Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Kliwon, 1 OKTOBER 2021
Intervensi 508 Ribu Warga Miskin Ekstrem Wapres Apresiasi Komitmen Pemprov Tangani Kemiskinan di Jatim Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), tengah menyiapkan intervensi program untuk memperkecil angka penduduk miskin dengan kategori ekstrem. Di Jatim, intervensi itu akan menyasar sebanyak 508.571 jiwa atau 265.180 rumah tangga yang tersebar di lima daerah.
Kelima daerah tersebut antara lain Kabupaten Probolinggo, Bangkalan, Sumenep, Lamongan dan Bojonegoro. Untuk memastikan pencapaian sasaran prioritas tersebut, Wapres RI KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Jatim untuk menggelar rapat kerja bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,
bersama lima bupati yang daerahnya menjadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem di Gedung Negara Grahadi, Kamis (30/9). Dalam sambutannya Wapres Ma’ruf mengatakan, komitmen Pem ke halaman 11
Tabel: Sasaran Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Jatim Tahun 2021
Wapres RI KH Ma’ruf Amin menggelar rapat kerja bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama lima bupati yang daerahnya menjadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem di Gedung Negara Grahadi, Kamis (30/9).
Bantah Diperiksa, Plt Bupati Probolinggo Akui Rumahnya Digeledah KPK
Surabaya, Bhirawa Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah dengan
PPKM Level 3 di Jawa-Bali. Surat Edaran bernomor SE/19/ IL.04.00/DII/2021 itu memuat daftar Taman Rekreasi yang dilakukan uji coba penerapan prokes tahap I dan II di wilayah Jawa Timur. Dari sembilan taman rekreasi yang akan diuji coba pembukaannya di Jatim, dua taman
Intervensi 508 Ribu Warga Miskin Ekstrem - Yang lain nunggu giliran 30 Permohonan Anak Angkat Disetujui - Semoga suatu saat tidak ditelantarkan
50.200 jiwa (6,05%)
Lamongan
164.680 jiwa (13,85%)
87.620 jiwa ( 7,37%)
Bangkalan
204.000 jiwa (20,56%)
123.490 jiwa (12.44%)
Sumenep
220.230 jiwa (20.18%)
130.750 jiwa (11.98%)
Dindik Surabaya Bantah Ada Kluster, PTM Dihentikan karena Persiapan ANBK Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya membantah adanya klaster sekolah di Kota Pahlawan, seiring ditiadakannya pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sementara waktu. Sebab peniadaan PTM itu dikarenakan persiapan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tingkat SMP se-Kota Surabaya. “PTM itu bukan ditiadakan atau dihentikan, tapi dialihkan sementara karena sekolah tengah mempersiapkan ANBK ini. Tes swab yang dilakukan kepada siswa itu merupakan bentuk kehati-hatian pemkot selama menggelar PTM di sekolah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, Kamis (30/9). Menurut Tri Aji, saat ini sekolah sedang berkonsentrasi untuk persiapan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat. ANBK ini akan diikuti oleh kelas 8 dan akan digelar pada 4-7 Oktober 2021. Dikatakannya, saat ini pihak Dispendik dan pihak sekolah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) berupa komputer, karena nantinya ANBK ini hampir mirip dengan ujian nasional ke halaman 11
Anggarkan Rp58 Miliar
Pemkab Bojonegoro Renovasi 296 Sekolah Rusak
Dr Ir Jumadi MMT
- Yang melanggar lebih banyak lagi
114.250 jiwa (9,74%)
129.190 jiwa ( 15,44%)
Kebun Binatang Surabaya termasuk salah satu dari sembilan taman rekreasi yang akan diuji coba untuk dibuka di Jatim.
Memacu Motivasi Bawahan
Kafe Langgar PPKM di Kota Malang Dikenakan Sanksi Pidana Ringan
218.350 jiwa (18,61%)
Bojonegoro
dok antara
ke halaman 11
Sentil
Probolinggo
ke halaman 11
MITRA
ke halaman 11
Penduduk miskin ekstrem
rekreasi diantaranya berada di Surabaya, yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Surabaya North Quay (SNQ). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun bergerak cepat menggelar koordinasi untuk mempersiapkan uji coba pembukaan itu.
kabar, jika dirinya diperiksa tim penyidik Komisi Pem-
S E J A K dilantik menjabat Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jatim pada 28 Juli 2021 lalu, Dr Ir Jumadi MMT terus bergerak memperbaiki titik-titik yang dinilai menjadi kelemahan jajaran Dishut Jatim. Seperti dengan membuka wawasan dan memberikan motivasi kepada bawahannya agar bekerja lebih progresif. Setiap bidang dan
Penduduk miskin
Kebun Binatang Surabaya Siap Diuji Coba Buka
wiwit agus pribadi/bhirawa Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko saat melaunching kampung olahraga. Dalam kesempatan itu, ia membantah telah diperiksa KPK.
Probolinggo, Bhirawa Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko membantah
Kabupaten
Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berusaha memperbaiki pendidikan di Bojonegoro. Salah satunya dengan terus memperbaiki infrastruktur bangunan gedung sekolah.
Tahun ini ditargetkan ada 296 lembaga sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta. Mulai dari pembangunan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi sedang, ringan dan berat ruang kelas. Dana yang dianggarkan mencapai Rp 58 miliar.
Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Zaenal Arifin mengatakan, pekerjaan rehabilitasi SD untuk perbaikan ruang kelas, juga perpustakaan. Selain itu pembangunan ruang kelas baru ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau PTM disalah satu SMP. Untuk sementara, PTM SMP dialihkan ke daring untuk persiapan asesmen ANBK.
Cara Bupati Lamongan Menjelajah Potensi Daerah
Naik Motor Trail, Bersama Jajaran Forkopimda untuk Optimal Potensi
Sebagai daerah yang berada di pesisir utara Jawa, Kabupaten Lamongan memiliki karakteristik geografis yang unik. Dimana sebagian wilayah bagian utaranya memiliki potensi biota laut yang melimpah, dan dianugerahi kesuburan tanah yang terhampar luas hingga sisi selatan Lamongan. Alimun Hakim, Kab Lamongan
Mengetahui potensi daerahnya itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes kerap sekali dalam akhir pekan melakukan jelajah potensi daerah. Mengendarai motor trail jadi kegemaran jajaran Forkopimda saat jelajah. Didampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan jajaran Forkopimda, Bupati
Yuhronur melihat secara langsung potensi-potensi daerah. Itu tidak lain untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam rangka menjaga kedaulatan dan kemandirian ekonomi masyarakatnya. Seperti potensi daerah yang dimiliki Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong dengan potensi garam prismanya. Dengan luas lahan 1 hektare, sampai dengan saat ini sudah mampu berproduksi sebanyak 1,1 ton.
alimun hakim/bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menjelajahi potensi desa di Kabupaten Lamongan.
Di Kabupaten Lamongan, jumlah petambak garam sejumlah 317 orang dengan luas lahan 234 hektare. Sementara produksi total sampai dengan saat ini telah mencapai 6.233 ton. Masih di Desa Sedayulawas tepatnya di Dusun Mencurek, Bupati Yuhronur mengikuti panen budidaya pisang cavendish. Dihadapan para petani, Bupati Yes berpesan agar kualitas rasa terus ditingkatkan. “Dulu saya kesini masih tanam, sekarang sudah panen. Buahnya luar biasa termasuk buah lemonnya. Saya sudah coba sendiri, pisang cavendish asal mencurek ke halaman 11
EKSEKUTIF Bupati Maryoto Pastikan Seluruh Sekdes ASN Ditarik ke Pemkab
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 2
Pemkab Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memastikan semua sekretaris desa (sekdes) yang bestatus ASN akan ditarik ke Pemkab Tulungagung. Ia berharap akhir tahun 2021 ini penarikan sekdes ASN tersebut sudah tuntas.
Maryoto Birowo
“Kami akan tarik sekdes yang ASN itu secara bertahap. Harapannya tahun ini sudah selesai semuanya,” ujar Bupati Maryoto Birowo, Kamis (30/9). Ia menyebut masih banyak tempat bagi sekdes ASN ketika ditarik dan tidak lagi menjabat sebagai sekdes.
Banyak OPD atau kecamatan di lingkup Pemkab Tulungagung yang membutuhkannya. “Sekarang banyak ASN yang sudah pensiun. Mereka dapat mengganti posisi ASN yang pensiun itu. Masih banyak OPD atau kecamatan yang membutuhkan ASN,” paparnya.
Karena itu, lanjut Bupati Maryoto Birowo, para sekdes ASN yang akan ditarik ke Pemkab Tulungagung tidak perlu risau dalam penempatan selanjutnya. “Apalagi pengadaan ASN setiap tahun terbatas,” ucapnya. Sedang soal kekosongan jabatan sekdes ketika sekdes ASN ditarik ke Pemkab Tulunaggung, mantan Sekda Tulungagung ini menyatakan bisa dilakukan mutasi atau penyaringan di pemerintahan desa. “Sudah ada prosedurnya,” terangnya.
Informasi yang diperoleh, jumlah sekdes ASN di Tulungagung baik yang karena penugasan atau sekdes diangkat sebagai ASN sebanyak 115 orang. Saat ini 30 orang di antaranya sudah ditarik ke Pemkab Tulungagung. Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung barubaru ini, Badan Anggaran DPRD Tulungagung meminta Bupati Maryoto Birowo untuk segera melakukan penarikan sekdes berstatus ASN. Penarikan itu untuk reposisi di pemerintahan desa.
Begitu pun yang diminta oleh para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemerintah Desa (FKPD) Tulungagung. Beberapa waktu lalu mereka juga meminta Bupati Maryoto Birowo untuk menarik sekdes ASN. FKPD beralasan mayoritas dari Sekdes ASN kurang kompeten mengisi jabatan sekdes.Apalagi berdasarkan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, kepala desa berhak mengangkat perangkat desa lewat mekanisme yang berlaku. [wed]
KILAS BIROKRASI
Jelang Purna Tugas ASN Dibekali Ketrampilan Berwiraswasta Pemkot Malang, Bhirawa Menjelang Purna Tugas para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang, diberi Pembekalan dan Pelatihan Wirausaha, pada hari Rabu (29/9) di Ballroom Hotel Atria. ASN yang menjadi peserta adalah para ASN yang bakal menjalani purna tugas pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022 mendatang. Wali Kota Malang, H. Sutiaji memberikan motivasi pada 165 ASN yang menjadi peserta. “Kegiatan ini penting dilakukan dan menjadi perhatian kami agar para ASN di masa pensiunnya tetap bisa beraktivitas dengan optimal,” ujar Sutiaji. Selain itu, nantinya mereka terjamin dengan tabungan hari tua dari PT. Taspen; kami berharap mereka juga dapat terus berkarya dan beraktivitas meski telah resmi pensiun. Ia juga menambahkan bahwa PT Taspen menjamin pengurusan administrasi yang dulunya ribet, saat ini sudah tidak. Dalam pengurusan tersebut, bakal dilakukan metode jemput bola oleh PT Taspen yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang. Selain itu, keterampilan dasar dalam pembinaan ini dilakukan dengan fokus berurban farming. “Yang biasanya jam 7 pagi sudah siap bekerja, sekarang bagaimana untuk mengganti kebiasaan itu ketika pensiun. Makanya kita beri keterampilan dasar memanfaatkan lahan sekitar untuk dibuat urban farming. Supaya mereka lebih berdaya dan berguna,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Totok Kasianto mengungkapkan, total 440 ASN yang bakal purna tugas di periode Oktober 2021 hingga Februari 2022 mendatang. [mut]
hilmi husain/bhirawa
Tampak bangunan PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan berada di Jalan Ahmad Yani yang kondisinya masih mangkrak, Kamis (30/9).
Proyek Lanjutan PLUT-KUMKM Tahun Ini Batal
Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan tahun 2021 ini mengalokasikan anggaran Rp 1,9 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Kelompok Usaha Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) di Kota Pasuruan. Namun, proyek gedung yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Pasuruan batal dilakukan. Karena anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19. “Sebenarnya sudah dialokasikan dari APBD Kota Pasuruan 2021. Tapi yang lebih prioritas, yakni penanganan Covid-19,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan, Edy Ana, Kamis (30/9). Diketahui sebelumnya, pembangunan gedung PLUTKUMKM belum bisa dilanjutkan sejak operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap eks Wali Kota Pasuruan, H Setiyono, pada tahun 2018. Adapun progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 76,4 persen. Terpisah, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Pasuruan, Akung Novajanto menyatakan pembatalan lelang proyek PLUT-KUMKM itu dilakukan sebelum ada pemenang. “Belum ada pemenang dan prosesnya masih jauh,” jelas Akung Novajanto. [hil]
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Gresik saat melantik Akhmad Wasil sebagai Sekda Gresik.
Akhmad Washil Akhirnya Dilantik Sebagai Sekda Gresik Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) secara resmi akhirnya melantik Ahmad Washil Miftahul Rachman sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Kamis (30/9/2021). Pria yang mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1998 ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik. Dalam sambutanya Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani menyampaikan selamat kepada Achmad Washil yang resmi dilantik menjadi Sekda Gresik gantikan Andhy Hen-
dro Wijaya. Pasca dilantik, Gus Yani meminta Acmad Washil agar langsung tancap gas bekerja dan membangun sinergi yang baik dan kuat antar OPD yang ada. “Kita dukung bersama Pak Washil sebagai Sekretaris Daerah. Saya harap Pak Washil mampu mengharmonisasi seluruh peran kepala OPD, membentuk teamwork yg kuat, demi mewujudkan Gresik baru yang bermanfaat,” ujar Gus Yani. Menurut Gus Yani, di era pandemi saat ini semua OPD harus bergotong royong untuk menghadapi tantangan yang ada. Menurutnya, tidak ada artinya kalau Sekda tidak disupport oleh kepala OPD, karenanya butuh
gotong royong, karena di masa pandemi ini tugas sangat betat. Disamping itu, Gus Yani juga mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi dan seluruh kandidat yang sudah mengupayakan seluruh rangkaian kegiatan seleksi bisa berjalan rapi dan profesional. Sebagai Informasi, dasar pelantikan Sekretaris Daerah hari ini dikarenakan jabatan Sekretaris Daerah definitif sudah lama kosong, sedangkan untuk tugas sehari-hari sementara diemban oleh Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno selaku Pj. Sekretaris Daerah. Sesuai dengan amanat undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan peraturan
pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil bahwa pengisian JPT Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan atau lebih dikenal dengan seleksi terbuka. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah merupakan puncak dari rangkaian kegiatan penjaringan yang diawali dari pembukaan pendaftaran pada tanggal 3 September 2021 lalu. Selanjutnya diadakan berbagai seleksi, baik seleksi kompetensi, rekam jejak, kesehatan, hingga wawancara akhir yang dilakukan oleh panitia seleksi. [eri]
Pemkab Umumkan Peserta Seleksi Terbuka Eselon II Situbondo, Bhirawa Secara resmi Pemkab Situbondo, mengumumkan 18 pejabat yang lolos dalam seleksi terbuka untuk jabatan eselon II atau Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Kamis kemarin (30/9). Ke-18 pejabat itu lalu diranking tiga besar sesuai dengan jabatan yang di ikuti sebanyak enam OPD. Diantaranya, Inspektur, Asisten Administrasi Umum, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP. Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, semua nama nama pejabat yang lolos seleksi sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Jakarta. Kata Bupati Karna, untuk pejabat yang lolos tidak bisa langsung dilantik meski sudah ada peringkat nilainya. “Kalau ingin tahu ha-
sawawi/bhirawa
Tim seleksi terbuka pejabat eselon II Pemkab Situbondo saat menggelar uji makalah baru baru ini.
silnya ya silahkan tanyakan ke KASN Jakarta sana,” tegas Bupati Karna Suswandi.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman menimpali setelah tim mela-
kukan seleksi hasilnya sebanyak 18 pejabat diserahkan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi. Nanti, imbuh dia, Bupati lah yang memiliki hak prerogratif untuk menempatkan pejabat yang lolos di sejumlah OPD. “Dari hasil akademik dari semua peserta nilainya bagus bagus. Namun karena harus dirangking kami dari tim pansel hanya menyertakan 18 pejabat kepada Bupati,” jelas Fathor. Masih Kata Fathor, khusus untuk pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menurut Bupati Karna akan dilakukan seleksi yang sama namun tidak sekarang. Dalam pandangan Fathor, Bupati Karna punya penilaian tersendiri untuk mengisi jabatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. [awi]
Tidak Hadir, 267 Peserta SKD CPNS Dipastikan Gugur Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 267 orang peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dipastikan gugur. Hal ini dikarenakan mereka tidak hadir pada saat pelaksanaan tes SKD yang dilaksanakan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo selama 8 (delapan) hari mulai 21 hingga 27 September 2021. Dari total 2.891 peserta tersebut, yang hadir sebanyak 2.624 orang, sehingga sisanya sebanyak 267 orang absen dan otomatis gugur. Jumlah ini merupakan akumulasi mulai hari pertama hingga ketujuh pelaksanaan tes SKD CPNS Tahun 2021. Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Data dan Informasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Amndika Martin Nugroho Kamis (30/9) mengatakan ribuan peserta tes
CPNS tersebut memperebutkan kuota formasi yang diberikan kepada Pemkab Probolinggo sebanyak 382 orang. “Peserta yang tidak hadir saat SKD secara otomatis dipastikan gugur dan untuk yang lolos akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan diambil 3 kali jumlah formasi yang memenuhi nilai pasinggrate berdasarkan rangking tertinggi,” jelas Amndika. Amndika mengemukakan dalam pelaksanaan test SKD CPNS maupun PPPK Tahun 2021 ini, Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Probolinggo telah melakukan kesiapsiagaan secara maksimal. Selain untuk terciptanya pelayanan terbaik kepada seluruh peserta, juga mencegah penularan Covid-19 selama pelaksanaan seleksi CPNS. “Secara umum, selama 8 (delapan) hari pelaksanaan test SKD yang kami kawal tahun ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Mudah-mudahan Kabupaten Pro-
bolinggo diberikan manusia-manusia terbaik, kompeten dan profesional sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo,” harapnya. Diberitakan sebelumnya bahwa pelaksanaan SKD tahun 2021 di lingkungan Pemkab Probolinggo diikuti oleh sebanyak 3.193 pelamar yang terdiri dari 2.891 pelamar untuk SKD CPNS dan 302 pelamar untuk Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru. Setiap hari dibagi 3 sesi, kecuali Hari Jum’at hanya 2 sesi dengan peserta masing-masing sesi maksimal 150 orang. Lebih lanjut dikatakan, tak ingin kecolongan atas bahaya laten Covid-19, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2021 yang juga digelar di Kabupaten Probolinggo sejak Selasa (21/9) itu menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Hal ini untuk memastikan agar penularan Covid-19 tidak terjadi saat pelaksanaan seleksi CPNS.
Sebagai langkah antisipasi awal, dalam hal ini BKN juga telah menetapkan aturan khusus bagi para peserta SKD CPNS 2021, yakni melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non reaktif. ‘’Sejak awal ajang SKD digelar, penegakan aturan tersebut menjadi prioritas utama. Bagi peserta yang hasil tes PCR dan tes Antigennya tidak tercatat pada sistem data base kesehatan New All Record (NAR) Kemenkes RI, mereka harus bersedia untuk melakukan tes antigen ulang yang disediakan oleh panitia,’’ ungkapnya. Koordinator Tim Medis Panselda Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Kamis (30/9) mengatakan fasilitas swab antigen ini diberikan secara cuma-cuma. Kebijakan ini kata Dewi semata-mata diambil untuk mencegah transmisi penularan Covid-19 ketika berada di dalam ruangan tertutup saat pelaksanaan tes.
PPPK non guru ikuti uji kompetensi teknis.
“Hasil tes Antigen dan PCR dari seluruh laboratorium klinik yang berada didalam fasilitas kesehatan yang telah terafiliasi dengan Kemenkes itu kan harus masuk ke dalam database NAR. Manakala data itu tidak masuk bisa saja surat itu palsu,” kata Dewi Vironica. Menurut Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kabupaten Probolinggo ini, kebijakan ini mampu mengakomodir setidaknya belasan peserta SKD pada setiap sesi. Dimana nama mereka tidak masuk ke dalam database NAR. “Alhamdulillah sampai saat ini semuanya lancar dan hasilnya semua negatif sehingga tidak perlu menempati ruangan khusus,” ungkapnya. [wap]
LEGISLATIF
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 3
KILAS DEWAN
Penguatan Kewenangan DPD RI Bisa Lewat Amandemen UUD 45 Jakarta, Bhirawa Kelompok DPD RI di MPR RI menilai, bahwa saat ini dibutuhkan penataan Kewenangan DPD RI. Sebab, sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI dinilai perlu dikuatkan. Untuk mem-perjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah, demi mewujudkan percepatan pembangunan. “Kewenangan DPD RI saat ini, sangat terbatas. Padahal, banyak kepentingan daerah yang dititipkan kepada DPD RI, untuk di perjuangkan di pusat. Terkait penguatan kewenangan itu, Kelompok DPD RI di MPR RI, akan melakukan kajian. Salah satunya melalui amandemen konstitusi (UUD 457),” ucap Bendahara Kelompok DPD di MPR, Fahira Idris, dalam dialog Kebangsaan dengan tema “Penataan Kewenangan DPD RI”, Rabu (29/9). Anggota DPD RI Alirman Sori menyoroti pasal 22 D UUD 45. Ia menyarankan agar kata “ dapat” di ayat (1) diubah. DPD RI selayaknya, tidak hanya dapat mengajukan RSUU, tetapi juga harus ikut membahas sampai pada tahap pengesahan secara tripartit. “Kalau ingin melakukan penataan kewenangan DPD RI, ya di pasal 22D. Tinggal ganti saja kata “dapat”. Lalu DPD RI membahas sesuai kewenangan di ayat (1) sampai tuntas, secara tripartit,” ucap Alirman, Senator asal Sumbar. Dijelaskan, jika DPD RI ingin melakukan amandemen UUD 45, harus dilakukan secara komprehensif. Termasuk melakukan kajian yng dituangkan dalam naskah akademik mengenai apa yang perlu di mandemen dari UUD 45. Menurutnya, untuk memperkuat kewenangan DPD RI, harus melalui jalur konstitusi, bukan UU semata. Karena, jika lewat UU, akan berpotensi diubah, seiring dengan kondisi politik yang ada. “Soal DPD, pintunya hanya perubahan konstitusi. Kalau bangunnya dipetakan di UU, dia akan beracun kemana-mana, sesuai dengan situasi politik yang ada. Penataan sistem ketatanegaraan harus diletakkan di konstitusi. Ini suatu keniscayaan,” tandas Alirman Pakar Hukum Tata Negara, Gregorius Seto Harianto menjelaskan; Belum terciptanya sistem Bikameral di Indonesia, menurut beberapa pihak, dikhawatirkan akan mengarah pada sistem liberal. Padahal jika semua pihak tetap berpegang pada Pancasila, yng menerap kan konsep musyawarah mufakat, sistem liberal tidak akan terjadi di Indonesia. [ira]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto dan Ketua DPRD Kab Madiun, H. Ferry Sudarsono menandatangani pengambilan keputusan bersama Raperda Perubahan APBD TA 2021, Kamis (30/9).
sawawi/bhirawa
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edi Wahyudi saat memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Nur Laili Imama, sebagai anggota DPRD masa PAW tahun 2019-2024, Kamis (30/9).
