binder19nov20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Wage, 19 NOVEMBER 2020

Gubernur Jatim Raih Penghargaan Indonesia Government Procurement Awards 2020

Inginkan Proses PBJ Transparan dan Akuntabel Kota Bogor, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) di lingkungan pemerintah provinsi setempat terus bisa transparan, akuntabel dan tersistem.

“Saya apresiasi Biro Pengadaan Barang Jasa Jatim yang telah komitmen melakukannya, dan harus terus ditingkatkan,” ujarnya di sela Rakornas Pengadaan Barang/Jasa yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Indonesia Government Procurement Awards 2020 yang digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP). Jatim berkesempatan menerima penghargaan kategori Pusat Keunggulan Pengadaan yang diterima Gubernur Khofifah dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa didampingi Kepala LKPP Roni Dwi Susanto. Indikator penilaian yang ditetapkan meliputi tingkat kematangan Unit Kerja Pegadaan Barang/Jasa (UKPBJ) yang telah mencapai tingkat kematangan level tiga. Indikator lainnya yakni soal kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia, kemudian tingkat keterisian jabatan fungsionalnya di atas 30 persen. Tak itu saja, Pemprov Jatim dinilai mampu meningkatkan kapasitas kemampuan sumber daya manusia PBJ, termasuk secara aktif menyelenggarakan uji kompetensi terutama untuk pejabat fungsionalnya. “Hari ini tentu Alhamdulillah, Biro Pengadaan Barang/ Jasa yang baru setahun ini bisa dijadikan referensi pusat  ke halaman 11 Biro Humas Pemprov Jatim

Milad Ke-108 Muhammadiyah

Tetap Istiqomah Menjaga Karakter Bangsa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Bogor, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan selamat milad ke-108 kepada Perserikatan Muhammadiyah, Rabu (18/11). Khofifah berharap Muhammadiyah tetap konsisten dan istiqomah dalam menjaga karakter bangsa, fastabiqul khairat, mencerahkan umat dan membawa pesan rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh ummat. “Selamat milad ke 108 untuk segenap pimpinan dan warga Muhammadiyah di  ke halaman 11

MITRA

Keterbatasan SDM Tak Jadi Halangan beserta BNNP STATUS darurat narkojajaran. ba di Indonesia membuat Hal itu Badan Narkotika Nasionjuga diraal (BNN) gencar melakusakan Badan kan pencegahan dan Narkotika Napemberantasan narkoba. sional Provinsi Namun hal tersebut tidak (BNNP) Jawa didukung dengan Timur. Di SDM (sumtengah ber daya map e r nusia) dan sarana prasara ke halaman 11 na yang mend u kung tugas Oky abdul sholeh/bhirawa dari Brigjen Pol Idris Kadir B N N

Sentil

Belum Zona Hijau, Sekolah Tak Direkomendasikan PTM - Masa daring bakal lebih lama KIPP Temukan ASN Surabaya Diduga Tak Netral - Padahal aturan sudah jelas Kebijakan Impor Merusak Distribusi Garam Lokal - Padahal Lautan kita lebih luas dari daratan

Belum Zona Hijau, Sekolah Tak Direkomendasikan PTM Surabaya, Bhirawa Pandemi menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal pendidikan. Hampir selama delapan bulan, sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang lebih banyak dilakukan secara online atau

daring. Namun saat ini beberapa daerah sudah mulai menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim, dr Endah Setyarini Spa mengatakan, Ketua Umum PP IDAI, Aman B Pulungan sudah berpesan,

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) menerima penghargaan Indonesia Government Procurement Awards 2020 dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di sela Rakornas yang digelar LKPP di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

sesuai dengan rekomendasi WHO, IDAI menyarankan agar sekolah ditutup dulu selama pandemi. “Pembelajaran tatap muka belum direkomendasikan selama suatu daerah belum men ke halaman 11

Dua Terminal Milik Pemprov Jatim Juara Nasional Surabaya, Bhirawa Dua terminal tipe B yang ada di Provinsi Jatim menyabet juara dalam Lomba Terminal Sehat Tingkat nasional yang di selenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Dua terminal di Jatim menjadi terminal terbaik yang dinilai paling sehat termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Terminal Maospati Kabupaten Magetan dinobatkan sebagai Juara 1, dan Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk dinobatkan sebagai juara 2 dalam Lomba Terminal Sehat Tingkat Nasional untuk kategori terminal tipe B ini. Perolehan dua gelar juara dari terminal Maospati dan Anjuk Ladang tersebut mengungguli Terminal Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara  ke halaman 11

KIPP Temukan ASN Surabaya Diduga Tak Netral Surabaya, Bhirawa Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Jatim menemukan adanya dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya terkait dukungan salah satu pasangan calon di Pilkada Surabaya 2020. Ketua KIPP Jatim Novli Bernado Thyssen di Surabaya, mengatakan pada 6 November 2020, pihaknya menerima laporan berupa aduan masyarakat tentang netralitas (ASN) di Pilkada Surabaya. “Kami menerima aduan netralitas ASN dalam hal dugaan penyalahgunaan kewenangan Plt Kepala DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) Surabaya dalam memfasilitasi pemberian bantuan LED sebanyak 53 buah atas permintaan warga RW  ke halaman 11

Pemanfaatan Mata Air Jombok

Warga Diajak Belajar Hidroponik ke Bogor Kota Batu,Bhirawa

Terminal milik Pemprov Jatim, Terminal Maospati dan Terminal Anjuk Ladang meraih juara pada lomba Terminal Sehat Nasional 2020 yang digelar oleh Kementerian Kesehatan.

Perseteruan warga Desa Sumberejo terkait pembangunan kolam wisata di kawasan mata air Jombok seharusnya tidak perlu terjadi karena sebelumnya pemilik lahan telah menawarkan agar lahannya dimanfaatkan warga sebagai media pertanian hidroponik. Kasie Pelayanan Bahkan pemilik lahan Pemdes Sumberejo, sempat menawarkan Sukendri untuk memberangkatkan perwakilan warga belajar pertanian hidroponik ke Bogor.  ke halaman 11

Satu Dasawarsa Kerja Bu Risma untuk Surabaya (Bagian Pertama)

Renovasi 7.772 RTLH, Jadikan Kampung Aset yang Dilindungi sebagai Cagar Budaya Tak terasa, Tri Rismaharini sudah berada diujung pengabdiannya sebagai wali kota Surabaya. Pada 17 Februari 2021 nanti, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tepat 10 tahun menjabat wali kota. Itu artinya dia harus memasuki masa purna tugas. Lantas kebaikan apa yang telah diperbuat selama satu dasawarsa bekerja untuk Surabaya ?. Zainal Ibad, Kota Surabaya Pagi itu, Soemarni tak kuasa membendung air matanya. Tangisnya pecah saat mengetahui jika rumah ibunya bakal direnovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Berkali-kali, ia mengucapkan terima kasih kepada pemkot yang telah memberikan perhatian kepada ibunya, yang tinggal di

Jalan Mojo Kidul, Nomor 115, Kota Surabaya. Rumah ibunya Soemarni yang bernama nenek Yami, masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH). Lantai rumah nenek berusia 82 tahun tersebut beralaskan tanah. Dinding rumahnya ada yang sebagian batu bata, sebagian lagi dari papan yang mulai keropos termakan usia.

Begitu pula dengan tempat tidurnya, hanya terbuat dari kayu berukuran 1 X 2 meter. Kasur busa sudah kempes dengan bantal dan guling yang tak layak pakai. Sedangkan lemari pakaian berwarna cokelat tua terbuat dari triplek yang mulai mengelupas dan kusam. “Matur nuwun, Alhamdulillah. Terima kasih banyak Pemkot Surabaya, terima kasih Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, red). Mugo diparingi lancar sedoyo (semoga diberi kelancaran semuanya, red),” ucap nenek Yami, saat dijemput  ke halaman 11

Salah satu program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah melakukan bedah rumah kepada warga yang kurang mampu.


EKSEKUTIF

Kamis Wage, 19 November 2020

Halaman 2

Pemkab Pamekasan Terima Kunjungan FKUB Jatim Pamekasan, Bhirawa Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Ir. Totok Hartono, M.T, menyambut baik kunjungan silaturrahmi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur. Menurutnya, koordinasi Pemkab Pamekasan dengan FKUB sangat baik, khususnya jajaran pengurus FKUB yang ada di Pamekasan. “Semoga hubungan sudah lama dan berjalan baik terus kita tingkat agar terciptanya kerukunan dan kedamai di wilayah Pamekasan ini,” harapnya. Acara mamatuhi protokol kesehatan mencegah Civid 19, di ruang Pringgitan Dalam Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (18/11). hadir Asisten I Setdakab Pamekasan, Moch Tarsun, Kabag Kesra, jajaran pengurus FKUB Jatim. Lebih lanjut, Sekdakab menyampaikan, kedatangan FKUB Jatim

dalam rangka silaturrahmi dengan pemerintah kabupaten/kota se Jawa Timur, bukan hanya Pamekasan tapi beberapa daerah, baik yang menyelenggarakan Pilkada serentak maupun tidak. “Dari Pemerintah sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan mereka. Tadi kita juga menyampaikan bahwa koordinasi FKUB Kabupaten Pamekasan dan Pemerintah Daerah sangat bagus,” imbuh dia. Sekretaris FKUB Jawa Timur, Hizbul Wathan mengatakan, kunjungan ke FKUB Pamekasan ini dalam rangka realisasi agenda kunjungan ke FKUB Kabupaten/ kota se Jawa Timur. Dikatakan, agenda kunjungan FKUB Jatim itu ada dua gelombang, pertama kunjungan kepada FKUB Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada, kemudian kunjungan ke-

dua yakni ke Kabupaten/kota non pilkada. “Kebetulan Pamekasan ini last one, satu yang belum yakni Tulungagung,” katanya. Tujuan silaturrahmi ini, menurut Hizbul Wathan, walaupun FKUB Kabupaten/ kota dan Jawa Timur itu tidak ada hubungan vertikal tapi sama-sama memiliki fungsi, tugas, dan misi yang bagus, para tokoh agama yang dipayungi oleh pemerintah kabupaten/kota sesuai amanat PBM 1998 antara Kemenag dan Kemendagri. “Tujuannya apa? Untuk cipta kerukunan di dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah digaris tegas,” ucapnya. Masalah keyakinan, lanjut dia, itu ranah masing-masing agama. Namun untuk hidup bersama, bersosial masyarakat itu saling punya toleransi, saling menghormati, tidak ada perbedaan yang tidak bisa dikompromikan. Namun bukan masalah

syamsudin/bhirawa

Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono saat menyambut kunjungan pengurus FKUB dipimpin Hizbul Wathan, selaku Sekretaris PKUB Jawa Timur (pakai Batik).

keyakinan. Karena keyakinan itu kewenangan masing-masing pemeluk agama. Diceritakan, selama pihaknya melakukan kunjungan 38 kabupaten/kota, bahkan sebelum FKUB berdiri dan masih bernama FKAUB,

Pamekasan sangat luar biasa. Kegiatan-kegiatannya sangat pro aktif, terutama mengampu kepada sosial kemasyarakatan, termasuk bakti sosial. Di forum silaturrahmi juga hadir Ketua dan Sekretaris FKUB

Pamekasan, KH Abd. Muid Khozin dan Sapto Wahyono, serta pengurus FKUB Pamekasan. Sempat dibahas masalah program dan beberapa progres persoalan-persoalan kerukunan umat beragama. [din]

Delapan Jabatan Eselon II Kosong di tahun 2021 Malang, Bhirawa Delapan Jabatan, eselon II di lingkungan Pemkot Malang tahun 2021 kosong. Sebelumnya di tahun 2020 empat jabatan eselon II yang sudah kosong.

trie diana/bhirawa

Dalam sesi pertama, Paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji (Erji) dan Paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman saat memaparkan visi dan misi, saat Debat Publik kedua di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (18/11) malam.

Debat Publik ke II Paslon Kota Surabaya Tetap Berlakukan Prokes Ketat Surabaya, Bhirawa Debat Publik ke II Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya bakal digelar hari ini Rabu (18/11/2020) pukul 19.00 WIB di Dyandra Convention Center Jl. Basuki Rahmat 93-105 Surabaya. Dalam acara ‘Media Breifing’ yang digelar KPU Surabaya di ruang Majapahit Gedung KPU Surabaya jl. Adityawarman, Agus Turcham, devisi hukum dan pengawasan KPU Kota

Surabaya, mengatakan jika pihak telah mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam rangka memperketat protokol kesehatan (prokes) “Hasil evaluasi pelaksanaan debat publik pertama kemarin di Hotel Marriot, kami telah menyiapkan antisipasi secara teknis dalam pelaksanaan debat kedua, yang salah satunya, tidak ada acara wawancara (door stop) dengan kedua paslon, agar bisa menghindari munculnya kerumunan,” ucapnya. Rabu (18/11/2020)

Menurut Agus Turcham, KPU Surabaya berharap pelaksanaan acara debat II yang dilaksanakan oleh INews TV dan BBS TV sebagai pihak ketiga, bisa mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat. “Inews TV dan BBS TV adalah pihak ketiga yang ditunjuk, namun semua aturan dan tata tertib pelaksanaan debat tetap dari kami (KPU). Begitu juga dengan materi dari panelis,” tandasnya.

Dinsos Gelar Rakor TKSK dan Peningkatan SDM PKH

sudarno/bhirawa

Mewakili Bupati Madiun, Sekda Kabupaten Madiun Ir. Tontro Pahlawanto membacakan sambutan Bupati Madiun sekaligus membuka Sosialisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Tahun 2020 di RM Orien Tarzan di Saradan Kabupaten Madiun, Rabu (18/11) (kiri). Tampak peserta Sosialisasi Pelayanan Admnistrasi Kependudukan Tahun 2020 yang diselengarakan Dispendukcapil Kab Madiun,di RM Orien Tarzan di Saradan Kabupaten Madiun, Rabu (18/11) (atas).

Sosialisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Tahun 2020 Dispendukcapil Kab Madiun Nara Sumber Ditjen Mendagri BUPATIi Madiun yang diwakil Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto membuka Sosialisasi Pelayanan Admnistrasi Kependudukan Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun dengan nara sumber Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, Ahmad Ridwan, SE. M.Si di RM Orien Tarzan di Saradaan Kabupaten Madiun, Rabu (18/11). Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Ahmad Ridwan, SE. M.Si usai acara kepawa wartawan menyatakan, dengan adanya vcovid-19 sekarang ini, kami melakukan pelayanan Online. Artinya, semua pelayanan yang menyangkut kependudukan dan catatan sipil semuanya dimudahkan melalui Online yang hasilnya lebih bagus. Soal pengamanan data, ditanggung semuanya aman. Karena dalam hal ini, sudah dikordinasikan dengan Dinas Kominfo dan dengan dinas terkait lainnya. “Dengan pelayanan Online sehingga tidak perlu mendatangi ke kantor Dukcapil di daerah daerah tetapi pencari surat-surat kelengkapan kependudukan dan catatan sipil cukup kirim data-data lewat Online,”kata Ditjen Mendagri menjelaskan. Disamping itu, lanjutnya, pelayanan lewat online menghindari adanya calo. Sedangkan pengiriman suratsurat kependududkan, jika sudah selesai bisa dikirim lewat biro jasa. Karena dalam hal ini, sudah ada kerjasama dengan Kantor Pos dan Giro. “ Inilah kejadian di Madiun yang bagus dan sudah masuk level empat. Karena apa, indikator itu tadi sudah masuk target Nasional dan sudah masuk inovasi yang baik. Dan silakan mengadakan pengecekan jika kurang percaya dengan yang kita omongkan tadi,”jelas Ditjen menegaskan. Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto kepada wartawan juga menyatakan, sosialisasi ini merupakan pelayanan gerak cepat sesuai keinganan

Tidak hanya itu, KPU juga mengimbau kepada masing-masing paslon untuk tidak membawa massa, apalagi kelompok simpatisan yang biasanya bernuansa hiburan. Sementara wakil dari Inews TV dan BBS TV, menerangkan bahwa secara prinsip debat II tidak ada bedanya dengan debat I. “Debat dibagi menjadi 6 sesi dan inti debat berada di sesi 2-5, karena di sesi 1 dan 6 lebih kepada perkenalan dan closing statement paslon,” tuturnya. [dre]

Wali Kota Malang, Sutiaji kepada sejumlah wartawan, usai mengukuhkan 213 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Malang, Rabu (18/11) kemarin, mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah melaporkan dan mengajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pusat Jakarta. Sutiaji, lebih jauh menyatakan adakalanya seorang ASN sudah waktunya menempati posisi yang semestinya. “Akan tetapi, disebabkan perilaku dan kinerjanya dinilai kurang baik. Maka, seorang tersebut masih belum bisa dipromosikan,” terangnya. Wali Kota yang juga, seorang ustadz ini, juga menjelaskan, faktor lainnya adalah lamanya seseorang dalam menjabat satu jabatan. Kepala BKPSDM Kota Malang, Anita Sukmawati menambahkan, perihal kekosongan eselon II sudah proses pengajuan ke KASN Jakarta. Ketika sudah mendapatkan persetujuan, maka dikembalikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Kepala daerah setempat. Sedangkan jabatan yang sudah kosong, adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Kominfo, dan Staf Ahli. Sedangkan Jabatan yang akan kosong ditahun 2021 adalah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kepegawaian Daerah, PUPR, Inspektorat, Staf Ahli. Termasuk Sekda Kota Malang. [mut]

Pemprov, Bhirawa Dinsos menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) di Surabaya, kemarin. Rakor itu menyikapi pandemi covid-19 yang berdampak pada masyarakat sehingga perlu ada pemulihan ekonomi dengan beragam bantuan yang telah dikucurkan. Namun, diperlukan juga peran pendampingan dan monitoring hingga tingkat bawah yang melibatkan TKSK dan SDM PKH agar bantuan tepat sasaran dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. TKSK merupakan potensi yang dimana tugas, fungsi dan perannya semakin diperlukan dan merupakan mitra stategis pemerintah, dalam hal penanganan perma-

salahan sosial, pendampingan bantuan sosial dan mensukseskan program pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, sehingga diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pemerintah mulai Pemerintah tingkat Kabupaten/ kota maupun Pemerintah Provinsi. Selain TKSK, peran SDM PKH juga sangat penting karena menjadi ujung tombak pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. SDM PKH harus terus mendorong pemberdayaan menjadi gerakan sosial untuk mempercepat penerima manfaat berdaya dan mandiri secara sosial ekonomi. Kepala Dinsos Jatim, Alwi berharap adanya rakor TKSK maka ada kesamaan dukungan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dalam memperdayakan TKSK terma-

suk sharing permasalahan yang dialami TKSK dalam menjalankan tugas dan fungsinya di lapangan. “Meningkatnya kinerja TKSK sesuai dengan tugas, peran dan fungsinya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan mitra strategis pemerintah,” ujarnya. Begitupula dengan peningkatan Kapasitas SDM PKH maka dapat membantu penurunan angka dan/atau memutus rantai kemiskinan di Provinsi Jawa Timur, kemudian bertekad untuk menjadi episentrum terhadap Program-program penanganan kemiskinan. ”Menjadikan SDM PKH tetap mengedepankan perilaku Santun Integritas Profesional (SIP),” katanya. [rac]

Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahap Akhir, Nama 3 Besar Diajukan ke KASN sudarno/bhirawa

Dari kanan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, Ahmad Ridwan, SE. M.Si, Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto (tengah) dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Drs. Sugiharto diwawancarai wartawan usai acara, di RM Orien Tarzan di Saradaan Kabupaten Madiun, Rabu (18/11). masyarakat. Juga seperti tadi yang dikatakan kemendari, bahwa pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Madiun sudah masuk level empat. Karena itu, kiranya apabila disosialisasikan kepada masyarakat alangkah lebih baik. Karena itu, prodak pelayanan ini dengan telah disederhanakan oleh dispendukcapil dengan aparat terkait seperti camat bahwa pelayanan administrasi kependudukan yang sekarang lebih mudah dan sederhana. Hanya menggunakan kertas ukuran A4 untuk segera disebarluaskan ke masayarat, agar segera diketahuinya. Karenanya apa yang telah dikerjakan Kemendagri dan Dispendukcapil ini prodaknya legal atau sah. “Lha hal-hal seperti ini, pak camat juga harus segera menyebarluaskan masalah ini, kalau akte-akte terdahulu tidak ada perubahan atau masih sama.

