binder23jul20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Gubernur Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman

Lamongan,Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan di Kabupaten Lamongan, tepatnya di Desa Wonokromo,Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan,Rabu (22/7). Kunjungan yang dilakukan ini tidak lain untuk memastikan ketersediaan hewan ternak untuk Hari

Seleksi Pendaftaran Jabatan Sekda Nganjuk Dibuka Nganjuk, Bhirawa Setelah selama tujuh bulan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk lowong, Rabu (22/7), Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat membuka pendaftaran secara terbuka. Kekosongan kursi sekda terjadi sejak Agoes Soebagijo digeser menjadi staf ahli bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan pada akhir 2019 lalu. Melalui panitia seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama sekretaris daerah Kabupaten Nganjuk resmi keluarkan pengumuman pendaftaran nomor 003/PANSEL/

www.harianbhirawa.co.id

KAB-NGK/2020. Pengumuman tersebut ditanda tangani Ketua Pansel JPT Pratama Sekda Kabupaten Nganjuk, Tauchid Djatmiko. Ketua Pansel JPT Pratama Sekda Kabupaten Nganjuk, Tauchid Djatmiko melalui Kepala BKD Kabupaten Nganjuk, Sopingi menjelaskan, pengumuman pendaftaran seleksi Sekda Kabupaten Nganjuk dibuka mulai 21 Juli 2020 hingga tanggal 25 Juli 2020 di website resmi Pemkab Nganjuk www.nganjukkab.go,id. Sedangkan untuk pendaftarannya dibuka mulai 22

Kamis Kliwon, 23 JULI 2020

Kapolres Lamongan AKBP Harun. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyasar dua kandang sapi milik warga setempat yakni di peternakan sapi milik H Jupri dan H Heru. “Saya ingin memastikan bahwa ketersediaan hewan ternak kurban

Raya Iduladha dan yang tak kalah penting adalah terkait kesehatan hewannya. Gubernur Khofifah saat tiba di lokasi langsung mengecek ke kandang ternak sapi di dampingi unsur Forpimda lengkap. Seperti Bupati Lamongan Fadeli, Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan

 ke halaman 11

Berdasarkan Keputusan Rapat Paripurna Usulan HMP Indonesia Berkarya (GIK). Jember, Bhirawa Dalam rapat paripurna yang Ribuan Massa Dukung DPRD DPRD Jember akhirnya memakzulkan atau memberhendihadiri oleh 45 orang dan tikan secara politik dr Faida MMR sebagai Bupati Jember. dipimpinan oleh Ahmad Halim Makzulkan Bupati Faida Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna Usulan Hak ini sepakat secara politik Menyatakan Pendapat (HMP) kepada Bupati Jember, di Gedung DPRD Jember, Rabu (22/6).

Keputusan ini merupakan keputusan bulat tujuh fraksi yang ada di DPRD Jember yang menyatakan sepakat mendukung usulan HMP yang diusul-

kan oleh 47 anggota dari 50 anggota DPRD Jember. Ketujuh Fraksi tersebut yakni F-PDIP, F-PKS, F-Nasdem, F-PPP, FPKB, F-Pandekar, F-Gerakan

memberhentikan dr Faida MMR sebagai Bupati Jember. “Mulai hari ini (kemarin, red), Faida bukan Bupati Jember. Kita jangan mau diperintah lagi oleh Faida,” ujar Nyo ke halaman 11

MITRA

Dipercaya Mimpin Dua OPD

Akhmad Yulianto

Sentil

DPRD Makzulkan Bupati Jember Faida

- Menunggu episode pembangkangan Gubernur Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman - Jangan lupa berkurban ya Gowes, 21 Nakes RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif Covid-19 - Perlu perhatikan protokol kesehatan yang benar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke peternakan sapi di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

DPRD Makzulkan Bupati Jember Faida

 ke halaman 11

SETELAH enam bulan dilantik menjadi Inspektur Kabupaten Situbondo, kini Akhmad Yulianto diberi tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Meski tidak memiliki latar belakang ilmu kesehatan dan medis, mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan SDM (BKPSDM) Kabupaten Situbondo itu dipilih Bupati Dadang Wigiarto untuk menahkodai pucuk pimpinan Dinkes Kabupaten Situbondo. K ep ad a B h irawa, Akhmad  ke halaman 11

alimun hakim/bhirawa

Jember, Bhirawa Ribuan masyarakat Jember yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember (AMJ), mendatangi Gedung DPRD Jember, Rabu (22/7). Mereka memberikan dukungan moral kepada DPRD Jember, yang menjalankan Rapat Paripurna Usulan Hak Menyampaikan Pendapat (HMP) terhadap Bupati Jember dr Faida MMR. Koordinator aksi Kustiono Musri mengatakan, AMJ hadir untuk mem-

berikan dukungan penuh hak konstitusi yang akan digunakan dan dijalankan oleh DPRD Jember. “Kami memberikan dukungan penuh upaya DPRD Jember dalam menggunakan hak konstitusi pamungkas (Hak Menggunakan Pendapat) untuk memberhentikan dan mempidanakan dugaan perbuatan koruptif yang dilakukan oleh Bupati Faida. Ini langkah  ke halaman 11

Kominfo Jatim Raih Penghargaan Media Center Terbaik Nasional Rapat Paripurna Usulan Hak Menyatakan Pendapat kepada Bupati Jember, di gedung DPRD Jember, Rabu (22/7).

Gugus Tugas Dibubarkan, Pemprov Sesuaikan Nomenklatur Penanganan Covid-19

Pemprov, Bhirawa Presiden Joko Widodo telah membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 di pusat maupun daerah. Sebagai penggantinya, Presiden membentuk komite penanganan covid-19 dan komite pemulihan ekonomi.

Terkait perubahan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa penyesuaian terhadap terbitnya Perpres No 82 Tahun 2020 segera dilakukan di Jatim. Dua komite tersebut sejatinya selama ini sudah menyatu dalam Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Covid-19 Jatim. “Saya ingin menjelaskan kaitan dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang komite penanganan covid19 dan pemilihan ekonomi nasional ini menjadi penguat  ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim meraih penghargaan sebagai media center terbaik secara nasional. Hal ini karena Kominfo Jatim dinilai telah berkontribusi aktif dalam pemberitaan kategori provinsi. Pengumuman penghargaan disampaikan Kementerian Kominfo melalui video conference, pada acara Webinar Media Center Sebagai Humas Pemerintah yang dibuka oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Prof.

Dr. Widodo Muktiyo, Rabu (22/7). Dinas Kominfo Jatim berhasil menempati urutan pertama usai mengungguli empat nominasi lain, yaitu Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Aceh sebagai juara dua, Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau juara tiga. Diikuti, juara empat, yakni Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah, dan juara kelima, yaitu Biro Humas dan Protokol  ke halaman 11

Upaya Mengurangi Impor Anggur di Probolinggo

Kebun Percobaan Banjarsari Kembangkan Anggur Prabu Bestari Saat ini tanaman anggur banyak dibudidayakan di Indonesia. Banyaknya peminat buah asal eropa dan Asia Tengah itu menyebabkan negara-negara lain di dunia ingin membudidayakannya. Tak terkecuali Indonesia. Salah satu varietas anggur andalan Indonesia ada di Kabupaten Probolinggo. Tanaman berbuah besar dan manis itu diberi nama anggur Prabu Bestari. Wiwit Agus P., Kab Probolinggo Tak sedikit penelitian yang menyebutkan bahwasanya anggur memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Salah satunya mampu menyehatkan jantung, karena kandungan flavonoid, resveratrol, dan folipenolat. Selain bisa meningkatkan fungsi jantung,

mengonsumsi anggur juga bisa mencegah pembesaran hati dan ginjal, serta mengurangi kerusakan oksidatif pada jantung dan ginjal. Menurut seorang peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik (Balitjestro) Dina Mariana, meskipun sudah dibudidayakan di Indonesia, justru lebih mudah menjumpai anggur

impor. Baik di supermarket, pasar tradisional, maupun toko dan kios buah di sepanjang jalan. Mulai dari yang berwarna merah, hijau, maupun ungu. Harganya antara Rp30.000 hingga Rp60.000 per kilogram, katanya. Sementara anggur produksi dalam negeri memiliki harga yang lebih murah, yakni antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Sebab, belum banyak anggur hasil perkebunan dalam negeri yang bisa menyaingi kualitas anggur impor. Indonesia sebenarnya punya koleksi puluhan jenis anggur, baik untuk buah segar, wine, maupun  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kebun percobaan anggur Prabu Bestari di Banjarsari Probolinggo. Budidaya anggur di Probolinggo ini diharapkan bisa mengurangi impor yang jumlahnya cukup banyak.


EKSEKUTIF

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Halaman 2

KILAS BIROKRASI

Pertamina Grup Bantu APD ke Pemkot Surabaya Senilai Rp2 Miliar Surabaya, Bhirawa Bantuan ke Pemkot Surabaya di tengah pandemi Covid19 ini seakan tak pernah henti. Kali ini, bantuan itu datang dari Pertamina Grup berupa alat pelindung diri (APD). Bantuan yang dibungkus kardus banyak itu langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (22/7). Saat menerima bantuan itu, wajah Wali Kota Risma tampak semringah. Bahkan, terlihat semangat dan langsung memimpin pembagian APD itu ke sejumlah RS yang ada di Kota Surabaya. Region Manager Retail Sales Pertamina MOR V, Ketut Permadi mengatakan, Pertamina Grup menyerahkan bantuan APD dalam rangka membantu penanganan Covid 19 di Kota Surabaya. Bantuan APD itu terdiri dari rapid test 3.500 pcs, hazmat 4 ribu pcs, masker N95 3.500 pcs, masker surgical 600 box, sepatu boot 3 ribu pasang, kacamata goggle, dan sarung tangan surgical 2 ribu pcs. ‘’Total nilai bantuan ini sebesar Rp2 miliar yang terdiri dari beberapa APD,’’ kata Ketut seusai menyerahkan bantuan itu. Menurut Ketut, alasan memilih bantuan APD karena memang yang diperlukan hingga saat ini adalah APD untuk tenaga medis. Bahkan, hal itu juga berdasarkan hasil koordinasi dengan jajaran Pemkot Surabaya yang kini masih membutuhkan APD. ‘’Ini sudah sesuai koordinasi, sehingga lebih efektif mana yang paling dibutuhkan dan mana yang tidak,’’ kata dia. Ketut juga menjelaskan, selama ini pihaknya sudah memberikan beberapa bantuan, baik kepada Pemkot Surabaya, RS maupun Puskesmas yang ada di Surabaya. ‘’Sebelumnya kami sudah serahkan bantuan APD, voucher BBM, dan paket Sembako untuk warga yang membutuhkan, karena dampaknya juga warga,’’ ujarnya. Ketut berharap, bantuan ini bisa membantu berbagai upaya Pemkot Surabaya dalam menangani Covid 19 di Kota Surabaya. Ia juga mengajak warga Surabaya untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas ini. ‘’Ayo kita bersama - sama menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid 19 ini,’’ imbuhnya. [iib]

Wali Kota Maidi bersama Forkopinda meresmikan Kampung Tangguh Kanigoro tepatnya di RW VII Perum Asabri, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dengan ditandai pengguntingan pita, Rabu (22/7).

Wali Kota Bersama Forkopimda Resmikan Kampung Tangguh Kanigoro Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda meresmikan Kampung Tangguh Kanigoro tepatnya di RW VII Perum Asabri, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Rabu (22/7) kemarin. Dalam sambutannya, Wali Kot a m e n g i m b a u k e p a d a m a s y arakat agar istilah kampung tangguh bukan sekadar predikat se-

mata. Namun, didukung dengan komitmen kuat seluruh lapisan masyarakat di dalamnya untuk mewujudkan wilayah bebas Virus Corona. ‘’Fasilitas kami sediakan. Apa yang kurang akan dicukupi pemerintah kota. Namun, mental disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan harus ditingkatkan,’’ tegas Wali Kota Madiun menghimbau.

Menurut Wali Kota, kini Kota Madiun telah masuk dalam kategori zona hijau. Bahkan, hanya satu-satunya daerah di Jawa Timur yang meraih predikat itu. Sehingga Wali Kota mewanti wanti agar masyarakat tidak terlena. Zona hijau bukan berarti aman. Justru kewaspadaan terhadap penyebaran Covid 19 semakin ditingkatkan.

yanuar abidin/bhirawa

Bupati Ponorogo Melakukan Peletakan Batu Pertama Dalam Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (22/07/2020).

Masa Pandemi, Pemkab Ponorogo Tetap Bertekad Berantas Kekumuhan Meskipun dalam masa pandemi Virus Corona atau Covid 19 dan masih membiasakan tatanan baru, Pemkab tetap bertekad menghilangkan kekumuhan di Ponorogo. Upaya terus dilakukan, salah satunya melalui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Bertempat di Kelurahan Surodikraman, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni me-launching dan melakukan peletakan batu pertama untuk penerima Program KOTAKU, Rabu (22/7) kemarin. yanuar abidin/bhirawa

Warga Surodikraman Menyambut Hangat Dilakukannya Program KOTAKU, Dengan Harapan Dapat Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Kelurahan. ‘’Kita sebenarnya mau membuat KOTAKU versi APBD, sayangnya program dengan anggaran Rp3 miliar itu kami batalkan. Tapi kami berhasil mendapatkan KOTAKU

dari Kementerian PU sebesar Rp6 miliar. Dana ini dialokasikan untuk enam kelurahan, jadi masing masing mendapat Rp1 miliar,’’ jelas Bupati Ipong.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota tidak hanya meresmikan kampung tangguh. Tetapi juga membagikan telur rebus dan aneka sayuran kepada warga sekitar. Tujuannya, untuk meningkatkan imunitas dengan makanan yang bergizi. Tak hanya itu, Wali Kota juga memberikan uang saku kepada anak - anak di wilayah itu sembari memberikan edukasi penggunaan masker yang benar. [dar]

Wabup Instruksikan Segera Tindaklanjuti Rekomendasi Inspektorat Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein MSi, menginstruksi seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tuban segera menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari Inspektorat Kabupaten Tuban. Di samping untuk peningkatan kinerja organisasi sesuai regulasi yang berlaku, agar tidak menjadi temuan hukum.

Program KOTAKU merupakan program dari Kementerian PU. Di Ponorogo sendiri, program sudah beberapa kelurahan yang menerima program. Pemkab sendiri mencanangkan KOTAKU mandiri versi Ponorogo. Hanya saja, program mandiri ini dibatalkan karena beberapa hal, seperti munculnya pandemi Covid 19 dan adanya Pilkada 2020.

sudarno/bhirawa

Bupati Ipog juga juga menjelaskan, karena usaha anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni yang terus memperjuangkan agar Ponorogo masuk dalam Program KOTAKU. Jadi semua ada hikmahnya, sebab dibatalkan yang Rp3 miliar, tetapi malah mendapat Rp6 miliar. Enam kelurahan penerima Program KOTAKU yaitu Kelurahan Surodikraman, Patihan Wetan, Kadipaten, Setono, Purbosuman, dan Kertosari. Anggaran KOTAKU akan sepenuhnya dikelola oleh masyarakat, yaitu melalui BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat). Bupati Ipong berharap warga ikut pro aktif dalam program ini, karena program ini memberikan manfaat yang besar. Upaya Pemkab dalam menjaga kebersihan lingkungan pantas diapresiasi, karena ini berpengaruh pada kesehatan masyarakat dan keindahan Ponorogo. Walaupun di tengah pandemi, program - program yang terkait kebersihan lingkungan harus tetap diperhatikan dan dilakukan. [yan.adv]

‘’Tindak lanjut atas rekomendasi temuan harus dapat diselesaikan Bulan Agustus sampai September ini,’’ kata Wabup Noor Nahar Hussein saat membuka Rapat Koordinasi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Temuan Hasil Inspektorat Kabupaten Tuban Semester I tahun 2020 di Ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, Rabu (22/7). Pada kegiatan yang dihadiri Sekda Tuban Dr Budi Wiyana, pimpinan seluruh OPD Pemkab, dan diikuti 20 Camat se Kabupaten Tuban secara daring itu, Noor Nahar menekankan, pentingnya peningkatan kinerja dan segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan Inspektorat. Jika terdapat kekurangan segera konsultasi dengan Inspektorat, dan diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya dapat dilakukan pengawasan pada semester II.

khoirul huda/bhirawa

Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein MSi, saat memimpin Rapat Koordinasi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Temuan Hasil Inspektorat Kabupaten Tuban Semester I tahun 2020 di Ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, Rabu (22/7).

Pada bagian lain, Wabup Tuban dua periode itu meminta, Inspektorat memberikan penilaian sekaligus pendampingan terkait dengan penyelesaian atas temuan dan rekomendasinya. Pengawasan dari Inspektorat sebagai langkah pencegahan terjadinya penyimpangan, pemborosan, penyelewengan, maupun kesalahan lainnya. Politisi senior dari PKB Tuban itu juga menginstruksikan, agar pimpinan OPD/ Unit Kerja agar lebih responsif dalam menindaklanjuti rekomendasi temuan hasil pengawasan di unit masing - masing. Selain lebih optimal melaksanakan pembinaan dan pengawasan, agar pelaksanaan tindak lanjut dapat diselesaikan dengan baik sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2019 tentang Penguatan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah.

Ia memberikan apresiasi terhadap kinerja Inspektorat Tuban yang terus meningkat. Inspektorat bertugas memberikan peringatan dini, dan pengawasan internal jika terindikasi terjadi penyimpangan. Tindak lanjut itu saat penting agar terhindar dari tindak yang melanggar hukum, sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas kinerja. ‘’Targetnya lebih dari 95% rekomendasi yang dilaporkan dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan status sesuai,’’ sambung polisi asal Rengel. Sementara itu, Inspektur Inspektorat Tuban, Aguk Waluyo Raharjo SH MHum, dalam laporannya menyebutkan pihaknya telah mengikuti pemantauan dan pembahasan bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur atas tindak lanjut rekomendasi pada semester II 2019 pada 7 hingga 9 Juli lalu. [hud]

Jadi Zona Oranye, Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Kerja Pemkab Kerja keras Bupati Mojokerto, H Pungkasiadi didukung Forkopimda dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Tlatah Kerajaan Mojopahit, sebulan terakhir ini bisa menurunkan status Zona Merah menjadi Orange. Mendapat Apresiasi dari Komisi E (Kesejahteraan Masyarakat) DPRD Provinsi Jawa Timur saat berkunjung ke Pemkab Mojokerto, Rabu (22/7). Hal ini disampaikan Ketua Komisi E DPRD, Prov Jatim, Wara Sundari Renny Pramana usai diterima Bupati di Peringgitan Rumah Dinas Bupati. ‘’Kami mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam penanggulangan pandemi Covid 19. Terlebih lagi peta sebaran Covid 19 Kabupaten Mojokerto yang semula merah (risiko tinggi), kini telah berubah warna menjadi oranye (risiko sedang) per tanggal 21 Juli 2020. Pembagian warna ini berdasar pada peta epidemilogi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),’’ kata Wara Sundari. Wara Sundari berharap Kabupaten Mojokerto segera menjadi zona hijau (risiko terkontrol). Dan percaya semua perkembangan ini karena gotong royong pemerintah, Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Sementara itu, Bupati Pungkasiadi melaporkan, Pemda dengan pemerintah pusat, TNI dan Polri sejak awal

pandemi sekitar Bulan Maret lalu, terus bersinergi melakukan berbagai upaya, penanggulangan pandemi secara kontinyu. Mulai refocusing dan realokasi anggaran, menyiapkan dan menyiagakan rumah sakit rujukan, hingga bergerak cepat membagikan Alat Perlindungan Diri (APD) pada masyarakat mulai masker, hand sanitizer dan disinfektan. Sejumlah kampung tangguh, tempat ibadah tangguh, wisata tangguh, pasar tangguh hingga layanan rapid test gratis sebagai bagian dari upaya penanggulangan. ‘’Setelah beberapa waktu berada di zona merah, tadi malam sudah oranye. Beberapa minggu terakhir ini, angka kesembuhan juga terus naik. Selain itu, arahan new normal dari pusat terus kami sinegrikan dengan mengeluarkan SE Bupati bagi pelaku usaha dan yang berkaitan. Bersama TNI, Polri kita juga sinergi mendukung program satu sama lain,’’ kata Bupati Pungkasiadi. Usai sambutan apresiasi diteruskan dengan sesi tanya jawab, antara Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur bersama Bupati Pungkasiadi didampingi segenap tim Gugus Tugas Percepatan

hasan amin/bhirawa

Rombongan Komisi E DPRD Provinsi Jatim diterima Bupati Mojokerto di Peringgitan Rumah Dinas. Penanganan Covid-19 (GTPPC) Ka- tugas, pelaksanaan pendidikan masyarakat, tempat - tempat ramai di bupaten Mojokerto. sekolah, serta treatment-treatment malam minggu ditutup, hingga edukasi Ada Beberapa pertanyaan yang khusus pencegahan. protokol kesehatan dengan inovasi diajukan pada GTPPC Kabupaten ‘’Terkait tracing juga dilakukan Mobil Motor Dolan-Dolan. Beberapa Mojokerto antara lain lompatan angka terus. Tidak ada yang khsusus, tapi waktu lalu Surabaya Raya dan daerah kesembuhan dengan berbagai upaya, standartnya dijalankan secara ketat. penyangga termasuk kami, dipanggil probiotik, koordinasi lintas gugus Juga lakukan tes rapid gratis untuk provinsi untuk koordinasi intens upaya

pencegahan Covid-19,’’ jawab bupati menanggapi pertanyaan. Khusus mengenai cairan Probiotik, dijabarkan langsung oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander yang juga hadir dalam audiensi ini. Dony mengatakan, Probiotik adalah salah satu ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi pandemi, karena sampai saat ini vaksin resmi pengobatan Covid 19 masih belum ditemukan. ‘’Probiotik ini berasal dari Profersor Ahli bakteri di Pandaan. Ini ikhtiar kami, tentunya dengan mengutamakan kesehatan. Pribiotik adalah treatment tradisional, sifatnya untuk meningkatkan imunitas,” jelas Kapolres Mojokerto. Sedangkan untuk aktivitas pendidikan sekolah, teknis lebih lengkap dijabarkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin. ‘’Pembelajaran masih menggunakan sistem Daring, berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Menteri Agama. Disampaikan zona merah tidak diizinkan pembelajaran secara tatap muka. Kendala Daring di lapangan adalah faktor geografis dan ekonomi wali murid untuk memenuhi sarana Daring. Karena Daring pula, kami minta para guru agar meningkatkan kompetensi IT nya,’’ kata Zainul. [min.adv]


LEGISLATIF

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Halaman 3

Komisi A Pastikan Kesiapan Pilkada di KPU Kabupaten Banyuwangi DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jatim kali ini melakukan kunjungan kerja ke KPI Kabupaten Banyuwangi, Rabu (22/7). Hal ini dilakukan dalam rangka monitoring kesiapan KPU pada pemilihan kepala daerah serentak 2020. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI Hari Istu Subagio (purn) menegaskan akan mengunjungi dan mengecek kesiapan 19 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah 2020 di Jawa Timur. Hal ini di lakukan agar pilkada

bisa berjalan lancar dan sukses serta masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik pada saat melakukan hak kostituennya di saat pandemi virus corona. Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekertaris (Plt) KPU Kab. Banyuwangi Yuliani Dewi, Divisi Data dan Informasi Eko Suwanto dan Divisi Pengawasan Dian Mardianto serta jajarannya. Total anggaran Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Banyuwangi yang sudah disepakati dalam NPHD sebesar Rp89,7 miliar dan tambahan dari APBN untuk

APD covid 19 serta penambahan TPS sebesar Rp54 miliar. “Di Kabupaten Banyuwangi ini memiliki jumlah pemilih 1.257.684 yang tersebar di 25 kecamatan di 2860 TPS. Untuk memastikan kita telah melaksanakan protokol kesehatan salah satunya dengan cara penambahan TPS sekitar 885 yaitu menjadi 3745, karena awalnya di isi oleh 800 pemilih di kurangi menjadi 500 pemilih agar pemilih tidak berdesak desakan ( menerapkan social distancing ),” ujar sekertaris (plt) Yuliani Dewi.

