binder25feb22

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Pahing, 25 FEBRUARI 2022

Monitoring Kelangkaan Migor

Satgas Temukan Puluhan Ribu Migor

Pasuruan, Bhirawa Tim Satgas Pangan Kabupaten Pasuruan terus monitoring minyak goreng (migor) di wilayahnya. Monitoring dilakukan seiiring kelangkaan migor dalam beberapa pekan terakhir. Hasilnya, Satgas menemukan puluhan ribu minyak goreng di gudang Alfa Midi.

Kabid Pengembangan dan Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani menyampaikan saat mengunjungi Pasar Bangil dan Pasar Pandaan, stok migornya langkah. Khususnya kemasan premium. “Untuk minyak goreng kemasan, sudah langkah. Adapun migor curah aman,” ujar Mita Kristiani, Kamis (24/2) Selanjutnya, Satgas Pangan menuju gudang milik PT Midi Utama Indonesia di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Di gudang itu, petugas menemukan puluhan ribu minyak goreng. Pegawai gudang mengaku, puluhan ribu minyak goreng itu akan dipasok ke mini market Alfa Mart dan Alfa Midi seluruh Jatim. “Usai kami kroscek berdasar data Disperindag Jatim, barang itu dipasok dari Wilmar Group dan realisasi yang diterima adalah 25.842 kemasan,” jelas Mita Kristiani. Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengawasan harga dan pendistribu ke halaman 11 Bhirawa/Hilmi Husain.

Tim Satgas Pangan Kabupaten Pasuruan saat monitoring migor, Kamis (24/2). Hasilnya, ditemukan puluhan ribu migor jenis kemasan.

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Peringatan Israj’Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh hari Senin (28/02), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Selasa (1/03). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi

Khofifah Layak Capres Bukan Wapres Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinilai layak maju sebagai calon Presiden RI 2024 dibandingkan Wakil Presiden. Hal itu didasari sejumlah faktor hasil kajian Lingkar Studi Demokrasi Indonesia (LiDI) dalam Diskusi Terpumpun Menakar Peran Khofifah dalam Pilpres 2024 di Hotel Dafam Pacific, Surabaya, Kamis (24/2). “Ada enam alasan yang menjadi faktor utama seorang tokoh layak maju Pilpres. Tanpa enam indikator ini, tokoh tersebut akan sulit mewujudkan visi Indonesia menuju 2045,” ujar Direktur Eksekutif LiDI Ainul Mutaqin.  ke halaman 11

MITRA egaskan pemerintah perlu melakukan tindakan tegas dalam pendistribusian minyak goreng. “Kalau segi produksi tentunya surplus, namun ditingkat pasaran sedang kosong. Ini perlu ada tindakan tegas dari pemerintah dalam tata pendistribusian migor  ke halaman 11

Suyatni Priasmoro

Sentil

Satgas Temukan Puluhan Ribu Migor di Gudang - Yang penting segera di distribusikan Pemerintah Memastikan Permenaker 2/2022 Direvisi - Kabar baik lagi Janjikan Proyek, Oknum Kades Berujung Dipenjara - Beratnya sebuah janji

Pemprov, Bhirawa Puluhan foto bertemakan Mahameru dipamerkan di pusat perbelanjaan Royal Plaza, Kamis (24/2). Fotofoto tersebut merupakan hasil karya sejumlah fotografer yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus hadir membuka pameran foto tersebut. Ia mengapresiasi pameran foto ini sebagai bentuk referensi bagi penikmat karya fotografi untuk semakin cinta alam, semangat menjaga ekosistem, dan menonjolkan pariwisata Jatim. Dalam kesempatan itu, ada 50 foto hasil karya 22 insan fotografer jurnalistik yang berpartisipasi dalam pameran foto kali ini. Yang semuanya  ke halaman 11

Perlu Tindakan Nyata Pemerintah

KELANGKAAN minyak goreng di Jatim masih menjadi perhatian pihak legislatif di DPRD Jatim. Ketua fraksi Partai NasDem Jatim, Suyatni Priasmoro men-

Pameran Foto Mahameru, Wujudkan Solidaritas APG Semeru

Pemerintah Memastikan Permenaker 2/2022 Direvisi

Jakarta, Bhirawa Permenaker 2/2022 tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang di tentang pekerja/buruhdipastikan akan direvisi. Menaker Ida Fauziyah menegaskan niatnya mau segera merevisi Permenaker 2/2022, setelah memperhatikan masukan banyak pihak, terutama dari para pekerja/buruh.

“Permenaker 2/2022 akan saya revisi. Dari masukan teman teman pekerja,buruh dalam SP/ SB, sekarang, sepenuhnya saya mengerti apa yang menjadi aspirasi tmn tmn pekerja,” ucap Menaker dalam audensi dengan Pengurus Pusat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh  ke halaman 11

Polres Bojonegoro Amankan 17 Tersangka Narkoba Oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah di damping Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono dan Ketua PFI Surabaya Suryanto melihat karaya photo dari Pewarta Foto Indonesia cabang Surabaya dengan Tema Mahameru di royal plasa, Surabaya, Kamis (24/02).

PAN Jatim Protes Pernyataan Menteri Agama Surabaya, Bhirawa Jajaran pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim bereaksi terhadap pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara Adzan dengan gonggongan Anjing. Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Heri Romadhon meminta Menteri Agama menarik ucapannya. Heri Romadhon menilai pernyataan Menteri Agama menyinggung perasaan umat muslim. Karena itu, dirinya mendesak Menteri Agama untuk menarik ucapannya yang mengumpamakan Adzan seperti gonggongan Anjing. “Pernyataan seperti ini tidak elok dan tidak pantas,” tutur Heri Romadhon, Kamis (24/2) kemarin.

Politisi asal Blitar ini, mendesak Menteri Agama segera meralat ucapannya yang mungkin keseleo lida. Menurut Heri yang juga Bendahara DPW PAN Jatim, selama ini kehidupan beragama dan hubungan antar Ormas Islam di Jatim sudah berjalan harmonis dan saling menghormati. Ia khawatir, pernyataan Yaqut justru menimbulkan kegaduhan karena tafsirnya yang liar. “PAN yakin sikap terhadap pernyataan Menag ini sejalan dengan sikap Ormas Islam yang lain,” tegas dia. Ia menyebutkan selama ini kehidupan keagamaan dan hubungan antar Ormas Islam di Jatim sudah

Heri Romadhon

Satreskoba Polres Bojonegoro berhasil mengamankan 17 tersangkan kasus narkoba.

Bojonegoro, Bhirawa Kabupaten Bojonegoro masih belum bebas narkoba, buktinya, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Bojonegoro berhasil mengamankan 17 tersangka dalam konferensi pers digelar di Halaman Mapolres Bojonegoro, Kamis (24/2). Dalam konferensi persnya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan dalam satu bulan terakhir, Satreskoba berhasil ungkap kasus dengan total 16 kasus dengan rincian 6 kasus penyalahgunaan jenis sabu,  ke halaman 11

 ke halaman 11

Didi, Penghobi Tanaman Bonsai-Adenium di Situbondo

Untuk Mendapatkan Bonsai yang Unik dan Mahal, Harus Merangkai dari Nol Di lingkungan Krajan Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, kini mulai dikenal sebagai basis tumbuhnya ekonomi kreatif baru dan usaha kecil menengah yang patut dibanggakan. Ini muncul, setelah Didi, mulai merintis tanaman hias jenis bonsaiadenium. Hasil karya torehan tangan dinginnya, kini mulai dikenal para penghobi tanaman bonsai di daerah Tapal Kuda. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Didi kini dikenal sebagai salah satu penggila bonsai-adenium di Kota Santri Pancasila. Pria yang sebelumnya dikenal pecinta binatang dan burung mulai beralih membuka usaha tanaman bonsai. Karena masih terbilang baru, Didi masih belum berani mengikuti kontes bonsai-adenium di kelas bergengsi. “Saya masih mengi-

kuti kontes tingkat lokal saja. Masih perlu waktu untuk mengikuti kontes dijenjang yang lebih tinggi,” ujar Didi, didampingi putra tunggalnya, Ricky. Panasnya terik matahari di halaman rumah Didik tak membuat penghobi dan penggila bonsaiadenium itu cepat luluh untuk melihat pajangan bunga yang penuh dengan arsitektur seni tersebut. Para pecinta bonsai-adenium

sawawi/bhirawa.

Didi bersama putra tunggalnya saat merawat tanaman bonsai di halaman depan rumahnya di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo.

tak takut dengan sengatan panas untuk bisa melihat dari dekat pajangan puluhan pohon bonsaiadenium unik milik Didi. Bahkan sebaliknya, para pecinta bonsai betah berlama lama untuk melihat tanaman hasil kreasi tangan Didi bersama pekerjanya tersebut. “Ya banyak juga yang melihat pajangan bonsai hasil karya saya,” katanya. Didi juga mengaku tak sedikit yang datang dari kalangan pecinta tanaman hias jenis bonsai-adenium ke rumahnya asal luar daerah Situbondo. Diantaranya, sebut Didi, dari Bondowoso dan beberapa daerah tapal kuda Jatim seperti  ke halaman 11


EKSEKUTIF Pemkab Lakukan Percepatan Penanganan Banjir Jumat Pahing, 25 Februari 2022

Halaman 2

Pemkab Lamongan, Bhirawa Percepatan penanganan banjir di Kabupaten Lamongan terus dimaksimalkan Pemkab Lamongan dikepemimpinan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Bupati Yuhronur bersama jajarannya telah melakukan peninjauan penataan kontruksi bangunan Dam Margoanyar di Kecamatan Glagah Melalui penataan konstruksi tersebut, diharapkan dapat memperlancar arus pembuangan air ke Kali Corong menuju Dam Tambakombo dan berakhir ke Laut. Tak hanya melakukan penataan konstruksi bangunan Dam Margoanyar saja, Pemkab Lamongan juga akan memanfaatkan Bengawan Mati untuk pengendalian banjir sekaligus irigasi bagi masyarakat saat kemarau tiba. “Senang sekali saya bisa hadir disini duduk bersama dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya. Sehingga banjir di bengawan jero teratasi, sekaligus mengatasi kekeringan air saat musim kemarau. Sudetan ini juga beberapa kali sudah didiskusikan dan agar segera dilakukan,” terang Bupati Yuhronur, Kamis (24/2). Diakui Bupati Yes, sapaan akrabnya, jika berbagai upaya telah dilakukan, seperti memaksimalkan kapasitas pompa yang ada, konsolidasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemkab Gersik dalam memperlacar saluran pembuangan sampai dengan DAM Tambak Ombo. “Berbagai konsolidasi sudah saya lakukan, mulai dari pertemuan dengan Bupati Gresik terkait pendangkalan di tambak ombo, saya juga bertemu dengan Bupati Bojonegoro membicarakan permasalahan banjir di Babat. Saya juga

alimun hakim/bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi seriusi percepatan oenanganan banjir di Lamongan.

mengawal terus apa yang menjadi tanggung jawab provinsi, sebagai percepatan penangaan banjir provinsi akan menormalisasi 3 rawa sekaligus pada tahun ini, rawa semando, cungkup dan sekaran yang diharapkan bisa menjadi resapan air,” ungkapnya. Sementara untuk irigasi sesuai aspirasi masyarakat aliran sungai Bengawan Jero, Pemkab Lamongan juga telah melakukan skema alternatif pengambilan air baku bagi Kecamatan Glagah dari Sluis Gawerejo.

KILAS BIROKRASI

Uang Bansos Jangan Dibelikan Selain Bahan Pangan Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menegaskan kepada penerima bansos pangan program dari Pemerintah pusat, yang kini diwujudkan berupa uang tunai agar membelanjakannya sesuai dengan fungsinya yakni, untuk membeli kebutuhan pangan. Jika hal ini dilanggar maka Pemkab Mojokerto, tidak bisa menjamin kelangsungan penerimaan bansos berikutnya. Demikian antara lain disampaikan Bupati Ikfina didampingi Kepala Dinas Sosial, Try Rahardjo melakukan peninjauan dalam penyaluran bantuan sosial berlangsung di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg dengan menggandeng PT. Pos Indonesia yang diikuti oleh 348 kelompok penerima manfaat Kamis (24/2). Lebih lanjut ditambahkan Ikfina, selama ini, pemberian bantuan yang diterima oleh masyarakat dalam bentuk bahan pangan seperti beras, minyak, telur akan diganti dengan uang tunai. Adapun besaran yang diberikan nilainya tetap sama dengan bantuan bahan pangan selama ini. ‘’Untuk itu Kami meminta kepada masyarakat penerima agar bantuan berupa uang tunai tidak dibelikan diluar dari bahan pangan pokok,’’ jelasnya. Hal ini menghindari temuan petugas dalam melakukan verifikasi sehingga dirinya juga meminta masyarakat menyimpan nota hasil belanja dari bantuan tunai ini. ‘’Karena ini bantuan dari pusat, nanti bila ada petugas ngecek, jika tanpa ada nota dan tidak bisa menunjukkan, nanti kami para OPD tidak bisa lagi mempertahankan penerima bantuan. Jadi untuk itu disimpan dengan baik,” tambahnya. Terkait capaian target vaksinasi di Kabupaten Mojokerto, Ikfina berpesan, agar masyarakat penerima bantuan wajib melakukan vaksinasi dosis lengkap. Ini bertujuan untuk membentuk kekebalan dalam masyarakat. [min.dre]

Pekerjaan prioritas dalam memperlancar pengambilan air tersebut yakni meliputi, pemeliharaan Sluis Ngajaran untuk suplai air di Bengawan Mati, perbaikan pintu air Sluis Gawerejo dan pembangunan bangunan pembagi, normalisasi saluran pembawa sepanjang 1450 meter dari Gawerejo hingga Kuro, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 2 buah, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 1 buah, serta penguatan saluran dengan pasangan batu atau beton L sepanjang 150 meter.

Gerak cepat pemerintah daerah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalam percepatan penanganan banjir serta penyediaan air bersih dan irigasi tersebut disambut antusias warga. Kades Glagah Abdul Qohar mengaku lega dengan kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan, Ia bercerita bahwa selama ini warganya banyak yang mencari air bersih hingga ke Kecamatam Karangbinangun. Selain itu dengan pembangunan DAM, masyarakat juga akan mendapatkan air saat musim kemarau.

Hal senada juga diutarakan Kades Windu Hartono. Ia menilai kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan merupakan angin segar yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan air di Kecamatan Glagah dan sekitarnya. “Ini solusi saat musim kemarau, warga Glagah dan sekitarnya dapat teraliri air. saya yakin jika kerjasama ini bisa guyub rukun antara masyarakat dan pemerintah tidak hanya persoalan kekurangan air tapi banjir juga dapat teratasi,” ungkapnya.

Ketua Hippa Gabungan H Khoizin mengungkapkan dengan penataan kontruksi Dam Margoanyar diharapkan menjadi solusi percepatan banjir akibat luapan sungai Bengawan Jero. “Semoga pembongkaran ini dapat menjadi solusi penanganan banjir diarea bengawan Jero,” ungkapnya. Banjir yang telah menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan akibat luapan Bengawan Jero tersebut juga mendapat perhatian dari banyak pihak untuk bersemangat gotong royong. [aha.dre]

Pemkab Situbondo Gelar Bimtek Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Bagian Organisasi menggelar kegiatan bimbingan tehnis (bimtek) pengisian lembar kerja evaluasi pada penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi, Kamis (24/2). Kegiatan yang juga di hadiri para Sekretaris Dinas dan Sekretaris Badan di lingkungan Pemkab Situbondo itu dibuka Kabag Organisasi Puguh Wardoyo dengan didampingi Kasubag Pengembangan Kinerja, Imas S Wicaksono, di aula lantai II Pemkab Situbondo. Menurut Puguh Wardoyo, reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dengan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. “Sedangkan untuk sasarannya, menyangkut tentang aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia (SDM) aparatur,” jelas Puguh.

sawawi/bhirawa

Kabag Organisasi Setdakab Situbondo Puguh Wardoyo didampingi Imas S Wicaksono Kasubag Pengembangan Kinerja, saat pembukaan acara bimtek pengisian lembar kerja evaluasi penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi, Kamis (24/2).

Lebih detail Puguh menegaskan, reformasi birokrasi merupakan perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif,

berintegritas, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). “Harapannya tentu bisa melayani publik secara akuntabel serta dapat memegang teguh nilai-nilai yang mendasar,” kupas Puguh dengan didampingi Imas S Wicaksono.

Tak cukup itu, reformasi birokrasi itu memiliki sejumlah sasaran, diantaranya menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel; birokrasi yang kapabel, birokrasi yang memiliki pelayanan publik prima. Hal ini seirama dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2020-2024. Dalam Permen-PAN RB, ungkap Puguh, telah ditetapkan delapan area perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Diantaranya, manajemen perubahan, penataan tata laksana; penataan organisasi; penataan SDM aparatur serta deregulasi kebijakan. “Sisanya ada penguatan pengawasan; penguatan akuntabilitas dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” beber Puguh. Masih kata Puguh, setelah mengikuti bimbingan teknis ini, diharapkan OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Situbondo dapat melaksanakan hal penting dalam pembangunan Reformasi Birokrasi. [awi.dre]

Pemkot Medan Belajar Cara Peroleh PAD Tinggi ke Surabaya Pemkot Surabaya, Bhirawa Kunjungan Pemkot Medan yang dipimpin Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah, Kamis (24/2), dengan tema Percepatan Pengembangan Aplikasi Guna Mendukung digitalisasi di lingkungan Pemkot Medan. Wawali Medan H Aulia Rachman memuji capaian pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya secara optimal dan mampu meminimalisir kebocoran melalui sistem digital.

“Kami berharap bisa belajar banyak dari Pemerintah Kota Surabaya yang capaian PAD-nya sangat tinggi, sehingga target dan realisasi tidak timpang jauh,” kata Wakil dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution ini. Menyambut baik kunjungan Pemerintah Kota Medan ini, Wawali Surabaya Armuji yang didampingi Sekretaris Kota Hendro Gunawan, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Badan Pendapatan Daerah dan PT BPR Surya Artha Utama. “Kunci Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam mencapai target PAD adalah satunya visi

dan kesadaran kepala daerah hingga aparaturnya. Bahwa nanti akan dikembalikan dalam bentuk program-program kerakyatan,” tegas Armuji. Dirinya menyebutkan, pendapatan itu bersumber dari sembilan objek pajak daerah. Meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBBP2), serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). [iib.dre]

Leukimia, Kenali dan Deteksi Dini Edukasi Menyeluruh dari Siloam Hospitals Surabaya Surabaya, Bhirawa Leukemia atau dikenal dengan Kanker Darah disebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Leukemia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya menyerupai gejala penyakit lain. Deteksi dini perlu dilakukan agar leukemia dapat cepat ditangani. Adapun data terbaru dari Globocan 2020 bahwa Leukaemia memiliki angka kematian yang hampir sama dengan angka kasus yang terjadi. “Jadi mungkin masyarakat awam biasa mengartikan atau mengenal bahwa Leukemia itu adalah sel darah putih yang memakan sel darah merah dan trombosit,” tutur dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dalam acara webinar yang digelar oleh Siloam Hospitals Surabaya, Selasa (22/2) melalui aplikasi Zoom pada edukasi bincang sehat di Surabaya. Melanjutkan edukasinya dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM yang merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik ini menjelaskan, secara klinis Leukemia ini terbagi menjadi dua, yaitu Leukemia Akut dan Leukemia Kronik. Untuk Leukemia Akut adalah jenis penyakit yang perjalanannya tergolong

cepat, mematikan, dan memburuk. Dengan gejala yang dialami dapat memicu anemia, mudah merasa lelah, berat badan menurun drastis, mudah mengalami pendarahan, sering mengalami infeksi, kehilangan selera makan, nyeri tulang dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat pada malam hari, hal ini terjadi karena pembakaran dalam tubuh yang tinggi. Sementara pada Leukemia Kronik adalah jenis penyakit yang perjalanannya tidak cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama. Dengan gejala yang biasa dialami pada umumnya 25% tidak bergejala, dan baru diketahui setelah pasien melakukan MCU, berat badan juga menurun, terjadi pembesaran limpa. “Sering ditemui saat pasien datang dengan keluhan merasakan sakit pada bagian perut dan terasa ada yang mengganjal, “ tutur dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik. Penyebab dan faktor lain dari Leukemia yaitu adanya radiasi. Sementara itu, beberapa penelitian menemukan bahwa para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, dan penderita dengan radioterapi juga lebih sering menderita leukemia. Juga ditemukan beberapa

andre/bhirawa

dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dalam acara webinar yang digelar oleh Siloam Hospitals Surabaya, Selasa (22/2) melalui aplikasi Zoom pada edukasi bincang sehat.

penderita leukemia pada korban hidup kejadian bom atom di Hiroshima. “Hal lain yang bisa menjadi penyebab Leukemia yaitu penderita _down syndrome_ yang memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal,” ucap dokter lulusan UGM pada tahun 1993 ini. Pemeriksaan yang dilakukan dengan metode Hematologi lengkap, yaitu peme-

riksaan darah yang diambil dari pembuluh darah tepi yang terdapat pada bagian lipatan lengan. Dan pemeriksaan sumsum tulang, yaitu tulang dada, atau ujung tulang betis, dan tulang duduk. Deteksi Dini Leukemia Deteksi dini pada leukemia bisa dilakukan pada Fasilitas Kesehatan primer seperti Puskesmas yang memiliki labora-

torium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis. Melakukan deteksi atau periksakan diri ke dokter jika muncul gejala, seperti demam berulang dan berkepanjangan atau mimisan. Adapun gejala leukemia sering kali menyerupai gejala penyakit infeksi lain, misalnya flu. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan kanker dan mencegah perkembangan penyakit. [dre]


