Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Legi, 24 JULI 2020
Lantik Busrul Iman Jadi Dirut
Khofifah Dorong Bank Jatim Jalankan Strategi Hadapi New Normal Pemprov, Bhirawa Setelah cukup lama mengalami kekosongan, kursi Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim akhirnya terisi. Busrul Iman resmi menjabat sebagai Dirut Bank Jatim setelah dilantik secara resmi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/7). Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Khofifah meminta Bank Jatim untuk ganti channel extra ordinary sebagai strategi menghadapi fase new normal. Menurut Khofifah, tidak ada pilihan lain bagi Bank Jatim untuk segera beradaptasi dan melakukan akselerasi pemasaran produk dan layanan. Salah satunya dengan optimalisasi layanan perbankan elektronik dan digital. “Bank Jatim harus mengejar ketertinggalan dan menyelesaikan kendala-kendala yang selama ini dihadapi, sebelum maupun sesudah ada pandemi Covid-19. Perbaiki kualitas aset dan jaga likuiditas,” pesan Khofifah. Busrul Iman sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim. Pelantikan ini dilakukan usai proses penetapan Dirut Bank Jatim melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Bank Jatim, Kamis (23/7) pagi. Pelantikan dan serahterima jabatan dari Pjs. Dirut Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha kepada Dirut Bank Jatim Busrul Iman ini dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim ke halaman 11
Dua ASN Pemkot Batu Positif Covid-19, Kantor Dinas Disterilkan Batu,Bhirawa Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di gedung Balaikota Among Tani Kota Batu kembali terkonfirmasi positif covid19. Untuk mencegah penularan, Pemkot melakukan penutupan terhadap kantor dinas tempat dua ASN ini berdinas. Tak hanya ditutup, Pemkot juga melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kantor dinas tersebut. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan bahwa dua ASN yang baru terkonfirmasi positif covid-19 ini berdinas di Dinas Pemerdayaan Perem-
puan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). “Setelah dinyatakan positif, kedua ASN ini sudah diisolasi dan masing- masing menjalani perawatan di Rumah Sakit UMM dan dan rumah sakit di Kota Malang,”ujar Punjul, Kamis (23/7). Ia menjelaskan bahwa kedua ASN ini tertular covid-19 dari satu ASN di dinas yang sama yang telah terkonfirmasi positif lebih dulu. Dengan adanya dua ASN konfirm baru ini, kini kantor DP3AP2KB dilock ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik Busrul Iman menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/7).
Pemakzulan Bupati Jember Oleh DPRD
Harus Diuji, Gubernur Tunggu Putusan MA Pemprov, Bhirawa Langkah DPRD Jember melakukan pemakzulan terhadap Bupati Faidah masih harus berhadapan dengan Mahkamah Agung (MA). Karena itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memilih untuk tidak banyak komentar. Sebab, pendapat DPRD harus diuji terlebih dahulu di MA.
“Dari situ (DPRD) harus ke MA dulu. Kita tunggu bagaimana hasil keputusan MA,” tutur Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara
Grahadi, Kamis (23/7). Seperti diketahui, DPRD Jember menilai Bupati Faidah telah melanggar sumpah jabatan dan melanggar peraturan
perundang-undangan. Sehingga DPRD melalu fraksifraksinya kompak bahwa bupati dimakzulkan. Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim Jempin Marbun menjelaskan, sesuai UU 23 tahun 2014, itu memang hak dan fungsi DPRD. Mulai dari hak interpelasi, hak angket hingga akhirnya hak ke halaman 11
Diduga Menjiplak, Mahasiswa Tolak Raperda
MITRA
Sudah Menjadi Ayah
K E B A H A G I A A N baru saja menyelimuti hati dari Pradigsa Cahya Binara SStp, salah satu ajudan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin karena pada Selasa 14 Juli 2020, kemarin, anak pertamanya lahir dengan selamat dan sehat. Jagoannya itu, ia beri nama Muhamad Sabio Alkantara. “Semoga membawa berkah. Menjadi anak yang sholeh, berbhakti pada orang tua, berguna pada agama, keluarga, nusa dan bangsa,” katanya. Pria 27 tahun kelahiran Kota Sragen, alikus/bhirawa
Pradigsa Cahya Binara
Sentil
Peran BUMD GSM Mulai Dipertanyakan - Berarti butuh jawaban Diduga Menjiplak, Mahasiswa Tolak Raperda - Apakah itu benar ? Harus Diuji, Gubernur Tunggu Putusan MA - Menunggu memang lebih baik
ke halaman 11
Jangan Putus Asa Hadapi Pandemi
Gubernur Khofifah : ‘Anak-anak Rentan Alami Stress’ Pemprov, Bhirawa Situasi pandemi memaksa berbagai kebiasaan anak menyesuaikan diri dengan protokol pembatasan sosial dan fisik. Hal ini tak dipungkiri dapat memicu stres pada anak. Dalam situasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong anak-anak Jatim tetap optimis dan semangat meraih cita-cita. Dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli, Khofifah berpesan agar anak-anak
Khofifah Indar Parawansa
di Jatim tetap melakukan berbagai kegiatan positif dan produktif dengan tetap ke halaman 11
Jumlah Positif Covid-19 Sembuh di Surabaya Capai 4.494
Alimun Hakim/Bhirawa
Demo mahasiswa menolak Raperda berlangsung ricuh.
Lamongan,Bhirawa Mahasiswa dari beberapa elemen menggelar demonstrasi menolak Rancangan Peraturan Daerah (Ra perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Pembangunan Industri (RIPI) serta Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Wilayah Perencanaan (BWP). Sayangnya aksi yang dilakukan para aktivis yang terdiri dari beberapa gabungan organisasi yakni PMII, GMNI, HMI serta Forum Nasional Mahasiswa
Lamongan (Fornasmala) berahir ricuh. Para demonstran awalnya mendatangi gedung Pemkab Lamongan, karena tidak berhasil menemui Bupati ke halaman 11
Surabaya, Bhirawa Tren angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hal itu menjadi bukti bahwa kinerja Pemkot Surabaya sudah membuahkan hasil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, total kumulatif angka kesembuhan hingga kemarin, Rabu (22/7), tembus 4.494 orang. Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan peningkatan angka kesembuhan
itu, semakin bertambah lantaran pasien di Kota Pahlawan berjuang bersama-sama untuk menaikkan imunitas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tak heran jika angka kesembuhan dalam satu hari kemarin, ada 62 kasus yang terdiri dari tamu Hotel Asrama Haji, rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap di rumah sakit. “Rinciannya, tamu Hotel Asrama Haji ada 26 orang, lalu untuk rawat ke halaman 11
Pemuda Binaan Dispora Jatim Tembus 10 Besar Asia Pacific
Kini Berjuang Meraih Prestasi Young Champions of the Earth Prize PBB Ditengah pandemi Covid-19, salah satu pemuda terbaik asal Jatim, Ranitya Nurlita berhasil menembus 10 besar The Young Champions of the Earth 2020 wilayah Asia Pacific. Kini wanita kelahiran 25 Agustus 1991 Bojonegoro itu diharapkan bisa melangkah diajang Young Champions of the Earth Prize - penghargaan lingkungan tertinggi bagi kaum muda PBB. Wawan Triyanto-Surabaya
Hanya saja untuk bisa meraih prestasi tertinggi bagi pemuda level dunia itu tidaklah mudah, sebab di 10 besar tingkat Asia Pacific ia masih harus bersaing dengan pemuda terbaik dunia, seperti Ann Adeline Dumelian dari Filipina, Jayeshkumar Mevada, Purav Desa, Vidyut Mohan Takachar, Nidhi Pant dari (ke empatnya dari
India). Kemudian Zahin Rohan Razeen (Bangladesh), Jiannan Zhu (Tiongkok), Xiaoyuan Ren (Tiongkok) dan peserta yang juga asal Indonesia Vania Santoso. Mereka sudah menyiapkan proyek tentang lingkungan hidup agar bisa meraih juara di Asia Pacific dan ke halaman 11
Ranitya Nurlita
ist
Tarian Kontemporer The Fire Mystical Dress menunjukkan Kayangan Api di Bojonegoro yang ditampilkan di SSEAYP 2016.
EKSEKUTIF
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
Wabup Launching Posko Digital Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Posko Digital Covid-19 yang berdiri di Mapolresta Sidoarjo telah mensajikan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo secara real time. Proses launchingnya bersamaan dengan aplikasi Delta Trisula Kampung Tangguh Polresta Sidoarjo oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin bersama Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo serta kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo, (24/7) kemarin. Wabup Nur Achmad Syaifuddin menyambut baik didirikannya posko seperti ini. Menurutnya keberadaan posko tersebut sangat penting sekali. Posko Digital Covid-19 akan menjadi referensi progres keberhasilan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Data yang selaras juga akan disajikan oleh posko tersebut. Sehingga nantinya tidak ada data perkembangan Covid-19 yang berbeda-beda. “Kesamaan (data) ini menjadi acuan kita untuk melakukan suatu kegiatan, kalau keliru data maka implementasi dilapangan juga akan keliru,” ucapnya. Ia meminta Dinas Kesehatan Sidoarjo mendukung keberadaan Posko Digital Covid-19. Sehingga nantinya data yang ada dapat disajikan secara real setiap saat. Dirinya juga berharap ada tindakan yang tepat dan cepat di lapangan dari data real time yang disajikan. “Oleh karenanya Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta Dinas Kesehatan dan pihak desa/kelurahan harus siap di lapangan. Dengan begitu penyebaran Covid-19 dapat segera diatasi bersama,” katanya. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji juga mengatakan Posko Digital Covid-19 dibentuk untuk mengetahui perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Data masyarakat Sidoarjo terpapar Covid-19 dapat diketahui secara langsung setiap harinya. Dengan posko seperti ini data ganda kasus Covid-19 tidak terjadi. “Makanya saya meminta Dinas Kesehatan Sidoarjo terlibat dalam posko Digital Covid-19. Dengan data real time seperti ini kita bisa langsung menangani persoalan-persoalan Covid19 yang ada ditingkat desa,” tegasnya. [ach]
Seorang PNS lingkup Pemkab Tulungagung melakukan absensi dengan iris mata di mesin fingerprint di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/7).
wiwieko/bhirawa
PNS Pemkab Mulai Kembali Absensi dengan Fingerprint Tulungagung, Bhirawa Setelah empat bulan terakhir mengandalkan absensi manual karena pandemi Covid-19, mulai Kamis (23/ 7), PNS lingkup Pemkab Tulungagung kembali harus menggunakan mesin fingerprint (sidik jari) untuk mencatatkan kehadirannya di kantor. Penggunaan fingerprint tersebut tetap harus dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kepala Bagian Administrasi Organisasi Setda Kabupaten Tulungagung,
Kamsiah, mengungkapkan penggunaan kembali absensi dengan fingerprint kali ini sebagai uji coba setelah beberapa waktu lalu tidak digunakan. “Efektif menggunakan absensi fingerprint lagi bulan depan. Bulan Agustus sudah berlaku efektif,” ujarnya. Menurut dia, dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, para PNS lingkup Pemkab Tulungagung saat absensi dengan mesin fingerprint tidak harus dengan menempelkan ujung jari, tetapi bisa menggunakan iris mata.
“Di mesin fingerprint juga ada fasilitas dengan iris mata. Dengan menggunakan iris mata kita tidak sampai menempelkan ujung jari ke mesin fingerprint,” ucapnya. Sedang bagi yang kesulitan menggunakan iris mata dan membutuhkan waktu lama, Kamsiah menyatakan PNS tetap bisa menggunakan ujung jarinya untuk absensi di mesin fingerprint. Penggunaan ujung jari ini harus dibarengi dengan pembaluran hand sanitizer setelah melakukan absensi.
“Harus sesuai dengan protokol kesehatan. Hand sanitizer sudah tersedia di dekat mesin fingerprint,” paparnya. Selanjutnya Kamsiah menuturkan dengan penggunaan kembali absensi dengan mesin fingerprint, bagi PNS yang merasa sakit tidak perlu memaksa diri untuk masuk kantor. Mereka bisa izin pada kepala unit kantornya masingmasing, apalagi masih dalam pandemi Covid-19. [wed]
Menuju New Normal, Bapenda Kejar Target PAD Malang, Bhirawa Transisi menuju New Normal tidak mengendurkan semangat Pemerintah Kota Malang dalam mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2020. Berbagai upaya, terobosan hingga diskresi pajak digeber Pemkot Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di masa recovery ekonomi ini. Mulai dari kebijakan relaksasi pajak seperti program Sunset Policy V, pemberian keringanan pajak daerah, peniadaan sanksi atas keterlambatan pelaporan hingga pengunduran masa jatuh tempo PBB Perkotaan. “Kami juga terus mengupayakan tindakan persuasif untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak. Termasuk mengunjungi usahausaha baru sebagai support nyata Pemkot Malang agar sektor bisnis kembali bergeliat dan meningkatkan PAD Kota Malang,” ujar Kepala Bapenda Kota Malang, Ir Ade Herawanto MT. Ade menyebut dengan dilandasi semangat menyongsong era new normal, terutama pada kegiatan peningkatan kepatuhan Wajib Pajak yang merupakan salah satu program utama dalam pencegahan
korupsi di bidang pendapatan dan disupervisi oleh Tim Korsupgah KPK RI Wilayah VI. OPD yang dulu juga dikenal dengan nama Dispenda dan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) ini telah menuntaskan upaya-upaya penyelamatan uang negara dengan menagih tunggakan Pajak Hotel yang diselesaikan hingga tingkat Pengadilan Negeri Malang. Pemasangan alat perekam atau taping box untuk memperlancar program e-Tax juga terus dilakukan Bapenda ke pengelola-pengelola usaha yang menjadi Wajib Pajak (WP), mulai usaha resto, cafe hingga hotel. Dalam masa transisi menuju new normal, Bapenda juga fokus dalam intensifikasi pelayanan pemungutan di sektor pajak yang tidak terdampak langsung pandemi covid-19, misalnya mengurai tunggakan Pajak Reklame. Sepekan ini, Bapenda melalui Tim Satgas Reklame gencar mela-
kukan operasi sadar pajak. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 237 titik reklame penunggak pajak menjadi sasaran dengan potensi mencapai Rp1,56 Miliar. “Meski tidak menggelar operasi gabungan bersama lintas satuan mitra kerja Bapenda, namun dalam upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak kali ini operasi dilakukan secara senyap dengan tim UPL atau satgas internal kami,” terang Sam Ade yang dikenal sebagai musisi dan tokoh olahraga. Dia menjelaskan, operasi tersebut bukan semata tindakan represif, namun lebih persuasif sebagai pembelajaran bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah. Serta dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang. Hasil dari kombinasi operasi rutin ini cukup signifikan, selain dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang juga pastinya menambah PAD dari sektor pajak. “Sebagian WP pemilik materi reklame tersebut langsung beritikad
m taufik/bhirawa
Tim Satgas e-Tax Bapenda Kota Malang giatkan pemasangan taping box kepada Wajib Pajak.
baik dengan melakukan pelunasan tunggakan pajaknynya. Sedangkan yang belum membayar, stiker atau banner segelnya tidak akan kami lepas dulu,” imbuh Sekretaris Bapenda Kota Malang, Dra Khumakyah MM, yang juga turun langsung dalam operasi reklame, sepekan terakhir. Sam Ade melanjutkan, bahwa dalam menjalankan giat ini pihaknya mengedepankan pendekatan secara persuasif dengan style humble dan
Wali Kota Dorong Penguatan UMKM di Kampung Tangguh Mojorejo
sudarno/bhirawa
Usai penyerahan penghargaan BPS Jatim, diadakan foto bersama di halaman Balaikota Madiun. Tampak Wali Kota Madiun, Maidi (tengah pegang penghargaan) dan Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan (kanan) serta Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin (paling kiri).
Perolehan Sensus Penduduk Online Tahun 2020 Kota Madiun Diganjar Penghargaan BPS Jatim Lagi, Kota Madiun meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Yaitu, untuk kontribusi dan peran aktif dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SPO) tahun 2020 di wilayah Kota Madiun dengan capaian perolehan tertinggi ke tiga se-Jawa Timur. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Jatim Dadang Hardiwan kepada Wali Kota Madiun, Maidi, di Taman Balaikota Madiun, Kamis (23/7). ‘’Keberhasilan ini bukan semata atas kerja BPS Kota Madiun.Tapi juga didukung oleh Pemerintah Daerah Kota Madiun.Yang jelas, partisipasi masyarakat Kota Madiun dalam mengikuti sensus penduduk online, cukup tinggi. Yakni, mencapai 40,59 persen atau mencapai 74.000 yang telah mendaftarkan SPO. Persentase ini rupanya meraih ranking tertinggi ketiga se-Jawa Timur,’’kata Dadang Hardiwan kepada wartawan usai penyerahan penghargaan. Menurut Kepala BPS Provinsi Jawa timur itu, sebenarnya mulai bulan Maret sudah dimulai SPO. Namun karena ada pandemi covid-19, pencapaian SPOnya kurang maksimal. Meski demikian hasil SPO di Kota Madiun ini sudah termasuk bagus
Usai acara penyerahan penghargaan BPS Jatim, tampak Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) dan Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan (kanan) serta Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin (paling kiri) tampak serius berbincang-bincang dibawah tenda di halaman depan Balaikota Madiun, Kamis (23/7). sudarno/bhirawa
hingga mencapai 40 persen atau 74.000 yang mendaftar SPO tersebut. Rencananya bulan September 2020 nanti akan diadakan SPO lanjutan. Dalam hal ini, lanjutnya, dari keseluruhan hasil pengumpulan SPO 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, diperoleh hasil tertinggi atau juara I Blitar mencapai 52 persen, juara II Pasuruan mencapai 46 persen dan juara III Kota Madiun mencapai 40,59 prosen. Sedang untuk Jawa Timur, secara umum, warga Jatim yang telah mengikuti sensus penduduk online pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020 mencapai 17 persen. Atau, sekitar 6,84 juta penduduk. Bagi warga yang belum mengikuti SPO, bisa mengikuti sensus penduduk lanjutan secara offline pada September mendatang. Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, pada saat menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur menyampaikan tingginya persentase pero-
egaliter kepada masyarakat, khususnya Wajib Pajak (WP). Semua dilakukan sesuai prosedur dan standar protokol kesehatan di masa ini. “Karena saat situasi pandemi ini berakhir dan semua kembali normal, tugas paling berat adalah mengembalikan tingkat kepatuhan WP untuk peningkatan PAD Kota Malang yang akan digunakan untuk kemakmuran masyarakat Bhumi Arema,” beber pria yang dikenal sebagai tokoh Aremania ini.
Sementara itu, Bapenda juga rutin menggelar forum group discussion (FGD) dengan instansi mitra kerjanya, utamanya terkait rapat kajian perencanaan target pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD lain-lain yang sah. Terbaru, FGD digelar di Taman Indie Resto, Rabu (22/7). “Kami sampaikan ke OPD-OPD pemungut PAD untuk dijadikan referensi atau bahan untuk mengambil keputusan. Misalnya, berapa sih target yang akan ditetapkan nantinya? Baik di masa pandemi, di masa transisi maupun saat New Normal nanti,” urai Sam Ade. Kajian ini bahkan ke depannya bisa menjadi acuan kebijakan di tahun-tahun mendatang, karena referensi berasal dari tim ahli. “Harapannya bisa menjadi dasar dam penentuan target PAD ke depannya. Karena kajian berasal dari tim ahli yang berkompeten di bidangnya. Sehingga kita punya referensi data yang kuat sebagai pijakan dalam praktiknya nanti,” sambung Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan PAD Bapenda Kota Malang, Dr Dian Kuntari S.STp, MSi. [mut]
Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan, meski diterjang pandemi Covid-19, roda ekonomi masyarakat harus tetap berputar. Inovasi baru perlu untuk segera dipraktekkan.Sehingga pelaku usaha, khususnya UMKM, tetap mampu bertahan. Untuk itu, beragam upaya penguatan ekonomi juga menjadi fokus perhatian Pemkot Madiun selain mengantisipasi penyebaran viirus covid19.Pembangunan fasilitas penunjang ekonomi pun terus tetap berjalan dan dikebut. Tak hanya itu, skema-skema untuk membantu pelaku UMKM juga telah dilakukan.Misalnya, membeli produk UMKM untuk membantu warga terdampak Covid-19. Karena itu, Wali Kota Madiun, Maidi, ada gagasan, program wisata yang melibatkan pelaku UMKM.
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dengan disaksikan jajaran Forkopimda Kota Madiun, menandatangani prasasti tanda peresmian Kampung Tangguh Mojorejo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun, Kamis (23/7).
“Produk-produk UMKM saya carikan tempat untuk mendisplay dan memasarkan produk. Kampung-kampung yang potensial akan dijadikan jalur wisata,” kata Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda, usai meresmikan Kampung Tangguh Mojorejo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun, Kamis (23/7)
Dijelaskan oleh orang nomor satu di Pemkot Madiun ini, salah satunya seperti di Kampung Tangguh Mojorejo. Di wilayah tersebut, Wali Kota dengan disaksikan forkopinda menemukan banyak UMKM yang bisa dikembangkan. Khususnya, di bidang kuliner tradisional yang dikemas secara modern. [dar]
Pemkab Gresik Alihkan Anggaran Hewan Kurban untuk Penanganan Covid-19 sudarno/bhirawa
Karena, perolehan Sensus Penduduk Online, Kota Madiun Juara III se Jawa Timur, diganjar Penghargaan BPS Jatim yang diserahkan oleh Kepala BPS Provinsi Jatim, Dadang Hardiwan kepada Wali Kota Madiun Maidi di Taman Balaikota Madiun, Kamis (23/7). lehan SPO tersebut merupakan perpaduan antara kontribusi dari masyarakat Kota Madiun dan peran aktif Pemerintah Kota Madiun dalam mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020 di wilayah Kota Madiun.
