binder25okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Senin Wage, 25 OKTOBER 2021

Cegah Penyebaran Covid-19

Gubernur Luncurkan Sekolah Tangguh Pamekasan, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meluncurkan sekolah tangguh di Pamekasan, Ahad, sebagai upaya untuk membentuk kekebalan komunitas dan mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu saat ini 216 negara bersama membangun kekebalan komunitas (herd immunity) minimal tervaksin 70 persen, termasuk adalah lansia.

antara

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dialog dengan siswa yang hendak divansin Covid-19 di lokasi gerai vaksinasi di Gedung Pemuda Pamekasan pada acara peluncuran Sekolah Tangguh, Minggu (24/10).

Bertemu Mensos Risma di Blitar

Soal Capres, Ganjar Enggan Komentar

Terkendala Vaksinasi Lansia

Kabupaten Malang Bertahan Level Tiga PPKM

Kota Blitar, Bhirawa Secara tak sengajaGubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu Menteri Sosial, Tri Rismaharini di area Makam Bung Soekarno (MBK) yang berada di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Minggu (24/10). Bahkan sebelumnya sejak Sabtu (23/10), Menteri Sosial, Tri Rismaharini datang terlebih dahulu untuk melakukan ziarah dan bersih-bersih di area Makam Bung Karno bersama Tim dari Kemensos yang didampingi langsung oleh Wali Kota Blitar, Santoso dan Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono dan Pejabat jajaran Pemerintah Kota Blitar. Kemudian pada Minggu (24/10) Menteri Sosial, Tri Rismaharini kembali datang di MBK untuk melakukan pengecekan hasil bersih-bersih MBK yang dilakukan oleh Tim dari kemensos yang tak sengaja juga bertemu dengan  ke halaman 11

MITRA

Selalu Siap Siaga

H Mistoyo

Sentil

- Tinggal membujuk dan merayu 86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi - Akibat salah menerapkan kepintaran Soal Capres, Ganjar Enggan Komentar - Mungkin masih malu

cahyono/Bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi

Kab Malang, Bhirawa Beberapa daerah di Jatim sudah turun level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun, hingga kini Kabupaten Malang masih tetap bertahan pada level 3 PPKM. Hal ini karena faktor keterlambatan input data vaksinasi, khususnya bagi orang yang lanjut usia (lansia). Menurut Bupati Malang HM Sanusi, dari entry data vaksinasi lansia masih masuk 38 persen, padahal seharusnya saat ini sudah masuk 42 persen. Sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat evalusasi penerapan PPKM pada beberapa lalu, yakni salah satu persyaratan turun

level PPKM, dari 3 ke 2, capaian vaksinasi di daerah Kabupaten/ Kota capaian vaksinasi sebesar 50 persen. “Untuk di Kabupaten Malang sendiri, capaian vaksinasi lansia masih 42 persen,” ungkapnya, Minggu (24/10). Dijelaskan, target vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Malang sebanyak 163 ribu jiwa dan yang sudah di vaksin mencapai 65 ribu jiwa. Secara keseluruhan masyarakat yang sudah tervaksin sudah mencapai 65 persen, atau mencapai 1,3 juta jiwa. Sehingga mencapai target vaksinasi agar turun level PPKM, maka

Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun karena cakupan vaksinasinya rendah, maka Pamekasan berubah ke level 3. Selain Pamekasan, kabupaten lain di Pulau Madura yang cakupan vaksinasi juga rendah yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pandam V Brawijaya, agar bisa membantu memperluas cakupan vaksinasi. Tapi untuk saat ini masih fokus di Kabupaten Bangkalan, selanjutnya ke Kabupaten Sampang, lalu Pamekasan dan Kabupaten Sumenep,” kata Gubernur. Setelah di Bangkalan, Pangdam dan Kapolda Jatim akan mengerahkan timnya memfinalisasi vaksinasi di Kabupaten Pamekasan. Khofifah mengajak wartawan untuk pentahelix offroad.  ke halaman 11

86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi

Jember, Bhirawa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Nurul Gufron menegaskan agar lembaga pendidikan mencetak lulusan yang berintegritas. Karena jika gagal, tindak korupsi di negeri Indonesia akan terus bermunculan. “Ada data yang menunjukkan 86 persen koruptor yang ditangkap KPK adalah lulusan perguruan tinggi, Tentu ini ironis sekali. Oleh karena itu perguruan tinggi wajib mencetak lulusan yang berintegritas,  ke halaman 11

 ke halaman 11

Memperingati Hari Dokter Nasional

SEJAK dipercaya Bupati Situbondo Karna Suswandi, menjadi Plt Kasatpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Situbondo, keseharian H Mistoyo selalu siap siaga. Maklum saja, pria yang kini masih merangkap sebagai Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpo PP, Linmas dan Damkar itu, tugasnya selain sebagai penegak perda juga menjadi ujung tombak bagi keamanan tugas harian orang  ke halaman 11

Terkendala Vaksinasi Lansia, Kabupaten Malang Bertahan Level Tiga PPKM

Para pelajar dari sejumlah sekolah juga divaksinasi secara massal pada peluncuran sekolah tangguh yang bertempat di Gedung Pemuda di Jalan Kabupaten Pamekasan itu. “Ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan komunitas, salah satunya adalah komunitas di dunia pendidikan, yakni sekolah,” kata gubernur, Minggu (24/10). Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemprov Jatim memiliki perhatian khusus ke Kabupaten Pamekasan, karena kabupaten ini termasuk salah satu kabupaten dengan jumlah persentase cakupan vaksinasi COVID-19 yang sangat rendah. Awalnya, Pamekasan termasuk kabupaten di Jatim yang masuk pada level 1 penerapan Pembatasan Pemberlakukan

Gubernur Beri Semangat dan Kirim Tumpeng ke RS

Tumpeng yang dikirim Gubernur Jatim untuk RS Syaiful Anwar, Malang dipotong oleh Dirut RS Syaiful Anwar dr Kohar Hari Santoso dalam memperingati Hari Dokter Nasional.

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengirim tumpeng ke sejumlah rumah sakit (RS) dalam peringatan Hari Dokter Nasional 2021, Minggu (24/10). Tumpeng tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terimakasih dari Gubernur Khofifah kepada para dokter yang telah berjuang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Tumpeng-tumpeng tersebut dikirim Khofifah ke sejumlah rumah sakit di Surabaya, Malang maupun Jember, baik rumah sakit Pemprov, TNI maupun POLRI.

Wakil Ketua KPK M.Nurul Ghufron (kiri) saat memberikan materi Kuliah Umum di Universitas Jember akhir pekan lalu.

Tandatangani Pakta Integritas, 199 RHU Diizinkan Beroperasi Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya mengizinkan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) beroperasi kembali dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebanyak 119 pemilik, pengelola dan penanggung jawab RHU masing-masing telah mendapat asesmen dan menandatangani Pakta Integritas di Kantor BPB Linmas Surabaya. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPB Linmas Surabaya, Hendry  ke halaman 11

 ke halaman 11

Cerita Sunaim, Kakek 80 Tahun Pencari Barang Rongsokan

Tak Ingin Meminta-minta, Rela Keliling Desa demi Rongsokan Senilai Rp10 Ribu Meski sudah renta, Sunaim harus rela banting tulang sendirian demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Diusianya yang menginjak 80 tahun, dia tetap gigih berjuang demi sesuap nasi. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Tiap Subuh Sunaim sudah bangun. Usai mengambil wudlu dan salat, Sunaim beranjak ke kamar rumahnya yang sangat sederhana. Disana pria yang sudah tua renta itu mempersiapkan sepeda bututnya dari tempat parkirnya. Dua buah plastik karung goni berwarna putih sudah di pasang di sepeda ontelnya. “Ya saya setiap harinya bekerja seperti ini (mencari barang rongsokan). Tiap hari berkeliling di sepanjang

jalan desa mencari barang-barang rongsokan,”ujarnya. Kata Sunaim, meski sudah memasuki usia senja, ia setiap hari selalu tekun menekuni pekerjaannya. Mulai dari pagi hingga menjelang sore, Sunaim tak kenal lelah mendorong sepeda ontel sambil membawa barang rongsokon. Meski harus menguras keringat, tak membuat Sunaim putus asa. Dia tetap bersabar menjani hidup, meski harus kehilangan istri dan anak semata wayangnnya.

sawawi/bhirawa

Sunaim setiap hari mengayuh sepeda ontel miliknya keliling pelosok desa Situbondo untuk mencari barang rongsokan pemberian warga.

“Saya sabar menjalani hidup ini dengan bekerja seadanya mencari barang rongsokan,” katanya. Bagi Sunaim pekerjaan yang sudah lama ia tekuni, masih bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sunaim kini usianya sudah berkepala delapan dan masih diberi kesehatan dalam bekerja. Yang ironis, Sunaim cukup lama numpang tinggal di rumah tetangganya, di Lingkungan Bukit Putih Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. “Ya saya harus banting tulang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ulas Sunaim. Pekerjaan mencari  ke halaman 11


EKSEKUTIF Pemkab Persiapkan Tunjangan Kehormatan untuk 250 Hafiz Quran Senin Wage, 25 Oktober 2021

Halaman 2

Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tengah menyiapkan insentif bagi 250 hafiz quran. Tunjangan kehormatan itu merupakan perwujudan dari ‘Bingkai Iman dan Taqwa’ sebagaimana pada kalimat pamungkas dari visi-misi Bondowoso Melesat. “Insentif hafiz quran ini merupakan perwujudan dari visi Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Plt Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abdul Mufid saat dikonfirmasi, Minggu (24/10). Dijelaskannya, bahwa program tersebut merupakan kepedulian pemerintah kepada para penghafal quran yang tidak dijangkau oleh insentif Provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu, atas instruksi Bupati KH. Salwa Arifin dianggarkan insentif hufaz (pengahafal Alquran-Red).

“Sebenarnya ada insentif untuk sejumlah hufaz 30 juz dari Provinsi Jawa Timur. Kita pun juga akan memberikan insentif untuk tahun ini,” jelas pria yang akrab disapa Mufid ini. Mufid menerangkan, adapun pendaftaran sendiri sudah dimulai beberapa hari kemarin. Yang kemudian pada Tanggal 25-28 Oktober akan dilaksanakan ujian atau tes. Adapun ada empat kategori insentif yang akan diberikan, yakni kategori 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.

Kata dia, dari 250 kuota itu, sebanyak 100 orang untuk kategori 5 juz, 100 orang kuota untuk 10 juz, untuk 20 juz sebanyak 30 orang, dan 30 juz sebanyak 20 kuota. “Untuk yang 30 juz, kita mengcover hufaz yang tidak mendapatkan insentif dari Provinsi Jawa Timur,” jelas Ketua Tanfidziyah MWC NU Jambesari ini. Pihaknya telah membantuk tim munaqisy (tim penguji) untuk menyeleksi para hufaz yang mendaftar. “Tesnya diantara kriteria tersebut yakni dari sisi fashohah (kefasihan), dan tajwidnya. Alhamdulillah sudah mulai benyak yang mendaftar,” terangnya. Mufid menegaskan bahwa pendaftar harus asli warga Kabupaten Bondowoso. Misalnya ada hufaz

Plt Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abdul Mufid, S.Pd.I.

yang sedang mondok di luar, tapi asli Bondowoso boleh ikut seleksi. “Sementara bagi hufaz 30

ihsan kholil/bhirawa

juz yang sudah tercover oleh provinsi. Maka tidak boleh mengikuti seleksi ini. Total yang

dicover provinsi sekitar 90 orang lebih,” terangnya. Insentif hufaz direncanakan akan dibagikan setahun sekali. Besarannya per kategori berbeda. Yakni untuk kategori 5 juz sebesar Rp 750 ribu; kemudian 10 juz Rp 1 juta; 20 juz sebesar Rp 1,5 juta; dan 30 juz sebesar Rp 1,75 juta. “Ini dianggarkan di Perubahan APBD Tahun 2021. Mulai tahun ini. Tahun depan apakah kuotanya ditambah, tergantung kemampuan APBD,” terang pria alumni STAI AtTaqwa Bondowoso itu. Informasi dihimpun, data yang diperoleh dari Bagian Kesra Pemkab Bondowoso adalah secara global pada tahun 2020 ada sekitar 1.500 penghafal Al-Qur’an mulai dari kategori 1 hingga 30 juz. [san]

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Promosikan Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan ke Investor Kota Madiun, Bhirawa Kota Madiun cukup menjanjikan untuk dunia usaha. Kota Madiun berada dalam jalur persimpangan nasional antar provinsi. Selain itu, Kota Madiun memiliki banyak akses masuk dan keluar. Karenanya, tak salah Kota Madiun dilirik berbagai investor dalam pengembangan usahanya. Wali Kota Madiun Maidi menyebut banyak alasan mengapa harus berinvestasi di Kota Madiun. Selain secara geografis yang strategis, Kota Madiun juga telah banyak berubah. Salah satunya, terkait tata kota yang semakin menarik. ‘’Kota ini diapit sebelas kabupaten di bagian barat Jawa Timur. Kotanya hanya Kota Madiun. Banyak yang ingin berkunjung ke Kota Madiun. Terutama setelah perubahanperubahan yang kita lakukan beberapa tahun belakangan ini,’’kata Wali Kota Maidi saat menjadi nara sumber Forum Bisnis Green Investment di Aston Hotel, Sabtu (23/10). Dikatakan oleh orang nomor sati di Pemkot Madiun ini, sejumlah pembangunan menarik lainnya masih akan terus dikerjakan. Mulai miniatur keajaiban enam negara hingga miniatur Kota Madiun PeceLand. Kedua tempat itu diyakini bakal semakin menarik wisatawan. Belum lagi, potensi lokal kelurahan. Setidaknya sudah ada 27 Lapak UMKM tiap kelurahan saat ini. Setiap lapak memiliki konsep desain dan produk unggulan masingmasing. Lapak tersebut juga terkoneksikan dengan jalur sepeda wisata. Menariknya, pembangunan di Kota Madiun mengedepankan wawasan berbasi lingkungan. Hal itu sejalan dengan program pemerintah. ‘’Kota ini kecil, tetapi semua potensinya kita maksimalkan. Pembangunan yang bersifat besar biar pemerintah yang menangani, investor tidak akan kita bebankan pembangunan. Pemkot hanya mengambil multiplier effect-nya,’’ ungkapnya. Selain itu, beragam masalah klasik perkotaan juga sudah teratasi. Salah satunya, banjir. Seperti diketahui, Jalan Pahlawan sudah tidak lagi ada genangan air dua tahun terakhir. Kondisi itu berbeda kala 2017 silam. [dar]

Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama jajaran OPD memakai sarung dan songkok dalam peringatan hari santri di pendopo kabupaten, Jumat (22/10).

sawawi/bhirawa

Bupati Bersama Pimpinan OPD Meriahkan Peringatan HSN 2021 Situbondo, Bhirawa Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Kota Santri Pancasila digelar jajaran pejabat Pemkab Situbondo bersama pimpinan OPD. Peringatan kegiatan religius yang merupakan momentum bersejarah bagi seluruh santri di Indonesia itu dipimpin langsung Bupati Situbondo Karna Suswandi. Termasuk Wabup bersama Sekda serta jajaran Forkopimda Situbondo juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang rutin diadakan setiap tanggal 22 Oktober tersebut.

Menurut Bupati Karna Suswandi, santri memiliki peranan penting dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini, jelas Karna Suswandi, dituangkan pada acara peringatan Hari Santri Nasional kemarin (22/10) di Pendapa Kabupaten. Masih kata Bupati Karna, hari santri nasional merupakan suatu keistimewaan bagi Kabupaten Situbondo. “Sebab Situbondo dikenal sebagai Kota Santri Pancasila dan memiliki banyak pondok pesantren. Diharapkan santri bisa meningkatkan perannya dalam pelaksanaan pembangunan di Situbondo,” kupas

mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso itu. Bupati Karna menambahkan, dari momen Hari Santri ini dapat dipastikan, santri telah memberikan banyak kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Situbondo. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Pria yang akrab disapa Bung Karna itu mengatakan, peran santri tidak hanya dirasakan di lingkup pembangunan saja. Akan tetapi, santri juga dapat dijadikan sebagai tujuan utama mempertahankan dan menegakkan agama dalam kedau-

latan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Salah satu kedaulatan di negeri ini adalah santri dan para ulama sebagai resolusi jihad,” beber Bupati Karna. Mantan Plt Bupati Bondowoso itu menerangkan, peringatan hari santri tahun 2021 ini mengambil tema ‘santri siaga jiwa dan raga’. Dari tema itu, sambung dia, mengajak kepada semua elemen yang ada di Kabupaten Situbondo untuk kompak mendoakan jasa para pahlawan, terutama para ulama, kiai dan santri yang syahid di medan perang. [awi]

Pemkot Kediri Bersama Kemenkominfo Gelar Diskusi SPBE Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Apip Permana menerima kunjungan rombongan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, kemarin Jumat (22/10).

Bersama Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengunjungi sentra bawang merah Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso.

ristika/bhirawa

Menteri Teten Masduki Dorong Petani Bawang Merah Bentuk Koperasi M e n t e r i K o p e r a s i d a n U K M Te t e n M a s d u k i m e l a k u k a n kunjungan ke kawasan sentra produksi bawang merah di Kabupaten Nganjuk. Dalam kunjungannya menteri koperasi dan UKM mendapat keluhan dari petani dan penangkar benih bawang merah di Desa Mojorembun Kecamatan Rejoso terkait dominannya tengkulak dalam menentukan harga, serta tidak terbentuknya kestabilan harga. Menyoal hal tersebut, Teten Masduki dalam sambutannya akan menyediakan koperasi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dan utamanya dapat mensejahterakan petani. Dengan sistem penjualan melalui koperasi dapat mempermudah para petani dalam meningkatkan serta mengoptimalkan pemasaran bawang merah, sehingga kesejahteraan petani meningkat. Teten Masduki menambahkan, untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, dan Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara).

“Kami saat ini sedang membenahi bisnis melalui koperasi. Nantinya kami kolaborasikan dengan Kementerian Pertanian, BI, dan Himbara. Karena nanti dari segi pembiayaan akan kita sinergikan antara pembiayaan untuk koperasi dengan perbankan untuk pembiayaannya,” terang Teten Masduki. Teten Masduki juga berharap, supaya harga tidak jatuh ketika panen raya, petani dan koperasi dapat berinovasi dengan membuat produk yang berbahan dari bawang merah. Dengan adanya koperasi ini, diharapkan agar koperasi juga memiliki teknologi pengolahan bawang merah supaya ketika panen harga tidak jatuh. Sementara itu Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat mendampingi Menteri Koperasi dan UKM juga menjelaskan bahwa koperasi merupakan solusi untuk melindungi petani.

