HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pon, 21 JULI 2020
37 Orang Positif Covid-19, Pasar Keputran Utara Diliburkan
Surabaya, Bhirawa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar Pasar Keputran Utara diliburkan sementara. Ini lantaran Pasar Keputran akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan. Sebab, sebelumnya di Pasar Keputran Utara ditemukan adanya pedagang yang positif Covid-19. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pasar Keputran Utara ini mulai diliburkan sejak 21 hingga 27 Juli 2020. Ini lantaran puluhan orang yang sebelumnya dilakukan rapid test dan swab di Pasar Keputran dinyatakan positif Covid-19. “Dari dasar itu kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikan ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Pemkot Surabaya memutuskan untuk meliburkan aktivitas jual beli di Pasar Keputran Utara, Kota Surabaya setelah 37 orang dinyatakan positif Covid-19 di pasar tersebut. Hingga kemarin siang, sebagian pedagang masih beraktifitas, namun jalan yang menuju pasar dari Sisi barat, sisi selatan dan sisi timur ditutup.
Faida - Vian Maju Pilkada Jember Melalui Jalur Perseorangan Jember, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menyatakan verifikasi faktual (verfak) dukungan untuk pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Jember periode 2021-2026 jalur perseorangan (independent) Faida - Vian dinyatakan memenuhi syarat dukungan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Dari hasil penghitungan dukungan yang dilakukan KPU, Senin (20/7), pasangan Faida - Vian mendapat dukungan 146 ribu lebih dukungan. Ini melebihi batas dukungan yang ditetapkan
oleh KPU Jember sebanyak 121.127 dukungan. Ketua KPU Jember Ahmad Syaiin usai Rapat Pleno penghitungan hasil verfak dukungan perseorangan mengatakan, hasil penghitungan verfak dukungan vagi Bacalon perseorangan Faida - Vian sebanyak 146 ribu lebih dukungan.” Ini sudah melebihi batas minimal dukungan yang telah ditetapkan oleh KPU sebanyak 121.127 dukungan,” kata Syaiin kemarin. Saat disinggung ham ke halaman 11
MITRA
Dorong Pemberdayaan Wanita Tani SALAH seorang anggota Komisi IV DPR RI asal Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah terus menerus mendorong pemberdayaan wanita tani di Kabupaten Jombang. Hal ini kata perempuan yang akrab disapa Ning Ema ini, juga selaras dengan program dari pemerintah pusat di bidang pertanian yang salahnya yakni, mendorong kelompokkelompok wanita tani supaya lebih
diberdayakan di samping Poktan (Kelompok Tani) yang sudah ada. “Di samping itu, petani millennial juga. Ini garapan kami juga di Kabupaten Jombang, untuk menciptakan petanipetani milenial,” ungkap Ning Ema. Selain itu, komunitaskomunitas santri tani milenal di Kabupaten Jombang juga tak ke halaman 11
Ema Umiyyatul Chusnah
Sentil
37 Orang Positif Covid-19, Pasar Keputran Utara Diliburkan - Bisa menjadi kluster baru ini Satu Fraksi Tak Setujui Pertanggungjawaban APBD TA 2019 - Masih ada yang belum deal Ekonomi Akan Pulih Enam Bulan Setelah Covid 19 - Hanya prediksi
Tes SKB CPNS Dijadwalkan Mulai September Tak Ada Rekrutmen PNS 2020, Pemprov Pastikan Tidak Mengangkat PTT Pemprov, Bhirawa Kabar yang dinanti-natikan para pelamar CPNS tahun 2019 akhirnya terjawab. Kejelasan terkait pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dipastikan mulai digelar September hingga Oktober mendatang.
Jadwal SKB ini ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melalu surat edaran Nomor B/611/M. SM.0100/2020. Dalam edaran tersebut dijelaskan tiga hal
terkait SKB antara lain, SKB dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) pada September - Oktober. SKB tambahan diatur oleh kementerian / lembaga dan pemerintah daerah juga pada kurun waktu
September - Oktober. Ketiga, pengumuman dilakukan pada akhir Oktober 2020. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurcholis mengaku telah menerima edaran tersebut dan segera mempersiapkan pelaksanaan SKB. “Sudah terbit SE Menpan-nya, artinya semua pasti akan berjalan sesuai jadwalnya,” tutur Nurcholis, Senin (20/7). ke halaman 11
Misi Dagang Online Dorong Perdagangan Antar Provinsi Kepala Disperindag Provinsi Jatim saat membuka Misi Dagang Online Jawa Timur yang diselenggarakan melalui video telekonferensi.
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus mengupayakan peningkatan perdagangan terlebih perdagangan antar daerah, yang selama ini menjadi salah satu penopang
perekonomian Jatim dan nasional. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar sejumlah misi dagang ke berbagai daerah, meski masih dalam masa pandemi Covid-19 den-
gan cara on line atau daring. Perdagangan antardaerah sendiri sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang ke halaman 11
Lumbung Pangan Jatim Diperpanjang hingga Akhir Tahun Pemprov, Bhirawa Inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mendirikan Lumbung Pangan Jatim telah melekat di masyarakat. Karena itu, program yang sejatinya berakhir hari ini, (Selasa 21/7) tak ingin segera diakhiri. Keinginan masyarakat itu muncul saat pengelola Lumbung Pangan Jatim menggelar polling ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Bupati Tulungagung Bakal Sanksi Dua ASN Terlibat Sabu Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memastikan akan memberikan sanksi tegas terhadap dua ASN di lingkup Pemkab Tulungagung, yang ditangkap Satnarkoba Polres setempat karena terkait kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu. Kedua ASN tersebut saat ini sedang menjalani proses hukum di Polres Tulungagung.
“Kalau benar, itu harus ada sanksi. Kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ujarnya ketika ditanya soal dua ASN tersebut saat menghadiri acara di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung, Senin (20/7). Bupati Maryoto Birowo mengaku sejauh ini belum mendapat laporan terkait dua ASN yang terlibat narkoba. Pimpinan unit ke halaman 11
SMK Negeri 1, Ikon Sekolah Kejuruan Berprestasi di Bondowoso
Raih Penghargaan Kinerja Terbaik, Berkat Sigma dan Sarpras yang Baik Di Kabupaten Bondowoso, ada 19 SMK Negeri yang tersebar mulai Kecamatan Cerme hingga Kecamatan Maesan. Satu diantara sekolah kejuruan negeri yang paling menonjol adalah SMKN 1 Bondowoso. Di bawah kepemimpinan Drs Muh Hamka MMPd, sekolah kejuruan ini sudah dikenal luas masyarakat Kota Tape sebagai ikon sekolah kejuruan terfavorit dan berprestasi di Bondowoso. Salah satu buktinya, Jumat (17/7) lalu, Kasek Muh Hamka ditahbiskan sebagai satu diantara tiga kasek berkinerja terbaik oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso.
Sawawi, Kabupaten Bondowoso Saat diberikan amanah menjadi Kasek SMKN 1 Bondowoso, Muh Hamka bersama semua stakeholder mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan prestasi
SMKN 1 Bondowoso. Sejak awal, ia bertekat untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Tebukti lembaganya bisa menghadirkan guru yang berprestasi dan exelent serta dikenal memiliki
dedikasi tinggi. “Kami bersama dengan semua tim (guru, pengurus komite, orang tua siswa dan siswa) mampu meningkatkan diri sehingga dapat memberikan yang tebaik. Ini juga ditopang dengan ikon SMK Bisa SMK Hebat SMK Luar Biasa. Kami semakin solid dan terus meningkatkan diri dalam capaian prestasi,” ujar Muh Hamka. Dengan semua itu, Muh Hamka mengaku bersyukur karena berhasil mendapatkan penghargaan sebagai sekolah peringkat kedua dalam katagori penilaian kinerja kasek terbaik se-Bondowoso. Itu semua
ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Drs Muh Hamka MMPd, Kepala SMKN 1 Bondowoso saat menerima penghargaan sebagai kasek berkinerja terbaik dari Kacabdindik Kabupaten Bondowoso Drs H Sugiono Eksantoso MM.
EKSEKUTIF Wabup Tuban Minta Warga Tak Paranoid Terhadap Covid-19 Selasa Pon, 21 Juli 2020
Halaman 2
Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein MSi, meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi pandemi Covid 19. Utamanya bagi wilayah desa maupun kelurahan yang padat penduduk. Hal ini diungkapkannya saat memberi pembinaan Kelurahan Tangguh Bencana di Balai Kelurahan Karang, Semanding, Senin (20/7). Kelurahan Karang menjadi salah satu wilayah padat penduduk dengan latar belakang yang beragam. Lokasinya yang berada dekat pusat Kota Tuban menjadikan mobilitas penduduknya cukup tinggi. Peningkatan kewaspadaan ini, lanjut Wabup Noor Nahar, tidak berwujud sikap paranoid atau ketakutan berlebihan. Jika terlalu paranoid akan menyebabkan imunitas menurun. Karenanya, harus saling mengingatkan dan peduli satu dengan yang lain. Bupati mengingatkan, ketika terdapat warga yang terpapar Virus Corona, masyarakat tidak perlu mengucilkannya. Justru sebaliknya, lingkungan sekitar
warga itu dapatnya mendukung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang ditetapkan dimaksudkan untuk melindungi diri dan orang lain agar terhindar dan memutuskan penyebaran Covid 19. Di samping itu, Gugus Tugas tingkat kelurahan bersama anggota Kelurahan Tangguh Bencana saling bersinergi memberi pendampingan dan edukasi ke masyarakat. Ditambahkan, jumlah warga Jawa Timur yang terpapar Covid 19 cukup banyak, bahkan tertinggi nasional. Tercatat hingga 19 Juli 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 18.308 orang. Rincian 9.342 pasien dinyatakan sembuh, 7.565 pasien dalam perawatan, dan 1.401 pasien meninggal.
khoirul huda/bhirawa
Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein MS, saat memberikan arahan pada kegiatan pembinaan Kelurahan Tangguh Bencana di Balai Kelurahan Karang, Semanding, Senin (20/7).
Sedangkan, di Kabupaten Tuban jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 168 orang. Rinciannya, sebanyak 72 pasien dinyatakan sem-
buh, 82 pasien dalam perawatan, dan 14 pasien meninggal dunia. Wabup Tuban, dua periode ini menegaskan, agar masya-
rakat berhati - hati serta mematuhi protokol kesehatan ketika berkegiatan di luar rumah. Harus ekstra hati-hati terutama
ketika berada di wilayah episentrum penyebaran Covid 19, seperti di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Drs Yudi Irwanto MM mengatakan, di Tuban telah terdapat 78 Desa Tangguh Bencana yang tersebar di 20 kecamatan. Ditargetkan masing-masing desa dan 17 Kelurahan di Kabupaten Tuban akan dicanangkan menjadi Kelurahan Tangguh Bencana di tahun 2020 ini. Tidak hanya itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi mitigasi dan penanganan bencana, baik alam maupun non alam. Personel BPBD juga akan dioptimalkan dalam mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid 19 di Tuban. Tampak hadir pada kegiatan ini Camat bersama Forkopimka Semanding serta Kepala Puskesmas Wire, perangkat kelurahan dan warga perwakilan di kelurahan Karang. [hud]
KILAS BIROKRASI
ASN Kota Batu Harus Bijak Sikapi Gaji ke-13 Batu, Bhirawa Memasuki triwulan kedua 2020, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu baru mencapai 28.36%. Perolehan itu jauh dari capaian target sebenarnya akibat dampak pandemi Covid 19 yang melanda Kota Batu. Sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Batu harus bisa bersikap bijak berkaitan dengan penerimaan gaji ke13. Karena penyaluran gaji ke-13 untuk seluruh ASN bersumber dari APBD. Diketahui, di triwulan kedua ini PAD Kota Batu masih sebesar mencapai 28,36% atau Rp 58,7 miliar dari target Rp207 miliar. Dan sejak pandemi Covid 19 yang dimulai Maret lalu dampaknya sangat signifikan terhadap perekonomian rakyat. Dan hampir separuh target PAD Kota Batu yang ditopang dari sektor pajak dan retribusi di bidang pariwisata terganggu. ‘’Selama pandemi, sektor hiburan dan pariwisata harus tutup. Apalagi Pemkot Batu juga menerapkan pembebasan retribusi pasar, kebersihan, hingga pembebasan tarif retribusi PDAM,’’ ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Batu, M Chori, Senin (20/7). Ia menjelaskan, di tahun ini PAD Batu diprediksi akan berkurang sampai 40% atau sebesar Rp80,8 miliar. Dan agar angka ini tak bertambah besar maka Pemkot tengah berupaya menghidupkan kembali dunia usaha di Kota Batu. ‘’Dan karena dunia usaha mengalami penurunan maka kewajiban Pemkot Batu untuk mengerek dunia usaha agar kembali pulih seperti semula,’’ tambah Chori. Dan dalam upaya ini, ASN juga harus mendukung langkahlangkah pemulihan perekonomian rakyat. Termasuk untuk bijaksana dalam penyikapi gaji ke-13. Karena kini Pemkot Batu belum membuat keputusan terkait pemberian gaji ke-13 bagi ASN di tengah pandemi Covid 19. Menanggapi hal ini Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, meminta agar ASN bisa memahami kondisi keuangan negara yang tengah sulit di masa pandemi seperti saat ini. ‘’Gaji ke-13 itu kan istilahnya bonus, ketika negara sedang dalam kondisi memprihatinkan secara ekonomi, ya ASN lah utamanya yang harus memahami. Dan nsya Allah ASN sangat memahami itu,’’ ujar Dewanti. Wali Kota mengatakan, Pemkot Batu kini menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk menetapkan ada tidaknya atau berapa besaran gaji-13. Ketika Kementerian Keuangan membolehkan dan ada acuan, maka Pemkot Batu akan menyesuaikan. Diketahui, saat ini Kota Batu memiliki sebanyak 3.273 ASN. Dan pada tahun 2019 lalu, Pemkot Batu menyalurkan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk gaji ke-13. [nas]
yoyok cahyono/bhirawa
Bupati Malang HM Sanusi (kiri) saat mengambil sumpah jabatan Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat (kanan), di Pendapa Agung Kabupaten Malang, di Jl KH Agus Salim, Kec Klojen, Kota Malang.
Pejabat Sekda Kabupaten Malang Resmi Dilantik Kab Malang, Bhirawa Wahyu Hidayat yang sebelumnya menduduki Jabatan (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang menggantikan Didik Budi Muljono yang memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2020, akhirnya bisa menjabat Sekda secara definitif, dan sudah dilantik Bupati Malang HM Sanusi, pada Senin (20/7) pagi, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jl KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Dan untuk menduduki definitif Sekda Kabupaten Malang telah melalui proses, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membentuk Pantia
Seleksi (Pansel), yang diikuti tiga orang Calon Sekda, yakni Kepala DPKPCK Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Made Arya Whedantara, dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdanysah. Namun dari hasil test yang dilakukan Tim Penguji, yang lolos untuk menduduki kursi Sekda muncul namanya Wahyu Hidayat. Dengan lolosnya menjadi Sekda kabupaten Malang, maka dilakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Malang. ‘’Kami meminta kepada Sekda Kabupaten Malang yang baru dilantik ini, agar
selalu datang terlebih dahulu atau 15 menit lebih awal dari jam masuk kerja,’’ pintah Bupati Malang HM Sanusi, Senin (20/7), usai melantik Wahyu Hidayat sebagai Sekda Kabupaten Malang yang baru. Menurutnya, dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Malang, sudah berjanji ketika di sumpah akan menjadi contoh yang baik, yang diantaranya Wahyu ingin datang 15 menit sebelum jam masuk atau jam. Hal itu harus dilakukan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Malang bisa meningkatkan kedisiplinan. ‘’Tadi dalam sambutan, saya juga menyampaikan, jadilah seorang seperti guru Madrasah, karena sebelum
para murid datang, para guru harus berdiri di gerbang sekolah untuk bersalaman dengan para murid. Begitu juga dengan Sekda, setiap pagi harus menyapa staf ASN dan selalu memonitor langsung,’’ tegas Sanusi. Sementara Sekda Wahyu Hidayat menegaskan, jika sejak menjadi ASN sudah menjadi kebiasaan datang di tempat kerja lebih awal, yakni 15 menit dari jam kerja. Sehingga dengan kebiasaan datang di tempat kerja lebih awal, ini untuk menjaga kedisiplinan dirinya. ‘’Jadi apa yang telah disampaikan Bupati Malang, Sekda harus datang lebih awal 15 menit masuk kantor, hal ini untuk memberikan kedisiplinan para ASN di lingkungan Pemkab Malang,’’ ujarnya. [cyn]
481 Pelajar dan Mahasiswa Terima Beasiswa dari Pemkot Malang Peringatan HAN Dipusatkan di Kabupaten Sumenep Malang, Bhirawa Sebanyak 481 siswa berprestasi di Kota Malang mulai tahun ini, akan mendapatkan bantuan atau beasiswa dari Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Tahap awal, 481 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan. Dengan rincian 100 siswa tingkat SD dan sederajat, 100 siswa SMP dan sederajat, 100 siswa SMA dan sederajat, 100 siswa SMK, dan 81 mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Kota Malang maupun di luar Kota Malang. Beasiswa secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji pada apel pagi yang digelar Senin (20/7) kemarin pagi di halaman Balai Kota Malang. Menurut Sutiaji, bantuan bagi siswa berprestasi itu baru dilaksanakan pada
m taufik/bhirawa
Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala Dinas Dikbud saat menyerahkan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa berprestasi, Senin 20/7 kemarin.
tahun ajaran baru 2020/2021. Disiapkan anggaran yang dikeluarkan untuk program ini sebesar Rp3 miliar.
Beasiswa untuk saat ini hanya diberikan kepada pelajar berprestasi yang kurang mampu saja.
‘’Belum semua siswa di Kota Malang, tapi memang harus ada kriteria yang ditetapkan. Sehingga beasiswa benar - benar tepat sasaran,’’ katanya. Beasiswa yang diberikan dalam bentuk uang. Masing-masing memiliki besaran yang berbeda sesuai kriteria yang ditetapkan. Untuk tingkat SD dan sederajat akan mendapat bantuan senilai Rp220 ribu per bulan. Untuk tingkat SMP dan sederajat akan mendapat beasiswa sebesar Rp330 per bulan. Sedangkan, untuk tingkat SMA dan sederajat mendapat beasiswa sebesar Rp440 ribu per bulan, dan mahasiswa mendapat beasiswa sebesar Rp600 ribu per bulan, untuk yang kuliah di Kota Malang, sedangkan bagi mahasiswa yang kuliah di luar Kota Malang Rp900 ribu per bulan. Karena besaran biayanya yang kuliah di Kota Malang dan luar Kota Malang memang beda. Karena disesuaikan dengan biaya hidup masing-masing. [mut]
Warga Sidotopo Wetan Sambat Status Fasum ke Wawali Whisnu Surabaya, Bhirawa Status lahan Fasilitas Umum (Fasum) masih menjadi keluhan masyarakat. Sebagian besar kondisi Fasum masih berstatus Bekas Tanah Kas Desa (BTKD). Salah satu kondisi keluhan ini berada di wilayah Platuk Donomulyo, Kelurahan Sidotopo Wetan. Hingga kini kejelasan status tanah berupa aset Balai RW masih mengambang. ‘’Berbagai cara sudah kami tempuh. Tapi belum ada hasil memuaskan,’’ terang Ketua RW 13 Kelurahan Sidotopo Wetan, Syaiful Huda. Minggu malam (19/7), puluhan warga dan LPMK Kelurahan Sidotopo Wetan mencurahkan keluhan
mereka kepada Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Whisnu hadir dalam rangka sosialisasi pencegahan Covid 19. Termasuk mendorong masyarakat perkampungan di sana membentuk Kampung Tangguh lebih maksimal. ‘’Kami minta tolong ini, mumpung sedang bertemu Pak Wawali, mohon agar kami ini dibantu supaya status tanah bekas kas desa bisa segera jelas. Agar fasum Balai RW ini bisa kami maksimalkan,’’ kata Syaiful Huda. Menanggapi hal ini, Whisnu Sakti mengatakan pihaknya bakal mengupayakan pembangunan
Fasum berupa Balai RW yang jauh lebih layak di lokasi lahan yang sama. ‘’’Karena BTKD kan menjadi aset Pemkot Surabaya. Daripada khawatir atau risau dengan status tanahnya, saya akan upayakan pembangunan Balai RW yang lebih layak di lokasi yang sama,’’ terang pejabat yang akrab disapa WS ini. Dengan status proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot akan jauh lebih mendapatkan keuntungan. ’’Karena warga hanya tinggal memanfaatkan dan mengelola saja,’’ kata politisi PDIP ini. [dre]
Pemprov, Bhirawa Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyapa anak – anak pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 yang dipusatkan di Sumenep pada 25 Juli mendatang, akan dilangsungkan secara video conference dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Peringatan HAN tahun 2020 akan diikuti sekitar 500 anak yang tersebar di lima wilayah yaitu dari 95 anak dari UPT PPSAA Sumenep, 135 anak dari UPT PPSA Nganjuk, 130 anak dari UPT PPSAA Situbondo, dari 120 anak UPT PPSAA Trenggalek, sedangkan 100 anak dari UPT PPSAB Sidoarjo, tempatnya nantinya akan berlangsung di UPT Panti Pelayanan Sosial asuhan anak Sumenep Kepala Dinas Sosial Prov Jatim, Dr Alwi mengatakan, dalam peringatan HAN 2020 juga di hibur tarian kreasi oleh anak-anak dari UPT PPSAA, Solo vokal oleh anak-anak dari UPT PPSAA dan paduan suara oleh anakanak dari UPT PPSAA. ‘’Tidak kalah pentingnya dengan memperhatikan kebi-
jakan pemerintah untuk selalu memakai masker, jaga cara cuci tangan pada semua kegiatan termasuk kegiatan yang akan dilakukan saat ini,’’ katanya Senin (20/7). Alwi menjelaskan, Peringatan HAN di masa pandemi Covid 19 ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan 79,55 juta anak Indonesia secara optimal (Profil Anak Indonesia 2019). Peringatan HAN 2020 kali ini juga sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap Perlindungan Anak Indonesia, agar tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. [rac]
LEGISLATIF
Selasa Pon, 21 Juli 2020
Halaman 3
Aqib Akhirnya Gantikan Wiji Sebagai Wakil Ketua DPRD
Lia Istifhama
Terus Running Pilwali, Ning Lia Pantang Mundur Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya semakin dekat. Nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota sudah mulai mengkerucut dan banyak yang tenggelam seiring waktu. Salah satu nama yang masih tetap eksis adalah Lia Istifhama. “Saya orangnya apa adanya. Saya tidak gentar soal pilwali yang katanya harus punya modal besar. Biarpun ada yang menuding saya bonek (bondho nekat) soal finansial, tapi yang terpenting bagaimana saya bisa memberikan manfaat untuk orang lain selama proses berlangsung,” ujar Ning Lia, Senin (20/7). Dalam proses running Pilwali Surabaya, kata putri tokoh senior NU yang juga mantan Ketua DPW PPP Jawa Timur almarhum KH Masykur Hasyim ini, telah mendapat restu dari orang tua. Baginya, restu dan izin orang tua adalah segala-galanya. Dari restu itu pula membuka jalan kemudahan selama berproses. “Saya sampaikan bahwa ini semua bukan sesuatu hal yang saya pikirkan sebelumnya. Relawan dari awal 2019 sudah semangat mendorong. Saya tidak ngapa-ngapain, mereka tak henti melakukan aksi untuk mendukung. Masak saya jadi pengecut terus memilih mundur hanya soal mikir cost politic?. Saya punya prinsip yang sama dengan ayah, sekali layar terkembang pantang mundur ke belakang,” ungkapnya. Dosen yang merupakan arek asli wonocolo tersebut juga menjelaskan, pentingnya motivasi bagi warga Surabaya agar berani tampil ke depan. “Dengan relawan dan teman-teman saya, selalu saya sampaikan. Ayo berani maju, buat karya, kembangkan potensi. Tidak usah ribet soal bondho. Bismillah, rezeki itu datang dari Allah SWT. Opo jare sing ngecat lombok. Buktinya, saya sampai sekarang masih bisa berproses bersama kawan-kawan relawan. Ini sudah setahun tapi Alhamdulillah ada saja rezeki untuk melakukan aksi sosial,” ujarnya. Tak lupa, ibu dua anak itu menambahkan pentingnya spirit berbagi. “Seperti yang saya terus sampaikan pada kawan-kawan. Kalau kita misalnya punya 10 tahu di rumah, maka janganlah segan-segan berbagi tahu itu untuk orang lain. Taruhlah kita makan dua biji bersama keluarga, maka sisakan yang lain untuk dikasih orang lain. Ikhlas dan harus yakin, nyenengin orang itu berpahala. Malah insya Allah membuka pintu rezeki untuk kita. Berpikir positif itu intinya,” pungkas mantan Putri NU 2005 yang juga dikenal sebagai penulis itu. [iib]
Lamongan, Bhirawa Husnul Aqib akhirnya menduduki kursi Wakil Ketua DPRD setelah proses resmi Pergantian Antar Waktu (PAW) di Paripurna DPRD Lamongan, Senin (20/7) siang. Aqib diambil sumpah dan di lantik saat rapat Paripurna DPRD Lamongan, Husnul Aqib ahirnya menggantikan Wiji sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mengatakan Husnul Aqib diharapkan langsung menyesuaikan dengan jabatan baru sebagai Wakil Ketua DPRD itu untuk melanjutkan pembangunan Lamongan. “Pak Aqib kita harapkan langsung menyesuaikan diri dan menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan, demi keberlangsungan pembangunan Lamongan,” kata Abdul Ghofur. Hal serupa juga disampaikan Bupati Lamongan Fadeli. Orang nomer satu di Pemkab Lamongan itu mengungkapkan pengambilan sumpah Husnul Aqib sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan sendiri dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri di Lamongan di sela-sela Paripurna DPRD Lamongan. Sementara itu Husnul Aqib mengaku dirinya akan menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas baru sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan agar tidak seluruh program pimpinan dewan tidak menemui masalah. “Saya jadi wakil ketua ini atas perintah partai, yaitu demi kemajuan Lamongan. Makanya
alimun hakim/bhirawa
Proses pelantikan Husnul Aqib sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan menggantikan Wiji.