Artinya, akte-akte tetap sama pengakuannya dan tidak mengurangi legalitas yang ada. Karena dalam hal ini kami sudah melakukan yang layak sebagaimana arahan Kemendagri,”kata Sekda . Dijelaskan oleh Sekda, dalam hal ini, masyarakat itu kan mencari akte-akte yang meraka perlukan. Sementara Dispendukcapil melayani sesuai arahan dari Kemendagri dan Dispendukcapil telah menjalankannya susuai petunjuk dari Kemendagri. “Jadi dalam hal ini, akte-akte terdahulu dengan sekarang ini, meski beda pelayananannya, namun hakhaknya sama pengakuannya. Karenanya, dalam pelayanan sekarang melalui online tetap melibatkan Dispendukcapil, para camat, lurah atau kepala desa dan dinas terkait seperti kepolisian tetap dilabatkan. Hal itu agar semuanya dapat memahaminya,”pungkas Sekda Tontro Pahlawanto. [dar.adv]

Pasuruan, Bhirawa Pelaksanaan lelang jabatan pada pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Pasuruan masuk tahap akhir. Panitia sudah menetapkan nama-nama yang masuk 3 besar dalam 10 jabatan yang dilelang. Plt Asisten Pemerintahan Pemkot Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyampaikan nama yang masuk dalam 3 besar itu ditetapkan usai melalui seluruh rangkaian tahapan. Yakni mulai seleksi administrasi hingga uji gagasan. Kemudian, nama-nama yang masuk 3 besar itu diajukan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) untuk mendapatkan rekomendasi. “Saat ini, nama yang masuk dalam 3 besar itu sudah diajukan ke KASN. Tinggal menunggu prosesnya saja,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Rabu (18/11). Terinci, ke 10 jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilelang antara lain terdiri daei 9 jabatan

kepala dinas dan 1 jabatan asisten. Jabatanjabatan itu antara lain asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Kemudian, kepala Dispendukcapil, kepala Dinas PUPR, kepala Disperindag, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Bakesbangpol, kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta serta kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Nantinya, kepala daerah yang akan menentukan siapa nama dari 3 besar itu yang bakal mendapatkan kursi kepala dinas dan asisten. Namun harus terlebih duhulu mendapat izin dari Kemendagri. “Wewenangnya itu adalah Pjs Wali Kota. Tapi harus seizin Kemendagri,” urai Kokoh Arie Hidayat. [hil]


Kamis Wage, 19 November 2020

PILKADA SERENTAK

Halaman 3

KILAS DAERAH

Bawaslu Temukan Laporan Tidak Sesuai Fakta Dilapangan Gresik, Bhirawa Pengawasan Bawaslu evaluasi 50 hari pelaksanaan pilbub, banyak laporan yang tidak sesuai fakta di lapangan. Masih belum mematuhi laporan dana kampanye, dan minim pemanfaatan media daring dalam kegiatan kampanye yang dilakukan oleh kedua pasangan calon. Menurut Komisioner Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Gresik Muhammad Syafi’ Jamhari mengatakan, bahwa secara prosedural paslon sudah mematuhi sistem dana kampanye (Sidakam) di KPU, tapi secara subtansial tidak sesuai dengan realita lapangan. Kedua pasangan calon pilbub, masih belum mematuhi laporan dana kampanye, ada 17 kali Bawaslu memberikan surat peringatan kepada kedua tim kampanye yang melanggar protokol kesehatan. Juga 210 buah APK , sehingga terpaksa di turunkan. “Kegiatan kampanye menghitung berdasarkan satuan harga biaya, yang diterbitkan oleh KPU Gresik. Baik kampanye tatap muka, yang terdiri peserta kampanye, makan minuman, transportasi, serta pembuatan APK Paslon. Yang dikeluarkan pada masa kampanye oleh kedua pasangan calon, keseluruhan paling sedikit Rp 2.095.975.000,” ujarnya Jamhari pada wartawan. Sementara Ketua KPUD Kabupaten Gresik Akmad Roni memgatakan, bahwa dalam masa tahapan pelaksanaan kampanye kedua paslon peserta pilbub. Harus mematuhi protokol kesehatan. [kim]

Komisi II DPRD Sayangkan Pelaksanaan Bazar Pangan Picu Kerumunan Bondowoso, Bhirawa Pelaksanaan bazar pangan berkualitas di depan Pendopo Bupati Bondowoso pada, Selasa (17/11/2020) kemarin, mendapat tanggapan dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso. Dalam hal ini Pihak DPRD sangat menyayangkan, karena dalam pelaksanaannya terkesan mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, yakni karena memicu kerumunan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A Mansur MH saat dikonfirmasi, Rabu (18/11). Karena dalam pelaksanaannya itu, menimbulkan kerumunan dan tidak menjaga jarak. “Kami sangat menyayangkan dinas terkait yang menyelenggarakan bazar tersebut tidak menjalankan perintah anjuran protokol kesehatan,”katanya. Disamping itu kata Mansur, seharusnya bazar pangan murah itu diperuntukan bagi orang-orang miskin yang memang benar terdampak pandemi dan membutuhkan. Ia pun menyayangkan, yang mana seharusnya bazar pangan murah tersebut diperuntukkan orang yang miskin dan kerja serabutan, bukan malah diperuntukan pada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Adanya bazar pangan murah itu seharusnya diprioritaskan bagi warga yang benar-benar sangat membutuhkan, yang keseharianya serba kesulitan. Seperti, pengusaha-pengusaha kecil, rumah tangga yang penghasilannya hanya mengandalkan dari satu usaha,” katanya. [san]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menggelar pertemuan dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar, Selasa malam (17/11).

Gerindra Jatim Diminta Perjuangkan Warga Nahdliyin Gerindra Jatim, Bhirawa Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menggelar pertemuan dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar, Selasa malam (17/11). Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan yang juga diikuti Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim sekaligus Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Hidayat ini. Sadad menjelaskan pertemuan ini sebagai tindaklanjut pasca dirinya ditunjuk sebagai Plt Ketua Gerindra Jatim. “Sebagai bagian dari etika unggah-ungguh santri, kami minta doa restu kepada Kiai Miftahul Akhyar,” kata Sadad dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (18/11). “Kami meminta doa kepada guru dan Kiai, khususnya Kiai dari NU. Juga, menerima sejumlah pesan dari beliau,” ujar Sadad yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD Gerindra Jatim ini. Dalam pertemuan yang berlangsung di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini Sadad menerima sejumlah masukan. Di antaranya,

harapan agar kepentingan warga Nahdliyin bisa diperjuangkan Gerindra di DPRD. “Kami menerima nasihat agar bisa memperjuangkan warga Nahdliyin, terutama dalam hal politik. Kami diminta melanjutkan perjuangan sebagaimana yang telah dilakukan tokoh-tokoh Nahdliyin sebelumnya,” kata Ketua Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) ini. Hal ini diyakini dapat terealisasi, mengingat Anwar Sadad saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim. Selain itu, juga banyak kader Gerindra berlatarbelakang Nahdliyin yang terpilih sebagai Anggota DPRD.

“Banyaknya kader Nahdliyin di dalam Fraksi Gerindra DPRD menjadi berkah sehingga bisa berbagi peran dengan kader NU di partai lain. Sehingga, bisa memperjuangkan aspirasi dan harapan warga Nahdliyin,” katanya. Sadad juga memastikan bahwa partainya tidak memiliki sekat dengan NU. “Sebaliknya, Kiai Miftah justru bercerita kedekatan beliau dengan Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto),” kata Sadad. “Dinamika politik Indonesia cair. Beliau dan Kiai di Jatim memiliki kedekatan secara khusus dengan Pak Prabowo sehingga komunikasi tetap terjalin dengan mudah,” katanya. Tak berhenti di sini, rencananya Sadad juga akan berkeliling ke sejumlah elemen masyarakat lainnya. “Prinsipnya, kami sebagai kader NU sowan kepada Kiai meminta doa restu atas kepercayaan memimpin Gerindra,” katanya.

Berbicara Jatim tentu tak bisa dilepaskan dari aspek Nahdliyin. “NU begitu mendominasi aspek sosial politik di Jatim,” katanya. Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya menunjuk Anwar Sadad Sadad sebagai Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur sejak 5 November lalu. Sadad menggantikan Soepriyatno yang meninggal dunia, Jumat (9/10/2020) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Sekjend DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menginstruksikan kepada para pimpinan Gerindra di Jatim untuk melanjutkan konsolidasi. Baik untuk internal maupun ke luar partai. Kepada para pimpinan baru, diminta untuk segera konsolidasi internal maupun eksternal. “Juga, harus berkerjasama dengan elemen masyarakat lainnya dalam membangun Jatim yang kondusif dan Indonesia yang sejahtera,” kata Muzani sebelumnya. [geh]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Pendidikan Jatim Menuai Prestasi di Tahun Kedua Nawa Bhakti Satya Tepuk tangan riuh rendah disertai sujud syukur yang mendalam mewarnai rumah ribuan siswa di Jawa Timur. Pasalnya malam itu (16/10) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengumumkan secara daring hasil Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang merupakan salah satu kompetisi pendidikan paling bergengsi di Indonesia dengan Juara Umumnya adalah Jawa Timur. Perolehan 70 medali yang teridiri dari 19 medali emas, 24 perak, dan 27 perunggu, telah mewujudkan mimpi dunia pendidikan Jawa Timur untuk menjadi juara umum KSN setelah menunggu 18 tahun sejak aktif mengikuti kompetisi tersebut mulai tahun 2002. Tentu saja prestasi sebagai juara umum KSN 2020 ini bukanlah satu-satunya prestasi yang diukir oleh siswa siswi Jatim. Masih ada ratusan prestasi berskala nasional dan internasional yang telah diraih selama tahun 2020 ini, termasuk didalamnya siswa siswi Jatim menjadi yang terbanyak di Indonesia diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SMNPTN. Semangat insan pendidikan di Jatim untuk mencapai prestasi terbaiknya tidak surut walaupun dalam masa Pandemi Covid-19. Justru di masa pandemi ini berbagai kompetisi terutama yang diselengarakan secara online diikuti dengan penuh antusiasme. Terhadap capaian itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menuturkan dalam suasana pandemi seperti ini, justru anak-anak Jawa Timur menunjukkan prestasi terbaiknya. “Para kepala sekolah dan guru pun telah menunjukkan kinerja terbaik membangun generasi emas Jawa Timur yang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menegaskan bahwa berbagai prestasi dan inovasi pendidikan di Jawa Timur menunjukkan bahwa ekosistem pendidikan Jawa Timur di masa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Emil Elistianto Dardak sebagai Wakil Gubernur telah terbangun lebih kondusif untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan di Jawa Timur. “Program Jatim Cerdas yang merupakan salah satu program prioritas dari Nawa Bhakti Satya Pemerintah Bangun sinergitas Industri, 300 SMK di Jatim tandatangani kerjasama dengan PT Maspion beberapa waktu yang lalu.

Provinsi jawa Timur dibawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil bukan sekedar isapan jempol belaka. Program ini telah menjadi pemicu inovasi dan prestasi pendidikan di Jawa Timur,” tegasnya. Lebih lanjut, Wahid Wahyudi menegaskan berbagai kebijakan yang disertai dengan skema anggaran yang memadai telah menjadi stimulasi tumbuh kembangnya inovasi dan prestasi pendidikan. Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk 4.000 lebih SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta dengan 1,3 juta lebih siswa di Jatim yang dilaksanakan sejak Tahun 2019, selain telah meringankan biaya yang dikeluarkan oleh para orang tua, program ini juga menjadikan ruang fiskal sekolah lebih leluasa untuk mendorong inovasi dan prestasi di masing-masing satuan pendidikan. Peningkatan kesejahteraan para guru dan tenaga Kependidikan, khususnya untuk 20 ribu lebih Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga menjadi wujud perhatian Pemprov Jatim terhadap kualitas pendidikan. SMK Pengampu, SMA Pengimbas, Pesantren Vokasi (SMK Mini), SMA double track, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta program lain menyangkut peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah bagian dari program pendidikan yang dijalankan secara berkelanjutan selama ini untuk memacu percepatan kualitas pendidian di Jawa Timur. “Dalam RAPBD Tahun 2021, Pemprov Jatim menganggarkan Rp11,868

Gubernur Jatim, Khofifah Indar didampingi Wagub Emil Elistianto menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi atas raihan Juara Umum yang diraih siswa SLB Jatim dalam FLS2N 2020 tingkat Nasional. triliun untuk membiayai sektor pendi“Kerjasama yang yang telah diladikan. Itu artinya setara 51,74 persen kukan dengan ratusan perusahaan anggaran perangkat daerah akan dalam dan luar negeri ini memberikan digunakan untuk meningkatkan mutu peluang luas bagi para lulusan sekolah dan kualitas pendidikan di Jatim,” tegas di Jatim untuk lebih cepat bekerja. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Contoh konkrit adalah SMKN Grati perempuan pertama di Jawa Timur ini. Kabupaten Pasuruan, SMK MuhamDalam rangka optimalisasi kualitas madiyah Gondanglegi Malang, SMK dan serapan lulusan SMA, SMK dan PGRI 2 Ponorogo, yang bekerja SLB di Jawa Timur, Pemprov Jatim sama dengan ratusan perusahaan juga telah mengembangkan eko- dalam dan luar negeri, sehingga sistem kerjasama dengan banyak lulusannya 90% lebih bisa langsung dunia usaha, dunia industri dan diterima kerja di perusahaan-peruperguruan tinggi. Salah satu contoh, sahaan tersebut,” jelasnya. baru-baru ini (28/10), telah ditanProgram Jatim Cerdas, diakui Wahid datangani kerjasama antara PT tidak hanya melahirkan alumni sekolah Maspion dengan 300 SMK di Jawa yang siap kerja, tapi juga andal dalam Timur yang disaksikan langsung berwirausaha. Banyak sekolah yang Gubernur Jawa Timur. secara khusus juga menyiapkan siswa Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kabid SMA Ety Prawesti menyerahkan penghargaan kepada para juara dengan penjualan produk buatan SMA Double Track terbanyak.

Empat pelajar peraih karya Festival Online Pelajar Kreatif (FOPK) mendapatkan penghargaan dari Gubernur Khofifah di puncak Peringatan Hari Anak Nasional Rabu (29/7). Mereka juga piagam 1 unit tablet dari Dindik Jatim. siswinya untuk menjadi start up dan alihkan untuk penanganan pandemi wirausahawan muda. SMKN Tutur ini, perhatian Pemprov Jatim untuk Kapaten Pasuruan dan SMK PGRI 1 terus meningkatkan kualitas penMejayan Kabupaten Madiun adalah didikan tidaklah surut. Berbagai contoh sekolah yang memiliki program inovasi pembelajaran terus dikemkhusus untuk kewirausahaan. Tidak bangkan baik yang berbasis daring hanya pada jenjang pendidikan maupu luring. Pengembangan komSMK, program-program di SMA juga petensi guru untuk pembelajaran telah dirancang untuk mengembangkan d a r i n g , p e n g e m b a n g a n l e a r n i n g kompetensi kewirausahaan siswa. management system (LMS), kerProgram SMA Double Track kerjasama jasama dengan komunitas dan peDinas Pendidikan Jawa Timur dengan ITS merintah Kabupaten/Kota dan Desa, Surabaya adalah salah satu bentuk pro- penyediaan anjungan belajar mandiri gram untuk meningkatkan kemampuan u n t u k s e k o l a h y a n g b e l u m t e r vokasional dan kewirausahaan siswa SMA. jangkau internet adalah sebagian Selama masa pandemi Covid-19 dari inovasi yang telah dicetuskan meskipun sebagian anggaran di- selama masa pandemi. [ina*]


Kamis Wage, 19 November 2020

TAJUK

Jaga Kerukunan Sosial Suasana keprihatinan nasional (dan global) sedang fokus menghadapi dampak CoViD-19. Diperlukan keguyuban dan partisipasi sosial serentak memulihkan ketahanan kesehatan, dan ketahanan ekonomi. Namun masih terdapat sekelompok (kecil) megesankan “menantang” aparat negara dengan seruan agitasi adu-domba. Bisa menyulut kegaduhan sosial. Tetapi aparat negara selalu siaga menumpas segala bentuk potensi ancaman. Panglima TNI telah menyatakan ke-siaga-an melindungi dan mengamankan suasana. Terutama ancaman radikalisme yang menyasar ideologi negara. Bahkan TNI telah memiliki tim elit komando khusus menumpas radikalisme. Presiden menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 tahun 2019. Disambung dengan Peraturan Panglima (Perpang) TNI Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tugas Komando Operasi Khusus (Koopsus) Tentara Nasional Indonesia. Koopsus, beranggota personel TNI lintas matra, memiliki 100 “ahli gebug” terlatih, disertai 400 intelijen fungsional yang mahir. Pembentukan Koopsus, menjadi jawaban setelah DPR bersama Presiden menyepakati revisi UU Nomor 15 tahun 2003. Berdasar revisi UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, definisi tentang terorisme makin jelas. Kini menyertakan frasa “motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.” Dalam UU Pemberantasan Terorisme, terdapat pemberatan sanksi. Termasuk aksi permufakatan jahat, persiapan, percobaan dan pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme. Juga terdapat hukuman berat “korporasi” (organisasi), terhadap pimpinan, pengurus, dan anggota sindikat terorisme. Tak terekcuali persiapan, dan permufakatan tindak pidana yang dishare melalui media sosial (medsos), dan agitasi sosial Pemberantasan radikalisme, bisa dilaksanakan berjenjang. Tidak selalu operasi militer. Melainkan bisa melalui penegakan hukum tingkat pertama (di Pengadilan Negeri), hingga tingkat kasasi. Begitu pula ranah hukum berkait wabah pandemi CoViD-19, bisa berdasar pada UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Serta berdasar KUHP (Kitab UU Hukum Pidana) pasal 207 dan pasal 208 ayat (1). Ancaman hukuman pidana penjara selama 6 hingga 10 tahun. Bahkan penegak hukum juga memiliki pijakan lain, diantaranya UU Nomor UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 28 ayat (2), dinyatakan larangan: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).” Pelanggaran terhadap pasal 28 ayat (2), bisa dihukum penjara selama 6 tahun. Sangat tidak elok melancarkan agitasi permusuhan sosial pada saat aparat negara fokus pada upaya pemulihan ekonomi. Bersamaan dengan upaya pemutusan rantai wabah pandemi CoViD-19. Dalam sebulan mendatang pemerintah akan memulai vaksinasi serentak terhadap 180 juta rakyat Indonesia. Diharapkan tidak terjadi seruan agitasi melawan vaksinasi. Tidak mudah memperoleh komitmen internasional untuk memperoleh vaksi (yang halal). Bahkan Indonesia juga berkesempatan menjadi pemasuk vaksin halal untuk negara-negara muslim. Vaksin (dan obat CoViD-19) menjadi keniscayaan negaranegara melindungi rakyatnya. Konstitusi Indonesia juga mengamanat-kan perlindungan segenap anak bangsa. Tercantum dalam pembukaan UUD pada alenia ke-empat, dinyatakan, “ ... membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum... .” Amanat ini, diperkuat pada batang tubuh, pasal 28G ayat (1). Berdasar amanat pembukaan konstitusi itu pula Panglima TNI menyatakan kesiapan menjaga keutuhan nasional. Seluruh hoax dan ujaran kebencian akan menuai sanksi pidana. TNI bersama penegak hukum yang lain tidak akan ragu melaksanakan tugas keamanan, dan ketertiban sosial. Seluruh rakyat berhak memperoleh kedamaian hidup bernegara dalam ke-bhineka-an. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Harmonisasi Regulasi UU Cipta Kerja Potret pro dan kontra disahkannya UU Cipta Kerja hingga saat ini masih tidak bisa dibendung. Realitas tersebut, bisa terbuktikan dari jumlah gugatan terhadap UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi (MK) terus bertambah. Berdasarkan daftar pengajuan permohonan perkara pada laman mkri.id, jumlah permohonan pengujian formil dan materiil sudah mencapai 6 permohonan. Namun, realitas tersebut rupanya tidak membuat pemerintah gamang adanya. Presiden Joko Widodo bahkan mengambil keputusan tidak akan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) untuk membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Bahkan, Presiden Jokowi mengaku senang karena rancangan undang-undang yang merupakan usul pemerintah itu telah resmi diundangkan, (kompas.com, 16/11) Wajar adanya, jika sampai saat ini pemeritah terus melakukan upaya mewujudkan proses harmonisasi dari regulasi UU Cipta Kerja tersebut. Meskipun, sejatinya upaya harmonisasi regulasi UU Cipta Kerja bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, berangkat dari salah satu tujuan pembentukan UU Cipta Kerja adalah memangkas over regulasi yang saling tumpang tindih. Sehingga, logis adanya jika hal tersebut membutuhkan telaah mendalam. Besar kemungkinan justru UU Cipta Kerja bakal melahirnya banyak aturan turunan berupa Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Presiden (Perpres) di setiap 76 UU yang terdampak dalam UU Cipta Kerja. Setidaknya, ada sekitar 470-an aturan turunan yang diamanatkan UU Cipta Kerja. Itu artinya, sesuai dengan amanat Pasal 181 UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, bahwa setiap peraturan di bawah UU yang bertentangan dengan UU No. 11/2020, dan bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, atau bertentangan dengan putusan pengadilan harus diharmonisasi dan disinkronisasi. Selebihnya, proses harmonisasi regulasi UU Cipta Kerja sangat mutlak dibutuhkan penyediaan akses bagi masyarakat luas agar dapat memberikan masukan terhadap substansi dan materi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan RPerpres turunan UU Cipta Kerja sebagai wujud demokrasi rakyat. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang

