Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Pahing, 28 SEPTEMBER 2020
Kerukunan Beragama Jadi Benteng Tangkal Covid-19 Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa terus berupaya mengajak masyarakat untuk displin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Kali ini, ajakan tersebut dilakukan Khofifah dengan menyerahkan bantuan secara langsung sejumlah alat kesehatan berupa masker, hand sanitizer dan sembako kepada Takmir Masjid Baitusalam dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang, di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro, Minggu (27/9).
pada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) yang ada. “Jadi, kami harap para Tokoh Adat yang ada di Senduro ini, tidak hentihentinya menyosialisasikan kepada masyarakat cara hidup sehat dengan disiplin, dan memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman, pakai masker dan hindari kerumunan,” tandas Khofifah. Kehadiran orang nomor satu di Jatim ini merupakan bentuk persambungan kasih sekaligus memperkuat rasa persaudaraan yang harus ser-
Kedatangan Gubernur Khofifah di Pura tertua di Jawa ini disambut dengan kompak dan antusias oleh tokoh (Tomas) masyarakat, tokoh agama (Toga), dan tokoh adat Senduro yang berada di jalur utama Gunung Semeru tersebut. Usai menyerahkan bantuan, Khofifah mengungkapkan, kerukunan beragama bisa menjadi benteng utama dalam menangkal penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya di Kabupaten Lumajang. Para tokoh adat, toga serta tomas inilah yang menjadi penguatan dan dukungan bagi pemerintah untuk menyampaikan pesan ke-
ke halaman 11
Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa
BPBD Pastikan Kesiapan Mitigasi Bencana di 8 Kabupaten 8 Kabupaten Rawan Tsunami Banyuwangi Jember Lumajang Malang
BPBD Jatim, Bhirawa Pasca adanya kajian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait potensi gempa megathrust dan tsunami di
Blitar Tulungagung Trenggalek Pacitan.
Selatan Pulau Jawa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi ke halaman 11
humas pemrpov jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan tokoh masyarlat maupun agama saat mengunjungi Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro, Minggu (27/9).
Hari Ini, 450 Pelamar CPNS Jalani Tes SKB
Perketat Prokes, Wajib Serahkan Bukti Rapid Test Pemprov, Bhirawa Tahapan seleksi CPNS Pemprov Jatim kembali bergulir setelah cukup lama ditunda karena pandemi Covid-19. Mulai hari ini, Senin (28/9), pelamar CPNS akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang digelar menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan dengan protokol kesehatan ketat. Setiap hari, tak kurang dari 450 pelamar akan mengikuti
SKB di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN). Secara keseluruhan, jumlah peserta CPNS yang akan mengikuti SKB sebanyak 4.778 pelamar. Mereka mengikuti SKB secara bergiliran mulai hari ini hingga 7 Oktober mendatang. “Satu hari kita bagi dalam tiga gelombang. Masing-masing 150 peserta sehingga totalnya sehari 450 peserta,” tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Jatim Nurkholis. Terkait protokol kesehatan, Nurkholis menjelaskan hal-hal yang wajib ditaati peserta tes SKB CPNS. Di antaranya ialah kewajiban untuk menunjukkan hasil rapid test paling lama 14 hari sebelum ujian. Jika ada peserta yang diketahui reaktif maka akan mengikuti ujian di tempat khusus yang terpisah ke halaman 11
Petugas Tindak 14 Pelanggar Prokes
Pjs Bupati Trenggalek Apresiasi Operasi Yustisi Gabungan
Hanya Modal Semangat
HANYA bermodal semangat, pada 2019 lalu Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo mampu mendatangi dan memberi penyuluhan seputar bahaya penyalahgunaan narkoba pada sebanyak 500-an sekolah di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Program itu dinamakan tilik SD atau sekolah dasar. Kenapa hanya modal semangat?. Karena lembaga pusat yang berada di Kabupaten Sidoarjo yang punya tupoksi masalah Pencegahan
Sentil
Kerukunan Beragama Jadi Benteng Tangkal Covid-19 - Kekuatan toleransi Siswa SMP di Surabaya Belum Terima Bantuan Kuota Internet - Sementara nebeng wifi dulu BPBD Pastikan Kesiapan Mitigasi Bencana di 8 Kabupaten - Yang penting warga waspada
Pemprov, Bhirawa Para pejabat di lingkungan Pemprov Jatim harus siap menanggung beban tugas ekstra di tengah kekosongan sejumlah kursi kepala OPD. Selain merangkap jabatan di OPD, beberapa nama juga ditugaskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi Penjabat sementara (Pjs) di sejumlah kabupaten/ kota yang tengah melaksanakan Pilkada. Salah satunya ialah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim Benny Sampirwanto yang ditunjuk menjadi Pjs Bupati Trenggalek. Di sisi lain, Benny juga masih berstatus sebagai Plt Kepala Bakorwil Madiun. Tugas berat itu harus dilaksanakan Benny sebagai eselon II dengan tiga jabatan sekaligus. Sejak dikukuhkan sebagai Pjs Bupati Trenggalek pada Jumat, 25 September malam, keesokan harinya Benny langsung menginjakkan kaki di Pemkab Trenggalek. Melakukan kordinasi dengan jajaran pejabat pemkab untuk ke halaman 11
MITRA
Toni Sugiyanto
Tugas Berat Rangkap Jabatan
ke halaman 11
Tim gabungan operasi yustisi di Kabupaten Trenggalek berhasil menindak 14 orang pelanggar protokol kesehatan.
Pemprov, Bhirawa Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto menyambut baik operasi yustisi gabungan penegakan pencegahan dan pengendalian covid-19 di wilayah Kecamatan Gandusari dan seputaran kota Trenggalek, Sabtu
malam (26/9). Tim gabungan tersebut antara lain terdiri dari Satpol PP, Polres, dan Kodim Trenggalek. Diakuinya, berbagai kegiatan sosialisasi telah banyak dilakukan oleh pemerintah pada semua tingkatan. Demikian pula, beberapa operasi yang
sama juga dilakukan, tetapi di lapang an masih ditemui masyarakat, dengan berbagai alasan tidak memakai masker. Oleh karena itu, operasi yustisi menjadi satu diantara upaya terakhir yang paling ampuh untuk memberikan penyadaran ke halaman 11
Siswa SMP di Surabaya Belum Terima Bantuan Kuota Internet Surabaya, Bhirawa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih berlangsung. Kebutuhan kuota internet tiap siswa pun cukup besar. Tak hanya bantuan kuota internet dari kemdikbud yang diharapkan, bahkan pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan setempat diharapkan mampu memberi solusi akan hal tersebut. Seperti halnya SMP di Surabaya, hingga PJJ berlangsung selama enam bulan terakhir, belum satupun bantuan kuota internet di dapatkan. Alhasil, untuk sementara waktu, siswa membeli kuota internet secara pribadi untuk pembelajaran daring setiap harinya sembari menunggu bantuan kuota internet turun. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG), Wiwik Wahyuningsih. ke halaman 11
Guru SMKN 2 Probolinggo Hasilkan 3.400 Sketsa
Selalu Bawa Alat Sketsa, Pernah dapat Penghargaan dari Galeri Nasional Indonesia Bagi Khoirul Anam, waktu luang berarti menggambar skesta. Begitu konsisten dia menggambar. Dan hasilnya, sejak 2010 hingga kini ia sudah mengumpulkan 3.400 sketsa. Tiap sketsa memiliki nilai histori tersendiri baginya. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo
Kemanapun pergi, Khoirul Anam pasti membawa satu set alat sketsanya. Mulai buku gambar ukuran A5, bolpoin dan pensil, termasuk penghapus dan penggaris. Hal itu berlangsung hingga saat ini, bahkan selama dia mengajar di SMKN 2 Kota Probolinggo. Pria lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 2010 ini memang sangat konsisten berkarya.
Selama ada waktu luang, pasti dia menggambar sketsa. Tidak heran, mulai tahun 2010 hingga saat ini, pria 34 tahun itu sudah menghasilkan 3.400 sketsa. Tentu, sketsa yang dibuatnya erat kaitanya dengan perjalanan hidupnya. Baginya, membuat sketsa merupakan salah satu caranya untuk mengisi waktu luang dan refreshing otak. Pada Sabtu (19/9), di ruang Information and Communication Technology (ICT) SMKN 2 Kota Probolinggo. Berkemeja putih dengan celana
hitam, Anam –panggilannya- tampak bersahaja, khas seniman. Hari itu dia baru saja mengajar dengan jumlah murid terbatas tentu saja. Sebab, pandemi korona masih terjadi di Kota Probolinggo. Anam pun dengan antusias menceritakan kesehariannya menggambar sketsa. “Setiap ada waktu luang, saya pakai untuk membuat sketsa. Misalkan saat makan bersama temanteman, saya gunakan teman saya sebagai objek sketsa. Atau saat menunggu antrean, daripada waktu terbuang begitu saja, maka saya isi dengan membuat sketsa kondisi saat wiwit agus pribadi/bhirawa itu,” terangnya. Bisa dibilang, sketsa yang dibuat Khoirul Anam dengan hasil sketsanya yang sangat indah. Dia pernah mendapat penghargaan dari Galeri Nasional Indonesia, ke halaman 11 Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.
EKSEKUTIF Pjs Wali Kota Pasuruan Diisi Pejabat Pemprov Jatim Senin Pahing, 28 September 2020
Halaman 2
Bupati Malang Cuti Ikuti Tahapan Kampanye Pemkot Pasuruan, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pasuruan di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (25/9) malam. Pengukuhan Pjs Wali Kota Pasuruan, Ardo Sahak yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur menggantikan tugas Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo yang sedang cuti mengikuti tahapan kampanye pilkada. Pengukuhan tersebut disaksikan secara virtual oleh Wali Kota Pasuruan, Komandan Kodim 0819, Kapolres Pasuruan Kota, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Ketua KPU Kota Pasuruan, Plt Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan di MCC Pemerintah Kota Pasuruan. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Tanggal 24 September 2020 Nomor: 131.35-2895 Tahun 2020 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Wali Kota
Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengangkat Ardo Sahak, sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan. Gubernur Khofifah meminta agar Pjs Wali Kota Pasuruan segera menyesuaikan diri dan segera melakukan konsolidasi jajaran di lingkungan Pemkot Pasuruan. Terutama yang harus menjadi perhatian adalah terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19, selain memastikan gelaran pilkada Kota Pasuruan berlangsung dengan baik. “Dampak sosial, dampak ekonomi, dampak kesehatan dan dampak pendidikan, kepastian koordinasi diantara Forkopimda untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib terkendali,” terang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Sta-
tistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengungkapkan bahwa cuti kampanye harus dilakukan Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang kembali mencalonkan di Pilwali Kota Pasuruan tahun 2020. “Cutinya selama 71 hari, mulai 26 September sampai dengan 5 Desember 2020,” papar Kokoh Arie Hidayat. Bupati Malang Cuti Ikuti Tahapan Kampanye Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Malang Sjaichul Ghulam telah ditunjuk untuk menduduki kursi Bupati Malang sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Malang. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tanggal 24 September 2020 Nomor : 131.35-3024 Tahun 2020. Sedangkan Pjs Bupati Malang sudah dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (25/9), di Gedung Grahadi Surabaya. Menurut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu
hilmi husain/bhirawa
Pjs Wali Kota Pasuruan Ardo Sahak dilantik di gedung Grahadi Surabaya, Jumat (25/9) malam. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur itu mengganti posisi Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo yang cuti kampanye selama 71 hari.