saya akan bekerja secara maksimal dengan masyarakat Lamongan,” tegas Husnul Aqib. Sebelumnya DPP PAN resmi mengeluarkan SK kepada Husnul Aqib untuk diajukan sebagai pengganti atau PAW terhadap Wiji sebagai Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan dari Fraksi PAN. Dengan harapan kader militan milik PAN ini nantinya mampu memaksimal kinerja pimpinan dewan. “Kita berharap bisa memaksimalkan kinerja
pimpinan dewan. Makanya Pak Aqib diusulkan menggantikan Pak Wiji melalui PAW sebagai Wakil Ketua Dewan,” kata Sekertaris DPD PAN Lamongan, Ali Mahfudl, beberapa waktu lalu. [aha]
Satu Fraksi Tak Setujui Pertanggungjawaban APBD TA 2019 Surabaya, Bhirawa Pendapat Akhir Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun Anggaran 2019 secara umum dapat diterima. Namun, dalam penyampaian Pendapat Fraksi, Fraksi PKB menyampaikan pendapatnya menolak hasil laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Surabaya tahun 2020 dalam agenda Paripurna DPRD Kota Surabaya yang berlangsung, Senin (20/7). Meski demikian, dari 5 (tujuh) fraksi yakni Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PPP-PAN, Fraksi PKS dan Fraksi PSI yang menyampaikan Pendapat Akhir fraksi dan menerima Pertanggungjawaban APBD Kota Surabaya TA 2019 itu secara umum memberikan catatan penting terhadap kepala daerah. Sejumlah catatan berupa saran dan rekomendasi dari fraksi-fraksi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sekaligus bahan koreksi dan evaluasi serius dan diikuti dengan perbaikan dan pembenahan. Perwakilan Fraksi PKB Badru Tamam mengatakan, Fraksi PKB mempunyai
KILAS DEWAN
Pandemi, Koperasi Sebagai Sokoguru Pemulihan Ekonomi DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika menyerukan kepada pengurus koperasi agar cermat mengelola anggota. Karena hal itu menjadi kunci penting dalam menjadikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat di Jawa Timur. Terlebih pascapandemi Covid-19 ini koperasi bisa menjadi cara untuk membangkitkan geliat ekonomi di tengah masyarakat. Karena, koperasi didukung dengan sistem keanggotaan yang menjadi potensi dan aset berharga. Politisi Partai Golkar ini mengimbau Pemprov Jatim untuk menjadikan koperasi sebagai Sokoguru Pemulihan Ekonomi Jawa Timur. “Koperasi di Jawa Timur adalah instrumen ekonomi kerakyatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (20/7). Yudha yang juga Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Jatim ini mengutarakan menindaklanjuti revisi Permendagri tentang larangan pemberian bantuan kepada koperasi saat ini sudah dibolehkan. “Jadi, perlu ada bantuan nyata kepada berbagai koperasi di Jawa Timur, baik itu koppontren, kopwan, koperasi syariah, dan lain sebagainya,” jelasnya. Bentuk teknis bantuan, lanjut dia, diserahkan sepenuhnya kepada OPD terkait. “Yang penting bisa menjadi insentif perputaran ekonomi di tataran bawah,” imbuhnya. [geh]
pandangan bahwa apapun hasil laporan Pertanggungjawaban APBD Kota Surabaya TA 2019 harus ada audit BPK yang dipegang untuk menjadi dasar fraksi-fraksi untuk analisa hasil kinerja Wali Kota Surabaya. “Cuman sampai akhir paripurna, Fraksi PKB belum sama sekali menerima salinan audit tersebut. Karena salinan itu adalah hak publik siapapun bisa mendapatkan informasi tersebut,” ungkap Badru Tamam. Lanjutnya, bahwa teman-teman fraksi hanya mendapatkan kesimpulan WTP dari BPK. “Yang kita inginkan adalah bisa melihat sendiri bentuk fisiknya, membaca dan kita bisa menganalisa. Yang artinya kita sebagai pengawas Kota Surabaya tidak bisa berkomentar hasil laporan pertanggungjawaban APBD tersebut. Misalkan WTP itu diterbitkan dari BPK, belum tentu kita bisa menerima karena kita punya analisa sendiri,” terangnya. Oleh karena itu, Badru berharap setiap ada laporan pertanggungjawaban APBD Surabaya harus ada hasil audit BPK.
andre/bhirawa
Pandangan sejumlah Fraksi terkait hasil laporan pertanggungjawaban APBD Kota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya.
“Dan, ke depan untuk perbaikan Kota Surabaya hasil audit dari BPK diserahkan kepada kita untuk dipelajari lebih lanjut sebelum menyetujui laporan pertanggungjawaban APBD setiap tahunnya,” tandasnya. Ketua Fraksi PAN-PPP DPRD Surabaya Hamka Mudjiadi menerima hasil laporan pertanggungjawaban APBD Surabaya TA
2019 dengan catatan agar dana hibah jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) segera terealisasikan kepada masyarakat Surabaya. “Proses pencairan dana hibah, kami minta segera direalisasi. Dalam pedoman Permendagri 22/2011 dana Jasmas itu tidak dilarang berdasarkan usulan dewan,” tukasnya. [dre]
Coklit Data Pemilih Pilkada, KPU Libatkan Ribuan Petugas PPDP Situbondo. Bhirawa Mendekati pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo mengerahkan sedikitnya 1.270 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tersebar se Situbondo. Yang unik para petugas tersebut bekerja dengan mengikuti protokol kesehatan Covid19. Saat mendatangi rumah warga semua petugas memakai APD (alat pelindung diri) secara lengkap. Misalnya saja memakai face shild, sarung tangan serta ban tangan. Menurut Imam Nawawi, Komisioner KPU membidangi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partispasi Masyarakat dan SDM, para petugas PPDP dilengkapi APD untuk mencegah penularan Covid 19. Sebelum melakukan pencocokan dan penelitian (coklit), aku Imam Nawawi, para petugas sudah mengikuti rapid test yang ter-
sawawi/bhirawa
Komisoner KPU Situbondo Imam Nawawi saat menjelaskan tehnis pelaksanaan coklit oleh ribuan petugas PPDP kepada sejumlah wartawan.
bagi dalam tiga titik loaksi. “Ini untuk memastikan ada tidaknya petugas yang suspek virus Corona. Saat PPDP datang ke rumah warga, tidak dibolehkan bersalaman dan hanya ditemui di teras rumah,” ujar Imam Nawawi. Imam Nawawi menambahkan, agar tahapan kegiatan
coklit tepat sasaran, KPU Situbondo mengawali dengan sistem coklit figur publik. Artinya, sebut Imam Nawawi, dengan memberi contoh coklit figur publik, masyarakat secara umum akan mengikuti saat didatangi petugas PPDP. “Tiap titik kami menggunakan coklit figur publik.
Misalnya mencoklit Bupati, Wabup dan Sekda. Atau bisa mencoklit figur kiai, tokoh pemuda atau tokoh masyarakat, sehingga begitu masyarakat tahu akan mengikuti proses coklit oleh PPDP, akan mengikuti dengan baik,” jelas Imam Nawawi. Sementara itu salah satu
petugas PPDP di wilayah barat Situbondo mengaku, ada beberapa warga yang terpaksa menutup pintu rumah karena mengira yang datang adalah para petugas Satgas Covid-19. Kemungkinan besar, lanjutnya, warga khawatir karena semua penyelenggara termasuk Bawaslu yang ikut rombongan petugas PPDP saat melakukan coklit menggunakan APD secara lengkap. “Saat baru nyampek dirumah warga, pemilik rumah langsung menutup pintu. Setelah dijelaskan maksud kedatangan kami, baru mereka membuka pintu rumahnya,” jelas petugas PPDP yang minta namanya tidak ditulis. Terpisah Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto menimpali pelaksanaan coklit data pemilih berlangsung sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 mendatang. Kegiatan tahapan ini, ujar Marwoto, dalam rangka untuk mamastikan warga Situbondo sudah terdaftar secara keseluruhan. [awi]
Semua Pertanyaan Fraksi DPRD Kabupaten Madiun Dijawab Bupati Rapat paripurna dengan agenda jawaban Bupati Madiun terhadap pandangan umum fraksi terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Madiun TA 2019 di ruang Sidang Utama, Senin (20/7) kemarin berlangsung menarik. Semua pertanyaan yang diajukan anggota dewan dijawab semuanya oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Kuwat Edy Santoso dihadiri 36 anggota. Hadir dari ekskutif, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto dan pimpinan OPD. Bupati Madiun menyampaikan jawaban atas pertanyaan, saran maupun masukan dari 6 fraksi DPRD Kabupaten Madiun. Seperti realisasi pencapaian PAD yang melebihi dari target dijelaskan sebagai berikut, kenaikan yang signifikan diperoleh dari pajak daerah dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak lepas dari upaya perbaikan pelayanan
kepada masyarakat yang dilaksanakan secara stimulan. Kemudian pertanyaan dari fraksi PKB dan Fraksi Demokrat Persatuan terkait Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2019 sebesar Rp165.739.380.660,06,- disebabkan adanya beberapa faktor, diantaranya, efisiensi anggaran, acress gaji 2,5 persen sesuai regulasi penganggaran gaji untuk menyadangkan kenaikan pangkat dan berkala ASN, serta banyaknya pegawai yang pensiun. Selain itu, lanjut Bupati, dana transfer spesiffict grant yang terdiri dari DAK, DID, Dana Bagi Hasil Cukai, Pajak Rokok dan BOS yang pencairannya diatur khusus dengan juklak/juknis dari kementerian.
sudarno/bhirawa
Suasana Sidang jawaban bupati Madiun Ahmad Dawami pada Pemandangan Umum Fraksi DPRD kab Madiun terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Madiun TA 2019, Senin siang (20/7).
Adanya efisiensi sumber dana BLUD dari RSUD, sisa kontrak pada kegiatan belanja di OPD. Secara umum, kata Bupati, SILPA merupakan efisiensi belanja yang direalisasikan kurang dari 100 persen, namun demikain outputnya telah mencapai 100 persen, hal ini menunjukkan kegiatan tersebut terdapat efisiensi anggaran.
Selain itu, dengan lugas dan gamblang Bupati Madiun menjawab semua pertanyaan fraksi dewan, begitupun saran dan masukan dari alat kelengkapan dewan itu akan ditindaklanjutinya. Seperti pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan PAD melalui Perumda Kabupaten Madiun. Mengenai rincian data
aset Pemkab. Madiun sebesar Rp4.162.865.455.741,13 dapat diuraikan sebagai berikut: aset lancar Rp273.200.432.608,56, investasi jangka panjang Rp147.988.605.919,22, aset tetap Rp3.733.523.367.151,26, dan aset lainnya Rp8.153.050.062,09,. Ditemui seusai rapat, Bupati Madiun menambahkan, regulasi
tentang aset sejak 2002 dengan dimulainya pembuatan neraca di seluruh Pemda, maka sejak saat itu semua aset harus dicatat, mulai aset peninggalan Belanda hingga pembelian sebelum 2002. “Dari waktu ke waktu terus kita perbaiki pendataan aset kita itu,” jelas Bupati. Terkait aset ini, akan ada dua hal yang akan dilakukannya, yakni pengamanan dan pemanfaatan aset. Pengamanan mengarah pensertifikatan aset agar langsung atas nama Kabupaten Madiun, sedangkan penggunaannya berujung peningkatan PAD. “Kita mulai garap sejak 2019, dan mungkin minggu ini ada MoU (Memorandum of Understanding) kita dengan kejaksaan dan BPN terkait pensertifikatan semuanya.Perkara penerimaan sertifikatnya kapan, itu terserah nanti. Yang jelas soal inventarisasi dan pencatatannya kita upayakan selesi di tahun ini,”jelas Bupati Madiun. [dar]
OPINI
Selasa Pon, 21 Juli 2020
TAJUK
Berkurban Masa Pandemi KALENDER Hijriyah sudah memasuki bulan Dzul-hijjah tahun 1441, lazim dilaksanakan bagai hari kesetia kawanan social. Tiada seorang fakir miskin yang terlantar kekurangan makanan bergizi. Persiapan penyambutan Idul Ad-ha telah nampak semarak ditandai muncul pasar hewan dadakan. Seluruh masjid dan mushala (termasuk rumah ibadah di perkantoran) telah membentuk “panitia” penyembelihan hewan kurban. Serta pendataan keluarga miskin yang akan memperoleh jatah daging. Namun pada masa wabah pandemi virus corona, Kementerian Agama (berdasar rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoViD-19) menerbitkan panduan. Penyembelihan hewan kurban wajib menyesuaikan protocol kesehatan. Terutama physical distancing (jaga jarak antarorang) panitia penyembelihan. Juga jaga jarak kerumunan masyarakat (termasuk shahibul qurban) yang biasa menonton proses penyembelihan. Protokol kesehatan terhadap panitia, berupa pengukuran suhu badan di pintu masuk area penyembelihan. Selain suhu badan tidak boleh lebih dari 38 derajat Celsius, juga wajib mengenakan masker, serta berpakaian lengan panjang, dan menggunakan sarung tangan. Yang paling penting, menghindari jabat tangan, menghindari kontak langsung, dan menjaga etika batuk dan bersin. Seluruh panitia juga dihimbau membersihkan diri sebelum pulang ke rumah. Lokasi penyembelihan direkomendasikan pada area yang leluasa untuk melaksanakan physical distancing. Serta dilakukan pembersihan tempat pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan, sebelum dan sesudah proses kurban. Protokol kesehatan selama 4 hari, yakni pada saat bertepatan dengan hari raya Idul Ad-ha, dan 3 hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzul-hijjah) yang diharamkan berpuasa. Berdasar tuntutan agama, pada 3 hari tasyrik, masih boleh dilakukan penyembelihan hewan kurban. Persiapan penyembelihan hewan kurban biasa dilakukan sepekan sebelum hari raya Idul Ad-ha. Penjualan hewan ternak telah banyak digelar, bagai supermarket yang berderetderet. Harga hewan kurban melonjak, menjadi musim panen peternak. Diperkirakan tahun (2019) lalu sekitar 2,2 juta ekor (kambing, sapi, dan kerbau) hewan ternak akan menjadi hewan kurban. Pembagian daging akan menjadi pengharapan masyarakat, memenuhi gizi. “Hari raya qurban,” selalu tercatat sebagai aksi sosial meng-konsumsi daging gratis terbesar di dunia. Sekaligus sebagai “jawaban” terhadap kelangkaan daging sebagai pemenuhan gizi utama makanan. Istimewanya, gizi utama yang terkandung dalam daging hewan kurban, tidak mengurangi sumber lain gizi produk hewan yang sama. Karena seluruh hewan kurban yang disembelih harus berjenis kelamin jantan. Sapi perah, onta betina, dan kambing betina yang sedang menyusui, dilarang disembelih. Hewan kurban di Indonesia, seluruhnya produk lokal. Karena hewan ternak impor harus memenuhi persyaratan “ke-halal-an,” termasuk pakan. Seritifikat halal hewan ternak impor (yang memenuhi syariat sebagai hewan kurban), sulit dipenuhi pihak asing. Maka tidak perlu impor hewan kurban, ketersediaan dalam negeri telah mencukupi. Kebutuhan Idul Ad-ha tahun (2019) lalu, sekitar 500 ribu ekor sapi, 50 ribu kerbau, serta 1,2 juta kambing, dan 500 ribu domba. Pada masa yang normal, tren pertumbuhan hewan kurban sebesar 11% tiap tahun. Menjadi pengharapan usaha skala mikro dan kecil, khususnya peternak rumahan. H-2 hari raya Idul Ad-ha (Rabu, 29 Juli 2020) menjadi puncak penjualan hewan kurban. Sepuluh hari sebelumnya, di berbagai sudut kota (dan desa) dijadikan “lapak” perdagangan sapi dan kambing. Harga melonjak (naik 30%), sesuai prinsip supply and demand. Namun pada masa wabah pandemi CoViD-19, diperkirakan jumlah hewan menurun, disebabkan daya beli masyarakat yang merosot. Banyak masyarakat yang semula tergolong memiliki cukup harta, kini menjadi miskin, berstatus mustahik (penerima daging hewan kurban).[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Polemik Ekspor Benih Lobster POTENSI pasar lobster ternyata sangat menjanjikan. Kenyataan tersebut, terbuktikan dari adanya polemik yang akhir – akhir ini santer terjadi di sektor perikanan tanah air, khususnya terkait budidaya benih lobster. Bahkan, fatalnya lagi di tengah polemik benih lobster tersebut, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan 12/2020 yang mengganti Permen 56/2016 telah membuka keran ekspor benih lobster. Melalui kebijakan itulah polemik semakin menjadi, lantaran dicurigai menguntungkan sejumlah pengusaha tertentu. Pembukaan kran ekspor benih lobster yang dihela korporasi selain sebagai legalisasi penyelundupan dan aktivitas ilegal, langkah ini berprospek menguntungkan segelintir pelaku, terutama eksportir. Adapun negara-negara yang menjadi tujuan atau konsumsi terbesar lobster adalah China, Amerika Serikat, Eropa dan Hong Kong. Wajar adanya, jika realitas tersebut pengundang perhatian publik secara umum dan nelayan itu sendiri. Merujuk pada sindonews.com (17/7), kebutuhan lobster dunia diperkirakan mencapai 43.000 ton lebih per tahun, jika area budidaya khusus lobster dipakai 50% saja dari yang ada saat ini sekitar 2,3 juta hektare area budidaya. Maka akan menghasilkan sekitar Rp444,6 triliun per tahun, dan mampu menyerap 9,2 juta tenaga kerja. Ditinjau dari stok sumber daya lobster di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), merujuk Permen-KP No. 46/2016, sebesar 8,804 ton/tahun. Padahal, supaya lestari, penangkapan lobster dewasa yang dibolehkan 7,044 ton/tahun, 9 dari 11 WPPNRI telah melampaui tangkap, di Samudera Hindia hanya tersisa 54% dan Laut Banda tersisa 96%. Itu berarti penangkapan sumber daya lobster di Tanah Air bisa terbilang mengkhawatirkan, karena membebaskan penangkapan dan ekspor benih lobster di seluruh perairan Indonesia sama saja mempercepat kepunahannya. Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Menabuh Genderang Pilkada Daring nya akan membutuhkan cukup banyak dana dan tenaga. Kecuali, jika ada hal yang penting dan mendesak. Kolaborasi ini juga bisa mendukung program satu data milik Hal ini semata dilakukan pemerintah. untuk mencegah penyeKedua, DPT yang tebaran Covid-19 sembari lah tersusun tersebut keberharap agar tahapan mudian diinfokan secara Oleh : Pilkada bukan menjadi terbuka. Keterbukaan Sholahuddin Al-Fatih episentrum baru penyeinformasi menjadi kunci. baran Covid-19. Para calon Kepala DaerMerespon hal terseah, nantinya juga bisa but, ide yang paling masuk akal untuk mengakses DPT tersebut untuk kebudiwujudkan adalah melalui upaya tuhan kampanye. Kampanye dilakuPilkada dalam jaringan atau daring. kan secara virtual pula. Tidak boleh Secara teknis, Pilkada daring memang ada kerumunan masa, seperti konser, belum digagas hingga saat ini, baik kegiatan keagamaan dan sejenisnya.
Pemilu di Indonesia selalu menarik untuk disimak. Terlepas dari tarik ulur kepentingan dalam pembuatan regulasi mengenai Pemilu, setiap periodeisasi Pemilu pasti menyajikan pro dan kontra yang luar biasa. Begitu pula yang bisa kita lihat dalam Pemilukada atau Pilkada di Tahun 2020 ini.