Dengan adanya koperasi lewat satu pintu, tengkulak tidak bisa mempermainkan harga dan hal ini merupakan peran pemerintah bersama Kementerian Koperasi dan UKM untuk melindungi serta menye jahterakan petani. Jika koperasi petan bawang merah kuat, untuk kedepan dikatakan Marhaen Djumadi, produksi bawang merah Kabupaten Nganjuk dapat merambah pasar ekspor. Sehingga masalah utama petani seperti harga, pasar, dan dominasi tengkulak dapat terselesaikan melalui sistem koperasi. “Kunjungan Menteri Koperasi dan UKM sebagai dukungan dari pemerintah terhadap produksi bawang merah dan UKM bawang merah. Mudah-mudahan kesejahteraan petani bawang merah melalui koperasi dapat memenuhi semua kebutuhan petani, baik permodalan, maupun akses untuk menjual hasil petani,” pungkas Marhaen Djumadi. [advertorial]

Bertempat di Command Center, kunjungan Kemenkominfo tersebut dalam rangka Sharing Knowledge Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kemenkominfo. Dalam sambutannya, Apip menyampaikan bahwa Kota Kediri pada tahun 2020 mendapat nilai kategori ‘baik’ dengan nilai 3,49. Penilaian tahun 2020 telah meningkat dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 dengan perolehan nilai 2,61. Menurut Apip, landasan evaluasi SPBE tahun 2021 ini adalah Peraturan Menteri PAN-RB nomor 59 tahun 2021 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE. Dalam aturan yang baru penilaian didasarkan pada 47 indikator. Ada penambahan 12 indikator penilai dibanding dengan aturan sebelumnya. SPBE merupakan penyeleng garaan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya. SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen SPBE secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi SPBE. Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika Kementrian kominfo, Irawati Priyanti selaku ketua rombongan menyebutkan bahwa cara untuk meningkatkan indeks SPBE sangatlah mudah. “Di situ sudah ada indikator-indikatornya, tinggal memenuhi saja.

Jadi penuhi indikator itu maka indeks akan meningkat. Tetapi yang kita dorong yakni ingin memberikan contoh bagaimana caranya supaya indeks itu tinggi dan pemerintah maupun masyarakat mendapatkan benefit,” terang Irawati. Gerry Firmansyah, Dewan TIK Nasional (Wantiknas), salah satu anggota rombongan menjelaskan bahwa hasil diskusi antara Kemenkominfo bersama Diskominfo sangat produktif. Kemenkominfo telah membagikan berbagi inovasi yang telah diimplementasikan di nasional. “Itupun juga bisa menjadi masukan kita biar menjadikan catatan pada saat berbagi pengetahuan, karena kami dengan Kominfo sedang menyiapkan pilot bagaimana implementasi SPBE yang baik supaya bisa direplikasi di kabupaten dan kota yang baik” imbuhnya. Berdasarkan presentasi materi oleh Diskominfo, Kota Kediri dinilai sudah sangat bagus dalam capaian indeks SPBE. Prestasi tersebut akan dijadikan acuan Kemenkominfo dalam berbagi pengetahuan kepada kabupaten/kota lainnya.

“Trouble dan error aplikasi itu juga terjadi pada kota/kabupaten yang lain. Oleh karena itu, kita perlu mendorng aplikasi-aplikasi yang digunakan di kota kediri agar lebih optimal penggunaannya” tegas Gerry. Dalam hal ini, Wantiknas berperan sebagai pemberi masukan kepada presiden. Oleh sebab itu, hasil diskusi pengetahuan ini akan dicatat untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat. “Jadi penguatan Perpres yang sudah dikeluarkan itu perlu didorong kembali. Karena secara regulasi ada itu perlu diimplementasikan secara utuh,” terangnya Ia berharap SPBE dapat memberi peluang untuk mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. “Semoga juga dapat meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik,” pungkasnya mengakhiri wawancara. [van.adv.kominfo]


LEGISLATIF

Senin Wage, 25 Oktober 2021

Halaman 3

Anggota Komisi I DPRD Ajak Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Hasil Laut

sawawi/bhirawa

Anggota Komisi I DPRD Situbondo Mahbub Junaidi bersama Kadisnaker Didik Sulistiyono dan Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas Maharani Arkizatul Mamlu’ah saat acara pelatihan pengolahan hasil laut.

KILAS DEWAN

Pencipta Lambang NU Kiai Ridwan Abdullah Bakal Dikisahkan dalam Drama Teatrikal di Hari Santri Surabaya, Bhirawa Sepenggal kisah Kiai Ridwan Abdullah pencipta lambang NU bakal dikisahkan dalam sebuah drama teatrikal pada Selasa (26/10) nanti di Auditorium Universitas Ciputra. Judul acara yang diangkat adalah ‘Kanvas Sunyi Kiai Ridwan’. Penyelenggara sendiri adalah dari PC NU Surabaya langsung, dengan melibatkan Lesbumi NU serta PC Ansor Surabaya. Sebelum acara dimulai digelar konferensi pers di kantor PC NU, Minggu (24/10) malam. Hadir secara langsung Gus Sholahuddin Azmi selaku cucu dari Kiai Ridwan serta para pemeran yang nantinya akan tampil di atas panggung. Gus Hudin sapaan akrabnya menyampaikan rasa terima kasihnya pada Lesbumi dan Lembaga Perekonomian PC NU atas acara kegiatan seni drama teatrikal di Hari Santri tahun 2021 ini. Dimana filem dan juga musik akan dipadukan jadi satu nantinya. “Tentang sejarah pembuatan lambang NU tak semua tahu lika-liku dan suka-dukanya. Kiai Ridwan diminta Mbah Hasyim ciptakan lambang NU,” ujarnya. Dalam acara ini Gus Hudin berharap agar ada sesuatu yang bisa diambil dan disuri tauladani. Yaitu, ahklak dan adab para Kiai NU yang menjadi kisah utama dalam drama teatrikal ini. Gus Hudin juga mengomentari banyaknya pemain muda dalam drama teatrikal. Menurut dia itu sengaja dipilih. “Pemain masih muda, karena di tahun 2026, NU bukan gerakan kiai sepuh tapi muda. Usia kiai Ridwan 40 tahun, Mbah wahab 37 tahun, Kiai Mas Alwi juga,” bebernya. Pada sesi dialognya juga nanti akan dibuat semirip mungkin. “Apa adanya ada yang panggil kang, ji dan mas kecuali Hadratus Syeh Kiai Hasyim,” tegas dia. Karena para pendiri NU ini dahulunya jelas Gus Hudin masih satu lembaga pendidikan. Yakni, berkumpul di Pondok Demangan milik Syaikhona Cholil di Madura. [dre]

Situbondo, Bhirawa Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo, Mahbub Junaidi, merangkul kalangan para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan pengolahan hasil laut kemarin. Kegiatan ini juga melibatkan jajaran Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo. Ikut hadir diantaranya, Kepala Disnaker Situbondo Didik Sulistiyono, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas Maharani Arkizatul Mamlu’ah bersama staf berikut peserta pelatihan. Menurut Mahbub Junaidi, kegiatan pelatihan pengolahan hasil laut merupakan usulan dari masyarakat yang

disampaikan kepada dirinya saat ada reses pada beberapa waktu lalu. Kata Mahbub, dirinya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil II) yang mewilayahi Kecamatan Mangaran dan Kapongan itu memiliki potensi hasil laut yang besar. “Ya di dua Kecamatan ini memiliki letak geografis yang berdekatan dengan bibir pantai dan dikenal memiliki hasil tangkapan ikan laut yang melimpah,” ujar Mahbub. Agar hasil ikan itu menghasilkan nilai yang besar bagi warga setempat, ujar Mahbub, diperlukan tambahan pengetahuan melalui pelatihan. Termasuk diantaranya, imbuh Mahbub, mengajak kaum ibu rumah tangga agar mem-

punyai keahlian untuk mengolah ikan menjadi makanan siap saji serta layak jual bagi masyarakat. “Yang membanggakan lagi, program ini dapat menyerap para pencari dunia kerja yang ada di Kabupaten Situbondo,” papar politisi PKB itu. Kedepan, terang Mahbub lagi, selain mengadakan pelatihan, Disnaker Kabupaten Situbondo diharapkan bisa memfasilitasi para peserta untuk mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh BNSP. Sehingga, tutur dia, apabila peserta pelatihan lulus uji maka akan mendapatkan sertifikat profesi sesuai standar nasional yang digariskan negara. “Saya ingin Pemkab Situbondo bisa menangkap ke-

inginan dari pelaku usaha. Misalkan saja ada kekurangan modal serta kesulitan pemasaran, maka pemerintah harus bisa hadir di tengah-tengah mereka,” ujar Mahbub. Disisi lain, Kadisnaker Kabupaten Situbondo Didik Sulistiyono, memaparkan, kegiatan ini merupakan penutupan pelatihan keterampilan pengolahan hasil laut bagi pencari kerja yang dipusatkan di aula ponpes Nurul Falah, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Kata Didik, dengan adanya pelatihan ini diharapkan ibu rumah tangga mampu mengolah hasil laut berupa masakan atau makanan berbahan dasar ikan dengan memiliki nilai jual yang unggul. [awi]

Ning Ema Ajak PKL Santuni Anak Yatim Jombang, Bhirawa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema menghadiri acara Kopdar Eka Wulan komunitas Hiburan Pedagang Kaki Lima Jombang (HPJ) di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/10). Pada acara tersebut, Ning Ema mengajak PKL untuk memperhatikan anak yatim, salah satunya dengan memberikan santunan kepada mereka. Di lokasi, Ning Ema memberikan santunan dan memberikan paket Sembako kepada anak yatim bersama Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Sunardi. Ning Ema mengingatkan kepada semua pihak agar memperhatikan nasib anak yatim dan orang-orang fakir miskin sebagai wujud pengabdian terhadap agama, bangsa dan negara. “Santunan kepada anak yatim ini semoga berkah, karena anak yatim Insya Allah akan membawa keberkahan bagi kita semuanya,” ungkap Ning Ema.

Ning Ema saat memberikan santunan kepada anak yatim pada acara Kopdar Eka Wulan HPJ di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/10).

arif yulianto/ bhirawa

Ning Ema yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPR-RI itu berpesan kepada HPJ agar setiap pertemuan diupayakan memberikan santunan pada anak yatim dan dilakukan dengan istikamah (konsisten). Pesan yang sama juga pernah disampaikan oleh Ning Ema saat menghadiri Kopdar HPJ di wilayah Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang pada bulan September 2021 lalu.

“Kegiatan seperti ini harus istikamah, dimulai tahlil, berkirim doa kepada orang tua maupun keluarga yang telah meninggal dunia, kemudian dilanjutkan santunan anak yatim piatu. Semoga saja ini menjadi berkah, dan dipermudah rezeki kita semua,” tutur Ning Ema. Ning Ema juga memberikan semangat kepada anak yatim agar tidak perlu berkecil hati dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Sebab, kehidupan itu sudah ada diatur oleh Allah SWT. “Jadi jalani saja dan terus bersemangat dalam belajar. Supaya citacitanya bisa terkabul dan sukses dalam meraih impiannya masa depan,” tuturnya. Sementara itu, Pendamping HPJ, Faizzudin Fil Muntaqobah menyampaikan terima kasih kepada Ema Umiyyatul Chusnah yang telah menghadiri Kopdar HPJ sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim. [rif]

Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

Peringati Hari Santri, Gubernur Khofifah Serukan Jihad Melawan Kemiskinan Dorong Peran Pesantren Warnai Industri Halal Dunia Momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 diharapkan dapat dijadikan sebagai pendorong peran santri dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta berjihad melawan kemiskinan. Hal ini lantaran santri memiliki potensi besar untuk menjadi pioner dalam mewarnai industri halal dunia. Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan HSN 2021 di halaman Gedung Negara Grahadi, Jumat (22/10). Gubernur Khofifah menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia. Maka, jika potensi tersebut dikolaborasikan dengan kekuatan digital, potensi keuntungannya akan berkali lipat. “Potensi yang dimiliki Indonesia sudah sepatutnya dapat menjadi kekuatan santri, pesantren dan alumni pesantren serta kekuatan pelaku ekonomi lainnya. Mari kita kerja keras, kolaboratif dan terukur agar Indonesia bukan lagi negara pengimpor halal food terbesar di dunia, tapi berubah menjadi negara pengekspor produk halal food,” katanya. Khofifah menyebut, potensi pasar produk halal dalam negeri sangat besar. Apalagi kini industri berbasis syariah semakin berkembang pesat di tengah besarnya jumlah populasi penduduk muslim Tanah Air serta kemudahan berusaha. Indonesia sendiri, kata dia belum optimal menyandang status sebagai produsen halal food dan diposisikan sebagai pasar potensial. Justru negara seperti Brazil dan Australia menjadi produsen makanan halal atau halal food terbesar di dunia adalah Brazil, disusul Australia. “Idealnya, fenomena ini bisa dibalik karena potensi Indonesia sangat luar biasa. Saya berharap para santri bisa masuk dan mewarnai perkembangan industri halal di Indonesia,” tegas Khofifah. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada pencipta lagu “Syubbanul Wathan” KH Abdul Wahab Chasbullah dan diterima oleh putrinya, Hj Nyai Machfudhoh Aly Ubaid, usai upacara peringatan Hari Santri.

Untuk pertama kalinya Pemprov Jatim menggelar upacara Gubernur Khofifah menegaskan, para santri hendaknya dapat meniru teladan Nabi Muhammad SAW dengan menjadi santripreneur dan berjihad melawan kemiskinan. “Saya menyampaikan kita harus jihad melawan

peringatan Hari Santri Nasional dan dipimpin langsung sebagai inspektur upacara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. kemiskinan. Jihad melawan kemiskinan, untuk memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya upacara peringatan Hari Santri. Penghargaan menjadikan kemiskinan itu masa lalu, masa Emas kepada pencipta lagu “Syubbanul Wathan” yang sama juga diberikan kepada pencipta depan ini adalah kesejahteraan,” ujar Khofifah. KH Abdul Wahab Chasbullah. Penghargaan itu Shalawat Badar KH Ali Manshur Shiddiq yang Dalam peringatan HSN 2021 Gubernur Jatim diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah pada diwakili keluarganya KH Syaiful Islam. Khofifah Indar Parawansa berkesempatan putrinya, Hj Nyai Machfudhoh Aly Ubaid, usai Lagu “Syubbanul Wathan” karya KH Abdul Wahab Chasbullah diciptakan tahun 1916. Pemerintah sendiri berencana memasukkan lagu tersebut sebagai lagu perjuangan nasional dengan menggubah syairnya ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu. Sementara, Shalawat Badar diciptakan oleh KH. Ali Manshur Shiddiq pada tahun 1962 pasca dekrit 1959 dan jelang meletusnya Gestapu di tahun 1965. Sholawat badar digunakan oleh Kader NU untuk menyemangati diri dan sebagai simbol pembeda lagu Genjer-Genjer kala itu. “Penghargaan ini mungkin terasa kecil artinya jika dibandingkan dengan sumbangsih keduanya terhadap Indonesia. Namun, penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan sekaligus penanda bahwa negara atau generasi penerus bangsa ini tidak pernah lupa akan jasa-jasa para pendahulunya,” ungkap Khofifah usai peringatan HSN 2021 di Kota Surabaya. [tam*]


EKONOMI Askonas Bersama PASTI Kompak Sukseskan Bansos Senin Wage, 25 Oktober 2021

Halaman 4

Situbondo, Bhirawa Askonas (Asosiasi Kontraktor Nasional Situbondo) bersama Pengurus Perkumpulan Penambang dan Armada Situbondo Indonesia (PASTI) sebagai bagian elemen penggerak ekonomi Kota Santri selalu menekankan perlunya kepedulian kepada sesama, terutama kepada kalangan rakyat kecil atau masyarakat tak mampu. Ini yang dilakukan jajaran Askonas bersama pengurus PASTI dan Rutan Situbondo Kelas II-B, Sabtu (23/10) kemarin. Gabungan sejumlah elemen itu menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako kepada rakyat kecil dan abang becak yang ada di Situbondo. Plt Ketua PASTI, Jani Usmansjah Noor mengatakan, dalam sepekan ini jajarannya sudah dua kali bersama Rutan Situbondo menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga tak mampu. Yang pertama, kata mantan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Situbondo itu, dilakukan pada Kamis (21/10) dan kedua

dilakukan pada Sabtu (23/10) di halaman Kantor Rutan Situbondo. “Selain bersama Rutan, kegiatan ini juga melibatkan Askonas dan sejumlah elemen lain. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dika,” tegas Jani. Masih kata Jani, meski bantuan

sawawi/bhirawa

Jani Usmansjah Noor (kaos ungu) Plt Ketua PASTI saat menyerahkan bantuan untuk warga tak mampu di halaman Kantor Rutan Situbondo Sabtu (23/10).

dari Askonas dan PASTI jumlahnya tidak banyak, namun diyakini bisa membantu warga tak mampu yang terdampak masa pandemi Covid-19.

Selain itu, imbuh Jani, terwujudnya penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kebersamaan dan partisipasi aktif dari Askonas dan PASTI ber-

sama jajaran Rutan Situbondo. “Ya karena organisasi PASTI ini masih baru di Kabupaten Situbondo, untuk bantuan selanjutnya masih akan kami rembuk kembali bersama dengan pengurus PASTI yang lain. Yang jelas kami punya kepedulian untuk membantu warga yang kekurangan,” jelas Jani. Untuk sasaran bantuan, lanjut mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo, dirupakan paket sembako dan kebutuhan pokok yang lain. Misalnya, urai Jani, minyak goreng (migor), beras, gula dan aneka makanan pokok lain. “Ya kami bersama Rutan Situbondo akan selalu bergandengan tangan untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat. Doakan semoga PASTI dan Askonas dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkas pria penghobi mobil antik itu.

Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo Tomy Elyus mengakui bantuan paket sembako mendapatkan antusias yang luar biasa dari Askonas, PASTI dan beberapa elemen penting lain di Situbondo. Intinya, sambung Tomy, bantuan ini untuk membantu masyarakat tak mampu di Kabupaten Situbondo. “Meski nilai bantuan kecil, kami berharap gerakan ini akan menjadi contoh bagi lembaga yang lain. Rutan saja yang kondisinya seperti ini, mendapatkan dukungan penuh dari lembaga-lembaga di Situbondo. Target kami akan memberi bantuan dengan sebanyak-banyaknya,” pungkas Tomy seraya mengakui sebelumnya telah berhasil mengadakan kerja bakti dengan membersihkan musholla, doa bersama dan berbagi bersama dengan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan).[awi]

BURSA EKONOMI

Bankjatim pastikan integritas data nasabah tetap terjaga dan para nasabah bankjatim bisa tetap tenang untuk melakukan transaksi keuangan perbankan.