PAW Anggota DPRD Situbondo Asal PPP Resmi Dilantik Situbondo, Bhirawa Nur Laili Imama, anggota DPRD hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) asal PPP Situbondo resmi dilantik Kamis (30/9). Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi. Ikut mendampingi diantaranya Bupati Situbondo, Wakil Bupati Situbondo, Sekda Syaifullah dan jajaran Forkopimda berikut para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda. Sejumlah pimpinan ormas Situbondo juga ikut diundang.
Menurut Edy Wahyudi, setelah melalui tahapan yang ada, selanjutnya Nur Laili Imamah akan menempati Komisi IV (bidang kesejahteraan rakyat) seperti ditempati almarhum Rudi Apriyanto. Untuk kepastian jabatan Nur Laili Imama, lanjut Edy Wahyudi, selanjutnya masih akan dirapatkan dikalangan internal DPRD Kabupaten Situbondo. “Ya tidak harus menempati Ketua Komisi IV, seperti di tempati pendahulunya, H Rudi Apriawan. Namun yang pasti dia masuk se-
sudarno/bhirawa
Ketua DPRD Kab Madiun, H. Ferry Sudarsono menyerahkan naskah Raperda Perubahan APBD TA 2021 kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto dan Wakil Ketua DPRD Kab Madiun, Slamet Riyadi S.Sos. M.Pd, Kamis (30/9).
Pimpinan DPRD dan Bupati Madiun Tandatangani Raperda Perubahan APBD TA 2021 Disyahkan menjadi Perda Badan Anggaran Sebut Terdapat Defisit sebesar Rp166,138 milyar lebih Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun bersama Bupati Madiun, telah menandatangani pengambilan keputusan bersama Raperda Perubahan APBD TA 2021, Kamis (30/9). Dilanjutkan penyerahkan buku naskah Raperda Perubahan APBD TA 2021 oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, H. Ferry Sudarsono kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto dan Wakil Ketua DPRD Kab Madiun, Slamet Riyadi S.Sos. M.Pd, Kuwat Eddy Santoso dan Drs. Mujono, M.Si untuk ditetapkan menjadi Perda di gedung DPRD setempat. Badan Anggaran (banggar) DPRD Kabupaten Madiun melalui juru bicaranya, Ali Masngudi dalam laporannya menyatakan,laporan hasil akhir pembahasan rancangan perubahan APBD TA 2021 dengan kompisisi sebagai berikut : Sisi Pendapatan . Semula Rp1,817 trilyun lebih. Bertambah Rp67,100 milyar lebih. Sehingga jumlah pendapatan setelahperubahan sebesar Rp1,884 trilyun lebih. Disis Belanja. Semula Rp1,839 trilyun lebih. Bertambah Rp231,655 milyar lebih. Sehingga jumlah Belanja setelah perubahan sebesar Rp2,71 trilyun lebih. Sehingga terdapat Defisit sebesar Rp166,138 milyar lebih. Sedang Pembiayaan. Penerimaan semula Rp39,584 milyar lebih. Bertambah Rp167,554 milyar lebih. Jumlah penerimaan pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp207,137 milyar lebih. Adapun Pengeluaran. Semula Rp18 milyar. Bertambah Rp3 milyar. Jumlah Pengeluaran Pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp21 milyar. Sehingga terdapat Pembiayaan Netto sebesar Rp186,138 milyar lebih. Sedang Pendapatan Daerah Rp1,884 trilyun lebih dihadapkan dengan Belanja Daerah Rp2,71 trilyun lebih, maka terdapat defisit
Rp186,138 milyar lebih. Apabila defisit tersebut dihadapkan dengan pembiayaan netto Rp186,138 milyar lebih, maka anggaran menjadi berimbang. Dijelaskan oleh jubir Banggar bahwa dari hasil pembahasan yang dilakukan antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum sistematika penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD Kab. Madiun TA 2021‘telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meskipun demikian masih perlu dilakukan penyempurnaan sebagaimana yang berkembang dalam pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemda. Untuk itu lanjut juru bicara Banggar, menyampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan masukan bagi Pemda sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kecukupan Anggaran Program dan kegiatan pada masing-masing OPD, maka Acress Belanja Gaji Pegawai ditentukan sebesar 1,5 persen. 2. Guna mendukung kesejahteraan dan terus memotivasiparatenagakesehatandalampenanganan covid-19, agar insentif dibayarkan tepat waktu. 3. Pelayanan penanganan covid-19 di RSUD Dolopo cukup memuaskan, namun pelayanan pasien konvensional juga perlu terus diperbaiki. 4. Perlu adanya regenerasi regulasi penggunaan DBHCHT agar bisa menyasar pada masyarakat yang lebih luas. 5. Pelatiha-pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya di bidang perbengkelan dan perkayuan. Namun diarahkan pada pengabdian yang bersifat kekinian seperti Digital Marketing dan lain-lain.
sudarno/bhirawa
Ketua DPRD Kab Madiun, H. Ferry Sudarsono disaksikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto menandatangani pengambilan keputusan bersama Raperda Perubahan APBD TA 2021, Kamis (30/9). 6. Masih kurangnya sinkronisasi antara anggota yang bada pada perubahan APBD dengan 8 skala prioritasPemkab Madiun . Untuk itu, agar penyusunan anggran ke depan p[erlu diperhatikan. 7. Perlu adanya keberanian untuk menghapus program-program kegiatan yang tidak berdampak langsungkepada masyarakat dalam mpenyusunan anggaran guna menghadapi kondisi fiskal yang sempit agar anggaran tersebut bisa memenuhi kepentingan-kepentingan masyarakat. Demikian laporan hasil kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Madiun dalam rangka pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021. Semoga uraian diatas dapatnya menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan di dalam Rapat Paripurna untuk mewujudkan Masyarakat Kabupaten Madiun yang Aman Mandiri Sejahtera dan Berakhlak. [dar.adv]
bagai anggota Komisi IV,” tegas Edy Wahyudi. Masih kata Edy, saat pemilihan anggota legislatif tahun 2019 lalu, suara Nur Laili Imama, persis berada dibawah nomor urut almarhum Rudi Apriawan dengan daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kendit dan Kecamatan Panarukan. Sedangkan asal partainya, lanjut mantan jurnalis radio itu, Nur Laili Imama sama sama tercatat sebagai anggota PPP Kabupaten Situbondo. “Tadi saat prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri 30
anggota dewan dari 45 anggota dewan secara keseluruhan,” jelas Edy. Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Situbondo Marwoto menimpali, proses pengajuan Nur Laili Imama sebagai anggota DPRD Kabupaten Situbondo masa Pergantian Antar Waktu (PAW) sudah melalui tahapan yang berlaku. Artinya, sebut dia, partai PPP sudah mengusulkan pengganti H Rudi Apriawan itu dengan prosedur semestinya. “Ya dia (Nur Laili Imama) meraih suara dibawah almarhum H Rudi,” pungkas Marwoto. [awi]
Dewan Soroti Sebagian Perda Pemkab Malang Tak Berfungsi Kabupaten Malang, Bhirawa Sebagian produk Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah dinilai Anggota DPRD Kabupaten Malang tidak berfungsi. Sehingga wakil rakyat tersebut mengingatkan kepada pemerintah setempat untuk segera menindaklanjuti Perda yang sudah dibuat agar berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti, kata Badan Legilasi Daerah (Balegda) DPRD Kabupaten Malang Budi Kriawiyanto, Kamis (30/9), kepada wartawan, harus ada tindak lanjut dari Perda yang telah dibuatnya itu, agar produk Perda tersebut berfungsi atau segera juga membuat Peraturan Bupati (Perbub). Namun, sayangnya hingga kini belum dilakukan oleh Pemkab Malang. “Sebab, saat ini ada beberapa Perda yang tidak ditindaklanjuti dengan Perbub,” ungkapnya. Dijelaskan, hingga kini banyak Perda yang tidak berfungsi, padahal untuk membuat suatu Perda
membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga hal itu perlu adanya kajian, seperti dari praktisi, study banding, dan biaya menyusun draft Perda itu. Untuk itu, dirinya berharap adanya keberadaan Perbub. Karena jika tidak ada Perbup maka Perda tidak bisa dijalankan atau diamanahkan sebagai aturan. Dan jika tidak ada Perbub, Perda itu tidak berfungsi, yang hal itu kita sayangkan. “Jika Perda tidak berfungsi, sama saja membuang uang atau anggaran. Salah satu contohnya adalah
Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Sehingga tidak berfungsinya Perda tersebut, maka akan menghambat program yang sudah disusun oleh Pemkab Malang,” ujar Budi, yang juga sebagai anggota Fraksi PDIP. Menurut dia, Anggota DPRD Kabupaten Malang setiap tahun mensahkan Perda yang diajukan oleh Pemkab Malang. Dan jika Perda itu rata-rata ada 10 Perda, maka berapa jumlah perda yang kita sahkan. Dan juga ada beberapa Perda yang sudah dilakukan perubahan, karena menyesuaikan atau menyelaraskan dengan aturan yang ada di atasnya. Apalagi, juga ada Undang-Undang (UU) Nomer 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.Sehingga banyak sekali peraturan yang harus dicabut, karena sudah tidak sesuai lagi dengan aturan yang ada di atasnya. [cyn]
Investor Siap Revitalisasi Pasar Tunjungan DPRD Surabaya, Bhirawa Investor swasta siap melirik Pasar Tunjungan yang sekian lama tidak pernah di perbaiki oleh PD Pasar Surya. Bahkan, perkembangan terakhir dari hasil rapat soal Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di Komisi B, santer terdengar bahwa PD Pasar Surya belum bersedia melakukan revitalisasi Pasar Tunjungan, dengan alasan tidak punya duit. “Betul karena PD Pasar Surya tidak punya duit, maka dalam PAK tidak dicantumkan akan melakukan
revitalisasi Pasar Tunjungan,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi Kamis (30/9). Alfian Limardi sangat menyayangkan PD Pasar Surya yang tidak ada niat untuk merevitalisasi Pasar Tunjungan, karena Pasar Tunjungan berada di segitiga emasnya Surabaya yaitu, pertemuan Jalan Basuki Rahmat, Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang. “Pasar Tunjungan dulunya menjadi ikon Surabaya, jika kondisinya dibiarkan merana seperti saat ini ya jadi seperti gedung tua yang horor dipusat kota,” kata Alfian Limardi. [dre]
Paripurna DPRD Tetapkan Delapan Kinerja Di Tahun 2022 Rapat paripurna agenda penetapan rencana kerja DPRD Tahun 2022, menyepakati delapan yang akan dilakukan. Untuk optimalisasi kinerja pemkab, fungsi pengawasan juga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Sutarmo SH, membacakan sebagai berikut. Program dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, yang kesatu kegiatan pembentukan peraturan daerah dan peraturan DPRD. Kedua kegiatan pembahasan kebijakan anggaran, ketiga kegiatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan. Untuk yang ke empat, egiatan peningkatan kapasitas DPRD. Ke lima kegiatan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat, ke enam kegiatan pelaksanaan dan pengawasan kode etik DPRD. Ke tujuh kegiatan pembahasan kerjasama daerah, ke delapan kegiatan fasilitasi tugas pimpinan DPRD. Wakil ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan yang memimpin rapat memgatakan, berkomitmen untuk meningkatkan kinerja yang berkesinambungan bersama pemkab. Dalam mengkaji kebijakan pemerintah yang bersifat strategis prioritas, baik itu bersifat nasional maupun regional, kesepatan bersama bertaraf lokal. Sementara Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir memgatakan, bahwa peran organisasi
Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Sutarmo SH. perangkat daerah (OPD). Sebagai penghasil PAD, akan terus di monitoring secara berkala. Serta pelayana dan sarana fasilitas sebagai pendukung ekonomi rakyat, karena dampak pandemi Covid-19 berdampak seriua pada ekonomi.
rokim/bhirawa
“Prioritas tetap untuk kesejahteraan masyarakat pada khususnya, dan monitoring kinerja publik juga pada sektor pendapatan asli daerah ( PAD ). Di tengah pandemi Covid-19, sangat merosot tajam yang di alami seluruh kabupaten atau kota di Indonesia,” ungkapnya. [kim.adv]
Suasana rapat paripurna.
rokim/bhirawa
SASTRA
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
A
da yang berubah dalam diri Roron belakangan ini. Ia bagai kumbang tersesat di taman nan luas. Aneka jenis dan warna bunga terhampar mempesona. Semuanya sedang merekah. Cantik menawan hati. Tapi, entah kenapa, di taman yang asing itulah Roron kehilangan kata-kata. Di dekatnya ada sekuntum mawar sedang menari gemulai dibuai angin. Hasratnya tak terbendung lagi. Ia ingin memetik dan memilikinya. Inikah musim bercinta, dimana kupu-kupu datang untuk menghisap madu? Ah, Roron tak mengerti. Namun yang pasti, ia sedang mabuk kepayang menghirup aromanya yang merayap ke langit. Perubahan itu terjadi semenjak Roron mengantar anaknya sekolah. Zainal, putra pertamanya, sudah cukup umur untuk mengecap bangku PAUD. Semula Roron khawatir. Zaman sekarang, pendidikan termasuk barang mahal. Untung simpanannya masih cukup untuk meladeni biaya sekolah yang tinggi. Rutinitas antar-jemput anak ternyata tak segampang dugaannya. Harihari pertama di sekolah, jagoan kecilnya itu gugup dan takut melihat wajah-wajah asing berseliweran di sekelilingnya. Suasana hiruk pikuk seperti pasar malam. Seperti bocah-bocah lain, Zainal pun merengek minta pulang. Tinggal Roron yang kalang kabut. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja seorang wanita menghampiri mereka. Sikapnya ramah keibuan. Ia jongkok dan membujuk Zainal. Dalam tempo sekejap, tangis Zainal surut. Roron terkesima. Bahkan ia seperti kerbau dicucuk hidungnya. Manggut saja saat wanita itu minta izin membawa anaknya ke dalam kelas. Begitulah. Kejadian yang singkat, tapi berkesan di benak Roron. Wanita itu mengandung magnet yang kuat. Roron jadi bersemangat antar jemput Zainal. Terkadang, ia geli sendiri. Kenapa justru aku yang antusias ke sekolah? Begitu katanya dalam hati. Siapa bisa menebak isi hati seseorang? Dalam hati manusia, ada liang yang sulit dijangkau orang lain. Disanalah seluruh rahasia di kubur dalam-dalam. Tak ada yang boleh tahu, sedekat dan seintim apapun hubungan mereka. Begitulah yang terjadi pada Roron saat ini. Dari balik jendela yang bening, ia kerap mencuri pandang ke dalam kelas. Sikapnya dibuat sewajar mungkin. Jangan sampai ada yang curiga bahwa ia terpikat pada pesona Faril, nama wanita itu. Guru PAUD yang sabar dan telaten mengemong anak kecil. Sesuatu yang nyaris hilang dalam rumah
tangganya. *** Apakah benar selingkuh itu indah? Inikah yang namanya puber kedua? Batin Roron berkecamuk. Dia belum pernah terjebak dalam situasi seperti itu. Umurnya menjelang empat puluh lima, sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak, tapi wajah Faril pelan tapi pasti menghiasi bilik hatinya. Jam dinding di ruang tamu berdentang sekali. Mata Roron belum juga terpejam meski sudah lewat tengah malam. Kedua telapak tangannya disatukan jadi bantal. Lamunannya menari-nari di gugusan bintang. Malam begitu hening. Roron bisa menangkap hela napas Rani yang pulas di sampingnya. Nyenyak sekali ia tidur, pikir Roron sambil mengamati wajah sang istri. Pasti pekerjaan menyita seluruh tenaganya. Roron mendesah merenungi nasib. Tak terasa sudah hampir setahun ia menganggur. Begitu kontrak kerjanya di sebuah perusahan konsultan selesai, Roron jungkir balik mencari pekerjaan baru. Tapi apa daya, di zaman yang angkuh begini, mencari kerja ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Roron tak pernah menghitung, tapi ia yakin sudah ratusan lamaran kerja ia sebar ke penjuru mata angin. Hasilnya masih nol besar. Rani, nasibnya lebih mujur. Ia bekerja di perusahaan pelayaran asing. Sejak menikah, mereka sepakat tetap menekuni pekerjaan masing-masing. Alasan Rani cukup logis. Dia tak ingin jadi ibu rumah tangga saja, sementara ijazah sarjananya lapuk dalam lemari. Lagipula ia tak tega membiarkan Roron seorang diri mencari nafkah. Padahal kebutuhan sehari-hari makin membengkak, melebihi penghasilan Roron. Roron mengizinkan istrinya bekerja. Tentu saja dengan beberapa syarat. Meski telah menggaji pembantu, bukan berarti Rani lepas tangan dari urusan rumah tangga. Ia harus bijak membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai anak-anak mereka terlantar seperti anak ayam kehilangan induk.
