binder25sep20

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Wage, 25 SEPTEMBER 2020

Makna Nomor Bagi Paslon Pilwali Surabaya

Satu Itu Religius, Dua Simbol Kemenangan

Surabaya, Bhirawa Melalui rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota (CawaliCawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji mendapat nomor 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor 2.

Paslon Pilwali Surabaya Dikawal Walpri Bersenjata Lengkap Polrestabes Surabaya, Bhirawa Polrestabes Surabaya memastikan keamanan kedua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yakni Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin (MA)Mujiaman. Kedua Paslon ini nantinya mendapat pengawalan pribadi (Walpri) bersenjata lengkap dari Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, semua Paslon ini akan mendapat pengawal pribadi

dari Polrestabes Surabaya. Walpri bersenjata lengkap ini akan mengawal Paslon selama tahapan masa kampanye hingga pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih nanti. “Kita sudah siapkan empat orang pengawal pribadi (Walpri) bersenjata lengkap untuk masing-masing pasangan calon. Dua orang mengawal calon walikota dan dua orang mengawal calon wakil walikota,” kata Kombes Pol Johnny Eddizon Isir saat PAM

Paslon Cawali-Cawawali Eri Cahyadi dan Armuji mengartikan kalau ada makna religius dalam angka 1 yakni Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam Pancasila. Itu artinya, semua yang dijalani bersumber dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Jadi semua itu hanya karena

Allah ta’ala. Karena itu, sejak awal kita niatkan pergerakan ini lillahi ta’ala. Bukan hanya untuk mencari kekuasaan, bukan hanya untuk kemenangan saja. Karena lillahi ta’ala itulah maka perjuangan kita untuk kemaslahan umat dan untuk kesejahteraan rakyat. Karena

niatan lillahi ta’ala, alhamdulillah ditunjukkan sama Allah, kita diberi nomor urut 1,” kata Eri Cahyadi, ditemui usai acara Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon di Hotel Singgasana, Kamis (24/9).  ke halaman 11

Gubernur Ajak Generasi Millenial Geluti Sektor Pertanian Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi millenial untuk menggeluti sektor pertanian. Khofifah yakin sentuhan teknologi kekinian, inovasi dan kreativitas, serta luasnya akses pasar dapat

memajukan pertanian di Jatim. Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah memperingatan Hari Tani Nasional 2020 yang jatuh setiap 24 September. Khofifah menyebut sektor pertanian merupakan komponen penting yang dapat menyelamat-

kan ekonomi negara. Terlebih di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sektor tersebut, kata Khofifah bisa menguatkan ketahanan pangan, menyediakan lapangan kerja dan bisa  ke halaman 11

 ke halaman 11 Dok Humas pemprov jatim

MITRA

Gubernur Khofifah saat panen raya jagung di Bojonegoro. Foto diambil sebelum masa pandemi.

Evaluasi Pelaksanaan Prokes

PENYEBARAN virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan masih terjadi. Agar virus ini terkedali, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pasuruan untuk mengkondisikan masing-masing jajaran hingga stafnya, dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Upaya itu memutus mata rantai penularan virus Covid-19 di lingkungan perkantoran. Gus Irsyad, panggilan akrabnya menyatakan, kuncinya terletak  ke halaman 11

Sentil

Satu Itu Relegius, Dua Simbol Kemenangan - Mendadak jadi filosofis 300 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19 - Resiko sang pejuang Gubernur Ajak Generasi Millenial Geluti Sektor Pertanian - Jangan malu mencangkul sawah

Sidoarjo, Bhirawa Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, hingga saat ini sudah ada 300 personil tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo terpapar virus Covid-19. Mereka berasal dari RSUD, Puskesmas dan rumah sakit swasta. Kepala Dinkes Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, mengatakan data tersebut direkap mulai akhir Bulan Maret 2020 hingga saat ini. Dari 300 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, kata drg Syaf, ada 4 dokter dan 2 bidan yang meninggal dunia. Sementara, saat ini yang harus diisolasi di RSUD Sidoarjo ada 20 orang tenaga kesehatan. “Kekhawatiran kita saat ini adalah pandemi Covid-19 ini menyebar ke lingkungan perkantoran dan keluarga kecil,” jelasnya, Kamis (24/9) kemarin. Laporan terbaru, lanjut drg Syaf, ada enam tenaga kesehatan dari Puskesmas dan 14 orang dari RSUD. Sementara tenaga kesehatan dari RS swasta, masih belum ada laporan, sebab mereka tidak rutin memberikan laporan. Maka itu, secara bertahap dalam Bulan September ini akan dilakukan tes swab kembali atau tahap 2 kepada para ASN. Untuk ASN di OPD ditargetkan sebanyak 1000 orang dan ASN guru sebanyak 1000 orang. Saat ini secara bertahap telah dimulai dan dilaksanakan di stadion Gelora Delta Sidoarjo.  ke halaman 11

Risma Jadi Pembicara Forum Internasional

HM Irsyad Yusuf

Program tersebut, digagas oleh GCoM dengan dukungan dari pemerintah Jerman dan Luxemburg serta Bank Dunia. Gap Fund merupakan sebuah program yang akan memberikan dukungan berupa bantuan teknis dalam mendukung proyek perencanaan perubahan iklim di berbagai negara. Acara tersebut, diikuti Wali Kota Risma secara virtual dari Rumah

Paslon Cawali-Cawawali Surabaya, Eri CahyadiArmuji mendapat nomor 1 dan Machfud ArifinMujiaman nomor 2. Pengundian nomor urut pasangan calon di Hotel Singgasana, Kamis (24/9).

300 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19

Sukses Tangani Perubahan Iklim

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara dalam acara peluncuran program Gap Fund. Wali Kota Risma dipilih menjadi pembicara lantaran pihaknya merupakan salah satu Board Member dari Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM).

Trie Diana/bhirawa, antara

Dinasnya, Jalan Sedap Malam, Rabu (23/9) malam. Pada kesempatan itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini memaparkan strategi Surabaya dalam menangani perubahan iklim. Salah satunya yakni proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLT-

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan paparan secara daring dalam acara forum internasional Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM).

 ke halaman 11

Ikhtiar Khofifah Gairahkan Perekonomian Jatim Bangkit dari Resesi (2 - Habis)

Menjaga Keberdayaan Perempuan, Jatim Puspa Energi Pulihkan Ekonomi Keluarga Keseimbangan ‘gas dan rem’ menjadi kunci bagi pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 seiring bergeraknya kembali aktifitas perekonomian. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memegang kuat prinsip yang dipesankan Presiden Joko Widodo tersebut. Menginjak gas pertumbuhan ekonomi dengan berbagai stimulus usaha, mengendalikan rem dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Langkah berlapis dilakukan Pemprov Jatim di bawah komando Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim untuk bangkit dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami kontraksi minus 5,9 persen. Membuka kran skim kredit lunak melalui dana bergulir (Dagulir) dengan suku bunga ringan mulai 3 – 6 persen, hingga bantuan modal usaha untuk

pemberdayaan perempuan. Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan) secara bertahap menyisir keluarga dengan tingkat kesejahteraan antara 8 – 12 persen terendah. Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran penerima program Jatim Puspa. Menurut Karyadi, Kepala Desa Malingmati, suntikan modal usaha ini energi

yang luar biasa dalam membangun kembali optimisme perekonomian keluarga. Sebab, Jatim Puspa tidak hanya diberikan dalam bentuk modal melainkan juga pendampingan yang tepat. “Bagi kami yang tinggal di daerah pedesaan, pandemi ini masih bisa kita lewati dengan hasil pertanian yang ada. Tapi, bagi warga yang tidak memiliki sawah tentu akan berat menjalaninya,” tutur Karyadi saat dikonfirmasi bhirawa, Rabu (23/9). Maka dengan hadirnya bantuan modal Jatim Puspa, para ibu-ibu dapat membantu suami mereka untuk memulihkan kembali perekonomian keluarga. Di desanya, terdapat sekitar 50 perempuan yang mendapat stimulus Jatim  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan secara simbolis BKK Jatim Puspa kepada Kepala Desa Malingmati, Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.


EKSEKUTIF Wali Kota Hadi Ingatkan Warganya Akan PTSL Jumat Wage, 25 September 2020

Halaman 2

Jangan Mudah Pindahtangankan Sertifikat Tanah Probolinggo, Bhirawa “Pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atas hak tanah yang dimiliki masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Adanya program ini bisa memberikan dan meringankan masyarakat atas pengurusan tanah. Mengurangi potensi-potensi konflik yang terjadi di masyarakat. Ingat, simpan baik-baik sertifikat yang telah diterima dan simpan di tempat yang aman dan jangan dipindahtangankan pada orang lain,” tegas Habib Hadi Zainal Abidin saat menghadiri penyerahan sertifikat kepada 30 warga Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih penerima PTSL. Acara yang digelar di Pendopo Kecamatan Wonoasih itu dihadiri Kepala Dinas PUPR dan Perkim Agus Hartadi, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo Bambang Hariono, Camat Wonoasih Deus Nawandi, Lurah Jrebeng Kidul Muhammad Lutfi Mawahid.

Lurah Jrebeng Kidul M Lutfi Mawahid Kamis (24/9) mengatakan bahwa penyerahan sertifikat PTSL ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat yang berlandaskan asas sederhana, cepat, lancar, aman, adil, merata, terbuka dan akuntabel. Selanjutnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan ekonomi negara serta mengurangi dan mencegah konflik pertanahan. Menurut Lutfi, target awal yang dicapai oleh Kelurahan Jrebeng Kidul tahun 2020 adalah berjumlah 350 sertifikat tanah, namun karena adanya pandemi Covid 19 berubah menjadi 30 sertifikat

tanah yang terdiri dari 29 sertifikat tanah pribadi dan 1 sertifikat tanah wakaf yang digunakan untuk makam umum. Kepala BPN Bambang Hariono menjelaskan dari target 350 bidang tanah di Kelurahan Jrebeng Kidul jika tidak ada pemotongan anggaran (refocusing), maka diindikasi menjadi kelurahan lengkap. “Artinya adalah Kelurahan Jrebeng Kidul akan menjadi kelurahan lengkap dan sisa 270 bidang akan diselesaikan mencapai 100 persen pada penyerahan berikutnya,” kata Bambang. BPN selain menyerahkan 30 sertifikat tanah hari itu, Bambang juga juga menyerahkan 1 sertifikat aset pemerintah kota sebanyak 65 bidang tanah. Seorang warga Jrebeng Kidul Nindy Aisyah, 25 tahun mengungkapkan kebahagiaannya. Pasalnya, sertifikat tanah ini sangat mudah prosesnya dan murah harganya. “Alhamdulillah, saya hanya bayar 150 ribu rupiah saja untuk

Wali Kota Hadi serahkan sertifikat PTSL.

wiwit agus pribadi/bhirawa

mendapatkan sertifikat tanah ini. Senang dan bahagia pasti,” tuturnya. Sebelumnya puluhan Warga Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Wiroborang, di Kecamatan Mayangan, juga menerima sertifikat tanah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di aula Kelurahan Wiroborang.

Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo Bambang Hariono, di Kota Probolinggo terdapat kurang lebih 100 ribu bidang tanah. Kurang lebih 87 ribu telah disertifikatkan dan kurang lebih 5.500 bidang tanah belum disertifikatkan di Kelurahan Jati, Sukabumi dan Mayangan. Lanjut Hariono, sebagai tindaklanjut Undang-Undang No-

mor 28 Tahun 2009 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “MOU antara BPN dengan KPK agar administrasi pertanahan itu menjadi tunggal, kami telah melaporkan kepada sekda terhadap bidang- bidang tanah di Kota Probolinggo. Kurang lebih sampai pada 23 Juli 2020 sebanyak 2.087 bidang tanah, dimaksudkan untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah Kota Probolinggo,” ujarnya. Hariono menambahkan selain di dua kelurahan yang diserahkan hari ini, ada 725 sertifikat di Kelurahan Kanigaran dan 65 fasum sudah disiap diserahkan. Wali Kota Habib Hadi menuturkan pada tahun 2020 PTSL di Kota Probolinggo mencapai 84 persen dari total semuanya. Ia berharap tahun 2021 bidang tanah di wilayah Kota Probolinggo dapat tersentuh semua sehingga semua, anggaran dapat dipenuhi dan kekurangan tahun 2020 dapat diakumulasikan pada tahun 2021. [wap]

KILAS BIROKRASI

Pelatihan Sektor UMKM, Webinar dengan Tiga Provinsi Pemprov, Bhirawa UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLP2TK) Surabaya di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim menjadi host webinar melalui media zoom bersama. Media zoom itu melibatkan juga Balai Latihan Kerja (BLK) Peningkatan Produktivitas Daerah Istimewa Jogyakarta, Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang Prov Jateng dan UPT BALAI LATIHAN Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja. Kesemuanya adalah merupakan Unit Kerja di Disnaker Provinsi masing-masing provinsi, pelaksanaan webinar 29 September 2020 yang rencnanya akan di buka Kadisnakertrans Jatim Dr Himawan Estu Bagijo M Hum. Kepala UPT BLP2TK Surabaya Erna Wurjanti mengatakan, penyelenggaraan webirnar bertujuan memberikan pelatihan seconline kepada pelaku usaha sektor UMKM agar tetap survive dan produktif. Apalagi ditengah situasi pandemi, maka memerlukan berbagai terobosan dan solusi, diantaranya seperti cara menjaring pasar seconline, memanfaatkan sumber daya yang ada baik manusia, peralatan produksi, modal usaha maupun metode kerja secara efesien, efektif dan berkualitas sehingga akan tercapai produktivitas yang tinggi. Ia menyampaikan juga, dalam webinar ada materi dari ketiga narasumber, seperti Sri Nawang dari DIY dengan materi “Kualitas SDM Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas”, Agung dari BLK Semarang “Tetap Produktif di Era Covid 19”, dan Arif Helmy Mubarok, SE dari BLP2TK “Bisnis Berdaya di Era Digital”. Erna juga menyampaikan, pandemi Covid-19 saat ini banyak membatasi aktivitas, sehingga kini masyarakat, pegawai dan pengusaha dituntut lebih banyak membuat inovasi dengan tetap menjaga pergerakan manusia untuk tidak berkumpul dan menjaga social distancing. “Nah. inovasi telah dilakukan ketiga daerah provinsi dengan webinar melalui media zoom. Nanti kita ketahui bersama,” katanya yang menambahkan, nantinya ada tujuh instruktur yang turut dalam webinar, seperti UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLP2TK). [rac]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 17 April 2020 telah menerima bayi perempuan dari Dinas Sosial Kota Malang, yang diketemukan warga di Perum Bukit Dieng, Pisang Candi Kec. Sukun Kota Malang Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 03 Maret 2020 telah menerima bayi laki-laki dari Dinas Sosial Kota Kediri yang diketemukan warga di Kel. Rejomulyo Kec. Kota Kediri Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

hartono/bhirawa

Tampak paslon petahana Rijanto-Marheinis dengan nomor urut satu dan paslon Rini Syarifah-Santoso mendapat nomor urut dua yang siap bersaing pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kapolres Tegas Minta Paslon Patuhi Prokes Selama Kampanye Kabupaten Blitar, Bhirawa Persiapan pelaksanaan masa kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada pemilihan 9 Desember mendatang, Polres Blitar berikan ketegasan kepada kedua Pasangan Calon (Paslon) supaya patuh dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan (Protkes) selama kampanye Pilkada 2020. Bahkan dihadapan kedua Paslon, baik pasangan petahana Rijanto-Marheinis dan pasangan Rini Syarifah-

Santoso, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menyatakan ketegasannya dan sudah menyiapkan sanksi hukuman sesuai perundangundangan yang berlaku yang disampaikan langsung pada acara pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kantor KPU Kabupaten Blitar, Kamis (24/9). “Kami akan bertindak dengan tegas bagi siapa saja yang melanggar, saya tidak pernah main-main. Sudah ada hu-

kumannya sesuai undang-undang,” kata AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. Lanjut AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, pihaknya juga memberikan peringatan kepada kedua paslon untuk tidak memaksakan masyarakat berkumpul, melakukan pemenangan tanpa mengindahkan protokol kesehatan. “Juga tidak terjadi praktek politik kotor dalam Pilkada Kabupaten Blitar, ini yang akan menjadi perhatian tegas kami. Jika ada yang melanggar

hukuman sudah menanti,” ujarnya. Tambah AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, adanya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar yang kini mencapai 500 lebih dengan 40 orang meninggal di Kabupaten Blitar, menurutnya angka yang luar biasa dan cukup besar, sehingga dengan adanya Pilkada di Kabupaten Blitar menurutnya tidak ada alasan untuk tidak menegakkan protokol kesehatan Covid19 di semua tahapan. [htn]

Dua Tahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Jombang Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar peringatan 2 tahun kepempinan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah. Salah kegiatan yang dilaksanakan yakni dengan menggelar tasyakuran berisi pembacaan do’a bersama, serta pengajian di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (24/09). Sekitar 200 orang dari kelompok perempuan diundang pada acara ini. Mereka mayoritas merupakan tim sukses pemenangan Mundjidah Wahab-Sumrambah pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang tahun 2018 yang lalu.

Bupati Mundjidah Wahab berharap, dengan momentum tasyakuran tersebut bisa menjadi momentum untuk instropeksi diri. Menurut Bupati, pembangunan di Kabupaten Jombang tidak bisa berhasil tanpa kebersamaan semua pihak. “Saling mengisi, saling memberi. Dan itu kita lakukan dengan semua elemen masyarakat. Jadi mulai tadi malam ada Forkopimda, ada DPRD, ada OPD, ulama, tokoh masyarakat, hari ini ibu-ibu, yang semuanya diajak untuk bersama-sama, ke depan untuk terus meningkatkan kebersamaan,” papar Bupati Jombang usai acara.

Dengan begitu lanjut Bupati Mundjidah Wahab, pembangunan di Kabupaten Jombang ke depan bisa dilakukan dengan bersama-sama. Meski begitu, Bupati Jombang juga mengungkapkan, untuk program-program pada tahun 2020 ketika akan dimulai, terjadi pandemi Covid-19. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melakukan refokusing anggaran di berbagai sektor dan rencana pembangunan. ”Sehingga ada program yang tertunda, untuk 2021. Kita tetap bersyukur, tapi (pembangunan) kita terhambat 1 tahun,” tandas Bupati Jombang. [rif]

Moch Abdul Qodir Resmi Jabat Ketua DPRD Gresik Kekosongan ketua DPRD akhirnya terisi, H. M. Abdul Qodir resmi dilantik Kamis (24/9). Diruang paripurna, dalam pergantian antar waktu (PAW) periode 2019-2024. Dari partai PKB, menggantikan H.Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) yang maju di Pilkada Gresik 2020. Prosesi pelantikan, sebelum dilantik sebagai Ketua DPRD Gresik. Wakil Ketua DPRD Mujid Ridwan dan Ahmad Nurhamim, terlebih dulu memimpin rapat paripurna yang diikuti seluruh anggota dewan. Rapat paripurna tersebut, juga disaksikan oleh Bupati Sambari Halim Radianto melalui teleconference via virtual. Menurut Ketua DPRD Gresik H. M. Abdul Qodir mengatakan, akan meneruskan program yang pernah dilakukan oleh Ketua DPRD Gresik sebelumnya. Selain itu, ada beberapa program baru yang nantinya untuk meningkatkan kinerja dewan. Juga menjalin sinergi dengan pemerintah (eksekutif), yang saat ini tengah berjalan.

Suasana prosesi pelantikan. “Di P-APBD 2021, kami akan desa yang terdampak pandemi b a n y a k t u r u n k e t e r k a i t a n p e r e - covid-19,” ujarnya. konomian di masa pandemi covidSelanjutnya, diformulasikan se19. Kami juga menggagas program kaligus di validasi datanya terkait padat karya, utamanya masyarakat dengan penurunan ekonomi. Melalui

rokim/bhirawa

legalisasi, akan memperdayakan potensi ekonomi yang ada. Kedepan juga ada gagasan mendisplinkan anggota dewan, dengan konsep melalui forum discusion group (FGD).

rokim/bhirawa

H. M. Abdul Qodir disumpah jadi ketua DPRD. Langkah ini diambil, karena produksi Terpisah Wakil Ketua Dewan A h m a d N u r h a m i m m e n g a t a k a n , sebagai perputaran ekonomi masih bahwa anggaran APBD tetap fokus belum maksimal. Dengan komposisi pada penanganan Covid-19 serta ketua dewan yang baru, aka mencari sumber ekonomi yang baru. [kim.adv] pemulihan ekonomi.