Maidi juga berharap kerjasama yang telah terjalin antara Pemkot Madiun dengan BPS Kota Madiun dapat semakin erat.Saat ini Pemkot Madiun terus berupaya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga, berbagai program yang telah ditetapkan pemerintah dapat diikuti oleh seluruh warga kota. ‘’Kota kita sudah menuju Smart city dan ribuan titik wifi juga sudah tersedia. Kedepan, kebutuhan yang perlu didukung oleh Pemkot akan semakin disempurnakan. Karena semua itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Demikian halnya dengan program-progam lainnya yang ada di Kota Madiun jangan sampai ketinggalan,”tegas mantan Sekda kota yang dikenal pecelnya. [dar.adv]
Gresik, Bhirawa Meski sebelumnya sudah dianggarkan, untuk hari raya idul qurban kali ini Pemkab Gresik tindak mengadakan pemotongan hewan kurban. Anggaran untuk pembelian hewan kurban telah dialihkan untuk penanganan Covid -19 di Gresik yang tiap hari jumlahnya terus bertambah banyak. Sampai hari ini setidaknya sudah sekitar 1.500 orang lebih yang terpapar Covid-19. Menurut Wafik, S.Sos, Kepala Bagian Kesra Pemkab Gresik, sebelumnnya, untuk pengadaan hewan kurban itu memang sudah dianggarkan melalui dana APBD. Jumlahnya bahkan mencapi ratusan juta. “Kalau Rp500 juta lebih. Tapi angka pastinya lupa soalnya saya sudah di rumah. Yang jelas diatas angka itu,” kata Wafik via ponselnya, Kamis (23/7). Anggaran sebesar itu rencananya untuk pembelian sapi dan kambing. Namun, berapa ekor untuk kambing dan sapi, Wafik kembali lupa. “Besok saja tak lihatkan datanya,”
tuturnya. Namun setelah berulang kali dihubungi, ponselnya tidak aktif. Ditambahkan Wafik, tidak hanya anggaran untuk pengadaan hewan kurban saja yang dialihkan. Tapi, banyak juga kegiatankegiatan lain dialihkan untuk penanganan pandemik corana, wabah yang membuat jutaan manusia gelisah itu. Pengalihan anggaran itu kata Wafik, tidak hanya terjadi pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dipimpinnya saja. Tapi juga terjadi pada semua OPD dijajaran Pemkab Gresik. Anggaran untuk mamin dan perjalanan dinas serta lainnya bahkan juga dihapus. Wafik berharap pandemik corona segara berlalu. Sehingga semua sendi kehidupan bisa kembali normal. Dituturkan Wafik, pasca kematian Ambarwati, Staf Bagian Perlengkapan dan Hari Soerjono, Asisten II Pemkab Gresik belum lama ini pengawasan terhadap ASN semakin diperketat. Tidak sembarang orang bisa masuk. Kondisinya semakin miris. [eri]
LEGISLATIF
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 3
Sempat Dikira Penjual Cendol, Sarmuji Komandoi Lomba Fashion New Normal DPD Partai Golkar Jatim kembali “menggebrak” anak-anak muda untuk tidak malu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di tengah Pandemi Covid-19. Kali ini, Partai berlambang Pohon Beringin ini menggelar Lomba Fashion New Normal. Ada 501 peserta yang turut menyemarakkan lomba ini dan di upload di Instagramnya masing-masing. Kreativitas peserta pun sangat diperhitungkan. Selaku Dewan Juri Ketua TP-PKK Jatim Arumi Bachsin, Wakil Bendahara DPD Golkar Jatim Rucita Permatasari, Desainer Nasional Isyam Syamsi dan dr Natalia Tanojo. Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan acara ini karena keprihatinannya kepada anak muda yang belum disiplin. Baik itu tidak memakai masker, hand sanitizer dan face shield. “Saya khawatir anak muda kalau tidak pakai masker itu tidak modis,” katanya dalam Dalam sambutan pengumuman Lomba Fashion New Nor-
mal dan Talk Show “Modis Tapi Sehat, Bisa!”, Rabu malam (22/7/2020). Sarmuji yang juga Anggota DPR RI dari Komisi XI ini mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali bukan penggemar fashion. Bahkan, ia sempat dikira pedagang lantaran pakaian yang dikenakannya. “Saya sama sekali bukan pemerhati fashion, bukan penggemar fashion. Bahkan kami sering dikiranya tukang es Cendol karena pakaian yang saya pakai,” ujarnya. Meski demikian, Sarmuji peduli kepada anak-anak muda di Jatim untuk mengenakan APD menjadikan tren di era New Normal ini.Menurutnya, protokol kesehatan sangat penting agar anak muda tidak ragu lagi mengenakan APD.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji (tengah) bersama Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Golkar Jatim, Kodrat Sunyoto (kiri) saat pengumuman Lomba Fashion New Normal dan Talk Show “Modis Tapi Sehat, Bisa!”, Rabu malam (22/7/2020).
“Selama ini kan masih banyak anak muda yang tidak mau pakai APD, karena alasannya ribet. Padahal, memakai masker itu kan tidak menurunkan keindahannya,” jelasnya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta lomba yang digelar. Antusias anak muda penuh kreativitas ini pun mendapatkan apresiasi penuh.
“501 peserta ini membuktikan bahwa aksesoris kelengkapan protokol covid-19 ternyata tidak menurunkan tingkat keindahan itu sendiri. Malah ada yang bisa mengkom-
binasikan kan secara sempurna,” papar Sarmuji. Kesadaran anak muda Jatim, kata Sarmuji, sangat penting. Bahwasannya, kebutuhan masyarakat secara umum untuk memfasilitasi kreativitas anak muda dalam berpakaian di era New Normal. “Oleh karenanya, kami fasilitasi kekreativitasan anak muda saat Pandemi ini dengan lomba fashion New Normal. Jadi tetap modis dan juga sehat,” pungkasnya. Pada kesempatan sama, Anggota DPR RI yang juga berkecimpung di dunia keartisan, Nurul Qomaril Arifin mengaku bangga sama anak muda Jatim. “Situasi sekarang ini bukan berarti berhenti berinovasi. Kami mengapresiasi anak-anak muda Jatim. Ini adalah suatu terobosan yang sangat bagus sekali. Jumlah pesertanya juga sangat luar biasa,” katanya dalam siaran virtual. [geh]
KILAS DEWAN
KPU Jatim Ingatkan Jaga Kesehatan dan Gunakan Medsos Gresik, Bhirawa Dalam rapat kordinasi KPU di Jatim, KPU Gresik dapat pesan dan ingatkan untuk jaga kesehatan. Dan gunakan medsos untuk tingkatkan partisipan pemilih, di tengah pandemi Covid-19. Dengan keterbatasan aturan pelaksanaan pilbub, mengikuti perintah sesuai protokol kesehatan. Menurut Komisioner Divisi Sosialiasi dan SDM Makmun mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan tahapan kedepan berjalan lancar. Rapat membahas beberapa persiapan teknis tahapan, berkaitan dengan pencalonan. Sosialisasi pedoman teknis pendaftaran pemantau, lembaga surve jejak pendapat dan perhitungan cepat hasil pemilihan serentak. “Untuk tetap manjaga kesehatan dan kekompakan, dalam menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati di masa pandemi ini. Penyelenggara dari KPU kabupaten, PPK, PPS sampai PPDP selelu menjaga kesehatan,” ujarnya. Terkait pengunaan medsos, sebagai upaya untuk membangun kedekatan dengan calon pemilih. Dengan menyapa netizen dalam masa pandemi sangatlah penting, Kekuatan media sosial, bisa menjadi ajang peningkatan pasrtisipasi pemilih. Disamping itu media sosial seperti Facebook, adalah aplikasi yang paling banyak diakses masyarakat. [kim]
Komisi B Sidak Pasar Keputran Utara Surabaya, Bhirawa Ditutup nya sementara Pasar Keputran Utara karena sedang disterilisasi dari Covid-19, mulai berimbas pada harga komoditas sayur mayur, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya. Saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Keputran Utara, Kamis (23/07/20) Anggota Komisi B DPRD kota Surabaya, John Thamrun kepada wartawan mengatakan, Pasar Keputran Utara merupakan induk dari semua pasar yang ada di Surabaya. “Dengan ditutup sementar Pasar Keputran Utara imbasnya harga-harga kebutuhan pokok merambah naik. Untuk itu kami minta Pasar Keputran kembali segera dibuka,”ujarnya di Pasar Keputran Utara, Kamis (23/07/20). Ia menjelaskan, penutupan sementara Pasar Keputran Utara memberikan dampak signifikan terhadap perkonomian Kota Surabaya. Sebagai contohnya, Pasar Keputran ditutup berdampak ekonomi terhadap harga sayur mayur semakin melonjak dengan penutupan sampai hari ketiga. “Jadi jangan main-main, sebab perekonomian saat ini sedang dipertaruhkan dengan adanya buka tutup pasar di Surabaya,” tegasnya. Pemkot Surabaya menutup Pasar Keputran selama enam hari tidak disetujuinya. Jhon Thamrun mengaku sudah berkoordinasi, bahwa Pasar Keputran untuk tidak menutup lebih dari dua hari untuk melakukan sterilisasi tempat. [dre]
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Fraksi PKB di DPRD Jatim menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 22, Kamis (23/7) kemarin dengan diisi pembacaan Yasin dan Doa Tahlil untuk para pendiri partai.
Harlah Ke-22, PKB Jatim Target Sapu Bersih Pilkada 2020 Surabaya, Bhirawa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar perayaan Hari Lahir (Harlah) ke 22, Kamis (23/7) kemarin. Di momentum harlah tersebut, PKB menargetkan dapat sapu bersih di pilkada serentak 2020. “Pada momentum Harlah PKB di usia 22 tahun, kami berharap PKB semakin mapan, semakin modern, semakin merit sistem, dan hoki (beruntung),” kata Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim, Fauzan Fuadi ketika dikonfirmasi di Surabaya. Fraksi PKB di DPRD Jatim pun melakukan peringatan Harlah secara sederhana. Acara diisi dengan pembacaan Yasin, Tahlil dan doa untuk para pendiri partai. Kemudian, dilanjutkan pemotongan tumpeng. Acara ini dihadiri oleh mayoritas
Anggota Fraksi partai berlambang sembilan bintang ini. Fauzan berharap, sebagai partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama, PKB akan semakin eksis di tengah mayoritas pemilih Indonesia. Kerjasama antara PKB-NU yang semakin intens diharapkan akan mempermudah citacita bersama di antara keduanya. “Sebagai partai yang dibidani NU, semoga PKB dan NU semakin solid. Sehingga, bisa menang mudah di setiap hajat politik,” kata Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim ini.
Termasuk, untuk pelaksanaan pilkada di 19 daerah se-Jatim. Sebagai wilayah dengan basis nahdliyin kuat, calon yang diusung PKB selaiknya mendapat dukungan dari Ormas agama terbesar di Indonesia ini. “Seluruh kabupaten/kota di Jatim memiliki Nahdliyin yang kuat. Oleh karenanya, kami berharap bisa semakin kompak, solid, dan pada akhirnya bisa sapu bersih,” ujarnya. Tak hanya target regional, PKB Jatim juga mendukung peningkatan suara partai secara nasional. Menurut Fauzan, perolehan secara nasional masih bisa ditingkatkan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih muslim. “Sebagai partai (bernafas) religius-nasionalis, jumlah pemilih PKB memang lebih banyak diban-
dingkan dengan partai Islam lainnya. Namun, apabila mempertimbangkan tipologi jumlah pemilih muslim, masih ada potensi yang bisa ditingkatkan,” katanya. “Belum lagi dengan NU yang juga ada di mana-mana. Kedekatan PKB dan NU akan semakin membesarkan PKB di masa depan,” katanya. Apabila hal itu bisa diwujudkan, maka target PKB berikutnya bisa ikut diwujudkan. Yakni, menjadikan kader PKB di pucuk pimpinan nasional. “Kedepan, semoga terpilih di pucuk pimpinan nasional. Partai rahmat lil alamin yang sesuai dengan simbol lebah, yang memberikan madu dan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. [geh]
Bambang Haryo Direkom Gerindra
Sidoarjo, Bhirawa DPC Partai Gerindra Sidoarjo menyatakan siap menjalankan amanat induk organisasinya yang telah memberikan surat rekomendasi pada Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada Sidoarjo. “Sebagai kader kami harus tunduk pada keputusan partai. Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pak BHS. Insyaallah Sabtu besok kami akan mengadakan pertemuan dengan beliau,” jelas Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Sujayadi yang dihubungi melalui HP-nya, Kamis (23/7). Ketaatan itu tetap akan dilakukan sekalipun nantinya kader Gerindra lainnya, Mimik Idayana jadi diusung PKB untuk berpasangan dengan Nur Ahmad
Syaifuddin yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. “Mesin partai tetap akan kami gerakkan untuk memenangkan calon yang direkom DPP karena Bu Mimik khan berangkat dari PKB,” tandas pria yang mengaku selama ini menjadi bagian dari tim istri Rahmat Muhajirin itu. Soal partai koalisi, Jayadi mengatakan pihaknya sudah pasti bergandengan dengan Partai Golkar. Bahkan komitmen diantara kedua parpol besar itu sudah diikat hingga jajaran pusat. “Memang ada koordinasi dan komunikasi dengan parpol lain, tapi belum ada komitmen apapun,” imbuhnya. Tentang rekomendasi bagi BHS itu Jayadi mengaku pihak DPC sudah mendapatkan informasi tersebut sejak akhir Juni lalu dari Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno. [hds]
Tahapan Pilkada Bergulir, KPU Mulai Laksanakan Coklit hartono/bhirawa
Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat menandatangani Nota Persetujuan Bersama Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2019 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Kamis (23/7) kemarin.
DPRD Setujui Pertanggungjawaban APBD Kota Blitar Tahun 2019 Setelah melalui pembahasan DPRD bersama Pemerintah Kota Blitar, akhirnya DPRD Kota Blitar setujui Pertanggungjawaban APBD Kota Blitar Tahun 2019 melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Kamis (23/7) kemarin. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd berharap dengan pengalaman Pertanggungjawaban APBD Kota Blitar Tahun 2019kedepan kemitraan kinerja antara Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dan DPRD Kota Blitar akan semakin baik dan harmonis untuk mengelola anggaran pembangunan daerah yang transparan dan akuntabel. “Disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2019 menjadi Peraturan Daerah diharapkan akan menjadi lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” kata Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd. Lanjut Wali Kota Santoso, persetujuan bersama yang ditetapkan melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar itu menurutnya sebagai penanda hubungan kinerja Pemkot Blitar bersama DPRD Kota Blitar membangun kota Blitar terbangun dengan baik. “Ini juga merupakan bukti bahwa antara Eksekutif dan Legislatif merupakan bagian
dari unsur penyelenggara Pemerintahanan di daerah,” ujarnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang cukup besar kepada segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Blitar atas kerjasamanya mulai perencanaan penganggaran, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban yang diakhiri dengan persetujuan bersama Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2019, dimana pihaknya juga siap melaksanakan hasil evaluasi dan rekomendasi DPRD Kota Blitar. “Dengan ditetapkannya kesepakatan bersama ini berdampak bagi kami untuk meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan yang bermuara terhadap meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat. Juga bisa menjadi modal yang baik untuk tetap meneruskan proses pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya. Bahkan dikatakan Wali Kota Santoso, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
tahun 2019 akan digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam merumuskan dan melaksanakan kegiatan pada tahun-tahun berikutnya, dimana hal itu dilakukan agar hal-hal positif yang telah dilakukan di masa lampau bisa dipertahankan serta ditingkatkan. “Walau seperti itu, jika ada kekuarangan dapat segera diperbaiki dan disempurnakan dengan harapan permasalahan yang terjadi tahun ini, tidak terjadi berulang di objek dan OPD yang sama pada tahun berikutnya,” terangnya Sementara perlu diketahui pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar dengan Agenda Penetapan Persetujuan Bersama Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2019 itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Yasin Hermanto, kemudian juga tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijonarko, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Kris Bianto, Perwakilan Yonif 511/ Blitar, Anggota DPRD Kota Blitar serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Blitar dan undangan. [htn.adv]
Pasuruan, Bhirawa Dalam sepekan terakhir ini, KPU Kota Pasuruan tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data kepada seluruh warga di Kota Pasuruan. Sebanyak 357 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari petugas Rukun Tetangga atau Rukun Warga (RT/RW) sudah menyebar di 4 Kecamatan di Kota Pasuruan sejak 15 Juli 2020. Mereka bekerja melakukan coklit hingga 13 Agustus 2020. Sesuai dengan protokol kesehatan, ke 357 PPDP yang bertugas wajib menggunakan atribut lengkap sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Mulai dari masker, face shield, sarung tangan hingga selalu membawa handsanitizer. Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menyampaikan tahapan Pilwali Kota Pasuruan dimulai. Protokol kesehatan sudah disiapkan untuk beberapa tahapan ke depan. Diawali dengan coklit data di tiap kelurahan sudah mulai dilakukan.
hilmi husain/bhirawa
Petugas PPDP mulai melakukan coklit di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (23/7).
“Coklit untuk sinkronisasi dengan data pemilu terakhir. Yang nantinya disinkronkan dari Kemendagri dan KPU RI. Di situ bisa jadi ada perubahan-perubahan. Makanya, coklit sangatlah penting,” ujar Royce Diana, Kamis (23/7). Tentu saja, perubahan data keluarga akan dikawal sedini mungkin. Hal itu, supaya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa valid.
Daftar pemilih yang dicoklit di Kota Pasuruan sebanyak 155.044 pemilih. Dari jumlah tersebut, 51.408 pemilih berada di Kecamatan Panggungrejo. Lalu, 23.573 pemilih di Kecamatan Bugul Kidul. Kemudian, 45.181 pemilih di Kecamatan Purworejo. Selanjutnya untuk kecamatan Gadingrejo sebanyak 34.882 pemilih. [hil]
SASTRA
Jumat Legi, 24 Juli 2020
S
eorang lelaki tua mengetuk pintu rumah, saat hujan deras dan petir menyambar-nyambar. Saya tidak dapat melihat wajah lelaki tua itu dengan jelas, karena memang begitu gelap dan terhalau jubah panjangnya. Ia tak sempat mengucapkan sepatah kata selain menyodorkan saya sebuah kotak berbalut kertas kado yang indah. Setelahnya, ia seakan lesap bersama air hujan. Ingatan saya terlempar pada kejadian berpuluh tahun silam. Suatu hari Marzian berulang tahun dan ia datang sendiri mengantarkan sepucuk undangan bergambar boneka hello kitty yang lebih tampak kesepian. Marzian tak sempat duduk barang lima apa sepuluh menit, ia keburu waktu untuk mengetuk pintu ke pintu rumah teman kerabat lain sebagaimana ia datang ke rumah saya. Maka dari itu, saya juga tak sempat banyak bercakap-cakap padanya waktu itu. Seingat saya, sesaat setelah Marzian pergi, saya berjalan-jalan di sekitar, mencari benda yang tepat untuk hadiah Marzian. Melewati beberapa curam jalan mendaki dan menurun, saya menemukan pedagang senjata tajam. Kalau tidak salah, mata saya tak berkedip saat melihat pisau bercorak naga pada gagang yang berbaris di antara pajangan penjual. Setiba di rumah, saya membungkus pisau bercorak naga itu dalam kotak kado. Tidak lupa sebuah surat ucapan selamat ulang tahun tulisan tangan. Saya membawa kado persis seperti yang diberikan lelaki tua itu pada saya saat ini. Ya, warnanya, pita merahnya, saya ingat betul bahwa ini adalah kado serupa. Tapi, bagaimana mungkin kado pemberian saya waktu dulu bisa kembali lagi pada saya. Dan siapakah lelaki tua itu sebetulnya. Bagaimana ia bisa tahu alamat rumah saya. Sedangkan saya sudah lama hidup sendiri, makan sendiri, bangun pagi sendiri, dan sudah luma juga saya lupa pada diri saya sendiri. Tak ada siapa pun kecuali saya di sini. Saya semakin penasaran. Dalam tenggang waktu yang cepat, saya mencabikcabik bungkus kado, dan saya benar-benar
Cerpen
tidak percaya saat melihat sebuah surat tulisan tangan serta hadiah pisau bercorak naga ada di dalamnya. Saya berdiri dan membuang kepala keluar jendela, memerhatikan mungkin lelaki tua itu masih ada di sekitar pohon berlindung dari hujan deras, tapi tak satu apa-apa yang saya lihat selain kegelapan dan suara-suara siulan, seperti dulu. *** Sebelum pamit pulang dari rumah Marzian, mata saya masih tertuju pada senapan dekat pintu kamar. Saat Marzian sibuk meladeni para tamu yang bergantian pamit, saya bergerak aneh. Entah kenapa senapan itu seperti menggoda saya untuk memilikinya, tanpa sepengatahuan Marzian, senapan itu saya lempar ke luar jendela. Saya merasa bersalah saat melihat foto ayah Marzian yang tergantung di dinding memergoki aksi saya. Tetapi senapan sudah terlanjur saya lempar dan foto itu tidak akan bisa mengatakan pada Marzian kalau saya sudah mencuri. Seolah tak terjadi apaapa, saya berjalan ke depan. Seperti tamu lainnya, saya turut pamit meninggalkan senyuman untuk Marzian. Senapan itu sudah menggangu pikiran saya. Saat pertama kali diperlihatkan oleh
Puisiku
oleh: Syamsul Bahri
Alamanak Berjatuhan
Ku tinggalkan segala harap Pada kencangnya waktu Sebelum pagi menjadi lebih matang Tak ada cemas di kursi ibu Hanya ada genangan-genangan air mata Almanak berjatuhan Tak ada yang menanggalkan kepergiannya Jejaknya pun dipungut Bahkan tubuhnya ditinggalkan Diatas meja, bertumpuk dengan buku-buku Yang terbakar Bulan sengaja mengambilnya Setelah matahari menaruhnya Dan hujan tak dapat pula dijemput Di pelupuk mata (2020)
Bunga Terate
Aku keluar dari kelopak bunga terate --harumnya menguar memabukan yang mabuk Dibubuhkan diatas jemala Membawa sebilah belati tuhan Untuk ku tusukkan kedadadaku Dan pijarnya melawan segala durjana Menjadi lakon untukmu Sampai matahari tak sanggup tuk bertemu bulan Purnama, ketika mekarnya Akan selalu menghidupi yang hidup Dan mati akan selalu berganti (2020)
Matamu Bernoktah Aku
Terpaku berada didekatmu Tiba-tiba bulan menjelma bola matamu Angin sunyi Cahaya lekas mengering Dua bola mataku seketika rabun Oleh pijar parasmu Serupa senja yang tertukar dengan arunika Kata-kata berjatuhan tanpa mempunyai Sebuah nama Kata-kata menawarkanku tuk bertanya-tanya Namun, kata-kata telah melukai dirinya Sebelum kehilangan pendar cahaya Teduh di noktah matamu Sementara aku memahat wajahmu Pada kebun ingatanku Dan kau menabur benih-benih rindu Untukku makan pada meja kesuniyan (2020)
Sampai
Jejak langkahmu membekas di jemalaku Kau mempunyai beberapa nama
Ditata setelah sekian lama kau timbun Ku jeda sepersekian detik Menghirup nafas, perjalanan masih jauh Sementara jalan kemarin belum sempat kau jamah Pada deburan debu di tengah jalan Kau bertanya, apakah aku akan sampai? (2020)
Bunga Tidur
Mimpi adalah awal sebuah kehidupan Seorang anak memesan mati sementara Diatas Kasur tapi ia berpesan: “Jangan kau kubur mayatku, sebelum aku mati ditanganMu” Sebelumnya anak itu menenggak racun Agar tidurnya senantiasa tenang Dan bangun seperti telah lahir kembali Dosa sebagai makanan sehari-hari Mengaku pemilik dari segala Kehidupan yang fana Dan dianggap abadi oleh segelintir anak Di sisa-sisa usia Mereka tak menyisakan keberanian Untuk menjadi manusia seutuhnya Tapi sebagian bercampur malaikat, setan, tumbuhan dan hewani Bahkan tuhan juga ikut andil didalamnya Hendak menjelma madu Yang mengalir ke telaga kautsar Berdampingan di sungai-sungai susu Yang kental tapi tak manis Dan bidadari senantiasa menyirami Bunga-bunga mimpi (2020)
Rinai puisi
Rinai puisi menggenang di lubang kenangan Melarutkan kisah-kisah pertemuan Menyusuri aspal yang lindap Menghafal namamu yang berakhir senyap Yogyakarta, 2020.
