binder24ags20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 24 AGUSTUS 2020

Eri Cahyadi Banjir Dukungan Maju Pilwali

Jelang Pengumuman Rekom PDI Perjuangan

Surabaya, Bhirawa Menjelang pengumuman rekomendasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya dari PDI Perjuangan, kandidat yang diprediksi mendapat rekom yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari anak-anak muda hingga Forum Bu Nyai se-Surabaya.

Salah satunya datang dari kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS), yang menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk menjadi wali kota Surabaya, Minggu (23/8). Ketua GAS Surabaya, Fuad Bernardi, mengatakan, Eri adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Tri Rismaharini. “Selain memahami tujuan dan cita cita pembangunan Surabaya, Pak Eri juga memahami betul bagaimana program Bu Risma selama ini. Sehingga, secara strategis maupun teknis, Eri Cahyadi sangat ideal menjadi wali kota  ke halaman 11 zainal ibad/bhirawa

Kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk menjadi wali kota Surabaya di depan KBS.

Bupati Blitar Siapkan Wifi Gratis di Semua Desa Bantu Siswa Belajar Online

Kab Blitar, Bhirawa Dalam rangka memberikan fasilitas bantuan kepada siswa belajar online, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM siapkan penyediaan wifi gratis di desa-desa seluruh Kabupaten Blitar. Bupati Blitar Drs H Rijanto MM mengatakan, pihaknya telah meminta kepada semua pihak terkait agar segera menyelesaikan penyediaan wifi gratis di

setiap desa dan kelurahan, yang berjumlah 248 desa dan kelurahan di 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar, untuk memberikan fasilitas kepada para siswa yang ada di Kabupaten Blitar, yang kini masih melaksanakan belajar online karena terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19). “Karena di tengah pan ke halaman 11

MITRA

Menag Apresiasi Pendekatan Sains dan Spiritual Gubernur Khofifah Tangani Covid-19 Pemprov, Bhirawa Penanganan Covid-19 di Jatim tidak hanya ditangani menggunakan pendekatan sains dan protokol kesehatan. Lebih dari itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga meletakkan ikhtiar spiritualisme sebagai bagian penting dalam melawan penyebaran Covid-19. Berbagai upaya tersebut berhasil mendapat apresiasi dari Menteri Agama (Menag) RI berupa penghargaan. Gubernur Khofifah mendapat penghargaan berupa piagam dan tropi yang diserahkan langsung

oleh Menteri Agama RI Jendral TNI (Purn) Fachrul Raz yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Prov. Jatim Hudiyono, pada acara Malam Penganugerahan dan Rapat Kelulusan UM-PTKIN Tahun 2020 yang digelar di Hotel Harris Vertu Jakarta pada Jum’at (21/8) malam. Penghargaan ini diberikan atas rekomendasi Forum Pimpinan PTKIN, khusus kepada Gubernur Khofifah atas inisiasinya sebagai satu-satunya

Menag Jendral TNI (Purn) Fachrul Raz menyerahkan penghargaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Hudiyono, pada acara Malam Penganugerahan dan Rapat Kelulusan UM-PTKIN Tahun 2020.

 ke halaman 11

Bhirawa Serius Tingkatkan Kompetensi Wartawan Penilaian Dewan Pers Saat Lakukan Verifikasi Faktual

Sidoarjo, Bhirawa Pasca meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Saifuddin akibat terpapar virus Covid19, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo akan melakukan

Doa untuk Cak Nur KEPERGIAN Wakil Bupati Sidoarjo yang juga Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin menyisakan duka kepada banyak orang. Tak terkecuali Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang beberapa kali bertemu guna membahas penanggulangan pandemi Covid-19. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah Khofifah Indar Parawansa  ke halaman 11

Sentil

Eri Cahyadi Banjir Dukungan Maju Pilwali - Awas hati-hati, bisa tenggelam BPSDM Jatim Kembali Jalankan Aktifitas Diklat - Sudah tidak betah lama-lama di rumah Lumbung Pangan Jatim Buka Lagi Layanan COD - Jangan lupa protokol kesehatan diterapkan ya

Dinkes Akan Tracing Orang Terdekat Almarhum Wabup Sidoarjo

trie diana/bhirawa

Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar (kanan) didampingi Wakil Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim, Kanthi Wijoto berdiskusi dengan Direktur Utama Nawang Esti Lestari didampingi Pemimpin Redaksi Bhirawa Wahyu Kuncoro SN saat verifikasi faktual Bhirawa Cetak dan Online di kantor Jalan Indragiri 73 Surabaya.

Surabaya, Bhirawa. Anggota Dewan Pers Achmad Jauhar memberi apresiasi atas kesungguhan jajaran pimpinan Harian Bhirawa dalam meningkatkan kompetensi wartawan Bhirawa. Kerja keras pimpinan Bhirawa itu terlihat dari tingginya jumlah tenaga wartawan Bhirawa yang sudah memegang sertifikat uji komptensi wartawan (UKW)

baik di level muda, madya dan utama. Ungkapan apresiasi itu disampaikan anggota Dewan Pers Achmad Jauhar didampingi Wakil Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim, Kanthi Wijoto saat melakukan verifikasi faktual terhadap media Harian Bhirawa baik yang ber-platform cetak maupun yang online (www.harianbhirawa.co.id),

Rabu (19/8) malam. “Jumlah SDM Bhirawa khususnya di jajaran redaksi sangat memadai karena ada 36 tenaga jurnalis di Bhirawa yang sudah memegang sertifikat kompetensi, baik yang muda, madya dan utama,” ungkap Achmad Jauhar saat memeriksa berkas. Jumlah  ke halaman 11

tracing terhadap orangorang terdekat almarhum. Selain keluarga bisa juga terhadap orang yang berdekatan atau kontak dalam waktu dekat ini.  ke halaman 11

BPSDM Jatim Kembali Jalankan Aktivitas Diklat Pemprov, Bhirawa Setelah cukup lama fokus menangani masyarakat dengan suspek Covid-19, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim kini bersiap kembali menggelar aktivitas kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) mulai hari ini, Senin (24/8). Para pegawai di lingkungan BPDM pun akan kembali beraktivitas di kantor setelah menjalani work from home Aries Agung Paewai  ke halaman 11

Mengenang Plt Bupati Sidoarjo Almarhum Nur Ahmad Syaifudin

Pejuang Covid-19 yang Pikirkan Tanggung Jawab hingga Tak Peduli Kesehatan Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabupaten Sidoarjo tengah berduka. Salah seorang putra terbaiknya, Nur Ahmad Syaifudin, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Sidoarjo dan sebagai Plt Bupati Sidoarjo, pada Sabtu (22/8), pukul 15.30 WIB meninggal dunia. Kepergiannya yang begitu mendadak mengejutkan semua pihak. Utamanya jajaran ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo Ali Kusyanto, Kab Sidoarjo

Mangkatnya orang nomor satu di Pemkab Sidoarjo saat ini tersebut tak ada yang mengira. Karena tidak ada kabar sebelumnya kalau Cak Nur--panggilan akrab Nur Ahmad Syaifudin, itu menderita sakit kronis atau parah.

Hanya orang-orang dekat di sekitarnya yang tahu, yang akhirnya menuturkan kalau ayah dari tiga anak itu, beberapa hari itu merasa kurang enak badan, seperti demam dan tidak selera makan. Keterangan resmi yang diberikan Dirut RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan SpP,

maupun Kadinkes Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman MKes, saat ikut menyolatkan alhamarhum dinyatakan terpapar Covid-19. Informasi dari dr Atok, dirinya telah menyarankan agar almarhum supaya rawat inap, namun ditolak almarhum, karena mengaku akan melakukan rapat paripurna. Cak Nur selain mendapat mandat amanah sebagai Plt Bupati Sidoarjo, selama berlangsungnya masa pandemi Covid-19 saat ini adalah juga sebagai Ketua tim Gugus Tugas posko Penanggulangan Covid ke halaman 11

alikus/bhirawa.

Kenangan Alhamrhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin saat bersama para anggota tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa.


EKSEKUTIF

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Halaman 2

Kecamatan Asemrowo Sosialisasikan Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Tanaman Toga Surabaya, Bhirawa Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia beserta staf kecamatan melihat pemanfaatan lahan kosong di wilayah RW 5 dan RW 2, Kelurahan Tambaksari Oso. Kedatangan rombongan staf Kecamatan Asemrowo ini untuk memberikan sosialisasi, pembinaan dan pendampingan pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami tanaman Toga, sayuran dan buah- buahan. Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, selama ini pihaknya melakukan kegiatan bersama – sama Dinas Pertanian Pemkot Surabaya, untuk mensosialisasikan, pembinaan dan pendampingan untuk warga yang memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayahnya masing – masing. ‘’Kami membantu dalam bentuk kegiatan sekaligus pembibi-

tan dan pupuk yang dibutuhkan warga dalam pemanfaatan lahan pertanian, maupun tanaman apotik hidup atau empon – empon, serta tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dalam rangka memenuhi kebutuhan warga yang ada disekitarnya. Selain memberikan semangat kepada warga telah memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami. Kecamatan Asemrowo juga telah mengikutsertakan warga untuk ikut lomba yang digelar Pemkot Surabaya, seperti Lomba SSC (Surabaya Smart City), Lomba Green and Clean, atau Lomba Penghijauan. Selanjutnya terus memberikan pendampingan kepada warga yang secara sukarela atau secara mandiri ingin melakukan pembenahan kawasan, khususnya lahan kosong yang ada sekitarnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia

trie diana/bhirawa

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia dan para staf Kecamatan Asemrowo, melihat hidroponik hasil pemanfaatan lahan kosong di RW 2, Kelurahan Tambaksari Oso, Kecamatan Asemrowo.

menambahkan, saat berada di wilayah RT 2, RW 5, Kelurahan Tambaksari Oso, melihat lingkungan tambak dan banyak tanaman mangrove, tetapi Ketua RW V berserta para ibu Kader PKK, dan Karang Taruna, beserta seluruh warga bergotong royong mem-

budidayakan tanaman Toga , juga ada tanaman sayuran, buah – buahan dan ketela pohon yang sepekan sebelumnya telah panen dan dibagikan kepada para tetangga. Sehingga Ibu Novi—sapaan akrab Istri Camat Asemrowo, Bambang Udi

macam tanaman yang bisa dipetik hasilnya. Bahkan, warga telah panen dan bisa membagikan hasil panenannya,’’ kata Suniyah. Sedangkan Ketua Kader PKK RW 2, Kelurahan Tambaksari Oso, Kecamatan Asemrowo, Franika dan Kader Lingkungan, Asmi yang juga dikunjung rombongan Camat Asemrowo menjelaskan, sebelumnya warga tak tertarik memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekitar, namun setelah ada sosialisasi dan edukasi dari Kecamatan Asemorowo dan Dinas Pertanian, akhirnya warga tertarik menanam di lahan kosong yang ada di sekitarnya, mulai dari tanaman sayuran hidoponik seperti selada air dan sawi daging, tanaman Toga hingga buah – buahan. Apalagi setelah ada hasilnya ketika panen dan hasilnya dijual kepada sekitar pada saat ada moment senam Hari Minggu Pagi sebelum ada pandemi. [fen]

Ukoro memberikan saran kepada para Kader PKK agar melakukan pencatatan dalam bentuk Jurnal, sehingga mulai tanggal tanam, tanggal panen hingga jumlah yang dihasilkan saat panen bisa dicatat. Kader Posyandu RW 5, Ibu Suniyah dan Vita Nurafnia yang didampingi salah satu perwakilan Karang Taruna, Nurul Rizqi Fitriyah menjelaskan, awalnya warga kurang tertarik memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai macam tananam sayuran, seperti terong atau selada, buah – buahan seperti melon atau lombok dan tomat, serta ketela pohon yang kini sudah bisa menikmati hasil panennya. Tetapi setelah mendapatkan sosialisasi dari Kecamatan Asemrowo dan Dinas Pertanian, dan mendapatkan ilmunya warga sangat antusias menanam dengan cara membeli sendiri pot untuk media tanaman, juga bibitnya. ‘’Kini warga sangat antusias untuk menanam berbagai

KILAS BIROKRASI

Revitalisasi TRS, Pemkot Pusatkan Seni, Aspirasi, IT ‘Trisakti’ Surabaya, Bhirawa Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya berencana merevitalisasi Taman Remaja Surabaya (TRS) dengan Gedung Kesenian tahun depan. Sedianya, lokasi ini bakal menjadi pusat seni dan lokasi Festival Aspirasi ‘TriSakti’. Di area ini bakal disulap menjadi tempat yang mampu menampung seluruh kreatifitas seni, aspirasi sekaligus teknologi yang sudah lama dikenal sebagai Hi-Tech Mall. Gagasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. ’’Tetap masih menjadi kenangan Warga Surabaya, hanya lebih menjadi identitas yang kuat,’’ katanya saat ditemui seusai mengadiri senam bersama warga di Lapangan Putro Agung, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Minggu (23/8). Nantinya, penggabungan unsur dari revitalisasi sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Yakni, Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam budaya. ’’Iya. Akan dibangun gedung, jika dilihat dari atas akan berbentuk lambang Tri Sakti,’’ kata Whisnu. Kawasan baru ini menampung seluruh kreatifitas seni, hiburan rakyat, sekaligus pusat perbelanjaan IT yang diklaim Pemkot Surabaya menjadi yang terbesar Se-Indonesia Timur. Seluruh penggabungan unsur seni, aspirasi masyarakat, dan niaga elektronik menjadi satu area. Bangunan bertingkat terdiri beberapa lantai diperuntukkan sebagai lokasi seni, tempat pertunjukan, dan perbelanjaan elektronik. Sedangkan, akses kawasan bawah dipercantik dengan taman, dan aula outdoor sebagai lokasi penyampaian aspirasi. ’’Juga disediakan ruangan-ruangan yang mungkin bisa dijadikan Sekretariat Bersama seluruh organisasi, dan komunitas,’’ kata politisi PDIP Jatim yang akrab disapa WS. [dre]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada Tanggal 26 Desember 2019 telah menerima bayi Perempuan dari Dinas Sosial Kota Malang yang diketemukan warga di Jl. Klayatan Kec. Sukun Kota Malang. Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada Tanggal 12 Juli 2019 telah menerima bayi Perempuan dari Polres Lumajang yang diketemukan warga di Kec. Ranuyoso Kab. Lumajang. Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo 8941814

Petugas dari Pemkot Surabaya saat keliling ke salah satu perumahan elit mencari rumah yang nunggak PBB.

zainal ibad/bhirawa

Pemkot Datangi Perumahan Elit Tagih Tunggakan PBB Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya mendatangi perumahan elit di Kota Pahlawan, untuk melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Sabtu (22/8). Penagihan itu dilakukan terutama bagi wajib pajak yang tagihannya di atas Rp5 juta dan memiliki tunggakan di tahun - tahun sebelumnya. Menurut Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya, Anang Kurniawan, penagihan itu lebih dikhususkan ke perumahanperumahan elit dengan melibatkan Satpol PP. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk dari peningkatan tindakan kepada pembayar pajak yang dinilai masuk dalam kategori kurang patuh. ‘’Jadi, ada tiga kategori pembayar pajak. Diantaranya patuh, agak patuh

dan kurang patuh. Yang kita datangi tadi adalah yang termasuk kurang patuh,’’ kata Anang disela-sela melakukan penagihan. Anang menjelaskan, sebenarnya tahapan ini dilakukan setelah melewati beberapa tahapan yang dilakukan secara internal BPKPD. Mulai dari pemberitahuan, imbauan hingga penangihan. Maka tahap ketiga, Anang melibatkan Satpol PP untuk membantu bersama-sama dalam melakukan penagihan. ‘’Seluruh kawasan pasti ada. Namun kami

prioritaskan yang besar - besar nilainya,’’ ungkapnya. Menurutnya, sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penghapusan Sanksi Administratif Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan kepada Masyarakat sebagai Dampak Penyebaran Wabah Covid-19. Disebutkan denda pajak dilakukan penghapusan, untuk pembayaran mulai dari 1 Agustus hingga 30 Sepetember 2020. ‘’Sebenarnya selama dua bulan ini masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran. Karena saat ini ada pandemi Covid 19, maka ada kebijakan untuk pembebasan denda. Berlaku pembayarannya sampai 30 September saja. Jadi selama dua bulan,’’ lanjutnya. Selain itu, Anang juga memparkan target PBB tahun 2020, yaitu sebesar Rp1.307 miliar atau sama dengan

Rp1,3 triliun. Sedangkan realisasinya mulai dari Bulan Januari hingga saat ini masih di kisaran Rp1.016 miliar atau sama dengan Rp1,01 triliun. Maka Anang memastikan pihaknya terus gencar melakukan penagihan supaya target dapat dipenuhi. ‘’Tindakan seperti ini akan terus mengalir. Saya akan terus menggali data rumah maupun property dengan nilai yang cukup besar. Agar sisa dari kekurangannya itu lekas terpenuhi,’’ urai dia. Di kesempatan yang sama, Anang meminta agar masyarakat dapat segera membayar PBB terutama yang telah memiliki tunggakan selama beberapa tahun. Apalagi masyarakat juga telah menikmati berbagai macam fasilitas kota. Oleh karena itu, ia terus mengimbau agar masyarakat dapat membayar PBB secepat mungkin terutama dengan nominal yang dinilai cukup besar. [iib]

Bupati Bondowoso Segera Gelar Open Bidding Bondowoso, Bhirawa Di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso hingga kini sedikitnya ada 11 OPD yang masih diisi Pelaksana Tugas (Plt). Dari awal pihak legislatif telah meminta untuk menganti Plt di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan pejabat definitif. Disebabkan wewenang Plt sangat terbatas. Termasuk juga jika berkaitan dengan anggaran. Apalagi, berkaitan dengan KUA PPAS-APBD 2021. Tertuang pula dalam UU 30 Tahun 2014, di pasal 14 ayat (7). Badan atau pejabat pemerintah yang memperoleh wewenang melalui mandat. Tidak berwenang mengambil keputusan atau tindakan yang bersifat

strategis, yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek kepegawaian dan alokasi anggaran. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin menyebutkan, pihaknya segera melaksanakan open bidding, mengisi jabatan Kepala OPD, yang kini masih dijabat Plt. Jika Panitia Seleksi (Pansel) untuk open bidding sudah dibentuk. ‘’Ya, sekarang sedang proses. Tinggal menunggu,’’ kata Bupati Salwa saat dikonfirmasi. Keterlambatan ini karena adanya kendala rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Sebab, pelayanan di sana tidak full dan harus menunggu. Menurutnya, dari 11 OPD tersebut tidak semua akan dilakukan open bidding. Tetapi, ada beberapa jabatan OPD yang bisa dimutasi. [san]

Cegah Stunting, Wali Kota Bagikan Ikan Segar arif yulianto/bhirawa

Rapat Paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi - fraksi DPRD Jombang Terhadap Penjelasan Bupati Jombang Tentang tiga Raperda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jombang, Rabu (19/8).

DPRD Gelar Paripurna PA Fraksi terhadap Penjelasan Bupati Jombang Tentang Tiga Raperda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar rapat paripurna dengan agenda Pendapat Akhir (PA) Fraksi - fraksi Terhadap Penjelasan Bupati Jombang Tentang Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Jombang Tahun 2020 yakni Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jombang Tahun 2020, Raperda Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Mal Pelayanan Publik dan Raperda Tentang Pembentukan Dana Cadangan Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Rapat Paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Rabu (19/8). Rapat dipimpin Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi didampingi para pimpinan DPRD Jombang lainnya. Hadir Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, serta para Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pada Rapat Paripurna kali ini, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Jombang yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gabungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Perindo dan Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Nasdem menyetujui tiga

Raperda itu ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Jombang Tahun 2020. Juru bicara Fraksi PPP, Sunardi menyampaikan PA fraksinya yang menyetujui tiga Raperda tersebut untuk ditetapkan menjadi Perda Jombang tahun 2020. ‘’Bismillahhirrohmanirrohiim, menyetujui : 1. Raperda Kabupaten Jombang tentang Perubahan APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2020. 2. Raperda Pencabutan Perda 7 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Mal Pelayanan Publik. 3. Raperda Kabupaten Jombang tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 . Untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2020,’’ kata Sunardi.

Setelah seluruh Juru Bicara fraksi-fraksi yang ada di DPRD Jombang satu persatu membacakan pandangan akhir fraksinya terhadap penjelasan Bupati Jombang tentang 3 Raperda, agenda paripurna kemudian dilanjutkan dengan pembacaan draft Perda Jombang yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Jombang, Pinto Windarto. Adapun P-APBD Kabupaten Jombang tahun 2020 sebesar Rp2.854.663.347.458,31, bertambah sejumlah Rp137.787.966.116,3. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi Rp2.992.448.313.574,34. Rapat paripurna kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara tiga Raperda yang telah disetujui 8 Fraksi DPRD Kabupaten Jombang oleh Bupati Jombang dan Pimpinan DPRD Kabupaten Jombang. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi menjelaskan, semua fraksi yang ada di DPRD Kabupateb Jombang menyetujui penetapan P-APBD 2020, serta dua Reperda lainnya untuk ditetapkan menjadi Perda Jombang Tahun 2020. Dan mendorong pemerintah untuk tetap memperhatikan, mempertimbangkan situasi pandemi Covid 19 yang masih belum berhenti, termasuk pemulihan dampak ekonomi,’’ pungkas Mas’ud Zuremi. [rif.adv]

Mojokerto, Bhirawa Mengantisipasi terjadinya stunting pada bayi dan menjaga ketahanan tubuh di saat pandemi Virus Corona, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari tak henti - hentinya mengingatkan warganya untuk gemar mengkonsumsi ikan. Menurut Ning Ita—sapaan akrab Ika Puspitasari, ikan terbukti mengandung protein hewani paling tinggi kandungannya, ikan juga bisa didapat dengan harga paling murah. Maka terus dikampanyekan gerakan gemar makan ikan di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Langkah ini untuk mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak bayi atau stunting, dan untuk ketahanan tubuh bagi orang dewasa. Lebih lanjut, wali kota menambahkan, Kampanye Gemar Ikan yang selama seminggu ini memang terus digaungkan, setelah pada puncaknya diselenggarakan di Gedung Pramuka Pemda setempat. Selasa (18/ 8) lalu, turut hadir saat itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Nur Chasanah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Happy

hasan amin/bhirawa

Wali Kota Ika Puspitasari memberikan bingkisan makanan yang terbuat dari ikan segar kepada warga yang mempunyai Balita.