T
ahun ini digelar 270 Pilkada yang terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Melalui Perppu Nomor 2 Tahun 2020 Pasal 201 A ayat (2), disebutkan bahwa Pilkada serentak diselenggarakan pada bulan Desember mendatang. Hal ini sekaligus menjadi jawaban dan memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara, calon maupun masyarakat, yang sempat meragukan kelanjutan Pilkada yang awalnya terjadwal diselenggarakan pada bulan September. Kepastian hukum terkait jadwal pelaksanaa Pilkada serentak tahun 2020 juga semakin dikuatkan dengan beberapa peraturan serta dokumen terkait. Sebut saja adanya surat dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor B-196/KAGUGAS/PD.01.02/05/2020 kepada Ketua KPU tertanggal 27 Mei 2020. Surat tersebut memberikan amanah agar tahapan Pilkada kembali dilanjutkan asalkan tetap memenuhi protokol kesehatan. Selain itu, terdapat fakta bahwa pemerintah pusat telah mencairkan sekitar 50-80% NPHD kepada penyelenggara Pilkada di daerah. Artinya, dana untuk penyelenggaraan Pilkada sudah didistribusikan, sehingga apabila Pilkada ditunda, rawan menimbulkan dampak yang justru lebih berbahaya. Lebih dari itu, tidak ada satupun ilmuwan atau pusat data yang bisa menjamin kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini, baik secara global maupun nasional. Alasan logis tersebut kemudian, perlu didukung dengan upaya penyelenggaraan Pilkada yang aman dan nyaman di tengah bencana nonalam, Covid-19 ini. Sebab, kita juga tidak bisa menutup mata dari fakta dan realita, bahwa jumlah transmisi Covid-19 masih belum turun tiap harinya. Oleh karena itu, sangat wajar jika KPU menerbitkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020, dimana dalam Pasal 8C disebutkan bahwa penyelenggaraan Pilkada harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
I
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 sembari berharap agar tahapan Pilkada bukan menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19, ide yang paling masuk akal untuk diwujudkan adalah melalui upaya Pilkada dalam jaringan atau daring. Secara teknis, Pilkada daring memang belum digagas hingga saat ini, baik oleh pemerintah ataupun LSM pemerhati Pemilu. Begitu pula dengan regulasi atau norma hukumnya. Tidak ada satupun undang-undang maupun peraturan yang diterbitkan untuk menggelar Pilkada daring. oleh pemerintah ataupun LSM pemerhati Pemilu. Begitu pula dengan regulasi atau norma hukumnya. Tidak ada satupun undang-undang maupun peraturan yang diterbitkan untuk menggelar Pilkada daring. Sehingga, saya mencoba mengusulkan teknis penyelenggaraan Pilkada daring tersebut melalui tulisan ini. Pertama, petugas Pilkada yang telah terbentuk diharapkan bisa menerapkan coklit dan pemutakhiran data dengan menggandeng BPS. Beberapa bulan yang lalu, BPS mengadakan survey jumlah penduduk secara online dengan menyediakan call center melalui aplikasi Whatsapp. Cara seperti ini, sepertinya bisa diadopsi oleh KPU untuk melakukan coklit dan pemutakhiran data. Tidak perlu ke rumah-rumah penduduk, yang tentu-
Gerakan #KampanyeDariRumahAja semoga kelak menjadi trending. Alatnya banyak, mau live streaming bisa melalui channel Youtube atau Tik Tok dan Instagram jika mau menyasar generasi milenial. Mau rapat dan dengar pendapat konstituen, bisa melalui aplikasi Zoom atau, Google Meet. Ketiga, tahapan inti Pilkada yaitu pencoblosan. Untuk menghindari berkerumunnya massa dan pemilih ke lokasi TPS, penyelenggara harus berani berinovasi dengan memperkenalkan model pemilihan secara online atau e-vote. Pemilih cukup mengakses gadget mereka, membuka portal pemilihan yang sudah disediakan, misalnya SI-PILIH (Sistem Informasi Pemilihan Umum). Cara masuknya menggunakan NIK dan random password yang dikrimkan
saat proses coklit dan perekaman DPT. Penyelenggara Pilkada tidak perlu direpotkan dengan urusan Dapil atau warna surat suara, sebab dalam Pilkada hanya ada paslon cakada dan wacakada. Artinya, model pemilihan online yang dibuat tentu lebih simpel daripada pemilu legislatif. Sistem e-vote, sejatinya telah diaplikasikan dalam Pemilihan Umum Mahasiswa di beberapa kampus, seperti di Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan sebagainya. Sehingga, jika penyelenggara pemilu merasa keberatan dengan sistem tersebut, mereka bisa melakukan studi banding ke kampuskampus di atas. Dengan e-vote, tabulasi atau rekapitulasi hasil juga akan semakin cepat. Bahkan jika belajar dari penyelenggara pemilu mahasiswa di kampus-kampus tersebut diatas, rekap hasil bisa dilihat di hari yang sama dengan hari pemilihan. Tentu, kondisi ini juga dipengaruhi oleh jumlah DPT maupun partisipasi pemilih. Pada Pemilu Serentak tahun 2019, KPU telah memperkenalkan SITUNG yang implementasinya bisa dibagikan kepada penyelenggara pemilu di daerah. Keempat, berkaitan dengan sengketa pilkada, perlu pula memperkenalkan e-court atau persidangan daring. Secara umum, Mahkamah Agung telah memberikan regulasi melalui Perma Nomor 1 Tahun 2019 tentang persidangan daring. Konsep ini kemudian bisa ikut diaplikasikan oleh Mahkamah Konstitusi dalam menangani perkara sengketa Pilkada. Jika sengketa sudah berhasil diselesaikan, maka penetapan dan pelantikan paslon terpilih juga diharapkan dilaksanakan secara daring. Pilkada daring memang saat ini baru menjadi sebuah konsep. Tantangannya, tentu kemauan dan keamanan. Alih fungsi teknologi menjadi hal utama dalam upaya perwujudan Pilkada daring ini. Semoga, konsep ini dibaca, terutama oleh penyelenggara Pilkada. Jika nanti gagasan terkait Pilkada daring bisa diterima, dibutuhkan norma hukum, baik berupa Perppu, undang-undang maupun peraturan teknis lainnya. Semoga kita bisa melalui Pilkada serentak tahun ini dengan aman dan nyaman. Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
Provokasi dan Adu Domba, Musuh Besar Persatuan
ndonesia, negeri yang banyak dilirik oleh mata dunia, karena keelokannya. Sumber daya almnya tersebar di segala penjuru, baik di daratan maupun di lautan. Keelokan inilah yang ternyata menjadi awal petaka kerusuhan di bumi pertiwi di zaman kolonial. Keelokan ini membuat para penjajah haus akan Indonesia, mereka berlomba-lomba untuk menjajah negeri ini demi mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan sekuat tenaga rakyat melawan dengan berbagai macam cara, berdarahdarah, berpeluh-peluh, semua demi kemerdekaan Indonesia. Akhirnya peruangan tersebut tidak sia-sia, di penghujung tahun 1945, tepatnya 17 Agustus 1945 negeri ini berhasil merebut kemerdekaannya. Pencapaian ini membutuhkan perjuangan dan waktu yang tidak sedikit. Persatuan rakyatlah yang menjadi kekuatan besar meraih kemerdekaan. Indonesia yang awalnya terdiri dari berbagai kerajaan kecil yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, lebih memilih untuk melepaskan egonya untuk mempertahankan kerajaan-kerajaan itu. Segala perbedaan dari hal budaya, agama dan lain sebagainya luruh seketika menjadi satu dalam naungan persatuan. Mereka lebih memilih bersatu padu mengusir para penjajah demi meraih merdeka, suatu hal yang sudah lama dicitacitakan oleh rakyat Indonesia. Prosesnya yang jauh dari kata instan memang sudah sepatutnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi rakyat Indonesia. Negara Indonesia sangat besar dan luas sehingga sangat sulit untuk mengaturnya apabila tidak ada persatuan. Maka dari
itu, sebuah persatuan gan penjajahan. Bentuk sangat penting di dalam penjajahan di era nenek negara agar terwujud moyang dengan penkesatuan dan persamaan. jajjahan di era digital seperti ini tentunya turut Persatuan sangat penting bagi sebuah negara yang berevolusi. Jika dulu ingin hidup sejahtera. pedang dan segala jenis Persatuan juga akan benda tumpullah yang mewujudkan kerja sama banyak mengusik negeri, yang baik dengan negara maka sekarang penjajah Oleh: lain. Betapa pentingnya mengusik negeri ini denNaila Aulia arti sebuah persatuan gan senjata yang lebih bagi negeri ini sehingga kuat lagi. Bukan pedang banyak pihak diluar sana bukan pistol, melainkan yang mencoba memecahbelahnya dengan cara merusak pola pikir guna kepentingan pribadi maupun masyarakat melalui provokasi dan kelompok tertentu. adu domba. Penjajah memang telah pergi, senPenjajahan dengan Wajah Baru jata perang bahkan sudah lama tak terIndonesia memang telah lama jamah, namun bukan berarti persatuan
Majunya media komunikasi juga kerap kali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melancarkan aksi provokasi dan adu domba ini. Betapa mudahnya sebuah berita tersebar ke seluruh lapisan masyarakat hanya dengan bantuan media, dan naasnya masyarakat dengan mudah menerima kabar-kabar tersebut tanpa memilahnya ulang. Mereka tidak berpikir terlebih dahulu benar salahnya informasi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, banyak pihak diluaran sana yang menjadikan media sebagai sasaran empuk penyebaran provokasi. merdeka, namun bukan berarti penjajahan atas negeri ini berhenti begitu saja. Seperti halnya makhlukhidup yang terus menerus berevolusi dari masa ke masa, maka begitupula den-
negeri ini aman tentram begitu saja. Serangan yang dihadapi oleh negeri ini memang bukan soal fisik, bukan dengan pedang, namun dengan taktik yang dikemas lebih apik dan rapi. Adu
domba dan provokasi menjadi jalan tempuh yang cukup mumpuni dalam memecah belah persatuan. Terlihat dari banyaknya huru-hara negeri ini yang marak bertebaran belakangan ini. Meskipun persatuan perlu dijunjung tinggi, namun kita tidak bsa serta merta menutup mata dari adanya perbedaan dalam negeri ini. Bhineka tunggal ika hendaknya selalu kita camkan dalam sanubari. Perbedaan harusnya bukan menjadi hal tabu bagi negeri ini, karena nantinya bisa dijadikan alat pemecahnelah persatuan. Majunya media komunikasi juga kerap kali disalahgunakan oleh pihakpihak yang tidak bertanggungjawab untuk melancarkan aksi provokasi dan adu domba ini. Betapa mudahnya sebuah berita tersebar ke seluruh lapisan masyarakat hanya dengan bantuan media, dan naasnya masyarakat dengan mudah menerima kabar-kabar tersebut tanpa memilahnya ulang. Mereka tidak berpikir terlebih dahulu benar salahnya informasi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, banyak pihak diluaran sana yang menjadikan media sebagai sasaran empuk penyebaran provokasi. Kewajiban menjaga persatuan Indonesia merupakan tugas utama seluruh rakyat Indonesia. Mengingat banyak seakli kerusuhan yang terjadi di Indonesia dewasa ini, bahkan sebagian darinya belum diketahui siapakah dalang di balik kerusahan tersebut. Maka, tidak menutup kemungkinna bahwa kerusuhankerusuhan tersebut memang segaja disetting demi memecahbelah persatuan NKRI. Mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pemkab Luncurkan Pembayaran Pajak Daerah Online Halaman 5
Selasa Pon, 21 Juli 2020
Probolinggo, Bhirawa Sebagai upaya untuk lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Keuangan Daerah meluncurkan pembayaran pajak daerah secara online. “Layanan pembayaran pajak daerah secara online ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini, terutama di tengah-tengah pandemi Covid-19. Semuanya dituntut untuk tidak melakukan kontak fisik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pendapatan Priyo Siswoyo, Senin (20/7). Dalam mendukung program layanan pembayaran pajak daerah secara online tersebut, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo bersama PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional 7 Jawa Timur melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Tentang Sistem Online Pembayaran Pajak Daerah
Kabupaten Probolinggo. Perjanjian kerja sama Nomor : 973/11/426.203/2020 dan Nomor : 554a/Jaryankug/PR/0520 tanggal 18 Mei 2020 tersebut ditanda tangani oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina dan Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Probolinggo Singgih Pramuda Trisnanto. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan bersama tersebut, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo selanjutnya mengirimkan Surat Edaran Nomor : 970/942/ 426.203/2020 tanggal 24 Juni 2020
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pajak online di kabupaten Probolinggo melalui kantor Pos.
Tentang Pembayaran Tunai Pajak Daerah dan Pembayaran Online Pajak Daerah kepada seluruh Camat dan Lurah/Kepala Desa se-Kabupaten Probolinggo. “Di mana wajib pajak Pajak Bumi
dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) dapat melakukan pembayaran di Kantor Pos seluruh Indonesia sesuai ketentuan yang berlalu dan alternatif pemanfaatan pembayaran secara online dari sistem dan
fasilitas Bank Jatim,” jelas Priyo. Dengan adanya program pembayaran pajak daerah secara online ini jelas Priyo, maka selain di Bank Jatim, wajib pajak dapat melakukan pembayaran di Kantor Pos dengan menunjukkan Nomor Objek Pajak (NOP) PBB. Bagi wajib pajak PBB, Bank Jatim menyiapkan pembayaran secara online melalui Mobile Banking Bank Jatim. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak, disarankan bagi semua wajib pajak agar melakukan transaksi pembayaran sendiri tanpa perantara atau titip kepada petugas atau orang lain. Informasi online tagihan PBB Kabupaten Probolinggo bisa diakses di bphtb.probolinggokab.go.id menu info cek tunggakan PBB,” terangnya. Menurut Priyo, program layanan pembayaran pajak daerah secara online ini merupakan sebuah upaya
mendekatkan pelayanan pembayaran pajak daerah ke tingkat kecamatan, sehingga masyarakat bisa membayar pajak daerah, khususnya PBB-P2 dengan mudah, cepat dan murah. Wajib pajak bisa datang langsung ke payment kantor pos yang ada di masing-masing kecamatan. “Ke depan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat di era pandemi Covid -19, seluruh Pemerintah Daerah didorong melakukan pembayaran secara online tunai tanpa kontak fisik,” tegasnya. Priyo menjelaskan saat ini Bank Indonesia sudah menerapkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) berupa standarisasi pembayaran menggunakan metode barcode agar proses transaksi dilakukan lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya. “QRIS ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai biaya antar bank,” tandasnya.[wap]
LINTAS PELAYANAN
Uji Coba Patroli Air, Sempat Terhenti Selama Empat Bulan Surabaya, Bhirawa LSM Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) dan Garda Lingkungan Jatim yang merupakan bagian dari Tim Patroli Air Jatim kembali melakukan patroli air. Dari Perum Jasa Tirta (PJT) I Surabaya, tim patroli air menggunakan perahu motor berangkat pukul 09.00 wib, tetap mematuhi protokol kesehatan. Selama menyusuri sungai, tim patroli air banyak mendapati bangunan yang diduga liar dibangun di wilayah sempadan sungai. Mulai dari bangunan untuk pemukiman hingga untuk perusahaan. Bahkan rumornya, ada lahan sempadan yang mulai dikavlingkan atau dipetak petak dan hendak dijual oleh oknum tidak bertanggungjawab. Tidak hanya itu, tim patroli juga mendapati limbah cair B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang diduga dibuang oleh PT. Gaweredjo. “PT Gaweredjo kabarnya telah mendapat sanksi administrasi dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Surabaya, sebagaimana pernah disampaikan dari DLH Provinsi Jatim,” ujar Didik Harimuko, Ketua Garda Lingkungan Jatim. [rac]
Dampak Pandemi, RTLH Belum Dibedah Pasuruan, Bhirawa Kebijakan refocusing berdampak pada keterlambatan pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dari total 852 rumah yang direhab, baru 312 unit yang rampung sepenuhnya. Sedangkan untuk sisanya, yakni 540 rumah masih dalam proses pengerjaan. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyatakan ada sejumlah faktor atas keterlambatan itu. Antara lain ketersediaan anggaran dari Pemkab Pasuruan. Pasalnya, dampak covid-19 membuat anggaran untuk Hilmi Husain/Bhirawa RTLH itu sedikit tersendat. Hari Aprianto “Pencairannya tidak bisa selancar sebelumnya. Ini karena dampak covid-19. Sehingga, ini membuat masih banyak rumah yang belum dimulai pengerjaannya,” ujar Hari Aprianto, Senin (20/7). Target Pemkab Pasuruan tahun ini bisa membedah 1.735 unit. Sehingga, masih ada 883 unit yang belum digarap. “Baru sebagian kecil yang diselesaikan. Yang lain masih proses,” urai Hari Aprianto. Sekadar diketahui, program bedah rumah sebanyak 1.735 unit dialokasikan hingga Rp 26 miliar. Namun karena kebijakan refocusing, membuat Rp 4 miliar yang bisa membenahi 265 unit rumah, tak bisa dijalankan.[hil]
alikus/bhirawa
Petugas Nurul Hayat Sidoarjo naik perahu tempel saat menyalurkan bantuan beras ke wilayah terpencil di dusun Kepetingan.
Petugas Naik Perahu Salurkan Beras Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 150 kg beras disalurkan oleh lembaga amil zakat (Laz) Nurul Hayat Sidoarjo, untuk warga miskin di Kab Sidoarjo, salah satunya kepada warga terpencil yang berada di dusun Kepetingan Desa Sawohan Kec Buduran. Menurut Brand Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, untuk menyalurkan beras kepada warga terpencil di dusun Kepetingan Desa Sa-
wohan itu, petugas NH Sidoarjo harus menggunakan perahu. Penyaluran beras ke dusun tersebut, ada pengalaman tersendiri yang lain dari yang lain. “Kami membawa 30 sak beras, per sak 5 kilograman,” kata Riza, Senin (20/7) kemarin. Pembagian beras yang dilakukan Nurul Hayat Sidoarjo kepada para fakir miskin ini, kata Riza, juga diberikan kepada warga desa lainnya. Proses pendistribusian ini sudah
dimulai sejak 6 Juli lalu hingga 20 Juli, kemarin. Total ada 7.5 ton. Pembagian beras tersebut disalurkan kepada warga yang dinilai berpenghasilan rendah. Meski dusun tersebut lokasinya terpencil, berada di ujung timur Kab Sidoarjo, namun menyalurkan bantuan ke dusun tersebut, kata Riza, tidak pernah lupa. Pada beberapa tahun lalu, warga di dusun itu, kata Riza, juga mendapatkan bantuan
Jalin Kemitraan, Kapolres bersama Dandim Silaturahmi kepada Ulama Situbondo, Bhirawa Guna untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa, mendatangi kediaman pengasuh pondok pesantren Tanjungrejo Desa Tanjung Glugur Kecamatan Mangaran Situbondo. Kedatangan dua sosok pejabat Forkopimda itu juga untuk men-
indak lanjuti kejadian penganiayaan terhadap tokoh agama di Desa Trebungan Kecamatan Mangaran Situbondo, beberapa waktu lalu. Informasi Bhirawa menyebutkan, kunjungan Kapolres dan Dandim dilakukan sekitar pukul 17.00 wib. Kapolres Bersama Dandim didampingi Kasat Intelkam, Kapolsek Mangaran dan Danramil Mangaran. Rom-
bongan pejabat keamanan di Kota Santri Situbondo itu disambut Gus Zaki Auliyah Urrahman Faqih Qufron pengasuh ponpes Tanjung Rejo Desa Tanjung Glugur Kecamatan Mangaran. “Kami ini untuk bersilaturahmi dengan KH Fathorrahman di Desa Trebungan Kecamatan Mangaran,” ujar Kapolres Sugandi. Masih kata Kapolres Sug-
andi, kunjungan silaturahmi dalam rangka untuk menyampaikan ungkapan prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu tokoh agama yang menjadi korban kasus penganiayaan. “Kasus itu sedang ditangani. Untuk itu mohon dukugannya agar pelaku secepatnya bisa ditangkap polisi,” tutur AKBP Sugandi saat bersilaturahmi di kediaman KH Fathorrahman. [awi]
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa saat mengunjungi ponpes Tanjung Rejo Desa Tanjung Glugur Kecamatan Mangaran. sawawi/bhirawa
daging hewan kurban saat hari raya Idul Adha. Menurut Riza, kemungkinan pada tahun ini bantuan daging hewan kurban akan dialihkan ke tempat lain, yang kondisinya sama dengan dusun Kepetingan. Misalnya ke dusun Pucukan atau dusun Kali alo Kelurahan Gebang Kec Sidoarjo kota. Ataupun, kepada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA sampah yang ada di Desa Kupang Kec Jabon. Kecamatan tersebut berada paling ujung selatan dan timur di Kab Sidoarjo. “Untuk di dusun Kali alo dan di sekitar TPA Jabon bisa jadi masuk dalam radar kami, akan segera kami survey,” katanya. Menurut Riza, pihak nurul hayat Sidoarjo, selain memberikan daging hewan kurban, juga punya program pengembangan hewan ternak kambing. Seperti yang sudah dilakukan di Desa Kajeksan Kec Tulangan, sekitar tiga tahun lalu. Hewan ternak yang sudah berkembang, kata Riza, bisa dijual saat menjelang hari raya Idul Adha sebentar lagi. Sehingga bisa memberikan pendapatan bagi warga.[kus]
PELAKSANA PUBLIK
Pemerintah Kabupaten Tulungagung Mulai Bangun Pasar Ngunut Pembangunan Pasar Ngunut pasca kebakaran hebat beberapa waktu lalu segera dimulai. Rencananya setelah penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang pasar tersebut langsung dibangun. “Hari ini (kemarin) kami ada rapat teknis dengan pemenang lelang. Kalau sudah tandatangan kontrak langsung dikerjakan pembangunannya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, Senin (20/7). Menurut dia, proses pembangunan Pasar Ngunut akan berjalan sampai akhir tahun ini. “Jadi berjalan selama lima bulan. Bulan Desember 2020 sudah selesai,” tuturnya. Di website LPSE Kabupaten Tu-
lungagung disebutkan pembangunan Pasar Rakyat Ngunut sudah pada tahap penandatanganan kontrak. Waktu penandatanganan kontrak antara tanggal 15 Juli 2020 sampai dengan 22 Juli 2020. Sedang nilai HPS-nya adalah Rp 19,5 miliar.