Bank Jatim Pastikan Data Nasabah Aman Surabaya, Bhirawa Beredarnya berita yang menyatakan bahwa database PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) bocor, dibantah bankjatim dengan memastikan keamanan Data Nasabah, Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo mengungkapkan bankjatim telah bergerak cepat dan saat ini sedang melakukan proses investigasi dan analisis forensik untuk mengkaji lebih dalam terkait berita tersebut. “Hasil penelusuran awal mengindikasikan bahwa pelaku kejahatan cyber melakukan intrusi pada sistem aplikasi pendukung, bukan pada Core System bankjatim. Dengan kata lain, integritas data nasabah tetap terjaga dan para nasabah bankjatim bisa tetap tenang untuk melakukan transaksi keuangan perbankan,” terangnya, Minggu (24/10). Tonny memastikan operasional dan layanan bankjatim tidak terdapat permasalahan dan tetap berjalan normal. “bankjatim juga terus menerus melakukan peningkatan perlindungan data perseroan agar tidak rentan terhadap kejahatan cyber,” tegasnya. Untuk itu nasabah juga tetap dapat memanfaatkan layanan echannel bankjatim seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking untuk melakukan transaksi keuangan perbankan dengan cepat, mudah, dan aman.[riq,ma]

PPHN Sangat Diperlukan Tapi Jalan Masih Terjal Jakarta, Bhirawa Menurut para Pimpinan MPR RI Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN, dulu GBHN) sangat diperlukan guna menentukan arah dan tujuan pembangunan Indonesia, untuk kurun waktu hingga 100 tahun ke depan. Namun diperlukan perangkat hukum, guna mengikat Presiden dan Kepala Daerah serta penyelenggara negara lainnya untuk mentaatinya. “PPHN itu sangat dibutuhkan bagi kepentingan bangsa dan negara. Dengan PPHN rakyat akan mengetahui arah, tujuan dan pencapaian pembangunan. Agar PPHN ini bisa mengikat, maka harus memiliki konsekuensi hukum. Kalau tidak, maka PPHN itu tak ada gunanya,” papar Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan (Demokrat), dalam diskusi “Haluan Negara sebagai Kaidah Penuntun Pembangunan Nasional,” , akhir pekan. Hadir para pimpinan MPR RI lainnya, Dr Arsul Sani (PPP), Januar Prihatin (PKB), Ledya Hanifah Amali (PKS). Didampingi Sekjen MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono, Kabiro Humas MPR Siti Fauziah, Kabag pemberitaan MPR Budi Muliawan, Plt Kabiro Pemberitaan MPR Joko Anggoro. Syarief Hasan lebih jauh, konsekuensi hukum bisa dalam bentuk UU, TAP MPR atau konstitusi. Namun, jika dalam bentuk UU akan terjadi pergeseran sistem ketatanegaraan. Khususnya terkait Pilpres langsung oleh rakyat yang diatur oleh UU Pemilu.[ira]

achmad suprayogi/bhirawa

Wakil Bupati Sidoarjo sedang meninjau stan-stan produk UMKM warga Desa Krembung.

Wabup Berharap UMKM Jadi Trigger Pemulihan Ekonomi Sidoarjo, Bhirawa Pameran produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berjenis makanan dan minuman yang dilakukan oleh warga Desa Krembung diharapkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo agar bisa menjadi trigger/pemicu pemuliah ekonomi. Karena kondisi ekonomi kita terus mengalami penurunan pada masa pandemi Covid 19. Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi usai meninjau jalannya pemaeran produk UMKM di desa setempat, pada Jumat (22/10) sore. Nampak hadir pula dalam acara tersebut, Ketua DPRD

Sidoarjo H Usman, Kepala Dinas Koperasi, Mohamad Edi Kurniadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Fenny Apridawati dan Camat Krembung, Dana Riawati. Wabup Subandi jelaskan kalau Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya melakukan percepatan pemulihan ekonomi semenjak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan kembali memulai pameran produk UMKM seperti sekarang ini. Ia mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pameran produk UMKM ini, karena UMKM itu menjadi trigger dalam pemulihan

ekonomi. “Pameran yang tidak menggunakan dana APBD alias dana swadaya pelaku usaha kecil menengah itu perlahan - lahan akan membantu menggerakkan perekonomian warga sekitar. Jadi, prioritas kami di Sidoarjo ini ada dua yang harus kita lakukan, yang pertama adalah pemulihan kesehatan dan yang kedua adalah pemulihan ekonomi,” ujar Subandi. Pemulihan ekonomi harus didukung dengan anggaran yang memadai sebagai modal utama landasan perbaikan. Di Sidoarjo sendiri, anggaran yang biasanya digunakan untuk suntikan dana terhadap UMKM dari

APBD telah dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Sekali lagi, saya mengapresiasi adanya kegiatan yang seharusnya menggunakan anggaran dari APBD, namun di wilayah Kecamatan Krembung masyarakat bergerak sendiri melakukan pameran UMKM,” ungkapnya. “Atas nama pimpinan daerah Sidoarjo, saya bangga sekali dengan adanya pameran UMKM ini yang dilakukan dalam rangka menggerakkan kembali ekonomi di desa. Ini langkah yang luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Krembung, “ tuturnya.[ach]

Yudha Adi Prabowo Pembuat Gitar Custome

Bojonegoro, Bhirawa Berawal dari hobi, akhirnya berbuah rezeki. Yudha Adi Prabowo asal Desa Deru Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro membuat karya bernilai ekonomi tinggi. Ia menggeluti usaha pembuatan gitar custome sesuai permintaan pelanggan. Aroma khas remah kayu menusuk hidung begitu memasuki ruang kerja Yudha Adi Prabowo. Balok-balok kayu untuk bahan bodi gitar custome beserta peranti pahat tertata rapi. Yudha menuturkan bisnis pembuatan alat musik gitar ini ia mulai sejak tahun 2020 yang ia beri nama Raff Gitar. Bekal kecintaannya dengan alat musik serta pengalaman belajar dari luar kota untuk memperdalam ilmu tentang struktur pem-

buatan gitar ia mampu membuat peralatan musik dengan dipetik cara pemakainya tersebut. “Saya melihat peminat alat musik di Bojonegoro semakin besar. Namun ketersediaan peralatan masih terbatas, maka saya mencoba memanfaatkan peluang tersebut untuk bisnis pembuatan gitar,” ujarnya. Dengan model custome sesuai permintaan pelanggan, Yudha mempunyai pelayanan yang fleksibel. Yakni pelanggan dapat menentukan desain dan spesifikasi sesuai keinginan mereka sendiri. Walaupun dalam proses pembuatanya dilakukan secara semi manual, Yudha mampu menghasilkan 5 unit gitar custom dalam satu bulan. “Untuk saat ini, proses pembuatan gitar saya kerjakan sendiri dengan alat

Yudha Adi Prabowo

semi manual,” tutur Yudha. Ia juga menjelaskan dalam satu bulan omset yang didapatkan mencapai Rp 5 juta. Untuk kendala saat ini Yudha belum mampu memproduksi secara massal karena keterbatasan peralatan dan mod-

al. Selain itu pemasaranya sendiri memanfaatkan media sosial seperti di Facebook, IG, story Whatsapp dan lain-lain. “Sejauh ini, pemesanan gitar custome hingga malang dan Kediri serta kota sekitar lainya,”ujarnya.[bas]

Produk Olahan UMKM Ujungpangkah

Sarang dan Liur Burung Walet Tembus Pasar Internasional Kebangkitan sektor ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19 lewat pemberdayaan UMKM terus dilakukan oleh Pemkab Gresik. Sebagai bukti dilepasnya produk hasil UMKN Kecamatan Ujungpangkah berupa sarang burung walet dan produk hasil olahan yang dilakukan oleh Nurul Haromaini Ali Akhamad Yani (Ning Nurul), Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekrasnada) pada Jumat (22/10). Sebanyak 1.200 minuman olahan sarang burung walet dan 30 kg liur walet, dengan nilai total sebesar 900 juta itu diekspor ke Hongkong. Kadiskoperindag Pemkab Gresik Agus Budiono dalam keterangannya mengucapkan selamat atas keberhasilan Birdnestjoy yang bisa menembus pasar Hongkong lewat produk-produknya. “Keberhasilan produk sarang burung walet dari UMKM Ujungpangkah ini memberikan harapan untuk pemulihan ekonomi daerah Kabupaten

Gresik dan khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Kabupaten Gresik.” ucap Agus Budiono. Agus juga kembali mengingatkan kepada pelaku UMKM mengenai arahan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk jangan takut berorientasi ekspor dan cukup berfokus pada kualitas produknya, “Bupati Fandi Akhmad Yani pernah menyampaikan kepada teman-teman UMKM jangan pusing mengurusi administrasi ekspor dan lain sebagainya, masalah itu biar diurus oleh Bea Cukai dan

Ketua Dekrasnada saat melakukan pelepasan produk olahan UMKM Ujungpangkah.

Diskoperindag, UMKM cukup fokus menjaga kualitasnya,” ungkap Agus Budiono. Eko Rudi Hartono, selaku Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Kabupaten Gresik juga mengungkapkan

bahwa ini merupakan momentum bahwa UMKM Gresik mampu untuk menembus persaingan di pasar internasional. Eko Rudi juga menjelaskan bahwa Birdnestjoy merupakan salah satu produk hasil UMKM

kerin Ikanto/bhirawa

Gresik yang aktif berasistensi dengan Diskoperindag dan Bea Cukai Gresik, “Kami dari Bea Cukai, Diskoperindag dan Asosiasi UMKM Genk (Gading Emas Naik Kelas) terus melakukan asistensi dan pendampingan, dari proses

pengurusan legalitas, mempertemukan dengan buyer, bahkan kita juga bergerak untuk pengurusan di BPOM, semuanya sebagai support kami kepada teman-teman UMKM,” terangnya. Senada dengan Kadiskoperindag, Ketua Dekranasda Gresik dalam sambutannya sebelum melepas secara simbolis memberikan apresiasi atas keberhasilan salah satu UMKM Gresik yang berhasil ekspor dengan nilai yang cukup tinggi. “Ini patut diapresiasi, karena hasil produksi teman-teman UMKM ini membawa nama Kabupaten Gresik di dunia internasional,” ujar Ning Nurul. Ning Nurul juga berpesan, agar teman-teman UMKM untuk terus fokus pada kualitas produknya, “Karena kalau kualitas produknya bagus, peran dari Pemerintah baik dari Bea Cukai dan Diskoperindag adalah den-

gan mengasistensi dan mendampingi teman-teman UMKM agar bisa dan berani ekspor. Tentunya harapannya adalah agar ekspor ini tidak hanya terjadi satu kali, tetapi terus berkeainambungan,” pesannya. Keberhasilan UMKM Kabupaten Gresik untuk menembus pasar Internasional merupakan suatu dorongan motivasi bagi para pelaku UMKM, khususnya yang berada di Kabupaten Gresik agar terus optimis dan tidak minder bersaing. Uly Darojah, pelaku UMKM Birdnestjoy juga menitip pesan kepada pelaku UMKM Gresik agar berani dan tidak berkecil lagi. “Walaupun UMKM, kita bisa lebih besar lagi dengan dibantu oleh dinas-dinas terkait, khususnya dukungan Pak Bupati yang sangat pro UMKM untuk go global dan go ekspor,” tutupnya.[eri]


PELAYANAN PUBLIK Pemkot Buka Delapan Taman Kota dengan Prokes Ketat Halaman 5

Senin Wage, 25 Oktober 2021

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya resmi membuka Taman Kota dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dari total 39 taman yang ada di Kota Surabaya, sebanyak delapan Taman Kota resmi dibuka mulai, Jumat (22/10) lalu. Delapan taman kota yang dibuka menggunakan prokes ketat adalah Taman Flora, Taman Sejarah, Taman

Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi. Nan-

tinya para pengunjung yang akan masuk ke dalam taman, juga diharuskan melakukan scan QR code barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, anak-anak diperbolehkan masuk ke dalam taman kota dengan harus didampingi oleh orang tua

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Kepala Disnak Jatim, Ir Indyah Aryani MM saat memberikan sambutan dalam Bimtek AUTS/K dan Sosialisasi Akselerasi Asuransi Ternak dan Padi Jatim, di Surabaya.

Manfaatkan Kuota AUTS/K Sebagai Upaya Mitigasi Usaha Ternak Pemprov, Bhirawa Asuransi peternakan sangat penting bagi peternak, apalagi ditengah pandemi Covid 19, seperti Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/ K) yang bertujuan memitigasi kerugian usaha ternak sapi/kerbau.

yang bisa dimanfaatkan oleh peternak sebesar 4.125 ekor. Capaian tersebut sebetulnya dapat dicapai lebih besar lagi,” akunya. Menilik hal itu, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian PertanianRI melangsungkan bimbingan teknis AUTS/K (Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau) sekaligus dilanjutkan Sosialisasi Akselerasi Asuransi Ternak dan Padi Jatim, di Surabaya, selama dua hari (20/10-22/10). Dari tahun 2016 hingga tahun ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengalokasikan kegiatan fasilitasi AUTS/K dan dengan memberikan bantuan pembayaran premi asuransi usaha ternak sapi/kerbau. Indy kembali berharap, kegiatan bimtek dan sosialisasi dapat dijadikan sebagai media evaluasi pelaksanaan AUTS/K 2021 sehingga dapat merumuskan permasalahan yang ada dan menghasilkan kebijakan yang dapat menjadi solusi dalam pelaksanaan AUTS/K 2022. Harapannya kuota yang sisa dapat dimanfaatkan sebelum jatah kuota di Jatim habis. [rac*]

Hingga kini, kuota AUTS/K di Jawa butuhan peternak dalam mendapatkan Timur masih ada sisa, yang diharapkan suntikan modal dan asuransi ternak Di Jatim, untuk realisasi AUTS/K sebisa dimanfaatkan peternak sebagai langlama empat tahun terakhir menunjukkah mitigasi kerugian usahanya. Kepala Disnak Jatim, Ir Indyah Aryani kan tren positif. Target dan realisasinMM menyampaikan, selain hewan ter- ya pada Tahun 2016 Target 10.000 ekor nak seperti sapi dan kerbau terkena pen- , realisasi 11.182 ekor, tahun 2017 taryakit dapat menyebabkan kematian dan get 30.000 ekor, realisasi 18.112 ekor. Selanjutnya tahun 2018 target 20.000 rawan pencurian, disisi lain merebaknya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 te- ekor realisasi 26.594 ekor, tahun 2019 lah turut menambah kesulitan peternak. target 15.000 ekor realisasi 20.636 ekor, Berbagai kesulitan, terutama kare- rahun 2020 target Jawa Timur sebesar na pembatasan transportasi, keterse- 15.000 ekor realisasi 14.920 ekor. Untuk tahun 2021 ini target Jawa diaan input usaha peternakan, dan ancaman terhadap kesehatan peter- Timur awal sebesar 20.000, karena ada refokusing target Jawa Timur nak dari infeksi virus Corona. Bahkan, memasuki kuartal ketiga menjadi 11.160 ekor, sampai dengan tahun 2021 ini, ancaman pandemi Cov- per tanggal 18 Oktober 2021 untuk id-19 tampaknya belum mereda, seh- realisasi berdasarkan aplikasi Sistem ingga diperlukan penyesuaian ter- Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) hadap kondisi normal baru dalam keg- adalah sebesar 7.035 ekor. “Sehingga masih ada banyak kuota iatan usaha peternakan. Peternak akan terus melaksanakan kegiatan usaha budidaya ternak, namun membutuhkan ketenangan dalam melakukan usaha peternakan melalui perlindungan atas risiko berusaha peternakan. Untuk itulah, Indy sapaan akrab Kadisnak Jatim mengatakan, kedepannya diperlukan skema asuransi ternak perlu lebih memihak pada kepentingan peternak. Diantara bidang usaha lain, usaha peternakan mampu bertahan dalam menghadapi bencana termasuk pandemi Covid-19. Indy juga menambahkan, asuransi bidang peternakan tentunya memiliki manfaat bagi seluruh peserta, sekali- Dalam kegiatan bimtek dan sosialisasi tersebut diharapkan peternak bisa memanfaatkan asuransi gus dapat memberi solusi terhadap ke- seperti AUTS/K sebagai upaya mitigasi dari kerugian usaha peternakan.

masing-masing. Para pengunjung juga akan dipantau oleh tim yang bertugas terhadap penerapan prokes selama berada di area taman. “Pembukaan taman tersebut juga telah mendapat asesmen dari Tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Kami memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke taman bersama orang tua dengan menunjukkan QR code barcode aplikasi PeduliLindungi, yang artinya orang tua tersebut sudah melakukan vaksinasi,” kata Anna. Selain itu, Anna menjelaskan, pembukaan delapan taman kota tersebut, dibuka dengan dua sesi. Untuk sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Kemudian untuk sesi kedua, dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selain itu, para pengunjung yang masuk ke dalam taman juga dilakukan secara bertahap. “Kapasitas pengunjung berdasarkan luas taman masing-masing karena luas setiap taman berbeda-beda. Kita lakukan uji coba ini selama tiga hari pada waktu akhir pekan, yakni hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu agar bisa menghitung kapasitas baik akhir pekan dan hari kerja,” ujar dia. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya, Mohamad Iman Rachmadi menjelaskan,

Salah seorang pengunjung saat memberikan makan rusa yang ada di Taman Flora. Mulai Jumat lalu, Pemkot Surabaya mulai membuka delapan taman yang ada di Kota Pahlawan.

bahwa setiap pengunjung yang hendak memasuki taman, mendapat estimasi waktu mulai 30 menit dan maksimal 1 jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di dalam taman, serta agar pengunjung bisa masuk secara bergiliran. “Usai melakukan pengecekan QR code barcode PeduliLindungi sebelum memasuki taman nanti akan terlihat kapasitas pengunjung setiap taman. Apabila sudah memenuhi kuota pengunjung, maka pengunjung lainnya harus menunggu. Estimasi setiap pengunjung yang ma-

suk mulai 30 menit sampai 1 jam, tidak bisa lebih karena harus bergantian dengan pengunjung lainnya,” jelas Iman. Iman juga mengatakan, bahwa pihaknya mendirikan posko pengawasan terhadap pembukaan taman di setiap taman kota yang buka. Nantinya para petugas pengawas berasal dari DKRTH yang dibantu oleh petugas Linmas Kota Surabaya. “Untuk petugas yang berjaga tentunya akan bergiliran sesuai dengan jadwal. Tentunya nanti juga akan dibantu oleh pihak Linmas Kota Surabaya,” tandasnya.[iib]

Berlangsung 7 Hari

PLN Mobile VCRR 2021 Kumpulkan Donasi Rp 4,3 M Surabaya, Bhirawa Gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021 disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Baru berjalan 7 hari sejak 16 Oktober, program ini berhasil mengumpulkan donasi Rp 4,3 miliar. Dari donasi tersebut, PLN secara bertahap bakal menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahap pertama, penyalaan listrik secara simbolis dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS di kawasan Jatinegara, Sabtu (23/10). Haryanto WS mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride 2021. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya mendapat manfaat kesehatan tetapi juga turut membantu warga tidak nampu agar bisa segera menikmati listrik. “Dengan mengikuti VCRR ini, kita berolahraga sambil membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu mendapatkan listrik. Dengan hadirnya listrik, diharapkan kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh Nusantara bisa lebih men-

ingkat,” ujarnya. PLN Mobile VCRR 2021 merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja sejak 16 Oktober hingga 7 November 2021 serta dapat ‘dicicil’ jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal. Dengan mengangkat tema ‘Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku’, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-76. Peserta diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk den-

gan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan instalasi dan sertifikat laik operasi yang ditetapkan pemerintah, token dan materai sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta. Haryanto menargetkan lebih dari 18 ribu keluarga pra sejahtera akan menerima bantuan biaya penyambungan listrik dari hasil VCRR yang diselenggarakan tahun ini. “Khusus Jawa, Madura, Bali targetnya lebih dari 8.000. Target tersebut dapat tercapai kalau target jarak lari dan bersepeda diselesaikan oleh peserta,” paparnya. Haryanto pun mengajak seluruh peserta dapat segera menyelesaikan target jarak lari atau bersepedanya agar donasi yang terkumpul dapat maksimal. Jamingah, Salah seorang warga yang mendapat biaya penyambungan listrik dari program VCRR merasa senang kini rumahnya dipasok listrik langsung dari jaringan PLN. Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan listrik, Ia menumpang dari tetangga dengan membentangkan kabel. Cara ini membuat Jamingah dan keluarga kesulitan dalam menggunakan peralatan kelistrikan, sebab daya listrik yang terbatas.[ma]