Dwi Prasetyawan, Kepala Seksi Akses Pasar, Promosi dan Logistik Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Farida dan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Mengingat ikan merupakan salah satu penyumbang protein paling besar. Terlebih, protein itu jika dirupiahkan sangat murah. Maka melalui Kampanye Gemar Ikan terus dikampayekan agar, kebutuhan pangan sehari - hari seimbang,

sehingga dapat mencegah terjadinya anak mengalami stunting. Pada gerakan memasyarakatkan makan ikan, Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan bantuan pangan sebanyak 150 paket. Berupa dua kaleng ikan sarden, dua kaleng ikan tuna, satu tas berisi olahan ikan beku sebanyak 10 buah dengan total berat 5 kg, masker tiga buah, serta 1 kg ikan bandeng dan 1 kg ikan Gurame dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. [min]


LEGISLATIF

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Halaman 3

Bapaslon Jalur Independen Tak Bisa Ikuti Tahapan Pilkada

Kursi N1 Direbut Dua Pasangan Calon Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Malang dari jalur independen Heri Cahyono-Gunadi Handoko atau Malang Jejeg telah dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk mengikuti tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Hal itu berdasarkan dari hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perbaikan Bakal Calon Perseorangan, yang di gelar KPU setempat, pada Jumat (21/8). Sehingga dengan tidak lolosnya bapaslon independen dalam tahapan Pilkada, maka dipastikan pertarungan dalam perebutan kursi N1 hanya diikuti dua paslon, yaitu HM

Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Pembaruan (PDIP) dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub), yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan untuk Paslon SanDi telah didukung empat partai politik (parpol), yakni Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pem-

bangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Sedangkan PKB belum ada dukungan dari parpol, karena partai berlambang bola dunia itu bisa mengusung sendiri paslon, sebab telah memiliki 12 kursi di gedung DPRD Kabupaten Malang, yang sama juga dimiliki PDIP 12 kursi. Dan masih ada dua parpol yang hingga kini belum menentukan pilihan dukungan kepada paslon, yakni Partai Golkar dan Partai Hanura. Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini, Minggu (23/8), kepada wartawan membenarkan, jika Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang

Heri Cahyono dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang Gunadi Handoko dari jalur independen, tidak dapat melanjutkan tahapan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Karena dari hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perbaikan Bakal Calon Perseorangan, paslon tersebut TMS. Sedangkan dari rekapitulasi dukungan yang memenuhi syarat terkumpul 115 ribu dukungan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Untuk memenuhi syarat dukungan minimal calon independen harus mengumpulkan 129.796 dukungan foto copy KTP,” ungkapnya. [cyn]

yoyok cahyono/bhirawa

Ketua KPU Kab Malang Anis Suhartini.

Kembali Zona Merah, Komisi A DPRD Jatim Tinjau KPU Surabaya DPRD Jatim, Bhirawa DPRD Jawa Timur memberikan atensi khusus terhadap pelaksanaan pilkada di Kota Surabaya. Apalagi, Surabaya hingga saat ini belum terbebas dari penyebaran Virus Covid-19.

hilmi husain/bhirawa

Cawali Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dan Moch Hasjim Asyari (Tegas) saat menyemangati Rakercapsus PDI Perjuangan Kota Pasuruan sekaligus sosialisasi rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Pasuruan tahun 2020 di Hotel Horison, Minggu (23/8).

Parpol Pengusung Tegas Terus Bergerilya, Buka Peluang Tambah Koalisi Pasuruan, Bhirawa Tiga partai politik (parpol) pengusung pasangan calon Wali kota (Cawali) Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dan Moch Hasjim Asyari (Tegas) mulai bergerak. Tiga parpol yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura tersebut sudah melaksanakan acara sosialisasi rekomendasi hingga konsolidasi masing-masing partai yang dihadiri ratusan kader mulai dari tingkat kecamatan hingga ranting. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menyatakan pihaknya bertekad untuk memenangkan pasangan Tegas pada 9 Desember 2020 mendatang. “Kabarkan pada masyarakat ke pelosok Kota Pasuruan, bahwa 9 Desember

2020 merupakan pemilihan Wali Kota Pasuruan bukan pemilihan Wakil Gubernur. Kita nawaitu mengabdi untuk masyarakat. Ijinkan saya bersama Bapak Hasjim untuk meneruskan pembangunan di Kota Pasuruan,” ujar Raharto Teno Prasetyo dalam sambutan acara Rakercapsus PDI Perjuangan Kota Pasuruan sekaligus sosialisasi rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Pasuruan tahun 2020 di Hotel Horison, Minggu (23/8). Pasangan Tegas, sudah aman untuk mendaftarkan diri ke KPU. Karena, koalisi PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura sudah memenuhi syarat minimal pencalonan sudah dipenuhi yakni enam kursi di parlemen. Namun, pihaknya masih membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung dalam koalisi tegas.

“Kemungkinan ada dua partai yang akan merapat. Kami tetap terbuka dan membuka peluang bagi parpol untuk bergabung,” ujar Raharto Teno Prasetyo. Rakercabsus PDI Perjuangan Kota Pasuruan dihadiri oleh pimpinan DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Eddy Paripurna dan koordinator pemenangan pilkada wilayah Pasuruan-Malang yakni Daniel. Hadir pula sekretaris DPW partai Nasdem, H Aminurokhman selaku koalisi Tegas bersama Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan Farid Misbah. “Dalam sejarah, semut tidak pernah kalah dengan gajah. Makanya, dengan kekompakan, kerjasama dan solid, mari kita memenangkan pasangan Tegas,” urai H Aminurokhman.

Mantan Wali Kota Pasuruan dua periode ini menyatakan bahwa cara membuat strategi dan taktik yang berbeda untuk bisa memenangkan pertarungan Pilwali Kota Pasuruan. Yakni, ia tak akan melakukan caracara bombardir untuk bisa menang Pilwali Pasuruan. Namun, ia lebih suka dengan cara sniper yang gerakannya harus terukur. “Saat situasi pandemi covid-19, pendekatan kepada masyarakat harus terukur dan tepat sasaran. Tidak bisa dilakukan dengan cara lama, membombardir yang cenderung spekulatif,” jelas Aminurokhman. Untuk itu, potensi mesin partai dengan dukungan relawan yang solid akan menjadi amunisi memenangi pertempuran dalam Pilwali Pasuruan. [hil]

Untuk memastikan pelaksanaan pilkada tetap mematuhi protokol kesehatan, Komisi A DPRD Jatim meninjau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Sabtu (22/8). “Kami ingin mengetahui secara pasti persiapan Pilkada Kota Surabaya,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Hadi Dediyansyah ketika ditemui usia kunjungan tersebut. Surabaya yang kini kembali masuk zona merah diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya, para petugas harus melakukan rapid test berkala, jaga jarak, dan menggunakan alat pelindung diri (APD). “Besar harapan kami, pandemi Covid-19 bisa selesai sebelum 9 Desember (hari H pemungutan suara). Dengan demikian, pesta demokrasi bisa dengan senang,” kata politisi Partai Gerindra ini. “Namun, tetap saja jangan sampai meninggalkan protokol kesehatan. Sehingga, pesta demokrasi berjalan, kesehatan tetap terjaga,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim ini. Kedatangan Hadi disambut langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, dan Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno. Mereka juga sempat melakukan pertemuan tertutup untuk membahas persiapan Pilkada. “Dari hasil komunikasi, persiapan sudah hampir 90 persen. Petugas sudah lengkap dari tingkat desa hingga kecamatan. Mereka sehat. Dana juga sudah turun. Artinya, Surabaya siap untuk Pilkada,” katanya. Di sisi lain, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi memastikan jajarannya telah

PDIP Dukung Paslon NIAT Pecat Kader Membelot

Gresik, Bhirawa Dalam Rakercabsus DPC PDIP Gresik, DPD PDIP Jawa Timur secara tegas memberikan instruksi pecat kader membelot yang tidak mendukung kemenangan pasangan calon (Paslon) ‘NIAT’ yakni H Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) di Pilkada Gresik bulan Desember 2020. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Jawa Timur,

Deni Wicaksono, di Rakercabsus ini, merupakan tahapan partainya setelah rekom turun ke Gus Yani-Bu Min. Tahapan tersebut juga merupakan sosialisasi PDIP, yang tetap tegak lurus mengawal rekom sampai pendaftaran di KPU. ”Sesuai intruksi dari DPP PDIP yang turun ke DPP PDIP Jatim, sanksi tegas bakal dikeluarkan bagi kader yang membelot. Atau tak mendung pasangan Gus

Yani-Bu Min di Pilkada Gresik, sanksinya bisa PAW atau pemecatan. Setelah rekom turun maka hukumannya wajib merapatkan barisan, memenangan pasangan Gus YaniBu Min,” ujarnya. Berdasarkan hasil survei, paslon Gus Yani-Bu Min potensinya sangat luar biasa. Sebab sebagian besar masyarakat menginginkan ada perubahan, sama sesuai apa yang diinginkan pada enam

partai koalisi. Prinsipnya enam partai koalisi tersebut, saling menghargai dan tetap dalam satu kebersamaan serta gotong-royong. Ditambahkan Deni Wicaksono, bahwa PDIP dan lima partai koalisi yang lain, tetap satu komando memenangkan Gus Yani-Bu Min. Dan sesuai jadwalnya, PDIP juga mengawal pendaftaran Gus Yani-Bu Min saat mendaftar di KPU nanti. Jika tak ada

terbebas dari Covid-19. “KPU RI telah menginstruksikan kepada jajaran petugas untuk menjamin sehat sejak sebelum bertugas,” kata Nur Syamsi ketika dikonfirmasi terpisah. Caranya, di antaranya dengan mewajibkan tiap petugas melaksanakan rapid test berkala. “Jika para petugas tak mau diperiksa atau mau diperiksa dan hasilnya reaktif maka petugas yang bersangkutan akan diganti,” kata Nur Syamsi. Bahkan hal ini juga berlaku kepada para Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang hanya memiliki masa kerja selama sebulan. Sebelumnya, KPU Surabaya menggelar rapid test masal kepada 5.161 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). PPDP melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data pemilih di masing-masing wilayah kerjanya. Mereka telah bertugas mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 lalu. Tak hanya memastikan kesehatan bagi para petugas, KPU juga berkomitmen untuk mengantisipasi penularan oleh para peserta pilkada maupun pemilih. Termasuk, di beberapa tahapan yang berpotensi mendatangkan jumlah massa besar. Terdekat, di antaranya adalah pendaftaran calon kepala daerah pada 4-6 September 2020 mendatang. Kemudian, disusul kampanye, hingga pemungutan suara. Untuk diketahui, setelah bersusah payah meninggalkan zona merah penularan Covid19, Surabaya hanya mampu bertahan selama sembilan hari. Sejak Kamis (20/8), Surabaya kembali masuk pada zona merah. [geh]

kendala pasangan ini mendaftar antara 4 hingga 6 September 2020, target di Pilkada Gresik nanti harus menang. Terpisah Cawabup Aminatun Habibah (Bu Min) mengatakan, sejak awal sebelum rekom turun PDIP. Selalu mendukung, serta mensosialisasikan paslon NIAT di masyarakat. Merupakan energi kuat bagi NIAT, untuk kemenangannya. [kim]

Kundapil, Anggota Komisi D DPRD Jatim Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Mata Ahmad Anshori berkaca-kaca ketika rumahnya dikunjungi oleh anggota Komisi D DPRD Jatim H. Satib, Sabtu (22/8). Warga RT.4 RW 1 Dusun Krajan Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, tak kuasa menahan haru ketika menerima bantuan untuk merehap rumahnya yang luluh lantak diamuk si jago merah. “Alhamdulilah sudah diibantu oleh Pak Satib. Saya terima kasiih sebesar-besarnya kepada Pak Satib, mudahan-mudahan dibalas oleh Allah segala kebaikannya,” katanya Anshori haru. Paska peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya, Anshori bersama keluarganya sementara menempati musolah yang ada didekat rumahnya. Ia mengaku belum bisa membangun rumahnya yang ludes terbakar karena tidak ada dana. “Pernah terima bantuan dari BPBD Jember berupa genting sebanyak 3500 biji dan sembako, bantuan secara pribadi dari Pak Kades Tegalrejo secara pribadi, dan terakhir bantuan dari Pak Satib ini,” ungkapnya pula. Ia mengaku, bantuan dari H.Satib akan di belikan kayu untuk atap

rumah yang selama ini dibutuhkan. Karena tanpa kayu atap, genting bantuan BPBD Jember tidak bisa terpakai.”Saya belikan kayu untuk atap mas, biar bisa segera di tempati,’ ujarnya pula. Sementara, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur H.Satib saat melakukan kunjungan Dapil (Kundapil) Jember Lumajang, mengaku sengaja mengunjungi rumah Ahmad Anshori warga Tegalrejo Kecamatan Mayang yang rumahnya tertimpa musibah kebakaran. Politisi Gerindra ini mengaku mendapat informasi dari Kapolsek Mayang Iptu Pol Benjul Nasution kalau ada warga yang rumahnya tertimpa musibah kebakaran. “Setelah mendapat kabar, saya meminta kepada Kapolsek untuk menemui pemilik rumah, dan menanyakan apa yang dibutuhkan agar

effendy/bhirawa

Anggota Komisi D DPRD Jatim H. Satib saat menyerahkan bantuan kapada keluarga Ahmad Anshori yang rumahnya luluh lantak diamuk si jago merah, Sabtu (22/8).

rumahnya bisa ditempati kembali. Karena dari segi ekonomi keluarga Ahmad Anshori sangat membutuhkan bantuan. Setelah dihitung, saya turun dan menyerahkan bantuan sesuai dengan kebutuhan, “ ujar H.

Satib saat menyerahkan bantuan yang di saksikan oleh Kades Tegalrejo H. Nurul Wari dan Kapolsek Mayang Iptu Pol Bejul Nasution. Kepada Ahmad Anshori, H Satib yang juga Ketua DPC Partai Ge-

rindra Jember ini berpesan, agar bantuan itu dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan, agar rumahnya bisa segera ditempati kembali. “Kebutuhan kayu untuk atap rumah, saya penuhi berikut dengan ongkos

tukangnya. Segera belanjakan, agar rumahnya cepet selesai dan tidak numpang lagi,” sarannya pula. Kepala Desa Tegalrejo H.Nurul Wari mengaku terima kasih atas kepedulian H.Satib kepada warganya yang tertimpa musibah. Ia mengaku sangat terbantu oleh H.Satib yang ikut meringankan beban warganya. “Tanpa melihat apakah dia pendukung atau bukan saat pencalonan, H.Satib peduli dengan nasib rakyat kami,” ungkap H. Nurul kemarin. Selama ini, kata Nurul Wari, pihaknya sudah melakukan upaya, agar keluarga Ahmad Anshori ini mendapat bantuan dari pemerintah. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Muspika untuk mencarikan solusi meringankan beban keluarga Anshori, dan hasilnya terbatas. Atas bantuan dari Komisi D DPRD Propinsi sangat membantu keluarga Anshori untuk segera membangun kembali rumahnya yang luluh lantak akibat kebakaran,” harap Kades Tegalrejo sekaligus pemilik Yayasan Majelis Dzikir Tombo Ati kemarin. [efi]


OPINI

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

TAJUK

Sirkuit Vaksin Covid-19 INDONESIA diperhitungkan seluruh dunia sebagai negara produsen vaksi Covid-19, dengan beragam kecocokan spesimen etnis. Kerjasama dilakukan negara-negara di seluruh dunia bahu-membahu menemukan ke-kebal-an tubuh. Pengharapan pengobatan manjur mulai meng-gelora, seiring ditemukan cara penanggulangan terhadap virus corona. Berbagai negara (dan Indonesia), akan menjadi negara produsen vaksin mulai semester awal tahun 2021. Pemerintah telah memperoleh komitmen pengiriman bahan vaksin dari China sebanyak 40 juta dosis, pada akhir tahun (2020) ini. Juga akan segera disusul vaksin produksi dalam negeri (turunan produksi Sinovac, China). Perusahaan farmasi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Bio Farma, bersama Universitas Padjadjaran, Bandung, memperoleh tugas negara menelisik sampel bakal vaksin. Serta melibatkan perusahaan farmasi swasta nasional. Saat ini sedang uji kilinis ketiga, dengan kesediaan relawan melebihi kebutuhan. Mempercepat proses uji klinis. Sesuai protokol produksi vaksin, harus ditempuh uji klinis tahap akhir, terhadap manusia. Antara lain penjejakan terhadap asas safety (keamanan), efficiency (efisien), dan imunogenocity (ke-mujarab-an membentuk imunitas). Seluruh bakal vaksin wajib tercatat dalam registrasi Badan Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organisation). Di dalam negeri, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) juga sedang mengembangkan bakal vaksin “merah-putih.” Istimewanya, vaksin berdasar penelitian yang diambil dari spesimen dalam negeri. BPPT bekerjasama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), serta LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sehingga diperkirakan vaksin Covid-19 “merahputih,” akan sesuai untuk pencegahan di dalam negeri. Kerjasama internasional, diamanatkan dua undangundang (UU) sebagai pijakan bencana non-alam wabah pandemi Covid-19. Yakni, UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan UU Kekarantinaan Kesehatan. Indonesia bekerjsama dengan berbagai negara. Termasuk dengan negara jazirah Arab (Uni Emirat Arab) dalam forum G-42, yang di dalamnya terdapat negara-negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Kerjasama juga dijalin dengan Korea Selatan untuk vaksin khas Asia. Kerjasama internasional diamanatkan dalam UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dalam pasal 13 ayat (1) dinyatakan, “Pada kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia, pemerintah pusat melakukan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dengan negara lain dan/atau organisasi internasional.” Komite Percepatan Penanganan Covid-19, telah menggiatkan kerjasama dengan berbagai lembaga resmi internasional. “Pacuan” vaksin (dan obat Covid-19) menjadi keniscayaan negara-negara melindungi rakyatnya. Konstitusi Indonesia juga meng-amanat-kan perlindungan segenap anak bangsa. Tercantum dalam pembukaan UUD pada alenia ke-empat, dinyatakan, “ ... membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum... .” Begitu pula pelayanan kesehatan, diakui sebagai hak asasi manusia. Konstitusi (UUD-RI) pasal 28H ayat (1), menyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Maka negara berkewajiban menyelenggarakan ketahanan kesehatan masyarakat. Terutama menyediakan vaksin, dan obat secara cuma-cuma. UU Penanggulangan Bencana telah mengatur tugas tahap pasca-bencana. Antaralain berupa rehabilitasi dan rekonstruksi, secara rinci tercantum pada pasal 58, dan pasal 59, terdapat sebelas item. Termasuk peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya. Pada pasal 60 ayat (1), dinyatakan, “Dana penanggulangan bencana menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah dan pemerintah daerah.” Masyarakat juga memiliki tanggungjawab dalam penanggulangan bencana wabah pandemi. Tidak abai protokol kesehatan, selalu mengenakan masker, dan jaga jarak antarorang pada setiap kegiatan, termasuk kinerja pendidikan, dan kegiatan sosial.

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Bersatu Mengindahkan Inpres Terkait Kurva Covid-19 POTRET penyebaran Covid-19 di tanah air, kian hari kian memprihatinkan. Pasalnya, penularan virus corona masih terjadi di tengah - tengah masyarakat, Padahal pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari lima bulan. Terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid19 yang diperbarui pada Senin (10/8/2020), total ada 127.083. Jumlah tersebut, dikarenakan ada penambahan 1.687 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Wajar adanya, jika realitas tersebut mengundang perhatian publik. Bisa dimungkinkan penambahan kasus yang ada sampai saat ini dipicu oleh sikap pengabaian protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat di ruang publik. Oleh sebab itu, sudah saatnya penegakan displin disertai sanksi benar-benar diterapkan di lapangan. Tepatnya, melalui penegakkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Melalui Inpres itu pula disebutkan bahwa sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan diatur di dalam peraturan kepala daerah baik peraturan gubernur (pergub), peraturan bupati (perbup) maupun peraturan walikota (perwali). Hal tersebut, tertuang sebagaimana perintah di dalam instruksi presiden bahwa kepala daerah harus membuat peraturan yang salah satunya memuat sanksi terhadap pelanggaran penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 yang dilakukan oleh perorangan, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum. Sejatinya Instruksi Presiden Joko Widodo, No.6/2020 merupakan langkah yang sangat efektif untuk menekan penyebaran virus corona. Terlebih, pengenaan sanksi tersebut diserahkan kepada kepala daerah masing-masing dengan menyesuaikan konteks lokal. Jadi, jelas sudah kiranya Inpres tersebut dihadirkan di tengah-tengah masyarakat demi kebaikan kita bersama. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Bayang Kengerian Pembelajaran Tatap Muka pada masa-masa normal sebelumnya. Bukan saja karena secara teknis pembelajaran yang dilangsungkan tidak sama, namun juga karena kondisi psikis anak didik yang sangat berbeda dengan baru di perkantoran kondisi mereka di saat seperti yang terjadi di kehidupan normal. Provinsi DKI Jakarta Bayang-bayang ketaOleh : setelah ada pelonggarkutan dan kehawatiran Retno Susilowati an dalam berinteraksi ancaman virus Covid-19 sosial, tentu tidak ingin membuat suasana kebertambah akan muncul batinan anak didik kita klaster baru dunia pendidikan begi- menjadi ikut tertekan. Lantaran itu, tua proses pembelajaran tatap muka dalam kondisi seperti itu maka yang ini diselenggarakan di Jawa Timur. dibutuhkan adalah konsep pendidikBahwa apa yang sedang dilakukan an yang mampu memerdekaan anak di Jawa Timur juga sedang dan akan dari himpitan dan tekanan anak dilakukan di provinsi provinsi lain se didik akibat Covid-19. Pembelajaran Indonesia. yang memerdekakan anak didik dari Diakui atau tidak, hari ini memang ketakutan dan kecemasan ancaman tekanan dan sorotan terhadap dunia Covid-19 menjadi relevan ditegaskan pendidikan demikian tajam dan de- karena yang hari ini terbaca di ruang ras menerjang. Kecemasan terhadap publik adalah bahwa pembelajaran di massa depan pendidikan di tanah air, masa pandemi yang banyak dilakucompang camping-nya penyeleng- kan secara daring justru melahirkan garaan pendidikan yang dilakukan persoalan baru bahkan menjadi beban secara daring dan persoalan lain yang baru bagi anak didik kita. menumpuk terkait penyelenggaraan Pembelajaran daring selama masa pendidikan di masa pandemi ini pandemic ini dianggap memisahkan membuat keinginan untuk menyeleng- siswa dari keseharian keluarga. Anakgarakan pendidikan secara tatap muka anak dan orang tua bukannya membegitu bergejolak untuk diseleng- bangun kedekatan, melainkan dibuat garakan. sibuk dengan materi yang tidak konSementara pada wilayah lain, sek- tekstual. Butuh penanganan sense of tor - sektor kehidupan lain seperti crisis di masa pandemi ini, termasuk dunia bisnis dan perkantoran, wisata di cara belajar. Jangan sampai rasa dan sebagainya mulai menggeliat. stres dan penat anak-anak berpindah Kondisi inilah yang ikut memantik dari sekolah ke rumah. hasrat pemangku pendidikan untuk Agak terlambatnya Kementerian ikut juga memberanikan menantang Pendidikan dan Kebudayaan (Kebahaya dengan menyelenggarakan mendikbud) dalam mereview ulang pendidikan tatap muka. kurikulum bisa jadi menjadi salah satu sebab begitu ragamnya model pembePembelajaran yang Menyenangkan lajaran yang dilakukan sebelumnya. Bahwa proses uji coba pembelajar- Sekolah dan para guru melakukan an tatap muka biarlah tetap berjalan. improvisasi sesuai potensi dan keKita tentu berharap hasilnya nanti bisa mampuan SDM dan anggaran masing menjadi bekal pilihan model pembe- masing sekolah. Imbasnya, bagi sekolajaran yang terbaik yang mampu me- lah yang sudah mapan tentu relatif menuhi hasrat belajar peserta didik. baik penyelenggarann pembelajaran Sementara pada wilayah lain, tentu secara daringnya. Sementara sekolah pembelajaran secara daring yang hari yang terbatas SDM dan anggarannya sedang berlangsung juga harus menda- bisa jadi juga akan penuh keterbatasan pat perhatian agar tidak menambah pembelajaran yang bisa diberikan. beban persoalan di masyarakat. Pem- Beruntung akhirnya Kemendikbut belajaran di masa pandemi hari ini melakukan penyederhanaan kurikuutamanya pembelajaran secara daring lum yang diharapkan bisa menjadi tentu tidak bisa disamakan dengan pegangan bagi sekolah-sekolah untuk pembelajaran yang dilangsungkan menyelenggarakan pembelajaran