Dalam Perjalanan
Dalam perjalanan pergi Masing-masing dari kita memahat cahaya Pada sebuah batu nisan Dalam perjalanan pulang Entah itu masa lalu atau masa depan Masing-masing dari kita mengusap gelap Dengan kain berlumur dosa Jalan-jalan pelan-pelan mencintaimu Ia selalu menitipkan samsara Pada setiap arah langkah terakhirmu (2020)
Syamsul bahri, lahir di Subang 12 Juli 1995. Seorang guru dan penulis puisi di salah satu lembaga Yogyakarta. Almni dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Alumni Bengkel Teater Rendra dan menjadi pegiat Komunitas Seni Budaya (KSB) UNY di Yogyakarta. Sajak-sajaknya pernah tersiar di berbegai platform media daring dan luring. Salah satu puisinya termuat dalam antologi bersama, antara lain: Carpe diem (Penerbit Halaman Indonesia, 2020) Surel :syamsulb725@gmail.com. @syamsulbahri_1922.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Marzian, mata saya tidak berkedip, sama seperti saya melihat pisau bercorak naga sebagai hadiah ulang tahun Marzian. Entah kenapa, rasa benci saya melunjak-lunjak ingin mengetahui asal-usul senapan itu, seolah senapan itu membekas dalam hidup saya di masa lalu, masa yang saya lupa kapan dan di mana. Marzian tak banyak bercakap lebih dalam tentang senapan peninggalan almarhum ayahnya itu. ia hanya mengatakan bahwa senapan itu masih berfungsi dengan baik, dan siap meledakkan orang-orang jahat yang mengganggu hidupnya. Sebuah pesan dari almarhum ayah Marzian jika nyawanya lebih dulu pergi dari kehidupan, maka senapan inilah yang akan menjaga Marzian dari segala usaha kejahatan. Saya sembunyi di balik semak, memastikan bila semua tamu sudah pulang, dan Marzian memadamkan lampu rumah. maka demikian saya memutar menuju samping rumah Marzian untuk mengambil senapan yang saya buang tadi. Saya merasa senang ketika senapan sudah digenggaman. Perjalanan menuju rumah seperti diiringi musik orkestra. Badan saya berjoget-joget. Suara musik semakin besar di telinga saya. Seperti saya memenangkan sebuah lotre miliaran rupiah. Saya merayakannya dengan penuh kegembiraan. Seperti saya punya pengawal pribadi yang siap meledak bila ada yang bergerak berusaha menerkam saya. Berusaha melenyapkan saya. Maka saya merasa aman dari gangguan. Saya juga merasakan getaran nyawa dari senapan ini, seperti ia bagian dari hidup saya. Entah itu apa. Tetapi gangguan yang datang bukanlah gangguan yang nyata, melainkan gangguan gaib. Sebelum sampai di rumah, saya merasa diikuti oleh seorang. Ia bersiul-siul mengikuti iringan kaki saya. Di jalan yang gelap seperti ini tentu saya merasa takut. Hingga siulnya terdengar seperti sebuah
lagu kematian yang ngilu. Bagaimana lagu kematian, entahla. Saya hanya merasa siulnya seperti lagu kematian. Saat saya membalikkan badan tak ada seorang melainkan pohon-pohon saja. Maka saya angkat senapan dan mulai mengancam. Saya mempercepat langkah kaki saya menuju rumah. semakin cepat kaki saya bergerak, semakin keras siulan itu menggangu telinga saya. Gendang telinga saya meronta-ronta, tubuh saya meliuk-liuk kejang seperti strok. Saya melompat ke dalam semak untuk mengambil napas sekaligus sembunyi, tapi suara siulan itu masih terdengar melantun di dekat-dekat saya. Berdenging-denging terus. Semakin lama semakin keras seperti seekor serangga bersarang di gendang telinga, berdansa ria menggelar pesta yang amat menyakitkan. Serasa kepala ini hendak pecah. Belum selesai di sana, suara hentakanhentakan kaki dari kejauhan menambah runyam nada buruk rupa. Saya tidak dapat berpikir, barang sejenak memandang dari semak-semak seperti sesosok mendekat ke arah saya, sesosok pembawa suara ingin menambah penderitaan saya, tangan saya tergerak mengacungkan senapan ke arahnya dengan tubuh yang meliuk-liuk tak tahan semakin mengorek seisi telinga. Ia terus mendekat menambah suara-suara bersarang semakin garang, saya coba memperingati, tapi ia terus mendekat. Saya tidak tahan dirajam suara-suara aneh yang keras bertumpuk-tumpuk memekakkan. Tepat ketika seseorang itu hendak melompat, saya menembak. Seketika suara ngilu hilang terbawa ledakan dahsyat. Saya tertegun cukup lama melihat seorang itu telah tergeletak bersimbah darah. Saat saya mendapat sadar dan ingin melihat lebih dekat, saya kembali mendengar suara siulan. Sayup-sayup redup namun jelas sekali. Saya melempar
mata ke sekeliling, tak satu tanda selain mayat di depan mata. Saya kembali takut saat siulan tak bisa berhenti. Saya angkat lagi senapan dan mengancam ke segala arah. Saya mual ketika suara itu bertambah dekat, semakin dekat, dan ternyata suara itu berasal dari dalam senapan. Saya balikkan kepala senapan, dan menempelkannya ke telinga. Suara bersiul jelas sekali. Dua bola mata saya ingin melompat melarikan diri, serta jantung hendak pecah terbelahbelah. Maka saya membuang senapan itu lalu berlari tunggang-langgang menuju rumah dengan napas setengah-setengah. Satu-satunya hal yang membuat saya gila, ketika berita mengatakan bahwa Marzian mati tertembak saat malam mencari senapan peninggalan ayahnya yang dicuri seseorang. Saya tidak percaya dengan apa yang sudah saya lakukan. Maka dari itu saya ingin memastikan secara langsung, mendatangi rumah Marzian. Saat beberapa ratus meter di jalan mendaki, saya melihat darah berbekas di atas tanah, namun tak ada jasad atau pun senapan. Saya semakin meyakini bahwa Marzian benar-benar mati tertembak tidak lain oleh saya sendiri. Saat hendak sampai, memang satu polisi sudah berdiri di rumahnya menyibukkan diri untuk mengungkap kematian Marzian. Saya memutar arah kaki, berlari ketakutan. Mengemas barang seadanya tak tertinggal foto almarhum ibu dalam pigura, lalu menembus kedalaman hutan. Saya menebang pohon dengan pisau yang saya asah di aliran sungai hingga tajam, mengikat setiap sisinya dengan akar-akaran yang saya temukan. hingga berdirilah rumah kayu yang cukup untuk saya berlindung dan hidup sendirian di antara kesunyian untuk waktu yang cukup lama. Melupakan kejadian malam ulang tahun Marzian, pencurian senapan, dan penembakan dalam gelap, serta siulan yang membuat saya melakukannya. *** Saya terkesiap saat mendengar pintu rumah kembali diketuk. Saya menarik kepala dari jendela dan lincah menggenggam pisau bercorak naga. Dengan kuda-kuda saya mendekat ke pintu. Keringat dingin berjatuhan di lantai. Angin kencang yang masuk lewat jendela menyapu pigura foto ibu saya dan terjatuh pecah. Saya melompat kaget mengira seorang ingin menyerang dari belakang. Saya terdiam dan tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Tapi saya percaya dengan apa yang saya dengar saat ini. Ya, suara siulan sepeti dulu sudah mendekat. Saya berjalan pelan ke arah pintu. Sepucuk senapan tergeletak tepat di bawah kaki saya. Saya perhatikan agak lama senapan itu benar-benar bersiul.***
RESENSI BUKU :
Wanita As-Sabiqun Al-Awwalun : Wanita Istimewa di Sekitar Rasulullah Penulis : Vanda Arie Penerbit : Kanak, Jakarta Cetakan : Pertama, November 2019 Tebal buku : 161 halaman Harga buku : 78.000,00 ISBN : 978-623-91556-2-9 Peresensi : Yunita Purnamasari Guru SD Al Falah Darussalam Tropodo Judul buku
S
iapakah wanita yang tergolong Assabiqun Al awwalun itu? As-sabiqun memiliki arti orang yang mendahului. Sedangkan Al awwalun memiliki arti orang yang pertama. Sehingga ungkapan tersebut ditujukan untuk mereka, generasi yang memeluk Islam paling pertama atau paling awal. Wanita pertama yang memeluk Islam tentu saja sayyidina Khadijah, istri Rasulullah Muhammad. Seorang wanita istimewa yang terbungkus oleh perangai santun. Beliau mendapat julukan Athahirah, artinya ‘yang menjaga kesucian’. Walaupun wanita berhati mulia ini seorang putri bangsawan, tapi tak menjadikan dirinya malas. Khadijah yang menerima harta warisan berlimpah, digunakannya untuk berdagang. Kepiawaiannya berdagang menjadi jalan pertemuannya dengan lelaki mulia. Seorang lelaki mulia ini bukanlah lelaki biasa. Beliau mendapat julukan ‘al amin’ berarti orang yang jujur. Terlahir dari rahim wanita mulia bernama Aminah. Dan mendapat ibu susuan yang berhati lembut bernama Halimah Assa’diyah. Pantas jika aliran darah yang mengalir dalam diri Rasulullah mewarisi kebaikan kedua wanita tersebut. Wanita As-sabiqun Al awwalun berikutnya, seorang putri yang bersinar wajahnya bernama Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW. Ketika ia remaja, ibunda tercinta wafat. Fatimah tumbuh sebagai sosok wanita yang tabah dan senantiasa menjadi pembela sang ayah, karena saat itu perjuangan ayahnya dalam berdakwah semakin berat. Selang dua tahun setelah wafatnya sayyidina Khadijah, Allah memberi wahyu kepada Rasulullah Muhammad melalui malaikat Jibril untuk menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar. Wanita cerdas, putri Abu Bakar As-Shidddiq, sahabat
terbaik Rasulullah. Gelar Umul Mukminin tersemat kepadanya hingga saat ini. Melalui buku Wanita Istimewa di Sekitar Rasulullah karya dari Vanda Arie ini, pembaca diajak untuk mengenal beberapa wanita istimewa yang disebutkan dalam ungkapan As-sabiqun Al awwalun. Memetik hikmah dari kisah di dalamnya yang penuh suka dan duka. Meneladani budi luhur mereka untuk menaklukkan dunia dan meraih surga-Nya kelak. Salah satu kisah wanita yang menginspirasi adalah Asma binti Abu Bakar. Setelah Abu Bakar memeluk Islam, Asma segera mengikuti ayahnya. Ia juga yang dikemudian hari menjadi perisai ketika Rasulullah dan Abu Bakar hijrah ke Madinah. Asma tidak gentar sedikit pun berhadapan dengan musuh Islam. Ia memegang teguh rahasia keberadaan Rasulullah dan ayahnya yang ketika itu sedang bersembunyi di Gua Tsur walau nyawa yang menjadi taruhannya. (hal 151-152) Buku yang diluncurkan di akhir tahun 2019 ini, sedari awal memang mengusung seraut kenangan tentang para wanita As-sabiqun Al awwalun yang merupakan wanita istimewa karena meyakini Islam pertama kali. Mendapat pengetahuan langsung dari guru mulia, Rasulullah Muhammad. Hal itu dapat dimaklumi mengingat terbitnya buku ini untuk membu-
mikan karakter wanita sesungguhnya bagi generasi penerus Islam. Tidak dapat disangkal, sebagai penulis, Vanda Arie telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi khazanah pendidikan di negeri ini. Karya sebelumnya, 114 Al-Quran Stories menjadi rujukan para pendidik dan orang tua untuk mendongengkan kisah-kisah dalam Al-Quran. Karena itu buku ini patut menjadi bacaan bagi para orang tua dan pendidik sebagai penggerak roda peradaban bangsa. Buku yang dicetak dengan desain full color ini menceritakan wanita-wanita As-sabiqun Al awwalun. Penulis mengusung 13 wanita istimewa dengan kisah yang luar biasa. Dibagian pertama Aminah, ibunda Rasulullah, bercerita tentang cahaya di perutnya yang berpendar hingga ia dapat melihat istana-istana Busra di Syam. Seluruh alam semesta siap menyambut kelahirannya. Tepat hari Senin 12 Rabiul Awal saat penyerbuan pasukan gajah Raja Abrahah ke Mekkah, Aminah melahirkan seorang bayi laki-laki. Bagian kedua, Halimah As Sa’diyah, ibu susuan yang membawa Rasulullah sejak bayi ke kampung halamannya di Thaif. Dia memberikan air susunya kepada Rasullah dan anak kandungnya hingga 2 tahun. Namun, karena di Mekkah saat itu ada wabah penyakit, maka Halimah memohon pada Aminah untuk membawa Rasulullah kembali ke Thaif. Bagian ketiga hingga akhir cerita dalam buku ini mengajak kita ke ribuan tahun silam untuk mengetahui lebih jauh bagaimana para wanita di sekitar Rasulullah berjuang membantu memperjuangkan islam. Keberanian dan ketulusan yang sesungguhnya terlahir dari hati yang tulus, mengangkat derajat mereka dan akan menjadi inspirasi bagi generasi sesudahnya hingga akhir zaman nanti. Penulis menceritakan dengan runut kejadian istimewa yang dialami oleh para wanita As-sabiqun Al awwalun ini dengan bahasa yang mengalir. Buku yang syarat dengan kisah menakjubkan ini ditulis dengan gaya khas bacaan anak-anak. Kalimat yang singkat, tapi padat menjadi ciri khas buku yang memiliki ukuran lebih besar dari pada buku bacaan pada umumnya. Walaupun demikian, orang tua dan guru sangat disarankan untuk membaca buku ini. Bahasanya ringan, mudah dipahami. Dengan mengenal sifat dan kisah wanita istemewa di zaman Rasulullah akan menambah keimanan seseorang. [*]
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Peran BUMD GSM Mulai Dipertanyakan Halaman 5
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Sampang, Bhirawa Peran badan usaha milik daerah (BUMD) disektor minyak dan gas (migas) yang digawangi PT geliat sampang mandiri (GSM) selaku holding company mulai dipertanyakan. Pasalnya PT GSM yang memiliki tiga anak perusahan yakni PT Sarana Sampang Shorebase (PT SSS), Sampang mandiri perkasa (PT SMP) PT (SMA) hingga saat ini belum mampu menyelesaikan beberapa persoalan yang terjadi pada anak perusahaannya. Mempertanyakan peran GSM disoal forum analisasi madura (FAM) dalam audensi di aula pemkab Sampang yang dihadiri, perwakilan FAM, Asisten II, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian Setkab Kabupaten Sampang , Dirut PT GSM, PT SMP, PT SMA. Kamis (23/7/2020). Ketua forum analisasi madura (FAM) Mahrus Alie usai audensi, ia mengatakan peran PT GSM sebagai holding campany, hingga saat ini belum mampu memberikan terobosan baru terkait semrawutnya BUMD di Kabupaten Sampang.Kamis (23/7/2020). “Salah satu contoh dari hasil diskusi dengan pihak-pihak BUMD dan pembina Pemkab Sampang, terkait kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) dari BUMD di sektor migas, hingga saat ini belum terjadi perkembangan secara signifikat, meskipun ada ini nilainya hanya puluhan dan ratusan juta rupiah saja, hal ini belum sebanding dengan po-
Audensi di aula Pemkab Sampang
LINTAS PELAYANAN
Jelang Idul Adha, Disperta Waspadai Kesehatan Hewan Bondowoso, Bhirawa Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, selain memastikan ketersediaan hewan ternak cukup untuk qurban. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga mewaspadai akan kesehatan pada hewan qurban. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P2HP), Dinas Pertanian Bondowoso, Dr. Cendy Herdiawan mengimbau, masyarakat agar mewaspadai penyakit antraks (penyakit disebabkan bakteri) pada hewan qurban. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif kesehatan hewan, sebelum dan sesudah penyembelihan. “Kami juga meminta masyarakat untuk tidak membeli hewan ternak dari daerah beresiko,”katanya saat konfirmasi di kantornya, Kamis (23/7). Tidak hanya antraks kata dia, yang paling sering dijumpai pada hewan ternak yakni penyakit cacing hati. Jika hewan qurban terinfeksi cacing hati, maka bagian yang rusak tersebut harus dibersihkan. Jika tidak, maka bisa menimbulkan sakit diare bagi yang mengonsumsinya. “Untuk sapi gelonggongan, Alhamdulillah kita tidak pernah kita nemu di Bondowoso,” paparnya. Selain itu, pihaknya pun memastikan ketersediaan ternak di Bondowoso cukup, bahkan surplus. Kata Cendy, jumlah populasi ternak sapi lokal di kota Tape ini sekitar 230 ribu ekor. “Jadi Bondowoso selalu surplus. Kalau domba, kita itu selalu keluar,” jelasnya. Cendy mengaku, bahwa ada beberapa kelompok ternak Bondowoso yang banyak mengurus surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) ke Disperta setempat, untuk mengirim ternak ke luar provinsi, secara berkala dan setiap hari ada pasar hewan. [san]
tensi bisnis yang ada disektor migas di Kabupaten Sampang”.Jelasnya. Lanjut Mahrus Alie selain persoalan PAD, restukturisasi BUMD di PT GSM saat ini. juga memiliki tugas penting terkait anak perusahaanya PT SMP yang hingga saat ini belum berhasil dibubarkan, mestinya GSM sebagai holding campany harus berani melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa sebelum melakukan upaya hukum ke pengadilan. “Belum lagi saat ini kami baru mengetahui bahwa PT GSM sudah memiliki anak perusahan baru PT SMA, lalu bagaimana biaya pengeluaran rutin biaya gaji pokok dan operasionalnya hingga saat ini tidak dibuka pada publik. kami berharap PT GSM memiliki terobosan baru terkait inovasi bisnis usahan yang bisa menyumbang terhadap PAD. Sementara Herman dirut PT GSM, ia membenarkan bahwa saat ini ada tiga anak perusahaan dibawah GSM, yakni PT SSS, PT SMP, PT SMA, terkait biaya operasional dan gaji pokok ia tidak hal berapa yang harus dikeluarkan setiap bulan, karena setiap anak perusahaan memiliki kewenangan masing-masing, tapi ada di neraca keuangan hanya saya tidak hafal. [lis]
Pemkot Ikuti Webinar Bersama Kemenkeu, Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Kota Madiun, Bhirawa Dewasa ini, pemerintah pusat terus mendorong pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi.Salah satu langkah yang diambil pemeintah melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Yakni, kebijakan yang diarahkan untuk menjaga konsumsi masyarakat, melindungi, dan meningkatkan kemampuan ekonomi, serta mendorong investasi dan ekspor-impor. Karena itu, peran strategis yang dimiliki pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi harus terus digenjot.Hal itu diwujudkan dengan menjaga dan memastikan kegiatan-kegiatan ekonomi di daerah dapat berjalan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjaga. Dalam upayanya untuk mendukung daerah dalam pencegahan dan penanganan covid-19, sekaligus percepatan pemulihan ekonomi daerah. Maka pemerintah pusat telah memberikan dukungan
kepada pemerintah daerah melalui penyediaan Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian di daerah. “DID Tambahan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah terpilih yang memiliki kinerja baik dalam penanganan dampak covid-19 di daerahnya,”kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu saat menjadi keynote speaker dalam acara webinar pelaksanaan dana instenif daerah (DID) dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah, Rabu (22/7). Dijelaskannya, rincian alokasi DID Tambahan untuk masing-masing daerah telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 Tahun 2020 tentang Pengelolaan DID Tambahan TA 2020.”Sehingga untuk memberikan panduan serta arahan yang jelas kepada daerah atas pelaksanaan kegiatan, Kementrian Keuangan, Direktorat Jenderal Perimban-
sudarno/bhirawa
Tampak pemaparan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu saat menjadi keynote speaker dalam acara webinar pelaksanaan dana instenif daerah (DID) dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah, Rabu (22/7).
gan Keuangan menyelenggarakan webinar ini,”jelasnya. Insetif tersebut, kata dia, akan diberikan atas tata normal baru dengan melihat pemda yang telah melakukan hal-hal, diantaranya, mengurangi jumlah paparan covid-19
yang efektif. Berhasil memperbaiki posisinya dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan covid-19 yang efektif.Serta mendukung percepatan pemulihan ekonomi di daerah dan mendorong dalam penerapan protokol Covid-19. [dar]
RSUD dr Moh Saleh Naik Kelas Jadi Tipe B Probolinggo, Bhirawa Setelah turun kelas hampir satu tahun setelah lamanya, kini RSUD dr Mohamad Saleh kembali naik kelas. Dari sebelumnya tipe C, saat ini naik menjadi kelas B kembali. RSUD dr Mohamad Saleh kembali naik kelas setelah memiliki dua subspesialis. Dua subspesialis ini adalah syarat minimal yang harus dimiliki untuk menjadi rumah sakit tipe B.