Sepekan, Surabaya Raih Penghargaan Lingkungan Tingkat Nasional dan ASEAN Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun dan mengembangkan lingkungan sudah diakui di tingkat nasional maupun internasional. Pengakuan keberhasilan itu ditunjukkan dengan pemberian penghargaan. Dalam sepekan, Kota Surabaya berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam bidang lingkungan, yaitu penghargaan proklim dari KLHK dan penghargaan Udara Terbersih seAsia Tenggara atau ASEAN. Penghargaan beruntun itu dimulai pada Selasa (19/10/2021). Kala itu, Wali Kota Surabaya menerima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Pemberian penghargaan yang digelar secara virtual itu diikuti Wali Kota Eri dari dari lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya. Saat itu, KLHK RI memberikan penghargaan kepada 10 kampung di Kota Surababaya. Mereka memperoleh Trophy Proklim Utama dan Sertifikat Proklim Utama. Sebagai kota besar yang kendaraannya sangat banyak, tentu ini merupakan prestasi yang luar biasa, makanya Wali Kota Eri pun sangat bersyukur atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, meskipun kita (Surabaya) kota besar dan banyak kendaraan, tapi di kampung-kampung kita bisa menyabet 10 kategori. Ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya iklimnya

masih nyaman dan bisa dibilang masih sehat, emisi udaranya tidak jelek,” kata Wali Kota Eri. Menurut dia, perolehan 10 penghargaan Proklim ini merupakan bagian dari kerja keras warga Surabaya. Sebab, di setiap kampung ada yang menggerakkan, seperti penanaman pohon, mengembangkan kebersihan seperti pengolahan sampah hingga menjaga kelestarian kampung. “Ini sebenarnya dampak dari adanya Surabaya Smart City dulu, sehingga program yang sudah ada ini akan terus dilakukan oleh teman-teman, baik dari DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) maupun leadernya di Dinas Lingkungan Hidup. Dengan harapan, membangkitkan keinginan masyarakat untuk terus menjaga kampung dan iklim di wilayahnya masing-masing,” ujarnya. Dua hari kemudian, Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan sebagai kota besar dengan udara ter-

bersih se-Asia Tenggara atau ASEAN. Penghargaan yang pertama diraih sepanjang sejarah itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara yang bertajuk “The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition” yang digelar di Jakarta, Kamis (21/10/2021). Seusai menerima penghargaan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam penghargaan ESC ini ada beberapa kategori baik untuk kota besar maupun kota kecil. Kategorinya adalah clean air, clean land, dan clean water. Sedangkan Kota Surabaya mendapatkan penghargaan dengan kategori clean air (udara bersih) kota besar di seluruh ASEAN. “Jadi, Kota Surabaya dinilai mampu mengatasi emisi, polusi, dan itulah yang kita lakukan di Surabaya, sehingga kita mendapatkan penghargaan ini,” kata Wali Kota Eri. Menurutnya, penghargaan udara terbersih di tingkat ASEAN ini baru pertama diraih Kota Surabaya. Sebab, selama ini Surabaya belum

pernah mendapatkan penghargaan semacam ini di tingkat ASEAN. “Baru tahun 2021 ini kita mendapat penghargaan ini,” katanya. Wali Kota Eri juga menjelaskan berbagai inovasi yang terus dikembangkan oleh Pemkot Surabaya dalam mengembangkan kualitas lingkungan di Kota Surabaya. Inovasi itu mulai dari melaksanakan penanaman pohon yang intensif dan merata serta mengembangkan urban farming di taman hutan raya dan kampung-kampung di Surabaya. “Di bagian pesisir timur dan utara kota, ditanami berbagai jenis pohon bakau dengan tetap memperhatikan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut untuk melestarikan struktur geologi pesisir serta melindungi satwa liar, termasuk burung migran,” katanya. Adapun persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Surabaya mencapai 21,99 persen, sehingga ini melampaui persyaratan minimal 20 persen dengan luasan sebesar 7356,96 hek-

tar pada 2020. RTH tersebut dapat menyerap total CO2 sebesar 642.794,59 ton/tahun. “Berdasarkan inovasi tersebut, capaian IKU (Indeks Kualitas Udara) Kota Surabaya sebesar 90,31, yang artinya melebihi capaian IKU nasional,” kata dia. Ia juga memastikan kualitas udara Kota Surabaya terus meningkat setiap tahunnya, terutama mulai tahun 20162020. Selain IKU yang menunjukkan peningkatan, Kota Surabaya juga mampu meningkatkan kualitas lingkungan melalui gerakan partisipasi masyarakat hijau (gerakan 3R) dan juga program Waste to Energy yang menggunakan metode gasifikasi. “Surabaya juga telah mengembangkan konsep Green Transportation dan Green Buildings. Kita juga sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya di 74 titik persimpang. Berbagai inovasi ini terus kita kembangkan, tujuan utamanya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya, bukan penghargaan,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan penghargaan ESC ini diberikan kepada kota-kota yang telah memenuhi kriteria lingkungan tertentu, tidak hanya bersih dan kota hijau, tetapi juga berhasil menunjukkan perubahan signifikan dalam upaya mengelola limbah domestiknya serta mempromosikan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampahnya. “Selamat kepada 23 kota yang telah terpilih untuk menerima penghargaan dan sertifikat pengakuan untuk udara bersih, air bersih, dan tanah bersih,” katanya. Sebenarnya, di Indonesia itu sudah ada program serupa dengan ESC ini, yaitu penghargaan Adipura. Ia juga menegaskan bahwa tiga kota dari Indonesia yang berhasil menerima penghargaan di tingkat ASEAN ini adalah penerima penghargaan Adipura. Selama ini, Kota Surabaya selalu langganan menjadi penerima penghargaan Adipura. Menurut Siti Nurbaya, ESC Award yang digagas oleh ASEAN ini bisa menjadi pendekatan paling efektif untuk mendorong kota-kota di ASEAN untuk lebih memobilisasi sumber dayanya dalam membangun kota bersih dan hijau. Oleh karena itu, dia berharap penghargaan ini juga bisa memotivasi banyak pihak di seluruh dunia untuk lebih aware terhadap lingkungannya. “Saya percaya penghargaan ini serta pengakuan untuk kota-kota yang berhasil mempertahankan tanah air dan udara yang bersih ini memiliki dampak mendalam pada penerimaannya,” ujarnya. Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi menyampaikan bahwa ASEAN bangga mengakui kota-kota yang mendapat penghargaan ESC Award dan Certificate of Recognition tahun ini. “Kota-kota ini telah memprioritaskan pengarusutamaan kebijakan dan program pembangunan yang ramah lingkungan. Jadi, kami sangat bangga mengakui kota-kota ini,” pungkasnya. [ADV]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Wage, 25

Jadi Jujukan Study Banding Pasca Sarjana Unair

Bupati Lamongan Beberkan Konsep Lamongan, Bhirawa Lamongan dengan brandingnya yang megilan, dengan potensi yang luar biasa, menjadi hal yang menarik untuk terus dikaji dan dijadikan tujuan study dari berbagai sudut.

alimun hakim/bhirawa

Pasca Sarjana Universitas Airlangga datang untuk melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama, terkait pembangunan daerah dan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Lamongan.

Setelah beberapa kali dikunjungi sebagai tujuan study beberapa kabupaten/kota, kali ini Pasca Sarjana Universitas Airlangga datang untuk melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama terkait pembangunan daerah dan perwujudan tri dharma perguruan tinggi di Kabupaten Lamongan, serta melakukan interaksi dalam Program Airlangga Forum untuk belajar dari kreativitas yang dilakukan Bupati Lamongan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi sebagai narasumber menyampaikan materi terkait Lamongan inovatif dan bangkit di masa pandemi. Ia juga mengungkapkan inovasi-inovasi yang telah dimunculkan Lamongan untuk mewujudkan visinya yakni kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Dalam sembilan bulan menjabat, bupati berhasil melakukan capaian yang luar biasa. Capaian baik dalam

hal digitalisasi pelayanan publik untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, perbaikan infrastruktur, maupun gerakan - gerakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Bupati menjelaskan, Kabupaten Lamongan bisa bangkit dari Covid 19 kuncinya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dari keseluruhan apa yang disampaikan, bagaimana kita bangkit dari ekonomi, bagaimana bisa mencapai kejayaan ini, tidak lepas dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat terutama yang biasanya disebut dalam teori kolaborasi pentahelix (pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media).

"Saya yakin dengan konsep kolaborasi ini, insyaallah seluruh persoalan-persoalan dan percepatan kebangkitan ekonomi maupun percepatan pencapaian kejayaan Lamongan ini bisa akan terwujud,'' ungkapnya, Minggu(24/10). Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana Unair, Prof Badri Munir Sukoco, memuji Kabupaten Lamongan yang berhasil menyamakan persepsi seluruh elemen sebelum mengeksekusi apa yang sudah menjadi janji kampanye bupati. Menurutnya Kabupaten Lamongan mempunyai kapabilitas untuk berubah. Kapabilitas perubahan ini memiliki tiga komponen yakni learning (belajar), proses, dan culture.

SDM 1 Sidoarjo Gelar Gebyar Bulan Bahasa dengan Berbagai Lomba Sidoarjo, Bhirawa Bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra yang ditetapkan pada Bulan Oktober. SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muh1da), menggelar berbagai kegiatan lomba, seperti lomba menulis, lomba pidato empat bahasa, kelas inspirasi/orang tua mengajar. Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra yang dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 23 Oktober 2021 ini bakal dibuka Bupati Sidoarjo. Namun karena berhalangan hadir digantikan langsung Kepala Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Dr Tirto Adi MPd, pada Sabtu (23/10) kemarin. Di depan ribuan murid SD Muh1da yang melihat secara langsung via zoom dan Youtube di rumah masing masing, dan di depan tenaga pendidik yang hadir di ru-

angan Auditorium sekolah. Tirto mengatakan, dalam peringatan Bulan Bahasa dan Satra mengenalkan betapa pentingnya Literasi. Sebab dengan Literasi para siswa akan menjadi cakap membaca, cakap menulis dan berhitung.

Sementara itu, Wakil Kepala SD Muh1da, Mufidah Sufianti S Pd menjelaskan, acara hari ini mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Dimana lokasi bulan bahasa tahun ini di ruang auditorium yang mampu menampung

achmad suprayogi/bhirawa

Pemberian penghargaan pada puncak acara peringatan Bulan Bahasa dan Sastra di SD Muh1da.

BANGKU POJOK

Sekretaris Perusahaan PT SIER, Fitrina Kusuma Dewi menyerahkan bingkisan kepada anak yang ikut khitan massal yang digelar di Desa Berbek.

Harmoni SIER dengan Warga, Gelar Khitan Massal 100 Anak Surabaya, Bhirawa PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bekerjasama dengan BMT Pemberdayaan Umat Mandiri Abadi (PUMA) Berbek, Waru, Sidoarjo menggelar acara khitan massal. Sebanyak 100 anak mengikuti acara yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurut Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung, acara khitan massal ini bisa terlaksana berkat kolaborasi yang baik antara PT SIER dengan BMT PUMA dan Pemdes Berbek. Pelaksanaan khitan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat ini, bertujuan memfasilitasi orang tua yang ingin mengkhitankan putranya. "Awalnya kami menargetkan ada 30 anak yang ikut khitan. Namun ternyata jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 100 anak. Itu artinya anak-anak lebih semangat dan senang bisa khitan secara bersama-sama. Ini khitan massal pertama setelah pandemi, pelonggaran PPKM ini akhirnya anak - anak bisa sunat, sudah ditunda setahun lebih,'' ujar Silvester, saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar di Balai Desa Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (24/ 10). Silverster menjelaskan, Khitanan massal akan menambah keharmonisan hubungan baik antara PT SIER dengan warga Berbek dan sekitarnya. ''Acara ini menjadi bukti PT SIER dengan warga hubungannya sangat harmonis, saling sinergi dan saling membantu. Semoga kerjasama semacam ini terus berlanjut,'' ungkapnya. [iib]

400 undangan, tapi hanya diisi seratus undangan saja. ''Itupun dibuat sistem virtual Zia, dan sebagian kecil di lokasi. Kita berharap kegiatan ini akan terus rutin digelar setiap tahunya,'' harapnya. Menurutnya, kegiatan Bulan Bahasa 2021 ini berjalan dengan lancar dan meriah. ''Makanya, saya berharap bulan bahasa tahun ini bisa berkesan di hati seluruh peserta, panitia, serta undangan yang hadiri baik secara virtual maupun yang datang dilokasi,'' harapnya. Sebelumnya, acara diawali dengan launching beberapa produk Literasi SD Muh1da, seperti Walidah E-Library dan Muh1da Podcast, juga mengenalkan beberapa produk lainnya seperti Muh1da belajar dan kumpulan buku antologi siswa, dibawakan secara drama musikal oleh siswa dan gurunya. [ach]

Tingkatkan Mutu Profesi, UKWMS Teken MoU dengan IAMI Surabaya, Bhirawa Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FB UKWMS) konsisten meningkatkan mutu dan kinerja pendidikan profesi berkelanjutan. Salah satunya melalui momen Penandatanganan MoU antara Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) dan UKWMS secara Daring. Menurut Dekan FB UKWMS, Lodovicus Lasdi, ruang lingkup kerjasama nantinya akan meliputi pelaksanaan ujian CPMA, penyelenggaraan kursus persiapan ujian CPMA dan kerja sama lainnya yang mendukung pengembangan profesi akuntan. IAMI merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Manajemen dengan visi menjadi asosiasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi manajemen dan keuangan, serta bidang lain yang terkait, yang berorientasikan pada etika, tanggung jawab sosial, dan lingkungan.

"Terima kasih atas kerja samanya IAMI dan UKWMS semoga dapat semakin bertumbuh bersama, karena tanpa adanya SDM yang kompeten maka akan menjadi ancaman di masa depan,'' kata Rektor UWKMS,'' Kuncoro Foe. Sementara itu, Ketua Umum IAMI, Dr Gatot Trihargo mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi untuk mengembangkan kegiatan bagi mahasiswa. Usai kegiatan penandatanganan MoU, acara berlanjut dengan kuliah tamu yang mengusung tema Managing Technology and Big Data for Competitive Advantage. Mengawali kuliah tamu, Ketua Umum Yayasan Widya Mandala Surabaya, Ignasius Jonan, hadir sebagai Keynote Speaker. "Digitalisasi dan Big Data membuka banyak kesempatan baru karena dapat digunakan di bidang bisnis, terutama terkait consumer product,'' jelas Jonan. [ina]

Acara Santunan Nasional dan doa bersama untuk NKRI warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dalam rangka Maul

Maulid Nabi Muhammad SAW, W Jombang, Bhirawa Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Se-Indonesia dan perwakilan luar negeri mengadakan Santunan Nasional Ke-17 dan mengadakan doa bersama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Doa bersama dilakukan serentak di 32 provinsi dan149 kabupaten/kota, salah satunya di Ploso, Jombang, Minggu (24/10). Santunan yang juga dalam rangka Hari Ulang Tahun Organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Allah Shiddiqiyyah Ke-21 berlangsung tertib dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Humas Panitia Santunan Nasional Pusat, Edi Setiawan mengatakan, Santunan Nasional ini merupakan agenda rutin tahunan untuk Bangsa Indonesia dan NKRI. Tahun 2021 ini Santunan Nasional Ke-17. Dengan mengagungkan Maulidin Nabi kita yakin, Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia senantiasa akan mendapatkan Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Kuasa. Indonesia jaya

dan lestari. Sementara itu dalam sambutanya Ketua Umum Dhilaal Berkat Rohmat Allah Shiddiqiyyah Indonesia, Nyai Shofwatul Ummah mengingatkan santunan ini terselenggara karena dorongan rasa cinta tanah air Indonesia. "Agenda rutin ini dapat terlaksana karena ada cinta, cinta dan cinta. Cinta kepada Alloh, cinta kepada Rosululloh,

cinta kepada se kepada bangs Kesatuan Repu Dengan cinta Alloh melimpa hmatnya,'' tera watul Ummah. Diperkirakan fakir miskin dan Indonesia dan l nerima santun tunan Nasional kan sekitar Rp4

Rektor UKWMS Kuncoro Foe dan Dr. Gatot Trihargo teken MoU kerjasama dengan IAMI

GALERI

SISWA

Hanum Salsabila Rais Memberikan Motivasi Siswa Persiapkan Masa Depan Talk show EDUFAIR 2021 menjadi penutup dari rangkaian Smamda EDUFISA 2021 yang digelar selama empat hari, Sejak Kamis (20/10) hingga Sabtu (23/10) lalu. Talk Show menghadirkan dua narasumber yakni Heri Prawoto Widodo Ssos MAB dari Universitas Brawiajaya Malang dan Drg Hanum Salsabila Rais MM, penulis buku juga anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Oleh: Sufendi Dimyati, Kota Surabaya

trie diana/bhirawa

Drg Hanum Salsabila Rais MM saat memberikan motivasi untuk mempersiapkan masa depan para siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya secara virtual.

Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Ustadz H Astajab SPd MM, talk show merupakan puncak kegiatan rangkaian Smamda EDUFISA 2021 untuk para siswa dan orang kelas XII, perwakilan kelas X dan XI, untuk memberikan gambaran luas tentang jalur masuk perguruan tinggi beserta pengenalan Kampus Universitas Brawijaya.