OPINI

Halaman 4

Menyikapi Isu Karikatur Rasulullah Seorang dai muda keturunan Rasulullah shallallhu alaihi wasallama. dari tanah Hadhramaut, Yaman, yakni AlHabib ‘Ali Zainal ‘Abidin bin ‘Abdurrahman Al-Jufri, sedang mengadakan safari dakwah. Beliau menyempatkan berkunjung ke Denmark. Di sana beliau mengadakan pertemuan dengan seseorang yang amat dibenci kebanyakan Umat Islam saat itu, dialah Kurt Westergaard, penggambar karikatur Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallama. Seperti ditulis di Wikipedia, Kurt Westergaard (nama lahir Kurt Vestergaard; lahir di Døstrup, Denmark, 13 Juli 1935; umur 85 tahun) adalah seorang kartunis Denmark yang membuat kartun kontroversial dari seorang teroris, meskipun bukannya nabi Muhammad seperti yang sering diklaim, mengenakan sebuah bom di sorbannya. Kartun tersebut adalah karya paling menonjol dari 12 kartun Muhammad Jyllands-Posten, yang menuai kecaman keras dari kaum Muslim di seluruh dunia, termasuk negara-negara Barat. Semenjak menggambar kartun tersebut, Westergaard menerima sejumlah ancaman kematian dan menjadi target upaya pembunuhan. Akibatnya, ia berada di bawah perlindungan kepolisian. Setelah lama berbincang, Kurt tampak heran dengan sikap Habib ‘Ali AlJufri. Seorang pemuda berjenggot lebat rapi menutupi leher, tak berkumis, memakai jubah dan imamah serta surban, wajahnya putih dan tampan, tinggi besar, berperawakan persis seperti orang yang dioloknya dengan karikatur. Tidak keluar sedikit pun dari mulutnya kata-kata kasar sebagaimana sering dilontarkan Umat Islam lewat media. “Tuan, apakah Anda tidak marah atas apa yang telah saya lakukan? Padahal muslim di luar sana tampak sangat ingin memancung saya,” tanya Kurt. “Jika Rasulullah, orang yang Anda olok-olok itu masih hidup dan menyaksikan apa yang Anda perbuat, saya yakin, beliau pun tidak akan marah. Saya paham, Anda berbuat hal itu karena Anda tidak mengenal pribadi Rasulullah, jika Anda mengenal akhlak beliau yang teramat mulia, Anda pun tak akan pernah terpikir untuk melakukan hal itu,” jawab Habib ‘Ali dengan senyumnya yang bercahaya. Kisah tersebut hampir sama seperti dua kisah yang dialami oleh Rasulullah. Kisah pertama terjadi pada seorang pengemis buta. Dia memiliki kepercayaan Yahudi. Setiap kali ada orang yang mendekatinya, dia selalu berpesan, agar jangan pernah menekati Muhammad. “Dia itu orang gila, pembohong, dan tukang sihir,” kata dia. Bagaimana Rasulullah menyikapi pengemis buta tersebut? Rasullah

bukan mendatangi dia sulullah melewati ruuntuk menghardiknya mahnya, wanita tua itu atau sekadar meminta langsung meludahkan klarifikasi atas hasutanair liurnya dengan nya itu. Nabi SAW juspenuh kebencian di tru rajin datang kedepan Rasulullah. Rapadanya dengan menensulullah bukannya teng makanan. membalas dengan keTanpa bicara sepatah bencian, tapi Rasulullkata pun, beliau lantas ah justru membalasnya duduk di sebelah pengedengan senyuman. OLEH : mis Yahudi buta itu. SetHingga suatu ketika, Choirul Anam Jabar elah meminta izin, RasuRasulullah tidak lullah SAW pun mendapati wanita tua menyuapi orang tadi denitu ketika melewati rugan penuh kasih sayang. Hal itu di- mahnya. Beliau sempat dibuat heran lakukannya rutin, bahkan kemudian ke mana perginya wanita tua yang semenjadi kebiasaan setiap pagi. lalu meludahinya itu. Rasulullah langSetelah Rasulullah SAW wafat, Abu sung bertanya kepada tetangga waniBakar ash-Shiddiq berusaha meng- ta tua itu. “Wahai Fulan, tahukah engantikan Rasulullah. Sebagaimana gkau dimanakah wanita pemilik ruRasulullah, Abu Bakar meminta izin mah ini, yang setiap kali aku lewat sekepada pengemis tersebut untuk lalu meludahiku,” tanya Rasulullah. menyuapinya. Namun, di luar dugaan, Orang tersebut sempat bingung kenapengemis tadi malah murka dan mem- pa Rasulullah menanyakan orang yang bentak-bentak, “Siapakah kamu!?” suka meludahinya. Dia pun menjawab kata pengemis tersebut dengan kasar. pertanyaan Rasulullah. “Wahai MuAbu Bakar menjawab, “Aku ini orang hammad… Apakah engkau tidak meyang biasa menyuapimu”. ngetahui bahwa si wanita yang engkau “Bukan! engkau bukan orang yang tanyakan dan yang biasa meludahimu, biasa mendatangiku,” teriak si penge- sudah beberapa hari ini dia sedang termis lagi, “Jikalau benar kamu adalah baring sakit,” jawab orang tersebut. dia, maka tidak susah aku mengunMengetahui hal tersebut, Rasulullyah makanan di mulutku. Orang yang ah langsung mengangguk-anggukan biasa mendatangiku itu selalu men- kepalanya dan bergegas pergi beribghaluskan makanan terlebih dahulu. adah ke Masjidil Haram seperti biBarulah kemudian dia menyuapiku asanya untuk beribadah. Setelah seledengan lembut,” terang si pengemis sai, Rasulullah memutuskan untuk sambil tetap meraut wajah kesal. menjenguk wanita tua itu. Abu Bakar tidak kuasa menahan Mengetahui Rasulullah datang deraian air matanya. “Aku memang menjenguk ke rumahnya, wanita tua bukan orang yang biasa datang kepad- itu sempat kaget dan berkata dalam amu. Aku adalah salah seorang dari hati, “Duhai betapa luhur budinya sahabatnya, Abu Bakar. Orang mulia manusia ini. Meksipun setiap hari aku itu telah tiada. Dia adalah Rasulullah ludahi, justru dia adalah orang pertaMuhammad SAW,” kata Abu Bakar. ma yang menjengukku.” Wanita tua Mendengar penjelasan Abu Bakar, itu sempat meneteskan air mata. Sampengemis tadi seketika terkejut. Dia bil menangis dia bertanya kepada Ralalu menangis keras. Setelah tenang, sulullah. “Wahai Muhammad, mendia bertanya memastikan, “Benarkah gapa engkau menjengukku, padahal demikian? Selama ini aku selalu meng- tiap hari aku meludahimu?” hina, memfitnah, dan menjelek-jelekan Rasulullah pun menjawab, “Aku Muhammad. Padahal, belum pernah yakin, engkau meludahiku karena enaku mendengar dia memarahiku sedi- gkau belum mengetahui kebenaranku. kit pun. Dia yang selalu datang ke- Jika engkau mengetahuinya, aku yakin padaku setiap pagi dengan membawa- engkau tidak akan lagi melakukannya.” kan makanan. Dia begitu mulia.” Mendengar jawaban Rasulullah, hati Maka di hadapan Abu Bakar ash- wanita tua itu sampai bergetar hingga Shiddiq, pengemis Yahudi buta itu air matanya terus mengalir. “Wahai mengucapkan dua kalimah syahadat. Muhammad, mulai saat ini, aku berDemikianlah, dia masuk Islam kare- saksi untuk mengikuti agamamu,” kata na menyadari betapa mulianya wanita tua itu. Dia pun langsung menakhlak Rasulullah SAW. gucapkan dua kalimat syahadat. Kisah kedua, ada seorang wanita tua yang berani menghina Rasulull- Soal Karikatur ah. Setiap harinya ia suka berdiri di Menurut ‘Wikipedia’, karikatur addepan rumahnya menunggu Rasulull- alah gambar atau penggambaran suatu ah. Dia tahu bahwa Rasulullah suka objek konkret dengan cara melebihmelewati rumahnya untuk melakukan lebihkan ciri khas objek tersebut. ibadah di Masjidil Haram. Ketika Ra- Karikatur menggambarkan subjek

yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Sedangkan definisi karikatur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud berarti gambar olok-olok yang mengandung pesan, sindiran, dan sebagainya. Dalam kasus karikatur yang konon diklaim sebagai karikatur Nabi Muhammad itu, sama sekali tidak ada obyek yang menggambarkan Nabi Muhammad. Sebab, Tak ada ciri khas sosok Nabi yang kita ketahui lewat berbagai riwayat Hadits. Tidak seorang pun yang dapat menggambarkan wajah Rasulullah. Karikatur tersebut cuma diberi label ‘Muhammad’. Sementara nama Muhammad itu banyak. Kenapa kita mesti terpancing? Sebenarnya kalau dibiarkan atau tidak ditanggapi, mereka ‘kecele’ sendiri. Justru dengan kita terpancing, mereka bangga karena sindiran mereka berhasil. Okelah, kalau kita terpaksa terpancing dan tersinggung dengan karikatur tersebut, lalu bagaimana kita menyikapinya? Haruskah kita teriak-teriak dan memaki-makinya? Haruskah kita unjuk rasa besar-besaran? Haruskah kita boikot produk mereka? Bertitik tolak dari beberapa kisah yang kami sebutkan di atas, tampaknya kita tidak perlu berteriak-teriak dan memaki-makinya, karena hal itu justru menghabiskan tenaga dan pikiran. Tidak perlu juga kita mengadakan unjuk rasa besar-besaran, karena yang namanya unjuk rasa, mesti konotasinya kurang baik dan pasti menimbulkan masalah. Kalau pun tidak anarkis, paling tidak akan menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan serta menambah pekerjaan petugas. Demikian juga dengan memboikot produk mereka, saya kira tidak perlu. Sebab berapa banyak penduduk atau umat Islam yang kehidupannya menggantungkan pada produk mereka. Sementara pemboikotan kita terhadap Negara tersebut (Perancis), tidak banyak berpengaruh. Berkaca pada cerita di atas pula, seandainya Rasulullah masih hidup, tampaknya beliau tidak rela umatnya berbuat semacam itu. Solusinya, barangkali yang paling pas adalah dengan berdoa kepada Allah Swt. Mudah-mudahan mereka diberi hidayah dan menemukan kebenaran Islam dan Rasulullah SAW. Bagi kaum nahdliyyin, mungkin bisa melaksanakan istigasah bersama. Kalau di masa pandemi seperti ini bisa digelar secara virtual. Wallahu ta’ala bish shawab…** [*] Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Debat Publik Pilkada 2020: Dekat di Televisi Jauh di Hati Debat publik Pilkada putaran pertama telah berlangsung di hampir seluruh wilayah pemilihan kepala daerah di Indonesia. Mereka merusaha menjelaskan program kerja masing-masing untuk meyakinkan para pemilih agar mencoblos mereka pada 9 Desember nanti. Mulai paparan dari keberhasilan ketika sedang memerintah bagi petahana yang maju lagi, juga calon baru yang mendompleng ketenaran petahana yang karena aturan tidak bisa maju lagi karena sudah memimpin 2 periode. Sebaliknya calon pendatang baru cenderung mengkritik strategi calon petahana. Debat Publik memang salah satu tahap yang harus dilalui para pasangan calon yang maju pada Pilkada 2020 ini. Sebagai bagian dari kampanye untuk mengenalkan program-program ke para pemilih yang kelak akan mencoblos. Sehingga para pemilih diberi gambaran program tentang calon pemimpinya kelak. Diharapkan dengan adanya debat publik ini para pemilih tidak “membeli kucing dalam karung” karena sudah mengenal profil dan program calon pasangan kepala daerah yang akan mereka lakukan selama 5 tahun ke depan yang akan mereka pilih. Dekat di Televisi Media televisi adalah media komunikasi yang sudah memasyarakat di semua kalangan dari jaman sebelum ada internet. Media ini dianggap bisa menjadi saluran bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk alat sosialiasasi calon peserta pilkada dalam fase debat calon kepala daerah pada pilkada 2020 ini. Apalagi saluran ini sudah ada saluran digitalnya sehingga semakin memudahkan untuk diakses masyarakat. Sehingga Debat yang ber-

langsung dalam 3 sesi ngan debat yang disiarini KPU daerah menkan di televisi masyagandeng stasiun televisi rakat bisa semakin mandaerah sebagai mitrantap untuk memilih pasanya. Apalagi dalam masa gan calon kepala daerah pandemi Covid-19 Teleyang dianggap mumpuvisi dibandang efektif ni dalam memimpin karena ada pembatasan daerahnya. soslal dan mengurangi adanya kerumunan Tapi Jauh di Hati massa pendukung calon Debat Yang calon paOLEH : sebagai mana kamsangan kepala daerah di panye terbuka. Sehingtelevisi sesungguhnya Untung Dwiharjo ga saluran debat lewat sarana untuk sosialisasi televisi dianggap relatif tentang profil calon aman, karena adanya pembatasan mass pemimpin di daerah. Tapi seberapa pendukung yang diperbolehkan da- banyak itu menyentuh semua kalantang, serta jangkauanya lebih luas. gan mulai dari paling bawah sampai Dalam debat di televisi itu pasan- kalangan “the have” (atas), dari kalangan calon memaparkan visi dan misi gan kolonial (tua) sampai milenial kelak apabila terpilih menjadi kepa- (muda) sampai sekarang juga masih la daerah. Sehingga diharapkan pub- perlu di teleti lebih lanjut. Karena delik tahu visi dan misi kepala daerah- bat yang terasa formalitas dan sekenya kelak. Diharapkan rakyat bisa dar memenuhi tahapan pilkada. Bemengontrol atau menagih janji sang lum sampai kepada substantif masalah sang kepala daerah terpilih. Selain di daerah serta belum adanya adu arpemaparan visi dan misi juga ada per- gumen yang benar-benar menguji tanyaan dari panelis yang dipilih oleh logika dari calon kepala daerah belum KPU daerah sebagai pakar yang ber- begitu terlihat. Setidaknya itu pada detugas memberi pertanyaan tentang bat perdana di beberapa daerah. persoalan daerahm,sehingga diharapKarena televisi disarati oleh muakan bisa mempertajam pemahaman tan-muatan makna ideologis tersempara pemilih terhadap misi dan visi bunyi, yang menurut Theodor Adorsang calon kepala daerah. no muncul semata-mata melalui cara Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab suatu cerita atau iklan memandang antar pasangan calon kandidat ten- manusia. Pemirsa dalam hal ini, diuntang visi dan misi mereka sehingga di- dang untuk melihat satu karekter denharapkan rakat sebagai pemilih bisa gan cara yang sama ia melihat dirinmengetahui kulitas sang calon dalam ya. Tanpa menyadari bahwa sebemenganalisa persoalan dan logika yang narnya telah terjadi indoktrinasi. Sidibangun oleh masing-masing pasan- fat simulasi media televisi telah gan calon kepala daerah tersebut. Seh- mampu menyuntikan makna-makna ingga diharapkan pemiih bisa menge- yang seolah-olah ada pada kehidupan tahui mana calon pemimpin daerah yang nyata, meskipun sebenarnya hanya berkualitas, sehingga diharapkan de- sebuah fantasi, sebuah realisme

semu. (Pilliang, 1998). Maka dengan melihat realisme semu debat publik calon kepala daerah pada putaran awal ini menurut penulis belum banyak menyentuh hati para pemilih. Masih jauh di hati para pemirsa kalau boleh mengatakan demikian karena debat baru sebatas semacam “ seremonial” diskusi yang masih perlu dipertajam pada debat putaran selanjutnya. Sehingga perlu ada penajaman di sana-sini bagi para calon kepala daerah peserta Pilkada 2020 untuk merebut hati pemilih nanti pada saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang. Disamping itu budaya debat yang terasa serius dipandang begitu penting bagi sebagain kalangan, tetapi di kalangan lain ada yang tidak tidak peduli dengan debat karena harus memikirkan roda ekonomi agar terus berjalan di tengah Pandemi Covid-19 dan ekonomi yang semakin susah. Maka sebenarnya debat adalah persoalan bagiamana para peserta Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020 ini bisa merebut hati para pemirsa televisi sehingga mau memberikan suaranya kepada dirinya pada 9 Desember 2020 kelak. Kini senyampang masih ada waktu bagi pasangan calon kepala daerah untuk mengorkestra presentasi diri di depan televisi pada putaran debat selanjutnya sudah selayaknya untuk dimanfatkan semaksimal mungkin agar bisa merebut hati para pemilih pada saat pencoblosan 9 Desember 2020 nanti. Sehingga ada “koneksi hati” antara pemimpin daerah yang kelak terpilih dengan para pemilih. Semoga. [*] Peneliti pada LAZNAS YDSF, Alumnus Fisip Unair


PELAYANAN PUBLIK Kemenkumham Permudah Pengaduan HAM Via Aplikasi Halaman 5

Kamis Wage, 19 November 2020

Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan dugaan pelanggaran HAM. Pengaduan bisa dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Komunikasi Masyarakat Terhadap Pelanggaran HAM (SIMASHAM).

Dirjen HAM, Mualimin Abdi (tengah) didampingi Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono (kiri) saat mengukuhkan Pos Yankomas, Rabu (18/11).

LINTAS PELAYANAN

Pemkab Sidoarjo Jual Sembako Murah untuk Warga Miskin Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sidoarjo akan menjual paket Sembako murah kepada warga miskin di Kab Sidoarjo yang berada di Kec Jabon dan Kec Porong. Paket Sembako yang dipasaran harganya senilai Rp65.000, akan dijual dengan harga Rp20.000. Kepala Disperindag Kab Sidoarjo, M.Charda mengatakan, untuk penjualan paket Sembako murah di Kec Jabon, akan dimulai pada hari Kamis, 19 Noalikus/bhirawa vember. Sedangkan untuk Kec M. Charda Porong, pada hari Jum at , 20 November. “Pembelian ini dengan cara menukarkan kupon yang sudah kita bagikan. Total ada 3000 kupon,” kata Charda, Rabu (18/ 11) kemarin, didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Sidoarjo, listyaningsih. [kus]

Bansos Beras Sebanyak 91.614 KPM PKH Terdistribusikan Pasuruan, Bhirawa Bantuan sosial beras dari Pemkab Pasuruan kepada 91.614 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH (Program Keluarga Harapan) selesai terdistribusikan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menyampaikan bansos beras didistribusikan mulai 9 Oktober hingga 5 November 2020. Bantuan sosial beras adalah program jaring pengaman sosial hasil kerja sama antara Kementerian Sosial RI dengan Bulog dan Transportir. “Sebanyak 91.614 KPM PKH sudah terdistribusikan semua. Program ini untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga kurang mampu melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19,” tandas Suwito Adi, Rabu (18/11). Adapun sasaran bantuan sosial beras KPM PKH, harus yang masih aktif menjadi penerima manfaat PKH pada Juli 2020. [hil]

Istimewa

Aplikasi SIMASHAM bisa diakses melalui jaringan internet, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Kanwil untuk melapor. Selain melalui aplikasi SIMASHAM, pengaduan juga bisa dilakukan di Kantor Imigrasi maupun Satker (Satuan Kerja) lain di bawah Kanwil Kemenkumham Jatim. Efektivitas ini diakui Dirjen HAM, Mualimin Abdi saat mengukuhkan Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) pada Rabu (18/11). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, pengukuhan dilakukan secara simbolis dan diwakili 20 UPT di Kanim Kelas I Khusus TPI Surabaya. Sedangkan lainnya mengikuti kegiatan via teleconference. Mualimin menjelaskan, pelayanan publik berbasis HAM adalah bentuk hadirnya negara ditengah-tengah masyarakat. Dengan aplikasi SIMASHAM ini, memungkinkan publik untuk melaporkan sebuah persoalan HAM dari mana saja. Masyarakat juga bisa memantau setiap tahapan sampai sejauh mana penanganan kasus yang diadukannya. “Ini bagian dari transformasi digital yang sedang kami upayakan. Terutama dimasa pandemi Covid19, kami juga membantu Pemerintah dalam rangka mengurangi pe-

nyebaran pandemi dengan mengurangi pelayanan secara tatap muka,” jelas Mualimin. Atas pelayanan yang diberikan kepada publik, Mualimin mengapresiasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Terutama dalam hal memberi perhatian terhadap pelayanan publik yang berbasis HAM. Salah satunya dengan adanya Pos Yankomas di setiap kantor, baik itu jajaran Keimigrasian, Pemasyarakatan maupun Pelayanan Hukum. Pihaknya memastikan kunjungannya ini sekaligus ingin memastikan apakah Kanwil Jatim telah mengimplementasikan nilai HAM dalam menjalankan tusinya selama ini. “Ini sebagai strategi yang baik untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan Pos Yankomas di jajaran menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan pengaduan terkait HAM. “Ketika masyarakat yang ada di kabupaten/kota ingin melakukan pengaduan, tidak perlu jauh-jauh ke kanwil, tapi tidak bisa dilakukan di UPT terdekat, bahkan bisa melalui aplikasi,” pungkasnya. [bed]

Permudah Pelayanan, PDAM Sediakan Aplikasi Pao Arum Situbondo, Bhirawa Untuk memudahkan layanan pelanggan air minum, kini PDAM Tirta Baluran Situbondo menyediakan sebuah aplikasi bernama Pao Arum (Pelayanan Aplikasi Online Air Minum). Untuk bisa masuk dalam layanan online ini, setiap pelanggan cukup mudah yakni membuka playstore yang sudah ada disetiap HP Androit. Setelah mendownloud aplikasi Pao Arum, pelanggan diminta untuk membuka dan langsung masuk ke program tanpa melakukan registrasi. Menurut Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asya’ari S.Sos, penyediaan aplikasi Pao Arum diinisiasi oleh para karyawan dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan kepada seluruh pelanggan yang ada di Kota Santri Situbondo. Didalam aplikasi Pao Arum ini, ujar mantan Kabag Hubungan Pelanggan (HL) PDAM Situbondo itu, tersedia semua kebutuhan informasi tentang PDAM Situbondo. “Misalnya pelanggan ingin tahu jumlah rekening yang akan dibayar, sudah tercantum di sana. Bahkan tarif pel-

anggan yang sudah dibayar di bulan sebelumnya juga bisa di lihat dengan jelas,” ujar Asy’ari. Tak cukup itu, kupas Asy’ari, dengan mendownloud aplikasi Pao Arum setiap pelanggan juga bisa mengetahui tentang penggunaan air minum di rumah masing masing. Asy’ari kembali menuturkan, setiap pelanggan juga diberi kemudahan untuk mengetahui info promo, info event serta info tentang adanya gangguan aliran air. “Dalam aplikasi canggih ini, setap pelanggan juga bisa menyampaikan keluhan kepada petugas PDAM Situbondo. Nanti keluhan itu akan dilayani dengan cepat oleh petugas PDAM,” papar Asy’ari. Asy’ari menerangkan, ada banyak manfaat lain dengan adanya aplikasi Pao Arum ini, diantaranya dapat mempermudah pelanggan untuk mengecek tagihan pemakaian rekening air secara detail. Bahkan, lanjut Asy’ari, dari aplikasi ini juga disediakan fitur untuk membantu pelanggan melakukan pembayaran melalui marketplace. Yang membanggakan lagi, ungkap Asy’ari, masyarakat yang ingin mendaftar sebagai pe-

Asy’ari S.Sos, Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo saat menunjukkan aplikasi layanan online Pao Arum di ruangan kerjanya Rabu (18/11).

sawawi/bhirawa

langgan baru bisa melakukan secara online dari fitur tersebut. “Terakhir, fitur ini bisa membantu pelanggan melakukan registra-

si pendaftaran balik nama, penggantian atau pemindahan meter air dan tera meter secara online,” ulas Asy’ari. [awi]

Frontage Road Sidoarjo Kandas di Tengah Jalan Sidoarjo, Bhirawa Dua proyek besar akan diwujudkan tahun depan. RSUD Krian dan gedung terpadu 8 lantai. Adapun frontage road Sidoarjo tetap dianggarkan sesuai kebutuhan. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, M Kayan, Rabu (18/11) siang menjelaskan, RSUD krian diangarkan Rp 140 miliar untuk fisiknya saja dengan kualitas type c. Didukung dengan dokter spesialis dan Nakes ahli di bidangnya. Meski type c namun pelayanannya seperti type b. Tentang alat kesehatan, menurut Kayan sebaikny

tidak usah beli tetapi sewa. Dengan perjanjian seperti RSUD Semarang yakni sewanya dibayar sesuai pemakaian. Sistemnya pembayaran dirinci dari pemakaian. Bila Alkes menganggur maka tidak perlu dibayar sewanya. “Ini lebih menguntungkan daripada beli sendiri. Karena Alkes ini sangat mahal,” tandasnya. Ia meminta masyarakat tidak meragukan pelayanan RSUD Krian, sarana dan prasananya sangat baik. Dan ini sudah menjawab permintaan masyarakat Sidoarjo barat yang sejak dulu

menunggu Pemkab membangun RSUD di sana. Tentang gedung terpadu yang segera dibangun februari 2021 dengan anggaran Rp 120 miliar untuk mengakomodasi keinginan alm Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad. Keinginan terakhir almarhum adalah gedung dibangun 8 lantai. Untuk menampung kantor dinas dan badan Sidoarjo. Marilah semua masyarakat Sidoarjo mengawasi jalannya pembangunan. Kalau ada penyimpanan, Kayan mengajak dikritisi rame-rame. [hds]