Humas RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo Endah Ningrum Kamis 23/7/ 2020 menjelaskan, RSUD saat ini memang kembali jadi rumah sakit tipe B. Sebab, dua subspesialis dari empat spesialis dasar yang harus ada di kelas B, sudah terpenuhi. Sedangkan empat spesialis dasar yang harus ada, sudah lama terpenuhi. Menurut Endah, ada syarat khusus dari Kemenkes tentang kelas rumah sakit. Salah satunya, rumah sakit
Kelas B harus memiliki empat spesialis dasar dan minimal dua subspesialis. Pada 28 Agustus 2019, kelas RSUD dr Mohamad Saleh turun. Dari awalnya kelas B, menjadi kelas C. Penyebabnya, karena saat itu RSUD tidak memiliki minimal dua subspesialis yang disyaratkan untuk rumah sakit tipe B. Saat ini, dua subspesialis yang disyarakatkan sudah terpenuhi. Sehingga, RSUD dr Mohamad Saleh kembali
naik kelas menjadi rumah sakit kelas B. “Untuk legalnya belum kami terima secara resmi. Untuk lebih jelasnya, bisa tanya ke dr Abraar,” katanya. Adapun empat spesialis dasar yang telah terpenuhi yaitu spesialis Obgyn atau kandungan (Sp.OG.), spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, dan spesialis anak. Sementara subspesialis yang dimiliki saat ini menurut Dirut RSUD dr Moh Saleh dr. Abraar HS
Kuddah, ada dua. Yaitu, subspesialis hematologi dan onkologi. Sealain itu sudah lama RSUD dr M Saleh menerapkan penggunaan pendaftaran bagi warga pasien dalam rawat inap di instansi tersebut. Adapun tehnis dalam penggunaan fasilitas secara online ini bisa diakses warga melalui website RSUD , inovasi layanan di RSUD ,ini makin hari kita munculkan layanan dalam bentuk internet yakni pendaftaran via online. [wap]
Peringati HKGB ke-68
Bhayangkari Gerojok Bantuan untuk Gizi Balita Dalam rangka untuk memeriahkan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68, jajaran pengurus Bhayangkari Cabang Situbondo bersama Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengunjungi Rumah Pemulihan Gizi (RPG) di kompleks Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Hadir langsung dlam kegiatan sosial tersebut diantaranya Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Roza Sugandi dan sejumlah pengurus Bhayangkari serta jajaran Polwan Polres Situbondo. Menurut Roza Sugandi, kunjungan ke RPG Situbondo dalam rangka untuk memberikan bantuan kepada balita yang sedang menjalani perawatan karena mengalami gizi buruk dan sebagian mengalami keterlambatan pertumbuhan serta kekurangan gizi. Bantuan ini, kata Roza Sugandi, juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-68 tahun 2020. “Alhamdulillah rangkaian acara HKGB ke 68 kemarin berjalan sukses dan lancar,” aku Roza Sugandi kemarin.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menuturkan, peringatan HKGB ke-68 tahun 2020 berada ditengah pandemi Covid19. Untuk itu, aku Kapolres Sugandi, Bhayangkari Cabang Situbondo memilih merayakan hari jadi tersebut dengan model memberikan bantuan kepada anak balita yang sedang dirawat di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. “Kami bersyukur RPG memiliki fasilitas yang lengkap sehingga pertumbuhan anak yang dirawat mengalami peningkatan perbaikan gizi secara signifikan,” papar mantan Kapolres Pacitan itu. Selama ini, terang pria dengan dua melati dipundaknya itu, anak balita yang ada di RPG membutuhkan asu-
pan gizi yang cukup dan sudah terpenuhi dengan baik. Kapolres Sugandi berharap bantuan dari Bhayangkari tersebut memiliki manfaat bagi anak-anak dan orang tuanya.
“Puluhan balita yang ada di RPG ini sudah mendapatkan sentuhan kasih sayang dan bantuan dari Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo,” pungkas Kapolres Sugandi. [awi]
sawawi/bhirawa
Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo bersama Kapolres Sugandi menyerahkan bantuan untuk peningkatan gizi balita dalam kegiatan baksos kemarin.
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Legi,
20 Prodi Tersertifikasi Internasional
Polinema Makin Mantap Menu Malang, Bhirawa Perkambangan jaman menuntut sebuah lembaga pendidikan terus mengasah diri. Terlebih untuk perguruan tinggi negeri. Poli Tenik Negeri Malang (Polinema), menunjukan komitmenya sebagai PTN berkualitas di bidangnya. PTN yang kini dipimpin oleh Dts Awan Setiawan MM itu,memiliki 29 program studi dengan 20 Prodi memiliki sertifikasi internasional yang didapat Polinema awal bulan Juli ini. "Kami sangat bersyukur, tujuh prodi Teknik Elektro, empat prodi Akuntansi, dua prodi Administrasi Niaga, dua prodi Teknik Mesin, dua prodi Teknik Sipil, dua prodi Teknik Informatika, dan satu prodi Teknik Kimia, telah mendapat pengakuan dari Internasional,
Prosesi penyerahan akreditasi internasional kepada 20 Prodi Polinema.
"tutur Awan. Prestasi ini, menjadi penyemangat bagi Polinema untuk mempersiapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Setelah 20i Polinema terakreditasi internasional, kini tinggal 9 saja. Ia berharap ada pengakuan
akreditasi internasional dari Kemendikbud, untuk disetarakan seperti BAN PT atau seperti apa. Sebab syarat utama menjadi PTNBH itu, salah satunya 60 persen prodi terakreditasi A. "Kalau 20 prodi dari 29 prodi dapat akreditasi internasional atau setara A, berarti 60 persen lebih," jelas Awan Setiawan. Di era saat ini, pihaknya juga tengahmengukuhkan Polinema Tangguh pada Tatanan Normal Baru dan Unggul, Meski diakui dia mempersiapkan diri untuk pengajuan PTNBH pada tahun 2021 merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Namun pihaknya optimis itu bisa dicapai, lantaran modal yang dimil-
iki cukup banyak, selain akreditasi internasional Polinema juga meraih peringkat 3 dari 1128 PT Vokasi pada pemeringkatan 2019, peringkat pertama Kinerja Kemahasiswaan, enam tahun berturut-turut laporan keuangan WTP, dan lainnya. "Modal persiapan kita banyak, namun prosesnya panjang karena harus melewati 5 Kementerian,"tukas Awan. Sementara itu Supriatna Adi Suwignyo, Pembantu Direktur 1 Polinema, s Polinema memiliki banyak modal menuju Polinema yang unggul dalam persaingan global. Terutama Perguruan Tinggi yang tergabung di ASIC dalam 300-an PT dari 60 negara.
Tak Lolos Beasiswa APERTI BUMN, ITTelkom Buka Beragam Beasiswa Surabaya, Bhirawa ITTelkom Surabaya membuka jalur beasiswa dalam proses penerimaan mahasiswa baru (PMB). Setidaknya ada tujuh jalur beasiswa yang bisa diikuti calon mahasiswa baru. Diantaranya prestasi seni dan olahraga, prestasi akademik, prestasi sains dan teknologi, beasiswa afirmasi, beasiswa warga sekitar, beasiswa OPES-YPT dan beasiswa APERTI BUMN. Dikatakan Rektor ITTelkom mengungkapkan ada berbagai macam beasiswa PMB yang bisa diikuti calon mahasiswa. Seperti
beasiswa Sains dan Teknologi, untuk beasiswa ini calon mahasiswa cukup memberikan bukti prestasi di bidang seni dan olahraga di tingkat regional hingga international. Selain itu bentuk beasiswa akan diberikan berupa bantuan seluruh komponen pendidikan. "Ini kesempatan bagi mereka yang memiliki segudang prestasi untuk mengajukan program beasiswa lain di ITTelkom Surabaya," jabaranya. Sedangkan untuk beasiswa APERTI BUMN, pendaftaran ini sudah ditutup sejak 1 Juli 2020 lalu. Sebab bersama tujuh universitas lainnya,
BANGKU POJOK
41 Santri Pondok Gontor 2 Yang Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19 Disambut di Lapangan Sintesa Pondok Gontor Kampus 2, Ponorogo, Rabu (22/07/2020).
41 Santri Sembuh dari Covid-19 Disambut Kembali Pondok Gontor Ponorogo, Bhirawa Santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) 2 yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 datang dan disambut oleh keluarga besar Pondok. 41 santri yang sembuh seusai karantina di Surabaya itu disambut di Lapangan Sintesa PMDG Kampus 2, Ponorogo, Rabu (22/07). "Kesyukuran yang luar biasa bagi kita semua. Dari 51 santri PMDG Kampus 2 yang beberapa hari kemarin mendapatkan musibah dengan dinyatakan positif Covid-19, alhamdulillah pada minggu terakhir ini sudah kembali 41 orang dan telah dinyatakan negatif. Insya Allah 10 orang lagi hari ini atau besok sudah bisa dinyatakan negatif dan sebentar lagi akan kembali ke PMDG Kampus 2 dan bisa mengikuti kegiatan belajar sebagaimana biasa," terang Dr. M. Adib Fuadi Nuriz, Jubir Satgas Covid-19 Gontor. Sementara itu, Wakil Pengasuh PMDG Kampus 2 Ustadz H. Muhammad Hudaya menyatakan keyakinannya pada janji dan pertolongan Allah dalam menghadapi ujian. Selain itu, PMDG juga melakukan langkah dan upaya yang tepat dalam penanganan Covid-19. "Sejak awal kami yakin bahwa Allah itu menguji kita tapi sekaligus Allah menjaga kita. Karena kita adalah para mujahid - mujahid yang berjuang di jalan-Nya. Allah tidak mungkin menyia-nyiakan kita," kata Ustadz H. Muhammad Hudaya. "Insya Allah keberhasilan kita sampai saat ini adalah karena adanya ketanggapan, adanya kedisiplinan, adanya peningkatan imun yang kita lakukan, dan peningkatan spiritualitas. Inilah empat hal yang saya anggap bisa menjadikan kita kuat dan berhasil melalui ujian ini, dan membuat kondisi kita kondusif, sehat dan ceria," tambahnya. [yan]
seperti Pertamina, Pos Indonesia, Semen Indonesia, BRI dan PLN beasiswa APERTI BUMN, proses seleksi yang dilakukan cukup ketat. Mulai seleksi nilai rata-rata rapor lima semester minimal 85, memiliki sertifikat prestasi, baik akademik maupun non akademik. "Kami ingin memberikan konstribusi lebih bagi bangsa dengan menghadirkan beasiswa yang akan membiayai secara penuh hingga lulus kuliah," ungkap dia, Kemarin (23/7). Lebih lanjut, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan diwawancarai secara langsung mela-
LIPUTAN
lui zoom oleh dewan penilai yang merupakan jajaran rektor dan wakil rektor ITTelkom Surabaya. Di ITTelkom Surabaya jumlah pendaftar untuk beasiswa ini mencapai 204 orang dari 165 sekolah di 22 provinsi. "Untuk beasiswa ini kuota yang disediakan hanya lima kursi. Jadi memang sangat ketat (seleksi)," kata dia. Mereka yang lolos mendapatkan beasiswa APERTI BUMN berasal dari Kedungwaru, Kendari, Prabumulih, Cepu dan Yogyakarta. Sebelumnya pihaknya juga telah membuka berbagai macam beasiswa. [ina]
Pengelolaan Anggaran Pendidikan Jangan Dilakukan Secara Manual Sidoarjo, Bhirawa Penerapan revolusi industri 4.0 sekarang ini mendorong penggunaan teknologi untuk melaksanakan pekerjaan secara cepat dan akurat. Namun, masih ada pesantren yang memiliki pendidikan, cara pengelolaan anggaranya dilakukan secara manual. Sehingga akurasinya kurang maksimal. Ialah, Pondok Pesantren An Nur Desa Penatarsewu Tanggulangin Sidoarjo. Melihat kondisi tersebut, Tim PKaMI (Program Kemitraan Masyarakat Institusi) Umsida telah melakukan pendampingan 'Sistem Pencatatan Akutansi Berbasis Software dan Branding Pondok Pesantren)' yang diketuai oleh Ruci Arizanda Rahayu SE MSA Ak CA dengan anggota Dr Sigit Hermawan SE MSi dan Dr Drs Sriyono MM. Ditemui (23/ 7) kemarin, Ruci Arizanda Rahayu mengatakan kalau Ponpes An Nur yang dimiliki oleh perserikatan Muhamadiyah ini merupakan Mitra dalam PKaMI. Berdiri sejak akhir tahun 2013 dengan jenjang sekolah SMPkelas 7, 8, dan 9. "Santri yang menempuh pendidikan SMP ini berjumlah 122 di tahun 2020. Proses keuangannya cukup besar, namun masih menggunakan sistem manual (pencatatan tradisional)," jelas Ruci Arizanda. Lanjutnya, pencatatan yang dilakukan pun sebatas pencatatan pe-
masukan dan pengeluaran saja, belum sampai pada laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan neraca (laporan keuangan). Selain pencatatan keuangan, branding melalui web dan media sosial pun tidak kalah pentingnya di era revolusi industri 4.0 ini. "Karena tanpa hal tersebut, hanya orang-orang sekitar atau orang tertentu saja yang mengetahui keberadaan serta keunggulan dari Ponpes AnNur," jelasnya. Ruci katakan, kalau Ponpes juga belum memiliki staf IT, sehingga belum dapat memaksimalkan web yang sudah pernah dibuat sebelumnya untuk branding. Juga belum memiliki berbagai akun media sosial atau bahkan channel Youtube, yang saat ini dapat dijadikan sebagai media marketing yang efektif. Oleh karena itu, metode pelaksanaan pendampingan dari kegiatan PKaMI ini adalah menggunakan metode PALS (Participatory Action Learning System). Metode tersebut, pada dasarnya adalah pelibatan mitra dalam proses pembelajaran aktif, partisipasi dalam program aksi penerapan IPTEKS berupa pelaporan keuangan. Khususnya akuntansi untuk Ponpes, berbasis software serta mem-branding produk unggulan dengan menggunakan strategi marketing terkini. [ach]
achmad suprayogi/bhiorawa
Kapusdimas, Didiek Tranggono didampingi Kapus Publikasi, Diseminasi dan HKI, Muclisiniyati S
Model KKN dilaksan
2.266 Mahasiswa KKN UPN Fokus Pe Surabaya, Bhirawa Pengabdian Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jatim sedikit berbeda, tahun ini. Selain harus melakukan koordinasi dengan sistem daring karena kasus pandemi Covid-19 yang tak kunjung menunjukkan angka penurunan, sebanyak 2.266 mahasiswa UPN juga harus fokus dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di
wilayahnya masing-masing. Seperti Surabaya, Nganjuk, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik. Ketua LPPM UPN Veteran Jatim, Yenny Wuryandari menuturkan, program kerja mahasiswa KKN kali ini lebih berbeda dadi tahun-tahun sebelumnya. Yakni merek harus mengacu pada persoalan mendasar yang harus dipecahkan selama masa pandemi. Misalnya saja, rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin
masyarakat dala ran protokol kes melemahnya masyarakat. "Sehingga dip terutama di bida formasi sebag peningkatan e soalan lain juga lemahnya aktiv pedesaan," pap Maka dari itu, ingkatan peran B
Edukasi Bahaya Covid-19 Lewat V Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19, jadi program kerja utama mahasiswa KKN yang ada di Desa Kramatinggil, Gresik untuk melakukan berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan pandemi. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan disiplin pysichal distancing untuk menekan angka sebaran. Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Desa Kramatinggil, Gresik, Zainal Abidin Achmad menuturkan salah satu cara untuk melakukan edukasi kepada masyarakat adalah melalui video animasi. Di mana dalam video tersebut, berisi tentang protokol kesehatan dalam menghadapi new normal, pencegahan Covid-19, dan lain sebagainya. "Video yang dibuat mahasiswa KKN akan dibagikan melalui platform
digital seperti Youtube, Instagram, Twitter, dan lain-lain sehingga masyarakat bisa mengakses video secara mudah. Mereka juga mem-
buat poster imba kan di platform dig Selain video ed hasiswa KKN jug
Dr. Zainal Abidin Achmad, S.Sos., M.Si., M.Ed selaku DPL, Lurah Sidokumpul, Bapak Sulaiman Rasyid, SP. di Posko Kam
Tim PKaMI saat melakukan pendampingan pengelolaan keuangan di Ponpes An Nur.
GALERI
SISWA
Umsida Wujudkan Kontribusi Masyarakat Ciptakan 4 Sarana Teknologi Tepat Guna Di era pandemi virus Covid-19 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dengan Tim Risetnya ingin berkontribusi kepada masyarakat, melalui tehnologi tepat guna yang langsung bisa diaplikasikan ke masyarakat guna menghadapi kondisi sekarang ini. Saat ini ada empat perangkat hasil riset yang diwujudkan atau diciptakan. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Mahasiswa bersama dosen pendamping menjelaskan penerapan media pembelajaran berbasis aplikasi android.
Diantaranya adalah hasil penelitian penerapan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android sebagai solusi pembelajaran IPA. Penelitian Desain dan Implementasi Self Faced Learning and Outcome Based Education sebagai solusi Problem Pembelajaran Daring. Hasil Penelitian Rancang Bangun Alat Pembaca Pemakaian Listrik Jarak Jauh
Dengan Menggunakan Internet Of Thing Era New Normal Covid-19 (Kwh Covid-19), serta hasil penelitian Wastafel Otomatis Touchless dengan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Alternatif. "Ke empat perangkat tersebut memiliki potensi besar dalam membantu masyarakat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan wa-
bah virus Covid-19," terang Wakil Rektor I Umsida, Hana Catur Wahyuni ST MT usai memantau jalannya sosialisasi kegunaan perangkat dari hasil riset di masa pandemi virus Covid-19, pada (23/7) kemarin. Menurutnya, program ini merupakan proses dari visi kami untuk membantu memberikan kesejahteraan masyarakat. Jadi, di era pandemi ini kami ingin berkontribusi melalui tehnologi tepat guna yang hasilnya bisa langsung diaplikasikan ke masyarakat dalam menghadapi kondisi ini. Lebih jauh Hana Catur menjelaskan, kalau Tim Peneliti Pendidikan IPA Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidi-
kan Umsida, telah mendesain media pembelajaran interaktif berbasis android yang dapat digunakan lebih efektif oleh siswa dalam memahami materi IPA. Sehingga hasilnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA. Begitu juga untuk perangkat wastafel otomatis touchless dengan solar cell sebagai sumber energi alternative yang akan meminimalkan sentuhan tangan, baik saat mengambil sabun, mencuci tangan dengan air dan kemudian mengeringkan tangan dengan hand dryer. Termasuk juga perangkat alat pembaca pemakaian listrik jarak jauh dengan menggunakan Internet Of Thing Era New Normal Covid-19 (Kwh Covid-19). [*]
AYAAN 24 Juli 2020
& OLAHRAGA
uju PTNBH Saat ini Polinema telah memiliki jejaring di tingkat internasional, namun harus lebih diperkuat dengan memperbanyak kerjasama dan MoU, serta berkalaborasi dengan berbagai bidang, baik akademisi, publikasi, dan lainnya. "Dengan label akreditasi internasional, Polinema bisa bekerjasama dengan universitas luar negeri yang juga terakreditasi internasional. Sehingga kualitas institusi dan lulusannya berstandar internasional. Ia menyebut yang dijadikan acuan kerjasama adalah standar internasional. Tidak hanya internasional, perguruan tinggi nasional pun dapat bekerjasama di level
Halaman 7
Edukasi Covid-19 ke Masyarakat, UM Surabaya Gandeng Bonek dan Bonita Surabaya, Bhirawa Upaya pencegahan Covid-19 terus dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Kali ini, pihaknya menggandeng bonek/bonita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut dilakukan dengan ditandai penyaluran bantuan face shiled dan alat pelindung diri (APD). Bantuan ini diberikan Rektor UMSurabaya, Dr.dr.Sukadiono kepada perwakilan suporter Persebaya di Kantor Managemen Persebaya Store Surabaya Town Square, Kamis (23/7). Rektor UMSurabaya, Sukadiono menuturkan bantuan ini merupKan bentuk tanggungjawab kampus dalam mendukung gerakan Tri Wani. Yaitu mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan physical distancing di era adaptasi kebiasaan baru. "Dengan pemberian face shield dan APD ini diharapkan agar Bonek dan Bonita semakin semangat dalam menjalankan agenda Tri Wani. Kami titipkan ke bonek karena selalu tepat sasaran," ujar dia. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi semangat berani mencegah dan melawan Covid-19 yang dilakukan Bonek dengan memakai ADP. "Mencegah Covid telah menjadi tanggung jawab bersama untuk saling menjaga selama pandemi Covid-19.
yang sama. Sehingga terjadi perbaikan kualitas bersama di level internasional. Kepala Kantor Jaminan Mutu (KJM) Polinema, Doddy Maulana, SE, MT, MSc, mengatakan visitasi fisik akan dilakukan menjelang masa waktu 1 tahun, lantaran masih dalam masa pandemi. Dengan akreditasi internasional ini, Polinema menjadi Politeknik dengan prodi terbanyak di Indonesia, menggeser Polteban yang memiliki 10 prodi terakreditasi internasional. Ia menyatakan, pengajuan kepada ASIC ini karena juga mengakreditasi D3 dan D4 pendidikan vokasional seperti Polinema ini. [mut]
KHUSUS
Termasuk upaya mereka terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi ke masyarakat" papar dia. Dalam kesempatan ini, UMSurabaya memberikan setidaknya 10.000 masker, 250 Face Shield dan 50 Hazmat. Ia juga menambahkan, kerjasama UMSurabaya dan Persebaya Surabaya juga dilakukan dengan memperkuat agenda kampus untuk berperan dalam memberikan akses pendid-
ikan seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Surabaya. Khususnya bagi Bonek/Bonita sebagai pendukung setia Persebaya Surabaya. "Beasiswa ini diberikan pada bonek dan bonita yang mendaftarkan diri sebagai mahasiswa UMSurabaya melalui jalur undangan di tahun akademik 2020/2021,"urainya. Husin Ghozali, salah satu perwakilan Bonek Persebaya mengatakan
bahwa bantuan dari UMSurabaya sangat membantu dalam gerakan mereka Wani Lawan Covid-19. "Partisipasi dari pihak kampus akan sangat membantu, semua bantuan akan kami terima tanpa ada kepentingn lainnya. Akan kami didistribusikan buat warga. Juga sebagai sarana edukasi dan diharapkan suporter lain juga turut serta memerangi covid," pungkas pria yang akrab disapa Cak Cong ini. [ina]
Oky abdul sholeh/bhirawa
Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono (tiga dari kiri) memberikan bantuan Face Shield dan Alat Pelindung Diri (APD) di Kantor Managemen Persebaya Store Surabaya Town Square, Kamis (23/7).
Muhammad Zaidan, Siswa MTs Negeri 1 Probolinggo
Raih Prestasi di Kontes Matematika Internasional Probolinggo, Bhirawa Di tengah pandemi COVID-19, prestasi membanggakan ditorehkan pelajar asal Kabupaten Probolinggo. Muhammad Zaidan Naja, berhasil meraih prestasi di ajang 'International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2020'. Hal ini diungkapkan Kepala MTs Negeri 1 Probolinggo, Muhammad As'adi, Kamis (23/7). Pelajar kelas IX di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Probolinggo itu mendapatkan juara III. Namun, ia bersaing dengan sejumlah negara seperti Albania, Belgia, Canada, Denmark, Jerman, Indonesia, Belanda, Turki, Korea Selatan dan Perancis.
