dengan sindikat terorisme. Namun dapat melakukan penyerangan kepada orang banyak secara individual (seorang diri). Lazim disebut “lone wolf” terrorism. Serangan yang ditujukan kepada banyak orang, adalah terror! Kini hampir seluruh penjuru dunia telah menjadi multi etnis. In-toleran sering menjadi pemicu keinginan melakukan teror. Dunia tak boleh kalah dengan terorisme ber-altar rasial. Kini saat seluruh dunia bersatu padu menghapus in-toleran sebagai jaminan kedamaian.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Keluhan Sertifikat Tanah yang Tak Kunjung Selesai TAHUN 2018 kemarin Kantor Pertanahan Sidoarjo kembali membuka program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Target jumlah yang bakal disertifikasi mencapai 60 ribu bidang. Penerbitan peta bidang tanah dan penerbitan sertifikat akan dilakukan bertahap diulai April hingga Oktober. Menurut Kepala BPN Sidoarjo Humaidi di Kabupaten Sidoarjo, ada 39 desa dari delapan kecamatan. Namun, ada sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi pemohon sebelum mendaftar. Misalnya, membuat dan menyampaikan dokumen kepemilikan atas tanah, membuat dan memasang tanda batas tanah, serta hadir dan menghadirkan saksi-saksi terkait dengan seluruh rangkaian tersebut. Dari beberapa wilayah sidoarjo diantaranya ada Desa Candipari yang berada dikecamatan Porong yang tercatat sebagai penerima Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Program ini sudah dijalankan sejak Mei 2018, dan dijanjikan akan selesai sebelum pergantian tahun 2018 ke 2019. Dikarenakan ini sudah memasuki tahun 2019 dan Sertifikat Tanah yang sudah dijanjikan belum kunjung selesai, warga mulai bertanya-tanya. Sedangkan dari kepala desa belum ada penjelasan tentang permasalahan Sertifikat Tanah yang dijanjikan akan selesai diakhir tahun 2018 tetapi pada kenyataannya belum selesai. Menurut Warga Desa Candipari, Porong Sidoarjo Suko, seharusnya pak lurah memberi informasi bagaimana kejelasan tentang sertifikat, sehingga warga tidak berburuk sangka dan menunggu lama tanpa ada kejelasan. Kalau begini kan jadinya warga merasa kecewa terhadap perangkat desa sekaligus terhadap Program Pendaftraran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tersebut. Dian Aynur Risal Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jurusan Administrasi Publik
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK H. Ali Salim
Selasa Pon, 19 MARET 2019
Mengembalikan Budaya yang Tertukar Budaya yang Tertukar Indonesia mempunyai sejarah sebagai bangsa yang disegani dan dikagumi oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Nilainilai luhur rakyatnya dan kearifan lokal masyarakatnya para generasi muda. Oleh : mampu menyatukan Selain itu, pelestarkeanekaragaman Retno Susilowati ian budaya, adat-isbudaya, tradisi, dan tiadat dan kearifan adat-istiadat dalam lokal lainnya oleh ikatan kebersamaan berbagai pihak, pemerintah, dan yang saling menghormati dan masyarakat, yang didukung pula menghargai. Tak heran jika ada oleh ideologi negara, Pancasila dua kerajaan besar yang pernah dan Undang-undang 1945 sangat memiliki wilayah seluruh Asia dibutuhkan saat ini dan pada Tenggara, yaitu Sriwijaya dan masa yang akan datang. Majapahit. Lantas, apakah modal Pancasila merupakan dasar demografi bangsa Indonesia dan falsafah bangsa yang sutersebut? Nilai asli Indonesia dah terbukti kesaktiannya daterbukti mampu mengakomodir lam mempersatukan seluruh semua kepentingan kelompok komponen bangsa dari Sabang menjadi perpaduan yang serasi sampai Merauke. Dalam perdan harmonis. Nilai-nilai kearifjalanan bangsa sejak kemerdean lokal yang dapat membawa kaan, Pancasila terbukti ampuh Indonesia ke puncak kejayaan, menjadi ideologi kunci dalam di antaranya semangat gotong menjalankan roda kehidupan royong, tolong-menolong, kemamasyarakat Indonesia sampai jemukan, dan budi pekerti. saat ini. Tanpa Pancasila, bukan Semangat gotong royong mehal yang mustahil bangsa ini rupakan kearifan lokal bangsa tidak bisa utuh seperti sekarang Indonesia yang ada sejak nenek ini. Tanpa Pancasila, mungkin moyang kita. Sebagai contoh, kita sudah tercerai-berai. Karena apabila di suatu masyarakat di keragaman Indonesia yang terdaerah pegunungan terjadi kerdiri atas berbagai suku bangsa, awan tanah longsor atau banjir, agama, hingga bahasa, sangat maka seluruh warga akan bekerja rentan pecah bila tidak ada bersama-sama membuat teraserpemersatu yang diyakini secara ing untuk menanggulangi bencana bersama. Belum lagi negara kita tersebut tanpa berharap upah atau yang berbentuk kepulauan, tentu imbalan. Semangat tolong-menomemiliki potensi yang tinggi unlong dimunculkan ketika salah tuk terpisah satu sama lain. satu warga yang memiliki hajat. Bukan tidak mungkin nilai Seluruh warga tanpa dikomandoi nilai Pancasila akan tergerus akan menyumbangkan tenaga seiring dengan kemajuan teknolodan material guna menyelesaikan gi dan informasi. Maka itu, para hajat orang tersebut. Jiwa kemagenerasi penerus bangsa wajib jemukan sangat terlihat dalam dibekali dengan nilai-nilai Pankehidupan bermasyarakat. casila sejak dini. Sekolah-sekolah Ketika dihadapkan pada pekerperlu lagi memberikan pelajaran jaan bersama, tak seorang pun yang cukup tentang Pancasila. warga akan memandang latar Sekolah juga harus menjadi tembelakang, suku, agama, ras atau pat yang efektif untuk membanggolongan. Mereka meleburkan diri kitkan kembali kearifan lokal di untuk memelihara keharmonisan wilayahnya masing-masing. Kaumum. Sedangkan budi pekerti lau sekolah sudah tidak mengemerupakan ajaran hidup yang nalkan lagi, lantas kepada siapa diturunkan oleh nenek moyang kita berharap anak anak kita bangsa Indonesia agar selalu mengenal budaya dan kearifan menghormati dan menghargai lokal nenek moyangnya. orang lain, serta memperlakukan Kearifan lokal dan ideologi orang lain seperti diri sendiri. Pancasila sungguh akan menjadi kolaborasi terbaik untuk memPeran Dunia Pendidikan bentengi bangsa dari “serangan” Nilai-nilai kearifan lokal meruideologi transnasional yang mempakan sifat asli bangsa kita, nabawa paham-paham kekerasan. mun telah diracuni dan dikaburKearifan lokal di Indonesia dikan oleh kekuatan asing. Budaya akui sebagai alat pemersatu kebersamaan luntur oleh budaya bangsa kita yang majemuk. pragmatis transaksional. Ruang
Budaya global terus menerus menerobos dan menerjang masuk ke negeri ini, lantas menyelinap ke sudutsudut kampung. Implikasinya, banyak sudut sudut kampung yang karakter dan budayanya sudah serasa berbeda. Berbagai tradisi dan budaya sebagai ekspresi kearifan lokal mulai terasing dan tergusur. Bahkan dengan difasilitasi teknologi smartphone budaya budaya asing masuk ke otak dan pikiran anak-anak kita.
M
asifnya serbuan budaya asing dengan balutan modernitas ke tengah masyarakat membawa dampak, tradisi dan budaya bangsa yang tidak memiliki akar kuat akan tercerabut tergusur terbang dibawa angin. Bisa jadi serpihan serpihan budaya itu kini tumbuh dan bersemi di belahan dunia lain. Dan anak cucu kita, suatu saat akan mengagumi budaya-budaya yang tumbuh subur di negeri orang tersebut. Kekhawatiran ini tentu bukan isapan jempol belaka. Terbukti banyak akar tradisi dan seni budaya milik bangsa ini tumbuh dan berkembang di negeri –negeri orang. Sebut saja seni tarian, karawitan, kini digandrungi di negeri orang. Ironisnya, seni dan budaya tersebut di tanah air bukan lagi semakin digemari, tetapi semakin terasing dan tergusur dari kehidupan masyarakat. Wajah tradisi, seni dan budaya yang dulu merupakan bagian dari geliat kehidupan masyarakat, kini tak lebih hanya sekadar tampil di panggung panggung seremonial dan formalitas semata. Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia adalah negara multietnis, agama, ras dan golongan. Bhinneka Tunggal Ika secara de facto mencerminkan kemajemukan budaya bangsa dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila sebagai ideologi negara telah mengakomodasi kearifan lokal yang hidup di Nusantara seperti gotong royong, adat-istiadat, silaturahmi, dan lain-lain. Pancasila sebagai ideologi yang bersumber dari kearifan lokal bangsa Indonesia juga sudah terbukti mampu menyatukan dan mendamaikan berbagai kemajemukan itu di Bumi Pertiwi. Dengan kekuatan kearifan lokal itu, Pancasila mampu menyelamatkan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan dan ancaman perpecahan. NKRI ini tetap berlangsung dan berjalan harmonis karena kekuatan dari nilai-nilai Pancasila itu. Maka pemahaman nilai Pancasila itu harus terus digalakkan, terutama kepada
publik sebagai tempat berkumpulnya warga tidak dijadikan prioritas dalam program pembangunan. Saling sapa antar warga menjadi hal yang aneh, bahkan antar tetangga pun tidak kenal satu dengan lainnya. Semangat kebersamaan luntur menjadi sikap individualistis dan apatis. Inilah budaya bangsa kita yang telah tertukar. Dalam konteks inilah, peran dunia pendidikan menjadi menemukan urgensinya. Artinya, dunia pendidikan mulai dari tingkat paling rendah playgroup dan taman kanak – kanak sudah harus memiliki kesadaran untuk membangun generasi yang meletakkan budaya bangsa dan kearifan lokal sebagai nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak kecil. Budaya bagaimana menghormati perbedaan di antara teman, menghormati guru, dan memupuk rasa mencintai tanah air sudah harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Inilah urgensi pendidikan karakter yang sesungguhnya. Dari lingkup pendidikan inilah kita berharap budaya-budaya bangsa yang yang sudah tergusur di negerinya sendiri akibat desakan pengaruh asing perlahan akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Bangsa ini harus menyadari betapa akar-akar budaya kita mulai lemah dan meranggas, Dengan demikian, agenda besar kita bersama adalah menghidupkan kembali pesan-pesan kearifan lokal yang biasanya tersaji dalam tradisi hidup sehari-hari, dalam mitologi, dalam sastra yang indah, dalam bentuk ritual ritual penghormatan leluhur atau upacara ada, dalam wujud nilai-nilai simbolik bentuk rumah, dalam bahasa dan seni budaya untuk selanjutnya dimanisfetasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sungguh percaya, ketika sumber-sumber kearifan lokal tersebut bisa hidup berkembang lagi, maka budaya dan karakter bangsa ini sebagai bangsa yang kuat dan tangguh akan kembali terlihat. Tercerabutnya nilai-nilai kearifan lokal di kalangan generasi muda yang terjadi hari ini sesungguhnya harus membuka mata kita akan pentingnya dihidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut bisa dijadikan pegangan, tali pengikat, sebagai filter, di tengah ancaman kebersamaan, ancaman intoleransi, korupsi serta derasnya arus modernitas yang membawa anak muda kita ke dalam pilihan pragmatis, hedon dan profan. Kolumnis; pemerhati pendidikan dan peneliti Public Sphere Center (Puspec), Surabaya
Kurikulum Cerdas untuk Generasi Emas Berkarakter
D
erasnya perubahan yang terjadi di sekitar kita, seakan membenarkan tesis filosof Yunani Hiraklitos yang berbunyi, “Change is the only constant”. Dalam kondisi demikian, sudahkah kita siap dengan segala perubahan yang akan terjadi? Perubahan ini akan terjadi dalam segala sektor kehidupan manusia, Oleh karena itu, dunia pendidikan dituntut untuk mampu menghasilkan output yang berdaya saing dan siap terhadap segala macam perubahan. Utamanya adalah perubahan yang akan terjadi dalam dunia kerja. Era digital akan mengubah semua sektor, seiring dengan gaung revolusi industri ke-4. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo telah meresmikan peta jalan dengan Making Indonesia 4.0. Diharapkan dengan ini, nantinya akan mampu menambahkan penyerapan tenaga kerja dan investasi terbesar dalam bidang teknologi. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengelompokkan lima industri utama yang disiapkan untuk Revolusi Industri 4.0. “Lima industry yang jadi fokus implementasi Industri 4.0. di Indonesia yaitu industry makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia,” kata Presiden saat membuka Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) pada pekan pertama April 2018. (newsdetik.com, 2/10). Menanggapi isu utama tersebut dunia pendidikan tidak boleh berpangku tangan. Apalagi ha-
dunia kerja dan tidak nya berpuas diri hanya berfokus pada dengan nilai kelukemampuan kognitiflusan siswa, yang nya saja. notabene tidak berKonsep literasi daya maksimal. Nayang mengkrucut mun, tidak dapat pada literasi membadimungkiri bahwa ca dan menulis tidak pendidikan karaklagi relevan. Literasi ter juga menjadi PR digital akan menjadi terbesar yang harus konsep penting untuk dipikirkan. Oleh: dikembangkan bagi Solusi yang harus Khoirun Nisak, S.Pd. generasi muda undiwujudkan salah tuk menyongsong era satunya dengan digital yang semakin mendesign sebuah massive dan tidak terkurikulum cerdas bendung. Ketiga ranah tersebut yang akan mengantarkan gedapat menjadi acuan untuk penerasi muda kita menjadi pribadi rubahan penting dalam kurikulum yang berkarakter. Sudah saatnya pendidikan kita. Lalu apakah yang mengubah mindset. Perubahan harus dilakukan dalam dunia pendalam kurikulum dunia pendidikdidikan kita saat ini? an setidaknya memperhatikan Pertama, tidak mengesamppada tiga ranah penting, yaitu ingkan prinsip pembelajaran demografi, profesi, dan literasi. tradisional untuk mengawal Dunia pendidikan dan pengpembelajaran di era modern. ajaran yang tadinya hanya berKonsep pendidikan yang digagas fokus pada pembelajaran di oleh Ki Hajar Dewantara tak kelas dan terkondisikan, harus pernah lekang oleh waktu. Tri berubah karena di masa yang Pusat Pendidikan: Keluarga, akan datang, demografi takkan sekolah, dan lingkungan dibulagi menjadi penting. Pembelajatuhkan untuk saling bersinergi ran bisa dilakukan di mana saja satu sama lain. Meskipun pembedan kapan pun diinginkan. lajaran berbasis digital tak bisa Profesi-profesi tertentu yang dielakkan. Namun, pertemuan dulunya dianggap bergengsi berantara guru dan siswa tak dapat ganti menjadi profesi-profesi baru. dimungkiri untuk pembentukan Adanya perubahan di bidang karakternya. teknologi akan memunculkan Kedua, Tidak apatis terhadap sejumlah profesi baru semacam profesi baru yang menjadi trend youtuber, gamer, olshop, yang di era digital. Bagaimanapun sedianya tidak terlalu membuanak-anak juga harus mengenal tuhkan dunia pendidikan formal berbagai macam profesi baru untuk menjangkaunya. Inilah yang bermunculan. Penyeimyang mengharuskan dunia penbangnya ialah mengajarkan medidikan juga harus mengarahkan reka untuk bisa selalu berinovasi output pendidikan pada ranah
dengan ciri khas yang dimiliki. Menciptakan sesuatu yang baru dengan ciri khas lebih mampu berdaya saing dalam era revolusi industri 4.0. Berbekal tekad dan semangat pantang menyerah juga penting guna menghadapi segala macam perubahan yang akan terjadi. Implementasinya melalui pembelajaran autentik dan menggabungkan unsur-unsur pembelajaran abad XXI. Beberapa kemampuan yang harus diajarkan ialah Communication, untuk berkomunikasi secara efektif dan persuasif. Collaboration, untuk bekerjasama dengan tim agar berhasil lebih maksimal. Creativity, menuangkan ide dan gagasan melalui pemikiran kreatifnya, serta Critical Thinking dan Problem Solving, berpikir kritis melalui segala macam kemungkinan yang terjadi di sekitarnya. Hingga memiliki kemampuan memecahkan berbagai persoalan dengan berbagai solusi. Penggabungan kesemuanya juga harus diimbangi dengan kemampuan guru yang kompeten. Guru harus mengantarkan siswanya menjadi lebih berkarakter dengan keteladanan. Berbagai kemampuan tersebut sedianya harus dimiliki guru terlebih dahulu agar mampu ditularkan kepada siswanya. Akhirnya, menyongsong generasi emas berkarakter harus melalui sinergi dari berbagai pihak. Semoga Indonesiaku tetap jaya. Majulah Indonesiaku dengan generasi emas berkarakter. Guru SD TPI Gedangan
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
EKONOMI BISNIS
Selasa Pon 19 MARET 2019
5
Februari 2019, Ekspor Jawa Timur Naik 10,57 Persen
RAGAM EKBIS
Pemprov, Bhirawa Ekspor Jawa Timur bulan Februari 2019 mengalami peningkatan sebesar 10,57 persen dibandingkan bulan Januari 2019, yaitu dari USD 1,53 miliar menjadi USD 1,69 miliar. Sementara dibandingkan Februari 2018, nilai ekspor juga naik sebesar 2,56 persen. Achmad tauriq/bhirawa
Vice President Corporate Affairs GOJEK, Michael Say saat menerima penjelasan manfaat GOJEK SWADAYA oleh Head of Corporate Affairs Central & East Java, Bali and Bali Nusa Tenggara Region, Domy Aji di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, (18/3) kemarin.