Yuliani Dewi juga menjelaskan bahwa hanya ada 12 PNS yang seharusnya setiap KPU memiliki 17 PNS. Dengan adanya sejumlah anggaran dari Pemkab dan tambahan dari Pemerintah Pusat, KPU Kabupaten Banyuwangi menyatakan siap menyelenggarakan pemilihan serentak 2020 dengan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sementara, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Istu Subagio menjelaskan jika KPU Kabupaten telah siap melaksanakan protokol kesehatan seperti rapid tes bagi setiap

anggota PPS dan PPK. Hal ini juga perlu disosialisaikan mengingat angka partisipasi pemilih di kabupaten Banyuwangi terbilang kurang maksimal. “Berdasarkan data yang kita terima pemilih di kabupaten Banyuwangi ini hanya 59 persen, sedangakan pemerintah pusat menargetkan pemilih untuk pilkada kali yaitu 77,5 persen perkota/kabupaten. Ini merupakan PR yang tidak mudah untuk kabupaten Banyuwangi dalam menambah angka partisipasi dalam pemilu kali ini,” katanya. [geh]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban ASUH Disnak Jatim Lakukan Antemortem Hewan Kurban

peternakan. Sebelumnya Disnak Jatim juga telah melayangkan surat edaran ke kabupaten/kota di Jatim. Bazar Kurban Gunakan Protokol Kesehatan Dihari yang sama, tim Disnak Jatim bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya juga melangsungkan kegiatan antemortem di Bazar Ternak yang berlokasi di kawasan MERR Surabaya, yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya, Petugas Disnak Jatim dan DKPP Kota Surabaya melakukan pemeriksaan antemortem pada hewan kurban. Jika sudah diperiksa oleh dokter hewan dan masuk kategori layak dan sehat sebagai hewan kurban, selanjutnya diberikan stiker. Petugas Disnak Jatim dan DKPP Kota Surabaya memeriksa hewan kurban sapi sesuai dengan persyaratan syariat Islam dan Peraturan Menteri Pertanian, seperti hewan harus sehat, tidak cacat seperti buta, pincang, patah tanduk, putus ekornya atau mengalami kerusakan daun telinga. Syarat lainnya tidak kurus, berjenis kelamin jantan, tidak dikebiri, memiliki buah zakar lengkap dua buah dengan bentuk

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim) melangsungkan kegiatan pemeriksaan antemortem pada hewan kurban aspek kesehatan dan sesuai dengan syariat Islam, dalam sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 H, baik di Lamongan maupun Surabaya. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim) melangsungkan kegiatan pemeriksaan antemortem pada hewan kurban aspek kesehatan dan sesuai dengan syariat Islam, dalam sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 H, baik di Lamongan maupun Surabaya. Di Lamongan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut meninjau langsung untuk memantau persiapan hewan kurban untuk mengetahui ketersediaaan hewan kurban yang ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal), sekaligus menyapa pedagang hewan kurban, Selasa (22/7). Gubernur juga melihat dalam penjualan menggunakan protokol kesehatan, diantaranya penjualan menggunakan sistem cashless atau non tunai, serta diperdagangkan secata online. Sistem tersebut tetap membuat penjualan hewan kurban tetap laris dibeli. Sebelumnya, Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati menyampaikan, kalau kegiatan antemortem ini dilakukan di dua lokasi di Lamongan. “Untuk pemeriksaan

Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati sedang memeriksa hewan kurban sapi untuk memastikan agar tetap ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) di salah satu peternakan di Kabupaten Lamongan. Selasa (22/7). hewan langsung dilakukan di kandang, semuanya. Untuk penjualannya, karena masih adanya pandemi covid-19 kisaran wilayah Jawa Timur. maka harus mengedepankan protokol “Baik peternakan Sumber Jaya dan kesehatan,” katanya. Laju Jaya ini berada di Dusun PiDi lokasi pertama, berada di peter- langgot Desa Wonokromo Kecamatan nakan Sumber Jaya milik Haji Juri Tikung Kabupaten Lamongan,” ujardengan total ternak 245 ekor sapi, dan nya, kemarin. sudah terjual 140 ekor sapi. Penjualan Untuk pemeriksaan antemortem ini, melayani antar provinsi.Lokasi kedua, lanjutnya, tidak hanya dilakukan berada di peternakan Laju Jaya milik Disnak Jatim saja, melainkan juga Haji Heru yang memiliki jumlah ternak dilakukan dinas di kabupaten/kota sebanyak 98 ekor dan sudah terjual masing-masing yang membidangi

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST menerima penghargaan sensus penduduk online tahun 2020 terbaik ke dua tingkat Jawa Timur dari Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan.

Tim Disnak Jatim beserta DKPP Kota Surabaya me;langsungkan antemortem di bazar kurban MERR Surabaya. Mereka memastikan hewan kurban benar benar layak dan memenuhi syariat Islam. dan letak yang simetris, dan terpenting nyarankan agar pedagang tidak menjuga hewan kurban harus cukup umur. jual hewan kurban tersebut. Misalkan kambing atau domba harus di atas satu tahun atau ditandai Jasa Pelayanan Pijat dengan tumbuhnya sepasang gigi dan Mandi Hewan Kurban tetap, untuk sapi atau kerbau di atas Disisi lain, dalan bazar kurban itu dua tahun atau ditandai dengan menariknya ada stan pedagang sapi tumbuhnya sepasang gigi tetap. yang juga menawarkan jasa layanan Dalam antemortem kali ini, secara pemijatan dan mandi untuk hewan rata-rata sudah memenuhi kriteria kurban. Hewan kurban yang diberikan sebagai hewan kurban, namun ada pemijatan dan mandi tersebut sangat beberapa hewan saja yang belum baik, karena tidak membuat stress. Jika sesuai syarat, diantaranya ada sapi hewan kurban alami stress nantinya juga yang belum cukup umur. Mengetahui berdampak pada kualitas dagingnya. hal itu, maka tim Disnak Jatim meSalah satu pedagang sapi, Ibnu asal Sumenep, Madura ini mengatakan, selama tiga hari buka di bazar ternak MERR Surabaya Sapi milik ternyata antusias masyarakat membeli peternakan kurban masih belum turun. “Kami bersyukur Sumber pembelian masih seperti biasa dan tetap Jaya H Juri memberikan pelayanan lebih,” ujarnya. mempunyai Sedangkan pembeli hewan kurban, Anna 240 ekor mengatakan, selalu berlangganan membeli dan siap hewan kurban di bazar ternak MERR kurban ada Surabaya. “Empat tahun ini, saya selalu 220 ekor. membeli hewan kurban ini. Selain harganya Dari 220 terjangkau juga pelayanannya serta pengiriman ekor, 145 sangat bagus. Hewan kurbannya juga ekor sudah diperhatikan, ada pemijatan dan mandi agar laku. hewan kurban tidak stress,” ujarnya. [rac*]

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST menerima penghargaan dari BPS pusat terkait Kota Pasuruan dengan capaian response rate yang melebihi target dalam pelaksanaan sensus penduduk online.

Partisipasi Sensus Online Tinggi, Pemkot Pasuruan Raih Penghargaan dari BPS Jawa Timur dan Pusat Teno Ucapkan Terima Kasih pada Warga Kota Pasuruan Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Partisipasi warga Kota Pasuruan untuk mengikuti sensus penduduk online cukup tinggi di tahun 2020 membuat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Pemkot Pasuruan. Penghargaan sensus penduduk online diserahkan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan kepada Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST di ruang kerjanya Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama Plt Asisten Pemerintahan Kokoh Ari Hidayat menerima kunjungan BPS Provinsi Jawa Timur di ruang kerja Plt Wali Kota Pasuruan.

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST (tengah) bersama Plt Asisten Pemerintahan, Kokoh Ari Hidayat dan Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan menunjukkan piagam penghargaan untuk warga Kota Pasuruan. di Kantor Pemkot Pasuruan, “Kesadaran warga Kota Pasuruan d e m i c o v i d - 1 9 d a n m a s y a r a k a t lanjutan pada September nanti,” jelas respons masyarakat, maka itu Rabu (22/7). cukup tinggi untuk terlibat dan me- tetap mengikuti protokol kesehatan Dadang Hardiwan. bisa merepresentasikan data yang nyukseskan kegiatan sensus pen- sesuai dengan ketentuan. Sementara itu, Plt Wali Kota sebenarnya ada di lapangan,” urai duduk online. Partisipasi warga dalam Selain itu, Pemkot Pasuruan juga Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Raharto Teno Prasetyo, ST. sensus mencapai 46,52 persen atau m e n d a p a t k a n p e n g h a r g a a n d a r i ST menyampaikan keberhasilan Pejabat nomer satu di Kota total jiwa sekitar 93 ribu penduduk dari B P S p u s a t t e r k a i t k o t a d e n g a n t e r s e b u t t a k t e r l e p a s d a r i k e r j a Pasuruan mengharapkan ke202 ribu penduduk. Atas capaian itu, capaian response rate yang me- keras semua pihak. Terutama warpada BPS untuk terus berkami memberikan penghargaan ke- lebihi target dalam pelaksanaan sen- g a K o t a P a s u r u a n y a n g s a n g a t sinergi dengan Pemkot Papada Wali Kota Pasuruan peraih ke sus penduduk online. antusias mendukung program sensuruan. “Semua harus pro dua terbaik tingkat Jawa Timur,” ujar “Makanya keberhasilan ini patut sus penduduk online 2020. Respons aktif. Karena hasil sensus itu Dadang Hardiwan. diapresiasi. Selanjutnya kami kembali masyarakat ini sangat membantu dibuat pijakan pemerintah Sensus penduduk online tetap meminta dukungan kepada Bapak membuat data lebih akurat. pusat, provinsi dan daerah,” b e r j a l a n m a k s i m a l d i K o t a P a - Wali Kota Pasuruan untuk bekerja “Alhamdulillah, saya ucapkan tambah Teno panggilan akrabsuruan, meskipun di tengah pan- sama lagi di sensus penduduk terima kasih. Dengan banyaknya nya. [*]


Kamis Wage, 23 Juli 2020

TAJUK

Produksi Vaksin CoViD-19 Pengharapan pengobatan manjur terhadap virus corona mulai meng-gelora, seiring masuknya vaksin Sinovac asal China. Akan dilakukan uji laboratorium, dan uji klinis tahap ketiga di Indonesia, mulai bulan Agustus ini. Selanjutnya perusahaan BUMN (Bio Farma) akan memproduksi masal sampai 300 juta dosis pada kuartal pertama (sekitar bulan Maret) tahun 2021. Berbagai persiapan dilakukan, terutama fasilitas produksi. Namun pengharapan tak hendak mengabaikan protokol kesehatan rutin. Vaksin Sinovac sebenarnya telah menjalani uji klinis kedua (pemantapan) terhadap manusia di China. Konon manjur, bisa menyembuhkan virus corona. Tetapi keluar China, harus melalui tahapan uji klinis ketiga. Sebanyak 2.400 dosis vaksin telah diterima pemerintah Indonesia. Sebanyak 1.620 calon subyek (pasien) uji klinis telah didata di Indonesia. Juga bersamaan dengan uji klinis tahap ketiga di Turki, Banglades, Brasil, dan Chili. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung (Jawa Barat), memperoleh kepercayaan melaksanakan uji klinis di Indonesia. Wajar, karena Bandung (dan Jawa Barat) menjadi salahsatu epicentrum besar wabah pandemi CoViD19 di Indonesia. Sampai melaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) 3 kali, terutama pada kawasan Depok, Bogor, dan Bekasi. Serta lokasi perusahaan (BUMN) Bio Farma, juga berada di Bandung. Kedekatan lokasi institusi uji klinis dengan produsen menjadi pertimbangan logis dan efisien. Sesuai persyaratan produksi vaksin, diperlukan waktu agak panjang. Antara lain penjejakan terhadap asas safety (keamanan), efficiency (efisien), dan imunogenocity (ke-mujarab-an membentuk imunitas). Biasanya dijalani selama 6 bulan, termasuk harus lolos uji di lab Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN). Pengujian akan selesai pada bulan Januari 2021. Diharapkan pada bulan Maret 2021 sudah diproduksi masal. Pemulihan ketahanan kesehatan merupakan tanggungjawab pemerintah pada masa bencana. Tak terkecuali bencana non-alam yang berupa wabah penyakit. Tanggungjawab negara dinyatakan secara tekstual dalam konstitusi Republik Indonesia. Bahkan dalam pembukaan UUD pada alenia keempat, dinyatakan, “ ... membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum... .” Terdapat frasa kta “melindungi,” yang bermakna menghindarkan setiap rakyat dari berbagai ancaman. Termasuk wabah penyakit. Amanat dalam mukadimah UUD, di-breakdown dalam batang tubuh konstitusi. UUD pasal 28H ayat (1), menyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Bencana non-alam ditetapkan melalui Keppres Nomor 12 tahun 2020 telah menetapkan status Bencana Nasional terhadap pewabahan virus corona. Maka sejak ditetapkan (13 April tahun 2020), berlaku UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Karena jenis bencana berbasis wabah penyakit, maka berlaku pula UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. UU Penanggulangan Bencana pada pasal 21 huruf (a) telah mengatur tugas ke-bencana-an. Antaralain berupa rehabilitasi dan rekonstruksi. Secara tekstual dinyatakan: “... usaha penanggulangan bencana yang mencakup ..., rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara.” Beban ini diulang lagi pada pasal 57 dan pasal 58 (tentang rehabilitasi), terdapat sebelas item. Termasuk pemulihan psikologis social. Kerjasama internasional diamanatkan dalam UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dalam pasal 13 ayat (1) dinyatakan, “Pada kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia, pemerintah pusat melakukan …, dan kerjasama dengan negara lain dan/atau organisasi internasional.” Maka kerjasama produksi vaksin corona dengan berbagai negara merupakan kewajiban UU yang harus dilakukan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Stop Isu Konspirasi Corona Mengamati situasi virus Covid-19 di Indonesia saat ini bisa terbilang masih jauh dari kata selesai. Artinya, pandemi dan penyebaran covid-19 belum menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Senin (20/7), bertambah sebanyak 1.693 orang sehingga total menjadi 88.214 orang terinfeksi Covid-19. Dari total jumlah tersebut 46.977 orang dinyatakan sembuh dan 4.239 orang meninggal dunia. Melihat realitas tersebut, tidak sedikit masyarakat dunia dan Indonesia khususnya, sudah mulai jenuh, bosan bahkan capek karena sudah banyak derita yang harus bangsa dan negeri pikul karena dampak pandemi covid-19 ini. Di tengah situasi bosan, capek dan derita karena dampak corona ini, tidak sedikit dari sebagian masyarakat mulai mencari sarana untuk menyalahkan wabah virus corona. Bahkan, atas situasi pandemi covid-19 yang tidak berujung usai saat ini berbuah pada isu konspirasi corona. Isu ini menjadi laris manis di berbagai belahan dunia, termasuk di negara Indonesia karena bentuk psikologis manusia yang tidak bisa menerima keadaan. Banyak teori konsiprasi terkait virus corona ini. Sehingga, tidak sedikit orang yang mempercayai bahwa virus corona hanyalah buatan untuk mengambil suatu keuntungan tertentu. Bahkan, deretan teori konspirasi terkait Covid-19 inipun bermunculan kepermukaan publik. Deretan teori konspirasi terkait Covid-19 yang paling menyita perhatian publik saat ini adalah virus corona tersebut dikatakan sebagai buatan elit global yang tidak perlu ditakuti. Penganut teori tersebut menyakini Covid-19 merupakan salah satu alat kontrol elit global agar tetap berada di puncak piramida ekonomi dan politik dunia. Jerink menjadi salah satu orang yang menyuarakan konspirasi ini di Indonesia. Bagi masyarakat yang teredukasi tentu hadirnya isu teori konspirasi corona ini tidak serta merta mudah diterima. Sebab, sebagai masyarakat yang teredukasi jauh lebih mengedepankan hasil pemikirannya berdasarkan data dan fakta. Masyud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

OPINI

Halaman 4

Refleksi Hari Anak Nasional

Ikhtiar Perlindungan Anak di Masa Pandemi Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini harus dimaknai sebagai bentuk rasa empati serta bentuk rasa kepedulian kepada seluruh Bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal. Pemerintah Indonesia sangat serius ingin menjadikan keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Diyakini upaya ini akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Akan tetapi, di masa pandemi seperti Covid-19 (C19) kali ini, harus dijadikan landasan sekaligus ikhtiar untuk meningkatkan rasa kepedulian yang tinggi sebagai benteng yang tangguh, sekaligus jadi pilar bangsa dan negara, pilar bagi orang tua, masyarakat, lingkungan, keluarga dunia usaha, media massa terhadap pemenuhan kebutuhan hak dan perlindungan kepada anak. Berdasarkan kasus konfirmasi Covid-19, menurut data Satgas Covid-19 per tanggal 19 Juli 2020, ada 8,1 persen atau 7.008 anak terjangkit Covid19. Sementara itu, 8,6 persen dirawat, 8,3 persen sembuh, dan 1,6 persen lainnya meninggal dunia. Jumlah tersebut termasuk dari tambahan kasus positif sebanyak 1.639 sehingga total menjadi 86.521 kasus pada Minggu (19/7/ 2020). Data tersebut menunjukkan laju pertambahan kasus Covid-19 pada anak mencapai 100 kasus per hari. Dilansir dari VOA Indonesia, Ketua Ikatan Doker Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan bahwa tingkat kematian anak akibat virus corona di Tanah Air merupakan yang tertinggi di negara ASEAN. “Kalau dibandingkan negara lain, kita paling tinggi (tingkat kematian) dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Vietnam,” ungkap Aman. Tingginya jumlah kematian pada anak di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh kasus terlambat deteksi, sehingga ketika datang ke rumah sakit dalam kondisi berat. Tak hanya itu, pemeriksaan C-19 yang diperuntukkan bagi anak Indonesia masih sangat rendah. Anak hanya akan diperiksa ketika orang tuanya, lingkungan sekitar tempat tinggalnya terbukti positif Covid-19. Kondisi lain, sebagian besar populasi anak Indonesia memiliki riwayat komorbit atau penyakit penyerta seperti kurangnya gizi, anemia, diare dan pneumonia.

empati serta bentuk Meskipun, sebagian rasa kepedulian kepada besar anak berada di ruseluruh Bangsa Indonemah, bukan tidak musia terhadap perlindunngkin para orang tua atau gan anak Indonesia anggota keluarga yang agar dapat terus tumberada tinggal bersama buh dan berkembang sang anak yang harus secara optimal. menjalankan aktivitas di Penerapan adaptasi luar rumah membawa vinormal kehidupan baru rus ke dalam rumah sehharus memperhatikan ingga potensi penularanOLEH : protokol kesehatan senya semakin mengkhaYunita Putri Wulansari cara ketat yang disewatirkan. Dari keadaan suaikan dengan kebuseperti itulah, penularan C-19 muncul dan penyebarannya tuhan tumbuh kembang anak, karetidak terkontrol. Terlebih, ketika or- na tumbuh kembang anak yang optiang tua yang membawa virus melaku- mal akan berpengaruh pada kualitas kan kontak langsung dengan sang generasi bangsa di masa depan. Kebutuhan dasar tumbuh kembang anak sebelum membersihkan diri. Keadaan ini, diperparah jika tidak di- anak seperti pemenuhan nutrisi, stimlakukan pengawasan pada aktivitas ulasi, deteksi dini dan intervensi tumanak. Dibeberapa perkampungan, desa buh kembang harus tetap terpenuhi dan perumahan banyak anak yang sesuai dengan periode pertumbuhan memilih bermain dan berkegiatan di dan perkembangannya. Karena masaluar rumah tanpa menggunakan masker masa tumbuh kembang anak tidak yang baik dan benar. Ditambah, kurang dapat terulang dan jika terlewat maka pengetahuan masyarakat terhadap akan berpengaruh pada kualitas seorlingkungan sekitar terhadap penerapan ang anak di masa yang akan datang. Kegiatan pendidikan dan pembelajaprotokol kesehatan yang ada. Sebuah riset yang terbit bulan Mei ran anak sebaiknya dilakukan di rudi JAMA Pediatrics, mengungkap bah- mah sebagai upaya pengendalian wa anak-anak dan remaja memiliki risi- transmisi Covd-19, mengingat kondisi ko lebih besar untuk mengalami komp- imun tubuh anak nyang masih rendah likasi dan kondisi yang parah jika ter- sehingga memiliki risiko tinggi untuk papar Covid-19. John Williams, pakar terjadi penularan. Dalam implementasi interaksi sospenyakit menular anak dari University of Pittsburgh Medical Center menye- ial pada tatanan kehidupan normal but, infeksi tanpa gejala adalah hal yang baru harus mengutamakan perlindunumum pada anak dan rentan terjadi gan kesehatan anak. Orang tua dan masyarakat diharapkan memiliki kepada 10-13 persen kasus. Dalam kondisi pendemi Covid-19 sadaran tinggi seperti tinggal beribyang penuh keprihatinan ini peringa- adah, belajar, dan berkegiatan di rutan Hari Anak Nasional (HAN) tahun mah meski di hari libur sekalipun. ini harus dimaknai sebagai bentuk rasa Menghindari kontak fisik yang berisi-