PELAKSANA PUBLIK

Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemkab-BPSPL Denpasar Tanam 10 Ribu Mangrove Dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional dengan pola padat karya, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perikanan (Diskan) melakukan penanam mangrove di pesisir pantai Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, Rabu (18/11). Dalam kegiatan yang melibatkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bajak Laut Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih ini, target yang akan ditanami mangrove seluas 1 hektar dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 10.000 bibit. Penanaman mangrove ini dihadiri oleh Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso, BKSDA, Polairud, Satwas PSDKP Probolinggo, KSOP Pelabugan Probolinggo, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Timur Wilayah Situbondo di Probolinggo, Pos TNI AL di Mayangan, Diskan Kabupat-

en Probolinggo, Forkopimka Sumberasih, Kepala Desa Banjarsari serta masyarakat pesisir Desa Banjarsari. Dalam kesempatan tersebut para anggota Pokmaswas Bajak Laut bersama sejumlah undangan terlihat semangat melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Hari Pur Sulistiono mengatakan kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan sebagai konsevasi ka-

wasan pesisir sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir yang terdampak Covid-19. “Harapanya mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pesisir dalam menjaga dan memelihara ekosistem pesisir, khususnya yang ada di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih,” harapnya. Kabupaten Probolinggo sebagai wilayah yang memiliki garis pantai sepanjang 72 Km, perlu melakukan upaya konservasi daerah pesisir agar terjadi kesinambungan alam. Pada saat ini bencana alam atau kerusakan lingkungan yang dirasakanaerah pesisir seperti abrasi, alih fungsi lahan, pencemaran limbah industri dan tsunami. Dinas Perikanan mendorong kelestarian sumberdaya alam pesisir yang selaras dengan pembangunan dan kesejahteraan. Upaya Dinas Perikanan

untuk melakukan rehabilitasi wilayah pesisir dengan melakukan kegiatan Rehabilitasi Ekosistem Pantai Dengan Penanaman Mangrove, lanjutnya. Kegiatan penanaman mangrove dilksanakan 2 hingga 3 kali setiap tahunnya di sepanjang pantai Desa Bhinor, Kecamatan Paiton sebanyak 6.000 batang dengan ukuran tinggi pohon 20-30 sentimeter (cm), jenis Rhizopora Apiculata. Hal tersebut dilaksanakan pula di sepanjang pantai dari barat hingga Timur kabupaten Probolinggo. Mangrove memiliki peran penting dan manfaat yang baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Pohon bakau memiliki fungsi yang mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut

ke daratan, ungkapnya. Yunianto S.Pi, Kepala Seksi Pendayagunaan Pesisir pada Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo menjelaskan bahwa penanaman mangrove bertujuan untuk mencegah abrasi. Mangrove memiliki akar kuat dan pertumbuhannya lebih cepat sehingga dapat tumbuh subur di kawasan pesisir. “Bila dibandingkan dengan tanaman sejenis, ini lebih baik termasuk yang dapat menahan pencegahan abrasi pantai. Selain melakukan penanaman mangrove, pada tahun 2020 kami juga membentuk tim pokja pengelolaan mangrove dan melakukan sosialisasi penanaman mangrove. Tujuannya untuk menjaga kelestarian sumberdaya mangrove secara berkesinambungan. Kegiatan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo sudah kami

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso serahkan Mangrove untuk ditanam.

agendakan setiap tahun, lanjut anto. Mengingat pentingnya pohon mangrove terhadap lingkungan pesisir. Selain itu kami juga mengajak masyarakat pesisir untuk turut aktif menjaga ekositem mangove dengan cara tidak merusak lingkungan,

menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan dan melakukan penanaman secara swadaya. Dengan begitu terjalin keselarasan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ekositem perairan, tambahnya. [Wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Wage, 19

Kemdikbud Merger LPMP-BP PAUD Dikm Jika Disetujui, Jalankan Fungsi Awal Tahun 2021 LPMP Jatim, Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah terhadap 34 provinsi. Hasilnya, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), BPPAUD dan Dikmas dimerger menja-

di satu UPT yakni Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP). Terkait hal ini, Kepala LPMP

Jatim, Dr Rizqi menuturkan, kini Kemdikbud melakukan revitalisasi penggabungan terhadap dua UPT Kemdikbud menjadi Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan. Salah satu syaratnya menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan-RB) membutuhkan persetujuan dari gubernur setempat.

"Kami sudah audiensi dengan gubernur (Kamis, 5/11) kemarin dan serah terima oleh Biro Organisasi Pemprov Jatim kepada LPMP (Senin, 16/11). kemudian disetujui untuk revitalisasi, selanjutnya akan kami sampaikan ke Kemdikbud dan akan diproses ke Direktorat Jenderal Kemenpan-RB," ujar Rizqi kepada Bhirawa, Rabu (18/11). Untuk peran BBPMP, kata Rizqi,

secara umum tetap sama. Yakni berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang mengacu pada mengacu pada delapan standart nasional. Yaitu, standart isi, standart proses, standart kompetensi lulusan, standart pendidik dan kependidikan, standart penilaian, standart sarana prasarana, standart pembiayaan dan standart pengelolaan. "Ranah kita melakukan peningka-

tan mutu mulai PAUD, SD, SMP, SMA ini tugas kita saat ini. Kalau SMK ranahnya di Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbud,'' imbuhnya. Perlu diketahui, perampingan UPT tertuang dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud sebagaimana diubah dengan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020. Di mana Kemdikbud ingin

Disdikbud Bondowoso Siapkan Uji Coba PTM Bondowoso, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso Jawa Timur tengah menyiapkan skema uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dikhususkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Upaya ini telah disampaikan dan menunggu persetujuan dari Bupati Drs KH Salwa Arifin. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Bondowoso, Haeriyah Yulianti SSos memaparkan, ada lima sekolah yang telah diajukan kepada Bupati Salwa Arifin untuk uji coba PTM. Dalam pelaksanaannya nanti dengan mematuhi Prokes yang ada. "Dinas sudah mengajukan kepada bupati, untuk uji coba. Bukan keseluruhan. Tentu dengan kesiapan

Prokes yang matang,'' katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/ 11). Haeriyah mengaku, jika pihaknya telah melayangkan surat kepada bupati Salwa pada pekan lalu. Tetapi hingga kini belum ada jawaban. Dinas tidak akan menyelenggarakan PTM jika tidak mendapatkan izin tertulis dari bupati maupun Satgas Covid 19 Bondowoso. "Tentu bupati butuh waktu untuk mengkaji itu. Termasuk dibicarakan dengan Satgas Covid 19. Apakah sudah memungkinkan untuk uji coba. Jika tak mendapatkan izin dinas tak akan memaksakan,'' jelasnya. Sebelum uji coba dilaksanakan, dipastikan kesiapan Prokes Covid 19 juga telah siap. Baik sarana dan prasarana, kesiapan tenaga pendidik termasuk pula seluruh elemen

BANGKU POJOK

Polinema gelar wisuda tatap muka dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 ketat.

Polinema Gelar Wisuda Off Line Pasca Pandemi Covid-19 Malang, Bhirawa Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar wisuda secara tatap muka dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 ketat. Sekitar 800 wisudawan diwisuda dua sesi pada Rabu (18/11) kemarin. Wisuda kali ini sekaligus mengumumkan wisudawan terbaik tingkat institusi. Mereka adalah Lindiasari Martha Yustika, Rizqi Khoirunisa, Riska Syahnia, Artanta Ris Bonita Naibaho, Romandon dan Nurhayati. Nurhayati, 22 tahun, mengungkapkan syukur karena mendapatkan predikat tinggi sebagai wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude. Ia mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,76. IPK itu ia raih dari total proses studi selama berada di Polinema. Perempuan asal Palembang itu mengaku sempat minder bisa kuliah di Jawa. Pasalnya, ia membutuhkan waktu adaptasi di lingkungan barunya. "Saya awalnya minder kuliah di Jawa karena harus adaptasi lingkungan, cuaca, budaya dan lainnya. Seperti dunia baru bagi saya. Tapi mau tidak mau saya harus adaptasi perlahan,'' ungkapnya. Mahasiswa berprestasi ini kuliah dengan bantuan beasiswa penuh dari PT Bukit Asam Palembang. Perusahaan menanggung penuh kebutuhan kuliah, mulai SPP, living cost, laptop, hingga uang jajan bulanan. Namun Ia bersyukur akhirnya bisa menyelesaikan studi dengan predikat wisudawan terbaik tingkat institusi. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Prodi D3 Teknik Listrik mengaku senang dan bangga karena cita-citanya membanggakan orang tua tercapai. Dia mengerjakan skripsi saat pandemi Covid 19. Tentu, ada beberapa kendala yang dihadapi. Misalnya, tidak bisa bebas keluar masuk kampus lantaran saat itu masih PSBB. Polinema juga mengumumkan wisudawan terbaik dari semua tingkat, mulai tingkat institusi, tingkat D4 dan D3. Data lulusan 2020 Polinema telah berhasil mempunyai 3.584 lulusan dari semua jenjang. [mut]

sekolah yang ada. "Jadi itu yang harus dipersiapkan. Kalau sekolah sudah betul - betul siap. Tinggal menunggu izin dari Satgas dan bapak bupati,'' jelasnya. Haeriyah menegaskan, adapun dalam pelaksanaannya nanti, tentu sesuai Prokes Covid 19. Yakni tidak lebih dari 50% dari kapasitas kelas. Uji coba PTM mungkin dilakukan dengan cara sesi. Kita lebih mementingkan keselamatan, daripada yang lain. Toh pembelajaran bisa dilakukan secara Daring. Tapi kalau kesehatan tak bisa ditawar,'' tandasnya. Informasi dihimpun, adapun kelima Sekolah Menengah Pertama untuk dilaksanakan uji coba PTM, yakni diantaranya adalah SMP 1, SMP 3, SMP Wringin, SPM 1 Prajekan dan SMP 2 Maesan. [san]

Haeriyah Yulianti SSos

SD Kreatif Gelar Virtual Meeting Kenalkan Tokoh Muhammadiyah juga Pahlawan Nasional Surabaya, Bhirawa Moment Milad Muhammadiyah ke 108 tahun dan peringatan Hari Pahlawan. SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya atau dikenal SD Kreatif menggelar Virtual Meeting bertema Mengenal Pahlawan Nasional dari Muhammadyah. Dalam dua moment yang hampir bersamaan ini para siswa dikenalkan para pahlawan nasional yang aktif dalam Pergerakan Muhammadiyah. Menurut Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Maulana Muhammad ST, Alhamdulillah Hari Rabu (18/11) ini (kemarin, red) SD Kreartif bisa memperingati Milad Muhammadiyah ke 108 Masehi meskipun masih dalam nuansa pandemic Covid 19, tetapi dengan tidak mengurangi kehidmatan dalam perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini bisa memperingatinya bersama para siswa meski dengan cara virtual. Dan SD Kreatif dalam Milad Muhammadiyah tahun ini mengambil tema Mengangkat Kader - kader Muhammadiyah yang Sudah Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, ternyata dari rahim Muhammadiyah lahirlah tokoh - tokoh nasional yang memberikan sumbangsih luar biasa kepada negara ini. Dan dari tokoh - tokoh Muhammadiyah inilah yang bisa mengubah peradaban Bangsa Indonesia menjadi lebih baik, maka dalam virtual meeting inilah mereka yang harus diperkenalkan kepada

para siswa agar bisa dijadikan tauladan. "Dan dalam virtual meeting peringatan Milad Muhammadiyah ke 108 Masehi dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November lalu. SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya memperkenalkan tokoh - tokoh Muhammadiyah yang telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, diantaranya KH Ahmad Dahlan, Nyai Walidah (Istri KH Ahmad Dahlan) dan Jenderal Sudirman,'' kata Ustadz Maulana, saat ditemui di sela - sela virtual meeting. Ustadz Maulana menjelaskan, pada tahun - tahun sebelumnya SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya menggelar peringatan Milad Muhammadiyah secara tatap muka dengan para siswa, dengan menggelar berbagai lomba, pawai dan orasi oleh para siswa. Namun karena tahun ini moment peringatannya bertepatan dalam masa pandemi Covid 19 sehingga perayaannya digelar secara virtual atau online. Namun meski masih dalam masa pandemi tetapi tidak mengurangi kehidmatan dalam peringatan yang digelar dengan sederhana tetapi tetap berkesan. Dan tetap memberikan pengalaman yang berbeda dengan menampilkan Anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yakni Ustadz Sugeng Purwanto, yang terus memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat belajar meski dalam masa pandemic Covid 19. [fen]

trie diana/bhirawa

Ketua Tim PPUD Ubaya, Yenny Sugiarti (kiri) dan Pemilik UKM Dede Satoe Susilaningsih (kana di Education Store (Edustore),

Ubaya Luncurkan E

Hadirkan Produk Rumahan Sek Surabaya, Bhirawa Universitas Surabaya (Ubaya) hadirkan gaya baru UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di tengah masyarakat. Selain ditujukan dalam pemberdayaan produk rumahan, UMKM rintisan Ubaya melalui dana hibah pengabdian dari Kemenristek/BRIN, dalam skema Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) ini juga bisa dijadikan untuk pendidikan, dari ibu rumah tangga, mahasiswa atau start up yang ingin belajar melalui Education Store (Edustore) Dede Satoe (DD1). Adanya Edustore membuat pengunjung maupun masyarakat menjadi lebih percaya pada kualitas produk, dengan mengetahui proses pembuatan secara langsung yang mengutamakan kemanan pangan. Menurut Rektor Ubaya, Ir Benny Lianto, peresmian ini merupakan hasil proses pendampingan yang dilakukan perguruan tinggi terhadap UKM DD1 yang berlangsung selama lebih dari tiga tahun terakhir. ''Kami bersyukur proses pendampingan ini membawa hasil yang baik. Dan hari ini kita resmikan edustore UKM yang baru pertama di Indonesia,'' ujar dia. Peresmian ini, kata Benny, menjadi penanda kalau UKM bukan sekedar toko kecil rumahan yang tidak dapat bersaing dipasar. Meskipun skala kecil, namun jika UKM dikelola secara profesional akan menjadi sesuatu yang luar biasa. "Setelah Ubaya mengabdi di UKM, kita minta mengabdi membagi pengalaman dan ilmu di masyarakat sekitar sehingga lahir UKM yang serupa. Tak hanya itu, mahasiswa juga bisa belajar spirit kewirausahaan,'' pungkas dia. Ketua Tim PPUD Ubaya, Yenny Sugiarti menambahkan, sasa-

ran dari Edustore ini adalah siswa, mahasiswa, warga sekitar terutama ibu - ibu, pemilik UKM dan start up business yang ingin belajar kewirausahaan. Dengan adanya Edustore, pengunjung diberi informasi bagaimana cara berwirausaha, menjalankan bisnis mulai dari awal, hingga berkembang sampai menuju pasar ekspor. "Program ini juga menyediakan pengalaman kunjungan onsite yaitu Edustore Trip yang memberikan pengalaman pemilik UKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya yang dapat ditularkan kepada mahasiswa yang ingin belajar start-up atau pemberdayaan wanita untuk mampu berwirausaha. Edustore juga akan menampung produk-produk dari

berbagai UKM se memiliki toko pen hingga nantinya b oleh masyarakat Edustore dibuk tuk umum agar p berbelanja sesua Sedangkan peng gin mengikuti Ed ket ini hanya d Rabu pukul 09.00 gan biaya investa Lebih lanjut, p yang mengikuti E dibawa untuk produksi samba cara langsung. P bisa belajar bag produksi yang hig gan standar kea internasional (HA

Proses pengemasan sambal Ded

Ustadz Amri, Ustadz Madrus, Ustadz Taufiq dan Ustadz Abdul Khodim dengan berpakaian santri menghibur para siswa dengan menyanyikan Mars SD Kreatif.

GALERI

SISWA

Siswa SMAN 3 Raih Gold Medal dan Best Invention Award 2020 Bermula ingin mengurangi kandungan logam yang ada di dalam tanah. Karena wilayah Sidoarjo, khususnya Tanggulangin dan sekitarnya terjadi luapan lumpur Lapindo, sehingga pencemaran airnya mengalir ke sawah-sawah warga. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Tim siswa SMAN 3 sedang melakukan pengeringan daun kelor untuk dilakukan penelitian.

Mengingat kondisi ini, siswa SMAN 3 Sidoarjo membentuk Tim Penelitian yang diketuai Fadillah Sherly Pratama kelas XI MIPA 5 dan anggotanya Aziz Candra Ruwardy kelas XII MIPA 5, Desicha Veralowri kelas XII MIPA 2, Thania Febriyanti kelas XI MIPA 5, Pincha Reyna Pio kelas X MIPA 8 dan Zita Azra Azarine kelas X MIPA 6. Tim ini mencoba melakukan sesuatu agar bisa mengurangi kandungan logam di dalam tanah, dan ternyata hasil pene-

litiannya berhasil meraih penghargaan tingka internasional, diantaranya Gold Medal dan SEGip Special Mention Award dalam Lomba WICE 2019 dan Gold Medal Lomba AISEF 2020. Terakhir (15/11/2020) berhasil meraih Gold Medal dan menjadi IYSA (Indonesian Young Scientist Association) Best Invention Award 2020, yang diselenggarakan ISIF (International Science and Invention Fair) diikuti sekitar 400 tim dari 30 negara. Ketua Tim Peneliti, Fadillah

Sherly Pratama, mengaku senang bisa meraih prestasi yang membanggakan. ''Sebenarnya, prioritas kami fokus pada penilitiannya. Ingin memperdalam proses penelitian, pengujian - pengujian di labnya yang cukup sulit dan rumit. Apalagi dimasa pandemi Covid 19 sekarang ini, cukup susah,'' ungkap Sherly. Sherly menjelaskan, untuk melakukan penelitian itu tidak mudah, apa yang direncanakan dan diperhitungkan seringkali tidak sesuai dengan ekspetasi. Apalagi dalam masa pandemi ini, sulit bagi kami mencari tempat yang memadai untuk melakukan penelitian ataupun pengujian produk. ''Selain itu, beberapa kali kegiatan penelitian kami bentrok dengan kegiatan sekolah. Namun dengan

kekompakan tim akhir bisa terastasi dengan baik,'' katanya. Sherly dan timnya membikin pupuk dari daun kelor yang menghasilkan mikrobiokar, berfungsi untuk mereduksi kandungan logam dalam tanah. Meningkatkan pertumbuhan tanaman yang dikembangkan lagi, didukung dengan daun meniran. Selain mudah didapat dan banyak sekali tumbuhnya, sangat gampang didapatkan. Terus mencoba dikembangkan peneliti dan ternyata bisa meningkatkan imun dan membantu mencegah obesitas. Hingga menghasilkan karya, Optimalisasi Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Meniran (Phyllantus Urinaria) sebagai Imunostimulan berbasis Anti Obesitas dengan Metode Nanogranulasi dan Enkapsulasi. [*]


rawa

& OLAHRAGA mas Jadi BBPMP

AYAAN November 2020

Halaman 7 S O S O K

Ada Pandemi Covid-19, Tetap Setia dengan Daring

mewujudkan organisasi UPT di lingkungan Kemdikbud yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses untuk mendukung efektifitas penyelenggaraan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan. "Jadi cepat tidaknya (jalankan fungai BBPMP) nanti itu akan ditindaklanjuti Kemdikbud dengan Kemenpan RB. Kami hanya melengkapi persyaratan yang di-

Meski Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso sudah mengeluarkan kebijakan penerapan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi semua sekolah tingkat SMA/SMK seKabupaten Situbondo, ternyata masih ada sekolah yang setia memilih sistem Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) sejak adanya pandemi Covid. Diant- aranya, SMAN 1 Panarukan

minta. Secara struktural ada perampingan tapi secara fungsi (peran) lebih besar. Diharapkan adanya perampingan menjadi satu organisasi lebih maksimal dalam melayani semuanya,'' jabarnya. Rencananya, tugas dan peran BBPMP akan mulai dilakukan di awal tahun 2021 tergantung surat persetujuan revitalisasi dari Kemdikbud. [ina]

Kabupaten Situbondo yang dipimpin Nunung Puji Astutik. Menurut Nunung, keputusan SMAN 1 Panarukan Situbondo tetap menerapkan sistem Pembelajaran Daring karena didasarkan sejumlah alasan. Pertama, didasarkan pada status Kecamatan Panarukan yang masih berada dalam katagori siaga. Kedua, karena belum ada rekomendasi dari Satgas Kecamatan (Satgascam) Kecamatan Panarukan untuk menerapkan PTM. "Mengacu pada beberapa alasan itu, akhirnya kami masih bersikukuh menerapkan

kegiatan belajar mengajar (KBM) sistem PTM,'' jelas isteri Hari Subagyo, Kasi SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo itu. Nunung menambahkan, Pimpinan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso memang telah mengeluarkan kebijakan penerapan PTM bagi seluruh tingkatan sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Situbondo. Namun karena belum mengantongi rekomendasi Satgascam Panarukan, kini pihaknya masih menerapkan sistem Pembelajaran Daring. ''Ya kami (SMAN 1 Panarukan Situbondo) masih memakai sistem Daring. Bahkan itu mulai ada Covid 19, kami selalu melangsungkan dengan sistem pembelajaran Daring,'' jelas Nunung di

Nunung Puji Astutik

ruang kerjanya, Rabu (18/11). Nunung menuturkan, jika Satgas Covid 19 Kecamatan Panarukan telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan sistem PTM, maka SMAN 1 Panarukan Situbondo secepatnya akan menerapkan sistem itu sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya, meski Kacabdindik Wilayah Bondowoso telah mengeluarkan rekomendasi PTM, ia harus memenuhi semua persyaratan yang dikeluarkan Satgas Covid-19. "Untuk menerapkan PTM harus mendapatkan lampu hijau dari Satgas Covid-19. Tanpa itu kami tetap menerapkan sistem pembelajaran Daring,'' ungkap Nunung. Nunung menyadari, akibat adanya Covid 19 banyak dampak yang dirasakan keluarga besar SMAN 1 Panarukan Situbondo. Diantaranya, para pendidik mengalami kebosanan dan ingin segera menerapkan PTM. Kelemahan lain dengan sistem Daring, sejumlah non-pendidik seperti pemilik kantin dan koperasi sekolah mengalami krisis pendapatan karena tidak adanya siswa di sekolah. "Dampaknya besar sekali. Tapi ini harus kita hadapi dengan sabar. Ini (pandemi Covid 19) merupakan ujian dari Yang Maha Kuasa,'' pungkas Nunung. [awi]

Wali Kota Menyapa Edisi Mengajar

Jadi Ajang Nostalgia dan Serap Aspirasi Siswa

oky abdul sholeh/bhirawa

an) saat menunjukan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sambal Dede Satoe (DD1) jalan tenggilis timur, surabaya.