38 Ribu Mitra Driver Surabaya Manfaatkan Gojek Swadaya Surabaya, Bhirawa Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan para mitra, baik roda dua maupun roda empat yang ada di Surabaya, GOJEK berupaya menjembatani para mitra dengan ragam kemudahan melalui program GOJEK SWADAYA. Vice President Corporate Affairs GOJEK, Michael Say saat dikonfirmasi Bhirawa di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, (18/3) kemarin mengungkapkan GOJEK SWADAYA merupakan program pemberian akses manfaat tambahan khusus untuk mitra driver diantaranya pengelolaan keuangan, proteksi dan tabungan berjangka. “Kami memahami bahwa mitra memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan terbaik. Kami berterima kasih atas dedikasi yang diberikan para mitra kami dalam memberikan pelayanan terbaik. Untuk itu, kami terus berinovasi dalam memudahkan mitra bekerja dan meningkatkan kesejahteraannya lewat program GOJEK SWADAYA termasuk di Surabaya. Kami bersyukur di Surabaya sudah banyak mitra kami yang ikut serta program GOJEK SWADAYA dan merasakan manfaatnya ,” terangnya. Michael menambahkan sejak diluncurkan pada 2016 lalu, GOJEK SWADAYA telah memberikan dampak positif bagi para mitra driver. Program tersebut mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari mitra driver GOJEK di Surabaya. Terbukti hingga Februari 2019, sudah lebih dari 38 ribu mitra driver Surabaya yang memanfaatkan program GOJEK SWADAYA.Q riq
KEHILANGAN
Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono, Senin (18/3) kemarin, menyampaikan, peningkatan nilai ekspor pada bulan Februari 2019 tersebut lebih disebabkan oleh kinerja ekspor sektor nonmigas maupun ekspor migas yang samasama mengalami kenaikan. Apabila dibandingkan bulan sebelumnya ekspor komoditas nonmigas naik sebesar 8,37 persen, yaitu dari USD 1,48 miliar menjadi USD 1,60 miliar. Nilai ekspor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 94,98 persen dari total ekspor bulan ini. Dibandingkan Februari 2018, nilai ekspor nonmigas naik
sebesar 5,37 persen. Hal yang sama terjadi pada komoditas migas yang naik sebesar 79,53 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari USD 47,21 juta menjadi USD 84,76 juta pada bulan Februari. “Komoditas migas menyumbang 5,02 persen total ekspor Jawa Timur pada Februari 2019. Dibandingkan Februari 2018 nilai ekspor migas juga turun sebesar 31,77 persen,” katan dia. Jika dilihat dari komoditas ekspor, lanjut Teguh, untuk barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun
Teguh Pramono tidak lainnya merupakan komoditas ekspor dengan nilai tertinggi pada Februari 2019 sebesar USD 287,08 juta. Komoditas ini dominan diekspor ke Singapura sebesar USD 114,19 juta. Peringkat kedua ditempati oleh Sisa dan skrap lainnya mengandung logam mulia atau senyawa logam mulia, dari jenis yang digunakan terutama untuk
Hilang STNK, Honda, Hitam, th.2008, AG2387TG, a/n. Mukanan, Ds. Pelem, Campurdarat – T.Agung No. 5246/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, Yamaha, Putih, th. 2012, AG3938RBT, a/n. Rofiah, Dsn. Kendit, Ds. Tanggung, Campurdarat – T.Agung No. 5247/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, Honda, AG5986RX, a/n. Mujiati, Ds. Karangtalun, Kalidawir – T.Agung No. 5248/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, AG2867T, a/n. Suyut, RT 6/1, Waung, Boyolangu – T.Agung No. 5249/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, AG6241RAI, a/n. Moh. Mustakim, RT 3/ 2 Winong, Kedungwaru - T.Agung No. 5250/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, AG2958SH, a/n. Hening Wibowo, RT 2/ 7 Tapan, Kedungwaru-T.Agung No. 5251/IMB/BI-II/2019
TUBAN Hilang BPKB, S-2225-FI. An.Suyono, Ds Tobo RT 02/ 01,Kec Merakurak, Kab Tuban,hp 081226974780 No. 5252/IMB/BI-II/2019 Hilang BPKB, S-3392-FZ. An.Surahman, Ds Grabagan RT 07/08,Kec Grabagan, Kab Tuban hp 081292055186 No. 5253/IMB/BI-II/2019 Hilang BPKB, S-3508-GN. An.Ahmad Zain, ST, Ds Glondonggede RT 04/01,Kec Tambakboyo,Kab Tuban, hp 085736983744 No. 5254/IMB/BI-II/2019
lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak, memberikan kontribusi ekspor sebesar 17,01 persen pada Februari dan disusul Sisa dan skrap lainnya mengandung logam mulia atau senyawa logam mulia, dari jenis yang digunakan terutama untuk pemulihan logam mulia dengan peranan sebesar 5,38 persen. Secara kumulatif selama periode Januari-Februari 2019 komoditas barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak merupakan komoditas ekspor dengan nilai terbesar USD 439,02 juta dengan kontribusi sebesar 13,66 persen dari total ekspor Jawa Timur selama periode tersebut. Disusul berikutnya komoditas minyak petroleum mentah dengan nilai mencapai USD 126,93 juta atau dengan kontribusi sebesar 3,95 persen.Q rac
Pertamina Latih 111 Orang Calon Tenaga Kerja Kilang Minyak Tuban
Achmad Tauriq Imani/bhirawa
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso saat menerima salah satu penghargaan dari tujuh penghargaan yang diraih Bank Jatim dalam ajang Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2019.
Borong Penghargaan
Bank Jatim Komitmen Terus Tingkatkan Kinerja
TULUNGAGUNG
pemulihan logam mulia lainnya dengan nilai sebesar USD 90,79 juta yang diekspor semuanya ke Korea Selatan dan peringkat ketiga adalah minyak petroleum mentah dengan nilai sebesar USD 82,96 juta. Komoditas ini semuanya diekspor ke Thailand. Barang perhiasan dan bagiannya dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak, merupakan komoditas yang mengalami kenaikan ekspor paling tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu menjadi USD 287,08 juta setelah bulan sebelumnya sebesar USD 151,94 juta (naik 88,94 persen atau USD 135,14 juta). Sementara itu penurunan ekspor terbesar terjadi pada komoditas psilena dengan nilai ekspornya mencapai USD 21,13 juta setelah bulan sebelumnya mencapai USD 72,21 juta (turun 70,74 persen). Barang perhiasan dan bagiannya dari logam mulia
Surabaya, Bhirawa Infobank bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI) dalam ajang Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2019 memberikan penghargaan kepada Bank Jatim yang selama Tahun 2018 dalam kinerja dan layanannya yang tumbuh secara signifikan. Dalam ajang yang digelar di Hard Rock Café Pacific Place Jakarta, Bank Jatim tidak tanggung-tanggung meraih tujuh penghargaan sekaligus. Penghargaan yang diraih antara lain kategori NPS Index 2019, Satisfaction Index 2019, SLE Index 2019, Experience Index 2019, Satisfaction Index 2019 Satpam, Satisfaction Index 2019 Fisik, Satisfaction Index 2019 ATM. Direktur Keuangan, Ferdian Timur Satyagraha yang hadir langsung bersama Direktur Utama bankjatim R. Soeroso untuk menerima penghargaan tersebut mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tak
lepas dari kinerja seluruh elemen yang ada di bankjatim mulai dari Top Manajemen hingga seluruh karyawan Bank Jatim telah terlibat dalam membawa bankjatim mencapai kesuksesan di tahun 2018. “Dengan penghargaan yang diterima tersebut, kami terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah bankjatim,” terang Ferdian, Senin (18/3). Direktur Utama bankjatim, R. Soeroso menambahkan akan terus berkomitmen dalam mendukung program Nawabhakti Satya dari Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah khususnya untuk berperan serta dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Timur. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja bankjatim di tahun 2019,” terang R. Soeroso. Sementara di tahun 2019 ini, Bank Jatim akan melakukan peningkatan layanan di bidang
digital banking. “Di awal tahun 2019 bankjatim telah melaunching layanan e-form kredit, di mana layanan ini memberikan kemudahan pengajuan kredit bagi masyarakat khususnya calon debitur untuk menikmati fasilitas kredit dari bankjatim,” jelasnya. Bahkan beberapa saat lagi bankjatim juga berencana melaunching bankjatim QR code, yaitu salah satu payment service dari bankjatim yang memudahkan nasabah selain ATM, sms banking, internet banking, dan mobile banking. Untuk pemberian penghargaan tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan Biro Riset Infobank bersama Marketing Research Indonesia (MRI) pada tahun 2018-2019. Riset dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan (satisfaction), loyalitas (loyalty), dan keterikatan (engagement) nasabah terhadap bank pilihannya. Total ada 10 kategori penghargaan yang diberikan kepada 22 bank.Q riq
Tuban, Bhirawa PT Pertamina mengadakan pelatihan tahap pertama kepada calon tenaga kerja proyek pembangunan Kilang Minyak GRR (Grass Root Refinery) Tuban. Pelatihan yang diikuti sebanyak 111 lulusan SMK dan SMA ini telah digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban pada 15-16 Maret 2019. Project Coordinator GRR Tuban, Kadek Ambhara Jaya menuturkan, peserta pelatihan ini berasal dari lima desa di Kecamatan Jenu. Kadek menyatakan pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan nilai jual tenaga kerja khususnya di Jenu, untuk bersaing mendapatkan kesempatan bekerja. Kadek menambahkan, tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas/masyarakat dan lingkungan sekitarnya merupakan langkah penting. Apalagi saat ini, Pertamina sedang menyiapkan pembangunan proyek kilang GRR di Tuban. “Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat lebih terampil serta dapat terserap menjadi tenaga kerja yang siap untuk mendukung proyek Kilang Tuban, sehingga manfaat proyek tersebut tidak hanya dirasakan secara nasional, tetapi bisa memberi dampak positif langsung kepada masyarakat lokal,” kata Kadek, dalam rilis yang diterima Bhirawa, Senin (18/3). Pelatihan tersebut difokuskan bagi masyarakat di sekitar lokasi yang akan dibangun kilang, dan akan dilatih dalam tiga bidang khusus yang relevan. “Bidang pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan. Untuk tahap pertama ini, Pertamina memberikan pelatihan di bidang Safetyman, Security, dan K3 Dasar,” ujarnya. Ke-111 peserta terdiri dari pelatihan Safetyman (Pengawas Keselamatan) berjumlah 31 orang, peserta pelatihan Security (Tenaga Pengamanan) sejumlah 10 orang, dan peserta pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dasar sebanyak 70 orang. Diharapkan pelatihan keahlian yang didapat dapat menjadi bekal berharga bagi penerima manfaat, bahkan setelah proyek Kilang GRR Tuban selesai, karena mereka sudah menjadi tenaga kerja siap pakai. “Pertamina mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi positif dari semua pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan pelatihan putra/putri bangsa ini untuk kemajuan bangsa dan kemandirian energi Nasional. Semoga hasil dari program CSR Pertamina ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan bagi Indonesia,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Tuban H Fathul Huda saat membuka pelatihan itu menyampaikan, pembangunan kilang di Tuban merupakan investasi yang dapat meningkatkan perekonomian Tuban, khususnya masyarakat sekitar kilang. Hal ini dapat dibuktikan dengan serapan tenaga kerja yang cukup banyak. Q iib
Bupati Tuban H Fathul Huda saat membuka pelatihan kepada calon tenaga kerja proyek pembangunan Kilang Minyak GRR Tuban.
ACE Buka Toko ke-179 di Lawu Plaza
Diharapkan dapat Penuhi Kebutuhan dengan Pelayanan yang Sigap ACE, sebuah pusat kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup terlengkap di Indonesia membuka toko pertama kali di Madiun, tepatnya di Lawu Plaza Lt. 2. Menempati area seluas lebih dari 2.000 M2, ACE Madiun menghadirkan ribuan jenis produk yang menjadi solusi untuk kebutuhan perkakas, perlengkapan rumah tangga, hobi, travelling, hingga otomotif. Nana Puspa Dewi, Direktur Marketing Kawan Lama Group mengatakan, pembukaan toko baru di berbagai kota di Indonesia merupakan komitmen ACE untuk hadir lebih dekat dan menjangkau lebih banyak pelanggan. “Perkembangan bisnis kota Madiun yang semakin tumbuh positif membuat kami yakin potensi akan kebutuhan perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup yang juga meningkat, ditambah lokasi Lawu Plaza yang strategis di tengah kota menjadi alasan kami untuk berekspansi di kota ini,” kata Nana Puspa Dewi. Harapannya, kehadiran ACE Madiun dapat memenuhi kebutuhan warga setempat akan berbagai macam produk berkualitas dan lengkap dengan pelayanan staf yang sigap. “Dengan pembukaan toko di Madiun, saat ini ACE memiliki 179 toko di 42 kota di Indonesia, termasuk ACE Xpress yaitu konsep toko
yang menyediakan beragam produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup untuk kebutuhan sehari-hari dengan tampilan toko lebih ringkas, yang saat ini tersedia di Jakarta, Tangerang dan Bekasi,” ujar Nana. Selain menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif, jelas Nana, sebagai The Helpful Place, ACE juga memberikan layanan purna jual yang profesional seperti layanan antar dan instalasi produk, serta garansi dan service produk. Kemudahan bertransaksi juga dihadirkan melalui fasilitas pembayaran berupa cicilan 0% hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit dari bank partner. ACE juga memberikan reward dan kemudahan melalui program membership yaitu ACE Rewards yang memberikan keuntungan kepada anggotanya, antara lain poin setiap belanja nominal tertentu, penukaran poin dengan
voucher atau produk menarik, belanja hemat menggunakan poin hingga seluruh total transaksi melalui program Pay All with Points, diskon khusus member, gratis layanan antar dan instalasi serta promo khusus di merchant yang bekerjasama dengan ACE. Untuk keamanan produk yang dibeli di ACE, seluruh pelanggan dapat menikmati layanan ACE Assurance yaitu perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan di luar kerusakan internal produk seperti terjatuh, terbentur, terlindas termasuk terjatuh ke dalam air, kebakaran, ledakan, kerusuhan, pemogokan, huruhara, maupun bencana alam seperti petir, badai topan, gelombang pasang, banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Premi ACE Assurance cukup terjangkau mulai dari Rp. 79 ribu bagi member ACE Rewards dan Rp. 99 ribu bagi non member untuk pembelian sebagian besar produk seharga Rp.300 ribu – Rp.50 juta di seluruh toko ACE di Indonesia. Sedangkan untuk menambah solusi kemudahan dan kenyamanan berbelanja, ACE juga memiliki Aplikasi Mobile dengan beragam fitur unggulan yang
Peresmian toko ACE di Lawu Plaza. dapat diakses dengan mudah, seperti product highlight yang menampilkan produk-produk promo dan penawaran harga spesial, scan barcode untuk mendapatkan informasi mengenai deskripsi produk, store locator untuk mengetahui lokasi toko ACE terdekat, serta fasilitas customer care yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan customer service ACE melalui online chatting, e-
m ali/bhirawa
mail, telepon, dan sms. Member ACE Rewards juga dapat memanfaatkan fitur membership untuk melakukan cek poin dan melihat sejarah transaksi, serta merasakan kemudahan melalui transformasi kartu fisik menjadi kartu digital sehingga tidak perlu lagi membawa kartu fisik saat berbelanja. Semakin mudah, saat ini beragam produk ACE juga sudah bisa dibeli kapan dan dimana saja di ACE online
melalui www.ruparupa.com. Memeriahkan pembukaannya, ACE Madiun memberikan berbagai penawaran menarik hingga 24 Maret 2019 seperti Crazy Prize yaitu harga terbaik untuk produk pilihan, Hemat hingga 50% untuk produk pilihan, Gift with Purchase yaitu hadiah langsung dengan minimum transaksi, harga serba Rp. 99 ribu untuk produk pilihan, serta voucher Rp. 100 ribu dari flyer pre-opening yang bias digunakan untuk transaksi dengan nominal tertentu. Aksi sosial juga menjadi agenda perayaan pembukaan ACE Madiun melalui Kawan Lama Foundation, yaitu yayasan yang menaungi kegiatan CSR Kawan Lama Group, dengan melakukan aksi lingkungan hidup yaitu kegiatan bersih-bersih dan donasi alat kebersihan (tempat sampah outdoor dan sapu kebun) serta rak buku untuk Masjid Agung Baitul Hakim kota Madiun yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2019 lalu. Program ini dilakukan sebagai realisasi salah satu dari empat pilar kegiatan CSR Kawan Lama Foundation, yaitu pendidikan, kemanusiaan, lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat.Q ma
PENDIDIKAN, KEBUDAY
6
Jadwal Pengumuman SNMPTN Dimajukan Siasati Bangku Kosong, PTN Tambah Kuota SBMPTN Surabaya, Bhirawa Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memajukan jadwal pengumuman pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019. Semula dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2019, dimajukan menjadi tanggal 22 Maret 2019 pukul 16.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak lolos dalam SNMPTN, agar bisa mendaftar UTBK gelombang I. Diungkapkan Wakil Ketua LTMPT, Prof Joni Hermana, bahwa dimajukannya pengumuman SNMPTN karena proses seleksi sudah seleksi sudah dapat diselesaikan lebih awal. Sehingga bagi yang belum lolos agar segera mendaftar UTBK gelombang pertama karena pengumuman maju. "Sehingga masih ada waktu dua hari. Walaupun sebagian mungkin sudah men-
daftar,"ungkap pria yang juga Rektor ITS ini, Senin (18/3). Akan tetapi, lanjut dia, setelah pengumuman SNMPTN pendaftar memang tidak akan bisa leluasa memilih lokasi ujian. Sebab, ada beberapa kota yang sudah penuh kuotanya meskipun di beberapa pusat UTBK ada tamabahan sesi, yaitu 20 April atau 5 Mei 2019. "Untuk memastikan bahwa peserta diterima SNMPTN, bisa langsung login ke laman SNMPTN pada hari jumat (22/3). Selain di website atau LTMPT juga bisa melihat di 12 mirror PTN yang lain,"ujar dia. Sedangkan untuk kuota penerimaan SNMPTN di ITS, yang mulanya 1.196 peserta
untuk menyiasati peserta yang tidak mendaftar ulang, peserta yang final diterima sebanyak 1.218 orang. Imbuan untuk segera mendaftar UTBK juga disampaikan Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Nasih. Sebab, total daya tampung jalur SNMPTN di Unair yang mulanya sebanyak 1.647 mahasiswa akan dinaikkan menjadi sekitar 1670 orang. "Bagi yang lolos tapi tidak melakukan registrasi, kuota akan ditambahkan ke SBMPTN. Jadi yang gagal SNMPTN jangan ragu coba UTBK,"katanya. Berbeda dengan ITS dan Unair, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) justru belum memastikan berapa kisaran tambahan kuota yang akan dipatok untuk menyiasati peserta yang tidak mendaftar ulang pada jalur SNMPTN.