Hidayat, Minggu (27/9), kepada sejumlah wartawan, jika Pjs Bupati Malang, Sjaichul Ghulam sudah resmi untuk memimpin Kabupaten Malang dalam waktu 71 hari. Hal ini karena Bupati Malang HM Sanusi juga secara resmi cuti dari jabatan Bupati Malang, sejak 25 September 2020 hingga 5 Desember 2020. Sebab untuk mengikuti tahapan kampanye. “Saat ini HM Sanusi telah kembali mencalonkan sebagai Bupati Malang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020,” terangnya.
Dijelaskan, setelah Pjs Bupati Malang dikukuhkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, maka sehari kemudian Pak Ghulam langsung melakukan peninjauan tempat keja Bupati Malang di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten, Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan Kantor Bupati Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sedangkan dalam kunjungannya tersebut, juga meninjau beberapa ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga, kata Wahyu, tidak ada kekosongan kursi jabatan Bupati
Malang selama HM Sanusi menjalankan cuti, dan administrasi pemerintahan di Kabupaten Malang tetap normal seperti hari-hari biasanya. Dan mulai hari besok Senin (28/9), Pjs Bupati Malang Sjaichul Ghulam sudah mulai aktif dalam memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. “Untuk itu, dirinya harus terus melakukan komunikasi secara intens dengan jajaran di masingmasing OPD,” ujarnya. Dia menjelaskan, berdasarkan perintah Gubernur Jatim, ada tiga poin penting yang arus dikerjakan oleh Pjs Bupati Malang, seperti melaksanakan pemerintahan, mengawal Pilkada Kabupaten Malang, dan percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Sedangkan terkait pengambilan kebijakan, bahwa Pjs Bupati Malang tidak dapat mengeluarkan kebijakan strategis kecuali mendapatkan izin dari Mendagri. Dan yang dimaksud kebijakan strategis seperti tandatangan pada Peraturan Daerah (Perda), karena harus ada izin dari Mendagri. Begitu juga, ketika akan melakukan mutasi jabatan di internal Pemkab Malang, maka juga harus izin Mendagri. [hil.cyn]
KILAS BIROKRASI
hilmi husain/bhirawa
Para pedagang menawarkan buku prediksi soal CPNS di Pasuruan. Tahun ini, Pemkab Pasuruan tetap mengusulkan kuota CPNS di tahun depan.
Tetap Usulkan Kuota CPNS di Tahun Depan
Pemkab Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan tetap mengusulkan jumlah pegawai yang pensiun tahun 2021 mendatang untuk dijadikan usulan formasi CPNS tahun 2021. Sekretaris BKPPD Kabupaten Pasuruan, Bambang Adi menyampaikan memang tahun 2020 ini, penyelenggaraan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi ditiadakan. Namun demikian, tahun depan akan dibuka kembali. Sedangkan usulan formasi CPNS-nya menyesuaikan jumlah pegawai yang pensiun di tahun 2021. “Untuk pengajuannya tetap sesuai menyesuaikan Batas Usia Pensiun (BUP) atau PNS yang pensiun. Jadi, ada 543 PNS yang purnatugas di tahun 2021,” ujar Bambang Adi, Minggu (27/9). Terkait jumlah PNS yang pensiun di tahun 2020, tercatat mencapai 540 PNS. Namun terkait berapa kuota yang CPNS tahun depan, nantinya BKN yang tetap menentukan sesuai dengan kebutuhan pegawai dan anggaran. “Penentuan akhir kuota itu di BKN, kami disini sifatnya hanya mengusulkan. Untuk usulan CPNS tahun 2020 sudah diajukan di akhir tahun lalu. Untuk usulan tahun ini hanya mengacu kebutuhan PNS yang pensiun tahun 2021 yaitu sebesar 543 kuota,” urai Bambang Adi. [hil]
HUT ke-84 Putera Surabaya (Pusura) dibarengi prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus Pusat Pemuda Pusura masa bakti 2020-2024.
andre/bhirawa
Peringati HUT ke-84, Pusura Lantik Pengurus Pusat dan 31 PengCam Surabaya, Bhirawa Tanggal 26 September merupakan hari yang sangat bersejarah bagi perkumpulan Putra Surabaya (PUSURA), karena di tanggal tersebut 84 tahun yang lalu adalah hari terbentuknya perkumpulan ini di kota Surabaya. Dalam HUT ke-84 Putera Surabaya (Pusura) dibarengi prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus Pusat Pemuda Pusura masa bakti 20202024, sekaligus pengesahan Ketua, Sekretatis dan Bendahara (KSB)
pengurus kecamatan Pemuda Pusura se-Kota Surabaya. Dalam pertemuan ini juga menggelar potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas HUT ke-84 Pusura. Organisasi yang lahir pada 26 September 1936 ini tetap solid sampai sekarang. Berkat kesinambungan kepengurusan itulah, kegiatan Pusura terus berkembang, terutama di bidang sosial. Hoslih Abdullah bersyukur atas terpilihnya kembali dirinya sebagai
Ketua Umum Pemuda Pusura. Namun, ke depan pihaknya menekankan supaya ada generasi penerus. Meski, Ketua Umum terpilih periode 2020-2024 masih tetap muka lama yakni Hoslih Abdullah, namun di periode ini ada sebuah pembaharuan dengan terbentuknya kepengurusan Pemuda PUSURA disetiap kecamatan se-Surabaya. “Alhamdulilah. Sebetulnya perlu regenerasi kepenguruaan berikutnya. Mudah-mudahan ada generasi-ge-
nerasi muda yang bisa meneruskan kepengurusan dan meneruskan perjuangan Pusura. Ini menjadi kepanjangan tangan Pusura yang organisasinya sudah sangat tua. Mestinya saya sudah berada di Pusuranya, ada amanah yang harus kita laksanakan,” ungkapnya, Sabtu (26/9/2020) kepada wartawan. Menurut Hoslih, organisasi ini umurnya cukup tua di Kota Pahlawan. Ini salah satu bentuk kekompakan dan solid dalam berorganisasi. [dre]
Pemkot Gencar Lakukan Tes Swab di Berbagai Lokasi Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya seakan tak pernah lelah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Meski pasien Covid-19 mulai landai, namun ia bersama jajarannya semakin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk melakukan tes swab dan rapid tes secara masif. Terbaru, tes swab massal ini juga digelar di kalangan tukang cukur rambut, barbershop, salon maupun klinik kecantikan. Ini menjadi bukti bahwa Pemkot Surabaya tidak ingin memberikan cela berkembangnya virul baru ini. Wali Kota Risma mengatakan, untuk profesi atau pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan konsumen memang diusahakan untuk di tes swab. Termasuk tukang pijat pun juga perlu di swab. Apalagi mereka kontak langsung dengan para konsumen.
“Jadi tahapannya kita data dulu di masing-masing kecamatan berapa jumlahnya. Setelah itu, kita koordinir baru di tentukan lokasinya dimana,” kata Wali Kota Risma di Rumah Dinasnya, Jalan Sedap Malam, Minggu (27/9). Ia menjelaskan, para pekerja tersebut memang sengaja langsung dilakukan tes swab dan tidak melewati tahapan rapid terlebih dahulu. Sebab, di Kota Pahlawan ini jumlah para pekerja atau pegawai tersebut tidak terlalu banyak jumlahnya di setiap kecamatan. Oleh karena itu, langsung dilakukan tes swab. “Karena jumlah tiap kecamatan itu ada sekitar 3060 pelaku usaha. Jadi tidak terlalu banyak, makanya kami langsung lakukan swab. Jumlahnya tidak termasuk dengan yang Surabaya tengah karena banyak mal,” ungkap dia. [iib]
Cegah Covid-19, Lintas OPD Bersama IPSI Gelar FGD hartono/bhirawa
Tampak Wali Kota Blitar, Santoso bersama jajaran Forkopimda Kota Blitar saat mengikuti Upacara Virtual Pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Blitar di gedung Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Kota Blitar, Jumat malam (25/09).
Pilkada Kota Blitar 2020, Gubernur Khofifah Tunjuk Jumadi Pjs Wali Kota Blitar Selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Blitar tahun 2020 dan majunya kembali Wali Kota Blitar, Santoso sebagai Calon Wali Kota Blitar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tunjuk Jumadi sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Blitar yang secara resmi telah dilantik di Gedung Grahadi Surabaya, Jum’at malam (25/9). Bahkan karena masih masa pandemi Virus Corona (Covid-19), prosesi Upacara Pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota dan Bupati se-Jawa Timur yang mengikuti Pilkada serentak oleh Gubernur Khofifah dilaksanakan secara virtual, dimana di Kota Blitar tampak hadir Wali Kota Blitar, Santoso dan jajaran Forkopimda Kota Blitar serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di gedung Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Kota Blitar. Dalam pelaksanaan Pelantikan secara Virtual tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang dibacakan pada Upacara Pelantikan tersebut, Juma -
di, Asisten II Perkonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ditunjuk menjadi Pjs Wali Kota Blitar. Bahkan Gubernur Khofifah juga memberikan pesan kepada para Penjabat Sementara untuk memaksimalkan peran dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian Covid19 selama Pilkada berlangsung. “Penanganan Covid-19 di daerah harus tetap diutamakan, terutama pada bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan,” kata GubernurKhofifah. Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penekanan kepada setiap Pjs untuk menjaga ketertiban wilayah
selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 berlangsung dengan cara berkonsolidasi dengan stakeholder maupun tokoh di daerah masing-masing. “Untuk menjaga kondusifitas, perlu melakukan konsolidasi dan bersinergi dengan stakeholder maupun tokoh di daerah masing-masing,” ujarnya. Wali Kota Blitar, Santoso usai mengikuti Upacara Pelantikan secara virtual mengatakan, terhitung sejak dilantiknya Penjabat Sementara ini, secara langsung dirinya sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Blitar secara definitif untuk sementara waktu. Karena saat ini dirinya masuk masa cuti pelaksanaan kampanye selama Pilkada 2020. “Dan tugas sebagai Wali Kota Blitar, untuk sementara akan diambil alih oleh Penjabat Sementara. Saya berharap semoga dua bulan ke depan kondisi Kota Blitar bisa tetap terjaga, aman, dan terkendali,” kata Santoso. [htn.adv]
Pemkab Situbondo, Bhirawa Dalam rangka untuk mendukung kamtibmas kondusif dan mencegah sebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, sejumlah OPD seperti Dinas Pariwisata serta Bakesbangpol berikut jajaran Polres Situbondo menggelar kegiatan Focus Grup Discusion (FGD) Jumat (25/9). Selain itu, persatuan perguruan pencak silat dibawah komando IPSI Situbondo juga ikut hadir dengan diikuti Rachmad sebagai pimpinan kegiatan. Ikut hadir dalam kegiatan FGD yang sekaligus sebagai narasumber diantaranya Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi, Kepala Bakesbanpol Edy Wiyono, Ketua IPSI Situbondo Rachmad serta Kadis Pariwisata Tutik Margiyanti. Sedikitnya 14 perwakilan perguruan silat yang ada di Kabupaten Situbondo ikut hadir dengan mewakilkan masing-masing 4 orang.
sawawi/bhirawa
Sejumlah pimpinan OPD Pemkab Situbondo bersama Ketua IPSI Rachmad serta Wakapolres dalam kegiatan FGD Jumat (25/9).