daring sehingga jurang disparitas menjadi tidak terlalu lebar. Sebelum Kemendikbud memberi panduan kurikulum yang disederhanakan, memang banyak keluhan yang dirasakan peserta didik dan orangtua. Guru-guru di sekolah dituding terlalu membebani murid-murid dengan berbagai tugas dan menjawab soal-soal di rumah. Pada sisi lain paradigma serta ketrampilan guru masih kuno dan lama berdampak anak didik justru bertambah stres karena guru hanya memindahkan beban belajar di sekolah ke rumah sehingga orang tua ikut disibukkan dengan tugas-tugas. Penerapan social distancing untuk mencegah penyebaran dengan ‘meliburkan’ sekolah sesungguhnya tak betul-betul libur. Anak hanya pindah belajar ke rumah. Guru-guru di sekolah pun tetap memberikan materi ajar dan tugas melalui media digital. Satu-dua hari mungkin menyenangkan, tapi bisa membosankan atau merepotkan bila guru tak kreatif memberikan materi ajar atau penugasan pada anak didiknya. Guru mesti pintar dan kreatif mencari cara agar anak yang belajar di rumah tetap bisa memahami materi ajar sekaligus tetap menyenangkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesungguhnya telah menyiapkan untuk anak SD hingga SMU aplikasi belajar online gratis, yaitu Rumah Belajar di laman belajar. kemdikbud. go.id, yang dapat dimanfaatkan oleh semua pelajar Indonesia, dari mana pun dan kapan pun. Namun lagi lagi tidak mudah memang menghadirkan pembelajaran daring yang menyenangkan semua pihak. Dalam kondisi seperti inilah peran partisipasi publik mulai dari keluarga, masyarakat kalangan swasta, pegiat pendidikan anak untuk ikut bersamasama menghadirkan model pembelajaran daring yang menyenangkan. Bagaimanapun tidak cukup bijaksana kalau persoalan ini hanya diembankan kepada sekolah dan para guru. Mereka sesungguhnya juga sudah tersiksa dengan kondisi pandemi Covid-19 ini janganlah kemudian mereka kita biarkan sendirian menghadapi masalah ini. Inilah momentumnya membangkitkan spirit gotong royong dalam dunia pendidikan. Semoga

Sedangkan [ada jengan jenjang Pendidikan, dari SMP sampai SMA pada PAUD sampai Perguruan mata pelajaran Biologi Tinggi ( PT) tentang bajuga di masukan materi haya Covid 19. Sehingga bahaya Virus -19 dan diharapkan masyarkat Pencegahnnya. Sedangmengerti secara komprekan pada jenjang PT hensif tentang bahaya mungkin dapat memasuCovid 19 dan tata cara kan bahaya Virus-19 pencegahannya. Hasilnya dan pencehannya pada nanti masyarakat yang pelajaran Ilmu Alamiah selama ini yang selama Oleh : Dasar (IAD) yang meruini terbelah anatara yang Lumiyati, MPd pakan mata kuliah wajib terlalu kawatir (paranoid) bagi semua mahasiswa dengan Covid-19 dengan di semester awal. yang terlalu cuek dengan Pendidikan tentang bahaya Covidbahaya Covid-19 karena dianggap tidak ada atau sekedar isu, sehingga 19 ini perlu segera di gencarkan di temengabaikan protopkol kesehatan. ngah pemerintah melalui Kemendikbud

Mendesak Dilakukan Pendidikan akan bahaya Covid19 ini perlu segera diakukan agar masyarakat tidak acuh lagi akan bahaya Covid-19 ini sehingga nantinya diharapkan mulai sejak dini mulai tingkatan anak-anak sampai dewasa sudah ada pemahaman yang lengkap tentang pandemi Covid-19. Sehingga dapat mencegah atau menghambat persebaran virus secara kebih masih. Serta dapat mengurangi resiko korban jiwa yang lebih banyak lagi. Senyampang masih di suasana hari kemerdekaan maka selayaknya semangat para pejuang pendahulu republik menjalar ke para guru dan dosen untuk ikut serta memberikan pencerahan kepada masyarakat luas tentang bahaya Covid-19. Merakalah yang punya akses untuk memberi semacam pemahaman yang lebih jernih kepada para anak didiknya dan mahasiswanya. Sehingga pendidikan dapat memberi peran yang lebih nyata dalam upaya menangani pandemi Covid-19 ini. Walaupun baru-baru ini Universitas Airalngga (Unair) Surabaya telah melakukan uji obat Covid-19 tahap tiga dengan dukungan BIN dan tinggal menunggu ijin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Namun pendiidikan tentang bahaya Covid-19 masih perlu digalakan sambil menunggu ijin edar obat dari BPOM tersebut. Sebagai kesimpulan maka perlu kiranya para guru-dan dosen untuk ikut memberikan penjelasan dan menyebarkan informasi yang valid tentang bahaya Covid-19 lewat pembelajaran. Sehingga ada percepatan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 ini. Maka semoga Indonesia Bahagia segera terwujud.

Langkah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) mulai coba dijejakkan di Provinsi Jawa Timur. Ikhtiar itu dilakukan dengan melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa Sekolah di Jawa Timur, Selasa (18/8) yang lalu. Memang tidak semua kabupaten/ kota melangsungkan uji coba pembelajaran tatap muka.

D

ari 38 kabupaten/ kota di Jatim, hanya 27 daerah yang melangsungkan uji coba pembelajaran tatap muka. Sementara 11 daerah lainnya belum bisa melaksanakan uji coba dengan beberapa alasan. Empat daerah di antaranya karena termasuk zona merah. Sementara 7 daerah sisanya karena masih dalam tahap koordinasi, Kompas (19/8). Dalam penerapan pembelajaran tatap muka, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi sekolah. Di antaranya mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 di masingmasing daerah. Kedua, mendapat persetujuan wali kota/ bupati, serta mendapat surat persetujuan tertulis dari orang tua. Dari hasil uji coba tatap muka tersebut cukup banyak memberikan pelajaran kepada kita, betapa kegamangan banyak pihak bahwa pembelajaran tatap muka perlu super ekstra hati hati menemukan pembenarannya. Terbukti, selain ada beberapa sekolah yang berlangsung lancar dan menggembirakan, ditemukan fakta beberapa sekolah yang harus dibatalkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka karena tingkat risiko yang mengancam. Apa yang terjadi di Kabupaten Probolinggo atau Jombang yang memutuskan untuk membatalkan pembelajaran tatap muka adalah realitas yang harus menjadikan perhatian kita bersama. Artinya, apapun kebijakan pendidikan haruslah menempatkan keselamatan peserta didik di atas segalanya. Pilihan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka ini sungguh bukan langkah yang mudah untuk dilakukan. Ada bayang bayang kecemasan bahkan kengerian yang menyertainya. Kengerian ini jelas bukan hal yang berlebihan mengingat beberapa fenomena yang terjadi sebelumnya bisa menjadi cerminnya. Munculnya klaster klaster baru di dunia industri seperti yang terjadi di Provinsi Jawa Barat, atau klaster

Penulis adalah ibu rumah tangga yang aktif di dunia pendidikan dan literasi

Pendidikan Bahaya Covid-19 untuk Indonesia Bahagia

A

ncaman Pandemi Covid-19 seolah tidak berujung. Sebagaimana dikatakan pihak organisasi kesehatan dunia (WHO) bahwa Covid-19 akan ada sampai akhir zaman. Maka perlunya diberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang bahaya Covid19 yang terlah menyebar menjadi Pandemi ini kepada masyarakat luas. Informasi yang selama ini diberikan oleh pemerintah melalui juru bicara Gugus Tugas Penangulangan Covid-19 seolah sepotong-sepotong dan terkesan sporadi dan kurang mengena di masyarakat luas. Bahkan juru bicara Gugus Penanggulangan Covid-19 malah dianggap sebagaian kalangan netizen dan masyarakat sebagai pembawa kabar kematian karena mengabarkan angka statitik pasien covid 19 yang meninggal. Masyarakat seolah miskin infomasi tentang pandemi Covid-19 ini. Sehingga di banyak tempat anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker banyak dilanggar oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang abai untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Bahkan pemerintah harus mengeluarkan Inpres No 1 tahun 2020 tentang kewajiban menggunakan masker bagi masyarakat dan sanksi hukumnya bagi yang melanggarnya. Hal yang terbaru adalah sampai seorang Kepala Staf Anggkatan harus dilibatkan guna ikut cawe-cawe menangani kebandelan masyarakat untuk memakai masker. Perlu Pendidikan Bahaya Covid-19 Melihat angka pasien Covid-19 di Indoensia yang terus merangkak naik maka perlu kiranya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indoensia untuk membuat kurikulum pendidikan di segala

Pendidikan akan bahaya Covid-19 ini perlu segera diakukan agar masyarakat tidak acuh lagi akan bahaya Covid-19 ini sehingga nantinya diharapkan mulai sejak dini mulai tingkatan anak-anak sampai dewasa sudah ada pemahaman yang lengkap tentang pandemi Covid-19. Sehingga dapat mencegah atau menghambat persebaran virus secara kebih masih. Serta dapat mengurangi resiko korban jiwa yang lebih banyak lagi. Dengan pendiidkan bahaya Covid-19 nanti diharapkan Kedua pemahaman yang ekstrim tersebut nantinya bisa disadarkan yang tadinya paranaoid dan acuh menjadi sadar sehingga Indoensia Bahagia menjadi tercapai. Bentuk konkretnya adalah dengan adanya materi khusus di mata pelajaran sekolah dan PT. Misalnya saja pelajaran Ilmu Pengetahunan Alam mualai tingkat SD sudah di masukan materi tentang bahaya Virus Covid-19 dan Pencegahannya.

RI untuk membuat kurikulum baru di era Pandemi ini. Sehingga diharapkan bisa menjawab tantangan akan informasi yang lengkap tentang Pandemi Covid 19 ini. Dengan materi tersebut masyarakat akan paham akan bahaya Covid-19 dimana mereka bisa terpapar virus mematikan tersebut apabila tidak mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga Virus Covid-19 yang sekarang jadi Pandemi ini dapat di minimalisir daya jangkau dan sebarannya.

Founder Lembaga PAUD AN-NAJA Surabaya

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK RSUD Kanjuruhan Miliki Tes PCR Covid-19 Halaman 5

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Kab Malang, Bhirawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kabupaten Malang, kini memiliki alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR). PCR itu merupakan alat tes global standar pemeriksaan Virus Corona Disease (Covid-19). Tes PCR untuk mengetahui apakah seseorang itu terinveksi Covid-19 atau tidak.

cahyono/Bhirawa

RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang

Selama ini, kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dr Dian Suprojo, Minggu (23/8), kepada wartawan, tes PCR dilakukan di rumah sakit di Kota Malang, seperti di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), dan Rumah Sakit Lavalete. Sebelumnya, RSUD Kanjuruhan jika ada pasien yang dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan rapid tes, dan hasilnya reaktif, maka

pasien dilakukan tes PCR di RSSA. “Namun, kini tes PCR cukup bisa dilakukan di RSUD Kanjuruhan, yang berada di wilayah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,” paparnya. Ditegaskan, dengan dimilikinya alat tes PCR, yang jelas telah memberikan kemudahan dalam penaganan Covid-19. Dengan begitu juga akan mempercepat proses diketahui hasil tes PCR, apakah pasien terinveksi Covid-19 atau non terinveksi Covid-19.

Untuk bisa mengetahui hasil tes PCR, hanya membutuhkan waktu 2 jam. Sebelumnya, untuk mengetahui hasil tes PCR harus menunggu 4-6 hari, hal itu memang harus antri karena rumah sakit yang tersedia alat PCR sudah over load. “Dengan adanya alat tes PCR sendiri, maka kita bisa mengelola penanganan Pandemi Covid-19. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk mengetahui hasil tes PCR. Hanya cukup 2 jam,” ungkap dian. Menurut dia, pihaknya kini telah menempatkan petugas yang menangani PCR dua shift, mulai pagi saat sampel masuk dan siangnya sudah keluar hasilnya. Dalam prosesnya harus melalui tiga tahap, yaitu pendeteksian, ekstrak, dan melihat apakah virus atau bukan. Kemampuan alat PCR yang dimiliki ini, satu kali

putaran bisa untuk 40-60 sampel, yang diputar selama 90 menit. Karena proses itu adalah proses ekstrak untuk mengetahui jenis virusnya. Dia mengaku, jika alat tes PCR ini sebenarnya sudah siap, namun saat itu menunggu visitasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sehingga setelah visitasi dan dinyatakan PCR itu layak boleh dilakukan pengujian swab virus baru, maka bisa dilakukan. Karena sudah ada visitasi dari Dinkes Provinsi Jatim, selanjutnya alat PCR bisa digunakan. “Namun untuk sementara ini, alat PCR belum kita fungsikan untuk mengetes masyarakat Kabupaten Malang. Tapi, dirinya telah menaergetkan dalam waktu dekat ini akan kita fungsikan, karena sudah dilakukan visitasi,” tegas dian.[cyn]

LINTAS PELAYANAN

97,66 Persen Penduduk Kota Probolinggo Terdaftar JKN-KIS Probolinggo, Bhirawa Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama kedua Tahun 2020 dibuka Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, di gedung Puri Manggala Bhakti kantor Wali Kota. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala BPJS Cabang Pasuruan Indrina Darmayanti, Kepala Unit BPJS Kesehatan Probolinggo Eny Supriatna, Seretaris Daerah (Sekda) Ninik Ira Wibawati, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Minggu (23/8) mengatakan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merupakan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan mulai diluncurkan pada 1 Januari 2014 mengubah kondisi kesehatan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Proyeksi yang ditetapkan sangat menjanjikan, yakni terwujudnya Universal Health Coverage (UHC), jaminan kesehatan semesta, untuk seluruh penduduk Indonesia. Tentu akan mengubah masa depan pembangunan kesehatan nasional yang lebih berkualitas, terjangkau dan merata. Secara umum, sejak JKN dilaksanakan, cakupan pelayanan kesehatan secara nasional makin luas dan berkualitas. Cakupan pelayanan kesehatan dalam skema JKN cukup luas, penyakit berat yang dulu tidak ditanggung oleh skema jaminan kesehatan masyarakat dan jaminan kesehatan daerah, saat ini sudah di-cover oleh BPJS Kesehatan, satu kemajuan yang patut diapresiasi. Habib Hadi mengungkapkan 97,66% penduduk Kota Probolinggo telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, dengan jumlah peserta sebanyak 234.593 jiwa.[wap]

Wakapolres Kompol Zein Mawardi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada sejumlah Kapolsek untuk disebarkan kepada warga tak mampu di Kabupaten Situbondo.

sawawi/bhirawa

Peringati HUT RI ke-75

Polres Bagikan Paket Sembako Serentak

wiwit agus pribadi/bhirawa

Situbondo, Bhirawa Dalam rangka ikut memeriahkan rangkaian HUT RI ke-75, Polres Situbondo menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket sembako secara serentak, Rabu (19/8.) Bakti sosial ini sengaja dirupakan sembako guna membantu warga tak mampu ditengah pan-

Rapat forum komunikasi pemangku kepentingan utama kedua tahun 2020.

Pemkot Pastikan Revitalisasi TRS Tak Hilangkan Kenangan Masa Lalu Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya akan merevitalisasi kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Gedung Kesenian, Hi-Tech Mal, dan Taman Remaja Surabaya (TRS). Namun yang pasti, semua revitalisasi ini tidak akan menghilangkan kenangan masa lalu warga Kota Surabaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi memastikan, upaya revitalisasi ini tidak akan menghilangkan kenangan masa lalu warga Kota Surabaya. Apalagi, TRS bagi warga Surabaya tidak hanya taman hiburan dan kesenian. Tempat yang berdiri sejak 20 Februari 1971 itu memiliki sejarah tersendiri yang menyimpan banyak kenangan bagi warga Kota Surabaya. “Jadi, kita akan melakukan perencanaan secara keseluruhan untuk mensinergikan antara THR dan TRS. Dalam menyusun perencanaan itu, kita akan undang pakar dan semua stakeholder supaya memberikan berbagai masukan ke pemkot. Nantinya, usulan-usulan itu akan digabungkan, sehingga nanti ketika ke sana, kesan dan kenangan masa lalu tetap ada,” kata Eri, Sabtu (22/8). [iib]

demi Covid-19. Bantuan secara simbolis dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Polsek se-Polres Situbondo. Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi mengatakan, bantuan sembako sebanyak 600 paket dengan dibagikan secara simbolis kepada 17 Kapolsek se-Kabupaten

Situbondo. Tiap Polsek, kata perwira dengan satu melati dipundaknya itu, mendapatkan 35 paket sembako yang selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang tak mampu yang ada di Kabupaten Situbondo. “Ya sasaran bantuan ini adalah masyarakat tak mampu dan warga yang masuk terdampak Covid-19,” ujar

Kompol Zein Mawardi. Wakapolres Zein menambahkan, dirinya saat menyerahkan bantuan sembako didampingi Kabag Sumda Kompol Hardjito. Kata Kompol Zein, beberapa paket sembako tersebut nanti akan diantar langsung oleh Bhabinkamtibmas kepada warga yang berhak menerima bantuan. [awi]

Dandim Fasilitasi Wifi Gratis bagi Siswa Surabaya, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0812/ Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono peduli akan pendidikan sekolah dimasa pandemi Covid-19. Itu dibuktikan dengan pemasangan wifi gratis pada Koramil jajaran yang bertujuan membantu siswa-siswa sekolah dalam pembelajaran daring. Sidik mengaku, pembelajaran dengan metode daring ini memang membutuhkan perhatian ekstra. Guna membantu siswa-siswa mengerjakan tugas secara daring. Pihaknya pun meluncurkan program One Koramil, One Wifi. Sebanyak 26 Koramil di wilayah teritorialnya sudah dilengkapi dengan jaringan wifi. “One Koramil, One Wifi ini memudahkan para siswa-siswa untuk belajar secara daring. Anak-anak yang

Program One Koramil One Wifi yang membantu proses pembelajaran secara daring.

Istimewa

ingin belajar, silahkan mendatangi Koramil maupun Kodim. Disana kami sudah fasilitasi wifi gratis untuk menunjang proses belajar mereka,” kata Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Minggu (23/8).