"Kita belum bisa memastikan berapa jumlah untuk tambahan kuota di jalur SBMPTN. Hanya saja kemungkinan untuk penambahan memang ada seperti tahun sebelumnya,"ujar Koordinator Humas SNMPTN-SBMPTN Unesa, Vinda Maya. Yang pasti kata dia, tahun ini Unesa membuka kuota total sebanyak 7000 mahasiswa. Dari jumlah itu, telah terbagi untuk jalur SNMPTN sebanyak 35 persen, SBMPTN 40 persen dan Mandiri 35 persen. "Jumlah pastinya belum tahu. Yang pasti kita gunakan prosesntase kuota dari LTMPT."ujarnya. Ditambahkan Vinda, untuk tahun ini, penyeleksian lebih ketat. Sehingga jika pendaftar tidak melakukan daftar ulang, maka dia (pendaftar) tidak bisa mengikuti jalur SBMPTN dan Mandiri. "Dari NISN dan nama semuanya sudah ngelink. Jadi tidak ada kesan main-main lagi,"pungkas dia. I ina
Wali kota Mojokerto Ning Ita melakukan sidak USBN BK di SMKN 1 Kota Mojokerto, Senin(18/3).
Sidak USBN BK, Ning I Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita turun ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMJ) yang tengah melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), Senin (18/3). Orang nomer satu di
Pemkot Mojokerto itu memompa semangat siswa SMKN 1 Kota Mojokerto. Ning Ita bahkan rela menjadi inspektur upacara dan meninjau pelaksana USBN-BK di SMKN 1 Kota Mojokerto tersebut. Di hadapan para peserta upacara, Ning Ita menyampaikan bahwa ujian
nasional adalah cara untuk menguji kemampuan belajar dan daya ingat sekaligus kesiapan mental anak-anak untuk menghadapi ujian setelah 3 tahun mendapat bekal pendidikan di sekolah. "Sebagaimana kita ketahui bersama, kesuksesan tidak bisa kita raih dengan cara instan. Tidak bisa kita raih secara kebetulan.Tetapi semuanya butuh proses, bu-
Pengumuman Kelulusan Guru Honorer K2 Menjadi PPPK Molor Situbondo, Bhirawa Hingga saat ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) masih belum
mengumumkan nama-nama guru honorer ketegori khusus (K2) Situbondo, yang lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedikitnya ada 206
Para guru honorer K2 saat mengikuti tes menjadi tenaga PPPK di aula SMKN 1 Panji, Situbondo.
LIPUTAN
guru honorer K2 yang diajukan menjadi tenaga PPPK karena mereka sudah dinyatakan lulus passing grade sebelumnya. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Ahmad Yulianto, ada 206 guru honorer saat mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Namun para honorer itu harus bersabar menunggu pengumuman, urai mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo itu, karena kewenangan menentukan kelulusan berada di tangan Kemen-PAN RB. "Menurut jadwal sedianya pengumuman kelulusan akan dilakukan 11 Maret lalu. Namun hingga kemarin belum ada konfirmasi dari Kementerian terkait perihal molornya pengumuman tersebut," ujar Akhmad Yulianto. I awi
Implementasi Program INO
Minta Komitmen Stakeholde Direktur Program INOVASI Mark Heward didampingi Program Manajer Inovasi Jawa Timur Silvana Erlina bersama tim melakukan kunjungan ke MI Az Zainiyah 3 Desa Randumerak Kecamatan Paiton dan SDN Sukodadi 2 Kecamatan Paiton (perwakilan dari SD dan MI mitra). Program INOVASI ini merupakan kerja sama antara Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Pemerintah Australia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar. Kedatangan Direktur Program INOVASI Mark Heward ini disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina didampingi Kepala Bidang Pembi-
BANGKU POJOK
Kadisdikbud Berharap Kendala UN Terdeteksi Sejak Awal Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso (Disdikbud Bondowoso), menginginkan agar kendala yang bisanya terjadi saat ujian nasional, bisa terdeteksi sejak awal. Keinginan tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Disdikbud Drs Harimas MSi, dalam pelantikan puluhan panitia Ujian Nasional (UN) SMP/ MTS, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI, dan Ujian Kesetaraan Kejar Paket, A,B,C, di Aula Ki Hadjar Dewantoro kemarin. Dalam kesempatan itu, Harimas mengimbau kepada semua panitia dan pengawas ujian sekolah untuk senantiasa berkoordinasi sedini mungkin dengan semua pihak untuk mengatisipasi adanya hal-hal yang tidak prosedural. "Semisal ada keterlambatan materi ujian, sarpras seperti listrik dan transportasi. Semuanya diharapkan segera dilaporkan dan dikoordinasikan agar bisa cepat ditindak lanjuti," ujarnya. Bahkan pihaknya mengusulkan pemberian reward, jika panitia dan pengawas bisa bekerja dengan baik dan melaksanakan tanggungjawabnya. Sebaliknya, kata dia, bagi yang lalai akan mendapatkan peringatan keras secara lisan maupun tertulis, sesuai dengan seberapa besar tingkat kesalahan dan penyimpangannya. "Panitia dan pengawas ujian sekolah harus bekerja maksimal. Karena, ada reward dan punishment yang akan diberikan oleh Pemkab Bondowoso," jelas Harimas. I har
naan SD Dispendik Kabupaten Probolinggo Sri Agus Indariyati serta DF Probolinggo Program Inovasi Vita Novianti. Direktur Program INOVASI Mark Heward, Senin (18/3) mengungkapkan kunjungannya di MI Az Zainiyah 3 dan SDN
Sukodadi 2 bertujuan mentasi program Liter Kecamatan Paiton se agar para pendidik leb "Kami berharap Pr jadi inspirasi dan mo
Bupati Madiun Ahmad Dawami memukul gong tanda dibukanya Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) II dan penyerahan piala bupati kepada Ketua Panitia.
Direktur program INOVASI Mark Hewar
Bupati Madiun Minta Sekolah Perkuat Akhlak Siswa Kabupaten Madiun, Bhirawa Lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri harus sukses di Kabupaten Madiun. Ini semua menyangkut dengan visi misi Kabupaten Madiun yaitu aman, mandiri, sejahtera dan berkhlak. "Untuk itu, selama 5 tahun kedepan pendidikan yang menyangkut akhlak akan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Madiun," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami pada pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) II. Acara Porsadin ini diikuti oleh 1.138 peserta yang terdiri dari 139 Madrasah Diniyah se Kabupaten Madiun dilangsungkan di Alun-Alun Caruban, Senin (18/3). Dalam kesempatan itu, Bupati
Jadikan Fasilitato Tidak terasa sudah 6 bulan program INOVASI berjalan. Secara khusus Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, terutama peningkatan kemampuan literasi, numerasi, kepemimpinan kepala sekolah (leadership), dan kelas rangkap (multigrade). Menurut Dewi, selama kurun waktu Oktober - Desember 2018, kegiatan Training of Trainer (ToT) untuk menguatkan kapasitas fasilitator daerah dari 5 kabupaten/kota telah dilaksanakan. "Nantinya, para fasilitator
Madiun, mengajak seluruh camat untuk hadir acara Porsadin ini. Pemkab Madiun, jelas Bupati telah menaikan anggaran desa sebesar 20% sesuai dengan perbup no 81 tahun 2018 di pasal 21 yang disebutkan bahwa penggunaan ADD dapat untuk menunjang dan memfasilitasi Paud, TK, RA, TPA, TPQ termasuk di dalamnya termasuk madrasah formal maupun lembaga non formal termasuk lembaga Diniyah. "Dalam hal ini, nantinya pak camat yang akan mengawal, dan itu semua bisa dikomunikasikan antara guru dengan kepala desa, "tegasnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan mudah-mudahan banjir kemarin yang baru terjadi tidak lagi terjadi lagi. I dar
GALERI
daerah inilah yang aka depan kabupaten/kota kemampuan literasi, n kepemimpinan kepala kelas rangkap di lingku Kerja Guru (KKG)," pa Tahun 2019 akan d peningkatan kualitas p yang akan dilakukan menerus dan terprogr kemudian dilanjutkan di kelas, dengan hara semakin percaya diri d melakukan inovasi da sesuai dengan kontek Dari penguatan KKG berharap akan meliha perubahan dari hasil b mana siswa nantinya gunakan berbagai sum
Dewi Korina
PRESTASI
862 Pelajar SMA Seleksi Paskibra se-Sidoarjo Seleksi anggota Paskibra Kabupaten Sidoarjo telah dimulai. Sudah ada 862 pelajar tingkat SMA se Sidoarjo yang ikut dalam seleksi tahun ini. Pendaftaran dibuka mulai 15 Februari - 15 Maret 2019 oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sedang memantau kondisi peserta seleksi Pakibra Sidoarjo.
Prosesi upacara pembukaannya dipimpin langsung oleh Sekda Sidoarjo Drs H. Achmad Zaini, MM, Senin (18/3) di halaman Gedung Tenis Indoor Sidoarjo. Dalam sambutannya, Sekda Sidoarjo mengatakan menjadi anggota Paskibra adalah suatu kebanggaan. Karena tidak semua anak dapat menjadi pasukan pengibar bendera. Terbukti pada seleksi kali ini, tidak sampai 10 persen
dari peserta seleksi yang akan diterima. Hanya 78 orang anak yang akan dipilih untuk menjadi anggota pengibar bendera merah putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini. "Korps Paskibra ini prestisius karena tidak semua generasi muda bisa mendapatkan kesempatan menjadi anggota Paskibra, "ucapnya. Ia katakan, pada tahun 2015 lalu, salah satu ang-
gota Paskibra Kabupaten Sidoarjo terpilih menjadi anggota Paskibraka Istana. Setiap tahunnya anggota Paskibra Kabupaten Sidoarjo selalu terpilih menjadi anggota Paskibra Propinsi Jawa Timur. "Saya berharap tahun ini hal tersebut dapat kembali terulang. Jadi adik-adikku, ada kesempatan untuk terpilih ditingkat nasional dan propinsi, tolong kalau nanti terpilih menjadi anggota Paskibra nasional maupun propinsi, jaga nama baik pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,"pesannya. Sementara Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Drs. Djoko Supriyadi mengatakan ada beberapa
tahapan seleksi yang akan ditempuh peserta. Seleksi tahap pertama meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan serta pengetahuan tentang PBB (Peraturan Baris Berbaris). Pada tahap kedua seleksinya meliputi tes kesamaptaan atau kesiapsiagan serta tes kebugaran jasmani, fisik dan PBB. Tes tersebut dilakukan pada tanggal 19 Maret 2019. "Peserta yang berhasil melewati seleksi tahap pertama dan kedua akan dilakukan seleksi kembali tahap ketiga yang akan dilakukan tes pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, uji bakat, fisik dan PBB. Tes seleksi ketiga digelar tanggal 20 Maret 2019," jelas Joko Supriyadi. I
YAAN
& OLAH RAGA
Selasa Pon, 19 MARET 2019
7
S O S O K
Raih Penghargaan Berkat Dampingi Anak Putus Sekolah Umumnya mahasiswa hanya fokus dengan perkuliahannya saja, jarang sekali ada yang mau untuk terjun langsung ke masyarakat, namun tidak bagi Mahasiswa Stikosa AWS ini. Mahasiswa semester 6 Public Relation Stikosa AWS, Soekarni Francha Ohoiulun berhasil meraih prestasi di luar kampus dengan menjadi Juara 1 kategori Innovator dalam program Campus Social Responsibility (CSR) Dinas Sosial Kota Surabaya. Program yang digelar tiap tahun oleh Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga bekerjasama dengan para mahasiswa di surabaya. Gadis kelahiran Ambon itu
kariyadi/bhirawa
Ita Beri Motivasi Siswa tuh perjalanan, butuh persiapan dan strategi yang matang sekaligus kerja keras dan kerja cerdas," kata Ning Ita dihadapan pelajar SMKN 1 Kota. Ia menambahkan, agar para siswa mempersiapkan mental dengan baik dan belajar semaksimal mungkin, serta mengerjakan soal-soal ujian dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan opti-
misme. Ning Ita juga memotivasi para siswa bahwa hasil yang diperoleh adalah sebagaimana usaha yang dilakukan. "Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha yang kalian lakukan pasti tidak akan mengkhianati hasilnya. Oleh karena itu jadikanlah perjuangan menghadapi ujian ini sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua
kalian, bagi guru-guru kalian," tegas Ning Ita. Ning Ita juga mengingatkan para siswa bahwa doa orang tua dan ridho Allah adalah penentu dan kunci kesuksesan. Ning Ita juga mendoakan agar para siswa bisa lulus dan meraih citacita serta bisa membanggakan keluarga dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. I kar
KHUSUS
OVASI di Paiton Probolinggo
ers, Dorong Pendidik Kreatif
untuk melihat implerasi dan Multigrade di ekaligus memotivasi bih kreatif dan inovatif. rogram Inovasi menotivasi untuk kema-
juan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Sekaligus meningkatkan komitmen stakeholder pendidikan di Kabupaten Probolinggo," katanya. Dari kunjungan tersebut Mark Heward mengaku sangat puas dan melakukan
wiwit agus pribadi/bhirawa
rd saat mengunjungi SDN Sukodadi 2.
evaluasi bahwa dari Program Inovasi ini terlihat perubahan di kelas mulai pengelolaan kelas sehingga proses pembelajaran menyenangkan siswa. Tentunya dukungan dan komitmen kepala sekolah dan guru yang baik. "Terima kasih atas support yang luar biasa dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Di antaranya cost sharing dari APBD tahun 2019 untuk penyebarluasan program Inovasi di kecamatan lain serta support kebijakan melalui penyusunan Perbup (Peraturan Bupati) Tentang Gerakan Literasi dan Multigrade di Kabupaten Probolinggo," tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan Program Inovasi ini merupakan kerja sama antara Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Pemerintah Australia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar. "Kabupaten Probolinggo mendapatkan 2 Program Inovasi. Yakni, Program pembelajaran kelas rangkap (multi grade) pada 8 sekolah-sekolah kecil di Kecamatan Sukspura dan program literasi yang salah satunya di SDN Sukodadi 2 Kecamatan Paiton," katanya. Dewi mengharapkan program-program ini ke depan dapat direplika tidak hanya pada sekolah-sekolah lain di Kabupaten Probolinggo tetapi juga menjadi piloting bagi daerah lain di Indonesia. I wap
Soekarni Francha Ohoiulun
Dreams Come True (DCT) 2019
SFC Berebut Tiket Wakili Indonesia ke Tiongkok Sidoarjo, Bhirawa Kesebelasan Surabaya Football Club (SFC) U14 berhasil menjadi yang terbaik di ajang Dreams Come True (DCT) 2019 setelah di babak final menklukkan sesama wakil Kota Pahlawan, Cobra, dengan skor 1-0 (0-0). Gol tunggal SFC dicetak Himawan pada pertandingan yang digelar di Lapangan Brigif Minggu sore (17/3) Satu-satunya gol penentu kemengan tim asuhan S. Bahtiar itu dicetak Himawan. Dengan hasil ini tim SFC akan mewakili Jatim berebut tiket ke Tiongkok. Syaratnya, mereka mampu menjadi juara putaran nasional yang akan di-
laksanakan awal Mei di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. S Bahtiar mengaku bersyukur dengan kemenangan ini, sebab dengan persiapan yang mepet anak asuhnya berhasil meraih hasil maksimal. Namun dengan modal semangat Himawan dkk berhasil tampil dominan walau tanpa salah satu pemain andalannya Hugo Tiago yang tak bisa bergabung. ''Sebenarnya, kemenangan ini termasuk kejutan. Kami hanya mempersiapkan diri untuk kejuaraan ini seminggu,'' kata Bahtiar yang juga mantan pemain Persebaya itu usai pertandingan. Dreams Come True sendi-
untuk menggali berbagai informasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. "Harapan terbesar kami, siswa mampu menulis laporan secara terstruktur dari apa yang mereka pelajari dan mereka juga berani mempresentasikan dan mempublikasikan hasil belajar mereka," tuturnya. Kepala SDN Sukodadi II Kabupaten Probolinggo mengungkapkan selama ini kepala sekolah saat melihat para guru sudah melaksanakan pembelajaran PAKEM sudah dianggap bagus dan selesai. "Mereka kurang memantau proses pembelajaran berbasis PAKEM itu harus seperti apa. Dengan adanya lokakarya ini, kami seperti diingatkan kembali terkait pembelajaran PAKEM di kelas harus seperti
apa," terangnya. Ia pun berencana menghidupkan kembali KKG mini di sekolahnya agar nantinya inovasi yang sudah dikembangkan oleh setiap guru dapat disebarluaskan kepada guru lainnya. Dukungan pengembangan lokakarya ini lebih lanjut diungkapkan oleh Fathur Rozi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. "Kabupaten Probolinggo sejak awal telah berkomitmen untuk melaksanakan Program INOVASI dan mengembangkannya dengan sungguhsungguh. Untuk itu saya berharap seluruh sekolah dapat membuat inovasi di sekolahnya masing-masing dan harus membuat perubahan yang lebih baik setelah selesai mengikuti lokakarya," tambahnya. I wap
Dua Pecatur Tuban Lolos Pra-Porprov VI Jatim Tuban, Bhirawa Dua dari lima atlet catur asal Kabupaten Tuban, berhasil lolos dalam seleksi Pra Porprov VI Jawa Timur 2019, yang dilaksanakan di Asrama Haji, Surabaya, pada SabtuMinggu, (16-17/3/2019). Kedua atlet yang memastikan diri tampil di Porprov VI Jatim, ialah Davis Setiawan (Pa) dan Ayu Sagita (Pi). Keduanya akan bertanding di kelas perorangan. Ketua Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tuban, Ragil Setiyo Hariyanto, menyampaikan, Pasca lolosnya kedua atlet catur unggulan Tuban, Percasi akan menfokuskan strtegi. "Terlebih karena pengurus juga mengetahui tipikal pemain dari Kabupaten lain," tambahnya, Senin, (18/3) kemarin. Selain itu, lanjutnya, Perca-
si Tuban juga sudah menyiapkan pelatih untuk mematangkan atlit dalam menghadapi pertarungan yang sesungguhnya di Porprov VI Jatim Juli mendatang. "Pertarungan sesungguhnya adalah saat di Porprov nanti, kita akan persiapkan itu dengan baik-baik," ujar-
nya. Di tempat terpisah, Ketua Umum KONI Kabupaten Tuban, H. Mirza Ali Manshur, ST.,MM, menyampaikan terimakasih dan memberikan ucapan selamat pada atlet catur Tuban yang berhasil lolos untuk mengikuti Porprov VI Jatim. I hud
Para peserta saat mengikuti seleksi Cabor Catur Pra Porprov VI Jatim, di Gedung Asrama Haji, Surabaya.
ri tak hanya dilaksanakan di Jatim. Tapi, ajang bagi kelompok umur 11 hingga 16 tersebut juga digelar di 16 provinsi lain. Provinsi itu di
antaranya Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku. I wwn
Surabaya Football Club U14 meraih juara setelah mengalahkan Cobra skor 1-0.