Dan narasumber utama Mbak Hanum Salsabila Rais juga dikenal publik figur yang memberikan motivasi kepada para siswa untuk fokus mempersiapkan masa depannya. "Talk Show ini diikuti 472 siswa kelas XII yang terdiri dari 340 siswa dari Peminatan MIPA, 110 siswa dari peminatan IPS dan 22 siswa dari peminatan IBB yang didampingi or-

ang tua masing - masing. Talk Show ini juga dihadiri Ketua Dikdasmen PWM Jawa Timur, Ibu Arba'iyah Yusuf MM dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Bapak Lutfi Isa Anshori MM,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab juga menjelaskan, usai mengikuti talk show para siswa kelas XII diminta membuat Microblogging Instagram yang fokus pada sesi talk show bersama Ibu Hanum sebagai tugas individu, dengan panduan yang telah diberikan sebelumnya. Dan sebagai apresiasi kepada para siswa, hasil karya video harapan dan impian rencana studi lanjut juga ditayangkan di streaming Youtube. Sementara itu, Mbak Ha-

num-sapaan akrab anggota Komisi DPRD DIY dalam penguatan motivasinya kepada para siswa secara virtual menjelaskan, dirinya yang mempunyai titel dokter gigi pernah bekerja sebagai reporter dan produser di salah satu TV swasta selama tiga tahun, kemudian setelah menikah harus mengikuti suami yang bertugas di Negara Austria. Nah, saat itulah dirinya harus mengalami reponsif adaptif sebab di Negara Eropa itu untuk bisa bersekolah harus menyelesaikan matrikulasi bahasa dan di Negara Austria menggunakan Bahasa Jerman. Jadi harus matrikulasi bahasa selama dua tahun, tetapi karena suami bertugas hanya empat tahun sehingga tidak mungkin menempuh matrikulasi bahasa. [*]


rawa

AYAAN

5 Oktober 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

p Kolaborasi "Jika tiga komponen ini learning, proces, dan culture bisa dilakukan secara simultan dan terus-menerus, insyaallah Lamongan akan mencapai kejayaan,'' kata Prof Badri. Menurut Prof Rudi Purwono, Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana Unair bupati Lamongan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten Lamongan dengan memajukan ekonomi dari berbagai sudut pandang. ''Inilah seorang leader yang kita harapkan, kita tuntut bisa memberikan pencerahan bagi daerah pada saat ada suatu kondisi kondisi tertentu yang harus dihadapi dan diselesaikan,'' ucapnya. Diungkapkan Prof Fendy Suhariadi, Koordinator Program Studi

Dari Praktisi Penyiaran Jadi Dekan Memulai karir sebagai penyiar radio sejak tahun 1984, siapa sangka Dr Harliantara Drs., M.Si kini dilantik menjadi Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo). Dikatakan pria yang mempunyai nama media Harley Prayudha ini hingga saat ini, pemilihan dekan di lingkungan Unitomo sedang berproses dan menunggu sampai dengan diangkatnya pejabat definitif sesuai surat keputusan tentang perpanjangan masa jabatan Dekan Fikom. "Jika masa perpanjangan selesai, saya tetap menjabat sebagai dekan karena pada pemilihan dekan tingkat universitas tersebut saya adalah calon tunggal dekan FIKOM untuk periode berikutnya," ujar dia, Minggu (24/10). Harley menjabarkan dalam mengemban amanah sebagai dekan visinya meneguhkan Fakultas Ilmu Komunikasi sebagai ujung tombak Unitomo, dan transformasi Ilmu Komunikasi masa depan. Di mana mampu menghasilkan mahasiswa lulusan yang berdaya saing tinggi pada profesi keilmuan komunikasi, membentuk dan memberdayakan dosen dan tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, menjadi sentra informasi serta aktifitas dosen dan mahasiswa di Indonesia, pencipta tren positif bagi ilmu komunikasi di Indonesia, dan mampu memberikan kontribusi bagi semua pihak sesuai peran serta keberadaannya memberikan nilai tambah terhadap lingkungan sekitarnya. "Langkah-langkah yang akan akan saya

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Unair, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik, dalam waktu sembilan bulan jumlah dari SDM Kabupaten Lamongan yang berstatus strata 1 ke atas naik 500 lebih. Ini prestasi Lamongan, dalam semmbilan bulan masa kerja, hebat ini. ''Izinkan kami ikut menjadi partner Kabupaten Lamongan. Statistiknya semangat prospektif untuk Kabupaten Lamongan,'' ungkapnya. Bertindak sebagai moderator forum Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Suparto Wijoyo. Selain itu, forum ini juga diikuti akademisi Malaysia dan disiarkan secara online di berbagai platform aplikasi. [aha.yit]

“Jika masa perpanjangan selesai, saya tetap menjabat sebagai dekan karena pada pemilihan dekan tingkat universitas tersebut saya adalah calon tunggal dekan FIKOM untuk periode berikutnya.” Dr Harliantara Drs., M.Si

siapkan tentu dengan teori manajemen pendidikan best practice yang menyangkut Education Management, Goals, Objective, dan Action Plan yang secara terus menerus di evaluasi. Kuncinya adalah transformasi organisasi FIKOM Unitomo (Functuated process), tidak linier melainkan dialektis," jabarnya. Ia melanjutkan, beberapa langkah yang akan dilakukan diantaranya melakukan kerjasama dengan berbagai instansi, lembaga pendidikan baik nasional maupun internasional, penyelenggarakan proses pendidikan berbasis data digital. Selanjutnya meningkatkan kualitas dosen dan staf pendidik dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan semua stakeholder. Selain sebagai Dekan, Harley menyebut dirinya saat ini juga aktif sebagai pembicara seminar, workshop, pelatihan, serta konsultan di bidang komunikasi dan media. Di kampus juga tetap mengajar melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pelaksanaan pendidikan yaitu mengajar beberapa mata kuliah seperti Jurnalisme Televisi & Radio, Manajemen Media, dan Marketing Public Relations. Dengan banyaknya aktifitas itu, Harley mengatakan jika kendala waktu menjadi salah satu tantangan bagi dia. Harley harus pintarpintar mengatur waktu untuk menjalakan aktifitas agar berjalan sebagaimana mestinya. "Semua pekerjaan saya lakukan dengan ikhlas, dan sesuai hasrat dan minat saya sebagai manusia yang sangat mencintai ilmu komunikasi secara umum dan khususnya bidang media penyiaran," imbuh dia. Harley menilai jabatan yang diemban kali ini menjadi garapan besar FIKOM untuk pembaruan diri (Renewal) yang berkesinambungan transformatif sebagai estafet dinamik, regenerasi, dan sinergi integral. Dalam hal ini ia berharap pengembangkan dinamika lembaga, kreativitas, inovasi, proaktif, futuristik, alternatif pemikiran, kesadaran entitas (sinergi & integrasi), serta menciptakan atmosfir kekinian. "Target yang perlu dicapai oleh pengelolaan FIKOM antara lain adalah "perubahan", peningkatan nilai tambah layanan dosen dan mahasiswa, proses belajar mengajar & pencitraan, peningkatan raihan jumlah mahasiswa, peningkatan kualitas SDM pendidk dan silabus pengajaran serta berkomitmen," jelas dia. [ina]

Teken MoU dengan UPN Jatim, Diharapkan dapat Tingkatkan IPM dan Pembangunan

id Nabi Muhammad SAW, serta Ulang Tahun Organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Allah Shiddiqiyyah Ke-21.

Warga Shiddiqiyyah Doakan NKRI

esama manusia, sa dan Negara ublik Indonesia. yang tulus ini ahkan berkat roang Nyai Shof-

n sekitar 40 ribu n anak yatim seluar negeri mean. Dana Sanyang disantun4 miliar lebih.

Sekretariat Panitia, Nur Hadi mengungkapkan, data satunan setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini sekaligus menunjukkan kesadaran warga Shiddiqiyyah dalam mensyukuri Maulidin Nabi dan kecintaan warga Shiddiqiyyah pada NKRI. Pertama kali diselenggarakan pada 2006 yang disantuni 6.517 orang dengan nilai ± 530 juta, tahun 2007 yang disantuni

9.311 orang dengan nilai Rp760 juta, tahun 2008 yang disantuni 8.946 orang dengan nilai Rp800, tahun 2009 yang disantuni 10.380 orang dengan nilai Rp897, tahun 2010 yang disantuni 10.423 orang nilai lebih Rp1 miliar. Kemudian tahun 2011 yang disantuni 12.081 orang dengan nilai Rp1,2 miliar, tahun 2012 yang disantuni 15.324 orang dengan nilai Rp1,7 miliar. Tahun 2013 yang disantuni 19.151 nilai Rp2,1 miliar, tahun 2014 yang disantuni 19.930 nilai Rp2,4 miliar. "Jadi setiap tahun terus naik. Termasuk tahun 2020 lalu pada masa pandemi Alhamdulillah juga naik, yang disantuni kurang lebih 35 ribu dengan nilai sebesar Rp4,2 miliar lebih. Dan Insya Allah tahun ini kami yakin juga akan naik,'' ujar Nurhadi yang mengatakan laporan santunan dari daerah terus mengalir dan sampai berita ini ditulis belum final. "Sementara sampai siang ini masuk sekitar Rp 3 milyar. Karena seluruh Indonesia dan sebagain ada didaerah terpencil. Insya Alloh tiga hari ke depan baru final,'' jelas Panitia Penerima Laporan, Kuswartono. [rif]

Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, di Peringgitan Pendopo Bupati setempat, Jumat (22/10) lalu. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin menerangkan, kerjasama ini merupakan salah satu realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Terutama di bidang pemerintahan, pembangunan, ekonomi, dan kemasyarakatan. ''Bidang-bidang yang sangat memungkinkan kita kerjasamakan. Dan UPN sangat merespon sekali,'' paparnya. Bupati menjelaskan, melalui kerjasama ini diharapkan bisa

membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Serta turut membantu peningkatan

pembangunan di Bondowoso. "Ini baru tandatangan, mungkin bisa ada tindak lanjut ya untuk tanda

Ihsan kholil/bhirawa

Rektor UPN, Prof Dr Ir Akhmad Fauzi MMT IPU saat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Wali Kota Soft Launching Chalidana International Islamic School Malang, Bhirawa Mengawali Hari Ahad pagi (24/ 10) kemarain, Wali Kota Malang, H Sutiaji beserta Istri, Hj Widayati Sutiaji mengikuti senam pagi dengan tajuk Senam Dahlan's Style bersama Dahlan Iskan dan komunitasnya di halaman depan Chalidana International Islamic School Perumahan De Casablanca Residence Cemorokandang.

Senam pagi ini dipimpin langsung Dahlan Iskan dan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Pada kesempatan ini juga digelar soft launching Chalidana International Islamic School. Sekolah Islam berbasis kurikulum internasional dari chambridge dengan memadukan kurikulum K13 dan kurikulum lokal bermuatan islami.

Wali Kota dalam sambutannya menyatakan, tidak banyak orang tertarik buat investasi dibidang pendidikan karena orientasinya jangka panjang. ''Karenanya saya sangat berapresiasi atas hadirnya Chalidana International Islamic School ini di tengah - tengah Bhumi Arema,'' ujar Sutiaji. Menurut Sutiaji, sekolah berbasis islam dengan kurikulum in-

ternasional sangat dibutuhkan saat ini; agar dapat mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter Islami. "Satu pesan saya. Saya menitipkan agar nantinya anak - anak kelas I dan II tidak diajarkan calistung lebih dulu, karena pendidikan karakter lebih kami diprioritaskan pada dunia pendidikan di Kota Malang,'' sambungnya. [mut]

Pemkot Buka Pelatihan Penataran Pelatih dan Wasit IPSI Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau akrap dipanggil Ning Ita mengatakan, wujud pembangunan Kota Mojokerto tak hanya melalui infrastruktur saja, melainkan juga melalui pembangunan SDM menjadi fokus utama. Karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan daerah. IPM Kota Mojokerto kini mengalami kenaikam secara grafuatif di angka 78,2. Menurut Ning Ita, disini terdapat skala prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daer-

ah. Maka dengan mengusung semangat Spirite of Majapahit, Kota Mojokerto terus berupaya meningkatkan IPM di bidang akademik yaitu olah raga. Salah satunya pelatihan penataran pelatih dan wasit juri IPSI. Kali ini. Wali kota membuka Pelatihan Penataran Pelatih dan Wasit Juri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto didampingi Perwakilan Polresta Mojokerto, Anang Leo, Pengurus KONI, Agus, Perwakilan Disporabudpar Kota Mojokerto, Ketua IPSI Kota Mojokerto Suud di Pendopo Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (23/10). [min]

Wali Kota diantara para pesilat usai membuka pelatihan wasit IPSI.

Masih Dibutuhkan Campur Tangan Pemerintah untuk Tingkatkan Prestasi Atlet

Ketua Cabor Gulat dan Sambo Kab Malang Bangun Camp Gulat Mandiri Kab Malang, Bhirawa Atlet Kabupaten Malang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah mengharumkan nama kabupaten setempat. Di ajang PON ini atlet Kabupaten Malang telah meraih 38 medali, baik itu emas, perak maupun perunggu, yang mana Jawa Timur (Jatim) sebagai juara tiga. Sehingga ini membuktikan di Kabupaten Malang selama ini sebagai gudang atlet yang berprestasi. Meski disisi lain, anggaran pembinaan atlet dan pelatih jauh dari harapan namun tak menyurutkan semangat para atlet untuk berlatih, tapi yang dimiliki hanya semangat untuk menang disetiap bertanding. Sementara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang sebagai lembaga pencetak atlet tak bisa maksimal dalam memberikan fasilitas karena keterbatasan anggaran. Sedangkan jumlah Ca-

tangan bidang - bidang yang dikerjasamakan," tandasnya. Sementara itu, Rektor UPN, Prof Dr Ir Akhmad Fauzi MMT IPU menerangkan, pihaknya memiliki sumber daya manusia, output hasil research, dan pengabdian masyarakat yang ada di UPN. Selain itu, UPN juga memiliki lebih 200 hak kekayaan intelektual, 200 lebih desa industri, alat - alat teknologi tepat guna. Menurutnya, semua ini bagus untuk dipertemukan dalam kerjasama dengan Pemkab Bondowoso. Utamanya dalam membantu meningkatkan IPM, dan daya ungkit ekonomi lokal. ''Sehingga kerjasama ini kita harapkan bisa ada suatu win win solusi dari masing - masing yang kita miliki,'' ungkapnya. [san]

Atlet Gulat saat berlatih di Camp Gulat milik Sulastiman di Desa Tulus Besar, Kec Tumpang, Kab Malang.

bang Olah Raga (cabor) yang tergabung KONI Kabupaten Malang sebanyak 53 Cabor dan anggaran yang didapat hanya Rp1,9 miliar. Hal ini dibenarkan, Ketua Cabor

Gulat dan Sambo KONI Kabupaten Malang, Sulastiman, Minggu (24/10) kepada Bhirawa. Menurutnya, anggaran KONI Kabupaten Malang di tahun 2021 ini sangat minim. Sehingga mas-

ing - masing Ketua Cabor harus mempunyai jurus tersendiri dalam melatih atlet. Meski, dalam keterbatasan anggaran, namun tidak menyurutkan para atlet dalam berlatih. Dan ini dibuktikan, jika atlet Kabupaten Malang di PON XX Papua 2021 lalu berhasil meraih 38 medali. Seperti, atlet gulat asal Kabupaten Malang telah meraih dua medali emas dan satu perunggu, yakni Shinta Eka Arfenda dan Varadisa Septi Putri masing-masing memperoleh medali emas, dan Mutiara Ayuningtyas memperoleh medali perunggu. Sedangkan dari ketiga atlet tersebut berasal dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Prestasi yang sangat luar biasa yang mereka dapat, yang mana telah mengukir sejarah dalam keoalahragaan di Kabupaten Malang. "Mengingat keterbatasan anggaran untuk berlatih, tapi mereka bisa memperoleh medali di PON Papua,'' paparnya. [cyn]

GELANGGANG

Berharap Persekabpas Lolos ke Liga 2 Pasuruan, Bhirawa Tim Persekabpas Kabupaten Pasuruan mendaftarkan 24 pemain untuk mengikuti Liga 3 Jawa Timur. Diharapkan, susunan pemain itu bisa membawa The Lassak lolos ke Liga 2. Manager Persekabpas, Iswahyudi mengungkapkan, Tim Persekabpas Kabupaten Pasuruan terus melakukan latihan. Tujuannya untuk memperkuat tim jelang Liga 3 Jatim bergulir. "Harapan kami, sangat optimis lolos nanti ke Liga 2,'' ujar Iswahyudi, Minggu (24/10). Dari 24 pemain yang didaftarkan, lima di antaranya merupakan pemain senior Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Antara lain Amir, Faruq, Rico, Panji hingga Bayu. Diketahui, Persekabpas sudah melakukan sejumlah latihan bersama dengan 4 tim dari daerah lain. Yakni melawan tim dari Surabaya sebanyak 2 pertandingan, Mojokerto sekali, dan Kabupaten Probolinggo sekali. Hasilnya, dari permainan ini dua kali kalah, dua kali menang. Pelatih Persekabpas, Kasianto menyatakan dari evaluasi beberapa pertandingan, masih ada beberapa yang perlu dibenahi. Yaitu, fisik perlu dibenahi kembali, finising para pemain hingga mengotak - atik pemain. "Tentunya, di sisa waktu ini kami siapkan untuk melakukan perbaikan kekurangan,'' urai Kasianto. [hil]


Senin Wage, 25 Oktober 2021

Halaman 8

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

Berbekal Literasi Digital, Dorong Lulusan SMK Berwirausaha Dengan Ketrampilan Digital Sosong Era Society 5.0, Dindik Jatim Gelar Expo and Expose ICT SMK Jatim Kota Malang, Bhirawa Menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Pasalnya, inovasi teknologi berbasis artificial intelligence akan banyak dibuat. Di era ini, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada Human-Centered yang berbasis pada teknologi. Sebagai sekolah yang memiliki spesifikasi kompetensi keahlian, peran SMK pun tak luput dalam menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menciptakan terobosan inovasi. Hal ini pun mendapat perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kegiatan Expo & Expose ICT SMK Jawa Timur 2021 yang digelar Dinas Pendidikan SMK melalui bidang pembinaan SMK, pada 2324 Oktober 2021 di SMKN 1 Singosari, Malang, Khofifah mendorong lulusan SMK untuk berwirausaha dengan ketrampilan digital dalam menghadapi era society 5.0. Menurut Khofifah, peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar dan hal tersebut bisa

Pada kesempatan itu, para siswa SMK unjuk inovasi teknologi kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk memanfaatkan keunggulan kompetensinya. Maka dari itu, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak. “Kalau dulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Tapi di era ini, justru pekerjaan-

pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan. Contohnya, Bayu Skak yang notabene adalah lulusan SMKN 4 Malang salah satu Youtuber dengan penghasilan tinggi,” ungkap Khofifah, Sabtu (23/10). Dengan sikap adaptif tersebut, Khofifah berharap, siswa SMK Jawa Timur bisa menjadi pionerpioner wirausahawan muda di Era Pada kesempatan ini, Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menekan MoU kerjasama dengan perguruan tinggi di Jawa Timur dan Iduka guna meningkatkan kualitas hard skill dan soft skill siswa SMK. Tak hanya itu hal ini juga sebagai stimulus dalam meningkatkan inovasi dan produktifitas para siswa, selain magang industri dan keterserapan lulusan SMK.