Puisiku
Karya:
Vito Prasetyo
Kepergianmu
Di anjungan engkau hempaskan resah beranjak bersama hembusan angin yang bercengkerama di batas langit hingga lalu-lalang napas menciptakan gairah kapal pun oleng diterpa gemuruh birahi yang ‘kau ciptakan dari dasar laut semua terjaring nafsu murka Aku tertegun pada siang menyengat seakan bara api membakar dadaku lalu kumaknai geliat tubuhmu lekukan mulus tanpa cacat engkau tersenyum, memancing beku darahku ingin kurengkuh keindahan itu dalam bait-bait sajakku tetapi pikiranku terlalu polos dalam detik waktu, diterjang disapu ombak Aku berusaha bangkit menggapai kapal tanganku menggigil tak mampu ingin rasanya kupeluk semua keresahanmu itu engkau telah berlalu, meninggalkan dermaga mungkin mencari tambatan untuk berlabuh sajakku pun menjadi bisu, tanpa suara sepasang camar melintas, merobek kaki langit dan dari kejauhan pandanganku seakan menertawakan keresahanku (2021)
Kurindu Engkau
Merindu dekapanmu tanganmu penuh makna seakan belaianmu kembali terngiang Kuingin itu semua terulang meski catatan itu terlalu sulit diwujudkan karena memang tak akan pernah terwujud --- ibu --puluhan tahun berlalu sebutanmu itu tak pernah tergantikan meski setiap kali aku menziarahi pusaramu sebab engkau tak akan pernah kembali --- hanya mimpi malam yang menyatukan kita --Malang – 2020
Majas Malam
Seribu nama melekat pada dirimu entah harus kusebut siapa dirimu atau mungkin kita tak perlu saling menyapa
agar kita sama-sama tak memeluk duka Jika malam kita tidur pada mimpi kita masing-masing biarlah angin menghapusnya dan biarlah matahari itu selalu terbit dari timur Engkau, aku atau siapa saja hanya sebuah sajak yang selalu bercermin pada majas keindahan Malang – 2021
Rindu Itu
aku adalah sesatmu di pelupuk mimpi saat engkau mengukir mimik wajahku tertindas dan terlindas asmara kala jemari kita tak mampu lagi bertaut kuseret langkah, rebahkan ingatan terbuang jauh ikrar yang pernah terucap mungkin karam pada gemuruh ombak pada arus yang menerjang deras dalam genggaman erat laut sauh pun patah, retakkan nalar meninggalkan hiruk-pikuk kita hingga mengguncang dadaku, semakin sesak matahari pun menindih perasaan rinduku terkekang dalam penjara ketika aku belum sempat mengungkapkan maknanya untukmu
Bunga Matahari
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Oleh: Joko Rapsodi
* ** Roron ingat nasihat mantan rekan kerjanya. Katanya, hidup ini harus diselingi improvisasi dan gebetan segar supaya tidak monoton. Roron tersenyum saat itu. Sekarang ia merasa petuah itu ada benarnya. Dua minggu lalu Roron nekat bertegur sapa dengan Faril. Setelah basa-basi menanyakan perkembangan Zainal di kelas, Roron menyodorkan sehelai kartu nama. Faril tak menampik. Ia balas memberi nomor ponselnya. “Jika ada yang ingin ditanyakan tentang Zainal, silakan menghubungi saya”, begitu katanya. Saat itulah ada bunga yang merekah perlahan dalam hati Roron. Dan siang ini Roron sedang menunggunya. Kemarin mereka membuat janji bertemu. Konsultasi mengenai perkembangan Zainal adalah alasan yang dibuat-buat Roron. Hampir jam dua, tapi Faril belum juga datang. Roron sabar menanti. Kali ini menunggu bukan hal menjemukan baginya. Apalagi suasana cukup mendukung. Kafe ini sedang sepi pengunjung. Di pojok ruangan, cuma ada sepasang anak SMU mengobrol malu-malu kucing. Mengamati kelakuan mereka, Roron tersenyum dikulum. Ia terkenang saat bau kencur dulu. Ah, kafé ini memang menyimpan kenangan tersendiri dalam hidup Roron. Ia ingat betul, di tempat ini ia kerap mengajak Rani berkencan semasa pacaran dulu. Makanya waktu Faril menyebut nama kafe ini, Roron sempat tertegun lama. *** Daun-daun kering terbang dihalau
(2020)
Aku melintasi mimpimu dengan seutas benang rapuh pagi membisik pelan bentangkan sinar matamu tikamlah semua kerapuhan itu dan berjalanlah mengikuti sinar bening pagi hingga mimpi itu tersangkut pada angin diam lalu kita menulis puisi tentang sebongkah cinta, yang telah retak kini telah direbut oleh sekuntum bunga matahari (2021)
angin. Kemarau belum juga berakhir. Rasanya sinar matahari makin sengit saja. Keringat menyembul dari pori-pori Roron. Sekuntum mawar merah, sekotak coklat, dan sekeping kaset love song, untuk seorang gadis cantik. Roron telah menyiapkannya untuk Faril. Semua disimpan rapi dalam tas kerjanya. Ah, cinta bisa membuat orang mabuk kepayang. When you love someone, you’ll do anything. You’ll do all the crazy thing, that you can’t explain. Pertemuan rahasia pertam a di kafe berjalan s u k s e s . Tadinya Roron deg-degan dan tak nyaman. Takut kepergok basah oleh sanak famili atau rekan kerja Rani. Alasan masuk akal apa yang akan dikatakan bila ia sedang berdua-duaan dengan wanita lain? Tapi, nasib Roron cukup mujur. Ia tak bertemu dengan seorang pun yang dikenalnya sampai ia mengantar Faril pulang. Sekarang, ia lebih percaya diri untuk pertemuan-pertemuan rahasia berikutnya. Detak jantung Roron mirip musik cadas ketika Faril melenggang ke arahnya. Ia membayangkan roman muka Faril bersemu merah saat menerima kejutan darinya. “Mas Roron, maaf ya, sudah lama menunggu?”, sapa Faril ramah. Roron tersenyum. “Saya ambil cuti dua minggu, mas. Hari ini saya pulang cepat. Ada urusan yang tak bisa ditunda”. Roron agak terkejut mendengar penuturan Faril. “Oya? Kamu buru-buru? Biar saya antar?”. Kaum adam memang lihai membaca peluang. Bila rencana A gagal, harus ada rencana B sebagai alternatif. Sayang, Faril menolak halus tawaran Roron. Ia ingin naik angkutan kota saja, begitu alasannya. “Ah, hampir saya lupa”, celetuk Faril. Tangannya bergerak mengambil sesuatu dari kantong plastik hitam di tangan kirinya, lalu diserahkannya pada Roron. “Apa ini?”. Faril tersenyum, lalu menjawab, “Ini undangan untuk mas Roron. Minggu depan saya menikah. Datang ya, mas. Ajak Zainal dan istri mas”. Seketika badai bergemuruh dalam dada Roron. Meluluhlantakkan mimpi-mimpi yang selama ini dibingkai dalam hatinya. Menikah? Roron kontan linglung. Waktu serasa berhenti berputar. Bahkan saat Faril
pamit, ia belum sadar sepenuhnya. Roron mengangguk dan membiarkan Faril berlalu begitu saja, persis ketika membawa anaknya ke dalam kelas. “Papa! Papa!”. Jeritan itu mengembalikan Roron ke titik kesadarannya. Roron membalikkan badan. Jantungnya hampir copot melihat wanita yang mengekor di belakang Zainal. Rani! Apa yang dilakukannya disini? Baru kali ini ia menjemput Zainal ke sekolah. Roron gugup ketika mereka sudah ada di hadapannya. Untung Rani tak melihat kejadian barusan. “Undangan siapa itu, mas?”, Rani melirik undangan merah jambu di genggaman Roron. “Eh,..oh, ini undangan dari wali kelas Zainal”. Tangan Roron refleks menyodorkannya pada Rani. Untung cuma kertas undangan. Kalau kertas lain, tentu lain pula ceritanya. “Ia mau menikah..!” Roron menelan ludah. Kecut nian rasanya. “Wah, respek sekali, ya, gurunya Zainal. Meskipun enggak akrab, tapi kita diundang juga ke pesta pernikahannya. Harus datang, nih, mas!”. Roron menghela napas berat. Mereka melangkah menuju tempat parkir. Sekolah telah sepi, sesepi hati Roron. Mobil yang dikendarainya meluncur pelan membelah kota. Saat terjebak macet, ia ingat sesuatu. Tangan kirinya menjangkau tas. Mengeluarkan seluruh isinya. Sekuntum mawar itu diberikan pada Rani, dan sekotak cokelat jadi milik Zainal. Mereka senang sekali menerimanya. Suami romantis sekaligus bapak yang sayang pada keluarga, begitu puji Rani. Roron tersenyum dengan hati remuk redam. Kaset love song, satu-satunya yang tersisa, disetelnya. Terdengar intro lagu mengalun sendu. Roron menikmatinya dengan pikiran mengawang. Ah, ternyata selingkuh tak seindah yang kubayangkan, desis Roron dalam hati. Pamekasan, 23-09-21 Joko Rapsodi lahir di Pamekasan, 11 Juni 1981. Santri yang mengabdi di SMA Negeri 4 Pamekasan, Madura. Karyanya terbit di Horison, Bali Post, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat dan lain-lain. Antologi bersama terbarunya, “Akalepsia, 2021. Instagram: Rinjoko ; Email : nikmahsyukuri@ gmail.com
RESENSI BUKU :
Memahami Beragam Fitrah Manusia dan Tugas Kehambaan
Judul buku Penulis Penerbit Cetakan 1 Tebal ISBN Peresensi
M
VITO PRASETYO, dilahirkan di Makassar, 24 Februari 1964 -- Agama: Islam -- Bertempat tinggal di Kab. Malang – Pernah kuliah di IKIP Makassar Bergiat di penulisan sastra sejak 1983, dan peminat budaya. Buku Antologi Puisi: “Jejak Kenangan” terbitan Rose Book (2015)),“Tinta Langit” terbitan Rose Book (2015) - “2 September” terbitan Rose Book (2015) - “Jurnal SM II” (2015) terbitan Sembilan Mutiara Publishing (2016) – “Keindahan Alam” terbitan FAM Publishing (2017) “Ibu” terbitan FAM Publishing (2017) – “Tanah Bandungan” terbitan FAM (2018) – “Perempuan-Perempuan Kencana (2020) terbitan LISSTRA – Antologi Puisi “Sajak Dwiwangga – Dunia Tak Lagi Dingin” (2020) – Antologi Esai “Menakar Kebergizian Buku” Apajake.id (2021) – Buku Antologi Puisi “Luka Mimpi” WR Academy (2021) – Buku Antologi Puisi “Lelaki Pemburu Hujan” WR Academy (2021) – Buku Antologi Motikal “Bisai” Komunitas Durasi Paralay (2021) – Buku Antologi Puisi “Sabda Bumi” Media Literasi Indonesia (2021) – Buku Antologi Puisi “Sepeda dan Buku” Apajake.id (2021)
HARIAN
Cerpen
Halaman 4
: Menjadi Hamba Menjadi Manusia : Fahruddin Faiz : Mizan : November 2020 : 304 halaman : 978-623-242-154-7 : Marisa Rahmashifa Pegiat sastra, mahasiswi Sastra Inggris di UIN Malang. Penulis bisa dihubungi IG: @marisafarlaz
anusia merupakan sebaik-baik penciptaan makhluk. Allah memberi beragam fasilitas yang membuat manusia sangat berharga dan mulia yaitu akal, pancaindra, intuisi dan imajinasi. Dalam Alqur’an tertulis “wa laqad karramna banii adama” mukarram yang artinya dimuliakan dan “ahsanu taqwim” sebaik-baik bentuk di antara makhluk lainnya. Sebagai masterpiece yang dibanggakan Allah, manusia diberi dua amanah yaitu menjadi manusia dan menjadi hamba. Dalam menjalani tugasnya sebagai khalifah dan hamba di muka bumi, Allah merancang sistem sunnatullah agar pemenuhan tersebut dapat saling menyempurnakan. Buku ini menguraikan misi penting tugas kehambaan dan kemanusiaan. Untuk menyukseskan dua tanggung jawab tersebut manusia harus mengenal beragam fitrah yang dimilikinya. Hakikat fitrah tersebut adalah kunci kebahagiaan dan kebaikan manusia apabila dijalankan sesuai dengan tuntunan dan porsi yang tepat. Dalam Al-Qur’an diterangkan bahwasannya kehadiran manusia di muka bumi saling berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan keduniaan dan kewajiban spiritual. Dan carilah negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bahagiamu di dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Al-Qashas: 28) Disadari atau tidak, perkembangan teknologi saat ini menggiring manusia dalam paradigma miso-sophia (benci terhadap kebijaksanaan). Mereka percaya akan kemampuannya dalam
menaklukkan apa pun di alam semesta sehingga berakibat pada krisis diri dan fitrah. Identitas diri mereka seringkali dikaitkan dengan gelar, jabatan, harta dan kepemilikan. Di posisi yang berseberangan, tercipta juga golongan “aliensi” manusia yang terasing dari segala aspek kehidupannya. Ketekunan dalam beribadah membuat mereka abai pada sifat kemanusiaannya. Ironisnya, mode hidup spiritual tersebut melenyapkan sisi kepedulian manusia terhadap duniawi. Sebagaimana materi Ngaji Filsafat di kanal Youtube yang sering saya tonton, kalimat dan gaya bahasa Ustadz Faiz sangat ringan dan mudah dimengerti. Penyampaian materi dan ilustrasi makna tidak lepas dari nilai filsafat dan agama. Ibaratnya buku ini merupakan interpretasi lebih panjang dan komplit dari tuturan beliau. Melalui buku ini pula, penulis mengajak pembaca untuk mengenal serta memahami beragam fitrah kemanusiaan dan tugas kehambaan. Sebab, pemenuhan fitrah kemanusiaan merupakan tugas kehambaan, begitupula sebaliknya. Keduanya perlu berjalan beriringan agar membuahkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Macam-macam Fitrah Umumya kecenderungan sifat dasar manusia dibagi menjadi dua, positif dan negatif. Setiap kita berbuat dan bertindak selalu disertai oleh dua dorongan tersebut. Dan kita berhak memilih di antara keduanya. Macammacam kecenderungan positif tersebut ialah: beragama, kecenderungan pada kebenaran, kecenderungan pada akhlak, kecenderungan pada keadilan, kebebasan, keindahan dan fitrah berketurunan. Dalam Al-Qur’an diterangkan bahwa manusia itu mudah tergelincir pada sifat-sifat negatif. Kecenderungan negatif tersebut diantaranya: kezhaliman dan kufur “Innal-insana lazhalumun kaffar,” pelit “Wa kanal insanu qatura,” manusia suka tergesa-gesa, suka mendebat apabila diperintah “Wa kanal insanu aktsara syain jadala,” suka berkeluh kesah apabila dapat musibah dan lupa diri jika diberi kenikmatan.
Fitrah manusia lainnya adalah waktu, apabila digunakan dengan baik untuk hal-hal positif akan membuahkan kebahagiaan begitupun sebaliknya. Sama halnya dengan fitrah sosial apabila diwujudkan dengan sikap tolong-menolong dan saling peduli akan berbuah kebahagiaan. Dan masih banyak lagi fitrah kemanusiaan yang perlu kita pahami, supaya anugerah tersebut dapat digunakan sesuai tuntunan dan tidak berubah menjadi musibah. Tugas Kehambaan Tugas manusia lainnya di muka bumi ialah menjadi hamba Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (Qs Al-Dzariyat [51]: 56). Fitrah kemanusiaan adalah menjadi hamba Allah SWT. Sifat menghamba tidak boleh ditujukan kepada siapapun selain Allah Ta’ala. Mengacu pada isi buku, penulis mengurai sebagian isi kitab Sir Al-Asrar karya Syekh Abdul Qadir Jailani. Terdapat dua jenis ibadah: ibadah syari’ah (lahir) dan thoriqoh (batin). Ibadah syari’ah merupakan ibadah yang sering kita lakukan seperti shalat, puasa, zakat dan sebagainya. Sedangkan ibadah thoriqoh ialah keimanan, tafakkur, makrifat, tawakkal dan bersuci dari sifat tercela. Saya teramat kagum membaca bab terakhir buku ini. Penjelasan perihal ilmu tasawuf turut disertakan, perintah-perintah ibadah lahiriah punya maksud dan tujuan tertentu, tujuan tersebut dinamakan tarekat. Setelah kita paham tujuan dari ibadah lahiriah, maka kita akan sampai pada makrifat, menemukan rahasia nikmatnya ibadah. Dan apabila ketiganya bersatu syariat, tarekat dan makrifat kita berada di maqam hakikat, kebenaran sejati (hlm 275). Untuk menemukan kebenaran sejati ilmul haqiqah, ibadah lahir dan batin harus sejalan, saling mengimbangi. Contohnya: batin kita ikhlas ingin berangkat ngaji, tapi tubuh tidak berangkat ke pengajian, maka amal baik tidak ada nilainya. Seringnya kita hanya melakukan ibadah dari lahirnya saja, tanpa peduli ibadah batin. Membaca buku ini membuat kita merenungi kembali beragam fitrah dalam diri serta memahami mandat keberadaan kita di muka bumi. Sesuai amanah yang Allah tetapkan, kita tetap diberi pilihan ingin menjalankannya atau tidak. Sebab, setiap keputusan melahirkan konsekuensi baik ataupun buruk. Jangan sampai fitrah dalam diri justru menjerumuskan kita pada jurang asfala safiliin serendah-rendahnya makhluk. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Berkontribusi dalam Aksi Kelestarian Lingkungan Hidup
PLN Dukung Tunas Hijau Apresiasi Pangeran dan PLH 2021 Surabaya, Bhirawa Berkontribusi dalam aksi menjaga kelestarian lingkungan hidup, PLN dukung penuh kegiatan Tunas Hijau berikan apresiasi kepada pelajar tingkat SD dan SMP di Surabaya. Apresiasi bertajuk Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup (PLH) yang berkontribusi terhadap lingkungan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Senior Manager Komunikasi Umum PLN UID Jawa Timur, A Rasyid Naja dan Presiden Tunas Hijau, Mochamad Zamroni di Balaikota Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Rasyid memaparkan visi dan misi yang diemban organisasi Tunas Hijau sejalan dengan transformasi PLN yakni Green. Aspek Green, PLN mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai 23% porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) pada Bauran Energi Nasional di tahun 2025 sebagai salah satu pemenuhan target Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Paris Agreement. PLN terus menggencarkan porsi Energi Baru Terbarukan sebagai sumber daya energi. Salah satunya dengan pengolahan sampah
menjadi pembangkit seperti di PLTSa Benowo,” terang Rasyid. Mohamad Zamroni mengapresiasi positif atas dukungan penuh dari PLN. “Karena PLN program ini bisa mengapresiasi kerja keras adekadek sekalian. Semoga penghargaan yang diberikan kepada Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup mampu melejitkan semangat untuk terus menerus berkontribusi,terus bergerak setelahnya,” jelasnya. Tunas Hijau merupakan organisasi lingkungan hidup yang mengajak anak-anak sebagai generasi
penerus bangsa untuk peka dan peduli terhadap lingkungan. Rangkaian upaya peduli terhadap lingkungan telah mengantarkan organisasi Tunas Hijau mendapat penghargaan yang membanggakan yakni Kalpataru, pada tahun 2015. “Kegiatan peduli lingkungan yang diprakarsai Tunas Hijau telah berlangsung sejak tahun 2002, bermula dari penanaman bantaran Sungai di seberang Grand City. Melalui kesungguhan dan komitmen yang kuat dari Tunas Hijau, setiap tahunnya mampu mengedukasi siswa-siswi untuk peka dan peduli terhadap lingkungan. Kami juga mengajak anak-anak untuk sosialisasi ke masyarakat, bukan hanya soal sampah dan tanaman tapi juga aplikasi yang mensolusi masalah kelistrikan yakni PLN Mobile,” imbuh Zamroni. Saat ini, melalui program-programnya Tunas Hijau telah berhasil mengolah 60 ton sampah organik, 10 ton sampah plastik, 30 ribu liter
minyak jelantah, sampah kain, dan menghasilkan beragam produk seperti kompos, pupuk cangkang telur, eco enzyme, cacing, masker, pembalut ramah lingkungan, tas belanja hingga 50ribu tanaman budidaya selama pandemi 2021. “Pada hari ini kita menyaksikan lahirnya calon pemimpin bangsa yakni Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup, harus terus kita pupuk dan kuatkan semangatnya. Karena untuk ambil bagian menjadi penyelamat lingkungan, sosialisasi ke RW dan kelurahan tidaklah mudah terlepas dari usia dini mereka,” Papar Eri Cahyadi. Tak hanya itu, Eri pun mengapresiasi peran PLN turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan berharap dukungan dalam berbagai bidang lainnya. Dalam kesempatan yang sama, Rasyid menyampaikan inovasi PLN untuk meningkatkan layanan terbaik kepada pelanggan melalui PLN Mobile. “Seperti yang telah disampaikan
Apresiasi tunas hijau terhadap lingkungan.
Pak Zamroni tadi, PLN Mobile menawarkan memudahan dalam satu genggaman, mulai dari pembayaran tagihan, pengaduan, swacam dan masih banyak lainnya. Selain itu, melalui anak perusahaan Icon Plus,
PLN meluncurkan Iconnet, solusi layanan internet yang andal (reliable), terjangkau (affordable) dan unlimited yang mampu mendukung aktifitas School from home maupun WFH,” tandas Rasyid.[ma]
LINTAS PELAYANAN
30 Permohonan Anak Angkat Disetujui Pemprov, Bhirawa Dinsos Jatim menggelar sidang pertimbangan dan izin pengangkatan anak. Setidaknya ada 35 permohonan izin pengangkatan anak. Hasilnya terdapat 30 permohonan pengangkatan anak yang disetujui, tiga permohonan disetujui dengan catatan dan tiga permohonan ditolak. Sidang dilakukan dengan kecermatan dan ketelitian dalam berbagai aspek. Dalam sidang itu, petugas home visit bisa menyampaikan hasil kunjungannya secara jelas dan penuh tanggung jawab. Harapannya bisa memberikan gambaran tentang calon orang tua angkat serta calon anak angkat secara gamblang tanpa adanya faktor faktor yang bersifat kepentingan pribadi. Dari situlah maka keputusan yang diambil menjadi keputusan yang tepat untuk masa depan anak. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Sugiyono. Disampaikan Sugiyono, permohonan adopsi yang ditolak disebabkan perbedaan agaa antara calon anak angkat dengan calon orang tua anak. Selain itu, faktor usia calon orang tua asuh meelbih batas umur yang ditentukan. “Harapan kami, masyarakat yang mengajukan permohonoan izin pengangkatan anak segera mendapatkan kejelasan dan segera bisa dilanjutkan dengan penetapan pengadilan. Bisa jadi nantinya lulus atau ditolak karena tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” katanya. [rac]
RSUD Moh Saleh Launching Penanganan Jantung Cepat Probolinggo, Bhirawa Perkembangan teknologi informasi serta komunikasi yang semakin cepat serta dibarengi dengan semakin kritisnya sikap masyarakat terhadap alur pelayanan kesehatan, menyebabkan pemerintah harus mampu merespon kebutuhan tersebut. Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah bersinergi dengan Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo mewujudkan inovasi yang menjadi kebutuhan di era digital 4.0 untuk masyarakat Kota Probolinggo. Inovasi yang bernama aplikasi jantung “NADI” (Penanganan Jantung Cepat dan Intensive) resmi diluncurkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti didampingi Plt Direktur UOBK RSUD dr. Mohammad Saleh, dr Abraar HS Kuddah dan Plt Dinas Kesehatan P2KB NH Hidayati, Rabu (29/9) malam di Lava Hill Resort Sukapura. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti sangat mengapresiasi setiap inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan yang terpenting memiliki azas kemanfaatan, selalu dilakukan perawatan dan evaluasi. “Dengan aplikasi jantung ini masyarakat akan mudah mendapatkan akses berkomunikasi, melalui gadget atau HP android dengan dokter umum maupun dokter spesialis ditingkat rujukan untuk mendapatkan pertolongan pertama segera mungkin yang terintegrasi dengan ambulans 112 di setiap masing-masing kelurahan,” ungkapnya.[wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
RSUD Moh Saleh Launching Penanganan Jantung cepat dan intensive.