LEGISLATIF

Jumat Pahing, 25 Februari 2022

Halaman 3

PDIP Tertinggi di Survei Elektabilitas Parpol Surabaya, Bhirawa PDI Perjuangan (PDIP) mendapatkan hasil tertinggi di sejumlah survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Yang terbaru adalah survei dari Surabaya Survey Center (SSC) yang menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di Jatim pilihan kaum perempuan alias “emak-emak”, unggul dibanding partai-partai lainnya. Dikutip dari publikasi SSC yang disampaikan luas ke media, elektabilitas PDIP mencapai 24,4 persen, disusul PKB 17,3 persen, Gerindra 11,1 persen, Demokrat 8,3 persen, dan Golkar 5,7 persen. Parpol lainnya mendapat angka di bawah 5 persen. Survei ini digelar pada 1-10 Februari 2022 di 38 kab/kota se-

Jatim dengan jumlah responden 1.170 warga perempuan. Margin of Error survei sebesar +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Jatim, termasuk di dalamnnya kaum perempuan, kepada PDIP. “Saya juga baru tahu hasil surveinya. Terima kasih kepada seluruh masyarakat. Ini menjadi motivasi untuk terus bergerak dan bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat,” ujar Deni yang juga anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua PA GMNI Jatim, Kamis (24/2) kemarin. Deni menambahkan, survei adalah metode ilmu pengetahuann

yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tentu saja hasil survei, kata Deni, tidak turun dari langit secara tiba-tiba. Hasil yang baik dipupuk dari kerja-kerja berkelanjutan di masyarakat. “Ini kan survei ilmiah, bukan tebak-tebakan buah manggis. Ada penjelasannya. Kenapa PDI Perjuangan dipercaya? Ya karena selama ini seluruh kader memang bergerak bersama, bergotong royong membantu masyarakat termasuk di masa pandemi Covid-19. Itulah ciri karakter politik PDI Perjuangan,” ujarnya. Sementara itu, data lain di survei juga menunjukkan sejumlah persepsi emak-emak kepada parpol di Jatim. Dengan pertanyaan “partai yang peduli rakyat kecil di mata

emak-emak”, PDIP berada di posisi pertama dengan angka 31,3 persen, disusul PKB 14 persen, Gerindra 7,6 persen. Adapun partai yang dinilai peduli terhadap penanganan Covid19 dan bencana alam, PDIP tetap menjadi yang pertama dengan angka 26,5 persen, dikuntit oleh PKB 8,8 persen dan Gerindra 5,8 persen. “Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri memang menginstruksikan seluruh kader untuk hadir di tengah rakyat dalam situasi pandemi saat ini. Menyalurkan bantuan, membantu proses tes, tracing, dan treatment Covid-19, layanan ambulans, pemberiann vitamin dan masker, serta berbagai kerja gotong royong telah dan terus dilakukan sejak awal pandemi,” jelasnya. “Itu pastinya yang menjadi penyebab mengapa masyarakat se-

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono.

makin cinta ke PDI Perjuangan, yang terefleksikan dalam survei tersebut. Kami akan terus bekerja membantu masyarakat, dan yakin dengan dukungan publik serta

ridho Tuhan, PDI Perjuangan kembali menang alias membukukan hattrick pada Pemilu 2024,” imbuh politisi muda alumni Universitas Airlangga tersebut. [geh.dre]

DPRD Tulungagung Hari Ini Masuki Masa Reses Tulungagung, Bhirawa Sesuai rencana mulai hari ini, Jumat (25/2), DPRD Tulungagung memasuki masa reses. Reses masa sidang II tahun sidang III periode Januari – April 2022 akan berlangsung selama tiga hari.

Ketua DPD KNPI Jawa Timur Mochamad Nur Arifin menyerahkan panji-panji KNPI kepada Inda Raya AMS selaku Ketua DPD KNPI Kota Madiun di Gedung Diklat Kota Madiun, Rabu (23/2).

sudarno/bhirawa

Wawali Kota Madiun Dilantik Jadi Ketua DPD KNPI Kota Madiun Kota Madiun, Bhirawa Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Madiun hasil musyawarah daerah (musda) 2020 itu berlangsung khidmat di Gedung Diklat Kota Madiun, Rabu (23/2). Pelantikan baru dapat dilakukan sekarang lantaran pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2,5 tahun terakhir. Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri didapuk sebagai Ketua DPD KNPI Kota Madiun. Pelantikan dilakukan Ketua DPD KNPI Jawa Timur yang sekaligus Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam pelantikan mengucapkan selamat kepada kepengurusan DPD KNPI Kota Madiun. ‘’Pemuda itu agen perubahan, agen pembangunan ke depan. Tentunya ada banyak ide dan masukan untuk kemajuan ke depan,’’ kata Wali Kota. Kontribusi pemuda, lanjut Wali Kota, selalu diharapkan untuk kesempurnaan ke depan. Wali kota berharap pemuda yang tergabung dalam KNPI menjadi pemuda yang sesungguhnya. Menjadi pemuda yang menginspirasi pemuda lainnya. Pemuda yang eksis dalam kemajuan demi kesejahteraan

masyarakat. ‘’Pemuda yang eksis ini harus bisa menumbuhkan ekonomi dalam dirinya sendiri. Semangat memajukan ekonomi diri ini harus seperti darah dalam tubuh. Artinya, pemuda harus turun aktif dalam kegiatan-kegiatan memajukan perekonomian,’’ tegasnya. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Timur Mochamad Nur Arifin mengaku optimis KNPI Kota Madiun bakal eksis di bawah kepemimpinan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya. Apalagi, apa yang menjadi rencana kerja tentu sudah segaris dengan program Pemerintah Kota Madiun. Bupati

Trenggalek kelahiran 1990 itu berpesan kepada pemuda untuk tidak baperan tetapi aktif berperan. ‘’Saya percaya bu Inda raya selaku wakil wali kota sudah segaris, sekotak, dan sevisi dengan pak wali kota. Artinya, peran pemuda dalam menjadi bahan bakar untuk mempercepat pembangunan ini akan semakin optimal,’’ jelasnya. Ketua DPD KNPI Kota Madiun Inda Raya mengaku sudah ada banyak agenda kerja ke depan. Rencana kerja tentu saja berfokus untuk membantu pemerintah daerah khususnya dalam urusan peningkatan perekonomian. [dar.dre]

Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji, Kamis (24/2) mengungkapkan semua anggota DPRD Tulungagung, termasuk pimpinan dewan bakal mengikuti kegiatan reses tersebut. “Reses akan berlangsung mulai Jumat (25/2) sampai Minggu (27/2) untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing,” ujarnya. Selanjutnya, Sudarmaji membeberkan jika aspirasi masyarakat tersebut akan ditampung dan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Tulungagung yang selanjutnya akan dikirim ke Bupati Tulungagung. “Semua harapan masyarakat tersebut nantinya bakal diprogramkan pada tahun 2023 mendatang,” sambungnya. Mantan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tulungagung ini lebih lanjut menyatakan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 semua kegiatan reses anggota dewan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Termasuk jumlah peserta atau masyarakat yang mengikuti reses. “Jadi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan reses dibatasi. Semua menerapkan prokes ketat,” paparnya. Sudarmaji mengakui pelaksanaan reses sebelumnya di masa pandemi juga dengan menerapkan prokes.Tidak ada perbedaan. “Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 maka harus menerapkan prokes,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, reses anggota DPRD Tulungagung akan berlangsung selama tiga hari. Ia menyebut jika ada aspirasi masyarakat yang belum terealisasi saat dilakukan kegiatan reses, maka aspirasi tersebut bisa diusulkan untuk direalisasi pada PAK APBD 2022. “Tetapi kalau belum bisa, akan diwujudkan pada tahun berikutnya. Ini karena memang untuk PAK APBD biasanya nilai tambahan anggarannya relatif kecil,” paparnya. [wed.dre]

Ribuan Kader Surabaya Hebat Dipangkas DPRD Surabaya, Bhirawa Nasib kader kesehatan di Surabaya kian menyedihkan. Setelah belum menerima insentif sejak Januari 2022, mereka tidak lagi tercatat sebagai kader kesehatan, yang berubah nama menjadi Kader Surabaya Hebat. Hal tersebut diungkapkan Nur, salah seorang kader kesehatan Kelurahan Wonokromo, ketika mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. “Kita menyampaikan ke Pak Camat bahwa tidak mempersoalkan besaran

insentif. Yang penting bagi kita bisa bermanfaat bagi orang banyak. Tapi jangan kemudian seenaknya begitu, kita tidak masuk menjadi Kader Surabaya Hebat,” jelasnya pada Kamis (24/2). Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, menyayangkan kondisi tersebut. “Hari ini saya menerima aduan ada pemangkasan jumlah kader kesehatan, yang jumlahnya lumayan besar ketika berubah menjadi Kader Surabaya Hebat. Contoh di kelurahan Wonokromo dari sekitar 400an

kader menjadi 297 orang. Sedangkan di kelurahan Banyu Urip ada sekitar 150 kader yang tidak lagi mendapatkan SK menjadi kader. Ini menjadi persoalan,” ungkapnya. Politisi PKS tersebut menambahkan, yang lebih menyedihkan lagi, berdasarkan aduan itu, kader kesehatan yang tidak menjadi Kader Surabaya Hebat, terancam tidak menerima insentif yang belum dibayarkan sejak Januari sampai Februari 2022. “Karena SK menjadi Kader Surabaya Hebat diterbitkan Januari 2022,” jelasnya. Reni

kembali mengungkapkan, data Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat per 31 Desember 2021, ada sekitar 30.605 kader kesehatan. Dan sekarang diprediksi berkurang antara 20 persen sampai 25 persen, setelah menjadi Kader Surabaya Hebat. “Dulu kader kesehatan ini kan bermacam-macam, ada kader jumantik, kader posyandu, kader paliatif dan lain-lain. Kemudian ketika pemkot Surabaya dan DPRD menaikkan insentif dari yang semula Rp 28 ribu per bulan menjadi Rp

400 ribu perbulan. Maka dari para kader tersebut dijadikan satu menjadi kader kesehatan agar tidak ada dobel. Namun sekarang malah ada pemangkasan kader kesehatan,” terangnya. Padahal menurut Reni, semangat Pemkot Surabaya bersama DPRD ketika membahas APBD 2022, narasinya memperhatikan kesejahteraan kader kesehatan, dengan menaikkan insentif Rp 400 ribu tiap bulan. Bukan mengurangi jumlah kader kesehatan. [dre]

Dewan FGD Pengembangan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kegiatan Focus Group Discussion (FGD), pimpinan dewan bersama komisi II dengan Dinas penanaman modal dan PTSP pemkab.

Suasana FGD.

rokim/bhirawa

Terkait pengembangan jabatan fungsional, perlu ditingkatkan agar memperoleh perlakuan yang adil dan proporsional, sehingga tidak menjadi keranjang sampah. Menurut Ketua DPRD Gresik H Abdul Qodir mengatakan, bahwa membangun dan mengembangkan sumber daya manusia saat ini dan masa depan. Menjadi tugas wajib pemerintah daerah, dengan cara mencermati dan memberikan perlakuan yang tepat. Fasilitasi terhadap jabatan fungsional, jangan sekedar menjadi alternatif pengembangan para pejabat struktural, setelah mengalami kejenuhan di lingkungan jabatan struktural. “Evaluasi kinerja dan jabatan merupakan satu perpaduan, guna melihat SDM yang di miliki. Gambaran wacana “keranjang sampah”, setidaknya menjadi motifasi pemkab. Dalam penempatan serta penempatan, agar bisa sesuai yang di harapakan,” ujarnya. Sudut pandang yang perlu dikembangkan terkait dengan otonomi daerah, adalah dengan melakukan pembenahan pada fungsi administrasi kepegawaian publik. Dengan fokus utama pada manajemen pengembangan jabatan fungsional, yang harus dipenuhi untuk menjaga profesionalitasnya.

Kanan pakai kopyah hitam Ketua DPRD Gresik H Abdul Qodir. “Kedudukan dalam organisasi jelas, tugas terstruktur dan berjenjang. Kemandirian dalam tugas diakui, pengembangan sistem kompensasi. Pembentukan nilai melalui etika profesi, mendorong bentuk organisasi datar atau flat, mendorong kompetisi pengembangan diri,” ungkapnya. Ditambahkan Abdul Qodir yang juga Ketua DPC PKB Gresik, bahwa pengelolaan SDM yang efektif dalam sistem administrasi yang terdesentralisasi terhadap sejumlah daerah. Menunjukkan beberapa permasalahan yang

rokim/bhirawa

jika disusun menurut peringkat adalah, adalah alokasi Anggaran, tingkat gaji, budaya organisasi, kerangka hukum dan kebijakan. Sementara Ketua Komisi II DPRD Gresik Asroin Widiyana mengatakan, bahwa abdit data pegawai dan sistem Informasi secara berjenjang. Ketersediaan pengalaman dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk pengelolaan SDM, agar bisa maksimal bekerja. Sesuai dengan visi misi kepala daerah, pengembangan kompensi SDM ASN, harus sejalan dan tidak bertentangan, serta sinergi. [kim.adv]


SASTRA

Jumat Pahing, 25 Februari 2022

’’B

u Rahayu bilang aku lolos seleksi masuk perguruan tinggi tanpa tes, di universitas di Jawa Barat, jurusan matematika.” Ana mendongakkan kepala, menakar ekspresi di wajah Bapaknya, “Boleh tidak —” “Bu Rahayu yang mana?” “Masa Bapak tidak ingat? Itu loh, wali kelasku ... yang waktu di sekolah menyerahkan amplop kelulusan pada Bapak.” *** Matahari pagi agaknya terlambat bangun. Pohon-pohon karet masih basah oleh sisa hujan semalam. Sobri, lelaki tinggi berkumis lebat itu menyandarkan tubuh ke pohon karet kesepuluh yang disadapnya. Semburat resah tergambar di dahi keriputnya, sementara matanya terpejam. Minggu lalu, Ana, putri bungsunya tiba-tiba mengutarakan keinginannya berkuliah ke kota. Demi menghindar menanggapi hal itu, Sobri selalu mencari-cari kesibukan. Misalnya pagi ini, ia buru-buru menenggak habis kopi panas dan pura-pura tenggelam di antara rerimbunan pohon karet. Padahal, setelah hujan semalaman ia tahu tak bisa berharap banyak pada hasil sadapan hari ini. Sebetulnya, bukan uang yang menjadi masalah. Meskipun harga getah kian hari kian mencekik, tapi Sobri yakin masih cukup mampu membiayai kuliah putrinya. Hanya saja, setelah kepergiaan Arif, anak sulungnya, di pertengkaran tiga tahun silam, tinggal Ana yang menemaninya. Sebagai seorang bapak, Sobri masih belum siap jika harus melepas putri bungsunya. Sepetak kaplingan tempat rumahnya berdiri itu ia beli setahun setelah menikah. Letaknya di pelosok, cukup jauh dari pusat kota. Seperti halnya penduduk lain yang kebanyakan merupakan transmigran dari Jawa, ia dan mendiang istrinya juga menggantungkan hidup pada pohon karet. Sobri ingat, saat Ana masih berayun dalam buaian, pohon-pohon karet mereka baru mulai berdaun. Sekarang pohonnya meninggi dan daun-daunnya sudah menenggelamkan istana kayu mereka. Seandainya Sobri tidak terbatuk setiap pagi, matahari kemungkinan bakal lupa membagi segaris cahaya melewati cela-cela dinding papan yang mulai lapuk untuk membangunkan penghuninya. “Loh, Bapak nyadap?” Terdengar suara halus seorang gadis yang sukses membuyarkan lamunan Sobri. Lelaki itu menoleh, rupanya Ana pergi menyusulnya ke tengah kebun.

Cerpen Oleh: Anisa Arpan

“Buru-buru pergi, kupikir Bapak mau menjual getah. Ana sudah selesai menanak nasi, Bapak sarapan dulu, ya.” Ia berujar lembut. Sobri agak terkejut mendapati kehadiran putrinya itu. Ia buru-buru mengusap wajahnya. “Bapak memang mau ke rumah Mang Slamet. Nanti pergi agak siangan. Eh, sekarang maksud Bapak.” Ia buru-buru menjawab. Sobri tak tahu sampai kapan bisa menghindari putrinya. Ia bahkan tak berani mengangkat wajah setiap kali berbicara dengannya. Padahal putrinya itu bersikap biasa saja setelah percakapan tempo hari, meski tak kunjung mendapat respon dari Sobri. Tapi Sobri makin kalut bergulat dengan batinnya sendiri, bukan perkara mudah untuk memutuskan sikap. Sobri buru-buru pulang mengambil motor bututnya, menyusun beberapa karung berisi gumpalan getah karet yang baunya kian menyengat, untuk kemudian dijual kepada toke. *** Aroma khas getah karet yang bakal bikin orang kota mengumpat, menguar laksana bau rupiah bagi hidung Sobri. Asalnya dari tumpukan yang sudah mencokelat dan

Puisiku

Karya:

Joni Hendri

Hampa Beras jadi Sekam

Terdiam melihat hampa, memastikan hidup dalam sesuap nasi menampi lapar sebagai beras yang mengutuk minum dari gersang sekam jerami yang cuai membantai diri. Beban di pundak melaknat kehidupan tapi masa silam tenggelam di bawah kaki mengikuti nafas padi yang disedu maka, jangan sampai terbuang lalu jadih kuah nanti, ayat-ayat akan menyupah secara beruntun. Di punggung ada luka ditusuk jerami tapi diam setelah darahnya jatuh lalu diberi cahaya sebagai obat, seluruh mimpi. Bakul tak menampung semua yang terkepung ketika padi-padi dimakanan rayap: “ Kau tetap berkepala batu, mengejar jejak-jejak kusam pekerjaan.” Akhirnya, hampa beras jadi sekam lahir dari rasa lapar yang terpelihara membuntukan pikiran secara pelan-pelan maka: “Menghadapalah!” Pekanbaru, 2021

Guruku yang Mungil

Bu, lihatlah teks-teks jadi bukit tumbuh pohon-pohon literasi yang tak berbuah di sela-selanya daun jatuh ke tanah menumbuhkan anak-anak yang sedang terganggu dari rasa takut: “Guruku yang mungil, aku hanya diam sebelum bicara diperdengarkan dari rasa sulit aku membaca kecerdasan dari usia buku yang usang saat belajar dengan teman-teman kelas.” Bu, suasana renta aku seperti berjalan tanpa tujuan belajar hanya di meja makan dengan manja bahagia ketika mengerti dengan bacaan namun kelenyapan terus menjadi nyata. Bu, tulisan itu hilang dibasuh air waktu: “Aku sedih hingga melengkungkan tubuh muka tengadah melihat papan di depan kubuka mata, itu hanya mimpi berisikan dinding kamar.” Selamat hari guru: “Bu selamat melahirkan dari rasa gamang yang datang saat petang.” Pekanbaru, 2021

Kita Berpisah

kita berpisah antara hujan dan panas debu kita tempuh sepanjang jalan berhenti hingga malam dan baju kita saling basah. ke mana-mana kita telah sampai menyulut segala percakapan tentang solusi pikiran-pikran terus meradang membunuh rasa cinta yang sedang tidur mimpi hanya tentang kita berpisah menggaduhkan seluruh keinginan bagai kelparan tengah malam. Tetapi terlanjur merasa kasih setelah penyatuan tubuh yang berdosa itu di pembaringan yang nahas setelah itu, kesedihan menerobos ke dalam diri memaksa untuk bermukim setelah luka lekat tak sempat untuk lari dan keluar dari ingatan. Pagi kita tergeletak, di ranjang yang sangat lengang penghabisan cinta adalah pernikahanmu: “Selamat menikmati hari-harimu aku akan mengingat jadi batu kita telah berpisah!” Pekanbaru, 2022

Menjemput Kepedihan ke Gunung 16 angka keramat itu muncul, mendaki ke mataku, sebelum senyum tiba diaduk-aduk rasa pilu berbatu-batu mendaki ke gunung malelo bernyanyi di telinga mengikuti suara angin: “Enam belas! Enam belas! Sssssstttt.” Pagi bukan pagi sebelumnya: “Cahaya wajah hilang jadi merah padam duh! Aku ingin pulang sebelum malam!” Menghubungkan jatung dengan ketukan asmara menunggu mimpi datang pada tidur setelah pulang dari gunung dan candi. Betapa perih mengabur kelabu ditatah ratapan setelah dongeng air mata berkedip-kedip di pipi bertimbun ketakutan dari sesuatu yang lepas: “Aku menjemput, kepedihan di gunung malelo.” Betapa sunyi dari ingar yang hadir segenap duka berdatangan mengeja lidah melecuti di jalan-jalan bukit hutan-hutan hangus: “Oh, gunung itu!” Koto Kampar, 2022