IKMC merupakan kompetisi matematika internasional sejak tahun 1991, yang digelar Association Kangourou Sans Frontières. Tahun ini, diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA. Turnamen IKMC sendiri terdiri beberapa level diantaranya, kelas 1 dan 2: PreEcolier, kelas 3 dan 4: Ecolier, kelas 5 dan 6: Benjamin, kelas 7 dan 8: Cadet, kelas 9 dan 10: Junior, serta kelas 11 dan 12: Student, ujarnya. Atas prestasi membanggakannya, pelajar usia 15 tahun ini mendapat apresiasi Kemenag Kabupaten Probolinggo. Ia didampingi Kepala MTs Negeri 1 Probolinggo, Muhammad As'adi.
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Safeyah, menyerahkan cinderamata kepada Bapak Makmun, Kepala Desa Kramatinggil, Gresik.
nakan Secara Daring
nanganan dan Pencegahan Covid-19
am menaati atusehatan. Kedua, taraf ekonomi
perlukan inovasi ang teknologi inai daya ungkit ekonomi. Perterlihat dari mevitas UMKM di par dia. diperlukan penBUMDES sebagai
penggerak perekonomian desa. Terakhir, diseminasi dan implementasi teknologi tepat guna untuk mengatasi COVID-19. Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN UPN Veteran Jawa Timur Didiek Tranggono menambahkan pandemi Covid-19 menjadi tantangan terberat bagi UPN Veteran Jatim untuk melaksanaan program KKN tahun 2020 ini. Keterbatasan ruang gerak, membuat program ker-
ja yang harus turun ke masyarakat harus banyak dikurangi. "LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,red) bekerja keras untuk mendisain sebuah model KKN baru, yang harus beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Tahun ini model KKN kami lebih banyak berlangsung secara daring, tetapi harus tetap memiliki kemanfaatan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19," jabarnya. [ina]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Muhammad Zaidan terima piagam dari Kemenag Akhmad Sruji Bahtiar.
stafel tanpa sentuh dan Alat handsanitizer tanpa sentuh. Inovasi ini dibuat untuk meminimalkan resiko penyebaran virus di masyarakat.
mendampingi mahasiwa kelompok 45, berpamitan kepada mpung Tangguh Semeru RT 01/RW02 Kelurahan Sidokumpul.
Di kesempatan yang sama Kepala Pusat Publikasi, Diseminasi dan Kekayaan Intelektual Muchlisiniyati Safeyah mengaku terkesan dengan luaran program kelompok bimbingan Zainal Abidin. Menurutnya prohram-progtam yang dikemas dalam bentuk digital akan sangat membantu masyarakat. "Pemasaran produk UMKM melalui e-commerce, animasi pencegahan Covid-19, animasi pembejalaran daring untuk siswa SD, dan video-video pendek persiapan menuju New Normal sangat membantu masyarakat. Apalagi beberapa teknologi tepat guna seperti penyemprot desinfektan otomatis di pintu masuk gang desa, wastafel dan hand sanitizer tanpa sentuh tangan, yang diletakkan pada lokasi-lokasi strategis, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," pungkas dia. [ina]
Bupati Ngobrol Online Bersama Anak-Anak Bojonegoro, Bhirawa Dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2020 yang mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( P3AKB ) Kabupaten Bojonegoro menyelanggarakan Ngobrol Online Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bersama Anak-Anak Bojonegoro melalui video conference, diruang kerja Bupati, kemarin (22/7). Pada kegiatan itu, Bupati Bojonegoro sebagai narasumber didampingi langsung oleh Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro dan diikuti Dinas Pendidikan Bojonegoro, Kemenag Bojonegoro, Bappeda, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Bojonegoro serta 100 anak dari kalangan SLTA di seluruh Kecamatan Bojonegoro melalui
video conference. Peringatan HAN Tahun 2020 merupakan momentum penting untuk mengunggah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan Hak Anak sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan, bahwa dimasa pandemi covid19 ini merupakan memomentun untuk meningkatkan kepedulian orang tua serta keluarga terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. "Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangannya," ungkapnya.
Bupati menambahkan bahwa orang tua berkewajiban memberikan hak untuk anak, dengan contoh hak untuk mendaptkan pendidikan, kesehatan, bermain serta perlindungan.
"Sedangkan Busanto mendapatkan penghargaan katagori Tenaga Kependidikan dengan kinerja dan dedikasi terbaik di SMAN 1 Tenggarang Bondowoso," ujar mantan Kepala SMKN
5 Jember itu. Masih kata Sofyan, lembaga pendidikan yang ia pimpin juga mendapatkan dua penghargaan bergengsi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso.
sawawi/bhirawa
Sofyan Hadi Purwanto SE MT, Kepala SMAN 1 Tenggarang Bondowoso bersama dua guru berprestasi.
"Anak-anak juga mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah terhadap kekerasan, pelecehan seksual yang terjadi pada anak," imbuhnya. [bas]
Ngobrol Online Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bersama Anak-Anak Bojonegoro melalui video conference, diruang kerja Bupati, kemarin (22/7).
SMAN 1 Tenggarang Sekolah Inovatif dan Tangguh Bondowoso, Bhirawa SMAN 1 Tenggarang Bondowoso layak disebut sebagai gudangnya siswa berprestasi. Betapa tidak, lulusan siswa tahun ajaran 2020 paling banyak di Kabupaten Bondowoso yang diterima masuk di berbagai PTN terkenal di Tanah Air. Kepastian ini disampaikan Kasek SMAN 1 Tenggarang Sofyan Hadi Purwanto SE MT, usai mendampingi dua guru berprestasi saat menerima penghargaan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Drs H Sugiono Eksantoso. Menurut Sofyan Hadi Purwanto, kedua guru berprestasi tersebut adalah Nurul Amanah SPd yang berhasil mendapatkan penghargaan penyusun soal USP-BKS pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tak hanya itu, aku Sofwan, sosok Nurul Amanah juga mendapatkan penghargaan pada katagori guru dengan kinerja dan dedikasi sangat baik di SMAN 1 Tenggarang.
matics Contest (IKMC) 2020, merupakan kompetisi matematika internasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 1991, oleh Association Kangourou Sans Frontières. Pada tahun 2020, Klinik Pendidikan MIPA telah dipercaya sebagai penyelenggara tunggal IKMC tahun 2020 di Indonesia. Terdapat puluhan negara dari berbagai benua yang menjadi peserta. Diantaranya Albania, Belgia, Canada, Denmark, Jerman, Indonesia, Belanda, Turki, Korea Selatan dan Perancis. Sementara untuk level IKMC diantaranya, kelas 1 dan 2 : PreEcolier, kelas 3 dan 4 : Ecolier, kelas 5 dan 6 : Benjamin, kelas 7 dan 8 : Cadet, kelas 9 dan 10 : Junior, serta kelas 11 dan 12 : Student, ungkapnya. Prestasi yang Zaidan raih dikatakannya hasil dari ketekunan dalam belajar dan motivasi dari madrasah serta dukungan Kemenag Kabupaten Probolinggo yang membuka lebar peluang berkompetisi. "Apa yang saya raih karena motivasi MTsN 1 Probolinggo dan dukungan semua pihak, terutama Kemenag," ujar Zaidan. Kedepan, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, agar siswa madrasah juga bisa ikut berkompetisi di ajang Sains yang diselenggarakan Dikbud. [wap]
Peringati Hari Anak Nasional
Video Animasi dan Platform Digital
auan yang dibagigital," jelasnya. dukasi, para maga membuat wa-
Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar, memberikan piagam penghargaan kepada Zaidan yang disaksikan para pejabat Kemenag setempat. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berhasil, mengantarkan anak didik kita meraih prestasi di ajang internasional," ujar Bahtiar. Lanjutnya, Raihan prestasi Zaidan bisa membangkitkan semangat teman-temannya serta seluruh siswasiswi madrasah. Bahwa jika belajar dengan sungguh-sungguh maka akan melahirkan prestasi yang gemilang. Zaidan mengaku, apa yang ia peroleh adalah hasil dari ketekunan dalam belajar dan motivasi dari madrasah. Serta dukungan Kemenag Kabupaten Probolinggo yang membuka lebar peluang berkompetisi. "Alhamdulillah, apa yang saya raih karena motivasi MTsN 1 Probolinggo dan dukungan semua pihak, termasuk Kemenag Kabupaten Probolinggo ," ungkap Zaidan. Zaidan dihadirkan ke kantor Kemenag dengan didampingi Kepala MTs Negeri 1 Probolinggo, Muhammad As'adi. Menurut Bahtiar, Raihan prestasi Zaidan akan membangkitkan semangat teman-temannya serta seluruh siswa-siswi madrasah, bahwa jika belajar dilakukan dengan sungguh-sungguh maka akan melahirkan prestasi yang gemilang. International Kangaroo Mathe-
Diantaranya, sebut Sofyan, mendapatkan penghargaan sekolah terinovatif dan tangguh dalam pencegahan virus korona di sekolah. Penghargaan kedua, ujar Sofyan, SMAN 1 Tenggarang juga menjadi sekolah paling banyak meluluskan siswanya dalam penerimaan mahasiswa baru di berbagai PTN tahun 2020. "Penghargaan ini kami sambut dengan rasa syukur sekaligus bangga. Karena SMAN 1 Tenggarang menjadi salah satu sekolah berprestasi di Kota Tape Bondowoso," ujar Sofyan. Disisi lain, Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso (mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso) Drs H Sugiono Eksantoso MM menimpali, pemberian reward kepada SMAN 1 Tenggarang merupakan salah satu upaya memantik semangat agar tenaga pendidik, kepala sekolah dan tenaga kependidikan saling bersaing dalam menciptakan inovasi dan prestasi. [awi]
POJOK SISWA
Sudah Bosan di Rumah, Siswa Minta Masuk Sekolah Kembali Jakarta, Bhirawa Para siswa SMA, SMK maupun SMP di Jakarta, minta pemerintah segera membenahi dan membersihkan dan menyemprot dengan disinfektan lingkungan sekolah mereka. Sebab mereka ingin segera masuk sekolah kembali, setelah berbulan bulan dipaksa tinggal dirumah akibat pandemi Covid-19. "Memang benar kami bisa mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tetap tinggal di rumah. Namun PJJ berbulan bulan, tinggal di rumah berbulan-bulan, telah memasung semua kreatifitas. Kami ingin pemerintah memperhatikan kami. Kami sudah bosan terhubung dirumah, pak," pinta siswa SMAN-Jakarta, dalam acara peringatan Hari Anak Nasional di gedung MPR RI-Senayan, Kamis (23/7). Hadir secara virtual dalam acara itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, juga anggota MPR RI Sylviana Murni. Puluhan siswa sekolah di Jakarta, hadir dalam acara tersebut. Mereka berkesempatan mengutarakan keinginan ntuk segera masuk sekolah kembali. Siswa SMAN-Jakarta tersebut menyatakan; sistem PJJ memang bagus dilaksanakan di Jakarta. Namun tidak cocok diberlakukan di daerah pelosok, karena terkendala Gadget yang belum dimiliki, pulsa, sinyal, bahkan aliran listrik. [ira]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 8
Pengamanan Pilkada, Siapkan Pasukan Terlatih Hadapi Demonstran Situbondo, Bhirawa Menghadapi pesta demokrasi akbar 9 Desember 2020 mendatang, beberapa elemen penting yanag ada di Kota Santri Situbondo, mulai melakukan persiapan Kamis (23/7). Salah satu diantaranya, jajaran Polres Situbondo mengadakan latihan pengendalian massa demontrasi di halaman Polres setempat. Dalam latihan yang diperagakan pasukan anti huru hara itu dihadiri Ditsamapta dan Ditpamobvib Polda Jatim. Menurut Kapolres AKBP Sugandi, latihan pengendalian massa dalam rangka untuk memantapkan kesiapan menghadapi pilkada serentak tahun 2020. Dalam kegiatan ini, aku Kapolres
Sugandi, pasukan Dalmas Polres Situbondo menggelar kesiapan pengendalian massa dan sispam Kota. Yang membanggakan, kupas Kapolres Sugandi, dalam latihan ini mendapat penilaian langsung dari Ditsamapta dan Ditpamobvit Polda Jatim. “Penilaian meliputi pengendalian massa (dalmas) menghadapi aksi demonstrasi, penanganan kejadian serta penanggulangan aksi teror,” tutur Kapolres Sugandi. Kapolres Sugandi menambahkan,
rombongan tim dari Polda Jatim yang hadir diantaranya Kompol Kusminto didampingi Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi dan Kasat Sabhara AKP Moh Hasanudin. Kapolres Sugandi kembali menuturkan, tim penilai dari Polda Jatim sempat meninjau kesiapan Polres Situbondo dalam mempersiapkan pengamanan pilkada serentak 9 Desember 2020. “Personil dan sarpras perlu dipersiapkan sejak dini. Ini untuk menjaga jika sewaktu waktu pasukan tersebut dibutuhkan,” ucap Kapolres Sugandi. Sementara itu Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi menegaskan Polres Situbondo sudah membentuk peleton dalmas awal
dan peleton dalmas lanjutan yang tergabung dalam kerangka Kompi Dalmas. Tim ini, ujar Kompol Zein, sudah terlatih dan didukung peralatan yang lengkap. “Semua kegiatan Dalmas ditengah pandemi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan. Misalnya seperti memakai masker dan APD bagi tim kesehatan,” terang Kompol Zein Mawardi. Disisi lain, peragaan Kompi Dalmas Polres Situbondo yang tampil kompak, atraktif dan dan penuh semangat mendapatkan apresiasi dari tim penilai Polda Jatim. Termasuk tim undangan dan Kapolres Sugandi ikut terkesima dengan penampilan latihan tim anti huru hara pengendalian massa pilkada 2020 tersebut. [awi]
sawawi/bhirawa
Puluhan pasukan dalmas anti huru hara Polres Situbondo saat unjuk kebolahen dalam upaya pengendalian massa mengadapi aksi demontrasi pelaksanaan pilkada 2020.
Pemulihan Ekonomi, Masih Ada Dinas Belum Kucurkan Dagulir Pemprov, Bhirawa Beberapa Dinas yang ada di Pemprov Jatim belum semuanya mengucurkan dana bergulir (Dagulir) guna pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD Jatim, Kamis (23/7).
Alimun Hakim/Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di RS Covid-19 Kabupaten Lamongan.
Pemprov Bakal Perpanjang Layanan Lumbung Pangan Jatim Lamongan, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan lumbung pangan Jawa Timur akan di perpanjang hingga bulan Desember Tahun 2020. Selain di perpanjang layanan untuk ketahanan pangan masyarakt ini akan di perluas hingga 38 kota atau kabupaten. “Terkait lumbung pangan, keputusanya sudah dipastikan di perpanjang dan sekarang ini sudah mulai di tambah lima wilayah lagi,” kata Khofifah kepada wartawan saat di Lamongan. Ia memastikan, InsyaAllah 6 Agustus sudah meluas lagi ke 38 Kabupaten / Kota.Semuanya akan terlayani lumbung pangan dengan free ongkir. “Sampai sekarang sudah bertambah lima wilayah yang baru. Lima wilayah
ini masuk pada area dimana terdapat pasar yang menjadi sampling dari Badan Pusat Statistika,” bebernya. Dari sampling BPS , lanjutnya, Pemerinta Provinsi Jawa Timur ingin menyisir sejumlah pasar yang menjadi prioritas untuk memastikan soal terjaminya harga pangan di lumbung pangan Jatim. “Jadi kita ingin menyisir pasar yang menjadi sampling BPS yang totalnya ada 26. Itu yang harus kita prioritaskan.Sehingga kita juga ingin memastikan bahwa harga pangan di lumbung pangan ini lebih murah dari harga di pasar, Jadi dilihat dari sampling pasar terdekat,” terang Khofifah Dari 26 wilayah mulai hari ini sudah dilakukan uji coba . Uji coba di pasar - pasar tertentu dan pihak Pemprov sendiri menargetkan bulan
KELANA JATIM
Ratusan Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong Bojonegoro, Bhirawa Ratusan jabatan perangkat desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini masih banyak yang kosong. Kekosongan jabatan tersebut baru 14 desa yang mengajukan pengisian. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmudin mengatakan, ada 482 kursi jabatan perangkat desa yang kosong. Namun dari jumlah itu baru ada 14 desa yang mengajukan pengisian. “Kekosongan perangkat desa itu ada di hampir seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro. Kecuali 11 desa di Kecamatan Dander dan 3 desa berada di Kecamatan Malo sudah terisi,” katanya, kemarin (23/7). Dari total 482 jabatan perangkat desa yang kosong, jabatan sekretaris desa sebanyak 185, kemudian Kasi Pelayanan 31 kursi, Kaur Keuangan sebanyak 38 kursi, Kaur Perencanaan sebanyak 66 kursi, Kaur Umum dan Tata Usaha 16 kursi dan Kepala Dusun 78 kursi. “Jabatan perangkat desa paling banyak kosng kursi sekretaris desa (carik),” tutrnya. Untuk mengisi kekosongan perangkat desa, pihaknya, Machmudin mengatakan, kewenangan rekrutmen perangkat desa saat ini dikembalikan kepada pemerintah desa. Hal itu berbeda dengan beberapa tahun yang lalu rekrutmen perangkat desa dilakukan serentak oleh Pemkab Bojonegoro. “Untuk teknisnya (rekrutmen) sendiri dikembalikan kepada pemerintah desa,” jelasnya. Ia mengatakan, meskipun wewenang rekrutmen perangkat desa dikembalikam kepada pemerintah desa, namun wewenang itu dibatasi oleh peraturan. Yakni Peraturan Daerah (Perda) No.1 tahun 2017 tentang Perangkat Desa. Sementara Pemkab Bojonegoro melalui DPMD, lanjut Machmudin, sebatas melakukan evaluasi setelah menerima laporan desa yang akan melakukan rekrutmen perangkat desa. “Nanti desa melaporkan ke kecamatan kalau akan rekrutmen, setelah laporan diteruskan kepada kami, baru nanti kita akan turun melakukan evaluasi bagaimana tahapan yang sebenarnya harus dilakukan,” pungkasnya. [bas]
Agustus nanti sudah merata di 38 kota/ kabupaten. Selain itu jepastian lumbung pangan Jatim ini berlaku hingga ahir Desember. Sementara soal Covid-19 di Jatim , Khofifah menjelaskan, mulai Hari ini sudah tidak ada pengumuman lagi mengenai Covid seperti biasanya di TV dan Radio. Tetapi ada update langsung daei BLC (Bersatu Lawan Covid). nanti kita lihat di setiap jam 4 sore. “Alhamdulillah data kemarin di Jatim yang sembuh mencapai 10.065 orang. Sesungguhnya ini adalah berkat kerjas keras semua pihak terutama pada tenaga kesehatan dan seluruh Rumah Sakit rujukan. Kalau kita membandingkan dengan jumlah kasus kumulatif di Jawa Tengah yang berkisar 7.300 dan Jawa Barat seki-
tar 5.600 dengan angka kesembuhan 2.000 sampai 3.000-an,” jelasnya. Khofifah mengakui, Kasus di Jatim memang tinggi,lebih dari 18.000. Tetapi angka kesembuhanya juga tinggi mencapai 10.065 per - kemarin. Saat ini kota di Jatim yang masih berada di zona merah tinggal tiga, yakni Surabaya, Gresik dan Kota Pasuruan. Zona kuning ada 6 sisanya orange. “Tentu kita berharap yang orange akan jadi kuning dan yang kuning jadi hijau. Jangan kemudian yang sudah orange jadi merah lagi. Ini hal yang harus kita jaga bersama dan harus tetap waspada. Bahwa Covid-19 ini penyebaranya menurut ilmuwan dan WHO bisa menyebar lewat udara, maka masker sangat penting untuk melindungi diri kita dan melindungi orang lain,” harap Khofifah. [aha]
“Masih ada yang belum, karena ini masih berproses. Kami juga melihat celah ruang untuk produsen atau pelaku usaha ini bisa tidak mendapatkan income,” katanya. Menurut dia, revisi ini memungkinkan adanya libur cicilan pinjaman di awal kepada kredit baru. Selama ini program rektrusturisasi hutang kepada yang sudah. Tapi, lanjut Emil, kepada yang memerlukan modal baru tidak ada jawaban. “Nah, Dagulir ini memberikan jawaban itu. Dan sudah ada yang dicairkan di sektor perkebunan,” jelasnya. Mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan bahwa dagulir ini platformnya sekitar Rp100 miliar yang tersebar di beberapa dinas, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas-dinas Agro. “Ini disalurkan melalui lembaga yakni Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim,” ujarnya. Emil Dardak pun melihat ada perkembangan cukup membahagiakan dari sisi ekspor, walaupun ekspor saat ini turun meski sangat kecil. Bahkan, defisit perdagangan luar negeri lebih banyak di dorong oleh Migas. “Malah yang non migas relatif baik,” imbuhnya. Oleh sebab itu, kata Emil Dardak, pihaknya mempunyai landasan lebih optimis lagi mengenai kemampuan pelaku usaha untuk bisa melanjutkan roda usahanya tentu dengan mengedepankan kesehatan. Ditanya pelaku usaha yang baru untuk bisa mendapatkan Dagulir, ia menjelaskan tinggal datang melalui Bank dan Dinas terkait akan menjemput bola. “Jadi, Dinas ini kan membina kemudian menjemput bola, bisa dua jalan. Atau koperasi yang tertarik,” katanya. “Tentunya sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional. Dimana, juga ada
KUR yang disalurkan oleh pusat,” pungkas Emil Dardak. Diberitakan Bhirawa sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika meminta Pemprov Jatim tak hanya menggelontorkan anggaran khusus penanganan pandemi Covid-19 saja, melainkan juga di bidang perekonomian. Politisi Partai Golkar ini menginginkan perhatian yang sama juga agar pertumbuhan ekonomi di Jatim tetap terjaga. Ia menyoroti sejumlah bidang perekonomian di Jatim yang kurang diperhatikan oleh Pemprov. “Seperti nasib para nelayan yang mencakup buruh kapal, terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dan pemilik kapal yang jumlahnya 250 ribu se-Jatim. Para nelayan di wilayahnya hingga kini tak mendapatkan dana bergulir,” katanya. Menurut Yudha yang juga ketua AMPG Jatim ini, saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Surabaya Raya, nelayan kesulitan mengirim hasil ikannya ke Surabaya. Sehingga menyebabkan kerugian akibat ikan tak terjual hingga ikan menjadi busuk, dan nelayan merugi. Pada era ini, lanjut dia, harus melihat bukan hanya penanganan kesehatan saja tapi pemulihan ekonomi juga penting. Ketika roda perekonomian di Jatim diabaikan, maka pertumbuhan ekonomi tentu akan merosot. “Untuk menjaga itu perlu inovasi dengan program yang dirancang sedemikian rupa sehingga pelaku ekonomi tetap bisa hidup. Di saat sekarang ini mana ada pelaku ekonomi yang enggak sambat, saya pikir semua mengeluh. Kita harus pilah-pilah sektor mana yang harus diselamatkan lebih dulu,” terangnya.[geh]
Para Musisi Surabaya Protes Perwali 33/2020 Surabaya, Bhirawa Sejumlah perwakilan musisi tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dan Persatuan Musik Melayu Indonesia (PAMMI) datang ke kantor DPRD Kota Surabaya untuk menyampaikan surat pengaduan Menurut Imron Sadewo salah satu koordinator musisi Kamis (23/07/ 2020) pagi, surat pengaduan ini berisi soal keluhan dari teman teman musisi dan penyanyi karena tidak bisa berkreasi untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
“Tentu ini berkaitan dengan Perwali 33 tahun 2020, seakan-akan kita tidak bisa berkreasi dan bekerja mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari hari,” kata Imron Sadewo. Perwali 33 tahun 2020, menurut Imron, dirasa membingungkan bahkan sangat memberatkan bagi para musisi dan penyanyi maupun pekerja intertaint (Hiburan) lainya saat menerima job manggung dibulan agustus besok. “Jujur, saya dan teman teman lainnya sangat bingung sekali apakah dengan adanya Perwali (33) ini kita dizinkan bekerja untuk manggung
mengisi acara orang yang punya hajatan,” keluh Imron. Untuk itu, Ia bersama musisi lainnya meminta kepada anggota dewan untuk bisa membantu mencarikan solusi yang terbaik agar bisa bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehar hari. “Semoga saat hearing nanti ada solusinya dan kami berharap juga kepada pemerintah kota bisa memperhatikan nasib kami karena kami sudah 4 bulan lebih tidak bisa bekerja,” pungkas Imron. usai menemui anggota komisi A. Menanggapi pengaduan tersebut, Anggota Komisi A—Arif Fathoni men-
Pilbup Sumenep Mulai Memanas, Dukungan Fattah-Ali Fikri Terus Bertambah Sumenep, Bhirawa Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep terhitung masih lama karena masih tinggal 4 bulan ke depan. Namun, mesin politik para pendukung pasangan calon sudah mulai memanasi gerakannya. Terbukti, pasangan Fattah Jasin Ali Fikri yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sejumlah parpol koalisinya mendapatkan tambahan dukungan dari Santre Ngereng Keae. Dukungan tersebut ditandai dengan penyerahan tongkat mandat oleh Nur Faizin, MA kepada Mas Kiai atau Ali Fikri Warits sebagai Bacawabub yang mendampingi Fattah Jassin dalam Pilkada Sumenep 2020. Di depan jamaah Santre Ngereng
Keae dan Ketua Relawan Muda Hairul Anwar, Nur Faizin mengatakan, pilihan untuk mengantarkan Ali Fikri sebagai Bacawabub Sumenep mendampingi Fattah Jasin merupakan pilihan terbaik untuk membangun kultur politik santri di Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini. “Karena kami santri, kami berkomitmen akan tetap mendukung kiai. Apalagi kiai yang mendampingi Fattah Jasin ini merupakan kalangan melenial yang kami nilai akan mampu menerjemahkan keinginan anak muda Sumenep,” kata Nur Faizin di posko pemenangan Santre Ngereng Keae di jalan Barito, Pandian, Kamis, (23/7). Jen panggilan akrabnya Nur Faizin mengatakan, jamaah Santre Ngereng Keae yang populer sewaktu pemili-