Pria kelahiran Ponorogo ini memerintahkan Babinsa maupun anggota Koramil dalam mendampingi proses belajar para siswa. Sehingga para siswa dapat belajar dengan nyaman. Apabila ada kesulitan, maka para

Babinsa inilah yang siap membantu dalam proses pembelajaran secara daring. “Ada anggota yang mendampingi proses belajarnya. Mereka harus bisa mengatasi kesulitan anakanak ataupun pelajar yang datang ke Koramil,” tegasnya. Pihaknya menambahkan, fasilitas wifi yang ada di Koramil maupun Kodim dapat diakses secara gratis. Sidik pun mengajak para anak-anak yang berada di Koramil jajarannya untuk dapat memanfaatkan wifi gratis untuk kepentingan belajar secara daring. “Di masa pandemi ini, kami selaku prajurit TNI AD ingin membantu pelajar sekolah dalam prose belajar secara daring. Sekali lagi, wifi yang kami sediakan dapat diakses secara gratis, tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.[bed]

PELAKSANA PUBLIK

Hindari Korupsi, Pelayanan BPPD Sidoarjo 100 Persen Online Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo merupakan satu dari lima OPD di Kota Delta, yang tahun 2020 ini telah diusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk bisa melaksanakan program zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK). Drs Joko Santosa MSi, Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo, mengatakan sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mewujudkan zona integritas WBK, pada OPD yang bertanggung jawab mengurusi sembilan pajak daerah tersebut. Salah satu diantaranya, semua layanan di BPPD Kab Sidoarjo, mulai dari pengurusan dan pembayaran terkait pajak daerah, saat ini sudah dilakukan secara online. “Sehingga tidak ada manipulasi, yang dibayar wajip pajak memang sesuai dengan ketentuan yang ada,” komentar Joko Santosa, belum lama ini. Jenis layanan terkait pajak di

BPPD Kab Sidoarjo, kata Joko, ada sekitar 20 an. Semua jenis layanan tersebut, saat ini sudah 100 persen dilakukan secara online. Kecuali, pada pajak reklame, pemasang perlu datang, hanya untuk verifikasi tanda tangan pada reklame yang akan dipasang. Wajib pajak yang ingin konsultasi seputar pajak, menurut Joko, juga bisa konsultasi secara online, lewat WA nya BPPD Kab Sidoarjo. Meski demikian, wajib pajak yang datang untuk keperluan konsultasi, masih tetap diterima dan dilayani dengan ramah, santun dan baik. “Namun tidak bisa secara face to

face secara langsung. Melainkan akan menggunakan fasilitas khusus, berupa video conference. Sehingga tidak bisa ketemu langsung dengan petugas atau pejabat yang memberikan penjelasan. Ini untuk menghindarkan adanya hal-hal yang negatip,” papar Joko, yang juga menyebutkan fasilitas video conference tersebut akan tersedia dalam tahun 2020 ini. Prinsipnya, lanjut pejabat Kab Sidoarjo, kelahiran Magetan tersebut, pelayanan di BPPD Sidoarjo SOP nya akan dibuat dengan mudah, cepat, transparan dan nyaman bagi masyarakat. Hal tersebut untuk menghilangkan adanya anggapan, bila masyarakat tidak kenal dengan pegawai di BPPD Sidoarjo, maka urusannya tidak akan selesai. “Saat ini eranya sudah reformasi birokrasi, pelayanan kepada publik harus diutamakan,” katanya. Karena itu, apabila sampai ada pe-

gawai di BPPD Sidoarjo yang sampai melakukan pelanggaran, maka tidak segan-segan untuk diberikan sanksi. Namun bagi yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Di lingkungan BPPD Sidoarjo,kata Joko, ada sebanyak 97 ASN dan Non ASN. Mulai dari atasan sampai bawahan ada kesepakatan untuk melaksanakan zona integritas WBK. Untuk mewujudkan program itu, diakui Joko, semua pihak harus punya komitmen kuat. Tidak hanya cuma atasan saja, tetapi juga para bawahan. “Semuanya harus saling mendukung,” kata Joko. Layanan parkir kendaraan bagi tamu yang datang, juga gratis. Ini terkesan sepele, tetapi juga penting. Karena di Kabupaten Sidoarjo ada Perda yang menyatakan parkir di instansi Pemerintah tidak ada biaya alias gratis. Dengan ada petugas khusus parkir yang mengatur, hara-

alikus/bhirawa.

Petugas di BPPD Sidoarjo sedang melayani secara online kepada wajib pajak.

pannya supaya tamu bisa merasa nyaman dan aman. Kondisi pandemi Covid-19 saat ini, pendapat Joko, tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan , sosial

dan lain-lainnya, tetapi juga berdampak pada bidang perpajakan. Di BPPD Kab Sidoarjo, diakui telah mempengaruhi terjadinya penurunan penerimaan target pajak daerah.[kus]


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing, 2

Gebyar HUT RI dan 1 Muharram 1442 H di SDM Limas secara Virtual Surabaya, Bhirawa Selalu ada yang baru di SD Muhammadiyah 15 (SDM Limas) Surabaya, meskipun masih lockdown karena pandemi Virus Corona atau Covid-19, tetapi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 75 dan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H. Sekolah yang terkenal dengan inspiratif tetap menggelar berbagai macam lomba secara online. Menurut Ketua Panitia Lomba, Ustadzah Kholifah SPd, kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 10 Agustus hingga 14 Agustus, sedangkan seleksi dewan juri mulai tanggal 18 Agustus sampai 19 Agustus 2020. Tujuan berbagai lomba digelar agar bisa menginspirasi semangat juang di tengah pandemi Covid 19 dan menggerakkan semangat belajar dan berkompetisi di tengah pendemi Covid 19. "Diantara jenis lomba yang dikompetisikan, untuk siswa kelas I membaca surat pendek Kitab Suci Alquran, kelas II lomba menyanyikan lagu kebangsaan, kelas III dan kelas IV membaca puisi kemerdekaan dan menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H. Sedangkan untuk siswa kelas V dan kelas VI lomba orasi kemerdekaan dan pidato menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H,'' jelas Ustadzah Kholifah. Sementara itu, siswa kelas II Tulip, Muhammad Arganta Kay Ari-

fani, mengaku senang sekali bisa mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di sekolahnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam. ''Kami sangat senang bisa mengikuti lomba yang digelar sekolahan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru 1 Muharap, meskipun dalam bentuk online, tetap kami tetap bersemangat berlomba meskipun jarak jauh,'' celoteh Arganta panggilan akrabnya. Orang tua Arganta, Destanto Arifani dan Ratna Wulan Damayanti, yang menjelaskan putranya memiliki cita - cita mulia ingin menjadi hafizh Alquran atau penghafal Alquran ini mendukung putranya yang mengikutii lomba dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam. ''Saya sebagai orang tua mendukung penuh dengan adanya lomba - lomba yang diselenggarakan sekolah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 75, walaupun dengan kondisi yang terbatas dan harus mengikuti lomba dari rumah atau secara online,'' tutur Ratna Wulan, ibunda Arganta saat dihubungi melalui ponsel. Lomba atau kompetisi yang digelar rutin setiap tahun dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ini juga bisa mengajarkan kepada anak - anak bisa lebih mengenal lagu-lagu nasional, pahlawan kemerdekaan dan membangkitkan

rasa patriotisme, serta perasaan nasionalisme atau cinta tanah air. Disamping itu juga, mengenai Tahun Baru Hijriah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan menghafal ayat - ayat suci Alquran dan bisa kembangkan dakwah Islam lewat lomba pidato. Kompetisi ini diumumkan secara virtual tanggal 20 Agustus

Djeffry Prabu Prasetya Kelas IV Ali Bin Abi Thalib, Ekspresi lomba baca Puisi Kemerdekaan.

Febrizza Naura Hanindita Kelas I Butterflay peserta lomba Tahfidzul Qur'an Surat Al Falaq.

2020 bertepatan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1442 H. Harapannya para siswa bisa mengikuti lomba - lomba 17 Agustusan seperti kondisi sebelum ada pandemi, sehingga mereka bisa senang dan tetap semangat belajar meskipun melalui daring,'' tandas Ustadzah Kholifah yang juga Guru Ismuba lulusan dari Uinsa ini. [fen]

Restorasi Semangat Baru Festival Film Daring di Indonesia 2020

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Komandan Kodim 0816 Sidoarjo saat menyampaikan paparannya secara virtual.

Dandim 0816 Sidoarjo Bekali Siswa SMP dan MA Dafi Wawasan Kebangsaan Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 800 siswa SMP dan MA Darul Fikri yang merupakan santri PPTQ (Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an) Darul Fikri Sidoarjo mendapat pembekalan ilmu tentang wawasan kebangsaan. Kegiatan yang dilakukan secara virtual dengan menghadirkan narasumber Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol M Iswan Nusi SH. Para santri itu dipersiapkan untuk lebih paham terhadap wawasan kebangsaan, mempunyai karakter kebangsaan, cinta lingkungan serta hafal Alquran dan cinta terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dalam pembukaannya, Sekretaris Majelis Ponpes Tahfidz Darul Fikri, KH Syaiful Arifin MPd menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka mempersiapkan para santri menjadi pemimpin masa depan. Sehingga mereka dibekali tentang pemahaman wawasan kebangsaan, berkarakter, cinta lingkungan, cinta Alquran serta cinta NKRI. "Jadi kami persiapkan, bagaimana seharusnya seorang santei berperan terhadap bangsa dan negara. Selain itu juga bisa memberikan inspirasi, semoga anak anak juga bisa menjadi Dandim 0816 Sidoarjo,'' tutur Syaiful Arifin, pada Sabtu (22/8) lalu. Sementara itu, Komandan Kondim 0816 Sidoarjo, Letkol M Iswan Nusi dalam paparannya yang bertemakan 'Peran Santri Memajukan NKRI Ditengah Pandemi Covid-19 Sebagai Wujud Bela Negara.' Diantaranya adalah menjelaskan tentang kedaulatan, yang merupakan kekuasaan penuh untuk mengatur segala hal yang ada dalam wilayah negara tanpa campur tangan negara lain. "Beratu melindungi pengaruh dari bangsa lain, serta penjelasan tentang bagaimana penerapan SOP Protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19 ini,'' paparnya. Letkol Iswan juga menyampaikan, bagaimana cara mencintai Indonesia dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, yang pertama kita harus memahami dan menghormati jasa pahlawan. Selanjutnya kita harus senantiasa menghidupkan budaya, yaitu malu terlambat bangun tidur, malu untuk berbuat yang tidak baik dan lain-lain. "Kita semua dapat menekankan pada diri kita dan keluarga, agar selalu mencintai produk dalam negeri maupun hukum yang berlaku di negara Indonesia ini,'' katanya. [ach]

Malang, Bhirawa Penyelenggaraan Malang Film Festival (MAFI Fest) 2020 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tetap dilakukan dimasa pandemi Covid 19. Festival film bagi pelajar dan mahasiswa pertama di Malang ini mengambil format Daring di tengah pandemi Covid 19. Meski begitu, antusiasme peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti festival ini begitu besar. Sedikitnya, 356 film yang mendaftar di sejumlah kategori yang dilombakan, namun hanya 23 film yang lolos MAFI Fest untuk dikompetisikan. MAFI Fest tahun ini diadakan tanggal 19 Agustus hingga 22 Agustus 2020. Pemutaran film yang dilakukan MAFI Fest 2020 ini dilindungi Badan Konsultasi dan Badan Hukum (BKBH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), serta sudah mendapat izin tayang dari filmmaker. Menurut Direktur MAFI Fest 2020, Puspa Wangi Pertiwi, dalam konferensi pers menyebut, pagelaran MAFI Fest 2020 ini sekaligus mencatatkan sejarah sebagai pagelaran MAFI Fest pertama secara Daring. "Festival yang seyogyanya diselenggarakan rutin pada Bulan April ini sempat tertunda akibat adanya Pandemi Covid 19. Meskipun Pemerintah menghimbau untuk tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, serta keterbatasan ruang publik, tidak membuat panitia MAFI Fest 2020 kehabisan akal. Sebab di era serba digital ini, tidak menghalangi pertukaran informasi meski terbatas oleh ruang dan waktu agar tetap produktif,'' ungkap Puspa. Setidaknya ada empat kategori film

yang dilombakan, yakni Film Fiksi Pendek Pelajar, Film Dokumenter Pendek Pelajar, Film Fiksi Pendek Mahasiswa, dan Film Dokumenter Pendek Mahasiswa. Ada berbagai macam program non kompetisi yang disajikan pada MAFI Fest 2020 ini. Diantaranya Road Show MAFI Fest, Diskusi Umum, Penanyangan Film Dokumenter, dan program khas MAFI Fest yang selalu ada tiap tahunnya untuk rembuk serta membahas perkembangan film di Malang Raya pada Sesi Malangan. "MAFI Fest 20 tidak sekedar festival, tetapi juga sebagai ajang berkumpulnya para sineas film untuk menguatkan keakraban antara sesama penggiat film ataupun sesama komunitas film di Indonesia. Karena tidak cukup rasanya jika kita hanya berkumpul dan berbagi ilmu menggunakan media cyber, akan tetapi dengan adanya MAFI Fest, film maker dan komunitas film seluruh Indonesia dapat berkumpul untuk menjalin silaturahmi serta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan,'' tambahnya. Di usianya yang mencapai usia ke16, tema MAFI Fest 2020 yang diusung jauh sebelum adanya wabah pandemi Covid-19 ternyata masih berhubungan dengan kondisi yang terjadi saat ini yaitu, Restorasi atau pemulihan. "Awalnya, alasan dipilihnya tema itu karena sebab adanya ekspansi media, serta eskalasi teknik dalam sinema. Hingga saat ini tema itu kami usung sebagai penyemangat bagi kami untuk pulih dari peristiwa - peristiwa yang terjadi sejak awal tahun 2020,'' tandas Puspa. [mut]

m taufiq/bhirawa

Jajaran Pengelola Perpustakaan Untag

Perpus Untag Sukses Pe Surabaya, Bhirawa Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali meraih akreditasi A dari serangkaian asesmen yang dilakukan Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional (LAP-N) secara Daring, beberapa waktu yang lalu. Menurut Kepala Perpustakaan Untag 45 Surabaya, Bambang Agustono, visitasi akreditasi ini diadakan secara online. Selain menggunakan Daring, semua berkas pe-

nilaian dan saran dari asesor dikirim melalui e-mail. Proses akreditasi sempat tertunda kurang lebih tiga bulan. Di tahun 2017 lalu Perpustakaan Untag 45 juga telah meraih akreditasi A dengan masa berlaku selama tiga tahun. "Jadi pada 19 Mei lalu seharusnya sudah berakhir. Karena pandemi ini Perpusnas menutup akreditasi, hanya registrasi terlebih dahulu. Dan baru dilakukan pada tanggal 14 ini,'' jelas Bambang.

PJJ Tak Pemerhati P Saranka Sebanyak 60 Persen Target Surabaya, Bhirawa Banyaknya guru yang terpapar Covid 19 menimbulkan keprihatinan bagi Pemerhati Pendidikan, Ichwan Sumadi. Apalagi di Surabaya yang termasuk zona merah, jumlah kasus guru yang terpapar Covid 19 mencapai puluhan. Tak sedikit pula yang meninggal dunia. Kendati begitu, Ichwan berharap agar kondisi pandemic ini terus membaik. Pasalnya, hingga kini kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih belum bisa diberlakukan di sebagian besar wilayah di Jawa Timur. "Penanganan Covid 19 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah saja. Masalah lain yang terkait dampaknya adalah pendidikan. Sejak enam bulan lalu pendidikan lumpuh,'' ungkap pria yang juga pernah menjabat Ketua PGRI Jatim ini, Minggu (23/8). Maka penerapan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),

menurut Ichwan, justru cukup menggelisahkan masyarakat luas. Terlebih bagi para orang tua yang mendapat beban tambahan karena harus tetap mendampingi anak - anaknya selama proses belajar mengajar dari rumah. "Apalagi orang tua ini kan kegiatannya ada yang bekerja terutama untuk kelompok pendidikan dasar, yang ternyata banyak dari mereka yang belum memahami sistem PJJ karena berbagai alas an, misalnya terkait sarana prasarana, kemampuan tentang IT dan sebagainya,'' jelasnya. Sehingga, Ichwan menyarankan, agar sebaiknya

segera membuk Sebab, hingga yang mengetah demi akan be begitu ada be yang harus di satuan pendi dengan memba pok dalam satu pok pertama, P ulai pukul 0 10.30 dan ke PTM akan d 11.00 hingga 1 ing masing w tetap di dalam "Persyaratan sekolah harus t ti protokol kes pakai masker, j tangan,'' kata d Ichwan juga pemerintah seg penerapan prot di sekolah, sehi aan PTM bisa t gan aman. Buk Ichwan menya

Puspa Wangi Pertiwi, Direktur MAFI Fes saat memberikan keterangan Pers akhir pekan lalu.

GALERI

SISWA

Dosen Umsida Ciptakan Aplikasi Evaluasi Belajar Berbasis Web Era Pandemi Masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat dibutuhkan proses pembelajaran dan evaluasi secara Daring (Dalam Jejaring) atau online. Melihat kondisi ini, Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah menciptakan aplikasi evaluasi belajar berbasis web. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Terlihat para guru sedang mengikuti pelatihan aplikasi evaluasi pembelajaran berbasis web.

Aplikasi ini diciptakan Ketua Abdimas, Ir Arief Wisaksono MM dan anggotanya Syafira Ramadani Nurbaya dan Masruchin, berhasil diterapkan sebagai pendampingan di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo, mulai Maret hingga Agustus 2020. Menurut Ketua Abdimas Umsida, Arief Wisaksono, dengan aplikasi ini diharapkan

guru bisa dengan cepat melakukan evaluasi belajar pada setiap tema di materi ajar, sekaligus melakukan efisiesi waktu. ''Jadi dalam setiap proses mengajar guru dituntut selalu melakukan evaluasi di setiap tema. Gunanya untuk mengatasi masalah dan memberikan solusi. Aplikasi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan mitra,'' harapnya. Menurutnya, evaluasi bela-

jar merupakan kegiatan penilaian proses belajar mengeja dengan tujuan diketahui keberhasilan dalam proses pengajara. Jadi, evaluasi ini merupakan suatu proses yang sistematis, yang berusaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian siswa atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. "Evaluasi yang dilaksanakan secara berkesinambungan, akan membuka peluang bagi evaluator untuk membuat perkiran (estimations). Apakah tujuan yang telah dirumuskan akan dapat dicapai sesuai waktu yang telah ditentukan atau tidak,'' terang dosen teknik elektro saat ditemui, Sabtu (22/8) lalu. Arief menjelaskan, bila berdasarkan data hasil evaluasi itu diperkirakan tujuannya

tidak akan dapat dicapai sesuai dengan rencana, maka evaluator akan berusaha untuk mencari dan menemukan faktor penyebabnya, serta mencari jalan pemecahannya. "Masa pandemi sekarang ini, aplikasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran dan evaluasi secara Daring. Dengan aplikasi ini diharapkan guru bisa dengan cepat melakukan evaluasi belajar pada setiap tema di materi ajar sekaligus melakukan efisiesi waktu,'' katanya. Baik di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan SMP Muhammadiyah 4 Porong, dalam setiap proses mengajar, guru dituntut selalu melakukan evaluasi di setiap tema, untuk mengatasi masalah dan memberikan solusi. [*]


AYAAN

24 Agustus 2020

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

Promosikan Candi Pari sebagai Situs Peninggalan Kerajaan Majapahit Apa yang dilakukan jajaran Kecamatan Porong dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, tahun 2020, baru - baru ini, termasuk unik menarik dan lain dari yang lain. Karena selama sejarah di Pemkab Sidoarjo, baru tahun ini, kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, di wilayah Kecamatan Porong, digelar di lokasi situs budaya peninggaran sejarah bangsa, yakni Candi Pari, yang berada di Desa Candi Pari Kec Porong. Menurut penuturan Plt Camat Porong, Drs Imam Mukri Efendy MM, dipilihnya lokasi situs budaya Candi Pari, selain untuk membangkitkan rasa nasionalisme, juga sebagai uriuri atau melestarikan peninggalan budaya sejarah Bangsa. "Tugas generasi bangsa saat ini menjaga kelestarian budaya Bangsa. Jangan sampai punah ditelan zaman. Jangan sampai anak cucu Bangsa kita sendiri, tidak tahu budaya warisan nenek moyangnya sendiri,'' kata Imam yang juga Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo itu, belum lama ini.

45 Surabaya dalam visitasi akreditasi.

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

ertahankan Akreditasi A Dijelaskan Bambang, dalam proses visitasi ini salah satu indikator yang dinilai adalah koleksi. Di mana Ketersediaan koleksi bisa memenuhi atau tidak, jumlah pengunjung, jumlah pustakawan, peminjaman buku serta ketersediaan buku sesuai kurikulum prodi. "Di perpustakaan kami, menurut asesor sudah 2 banding 1. Artinya, satu judul bisa dipakai dua orang,'' tambah dia. Menurut Bambang, akreditasi ini

juga turut menunjang asesmen bagi program studi maupun Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi. Terlebih pihaknya akan terus mengupayakan proses pengembangan dan inovasi untuk bisa menjadi fasilitas dan pendukung aktif dalam menimba ilmu. "Sesuai saran dari asesor, sebagai kampus kebangsaan, perpustakaan merah putih ini diupayakan untuk menambah koleksi buku sejarah, jurnal penelitian bertemakan nilai nilai kebangsaan,'' jelasnya. [ina]

k Efektif, Pendidikan an PTM Pembelajaran Terselesaikan

ka sistem PTM. kini belum ada hui kapan panerakhir. Meski eberapa syarat ipenuhi setiap dikan. Yakni agi dua kelomu kelas. KelomPTM akan dim07.00 hingga elompok dua imulai pukul 14.30 dan maswaktu istirahat m kelas. n kedua yaitu tetap mengikusehatan seperti jaga jarak, cuci dia. a meminta agar gera menjamin tokol kesehatan ingga pelaksanterlaksana denkan tanpa alasan arankan hal itu.

Pasalnya, ia menilai pelaksanaan PTM paling tidak 60% target pembelajaran terselesaikan. Sebab, dengan sistem PJJ saat ini, hasil pembelajaran tidak maksimal. Karena menyulitkan para guru, peserta didik dan juga orang tua peserta didik. "Jangan dikira peserta didik yang berada di rumah itu mengikuti protokol kesehatan bahkan banyak yang bermain di luar rumah yang bahkan tidak terkontrol,'' tegasnya. Apalagi, tegas Ichwan, prinsip proses pendidikan yang betul adalah bertemunya antara peserta didik dan guru terutama dalam pendidikan karakter. [ina]

Ichwan Sumadi

Warga Kab Sidoarjo, kata Imam, harus bangga karena punya situs budaya adi luhung peninggalan nenek moyang tersebut. Karena situs budaya seperti itu tidak ada di tempat lain. Selain melestarikan secara fisik agar tdk sampah punah, menurut Imam, juga bisa melestarikan secara informatif. Bentuknya, menyampaikan keberadaan situs budaya itu kepada masyarakat luas, supaya banyak masyarakat menjadi tahu akan peninggalan dari nenek moyangnya tersebut. "Jangan sampai tidak tahu. Dan jangan malah mencintai budaya bangsa lain. Apalagi saat ini era digital. Promosi budaya kepada masyarakat akan keberadaan situs budaya bisa dengan mudah disebarkan kepada masyarakat luas . Termasuk kegiatan upacara yang ia lakukan itu, bisa sebagai promosi akan adanya peninggalan budaya yang perlu dikunjungi warga Indonesia. Bisa jadi,, juga

menarik bagi warga luar negeri,'' ujarnya. Imam menjelaskan, hampir 80% bangunan Candi Pari ini, bangunan masih asli. Peninggalan Kerajaan Majapahit di tahun 1.371 Masehi atau 1.293 saka itu, lebar bangunannya 13.50 meter, panjangnya 13.50 meter dengan tinggi 13.80 meter. Luas bangunan Situs Candi Pari ini berada dalam kompek seluas 1.300 meter persegi. Karena faktor usia, situs budaya ini sudah mengalami lima kali pemugaran. Pada tahun 1994 sampai 1999. [kus]

Imam Mukri Efendy

Sajikan Produk Cake Tape Creamy, Mie Sehat dan Minuman Buko Pandan

SMKN 1 Maesan Dukung Bazar Dharma Wanita Cabdindik Bondowoso Bondowoso, Bhirawa Keluarga besar SMKN 1 Maesan Kabupaten Bondowoso mendukung penuh rangkaian kegiatan HUT kemerdekaan RI ke-75, yang diselenggarakan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso. Satu kegiatan yang diikuti SMKN 1 Maesan diantaranya Bazar Darma Wanita. Kegiatan ini diikuti seluruh anggota Darma Wanita SMASMK Negeri se Kabupaten Bondowoso dengan fokus pada pemajangan produk produk unggulan

hasil karya terbaik dari masing-masing Darma Wanita Persatuan (DWP). Menurut Kepala SMKN 1 Maesan, Drs Imam Sunarto, lembaganya sangat mengapresiasi sejumlah kegiatan lomba yang diadakan Kantor Cabdindik Wilayah Bondowoso sepekan kemarin. Langkah ini, sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan antara semua anggota DWP yang ada di lembaga pendidikan SMA-SMK Negeri se-Kabupaten Bondowoso. "Meski tidak meraih juara SMKN 1 Maesan selalu mensuport

semua kegiatan yang diadakan Cabdindik Wilayah Bondowoso. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan semarak,'' ujar Imam Sunarto, Minggu (23/8). Lomba Bazar Darma Wanita bertujuan meningkatkan inovasi dan kreatifitas anggota DWP SMKN 1 Maesan Kabupaten Bondowoso. Selain itu, kata Imam Sunarto, lomba bazar darma wanita diadakan dalam rangka ikut menyemarakkan peringatan HUT RI yang ke-75. ''Peresmian lomba Bazar Darma Wanita ini dibuka Bapak Kacab-

sawawi/bhirawa

Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso bersama Ketua Darma Wanita saat membuka peresmian acara Bazar Darma Wanita dengan melepas burung merpati ke udara.