Warga Kabupaten Malang saat menerima suntikan vaksin Covid-19 sebagai upaya Pemkab Malang dalam meningkatkan Herd Immunity
Pemkab Tingkatkan Herd Immunity Gunakan Vaksinasi Berbasis Desa Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasinya, hal ini agar segera mencapai Herd Immunity atau kekebalan komunal. Meski, saat ini ada penurunan jumlah orang yang terinveksi Covid-19, namun tidak boleh lengah dalam menjalakan protokol kesehatan (prokes), dan tetap perlu adanya vaksinasi. Demikian yang disampaikan, Wakil Bupati (Wabub) Malang H Didik Gatot Subroto, Kamis (30/9),
kepada wartawan. Diaktakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih mencapai 40 persen. Sehingga diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dalam satu Minggu ini sudah mencapai 50 persen yang sudah tervaksin. “Vaksinasi sampai hari Rabu (29/9) kemarin sudah pada angka 39 persen menuju 40 persen. Dan target kita dalam Minggu ini bisa mencapai 50 persen,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, untuk mengejar target capaian vaksinasi tersebut, Pemkab Malang terus
berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi. Sehingga terus kita upayakan agar diakhir bulan Oktober 2021 mendatang bisa mencapai 70 persen warga Kabupaten Malang yang tervaksin. Sedangkan untuk memenuhi target tersebut, maka merubah model vaksinasi dengan model berbasis desa. Karena vaksinasi berbasis desa di nilaiakan lebih cepat capaian vaksinasi kepada masyarakat. “Misalnya, di desa ada 200 orang yang di vaksin dalam satu hari, tinggal mengkalikan saja. Karena
Wali Kota Targetkan 2022 Seluruh Tanah Tersertifikasi
Pemkot Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menerima sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim, Jonahar di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Kamis (30/9). Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan sertifikasi aset pemda penting untuk dilakukan, sebab hal tersebut bertujuan untuk mengurangi konflik. Mantan Sekda Kota Madiun itu mengatakan, semakin lama tanah aset tak ber-
sertifikat, maka akan semakin padat masalah. “Kalau ada investor kesini tatag karena tidak ada sertifikat dobel dan tanah yang dijual sudah diakui. Aset juga tidak jadi masalah karena jadi hak milik daerah. Kondisi ini saya dulukan sehingga sertifikat harus sudah jadi,” jelasnya. Wali Kota mentargetkan, tahun 2022 seluruh tanah aset pemda sudah tersertifikasi. Dirinya menjelaskan, saat ini sertifikat tanah di kota kurang lebih tinggal 1,7 persen yang belum bersertifikat. Sekurangnya masih 400 sampai 500
bidang tanah yang masih ditahapan verifikasi. “Ini terus kita kebut. Kalau selesai, kita bisa jadi terbaik nasional dan jadi percontohan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim, Jonahar mengatakan bahwa Kota Madiun termasuk dalam daerah yang cepat dalam bidang sertifikasi tanah aset. “Sertifikat pemda dari segi percepatan ranking 1 di Jatim. Saya yakin Kota Madiun bisa jadi nomer 1 di Indonesia sebagai kota paling lengkap pemetaannya,”tegas Jonahar.[dar]
di Kabupaten Malang ini terdapat 378 desa, 12 kelurahan yang tersebar di 33 kecamatan. Sehingga jika dikalikan jumlah desa yang ada itu, maka masyarakat yang tervaksin mencapai 78 ribu orang,” terang Didik. Perlu diketahui, Pemerintah Pusat terus mengintensifkan program vaksinasi nasional agar segera mencapai kekebalan komunal dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Hal itu pernah disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono yang dirilis di website Sekretariat Kabinet setkab.go.id pada Sabtu (11/9) lalu. Wamenkes optimistis dengan adanya tambahan vaksin Janssen dan Sinovac yang sudah tiba di Indonesia. Dengan begitu, akan mendukung upaya untuk mempercepat vaksinasi yang ditargetkan 208 juta orang penduduk Indonesia sudah tervaksin. “Dengan kedatangan dua vaksin tersebut, maka pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi, dan harapannya masyarakat dapat mendapatkan vaksinasi kita mencapai dua juta dosis vaksin per hari,” paparnya.[cyn]
Percepat Vaksinasi Covid-19, Petugas Gabungan Sasar ODGJ dan Disabilitas di Bojonegoro Polres Bojonegoro bersama instansi terkait terus mempercepat vaksinasi Covid-19. Saat ini memberikan vaksin buat kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas dengan door to door di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, kemarin (30/9). Proses penyuntikan vaksin dilakukan dengan cara door to door untuk mendatangi penerima vaksin dengan mendapatkan pengawalan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Tambakrejo. Kondisi tersebut terlihat dari Puskesmas Tambakrejo yang telah melakukan vaksinasi buat ODGJ, dan penyandang disabilitas. Tujuannya penyuntikan vaksin itu untuk mem-
bentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) sehingga mereka dapat mencegah penularan virus corona. “Hari ini vaksinasi kami khususkan untuk ODGJ, penyandang disabilitas dan anak difabel dengan door to door. Tadi ada sekitar 30 orang penyandang disabilitas dan ODGJ mendapat vaksin,” ungkap Aipda Mahmudi saat dikonfirmasi awak media di lokasi.
Ia menerangkan, vaksin yang diberikan untuk penyandang disabilitas dan ODGJ adalah Sinopharm dosis dua. Polsek Tambakrejo melalui para Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Babinsa, tenaga kesehatan akan terus melaksanakan vaksinasi dengan door to door bagi ODGJ dan penyandang disabilitas di Kecamatan Tambakrejo. Sementara itu, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa menyempatkan diri untuk memberi semangat kepada salah satu penyandang disabilitas yang sudah selesai divaksin. Termasuk, mengingatkan pentingnya dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan (prokes) di ten-
gah pandemi Covid-19. “Kita juga terus ingatan tentang prokes, yakni pakai masker, rajin cuci tangan, tidak berkerumun dan lainnya,” kata Mahmudi. Hal sama juga disampaikan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tambakrejo, Eko Waluyo. Ia menerangkan pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan ODGJ dengan cara “jemput bola”. “Jemput bola itu adalah petugas gabungan mendatangi dari rumah ke rumah berdasarkan data dari pak Bhabinkamtibmas dan pak Babinsa untuk memberikan vaksin kepada mereka agar merasa lebih nyaman,” pungkasnya.[bas]
Proses penyuntikan vaksin buat kelompok ODGJ dan penyandang disabilitas dilakukan dengan cara door to door dengan mendapatkan pengawalan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Tambakrejo.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Kliwon,
Optimalkan Potensi Sekolah Berasrama Kota Batu Agar Mutu Pendidikan Tetap Terjaga Kota Batu,Bhirawa Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengukuhkan 13 orang menjadi anggota Dewan Pendidikan Kota Batu dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (30/9). Mengembalikan mutu pendidikan yang telah terdampak pandemi Covid 19 menjadi tantangan besar bagi Dewan Pendidikan saat ini. Muncul wacana mengembangkan potensi sekolah berasrama untuk mengoptimalkan PTM. Kini kualitas dan prestasi sekolah di Kota Batu sudah bisa memperpendek jarak ketertinggalan dari Kota Malang. Diharapkan keberadaan Dewan Pendidikan yang baru dkukuhkan ini bisa memberikan masukan dan inovasi sehingga mutu pendidikan di Kota Batu tidak tertinggal lagi. "Awal saya masuk di sini (Kota Batu), kualitas pendidikan Kota Batu jauh tertinggal di penddikan Kota Malang. Tapi sekarang selangkah demi selangkah kita bisa mengejar sehingga mutu pendidikan antara Kota Batu dan Kota Malang hanya beda tipis,'' ujar Dewanti di acara pengukuhan, Kamis (30/9). Situasi dan kondisi yang baik dan sudah ringan dalam mengejar ketertinggalan, kini kembali berat dengan munculnya pandemi Covid 19. Apalagi ketika sekolah harus menerapkan metode pembelajaran dalam jaringan (Daring) internet yang notabene tidak bisa dilaksan-
akan secara optimal. "Untuk melaksanakan daring, setiap guru harus menguasai IT agar materi bisa tersampaikan dan
mudah dicerna oleh siswa. Dan untuk siswa sendiri harus memiliki fasilitas berupa laptop atau minimal HP yang ternyata tidak semuanya memiliki,'' jelas Dewanti. Karena itu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih menjadi metode yang tepat untuk mengembalikan mutu dan prestasi pendidikan yang jatuh akibat pandemi. Dan diharapkan Dewan Pendidikan Kota Batu bisa memberikan masukan yang tepat agar PTM tetap bisa dlaksanakan di Kota Batu, dan tetap aman
Suasana pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Batu yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (30/9).
BANGKU POJOK
Jajaran Satlantas Polres Situbondo saat memberikan materi displin berlalu lintas dalam Program Police Goes to School di MA Baitur Rohmah kemarin.
Sosialisasi Displin Berlalu Lintas dengan Program Police Goes To School Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas dan Protokol Kesehatan (Prokes) di Madrasah Aliyah Baitur Rohmah di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Kamis (30/9). Sosialisasi merupakan realisasi dari Program Police Goes to School yang merupakan salah satu upaya sosialisasi dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2021. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah, program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar, tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan prokes pada kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Edukasi pentingnya disiplin berlalu lintas kepada pelajar harus diberikan agar bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dimasa mendatang. "Kami minta jangan sampai menjadi pelaku apalagi korban kecelakaan agar tidak menjadi penyesalan,'' jelas Anindita. Anindita menegaskan, masa depan para pelajar masih panjang. Maka sejak dini mereka harus banyak menerima serapan ilmu, termasuk penguasaan displin ilmu berlalu lintas. Jika pelajar sudah mengalami cidera maka akan berpengaruh terhadap perkembangan selanjutnya. Terutama terhadap cita - cita yang ingin dicapai. Anindita juga menjelaskan, dirnya juga berpesan agar pelajar selalu tekun dan serius dalam belajar, meski kini masih berada dalam kondisi pandemi, jangan lantas menjadi halangan untuk patah semangat dalam menuntut ilmu di bangku pendidikan. [awi]
dari ancaman Covid 19. Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pendidikan Kota Batu yang baru dikukuhkan, Dr Atok Miftachul Hudha MPd mengatakan, menurunnya tingkat penyerapan pelajaran dari siswa selama daring, bukan merupakan kesalahan siswa itu. Karena bisa jadi suasana pembelajaran tidak terbentuk saat siswa berada di rumah. Dan di Kota Batu, Dewan Pendidikan akan menjadikan membangun potensi siswa yang berada di boarding school atau sekolah berasrama sebagai salah satu fokusnya. Maksudnya, sistem pembajalaran di sekolah berasrama berpotensi besar tidak menjalankan Daring. "Siswa yang berada di sekolah berasrama, mengikuti pembelajaran di sekolah dan juga tinggal di sekolah. Dengan kata lain setiap hari siswa tersebut diawasi dan dilindungi oleh sekolah sehingga PTM bisa dijalankan dan dioptimalkan,'' jelas Miftachul. Namun demikian, lanjutnya, Dewan Pendidikan juga tidak hanya fokus pada PTM. Pihaknya juga harus memantau semua kegiatan lain di sekolah berasrama, agar potensi yang dimiliki tidak menyebabkan munculnya kluster boarding school dalam penyebaran Covid 19. [nas]
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali bersama Menko PMK, Muhajir Efendi tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (30/9) pagi.
Menpora dan Menko PMK Tinjau Venue dan Persiapan Pembukaan PON Kabupaten Jayapura, Bhirawa Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali bersama Menko PMK, Muhajir Efendi tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (30/9) kemarin. Dikutip dari laman kemenpora.go.id Kehadiran Menpora Amali untuk melihat persiapan pembukaan dan jalanya pertandingan PON XX Papua. Begitu tiba di ruangan VVIP Bandara Sentani, Menko PMK dan Menpora langsung mendapatkan sambutan dari empat ambasador budaya PON XX Papua. Menko PMK dan Menpora kemudian menggunakan topi khas Papua. Kedatangan Menpora di Papua untuk memastikan penyelenggaraan PON yang bergulir
2 hingga 15 Oktober berjalan lancar dan aman. Bahkan, Menpora Amali sebelumnya mengatakan dirinya bakal berkantor di Papua selama penyelenggaraan PON berlangsung. "Nah, untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan PB PON yang ada di sana, saya dan teman - teman akan berkantor dari Papua. Teman - teman yang ada di klaster juga akan bergantian. Saya akan ada di sana selama PON berlangsung untuk memastikan supaya semua berjalan lancer. Di sana kami juga akan berkeliling ke tempat tempat pertandingan yang ada di Kabupaten dan Kota,'' kata Menpora Amali waktu lalu. [wwn]
SDN Purwotengah 1 dan SMPN 2 Kini Kian Populer Mojokerto, Bhirawa Gagasan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari untuk membangun Soekarno Centre di areal SDN. Purwotengah maupun di SMPN 2 Kota Mojokerto, yang dulunya tempat Presiden RI pertama menimbah ilmu saat kecil. Nampaknya kian memuluskan pembangunannya dalam waktu dekat ini. Pasalnya setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto mengunjunginya dengan membawakan buku tentang Soekarno Kecil, disusul Konsulat Jenderal Jepang mengunjunginya sekaligus siap menyumbangkan bangunan gedung peralatan sekolah serta bangku. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita dengan gembira menyambut rombongan Konsulat Jepang dan Direksi Panasonic Gobel Life Solutions di SDN Purwotengah 1 dan SMPN 2 Kota Mojokerto. Nampak mendampingi Konsulat Jepang, Deputy Consul General Mr. Ishii Yutaka, Direksi Panasonic Gobel LS antara lain Heru Santoso, Kazuya Saito, Lukman, Tommy, Arief Gobel
(putera pak Gobel), Eben (Mgr PGI), Edi Susanto (Mgr PGI) dan Akhsan Tahir (Project Leader). Konsulat Jepang (Consul General of Jepang), Mr Takeyama Kenichi dalam keterangannya mengaku sangat senang dengan kemajuan dan kebersihan Kota Mojokerto. Menurutnya dirinya pernah datang ke Mojokerto, waktu berusia 20 tahun. Dan Kini saat datang yang kedua kalinya pembangunan di Kota Mojokerto cukup bagus kian bersih. "Semoga ke depannya, perusahaan perusahaan Jepang bisa investasi di tempat ini. Untuk sementara ini kan adanya hanya dua pabrik jepang di Kabupaten Mojokerto, di Kota Mojokerto masih belum ada,'' jelas Mr Takeyama Sementara itu, Wali Kota dalam keterangannya menyampaikan, Panasonic Gobel Life akan memberikan CSR-nya kepada Kota Mojokerto. Sebagai informasi, mulai dari kursi, bangunan hingga papan tulis di sekolah yang dahulu bernama Sekolah Ongko Loro (SDN Purwotengah) masih asli sejak zaman Presiden RI Pertama, Ir Soekarno. [min]
hasan amin/bhirawa
Wali kota bersama rombongan Konsulat Jepang foto bersama usai mengunjungi SDN. Purwotengah dan SMPN 2 tempat Ir Soekarno sekolah saat masih kecil.
GALERI
Tiga dari empat Siswa inklusi SMAM X Surabaya mengikuti ANBK. Tidak ada perbedaan materi soal yang dik
Nilai Soal ANBK Inklusi Harus
Empat Siswa Inklusi SMA Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMA, SMA Luar Biasa dan Madrasah Aliyah (MA) berakhir Kamis (30/9) kemarin. Dalam pelaksanaannya, ada evaluasi yang harus dilakukan pemerintah, diantaranya terkait tema materi soal yang dikerjakan dan SOP pelaksanaan ANBK. Evaluasi disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Sudarusman. Sebagai sekolah inklusi, ia menilai ANBK sesuai dengan konsep sekolah. Sebab, tidak lagi tes kemampuan personal siswa. Tetapi pada penilaian kualitas sekolah. "Sayang-
nya, SOP nya masih belum terlalu jelas. Karenanya tidak semua siswa bisa menguasai kompetensi dasar seperti tiga perwakilan siswa kami yang inklusi,'' ujar Sudarusman, Kamis (30/9). Kompetensi dasar yang dimaksud yakni materi soal yang dikerjakan terlalu sulit bagi siswa inklusi. Sementara untuk evaluasi siswa, kata Sudarusman pihaknya cenderung melakukan penilaian per individu, bukan memposisikan siswa secara keseluruhan atau kelas bersama. "Jadi bukan hanya ranah pikir saja, tetapi ranah lain juga harus mendapatkan penilaian,'' katanya. Sedangkan untuk persiapan
ANBK, pihaknya kan pada sosiali tua agar bisa me pan siswa untuk Tidak ada targe harus menyelesa "Jadi biarkan a ya dan bisa men sekolah yang bera Sementara itu SMAM 10 Suraba jelaskan ANBK di ti 50 siswa. Em merupakan sisw keterbatasan tun learner, dengan s gan. Meski begitu para siswa inklu dusif di kelas saa
SISWA
Danang Wakili Jatim Dikancah Pemuda Pelopor 2021 Tingkat Nasional Kabupaten Gresik patut berbangga. Sri Kurnia Abdi Pradhana, wakil dari Kota Pudak berhasil menjadi juara I Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Timur 2021, di bidang inovasi teknologi lewat terobosannya menciptakan aplikasi bernama Gresik Online Shop (Gols). Oleh: Kerin Ikanto, Kabupaten Gresik
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup Gresik didampingi Kadispora saat menerima Tim Juri.
Aplikasi yang eksis sejak tahun 2019 ini merupakan aplikasi bertujuan menaungi dan membantu pelaku UMKM dan pemberdayaan masyarakat. Untuk tahap berikutnya, Danang panggilan akrabnya, akan mengikuti seleksi pemuda pelopor tingkat nasional yang rangkaian penjuriannya dimulai Kamis (30/9) kemarin. Tim Juri dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI yang diwakili Abdul Latif tiba
di Gresik untuk memulai pengecekan data dengan kondisi di lapangan. Tahapan ini merupakan tahapan awal yang dilakukan sebelum Danang berangkat ke Jakarta untuk menjalani penjurian secara langsung pada 10 Oktober. Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah, hadir untuk menyambut kedatangan Tim Juri dari Kemenpora tersebut. Tampak hadir mendampingi Wabup di acara yang
bertempat di Ruang Putri Cempo, Kantor Pemkab Gresik, Kepala Dispora Gresik Agustis Halomoan Sinaga dan Kepala Diskominfo Gresik Siti Jaiyaroh. Bu Min, panggilan akrab Wabup, dalam sambutan singkatnya mengucapkan selamat datang kepada tim Juri dari Kemenpora. Tak lupa, Bu Min juga berpesan kepada Danang agar optimis dan tidak gentar untuk maju terus hingga menjadi juara nasional. "Insya Allah sudah siap ya Mas Danang. Mudah - mudahan bisa lancar hingga menjadi juara nasional. Karena ini adalah kebanggaan masyarakat Gresik, dan kebanggaan Jawa Timur juga." kata Bu Min. Kedepan, Bu Min berharap agar ada penerus pemuda Gresik yang lain, yang mana bisa me-
wakili Kabupaten Gresik di tahun - tahun yang akan datang. Menyambut rangkaian penjurian tingkat nasional, Danang dalam wawancara singkatnya mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Dengan dukungan baik dari komunitas pemuda, masyarakat dan pemerintah yang terus bersinergi telah menjadikan bekal dan motivasi untuk berlaga di tingkat nasional. Terlepas dari itu, Danang juga berharap agar masyarakat terus mengapresiasi dan mendukung inovasi dari pemuda - pemuda Gresik. "Mari kita mendukung aplikasi lokal yg ada di daerah terutama Kabupaten Gresik. Mari kita sama - sama meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat yang ada di Gresik,'' pungkasnya. [*]
rawa
AYAAN
1 Oktober 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
Wushu Jatim Sabet Dua Medali Emas
Atlet Muay Thai Jatim Galih Bangkit (kanan) berhasil melangkah ke babak final setelah mengalahan Gilang Dwi Fajr (Sumbar) pada laga yang digelar di GOR STT GIDI, Kamis (30/9).