han legislatif tahun 2019 lalu, menjadi wadah gerakan efektif yang mengantarkan dirinya memperoleh dukungan suara 62 ribu lebih di Kabupaten Sumenep. Meski tidak terpilih, sebagai kader muda PKB yang mewakili santri, ia tidak pernah patah arang dalam merawat optimisme anak muda dan santri dalam politik praktis. Optimismenya, tunjukkan saat ia ikut mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi Bacawabub Sumenep dari PKB. “Dalam politik boleh mati berkalikali, tapi optimisme tidak boleh ikut mati. Meskipun rekomendasi tidak jatuh kepada saya, tapi saya sepenuh hati ikhlas. Sebagai kader PKB, apapun yang jadi pilihan partai adalah yang terbaik,” ungkapnya.[sul]
gaku menyaksikan kegelisahan warga surabaya pekerja seni baik itu musisi, penyanyi wedding organizer dan pelestarian kesenian tradisonal berkaitan dengan perwali 33 tahun 2020 “Ini berkaitan dengan Perwali 33 tahun 2020 dan seharusnya Pemerintah Kota jangan tutup mata,” ujar Arif fathoni. Kamis (23/07/2020) usai menemui para pekerja seni. Artinya, kata Ketua Fraksi Golkar ini, mereka sudah sekian lama tidak bekerja mencari nafkah keluarga karena dampak penerapan PSBB, dan pihaknya sangat mengapreasi ketika menertibakan Perwali 28 tahun 2020. “Itu (Perwali 28) tujuannya membuka klaster ekonomi surabaya agar pandemi kesehatan tidak bergeser kepada pandemi di dalam bidang ekonomi itu kita sangat apreasi,” kata Fathoni. Adanya Perwali 33 ini, menurut ia, anomali karena Pemerintah Kota tidak menjelaskan apakah ditemukan klaster covid baru ditempat tempat yang dilarang beroperasi. “Jadi menurut saya, Perwali 33 tahun 2020 ini anomali banget, dan kasihan mereka tidak bisa manggung mengisi acara untuk menafkahi keluarganya,” kata Fathoni. Hal itu, menurut Ketua Golkar Kota Surabaya, tentu ini menjadi persoalan baru, maka itu pihaknya berharap Pemkot harus terbuka terhadap saran dan masukan ini sehingga pekerja seni bisa menyambung hidup kembali ditengah kesulitan ekonomi bangsa ini. “Paling penting bagi saya Pemerintah Kota memastikan bahwa ditempat-tempat usaha protokol kesehatan (Covid) secara ketat terpenuhi,” pungkas Fathoni. [dre]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 9
Operasi Patuh Semeru Fokus Penegakan Lalin dan Edukasi Protokol Kesehatan Polda Jatim, Bhirawa Operasi Patuh Semeru 2020 Polda Jatim berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Operasi yang digelar 14 hari, mulai 23 Juli hingga 5 Agustus ini digelar di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu selama operasi juga akan dilakukan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, sebanyak 3.073 personel jajaran Polda Jatim diterjunkan dalam operasi ini. Selain menegakkan hukuman pada pelanggar lalu lintas (lalin). Operasi ini juga menekankan dan mengedukasi masyarakat terkait protokol pencegahan Covid-19. “Operasi ini diharapkan mendapatkan hasil terkait tertib berlalu lintas. Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 ini di tengah pandemi, sehingga pasti berbeda dengan operasi sebelumnya. Kita tetap menekankan protokol kesehatan,” kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo usai memimpin gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2020, Kamis (23/7). Slamet menambahkan, operasi ini sekaligus sebagai sarana untuk melakukan kegiatan operasi tertib masyarakat. Terutama difoksukan untuk mematuhi protokol kesehatan. Anggota Polisi di lapangan pun tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini agar masyarakat merasa aman dan terlindungi. Masih kata Slamet, dalam proses penegakan hukum, pihaknya juga
melakukan edukasi dan teguran pada masyarakat. Namun jika pelanggarannya fatal, petugas tak akan segan melakukan penindakan pada pengendara tersebut. “Kita menggunakan dasar UU lalu lintas, ada kegiatan yang didasari masalah penegakan hukum dan kita banyak melakukan edukasi ke masyarakat. Tapi jika dilihat anggota di lapangan, pelanggaran itu berdampak pada laka lantas yang membuat fatal, akan anggota akan melakukan tindakan,” tegasnya. Pada operasi ini, sambung Slamet, ada sejumlah prioritas pelanggaran. Yaitu pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur, mengoperasikan ponsel saat berkendara, memacu kendaraan dengan ugal-ugalan, berkendara dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm hingga tidak memakai sabuk pengaman. “Pelanggaran lalu lintas tentunya masalah kelengkapan administrasi, kelengkapan kendaraan, itu yang akan dilakukan pengecekan pada anggota di lapangan,” pungkasnya. [bed]
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2020 di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Kamis (23/7).
Istimewa
Bupati dan Forkopimda Komitmen Penurunan Kekerasan pada Anak
KELANA JATIM
Hotel dan Karaoke Kawasan Wisata Kantongi Izin Operasi Mojokerto. Bhirawa. Sebanyak 10 Hotel dan Tempat Karaoke di kawasan wisata Trawas dan Pacet Kabupaten Mojokerto, kini sudah resmi dibuka dan operasi kembali. Namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini berkaitan sudah dikantonginya sertifikat New Normal yang ditandatangani dan diserahkannya oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (22/7),kemarin. Ke sepuluh Hotel dan tempat Karaoke tersebut, diantaranya Hotel PCP. Trawas. Hotel New start. Vanda Gardenia Hotel. Hotel Ayana. Hotel zgrand Whizs. Hotel Puri Srijaya. Hotel Parimas. ZMK. Karaoke. Dan Claket Eventure Park. Royal Carafan Hotel. Bupati Mojokerto Pungkasiadi usai menyerahkan sertifikat mengatakan, pengelolaan manajemen homestay atau pondok wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mojokerto, kini sebagian sudah dibuka. Hal ini sehubungan dengan ditelurkannya 3 surat edaran berkaitan dengan penanggulangan pandemi covid-19. Ketiga surat edaran tersebut. [min]
Bojonegoro,Bhirawa Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2020, kemarin (23/7) laksanakan Penandatangan Komitmen bersama Penurunan Angka Kekerasan Kepada Anak bertempat di Mapolres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, menyampaikan bahwa dalam 6 bulan terakhir ini, di Bojonegoro ini terjadi sekitar 20 kejadian kekerasan terhadap anak di bawah umur. Menurut Kapolres, kekerasan terhadap anak tersebut macam-macam bentuknya. “ Jadi kekerasan terhadap anak tersebut macam-macam bentuknya, ada kekerasan fisik, ada kekerasan seksual ada yang kekerasan ekonomi. Tapi yang dilaporkan di Bojonegoro ini banyak kekerasan melibatkan seksual dalam bentuk pencabulan,” kata Kapolres. Kapolres menjelaskan bahwa dengan dilaksanakan penandatanganan Komitmen Penurunan Kekerarasn Kepada Anak tersebut diharapkan
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, (23/7) laksanakan Penandatangan Komitmen bersama Penurunan Angka Kekerasan Kepada Anak
kekerasan pada anak di Bojonegoro dapat menurun. “ Jadi mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, ke depannya kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik, ekonomi, dan seksual pada anak di Bojonegoro bisa berkurang,” ujarnya. Bupati Anna Muawanah, menyam-
paikan bahwa kalau dilihat dari data, kekerasan terhadap anak di Bojonegoro makin hari semakin meningkat, dengan berbagai motif. Untuk itu, Bupati berpesan kepada para orang tua agar turut serta mencegah terjadinya kekerasan pada anak. “ Kemudian juga sebagai orang tua,
baik orang tua kandung maupun selaku orang tua lingkungan, juga harus betul-betul melindungi, kepada anak-anak yang belum cakap tersebut,” kata Bupati Anna Muawanah. Lanjut Bupati Anna Mu’awanah, bahwa penanganan penurunan kekerasan pada anak adalah tanggung jawab bersama. Terlebih sekarang ini era digitalisasi begitu hebat, perlu pengawasan ketat. “ Tolong awasi putra putri kita dalam gunakan gadget, beri kasih sayang kiranya tumbuh kembang sebagai generasi masa depan gemilang,”ujarnya. Bupati kembali menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro bersama jajaran aparat penegak hukum di Bojonegoro, dan didukung oleh lembaga DPRD Bojonegoro, atau Forkopimda Bojonegoro, ingin mencanangkan terhadap komitmen penurunan kekerasan kepada anak. “ Kami atas nama Pemkab Bojonegoro sungguh-sungguh minta didukung terhadap penurunan angka kekerasan kepada anak, terutama kekerasan pada wilayah seksual,” pungkasnmya. [bas]
Kampanye Cegah Covid -19, Semua Kendaraan Masuk Pemkab Ditempeli Sticker Tampak dalam foto Bupati sedang menjelaskan tentang aturan pengelolaan homestay kepada para pelaku wisata
Bentuk Tim Epidemologi ,Sidoarjo Sudah Masuk Zona Orange Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo melakukan MOU dengam fakultas kesehatan masyarakat (FKM ) Unair Surabaya untuk membentuk tim epidemiologi Covid-19 di Kab Sidoarjo. Mou dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman dengan Dekan FKM Unair Surabaya, Prof Dr dr Tri Martiana, disaksikan Plt Bupati Sidoarjo yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Nur Ahmad Syaifudin, Rabu (22/7) kemarin, di Pendopo Delta Wibawa. Kadinkes Sidoarjo, drg Syaf Satriawrman mengatakan tugas tim epidemiologi ini nantinya tiap 1 Minggu sekali melaporkan perkembangan pandemi Covid-19 di Kab Sidoarjo kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Sidoarjo. “Data yang mereka laporkan, akan sangat bermanfaat bagi tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo untuk melangkah menentukan kebijakan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah Sidoarjo,” terang Syaf Satriawarman. Dikatakannya tim epidemiologi dari FKM Unair ini, juga memantau perkembangan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Dari evaluasi tim epidemiologi FKM Unair, status pandemi Covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo, kata drg Syaf, saat ini berada dalam zona orange. Tidak lagi zona merah. [kus]
Gresik,Bhirawa Bertambahnya jumlah warga Gresik terkonfirmasi positif Covid -19 tiap hari, membuat Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto kian getol bersuara mengkampanyekan pencegahan Covid -19 ini melalui sticker. Bupati Sambari minta semua ASN (Aparatur Sipil Negara) dijajaran Pemkab Gresik turut mendukung. Bahkan, Bupati Sambari mengharuskan semua mobil yang masuk ke halaman Pemkab Gresik ditempeli sticker. “Tak hanya mobil dinas. Mobil pribadi yang masuk area kantor bupati juga harus bersticker kampanye ajakan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ditempelkan di kendaraan. Bedanya, kalau kendaraan plat merah harus ditempeli tiga stcker yaitu dipintu depan samping kanan dan kiri serta belakang. Sedangkan kendaraan pribadi hanya satu sticker di kaca belakang” kata Reza Pahlevi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik disela mendampingi bupati saat ikut memantau di gerbang kantor Bupati Gresik. Dari hasil pantauan, semua kendaraan dinas sudah menggunakan sticker. Hanya beberapa kendaraan pribadi tidak menggunakan sticker. Melihat keadaan yang demikian, petugas pemantau serta pemeriksa thermogun dari Bagian Humas Protokol bersama Bagian Hukum Setda Gresik dan dibantu oleh Satpol PP Gresik segera meminggirkan kendaraan. Kendaraan yang memang dimiliki oleh ASN Pemkab Gresik serta keluarganya yang kebetulan mengantar, segera dipersilahkan minggir untuk sejenak menempelkan sticker. Sedangkan taxi dan
kerin ikanto/bhirawa
Setiap tamu dan pejabat masuk ke Pemkab dithermogun yang dilakukan oleh petugas dari Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik.
kendaraan umum serta taxi online diwajibkan berputar untuk tidak mendekati kantor Bupati Gresik. Mereka boleh menurunkan penumpangnya di pos pantau sekitar 100 meter dari kantor Bupati. Sejak Rabu kemarin jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Gresik sudah mencapai 1527 kasus. Dibanding hari sebelumnya, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 32 kasus. Terkait adanya keberatan dari beberapa pihak dalam pelaksanaan Perbup 22 tahun 2020, Reza
menjelaskan sesuai Perbup 22 tahun 2020, Bupati tidak melarang kegiatan usaha tapi tetap mengharuskan untuk mematuhi disiplin protocol kesehatan. Diantaranya, harus menjaga jarak, memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan menyiapkan sabun, juga menyediakan hand sanitizer.”Yang penting lagi, penyelenggara atau pengelola acara dan yang punya hajat membuat surat bermatrei yaitu pernyataan tanggung jawab mutlak atas acara itu” kata Reza. [eri]
Babinsa Koramil Percepat Pembangunan Rumah Warga Tak Mampu Jajaran TNI - AD Kodim 0812 Lamongam terus memperkuat kemanunggalan rakyat dengan mempercepat pembangunan rumah warga kurang mampu.
Alimun Hakim/Bhirawa
Anggota Babinsa Koramil 0812/23 Kec.Solokuro bersemangat bersama warga sekitar melakukan percepatan pembangunan rumah warga tidak mampu.
Babinsa Koramil 0812 /23 Solokuro menggarap pembangunan 14 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2020 debgan menggandeng pihak Provinsi Jatim. “Ada 14 unit rumah yang kami kerjakan pada tahun ini. Saat ini sudah dilakukan pengerjaan oleh Babinsa Kopda Siswanto bersama anggota Koramil dan 15 orang
masyarakat sekitar,” kata Danramil 0812/23 Solokuro Kapten Inf Mulyanto , saat di lokasi berlangsungnya proses pembangunan rumah Bu Siti Zulfriyah 56 tahun warga RT. 01/04 , Dusun Palirangan Desa Takerharjo, Kec Solokuro,Kamis(23/7). Saat proses dilakukanya pembangunan, pemilik rumah Siti Zulfriyah
yang merupakan buruh tani sangat terharu mendapatkan program rutilahu tersebut. Siti tak kuasa menahan aliran air matanya, sambil terbata-bata berkata,”terima kasih kepada Pak Babinsa, dan kami sangat terbantu TNIAD. Juhur keseharian saya hanya seorang buruh tani penghasilannya dengan penghasilan yang tidak seberapa,” ungkap Siti Menaggapi hal itu, Komandan Kodim 0812/ Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han di konfirmasi menyampaikan apresiasi ke-
pada anggota jajaran TNI di tingkat Koramil hingga Babinsa. Mereka selalu semangat melakukan percepatan pengerjaan bakti TNI Rutilahu di wilayahnya.Termasuk yang dikerjakan di Wilayah Koramil 0812/23 Solokuro secara keseluruhan. Ia menambahkan,Kodim 0812/ Lamongan secara keseluruhan mengerjakan sebanyak 350 unit.Dengan semangat dan kerja keras Koramil dan Babinsa jajaran, saya optimis bulan depan sudah selesai keseluruhannya,” imbuhnya. [aha]
EKONOMI
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 10
Koperasi UMKM Kembalikan Produk Para Anggota Batu,Bhirawa Beberapa koperasi yang menaungi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Batu kini mati suri akibat terdampak pandemi covid-19. Merekapun harus mengembalikan barang produksi UMKM yang tidak bisa terjual kepada para anggotanya. Ironisnya, outlet untuk menjual produk UMKM ini baru dibuat sebulan sebelum pandemi. Koperasi UMKM yang tak beruntung ini adalah Koperasi Wanita Tani (KWT) Berkah Mandiri yang berada di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pada bulan Februari 2020, koperasi ini membangun outlet oleholeh khas Desa Sumber Brantas. Kemudian para pelaku UMKM di desa ini mengisi
Saat ini hanya UMKM produk non pangan yang masih eksis di tengah pandemi meskipun kondisinya juga memprihatinkan
outlet tersebut dengan aneka “Masih di bulan Februari ber Brantas,” ujar ujar Ketua produk khas desa setempat 2020, outlet kami sudah penuh KWT Berkah Mandiri, Anik seperti, keripik, sirup hingga dengan beraneka macam oleh- Mandini, Kamis (23/7). sari buah. oleh khas UMKM Desa SumIa menegaskan bahwa sejak
BURSA EKONOMI
Resso, Aplikasi Streaming Musik Sosial Pertama Hubungkan Penggemar Musik dengan Sal Priadi Surabaya Bhirawa Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di dunia menghubungkan para penggemar musik dengan Sal Priadi melalui #VibeChallenge, kompetisi bagi para pengguna Resso untuk membuat Vibe, fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan perasaan mereka tentang musik yang digemari dalam bentuk video, gif, atau gambar di Resso. Kompetisi ini diadakan pada tanggal 22-27 Juli 2020. Pemenang kompetisi #VibeChallenge akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk hangout bersama Sal Priadi secara virtual pada tanggal 28 Juli 2020. Cristo Putra, Head of Music and Content, Resso Indonesia mengatakan: “Resso berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang baru dalam menikmati musik, dimana para musisi dapat terhubung dengan para penggemarnya sedekat mungkin. Saat ini kami mengadakan #VibeChallenge untuk menghubungkan jutaan penggemar musik di seluruh Indonesia dengan Sal Priadi dengan cara yang unik. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bertemu langsung dengan musisi favoritmu dan ekspresikan perasaanmu melalui Vibe di Resso!” Salmantyo Ashrizky Priadi atau yang lebih dikenal sebagai Sal Priadi merupakan musisi pop muda yang bertalenta dari Malang. Sendu namun bersemarak, dengan sentuhan gitar dan piano untuk mengiringi cinta dan tragedi dalam liriknya, Sal Priadi menghadirkan emosi baru untuk memberikan warna pada industri musik Indonesia. Sal Priadi mengatakan bahwa “Saya sangat bersemangat menantikan para penggemar musik di seluruh Indonesia untuk mengekspresikan perasaannya melalui Vibe di Resso. Rasanya tidak sabar untuk melihat hasil-hasilnya dan bertemu dengan kreator yang paling kreatif! Saya harap kompetisi #VibeChallenge dari Resso dapat membantu para penggemar musik untuk bisa lebih mengekspresikan perasaannya dan membawa pengalaman mendengarkan musik ke level yang lebih tinggi lagi.”[ma]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Hitam, th.1997, AG 3598 TK, a/n. Suyanto, Ds.Duwet, Pakel – T.Agung No. 7126/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 5828 RAV, a/n. Siti Roazah, RT 1/2 Ds. Bungur, Karangrejo – T.Agung No. 7127/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 5147 SO, a/n. Markus Suharyanto, RT 5/6 Ds. Jatimulyo, Kauman – T.Agung No. 7128/IMB/BI-III/2020
TUBAN HILANG STNK, S-3128-FZ. An.Indah yudiati, Lingk jarkali ,Kel gedongombo RT 002/004,Kec Semanding, Kab Tuban, hp 081233334011 No. 7129/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, W-5087-CX. An.Sa’adan, Ds Ambeng ambeng RT 08/03,Kec Duduk Sampeyan, Kab Gresik No. 7130/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-3748-IT, An.Sumantri ,Ds Tunah RT 002/001,Kec Semanding, Kab Tuban No. 7131/IMB/BI-III/2020
saat itu koperasinya telah siap menyambut kedatangan wisatawan. Dan diperkirakan wisatawan akan ramai pada
musim liburan sekolah pada bulan Juni-Juli. Namun perkiraan tersebut melenceng jauh dengan da-
tangnya pandemi covid-19 pada bulan Maret 2020. Akibatnya barang produksi anggota pun tidak bisa terjual. Dan produk UMKM yang berupa makanan terpaksa dikembalikan ke anggota untuk mencegah kerugian yang lebih besar. “Semua aneka keripik, olahan sayuran hingga minuman sudah lengkap dan siap dijual. Tetapi kemudian Pandemi Covid-19 datang sehingga barang- barang tersebut tidak bisa terjual,” jelas Anik. Sejak bulan Maret, lanjutnya, outlet milik KWT Berkah Mandiri sudah tidak beroperasi. Dan di masa persiapan menuju masa transisi, kondisi perekonomian anggota koperasi ini masih belum pulih. Artinya, mereka belum ada yang bisa berproduksi kembali. “Anggota belum ada yang bisa berproduksi, kami belum bisa pulih dan butuh pendampingan modal dari pemerintah agar usaha anggota bisa berjalan kembali,”harap Anik.[nas]
DJP Jatim ll Gandeng Kadin Gencar Sosialisasi Stimulus Pajak Surabaya, Bhirawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bekerjasama dengan Kantor Wilayah Dirjen Pajak (DJP) Jatim II kian gencar melakukan sosialisasi dan edukasi keringanan atau stimulus pajak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan karena hingga kini, wajib pajak yang telah memanfaatkan stimulus tersebut sangat kecil. Di wilayah Kanwil DJP Jatim II misalnya, jumlahnya kurang dari satu persen. Wakil Ketua Umum Bidang Fiskal dan Kebijakan Moneter Kadin Jatim, M Nabiel mengatakan bahwa beradaaan pajak sangat penting dalam menyukseskan pembangunan negara. Tanpa adanya pajak, dipastikan pembangunan akan mandeg dan tidak akan terealisasi. Namun di masa Pandemi Covid19, memaksa wajib pajak untuk bayar sesuai ketentuan normal adalah hal yang tidak mungkin karena seluruh sektor ekonomi mengalami keterpurukan akibat Covid-19. “Untuk itu, harus ada keseimbangan sistem. Toleransi stimulus harus ditingkatkan agar semua bisa berjalan. Dan Kadin Jatim yang memiliki fungsi sebagai fasilitator antara pengusaha dengan pemerintah, berupaya membantu menyosialisasikannya. Kami bekerjasama dengan DJP Jatim I, DJP Jatim II dan DJP Jatim III untuk menyosialisasikan program ini secara masif kepada pengusaha,” ujar Nabiel saat Webinar Kadin Jatim ber-
sama DJP Jatim II dengan tema “Apa dan Bagaimana memanfaat Stimulus/ Kebijakan Insentif Pajak karena dampak pandemi COVID-19”. Nabiel menegaskan sebenarnya pengusaha memiliki komitmen kuat untuk membayar pajak karena jiwa nasionalisme yang dimiliki. Antusiasme pengusaha dalam manfaatkam stimulus pajak di masa pandemi juga sangat besar dan ini terlihat dari peserta yang mengikuti webinar. Dari jumlah peserta webinar kali ini yang mencapai 300an peserta, sebesar 44,9 persen adalah perusahaan, 21 persen adalah lembaga atau institusi dan 15 persen adalah sekolah atau akademisi. Sisanya sebesar 15 persen lain-lain. Sementara itu, Ketua Komite Tetap Bidang Fiskal Kadin Jatim, Darno mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah telah memberikan sejumlah keringanan pajak bagi wajib pajak di masa pandemi Covid-19. Ada lima stimulus yang bisa dimanfaatkan oleh wajib pajak sesuai dengan aturan dalam PMK 86/PMK.03/ 2020, revisi dari PMK 44/2020. Kelima stimulus tersebut yaitu insentif PPh pasal 21 ditanggung pemerintah, insentif PPh Final UMKM ditanggung pemerintah, insentif PPh Pasal 22 Impor tidak dipungut, Insentif angsuran PPh Pasal 25 dengan diberikan pengurangan 30 persen dan insentif PPN berupa pengembalian pendahuluan kelebihan pajak sebagai PKP risiko
Transaksi pembayaran pajak
rendah. Sesuai dengan PMK tersebut, intensif juga diperpanjang hingga Desember 2020, dari yang awalnya hanya sampai September. Hanya saja, tidak banyak wajib pajak yang telah manfaatkan. Di wilayah DJP Jatim II yang meliputi 16 kabupaten kota di Jatim misalnya, hanya ada sekitar 12 ribu wajib pajak yang telah manfaatkan. Dengan perincian, yang memanfaatkan intensif PPh 21 dibayar pemerintah sebesar 3.600 wajib pajak, PPh Final UMKM sebesar 7.350 wajib pajak dan PPh 25 sebesar 1.100 wajib pajak. “Ini sangat kecil, tidak sampai satu persen dari total wajib pajak di wilayah DJP Jatim II yang mencapai 1,9 juta wajib pajak,” ujar Darno. Minimnya wajib pajak yang telah memanfaatkan stimulus tersebut menurutnya disebabkan beberapa
faktor, diantaranya adalah kurangnya sosialisasi program tersebut kepada wajib pajak, utamanya pengusaha. Hal ini diperparah oleh kecilnya jumlah pengusaha yang menggunakan jasa konsultan pajak, yang hanya mencapai 30 persen. Dampaknya, update kebijakan stimulus sangat minim diterima pengusaha. Terlebih layanan perpajakan sekarang tidak bisa tatap muka atau offline dan hanya dilayani secara online melalui email dan responnya pun belum bisa cepat. Sehingga banyak diantara pengusaha yang tidak tahu atau kebingungan bagaimana bisa memanfaatkan stimulus pajak Covid-19 tersebut. Padahal pemanfaatan keringanan pajak sangat membantu pengusaha dan kalangan industri untuk bisa bernafas di masa pandemi. [ma]
Usaha Mikro Sidoarjo Bertahan di Pandemi Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Bila pekerja di pabrik di Kab Sidoarjo berguguran menjadi korban PHK, akibat pandemi Covid-19, namun pelaku usaha mikro (UM) di Sidoarjo masih bisa mampu bertahan sehingga tidak sampai tutup usaha. Menurut Kabid Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Sidoarjo, Erna Kusumawati SP MM, ada sejumlah cara yang mereka tempuh. Seperti melakukan geser usaha dan saling silang usaha. Geser usaha, yakni bila biasanya UM memproduksi kerajinan, tapi beralih usaha yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. Yakni memproduksi masker, alat pelindung diri (APD) atau jamu-jamu herbal untuk menjaga kesehatan daya tahan tubuh. Sementara, dengan saling silang usaha, para UM ini tetap memproduksi kerajinannnya, namun juga menjualkan produk dari sesama teman UM yang lainnya.