Lantaran keadaan beraroma busuk yang menyakitkan Joni Hendri, kelahiran Teluk Dalam, 12 Agustus 1993. Pelalawan. Alumnus AKMR Jurusan Teater. Karya-karya berupa naskah Drama, Essai, Cerpen, dan Puisi. Sudah dimaut di beberapa antologi dan media. Bergiat di Rumah kreatif Suku Seni Riau dan bergiat di Komite Teater Dewan Kesenian Kota Pekanbaru (DKKP). Sekarang mengajar di SD Negeri 153 Pekanbaru.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

dikerubungi lalat di halaman luas itu. Seorang lelaki tinggi berkulit gelap tampak sedang menimbang karung-karung gendut milik orang-orang. Dikalkulasikannya jumlah kilo yang dicapai, barulah diserahkannya lembaran-lembaran uang mulus pada si penjual. “Eh, Sobri. Tumben jual kemari.” Mang Slamet menyambut karung-karung yang diturunkan Sobri dari motor. “Gimana putrimu, lulus?” “Yang terbaik di sekolahnya.” Sobri mengacungkan kedua jempol seraya nyengir bangga. Mang Slamet terkekeh, menampakkan deretan gigi kuningnya. Ia menimbang karung-karung milik Sobri, lalu bertanya lagi, “Ngomong-ngomong, sudah punya calon buat putrimu?” Demi mendengar pertanyaan Mang Slamet yang terasa menyayat telinga, Sobri sampai tersedak ludahya sendiri. Mang Slamet menoleh dan mengeryitkan dahi, mempertanyakan tingkah Sobri. “Putrimu itu kan cantik, mirip mamaknya. Pasti banyak laki-laki yang mau. Coba kau kenalkan dengan si Merdi, anak toke karet dari dusun sebelah.” Sobri diam. Namun Mang Slamet seperti tahu apa yang sedang dipikirkannya, lantas melanjutkan, “Kau mau dia merantau kayak abangnya—Siapa nama si bengal itu?! Lebih baik anakmu di sini saja, menikah, supaya ada yang bisa merawatmu. Kalau sampai dia merantau kayak abangnya, kau bisa mati kesepian, Sob.” Perkataan Mang Slamet menjelma bayangan yang membuntuti Sobri dalam perjalanan pulang. Ia berdecak sebal, sejurus

Halaman 4 menyesal telah mendatangi lelaki itu. Mang Slamet hanya satu dari sekian kenalan Sobri yang menyarankan demikian. Meminta Ana menetap, menikah, adalah sebuah keputusan yang dirasa paling tepat saat dia mengingat masa tuanya. Tapi semakin dipikirkan, mengapa ia justru semakin pusing? Kekalutan seorang bapak dan sebuah kebimbangan ini membuat kepalanya mau meledak. Tiba-tiba pikirannya terbawa angin ke pertengkaran tiga tahun silam. Sobri masih ingat betul, hari itu matahari bersinar remang-remang. Deru angin bersahut-sahutan dengan umpatan seorang pemuda yang tengah menggerus kulit pohon karet. “Aku masih tak habis pikir kenapa Bapak bersikeras melarangku merantau ke Ibukota. Aku pergi juga untuk mencari uang!” “Mencari uang? Di sini kau bisa mencari uang.” “Aku juga ingin melihat kota orang, di sini cuma ada pohon karet.” “Kau bosan membantu bapak, begitu?” “Aku tidak bilang begitu!” Arif menoleh, berusaha keras mengontrol luapan emosinya. “Sudahlah! Bertengkar dengan Bapak cuma bikin capek saja. Toh masa depanku, Bapak yang menentukan. Terserah!!” Mendengarnya, telinga Sobri memanas. Ia tak dapat menahan diri. Segenggam tinju melayang ke wajah tirus di hadapannya. Pemuda itu terjungkal, menghantam pohon karet. Sobri harus selalu menahan sesak di dada tiap kali mengingat pertengkaran itu. Satu pukulan yang ia layangkan telah menumpahkan harga dirinya di hadapan putra yang ia besarkan. Mengingat Arif sama halnya seperti membuka jahitan luka yang baru saja akan mengering. Pada akhirnya pemuda itu nekat pergi merantau tanpa restu bapaknya. Setelah memarkir motornya di dekat tangga, Sobri menjatuhkan diri ke bangku kayu di beranda. Angin sontak menampar wajahnya, membawa serta asap dari api yang dihidupkan di bawah anjung untuk mengusir nyamuk. Waktu melesat begitu cepat. Kini putrinya pun telah dewasa, seperti abangnya. Haruskah ia merelakan keduanya pergi?! Egoiskan dirinya sebagai bapak? Lagilagi ia bermonolog dengan dirinya. Ana hanya mengutarakan sebuah impian, melanjutkan pendidikan demi menjadi seorang guru. Bagaimana mungkin ia tega merobek harapan itu? Ia tak ingin Ana menjadi orang yang gagal dan menyesal seperti dirinya di masa lalu. Tidak! Putrinya masih belia, cerdas, dan memiliki kemauan keras. Terdengar suara langkah yang membuat papan-papan penyangga anjung itu berderik. Ana menyodorkan kepala di ambang pintu yang terbuka. Ia menarik senyum saat bapaknya menoleh. “Bapak, makan dulu.” “Belum lapar.” Sobri menyahut. “Tidak usah berpura-pura untuk menghindar seperti ini, nanti Bapak sakit,” lirih Ana. Sobri menolehkan kepala, menatap lamat-lamat sepasang mata putrinya. Di

keteduhan dua bola hitam itu, Sobri dapat melihat cahaya yang sama seperti milik Arif. Hasrat untuk menjelajah dunia. Tangan Sobri bergerak menepuk tepian bangku. “Sini, duduk sebentar di samping Bapak.” Ana menurut. Sementara Sobri malah beranjak masuk, mengambil sebuah kotak kayu yang terselip di lemari bajunya. Disorokannya pada Ana. Gadis itu ragu-ragu membukanya. “Itu uang tabungan Bapak. Ambillah, untuk kuliahmu di kota.” “Bapak ….” Ana menatap Sobri. Ada jeda panjang sebelum ia kembali membuka suara, “Setelah kupikir-pikir, aku tidak usah kuliah saja. Aku mau di sini, menemani Bapak.” “Jangan buat Bapak semakin merasa bersalah, seperti waktu abangmu pergi, tak seharusnya Bapak mencemooh impiannya.” Sobri menggeleng. Matanya memerah, namun anehnya air mata tak kunjung keluar dari ceruknya. “Izinkan Bapak memperbaiki kesalahan masa lalu.” Dahan-dahan pohon karet melambai-lambai, mendendangkan nyanyian alam. Suasana begini, kadang Sobri terlalu menghayati deretan pohon karet yang terlihat seperti lengan-lengan yang ingin memeluk, memberitahu bahwa semua akan baik-baik saja. Ya, setidaknya dia tak akan menanggung penyesalan seumur hidupnya. Sebab inilah impiannya sebagai seorang bapak; melihat anak-anaknya pergi mengejar impian. Ana menghambur ke dalam pelukan bapaknya. Terisak sejadi-jadinya, tidak menyangka kalau bapaknya merestui impiannya melanjutkan pendidikan. Sementara Sobri berusaha menegarkan diri, menyakini bahwa kali ini ia telah melakukan yang semestinya dilakukan sejak dulu saat Arif akan pergi. “Terima kasih, Bapak.” Ana berucap lirih. Sobri mengecup pangkal kepala putrinya. Hatinya menjadi lebih lapang. Ia berpikir kedua anaknya bisa pergi sejauh yang mereka mau, sampai kaki-kaki itu lelah melangkah. Kelak, mereka akan bertemu petang temaram yang menyadarkan bahwa tiada yang lebih indah selain kedamain di kebun kecil ini. Ia akan menjadi rumah untuk mereka, yang menawarkan kenangan, kedamaian, dan semangat baru. Menjadi tempat kembali untuk langkah-langkah yang kelelahan dan mulai hilang keseimbangan. Sobri mengela napas dengan berat. Harihari tanpa kedua anaknya tak akan sama lagi. Hari-hari selanjutnya tak akan pernah sama. Dipejamnya kedua mata untuk merasakan gelitikan angin sepoi-sepoi, pada merekalah rindunya akan bermuara. [*] Anisa Arpan Lahir di bawah langit sore Bumi Rafflesia pada 4 Februari. Bisa disapa lewat instagram @anisaarpan atau website pribadinya www.anisaarpan.com.Telepon/WA: 0895801035765

RESENSI BUKU :

Melawan Ketidakadilan Gender Lewat Novel Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi

F

: Ideologi Gender dalam Novel Indonesia Era Reformasi : Yulianeta : Beranda (Kelompok Intrans Publishing), Malang : Pertama, 2021 : xix + 300 halaman : 978-623-95424-2-9 : Ahmad Fatoni Pengamat Sosial dari Universitas Muhammadiyah Malang

akta yang tak terbantahkan, perempuan telah ditekan sedemikian rupa oleh sistem patriarki yang menjadikannya sebagai manusia kelas kedua. Bentuk represi tersebut terlihat dalam berbagai bentuk eksploitasi perempuan, salah satunya sebagai objek seksual. Ambil misal, perempuan kerap dijadikan objek menjanjikan dalam sebuah iklan produk yang sering kali justru tidak berkaitan dengan perempuan. Seperti halnya dalam iklan mobil dan produk pembangunan stamina, tubuh dan seksualitas perempuan kerap dimodifikasi sebagai komoditas. Penulis buku ini secara kritis menyajikan ideologi gender berdasarkan fenomena sastra sebagai model kehidupan riel kaum perempuan. Penulis membongkar bentukan idelogi gender lewat novel Indonesia era Reformasi secara ilmiah. Menurut Yulianeta, novel-novel Indonesia di era ini merupakan mata rantai perkembangan kesusastraan dan berkorelasi dengan situasi sosial, khususnya dengan ideologi gender yang berlaku pada zamannya. Dalam buku ini dipilih delapan novel era Reformasi yang berlatar kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia. Melalui perspektif sosiologi sastra, penulis menggambarkan masalah gender dari apa yang tersaji dalam penokohan, percakapan, dan dalam alur novel-novel itu, berlandaskan sosiologi sastra, hegemoni Gramsci, dan perspektif gender. Era Reformasi rupanya belum menjadi musim berseminya ruang perlindungan dan pemenuhan hak perempuan. Pada sisi lain, masyarakat masih mendorong laki-laki agar menjadi maskulin dan perempuan menjadi

feminin. Ideologi gender kenyataannya menjadi persoalan yang harus dihadapi perempuan. Singkag kata, peran dan kedudukan laki-laki dan perempuan belum adil. Dalam novel reformasi era Reformasi, representasi ideologi gender tampak pada simbol perempuan bernama Shakuntala dalam novel Saman karya Ayu Utami. Sejak kecil, ayah dan ibu Shakuntala menekankan betapa pentingnya Shakuntala menjaga keperawanan. Melalui ideologi yang diciptakan oleh masyarakat patriarki, ayah dan ibu Shakuntala mengatakan jika keperawanan itu hilang, hilang pula keperempuanannya. Karena itu, dalam bertindak, Shakuntala harus menjaga “porselen cina” itu agar tidak “retak”. Hal ini amat berbeda dengan perlakuan yang diberikan kepada anak laki-laki yang ibarat “gading yang tak retak”. R e n t a n g 1 9 9 8 - 2 0 11 s e s u n g g u h n y a meninggalkan rekam jejak karya sastra yang intens mencerminkan ideologi gender serta memiliki sisi kebaruan dan kompleksitas. Pertama. Saman (2000) karya Ayu Utami. Novel ini merupakan tonggak munculnya novel era Reformasi yang menggugat persoalan seksualitas secara berani. Kedua, Geni Jora (2004) karya Abidah El Khaleqy. Novel ini sarat dengan gugatan seorang perempuan muslim terhadap persoalan pendidikan yang diskriminatif, poligami, dominasi laki-laki, kekerasan dalam rumah tangga, dan sekusalitas perempuan. Ketiga, Kitab Omong Kosong (2004) karya Seno Gumira Ajidarma yang mengungkap persoalan gender dengan memarodikan epos Ramayana. Seno berusaha mempertanyakan ideologi gender yang berlaku di masyarakat. Keempat, Nayla (2005) karya Djenar Maesa Ayu yang menyingkap kehidupan yang ditabukan, yaitu persoalan seksualitas secara terbuka. Kelima, Putri Cina (2007) karya Sindhunata yang membeber persoalan gender dalam tradisi etnik Tionghoa (Cina) yang sekaligua menjadi korban tragedi Mei 1998.

Keenam, Tanah Tabu (2009) karya Anindita S. Thayf yang memaparkan persoalan gender dalam masyarakat Papua yang selama ini tidak pernah diangkat dalam novel Indonesia. Ketujuh, Tempurung (2010) karya Oka Rusmini yang membincang persoalan gender dalam tradisi masyarakat Bali. Kedelapan, Jati saba (2011) karya Raymayda Akmal yang berbicara tentang trafficking yang sering terjadi sebagai salah satu akibat dari berlakunya ideologi gender di tengah masyarakat. Ada tiga aspek bahasan yang membuat karya Yulianeta ini berkarakter kritis. Pertama, aspek kesusastraan sebagai sebuah dunia yang mempunyai hukumnya sendiri. Kedua, aspek sosial dari terjadinya perubahan paradigma dalam masyarakat. Ketiga, aspek tradisi yang di dalamnya terkandung agama, filsafat, dan folkfor yang tersedimentasi menjadi pendangan awam. Buku yang diadaptasi dari disertasi penulisnya ini secara detil mendeskripsikan peran gender, jenis ideologi gender, dan faktor-faktor yang menyebabkan keberadaan dan pelestarian berbagai ideologi gender, serta manifestasi ketidakadilan gender dan perlawanan dalam novel-novel era Reformasi. Membaca buku ini, seolah sedang mereguk minuman rempah, hasil ramuan ilmuwan muda berbakat. Pembahasannya menyegarkan dan mencerahkan. Buku tentang gender semacam ini sangat diperlukan dalam dunia akademik Indonesia. Kita bisa tidak setuju dengan beberapa pendapat dalam buku ini. Tetapi setidaknya, karya ini sudah menambah suatu wawasan tersendiri. Menelaah berbagai novel Indonesia era Reformasi, karya laki-laki dan perempuan, Yulianeta mencoba menawarkan perspektifnya sebagai perempuan muslim yang hidup di Indonesia. Menyimak karya ini mengisyaratkan bahwa legalitas hukum dan politik belum dapat mengatasi permasalahan perempuan yang kompleks hingga saat ini. Masih diperlukan adanya terobosan-terobosan baru untuk menjangkau penyelesaian masalah kepereSmpuanan. Buku ini terasa relevan bagi peneliti gender dan pembelajar ilmu sosial dan sastra. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kinerja Layanan Adminduk Surabaya Lampaui Target Nasional Halaman 5

Jumat Pahing, 25 Februari 2022

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya terus melakukan program percepatan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kota Surabaya. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) per 31 Desember 2021, layanan akta kelahiran anak dengan target nasional 95 persen telah terlampaui menjadi 97,57 persen. “Kemudian layanan perekaman KTP-Elektronik dari target 99,3 persen telah terlampaui menjadi 99,42 persen dan layanan kartu identitas anak dari target 30 persen telah terlampaui menjadi 53,45 persen. Artinya Kota Surabaya telah melampaui target,” ungkap Wali Kota Eri, Kamis (24/2). Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pelayanan adminduk di Kota

Surabaya, khususnya KTP Elektronik menjadi pelayanan dasar. Sebab, KTP Elektronik telah terintegrasi dengan berbagai program Pemkot Surabaya. “Karena kalau kita sudah tau NIK, maka sasaran Pemkot Surabaya untuk melakukan intervensi bisa tepat sasaran,” ujar dia. Melalui dokumen adminduk terintegrasi inilah, ia mengaku bahwa

masyarakat bisa mendapat kemudahan dalam mengakses fasilitas kesehatan, beasiswa pendidikan, hingga program pengentasan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di Kota Surabaya. “Warga Surabaya yang ber KTP Surabaya maka secara otomatis dia akan diberikan BPJS melalui program UHC (Universal health Coverage). Kemudian, terintegrasi melalui NIK untuk memberikan beasiswa kepada jenjang SD/SMP/SMA/ SMK yang tergolong keluarga MBR,” ungkap dia. Dengan demikian, program percepatan pelayanan Adminduk yang telah dibangun hingga tingkat RT/RW diharapkan mampu mempermudah

masyarakat dalam mengakses pelayanan. Karena, Pemkot Surabaya juga mempermudah pelayanan dengan aplikasi, yang bisa diakses oleh warga dari rumah masing-masing. “Warga Surabaya yang mengurus KTP tidak lagi terpusat di Dispendukcapil atau Mall Pelayanan Publik Siola, permohonan tinggal dikirimkan lewat RT. Maka nanti kelurahan yang akan mengantar dokumen yang sudah jadi tersebut,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga memiliki tim Jebol Anduk (jemput bola administrasi kependudukan) untuk mendekati warga yang tidak bisa menuju ke loket pelayanan. Kemudian mengambil KTP dan adminduk lainnya, bisa di kecamatan atau

diantar kepada RT/RW setempat. “Harapan kami di bulan-bulan kedepan tidak lagi mencetak KTP di Dispendukcapil, tapi sudah di tingkat kecamatan untuk mempercepat layanan kita,” harap dia. Tak hanya itu saja, semua personil yang ada di Kota Pahlawan turut dilibatkan dalam pengembangan inovasi pelayanan Adminduk, seperti melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Kota Surabaya. “Dimulai dari inovasi layanan Lontong Kupang yang terintegrasi dengan Pengadilan Agama terkait buku nikah dan dokumen kependudukan, lalu inovasi Lontong Balap yang terintegrasi dengan Penga-

dilan Negeri untuk penetapan sidang ganti nama dan lainnya. Semuanya one day service atau satu hari selesai,” ujar dia. Layanan selanjutnya adalah ACO ERI, yang menjadi inovasi Dispendukcapil dengan Pengadilan Agama. Masyarakat yang hendak mengajukan permohonan atau gugatan, saat ini bisa langsung mendatangi kelurahan setempat. “Berikutnya Kalimasada atau kawasan lingkungan masyarakat sadar adminduk, ini kita lakukan sampai di tingkat RT. Kami juga bekerjasama dengan 81 bidan dan 45 rumah sakit, maka secara otomatis akta kelahirannya sudah didaftarkan dan kita kirimkan, termasuk surat keterangan baru,” jelas dia.[iib.ca]

LINTAS PELAYANAN

PUPR Sebut Pemasangan Kabel Ganggu Aliran Air Kota Kediri, Bhirawa Tim pembersihan saluran air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan pembersihan material sampah di Sungai Kedak serta saluran drainase di sejumlah titik di Kota Kediri. Material sampah yang hanyut terbawa arus air tertahan karena kabel yang banyak dipasang di saluran air, sehingga sampah menumpuk. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Kediri Endang Kartika. Menurut dia, banyak kabel yang dipasang di saluran air. Padahal, seharusnya pemasangan di luar saluran ataupun tiang. “Kabel itu tidak dibuang, tapi dipasang. Makanya, kami koordinasi untuk pemilik kabel optik itu kami cari siapa yang punya. Kemudian, kami sarankan untuk memindah di luar saluran atau memasangnya harusnya utilitas di bawah fondasi saluran, diletakkan di situ,” jelasnya, Kamis (24/2). Ia mengatakan, tim pembersihan saluran air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Kediri telah melakukan pembersihan material sampah di saluran drainase serta Sungai Kedak. Lokasinya tiga titik, yakni Jalan Brigjen Katamso, Jalan Singosari Kelurahan Balowerti serta Sungai Kedak. Sampah yang diambil jenisnya beragam seperti botol plastik ataupun jenis sampah lainnya.[van.ca]

Bupati Mundjidah Wahab saat menyerahkan penghargaan dan lencana kepada para pendonor darah yang ke-75 di Kantor PMI Jombang, Kamis (24/02).

Aktivitas Pegawai PUPR Kota Kediri Bersihkan Saluran

Perbaiki Pelayanan Publik, Saatnya Lakukan Pemekaran Kelurahan Kota Batu, Bhirawa Pesatnya pembangunan yang dilaksanakan di Kecamatan Batu membuat pertumbuhan ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM) di wilayah pusat kota ini menjadi sangat pesat. Hal ini memunculkan usulan atau gagasan untuk melakukan pemekaran kelurahan agar pelayanan publik di wilayah ini bisa cepat dan optimal. Gagasan ini terlontar dalam Musrenbang Kecamatan Batu yang digelar di Gedung Layanan Kafetaria Kota Batu, Kamis (24/2). Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi yang menghadiri Musyawarag Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batu membenarkan adanya gagasan pemekaran kelurahan di Kecamatan Batu. “Dengan adanya pemekaran kelurahan ini diharapkan kita bisa lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dan juga pelayanan publik yang berikan bisa lebih terakomodir dengan baik,”ujar Dewanti ditemui usai Musrenbang, Kamis (24/2). Dalam kajian awal yang dilakukan, kelurahan yang memembuhi syarat dan layak untuk dimekarkan adalah Kelurahan Sisir dan Kelurahan Temas. Artinya, dari dua kelurahan ini nantinya masing- masing akan dimekarkan menjadi dua kelurahan. “Dengan demikian nantinya akan ada dua kelurahan baru dari hasil pemekeran Kelurahan Sisir dan Kelurahan Temas ini,”jelas Wali kota. Namun gagasan ini masih on progress dan akan dikaji lebih dalam lagi. Kemudian hasil kajian juga akan disosialisasikan terlebih dahulu untuk mengetahui kesiapan dari masyarakat.[nas]

arif yulianto/bhirawa.