Jumat Wage, 25 September 2020

PILKADA SERENTAK

Halaman 3

KILAS DAERAH

Kelana - Astutik Tidak Dihadirkan di Pengundian Nomor Urut Sidoarjo, Bhirawa KPUD Sidoarjo mengundi nomor urut tanpa melibatkan satu Paslon yang diusung PDIP dan PAN, Kelana Aprilianto - Dwi astutik, Kamis (24/9) sore di fave hotel. Pengundian diikuti Paslon Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar dan pasangan Muhdlor Ali - Subandi. Pengundian yang berjalan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP. Dalam pengundian pasangan BHS - Taufiqulbar mendapat nomor urut 1. Dan Muhdlor Ali - Subandi nomor urut 2. Hasil pengundian disambut riang gembira pendukung keduanya yang berada di lobi hotel. Pendukung Muhdlor Ali - Subandi melakukan sholawat dengan nomor 2 yang disematkan. Tak kalah serunya dengan pendukung BHS yang teriak kegirangan. Nomor 1 dianggap berkah. Warih Andono, ketua DPD Golkar Sidoarjo, mengatakan yang menang adalah nomor 1. “Tidak mungkin nomor 2 menang. Nomor 1 pasti menang,” ucapnya lantang. Ketua DPD PKS, Anang ma’ruf juga sesumbar nomor 1 pertanda kemenangan. Dan dia berjanji akan segera mensosialisasikan nomor 1 ke basis-basis PKS. Ketua timses Muhdlor Ali, Sullamul Hadi Nurmawan, mengatakan nomor urut 2 merupakan berkah. Di dunia ini selalu ada 2. Siang dan malam. Laki dan prempuan dan sebagainya. Ia yakin PKB akan mempertahankan kemenangan di Sidoarjo. Paslon Kelana - Astutik yang hingga kini belum ditetapkan sebagai cabup dan Cawabup tidak diijinkan mengikuti undian karena persyaratan administrasi belum lengkap. Ketua KPUD, mukhamad Iskak, menyatakan, KPUD sudah mengatur sesuai PKPU bahwa paslon yang diusung PDIP dan PAN ini akan diberikan nomor urut 3. [hds]

Baguna PDIP Jatim Digembleng Hadapi Penanganan Bencana Batu, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggembleng personelnya agar benar-benar terlatih dalam membantu penanganan bencana. Mulai Rabu (23/9/2020) hingga sepuluh hari ke depan, sebanyak 74 anggota Baguna utusan DPC PDI Perjuangan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim mengikuti Diklatsar Baguna PDIP Jatim di “Wisma Perjuangan”, Oro-oro Ombo, Kota Batu. Kepala Baguna Jatim SW Nugroho mengatakan, Diklatsar ini sebagai bagian dari upaya Baguna PDIP Jatim menyiapkan tim gerak cepat yang sewaktu-waktu siap diterjunkan membantu penanganan bencana. Selama Diklatsar, sebut Nugroho, personel Baguna dilatih keterampilannya dalam hal kebencanaan. Peningkatan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten di bidangnya. “Kami menggandeng Basarnas, yang akan menempa anggota Baguna agar benar-benar menguasai penanganan bermacam bencana. Baik bencana banjir, longsor, gunung meletus, maupun bencana lainnya,” kata Nugroho, saat di “Wisma Perjuangan”. Pelatihan kemampuan anggota Baguna Jatim ini, tambah dia, sebagai manifestasi PDI Perjuangan sebagai partai yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun. [geh]

yoyok cahyono/bhirawa

Kasubag Teknis KPU Kab Malang Boby Gunadi (kiri), saat menyampaikan pernyataan kepada sejumlah wartawan terkait pelarangan wartawan untuk melakukan peliputan di Ruang Rapat Pleno Terbuka, di Gedung KPU Kab Malang.

KPU Kabupaten Malang Terancam Dilaporkan DKPP Larang Wartawan Liput Rapat Pleno Terbuka Kabupaten Malang, Bhirawa Rapat Pleno Terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang terkait Pengambilan Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, telah diwarnai boikot sejumlah wartawan dari berbagai media, baik itu cetak, online, dan televisi. Hal ini karena para wartawan dilarang masuk untuk melakukan peliputan dan pengambilan gambar dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut. Sehingga pelarangan peliputan itu, membuat sejumlah wartawan boikot dan tidak melakukan peliputan dalam pengambilan nomor urut paslon. Sedangkan pelarangan wartawan untuk melakukan peliputan, hal ini telah disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Teknis KPU setempat Bobby Gunadi, Kamis (24/ 9), kepada sejumlah wartawan, di depan ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang.

Menurut dia, pelarangan wartawan masuk Ruang Rapat Pleno Terbuka tersebut, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka. Sehingga dengan berdasarkan PKPU itu, maka KPU Kabupaten Malang melarang wartawan melakukan peliputan Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya Ariful Huda telah menyayangkan pelarangan wartawan masuk ruang Rapat Pleno Terbuka Pengun-

Tari pembuka kegiatan Belajar Bersama di Museum.

Museum Tantular Perkenalkan Permainan Tradisional Bagi Pelajar Puluhan pelajar Sidoarjo sangat antuasiasnya mengikuti BBM (Belajar Bersama di Museum). Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim melalui UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jatim di Sidoarjo tersebut bertemakan ‘Mengenal Permainan Tradisional Bagi Pelajar’.

Para pelajar sedang mencoba bermain Egrang. koleksi yang ada di museum ini. seum. Mereka cukup mumpuni untuk “Untuk kali ini kami perkenalkan dan menjelaskan ketiga permainan termempraktekkan permainan Egrang, sebut kepada anak-anak sekolah. Gasing dan Dakon,” kata Edi Irianto. Kalau sudah diperkenalkan kepada Adapun narasumber yang kami anak-anak atau para pelajar, saya hadirkan diantaranya Bagoes Lam- harapkan mereka mengenal perbang Mukty selaku Konsultan Pari- mainan tradisional, hingga mau wisata Ponorogo, Rahmad Hidayat melestarikannya.”Jangan sampai sebagai Pemandu Wisata Alam Ma- mereka melupakan permainan tralang dan Lidia Muadi Komunitas disional milik nenek moyang kita Jenggolo Manik atau Sahabat Mu- sendiri,” harap Edi Irianto. [adv.ach]

Anak-anak pelajar SD juga tak ketinggalan bermain Dakon serentak.

Siswa MAN Sidoarjo sedang belajar bermain Gasing.

Bupati Malang, maka PWI Malang Raya akan segera melaporkan KPU Kabupaten Malang ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) atas peristiwa tersebut,” ujar Arif. Ditegaskan, pelarangan peliputan tersebut jelas melanggar UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 ayat (3) tentang Kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Sehingga dirinya sangat menyayangkan sikap KPU Kabupaten Malang. Dan bila mana menggunakan pasal tersebut dapat berkorelasi kuat dengan ketentuan pidananya, yakni di Pasal 18 ayat (1) UU Pers. “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Sehingga KPU Kabupaten Malang melarang wartawan melakukan peliputan di Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut Paslon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, yang jelas telah melecehkan kemerdekaan pers,” pungkas Arif. [cyn]

Krisis Ekonomi Saat Pandemi, Awas Politik Uang Marak di Pilkada 2020

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Dari program tersebut, pihak Museum Tantular yang mempunyai banyak koleksi telah memperkenalkan mainan tradisional Egrang, Gasing serta Dakon. Para pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA dan MAN Sidoarjo sangat menikmati rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada (24/9) di Gedung Von Vaber dan halaman Museum Tantular hingga tuntas. Kepala UPT Museum Negeri Mp Tantular Jatim Drs Edi Irianto MM mengatakan kalau fungsi museum ini bukan hanya sebagai tempat penyimpan benda-benda bersejarah saja, tetapi juga sebagai tempat studi dan rekreasi. Artinya juga sebagai sebagai fungsi belajar dan bermain. Dari situlah kami memperkenalan permainan-permainan dari ratusan

dian Nomor Urut Paslon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang oleh KPU Kabupaten Malang. “Tinggi mana peraturan dengan Undang-Undang (UU). Karena wartawan dalam melakukan tugas peliputan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Sehingga pelarangan peliputan Rapat Pleno Terbukan yang digelar KPU Kabupaten Malang telah melanggar UU Pers,” tegasnya. Padahal, lanjut dia, dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tidak ada yang mengatur pelarangan wartawan dalam melakukan peliputan Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sehingga KPU Kabupaten Malang melarang wartawan melakukan peliputan Rapat Pleno Terbuka yang digelarnya, maka KPU setempat telah mengabaikan dan melawan UU Pers. “Untuk itu, dalam kejadian pelarangan wartawan masuk di Ruang Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Malang dan Wakil

Surabaya, Bhirawa Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah masuk penetapan calon dan nomor urut. Namun sejumlah masalah dinilai akan tetap membayangi lancarnya proses Pilkada ini. Analis politik Eksekutif Jhon Consulindo, Lasiono menyebut pandemic Covid-19 akan membawa dua ekses negative pelaksanaan Pilkada. Selain potensi timbulnya cluster baru Covid-19, politik uang akan semakin mengeras seiring kesulitan ekonomi masyarakat selama pandemic. Ditemui usai menyampaikan pers con pada media massa, Kamis (24/ 9), Lasiono menyatakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 di Indonesia khususnya di Jawa Timur yang tetap digelar pada 9 Desember 2020 memang menimbulkan pro kontra sejak awal. “Selain proses dan pelaksanaan yang berapa kali berubah, hal lain yang menjadi perhatian dalam Pilkada 2020 di era pandemi Covid19 adalah maraknya politik uang atau money politic,” ujar mantan wartawan ini. Menurutnya transaksi politik uang memang telah menjadi rahasia umum dalam proses demokrasi dan politik elektoral di Indonesia. Tapi politik uang lebih sadis dan ngeri terjadi di masyarakat atau di kelompok masyarakat, di era pandemi Covid-19. “Betapa tidak, pandemi ini telah melahirkan begitu banyak krisis di masyarakat. Secara umum, ada dua krisis besar yakni krisis kesehatan

Analis politik Eksekutif Jhon Consulindo, Lasiono.

dan ekonomi. Kedua krisis ini melahirkan dampak nyata di masyarakat. Terutama yang bergantung pada pendapatan ekonomi harian, mereka berada dalam situasi yang sangat rentan. Akibat Pandemi, ekonomi masyarakat melemah. Itu artinya politik uang menjadi praktik yang lebih rawan terjadi pada Pilkada 2020 rasa pademi corona,” terang mantan aktifis 98 ini. Dalam kondisi tersebut, lanjutnya ,di saat masyarakat memerlukan bantuan dan sulitnya keuangan, lalu muncul kekuatan baru untuk memberikan uang. Tapi sebagai gantinya, mereka diminta untuk mendukung kepentingan politiknya. “Sebelum Covid-19 saja politik uang marak terjadi, apalagi saat ini akan sangat potensial terjadi lebih masif,” kata Lasiono yang juga Direktur Eksekutif Jhon Consulindo Lem-

gatot suryowidodo/bhirawa

baga Kajian, Penelitian, Pelatihan dan Pendampingan. Jadi menurut Lasiono yang saat ini masih menempuh S2 pasca sarjana magister ilmu politik di UWKS, di era covid ini ada dua kebutuhan bertemu, satu sisi masyarakat membutuhkan uang, disisi lain ada kepentingan politik mengintai. “Jika keduanya bertemu ya Tumbu oleh tutup”, tegas pria yang saat ini menempuh program magister di UKS Surabaya ini. Terkait hal ini, lanjut Lasiono, aparat penegak hukum diminta untuk secara ketat melakukan penegakan hukum agar potensi politik uang bisa diminimalkan. “Untuk itu peran penting penegak hukum yang berwenang sangat diperlukan untuk memantau dan menindak lebih serius potensi politik uang tersebut,” ucap Lasiono. [gat]

Emil Dardak Jadi Plt Ketua Demokrat Jatim Surabaya, Bhirawa Penetapan Emil Elestianto Dardak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) DPD Partai Demokrat mendapat sambutan luar biasa dari seluruh kader di Jawa Timur. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Sri Subiati pertama kali memberikan apresiasinya atas keputusan DPP tersebut. Perempuan yang akrab disapa Bu Anti ini menyebut sosok Emil Dardak adalah nafas baru bagi Demokrat di Jawa Timur. “Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan terpilihnya Mas Emil Dardak sebagai Plt Partai Demokrat Jawa Timur,” ucap Bu Anti yang juga Bendahara DPD PD Jatim ini, Kamis (24/9). Politisi yang sudah 3 periode duduk di DPRD Jatim ini meyakini bahwa Partai Demokrat Jatim dibawah komando Emil Dardak bisa membawa perubahan yang positif. Apalagi selama ini hubungan antara Partai Demokrat dan Emil Dardak sudah terjalin cukup panjang. Baik itu saat bersama sama di Pilkada Trenggalek maupun di Pilgub Jatim.

Dimana Partai Demokrat adalah pengusung utama pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak menang Pilgub untuk masa jabatan 2019-2024. “Bagi kami keputusan ini adalah langkah strategis untuk semakin menguatkan sinergi antara Fraksi Demokrat dengan Eksekutif untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur, mengingat beliau juga Wakil Gubernur Jatim,” tandasnya. Seperti diketahui, Emil Elestianto Dardak akhirnya secara sah menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur. Penunjukan terhadap Emil tak lepas setelah Plt Ketua Demokrat Jatim, Renville Antonio menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Renville membenarkan jika suami artis Arumi Buchsin ini resmi menggatikan dirinya sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Meski demikian, untuk pengumuman Emil Dardak menakhodai Demokrat Jawa Timur dilakukan secara langsung oleh Agus Harymurti Yudhoyono. [geh]


SASTRA

A

Jumat Wage, 25 September 2020

ku sibuk dengan handphone yang aku pegang. Keramaian di stasiun kereta api yang akan membawaku ke tempat kerja tak aku hiraukan sama sekali. Aku sibuk mengecek pesan dan WA yang masuk. Mataku memeriksa setiap pesan dengan teliti. Kebisingan tak mengganggu fokusku. Beberapa pesan aku coba balas, akhirnya selesai juga. Aku layangkan pandangan ke arah kereta datang, namun belum juga muncul. Aku lihat jam, masih ada sekitar lima menit lagi jadwal kedatangan. Aku coba memandangi sekitar. Aku melihat seorang wanita tua yang duduk tak begitu jauh dari tempatku. Sekalisekali wanita itu melihat kiri dan kanan. Matanya tak henti menatap setiap orang yang lewat. Aku melihat dia memegang sesuatu. Perkiraan aku itu seperti sepucuk surat. Namun aku tak tahu pasti. Itu hanya pradugaku saja. Tiba-tiba suara kereta datang. Dia segera bangkit dari duduknya. Matanya terus memandangi setiap penumpang yang turun. Namun tak ditemukan apa yang dicari. Aku pun beranjak dari tempat dudukku. Aku segera masuk dan duduk. Aku pandangi wanita itu masih terus mondar-mandir. Matanya selalu awas memandangi setiap penumpang. Kereta pun berangkat. Aku lihat wanita itu terduduk lemas. Seketika raut wajahnya berubah muram. Apakah sebenarnya yang dicari wanita tersebut?. Hingga saat kereta jauh meninggalkan, wanita itu masih duduk. *** Esoknya aku kembali ke rutinitas. Rasa penasaran masih bergelayut dipikiranku. Aku lihat wanita kemaren masih duduk di tempat biasanya. Matanya tak henti melihat setiap penumpang yang datang. Kertas di tangannya masih ada. Dia memandang dan terus melihat wajah yang datang. Aku langkahkan kaki menuju wanita itu. Sesaat aku agak ragu untuk menyapanya. Tatapan mata wanita itu teras aneh bagiku. “Buk.” Panggilku Dia hanya diam. Tak menghiraukan ucapanku sama sekali. Matanya sibuk memandangi sekeliling. “Buk,” aku mengulanginya Sejenak dia terhenti. Menatapku dari kaki sampai ujung rambut. “Boleh aku duduk disini?” Dia diam. Tak bersuara. Tetapi dia bergeser dan memberikan aku tempat duduk disebelahnya. Sejenak aku perhatikan wanita yang ada disampingku. Wajahnya mengingatkan aku pada emak di kampung. Tak ada yang istimewa dari wanita yang berusia 60 an tersebut. Baju lusuh dengan secarik kertas ditangannya. Matanya selalu menatap dan menatapi orang yang berlalu lalang. “Buk, sebenarnya apa yang ibu cari?” Dia menatapku. Namun tak bersuara. Tiba-tiba suara peluit masinis mengejutkan aku. Kereta sebentar lagi akan datang. Aku segera bersiap dan meninggalkan wanita itu sendiri. Aku menatap wajahnya. Sepertinya dia ingin tersenyum

Puisiku

padaku namun ditahannya. Aku segera berlalu dan meninggalkan wanita itu dalam kesendiriannya. Aku lihat melalui jendela dia masih duduk disana. *** Hujan semalaman masih jelas tersisa. Jalanan nampak basah. Aku melangkah kaki menuju stasiun kereta. Sesekali aku hirup udara yang cukup sejuk untuk mengisi paru-paru. A k u langsung men-

Sebening mutiara embun fajar Dalam kemilau cahaya cermin yang retak Masih kautengadah kepak karunia Luruh menabur langit nan jingga Menjadi seputih kapas terik birunya tawang Teguh mengambil sikap Sungai tubuhmu yang memancar sedap mawar Anggun di palung sukmaku Betapa suatu hari nanti Matahari siang akan sangat rindu terbayang Gerak wujudmu yang tersembunyi Di bait sajakku Malang, 15 Agustus 2020.

Bung Tomo

Di kotamu Surabaya Gema takbir berbaur aroma mesiu Memayungi senapan udara dan bambu runcing Tanduk pertempuran sepuluh november Oleh Bung Tomo Sang orator ulung zaman kemerdekaan Bersama darah juang arek-arek Suroboyo Melawan sekutu Inggris Merebut kembali hak kemerdekaan Keutuhan bangsa Indonesia! Malang, 16 Agustus 2020.

Tanah Pusaka Raya

Indonesia Tujuh belas ribu lima ratus delapan baris pulau Dari Sabang hingga Merauke

Oleh: Yossar Jambak

cari wanita yang kemarin. Aku lihat dia sudah duduk di bangku biasa. Padahal itu baru pukul 6 pagi. Masih sepi. Hanya ada beberapa pekerja stasiun yang menyabu disana. “Buk,” panggilku. Sepertinya panggilan aku mengejutkan wanita itu. “Boleh aku duduk di sebelahmu?” pintaku Dia masih diam dan menggeser posisinya. Aku langsung mengisi tempat yang kosong itu. Sejenak aku mengikuti kemana pandangan wanita itu. Aku lihat kertas digenggamannya. Aku pandangi wajah yang menua itu. Guratan kehidupan jelas di wajahnya. “Buk, aku Idris.” Sambil aku mengulurkan tanganku Wanita itu enggan untuk menjabat tanganku. Aku turunkan. Namun tiba-tiba aku lihat dia mengulurkan tangannya. Langsung menyambut tanganku. “Saya Inang.” Jawabnya datar Akhirnya aku tahu siapa nama wanita itu. “Panggil saja saya Mak Inang. Panggilan ibu itu terlalu mewah ditelinga saya.” “Baiklah Mak

Tuhan telah menumpahkan rahmatnya Yang menyatu dengan darah daging kami Pulau terkaya akan budaya dan aneka ragam hayati Penghasil rempahrempah terbaik Yang menjadi mata incaran banyak bangsa Sedari dulu nenek moyang kami Dengan kemerdekaan yang telah diberikan Tuhan Kepada para patriot sejati yang rela gugur di medan tempur Demi citacita kemerdekaan suatu bangsa Tanah pusaka yang kini menjadi tempat sujud kita Yang hingga detik ini pula harus dijaga Oleh segenap putra putri pewaris bangsa Indonesia Malang, 16 Agustus 2020.

Peci Hitam Mahkota -Jenderal Soedirman-

Di kepalamu, Bung apakah niscaya yang kausunggi lebih daripada mahkota raja yang tak seorang dari tangan mereka menumpahkan nilai-nilai yang tengah kaujunjung kepada Rabbmu. Meski seribu pasukan serdadu datang dari segala penjuru mata angin selama getir darahmu masih dapat mengalir dadamu tetap busung menerjang melawan! Malang, 21 Agustus 2020.

Moehammad Abdoe, anggota Komunitas Bisa Menulis (KBM grup 2013). Mendirikan komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM 2015) dengan gerakan bercondong ke tema-tema sosial dan seni musik jalanan. Karya-karyanya berupa puisi dan cerpen terbit di berbagai media massa lokal dan nasional, serta diabadikan di berbagai buku antologi bersama. Saat ini, ia bermukim di sebuah desa kecil di bawah lereng bukit kapur (Malang).

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

unjungi emak. Semenjak keberangkatannya ke Jawa dia tak pernah kembali lagi.” “Mak tak tanyakan pada temannya?” “Mak tidak tahu harus kepada siapa harus bertanya.” “Itu sebabnya Mak selalu menunggu dia disini.” “Ya. Mak yakin dia akan kembali. Dia sudah berjanji akan mengunjungi emak jika tugasnya di pulau Jawa selesai.” “Lalu surat itu?” “Ini adalah surat terakhir dari kantornya.” “Boleh aku lihat Mak?” Agak ragu Mak Inang untuk memberikan surat itu. Aku tahu itu sesuatu yang sangat berharga bagi emak. Itu merupakan benda pusaka baginya sebel u m

Cerpen

oleh: Moehammad Abdoe

Pahlawan 1945

Inang” Aku sebenarnya sudah ingin menanyakan langsung apa sebenarnya yang dilakukan Mak Inang di stasiun ini setiap hari namun aku masih berbasa-basi. “Mak,” panggilku. “Ya nak.” Mak Inang sudah bisa menerima kehadiranku “Apa sebenarnya yang membuat emak seperti ini? Aku perhatikan emak selalu menunggu dan menunggu penumpang yang datang ke stasiun ini?” Mak Inang tak menjawab. Dia diam. Tangannya masih memegang erat kertas. Aku coba untuk mengambilnya namun Mak Inang tak mengizinkan. “Apakah itu surat dari anak emak?” Seketika matanya berkaca-kaca. “Mak, kenapa?” Air mata Mak Inang

Halaman 4

seketika bercucuran. “Apakah pertanyaanku melukai hati Emak?” Dia menggeleng. Lalu merabah saku bajunya dan mengeluarkan sesuatu lalu memberikan kepadaku. “Ini foto siapa Mak?” Aku lihat wajah seorang pria berpakaian prajurit. Dia nampak gagah. “Dia adalah anak emak. Namanya Andi. Dia seorang prajurit TNI yang tangguh.” Begitu emak menceritakan anaknya. “Mak rindu padanya?” Emak mengangguk. “Apakah dia tak pernah mengunjungi emak?” Aku semakin penasaran “Dua tahun yang lalu dia masih meng-

anaknya tak pernah muncul. “Boleh kamu katakan kepada emak apa isi surat itu?” “Ya.” Aku menerima surat itu. Aku sangat terkejut. Itu bukan surat dari Andi tapi surat dari rumah sakit. Aku tak tahu bagaimana mengatakan pada emak. Surat itu dengan jelas mengatakan bahwa Andi telah gugur dalam tugasnya. Hatiku seketika teriris. Selama dua tahun dia masih setia menanti anaknya yang tak akan pernah kembali lagi. “Apakah anak emak sehat Idris?” Aku terdiam. Bibirku terasa terkunci. Aku tak mau membuat emak sedih. Entah kata apa yang bisa aku ucapkan untuk menjelaskan semua ini.