Erna Kusumawati
“Yang penting bisa bertahan. Inilah keuntungan bila usaha mikro berkelompok. Mereka bisa saling mendukung, menguatkan dan mensuport,” kata Erna, Kamis (23/7) kemarin. Diakuinya, pada awal pandemi Covid-19, atau dalam Tri Wulan I, yakni Maret sampai Mei, pendapatan para usaha mikro di Sidoarjo bisa turun sampai 50%. Namun kini
sudah mampu bertahan. Setelah mampu bertahan, para UM di Sidoarjo, kata Erna, akan dibawa ke tahap pemulihan. Supaya bisa pulih seperti sedia kala. Selanjutnya, ke tahap pengembangan. Dengan meningkatkan kualitas maupun kuantitas. Para UM Sidoarjo akan diberikan tambahan pengetahuan, supaya usahanya bisa lebih berkembang. Misalnya dalam masalah pemasaran. Mungkin bila dulu pemasaran sekitar 75% dilakukan secara manual, dan online hanya 25%, kini di masa pandemi Covid-19 ini, yang mengharuskan physical distancing, mungkin bisa berbalik. Pemasaran produk online kini kini malah harus 75% dan pemasaran secara manual hanya 25% saja. “Tahap ini akan menuju usaha mikro go digital,” katanya. Erna mengatakan saat ini usaha mikro Sidoarjo yang bergerak di bidang makanan minuman di telah
Sidoarjo membentuk sebuah asosiasi yang telah mempromosikan proses-proses produksi dari usaha mikro di Sidoarjo melalui You Tube. Asosiasi itu diberi nama Gumil kepanjangan dari gabungan usaha makanan minuman Sidoarjo. Upaya tersebut tujuannya memberikan penjelasan kepada konsumen kalau produk yang dihasilkan aman dan higienis. “Ada sekitar 50 usaha mikro bidang Mamin yang tergabung dalam Asosiasi ini,” katanya. Dikatakan Erna, di masa pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir ini, para usaha mikro Sidoarjo kini malah banyak peluang usaha baru yang mereka lakukan. Yang penting menguntungkan. “Malah karena ada pandemi Covid-19 ini, di Sidoarjo memunculkan peluang usaha baru, yakni pengiriman dalam kota Sidoarjo saja, khusus produk non Mamin,” kata Erna. [kus]
BB-TNBTS Segera Buka Wisata Gunung Bromo Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berharap Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) segera kembali membuka untuk kunjungan wisata alam TNBTS. Hal itu agar pelaku usaha baik travel agent atau pelaksana pariwisata, serta paguyuban masyarakat wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, perekonomiannya bisa kemabali. Karena selama ini, perokonomian terganggu akibat wabah virus corona. Selain Pemkab Malang berharap TNBTS segera dibuka kembali untuk wisatawan tegas Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (23/7), kepada Bhirawa, juga beberapa daerah sep-
erti Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, bersepakat dan mendesak BB-TNBTS segera untuk kembali membuka wisata alam, yang salah satunya tempat wisata alam Gunung Bromo. “Kesepakatan itu didapat dari hasil rapat kordinasi (rakor) bersama berupa penandatangan Standart Operasional Prosedur (SOP) di Kabupaten Probolinggo, pada Minggu lalu,” jelasnya. Dengan adanya kesepakatan itu, lanjut dia, maka Pemkab
Malang telah menyiapkan SOP di masa transisi keteraturan hidup baru atau New Normal, yaitu salah satunya dengan melakukan pembatasan wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo menjadi 10-30 persen. Dan saat ini, untuk wilayah Poncokusumo, masih aman penularan Corona Virus Disease (Covid-19). Karena dalam beberapa tahun terakhir ini, wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo sudah banyak melalui Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. ”Jika BB-TNBTS kembali membuka jalur menuju wisata Gunung Bromo, tentunya para wisatawan harus memenuhi aturan protokol kesehatan. Selain
itu, ada pembatasan wisatawan, hal ini agar mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Sanusi. Selain dengan memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan, kata dia, para wisatawan akan diarahkan untuk membeli tiket secara online dan juga harus menyertakan bukti sudah melakukan rapid tes. Dan secara otomatis hasil rapid tes hasilnya non rekatif, lalu mereka diperbolehkan masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo. Sebenranya, SOP sudah disepakati, namun keempat daerah masih menunggu persetujuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehidupan (KemLHK) untuk kepastian tanggal dibukanya. “SOP sudah dikirim ke ke-
men,LHK selanjutnya tinggal menunggu saja apakah disetujui atau tidak. Kalau setuju ya akan dibuka, kalau ada yang masih direvisi ya kami akan melakukan revis,” tandas Sanusi. Secara terpisah, Kepala BBTNBTS Malang John Kennedy mengatakan, pihaknya memang berencana membuka kembali wisata Gunung Bromo, pada 1 Agustus 2020 mendatang. Namun hal ini kemungkinan batal kita lakukan, disebabkan masih tingginya angka penderita Covid-19, baik itu di Kabupaten Malang dan Pasuruan, masih berstatus zona merah. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi bersama empat kepala daerah, yak-
Wisata Gunung Bromo yang diharapkan Pemkab Malang untuk segera dibuka bagi para wisatawan
ni Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Dan jika keempat daerah itu masuk sudah zona hijau, tegas dia, maka kapan saja bisa kita buka. Sedangkan kemungkinan wisata Gunung Bromo dibuka kembali, bisa saja dengan alasan, kecamatan sekitar Gunung Bro-
mo masih berstatus zona hijau. “Karena untuk kembali membuka wisata Gunung Bromo diperlukan beberapa analisa, karena saat ini masih terjadinya Pandemi Covid-19. Sehingga tidak segampang membuka tempat wisata ditengah Covid-19 seperti sekarang ini,” kata dia.[cyn]
SAMBUNGAN
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Diduga Menjiplak, Mahasiswa Tolak Raperda
Khofifah Dorong Bank Jatim Jalankan Strategi Hadapi New Normal l
Jumlah Positif Covid-19 Sembuh di Surabaya Capai 4.494 l
l
Sambungan hal 1
Kusnadi, Ketua OJK KR 4 Bambang Mukti Riadi, Wakil Kepala Bank Indonesia Jatim Imam Subarkah, Komisaris Utama Bank Jatim Achmad Sukardi dan jajaran Komisaris serta jajaran Direksi Bank Jatim. Khofifah berharap, Busrul Iman mampu berlari cepat dan membawa kemajuan kemajuan bagi Bank Jatim dengan berbagai inovasi dan gebrakan yang out of the box, meskipun di tengah pandemi Covid19. “Kemunculan pandemi covid19 membuat kita harus bekerja keras untuk menjaga prospek kinerja Bank Jatim di masa mendatang. Namun, saya yakin bahwa jika Bank Jatim mampu melaksanakan upaya-upaya mitigasi pandemi covid-19 dengan baik. Mitigasi tersebut berdasarkan resiko kredit, resiko pasar, resiko likuiditas, resiko operasional, resiko hukum, resiko reputasi, resiko stratejik, serta resiko kepatuhan,” katanya. Menurutnya, tantangan dirut baru Bank Jatim sangat besar. Namun dirimya optimistis dengan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas yang baik dengan berbagai pihak, maka semuanya akan dapat teratasi dengan baik. Apalagi, kata dia, Bank Jatim telah mendapat kepercayaan dari masyarakat Jatim. “Saya minta seluruh jajaran pengurus Bank Jatim agar bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai kinerja yang semaksimal mungkin. Selamat bertugas kepada Dirut baru yang terpilih, saya harap saudara benar-benar berkomitmen untuk memajukan PT. Bank Jatim, Tbk. Curahkan kemampuan saudara untuk menggerakkan seluruh kekuatan, dan potensi yang ada. Sehingga memberikan manfaat yang sebesarbesarnya untuk kemajuan Bank Jatim,” harapnya. Lebih lanjut, Khofifah meminta Bank Jatim lebih agresif mendorong perekonomian dan sektor rill agar kembali pulih setelah dihantam pandemi Covid-19. Menurut dia, pesan Presiden Joko Widodo agar bekerja extraordinary harus dilakukan ditengah situasi ini. “Ada 9,8 juta pelaku UMKM di Jatim , ini jadi bagian penting dari PR kita bersama untuk mendorong mereka terus tumbuh salah satunya dengan memberikan dana bergulir baik dari BPD Jatim maupun dari pemerintah pusat,” tuturnya. Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, kinerja Bank Jatim hingga bulan Mei 2020 tercatat aset Bank Jatim sebesar Rp. 72,36 Triliun atau tumbuh 9,69 persen (YoY). Dari segi bisnis, kredit Bank Jatim mengalami pertumbuhan 12,07 persen (YoY) atau sebesar Rp. 38,96 Triliun, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mengalami pertumbuhan 10,76 % (YoY) atau sebesar Rp. 61,36 Triliun. Pertumbuhan performa kinerja keuangan Bank Jatim yang cukup bagus tersebut, mampu menjaga rasio keuangan Bank Jatim posisi Mei 2020 di tingkat yang wajar, tercatat Return on Equity (ROE) sebesar 18,25% menunjukkan rasio profitabilitas bankjatim masih cukup bagus. Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman menuturkan, sampai dengan Mei bahkan Juni, baik indikator utama kinerja perusahaan baik di bidang dana dan pinjaman tetap tumbuh. Sesuai portofolio Bank Jatim, yang dominan ini ditopang oleh sektor konsumtif. “Pada pandemi ini, perlu upaya strategis untuk mitigasi resiko dan sektor ekonomi yang tumbuh di situasi pandemi ini. Seperti sektor peternakan, pertanian, perikanan, perdagangan, industri olahan dan konstruksi. Itu adalah bidang yang akan dikembangkan di Jatim,” kata dia. Hingga saat ini, sudah hampir 1.900 debitur yang telah melakukan restrukturisasi di masa pandemi. Totalnya mencapai Rp 1,2 triliun. Relaksasi ini dilakukan relatif rendah dibandingkan dengan industri yang rata-rata portofolio mereka perlu direstrukturisasi 15 - 25 persen dari total portofolio kredit. “Tapi karena Bank Jatim lebih banyak pada konsumtif mencapai 68 persen, sehingga ada 32 persen yang produktif. Jika mengalami restrukturisasi, total restruturisasi dibandingkan portofolio tidak sampai 10 persen,” pungkas dia. [tam.riq]
Sambungan hal 1
jalannya ada 19 orang,” kata Febria Rachmanita, Kamis (23/7). Selanjutnya, pasien rawat inap yang dinyatakan sembuh setelah melewati tes swab dengan hasil negatif sebanyak 17 orang. Pasien rawat inap ini berasal dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) dua orang, RS Bhayangkara satu orang, RSU Haji satu orang, dan RS Husada Utama satu orang. “Kemudian RS Muji Rahayu satu orang, RS Paru dua pasien, RS PHC empat, RS RKZ dua orang, RS Siloam dua orang, dan RS Undaan Wetan satu orang,” urai Feny sapaan akrab Febria Rachmanita. Karena angka kesembuhan semakin banyak, akhirnya ada beberapa kelurahan di Kota Surabaya yang angka kasusnya rendah. Bahkan, ada satu kelurahan yang sejak awal tidak ditemukan kasus Covid19, yaitu Kelurahan Romokalisari. Menurutnya, kelurahan tersebut sedari awal memang menerapkan disiplin protokol kesehatan cukup ketat. “Jadi kelurahan yang masuk zona hijau yaitu Romokalisari,” ungkap Feny. Sedangkan beberapa kelurahan yang angka kasusnya rendah per 20 Juli 2020, ada sebanyak 9 kelurahan. Di Sembilan kelurahan ini, angka kasus Covid-19 di bawah lima orang. Adapun sembilan kelurahan itu adalah Kelurahan Ampel dengan kasus empat orang, kemudian Kelurahan Panjang Jiwo empat orang, Kelurahan Menanggal empat orang, Tambak Sarioso tiga orang. Kemudian Kelurahan Sumur Welut tiga orang, Kedung Cowek tiga orang, Genting Kalianak dua orang, dan yang angka kasusnya hanya satu orang di Kelurahan Gebang Putih dan Dukuh Menanggal. “Tapi yang pasti, data kami terus bergerak dan semoga semakin banyak yang angka kasusnya rendah,” pungkasnya. [iib]
Halaman 11
arif yulianto/ bhirawa
Anggota Koramil 0814/18 Jogoroto, Jombang saat menyerahkan bantuan kepada pengasuh anak yatim dan du’afa, Kamis (23/07).