Dinkes Lakukan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Ponpes Probolinggo, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan gerakan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada 11 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Probolinggo. Sasaran kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM di lingkungan Ponpes ini penduduk usia 15 hingga 59 tahun, baik dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono melalui Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dantonia Anugrah Permanasari, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. "Selain itu, mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik preventif seperti penyuluhan dan kuratif missal rujukan ke puskesmas. Serta meningkatkan cakupan deteksi dini PTM usia produktif,'' katanya. Nia-sapaan akrab Dantonia Anugrah Permanasaru menjelas-

kan, PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya. Yakni, merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. ''Mencegah dan mengendalikan faktor risiko relatif lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan PTM,'' jelasnya. Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko PTM dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor resiko PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini disebut dengan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM. "Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat meningkatkan sikap mawas diri masyarakat ter-

hadap faktor resiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapat dicegah,'' terangnya. Lebih lanjut, Nia menambahkan, sikap mawas diri ini ditunjukan dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih sehat dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit, melainkan juga pada keadaan sehat.

mulai 14 Agustus 2020. Proses pemasangan ini diperkirakan selesai dalam dua bulan ini. Eri mengatakan single seat ini datangnya bertahap setiap minggunya. Pemasangannya pun dibuat kombinasi warna, karena warnanya ada empat, yaitu hijau, kuning, putih dan abu-abu. Total single seatnya itu 45 ribu, 4 ribu untuk regular dan 5 ribunya untuk VIP. Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian sebelumnya mengatakan pengupasan rumput menggunakan mesin itu dilakukan hingga ke akar-akarnya, sehingga rumput itu tidak rusak dan bisa langsung dipindahkan. "Jadi, nanti tanahnya kita pindahkan dan rumputnya juga kita pindahkan ke pinggir lapangan yang dulunya paving," ujarnya. Sembari melakukan pengupasan, ia

mengaku juga langsung mengecek drainase di lapangan. Apabila ditemukan ada yang tidak berfungsi, maka akan langsung diperbaiki. Setelah dilakukan pengupasan dan pengecekan drainase, kata dia, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan

Dalam menyelenggarakan Posbindu PTM diperlukan suatu pedoman yang dapat menjadi panduan bagi penyelenggaraan kegiatan, bagi para pemangku kepentingan serta pelaksana di lapangan. Posbindu di era kebiasaan baru ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan penyebarluasan Covid19. [wap]

Deteksi dini faktor resiko PTM Di Pondok Pesantren.

Pengupasan Rumput Lama Stadion GBT Surabaya Sudah 80% Surabaya, Bhirawa Pengupasan rumput lama untuk diganti dengan rumput baru di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021 sudah mencapai 80 persen. "Perkiraan akhir minggu ini sudah selesai pungupasannya dan awal September dimulai penanamannya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu. Menurut dia, berbagai perbaikan GBT terus dikebut dan hampir semuanya dikerjakan secara paralel. Beberapa perbaikan itu adalah pengupasang rumput GBT, pemasangan lampu, perbaikan ruangan, hingga pemasangan single seat atau kursi tunggal di tribun penonton. Untuk pemasangan single seat, kata dia, sudah mulai kami pasang sejak beberapa hari lalu, tepatnya

dindik Wilayah Bondowoso (Sugiono Eksantoso) dengan didampingi Ketua Darma Wanita,'' kata Imam. Imam menambahkan, khusus produk unggulan yang disajikan DWP SMKN 1 Maesan Kabupaten Bondowoso diantaranya berupa cake tape creamy, mie sehat (kelor dan buah naga) serta minuman buko pandan. Bazar Darma Wanita sangat layak untuk terus disinambungkan pada kegiatan yang sama di tahun mendatang. ''Lomba Bazar Darma Wanita ini sangat bagus untuk dijadikan buletin lomba rutin di tingkat SMK Negeri se-Bondowoso. Karena manfaat yang dirasakan sangat menonjol,'' papar Imam. Sementara itu, Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso menegaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua peserta yang ikut dalam rangkaian Lomba Bazar Darma wanita se-Kabupaten Bondowoso ini. Dalam lomba bazar darma wanita ini, tiap SMKSMA Negeri memajang hasil karya unggulan dan inovasi siswa. ";;Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan potensi baru yang dimiliki oleh siswa SMK-SMA Negeri se-Kabupaten Bondowoso,'' tegas mantan Wakasek SMAN 1 Kapongan Situbondo itu. [awi]

media tanam untuk menanam rumput yang baru didatangkan. Penanaman rumput itu sekitar 1,5 bulan sama dengan penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November. Kemudian, 2 bulan berikutnya untuk perawatan dan adaptasi rumput untuk bisa tumbuh. [ant]

Proses Pengupasan rumput lama untuk diganti dengan rumput baru di Stadion GBT Kota Surabaya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

GELANGGANG

Indonesia Penuhi Target di Olimpiade Catur Online Jakarta, Bhirawa Regu catur Indonesia memenuhi target menduduki posisi ketujuh Pool A Divisi Utama Olimpiade Catur Online (FIDE Online Olympiad) 2020 yang berakhir Minggu malam WIB. Dalam pertandingan terakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Georgia dengan 2-4 sehingga posisi Indonesia melorot dari rangking lima ke rangking tujuh. Menurut kapten tim Indonesia, Kristianus Liem, peringkat ketujuh di Pool A Divisi Utama memang sesuai dengan target yang diberikan Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, meskipun ia menyayangkan kekalahan dengan selisih dua poin dari Georgia. "Sayang sekali pada babak terakhir Indonesia harus kalah 24 dari Georgia sehingga merosot ke rangking tujuh sesuai perkiraan Pak Ketua Umum. Seandainya kalah 2,5-3,5 tim Indonesia akan bertengger di peringkat lima karena nilai MP dan VP akan sama dengan Mongolia, tapi kita dan menang head to head," kata Kristianus Liem. Tingginya level lawan di Pool A Divisi Utama membuat Utut Adianto menilai masuk tujuh besar sudah merupakan prestasi bagus buat Indonesia. [ant]


JATIM MEMBANGUN PDIP Jatim Gembleng 175 Pelatih Saksi Hadapi Pilkada Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Halaman 8

PDIP Jatim, Bhirawa Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Jatim menggelar pelatihan pelatih saksi dalam menghadapi pilkada serentak 2020. Acara dilaksanakan di Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jatim di Jl Oro-oro Ombo Kota Batu, 21-31 Agustus 2020. Ketua DPD Jatim Kusnadi SH MHum dalam pidatonya saat membuka acara, Sabtu (22/8) mengatakan, tugas-tugas memenangkan pilkada 2020 adalah satu tarikan

nafas dengan tugas memenangkan pemilu 2024. “Pemilu 9 Desember 2020 merupakan titik awal kita untuk mencapai target kemenangan di 2024.

Maka ibarat sebuah anak tangga, untuk mencapai puncaknya kita harus melalui satu per satu anak tangga tersebut,” kata Kusnadi. Karena itu, pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini mengingatkan pentingnya peran saksi dalam memenangkan pemilu. Kerja-kerja penggalangan pemilih, menghimpun suara atau dukungan, bisa saja menjadi sia-sia tanpa keberadaan saksi yang solid dalam setiap tingkatan.

“Sebab saksi adalah kunci kemenangan kita dalam hal pengamanan dan pengawalan suara dalam pemilu,” katanya. Sementara itu, menurut Kepala BSPN Jatim Hari Yulianto, acara pelatihan pelatih saksi kali ini diikuti 175 pelatih saksi dari 19 kabupaten dan kota di Jatim yang melaksanakan pilkada. “Para pelatih saksi ini nantinya yang akan melatih para saksi dari tingkat TPS hingga tingkat Kabupaten,” katanya.

Untuk pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I tanggal 21-25 Agustus dan gelombang II tanggal 27-31 Agustus. Panitia juga meminta para peserta membawa hasil rapid tes dari daerah masing-masing. Tidak itu saja, panitia juga melakukan pengukuran suhu badan termasuk rapid tes tersendiri kepada calon peserta se-

belum memasuki tempat acara. “Jika ada peserta yang reaktif, tentu kami pulangkan. Bahkan peserta dan rekan-rekan satu rombongan dari kota yang sama akan kami pulangkan semua. Ini untuk memastikan agar acara pelatihan tidak menjadi sarana penyebaran Covid-19. Tetapi Alhamdulillah, pada gelombang pertama ini, tim medis tidak menemukan peserta yang reaktif,” pungkas Hari Yulianto. [geh]

KELANA JATIM

Diterjunkan 1.377 Warga Baru PSHT Kabupaten Madiun, Bhirawa Apel kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Madiun tahun 2020 yang terselenggara di lapangan Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Sabtu (22/8). Turut hadir dalam Apel pasukan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Madiun tahun 2020 ini, yakni, Bupati Madiun, Kapolres Madiun, Dandim 0803 Madiun, Yonko 463 Paskhas, Danyon C Brimob,, Danden Gegana, PJU Polres Madiun, Ton Gabungan Pama, 1 SSK Kodim 0803 Madiun, 1 SSK Paskhas TNI AU, 1 SSK Anti Anarki Brimob, 1 SSK Pers Polsek Jajaran, 1 Ton Polwan, staf dan Shabara, 1 Ton POM AD, 1 Ton Lalu Lintas, 1 Ton Intelkam, 1 Ton Reskrim, 1 Ton Satpol PP, 1 Ton Dishub, 1 Ton Senkom. Apel dipimpin oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan diikuti forkopimda Kabupaten Madiun serta perserta apel sejumlah 1.377 orang personil gabungan dari unsur TNI - Polri serta Dishub dan BPBD Kabupaten Madiun untuk mengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT tersebut agar berjalan lancar, aman dan kondosif. “Sebagaimana kita ketahui, pada hari-hari ini di Kabupaten Madiun ada tradisi yang sudah lama dilakukan salah satunya adalah warga baru PSHT, maka dari itu kita semua pada pagi ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa seluruh Unsur Pemerintahan, TNI-Polri punya kewajiban melindungi dan mengayomi masyarakat, Hal tersebut tentunya dilakukan dengan kebersamaan, ditengah masa Pandemi Covid-19 kita semua harus menjaga diri kita semua karena kita semua menjalankan tugas dalam rangka pengaman, kita semua harus menjaga emosi karena masyarakat itu bervariasi,”kata Bupati Madiun mengawali sambutannya.[dar]

Gotong Royong, Target Dua Juta Masker Terlampui Nganjuk, Bhirawa Melalui sumbangan dari berbagai elemen masyarakat dan mengedepankan semangat gotong-royong, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat melaunching gerakan 2 juta masker Kabupaten Nganjuk. Gerakan ini sebagai upaya mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi kenormalan baru. Gerakan 2 juta masker ini merupakan gerakan Pemkab Nganjuk mulai dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, bersama perusahaan-perusahaan, koperasi, swasta, hingga masyarakat, bergotong-royong mengumpulkan masker untuk dibagikan kepada warga masyarakat. Bupati Novi berharap kegiatan ini tak hanya berhenti di pengumpulan, namun juga terlaksana secara efektif mulai dari pengumpulan, pembagian, serta pemakaian masker itu sendiri. “Gerakan ini harus efektif dan benar-benar dijalankan. Semua harus terbiasa memakai masker, gerakan ini tidak akan efektif apabila berhenti disini, namun harus lebih ketat juga dalam pengawasannya, maka dari itu, mungkin nanti akan terbit aturan mengenai wajib masker,” terang Bupati Nov. Seluruh unsur masyarakat, dan segenap instansi pemerintah, TNI, POLRI harus bahu membahu mengawasi, mengingatkan agar masyarakat memakai masker, semata-mata untuk menghindari dari penularan COVID-19. Usai melaunching gerakan 2 juta masker di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Bupati serta Forkopimda menuju sejumlah lokasi untuk membagikan langsung masker kepada warga masyarakat. Hal senada juga diungkapkan Wabup Marhaen Djumadi, dengan menggunakan masker dapat menurunkan resiko terpapar COVID-19 sekitar 70 persen. Pemkab Nganjuk juga menerima bantuan masker non medis sebanyak 5000 biji dan sprayer desinfektan sebanyak 10 unit dari BPJS yang diserahkan Deputi Direktur Kanwil Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Dodo Suharto.[ris]

Kapolres Situbondo lama AKBP Sugandi bersama Kapolres baru AKBP Ach Imam Rifai saat mengikuti serah terima jabatan bersama isteri di Mapolres Jumat (21/).

Jabatan Kapolres Situbondo Resmi Diserahterimakan Situbondo, Bhirawa Pucuk pimpinan Polres Situbondo resmi berganti Jumat kemarin (21/8). Prosesi yang dibungkus dengan kenal pamit itu diikuti Kapolres Situbondo lama AKBP Sugandi bersama isteri Roza Sugandi. AKBP Sugandi tampak ikut menyambut kedatangan AKBP Ach Imam Rifai, sebagai Kapolres Situbondo baru yang sekaligus didampingi isteri Santy Ach Imam Rifai. Kegiatan pisah kenal diacarakan dengan sederhana dengan mengikutsertakan semua personil polisi mulai prajurit hingga sederet pejabat utama Polres Situbondo. Pengamatan Bhirawa, suasana per-

gantian pimpinan Polres Situbondo yang berbarengan dengan pandemi corona digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sempat diwarnai suasana haru dari para anggota polisi setempat. Acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan laporan kesatuan untuk mengenalkan kepada pejabat baru tentang situasi kamtibmas di wilayah Situbondo. Dalam sambutannya, AKBP Sugandi menceritakan pengalamannya selama bertugas di Situbondo. Pria bertubuh jangkung itu sangat terkesan dengan budaya dan peran pesantren serta tokoh agama dalam kemajemukan di Kota Santri Situbondo. Dalam pandangan AKBP Sugandi,

tiga elemen penting itu memiliki peran vital dalam mendukung tugas Polri, teruma dalam menjaga situasi kamtibmas sehingga tetap kondusif. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan seluruh anggota dan juga masyarakat Situbondo. Mohon doa restunya atas tugas baru saya di Mabes Polri,” pinta AKBP Sugandi. Disisi lain, Sugandi juga merasa bangga bisa bertugas di Situbondo, yang notabene sebagai Kota Bumi Salawat Nariyah. Sugandi pun berharap adanya dukungan semua elemen masyarakat serta jalinan sinergi dengan semua pihak untuk menciptakan kamtibmas Situbondo yang kondusif

dalam tugas kapolres yang baru. “Saya pamit semoga hubungan baik ini terus berkelanjutan. Saya siap menjadi saudara dunia akhirat,” pungkas Sugandi. Sementara itu secara terpisah, AKBP Ach Imam Rifai mengaku siap melanjutkan gagasan dan program unggulan yang sudah dirintis oleh pendahulunya, AKBP Sugandi. Mantan Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat itu menuturkan, dirinya juga siap memberikan akses informasi kepada kalangan pers, tentunya sesuai dengan SOP yang ada. “Ya saya siap bersinergi dengan kalangan wartawan,” aku Ach Imam Rifai, saat mengadakan pertemuan dengan kalangan pers Situbondo. [awi]

Wabup Siap Memfasilitasi Program yang Dijalankan para Veteran Gresik,Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Gresik Moh. Qosim menyampaikan apresiasi terhadap para veteran Gresik yang sudah berjasa dan memperjuangkan dan mempertahankan bangsa Indonesia. Sebab atas jasa para veteran, bangsa Indonesia berhasil merebut kembali kemerdekaannya. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim saat bersilaturrahim dengan para veteran Gresik yang tergabung dalam Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, Jumat (21/08). Dihadapan sejumlah veteran yang

hadir, Wabup Qosim terharu dan menyampaikan rasa syukurnya. Sebab dengan penuh kegigihan, para veteran berjuang habis-habisan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. “Menengok perjuangan para veteran pada masa perjuangan dulu, tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang memajukan Gresik dan senantiasa hadir di tengah masyarakat,” kata Wabup Qosim. Ia menambahkan bahwa kiprah organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, sudah terlihat nyata dalam mempertahankan tetap tegaknya Negara

Kembangkan Sektor Perikanan, 25 Ribu Benih Ikan Ditebar

Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro menebar 25 ribu benih beraneka macam jenis ikan di area Waduk Pacal, Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Sabtu (22/8) sore. Penebaran benih ikan secara langsung dilakukan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, didampingi Kepala Disnakkan Bojo-

sawawi/bhirawa

negoro, Catur Rahayu, Sekretaris Daerah (Sekda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang. Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu mengatakan, pengembangan sektor perikanan dengan terus menebar benih ikan diberbagai tempat baik embung dan waduk. “ Ada 25 ribu benih ikan yang

di tebar di waduk pacal ini dengan beberapa jenis ikan diantaranya benih Ikan Nila dan Tawes,” ungkapnya. Yayuk sapaan akrab Kadisnak ini menjelaskan, penebaran ikan sudah dilakukan beberapa kali baik di embung, waduk maupun di beberapa tempat lain yang ada di Bojonegoro ini, semua itu sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan sektor perikanan hingga ketingkat desa.

“Hingga saat ini jumlah benih ikan yang telah ditebar sudah sebanyak 852 ribu benih ikan dari berbagai macam jenis benih ikan,” jelasnya. Menurutnya, penebaran benih ikan ini selain untuk pengembangan produksi dibidang perikanan sekaligus juga dimaksudkan agar masyarakat Bojonegoro agar gemar makan/mengkonsumsi ikan sebagai upaya untuk ketahanan pangan di Bojonegoro.[bas]

Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim saat bersilahturahmi dengan veteran.

Kesatuan Republik Indonesia. Wabup juga meminta kepada seluruh jajaran pengurus Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, untuk bisa bersinergi dan membantu program-program pemerintah daerah. Oleh sebab itu, wabup akan memfasilitasi guna menunjang sejumlah program yang akan dijalankan para veteran tersebut. “Harapan saya kepada para pengurus, untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan membantu program-programnya. Karena saat ini belum punya kantor, akan kami siapkan kantor sebagai sarana utamanya,” pungkas Wabup Qosim. Selain itu, dalam masa pandemi saat

kerin ikanto/bhirawa

ini, Wabup Qosim juga mengharapkan kepada para pengurus, untuk bisa berperan serta dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penegakan disiplin protokol kesehatan. “Kami minta para pengurus untuk bisa menjadi teladan dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Gresik, semua itu guna melakukan pencegahan dan melindungi diri dari sebaran Covid-19,” katanya. Wabup Qosim juga meminta agar para veteran ikut mendoakan agar perjalanan pemerintahan di Kabupaten Gresik senantiasa dirodoi Allah SWT dan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Gresik. [eri]

Berdayakan Masyarakat di Masa Pandemi

Ning Ema Bagikan 17 Ribu Bibit Pohon Buah Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ema Umiyyatul Chusnah membagikan sejumlah 17 ribu bibit pohon buah kepada masyarakat Kabupaten Jombang. Bantuan ini merupakan bantuan yang berasal dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

arif yulianto/ bhirawa

Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) saat menyerahkan bantuan bibit buah Lemon kepada sejumlah desa di Kecamatan Ngoro, Jombang, Sabtu (22/08).