Muay Thai Tinggal Berharap ke Galih dan Aldento Kabupaten Jayapura, Bhirawa Peluang Cabang Olah Raga (Cabor) Muay Thai untuk merealisasikan target dua emas dari KONI Jatim masih terbuka. Dua atletnya akan berlaga di babak final. Kedua atlet yang akan berlaga di babak final adalah, Galih Bangkit yang turun di kelas 45 kg dan Aldento Brilian di nomor wai khru (seni). Pada babak semifinal yang digelar di GOR STT GIDI, Kamis (30/9), secara menyakinkan Galih berhasil menaklukkan Sumatera Barat (Sumbar), Gilang Dwi Fajr dengan kemenangan angka. Sedangkan di babak final yang rencananya digelar Hari Minggu (3/10) mendatang, Galih akan melawan atlet tuan rumah M Bayan Hamid. Sebernarnya kedua finalis itu
pernah uji tanding pada Bulan Januari lalu dan Galih kalah angka. Ditemui usai pertandingan, Galih mengakui lawan yang dihadapinya di babak semifinal cukup berat karena memiliki postur yang cukup tinggi. "Jelas pertandingan semifinal ini lebih sulit daripada game sebelumnya. Apalagi lawan saya memiliki postur lebih tinggi. Jadi saya harus merani menekannya,'' ucap atlet Asli Ponggok Blitar itu. Saat disinggung tentang lawan yang akan dihadapi di babak final, Galih mengaku sudah mengetahui permainan lawan. "Jika melihat penampilannya di PON, saya rasa tida ada bedanya. Performanya masih sama seperti waktu uji tanding dulu. Sayangnya waktu itu saya
kurang persiapan,'' atlet yang pernah bertanding di arena Pencak Dor ini. Sayangnya dua atlet Muay Thai Jatim lainnya harus gagal melaju ke babak semifinal. Febri Arwanda kelas 54 kg, kalah angka dari Zul Bimantara asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Febri akan melawan Stephanus Rival dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada perebutan medali perunggu. Yang paling mengejutkan adalah kekalahan atlet andalan Jatim, Abdul Rohman di kelas 60 kg. Rohman tampil dominan ketika menghadapi Lambert Yareisetaouw asal Papua. Rohman membuat Lambert tak banyak berkutik. Utamanya di ronde pertama dan ketiga. Tapi juri berkata lain. Mereka memenangkan wakil tuan rumah. [wwn]
Merauke, Bhirawa Medali emas Kontingen Jatim kembali bertambah, kali ini Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu berhasil meraih dua emas di lomba yang digelar di GOR Futsal Dispora, 30 September 2021. Merauke. Dua emas diraih Bobbie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar yang tampil di Cabor Wushu nomor taulo taiji jian dan taiji quan putra dan putri. Bobbie mendapat emas setelah meraih nilai 9.70 di nomor taiji jian berhasil mendapat nilai 9,70 dan di nomor taiji quan kembali meraih nilai 9,71. Sedangkan medali perak diraih Nicholas asal Sumatera Utara dan Freddy dari Sumatera Utara berada diperingkat ketiga berhak batas medali perunggu. Di nomor putri, Alisya berhasil tampil sebagai juara setelah mengumpulkan 9,67 di taiji jian dan 9,68 di taiji quan. PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA UPDATE TANGGAL 29/9/2021 PUKUL 20.00 WIB
RANK
DAERAH
EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL
1
DKI
21
10
11
42
2
PAPUA
16
5
10
31
3
JABAR
9
11
19
39
4
JATIM
6
9
6
21
5
BALI
3
2
6
11
6
KALTIM
1
3
2
6
7
SUMBAR
1
2
2
5
8
RIAU
1
1
1
3
9
SULTENG
1
1
0
2
10
ACEH
1
0
1
2
Atlet Wushu Jatim, Bobbie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar saat menerima bonus mentas dari Pengurus KONI Jatim.
Sementara medali perak diamankan oleh atlet asal Jogjakarta Zefanya Adelia dan atlet asal DKI Jakarta Ilsa Valentina berhasil membawa pulang medali perunggu. "Penampilannya luar biasa mereka sudah maksimal, mengeluarkan apa yang mereka bisa. Kemudian berusaha untuk menenangkan diri sendiri karena kemarin mereka memimpin, kalau sampai tadi ada kesalahan sedikit belum tentu dapat emas. Mereka bisa menenagkan diri sendiri dan itu menurut saya luar biasa, karena pasti
mereka ada perasaan terbebani karena goyang sedikit saja emas bisa melayang,'' ungkap Pelatih Wushu Taolu Jatim, Sherly Hoediono, Kamis (30/9). Kejutan terjadi dikelompok putri, atlet putri Jatim Alisya Mellynar yang tidak diunggulkan justru meraih medali emas. "Dua tadi yang Bobbie aja target, kalau Alisya itu 50:50. Kita percaya kemampuan dia bagus, tapi banyak yang meremehkan dia. Kita percaya dia bisa cuma kita gak berani target. Tapi dia berhasil menunjukkan kalau dia bisa,'' tandasnya. [wwn]
Sebelas Mahasiswa Undika Lulus Program Sertifikasi AND-801 Surabaya, Bhirawa Sebelas mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) lulus program sertifikasi Android Certified Application Developer (AND-801). Para mahasiswa dari program Studi D3 Sistem Informasi ini, dua diantaranya angkatan 2017 dan 9 mahasiswa lainnya dari angkatan 2018. Menurut salah satu mahasiswa, Muhammad Fikri, untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini, dirinya mengikuti ujian dari pihak penguji secara bertahap. Fikri juga membuat sebuah karya inovasi berbasis android yang diberi nama Loak.in. "Jadi konsepnya, sampah yang masih bisa di daur ulang itu lebih baik dijual,'' tutur Fikiri. Ia menambahkan ide ini berawal dari studi kasusnya yang berniat untuk menjual sampah berupa besi - besi bekas serta botol - botol plastik, namun terkendala tidak adanya tukang loak yang lewat di depan rumahnya. "Jadi saya punya ide untuk mem-
kerjakan siswa. Padahal tidak semua siswa inklusi memiliki kemampuan intelektual sama dengan siswa reguler.
snya Berbeda dengan Regular
AM X Surabaya Ikuti ANBK
lebih memfokussasi untuk orang endukung persiak mengikuti ujian. et tertentu siswa aikan sesuatu. ada variasi hasilnnjadi hasil murni agam,'' imbuh dia. u, Waka Humas aya, Suardi menisekolahnya diikumpat diantaranya wa inklusi dengan na rungu dan slow satu siswa cadanu, Suardi mengaku si ini cukup konat mengikuti mau-
pun mengerjakan soal - soal. Hal itu terlihat saat ujicoba ANBK yang digelar Kemdikbud. "Untuk siswa inklusi kendalanya di mobilitas ke sekolah yang susah. Karena terbiasa pembelajaran siang, makanya sulit juga untuk ikut masuk pagi. Apalagi perwakilan untuk ikut tes ini ada beberapa yang masuk siswa 5% yang biasa datang terlambat. Jadi kita minta bantuan wali kelas untuk memantau siswa (yang terlambat) ini,'' jelas dia. Untuk pembekalan materi, kata Suardi, tidak ada waktu khusus. Hanya mengikuti gladi bersih dari Kemdikbud. Tak hanya itu, pihaknya juga proaktif mencari materi agar
bisa dipakai latihan siswa. Melalui keikutsertaan sekolahnya pada ANBK ini bisa membuktikkan bahwa SMAM 10 Surabaya juga fokus dibidang akademik siswa. "Dari awal kami sudah ditawari (ikut ANBK), dan ini tentunya menguntungkan bagi wali murid. Karena memang ada sekitar 20% orang tua sudah mulai menuntut prestasi akademik selain non akademiknya,'' terangnya. Meski begitu, jelas Suardi, dalam persiapan teknis pihaknya mengalami kendala karena tidak menggunakan pc sekolah. Karenanya pihaknya menggunakan jasa sewa laptop, laptop guru, dan laptop siswa. [ina]
buat para tukang loak dapat mencari sampah daur ulang langsung ke penjualnya,'' lanjutnya. Fikri juga menambahkan program inovasi yang ia buat ini sudah disimulasikan dan survei kepada para tukang loak yang ada di daerah sekitarnya. Menurutnya, dari studi kasus dan simulasi yang di lakukan tersebut program yang di buat cukup efektif untuk dapat diterapkan dalam masyarakat. Hal tersebut karena menggunakan android versi 5 yang umum dan masih sering digunakan oleh masyarakat. Meskipun masih terus dalam proses pengembangan pada fiturfiturnya, Fikri berharap aplikasi Loak.in bisa segera di launching. Dengan prestasi yang di raih ini, Fikri berpesan untuk teman-temannya agar terus bekerja keras untuk mendapatkan yang diinginkan. "Tidak ada keberhasilan yang mudah diraih, dan tidak ada kerja keras yang sia-sia. Maka dari itu se-
lalu lakukan yang terbaik,'' pesannya. Dengan adanya prestasi ini, Dosen D3 Sistem Informasi, Edo Yonatan Koentjoro sekaligus pembimbing para mahasiswa sertifikasi mengungkapkan, pihaknya akan tetap membekali mahasiswa lewat materi di perkuliahan dan drilling. "Hal tersebut karena beberapa materi ujian sertifikasi berasal dari Mata Kuliah Pemrograman Mobile dan
Muhammad Fikri dalam assesmen sertifikasi AND-801 yang digelar Undika Surabaya.
IBU Jadi Pilihan Mahasiswa PT dalam Program Merdeka Belajar Malang, Bhirawa IKIP Budi Utomo (IBU), benar benar menjadi pilihan, bagi mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi (PT), untuk kuliah. Dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa yang kuliah ada 168 orang datang dari seluruh Indonesia. Mereka memilih 21 mata kuliah unggulan di IBU yang diampu 21 dosen. Tidak hanya itu, IBU sendiri, juga mengirimkan 83 mahasiswa. Untuk kuliah di 17 PT di Indonesia. Termasuk mengajar di 18 sekolah. Mulai tingkat SD hingga SMA. Juga di instansi dan perusahaan yang ada di Kota Malang. Pelepasan dan penerimaan mahasiswa Program MBKM itu, dilaksanakan Kamis (30/9) pagi. Di Kampus C IKIP Budi Utomo, Jl Citandui, yang dilakukan secara hybrid. Per-
paduan antara offline, dengan beberapa perwakilan yang hadir secara langsung. Selebihnya mengikuti dari kampus masing-masing, di seluruh Indonesia. Rektor IBU, Dr H Nurcholis
Sunuyeko MSi melepas dan menerima mahasiswa Program MBKM didampingi seluruh Wakil Rektor dan pejabat di lingkungan IBU. Menurut Nurcholis, program program yang diikuti dalam MBKM
Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko Msi, saat menerima mahasiswa Program Belajar Merdeka Kamis 30/9 kemarin.
Kota Batu Kirimkan 18 Atlet Ikuti Kejurnas Downhill Bandung Jabar Kota Batu, Bhirawa Sebanyak 18 sepeda gunung downhill dikirimkan Kota Batu untuk mengikuti kejuaraan Teras CAF 1st Series yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Adanya kejuaraan nasional berlangsung pada tanggal 2 hingga 3 Oktober ini diharapkan bisa menghapus kerinduan penghobi Sepeda Gunung Downhill (DH) dan Enduro Batu yang selama ini harus menahan diri akibat pandemi Covid 19. Menurut Pelatih Tim Sepeda Gunung Downhill Batu, Purnomo dari 18 atlet yang dikirimkan akan mengikuti beberapa kelas. Di antaranya, kelas Youth (15-16 tahun), Men Sport A (19-24 tahun) dan Men Elite (>19 tahun). Atlet yang dikirimkan merupakan binaan dari klub Bandit Squast Rising Batu. "Kami berkomitmen kuat, melahirkan atlet baru Indonesia dari Kota Wisata Batu untuk mendukung perkembangan olahraga nasional, khususnya di Cabang Balap Sepeda
kebetulan ada 3 Mata Kuliah pemrograman mobile 1, 2, dan 3,'' ujarnya. Edo mengaku bersyukur karena tahun ini adalah tahun ketiga bagi Prodi D3 Sistem Informasi bisa loloskan 11 calon wisudawan dalam sertifikat AND-801. Harapannya, sertifikasi ini dapat membantu dan mengembangkan kemampuan para mahasiswa khususnya mereka yang lolos sertifikasi di era industri 4.0. [ina]
Beberapa atlet Downhill Kota Batu berfoto bersama pelatih di Kantor KONI Kota Batu usai menjalani latihan.
Gunung Downhill dan Enduro,''ujar Purnomo, Kamis (30/9). Pria yang pernah menjadi Atlet Nasional peraih medali emas Sea Games 2011 menyatakan, seluruh tim menyimpan harapan melalui kejuaraan ini. Karena Teras CAF mampu melahirkan
bibit pembalap baru yang berkualitas dan mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Diketahui, Kejurnas downhill di Bandung ini akan dibuka 14 kelas yang dilombakan, mulai dari pra youth, penghobi dewasa (Elite) hing-
ga atlet profesional. Dan juga mengikuti regulasi lomba yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu Federasi Balap Sepeda Dunia. "Saya berdoa, semoga Tim Sepeda Gunung Downhill dan Enduro Batu, lancar perjalanannya dan sukses dalam kompetisinya. Tentunya bisa pulang membawa juara,'' harap Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko. Diketahui, Kejurnas Downhill di Bandung ini akan menggunakan lintasan Downhill Cikole. Lintasan ini terletak di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu Lembang. Bagi para atlet nasional, lintasan ini merupakan trek favorit. Karena selain menantang, juga disuguhkan pemandangan alam yang cantik di sekitarnya. Sebelum kejurnas ini, lintasan Downhill Cikole juga pernah digunakan sebagai lintasan multi event PON dan kejuaraan internasional sekelas Asia Pacific. [nas]
ini diantaranya Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Hibah Kurikulum Biologi dan Realisasi Penandatangan MoU Kerjasama. Dalam Program MBKM ini, tambah Nurcholis, pihaknya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk mengambil program lain di kampus lain. Seperti yang menjadi keinginan dan harapan dari Mendikbud Dikti, Nadiem Makarim. Lantaran Program MBKM ini menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Untuk dapat ilmu yang berbeda, di PT yang lain di seluruh Indonesia. Karenanya kami dengan senang hati dan dengan semangat yang tinggi, menerima mahasiswa dari 43 perguruan tinggi. [mut]
GELANGGANG
Pastikan Porkab 2021 Digelar 20 Oktober Probolinggo, Bhirawa Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid 19 pada Bulan Juli lalu, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021 dipastikan digelar pada 20 Oktober hingga 4 Nopember 2021 mendatang. Hal ini terungkap setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (rakor) dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9). "Alhamdulillah, Porkab Probolinggo tahun 2021 sudah mendapatkan persetujuan untuk dilaksanakan dari Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Probolinggo,'' kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo Chalid Abubakar. Menurut Chalid, (Pemkab Probolinggo dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengizinkan penyelenggaraan Porkab tahun 2021 dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. "Memang ada perubahan konsep yang awalnya kita juga menggunakan SMK, Pondok HATI, Gedung Islamic Center Kraksaan dan yang lainnya. Sekarang kita fokus dalam rangka untuk pengamanan dan pencegahan terhadap Covid 19. Artinya kita fokus di dua tempat yakni GOR Sasana Krida Kraksaan dan GOR Wijaya Maron. Kecuali cabor sepakbola, futsal, atletik, balap sepeda dan renang,'' jelasnya. [wap]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 8
Eksekutip dan Legislatip Harus Kompak Membangun Pengarustamaan Gender Sidoarjo, Bhirawa Piagam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020, suatu anugerah program pengarustamaan gender, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diterima Kab Sidoarjo pada tahun 2021.
Ainun Amalia Ssos
alikus/bhirawa
Piala dan piagam dari Menteri PP dan PA RI, I Gusti Bintang Darmawati SE MSi, tersebut sudah diterima, tinggal pengumuman secara resmi lewat firtual, yang nanti akan dijadwalkqn pada 13 Oktober 2021. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kab Sidoarjo, Ainun Amalia SSos, mengatakan kategori APE di Kab Sidoarjo pada tahun depan harus bisa
ditingkatkan dari Madya menjadi Utama. Menurut dirinya, supaya bisa sebagai bukti atas komitmen dari daerah, serius dalam membangun pengarustamaan gender. “Salah satunya ya harus ada dan didukung adanya peraturan daerah. Supaya setiap program pengarustamaan gender di Sidoarjo lebih berbobot. Karena ada dasar hukumnya,” komentar Ainun, Kamis (30/9) kemarin.
Diakuinya memang selama ini program pengarustamaan gender di Kab Sidoarjo sudah bisa berjalan sampai grass root atau tingkat bawah, meski payung hukum berupa peraturan daerah belum dibentuk. Selama ini, cantolan aturannya masih hanya pada Peraturan Bupati atau Perbup saja. “Kalau juga didukung aturan yang lebih tinggi, yakni suatu Perda, maka pembangunan pengarustamaan gender di Sidoarjo akan semakin maksimal,” komentar Ainun. Dirinya menuturkan, Kab Sidoarjo sejak tahun 2004 lalu sebenarnya sudah mampu meraih APE. Namun hingga saat ini peringkatnya masih Madya. Tentu saja, pemban-
gunan pengarustamaan gender ini harus ditingkatkan lebih tinggi menjadi kategori utama. “Maka salah satunya harus didukung dengan adanya aturan daerah berupa Perda. Sebagaimana salah satu aspek yang menjadi persyaratannya,” kata Ainun. “Semoga tahun depan, pengajuan Raperda tentang pembangunan pengarustamaan gender di Sidoarjo yang saat ini berada di tangan Legislatif, sudah bisa terealisasi,” lanjutnya kembali. Pihak OPD di Pemkab Sidoarjo, tambah Ainun, juga harus mendukung. Misalnya, setiap program pembangunan pengarustamaan gender yang di OPD nya, sebelum dijalan-
kan diharap lebih dulu harus dilakukan dengan analisa gender. Tujuannya, agar program yang dihasilkan, punya bobot dan terukur. “Supaya tidak sekedar asal-asalan saja,” komentar Ainun. Menurut mantan Camat Sukodono ini, intinya semua pihak harus sinergis dalam pembangunan gender di Kab Sidoarjo. Baik eksekutif maupun legislatip. Pembangunan gender adalah pembangunan manusia. Di Kab Sidoarjo jangan sampai pembangunan secara fisiknya sangat bagus atau berhasil, namun pembangunan manusianya rendah. Karena itu pembangunan kedua bidang kehidupan ini harus berimbang. [kus]
KELANA JATIM
Pendapatan Penyewa Stan GOR Sidoarjo Turun 90 Persen Sidoarjo, Bhirawa Para penyewa stan di lingkaran GOR Delta Sidoarjo mengeluh pendapatannya turun drastis hingga 90 persen. Kondisi tersebut terjadi adanya pandemi virus Covid 19, bahkan sebelumnya juga sudah mengalami penurunan omset 50-70 persen sejak pintu GOR Sidoarjo ditutup pada akhir 2019 hingga sekarang. Ternyata, kenyataan yang mencuat sekarang adalah bawah para penyewa stan di lingkaran GOR Delta Sidoarjo banyak yang belum membayar retribusinya. Penyewa stand-stand di lingkaran GOR Delta Sidoarjo hingga kini masih banyak yang belum membayar retribusinya. Data yang tercatat di Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) Kabupaten Sidoarjo sejak tahun 2011, dan diperkirakan hingga akhir tahun 2021 terakumulasi mencapai sekitar Rp 2,2 miliyar. Kondisi tersebut dijelaskan Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Drs Djoko Supriyadi saat dimintai keterangan, pada Kamis (30/9) kemarin. Menurutnya, dalam catatan staf kami ada sekitar 57 stand yang disewa oleh masyarakat. Sebagian penunggak retribusi memang sejak tahun 2011, kalau dihitung secara akumulasi hingga akhir tahun 2021 nanti bisa mencapai sekitar Rp 2,2 miliyar. “Dengan kondisi seperti itu, kewajiban kami adalah mengingatkan kepada penyewa. Selain itu setiap bulan juga sudah kita lakukan penagihan. Namun hasilnya juga masih kurang maksimal,” jelas Djoko Supriyadi. Ia juga berharap dengan seringnya diingatkan dan dilakukan penagihan para penyewa mempunyai kesadaran, dan mau membayar sewa yang telah ditentukan. Ternyata, saat ditagih, ada saja yang meminta keringanan pembayaran akibat pandemi. “Bagaimana memberi keringanan. Utangnya saja belum terbayar,” tegas Djoko.[ach]
arif yulianto/bhirawa
Spanduk penolakan terhadap kebangkitan FPI, HTI, dan PKI yang terpasang di beberapa lokasi di Kota Jombang, Rabu (29/09).
Muncul Spanduk Penolakan Kebangkitan PKI ,FPI dan HTI Jombang, Bhirawa Di sejumlah lokasi di Kota Jombang, bermunculan spanduk berisi penolakan terhadap kebangkitan FPI, HTI, dan PKI. Setidaknya, terdapat dua spanduk berisi penolakan terhadap kebangkitan FPi, HTI, dan PKI yakni, di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim, dan di Simpang Tiga Jombang, Rabu sore (29/ 09). Hingga Kamis siang (30/09), spanduk-spanduk tersebut masih terpasang di dua lokasi itu. Pada spanduk-spanduk itu dituliskan, ‘demi masa depan bangsa dan anak cucu, tolak FPI HTI PKI bangkit kembali’. Pada sisi paling bawah dituliskan, ‘Chauvinis Nusantara Bersatu’. Sementara pada sisi kanan dan kiri terdapat tulisan GNB (Garda Nusantara Bersatu) dan GBN (Garda Benteng Nusantara). Di bawah logo GNB, terdapat tulisan ‘Jangan Talibanisasi Indonesia’ dan di bawah logo GNB, terdapat tulisan sukseskan vaksinasi Covid-19. Tentang spanduk-spanduk ini, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, KH Junaidi Hidayat berpendapat, pada dasarnya, tidak ada masalah terkait spanduk-spanduk tersebut. “Tetapi ketika itu nanti akan menimbulkan persepsi dan pemahaman yang bisa menuju kepada kegelisahan, keresahan masyarakat, mungkin sebaiknya tidak perlulah spanduk-spanduk itu disebarkan,” ungkap KH Junaidi Hidayat, Kamis (30/09). [rif]
Hilmi Husain/Bhirawa
Petugas saat sibuk pengerjakan pembangunan Gedung Lettu Imam tiga lantai di kawasan perkantoran Pemkab Pasuruan, di Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/9).