Kalau dibandingkan negara lain, kita paling tinggi (tingkat kematian) dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Vietnam” Aman Bhakti Pulungan Ketua Ikatan Doker Anak Indonesia (IDAI)

ko penularan, seperti mencium bayi sebelum membersihkan diri. Anggota keluarga yang terpaksa keluar rumah untuk bekerja, terutama yang berisiko misalnya nakes, pengguna angkutan umum, bekerja di tempat keramaian,dan sebagainya, harus tetap melakukan pengendalian infeksi baik saat di tempat bekerja maupun saat tiba di rumah. Hakikat Anak sebagai manusia yang merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang lebih tinggi dari kedudukan harta dan benda, bahkan jauh lebih berharga di atas segala sesuatu yang kita miliki. Di dalam diri mereka telah melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Pada masa pandemi seperti Covid-19 (C-19) kali ini, keluarga menjadi ujung tombak serta sebagai benteng yang tangguh dalam melindungi anak Indonesia. Menanamkan sikap dan rasa optimisme dapat melalui masa kritis pandemi C-19 di Indonesia menjadi kata kunci yang sangat penting. Optimisme perlu dijaga dengan menentukan dengan siapa saja kita bergaul dan berinteraksi. Tayangan seperti apa yang ingin kita dan anak kita tonton dan resapi setiap hari Setiap orang tua memiliki tugas dalam penyiapan masa depan anak melalui proses pendidikan baik formal maupun non formal. Pandemi Covid -19 menyingkapkan sejumlah persoalan genting yang harus segera diatasi karena menyangkut keberlangsungan dan kualitas hidup anak. Semoga pandemi Covid 19 bisa segera diangkat dari Bumi Indonesia, kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mahkluk yang telah mengajarkan pentingnya rasa kekeluargaan, kegotong royongan, rasa saling mencintai dan menjaga antar sesama. Mari kita terus bergandeng tangan, terus menebarkan rasa kepedulian, menyebarkan virus virus kebaikan dan menebarkan pola hidup bersih di segala aktifitas dan lini kehidupan di era pandemi Covid-19 ini. Semoga anak anak Indonesia terus tumbuh dan bisa menjadi benteng tangguh dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta. Selamat Hari Anak Indonesia ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’. [*] Promotor Kesehatan RSU Haji Surabaya

Mengoptimalkan Perlindungan Anak di Masa Pandemi Pandemi Covid-19 telah menjungkirbalikkan tatanan keluarga dari kehidupan normal sebelumnya. Yang tadinya menjadikan keluarga sebagai tempat berkumpul dan melepas lelah usai bekerja, kini tidak lagi karena masyarakat dituntut untuk bekerja di rumah, bersama keluarga. Jika sebelumnya porsi proses pembelajaran anak banyak dilimpahkan kepada pihak sekolah, kini seiring program Belajar Dari Rumah (BDR), orang tua dituntut untuk turut serta mendampingi proses belajar anak, dengan dipandu secara daring oleh guru dari sekolah. Dalam kehidupan keluarga, anak adalah subyek yang harus diutamakan. Anak adalah aset masa depan keluarga khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Menurut UU nomor 23 tahun 2012 pasal 1, Anak adalah seorang yang usianya belum menginjak 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Berdasarkan amanat UU no 35 tahun 2014, seorang anak berhak atas perlindungan hidup, tumbuh dan berkembang. Pada masa pandemi ini, setiap orang wajib mengupayakan keselamatan dirinya agar tidak terjangkit wabah mematikan tersebut. Tidak terkecuali, keluarga wajib mengutamakan anak sebagai subyek yang harus dilindungi. Pasalnya, tidak sedikit anak yang turut menjadi korban Covid-19.

Hingga 19 Juli 2020, sipasar sebagai pusat tus kawalcovid19.id penggerak roda merilis bahwa 8,1% dari ekonomi. total jumlah kasus atau Kebijakan menutup sebanyak 6.630 anak lembaga pendidikan terjangkit virus tersebut. dan melaksanakan proPengutamaan tergram Belajar dari ruhadap keselamatan mah, sama hakikatnya anak ini tentu dilakudengan kebijakan mekan melalui berbagai niadakan shalat bercara, mulai dari pemjamaah di masjid dan OLEH : berian nutrisi yang mengganti dengan shaGandhung Fajar Panjalu cukup, menjaga perlat bersama keluarga di gaulan anak, serta rumah. Bukan shalatnya melindungi dari berbagai hal yang yang ditiadakan, namun kegiatan berdapat mengancam tumbuh kembang kumpulnya. Begitu pula dengan akfisik maupun psikis anak. tifitas belajar dari rumah, bukan beDalam hal pendidikan, kebijakan lajarnya yang ditiadakan, namun mebelajar dari rumah jelas menuai kon- tode dan sarana-prasarananya disetroversi. Keterbatasan sinyal, kuota, suaikan dengan kondisi saat ini. keampuan software-hardware gadget, Hal yang tak kalah penting dilakudan sebagainya menjadi hal yang kan dalam masa pandemi adalah persering dikeluhkan. Belum lagi damp- lindungan dari kekerasan terhadap ak meningkatnya jam penggunaan anak. Sejak awal tahun hingga 20 Juli gadget yang dilakukan oleh anak. 2020, berdasarkan data Sistem InforNamun tentu pilihan tersebut adalah masi Online Perlindungan Perempuan sangat rasional untuk diambil meng- dan Anak (Simfoni-PPA), telah terjaingat kondisi yang belum memu- di 6.969 kasus kekerasan, dan 56,5% ngkinkan untuk melaksanakan pem- korbannya adalah anak (usia 0-17 belajaran dengan tatap muka. Beber- tahun), terbesar sebanyak 32,4% pada apa lembaga pendidikan telah melaku- kelompok usia 13-17 tahun. Dengan kan inovasi pembelajaran, misalnya adanya skema belajar dan bekerja dari berupa home visiting, penyusunan rumah, patut diduga pelaku kekerasan modul berbasis IT, dan sebagainya. tersebut adalah keluarga anak. Tentu kebijakan ini tidak bisa Terlebih, data menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pembukaan dari 6.969 kasus di atas, 46,9% pel-

aku berada pada rentang usia 25-44, usia paruh baya yang berpotensi besar menjadi orang tua dari anak berusia 13-17 tersebut di atas. Pelaku lain dengan prosentasi besar adalah pada rentang usia 18-24 (15,9%) dan 4559 (14,7%). Namun demikian, jangan sampai perlindungan kepada anak tersebut menjadi over-protective sehingga berpotensi menghambat proses tumbuh kembang anak. Bagaimanapun juga, anak bukanlah miniatur orang dewasa, bukan pula obyek dalam kehidupan keluarga. Tujuan dari perlindungan yang dilakukan oleh orang tua bukan untuk mengerdilkan cita-cita anak, namun justru semakin memupuk masa depan. Kemajuan Indonesia dalam sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan tergantung pada proses tumbuh kembang anak saat ini. Maka, hadirnya Hari Anak Nasional yang biasa diperingati setiap tanggal 23 Juli ini baiknya dijadikan sebagai tonggak untuk memaksimalkan perlindungan terhadap anak pada masa pandemi, sembari tetap memfasilitasi proses tumbuh kembang anak. Anak terlindungi, Indonesia maju. [*] Pengajar Hukum Keluarga Islam UMSurabaya, Mahasiswa Doktoral Hukum Keluarga UIN Walisongo Semarang


PELAYANAN PUBLIK Dinsos Jatim Apresiasi Home Care Lansia Halaman 5

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Bojonegoro, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur mengapresiasi program kemitraan antara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro dalam melakukan kegiatan home care lanjut usia (HoReLu). Home care lansia dikemas melalui kegiatan keluarga binaan sebagai bagian dari Program Aku Sehat diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dalam kunjungan yang sekaligus supervisi kegiatan kemitraan dunia usaha dengan perguruan tinggi mitra dinas sosial Jatim. Keberhasilan STIKes ICsada memperoleh kepercayaan ExxonMobil sebagai pihak yang pertama kali menjalin kemitraan dalam menyelenggarakan program kesehatan merupakan anugerah yang patut diapresiasi untuk menginspirasi pihak-pihak lain dari kalangan dunia usaha agar tergerak untuk membantu perguruan tinggi dan mensukseskan program pemerintah. Penghargaan yang diberikan oleh

Dinas Sosial Provinsi Jatim diberikan langsung oleh Kepala Dinas Provinsi Jatim Dr. Alwi dan diserahkan kepada Ichwan Arifin perwakilan EMCL dan kepada Hasan Bisri sebagai Ketua STIKes ICsada Bojonegoro. “Jalinan kemitraan antara EMCL dan STIKes ICsada berawal dari ketertarikan EMCL terhadap inovasi program pemberdayaan masyarakat terkait kesehatan yang terus dilakukan setiap tahun dengan hasil kegiatan yang dipublikasikan di berbagai kesempatan dalam bentuk buku saku, jurnal, berita di media massa dan lain-lain,” ujar Alwi saat meninjau home care lansia di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Rabu (22/7). Kata dia, ExxonMobil memiliki

Program Aku Sehat Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dalam kunjungan yang sekaligus supervisi kegiatan kemitraan dunia usaha dengan perguruan tinggi mitra dinas sosial Jatim.

komitmen untuk melakukan menajemen potensi resiko yang baik dan mengajarkan pada masyarakat agar bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan industry migas. Selain itu juga sebagai penyokong

produksi minyak nasional membutuhkan mitra dari perguruan tinggi kesehatan untuk bisa menjalankan komitmen tersebut dengan baik. Kampus Ungu STIKes ICsada menjalankan program kesehatan

yang pertama kali didukung oleh ExxonMobil yaitu Gerakan Masyarakat Sehat dan Bebas HIV-AIDS (Gemas HIV-AIDS) , berlanjut dengan Program Aku Sehat yang didalamnya terdapat kegiatan Keluarga Binaan Lansia. Pendampingan Keluarga Binaan (KaBi) sebagai bentuk pelaksanaan Home Care Lansia ( HoReLu) yang didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited telah mendampingi sebanyak 1.285 KaBI, membentuk 123 Simpul Kabi di empat Desa mitra wilayah Gayam, yaitu Desa Gayam, Desa Mojodelik, Desa Bonorejo dan Desa Brabowan. Dalam kegiatan kunjungan secara berkala di rumah keluarga ( Home Care) Tim Perawat yang ditempat di desa melakukan kunjungan secara berkala untuk memberikan layanan dari aspek promotif , preventif, kuratif dasar, hingga rehabilitatif sesuai kebutuhan. Dilanjutkan dengan pembentukan simpul KaBi sebagai wahana belajar dan bergerak bersama para

lansia, dari sharing tentang masalah kesehatan sampai dengan menanam ToGa bersama di lingkungan sekitar keluarga binaan. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang juga memiliki kerjasama kemitraan dengan STIKes ICsada Bojonegoro dalam melakukan supervisinya melibatkan dinas sosial kabupaten Bojonegoro dan perwakilan dinas kesehatan Bojonegoro untuk bersama-sama mengunjungi eks binaan di Desa Bonorejo dan Desa Mojodelik Kecamatan Gayam. Para eks binaan atau klien tersebut perlu untuk terus mendapatkan pemantauan dan pembinaan lebih lanjut dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta OPD terkait di daerah masing-masing. Selain kunjungan pada eks klien, rombongan dinas provinsi juga mengunjungi taman Toga di salah satu desa mitra binaan EMCL dan STIKes ICsada yang hasil ToGanya telah dimanfaatkan oleh para lansia dan warga pada umumnya untuk mengatasi masalah kesehatan dasar.[bas]

LINTAS PELAYANAN

Labkesda Milik Pemkot Tak Hanya untuk Warga Surabaya Surabaya, Bhirawa Kapasitas pengujian Covid-19 melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemkot Surabaya bakal ditingkatkan hingga 4000 spesimen per hari. Bahkan, pemeriksaan sampel di laboratorium ini tak hanya digunakan untuk warga Surabaya, melainkan luar kota. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selain mendapat bantuan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test dari Badan Intelijen Negara (BIN), Pemkot Surabaya juga mendapat support dari perusahaan-perusahaan. Namun hal ini tentunya harus didukung dengan kapasitas laboratorium pemeriksaan. Karenanya pihaknya saat ini berupaya untuk mengoptimalkan Labkesda itu. “Kemampuan PCR kita selain di-support dari BIN kita kan juga punya PCR yang dibantu dari perusahaan-perusahaan. Itu kemarin diberi tahu caranya sama Dr dr Andani Eka Putra bagaimana mengoptimalkan PCR itu,” kata Wali Kota Risma, Rabu (22/7). Sembari mempersiapkan Labkesda Surabaya itu berjalan, untuk sementara waktu sampel yang ada di Surabaya dikirim ke Laboratorium di Universitas Andalas (Unand), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Di laboratorium tersebut, sampel yang dikirim dari Surabaya dilakukan pemeriksaan.[iib]

Berhasil Lihat Hilal, Hari Raya Iduladha 31 Juli 2020 Tuban, Bhirawa Menjelang penetapan awal bulan Dzulhijjah 1441 Hijriyah/ 2020 Masehi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menurunkan tim Badan Hisab Rukyat (BHR) untuk melakukan rukyatul hilal di menara pantau Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Selasa (21/07). Kepada awak media, Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan kegiatan Rukyatul Hilal sore ini dilakukan serentak di 84 titik lokasi wilayah Indonesia, salah satunya kabupaten Tuban. Proses pemantauan hilal menggunakan alat bantu agar didapatkan hasil yang lebih akurat, dan berdasarkan pemantauan, sebanyak 5 orang saksi menyatakan telah melihat hilal. “Alhamdulillah hilal terlihat oleh lima orang saksi,” kata ungkapnya. Kelima orang saksi yang menyaksikan kemunculan hilal atas nama Ainul Yaqin, Fuad, Kamaluddin Sirot, Shodikin dan Ali Mahfudz. Kelima orang saksi tersebut selanjutnya akan dikonfirmasikan hakim pengadilan agama. Dari hasil pemantauan, ketinggian hilal pada saat rukyat telah mencapai 7 derajat lebih di atas ufuq dan telah memenuhi persyaratan.[hud]

Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah membagikan 15 ribu masker kepada Bonek, Rabu (22/7).

Istimewa

Pangkogabwilhan II dan Pangdam V Bagikan 15 Ribu Masker pada Bonek Surabaya, Bhirawa Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus bersama Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah membagikan 15 ribu masker kepada Bonek, Rabu (22/7). Pembagian masker yang bertempat di ruang Hayam Wuruk Makodam V/ Brawijaya ini wujud komitmen memutus rantai penyebaran COVID-19 di Jatim, khususnya Surabaya Raya. Marsdya TNI Imran Baidirus mengucapkan terima kasih kepada rekan Bonek Surabaya yang turut membantu Pemerinta menekan angka penyebaran COVID-19 di Surabaya Raya. Langkah ini sebagai upaya bersama dalam menekan angka penyebaran

COVID-18. Sehingga apa yang dilakukan Pemerintah bersama TNI Polri dapat terlaksana dengan maksimal. “Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada warga Bonek Surabaya. Terutama dalam membantu Pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 di Surabaya,” kata Marsdya TNI Imran Baidirus. Imran menjelaskan, penanganan COVID-19 ini tidak bisa dilakukan sendirian. Melainkan dilakukan bersama-sama. Seperti Bonek, bisa menjadi contoh dan menjadi panutan masyarakat. Sehingga masyarakat dengan sadar mau menerapkan protokol kesehatan. Di antara kewajiban memakai masker dan mencuci tan-

gan. “Saya melihat Bonek punya potensi besar dalam membantu Pemerintah dan membangun citra positif. Bonek saya harap bisa menjadi agen bagi protokol kesehatan di masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menambahkan, penanganan COVID19 menunjukkan perkembangan yang bagus. Itu dibuktikan dengan berkurangnya wilayah zona merah di Jatim. Yang semula 6 wilayah, kini turun menjadi 3 wilayah. “Kehadiran rekan-rekan Bonek ini sangat membantu dalam menekan penyebaran COVID-19 di Surabaya. Saya sampaikan terima kasih buat koor-

dinator Bonek yang ada di lapangan yang telah membantu memberikan masker ke masyarakat,” ucap Pangdam. Pihaknya pun berpesan kepada Bonek agar masyarakat diberikan masker yang banyak. Sehingga mempunyai kewajiban untuk bersama menekan angka penyebaran COVID-19 di Jatim, khususnya di Surabaya Raya. “Tolong kasih masyarakat masker yang banyak. Karena masih banyak warga yang mempunyai masker terbatas. Apalagi kalau ada warga yang memakai masker kesehatan, itukan sekali pakai, jadi kasih 4 atau 5 sekaligus. Habis, tidak masalah, nanti minta lagi ke saya, masih banyak stok masker kita buat masyarakat,” imbau Pangdam. [bed]

Wali Kota Santoso Dialog Pembauran YKB Salurkan Bantuan Isteri Kapolri Kebangsaan di Perpusnas Bung Karno Dalam rangka menguatkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd gelar Dialog Pembauran Kebangsaan di Perpustakaan Nasional Bung Karno, Rabu (22/7) kemarin. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan pada kegiatan Dialog Pembaruan Kebangsaan yang dilaksanakan bersama UPT Perpustakaan Bung Karno, Forum Pembangunan Kebangsaan (FPK) Kota Blitar, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar dilaksanakan untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan melalui gotong royong. “Juga untuk menguatkan agar semua masyarakat memiliki solidaritas antar sesama Bangsa Indonesia,” kata Wali Kota Santoso. Lanjut Santoso, dalam masa Pandemi Virus Corona (Covid-19) ini juga sangat diperlukan adanya nilai-nilai kebangsaan melalui gotong royong untuk melawan Covid-19, dengan cara saling mengingatkan dan menguatkan kebersamaan untuk menjaga dan menaati protokol kesehatan. “Dengan rasa persatuan sesama bangsa dalam melawan Covid-19, ini adalah salah satu kebersamaan kita dalam beragam Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, pada dialog yang terdiri dari Etnis Arab, Tionghua, Suku Jawa, Batak, Sunda, Bali, Padang, Madura, Papua, dan Sulawesi dengan tema “Dinamika Pembangunan Kebangsaan Kemarin, Hari Ini, dan Esok” juga diharapkan semakin mengokohkan etnis-etnis dan suku di Kota Blitar maupun daerah lain. “Utamanya menjalin kebersamaan dan kerukunan masyarakat di Kota Blitar yang saat ini sudah sangat baik,” ujarnya. Bahkan dikatakan Wali Kota Santoso, pihaknya sangat mengapresiasi yang sangat tinggi kepada semua pihak, pasalnya di tengah Bangsa ini menghadapi Pandemi Covid-19 juga masih

bisa menyelenggarakan agenda Dialog Pembauran Kebangsaan. “Justru di tengah perbedaan itu mampu menjalin kebersamaan yang akhirnya menjadikan suatu kekuatan,” terangnya. Bahkan dikatakan Santoso saat ini banyak ujian yang harus dihadapi negara ini, sehingga pihaknya juga berharap masyarakat harus

bisa menangkap fenomenanya agar tidak dirong-rong negara lain. Apalagi Negara Indonesia terdiri dari berbagai etnis dan suku, namun masih mampu menangkal segala macam hambatan, tantangan dan ancaman terhadap eksistensi NKRI. “Oleh karena itu ajaran Bung Karno menjadi modal membangun sinergitas kebersamaan, dan Pancasila adalah menjadi dasar negara yang sudah tidak bisa diotak atik dan harga mati,” paparnya. Sementara perlu diketahui dalam Dialog Pembauran Kebangsaan, selain Wali Kota Santoso, juga ada dua narasumber lainnya, diantaranya seorang Pustakawan, Budi Kustowo yang mengisi materi Literasi Kebangsaan dan Sosiolog, Rangga Bisma Aditya dengan materi Konstektualisasi Pembauran Kebangsaan Dalan Situasi Normal Baru.[htn,adv]

Hartono/Bhirawa

Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat memberikan sambutan pembukaan pada Dialog Pembauran Kebangsaan di Perpustakaan Nasional Bung Karno, Rabu (22/7) kemarin.