Society 5.0. Banyak peluang usaha baru yang menjanjikan dengan modal teknologi. Kabar baiknya, lanjut Khofifah, pemanfaatan teknologi semakin meningkat selama pandemi Covid-19. Itu artinya, semakin banyak masyarakat yang fasih dalam memanfaatkan teknologi. Salah satu perubahan yang sangat terlihat adalah semakin banyaknya jumlah masyarakat yang belanja secara online. “Situasi ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dengan berupaya menangkap peluangpeluang bisnis apa saja yang bisa dilakoni. Jadi meskipun hanya modal “rebahan” tapi bisa dapat keuntungan seperti mereka yang bekerja kantoran,” ujarnya. Khofifah menyebut siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety. Penguasaan TIK, kata dia, atau secara internasional dikenal

dengan istilah ICT itu dinilai san- sata lulus bisa menjadi pekerja masuk perguruan tinggi khususgat penting diterapkan di dunia profesional. Jadi kegiatan ini juga nya jurusan vokasi. pendidikan. Dalam konteks ini, penting dalam penyelarasan penDisebutkan Wahid, dari 30 perICT meliputi segala hal yang ber- didikan vokasi dan industri, dun- sen kuota yang disiapkan bagi lukaitan dengan pemanfaatan ia usaha dan lusan SMK, baru 21 persen terisi. teknologi komputer. Tujuannya, dunia kerja “Karena SMK memiliki kompetentidak lain untuk mengolah infor- (IDUKA),” si keahlian tertentu, oleh karena itu masi, sarana alat bantu pembela- jelas dia. saya meminta rektor untuk mejaran serta sumber informasi bagi T a k nyiapkan porsi tertentu bagi luluguru dan siswa. hanya itu, san SMK. Dengn keterisian 21 Apalagi, sebut Khofifah, dalam p a m e persen itu kami juga berharap satu setengah tahun kemarin, pel- r a n perguruan tinggi yang lain meajar SMK lebih banyak melakukan miliki jurusan vokasi yang pembelajaran secara virtual akibat memberikan prioritas kepada pandemi Covid-19, maka kini, melasiswa SMK,” jelasnya. lui expo ICT, pelajar SMK Jatim Disamping itu, telah melakukan banyak inovaDindik Jatim kersi dari ilmu yang sudah didapjasama dengan atkan baik secara teori mauperguruan tingpun praktek. gi, juga menjalin “Kita bisa menyaksikan kerjasama antara smart garden dan dengan 6 IDUsmart home. Teknologi KA. Diantyang pernah saya lihat di aranya, PT beberapa negara untuk Digital Studio memberikan inovasi dan Indonesia, kemudahan akses. PT Faster Sekarang kita menyaksiEdutech Inkan hal itu diinisiasi peladonesia, PT jar SMK Jatim,” ujarnya. maspion IT. Melalui pameran Dengan kerexpo berbasis teknolojasam ini, kami gi yang sudah ditampilharapkan para kan pelajar SMK Jatim, siswa bisa maGubernur Khofifah bergang dan menharap, momentum ini cari kerja dengan segera bisa dikoneksimudah,” urainkan dengan industri, ya. dunia usaha, dan kerja Adapun Dalam sambutannya pada pembukanan Expo and Expose ICT SMK (Iduka). Caranya, tersetelah 2021, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansah mendorong us mengupdate tek membuka lulusan SMK untuk berwirausaha dengan ketrampilan digital dalam nologi sehingga pameran menghadapi era society 5.0 produk mereka dapat Expo ICT, diproduksi secara masal. yang melibatkan 62 SMK negeri Gubernur Khofifah berkesempaSementara itu, Kepala Dindik dan swasta dengan inovasi tan meninjau beberapa stand Jatim, Wahid Wahyudi menutur- teknologinya ini guna mendorong karya inovasi teknologi pelajar kan digelarnya Expo dan Expose penguatan dukungan mas SMK didampingi Bupati Malang ICT SMK diantaranya untuk yarakat dalam pengembangan IT Sanusi, Direktur SMK Direktorat menyelaraskan presepsi arah baru di SMK. Serta mendukung pemer- Jenderal Pendidikan Vokasi Kependidikan vokasi berbasis imple- intah Jatim dalam pengembangan mendikbud Ristek Wardani Sugiamentasi teknologi informasi dan ko- sains dan teknologi berbasis IT. rto, Plt Direktur Kemitraan penyemunikasi (TIK) pada seluruh keahlDalam kesempatan itu, Dindik larasan dunia usaha dan dunia ian SMK. Kedepan, beberapa ju- Jatim juga menjalin kerjasama industri direktorat jenderal Vokasi rusan seperti dari jurusan tata boga dengan beberapa perguruan ting- Kemendikbud Ristek Sariyaji, Keakan diintegrasikan dengan juru- gi di Jawa Timur. Hal ini karena, pala Dinas Pendidikan Jatim, Wasan lain dibidang teknologi. menurut Wahid saat ini ada hid Wahyudi, Ketua Dewan Pen“Kami harapkan lulusan SMK pergeseraan keterminatan lulus- didikan Jatim Ahmad Muzaki sertidak hanya siap belajar bekerja, an SMK. Di mana ada peningka- ta Kepala OPD Pemprov Jatim tapi siap bekerja. Sehingga nanti tan yang besar lulusan SMK yang terkait.[ina*]

Peringatan Hari Santri Nasional Di Jember Dilaksanakan Secara Daring dan Luring

Bupati : Presiden Beri Kado Indah Perpres Nomor 28 tahun 2021 Di Hari Santri Nasional Jember, Bhirawa Hari Santri Nasional (HSN) yag jatuh pada 22 Oktober 2021, di Kabupaten Jember diperingati secara daring maupun luring. Upacara yang dilaksanakan di aula Carta Dharma Praja Mukti lantai dua Pekkab Jember ini, Bupati Jember H.Hendy Siswanto sebagai Inspektur Upacara dihadiri oleh Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman, Forkopimda dan para pejabat eselon serta perwakilan santri ini sebagai peserta upacara. Dengan tema Santri Jiwa Raga, upacara HSN kali juga diikuti jajaran Muspika dan pimpinan pondok pesatren secara daring di 31 Kecamatan se Kabupaten Jember, Jumat (22/10). Sambutan Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas yang dibacakan oleh Bupati Jember H. Hendy mengungkapkan, bahwa dalam peringatkan HSN tahu ini ada kado istimewa yang dibrikan oleh Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ). Hadiah tersebut berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021, tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. “Perpres ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya penigkatatan kualitas Sumber daya Manusia Pendidikan di Pesatren,” ujar Menang yang dibacakan oleh Bupati Hendy. Kado indah dari Presiden ini merupakan bentuk penghormatan pemerintah kepada para alim ulama dan para santri yang ikut

andil dan berjuang dalam merebut kemerdekaan negara Indonesia. Dalam peringatan HSN tahun ini, mengambil tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’. ini merupakan bentuk pernyataan santri agar selalu siap siaga, siap menyerahkan jiwa raga untuk tanah air dan mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. “ Sebuah komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak haya mengajarkan kepada santriyatentang ilmu agama dan akhlaq, tapi juga mensucikan jiwa dengan cara di gembleng tirakat lahir dan batin dan diamalkan daam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, tema ini menjadi penting dan relevan dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5 M dan 1 D dilingkungan pondok pesantren.” Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,

Bupati Jember Hendy Siswanto saat menjadi Irup dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Pemkab Jember, yang dilaksanakan secara daring dan luring, Jumat (22/10)

mengurangi mobilitas dan Doa. Semangat ii juga menjadi perhatian masyarakat umum lainnya, agar jiwa serta raga demi kepentigan bangsa untuk bersama-sama bangkit dari dampak pandemi. Hal ini patut diapresiasi, pesantren ternyata mampu melakukan pencegahan dan penanganan dampak pandemi. Hal ini menjadi

bukti nyata bahwa pesantren memiliki kemampuan dalam mengatasi pandemu ditengah berbagai keterbatas fasiitas yang dimiliki,” katanya Sikap kedisiplinan dan sikap kehatihatian yang selama ini dijarkan di pesantren tidak lepas dari pengasuh pondok kepada santri-santrinya.” Ini tidak lepas dari

peran para Kyai dan Nyai yang telah mengajarkan kepada santri-santrinya. Termasuk keteladan mereka untuk berkontrobusi dan mendorong para santri bersedai ikut vaksinasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh pemerintah,” tandasnya. Melalui momentum perigaan HSN ini, untuk bersama-sama mendoakan para

pahlawan terutama dari kalangan ulama kyai serta santri yang telah sahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.” Saya menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat, yang hari ini sedang bersukacita merayakan hari santri 2021,” ujar Bapati. [efi.adv]

Peringatan Hari Santri Nasional Di Jember Diwarnai Pameran Produk UMKM Kopontren

Bupati Hendy Akan Realisasikan Bantuan 1.100 Pesantren Secara Bergilir APBD 2022

Bupati Jember Hendy Siswanto saat mengunjungi stand pameran produk unggulan UMKN Pesantren yang digelar saat peringatan Hari Santri Nasional, di lingkungan Pemkab Jember, Jumat (22/10).

Jember, Bhirawa Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) diwarnai dengan pameran produk unggulan UMKM dari kalangan Pondok Pesantren. Selain berupa produk makanan yang dipamerkan, juga beberapa produk lain yang menjadi tredamark Pondok Pesantren melalui Koperasi Pesantren. Usai melaksanakan upacara, Bupati dan Wakil Bupati Jember H.Hendy SiswantoH.Balya Firjaun Barlaman bersama Forkopimda mengunjungi stand pameran yang berada di lingkungan Pemkab Jember.” Produk ungglan UMKM yang dikelola oleh Koperasi Pesantren (Kopontren) sangat luar biasa. Pemkab nani akan memfasilitasi segala kebutuhan Kopontren seperti ijin halal dan BPOMnya. Sehingga produk mereka bisa dijual diluar Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy kepada media, ju-

Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman saat memberikan keterangan pers kepada media, Jumat (22/10).

mat (22/10). Bupati Hendy mengaku, bahwa peringatan HSN tahun ini ada kado istimewa dari Presiden berupa Perpres Nomor 82 tahun 2021. Perpres ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan Pesantren. “ Dengan adanya Keppres ini, pemerintah melalui APBD bisa membantu ke-

butuhan pesantren sesuai dengan kebutuhan. Di Jember ini ada 1.100 pesantren besar dan kecil. Dengan keterbtasan anggaran yang dimiliki, tidak mungkin seklaigus kita bantu, tapi mereka akan kita bantu secara bergilir, karena pijakannya sudah ada (Perpres No.82/2021) tadi,” ujar Bupati Hendy. Oleh sebab itu, melalui momentum HSN

ini wajib disyukuri oleh para santri, karena santri memiliki potensi sama dengan yang lain.” Tingkat keilmuan yang ada di pesatren bisa disebarkan dan dimplementasikan kepada masyarakat yang ada diluar pesantren. Karena masyarakat yang ada di luar pesantren, juga banyak ingin mengetahui bagaimana ilmu yang ada di pesantren itu yang paling penting. Disamping itu, kita dari sisi pemerintah membantu bagaimana memberikan kesempatan santri bekerja seperti yang lain,” pungkasnya. Pameran produk UMKM Pesantren ini diikuti oleh Kopontren ratu Klungkung Sukorambi, PD Muhammadiyah, Kopontren Assuniyah Kencong, Kopontren Hujjatul Islam Arjasa, Kopontren Al Muttaqin Banjar Sengon Patrang dan produk uggulan dari SMK perikanan dan Kelauran Puger. [efi.adv]


JATIM MEMBANGUN

Senin Wage, 25 Oktober 2021

Halaman 9

Sampai September

TimPORA Kemenkumham Awasi 7.909 WNA di Jatim Surabaya, Bhirawa Jawa Timur merupakan salah satu destinasi bagi warga negara asing (WNA). Hingga September 2021, Kantor Imigrasi (Kanim) jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim mencatat sebanyak 7.909 WNA yang ada di Jatim.

Pengawasan WNA oleh Kanim jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.

Istimewa

“Paling banyak berasal dari Tiongkok. Sedangkan yang berstatus pengungsi, Warga Negara Afghnistan mendominasi,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono, Minggu (24/10). Dijelaskan Krismono, orang asing di Jatim berasal dari 123 negara berbeda. Yang terbanyak berasal dari Tiongkok sebanyak 1.409 orang, Malaysia 831 orang dan Korea Selatan 534 orang. Keberadaannya paling banyak di daerah Malang dan Surabaya. Dari segi pengawasan, sambung Krismono, jajarannya telah memili-

ki 706 tim pengawas orang asing (TimPORA). Dari tingkat Provinsi hingga Kecamatan. Tim tersebut terdiri dari petugas lintas sektoral seperti Pemda, Polisi, Tentara hingga BIN. Sehingga, selain operasi mandiri, petugas imigrasi juga aktif melakukan operasi gabungan. “Hasilnya, ada 51 tindakan hukum keimigrasian yang dilayangkan kepada orang asing. Dari jumlah itu, 33 orang asing telah dideportasi dan satu orang asing dilakukan tindakan projusticia,” tegasnya. Selain itu, lanjut Krismono, se-

banyak 13 orang asing dikenai biaya beban atau denda. Dan empat orang lainnya berada di ruang detensi di Kanim Jember, Blitar dan Madiun. Terdapat 3 orang yang sedang menunggu deportasi di Rumah Detensi Imigrasi di Raci, Pasuruan. Serta ada juga orang asing yang statusnya sebagai pengungsi atau refugee, totalnya mencapai 396 orang dari 14 negara berbeda. “Mereka tersebar di dua penampungan. Yaitu di Akomodasi Pasar Puspa Agro (322) dan Akomodasi Green Bamboo (40). Sisanya adalah pengungsi mandiri. Lebih dari separuhnya adalah pengungsi dari Afghanistan,” terangnya. Masih kata Krismono, WNA ini datang dengan berbagai jenis izin. Ada yang menggunakan izin ting-

gal kunjungan (ITK), izin tinggal terbatas (ITAS) maupun izin tinggal tetap (ITAP). Malang, lanjut Krismono, dipilih karena selama ini menjadi rujukan bagi pelajar asing. Sedangkan Surabaya banyak dikunjungi oleh pebisnis asing. “Untuk daerah Ponorogo dan Kediri kebanyakan adalah santri internasional yang banyak menimba ilmu di Ponpes Gontor maupun Al Fatah Temboro,” urai Krismono. Pihaknya saat ini memberikan perhatian dan pengawasan lebih terhadap para pengungsi tersebut. Karena melihat situasi politik di timur tengah, khususnya Afghanistan yang masih belum sepenuhnya kondusif. “Rata-rata mereka ini terdampar setelah ditolak ketika akan mencari suaka ke Australia,” pungkasnya. [bed]

KELANA JATIM

Kodim 0803/Madiun Salurkan 4.800 Paket Bantuan Tunai PKL dan Warung Madiun, Bhirawa Kodim 0803/Madiun menyalurkan 4.800 paket Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) Tahun Anggaran 2021, kepada masyarakat khususnya pedagang kaki lima dan warung di wilayah Kabupaten dan Kota Madiun, Sabtu (23/10). Penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pedagang kaki lima dan warung (PKLW) dipimpin langsung Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, yang di dampingi Dandim 0803/ Madiun Letkol Inf Edwin Charles beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota Madiun, di Aula Makodim Jalan Pahlawan No.25, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sedikitnya 4.800 pedagang kaki lima (PKL) dan warung yang menerima paket bantuan uang tunai, masing-masing senilai Rp 1,2 Juta. Sebelumnya para calon penerima bantuan ini telah terlebih dahulu mengumpulkan beberapa persyaratan, salah satunya telah mengikuti vaksinasi covid-19. Dalam sambutannya Danrem menyampaikan, pemerintah memahami betul dengan berbagai pemberlakuan kebijakan, berupa pemberlakuan PSBB, PPKM sekala Mikro dan Darurat, sehingga berakibat meruginya para pelaku usaha. Oleh karema itu, pemerintah turun tangan mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan kompensasi dam bantuan. [dar]

Kota Mojokerto Jadi Tuan Rumah Penutupan Festival Rempah Nusantara 2021

Mojokerto, Bhirawa Kota Mojokerto secara resmi bakal menjadi tuan rumah penutupan Festival Rempah Nusantara tahun 2021. Pada tanggal 1 hingga 3 November 2021. Dipilihnya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah penutupan FRN 21, tidak lain karena seribu tahun lalu, Kota Mojokerto yang wilayahnya berada di sepanjang pinggiran sungai Brantas ini telah menjadi jalur Rempah dan rute nenek moyang Bangsa Indonesia, dalam menjalin hubungan antarsuku dan bangsa dengan membawa rempah sebagai nilai persahabatan. ý Hal ini disampaikan oleh Ananto Kusuma Seta selaku Ketua Komite Jalur Rempah Kemdikbud, saat audiensi dengan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Jumat (22/10)) di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Kota Mojokerto. Lebih lanjut ditambahkan Ananto, jika sejarah rempah di Mojokerto diperkirakan terjadi pada seribu tahun lalu, dan sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat pada waktu itu. Untuk itu dalam rangka mengangkat sejarah rempah dan Jalur Rempah Nusantara, Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah sekaligus Kota yang menutup event Festival Rempah Nusantara tahun 2021. [min]

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi berharap,melalui gerakan OPOP akan mampu memberdayakan pesantrenpreneur, santripreneur, sosiopreneur dalam rangka membangun kemandirian ekonomi.

Hari Santri 2021, Lamongan Gerakkan One Pesantren One Product Lamongan,Bhirawa Tepat di momentum puncak peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Maulid Nabi MUhammad SAW, “One Pesantren One Product” digerakkan umaro’ setempat bersama para ulama yang ada di Pesantren Dalam gerakan itu pula diiringi dengan pningkatan SDM yakni workshop OPOP (one pesantren one product) dan wisuda tahfidz secara virtual live dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan,Minggu (24/10).

Membuka secara resmi pameran OPOP di Halaman Pendopo, diikuti oleh 22 Pondok Pesantren dan 20 UMKM di Kabupaten Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi berharap,melalui gerakan OPOP akan mampu memberdayakan pesantrenpreneur, santripreneur, sosiopreneur dalam rangka membangun kemandirian ekonomi. Menurutnya, dengan menciptakan lapangan usaha sendiri di wilayah kabupaten Lamongan, serta memasarkan produk-produk

Pemkot Kediri jadi Riset Pengembangan Satu Data Jatim Kota Kediri, Bhirawa Kota Kediri terpilih menjadi salah satu kota dengan perkembangan yang signifikan dalam hal pengelolaan data dan informasi. Hal tersebut disampaikan DR. H. Nur Fajar Arief, M.Pd, Wakil Direktur I Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (Unisma) dalam kegiatan Monitoring Penyelenggaraan Satu Data Jawa Timur di Kota Kediri (21/ “Ini adalah salah satu realisasi dari program riset pusat studi data Jawa Timur, dan Kota Kediri merupakan salah satu yang terpilih untuk menjadi objek dalam pengembangan kebijakan Satu Data di Jawa Timur” ungkap Nur. Program ini diselenggarakan guna menambah keakuratan, ketepatan, rigiditas dan kualitas data di kabupaten/ kota, yang tentunya akan sangat berdampak kepada pengelolaan data di tingkat provinsi. Kota Kediri telah memiliki pengelolaan data dan informasi yang baik, oleh karena itu terpilih sebagai salah satu kota sasaran program riset pengembangan Satu Data di Jawa Timur. Nur menjelaskan selain Kota Kediri, terdapat enam kota lainnya yang telah mengembangkan Satu Data, yakni: Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Situbondo, serta Kota Blitar. “Ini perlu kita jadikan salah satu best practice dalam pengembangan yang intinya juga kita harapkan dapat memberikan sumbangsih kepada provinsi sebagai salah satu tolok ukur bagaimana cara mengelola data dengan baik” jelas Nur. Sebagai upaya tindak lanjut, pihak Unisma kini sedang berupaya untuk bisa memverifikasi semua data yang ada di kota dan kabupaten yang masuk ke dalam riset pusat studi Jawa Timur. Langkah berikutnya tentu akan memberikan rekomendasi dan dukungan berkenaan dengan bagaimana caranya mengelola substantif data, infras-

truktur TIK pendukung, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola satu data Jawa Timur. Nur berharap agar realisasi program ini bisa memberikan percepatan dalam pengelolaan data yang sesuai dengan prinsip satu data Indonesia, sebagai salah satu dasar pijakan untuk mengambil kebijakan dengan maksud segera bisa menyusun rancangan program-program terbaik untuk masyarakat, khususnya di Kota Kediri. Di samping itu, Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri menuturkan bahwa kerjasama dalam pelaksanaan Satu Data Indonesia di Kota Kediri telah dicanangkan. Diskominfo Kota Kediri telah mempersiapkan materi Satu Data sejak Bulan Maret, dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain: Badan Pusat Statistik (BPS) dan Barenlitbang Kota Kediri

selalu pembina Satu Data, Kominfo selaku wali data, dan OPD sebagai produsen data. Hingga pada akhirnya Peraturan Walikota mengenai Satu Data telah terbit pada Bulan Oktober. “Itupun setelah terbitnya Perwali Forum Satu Data Kota Kediri kami juga masih berusaha membenahi, dan berjalan belum ada patokan pasti. Sampai dengan adanya kunjungan ini yang ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi, kami akan lebih terarah karena disediakan form, sehingga data yang di-entry di Satu Data akan lebih jelas batasan-batasannya” terang Apip. Apip menjelaskan bahwa secara umum data itu sangat penting. Karena data adalah bahan dasar, material dasar untuk membuat suatu kebijakan. Dengan terdapat data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, dan satu lagi, interoperabilitas data, maka kepala daerah akan lebih mudah untuk membuat suatu kebijakan. Karena pada prinsipnya kalau data sudah tidak benar maka kebijakan yang diambil akan salah. Pihaknya berharap melalui data yang valid ini dapat membantu Walikota Kediri dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran bagi masyarakat. [Van.adv.Kominfo]

Pesantren pada masyarakat umum sehingga mampu bersaing dengan produk-produk industri yang berskala besar. “OPOP adalah program Gubernur Jawa Timur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri (santripreneur), pesantren (pesantrenpreneur), dan alumni pondok pesantren (sosiopreneur),” terangnya. Bupati Yuhronur juga menyampaikan pesan dari Ketua MUI

Kabupaten Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri, agar terus Istiqomah sebagai santri. “Saya menyampaikan pesan Pak Kyai Aziz, beliau berpesan kepada adik-adik semuanya supaya terus Istiqomah sebagai Santri. Santri itu tidak terbatas pada usia, tidak terbatas pada umur, santri adalah sikap, adalah sifat untuk terus belajar, untuk terus tawadhu kepada para kyai dan para alim ulama,” ucap pria yang akrab disapa Pak Yes. [Aha/Yit]

Umbulan Park di Pasuruan Siap Beroperasi Pasuruan, Bhirawa Pemerintah melakukan rehab di wisata Umbulan Park, di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Rehab dilakukan untuk mengoptimalkan kawasan wisata tersebut. PPK Bina Penataan Bangunan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Any Virgyani menyatakan rehab itu meliputi memasang peneduh dan pagar keliling di lingkungan wisata. “Pemasangann filter kolam dan tempat peneduh yang dipasang di atas kolam sudah selesai dikerjakan. Dan saat ini sudah bisa digunakan. Sehingga ini, siap beroperasi,” ujar Any Virgyani, Minggu (24/10). Adapun total anggaran untuk rehab mencapai Rp 1 miliar dari dana APBN. Rehab itu digunakan tidak secara langsung, namun bertahap. Yakni, melakukan perbaikan kios pedagang yang kanopi di depannya menyebabkan air hujan masuk kedalam kios.