Edustore UMKM DDI

kaligus Edukasi Kewirausahaan

ekitar yang belum njualan offline sebisa lebih dikenal t luas,'' jelasnya. ka setiap hari unpengunjung dapat ai kebutuhannya. gunjung yang industore Trip, paibuka pada hari 0-11.00 WIB denasi tertentu. para pengunjung Edustore trip, akan melihat proses al dan bumbu sePengunjung juga gaimana proses gienis sesuai denamanan pangan ACCP).

Mereka juga dapat melihat sistem manajemen mutu yang diterapkan UKM Dede Satoe, sehingga dapat belajar bagaimana mengelola UKM dengan sistem manajemen mutu yang baik. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk menikmati hidangan yang dihasilkan dari produk UKM Dede Satoe dan berbelanja aneka produk yang dijual. Pemilik UKM Dede Satoe, Susilaningsih menceritakan, awal mula merintis usaha produk sambal dilakukan pada tahun 2011 saat dirinya pensiun. Pada awal usahanya, Susilaningsih yang hanya memproduksi 1 kg telah mampu mengawali usaha pembuatan sambal dan bumbu dalam kemasan menjadi ratusan botol setiap harinya. Produk yang

de Satoe (DD1) dengan higiene.

dijual saat ini telah mencapai kurang lebih 20 varian sambal dengan sambal andalannya yaitu Sambal Surabaya Extra Pedas. "Kami juga menjual aneka bumbu seperti bumbu rawon, soto, dan rendang, serta aneka camilan. Saat ini produk Dede Satoe telah dipasarkan di seluruh Indonesia termasuk Papua dan tersedia di hampir semua marketplace online Produk Dede Satoe juga telah dipasarkan di toko retail modern seperti Carrefour sekaligus telah diekspor ke Amerika Serikat dan New Zealand,'' jabarnya. Selain itu, juga menggandeng UKM makanan dan minuman setempat yang berlokasi di daerah Tenggilis. Ada empat UKM yang sudah diajak bekerjasama dan lolos evaluasi produk untuk dititipkan pada Edustore. Empat UKM yang tergabung yaitu UD Reka yang menjual rengginang mini, UD Rasini yang memproduksi keripik bakso, Sari Alam dengan produk aneka minuman herbal, dan Untung Joyo yang memproduksi Keripik Tempe Idola. "Kerjasama dengan berbagai UKM setempat ini diharapkan dapat menguatkan daya saing UKM di pasar, terutama di masa pandemi COVID-19. Kami berharap semoga Edustore nantinya dapat dijadikan sebagai UKM percontohan bagi dinas-dinas pemerintah,'' pungkas Yenny Sugiarti. Tim Ubaya yang terlibat dalam program ini yaitu Yenny Sugiarti SE MAk QIA dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Dr Yenny Sari ST MSc, Mochammad Arbi Hadiyat SSi MSi, Andre ST MSc, Akbarningrum Fatmawati ST MSc dari Fakultas Teknik (FT), Christabel Annora Paramita Parung ST MSc dan Wyna Herdiana ST MDs dari Fakultas Industri Kreatif (FIK). [ina]

Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Menyapa kali ini hadir dengan edisi Wali Kota Mengajar. Setidaknya, 20 pelajar dari tingkat SD dan SMP dihadirkan di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Program Wali Kota Menyapa LPPL Radio Suara Madiun hadir dengan kemasan berbeda, Rabu (18/11). Tak hanya dialog seperti biasanya. Tetapi Wali Kota juga mengajar. Ratusan siswa lainnya mengikuti gelaran secara virtual. Wali Kota Menyapa edisi kali ini semakin lengkap dengan hadirnya Rektor Unesa sebagai narasumber. Berlatar belakang tenaga pendidik, Wali Kota Madiun Maidi langsung membaur dengan peserta didik. Interaktif mengemuka baik dengan peserta di ruangan maupun yang mengikuti secara virtual dari rumah masing - masing. Wali Kota seakan bernostalgia dengan pekerjaannya dulu. Maklum, Wali Kota Madiun yang satu

ini 17 tahun menjadi guru sebelumnya. Wali kota paham benar bagaimana menghidupkan suasana belajar - mengajar. Materi diberikan dengan selipan guyonan - guyonan. ''Saat ini kita masih dalam kondisi Covid 19. Apa yang kalian ketahui tentang Covid 19 ini dan harus bagaimana,'' tanya Wali Kota. Sejumlah pelajar menanggapi dengan antusias. Mereka menjawab dengan berani. Wali Kota membenarkan jika ada jawaban yang kurang pas. Materi Covid 19 sengaja diberikan agar para siswa semakin waspada. Wali kota berharap para siswa menjadi duta dalam perang melawan Covid 19. "Para siswa ini harus paham, apa itu Covid 19 dan bagaimana menekan penularannya. Mereka harus berani menyampaikan kepada orang lain. Paling tidak orang tua dan orang sekitarnya. Kalau yang menegur itu anak - anak, pasti dampaknya berbeda. Bisa menyentuh

ke perasaan orang tua. Harapannya, masyarakat semakin disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes),'' jelasnya. Wali Kota juga menyampaikan terkait rencana pembangunan Kota Madiun ke depan. Wali Kota juga berpesan agar para siswa turut men-

Wali Kota Madiun Menyapa kali ini hadir dengan edisi Wali Kota Mengajar. Setidaknya, 20 pelajar dari tingkat SD dan SMP dihadirkan di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

Rampungkan Ekskavasi Tahap IV

BPCB Temukan Peripih Candi, Logam dan Runtuhan Bata Kuno Kota Batu, Bhirawa Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim telah merampungkan ekskavasi tahap IV di situs Pendem yang ada di Desa Pendem, Kota Batu, Rabu (18/11). Dalam tahap ini BPCB menemukan Peripih dan banyak run-

tuhan bata dari bangunan situs yang diketahui sebagai candi ini. Namun masih banyak runtuhan bata yang yang diduga masih terpendam di situs ini sehingga membutuhkan adanya ekskavasi tahap V. Dalam ekskavasi tahap IV ini BPCB

Beberapa warga ikut melihat sumuran yang ditemukan di tengah candi dan mengamati Peripih yang ada di bawahnya, Rabu (18/11).

melakukan pelebaran penggalian di sisi timur candi dengan luas 2 kali 8 meter, dan sisi utara 3 kali 12 meter. Di kedua titik ini ditemukan banyak runtuhan batu bata kuno. Terutama di sisi sebelah utara yang runtuhannya hingga mencapai 3 meter. "Jika kami ambil setengahnya saja (dari 3 meter), berarti runtuhan bata ini berasal dari bangunan setinggi 1,5 meter,'' ujar Arkeolog BPCB Trowulan Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, Rabu (18/11). Dan jika ditambah dengan ketinggian bangunan yang sudah ditemukan maka tinggi candi sebelum roboh adalah 2,5 meter. Namun sebelum memutuskan ketinggian bangunan, ternyata di sisi utara dan timur masih ada batu bata yang masih terpendam. Namun tim ekskavasi BPCB tidak bisa serta merta melakukan penggalian. Mereka hanya bisa menggali tanah di titik yang sudah diberi atap. "Jika penggalian diteruskan di titik yang belum beratap, ketika hujan air akan merusak penggalian situs. Bahkan air bercampur tanah ini bisa masuk ke bangunan candi yang sudah terlihat bentuknya, dan membuatnya tertutup kembali,'' jelas Wicaksono. Adapun di sisi timur candi membutuhkan penggalian lanjutan leb-

Seleksi Popnas Dayung Jatim, Utamakan Tinggi Badan Surabaya, Bhirawa Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim kembali menggelar seleksi awal untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2021, kali ini giliran cabang olahraga dayung menggelar seleksi atlet di Sungai Rolak Surabaya. Seleksi ini diikuti oleh 42 atlet dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan atlet yang sudah tergabung di Program Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Mereka harus bisa bersaing dan mengeluarkan semua kemampuannya agar bisa membela Jatim diajang Popnas 2021 Palembang-Babel. Menurut Pelatih PPLP Jatim, Rini Riatiana, selain teknik mendayung, ia lebih mengutamakan atlet pelajar yang memiliki postur tubuh tinggi. Sebab olahraga ini postur tubuh sangat menentukan agar mereka bisa memaksimalkan kayuhannya. "Tinggi badan menjadi pertimbangan utama, untuk siswa SMP tinggi

jaga lingkungan, turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Baik di lingkungan sekitar maupun di tempat - tempat baru yang dibangun pemerintah. Pesan ini penting mengingat saat ini juga tengah memasuki musim penghujan. [dar]

badan putra minim 175cm dan putrid 165 cm," kata Rini Riatiana saat ditemui di lokasi seleksi, Rabu (18/11). Lebih lanjut mantan pedayung nasional yang sudah meraih juara di beberapa event internasional termasuk SEA Games 1997 itu menjelaskan,

untuk pembinaan, ia lebih memilih siswa SMP karena program pembinaan lebih panjang untuk persiapan Popnas. "Selain untuk Popnas, ada beberapa atlet PPLP yang bergabung di Puslatda Jatim," kata pelatih spesialis nomor rowing itu.

wawan triyanto/bhirawa

42 atlet pelajar dayung harus bersaing ketat untuk bisa masuk di PPLP maupun tim Popnas Jatim.

Saat ini ada empat atlet yang sudah bergabung di PPLP, mereka adalah Victor Diva Yos Sudarso, M Dary Nurul Fakhrudin (putra), Eanis Auliya Nurfaroid, Imelda Putri (putrid). "Mereka semua di kelas Rowing," katanya. Sementara itu Pelatih Klub Dayung Barbossa Surabaya, Kohar melihat, kemampuan atlet PPLP masih diatas atlet non PPLP. "Kemampuan teknik maupun fisik masih bagus PPLP sebab mereka sudah punya program latihan yang sudah pakem," katanya. Sebelumnya Kepala Dispora Jatim, Supratomo sudah meminta kepada para pelatih untuk jeli saat memilih atlet pelajar untuk masuk program PPLP maupun persiapan Popnas. Sebab mereka yang terpilih harus sudah memiliki teknik maupun kesiapan fisik. "Mereka yang masuk PPLP maupun persiapan Popnas adalah atlet terbaik, kemudian mereka akan dilatih oleh pelatih yang berkompeten," kata Supratomo. [wwn]

ih luas lagi. Hal ini setelah diketahui bahwa posisi candi Pendem ini menghadap ke timur. Seperti bangunan candi pada umumnya, di bagian depan biasanya memiliki tempat cukup luas sebagai persiapan melakukan peribadatan. Selain melebarkan penggalian, BPCB juga telah merampungkan penggalian terhadap sumuran yang ditemukan. Setelah mencapai dasar lantai dari sumuran, mereka menemukan Peripih yang terdapat pada candi pada umumnya. Peripih ini digunakan orang yang beribadat di candi untuk meletakkan sesajian bagi sang Dewa. Sesajian ini bisa berbentuk perhiasan, permata, hingga emas. Peripih yang ditemukan ini terbuat dari batu berbentuk persegi dengan lubang di tengah berdiameter 38 Cm. Saat Peripih dibuka ditemukan ada serpihan logam berserakan. Namun belum bisa diketahui asal muasal dari logam ini karena kondisinya sudah berkarat. Di sisi Peripih juga dtemukan sebuah batu besar berbentuk persegi. Dan kemarin dilakukan pembersihan batu dengan kotoran tanah dengan harapan ditemukan prasasti yang bisa digunakan sebagai petunjuk terkait Candi Pendem ini. [nas]

KELAS PAGI

Dispendik Sosialisasikan Pendidikan Anti Korupsi bagi Guru Agama Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) memberikan sosialisasi pendidikan anti korupsi bagi guru Sekolah Dasar (SD), terutama guru agama, Senin dan Selasa (16-17/11). Sosialisasi digelar di ruang pertemuan Dispendik Kabupaten Probolinggo ini diikuti 48 guru agama dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, yang dibagi dalam dua hari. Setiap harinya diikuti 24 orang guru agama dari 12 kecamatan untuk mengurangi kerumuman sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19. Dalam kegiatan ini, masing-masing kecamatan mengirimkan dua orang guru agama yang sudah ditunjuk Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan yang ada di masing masing kecamatan. Para guru agama ini mendapatkan materi terkait kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam pendidikan anti korupsi, dari Kepala Bidang Pembinaan SD Dispendik Kabupaten Probolinggo Sri Agus Indariyati, implementasi pendidikan anti korupsi di sekolah dari Inspektorat Kabupaten Probolinggo, serta pengintegrasian pendidikan anti korupsi dan best practice aksi guru dari Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bantaran. [wap]


JATIM MEMBANGUN Tiga Daerah Sepakat Percepat Pembangunan Spam Pantura Kamis Wage, 19 November 2020

Halaman 8

Bojonegoro,Bhirawa Pembangunan spam Pantura akan dipercepat sebagai salah satu infrastruktur pendorong perekonomian regional. Tiga pemerintah daerah regional , Kabupaten Bojonegoro, kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan bersepakat mempemudah regulasi untuk percepatan renacana tersebut. “Tiga hal penting yang menyangkut perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta menyangkut percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Timur berdasarkan Perpres no. 80 tahun2019, yaitu terkait : rencana pembangunan spam regional pantura, rencana pembangunan jalan tol Ngawi - Bojonegoro -Tuban - Lamongan, dan koordinasi pembagian air untuk sungai kening dari intake sungai Bengawan Solo,” disampaikan Kepala Bakorwil Bojonegoro, melalui Kabid Sarpras, Ramses, kemarin (18/11) saat Rakor Rencana Pembangunan Spam Regional Pantura, bertempat diaula

Bakorwil setempat. Ramses memastikan dalam Rakor tersebut tiga daerah, BojonegoroTuban-lamongan bersepakat mendukung persiapan dan pervcepatan pembangunan Spam Regional pantura tersebut. “ Rencana pembangunan spam regional pantura ini, mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan yang sangat mendukung adanya pembangunan spam pantura, dengan harapan air bersih yang dihasilkan dari pengelolaan spam ini dapat mencukupi kebutuhan air untuk masyarakat di wilayah mereka,” katanya.

Rapat koordinasi rencana pembangunan spam regional pantura, pembangunan jalan tol NgawiBojonegoro-Tuban-Lamongan

Namun untuk memenuhi kebutuhan air baku yang akan dikelola oleh spam pantura nantinya akan diambilkan dari sungai bengawan solo, dalam hal ini sangat membutuhkan izin dan rekomendasi teknis dari kementerian PUPR (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo) atas jaminan ketersediaan adanya air baku untuk spam pantu-

ra. Kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah pusat dapat mempercepat pelaksanaan proyek spam regional ini. “ Selain itu untuk pembangunan spam regional pantura ini sepertinya juga masih menunggu dan seiring dengan pembangunan bendungan Karang Nongko pada Sungai Bengawan solo. Hal ini untuk memastikan ketersedi-

aan air sebagai bahan baku dalam proses spam nantinya,” jelasnya. Selanjutnya, pembahasan terkait trase/titik untuk pembangunan jalan tol yang dilaporkan oleh pihak Universitas Brawijaya (Unibraw) sebagai peneliti riset belum sesuai dengan keinginan pemkab yang wilayahnya akan dilewati tol, sehingga adanya jalan tol tepat sasaran dalam menunjang perekonomian dan akses jalan bagi masyarakat di daerah. Dalam rakor tesebut, pihak Pemkab Bojonegoro menyampaikan keinginannya agar pembangunan jalan tol ada di atas tanah solo valey werken, sehingga untukpembebasan lahan dirasakan lebih efektif. Pemkab Tuban menginginkan jalan tol dengan lokasi pintu tol (tol gate) berada di daerah Semanding, Merak urak, Kerek,bancar. Alasan utama keinginan Pemkab Tuban dikarenakan pengembangan wilayah sentra industri terletak di daerah tersebut.

Seperti contohnya kegiatan perikanan didaerah palang dan bancar. Kemudian Kabupaten Lamongan mungkin dalam kesempatan kali ini bisa menyampaikan juga keinginannya untuk trase/titik pintu exittol yang dikendaki. Diharapkan kepada pihak brawijaya dalam menentukan trase pembangunan jalan tol agar memperhatikan serta mempertimbangkan keingingan dari masing-masing kabupaten, hal ini juga penting agar pembangunan jalan tol sesuai dengan pembangunan RTRW di daerah, sehingga pembangunan jalan tol sebagai akses jalan penunjang perekonomian masyarakat tepat sasaran. Untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sudah seharusnya pemerintah ikut berperan aktif dan hadir di tengahtengah masyarakat, guna memastikan ketersediaan air yang cukup bagi usaha pertanian.[bas]

KELANA JATIM

Dewan Setujui Tukar Guling Tanah RS Annisa Kabupaten Blitar, Bhirawa Setelah melakukan pembahasan yang cukup lama, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menyetujui tukar guling tanah dengan RS Annisa dengan dilaksanakan Rapat Paripurna, Selasa (17/11) kemarin. Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito, bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib, SIP, serta dihadiri oleh Pjs Bupati Blitar Budi Santoso juga dihadiri sebanyak 35 Anggota DPRD Kabupaten Blitar. Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan dasar pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar menindaklanjuti penjelasan Bupati Blitar pada rapat Paripurna 6 Juli 2020 lalu, Pandangan Umum Fraksi-fraksi dan Jawaban Bupati pada rapat Paripurna 7 Juli 2020 lalu. “Sehingga Pansus telah melaksanakan tugasnya melakukan pembahasan dan mencermati materi tukar menukar tanah RS Annisa. Dari Hasil pembahasan akan ditindaklanjuti menjadi Rekomendasi DPRD Kabupaten Blitar,” kata Suwito. Ditambahkan Sekretaris Pansus V DPRD Kabupaten Blitar, Candra Purnama, mengatakan bahwa terkait prosedur tukar menukar Barang Milik Daerah (BMD) dilaksanakan dengan tatacara yang diatur dalam Pasal 67 PP No. 27 Tahun 2014 dan Permendagri No. 19 Tahun 2016. Bahkan dikatakannya Pansus V DPRD Kabupaten Blitar memperhatikan dari aspek teknis, aspek ekonomis dan aspek yuridis. “Dari aspek teknis, bahwa tanah milik Pemda dan tanah pengganti sama-sama merupakan tanah pertanian dengan luasan tanah pengganti lebih besar,” jelasnya. Lanjut Candra, keberadaan tanah kas Kelurahan Kaweron Kecamatan Talun dengan luas tanah 134 meter persegi yang merupakan tanah pertanian yang sebagai obyek tukar guling sudah sesuai dengan tanah pengganti milik Hj. Sri Muntamah yang berlokasi di Kelurahan Kaweron, Kecamatan Talun dengan luas tanah 274 meter persegi yang juga berupa tanah pertanian. [htn]

Sampang Peroleh Hibah Program Jatim Puspa Miliaran Rupiah Sampang,Bhirawa Program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) tahun anggaran 2020 dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, digelontorkan kurang lebih Rp. 1.6 miliar di Kabupaten Sampang yang tersebar pada 8 Desa di 2 Kecamatan yakni, Kecamatan Sampang dan Kecamatan Kedungdung. Menurut Taufiq Affan, Kabid Pemberdayaan ekonomi dan TTG, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, menjelaskan kalau data penerima by name by addres . “Kami DPMD tidak memiliki kewenangan sebab fungsi kami hanya menfasilitasi kegiatan tersebut, sebab kegiatan tersebut langsung kewenangan pemerintah Provinsi mulai data penerima dan pendamping kegiatan. Rabu (18/11/20). Menurut Taufiq, kegaiatan Puspa Jatim ini merupakan kegiatan lanjutan yang tahun lalu namanya Jalin Matra. “ Namun untuk kegiatan Puspa Jatim kali ini hanya difokuskan pada usaha kecil dengan masing-masing penerima mendapatkan anggaran Rp.2.500.000, tersebar di 8 Desa yakni Desa Gunung Eleh, Komis, Rabesan, Banyukapah, Kecamatan Kedundung, Desa Taman Sareh, Pangilen, Beruh,, dan Desa Kamoning, Kecamatan Sampang”. Jelas Taufiq Lanjut Taufiq, masing-masing Desa rata-rata sekitar 80 orang penerima usaha kecil dan ini bersifat hibah dari Provinsi, hingga total anggaran seluruh penerima di 8 Desa tersebut, sekitar Rp.1.6 miliar. dan dana tersebut langsung turun ke Desa sesuai kebutuhan warga yang memilili usaha kecil. Kegiatan tersebut sudah ada 3 orang pendamping yang ditunjuk Provinsi untuk melakukan verifikasi dan SPJ dana hibah tersebut, jadi kami dari DPMD Kabupaten hanya menfaailitasi saja dan diundang saat realisasi kegiatan kebawah, dan alhamdulillah kegiatan tersebut sudah selesai di 7 Desa tinggal Desa Kamoning saja.[lis]

Wahyu Asmoro/bhirawa

Menandai Tebang Pohon, Pembangunan Bendungan Bagong.