Wakapolres Situbondo Komp o l Z e i n M a w a r d i m e n eg a s kan, kegiatan FGD ini diinisiasi oleh Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, dengan tujuan untuk mengumpulkan perguruan silat yang ada di Situbondo.
Mereka, sebut Zein, diminta ikut berpartisipasi mendukung program Pemerintah dalam pencegahan Covid-19. “Selain itu untuk kebersamaan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Santri Situbondo,” terang Kompol Zein Mawardi. [awi]
LEGISLATIF
Senin Pahing, 28 September 2020
Halaman 3
Ketua Aisyiyah: Paslon MA-Mujiaman Figur yang Tepat Pimpin Surabaya Surabaya, Bhrawa Sebagai seorang istri calon Wali Kota Surabaya, Lita Machfud Arifin juga turut serta membantu Machfud Arifin. Siang tadi, Minggu (27/9/ 2020) Lita didampingi Tia Mujiaman bertemu dengan pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu, Lita menceritakan bagaimana akhirnya Machfud meneguhkan hati untuk mau maju sebagai Wali Kota Surabaya. Setiap langkah yang dilakukan oleh Machfud Arifin tidak lepas dari dukungan Lita dengan didampingi nilai-nilai religius. Semua cerita Lita itu membuat pengurus Aisyiyah surabaya tertegun. Apa yang telah Lita lakukan sebagai seorang istri perwira tinggi dan ibu rumah tangga penuh dengan nilai religius. “Alhamdulillah setelah kami mendengar paparan dari ibu Lita
tadi kami semakin yakin bahwa ternyata calon dari Wali Kota ini sangat religius sekali,” ungkap Alifah Hikmawati Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya. Alifah berharap nilai religi yang diterapkan oleh Machfud Arifin dalam membina keluarga juga bisa dilakukan saat Machfud Arifin membina warga Kota Surabaya jika nanti Machfud terpilih. Sehingga masyarakat memiliki kepuasan hidup dikotanya sendiri. “Bu Lita semakin membuat kita yakin jika memilih pak Machfud sebagai calon walikota surabaya adalah pilihan yang tepat,” ujar Alifah “Insyaallah kami bergerak mensosialisasikan kepada warga Aisyiyah dari mulai tingkat cabang sampai ke ranting, insya allah kami membantu memberikan dukungan sepenuhnya karena memang hanya Bapak Machfud-
Lita Machfud Arifin ketika bersama pengurus Aisyiyah Surabaya.
Mujiaman yang tepat memimpin kota tercinta ini,” tuturnya. Sementara itu, istri Machfud Arifin, Lita Machfud Arifin mengatakan bahwa rencana pertemuannya dengan Aisyiyah Surabaya itu telah jauh-jauh hari. “Saya sangat ba-
andre/bhirawa
hagia ini adalah jawaban dari doa saya, dan saya memang mengabsen satu per satu organisasi wanita yang sudah dari awal berniat mendukung kami,” kata Lita. “Saya tadi sudah menyampaikan kepada pengurus bagaimana awal
cerita kami mau menjadi calon walikota Surabaya dengan niatan yang sungguh-sungguh tulus bawah ini adalah niatan keimanan untuk mengabdi pada warga surabaya,” tambahnya. Lita mengatakan bahwa pilihan Machfud untuk maju sebagai Wali Kota semata-mata ingin bermanfaat untuk orang banyak. Ia berharap setiap keputusan dan tanda tangan seorang Wali Kota bisa mempermudah jalan ke surga. “Ini betul-betul sebagai Pengabdian dalam bingkai keimanan bagi kami ke Surga,” tegas Lita. Menurutnya aisyiyah menjadi super team bagi Machfud Arifin. Tak hanya menjadi super team dalam pemenangan, jika MA - Mujiaman terpilih Aisyiyah juga akan menjadi kekuatan Lita dalam menjangkau organisasi wanita. “Menjadi super tim kita juga untuk membantu saya bisa men-
jangkau, bisa memberi bantuan. Bisa merangkul semua organisasi wanita sehingga membuat organisasi wanita berjalan dengan baik dan terbantu dengan baik kedepannya,” jelasnya Tak hanya itu, permasalahan yang kerap terjadi di kalangan organisasi Aisyiyah adalah rendahnya upah guru Aisyiyah yang tak sebanding dengan nilai pengabdian. Lita menuturkan hal tersebut telah ada dalam Visi-Misi MA-Mujiiaman untuk mensejahterakan guru-guru. “Sudah ada dalam visi-misi Pak Machfud bawa itu semua akan dipertimbangkan sesuai dengan kemampuan Kota Surabaya, janganlah sampai itu dibawa UMR, apalagi jauh sekali, kasihan mereka sedangkan tugas mereka berat, dan mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan generasi bangsa ini,” tutur perempuan yang juga pengurus Dekranas pusat ini. [dre]
KILAS DEWAN
Plt Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak bersama Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Bayu Airlangga, ketika berada di DPD Demokrat Jatim, Jumat (25/9/2020).
achmad suprayogi/bhirawa
Ketua Bawaslu Sidoarjo sedang membacakan teks deklarasi bersama para Paslon.
Kampanye Paslon Melanggar Protokol Kesehatan Terancam Dibubarkan Sidoarjo, Bhirawa Para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam melaksanakan kampanye yang telah dimulai tanggal 26 September 2020 ini, telah diwanti-wanti atau diingatkan oleh Bawaslu Sidoarjo, jangan sampai melanggar SOP Protokol Kesehatan. Bila peringatan pertama tidak dihiraukan, maka proses kampanye tersebut bisa dibubarkan paksa. Hal tersebut ditegaskan Ketua Bawaslu (Badan Pengawasan Pemilu) Kabupaten Sidoarjo Haidar Munjid usai gelar ‘Deklrasi Penandatanganan Pakta Integritas Bersama Jaga Pemilu Sehat dan Jurdil’ yang dihadiri oleh ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, yakni Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar (BHSTaufiq) dengan nomor urut 1, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (Gus Muhlro-Subandi) dengan nomor urut 2 serta Kelana ApriliantoDwi Astutik (Kelana-Astutik) dengan nomor urut 3. Juga Plh Bupati Sidoarjo serta para pimpinan Forkopimda Sidoarjo, pada (25/9). Haidar Munjid menegaskan, berdasarkan PKPU 13 tahun 2020 ditegaskan bahwa Paslon dilarang melakukan kampanye di tempat umum, di ruang publik. Hanya diperbolehkan di ruang tertutup, itupun pesertanya dibatasi hanya 50 orang. “Jika ditemukan pelanggaran, kami siap memberikan surat peringatan atau teguran. Namun, dalam waktu satu jam dari surat tersebut tidak ada perubahan atau tetap dilanggar, maka pihak petugas bisa melakukan pembubaran atau membubarkan secara paksa,” tegasnya. Oleh karena itu, saya berharap kepada Paslon agar berhatihati dan tegas terhadap pendukungnya agar jangan melakukan pelanggaran. Ia juga menyampaikan kalau Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ataupun tim-tim pemenangannya masih bisa melakukan kampanye dengan cara door to door. “Saya kira dengan model ini lebih efektif, karena tidak ada kegiatan bergerombol. Lebih aman dari Covid-19 asalkan dengan tetap menerapkan SOP Protokol Kesehatan secara ketat,’ harapnya. [ach]
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Emil Dardak Tancap Gas Menangkan Calon yang Diusung Demokrat Surabaya, Bhirawa Emil Elestianto Dardak telah resmi menjadi Plt Ketua Demokrat Jatim. Menjabat hingga pelaksanaan Musda mendatang, Emil langsung tancap gas untuk memenangkan Pilkada di 19 Kabupaten/ Kota di daerah di Jawa Timur. Surat Keputusan (SK) DPP bernomor 117/SK/DPP.PD/DPD/IX/ 2020 pun telah diserahkan Jumat (25/ 9/2020). SK ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Memperoleh tanggungjawab tersebut, Emil menyebutkan sejumlah target kedepan. Ia akan melanjutkan tugas Plt Ketua Demokrat Jatim sebelumnya, Renville Antonio yang kini menjadi Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. “Pada intinya, kami bertugas setelah Mas Renville mendapatkan
Launching MallUMKM Kediri, Waktu Tepat Digitalisasi Sektor Perdagangan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meluncurkan platform MallUMKM dan membuka secara virtual MallUMKM Kediri Sale 2020 bersama Tokopedia, Jumat (25/9). Kegiatan ini penutup rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1141. Event ini adalah upaya Pemerintah Kota Kediri untuk terus menggerakkan perekonomian Kota Kediri yang terdampak pandemi Covid-19. Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengatakan pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan digitalisasi di sektor perdagangan. Pemerintah Kota Kediri sebagai fasilitator agar UMKM-UMKM bisa go digital dan masuk ke marketplace. “Karena di era pandemi ini kita rasakan bersama-sama dan UMKM di Kota Kediri memiliki alasan-alasan yang dagangannya tidak laku jika dijual di pasar lokal. Nah UMKM ini harus bisa melompat lebih jauh lagi dengan go digital,” ujar Wali Kota Untuk memfasilitasi UMKM go digital , Dia mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri membuat platform lokal MallUMKM yang fungsinya untuk menginkubasi UMKM agar bisa dan layak bersaing untuk berjualan online. Kemudian kegiatan ini diikuti kerjasama dengan Tokopedia yang
memiliki misi yang sama untuk mempercepat UMKM masuk ke dalam marketplace. “Memang di marketplace pasarnya luar biasa jauh lebih besar. Namun juga ada perlakuan-perlakuan khusus yang harus dipahami untuk UMKM di Indonesia khususnya di Kota Kediri. Contohnya seperti karena tokonya virtual kita harus punya ilmu customer service. Harus fast response. Ini yang harus dipahamkan bagi pelaku UMKM yang sudah masuk marketplace ,” ungkapnya. Mas Abu menjelaskan saat ini UMKM Kota Kediri sedang berproses. Untuk itu Tokopedia diharapkan dapat terus memberikan pendampingan. Nantinya setelah mendapat pendampingan pelaku UMKM ini bisa berjalan lebih cepat lagi dan dapat mewariskan ilmunya untuk pelaku UMKM yang lain. “Saya menitipkan para pelaku UMKM kota Kediri dengan sungguhsungguh dan baik-baik, supaya mereka bisa lebih besar. Sehingga di era pandemi ini perekonomian kita bisa berjalan dan bisa menghi-
re_banyak orang untuk bekerja disitu. Serta bisa memajukan perekonomian di Indonesia,” jelasnya. Menurut Mas Abu produk-produk yang masuk ke dalam MallUMKM Kediri Sale 2020 sudah bagus. Artinya, pelatihan-pelatihan yang diberikan Tokopedia, Disperdagin dan Dinkop UMTK telah dijalankan. Nantinya, UMKM-UMKM Kota Kediri ini bisa terus berkompetisi. “Saya selaku Walikota Kediri akan mendorong terus dan saya akan ngecek setiap hari. Saya ingin tahu penjualannya bagaimana atas kerjasama ini dan saya mohon di _support_ para pelaku UMKM ini. Mereka dulu tidak bisa apa-apa tapi sekarang banyak sekali perkembangannya. Mereka sudah berbenah dan saya sangat mengapresiasi ini dan daya saing mereka saya lihat juga semakin tinggi,” pungkasnya. Dia berharap MallUMKM ini dapat menjadi awal yang baik bagi UMKMUMKM dan perekonomian di Kota Kediri. “Mudah-mudahan ini awal yang baik. Paling penting bagi saya bisa terukur. Kita akan mengintervensi ini sampai seberapa. Sehingga nanti kita bisa membuat kebijakan lebih jauh lagi,” harapnya. [van.hms.adv]
tanggungjawab sebagai Bendahara Umum. Beliaunya juga sebagai Plt, melanjutkan Pakde Karwo,” kata Emil ketika dikonfirmasi di DPD Demokrat Jatim, Jumat (25/9/2020). Didampingi Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, suami dari Arumi Bachsin ini menjelaskan alasannya bersedia melaksanakan tugas tersebut. “Karena kedekatan kami dengan Partai Demokrat, kami menerima amanah yang disampaikan,” katanya. “Kami mengawal Partai Demokrat di Jatim hingga Musda berikutnya. Insya Allah dengan kebersamaan, bisa melanjutkan tugas ini dilakukan dengan baik,” katanya.