Sebelumnya, Imroatul Mufidah juga telah membeberkan jika pembangunan Pasar Ngunut pasca terbakar pada September tahun lalu dipastikan tidak akan maksimal. Rencana semula dalam pembangunan pasar tersebut akan mendirikan empat blok kini tinggal satu blok saja. “Ini imbas Covid-19. Dana dari APBN yang semula Rp 10 miliar sekarang tinggal Rp 2,5 miliar karena terkena refokusing,” ucapnya. Dengan kucuran dana Rp 2,5 miliar tersebut, Pemkab Tulungagung hanya dapat membangun empat blok saja. Tiga blok sisanya dip-
erkirakan akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2021 mendatang. “Jadi ada beberapa kios dan los yang tidak bisa selesai pembangunannya pada tahun ini, karena tiga blok belum bisa dibangun,” tuturnya. Mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya menyatakan selain pengurangan dana dari APBN atau Kementerian Perdagangan RI, Pemkab Tulungagung juga telah mengurangi anggarannya dari yang semula Rp 10,4 miliar menjadi Rp 7,4 miliar. Hanya Pemprov Jatim yang tidak mengurangi dana untuk pemban-
gunan kembali Pasar Ngunut itu. Pemprov Jatim tetap mengalokasikan dana Rp 12 miliar. “Namun demikian menurut Kemendag meski tahun ini alokasi dananya terkurangi nanti pada tahun 2021 akan diutamakan kekurangannya tersebut. Kekurangan tiga blok dibangun pada tahun 2021,” sambungnya. Seperti diketahui, dalam rencana pembangunan Pasar Ngunut akan dibiayai dari tiga sumber. Yakni Kemendag RI (APBN), Pemprov Jatim (APBD Provinsi) dan Pemkab Tulungagung (APBD Kabupaten Tulungagung). [wed]
Imroatul Mufidah
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Pon,
DIE Untag Gelar Kiat Penulisan Publikasi Jurn Surabaya, Bhirawa Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya datangkan Dosen University Tun Hussein Onn Malaysia, Prof Al Emran Ismail dalam Webinar Kolokium, Minggu (19/7). Topik yang dibahas terkait Training Publikasi Jurnal Internasional Scopus dan Academic Writing Tools melalui platform Zoom dan kanal Youtube. Isu ini diangkat, mengingat Jurnal Internasional terindeks Scopus menjadi tolak ukur sebuah Perguruan Tinggi (PT) untuk bisa masuk pemeringkatan QS World Ranking. Karenanya berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan jumlah jurnal internasionalnya. Pada kesempatan itu, Prof Al Emran Ismail, mengisi materi Training Publikasi Jurnal Internasional Scopus. Dikatakannya, dalam sebuah jurnal, keyword memiliki peran yang sangat penting agar mudah ditemukan. Hal ini juga sebagai upaya agar jurnalnya bisa bermanfaat pada masyarakat karena cakupan publikasi yang luas. "Pemilihan keyword atau kata kunci yang sesuai akan berpengaruh pada seberapa banyak kunjungan terhadap jurnal yang telah tulis. Idealnya paling tidak dapat memasukkan keyword sebanyak lima kata pada bagian abstrak,'' paparnya. Sedangkan academic writing merupakan gaya penulisan formal yang digunakan di universitas dan publikasi ilmiah dalam menyampaikan hasil penelitian. Supangat sebagai pengisi materi Academic Writing Tools mengarahkan para
peserta supaya dapat menggunakan academic writing tools. "Dalam penulisan jurnal atau publikasi ilmiah, saat ini kami telah dipermudah dengan perkembangan teknologi yang ada. Jadi bisa menggunakan Grammarly, Scolarcy, Mendeley dan lainnya, dengan beberapa fitur pendukung sesuai fungsinya masing-masing,'' ungkap Direktur Sistem Informasi
YPTA Surabaya ini. Kaprodi Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya, Prof Tri Ratnawati mengatakan, Webinar Kolokium ini merupakan agenda rutin Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi. "Ini merupakan kegiatan kolokium series yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan diikuti oleh mahasiswa Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya,'' ujar Guru Besar FEB Untag Surabaya sekaligus moderator pada kegiatan tersebut. Sembilan Jurnal Terakreditasi Nasional Sementara itu, peningkatan pengelolaan jurnal terakreditasi nasional juga terus dilakukan Untag Sura-
Dosen University Tun Hussein Onn Malaysia, Prof Al Emran Ismail dalam Webinar Kolokium.
baya. Tercatat, hingga kini Untag telah memiliki 28 jurnal yang berasal dari enam fakultas yang terus berbenah dalam meningkatkan kualitas publikasi. Kepala Pusat Publikasi dan HKI LPPM Untag Surabaya, Eko April Ariyanto menyebutkan sembilan di antara 28 jurnal itu telah terakreditasi secara nasional. Ia menilai publikasi jurnal menjadi hal yang penting. Pasalnya jurnal sebagai wadah publikasi karya tulis dosen. "Jurnal terakreditasi menggambarkan atmosfer akademis, orang akan tahu kualitas fakultas dari kualitas tulisan jurnal,'' lanjutnya. Setiap fakultas dan prodi wajib mempunyai minimal satu jurnal. Ariyanto juga mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berfokus pada pendampingan jurnal untuk diajukan akreditasi. "Mulai Bulan Mei lalu kami melakukan pendampingan jurnal. Ada 10 jurnal yang diprioritaskan untuk akreditasi. Satu jurnal didampingi dua orang,'' lanjutnya. Hingga kini, kata Ariyanto, ada lima jurnal yang telah siap 80% untuk diakreditasi. Tahun ini pihaknya juga berfokus pada peningkatan SDM pengelolaan jurnal melalui pelatihan dan workshop. Ke depan, LPPM menargetkan jurnal Untag Surabaya dapat terakreditasi Directory of Open Access Journals (DOAJ). "Untuk terindeks DOAJ ini merupakan target realistik yang bisa dicapai. Harapannya juga tahun ini 80% jurnal Untag Surabaya bisa terakreditasi Sinta,'' pungkasnya. [ina]
Gunakan Model Pembelajaran Campuran
Untuk Praktikum, Sekolah Gunakan Media Video
BANGKU POJOK
m ali/bhirawa
Salah satu toko alat perlengkapan sekolah.
Siapkan Perlengkapan Sekolah di Tahun Ajaran Baru Surabaya, Bhirawa Tahun ajaran baru 2020/2021 telah dimulai dan sudah saatnya orangtua mempersiapkan perlengkapan kembali ke sekolah untuk buah hati tercinta. Meski Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih dilakukan dari rumah dan secara virtual, namun tidak ada salahnya untuk mendorong mereka agar tetap semangat belajar di era new normal dengan memberikan sepatu baru di tahun ajaran baru. Wilio, salah satu gerai sepatu multi brand anak pertama di Indonesia - telah menyiapkan koleksinya untuk mendukung antusiasme para siswa kembali bersekolah. Menurut Benjamin Handradjasa, Senior Vice President Wilio, sepatu merupakan kebutuhan utama yang harus dimiliki untuk melindungi kaki dan mendukung kegiatan aktif si kecil setiap harinya. Penting untuk memilih sepatu yang nyaman dan aman untuk menghindari cidera dan membuat si kecil nyaman dalam bergerak. Dalam semangat menyambut tahun ajaran baru, Wilio menyediakan berbagai koleksi sepatu hitam yang nantinya dapat digunakan pada saat kembali masuk ke sekolah. "Kegiatan di sekolah tidak haya belajar di kelas, namun juga beraktivitas di luar seperti berolahraga. Untuk mendukung keseharian siswa di sekolah, pilih sepatu yang nyaman dan sekaligus dapat menopang beban ataupun hentakan ketika berolahraga untuk mengurangi resiko cedera. Agar lebih efisien, orangtua dapat membelikan sepatu yang diperuntukkan untuk berkegiatan aktif atau olahraga,'' katanya. Kenyamanan merupakan hal yang utama, maka Wilio menghadirkan koleksi sepatu yang nyaman untuk anak kenakan setiap hari. Nike dan Adidas dikenal sebagai merek sepatu yang nyaman namun tetap mengedepankan gaya yang keren. Berikut pilihan Wilio, sepatu hitam untuk bersekolah, Nike Air Max 97 (GS), Lebron XVII (GS), Nike Air Max 720 20 (GS), Nike Air Max 270 (GS), Nike Air Max 270 Extreme (GS), Adidas Runfalcon C dan Adidas Fortarun K. [ma]
Surabaya, Bhirawa Tahun ajaran baru sudah dimulai sejak seminggu lalu. Berbagai persiapan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran terus dilakukan. Mulai membuat model pembelajaran berupa video, hingga melakukan proses pembelajaran secara langsung dengan siswa. Seperti yang terpantau di SMKN 6 Surabaya. Terlihat Guru Produktif, Sri Kurniawati tengah menyiapkan bahan ajar praktikum mapel Boga Dasar melalui video untuk kelas 10. Menurut Sri, dalam video berdurasi 45 menit itu proses pembuatan wadah hidangan dari buah dan sayuran. Sementara tugas siswa akan menganalisis setiap bahan - bahan yang dibuat juga harus mempraktekan. "Jadi guru harus mendemokan apa yang dibuat untuk bahan ajarnya. dibuat sederhana saja. Nanti untuk tugasnya melalui google classrom. Bisa berupa video atau foto, mulai proses pembuatan hingga hasil jadi,'' ujar Sri, Senin (20/7). Sementara itu, Kepala SMKN 6 Surabaya Bahrun menambahkan, dalam seminggu ini siswa mendapatkan materi teori dengan model pembelajaran langsung. Hal ini untuk pengenalan siswa, utaman-
ya peserta didik baru dengn guru. Sedangkan seminggu berikutnya, siswa akan mendapatkan materi praktikum melalui video. Sementara untuk penilaian, akan diserahkan pada koordintor mapel. Mulai penyiapan alat, langkah kerja, keselamatan kerja, proses pembuatan sampai jadi produk, kesimpulan. "Sebenarnya tidak ada bedanya untuk materi produktif dan materi teori. Cuma kalau untuk teori ini di sampaikan secara langsung. Bisa melalui Google Classrom atau Zoom. Tapi di materi praktikum ini menggunakan video. Bobot penilaian dan kriterianya sama,'' kata Sri. Model pembelajaran itu, kata Bahrun, merupakan hasil rapat yang dilakukan tim guru. Terlebih dari hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan selama Maret - Juni banyak yang tidak siap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Daring. Mulai siswa, guru, hingga orang tua. Materi pembelajaran pun berbetuk file yang didominasi tugas - tugas. Kendati begitu, pihaknya berusaha memberikan fasilitas secara optimal untuk pembelajaran di tahun ajaran baru ini. "Harapan kami para guru harus mempunyai strategi untuk tahun ajaran baru ini,'' imbuh dia. [ina]
Sejumlah siswa dari berbagai sekolah manfaatkam
Tak Boleh Ngegame, Warkop Pitu Surabaya, Bhirawa Pendidikan di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, proses pembelajaran yang sebelumnya dilakukan tatap muka, harus dilakukan secara jarak jauh atau daring. Hal ini berdampak pada kebutuhan jaringan internet yang cukup tinggi. Namun, tak semua orangtua memberikan fasilitas ini. Apalagi di Surabaya, kasus Covid-19 cukup
tinggi dan masih berada dalam zona merah. Sehingga Warung Kopi (Warkop) Pitulikur di Jl Ngagel memberikan fasilitas wifi gratis pada para siswa yang ingin melakukan pembelajaran jarak jauh. Asal siswa tidak bermain game online. Para siswa pun, Senin (20/7) siang terlihat memakai seragam mendatangi Warkop ini. Pemilik Warkop Pitulikur, Husin Ghozali mengungkapkan, dirinya pri-
LIPUTAN
Inovasi Cabdindik Bondowoso dalam
Berprestasi, SMKN 1 Klab Kasek Berkinerja Ini mungkin satu-satunya Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim yang memiliki inovasi terunik di dunia pendidikan. Cabdindik Wilayah Bondowoso dan Situbondo yang rutin memberikan reward setiap tanggal 17 kepada insan pendidikan. Kini Cabdindik Wilayah Bondowoso memberikan penghargaan kepada 80 ASN yang terdiri dari para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan yang ada di Kabupaten Bondowoso. Namun ada satu Kasek yang paling menonjol yakni Drs Malik MPd, yang berha-
sil meraih penghargaan sebagai kasek berkinerja terbaik pertama se-Kabupaten Bondowoso. Menurut Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso dan Situbondo, Drs Sugiono Eksantoso MM, pemberian penghargaan merupakan murni ide dan gagasan lembaga yang dipimpin. Penghargaan ini rutin diserahkan setiap tanggal 17 secara bergantian antara Kabupaten Bondowoso dan Situbondo yang diikuti SMK/ SMA/PK-PLK Negeri Swasta. "Setiap tanggal 17, Cabdindik Wilayah Bondowoso mengadakan
upacara. Di ten saya memberi a Kasek, guru dan kan. Hari ini kam hargaan kepada salah satu kase baik di Bondowos Sugiono men berada ditengah jajaran Cabdind dowoso tetap inte tivasi agar dala berjalan biasa me biasa. Artinya se nia pendidikan cepat dan prima
Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Drs H Sugiono Eksantoso MM, menyerahkan penghargaa terbaik pertama kepada Drs Malik MPd, Kepala SMKN 1 Klabang.
Komitmen Pegang Teguh Tujuh L
oky abdul sholeh/bhiorawa
Guru SMKN 6 Surabaya Sri Kurniawati tengah menyiapkan bahan ajar praktikum Mapel Boga Dasar melalui video untuk kelas 10. Senin (20/7).
GALERI
Sejak SMKN 1 Klabang Kabupaten Bondowoso, dinahkodai Drs Malik MPd, banyak prestasi yang sudah diraih. Baik itu prestasi dibidang akademik maupun non akademik. Keberhasilan itu diakui Malik berkat adanya kekompakan dan kebersamaan antara Kepala Sekolah, guru, pengurus komite sekolah, orang tua murid serta se-
mua siswa. Untuk meraih prestasi dirinya selalu berpegang teguh kepada tujuh langkah strategis. Ketujuh langkah itu, membentuk sebuah tim, melakukan pembagian tugas serta melakukan penyusunan program kegiatan atau menyusun jadwal kegiatan yang ditopang dengan kecukupan anggaran dan biaya. Selanjutnya,
SMKN 1 Klabang melakukan pen kegiatan secara gan atau terus melakukan evalu mukan ada tidakn setiap kegiatan. ada pelaporan,'' p Agar prestasi berkinerja terba
SISWA
Program Pendidikan Empat Tahun, SMK Antartika 2 Gandeng ITS Program pendidikan empat tahun atau Kelas IV Jurusan TM (Tehnik Mekatronika) SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo, dalam pelaksanaannya telah bekerjasama dengan DTEO (Departeman Teknik Elektro Otomasi) Fakultas Vokasi ITS (Institut Tehknologi Surabaya). Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Darwanto dari DTEO ITS sedang memberikan pelatihan kepada siswa lulusan kelas IV.
Menurut Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Puwo Lystioniri SE M MPd, SMK Antartika2 Buduran telah menggandeng ITS, karena DTEO Fakultas Vokasi ITS ini selaras satu rumpun dengan program pendidikan empat tahun SMK Antartika 2 Sidoajro. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi para siswa untuk meningkatkan kompetensinya 4 tahun, Senin (20/7) kemarin. Retno menjelaskan, siswa
kelas IV di SMK Antartika 2 Buduran merupakan lulusan pertama. Mereka juga diberikan pelatihan agar mereka siap terjun kedunia industri ataupun berwirausaha. Adapun materi pelatihannya meliputi pelatihan PLC (Programable Logic Control) atau Pemrograman dan Instalasi, Scada (Supervisory Control And Data Acquisition) atau sistem kendali industri berbasis komputer dan DCS (Distributed Con-
trol Sistem) serta Attitude (Etos Kerja). Pelaksanaan program pendidikan empat tahun ini, juga berdasarkan kesepakatan semua wali murid. Termasuk pandangan dari para guru juga sangat penting. "Kami harapkan para siswa Kelas IV Jurusan TM ini bisa mengambil kesempatan yang sangat berharga ini. Diakhir kegiatan pelatihan, juga akan ada magang industri yang dicarikan langsung oleh ITS, tentunya dengan berbagai pertimbangan - pertimbangan,'' katanya usai membuka pelatihan pelaksanaan program pendidikan. Pelatihan ini juga untuk menentukan apakah anak ini cocok di perusahaan A, anak ini cocok diperusahaan B.
''Sekolah sudah memberikan kepercayaan penuh kepada ITS untuk membina anak -anak menjadi yang lebih baik kompetensinya. Yang pasti berbeda dengan anak - anak yang menempuh waktu tiga tahun. Mereka yang sudah lulus dari program pendidikan empat tahun, hard maupun shoft skillnya itu mumpuni untuk mereka bisa langsung kerja ataupun mereka nantinya buka usaha sendiri,'' tutur Retno. Retno juga menjelaskan, siswa kelas IV ini masa studinya empat tahun, sehingga materinya sangat lengkap. Dengan harapan lulusan empat tahun ini siswanya bisa diterima kerja, karena kemampuannya memang lebih lengkap dengan yang tiga tahun. [*]
& OLAHRAGA nal International
AYAAN 21 Juli 2020
Halaman 7
SMAMDA Sidoarjo Perkenalkan Pembelajaran Daring pada Siswa Baru
Sidoarjo, Bhirawa Usai mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) siswanya baru, serta mentaati peraturan SKB empat menteri. Dimana sekolah harus melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo sepakat dan melaksanakan proses belajar melalui Daring (Dalam Jaringan) atau online. "Konsekuensi logisnya, sekolah memberikan paket data internet kepada seluruh siswa dan seluruh guru. Diinject sesuai nomor HP masingmasing, kuotanya sesuai kebutuhan masing-masing, supaya semuanya bisa melaksanaan PJJ ini dengan baik dan lancar, dengan aplikasi yang tersedia,'' jelas Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih, usai membuka prosesi tahun ajaran 2020/2021, pada Senin (20/7) kemarin. Menurut Wigati, setelah upacara pembukaan, para siswa langsung diberikan sosialisasi bagimana belajar via aplikasi yang disediakan, ada tutorial dan ada penjelasan yang sangat gamblang supaya siswa tidak merasa kesulitan, dan bisa berjalan dengan baik, walaupun PJJ.
ulikur Fasilitasi Siswa Wifi Gratis warungnya dengan melarang siswa bermain game di warungnya. Salah satu siswa yang datang ke Warkop untuk PJJ, Yohanes Bintang Siahaan siswa SMKN 12, Surabaya menuturkan mendapat informasi wifi gratis dari teman-temannya. Iapun berangkat dari rumah dengan seragam lengkap pukul 07.00 menuju Warkop dengan membawa buku, android dan headset. [ina]
KHUSUS
m Peningkatan Kualitas Pendidikan
bang Terima Penghargaan a Terbaik Pertama
gah kegiatan ini apresiasi kepada n tenaga pendidimi memberi penga Drs Malik MPd, ek berkinerja terso,'' ujar Sugiono. njelaskan, meski h pandemi Covid, dik Wilayah Bonens memberi moam bekerja tidak elainkan harus luar emua elemen dubekerja dengan a. Caranya, Cab-
sawawi/bhirawa
an Kasek berkinerja
dindik dan sekolah rutin memberi reward sehingga ada persaingan dalam meraih prestasi. "Kami selalu mendorong untuk berprestasi. Kami memberi apreasiasi agar dalam bekerja selalu berjalan dengan cepat sehingga hasilnya luar biasa,'' tegas Sugiono. Sementara itu Kepala SMKN 1 Klabang Bondowoso, Drs Malik MPd, mengaku bersyukur mendapatkan penghargaan sebagai kepala sekolah berkinerja terbaik pertama dari Kantor Cabdindik Wilayah Bondowoso. Capaian penghargaan membanggakan ini diraih, bukan karena hasil bekerja sendirian melainkan didukung dan dibantu tim manajemen sekolah. Tim dibentuk dan disahkan yang selanjutnya dibagi dengan pembagian tugas. "Alhamdulillah pembagian tugas itu berjalan baik. Masing masing tim manajemen ditetapkan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan instrumen. Tim - tim ini akhirnya dapat membuahkan hasil yang terbaik karena tugas yang diberikan terpenuhi semuanya,'' tutur Malik. Masih kata Malik, penilaian kinerja dilakukan selama setahun mulai Januari-Desember 2019. Agar penilaian di masing masing tim ini mengahsilakn yang terbaik, harap Malik, semua kegiatan yang
ada di sekolah selalu diawali dengan rencana kerja, pembagian tugas dan pelaksaanan monev/supervisi sehingga jika ditemukan kekuarangan di dalam manajemen bisa segera diatasi. Malik kembali menambahkan, adanya pembagian tugas yang baik itu harus disertai dengan sebuah evaluasi dalam setiap pelaporan dimasingmasing tim manajemen. "Misalnya para waka sekolah harus membuat laporan sehingga bisa diketahui tercapai tidaknya sebuah kegiatan. Disana apa mengalami kendala atau tidak," pungkas Malik seraya menambahkan setiap kegiatan itu tidak hanya dilakukan sekali saja karena masing-masing tim manajemen progam harus ditetapkan terlebih dahulu. [awi)
angkah Strategis
juga selalu intens gawasan setiap berkesinambunmenerus serta uasi untuk menenya kendala dalam ''Terakhir harus papar Malik. kepala sekolah aik pertama se
Kabupaten Bondowoso bisa terus dipertahankan. Malik mengaku akan terus memotivasi kepada tim guru agar konsisten memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, SMKN 1 Klabang akan rajin menelorkan gagasan dan ide terbaru sehingga sekolah kejuruan yang ada di Kecamatan Klabang ini semakin maju. [awi]
Drs Malik MPd bersyukur sekaligus bangga saat menunjukkan reward dari Kacabdindik Wilayah Bondowoso.
memperkuat jaringan, juga memperkuat keamanannya agar penggunaan IT ini tidak ada kendala. Karena sudah menjadi komitmen, maka konsekuensinya juga harus kita dipenuhi. Selain itu, Smamda juga memfasilitasi siswa berasrama yang dari luar kota. Tahun ini ada memfasilitasi satu kelas MIPA dan satu kelas IPS yang
achmad suprayogi/bhirawa
Kasek Smamda Sidoarjo sedang memantau proses sosialisasi pembelajaran Daring.
Sampang, Bhirawa Di masa pandemi Virus Corona atau Covid 19 tahun 2020, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ada peningkatan Rp100 ribu setiap siswa. Kenaikan ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih produktif, khususnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Seperti yang disampaikan Disdik Sampang, melalui Kasi kelembagaan dan Kesiswaan, Abdul
Abdul Rahman
Rahman, tambahan dana BOS itu memang sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kemenkeu. "Memang betul ada kenaikan, yang awalnya Rp800 ribu kini menjadi Rp900 setiap siswa,'' ungkap Rahman saat di temui diruang kerjanya, Senin (20/7) Rahman mengatakan, selain adanya penambahan, perubahan juga terjadi dalam tahap proses pencairan. Dimana pada tahun
2019 proses pencairan dana itu dilakukan tiga bulan sekali. ''Di tahun 2020 prosesnya pencairannya menjadi empat bulan. Di Sampang sendiri untuk pencairan tahan satu sudah selesai semua,'' terangnya. Sementara untuk tahap kedua proses pencairan di kabupaten sudah berjalan sekitar 40%. ''Keterlambatan itu karena adanya perubahan pengalokasian untuk Covid 19,'' tambahnya. [lis]
SMA Sederajat di Bondowoso Wajib Berbahasa Madura Tiap Hari Jumat Bondowoso, Bhirawa Upaya melestarikan bahasa leluhur Suku Madura, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Bondowoso mewajibkan seluruh siswa, serta warga SMA sederajat setiap Hari Jumat berbahasa Madura. Bahasa yang digunakan komunikasi antar warga sekolah itu harus Bahasa Madura Halus. Hal ini disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso Situbondo, Sugiyono Eksantoso. Menurutnya dengan digunakannya bahasa daerah ini sebagai wujud melestarikan kultur, menjaga warisan leluhur agar tetap ada.