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Jombang yang akrab disapa Ning Ema ini mengatakan, bantuan tersebut juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di saat pandemi Covid-19. “Untuk ditanam, sehingga

nanti ke depan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ning Ema saat menyerahkan bantuan bibit pohon buah kepada sejumlah desa di Kecamatan Ngoro, Jombang, Sabtu (22/08). Ning Ema menjelaskan, 17 ribu bibit pohon buah ini dibagi-

kan kepada sejumlah desa di Jombang yang mana 1 desa menerima 1.000 bantuan bibit. “Bermacam-macam (bibit) pohon buah mulai dari Lemon, Rambutan, Apukat, dan ada Kelengkeng,” jelas Ning Ema. Ke depan dikatakan Ning Ema, dirinya akan lebih banyak lagi memberikan bantuan pohon buah agar bisa merata di setiap desa di Kabupaten Jombang. Selain itu lanjut dia, pada akhir tahun 2020 ini dirinya juga akan membantu sebanyak 30 ribu batang bibit pohon Sengon dan Jati yang nantinya akan dibagikan juga kepada masyarakat untuk ditanam

di lahan-lahan. Ning Ema berharap, ke depan, bantuan pohon buah yang diserahkan ini juga bisa menjadi potensi lokal yang bisa diproduksi oleh masyarakat Kabupaten Jombang. “Lima tahun ke depan Kabupaten Jombang mempunyai potensi lokal yang mana nanti akan bisa mempunyai 1 daerah bisa menghasilkan buah yang kita harapkan. 1 desa ada potensi buah, sehingga itu juga bisa menarik (dijadikan obyek) wisata. Arah ke depannya seperti itu, kita siapkan ke sana. Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat juga,” papar Ning Ema. [rif]


Senin Pahing, 24 Agustus 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Sepekan WFH dan Cuti Bersama

Pasien Konfirm Covid-19 Kota Batu Bertambah 22 Orang Kota Batu,Bhirawa Setelah sepekan tak ngantor karena adanya WFH dan cuti bersama, ASN Kota Batu terutama yang terlibat penanganan Covid-19 langsung disodori tugas berat. Bagaimana tidak? dalam sepekan tersebut Kota Batu mendapatkan tambahan 22 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Dari tambahan tersebut ada juga pasien confirm baru yang berstatus sebagai ASN. Diketahui, dalam sepekan kemarin semua kantor OPD Kota Batu kosong dari aktivitas ASN. Selain ada dua tanggal merah (hari libur nasional), hari kerja yang lain telah diberlakukan WFH atau kerja dari rumah,

serta ada hari cuti bersama. Namun kasus Covid-19 tidak ada liburnya. Selama sepekan ASN tak ngantor, ada tambahan 22 pasien baru yang terkonfirmasi positif covid-19. Jika di awal libur atau tanggal 17

Agustus tercatat pasien positif sebanyak 215 orang, maka saat ini jumlah tersebut telah naik menjadi 237 orang. Dan angka penambahan terbanyak terjadi pada tanggal 20 Agustus, yakni 10 pasien konfirm baru. “Memang benar pada hari Kamis (20/8) ada penambahan 10 kasus konfirm baru. Dan satu di antara pasien baru tersebut telah meninggal dunia,”ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori, Minggu (23/8). Adapun rincian dari pasien kon-

firm baru ini yang pertama adalah C 222, laki-laki, 22 tahun, berdomisili di Desa Tlekung. Kedua, C 223, perempuan, 29 tahun warga Desa Torongrejo. Ketiga C 224, perempuan, 34 tahun, warga Desa Tlekung, keempat C 225, perempuan, 63 tahun, warga Desa Pesanggrahan, kelima C 226, laki-laki, 23 tahun, warga Desa Tlekung. Keenam C 227, laki-laki, 62 tahun, warga Kelurahan Sisir, ketujuh C 228, laki-laki, 47 tahun, warga Desa Giripurno, kedelapan C 229, perempuan,

63 tahun, warga Desa Punten. Kesembilan C 230, laki-laki, 48 tahun,warga Desa Oro-Oro Ombo, dan kesepuluh C 231 laki-laki, 35 tahun, warga Desa Sidomulyo. “Sebelum ditetapkan positif Covid-19, C 230 dan C 231 keduanya berstatus sebagai pasien probable di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu,”jelas Chori. Sehari kemudian atau tanggal 18 Agustus juga ada penambahan pasien konfirm dari ASN. Jika sebelumnya ASN yang terkonfirmasi ada

22 orang, maka saat ini jumlahnya naik menjadi 23 ASN. “Tambahan 1 orang ASN Positif Covid-19 ini bertugas di Dinkes sebagai staf administrasi,”tambah Chori. Selama masa libur, WFH, dan cuti bersama ini di perkantoran terpadu gedung Balaikota Among Tani Batu dilakukan penyemprotan desinfektan sebagai upaya sterilisasi. Apalagi 23 ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, 4 orang diantaranya telah meninggal dunia, adapun 12 orang sudah dinyatakan sembuh. [nas]

KELANA JATIM

Pemkab Bangun Empat TPS Bojonegoro,Bhirawa Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk menangani permasalahan sampah di wilayahnya menjadi atensi serius. Untuk tahun 2020 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menggelontorkan ratusan juta rupiah untuk mewujudkan program melalui kegiatan pembangunan lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di 4 titik yang berada dekat pasar. Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan sampah secara maksimal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi menuturkan, pembangunan TPS di 4 lokasi itu, salah satunya ada di lokasi pasar Ngasem dan sudah mulai dikerjakan. TPS pasar itu berada di tanah milik Pemkab Bojonegoro. “Lokasi TPS di Pasar Ngasem, Pasar Sugihwaras, Pasar Baureno dan Pasar Sukorejo Kota Bojonegoro,” terang Hanafi, Minggu (23/8). Pembangunan setiap TPS nanti akan dianggarkan sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta. Tergantung besaran luasnya. Diharapkan dengan pembangunan TPS ini nantinya dapat meminimalisir pembuangan sampah secara sembarangan. “Karena dari hasil pemantauan kita selama ini banyak ditemukan sampah yang dibuang sembarangan, khususnya di daerah sekitar pasar,” ungkapnya. [bas]

Kodim dan Donatur Bantu Bedah Rumah Lansia Jombang, Bhirawa Yayasan Disabilitas Karya Mandiri bekerjasama dengan Kodim 0814 Jombang, Pemerintah Desa (Pemdes) Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan para donatur yang tergabung dalam Jombang Peduli, Relawan Santana dan Gatot Subroto (pemilik lahan yang akan didirikan rumah untuk Daimah) berupaya membantu Daimah untuk dibangunkan rumah layak huni dilahan milik Gatot Subroto yang berada di kampung dan tidak tinggal di lahan perumahan. Daimah (71), merupakan warga Dusun Plandi RT 28 RW 06, Desa Plandi Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang sudah lama tinggal seorang diri tanpa ada sanak keluarga yang mengurus. Daimah sebelumnya tinggal menumpang di lahan perumahan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni (rumah sesek) yang terdapat kandang ayam di dalam rumahnya. Kehidupan Daimah tergolong orang tidak mampu. Meski begitu, Daimah berusaha bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan dengan jalan membantu warga di lingkungan Desa Plandi yang membutuhkan tenaganya. Selain itu, Damiah juga menjual jasa pemijatan. [rif]

sudarno/bhirawa

Tampak Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri pembukaan lomba burung puter di gedung DPRD Kota Madiun, Minggu (23/8).

Wali Kota Buka Lomba Burung Puter di Gedung Dewan Kota Madiun, Bhirawa Sekarang ini keberadaan burung puter bakal mendapat tempat tersendiri di Kota Madiun.Bagaimana tidak, Wali Kota Madiun, Maidi berencana membuat hutan konservasi untuk burung puter tersebut.Hal itu disampaikan Wali Kota saat membuka lomba Seni Suara Alam Burung Puter Latihan Prestasi di DPRD Kota Madiun, Minggu (23/8). Wali Kota berharap burung endemik asli tanah air itu berkembang

biak di Kota Madiun alias Kota Pendekar. ‘’Burung seperti ini kan butuh tempat yang sunyi dan sepi agar manggungnya atau kicaunya bisa dinikmati. Kita punya tempat seperti itu di sekitar Kuncen,’’ kata Wali Kota. Untuk itu, Wali Kota ingin menjadikan hutan sekitar Makam Kuncen sebagai areal konservasi burung puter.Apalagi, hutan tersebut merupakan aset pemerintah daerah.Karenanya, wacana tersebut bukan tidak mungkin terjadi.

Tidak hanya menempatkan sejumlah burung puter di sana, walikota berharap sebagian burung bisa dilepasliarkan. Namun, tentu dengan pengawasan ketat.Tempatnya juga dipersiapkan terlebih dahulu. ‘’Mungkin akan kita pagar dulu serta ditambahkan tempat penjaga. Kalau di sana banyak orang berdoa, kemudian ada suara burung puter, antara alam dengan batin ini bisa menyatu,’’ ungkapnya. Konservasi burung lain juga sudah

ada sebelumnya. Seperti diketahui, Alun-alun Madiun menjadi rumah bagi burung merpati. Selain itu, taman trembesi milik Perhutani juga menjadi areal konservasi bagi sebagian jenis burung, Ke depan, hutan kawasan Ngrowo dimungkinkan juga menjadi areal konservasi. ‘’Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.Kalau ingin lihat merpati bisa ke Alun-alun, ingin lihat jenis puter bisa ke Kuncen.Potensi-potensi ini perlahan kita optimalkan,’’ ungkapnya.

Narkoba Makin Marak, Polresta Malang Melakukan Razia Perbakin Cari Bibit Atlet Menembak dan Lestarikan Satwa Pra Ops Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020 di Ruang Eksekutif Polresta Malang Kota, kemarin.

Malang, Bhirawa Dalam rangka giat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020, Polresta Malang Kota dalam waktu dekat

akan melakukan razia intensif pemberantasan peredaran narkoba selama 12 hari. Operasi tersebut akan dimulai pekan depan, yaitu pada 24 Agus-

tus 2020 hingga 4 September mendatang. Ini dilakukan karena peredaran dan penyalahgunaan narkotika tergolong sebagai kejahatan luar biasa atau extraordinary crime. Kepolres Malang Kota Kombes Pol. Leonardos Simamarta, akhir pekan kemarin mengatakan sasaran operasi adalah narkoba serta obat obatan berbahaya dan terlarang. Pihaknya akan melibatkan sebanyak 50 personel yang berasal dari Polresta Malang Kota dan seluruh Polsek jajaran. “Kami juga sudah menetapkan sebanyak enam Target Operasi (TO) sebagai sasaran penindakan operasi. Tetapi tak menutup kemungkinan, kami juga akan ungkap kasus lain di luar TO yang telah ditetapkan tersebut,” ujarnya. [mut]

Lumajang Bhirawa Momen HUT RI ke 75 , Perbakin Lumajang bekerja sama dengan Kades Purwosono Kecamatan Sumber Suko Menggelar Lomba Menembak Air softgun dan senapan angin untuk kalangan umum, bertujuan untuk mencari bibit atlet menembak. Ketua Perbakin Lumajang Bambang Sudaryanto, ketika di konfirmasi di lokasi arena lomba di Lapangan Desa Purwosono, Minggu (23/ 8) mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya memiliki dua tujuan yaitu untuk mencari bibit unggul atlet menembak dan juga untuk melestarikan satwa liar agar tidak punah. Menurut Bambang, saat ini kepemilikan senapan angin selama ini terpantau hanya untuk membunuh

satwa liar yang sebenarnya perlu di lindungi agar tidak punah seperti burung, tupai, garangan dan lain sebagainya, dengan demikian diharapkan senapan angin yang mereka miliki bukan lagi alat untuk membunuh satwa tapi untuk olah raga. Hal senada juga disampaikan oleh Hendrik Dwi Martono, Kepala Desa Purwosono kecamatan Sumbersuko, jika kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari organisasi PBI (Pelestari Burung Indonesia) Cabang Lumajang, dimana kegiatan tersebut juga akan mengubah alam pikir generasi mendatang untuk ikut serta dalam pelestarian satwa agar tidak punah. “Sebenarnya kegiatan itu juga untuk mencari bibit atlet usia 21

tahun ke bawah, selain untuk melestarikan satwa yang selama ini menjadi sasaran para pemilik senapan angin,” ujarnya. Pada agenda itu, Hendrik juga menyampaikan pendaftaran pesertanya dibuka secara umum yaitu gabungan dari siapa saja dan klub dibawah naungan Perbakin Lumajang. Pada kegiatan yang memperebutkan piala kades dan sertifikat Perbakin tersebut pesertanya datang dari berbagai kawasan di Lumajang dan Jember dengan memperlombakan menembak jarak dekat (17 meter) sedang 27 meter, jarak jauh 33 meter dan banrace untuk jarak 41 meter bagi senapan angin dan untuk softgun dengan jarak 10 Meter. [dwi]

Warga Dusun Cemper Botolinggo Alami Kekeringan

DPR RI akan Turun Langsung bila Tak Lekas Teratasi Saat musim kemarau tiba, sejumlah titik di Desa/Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur dipastikan mengalami kekeringan. Secara otomatis warga Desa setempat sangat kekurangan akan air bersih. Bahkan beberapa warga harus minum air hujan, yang ditampung saat musim penghujan. Adapun data dari desa setempat. Sedikitnya ada empat dusun yang mengalami kekeringan parah. Yakni dusun Cemper, Kedawung Timur, Kedawung Tengah dan Kedawung Barat. Selama musim kemarau, warga hanya mengandalkan kiriman air dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bondowoso. Itu pun belum mencukupi. Sementara untuk di dusun Cemper Desa Botolinggo sendiri ada sumber mata air, namun debitnya kecil. Dengan berupaya, warga menaikkan air sungai dengan menggunakan mesin. Namun upaya yang dilakukan ditemui

dengan sebuah kendala, yang mana mereka harus rebutan dengan sebuah perusahaan. Dimana selama ini, air sungai tersebut digunakan untuk mengairi kebun sengon oleh sebuah perusahaan tersebut. Akan hal tersebut, DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ir. H. M. Nasim Khan mengaku jika dirinya mendapatkan beberapa aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bondowoso utamanya warga Desa Botolinggo Dusun Cemper yang mengalami kekeringan atau sulit akan kebutuhan air bersih. Menurutnya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Bahkan dia pun

mengaku akan turun langsung kepada warga Dusun Cemper itu bilamana masalah tersebut tidak cepat teratasi. “Dan kalau perlu saya akan melakukan kunjungan resmi, untuk daerah Botolinggo bila sampai hal ini belum terselesaikan,”katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (23/8). Nasim Khan mengaku, adapun aspirasi yang diterimanya itu diantaranya, minimnya sumber mata air, tidak adanya pompa air di Desa tersebut. Dan juga karena ada sebuah permasalahan antara warga Dusun Cemper Botolinggo dengan salah satu perusahaan, yaitu PT BSI. Yang mana di Desa Botolinggo itu PT BSI sendiri bergerak dalam penanaman pohon sengon dan melakukan pengeboran air bersih untuk mengairi lahan pohon sengon tersebut. Dari hal itu warga setempat berebut untuk

mendapatkan air bersih itu. Nasim menjelaskan, jika pihaknya telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada DPRD Bondowoso untuk segera melakukan langkah-langkah untuk memecahkan apa yang dialami warga Dusun Cemper Desa Botolinggo itu. Tak hanya itu, pihaknya pun telah menyampaikan hal itu kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk membantu memfasilitasi serta menkroscek aspirasi yang diterimanya itu. “Intinya, saya berharap masyarakat Kabupaten Bondowoso bisa hidup merasakan semua apa yang ada secara benar dan aturan. Karena kekayaan alam itu adalah secara Undangundang juga milik masyarakat semuanya,”jelasnya. Sesuai dengan Undang-undang kata dia, bila permasalahan itu benar-benar ada sangkut paut dengan PT BSI. Pihaknya

meminta agar Perusahaan tersebut membantu melalui CSR. “Sesuai dengan Undang-undang, itu mempunyai hak kewajiban CSR,”terangnya. Dijelaskannya, CSR itu baik dengan membantu membuatkan pompa pengganti seandainya terjadi masalah bagi warga Desa Botolinggo Dusun Cemper Rt 30/Rw 11 itu. “Karena itu memasuki wilayah daerah sekitarnya. Jadi dia (Red-PT BSI) punya kewajiban membuat CSR. Baik itu pompa, dan juga tidak boleh melarang sungai itu milik alam dan milik masyarakat itu. Untuk dibendung atau pun sampek dilarang. Karena saya denger-denger sampai dilarang untuk kesana, nah itu jangan terjadi,” tegasnya. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari salah seorang warga Dusun Cemper RT 30 RW 11, H Ahmad Baihaqi mengatakan, bahwa pihak pe-

Ihsan Kholil/Bhirawa

Tampak salah seorang warga Desa Botolinggo saat menaruh dirigen di pinggir jalan, menunggu pengiriman air bersih dari BPBD Bondowoso.

rusahaan takut tak kebagian air. “Itu airnya untuk nyiram kayu,” katanya. Pihaknya berharap, agar air tetap bisa dialirkan ke atas. Karena mereka butuh untuk minum dan mandi. Namun pihak perusahaan keberatan. “Keberatan pada air di sungai. Di sana untuk nyiram kayu. Sementara di sini untuk minum. Bukan untuk nyiram kayu dan jagung, tapi untuk diminum kalau di sini,” paparnya. Adapun yang keberatan ad-

alah mandor kepercayaan perusahaan tersebut. “Ada satu orang kepercayaan perusahaan. Warga di bawah (berdekatan dengan sungai). Namanya Pak Feri,” imbuhnya. Mereka berharap, pemeritah setempat mencarikan solusi mengatasi kekeringan agar warga Cemper bisa menikmati air bersih. Sementara itu, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kemarau di Desa Botolinggo rata-rata selama 7 sampai 9 bulan. [san]


EKONOMI

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

BURSA EKONOMI

Koperasi di Sidoarjo Dibantu Susun Laporan Keuangan Sidoarjo, Bhirawa Setiap tahun Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo melakukan pembinaan terhadap koperasi di daerah ini terkait masalah penyusunan laporan keuangan. Menurut M. Edi Kurniadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, karena pihaknya mengevaluasi masih banyak koperasi di daerah ini yang kesulitan dalam menyusun laporan keuangannya secara akuntable. alikus/bhirawa “Untuk mempertanggung M. Edi Kurniadi jawabkan keuangannya kepada anggota koperasi, maka pengurus koperasi harus bisa menyusun laporan keuangannya dengan baik, sesuai dengan aturanaturan akuntansi,” kata Edi, belum lama ini, saat memberikan arahannya kepada pengurus koperasi di Kab Sidoarjo, yang menjadi peserta penyusunan laporan koperasi. Edi mengatakan selama ini juga masih banyak mendengar koperasi belum bisa membuat laporan keuangannya sendiri. Namun minta bantuan pihak ketiga. Konsekwensinya, harus mengeluarkan dana lain untuk biaya menyusun laporan keuangan koperasi yang bersangkutan. “Saya ingin semua koperasi di Kabupaten Sidoarjo bisa membuat laporan keuangannya sendiri dengan akuntable,” katanya.[kus]

Halaman 10

Lumbung Pangan Jatim Buka Lagi Layanan COD Pemprov, Bhirawa Layanan pemesanan belanja sembako online COD melalui aplikasi What’s App di Lumbung Pangan Jatim kembali dibuka. Ini setelah ditutupnya layanan tersebut selama tiga hari karena adanya rekrutmen pegawai baru. Direktur Utama PT Panca Wira Usaha yang sekaligus Ketua Pengelola Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, seluruh layanan pemesanan sembako murah kembali normal sejak kemarin. Warga di seluruh wilayah Jawa Timur bisa kembali memesan sembako melalui WA, lewat website, lewat aplikasi lumbung pangan atau belanja offline di Jatim Expo. “Setelah melakukan training pada pegawai IT kami, maka mulai hari ini (kemarin) kami membuka kembali pemesanan COD by WA. Pelanggan

bisa kembali pesan seperti biasa melalui WA,” kata Erlangga, Minggu (23/8) siang. Pelatihan pegawai IT dilakukan menyikapi adanya 22

pegawai di bagian pelayanan COD by WA yang terinfeksi covid-19 sehingga harus menjalani isolasi. Oleh sebab itu demi keberlanjutan layanan, Lumbung Pangan Jatim merekrut pegawai baru untuk bisa menggantikan tugas pegawai yang sedang isolasi. Selain itu ia juga menyebutkan bahwa satu orang pegawai Lumbung Pangan Jatim yang pertama kali diketahui terpapar covid-19 diketahui telah dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumah. “Alhamdulillah satu pegawai kami di Lumbung Pangan Jatim yang pertama kali terinfeksi covid-19 kemarin sudah dinyatakan sembuh melalui

dua kali swab dengan hasil negatif,” lanjut Erlangga. Sebagaimana diketahui, sebanyak 22 orang pegawai Lumbung Pangan Jatim yang terpapar covid-19 adalah pegawai di bagian IT khususnya yang menangani pemesanan sembako lewat aplikasi WA. Pihak managemen Lumbung Pangan Jatim telah melakukan lockdown selama dua hari untuk belanja offline dan tiga hari untuk belanja via WA. Kini, masyarakat diharapkan tidak khawatir untuk berbelanja di Lumbung Pangan Jatim karena pihak managemen menjamin keamanan dan kesehatan di lingkungan outlet maupun

distribusi barang. “Kami di outlet terus secara rutin melakukan strerilisasi pada gudang, kemasan produk, termasuk para pegawai kami. Tes covid-19 kami upayakan rutin dilakukan demi menjaga kesehatan bersama,” tegasnya. Di sisi lain, ia juga menginformasikan bahwa Semarak Merdeka Pangan di Lumbung Pangan Jatim masih terus berlangsung. Sebanyak 75 orang pembeli sembako di Lumbung Pangan Jatim setiap harinya akan mendapatkan paket sembako gratis senilai Rp 75 ribu dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Program ini berlangsung hingha tanggal 31 Agustus 2020.[tam]

Petani Semangka Panen Melimpah Sampang, Bhirawa Meski ditengah pandemi, salah satu petani semangka cukup produktif, di Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Panen semangka yang dikelola secara berkelompok tembus hingga 10 ton semangka.Minggu (23/8). Panen semangka yang dilakukan oleh warga Desa Nepa, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang melimpah ruah. Kebun semangka yang dikelola secara berkelompok ini menghasilkan 10 ton semangka yang siap dipasarkan ke beberapa daerah luar Madura. Menurut Zahrul (46), salah satu petani Desa Nepa, yang juga sebagai pemilik kebun semangka, saat ini dia bersama rekannya telah melakukan panen semangka hingga 10 ton dan siap dipasarkan ke luar daerah Madura dengan harga per kilo senilai Rp 3.500. Dari hasil panen, Zahrul mengaku setiap semangka memiliki berat yang berbeda, yakni antara 3 kilo, 3,5 kilo hingga 4 kilo. Pihaknya melakukan penanaman, perawatan hingga panen membutuhkan waktu selama tiga bulan. “Semangka milik kami adalah semangka kuning, memang tidak terlalu besar, namun rasanya cukup manis,” ucapnya.[lis]

Alimun Hakim/Bhirawa

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Bupati Lamongan Fadeli dan Kapolres Lamongan AKBP Harun saat panen ikan, menebarkan benih ikan hingga tanam pohon kurma di Lahan UPPO Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung Lamongan.