Situbondo, Bhirawa Katua Yayasan Kemala Bhayangkari Situbondo Roza Sugandi menyalurkan bantuan thermogun dan masker kepada pengurus TK Kemala Bhayangkari-28 Situbondo Rabu (22/). Bantuan untuk kelengkapan pencegahan sebaran virus korona itu berasal dari Fitri Idham Aziz, istri Kapolri yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat. Data Bhirawa menyebutkan, bantuan thermogun atau pengukur suhu

tubuh berikut masker diberikan kepada TK Kemala Bhayangkari di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Situbondo. Diinformasikan, Fitri Idham Aziz selaku Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat meminta agar bantuan dua jenis alat pencegahan virus korona itu digunakan oleh para guru dalam beraktifitas serta saat beradaptasi di era kebiasaan baru. “Tentunya digunakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” ucap Roza Sugandi. Masih kata Roza Sugandi, dirinya se-

laku Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Situbondo bersama para pengurus TK Kemala menyampaikan terima kasih kepada Fitri Idham Aziz. Bantuan thermogun dan masker ini, ujar Roza Sugandi, selanjutnya akan digunakan tenaga pengajar yang ada di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo. “Kami menyalurkan bantuan ini dari Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat, Fitri Idham Aziz. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para guru yang menjalani adaptasi dalam era kebiasan baru,” tegas Roza Sugandi. [awi]

Siapkan Layanan Penyembelihan Kurban Gratis di Masa Pandemi Batu, Bhirawa Menjelang perayaan Idul Adha pada akhir bulan ini, Pemkot Batu mengimbau agar warga tetap berhati- hati dalam menjalankan prosesi hari raya kurban ini. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak melakukan pemotongan hewan secara mandiri. Untuk itu Pemkot akan menyediakan layanan penyembelihan hewan kurban gratis melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu. Pemberian layanan bersifat insidental ini telah ditegaskan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. Ia menjelaskan bahwa dirinya telah meminta wawali, sekda dan Dinas Pertanian untuk mematangkan wacana ini. Hal ini berkaitan dengan teknis pelaksanaan hingga retribusi untuk pemotongan hewan kurban. “Terkait pemotongan hewan kurban, kami ikut instruksi dari kementerian. Yakni pemotongan hewan kurban bisa dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada,” ujar Dewanti,

Rabu (22/7). Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan membicarakan lebih lanjut dengan wakil walikota dan sekda agar retribusi tidak ditarik. Dengan digratiskannya pemotongan hewan di RPH

ini diharapan warga bisa memotongkan hewan kurbannya ke RPH. “Dan di Idul Adha tahun ini kami menghimbau agar masyarakat tidak menyelenggarkan potong hewan sendiri,” harap Wali kota. [nas]

Diharapkan di Iduladha tahun ini warga Kota Batu menyembelihkan hewan ternaknya di RPH.


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Wage,

Panitia Kurban Harus Taati Protokol Kesehatan Saat Penyembelihan Kur

Tak Perlu Khawatir Hewan Kurban Tula Surabaya, Bhirawa Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Suwarno drh MSi menegaskan, resiko penularan Virus Corona atau Covid 19 melalui hewan qurban sangat kecil. Hal ini dikatakan menanggapi kecemasan masyarakat terhadap penularan Covid 19 melalui hewan qurban pada Ibadah Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H yang bertepatan dengan tahun 2020 Masehi ini.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga, Prof Dr Suwarno drh MSi.

Menurut Prof Suwarno, resiko penularan Covid 19 melalui hewan sangat kecil. Hewan tidak beresiko tertular atau menularkan Virus Corona dari orang yang terinfeksi Virus Corona. Sebab yang berbahaya justru penularan dari orang yang ter-

tular Virus Corona. "Kemungkinan hewan menularkan Covid sangat kecil. Tetapi justru yang berbahaya adalah penularan dari orang yang terkena Covid 19,'' terang Prof Suwarno, dalam acara yang diikuti lebih dari 160 tak-

mir dari berbagai kota di Indonesia itu dalam acara Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang bertajuk Pelatihan Pembuatan Disinfektan Untuk Menetralkan Pencemaran Coronavirus Pada Pemotongan Hewan Qurban 1441 H Bagi Pra Takmir Se-Kota Surabaya. Prof Suwarno menjelaskan, pada dasarnya struktur sel hewan tidak cocok dengan reseptor Virus Corona. Sebab, sel pada manusia cocok dengan reseptor Covid 19, namun pada hewan berbeda. Sehingga yang menyebabkan Covid 19 tidak dapat menular ke hewan.

"Hewan kurban tidak memungkinkan menjadi perantara penularan Covid 19. Tapi yang perlu diwaspadai adalah penularan dari manusia ke manusia. Maka pelaksanaan kurban harus menerapkan prokotol kesehatan,'' papar dia. Maka dari itu, ia menyarankan agar masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan hewan kurban untuk menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan. ''Panitia qurban harus benar - benar selektif dalam pelaksanaan penyembelian hewan qurban tahun ini,'' tegasnya. Hal yang sama dikatakan Ketua Departemen Klinik Veteriner FKH

Depot Arsip Sidoarjo Mendesak untuk Dibangun Sidoarjo, Bhirawa Pembangunan Depot Arsip di Kab Sidoarjo mendesak untuk dibangun. Sebab tempat penyimpanan arsip yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo sudah tak mampu menampung arsip - arsip dari OPD di Pemkab Sidoarjo. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi, selain tak mampu menampung arsip - arsip dari OPD di Kab Sidoarjo, juga sesuai Perda Kearsipan tahun 2020, maka setelah dua tahun Perda ini ditetapkan, maka keberadaan Depot Arsip harus sudah dibangun. "Nah, alasan kedua itu merupakan amanah dari Perda Kearsipan Nomor 1 tahun 2020 pasal 51,'' katanya, Rabu (22/7) kemarin.

Sementara alasan yang pertama, kata Medi, karena di tempatnya tidak mampu lagi menampung arsip - arsip dari OPD di Pemkab Sidoarjo, beberapa tahun ini pihaknya harus menyewa gudang untuk menyimpan arsip di pergudangan save lock yang berada di kawasan Lingkar Timur Sidoarjo. Sehingga mantan Kadispendukcapil Kab Sidoarjo ini sangat berharap supaya proses hibah aset dengan BPN Sidoarjo bisa lancar dan ada hasil positip pada tahun 2020 ini juga. "Kalau proses hibah dengan BPN Sidoarjo itu bisa ada hasilnya pada tahun 2020 ini, maka Depot arsip akan kita bangun di Kantor eks BPN Sidoarjo di Jl Jaksa Agung Suprapto itu,'' kata Medi. Semmentara lokasi di eks Kantor

BANGKU POJOK

Mahasiswa asing UMM sedang belajar budaya jawa di tahun 2019 lalu.

Psikologi UMM Siap Selenggarakan Kelas Internasional Malang, Bhirawa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap menyelenggarakan dan memiliki Program Kelas Internasional, pada akademi 2020/2021 ini. Dekan Fakultas Psikologi, M Salis Yuniardi MPs PhD, Selasa (21/7) kemarin menyatakan, kuota mahasiswa Program Kelas Internasional Fakultas Psikologi sudah terpenuhi dan akan segera dijalankan. "Di luar dugaan antusiasme khalayak ternyata tinggi. Calon mahasiswa tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. In Sya Allah, kami siap menyelenggarakan program ini di tahun ajaran baru 2020/2021 ini,'' ujarnya. Program kelas Internasional yang digagas Fakultas Psikologi UMM telah didesain untuk menjadikan mahasiswanya mempunyai daya saing secara global, mampu berkontribusi secara nyata, dan tetap mengakar pada nilai dan moralitas. Di Psikologi UMM akan banyak belajar mengenai psikologi terapan untuk menjawab persoalan manusia. Itu sesuai dengan prinsip Applying Psychology Welfaring Humanity, yaitu ketika keilmuan psikologi diejewantahkan untuk mensejahterakan kehidupan manusia. "Selama satu dekade Fakultas Psikologi UMM mampu mempertahankan akreditasi A dari BAN-PT. Saat ini kami juga telah memproses akreditasi internasional AUN-QA, tenaga pengajar dan kurikulum di Fakultas juga sudah siap untuk tantangan internasionalisasi,'' tegasnya. [mut]

BPN Sidoarjo di Jl Jaksa Agung Suprapto itu termasuk ideal. Sebab berada di tengah kota. Sehingga apabila OPD akan mengirimkan arsip - arsip in aktifnya tidak sampai jauh - jauh lokasinya. Tetapi apabila sampai akhir tahun 2020 ini, proses hibah dengan pihak BPN tidak ada hasil positif, maka pada tahun 2021, Depot Arsip akan dibangun di kawasan Desa Kajeksan, Kec Tulangan. Medi menegaskan, keberadaan Depot Arsip ini sudah cukup lama dinantikan pembangunannya di Kab Sidoarjo. Semoga pada tahun 2021 fasilitas penyimpanan arsip dari OPD di Kab Sidoarjo itu bisa terealisasi. Informasi yang didapat, sewa gudang Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Sidoarjo di kawasan pergudangan save lock lingkar timur itu, akan berakhir pada Bulan Pebruari 2021. Namun karena pada tahun 2021 masih proses pembangunan Depot arsip, maka sewa akan diperpanjang lagi selama satu tahun. Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudun, dalam penjelasannya di rapat paripurna ke III, kemarin, juga mengatakan hal yang sama. Kalau proses hibah dengan BPN bisa selesai pada tahun 2020 ini, maka Depot arsip akan dibangun pada tahun 2021 di eks Kantor BPN Sidoarjo, Jl Jaksa Agung Suprapto itu. Namun bila tahun 2020 ini proses hibah dengan BPN tidak ada hasil positip, maka alternatipnya depot arsip Sidoarjo akan dibangun di Desa Kajeksan Kec Tulangan. [kus]

Wali Murid Diharap Sabar, Pembelajaran Masih Lewat Daring Bondowoso, Bhirawa Dalam kondisi pandemi Virus Corona atau Covid-19 ini belum memungkinkan dilaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar dengan tatap muka di sekolah, proses pembelajaran tetap dilakukan dengan Daring (Dalam Jaringan). Kebijakan ini diambil pemerintah untuk menekan penularan Covid 19 dan demi keamanan para siswa. Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yulianti saat dikonfirmasi di kantor Pemkab setempat, Rabu (22/7). Menanggapi keluhan para wali murid yang menginginkan anak - anaknya masuk sekolah karena telah lama libur akibat pandemi Covid 19. "Sebagaimana disampaikan Kemendikbud, kini kami belum bisa melaksanakan proses pembelajaran tatap muka. Ini untuk menekan resiko penularan Covid. Jadi kami harus bisa betul - betul memutus mata rantai penularan Covid 19,'' papar Haeriyah. Haeriyah berharap, agar wali murid bisa bersabar dalam menghadapi masa

pandemi Covid 19 ini. Diharapkan wali murid bisa bersabar. Dan dimohon kesadaran para wali murid bahwa apa yang pemerintah lakukan ini sebetulnya demi keamanan putra - putrinya. "Kami tak ingin mengambil resiko jika melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Karena Kabupaten Bondowoso kini masih berada di zona kuning. Karena pandemi Covid 19 ini masih belum pada zona hijau, jadi tidak ingin mengambil resiko jika melakukan pembelajaran tatap muka. Pada akhirnya muncul klaster baru,'' urainya. Terkait sulitnya akses jaringan untuk proses pembelajaran melalui Daring (dalam jaringan) yang banyak dikeluhkan wali murid. Plt Kadis Dikbud menjelaskan, untuk proses pembelajaran kini tidak hanya dengan daring saja, tapi juga dengan Luring (Luar Jaringan). ''Dimana guru itu bisa mendatangi siswanya untuk memberikan pembelajaran. Jadi, mereka bisa memberikan tugas - tugas pada siswa dan kapan siswa memberikan tugas itu kepada wali kelas,'' jelasnya. [san]

ihsan kholil/bhiorawa

Hj Haeriyah Yulianti SSos Plt, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso.

GALERI

Ka Kanwil Kemenag Prov Jatim sedang menanda

Ka Kanwil Kemenag Jatim Resmika Sidoarjo, Bhirawa Keberhasilan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo mewujudkan gedung Auditorium senilai Rp3,9 miliar lebih mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Karena prosesnya pengumpulan anggaranya murni berasal dari amal jariyah, infaq keluarga besar MAN Sidoarjo selama tiga tahun. Setelah selesai pembangunannya, pada Rabu (22/7) kemarin, Auditorium diserahkan langsung oleh Komite MAN Sidoarjo, Abdus Shomad kepada Kepala MAN Sidoarjo, Drs Abdul Jalil M PdI. Selanjutnya diresmikan oleh Kepala

Ka Kanwil Kemenag Prov Jatim, Dr H Ahmad Zayadi MPd didampingi Kepala Kemanag Kabupaten Sidoarjo, Dr HM Amir Sholehuddin beserta jajaran terkait. Melihat keberhasilan ini, Kepala Ka Kanwil Kemenag Prov Jatim memberikan apresiasi yang luar biasa. Ia menunjukkan gedung semegah ini murni hasil partisipasi masyarakat melalui komite madrasah, yang hari ini asetnya telah diserahkan kepada MAN Sidoarjo. ''Kondisi inilah yang sangat luar biasa, karena ada kepercayaan masyarakat kepada madrasah berbukti juga sangat luar

biasa pula,'' kata Zayadi meng yarakat yang san pada madrasah, kolektif mereka ong, bahu memb gedung semega manfaat sebaga Dalam rangka ke belajaran di MAN harapkaan prest semakin mening Apresiasi yan ungkapkan Kepala paten Sidoarjo, D huddin atas terw Auditorium MAN

Smapra, Sekolah Pinggiran

Juara Kemah Hijau di Probolingg Bondowoso, Bhirawa SMA Negeri 1 Prajekan (Smapra) Kabupten Bondowoso meraih prestasi di tingkat nasional. Diantaranya, juara III lomba olimpiade guru pendidikan menengah tingkat nasional 2019, yang diraih Rina Purwasanti SE MSi dan Anita Dian Sukardi. Capaian prestasi yang diukir Rina Purwasanti ini mendapatkan apresiasi dari guru, siswa, pengurus komite, kepala sekolah serta Kantor Cabang Dinas Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso. Menurut Kepala Smapra Bondowoso, Sugeng Iswanto, kedua guru ini tercatat guru potensial di sekolahnya. Khusus Rina Purwasanti, dikenal sebagai pengajar mata pelajaran ekonomi yang berhasil menjadi guru terbaik nasional. Salah satu pengakuan yang diterima Rina, baru baru ini dipanggil untuk kegiatan studi banding ke Gorontalo Sulawesi.

"Rian Purwasanti tercatat sebagai guru potensial di Smapra,'' kata mantan Kepala SMAN 1 Pujer itu kemarin. Masih kata Sugeng, sedangkan Anita Dian Sukardi dikenal sebagai pengajar mata pelajaran biologi

Kepala SMAN 1 Prajekan Bondowoso Sugeng Isw Anita Dian Sukardi SPd MPd dan R

SISWA

Kerjakan Tugas Akhir, Gelar Pertunjukan Teater Daring Belajar dari rumah diperpanjang seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang tidak menentu. Maka segala aktifitas harus dilakukan melalui sistem Daring. Tak terkecuali bagi mahasiswa Program English for Creative Industry (ECI) Universitas Kristen (UK) Petra yang melakukan pertunjukkan teater di rumah masing-masing. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Belajar dari rumah diperpanjang, Mahasiswa UK Petra gelar pertunjukkan teater secara daring untuk penuhi tugas UAS.

Kegiatan ini dikerjakan untuk memenuhi tugas di semester ganjil. "Awalnya saya tak menyangka kondisi akan seperti ini, biasanya kedua kelas ini selalu tampil di panggung Petra Little Theatre (PLT) di kampus. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, para mahasiswa harus melakukan koordinasi, latihan, dan pertunjukan dari rumah,'' ujar

Dosen pengampu mata kuliah, Acting for Stage dan Stage Directing, Ribut Basuki, Rabu (22/7) kemarin. Basuki menjelaskan, para mahasiswa yang tergabung dalam kelas Stage Directing, harus melakukan audisi secara online untuk mencari aktoraktor yang akan berperan dalam teater mereka, sebelum mereka melakukan pertunjuk-

kan. Setiap penampilan yang disuguhkan berdurasi antara 10 menit hingga 15 menit. Naskah yang mereka bawakan beragam, ada yang adaptasi dari karya musikal yang sudah ada, juga ada yang membuat naskahnya sendiri. "Selama kurang lebih tiga bulan, para mahasiswa melakukan persiapan. Mulai audisi hingga pertunjukan. Ini merupakan hal baru bagi kami, bagi saya sebagai dosen, saya kesulitan untuk memonitor masing-masing kelompok secara detail,'' kata Basuki. Sedangkan tantangan bagi mahasiswa, mereka harus menghadapi yakni persoalan jaringan internet yang baik. Selain itu juga penyesuaian framing kamera. Pasalnya,

mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah ini biasanya tampil di panggung, menjalin komunikasi antar teman sekelompok. "Kemudian harus tiba - tiba melakukan persiapan secara online. Ini juga tantangan bagi mereka,'' imbuhnya. Terdapat dua tahap penilaian yang diberikan untuk pertunjukkan teater secara daring ini. Pertama masing - masing kelompok menampilkan teater musikal secara langsung dengan menggunakan google meet. Dan penilaian kedua, untuk Ujian Akhir Semester (UAS). masing-masing kelompok merekam penampilan mereka, mereka juga diperbolehkan untuk mengedit agar mendapatkan hasil yang maksimal. [*]


AYAAN

, 23 Juli 2020

& OLAHRAGA

ban

arkan Covid-19 Unair, Prof Dr Wiwik Misaco Yuniarti, drh MKes yang menambahkan, hingga kini tidak ada bukti ilmiah bahwa hewan menjadi sumber infeksi Covid 19 pada manusia. Meski tak memiliki resiko menularkan Covid19, Wiwik menegaskan, agar pelaksanaan qurban kali ini harus tetap menjaga protokol kesehatan. Terutama bagi penjual, pemotong, dan pemroses hewan qurban serta pendistribusi daging. "Segala hal mulai dari limbah, proses penyembelihan, pemotongan, hingga pengantaran harus diperlakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pelaksaannya kali ini harus di-

Halaman 7

Sebanyak 158 Anak se-Kota Surabaya Berpartisipasi Mengikuti Lomba

Peringatan HAN 2O2O di Kecamatan Asemrowo Digelar Lomba Secara Daring Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 di Kecamatan Asemrowo, dengan Tema Anak Berkarya di tengah Pandemi, Kamis (22/7) kemarin ini berlangsung meriah dengan berbagai lomba, yakni Lomba Poster, Lomba Vlog, Lomba Fotografi, Lomba Penulisan Cerpen, dan diikuti 158 anak se Kota Surabaya. Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, pada peringatan HAN tahun 2020 Kecamatan Asemrowo ingin memberikan kegiatan yang lebih bermanfaat untuk anak - anak yang ada di lingkungan Kecamatan Asemrowo. Yakni dengan digelar berbagai lomba yakni Lomba Pembuatan Poster, Lomba Kreator Vlog, Lomba Fotografi dan Lomba Penulisan Cerpen, dengan harapan mereka bisa mengikuti secara Daring (Dalam Jaringan) atau online. "Kami berharap nantinya anak anak yang menjadi harapan penerus untuk mengisi kemerdekaan dan pembangunan ini mempunyai aktivitas dan kreatifitas yang bermanfaat bagi masa depannya. Dalam lomba berkaitan dengan Peringatan HAN ini, anak anak bisa mengirimkan hasil karyanya melalui Instagram (IG) dan dinilai para juri dari Forum Anak Kecamatan Asemrowo yang juga secara online. Dengan usia peserta lomba mulai tingkat TK hingga SMP yang terbuka bagi anak - anak se Kota Surabaya,'' jelas Bambang-sapaan akrab Camat Wonokromo ini. Menurut Pembina Forum Anak Kecamatan Asemrowo, Ayu Dwi Nur A, untuk peringatan HAN 2020 digelar

lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,'' kata Prof Wiwik. Menurut Prof Wiwik, pada intinya hal - hal yang harus diperhatikan adalah selalu melakukan physical distancing dan personal hygiene. Selain itu, panitia kurban wajib menerapkan higiene dan sanitasi di tempat penjualan maupun di tempat pemotongan hewan kurban, serta melakukan pemeriksaan kesehatan awal, seperti cek suhu kepada setiap panitia. "Marilah kita bersama - sama mentaati semua peraturan yang ada, agar kita dapat melakukan aktivitas Idul Adha dengan tenang, khitmad, dan aman,'' pungkasnya. [ina]

berbagai lomba untuk anak - anak, namun karena masih dalam kondisi Pandemi Virus Corona atau Covid 19 maka memanfaatkan fungsi media sosial sebagai media untuk menyampaikan informasi dan menyampaikan ekspresi anak - anak dari sisi positif. Dengan harapan setelah digelarnya lomba anak - anak dan orang tua bisa memanfaatkan gadget dan media sosial untuk sesuatu yang positif. "Kedepanya makin banyak anak anak yang bisa menyampaikan ekspresinya dan bisa menyuarakan apa yang diinginkan melalui media sosial, melalui sekolah atau yang mereka bisa. Dan bila anak - anak ingin menyampaikan keinginannya bisa bertemu dengan Forum Anak Kecamatan Asemrowo atau Forum Anak Kota Surabaya yang menjadi wadah bagi anak - anak

Kota Surabaya,'' pinta Ayu. Ayu juga berharap, setelah digelarnya berbagai lomba di Kecamatan Asemrowo, anak - anak bisa bergabung dengan Forum Anak Asemrowo untuk melanjutkan kegiatan yang telah digelar sebelumnya. Sehingga anak - anak tidak dianggap remeh, sebab selama ini anak - anak seringkali dianggap remeh, bisa apa anak - anak. Kenyataannya anak - anak bisa menggelar berbagai lomba yang dihadiri para pejabat Forkompimda Kecamatan Asemrowo ini. ''Maka kita harus mendukung anak - anak kita dan memberikan fasilitas yang mereka butuhkan, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk meneruskan cita - cita generasi pendahulunya untuk mengisi pembangunan negeri ini,'' harap Ayu. Lomba dalam rangka Peringatan

HAN 2020 pendaftarannya dibuka sejak tanggal 23 Juni hingga 29 Juni, dimana hasil karya anak - anak diuploud di Media Sosial Instagram (IG) dan penjuriannya dimulai 30 Juni hingga 19 Juli, sedangkan pengumumannya pada Rabu (22/7) kemarin. Dengan pemenang untuk Lomba Poster, Juara I Aulia Cahya Oktaviani, Juara II Lovyta Harni Savitri, Juara III Nur Nadiyah. Untuk Lomba Vlog, Juara I Tesalonicha Natasha Izallya, Juara II Yezlin Chantika Putri K, Juara III Fellycia Chalizta Kurniawan. Lomba Fotografi, Juara I Annabel Clarissa, Juara II Vicky Amelia Putri, Juara III Nafillah. Lomba Cerpen, Juara I Clarissa Putri, Juara II Jihan Nanda, Juara III Auryn Mustafidzah Aiswara. Para Juara memperoleh Tropi Camat Asemrowo, sertifikat dan uang pembinaan. [fen]

trie diana/bhirawa

Camat Asemrowo Surabaya, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi (kanan), DP5A Surabaya, Harjanti, perwakilan Trakkers (Deddy), Ketua Forum Anak Asemrowo Surabaya, Ayu Dwi Nur A dan Kapolsek Asemrowo, AKP Hary Kurniawan SH saat bersama para pemenang lomba.