“Alhamdulillah sehat Mak. Sekarang dia sudah di tugaskan di tempat yang jauh Mak.” “Jauh? Apakah dia akan mengunjungi emak?” “Ya, dia akan mengunjungi emak.” “Kapan?” Terdengar kegembiraan dalam pertanyaan emak. Senyum bahagia terpancar dari wajah emak. “Selesai dia bertugas dari tempat yang baru, dia akan mengunjungi emak.” “Alhamdulillah, ternyata omongan tetangga itu bohong belaka.” “Omongan? Omongan bagaimana Mak?” “Mereka mengatakan kalau anakku telah meninggal. Aku tahu mereka pasti iri dengan keberhasilan anakku. Mereka sengaja menipuku karena mereka tahu kalau emak tidak bisa baca tulis.” Jawab emak membuatku terkejut. Ternyata emak sudah tahu kalau anaknya sudah meninggal. Namun dia tak percaya dengan kata-kata tetangga. Aku telah membohongi emak. Niatku hanya ingin membahagiakannya namun sekarang aku telah menambah panjang penantiannya. “Kenapa kau terdiam Idris?” “Aku tak terdiam Mak, cuma terharu melihat pengorbanan emak. Emak begitu setia menunggu kepulangan Andi.” “Oh pasti. Andi adalah anak mak satusatunya. Dialah jantung hati emak.” “Kalau begitu aku permisi ya Mak?” “Silahkan. Nanti kalau Andi telah kembali pasti akan emak kenalkan denganmu. Emak akan mengundangmu untuk makan bersama.” Aku mengangguk dan meninggalkan emak. Tuhan maafkan aku. Mak Inang aku telah berbohong padamu. Semoga Andi menemuimu malam ini. [*] Yossar Jambak lahir di Lubuk Sarik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Padang, 5 Juli 1987. Merupakan alumni dari Sagu Sabu Padang 3 dan STKIP PGRI Padang Sumatera Barat lulusan 2011 jurusan Matematika. Kini aktif mengajar di SMPN 2 Kampar Kiri Hulu, Bangkinang, Riau. Dapat berkomunikasi di yossarjambak@ gmail.com. Fb ”yossar rank jambak”. Instagram “yossar_pasisia”.

RESENSI BUKU :

Mencari Titik Temu antara Sains dan Agama Judul Buku : Sains “Religius” Agama “Saintifik” Dua Jalan Mencari Kebenaran Penulis : Haidar Bagir dan Ulil Abshar Abdalla Penerbit : Mizan, Bandung Cetakan : I, Agustus 2020 Tebal : 169 halaman ISBN : 978-602-441-178-7 Peresensi : Ahmad Fatoni Pengajar Pendidikan Bahasa Arab FAI-UMM

D

alam sejarah peradaban manusia, hubungan sains-agama berlangsung cukup seru mengingat relasi antara keduanya tidak selalu proporsional. Pada sebuah dasawarsa dan suatu teritori, sains dan agama sering terjebak dalam pertikaian sengit yang menyebabkan banyak ilmuwan tidak mau menghargai agama. Begitu pula, sejumlah kaum agamawan tidak dapat menikmati temuan-temuan sains. Lebih dari itu, pola hubungan sains-agama juga kerap saling mendominasi sekaligus mendiskriminasi. Pada sebuah era di mana pengaruh agama dominan, di situlah peran sains kemudian tereliminasi menjadi disiplin ilmu yang kurang berkreasi sebagaimana mestinya. Namun di lain ruang dan waktu, ketika kecenderungan berpikir secara ilmiah menguasai sebuah komunitas, maka agama kemudian disisihkan dan dinilai sebagai barang usang yang tak berharga. Dalam kasus ini, lalu pola penilaian falsifikasi menjadi parameter utama untuk mengukur validitas kebenaran segala sesuatu. Dan agama, karena divonis tidak mempunyai keberanian untuk diuji secara falsifikasi, akhirnya dianggap tak lagi dapat digunakan sebagai petunjuk jalan bagi kehidupan manusia. Demikianlah, masing-masing sains dan agama berganti peran dan posisi. Pola hubungan yang kompleks tersebut, selain memberi ekses negatif, juga tentunya positif. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai kritik yang dilontarkan satu atas yang lain. Kita dapat menyimak serangkaian kritik yang dituduhkan para sainstis terhadap kerangka dasar keilmuan agama, yang dari sinilah kemudian tersingkap berbagai kelemahan fundamental agama. Adalah Stephen Hawking, seorang ahli biologi yang mendaftar ratusan referensi yang

dibacanya, tanpa memasukkan satu pun buku agama maupun filsafat. Hawking membatasi dirinya dengan hanya menyatakan bahwa sains sudah cukup menjelaskan semuanya. Dengah pongah Hawking menganggap agama sebagai bagian dari sisa-sisa kebodohan orang primitif (hlm.29). Kaum skeptik ilmiah mengejek agama yang terkadang berlandaskan pada asumsi apriori atau keyakinan, sementara sains tidak mau menerima begitu saja segala sesuatu sebagai kebenaran. Selain itu, agama terlalu bersandar pada imajinasi liar, sedangkan sains bertumpu pada fakta empiris. Demikian kepongahan kaum saintis yang telah berbuat generalisasi serampangan terhadap agama. Haidar Bagir dalam buku ini justru mempersoalkan anggapan dari kelompok saintis yang menilai sains lebih tinggi kedudukannya dibanding agama ataupun filsafat. Haidar menjelaskan bahwa bagi seseorang yang menganggap sains lebih tinggi kedudukan-

nya dibanding agama, maka ia harus benar-benar mempelajari agama atau filsafat secara komprehensif. Dengan mempelajari keduanya, maka kelompok yang menganggap sains lebih ‘mulia’ dibanding agama atau filsafat bisa memberikan penilaian yang fair. Dalam kasus tersebut, saran Haidar, para saintis yang mengkritik agama atau filsafat, alangkah baiknya bisa meniru sosok Imam Al-Ghazali yang mengkritik filsafat setelah mempelajari dan menggelutinya selama puluhan tahun. Mengutip Al-Ghazali, ungkap Haidar, tidak bisa menghukumi filsafat secara serampangan, melainkan harus dipilah-pilah (hlm.140). Pada kesempatan lain, giliran agama yang menyerukan segenap kritik menohok pada sains, yang dinilainya terlalu mengandalkan pemikiran empirik. Dalam konteks wabah Covid 19, misalnya, ada sebagian agamawan yang ngeyel tidak peduli sama sekali atas nasihat ilmu kedokteran dalam hal protokol pencegahan penularan dan lebih lebih memilih pasrah kepada Tuhan. Di sinilah repotnya. Di satu sisi, kita kewalahan dengan pengikut agama yang mau menang sendiri dan mengingkari kebenaran sains. Ulil Abshar Abdalla menyebut model beragama semacam ini adalah beragama yang “gagal dewasa”. Tetapi di sisi lain, kita dapati pula pemuja sains yang membodoh-bodohkan pemikiran agama. Ibarat dua anak manusia, sains dan agama melakukan interaksi yang berubah-ubah. Terkadang keduanya menjadi teman sejati yang saling setia dan tak jarang menjadi musuh bebuyutan yang saling menyerang. Lepas dari dua kecenderungan tersebut, satu hal yang pasti bahwa di antara keduanya terjadi hubungan. Menurut kedua penulis buku ini, hubungan antara sains dan agama senyatanya saling mendukung dan melengkapi, agar memperkuat satu sama lain. Bagaimanapun, sains dan agama berada dalam konteks yang berbeda, namun memiliki titik temu yang sama, yaitu mencari jalan kebenaran. [*]

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kabupaten/Kota Harus Kawal Pelaksanaan Bansos Halaman 5

Jumat Wage, 25 September 2020

Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menghimbau seluruh kepada dinas sosial, koordinator daerah maupun pendamping bantuan sosial pangan yang ada di kabupaten/kota untuk mengawal pelaksanaan bantuan sosial pangan dan bantuan sosial tunai. “Adanya pengawalan tersebut, maka diharapkan bisa sesuai dengan 6 T, yaitu Tepat sasaran, Tepat jumlah, Tepat waktu, Tepat kualitas, Tepat harga, dan Tertib administrasi,” kata Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi dalam Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Pangan dan Bantuan Sosial Tunai Tingkat Provinsi tahun 2020, kemarin, Dikatakannya, berbagai ma-

cam bansos baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota mengakibatkan beban kerja dan pengawasan lebih berat, namun semua bisa teratasi dengan cara Koordinasi lintas sektor maupun pendampingan. “Dalam hal ini korda dan pendamping bsp kecamatan merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan bantuan sosial teruta-

ma bantuan sosial program sembako,” ujarnya. Berbagai bantuan sosial itu juga menilik dari profil kemiskinan di Jatim. Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di Jatim mencapai 4.050 ribu jiwa (10,20 persen), jika dibandingkan dengan kondisi september 2018 sebesar 4.292,15 ribu jiwa (10,85 persen). Terdapat pengurangan sebesar 242 ribu jiwa (0,65 persen). Namun pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di Jatim mencapai 4,41 juta jiwa atau 11,09 persen, atau bertambah sebesar 363,1 ribu jiwa atau naik 0,89 persen, Kenaikan angka ke-

miskinan salah satunya dipicu pandemi covid-19 yang terjadi dalam kurun beberapa bulan terakhir. Dipaparkannya, program bantuan sosial pemerintah pusat dan provinsi telah melakukan berbagai kebijakan penanganan covid-19, Pada masa pandemi covid-19 pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak akibat covid-19. Antara lain program bansos dari Kementerian Sosial, terdiri dari perluasan bantuan sosial pangan program sembako, dan perluasan bantuan sosial Program Keluarga Harapan,

Kemudian Bantuan sosial tunai (BST) untuk Keluarga Penerima Manfaat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (KPM DTKS) maupun non DTKS sesuai usulan kab/kota sebesar rp. 600.000.-/kpm mulai April hingga Juni 2020 dan rp. 300.000,-/kpm mulai bulan Juli hingga Desember 2020. Selanjutnya, bantuan program sembako, sasaran KPM BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) murni (diluar PKH) sebesar Rp. 500.000,-, dan diterima hanya 1 kali pada Agustus atau September 2020. Bantuan kewirausahaan sosial bagi KPM PKH graduasi

sebesar rp. 500.000,-/KPM diterima hanya 1 kali (dalam proses persiapan pencairan). Dalam hal ini untuk Bangkalan, Pamekasan dan Surabaya tidak mengajukan proposal kepada kemensos, Bantuan sosial beras 15 kg sasaran KPM PKH selama 3 bulan mulai Agustus smpai Oktober 2020, Santuan kematian korban/pasien covid-19 yang meninggal dunia karena covid-19 sebesar rp. 15.000.000. Selain itu ada program bansos dari Pemprov Jatim, terdiri dari Bantuan suplemen program BPNT yang berdomisili di wilayah kelurahan sebesar Rp. 100.000.-/

KPM selama 3 bulan (mulai Mei sampai Juli 2020). Kemudian, bantuan sosial pangan/bantuan sosial tunai sebesar Rp. 200.000,-/kpm selama 3 bulan (mulai Mei sampai Juli 2020). Di acara tersebut, Kepala DInsos Jatim juga melangsungkan penyerahan ke pendamping Bansos Pangan Kecamatan tahun 2020 se Jatim dan Pendamping KuBe tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek, kabupaten Blitar dan kabupaten Probolinggo. Sejumlah total 693 boks masker dan handsanitazier 1.386 botol, handsanitiazier 2 botol @ 500ml dan masker medis 1 boks isi 50 pcs.[rac]

LINTAS PELAYANAN

Kodim 0814 Jombang Baksos Bantu Warga Kesulitan Air Bersih Jombang, Bhirawa Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan berulang tahun ke-75 pada 5 Oktober 2020. Untuk memperingatinya, Kodim 0814 Jombang pun melakukan Bakti Sosial (Baksos) kepada masyarakat yang yang mengalami kekeringan tahun ini. Kodim 0814 melaksanakan Baksos TNI yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang berupa penyaluran air bersih bagi warga masyarakat Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang sejumlah 3 truk tanki air bersih, Kamis (24/09). Kepala Staf Kodim 0814 Jombang, Mayor Inf M Harjono mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kedekatan TNI dengan masyarakat, terutama di Kabupaten Jombang. Dikatakannya, Dusun Wonorejo setiap memasuki musim kemarau selalu dilanda kekeringan, dan warga sangat kesulitan mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan adanya bantuan dari Kodim 0814 melalui Koramil 0814/16 Bareng, Jombang, diharapkan bisa membantu warga yang kesulitan mencari air bersih. Serta setelah kegiatan Bakti Sosial TNI ini kami akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jombang agar warga masyarakat Dusun Wingirejo, Desa Ngrimbi bisa mendapatkan suplai air bersih setiap hari,” kata Mayor Inf M Run Hardjono. [rif]

Bupati Fadeli saat mengukuhkan Petugas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan yang diberikan pelarihan husus untuk disiplinkan masyarakat.

Alimun Hakim/bhirawa

Ratusan PPDP di Lamongan Dilatih Khusus

arif yulianto/ bhirawa.

Anggota Kodim 0814 Jombang saat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Kamis (24/09).

BPJS Kesehatan Tiadakan Layanan Tatap Muka Malang, Bhirawa Untuk meminimalisir kontak langsung antara petugas dan masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini meniadakan layanan secara tatap muka. Sebagai gantinya, masyarakat atau peserta JKN-KIS bisa memanfaatkan layanan mobile JKN ataupun pelayanan administrasi melalui Whatsapp (Pandawa). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata, kepada wartawan Kamis 24/09 kemarin mengutarakan, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, mengurangi pelayanan tanpa tatap muka, BPJS Kesehatan membuat inovasi pelayanan administrasi melalui Whatsapp. Menurut, dengan layanan itu, setiap peserta yang membutuhkan layanan administrasi, tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan. Namun cukup melakukan komunikasi lewat WA yang sudah disediakan. Nantinya, ada petugas khusus yang merespon kebutuhan peserta. Dari rumah pun peserta kini bisa mendapat pelayanan JKN. “Sebenarnya Pandawa kita buat sambil masih menunggu pengembangan Mobile JKN. Dengan Pandawa ini, semua masyarakat sudah pasti bisa mengakses, masyarakat tentunya sudah tidak asing dengan aplikasi WA,”tambahnya. [mut]

Lamongan, Bhirawa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan menggelar pelatihan khusus penegak disiplin protokol kesehatan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (24/9). Peserta pelatihan yang tergabung dalam penegak disiplin ini merupakan petugas penegak protokol kesehatan yang berasal dari masing-masing lingkungan kerja, baik di perkantoran, OPD, perbankan, perhotelan, atau pelaku usaha di Lamongan. Petugas penegak disiplin bertugas melakukan sosialisasi dan menegakkan protokol kesehatan di masing-masing

lingkungan kerja. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyatukan pemahaman terhadap penegakan disiplin protokol kesehatan sehingga mampu mengurangi penyebaran covid-19. Peserta pelatihan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas umum (Telkom, perbankan, perumda, cafe, hotel, BPS , dan perwakilan OPD). “Hari ini ada 100 orang peserta. Kami terus berupaya bagaimana mendisiplinkan masyarakat. Harus terus kita sosialisasikan bahwa maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu,” ucap Bupati Lamongan Fadeli. Bupati Fadeli secara langsung

mengukuhkan dan membuka acara melalui pemasangan rompi satgas. Turut hadir pula Kapolres Lamongan AKBP Harun dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono. Dalam pelatihan peserta akan diberikan beberapa materi dari 3 narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan, Polres Lamongan, dan Kodim 0812. Lebih lanjut, Bupati Fadeli menargetkan agar secepatnya jumlah terkonfirmasi covid-19 di Lamongan dapat diturunkan dari zona orange (saat ini, update setiap minggu) menjadi zona kuning, bahkan hijau. “Kami terus berupaya, mudah-mudahan Desember 2020 atau sebelum

Pilkada Lamongan bisa menjadi zona hijau,” tambah Fadeli. Fadeli juga berharap agar petugas yang telah dikukuhkan dan diberikan pelatihan dapat benar-benar menjadi petugas penegak disiplin protokol di tempat masing-masing, dan dapat menjadi sarana mengurangi penyebaran covid-19 di Lamongan. Dalam laporannya, Kepala Satpol PP Lamongan, Suprapto menyatakan bahwa pelatihan ini akan dilakukan sebanyak 4 kali di beberapa tempat yang berbeda, yakni di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kecamatan Babat, Paciran, dan Ngimbang. [aha,yit]

Dansatgas Wajibkan Anggota TMMD Cek Kesehatan Surabaya, Bhirawa Dansatgas TMMD 109 Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mewajibkan anggotanya rutin cek kesehatan. Ini dilakukan sebelum anggota Satgas mengerjakan sasaran TMMD 109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. “Anggota yang ikut dalam TMMD selalu kita lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, bahkan setiap hari,” kata Letkol Inf Sidik Wiyono, Kamis (24/9). Pria yang menjabat sebagai Dandim 0812/Lamongan ini mengaku, pemeriksaan kesehatan dilakukan

oleh petugas pos kesehatan yang berjaga 24 jam di lokasi TMMD. Selain guna memastikan kesehatan para anggota Satgas, cek kesehatan ini dilakukan agar para anggota terhindar dari penyebaran Covid-19. Sidik menjelaskan, adapun pemeriksaan kesehatan dilakukan mulai pengecekan suhu tubuh, tekanan darah hingga kondisi kesehatan lainnya. Petugas pos kesehatan siaga 24 jam dan siap melayani jika ada anggota TNI yang mengeluh sakit. Bahkan, jika ditemukan anggota TNI yang sakit atau kondisi tubuhnya kurang prima, maka akan diberi obat atau diberi istirahat hingga kon-

Usai cek kesehatan, anggota Kodim 0812/ Lamongan lakukan apel kesiapan TMMD 109, Kamis (24/9). Istimewa

disinya membaik. Sehingga dapat memulihkan kesehatan badan dan dapat beraktivitas kembali. “Kalau merasa sakit, kita obati dan minta

untuk anggota ini beristirahat. Serta memulihkan kondisi kesehatan badan sampai bisa beraktivitas seperti biasanya,” ungkapnya. [bed,aha]

PELAKSANA PUBLIK

PLN UIT JBTB Siap Amankan Obvitnas dari Ancaman Bom dan Terorisme PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) menunjukkan kesiapan dalam mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) Gas Insulated Switchgear/GIS Waru dan Area Control Center (ACC) Jawa Timur. Kesiapan ditunjukkan pada kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas yang meliputi kegiatan penanggulangan tindak kriminal, ancaman bom, huru hara dan ancaman terorisme di Kawasan Obvitnas GIS Waru dan ACC Jawa Timur sesuai Peraturan Kapolri (PERKAP) No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan Dan Atau Lembaga. PLN UIT JBTB wajib mencegah timbulnya potensi darurat yang mungkin terjadi pada kedua obvitnas tersebut dengan tindakan pengamanan yang disimulasikan secara rutin setiap tahun. Tindakan Pengamanan sejalan dengan Peraturan Pemerintah no. 77 tahun 2019 tentang

Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Pelindungan terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan. Acara ini dihadiri oleh stakeholders di sekitar Obvitnas diantaranya BRIMOB POLDA Jawa Timur, Kepala Desa Ketegan, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Ketegan, Koramil Kecamatan Taman, Kepolisian Sektor Taman, Camat Kecamatan Taman serta para pegawai PLN IUT JBTB. Dalam sambutannya General Manager PLN UIT JBTB Suroso menyampaikan acara simulasi ini dinilai sudah baik tapi untuk terus ditingkatkan lagi sebagai ajang pelatihan yang bertujuan untuk menguji, mengevaluasi dan mengetahui

Serius PLN jaga keamanan Obvitnas dari ancaman bom dan terorisme.