"Setiap Hari Jumat harus menggunakan Bahasa Madura enggi bunten, siswa, guru hingga kepala sekolah. Sebab itu merupakan aset kultur kita yang mulai jarang digunakan,'' jelasnya saat di konfirmasi, Senin (20/7). Tak hanya bertujuan melestarikan bahasa leluhur itu, dengan Berbahasa Madura di lingkungan sekolah juga dinilai berdampak positif terhadap pembangunan karakter siswa. Sebab, Bahasa Madura mengandung nilai sopan santun, baik kepada guru maupun kepada orang tua. "Bahasa Madura akan memberikan tatakrama dan sopan santun,'' tuturnya. Kacabdindik juga menginstruksi-
kan agar seluruh kepala sekolah menerapkan kebijakan itu. Jika masih ditemui sekolah yang tidak menjalankan aturan tersebut akan diberikan sanksi. ''Ketika ada sekolah yang tidak menggunakan Bahasa Madura setiap Hari Jumat, maka akan dipanggil kepala sekolahnya,'' tegasnya. Sugiyono menjelaskan, adapun untuk teknis penerapannya yakni akan dioptimalkan peran guru bahasa daerah di masing-masing lembaga sekolah, yang rencanya akan dibentuk tim pengembang Bahasa Madura. "Juga bisa melibatkan pensiunan guru yang memiliki potensi Berbahasa Madura dan Jungkejungan masuk, pinjam,'' tutupnya. [san]
Sugiyono Eksantoso
Pelaku Seni Hiburan Minta Beraktifitas, Bupati Bakal Keluarkan Juknis Perbup Jombang, Bhirawa Para pelaku seni hiburan di Kabupaten Jombang menggelar aksi di beberapa titik di Kota Jombang, Senin (20/7) kemarin. Mereka meminta agar diberikan ruang untuk bisa kembali bekerja dan beraktifitas sehingga bisa mendapatkan penghasilan setelah sekian bulan tidak bisa berkerja, akibat adanya pandemi Covid-19. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pun merespon, dengan akan mengeluarkan Petunjuk Tekhnis (Juknis) dari Peraturan Bupati (Perbup) Jombang Nomor 34 Tahun 2020, tentang Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Jombang. Salah seorang peserta aksi yang mengaku berprofesi sebagai penyanyi di acara - acara hajatan bernama Suci Astika mengungkapkan, dirinya dan temannya meminta kepada pemerintah agar hak-hak mereka diberikan sehingga bisa beraktifitas seperti semula. ''Saya penyanyi mas, ngamen ndok terop terop,'' ungkap Suci Astika. Suci mengungkapkan, selama pandemi Covid 19 ini, setidaknya sekitar empat bulan lebih tidak ada job dan penghasilan yang masuk. Sejumlah aset miliknya pun terpak-
sa ia jual untuk kebutuhan hidup selama tidak ada job yang masuk. Dalam waktu sehari sebelum pandemi Covid-19, Suci Astika mengaku mendapatkan penghasilan sebesar Rp200 ribu. ''Dan satu bulannya sampeyan kalikan sendiri berapa hasilnya,'' ucap dia. Jika nantinya pemerintah benar benar memberikan ruang untuk bek-
erja dan beraktifitas kepada dirinya, Suci Astika dan teman-temannya berkomitmen mematuhi aturan (protokol kesehatan pandemi Covid 19) yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara itu, menanggapi permintaan sejumlah pelaku seni hiburan ini, Bupati Mundjidah Wahab menegaskan, pihaknya akan membuatkan Juknis dari Perbup Jom-
Aksi para pelaku seni hiburan di Jombang, Senin (20/7) kemarin.
Dana Hibah Tak Cair, KONI Kabupaten Malang Hentikan Kegiatan Kab Malang, Bhirawa Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Malang untuk sementara telah menghentikan kegiatannya. Kebijakan ini diambil karena belum cairnya anggaran hibah sebesar Rp9,8 miliar untuk tahun 2020, meski telah mengalami pengurangan sebesar 70% akibat rasionalisasi anggaran untuk penanganan percepatan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang. Menurut Ketua Umum (Ketum) KONI Kabupaten Malang, H Rosydin, anggaran KONI yang ikut dirasionalisasi sebesar 70% hingga anggarannya menjadi Rp2,9 miliar. Namun ia memastikan sisa anggaran itu belum diterima KONI Kabupaten malang. "Masalahnya, anggaran dari sisa rasionalisasi sebesar itu, hingga kini juga belum dicairkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang. Karena untuk bisa dicairkan anggaran itu Dispora meminta hasil basis kinerja,'' jelasnya.
semua siswanya nanti berasrama ketika pandemi Covid 19 ini berakhir. "Walaupun jumlahnya tidak banyak tapi sudah menjadi komitmen supaya mereka bisa melaksanakan kurikulum di sekolah dan kurikulum di asrama dengan baik. Hal itu sudah ada kesepakatan kami dengan orangtua siswa,'' terangnya. [ach]
Tahun ini Bantuan BOS Siswa Meningkat
fasilitas wifi gratis yang diberikan Warkop Pitulikur.
hatin melihat sejumlah orang tua yang tak memiliki fasilitas internet. Sehingga ia memberikan peluang wifi gratis bagi para siswa yang mau belajar. "Asal tidak main game, datang di sini bawa perlengkannya. Saya kasih wifi gratis dan teh gratis,'' ujarnya. Dengan fasilitas ini, para siswa tetap bisa mengakses materi belajarnya. Selain itu, ia juga bisa mencegah para siswa membolos di
"Kami telah meluluskan sebanyak 416 siswa, dan Alhamduillah kami telah menerima sebanyak 440 siswa, yang terbagi dalam 13 Rombel (Rombongan Belajar) dengan jurusan IBB, IPS dan IPA,'' katanya. Dengan kondisi ini, untuk memperkuat sarana prasarananya Smamda Sidoarjo telah menambah server dan
Rosydin menjelaskan, selama ini KONI menggunakan basis Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), sedangkan Dispora meminta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Sehingga dengan apa yang diminta Dispora,
maka tidak bisa ketemu, yang hal itu dana hibah tidak bisa dicairkan, Dan jika dana hibah tak bisa dicairkan, maka dipastikan kegiatan di masing masing Cabang Olah Raga (Cabor) juga tidak bisa dilaksanakan.
cahyono/bhirawa
Ketum KONI Kab Malang, H Rosydin (nomor dua dari kanan) saat melakukan koordinasi bersama pengurus dan bidang - bidang, di Kantor KONI Komplek Stadion Kanjuruhan, Kec Kepanjen, Kab Malang.
Padahal, Kabupaten Malang pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI Tahun 2019, di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, masuk lima besar perolehan medali, baik itu emas, perak dan perunggu. "Untuk Porprov Jatim VII pada 2022 di Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo nanti, target kami masuk tiga besar. Sehingga untuk menggenjot atlet-atlet di masing-masing Cabor, maka harus ada anggaran,'' tegas Rosydin. Pada Porprov VI di tahun lalu, Kabupaten Malang mendapatkan 34 medali emas, 31 medali perak, dan 33 medali perunggu, dan total poin yang didapat yakni 231. Sedangkan Kabupaten Malang dibawah Kota Malang, karena Kota Malang masuk peringkat empat. Dan kini KONI Kabupaten Malang memiliki 48 cabor dan ratusan atlet, sehingga cabor dan atlet yang kita miliki ini telah mempunyai potensi untuk peringkat tiga di Porprov Jatim VII. [cyn]
bang Nomor 34 tahun 2020. "Karena di Perbup 34, itu masih secara global. Hajatan 50 orang, protokol kesehatan, gitu saja. Nanti itu semua akan kita buatkan Juknisnya, dan kalau sudah jadi Juknis itu akan kita undang kembali, kita ajak untuk musyawarah, setelah itu kita sepakati bersama, kita sosialisasikan,'' kata Bupati Jombang. Bupati juga menambahkan, pihaknya akan mengupayakan Juknis Perbup Jombang Nomor 34 tahun 2020 ini keluar sebelum 1 Agustus 2020 seperti yang diminta oleh para peserta aksi. Disinggung lebih lanjut, apakah Juknis Perbup Jombang Nomor 34 tahun 2020 itu nantinya tidak bertentangan dengan Surat Edaran (SE) perpanjangan masa darurat Covid 19 di Kabupaten Jombang, Bupati menjawab, pihaknya bakal melakukan sinkronisasi terkait hal itu. "Karena ini kan juga melihat perkembangan kondisi Covid 19 yang ada di Kabupaten Jombang. Kalau hari ini Kabupaten Jombang sudah zona orange, dari Merah jadi Orange. Nah nanti sambil kita melihat perkembangan dalam satu minggu ini, mudah - mudahan bisa menjadi kuning,'' papar Bupati Jombang. [rif]
GELANGGANG
Jelang Turnamen Korem, Pesilat Matangkan Gerakan di Kodim 0814 Jombang Jombang, Bhirawa Dalam rangka persiapan menjelang turnamen yang akan di gelar di Korem 082/CPYJ, para pesilat dari beberapa perguruan pencak silat di Kabupaten Jombang yang telah terseleksi melaksanakan latihan dengan didampingi Kodim 0814 Jombang sebagai pembina, di Aula Pamungkas, Makodim 0814 Jombang, Senin (20/7). Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan, latihan yang dilaksanakan perguruan silat yang terseleksi dalam pertandingan yang telah di gelar Kodim 0814 beberapa waktu yang lalu ini menjadi perwakilan dari Kodim 0814 Jombang untuk mengikuti turnamen yang akan digelar Korem 082/CPYJ. "Juga untuk memantapkan setiap gerakan silat serta melatih ketangkasan. Diharapkan, saat turnamen dimulai, para pesilat perguruan yang ada di Jombang bisa berkompetisi dengan maksimal dan memenangkan pertandingan,'' ujar Letkol Inf Triyono. Letkol Inf Triyono menambahkan, Kodim 0814 Jombang ingin mendorong agar seluruh perguruan silat aktif melaksanakan pembinaan dan pelatihan anak didiknya. [rif]
JATIM MEMBANGUN Perbup dan 21 SE Diterbitkan untuk Persiapan New Normal Selasa Pon, 21 Juli 2020
Halaman 8
Nganjuk, Bhirawa Peraturan Bupati Nganjuk nomor 28 tahun 2020 bersama 21 surat edaran yang terkait tentang pedoman persiapan tatanan kebiasaan baru pada kondisi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) telah diterbitkan. Sementara adaptasi kebiasaan baru (AKB) gencar disosialisasikan gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Nganjuk dalam melakukan sosialisasi kenormalan baru. “Bersama-sama, kita bisa jadikan Kabupaten Nganjuk sebagai zona hijau dan bebas dari Covid-19. Wilayah desa, kelurahan, kecamatan zona hijau, masyarakatnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru,” tegas Wakil Bupati Marhaen Djumadi sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk. Adaptasi kebiasaan baru itu, dikatakan Marhaen Djumadi, adalah hidup produktif dan aman dari Covid-19 dengan cara mematuhi Pro-
tokol Kesehatan. Peraturan tentang tata cara dalam melakukan adaptasi kebiasaan baru telah dibahas oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Nganjuk yang tergabung dalam gugus tugas Covid19 Kabupaten Nganjuk. Dalam pembahasan tersebut terbit dan telah menetapkan peraturan bupati dan 21 surat edaran bupati yang mengatur tentang adaptasi kebiasaan baru. “Monggo kita baca, kita pahami
ristika/bhirawa
Wabup Marhaen Djumadi melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada seluruh lapisan masyarakat dari berbagai jenjang sosial.
dan terapkan bersama serta saling bantu memahamkan kepada sesama warga Nganjuk. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menghilangkan Covid-19 dari Nganjuk,” harap Wabup Marhaen Djumadi saat melakukan sosialisasi di sebuah coffee shop di Nganjuk.
Dijelaskan Wabup Marhaen, adaptasi kebiasaan baru dimulai dengan persiapan matang. Bahkan hajatan serta pertunjukan kesenian sudah memperbolehkan dimasa pandemi Covid-19 saat ini, tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Pemkab Nganjuk sudah mengizinkan penyelenggaraan kegiatan seperti hajatan, hiburan, pertunjukan atau kegiatan lainnya di masa pandemi Covid-19. Pemberian ijin tersebut diatur dalam bentuk Perbup dan surat edaran,” terang Wabup Marhaen. Dalam Perbup tersebut, Dterangkan Wabup Marhaen, selama masa pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Nganjuk diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan hajatan. Namun dalam pelaksanaannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Contohnya jika dalam kegiatan pernikahan, pihak penyelenggara harus ijin ke Satgas Covid-19 tingkat desa atau kecamatan. Selain itu pihak penyelenggara harus menyiapkan masker, face shield, tempat cuci tangan, phsycal distancing. Sementara terkait catering, disarankan dibawa pulang dan
tidak boleh makan ditempat. Jumlah tamu pun dibatasi, tidak lebih dari 200 orang. Selain itu juga tidak diperbolehkan berlama-lama di lokasi kegiatan tersebut. Jika penyelegara melanggar protokol kesehatan Covid-19, maka pihak penyelenggara akan dikenakan sanksi hingga pembubaran kegiatan. “Kita buka pelan pelan, biar ada keseimbangan sosial, ekonomi dan keagamaan. Tetap menjaga phisycal distancing, penerapan disiplin protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai ada cluster baru serta tetap harus ijin gugus penanganan covid 19 mulai desa, kecamatan sampai kabupaten,” pungkas Wabup Marhaen. Data terakhir kasus covid 19 di Kabupaten Nganjuk, pasien dalam pengawasan 206, orang dalaam pengawasan 115 dan konfirmasi positif Konfirmasi 152. [ris]
KELANA JATIM
BPBD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana Bojonegoro,Bhirawa Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 0813 Bojonegoro menggelar Sosialisasi dan Penanggulangan Bencana di Balai Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Senin (20/7). Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan tahun 2020 di wilayah Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Danramil 0813-06/Baureno Kapten Inf Marwoko Suwondo menyampaikan sosialisasi dan pelatihan tentang kebencanaan tersebut merupakan upaya memberikan pemahaman kepada warga, khususnya warga Desa Kalisari tentang kemandirian terhadap kebencanaan. “Desa Kalisari termasuk daerah yang rawan terhadap bencana, khusunya bencana banjir, sehingga warga dapat mengantisipasi sejak dini guna menghindari korban, baik personel maupun materiil,” ujarnya. Sebagai pencegahan awal, pihaknya berharap penyiapan sarana prasarana penyelamatan di titik-titik strategis. Sehingga, jika terjadi bencana dapat tertangani dengan baik. Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto, menjelaskan kemandirian masyarakat terhadap masalah bencana sangatlah penting tatkala terjadi bencana. Sehingga warga faham apa dan bagaimana yang harus dilakukan pada saat masa pra bencana, tanggab darurat, maupun pasca bencana. “Warga akan lebih tahu dan faham siapa melakukan apa pada saat bencana, untuk menghindari kerugian jiwa, material dan kerusakan lingkungan serta dampak psikologi pada warga,” tuturnya. Hadir dalam kegiatan, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto. SH, Danramil Baureno beserta anggota, Kepala desa beserta perangkat serta warga Desa Kalisari. [bas]
Kodim 0811 Tuban Gelar Festival Seni Pencak Silat Tuban, Bhirawa Untuk memicu kreatibitas pesilat di Kabuaten Tuban di masa Pandemi Covid-19, Kodim 0811/Tuban menggelar festival seni pencak silat yang telah diselenggarakan pada Minggu kemarin. Pentas seni tersebut diikuti sebanyak 47 Pesilat dari 8 aliran perguruan di Bumi Wali Tuban. Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf. Viliala Romadhon mengatakan, kegiatan Festival Pencak Silat tersebut merupakan sebagai silaturrahmi bersama untuk memacu pengembangan kreativitas para Pesilat di tengah Pandemi. ”Dalam turnamen pasti ada yang menang dan ada yang kalah, itu semua adalah dinamika dalam sebuah turnamen, dikarenakan usia para peserta masih muda sehingga masa depan masih panjang. Untuk itu sebuah kemenangan jangan sampai menjadi kepuasan, tetap giat berlatih demi mencapai kesuksesan,” pesan Letkol Inf. Viliala Romadhon. Ditambahkan, selama masa Pandemi Covid-19 bukan berarti para atlet silat tidak bisa melakukan aktivitas. Kegiatan bisa tetap dilakukan dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan Covid-19. Sementara itu, Ketua IPSI Tuban, H Faisol Rozi menyampaikan, mengapresiasi dan berterimakasih pada Kodim 0811/Tuban atas diselenggarakannya festival Pencak Silat dengan meriah. H Faisol menyampaikan jika baru pertama ini ada penyelenggaran festival Pencak Silat yang sangat besar dan meriah. “Saya sebagai ketua IPSI Kabupaten Tuban sudah dua periode, akan tetapi baru kali ini di Tuban ada penyelenggaraan festival Pencak Silat yang sangat besar dan meriah,” jelasnya. Menanggapi hal itu, sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhien mengatakan, jika pelaksanaan Festival Pencak silat tersebut tidak menyalahi aturan asal tetap menerapkan protokol kesehatan Covid dengan ketat. “Protokol pencegahan penyebaran Covid wajib diterapkan saat ada kegiatan olahraga yang melibatkan banyak masa,” jelasnya. [hud]
foto doc
Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, harga daging sapi di pasaran Bojonegoro masih bertahan atau belum terlihat mengalami lonjakan.
Harga Daging Sapi Belum Naik Jelang Idul Adha Bojonegoro,Bhirawa Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, harga daging sapi di pasaran Bojonegoro masih bertahan atau belum terlihat mengalami lonjakan. Kenaikan harga kemungkinan naik menjelang pemotongan. Kepala Dinas Peternakan dan Perikan (Disnakan) Kabupaten Bojone-
goro, Catur Rahayu mengatakan, saat ini belum ada kabar kenaikan harga sapi jelang hari raya idul adha. Menurutnya, itu dipicu antara permintaan dan persediaan masih berimbang. “Masih stabil. rata-rata harga sapi hidup masih Rp45 sampai 50 ribu per kilogram belum ada kenaikan yang
signifikan,” katanya, Senin (20/7). Catur menambahkan, biasanya harga daging mulai mengalami kenaikan tiga atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha. Meskipun begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di H-2 dan H-1 seperti di Rumah Potong Hewan (RPH). Selain itu lapak penjualan dadakan jelang idul adha.
Sementara, Anik, salah satu pedagang daging sapi di pasar kota Bojonegoro, menuturkan saat ini harga jual daging sapi lokal masih stabil pada kisaran Rp100 sampai Rp110 ribu per kilogramnya. “Penjualan masih stabil, kisaran Rp 100 ribu per kilogramnya untuk daging sapi lokal,” terangnya. [bas]
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Mayoritas KDRT Kabupaten Blitar, Bhirtawa Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Blitar mayoritas didominasi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Blitar, Eka Purwanta mengatakan, hingga bulan Juni 2020 kemarin jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 12 kasus, dan terbanyak merupakan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT dengan 9 kasus. “Kemudian diikuti kasus kek-
Eka Purwanta
Hartono/Bhirawa
erasan terhadap perempuan lainnya seperti pelecehan seksual 2 kasus, dan kekerasan 1 kasus,” kata Eka Purwanta.
Lanjut Eka Purwanta, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama mengalami penurunan. Pasalnya hingga semester pertama tahun 2019 lalu jumlahnya sudah mencapai 17 kasus, dan mayoritas kasus juga KDRT dengan 8 kasus, kemudian pelecehan seksual 4 kasus, pencabulan dan kekerasan masing-masing 2 kasus, serta penelantaran satu kasus. “Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kasus KDRT, seperti faktor ekonomi dan adanya orang ketiga,” jelasnya. Tambah Eka, dari semua kasus
tersebut dikatakannya sudah tertangani dengan baik, dan pihaknya berharap hingga akhir tahun ini tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan lagi, dimana pihaknya selama ini telah melakukan sosialisai serta pendampingan kepada masyarakat Kabupaten Blitar melalui kadernya di masing-masing Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Blitar. “Kami berharap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Blitar bisa berkurang, dan kami berharap masyarakat bisa melakukan konsultasi kepada petugas kami jika ada tanda-tanda yang mengarah pada kasus tersebut,” pungkasnya. [htn]
Ibu Hamil Resiko Tinggi Terpapar Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Para Kader kesehatan di Kabupaten Sidoarjo diingatkan ada tiga orang yang punya resiko tinggi terpapar pandemi Covid-19. Diantaranya lanjut usia (Lansia), ibu hamil dan Balita. Khusus untuk ibu hamil, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Abdilah Asegaf, mengatakan maka para kader kesehatan di Sidoarjo harus bisa membina hubungan baik dengan mereka. “Supaya mereka mau didampingi dan ibu hamil menjadi selamat saat proses persalinan. Sehingga bisa menekan angka kematian ibu dan anak (KIA) di Kabupaten Sidoarjo,” kata dr Abdilah Asegaf, saat memberikan arahannya dalam
kegiatan pendampingan ibu hamil resiko tinggi bagi para kader kesehatan Sidoarjo 2020, Senin (20/7) di ruang Delta Graha Sidoarjo. Dalam kegiatan selama dua hari itu, ada Kader kesehatan dari Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo melaporkan ada seorang ibu hamil di wilayahnya yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Ibu hamil tersebut, tidak bersedia untuk dilakukan pendampingan selama masa kehamilannya. dr Abdilah menambahkan para
kader kesehatan di Kabupatem Sidoarjo harus bisa memotivasi para ibu hamil, supaya bersedia dirapid tes bahkan di tes swab. Tujuannya, bisa mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan bisa segera dilakukan tindakan yang tepat bagi mereka. Dikatakannya, kondisi kematian ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo karena proses persalinan di Provinsi Jawa Timur termasuk dalam kelompok 10 besar. Pada tahun 2019 lalu, kata dr Abdilah, tercatat ada sebanyak 19 ibu hamil yang meninggal dunia karena proses kehamilan ini. “Kita harapkan dan upayakan pada tahun 2020 ini, jumlah kematian ibu hamil di Sidoarjo bisa menurun,” kata mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Wonoayu itu.