Sambut HAN 2020, Danone-Aqua Perkenalkan Aqua Kids

achmad suprayogi/bhirawa

atangi prasasti gedung Auditorium MAN Sidoarjo.

Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 ini harus dilewati anak anak Indonesia dalam suasana Pandemi Virus Corona atau Covid. Dan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, pemerintah menerapkan aturan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus dilakukan secara daring dari rumah, dan aktivitas di luar rumah tetap dibatasi demi

menjaga kesehatan mereka. Sehingga orang tua memerlukan strategi baru agar anak - anak tetap fokus belajar di rumah dan menjaga agar kemampuan kognitif anak tidak menurun selama periode ini. Fungsi kognitif terlibat dalam segala hal yang mungkin dilakukan manusia, mencakup semua proses untuk memahami, fokus atau kon-

an Auditorium MAN Senilai Rp4 M

anya. apresiasi, masngat percaya kesehingga secara bergotong - roybahu membangun h ini agar bisa diimana mestinya. epentingan pemN Sidoarjo ini. Diasinya juga akan kat lagi. g sama juga dia Kemenag KabuDr HM Amir Sholewujudkan gedung N Sidoarjo ini. Di-

harapkan, proses pembelajarannya semakin baik, karena sarana dan prasarananya juga telah tercukupi dengan baik pula. ''Semoga MAN kedepan lebih baik, lebih maju perkembangannya, bisa meningkatkan kualitas para guru dan siswa - siswanya,'' ungkapnya. Disisi lain, Amir juga telah memantau keberhasilan Guru dan Siswa MAN dalam berbagai bidang perlombaan, baik itu lomba tingkat Jawa Timur maupun tingkat nasional, bahkan internasional. ''Dengan adanya gedung megah ini, saya berharap kualitasnya atau prestasinya sudah barang tentu

akan meningkat lagi,'' harapnya. Kapala MAN Sidoarjo, Abdul Jalil, mengaku kalau Auditorium ini akan dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Karena fasilitasnya juga cukup lengkap, kebutuh sarana prasarananya juga sudah ada. ''Diantaranya ada ruang guru, ruang server, ruang-ruang rapat juga telah disediakan. Termasuk juga ruang-ruang OSIS bahkan sampai ruang-ruang tamu juga sudah ada. Untuk proses pembangunannya memakan waktu sekitar tiga tahun, dengan anggaran partisipasi keluarga besar MAN melalui komite sekolah,'' jelas Abdul Jalil. [ach]

n Berprestasi di Bondowoso

go dan Olimpiade Guru Nasional sekaligus pembina karya tulis ilmiah siswa. Sebelumnya, Dian juga berhasil meraih juara I pada lomba yang diadakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Yang terbaru, Dian kembali berhasil meraih juara

sawawi/bhirawa

wanto SPd saat mendampingi dua guru berprestasi Rina Purwasanti SE Msi Rabu (22/).

pertama pada kegiatan Kemah Hijau di Probolinggo hasil kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Bondowoso. "Masih banyak guru potensial lain yang mengajar disini. Diantaranya ada guru mapel fisika dan guru penggerak yang juga berprestasi. Artinya SDM-nya disini rata rata bagus,'' tandas Sugeng Iswanto. Sementara Rina menjelaskan, ada berbagai alasan yang melatarbelakangi dirinya ikut dalam olimpiade guru SMA tingkat nasional di Jakarta. Pertama, ingin memotivasi siswanya agar tidak minder meski Smapra terletak di pinggiran Kota. "Ya itu, salah satu inti dari keikutsertaan saya dalam lomba olimpiade ekonomi tingkat nasional. Saya ingin memberi motivasi agar siswa memiliki strategi dan model dalam pembelajaran unggulan di sekolah,'' ujar Rina. [awi]

m ali/bhirawa

Anak ceria dan cerdas dengan asupan air yang berkualitas.

sentrasi, berpikir dan mengingat, termasuk juga untuk merasakan emosi. Kemampuan kognitif anak ini dapat dipengaruhi berbagai faktor. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa hidrasi sehat atau asupan air minum yang cukup dan berkualitas, merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan kognitif yang optimal pada anak. Menurut pakar hidrasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr Bernie Endyarni Medise Sp A(K) MPH, kebutuhan cairan anak - anak berbeda dengan orang dewasa. Anak usia 4 tahun hingga 6 tahun membutuhkan kurang lebih 6 gelas (1.2L) air minum setiap hari, sementara anak usia 7 tahun sampai 12 tahun membutuhkan kurang lebih 7 gelas (1.5L) per hari. Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi air yang berkualitas juga merupakan hal yang penting. Air berkualitas memi-

Dispendik Gelar Akselerasi Pembelajaran Digital Probolinggo, Bhirawa Dalam rangka peningkatan kompetensi guru SMP se-Kabupaten Probolinggo, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar ekselerasi pembelajaran digital selama lima hari , mulai Senin hingga Jumat (20-24/7). Pembelajaran digital digelar di Aula Dispendik Kabupaten Probolinggo ini diikuti 100 guru perwakilan 10 Mata Pelajaran (Mapel) jenjang SMP, dari 51 lembaga SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Probolinggo. Setiap harinya, kegiatan ini diikuti 20 orang guru dari dua Mapel. Narasumber berasal dari Dispendik Kabupaten Probolinggo dan Pengawas SMP di Kabupaten Probolinggo. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Rabu (22/ 7) pada abad 21 ada empat kompetensi yang harus dimiliki siswa, meliputi berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kreativitas, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan untuk bekerja sama. "Ini bukan bagian dari persaingan, tetapi penguatan pendidikan karak-

ter di sekolah yang harus dapat menumbuhkan karakter siswa untuk dapat berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi sehingga mampu bersaing di abad 21,'' katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sunalis mengungkapkan, kegiatan ini ber-

tujuan meningkatkan kompetensi guru SMP di Kabupaten Probolinggo terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Serta meningkatkan kemampuan guru SMP di Kabupaten Probolinggo dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Sunalis menjelaskan, memasuki tahun ajaran baru di era normal baru

kan semangat untuk terus giat belajar. Jadi, kami harus membangun komitmen bersama atau membagi tugas dengan orangtua. Diantaranya memfasilitasi atau mempersiapkan

sarana dan prasarana yang diperlukan, termasuk jadual pembelajaran yang sudah kita berikan juga harus dikawal bersama-sama,'' katanya. Eko menjelaskan, kalau para siswa

achmad suprayogi/bhirawa

Kasek SMA Negeri 1 Sidoarjo saat melakuan silaturrahmi virtual dengan orangtua siswa.

pendidikan, tantangan guru tidak menjadi lebih ringan. Sebaliknya, pasca Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemic Covid 19, guru semakin dituntut memiliki kompetensi lebih dari masa normal. Tantangan utama pada era new normal ini adalah tentunya pemaksimalan fungsi teknologi. Pembelajaran daring tidak semudah yang dibayangkan. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Akselerasi pembelajaran digital Dispendik Kab Probolinggo.

Kasek SMAN 1 Berharap Ortu Ikut Mengubah Belajar Anaknya Secara Daring Sidoarjo, Bhirawa Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo sangat berharap kepada orang tua siswa peserta didik baru, agar bisa mendorong anak - anaknya untuk mengubah pola belajarnya dengan sistem Daring (Dalam Jaringan) atau online. Agar proses belajar mengajar di tahun ajaran baru 2020/2021 ini bisa berjalan aman dan lancar. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo, Eko Rejo Sunariyanto SPd MPd, saat melakukan silaturahmi secara virtual dengan orangtua siswa baru, Rabu (22/7) kemarin. Kondisi ini dilakukan karena dalam pandemi Covid 19 yang masih belum usai ini tidak mungkin dilakukan secara tatap muka. Bertepatan munculnya Covid 19, anak-anak SMP sudah tidak aktif penuh di sekolah, sehingga perlu pemahaman yang lebih intens. "Dukungan dan dorongan orang tua sangat diharapkan untuk memberikan motivasi serta mememberi-

liki syarat yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya, serta mengandung mineral. Mineral seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) yang dapat membantu memaksimalkan fungsi organ tubuh, serta Silika yang mengandung zat gizi guna pemeliharaan kesehatan tulang dan jaringan pada manusia, termasuk pada anak. "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan tambahan minum 200-400ml atau 1-2 gelas sebelum waktu belajar, dapat meningkatkan performa siswa dalam memperkuat daya tangkap visual dan memori mereka, sehingga akan membantu proses belajar untuk meningkatkan prestasi. Namun sayang, pada kenyataannya data menunjukkan satu dari lima anak dan remaja di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan hidrasi mereka,'' katanya. [ma]

yang ini belum terlalu merasakan belajar secara Daring. Karena munculnya pandemi Covid 19 mereka sudah dalam proses kelulusan, selain itu juga masih ada fasilitas HP yang mereka miliki kurang mumpuni untuk digunakan Daring. "Untuk mendukung pelaksanaan Daring ini, kami sudah memperkuat dan menambahkan kapasitas sarana dan prasarananya, mulai server ataupun jaringan internetnya agar kendala-kendalanya bisa diminimalisir,'' terangnya. Namun tidak hanya memperkuat jaringan yang ada di sekolah, tetapi juga memberikan fasilitas kepada anak-anak, yakni kami berikan pulsa seperlunya dengan menggunakan anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Karena peruntukan BOS juga bermacam - macam, walaupun BPOPP (Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) berkurang 50%, tetap memberikan perhatian kepada para siswa. [ach]

GELANGGANG

Ester Tak Menyangka Bisa Kalahkan Dua Pemain Unggulan Jakarta, Bhirawa Pemain tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo tak mengira mampu menumbangkan dua pemain unggulan pada babak penyisihan Grup N turnamen internal PBSI yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (22/7) pagi, Ester menang straight game atas pemain unggulan ke-enam Asti Dwi Widyaningrum. Kemudian di sore hari, dia mengalahkan unggulan ke-empat Choirunnisa dengan skor 21-17, 21-16. “Sebetulnya saya juga tidak menyangka bisa menang melawan pemain-pemain senior itu. Melawan mereka, yang pasti saya selalu bermain lepas, nothing to lose dan tanpa beban. Yang penting tampil sebaik-baiknya, itu saja,� kata Ester mengomentari pertandingannya. Selain bermain tanpa beban, perempuan berusia 15 tahun itu juga sering kali menerapkan pola permainan menyerang sekaligus berusaha untuk tidak membuat banyak kesalahan sendiri di setiap laga yang dimainkannya. Saya menerapkan pola permainan menyerang dan lebih banyak menurunkan bola, supaya tidak diserang duluan oleh lawan. [ant]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Halaman 8

Masa Transisi New Normal Covid-19

Dishub Kabupaten Malang Optimis Capai Target PAD Kab Malang, Bhirawa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini, telah meminta penurunan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Bupati Malang, sebesar Rp1,9 miliar. Karena sebelum mewabahnya Covid-19, target awal PAD 2020 ini sebesar Rp3,8 miliar. ”Karena dengan ditetapkan Kabupaten Malang New Normal Covid-19, maka kami optimis bisa mengejar PAD sebesar Rp3 miliar. Sedangkan dirinya optimis mencapai target pendapatan tersebut, karena bisa tertutupi dengan restribusi Uji KIR di tahun ini. Bahkan, dirinya juga yakin akan bisa mencapai pendapatan surplus,” papar Kepala Dishub Kabupaten Hafi Lutfi, Rabu (22/7), kepada Bhirawa. Menurutnya, di masa New Normal ini, masih ada peluang target restribusi Uji KIR terbuka lebar. Sehing-

ga dengan melihat situasi dan kondisi sampai semester 2 atau bulan Januari-Juni 2020, tidak menutup kemungkinan hingga tutup tahun ini pendapatan retribusi Uji KIR bisa mencapai Rp3 miliar, sehingga terjadi over dari target penyesuaian. Dan jika target awal retribusi Uji KIR di tahun ini sebesar Rp3,8 miliar. Tapi, lanjut Hafi, setelah adanya pandemi Covid-19, telah membuat Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Malang membuat Peraturan Bupati (Perbup) Malang Nomor 18 Tahun 2020 tentang target pajak daerah

harus mengalami penyesuaian. Hal itu disebabkan dengan adanya pandemi Covid-19 yang tidak bisa dipungkiri berdampak signifikan pada berkurangnya penghasilan pajak daerah. ”Sehingga telah berpengaruh pada penurunan target PAD, termasuk target awal retribusi Uji KIR yang dikelola Dishub Kabupaten Malang,” jelasnya. Setelah adanya Covid-19, tambahnya, pihaknya meminta penurunan target retribusi Uji KIR. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisinya tidak memungkinkan untuk merealisasi target awal. Sehingga target retribusi Uji KIR mengalami penyesuaian menjadi Rp1,9 miliar. Dengan adanya penyebaran virus corona, tentunya Pemkab Malang sempat membuat beberapa kebijakan guna untuk memutus angka penularan Covid-19. Dan salah satunya adalah Pembatasan Sosial Ber-

Kepala Dishub Kab Malang Hafi Lutfi (kanan) saat mengecek Uji KIR kendaraan umum, di area Terminal Talangaggung, Kec Kepanjen, Kab Malang

skala Besar (PSPB). ”Penyebab menurunnya pendapatan retribusi Uji KIR itu, yang pertama karena adanya PSPB, yang kedua karena adanya sistim kerja dibatasi. Sehingga ketika ada kebijakan satu hari masuk kerja, dan

kemudian satu hari Work From Home (WFH), yang jelas sangat berpengaruh dengan pendapatan retribusi Uji KIR,” terang Lutfi. Dia juga menerangkan, setelah adanya transisi dari PSBB menuju New Normal membuat penghasilan

retribusi Uji KIR perlahan-lahan pendapatan kembali meningkat. Sehingga di masa transisi New Normal pendapatannya menjadi naik, dan saat ini dalam capaian semester pertama di bulan Januari-Juni 2020 dari target normalisasi sebesar Rp1,9 miliar itu, kita perkirakan sudah terealisasi 58 persen. Dengan capaian tersebut dan sisa waktu yang ada, membuat Dishub Kabupaten Malang optimis target yang sudah mengalami penyesuaian akibat pandemi Covid-19 tersebut bisa terealisasi. “Kami berharap hingga tutup buku di akhir tahun 2020 ini, pihaknya optimis bisa menyumbang PAD Kabupaten Malang sebesar Rp3 miliar, dari target yang kami tentukan hanya sebesar Rp1,9 miliar. Dan kami juga berharap restribusi Uji KIR bisa surplus 2 persen seperti tahun sebelumnya yakni sebesar Rp3,4 miliar,” pungkas Lutfi. [cyn]

KELANA JATIM

Gerakan Bagi Masker Terus Digelorakan Pemkot Kota Kediri, Bhirawa Sudah hampir lima bulan berlalu sejak masa pemberlakukan physical distancing di Kota Kediri akhir Maret lalu. Sejak itu upaya Pemkot Kediri dalam mengendalikan laju perkembangan covid-19 di Kota Kediri masif dilakukan. Salah satunya adalah pembagian masker gratis bagi warga yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri sebagai leading sektornya. Sejak dimulai Senin 2 Juni lalu, setidaknya ada 8 ribu masker yang terdistribusi ke khalayak umum. “Pembagian masker gratis ini kami lakukan melalui Gerakan Pakai/Bagi 1.000 masker Gratis. Sekarang sudah masuk tahap ke 8. Jadi ya sudah ada sekitar 8 ribu masker yang kami bagikan ke masyarakat,” demikian disampaikan Nur Khamid, Kabid Ketertiban Umum dan Ketrentaman Masyarakat Satpol PP Kota Kediri. Menurut Nur Khamid gerakan ini merupakan terobosan dan unggulan yang langsung menyentuh masyarakat yang tak memakai masker. “Sekaligus sebagai langkah humanis yang dilakukan Satpol PP. Selama ini kan kesannya Satpol itu hanya ‘ngoprak-ngoprak’. Nah dengan gerakan bagi masker ini kami juga tunjukkan sisi humanis dari Satpol PP,” lanjut pria berkacamata ini. [van]

Kini Kota Probolinggo Masuk Zona Kuning Probolinggo, Bhirawa Kota Probolinggo kini masuk zona kuning. Artinya, kondisi kota ini risiko rendah atau terkendali dalam penyebaran Covid-19. Kendati demikian, tetap ada kemungkinan transmisi pergerakan atau perpindahan dalam penyebaran virus tersebut. “Relatif lebih terkendali bukan berarti aman. Tetap harus mengedepankan protokol kesehatan Covid 19,” tegas Wawali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, saat rilis perkembangan Covid 19 secara video conference (vidcon), Selasa (21/7) malam. Rekomendasi untuk kota berzona kuning ini antara lain, masyarakat masih bisa beraktivitas di luar rumah dengan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian tetap menjaga jarak baik di dalam dan luar ruangan, salah satunya saat berada di transportasi publik atau ruang publik. Untuk industri dan aktivitas bisnis bisa dilakukan kembali dan dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan kelompok rentan tetap disarankan berada di rumah. Siapakah kelompok rentan? Mereka adalah anak-anak, wanita hamil, lanjut usia dan yang punya komorbit (penyakit penyerta). [wap]

Gowes, 21 Nakes RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif Covid-19 Kabupaten Blitar, Bhirawa Sebanyak 21 Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar terkonfirmasi Virus Corona (COVID-19) dari transmisi komunitas gowes para Nakes. Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami mengatakan Nakes yang terkonfirmasi positif diketahui bekerja di ruang bedah, ruang yang berkaitan dengan pelayanan anak serta ruangan Hemodialisa. “Dari 65 orang yang kami traccing ketemu 14 orang, dimana sebelumnya juga ada tujuh. Dari tujuh ini, ada satu yang dari kamar operasi sehingga kami melakukan pengembangan tenaga di kamar operasi kita lakukan Swab,” kata Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami, Rabu (22/7) kemarin.[htn]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-5849-FL. An.Mu’izzah, Ds Leran kulon ,Dsn Kedaton RT 02/ 10,Kec Palang, Kab Tuban No. 7125/IMB/BI-III/2020

sudarno/bhirawa

Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto menerima panji-panji DHC BPK 45.

Wabup Dilantik Sebagai Ketua DHC BPK 45 Kabupaten Madiun Kabupaten Madiun, Bhirawa Wabup Madiun H. Hari Wuryanto dilantik sebagaiKetua Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kabupaten Madiuan dan Kota Madiun, di Matahari Plaza Madiun, Rabu (22/7). Pelantikan ditandai penyerahan pataka dari Ketua Umum DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Jatim, Achmad Mustahid Astari kepada Ketua DHC BPK 45 Kabupaten Madiun disaksikan oleh sesepuh pembudayaan kejuangan 45.

Dalam sambutannya, Ketua DHC BPK 45 Kabupaten Madiun, minta agar DHC Jatim terus beri petunjuk dan arahan dalam rangka melaksanakan tugas.Dengan pemekaran kepengurusan ini, Ketua DHC Kabupaten Madiun yakin lebih leluasa meningkatkan penanaman nilainilai kejuangan kepada masyarakat, mengingat akhir-akhir muncul paham tidak sesuai dengan kondisi bangsa ini. “Untuk itu, ini tugas kita menanamkan nilai luhur Pancasila, dan ter-

us menanamkan nilai perjuangan kepada generasi agar tidak melupakan sejarah.Meski sudah mekar, bukan berarti kita lepas tali silaturahmi. Kita harus tetap saling mendorong dan berjuang tanamkan nilainilai kejuangan 45 bagi generasi,” ajak Ketua DHC BPK 45 Kabupaten/Kota Madiun. Sementara itu, Ketua DHC BPK 45 Kota Madiun, yang merupakan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS mengatakan, dengan pemekaran ini bukan berarti pisah sama sekali, tapi

diantara kedua pengurus tetap jalan sama-sama menanamkan nilai kejuangan bagi generasi muda. Sedang menurut sambutan Ketua Umum DHC BPK 45 Jatim, mengatakan, pemekaran ini sebuah dinamika yang dibutuhkan untuk pengembangan nilai-nilai perjuangan 45. Ini sebuah kebanggaan, karena Madiun cukup komplit memekarkan dirinya guna melaksanakan misi yang terpuji yaitu menanamkan nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa ini. [dar]

Tren Covid-19 di Sidoarjo Membaik, Pilkades Positif 6 September Sidoarjo, Bhirawa Bila tren covid di Sidoarjo terus membaik, Plt Bupati Nur Ahmad akan memutuskan Pilkades serentak 6 September 2020. “Saya tidak perlu nunggu-nunggu lagi surat dari Jakarta. Kalau trennya terus membaik seperti sekarang ini akan segera saya putuskan Pilkades serentak jalan 6 September,” Nur Ahmad. Pernyataan itu disampaikan Nur Ahmad Syaifuddin usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Rabu (22/7) siang tadi untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait kelanjutan rencana penjadwalan ulang Pilkades serentak di kota delta. “Sekarang ini sudah hari yang keti-

ga, ukurannya sampai 11 hari ke depan. Kalau jumlah orang yang terpapar virus corona terus turun dan jumlah pasien yang berhasil disembuhkan naik maka sudah nggak pakai nunggu-nunggu lagi,” ujarnya tegas. Ia sangat bisa mengerti kesulitan para calon kepala desa akibat molornya jadwal Pilkades itu. Namun ia juga meminta pada mereka untuk mau mengerti juga program pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19. “Kami ini hanya berupaya untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan selamat dari wabah ini. Jadi kalau para calon kepala desa itu ingin Pilkades segera dilaksanakan, ya bantu dan

dukung kami juga untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. tren penurunan kasus Covid-19 di Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir ini tak lepas dari upaya semua pihak untuk menerapkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Baik itu dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat. “Kemarin itu kita ini merah (zona merah menurut peta sebaran kasus covid19-red), bahkan hampir hitam sekarang sudah banyak yang mulai hijau. Ini semua karena kami sudah melakukan segala daya upaya mulai dari sisi medis maupun dampak ekonomi dan sosial,” tambah politisi asal PKB itu. Cak Nur juga menyebut Kampung

Tangguh sebagai program yang ikut mempercepat proses ‘menghijaukan’ Sidoarjo. ”Ini riil, bukan main-main. Karena itu program ini harus digalakkan dan dilaksanakan dengan benar,” tandasnya. Sebagaimana data yang diunduh dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo per Rabu (22/7) pukul 06.03 wib diketahui kecamatan Krembung dan Krian sudah hijau. Kecamatan-kecamatan lain juga berangsur-angsur telah berubah warna menjadi abu-abu, ungu, biru, merah muda dan kuning. Hanya kecamatan Sidoarjo saja yang masih merah, sedangkan Sedati malah hitam. [hds]

Warga Mulai Bisa Gelar Hajatan dengan SOP Covid-19 Seiring dengan sudah ditetapkannya Kabupaten Tulungagung masuk zona kuning (yellow zone) saat pandemi Covid-19, warga setempat kini diberi keleluasaan untuk menggelar acara hajatan. Namun dengan catatan hajatan tersebut harus sesuai dengan SOP pencegahan Covid-19.