/ memahami kondisi darurat, kondisi gangguan sehingga PLN mampu melakukan mitigasi pengamanan bila kondisi terburuk terjadi sewaktu-waktu. Beberapa simulasi yang dilaksanakan adalah latihan tanggap darurat gempa bumi, latihan evakuasi, tanggap darurat huru hara, tanggap darurat kriminal, terorisme

dan ancaman bom. Selaras dengan sambutan diatas, Kepolisian Sektor Taman yang diwakili oleh Wakil Kapolsek Bapak AKP Djuned Ary Subekti menegaskan bahwa Security atau Satuan Pengamanan mengemban tugas POLRI pada kawasan terbatas yang dibuktikan dengan sertifikasi Gada Pratama

yang wajib dimiliki oleh para SATPAM PLN UIT JBTB. Simulasi ini akan membuktikan siapa berbuat apa, berperan apa, pada situasi terjadinya gangguan pada Obvitnas GIS Waru dan ACC Jawa Timur. Dalam simulasi, terjadi tindakan gelombang pengunjuk rasa dari perwakilan pengusaha dan tokoh masyarakat di depan kantor PLN UIT JBTB serta ancaman dan gangguan keamanan Obvitnas GIS Waru & ACC Jawa Timur terjadi kembali saat anggota teroris yang mengaku sebagai mitra kerja penyedia peralatan TI berhasil masuk dan menyandera Senior Manager Perencanaan dan seorang pegawai. Petugas satuan pengamanan sigap menangkap pelaku teroris saat mencuri peralatan TI dan segera melaporkan terjadi ancaman teroris kepada pejabat berwenang yang kemudian dilaporkan kepada Polisi Sektor Taman untuk diteruskan pada Tim Pasukan Anti Teror (PANTEROR)

BRIMOB Polda Jawa Timur. Terjadi baku tembak antara anggota teroris dan Tim PANTEROR BRIMOB di kantor PLN, tim terorisme dilumpuhkan dengan ditembaknya 2 anggota teroris dan 2 lainnya diamankan ke Polda Jawa Timur. Tim PANTEROR BRIMOB menginformasikan bahwa pelaku teror telah meletakkan bom dikawasan Obvitnas GIS Waru & ACC Jawa Timur dan menginstruksikan agar anggota satpam dan Polsek Taman melakukan penyisiran dan berhasil menemukan tas plastik hitam yang mencurigakan di lobi kantor UIT JBTB dan di rerimbunan taman depan lobi kantor. Polsek Taman melaporkan penemuan barang mencurigakan tersebut kepada Tim Gegana Polda Jawa Timur untuk dilakukan evakuasi. Tim Gegana melakukan evakuasi benda yang dicurigai bom tersebut dan berhasil membawa benda tersebut ke tempat yang aman.[ma]


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Wage, 25

14 Lembaga Pendidikan L Adiwiyata Kota Surab Surabaya, Bhirawa Sebanyak 14 lembaga pendidikan Kota Surabaya yakni 10 sekolah jenjang SD dan empat sekolah jenjang SMP dinyatakan lolos dalam penilaian Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2020. Keputusan ini ditetapkan setelah ke-14 sekolah itu melalui tahapan verifikasi administrasi dan penilaian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya bersama Tim Penilai.

zainal ibad/bhirawa

Sebanyak 14 lembaga pendidikan jenjang SD dan SMP di Kota Pahlawan dinyatakan lolos dalam penilaian Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2020.

Penilaian dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor P.53/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/9/2019. Penilaian mencakup beberapa aspek, mulai verifikasi kelengkapan administrasi, kebersihan lingkun-

gan hingga fasilitas serta sarana prasarana di sekolah. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi, di masa pandemi Covid 19 tentunya ada perbedaan pada proses penjaringan maupun penilaian Calon Sekolah Adiwiya-

ta. Namun hal itu tak menjadi kendala dalam setiap tahapan proses pelaksanaan Program Sekolah Adiwiyata Kota 2020. ''Pakai virtual jadi dibatasi, kalau dulu (tim penilai) itu datang dan ada penyambutan. Kalau sekarang tidak,'' kata Agus, Kamis (24/9). Namun, kata Agus, selama ini pendampingan dan pengawasan terhadap Calon Sekolah Adiwiyata di Surabaya tetap berjalan. Meskipun dalam pelaksanaan tahun ini bersifat terbatas dengan meminimalisir setiap kegiatan tatap muka. ''Jadi dokumen administrasi itu dikirim lewat Daring dari sekian Calon Sekolah Adiwiyata

yang diusulkan,'' ujarnya. Bagi Calon Sekolah Adiwiyata yang dinyatakan lolos di tingkat kota, nantinya lembaga pendidikan itu akan diusulkan ke jenjang provinsi. Tentunya lembaga pendidikan yang diusulkan itu telah dianggap layak memenuhi beberapa aspek penilaian yang ditentukan. "Nanti yang lolos (tingkat kota) diusulkan ke tingkat provinsi. Biasanya kalau di provinsi itu tunggu satu tahun dulu dia bina sekolah kemudian di tahun berikutnya diusulkan ke tingkat nasional,'' jelasnya. Sementara itu, Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkun-

Kunjungan Turun Karena Mahasiswa Daring Malang, Bhirawa Usaha di bidang klinik terutama klinik gigi seperti yang dijalankan Mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang, Hari Agung Fitranto merupakan salah satu sektor usaha yang terdampak Pandemi Covid 19 ini. Menurut Hari, dari sisi segmentasi konsumen target market usaha dental kliniknya untuk usai 18 - 30 tahun atau untuk pelajar dan mahasiswa, dalam kondisi saat inii mayoritas kampus di Malang melakukan kuliah online sehingga banyak yang pulang ke daerah masing - masing. Apalagi dari sisi psikologi konsumen sebagian be-

sar masih kuatir dengan penularan dan penyebaran Virus Corona atau Covid 19 apabila melakukan kunjungan ke klinik. "Maka dalam situasi seperti ini diperlukan effort lebih, terutama edukasi dan promosi kepada konsumen dengan mengedepankan pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid 19 dengan baik. Pada Bulan Mei dan Juni merupakan bulan paling diberlakukan PSBB dan efek psikologis masyarakat yang masih cemas dengan Covid 19. Tetapi setelah Bulan Juni sampai Bulan September trend jumlah kunjungan sudah mulai berangsur normal,'' kata Hari, Kamis (24/9) kemarin.

Hari menjelaskan, menjalankan usaha memang harus konsisten, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang. Makanya yang dilakukan adalah menciptakan sistem operasional perusahaan di masing masing usaha dengan menempatkan SDM sesuai dengan Kebutuhan dan Background masing -masing. "Yang harus saya pikirkan sebagai seorang bisnis owner adalah bagaimana caranya, agar bisnis ini bisa berkembang melalui perencanaan pengembangan bisnis dan operasional yang akan kita delegasikan ke Level Manager di tiap usaha untuk mamastikan perusaaan akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,'' jelasnya. [mut]

Hari Agung Fitranto

Tinjau Taman Baca dan Spot Wifi Gratis

Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Ratusan Buku

BANGKU POJOK

ihsan kholil/bhirawa

Saat dilaksanakannya debat Paslon Ketua OSIS SMA Negeri 2 Bondowoso yang disiarkan secara live.

SMADA Bondowoso Gelar Pesta Demokrasi Pemilihan OSIS Secara Daring Bondowoso, Bhirawa Di tengah pandemi Covid 19, Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Kabupaten Bondowoso melaksanakan pemilihan Ketua OSIS secara Daring (online). Tentu pandemi ini tak menjadi halangan bagi panitia untuk berinovasi dengan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan OSIS (Pemilos) Tahun 2020 pada, Kamis (24/9). Dimana, warga sekolah yang berjumlah sekitar 110 orang itu terdiri dari siswa, guru dan pegawai lainnya bisa menyalurkan hak suaranya dari rumah masing - masing. Proses pemilihan Ketua Osis itu diawali dengan debat antara calon ketua di Aula Sekolah setempat, yang disiarkan secara live melaui Youtube, dan media sosial yang kemudian bisa ditonton oleh pemilih tetap dari rumah. Pembina Sekbid 5 Bidangi Demokrasi, Budi Satrio Abdi Negara menjelaskan, setiap warga sekolah yang memiliki hak pilih telah memiliki user ID masing - masing dan mendapatkan kartu peserta dengan mengunduh lewat link yang telah ditentukan. "Mereka tak bisa memilih sebelum webnya diaktifkan. Pemilihan dimulai pukul 10:30 WIB. Sementara User ID hanya bisa digunakan sekali, tak bisa berkali - kali,'' katanya. Lanjutnya, setiap pemilih harus masuk ke link yang sudah dikirimkan. Lalu kemudian di Ponsel para pemilih ditampilkan foto dua Paslon sekaligus visi - misi Calon Ketua Osis 2020 ini. "Sehingga sebelum memilih, bisa baca dulu profil dan visi - misi untuk memantapkan pilihan. Atau bisa langsung memilih jika sudah yakin,'' jelasnya. [san]

Kota Kediri, Bhirawa Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau kegiatan belajar daring menggunakan fasilitas WiFi gratis di Kelurahan Pakelan, Kamis (24/9). Terlihat beberapa anak duduk berjarak sedang mengikuti belajar online dari gurunya. Dalam tinjauannya, Abdullah Abu Bakar juga berdialog dengan salah satu guru secara Daring di taman bermain Kantor Kelurahan Pakelan. Dalam dialog ini Abdullah Abu Bakar memberi masukan kepada guru agar proses belajar - mengajar tidak terlalu sering menggunakan video. "Karena itu butuh kuota besar, kecuali dalam sehari hanya beberapa menit itu tidak apa - apa. Dan saya sudah sampaikan ke guru agar tidak memberikan tugas yang banyak. Terima kasih juga kepada guru - guru selama pandemi ini sudah menyesuaikan dan terus mengajar anak - anak,'' ujarnya. Walikota mengapresiasi gagasan yang dicurahkan untuk anak - anak. Apalagi saat ini anak - anak tidak bisa

bertemu dengan gurunya dan harus belajar secara online. Salah satunya dengan adanya WiFi gratis untuk menunjang anak-anak dalam belajar. "Pemerintah pusat memberikan bantuan berupa paket internet dan di pemerintah daerah juga melalui dana BOS. Pak lurah dibantu warga sangat luar biasa karena membuat WiFi gratis di beberapa titik dari GKI. Ada empat titik yang bisa digunakan anak-anak di kampung dan mereka juga harus tetap menjaga jarak. Anak-anak ini anak yang cerdas maka kita perlu memberikan mereka akses sedikit - sedikit dan kita harus diawasi. Tidak bisa los - losan atau dibebaskan, itu tidak bisa. Tetap harus diawasi dengan baik,'' ungkapnya. Selain itu, Wali Kota Kediri juga menyerahkan bantuan buku sejumlah 100 buah dan juga memberikan souvenir untuk anak - anak dan mengunjungi taman baca Kampoeng Jadhoel Art Kelurahan Tinalan tempat anak - anak Mengembangkan Kreativitas. [van]

Tiga personil ferivikasi adiwiyata Provinsi Jatim saat melakukan penilaian di SDN 3 Olean Kamis (24/9).

Bentuk Sekolah Asri Nan Hijau, O

SDN 3 Olean Situbondo Ikuti Pe Situbondo, Bhirawa SDN 3 Olean Kecamatan Kota Situbondo, Kamis (24/9) mendapatkan kunjungan Tim Penilai Lomba Adiwiyata (Sekolah Berwawasan Lingkungan. Sekolah yang ada di pingiran kota itu menjadi satu satunya perwakilan SD Negeri di Kabupaten Situbondo yang lolos peniliaian tingkat Provinsi Jatim tahun 2020. Menurut Kepala SDN 3 Olean, Sawiyati, dalam ferivikasi ini ada tiga poin penting yang dinilai tim Provinsi Jatim. Diantaranya, kerangka awal ikut adiwiyata, perencanaan serta implementasi dilapangan. Dan kajian lingkungan yang sudah tertuang dalam kurikulum sekolah. "Dengan adanya kunjungan tatap muka dari Tim Penilai Provinsi Jatim, kami berharap bisa lolos dan selanjutnya berlanjut ke tingkat nasional,'' harap Sawiyati. Sawiyati menjelaskan, khusus program implementasi

lapangan, tim akan melakukan penilaian pada sektor aksi dan bukti. Misalnya Tim Saber (Sapu Bersih) secara sungguh sungguh melakukan dan menjaga lingkungan sekolah yang bersih. Sebagai penanggung jawab lomba adiwiyata juga

melakukan in dengan kegiat bedah lingkung Disisi lain, K kan Kecamatan do, Hj Ririn m haknya ingin s ada di wilayah

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat meninjau kegiatan belajar daring menggunakan fasilitas WiFi gratis.

GALERI

SISWA

Manfaatkan Limbah Kulit, Daur Ulang Jadi Sepatu Ramah Lingkungan Berawal dari manfaatkan limbah kulit sepatu yang tak terpakai, Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih juara Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) 2020. Yakni sebuah kompetisi bergengsi yang diadakan Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di bawah Kementerian Perindustrian. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Manfaatkan limbah kulit industri sepatu, Daiva sukses juarai Indonesia Footwear Creative Competition 2020 berkat mengusung desain sepatu ramah lingkungan

Menurut Gede Arya Daiva Daniswara, mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) ITS angkatan 2018 sukses usung konsep daur ulang dalam desain produk garapannya yang bertitel Revive Runner, the Upcycled Leather Waste Casual Sneaker. Daiva sapaan akrabnya, mengubah limbah kulit menjadi desain sepatu kasual ramah lingkungan.

"Saya berupaya untuk menambah siklus hidup limbah kulit dan menghidupkan kembali material menjadi produk sarat fungsi melalui proyeknya ini. Limbah kulit itu dipotong menjadi bentuk modular tanpa menggunakan lem ataupun jahitan untuk disambung,'' ungkap pemuda asal Surabaya ini. Dijelaskan Daiva, konsep Revive Runner diusung kare-

na memiliki desain yang ramping, minimalis dan simpel. Di mana produk ini dinilai pas untuk pengguna yang mencari sepatu ramah lingkungan berkualitas. Selain itu juga cocok digunakan untuk kegiatan harian serta memiliki model yang minimalis nan apik. Dalam lima bulan masa kompetisi yang berlangsung sejak Maret lalu, Daiva harus menghadapi berbagai tantangan yang kadang datang dari luar ekspektasinya. Mulai dari penerapan limbah kulit yang cocok dengan rancangannya, hingga berbagai kegiatan mentoring untuk meningkatkan kemampuannya sebagai desainer. Di hadapan para dewan juri yang merupakan ahli dalam dunia industri persepatuan

seperti Footwear Designer brand PUMA Yadi Aditya, Indonesia Trend Forecasting Isti Dhaniswari, maupun CEO Pijak Bumi Rowland Asfales, Ia diharuskan untuk memberikan kesan dan maksud dari desain yang dibuatnya. "Saat itu presentasi disiarkan langsung di Youtube, saya merasa luar biasa grogi,'' ungkap sulung dari dua bersaudara itu. Diumumkan sebagai juara pertama melalui channel Youtube pada awal September lalu, Daiva mengaku senang atas pencapaiannya. Berkat kompetisi ini, ia mulai memahami bagaimana pola pikir desainer ahli mulai dari mencari ide, riset yang tepat hingga cara untuk mempresentasikan desainnya. [*]


& OLAHRAGA olos Penilaian baya 2020

AYAAN September 2020

Halaman 7

Dispendik Gelar Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Internal

gan Hidup, DLH Kota Surabaya, Dyan Prasetyaningtyas memaparkan, penjaringan Calon Sekolah Adiwiyata Kota 2020 berbeda dibanding tahun - tahun sebelumnya. Selain harus membatasi kegiatan tatap muka, ada pula ketentuan baru yang ditetapkan Kementerian LHK terkait instrumen penilaian. "Tapi kalau kita melihat dari sisi positifnya, Adiwiyata ini sebetulnya tidak memberatkan. Karena semuanya sudah dilakukan oleh mereka, seperti pembuatan RPP (Rencana Program Pembelajaran), guru memang punya kewajiban membuat RPP, tapi hanya saja ada beberapa hal yang harus dikem-

Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada kegiatan pengembangan kurikulum dan penilaian SMP, Senin hingga Kamis (2124/9) dan Senin hingga Selasa (28-29/ 9) mendatang. Menurut Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Kamis (24/9), kegiatan ini diikuti Kepala SMP dan Tim SPMI dari 74 lembaga SMP negeri di Kabupaten Probolinggo. Seluruh peserta dibagi dalam enam gelombang supaya tidak berkerumun di tengah - tengah pandemi Covid 19. Narasumber Bimtek SPMI pada kegiatan pengembangan kurikulum dan penilaian SMP dalam penyusunan dan evaluasi kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP di Kabupaten Probolinggo, Pengawas SMP selaku Fasilitator Daerah (Fasda). "Selama kegiatan mereka mendapatkan beberapa materi diantaranya siklus SPMI dan indikator mutu, validasi/ pemetaan rapot mutu 2019, perencanaan pemenuhan mutu (RKAS), implementasi pemenuhan mutu (tahap operasional pengembangan KTSP-Kurikulum Adaptif) berdasarkan analisa lingkungan internal/eksternal serta monitoring dan evaluasi (audit internal),'' kata Fathur. Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Sudarsono menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman siklus SPMI untuk mengembangkan kerangka dasar penyusunan KTSP kurikulum adaptif sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. "Selain itu memberikan pemahaman hasil rapot mutu 2018/2019 tentang tahap operasional pengembangan KTSP

bangkan berdasarkan aspek-aspek lingkungan,'' kata Dyan. Meski demikian, karena di masa pandemi, pihaknya harus memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang ada sebagai kunci utama. Alhasil, proses penjaringan Calon Sekolah Adiwiyata hingga tahapan penilaian sebagian besar dilakukan melalui daring. "Kami memaksimalkan teknologi yang ada. Pembinaan - pembinaan melalui webinar, melakukan penyuluhan melalui online, serta melakukan komunikasi melalui media sosial. Itu yang menjadi tantangan baru untuk yang sekolahsekolah sekarang,'' katanya. [iib]

kurikulum adaptif, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus,'' katanya. Dengan kegiatan ini, Sudarsono berharap mampu membangun sinergi antara sekolah, pengawas sekolah dan komite sekolah dalam mengembangkan KTSP yaitu kurikulum adaptif sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 719/P/2020, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus serta tampak budaya siklus SPMI evaluasi terhadap KTSP tahun pelajaran 2020/2021. Melalui kegiatan ini harapannya mampu menyusun analisis konteks yang berhubungan dengan potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Integrasi kurikulum adaptif sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Sebelumnya Dispendik Kabupaten Probolinggo mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan mulai dari PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo terkait dengan panduan pelaksanaan pembelajaran di tengah pandemi Covid -19. "Proses pembelajaran di tengah pandemi Covid -19 ini bisa dilakukan dengan tiga strategi. Yakni, online atau Daring (dalam jaringan), offline atau Luring (Luar Jaringan) dan blended learning atau pembelajaran campuran antara online dan offline,'' jelasnya. Pembelajaran online ini hanya bisa dilakukan bagi guru dan peserta didik yang tidak hanya sekedar memiliki teknologi informasi dan komunikasi saja, tetapi juga harus ada jaringan internet yang stabil. Kalau offline atau Luring dilakukan guru dan peserta didik yang kesulitan akses internet. Guru

hadir ke komunitas tempat tinggal peserta didik. Jadi para guru itu hadir dan mendatangi peserta didik. Tetapi bukan ke rumahnya, namun ke komunitas tempat tinggal. Contoh, misalnya Dusun A itu ada lima orang anak. Mereka kemudian sepakat belajarnya dimana. Apakah di musholla, gazebo, kantor desa atau bisa kalau memang dekat dengan sekolah memanfaatkan satu ruang kelas. Bisa tempat belajarnya di sekolah, tetapi yang dekat saja. Jadi hanya para siswa yang memang tinggal di sekitar itu. Karena memang berbasis komunitas tempat tinggal. Proses pembelajaran berbasis komunitas tempat tinggal ini hanya berlaku untuk Luring. Untuk strategi proses pembelajaran ketiga adalah blended learning. Tetapi ini berlaku bagi yang sudah menerapkan Daring dengan memadukan pembelajaran Luring. Proses pembelajaran blended learning ini dilakukan untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan peserta didik. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bimtek sistem penjaminan mutu internal digelar Dispendik.

Program Pendidikan Vokasi Kadin Jatim Didukung Gubernur Khofifah

sawawi/bhirawa

. Kadispendikbud Achmad Djunaidi bersama Camat Kota dan pejabat DLH Situbondo ikut mendampingi.