Dikatakannya, saat ini ada sekitar 36 ribu ibu hamil di Sidoarjo. Sedangkan kandungan yang sudah berusia 37 minggu ada sekitar 9000 an. Menurutnya, 9000 an ibu hamil ini perlu dilakukan rapid tes bahkan tes swab. Agar proses persalinan mereka di rumah sakit lancar. Sehingga antara ibu hamil dan petugas kesehatan di rumah sakit sama-sama aman tidak sampai terpapar Covid-19. Dalam kesempatan itu, juga ditambahkan oleh Kasi Promkes Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Endang Sawitri, para Kader kesehatan di Sidoarjo agar senantiasa mengajak para ibu hamil untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena ibu hamil termasuk beresiko tinggi Covid-19.
alikus/bhirawa
Para Kader Kesehatan di Kaupaten Sidoarjo diharapkan bisa mengajak ibu hamil di Kab Sidoarjo supaya selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Salah satunya rajin untuk melakukan cuci tangan,” katanya. Ia juga menyarankan agar ibu hamil banyak makan buah-buahan, sayur dan air putih. Karena
akan bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil. Sehingga tidak mudah terserang penyakit dalam masa pandemi Covid-19. [kus]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pon, 21 Juli 2020
Halaman 9
PKB Pertimbangkan Gus Ipul Maju Pilkada 2020 Pilwali Kota Pasuruan atau Pilbup Kabupaten Malang PKB Jatim, Bhirawa DPW PKB Jatim mempertimbangkan nama mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (gus Ipul) untuk didorong maju di pilkada serentak Desember mendatang. Salah satunya di Pilwali Kota Pasuruan atau Pilbup Kabupaten Malang. Wakil DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengungkapkan per hari ini, PKB belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada di kabupaten Malang dan kota Pasuruan. “Ada beberapa pendukung Gus Ipul menginginkan untuk konstetansi di daerah-daerah terutama di kota Pasuruan dan kabupaten Malang. Kami mengapreasi hal tersebut. Meski demikian kami belum melakukan konfirmasi ke Gus Ipul untuk kesediaannya,” jelasnya di Surabaya, Senin (20/7). Perempuan asal Sidoarjo ini men-
gatakan, PKB sendiri saat ini masih akan merapatkan untuk menampung aspirasi tersebut. “Kami akan bicarakan dan rapatkan keinginan pendukung Gus Ipul tersebut,” lanjutnya. Diungkapkan oleh Anik Maslachah, sosok Gus Ipul sendiri memiliki modal sosial yang besar jika di rekomendasi di dua daerah tersebut. “Gus Ipul punya modal sosial dan kebijakan di dua daerah tersebut mengingat Gus Ipul pernah menjadi wakil gubernur Jatim selama 10 tahun. Saya pikir beliau
juga mengakar dan punya investasi yang kuat di pilgub kemarin di kabupaten Malang dan kota Pasuruan,” lanjutnya. Dibeberkan oleh Anik Maslachah, sosok Gus Ipul dimanapun bisa didukung maupun di usung di pilkada di Jatim. “Beliau ini punya basis sosial di 38 daerah di Jatim. Jadi sudah tak diragukan lagi sosoknya untuk diusung oleh PKB. Ini usulan masyarakat sana yang kami tampung untuk dirapatkan,” lanjutnya. Untuk pilkada di kabupaten Malang dan kota Pasuruan, PKB sendiri belum jauh melangkah. “Jika pendukungnya menginginkan dan yang bersangkutan bersedia tentunya tak menutup kemungkinan PKB mengusungnya di Pilkada serentak,” sambungnya. Ketika dikonfirmasi maju di pilka-
da serentak akan menurunkan kelas Gus Ipul setelah berhenti jadi Wagub Jatim, Anik Maslachah mengatakan pengabdian tidak melihat wilayah atau Batasan. “Ya mungkin masyarakat di sana banyak menginginkan Gus Ipul menjadi kepala daerah. Gus Ipul kan orang Pasuruan dan lebih dekat dengan Malang juga. Mungkin karena ikatan emosional tersebut terus membangkitkan semangat pendukungnya untuk berlaga di Pilbup Malang atau Pilwali Pasuruan,” jelasnya. Mantan anggota DPRD kabupaten Sidoarjo ini mengatakan dengan maju di pilkada daerah, pendukung Gus Ipul bisa lebih dekat dengan yang bersangkutan. “Kalau di wilayah kecil tentunya semangat untuk membangun daerahnya bisa
lebih kuat dan intens,” katanya. sekedar diketahui, sosok Saifullah Yusuf merupakan mantan wakil gubernur Jatim selama sepuluh tahun lamanya. Dengan berpasangan dengan Soekarwo yang akrab dipanggil pakde Karwo, pria yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut sepuluh tahun mewarnai kancah politik Pilgub di Jatim. Sebelum maju di Pilgub Jatim bersama dengan pak de Karwo, di era kepemimpinan Presiden SBY, Gus Ipul mendapat kepercayaan sebagai Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT). Namun, usai mendampingi Soekarwo, Gus Ipul mencoba peruntungannya di Pilgub tahun 2018 dengan menggandeng Puti Guruh Soekarno untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Dengan mengusung Kabeh Sedulur Kabeh Makmur ternyata tak bisa mengimbangi dukungan masyarakat Jatim untuk pasangan Khofifah-Emil. Usai gagal memenangi Pilgub Jatim, Gus Ipul tampaknya lebih konsentrasi di PB NU dan mengembangkan bisnis wisata Pintu Langit. Selang beberapa bulan lamanya, hingga menteri BUMN Erick Thohir mempercayakan jabatan komisaris di PTPN III Holding Perkebunan Persero menggantikan Dr. Arif Satria, SP, MSi, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB). Pengangkatan itu tertuang dalam SK Menteri BUMN No.SK-56/ MBU/02/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggotaanggota Dewan Komisaris PTPN III (Persero). [geh]
KELANA JATIM
Penularan Covid-19 di Pondok Pesantren Diwaspadai
Hartono/Bhirawa
Krisna Yekti
Kabupaten Blitar, Bhirawa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar mulai mewaspadai adanya penularan Virus Corona (Covid-19) yang berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes). Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan sebagian besar para santri di Kabupaten Blitar berasal dari luar Kabupaten Blitar, maka pihaknya merasa perlu diwaspadai supaya tidak muncul klaster baru di lingkungan Ponpes, apalagi sebelumnya telah ditemukan seorang santri yang baru saja balik ke Blitar dinyatakan positif Covid-19 setelah
dilakukan Swab Test. “Menyikapi itu, kami telah melakukan tracking dan menggelar rapid test terhadap mereka yang menjalin kontak erat dengan pasien. Hasilnya sejauh ini, rata - rata para santri non reaktif,” kata Krisna Yekti. Lanjut Krisna Yekti, kedepan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Blitar akan terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terutama saat santri mulai kembali ke pondok. Bahkan pihaknya juga berharap kepada semua pengurus Ponpes di Kabupaten Blitar bila ada santri mengalami demam, batuk disertai sesak nafas dianjurkan segera koordinasi dengan tenaga kesehatan terdekat agar segera ditindaklanjuti. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kami menghimbau untuk segera melaporkan kepada kami atau tenaga kesehatan terdekat jika ada santri yang memiliki gejala tersebut,” jelasnya. Selain itu dikatakan Krisna, seluruh santri yang hendak kembali ke pondok Kabupaten Blitar juga disarankan membawa surat keterangan sehat dari wilayah masing-masing dan mentaati peraturan protokoler kesehatan. [htn]
sudarno/bhirawa
Suryadi, narasumber dari Komisi Daerah Perwakilan YGA Provinsi Jawa Timur, dengan didampingi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, tampak memberikan panduan penanganan covid-19 bagi lanjut usia di masa pandemi covid-19, di Ruang Rapat Bupati Madiun Senin (20/7).
YGA Jatim Sosialisasi Bahaya Covid-19 untuk Para Lansia Kabupaten Madiun, Bhirawa Berdasarkan hasil penelitian, usia lanjut usia (lansia) begitu rentan terjangkit Covid-19 sehingga perlu dilakukan pencegahan penularannya melalui survey dan sosialisasi. Oleh karena itu, Senin (20/7) di Ruang Rapat Wakil Bupati Madiun, diselenggarakan monitoring dan sosialisasi lanjut usia di masa pandemi Covid19. Suryadi, narasumber dari Komisi
Daerah Perwakilan Yayasan Grontologi Abiyoso (YGA) Provinsi Jawa Timur, dengan didampingi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Untuk diketahui bersama, pada minggu-minggu terakhir, Kabupaten Madiun telah mengalami peningkatan kasus Positif Covid-19. Sebelumnya tercatat dari 35 kasus positif, meningkat menjadi 42 kasus. Menurut Suryadi, kedatangannya di Kabupat-
en Madiun secara khusus untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pencegahan penularan Covid-19 bagi para lansia. Dari 45 juta jumlah lansia di Jawa Timur, presentase pasien positif lansia mencapai 11 persen dari total Warga di Jawa Timur. “Pemerintah Kabupaten Madiun selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat berupa baliho, pamflet di setiap kantor desa, sosialisa-
Wabup Berharap Pasien Covid-19 di GJOS Segera Sembuh Wabup Moh.Qosim saat menggelar doa bersama di GJOS sebelum ditempati pasien Covid-19.
kerin ikanto/ bhirawa
Gresik,Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim berharap pasien Covid-19 yang dirawat di stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) segera bisa sembuh. Jika tidak ada perubahan, Kamis mendatang GJOS sudah siap ditempati pasien Covid -19. Harapan itu disampaikan Wabup Qpsim sebelum memulai doa bersama pada Senin
(20/7) sore di salah satu sudut hall GJOS yang bakal digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid 19 nanti. Dikatakan Wabup, setiap hari dirinya melihat pasien Covid 19 di Gresik semakin meningkat. Sehingga seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Gresik penuh. “Saya juga mendengar keluhan dari Dirut Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik yang menyatakan keprihatinannya ka-
rena tidak bisa memberikan pelayanan kepada pasien Covid di Gresik secara layak dan optimal. Bahkan beberapa diantaranya harus dirujuk ke luar kota,” tandas Qosim. Untuk itu, Qosim mengajak seluruh yang hadir berdoa dengan khusuk, agar Allah SWT segera mengakhiri pandemi Covid ini. Menurut Wabub, doa itu juga salah satu upaya bathin, setelah upaya dhohir dengan
membangun pondok rehabilitasi serta kegiatan lain yang dilakukan. Setelah itu, Wabup Qosim mengecek kesiapan beberapa fasilitas tempat yang dapat menampung 140 pasien Covid-19. Sehari sebelumnya, yaitu pada Minggu sore kemarin, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto juga menerima kunjungan Gubernur beserta Forkopimda Jawa Timur ditempat itu. [eri]
si oleh penyuluh desa, hingga rekaman suara Bupati Madiun untuk selalu waspada melalui pengeras suara lalu lintas yang berada di persimpangan jalan Kabupaten Madiun,” jelas Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto Wabup mengucapkan terimakasih kepada Komisi Daerah YGA Provinsi Jatim karena telah memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun. “Kami sebenarnya agak ‘pekewuh’ untuk mensosialisasikan kepada lansia, karena usianya lebih tua daripada kami.Namun berbagai upaya telah dilakukan agar para lansia memahami bahaya Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya. Kesempatan itu, Suryadi menambahkan, bahwa hari ini timnya tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.”Tugas kami adalah mensosialisasikan seputar Covid-19 kepada para lansia dengan menyebarkan poster ke seluruh Desa dan Kelurahan. Kami yakin bahwa tidak semua lansia di Jawa Timur benar-benar sudah memahami bahaya wabah ini, mudah-mudahan kami bisa membantu sekedarnya,”katanya. [dar]
Petrokimia Gresik (PG) Menggelar “One Day Promotion” Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, PT Petrokimia Gresik (PG) menggelar “One Day Promotion” di 16 titik sentra pertanian di Indonesia, Senin (20/7). Dalam program ini, setiap pembelian produk komersil NPK Phonska Plus, NPK Petro Nitrat, dan NPK Petro Ningrat, petani berkesempatan mendapatkan hadiah menarik total senilai Rp80 juta. Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa “One Day Promotion” merupakan salah satu upaya Petrokimia Gresik untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah wabah Covid-19. “Dalam program ini, kami menawarkan sederet produk komersil yang berdasarkan uji coba di berbagai dearah, telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Rahmad. “One Day Promotion”, lanjut Rahmad, digelar di 16 kios yang tersebar di 8 provinsi yang merupakan daerah sentra pertanian di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,
dan Papua. “Pada kesempatan ini, kami juga sosialisasikan protokol kesehatan kepada petani. Ini sangat penting agar petani kita tetap sehat, sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” ujar Rahmad. Selain protokol kesehatan, lanjut Rahmad, perusahaan juga memberikan sosialisasi budidaya pertanian, khususnya pemupukan berimbang. Serta sosialisasi pengendalian hama yang dilakukan oleh anak perusahaan, yaitu Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku. “Sehingga pelayanan kami lengkap, mulai dari kawalan teknis pemupukan hingga pengendalian hama,” ujar Rahmad. Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, produk-produk komersil Petrokimia
Gresik yang dihadirkan melalui program ini merupakan produk pengembangan yang diciptakan untuk memberikan solusi atas permasalahan pertanian di Indonesia. Pertama, NPK Phonska Plus dengan formulasi 15-15-15 yang diperkayai dengan unsur haramikro Zink. Pupuk ini menjadi relevan karena kandungan Zink pada lahan pertanian di Indonesia sudah sangat berkurang. Inilah keunggulan NPK Phonska Plus yang tidak dimiliki NPK Phonska bersubsidi. Uji coba NPK Phonska Plus dalam rekomendasi pemupukan berimbang untuk tanaman padi, yaitu Petroganik (500kg/ha), NPK Phonska Plus (300/ kg) dan Urea (200 kg/ha), terbukti mampu meningkatkan panen gabah kering lebih dari 12 persen jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK Phonska biasa tanpa Zink. Begitu juga dengan NPK Petro Nitrat yang merupakan pupuk NPK dengan formulasi 16-16-16. Pupuk ini bisa diaplikasikan pada tanaman pangan dan hortikultura. NPK Petro Nitrat telah melewati uji coba pada ber-
bagai tanaman di berbagai provinsi, baik dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak independen, khususnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sedangkan, NPK Petro Ningrat secara spesifik diperuntukan bagi tanaman perkebunan, hortikultura, dan umbi, seperti tembakau, kentang, cabai, bawang merah, tomat, serta buah-buahan. Produk ini semakin melengkapi varian pupuk NPK Petrokimia Gresik. NPK Petro Ningrat mengandung Nitrogen dalam bentuk Nitrat dan rendah chlor. Keunggulannya dapat membuat tanaman lebih tegak dan kokoh, merangsang pembentukan umbi dan buah, cocok digunakan untuk lahan kering, serta larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman. Aplikasi NPK Petro Ningrat berhasil meningkatkan 37 persen panen pada tanaman kentang pada uji coba lapangan di Kota Batu. Petani memanen kentang hingga 41,25 ton/ ha. Pada tanaman tembakau di Jember dapat meng-
Para peserta saat menerima hadiah .
hasilkan panen tembakau sebanyak 1.638 kg/ha atau meningkat 10,6 persen. Sementara di Lombok Timur menghasilkan panen tembakau seberat 1.535 kg/ ha, meningkat 11,3 persen. “Inilah keunggulan Petrokimia Gresik, yaitu terdepan dalam indus-
kerin ikanto/bhirawa
tri pupuk majemuk NPK. Dengan kapasitas produksi pupuk NPK 2,7 juta ton pertahun, kami mampu memproduksi lebih dari 40 formulasi NPK. Baik untuk retail subsidi dan komersil, hingga melayani konsumen perkebunan domestik, hingga ekspor,” jelas Rahmad. [eri]
EKONOMI
Selasa Pon, 10 Juli 2020
Halaman 10
Ekonomi Akan Pulih Enam Bulan Setelah Covid 19 Malang, Bhirawa Sejalan dengan terjadinya wabah Covid 19, pertumbuhan ekonomi di Indonesia, stagnan bahkan cenderung menurun. Kondisi seperti ini, diperkirakan akan selesai setelah pandemi Covid 19 berlalu. Prof. Dr. H. Anwar Sanusi, pemerhati persoalan sosial dan ekonomi, dari Universitas Merdeka (Unmer), Malang memberikan prediksinya terkait dengan pertumbuhan ekonomi kedepan. Menurut dia enam bulan setelah Covid 19 ekonomi akan bangkit. “Saya memprediksi sampai enam bulan setelah kondisi Covid 19 sudah dinyatakan aman. Jadi kuncinya di Covid19. Jika segera berakhir ekonomi segera pulih,”tutur Anwar Sanusi. Pihaknya menyampaikan, persoalan ekonomi menjadi sangat pelik, saat pandemi berlangsung. Seluruh perencanaan harus dijadwal
ulang. “Banyak perusahaan yang tidak bisa memasok produksinya ketempat lain. Ini berakibat pada penurunan produksi karena semua
Prof. Dr. H. Anwar Sanusi
sedang berkonsentrasi ke Covid 19,” tambah Anwar Sanusi. Di masa Covid 19 ini, lanjutnya hampir seluruh usaha lesu tentu saja ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan
antar daerah dan antar penerima pendapatan tidak merata dan semakin kecil besarannya. “Maka yang harus dilakukan dimasa pandemi ini Pemerintah Provinsi harus tetap menggejot investasi untuk sektor ekonomi kecil dan menengah, (UMKM),” imbuh Anwar. Perhatian harus fokus pada sektor ini terutama di pedesaan. Sebenarnya kalau mau jujur lebih siap penduduk di daerah pedesaan daripada perkotaan. Tapi karena penduduk pedesan jauh lebih besar maka dampaknya lebih luas. Penduduk perkotaan, sambungnya, lapangan kerja sudah jenuh dan terbatas sehingga kondisi ini bisa memperburuk persoalan ekonomi. ”Sementara di desa
mereka masih bisa survive dengan kebiasaan kehidupan mereka Makanya dalam kondisi seperti ini terjadi aliran pendduk dari kota ke desa cukup besar,” lanjutnya. Ketahanan didesa itu sangat kuat, Karena di desa lebih banyak ke arah produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di kota maupun di desanya sendiri. Data Badan Pusat Stastistik yang baru saja dirilis pada tanggal 15 Juli 2020 menunjukkan angka kemiskinan di Jawa Timur per bulan Maret 2020 terdapat peningkatan 0,89%, yang semula pad bulan september sebesar 10,20 % menjadi 11,09 %. Angka lebih tinggi dipegang
wilayah perkotaan sebanyak 1,12%, dibanding desa yang hanya 0,61%, sehingga asumsinya pandemi lebih banyak pengaruhnya bagi warga desa. Dana desa di Jawa Timur tersalur 72 %, BLT bulan pertama sebanyak 99%, kedua 98%, ketiga 75%. Sementara bulan keempat sudah 4 desa yang cair di Kabupaten Jember. Terkait pandemi, Yasin mengaku sudah mengintruksikan agar seluruh desa wisata agar tutup sementara sejak bulan Maret 2020 lalu. Masa transisi, perlahan-lahan desa-desa wisata tersebut sudah bisa buka jika yang sudah siap, dan diperbolehkan oleh Gugus Tugas Covid-19 setempat, dan dijalankan dengan protokol keshatan ketat.[mut]
BURSA EKONOMI
Hunian di Pasuruan Mulai Bergairah Pasuruan, Bhirawa Pelonggaran pembatasan kegiatan menjadi kunci kembali menggeliatnya aktivitas hunian hotel dan restoran di wilayah Kabupaten Pasuruan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, Joko Widodo menyampaikan saat ini aktivitas hotel hingga restoran mulai kembali bergeliat. Kondisi itu jauh lebih baik ketimbang 2-3 bulan lalu. “Sektor hunian perhotelan dan restoran saat ini mulai ada kenaikan sekitar 15-20 persen,” ujar Joko Widodo, Senin (20/7). Sekadar diketahui, pengetatan pergerakan warga melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah tempat menjadi penyebabnya. Sejumlah hotel di kawasan Prigen, sempat nol okupansi. Beruntung ada pengelola hotel yang bersedia menjadi tempat sebagai lokasi karantina pasien covid-19. Misalnya, Pines Garden atau Inna Tretes Hotel. Tentunya, kehadirannya itu mengurangi beban operasional perhotelan. “Pelonggaran pembatasan jadi kunci menggeliatnya perhotelan dan restoran. Protokol kesehatan secara ketat hingga saat ini tetap kami jalankan,” jelas Joko Widodo.[hil]
PG Krebet Baru Alihkan Anggaran untuk Kegiatann Aksi Sosial di Tengah Covid-19 Pemkab Malang, Bhirawa Pabrik Gula (PG) Krebet Baru yang berada di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, mengalihkan anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial, dan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan aksi sosial, terutama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19). Kepala Bagian Tanaman PG Krebet Baru Suryadi, Senin (20/7), kepada sejumlah wartawan mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya PG Krebet Baru selalu mengadakan kegiatan seremonial sebelum buka giling. Namun, untuk tahun ini berbeda, karena terdapat pandemi Covid-19. Sehingga dengan wabah virus tersebut, semua kegiatan yang bersifat seremonial kita tiadakan. Karena sebelum PG Krebet Baru membuka giling selalu membikin acara, seperti menanggap ludruk, wayang kulit, dan hiburan lainnya. “Tapi dengan adanya wabah Covid-19 ini, perusahaan mengalihkan anggaran untuk kegiatan aksi sosial. Karena kegiatan sosial lebih penting untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 tersebut,” tegasnya.[cyn]
KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-2728-GX. An.Satriyo Budi Utomo, Ds Pucangan RT 04/07,Kec Montong, Kab Tuban No. 7120/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-6312-O. An.Endang Susiloningtyas,Ds Karangpakis, RT 03/ 03,Kec Kabuh, Kab Jombang No. 7121/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-3206-EI, Bambang Rohadi,Kel Kutorejo RT 02/04, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7122/IMB/BI-III/2020
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2922 RAJ, a/n. Moch Aldo Haris Hilmafitra, RT 1/1 Kalangbret, Kauman – T.Agung No. 7123/IMB/BI-III/2020
Tempat wisata yang telah memenuhi protokol kesehatan langsung dibuka lagi oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Intensifkan Pengawasan agar Segera Bergeliat Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menghimbau agar pelaku usaha pariwisata tak terlena pasca reopening atau pembukaan kembali tempat usahanya oleh pemkot. Disparta akan intens melakukan monitoring pengawasan secara langsung dan berkala ke tempattempat usaha yang telah beroperasi. Disparta meminta agar pelaku usaha selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Saat ini dari total sekitar 142 tempat hiburan yang ada di Kota Batu baru 90 di antaranya yang sudah buka dan aktif kembali. “Kami sudah lakukan edukasi bagi tempat wisata, hotel, dan resto. Mudah-mudahan di Agustus sudah selesai semua dan ke-
luar rekomendasinya untuk beroperasi kembali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arif As Shiddiq, Senin (20/7). Sebelumnya, pandemi covid-19 telah memberikan dampak 3.089 pegawai yang dirumahkan, 78 orang di PHK, ratusan produksi UMKM yang berhenti. Dan sebagai sektor utama perekonomian warga Kota Batu, terganggunya dunia pariwisata akan mengakibatkan anjloknya PAD tahun 2020 ini sekitar 40 persen atau Rp 80,8 miliar. Di antara distinasi wisata yang belum dibuka adalah Taman Rekreasi Selecta. Jika memenui syarat protokol kesehatan maka destinasi wisata jaman Belanda ini bisa dibuka pada Jumat (24/7) depan. Jika hal ini berhasil maka Selecta dan beberapa tem-
pat wisata lain akan bangun setelah empat bulan tertidur. Kembali dibukanya tempat wisata, lanjut Arif, diharapan mampu membangunkan perekonomian yang lain. Mulai dari jasa hingga UMKM. Namun dengan masih adanya pandemi Covid-19 maka Disparta tak mulukmuluk untuk menggapai target wisatawan. Secara realistis, pihaknya menarget sekitar 3-4 juta wisatawan tahun ini bisa berkunjung ke Kota Batu. Sementara untuk bisa beroperasi lagi pekan ini, manajemen Taman Rekreasi Selecta telah melakuan sejumlah persiapan. menyampaikan bahwa kesiapan untuk buka kembali mencapai 90 persen. Terutama untuk penyediaan dan penerapan protokol kesehatan.