Dengan tanggungjawab tersebut, pria yang kini menjabat Wakil Gubernur Jatim ini optimistis tak akan menggangu kinerja pemerintahan. “Instruksi dari DPP, kami mengutamakan tugas kami sebagai Wakil Gubernur,” katanya. Kerja konsolidasi internal dipersiapkan untuk menyongsong target Partai lainnya, termasuk Pilkada. “Kami semaksimal mungkin, meyakinkan kepada seluruh kader untuk mengawal pasangan calon yang diusung Demokrat,” katanya. “Sebisa mungkin, para calon bisa mendapatkan dukungan dari jaringan Partai. Baik dari struktur, maupun kader,” tegas mantan Bupati Trenggalek ini. Menurutnya, di dalam pilkada semua daerah menjadi atensi pihaknya. “Target kami maksimal. Kalau ada daerah tertentu yang ditargetkan tidak menang, seper-
tinya tidak tepat kalau harus begitu,” katanya. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Jatim yang kini dipimpin Zainal Abidin telah memulai kerja pemenangan. “Bappilu di bawah arahan Pak Zainal akan berjalan dengan fokus. Rakornas telah menegaskan bahwa Bappilu berperan untuk menyelaraskan mesin partai dan elektabilitas calon,” katanya. Partai akan berjalan dengan memaksimalkan peran Bappilu. “Kami juga akan komunikasi dengan para calon,” katanya. Pihaknya akan berkomunikasi untuk mendengar aspirasi. “Bagaimana peran kami? Kami akan menyesuaikan,” katanya. Pelaksanaan di masa pandemi akan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Meminimalkan tatap muka, calon akan lebih banyak turun menyapa warga. [geh]
Pengamat Politik Nilai Cawali Eri Cahyadi Tak Hargai Tahapan Pemilu Surabaya, Bhirawa KPU Surabaya menggelar Parade Kesenian dan Deklarasi Kampanye Damai jelang Pilwali Surabaya, namun Cawali Eri Cahyadi tidak hadir, hanya diwakili calon Wakil Wali Kota. Sedangkan paslon dengan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman hadir lengkap. Bahkan parade kesenian jula-juli yang digawangi oleh Mujiaman mencuri perhatian para tamu undangan. Menampilkan jula-juli dengan berkostum khas Suroboyoan, calon Wakil Wali Kota Mujiaman panen tepuk tangan dari yang hadir. Hal itu semakin lengkap dengan orasi deklarasi siap melaksanakan kampanye damai dengan penuh semangat dari calon Wali Kota Machfud Arifin. Kondisi itu Berbanding terbalik dengan aksi Armuji yang cenderung melakukan orasi kampanye dengan memamerkan kinerja Wali Kota Risma. Sosiolog politik asal UNESA, Agus Mahfud Fauzi mengungkapkan jika Mujiaman merepresentasikan karakter warga asli Surabaya melalui parade kesenian yang Ia lakukan. “Salah satu cara ampuh meraih simpati publik adalah dengan menunjukkan adanya kesamaan ego dan budaya. Kalau sudah begitu, kan perasaan dekat jadi muncul,” kata Agus Mahfud. Pemilihan jula juli, bagi Agus Mahfud pun mendapatkan perhatian tersendiri. “Jula juli itu ya warga Surabaya itu, terbuka, original dan tidak dibuat-buat. Jula juli itu juga wujud dari ceplas ceplosnya warga Surabaya,” pungkas Agus Mahfud. Di sisi lain, Direktur Sejahtera Initiatives, Eko Ernada berpendapat ketidakhadiran Eri Cahyadi
andre/bhirawa
Paslon dengan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman ketika menghadiri Parade Kesenian dan Deklarasi Kampanye Damai jelang Pilwali Surabaya.
bisa menimbulkan spekulasi terkait kondisi kesehatannya. “Ini kan lagi masa pandemi ya. Jadi sangat mungkin kita jadi bersepekulasi, apakah ini terkait Covid-19 atau tidak. Namun, terlepas dari itu ketidakhadiran itu menunjukan tidak menghargai proses demokrasi yang sedang berjalan,” ujar Eko. Tanda tanya terkait komitmen yang dimiliki oleh paslon pun, bagi Eko akan muncul secara langsung. “Seyogyanya, paslon ini harus menghargai demokrasi yang prosedural. Dengan cara apa? Mematuhi dan mengikuti tahapan-tahapan yang ada. Jika diundang, maka harus hadir. ketidakhadiran Paslon bisa membuat Masyarakat berasumsi Paslon tersebut tidak menunjukan komitmen terhadap proses pilkada. Dalam spectrum lebih luas, masyarakat bisa jadi meragukan komitmen pengabdiannya pada rakyat,” tegas Eko. “Tahapan merupakan kewajiban yang harus diikuti paslon. Meski ada diskresi untuk tidak hadir, karena calon cuma 2 pasang, tentu saja menimbulkan
penilaian yang spekulatif dari publik atas ketidakhadiranya,” lanjutnya. Eri Cahyadi, menurut Eko, harus menjelaskan terkait alasan ketidakhadirannya secara jelas kepada publik. “Harus secara gamblang dan terbuka memberi penjelasan kepada publik,” cetusnya. “Bukan hanya ke komisioner, tapi juga ke publik. Ini untuk menunjukkan dia punya komitmen. Kalau nggak, dan cuek cuek aja, ya masyarakat bisa menilai, dan sangat disayangkan jika tidak hadir,” pungkasnya. Dosen FISIP ini menegaskan menghargai itu indikatornya mengikuti rangkaian demokrasi yang berlangsung, selain itu wujud menghargai juga bagian dari komitmen Paslon dalam mengikuti proses demokrasi, sesuai aturan yang ada, tapi jika tahapan awal saja tidak diikuti, ini masyarakat bisa berasumsi Paslon tersebut tidak memiliki komitmen. [dre]
OPINI
Senin Pahing, 28 September 2020
Pilkada di Era Pandemi
TAJUK
Siaga Hujan Awal HUJAN telah datang lebih awal sebelum musim, nyaris bersambung membasahi tanah yang belum kering. Diharapkan sebagai satu-satunya “kerja alam” paling manjur memulai musim tanam padi. Juga menghentikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Walau sebagian daerah akan merasakan dampak hujan, berupa banjir dan tanah longsor. Seyogianya waspada, karena daya dukung lingkungan makin menyusut. Area resapan tak mampu me-wadahi curah hujan. Kawasan bertekanan rendah (hawa dingin) di Sukabumi, Jawa Barat, sudah disergap banjir banjir. Aliran air yang meluap mampu menjebol dinding pabrik, serta menghanyutkan 12 rumah, dan merendam 85 rumah lainnya. Hujan yang ditunggu (sebagai berkah), realitanya, juga sering membawa dampak bencana. Sawah ladang, hutan, perbukitan, dan saluran air, seolah tidak mampu me-wadahi curahan air. Sungai Citarik–Cipeuncit di kecamatan Cicurug, meluap. Kecamatan Cicurug sudah darurat banjir. Bagai identik dengan nama kawasan (Cicurug berarti air terjun), hujan tercurah lebat. Ketinggian air sungai mencapai 6 meter, menerabas perkampungan dan jalan raya. Sampai menghanyutkan mobil dan sepedamotor. Padahal, musim hujan baru menapaki hari pertama. Lazimnya, masih terdapat 180 hari lagi, hujan akan selalu tercurah. Daerah yang bersebelahan, Bogor, yang dialiri sungai (besar) Cisadane, dan Ciliwung juga siaga. Bendung (dan pintu air pos pantau banjir) Katulampa, Bogor, sudah siaga satu. Tinggi muka air (TMA) mencapai 240 sentimeter. Sebutan sebagai “kota hujan” benar-benar terbukti. Area perbukitan sampai ngarai diguyur hujan deras. Bisa 10 kali sehari. Aliran sungai Ciliwung akan melewati area-area pusat kota Jakarta, sampai berbatasan dengan istana negara. Daya rusak aliran sungai Ciliwung telah terbukti pada setiap musim hujan. Rutin merendam pemukiman padat, perkantoran, dan menggenangi istana. Hujan langsung “meng-gebrak” pada awal musim. Berdasar analisis BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), secara umum akan dating pada bulan Oktober, pada 119 (34,8%) zona musim. Sebanyak 68 zona mengalami pemajuan permulaan hujan. Serta diperkirakan 94 zona akan mengalami sifat hujan di atas normal. Berdasar pemantauan anomali suhu permukaan laut pada zona ekuator di Samudera Pasifik, terdapat potensi La Nina. Perbedaan suhu muka air di Pasifik yang dingin, dengan suhu muka luat di wilayah Indonesia, menyebabkan penambahan suplai uap air. Di wilayah Indonesia akan nampak awan yang lebih banyak. Maka akan terjadi hujan lebih sering, dan lebih deras. Diperkirakan hujan akan diawali di kawasan Sumatera, menyusul Kalimantan, dan Jawa. Berturut-turut awan akan bergerak timur, menjadi hujan Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua, pada November 2020. Secara geologis, daerah yang berpoten terdampak banjir, dan longsor merupakan daerah yang terdampak kekeringan pada musim kemarau. Bagai dua sisi mata uang. Tanah yang kering kerontang, merekah pada musim kemarau, akan memuntahkan air bah pada musim hujan. Di Jawa Timur, “langganan” kekeringan sekaligus banjir dan longsor menimpa Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. Pantainya juga bergelombang (ombak) tinggi mencapai 2,5 meter. Fenomena yang sama (kering dan meluap) terjadi pula pada sungai, sebagai wadah (tampungan) air alami. Semusim lalu, mengeringnya Bengawan Solo terjadi di lokasi titik sembul di Bojonegoro, dan Tuban. Dasar sungai terpanjang di pulau Jawa ini juga menyembul di Gresik. Fenomena Bengawan Solo tak berair seolah-olah menjadi misteri, air tiba-tiba lenyap. Peringatan dini, seluruh daerah hilir Bengawan Solo, seyogianya telah siaga banjir. Karena sesungguhnya bencana tidak pernah datang tiba-tiba, melainkan dengan pertanda alamiah. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Program Pahlawan Digital UMKM PANDEMI Covid-19 yang tidak kunjung sirnah dari negeri ini, menambah rentetan duka yang begitu mendalam di berbagai sektor. Salah satu sektor yang mendapat pukulan telak karena Pandemi Covid-19 adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Akibatnya, tidak sedikit usaha yang jatuh karena lesunya roda perekonomian selama berbulan-bulan. Padahal, selama ini hadirnya UMKM menjadi unsur penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Mengingat posisi pentingnya UMKM itulah, berbagai strategi, inovasi dan terobosan pun terus dilakukan oleh pemerintah dalam menyelamatkan UMKM di tengah Covid19. Termasuk, upaya pemerintah dalam penggelontorkan sejumlah program. Paling tidak ada lima program yang termasuk dalam paket kebijakan pemerintah untuk UMKM. Pertama, bantuan sosial (bansos) yang berisikan program keluarga harapan (PKH), paket sembako, bansos tunai, BLT desa, pengurangan tarif listrik dan kartu prakerja. Kedua, insentif perpajakan bagi umum. Melalui menurunkan tarif PPh final untuk UMKM dari 0,5% menjadi 0% selama periode 6 bulan. Ketiga, relaksasi dan restrukturiasi kredit UMKM dengan berbagai skema program. Keempat, perluasan pembiayaan bagi UMKM berupa stimulus bantuan modal kerja. Kelima, kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah menjadi buffer dalam ekosistem usaha UMKM tertutamam pada tahap awal recovery konsolidasi usaha. Sedangkan untuk saat ini, program yang sedang trending topik diangkat pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM adalah program pahlawan digital UMKM. Pahlawan digital UMKM adalah sebuah program yang hadir untuk memberi apresiasi kepada para inovator digital UMKM. Sekaligus menjaring inovator muda lain yang sudah memulai inovasi untuk membantu UMKM. Melalui program pahlawan digital UMKM yang sejak dibuka pada 12 September 2020 lalu, sebanyak 30 inovator terpilih dari 126 pendaftar, (cnnindonesia.com, 21/9). Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Momentum Politik Kemanusiaan Ekspansi pandemi Covid 19 tidak hanya membagi pada persoalan irisan pertimbangan ekonomi atau kesehatan, namun juga merambah pada politik. Setelah mengalami penundaan dari tanggal 23 September ke tanggal 09 Desember 2020, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah organisasi sosial masyarakat (non-government organization) seperti Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Perludem dan Asosiasi Program Studi Ilmu Politik (Apsipol) menuntut pilkada serentak 2020 di tunda kembali.
R
asionalitasnya jelas, yaitu terkait erat dengan kondisi dan diseminasi pandemi Covid 19 yang semakin mengkhawatirkan dengan menunjukkan tren meningkat. Data jumlah positif Covid 19 dalam 15 hari terakhir menunjukkan angka 2000 – 4000 kasus perhari di Indonesia, yang terakumulasi menjadi 248.852 kasus positif per tanggal 21/09/2020 dengan angka kasus positif rata-rata 3500 kasus positif perhari sejak memasuki bulan September (https://en.wikipedia.org/wiki/ COVID-19_pandemic_in_Indonesia). Bahkan dalam tiga hari terakhir selalu menyentuh di atas angka 3900 kasus perhari. Sejalan dengan itu, penerapan kebijakan New Normal (adaptasi kebiasaan baru) dengan protokol kesehatan belum optimal. Justru, di sisi lain, munculnya klaster-klaster baru di perkantoran, lingkungan warga, keluarga, sarana pendidikan sampai lingkungan kementerian. Dampak dari itu muncul ledakan jumlah positif yang linear dengan korban jiwa. Di beberapa wilayah pun menerapkan PSBB kembali, membatasi ruang gerak aktivitas sosial masyarakat. Momentum politik elektoral seperti pilkada serentak di 270 daerah sangat di khawatirkan akan memicu klaster baru dengan potensi kerumunan massa, seperti apa yang telah terjadi dalam masa pendaftaran bakal calon kandidat. Bahkan ironisnya, mereka para bakal calon kandidat melakukan serangkain acara secara terbuka tanpa protokol kesehatan, yang sampai artikel ini ditulis, sudah 60 orang dari mereka yang terkena positif Covid 19. Selain itu, para petinggi penyelenggara
B
sosial media dan piranti pertemuan virtual melalui stasiun televisi lokal, radio, media massa sebagai media konvensional dan zoom, facebook live, instagram live, google meet, dst sebagai media moderat, yang menjembatani nalar dan narasi politik Oleh : antara para kandidat denGalang Geraldy, M.IP pemilu baik di tingkatan gan masyarakat, yang sepusat maupun daerah pun mua medianya pun harus sudah terimbas Covid terdaftar secara resmi di 19. Menyikapi situasi dan kondisi yang KPU. Satu sisi memberi ruang keterdemikian, pemerintah harus segera bukaan akses informasi seluas-luasnya, melakukan terobosan (diskresi) yang sisi lain memberi ruang deliberatif secara kalkulatif tersedia dua pilihan. virtual (dialog publik) antara kandidat Pertama, pilihan yang bisa dikata- dan masyarakat melalui sosial media, kan moderat yaitu tetap melanjutkan yang dalam hal ini pun kelebihan prosesi pilkada dengan manifestasi pro- saluran melalui TIK, bisa dilakukan tokol kesehatan yang sangat ketat. UU perekaman (track record) yang secara No 6 tahun 2020, PKPU No 6 Tahun substansial menjadi mekanisme kon2020 dan Inpres No 6 Tahun 2020 harus trol dan kontrak politik. memiliki keterkaitan yang erat mengeSelanjutnya, perlu kiranya melakunai mekanisme monitoring, kontrol dan kan inovasi menggunakan model sanksi bagi pelanggar protokol keseha- pemilihan E-Voting. Di tahun 2013, tan. Seperti implementasi PKPU No 6 BPPT telah melakukan E-Voting untuk tahun 2020 yang telah mengatur teknis skala beberapa pilkades di Kabupaten pelaksanaan pilkada di masa pandemi Jembrana yang kemudian diikuti di harus memiliki “taring” bagi seluruh beberapa desa lain. Selain hemat biaya, partisipan pemilu mulai dari bakal juga memiliki fungsionalitas keberlancalon, kandidat, penyelenggara, tim jutan serta memberikan kemudahan kampanye sampai masyarakat umum, dan keterbukaan. Dengan berbagai yang kemudian dikorelasikan dengan pengalaman tersebut, momentum mekanisme kontrol dari Inpres no 6 pilkada di tengah pandemi, seharusnya tahun 2020. Secara khusus, penindakan bisa segera di ejawantahkan, minimal pelanggar protokol kesehatan harus di di 1-2 daerah kabupaten atau kota, atur sebagaimana pelanggaran pemilu- yang berada di zona merah. pemilu sebelumnya, mulai dari sanksi Pilihan pertama, menjustifikasi administratif sampai pidana. Secara bahwa pilkada serentak yang terus bersanksi politik, terutama bagi kandidat jalan harus mengoptimalisasi regulasi dan partai politik, masyarakat harus yang sudah ada, terlebih terkait mekategas untuk kemudian tidak memilih nisme penindakan pelanggar protokol mereka saat pemilu nantinya. kesehatan serta penggunaan TIK secara Di samping itu, perlu terobosan optimal. Sedangkan, pilihan kedua diberupa digitalisasi pemilu melalui hadapkan pada keputusan penundaan berbagai perangkat software yang bisa pilkada serentak, yang berdampak pada diakses oleh siapa saja, kapan saja dan persoalan legitimasi politik, kontinyuidimana saja. Mulai dari penyediaan tas elit, dan proses demokrasi secara informasi tahapan pemilu dan profil umum ke depan. kandidat secara rigid di website dan Membincangkan pilihan kedua sosial media KPU, saluran informasi memang secara implisit mengorbankan dan komunikasi antara masyarakat proses demokrasi dan agenda-agenda dengan kandidat di laman website, politik selanjutnya. Dan alibi bagi pe-
nentang pilihan ini adalah berakhirnya masa pandemi ini belum ada prediksi sampai kapan, yang artinya pun tidak ada jaminan jika pilkada ditunda tahun depan atau dua-tiga tahun lagi suasana akan lebih baik. Sedangkan di lain hal, tanpa pilkada serentak pun, dengan aktivitas sosial-ekonomi yang terus di genjot untuk menopang roda ekonomi dari resesi, semua elemen masyarakat yang tidak benar-benar melaksanakan protokol kesehatan akan terus menyumbang angka positif Covid 19. Artinya, masa-masa kritis ini, memberi pilihan-pilihan kebijakan yang sangat fundamental, bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat luas, bangsa dan negara. Saya kira, dengan berkaca pada data kecenderungan Covid 19 yang terus meninggi karena rendahnya penerapan protokol kesehatan sedangkan di irisan koin yang saling berkaitan yaitu ada urgensi politik, maka pemerintah harus segera menentukan pilihan. Pilihan yang memungkinkan untuk menyandingkan dua irisan tersebut, dengan regulasi-regulasi yang sangat ketat dan mekanisme penindakan yang juga harus terukur. Melibatkan seluruh aktor-aktor elit agama, sosial dan politik untuk sama-sama mengingatkan dan mengontrol publik akan pentingnya protokol kesehatan. Menyadarkan para kandidat kepala daerah dan partai politik sebagai point of view momentum demokrasi ini, untuk melakukan aksi-aksi politik yang berkontribusi terhadap penanganan dan pengendalian Covid 19. Sembari itu, akselerasi TIK harus segera di formulasikan dan ejawantahkan dalam skala lebih luas. Jika pun kesemuanya tidak bisa dalam waktu dekat, maka pilihan bijak adalah menunda kembali pilkada untuk beberapa waktu yang memungkinkan kemudian memperkuat poin-poin di atas. Prinsipnya adalah jalan (ide, kebijakan) politik tertinggi adalah kemanusiaan.