Bupati Wahab Berikan Penghargaan Bagi Pendonor Darah Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memberikan penghargaan dan lencana bagi pendonor darah yang telah melakukan donor darah sebanyak 75 kali. Penyerahan penghargaan dan lencana dilaksanakan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Kamis (24/02). Pada kesempatan ini, ada sebany-

ak 7 orang pendonor darah ke-75 dari Jombang yang mendapatkan penghargaan dan lencana. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jombang. Bupati Mundjidah Wahab memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-setingginya kepada para

pendonor darah yang mendapatkan penghargaan dan lencana tersebut. Bupati Jombang bahkan menyebutkan bahwa, apa yang telah mereka lakukan hingga rela mendonorkan darahnya 75 kali itu merupakan sebuah perjuangan. “Ini merupakan sebuah perjuangan untuk kemanusiaan. Tidak semua orang bisa seperti ini,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.

Lamongan Siap Transformasi Identitas Digital Lamongan, Bhirawa Perkembangan zaman sedikit banyak menggeser tatanan kehidupan, begitu pula tatanan dalam hal layanan kependudukan. Layanan kependudukan yang mulanya rumit kini menjadi lebih ringkas dan mudah dengan adanya pelayanan berbasis online. Di Airlangga Forum yang diadakan secara virtual, Lamongan menyatakan kesiapanya dengan 23 jenis layanan adminduk yang sudah terintegrasi dan bisa dicetak secara mandiri oleh masyarakat. “Kita mengembangkan sebuah sistem yang Bernama Maduraksa. Maduraksa ini merupakan pelayanan administrasi yang ramah dan bersahabat dan cukup dilakukan di desa saja, masyarakat bisa mencetak beberapa

dokumen secara mandiri di desa masing-masing, kecuali seperti KTP, Akta Kelahiran, inj dicetak di kantor kecamatan dan ada 23 jenis layanan dokumen kependudukan ini sudah bertanda tangan elektronik dan juga bisa melalui elektronik,” ujar Bupati Yuhronur, Kamis (24/2). Dijelaskanya, 23 jenis layanan adminduk yang terintegrasi, ini meliputi biodata penduduk, KK, KTP-el dan KIA, suket pindah, pindah datang, pindah ke luar negeri, datang dari luar negeri, suket tempat tinggal, kelahiran, lahir mati, pembatalan perkawinan, pembatalan perceraian, kematian, pengangkatan anak, pelepasan kewarganegaraan Indonesia, pengganti tanda identitas, suket pencatatan sipil, akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, akta pen-

gakuan anak, dan pengesahan anak. 23 jenis layanan adminduk tersebut juga sudah ada di 29 titik yaitu di 27 layanan kecamatan, di Mall Pelayanan Publik dan di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan. “Jadi di masing masing kecamatan sudah bisa mencetak KTP dan akta kelahiran yang saat ini belum bisa dicetak secara mandiri oleh masyarakat. Kemudian kita juga menyediakan Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) tapi keluarnya bukan uang tapi dokumen kependudukan. Yang kita siapkan di empat 4 titik yaitu Mall Pelayanan Publik, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Maduran, Kecamatan Paciran. Semua tempat pelayanan Adminduk sudah tersedia infrastruktur Peralatan dan Jaringan yang sudah terkoneksi dengan baik,” terang Pak Yes [aha.yit.ca]

Bupati menambahkan, pemberian penghargaan ini untuk memberikan semangat kepada para pendonor darah agar ke depan mereka lebih bersemangat untuk mendonorkan darahnya bagi orang-orang yang membutuhkan darah. Meski begitu, Bupati juga berpesan agar ketika mendonorkan darahnya, para pendonor ini berniat untuk beribadah kepada Allah SWT. “Penghargaan bukan tujuan, tapi di niati karena Allah SWT,” tutur Bupati. Kepada PMI Jombang, orang nomor 1 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ini juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Bupati juga mengapresiasi PMI Jombang yang selama Pandemi Covid-19 telah berkontribusi menyuplai kebutuhan darah bagi sejumlah rumah sakit di Jombang maupun di luar Kabupaten Jombang, seperti rumah sakit di Lamongan, Kediri, hingga Malang. Sementara itu, Kepala PMI Jombang, Soeharto mengungkapkan, sebenarnya, kegiatan pemberian penghargaan bagi pendonor darah yang ke-75 biasanya dilaksanakan di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim). “Namun karena pandemi, penyerahan di sana hanya diwakili peserta secara simbolis,” ungkap Soeharto. [rif.ca]

Pemkab Bojonegoro Gelar Penyuluhan Hukum untuk Aparatur Pemdes di 419 Desa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya mengoptimalkan pemahaman dan kesadaran hukum khususnya bagi para Aparatur Pemerintahan Desa (APD) di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan penyuluhan digelar di Balai Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo, kemarin (23/2). Penyuluhan Hukum dengan tema bimbingan bagi Aparatur Pemerintahan Desa dalam penyelesaian hukum yang terjadi di desa tersebut dihadiri tim Bagian Hukum Setda, Camat Margomulyo bersama jajaran, Forkopimcam, dan aparatur Pemdes se-kecamatan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Narasumber yang hadir adalah Lettu Kav. Rochim Sri Wahyu (Pasipers Kodim 0813 Bojonegoro), Bripka Andik (Penyidik 2 Tipikor Polres Bojoneggoro), Tejo (Jaksa Fungsional Kejari Bojonegoro), dan Afrizon (Jaksa Pengadilan Negeri Bojonegoro). Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam arahannya secara daring menuturkan bahwa seluruh warga mempunyai kewajiban untuk

mematuhi undang-undang agar tidak terjadi penyalahgunaan di kemudian hari. Apabila seluruh para pemangku desa paham hukum, jika ada suatu permasalahan yang mengarah ke ranah hukum di desa bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah terlalu dahulu. Apabila benar-benar tidak dapat diselesaikan, segera diserahkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum). “Kami meminta kepada seluruh pemangku kebijakan di desa untuk benar-benar menyimak penyuluhan hukum ini. Agar nantinya ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di desa. Sehingga tidak ada permasalahan berlarut-larut yang tidak dapat terselesaikan karena kurangnya pemahaman terhadap hukum,” tutur Bupati Anna.

Pemkab Bojonegoro terus berupaya mengoptimalkan pemahaman dan kesadaran hukum khususnya bagi para APD di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan penyuluhan digelar di Balai Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo.

Bripka Andik Penyidik 2 Tipikor Polres Bojoneggoro yang hadir sebagai narasumber mengungkapkan bahwa saat ini banyak terjadi tindak pidana korupsi. Itu banyak terjadi di tingkat desa karena banyakn-

ya dana desa yang turun di desa. Dalam hal ini, peran Polri sesuai dengan UU diemban oleh Bareskim Polri dan di tingkat Polres di unit tipikor. “Kami dari kepolisian dalam bertugas telah diatur oleh undang-

undang yang berlaku di Negara Indonesia. Terkait dengan tipikor ada 7 jenis yaitu perbuatan merugikan negara, suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan benturan kepentingan dalam pengadaan,” tandasnya, kemarin (24/2). Bagi aparatur pemerintah desa, lanjut dia, harus sering berkonsultasi tentang hukum yang berlaku di desa. Sehingga tidak terjadi penyalahaturan yang bertentangan dengan hukum. “Apabila ada kasus yang terjadi di desa bisa koordinasi ke Kapolsek atau Babinkabtibma, tentunya semua persyaratan harus sudah dilengkapi,” lanjutnya. Selanjutnya Bapak Tejo yang juga narasumber dari Bidang Intelijen Kejari Bojonegoro menjelaskan jika terjadi dugaan pelanggaran hukum, apabila baru turun sprindik masih bisa diselesaikan dengan musyawarah. Akan tetapi apabila sudah dilakukan penyelidikan, maka proses hukum, hingga sidang kerugian harus dikembali-

kan kepada negara. Permasalahan di desa sangat rentan dengan kasus korupsi, sering kali terjadi di desa-desa. Namun begitu untuk kasus korupsi di Kabupaten Bojonegoro sampai saat ini belum ada, dan tentunya jangan sampai ada. “Kami berharap dengan adanya penyuluhan hukum ini dapat mencegah terjadinya kasus korupsi di desa. Efek dari kasus korupsi dapat merambat secara luas, mulai dari jabatan sampai dengan keluarga. Maka dari itu diharapkan jangan pernah mencoba untuk korupsi Dana Desa,” tegasnya. Tejo juga mengingatkan, untuk mencegah agar tidak terjadi korupsi, salah satu cara adalah dengan memahami tupoksi masing-masing Kades. Jujur dalam pengolahan dana desa, hidup sederhana dan transparan, serta perlu ditekankan bagi para aparatur pemerintah/perangkat desa dalam mengambil kebijakan-kebijakan dapat dijalankan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak merugikan masyarakat.[bas.ca]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Pahing, 2

Gandeng Yayasan Yatim Mandiri

Wabup Ajak Masyarakat Tekan An Tuban, Bhirawa Dengan mengandengan Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tuban, Wakil Bupati Tuban, H Riyadi SH, menghadiri Penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Desa Binangun, Singgahan, Selasa (22/2).

Wabup Tuban, H Riyadi SH, saat menyapa dan menyerahkan bantuan paket gizi dan nutrisi kepada perwakilan warga.

Dalam kegiatan ini, Wabup Tuban menyerahkan paket gizi dan nutrisi kepada perwakilan warga, yang disaksikan dan diikuti Camat bersama Forkopimka Singgahan, Kepala Puskesmas Singgahan, Kepala Desa, perangkat desa, dan ibu

- ibu sekitar. Dalam sambutannya Wabup Tuban, Riyadi mengungkapkan, penanganan persoalan stunting perlu didukung semua elemen. Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Yatim Mandiri turut memberi kontribusi terhadap upaya penanganan stunting di Kabupaten Tuban. Guna menekan angka stunting, lanjut Wabup, perlu sinergitas antara pihak Puskesmas, Bidan, Pemerintah Desa dan orang tua. Tidak hanya itu, perlu mendapat perhatian sejak ibu hamil, melahirkan dan proses pertumbuhan. Penyuluhan dan pendampingan juga diharapkan terus dilakukan agar ke-

sadaran terhadap pencegahan stunting kian meningkat. "Jika dirasa muncul tanda kurang sehat segera konsultasi ke bidan atau Puskesmas,'' ungkapnya. Wabup juga berpesan agar ibu hamil diharapkan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan instan. Jenis makanan yang dikonsumsi dapat diperoleh dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. "Contohnya, konsumsi telur dan ikan dari budidaya sendiri,'' sambungnya. Dengan meningkatkan kualitas kesehatan mampu menyokong pengembangan sumber daya

Bunda PAUD Kota Probolinggo Hadiri Bimtek Pendidikan ABK

BANGKU POJOK

ristika/bhirawa

Panglima Komando Armada II, Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto bersama para murid dan Kepala Sekolah Smada Nganjuk saat menggelar Vaksin Maritim.

Pangkoarmada II Gelar Vaksin Maritim di Smada Nganjuk Nganjuk, Bhirawa Panglima Komando Armada II, Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto turun langsung dalam gelaran Vaksin Maritim Koarmada II. Terpusat di SMAN 2 Nganjuk sebanyak seribu dosis vaksin diberikan kepada murid SD hingga SMA. Total vaksin maritim sebanyak 20 ribu dosis vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 diberikan kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk mulai usia 6 tahun. Selain SMAN 2 Nganjuk dua lokasi lainnya yakni SDN Kertosono dan Pukesmas Tanjunganom, juga ditunjuk menjadi fasilitas kesehatan untuk mendukung Vaksin Maritim. Laksda Iwan Isnurwanto menjelaskan, bantuan Vaksinasi Maritim ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke. Tujuannya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di kalangan masyarakat agar tidak mudah tertular Covid 19. Apalagi kini Indonesia sedang menghadapi serbuan gelombang ketiga Covid 19 yang dikenal dengan varian omicron. Disisi lain di Jawa Timur juga telah memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para pelajar ditahun 2022 ini sehingga diharapkan 20 ribu dosis vaksin dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Nganjuk. "Vaksin Maritim ini sebagai bentuk komitmen TNI AL dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan herd immunity dikalangan masyarakat. Khususnya pelajar saat menghadapi PTM,'' tandas Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Nganjuk, Rita Amalisa, sangat mendukung vaksin dimana murid SMAN 2 Nganjuk khususnya kelas XII telah mendapatkan vaksin booster dari kegiatan vaksinasi maritim. Untuk PTM terbatas sudah berlangsung sudah hampir enam bulan. SMAN 2 Nganjuk adalah sekolah yang menggelar PTM terbatas pertama. Karena semua siswa Smada sudah divaksin Covid-19. "Kami tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) ketat di PTM terbatas ini. Seluruh siswa dan guru wajib memakai masker saat di sekolah, sebelum masuk kelas, siswa dan guru cuci tangan pakai sabun. Kemudian, disediakan hand sanitizer di setiap kelas. Siswa tak diperbolehkan melepas masker selama kegiatan PTM terbatas. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid 19. Tidak ada jam istirahat. Langsung pulang setelah PTM terbatas,'' ungkap kepala sekolah berhijab ini. Sementara dari pantauan di lokasi gelaran vaksinasi maritim pada murid sekolah terlihat sangat antusias. Ini dibuktikan dengan adanya antrean sejak gerai vaksin dibuka mulai pukul 07.00 WIB dan sempat mengular pada meja registrasi. Namun, petugas panitia vaksinasi terus mengimbau para siswa siswi untuk menjaga jarak dan patuhi Prokes. [ris.fen]

Probolinggo, Bhirawa Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aminah Hadi Zainal Abidin membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tindak Lanjut Hasil Assesment dan Penyusunan Program Pembelajaran Individu (PPI) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) PAUD Kota Probolinggo Tahun 2022, di Aula SMKN I Probolinggo. Istri dari Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin itu mengatakan pendidikan adalah hak bagi setiap warga, yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 Pasal 31 Ayat (1). "Yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak," katanya, Kamis (24/2). Ia menambahkan, dalam konvensi internasional pada bidang pendidikan di Dakar Afrika Selatan, telah mengamanatkan semua negara agar wajib memberikan pendidikan dasar yang bermutu kepada semua warga dan menyediakan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan berkesetaraan, untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua. "Penyediaan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan berkesetaraan ini tak terlepas dari assessment dan penilaian yang menjadi salah satu media atau sarana untuk mendukung program dan kinerja yang akan berjalan. Baik terhadap tujuan maupun pada capaian hasil pembelajaran," terangnya. Kemudian evaluasi, lanjutnya, juga diterjemahkan sebagai proses pemberian status atau keputusan atau klasifikasi terhadap suatu hasil assesment dan penilaian. Terkait hal itu, penyusunan Program Pembelajaran Individu (PPI) ABK PAUD merupakan sebuah inovasi yang sangat membantu dan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan inklusif. PPI sendiri adalah rencana pengaja-

ran yang dirancang untuk satu orang peserta didik berkebutuhan khusus atau yang memiliki kecerdasan atau bakat istimewa. "PPI juga dikatakan program yang dinamis. Artinya sensitif terhadap berbagai perubahan dan kemjauan peserta didik. Disusun oleh sebuah tim yang terdiri dari orang tua murid, guru kelas, guru mata pelajaran, guru pendidikan khusus dan peserta didik yang bersangkutan, yang disusun secara bersama-sama," tuturnya. Bunda PAUD juga mengajak puluhan peserta untuk bersama merumuskan dan membangun sistem koordinasi dan komunikais aktif antara satu dengan yang lainnya agar dapat bersinergi dan terintegrasi. Aminah berharap, para peserta dapat berperan aktif dan memposisikan diri sebagai motivator yang mampu membangun kesamaan visi tentang penyelenggaraan inklusif Kota Probolinggo, dalam rangka mendorong capaian renstra penyelenggraaan layanan pendidikan yang holistic-integratif, peningkatan aksebilitas yang berkualitas, melalui penguatan ekosistem yang bijaksana. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo M. Maskur menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya giat ini adalah untuk memberikan pemahaman secara teknis mengenai assessment dan penyusunan program pembelajaran individu anak berkebutuhan khusus sekaligus memaksimalkan potensi inovasi pendidikan inklusi dan lembaga PAUD sebagai salah satu bidang pendidikan di Kota Probolinggo. "Dalam giat ini kami juga menggandeng narasumber. Diantaranya Bunda PAUD Kota Probolinggo dan salah satu dosen Pendidikan Luar Biasa di Universitas Negeri Malang Dr Ahsan Romadlon Junaidi," tambahnya. [wap.fen]

Mendikbudristek berdialog dengan Wali Kota Madiun, Maidi yang didampingi Kepala Dinas P Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Ketua DPRD Kota Madiun, Sekda Kota Madiun dan Kepala Dindik Ko

Dialog Bersama Kemendi

Wali Kota Paparkan Progr Mutu Pendidikan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bimtek pendidikan ABK se kota Probolinggo.

GALERI

Kota Madiun, Bhirawa Program peningkatan layanan mutu pendidikan di Kota Madiun mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya beberapa program tersebut memiliki manfaat untuk melahirkan generasi penerus yang unggul. Beberapa program yang di-

paparkan yakni terkait program pemberian laptop gratis untuk siswa SD, SMP, dan guru SD-SMP. Pemberian seragam gratis untuk siswa SD-SMP. Wifi gratis disemua titik sampai tingkat RT hingga komitmen merdeka belajar dengan program sekolah penggerak. "Selain itu anak-anak kurang beruntung, orang tua kita asuransikan agar anak menengah

kebawah hidup Sehingga kalau ansikan dimana arga meninggal at Rp 48 juta da sekolahkan sa Juga, anak kura beri beasiswa p gi" jelas Wali K Dialog terse cara virtual, d di Gedung GC

PRESTASI

Siswa SMAN 2 Terpilih Jadi Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Siswa kelas X MIPA 7 SMAN 2 Sidoarjo, Muhammad Fajar Rizky Maulana berhasil meraih juara I sebagai Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dalam lomba digelar Dinas Perhubungan Sidoarjo. Pemenang II diraih Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Pemenang III siswa SMK Telkom Sidoarjo. Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

Kabid Pengendalian Operasional dan Fajar bersama jajaran usai penyerahan penghargaan.

ahmad suprayogi/bhirawa

Lomba diikuti sekitar 100 siswa dari tingkat SMA/SMK/ MA di Sidoarjo dan penghargaan diserahkan Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Keselamatan Dinas Perhubungan Sidoarjo, Dedik Irwanto SSos, Kamis (23/2) kemarin. Menurut Dedik Irwanto, tata tertib berlalu lintas di jalanan umum perlu diperkenalkan kepada generasi muda sejak dini. Diharapakan pemahaman tert-

ib lalu lintas dapat diketahui sejak awal, hingga bisa menjadi kebiasaan dalam berkendara di jalan raya. Melalui lomba ini bisa menciptakan generasi muda yang memiliki kepedulian dan etika berlalu lintas, serta bisa menjaga keselamatan dirinya ataupun orang lain. "Program ini sekaligus membentuk karakter dalam membangun dan mewujudkan budaya keamanan, keselamatan

lalu lintas jalan, sebagai wujud aktualisasi UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,'' jelas Dedik Irwanto, pada (24/2) kemarin. Muhammad Fajar Rizky Maulana mengaku sebenernya tidak menyangka bisa juara, karena banyaknya peserta materinya lebih mumpuni dibanding saya. Terlebih, di hari terakhir yang saya rasa pos test nya cukup sulit, masuk 10 besar dari 100 pesert terdapat penelitian presentasi yang lebih berat lagi. "Namun berkat dukungan dari orang tua, teman teman dan guru pembimbing (Bu Alfiyatus_red). Juga support Waka Kesiswaan Bu Ririn Faridah dan Kepala Sekolah Bapak Digdo Santoto, syukur alhamdulilah saya bisa men-

jadi juara di lomba yang saya impikan,'' ungkap Fajar--sapaan akrabnya. Fajar menjelaskan, judul materi yang diikutkan adalah Speelert (Speedo Alert), sebuah Inovasi Pengembangan Alarm Pendeteksi Batas Kecepatan Maksimum Pada Motor. Speelert merupakan komponen sensor yang diaplikasikan pada speedometer motor. Sensor tersebut terbuat dari potongan aluminium yang disambungkan pada flasher dan lampu sebagai alarmnya. Speelert akan bekerja apabila diaktifkan dan ditentukan pada batas kecepatan berapa Speelert akan berbunyi. Misalnya, Speelert ditentukan pada batas kecepatan 80 km per jam. [fen]


rawa

AYAAN

25 Februari 2022

&

OLAHRAGA

Halaman 7

gka Stunting manusia. Mengingat pondasi pembangunan SDM salah satunya penguatan sektor kesehatan. Tidak hanya itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat terkait pernikahan usia dini. Tujuannya, untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun psikis dari calon pasangan pengantin. Sementara itu, Camat Singgahan, Cahyadi Wibowo menambahkan, di Kecamatan Singgahan terdapat 5 desa yang menjadi prioritas penanganan stunting. Di desa Binangun terdapat 63 anak yang termasuk kategori stunting atau sekitar 24,58%. Ini menjadi kegiatan yang dapat diadopsi desa lain di Keca-

matan Singgahan. Kepala Cabang Tuban Yatim Mandiri, Samsul Ma'arif menjelaskan, kegiatan ini diadakan guna mendukung program Pemkab Tuban untuk menekan angka kasus stunting. Peserta yang merupakan para ibu diberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan gizi untuk ibu dan anak. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga dan vaksinasi untuk lansia. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Yatim Mandiri sebagai lembaga Amal Zakat yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan pendidikan. [hud.fen]

Ketua Komnas (PA), Arist Merdeka Sirait disambut Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH saat mendatangi Kantor Kejari Batu untuk mempertanyakan penahan JE tersangka kasus kekerasan anak SMA SPI, Rabu (23/2).