POSSI Jatim Incar Juara Umum Kejurnas
Peraih Emas Kejurda Dikirim ke Kejurnas Surabaya, Bhirawa Pengprov Persatuan Olah raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim memiliki target untuk bisa mempertahankan gelar juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Jakarta pada Bulan April
mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut, POSSI Jatim akan mengirim para peraih medali emas di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming turun di Kejurnas. Menurut Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Mutta-
or Garda Depan Pengembangan Literasi
an menjadi garda a dalam penguatan umerasi, sekolah, dan up Kelompok aparnya. iawali dengan pembelajaran secara terusram di KKG. Ini dengan mentoring apan guru-guru dan mampu lam pembelajaran ks lokal. G ini, pihaknya at banyak belajar siswa, di mampu mengmber belajar
berhasil mendapatkan juara 1 setelah ia menyelesaikan programnya yakni mendampingi anak putus sekolah disekitar tempat tinggalnya. "Di program ini kita diminta sukarela supaya membantu adik kita. Jadi anak yang akan kita asuh ini disebut adik asuh. Disesuaikan dengan tempat tinggal kecamatan kalau tidak sesuai dengan tempat tinggal bisa minta ganti jika dirasa terlalu jauh," ujarnya Mahasiswa yang sering mendapatkan beasiswa itu mengatakan jika ia tidak mengetahui sebelumnya jika program yang ia jalankan merupakan program yang sedang dilombakan. "Saya awalnya tidak tahu jika itu lomba, saya baru tahu ketika membaca surat jika itu lomba," imbuhnya sambil tertawa. Rasa empati yang ia miliki memang tidak bisa diukur dengan segalanya, karena terkendala kendaraan untuk mobilitas ia rela menyewa motor sendiri untuk digunakan mengantar adik asuhnya mengurus sekolah di yayasan paket C bahkan sampai menyelesaikan programnya. "Iya bahkan saya menyewa motor sendiri yang saya gunakan untuk mobilitas saya selama menyelesaikan program saya," imbuhnya. Ia juga berharap agar perjuangan generasinya tidak hilang dan lebih memperhatikan generasi milenial saat ini, agar bisa menempuh pendidikan yang lebih layak lagi. "Semoga perjuangan generasi saya dan yang mendapatkan juara ini tidak berhenti di tahun 2018 saja," ujarnya. I mb11
Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien bersama Kontingen Selam Surabaya yang berhasil mempertahankan juara umum Kejurda Selam Finswimming 2019.
qien, juara umum harus bisa dipertahankan oleh para peselam Jatim karena prestasi ini bisa menjadi acuan bagi para pengurus untuk menata kekuaatan di PON Papuan tahun depan. Mirza Muttaqien mengakui untuk bisa mempertahankan gelar juara umum cukup berat karena tuan rumah DKI Jakarta juga memiliki ambisi yang sama. ""Atlet terbaik atau yang juara 1 yang akan di kirim ke kejurnas April mendatang. dan Jatim harus mempertahankan gelar juara umum," tegas Mierza, Senin (18/3). Sementara itu, Kontingen Selam Surabaya berhasil tampil sebagai juara umum dalam Kejurda Selam 2019 yang berlangsung di kolam renang KONI Jatim yang berakhir Minggu (17/3) den-
gan meraih 45 medali emas, 32 medali perak, dan 31 medali perunggu. Sedangkan Kabupaten Malang menempati peringkat ke dua dengan 25 medali emas, 16 medali perak, 16 medali perunggu. Disusul Kabupaten Pasuruan di tempat ketiga dengan 14 medali emas, 8 medali perak, dan 14 medali perunggu.Mierza Mutaqien menilai di kejurda 2019 Surabaya masih yang terbaik dan tapi sudah tidak mendominasi perolehan medali emas. Persaingan daerah sudah cukup ketat. Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan yang menyusul perolehan medali tapi daerah lain juga peningkatan prestasinya cukup menggebirakan. "Persaingan cukup ketat dan ini bukti kalau pembinaan berjalan di daerah," katanya. I wwn
INSPIRASI PENDIDIKAN Rubrik Pendidikan Harian Bhirawa memberi kesempatan kepada para pembaca (dosen/guru, pelajar dan mahasiswa) untuk mengirimkan karya reportase berbentuk jurnalisme warga (citizen's jounalisme) baik berupa berita, feature dan berita profile terkait pendidikan yang mampu menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. Panjang naskah sekitar 3000 karakter , bisa dikirimkan ke : harian_bhirawa@yahoo.com dan wahyuksn@gmail.com dengan subjek : INSPIRASI PENDIDIKAN
Sasi Sapora: Cara Unik Bikin Sekolah Cantik Lingkungan sekolah hijau, sejuk, dan asri akan membuat warga sekolah betah berlama-lama tinggal di dalamnya. Banyaknya pepohonan akan menyediakan udara segar berlimpah. Oleh: Ariyani Purwaningsih, Guru SDN Ketajen 2, Gedangan, Sidoarjo Melibatkan peserta didik dalam menciptakan sekolah sejuk dan asri, adalah hal yang sangat menarik. Dengan melibatkan siswa, diharapkan bisa ikut bertanggungjawab dalam perawatannya. Ariyani Purwaningsih. guru SDN Ketajen 2 melakukan kegiatan sederhana yang diberi nama Sasi Sapora. Akronim dari Satu Siswa Satu Pohon Rawat. Teknis kegiatan ini adalah setiap siswa wajib membawa satu pohon atau tanaman ke sekolah. Selanjutnya, siswa tersebut berat a nggih jawab pada perawatan pohon yang dibawanya. Apabila pohon mengalami masalah, seperti layu atau membusuk, mereka wajib merawat hingga pulih. Tetapi bila pohon tersebut mati, maka mereka harus menggantinya dengan yang baru. Setelah berjalan sembilan bulan, mulai nampak hasil nya. Tanaman di sekolah terlihat lebih hijau dan terawat. Karena para siswa terlibat aktif dalam perawatan pepo-
honan. Bahkan saling mengingatkan. "Kegiatan ini sangat menarik. Dengan melibatkan anak-anak, maka melatih kepedulian dan tanggung jawab mereka," jelas Wachidaini. Senada dengan Wachidaini, Susanto berpendapat, "Kegiatan ini membuat sekolah terlihat lebih hijau, segar, dan sejuk. Apalagi dukungan walimurid yang sangat baik, membuat kegiatan ini berjalan baik dan lancar." "Dengan merawat pohon, saya belajar bertanggung jawab dan peduli pada pohon yang saya rawat. Jangan sampai layu
atau mati," kata Calista sambil menyiram pohon rawatnya. Dengan kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan walimurid, sekolah hijau rak lagi sulit diwujudkan. Dengan dukungan walimurid, sekolah bisa mewujudkan sekolah hijau dengan biaya terjangkau. Keuntungan lain yang dapat dipetik adalah menumbuhkan karakter pedulu, gotong royong, dan tanggung jawab. Inilah cara unik dan menarik kami membuat sekolah menjadi hijau dan cantik. Bagaimana cara Anda? I
JAWA TIMUR
8
Selasa Pon, 19 MARET 2019
Buka Musrenbang 2019
Bupati Huda Minta Umpan Balik untuk Kesejahteran Masyarakat Tuban Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tuban tahun 2019 dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (18/03). Dalam sambutanya, Bupati Huda menyampaikan, Musrenbang menjadi salah satu tahapan penting dan strategis bagi keberlanjutan pembangunan. Yang akan fokus pencapaian tahun 2020 menggapai visi dan misi Kabupaten Tuban, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tuban yang lebih religius, bersih, maju dan sejahtera. Lebih lanjut disampikan, dalam perkembangannya, pencapaian target 13 Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun Indikator Kinerja Daerah (IKD) setiap tahun mengalami peningkatan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi, angka PDRB perkapita, tingkat pengangguran terbuka dan indeks gini ratio saat ini masih perlu terus dimaksimalkan. “Proses penyusunan rencana pembangunan menerapkan prinsip dasar money follow program prioritas dengan nilai tambah pada efisiensi belanja rutin pem-
bangunan. Alokasi anggaran lebih difokuskan pada peningkatan porsi belanja publik sesuai ketentuan minimal, yaitu bidang pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen, infrastruktur 25 persen dan urusan lainnya 45 persen,” kata Bupati Huda. Hasil Musrenbang RKPD secara teknis akan dijadikan bahan penyempurnaan terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020. "Saya berharap Musrenbang RKPD kali ini ada umpan balik dari semua pihak sepanjang untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Tuban," Tambah Bupati. Bupati Huda juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Tuban, anggota DPRD, Pemprov Jatim atas evaluasi atas segala upaya mengawal pelaksanaan pembangunan pada periode RPJMD tahun 2016-2021. Berbagai prestasi baik tingkat
Nasional maupun Provinsi telah berhasil diraih. Perolehan penghargaan tersebut menjadikan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tuban, imbuhnya. Sementara itu, Ketua Bakorwil II Bojonegoro, Drs. Abimanyu Poncoatmojo I, MM., menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban pada tahun 20132017 menunjukkan tren yang relatif sama dengan tren pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Pada tahun 2017, hampir semua sektor tumbuh di atas pertumbuhan provinsi Jatim. Tiga besar sektor dengan pertumbuhan tertinggi yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh 8,59 persen; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 7,74 persen; dan Transportasi dan Pergudangan tumbuh 7,47 persen. Pada sektor yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan tahunan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib ratarata tumbuh 0,95 persen/tahun; Industri Pengolahan rata-rata tumbuh 0,73 persen/tahun; dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Mo-
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban, H Fathul Huda saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musrenbang tahun 2019 dalam Rangka Penyusunan RKPD tahun 2020, di Pendopo Krido Manunggal Tuban. ong investasi di berbagai sektor untuk mencipatakan lapangan kerja yang lebih luas guna menyerap tenaga kerja. Sementara itu, pengembangan komoditas di Kabupaten Tuban mencakup pengembangan kompetensi inti komoditas tepung ikan di Kecamatan Bancar, Jenu, dan Tambakboyo. Di samping itu, perlunya penguatan IKM-UKM berbasis Obe Village One Product (OVOP) ker-
ajinan Batik; IKM-UKM berbasis agrobisnis komoditas olahan Siwalan; dan IKM-UKM Industri Kreatif Komoditas Gerabah Seni. Hadir pada Musrenbang selian Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Wabup Tuban, Ketua DPRD Tuban, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Tuban, Pimpinan Parpol, Ormas, Perguruan Tinggi, Perusahaan, BUMN, Organisasi Wanita Dan Tokoh Masyarakat. Q hud
Puluhan Kios Pasar Legi Terbakar
TEROPONG JATIM
Pengungsi Syiah Sampang Pindah Daerah Pemilihan Sampang, Bhirawa Warga Sampang yang menjadi pengungsi di jemundo akibat konflik Syiah-Sunni beberapa tahun lalu tidak lagi menjadi pemilih di kabupaten Sampang. Mereka telah masuk dalam DPTB KPU Sidoarjo. Sebanyak 224 warga Sampang tersebut asal Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan warga Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang. . Dari jumlah tersebut, rinciannya dari Desa Karang Gayam Kecamatan Omben, sebanyak 102 orang, dan berasal dari Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, sebanyak 122 orang. Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Sampang.Addy Imansyah ,menyebut ke 224 warga tersebut adalah mereka adalah pengungsi di Jemundo, Sidoarjo akibat konflik Syiah-Sunni di Sampang beberapa tahun lalu. “KPU Sampang menerima informasi sejak 17 Februari 2019 dari KPU Jatim dan KPU RI, bahwa warga Sampang dari dua desa tersebut, tidak boleh menggunakan hak pilih Caleg DPRD Sampang, DPRD Provinsi Jatim dan DPR RI, karena terkendala aturan dan regulasi yang tidak membolehkan, sehingga saat ini mereka termasuk pindah pilih dan diberikan dua surat suara, yakni surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), dan surat suara dewan perwakilan daerah (DPD),” ungkapnya, Senin (18/9). “Mereka secara otomatis ikut KPU Sidoarjo, bukan lagi menjadi kewenangan KPU Sampang, oleh sebab itu. KPU Sampang menghapus 224 warga tersebut dari Daftar pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Sampang. Karena status mereka saat ini merupakan DPTB atau pindah pilih ke KPU Sidoarjo,” katanya.Q lis
Jombang,Bhirawa Kebakaran terjadi di Pasar Legi, Jombang, di Jalan Seroja, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Diperkirakan, 30 kios milik pedagang di lokasi tersebut terbakar pada peristiwa tersebut, Minggu malam (17/03) sekitar pukul 23.45 WIB. Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan saat peristiwa kebakaran terjadi, kios-kios pedagang dalam kondisi tutup. Kios-kios yang mengalami kebakaran ini, merupakan kios pedagang sayur, buah dan pedagang kayu bakar. Menurut keterangan warga sekitar bernama Antok (45), api diketahui pertama kali di sebuah warung di sisi timur. Seekejap, lantas api langsung merembet ke kios-kios pedagang yang berada di sisi baratnya. "Kondisi sepi tadi itu. Apinya ya pas di situ, di warung. Sebabnya apa, kita nggak tahu," ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian. Pantauan wartawan di lapangan, petugas pemadam kebakar langsung terjun ke lokasi dengan mambawa dua mobil pemadam kebakaran. Dalam waktu satu jam, api yang melalap puluhan kios berhasil dijinakkan. Polisi yang turun ke lokasi tampak ikut membantu jalannya proses pemadaman. Kapolsek Jombang, AKP Suparno mengatakan, tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pasar legi yang menghanguskan 30 kios pedagang buah dan sayur
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat meninjau langsung ke lokasi pasca peristiwa kebakaran, Senin pagi (18/03). di sepanjang Jalan Seroja, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. "Total kerugian belum bisa diprediksi. Tidak ada korban jiwa," ujar Kapolsek Kota
DPRD Tulungagung Tetapkan Perda RPJMD Tahun 2018-2023 DELAPAN fraksi DPRD Tulungagung menyetujui rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 - 2023 ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda). Persetujuan dan penetapan perda ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung di Kantor DPRD Tulungagung, Senin (18/3). Kendati menyetujui dan telah ditetapkan sebagai perda, namun delapan fraksi melalui juru bicaranya masing-masing saat membacakan pandangan akhir memberi catatan pada Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. Mereka semua meminta agar Maryoto Birowo melaksanakan catatan-catatan yang telah diberikan oleh delapan fraksi di DPRD Tulungagung tersebut. Selain menyetujui dan menetapkan Raperda RPJMD Tahun 2018 – 2023 menjad Perda RPJMD Tahun 2018 - 2023, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi tersebut, juga disampaikan LKPJ Tahun 2018 oleh Maryoto Birowo dan penyampaian raperda inisiatif DPRD Tulungagung oleh Ketua Bapemperda DPRD
tor rata-rata tumbuh 0,35 persen/tahun. “PDRB tahun 2017 didominasi Sektor Industri memiliki kontribusi terbesar mencapai 30,95 persen; sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 17,85 persen; sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 13,87 persen; dan sektor konstruksi sebesar 11,23 persen,” kata Drs. Abimanyu Poncoatmojo. Secara agregar terjadi peningkatan PDRB di Kabupaten Tuban sebesar Rp. 7,358.90 milyar selama 2013-2017. Pertumbuhan ekonomi provinsi Jatim berpengaruh positif terhadap peningkatan PDRB Kabupaten Tuban dengan kontribusi sebesar Rp. 8,170.11 milyar. Pada kesempatan ini, Abimanyu menyampaikan 4 arahan ekonomi makro Kabupaten Tuban. Pertama, akselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui pengembangan sektor unggulan berdaya saing tinggi. Kedua, meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor yang unggul dan berdaya saing. Ketiga, modernisasi infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Keempat, mendor-
Jombang. Penyebab terjadinya kebakaran masih akan diselidiki oleh pihak kepolisian. Informasi yang didapat kepolisian, sumber api pertama
kali muncul di kios pedagang kayu bakar milik pedagang bernama Jadi. Akibat kebakaran yang menghanguskan puluhan kios itu, sejumlah pedagang yang
menjadi korban terpaksa tidak bisa berjualan. Mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang agar tidak ada relokasi pasca kebakaran. Q rif
Tekan Angka Kekerasan, Kukuhkan 1.600 Satgas PPA Bojonegoro, Bhirawa Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak(PPA) dikukuhkan sebagai upaya menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bojonegoro . Satgas PPA akan bertugas sampai tingkat desa sebagai tangan pertama mencegah tindak kekerasan perempuan dan anak. Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bentukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojone-
goro, dikukuhkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, di Pendopo Malowopati, Senin (18/ 3). “ Satgas PPA ini dibentuk untuk pencegahan kekerasan Perempuan dan Anak hingga tingkat desa,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Adie Wicaksono dalam laporannya kepada Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Menurutnya, kekerasan yang terjadi selama ini, biasanya dilakukan oleh orang terdekat, sehingga terkadang korban takut
melaporkan kekerasan yang dialaminya, sehingga angka kekerasan perempuan dan anak cukup tinggi. "Oleh karenanya, dengan dibentuknya Satgas PPA dapat menekan angka kekerasan tersebut," ujarnya.. Pembentukan dan pengukuhan satgas PPA ini sebanyak 1.600 petugas se Kabupaten Bojonegoro. Petugas ini nantinya untuk pendampingan saat ada korban di wilayah masing-masing. Nantinya dalam pendampingan itu satgas harus menjaga rahasia si korban.Q bas
Eksotika Budaya Jatim Hadir di Ketos Plt Bupati Maryoto Birowo Mulyo dan Supriyono menandatangani berita acara persetujuan penetapan raperda RPJMD Tahun 2018 – 2023 menjadi perda, Senin (18/3). Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd. Dalam sambutannya, Plt Bupati Maryoto Birowo menyampaikan rasa terimakasihnya pada semua anggota DPRD Tulungagung, utamanya anggota Pansus Raperda RPJMD Tahun 2018 – 2023 yang telah mengoreksi Raperda RPJMD Tahun 2018 – 2023 dan kemudian disetujui menjadi Perda RPJMD Tahun 2018 – 2023. Ia menyatakan akan melaksanakan visi dan misinya yang telah terimplementasi dalam RPJMD Tahun 2018 – 2023. “Kami akan mengajak semua OPD untuk membuat renstra
yang berpedoman pada RPJMD Tahun 2018 – 2023,” ujarnya. Sedang soal penyampaian LKPJ Bupati Tulungagung Tahun Anggaran 2018, Plt Bupati Maryoto Birowo membeberkan keberhasilan delapan indikator dalam pembangunan. Di antaranya, kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) yang pada tahun 2013 sebesar 69,30 persen menjadi 71,24 persen pada tahun 2017. “Begitu pun dengan kepuasan pelayanan publik naik dari tahun 2015 yang sebesar 74,80 persen menjadi 83,78 persen pada tahun 2018,” paparnya.Q wed, adv
Kota Kediri, Bhirawa Gelaran eksotika budaya Jatim hadir di Kediri Town Square dalam rangka menyemarakkan ulang tahun Lippo Malls Indonesia selama bulan Maret. Acara ini digelar di selasar Iantai 1 sisi timur dan Parkir VIP, Kediri Town Square. Untuk menyalaraskan konsep global dari Lippo Malls Indonesia yaitu “The Rise of Lost Indonesian Treasure”, Kediri Town Square mengangkat tema “Gelar Ekonomi Kreatif dan Eksotika Budaya Jawa Timur‘. Berbagai macam hiburan daerah dengan eksotika budaya Jawa Timur hadir di Kediri Town Square, seperti pameran UKM, pameran kuliner tradisional, pameran kerajinan & seni budaya, dan pameran keragaman alat musik daerah. Selain pameran, beragam kompetisi menarik dengan balutan budaya daerah akan menambah
kemeriahan acara. "Kompetisi ini meliputi Lomba Dakon, Lomba mewamai Topeng,Lomba Fashion Busana Batik, Lomba Tari Tradisional, dan Lomba Karya Vlog bertema budaya khas daerah. Dan juga akan ada penunjukan Tari Tradisional. pertunjukan Teater. Pare String Ensemble, Jemblung, Calung, Dongkrek, Pertunjukan Reog dan Jaranan." kata Michael I F Rambi Mall director. Kali ini, Kediri Town Square bekerjasama dengan Pemkot yang menaungi UKM Kediri melalui Dinas Koperasi Kota Kediri yang akan menggelar Bazar Kerajinan UMKM dan Festival Kuliner tradisi Jawa Timur. Selain itu, Kediri Town Square mengajak generasi milenial di Kota Kediri untuk berpartisipasi dalam beragam kompetisi menarik dengan unsur tradisional dan budaya.