Optimis Lolos ke Tingkat Nasional

nilaian Adiwiyata Provinsi Jatim

novasi terkait tan siswa dan gan. Korwil Pendidin Kota Situbonmenimpali, piemua SD yang hnya memiliki

prestasi sekolah adiwiyata. Dengan menyandang status adiwiyata, semua siswa akan betah dan kerasan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Selain itu siswa akan nyaman selama menimba ilmu

karena didukung oleh lingkungan sekolah yang bersih, asri dan hijau,'' papar mantan Kasek SDN 1 Dawuhan itu. Terpisah tim ferivikasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim, Ami menimpali, pelaksanaan penilain lomba adiwiyata Provinsi Jatim saat ini berbeda dengan masa pandemi Covid 19. Jika masih kondisi normal semua sekolah siap dikunjungi dan setiap unsur diberi waktu untuk melakukan interaksi dengan tim penilai. "Ada 120 sekolah yang lolos seleksi se - Jatim. Salah satunya SDN 3 Olean yang bisa kami datangi. Kedatangan kami didukung oleh penanganan sebaran Virus Corona Situbondo yang lebih baik dibanding dengan daerah lain,'' pungkas Ami dengan didampingi Eka Agustina perwakilan DLH Provinsi Jatim dan Juni Erleani perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. [awi]

Surabaya, Bhirawa Keinginan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jatim, dalam aplikasi Program Pendidikan Vokasi sistem ganda yang telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir telah menemukan titik terang. Secara eksplisit, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Pemprov Jatim membutuhkan kiprah dari public sector dalam menumbuhkan ekonomi Jatim, utamanya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Terlebih saat pandemi Covid 19 telah mengakibatkan ekonomi Jatim di Triwulan II/2020 terkontraksi 5,90%. Kolaborasi menjadi hal yang harus dilakukan agar kinerja ekonomi bisa dikerek. Dan menurutnya, program pendidikan vokasi sistem ganda ini bisa dikerjasamakan dengan dinas terkait di lingkungan Pemprov Jatim,

mulai Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas perindustrian dan Perdagangan. "Kami memang kini harus melakukan sharing ekonomi. Inilah sinergi dan kolaborasi yang harus dilakukan dan menjadi sebuah keniscayaan. Program kolaborasi antara industri, pelatihan dan vokasi adalah three in one. Untuk mensinergikan, tugas pemerintah memastikan, apakah program sudah nyambung dengan kebutuhan BKSP Jatim dan IHK Trier Jerman,'' jelasnya. . Menurut Gubernur Khofifah, program pendidikan vokasi sistem ganda harus disesuaikan dengan seluruh potensi daerah dan kebutuhan di Jawa Timur, misalnya di bidang pertanian dan agroindustri. Peningkatan kualitas SDM pertanian ini menjadi penting karena sektor ini menjadi penyumbangan terbesar ketiga ekonomi Jatim, setelah industry pengolahan dan perdagangan. Mantan Menteri Sosial ini ber-

harap, Kadin Jatim bersama IHK Trier juga bisa memberikan pendampingan kepada tenaga kerja pertanian, bagaimana cara menanam, mengolah, memetik, mengemas dan menjual komoditas pertanian yang dihasilkan. Juga dalam mengelola Wisata Desa yang sekarang sedang digiatkan Pemprov Jatim guna mendongkrak ekonomi pedesaan melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Bumdes betul betul bisa memanfaatkan dan mengembangkan potensi lokal. Maka SDM di desa ini harus didampingi. Harus kursuskan, diberikan referensi dan diberikan penguatan referensi potensi lokal yang mereka bisa lebih mudah beradaptasi,'' tegasnya. Di sisi lain, penerapan program diharapkan mampu menjangkau tenaga kerja informal yang sebaran dan jumlahnya lebih besar dibanding tenaga kerja formal. Mereka butuh diberi improvement dan penguatan soft skill yang memungkin-

Aman dari Pemalsuan, UK Petra Pelopori Penerbitan Ijazah Digital Surabaya, Bhirawa Terobosan baru di bidang teknologi terus dilakukan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya. Terbaru, kampus swasta ini mempelopori penerbitan ijazah digital bagi wisudawan lulusan Semester Genap 2019/2020. Menurut Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, teknolohi digital harus semakin dimanfaatkan di dunia pendidikan tinggi. Tak hanya dalam proses pembelajaran, tapi juga untuk ijazah, transkip dan SKPI (surat keterangan pendampingan ijazah). Terlebih d masa pandemi ini makin memacu untuk terus berinovasi. Terhitung sejak lulusan Semester Genap 2019/2020, UK Petra mulai menerbitkan ijazah digital untuk para wisudawan. Lebih lanjut, Prof Djwantoro menjelaskan, dalam menjaga keamanan dan keabsahan ijazah digital ini, UK Petra bekerja sama dengan Penyelenggara Sertifikat Elektronik yang

sudah tersertifikasi oleh Kominfo yang mengacu pada SK Nomor 790 tahun 2019, yaitu Peruri (Perum Percetakan Uang RI). Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA), Fredi Suryadi menambahkan, ijazah digital yang diterbitkan pihaknya sangat aman dari pemalsuan. Tak hanya itu, jika wisudawan melamar pekerjaan, maka perusahaan pun dapat mengecek dengan mudah keaslian ijazahnya. "Ijazah dapat dengan mudah divalidasi kebenarannya melalui web verification.peruri.co.id. Atau jika bermaksud mengecek keabsahan sebuah ijasah dengan menggunggah dokumen yang mau diperiksa keabsahannya,'' jelas dia. Secara otomatis, kata dia, web ini akan mengonfirmasi apakah ijazah atau dokumen tersebut asli atau palsu. Sehingga tidak perlu proses yang panjang dan lama karena sangat efisien dari segi waktu, dan juga keamanan. Dijabarkan Fredi, dengan adanya

ijazah digital ini, lulusan tidak perlu melakukan legalisir yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya, terlebih bagi alumni yang tinggal di luar kota atau luar pulau. Apalagi, di masa pandemi saat ini,

sedangkan dirinya fokus pada Silabus dan RPP. Jadi, pada intinya visitasi tahap dua ini fokus pada pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid 19. Nah itu beragam, ada Daring, Luring, dan sebagainya. ''Apakah hal tersebut sesuai dengan

apa yang diinginkan Kementerian Pendidikan atau tidak,'' ujarnya. Mengenai hal yang menonjol di SDN Tisnonegaran 1, Philip enggan mengungkapkannya. Katanya, setiap sekolah memiliki kekurangan dan keunggulan masing - masing. ''Kalau

Juri Penganugerahan MBS lakukan penilain di SMPN 2.

wiwit agus pribadi/bhirawa

umumnya bagi para lulusan yang berdomisili di kota asalnya masingmasing, di berbagai kota maupun pulau, kekuatiran hilangnya ijazah dalam proses pengiriman menjadi tidak perlu lagi. [ina]

hasan amin/bhirawa

Kerjasama dengan Peruri, UK Petra jamin keamanan dan keabsahan ijazah digital.

Tim Juri MBS Telisik Pembelajaran di Masa Pandemi Probolinggo, Bhirawa Pembelajaran di masa pandemi menjadi salah satu poin penilaian dewan juri dalam Penganugerahan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Sebab, di masa pendemi proses belajar mengajar harus tetap berjalan dan harus dilakukan secara online atau Dalam Jaringan (Daring). Tim Juri MBS tingkat SD menyasar dua lembaga. Yakni, SDN Tisnonegaran 1 dan SDK Mater Dei, Kamis (24/9). Menurut salah seorang juri, Achmad Philip, dalam visitasi lebih mengarah pada persiapan pelaksanaan pembelajaran di era pandemi. Apakah sesuai arahan Kementerian atau belum. Selain itu, untuk mempertajam proses penilaian, setiap juri menangani setiap dokumen. Seperti, Kasiadi yang fokus dalam penilaian RKS dan Agus Windarti fokus pada KTSP. Wiwik Agustin, fokus pada penilaian pembelajaran,

kan mereka bisa mampu bekerja. Mereka bisa dimotivasi sehingga memiliki skill tertentu dan bisa masuk pada pekerja formal. Tingginya jumlah pekerja informal ini disebabkan karena banyaknya jumlah siswa SMP dan SMA yang drop out atau tidak sekolah lagi, karena berbagai alasan sehingga masuk ada pekerja informal. Tetapi tidak menutup kemungkinan ketika mereka diberi keahlian seperti yang dikatakan Pak Andreas, maka mereka akan bisa bergerak menjadi pekerja formal. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menambahkan, Kadin Jatim bersama Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Jatim telah bekerjasama dengan IHK Trier sejak empat hingga lima tahun yang lalu. Namun baru fokus menggarap peningkatan SDM melalui penerapan pendidikan vokasi sistem ganda sekitar dua tahun yang lalu. [ma]

masalah itu setiap sekolah mempunyai keunggulan dan kekurangan masing - masing. Nantinya akan kami diskusikan lebih lanjut,'' tuturnya. Kepala SDN Tisnonegaran 1, Catur Maharani, mengaku optimistis sekolahnya bisa lolos dalam tahapan visitasi ini. Mengingat, sejauh ini tidak ada kendala khusus dalam pelaksanaannya. Selanjutnya menjadi bahan evaluasi program serta yang terakhir sebagai aktualisasi sekolah. Dewan Juri Penganugerahan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terus melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah, juri mengunjungi SMPN 1 dan SMPN 2 Kota Probolinggo. Dalam visitasi ini, juri minta para guru dan perangkat sekolah tidak tegang. Sebab, jika tegang bisa memberikan jawaban tidak akan selaras dengan pertanyaan yang diajukan. Wawancara, wawancara merupakan hal penting untuk melengkapi dokumen yang ada. [wap]

GELANGGANG

Kemenpora Awasi Langsung Penggunaan Anggaran Pelatnas Jakarta, Bhirawa Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan pendampingan dan pengawasan langsung penggunaan anggaran APBN yang diberikan kepada induk organisasi cabang olahraga yang menjalani pelatnas. Pengawasan dimulai di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Rabu 23 September. Tim Kemenpora yang dipimpin Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bakti melihat langsung proses pelatnas cabang atletik dan tenis untuk memastikan item-item pelatnas dari dana APBN digunakan dengan tepat. Menurut Chandra, pengawasan diberikan demi memastikan anggaran dikelola transparan dan sesuai dengan yang tertulis dalam nota kesepahaman (MoU). "Bapak Menpora RI dalam menyaksikan MoU dengan cabang olahraga selalu menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara transparan dan sesuai ketentuan. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tanda tangani," kata Chandra Bakti dalam siaran persnya, Kamis. [ant]


JATIM MEMBANGUN 14 Pimpinan Perguruan Pencak Silat Tanda Tangani Ikrar Damai Jumat Wage, 25 September 2020

Halaman 8

Kota Madiun, Bhirawa Upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus dilakukan di Kota Madiun.Rapat koordinasi Forpimda bersama perguruan pencak silat di Kota Madiun digelar, Kamis (24/9). Hasilnya, tak ada lagi keributan ke depan. Forpimda bersama masing-masing perguruan sepakat menjunjung tinggi ikrar damai yang disepakati dalam rakor di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun tersebut. ‘’Kota kita sedang berbenah. Jangan sampai apa yang sudah baik ini terhalangi oleh ulah oknum yang tak bertanggung jawab,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi saat Rapat Koordinasi Forkopimda bersama Perguruan Pencak Silat se-Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Kamis (24/9). Ikrar damai dilakukan 14 perguruan pencak silat di Kota Madiun. Yakni, Perguruan Merpati Putih, Tapak Suci, PSHW Tunas Muda, PSHT, IKS Pro Patria, Persinas Asad, Pagar Nusa, Ki Ageng Pandan Alas, IKSPI Kera Sakti, OCC Pangastuti, SH Tuhu Tekad, Persaudaraan Rasa

Tunggal, Cempaka Putih, dan Persati. Ikrar tak hanya dibacakan.Namun, juga ditandatangani masingmasing perwakilan perguruan dan Forpimda Kota Madiun. Rakor dan ikrar damai tersebut dirasa penting dan perlu.Hal tersebut sebagai tindak lanjut aksi okum tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu.Mirisnya, aksi disinyalir berangkat dari ulah masyarakat luar Kota Madiun.Karenanya, langkah tegas diambil.Tak hanya ikrar damai. Forpimda dan masing-masing perguruan pencak silat sepakat adanya sanksi yang mendidik bagi oknum yang berbuat onar ke depan. ‘’Perguruan tidak pernah mengajarkan untuk berbuat onar seperti itu.Kalau ada, berarti itu oknum yang tak bertanggung jawab. Kita sepakati untuk memberikan pelatihan sementara di markas 501,’’tegas Wali Kota Madiun, Maidi.[dar]

sudarno/bhirawa

Setelah Rakor bersama Forkopimda dengan 14 Perguruan Pencak Silat se Kota Madiun sepakat menjunjung tinggiikrar damai ditandatangani dan dilanjutkan foto bersama. Tampak Wali Kota Madiun, Maidi mengangkat berita acara yang ditandatangani bersama di gedung GCIO Dinas Kominfo Kota madiun, Kamis (24/9).

Warga Binaan Lapas Bojonegoro Dilatih Teknik Hidroponik

KELANA JATIM

Bulaga New Normal di Jombang Dilaksanakan Dua Hari Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali menggelar acara Bulaga (Bupati-Wakil Bupati Melayani Warga). Bulaga kali ini dilaksanakan di Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (24/09). Berbeda dengan 3 Bulaga sebelumnya yang dilaksanakan sebelum ada pandemi Covid-19 yang dilaksanakan selama 1 hari dengan melibatkan seluruh stand Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jombang, namun Bulaga kali, dilaksanakan selama 2 hari. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab usai membuka acara Bulaga di Desa Janti mengatakan, dengan Bulaga, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, seperti pembayaran pajak hingga pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pada Bulaga New Normal ini, lanjut Bupati Jombang, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari. “Dan seblumnya kita kasih undangan mereka yang akan meminta pelayanan di Bulaga. Biar tidak berdesakan, tidak berkerumun, kita menjaga protokol kesehatan,” kata Bupati Jombang. Tampak di lokasi, sejumlah stand pelayanan dari sejumlah instansi tengah melakukan pelayanan kepada warga. Di antaranya seperti stand Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Kesehatan, Bank Jatim, stand pelayanan SIM, dan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di stand milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jombang. [rif]

Peringati Hari Tani Nasional, Dua Kelompok Massa Demo Kantor DPRD Sumenep, Bhirawa Dua massa aksi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumenep, Jalan Trunojoyo. Dua massa aksi itu tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAM’S) dan Aliansi Rakyat Bergerak. Dua massa aksi damai dalam rangka Hari Tani Nasional tersebut menuntut pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin memperhatikan kondisi riil petani tembakau dan garam. Pasalnya, harga tembakau dan garam saat ini terbilang anjlok. Korlap aksi mahasiswa, Moh. Faiq mengatakan, saat ini petani tembakau dan garam di Sumenep sangat memprihatinkan. Sebab, harga tembakau dan garam tidak sesuai harapan. Bahkan petani saat ini mengalami kerugian yang sangat besar karena modal dan hasilnya tidak sebanding. Untuk itu, pemerintah, baik pusat maupun daerah harus mencarikan solusi agar petani dapat keluar dari keterpurukan ini. “Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Bahwa, petani saat ini sangat tercekik,” kata Moh Faiq, Kamis (24/9). Selain berorasi secara bergantian, mereka juga membawa poster dan spanduk bertuliskan kecaman terhadap pemerintah yang terkesan abai terhadap kondisi petani. Salah satu poster yang dibawa.[sul]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-3182-FU. An.Umini,Ds Kesamben, Dsn pesuruhan RT 003/ 006,Kec Plumpang, Kab Tuban No. 7412/IMB/BI-III/2020

Bojonegoro,Bhirawa Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan Teknologi Hidroponik. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Lapas dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bojonegoro di ikuti oleh 20 Warga Binaan Lapas Bojonegoro di aula Lapas setempat, kemarin (24/9). Pelatihan tersebut sebagai upaya memberikan tambahan keterampilan kepada warga binaan, agar nantinya setelah mereka keluar dari lembaga pemasyarakatan, memiliki keterampilan bercocok tanam dengan baik dan khususnya di bidang hidroponik. Kepala Lapas Kelas II A Bojonegoro Edy Saryanto mengatakan, rasa terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang telah berkenan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan teknologi hidroponik kepada warga binaan lapas Bojonegoro. “ Pelatihan ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan lapas Bojone-

goro yang bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan agar dapat berperan dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth menyampaikan bahwa tujuan kerjasama Dinas Pertanian Bojonegoro dengan Lapas Bojonegoro tersebut untuk memberikan tambahan wawasan dan keterampilan kepada warga binaan Lapas Bojonegoro di bidang pertanian, yaitu Budidaya Tanaman Sayuran dengan Tekhnologi Hidroponik. “Pelatihan ini sebagai upaya memberikan tambahan keterampilan kepada warga binaan, agar nantinya setelah mereka keluar dari Iembaga pemasyarakatan, memiliki ketrampilan bercocok tanam dengan baik khususnya di bidang hidroponik,” kata Helmy Elisabeth. Helmy menjelaskan, pihaknya akan memberikan pendampingan kepada warga binaan sampai dengan panen, atau satu siklus tanam, yaitu kurang lebih selama tiga bulan. “ Kami sudah siapkan instalasi hidroponik sebagai media, agar bapakbapak bisa mengimplementasikan ha-

sil pelatihan. Mudah-mudahan setelah bapak-bapak kembali ke masyarakat, bisa mengimplementasikan untuk menanam sayur-mayur,” terangnya. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menerapkan suatu kegiatan pelatihan yang ada nilai ekonominya un-

tuk meningkatkan keahlian warga Bojonegoro, pada pelatihan hidroponik tanaman sayuran ini kami berharap kepada warga binaan lapas dapat mengembangkan di lingkungannya. “ Saya yakin kepada bapak ibu sekalian se pulang dari lapas ini dapat bermanfaat pada masyarakat dan akan lebih baik lagi,” ungkapnya. [bas]

Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan Teknologi Hidroponik.

ISPA Dominasi Serang Anak di Tapal Kuda Jember, Bhirawa Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menjadi penyakit yang mendominasi anak usia 0 hingga 5 tahun di wilayah eks Karisidenan Besuki ( wilayah Tapal Kuda). Dari 810 anak yang diteliti pada tujuh rumah sakit diwilayah eks Besuki, sebanyak 44,8 persen menderita ISPA, disusul dengan penyakit diare dan kejang akibat demam. Hal ini disampaikan Dosen dan Peneliti dari Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Jember Ira Rahmwati saat webinar nasional keperawatan bertema “Optimalisasi Perawatan Anak Dalam Tataran Normal Baru Pandemi Covid-19 Berwawasan Agronursing di Era 4.0” yang digelar

di Gedung Soetardjo, Kamis (24/9). “ Fakta ini perlu diwaspadai mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, penyakit yang juga menyerang sistem pernapasan manusia,” ungkapnya. Menurut Ira Rahmawati, data ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut kenapa penyakit ISPA mendominasi pada anak di wilayah Besuki Raya yang merupakan wilayah agraris. “ Temuan ini menjadi landasan bagi FKep Universitas Jember untuk memberikan perhatian lebih kepada ketiga penyakit tersebut dalam bentuk pemberian mata kuliah tentang ISPA,” tandasnya. Selain ISPA, penyakit lain yang

banyak diderita anak adalah penyakit akibat keracunan dan penyakit khas daerah tropis seperti tipes dan Demam Berdarah. “Berdasarkan hasil penelitian tadi, maka FKep Universitas Jember memberikan mata kuliah yang fokus kepada perawatan penyakit ISPA, diare, dan kejang akibat demam di rumpun mata kuliah Keperawatan Anak kepada mahasiswa. Mata kuliah tersebut sekaligus menjadi pembeda dengan Fakultas Keperawatan lainnya karena kami yang ada di wilayah pertanian-perkebunan, atau istilahnya Agronursing,” jelas Ira Rahmawati. Kewaspadaan terhadap penyakit ISPA pada anak yang menyerang per-

Bebas Pasung 2023, Dinsos Rakor Pemantapan Pasung Psikotik Pemprov, Bhirawa Upaya untuk bebas pasung tahun 2023, Dinas Sosial Provinsi Jawa TImur (DInsos Jatim) melangsungkan Rapat Koordinasi Pemantapan Pendamping Pasung Psikotik Tahun 2020 di Kota Malang, selama tiga hari (23/9-25/9). Dalam rapat tersebut, Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi mengatakan, hingga kini permasalahan pasung di Jawa Timur masih memerlukan perhatian

dari berbagai pihak baik pemerintah, maupun masyarakat. Data Pasung yang terdata pada aplikasi e pasung hingga September 2020 ini sebanyak 2.588 orang (perawatan sebanyak 626 org, Bebas Pasung 1.395 orang, Pasung sebanyak 330 orang, meninggal dunia sebanyak 237 org). “Sesuai dengan target Ibu Gubernur, Khofifah Indar Parawansa, untuk Jawa Timur Bebas Pasung harus ter-

capai. Untuk itu kita perlu bekerja keras untuk mewujudkannya, pacu semangat harus selalu digalakkan dalam memacu diri dan masyarakat agar selalu peduli terhadap pembebasan pasung,” tandasnya. Dikatakannya, saat ini pendamping pasung Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur berjumlah 145 orang di tahun 2019 dan 75 orang di tahun 2020. Dari jumlah itu, sebagian besar adalah TKSK.[rac]

napasan juga disampaikan oleh Erwin Bagus Hadi Sasongko, perawat di Instalasi Perawatan Anak Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Menurutnya, di kala pandemi Covid-19 maka orang tua dan tenaga medis perlu mewaspadai gejala ISPA pada anak sebab bisa jadi juga gejala Covid-19. “Anak dengan segala keterbatasan yang ada, tanpa disadarinya bisa menularkan Covid-19 ke anggota keluarga lainnya sehingga muncul klaster keluarga. Berdasarkan data tanggal 20 September lalu, dari 240 ribu lebih penderita Covid-19 di Indonesia, sebanyak 2,4 persen adalah anak-anak. Sementara di Jawa Timur ada sekitar 720 anak yang positif Covid-19,” tutur Erwin. Sementara, Prof. Yeni Ruslina dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia mengingatkan salah satu tantangan bagi perawat di masa pandemi Covid-19 saat ini adalah memberikan perawatan bagi bayi yang baru lahir. Karena, di masa saat ini intensitas layanan tatap muka seperti pemberian imunisasi dan perawatan bagi bayi yang lahir prematur selepas dari fasilitas kesehatan jauh berkurang. Padahal masa seribu hari pertama dalam kehidupan seorang anak adalah masa emas, jika keliru penanganan maka berdampak pada tumbuh kembang anak. [efi]

Maju Sebagai Cabup Gresik, Moh. Qosim Cuti dari Jabatan Wakil Bupati Gresik,Bhirawa Ditetapkan sebagai Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada Gresik 2020, Moh. Qosim pamitan cuti sementara dari jabatan sebagai Wakil Bupati (Wabup) Gresik. Qosim akan masuk kerja lagi pada 5 Desember nanti.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat memimpin apel pagi bersama Wabup Qosim pamitan cuti sementara.

Hal itu disampaikan Qosim saat apel pagi di halaman Kantor Pemkab Gresik, Kamis (24/9). Dihadapan para ASN peserta apel, Qosim juga minta maaf jika selama 9 tahun memimpin bersama Bupati Gresik Sambari Halim Radianto ada keselahan yang diperbuat, baik itu disengaja atau tidak. “Saya minta maaf kepada semuanya barangkali selama kita bergaul kurang lebih sembilan tahun lebih ini ada salah,” ujar Qosim Kamis (24/9). Dalam kesempatan itu Qosim juga minta para ASN mendoakan alarmahum KH.Robbach Ma’sum mantan Bupati Gresik yang meninggal pada Selasa lalu.