Demo Kantor Kejari Batu, Komnas PA Desak Tahan Tersangka JE Kota Batu, Bhirawa Belasan aktivis anti kekerasan terhadap anak menggelar aksi damai di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu, Rabu (23/ 2). Di waktu bersamaan, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait bersama rombongan juga mendatangi kantor yang sama. Mereka menemui Kajari Batu dan mendesak penegak hukum menahan JE, tersangka sekaligus terdakwa kasus kekerasan dan pelecehan anak di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Sebagai Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait bersama perwakilan aksi menemui Kajari Negeri Batu, Dr Supriyanto SH MH. ''Kami secara tegas mempertanyakan alasan tidak ditahannya JE oleh penegak hukum. Padahal JE sudah berstatus tersangka bahkan saat ini sudah ditetapkan sebagai terdakwa,'' ujar Arist, Rabu (23/2). Komnas PA terus mempertanyakan

Pendidikan Kota Madiun Lismawati secara virtual di Gedung CIO Kota Madiun yang dihadiri a Kemendikbudristek, Mulyatsyah, Kamis (24/2).

alasan tidak ditahannya JE karena terdakwa akan dituntut dengan alternatif pasal 81 Jo Pasal 76D atau pasal 82 Pasal 76E UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU pasal 64 KUHP. "Dalam UU RI Nomor 17 tahun 2016 hukuman maksimalnya mati dan setidaknya di atas lima tahun. Dan terdakwa yang dituntut di atas lima tahun seharusnya dilakukan penahanan,'' jelas Arist. Pertanyaan Arist akhirnya terjawab dalam pertemuan dengan Kajari Batu selama 1 jam. Dan alasan penegak hukum tidak menaan JE karena dinilai kooperatif selama proses penyidikan. Saat ini JE sudah berstatus terdakwa dimana kewenangan untuk menahan terdakwa ada di tangan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Malang. ''Karena itu kami akan tanyakan ke hakim

terkait penahanan terdakwa JE ini,'' tambah Arist. Ketua Komnas PA ini mengaku mendapat pencerahan dari keterangan Kajari. Substansinya, alasan JE tidak ditahan karena kooperatif dan memberikan jaminan untuk tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti. Diketahui, seharusnya pada Rabu (23/2) kemarin dilaksanakan sidang kedua untuk kasus JE. Namun karena hakim sedang positif Covid-19, maka sidang ditunda hingga pekan depan. Dan selama menunggu persidangan akan dilakukan penahan terhadap JE atau tidak menjadi kewenangan hakim. Dalam sidang berikutnya, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 9 Maret 2022. Untuk itu Komnas PA akan mempertanyakan ke hakim alasan tidak ditahannya JE. "Dalam azas hukum, kami menghormati langkah - langkah yang dilakukan. Pekan depan, kami akan menghadiri persidangan lagi, kami

akan pertanyakan ke hakim kenapa JE tidak ditahan apalagi kasus ini sudah berjalan 9 bulan,'' jelas Arist. Sementara itu, Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH menyatakan, pihaknya cukup yakin dengan pasal pasal yang telah disusun untuk mendakwa dan menuntut JE. Iapun berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya. "Kami komitmen dan konsisten untuk menyelesaikan perkara ini agar tidak menjadi polemik berkepanjangan. Setelah berkas lengkap, bukti dan tersangka diserahkan ke kami, dalam sepekan, kami sudah limpahkan ke pengadilan,'' ujar Kajari. Kejari juga mengaku berkomitmen untuk menjaga anak - anak karena dianggap sebagai generasi penerus bangsa. Untuk itu iapun telah membuat Program Jaksa Sayang Anak untuk melaksanakan komitmen dalam menjaga anak- anak negeri ini dari jeratan hukum. [nas.fen]

Tenpina dan Mosipena BPBD Edukasikan Kebencanaan bagi Murid TK

sudarno/bhirawa

ta Madiun menunjukan penghargaan dari Kemendikbudristek di Gedung CIO Kota Madiun, Kamis (243/2).

ikbudristek Secara Virtual

ram Peningkatan Layanan n di Kota Madiun

pnya terjamin. u sudah diasura tumpuan kelul saat kerja dapan dua anak kita ampai sarjana. ang mampu kita perguruan tingKota Maidi. but digelar seengan dihadiri IO Kota Madi-

un Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek, Mulyatsyah, Kamis (24/2). Sebagai perwakilan dari pihak kementerian, dirinya mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh Pemkot Madiun. Dirinya berharap daerah lain mampu mencontoh apa yang telah dilakukan Kota Madiun.

"Ini salah satu hal yang positif dari pemkot agar menjadi contoh daerah lain. Bagaimana anak usia dini hingga SMP menjadi tanggung jawab Pemkot. Saya sangat tersentuh ada asuransi untuk orang tidak mampu sehingga orang akan melahirkan generasi unggul. Saya sangat mengapresiasi akan saya sampaikan ke mas mentri,"katanya. [dar.fen]

BPBD Jatim, Bhirawa Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) milik BPBD Jatim menarik dunia pendidikan. Upaya penanggulangan bencana melalui 2 inovasi itu mendapat sambutan hangat dari siswa-siswi TK Aisyiyah 2 Waru, Sidoarjo. Sebanyak 29 siswa siswi TK Aisyiyah 2 Waru antusias melihat Tenpina dan Mosipena BPBD Jatim. Didampingi para guru, para siswa siswi diajak personel BPBD Jatim untuk melihat isi dalam Tenpina. Menariknya, para siswa siswi tertarik akan diorama ancaman bencana yang ada di Jatim. "Anak-anak kami tertarik akan diorama kebencanaan di tenda pendidikan bencana BPBD Jatim. Mereka pun juga senang melihat-lihat beragam peralatan penanganan bencana di tenda milik BPBD Jatim ini," kata Guru TK Aisyiyah 2 Waru, Latifah. Dengan adanya Tenpina maupun Mosipena, Latifah berharap anakanak sudah sejak dini teredukasi mengenai kebencanaan. Khususnya dalam hal mitigasi maupun penang-

gulangan bencana. Sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana. "Tenpina dan Mosipena milik BPBD Jatim ini bisa menjadi sumber pendidikan maupun edukasi kebencanaan. Khususnya menanamkan edukasi kebencanaan sejak usia dini,'' ungkapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPB Jatim, Budi Santosa mengapresiasi antusias siswa siswi TK Aisyiyah 2 Waru dalam edukasi kebencanaan. Mosipena, sambung Budi, menyediakan perpustakaan yang berisikan buku-buku terkait kebencanaan. Bahkan anak-anak akan disuguhkan LED big screen yang bisa men-

ceritakan atau memvisualisasikan secara langsung bencana-bencana, khususnya yang ada di Jatim. "Tenpina dan Mosipena ini bisa mengedukasi masyarakat umum. Mulai dari anak-anak sekolah playgroup, SD, SMA dan bahkan rekanrekan mahasiswa bisa memanfaatkan keduanya,'' tandasnya. [bed.fen]

Siswa siswi TK Aistiyah 2 Waru antusias melihat Tenpina dan Mosipena BPBD Jatim, Kamis (24/2).

Timnas e-Sport Incar Emas Mobile Legends SEA Games Hanoi Jakarta, Bhirawa Timnas Esport Indonesia mengincar medali emas nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dalam SEA Games Hanoi 2022 mengingat itu menjadi salah satu nomor andalan untuk mengunci gelar juara umum, demikian disampaikan manajer timnas Erlangga Putra. "Tentunya kita berharap semua mendapat medali, tapi kita juga harus realistis untuk nomor-nomor yang kita targetkan emas salah satunya ada di Mobile Legends: BangBang," kata Erlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis. "Karena kita pernah menjadi jua-

ra dunia di pagelaran nomor tersebut yaitu pada tahun 2019, dan bukan tidak mungkin untuk kita menjuarai SEA Games tahun ini karena saya yakin dari komposisi official yang sekarang dan benar-benar kerja keras dari PBESI, kita akan mendapatkan hasil terbaik dari nomor Mobile Legends ini, dan bukan tidak mungkin kita mendapatkan emas," ujarnya menambahkan. Untuk mendapatkan emas, Erlangga mengatakan pelatnas akan berfokus pada empat aspek yang dapat menunjang prestasi, dimulai dari akomodasi, perangkat yang dibutuhkan, pola hidup sehat dan fasilitas.

Sementara itu, pembentukan tim yang solid juga akan diperhatikan empat aspek, yakni teknik bermain, pengembalian keputusan in game, strategi dan pemilihan tim.Keempat aspek tersebut akan dipimpin oleh pelatih dari masing-masing nomor yang dipertandingkan, yang sebelumnya telah diseleksi oleh Badan Tim Seleksi Nasional, baik dari attitude, skill dan psikologis. Nantinya, para pelatih juga akan diberikan pola latihan yang disesuaikan. "Kemudian, kemampuan setiap atlet yang sudah berada di level dunia, baik dari bakat atau motivasi. Karena bakat saja tidak cukup tanpa motiva-

si yang kuat untuk membela negara ini untuk bisa mendapatkan emas di SEA Games nanti," kata Erlangga. "Tentunya akan ada hasil riset yaitu peta kekuatan dan kelemahan lawan, bagaimana kita mempelajari setiap aspek kelemahan lawan dan kekuatan kita. Maka dari semua itu ada kualitas pelatnas yang akan membantu kita untuk mendapatkan emas di SEA Games 2021." Soal pemetaan lawan, Erlangga mengungkapkan tuan rumah menjadi lawan yang patut diwaspadai, selain dari Filipina. Meski begitu, semua negara wajib diantisipasi agar pelatih dan atlet tidak lengah. [ant.fen]

Jelang Porprov Jatim 2022, KONI Situbondo Identifikasi Cabor Unggulan Situbondo, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo melakukan identifikasi sejumlah potensi Cabang Olah Raga (Cabor) unggulan dan potensial untuk meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim akhir Juni 2022 mendatang. Cabor yang berpotensi meraih medali diantaranya Cabor selam, taekwondo, petanque, hoki pantai dan cabor tenis lapangan. Sisanya ada cabor menembak, atletik, woodball, panahan, tenis meja, catur, senam, bulutangkis dan anggar. Menurut Ketua Umum KONI Kabupaten Situbondo, Deny Wahyu Pribadi, pihaknya sangat optimistis sejumlah Cabor potensial bisa meraih medali, baik emas perak maupun perunggu. Pertimbangannya, capaian prestasi pada ajang Kejurprov dan Kejurda cukup lumayan di raih Kabupaten Situbondo. Dan beberapa atlet yang usianya cukup

untuk bertanding pada Porprov 2022 juga memiliki potensi meraih medali. Deny menyatakan optimisme sejumlah cabor Situbondo untuk meraih medali pada Porprov Ja-

tim 2022 cukup beralasan karena setelah melihat hasil dari limit latihan para atlet mampu melampaui target yang ditetapkan. "Ya ini memiliki potensi untuk

menambah pundi pundi medali. Saat ini kami juga melihat peta kekuatan lawan yang sudah dapat dibaca, sehingga kami optimis dapat menambah perolehan medali,''

ujar Deny. Deny memaparkan, Kabupaten Situbondo akan menjadi tuan rumah dalam ajang Porprov Jatim 2022 bersama tiga kabupaten tet-

sawawi/bhirawa

Sejumlah atlet cabang olah raga lompat jauh dan anggar melakukan pemusatan latihan untuk persiapan Porprov Juni 2022.

angga di wilayah tapal kuda. Diantaranya Kabupaten Bondowoso, Jember dan Lumajang. Dalam Porprov ini sedikitnya ada 47 Cabor yang akan pertandingkan yaitu, wushu sanda, wushu taqlu, bola basket, biliar, kempo, muaythai, karate, binaraga, jujitsu. Cabor angkat berat, angkat besi, drum band, dansa, aeromodelling, panahan, menembak, gulat, catur, bulu tangkis, bola voli indoor, senam, taekwondo dan bola tangan. Beberapa Cabor lain yang masuk dalam kalender Porprov 2022 mendatang. Yakni cabor renang OWS, renang kolam, tinju, atletik, selam kolam, selam OWF, selam OBA, panjat tebing, tenis meja, anggar, woodball, futsal, balap sepeda, hockey, paralayang, kick boxing, sambo, petanque. Termasuk cabor bridge, pencak silat, sepatu roda, sepak takraw, judo, sepak bola dan tenis lapangan ikut serta di pertandingkan dalam ajang Porprov 2022. [awi.fen]


Jumat Pahing, 25 Febuari 2022

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Luncurkan Applikasi Persada, Bapenda Optimis Pajak Naik 100 Persen Kota Malang, Bhirawa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang meluncurkan terobosan baru untuk meningkatkan perolehan pajak daerah. Trobosan itu, secara khuusus dibuat untuk meningkatkan setoran pajak hotel dan restoran di Kota Malang.

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto saat diwawancara seusai launching applikasi Persada, Kamis (24/2) kemarin

Kepala Bapenda Kota Malang Dr. Handi Priyanto mengemukakakan applikasi bernama Persada atau Applikasi Online Restoran dan Subyek Pajak Daerah Lainnya itu. “Applikasi berbasis digital ini secara resmi dilaunching dan dimulai penggunaanya pada hari ini, Kamis (24/2),”tutut Handi. Mantan Kepala Dishub Kota Malang itu, menjelaskan, applikasi itu

nantinya mengantisipasi kebocoran potensi di sektor pajak. “Diapplikasi itu sudah otomatis masuk catatan jual beli barang ataupun jasa per hotel atau restoran. Alhasil, catatan berapa biaya pajak langsung otomatis tercantum di applikasi tersebut,”tuturnya. Karena di applikasi itu bisa mencatat jumlah barang masuk, harga kulaknya berapa, harga jual berapa

sisa stok barang berapa. Sehingga bisa dimonitor tidak hanya penjualan tapi stok barang dan lainnya. Handi mengatakan, sebelum adanya applikasi itu, beberapa wajib pajak sering kali membayar pajak tidak sesuai nominal yang harus dibayarkan. “Jadi dengan ini tidak akan ada salah hitung lagi. Dengan applikasi ini nanti terdeteksi berapa nominal yang dibayarkan pastinya,” tutur dia. Handi menjelaskan, applikasi ini nantinya akan dipasang di sejumlah hotel dan restoran. Sementara ini, di Kota Malang hanya ada 500 hotel dan restoran yang terpasang

applikasi e-tax itu. “Applikasi ini kan applikasi e-tax yang sama dari Bank Jatim. E-tax yang terpasang itu 500 dan yang nanti dipasang Persada ini di luar 500 itu. Total hotel dan restoran di Kota Malang ada 2000,” kata dia. Sementara itu, saat ini pun sudah ada kantor yang sudah terpasang applikasi Persada. Diantaranya adalah Kantor Bapenda Kota Malang, Hotel Riche, Hotel Pelangi II, Hotel Trio Indah, dan masih banyak lagi. Pihaknya optimis jika 2000-an hotel dan restoran sudah terpasang Persada. Nantinya pemasukan pajak akan meningkat 100 persen di tahun 2022 ini.[mut.gat]

KELANA JATIM

Desa Kasus Stunting di Kabupaten Sidoarjo Dibantu Ikan Segar Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perikanan Kab Sidoarjo pada tahun 2022 akan menyalurkan bantuan ikan segar kepada desa di Kab Sidoarjo yang ditetapkan masuk dalam kategori kasus stunting. Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kab Sidoarjo, Ir Septiwati Nugraheni MM, mengatakan kegiatan tersebut termasuk salah satu upaya memasyarakatkan program gemar makan ikan kepada masyarakat. “Tahun ini kita salurkan secara gantian kepada 5 desa dulu,” kata Septiwati, Kamis (24/2) kemarin, di kantornya. Data yang ada, pada tahun 2022 ini ada sebanyak 24 desa di 18 kecamatan yang ditetapkan masuk dalam kategori kasus stunting. Menurut Septiwati, kandungan protein ikan, apalagi ikan laut, lebih tinggi dari kandungan daging-dagingan, misalnya dari ayam, kambing dan sapi. Sehingga sangat bagus untuk kesehatan. Apalagi untuk masa-masa usia pertumbuhan dini. Kegiatan untuk memasyarakatkan gemar makan ikan kepada masyarakat Sidoarjo, lanjut Septiwati, adalah kegiatan bazar olahan ikan. Produk ini adalah produk yang sudah matang yang dibuat dari bahan ikan. Bisa dari ikan laut, ikan tambak dan ikan kolam. Lainnya adalah menjual ikan bandeng dengan harga murah. Seperti tahun biasanya digelar pada setiap Bulan Ramadan. Septiwati memberikan data, angka konsumsi makan ikan masyarakat Kab Sidoarjo pada tahun 2019 lalu sebesar 39.48%. Sedangkan pada tahun 2020 sebesar 46.31%.Pada tahun 2021, menurutnya masih dalam proses rekapitulasi. Ia prediksi mengalami kenaikan, meski kenaikannya tidak terlalu significant.[kus.gat]

Percepat Capaian Angka Vaksinasi Lansia Dengan Cara Door To Door Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya dengan didampingi Wakapolres Kompol Pujiarto, meninjau langsung pelayanan vaksinasi anak dan lansia di Gedung Bhayangkara Jananuraga, Situbondo kemarin. Disana digelar kegiatan vaksinasi secara serentak terkoneksi virtual dengan Polda Jatim serta jajaran Polres se-Indonesia yang dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo. Untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi anak dan lansia, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, bersama Forkopimda terus menggenjot pelayanan vaksinasi di gerai vaksin yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Selain itu juga melaksanakan vaksinasi door to door hasil kerja sama dengan jajaran TNI, Satgas Covid-19 Kecamatan dan Desa. Ini untuk menjangkau wilayah terpencil dan jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Menurut Kapolres Andi Sinjaya, vaksinasi merupakan strategi utama dalam menghadapi Covid-19 varian baru Omicronm. Dalam catatan yang ada, imbuhnya, jumlah fatalitas tertinggi terjadi kepada warga lansia dan juga warga yang belum mendapatkan vaksin, sehingga vaksinasi terhadap lansia sangat penting untuk di laksanakan. “Termasuk bagi warga yang belum vaksinasi juga sangat penting ikut melaksanakan,” kata Kapolres Andi Sinjaya. Selain itu, Kapolres Andi Sinjaya, juga menghimbau agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi karena kegiatan tersebut terbukti efektif untuk mencegah kefatalan tertular Covid19 terutama varian Omicron. Termasuk masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap sampai dosis 3 atau booster sebagian besar masih mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala. “Kami mengajak masyarakat untuk vaksin untuk kekebalan tubuh,” jelas Kapolres Andi.[awi.gat]

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridky, SE saat menyerahkan SK PNS pada salah satu ASN di Pendapa Krida Manunggal.

345 CPNS Kabupaten Tuban Terima SK PNS

Bupati : Dasar Bekerja PNS Adalah Aturan, Bukan Perintah Atasan Tuban, Bhirawa 345 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tuban menerima SK Pengangkatan menjadi PNS sekaligus diambil sumpah PNS oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridky, SE di Pendapa Krida Manunggal. Kamis (24/2). Dalam arahan Bupati pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Tuban Riyadi, Sekda Budi Wiyana, serta Kepala OPD, mengatakan, para PNS yang baru menerima SK tersebut harus siap berlari kencang untuk bersama membangun Kabupaten Tuban menjadi lebih baik. Seperti diketahui, para PNS tersebut juga telah ikut turun melakukan update data beberapa waktu lalu. Menurut Bupati, tugas tersebut telah

melatih pengetahuan mereka secara administratif, juga kepekaan para PNS baru kepada lingkungan sekitar. “Tidak perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri lagi. Pengalaman satu tahun kemarin sudah cukup untuk bisa berlari kencang,” ungkapnya. Bupati juga menuturkan, sebagian besar PNS yang diangkat masih berusia muda. Menurutnya, jiwa muda adalah karunia, dan harus diartikan dengan semangat pembaharuan. Untuk itu, menciptakan inovasi dan kreasi harus bisa mewarnai langkah mereka di setiap OPD yang ditempati. Kepercayaan menjadi PNS tidak datang cuma-cuma, tapi penuh dengan tanggung jawab. Bupati menekankan, dasar bekerja PNS adalah aturan, bukan perintah atasan.

“Kerja harus berbasis pada aturan. Jika ada perintah atasan yang tidak sesuai aturan, harus ditolak dengan dasar aturan,” pesannya. Tak hanya itu, Bupati juga mengatakan jika PNS yang notabene masih muda harus bisa menguasai teknologi sebagai pondasi kuat dalam memasuki era 5.0. Teknologi tidak boleh dijadikan sebagai hal yang bersifat formalitas saja, tetapi sebagai dasar utama untuk membuat pelayanan cepat, tertata, dan tidak menguras tenaga. Bupati juga berpesan pentingnya menjaga etitut atau sopan santun kepada siapa saja. Tidak hanya pada pimpinan yang lebih tua akan tetapi juga dengan rekan lainnya. Harus mampu bekerja tim, dan saling menghargai satu sama lain.