“Untuk persiapan sudah 90 persen. Besok tim Gugus Covid-19 Kota Batu akan melihat kesiapan. Hari ini (kemarin.red) akan ada edukasi dari Disparta,” ujar Manajer Keuangan PT Selecta, Batin Mulyono Batin, Senin (20/7). Ia menerangkan, beberapa protokol kesehatan yang telah disiapkan meliputi : 41 titik tempat cuci tangan, ruang isolasi, cek suhu badan, penerapan physical distancing, pembatasan pengunjung 50 persen dari total kapasitas 24 ribu pengunjung. “Untuk tempat cuci tangan tidak dibuat seadanya. Kami gunakan kran injak agar pengunjung tak sampai menyentuh. Sedangkan di hotel kami pakai sensor,” jelas Batin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Selecta.[nas]
Ekspansi Jatim, XL Home Perluas Area Layanan Surabaya, Bhirawa Semakin meningkatnya permintaan layanan internet rumah berbasis fiber optik berkecepatan tinggi dan stabil yang dipadukan dengan keleluasaan akses ke tayangan hiburan, sejak akhir Juni 2020 lalu. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melakukan perluasan area layanan XL HOME yang kini hadir di sejumlah kota besar di Jawa Timur. Group Head Home Business XL Axiata, Robert Edward Langton mengungkapkan pada tahap awal ini masuk ke wilayah provinsi ini, XL HOME akan hadir di tengah-tengah pelanggan di Surabaya, Sidoarjo,
Gresik dan Malang. Perluasan jangkauan layanan XL Home di area Jawa Timur ini adalah hasil kolaborasi XL Axiata dengan salah satu perusahaan penyedia jasa infrastruktur kabel optik terbesar di Indonesia yaitu PT Mega Akses Persada (FiberStar). “Salah satu keunggulan layanan XL HOME adalah kemampuannya menghadirkan akses internet rumah yang cepat dan stabil. Nah, di tengah pandemi Covid-19 di mana banyak masyarakat yang mesti bekerja dan belajar dari rumah, layanan XL HOME mendapatkan momentumnya. Apalagi, layanan ini juga dibundling dengan berbagai akses ke berbagai
layanan hiburan. Kini kami pun menghadirkan XL HOME dan semua keunggulannya ke Jawa Timur. Akhir Juli 2020 nanti kami juga akan kenalkan XL HOME di Medan, Sumatera Utara,” terangnya, Senin (20/7). Robert menambahkan, Jatim menjadi area pemasaran XL HOME karena provinsi ini juga sangat dinamis secara ekonomi dan sosial budaya, terutama di keempat kota tersebut. Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama di sana guna mendukung aktivitas produktif, termasuk saat berada di rumah. “Karena itu, XL Axiata tidak ragu untuk menggelar layanan XL HOME
di kota-kota tersebut di tahap awal masuk wilayah Jawa Timur. Dalam beberapa hari setelah resmi masuk wilayah ini, lebih dari 10 ribu pelanggan dari area Jawa Timur langsung mengantri untuk mendapatkan layanan ini melalui website resmi www.XLHOME.co.id,” jelasnya. XL HOME merupakan salah satu produk yang menarik dari XL Axiata karena menyediakan layanan internet rumah fiber optik yang super cepat dan stabil dengan harga yang sangat terjangkau. Paket internet XL HOME juga sudah dilengkapi dengan XL HOME Entertainment Box dengan teknologi Android terbaru. [riq]
SELAYANG PANDANG
Kadin Support Kinerja Industri Pariwisata yang Merosot Akibat Pandemi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berupaya keras untuk membangkitkan kembali kinerja sektor pariwisata yang mengalami keterpurukan akibat merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto mengatakan, ada tiga hal utama yang menjadi konsentrasi Kadin Jatim dalam meringankan beban pengusaha wisata serta membangkitkan kembali kinerja mereka. Pertama adalah adanya stimulus bagi pengusaha. Stimulus yang dimaksudkan adalah penghapusan sementara pajak hotel dan restoran dan penghapusan Pajak Bumi dan Bangun (PBB) hingga akhir tahun. Selain itu juga penambahan diskon untuk PPH 25 (pajak penghasilan) dari 25 persen menjadi 50 persen. Dan keringanan tagihan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 50 persen. “Stimulus ini sangat penting
mengingat pengusaha tidak bekerja. Hotel mereka tutup, hanya 10 persen hingga 20 persen saja yang beroperasi. Kalau dibebani dengan berbagai macam kewajiban pajak, mereka akan kesulitan. Dalam hal ini, Kadin Jatim telah menyurati Bupati dan Walikota se-Jatim karena kewenangannya ada di daerah, bukan provinsi,” ujar Adik Dwi Putranto saat Webinar Kadin Jatim dengan tema ‘Industri pari-
Berburu Sunlight di Gunung Bromo
wisata Jatim menuju tatanan baru ekonomi atau New Normal’, Surabaya. Langkah kedua yang dilakukan Kadin Jatim adalah men-
dorong pengusaha pariwisata untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan di masingmasing titik pariwisata serta di setiap hotel dan restoran. Hal
ini dilakukan untuk meyakinkan wisatawan bahwa pariwisata Jatim telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga aman untuk
dikunjungi. ”Kami terus mendorong pengusaha untuk tetap taat dalam melaksanakan protokol kesehatan, termasuk di sektor transportasi yang mendukung pariwisata,” tegasnya. Dan langkah ketiga adalah melakukan promosi wisata aman secara massif bersama pengusaha yang terkait kepada wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Promosi ini juga berguna untuk meyakinkan wisatawan akan keamanan destinasi yang akan dikunjungi. “Kita promosikan bagaimana tempat wisata sudah melakukan standar kesehatan. Ini sangat diperlukan. Seperti di industri lain, Kadin Jatim juga sudah meminta teman-teman agar industri itu melakukan protokol kesehatan dengan benar,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama,
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Susariningsih mengatakan bahwa Pandemi covid memang telah memberikan dampak cukup luar biasa terhadap sektor pariwisata, tidak hanya teknis tetapi juga psikologis. Pergerakan antar wilayah dan daerah yang terhenti, menyebabkan penutupan usaha pariwisata yang berdampak pada tenaga kerja yang dirumahkan. “Tentunya ini berdampak pada kunjungan wisata. Di Januari 2020 masih cukup bagus, masih normal bahkan ada peningkatan. Tetapi pada Maret mulai menunjukkan penurunan dan di April semakin tidak bagus. Di April hingga Juni, penurunan sangat signifikan, mencapai 95 persen. Bahkan penurunan wisatawan mancanegara hampir 100 persen,” ujarnya.[ma]
SAMBUNGAN
Selasa Pon, 21 Juli 2020
37 Orang Positif Covid-19, Pasar Keputran Utara Diliburkan l
Sambungan hal 1
Tes SKB CPNS Dijadwalkan Mulai September l
agar Pasar Keputran diliburkan selama tujuh hari, mulai besok tanggal 21 sampai 27 Juli 2020,” kata Irvan di kantornya, Senin (21/7). Hasil testing yang dilakukan tiga hari berturutturut sejak 14 – 16 Juli 2020 itu, menghasilkan 37 orang confirm Covid-19 di Pasar Keputran Utara. Dengan rincian, pada 14 Juli 2020, sebanyak 13 orang dinyatakan positif, masing-masing 7 orang KTP Surabaya dan 6 orang KTP luar Surabaya, sisanya 6 orang hasil swab negatif. Kemudian pada 15 Juli 2020, ditemukan 6 orang positif, masing-masing 2 KTP Surabaya dan 4 tidak memiliki identitas. Sedangkan pada 16 Juli 2020, ditemukan 18 orang positif dan 24 negatif test swab, sedangkan hasil inconclusive ada 1 orang. Di hari yang sama pula (16/07), ditemukan 1 orang warga luar Surabaya yang positif di Pasar Pandegiling, dengan hasil negatif swab 7 orang. Selama diliburkan, Irvan menyebut, Pasar Keputran akan disterilkan untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Selain itu pula Satpol PP Surabaya akan menyosialisasikan kepada para pedagang agar membentuk Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Keputran. Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar itu. “Selama libur itu kita juga minta kepada para pedagang untuk kerja bhakti bersih-bersih di standnya masing-masing. Kita juga kumpulkan tokoh masyarakat di situ agar membentuk Gugus Tugas di Pasar Keputran,” jelas Irvan. Kepala BPB dan Linmas Surabaya ini juga mengungkapkan, bagi pedagang di Pasar Keputran yang merupakan warga Surabaya dan dinyatakan confirm Covid-19, selanjutnya dilakukan isolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo. Sedangkan bagi warga luar Surabaya dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura. “Nanti test swab akan kita ulangi lagi sebelum Pasar Keputran dibuka kembali. Terutama kepada para pedagang yang ada di sana,” kata Irvan. Di waktu yang sama, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pelaksanaan sterilisasi di Pasar Keputran akan dilakukan Selasa 21 Juli 2020 mulai pukul 14.00 WIB hingga 27 Juli 2020 pukul 00.00 WIB. Selama kegiatan sterilisasi berlangsung, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya akan melakukan penyemprotan disinfektan. “Day per day kita lakukan sterilisasi dan juga pembersihan, baik itu sarana prasarana maupun standstand yang kelihatan kotor dan bisa menimbulkan terjadinya penular virus,” kata Eddy. Nantinya, kata Eddy sebelum para pedagang itu beroperasi kembali, mereka harus menunjukkan hasil test swab dengan status negatif Covid-19 kepada petugas di Pasar Keputran. Nah, selama dilakukan sterilisasi itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya juga menyiapkan petugas test swab di lokasi. “Jadi kami mohon seluruh pedagang agar sukarela untuk melakukan test swab, kita tidak usah takut hasilnya apapun, ini demi kesehatan dan keselamatan warga Surabaya khususnya para pedagang,” katanya. Kasatpol PP Surabaya ini berharap kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama meningkatkan sense of crisis di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab, untuk memutus mata rantai pandemi harus dilakukan secara-bersama. “Sebab pandemi ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota, TNI dan Polri, tapi tanggung jawab kita semua. Termasuk pedagang yang ada di Pasar Keputran,” papar dia. Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha, PD Pasar Surya Surabaya, Muhibuddin menambahkan, Pasar Keputran merupakan salah satu pasar induk yang cukup besar di Kota Surabaya, dengan jumlah stand sekitar 1200 an. Nah, selama diliburkan nanti, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pedagang eceran yang biasa membeli di Pasar Keputran agar membeli di pasar lain. “Intinya kita tidak melakukan penutupan pasar, tapi mensterilkan pasar dan lingkungan sekitar. Jika selama ini (pedagang) ambil di Pasar Keputran, maka nanti (selama diliburkan) mereka bisa cari tempat lain,” kata Muhibuddin. Meski Pasar Keputran diliburkan, Muhibuddin memastikan bahwa transaksi penjualan para pedagang itu masih bisa tetap berjalan. Sebab, mereka juga punya jaringan di pasar-pasar yang lain. Selain itu pula selama diliburkan para pedagang bisa menerapkan sistem penjualan jemput bola. “Kalau kemarin pembeli yang jemput bola, kalau sekarang (selama diliburkan) penjual atau pedagang yang antar,” pungkas dia. [iib]
Sambungan hal 1
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB yang semula dijadwalkan Maret 2020 tersebut sempat ditunda lantaran adanya pandemi Covid-19. Kemudian, SKB juga harus menunggu pelaksanaan seleksi sekolah-sekolah kedinas an, seperti IPDN dan sekolah tinggi intelejen. Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut mengungkapkan, pelaksanaan SKB akan tetap mengunakan protokol Covid-19. Karena itu, membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab, dalam sehari tes hanya bisa digelar untuk 100 orang kali tiga gelombang, atau tiga ratus per hari. “Makanya dibuat waktu
agak panjang mulai September - Oktober. Lama karena kapasitas tempatnya cuma sedikit,” tutur dia. Disinggung terkait pengangkatan CPNS 2020, Nurcholis mengatakan belum ada informasi sampai sekarang dan pihaknya tidak mau mengandaiandai. “Mungkin seperti 2019 lalu. Pendaftarannya sekitar Oktober tetapi tesnya tahun depan. Kita tidak berandai-andai dulu lah,” kata Nurcholis. Tidak dilaksanakannya rekrutmen CPNS 2020 diakui Nurcholis cukup berdampak pada postur kebutuhan SDM di Pemprov Jatim. Sebab, setiap tahun jumlah PNS yang pensiun mencapai 2 ribu orang lebih. “Memang berdasarkan pernyataan
Pak Menteri akan ada moratorium. Sementara jumlah pensiun di Pemprov Jatim mencapai 2 ribu PNS. Karena itu sementara hanya memanfaatkan yang ada, misal dari STAN dan IPDN. Kedepan kita juga mengurangi tenaga adminsitrasi dan lebih banyak ke teknis,” kata dia. Nurcholis menegaskan, kendati kekurangan pegawai setiap tahunnya, Pemprov tidak akan mengangkat PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan memaksimalkan pegawai yang ada. Kalau pun ada PTT, itu hanya menggantikan yang pensiun atau yang mengubdurkan diri. “PTT sementara ini moratorium. Berat bebannya apalagi Covid-19 ini,” pungkas Nurcholis. [tam]
Lumbung Pangan Jatim bersyukur melihat respon positif masyarakat. Program yang dimulai 21 April itu memberi manfaat. Karena itu, masyarakat ingin program ini terus ada. ‘’Bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,’’ ucapnya. Memang, Lumbung Pangan Jatim sudah membuktikan fungsi dan manfaatnya. Salah satunya, keberhasilan menjaga harga tetap stabil. Tepatnya sepekan seusai lebaran. Harga ayam potong bersih di pasar mencapai Rp 40 ribu. Lumbung Pangan Jatim menyediakan stok Rp 27 ribu. Tak lama, harga ayam potong di pasar turun. Produk tersebut kembali mendekati harga normal. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas gula. Lumbung Pangan Jatim memiliki stok
gula cukup banyak, Hal itu membuat masyarakat tidak melakukan panic buying. Harga gula selama beberapa bulan terakhir tetap stabil. Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim Jumadi menuturkan, pihaknya telah diperintah untuk menyusun kajian terkait perpanjangan Lumbung Pangan Jatim. Berdasarkan pertimbangan Dinas Kesehatan dan pakar ekonomi, pandemi dan berbagai dampaknya masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2020 ini. Karena itu, pihaknya telah mengusulkan kepada Gubernur Khofifah agar Lumbung Pangan Jatim diperpanjang. “Usulan perpanjangan pergub lumbung pangan Jatim sudah diajukan. Bahkan mungkin sudah turun dari Ibu Gubernur,” tutur Jumadi. [tam]
Ia pun menandaskan belum bisa memberikan pernyataan terkait sanksi jika keduanya memang terlibat dalam kasus narkoba. “di PP-nya memang ada. Tapi kan harus di lihat dulu,” elaknya. Sebelumnya, Kasatreskoba Polres Tulungagung, AKP Suwancoko, mengakui telah melakukan penangkapan terhadap dua oknum ASN lingkup Pemkab Tulungagung karena terlibat kepemilikan sabu-sabu. Penangkapan dilakukan pada Kamis (18/7) siang. Kedua ASN dari kalangan PNS itu masing-masing adalah WP warga Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru dan FD warga Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo. Mereka berdua ditangkap secara bergiliran. Yang per-
tama ditangkap adalah WP, kemudian selang bebarapa saat FD juga ditangkap. “Keduanya sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar AKP Suwancoko. Adapun barang bukti yang diperoleh polisi dari kedua ASN ini di antaranya adalah sabu-sabu dalam pipet kaca dengan berat total 1,52 gram serta dua paket sabusabu seberat 0,52 gram dan 0,02 gram. Keduanya pun bakal dijerat pasal 112 ayat (1) junto pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamanya hukuman kurungan badan atau penjara paling ringan empat tahun dan paling lama 12 tahun. Selain juga ancaman denda minimal Rp 800 juta dan maksimal Rp 8 miliar. [wed]
Lumbung Pangan Jatim Diperpanjang hingga Akhir Tahun l
Sambungan hal 1
pada Instagram mereka. Bentuknya pertanyaan apakah Lumbung Pangan Jatim perlu diperpanjang atau tidak?. Respon pertanyaan itu cukup banyak. Lebih dari seribu akun melihat permainan polling tersebut. Ratusan akun menjawab dengan pernyataan ingin program tersebut berlanjut. Misalnya akun @maehani8593 menulis kalimat ‘’perlu bnget, wajib permanen dong biar bisa membantu masyarakat’’. Lalu ada @cintafinda yang menyatakan kepuasan menikmati layanan Lumbung Pangan Jatim. Pada polling tersebut dia menulis kalimat ‘’Iyyaaa….. Kami puas belanja di LumbungPangan, jangan selesai dulu please…’’. Erlangga Satriagung, pengelola
Bupati Tulungagung Bakal Sanksi Dua ASN Terlibat Sabu
l
Sambungan hal 1
kerja dua ASN tersebut juga belum memberi laporan. “Kita serahkan pada yang berwajib. Kalau hukumannya empat tahun penjara harus mengundurkan diri (dari ASN). Sanksinya memang berat karena melakukan yang dilarang negara,” paparnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, ketika dikonfirmasi mengatakan hal yang sama. Ia menyatakan belum ada konfirmasi terkait penangkapan dua ASN Pemkab Tulungagung karena kepemilikan barang haram sabusabu. “Belum ada konfirmasi. Jadi saya belum bisa berkomentar,” ucapnya.
Faida - Vian Maju Pilkada Jember Melalui Jalur Perseorangan l
Sambungan hal 1
batan atau kendala saat melakukan verfak dukungan perseorangan, Syaiin mengaku ada beberapa kendala yang itu sudah diselesaikan “ Ada satu dua kendala, tapi sudah terselesaikan. Sehingga verfak dukungan perseorangan tidak ada persoalan,” tandasnya pula. Sementara, Bacalon Bupati perseorangan Faida mengaku bersyukur atas terselesainya penghitungan Verfak perseorangan yang dilakukan oleh KPU, Relawan dan penghubung atau LO (Liaison Officer) yang telah bekerja melakukan verfak dukungan. “Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Jember yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk mencalonkan diri menjadi Calon Bupati-Wakil Bupati Jember 20212026. Mudah-mudahan di ridhoi oleh
Rapat pleno penghitungan akhir verifikasi faktual dukungan perseorangan yang digelar oleh KPU Jember, Senin (20/7).