Pembangunan Gedung Lettu Imam Capai 60 Persen Pasuruan, Bhirawa Pembangunan gedung di kawasan perkantoran Pemkab Pasuruan, di Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan menunjukkan progres yang signifikan. Sejauh ini, Gedung Lettu Imam tersebut pengerjaannya sudah mencapai 60 persen. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyampaikan pembangunan Gedung Lettu Imam tinggal
tahap penyelesaian. Yakni, selain bagian dalam gedung, pengerjaan bagian luar juga akan dituntaskan. “Proses pengerjaannya saat ini masih tahap proses finising. Seperti mulai akan melakukan pengecatan, pemasangan lantai gedung, penanganan bagian luar hingga pembenahan interior,” ujar Hari Aprianto, Kamis (30/9). Adapun batas waktu kontrak penggarapan berakhir November 2021. Menurutnya, waktu pengerjaan masih
cukup untuk menuntaskan pembangunan gedung. Pihaknya optimistis pembangunan Gedung Lettu Imam bisa selesai tepat waktu. “Pengerjaannya terus dilakukan dan kami sangat optimis pembangunan gedung ini selesai tepat waktu,” kata Hari Aprianto. Pemkab Pasuruan akan memindahkan kantor-kantor OPD ke perkantoran Raci, Bangil. Hal itu karena, Bangil sudah diputuskan sebagai ibu kota baru Kabupaten Pa-
suruan. Beberapa gedung sudah dibangun. Tahun 2021 ini, Pemkab Pasuruan kembali membangun gedung baru tiga lantai senilai Rp 21 miliar. Gedung baru itu dinamakan Lettu Imam, yakni salah satu personel KRI Nanggala yang tenggelam di kawasan perairan utara Bali pada April lalu. Lettu Imam merupakan warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Pembangunan gedung berlangsung sejak Mei dan targetnya November 2021 nanti selesai. [hil]
Guna Memperlancar Perekonomian Warga
Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Garap Sasaran Tambahan Jalan Tembus Antar Desa Mojokerto, Bhirawa Memasuki hari ke enam belas, Kamis (30/9) TMMD Reguler Ke-112 TA. 2021 di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, masih terus berlangsung dan telah
menggarap sasaran tambahan berupa jalan tembus Desa Duyung dengan Desa Tamiajeng sepanjang 35 Km, lebar 6 meter. Adapun jumlah sasaran pembangunan TMMD Ke-112 ini sebanyak
Tampak dalam foto satgas tmmd bersama warga sedang bekerja keras untuk segera mewujudkan jalan tembus desa guna memperlancar roda perekonomian.
25 proyek. Yakni 5 sasaran fisik dan 20 kegiatan non fisik. Sasaran fisik hampir seluruhnya sudah tergarap dengan capaian bervariasi dari 75 hingga 95 %. Untuk itu selain sasaran fisik yang termasuk dalam program kegiatan, satgas TMMD juga mulai menggarap sasaran tambahan berupa pengecoran jalan tembus antara Desa Duyung dan Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, dengan volume 35 meter x 6 meter. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., melalui Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto, saat dikonfirmasi, Kamis (30/9) membenarkan adanya sasaran tambahan dalam program TMMD Ke112 Kodim 0815/Mojokerto di wilayah Trawas. Sasaran tambahan tersebut, lanjutnya, berupa pengecoran jalan tembus
sepanjang 35 meter dengan lebar 6 meter. “Jalan tembus tersebut menghubungkan Desa Duyung dengan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas. Ini jalan poros antar desa. Pengecoran jalan ini merupakan bagian program Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang dikerjakan Satgas TMMD bersama warga”, jelasnya. Sementara itu, Babinsa Desa Duyung Serma Supi’i, menambahkan, pengecoran jalan poros antar desa ini dikerjakan lembur (malam hari) selepas pengerjaaan sasaran fisik TMMD. Satgas TMMD bersama warga mengerjakan pengecoran jalan lingkungan dengan mendatangkan truk pengangkut material cor (mobil mixer). Pekerjaan dilakukan hingga malam bahkan dini hari.jelas Supi’i [ min]
Home Care Service, Program Unggulan Lamongan Tangani Kemiskinan Ekstrem Lamongan,Bhirawa Setelah beberapa waktu yang lalu sempat dikunjungi Menteri PDTT, Abdul halim Iskandar serta secara virtual melakukan rapat kerja bersama Wapres RI Ma’ruf Amin, kali ini Kamis (30/9), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama dengan 4 kabupaten di Jawa Timur yang dijadikan sebagai wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan langsung Wapres di Surabaya. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memastikan pencapaian sasaran prioritas pemerintah dalam menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Kabupaten Lamongan telah menetapkan lima kecamatan sebagai pilot project percepatan penanganan kemiskinan di tahun 2021, sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
Dari lima kecamatan tersebut diambil lima desa prioritas berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Indeks Desa Membangun (IDM) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Sesuai petunjuk pemerintah pusat, Kabupaten Lamongan telah menetapkan 5 kecamatan lokasi priori-
tas penanganan kemiskinan ekstrem. Kecamatan yang masuk dalam lokasi prioritas ini adalah Kecamatan Babat, Kedungpring, Sugio, Sambeng, dan Modo. Pemilihan 5 lokasi prioritas ini berdasarkan DTKS dan IDM tertinggi sesuai ketentuan dari TNP2K,” ungkap Pak YES. Dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan ini, Pak YES telah menyiapkan 3 strategi, yakni program yang mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalan wilayah kantong kemiskinan. Pak YES mengungkapkan, dirinya telah mempersiapkan program home care service sebagai program unggulan dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Lamongan
yang mampu menurunkan beban pengeluaran. Melalui program home care service ini, keluarga yang rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan akan didata dan diinventaris untuk nantinya dipenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosialspiritual) secara mandiri, ditingkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan, dan meningkatkan kualitas. “Jadi program Home Care Service yang pada mulanya hanya mengintervensi di bidang kesehatan, mulai dikembangkan di bidang sosial ekonomi. Mengintervensi lintas perangkat daerah sesuai dengan kondisi yang dialami warga mulai dari pelayanan kesehatan di rumah, pemenuhan asupan gizi, sanitasi, air
Alimun Hakim/Bhirawa
Wapres Ma’ruf Amin bersama Bupati Yuhronur Efendi saat meninjau hasil olahan produk UMKM Lamongan,Provinsi Jawa Timur.
bersih, kelayakan rumah tinggal dan akses bantuan sosial. ini merupakan program gropyokan lintas perangkat daerah yang berkesinambungan dan komprehensif,” kata Pak YES. Pada kunjungan tersebut, Wapres
juga turut meninjau hasil olahan produk halal provinsi jawa timur. Salah satu produk Lamongan yang turut dipamerkan adalah Kripik Ikan Patin yang ludes terjual dalam pameran.[Aha/Yit]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 9
Kenakan Rompi Hitam bagi Wilayah Cakupan Vaksinasi Rendah Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan tegas akan memberi hukuman bagi wilayah yang cakupan vaksinasinya rendah. Hukuman yang akan diberikan berupa pemberian rompi hitam dan ancaman penundaan rekomendasi untuk pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) melalui camat setempat. Adapun data Satgas Covid-19 Kabupaten per tanggal (25/9/2021) cakupan vaksinasi terendah adalah Kecamatan Sumberwringin, Pujer, Taman Krocok, Binakal dan Pakem. Sedangkan untuk cakupan vaksinasi terbanyak yakni Kecamatan Kedemangan, Kotakulon, Tenggarang, Maesan dan Tapen. Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si saat acara sosialisasi percepatan vaksinasi Kabupaten Bondowoso di Kecamatan Grujugan, Kamis (30/9). Hal
itu ditujukan kepada Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas sebagai Satgas Covid Kecamatan. Mereka akan dihukum menghadap bendera dengan mengenakan rompi hitam bergambar tengkorak bertuliskan ‘Gagal Program Vaksinasi’ yang disaksikan oleh Bupati, Dandim dan Kapolres. “Danramil dan Kapolsek, kalau nggak sampai herd immunity, diundang ke kabupaten pakai rompi berdiri menghadap bendera termasuk kepala Puskesmas dan camat. Dis-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin didampingi Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat pada acara percepatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Grujugan.
aksikan oleh Dandim dan Kapolres,” tegas Wabup Irwan di hadapan para camat dan kepala desa, saat acara sosialisasi itu.
Ancaman sanksi tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Tape ini masih di bawah 20 persen. Se-
hingga ia menargetkan stok vaksin yang ada saat ini wajib habis dalam sepekan. Selain punishment kata dia, pemerintah juga menyiapkan reward atau hadiah bagi kecamatan yang capaian vaksinasinya tertinggi, berupa uang total Rp. 225 juta. Rinciannya, bagi juara 1 akan mendapat uang sebesar Rp. 100 juta, juara 2 sebesar Rp. 75 juta dan juara 3 Rp. 50 juta. Hadiah tersebut, kata Wabup, diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ada pembagian, bagi desa yang mencapai herd immunity, terserah camat rembuk dengan Kapolsek dan Danramil,” urainya. Dijelaskannya, baik reward dan punishment tersebut akan berlaku hingga akhir Desember 2021 sebagai target pencapaian herd immunity 70 persen, dalam penganuger-
ahan capaian vaksinasi. “Dikaitkan dengan Hari Kesehatan Nasional apa begitu nanti,” jelas Wabup Irwan. Untuk diketahui, berdasarkan data dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada 27 September 2021 capaian vaksinasi dosis pertama di Bondowoso baru 19,90persen. Sedangkan dosis ke dua baru menyentuh angka sekitar 11,20 persen, dan dosis ke tiga sekitar 61,99 persen. Sehingga, cakupan vaksinasi di Kota Tape masuk kategori terendah ke lima di Provinsi Jawa Timur. Rendahnya capaian ini membuat Bondowoso masih stagnan di level tiga. Karena, saat ini capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian penentuan kategori level di kabupaten. [san]
KELANA JATIM
Wakil Bupati Apresiasi Vaksinasi Berhadiah Sepeda Gunung Sidoarjo, Bhirawa Ada yang beda pada pelaksanaan Gebyar 1.000 vaksin yang diselenggarakan Pemerintah Desa Wadungasih Kecamatan Buduran Sidoarjo. Peserta vaksin mendapatkan kupon undian berhadiah sepeda gunung. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa setempat, usai divaksin peserta vaksin juga diberikan bingkisan. Namun bagi peserta pelajar usia 12 mendapatkan voucher pulsa internet. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi SH yang hadir meninjau, langsung mengapresiasi gagasan pemberian hadiah bagi peserta vaksin seperti ini. Menurutnya ide seperti ini akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk ikut vaksin. Dikatakannya antusiasme masyarakat saat ini cukup tinggi untuk mengikuti vaksin. Masyarakat sudah dapat melihat manfaat vaksin. Selain untuk menjaga kesehatan juga sebagai syarat administrasi bepergian. [ach]
Dinkes Terget Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama tembus 70 Persen Kab Blitar, Bhirawa Ketersediaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar sampai saat ini masih mencapai puluhan ribu dosis. Dinas kesehatan kabupaten Blitar menargetkan percepatan vaksinasi dosis pertama sampai 70 persen. Kasi Survailen dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Endro Pramono mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar terus dipercepat, dimana hingga kini persediaan vaksin di Kabupaten Blitar masih mencapai puluhan ribu. “Sampai saat ini ketersediaan vaksin sekitar 28 ribu dosis, dimana vaksin tersebut sudah terplot untuk vaksin pertama maupun kedua,” kata Endro Pramono. Lanjut Endro, puluhan ribu vaksin yang tersedia terdiri empat jenis, yakni Sinopham, Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna, dimana menurutnya untuk jenis AstraZeneca dan Moderna masih banyak karena masyarakat diundang masih sulit untuk menerima jenis vaksin itu, dengan alasan efek samping yang ditakuti. “Namun kami tetap berusaha mengedukasi agar masyarakat mau vaksin tersebut,” ujarnya. Selain itu dikatakan Endro, masih ada tambahan vaksin lagi yang diambil dari Provinsi sekitar enam ribu dosis jenis Sinovac untuk Kabupaten Blitar. [htn]
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan didampingi Kasat Reskrim dan Humas Polres Madiun saat press release kasus pencurian dengan pemberatan 36 unit komputer, Kamis (30/9).
Polres Madiun Ungkap Kasus Pencurian 36 Unit Komputer Sekolah K abupaten Madiun, Bhirawa Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Madiun, mengungkap kasus pencurian komputer di dua sekolah negeri, yakni SMPN 1 Kare, dan SMAN 1 Wungu, Kabupaten Madiun. Polisi menangkap tiga dari lima pelaku pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada 26 Mei 2021 lalu, total 36 unit komputer, yaitu 11 unit komputer dari SMAN 1 Wungu dan 25 unit sisanya dari
SMPN 1 Kare, dengan total kerugian lebih dari Rp. 250 Juta. Tersangka RR warga Jakarta dan STN warga Madiun, saat ini ditahan di Mapolres Madiun. Sedangkan AS warga Jakarta ditahan di Mapolres LebakBanten. Sementara JD dan AY keduanya warga Tangerang, masih buron. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan kepada awak media, Kamis (30/9) menyatrakan, modus pelaku yakni, STN yang
sehari-harinya sebagai petani ini, sebagai yang menggambarkan situasi sekolah mengawasi sekitar lokasi. Sedangkan RR sebagai sopir kendaraan box yang mengangkut komputer curian. Dijelaskan oleh Kapolres Madiun, kawanan maling ini masuk ke dalam sekolah kemudian menuju ke ruang laboratorium komputer dan merusak kunci gembok pintu dengan menggunakan obeng dan men-
congkel pintu dengan linggis. Setelah itu, pelaku mengambil seluruh komputer dan diangkut menggunakan mobil box. “Setelah berhasil membawa barang curian tersebut dari SMAN 1 Wungu, kemudian kelima pelaku langsung menuju ke SMPN 1 Kare untuk melakukan hal yang sama. Selanjutnya seluruh komputer tersebut dibawa ke daerah Jakarta untuk dijual,” ungkap Kapolres.[dar]
Bupati Sampang Resmikan Mapolsek Pangarengan Sampang,Bhirawa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dengan ditemani Wabup H. Abdullah Hidayat menghadiri peresmian Mapolsek Pangarengan, Kamis (30/9). Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Kejari Sampang Imang Job Marsudi, SH., MH. Ketua Pengadilan Negeri Sampang, Forkopimcam Pangarengan, Kepala Desa se Kecamatan Pangarengan. Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K dalam laporannya menyampaikan bahwa Pembangunan Mapolsek Pangarengan berdiri diatas
Peresmian Mapolsek Pengarengan, Kabupaten Sampang
tanah hibah dari Desa Pangarengan. “Mapolsek Pangarengan bisa berdiri megah seperti saat ini berkat
kepedulian masyarakat dan banyak pihak,” ungkapnya. Pihaknya menegaskan kepada anggo-
ta kepolisian yang bertugas di Mapolsek Pangarengan agar lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Petugas harus siap stand by 24 jam, sekali lagi kami ucapkan kepada para tokoh yang ikut membantu kelancaran pembangunan Mapolsek Pangarengan,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan Mapolsek Pangarengan. Haji Idi mengungkapkan bahwa proses perubahan Polsubsektor Pangarengan menjadi Polsek Pangarengan berlangsung pada kepemimpinan Kapolres AKBP Abdul Hafidz.[Lis]
Serbuan Vaksin di Wilayah Kodim 0815/Mojokerto Suntikan 22.523 Dosis Dandim 0815/Mojokerto. Letkol. Inf. Beni Asman mengatakan, selama dua pekan terakhir, Serbuan Vaksin Kodam V/Brawijaya di wilayah Kodim 0815/Mojokerto berhasil suntikan 22.523 dosis vaksin.
Tampak dalam foto Dandim saat memantau pelaksanaan vaksinasi di sekolah tingkat menengah pertama
Dalam dua pekan, di mulai 16 September hingga 29 September sudah menyuntikan 22.523 dosis. Letkol Beni menambahkan vaksin yang disuntikan ini mayoritas dosis pertama, hanya sebagian kecil untuk dosis kedua. Menurutnya dimasifkannya serbuan vaksin di wilayah Kabupaten Mojokerto ini, untuk mengejar ketertinggalan cakupan vaksin dosis pertama. “Target 50 persen dalam dua minggu harus tercapai dan terlampaui hari ini melalui serbuan vaksin di wilayah Kecamatan Sooko dan
Kecamatan Gondang, dengan target 3.500 dosis”, jelas Dandim di Makodim, Kamis (30/9) terkait jumlah dosis yang telah tersuntikkan dalam dua minggu terakhir ini Lebih lanjut ditambahkan Dandim, setelah target 50 persen tercapai dan terlampaui, kita juga targetkan cakupan vaksin dosis pertama sebesar 70 persen dalam satu bulan ke depan. “Untuk mencapai target tersebut, TNI (Kodim 0815/Mojokerto) bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab (Dinkes), setiap hari melaksanakan serbuan vaksin di setiap wilayah kecamatan
dengan sasaran kalangan remaja, dewasa hingga Lansia” Pihak TNI bersama Polri dan Pemda di Mojokerto, melaksanakan percepatan vaksinasi untuk mengejar ketertinggalan cakupan vaksin dosis pertama. “Semua ini dilakukan untuk percepatan terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity)”, tutupnya. Sementara itu update data yang dihimpun Staf Ter Kodim 0815/ Mojokerto, dari 17.700 dosis vaksin yang disiapkan Kodim 0815/Mojokerto, per 27 September, sebanyak 8.494 dosis sudah disuntikan dan tersisa sebanyak 9.206 dosis. Kemudian dalam dua hari terakhir, 28-29 September 2021, Serbuan vaksin di wilayah Koramil jajaran
mencapai 14.029 dosis, dengan rincian 7.016 dosis pada 28 September dan 7.013 dosis pada 29 September. Jadi dengan capaian 22.523 dosis yang sudah disuntikan tersebut, 17.700 dosis vaksin TNI dan sisanya 4.823 dosis menggunakan vaksin dosis Dinkes Pemkab.Mojokerto. Sedangkan, berdasarkan dashboard Sistem Informasi (SI) Satu Data Covid-19 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) per 29 September 2021 pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jawa Timur, untuk Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 49.19 persen sedangkan Kota Mojokerto 126,98 persen. [min]
EKONOMI Kemnaker Siapkan Standar Kompetensi bagi TKBM Pelabuhan Jumat Keliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 10
Jakarta, Bhirawa Peningkatan kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dewasa ini. Peningkatan kompetensi TKBM ini diperlukan untuk mengantisipasi penerapan digitalisasi di bidang logistik. “Kami akan menyusun standar kompetensi bagi TKBM, berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Kami juga akan meng-identifikasi kebutuhan pelatihan kerja, bagi TKBM. Termasuk upskilling dan
reskilling, untuk meng antisipasi dampak otomatisasi di Pelabuhan,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Kamis (30/9). Dalam ra-
pat koordinasi Perlindungan TKBM di Surabaya. Dirjen menyebutkan, sesuai dengan PP nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pembinaan dan Pengawasan Koperasi TKBM pelabuhan, yang dilakukan Kemnaker, mencakup 3 hal. Pertama, bimbingan sadar hukum Ketenaga kerjaan yang berkaitan dengan hubungan kerja dan perlin-
dungan tenaga kerja serta lingkungan kerja. Kedua, bimbingan teknis terhadap upaya peningkatan produktivitas kerja. Perbaikan pengupahan dan jaminan sosial, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan perlindungan kerja. Ketiga, bimbingan penyelenggaraan latihan kerja untuk meningkatkan reskilling dan etos kerja. Serta ketrampilan bongkar muat barang, guna meningkatkan produktivitas. “Isue lain yang menjadi perhatian
Kemnaker adalah kejelasan hubungan kerja antara TKBM dengan koperasi. Terkait kejelasan hubungan kerja antara koperasi dengan TKBM dan perlindungan kerja. Kami telah mengundang beberapa Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dan pengurus koperasi TKBM. POerwakilan dari beberapa provinsi yang mewakili pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia,” ungkap Dirjen Putri. Disebutkan, isue lain yang menjadi perhatian Kemnaker adalah
Upah, Jaminan Sosial dan kesejahteraan TKBM. Harus bisa dipastikan, upah TKBM tidak boleh dibawah peraturan perUndang-Undangan bidang ketenagkerjaan. “Mari kita mencermati kembali program rencana aksi dari masing-masing unit teknis. Untuk ditetapkan sebagai rencana aksi unjuk Kemnaker dalam memberikan perlindungan bagi TKBM. Khususnya bagi Pelabuhan Tanjung Perak juga Tanjung Priok,” pungkas Dirjen Putri.[ira]
BURSA EKONOMI
Tiga Pilar Desa di Jombang Dibekali Pengetahuan Cukai dan Rokok Ilegal Jombang, Bhirawa Unsur Tiga Pilar Desa yakni kepala desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Jombang seperti Kecamatan Kabuh, Ploso, dan Plandaan dibekali pengetahuan tentang cukai serta rokok ilegal. Pemberian pengetahuan tentang cukai maupun rokok ilegal tersebut dikemas dalam acara Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Di Bidang Cukai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Yusro Jombang, Kamis (30/09). Sosialisasi ini dibuka oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan dihadiri oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Kediri, Sunaryo dan sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, elemen dari Tiga Pilar yang berasal dari TNI, Polri serta Pemerintah mengikuti sosialisasi kali ini. “Mulai dari kepala desa, camat, Danramil, Kapolsek, selanjutnya diteruskan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas. Saya harapkan semua mengikuti hingga selesai. Jadi kalau semua aparatnya sudah paham peraturan perundang-undangan terkait dengan cukai, maka semuanya akan terlaksana dengan baik,” beber Bupati Jombang. Terkait kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam menyalurkan DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, setiap tahun dsalurkan demi kemaslahatan masyarakat.[rif]
13 Petani Muda Tulungagung Terima Hibah Program YESS Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 13 petani muda di Kabupaten Tulungagung mendapat dana hibah total sebesar Rp 1,9 miliar dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS). Mereka menerima dana tersebut setelah proposalnya lolos verifikasi dan validasi lapang Kementerian Pertanian. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengapresiasi keberhasilan para petani muda Tulungagung dalam program kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian itu. “Program ini merupakan inovasi untuk memajukan bidang pertanian. Apalagi saat ini banyak pemuda yang kurang tertarik dalam bidang pertanian,” ujarnnya saat menyerahkan hibah tersebut di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Kamis (30/9). Ia berharap dengan program YESS akan membuat lebih banyak lagi pemuda di Tulungagung terjun ke bidang pertanian. “Dengan inovasi teknologi yang digerakkan para pemuda di bidang pertanian akan pula mempercepat pertumbuhan ekonomi di Tulungagung,” tuturnya. Besaran hibah yang diterima ke-13 petani muda Tulungagung dari program YESS beragam. Ada yang menerima sejumlah Rp 20 juta, bahkan sampai mencapai Rp 100 juta. Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Setya Budi Udrayana, yang juga hadir dalam penyerahan hibah program YESS di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu kabupaten sasaran di Indonesia dalam program YESS. “Hibah untuk meningkatkan usaha masing-masing penerima manfaat,” katanya.[wed]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Yamaha, th. 2012, AG 4802 RBY, a/n. Christofany Charentcia Sutopo, Perum Sobontoro Permai E-13 RT 3/4 Sobontoro, Boyolangu- T.Agung No. 8191/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda Scoopy, AG 5569 RBW, a/n. Endah Wulandari, RT 2/1 Dsn. Grogol, Ds. Bungur, Karangrejo - T.Agung No. 8192/IMB/BI-IV/2021
Peserta pelatihan saat bersama Kepala Dinas Perikanan Sopan Efendi, Wakil Ketua DPRD Heroe Soegihartono SH dan Kabid serta Kasi berikut narasumber Kamis (30/9).