Sejak Selasa (21/7) sore kemarin, Kabupaten Tulungagung diumumkan BNPB sudah masuk zona kuning setelah sebelumnya berada pada zona orange.

Wakil Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengungkapkan dengan telah diumumkannya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa Kabupaten Tulungagung telah masuk zona kuning atau risiko rendah maka untuk gelaran hajatan atau pesta nikah diperbolehkan. “Ya sudah (diperbolehkan) tentunya,” ujarnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (22/7).

Namun demikian, lanjut dia, acara hajatan yang boleh digelar oleh warga Tulungagung adalah acara hajatan yang sesuai dengan SOP pencegahan Covid-19.”Harus sesuai SOP karena sudah ada SOP-nya,” tandasnya. Sedang untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan di ruang tertutup dan relatif sempit seperti di antaranya pembukaan bioskop, menurut Galih Nusantoro, masih dalam kajian. Masalahnya, SOP-nya

berbeda dengan SOP hajatan. “Sementara ini yang outdoor. Untuk yang indoor menggunakan air conditioner (AC) dengan ruang terbatas masih akan kami kaji,” tuturnya. Galih Nusantoro yang menjabat juga sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengaku cukup berat untuk mempertahankan zona kuning yang telah diraih oleh Kabupaten Tulungagung. Karena itu, harus selalu disiapkan pelayanan dan fasilitas kesehatan, termasuk alat rapid test serta tempat karantina. “Selain juga kami terus sosialisasi secara masif pada masyarakat agar situasi seperti sekarang ini dapat dijaga,” paparnya. Jika sampai sebulan ke depan tidak ada penambahan pasien yang

terkonfirmasi positif Covid -19, ia menyebut Kabupaten Tulungagung dipastikan bakal masuk dalam zona hijau (green zone). “Jadi zero kalau empat kali tujuh hari tidak ada yang terkonfirmasi postitif,” terangnya. Sementara itu terkait pembukaan tempat pariwisata, Galih Nusantoro menandaskan harus juga memperhatikan protokol kesehatan. Ia lantas mencontohkan tempat wisata Pantai Gemah yang kemarin sempat dikunjungi oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. “Di Pantai Gemah tenaga untuk penerapan protol kesehatan terlihat selalu siap. Mereka melakukan pengecekan suhu tubuh dan bagi yang sakit sudah disediakan ruang karantina juga fasilitas kesehatan,” ucapnya. [wed]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Halaman 9

DPRD Surabaya Apresiasi Upaya Selamatkan Aset Pemkot Surabaya, Bhirawa DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kerja sama antara Pemkot Surabaya dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang sukses menyelamatkan asetaset negara dalam enam tahun terakhir, di era kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

GTPPC-19 Kabupaten Situbondo bersama Kapolres dan Dandim saat menyerahkan bantuan obat kepada warga sembuh dari virus korona Rabu (22/).

sawawi/bhirawa

Tekan Sebaran Covid-19

Tiga Pilar Kamtibmas Intensifkan Program 3-T Situbondo, Bhirawa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Situbondo bersama TNI/Polri melaksanakan program 3-T (Testing, Tracing dan Treatment) Rabu (22/) kemarin. Dalam kegiatan ini GTPPC-19 Kabupaten Situbondo bersama Kapolres AKBP Sugandi, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa juga melaksanakan patroli serta sambang warga, terutama masyarakat yang

melakukan karantina mandiri. Menurut Juru Bicara GTPPC-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro, kegiatan tiga pilar kamtibmas digelar sekitar pukul 09.00 wib. Ikut serta diantaranya, aku Dadang, Kapolres bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa serta tim GTPPC-19 Kabupaten Situbondo. “Rombongan mengunjungi beberapa warga yang dinyatakan sem-

KELANA JATIM

Kodim 0814 Jombang Bagi Rangsel Jombang, Bhirawa Kodim 0814 Jombang membuat gebrakan dengan membagikan tas rangsel dengan isi Protap Babinsa antara lain botol tumbler, sarung tangan, masker medis untuk diberikan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker, handsanitizer, perlengkapan mandi (handuk kecil dan alat mandi), perlengkapan makan (sendok dan garpu), Perlengkapan Ibadah (Sajadah & songkok) bagi yang muslim. Kegiatan Gelar Rangsel beserta Protap Babinsa dilaksanakan di lapangan tembak yang berada di kecamatan Bareng, Rabu (22/07). Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono mengatakan, dengan memakai rangsel dan isi Protap Babinsa yang ada di Kodim 0814 Jombang nantinya diharapkan akan lebih siap dalam menjalani tantangan di wilayah teritorialnya. “Di tengah pandemi Virus Covid-19 saat ini sejalan dengan tugas Babinsa, saat pemantauan wilayah disaat pandemi, Babinsa harus berperan aktif dalam mengedukasi dan meneruskan informasi yang bersifat himbauan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” kata Letkol Inf Triyono. [rif]

400 Personil Kodim Latihan Menembak Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 400 personel Kodim 0815 Mojokerto, secara bergelombang mulai Selasa kemarin diuji kemampuannya dalam menembak sasaran di lapangan tembak Yonif Para Raider 503/mayangkara di Mojosari Kabupaten Mojokerto. Latihan menembak senjata ringan atau Latbak Jatri berupa laras panjang dan pistol, yang merupakan bagian dari program latihan Tahun Anggaran 2020 kali ini, diikuti Personel Militer dari Makodim 0815/Mojokerto dan Koramil Jajaran. Menurut Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH, Rabu (22/7) kemarin, latihan menembak merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dasar prajurit. “Dengan latihan menembak, maka naluri tempur dasar para prajurit akan terus terasah dan terpelihara,” tegasnya. Tentunya sebagai prajurit, merupakan suatu keharusan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dasar menembak sehingga tidak kehilangan naluri tempur serta selalu siap bila sewaktu-waktu mendapat perintah penugasan. [min]

buh dari virus corona. Mereka sudah selesai menjalani swab dan dinyatakan negatif virus Covid19,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Diskominfosan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Dadang, dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sugandi sempat memberikan bantuan jamu herbal prebiotic kepada warga. Kegiatan ini diadakan, sebut Dadang, bertujuan untuk meningkatkan imun

tubuh warga yang masih positif corona maupun warga yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona. Tak hanya itu, sebut Dadang, warga juga diberi obat Lian Hua untuk pencegahan Covid-19. “Tim tiga pilar ini juga melakukan edukasi tentang protokol kesehatan serta menyebarluaskan kegiatan Testing, Tracing dan Treatment sesuai intstruksi pemerintah,” ujar Dadang. [awi]

Terakhir, Selasa (21/7) kemarin, aset lahan seluas 39.985 meter persegi di Karangpilang dan uang Rp6,3 miliar berhasil diselamatkan tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ditandai penandatangan surat perdamaian antara Wali Kota Risma dan PT Platinum Ceramics Industry, disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur M. Dofir. “Komitmen Pemkot Surabaya dan Kejaksaan dalam menyelamatkan aset negara sehingga kembali ke pangkuan pemerintah, layak diacungi jempol. Aset-aset yang sebelumnya lepas atau tak jelas statusnya kini bisa dioptimalkan untuk kepentingan rakyat, seperti untuk fasilitas umum, ruang terbuka hijau, fasilitas pendidikan, kantor pelayanan publik, dan sebagainya,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, Rabu (22/7). Sejak 2014, Pemkot Surabaya dengan dukungan penuh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, telah sukses menyelamatkan 27 aset Pemkot Surabaya. Sebelum aset di Karangpilang, tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diantaranya telah mengembalikan aset GOR Pancasila, YKP, Jalan Upa Jiwa, Jalan Kenari, Tambaksari. Menurut Adi, penyelamatan aset negara senilai ratusan miliar tersebut bermakna positif dalam tiga aspek. Pertama, menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik di tubuh Pemkot Surabaya. Sebab, pengelolaan aset negara

menjadi salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik. “Saya kira apa yang dilakukan Wali Kota Bu Risma, Pemkot Surabaya dan kejaksaan, dalam menyelamatkan aset negara adalah bentuk komitmen mewujudkan tata kelola yang baik, yang tanpa ada main-main dengan aset negara,” papar Adi. Aspek kedua, adanya gotong royong yang baik antarelemen di Surabaya. “Dalam hal ini adalah kolaborasi yang baik antara Pemkot Surabaya dan Kejaksaan telah mampu menghasilkan dampak yang luar biasa berupa kembalinya aset-aset negara yang sebelumnya hilang,” ujarnya. Adapun aspek ketiga adalah penyelamatan aset negara terbukti sangat bermanfaat untuk masyarakat. Pasalnya, aset-aset negara yang berhasil diselamatkan di era kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana kemudian difungsikan untuk kepentingan rakyat. Di antaranya untuk fasilitas umum, fasilitas pendidikan, kantor pelayanan publik, ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga, dan sebagainya. “Artinya, rakyat merasakan langsung kebermanfaatan dari aset-aset negara yang diselamatkan, karena kemudian difungsikan untuk kepentingan rakyat. Jadi penyelamatan aset ini bukan semata-mata dilihat dari aspek tertib administrasi negara, tapi juga mampu memberi manfaat optimal untuk rakyat,” papar Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. [dre]

Beri Motivasi, Kapolres Tuban Video Call Pasien Covid-19 Tuban, Bhirawa Wujud kesigapan Polri dalam penanganan Covid-19, tak henti-hentinya jajaran Polisi Tuban lakukan langkah inovatif guna menangani, mencegah juga membantu pasion Covid-19. Salah satu wujud optimalisasi penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tuban, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono SIK SH MH laksanakan koordinasi dengan bhabinkamtibmas (22/07). Rakor yang dihadiri PJU dan seluruh Kapolsek yang digelar di gedung Sanika Satyawada ini dimaksud untuk optimalisasi penanganan Covid19 di wilayah Kabupaten Tuban. Pada kesempatan itu, Kapolres Tuban meminta bhabinkamtibmas agar para bhabinkamtibmas optimal dalam menyikapi pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri masing-masing. Tak hanya sekedar beri motivasi

dan arahan kepada para bhabinkamtibmas Kapolres juga berkomunikasi dengan pasien Covid-19 melalui video call whatsapp untuk beri semangat agar lekas diberi kesembuhan. “Selamat pagi Bu, bagaimana keadaannya? Badannya fit ya. Semangat semoga lekas diberi kesembuhan. Insyaallah saya dengan Pak Kapolsek akan berkunjung ke Rumah ibu,” kata AKBP Ruruh dalam video callnya dengan salah satu pasion Covid-19. Senyum haru pasien Covid-19 nampak dari layar HP ketika video call tengah berlangsung. Terlihat mereka sangat senang karena Polisi Tuban peduli dengan mereka. “Alhamdulillah pak, matursuwun, kula seneng sanget Nggeh amin. Mugi-mugi dipunparingi sehat (Alhamdulillah Pak, terimakasih, saya sangat senang. Amin. Semoga diberi sehat)” jawab salah satu pasien Covid-19 ketika video call berlangsung.

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono,SIK., SH., MH saat melakukan videocall salah satu pasin Covid-19 sebelum rakor bersama bhabinkamtibmas se Kabupaten Tuban.

Kapolres juga berharap bhabinkamtibmas beri perhatian kepada pasien Covid-19 untuk beri semangat dan motivasi agar mereka semangat meskipun baru bisa melalui handphone “Saya minta rekan-rekan beri perhatian kepada pasien covid-19 agar

mereka termotivasi dan semangat untuk sembuh” ujarnya. Ia juga minta agar jajaran Bhabinkamtibmas menerapkan 3T, yakni testing (tes spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan). [hud]

1.500 TP PKK Kota Malang Ikuti Rapid Test Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachim saat memantau Rapid Test di Kota Malang, disambut Ketua tim Penggerak PKK Kota Malang Ny. Widayati Sutiaji Rabu 22/7 kemarin

Malang, Bhirawa Seribu lima ratus peserta mengikuti rapid test, atau tes cepat yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ma-

lang, di gedunh Kartini Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang, Rabu (22/7) kemarin. Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya

Manusia Kesehatan dr. Mariya Mubarika dan Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, hadir secara langsung pada kegiatan tersebut. Mariya Mubarika mengatakan agenda rapid test tersebut adalah untuk menyiapkan para perempuan anggota TP PKK Kota Malang sebagai salah satu agen pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat keluarga. Sebagai seorang ibu, kata dia harus menyiapkan keluarga agar tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. Rapid test, yang digelar itu juga untuk memastikan bahwa perempuan anggota TP PKK Kota Malang sebagai agen utama pencegahan Covid-19 di lingkungan keluarga dalam keadaan sehat. “Pencegahannya bisa dilakukan

dengan rapid test. Selain melakukan cara ini, ibu juga harus memastikan jangan sampai keluarga pulang bawa virus,” katanya. Selain itu, di juga mengharapkan bahwa tim TP PKK Kota Malang juga bisa menggerakkan dan mengedukasi perempuan disekitarnya terkait dengan Covid-19. Seperti halnya, menyebarkan informasi langkah pencegahan, mencegah penyebaran berita bohong, hingga membantu supply makanan terhadap tetangga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. “Harapannya, gerakan ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia, sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19,” tukasnya. [mut]

Jelang Musyawarah Wilayah PAN Jatim, Loyalis Zulhas Mencuat Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, sejumlah nama dalam bursa kandidat Ketua. Di antaranya, Achmad Rubaie, yang kini dicalonkan sebagai Ketua PAN Jatim periode berikutnya. “Mayoritas DPD (Dewan Pimpinan Daerah) kabupaten/ kota menginginkan Pak Achmad Rubaie menjadi Ketua DPW PAN Jatim periode berikutnya,” kata Wakil Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jatim, Suli Da’im ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (22/7). Achmad Rubaie saat ini menjabat Ketua KPPW DPW PAN Jatim. Mantan Anggota DPR RI pernah mencalonkan sebagai kandidat Wakil Bupati Gresik pada pilkada 2015 lalu. Diakui oleh Suli, bahwa Achmad Rubaie merupakan barisan pendukung Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Kongres PAN awal tahun ini. Bahkan, Achmad Rubaie menjadi pen-

ggalang barisan dukungan dari 13 DPD Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk Zulhas. Hasilnya pun berbuah manis, Zulhas kembali terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode kedua. Padahal, DPW PAN Jatim sempat menyebut seluruh DPD di Jatim mengikrarkan dukungan kepada rival Zulhas, Mulfachri Harahap. “Selain mendapatkan usulan dari pengurus kabupaten/ kota, Pak Rubaie juga berkomunikasi intens dengan Ketua Umum. Hal ini tak sulit sebab Pak Rubaie memang gerbong Ketua Umum dari Jatim,” kata Suli yang turut mendukung Zulhas tersebut. Selain dikawal 12 DPD Kabupaten/Kota yang sebel-

umnya mendukung Zulhas, Suli juga meyakini Rubaie akan didukung oleh seluruh pengurus DPD lainnya. “Minggu depan kami akan bertemu dengan seluruh pengurus DPD,” terangnya. Suli menjelaskan beberapa target PAN Jatim di bawah kepemimpinan Rubaie ke depan. Di antaranya, mengembalikan jumlah kursi PAN di DPRD Jatim. Yang mana, pada pemilu 2019 jumlah kursi PAN berkurang dari pemilu sebelumnya (7 menjadi 6 kursi). Padahal, akumulasi jumlah kursi DPRD Jatim bertambah dari yang sebelumnya, 100 menjadi 120 kursi. Selain itu, PAN Jatim juga akan menjadi partai terbuka, khususnya menerima masukan dari para pengurus. “Semangatnya kebersamaan untuk membesarkan partai,” kata Suli. “Bang Zul (Zulhas, Ketua

Umum PAN) juga berpesan agar kami menjalin hubungan yang baik. Tujuan kami menjadi perpanjangan keinginan masyarakat,” katanya. Kepemimpinan Rubaie nantinya juga akan menerima para loyalis Mulfachri di Kongres lalu. Sekalipun, PAN Jatim menjadi motor pendukung Mulfachri terhadap DPW PAN lainnya. “Kami sudah belajar dari konflik yang tak pernah tuntas. Kami ingin menyampaikan bahwa riak menjadi dinamika yang lazim ditemui di dalam partai dan itu sudah berlalu. Kami ingin membangun kembali partai yang sehat,” tegasnya. Oleh karenanya, kubu Rubaie pun mempercayakan kepada Ketua DPW PAN Jatim saat ini, Masfuk untuk menentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Muswil. Termasuk, berkoordinasi dengan DPP

untuk menentukan waktu pelaksanaan Muswil. “Kami mempercayakan kepada Ketua DPW PAN untuk memilih SC dan OC serta penjadwalan. Hal ini sebagai bentuk kebesaran hati sekaligus penghormatan kepada Ketua PAN Jatim saat ini,” kata Suli yang juga mantan Anggota DPRD Jatim ini. Rencananya, Muswil PAN Jatim yang berlangsung daring (virual) tersebut paling lambat dilaksanakan pada 9 Agustus 2020 mendatang. Mengingat masa jabatan DPW PAN saat ini selesai pada 10 Agustus 2020. Sebelumnya, Ketua DPW PAN Jatim, Masuk, kini tengah merancang kepanitiaan Muswil tersebut. “DPW telah bersepakat bahwa pemilihan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Muswil dipercayakan kepada kami,” kata Masfuk ketika dikonfirmasi di Surabaya, Se-

istimewa

Persiapan Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

nin (20/7/2020). SC maupun OC nantinya akan memilih tim formatur. Tim formatur yang juga diisi oleh perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan menentukan Struktur DPW ke depan, termasuk Ketua DPW PAN Jatim periode berikutnya. Dengan kata lain, Ketua

DPW PAN Jatim terpilih harus mendapatkan restu dari Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan. “Setelah OC dan SC ada, siapa pun kader PAN boleh mendaftar sebagai calon Ketua DPW. Namun, prinsipnya yang menentukan Ketua DPW terpilih adalah DPP,” kata Masfuk. [geh]


EKONOMI

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Halaman 10

Jaga Nilai Keindonesiaan dan Kerohanian

Telkomsel Kolaborasi Bersama PBNU Surabaya, Bhirawa Telkomsel secara konsisten terus bergerak maju memperkuat kemanfaatan perusahaan di tengah masyarakat dengan menghadirkan kolaborasi terbaru bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memiliki tujuan bersama untuk menggerakkan sejumlah inisiatif yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai nasionalisme dan kerohanian masyarakat Indonesia. Direktur Utama Telkomsel,Setyanto Hantoro mengungkapkan Telkomsel antusias menyambut baik kolaborasi terbaru dengan PB Nahdlatul Ulama yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia. “Kami memaknai momentum ini sebagai upaya untuk saling memperkuat persatuan bangsa melalui inisiatif kolaborasi yang sejalan dengan keberagaman nilai-nilai keindonesiaan, di mana nilai kero-

hanian termasuk di dalamnya. Telkomsel berharap inisiatif ini mampu menginspirasi masyarakat dan organisasi lainnya untuk bersama-sama memiliki tekad yang kuat untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia,” terangnya, Rabu (22/7). Setyanto menambahkan ke depan, Telkomsel akan terus menguatkan upaya kolaboratif bersama PB NU seraya membuka pintu bagi organisasi lainnya untuk bersama-sama ber-

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro (ketiga kiri) didampingi Direktur Human Capital Management Telkomsel, Muharam Perbawamukti (kedua kiri) bersama Ketua Umum Nahdatul Ulama, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A (ketiga kanan) usai prosesi penandatangan kerja sama antara Telkomsel dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di sela acara Bincang Millenial PBNU.