Acara “ Gelar Ekonomi Kreatif & Eksotika Budaya Jawa Timur“, disambut dengan gelaran pameran yang diadakan selama empat belas hari di Lantai Dasar sisi Timur Ketos mulai tanggal 18 31 Maret 2019. Selain pameran UKM dan Festival kuliner Jawa Timur, beragam kompetisi menarik dengan balutan budaya daerah akan menambah kemeriahan acara pukul 10.00 WIB. Tidak hanya kompetisi dan pameran, Kediri Town Square juga menyelenggarakan workshop Kopi dan Canting Batik. Yang menarik dalam ulang tahun Lippo Malls, Kediri Town Square membuka kesempatan bagi kaum milenial untuk membuat kreasi vlog bertema budaya khas daerah yang melibatkan Mall Kediri Town Square sebagai salah satu lokasi vlog. Q van
JAWA TIMUR
Selasa Pon, 19 MARET 2019
9 TEROPONG JATIM
Dewan Mulai Bahas Ranperda Tentang Upaya Kesehatan
dwi/bhirawa
Wabup Lumajang Indah Amperwati ketika memberikan penghargaan kepada Desa yang lunas pajak PBB-P2.
ASN Harus Jadi Contoh Pelunasan Pajak Lumajang Bhirawa Para ASN harus bisa memberikan contoh Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat agar, masyarakat juga terpacu untuk tepat dalam pembayaran pajaknya masing-masing. Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawaty saat membuka Gerakan Lunas dan Pencanangan Bulan Panutan Pembayaran PBB - P2 di Kabupaten Lumajang. Acara dihadiri oleh jajaran Kepala OPD, para Camat,para Kepala Desa dan Perangkat
Desa, dan digelar di Gedung Soedjono, Lumajang,(18/3), yang sebelumnya ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup sebagai tanda dibukanya sosialisasi tersebut. "Sudah seharusnya aparatur Pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat dalam pelunasan pajak, saya dan
panjenengan semua adalah panutan masyarakat untuk membayar pajak PBB," ujarnya. Pada kesempatan itu, Indah Amperwati juga menegaskan bahwa pembayaran pajak tepat waktu itu sama halnya ikut bertanggungjawab terhadap pembangunan Negara dan Pemerintah karena hasil dari pembayaran itu nantinya juga untuk kesejahteraan rakyat. Selanjutnya pada acara tersebut Wabup juga memberikan penghargaan kepada DesaDesa yang sudah lunas pajak
PBB-P2, dengan harapan para Kepala Desa dan perangkatnya akan termotivasi untuk bergerak dalam memungut pajak kepada masyarakat. Sementara itu, Plt. Kepala BPRD Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, menjelaskan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang intensifikasi pemungutan pajak daerah serta meningkatkan penerimaan PAD dari sektor pajak daerah. Dijelaskan bahwa estimasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
di tahun 2019 ini berkisar 310 Miliyar lebih, sementara itu untuk target pendapatan dari pajak daerah tahun 2019 adalah 100 milyar. Oleh karena itu untuk memenuhi target tersebut, BPRD Kabupaten Lumajang melakukan pengambilan pajak secara intensif, melakukan pendataan objek pajak, pelayanan keliling di semua wilayah kerjasama dengan bank jatim serta penyelenggaraan program bulan panutan dan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.Q dwi
Kab Blitar, Bhirawa Memasuki awal bulan Maret 2019, DPRD Kabupaten Blitar mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Upaya Kesehatan di Kabupaten Blitar. hartono/bhirawa Sekretaris Gatot Darwoto Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Gatot Darwoto mengatakan pembahasan Ranperda tentang Upaya Kesehatan ini merupakan turunan dari Perda Sistem Kesehatan Daerah (SKD). “Ranperda tentang Upaya Kesehatan ini merupakan inisisatif DPRD Kabupaten Blitar, dimana perlunya Ranperda ini untuk mengatur lebih detail tentang kesehatan di Kabupaten Blitar yang meliputi 22 Kecamatan,” kata Gatot Darwoto. Lanjut Gatot Darwoto, secara teknis untuk pembahasan pertama pihaknya bersama narasumber dan Eksekutif dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sudah melakukan koordinasi dengan harapan adanya Ranperda tentang Upaya Kesehatan akan membantu masyarakat Kabupaten Blitar dalam bidang kesehatan. “Tujuannya hanya untuk kepentingan masyarakat, sehingga Ranperda ini kami minta segera dibahas juga dalam rangka agar masyarakat juga segera menikmati pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar yang maksimal,” jelasnya. Selain itu dikatakan Gatot Darwoto, untuk pembahasan lebih lanjut akan dilakukan kembali dengan mengundang beberapa pihak terkait langsung dari masyarakat, seperti dari pihak kesehatan umum maupun tradisional dengan harapan adanya masukan dan saran untuk menjadikan Perda ini lebih sempurna. “Sedangkan untuk penyelesaian pembahasan Ranperda ini, kami akan segera tuntaskan secepatnya, sehingga ditargetkan pada bulan April 2019 mendatang bisa disahkan menjadi Perda,” pungkasnya.Q htn
Generasi Milleneal Diminta Banyak Jalan Berlubang, Waspadai Adu Domba di Medsos Wali Kota Minta Maaf
sawawi/bhirawa
A. Muhyidin Khotib, mengajak generasi milleneal untuk mewaspadai gerakan adu domba di medsos saat menjadi pemateri FGD yang digelar Mapolres Situbondo. Situbondo, Bhirawa Para pengguna media sosial (medsos) terutama dari kalangan generasi milleneal diminta selalu mewaspadai upaya adu domba dalam sebuah FGD di gedung Bhayangkara Jananuraga Situbondo. Harapan dan pemintaan ini diungkapkan dosen Ma’had Aly pondok pesantren (ponpes) Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Ahmad Muhyidin Khotib. Muhyidin yang menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) ikut menguoas tema “Millenial Anti Hoax”, di gedung Januraga Jalan
PB Sudirman Situbondo. Kegiatan ini diselenggarakan Polres Situbondo dengan diikuti para pelajar seKabupaten Situbondo. Menurut Muhyidin Khotib, saat ini mayoritas pengguna media sosial berasal dari kalangan anak muda dan remaja. Muhyidin bahkan mengaku, perkembangan teknologi informasi sangat positif, namun bisa pula berdampak negatif. Oleh karena itu, kupas Muhyidin, dirinya selalu menghimbau agar para generasi millenial yang tersebar di Kota Santri Situbondo bisa bijak dalam meng-
gunakan media sosial. “Saya berharap para generasi milleneal selalu bijak dalam bermedsos,” pinta Muhyidin. Masih kata Muhyidin, generasi millenial dalam menggunakan media sosial harus selalu dilandasi dengan niat penyebaran kebaikan. Selain itu, kupasnya, bisa juga untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan terkini. Untuk itu, sambung Muhyidin, para generasi milleneal tidak dilarang dalam menggunakan medsos asal dengan tujuan yang proporsional dan bertujuan menyebar
sebuah kebaikan. “Ini yang selalu saya tekankan kepada pemuda dan pelajara serta generasi milleneal di Kota Bumi Sholawat Nariyah Situbondo,” kupas Muhyidin. Disisi lain, Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariyono menimpali kegiatan FGD bersama generasi milleneal bertujuan untuk melakukan sosialisasi, agar para pelajar di Situbondo menolak adanya hoax. Menurut Kapolres Awan, upaya penyebaran berita hoax di media sosial dapat merugikan dan meresahkan masyarakat umum. “Termasuk para penyebarnya juga bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU-ITE),” terang Kapolres Awan. Mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu mengajak para pelajar, agar cedas menggunakan media sosial, baik itu facebook maupun medsos yang lain. Kapolres Awan juga berharap agar para pelajar di Situbondo untuk tidak mudah menyebarluaskan (sahre) informasi yang tidak jelas asal sumbernya. “Harus dilihat dulu sumbernya valid atau tidak. Baru setelah jelas itu valid bisa disebar luaskan,” pungkas Kapolres Awan. Q awi
Malang, Bhirawa Diguyur hujan beberapa minggu terakhir ini, membuat sejumlah inftastruktur terutama jalan di Kota Malang rusak dan berlubang. Jalan berlubang membahayakan pengguna jalan. Beberapa pengguna jalan sudah menjadi korban akibat terperosok dan jatuh. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji meminta maaf kepada masyarakat karena belum bisa menyelesaikan masalah ini lantaran terbentur aturab. Namun demikian ia mengaku akan segera melakukan perbaikan jalan, meski perbaikan tersebut tidak bisa langsung dilakukan. "Saya meminta maaf jika darurat jalan rusak. Kondisinya sudah saya sampaikan di pertemuan RW se-Kota Malang beberapa waktu yang lalu," kata Sutiaji diselasela pertemuan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang, Senin (18/3) kemarin. Sutiaji yang juga seorang ustadz ini, lebih jauh menyatakan, ada sejumlah kendala yang dialami pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan. Diantaranya, kondisi jalan yang memang belum waktunya dibenahi, namun sudah rusak. Terkait hal ini, Sutiaji memang mengakui jika kualitas aspal yang kurang bagus. Sehingga mudah rusak sebelum waktunya. "Kendalanya, ada jalan yang belum waktunya dibenahi. Sehingga jika kita benahi, jelas terbentu aturan. Misalnya, kualitas jalan ada yang seharusnya setelah tiga tahun baru bisa dibenahi, ternyata baru 1,5 tahun sudah rusak. Nah, kalau seperti ini kita tidak bisa langsung membenahi," ungkapnya. Kendala lainnya, adalah terkait waktu lelang, ia menyebut di Jalan Candi Pang-
gung misalnya, pemerintah memang menganggarkan perbaikan jalan di tahun ini. Namun saat ini masih proses lelang, sehingga perbaikan jalan baru bisa dilakukan setelah proses lelang tuntas. "Ada lagi kasus jalan yang sudah masuk perencanaan tahun 2019, tetapi masih proses lelang. Mau tidak mau saat ini tidak bisa dilakukan perbaikan. Belum lagi kualitas aspal, maka nanti akan saya cek langsung ketika nanti ada pekerjaan perbaikan jalan," tegasnya. Sedangkan kendala yang terakhir terkait jalan rusak yang bukan wewenang Pemkot Malang. Menurutnya, ada sejumlah jalan rusak yang berada di bawah wewenang Pemprov Jatim, pemerintah pusat, bahkan lahan PT KAI. Kalau Pemkot Malang memperbaiki jalan yang bukan wewenangnya maka akan menyalahi aturan. Sehingga perlu koordinasikan. Kalau dipaksakan menjadi temuan. Pihaknya mengakui, sejauh ini Pemkot telah melakukan identifikasi berapa banyak jumlah jalan berlubang. Kedepan ia menjamin tidak akan ada lagi jalan berlubang, karena akan diperbaiki secara menyeluruh. Sementara itu, salah seorang warga Kota Malang, Umihanik berharap agar pemerintah segera mengambil langkah cepat terkait kondisi jalan rusak yang dinilai membahayakan pengguna jalan, khususnya di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Ia mengakui sangat terganggu dengan jalan rusak, apalagi ia pekerja lapangan. Jadi harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan yang rusak. Tak hanya berbahaya bagi keselamatan, jalan rusak juga berpotensi membuat kondisi kendaraan cepat rusak.Q mut
RAT KUD Batu, Targetkan Tahun Ini Pabrik Pengolahan Susu Sudah Beroperasi KOPERASI Unit Desa (KUD) Batu menargetkan pada pertengahan tahun ini harus bisa mulai mengoperasikan pabrik pengolahan susu baru yang diberi nama Milk Factory. Hal ini terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Batu tahun buku 2018 yang dilaksanakan di Aula KUD Batu Jl.Diponegoro Kota Batu, Senin (18/3). Adapun pabrik ini dibangun di kawasan Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) yang kini pembangunannya sudah 100 persen. General Manajer (GM) KUD Batu, H.M.A Sembodo mengatakan pihaknya ingin memberikan atau mentransfer ilmu terkait susu dan pengolahannya di wisata edukasi ini. Saat ini pembangunan fisik gedung pabrik Milk Factory ini sudah 100 persen. "Dan sekarang mulai memasuki penyetingan (penataan) peralatan pabrik yang sudah mencaai 90 persen. Insya Allah pada bulan Juni 2019, pabrik ini sudah bisa beroperasi,"ujar Sembodo ditemui di sela RAT KUD Batu, Senin (18/3). Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 70 obyek wisata yang ada di
Kota Batu. Adapun obyek wisata yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat adalah Wisata Selecta Batu. Adaun yang lain sahamnya dimiliki oleh perorangan. "Namun di tahun ini tempat wisata yang sahamnya dimiliki masyarakat bertambah satu lagi, yaitu Wisata Edukasi Susu Batu yang dibangun oleh KUD Batu,"jelas Sembodo. Dengan adanya Milk Factory ini, lanjutnya, para pengunjung WESB ini nantinya bisa melihat teknologi pengolahan susu pasteurisasi sehingga bisa tahan selama 30 hari. Kemudian susu olahan ini
juga dikemas dengan berbagai rasa yang umum disukai masyarakat. Misalnya, rasa melon, stawberry, coklat, hingga rasa kopi. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan teknologi pengolahan pakan ternak dimana di sekitarnya ada garden flower dan shooping arcade. Dan diharapkan dengan adanya pabrik pengolahan susu ini maka produksi susu dari para peternak sapi perah di Kota Batu bisa dimaksimalkan. Adapuan data di KUD Batu, saat ini jumlah produksi susu segar di Kota Batu mengalami peningkatan. Dalam sehari para peternak sapi perah bisa menghasilkan sebanyak 28.000 liter. Padahal di tahun sebelumnya jumlah produksi susu segar di Batu hanya sebesar 18.000 liter per hari. "Jumlah produksi susu ini dihasilkan dari 1200 peternak sapi di 19 Desa di Kota Batu dengan jumah sapi sebanyak sekitar 9000 ekor. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15 per-
anas/bhirawa
Suasana Rapat Anggota Tahunan KUD Batu, Senin (18/3). sen dibanding tahun sebelumnya,"papar Sembodo. Kemudian memasarkan susu olahan dari Milk Factory ini, KUD Batu telah menyiapkan sebany-
ak 6 outlet susu. Outlet tersebut 2 di antaranya berada di Jl.Diponegoro, 1 di GOR Ganesha, 1 di Jl.Kartini, 1 di Alun-Alun Kota Batu, dan 1 outlet lagi di Kota
Malang. "Selain itu untuk menjual susu olahan ini kita juga melakukan kerja sama dengan beberapa toko modern di Malang Raya,"pungkas Sembodo.Q nas
10
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
Selasa Pon, 19 MARET 2019
Di Gresik, Cawapres KH Ma'ruf Amin Optimistis Menang 70 Persen Gresik, Bhirawa Tanpa mengenal lelah, pasca melakukan debat Cawapres, KH Ma’ruf Amin datang ke Kab Gresik. Kedatangan Cawapres Nomor urut 01 itu ke Gresik untuk menghadiri peringatan Harla NU ke 93 bertempat di Gedung Joko Samudro (Gejos), Jl Veteran, Senin (18/3) kemarin. Seperti biasanya, dengan mengenakan pakaian khasnya, yaitu mengenakan sarung dan surban putih dan peci hitam, Cawapres yang bepasangan dengan Capres Joko Widodo (Jokowi) itu disambut ribuan pendukungnya. Cawapes KH Ma'ruf Amin datang sekitar pukul 10.30 Wib dan langsung disambut Ketua PCNU Kab Gresik, KH Khusnan Ali, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, para kiai serta ribuan warga NU. Menurut KH Ma’ruf Amin dirinya dan Jokowi akan menang telak di Kab Gresik pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. ‘’Kalau saya bincang - bincang dengan Bupati Gresik, menang 68% hingga 70%. Jadi, saya semakin optimis,’’ katanya. Suami Nyai Hj Wury Estu Handayani itu yakin warga NU akan memilih pasangan yang akan membawa Indonesia maju. Dia meminta warga NU untuk selalu menjaga NKRI dengan cara berdoa kepada Allah agar Indonesia tetap dijaga dari perpecahan. ‘’Di sini mayoritas warga NU, pasti memilih pasangan dari NU. Karena itu, masyarakat Gresik antusias menyambut kehadiran saya. Berarti memang mereka siap memenangkan kami,’’ tegasnya.