Pjs. Bupati Trenggalek Tandai Pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek,Bhirawa Menandai Tebang Pohon, Pembangunan Bendungan Bagong, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si., berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong bisa segera terealisasikan. Menurut pria berkumis tipis ini, dengan terbangun tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Bendungan ini mampu

menampung 17,4 juta meter kubik air. Cukup besar dan tentunya banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ungkapnya. Dengan kapasitas yang besar, bangunan ini bisa berfungsi sebagai pengendali banjir. Apalagi Sungai Bagong menyambung langsung dengan Sungai Ngasinan yang kita ketahui rawan bencana banjir. Bencana, imbuh Benny bencana banjir juga menjadi salah satu

penyebab kemiskinan baru. Dengan tertangani, maka masyarakat bisa terhindar dari ancaman dan kesejahteraan bisa tercapai,” lanjutnya. Fungsi lain bendungan bisa menjadi konservasi air sebelum dibuang dilaut dan tentunya menjadi obyek wisata. “Tentunya kita sangat berharap pembangunan Bendungan Bagong bisa segera direlisasikan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan

lahan bangunan ini,” tutup Benny Sampirwanto. Pada kesempatan lain, Kepala BBWS Brantas, Dr. Ir. Mochamad Rizal, M.Sc., menambahkan, bila terbangun bendungan ini mempu mengaliri ratusan hektar lahan persawahan. “Lebih 100 hektar lahan sawah yang teraliri air. Kurang lebih 150 ribu petani yang akan merasakan dampak dari bangunan Bendungan Bagong,” tuturnya. [wek]

Pra Simulasi Pilkades Serentak Jombang Tekankan Penerapan Prokes Jombang, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang menggelar pra simulasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Jombang, Rabu (18/11) di halaman Kantor DPMD Kabupaten Jombang. Pada pelaksanaan pra simulasi ini, DPMD Jombang menekankan sejumlah hal, salah satunya yakni terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pandemi Covid-19. Dikatakan oleh Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto, pra simulasi Pilkades serentak ini dilaksanakan agar ada saran dan masukan dari masing-masing desa yang menggelar Pilkades pada Desember 2020 nanti. “Sehingga dengan adanya pra simulasi ini, nanti pada saat simulasi, kita hampir 100 persen terkait tata letak

arif yulianto/bhirawa

Pra simulasi pelaksanaan Pilkades serentak yang digelar DPMD Kabupaten Jombang, Rabu (18/11).

dan sebagainya,” ujar Sholahudin. Dia menjelaskan, peserta yang mengikuti pra simulasi Pilkades serentak ini yakni, dari unsur DPMD Jombang, dari pihak kecamatan terkait, serta dari panitia Pilkades dari 8 desa di Jombang yang akan menggelar Pilkades serentak.

“Pra simulasi ini terkait tahapantahapan, serta juga tahapan protokol kesehatannya harus kita kedepankan. Karena memang harus ada jaga jarak dan sebagainya,” jelas Sholahudin. Disinggung lebih lanjut seperti apa penerapan protokol kesehatan pada hari pelaksaan Pilkades, dia men-

jawab, penerapan Prokes dimulai dari awal pelaksanaan. “Jaga jarak antrean, mulai dari antrean di depan, karena kalau dari (pra simulasi) ini ada 2. Mungkin antrean di depan ini untuk verifikasi awal, lha setelah itu nanti geser ke ‘base camp’ undangan,” papar dia. Selain itu, pada penerapan Prokes di lapangan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan masing-masing Puskesmas, termasuk untuk mengantisipasi kecukupan peralatan yang digunakan dalam penerapan Prokes, seperti Thermo Gun maupun yang lainnya. Dia juga berharap, pada saat pelaksanaan penghitungan suara, juga menggunakan tekhnologi ‘live streaming’, sehingga, semua orang diharapkan bisa menyaksikan proses penghitungan suara dari masing-masing rumah.[rif]

Momen Maulid, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Bagikan Nasi ke Pedagang Pasuruan, Bhirawa Tim Penggerak (TP) PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pasuruan menggelar bakti sosial berupa membagikan nasi ke para pedagang dan tukang becak di Pasar Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf menyampaikan bhakti sosial dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami ingin memberikan kontribusi dengan cara berbagi. Tujuan

agar sama-sama, supaya bisa mengingatkan akan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ujar Lulis Irsyad Yusuf disela-sela bakti sosial di Pasar Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/11). Menurut istri Bupati Pasuruan, bakti sosial maulid nabi berupa nasi kuning,

lauk-pauk dan buah yang ditempatkan di atas cowek dan dibungkus plastik. “Momen ini, mengulang apa yang terjadi di masa kecil saya dulu, yakni memakai cowek. Ini juga memotivasi untuk berbagi kepada sesama,” jelasnya. Tentusaja, acara maulid tersebut disambut antusias oleh para pedagang dan tukang becak. “Alhamdulillah, terima kasih Ibu Bupati Pasuruan. Nasi kuning ini kesukaan anak saya. Makanya, langsung pulang buat oleh-oleh dirumah,” urai Fadoli, salah satu penerima bakti sosial. [hil]

TP PKK dan DWP Kabupaten Pasuruan saat membagikan nasi ke para pedagang dan tukang becak di Pasar Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/11). hilmi husain/ bhirawa


Kamis Wage, 19 November 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Kebijakan Impor Merusak Distribusi Garam Lokal DPRD Jatim, Bhirawa Forum Petani Garam Madura (FPGM) bertemu dengan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi Rabu (18/11) kemarin. Mereka menyampaikan sejumlah masukan terkait perlindungan petani garam. Forum ini berisi dari sejumlah Aliansi petani garam di Madura. Di antaranya, berasal dari Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Ketua FPGM, Muhammad Yanto menjelaskan bahwa kebijakan impor garam yang dilakukan pemerintah pusat merusak distribusi garam lokal. “Bukannya kami anti garam

impor, namun kami menyayangkan distribusi garam impor yang tidak tepat,” kata Yanto dihadapan Kusnadi. Seharusnya, distribusi garam impor hanya untuk kebutuhan garam industri. “Namun, faktanya garam industri masuk ke pasar garam konsumsi yang selama ini dipasok petani

lokal,” katanya. Ia mengungkapkan, ongkos produksi petani garam mencapai Rp800 perkilo. Namun, harga jual pun hanya mencapai Rp500 perkilo. Dengan harga jatuh pun, penyerapan garam lokal masih jauh akibat masih adanya garam industri. Tanpa adanya penyerapan garam lokal, maka pemasukan para petani lokal pun merosot tajam. “Untuk menyekolahkan anak pun kesulitan,” katanya. Asosiasi petani garam asal Pamekasan, Yoyok, mengusulkan sejumlah solusi untuk

menjawab permasalahan petani garam. “Kami minta DPRD bisa mendorong pihak eksekutif untuk lebih mempedulikan petani garam,” katanya. Pertama, membuat database kebutuhan garam di Jawa Timur bahkan Indonesia. “Selama ini data konsumsi dan produksi garam simpang siur, padahal hal ini menjadi alasan dasar impor garam,” kata Yoyok di forum yang berlangsung sore hari ini. Kedua, DPRD dan Pemrov Jatim harus segera menyusun Perda perlindungan petani garam. DPRD Jatim melalui Ko-

misi B sebelumnya telah memasukkan inisiatif rancangan Perda tersebut. “Kalau Perda tersebut bisa disahkan, maka Perda ini bisa menjadi acuan nasional. Daerah lain bisa mencontoh Jawa Timur,” kata Yoyok melanjutkan. Permintaan ketiga, mereka berharap pemerintah menunda impor garam selama garam lokal belum terserap. “Jangan sampai Gubernur Jawa Timur mengeluarkan surat rekomendasi bongkar muat pelabuhan di Jawa Timur,” harapnya. Hal ini mendapat antusias

dari Kusnadi. Pada prinsipnya, pihaknya berpihak kepada kepentingan petani Madura. “Ini menyangkut Political will dari pemerintah. Prinsipnya jangan sampai program pemerintah hanya menguntungkan salah satu pihak tanpa menyejahterakan petani kita,” kata Kusnadi. DPRD turut berupaya dengan menyiapkan payung hukum. Di antaranya dengan masuknya Raperda tentang Perlindungan Terhadap Petani Garam dalam Propemperda DPRD Jatim Tahun 2020.

“Kami akan berbicara dengan Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) dan anggota dewan yang berasal dari Dapil produsen garam. Kami lihat naskah akademiknya dan jangan sampai bertentangan dengan hukum di atasnya,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Pihaknya juga akan mengundang jajaran terkait untuk mencari solusi bersama. “Sekali lagi, kami ingin meningkatkan nilai petani sekaligus kesejahteraan mereka,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini. [geh]

KELANA JATIM

Kader Utama Jadi Pemimpin Bangsa, Bukti Sumbangsih Muhammadiyah pada Indonesia Jakarta, Bhirawa. Kader-kader Muhammadiyah telah menjadi pemimpin bangsa. Seperti Kiai Haji Ahmad Dahlan, Bung Karno, Jenderal Soedirman dll. Adalah salah satu bukti sumbangsih Muhammadiyah kepada Indonesia. ”Insya Allah, Muhammadiyah akan terus konsisten dalam memperjuangkan Islam yang berkemajuan demi kejayaan Indonesia,” papar Puan Maharani, Ketua DPR RI dalam milad ke 108 Muhammadiyah, di Jakarta, Rabu (18/11). Milad atau HUT ke 108, mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”. Tema tersebut memperteguh gerak, sikap dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang. Puan menyampaikan rasa bangga nya pada seluruh pimpinan dan kader Muhammadiyah. Dan menilai, bahwa Muhammadiyah yang genap berusia 108 tahun, pada hari Rabu ini, telah banyak berjasa pada bangsa dan negara. ”Sebagai pribadi maupun sebagai Ketua DPR RI, saya merasa bangga dan bahagia, bisa menjadi bagian dari organisasi Islam yang telah banyak berjasa bagi kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia,” ucap Puan. [ira]

Tinggalkan Pembangunan Jalan Jenis Lapen untuk Wujudkan Jalan Berkualitas Trenggalek,Bhirawa Program pembangunan jalan yang dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai ada pilihan dengan meninggalkan pembangunan peningkatan jalan jenis lapisan penetrasi (Lapen). Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek Ramelan mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pembangunan jalan di Kabupaten Trenggalek yang mantap dan berkualitas, pihaknya memilih meninggalkan membangun jalan jenis lapen. “Saya sudah ada pilihan dan saya tidak akan membangun jalan lapen, untuk mewujudkan pembangunan jalan yang berkualitas pembangunan jalan hanya memakai hot mix dan beton,” ungkapnya. Namun hal itu disebutkan Ramelan untuk mewujudkan hal tersebut tetap kembali lagi ke anggaran, serta prioritas menyambung jalan antar kecamatan. “Karena di tahun 2021 anggarannya yang sangat minim, kita belum bisa ngomong pelebaran, karena hanya mengusulkan Rp 148 milyar untuk panjang jalan kita 920 km, itu pun hanya untuk pemeliharaan sekitar 2,8 km jalan yang berlubang dan dan untuk pembangunan jalan sepanjang 25 km,” tuturnya. Kalau ada anggaran lanjut dia semua pasti bisa dituntaskan sesuai dengan keinginan untuk menuju pada pembenahan ruas jalan yang memang kondisi jalan rusak. “Kembali lagi melihat anggaran kita, dan harus menyadari bahwa jalan yang kurang lebar dan jalan berlubang tetap akan diperbaiki tetapi dengan mengedepankan skala prioritas yang perlu dianggarkan, agar nanti kita bisa memperbaiki jalan yang berlubang dan pelebaran jalan,” tutupnya. [wek]

Meski dalam masa pandemi Covid-19,Para anggota TNI Kodim 0812 Lamongan terus mengasah kemampuan menembak.

Produktif dalam Masa Pandemi, Kodim 0812 Tingkatkan Kemampuan Prajurit Lamongan,Bhirawa Lapangan UPPO Kodim 0812 Lamongan ternyata semakin produktif. Tak hanya dipakai untuk soal ketahanan pangan selama pandemi Covid19. namun,peningkatan skill menembak prajurit baik dari kalangan TNI-Polri dan Komunitas Perbakin terus di tingkatkan di lapangan yang terletak di daerah selatan Lamongan ini. Kodim 0812 Lamongan melaui program Binlat Bidang Operasi Program Triwulan IV tahun anggaran 2020 menggelar latihan menembak senjata ringan, baik senjata laras panjang maupun pistol.

Seluruh personel Kodim 0812/Lamongan mengikuti dengan sungguh - sungguh dalam latihan menembak. Dengan senjata Ringan (Latbakjatri) adalah latihan yang terprogram dan terencana setiap Triwulannya.Hal ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personel khususnya yang bertujuan untuk memelihara dan mengasah kemampuan seorang prajurit soal naluri tempurnya. Dikatakan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono,menembak senjata ringan yang dilaksanakan Kodim 0812/Lamongan berlangsung

selama 2 hari, dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19.Hal ini juga untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap prajurit,”kata Dandim,Rabu(18/11). Dijelaskanya, walaupun saat ini masa pandemi covid -19, latihan menembak harus tetap dilaksanakan, dengan tetap mempedomani pada protokol kesehatan Covid-19, terutama dalam memakai masker dan menjaga jarak serta setiap personel kita himbau membawa Hand sanitizer,” jelasDandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono. [Aha]

BPJS Kesehatan Relaksasi 700 Pendaftar Kota Kediri, Bhirawa Hingga saat ini program Relaksasi Iuran JKN-KIS telah dimanfaatkan oleh 616 keluarga yang menunggak iuran JKN-KIS di wilayah Kediri. Kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam program ini pun masih dibuka hingga akhir tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh PPS Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Kediri Ulan Nahdhiyah,(17/11). “Tunggakan yang berhasil direlak-

sasi mencapai 238 juta rupiah dari 700 pendaftar. Dari hasil evaluasi program ini dirasa sangat membantu masyarakat yang kesulitan melunasi tunggakan saat membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Ulan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020, Pemerintah menetapkan kebijakan keringanan iuran JKN-KIS kepada peserta yang menunggak. Lewat Relaksasi Iuran, Peserta yang me-

nunggak lebih dari enam bulan dapat mengaktifkan kembali kepesertaannya dengan membayar iuran selama enam bulan dan satu bulan berjalan saja. Sisa tunggakannya kemudian dapat dibayar dengan mencicil hingga bulan Desember tahun 2021. Kepada segenap awak media yang hadir, Ulan menyampaikan bahwa masyarakat dapat mendaftarkan diri dalam program Relaksasi melalui kanal layanan

Satpolair Sukseskan Program Quick Wins Giat-1 Bersama Warga Pesisir

sawawi/bhirawa

Kasatpolair Situbondo AKP Hari Pamuji saat mengadakan program Quick Wins Giat-1 di kawasan pesisir laut Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran Rabu (18/11).

Alimun Hakim/Bhirawa

Situbondo, Bhirawa Kasat Polair Polres Situbondo AKP Hari Pamuji bersama jajaran turun ke kawasan pesisir utara Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran Rabu (18/11). Pria dengan tiga balok dipundaknya itu melakukan tatap muka dengan masyarakat dalam rangka untuk merealisasikan program Quick Wins Giat 1 (penertiban dan penegakkan hukum) bagi organisasi radikal dan anti Pancasila.

Kegiatan tatap muka tersebut juga dihadiri Bhabinkamtibmas, Satpolair, tokoh masyarakat Desa Tanjung Pecinan dan puluhan nelayan tradisional desa setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi tentang kewaspadaan terhadap paham radikal dan anti Pancasila. “Ya pesertanya dari berbagai elemen yang ada di sepanjang pesisir Desa Tanjung Pecinan,” aku AKP Hari Pamuji. AKP Hari Pamuji menam-

bahkan, dalam kegiatan tersebut ia banyak mengupas tentang pengertian radikal dan radikalisme, pengertian tentang Pancasila dan anti Pancasila. Di tengah acara, lanjut Hari, ia juga menyempatkan diri menyerahkan bantuan sembako dan alat keselamatan berlayar berupa safety jacket dan pelampung kepada para nelayan setempat. “Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dalam menangkal paham rad-

ikal dan anti Pancasila bagi para nelayan,” ujar Hari. Hari kembali menuturkan, tujuan utama dari acara tersebut agar masyarakat memiliki kepedulian kepada lingkungan kawasan pesisir laut Desa Tanjung Pecinan. Jika di tengah masyarakat nelayan ditemukan ada kelompok yang menyimpang, ujar Hari, pihaknya meminta warga untuk segera melaporkan kepada aparat desa atau aparat Kepolisian setempat. [awi]

virtual BPJS Kesehatan. “Periode masih ada satu bulan lebih untuk mendaftar. Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak mengaktifkan kembali kepesertaannya diharapkan dapat segera mendaftarkan diri melalui aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) Kediri di 081-232-006-234, atau Care Center 1500-400,” tambah Ulan. Selain dimanfaatkan oleh peserta yang membutuhkan layanan kesehatan segera, program Relaksasi Iuran juga kerap dimanfaatkan oleh peserta yang hendak turun kelas. Sebagaimana diketahui, kepesertaan aktif selama ini menjadi salah satu syarat perubahan data kepesertaan JKN-KIS. Oleh karena itu, tidak sedikit peserta JKN-KIS yang mengikuti program ini untuk turun kelas. “Beberapa peserta juga mengurus relaksasi untuk kemudian turun kelas. Setelah membayar relaksasi, kepesertaan aktif dan bisa turun kelas. Untuk yang menunggak dan hendak turun kelas untuk ke depannya, program ini bisa menjadi alternatif solusi. Untuk memastikan kita bebas dari resiko biaya saat sakit, pastikan bahwa JKN-KIS tetap aktif,” tutup Ulan. [Van]

Bersih Nagari Tulungagung Terapkan Prokes Tanpa Arak-arakan Acara Bersih Nagari sebagai puncak peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-815, Rabu (18/11), diselenggarakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kini acara tersebut tanpa arak-arakan, karena penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19. Seluruh acara dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Arak-arakan pembawa panji atau pataka Tulungagung dari Kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso ditiadakan dan hanya dilakukan dari sisi selatan pendopo. Begitupun pengiringinya hanya terbatas dan semua mengenakan pelindung wajah. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai acara bersih nagari menyatakan puncak acara peringatan hari jadi Kabupaten Tulunaggung Ke-815 diselenggarakan ber-

beda dengan tahun-tahun sebelumnya karena penerapan prokes. “Kalau dulu terbuka seperti dengan adanya undangan yang banyak, sekarang undangannya terbatas. Hal ini untuk penerapan protokol kesehatan, physical distancing,” ujarnya. Menurut dia, acara bersih nagari saat ini sifatnya tidak mengundang massa. Seluruh undangan diharuskan melakukan penerapan prokes dengan ketat, termasuk mengenakan masker. “Yang nomor satu tetap penerapan protokol kesehatan. Mata ran-

tai penularan Covid-19 harus diputus,” sambungnya. Bahkan gunungan sesaji tumpeng yang bernama Buceng Lanang dan Buceng Wadon yang biasanya dibawa ke luar pagar Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso untuk diperebutkan masyarakat saat ini juga tidak dilakukan. Kedua gunungan tersebut hanya diperebutkan oleh undangan yang terbatas di dalam Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Tahun lalu warga yang melihat prosesi bersih nagari masih bisa saling berebut Buceng Lanang dan Buceng Wadon di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso saat acara usai. Buceng Lanang berisi beraneka makanan hasil bumi Tulungagung. Sedang Buceng Wadon terdapat sesa-

ji berupa aneka buah-buahan. Sebagian warga Tulungagung masih percaya jika aneka makanan dan buah-buahan yang tersaji di Buceng Lanang dan Buceng Wadon membawa berkah. Dengan memakan sebagian aneka makanan dan buah-buahan tersebut mereka berharap dalam setahun kedepan mendapat keselamatan dalam hidup dan murah rezeki. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan kendati acara bersih nagari dilaksanakan dengan penuh keterbatasan di tengah pandemi Covid-19, namun ia berharap ke depan pelayanan Pemkab Tulungagung pada masyarakat dapat lebih maju lagi. “Selain itu juga masyakarat lebih menikmati hasil pembangunan yang sudah dicapai,” ucapnya. [wed]

Hanya undangan terbatas yang ada di area dalam pendopo yang bisa berebut buah-buahan dan hasil bumi di gunungan karena penerapan prokes, Rabu (18/11).


EKONOMI Pertamina Dukung Peningkatan Kompetensi SDM Kamis Wage, 19 November 2020

Halaman 10

Tuban, Bhirawa PT Pertamina (Persero) Pemasaran Regional Jatimbalinus, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mendukung upaya pemerintah dalam bidang pemberdayaan masyarakat yang berdikari dengan bekerjasama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban.

Perwakilan Pertamina MOR V, Rustam Aji disaksikan oleh Kadisnakertrans Provinsi Jatim Bpk. Dr. Himawan Estu Bagijo, SH. MH., saat menyerakan bantuan pala Tri Wahyanto Kepala UPTD BLK Kabupaten Tuban.

Dukungan tersebut dengan diserahkanya Peralatan Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar di Laboratorium Bahasa yang diserahkan oleh Rusminto Wahyudi selaku Sr. Spv CSR SMEPP Pertamina Regional Jatimbalinus pada Dr. Himawan Estu Bagijo, SH. MH, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Jawa Timur (18/11/2020). Seperti yang disampikan oleh Rusminto, penyerahan bantuan peralatan pendukung kegiatan di laboratorium bahasa tersebut merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pertamina kepada masyarakat yang berada di wilayah area

operasi dari Pertamina. “Sebagai bentuk kewajiban TJSL di perusahaan, Pertamina juga mendukung peningkatan kompetensi dari SDM yang berada di Kabupaten Tuban untuk menghasilkan SDM yang unggul dan maju, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu elemen penting dalam roda perekonomian suatu wilayah,” kata Rusminto. Sementara itu, Kadisnakertrans Jatim Provinsi Jatim dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan peralatan belajar mengajar di laboratorium bahasa dapat mendorong tenaga kerja untuk lebih baik lagi kedepannya.