“Beliau adalah orang baik. Almarhum adalah panutan kita semua seorang kiai dan guru. Gresik bisa seperti ini juga tak lepas dari kepemimpinan beliau selama menjabat sebagai Bupati Gresik dua periode,” kata Qosim. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto memang memberi kesempatan kepada Qosim berpamitan kepada seluruh ASN yang tengah melaksanakan apel pagi. Sesuai ketetapan, Qosim akan masuk kembali dan menjalani tugas Wabup Gresik pada tanggal 5 Desember 2020, sampai masa akhir jabatan Sambari-Qosim berakhir pada 17 Pebruari 2021. Sambari juga menyampaikan teri-

ma kasih kepada Qosim yang telah mendampinginya selama 10 tahun.” Pak Qosim adalah orang yang cerdas, pinter ,santun dan sabar. Beliau orang yang loyal, tidak pernah mengeluh dan selalu bersemangat dalam melayani raktat, serta selalu terlihat ceria, “ kata Sambari memuji. Sambari menyatakan bahwa dirinya bersama Qosim adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati paling serasi, harmonis, dan langgeng. Menurut Sambari, tidak pernah ada pasangan Bupati dan Wabup yang bisa selanggeng yang ada di Gresik. “Karena kita sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati selalu rukun selama sepuluh tahun ini. Kita dijadikan contoh oleh kabupaten dan kota lain, karena tidak ada di tempat lain yang Bupati dan Wakilnya bisa rukun langgeng selama sepuluh tahun” tandasnya. Selain menyampaikan terima kasih, Sambari juga memaparkan

keberhasilannya selama memimpin bersama Qosim. Sambari menyebutkan berbagai pembangunan monumental yang telah dihadirkan selama kepemimpinannya. Diantaranya, pintu Gerbang masuk Kota Gresik, Gelora Joko Samudro (Gejos), Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), JIPEE, Jembatan Kembar Sembayat, Bendung Gerak Sembayat (BGS), Gedung Kromowijoyo, Lumbung Air Sukodono, Taman Teknologi Pertanian, Agro Tekno Park. Selain itu, RS Ibnu Sina, Islamic Centre di Balongpanggang, Lapter Bawean, Rumah Sakit Type D di Bawean, Listrik Menyala 24 jam di Bawean dan Jalan Lingkar Bawean. Diakui atau tidak, selama kepemimpinan Sambari - Qosim sektor perekonomian juga bergerak maju. Hal ini ditandai dengan berdirinya mall-mall besar, hotel, apartemen, komplek perumahan serta berkembangnya dunia usaha baru di Gresik.[eri]


Jumat Wage, 25 September 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

KELANA JATIM

Demo Usut Tuntas Pelaku Kekerasan Seksual Sampang,Bhirawa Aktifis mahasiswa yang tergabung, di Korp PMII Putri (Kopri), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kabupaten Sampang, menggelar aksi turun jalan ke Mapolres Sampang. Mereka menuntut pelaku 5 pelaku kekerasan seksual segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Aksi demo Kopri PC PMII Sampang tersebut dimulai dengan berjalan kaki dari timur lapangan wijaya kusuma Sampang, menuju Mapolres Sampang, sambil berorasi mereka juga membentangkan beberapa poster isi tuntutan. Kamis (24/9/20). Menurut Korlap Aksi Subaidah, ada Empat tuntutan yang ingin kami sampaikan langsung pada Kapolres Sampang, diantaranya, Kapolres Sampang wajib menangkap pelaku kekersaan seksual dalam wakti 7x24 jam, Kapolres wajib memberikan perkembangan informasi penanganan kasus kekerasan seksual, Kapolres segera mempublikasi nama dan foto pelaku yang belum tertangkap sebagai daftar pencarian orang (DPO), jika tuntutan poin 1,2, dan 3 tidak dipenuhi maka kami Kopri PC PMII Sampang akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak. Di tempat yang sama Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, saat menemui aksi massa di depan pintu Mapolres Sampang, Kasus perkara kekerasan seksual yang melibatkan korban di bawah umur tersebut, hingga saat ini masih jalan, bahkan ada satu tersangka lain yang sudah diamankan. [lis]

Hilmi Husain/Bhirawa

Sejumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara saat menikmati keindahan Gunung Bromo dari penanjakan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan sebelum pandemi korona.

Seluruh Tempat Wisata Kabupaten Pasuruan Ditutup TNBTS Tetap Buka Aksi Demo di Mapolres Sampang

Tegakkan Protokol Kesehatan, Koramil 0814/09 Kudu Operasi Yustisi di Pasar Jombang, Bhirawa Koramil 0814/09 Kudu, Jombang bersama Babinkamtibmas Polsek Ngusikan dan Satpol PP Kecamatan Ngusikan, Jombang menggelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Keboan, Ngusikan, Jombang. Operasi Yustisi dilaksanakan dengan cara ‘Door to door’ ke kios sembako/ toko. Operasi Yustisi tersebut di gelar secara mendadak ‘door to door’ ke semua kios sembako/ toko yang berada di pasar Keboan pada pagi hari saat warga masyarakat bertransaksi jual beli. kegiatan tersebut dilaksanakan bersama sama dengan Tim Gabungan Satgas Covid 19 Kecamatan Ngusikan yang melibatkan personil Koramil 0814/09 Kudu, Serda Ahyar, petugas dari Polsek Ngusikan, Bripka M Hadi dan Polisi Pamong Praja serta aparat desa. Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kapten Inf Ngatari mengatakan, sasaran operasi di utamakan di Pasar Keboan pada pagi hari saat warga melakukan transaksi jual beli. “Pasar adalah tempat bertemu pedagang dan pembeli yang datang dari berbagai wilayah, sehingga sangat rentan untuk penyebaran Covid-19,” ujar Kapten Inf Ngatari. Kapten Inf Ngatari menambahkan, selain sebagai bentuk edukasi protokol kesehatan bagi pengunjung pasar Keboan, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Jombang tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang telah berlaku. “Masih ditemukan puluhan pedagang dan pengunjung pasar pada pagi hari yang tidak menggunakan masker ketika berada di pasar,” jelasnya. [rif]

Satgas Penanganan Covid-19 Dapat Bantuan Obat Herbal Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifa’i bersama staf secara simbolis menyalurkan bantuan obat herbal bermerk Lianhua Qingwen kepada gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, Kamis (24/9). Bantuan obat tersebut diterima Kepala BPBD Priyo Andoko dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Yulianto. Penyerahan bantuan itu diterima di ruang auditorium Mapolres Situbondo saat melakukan koordinasi penanganan Covid-19 Situbondo. Kapolres Situbondo Ach Imam Rifa’i menegaskan bantuan obat tersebut terdiri dari satu box obat herbal Lianhua Qingwen. Penyaluran bantuan yang sasarannya untuk menambah stock obat gugus tugas itu dalam rangka upaya kuratif. Selain itu, lanjut Imam Rifa’i, pemberian obat-obatan untuk mempercepat kesembuhan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. “Ya bantuan ini khusus untuk Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo,” ujar mantan penyidik KPK RI itu. Masih kata Imam Rifa’i, dirinya berharap penyaluran obat herbal itu bisa digunakan sebagai pengobatan masyarakat Situbondo sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. [awi]

Pasuruan, Bhirawa Terhitung tanggal 24 September sampai 8 Oktober 2020, semua tempat wisata di Kabupaten Pasuruan ditutup sampai 14 hari ke depan. Ketentuan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Nomor 360/22/COVID-19/IX/2020. Surat Edaran ini ditandatangani langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf per tanggal 21 September 2020. Seluruh kegiatan di Kabupaten Pasuruan yang mendatangkan massa, untuk sementara waktu dihentikan atau ditunda. Sekretaris Disparbud Kabupaten Pasuruan, Gunawan Wicaksono menyampaikan penutupan dilakukan karena jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan evaluasi atas pembukaan tempat wisata di Kabupaten Pasuruan.

“Pemkab Pasuruan kembali menutup tempat wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan. Baik yang dikelola dikelola pemerintah, swasta dan pihak desa. Surat edaran yang dikeluarkan Gugus Tugas ke tempat-tempat wisata yang sudah buka, sudah dikirimkan. Sekaligus menyampaikan keputusan penutupan ini,” ujar Gunawan Wicaksono, Kamis (24/9). Berdasarkan catatan Disparbud, uji coba pembukaan tempat wisata dilakukan sejak bulan Juni. Sampai September, sudah ada 30 tempat wisata yang dibuka untuk umum. Tak hanya tempat wisata yang dikelola oleh Disparbud, swasta, tempat wisata peninggalan sejarah

dan candi, seluruh tempat wisata yang buka wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti membatasi jumlah pengunjung yang datang. Namun demikian, jumlah pasien positif Covid-19 tercatat terus bertambah. Harapannya, dengan penutupan tempat wisata bisa menekan penyebaran Covid-19. “Kebijakan Pemkab Pasuruan ini untuk menekan penyebaran Covid-19,” kata Gunawan Wicaksono. Disinggung tempat wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) apakah juga ditutup. Pihaknya hanya mengatakan tempat wisata Bromo Forest, Red Flower dan lainnya di kawasan Tosari dipastikan ditutup. Untuk TNBTS menyerahkan kembali ke pihak TNBTS-nya. “Karena TNBTS tidak ditutup, maka pos masuk ke Jalur Tosari, Kabupaten Pasuruan tetap dibuka dan ditarik retribusi bagi wisatawan yang ke TNBTS,” urai Gunawan Wicaksono. [hil]

Rp118 Juta Didapat dari Pelanggar Tidak Memakai Masker di Sidoarjo

alikus/bhirawa

Ratusan pelanggar saat datang ke sidang pelanggaran Prokes Covid-19 di lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak Rp118.800.000 didapat, saat petugas gabungan, melakukan sidang bagi warga yang melanggar

protokol kesehatan Covid-19, yang dilaksanakan di lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo, Kamis (24/9) kemarin. Data yang didapat dari petugas Sat-

pol PP Kab Sidoarjo, pelanggar yang mengikuti sidang sebanyak 488 dengan nominal Rp73.700.000. Sedangkan pelanggar yang diverstek ada 301, dengan nominal Rp.45.100.000. Untuk pelanggar yang didenda Rp100 ribu ada 2 orang, yang didenda Rp150.000 ada 480 orang dan yang didenda Rp250.000 ada 6 orang. Menurut Plt Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kab Sidoarjo, M. Sulton Hasan SH, pelaksanaan yustisi dari petugas gabungan di Kab Sidoarjo ini, mengacu pada Perda Nomor 2 tahun 2020 Provinsi Jawa Timur. Petugas gabungan berasal dari Satpol PP, Kecamatan dan Dishub Sidoarjo. Juga dari Polresta, Kodim 0816 Sidoarjo, PN, Kejari Sidoarjo dan Bank Jatim. Bagi pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan

Covid-19 ini, bagi perorangan maksimal bisa didenda Rp500 ribu dan bagi pelanggar badan usaha maksimal Rp100 juta. “Semua hasil denda akan masuk ke Kasda Kab Sidoarjo,” kata M. Sulton. Pelaksanaan Yustisi, kata Sulton, selama ini serempak dilakukan di 18 kecamatan di Kab Sidoarjo. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab Sidoarjo, Jaka Samiaji SE MM, mengatakan selama ini hasil sidang bagi pelanggar Prokes Covid-19 masuk ke Kasda. “Sampai pukul 12.00 WIB, ada sebanyak Rp43.671.000, mungkin yang Rp118 juta masih belum disetor, data kami berdasar setoran kas yang masuk di bank,” jelas Jaka, saat dihubungi. [kus]

Warga Desa Pesanggrahan Tuntut Pengembalian Fungsi Hutan Lindung Kasinan Kota Batu,Bhirawa Puluhan bahkan ratusan warga Desa Pesanggrahan Kota Batu yang menamakan dirinya Gerakan Bersama Rakyat Kasinan (GEBRAK) melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Batu, Kamis (24/9) siang. Dalam tuntutannya, mereka walikota menutup dan menghentikan aktivitas wana wisata Alas Kasinan (Alaska). Karena keberadaan wana wisata ini telah mengganggu fungsi hutan lindung di sana sebagai kawasan resapan air. Koordinator GEBRAK, Abdul Mutholib mengatakan bahwa hutan Kasinan merupakan wilayah yang sangat penting untung menjaga stabilitas ekosistem bagi Kota Batu terutama bagi ma-

syarakat Desa Pesanggrahan. “Ada sumber air warga yang harus dijaga, dilestarikan, dan diselamatkan. Dan hutan Kasinan yang berfungsi sebagai hutan lindung dan resapan air memiliki fungsi penting sehingga tidak boleh dialih fungsikan meskipun menjadi wana wisata alam,”ujar Mutholib dalam orasinya, Kamis (24/9). Ia menjelaskan bahwa keberadaan hutan Kasinan sebagai salah satu kawasan hutan lindung juga sangat jelas termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Batu nomor 7 tahun 2011, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Dengan dalih tersebut maka warga menuntut dilakukannya penutupan Alaska karena pembangunan wana wisata di sana bisa men-

gancam ketersediaan air bagi masyarakat. Setelah berorasi, perwakilan GEBRAK ditemui Walikota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi untuk dimediasi dengan pihak Alaska, serta perwakilan Perhutani KPH Malang. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup dengan penjagaan Polri dan TNI ini membuahkan kesepakatan untuk menghentikan wana wisata Alaska. Surat penghentian kegiatan pengelolaan wisata itu dengan nomor 610/044.6/HPPKPS/MLG/Divre-Jati, tertanggal 24 September 2020. Dalam surat tersebut, Perhutani meminta pengelola Alaska untuk menghentikan segala aktivitas pembangunannya. [nas]

Selain Didenda, Pelanggar Prokes Distempel Di Kabupaten Bondowoso dalam operasi Yustisi, warga yang melanggar Protokol Kesehatan (Protkes) tak mengenakan masker bukan hanya dikenai denda atau sanksi sosial. Akan tetapi juga ditempel oleh petugas, yang bertuliskan “Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Kab. Bondowoso”. Pemberian stempel di tangan pada pelanggar Protkes ini diberlakukan kali pertama dalam operasi yustisi saat digelar operasi pada, Kamis (24/ 9) di Kelurahan Belindungan, Kecamatan Bondowoso tepatnya di jalan raya depan Kantor PCNU wilayah setempat. Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, mengungkapkan pemberian stempel di tangan pelanggar bertujuan agar mereka ingat bahwa

sudah pernah melakukan protokol kesehatan khususnya masker. “Agar mereka ingat bahwa pernah melanggar protkes,”kata Kapolres Erick saat meninjau operasi Yustisi di depan kantor PCNU. Adapun untuk sanksi denda dan sanksi sosial dilakukan dengan menggunakan sidang di tempat secara virtual tetap dilangsungkan dalam operasi yustisi kali ini. “Kita gunakan aplikasi video con-

ference dan diputus langsung di tempat. Sehingga pelanggar tidak perlu ke pengadilan. Cukup sampai disini selesai dan diberikan hukuman. Eksekutornya jaksa,” jelasnya. Sementara itu, pantauan di lokasi dalam operasi Yustisi di depan kantor PCNU Jalan Agus Salim, banyak menjaring pengendara roda dua, penumpang angkutan umum yang tak bermasker. Sebelum para pelanggar Protkes mendapat hadiah stempel di lengan, mereka harus menjalani sidang di tempat bersama hakim Pengadilan Negeri Bondowoso secara daring. Lalu kemudian oleh Hakim, mereka diberikan pilihan sanksi, apakah membayar denda uang atau sanksi

sosial. Adapun untuk sanksi sosial seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Pancasila dan mencium bendera merah putih. Dijelaskannya, bahwa selama sekian hari operasi yustisi dilakukan, kepatuhan masyarakat menggunakan masker saat ini pun menjadi sekitar 70 persen lebih. Hal itu kata dia, berdasarkan survey yang dilakukan oleh timnya. Untuk itu dia berharap agar masyarakat di wilayah pinggiran juga melakukan hal sama agar bisa memutus rantai penularan Covid-19. “Kalau di kawasan perkotaan, yang merupakan epicentrum operasi ini menurut pengamatan kami kepatuhan menggunakan masker

Ihsan Kholil/Bhirawa

Pemberian stempel di tangan pada pelanggar Protkes ini diberlakukan kali pertama dalam operasi yustisi saat digelar operasi

sudah 70 persen lebih,” urainya. Kedepan, untuk mendisiplinkan kepatuhan protokol kesehatan, pihaknya akan terus menggalakkan

operasi yustisi bersama TNI, Satpol PP, Pengadilan Negeri, dan BPBD Bondowoso, agar penularan Covid19 bisa ditekan. [san]


EKONOMI

Jumat Wage, 25 September 2020

Halaman 10

Program ‘Better Life Farming’ Bayer Indonesia

Berdayakan 500 Ribu Petani Rentan Terdampak Covid-19 Surabaya, Bhirawa Bertepatan Hari Tani Nasional, Bayer Indonesia sebagai perusahaan global dengan kompetensi di bidang kesehatan dan pertanian, meluncurkan program pemberdayaan sebagai komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia yang rentan terdampak wabah Covid-19. Melibatkan Mercy Corps Indonesia sebagai mitra strategis, program ini menargetkan pemberdayaan kepada 500 ribu petani di 44 kabupaten dan 15 provinsi Indonesia. Peluncuran inisiatif ini dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Presiden Direktur Bayer Indonesia, Angel Michael Evangelista, Direktur Bayer Indonesia, Mohan Babu dan Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan pandemi Covid-19 berpotensi menimbulkan krisis pangan baik secara global maupun na-

sional. Artinya, saat ini menjaga ketahanan pangan memiliki peran yang sama pentingnya dengan meningkatkan kesehatan masyarakat. “Para petani memiliki peran besar dalam membantu memastikan ketersediaan bahan pangan dalam negeri. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bayer melalui program ‘Better Life Farming’, yang tak hanya membekali para petani dengan produk pertanian yang dibutuhkan, tetapi juga pembekalan keahlian dan kesehatan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia,” terangnya, Kamis (24/9). Sementara di sektor pertanian berperan signifikan menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan-II

2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulanII 2020 (q-to-q). Bahkan, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sektor ini tetap berkontribusi positif 2,19 persen (y-on-y). Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk dari sektor pertanian. Situasi ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku sektor ini, terlebih para petani untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pangan nasional, khususnya di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih jauh dari usai. Meski demikian, di lapangan, ketika virus korona mewabah, Bayer mendapati para petani mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan mereka yang berdampak tidak tercukupinya modal kerja untuk membeli sarana pertanian pada musim tanam berikutnya. Selain itu, para petani juga terkendala mendapatkan kebutuhan

tanam (seperti bibit, pupuk, pestisida, dsb.) secara tepat waktu akibat terganggunya rantai suplai selama pandemi. Direktur Bayer Indonesia, Mohan Babu menjelaskan Bayer memahami peran krusial para petani selaku garda terdepan penyedia bahan pangan nasional. “Karenanya, kami menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup mereka. Upaya ini kami realisasikan lewat ‘Better Life Farming’ yang akan Bayer implementasikan sepanjang 2020-2021. Total bantuan program senilai Rp197 miliar akan kami salurkan dalam bentuk paket lengkap perlindungan tanaman, pelatihan peningkatan keahlian pertanian, serta edukasi dan penyediaan alat kontrasepsi modern bagi petani perempuan. Harapan kami, program ‘Better Life Farming’ turut mendukung peningkatan kualitas hidup para petani sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif bagi industri pertanian Indonesia,” jelasnya. Presiden Direktur Bayer Indonesia,

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Momon Rusmono, MS, Presiden Direktur Bayer Indonesia, Angel Michael Evangelista, Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H, Direktur Bayer Indonesia, Mohan Babu, usai penyerahan secara simbolis.

Angel Michael Evangelista, menegaskansecara global hingga 2030 mendatang, Bayer menargetkan program ini bisa menjangkau 100 juta petani di negara-negara berkembang dengan memberikan akses terhadap inovasi terbaik, pengetahuan yang relevan serta kemitraan. “Bayer juga menaruh perhatian besar pada kesehatan perempuan dan terpacu untuk membantu 100 juta perempuan di seluruh dunia

agar mendapatkan akses terhadap alat kontrasepsi guna mendukung kualitas kesehatan dan perekonomian mereka,” pungkasnya. Di Indonesia, di tahap awal ini (periode 2020-2021), Bayer menyasar 500 ribu petani termasuk di dalamnya 100 ribu perempuan petani yang rentan terdampak Covid19 di 44 Kabupaten dan 15 Provinsi agar mampu terus berdaya dan berkarya.[riq]

BURSA EKONOMI

Polisi Bongkar Perdagangan Ilegal BBM Bersubsidi di Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Aksi perdagangan bahan bakar minyak (BBM) ilegal berhasil dibongkar Satreskrim Polres Batu. Dari aksi kejahatan ini polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang sekaligus ditetapkan sebagai tersangka. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan dua unit mobil yang telah dimodifikasi sehingga bisa menampung BBM dalam jumlah besar tanpa ketara. Diketahui, dua pelaku perdagangan BBM ilegal masing-masing berinisial AGS, 47th, dan ADS, 37th, keduanya warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Adapun BBM yang diperdagangkan secara ilegal adalah jenis premium yang diperoleh dari SPBU Pendem, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Untuk membeli premium dalam jumlah besar, pelaku menggunakan dua unit mobil masing- masing jenis Toyota Starlet warna biru bernopol N-1765-B dan Toyota Corolla warna hitam bernopol D-1738-Wi. “Kedua mobil ini sudah dimodifikasi tangkinya oleh tersangka sehingga kapasitasnya melebihi dari seharusnya,” ujar Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK,MIK, Kamis (24/9). Kapolres menjelaskan bahwa perdagangan BBM bersubsidi jenis premium yang dilakukan tersangka ini tidak dilengkapi dengan surat ijin dari yang berwenang. Adapun mobil yang digunakan untuk membeli sekaligus mendistribusikan BBM ini adalah mobil modifikasi yang dipastikan tidak memiliki ijin.[nas]

Proses Pembangunan Pasar Hewan Terpadu Sejak 2014 Belum Selesai Bondowoso, Bhirawa Proses Pembangunan Pasar Hewan Terpadu di Desa Locare Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso yang berlangsung sejak Tahun 2014 hingga saat ini belum juga rampung. Dimana, perencanaan pasar hewan tersebut dibuat pada Tahun 2013 waktu lalu itu guna memindahkan pasar hewan lama yang berada di Kelurahan Kademangan dan ditempat di Desa Locare yang diawali dengan pembebasan lahan hingga pembangunan semua fasilitas. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bondowoso, Cendy Herdiawan mengatakan, dari semua proses perencanaan, yang dimulai dengan pembebasan lahan dan pembangunan sarana, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 22 miliar. Kata Cendy, pihak Dinas sendiri hanya bisa mengajukan anggaran dari semua perencanaan yang dibuat. Tujuh tahun berjalan, keseluruhan anggaran yang diajukan untuk kebutuhan pembebasan lahan serta pembangunan, masih realisasi dibawah Rp 10 miliar. “Untuk lahan, awal kita sudah mengajukan 4 hektar. Sementara lahan yang ada untuk pembangunan hanya 2,5 hektar. Ketika kita sudah membuat masterplan untuk lahan itu, ternyata yang dibebaskan hanya 1,7 hektar. Ya sudah, kita hanya membangunan sesuai dengan lahan yang ada,” kata Cendy saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (24/9).[san]

Komisi C dan OPD Pemkab Tulungagung terkait saat sidak di salah satu toko swalayan di Kecamatan Kauman, Kamis (24/9).