Perekonomian di Lamongan Terwujud Baik

Penen semangka di Desa Nepa Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Hitam, th.2007, AG 6386 RBM, a/n. Pradisca Eka Sartika, Ds. Kedungwilut, Bandung – T.Agung No. 7255/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, Yamaha, th. 2007, Hitam, AG 4955 SJ, an. Samsul Muntolif, jln. Pahlawan VI / 188.B, RT 01/02 Ketanon, Kedungwaru – T.Agung No. 7256/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, Yamaha, th. 2012, Hitam, AG 5164 RBH, a/n. Siti Fatimah, jln. Pahlawan VI / 188.B, RT 01/02 Ketanon, Kedungwaru- T.Agung No. 7257/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6042 RJ, a/n. Wakidi, RT 1/2 Balesono, Ngunut – T.Agung No. 7258/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 5035 RBV, a/n. Perumda PDAM T.Agung, Jl.P.sudirman Kel. Kenayan – T.Agung No. 7259/IMB/BI-III/2020

TUBAN HILANG STNK, S-4142-ED. An.Nurmawati, Ds Penambangan dsn Karangrejo RT 003/010,Kec Semanding, Kab Tuban No. 7260/IMB/BI-III/2020

BOJONEGORO HILANG STNK, nopol S 4836 CA, a/n Mohamad Ngadi, Ds Margomulyo, Kec Balen Bjn No. 7261/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, nopol S 6345 CY, a/n Suprayitno, Jl Kapten Sidik Ds Pacul Rt 07/ 0, Kec Kanor Bjn No. 7262/IMB/BI-III/2020

Lamongan, Bhirawa Bupati Fadeli menegaskan jika kondisi perekonomian di Lamongan masih dalam kategori baik selama pandemi Covid-19. Penerapan ketangguhan-ketangguhan disegala lini mampu mendongkrak atau berangsur sedikit demi sedikit memulihkan kembali roda perekonomian di Kota Lamongan. “Perekonomian di Lamongan terwujud dengan baik melalui penerapan ketangguhan-ketangguhan di berbagai sektor,” ujar Fadeli saat membuka lomba mancing tangguh ikan tombro Kodim 0812 Lamongan di lahan UPPO, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Minggu (23/8). Fadeli menegaskan, Ditengah Pan-

demi ini berbagai program tangguh kita launching seperti saat ini ada kolam pancing tangguh. “Mari kita buktikan ketangguhan-ketangguhan di Lamongan ini yang mampu terwujud dengan baik,” tegas Bupati dua periode ini. Fadeli sangat mengapresiasi atas antusiasme masyarakat yang mengikuti lomba mancing di lahan UPPO Kodim 0812 Lamongan.Antusiasme itupun dimanfaatkan Forpimda Lamongan untuk tetao mensosialisasikan soal pencegahan Covid-19 dan soal ketahanan pangan. “Berbicara soal mancing, ternyata di Kabupaten Lamongan antusiasme para pemancing sangat tinggi. Untuk itu kami juga menyampaikan soal

pentingnya protokol kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat,” terangnya. Lomba Mancing Tangguh Tombro Kodim 0812 Lamongan sendiri merupakan agenda HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020, yang diikuti oleh kurang lebih 250 orang. Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono memaparkan terimakasih kepada bapak Bupati dan Kapolres Lamongan atas sinerginya bersama kami selama ini.Sehingga kami terus mampu melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam upaya ketangguhan - ketangguhan di segala lini untuk tetap jalanya perekomian rakyat,” papar Dandim. Alhamdulillah, masih kata Dandim,

lewat event lomba mancing tangguh ini juga diikuti dari berbagai daerah lain di antaranya Moker, Tuban, Solo, Jombang dan Kediri. Dengan Master ikan dalam lomba mancing tangguh ini beratnya mencapai 250 kg. “Kita berikan hadiah utama berupa satu sepeda motor, Trophy juara, uang Rp. 1.500.000,dan Rp. 750.000,-,” terangnya. Dandim menambahkan, demi berlangsungnya ketahanan pangan kita juga melakusanakan panen ikan lele dan kemudian kita sebar benih ikanya kembali. Itu kita laksanakan bersama Bupati dan Kapolres Lamongan. Seluruh jaran Forkopimda juga melakukan pengecekan lapangan tembak serta penanaman pohon kurma.” pungkas Letkol Sidik.[aha,yit]

Ekspansi Surabaya, Butik AGM Penuhi Kebutuhan End to End bagi Konsumen Surabaya, Bhirawa Memasuki fase new normal, pola aktivitas dalam melakukan rutinitas sehari-hari pun mengalami perubahan. Masyarakat dituntut harus bisa beradaptasi dengan kondisi dan situasi di tengah pandemi virus corona. Hasilnya, semakin banyak masyarakat yang peduli dan menerapkan gaya hidup sehat mulai dari mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, olahraga secara rutin setiap pagi atau pun sore, serta yang tak kalah penting adalah menjaga pola istirahat dengan baik. Tidur yang cukup dan berkualitas terbukti cukup membuat proses pemulihan tubuh lebih cepat. Hal ini seperti dijelaskan Eric J. Olson, M.D, seorang sleep medicine specialist

dalam jurnalnya yang memaparkan bahwa, tidur berkualitas adalah salah satu cara kita membangun sistem kekebalan tubuh kita, sehingga tubuh kita memiliki ketahan yang lebih baik ketika terpapar oleh virus. International Sales and Business Development Director PT Duta Abadi Primantara, Indra Setiawan mengungkapkan kesadaran akan kebutuhan tidur berkualitas ini juga yang menjadi landasan PT Duta Abadi Primantara membuka butik American Giant Mattress® (AGM®) ke-32 di Kota Surabaya yang akan menyuguhkan segala kebutuhan kamar tidur end to end kepada konsumen. “Pembukaan butik AGM® Surabaya ini merupakan salah satu upaya PT DAP dalam membantu pemerin-

tah mengkampanyekan gaya hidup sehat. Selain olah raga dan makan sehat, tidur cukup adalah hal yang penting. Itulah salah satu alasan kami meresmikan butik AGM® Surabaya di tengah era new normal. Semoga butik AGM® terbaru ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Surabaya akan tidur berkualitas,” terangnya, Minggu (23/8). Indra menambahkan Kehadiran butik AGM® Surabaya ini melengkapi 31 butik sebelumnya yang tersebar luas di 23 kota besar di Indonesia, yakni Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, Siak, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Denpasar, Banjarmasin, Pontianak, Ma-

nado dan Jayapura. AGM® merupakan toko retail modern yang fokus pada penjualan kasur berkualitas dan perlengkapan kamar tidur berkelas premium, nyaman sehingga membuat hidup konsumen Indonesia lebih sehat. Konsep toko retail modern AGM® diperkenalkan sejak tahun 2005 oleh PT DAP. Brand yang dijual di butik AGM® Surabaya sendiri merupakan merekmerek dunia yang sudah menjadi topof-mind dan mendominasi pasar di Indonesia. Mulai dari King Koil®, Serta®, Tempur®, Florence® hingga Ogawa® massage chair. Seluruh area butik AGM® Surabaya serta produk yang dijual telah melalui proses dan standarisasi protokol kesehatan di era new normal.[riq]

SELAYANG PANDANG

Slamet Jadi Ketua Jatim, Dekopin Tekanlan Pentingnya Digitalisasi Koperasi Dr. Sri Untari Bisowarno MAP, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Propinsi Jawa Timur, di aula Koperasi Wanita (Kopwan) Setia Budi Wanita (SBW), jalan Raden Intan, Kota Malang, Sabtu (22/8) kemarin, menekankan digitisasi koperasi. Musyawarah yang dikemas dalam nuansa, Merah Putih, mengusung tema: Melalui Musyawarah Wilayah Provinsi Jawa Timur, Kita Tegakkan Keppres 6 Tahun 2011 Untuk Mewujudkan Dekopin Legimited. Dimana Keppres No.6 Tahun 2011 terkait Pengesahan Anggaran Dasar Dewan Koperasi Indonesia dan UndangUndang No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. “Setelah pendapat hukum Dirjen Kemenkumham hasil Munas di Makasar, yang menyebutkan saya sebagai Ketua Dekopin yang sah. Maka

kami melaksanakan konsolidasi organisasi Muswil ini. Selain Jakarta dan Jawa Timur, nantinya muswil akan diselenggarakan merata di 34 provinsi,” jelas Ketua Dekopin Dr Sri Untari Bisowarno, MAP, usai membuka Muswil Dekopinwil Jatim. Sebelum akhir tahun, ditargetkan muswil 34 provinsi terselenggara dan dipamungkasi dengan Rakernas. Dari tiap muswil tersebut, disematkan program prioritas untuk membangkitkan digitalisasi koperasi, hingga terciptanya integrasi koperasi di Indonesia.

Muswil Dekopinwil Jatim secara aklamasi memilih Drs. Slamet Soetanto MM, sebagai ketua Dekopinwil yang baru.

“Mau tidak mau, kita harus mengikuti perkembangan jaman, utamanya di era digitalisasi. Karena begitulah tuntutannya jika kita ingin berkembang. Ada banyak kawula muda yang akan kita gandeng untuk

memfasilitasi hal itu,” timpal Untari. Untuk itu, ia mengajak para peserta Muswil untuk berkomitmen memajukan koperasi di Indonesia. Selain kontribusi dukungan atas penunjukan dirinya yang diajukan menjadi Ket-

ua Dekopin Pusat saat Munas lalu. “Waktu itu saya hadir sebagai peserta Munas. Tahu-tahu saya diajukan karena desakan panjenengan semua. Untuk itu, saya tak ingin sendiri memajukan koperasi di Indonesia. Saya minta komitmen panjenengan semua. Sebab tanpa panjenengan semua, saya bukan siapa-siapa,” tegasnya, disambut ucap janji komitmen peserta Muswil. Disebutkan Untari, dirinya tak menyangka, peserta Munas saat itu menunjuk dirinya menjadi Ketua Dekopin, terutama dukungan penuh dari Dekopinwil Jatim, dan beberapa Dekopinwil lainnya. “Siapa yang menyangka, saya dulunya hanya anggota SBW. Kemudian terpilih Ketua SBW pada 2006, dan saat ini berdiri sebagai Ketua Dekopin. Untuk itu, mari kita wujudkan bersama untuk membangun koperasi yang kuat. Salah satunya dim-

ulai dari Muswil ini,” seru Untari. Patut diketahui diketahui, Muswil Dekopinwil Jatim mengusung 3 bakal calon (bacalon) Ketua Pengurus Dekopinwil Jatim. Di antaranya Tri Harsono (Ketua Dekopinwil Jatim periode lama), Sriadi (Dekopinda Kabupaten Bojonegoro), dan Slamet Sutanto (Dekopinda Kota Blitar). Dimana ada 69 suara dari 38 Dekopinda dan 31 koperasi di Jatim. “Harapannya, melalui muswil ini dihasilkan Ketua dan pengurus Dekopinwil Jatim yang baru yang solid dan mampu memajukan koperasi di era digitalisasi,” tandas Sri Untari, didampingi Ketua Panitia Muswil Nugroho. Hasil dari Muswil Dekopinwil Jatim menunjuk secara aklamasi Drs Slamet Soetanto, MM, sebagai Ketua Umum Dekopinwil Jatim periode masa bakti 2020-2025.[mut]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Halaman 11

Dinkes Akan Tracing Orang Terdekat Almarhum Wabup Sidoarjo

Menag Apresiasi Pendekatan Sains dan Spiritual Gubernur Khofifah Tangani Covid-19 l

Sambungan hal 1

Gubernur yang melawan pandemi Covid-19 melalui pendekatan sains dan spiritual. Tak hanya pendekat­ an secara sains dan teknologi, namun juga disempurnakan melalui pendekatan spiritualitas berupa do’a, wirid, dan sholawatan. Ditemui terpisah, Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun berbagi kebahagiaannya kepada awak media. Dirinya mengaku senang, bangga, bahkan tidak mengira akan mendapat apresiasi besar dari Kemenag RI. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Fachrul Razi dan berharap bisa meluas ke wilayah lain di Indonesia. “Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN. Mari terus kita kumandang­kan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy’ary tentu seiring dengan pendekatan sains kedokteran , tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara-saudara kita lainnya,” ungkap Gubernur Khofifah. Sementara itu, Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono menambahkan, berbagai upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menangani Covid-19 dilakukan tidak hanya dengan pendekatan sains namun juga ikhtiar spiritual. Bahkan tidak hanya Menteri Agama RI, pendekatan spiritual ini juga telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan menggelar Khotmil Qur’an online secara daring. Upaya itu juga mengajak serta 4 ribu hufadz di Jatim serta 17 kepala daerah sehingga berhasil mengkhatamkan Al Quran sebanyak 2.020 kali. Gubernur Khofifah juga membuat video singkat, dimana dirinya melantunkan sholawat Li Khomsatun yang berhasil viral di masyarakat. Video berdurasi dua menit itu, berisikan lantunan sholawat serta do’a guna keselamatan dan kesembuhan bagi yang melantunkannya. [tam]

Bupati Blitar Siapkan Wifi Gratis di Semua Desa l

Sambungan hal 1

demi Covid-19 ini para siswa dituntut tetap mengikuti pembelajaran melalui daring, telah kami siapkan wifi gratis di setiap Desa,” kata Bupati Rijanto. Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah melakukan pengecekan serta pemanatauan di semua desa-desa yang ada di Kabupaten Blitar agar segera menyiapkan wifi gratis untuk membantu para siswa yang ada di desa tengah mengerjakan tugas online setiap harinya. “Jika semua desa telah memasang wifi gratis ini untuk mengerjakan tugas belajar onlinya, maka ke depan para pelajar tidak lagi mengalami permasalahan keterbatasan kuota atau jaringan. Sehingga bisa tetap belajar dirumah sampai menunggu kapan kembali ke sekolah lagi,” ujarnya. Selain itu, dikatakan Bupati Rijanto, mengakui sejauh ini banyak tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang telah mengusulkan agar pembelajaran tatap muka di sekolah segera dimulai. Tapi menurutnya tidak semudah itu, karena masih membutuhkan proses panjang, mengingat wilayah Kabupaten Blitar berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Provinsi Jatim masih berstatus zona merah. “Sehingga menunggu masuk zona orange, baru belajar tatap muka langsung bisa diterapkan,” jelasnya. Bahkan dikatakannya saat ini Pemerintah daerah juga tengah melakukan sejumlah langkah persiapan di semua lembaga sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan pencegahan virus corona. “Meskipun belum ada pembelajaran tatap muka di sekolah, semua lembaga pendidikan di Kabupaten Blitar juga kami minta untuk menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan pencegahan virus corona. Sehingga disaat diperbolehkan maka akan sudah siap,” terangnya. Tambah Bupati Rijanto, pihaknya juga berharap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Blitar saling bahu membahu menangani penyebaran virus corona, terutama ikut mendukung dengan berdisiplin berperilaku hidup bersih dan sehat. “Ketika semuanya bersinergi, kami optimis virus corona segera berakhir, dan kami selalu berdoa semoga wabah ini bisa segera berakhir,” pungkasnya. [htn]

Doa untuk Cak Nur l

l

Sambungan hal 1

SWT,” ungkap Khofifah, Sabtu (22/8). Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, dia berdo’a semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan. Cak Nur, sapaan Plt Bupati Sidoarjo tersebut dikonfirmasi oleh dr. Joni Wahyuadi yang juga ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta Kepala Dinas Ke­sehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman bahwa beliau meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19. Cak Nur panggilan akrab Nur Rahmat dinyatakan meninggal sore hari ini, Sabtu (22/8) pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah meng­ eluh. Almarhum menurutnya tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara namun secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik. Cak Nur resmi menduduki menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah menerima SK Plt Bupati dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Penyerahan SK dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, yang terjerat kasus korupsi. [tam]

Almarhum Wakil Bupati Sidoarjo saat menghadiri wisuda istrinya yang menjadi wisudawan lulusan terbaik 2018 UT Surabaya.

ist

Eri Cahyadi Banjir Dukungan Maju Pilwali l

Sambungan hal 1

Surabaya ke depan,” kata Fuad. Fuad mengatakan, pembangunan di Kota Surabaya saat ini telah diakui banyak pihak menunjukkan kinerja yang membanggakan. “Maka apa yang sudah baik harus diteruskan. Surabaya membutuhkan pemimpin dengan kemampuan teknoratik yang teruji, plus punya jiwa kerakyatan. Dan itu sudah ada di sosok Pak Eri,” tandasnya. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Forum Silaturahmi Bu Nyai dan Pengasuh Majelis Taklim se-Surabaya yang berikrar mendukung dan mendoakan Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya meneruskan Tri Rismaharini. Sesepuh Bu Nyai se-Surabaya, Hj Ainur Rohmah mengaku, bersyukur kepada Allah SWT karena Kota Surabaya dipimpin oleh Wali Kota Risma yang telah bekerja keras membangun Kota Surabaya dan sangat mencintai warganya selama 10 tahun ini. “Untul itu, kami mendukung dan bergerak bersama seluruh ikhtiar Ibu Risma dalam menangani problemproblem Kota Surabaya yang belum terselesaikan, terutama penanganan Covid-19. Kami juga mendukung seluruh ikhtiar Ibu Tri Rismaharini untuk menjaga kelangsungan pembangunan dan menjaga kebaikan di Kota Surabaya selama ini,” tutur Bu Nyai Ainur saat acara Doa Bersama Bu Nyai se-Surabaya, Sabtu (22/8). Nyai Ainur menuturkan, berdasarkan kriteria tersebut figur

yang paling cocok meneruskan kepemimpinan Wali Kota Risma adalah Eri Cahyadi. Selain itu, Forum Silaturrahim Bu Nyai se-Surabaya ini juga telah lama mengenal Kepala Bappeko Surabaya tersebut. “Pak Eri Cahyadi merupakan anak birokrasi Ibu Risma selama 17 tahun terakhir, sehingga sudah memahami tantangan, solusi, dan apa yang harus dilakukan ke depan,” ujarnya. Sementara itu, relawan Eri Cahyadi dan Armuji yang menamakan diri #sedulurMasEri&CakJi menggelar aksi dukungan secara serempak di 15 titik di Surabaya, Minggu (23/8). Mereka turun ke beberapa ruas jalan di Surabaya dengan membentangkan spanduk-spanduk berisikan gambar Eri dan Armuji. Ada juga spanduk yg bertuliskan Eri penerus Risma. “Ini adalah bentuk dukungan agar Mas Eri dan Cak Ji maju dalam Pilkada Surabaya”, tutur Sutris warga GunungAnyar yang turun dalam aksi di depan Yakaya, Minggu (23/8). Sementara Sri Rahayu salah satu relawan yang melakukan pembagian leaflet bergambarkan Eri Cahyadi bersama 50-an ibu-ibu dan remaja di Jembatan Merr berharap agar Eri nantinya benar-benar akan maju sebagai calon walikota. “Surabaya itu masih perlu Bu Risma, lah Mas Eri ini penerus Bu Risma. Masih muda pula, terampil untuk meneruskan pekerjaan-pekerjaan estafet Bu Risma” ujarnya. Ganesh relawanainya yang turut membentangkan spanduk serupa di Bunderan PTC, juga tampak bersemangat membagikan leaflet bergam-

bar Eri Cahyadi kepada pengendara yg melintas di Bunderan PTC. “Kami mendukung dan akan terus menyuarakan agara warga Surabaya nanti mengenal dan memilih Mas Eri, sampai nanti terpilih sebagai Wali Kota,” tandasnya. Sejumlah elemen warga Kota Surabaya juga menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk bertarung di Pilkada Surabaya sebagai calon wali kota, Minggu (2/3). Barisan yang diberi nama Aliansi Relawan Eri Cahyadi, menyatakan perbedaan adalah kenyataan yang harus diterima di alam demokrasi, berbeda pilihan politik sah adanya, namun menjelekkan, memfitnah yang lain berarti belum dewasa dan memahami Demokrasi. “Melihat perkembangan situasi politik menjelang Pilkada Kota Surabaya, kami dari Aliansi Relawan Eri Cahyadi sangat perlu membuat pernyataan sikap mendukung pencalonannya,” terang koordinator relawan Kusnan. Menurut Kusnan, ada sejumlah alasan Eri harus maju pilkada diantaranya keberhasilan pembangunan di kota 10th terakhir ini, sudah menjadi perhatian dunia berkat sederet prestasi dan inovasi Pemerintah Kota. Hal terebut tak lepas dari kerja keras, mulai pucuk pimpinan, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, segenap jajaran Pemerintah Kota Surabaya, hingga peran Warga Kota Surabaya. Bahkan, kisah sukses ini sering dijadikan rujukan kota-kota di luar negeri untuk belajar. [iib.dre.gat]

paikan secara administrasi sesuai dengan kondisi faktualnya. “Secara faktual memang harus saya sampaikan kalau Harian Bhirawa memang sudah eksis dan mapan bisnis medianya, makanya saya nggak perlu penjelasan detail, sudahlah saya percaya,” kata Djauhar sambil tersenyum. Dalam kesempatan tersebut Djauhar juga memberi masukan agar Bhirawa juga mengembangkan di versi onlinenya. “Kalau ingin mengembangkan online saya sarankan agar versi online itu mencari pasar baru sehingga tidak bertabrakan dengan cetaknya,” saran Djauhar. Pemimpin Umum Harian Bhirawa Nawang Esti Lestari mengaku lega dengan pelaksanaan verifikasi faktual tersebut. Menurut Nawang, sebenarnya Bhirawa sudah siap sejak lama untuk dilakukan verifikasi faktual namun sempat tertunda karena beberapa hal dan akhirnya baru bisa terlaksana Rabu (19/8). “Plong rasanya setelah dewan pers hadir melakukan verifikasi faktual. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras sehingga proses verifikasi ini berlangsung lancer,” jelas Nawang. Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi Harian Bhirawa Wahyu

Kuncoro SN menambahkan proses verifikasi terasa istimewa karena bisa melakukan verifikasi untuk dua media sekaligus yakni untuk versi cetak dan online. “Sungguh beruntung dalam sekali verifikasi kita akan mendapatkan dua pengakuan sekaligus yakni untuk edisi cetak dan online. Semoga ini menambah semangat teman-teman untuk bekerja dan memajukan bhirawa,” kata Wahyu berharap. Lebih lanjut Wahyu berharap proses verifikasi factual yang sudah terlaksana dengan baik tersebut akan membuat segenap jajarannya akan semakin semangat untuk bekerja. “Kalau sebelumnya temanteman masih ragu-ragu karena status Bhirawa di Dewan Pers, maka tadi bisa kita lihat bersama betapa Dewan Pers sangat mengapresiasi eksistensi Harian Bhirawa,” ungkap Wahyu lagi. Bhirawa kata Wahyu, jelas memiliki komitmen yang tinggi untuk menghasilkan produk jurnalisme yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. “Hampir semua wartawan kami sudah ikut dan lulus uji kompetensi wartawan,” jelas Wahyu lagi. Menurutnya, di era digital ini, kompetensi wartawan menjadi sangat menentukan masa depan media yang bersangkutan. (hel.wwn.gat)