“Adapun visi dari Disnakertrans Jatim adalah mengembangkan hardskill dan softskill calon tenaga kerja di Jatim, kemampuan bahasa asing sendiri merupakan salah satu soft skill yang sangat penting, agar tenaga kerja kita dapat bersaing di luar negeri sekaligus dapat mengembangkan keterampilan secara mandiri,” ujar Himawan. Keterampilan bahasa asing diketahui menjadi poin tambah bagi setiap individu untuk menghadapi persaingan dunia kerja. Untuk itu, Pertamina mencoba memberikan akses yang lebih nyaman dan mumpuni kepada calon tenaga kerja yang berada di wilayah Kabupaten Tuban. [Hud]

BURSA EKONOMI

Ekonomi Harus Bangkit Pasca Pandemi Sidoarjo, Bhirawa Semua kalangan masyarakat di Kab Sidoarjo jangan sampai terjebak dalam zona nyaman. Meski saat ini dalam masa pandemi Covid-19 ini, kondisi pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo, masih bagus dalam rata-rata Kab/Kota di Provinsi Jawa Timur maupun rata-rata Nasional. Tetapi semua kalangan masyarakat khususnya pelaku ekonomi di Sidoarjo harus inovasi dan kreatip dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang ada. Demikian diingatkan oleh Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, saat membuka acara seminar economi outlook 2021, yang digelar Bappeda Kab Sidoajo, Rabu (18/11) kemarin, di Aston Hotel Sidoarjo. “Kita semua, pelaku ekonomi, jangan enak-enakkan, harus terus kreatif, menumbuhkan peluang usaha,” katanya dihadapan undangan dari unsur pengusaha, UMKM, OPD Sidoarjo terkait, civil society dan akademisi. Dikatakan Hudiyono, Kab Sidoarjo mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang significant usai pandemi Covid-19 ini. Dirinya menyebut, diantaranya karena mempunya sumber daya manusia yang potensi.[kus]

Bulan Oktober Kota Probolinggo Inflasi 0,15 Persen Probolinggo, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo mencatat terjadi inflasi 0,15 persen pada Oktober 2020 seiring dengan kenaikan harga pangan di Kota Probolinggo. “Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober secara umum menunjukkan terjadinya kenaikan, salah satu penyumpang terbesarnya adalah kelompk pendidikan”. Hal ini diungkapkan Kepala BPS Kota Probolinggo Heri Sulistio, Rabu (18/11). Heri mengatakan, kenaikan harga pangan yang mempengaruhi angka inflasi ini diantaranya akademi/perguruan tinggi, bawang merah, minyak goreng, ikan kembung, cabai merah, ikan benggol, cumi-cumi, daun bawang, telur ayam ras dan cabai rawit. “Dengan adanya inflasi di bulan (Oktober) ini, maka inflasi tahun kalender Januari – Oktober 2020 mencapai 0,98 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,43 persen,” katanya. Selama sepekan terakhir, harga cabai dan bawang mulai merangkak naik. Padahal sebelumnya harga dua komoditi tersebut cenderung stabil. “Cabai merah besar harganya naik dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram sekarang jadi Rp 38 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah naik dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram,” terang Heri. Menurut Heri, kenaikan harga bawang merah dan cabai merah besar terjadi akibat minimnya stok. Sebab, saat musim penghujan, petani tidak bisa panen bawang merah. “Pasokan berkurang karena hujan, bawang merah kan tidak bisa dipanen kalau musim hujan. Saat ini hanya dapat pasokan dari Probolinggo, daerah lain sudah tidak ada kiriman,” ungkapnya.[wap]

Telkomsel Kucurkan Investasi USD 150 Juta ke Gojek Surabaya, Bhirawa Memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Gojek dan Telkomsel telah menjalin kerjasama dengan ditandai investasi Telkomsel sebesar USD 150 juta ke Gojek. Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dalam kerja sama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel yang menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver Gojek sejak 2018. Kerja sama ini juga akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara. Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah mengungkapkan sinergi melalui teknologi dan ekosistem dari kedua perusahaan karya anak bangsa ini juga akan mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.[riq]

sawawi/bhirawa

Beberapa warga mulai antri membeli tabung gas ukuran 3 kg di salah satu pengkalan di Kabupaten Situbondo kemarin.

Sempat Hilang, Stok Tabung Gas 3 Kg Berangsur Normal Situbondo, Bhirawa Setelah sehari sebelumnya sempat menghilang, saat ini stock tabung gas ukuran 3 kg berangsur mulai normal. Setidaknya itu tampak dalam deretan sejumlah warga yang ikut antri membeli tabus gas 3 kg di salah satu pangkalan di Kabupaten Situbondo, pagi kemarin. Kondisi ini mulai ditanggapi positif para ibu rumah tangga yang ada di Kota Santri terutama masyarakat yang ada di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo. Vita, salah satu warga Situbondo mengakui sehari sebelumnya merasa kesulitan mendapatkan tabung gas ukuran 3 kg. Akibatnya, kata Vita, ia tidak bisa memasak seperti hari hari

sebelumnya. Vita mengaku ikut gembira karena Rabu kemarin (18/11) kondisi stock gas ukuran 3 kg mulai kembali normal. “Ya kemarin saya sudah mendapatkan tabung gas ukuran 3 kg. Sehari sebelumnya mencari dibeberapa pengecer semuanya kosong,” ujar Vita kemarin. Masih kata Vita, harapan warga kepada Pemkab Situbondo untuk segera turun tangan mengatasi kondisi yang dirasakan warga, ternyata mendapatkan tanggapan cepat. Terbukti, ungkap Vita, beberapa warga yang ada di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo berhasil membeli tabung gas ukuran 3 kg. Namun, lanjutnya, harga yang dijual

oleh sejumlah pengecer bervariasi, berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu/tabung. “Padahal teman saya membeli di pangkalan harga pertabung dijual Rp 15 ribu. Meski harga dipengecer dipatok tinggi, stocknya sempat kosong,” papar Vita. Disisi lain, Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo Imam Mahbub Anshori menegaskan, begitu mendapatkan informasi stock tabung gas 3 kg kosong, ia bersama jajaran langsung turun ke lapangan. Hasilnya, kata mantan Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo itu, stock mulai normal kembali. “Tolong informasikan kepada saya,

yang kosong stocknya di pangkalan mana,” jelas Imam Mahbub Anshori melalui telepon kemarin. Imam memastikan, mulai kemarin stock bahan bakar untuk memasak warga itu akan tercukupi. Kepastian yang disampaikan Kabag Perekonomian ini cukup beralasan, karena selama ini distribusi (pengiriman) tabung gas ukuran kg dari agen dikirim dengan stabil. Hal ini juga diakui Umar, salah satu penjaga pangkalan tabung gas yang ada di Lingkungan Karangasem Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo. “Dalam catatan saya, pengiriman tabung gas ukuran 3 kg berjalan dengan stabil,” pungkas Umar. [awi]

Axis Ajak Bikin Virtual Meet Up Jadi Makin Seru Surabaya, Bhirawa Selama masa pandemi dan dirumah saja, tentunya ada beberapa kebiasaan kita yang ikut berubah. Salahsatunya saat kita lagi mau bertemu, kumpul atau nongkrong bareng temen, biasanya pergi ke tempat kopi atau café kekinian yang lagi trend. Kini, supaya tidak membuat kerumunan, kita kumpul atau nongkrong bareng sama teman-teman virtual saja. Bahkan tak cuma nongkrong saja yang dilakuinnya virtual, sekarang kasih surprise ulang tahun juga dilakuin lewat virtual dulu. Apalagi banyak platform yang sudah bisa mendukung untuk membuat virtual meet up bersama teman-teman jadi makin seru. Sekarang sudah banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara virtual atau online. Dengan jaringan internet 4.5G terfiberisasi dari AXIS kita bisa menikmatin internetan stabil! Buat virtual meet up, buat nonton drama korea,

Membuat Virtual Meet Up Jadi Makin Seru #KenapaNggak.

video call-an sama gebetan atau bahkan mabar sama teman-teman kamu!, Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau dengan jaringan 4.5G terfiberisasi dari AXIS. Klik di sini ya untuk cari tahu lebih lanjut! “Seneng sekali dengan jaringan internet 4.5G Axis, videocall, meeting virtual jadi lancar sekali. Ini berguna untuk situasi pandemi seperti saat ini. Silaturahmi jalan, kerjaan lancar!” kata Melati, salah satu pel-

anggan setia Axis, Rabu (18/11). Sementara itu ada beberapa tips dan trick, untuk membuat virtual meet up nya tambah asik. Pertama, kita bisa buat games sendiri. Misalnya buat kuis yang isinya pertanyaan-pertanyaan personal, seperti pertanyaan mengenai sifat-sifat tertentu yang dimilikin teman kita atau hal-hal lucu yang pernah dilakuin teman kita. Bisa juga buat pertanyaan mengenai hal-hal kesukaan mereka, sep-

erti makanan favorit, minuman favorit, band favorit atau tempat favorit. Kedua, bisa main games online bersama di platform tertentu. Jadi selain catch up sama teman-teman, juga bisa main bersama mereka. Tidak Hanya itu, kalau mau buat surprise buat teman, kamu bisa mempersiapkan background lucu yang bisa dipakai saat melakukan video conference bersama teman-teman. Misalnya, background bertuliskan ‘Happy Birthday’ atau background dengan foto teman kamu yang ulang tahun dengan ekspresi mereka yang lucu atau foto kumpulan dari temanteman yang lain yang memberikan ucapan ulang tahun serta background kue ulang tahun yang lengkap dengan lilinya. Jadi walaupun sureprise dan perayaan ulang tahunnya dilakukan virtual, kita tetap bisa seru-seruan bareng sama temen-temen!. [riq]

SELAYANG PANDANG

Kementerian Kelautan dan Dekopin Akan Bentuk Garam Industri Surabaya, Bhirawa Nasib garam sekaligus dengan para petaninya di negeri yang gemah ripah loh jinawih ini memang cukup memprihatin kan, bagaimana tidak. Garap bisa dihasilkan secara melimpah selain bahan bakunya seambrek karena negeri kita adalah Maritim, juga semangat kerja para petaninya cukup tinggi, katakanlah bukan pemalas. Namun kenapa nasib harga dari hasil pemanfaatan air asin laut itu tidak pernah bagus bahkan terpuruk sehingga membuat para petaninya meradang dan selalu menjerit, makanya para petani ini selalu mengadu pada wakil rakyat dan lain sebagainua namun tetap saja tidak ada hasil.yang maksimal.

Kali ini mereka para petani garam yang tergabung dalam wadah Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) mencoba berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan Perikanan dan Dewan Koperasi (Dekopin) agar bisa memperbaiki nasibnya ke depan lebih baik lagi.”Kami sangat berharap dengan adanya

kolaborasi ini maka garam akan selamat dengan harga yang bagus sehingga nasib para petaninya (Petambak) nya akan lebih sejahtera,” ungkap Ketua HMPG Muhammad Hasan SG, Msi saat ditemui disela sela.acara MoU di hotel Dafam Surabaya Rabu (25/ 11) kemarin. Kementerian kelautan perikanan Miftahul Huda di tempat yang sama mengungkapkan bahwa pihaknya serius akan membantu dan bekerja sama dengan petani garam dengan memanfaatkan teknologi canggih yang nantinya garam tidak lagi hanya meniadi penyedap masakan agar tidak hambar yang tempatnya di atas meja makan, tapi sebagai in-

dustti yang bergengsi dengan harg yang sangat bagus tentunya. Apa dan bagaimananya masih akan digodok secara matang dengan berbagai pertimbangan pertimbangan yang positif Sementara pihak Dekopin melalui Ketuanya Sri Untari didampingi Ketua Dekopin wilayah Jatim Slamet Sutanto, menyatakan siap untuk membantu dengan sepenuh hati. Agar nasib garam dan para petaninya lebih baik dari yang sudah ada.” Jadi selain akan difungsikan sebagai koperasi secara maksimal juga akan ada semacam konsultan terkait dengan semua permasalahan yang menyangkut soal garam.[ma]

Kolaborasi HMPG dengan Kementerian Kelautan Perikanan dan Dekopin


SAMBUNGAN

Kamis Wage, 19 November 2020

Belum Zona Hijau, Sekolah Tak Direkomendasikan PTM

Sambungan hal 1 jadi zona hijau, atau setidaknya zona kuning,” kata Endah saat diskusi online bertema “Vaksin Covid-19 dan Kesiapan Anak Menjalani Pembelajaran Tatap Muka” yang diselenggarakan Lembaga Perlindung­ an Anak (LPA) Tulungagung dan Jurnalis Sahabat Anak (JSA) didukung oleh Unicef Indonesia, Rabu (18/11). Endah menambahkan, selain zona risiko, ada banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan akan membuka sekolah. Pertama yaitu melakukan pemetaan kasus positif per kelurahan, pemetaan lokasi sekolah termasuk dari mana saja muridnya berasal. ”Karena bisa saja sekolahnya zona hijau tapi muridnya ada yang dari zona merah dan terjadi penularan sesama siswa, lalu ke orang dewasa di sekitarnya,” ujar Endah. Selain itu perlu diperhatikan pula transportasi siswa ke sekolah. Siswa yang menggunakan kendaraan umum tentunya akan lebih berisiko. Selain itu juga perlu diperhatikan kontak siswa atau guru dengan orang lain. Sementara itu mengenai vaksin virus Covid-19 yang saat ini gencar diujicobakan, Endah mengatakan masih dibutuhkan waktu serta uji klinis tentang keefektifannya sebelum tersedia secara luas. WHO sendiri menyatakan bahwa setidaknya sudah ada lebih dari 100 perusahaan vaksin di berbagai negara yang sedang dalam proses uji klinis dan hingga saat ini belum final. Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia Jatim, dr Atik Choirul Hidajah, MKes memaparkan, jumlah kasus Covid-19 pada anak di Indonesia mencapai 9,7 persen dari total penderita Covid-19 atau sejumlah 24.966 anak. Secara rinci jumlah tersebut terbagi menjadi 2,4 persen anak usia 0-5 tahun dan 7,3 persen anak usia 6-18 tahun. Menurutnya, untuk kembali membuka sekolah dan melakukan kembali pembelajaran tatap muka tentunya dibutuhkan kajian secara ilmiah. ”Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan pilihan paling baik untuk mencegah penularan antara siswa serta penularan siswa kepada guru,” ujarnya dengan tegas. Meskipun demikian, ia meminta orangtua mewaspadai imbas akibat PJJ bagi kesehatan anak. Diantaranya Computer Vision Syndrome seperti gangguan mata, otot dan penglihatan akibat terlalu lama menatap layar gawai. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindung­ an Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto mengatakan, uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jatim tidak bisa dielakkan. “Pembelajaran tatap muka tentu membutuhkan kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat pandemi. ”Yang pertama, ada penelitian yang menunjukkan kekhawatiran anak akan kehi­ langan kecerdasan atau terjadi cognitive loss akibat pandemi ini,” kata Andriyanto. Tidak hanya anakanak kalangan ekonomi bawah, namun anak-anak dari keluarga menengah atas pun bisa mengalami hal yang sama. [iib]

l

Tetap Istiqomah Menjaga Karakter Bangsa Sambungan hal 1 manapun berada,” ungkap Khofifah usai menerima penghargaan Indonesia Procurement Government Award 2020 kategori pusat keuanggulan pengadaan oleh LKPP di Bogor , Rabu (18/11). Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU ini mengatakan, sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah merupakan salah satu kekuatan strategis ummat sekaligus benteng penjaga moral bangsa. Oleh karena itu, Ia pun berharap Muhammadiyah tetap menjadi perekat umat dan bangsa, mengedepankan nilai-nilai dan pesan-pesan keislaman yang harmoni dan penuh kedamaian. Khofifah bercerita bahwa mendiang suaminya, Alm. Indar Parawansa merupakan aktivis Pemuda Muhammadiyah yang pernah menjadi mentor di jajaran Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan. “Keberadaan Muhammadiyah dan NU, harus saling melengkapi dan mengisi untuk mewujudkan Negara yang makin berdaya dan unggul,” imbuhnya. Peringatan milad ke-108, Muhammadiyah mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”. Tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang. [tam] l

Inginkan Proses PBJ Transparan dan Akuntabel l

Sambungan hal 1

unggulan. Ini harus menjadi catatan penting karena masih ada PR. Inovasi harus dilakukan lebih banyak lagi,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. Menurut Mantan Mensos RI itu, biro PBJ dibentuk khusus untuk menutup celah praktik korupsi dengan pendekatan

teknologi informasi. Ke depan, Gubernur Khofifah meminta Biro PBJ melakukan pelatihan bagi sumber daya manusia biro di BPSDM Jatim, sebab kebutuhan pejabat fungsional cukup besar. Khofifah menggarisbawahi pesan dari Presiden Jokowi dan menjadi catatan bersama, yaitu transformasi digital,

profesionalisme SDM, dan pengadaan barang/jasa Rp2,5 miliar ke bawah dimaksimalkan untuk menyerap produk usaha mikro. “Lalu di atas Rp2,5 miliar menyerap produk usaha kecil dan menengah. Nanti, dalam waktu dekat Kepala BPJ melakukan temu program dengan pelaku UMKM,” tutur Khofifah. [geh,ant]

Dua Terminal Milik Pemprov Jatim Juara Nasional l

Sambungan hal 1

Provinsi Jawa Tengah yang menduduki juara ketiga di ajang kompetisi yang sama. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku banggaan dan memberikan apresiasi ke seluruh warga Jatim khususnya para petugas yang sehari-harinya bertugas di dua titik terminal milik Pemprov Jatim tersebut. Ia yakin bahwa mereka juga menjadi motor dan yang mengingatkan setiap pengunjung terminal agar selalu bermasker, tak lupa mencuci tangan dan juga tak lupa menjaga jarak. Perolehan penghargaan ini sekaligus menjadi salah satu bukti kepatuhan dan mulai bergesernya adaptasi bagi warga Jatim di tengah pandemi covid-19, yaitu penegakan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, ini capaian yang membanggakan bagi warga Jatim secara keseluruh­ an. Bahwa di tempat publik, masyarakat Jatim tetap taat menjaga protokol kesehatan demi menjaga kesehatan dirinya dan orang lain,” kata Khofifah, usai menerima penghargaan Pemenang Lomba Terminal Sehat Tingkat Na-

sional 2020 oleh Kemenkes, Selasa (17/11). Sebagaimana diketahui bahwa data menunjukkan penambahan kasus positif Covid 19 dalam waktu 4 bulan, sejak kasus pertama, telah mencapai 45 ribu orang meski kini penurunan kasus positif mulai terlihat. Meski begitu, karena vaksin covid-19 belum ditemukan, maka penularan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini masih sangat mudah terjadi dari satu orang ke orang yang lain. Oleh sebab itu, cara terbaik melindungi diri sendiri dan orang lain saat ini adalah de­ ngan taat protokol kesehatan. Sehingga, dalam rangka percepatan sosialisasi dan implementasi Protokol Ke­ sehatan Bagi Masyarakat di tempat dan fasilitas umum, maka digelarlah ajang ini oleh Kemenkes. Dengan tujuan utama adalah pencegahan dan pengendalian Covid-19 secara masif. Sejumlah hal yang menjadi kriteria penilaian adalah keabsahan status operasional terminal, kebersihan seluruh lingkungan di terminal, pe­nerapan Protokol Kesehatan baik bagi petugas dan masyarakat peng-

guna terminal. Dan juga yang dinilai termasuk peran serta semua unsur yang ada di dalam terminal dalam memenuhi protokol kesehatan, peran serta Pemerintah Daerah sebagai penanggungjawab terminal dan inovasi yang dilakukan. Menjadi yang terbaik pertama dan kedua, dua terminal di Jatim juga menyisihkan sejumlah peserta lain se­perti Terminal Cikarang, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Terminal Cileungsi ,Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat, Terminal Leuwiliang, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat, Terminal Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dan lima terminal yang lain. “Meraih penghargaan tentu bukanlah tujuan utama kami. Tujuan utama kami yang tak henti melakukan sosialisasi protokol kesehatan, adalah agar masayarakat Jatim sehat, dan ekonomi kembali menjadi kuat,” kata Khofifah. Khofifah ingin agar masyarakat tetap bisa beraktivitas melakukan kegiatan ekonomi namun dengan kesehatan yang tetap terjaga. [geh]

Warga Diajak Belajar Hidroponik ke Bogor l

Sambungan hal 1

Kasie Pelayanan di Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberejo, Sukendri menjelaskan kronologi sebelum pemanfaat­ an mata air Jombok berubah menjadi sebuah perseteruan warga. Ia mengatakan pada mulanya ada warga Desa Sumberejo menjual lahannya yang berada di kawasan mata air Jombok. Dan ada calon pembeli bernama Wandoyo yang ingin membeli lahan itu untuk kepentingan warga. “Wandoyo ini ingin membantu warga. Untuk itu ia berminat membeli lahan tersebut untuk kemudian dijadikan lahan hidroponik yang dikelola warga,”ujar Sukendri, Rabu (18/11). Namun saat itu rencana ini tak mendapatkan respon warga. Alasannya, karena warga tidak memiliki pengetahuan tentang pengelolaan pertanian hidroponik. “Sebagai solusi, Pak Wandoyo bersedia memberang-

katkan empat perwakilan warga Desa Sumberejo untuk belajar pertanian hidroponik ke Bogor,”lanjut Sukendri. Harapannya, setelah empat bulan belajar di Bogor, keempat perwakilan warga ini bisa mempraktekkan sembari menyalurkan ilmu hidroponiknya kepada warga yang lain. Usulan ini ternyata tetap tak mendapatkan respon warga. Dalam sebuah rapat warga akhirnya disepakati untuk membangun kolam wisata di lahan tersebut. Alasannya, akan lebih banyak dan lebih mudah bagi warga untuk membuka usaha pendukung, seperti membuat warung makan ataupun toko oleh- oleh di area kolam wisata. Dalam perkembangannya, ada kelompok warga dari Desa Sumberejo yang menolak pembangunan kolam wisata. Kelompok ini menganggap adanya kolam wisata akan mengganggu eksistensi mata air Jombok. Sebelumnya, warga yang

menolak pembangunan kolam wisata ini memaparkan penolakannya di halaman Balai Kota Batu. Penolakan mereka mendapat dukungan Malang Corruption Watch (MCW) yang menganggap pembangunan di kawasan mata air adalah cacat prosedur dan ilegal. Juru bicara MCW, Raymond Tobing mengatakan bahwa pembangunan kolam wisata di area mata air Jombok cacat prosedural karena dilaksanakan tanpa didahului dengan pengurusan perizinan. “Artinya, sebelum mengurus ijin sudah dilakukan pembangunan kolam wisata. Dengan kata lain pembangunan yang dilakukan adalah cacat hukum dan tidak memiliki legalitas,”ujar Raymond. Namun di sisi lain, pernyataan MCW dan warga yang kontra ini juga mendapat perlawanan dari warga yang pro Karena merasa diuntungkan dengan keberadaan kolam wisata.[nas]

Halaman 11

KIPP Temukan ASN Surabaya Diduga Tak Netral l

Sambungan hal 1

warga RW 03 Kelurahan Asem Rowo Kota Surabaya,” ujarnya, Rabu (18/11). Novli menegaskan, berdasarkan pemantauan media monitoring, KIPP Jatim juga menemukan kebijakan yang sama dari Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin dalam pemberian bantuan penerangan LED di Menur dan Bangunrejo. Pemberian itu diawali dengan adanya kampanye tatap muka antara Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji dengan masyarakat. Menurutnya, pemberian bantuan LED sebanyak 53 buah kepada warga kelurahan Asem Rowo dan warga Menur dan Bangunsari patut diduga tidak sesuai dengan prosedur, tata cara, mekanisme pengajuan bantuan sebagaimana di atur di dalam regulasi. Hal tersebut dapat diketahui dari surat permohonan bantuan yang tidak tertera tanggal pembuatan surat. Bahwa pengajuan permintaan bantuan dengan realisasi pemberian bantuan sangat singkat dan patut diduga tidak melalui proses pembahasan dalam pengambilan kebijakan. “Pemberian itu diduga menyalahi prosedur, tidak melalui pembahasan dalam Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) sebagai basis dalam penyusunan APBD. Sehingga patut diduga pengunaan APBD tersebut tidak terencana dan tidak masuk dalam skema anggaran, melainkan hanya untuk memikat simpati pemilih agar mempengaruhi hak pilih masyarakat kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota Eri Cahyadi dan Armuji,” katanya.