Swalayan Berjaringan Dekat Pasat Tradisional Harus Tutup Akhir Tahun Tulungagung, Bhirawa Komisi C DPRD Tulungagung, Kamis (24/9), melakukan sidak di beberapa toko swalayan berjaringan yang lokasinya dekat dengan pasar tradisional. Mereka minta agar keberadaan toko swalayan- toko swalayan tersebut sudah menghentikan operasionalnya pada tanggal 31 Desember 2020 mendatang. Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, di sela sidak menandaskan penutupan toko swalayan berjaringan yang dekat pasar tradisional pada akhir tahun tersebut harus be-

nar-benar dilakukan. “Jadi harus ditutup. Nanti tidak ada lagi toko swalayan berjaringan yang dekat dengan pasar tradisional,” ujarnya. Penutupan toko swalayan berjaringan di dekat pasar tradisional menurut dia merupakan amanat Perda Tulungagung Nomor 01 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Selain juga Peraturan Menteri Perdagangan RI. “Keberadaan toko swalayan berjaringan harus minimal satu kilometer jaraknya dari pasar tradisional. Hal ini un-

tuk melindungi para pedagang tradisional kita,” paparnya. Asrori selanjutnya mengungkapkan data yang dimiliki Komisi C DPRD Tulungagung menyebutkan dari 16 toko swalayan berjaringan yang berada di dekat pasar tradisional, 12 toko swalayan di antaranya sudah habis masa izinnya. “Karena itu harus sudah ditutup. Dan bagi yang akan memperbarui izin harus tidak berdekatan dengan pasar tradisional. Sesuai aturan jaraknya minimal satu kilometer dari pasar tradisional,” jelasya. Selain itu, dalam sidak toko swa-

Tahun ini, Petani Tembakau di Bojonegoro Berharap Harga Stabil Bojonegoro,Bhirawa Tahun ini, Petani tembakau di sebagian wilayah Bojonegoro berharap harga tembakau dapat terus stabil. Karena, komoditas ini menjadi salah satu tumpuan hidup saat musim kemarau. Menurut penjelasan salah seorang petani tembakau di kecamatan Sugihwaras, mengatakan, meski saat ini masih terjadi turun hujan, akan tetapi hal itu tidak merusak tanaman tembakaunya, sebab curah hujan tidak terlalu deras. “Bahkan dengan hujan tersebut menurutnya telah meringankan beban para petani dalam penyiraman,” katanya.

Menurut dia, tanaman tembakau menjadi salah satu tumpuan hidup para petani saat musim kemarau. Dari sisi hasil, pendapatan yang diperoleh lebih besar ketimbang tanaman padi atau tanaman pangan lainnya. “Karena, tembakau bisa panen tiga sampai empat kali untuk sekali musim tanam. Jadi kami berharap harganya bisa terus stabil,” jelasnya. Kabid Tanaman Perkebunan, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Rudianto mengatakan, saat ini petani di Bojonegoro, sudah memasuki masa panen tembakau, bahkan dari luas lahan pertanian tembakau 11 ribu hektar

semuanya sudah masuk masa panen, namun setiap wilayah di Kecamatan panen petik tembakaunya berbeda-beda. “ Saat ini semua petani tembakau diberbagai daerah sudah masuk masa panen,” katanya,kemarim (24/9). Ia mengatakan, memang masa panen tembakau berbeda-beda, ada yang sudah masa petik daun 6-7 petikan dan adapula yang baru masuk panen tembakau dipetikan daun pertama. Seperti di Kecamatan Kepohbaru saat ini masuk masa panen petikan daun pertama hingga petikan ketiga.[bas]

layan berjaringan bersama sejumlah OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait di Kecamatan Kauman, Kecamatan Bandung, Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Boyolangu itu, Asrori menyatakan juga untuk memastikan apakah Dinas Penanaman Modal dan Perlayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung suda memberi surat pemberitahuan pada toko swalayan berjaringan dekat pasar tradisional terkait penutupan pada tanggal 31 Desember 2020 mendatang. “Setelah kami cek memang benar sudah diberitahu,” ucapnya. Sementara itu, Kabid Layanan Data dan Pengaduan Layanan DPMPTSP Kabupaten Tulungagung, Rakhmad, menyatakan DPMPTSP Kabupaten Tulungagung sudah memberikan surat pada pengusaha toko swalayan berjaringan yang dekat dengan pasar tradisional untuk menutup tokonya pada akhir tahun mendatang. “Harus tutup paling lambat tanggal 31 Desember 2020,” katanya. Ia pun membeberkan dalam surat tersebut juga disampaikan agar pengusaha toko swalayan untuk merelokasi tempat usahanya tersebut sesuai perda. “Jumlahnya ada 16 toko swalayan yang ada di dekat pasar tradisional,” ungkapnya.[wed]

SELAYANG PANDANG

Perkuat Ekspansi di Provinsi Jatim, EWF Buka Kantor Kedua di Surabaya PT Equityworld Futures telah memperluas ekspansi di provinsi Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan membuka kantor ke-2 di Surabaya. Pimpinan Cabang EWF PraxisSurabaya, Allbet Purnama usai meresmikan kantor baru EWF di gedung Praxis Surabaya lantai 5 Unit P 33,34 dan 35, Kamis (24/9) mengungkapkan saat ini investasi di pasar berjangka mengalami perkembangan yang pesat. Khususnya di Jawa Timur, dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5 persen per tahun. Banyak kalangan menengah atas yang mulai ‘melek’ berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi dengan portfolio produk yang beraneka ragam. “Kami yakin dengan potensi yang ada, dalam setahun pertama bisa menarik 120 hingga

200 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 12 ribu sampai 20 ribu lot,” ujarnya. Allbet menambahkan EWF Praxis-Surabaya hadir untuk menjangkau nasabah yang lebih luas di provinsi Jawa Timur. Saat ini, EWF memiliki dua kantor cabang di Surabaya, yang pertama berlokasi di Trillium Office Jl. Pemuda No.108 - 116. EWF Praxis Surabaya berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara transparan, akuntabel dengan memberikan pelayanan secara customize melalui program Care24, yaitu layanan berita terkini untuk membantu nasabah mengambil keputusan tepat dalam bertransaksi serta konsul-

Achmad tauriq/bhirawa

Pimpinan Cabang EWF Praxis-Surabaya, Allbet Purnama saat memotong pita tanda diresmikannya pembukaan Kantor Ke-2 PT Equityworld Futures, Kamis (24/9).

tasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah hingga 24 jam. “Meski termasuk kategori investasi high risk high return, PBK merupakan pilihan alternatif investasi yang menjanjikan. Terlebih dengan fenomena kenaikan harga

emas di masa pandemi sekarang. Namun demikian, setiap nasabah juga harus memperhatikan manajemen risiko dan jeli melihat bahwa perusahaan pialang berjangka yang dipilih harus terdaftar dan resmi di awasi oleh Badan Pengawas Perda-

gangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI),” jelas Allbet. Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial EWF Praxis Surabaya kepada masyarakat dan nasabah, akan dilakukan kegiatan edukasi baik secara online maupun bertatap muka langsung apabila pandemi sudah berakhir dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan dengan pembukaan kantor cabang ke-2 ini diharapkan dapat melayani dan memenuhi kebutuhan dan harapan para investor atau nasabah dalam berinvestasi di perdagangan berjangka di Indonesia melalui EWF sebagai salah satu anggota bursa berjangka Jakarta yang resmi. “Kami berharap dengan dibukannya kantor baru ini, EWF dapat membantu pertumbuhan industri

diperdagangan berjangka dan juga meningkatkan kualitas serta melayani investor secara professional, transparan, prosedur dan sesuai aturan yang berlaku untuk perkembangan industry ini,” pungkasnya. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengatakan KBI sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh EWF dengan membuka cabang ke 2 di Surabaya ini. “Kami berharap, adanya pembukaan cabang baru ini, menjadi bagian dari upaya bersama dari semua pemangku kepentingan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi. Adanya pembukaan cabang baru EWF ini, merupakan bukti bahwa industri PBK terus tumbuh, khususnya di Surabaya. Kedepan kami berharap EWF dapat mengembangkan usahanya di kotakota lain di Indonesia,” ujarnya.[riq]


SAMBUNGAN

Jumat Wage, 25 September 2020

Gubernur Ajak Generasi Millenial Geluti Sektor Pertanian Sambungan hal 1 menanggulangi kemiskinan di masyarakat. “Kita semua tahu mayoritas petani kita didominasi petani berusia tua, masih sedikit anak muda yang mau menekuni sektor pertanian karena dianggapnya kurang prospek dan kurang bergengsi. Padahal, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ditambah situasi global kekinian sektor ini sangatlah strategis,”ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (24/9). Menurut Khofifah, regenerasi menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar. Jika hal ini diabaikan, maka bukan tidak mungkin dalam kurun waktu 10 - 15 tahun mendatang, Indonesia, atau khususnya Jatim akan kekurangan petani. Padahal, Jatim sendiri merupakan lumbung pangan nasional untuk support 16 provinsi di wilayah Indonesia Timur. Khofifah menerangkan, bahwa saat ini mencari kerja bukanlah hal yang mudah. Tidak seimbangnya industri dengan pencari kerja membuat persaingan menjadi sangat ketat. Belum lagi dtambah situasi ekonomi global dimana banyak negara masuk ke jurang resesi. Karenanya, ia mendorong generasi millenial mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, salah satunya di sektor pertanian. “Peluang bisnis sektor pertanian masih sangat luas untuk digarap kaum milenial. Semangat mereka saya yakin mampu membawa pembaharuan dalam pembangunan pertanian di Jatim,”imbuhnya. Khofifah mengatakan, jika jumlah petani millenial kian bertambah maka juga akan mendongkrak perekonomian di daerah dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dengan begitu, perekonomian di Jawa Timur bisa berkembang dan mengurangi urbanisasi pemuda ke kota. “Baru sedikit petani di Indonesia yang memanfaatkan teknologi dan internet. Dari data BPS, angkanya masih berkisar 15 persenan. Nah, jika ruang-ruang ini kita manfaatkan secara optimal maka sektor pertanian menjadi usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan,” pungkasnya.[tam]

l

Halaman 11

Satu Itu Religius, Dua Simbol Kemenangan l

Sambungan hal 1

“Nomor satu ini bikin kami tambah semangat. Ini sesuai berbagai program yang saya siapkan bersama Cak Armuji, bahwa semua program selalu menomorsatukan masyarakat. Ada pembukaan lapangan kerja, pelayanan pendidikan, kesehatan, nah semuanya itu rakyat selalu jadi nomor satu,” ujarnya. Terkait program ke depan, Eri mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kebaikan yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan hal baru lainnya seperti mengkoneksikan antara Surabaya timur,barat, utara dan selatan dengan pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) dan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB). “Nanti juga akan kita garap program lainnya seperti transportasi masal modern. Insya Allah nanti semua wilayah di Surabaya ini akan bisa terhubungkan. Dengan infrastruktur terkoneksi, ekonomi bisa bersinergi. Muaranya akan bisa menyejahterakan rakyat Surabaya,” pungkasnya. Sedangkan Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman menjelaskan, nomor 2 bisa menandakan sebuah kemenangan. Artinya kemenangan kemenangan bersama warga Surabaya. Dia juga menyebut Presiden Joko Widodo pada putaran pertama Pemilihan Umum Presiden juga per-

nah mendapatkan nomor urut 2. “Jadi nomor urut 2 itu simbol victory, simbol kemenangan dan suatu kolaborasi seluruh tim kami siap menyambut itu,” ujar Machfud usai acara pengundian nomor urut kepada wartawan. Machfud mengaku, pihaknya sudah mencanangkan super tim. Yakni, tim yang terdiri dari gabungan simpatisan dan kader-kader pendukung yang akan bekerja bahu-membahu membangun Surabaya. “Kami tidak sendirian. Tapi akan ada super tim, bersama seluruh partai pengusung delapan partai untuk bisa bahu membahu membuat loncatan Surabaya lebih maju lagi,” ucapnya. “Super tim juga bersama seluruh warga, seluruh partai pengusung, seluruh relawan, seluruh masyarakat kemudian para kader lingkungan, seluruh warga yang ada, termasuk nelayan, petani yang ada di Surabaya untuk bahu membahu membangun Kota Surabaya,” tambah mantan Kapolda Jatim ini. Sementara itu Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, dengan penetapan nomor urut ini selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk menyusun daftar pasangan calon bagi pasangan calon, nama dan nomor urut Paslon merupakan citra diri yang dapat digunakan untuk kampanye. “Sedangkan bagi KPU Kota

Surabaya, nama dan nomor urut Paslon sebagai dasar menyiapkan logistik untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tanggal 09 Desember 2020, sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya saat pembacaan penetepan nomor urut Paslon Pilwali Surabaya, di Hotel Singgasana Surabaya, yang juga disiarkan live streaming KPU Kota Surabaya. Nur Syamsi menambahkan, pesta demokrasi Kota Surabaya diharapkan dapat terselenggara dengan baik, dan seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi untuk menghadirkan pemilihan Walikota Surabaya yang berualitas, serta menjunjung tinggi Luber yaitu, Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Ia juga mengatakan, dengan sinergi para pemangku kepentingan ini kita semua berharap semangat persatuan dan kesatuan sebagai landasan dalam Pilwali Surabaya. “Terlebih dua hari kedepan tahapan Pilkada Surabaya sudah mulai masuk kampanye, mari kita edukasi masyarakat secara berdaulat dalam pemilihan Wali Kota Surabaya secara bermartabat,” tutur Nur Syamsi. Selain itu, kata Nur Syamsi, KPU Kota Surabaya menyuarakan Pemilu yang bermartabat, Surabaya Hebat, agar pemilih menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya pada tanggal 09 Desember 2020. [iib,dre]

Evaluasi Pelaksanaan Prokes

Sambungan hal 1 pada sikap disiplin dan saling kontrol dalam melaksanakan semua protokol kesehatan. Baik pemakaian masker, selalu menerapkan physical distancing dalam aktivitas keseharian di kantor maupun rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. “Mari secara bersama-sama kita evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan di era kenormalan baru. Saya titip kepada semua Kepala OPD supaya bisa memantau penerapannya di kantornya masingmasing. Sehingga potensi munculnya klaster baru Covid-19 di perkantoran bisa kita cegah bersama,” ujar Gus Irsyad. Di sisi lain, pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan juga menginstruksikan agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap segala aktivitas di era kenormalan baru. Baik sektor pariwisata maupun keagamaan. Sehingga dapat diketahui, apakah upaya sosialisiasi dan simulasi yang telah dilakukan selama ini sudah maksimal atau belum. “Dalam SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan tertanggal 21 September 2020 disebutkan bahwa terhitung tanggal 24 September sampai 8 Oktober 2020, seluruh kegiatan di Kabupaten Pasuruan yang mendatangkan massa, untuk sementara waktu dihentikan atau ditunda. Evaluasi dilakukan dalam waktu dua minggu ke depan. Sehingga angka kasus di Kabupaten Pasuruan yang hingga saat ini masih masuk zona merah dengan resiko tinggi dalam peta sebaran Covid-19, bisa ditekan,” urainya. Gus Irsyad menjelaskan penerbitan SE Nomor 360/22/COVID-19/IX/2020 tersebut untuk memonitor penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus pemberlakukan beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait hajatan, pentas musik, seni dan budaya, penyelenggaraan TPQ dan Madin juga kegiatan keagamaan lainnya di Kabupaten Pasuruan. Sehingga ditargetkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secepatnya. “Perihal masyarakat yang ingin menggelar hajatan, pentas musik, seni dan budaya, kami minta untuk menunda sementara waktu,” kata Gus Irsyad. Dalam SE tersebut, seluruhnya harus melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan. Diantaranya adalah menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, meningkatkan daya imun dan memperbanyak doa, menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat, menyediakan tempat cuci tangan dan petugas pemeriksa suhu badan hingga mengatur jadwal atau jam kerja. [hil]

l

Ist

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir memimpin apel pasukan pengamanan pengundian nomor urut Cawali dan Cawawali Kota Surabya, Kamis (24/9).

Paslon Pilwali Surabaya Dikawal Walpri Bersenjata Lengkap l

Sambungan hal 1

pengundian nomor urut Cawali dan Cawawali Kota Surabaya di Hotel Singgasana, Kamis (24/9). Isir menjelaskan, Walpri dalam hal ini bertugas untuk menjaga keselamatan pasangan calon selama 24 jam. Pemilihan Walpri pun tidak sembarangan, Isir mengungkapkan, mereka yang dipilih sudah mengikuti tes. Diantaranya seperti bela diri, serta dilengkapi persenjataan lengkap untuk mengantisipai adanya ancaman yang membahayakan keselamatan calon. “Tugas Walpri ini mengawal setiap kegiatan calon. Mereka juga standby di rumah masing-masing calon saat yang mereka kawal berada di rumah. Intinya pengawalan selama 24 jam,” tegas Isir. Masih kata Isir, pihaknya meny-

iagakan 350 personel Polrestabes Surabaya saat pengamanan pengundian nomor urut Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya di Hotel Singgasana. “Tim pengamanan ini bertugas untuk menjaga kondusifitas selama tahapan pengundian nomor urut paslon,” ucapnya. Selain itu, tim pengamanan juga bertugas untuk mengantisipasi adanya pendukung pasangan calon yang datang tanpa adanya undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Sesuai dengan aturan PKPU 13 TH 2020, yang diperbolehkan hadir dalam kegiatan tersebut hanya pasangan calon dengan satu orang.