gotong royong menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat secara luas. “Kami juga akan melibatkan komunitas kerohanian Islam yang ada di Telkomsel, yakni Majelis Telkomsel Taqwa, untuk berpartisipasi aktif mewujudkan seluruh inisiatif bersama yang akan dijalankan Telko-

msel dan PBNU,” ujar Setyanto. Sementara itu kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama di sela acara ‘Bincang Millenial PBNU dan Telkomsel’ yang digelar berkolaborasi dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) di Jakarta. “Keindonesiaan dan kerohanian memberikan nilai-

nilai yang baik. Maka dari itu, segenap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama optimis dengan kerja sama dengan Telkomsel untuk memperkuat nilai-nilai kedaulatan dan keagamaan yang mampu mempererat persatuan bangsa. Kami harap, kolaborasi ini mampu meningkatkan implementasi teknologi dalam penyiaran agama sehingga masyarakat dapat menyerap esensinya secara penuh dan lebih mudah,” jelas Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A Adapun kolaborasi terbaru antara Telkomsel dengan PBNU sendiri meliputi enam inisiatif utama. Pertama, komitmen untuk saling bekerja sama dalam membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat. Kemudian, Telkomsel dan PBNU juga akan berkolaborasi untuk memproduksi dan

menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilainilai keislaman dan keindonesiaan. Lalu, inisiatif ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus bertajuk ‘Millenial Bicara’ yang diselenggarakan oleh Radio Dakta sebagai upaya nyata Telkomsel untuk tetap relevan dengan generasi muda di Indonesia. Inisiatif keempat yang masuk ke dalam cakupan kolaborasi antara Telkomsel dengan PB NU adalah digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pustaka digital dan metode belajar jarak jauh di Indonesia. Inisiatif ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel selaku leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan

di Indonesia, termasuk meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan. Selain itu Telkomsel dan PB NU juga telah sepakat untuk mengembangkan sejumlah program berbasis corporate social responsibility (CSR) terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri,dan pesantren di masa mendatang. Inisiatif terakhir akan keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel. Seluruh kegiatan tersebut melanjutkan kolaborasi terdahulu antara Telkomsel dan PBNU yang telah bekerja sama dalam berbagai kesempatan, mulai dari penyelenggaraan pelatihan media sosial untuk menangkal disinformasi dan ujaran kebencian hingga penyaluran bantuan bagi korban-korban bencana alam.[riq]

Pupuk Phoska Oca untuk Pertanian Berkelanjutan

BURSA EKONOMI

Di Tengah Pandemi Covid-19

Gedung Baru Pasar Karangan Mulai Beroprasi Trenggalek. Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menandai beroprasinya gedung baru Pasar Karangan, Trenggalek, Rabu (22/ 7). Gedung ini selesai dibangun akhir tahun 2019 kemarin dan mulai difungsikan pada pertengahan Juli ini menyambut pemulihan perekonomian di era new normal. Dikonfirmasi saat meninjau pasar ini, Nur Arifin menuturkan, pihaknya ingin memastikan, semua pedagang menggunakan APD yang lengkap dan menerapkan protokol kesehatan. “Bisa dilihat semua pakai masker dan face shield dan kita lihat ekonomi masyarakat mulai tumbuh pasca Pandemi Corona,” kata dia. Beberapa hari lalu sempat lesu dan sekarang banyak pedagang yang memulai aktifitasnya kembali dan kita ingin melihat langsung. “Kapasitas pasar yang kita bangun ini kurang dan segera, melalui APBD kita ingin segera melakukan perluasan pasar kembali sehingga dipastikan penjual dan pembeli bisa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi,” tandas Nur Arifin. Menurut Nur Arifin, kondisi yang didalam sudah bersih dan baik. Bantuan dari Pemerintah pusat melalui pembangunan pasar sudah selesai dibangun dan pasar ini akan segera dilengkapi, karena pedagang di pasar ini mencapai 300 lebih. Kalau dulu membanjiri di sepanjang jalan namun kali ini tidak, karena kasihan yang berdagang di dalam.[wek]

Gresik, Bhirawa Petrokimia bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, menggelar penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair. Phonska Oca pada lahan budidaya padi seluas 20 hektare, di Desa Dasri kecamatan Tegalsari. Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah wabah Covid-19. Dimana intensifikasi pertanian menjadi salah satu strategi untuk menggenjot produktivitas tanaman pangan, di tengah ancaman krisis pangan. Dalam kegiatan petrokimia juga menghadirkan klinik pertanian, yaitu melalui mobil uji tanah untuk konsultasi pemupukan dan anak perusahaan (Petrokimia Kayaku dan Petrosida Gresik) untuk pengendalian hama. Sehingga pengawalan petrokimia menjadi lengkap, mulai dari kawalan teknis pemupukan hingga pengendalian hama. “Kegiatan ini kami laksanakan secara beruntun di enam

Staf Perwakilan Daerah Penjualan Petrokimia Gresik Bersama Aparat dan Pemkab Banyuwangi Sebelum Melakukan Penyemprotan Massal Phonska OCA

kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan sosialisai dan edukasi serupa di berbagai daerah lainnya,” ujar Rahmad. Penggunaan pupuk Phonska Oca,

merupakan upaya petrokimia untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Melalui peningkatan produktivitas tanaman, sekaligus perbaikan kondisi tanah. Sangat penting mengingat berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya

Lahan Pertanian (BBSDLP) tahun 2018, setidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat. Artinya, sekitar 5 juta hektare lahan sawah memiliki kandungan bahan organik yang rendah.[kim]

Kesembuhan Pasien Konfirm Covid-19 Terus Meningkat, 107 Warga Kota Batu Dinyatakan Sembuh

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat melepas dan menyerahkan surat keterangan sembuh kepada 30 pasien covid-19 yang ada di shelter Hotel Mutiara Baru Batu beberapa waktu lalu.

Batu,Bhirawa Harapan baru terus menyapa warga Kota Batu yang kini tengah berjuang melawan virus corona atau covid-19. Dan atas dukungan semua pihak, para pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 kini berangsur- ansur mendapatkan kesembuhan. Kebahagiaan tak terkira yang dirasakan pasien sembuh ini ketika mereka bisa kembali ke keluarganya dan berbaur lagi dengan masyarakat. Terus bertambahnya pasien yang telah sembuh ini bukan isapan jempol saja di Kota Batu. Saat ini sudah tercatat se-

banyak 107 warga Kota Batu yang telah berhasil sembuh dan terbebas dari covid-19. Angka kesembuhan ini cukup tinggi karena di Kota Batu yang terkonfirmasi positif covid-19 hanya 148 orang saja. Secara matematis angka kesembuhan di

Kota Wisata ini mencapai 72 persen. Dengan angka kesembuhan ini maka saat ini pasien konfirm di Kota Batu tersisa 33 orang. Karena sebanyak 8 pasien konfirm telah meninggal dunia selama pandemi covid-19 berlangsung. “Dari 33 pasien konfirm ini 13 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, 16 orang diisolasi di rumah, dan 4 orang diisolasi di Shelter,”ujar juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid19 Batu, M.Chorri, Rabu (22/7). Tingginya tingkat kesembuhan pasien konfirm Covid-19 ini mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. Wali kota terus memberikan

semangat kepada para pasien konfirm yang lain bahwa untuk memperoleh kesembuhan dari covid-19 bukan lagi suatu yang mustahil. Sebagai bentuk dukungan langsung dari wali kota, beberapa waktu lalu Dewanti membagikan surat keterangan sembuh kepada 48 pasien konfirm yang telah memiliki hasil negatif pada dua test swab terakhir. Surat keterangan tersebut diberikan Dewanti di shelter Hotel Mutiara Baru Kota Batu, Jumat (17/7). Diketahui di shelter ini ada sebanyak 30 warga Batu yang terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh. Dan di hari yang sama kesembuhan juga diperoleh 18 pasien konfirm yang menjalani perawatan mandiri di rumah. “Hari ini Jumat, 17 Juli 2020 total warga Kota Batu yang sembuh dari covid-19 sebanyak 48 orang. Jumlah ini adalah yang tertinggi jika dibandingkan pada hari-hari sebelumnya,”ujar Dewanti. Dalam pelepasan di shelter mutiara tersebut wali kota didampingi wawali Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, serta Pabung Kodim 0818, Mayor Inf Choirul Effendi. Wali kota mengungkapkan rasa bahagianya melihat sudah banyak warga Kota Batu yang sudah terbebas dari covid-19. Iapun mengucapkan selamat sekaligus mengajak agar warga yang sembuh untuk menyampaikan pengalamannya di lingkungan masing- masing. Karena

pengalaman ini bisa menjadi bahan edukasi kepada warga yang lain. “Kesembuhan yang diperoleh ini berkat kerjasama semua pihak, terutama warga Kota Batu yang terkonfirmasi positif dan mau melakukan protokol kesehatan. Alhamdulillah dalam dua minggu ini telah sembuh,” ungkap Dewanti. Semangat Untuk Sembuh Dengan banyaknya warga yang sembuh dari Covid-19, Dewanti yakin akan mampu memberikan semangat serta harapan kepada pasien konfirm lainnya yang saat ini masih dalam masa perawatan. Mereka harus memiliki pemikiran yang positif sehingga memicu imunitas. Dewanti yakin bahwa semangat sembuh yang lahir dari dalam diri sendiri sangat berperan besar atas kesembuhan. “Selain itu, Pemkot Batu juga memasok kebutuhan vitamin dan gizi selama warga menjalani karantina di shelter,”tambah wali kota perempuan pertama di Kota Batu ini. Dengan berangsur kembalinya warga yang sembuh ke rumah masing-masing, diharapkan juga bisa membuat produktivitas masyarakat berangsur pulih. Wali kota mengingatkan bawa kata kuncinya disiplin, tidak ada yang lain kecuali mentaati protokol kesehatan. “Semoga yang terkonfirmasi positif tidak ada lagi sehingga Kota Batu kondusif dan masyarakat beraktivitas seperti biasa,”harap Dewanti.[nas.adv]


SAMBUNGAN

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Gubernur Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman l

Sambungan hal 1

cukup aman. Ini juga menjadi penting karena proses dari penyembelihan hewan kurban nanti akan didu­ kung oleh stok hewan ternak. Karena itu hewan ternak nantinya harus aman, sehat, utuh dan halal. Sebab, kita selama empat bulan ini sedang di landa Covid-19,” ujar Gubernur Khofifah usai mengecek hewan sapi di dua kandang milik warga. Ternyata, lanjut dia, dari informasi pemilik peter­ nakan H Jupri dan H Heru ini, hewan peternakanya dijual secara online. Pembayaranpun juga dilakukan secara online. “Dikandangnya Pak H Heru hanya tinggal satu ekor yang belum terjual. Sementara di Pak H Jupri biasanya tahun lalu 160 ekor, sekarang sudah terjual 145 ekor. Artinya, insya Allah nantinya bisa melebihi dari jumlah yang terjual tahun lalu,” terangnya. Menurut dia, Kecukupan hewan ternak ini perlu dipastikan untuk siap menjadi hewan kurban di Hari Raya Iduladha nanti. “Yang penting harus sehat dan halal itu. Untuk itulah sumber pakannya juga harus terkonfirmasi dengan nutrisi yang baik,” ujarnya. Lebih jauh ia membeberkan, dua hal inilah men­ jadi bagian yang sangat penting. Tinggal sekarang yang perlu di lakukan adalah koordinasi dari Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres dan Dinas Peternak­ an Lamongan, bahwa semua yang akan di sembelih itu tersertifikasi dengan surat keterangan sehat dari dinas setempat. “Kalau sudah di nyatakan sehat, selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cara penyembelihanya dan proses distribusinya. Kita tidak bisa menganggap enteng dalam prosesnya nanti, misalnya Lamongan ini kan tidak termasuk zona merah,” katanya. Semua yang terlibat dalam pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban, lanjutnya, nantinya harus tetap waspada dengan melaksanakan protokol kesehatan. “Pemkab Lamongan juga sudah meny­ iapkan Rumah Penyembelihan Hewan (RPH). Jadi, hal-hal yang kita inginkan ini pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. [aha]

Ribuan Massa Dukung DPRD Makzulkan Bupati Faida l

Sambungan hal 1

terakhir untuk menghentikan arogansi dan kese­ weng-wenangan Bupati Faida selama memimpin di Jember,” ujar Kustiono yang disambut yel-yel pecat Faida sekarang juga. Menurut Kuationo, dua hak konstitusi DPRD Jember yang sudah dijalankan (interpelasi dan hak angket) tidak membuat Bupati Faida berbenah diri memperbaiki hubungan dengan DPRD Jember sebagai mitra dan mengembalikan SOTK diling­ kungan pemkab Jember sesuai dengan perintah Kemendagri. “Namun Bupati Faida justru berjalan sendiri dan mengabaikan eksistensi DPRD. Persyaratan untuk membahas APBD 2020 yang diminta DPRD agar merubah SOTK sesuai dengan Surat Mendagri dan Gubernur tidak pernah dijalankan,” ungkapnya. Perencanaan anggaran penggunaan APBD yang hanya berdasarkan peraturan kepala daerah pun praktis tanpa peran DPRD sama sekali. Gaya kepempinannya semakin tak lazim, dan terlihat seperti menjalankan perusahaan pribadinya. “Ini menjadikan fungsi dan sistim birokrasi mandeg, semua terpusat ke pendopo. Semua apa kata Bu­ pati,” ungkapnya. Kustiono mengaku terlalu banyak fakta keburu­ kan, kegagalan, pelanggaran dan carut marutnya Pe­ merintahan Kabupaten Jember sejak kepemimpinan Bupati Faida. Seperti LHP BPK APBD 2018 dengan predikat WDP dan 2019 dengan predikat Disclaimer, bisa disimpulkan bahwa Faida gagal memimpin Jem­ ber. “Faida telah gagal menjalankan amanat rakyat dalam mengelola triliunan uang negara semata-mata demi kesejahteraan rakyat Jember,” pungkasnya. Di tengah sidang Paripurna, Ketua dan pimpi­ nan DPRD Jember menyempatkan diri menemui aksi massa. “Kami sangat berterim kasih kepada masyarakat Jember yang telah memberikan sup­ port kepada kami, untuk menggunakan hak konsi­ tusi HMP kepada Bupati Jember. Mohon dukungan, paripurna masih berjalan, setelh itu kami putuskan hasilnya. Nanti akan kami sampaikan kepada pan­ jenengan semua,” janji Ketua DPRD Jember Itqon Shaoqi kepada masa aksi. [efi]

DPRD Makzulkan Bupati Jember Faida dan rawan terjadi penyim­ pangan. “Kami nanti meminta man, salah satu anggota DPRD secara resmi kepada Aparat Jember dari PAN. Hak konstitusi DPRD Jember Penegak Hukum (APH) untuk untuk menggukan HMP sudah menelusuri anggaran APBD final, karena menurut Ketua yang dari hasil audit BKP tidak DPRD Jember Itqon Syauqi, bisa ditelusuri penggunaannya. dua hak konstitusi sebelum­ Ini yang menyebabkan Jember nya (Hak Intereplasi dan Hak mendapat penilaian terburuk Angket), tidak membuat Bu­ (disclaimer) dari BPK tahun pati Faida memperbaiki kiner­ 2019,” ungkapnya. Sementara, Ketua Rapat janya. “Bahkan dianggap tidak penting,” guyon Itqon kepada Paripurna Usulan HMP kepada Bupati Jember, Ahmad Halim media. Itqon mengaku, banyak pe­ mengatakan, pasca pemakzulan langgaran dan penyimpangan secara politik terhadap dr Faida yang sudah dilakukan oleh Fai­ sebagai Bupati Jember, masih da selama memimpin di Jember. ada langkah yang harus ditem­ Diantaranya teguran dari Ke­ puh oleh DPRD Jember, agar mendagri dan Gubernur Jatim keputusan secara konstitusi ini yang tidak pernah dilaksanakan. memiliki kekuatan hukum. “Kami ajukan keputusan ini Seperti mengembalikan SOTK tahun 2016 dan mencabut 15 bersama legal opinion yang Perda yang tidak sesuai dengan sudah ada kepada Mahkamah perundangan. Termasuk dugaan Agung (MA). Karena yang penyalagunaan wewenang dan mempunyai keputusan adalah keuangan negara yang tidak MA. Kami mohon do’a restu sesuai dengan perundangan, dan dukungannya, untuk men­

gawal persoalan ini ke MA,” ujar Ahmad Halim saat men­ emui masyarakat yang melaku­ kan aksi di halaman Gedung DPRD Jember. Pernyataan ini, disambut oleh Gus Baikuni Purnomo, sejumlah ulama dan tokok masyarakat dengan takbir dan Sholawat. Sementara, dalam Rapat Paripurna Usulan HMP, tidak dihadiri oleh Bupati Faida, dengan berbagai alasan. Bahkan sebelum sidang paripurna dimu­ lai, baru Faida menyampaikan tanggapannya secara tertulis kepada pimpinan DPRD Jem­ ber. Atas kesepakatan anggota dewan yang hadir, tanggapan tertulis Bupati cukup diganda­ kan dan dibagikan ke anggota tanpa dibacakan dalam sidang. “Kami sudah mengundang secara resmi kepada Bupati untuk hadir, namun tidak hadir. Yang penting kami sudah memberikan ruang untuk hadir,” ujar David Seto salah satu anggota DPRD Jember dari Nasdem. [efi]

yang enak dibaca. Mengenai kecepatan menyampaikan berita di web Kemenkominfo, mantan Karo Humas dan Protokol Pem­ prov. Jatim ini menjelaskan seba­ gai pelaksanaan motto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yakni Jatim CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif). Keaktifan menyampaikan ber­ ita, lanjutnya, terlihat dari berita Jawa timur yang terekspose diweb­ site tersebut sebanyak 4.264 berita selama periode Januari-Desember 2019. Sementara itu, media center Dinas Kominfo Jatim sendiri pada tahun yang sama sebanya 5.279 berita. berita selama periode Januari-Desember 2019. Ditambahkan, jumlah Tim

Jatim Newsroom Kominfo Ja­ tim sebanyak 15 orang, yakni satu redpel, dua redaktur, 10 reporter dan dua fotografer. Kepada para personel tersebut, masing-masing diberikan target jumlah berita setiap harinya. Selain itu, para reporter juga dibagi pos peliputan dan meliput serta merilis berita kegiatan Gu­ bernur, Wagub, Sekda, dan OPD di jajaran Pemprov Jatim. Kegiatankegiatan instansi pusat seperti jajaran Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, BUMN dan BUMD juga diliput. Menurut Benny, peng­ hargaan ini menjadi motivasi, khususnya bagi media center Jatim Newsroom Kominfo untuk senan­ tiasa menyajikan berita lebih baik lagi tentang Jatim. [tam]

l

Sambungan hal 1

Kominfo Jatim Raih Penghargaan Media Center Terbaik Nasional l

Sambungan hal 1

Setdaprov. Gorontalo. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras mediacenter Jatim Newsroom. Mereka bukan hanya secara cepat dan aktif mendistribusikan berita-berita Jatim, khususnya ke website Kemenkominfo, yaitu http:// infopublik.id/, tetapi juga men­ jaga kualitas beritanya, termasuk semua beritanya yang pressklar, “ ujar Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampir Wanto saat memberikan sambutan. Selain memudahkan kerja redaksi website Kemenkominfo, pressklar tersebut juga mendor­ ong penambahan viewer website karena cara penuangan beritanya

Seleksi Pendaftaran Jabatan Sekda Nganjuk Dibuka l

Sambungan hal 1

Juli 2020 hingga 26 Juli 2020. “Untuk waktu pengiriman lamaran pada jam kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Berkas lamaran sendiri terakhir diterima pansel pada 26 Juli pukul 15.00 WIB. Untuk info teknis, lampiran persyaratan, dan alamat pe­ nyampaian lamaran calon Sekda Nganjuk semuanya sudah ada di website Pemkab Nganjuk,” kata Sopingi. Dijelaskan Sopingi, untuk tahapan seleksi administrasi penerimaan calon Sekda Ngan­ juk dijadwalkan mulai 26 Juli 2020 dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada tang­ gal 30 Juli 2020. Dan pada tanggal tersebut langsung di­ sampaikan tiga nama calon Sekda Nganjuk dari peringkat tertinggi kepada bupati sebagai

l

Sambungan hal 1

pejabat pembina kepegawa­ ian Kabupaten Nganjuk untuk langsung dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan persetujuan tertulis. “Dijadwalkan pada 4 Agustus 2020 Sekda Nganjuk terpi­ lih akan dilakukan pelantikan, namun jadwal seleksi calon Sekda Nganjuk tersebut bila ada perubahan sewaktu-waktu akan diumumkan kepada para peserta melalui website Pemkab Nganjukm,” ujar Sopingi. Dalam seleksi calon Sekda Kabupaten Nganjuk, tambah Sopingi, Panitia tidak memun­ gut biaya pendaftaran dalam bentuk apapun kepada para pelamar atau peserta seleksi calon Sekda kabupaten Ngan­ juk. Semua ketentuan mengenai persyaratan dan kelengkapan berkas persyaratan adminis­

trasi pendaftaran serta semua formulir pendaftaran sudah dapat dilihat dan didownload/ diunduh di website resmi Pem­ kab Nganjuk. “Pansel tidak mengadakan surat menyurat dan tidak melayani permintaan pen­ jelasan hasil seleksi dari peserta ataupun dari pihak lain. Yang jelas silahkan semuanya dilihat di website Pemkab Nganjuk,” tutur Sopingi. Adapun persyaratan calon sekda diantaranya calon diminta surat ernyataan tidak sedang da­ lam pemeriksaan perkara pidana atau menjalani hukuman. Surat Pernyataan Pakta Integritas dan Surat pernyataan tidak sedang dijatuhi hukuman disiplin ting­ kat sedang atau berat serta surat pernyataan tidak memiliki afili­ asi dan/atau menjadi anggota partai politik dan tidak pernah menjadi calon anggota legislatif dari partai politik. [ris]

Dipercaya Mimpin Dua OPD

Yulianto mengatakan, dirinya berkomitmen akan menjalankan tugas dan amanah memimpin dua OPD tersebut dengan baik. Akhmad Yulianto sangat opti­ mis kepercayaan yang diberi Bupati Dadang Wigiarto bisa dijalankan sesuai dengan hara­ pan. “Saya menjalankan tugas sebagai pimpinan dua OPD

ini harus sesuai dengan tu­ poksi yang ada. Ibaratnya, saya memimpin dua OPD ini seperti air yang mengalir. Mengikuti tahapan dan garis yang ada,” ujar mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Akhmad Yulian­ to, agar tugasnya tepat sasaran ia membagi waktu saat bertugas di pucuk pimpinan Inspektorat dan Dinas Kesehatan. Mantan