sawawi/bhirawa
Tingkatkan Ekonomi Nelayan
Diskan Gelar Pelatihan Teknologi Penangkapan Ikan Situbondo, Bhirawa Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo melibatkan 20 peserta untuk mengikuti pelatihan teknologi penangkapan ikan tahun 2021. Mereka semua berasal dari nelayan yang ada di Desa/Kecamatan Arjasa dan anak asuh UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak pada Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Hadir diantaranya Heru Soegihartono, SH Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi Kepala Dinas Perikanan Situbondo, para narasumber dari UPT PTKP3 Probolinggo serta peserta pelatihan teknologi penangkapan ikan (coolbox) Tahun 2021. Wakil Ketua DPRD Situbondo asal Partai Golkar Heroe Soegihartono mengatakan, sebelumnya nelayan yang ada di Desa Arjasa kurang mendapat bantuan dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) sebelum OPD dipecah menjadi Dinas Perikanan. Agar hal itu menjadi perhatian, kata
Heroe, ia meminta di hadapan jajaran Dinas Perikanan (Diskan) agar segera memperhatinan nasib nelayan. “Ya nelayan yang ada di Desa Arjasa itu kebanyakan masih kecil. Paling tidak diberi perhatian berupa fasilitas kartu nelayan. Karena sebelumnya kartu nelayan belum ada,” ujar Heroe. Masih kata Heroe, kegiatan pelatihan ini digelar selama dua hari dan akan diadakan pelatihan kedua pada pekan depan. Heroe juga mengakui, kegiatan pelatihan tehnologi penangkapan ikan merupakan wujud dari program jasmas dirinya sebagai wakil rakyat. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Sopan Efendi menimpali, sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Situbondo berpotensi menjadi penggerak perekonomian daerah mengingat potensi panjang pantai yang sangat besar. “Namun masih belum sepenuhnya termanfaatkan secara optimal,” tegas mantan Camat Sumbermalang itu.
Sopan menimpali, dengan adanya program pelatihan teknologi penangkapan ikan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo terus berupaya untuk membantu meringankan beban nelayan untuk meminimalisir resiko usaha. Sopan menambahkan, program pelatihan teknologi penangkapan ikan diharapkan terjadi proses pemberdayaan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan secara lestari. “Endingnya nanti dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” terang Sopan. Di sisi lain, Kabid Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Roi Hidayat menuturkan, rogram kegiatan sektor Kelautan dan Perikanan ini dapat bermanfaat bagi nelayan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan. Adapun tujuan diselenggarakannya pelatihan teknologi penangkapan ikan tahun 2021 ini untuk mem-
berikan pembinaan, informasi seputar kenelayanan dan teknologi penangkapan ikan. “Dengan kegiatan ini dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada nelayan tentang teknologi penangkapan ikan serta dapat memberikan pendampingan nelayan untuk peningkatan kapasitas nelayan,” papar Roi Hidayat. Roi menjelaskan, kegiatan pelatihan ini mengacu pada program kegiatan pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah Kabupaten/Kota, sub kegiatan pengembangan kapasitas nelayan kecil. Untuk peserta, imbuh Roi, berasal dari nelayan yang ada di Desa/Kecamatan Arjasa dan anak asuh UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak pada Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. “Kami menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo; UPT PTKP3 Probolinggo dan penyuluh perikanan Situbondo,” pungkas Roi.[awi]
Tiga Resep Penting Dorong Pemberdayaan Muslim Millennial Surabaya, Bhirawa Bank Indonesia terus berkomitmen dalam perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia, salah satunya dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pemberdayaan Umat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Tabligh Akbar sebagai rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021. Dengan mengambil tema ‘Mewujudkan Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Umat dalam Perspek-
tif Islam’, kegiatan yang diselenggarakan pada 29 September 2021 juga dihadiri oleh Khofifah Indah Parawansah - Gubernur Jawa Timur, KH. Reza Ahmad Zahid - Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, serta KH. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar) Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri. Acara Tabligh Akbar sebagai bagian dari FESYAR Regional Jawa 2021, dibawakan oleh duet Dai muda dari Jawa Timur, Gus Reza dari Ploso dan Gus Kautzar dari Lirboyo. Duet yang asyik tersebut mewakili seman-
gat dari Ustad-ustad Muda untuk melakukan syiar Islam terutama terhadap generasi millennial, ucap Budi Hanoto – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. Dalam hal tema Tabligh Akbar, peran pemberdayaan ekonomi umat bertujuan untuk meningkatkan produktifitas bagi santri, pesantren dan alumni pesantren. Hal tersebut seiring dengan proyeksi peningkatan jumlah usia produktif yang mencapai 64% dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa yang menjadi
puncak dari bonus demografi Indonesia pada tahun 2030. Dalam perspektif Islam, ada tiga hal yang menjadi resep pemberdayaan muslim millennial untuk Indonesia maju. Pertama, Cinta Ilmu, sebagai umat Islam, kita harus terus meningkatkan spirit untuk menuntut ilmu agar bisa meraih pahala. Kedua, Cinta integritas Mulia, integritas mulia dari umat millennial dapat menjadi katalis yang dapat membantu menyeimbangkan laju perahu pembangunan bersama dengan Ahlaqul Karimah.[ma]
Bank Jatim Launching Pembayaran Tiket Bus AKDP Secara Cashless di Nganjuk Mendukung Pemerintah dalam upaya Implementasi Transaksi Non Tunai khususnya pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur mempermudah transaksi pembayaran Tiket Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan menggunakan QRIS bankjatim. Bertempat di Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk, Launching dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono serta Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo. Launching pembayaran tiket bus ini dilatarbelakangi kebutuhan Dinas Perhubungan akan suatu sistem pembayaran non tunai yang memudahkan bagi masyarakat dan dapat langsung masuk rekening secara realtime, sehingga lebih efisien dari
segi waktu dan tenaga. Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo mengungkapkan selain efisiensi, pembayaran cashless juga dapat mempermudah penumpang dalam membeli tiket serta meminimalisir beredarnya uang tunai. “Sebuah kebanggan bankjatim dapat berkontribusi atas inovasi-inovasi yang diterapkan dalam pemanfaatan teknologi informasi yang bertujuan untuk memudahkan tata cara pembayaran tiket bus AKDP secara cashless (non tunai). Inovasi kami ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, seh-
ingga diharapkan mampu memberikan kemudahan, baik bagi penumpang, maupun bagi operator bus,” terangnya, Kamis (30/9). Tonny menambahkan saat ini fintech terus dikembangkan mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan dan itu juga merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab bankjatim untuk terus berinovasi mewujudkan kemudahan-kemudahan layanan bagi nasabah khususnya masyarakat Jawa Timur. Dengan transaksi pembayaran tiket bus secara cashless tentunya membawa berbagai keuntungan seperti meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; menekan kebocoran pendapatan; terintegrasi dengan sistem Smart City; sebagai salah satu indikator parameter pengukuran potensi pendapatan retribusi; melindungi masyarakat dari tarif yang tidak sesuai dengan PERDA, meningkatkan pelayanan dan perbaikan infrastruktur bagi pengguna jasa
angkutan umum (Bus AKDP); serta sosialisasi penggunaan QRIS. Untuk itu bankjatim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan serta mempermudah berbagai transaksi, salah satunya dalam pelayanan keuangan daerah guna menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Diharapkan dengan adanya penerapan QRIS untuk pembayaran tiket bus AKDP ini akan menjadi pilot project bagi penerapan pembayaran non tunai lainnya di Provinsi Jawa Timur, terutama pada pembayaran moda transportasi. “Kami berharap, acara pada hari ini membawa manfaat bagi kita semua. Semoga bankjatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Kami juga berharap produk & layanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah khususnya masyarakat Kabupaten Nganjuk,” pungkas Tonny. Melalui produk-produk layanan
Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo bersama anggota Komisi D DPRD Prov jatim, Guntur Wahono, S.E, Direktur Lalu Lintas Polda jatim, Kombes. Pol. Latif Usman, S.I.K.,M.Hum, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Plt Bupati Nganjuk, Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi, SE, SH,M.BA, anggota Komisi D DPRD Prov jatim, Drs. Nur Aziz, Kadishub Prov Jatim, Dr. Nyono, S.T., M.T.
digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan memanfaatkan layanan e-channel
bankjatim seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah dan aman.[riq]
SAMBUNGAN
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Pemkab Bojonegoro Renovasi 296 Sekolah Rusak
l
Sambungan hal 1
(RKB) dan perpustakaan. Serta pagar dan toilet termasuk dalam PSU. Sementara untuk SMP ada rehap ruang guru dan rehap labotorium. “Dari 296 lembaga tersebut, diantaranya alokasi untuk 243 lembaga SD negeri/swasta anggaran sebesar Rp42,735 milar, sedangkan 54 lembaga SMP negeri/swasta Rp15, 274 miliar,” kata Zaenal, Kamis (30/9). Paket perkejaan didominasi perbaikan ruang kelas. Setiap paket rerata perbaikan dua hingga tiga ruang kelas dengan anggaran Rp150 juta hingga Rp200 juta setiap ruang kelas. Untuk pembangunan ruang kelas baru anggaran Rp200 juta. “Setiap paket satuannya ukuran. Dan ukuran tersebut bisa digunakan untuk perbaikan dua hingga tiga kelas,” jelasnya. Dia menyatakan, perbaikan gedung tersebut dilakukan secara bertahap karena terbentur anggaran. Sementara untuk perbaikan rusak berat ada di SKPD lainnya. “Kalau rusak berat ada di Dinas Cipta Karya,” lanjutnya. Selanjutnya, Zaenal menjelaskan, kalau sekolah negeri yang mengerjakan kontraktual, sedangkan sekolah swasta hibah uang dan sekolah yang akan bangun sendiri. Namun
Salah satu SDN Trumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro masih dalam proses pekerjaan fisik.
pihak Dinas minta SPJ yang telah dibangun. “Untuk saat ini proges pekerjaan fisik secara akumulasi sudah mencapai 80 persen, target akhir Nopember rampung,” tuturnya. Saat ditanya terkait kendala dilapangan, Zaenal menuturkan, memang ada sedikit kendala pada telatnya ma-
Sambungan hal 1
“Kita masih melakukan koordinasi, karena baru kemarin kita menerima kabar kalau beberapa taman rekreasi sudah boleh dibuka,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi di Lapangan THOR, Kamis (30/9). Wali Kota Eri menyebut, pembukaan uji coba itu akan dilakukan secepatnya. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih mempelajari terlebih dahulu SE tersebut bersama dengan pelaku usaha taman rekreasi yang dipilih. Sehingga, saat uji coba nantinya dapat berjalan sesuai dengan prokes yang berlaku. “Masih kita rapatkan. Tapi, yang penting saat buka nanti tetap aman. Semoga minggu depan sudah bisa buka kembali,” sebutnya. Meski demikian, Wali Kota Eri menjelaskan, pada masa uji coba itu, pelaku usaha pariwisata taman rekreasi wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini penting untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai dengan menggunakan QR Code aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Prokesnya nanti tentu yang pertama, tidak ada bentuk pembayaran secara tunai, semuanya harus non-tunai. Kedua, jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas. Ketiga, harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” sebutnya. Oleh karena itu, berdasarkan SE tersebut, pelaku usaha pariwisata taman rekreasi wajib untuk mendaftarkan QR Code aplikasi PeduliLindungi melalui Asosiasi Taman Rekreasi, dan disampaikan kepada Kemenparekraf untuk selanjutnya diproses ke Kemenkes. “Insya Allah nanti kita akan kontrol itu semua, kita akan rapatkan. Kalau sudah buka pertama akan saya kabari,” ujar Wali Kota Eri. Pada SE itu juga disebutkan, bahwa anak berusia di bawah 12 tahun dilarang memasuki taman rekreasi yang dilakukan uji coba. Kemudian, pengunjung yang memasuki taman rekreasi harus sudah divaksin Covid-19 (minimal vaksin dosis pertama). Lalu, memiliki sertifikat vaksin yang tertera dalam akun PeduliLindungi dan dalam kondisi sehat (suhu badan normal), serta mematuhi prokes. [iib]
Memacu Motivasi Bawahan l
Bantah Diperiksa, Plt Bupati Probolinggo Akui Rumahnya Digeledah KPK l
Kebun Binatang Surabaya Siap Diuji Coba Buka l
Halaman 11
Sambungan hal 1
cabang dinas yang ada di Dishut Jatim, kata Jumadi, diberikan pemahaman dan motivasi agar kinerjanya lebih baik lagi. Leadership para eselon III dibangun agar tercipta suasana kinerja yang nyaman dan penuh dengan inovasi. “Saya ingin mereka tidak bekerja dalam ruang yang sempit. Mereka bukan sekadar bekerja mengurus hutan. Tapi lebih dari itu, akan muncul banyak dampak jika satu program dikerjakan dengan maksimal. Mereka harus tahu agregatnya dimana, paham tugasnya. Jangan monoton sekadar menjalankan tugas selesai lalu pulang,” kata mantan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Kediri pada 15 Februari 2018 lalu. Sebenarnya, kata Jumadi, potensi SDM di Dishut Jatim sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang muncul hanya dalam kurun waktu tiga minggu, setelah dirinya meminta agar seluruh pejabat eselon III membuat inovasi. “Saat saya baru dilantik, saya minta seluruh eselon III membuat inovasi. Hasilnya, ada 39 inovasi dari 10 cabang dinas, tiga UPT dan embat bidang di Dishut Jatim. Itu artinya satu eselon III ada yang inovasinya lebih dari satu. Ternyata potensinya luar biasa setelah wawasannya mereka dibuka,” ujar mantan Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim ini. Salah satu inovasi yang bakal dilakukan, lanjutnya, adalah soal sertifikasi kayu. Nantinya petugas akan keliling menyadarkan masyarakat akan pentingnya sertifikasi kayu dan memberikan kemudahan mengurus sertifikat kayu ini. “Mungkin nanti akan kita bentuk semacam unit reaksi cepat untuk legalitas kayu dengan mobil keliling mendatangi masyarakat, menyadarkan mereka akan pentingnya sertifikasi kayu ini. Ini inovasi. Jadi jangan hanya menunggu, tapi harus jemput bola memberikan kemudahan sertifikasi kayu ini,” pungkasnya. [iib]
terial. Ada satu dua kontraktual tidak memenuhi target sekitar 10 persen. “Ada sedikit kendala dilapangan terkait telatnya material, namun semua itu bisa diatasi serta rampung sesuai kontrak,” ujarnya. Kriteria SD/SMP yang diperbaiki yaitu terlihat dari fisik bangunan.
Mulai atap rusak dan bocor, maupun kerangka sudah lapuk. Serta lantai pecah dan kusen pintu dengan jendela lapuk. Kerusakan bangunan sekolah terjadi karena usia yang sudah tua. Namun, terdapat kerusakan akibat dari kurangnya perawatan. [bas]
Intervensi 508 Ribu Warga Miskin Ekstrem l
Sambungan hal 1
prov Jatim selama ini bersama kabupaten/kota dalam upaya menanggulangi kemiskinan sudah sangat bagus. Terutama beberapa program-program yang telah dilaksanakan seperti Jatim Puspa, Pemberdayaan BumDes, Desa Berdaya, PKH Plus dan lainnya. Namun demikian Wapres mengingatkan perlunya kerja ekstra keras untuk memastikan pengentasan kemiskinan ekstrem dapat diwujudkan pada akhir tahun 2024. “Kelima kabupaten prioritas di tahun 2021 ini perlu menentukan lokus prioritas sekaligus fokus sumberdaya. Selain itu, pengurangan kemiskinan ekstrem perlu didorong den gan menggunakan indikator persentase penduduk miskin ekstrem dan jumlah penduduk miskin ekstrem di satu wilayah,” tutur Ma’ruf Amin. Kombinasi dua indikator tersebut diharapkannya dapat mengarahkan pemerintah dae rah untuk memilih wilayah yang bukan hanya dengan persentase penduduk miskin ekstrem tinggi, namun juga dengan penduduk ekstrem yang besar. Pada tahun 2021 ini, secara rinci prioritas penanggulanan kemiskinan ekstrem akan menyasar Kabupaten Probolinggo dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 114.250 jiwa, Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 50.200 jiwa. Kabupaten Lamongan 87.620 jiwa, Kabupaten Bangkalan 123.490 jiwa dan Kabupaten Sumenep 130.750 jiwa. “Alokasi anggaran di tahun 2021 untuk penanggulangan kemiskinan bukanlah isu utama. Karena sesungguhnya alokasi anggaran dari kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah cukup besar. Namun tantangan terbesar adalah bagaimana membuat program-program tersebut konvergen dan terintegrasi dalam menyasar sasaran yang sama,” tutur Wapres. Wapres juga menyampaikan, dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2021 ini tersisa waktu tiga bulan. Namun, pemerintah telah berkomitmen untuk percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui penambahan
Wapres RI KH Ma’ruf Amin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) Safe n Lock Eco Industrial Park di Sidoarjo.