Hilmi Husain/Bhirawa

Umbulan Park, di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan siap beroperasi, Minggu (24/10).

Kasi Air Minum PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Wahyu menambahkan pihaknya melakukan pekerjaan pengalirkan air dari sumber Umbulan di beberapa fasilitas Umbulan Park. Misalnya, ke kolam, musala, panggung, daya listrik, water boom

serta juga slurutan bermain anak-anak. Untuk program APBN, kementerian PUPR masih belum diketahui secara pasti. Namun, PUPR akan melaksanakan giat kerja bakti masal bersama masyarakat sekitar yang rencana dilakukan pada bulan depan. [hil]

Pemkab Sidoarjo Kerja sama dengan Industri Cegah Kasus Gizi Buruk dan Stunting

Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi, PT. Phapros Tbk, dalam menangani kasus gizi buruk dan pencegahan kasus stunting di Kab Sidoarjo. Acara kerja sama, ditempatkan di Pondok Pesantren Fauzul Falah dusun Minggir, Desa Larangan, Kec Candi, Kamis (21/10) akhir pekan lalu. Karena dikaitkan dengan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, yang mengambil tema Santri Sidoarjo Pelopor Pencegahan stunting Untuk Generasi Penerus Bangsa

yang Lebih Cerdas. Hadir dalam acara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Komisaris PT. Phapros Tbk, Zainal Abidin, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM MKes dan M. Hudhori, Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo serta para pengurus dan para Santri Ponpes Fauzul Falah. Bupati Ahmad Mudhlor, menyampaikan terima kasih kepada PT. Phapros Tbk, yang ikut peduli membantu masalah kesehatan di wilayah Kab Sidoarjo. Dirinya berharap ker-

ja sama ini akan bisa dengan cepat mengurangi kasus gizi buruk dan kasus Stunting yang masih terjadi di Kab Sidoarjo. “Kita harus pastikan, bahwa semua warga Sidoarjo, khususnya para santri yang ada di Sidoarjo ini, harus terbebas dari masalah gizi buruk dan kasus stunting di masa mendatang,” katanya. Dengan kondisi santri yang sehat jiwa dan raga, menurut Bupati Muhdlor, diharapkan akan bisa tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat. [kus]


Halaman 10

Senin Wage, 25 Oktober 2021

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Pergelaran Budaya Panji

Selebrasi Populerkan Nilai dari Pengembaraan Panji

Pemprov, Bhirawa Terselenggaranya Pergelaran Budaya Panji di Kediri, diharapkan menjadi selebrasi untuk mempopulerkan nilai nilai dari pengembaraan panji. Hal itu disampaikan Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MM melalui Kabid Industri, Ansori SE MM, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Sabtu (23/10).

Saat membacakan sambutan Kadisbudpar Jatim, Ansori menyampaikan kalau pengembaraan panji mengekspresikan nilai kebijakan ekologi, nilai sosial kemasyarakatan yang aktual. Sehingga dapat memberikan gambaran refleksi tentang pengembaraan panji dalam lintasan budaya lokal maupun global. Dikatakannya, pergelaran budaya panji sekaligus merevitalisasi berbagai bentuk seni budaya yang bersumber atau terinspirasi oleh sastra panji, agar lebih memasyarakat dimana budaya panji akan berkembang dalam berbagai bentuk ekspresi yang tidak hanya seni, bahkan menjadi suatu bentuk budaya. “Dalam upaya membangkitkan dan mengekpresikan kembali budaya sastra panji dalam kehidupan masyarakat, pagelaran budaya panji di Kota Kediri terus kita upayakan bersama dan kembangkan untuk mendorong eksistensinya,” tandasnya.

Kata Mereka Basuki Babusalam

Anggota Komisi E DPRD Jatim

Kepala Bidang Industri, Ansori mewakili Kadisbudpar Jatim bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim, Basuki Babusalam, dan Kabid Kebudayaan Disbudparpora melihat karya sanggar dari Kediri yang turut dalam Pergelaran Budaya Panji, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Sabtu (23/10). Pertunjukan Kesenian Jaranan dari Sanggar Turonggo Putro. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian (UPT LPPK) di Jatim, akan tetap mewadahi potensi seni budaya para seniman daerah, baik di Kota Kediri maupun daerah lainnya, agar sanggar sanggar seni budaya panji di Kabupaten/Kota. Semuanya itu dilakukan tetap terjaga eksistensinya. tetap berkreasi, berkreasi, berekspresi, menuagkan ide dan kreatifitasnya dalam bidang seni, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diberlakukandi negara Indonesia. “Mari kita tetap beraktifitas, berek-

spresi, berkreasi, maupun berkarya dengan tetap menjaga protokol kesehatan, tetap semangat dan mari kita tumbuhkan kegembiraan serta tetap kuat terjaga,” katanya. Sementara saat menyampaikan sambutan Kadisbudparpora Kota Kediri, Kepala Bidang Kebudayaan, Agus Arifin mengatakan, Kediri adalah kota didalam sejarahnya memiliki akar budaya dalam memberikan kontribusi dan warna historis sejarah nusantara. “Sudah saatnya Kediri juga mulai mengangkat seni dan budaya lokal sebagai simbol identitas daerah yaitu cerita panji,” katanya. Sedikit bercerita tentang panji.

Kesenian Kentrung “Ande Ande Lumut” dari Yayasan KesenIan Jaranan dari Sanggar Wijoyo Putro Kediri. Omah Panji.

cerita panji adalah karya sastra lisan dari Jawa Timur yang sangat populer pada zaman Majapahit, kemudian tumbuh dan berkembang ke seluruh Nusantara. Bahkan sampai ke kawasan Melayu Thailand Laos dan Kamboja. “Sebagai masyarakat Kediri, kita harus bangga karena memiliki warisan sejarah cerita panji yang tidak hanya populer di Indonesia saja, tapi juga di negara lain,” katanya Dalam Pergelaran Budaya Panji ini disemarakkan berbagai karya sepuluh sanggar dari Kediri, mulai dari tarian, sendratari, jaranan, wayang jemblung, ketoprak, dan kentrung. Kesembilan sanggar itu seperti Tari Panji Gumelar dari Sanggar Candra

Kirana, Sendratari “Lika Liku Laku” dari Sanggar PPST Dwija Laras SMPN 6 Kota Kediri, Kesenian Jaranan dari Sanggar Turonggo Putro, Kesenian ketoprak Anak “Brandal Brantas” dari Sanggar Gumilang SMPN Kediri. Dilanjutkan Kesenian Jaranan dari Sanggar Darmo Satrio, Kesenian Kentrung “Ande Ande Lumut” dari Yayasan Omah Panji, Wayang Jemblung “Bancak Doyok Balang Janur” dari Sanggar Putra Budaya Kemudian, Kesenian Jaranan dari Sanggar Putro Budoyo, Sendratari “Cethethan Selomangleng” dari Sanggar Budaya Nusantara, dan Kesenian Jaranan dari Sanggar Wijoyo Putro. [rac*]

Kesenian ketoprak Anak “Brandal Wayang Jemblung: Wayang Jemblung “Bancak Sendratari dengan “Lika Liku Laku” Brantas” dari Sanggar Gumilang Doyok Balang Janur” dari Sanggar Putra Bu- dari Sanggar PPST Dwija Laras SMPN Kediri. SMPN 6 Kota Kediri. daya.

PERGELARAN Budaya Panji, merupakan rangkaian dari pertunjukan panjang yang dihelat sepanjang tahun ini, secara intens ingin menggali keelokan budaya Panji yang ada hingga saat ini. Karena banyak hal baik yang bisa dipelajari dari budaya panji saat ini. “Kami coba terus mengeksplor kembali agar tumbuh berkembang di tengah masyarakat, bisa menjadi spirit bersama agar bisa menjadi semacam penanaman nilai budaya dan masyarakat,” kata Anggota Komisi E DPRD Jatim, Basuki Babusalam. Menurutnya pergelaran budaya panji ini sangat keren. Tidak hanya melihat secara masa lalu, tetapi melihat generasi muda mampu menampilkan budaya panji dengan kreasi kreasi baru melahirkan secara eksotik dan luar biasa. [rac*]

Ambarwati

Sanggar Budaya Nusantara Kota Kediri ADANYA Pergelaran Budaya Panji mengingatkan cerita panji yang begitu besar dan terkenal berasal Kediri. Setidaknya baik masyarakat maupun pemerintah daerah di Kediri mengingat dengan menampilkan kekaryaan bersumber cerita panji. “Pergelaran Budaya Panji ke depan, hendaknya tidak hanya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saja, melainkan Pemerintahan di Kediri ikut mengadakan hal yang sama,” katanya. Menurutnya, budaya panji sangat melegenda dan di negara lain seperti di Thailand bisa mempertunjukkan budaya Panji. Menilik hal itu, Kediri seharusnya bisa ke depan lebih baik dalam menampilkan pertunjukkan dan karya lainnya dengan ciri khas yang ada di Kediri. [rac*]


SAMBUNGAN

Senin Wage, 25 Oktober 2021

Soal Capres, Ganjar Enggan Komentar l

Sambungan hal 1

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang akan melakukan ziarah ke Makam Proklamator Ir. Soekarno yang dikenal dengan Bung Karno yang datang sekitar pukul 11.47 WIB. “Lho Bu Risma ada di sini,” kata Gubernur Ganjar saat menyapa bertemu Mensos Risma di Paseban MBK. Pada saat bertemu keduanya sempat berbincang sekitar satu menit, setelah itu Gubernur Ganjar pamit menuju pusara Bung Karno untuk melakukan doa bersama. Selesai berdoa dan menabur bunga di pusara Makam Bung Karno, Gubernur Ganjar menuju mushala yang ada di pelataran pusara makam untuk menunaikan shalat. “Agenda ziarah ke Makam Bung Karno murni untuk mendoakan Sang Proklamator, dan saya tidak janjian dengan Bu Risma untuk bertemu. Hanya kebetulan saja dipertemukan di Makam Bung Karno setelah dari Semeru lihat anggrek,” jelas Ganjar. Sempat ditanya soal survei Pilpres 2024, Gubernur Ganjar juga masih enggan menjawab yang sambil berjalan hanya memberi jawaban singkat. “Halah, survei opo,” ujar Ganjar yang kemudian sempat menemui Wali Kota Blitar, Santoso di Kantor Makam Bung Karno yang kemudian langsung pamit setelah berfoto bersama dengan sejumlah peziarah dengan mengendarai mobil pelat hitam tanpa pengawalan dari pihak kepolisian. [htn]

Hartono/Bhirawa

Tampak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat bertemu Menteri Sosial, Tri Rismaharini di area Makam Bung Soekarno (MBK) yang berada di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Minggu (24/10).

Gubernur Beri Semangat dan Kirim Tumpeng ke RS l

Sambungan hal 1

“Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa tanpa kerja keras dan kerja ikhlas para dokter dan tenaga kesehatan sulit rasanya Jatim bisa keluar dari situasi sulit akibat Covid-19. Mereka mempertaruhkan segalanya untuk menolong para pasien penderita Covid-19,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi. Bukan hanya melayani, lanjut Khofifah, mereka para dokter telah berupaya mengobati, merawat, dan mendampingi pasien. Sebagian dari mereka bahkan ikut menjadi korban karena terpapar Covid-19. Khofifah mengatakan, dirinya sengaja mengirim tumpeng untuk para dokter ke sejumlah rumah sakit di Jatim. Tumpeng sendiri kata dia merupakan akronim dari kalimat “yen meTu kudu meMPENG” yang berarti “ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat”. Lewat tumpeng tersebut, Khofifah berharap para dokter di Jatim tetap bersemangat, tidak pernah putus asa, yakin usaha sampai, dan selalu istiqomah menolong masyarakat yang membutuhkan. Utamanya, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. “Dokter dan tenaga kesehatan lainnya tidak sendiri, kami bersama TNI/ Polri dan berbagai elemen masyarakat lain juga ikut berjuang. InsyaAllah, pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir,” tuturnya. Sementara itu, Khofifah mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jatim terus melandai. Bahkan, saat ini Jatim berhasil menjadi daerah dengan kota dan kabupaten yang ditetapkan menjadi PPKM level 1 terbanyak di Jawa Bali berdasarkan Inmendagri No. 53 Tahun 2021. Tak hanya itu, kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ICU RS saat terjadi penungkatan eksponensial pada Juli lalu turun sebanyak 73% dari 78% menjadi 5%, BOR Isolasi RS turun 78% dari 81% menjadi 3%. “Capaian-capaian seperti ini tidak terlepas dari perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Mari kita jaga kondisi seperti ini dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan percepat vaksinasi. Pokoknya, Jangan lengah, jangan kendor,” pungkasnya. tam

Selalu Siap Siaga

l

Sambungan hal 1

pertama dan orang kedua yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo tersebut selalu melekat Pria yang pernah menjabat Kabid Keselamatan dan Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo selalu siap menjalankan perintah dari Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. Termasuk, ungkapnya, jika sewaktu-waktu di panggil mendadak, H Mistoyo selalu siap siaga. “Ya seperti ini sudah mas. Berangkat kerja mulai pagi, kadang juga sampai malam hari. Intinya saya harus selalu siap,” katanya. Masih kata H Msitoyo, kesiapsiagaan tugas itu selalu ia jalankan sebagai ASN, tidak hanya bertugas di Satpol PP, Linmas dan Damkar saja, bertugas di OPD mana pun harus selalu dia jalankan dengan baik. Begitu pun, aku dia, tatkala bertugas di Kantor Bappeda Kabupaten Situbondo beberapa tahun yang lalu, H Mistoyo juga selalu siap siaga menjalankan tugasnya sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang sudah digariskan pimpinan. “Semua tugas pelayanan saya jalani dengan baik dan penuh dengan amanah. Satu lagi yang terpenting, beri pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas pria yang hobbi membuka usaha ternak lele itu. [awi]

Halaman 11

Peluang Bisnis Trip, Bupati Trenggalek Undang Pengusaha Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengundang beberapa Owner, CEO perusahaan yang tergabung dalam CEO Indonesia untuk melihat peluang investasi didaerahnya, terutama di bidang bisnis trip. Bupati juga mengajak pengusaha melihat beberapa spot menarik dan peluang investasi. Hari pertama, lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Watu­ limo dan hari selanjutnya Kawasan Perkebunan Dilem Wilis dan Kawasan Soekarno-Hatta. Di tempat ini terdapat aset pemerintah yang dapat dikembangkan menjadi sentra perekonomian. “Dengan harapan nanti, ini gayung bersambut. Tidak hanya mempersiapkan persiapan pariwisata di Trenggalek, tetapi juga meningkatkan investasi di Trenggalek,” ungkap Bupati Arifin kepada awak media, Sabtu (23/10) “Presiden Joko Widodo berpesan pasca melewati lonjakan Covid yang begitu luar biasa, beliau berpesan satu tetap menjaga kesehatan. Namun yang kedua beliau ingin uji coba untuk tempat pariwisata, investasi dan UMKM diharapkan

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama para pengusahaa saat melihat kawasan wisata, Minggu (24/10).

juga segera menggeliat,” lanjut suami Novita Hardini itu. Sedangkan asesmen Kemenkes, KabupatenTrenggalek level 1 meskipun capaian belum 50%. “Maka kita uji coba pariwisata sekaligus mendatangkan konsepnya Bisnis Trip. Para CEO, para owner terus para investor datang ke sini guna mengenal potensi-potensi yang ada di sini,” katanya. Yang ditawarkan untuk saat ini di kawasan Watulimo, lanjutnya. “Kenapa Watulimo,

karena di sini mulai sektor perikanan, sektor pariwisata, kemudian perdagangan. Sekarang di Pantai Prigi, kemudian nanti sentra produksi perikanan, pabrik es, cold Storage dan yang lainnya,” lanjutnya. Kemudain nantinya ditawarkan untuk kawasan Perkebunan Dilem Wilis 200 hektar, kawasan Soekarno-Hatta ada beberapa aset pemerintah yang rencana akan ada jalan tembus di perempatan Widowati yang berhimpitan dengan aset pemer-

intah. Harapannya ini nanti jadi pusat pertumbuhan baru untuk kawasan central bisnis stage di Kabupaten Trenggalek. Tentu platform utamanya adalah tourism. Untuk yang lain masih produk hilirisasi di sektor pertanian dan perkebunan. Itu utama karena 70% kawasannya adalah kawasan hijauan yang ekonomi masyarakat PDRBnya paling besar disumbang sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, tutupnya. Meneruskan suaminya,