kerin ikanto/bhirawa
Cawapres KH Ma'ruf Amin saat memberi sambutan. Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar mengatakan, apabila negeri ini dikuasai kaum Wahabi, maka dikhawatirkan tr-
KELANA
achmad suprayogi/bhirawa
Salah satu APK yang diturunkan petugas Bawaslu, Pol PP dan Kepolisian Sidoarjo.
Bawaslu Berhasil Amankan 2.500 APK Ilegal Sidoarjo, Bhirawa Hasil operasional Bawaslu Kab Sidoarjo terhadap APK (Alat Peraga Kampanye) Legislatif sudah terkumpul sekitar 2.500 lebih APK yang diduga illegal. Artinya pemasangan APK tak sesuai dengan aturan yang ada, sebab dipasang di jalan protokol, padahal pemasangan APK diatur dalam Perbup 81 tahun 2017. Hal ini ditegaskan Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Mudjib usai Sosialisasi Pengawasan Pilpres dengan mengambil tema Membangun Sinergitas Dengan Pihak Jurnalis Dalam Penguatan Pengelolaan Media Informasi dan Pengawasan Partispatif Pemilu 2019, Senin (18/3) kemarin. Menurut Haidar, ada beberapa wilayah yang dioperasi, yakni zona kendali ketat, meliputi Jalan Raya Candi hingga wilayah Waru Sidoarjo. Termasuk seputaran alun-alun dan sekitarnya juga menjadi daerah terlarang, bahkan harus bersih dari gambar dan bendera. Operasional pembersihan APK yang digelar dua minggu sekali mulai Bulan November 2018. Operasi dilakukan berkoordinasi dengan KPU, Pol PP dan Polresta Sidoarjo, pada tahap pertama berhasil mengamankan sebanyak 821 APK. Operasi kedua 704 APK. Operasi ketiga sebanyak 548 APK dan keempat sebanyak 304 APK dan yang keempat/bulan ini sekitar 200 APK. ‘’Total APK yang sudah diamankan sebagai barang bukti sekitar 2.577 APK,’’ jelasnya. Haidar juga mengaku, ada sebagian Caleg yang tidak taat aturan dalam memasang gambar yakni memasang di tempat yang dilarang. Sebab pernah melakukan operasi menurunkan APK, sebuah gambar seorang Caleg dengan ukuran besar, sekitar 4 kali 6 meter. Q ach
adisi Aswaja akan hilang di negeri ini. Karena itu, Kiai Marzuki menyerukan agar kader dan warga NU harus memilih kader NU. ‘’Sebab bersama Kiai Maruf
Amin tahlilan aman, muludan aman, serta tradisi NU aman,’’ katanya. Kiai Marzuki juga menuturkan, negara yang dipimpin oleh ulama
Ahlussunah wal jamaah (Aswaja), akan aman dan nyaman. Usai mengunjungi Kab Gresik, KH Ma’ruf Amin akan melanjutkan safari politiknya di Pondok
Pesantren Babussalam, Jombang. Setelah itu, dalam satu hari berikutnya akan melakukan safari politik di Pamekasan Madura.Q eri.kim
KI Jatim Motivasi PPID Sidoarjo Tekan Jumlah Sengketa Informasi Sidoarjo,Bhirawa Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim memotivasi Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kab Sidoarjo agar terus semangat bekerja sesuai Tupoksinya, sehingga bisa terus menekan bahkan menghindari terjadinya kasus sengketa informasi di kabupaten ini.
Menurut Ketua Komisi Informasi Provinsi Jatim, Kety Tri Setyorini, karena beberapa tahun ini sengketa informasi di Kab Sidoarjo yang masuk ke KI Jatim jumlahnya terbilang sedikit. Menurut data di KI Jatim, sengketa informasi dari Kab Sidoarjo sedikit dan semoga bisa dipertahankan oleh para PPID. Kety yang ditemui usai sebagai Narasumber Rakor PPID 2019 Kab Sidoarjo, Senin (18/3) di Ruang Delta Karya Setda Sidoarjo menjelaskan, kasus sengketa informasi di Kab Sidoarjo yang masuk ke KI Prov Jatim kebanyakan masalah tanah. Sedangkan persoalan di seputar OPD kabupaten jarang. Tahun 2018 lalu total ada sekitar 230 kasus sengketa informasi dari 38 Kabupaten/Kota masuk ke KI Provinsi Jatim yang berada di Jl Bandilan, Waru, Kab Sidoarjo. ‘’Saya tidak hafal jumlahnya satu- persatu, tapi peringkat pertama masalah anggaran di OPD, anggaran Desa dan masalah tanah. Kalau sengketa informasi menyangkut lembaga vertikal minim, seperti PLN, Pertamina juga ada,’’ kata Kety, yang mantan Ketua KPU Jember itu. Kety memberi masukkan kondisi di Kab Sidoarjo itu supaya terus dipertahankan bahkan
DID Turun Jadi Rp21 M, DPRD Kota Mojokerto Belajar ke Sidoarjo
alikus/bhirawa
Ketua Komisi Informasi Prov Jatim, Kety Tri Setyorini, berbagi pengalaman dan memotivasi PPID di Kab Sidoarjo dalam Rakor PPID tahun 2019. bisa dikurangi lagi. Apalagi Kab Sidoarjo saat ini termasuk dalam smart city. Karena dengan adanya smart city, tentu saja Kab Sidoarjo sudah mengarah pada keterbukaan informasi. ‘’Saran saya mungkin antara koordinasinya saja supaya terus ditingkatkan, antara Diskominfo, PPID di OPD dan PPID Pembantu yang ada di kecamatan, supaya seiring sejalan,’’ kata Kety. Sebelumnya, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, yang membuka Rakor PPID yang diikuti 80 PPID di OPD dan Kecamatan itu, juga memberi semangat bahwa tugas PPID tidak remeh.Tapi penting sebab tugas mereka membawa nama baik daerah. ‘’Menurut saya keberadaan PPID di Sidoarjo harus dikuatkan. Saya minta kepada PPID agar tidak menjauhkan masyarakat dengan pemerintah. Layani kebutuhan informasi
yang diperlukan warga. Jangan anti kritik,’’ kata Wakil Bupati. Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Kab Sidoarjo, Y Siswoyo mengatakan, setelah Rakor PPID tahun 2019 ini nanti akan ditindaklanjuti juga dengan pembentukkan forum komunikasi PPID Sidoarjo. Sebagai salah satu bentuk penguatan PPID di Sidoarjo. Baik PPID di OPD maupun PPID pembantu yang ada di kecamatan. ‘’Harapan kita dengan adanya koordinasi PPID OPD dan PPID Pembantu dan Diskominfo, akan bisa memberi informasi publik yang berkualitas,’’ katanya. Siswoyo memberikan informasi yang di dapat dari KI Provinsi Jatim, kini di Mojokerto banyak oknum LSM yang turun ke desa-desa dan mencari kesalahan tertentu. Paling banyak masalah ADD (Alokasi Dana Desa). Siswoyo berpesan kondisi ini jangan sampai merembet ke Kab Sidoarjo.Q kus
Sidoarjo, Bhirawa Rombongan Komisi I DPRD Kota Mojokerto, belajar untuk meningkatkan predikat SAKIP tahun 2018 lalu dari BB agar bisa menjadi A di tahun 2019 ini, kepada Pemkab Sidoarjo, Jumat (15/3) akhir pekan kemarin. Salah satu faktor diantaranya, gara-gara masalah SAKIP nya di tahun 2018 lalu yang kurang maksimal, sempat disampaikan kalau perolehan Dana Insentif Daerah (DID) Kota Mojokerto turun hingga separuh lebih, dari Rp50 miliar menjadi Rp21 miliar. Menurut Junaidi Malik, pimpinan rombongan DPRD Kota Mojokerto itu, pelaksanaan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang outputnya kurang maksimal itu, menjadi salah satu penyebab DID Kota Mojokerto menurun. ‘’DID ditempat kami turun, salah satu faktornya predikat SAKIP, evaluasi kinerjanya yang tak terpenuhi dan masalah inovasinya. Kab Sidoarjo malah naik, dari Rp40 miliar jadi Rp60 miliar, ini tak lepas karena predikat SAKIP A yang diraih Sidoarjo, maka kami tidak malu untuk belajar untuk meningkatkan SAKIP ini ke Kab Sidoarjo,’’ kata Junaidi, usai diterima Kadis Kominfo Kab Sidoarjo, Ir Y Siswoyo di ruang Comand Of Centere (COC). Junaidi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto itu mengatakan, kinerja dari aparat pemerintah itu diukur salah satunya dari predikat SAKIP yang disandangnya. Maka DPRD Kota Mojokerto yang mempunyai fungsi pengawasan, akan berupaya mengontrol kinerja Pemkot Mojokerto sebagai mitra kerjanya, agar pelaksanaan kinerja mereka nantinya akan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).Q kus
alikus/bhirawa
Ketua rombongan DPRD Kota Mojokerto menyerahkan cindera mata kepada Kadis Kominfo Sidoarjo, di Ruang Comand Of Center (COC).
Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pemilu Dandim Safari Salat Malam TEKAD aparat satuan komando kewilayahan untuk mensuseskan Pemilu, 17 April mendatang dengan suasana yang aman, lancar dan demokratis. Nampaknya tidak hanya meningkatkan ketrampilan fisik. Namun komunikasi sosial juga terus dibangun dengan komponen masyarakat.
hasan amin/bhirawa
Dandim saat memberikan kata – kata sambutan kepada jamaah sebelum salat tahajud dilaksanakan.
Seperti yang dilakukan di Kodim 0815 Mojokerto dibawa komando Dandim Letkol Kav Hermawan Weharima sejak Sabtu (16/3) hingga menjelang pencoblosan pada 17April mendatang, bakal melaksanakan safari salat malam ke berbagai masjid yang ada di wilayah teritorial Kodim Mojokerto. ‘’Salah satunya yang telah dilaksanakan Salat Tahajud di Masjid Shalahuddin, di Kel Wates, Kota Mojokerto, Sabtu lalu bersama segenap tokoh masyarakat yang ada di wilayah binaan hingga dini hari,’’ kata Letkol Hermawan.