alokasi anggaran yang secara khusus diprioritaskan pada lima kabupaten tersebut. Tambahan alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem ini diberikan melalui bantuan sosial tunai dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) karena dampak pandemi Covid-19. “BST tersebut akan diberikan kepada lima kabupaten prioritas di Jatim selama tiga bulan hingga akhir tahun 2021.” Ujar dia. Karena itu, lanjut Wapres Ma’ruf, agar menjangkau sasaran yang tepat di masing-masing kabupaten prioritas, diperlukan pemutakhiran data kelompok penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai tersebut. Sehubungan dengan itu, Wapres secara khusus meminta Gubernur Jatim dan para bupati untuk dapat segera memastikan data dan informasi kelompok penerima manfaat di tiap-tiap kabupaten. Sehingga upaya untuk dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa diwujudkan. “Gubernur dan bupati di wilayah prioritas perlu bekerja keras memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem di wilayah masing-masing mendapatkan seluruh program, baik program untuk pengurangan beban pengeluaran masyarakat maupun program pemberdayaan masyarakat,” tutur Ma’ruf. Ma’ruf Amin juga meminta agar kepala daerah memperkuat program pengurangan kemiskina n ekstrem melalui anggaran APBD masingmasing. Khususnya yang
terkait dengan karakteristik masyarakat di wilayah masingmasing. “Para pelaku usaha yang beroperasi di wilayah prioritas juga dapat turut berpartisipasi dalam pengurangan kemiskinan ekstrem melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan menggunakan pendekatan serta sasaran yang sama dengan program pemerintah,” jelas Ma’ruf. Setelah melakukan rapat kerja dengan Gubernur dan para Bupati, Wapres menyempatkan untuk meninjau progres pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) Safe n Lock Eco Industrial Park di Sidoarjo. Kawasan ini rencananya me nempati lahan seluas 148 hektar dari alokasi total kawasan industri 410 hektar. Kawasan ini diharapkan merupakan Kawasan Industri terintegrasi termasuk fasilitasi laboratorium sertifikasi halal. Visi dari penyiapan Kawasan Industri Halal adalah turut melibatkan usaha kecil menengah (UKM) agar terlibat dalam rantai pasok industri halal global. Dalam kunjungan ke Kawan Industri Halal tersebut, Wapres juga ingin memastikan agar pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo beserta fasilitas pendukungnya segera dapat dirampungkan. Pada kunjungan di KIH, Wapres juga turut meninjau hasil olahan produk halal provinsi jawa timur dan akan menyaksikan pelepasan ekspor produk halal berupa Aneka Krupuk dan Kripik ke Nagoya Jepang oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. [tam]
Sambungan hal 1
berantasan Korupsi (KPK) di Pendapa Kabupaten Probolinggo. Meski begitu, ia tidak menampik penggeledahan rumah pribadinya oleh KPK. Timbul, panggilannya, selama penggeledahan rumah pribadinya memang tidak bisa dikonfirmasi. Saat penggeledahan dilakukan pada, Selasa (28/9), dia tidak ada di rumahnya yang ada di Maron. Keluarganya pun menerima kedatangan tim KPK dengan baik. Namun, dia dan keluarga tidak mengetahui tujuan dan maksud kedatangan tim penyidik KPK. “Kemarin itu ke rumah dan diterima baik oleh keluarga. Tapi, tujuannya apa, saya tidak tahu. Masyarakat harus tetap menjaga kondusivitas dan menghormati proses hukum yang ada. Sedangkan kami dari peme rintah daerah berupaya tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujar Timbul, saat Launching Kampung Olahraga Kabupaten Probolinggo di Tongas, Kamis (30/9). Pada Selasa itu, Timbul melakukan aktivitas di berbagai lokasi. Terakhir, mobil dinasnya masuk ke pendapa Kabupaten Probolinggo, pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, suasana di pendapa sepi. Tidak ada aktivitas apapun. Ditanya soal dokumen atau barang apa saja yang diamankan oleh tim penyidik KPK, Timbul mengaku belum mengetahuinya. Sebab, saat penggeledahan dirinya berada di rumah dinas bupati atau pendapa. “Saya tidak menyaksikan penggeledahan karena ada di rumah dinas pendapa,” ujarnya. Timbul sendiri menampik bahwa dirinya diperiksa oleh tim penyidik KPK hingga Selasa sore di pendapa. Menurutnya, tidak ada pemeriksaan. ”Tidak, Mas,” ujarnya sambil masuk ke mobil dinasnya. Lebih lanjut dikatakannya, sejak digeledah rumahnya oleh KPK itu, pihaknya terus melakukan kegiatan. Seperti kemarin secara resmi me-
launching Kampung Olahraga Kabupaten Probolinggo di Gedung Futsal Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas ini. Launching Kampung Olahraga ini ditandai dengan penyerahan Keputusan Bupati Tentang Pembentukan Kampung Olahraga kepada lima desa pilot project. Yakni, Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas, Desa Wonokerso Kecamatan Sumber, Desa Bago Kecamatan Besuk, Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu dan Desa Gading Wetan Kecamatan Gading. Peresmian Kampung Olahraga ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala Kajian Ilmu Keolahragaan Univeritas Negeri Surabaya (Unesa) Purnomo serta Camat Tongas Abd Ghafur. Launching Kampung Olahraga ini diawali dengan senam aerobic bersama seluruh undangan. Kemudian dilanjutkan dengan persembahan Tari Kembang Mayang oleh Sanggar Gita Taruna SMAN 1 Dringu. Timbul berharap agar Kampung Olahraga dapat semakin menggairahkan minat masyarakat agar gemar berolahraga. “Kampung Olahraga diharapkan dapat menjadi tempat untuk mencari dan mempersiapkan bibit atlet untuk event Porkab maupun PON,” katanya. Sementara Kepala Kajian Ilmu Keolahragaan Unesa Purnomo sangat mengapresiasi Kabupaten Probolinggo yang menurutnya satu langkah di depan kabupaten lain sebagai daerah yang sudah memiliki Kampung Olahraga. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kajian Ilmu Keolahragaan Unesa Purnomo menyerahkan alat permainan tradisional berupa ketapel kepada Plt. Bupati Timbul. “Ini adalah upaya untuk membangkitkan dan membudayakan kembali wisata olahraga tradisional di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. [wap]
Dindik Surabaya Bantah Ada Kluster, PTM Dihentikan karena Persiapan ANBK l
Sambungan hal 1
yang menggunakan komputer. Bahkan, kini Dispendik tengah mempersiapkan pengawas hingga administrasinya. “Sistemnya nanti hampir mirip dengan UN (ujian nasional) dulu. Jadi, mereka akan mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa,” kata dia. Oleh karena itu, dalam rangka sterilisasi tempat, persiapan sarpras dan juga administrasi di sekolah, serta supaya pelaksanaannya lebih lancar, maka pembelajaran di SMP dilakukan secara daring sampai ANBK selesai. “Mulai hari ini dialihkan ke daring, dan mungkin pada hari Senin (11/10), PTM di SMP bisa dilakukan kembali, karena ANBK-nya sudah selesai,” tegasnya. Aji juga memastikan bahwa pada saat pelaksanaan ANBK, Dispendik akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, pelaksanaan ANBK itu sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya, sehingga nantinya pelaksanaannya akan dibagi ke dalam beberapa sesi, dan setiap sesi di dalam kelas hanya 15 siswa.
“Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengatur jadwal swab siswa yang akan mengikuti ANBK ini, karena kita berharap nantinya siswa yang mengikuti ANBK benar-benar sehat. Inilah bentuk kehati-hatian kami di masa pandemi ini,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui bahwa ada satu siswa SD yang positif Covid-19 setelah dilakukan tes secara acak. Setelah ditelusuri, ternyata siswa ini baru dari luar kota dan baru pertama kali mau masuk sekolah. “Jadi, bukan yang sudah melakukan PTM selama ini,” kata Wali Kota Eri. Menurutnya, setiap hari di sekolah dilakukan tes secara acak, dari setiap kelas diambil beberapa siswa, dan ternyata tadi ditemukan ada satu siswa yang positif. Tes ini penting dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dalam pelaksanaan PTM. “Makanya saya berharap orang tua murid atau wali murid untuk selalu menjaga putra putrinya. Jadi, sama-sama menjaga antara wali murid dengan gurunya kalau kita mau terus melakukan PTM,” pungkasnya. [iib]
Naik Motor Trail, Bersama Jajaran Forkopimda untuk Optimal Potensi l
Sambungan hal 1
manisnya beda, seperti madu. Saya berharap ini terus dipertahankan dan kualitasnya terus ditingkatkan supaya dapat menjalankan roda perekonomian masyarakat,” tutur Bupati Yuhronur yang bercengkrama secara langsung dengan para petani saat jelajah potensi daerah di kebun pisang cavendish Dusun Mencurek. Selain di Dusun Mencurek, pisang cavendish juga dibudidayakan oleh petani Desa Pelangwot, Kecamatan Laren. Saat ini, terdapat 67 kelompok tani pisang yang beranggotakan 6.103
orang. Luas lahan mencapai 7.014 hektare, dengan rincian 1.003 hektare lahan sawah, 5.385 hektare lahan pertanian bukan sawah, dan 626 hektare lahan bukan pertanian. Dari 7.014 hektare tersebut, 5.966 hektare lahan merupakan milik kelompok tani. Untuk produktitivitas pisang cavendis, pada triwulan ke-I mencapai 26.443 kwintal, dengan tanaman produktif sebanyak 405.468 pohon, sedangkan yang belum menghasilkan sebanyak 90.905 pohon. Sementara di triwulan ke-II produksi pisang mencapai 65.156 kwintal, dengan tanaman produktif menghasilkan sebanyak 469.964 pohon
dan tanaman belum menghasilkan sebanyak 14.1624 pohon. Usai memanen pisang cavendish, Bupati meneruskan jelajahnya ke Dusun Benges Desa Sendangharjo,Kecamatan Brondong untuk melihat budidaya buah kelengkeng. Pada kesempatan tersebut Bupati Yes berkesempatan memetik buah kelengkeng hasil budidaya petani setempat di lahan seluas 2000 M²/0,200 hektare, dengan jumlah tanaman 50 pohon kelengkeng. Persi nggahan t erakhi r Bupat i Yes ialah menilik gudang penggilingan padi milik H Lukman, serta
menghadiri tasyakuran Paguyupan Sound System Lamongan (PSL) di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng. Di depan anggota Paguyuban Sound,Yuhronur mengungkapkan kabar gembira jika Lamongan sudah diizinkan untuk bikin acara nikahan dan lain sebagainya dengan tetap memperketat protokol kesehatan. “Kabarkan pada semuanya, wes oleh (sudah boleh) nanggap sound, elektonan dan hajatan sudah boleh. Saya yakin, masyarakat juga sudah terbiasa dengan perilaku prokes,” ujarnya lalu disambut tepuk tangan kebahagiaan. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Kliwon, 1 Oktober 2021
Halaman 12
Sepakati KUA dan PPAS 2022
Pertumbuhan Ekonomi Lamongan Ditarget Tumbuh 3,55% Lamongan, Bhirawa Setelah melalui beberapa tahapan pembahasan, Pemerintah Kabupaten Lamongan selaku eksekutif dan DPRD Kabupaten Lamongan selaku legislatif menyepakati bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022 dalam rapat paripurna DPRD Lamongan. "Kita baru saja menyepakati bersama KUA dan PPAS tahun 2022 dengan postur pendapatan daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 2.900.519.939.710, sedangkan untuk belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 3.220.519.939.710," terang Bupati Yuhronur setelah agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD 2022,Kamis (30/9). Lebih lanjut ia menerangkan perencanaan fiskal tersebut mengaki-
batkan defisit sebesar Rp 320.000.000.000 yang akan dibiayai dengan memanfaatkan sumbersumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati dengan tetap menjaga keberlanjutan fiscal. Bupati Yes menjelaskan, besaran belanja daerah yang terjadi sebagai salah satu upaya pemprioritasan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan memiliki cakupan pembangunan
KILAS JATIM
Bupati bersama forkopimda sedang memanen padi unggul kaya kandungan zink.
Kabupaten Mojokerto Panen Perdana Padi Unggul Beras Tinggi Zinc Kab Mojokerto, Bhirawa Kabupaten Mojokerto lakukan panen perdana padi varietas unggul kaya unsur Zinc. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, padi varietas Inpari IR Nutri Zinc, diproyeksikan sebagai salah satu bahan pangan pokok untuk mendukung program pengentasan desa stunting. Inpari IR Nutri Zinc merupakan hasil terobosan pemuliaan tanaman padi untuk menyediakan pangan dengan kandungan gizi tertentu, yaitu zinc (Zn). Lebih lanjut Bupati Ikfina menerangkan kandungan zinc tinggi di dalamnya, diharapkan mampu membantu menurunkan angka stunting bagi ibu hamil dan balita umur di bawah 1.000 hari kelahiran. "Perlu diketahui beberapa efek negatif dari kekurangan zinc adalah menyebabkan stunting. Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan tinggi badan (kerdil) dari standar usia," demikian disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri Panen Demfarm Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Khusus dan VUB Spesifik Lokasi bersama jajaran Forkopimda, di Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar,Kamis (30/9). Lebih lanjut ditambahkan Bupati, selain Inpari IR Nutri Zinc, jenis lain yang juga dipanen adalah Inpari 32, Inpari 42, Inpari 45, dan Pamelen (Padi Merah Pulen). "Jenis Inpari IR Nutri Zinc, kita produksi untuk mendukung program pengentasan desa stunting," terangnya. Selain panen padi kaya Zinc, pada kesempatan tersebut Bupati Ikfina menyebut Kabupaten Mojokerto juga panen padi jenis khusus yakni Pamelen, yang punya indeks glikemik (IG) rendah. Beras ini sangat baik, untuk penderita maupun orang yang berisiko diabetes melitus. Kadar gula tubuh bisa terjaga, karena naiknya pelan-pelan. Untuk itu Ikfina berharap usaha peningkatan pertanian akan berjalan lebih baik apabila juga dibantu dengan inovasi. Langkah ini merupakan senjata yang kuat, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing. "Panen hari ini memberi dampak positif untuk petani, agar mampu mengembangkan benih baru demi kualitas produksi pertanian ke depannya. Tentu ini juga berkaitan erat dengan inovasi dan teknologi. Apalagi padi kita tercatat selalu mengalami surplus yakni sekitar 52.127 ton beras per tahun," tambah bupati. Kepala BPTP Balitbangtan Jawa Timur, Catur Hermanto dalam laporan sambutan menjelaskan bahwa Varietas Unggul Baru (VUB) padi, merupakan salah satu komponen teknologi yang berperan sangat besar dalam meningkatkan produksi. Usaha mengenalkan VUB, perlu mendapat respon petani untuk menetapkan varietas mana yang diminati sesuai lingkungan tumbuh. [min]
yang lebih luas. Hal ini diyakini karena pembangunan infrastruktur mampu menjadi motor pembangunan suatu kawasan. "Pemerintah Kabupaten Lamongan berusaha untuk mewujudkan pembangunan infastruktur yang terintegrasi dan memiliki cakupan pembangunan yang luas. Dengan keterbatasan fiskal yang ada, maka Pemerintah berusaha untuk melakukan skema melalui pembiayaan pinjaman. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas jalan kita yang lebih luas cakupannya, merata dan saling terkoneksi antar wilayah," ungkapnya. Lebih lanjut Bupati Yes menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan layanan infrastruktur yang berkualitas, baik dalam ben-
tuk pengaturan dengan kerangka regulasi maupun melalui rehabilitasi dan peningkatan kapasitas fasilitas infrastruktur yang rusak, serta pembangunan baru. Melalui pembangunan tersebut, target kinerja tahun 2022 diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi sebesar 3,55 persen, dengan rasio sebesar 0,292 persen, prosentase penduduk miskin saat ini juga turun diangka 13,39 persen. Sementara indeks pembangunan manusia naik menjadi 73,29 persen, serta indek kualitas layanan infrastruktur sebesar 77 persen. Dengan postur demikian, tema pembangunan yang ditetapkan tahun 2022 yakni pemantapan sosial ekonomi dan peningkatan layanan dasar serta penyediaan infrastruktur terintegrasi. [aha.yit]
Alimun Hakim/bhirawa
Target kinerja tahun 2022 diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi sebesar 3,55 persen.
Dukung Cabor Angkat Berat Kantongi Medali Emas di PON XX Papua Pemprov, Bhirawa Dukungan Pemprov Jatim terhadap kontingen PON XX yang tengah berlaga di Papua terus mengalir. Dorongan semangat agar para atlet asal Jatim menghasilkan prestasi setingginya di cabor yang mereka hadapi terus disuntikkan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Seperti yang ditunjukkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni. Secara khusus pihaknya mendukung para atlet tim angkat berat Jatim dapat berlaga dan menyumbangkan satu medali emas. Sebagai dukungan, Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, kerap mengunjungi base camp Puslatda angkat besi, angkat berat dan binaraga di lapangan KONI Jatim. "Kami bersama para staf BKD ingin memberikan dukungan moril kepada tim angkat berat Jatim yang akan berlaga di PON Papua. Harapan kami mereka dapat mencapai prestasi terbaiknya," tutur Yuyun, Kamis (30/9). Yuyun mengakui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberi perhatian khusus bagi atlet Jatim yang tengah berlaga di ajang PON XX. Karena itu, setiap kepala OPD dilibatkan semua dalam penanganan non teknis cabor-cabor. Di luar KONI, para pembina cabor ini diharapkan mampu menghandel kebutuhan non teknis atlet, termasuk bonus peraih medali. "Kita memberikan dukungan mereka tidak hanya untuk mereka dapat berprestasi, tetapi juga dukungan agar mereka dapat berlatih dengan baik,
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni secara khusus mendukung para atlet tim angkat berat Jatim dapat berlaga dan menyumbangkan satu medali emas
terfasilitasi kebutuhan mereka dan yakin, mereka akan dapat penghidupan yang layak karena telah berprestasi," yakin Yuyun. Untuk diketahui, pada PON XX di Papua, Jatim hanya meloloskan dua atlet angkat berat. Yaitu Bagilus dan Sulthon. Bagus akan turun di kelas 120 Kg+. Sedangkan Sulthon turun
di kelas 93 Kg. Jika Sulthon dan Bagus berhasil memenuhi target emas, Yuyun selaku pembina cabor angkat berat menyiapkan reward bagi peraih emas. "Pasti ada dan kita pikirkan bonusnya nanti," tegasnya. Beban berat ada di pundak kedua atlet ini. Dengan kekuatan dua atlet, KONI Jatim menargetkan satu medali
emas dari 15 emas yang diperebutkan cabor ini. "KONI minta cabor angkat berat harus dapat satu emas," ucap pelatih angkat berat Jatim, Marhasim. Pada PON Jabar, cabor angkat berat Jatim hanya meraih 1 perak dan 2 perunggu. Itu artinya, ada peningkatan target yang dibebankan KONI Jatim kepada atlet angkat berat. [tam]
BPBD Jatim Droping 12 Ribu Liter Air Bersih di Kabupten Ngawi BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menyalurkan (droping) 12 ribu liter air bersih ke Kabupaten Ngawi. Droping air bersih ini merupakan langkah BPBD Jatim dalam mengatasi dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Ngawi. Bertempat di Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Droping air bersih pada Rabu (29/9) dipimpin langsung Kepala Pelaksana
(Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa yang menyerahkan bantuan ini kepada Kepala Desa Banjarbanggi, Muhtarom. Turut mendampingi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Gatot Soebroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono MM; Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andhika N Sudigda; serta Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi, Teguh Puryadi. "Bantuan ini (air bersih) dari Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada masyarakat yang ter-
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa saat proses droping air bersih di Kabupaten Ngawi.
dampak kekeringan di musim kemarau tahun ini," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Bersinergi dengan BPBD Ngawi, sambung Budi, pihaknya menyalurkan 2 tangki atau 12 ribu liter air bersih kepada warga. Secara gratis, bantuan air bersih ini diperuntukkan kepada warga Dusun Pojok yang berjumlah sekitar 64 KK (Kepala Keluarga). Dengan harapan bisa membantu warga atas kekeringan yang melanda wilayah setempat. Masih kata Budi, kekeringan ini merupakan salah satu jenis bencana yang ada di Jawa Timur. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan bantuan droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga. "Droping air bersih ini sesungguhnya wujud kehadiran negara kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sebagai kebutuhan dasar," ungkapnya. Ditambahkannya, tahun ini kekeringan melanda 23 Kabupaten/Kota di Jatim. Dari jumlah itu, sebanyak 232 Kecamatan dan 699 Desa/Kelurahan
mengalami kering kritis. Yakni, kondisi kekeringan yang jarak lokasi rumah warga dengan sumber air lebih dari 3 kilometer. Sedangkan dari 23 Kabupaten/Kota ini, daerah terbanyak kekeringan berada di Kabupaten Pacitan dengan jumlah 115 Desa. Kemudian Kabupaten Sampang 78 Desa dan Bangkalan 69 Desa. Terkait hal itu, Budi mengaku sudah ada 7 Kabupaten yang telah mengajukan bantuan air bersih ke Pemprov Jatim. Yakni, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Pacitan, Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Khusus di Ngawi, kekeringan tahun ini melanda 44 Desa yang tersebar di 10 Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, dan Karangjati. "Langkah-langkahnya selain droping air bersih. Kami akan melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber mata air yang kering dan hilang. Sehingga bisa dilakukan gerakan reboisasi, penanaman pohon dan penghijauan di sekitar sumber bersama sejumlah relawan dan elemen masyarakat," tegasnya. [bed]
GALERI PANDEMI
Pangkoarmada II Apresiasi Animo Masyarakat Banjiri Vaksinasi Maritim Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengapresiasi animo masyarakat wilayah aglomerasi Jatim dalam vaksinasi maritim. Itu dibuktikan dengan ribuan masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi di Lapangan Thor atau Stadion Gelora Pancasila, Kamis (30/9). Oleh: Abednego, Kota Surabaya
trie diana/bhirawa
Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto bersama jajaran pejabat lainnya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Atletik Thor (Stadion Gelora Pancasila Surabaya, Kamis (30/9)
"Keberhasilan ini semua tidak terlepas dari animo masyarakat yang mengetahui vaksinasi ini sangat penting. Dan diperlukan untuk mengantisipasi atau mengahdapi Covid-19 sehingga jangan sampai terpapar," kata Pangkoarmada II, Laksa TNI Iwan Isnurwanto. Pihaknya mengaku peninjauan ini dilakukan bersama Wali Kota Surabaya, Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Gresik. Dijelaskannya, serbuan vaksinasi ini dilakukan di wilayah aglomerasi atau kesatuan wilayah dari sejumlah daer-
ah di Jatim. Dalam hal ini adalah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan. Di Surabaya dan sekitarnya, sambung Iwan, vaksinasi dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 30 September-1 Oktober 2021. Sedangkan di Bangkalan sudah memasuki hari kedua. Dengan target masing-masing 30.000 dosis vaksin Sinovac dosis 1 dan 2. "Alhamdulillah, kemarin di Bangkalan sudah terlaksana 4.685 dosis. Hari ini di Kabupaten Gresik sudah mendapatkan kurang lebih 1.500 dosis, Sidoar-
jo kurang lebih 800 dosis. Dan di Thor Surabaya mencapai 3.150 dosis. Insya Allah kita bisa melaksanakan sebagaimana sebelumnya yang kita laksanakan bersama-sama dan sesuai target," ungkapnya. Alumnus AAL 1988 ini mengaku keberhasilan tugas vaksinasi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Melainkan harus melaksanakan kolaborasi, integritas, sinergitas antara TNI dengan Pemerintah Daerah. Sebab tenaga kesehatan juga gabungan dari TNI AL dan dari Pemerintah Daerah. "Saya selaku Pangkoarmada II atas nama TNI AL dan Koarmada II mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik dan Bupati Bangkalan. Terutama atas kerjasama yang bagus, sehingga kita dapat melaksanakan vaksinasi ini dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Pangkoarmada II atas penyelenggaraan vaksinasi ini. Apa yang dilakukan TNI AL merupakan bantuan untuk pemulihan ekonomi di Surabaya Raya. Sehingga dngan dilakukannya vaksinasi di wilayah aglomerasi ini bisa mendukung pemulihan ekonomi dan berjalan etektif. "Terima kasih kepada TNI AL, khususnya Koarmada II. Dengan vaksinasi ini, Insya Allah perekonomian di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan bisa pulih kembali. Kami pun menggunakan komunikasi PeduliLindungi untuk tempat-tempat yang akan dijadikan perputaran ekonomi. Dan syaratnya harus sudah divaksin," pungkasnya. [*]