Allah SWT,” ujar Faida yang juga Bupati Jember. Faida mengaku masih belum bisa memberikan kepastian, apakah dukungan perseorangan ini dijadikan
alat untuk mendaftar, atau melalui jalur partai.” Tapi yang jelas hari ini dukungan verfak perseorangan sudah memenuhi persyaratan,” pungkasnya. [efi]
para santri, ber-enterprenuer di bidang pertanian,” ucap Ning Ema. Sehingga yang terkait dengan Kelompok Wanita Tani (KWT), cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Hasbullah ini mengungkapkan, dirinya memang akan selalu memberikan support. “Karena selama
ini yang bermunculan adalah Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Sehingga KWT-nya di Jombang sangat minim, sehingga kami akan mengembangkan, untuk membangkitkan para perempuan atau wanita-wanita tani di desa-desa,” papar Ning Ema. [rif]
Dorong Pemberdayaan Wanita Tani
l
Sambungan hal 1
luput dari perhatian legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Salah satu alasan Ning Ema terkait ini, karena di Kabupaten Jombang banyak sekali terdapat pondok pesantren (ponpes). “Yang mana kami juga ingin mencetak
Halaman 11
Misi Dagang Online Dorong Perdagangan Antar Provinsi
Sambungan hal 1 Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, diantaranya meliputi Integrasi Pasar Dalam Negeri dan Perdagangan Antar Pulau telah menjadi perhatian dan menjadi program kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Melalui Program Jatim Berdaya pada Nawa Bhakti Satya, peningkatan kinerja perdagangan antar daerah terus dioptimalkan untuk membuka jaringan pasar bagi pelaku usaha di Jatim. Gubernur Khofifah dalam sejumlah kesempatan menyatakan, walaupun terdapat penurunan kinerja akibat pandemi Covid19, namun perdagangan antardaerah tetap menunjukkan peran pentingnya dalam menopang kinerja perdagangan Jatim. Tentunya ini tidak terlepas dari keberadaan Jatim sebagai pintu gerbang ke Kawasan Timur Indonesia dengan ditunjang potensi infrastruktur yang lengkap. Tercatat Jawa timur didukung infrastruktur seperti: (1) Jalan arteri/tol; (2) 29 Stasiun Kereta Api; (3) 1 Bandara Internasional serta 4 Bandara Domestik; (4) 1 Pelabuhan Internasional Tanjung Perak serta 12 Pelabuhan Domestik yang tersebar di pesisir Jawa Timur. Pemprov Jatim telah memfokuskan pengembangan dan pertumbuhan perdagangan dengan bertumpu pada teknologi agar sistem kerja yang sudah ada bisa menjadi lebih baik dan komprehensif. Hal ini sekaligus merespon perubahan gaya hidup menuju masa transisi new normal yang berorientasi pada platform digital. Upaya penguatan perdagangan antardaerah dengan memperluas jaringan pasar melalui pemanfaatan teknologi secara masif diharapkan mampu memberikan akses membangun jejaring komunikasi secara virtual untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat diantaranya melalui Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi (SIPAP) dan Sistem Informasi Kantor Perwakilan Dagang (Si-KPD). Kesiapan Jatim dalam memanfaatkan teknologi IT dalam perdagangan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan saat membuka Misi Dagang Online Jawa Timur yang diselenggarakan melalui video telekonferensi pada, Kamis (16/7). Menurut Drajat, sinergitas perdagangan antardaerah di dalam negeri harus dikelola secara maksimal karena sumber daya dan hasil produk di satu daerah, bisa menjadi buffer kebutuhan di daerah lain. Potensi Perdagangan Antardaerah Menghadapi kondisi ekonomi sekarang, tambah Drajat Irawan, impor perlu dilakukan pengendalian diantaranya melalui kegiatan mendorong komoditi Substitusi Impor. Drajat menyebut ketergantungan terhadap impor menyebabkan banyak kegiatan perdagangan tersendat, karena beberapa negara melakukan lockdown sehingga proses distribusi terhambat. Hal ini memberikan suatu peluang yang dapat ditangkap oleh para pelaku usaha untuk memperkuat perdagangan antardaerah dengan melihat potensi perdagangan antar daerah Jatim yang menguasai hampir 20,61 persen pasar di Indonesia, memberikan optimisme kepada pelaku pasar untuk berekspektasi positif bahwa ekonomi akan kembali meningkat. Fakta bahwa setiap daerah memiliki potensinya masing-masing yang dibutuhkan oleh provinsi lain, diyakini akselerasi pertumbuhan perekonomian akan berjalan dengan baik. Hal ini perlu dijadikan acuan agar suatu wilayah tidak menempatkan basis produksi terpusat atau bergantung di satu tempat. Kadisperindag Jatim dalam kesempatan itu menegaskan perluasan jaringan pasar melalui penguatan perdagangan antardaerah memerlukan langkah yang komperehensif dan sistematis demi pembangunan yang berkelanjutan. Perdagangan antardaerah bertujuan menjaga keseimbangan antara daerah surplus dan defisit, serta memperkecil harga antar daerah dalam rangka stabilisasi harga. [gat]
l
Raih Penghargaan Kinerja Terbaik, Berkat Sigma dan Sarpras yang Baik l
Sambungan hal 1
patut disyukuri, ujar Hamka, karena upaya dan usaha yang dilakukan secara bersama sama dan kolaborasi dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Ini semua berkat teman teman guru yang punya kemampuan tinggi dalam mewujudkan keinginan bersama. Untuk itu kami bersyukur, karena berkat bantuan tim selalu mengalami peningkatan. Ini juga bekat ragam inovasi yang dijalankan SMKN 1 Bondowoso. Kami bisa sukses dari sisi religius karena berkat adanya program SIGMA (Siswa Generasi Masjid),” ujar Hamka. Tak hanya didukung program religius, lanjut Hamka, capaian sederet prestasi berkat adanya dukungan dari kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras). Satu diantaranya, sebut Hamka, SMKN 1 Bondowoso kini memiliki fasilitas ibadah berlantai II untuk kegiatan keagamaan. Berkat fasilitas ini, terang Hamka, upaya pembinaan karakter dengan menjalan kan ibadah sholat dhuha berjamaah bisa rutin terlaksana dengan cara bergantian. “Siswa kelas X ibadah shalat dhuha pada hari Selasa, kelas XI hari Rabu dan siswa kelas XII hari Kamis. Kami juga melakukan
saat sholat dhuhur dan sholat ashar secara berjamaah,” ujar Hamka. Kelengkapan sarana ibadah ini, lanjut Hamka, selain layak bagi semua siswa saat sholat berjamaah, juga mampu menampung seluruh siswa yang berjumlah 1.400 lebih. Dengan lengkapnya fasilitas ini, urai Hamka, SMKN 1 Bondowoso dapat memberikan percepatan bagi semua kegiatan ibadah yang diikuti siswa dan guru. Yang terbaru lagi, lanjut Hamka, lembaganya saat ini menyelesaikan pembangunan GOR (Gelanggang Olahraga) yang besar dan megah. “Ditaksasi pada tahun ini pembangunan gedung GOR akan selesai. Desainnya kami buat tertutup sehingga semua kegiatan olahraga bisa dilakukan di dalam GOR,” ucap Hamka. Keberadaan sarpras ini, dalam pandangan Hamka akan dapat memberikan kemanfaatan dan kenyamanan bagi semua siswa. Tak hanya itu, aku Hamka, keberadaan GOR yang representatif itu juga bisa digunakan oleh ke giatan Kantor Cabdindik Bondowoso bersama instansi yang lain. Ini semua direalisasikan, kupas Hamka, dalam rangka untuk mendukung terciptanya kualitas pendidikan yang maju serta memiliki sisi manfaat yang besar bagi semua elemen yang ada di Bondowoso. Bahkan, kupas Hamka, pihak-pihak lain
seperti SMK/SMA dan SMP juga bisa menggunakan faslitas GOR milik SMKN 1 Bondowoso ini. “Ini kami sudah membuat kesepakatan kerjasama agar GOR bisa dijadikan sarana kegiatan dies natalis. Ini semua kita gali karena sangat potensial tercapainya kemajuan SMKN 1 Bondowoso,” ucap Hamka. Hamka sangat memahami dalam meraih sebuah prestasi tak cukup berpegangan kepada visi misi sekolah. Selebihnya, urainya, SMKN 1 Bondowoso dalam melangkah selalu berpedoman kepada Alquran, sebagai kitab suci ummat Islam. Hamka bersama guru guru selalu rajin mencari dan menggali serta mengimplementasikan program unggulan yang ada dalam Alquran. Contohnya, kata Hamka, ia mengambil vsi misi tambahan dari Surat Al Imron ayat 133. Dalam ayat ini disebutkan ‘berinfaklah kamu karena dengan berinfak semua fasilitas akan menjadi baik’. “Kepercayaan juga akan tumbuh karena seseorang yang gemar berinfak akan dibantu oleh Allah dengan berlipatganda,” papar Hamka. Faktor lain yang diprogramkan Hamka adalah mudah untuk memaafkan orang lain. Artinya, sebut dia, dengan bisa menahan marah, bisa menghindari sesuatu yang tidak
baik sehingga hubungan kerjasama akan selalu berjalan dengan nyaman. Tak hanya itu, kata Hamka, dengan mudah memaafkan orang lain seseorang akan memiliki karakter dan bisa memberikan yang terbaik kepada yang lain. “Guru guru disini selalu mengimplementasikan amalan agama Islam dengan baik. Sehingga unsur ketaqwaan dan religius sebagai pijakan ummat Islam bisa dijalankan dengan baik. Amalan ini merupakan unsur yang sangat luar biasa karena sangat berdampak kepada hal yang lain. Selain itu dapat menimbulkan rasa peduli sosial yang tinggi,” aku Hamka. Untuk meraih prestasi prestasi lain, Hamka yang mengaku akan memasuki masa purna tugas dalam 10 bulan kedepan, berjanji akan segera melakukan kaderisasi. Dengan kaderisasi itu diharapkan kasek baru bisa melanjutkan program yang sudah ditanamkan oleh Muh Hamka. Dalam pandangan Hamka, hitungan kinerja terbaik itu sebenarnya sama. Yang membedakan, kupasnya, dari mana melihat seseorang memiliki kriteria itu sehingga memiliki nilai tambah. “Kami kedepan akan intens menggali program unggulan lain yang ada di SMKN 1 Bondowoso. Kami berharap kasek yang baru nanti adalah orang orang yang mampu memberikan ke-
bersamaan dan keompakan demi kemajuan SMKN 1 Bondowoso,” tandas Hamka. Saat ini, lanjut Hamka, di SMKN 1 Bondowoso terdapat 9 jurusan atau kelompok bisnis yang sangat luar biasa. Kesembilan jurusan itu diantaranya, sebut Hamka, Manajemen, Akutansi dan Perkantoran, Perbankan, Tehnologi Informatika dan Komunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia dan Tehnik Komunikasi Jaringan. Sisanya, sambung Hamka, ada jurusan Seni Budaya, yang didalamnya menampilkan bidang penyiaran tv dan produksi film. “Semua itu sangat luar biasa karena meski berada dalam masa pandemi Covid-19, guru dan siswa masih bisa berinovasi. Semua itu kami gali demi untuk mengembangkan dan meningkatkan IPM Bondowoso kedepan,” pungkas Hamka. Sementara itu Kacabdindik (Kepala Cabang Dinas Pendidikan) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso Drs H Sugiono Eksantoso MM sangat mengapresiasi capaian prestasi yang diraih SMKN 1 Bondowoso dibawah kepemimpinan Muh Hamka. Bagi Sugiono, sosok Muh Hamka layak diberi penghargaan karena kiprahnya selama ini sangat dibanggakan, sehingga SMKN 1 Bondowoso mengalami kemajuan prestasi yang pesat. [*]
UTAMA
Selasa Pon, 21 Juli 2020
Halaman 12
Arumi Kampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan Trenggalek, Bhirawa Berkunjung ke Trenggalek Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengenang Nasi Gegok, makanan khas di Kecamatan Bendungan. Sesuai dengan tujuannya, berkunjung ke Kabupaten Trenggalek untuk mengkampanyekan gerakan gemar memakan ikan, menurut perempuan cantik ini Nasi Gegok dengan citra rasa pedasnya merupakan olahan ikan yang enak dan murah. "Makan ikan tidak harus yang mahal juga, seperti nasi gegok misalnya. Harganya cukup terjangkau namun kandungan gizi dan rasanya tidak kalah nikmat. Sambal terinya pedas dan gurih," ungkap Arumi dalam sambutannya, sambil mengingat kembali olahan ikan ini. "Sekarang ini Nasi Gegok sudah cukup dikenal dan orang sudah mulai mengkreasikan tidak hanya dengan ikan teri, melainkan sudah ada Gegok Tuna maupun diisi dengan ayam," lanjut Arumi Bachsin menerangkan. Mantan Publik Figure ini memang sengaja menyinggung mengenai masakan khas daerah di Kaki Gunung Wilis ini dengan tujuan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan
ikan, Senin (20/7) di Wana Wisata Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan. Kenapa harus makan ikan, menurut ibu dua anak ini, makan ikan sangatlah penting dan dianjurkan karena baik untuk tumbuh kembang anak. Selain itu ikan dipilih karena jenisnya yang banyak dan harganya yang cukup variatif dibandingkan daging. "Tidak harus ikan yang mahal, ada banyak jenis ikan yang dapat dipilih masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi," tutup istri Wagub Jatim ini. Jadi Penyemangat Sementara itu, Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek mendampingi Arumi Bachsin saat mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan di Wana Wisata Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad sebut kedatangan wanita ini memberikan semangat dan motivasi sendiri, Senin (20/7). "Saya sangat merasa bahagia karena kedatangan ibu merupakan semangat dan motivasi bagi kami," tutur istri Mochamad Nur Arifin ini. Menurutnya, sekarang ini mengenal era Pandemi Covid, saat PSBB kita dilarang berkegia-
KILAS DAERAH
Pemkot Pastikan Warga di Wilayah Aglomerasi Tak Perlu Rapid Tes Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya memastikan bahwa warga atau pekerja yang berada di wilayah aglomerasi tidak perlu menunjukkan bukti non-Covid-19, baik berupa hasil rapid tes non reaktif atau hasil tes swab negatif. Sebab, warga yang masuk wilayah aglomerasi itu termasuk dalam pasal pengecualian di Perwali perubahan. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa pengecualian itu tertuang dalam Pasal 24 Perwali Surabaya nomor 33 tahun 2020. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa kewajiban menunjukkan hasil rapid test atau Irvan Widyanto swab atau surat keterangan bebas gejala, dikecualikan untuk orang yang ber-KTP Surabaya, yang melakukan perjalanan komuter, dan atau orang yang melakukan perjalanan di dalam wilayah atau kawasan aglomerasi. Adapun wilayah aglomerasi yang dikecualikan itu adalah Gresik-Lamongan untuk wilayah utara. Sedangkan untuk yang ke arah selatan yaitu Sidoarjo-Mojokerto. Aglomerasi ini mengacu pada data dari Dishub tentang kereta komuter yang mana ke utara sampai Lamongan dan ke Selatan sampai Mojokerto. Jadi, kami sudah diskusi dengan pakar hukum dan kawankawan dari Persakmi (Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia) Jawa Timur membahas pasal pengecualian ini. [iib]
tan. Total kita harus betul-betul dirumah. "Era New Normal ini kita mengenal mengenai pendisiplinan. Di era ini kita boleh berkegiatan. Co-
vid ini kita tidak tahu kapan berhentinya karena belum ada vaksin, namun roda ekonomi harus tetap berputar," kata dia. [wek]
Suasana kampanye gerakan gemar makan ikan yang dihadiri Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Prajurit Koarmada II Digembleng Pengoperasian MMC dan Secos Surabaya, Bhirawa Sebanyak 36 prajurit Koarmada II dari bagian Komunikasi KRI mengikuti latihan keterampilan (Latram) Pengoperasian Enkripsi Multi Mode Cripto (MMC) 3000 dan Security Communication (Secos), Senin (20/7). Lattram TW.III TA. 2020 dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) Koarmada II, Kolonel Laut (E) Ady Sucipto. Ady mengatakan, latram dilakukan di ruang kelas Diskomlek Koarmada II. Kegiatan ini dilakukan seiring dengan bertambahnya peralatan di jajaran TNI Angkatan Laut. Sehingga dibutuhkan personel yang memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai, agar peralatan yang dimiliki dapat digunakan secara optimal. "Latihan ini diharapkan dapat men-
ingkatkan kesiapan dan kemampuan komunikasi TNI AL. Sehingga tercapai pengetahuan dan keterampilan personel pengawak alat Komunikasi Enkripsi MMC-3000 dan Secos," kata Kolonel Laut (E) Ady Sucipto. Ady menambahkan, kemampuan
ini dibutuhkan dalam melaksanakan tugas operasi. Serta tercapainya tingkat kesiapan gelar sistem dan alat peralatan komunikasi unsur KRI Koarmada II yang dimiliki saat ini maupun yang akan datang. Masih kata Ady, lattram pengope-
Prajurit Koarmada II digembleng dalam latram pengoperasian Enkripsi Multi Mode Cripto (MMC) 3000 dan Security Communication (Secos), Senin (20/7).
rasian Enkripsi MMC-3000 dan Secos ini dilakukan secara komprehensif, bertingkat dan berlanjut. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan personel-personel yang profesional dalam pengawakan peralatan komunikasi. Dan dapat mewujudkan TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia. "Latram ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto. Harapannya agar para prajurit meningkatkan kemampuan maupun profesionalitas yang dimiliki di masing-masing bidang. Serta untuk mendukung tugas pokok Koarmada II," tegasnya. Pihaknya menekankan kepada seluruh peserta latihan, agar mereka memanfaatkan waktu dengan sebaikbaiknya. Serta dalat mempelajari dan memahami semua materi dalam latihan tersebut. "Butuh konsentrasi dan semangat dalam latihan keterampilan ini. Sehingga apa yang sudah dilatih dapat diterapkan dalam tugas pokok di Koarmada II," pungkasnya. [bed]
DPRD Jatim Pastikan Kesiapan Tahapan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan roadshow atau keliling di 19 daerah di Jatim yang daerahnya di gelar pilkada serentak. Pihak legislatif yang berkantor di jalan Indrapura Surabaya ini, untuk memastikan kesiapan KPU kabupaten atau kota dalam menyiapkan pilkada serentak ditengah pandemi Covid-19. "Kami ingin memastikan bagaimana yang sudah dilakukan masing-masing KPU kabupaten atau kota untuk mempersiapkan pilkada di daerahnya di tengah Covid-19," ungkap wakil ketua Komisi A DPRD Jatim, Hadi Dediansyah saat ditemui disela kunjungannya di KPU kota Blitar, Jumat (17/7/2020). Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya memahami apa yang menjadi kendala KPU di daerah ditengah Pandemi Covid-19. "Yang terpenting adalah pelaksanaan Pilkada daerah tetap berjalan tanpa memunculkan klaster-klaster baru untuk pandemi Covid-19," jelasnya. Diungkapkan oleh Hadi Dediansyah, dalam pelaksanaan pilkada pihaknya menekankan KPU di daerah untuk tetap memprioritaskan protokol Covid-19 dilakukan. "Bagaimanapun juga demokrasi harus tetap berjalan, tetapi masyarakat tetap harus sehat," jelasnya. Sedangkan anggota Komisi A DPRD Jatim lainnya, Ferdians Reza Alvisa mengatakan pihaknya melihat apa yang sudah dilakukan KPU kota Blitar sangat tepat sekali dalam menggaet masyarakat untuk berperan aktif dalam pilkada. "Mereka punya strategi yang hebat dengan menggencarkan sosialisasi terhadap pelaksanaan pilkada. Masyarakat sangat antusias sekali dalam pilkada yang akan digelar bulan desember mendatang," jelasnya. Pria yang akrab dipanggil Alvis ini menambahkan, pihak KPU kota juga telah menerapkan protokol covid-19 dalam tahapan-tahapan menjelang pelaksanaan pilkada. "Mereka sudah melakukan rapid test dan swab seluruh panitia pilkada, sehingga kami melihat KPU kota Blitar sudah sangat siap untuk menggelar pilkada dengan menerapkan protokol Covid-19," tandas pria asli Blitar ini. [geh*]
Komisi A DPRD Jawa Timur berkunjung ke sejumlah daerah penyelenggara Pemilu 2020, di antaranya KPU Kota Blitar.
Komisi B Bawa Keluhan Petani Susu Segar Komisi B DPRD Jatim meminta perusahan pengolah susu PT Nestle untuk mempertimbangkan harga susu yang dibeli di petani susu untuk dinaikkan agar semakin membantu pendapatan petani susu di masa Pandemi ini. Inilah salah satu cuplikan pernyataan Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Amar Saefudin saat memimpin rombongan komisi B melakukan kunjungan kerja ke PT Nestle Indonesia di Kejayan Pasuruan Jawa Timur. Diterima sejumlah Direksi PT Nestle dan didampingi Kepala Dinas Peternakan Pemprov Jatim, Drh Wemy Niamawati, juga Ikut hadir dalam kunjungan tersebut, wakil ketua komisi B DPRD Jatim dari FPPP M Mahdi, serta anggota komisi B lainnya Go Tjong Ping, Rohani siswanto, Daniel Rohi, Erma Susanti, Dr Agung Mulyono , Ufiq Zuroida, Prayana Yudha , Mirsa Ananta, Dwi Hari cahyono, Achmad Amir Aslichin, Ahmad Iwan Zunaih. "Kami membawa pesan dan keluhan dari para
petani susu. Minta tolong disampaikan mbok ya harga susu ke petaninya bisa naik tidak lagi 5500, tapi dinaikkanlah," kata Amar menyampaikan tujuan komisi bidang ekonomi atas kedatangannya ke Pabrik Nestle, Jum'at (18/7). Selain itu kata Amar Komisinya juga menyampaikan agar kemitraan bisa ditingkatkan agar langkah kerjasama yang selama ini terjalin makin meningkatkan kesejahteraan peternak dan petani susu. "Kita sangat apresiasi atas kemitraan yang sudah dilakukan, yang dilakukan oleh Nestle sehigga petani susu makin hari makin baik ekonominya. Namun Sebagai wakil rakyat tentu kami berharap seperti yang dititipkan ke kami agar kemitraan dengan petani susu bisa ditingkatkan lagi," ungkap Politisi PAN ini. Sementara itu Daniel Rohi, mengatakan keluhan para petani susu ini adalah hal yang wajar mengingat dimasa pandemi ini banyak komponen ternak yang naik. Dari kunjungan ke peternak sapi perah, kata dia, semuanya mengeluh. "Bahwa saat ini biaya untuk peternak juga mengalami kenaikan. Jadi wajar kalau pesan ini harus kami sampaikan kepada pihak Nestle yang selama ini membeli susu dari peternak yang berharap harga susunya bisa dinaikkan. Jangan landai landai saja tapi sewaktu waktu ada kejutan kenaikan harga lah," ungkap Daniel. Sedang Erma Susanti kolega Daniel anggota komisi B dari PDIP menilai perlu adanya elemen elemen baik secara produksi atau transportasi dari petani ke pabrik yang bisa diefisiensikan agar harga ke petani bisa naik dari 5500 menja-
di lebih tinggi. "Kalau memang bisa kita berharap ada dari unsur unsur produksi dan transportasi yang bisa diefisiensikan sehingga harganya bisa dinaikkan," kata Erma. Mendapat keluhan tersebut Debora R Tjandrakusuma Corporate Affairs Derictor Mesti menegaskan bahwa saat ini susu segar petani sampai ke pabrik dihargai sebesar Rp6000,dan harga ini adalah rate dalam kondisi apapun. "Ada beberapa pola yang kita lakukan agar para petani susu ini tetap bisa stabil usahanya. Misal saat harga susu dipasaran turun, kita tidak ikutan menurunkan, tapi tetap membeli dengan harga yang sebelumnya. selain itu kita juga ajak mereka menaikkan hasil produksinya. Misalnya biasanya perhari cuman 10 liter kita dorong untuk memproduksi hingga 13 liter sehingga penghasilan juga meningkat," kata wanita yang sudah bergabung di Nestle sejak 1984 ini. Kemitraan ini kata Debora tidak hanya terkait hasil susu, Nestle juga memberi bantuan untuk pengolahan limbah dan sampah dari sapi. Pihaknya juga bantu untuk pemanfaatan biogas untuk memasak, pemanfatan pupuk untuk petani bisa manfaatin menanam sayuran. "Sehingga lingkungan tetap bersih hijau dan baunya tidak mengganggu lingkungan. sekaligus menghemat juga untuk biaya memasak dan belanja. Belum lagi bantuan dana untuk membeli alat alat untuk pakan ternak seperti alat potong rumput pakan ternak yang nantinya dikembalikan secara mencicil dengan waktu terrentu, juga alat pendingin susu yang masuk
kandang agar susu lebih fresh. Serta sinergi tehnologi sederhana untuk mendukung peternakan sapi perah yang simple, terjangkau , provitable," kata Deborah lagi. Terkait sutuasi Pandemi Covid, lanjut Debora tidak berpengaruh pada pembelian susu dari petani. Pihak Nestle tetap menampung 9000 ton susu 24 jam dari peternak tanpa henti, "Saat covid kami tidak mengurangi pasokan susu, sehingga petani susu tidak terpengaruh oleh Covid," terangnya. Namun hanya ada tambahan protokol kesehatan untuk proses pembawa susu yang masuk pabrik. Dari data yang ada Januari kita menampung 624 ton, sekarang malah 700 ton,. Terkait usulan kenaikan harga beli susu sesuai harapan petani, tetap jadi masukan buat kami untuk nantinya jadi pertimbangan kedepan," pungkasnya. Dari kunjungan ini Komisi B menilai potensi ternak sapi perah sangat besar, sehingga butuh kebijakan dari pemprov untuk menjadikan peluang ini sebagai pendongkrak ekonomi Jatim, "Saat Pakde Karwo kita pernah import bibit sapi perah dari Australia. Kalau melihat peluang yang besar ini, Komisi B merkomendasikan nantinya bisa dibuat regulasi import sapi lagi. Apalagi saat ini dari 287149 sapi perah Jatim mampu memasok 67% susu nasional dipasok Jatim. Bahkan pabrikan luar Jatim juga ambil bahan susu dari Jatim. Maka sangat layak untuk nanti dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian Jatim," pungkasnya. [geh*]