Selain melaporkan Plt kepala DKRTH, program lomba kebersihan lingkungan Surabaya Smart City (SSC) yang diinisiasi oleh dinas DKRTH Kota Surabaya turut dilaporkan. Novli menduga, program itu dipergunakan untuk kepentingan kampanye pemenangan Eri Cahyadi-Armuji. Berdasarkan laporan masyarakat, kata Novli, ditemukan mobil operasional panitia yang dibranding dengan gambar pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji. Selain itu, panitia penyelenggara berkampanye mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Atas temuan aduan masyarakat itu, Novli menilai kebijakan Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya diduga melanggar asas netralitas sebagai pejabat publik. Hal itu bertentangan dengan undang undang nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, dan Peraturan Pemerintah nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS. Untuk itu, kata dia, KIPP Jatim melaporkan Plt Kepala DKRTH Surabaya ke Komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta, Selasa (17/11), atas dasar dugaan menggunakan APBD berupa program bantuan lampu penerangan LED untuk kampanye pemenangan paslon Eri Cahyadi dan Armuji. Sementara itu, Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan itu. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada sibuk. [ant]

Keterbatasan SDM Tak Jadi Halangan l

Sambungan hal 1

masalahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Jatim yang prevalensinya tinggi. BNNP Jatim beserta BNN Kota harus memaksimalkan SDM maupun sarana prasarana dalam menekan prevalensi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Jatim. Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Idris Kadir meng­akui keterbatasan SDM memang dirasakan BNN pusat. Khususnya di tingkat BNN Provinsi dan BNN Kota. Memang komposisi pegawai di BNNP ini jauh dari rata-rata yang ditetapkan, hanya terpenuhi sekotar 25% sampai 20%. Bahhkan sangat meprihatinkan, ada tingkat BNNK yang pegawainya hanya tiga orang saja. “Demikian pula dengan sarana prasarana. Karena memang lembaga ini masih muda, tentunya menghadapi beberapa hambatan. Dengan keterbatasan ini, kita berusaha bersinergi dengan satuan-satuan yang terkait dengan tugas pokok BNN, dalam hal pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan,” ungkapnya. Alumnus Akpol 1988 ini mengaku tugas BNN yaitu mengambil bagian tugas-tugas instansi Pemerintah. Seperti lembaga kepolisian tetap menangani tugas pemberantasan atau penegakan hukum. Sebagian diambil alih oleh kepolisian atau diberikan kewenangan

oleh BNN. Diungkapkan kepada Bhirawa, itu dimaksudkan karena memang kepolisian tugas pokoknya begitu besar dalam masalah keamanan. Sehingga fokus untuk menangani kasus narkotika perlu diperkuat, sehingga dibentuklah lembaga BNN. Dengan keterbatasan yang ada, pihaknya pun berharap adanya sinergitas seluruh instansi dan stakeholder terkait. Terutama dalam hal pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. “Kita harapkan semuanya bersinergi. Karena kalau tidak ditangani secara bersama-sama, lambat laun prevalensi akan naik lagi dan kita tidak tahu ke depannya akan bagaimana,” harapnya. Demi tercapainya optimalisasi sinergitas, mantan Kepala BNNP Sulsel ini segera menggandenh instansi terkait. Diantaranya seperti TNI, Polri, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan seluruh stakeholder serta seluruh elemen masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan. Pihaknya menegaskan hal ini terkait bagaimana membangun relawan atau Satgas di masing-masing organisasi Pemerintahan maupun lembaga masyarakat. Tugasnya membangun ketahanan dalam lingkungan mereka, yakni ketahanan dari bahaya narkoba. [bed]

Renovasi 7.772 RTLH, Jadikan Kampung Aset yang Dilindungi sebagai Cagar Budaya l

Sambungan hal 1

petugas Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya untuk tinggal sementara di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, Surabaya, selama rumahnya direnovasi, Selasa (29/9/2020). Menurut Kepala Dinsos Surabaya, Suharto Wardoyo, renovasi rumah milik nenek kelahiran 1938 ini merupakan perintah langsung Wali Kota Risma. Makanya, saat perintah itu datang, dinsos langsung menindaklanjutinya untuk membedah rumah milik nenek Yami. “Bu Wali Kota memang memiliki program bedah rumah yang dinilai tidak layak huni. Salah satunya adalah rumah nenek Yami. Setelah renovasi selesai, nenek Yami nanti juga akan mendapat intervensi program permakanan setiap hari,” kata Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo. Cerita nenek Yami adalah secuil kebaikan yang telah diperbuat Wali Kota Risma selama memimpin Kota Pahlawan. Khususnya mengenai program rehabilitasi sosial daerah kumuh (RSDK). Sudah ribuan rumah yang dibedah, sejak mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut dilantik menjadi wali kota Surabaya pada 28 September 2010 silam. Berdasarkan data dari Dinsos Surabaya, sejak 2011 hingga 2020 pemkot telah melakukan perbaikan sebanyak 7.772 rumah.

Rinciannya; pada 2011 sebanyak 360 rumah, 2012 sebanyak 420 rumah, 2013 sebanyak 400 rumah dan 2014 sebanyak 602 rumah. Lalu pada 2015 sebanyak 723 rumah, 2016 sebanyak 622 rumah, 2017 sebanyak 1.444 rumah, 2018 mencapai 1.648 rumah, 2019 sebanyak 1.090 rumah dan 2020 sebanyak 463 rumah. Dalam pelaksanaan bedah rumah ini, jelas Anang, Pemkot Surabaya menerapkan pembagian RTLH karena ukurannya yang beragam. Untuk tipe I, perbaikannya sebanyak Rp5 juta, tipe II sebesar Rp15 juta, tipe III sebanyak 25 juta dan tipe III mencapai 30 juta. Dari masing-masing anggaran tersebut, untuk lama waktu pengerjaannya disesuaikan dengan besarnya jumlah anggaran yang sebelumnya telah ditentukan. Rinciannya yakni, untuk anggaran Rp5 juta pengerjaan akan dilaksanakan selama enam hari, Rp15 juta dikerjakan selama 12 hari, dan untuk anggaran sebesar Rp25 juta dikerjakan selama 16 hari. Sedangkan untuk anggaran sebesar Rp30 juta nanti akan dilaksanakan dalam kurun waktu 19 hari. “Selain merenovasi rumah, pemkot juga membangun jamban. Pada 2017 membangun 187 jamban dan pada 2018 sebanyak 636 jamban. Untuk pengerjaan jamban ini dianggarkan Rp3 juta, dengan lama pengerjaan dalam kurun waktu empat hari,” urainya.

Pelaksanaan program ini berjalan baik karena pemkot bekerja sama dengan Unit Pembinaan Keluarga Miskin (UPKM). Yakni kelompok masyarakat yang berada di tingkat kelurahan yang melaksanakan tugas perbaikan rumah. Disamping itu, dalam pengerjaanya UPKM didampingi satgas pendamping dari dinsos, selain itu juga ada petugas pengawas di lapangan. Menata Kampung Dalam rehabilitasi daerah kumuh ini, Pemkot Surabaya memiliki pandangan, kawasan kumuh atau permukiman sebagai sektor yang tidak mengganggu perkembangan kota. Sehingga ketika hal itu ditata dengan baik, maka warga yang ada di kawasan tersebut akan berkontribusi pada perkembangan kota, serta membuat kota lebih tangguh. “Saat masterplan Surabaya disusun puluhan tahun lalu, pemkot sepakat kawasan kampung terutama yang letaknya dibagian kota harus dilindungi sebagai cagar budaya kota,” kata Wali Kota Risma, yang mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tongmyong, Busan Korea tersebut. Berpedoman hal itu, Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) tersebut bertekad untuk tidak menghilangkan permukiman informal dan memberi jalan bagi pembangunan

baru. “Kami tidak pernah memiliki konsep menghancurkan permukiman informal untuk memberi jalan bagi pembangunan baru,” jelasnya. Berangkat dari perspektif tersebut, pemkot membuat sejumlah proyek untuk menata kota. Mulai dari peremajaan kawasan, peningkatan infrastruktur, pelayanan dasar termasuk jalan, drainase, sanitasi, dan menyusun perencanaan melibatkan warga yang tinggal di kawasan tersebut. “Setelah itu, kami mengedukasi mereka tentang pen­ tingnya kebersihan, keindahan, dan tempat tinggal yang nyaman,” tandasnya. Kerja keras Wali Kota Risma membuahkan hasil. Kota Surabaya ditetapkan sebagai kota tanpa kumuh oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penetapan itu tertuang dalam Nota Dinas Nomor 02/ ND/Cb16/Satker1/2020 tentang Laporan Capaian Pengurangan Kumuh Provinsi Jatim. Luasan kawasan kumuh di Surabaya semula 151 hektare, kemudian berhasil ditekan hingga mencapai 0 persen pada 2019. Koordinator Kota (Koorkot) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Surabaya, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Abduss Salam menyatakan, Surabaya telah memenuhi indikator sebagai kota tanpa kumuh yang ditetapkan oleh tim program Kotaku.

“Ada tujuh aspek dalam Kotaku. Dari aspek-aspek tersebut Surabaya telah memenuhinya. Program Kotaku dalam pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, masyarakat dan stakeholder lainya dengan memposisikan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sebagai pelaku utama,” ujar Abdus Salam. Dia menyatakan, sesuai Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, terdiri dari tujuh aspek dan 16 kriteria permukimah kumuh. Diantaranya; kondisi jalan lingkungan, jaringan jalan lingkungan tidak melayani seluruh lingkungan perumahan dan permukiman atau kualitas permukaan jalan lingkungan buruk. Selain itu soal kondisi drainase lingkungan; dimana tidak tersedianya drainase, drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air hujan sehingga menimbulkan genangan atau kualitas konstruksi drainase lingkungan buruk. “Memang masih ada masalah di Surabaya seperti soal saluran atau drainase. Namun permasalahan ini umum terjadi di kota-kota besar, karena keterbatasan wilayah. Contohnya jika membuat drainase di tengah jalan, disana banyak sekali utilitas dan pipa PDAM,” ungkapnya. (*)


Bhirawa

DERAP NUSANTARA

K A N T O R B E R I TA I N D O N E S I A

Halaman 12

Kamis Wage, 19 november 2020

Presiden Minta Belanja Pemerintah Dimaksimalkan untuk Dorong Konsumsi

Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh jajarannya untuk memaksimalkan realisasi belanja pemerintah di sisa tahun guna meningkatkan konsumsi masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi.

ANTARA

Presiden Joko Widodo menyaksikan simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal “Harapan Keluarga” kota Bogor pada Rabu (18/11).

Presiden Jokowi Tinjau Simulasi Imunisasi Covid-19 di Bogor Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal “Harapan Keluarga” kota Bogor, Jawa Barat. “Pagi hari ini saya datang ke Puskesmas di Tanah Sereal di Kota Bogor karena kemarin saya dengar di Puskesmas ini akan diadakan simulasi untuk vaksinasi,” kata Presiden Jokowi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor , Rabu. Presiden Jokowi tiba di Puskesmas tersebut sekitar pukul 08.21 WIB. Di lokasi tersebut juga hadir mendampingi Presiden, yaitu Menteri Ke­ sehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Presiden lalu meninjau masyarakat yang menjadi peserta simulasi. Para peserta berasal dari berba-

gai kalangan seperti pedagang, ibu rumah tangga, pegawai pemerintah kota hingga pengemudi ojek daring. Para peserta duduk di kursi dengan menjaga jarak dan menunggu nomor antrean. Selanjutnya peserta mendatangi beberapa meja untuk dicek identitas dan kondisi kesehatannya apakah memiliki penyakit bawaan (komorbid) atau tidak. Peserta yang sudah dicek identitas dan kondisi kesehatannya lalu masuk ke Puskesmas untuk diberikan vaksin Covid-19. “Dan karena memang saya tinggal di sini, saya mampir ke Puskesmas Tanah Sereal ini,” tambah Presiden. Pemerintah diketahui sudah meneken kesepakatan untuk pengadaan 143 juta dosis konsentrat vaksin dengan perusahaan farmasi asal China yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino

masing-masing 65 juta dan 15 juta hingga 20 juta konsentrat vaksin. Vaksin itu rencananya akan diproduksi oleh BUMN PT Bio Farma. Selain dengan China, Indonesia menjalin kerja sama vaksin dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab (UAE) pertengahan Agustus dengan memasok 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.Kemudian masih ada 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca diharapkan dapat dilakukan pengiriman pertama pada kuartal kedua 2021. Pada saat yang sama Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman juga mengembangkan vaksin Merah Putih sebagai vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yang berbeda dengan vaksin Covid-19 dari Sinovac.[*]

NUSANTARA infoLINTAS grafis

ANTARA

Peng­ ungsi bencana erupsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo.

Pemkab Gianyar Pertahankan Opini WTP Enam Kali Berturut-turut Gianyar, Bali, (ANTARA) - Tahun ini untuk ke enam kali­ nya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali, secara berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2019. “Dari pengamatan kami selama setahun, Gianyar memang paling baik. Kinerja Pemkab Gianyar memang luar biasa. Ini prestasi. Tidak mudah mempertahankan dengan kriteria yang semakin bertambah” kata Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Bali, Tri Budhianto, usai menyerahkan penghargaan kepada Bupati Gianyar I Made Mahayastra, melalui keterangan tertulis, Rabu. Saat menerima penghargaan, Bupati Gianyar didampingi Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta dan Sekda Kab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya. Selain menerima piagam penghargaan, Pemkab Gianyar juga menerima Plakat WTP karena telah mampu mempertahankan Opini WTP selama lebih dari 5 kali berturut-turut. Tri Budhianto pada kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya pada Pemkab Gianyar karena telah berhasil mempertahankan Opini WTP dari BPK selama enam kali berturut-turut. Hal ini, kata dia, tidak mudah. Apalagi dari tahun ke tahun tantangan dan kriteria dari WTP itu semakin berat dan kini pemeriksaan BPK tidak hanya fokus pada laporan keuangan saja, tapi sudah merambah ke kinerja. Ia menegaskan predikat WTP itu bukan jaminan tidak ada korupsi. Tetapi mencerminkan tata kelola keuangan daerah yang baik sesuai dengan peraturan yang ada sehingga berdampak pada pembangunan di masyarakat. Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan Pemkab Gianyar mempertahankan Opini WTP atas LKPD secara enam kali berturut-turut. Ia menyebut hal ini tidak terlepas dari arahan dan pendampingan Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Provinsi Bali sehingga penyaluran dana perimbangan dapat disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran. [*]

Dinkes Sleman Siapkan Ruang Karantina di Barak Pengungsian Sleman, (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan tempat karantina di sekitar barak pengungsian bencana erupsi Gunung Merapi di Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan untuk antisipasi jika ada pengungsi yang terpapar Covid-19. “Ruang karantina kami siapkan di gedung SD di sebelah barat lokasi barak Glagaharjo,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Rabu. Menurut dia, ruang karantina di barak pengungsian tersebut hanya sebagai tempat transit mereka yang hasil tes cepatnya reaktif, sambil menunggu hasil tes usap mereka yang suspek Covid-19. “Kalau hasil tes usap positif, untuk isolasi tetap di fasilitas kesehatan (faskes) darurat Asrama Haji Sleman atau faskes di rusunawa,” katanya. Ia mengatakan Kalurahan Glagaha-

rjo, Kapanewon Cangkringan merupakan salah satu zona hijau Covid-19 di Kabupaten Sleman, sehingga pengungsi dari Dusun Kalitengah Lor yang kini menempati barak Glagaharjo tidak dilakukan tes cepat. “Uji hanya dilakukan terhadap relawan yang bertugas di barak. Dari 44 relawan yang menjalani tes cepat, satu orang dinyatakan reaktif dan saat ini masih menunggu hasil tes usap,” katanya. Joko mengatakan sedangkan untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi setiap hari, di barak juga disediakan pos kesehatan dengan dukungan tiga personel tenaga kesehatan tiap shift terdiri dari dokter, perawat/bidan, dan sopir ambulans. “Personel kesehatan ini setiap hari memantau kondisi kesehatan para pengungsi di barak Glagaharjo yang merupakan warga kelompok rentan,” katanya. [*]

sekilas jawa timur

BI Kediri Dukung Kerja Sama Ekspor Produk UMKM Kediri, (ANTARA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri, Jawa Timur, mendukung nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Kota Kediri dengan Berdi Australia Pty Ltd sebagai komitmen untuk ekspor produk UMKM senilai 500.484,95 dolar AS pada 2021 dan 2022. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofwan Kurnia mengungkapkan pihaknya bersama Wali Kota Kediri melakukan kegiatan virtual ekspo UMKM yang juga dihadiri oleh mitra dari Australia secara virtual. “Gayung bersambut dengan proses yang sudah dilewati ada kesepahaman dan kami sangat mengapre-

ANTARA

Kegiatan MoU virtual antara Kadin Kota Kediri dengan perusahaan dari Australia yang dilakukan secara virtual dari Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/11).

siasi semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara pelaksanaan MoU ini bisa terselenggara dengan baik. Kami siap mendukung dan ini sebagai langkah awal untuk bisa kita teruskan perjanjian kita

antara Indonesia dengan Australia, tentunya untuk kemajuan perekonomian di Indonesia dan Australia, di Kediri, Selasa. Ia menambahkan barang saat kegiatan Virtual Ekspo UMKM 2020 memang di

tempat lain, karena dilakukan secara virtual. Namun, sudah disepakati melalui Kadin Kota Kediri untuk lebih memudahkan. “Nantinya bisa dibuka pintu-pintu lain seandainya memang akan jauh lebih murah untuk biaya pengangkutan dan juga urusan lainnya,” kata dia. Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tuti Prahastuti yang juga ikut menyaksikan MoU secara virtual mengaku senang menjadi bagian sekaligus menyaksikan acara penandatanganan MoU antara Berdi Australia Pty Ltd dengan mitra-mitra di Indonesia.

Tuti juga berharap Mou itu akan menjadi bagian penting dari Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengapresiasi adanya kerja sama tersebut karena merupakan terobosan agar produk UMKM bisa dikirim ke luar negeri. “Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan sangat bagus karena mendekatkan UMKM yang ada di Kota Kediri ini atau di Indonesia ke dunia ekspor. Ini yang betul-betul disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo yaitu terus mendorong sektor-sektor UMKM atau nonmigas untuk ekspor ke luar negeri,” kata Wali Kota Kediri. [*]

Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Rabu, mengatakan pemerintah perlu menambah perputaran uang dan kegiatan perekonomian di masyarakat. Salah satu mesin untuk menggerakkan roda perekonomian adalah dengan merealisasikan program belanja pemerintah. “Kita ingat di kuartal II konsumsi pemerintah ada di minus 6 persen, dan di kuartal III kita masuk ke positif 9 persen. Itulah trigger (pendorong) ekonomi kita dati kuartal II ekonomi minus 5,32 persen, ke kuartal III masuk ke ke tren positif yang masuk ke minus 3,49 persen,” kata Presiden. Presiden menyoroti sejumlah program pemerintah yang masih terhambat. Dia menekankan terdapat proyek konstruksi yang belum masuk tahapan pengerjaan padahal sudah di akhir November 2020. “November masih Rp40 triliun dan itu adalah konstruksi. Terus nanti selesai barangnya kaya apa, kalo bangunan ya ambruk kalo jembatan ya ambruk. Hanya berapa bulan ? Jangan sampai terulang ulang semua menumpuk di akhir tahun,” kata Presiden. Di situasi krisis akibat

pandemi Covid-19 ini, ujar Presiden, belanja pemerintah adalah pendorong permintaan dan konsumsi masyarakat yang akan menumbuhkan perekonomian. Presiden meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk melakukan terobosan yang mengoptimalkan teknologi informatika. Terobosan itu agar pemerintah dapat mengawasi realisasi pengadaan barang/ jasa pemerintah sehingga tidak selalu menumpuk di akhir tahun. “Para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah bisa diberikan alarm, bisa diberi peringatan agar mereka melakukan percepatan. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini, sangat penting pengadaan dipercepat,” ujarnya. Kepala Negara menyesalkan masih banyak jajarannya dan juga pemerintah daerah yang bekerja biasa-biasa saja, dan tidak memedulikan kondisi kegentingan untuk bekerja cepat dengan berbagai terobosan. “Belum berganti ke channel extraordinary, belum mengubah SOP nya dari normal ke shortcut yang penuh dengan terobosan akibatnya realisasi belanja yang sudah dianggarkan baik di APBN dan di APBDN terlambat,” ujar dia. [*]

Ganjar Tidak Izinkan Potensi Kerumunan di Jateng Semarang, 18/11 (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan tidak memberikan izin terhadap semua acara atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa di sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. “Kami tidak mengizinkan acara yang menimbulkan kerumunan, yang sifatnya ramai-ramai tidak diizinkan,” katanya di Semarang, Rabu. Semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan diwajibkan memperoleh izin dari kepolisian dan Satgas Covid-19 Jateng. Ganjar mengungkapkan pihaknya sedang memetakan agenda-agenda besar yang berpotensi menimbulkan

kerumunan dan berharap semua pihak termasuk para tokoh agama maupun tokoh masyarakat bisa menahan diri. “Termasuk di tempat-tempat pariwisata kemarin dievaluasi kita sampaikan agar Dinas Pariwisata juga mengontrol. Kalau sudah berlebihan, tidak terkontrol dengan baik, tutup, bubarkan. Maka seluruh yang sekarang ingin menyelenggarakan acara dengan keramaian kita minta untuk betul-betul protokolnya disiapkan,” ujarnya. Menurut Ganjar, tidak ada batas khusus berapa jumlah orang dalam penyelenggaraan suatu acara, namun dengan syarat protokol kesehatan diterapkan dengan baik.[*]

info grafis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.