“Jangan sampai ada anggapan anak muda tidak punya sopan santun. Harus di ingat, membangun itu tidak bisa sendiri, tapi harus bekerjasama,” ungkapnya. Lebih jauh, seluruh CPNS yang telah menerima SK pengangkatan PNS diharapkan dapat bekerja dengan giat dan amanah. “Semoga amanah ini mampu dipertanggungjawabkan dengan sebaikbaik nya, dan mari bekerja untuk tuban lebih baik.” tutupnya. Adapun rincian 345 CPNS yang menerima SK PNS adalah Golongan Ruang II/C 146 orang, Golongan Ruang III/A 141 orang, dan Golongan Ruang III/B 58 orang dengan total jumlah 345 orang, terdiri dari Pria 85 orang, dan wanita 260 orang. [Hud.gat]

Tahun 2022, Wamira Mart akan Tersebar di 13 Kecamatan Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, akan mendirikan warung milik rakyat (wamira) mart di 13 kecamatan pada tahun 2022. Wamira Mart merupakan fasilitasi pemasaran offline yang diberikan pemerintah daerah merupakan gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Wamira akan menampung produk UMKM

untuk dijual di pasaran. Pada tahun 2021, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah mendirikan 9 Wamira Mart di Pamekasan, masing-masing berada di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Wamira Mart di Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru, Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong, dan Wamira Mart di Kecamatan Palengaan atau

di sebelah barat Ponpes Kebun Baru. Kemudian Wamira Mart di Kecamatan Proppo sebelah barat pasar pangurayan, di Kecamatan Larangan, di Kecamatan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi, di Stadion Ratu Pamelingan, dan Wamira Mart tersebar. Wamira Mart tersebar merupakan Gerobak Wamira yang akan mengunjungi setiap ada kegiatan masyarakat. Sementara pada tahun 2022, Pemkab Pamekasan di bawah naungan Dis-

kop UKM akan mendirikan 91 Wamira Mart di 91 desa tersebar di 13 kecamatan. Hal itu untuk memaksimalkan pemasaran produk UMKM milik masyarakat Pamekasan. “Wamira Mart kita perbanyak lah, dengan harapan bisa membantu pelaku UMKM yang kesulitan untuk mendapatkan tempat berjualan, dengan target 91 wamira mart,” kata Muttaqin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan.[din.gat]

Empat Tahun Tak Dikunjungi, Akhirnya Pertemukan Klien dengan Keluarga Pemprov, Bhirawa Tak banyak yang dibicarakan SRD saat bertemu dengan keluarga besarnya. SRDmerupakan klien Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim nampak menunduk malu. SRD memang tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya, sejak pertama kali bertemu dengan Pak De dan keluarga besarnya, sebaris senyum tak terlepas dari wajahnya. Pertemuan SRD bersama keluarganya tersebut dilakukan di ruang tamu UPT RSBL Pasuruan. Bagaimana tidak, selama empat tahun terakhir, SRD yang merupakan penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tak pernah dikunjungi keluarganya. Dulu, saat awal tinggal di UPT RSBL Pasuruan, keluarga SRD rutin berkunjung. Namun, kemudian mereka tak pernah lagi datang. Setelah menunggu sekian lama, pada Rabu (23/2) SRD akhirnya bisa bertemu dengan keluarganya dan dia juga akan kembali tinggal bersama mereka.

Tak hanya SRD, pihak keluarga besarnya juga turut berbahagia. Melihat SRD yang hanya tertunduk malu, keluarga memberi senyum sambil menanyakan kabar dan kondisi klien saat ini. Dalam acara temu klien dan keluarga ini, hadir Kepala UPT, Kepala Seksi Pelayanan Sosial, Pekerja Sosial (Peksos), klien, dan keluarga klien dari Ponorogo. Sebelum bertemu dengan klien, Peksos menemui dan memberi pengarahan kepada keluarga. Selanjutnya, dilakukan musyawarah antara keluarga, Peksos, dan Kepala Seksi Pelayanan Sosial yang menghasilkan kesepakatan agar klien bisa diterima kembali dan keluarga bisa mempersiapkan penjemputan klien. Tak hanya itu, keluarga juga mendapat motivasi dan edukasi dari

Kepala UPT bagaimana cara merawat dan menangani ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh secara medis dan rehabilitasi. “Keluarga adalah tempat perawatan utama bagi klien disabilitas apalagi disabilitas mental atau ODGJ dalam memulihkan kesehatan mentalnya. Saat ini penguatan rehabilitasi berbasis keluarga dan lingkungan sangat diperlukan,” kata Kepala UPT RSBL Pasuruan Juniandri Purnama SPd kepada keluarga. Oleh sebab itu, lanjutnya, saat klien kembali ke keluarga, peranperan pendamping seperti keswa dari Puskesmas, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Dinsos kabupaten/kota, dan kepala desa sangat diperlukan untuk tindak lanjut rehabilitasi sosial dan medis di rumah. “Terpenting, perhatian keluarga dan lingkungan sekitar untuk mendukung kegiatannya sangat dibutuhkan agar eks klien bisa berangsurangsur berperan dalam keberfungsian sosialnya,” tandasnya. Disampaikan juga, setelah empat tahun tidak ada kunjungan dan ko-

munikasi dengan keluarga terputus, tim pembimbing klien terus mencari data dan informasi keluarga klien. Setelah dilakukan penelusuran, akhirnya keluarga dapat ditemukan dan berhasil dilakukan reunifikasi dalam upaya pemantapan pemulangan klien pada keluarganya. “Awalnya kondisi klien. Kami meminta keluarga untuk hadir dan menjemput klien dalam proses pemulangan, tetapi keluarga minta penangguhan waktu karena merasa belum siap hingga kemudian tidak ada respon dari keluarga,” tutur Juniandri. Tidak ada kunjungan selama empat tahun tersebut, pihak keluarga sulit dihubungi, akhirnya kondisi klien menurun dan dirujuk kembali ke RSJ Lawang. “Alhamdulillah sekarang kondisinya membaik dan keluarga bisa tersambung kembali,” katanya. Ke depan, lanjut Juniandri, pihaknya akan memperbaiki komunikasi dengan keluarga dan pilar-pilar sosial di daerah klien. “Harapannya tidak terjadi lagi permasalahan kehilangan jejak komunikasi den-

SRD saat dipertemukan dengan pihak keluarga.

gan keluarga,” tegasnya. Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili oleh Pak De klien bernama Misiran meminta maaf kepada pihak UPT. Dia mengatakan, keluarga merasa bersalah dan mengakui bahwa sudah lama tidak perhatian pada klien. Dikatakannya, pola asuh ayahnya memang keras, dan ibunya sudah

meninggal. Begitupula dengan sebagian saudaranya merantau ke Malaysia, namun keluarga besar masih merasa memiliki tanggungjawab untuk perhatian pada SRD. “Karena itu keluarga insya Allah bersedia untuk bekerja sama dengan menerima kembali SRD dan berusaha merawatnya dengan baik,” katanya. [rac.gat]


Jumat Pahing, 25 Februari 2022

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Pemkab Sidoarjo Bersiap Kebut Perbaikan Jalan dan Betonisasi Sidoarjo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan memulai pekerjaan betonisasi jalan di sejumlah ruas sepanjang total 21 kilometer pada Bulan Maret mendatang. Selain betonisasi, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas PUBMSDA) juga akan memulai pekerjaan perbaikan jalan sejumlah ruas di seluruh wilayah Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan pengerjaan betonisasi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo ini baru bisa dilakukan mulai bulan Maret karena sepanjang Januari hingga Februari curah hujan masih cukup tinggi. Ia katakan, kalau Dinas PUBMSDA telah melakukan pemetaan, survei dan perencanaan yang diperlukan untuk pekerjaan betonisasi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Saat ini prosesnya masih dalam tahap lelang dan juga menunggu curah hujan menurun sehingga bisa kita mulai lakukan pekerjaannya Maret mendatang,” ujarnya, Kamis (24/2) kemarin. Bupati Muhdlor, juga mengatakan sebelum pengerjaan betonisasi, pihaknya juga menyiapkan pembangunan drainase di ruas-ruas yang akan dilakukan betonisasi. “Untuk pekerjaan betonisasi tahun ini totalnya 21 km, pembangunan drainase didahulukan agar tidak terjadi lagi genangan air pasca dilakukan betonisasi,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas

PUBMSDA, M Yunan Khoiron menyebut selain betonisasi sepanjang 21 kilometer, pihaknya juga menyiapkan pekerjaan pemeliharaan di lebih dari 30 ruas jalan di seluruh Sidoarjo pada Maret mendatang. Titik pemelihraan jalan itu merata di seluruh Sidoarjo, mulai dari Kecamatan Tarik seperti di Jalan Kedungbocok, Jalan Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Jalan Sidomulyo Kecamatan Buduran dan Jalan di Kecamatan matan Candi. Sementara itu, terkait betonisasi 21 kilometer jalan yang ada di Sidoarjo saat ini masih proses lelang. Prediksinya, Maret beberapa sudah mulai betonisasi. Antara lain ruas jalan Panjunan - Suko, ruas Krembung - Kepadangan, ruas Wonoayu - Candi Negoro dan lainnya. “Proses perbaikan mulai sekitar Maret, nanti diawali pekerjaan pembuatan salurannya dulu dengan memasang box culvert, baru setelah itu jalannya dibeton. Saat ini semua pekerjaan masih dalam proses lelang untuk menentukan pihak yang mengerjakan,” jelasnya. [ach.gat]

Salah satu jalan di Sidoarjo yang sudah mulai di betonisasi untuk program sebelumnya.

ahmad suprayogi/bhirawa

Tumbuhkan Kemandirian

KELANA JATIM

Kapolresta Prihatin, Maraknya Peredaran Narkoba Saat ini Setelah Amankan 5 Tersangka Mojokerto,Bhirawa Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengaku prihatin dengan peredaran Narkoba yang mengalami peningkatan. “Dalam penangkapan 5 tersangka saja , kita berhasil mengamankan BB. Berupa sabu-sabu sebanyak 110,9 gram. Kemudian ekstasinya 91 butir. Dan doubel L sebanyak 25.350 butir” , demikian disampaikan Kapolres saat gelar Hasil Ungkap Kasus Narkoba, di Aula Mapolresta Mojokerto, Kamis (24/2) TKPnya ada di dalam rumah di Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. “ Setelah itu kita lakukan pengembangan, kita lakukan analisa ke tersangka, ternyata ada TKP lagi di Mojoanyar dan Jetis. Dari tersangka berinisial H didapatkan 106,8 gram dan ekstasi 91 butir serta double L 25.000. kemudian dari tersangka berinisial YE didapatkan sabu seberat 0,76 gram. Tersangka TI didapatkan barang bukti 1 ATM BCA. Kemudian tersangka IF didapatkan sabu seberat 1,8 gram dan dari tersangka IS didapatkan sabu 1,36 gram dan pil double L sebanyak 350 butir. Semua tersangka diancam dengan pasal 114 dan pasal 197 dengan ancaman diatas 5 tahun. Saya berharap permasalahan narkoba ini bukan menjadi masalah Aparat Penegak Hukum tapi harus menjadi permasalahan seluruh masyarakat. Mari samasama memiliki kepekaan atas bahayanya narkoba. [min]

Asah Ketrampilan Prajurit, Kodim 0812 Lamongan Laksanakan UTP Ter Dan Intel Lamongan, Bhirawa Untuk meningkatkan kemampuan serta mengasah keterampilan dan mengingat kembali dasar kemiliteran prajurit, TNI - AD jajaran Kodim 0812/Lamongan menggelar Uji Terampil Perorangan Bidang Teritorial dan Intelijen gelombang I dan II. Kegiatan UTP yang di gelar di halaman Makodim 0812 Lamongan dan halaman Stadiun Surajaya Lamongan, Kamis (24/2) melibatkan seluruh Bintara dan Tamtama prajurit Kodim 0812/ Lamongan, yang terdiri dari anggota Babinsa, staf Makodim dan anggota Unit Intel. Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf melalui Danlat Kapten Inf Heru menyampaikan, bahwa latihan UTP jabatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan prajurit Kodim 0812/Lamongan dan jajaranya dengan tingkat keterampilan dan jabatannya masing-masing. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dari UTP Jabatan ini adalah untuk menguji prajurit Kodim 0812/Lamongan dalam melaksanakan tugas sesuai pangkat dan jabatanya dalam rangka mendukung tugas pokok satuan. Dandim berharap dengan di selenggarakannya kegiatan ini agar para prajurit Kodim 0812/Lamongan dapat meningkatkan keterampilan, kecakapan secara perorangan untuk mencapai kualifikasi sesuai yang di tetapkan dalam Spesialisasi Jabatan Militer guna mendukung pelaksanaan tugas yang sesuai dengan bidangnya masing-masing,” harap Dandim. [Aha,Yit.gat]

WBP Lapas Sidoarjo Dibekali Ilmu Budidaya Lobster Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim berupaya mendorong Lapas dan Rutan jajaran mengembangkan potensi warga binaannya. Salah satunya Lapas Sidoarjo yang membekali para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan ilmu budidaya lobster. Selain sebagai bekal bagi warga binaan kelak kembali ke masyarakat. Kabupaten Sidoarjo selama ini dikenal dengan hasil akuakultur yang berlimpah. Melihat besarnya potensi bisnis yang ada, Lapas Sidoarjo jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan bekal kepada warga binaannya untuk mengelola budidaya lobster. Kegiatan pelatihan kemandirian di Lapas yang dipimpin Teguh Pamuji ini dibuka Kamis hari (24/ 2). Kegiatan yang memfokuskan pada ilmu budidaya lobster ini digelar di Aula Lapas. Dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), sebanyak 20 orang warga binaan berkesempatan mengikuti pelatihan ini.

Istimewa

Warga binaan Lapas Sidoarjo mendapat pembekalan ilmu budidaya lobster, Kamis (24/2).

“Pelatihan budidaya lobster ini difokuskan untuk menjadi bekal dasar bagi warga binaan. Khususnya saat warga binaan kembali ke keluarga dan masyarakat,” kata Plt Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto. Dijelaskan Wisnu, 20 orang warga binaan itu nantinya akan dib-

erikan fasilitas pelatihan. Seperti modul pelatihan, instruktur hingga kolam yang berisi lobster sebagai media pembelajaran praktik. Instruktur akan memberikan materi dan praktik selama lima hari ke depan. “Setelah itu nantinya pihak Lapas akan mendapingi dalam praktik di kolam yang sudah

ada. Nantinya juga akan ada evaluasi dari instruktur setiap bulannya,” jelasnya. Sementara itu, Kalapas Sidoarjo, Teguh Pamuji menambahkan, pihaknya akan memberikan pelatihan dari aspek bisnis dan teknik budidaya. Dan akan membentuk 20 warga binaan peserta tersebut untuk menjadi agen pembelajar. Setelah mereka terampil, maka wajib menularkan ilmu yang didapatnya ke warga binaan lain. “Saat ini ada 1.135 warga binaan di Lapas Sidoarjo. Sehingga kita pilih yang paling punya niat dan minat di dunia akuakultur,” tambahnya. Lobster air tawar, lanjut Teguh, merupakan salah satu komoditas yang menjanjikan di Sidoarjo. Selain nilai jual yang tinggi, juga tergolong udang yang mudah untuk dibudidayakan. Sehingga sangat prospek untuk pengembangannya bagi warga binaan. “Yang terpenting yakni dapat dikembangkan dengan memanfaatkan lahan di area Lapas,” pungkasnya. [Bed.gat]

Janjikan Proyek, Oknum Kades Berujung Dipenjara

Seorang oknum Kepala Desa di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk diamankan satreskrim Polres Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Trucuk menipu pengusaha menjanjikan akan memberikan pekerjaan proyek yang be-

rasal dari Provinsi Jawa Timur berupa proyek Tembok Penahanan Tanah (TPT) dan pengerasan jalan di wilayah desa setempat. Oknum Kades yang bernama SH

itu berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro usai diduga menipu kedua pengusaha, yang masingmasing korban mengalami kerugian Rp30 juta. Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fran Dalanta Kembaren menyebutkan, kejadian bermula Pada tanggal (27/1) tersangka SH menawarkan pekerjaan TPT kepada korban Sdr. BP dan pekerjaan pengerasan jalan kepada korban Sdr. ZA dengan perantara Sdr. MM, yang mana kedua pekerjaan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp 250 juta. “ Proyek tersebut, akan dikerjakan pada bulan April hingga Mei Tahun 2021, selanjutnya karena korban ter-

tarik akan penawaran proyek tersebut kedua korban diminta untuk membayar masing-masingRp30 juta per 2 paket kepada tersangka Sdr. SH dan setelah uang tersebut diberikan kepada Sdr. SH sampai dengan saat ini pekerjaan TPT dan pengerasan jalan yang dijanjkan tidak pernah ada,” kata Kapolres Bojonegoro dalam ungkap kasus di halaman mapolres setempat, kemarin (24/2). Sementara itu, Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengamankan barang bukti satu lembar kwitansi uang sejumlah Rp10 Juta, satu lembar kwitansi uang sejumlah Rp 20 Juta dan satu lembar surat pernyataan. “Akibat perbuatan penipuan dan atau penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP. Tersangka dijerat dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” pungkasnya. [bas]

Antisipasi Meningkatnya Kasus Covid-19, BPBD Lakukan Penyemprotan Desinfektan Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) kini masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) Level III Covid-19. Sehingga dengan status Level III tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat melakukan antisipasi penyebaran virus tersebut, yang salah satunya dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga dengan menggunakan mobil truck.

cahyono/Bhirawa

BPBD Kab Malang saat melakukan penyemprotan Desinfektan di Desa Pakisjajar, Kec Pakis, Kab Malang sebagai antispasi penyebaran Covid-19 jenis Omicron

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Kamis (24/2). kepada wartawan mengatakan, status PPKM Level III Covid-19 yang diberlakukan di Kabupaten Malang, hal ini adanya peningkatan kasus penyebaran Covid-19 varian baru jenis Omicron. Sehingga untuk mengantisipasi penyebaran Covi-19 tersebut, maka pihaknya melakukan penyemprotan

desinfektan pada rumah-rumah warga, seperti yang kita lakukan di Desa Pakisajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Sebab, di Desa Pakisjajar itu merupakan wilayah yang sering adanya kerumunan masyarakat. Sehingga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru, maka pihak Kantor Kecamatan Pakis meminta BPBD untuk melakukan penyempro-

tan desinfektan,” jelasnya. Sementara itu, Pejabat (Pj) Kepala Desa Pakisjajar, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Nurul Kusnaeni membenarkan, jika penyemprotan desinfektan yang dilakukan BPBD Kabupaten Malang, karena permintaan Pemerintah Kecamatan. Sehingga dengan penyemptotan tersebut, hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Selain itu, di wilayah Kecamatan Pakis ini merupakan wilayah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Malang. “Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya. Selain mengantisipasi penyeba-

ran Covid-19 dengan cara penyemprotan desinfektan, terang dia, pihaknya juga terus meningkatkan Operasi Yustisi, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga dengan mamatuhi prokes, hal ini juga dapat menekan penularan virus Omicron. Sedangkan penyemprotan desinfektan itu, Pemerintah Kecamatan Pakis bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Malang. Dan untuk hari ini penyemprotan kita fokuskan di wilayah Desa Pakisajajar. “Penyemrotan desinfektan tidak hanya di rumah-rumah warga, tapi juga jalan raya, sekolah, dan beberapa tempat yang biasa menjadi berkumpulnya masyarakat atau tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19,” tandas Nurul. [cyn.gat]


EKONOMI OP Murah, Respon Pemkot Naiknya Harga Minyak dan Gula

Jumat Pahing, 25 Febuari 2022

Halaman 10

Pemkot Kediri, Bhirawa Merespon kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng dan gula pasir, Pemkot Kediri bersama instansi terkait menggelar operasi pasar (OP) murah minyak goreng dan gula pasir untuk Warga Kota Kediri Kamis (24/2) di Kelurahan Bandar Lor. Dalam operasi pasar murah ini menyediakan 1000 liter minyak goreng dan 500 kilogram gula. Masyarakat yang datang menunjukkan foto kopi KTP untuk membeli 2 liter minyak dan 1 kilogram gula. Untuk minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 13.500 per liter dan gula pasir dengan harga 12.500 per kilogram. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan ‘Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula

Pasir ini mengungkapkan, Operasi pasar ini merespon kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng serta gula pasir di pasar. “Hari ini saya dibantu Pak Kapolres dan Bulog untuk mengadakan operasi pasar. Nah Alhamdulillah ini TPID Kota Kediri dan Satgas Pangan Polres sudah mengecek tidak ada distribusi yang terhambat. Tapi memang stoknya sedang terbatas,” ujarnya. Wali Kota Kediri mengatakan ke-

tika ada stok minyak goreng pasti akan dilakukan operasi pasar. Hari ini dilakukan di Kelurahan Bandar Lor dan besok (24/2) di Keluarahan Betet. Hal ini bertujuan agar harga bisa stabil dan stoknya ada. Ketersedian minyak goreng memang susah, hingga stok minyak goreng ini didapat dari daerah lain. “Memang sampai dengan saat ini harga minyak masih fluktuatif dan belum mau turun. Semoga kalau rutin operasi pasar bisa turun harganya. Kalau kita lihat ini kan supplynya kurang tapi demandnya tinggi,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menerangkan pihaknya terus bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pemantauan terhadap bahan pokok. Pemantauan yang di-

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan ‘Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula Pasir

lakukan dengan mengecek dan memonitor harga bahan pokok termasuk minyak goreng. Polres Kediri Kota juga telah melakukan pengecekan di pasar serta gudang, dan hasilnya tidak ditemukan penimbunan.