Bhirawa Serius Tingkatkan Kompetensi Wartawan l

Sambungan hal 1

itu, jelas Jauhar akan menjadi jaminan kalau produk jurnalisme di Bhirawa akan bisa dipertanggungjawabkan. Pimpinan Harian Bhirawa hadir lengkap menjawab semua pertanyaan yang diajukan dewan pers. Mulai dari Direktur Utama PT Harian Bhirawa yang juga Pemimpin Umum Harian Bhirawa Nawang Esti Lestari, Pemimpin Redaksi Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN, Manajer Sirkulasi Produksi Sri Eddy Haryanto, Wakil Pemimpin Redaksi Wawan Triyanto, Redaktur Pelaksana Gatot Surya, dan redaktur online Helmi Supriyatno. Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar di sela-sela proses verifikasi mengaku salut dengan eksistensi Harian Bhirawa yang sanggup bertahan lebih dari 50 tahun. Dan itu bagi Djauhar merupakan capaian yang luar biasa. “Media yang bisa bertahan lebih dari 10 tahun itu berarti sudah mapan secara bisnis dan tidak perlu diragukan lagi, apalagi ini Bhirawa mampu bertahan lebih dari 50 tahun,” kata Djauhar. Beberapa pertanyaan yang disampaikan anggota Dewan Pers menurut Djauhar lebih sekadar untuk memastikan apa yang disam-

Sambungan hal 1

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, saat meng­awal jenazah alm Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin di Pendopo Delta Wibaya, Sabtu (22/8) sore. Menurutnya, Turidatus Salimah, istri Wabup Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin sudah dinyatakan positif mengidap virus corona sesuai hasil Swab Test yang dilakukan oleh Dinkes setempat. dr Syaf Satriawarman menjelaskan test swab itu dilakukan sebagai bentuk upaya lembaganya untuk menelusuri kemungkinan penularan virus ini pada orang-orang yang berada di sekitar almarhum. “Tracing ini kami lakukan terhadap keluarga almarhum dan orang yang melakukan kontak dengan almarhum sebelum meninggal,” jelasnya. Selain istri, penelusuran juga dilakukan pada ketiga putra-putri almarhum. “Anak-anaknya besok akan kami swab juga. Sementara yang baru kami ketahui Ibu (Turidatus Salimah-red),” imbuhnya. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga akan melakukan Tracing pada anggota DPRD Sidoarjo yang berinteraksi secara langsung dengan Cak Nur, panggilan aktab almarhum di forum Rapat Paripurna, Rabu (19/8) lalu. Utamanya lagi pada Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Subandi dan Wakilnya, Haris yng me­ nyertai Cak Nur saat melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Depdagri terkait jadwal pelaksanaan Pilkades, dua pekan lalu. “Semuanya akan kami Swab. Khawatirnya me­ reka yang ikut ke Jakarta tetap punya kemungkinan terpapar Covid-19,” tukas dr Syaf lagi. Selain itu pihaknya juga berencana melakukan penyemprotan cairan desinfektan di rumah dinas wabup dalam waktu dekat ini. Seperti diberitakan sebelumnya (Alm) Nur Ahmad Syaifuddin dinyatakan meninggal pada Sabtu (22/8) pukul 15.00 wib lantaran terpapar Covid-19. Cak Nur dijemput dari rumah dinasnya oleh tim medis RSUD Sidoarjo setelah mengeluh sesak nafas dan meriang. [ach]

BPSDM Jatim Kembali Jalankan Aktivitas Diklat l

Sambungan hal 1

(WFH) sekitar empat bulan. Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, selama dijadikan sebagai rumah observasi Covid-19, sebagian besar pegawai BPSDM melaksanakan WFH. Selain itu, program diklat juga dihentikan sementara karena asrama yang ada digunakan untuk ruang isolasi. Namun, seiring dengan berkurangnya hasil reaktif rapid test yang masuk ke BPSDM Jatim, maka pihaknya bersiap untuk kembali memulai kegiatan diklat baik secara tatap muka maupun daring. “Sejak dijadikan sebagai tempat isolasi dan rumah observasi Covid-19, BPSDM Jatim sudah melakukan karantina untuk 798 orang. Termasuk di antara mereka adalah tenaga kesehatan yang sedang istirahat dan menunggu hasil pemeriksaan swab PCR,” tutur Aries Agung kemarin. Selama dua minggu terakhir, lanjut Aries, tidak ada lagi orang dengan suspek Covid-19 yang masuk ke BPSDM untuk menjalani karantina. “Karena itu, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, BPSDM diminta memulai kembali kegiatan diklat secara bertahap,” tambah Aries. Aries mengaku, hampir 90 persen pegawai BPSDM saat ini menjalani WFH. Karena itu, mulai hari ini seluruh pegawai akan kembali bekerja di kantor secara bergantian. Terkait pembelajaran tatap muka di BPSDM, Aries mengaku peserta Diklat tetap dapat mengikuti secara daring. BPSDM sendiri telah menyiapkan perangkat pembelajaran secara daring untuk memudahkan pengajar dan peserta dalam melaksanakan diklat. “Besok (hari ini), semua pegawai akan masuk kantor untuk mengikuti apel. Kemudian akan kita bagi jadwal di masing-masing bagian agar selanjutnya masuk kantor secara bergiliran,” ungkap Aries Agung. Pada saat pegawai kembali bekerja di kantor, Aries memastikan protokol kesehatan akan tetap menjadi prioritas. Pegawai yang datang akan melalui pengecekan suhu tubuh, cuci tangan menggunakan sabun dan melewati bilik sterilisasi. Sementara ruang kerja setiap hari akan disemprot disinfektan dan hanya diisi oleh 50 persen pegawai secara bergiliran. “Para pegawai dengan gajala seperti batuk dan suhu tubuh tinggi tetap kita izinkan untuk bekerja dari rumah atau berisitirahat tidak datang ke kantor,” uar mantan Kepala Biro Humas Protokol Setdaprov Jatim tersebut. [tam]

Pejuang Covid-19 yang Pikirkan Tanggung Jawab hingga Tak Peduli Kesehatan l

Sambungan hal 1

19 Kabupaten Sidoarjo. Menurut para anak buah yang menjadi anggota tim Posko Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, kinerja almarhum dalam usaha penanggulangan wabah yang masih belum ada obatnya itu dianggap cukup all out. “Pagi sampai malam, kadang beliau masih berada di pendopo, untuk urusan yang terkait dengan penanggulangan Covid-19. Almarhum juga turun langsung sosialiasi ke tengah masyarakat, ke rumah dinas bila hanya istirahat saja,” kata Soeprapto SH, anggota tim Posko Penanggulangan Covid-19 Sidoarjo, bidang pariwisata, saat ikut hadir takziah dan memberi penghormatan terakhir

kepada almarhum, di pendopo Delta Wibawa. Disela-sela kesibukan sebagai Ketua Tim Penanggulangan Covid-19, almarhum juga kadang menyempatkan diri sharing dan ngobrol dengan para ASN dan non ASN yang bertugas di Posko Penanggulangan Covid-19 di Pendopo Delta Wibawa. “Ini membuat semangat bagi kami semua,” katanya. Saat tim Posko penanggulangan Covid-19 masih ada, para petugas stand by disana mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Terhitung pada 25 Juli, lalu, keberadaan tim Posko tersebut sudah berakhir masa tugasnya. Adanya tim posko ini sendiri dimulai pada 25 Maret 2020. Tugas dari tim Posko penanggulan-

gan Covid-19, diantaranya menghimpun berbagai informasi dari masyarakat terkait masalah Covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo. Kemudian, melaporkan kepada para pimpinan, untuk kemudian sebarkan sebagai informasi yang terbaru kepada masyarakat. Ketua DPRD Kab Sidoarjo, H Usman, saat penghormatan terakhir di Pendopo Delta Wibawa, juga ikut menyampaikan kesannya pada almarhun, yang ia nilai ada sosok pemimpin yang baik. “Kami semua tahu, beliau juga adalah orang yang berjuang dalam memerangi Covid-19 di Kab Sidoarjo. Sampai tidak mempedulikan kesehatannya sendiri,” ucapnya. Untuk mengenang almarhum, semua warga masyarakat Sidoarjo diajak

bersama-sama tanpa kecuali, untuk terus memerangi pandemi Covid-19 yang masih melanda wilayah Kab Sidoarjo. Pada pukul 18.07 WIB, jenazah.almarhum dilepas oleh H. Usman, dari Pendopo Delta Wibawa ke Rumah Duka di Desa Janti Kec. Waru. Jenasah almarhum selanjutnya dimakamkan di TPU desa setempat dengan Protokol Covid 19. Pada pukul 18.30 WIB, seluruh rangkaian pemakaman jenazah Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, selesai. Halaman pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, malam itu juga langsung dibanjiri oleh ratusan karangan bunga dari berbagai kalangan yang berbela sungkawa atas kepergian pria yang dikenal penyabar oleh para anak buahnya itu. [*]


UTAMA

Senin Pahing, 24 Agustus 2020

Halaman 12

Pemprov Apresiasi Program #TerusUsaha Hadir di Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Surabaya, Bhirawa Mempercepat digitalisasi jutaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), program #TerusUsaha hadir untuk mendukung #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah dalam melatih serta meningkatkan daya saing UMKM guna menghadapi ekonomi digital. Gubernur Jatim dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin, beserta Wagub Jatim dan Sekdaprov Jatim berfoto bersama dengan penerima Penyaluran Bantuan Sosial PKH Plus Tahap III Kepada KPM Lansia Kabupaten Lamongan.

PKH Diharap Mampu Turunkan Angka kemiskinan Pemprov, Bhirawa Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Jatim. Hal iti disampaikan Gubernur Jatim, KhofifaH Indar Parawansa saat Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan Provinsi Jatim tahun 2020 di Dyandra Convention Center, Kamis (20/8). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan terjadi kenaikan angka kemiskinan di Jatim pada Maret 2020 dibandingkan dengan September 2020 lalu. Pada September lalu angka kemiskinan adalah 10,20 % menjadi 11,09 % atau ada kenaikan 0,89%. "Maka saya ingin menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin yang Maret menjadi 4,42 juta orang, ada peningkatan 363 ribu. Ini harus dicocokkan anggaran Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa," katanya. Untuk mengurangi angka kemiskinan, Gubernur Khofifah mengatakan, dibutuhkan rekonsiliasi data masyarakat desa dari pendamping PKH dan pendamping desa. "Rekonsiliasi di Pemprov Jatim ini nanti di-mix, yaitu antara Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, kemudian disambungkan program Kemendes RI dengan Kemensos RI," katanya. Ia mengatakan seluruh penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Jatim 100% adalah perempuan. Menurutnya, para kaum perempuan ini harus bisa melalui graduasi dengan punya usaha produktif dan kreatif dari Kementerian Sosial RI. Gubernur juga memaparkan rekapitulasi bantuan sosial PKH Semester I Provinsi Jatim Tahun 2020 total mencapai Rp. 3.215.966.118.000. Terdiri dari Bansos PKH Tahap I mencapai Rp. 1.041.164.050.000 dengan 1.538.948KPM, Bansos PKH Tahap II mencapai Rp. 1.060.350.575.000 dengan 1.599.700 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Bansos PKH Bulan April mencapai Rp. 368.905.047.000 dengan 1.691.216 KPM.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan arahan pada acara Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (20/8).

Selain itu, lanjutnya, Bansos PKH Bulan Mei mencapai Rp. 371.562.832.000 dengan 1.705.983 KPM, Bansos PKH Bulan Juni mencapai Rp. 373.983.614.000 dengan 1.706.107 KPM. Sementara sampai Bulan Juni 2020, prosentase graduasi 4.6%, dengan jumlah KPM Bulan Juni Tahun 2020 sebanyak 1.706.107 KPM. Sementara target graduasi 10 persen dari total 10 juta KPM PKH terus dikejar Kemensos bersama Pemprov Jawa Timur di tahun 2020. Karena graduasi ini penting dengan harapan adanya peningkatan taraf KPM dari kurang sejahtera menjadi sejahtera. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazarudin, mengatakan, ada tiga jenis jenis graduasi KPM PKH. Pertama yaitu graduasi alamiah atau sudah tidak memiliki komponen, kedua adalah graduasi mandiri atau atas keputusan KPM keluar dari kepesertaan. Dan ketiga graduasi sejahtera ditunjukan dengan kenaikan taraf kesejahteraan ditandai meningkatnya pendapatan. Ia juga mengungkapkan

apresiasinya karena Provinsi Jatim termasuk yang terbaik untuk graduasi. Bahkan graduasinya sangat besar sekali pada semester 1 ini. "Mudah mudahan ini terus dipertahankan sehingga dikuti provinsi lain untuk graduasi lebih banyak lagi," tuturnya. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Alwi siap untuk menekankan pada koordinator PKH supaya para menerima PKH yang masuk pada tahap graduasi itu persentasenya bertambah. Apalagi kini penyaluran PKH sampai semester satu ini mencapai 98 persen yang menandakan serapannya cukup bagus. Dikatakannya kalau yang terpenting dalam penyelenggaraan PKH tidak hanya -menyamakan data. Tapi lebih dari itu, dana yang begitu besar diterima masyarakat itu hasilnya signifikan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Apalagi, kenaikan angka kemiskinan di Jatim karena faktor dari pandemi Covid-19. Untuk itu, Dinas Sosial Jatim dalam proyeksi akhir tahun akan tetap berusaha mengurangi angka kemiskinan. [rac*]

Program ini mencakup pemberian iklan gratis bagi ribuan UMKM Surabaya, aplikasi untuk digitalisasi bisnis dan individu yang kehilangan pekerjaan melalui GrabMerchant dan GrabKios, serta sebuah portal khusus bagi UMKM agar bisa belajar dan mencari inspirasi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyambut baik peluncuran Program #TerusUsaha di Jatim. "Ekosistem bisnis digital akan menciptakan siklus UMKM yang berkelanjutan serta bermanfaat bagi ketahanan ekonomi Jawa Timur," ungkap Emil Elestianto, Minggu (23/8). Emil Elestianto menambahkan program #TerusUsaha merupakan wujud dari keseriusan jangka panjang Grab untuk mengembangkan ekosistem UMKM di Jawa Timur yang dapat menciptakan jutaan wirausaha baru sehingga mampu berkontribusi positif terhadap

perekonomian Indonesia, khususnya bagi provinsi Jawa Timur. "Pemerintah provinsi Jawa Timur mengapresiasi dan menyambut baik terobosan dan inovasi program #TerusUsaha dan percaya program ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi UMKM juga seluruh lapisan masyarakat, terlebih dapat meningkatkan sektor ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Saya mengajak seluruh UMKM Jawa Timur untuk #TerusUsaha dan bersama menyongsong ekonomi digital bersama Grab," jelas Emil Elestianto. Sementara itu terdapat kisah UMKM Digital di Jatim, digitalisasi bantu warung bertahan di tengah pandemi salahsatunya adalah Sumarni (42 tahun) dengan senang hati membuka diri dengan hal dan ide baru berkaitan dengan teknologi, karena ia sadar, ini bisa membantu memajukan bisnisnya. Pemilik Toko Jaya Merr ini pun bergabung menjadi mitra agen GrabKios untuk menambah jenis

layanan yang bisa ia berikan bagi pelanggan, terutama layanan finansial dan digital. "Menjadi agen GrabKios ternyata mudah dan hanya perlu modal HP, saya bisa langsung mengerti sejak pertama kali menggunakannya. Warung saya tidak hanya menjual kebutuhan harian, tapi sekarang bisa melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan dan jadinya, tambah ramai," ujarnya. Menurut Sumarni, saat pandemi, ketika banyak warung yang bangkrut, warungnya terselamatkan karena adanya produk digital karena layanan transfer uang jadi meningkat dua kali lipat karena banyak orang yang takut pergi ke bank. "Saya bisa mempertahankan karyawan satu-satunya yang sudah membantu sejak pertama kali membuka usaha. Namun, saya tetap perlu melakukan usaha keras untuk tetap dipercaya oleh pembeli dengan selalu ramah dan melayani dengan baik, seperti tetap melayani pelanggan yang ingin membeli token listrik pada jam berapapun. Dengan mengandalkan teknologi, saya bisa bertahan dan bisa terus membiayai kuliah anak dan mulai menabung emas dari smartphone," pungkas Sumarni. [riq]

BNNP Jatim Gandeng Pelajar Desain Poster Anti Narkoba BNNP Jatim, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim getol dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Diantaranya dengan menggandeng pelajar tingkat SMA sederajat se Jawa Timur dalam lomba poster digital bertemakan 'Indonesia Maju Tanpa Narkoba'. Pelombaan yang dilaksanakan sejak 5 Agustus 2020 ini, sekaligus memyemarakkan peringatan HUT ke-75 RI. Hasil lomba poster digital ini dikirimkan para peserta melalui website maupun media sosil milik BNNP Jatim, baik melalui Instagram maupun Facebook. Panitia lomba juga tak membatasi peserta yang mengikuti lomba dengan kreasi

poster secara manual. "Lomba poster digital ini sebagai ajang untuk mewadahi kreativitas generasi milenial, disamping itu juga sebagai tolok ukur pengetahuan tentang narkoba dikalangan milenial. Sehingga generasi milenial dapat ikut memerangi narkoba," kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Minggu (23/8). Bambang menambahkan, pengetahuan tentang narkoba sangat penting bagi generasi milenial. Karena saat ini yang paling banyak disasar para bandar dan pengedar adalah kaum milenial. Nah, untuk membentengi itu semua, BNNP Jatim berupaya mengajak generasi milenial berkarya dengan karya yang positif dan hidup sehat tanpa narkoba.

Sambung Bambang, narkoba ini merupakan senjata untuk menghancurkan sebuah generasi (lost generation). Karena jika generasi ini hancur, maka bonus demografi yang akan diraih bangsa Indonesia pada tahun 2045 tidak akan terealisasi. Disitulah peran BNN beserta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat bersamasama generasi muda memerangi dan mencegah tangkal peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Jatim. "Dengan lomba poster digitral ini, diharapkan kaum milenial akan semakin paham akan bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba. Mari bersama-sama mengandeng generasi milenial untuk hidup sehat tanpa narkoba. Serta berkreasi secara positif," harapnya. [bed]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Biro Kesos Setdaprov Jatim

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Menteri Agama RI Berhasil Gabungkan Pendekatan Sains dan Spiritual Tangani Covid-19 Pemprov, Bhirawa Sebuah video singkat berdurasi sekitar dua menit yang berisi lantunan sholawat Li Khomsatun pernah viral di media sosial. Pelantun dalam video tersebut adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Cara ini dilakukan Gubernur Khofifah agar masyarakat Jatim dilimpahi kekuatan dalam melewati pandemi Covid-19 ini. Ikhtiar tersebut hanyalah satu di antara sederet upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menghadapi pandemic Covid-19 menggunakan pendekatan keagamaan. Di samping pendekatan sains juga berseiring dalam melawan penyebaran Covid-19. Dari berbagai upaya tersebut, Gubernur berhasil mendapat apresiasi dari Menteri Agama (Menag) RI berupa penghargaan . Gubernur Khofifah mendapat penghargaan berupa piagam dan tropi yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI Jendral TNI (Purn) Fachrul Raz yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Prov. Jatim Hudiyono, pada acara Malam Penganugerahan dan Rapat Kelulusan UM-PTKIN Tahun 2020 yang digelar di Hotel Harris Vertu Jakarta pada Jum’at (21/8) malam. Penghargaan ini diberikan atas rekomendasi Forum Pimpinan PTKIN, khusus kepada Gubernur Khofifah atas inisiasinya sebagai satu-satunya Gubernur yang melawan pandemi Covid-19 melalui pendekatan sains dan spiritual. Tak hanya pendekatan secara sains dan teknologi, namun juga disempurnakan melalui pendekatan spiritualitas berupa do’a, wirid, dan sholawatan. Ditemui terpisah, Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun berbagi kebahagiaannya kepada awak media. Dirinya mengaku

senang, bangga, bahkan tidak mengira akan mendapat apresiasi besar dari Kemenag RI. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Fachrul Razi dan berharap bisa meluas ke wilayah lain di Indonesia. “Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN. Mari terus kita kumandangkan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy’ary tentu seiring dengan pendekatan sains kedokteran , tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara-saudara kita lainnya,” ungkap Gubernur Khofifah. Dirinya menambahkan, melalui tren Sholawat Li Khomsatun, Gubernur Khofifah berharap akan peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan rohani bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dalam menjaga maupun meningkatkan imunitas tubuh, tak hanya melalui olahraga maupun pola hidup sehat. Kesehatan mental atau rohani, menurutnya bisa menjadi salah satu faktor pendukung. “Kita harus yakin, bahwa kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini. Maka dari itu, saya harap masyarakat bisa terus mematuhi protokol kesehatan, memperkuat imunitas diri baik secara jasmani maupun rohaninya,” pesan Khofifah. Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi pun memuji atas upaya yang dilaksanakan oleh Gubernur Khofifah. “Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pimpinan daerah yang sangat luar biasa, seperti Ibu Gubernur Jawa Timur,” tutut Fachrul Razi kepada awak media. Untuk itu dirinya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa agama harus menjadi pegangan yang utama. “Cara kita men-

Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Agama RI Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi.

Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN. Mari terus kita kumandangkan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy'ary tentu seiring dengan pendekatan sains kedokteran, tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara-saudara kita lainnya”.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono menyampaikan ungkapan terimakasih mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas penghargaan Kemenag RI.

syukuri nikmat adalah menjadi amabassador terbaik dalam agama Islam dan saya selalu ingin menyampaikan bahwa agama harus menjadi pegangan kita utama. Pegangan utama kita dalam menerjemahkan hadis dan quran yaitu adalah bahwa islam merupakan rahmatan lil alamin,” kata Menag. Sementara itu, Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono menambahkan, berbagai upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menangani Covid-19 dilakukan tidak hanya dengan pendekatan sains namun juga ikhtiar spiritual. Bahkan tidak hanya Menteri Aga-

ma RI, pendekatan spiritual ini juga telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan menggelar Khotmil Qur’an online secara daring. Upaya itu juga mengajak serta 4 ribu hufadz di Jatim serta 17 kepala daerah sehingga berhasil mengkhatamkan Al Quran sebanyak 2.020 kali. Gubernur Khofifah juga membuat video singkat, dimana dirinya melantunkan sholawat Li Khomsatun yang berhasil viral di masyarakat. Video berdurasi dua menit itu, berisikan lantunan sholawat serta do’a guna keselamatan dan kesembuhan bagi yang melantunkannya. [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.