hanya mengedepankan dirasa kurang menarik. urutan fakta sejarah sebaTernilai membosankan, gai materi utama. Maka, mengundang kantuk, dan Tidaklah mengherankan penuh hafalan. Tanpa, jikalau proses belajar mengabaikan amanatkan sejarah terasa kering Undang-undang Sistem bahkan kurang menarik. Pendidikan Nasional Namun, bukan berarti Nomor 20 tahun 2003. kurikulum yang ada harus Idealnya, pendidikan sedihapus tapi saatnya kini jarah di masa mendatang Oleh : kita bersatu memikirkan bisa direlevansikan. ArtiAsri Kusuma Dewanti relevasinya pendidikan nya, pembelajaran sejasejarah di negeri ini. rah akan lebih bermakna ketika anak dapat menemukan nilai sebuah peristiwa masa lampau yang dapat digunakan untuk Masa depan pendidikan sejarah Pendidikan sejarah di masa depan atau memahami kondisi masa kini. Berbicara tentang pengajaran sejarah masa mendatang idealnya harus dapat sejatinya sudah jelas diatur dalam UU mempersiapkan siswa untuk bisa diseNomor 20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat (1) suaikan dengan kehidupan yang dikuasai dan penjelasannya, pendidikan sejarah oleh arus informasi yang beragam dalam adalah bagian dari ilmu pengetahuan accessibility. Artinya, pendidikan sejarah sosial (IPS). Melalui penjelasan tersebut bisa direlevansikan dengan perkembangdinyatakan bahwa bahan kajian IPS an arus informasi saat ini yang begitu dimaksudkan untuk “mengembangkan cepat perkembangannya. Memang, seperti sejak awal teruraipengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kan di awal bahwa pendidikan sejarah kondisi sosial masyarakat”. Penjelasan adalah suatu wahana penting dalam ini menempatkan materi pendidikan pendidikan suatu bangsa. Suatu kesejarah sebagai materi kurikulum dari nyataan yang tidak dapat dimungkiri SD sampai SMA walaupun harus banyak negara di dunia ini yang mendisadari bahwa nama mata pelajarannya empatkan pendidikan sejarah sebagai mungkin IPS, sejarah atau lainnya (UU unsur penting dalam pendidikan kebangsaan mereka. Hal ini disebabkan Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 37). Berangkat dari UU tersebut, memang karena adanya keyakinan bahwa materi tidak dapat dipungkiri bahwa pembela- pendidikan sejarah mampu mengemjaran sejarah mempunyai fungsi yang bangkan sifat dan karakter generasi sangat penting dalam membentuk muda bangsa. Pendidikan sejarah dapat menakepribadian bangsa, kualitas manusia dan masyarakat Indonesia umumnya. namkan pada diri siswa pengetahuan, Namun yang menjadi permasalahan sikap, dan nilainilai mengenai proses hingga kini adalah pengukuran tingkat perkembangan masyarakat Indonesia, keberhasilan dari pembelajaran sejarah dan dunia dari masa lampau hingga kini. Tidak diragukan lagi bahwa sejayang masih terus dipertanyakan. Realitas saat ini, sejatinya telah rah merupakan ilmu pengetahuan yang menunjukkan bahwa pengajaran seja- sangat diperlukan untuk pendidikan rah masih jauh dari apa yang diharapan manusia seutuhnya (Kochar, 2008). Seperti kita ketahui bahwa penuntuk memungkinkan peserta didik melihat relevansinya dengan kehidupan didikan sejarah secara formal mulai masa kini dan masa depan (Hasan, diberikan sejak Sekolah Dasar (SD) 1994). Hal tersebut dapat dilihat hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) bahwa mulai dari jenjang SD hingga bertujuan agar siswa memperoleh peSLTA, pembelajaran sejarah cenderung mahaman ilmu, memupuk pemikiran
historis dan pemahaman sejarah. Pemahaman fakta, penguasaan ideide, dan kaidah sejarah, penting untuk membangun daya berpikir kritis, berpikir keratif, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, kepedulian sosial, dan semangat kebangsaan. Lalu bagaimana strategi untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut? Tentu kurikulum sebagai komponen acuannya. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menurut General Medical Council (2010: 178) hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum harus berpatokan pada hasil belajar yang bersifat general (umum), profesional, dan yang bersifat khusus dalam kemampuan penguasaan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Setidaknya terdapat dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah perencanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu juga kurikulum harus merekomendasikan terhadap pengalaman belajar dan dalam hal profesionalitas. Maksudnya di sini adalah kurikulum memiliki arti penting untuk menjadi acuan strategi pedagogis, agar cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 dapat terwujud. Selajutnya, penentuan suatu kebijakan kurikulum pendidikan dibutuhkan langkah kompromistis antara eksekutif dalam hal ini diwakili oleh pemerintah Mendikbud dan legislatif sebagai representasi dari masyarakat. Berangkat, dari pemahaman itulah, saatnya negeri ini bersatu saja berfikir jernih mencari arah relevansi pendidikan sejarah.
Ketua Program Studi S1 Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Mencari Arah Relevansi Pendidikan Sejarah
erawal dari rencana pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan melakukan penyederhanaan kurikulum pendidikan di Indonesia, sesaat sempat mencruat kontroversi di tengah-tengah publik. Pasalnya, rencana tersebut bukan sekedar isu atau wacana. Namun, secara de facto tertuang jelas dalam draf sosialiasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional tanggal 25 Agustus 2020. Melalui salah satu draf tersebut, tertuang jelas ada rencana penghapusan mata pelajaran sejarah bagi siswasiswi di SMK. Sementara pada pelajar SMA, sejarah akan dijadikan sebagai mata pelajaran pilihan, sehingga sejarah bukan lagi pelajaran wajib yang harus diambil oleh siswa-siswi. Informasi tersebut, terpublikasikan dengan jelas melalui pemberitaan Harian Kompas, Jumat (18/9/2020), draf inipun itupun sudah terlanjur beredar di kalangan akademisi dan para guru. Sontak, realitas itu akhirnya menuai sorotan dan memperdebatkan di tengah-tengah publik. Mengapresiasi klarifikasi Mendikbud Menanggapi wacana yang beredar terkait penghapusan mata pelajaran Sejarah dalam penyederhanaan kurikulum itupun, Mendikbud Nadiem Makarim akhirnya mengklarifikasikan bahwa mata pelajaran Sejarah tidak akan alias tidak jadi dihapus dari kurikulum nasional. Malah, justru sebaliknya Nadiem mengungkapkan akan berkomitmen besar terhadap mata pelajaran Sejarah dengan misi utamanya adalah untuk memajukan pendidikan sejarah agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak, (kompas.com, 21/9) Mencari arah relevansi pendidikan sejarah itulah, sekiranya ungkapan Mendikbud Nadiem Makarim yang bisa kita garis bawahi. Bawasannya, teknis pengajaran pendidikan sejarah sekarang ini mungkin
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Yarsis Dukung Klinik NU Jadi RS Ibu dan Anak Halaman 5
Senin Pahing, 28 September 2020
Bondowoso, Bhirawa Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) Jawa Timur mendukung penuh Yayasan Klinik NU Bondowoso dalam peralihan status Klinik RSNU menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA NU). Gagasan yang diambil dinilai sudah tepat. Mengingat, dengan persoalan yang sedang dihadapi Bangsa ini yakni pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yarsis Jatim, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh saat meninjau langsung Klinik RSNU Bondowoso yang beralamat di Tangsil Wetan, Traktakan, Wonosari, Sabtu (26/9). Dalam kunjungannya, ia pun melihat fasilitas-fasilitas yang ada, bahkan melihat langsung kesiapan lahan yang akan dibangun disekitar Klinik RSNU itu. Prof. M. Nuh menyampaikan, bahwa berdasarkan kajian se-
mentara dari rasio jumlah penduduk Bondowoso yang ada di angka 800-900 ribu, sementara jika melihat kapasitas bet yang ada, ternyata masih kurang sekitar 300-400 bet. Akan hal itu, kehadiran RSNU ini yang dimulai dari Poli Klinik menjadi Rumah Sakit agar menambahkan daya tampung pelayanan kesehatan. Prof M Nuh menyarankan, untuk desain IGDnya harus ada negative pressure (ruan-
gan penekanan negatif), guna menangani penyakit menular seperti TBC dan penyakit menular lainnya. “Oleh kerana itu, nanti desain dari rumah sakit NU ini, mulai dari IGD itu yang paling awal. Harus sudah kita desain ada negative pressure-nya,” katanya. Juga untuk ruangan operasi, menurut Prof. M Nuh, harus merupakan ruangan dengan negative pressure. ”Sehingga rumah sakit NU ini, rumah sakit yang friendly terhadap pandemi, penyakit menular. Karena semuanya sudah disiapkan dengan baik,” urainya. Dijelaskannya, ruangan dengan negative pressure (ruangan pertekanan negatif) adalah ruang yang didesain untuk mensterilkan pasien dari virus. Yang di dalamnya telah terpasang filter