Danramil 0815/19 Magersari, Kapten Inf Desto Jumeno, Takmir Masjid Shalahuddin H. Hadi Winarno, Ustadz Muhammad Dhuha, Anggota Koramil 0815/19 Magersari dan Warga Lingkungan Masjid Shalahuddin. Pada kesempatan ini, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Takmir Masjid Shalahudin dan Masyarakat, yang telah menerima kehadirannya beserta anggota dalam Salat Lail sampai dengan Shalat Subuh di Masjid ini. Kegiatan Safari Shalat Malam
ini, kata Dandim, dilaksanakan tanpa tendensi apapun hanya untuk bersilaturahmi dan berdoa bersama jamaah agar Mojokerto tetap aman dan kondusif terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan pesta demokrasi yakni Pileg dan Pilpres Tahun 2019. Sementara itu, Takmir Masjid Shalahuddin, H Hadi Winarno, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan Salat Tahajud hingga Salat Subuh yang dilakukan Dandim 0815 beserta rombongan di Masjid Shalahuddin. ‘’Kami memohon maaf karena Jamaah Masjid Shalahudin belum bisa dimaksimalkan kehadirannya dikarenakan mendadak dan di luar jadwal rutin, karena di Masjid ini juga sudah terjadwal kegiatan Qiyamul Lail dilaksanakan setiap Hari Kamis malam Jumat minggu pertama dan minggu ketiga,’’ jelas H Winarno.Q min
Selasa Pon, 19 MARET 2019
SAMBUNGAN
Plt Bupati Trenggalek Minta Pedagang Jangan Mau Dipungli
Bareng Kader Peduli Lingkungan Wawali Clean Up Pasar
Ia juga menyinggung adanya dualisme paguyuban Pasar Pon dan meminta agar para pedagang melakukan pilihan ulang untuk menentukan kepengurusan yang baru. “Jika sepakat untuk dilakukan pemilihan ulang, sebaiknya para pedagang memberitahukan hal tersebut beberapa hari sebelum pelaksanaan ke dinas terkait , agar pihaknya juga akan memfasilitasi,” kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipin itu. Disinggung masalah pembangunan pasar baru Gus Ipin menerangkan, pihak akan terus mengupayakan komunikasi dengan kementerian perdagangan dengan harapan agar secepatnya pembangunan pasar yang baru akan terwujud . Selain itu Pemkab Trenggalek akan melakukan klarifikasi terkait beberapa hal yang menyangkut rencana pembangunan Pasar Pon. “Yang ada di desain baru kita punya lahan parkir yang cukup luas terus koridor koridor kita bikin lebih luas. Kemudian ada ruang laktasi terus ada ruang bidang miring ada ruang untuk pameran , atau nanti dipaguyuban juga ada sekolah pasar atau musyawarah pasar nanti kita akan kasih ruangan tersendiri dan dilenkapi ruang ATM juga ,” ungkapnya. “Jadi memang banyak fasum di pasar sehingga harapannya kedepan, akan tercipta pasar yang lebih humanis.Jadi standar pasar SNI lebih kita terapkan sehingga memang banyak ruangan ruangan atau taman - taman untuk fasilitas penunjang. Semua tidak diisi loss kios sehingga tidak terlihat padat,” tutup Gus Ipin. n Wek
Probolinggo, Bhirawa Wakil Wali Kota Probolinggo Muhammad Soufis Subri ikut aksi Clean Up mendukung Hari Peduli Sampah Nasional bareng Kader Peduli Lingkungan (KPL) Kota Probolinggo. Aksi ini diharapkan bisa mengubah mindset masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Lokasi Clean Up pertama di Pasar Triwung Kidul, Jalan Bromo, Kecamatan Kademangan. Puluhan KPL ikut terjun dalam aksi tersebut. Nampak juga Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan Ketua Komunitas Bebek Pro (Bersih-bersih Kali Probolinggo) Sudarmanto. “Aksi Clean Up ini biar mindset masyarakat dalam menjaga lingkunga n. Penyadaran agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dan ini sangat membanggakan karena Wawali, Pak Subri hadir di tengahtengah kami mengikuti kegiatan ini,” kata Ketua KPL Bayuangga, Lukman Hakim, Senin (18/3). Selama di dalam pasar, Subri bersama KPL membersihkan sampah yang berserakan di jalan atau di bawah meja jualan pedagang. Sambil menyapa warga, ia memberikan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang punya nilai ekonomis. Subri pun mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota Probolinggo untuk menjaga lingkung an dan peduli terhadap sampah. Sebab, sampah menjadi masalah
Tahun ini Transmigrasi Hanya Disediakan Kuota 160 KK
Tahan Bantuan Sosial dan Hibah Hingga Pemilu Usai
l Sambungan hal 1
l Sambungan hal 1
l Sambungan hal 1
(Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, dari jumlah total kuota transmigran sebesar 160 KK itu sudah terbagi-bagi ke beberapa daerah. “Transmigran terbagi ke Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara sebesar 110 KK, Kabupaten Muna dan Kolaka Timur Sulawesi Tenggara 25 KK, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan 10 KK, Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat 10 KK, dan Kabupaten Toli Toli Sulawesi Tengah 5 KK ,” katanya didampingi Kepala Bidang Transmigrasi Achmad Zaifoer, Senin (18/3). Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim melalui Disnakertrans akan melangsungkan pertemuan pemerintah kabupaten/ kota di Jatim yang memperoleh kuota transmigrasi, dan sekaligus melangsungkan penandatanganan kerjasama dengan antar provinsi. Setelah pertemuan itu, sekitar April – Mei masyarakat yang terseleksi menjadi transmigran akan diberikan bekal berupa pelatihan berbasis kompetensi (PBK). Untuk 100 KK yang dibiayai APBD akan dilatih di Balai Latihan Kerja di Wonojati Malang, sedangkan 60 KK yang dibiayai APBN akan dilatih di Balai Besar Pelatihan Masyarakat di Yogjakarta. “Di transcito Surabaya, juga akan ada empat paket pelatihan yang diperuntukkan untuk ibu-ibu transmigran,” katanya. Untuk penyiapan tambahan kuota transmigran, lanjutnya, Pemprov Jatim sudah melakukannya. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim juga berupaya untuk bisa melakukan penambahan kuota. Disisi lain, rencananya pada tahun 2020, nampaknya ada ketertarikan dari Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara untuk membuka tawaran peluang transmigran Jatim yang ingin bertransmigrasi di daerahnya. “Namun semuanya masih harus ada pengkajian lagi. Untuk Sulawesi Tenggara, transmigran diarahkan pada pola tanaman keras, sedangkan Kalimantan Tengah nantinya juga diarahkan pada pola peternakan,” katanya. n rac
sosial, Sekdaprov dalam surat tersebut juga mengimbau agar pengelolaan APBD, khususnya untuk pengadaan barang dan jasa, bantuan sosial, dana operasional tidak disalahgunakan. Selain itu, penyelenggara negara atau pegawai negeri juga diminta untuk tidak menyalahgunakan kewenangan atau tugasnya. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim Soekaryo menambahkan, penghentian sementara pencairan
Bangun Galeri Seni l Sambungan hal 1
ang tunggu yang nyaman, mata pengunjung juga dimanjakan dengan galeri seni di sampingnya. Beragam jenis hasil karya WBP dari Lapas/ Rutan di Jatim dipamerkan. Seperti topeng, batik, sepatu kulit, miniatur kapal, rajutan hingga sambel klotok pun ada. “Saya ingin kantor memiliki suasana yang enak, nyaman dan informatif. Sebenarnya rencana menata kantor ini sudah lama. Namun, baru bisa terealisasi belakangan ini. Harapannya, siapa saja yang masuk ke kantor ini tidak merasa seram, rileks dan mendapat informasi terkait hasil karya WBP,” kata Susy Susilawati yang saat ini menjabat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim ini. Dia menuturkan, ada ratusan produk WBP yang tersebar di 39 Lapas/ Rutan seJatim. Mayoritas memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Selama ini produk-produk itu tidak dipasarkan dengan baik. Nah, melalui galeri ini, dia berharap bisa jadi salah satu media untuk menginformasikan sekaligus memasarkan produk tersebut. “Tidak hanya boleh dilihat, tapi juga boleh dibeli. Silahkan bagi yang berminat membeli. Uangnya sebagian kembali ke negara dan untuk meningkatkan pembinaan,” ajaknya. Sayangnya, ruangan yang ada belum bisa menampung semua produk WBP yang ada. Saat ini, yang dipamerkan baru produk unggulan saja. Untuk itu, nantinya koleksi di galeri seni Kanwil Kemenkumham Jatim itu akan diperbarui setiap tiga bulan. “Agar semua hasil karya WBP di Lapas/ Rutan bisa terakomodir, nanti kita buat bergi liran,” terangnya. n bed
Kedua institusi ini terjun langsug menyisir kondisi maupun kelompok masyarakat sttategis yang dimulai dari kalangan ASN hingga lembaga pendidikan mulai tingkat terendah yakni taman kanak kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Penyisiran yang dilakukan di halaman pemkot Mojokerto, Senin (18/3) itu merupakan kerja kolaborasi antara Dinkes), Dispendik yang diwakili TB Care Aisyiah Kota Mojokerto. Usai penyisiran dikalangan ASN di halaman Pemkot Mojokerto yang digelar usai apel pagi, tim langsung bergerak menuju Tk Aisyiah, ponpes Darul Quran, SDN Mentikan, Ponpes Tarbiatul Aulad dan TK Batik serta ponpes Al Amin. Kegiatan ini mendapat atensi langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakariyah. Keduanya turun di tempat yang berbeda. “Penderita TBC biasanya enggan memeriksakan dirinya ke puskesmas. Karenanya, kami jemput bola ke bawah, dalah sarunyadengan mendatangi sekolah” kata Kepala Dispendik Kota Mojokerto, Amin Wachid. Melalui sidak ini, Amin berharap penyebaran wabah ini dapat ditangkal. Terutama, lanjutnya, di paparan komunitas anak-anak. “Kami berharap wabah TBC ini tuntas sehingga penyakit tidak mengganggu tumbuh kembang anak-anak,” tambahnya.
wiwit Agus Pribadi/bhirawa
Wakil Wali Kota Probolinggo Subri Memungut sampah pasar bersama kader peduli lingkungan.
utama karena tonase sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Jalan Anggrek semakin banyak. Usai dari Pasar Triwung Kidul, dilanjutkan ke Pasar Ketapang yang masih di wilayah Kademangan. Pasar Ketapang terbilang cukup bersih dan tertata rapi. Ketua paguyuban pedagang pasar mempersilahkan wawali siaran langsung di radio dimiliki pasar tersebut. Melalui radio, Wawali menyampaikan beberapa hal soal lingkungan dan program pemerintah. “Tanpa support dari masyarakat, pemerintahan kami tentunya tidak bisa berjalan maksimal. Marilah bersama kami membangun Kota Probolinggo
dana APBD berlaku untuk segala jenis belanja hibah dan bantuan sosial. “Termasuk dana Jasmas juga tidak boleh dicairkan sementara ini,” tutur Soekaryo Penghentian belanja hibah ini, lanjut Soekaryo, sebelumnya pernah dilakukan Pemprov Jatim saat akan menghadapi momentum pemilihan gubernur 2018 lalu. Kini, peng hentian tersebut kembali dilakukan sejak akhir Februari lalu hingga Pemilu serentak 2019 mendatang selesai. “Dulu waktu pilgub bahkan dihentikan sementara sampai tujuh
yang lebih baik,” pesannya. Subri juga berpesan kepada masyarakat turut menjaga lingkungannya dan melakukan 3R (reduse reuse recycle). Ia menyadari jika tidak ada kesadaran dari masyarakat maka upaya yang dilakukan pemerintah akan sia-sia. Aksi Clean Up berakhir di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). Wawali Subri mengaku, aksi yang dilakukan KPL adalah hal yang begitu luar biasa. “Terimakasih kepada para relawan yang sudah melakukan hal semacam ini, kepedulian lingkungannya mendukung program kerja 99 hari kami. KPL sudah melakukan aksi tidak sebatas retorika semata,” ujarnya. n wap
bulan,” tutur dia. Kendati pencairan dihentikan sementara, Soekaryo memastikan bahwa seluruh proses tetap berjalan. Baik pengajuan, verifikasi maupun visitasi di lapangan. Pihaknya meyakini, pasca pemilu usai, proses pencairan belanja hibah dan bantuan sosial akan kembali seperti sedia kala. “Kita masih jalan terus untuk visitasi di lapangan. Intinya semua proses tetap berjalan kecuali pencairan saja yang tidak boleh. Setelah pemilu, langsung bisa pencairan,” pungkas dia. n tam
Sebanyak 391 warga Kota Mojokerto terjangkit TBC. Tragisnya, 75 warga yang terinfeksi kuman mematikan tersebut adalah anak-anak. Mewabahnya penyakit tuberculosis di daerah yang terbagi dalam tiga kecamatan itu langsung disikapi pemda setempat. Pemangku kebijakan di daerah ini menggeber program anti TBC bertajuk Saber TBC Pliss. Launching gerakan anti TBC sekaligus memperingati hari TBC. “Hingga hari ini, jumlah warga yang terdeteksi penyakit TBC tercatat sebanyak 391 orang. 75 di antaranya adalah anak-anak,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu di sela-sela launching screening TBC. Menurut dia, ratusan warga tersebut kini menjalani pengobatan secara gratis di puskesmas-puskesmas di daerah ini. “Mereka menjalani pengobatan secara berkala mengingat tempo pengobatan TBC butuh waktu lama, paling singkat adalah enam bulan,” katanya. Christiana Indah mengungkapkan pihaknya kini mengintensifkan pengejaran terhadap kemungkinan warga yang belum teridentifikasi. “Peluang bertambahnya jumlah penderita TBC masih akan sangat besar. Sebab, penyebab penularan terutama dari orang yang terjangkit dalam satu tempat sangat besar. Kami masih berusaha menemukannya,” tandasnya. Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyatakan
perang terhadap TBC. “Kita akan melakukan screening. Kita juga akan menghambat penularan TBC melalui program riil yakni mengantisipasi pada daerah kumuh. Daerah kumuh akan hilang sampai akhir 2019,” tegasnya. “ Hingga hari ini, jumlah warga yang terdeteksi penyakit TBC tercatat sebanyak 391 orang. 75 di antaranya adalah anak-anak,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu. Menurut dia, ratusan warga tersebut kini menjalani pengobatan secara gratis di puskesmas-puskesmas di daerah ini. “Mereka menjalani pengobatan secara berkala mengingat tempo pengobatan TBC butuh waktu lama, paling singkat adalah enam bulan,” katanya. Christiana Indah mengungkapkan pihaknya kini mengintensifkan pengejaran terhadap kemungkinan warga yang belum teridentifikasi. “Peluang bertambahnya jumlah penderita TBC masih akan sangat besar. Sebab, penyebab penularan terutama dari orang yang terjangkit dalam satu tempat sangat besar. Kami masih berusaha menemukannya,” tandasnya. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyatakan perang terhadap TBC. “Kita akan melakukan screening. Kita juga akan menghambat penularan TBC melalui program riil yakni mengantisipasi pada daerah kumuh. Daerah kumuh akan hilang sampai akhir 2019,” tegasnya. n kar
Pendirian Kawasan Garam di Pasuruan Gagal l Sambungan hal 1
“Rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI mendirikan kawasan garam di Kabupaten Pasuruan gagal karena di pusat tidak ada anggaran pembuatan kawasan garam,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo, Senin (18/3). Menurutnya, dibutuhkan lahan seluas 15 hektare untuk pembuatan
Gubernur Ajak Pesantren Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0 l Sambungan hal 1
Dinkes Gandeng TB Care Aisyiah Screening TBC ASN Hingga TK l Sambungan hal 1
11
kawasan garam. Kawasan produksi garam akan diatur mulai dari meja garam dan tandon air sampai tuak. Dengan dijadikan satu tempat, tertata dan terfokus, hasilnya dipastikan juga akan lebih tinggi ka rena semuanya akan menggunakan geoisolator. Namun, upaya itu ternyata sebagian besar petani garam tidak setuju karena lahan petani tambak tidak dalam satu tempat. “Disisi lain, saat sosialiasasi nyatanya se-
bagian besar petani tampak kurang setuju. Ini juga bagian dari gagalnya mendirikan kawasan garam di Kabupaten Pasuruan,” tambah Slamet Nurhandoyo. Kabupaten Pasuruan sangat potensial dijadikan kawasan garam seperti di Raci, Bangil di Kecamatan Bangil, Gerongan di Kecamatan Kraton. Meski demikian, Pemkab Pasuruan terus berupaya agar Kabupaten Pasuruan menjadi kawasan garam. n hil
Gubernur Khofifah menjelaskan, saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak arus digitalisai. Dicontohkan, toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace. Selain itu, juga taksi atau ojek tradisional posisinya juga sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online. “Pilihannya jika kita tidak mampu meng alahkan mereka, maka mari berkolaborasi,” kata Gubernur Jatim perempuan pertama di Jatim ini. Kolaborasi, lanjut dia, bisa dilakukan dengan marketplace yang sudah ada seperti bukalapak,tokopedia,shopee, beli-beli. com dan yang lainnya. Ditambahkan, terdapat lima sektor prioritas sebagai upaya meningkatkan daya saing dan produktivitas menghadapi industri 4.0. Lima sektor tersebut berturut-turut yakni industri makanan dan minuman (mamin), industri kimia, industri tekstil dan pakaian jadi, industri otomatif, dan industri elektronika. “Sektor mamin merupakan yang tertinggi, dan sepertinya kita semua bisa mengambil bisnis ini,” terangnya. Selain itu, terkait inovasi Gubernur Khofifah juga sudah meminta ke Duta Besar Cina terkait penerapan teknologi agro, khususnya teknologi bunga mawar dan anggrek. Menurutnya, pada tahun 2001 Cina sudah bisa membuat informasi teknologi pengolahan agro, sehingga informasi kapan bunga tersebut mekar akan bisa diketahui. “Kediri memiliki sektor agro bunga anggrek yang luar biasa, karenanya teknologi ini harus kita ambil. Dan IAIT Lirboyo bisa ikut ambil peran dalam pengembangannya,” tukas Gubernur Khofifah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja. Lebih lanjut disampaikan, inovasi-inovasi ini juga terkait kesiapan implementasi program one pesantren one product (OPOP). Karenanya, dirinya mengajak semua pihak khususnya pesantren untuk ikut mengambil hikmah adanya industri 4.0 “Saya ingin mengajak semua pihak untuk ikut melompat masuk dalam industri 4.0, sehingga berbagai penguatan bisa kita lakukan di berbagai sektor,” pungkasnya.. Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rektor IAIT Lirboyo KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, pengurus Ponpes Lirboyo, Forkopimda Kota Kediri, serta ratusan mahasiswa-mahasiswi IAIT Lirboyo Kediri. n tam
Utamakan Masyarakat Kembangkan Sektor Perikanan l Sambungan hal 1
tutur Emil saat menghadiri Fifty First Meeting of The Council Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDeC) di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (18/3). Pada kesempatan tersebut, Emil menyampaikan pengalamannya ketika menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Kabupaten Trenggalek merupakan daerah di wilayah pesisir selatan Jatim. Di daerah ini, ia bisa merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. “Kalau kita tidak punya solusi, maka yang terancam adalah masa depan sumber daya laut kita,” tuturnya. Menurutnya, jika berbicara perikanan berkelanjuan maka sumber daya maritim harus dikelola bersama-sama. Memang persoalan tersebut tidak bisa dilakukan secara unilateral atau sepihak. Tetapi harus ada kesepakatan multilateral. Karena itu, Emil Dardak menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Jatim sebagai tuan rumah SEAFDeC yang dihadiri tidak hanya perwakilan negara ASEAN saja, tetapi juga negara pengamat. Dipilihnya Jatim sangat tepat untuk membahas isu-isu perikanan sesuai dengan tema SEAFDeC “Perikanan Berkelanjutan”. “Ini organisasi yang luar biasa bermanfaat bagi Jatim. Karena Jatim luasnya hampir 50 ribu kilometer persegi dengan penduduk hampir 40 juta jiwa, tetapi luas lautnya belum dihitung. Luas laut inilah yang bisa melengkapi lahan darat yang ada di Jatim,” imbuhnya. Pertemuan SEAFDeC berlangsung pada tanggal 18-22 Maret 2019. Pertemuan ini secara periodik dilakukan Kementerian Per ikanan dari ASEAN yang dihadiri sebanyak 10 negara dan negara mitra pengamat (observer) seperti Jepang, Australia, Amerika Serikat, serta organisasi perikanan dunia. Tujuan kegiatan SEAFDeC yakni membangun kesamaan persepsi terkait pengelolaan perikanan secara berkelanjutan. Nantinya akan dihasilkan guideline yang bersifat mendorong masyarakat di ASEAN untuk bersama-sama menangani isu seperti memerangi Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, serta sustainable culture untuk budidaya. n tam
Manfaatkan SMS Blasting, Kembangkan Paradigma Living Harmony With Disaster l Sambungan hal 1
tan di antaranya Workshop Asean Development Bank (ADB) “Disaster Risk Management”, The Philipne Disaster Risk Reduction and Management System, Office of Civil Defense National Disater Management Council dan terakhir ke Control of Disaster Information Coordinating Center. “Tata kelola sistem penangann bencana dan risiko bencana yang menimpa masyarakat bisa terkoordinasi antar
stakeholder, sehingga dapat terantisipasi dan tertangani dengan cepat. Pemerintah Philipina menerapkan SMS Blasting (SMS Serentak) ke semua nomor smartphone,” jelas Hary Wahyudi. Menurut widyaiswara yang produktif menulis buku ini, peringatan terjadinya ancaman bencana, utamanya bencana angin topan, tentang lokasi arah angin dan kecepatan angin yang akan menghantam, juga informasi tentang potensi luapan sungai serta potensi banjir, dapat
tersampaikan secara dini melalui SMS Blasting. “Pelajaran penting yang bisa dipetik adalah tidak ada masyarakat yang tangguh bencana, tanpa adanya kesulitan yang dihadapi, atau dengan kata lain bencana akan menjadikan masyarakat semakin tangguh. Maka, persoalannya bukan pada dimana kita tinggal, tetapi sejauh mana pengetahuan kita bisa memahami tentang mitigasi bencana,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Deputi Inovasi LAN Dr. Tri Widodo mengungkap-
kan Indonesia menjadi daerah rawan bencana, masyarakatnya otomoatis tidak mungkin berpikir bebas dari bencana (free from disaster). Paradigma yang harus dibangun adalah “hidup harmoni bersama bencana (living harmony with disaster)”. “Pengetahuan tentang kebencanaan harus menjadi prioritas pemerintah untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Sampai bangsa kita menjadi bangsa yang benar-benar tangguh terhadap bencana,” ungkapnya berharap. n
12
BHIRAWA
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pon 19 MARET 2019
DPW PPP Bawa Nama Alternatif Pengganti Ketum
LINTAS PERISTIWA
PPP Jatim, Bhirawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) dalam pekan ini. Mukernas itu untuk memilih Ketum PPP definitif pengganti Romahurmuziy (Rommy) pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di Surabaya.