Kemudian dari partai politik masingmasing 2 orang. Yakni Ketua dan Sekretaris. Selain itu tidak diperbolehkan,” bebernya. Isir mengaku sudah berkomunikasi dengan masing-masing pasangan calon beserta partai politik agar tidak mengerahkan masa saat tahapan pengundian nomor urut paslon. “Belajar dari tahapan pendaftaran kemarin (terjadi kerumunan di luar kantor KPU), kita perketat lagi akses masuk ke lokasi,” imbuhnya. Perwira menengah Polri ini mengimbau semua pihak mematuhi ketentuan yang berlaku, dalam rangka menciptakan Pilwali Surabaya yang kondusif dan bebas Covid-19. “Tentu jika ada yang melanggar protokol kesehatan akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. [bed]

Risma Jadi Pembicara Forum Internasional l

Sambungan hal 1

Sa) yang terletak di Benowo. “Surabaya saat ini sedang mengembangkan proyek limbah menjadi energi listrik dari pengelolaan sampah. Sekitar 11 megawatt listrik yang telah dihasilkan,” kata Wali Kota Risma. Wali Kota Risma menjelaskan, melihat peluang Gap Fund tersebut, tampaknya dapat membantu dalam membuat studi kelayakan tentang pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dapat menampung hingga seribu ton per hari. Selain itu, Wali Kota Risma menyebut, tantangan lain yang tengah dihadapi terkait dampak perubahan iklim adalah terjadinya banjir. Terutama pada tahun 2010, tercatat hampir 52 persen Surabaya banjir saat turun hujan. “Untuk mengatasi itu, sejumlah inisiatif kami lakukan. Hasilnya laju genangan air telah diturunkan dan hanya tersisa dua persen saja,” ungkap dia. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengaku, ia bersama jajarannya secara konsisten mengembangkan berbagai program untuk menangani persoalan banjir. Mulai dari pembangunan pompa air di sepanjang sungai yang mengalir, membuat bendungan hingga waduk. Bahkan, hingga hari ini, total pompa air yang telah dibuat Wali Kota Risma berjumlah sekitar 75 titik. “Saat air pasang, pintu air ditutup, sementara air di daratan dipompa keluar saat hujan deras. Itu yang kami lakukan,” jelas dia. Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Presiden UCLG ASPAC ini juga membuat program penghijauan. Di antaranya, membangun hutan kota, pembuatan taman, penanaman pohon secara rutin, konservasi kawasan pantai timur untuk mencegah bencana alam dan air pasang. “Itu yang kami lakukan secara terus menerus. Sekarang hutan kota kami luasnya mencapai 46 hektare dan total taman sebanyak 575 lokasi,” jelas dia. Di kesempatan yang sama, ia juga merinci upaya lain yang masih memiliki kaitan erat. Diantaranya adalah memperbaiki saluran irigasi dan diubah menjadi drainase. Menurutnya, hal itu menjadi penting untuk dilakukan. Sebab, saluran air primer akan dikeruk. Sementara saluran sekunder dan tersier diperbaiki. “Nah kan di bawah trotoar sudah terdapat drainase tersier yang besar. Itu fungsinya dapat membantu menampung air hujan sebelum melaju ke pompa air,” urainya. Dari semua strategi yang dipaparkan itu, Wali Kota Risma optimistis bahwa praktik terbaik bukanlah tentang penggunaan teknologi tinggi, namun keberhasilan upaya itu terletak pada kemitraan yang kuat dan rutin. Termasuk melibatkan masyarakat, pemangku kepen­ tingan, serta tata kota yang baik dengan tetap mempromosikan teknologi sederhana dalam pelaksanaannya. “Saya percaya praktik terbaik yang kami miliki di Surabaya dapat direplikasi di kota-kota lain karena kunci suksesnya bukanlah tentang penggunaan teknologi tinggi,” papar dia. [iib]

300 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19 l

Sambungan hal 1

Dinas Kesehatan Sidoarjo, kata drg Syaf, juga mengajak semua warga masyarakat Sidoarjo untuk melakukan gerakan peduli tenaga kesehatan. “Karena keselamatan tenaga kesehatan, akan bisa menjadi keselamatan dan kesehatan kita semua,” ujarnya. Warga Sidoarjo diingatkan supaya selalu rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitaizer , memakai masker dan menjaga jarak. Branc manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan tim, untuk memberikan bantuan kepada para tenaga kesehatan di Kab Sidoarjo, agar mereka juga selamat dan sehat selama melayani pasien-pasien Covid-19. Beberapa waktu lalu, bantuan yang sempat diberikan diantaranya seperti paket nutrisi yang berisi susu, buah dan telur masak, sebanyak 250 paket. Juga 100 baju hazmat dan paket alat pelindung diri lainnya. “Saat itu sempat kita distribusikan kepada tenaga kesehatan yang ada di 3 rumah sakit. Diantaranya RSUD, RS Siti Hajar dan RS Anwar Medika,” ujarnya. [kus]

Menjaga Keberdayaan Perempuan, Jatim Puspa Energi Pulihkan Ekonomi Keluarga l

Sambungan hal 1

Puspa tersebut. Mereka telah memiliki usaha kecil seperti warung kopi, toko peracangan, pengepul pelepah pisang, atau pedagang sayur keliling. “Sebelum mendapat bantuan modal, kita didatangi tim pendamping yang melakukan survey kebutuhan untuk mendukung usaha ibu-ibu. Setelah didata, beberapa waktu lalu dipanggil untuk penyerahan bantuan secara simbolis dari ibu gubernur di Bakorwil Bojonegoro,” tutur Karyadi. Desa Malingmati menerima bantuan Jatim Puspa dari Pemprov Jatim senilai Rp 133.250.000 dengan nominal bantuan sebesar Rp 2,5 juta per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurut Karyadi, suntikan modal tersebut menjadi sangat berarti mengingat 30 persen dari sekitar 5 ribu warganya berada di bawah kategori sejahtera. Mereka masih membutuhkan dukungan dan pendampingan yang intensif dari pemerintah. “Sangat bermanfaat, karena permodalan yang diberikan tepat sasaran dengan pendamping yang terus melihat perkembangannya di lapangan,” tutur Karyadi. Karyadi berharap, bantuan modal ini akan berkesinambungan sehingga tujuan untuk mendorong kemandirian keluarga. “Ibu-ibu

sekarang sudah pintar. Mereka tidak mau tergantung dengan suaminya saja. Mereka ikut membantu jualan mider (Keliling) atau bakul kopi,” tandasnya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sejak awal pandemi ini berlangsung Pemprov Jatim telah membentuk empat rumpun gugus tugas yang salah satunya merupakan rumpun pemulihan ekonomi. Pemberian stimulus bantuan modal Jatim Puspa merupakan satu di antara sederet strategi pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi Jatim. Tahun ini, Pemprov Jatim menggulirkan program Jatim Puspa untuk 7.981 KPM yang tersebar di 117 desa pada 15 kabupaten se Jatim. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp23,72 miliar. Di Kabupaten Bojonegoro khususnya, program Jatim Puspa digelontor untuk 536 KPM dengan anggaran total sebesar Rp 1,5 miliar. “Mengendalikan gas dan rem diperlukan jika terjadi ketidakseimbangan tertentu di sektor apapun. Penyebaran covid-19 belum berhenti. Oleh karena itu kehati-hatian diperlukan agar ekonomi kita tumbuh, tapi protokol kesehatan bisa kita jaga dengan baik,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Di samping pemulihan ekonomi, Jatim Puspa diharapkan juga mempercepat penurunan kemiskinan di wilayah pedesaan serta meningkatkan keberdayaan sosial ekonomi rumah tangga miskin berbasis perempuan. “Dengan demikian, kaum perempuan juga akan ikut andil dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi ini,” harap Khofifah. Program Jatim Puspa ini mengiringi bantuan lain yang juga ditujukan untuk pemulihan ekonomi di Jatim. Antara lain Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) yang disalurkan selama enam bulan untuk 863.151 KPM se Jatim. Nominal Rp 600 ribu pada tiga bulan pertama dan Rp 300 ribu pada tiga bulan kedua. Bagi masyarakat di wilayah kelurahan, Pemprov Jatim secara khusus memberikan bantalan sosial berupa top up Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tercatat sebanyak 333.022 KPM yang menikmati fasilitas top up BPNT ini dengan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu plus top up Rp 100 ribu selama tiga bulan. “Ada waktu kapan harus kencangkan gas dan kapan harus melakukan pengereman. Dalam konteks ini, pelayanan kesehatan harus maksimal namun tidak mengabaikan pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini,” tutur Khofifah.

Selain program yang digulirkan melalui APBD Jatim, Pemprov bersama BPJS Tenaga Kerja mendorong tersalurkannya Bantuan Subisidi Upah (BSU) untuk 15,7 juta peserta BPJS Tenaga Kerja. Saat presiden meluncurkan ini, tutur Khofifah, semangatnya adalah bagaimana menambah asupan gizi masyarakat. Karena di tengah pandemi ini, masyarakat harus sehat agar aktifitas perekonomian tetap berjalan maksimal. “Jangan sampai beranggapan tidak ada corona di desa saya. Kemudian akhirnya terpapar. Maka langkah preventif ini harus menjadi perhatian untuk semua,” tutur Khofifah. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim Mohammad Yasin menambahkan, program Jatim Puspa diprioritaskan pada 15 kabupaten yang menjadi kantong kemiskinan berdasarkan rekomendasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Program Jatim Puspa memberikan stimulan modal usaha produktif senilai Rp 2,5 juta per KPM. Sepanjang tahun 2020 ini, Jatim Puspa menjangkau 7.981 KPM dengan total anggaran Rp 23,7 miliar,” tutur dia. Yasin menjelaskan, sasaran Jatim Puspa merupaka. KPM Program Keluarga Harap­

an (PKH) yang sudah graduasi mandiri sejahtera. Rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan 8-12% terendah yang memiliki anggota rumah tangga perempuan usia produktif dan memiliki anak masih sekolah berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. Sementara Kepala Kanwil Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah menuturkan, pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan ketiga optimis akan tumbuh lebih baik. Optimism itu muncul seiring upaya pendisiplinan yang terus dilakukan Pemprov Jatim dalam menegakkan protokol kesehatan. Kendati penurunan ekonomi Jatim lebih besar dari penurunan ekonomi nasional sebesar 5,32 persen, Jatim masih lebih stabil disbanding provinsi lain di Jawa. Pada kuartal II tahun 2020 ini, pertumbuh­ an ekonomi Jatim sebesar minus 5,9 persen di bawah Jawa Tengah yang mencapai minus 5,94 persen, Jawa Barat minus 5,98 persen, DKI minus 8 persen, Banten minus 7 persen, dan DI Yogyakarta minus 7,4 persen. “Kuncinya disiplin menjalankan protokol kesehatan agar aktivitas perekonomian aman dari potensi penularan Covid-19,” jelas Difi. [*]


UTAMA Pilwali Pasuruan, Gus Ipul-Adi Nomor 1 dan Teno-Hasjim Nomor 2 Jumat Wage, 25 September 2020

Halaman 12

Pasuruan, Bhirawa Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut peserta Pilwali Kota Pasuruan menetapkan pasangan calon (paslon) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Adi Wibowo mendapat nomor urut 1. Sedangkan, pasangan Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari (TEGAS) Asjari mendapat nomor urut 2. Pengundian nomer urut tersebut dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan oleh KPU Kota Pasuruan di Hotel

Horison, Kota Pasuruan. Proses pengambilan nomer urut juga terbilang unik yakni dilakukan dengan cara memecah kendi yang berisi nomer

urutnya. Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari meminta agar gelaran Pilwali Kota Pasuruan tetap berjalan secara kondusif dan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Kedua pasangan calon mendapatkan nomor urutnya, alhamdulillah. Bapak Saifullah Yusuf dan Bapak Adi Wibowo mendapat nomor urut satu. Bapak Raharto Teno Prasetyo dan Bapak Moch Hasjim Asjari

mendapatkan nomor urut dua. Saya mewakili lembaga KPU mengucapkan selamat kepada kedua paslon," ujar Royce Diana Sari, Kamis (24/9). Menurut Cawali Gus Ipul, nomor urut satu ini merupakan nomor urut yang diharapkan. Namun sebelum pengundian, mereka ikhlas menerima nomor urut apapun yang diterima. "Nomer urut satu ini semacam isyarat, agar kita satu visi, satu hati dalam

mewujudkan Kota Madinah. Satu menjadi motivasi kami untuk tetap berjuang. Mudah-mudahan nanti juga suaranya nomor satu," tegas Gus Ipul. Sedangkan, Cawali Teno menyatakan bahwa nomor dua yang diperoleh oleh pasangan Teno-Hasjim diartikan lambang kemenangan. "Nomer dua ini merupakan nomer kemenangan atau victory. Karena itu, kami mengajak warga Kota Pa-

suruan untuk datang ke TPS, tanggal 9 Desember. Pertama buka kertas surat suara. Yang kedua, bisa diartikan sendiri coblos nomor berapa," kata Teno. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan TEGAS, H Aminurrokhman mengatakan ada sejumlah program prioritas yang disusun oleh pasangan TEGAS dan akan dipaparkan nanti saat masuk tahapan kampanye. [hil]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

Pemprov Jatim Gelar Misi Dagang Hybrid Perdana Sejak Pandemi Jalin Kemitraan Antarprovinsi, Jadi Pemantik Transaksi Berkelanjutan Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar misi dagang setelah beberapa waktu berhenti karena pandemi Covid-19. Misi dagang yang juga diikuti dari Maluku, Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur tersebut dilakukan secara hybrid untuk pertama kalinya selama masa pandemi di Dyandra Convention Hall Surabaya, Kamis (24/9).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap percepatan pemulihan ekonomi dapat dilakukan melalui peningkatan sektor perdagangan dalam negeri. Misi dagang yang sebagian dilakukan secara ekspo juga diikuti oleh provinsi mitra. "Hari ini pelaksanaannya adalah Misi Dagang Hybrid yaitu online dan offline. Alhamdulillah sampai pukul 15.30 WIB tercatat 44 transaksi dengan nilai 168.220.650.000. Biasanya setelah ditutup juga masih berlanjut transaksi antara trader dan buyer,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media.

Melalui Misi Dagang Hybrid ini, orang nomor satu Jatim ini berharap agar tak hanya sebagai pemulihan perekonomian, namun juga sebagai kesempatan untuk menemu-kenali potensi masing-masing provinsi. Misi Dagang ini juga menjadi pemantik bagi keberlanjutan kerjasama dagang antara penjual dan pembeli di empat provinsi. “Harapannya ini bisa mendorong potensi-potensi di masing masing provinsi. Menemu-kenali potensi kita ini menjadi penting,” imbuh Khofifah. Dirinya mencontohkan, berlimpahnya dolomit yang menjadi bahan campuran pupuk san-

MISI DAGANG HYBRID Provinsi Jawa Timur Bersama Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Nilai Transaksi : Rp 168,81 miliar (Beli Rp 32,59 miliar + Jual Rp 136,21 miliar) Jatim (Online)

Komoditi pertanian, perkebunan, produk olahan makanan, produk olahan daging, handycraft, fashion dan beauty care

64 Pelaku usaha

Jatim (Offline)

Hasil bumi, laut, bibit buah dan sayur, bapok dan kopi

10 Pelaku usaha

Kalimantan Timur

Olahan rumput laut, olahan kelapa, hasil bumi, 25 pelaku usaha hasil hutan, bapok

Sulawesi Utara

Buah dan sayur, arang tempurung, jahe dan cengkeh

18 pelaku usaha

Maluku

Cengkeh, pala, kopra, hasil laut, olahan ikan

13 pelaku usaha

gat dibutuhkan di perkebunan khususnya kebun sawit , di Jatim deposit dolomit cukup besar, sementara di tiga provinsi mitra cukup banyak area kebun sawitnya, sebaliknya tiga provinsi mitra adalah penyuplai CPO yang diolah di Jatim. Sehingga misi dagang menjadi media yang efektif untuk meningkatkan. hubungan dagang antar provinsi dan antar wilayah. Hal ini turut menjadi upaya untuk penguatan perekonomian di Jawa Timur bahkan Indonesia pada umumnya. “Mudah-mudahan penguatan hubungan dagang antar provinsi dan antar wilayah ini bisa menjadi pendorong pergerakan ekonomi seiring dengan pengendalian Covid-19,” tambahnya. Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan dukungan Bank Jatim terhadap misi dagang juga menjadi salah satu tekad dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional pada umumnya dan khususnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. “Per 18 September 2020 penyaluran kredit dana PEN (Pemulihan Ekonomi

Misi dagang memberi kesempatan untuk menemu-kenali potensi masingmasing provinsi. Momen ini juga akan menjadi pemantik transaksi yang berkelanjutan antara penjual dan pembeli di empat provinsi”.

Gubernur Khofifah melihat olahan makanan Pempek yang dipamerkan dalam misi dagang bersama Provinsi Sulawesi Utara, Kalimantan Timur dan Maluku

Nasional) sudah tersalur kepada 11.285 debitur dengan nominal Rp. 1,68 Triliun, untuk penyaluran kredit Dagulir per Agustus 2020 mencapai Rp. 100,8 Milyar, sedangkan KUM (kredit usaha mikro) Jatim Kilat per 18 September 2020 tersalur kepada 1.081 debitur dengan jumlah nominal Rp. 38,10 milyar,” papar Busrul. Sementara itu, Kepala Disperindag Jatim Drajat Irawan menambahkan, misi dagang ini ekspo terbesar di masa pandemi ini. Sebab, pada pertama kalinya dibuka, partisipasi dari ratusan peserta misi dagang antusias mengikuti misi dagang hybrid baik online maupun offline. Jatim sendiri diwakili 72 peserta, Kaltim diwakili 19 peserta, Maluku 18 peserta dan Sulawesi Utara dengan delapan pelaku usaha. Dalam Misi Dagang ini diserahkan pula penghargaan kepada para pelaku usaha atas prestasinya dalam bidang perdagangan. Untuk kategori Perdagangan Antar Pulau diberikan kepada enam pelaku usaha yaitu PT. Panadia, SIPANDA, CV. Ilud Jaya Nusantara, PT. Wira Agro Nusantara, UD. Bimario dan UD. Berkat. Sedangkan satu kategori lainnya yaitu Kategori Pioner Supporting Digital Perdagangan diberikan kepada David Hermansyah dari Unitomo. [tam*]

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi misi dagang hybrid perdana sejak pandemi di Dyandra Convention Hall Surabaya, Kamis (24/9).

Jurus Wali Kota Risma Menghadang Resesi Sejak awal pandemi Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya berperang melawan virus baru ini. Namun, juga berjuang menghadang resesi ekonomi. Berbagai terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk menghadang masalah ekonomi ini. Jauh hari sebelum resesi ramai diperbincangkan, Wali Kota Risma ternyata sudah membuat program kedaulatan pangan di tengah pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu Kota Surabaya harus menghadapi resesi ekonomi. Beberapa program kedaulatan pangan tersebut dilakukan dengan cara menanam makanan pendamping beras, seperti ketela pohon, ketela rambat, tales, sukun, pisang dan berbagai tanaman pangan lainnya. Saat itu, jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya langsung gencar melakukan penanaman tanaman pangan. Bahkan, mereka melakukan penanaman semacam ini di lahan-lahan kosong milik Pemkot Surabaya, termasuk di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) yang ada di beberapa titik di Kota Pahlawan. Dengan berjalannya waktu, tanaman pangan itu akhirnya sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Surabaya. Wali Kota Risma pun mulai melakukan panen raya. Salah satunya di lahan BTKD Kelurahan Jeruk yang mulai dipanen pada Rabu (23/9/2020). Hasil panen berupa Ketela Rambat Madu dan Ketela Pohon serta Lele itu dibagi-bagikan kepada warga kurang

mampu di Surabaya. "Jadi, kalau nanti daya beli rendah dan turun, dan ternyata kita bisa menanam sendiri, maka pasti bebannya lebih ringan, makanya ini kita tanam di 24 lokasi supaya banyak. Memang kalau daya beli turun ada yang bisa beli, tapi juga ada yang tidak mampu beli, sehingga bagi yang tidak mampu beli bisa diberikan panen ini. Dengan begitu, semoga tidak ada yang kekurangan makanan di Surabaya," kata Wali Kota Risma. Selain gencar mengembangkan program kedaulatan pangan. Wali Kota Risma juga mengaku sengaja menyetop Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 di Kota Sura-

baya. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian Surabaya tetap positif meski di tengah pandemi. Dengan cara itu, maka para pelaku usaha di Surabaya bisa kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia menilai, jika PSBB itu diteruskan, bukan tidak mungkin banyak pelaku usaha yang gulung tikar. "Misalkan saya punya perusahaan produksi sepatu, begitu ini ditutup karena PSBB, tentu dia mengalami penurunan. Nah, begitu dia turun, minimal kita bisa tahan, tidak sampai jatuh, bahkan kalau bisa harus diangkat lagi, makanya dengan tidak diperpanjang, mereka bisa bergerak lagi dan berkembang lagi," kata dia. Oleh karena itu, ia mengaku bersyukur membuat kebijakan untuk tidak memperpanjang PSBB tahap 3 itu. Sebab, jika saat itu terlambat sedikit saja, maka bukan tidak mungkin perekonomian Surabaya hingga akhir tahun akan terpuruk. "Bagaimana tidak? Jika modal sudah dipakai makan untuk kebutuhan sehari-hari, bagaimana dia (pelaku usaha) bisa bangkit lagi, kecuali kalau dia dapat insentif, tunjangan atau bantuan. Makanya kemarin aku beranikan tidak perpanjang PSBB, kesehatan kita pantau benar-benar, tapi yang untuk usaha boleh bergerak dan perekonomian terus berjalan," ujarnya. Di samping itu, Wali Kota Risma juga menggandeng berbagai stakeholder, terutama distributor untuk bersama-sama menyelamatkan kota dari kondisi resesi. Kepada para distributor itu, Wali Kota Risma meminta supaya stok

ketersediaan kebutuhan pokok sehari-hari tetap aman hingga akhir tahun. "Para distributor saya berharap tolong kami dibantu, karena jangan sampai stok kebutuhan pangan kita hanya bisa sampai beberapa bulan ke depan. Kita harus pastikan Surabaya tidak ada masalah, terutama soal kebutuhan pokok, sehingga ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," kata dia. Wali Kota Risma juga sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar selalu rutin melakukan pemantauan kepada perusahaan atau industri yang memberlakukan PHK kepada karyawannya. Bahkan, ia juga meminta untuk selalu melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran. "Saya sudah meminta kepada staf yang memantau perekonomian untuk selalu cek harga-harga di pasar. Begitu harga naik di luar HET (harga eceran tertinggi), langsung (gelar) operasi pasar," tegasnya. Bahkan, Wali Kota Risma juga menginstruksikan kepada para camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memperketat pengawasan izin tempat usaha di Kota Surabaya. Terutama bagi pelaku usaha yang berasal dari luar kota yang tidak memiliki izin. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan daya beli masyarakat turun, sehingga hal itu juga berdampak pada tingginya persaingan usaha di bawah. "Kalau kemarin (sebelum pandemi) tidak ada masalah, kuenya 10 yang bisa dimakan bersama. Misal jualan baju kondisi normal bisa 10 yang terjual, sekarang ini karena ada pandemi

mungkin tinggal 7 sampai 5 atau sekitar 50 persen. Artinya kue itu semakin kecil yang dimakan, jangan sampai disebur dari luar. Makanya, kalau dia orang Surabaya kasih izin dia (gratis). Kalau yang dari luar kota tidak ada izinnya, No! Supaya kuenya ini bisa tetap dinikmati warga Surabaya," tegas dia. Terlepas dari semua itu, Wali Kota Risma mengatakan berdasarkan hasil penelitian terhadap evaluasi perekonomian di Kota Surabaya, menyebutkan bahwa hingga akhir tahun 2020, perkembangan ekonomi di Kota Surabaya masih terbilang positif. Menurutnya, hal itu harus dijaga semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ia juga berharap warga Surabaya tidak terlalu panik dengan isu resesi yang ramai diperbincangkan. Sebab, Surabaya sudah punya pengalaman pada tahun 1998 dan 2008, ekonomi Surabaya mampu bertahan dan positif ketika resesi itu terjadi. Apalagi, sekitar 92 persen usaha di Surabaya itu tergolong ekonomi menengah ke bawah, sehingga tidak terpengaruh dengan perekonomian global. "Pertumbuhan ekonomi kita di atas pertumbuhan nasional. Kenapa begitu? Karena 92 persen usaha di Surabaya itu ekonomi menengah, jadi dia tidak terpengaruh kepada perekonomian global. Tapi kalau dia jatuh blek, jatuh beneran itu. Makanya dia harus ditahan, diberikan ruang untuk dia bisa gerak, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," pungkasnya. [adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.