Baksos Warga Terdampak Covid-19
Koramil Jogoroto Bantu Anak Yatim dan Du’afa Jombang, Bhirawa Untuk meringankan beban pengasuh anak yatim dan kaum du’afa, anggota Koramil 0814/18 Jogoroto, Jombang, Sertu Diyarto memberikan saran kepada Komandan Koramil (Danramil) 0814/18 Jogoroto, Jombang, Kapten CZI Budi Santoso untuk memberikan bantuan Sembako kepada warga desa binaan Sertu Diyarto di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang yang terdapat beberapa anak yatim dan kaum du’afa untuk meringankan beban hidup di masa pandemi covid-
19 seperti saat ini. Dengan adanya masukan tersebut, Danramil 0814/18 Jogoroto, Jombang, Kapten CZI Budi Santoso langsung merespon dan memerintahkan Bati Tuud untuk berbelanja kebutuhan pokok (Sembako) untuk di sumbangkan kepada panti asuhan anak yatim dan kaum du’afa di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. “Meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak banyak, namun kami berharap ini bisa mem-
bantu kebutuhan pangan untuk bertahan hidup di masa pandemi Covid-19,” ujar Kapten CZI Budi Santoso, Kamis (23/07). Sementara itu, pihak pengasuh anak yatim dan kaum du’afa pe nerima bantuan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Koramil 0814/18 Jogoroto, Jombang. “Semoga bapak TNI selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan selalu dalam lindungan Alloh SWT,” tutur salah satu pengasuh anak yatim dan kaum du’afa di desa tersebut. [rif]
Harus Diuji, Gubernur Tunggu Putusan MA Sambungan hal 1 menyatakan pendapat. Namun demikian, itu tidak otomatis langsung dapat memberhentikan bupati. Hasil hak menyatakan pendapat itu akan diajukan ke MA dan akan diuji paling lama 30 hari setelah diterima. “Kalau memang hasil uji materi dari MA bersalah atau melanggar Undang-undang. Maka keputusan akan dikembalikan ke DPRD dan l
DPRD akan mengajukan permohonan pemberhentian ke Mendagri melalui Gubernur Jatim,” tutur mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim tersebut. Permohonan ke Mendagri, lanjut dia, itu ketentuan akan diproses paling lama 30 hari setelah diterima. Dalam proses menyatakan hak pendapat sampai putusan MA itu keluar, Jempin mengaku Pemprov tidak perlu menerjunkan tim untuk pendampingan. Sebab, semua
proses tersebut harus dilalui sesuai ketentuannya. “Itu prosedur yang harus dilalui. Dan DPRD Jember sudah tahu itu. Jadi semua itu tergantung hasil dari MA Kendati demikian, Pemprov sebelumnya sudah berkali-kali melakukan mediasi. “Ibu gubernur sebagai wakil pemerintah pusat bahkan Mendagri sudah sering melakukan mediasi. Tapi seperti itulah hasilnya,” pungkas Jempin. [tam]
dirumah, tapi lambat laun pasti bosan juga karena mereka tidak bisa bermain dan belajar dengan teman-teman sebayanya,” imbuhnya. Maka dari itu, lanjut Khofifah, peran orangtua sangatlah besar dalam membantu anak-anak menyiasati kondisi ini. Jangan sampai orangtua lepas tangan dan acuh. “Di masa pandemi ini butuh kerjasama dan kolaborasi antara guru, orangtua, dan juga siswa. Dengan begitu semangat belajar anak-anak tetap dapat terjaga,” tuturnya. Khofifah mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional selayaknya menjadi momentum bersama untuk memberi perlindungan ekstra kepada anak-anak di
masa pandemi Covid-19 ini. Tidak hanya dari situasi belajar-mengajar yang dinilai membosankan dan menguras energi, namun juga dari kemungkinan anak-anak mendapatkan kekerasan dan eksploitasi dari orang dewasa. “Jujur diakui jika situasi ini juga membuat banyak orang dewasa atau orang tua stres, dan anak-anak menjadi kelompok paling rentan mengalami kekerasan fisik, psikis, bahkan seksual,” terangnya. Untuk mencegah ini terjadi, tambah Khofifah, maka masyarakat perlu lebih aktif sebagai pelopor dan pelapor kasus kekerasan anak agar setiap anak dapat terlindungi.[tam]
Gubernur Khofifah : ‘Anak-anak Rentan Alami Stress’
l
Sambungan hal 1
menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin cuci tangan. “Tetap semangat, tetap sehat. Jangan putus asa, jaga terus semangat meraih cita-cita setinggi langit. InsyaAllah situasi ini bisa segera berakhir,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/7). Menurut Khofifah, anak-anak rentan mengalami stress selama pandemi setelah mereka terpaksa membatasi kegiatannya untuk belajar, bermain, dan beribadah dari rumah. “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Awalnya mungkin gembira karena bisa
Dua ASN Pemkot Batu Positif Covid-19, Kantor Dinas Disterilkan l
Sambungan hal 1
down atau ditutup untuk sementara dan ASN lain menjalani work from home. “ASN lain tetap mengerjakan tugas- tugas kantor seperti biasanya, namun tempat bekerjanya sekarang di pindah di rumah masing- masing,”jelas Wawali. Ditambahkan Juru Bicara (Ju-
bir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M.Chorri bahwa selain ada dua ASN yang terkonfirmasi positif, kemarin juga ada sembilan warga Kota Batu yang berhasil terbebas atau sembuh dari Covid-19. “Dari 9 warga yang berhasil sembuh ini, 6 orang berasal dari Desa Mojorejo, sedangkan tiga yang lain masing- masing dari Desa Gunungsari, Desa Bumiaji
dan Kelurahan Sisir,”jelas Chori. Berdasarkan data yang diunggah Pemkot Batu, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang saat ini dalam perawatan banyak terdapat di Kelurahan Sisir. Adapun Desa Mojorejo yang sebelumnya menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, kini dilaporkan telah tidak ada lagi warganya yang terkonfirmasi positif. [nas]
Sambungan hal 1
Lamongan, mereka meneriakkan agar orang nomor satu di Lamongan tersebut segera mencabut tiga Raperda yaitu RTRW, RIPI serta RDTR BWP Paciran. Mahasiswa pun kemudian bergeser menuju Gedung DPRD Lamongan untuk menemui Bupati serta Ketua DPRD Lamongan. Koordinator Aksi, A. Nasir Falahuddin mengatakan, penolakan Raperda tersebut didasari sejumlah kejanggalan dalam naskah Raperda, diantaranya adanya indikasi penjiplakan terhadap Raperda kabupaten lain. “Kita sudah mengkaji raperda RTRW, Raperda RIPI, Raperda RDTR BWP Paciran, dimana Raperda ini sudah cacat hukum dan kami juga menemukan beberapa redaksi yang ini merupakan menjiplak atau plagiat terhadap Raperda kabupaten lain, dimana itu Kabupaten Sukoharjo,” kata Falahuddin, Kamis(23/7). Mengenai penyusunan Raperda, kata Falahuddin, juga tidak sesuai dengan wilayah kondisi kultur di wilayah Kabupaten Lamongan. “Dimana di dalam Raperda juga menyebutkan bahwa Sukorame ini menjadi daerah rawan banjir dan Kalitengah menjadi wilayah yang tidak pernah kekeringan. Di Raperda juga mencantumkan Solokuro jadi wilayah rawan banjir,” tuturnya. Kemudian Raperda dalam Pasal 25 pada ayat B, kata Falahuddin, dijelaskan tempat pengelolaan dan penimbunan akhir limbah B3 berada di Kecamatan Brondong. “Ini jelas tidak bisa dibiarkan, karena Kecamatan Brondong banyak lahan pertanian yang produktif. Yang paling tidak rasional adalah ketika naskah akademik yang kami terima penjelasannya kurang detail dan tidak jelas dengan Raperda RTRW. Kami anggap ini tidak serius,” katanya. Lebih lanjut Falahuddin menjelaskan, ketika Raperda tidak sesuai dengan kondisi kultur wilayah Kabupaten Lamongan, maka kebijakan-kebijakan dalam pembangunan tidak akan tepat sasaran. “Maka kami dari aliansi mahasiswa Lamongan melawan, kami berupaya bagaimana tuntutan kita ini bisa tertandatangani oleh Bupati Lamongan dan Ketua DPRD Lamongan, sehingga Raperda ini dicabut dan tidak dibahas lagi, dikembalikan kepada tim penyusun, agar dibahas perlahan disesuaikan dengan kultur kondisi wilayah Kabupaten Lamongan,” ucap Falahuddin. Mahasiswa pendemo akhirnya sempat ditemui oleh Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur. Pimpinan DPRD inj meminta sejumlah perwakilan mahasiswa masuk ke Gedung DPRD Lamongan untuk membahas apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Di depan ratusan aktivis ,Abdul Ghofur memaparkan, kalau Raperda masih proses. “Kami juga masih ingin mendengar aspirasi dari teman-teman. Ini masih proses, nanti masukan dari teman-teman ini akan kita bahas bersama,” kata Ghofur, di hadapan mahasiswa. Ghofur memastikan bahwa industri memang harus diatur, sebab kalau tidak diatur, pembangunan industri akan liar. “Tapi Raperda ini belum diputuskan, baru sebatas dibahas. Ditolak atau tidak kan dalam pembahasan di dalam nanti. Jadi mari perwakilan mahasiswa masuk ke dalam untuk kita bahas bersama,” ucap Ghofur, yang sesaat kemudian meninggalkan para mahasiswa. Namun ajakan Ghofur ditolak oleh mahasiswa, mereka tetap pada pendiriannya untuk menolak Raperda itu. Tak lama kemudian aksi tersebut berubah menjadi ricuh antara petugas kepolisian dengan mahasiswa. Alhasil , aksi demonstrasi penolakan Raperda yang digelar mahasiswa Lamongan itu pun berakhir tanpa hasil. Sebelum membubarkan diri, mahasiswa pendemo mengancam untuk kembali menggelar aksi serupa, sebab tuntutan mereka masih belum terpenuhi. [aha]
Sudah Menjadi Ayah l
Sambungan hal 1
Jateng sempat was-was sebelum anaknya lahir. Maklum karena pengalaman pertama menjadi seorang ayah. Begitu sang bayi lahir kedunia dengan sehat dan lancar, ia pun bersyukur dan menarik nafas panjang. “Alhamdulilah,” ucapnya singkat. Ia mengakui dalam masa pandemi Covid-19 ini, sengaja tidak sampai membawa sang istri ke rumah sakit untuk proses kelahiran putranya tersebut. Namun cukup ditangani di bidan. Alasannya masalah keamanan dari Covid-19. “Alhamdulilah lahir normal dan lancar tidak sampai operasi,” cerita lulusan STPDN angkatan 24 itu. Sang bayi yang lahir pada pukul 02.07 WIB itu bobotnya 3.4 kg dengan tinggi 52 cm. Kelahiran anak pertama dengan sehat dan selamat, juga istrinya, menurut Perdugsa adalah kado terindah untuknya pada tahun 2020 ini. “Saya sekarang sudah menjadi ayah,” kata ASN Kab Sidoarjo itu tersenyum bahagia. [kus]
Kini Berjuang Meraih Prestasi Young Champions of the Earth Prize PBB l
Sambungan hal 1
bisa melanjutkan prestasi di level dunia atau Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Sedangkan proyek andalan dari Ranitya Nurlita adalah menghubungkan dan memberdayakan pemulung dan pengguna yang ingin menjual daur ulang mereka kepada pembeli, menciptakan ekonomi sampah lokal yang efektif dan bertanggung jawab. Sebelumnya Ranitya Nurlita sudah memiliki sederet prestasi nasional maupun internasional, ia merupakan pemuda berprestasi binaan Dispora Jatim dan pernah mewakili Provinsi Jatim di Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2016 yang menunjukkan performa maksimal. Salah satunya dengan mengusung tarian kontempor yang bernama The Fire Mystical Dress yang menunjukkan Kayangan Api di Bojonegoro Jatim. Ia juga telah menjadi sukarelawan dan aktif dalam pengembangan pemuda dan kegiatan lingkungan selama lebih dari 9 tahun sejak 2011 untuk mengejar mimpinya menjadi seorang Environ-
mentalis Bidang Lingkungan. Dia memiliki banyak pengalaman dan prestasi nasional dan internasional melalui hasratnya dalam kepemimpinan dan lingkungan. Ini menunjukkan bahwa Ranitya adalah salah satu contoh orang unik di mana soft skill dan kapasitas kepemimpinannya yang kuat. Penghargaan yang diraih Ranitya adalah, Silver Medal the 5th China College Student “Internet” Innovation and Entrepreneurship Award 2019, Top 10 Finalist Depok Innovation Week (DIW) 2019 “Waste Solution Hub”, Penerima SDG PIPE 2019, Penerima Penghargaan Mahasiswa Inspirasi Tahun 2015 di IPB University, Presentasi Terbaik International Student Conference on Environment and Sustainability (ISCES) by UNEP and Tongji University-Shanghai 2015, the first Alumni Leadership Impact Award (ALIA) East West Center on Environment 2015, Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) on Environmental Issues 2014, Pemenang dari YSEALI Seeds for the Future Grants Competition 2014, Top 20 Youth for Arctic 2015,
Program Kreativitas Mahasiswa yang Didanai oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia pada 2013 dan 2014, dan penghargaan lainnya. Melihat prestasi itulah Dispora Jatim memberikan rekomendasi agar Ranitya mengikuti ajang kompetisi The Young Champions of the Earth 2020. Hasilnya pada 20 Juli UN Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan PBB mengumumkan dari 845 pelamar, nama Ranitya terpilih sebagai 10 besar kandidat teratas di wilayah Asia-Pasifik. The Young Champions of The Earth merupakan kompetisi global yang diselenggarakan oleh UNEP bertujuan untuk mengidentifikasi, mendukung, dan menghargai individu luar biasa berusia antara 18 dan 30 tahun. 10 kontestan tersebut dipilih untuk mengembangkan pendekatan baru mereka dalam menangani krisis lingkungan yang paling mendesak di dunia, dengan ide-ide inovatif, yang dapat diskalakan dan inovatif. Mereka termasuk di antara 35 finalis global yang bersaing untuk memenangkan Young Champions of the
Earth Prize - penghargaan lingkungan tertinggi bagi kaum muda PBB. Kemudian, juri global akan memilih tujuh pemenang dari 35 finalis global tersebut, pemenang akan diumumkan pada bulan Desember. Pemenang menerima uang sebesar US $10.000 dalam pendanaan serta dukungan khusus untuk mengimmplementasikan ide-ide mereka. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Supratomo mengaku gembira karena Ranitya berhasil masuk 10 besar. “Semoga Ranitya menjadi yang terbaik se Asia Pacific dan meraih Young Champions of the Earth Prize yang merupakan penghargaan lingkungan tertinggi dari PBB bagi kaum muda,” katanya, Kamis (23/7). Supratomo juga berharap nantinya Ranitya menjadi role model bagi pemuda Jatim maupun Indonesia untuk meraih prestasi dunia. “Kalau menekuni bidangnya dan aktif bergerak dibidang kepemudaan, maka potensinya akan semakin berkembang dan Dispora akan terus mendorong agar pemuda terus meraih prestasi,” katanya. [*]
UTAMA
Jumat Legi, 24 Juli 2020
Halaman 12
trie diana/bhirawa
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Tni Widodo Iryansyah SSos MM bersama Ceo Maspion Group Alim Markus dan Ketua pelaksana Paguyupan Masyarakat Thionghoa Surabaya,Liem Wu Yen saat melepas armada bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan di halaman Kodam V/Brawijaya,Kamis (23/7).
Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Kodam V/Brawijaya Bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Bagikan Sembako Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya membagikan ribuan sembako. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19. Kegiatan yang di gelar Makodam V/Brawijaya, Kamis (23/7) ini dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Sekali-
gus secara simbolis bantuan diserahkan oleh Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa, Alim Markus yang diterima langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Ali Markus menjelaskan, kegiatan bakti sosial bagi-bagi sembako ini sudah ke tiga kalinya. Bantuan yang diserahkan ini dalam rangka mencegah dampak sosial akibat pandemi COVID-19 di Jawa Timur. Adapun bantuan
yang di berikan kurang lebih 20 ton beras, 250 ribu mie sedap, masker 10 ribu, sabun 4 ribu. "Sudah ketiga kalinya bakti sosial bantuan sembako ini kami selenggarakan bersama Kodam V/Brawijaya. Semoga dapat meringankan beban masyarakat akibat virus corona," kata Alim Markus. Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya berharap bantuan ini bisa sampai kepada
masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya pun meminta para Dandim untuk menugaskan para Babinsa nya dalam penyaluran bantuan ini. Sebab para Dandim inilah yang tahu persis masyarakatnya. Bantuan ini, sambung Widodo, tidak hanya di Surabaya saja. Bisa juga disalurkan di wilayah Ngawi, Pacitan, Trenggalek. Sehingga bisa tersalurkan kepada masyarakat yang
benar-benar membutuhkan dan terdampak sangat parah dari pandemi ini. "Kalau di Surabaya saya kira sudah banyak. Jadi kita sisir daerah pinggiran, termasuk pulau Madura yang selama ini mungkin juga membutuhkan. Nantinya yang akan mendistribusikan adalah para Babinsa, karena Babinsa lah yang sangat tahu siapa saja yang membutuhkan," pungkasnya. [bed.fen]
Pemkot Gelar Razia Serentak di 31 Kecamatan Surabaya
KILAS DAERAH
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya bakal menggelar razia jam malam secara serentak di 31 kecamatan Surabaya. Operasi serentak ini akan digelar selama tiga hari, yakni 23 - 25 Juli 2020. Untuk sasarannya adalah semua aktivitas usaha di luar Pasal 20 dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 33 Tahun 2020.
cahyono/Bhirawa
Ruang RS Prima Husada, Jalan Raya Mondoroko, Desa Banjararum, Kec Singosari, Kab Malang
Diduga Salahi SOP, Keluarga Pasien Kecewa Pelayanan RS Prima Husada Kab Malang, Bhirawa Keluarga pasien Rumah Sakit (RS) Prima Husada, Jalan Raya Mondoroko, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kecewa dengan pelayanan rumah sakit tersebut. Pasien yang bernama Kumakyah warga Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, kabupaten setempat, sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru, namun keluarga pasien disuruh menandatangani berkas bahwa keluarganya terinveksi Corona Virus Disease (Covid-19). Menurut, salah satu keluarga pasien dari Kumakyah, Ilham Nurali Fadlilah, Kamis (23/7), kepada wartawan, penanganan RS Prima Husada juga saya pertanyakan terkait Standard Operasional Pelayanan (SOP) dalam penanganan Covid-19. Karena Ibu Kumakyah sudah lama menderita penyakit jantung dan paru-paru, tiba-tiba dinyatakan terinveksi Covid-19. Padahal, saat itu belum dilakukan pemeriksaan Swab atau pemeriksaan medis untuk memastikan diagnosis infeksi virus corona. Sedangkan, dia melanjutkan, pernyataan yang disampaikan dr Ahmad Rousdy Noor selaku Direktur RS Prima Husada dan perawatnya tidak sama. "Kalau dr Rousdy menyampaikan jika Ibu Kumakyah sudah dilakukan Swab sebanyak dua kali, tapi perawat yang merawat ibu tersebut belum dilakukan Swab. Bahkan, ketika dirinya meminta hasil Swab, dr Rousdy tidak bisa menunjukkan hasil Swabnya," ungkapnya. Padahal, kata Ilham, Budhe saya ini memeriksakan kesehatannya ke RS Prima Husada, dan dokter yang memeriksanya jika Ibu Rumakyah telah menderita penyakit jantung dan paru-paru. Dan saat itu, ketika Budhe saya ini datang ke RS Prima Husada, pada Senin (20/7), dimasukkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, pada malam harinya dimasukkan ke ruang isolasi, dan dirinya juga diminta untuk menandatangani berkas, atau untuk mensetujui jika Budhe saya ini terinveksi Covid-19, tapi tidak saya tandatangani. [cyn]
Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, razia jam malam secara serentak di 31 kecamatan tersebut untuk melaksanakan Pasal 25A dalam Perwali Surabaya No 33 Tahun 2020. Razia ini akan diikuti Linmas, Satpol PP, hingga jajaran TNI dan Polri. "Operasi masif jam malam ini dilaksanakan serentak di 31 kecamatan mulai pukul 20.00 WIB," kata Irvan di kantornya, Kamis (23/7). Untuk sasarannya, Irvan menyebut, seluruh aktivitas usaha di luar Pasal 20 dalam Perwali Surabaya Nomor 33 Tahun 2020. Bagi pelaku usaha yang melanggar, bakal dikenai sanksi sesuai tahapan yang diatur dalam Pasal 34. Mulai pemberian sanksi administratif, penutupan, hingga pencabutan izin usaha. "Targetnya bukan hanya warkopwarkop (warung kopi), tapi aktivitas usaha yang di luar Pasal 20 dalam
Perwali Surabaya No 33 Tahun 2020 itu kita minta selesai pukul 22.00 WIB," jelasnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyatakan, pihaknya bersama jajaran di 31 kecamatan menggelar razia malam secara serentak. Selama tiga hari berturut-turut razia ini menyasar ke aktivitas usaha di seluruh Surabaya. "Jadi tiga hari berturut-turut kita akan melakukan razia dengan sasaran utama aktivitas kegiatan malam, selain yang dikecualikan di Pasal 25A Perwali 33 Tahun 2020," kata Eddy. Eddy menjelaskan, nantinya Satpol PP akan melakukan razia di jalanjalan protokol Surabaya. Sedangkan jajaran di kecamatan akan melaksanakan razia di wilayahnya masing-masing. Meski demikian, razia jam malam ini sebelumnya telah dilaksanakan secara parsial. "Sebenarnya kita setiap hari sudah melakukan kegiatan
Pemkot Surabaya bakal menggelar razia jam malam secara serentak di 31 kecamatan Surabaya. Operasi serentak ini akan digelar selama tiga hari, yakni 23 - 25 Juli 2020.
razia itu secara parsial. Tapi tanggal 23 - 25 Juli itu kita akan lebih masif bergerak bersama, sehingga kita akan lebih tepat sasaran," ujarnya. Kasatpol PP Surabaya ini menegaskan, bagi aktivitas usaha seperti warung atau cafe yang diketahui melanggar langsung dilakukan penutupan. Sedangkan bagi pelaku usaha yang berhubungan dengan Dinas Perdagangan (Disdag) seperti minimarket akan diusulkan untuk evaluasi perizinan. Karenanya dalam razia ini pihaknya juga melibatkan Disdag dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kota Surabaya. "Kalau usaha yang berkaitan dengan Dinas Perdagangan itu kita usulkan untuk evaluasi perizinan. Sedangkan untuk warung-warung atau cafe itu langsung kita tutup," tegas Eddy. Dalam kegiatan razia ini, pihaknya juga melibatkan jajaran samping. Untuk petugas di kecamatan melibatkan jajaran Polsek dan Koramil. Sementara Satpol PP Pusat bakal melibatkan Polrestabes Surabaya dan Garnisun. "Kalau di Satpol PP kita tetap melibatkan Polrestabes Surabaya dan Garnisun," pungkasnya. [iib]
Penjual dan Pembeli Hewan Kurban Harus Terapkan Protokol Kesehatan Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan akan melakukan pengawasan penuh terhadap pelapak hewan kurban untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah menyatakan selain melakukan pengecekan kesehatan hewan, pihaknya juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan oleh pedagang dan pembeli hewan kurban. "Kami tekankan pada pedagang dan pembeli hewan kurban untuk men-
Para penjual hewan kurban mulai memasarkan hewan kurbannya dilapaklapak pinggir jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
jalankan protokoler kesehatan," ujar Ainur Alfiah, Kamis (23/7). Menurutnya, protokol kesehatan harus ditegakkan dalam jual beli hewan kurban pada masa new normal. Menjaga jarak fisik minimal satu meter hingga menggunakan masker harus dilakukan pedagang dan pembeli. Terlebih, pedagang juga diimbau menyediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer di lapak mereka serta melakukan pengecekan kesehatan awal untuk hewan kurban yang akan diperdagangkan. [hil]
GALERI KEMANUSIAAN
15.609 Siswa SD-SMP Dapat Bantuan Paket Data Gratis Sedikitnya 15.609 siswa tingkat SD dan SMP yang tersebar di wilayah Kota Mojokerto, mulai 1 Agustus 2020,bakal menerima paket data dari Pemerintah Kota Mojokerto secara gratis. Disampaikan Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari, pemberian paket data ini dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan para siswa siswi tingkat SD dan SMP dalam melaksanakan belajar di rumah selama pandemi Covid-19 saat ini. Oleh: Hasan Amin, Kota Mojokerto
Walikota sedang menandatangani kerjasama dengan PT Indosat soal penyediaan paket data gratis yang bakal diberikan kepada 15.609 siswa SD dan SMP.
Program paket data gratis ini ditandatangani Wali kota mojokerto dengan Indosat Rabu (22/7) kemarin. Pemkot memberikan paket data gratis kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mulai 1 Agustus mendatang secara serentak, dengan rincian paket data untuk siswa SD mendapatkan 8 Gigabyte. sedangkan untuk siswa
SMP memperoleh 15 Gigabyte setiap bulannya selama satu semester selama kondisi Covid-19. "Kami ingin memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh putra putri didik di Kota Mojokerto, dalam masa pandemi seperti saat ini. Dalam masa new normal ini, kami bisa saja membuka kembali klasikal di sekolah, namun hal tersebut membutuhkan penga-
wasan ketat dan ekstra. Untuk itu, agar anak-anak kami terhindar dari virus, kami memberikan solusi berupa paket data gratis yang dapat digunakan belajar secara daring," jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali kota. Pada kesempatan penandatanganan kerja sama dengan Indosat kemarin Wali kotamenyerahkan paket data secara simbolis kepada 16 siswa SD dan SMP ,didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria bersama Vice President East Regional Division PT Indosat, Sigit Pramudyantoro dan Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto. Paket data yang diberikan kepada siswa, lanjut Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini, terbagi menjadi dua kategori. Yang
pertama adalah paket data yang diberi nama Biar Rajin (Bantuan Paket data Internet Agar Seru Belajar Daring) dan paket data bernama Milih Jaring Bola (Murid Terpilih Belajar Daring Gabung di Sekolah). "Paket data Biar Rajin, digunakan oleh siswa melalui smartphone masing-masing atau milik orangtua mereka. Sedangkan, bagi siswa yang tidak memiliki gadget di rumah, pihak sekolah menyediakan fasilitas melalui laboratorium komputer yang bisa digunakan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk paket data yang digunakan melalui fasilitas sekolah, kami beri nama Milih Jaring Bola. Jadi, semua siswa dapat merasakan kegiatan belajar secara daring tanpa kendala apapun," tegasnya. [*]