Kabag Organisasi Pemkab Si­ tubondo itu terkadang datang lebih pagi di Kantor Dinas Kesehatan, karena ada jadwal kegiatan yang lebih dahulu dis­ elesaikan. “Baru setelah selesai di Kan­ tor Dinkes, saya berlanjut ke Kantor Inspektorat Kabupaten Situbondo. Seperti hari ini (Rabu, 22/7) saya harus ikut rapat ber­ sama bapak Sekda,” pungkas Akhmad Yulianto. [awi]

Halaman 11

Gugus Tugas Dibubarkan, Pemprov Sesuaikan Nomenklatur Penanganan Covid-19 l

Sambungan hal 1

sebetulnya. Kerena gugus tugas di Provinsi Jatim ini memang strukturnya dari awal beda dengan nasional,” kata Gubernur Khofifah, Rabu (22/7). Selama ini, di gugus tu­ gas percepatan penanganan covid-19 Jatim ada empat rumpun. Ada rumpun promo­ tif preventif, rumpun tracing, rumpun kuratif dan rumpun penanganan ekonomi. Empat rumpun tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Karena penanganan covid19 ini harus ditangani dari ke hulu ke hilir. Hulu tepatnya adalah promotif preventif mulai pendirian kampung tangguh, pembagian masker, physi­ cal distancing. Sedangkan hilirnya adalah penguatan managemen kuratif mulai dari penguatan rumah sakit hingga penyembuhan. “Kalau kami menangani hilir saja hulunya tidak digarap, maka berapapun bed isolasi yang disediakan tidak akan pernah cukup dan akan terpenuhi,” kata Gubernur Khofifah. Begitu juga dengan rum­ pun penanganan dampak sosial ekonomi yang selama ini ada di bawah koordi­ nasi Wagub Emil Elestianto Dardak. Rumpun ini sudah terus berjalan untuk menyisir masyarakat yang terdampak ekonomi. “Jadi perpres ini tentang dua komite tersebut sebenarnya di gugus tugas provinsi sudah menyatu. Kami akan menyesuaikan nomenklaturnya. Tapi bahwa empat item termasuk pemu­ lihan ekonomi itu sudah ada dalam rumpun tugas yang dipimpin oleh wagub,” tutur Gubernur Khofifah. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan, Mendagri juga telah membuat edaran yang sudah diterima oleh Pemprov Jatim. Yang isinya tentang follow up dari aturan yang mengatur ten­ tang struktur dan format dari komite yang akan dibentuk. “Itu Mendari sudah membuat surat edaran bagaimana struk­ tur ini, akan kami breakdown sesuai dengan format dari Perpresnya,” katanya. Dengan begitu, Gubernur Khofifah berharap apa yang menjadi tujuan pembubaran gugus tugas covid-19 dan di­ ganti dengan dua komite bisa tercapai. Yaitu pengendalian virus corona SARS-CoV-2 bisa dilakukan dan juga di sisi lain pemulihan ekonomi di Jatim juga bisa terlaksana. Tak hanya Pemprov Ja­ tim, Pemkot Surabaya juga menyiapkan tim baru untuk penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Sekre­ taris Daerah (Sekda) Kota Surabaya untuk membentuk tim baru yang nantinya ber­ tugas menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan. Tim tersebut merupakan gabungan dari beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di ling­

kungan Pemkot Surabaya. “Pak Sekda sudah tak minta bentuk, kita tetap bentuk (tim) karena tidak mungkin kalau Dinas Kesehatan (bekerja) sendiri itu tidak mungkin. Jadi kita tetap bentuk tim, tapi be­ lum tahu apa namanya nanti,” kata Wali Kota Risma. Menurutnya, pembentu­ kan tim ini dinilai penting untuk saling menyamakan persepsi. Selain itu pula agar koordinasi terkait penan­ ganan Covid-19 yang selama ini telah berjalan, tetap sama. Misalnya dalam memutus­ kan suatu protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. “Supaya koordinasinya tetap, tetap sama. Jadi nanti misalnya memutuskan se­ suatu, misalkan protokol di mal itu ya, tetap ada tim inti dari Bakesbang, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan,” ujarnya. Wali Kota Risma me­ nyebut, tim ini nantinya tak bekerja sendiri. Sebelum melangkah atau memutus­ kan suatu kebijakan, mereka akan mempertimbangkannya dahulu dari berbagai sisi aspek. Misalnya di pusat per­ belanjaan, harus ada pertim­ bangan dari sisi pengaturan pengunjung hingga transaksi pembelian. “Jadi gak sendiri, mak­ sudnya kalau dilihat dari sisi perdagangan, dia mungkin atur transaksi saja. Tapi kalau dengan tim, maka diatur mis­ alkan caranya antre kalau di dalam penuh, antrenya gimana di luar begitu,” jelas dia. Meski demikian, wali kota perempuan pertama di Sura­ baya ini menyatakan, da­ lam pembentukan tim nanti, pihaknya tetap menggandeng jajaran TNI dan Polri. Hal ini berkaca pada pengalaman sebelumnya bahwa keterli­ batan TNI dan Polri dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Surabaya dinilai sangat penting. “Kita selama ini tetap libatkan (TNI - Polri), sistem baru kita libat­ kan itu. Karena sebelumnya pun kita sudah begitu, sebe­ lumnya tetap kita juga lakukan seperti itu,” ungkap dia. Sedangkan terkait kondisi ekonomi di Surabaya, Presiden UCLG Aspac ini menjelaskan, bahwa kondisi roda pereko­ nomian di Kota Pahlawan mulai berjalan baik. Tentunya ke depan pihaknya akan terus melakukan evaluasi-evaluasi terkait kondisi perekonomian di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini. “Kalau ekonomi rasanya masing-masing sudah mulai jalan. Jadi evaluasi misalkan kemarin kayak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), bisa diangsur. Termasuk IMB (Izin Mendirikan Bangunan) itu juga sudah kita atur bagaimana pembayarannya,” papar dia. Ketika ditanya kapan tim ini mulai berjalan, Wali Kota Risma menyatakan, saat ini sedang membahas dan telah menginstruksikan Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan, untuk pembentukan tim terse­ but. “Sekarang masih diba­ has, tapi yang jelas kita tetap koordinasinya sebagai tim,” pungkasnya. [tam.iib]

Kebun Percobaan Banjarsari Kembangkan Anggur Prabu Bestari l

Sambungan hal 1

kismis. Salah satu koleksi anggur terbaik itu ada di Banjarsari, Kabupaten Probolinggo. “Pengembangan anggur di Probolinggo disebut sangat strategis. Mulai dari sumber bibit, kondisi alam, hingga pasar penjualan. Anggur yang dihasilkan dari kebun di Probo­ linggo bisa menjadi subtitusi anggur impor,” ujar Dina Mariana. Sebagai negara tropis, lanjut Dina Mariana, Indonesia memiliki kelebihan sekaligus juga kekurangan dalam hal pembudidayaan tana­ man anggur. Di Indonesia, anggur bisa dipanen hampir tiga kali, bahkan bisa diatur sepanjang tahun. Sementara di kawasan subtropis, hanya bisa dipanen sekali dalam setahun. Meski de­ mikian, produktivitas anggur di kawasan subt­ ropis lebih optimal, yakni bisa mencapai 20 ton per hektar per tahun. Sementara di Indonesia, produktivitas anggur hanya setengahnya. “Dilihat dari potensi Indonesia, produk­ tivitas anggur bisa semakin meningkat de­ ngan pemberdayaan varietas unggul. Anggur Prabu Bestari merupakan varietas yang baik ditanam, karena memiliki buah yang besar dan rasa manis. Melalui pembudidayaan

varietas ini, produktivitas tanaman anggur di Indoesia akan meningkat. Sehingga di­ harapkan dapat mengurangi impor anggur dari negara lain,” katanya. Anggur Prabu Bestari, jelas Dina Mari­ ana, adalah anggur introduksi dari Australia yang bernama asli Red Prince. Pada 1986, Ir Darmawan membawa bibit Red Price dari Australia untuk ditanam di Desa Banjarsari, Probolinggo. Berikutnya pada 1991, Kebun Percobaan Banjarsari mengambil bibit Red Prince dari Ir Darmawan. Tanaman tersebut kemudian menjadi sum­ ber bibit yang ditanam di petak-petak perco­ baan Kebun Percobaan Banjarsari. Bibit ang­ gur itu tersebar luas di daerah Probolinggo serta beberapa daerah lain. Selanjutnya, pada Desember 2006 varietas anggur itu resmi diberi nama Prabu Bestari. “Tandan buah anggur Prabu Bestari berukuran medium dengan berat per tandan buah 250-660gr, terdiri dari kumpulan buah berbentuk bundar agak lonjong yang sangat rapat. Buah perbutirnya berukuran medium dengan tinggi 17-29 mm dan diameter 9,424,5 mm,” ungkap Dina Mariana. Kulit buah anggur Prabu Bestari yang masih

muda berwarna hijau. Sementara bila sudah matang berwarna merah gelap dengan daging buah krem transparan. Tiap buah berisi 1-3 biji anggur yang warnanya coklat kehitaman. Anggur Prabu Bestari lebih sesuai ditanam pada dataran rendah dengan jenis tanah alluvi­ al. Varietas ini dapat ditanam dan berproduksi dengan baik sampai dengan ketinggian 300 mdpl. Kelebihan anggur Prabu Bestari yakni lebatnya buah di musim panen. Per pohon bisa menghasilkan 10-30 kg anggur. Selain itu, tingkat pecah buah anggur ini relatif rendah. Anggur Prabu Bestari memiliki keunggulan pada dompolan buah yang sangat rapat dengan bentuk buah bundar agak lonjong dengan warna merah. Kulit buah yang berwarna merah ini mempunyai potensi kandungan resveratrol yang mencapai 1,5-3 mg/liter. “Zat resveratrol sendiri berfungsi mence­ gah penggumpalan darah, obat kanker, serta mencegah penyakit jantung. Berdasarkan analisis kimia buah, anggur Prabu Bestari mempunyai kandungan gula: 20o Brix, kandungan asam:1,9%, kandungan vitamin C: 23,23 mg/100g, dan kadar jus: 47,77%. Kadar jus yang tinggi menjadikan anggur Prabu Bestari cocok diolah menjadi jus

buah,” tandas Dina Mariana. Musim panen anggur di Kebun Percobaan (KP) Banjarsari telah tiba. KP Banjarsari adalah KP Balitjestro yang khusus untuk mengelola plasma nutfah anggur (utama) dan ada pula plasma nutfah jeruk dataran rendah dan lengkeng. Luas KP Banjarsari lebih dari 4 hektar. Beberapa varietas sudah mulai ma­ tang optimal dan harus segera dipetik. Kesempatan ini dimanfaatkan banyak pihak untuk melakukan kunjungan ke KP Banjarsari. Rombongan pelajar pun (terutama di daerah Probolinggo) beberapa kali memanfaatkan momen ini untuk pengenalan budidaya anggur dan pascapanennya, misalnya olahan untuk sari buah anggur dan sirup anggur. Rombongan Dharma Wanita Balitjetro pada Minggu, 16 November 2014 meman­ faatkan momen ini untuk silaturrahim. Se­ lama 3 tahun ini belum pernah ada momen bersama antara ibu-ibu dharma wanita yang ada di Tlekung (kantor Balitjestro) dan Ibuibu darma wanita di KP Banjarsari. Tentunya anggur yang bergelantungan sangat menarik hati sehingga kesempatan ini digunakan untuk berfoto, ungkapnya. Selain untuk mengelola koleksi plasma

nutfah, KP Banjarsari juga mempunyai target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Oleh karena itu, ibu-ibu darma wanita yang akan membawa oleh-oleh dipersilahkan membelinya. Ada 3 varietas anggur yang bisa dibeli yaitu BS 85/Cardinal (Probolinggo Super), BS 88/Belgi (Kediri Kuning) dan BS 60/MS27-3 (Jestro Ag60), paparnya. “Permasalahan yang sering timbul bagi pihak yang mengembangkan anggur dalam skala besar yaitu ketika panen, tidak semua buah anggur habis terserap pasar. Hal ini per­ nah dialami PTPN XII yang di musim awal panennya kesulitan memasarkan produknya. Padahal anggur impor membanjir di super­ market bahkan sampai pedagang kaki lima,” jelas Dina Mariana. Anggur Indonesia tentunya punya ban­ yak kelebihan yaitu lebih segar dan unsur pestisida maupun pengawet lebih terkon­ trol. Jaringan pemasaran inilah yang perlu mulai dibuat oleh pihak-pihak yang peduli kemajuan anggur di Indonesia sehingga harga buah anggur selain terjangkau bagi konsumen (dan pasokannya terjamin), juga harus mampu mensejahterakan petani yang menanamnya,” jelasnya. [*]


Bhirawa

DERAP NUSANTARA

K A N T O R B E R I TA I N D O N E S I A

Halaman 12

Kamis Kliwon, 23 Juli 2020

Erick Minta Dukungan Menaker Terkait Bantuan kepada Pekerja Jakarta, (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak Covid-19.

ANTARA

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menaker Ida Fauziyah saat menandatangani Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan mengenai Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada perusahaan BUMN di Jakarta, Rabu (22/7).

Wapres Berpesan Anak-anak Harus Optimistis Dimasa Pandemi Jakarta, (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyemangati seluruh anak-anak untuk tetap optimistis dalam menjalani kegiatan sehari-hari selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, kata Wapres, anakanak terpaksa harus membatasi kegiatannya untuk belajar, bermain dan beribadah dari rumah, sehingga tidak bisa bertemu dengan teman

sebaya seperti biasanya. “Meskipun kurang nyaman, bukan berarti harus bersedih dan berputus asa. Ini saatnya anak-anak Indonesia untuk saling menjaga satu sama lain agar tidak tertular Covid-19, sehingga pandemi ini dapat segera berakhir,” kata Ma’ruf Amin saat menyampaikan ucapan Hari Anak Nasional Tahun 2020 di Jakarta, Rabu. Ma’ruf juga berpesan agar anakanak Indonesia tetap belajar meski di rumah, sekaligus menjaga ke­

LINTAS NUSANTARA info grafis

Menaker Apresiasi Peserta Pelatihan BLK Tanggap Covid-19 Kendari, (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi hasil kerja peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia termasuk BLK Kendari yang menghasilkan 1,6 juta produk alat kesehatan guna keperluan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menteri Ida Fauziyah mengatakan di Kendari, Selasa, pelatihan di BLK diarahkan untuk menghasilkan produk produk kesehatan. Sebanyak 8.876 peserta pelatihan di seluruh BLK se-Indonesia dikerahkan membuat alat kesehatan dan alat pelindung diri yang diperlukan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 di berbagai daerah seluruh Indonesia. “Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker, 71 BLK UPTD milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di bulan Juli 2020. Hasilnya, dapat diproduksi sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu hand sanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel,” katanya. Menaker Ida Fauziyah berharap alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19 yang diproduksi BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan. “Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di seluruh tanah air Indonesia,” ungkap Ida Fauziyah. Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa pada waktu yang sama yakni Selasa, 21 Juli 2020, BLK Kendari dan seluruh BLK se-Indonesia bergerak mendistribusikan dan menyalurkan secara gratis hasil pelatihan tanggap Covid-19 BLK Kendari kepada lembaga-lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Sulawesi Tenggara. Pelatihan tanggap Covid-19, kata dia, diikuti sebanyak 432 orang peserta pelatihan. BLK Kendari telah memproduksi beberapa alat pelindung diri, alat kesehatan serta memasak makanan yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. [*]

Dinkes Palu Tunggu Dana Insentif Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan

Palu, (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu masih menunggu dana insentif bagi tenaga kesehatan yang ditunjuk menangani virus corona Covid-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut. “Dana insentif dari Kemenkes RI untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Kota Palu sekitar Rp3 miliar,” kata Kepala Dinkes Palu dr.Husaema kepada ANTARA, Rabu. Ia menjelaskan tenaga kesehatan di Palu belum menerima insentif dari Kemenkes sejak Maret disebabkan beberapa hal antara lain perubahan format syarat pengajuan tenaga kesehatan penerima insentif Covid-19 yang dilakukan Kemenkes secara tiba-tiba. Sehingga Dinkes Palu harus kembali memulai dari awal proses pemenuhan persyaratan pengajuan dana insentif itu di sejumlah fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan di Palu berdasarkan format baru Kemenkes tersebut. “Baru sekitar dua hari lalu kami mengadakan rapat untuk menyusun kembali syarat-syarat yang mesti kami penuhi agar dana insentif Kemenkes RI bagi tenaga kesehatan bisa cair. Misal harus dibuktikan dengan surat keputusan (SK) penunjukan nakes yang menangani Covid-19 oleh Wali Kota Palu,” ujarnya. Husaema berharap persyaratan-persyaratan tersebut direspon cepat oleh Kemenkes sehingga dana insentif itu segara cair mengingat empat bulan lamanya tenaga kesehatan di Palu belum menerima sepeserpun dana insentif itu. “Mereka bekerja sejak bulan Maret. Mereka ada yang menangani Covid-19 di rumah sakit maupun di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas),” tambahnya. Hingga Jumat (17/7) Kemenkes sudah memberikan dana insentif penanganan Covid-19 kepada lebih dari 195 ribu tenaga kesehatan dengan total yang sudah dibayarkan mencapai Rp606 miliar. [*]

sehatan dan kebersihan dengan rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan sehat, serta menjaga jarak dan mengenakan masker ketika keluar rumah. “Teruslah giat belajar dan tetap menjaga kesehatan diri dengan rajin mencuci tangan, memakai masker saat harus keluar rumah, menghindari kerumunan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi,” tuturnya. Sementara itu, kepada para

orang tua dan tenaga pengajar, Wapres berpesan untuk terus membangun optimisme dalam diri anak-anak, khususnya selama masa pandemi. “Bimbinglah mereka agar tetap menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat dan gembira. Selamat Hari Anak Nasional, semoga anak-anak Indonesia menjadi generasi terbaik dan penerus cita-cita bangsa yang berakhlak mulia,” ujarnya. [*]

“Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada ‘tugas tambahan’ saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (Covid-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu. Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugastugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral. Di samping itu Komite Pena­ nganan Covid-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju. Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam

bekerja. “Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker,” kata Erick Thohir. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019. Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN. Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.[*]

info grafis

Dokter Reisa Tak Akan Tampil Lagi di Konpers Harian Covid-19 Jakarta, (ANTARA) - Dr. Reisa Broto Asmoro membenarkan dirinya tak akan lagi tampil mengedukasi publik dalam konferensi pers harian data pandemi Covid-19. “Bakalan kangen karena nggak ketemu pak Yuri (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan) setiap hari lagi. Siapa disini merasa yg sama?. Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian,” ujar Reisa melalui akun Instagram dirinya yang terverifikasi dikutip di Jakarta, Rabu. Meskipun tidak rutin tampil lagi di layar kaca, Reisa mengatakan dirinya tetap akan mengedukasi publik mengenai Covid-19 lewat medium atau “platform” yang berbeda. “Mari tetap semangat menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru. Ingat, pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi,” ujarnya. Reisa menuturkan dirinya banyak mendapatkan pengalaman berharga semenjak bergabung dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yang sekarang telah ber-

Dr. Reisa Broto Asmoro

ANTARA

ganti nama menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Sejak bergabung dengan Gugus Tugas banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Apalagi menjadi bagian dari Tim Komunikasi. Terima kasih atas kesempatan dan kerja sama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri,” tuturnya. Reisa juga meminta masukan dari masyarakat mengenai jenis edukasi yang dianggap cocok agar pesan-pesan penanganan Covid-19 bisa tersampaikan kepada masyarakat. [*]

Ngawi Kehilangan Ratusan Hektare Lahan Pertanian karena Alih Fungsi Ngawi, (ANTARA) Luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berkurang hingga ratusan hektare akibat alih fungsi untuk lokasi pembangunan perumahan dan infrastruktur. “Lahan pertanian di Ngawi mengalami penurunan se­ iring dengan penambahan permukiman warga dan alih fungsi lahan non-pertanian seperti pembangunan jalan tol yang melewati Ngawi,” ujar Bupati Ngawi Budi Sulisyono saat melakukan panen raya di Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Selasa. Data Dinas Pertanian Ngawi mencatat, luas lahan produktif di wilayah setempat sebelumnya mencapai 50.550 hektare, saat ini telah berkurang menjadi 50.197

hektare. Bupati mengakui dampak penguarangan lahan pertanian tersebut membuat hasil produksi padi di wilayah Ngawi juga ikut berkurang. Sesuai data, produksi padi di Kabupaten Ngawi rata-rata mencapai 770.000 ton gabah kering giling setiap tahunnya. Jumlah produksi tersebut menempatkan Ngawi sebagai daerah penyangga produsen beras nomor dua di Jawa Timur. Untuk mengatasi turunnya produksi padi akibat berkurangnya lahan pertanian, Bupati Ngawi meminta petani mengoptimalkan masa tanamnya. Petani juga diharapkan terus membuat terobosan sehingga mampu meningkatkan jumlah produksinya, meski luas

ANTARA

Bupati Ngawi Budi Sulistyono (tengah) bersama Forkopimda Ngawi melakukan panen raya di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Selasa (21/7). Petani Ngawi diminta mengoptimalkan produksi padinya meski lahan pertanian berkurang akibat alih fungsi lahan.

lahan pertanian berkurang. Bupati Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, menambahkan terobosan

peningkatan produksi bisa ditempuh dengan penggunaan benih unggul, sistem tanam yang modern, hingga

pemakaian pupuk dan pestisida yang proporsional. “Petani juga harus jeli dalam penanganan hama, terlebih hama tikus yang kerap menjadi musuh para petani,” katanya. Untuk pembasmian hama, petani juga diminta melakukan dengan cara alami. Untuk itu, pembasmian seperti pemakaian burung hantu jenis tyto alba ataupun penanaman tanaman “marigold” sangat direkomendasikan. Bupati Ngawi Budi Sulistyono (tengah) bersama Forkopimda Ngawi melakukan panen raya di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Selasa (21/7). Petani Ngawi diminta mengoptimalkan produksi padinya meski lahan pertanian berkurang akibat alih fungsi lahan. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.