Milenial menyapa masyarakat dengan Flashmob sepanjang Jalan Kusuma Bangsa sampai dengan Jalan Kedung Cowek.
Milenial Ramaikan Flashmob PKS Surabaya Surabaya, Bhirawa DPD PKS Kota Surabaya menyapa masyarakat dengan Flashmob sepanjang Jalan Kusuma Bangsa sampai dengan Jalan Kedung Cowek. Acara ini dikoordinir langsung oleh PKS Muda Kota Surabaya. Flashmob ini merupakan flashmob akbar PKS Kota Surabaya karena jumlah peserta yang menyentuh 800 orang. “Ada sekitar 800 orang, yang konfirmasi kehadiran 750 dan sekitar 50 orang langsung datang ke lokasi,” kata Redza Koordinator acara. Selain flashmob, PKS Muda Kota Surabaya juga menyajikan berbagai aksi menarik seperti TOS (Tilawah On Street), Cosplay (tren mengenakan tokoh super hero,anime dan kartun), hanbok (pakaian adat korea), akustik, Street basket ball, Performance Dance AyoLebih Baik dan tidak ketinggalan tarian tradisional Jawa Timur yaitu Remo. “Dan mayoritas peserta yang datang adalah anak muda,” lanjut Redza. Terpantau pula selama acara, Calon Anggota DPRD tingkat Kota, Provinsi dan Pusat juga nampak hadir. Mereka turut berdiri bersama sama kader dan simpatisan PKS untuk menyapa masyarakat. “Flashmob kali ini merupakan sarana sosialisasi program kampanye PKS, yaitu Jika PKS Menang maka akan memperjuangkan 4 hal. Pertama RUU perlindungan ulama/tokoh agama, SIM seumur hidup, penghapusan pajak motor dan penghapusan pajak kepada masyarakat yang berpenghasilan dibawah 8 juta,” tutur Sekretaris Umum DPD PKS Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo.I dre
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama warga Muslimat NU menggelar makan lele bersama untuk memecahkan rekor MURI pada Harlah Muslimat NU ke-73 di Kabupaten Kediri, Senin (18/3)
Pecahkan Rekor MURI Makan Lele 19.824 Ekor Pemprov, Bhirawa Rekor makan lele berhasil dipecahkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) di saat peringatan Harlah Muslimat NU ke73 di Kabupaten Kediri kemarin, Senin (18/3). Sebanyak 19.824 ekor lele dalam acara tersebut jadi santapan warga Muslimat bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah berharap ikan lele bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri. Hal ini sangat beralasan karena di daerah Plosoklaten, Kabupaten Kediri terdapat tempat budidaya lele yang proses kelahiran atau birthingnya sudah bersertifikat ISO. “Menurut saya ini keren sekali, dan bisa menjadi unggulan Kabupaten Kediri,” tukas Khofifah saat di Stadion Candra Bhirawa, Pare, Kediri. Gubernur Khofifah menjelaskan, Ikan Lele selain mengandung nilai gizi yang tinggi juga bisa diolah menjadi berbagai makanan. Di antaranya dawet lele, es krim lele, ataupun nug-
get lele. Oleh sebab itu, dirinya memprakarsai perolehan Rekor Muri dengan kategori “Makan Lele Bersama Terbanyak”. “Untuk penguatan perdagangan antar wilayah bisa di perkuat melalui industri olahan dan bahan dasarnya adalah lele, dan menurut saya ini mudah dikembangkan karena embrionya sudah ada,” urai Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Gubernur Khofifah bercerita, saat bertemu dengan pengelola budidaya ikan lele tersebut disampaikan kendalanya terletak pada pemasaran. Karenanya, dirinya sudah bertemu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan meminta untuk penambahan layanan. “Mulai Senin ini BPOM akan membentuk satu layanan di Bakorwil Jember dan Bakorwil Pamekasan, dan akan terus dikembangkan untuk 5 Bakorwil lainnya,” terangnya. Ditambahkan, di sisi layanan perizinan untuk masyarakat Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemprov Jatum juga akan menambah 13 sektor
perijinan. Dengan semakin dekatnya layanan perijinan dari PTSP maupun BPOM akan mempermudah dan mempercepat masyarakat. “Kami ingin bagi IKM yang kesulitan mendapat ijin baik dari POM dan PTSP bisa semakin dipercepat, sehingga bisa segera dilakukan pemetaan terhadap produk unggulan tiap kab/kota,” urai Gubernur Khofifah yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja. Gubernur Khofifah berharap, para anggota Muslimat NU bisa ikut berbudidaya lele karena prospektusnya sangat bagus. “Mulai dari hulu hingga hilirnya akan diurusi atau istilahnya ada hilirisasi Ikan Lele, sehingga semua masyarakat Kab. Kediri bisa ikut menyukseskan,” pungkasnya. Pada kegiatan yang digelar sekaligus untuk memperingati Isro’ Mi’ro Nabi Muhammad SAW tersebut, Gubernur Khofifah terlihat akrab dan berbaur bersama ribuan anggota Muslimat NU yang hadir, serta bersholawatan bersama. I tam.van
Hal ini disampaikan Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa Noer saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (18/ 3) kemarin. Menurutnya, da lam waktu dekat akan digelar Mu kernas dalam pemilihan Ketum PPP. “Insya Allah akan dilaksanakan pekan ini, ha ri Rabu kalau n dak Kamis. Dan DPW Jatim membawa nama alternatif yang namanya Bu Khofifah (Gubernur Jatim, red). Karena Jatim melihat beliau adalah kader PPP dan punya kepedulian dan paham karakter PPP,” jelasnya. Pihaknya menyampaikan nama Khofifah Indar Parawansa pada Mukernas nanMusyafa Noer ti memang usulan dari DPW PPP Jatim. Musyafa mengaku memiliki beberapa pertimbangan untuk mengusulkan nama Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Musyafa menambahkan, Khofifah merupakan kader asli dari partai berlambang Kabah ini. Selain itu, Khofifah juga diketahui memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin. Namun, sayangnya Khofifah kini sudah tak masuk dalam struktural partai. Meski demikian, Musyafa mengatakan Khofifah tetap bisa dicalonkan dalam konferensi luar biasa yang digelar partainya. “(Khofifah) Nah itu kan kader tulen PPP. Sejak dulu PPP, akhirnya PPP juga sudah paham. Cuma masalahnya bu Khofifah sekarang itu ndak masuk dalam struktur partai, cuma untuk mengabdi sementara Plt itu juga ada berbagai kendala,” ungkapnya. Selain Khofifah, Musyafa juga mengusulkan nama Suharso dari pihak internal. Sementara Khofifah te tap bisa dicalonkan dari pihak eksternal. “Nanti kalau untuk musna ker luar biasa ini nama bu Khofifah ini sudah diusulkan oleh PPP Jawa Timur dan Pak Suharso. Jadi kalau dari internal Pak Suharso eksternal bu Khofifah,” lanjut Musyafa. Tak hanya itu, Musyafa mengungkapkan dalam AD ART PPP, sebenarnya jika posisi ketum kosong, seharusnya nama-nama wakil ketum yang harusnya maju. Namun, beberapa wakil ketum mengaku memang belum siap. “Sesuai dengan AD ART ketika ketua umum berhalangan maka penggantinya adalah dari para wakil ketua umum, tapi setelah dalam forum rapat ditawarkan dari sekian banyak wakil ketua umum tidak ada yang siap mungkin tidak ada yang siap itu karena banyak faktor mungkin karena faktor yang bersangkutan juga nyaleg, berkonsentrasi di dapilnya,” paparnya. Untuk itu, Musyafa menerangkan plt ketum ada dari susunan petinggi partai yang lainnya. Dia mengatakan ketum yang baru harus lekas terpilih agar tak terjadi lagi kekosongan ketua umum lantaran Pemilu sudah kurang dari 30 hari lagi. “Jangan sampai struktur Ketua Umum Pusat atau DPP itu mengalami kekosongan ketua umum karena kita sama-sama tahu ketua umum PPP lagi kena musibah beberapa hari yang lalu,” pungkasnya.I geh
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Kepolisian Surabaya, Bhirawa Aksi penghadangan dan pembajakan dua mobil tangki Pertamina yang dilarikan menuju Monas langsung disikapi aparat kepolisian. Begitu menerima laporan, aparat kepolisian langsung bergerak meminta massa menyerahkan mobil tangki itu. “Dua mobil tangki itu sudah disita aparat dari tangan massa dan Pertamina Patra Niaga berterima kasih kepada aparat kepolisian yang langsung bertindak begitu menerima laporan sopir atau awak mobil tangki bahwa mobil mereka ditrampas dan di-
larikan ke Monas,” kata Humas PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia, Senin (18/3) kemarin. Seperti diberitakan, dua mobil tangki milik PT Pertamina Patra Niaga berkapasitas 32 Kilo Liter (KL) berisi biosolar dalam kondisi penuh sekitar pukul 05.00, Senin (18/3) pagi dihadang dan dilarikan orang tidak dikenal. Dari pantauan GPS, dua mobil tangki itu mengarah ke Monas. “Kami telah menerima laporan adanya penghadangan dan perampasan mobil tangki yang sedang mengangkut biosolar. Kami sudah melapor pada aparat ke-
polisian,” terangnya. Ayulia menambahkan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing berplat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU yang dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul. “Pak Cepi sudah diketahui keberadaannya dan sedang dalam perjalanan melaporkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Ayulia. Sementara penghadangan dan perampasan itu terjadi saat mobil tangki akan mengirim biosolar tujuan SPBU area Tangerang. I riq
Akmarawita Kadir Berikan Pengobatan Gratis Warga Kebraon
Warga Kebraon Surabaya berbondong bondong mengantri untuk melakukan cek dan pengobatan secara gratis yang diadakan oleh dr. Akmarawita Kadir.
Surabaya, Bhirawa Ratusan warga kebraon Surabaya, berbondong bondong mengantri untuk melakukan cek dan pengobatan secara gratis yang diadakan oleh dr. Akmarawita Kadir, Sabtu (16/3/2019). Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui antusias masyarakat atas kesadaran mereka terhadap kesehatan. Cek kesehatan ini baru pertama kali digelar di kawasan perumahan kebaraon. Mayoritas cek kesehatan ini di dominasi oleh warga yang sudah berumur lansia. Meski harus saling mengantri namun tak menyurutkan niat warga untuk melakukan tes kesehatan yang kebanyakan layanan kesehatan tutup di momen weekend. ‘’Ini kita mengadakan pengobatan gratis, jadi memang tujuannya untuk lebih mempermudah masyarakat sekitar, karena memang sekarang pengobatan grat-
is khususnya di kota kota sudah agak jarang. Terus kemudian kalau sabtu minggu puskesmas kadang kadang ada yang tutup,’’ ungkapnya. Pria yang maju sebagai Caleg fraksi Golkar dari dapil 5 ini mengatakan, melihat antusias warga sekitar yang mayoritas kalangan usia diatas 30 tahun hingga usia lansia, dokter yang setiap harinya aktif di salah satu rumah sakit kawasan yos sudarso Surabaya ini mengaku sangat bangga. ‘’Ternyata, alhamdulillah ya disini antusiasnya sangat luar biasa disini kita lihat sampai antri, ini juga menjadi catatan bagi kami kalau nanti terpilih jadi anggota dewan, ternyata walaupun pengobatan gratis itu sudah ada di puskesmas, dan ada BPJS juga, ternyata pengobatan dasar juga sangat di perlukan oleh masyarakat, khususnya untuk dia kontrol kesehatan mere-
ka untuk mengecek kolestrol gtratis asamurat gratis, menjaga pola makan lebih awal,’’ ungkap Dosen Kedokteran di Universitas Wijaya Kusuma itu. Tak hanya kebanggaan bagi caleg yang memperhatikan pentingnya layanan kesehatan ini, salah satu warga Kebraon, Hari mengaku sangat senang dengan adanya cek kesehatan secara gratis ini. ‘’Cek asam urat, saya belum pernah baru kali ini cek. Ini kebetulan ada cek gratis yang saya lakukan cek. Rasanya sangat membantu dengan adanya cek kesehatan dan pengobatan gratis ini, apalagi penangannya cukup cepat. Semoga saja kegiatan seperti ini Bisa terus berkesinambungan,’’ katanya dengan wajah sumringah. Hal senada juga disampaikan warga Kebraon lukas suharli. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. ‘’Saya jarang cek up seperti ini, karena akhir akhir ini kesehatan sangat menurun. Ya sangat di untungkan karena ini karya nyata adanya cek kesehatan gratis apalagi ditangani langsung dokter yang membidanginya. Semoga ada followupnya kegiatan seperti ini karena sangat menguntungkan masyarakat sekitar,’’ tambahnya. Sebagai informasi, kegiatan sosial yang sangat memperhatikan kesehatan masyarakar ini, tak hanya di buka keliling dari kampung ke kampung, namun juga di buka di kawasan Kencanasari XI no 38 setiap hari Senin dan Kamis pukul 16.00 - 20.00 dan di buka untuk umum. Dengan harapan agar warga Surabaya lebih memperhatikan kesehatan sedini mungkin dengan tes kesehatan dasar.I dre
150 Penari meriahkan peresmian jembatan.
Peresmian Jembatan brawijaya ditandai dengan pelepasan merpati oleh Forkompinda Kota Kediri.
Jembatan Brawijaya Diresmikan Wali Kota Tepat 150 Tahun Usia Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kota Kediri,Bhirawa Setelah pembangunannya rampung dan telah dibuka untuk uji coba pada Bulan Desember, Jembatan Brawijaya Kota Kediri diresmikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (18/3). Peresmian ini begitu istimewa karena bertepatan dengan 150 tahun berdirinya Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri atau biasa dikenal jembatan lama yang berada disisi selatan Jembatan Brawijaya. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan peresmian Jembatan Brawijaya ini juga bertepatan dengan penetapan Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri sebagai Struktur Cagar Budaya Peringkat Kota. “ Alhamdulillah_ pada tanggal 18 Maret kita meresmikan Jembatan Brawijaya dan menetapkan jembatan lama menjadi cagar budaya supaya kita semua bisa melestarikannya hingga anak cucu kita nantinya bisa melihat bangunan ini,” ujarnya. Pada kesempatan ini, walikota yang populer disapa Mas Abu tersebut menyampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga Jembatan Brawijaya bisa diselesaikan. Seperti diketahui, Jembatan Brawijaya ini sempat berhenti pembangunannya dan membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya. ”Empat setengah tahun lalu saya menyurati Bapak Presiden Republik Indonesia untuk memohon ijin melanjutkan proyek Jembatan Brawijaya yang telah lama berhenti. Namun ternyata membutuhkan proses panjang juga dan saya dibantu oleh Bapak Pramono Anung yang juga asli Kediri. Saya disuruh kirim surat tiga kali dan kemudian dirapatkan di Kementrian hingga akhirnya pembangunan Jembatan Brawi-
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani Prasasti. jaya ini bisa dilanjutkan kembali,” jelasnya. Orang nomor satu di Kota Kediri ini menyampaikan bahwa dengan beroperasinya Jembatan Brawijaya sangat membantu masyarakat karena dapat mengurangi cost bahan bakar. Sebelumnya masyarakat harus berputar kurang lebih empat kilometer setiap harinya. Apalagi Kota Kediri adalah kota perdagangan dimana banyak orang berlalu lalang dan membutuhkan lalu lintas yang simple dan tidak macet. “Saya hanya meneruskan saja memang ini bukan dikepemimpinan saya. Tapi saya dan Ibu Wakil Walikota Kediri punya komitmen untuk meneruskan proyek-proyek yang belum selesai hingga berdampak positif pada masyarakat. Jembatan ini kita buka tanggal 24 Desember dan kami biarkan dulu untuk evaluasi lalu lintas. Saat dibuka masyarakat sangat senang bahkan ada beberapa yang berhenti untuk selfie,” pungkasnya. Terakhir, Mas Abu berharap Jembatan Brawijaya ini akan membantu mengurai kemacetan yang ada di
Kota Kediri. Apalagi akan adanya international airport dan exit tol di Kota Kediri. “Jembatan ini bisa membantu mengurai kemacetan meskipun masih kurang. Saya berharap perencanaan di kota Kediri dan eksKarisidenan Kediri bisa bersambut sehingga bisa mengurangi dampak kemacetan dengan adanya airport dan exit tol, “ harapnya. Usai memberikan sambutan, Walikota Kediri didampingi oleh Forkopimda Kota Kediri menandatangani prasasti. Dan peresmian ini dimeriahkan oleh Tari Kolosal oleh 150 menari dan Tarian Suko-suko diatas Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri. Hadir dalam acara ini perwakilan Kejaksaan Agung Witono, perwakilan dari Sekretariat Kabinet Mikasari Muthmainah dan Ririn Ermawati, perwakilan dari BPKP pusat Dewa Putu, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Forkopimda Kota Kediri, Kepala KPWBI Kediri Musni Hardi, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri.I Van, adv, hms