virus. “Hepa filter namanya, itu yang menyaring virus, mikro organisme dari kuman-kuman. Jadi aman, karena sudah disaring hepa filter itu,” jelasnya. Diterangkannya, dalam transisi ini harus ada empat tahapan yang diperhatikan. Yakni pertama aspek legal atau perijinan. Yang kedua adalah kesiapan fisik atau bangunan. Idealnya bukan berbentuk poli klinik lagi. Termasuk juga, spesialis-spesialis dasar harus ada. Tidak hanya dokter umum, dan satu dua spesialis. Selain itu, dari segi manajemennya juga yang harus dirubah, dan dikembangkan lagi. Karena manajemen klinik dan rumah sakit sangat berbeda. Yang nantinya juga sandingkan dengan BPJS dan asuransi-
asuransi. ”Secara otomatis sekalian juga IT nya pun kembangkan. Semuanya serba otomatis, orang daftar sudah pakai online. Seorang keluarga pasien pun harus bisa memonitor lewat HP. Indikator medical record bisa akses. Namun demikian ada indikator yang sifatnya privasi,” sambungnya. Pihaknya berharap, di Kabupaten Bondowoso ini, ada Rumah Sakit NU modern. Karena kata dia, Kota Tape ini merupakan daerah jembatan atau diapit oleh beberapa Kabupaten, seperti Jember, Situbondo, Probolinggo dan Banyuwangi. “Maka diharapkan pengelolaan RS ini nanti modern. IT base. Selain dokter yang ada, karena ada RS yang bagus dokter yang lain, ya ada gula ada
semut,” ulasnya. Pada kesempatan itu, pihaknya pun memberikan support dengan menyuguhkan berupa alat kesehatan, pasukan, infrastruktur dan sebagainya. ”Kita ingin berkembang bersama-sama. Sebenarnya kita ingin menyajikan dalam rangka 100 tahun NU (Nahdlatul Ulama). Sehingga 5 tahun kedepan, itu kalau segera dimulai 2021 atau 2022 sudah jadi. Sehingga 2026 sudah ada semua. Ada rumah sakit NU di Bondowoso yang top,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Tim Transisi RS NU Bondowoso, H Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa yang perlu disiapkan adalah fasilitas dan mengorganisir kembali. Agar bisa menjadi rujukan,
khususnya warga NU. Kata dia, ada luasan lahan tambahan yang disiapkan untuk RSIA NU ini, sekitar dua hektar lebih. Pihaknya berkomitmen siap membangkitkan RSAI NU tersebut, dengan memberikan subsidi kepada tenaga medis. “Siap mensubsidi gaji tenaga medis selama setahun, dimulai bulan ini, sehingga para medis aktif selama 24 jam. Bahkan spesialis kandungan siap buka praktik di sini,”jelas pria yang juga Ketua DPRD Bondowoso itu. Dhafir mengaku, bahwa untuk ijin peralihan status dari Klinik NU ke Rumah Sakit Ibu dan Anak NU Bondowoso, sudah ada selesai. ”Izin Rumah Sakit Ibu dan Anak sudah terbit, maka kami sudah boleh berpraktik,” terangnya.[san]
LINTAS PELAYANAN
Persit Kodim Salurkan Bansos pada Warga Surabaya, Bhirawa Kebahagiaan menyelimuti warga Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Di tengah pandemi Covid-19, Persit Kodim 0830/Surabaya Utara (SU) menyalurkan beberapa bantuan sosial ke masyarakat setempat pada Sabtu (26/9). Wakil Ketia Persit Kodim 0830/SU, Ny Adnan mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT TNI ke-75. Selain penyaluran sembako, pihaknya juga berencana akan menggelar beberapa aksi sosial lainnya. “Setiap kegiatannya, kami akan terus melibatkan masyarakat. Tapi semua itu tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” jelasnya. Supiah (79) salah seorang warga setempat mengaku senang dengan bantuan ini. Ia mengaku jika bukan hanya sekedar bantuan saja yang ia dapatkan. Namun, Supiah juga sangat terharu ketika kunjungan yang dilakukan oleh Persit di bawah kendali Nuringsih Sriyono, mencoba menghibur dirinya. ”Suasananya seperti keluarga sendiri. Terima kasih ibu-ibu Persit,” pungkasnya.[bed]
istimewa
Sekretaris Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim, Ustadzah Nelly Asnifati dan Ketua LPPA (Lembaga Pengembangan dan Penelitian Aisyiyah) Jatim, Ustadzah Dwi Endah menyerah bantuan kepada Kepala Kinik Aisyiyah Brondong, Efendi dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Brondong, Lamongan.
PWA Jatim Kampanye ‘Tetap Bermasker’
Persit Kodim 0830/Surabaya Utara (SU) saat menyalurkan beberapa bantuan sosial ke masyarakat pada Sabtu (26/9).
Masa Pandemi, Realisai Pajak Parkir Baru 12.89 Persen Bojonegoro, Bhirawa Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro di sektor parkir masih minim.Kendati di tengah Pendemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan akan selesai, namun Bapenda Bojonegoro hingga September 2020 terealisasi baru 12.89 persen atau Rp 92 juta dari target yang sudah di tetapkan. “Dari target yang ditetapkan oleh Pemkab Bojonegoro yakni Rp 721 juta, realisasi baru 12.89 persen atau Rp 92 juta,” kata Kabid Pajak Daerah Bapenda Bojonegoro, Fathin Hamamah, kemarin (27/9). Lanjut Fathin menjelaskan, masih minimnya realisasi parkir tersebut, dikarenakan wabah virus corona yang merebah, sekaligus karena adanya beberapa larangan agar warga untuk tetap dirumah dan beberapa tempat yang biasanya dikunjungi tutup atau melakukan pembatasan jam kunjung. “Sehingga dengan kondisi itu, penerimaan PAD parkir cukup terpengaruh, bahkan hingga per September 2020 baru terima Rp 92 juta atau baru 12.89 persen capaiannya,” tandasnya. Penerimaan obyek parkir yang dikenakan rata-rata menyasar untuk supermarket besar, tempat hiburan, rumah makan, serta RSUD Bojonegoro. Bahkan untuk penerimaan obyek parkir ynag paling banyak di dapat oleh RS Aisiyah Bojonegoro yakni sebesar Rp14.894.173. Dari data yang diperoleh PAD parkir yang diterima dari sektor parkir di 2020 ini yang paling banyak yakni pertama RS Aisiyah Bojonegoro sebesar Rp14.894173. Kedumdian kedua yakni PT.Reska Multi Usaha/PJKA sebesar 6.121.568.[bas]
Surabaya, Bhirawa Menyikapi darurat Pandemi Virus Corona atau Covid 19 di Jawa Timur (Jatim) dan menurunnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak), membuat Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur prihatin. Sehingga PWA Jatim mencanangkan Kampanye ‘Tetap Bermasker’ yang dilaunching Minggu (27/9) kemarin. Menurut Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Ustadzah Siti Dalilah Candrawati, Kampanye ‘Tetap Bermasker’ ini murni berasal dari keprihatinan para Ibu Anggota Aisyiyah,
sehingga sebagai sebuah organisasi sosial kemasyarakatan, Aisyiyah merasa terpanggil untuk proaktif mengedukasi masyarakat agar tetap mempunyai kesadaran untuk tetap memakai masker saat keluar rumah. ‘’Gerakan Kampanye Tetap Bermasker secara simbolik diawali dengan pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes), serta Bakti Sosial (Baksos) pembagian Sembako untuk keluarga pasien Covid 19 dan warga yang terdampak Covid 19 di Klinik Aisyiyah Brondong, Lamongan dan RS Muhammadiyah Kabu-
paten Kediri,’’ kata Ustadzah Candra—sapaan akrab Siti Dalilah Candrawati. Ustadzah Candra menjelaskan, pada tahap awal Kampanye Tetap Bermasker ini targetnya akan terdistribusi 100 ribu masker di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Sehingga pembagian masker sebanyak itu tidak akan kesulitan, karena Aisyiyah saat ini telah memiliki Pimpinan Daerah di 38 kabupaten/ kota, 500 Pimpinan Cabang di tingkat kecamatan dan 2.240 kepengurusan di Tingkat Ranting atau kelurahan. Selain itu ada lebih dari 7 ribu
lembaga pendidikan dan ekonomi di bawah naungan Aisyiyah yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini. Ustadzah Candra menegaskan, meski kampanye bertajuk ‘Tetap Bermasker’, namun isi kampanye tak hanya sebatas sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat saja. Tetapi para Kader Aisyiyah juga diwajibkan melakukan edukasi kepada keluarga dan orang di sekitar terkait pentingnya mempraktikkan 3M. Selain itu, juga diusung isu ketahanan pangan masyarakat dengan pendampingan pembuatan kebun pangan keluarga. [fen]
Optimalkan Pelayanan Publik Kejari Batu Butuh Kantor Baru Kota Batu, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu terus berupaya meningkatkan pelayanannya pada masyarakat agar penegakkan hukum di kota ini bisa optimal. Namun upaya ini terkendala dengan keberadaan kantor Kejari yang kurang representatif. Karena itu Kajari dan Wakil Walikota Batu mewacanakan untuk mengganti/ memindah kantor Kajari Batu. Diketahui, saat ini Kejari Batu menempati Kantor yang ada di Jl.Sultan Agung Kota Batu. Kejari berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan, namun masih terkendala dengan keberadaan kantor yang kurang representatif. “Karena itu saya berharap ada support dari
eksekutif dan legislative, agar kiranya bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Kejari Batu, Dr Supriyanto SH,MH saat dikonfirmasi, Minggu (27/9). Ia menjelaskan bahwa dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat harus ada dukungan fasilitas. Meski masih baru menjabat sebagai Kepala Kejari Batu, Supriyanti melihat kantor Kejaksaan di kota ini sangat sempit dan minimalis. Ia menerangkan, kantor Kejari Batu terdiri atas dua lantai sebagai tempat kerja. Tepat di sampingnya, ada juga kantor urusan pidana khusus dan pidana umum. Lahan parkir juga kurang luas sehingga tak jarang ketika ada kegiatan, parkiran mobil meluber hingga ke pinggir jalan.