“Saya pastikan tidak ada penimbunan di wilayah Polres Kediri Kota. Namun tidak menutup kemungkinan apabila masyarakat menemukan silahkan melapor. Kita semua harus optimis Pemerintah, TNI, dan Polri

terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga,” terangnya. Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka mengantri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mendapat minyak dan gula pasir. Salah satunya Dewi warga Kelurahan Lirboyo. Menurutnya operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Banyak warga merasa khawatir karena stok minyak goreng kosong. “Sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini karena memang susah dapat minyak gorang di pasaran. Saya datang ke beberapa toko ritel bahkan kosong stoknya. Begitu saya tahu info pasar murah dari sosial media langsung saya datang ke sini. Alhamdulillah tadi dapat,” ujarnya.[van.ca]

BURSA EKONOMI

Euro 4 KTB Fuso Siapkan 29 Variam Baru, Hadapi UU Emisi Surabaya, Bhirawa April 2022 nanti Indonesia bakal menerapkan aturan kebijakan emisi yang sesuai dengan batasan Euro 4. Demi memenuhi aturan tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia telah berancang-ancang menyiapkan 29 produk varian baru yang sesuai dengan Euro 4. Namun KTB berpesan sudah waktunya para pengusaha maupun sopir tak lagi memakai bahan bakar solar busuk yang tak sesuai standarisasi Euro 4. Demikian yang terungkap ketika PT KTB mengadakan Virtual Media Gathering 2022 untuk menyampaikan pencapaiannya di 2021 dan target di 2022. Lebih dari 100 media berpartisipasi dalam acara ini. Termasuk Nobukazu Tanaka, pengganti Presiden Direktur Naoya “Rocky” Takai, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur KTB yang baru per 1 Februari 2022.[ma.ca]

Nikmati Internetan Bebas Worry Keunggulan Baru Kota Madiun, Bhirawa Paket internet Unlimited selalu jadi primadona semua pengguna internet. Apalagi buat mereka yang kegiatan sehari-hatinya mengandalkan koneksi internet. Masalahnya paket yang satu ini benar simple, serta biasa dipakai untuk banyak hal. Dengan memilih paket Unlimited yang pas, memang benar bikin pengguna jadi nggak deg-degan karena budget yang tertakar. “Tapi sekarang kita coba dulu, paket Smartfren Unlimited Nonstop yang baru saja meluncur. Paket ini, punya keunggulan yang menarik. Misalnya Smartfren Unlimited Nonstop dengan batas bulanan bisa dipakai internetan dari lokasi mana pun, untuk aplikasi apapun selama 24 jam jam,” jelas Litoco Gunawan, Regional Head Greater EJ, NCJ & BN Smartfren dihadapan awak media di I Club Bali , Kamis (24/2). Dikatakan oleh Litoco Gunawan, dengan benefit Akses Nonstop, extra benefit untuk akses aplikasi kebutuhan sehari-hari dan promo lokal up to 4 GB. Memakai paket Unlimited Nonstop bakal memberi kamu pengalaman yang betul-betul berbeda. Berikut kelebihan-kelebihan yang bisa dirasakan saat menikmati Smartfren Ulimited Nonstop.[dar.ca]

Polres sidak minyak

Polres Sidak Migor di Gudang Distributor Pastikan Stok Aman Gresik, Bhirawa Demi memberikan rasa aman terhadap isu kelangkaan minyak goreng, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mendatangi gudang distributor minyak goreng. Yang berada Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, sekitar 10 ribu minyak goreng akan didistribusikan. “Stok disini masih cukup, Alhamkdulilah tidak ada masalah, tidak ada menimbun minyak goreng.

KEHILANGAN

Berkat Unggul Utama stok minyak goreng masih banyak, sekitar 10 ribu minyak goreng akan didistribusikan. “Bisa dilihat ada banyak tumpukan minyak goreng, masih tersusun rapi di gudang tersebut. Kita juga akan melakukan pengecekan pada gudang lain secara berkala, agar masyarakat bisa beli dan untuk mengatasi kelangkaan.” ungkapnya. Ditambahkan AKBP Mochamad Nur Azis, dalam sidak maupun oprasi nanti

bila di temukan pelangaran hukum. Maka polisi akan melakukan proses sesuai aturan, jadi pesan jangan mainmain timbuh minyak goreng. Sementara Marketing PT Wilmar Nabati Indonesia bagian Indonesia Timur Nengah Wiantara memgatakan, akan mendukung penuh kebijakan pemerintah. Juga telah komitmen dengan Disperindag Jawa Timur, mendukung kapolres mengamankan stok minyak di lapangan.[kim.ca]

Pedagang Antre Migor Murah di Tulungagung

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5182 TM, Yamaha, th. 2009, Merah, a/n. Suyani, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru – T.Agung No. 8501/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, AG 5185 RP, Honda, Merah Hitam, th.2014, a/n. Pemkab T.Agung – T.Agung No. 8502/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Honda Win, th. 2004, Hitam, AG 4505 TR, a/n. Titik Setyaningrum, Perum Bangau Putih Ds. Bangoan, Kedungwaru – T.Agung No. 8503/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Mtr Suzuki Shogun, AG 3188 TK, a/n. Ernawati, Dsn. Karang Tengah RT 3/3 Ds. Pulosari, Ngunut – T.Agung No. 8504/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Honda Scoopy, th. 2014, Merah Hitam, AG 5795 RDD, a/n. Imania Fatwaizzulka, Jl. Mayjen Sungkono V/7 RT 1/7 Kutoanyar – T.Agung No. 8505/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB, Spd Motor Honda, th 2014, Merah, AG 2850 RDA, a/n. Yuyun Ismiati, Dsn. Bendiljet RT 3/6 Ds. Karangtalun Kalidawir - T.Agung No. 8506/IMB/BI-IV/2022

Masyarakat tidak perlu panik juga resah, polisi akan mengawal kebijakan pemerintah. Gudang distribusi minyak goreng ke pasar-pasar, juga akan kita cek keberadaanya.”AKBP Mochamad Nur Azis. Gudang merupakan salah satu gudang distributor PT Wilmar Nabati Indonesia, minyak goreng ini kemudian didistribusikan ke toko ritel modern. Untuk di jual pada masyarakat umum, sekarang ada di gudang PT

Tulungagung, Bhirawa Pasokan minyak goreng yang masih terbatas di Tulungagung membuat pedagang dan pelaku usaha setempat rela antre untuk mendapatkan minyak goreng murah. Seperti yang terjadi di salah satu toko di kawasan Pasar Wage Kota Tulungagung, Kamis (24/2). Buntoro, pemilik toko yang menjual minyak goreng program pemerintah tersebut mengakui jika antrean terjadi akibat pasokan yang terbatas. “Pasokan kami setiap hari 4.000 liter saja,” ujarnya. Ia menyebut penjualan minyak

goreng di tokonya tidak hanya dikhususkan pada pedagang tetapi juga secara umum pada konsumen akhir. “Kalau untuk pedagang yang akan dijual lagi kami sarankan beli yang kemasan. Sedang yang curah untuk konsumen akhir,” sambungnya. Selanjutnya ia mengungkapkan bagi pedagang yang akan menjual kembali minyak goreng kemasan yang dibeli harus menjual kepada masyarakat seharga Rp 14.000 per liter. Kesepakatan tersebut tertulis dalam pakta integritas yang ditandatangani pedagang saat membeli minyak goreng kemasan. Saat ini Bun-

toro menjual satu jeriken minyak goreng isi 20 liter dengan harga Rp 13.500 per liter. Sedang untuk minyak goreng kemasan Rp 12.300 per kemasan 900 mililiter. “Jadi minyak yang kami jual adalah DMO, dengan artian perisahaan sawit atau perusahaan minyak goreng yang mau ekspor itu 20 persennya harus dialokasikan untuk domestik market. Ini untuk menstabilkan harga sesuai HET pemerintah Rp 14.000 per liter,” paparnya. Lebih lanjut Buntoro membeberkan karena jumlah pasokan minyak goreng terbatas, pembelian oleh

pedagang dan masyarakat juga dibatasi. Untuk minyak goreng DMO satu orang pembeli dibatasi satu atau dua jeriken stergantung persediaan. Begitupun dengan minyak goreng kemasan satu orang pembeli dibatasi satu atau dua karton. Sementara itu, Haris, salah seorang pembeli menyatakan senang setelah antre berjam-jam mendapatkan juga minyak goreng yang diharapkannya. Ia mengaku minyak goreng yang dibelinya tersebut selain dipakai untuk keperluan sehari-hari juga akan dijual kembali pada masyar akat. [wed.ca]

Bebas Burn Out, Begini Cara Menikmati Akhir Pekan dengan Samsung Galaxy Tab A8 Banyak perusahaan kini menerapkan sistem kerja hybrid sehingga karyawan masih banyak yang bekerja dari rumah. Tapi bekerja dari rumah ternyata berpotensi menyebabkan burn-out atau stres karena tekanan atau tuntutan pekerjaan. Survei dari Monster.com menemukan fakta sekitar 69 persen karyawan mengalami kelelahan dan stress saat bekerja dari rumah. Sebabnya, karyawan kini menjadi lebih sering bekerja lembur, mengirim lebih banyak surel, rapat makin banyak, dan pekerjaan semakin menumpuk. Dengan kondisi seperti itu, hari libur dan akhir pekan, menjadi momentum yang baik untuk memulihkan diri. Di situlah kehadiran perangkat teknologi yang mampu menghadirkan hiburan atau membantu untuk melakukan aktivitasaktivitas yang menyenangkan di rumah, menjadi penting. Samsung telah menghadirkan tablet Samsung Galaxy Tab A8, perangkat yang manTAB untuk menemani konsumen melakukan aktivitas yang mengasyikkan dan menghibur saat weekend. “Untuk menu-

runkan stres, Anda bisa menonton serial favorit, menekuni hobi atau mempelajari hobi baru, main game online, atau berolahraga dengan keluarga, yang mana semua aktivitas itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan Samsung Galaxy Tab A8,” kata Annisa Maulina, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia. “Samsung Galaxy Tab A8 memiliki layar 10,5 inci yang cukup luas, audio berteknologi Dolby Atmos, baterai yang kuat, dan performa yang bisa diandalkan, kombinasi manTAB bagi mereka yang ingin menikmati waktu santai saat weekend,” tambah dia. Berikut ini cara menghilangkan stres dengan Samsung Galaxy Tab A8. Pertama,Binge Watching Serial atau Film Favorit. Lupakan dulu soal-soal pekerjaan. Yuk streaming romansa Ghost Doctor yang sedang

nge-hit di Viu atau aksi menegangkan di Money Heist yang trending di Netflix. Dengan layar 10,5 inci beresolusi 1920x1200 (WUXGA) TFT, bezel tipis 10,2mm, dan aspect ratio 16:10, membuat tampilan sinematik yang memanjakan mata. Kedua, Menekuni Hobi atau Belajar Hobi Baru Mengisi waktu di akhir pekan dengan aktivitas yang Anda sukai atau hobi dapat meningkatkan kesehatan mental dan wellbeing. Melakukan hobi akan menghindarkan Anda dari stress, suasana hati yang buruk, dan membuat Anda lebih bahagia dan merasa santai atau rileks. Ketiga, dengar Musik sambil Membaca Buku Favorit. Setelah urusan rumah tangga beres, anak tidur siang, coba ambil waktu sendiri atau me time dengan membaca buku elektronik favorit dari koleksi ebook Anda. Samsung Galaxy Tab A8 memiliki internal storage sebesar 128GB dan bisa ditambah sampai 1TB dengan kartu memori eksternal. Dengan kapasitas sebesar ini, Anda bebas menyimpan ratusan ribu judul buku, lagu, video, dan

dokumen lainnya. Keempat, Silaturahmi dengan Teman atau Keluarga. Seminggu penuh sibuk dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga, boleh juga cari waktu di akhir pekan untuk menghubungi orang tua, kerabat, atau teman, melalui video call. Dengan kondisi pandemi seperti saat ini, mungkin masih belum memungkinkan untuk mengunjungi mereka secara langsung. Kelima, Gaming Samsung Galaxy Tab A8 cukup bisa diandalkan untuk memainkan game-game online casual macam Among Us, Minecraft, atau Roblox. Gaming di layar luas 10,5 inci tablet ini akan terasa menyenangkan. Anda juga bisa gaming bareng keluarga dengan memainkan board game yang bisa diunduh dari Google Playstore atau mainkan di browser. Tak hanya seru dan menyenangkan, gaming bareng juga akan membangun suasana yang akrab di antara anggota keluarga. Itulah lima aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan di rumah selama akhir pekan bersama Samsung Galaxy Tab A8. Tablet ini sudah tersedia dalam pilihan Wi-Fi

Samsung telah menghadirkan tablet Samsung Galaxy Tab A8, perangkat yang manTAB untuk menemani konsumen melakukan aktivitas yang mengasyikkan dan menghibur saat weekend.

dan LTE, sehingga Anda bisa memilih sesuai preferensi Anda Di samping itu, Samsung Galaxy Tab A8 juga terlihat stylish dengan tubuh ramping di mana ketebalannya hanya 6,9mm, dan body-nya menggunakan bahan logam yang kokoh. Samsung Galaxy Tab A8 tersedia dalam dua pilihan: varian Wi-Fi

warna Gray pada harga Rp 2.999.000, atau varian LTE pada harga Rp 4.499.000 dengan warna Gray, Silver dan Pink Gold. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.samsung.com/id/tablets/ galaxy-tab-a/galaxy-tab-a8-ltedark-gray-128gb-sm-x205nzafxid/ .[ca]


SAMBUNGAN

Jumat Pahing, 25 Februari 2022

Halaman 11

Khofifah Layak Capres Bukan Wapres l

Sambungan hal 1

Enm indikator utama menuju kepemimpinan nasioanal yang sehat dan bersih itu antara lain tidak terkait kasus korupsi, tidak terlibat konflik sumberdaya alam, tidak terkait politisasi isu agama, bukan bagian dari oligarki politik atau kartel, bukan bagian dari dinasti politik dan tidak berisik di media tapi lupa prestasi. Indikator itulah yang membuat Khofifah layak, bukan hanya wakil presiden tapi presiden. “Khofifah mencerminkan selurub indikator yang menjadi syarat penting seorang tokoh layak memimpin Indonesia” ujar Ainul di depan media. Berdasarkan enam indikator tersebut, lanjut Ainul, LiDI akan merumuskan riset lanjutan sebagai penguat dari hipotesa awal ini. “Mengapa Khofifah, karena kami menilai tokoh-tokoh lain bahkan yang sementara ini hasil surveynya unggul tidak memenuhi enam indikator penting ini. Ganjar misalnya, saat ini sedang terlibat dalam konflik Wadas, Anies Baswedan juga memiliki problem yang dinilai berkaitan dengan politisasi agama,” ujar Ainul. Sementara itu, Divisi Sosialisasi LiDI Satria Unggul Wicaksana menambahkan, Khofifah diuntungkan dengan tren yang menilai kepala daerah lebih diminati dalam Pilpres. “Ada tiga latar belakang calon presiden yang masuk dalam klasifikasi kami. Yakni kepala daerah, menteri dan ketua parpol. Di antara tiga latar belakang itu, kepaa daerah sedang menjadi tren saat ini,” ujar Satria. Alasannya, lanjut Sateia, antara lain Jokowi effect, yang membuktikan bahwa sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu memenangi kontestasi Pilpres RI pada 2014 dan 2019. Jokowi dinilai menjadi prototype kepemimpinan nasional, lengkap beserta pendukung fanatiknya. Kedua, kepala daerah memiliki kapabilitas menangani persoalan, karena kepala daerah selalu dihadapkan pada persoalan riil yang membutuhkan kebijakan yang bersifat dinamis dan strategis, ini menjadi kunci dalam mencapai suksesi kepemimpinan nasional dengan kompleksitas problematika yang jauh lebih berat. Ketiga, lebih dekat dengan akar rumput. “Kepala daerah sangat berpotensi untuk memanfaatkan media sosial dengan gimmick dan narasi yang lebih diminati oleh masyarakat. Di samping itu, Jatim menempati urutan kedua pemilih terbanyam nasional. Faktor ini sangat penting,” ujar Satria yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya. Selain itu juga, Zaki Astofani Direktur Program LiDI menjelaskan bahwa kedepan ia akan fokus pada upaya membumikan gagasan Khofifah. Kami menyebutnya Khofifah-fest. Sebuah agenda strategis membangun Indonesia melalui ide-ide brilian Khofifah. “Kami sudah merancang semacam best practice untuk memberi gambaran pada publik tentang ide Khofifah dalam hal pembedayaan, kesadaran literasi, politik santun dan ekonomi rakyat.” ujar Zaki Dia juga menambahkan bahwa agenda diksusi terpumpun kali ini adalah bagian dari memberi masukan kepada Khofifah dari berbagai perspektif. Ulasan para pakar akan sangat berarti untuk menguji seberapa visioner gagasan dan tindakan yang selama ini telah dilakukan Khofifah dalam konteks kepemimpinan nasional. Beberapa pakar lintas kampus yang hadir diantaranya adalah Prof. Dr. M Mas’ud Said, MM, P.hD (Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Malang), Dr. Agus Mahfud Fauzi, M.Si (Pakar Politik Universitas Negeri Surabaya), Dr. Aribowo, M.Si (Pakar Politik Universitas Airlangga), Ahmad Sholikin, MA (Pakar Politik Universitas Islam Darul Ulum Lamongan), Satria Unggul Wicaksono, SH.MH (Dir. Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi UMSurabaya). [tam.wwn]

Kajian LiDI dalam Diskusi Terpumpun Menakar Peran Khofifah dalam Pilpres 2024 di Hotel Dafam Pacific, Surabaya, Kamis (24/2).

Perlu Tindakan Nyata Pemerintah l

Pemerintah Memastikan Permenaker 2/2022 Direvisi

Sambungan hal 1

di pasaran,” katanya, Kamis (24/2) kemarin. Pria asal Magetan ini mengatakan kelangkaan minyak goreng hampir merata di Jawa Timur khususnya di daerah Magetan, Ngawi, Trenggalek maupun di Ponorogo. “Disana banyak dijumpai antrean warga untuk membeli migor dengan menggunakan KTP. Miris sekali ini terjadi di Indonesia mengingat lumbung dari bahan baku minyak goreng ada di Indonesia” jelasnya. Kelangkaan tersebut, lanjut Suyatni, pihaknya menangkap ada gelagat ketidakberesan dalam jalur distribusi minyak goreng di Jawa Timur. “Harus ada audit akurat dalam pendistribusian migor di Jatim. Harus ada tindakan tegas jika dijumpai penyimpangan. Pemerintah harus melakukan tindakan tegas misalnya ijinnya dicabut atau diproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” terangnya. Suyatni mengatakan selama tidak ada ketegasan dari pemerintah untuk melakukan evaluasi pendistribusian minyak goreng di lapangan, bisa dikata bagaikan bumi dan langit. “Kenyataan dibawah langka keberadaannya. Perlu ada langkah kongkret pengawasan pendistribusian migor dilapangan,” tandasnya. [geh.iib]

Sambungan hal 1

l

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara meninjau penyaluran BNPT.