Gubernur Luncurkan Sekolah Tangguh l

Sambungan hal 1

Yaitu ada lima pendekatan dilaksanakan oleh pemerintah, media, society (masyarakat), perguruan tinggi dan private sektor. “Lima-lima ini harus group. Ini dibukan koordinasi juga semakin sulit. Dan kondisi didukung oleh kekuatan relawan yang besar. Maka itu, relawan-relawan ini dipastikan sudah divaksin, termasuk para wartawan,” katanya. Sebelum Bupati Pameaksan, Baddrut Tamam mengatakan, vaksinasi dikabupaten Pamekasan sunggguh sangat berat, terjadi ada beberapa dinamika,

untuk seluruh di sekolah negeri, mulai SLTP dan SLTA sudah hampir 30 persen. Sedang swasta dikelola oleh Yayasan dan lembaga pendidikan di luar RDKK. “Ini kita sedang berikhtiar sekuat tenaga untuk bisa mengedukasi dan memiliki pemahaman yang sama tentangkegunaan vaksin untuk menjaga daya tahan tubuh (hard immunity) di kabupaten Pamekasan,” ucap Mas Tamam panggilan akrab Bupati Pamekasan. Bupati Baddrut mengajak, semua pihak untuk bergantengan tangan mensukseskan vaksinasi dikabupaten Pamekasan. “Alhamdullah, surat vaksin yang kita

keluarkan itu orang yang benarbenar divaksin. Di Madura dikatakan sakti, tetapi di kita tidak ada saksi. Orang divaksin punya surat, sebalik tidak divaksin tidak punya surat,” ujarnya. Pada kesempatan itu. Gubernur Khofifah, didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Jatim, Kakawanwil Kemenag Jarim, Kepala Baperwil IV Pamekasan dan Bupati Pamekasan bersama Forkopimda Pamekasan, sebelum meninjau vaksinasi pelajar di gedung Serba Guna, Minggu (24/10) menyerahkan paket Sembako kepada abang becak. [din,ant ]

yang adil berlandaskan profesionalisme,” urai mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember. Ghufron mengingatkan keluarga besar Universitas Jember agar tetap mewaspadai potensi tindak pidana korupsi yang bisa muncul di mana saja, termasuk di dunia pendidikan. Pria asli Madura ini lantas memaparkan data dari Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) KPK tahun 2020. Ternyata 80 persen orang tua siswa memberikan hadiah bagi guru setelah proses kenaikan kelas di sekolah. Begitu pula di saat mahasiswa ujian akhir, seringkali membawa konsumsi bagi dosen penguji. “Ini kebiasaan yang jika dibiarkan bakal menjadi budaya gratifikasi yang tergolong korupsi walau mungkin niatnya untuk berterima kasih. Saat saya menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, kebiasaan ini saya larang,” katanya. Dalam sesi diskusi, Ketua LP2M, Prof. Yuli Witono yang hadir secara daring menanyakan apakah politik biaya tinggi memicu tindak pidana korupsi di Indonesia ? Sementara itu M. Hakim, mahasiswa Hubungan Internasional mengusulkan hukuman pemiskinan bagi koruptor. Menanggapi pertanyaan Prof. Yuli Witono, Wakil Ketua KPK membenarkan fakta bahwa politik biaya tinggi berkontribusi memunculkan tindak pidana korupsi, karena kepala daerah yang terpilih berusaha mengembalikan modal saat mengikuti pemilihan

kepala daerah. Ghufron juga setuju hukuman pemiskinan bagi koruptor diberlakukan. “Di Belanda penjara lowong, sebab ada hukuman pemiskinan bagi terpidana korupsi bahkan mereka ditambahi melakukan hukuman kerja sosial seperti menjadi pembersih fasilitas umum sambil mengenakan seragam yang bertuliskan koruptor. Jadi terpidana korupsi atau juga tindak pidana lain tidak selalu menghabiskan waktu di penjara. Namun, tentu aturan pemiskinan bagi koruptor serta sistem pemilihan kepala daerah yang adil menjadi ranah eksekutif dan legislatif untuk merumuskan undang-undangnya. Kami di KPK beserta Polri dan Kejaksaan menjadi pelaksana dari undangundang dan aturan yang ada,” jawab Ghufron. Selain memberikan kuliah Umum, KPK juga melakukan kerjasama dengan Universitas Jember terkait pendidikan berintegritas. Penandatangan kesepakatan itu dilakukan Wakil Ketua KPK M. Gufron dengan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna. “Bagi kami di Universitas Jember, KPK akan turut aktif mengawasi pelaksanaan tata kelola perguruan tinggi yang baik seperti mulai tata kelola keuangan, tata kelola barang milik negara hingga penerimaan mahasiswa dan pegawai. Sementara para pakar di berbagai bidang di Universitas Jember bisa membantu tugas dan program KPK,” jelas Iwan Taruna.(efi)

86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi

l

Sambungan hal 1

dan untuk membentuk jiwa integritas ini dapat dicapai dengan tiga langkah, yakni memperbaiki tata nilai, tata kelola dan tata kesejahteraan,” ungkapnya. Hal ini disampaikan oleh M.Nurul Gufron saat memberikan kuliah umum bertema Membangun Integritas Bangsa di Pendidikan Sebagai Bagian Dari Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa, Jumat (22/10). Kuliah umum digelar secara luring terbatas dihadiri oleh para Wakil Dekan III dan perwakilan mahasiswa dari BEM dan BPM. Sementara 2000 lebih mahasiswa lainnya mengikuti kuliah umum secara daring. Gufron yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember ini mengatakan, pada sisi tata nilai, dunia pendidikan sangat berperan, dimana nilai-nilai kejujuran harus diajarkan sedari dini kepada anak didik. Begitu pula Program Merdeka BelajarKampus Merdeka (MBKM) yang kini digalakkan menurut Ghufron jangan hanya ditekankan pada link and match dengan industri semata, namun juga harus pada usaha bagaimana agar lulusan perguruan tinggi menjadi kader-kader antikorupsi. “Oleh karena itu KPK bekerjasama dengan dunia perguruan tinggi, seperti yang kita lakukan dengan Universitas Jember. Kami juga membangun sistem tata kelola yang baik, dan bersinergi dengan lembaga lain guna merumuskan tata kesejahteraan

Novita Hardini Mochamad, menambahkan, “ yang paling penting disini, membuka isolasi wilayah yang memang dinanti-nantikan. UMKM khususnya, memang membutuhkan banget pasar. Bagaimana kita bisa menjalankan aktifitas ekonomi skala nasional maupun global,” imbuh penggiat perempuan itu. Dan kegiatan-kegiatan hari ini adalah jejaring, untuk bisa membangkitkan kembali perekonomian pasca Pandemi Covid 19, tutupnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, menambahkan terkait uji coba pariwisata “pemerintah memiliki optimisme yang besar untuk level di Trenggalek ini bisa berubah dari level 3 turun ke level 2,” lanjutnya. Hari ini dilaksanakan gerakan vaksinasi dengan menggerakkan semua elemen. Mudahmudahan minggu depan bisa turun. Dari situlah kita melakukan uji coba pada destinasi kita. Selain itu juga mengimplementaskan aplikasi peduli lindungi. “Selain merapkan protokol kesehatan ketat, aplikasi peduli lindungi ini perlu kita implementasikan,” tutupnya. [wek]

Kabupaten Malang Bertahan Level Tiga PPKM l

Sambungan hal 1

pihaknya terus mensiapkan formula agar pada eveluasi nanti Kabupaten Malang bisa turun level dari 3 ke 2. “Untuk itu, kami tekankan agar proses input data penerima vaksinasi tidak sampai terlambat. Sehingga hal ini Pemkab Malang bisa mengetahui capaian vaksinasi yang sebenarnya pada saat diberlakukan levelisasi,” ujar Sanusi. Dikatakan, tenaga kesehatan (nakes) saat ini bebannya cukup berat, karena per hari para naskes itu harus mampu menyuntikan vaksin sebanyak 20 ribu orang. Sehingga dengan tingginya target capaian vaksinasi, hal ini juga terdapat kendala di lapangan. Meski ada sedikit kendala di lapangan, namun dirinya optiimis jika percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang sesuai dengan target. Sedangkan untuk memenuhi target vaksinasi tersebut, maka Pemkab Malang terus menambah tenaga vaksinator dan relawan. “Kami yakin jika di akhir bulan Desember mendatang, pihaknya bisa menyelesaiakan target penyuntikan vaksinasi sebayak 2 juta dosis. Dan kami pun juga sangat optimis dalam waktu dekat ini, Kabupaten Malang bisa turun level PPKM,” tegas Sanusi. [cyn]

Tandatangani Pakta Integritas, 199 RHU Diizinkan Beroperasi l

Sambungan hal 1

Simanjuntak mengatakan, dalam pakta integritas tersebut, ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi oleh pemilik, pengelola dan penanggung jawab RHU. Salah satunya, wajib mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau yang buka siang seperti spa dan lain sebagainya, maksimal tutup pukul 22.00 WIB. Kalau yang buka mulai dari petang, jam operasionalnya pukul 18.00 hingga pukul 00.00 WIB,” kata Hendry, Minggu (24/10). Selain itu, lanjut Hendry, di dalam aturan baru ada beberapa poin tambahan. Yaitu pemberian barcode untuk aplikasi PeduliLindungi. Selain itu pula setiap pengunjung RHU wajib sudah divaksin, serta pemilik RHU juga diwajibkan mencatat identitas yang tertera di KTP pengunjung. “Pencatatan ini tujuannya supaya mempermudah Satgas Covid-19 melakukan tracing,” jelasnya. Sementara itu, untuk kapasitas RHU yang diizinkan, maksimal 75 persen dan harus menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemkot Surabaya. Yang perlu dicermati pula oleh pemilik RHU yaitu aturan dari Wali Kota tentang pelanggaran prokes. Bila ketahuan RHU melanggar prokes, maka akan ditutup minimal selama 4 bulan. “Artinya, ada Satgas Covid-19 yang mengontrol protokol kesehatannya, kalau melanggar langsung ditutup, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Wali Kota Nomor 10 tahun 2021,” tegasnya. Hendry menambahkan, setelah penandatanganan pakta integritas tersebut, pemilik pengelola dan penanggung jawab RHU diizinkan untuk membuka kembali tempat usahanya mulai kapan saja. “Bagi yang sudah diasesmen, di kolom pakta integritas sudah ada keterangannya kapan mau mulai buka (RHU-nya). Hari ini boleh, besok boleh, atau seminggu lagi boleh,” pungkasnya. [iib]

Tak Ingin Meminta-minta, Rela Keliling Desa demi Rongsokan Senilai Rp10 Ribu l

Sambungan hal 1

rongsokan dalam pandangan Sunaim tidak mudah dijalani karena saat ini terkendala oleh tambahan usia yang sudah tidak muda lagi. Selama di tinggal istri, imbuh Sunaim, ia harus numpang tinggal di rumah tetangga dekatnya, bernama Toyo. “Ya saya sudah tidak punyak rumah lagi, karena rumah yang saya miliki sudah di jual untuk kebutuhan merawat istri saat sakit. Untung masih ada ada tetangga yang masih peduli memberi tumpangan tempat tinggal,” tutur Sunaim. Setiap hari, Sunaim mengaku harus berkeliling mencari barang bekas di

sepanjang jalan yang ia lewati. Jika hanya mendapatkan barang rongsokan dalam jumlah sedikit, otomatis keuntungan yang didapat Sunaim sangat tipis. “Terkadang saya berhenti di rumahrumah milik warga untuk menanyakan barang bekas yang sudah tidak di pakai lagi. Jika di izinkan oleh pemilik rumah, barang rongsokan tersebut saya ambil. Biasanya dibagikan secara cuma-cuma,” terang Sunaim. Masih kata Sunaim, dari hasil penjualan barang rongsokan yang ia kumpulkan, per hari mendapatkan uang sebesar Rp 10 ribu hingga 20 ribu. Pendapatan itu didasarkan kepada ba­ nyaknya barang yang ia dapat dari hasil

pemberian warga Situbondo. “Kadang perhari ada yang ngasih. Terkadang juga tidak ada yang memberi sama sekali. Kalau sudah tidak dapat ya tidak mendapatkan uang,” terang Sunaim dengan tatapan mata kosong. Sebaliknya, lanjut dia, jika barang rongsokan yang di dapat banyak, maka saat pulang Sunaim bisa mendapatkan tambahan uang. Namun yang rutin, ulasnya, setiap harinya Sunaim mendapatkan 5 kg barang rongsokan bekas. “Harga jual barang rongsokan saat ini perkilonya hanya Rp 2 ribu. Jadi kalau penghasilan per-harinya hanya 10 ribu, berarti hanya mendapatkan barang sebanyak 5 kg. Namun semuanya itu saya

syukuri meski pendapatan sedikit. Dari pada saya meminta-minta, lebih baik mencari barang rongsokan ini,”pungkas Sunaim. Toyo, tetangga dekat Sunaim yang memberi tempat tinggal gratis mengaku terenyuh melihat nasib hidup Sunaim. Sebab selain sudah sepuh, Sunaim hanya tinggal seorang diri dan sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Rumah satu-satunya sudah dia jual untuk merawat istrinya. “Kami bisanya hanya memberikan tempat tinggal sementara kepada Sunaim. Jika ada rejeki kadang kami juga memberi bantuan untuk kebutuhan makan,” pungkasnya. [*]


Senin Wage, 25 Oktober 2021

Bhirawa

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pembina Proklim Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kembali berhasil meraih penghargaan terbaik sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dr. Ardo Sahak SE MM yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, dalam acara puncak Festival Iklim Nasional Tahun 2021 di Gedung Manggala Wanabhakti,Selasa (19/10). Selain itu, penghargaan tersebut juga membuktikan kesuksesan Gubernur Khofifah dalam membina program kampung iklim membawa dampak yang luar biasa kepada proklim di Jawa Timur, yang selama dua tahun secara berturutturut memborong penghargaan proklim secara nasional dan satu-satunya provinsi yang lolos proklim terbanyak, melalui persaingan yg sangat ketat secara nasional. Diraihnya penghargaan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penghargaan ini bukanlah tujuan utama, karena menahan laju perubahan iklim harus dilakukan semua individu, tidak cukup jika hanya pemerintah. "Saya mengajak semua elemen khususnya relawan pecinta lingkungan untuk terus aktif,” kata Gubernur Khofifah. Ia berharap jumlah kampung iklim di Jawa Timur dapat terus bertambah sehingga upaya pengendalian perubahan iklim semakin cepat terwujud. Menurut Khofifah, Proklim merupakan bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi

DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN PROKLIM TAHUN 2021 NO LOKASI PROKLIM KABUPATEN/KOTA Trophy Kategori Proklim Lestari 1 Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar perubahan iklim. Adaptasi, Khofifah berar2 RW 03 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kotakata Surabaya Piagam Apresiasi Pembina Proklim Tingkat Provinsi ti menyesuaikan diri dengan dampak perubah1 Provinsi Jawa Timur an iklim, sedangkan mitigasi mengacu pada Piagam Apresiasi Pendukung Proklim upaya dan cara-cara mengurangi emisi gas 1 PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V - Integrated Terminal Surabaya rumah kaca melalui gaya hidup rendah emisi 2 PT Jawa Power - PT YTL Jawa Timur 3 PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia - PAITON ENERGY Trophy Proklim Utama 1 Desa Pilanggede Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro 2 RW 16 Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun 3 RW 11 Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kota Madiun 4 RW 06 Kelurahan Sambikerep Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya 5 RW 06 Kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya 6 RW 02 Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang 7 Dusun Bendogolor Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kota/Kabupaten 1 Pemerintah Kota Blitar Provinsi Jawa Timur 2 Pemerintah Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur 3 Pemerintah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Penerima Sertifikat ProKlim Utama 1 Dusun Masaran Desa Labuhan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan 2 RW 04 Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi 3 Dusun Tegalrejo Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar 4 Dusun Sumbersari Desa Kemirigede Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar 5 Dusun Ampelgading Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar 6 RW 04 Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar 7 RW 07 Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun 8 RW 01 Kelurahan Kartoharjo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun 9 RW 06 Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun 10 RW 07 Kelurahan Pangongangan Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun 11 RW 01 Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo 12 RW 01 Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo 13 RW 04 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya 14 RW 02 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya 15 RW 01 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya 16 RW 05 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya 17 RW 03 Kelurahan Perak Barat Kecamatan Krembangan Kota Surabaya 18 RW 02 Kelurahan Bringin Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya 19 RW 01 Kelurahan Banjarsugihan Kecamatan Tandes Kota Surabaya 20 RW 13 Kelurahan Rogotunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang 21 RW 18 Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang 22 Dusun Seweru Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Kabupaten Madiun 23 Dusun Pesisir Timur Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo 24 Dusun Soko Kulon Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek 25 Dusun Bungur Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek 26 Dusun Benggle Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek

Penghargaan Pembina Terbaik Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dr. Ardo Sahak SE MM yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur secara virtual, dalam acara puncak Festival Iklim Nasional Tahun 2021 di Gedung Manggala Wanabhakti,Selasa (19/10).

dalam kehidupan kita sehari-hari. Perubahan Iklim, tambah Khofifah, akan berdampak fatal jika aksi mitigasi tidak dilakukan sejak dini. “Salah satu dampaknya adalah anomali cuaca dan iklim. Efeknya bisa terjadi gagal panen sehingga memicu kerawanan pangan dan fluktuasi harga di pasar. Dampak lanjutannya pada kestabilan sosial, ekonomi, dan juga politik,” tuturnya. Khofifah juga menambahkan, setiap individu hendaknta dapat berkontribusi dalam mitigasi dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik, tidak membuang sampah sembarangan, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan sarana transportasi umum, hemat listrik dan air dan menanam pepohonan. Tidak lupa Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas semua kepedulian dan ihtiar seluruh elemen masyarakat Jawa Timur atas per-

an serta aktifnya dalam penguatan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Di Jawa Timur. Untuk diketahui, penghargaan tersebut merupakan strata tertinggi dalam ajang Proklim. Tahun 2019 lalu, Khofifah juga menerima penghargaan serupa tingkat nasional karena dinilai aktif dalam mendukung dan mengembangkan Proklim yang disertai berbagai kebijakan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca guna menekan laju perubahan iklim. Proklim sendiri adalah program untuk memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Program ini berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. [rac*]

Pemenang Proklim Lestari Kota Blitar

Pemenang proklim Lestari Kota Surabaya

Tahun Mendatang, Rencana Tambah Jumlah Proklim Pemprov, Bhirawa Diraihnya penghargaan Proklim, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur (DLH Jatim) berencana akan menambah lagi jumlah proklim di Jawa Timur, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Saat ini jumlah proklim di Jawa Timur sebanyak 300 lokasi proklim utama di Jatim yang sudah masuk dan lolos melalui SRN PPI (sistim registri nasional pengendalian perubahan iklim), dimana target dari Presiden RI harus mencapai 20.000 lokasi proklim pada tahun 2024 se Indonesia. Selain itu, sudah menjadi isu dunia dampak perubahan iklim sebanyak 195 gabungan negara maju dan negara berkembang, telah meratifikasi konservasi perubahan iklim global untuk diterapkan dimasingmasing negara. Sekedar diketahui, SRN PPI adalah sistem pengelolaan dan penyediaan data dan informasi berbasis web tentang aksi dan sumber daya untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia Kepala DLH Jatim, Dr Ardo Sahak SE MM

mengatakan, selain menambah lokasi proklim, pihaknya akan terus melangsungkan sosialisasi dan edukasi untuk menggalakkan lagi proklim. "Agar masyarakat memahami pentingnya Proklim, maka dibutuhkan sinergi baik pemprov, kabupaten/kota, dan dunia usaha melalui CSR (corporation social responbility," katanya. Disampaikannya, untuk komponen utama dalam proklim yaitu Adaptasi dan Mitigasi. Untuk Adaptasi, terbagi dalam pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, lalu peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau adaptasi Kenaikan muka air laut; rob; abrasi; ablasi atau erosi akibat angin; gelombang Tinggi, dan pengendalian Penyakit terkait Iklim. Sedangkan Mitigasi, terbagi pengelolaan sampah; limbah padat dan cair, lalu penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dan peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. [rac*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.