Wabup Trenggalek Monitoring BNPT Trenggalek, Bhirawa Penyaluran Bantuan Sosial Pangan di sejumlah tempat, ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara dan didamping jajaran Forkopimda Trenggalek . Penyaluran kali ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, bansos yang biasa disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun ini disalurkan oleh PT. Pos Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran sendiri dilakukan secara tunai kemudian KPM membelanjakan bantuan ini untuk kebutuhan pokok. Barang yang dibeli sendiri harus memenuhi sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sumber vitamin dan mineral. Tahap awal ini ada sekitar 35 ribu KPM yang menerima BPNT di Trenggalek. Kabarnya sudah ada update data penambahan jumlah KPM yang diterima Kantor Pos. Rencananya penyaluran sendiri dilakukan sejak tanggal 20 kemarin hingga 14 hari kedepan. Setiap KPM mendapatkan bantuan 3 bulan sekaligus (Januari, Februari dan Maret) dengan besaran Rp. 600 ribu atau senilai Rp. 200 ribu setiap bulannya. Wabup Trenggalek usai meninjau penyaluran BPNT ini, menuturkan, “hari ini kita memonitoring penyaluran BPNT yang dibagikan secara tunai dan alhamdulillah berjalan baik, Kamis (24/2). “Memang ada yang perlu dibenahi

untuk hari-hari berikutnya. Kemudian kita tekankan kepada KPM, meskipun diberikan secara tunai peruntukannya tetap untuk perbaikan gizi masyarakat di masa pandemi,” imbuhnya. ‘’Sudah dijelaskan oleh panitia harus untuk membeli sembako dan sebagainya, tidak boleh untuk hal-hal yang lain. Semoga ini dipahami dan menjadi sesuatu yang baik bagi kita semua,” harap Wakil Bupati Trenggalek itu. Bantuan ini sendiri memang ditujukan untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan menjaga kecukupan gizi masyarakat. Dengan BPNT, mereka mampu membeli bahan pangan, lebih-lebih dimasa sulit akibat Pandemi Covid 19 ini. Plt. Kadinsos PPPA Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menambahkan, mulai kemarin sudah dilaksanakan kegiatan penyaluran bansos pangan. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena yang menyalurkan tahun ini PT. Pos. Setelah KPM menerima uang, bantuan itu harus dibelanjakan sembako untuk pemenuhan gizi keluarga masyarakat kurang mampu. Bantuan ini untuk menyentuh pelayanan dasar kepada masyarakat. Dan masyarakat miskin juga harus terpenuhi gizinya. Sedangkan penjual harus meng­ eluarkan nota pembelian, sehingga pendamping bisa mengontrol bawasannya bantuan ini sudah dibelanjakan sembako. PKM juga diwajibkan menulis pernyataan membelanjakan bantuan yang di-

terima untuk peruntukan yang telah ditentukan, sehingga penggunaan bantuan ini tidak menyimpang dari ketentuan yang ada. Mewakili PT. Pos Indonesia, Rian Kepala Kantor Pos Trenggalek menjelaskan penyaluran BPNT ini terdapat 3 metode pembayaran. Dengan komunitas, di Kantor Pos dan yang terakhir diantar ke masing-masing rumah. Setelah pembayaran (penyampaian uang ke KPM), selanjutnya dilakukan proses verifikasi rumah. “Kita mendatangi rumah masingmasing KPM untuk di foto dan kita hubungkan dengan Geo Taging. KPM yang menerima, namanya juga harus masuk dalam Danom (Data Nominator) BPNT. “Sedangkan syaratnya sendiri membawa KTP asli atau KTP elektronik dan untuk KPM yang berhalangan, bisa diwakili anggota keluarga yang masuk dalam satu KK dengan syarat membawa KTP asli dan KK,” lanjut Rian. Jimin warga RT. 60 Desa Pule Kecamatan Pule, merasa senang mendapatkan bantuan BPNT. “Saya senang dibantu oleh pemerintah,” tuturnya usai menerima bantuan isosial pangan itu. Pria paruhbaya yang berprofesi sebagai petani itu merasa terbantukan dengan adanya bantuan itu. Rencananya uang yang diterima akan dibelanjakan untuk kebutuhan pokok sesuai peruntukan bantuan ini,” terangnya. [wek.wwn]

imbuh Mita Kristiani. Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery menambahkan pihaknya tidak bisa melakukan tindakan apapun terkait masih tingginya harga migor curah/ kemasan di setiap liternya. Sebaliknya, yang bisa melakukan hanyalah melakukan monitoring dan pengawasan yang selanjut-

nya akan dilaporkan ke Disperindag provinsi Jatim. “Kita akan terus berkoordinasi dengan Disperindag Jatim untuk minta petunjuk distributor mana yang akan menuju pasar. Semoga bisa merata ke 14 pasar daerah yang dikelola Pemkab Pasuruan,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery. [hil.wwn]

aktivitas ekonomi di sana juga telah terpetakan. Sehingga sekitar 2000 KK di sana akan terwadahi dan terjamin kehidupannya, setelah bencana. “Apa yang jadi penguatan mungkin dari sisi skill anak anak muda di sana, ini yang sedang mulai kita hitung,” tambahnya. Khofifah kemudian berbagi sedikit cerita tentang masa mudanya yang juga hobi naik gunung. Menurutnya saat ia masih muda, yang namanya naik gunung semua dilalui dengan proses yang panjang. Sebelum mencapai puncak Mahameru, ia memulainya dengan naik Gunung Batok, Gunung Arjuno, Gunung Welirang. Kemudian menuju Semeru pun ia lakukan bertahap, mulai Ranu Pane, Ranu Kumbolo hingga akhirnya Mahameru. “Ini proses yang bagi siapapun yang suka mendaki ini pasti sangat memorabel. Memori yang kita dapatkan tidak seperti sekarang.

Menurut saya tidak indah naik gunung kalau pakai kendaraan. Tidak indah menurut saya kalau hiking pakai porter dan tidak bawa sendiri cariernya,” katanya tertawa. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasihnya pada seluruh fotografer yang berparitispasi dalam pameran ini. Yang telah menyajikan karya terbaiknya dalam bentuk pameran fotografi tentang Semeru ini. “Inisiasi ini akan menjadi inspirasi menjaga alam, menjaga ekosistem. Tidak hanya cerita dampak APG, tapi juga menjadi referensi cinta kawasan Semeru. Nilai nilai itu mudah-mudahan bosa termunculkan dari pameran ini,” pungkasnya. Sementara itu Ketua PFI Surabaya Suryanto mengatakan bahwa dalam pameran ini juga akan ada lelang karya foto. Yang nantinya uang yang dihasilkan akan seratus persen disumbangkan pada masyarakat Lumajang yang terdampak bencana APG Semeru. [tam.wwn]

Satgas Temukan Puluhan Ribu Migor l

Sambungan hal 1

sian minyak goreng. Termasuk juga akan terus berkoordinasi dengan Disperindag Jatim untuk mengetahui distributor mana saja yang akan memasok minyak goreng ke Kabupaten Pasuruan. “Tujuannya agar pendistribusinya merata ke 14 pasar yang kita miliki di Kabupaten Pasuruan,”

Pameran Foto Mahameru, Wujudkan Solidaritas APG Semeru

l

Sambungan hal 1

dinilai Khofifah sangat estetik dan humanis. Terutama angle-angle foto saat terjadi bencana awan panas guguran (APG) di Gunung Semeru beberapa waktu lalu. “Seyogyanya ini menjadi pelengkap dari seluruh bentuk solidaritas kemanusiaan yang terbangun luar biasa selama ini. Dimana para pewarta foto tidak mau ketinggalan dalam mengambil peran saat warga kawasan Semeru sekarang sedang berproses untuk recovery,” kata Gubernur Khofifah saat membuka pameran foto tersebut. Ia menyampaikan update informasi terkait perkembangan kawasan Gunung Semeru pasca bencana. Dimana saat ini hunian sementara dan hunian sementara bagi warga terdampak telah hampir selesai dibangun. Pembangunan fasum dan fasos serta kawasan terintegrasi untuk

Indonesia (KASBI), di Kemnaker, Kamis (24/2). Dalam kesempatan ini Menaker meng apresiasi Konfederasi KASBI yang mau berdialog tentang Permenaker 2/2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT. Dikatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Kemnaker akan intensif melakukan berbagai dialog dengan berbagai pemangku kepentingan. Untuk menyerap berbagai aspirasi, yang akan dijadikan pertimbangan untuk perbaikan Permenaker 2/2022. “Kami mulai menampung aspirasi dari Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) dan juga dari pengusaha. Nanti simultan kita lakuin bersama dengan mendengarkan masukan dari pakar-pakar. Baik pakar hukum, pakar sosiologi dll. Jadi, nanti kalau sudah ditampung semua, maka baru kita bawa ke LKS Tripartit Nasional. Jadi, polanya dibalik. yang banyak dan besar dulu, baru ke LKS Tripartit Nasional,” papar nya. Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi KASBI, Nining Elitos, meng-apresiasi ajakan dan niat Menaker untuk berembug dan merevisi Permenaker 2/2022. Nining juga berterima kasih atas audensi yng berjalan lancar. [ira.wwn]

Menaker Ida Fauziyah saat audensi dengan Pengurus Pusat KASBI di Kemnaker.

Polres Bojonegoro Amankan 17 Tersangka Narkoba l

Sambungan hal 1

5 kasus Obat Keras Berbahaya (Okerbaya) dan 5 kasus carnophen dan mengamankan 17 tersangka dengan barang bukti yang diamankan sebesar 2, 23 gram jenis sabu, 588 butir pil double L dan 192 butir pil carnophen. “Dari 17 Tersangka tersebut 11 Tersangka sebagai pengedar dan 6 Tersangka sebagai pengguna,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad. Ia menambahkan akibat perbuatan para tersangka akan dijerat Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. “Satreskoba Polres Bojonegoro akan terus mengembangkan dan memberantas peredaran obat-obat terlarang dan narkotika di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Penyalahgunaan Narkoba merupakan atensi Bapak Kapolri untuk menindak tegas jaringan narkoba hingga ke akarakarnya,” pungkasnya.[bas.gat]

PAN Jatim Protes Pernyataan Menteri Agama

l

Sambungan hal 1

berjalan baik. “Jangan sampai terusik dengan pernyataan yang multitafsir dari Menteri Agama,” ungkap Heri. Jatim mayoritas santri dan tentu tak ingin kehidupan keagamaan menjadi gaduh karena tafsir liar dari pernyataan Menag. “Semakin cepat Menag meralat ucapannya, semakin cepat kegaduhan ini bisa diredam dan pemerintah konsen dengan mengatasi kelangkaan miyak goreng,” lanjutnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga meminta Menteri Agama untuk meralat ucapannya. Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI itu pernyataan Menag yang menyamakan Azan dengan gonggongan Anjing justru menimbulkan tafsir liar. “Dengan alasan apapun sangat tidak pantas menyamakan Azan dengan gonggongan Anjing,” kata Yandri. Seperti diketahui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran mengatur penggunaan Toa di masjid dan musala. Yaqut lalu membandingkan aturan tersebut dengan gonggongan anjing. “Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu,” kata Yaqut. [geh.wwn]

Untuk Mendapatkan Bonsai yang Unik dan Mahal, Harus Merangkai dari Nol l

Sambungan hal 1

Probolinggo, Pasuruan, Situbondo dan Banyuwangi. “Mereka kadang berminat untuk langsung membeli. Dan sebagian hanya silaturrahmi serta untuk menikmati indahnya tanaman bonsai,” kupasnya. Untuk membuktikan Didi sebagai penggila bonsai-adenium, tak tercatat sudah berapa kali ia kedatangan koleganya sesama pecinta tanaman bonsai. Dalam pandangan Didi, untuk bisa meraih juara dalam sebuah kontes, dia mengaku harus bersaing dengan penggila bonsai dari beberapa daerah tetangga Situbondo. “Ya banyak perbedaan dari tekstur bonsai hasil kreasi para pecinta bonsai yang tersebar dari luar Situbondo,” jelasnya. Didi kembali menceritakan, awal kecintaanya kepada tanaman bonsaiadenium, saat putera kesayangannya

bernama Ricky, mulai memajang aneka bunga di halaman rumahnya. Lambat laun, Didi berkunjung ke rumah salah satu temannya di Kecamatan Panji Situbondo, yang juga dikenal sebagai penghobi berat tanaman bonsai-adenium. Nah dari sanalah, kata dia, muncul ketertarikan serupa untuk memajang tanaman bonsai. “Awalnya kami hanya memiliki satu tanaman bonsai. Kini di halaman rumah sudah ada puluhan bonsai,” ungkap Didi. Dalam pengamatan Didi, dengan hobbi pada tanaman bonsai sangat berbeda rasanya dengan hobbi kepada jenis tanaman yang lain. Setelah melihat tekstur dan desain batang batang bunga yang unik, Didi mengaku punya rasa puas yang langsung melegakan hati. Untuk mendapatkan tanaman bunga bonsai yang mahal dan unik, Didi harus merangkai dari nol.

“Ya kami membuat bahan-bahannya dulu. Ada sedikit pasir dan kompos. Baru melangkah pada proses selanjutnya, yakni batang kayu dan bibit tanaman bonsainya,” jelasnya. Dalam membuat tanaman bonsai, butuh waktu dua minggu agar bibit tampak tumbuh di batang kayu atau akar yang tua. Setelah itu, lanjutnya, terus dirawat siang malam hingga mulai berbentuk tanaman bonsai. “Ya sebelum tanaman bonsai berbentuk dengan desain yang indah memang harus melalui tahapan yang panjang. Tentunya harus telaten saat membuatnya,” kupas Didi. Didi menerangkan, dari beberapa hasil pembuatan bunga bonsainya pernah ditawar dengan harga jutaan rupiah. Bunga bonsai itu, ujarnya, akan dijual oleh Didi jika sudah ada kecocokan harga dengan calon pembelinya. Namun tak sedikit diantara puluhan tanaman

bonsainya yang ia buat hanya memiliki harga standart, karena jenisnya yang tidak terlalu terkenal. “Kecintaan saya kepada tanaman bonsai, masih baru. Tetapi hasilnya lumayan. Selain untuk memenuhi hobi keluarga juga untuk menambah kolega daan sahabat,” pungkas Didi. H Afandi, pecinta sekaligus perintis tanaman bonsai asal Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, mengatakan setiap kontes bonsai-adenium diyakini selain dapat mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat juga dapat menambah PAD pada daerah. Tak hanya itu, kata H Afandi, hobbi kepada tanaman bonsai juga bisa memberikan pekerjaan baru bagi masyarakat yang ada di Situbondo. “Saya sudah puluhan tahun mencintai tanaman bonsai. Lihat di halaman rumah saya penuh dengan pajangan tanaman bonsai,” tandasnya. [*]


Jumat Pahing, 25 Februari 2022

Bhirawa

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Jos Gandos!, Tahura Raden Soerjo Jatim Berhasil Raih Nilai Efektivitas Tertinggi se-Indonesia Kamis (24/2). Khofifah menyebut, nilai METT tertinggi tahun 2021 ini mengulangi prestasi yang pernah diraih Tahura Raden Soerjo pada tahun 2019 lalu dengan nilai METT 77% yang juga merupakan nilai tertinggi dari efektifitas pengelolaan Tahura se Indonesia pada saat itu. "Nilai efektifitas pengelolaan Tahura Raden Soerjo mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 5% jika dibandingkan dengan raihan nilai tahun 2019," terangnya. Menurut Khofifah, capaian ini menjadi salah Berdasarkan hasil penilaian efektifitas pengelolaan kawasan dengan menggunakan instrumen satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan METT (Management Effectiveness Tracking urusan kawasan hutan konservasi yang meruTools) yang dilakukan oleh Ditjen Konservasi pakan kewenangan Pemprov Jatim. Khofifah mengatakan, Sumber Daya Alam dan peningkatan nilai METT Ekosistem Kementerian yang diraih meruLHK, untuk tahun pakan indika2021 Tahura tor dari kuaRaden Solitas dan erjo memefektifitas peroleh nilai pengele82%. loaan Tahu"Nilai ini ra Raden merupakan Soerjo sebanilai tertinggi gai kawaefektifitas san konserpengelolaan vasi yang Tahura se Inmenunjukan menJulang Emas dan donesia yang berElang Jawa, satwa yang galami peningkatan dan jumlah 38 Tahura," undilindungi penghuni kemajuan cukup signifikan. gkap Gubernur Jawa Timur, Tahura Raden Soerjo. Artinya, lanjut dia, bahwa Khofifah Indar Parawansa di fungsi Tahura Raden Soerjo unGedung Negara Grahadi, Surabaya,

Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Jawa Timur berhasil meraih nilai efektivitas tertinggi se-Indonesia. Prestasi ini sebagaimana Surat Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Kementerian LHK Nomor S.282/KSDAE/KK/KSA.1/01/2022 tanggal 10 Januari 2022 tentang Hasil Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Tahun 2021.

Untuk menjaga kelestarian hutan, juga dilakukan kegiatan pemulihan ekosistem yang dilakukan masyarakat.

Tahura Raden Soerjo juga memiliki keanekaragaman flora yang sangat eksotis.

Tahura R Soerjo berhasil meraih nilai efektivitas tertinggi se-Indonesia. Sebagaimana Surat Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Kementerian LHK Nomor S.282/KSDAE/KK/KSA.1/01/2022 tanggal 10 Januari 2022 tentang Hasil Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Tahun 2021.

tuk menjamin proses-proses ekologis sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan dalam hal pengatur tata air dari DAS Brantas dapat dipertahankan. Selain itu melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan Tahura Raden Soerjo merupakan penyedia jasa lingkunan berupa sumber air yang dimanfaatkan oleh 47 HIPAM dan PDAM untuk memenuhi air bersih untuk kebutuhan air rumah tangga. Diperkiran sebanyak 40.000 KK memenuhi kebutuhan airnya dari Tahura R. Soerjo. Tahura Raden Soerjo sendiri, kata Khofifah, adalah merupakan kawasan hutan konservasi yang tujuan utamanya dimanfaatkan untuk ke-

pentingan pariwisata alam dan rekreasi. Wilayah Taman Hutan Raya ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. "Penilaian efektifitas pengelolaan Tahura ini diperlukan sebagai umpan balik untuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan kawasan konservasi sehingga dihasilkan pengelolaan kawasan yang efektif, efisien dan berkualitas," tuturnya. Penilaian efektivitas tersebut dilakukan dengan melihat 6 aspek utama yaitu, Pemahaman akan konteks dari kawasan konservasi, berupa nilai-nilai penting yang dimiliki oleh kawasan, ancamananca-

Di Tahura Raden Soerjo juga ada obyek wisata Pemandian Air Panas Cangar.

man yang dihadapi, peluang-peluang yang tersedia, dan parapihak yang terlibat. Kedua, perencanaan terhadap pengelolaan kawasan, meliputi desain (bentuk, luas, dan lokasi), perumusan visi; tujuan; dan target untuk pelestarian nilai-nilai penting dan mengurangi tekanan. Ketiga, alokasi sumberdaya (input), yang meliputi personil/staf; alokasi anggaran yang tersedia; dan peralatan pendukung pengelolaan. Selain itu, keempat, kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang bisa diterima (proses). Kelima, produk dan jasa (output) yang dihasilkan sesuai yang direncanakan. Dan, keenam yaktu dampak atau outcome yang dicapai, dalam hal ini disesuaikan dengan tujuan pengelolaan. Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir ihtiar, mengingat masih pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya, kata dia, terkait aspek produk dan jasa yang dihasilkan agar dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan pemulihan fungsi kawasan sebagai perlindungan system penyangga kehidupan. "Salah satu kebijakan strategis yang akan diambil dalam pengelolaan Tahura R. Soerjo adalah menjalin kemitraan konservasi dengan masyarakat desa penyangga. Tujuannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyelesaian keterlanjuran masyarakat dalam memanfaatkan kawasan untuk usaha tani dan aktifitas pengambilan tumbuhan secara illegal," pungkasnya. [iib*]

Jembatan Tunggulmas, Tiga Gedung SMP dan Luncurkan SPPT PBB 2022

Proyek Monumental Pemkot Malang Diresmikan Malang, Bhirawa Masyarakat Kota Malang kembali dapat menikmati hasil pembangunan infrastruktur pasca diresmikannya Jembatan Tunggulmas (Tunggulwulung-Tlogomas) dan tiga Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dalam momen peluncuran SPPT PBB Tahun 2022 di kawasan Jembatan Tunggulmas pada Kamis (24/2) kemarin. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian persembahan kinerja jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 tahun Kota Malang pada 1 April 2022 mendatang. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya mengawali acara peresmian menyampaikan rasa syukur atas rampungnya berbagai infrastruktur. Dirinya menggarisbawahi dan mengucapkan terimakasih atas peran serta seluruh komponen masyarakat. "Ribuan terimakasih bagi seluruh nasyarakat karena pembangunan yang kita resmikan saat ini adalah karena peran kita membayar pajak. Ini tentu lahir dari literasi yang mendorong kesadaran", terang Sutiaji. Wali Kota Sutiaji yang hadir bersama Wawali DATA REHABILITASI/PEMBANGUNAN JEMBATAN

2018 : panjang 85,8 meter 2019 : panjang 15 meter, lebar 10,5 meter 2020 : panjang 330 meter, lebar 11 meter 2021 : panjang 503,36 meter lebar 5,93 meter

Sofyan Edi Jarwoko dalam balutan pakaian khas malangan berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian fiskal dan berharap kedepan komposisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai 60% dari total Pendapatan Daerah sehingga Kota Malang bisa makin akomodatif terhadap berbagai aspirasi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam launching kali ini disampaikan bahwa target PBB tahun 2022 mencapai lebih kurang Rp.90 Miliar. "Saya mengapresiasi inovasi aplikasi Persada dari Bapenda untuk menggapai target tersebut. Sedangkan Jembatan Tunggulmas adalah bagian wujud pembangunan yang sudah lama menjadi cita-cita, alhamdulillah kini bisa terealisasi. Kemudian tiga SMPN baru harapannya tentu mendekatkan akses masyarakat pada fasilitas pendidikan yang berkualitas", tambah Sutiaji. Tiga gedung SMPN baru yang diresmikan pada hari ini adalah SMPN 28 yang terletak di Jalan Sadewo No. 39 Polehan, SMPN 29 terletak di Jalan Kolonel Sugiono XI No. 24 Gadang dan SMPN 30 terletak di Samping Terminal Mulyorejo. Ketiganya diyakini akan berkontribusi besar menstimulus pemerataan akses pendidikan sebagai bagian terus mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di tahun 2021 telah mencapai angka 82,04 atau tertinggi kedua se-Jatim. Tujuan akhirnya tentu terbentuknya SDM unggul sebagai modal menuju Kota Malang yang sejahtera dan bermartabat. Adapun Jembatan Tunggulmas yang telah menjadi mimpi lama kini siap menghadirkan jalur alternatif untuk meningkatkan konektivitas wilayah barat kota. Total panjang Jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp.39 Miliar

Peluncuran SPPT oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

ini sekitar 314 meter, terdiri dari bentang utama jembatan sepanjang 127 meter dan panjang jalur penghubung di sisi jalan Tlogomas dan sisi jalan Saxophone sepanjang 187 m.

Peresmian tiga gedung SMP Negeri dan Jembatan Tunggul Mas sebagai proyek monomental Pemkot Malang yang secara resmi penggunaanya dimulai.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh infrastruktur yang diresmikan hari ini

berikut launching SPPT PBB 2022 adalah dalam rangka mendorong kebangkitan pembangunan pasca pandemi. "Ekspektasi besar pimpinan atas berbagai kegiatan hari ini tentu tidak seremonial belaka, tapi berorientasi outcome kemanfaatan bagi masyarakat", ujar Sekda Erik. Dalam acara yang turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Malang, DPRD Kota Malang dan perwakilan berbagai elemen masyarakat tersebut turut disampaikan bantuan sosial bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah jembatan. Sutiaji menutup sambutannya dengan menitipkan pesan untuk terus memupuk budaya menghargai jasa orang lain. "Pencapaian jangan lantas menjadikan jumawa. Keberhasilan hari ini pun bukan hanya milik Sutiaji Edi, tapi ada jasa banyak pihak dari awal ide digagas dan harus kita ingat untuk dihargai", pungkasnya. [mut.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.