Kendala yang dialami Kejari ini langsung direspon Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso MM. Dan untuk merealisasikan pengadaan kantor baru ini, pihaknya akan segera menyampaikan ke Legislatif. ”Kita menyambut baik keinginan Kejari Batu yang ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan kantor yang lebih representatif,” ujar Punjul. Namun demikian, kata Punjul, perencanaan sepenuhnya ada di Kejari Batu. Karena untuk melakukan pemindahan kantor harus memliki perencanaan dan kesiapan yang matang. Dalam perencanaan tersebut juga harus mempertimbangkan banyaknya staf yang dimiliki, banyaknya perkara yang ditangani, dan lainnya. [nas]
PELAKSANA PUBLIK
Mendapatkan Surat Keterangan Bebas Narkoba Kini Membayar Rp290 Ribu Warga masyarakat di Kab Sidoarjo jangan kaget, bila pada Senin (28/9) hari ini, untuk mendapatkan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SK HPN), di Kantor BNNK Sidoajo, mulai diberlakukan tarif biaya. Sebesar Rp290 ribu. Kepala BNNK Sidoajo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, menjelaskan, kebijakan ini karena sudah diatur dalam PP Nomor 19 tahun 2020. Sehingga juga berlaku sama di semua daerah di Indonesia. “Pengurusan untuk mendapatkan SK HPN ini, nantinya akan masuk sebagai penerimaan negara bukan pajak atau PNBP,” ujar Toni, belum lama ini. Hasil PNBP ini, lanjut mantan Kabid Rehabilitasi BNNP Jatim itu, harus disetorkan dalam waktu 24 jam. Apabila terlambat, maka pihaknya
akan kena denda. Pemberlakuan pada hari Senin ini, menurut Toni, sekaligus sebagai sosialisasi kepada semua warga masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya, selama ini untuk mendapatkan SK HPN memang gratis alias tidak ditarik biaya apapun. Pemberlakuan SK HPN yang baru, alat untuk tes, langsung akan disediakan oleh Kantor BNNK Sidoarjo. Menurut Toni, kelebihannya akan ada 7 parameter yang bisa dideteksi. Diantaranya, bisa mendeteksi pemakaian Narkoba seperti ganja,
sabu, ektasi, morfin, heroin/ putaw, kokain dan opium. Sebelumnya warga masyarakat, harus membeli sendiri alat deteksi Narkoba ini ke apotek. Kemudian petugas BNNK, melakukan uji tes dan mengeluarkan SK HPN itu secara gratis. Bahkan petugas, kata Toni, akan memberikan hadiah kepada pemohon, apabila proses SK HPN yang dikerjakan, mulai tes urine sampai menyerahan SK HPN itu, petugas sampai lebih dari waktu 20 menit. Selain di BNNK Sidoarjo, menurut Toni, warga masyarakat juga masih bisa mendapatkan SK HPN ke RSUD dan Puskesmas, secara gratis. Meski gratis, namun parameter yang bisa didapatkan tidak
sampai ada 7 jenis tadi atau lebih sedikit bila dibanding dengan SK HPN yang dikeluarkan BNNK. Dikatakan Toni, banyak warga masyarakat Sidoarjo yang selama ini telah mengurus SK HPN di Kantor BNNK Sidoarjo. Jumlahnya sudah mencapai angka 100 an lebih. Karena SK HPN ini, menjadi salah satu syarat wajib untuk sejumlah keperluan. Misalnya melamar pekerjaan, sekolah, uji kompetensi pegawai, pendaftaran Cabup/ Cawabup, dan belum lama ini juga sebagai salah satu persyaratan untuk menikah oleh kantor urusan agama (KUA). “Kalau untuk persyaratan menikah, di Kab Sidoarjo, kita masih melakukan uji coba
hanya di wilayah Kec Sidoarjo saja. Semoga saja, nantinya akan bisa berkembang pada kecamatan lain di Sidoarjo,” kata Toni. SK HPN sebagai salah satu syarat menikah, menurut Toni, agar kedua calon pasangan pengantin, bisa saling mengetahui riwayat masing-masing terkait pemakaian Narkoba. Karena disinyalir, banyaknya kasus perceraian yang terjadi, salah satu diantaranya disebabkan suami atau istri terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba. Syarat yang harus dibawa warga masyarakat saat menguru SK HPN ke Kantor BNNK adalah, membawa foto copy KK dan KTP, mengisi formulir di BNKK secara online,
alikus/Bhirawa
Petugas BNNK Sidoarjo saat memproses tes urine pemohon, untuk mendapatkan SK HPN.
menerapkan Prokes seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Pemohon diharapkan agar berpakaian sopan. Jam pelayanannya, hari
Senin sampai Jum at, mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu serta hari besar, pelayanan libur.[kus]
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Pahing, 28
Hadiri Wisuda Virtual, Wali Kota Ingin PNM Jadi Sin
Sebanyak 472 Wisudawan, Hanya 12
Evaluasi Pemenuhan Prokes, Ponpes Tebuireng Jombang Gelar Rapid Test Antigen Jombang, Bhirawa Mengantisipasi potensi persebaran Virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19), Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang menggelar evaluasi terhadap kedisiplinan warga pesantren dalam pemenuhan Protokol Kesehatan (Prokes). Evaluasi ini dilakukan terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan operasional rutin pesantren. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng, Jombang, Ustadz Nur Hidayat, evaluasi ini digelar dengan tiga langkah utama. Pertama, pengetatan terhadap larangan sambangan (menjenguk santri) oleh wali santri. "Kami memahami besarnya kerinduan wali santri terhadap anaknya, terutama santri baru yang mulai mondok pada 30 Agustus lalu. Tapi demi
keselamatan bersama, Prokes harus dipatuhi semua pihak,'' kata Ustadz Nur Hidayat, Minggu (27/9). Evaluasi kedua, dengan peningkatan disiplin para santri dan semua warga pesantren, dalam pemenuhan Prokes yang telah ditetapkan pemerintah selama masa pandemi Covid 19 yang telah berlangsung sekitar tujuh bulan dan belum ada tanda - tanda akan hilang ini. "Ada sanksi membaca satu juz Alquran bagi santri yang tidak memakai masker saat beraktifitas di luar kamar,'' imbuhnya. Langkah ketiga, sambung Ustadz Nur Hidayat, yakni, deteksi dini terhadap setiap santri yang memiliki keluhan sakit. Ini dilakukan dengan melibatkan pembina kamar santri dan tim pusat kesehatan pesantren. Ustadz Nur Hidayat menjelaskan, deteksi dini ini penting dilakukan, meng-
Kota Madiun, Bhirawa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap bisa berjalan meski di tengah pandemi Covid 19. Kegiatan bisa dikemas sedemikian rupa agar tetap aman dan lancar. Seperti kegiatan wisuda di Politeknik Negeri Madiun (PNM), Sabtu (26/9). Selain secara virtual, tamu undangan serta perwakilan wisudawan yang hadir menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 secara ketat.
arif yulianto/bhirawa
Pelaksanaan rapid test di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Minggu (27/9).
ingat potensi penyebaran virus di lingkungan pesantren juga masih mungkin terjadi. Sebab perkembangan global dan nasional selama tujuh bulan terakhir membuktikan, siapapun bisa
kesenggol Virus Corona ini. Jadi deteksi dini terhadap gejala khusus yang mengarah merupakan langkah penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini. [rif]
Skomda Sinergikan Pendidikan Kejuruan dan Industri Sidoarjo, Bhirawa Untuk memenuhi talenta - talenta digital para siswanya untuk mengisi kebutuhan industri di masa mendatang. SMK Telkom Sidoarjo (Skomda) telah bekerjasama dengan dunia industri dan sekaligus menggelar Webinar Vocational Education and Industrial Converence secara nasional. Program bertemakan Sinergy of Vocational Education and Industrial Demans ini telah diikuti sekitar 172 guru SMK se Indonesia. Dengan pembicara Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Ir M Bakrun MM dengan materi Sharing Tenaga Kerja Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Industri
Khususnya Bagi Lulusan SMK. Kepala Skomda, Rahmat Dwi Djatmiko SKom mengatakan, pi-
haknya bekerjasama dengan menggandeng dunia indutri. Kini sudah bekerjasama dengan industri, bah-
achmad suprayogi/bhirawa
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo sedang memberikan pengerahan.
kan industri itu membuka kantor secara virtual di sekolah ini. "Jadi anak - anak ini sekolah sambil bekerja, dengan mentor langsung dari industri yang bersangkutan. Sehingga informasi yang dibutuhan anak-anak juga terus ter update,'' kata Rahmat Dwi Djatmiko usai mendampingi Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, Dr Ir Dwi S Purnomo MM, Sabtu (26/9) siang. Selain itu, juga telah melaunching Makerspace, robotic dan internet of thing, yakni sebuah ruangan yang kami buka untuk publik, untuk membuat program - program, workshop, aktivitas, pokoknya untuk masyarakat umum. [ach]
"Penanganan Covid 19 tetap harus terus ditingkatkan.Tetapi kegiatan kita tidak boleh berhenti. Ekonomi, kesehatan, pendidikan harus terus berjalan dengan menyesuaikan era kebiasaan baru. Jika dilakukan dengan disiplin yang sungguh - sungguh hasilnya juga baik,'' kata Wali Kota Madiun Maidi usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Diploma 3 Politeknik Negeri Madiun, Sabu (26/9). Skema wisuda 472 mahasiswa di PNM memang cukup bagus. Hanya ada 12 perwakilan mahasiswa yang mengikuti pengukuhan. Itu pun, mahasiswa yang bertempat tinggal di Kota Madiun. Sisanya mengikuti prosesi secara virtual dari rumah
masing - masing. Tamu undangan juga dibatasi dan menerapkan jaga jarak. Masker dan face shield juga wajib digunakan. Sebelumnya,
Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM.M.Pd mengh diswisuda untuk menyaksikan jalannya
Kwarcab Sidoarjo Dukung Wagub Jatim Calon Ketua Kwarda Jatim
BANGKU POJOK
ihsan kholil/bhirawa
Wabup Irwan menyampaikan sambutannya di acara lauching Kantin dan Koperasi Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso.
Agar Lebih Produktif Produk SMK, Dilakukan Launching Kantin dan Koperasi Bondowoso, Bhirawa Agar lebih produktif terhadap produk - produk yang dihasilkan para siswa SMK di Kabupaten Bondowoso, dilakukan lauching Kantin dan Koperasi Sejahtera Dharma Wanita, Sabtu (26/9) di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) untuk kemudian dipasarkan. Lauching dihadiri Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bahtiar Rahmat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso - Situbondo, Sugiyono Eksantoso, serta sejumlah Kepala Sekolah dan Pengurus Dharma Wanita SMK Bondowoso. Menurut Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, launching kantin dan koperasi guna memasarkan beberapa produk yang dihasilkan oleh SMA dan SMK sehingga bisa dipasarkan dikantin sekolah itu. "Produk yang akan dijual di kantin sekolah nantinya, merupakan produk unggulan yang dihasilkan sekolah di lingkungan Cabang Diknas. Agar lebih produktif dijual disana,'' ungkapnya. Pada kesempatan itu pun dilaksanakannya lomba yel - yel dharma wanita dan lomba karaoke berbahasa madura yang bertujuan untuk menggali budaya leluhur yang ada di Bondowoso. "Karena kita banyak etnis Madura, sehingga budaya - budaya lokal, utamanya seni lagu yang Berbahasa Madura yang diangkat,'' kata Politisi PDIP itu. [san]
Sidoarjo, Bhirawa Dukungan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak untuk menjadi calon Ketua Kwartir Daerah/Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, pada Musda yang akan digelar pada Bulan Desember tahun 2020, terus mengalir. Diantaranya Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo yang, telah menyerahkan surat dukungannya kepada Wagub Jatim, Jumat, (25/9) akhir pekan lalu. Surat dukungan diserahkan Sekretaris Mabicab Gerakan Pramuka Sidoarjo, Drs Achmad Zaini MM, di ruang kerja Wagub Jatim itu, didampingi Ketua Harian, Suparman dan Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kusdianto. Dukungan ini seiring dengan selesainya masa bakti Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur pada tahun 2020 ini yang diketuai Syaefullah Yusuf atau Gus Ipul (mantan Wagub Jatim). Sekretaris Mabicab Gerakan Pramu-
ka Sidoarjo, Achmad Zaini mengatakan, usulan untuk Wagub Jatim, Emil Dardak, sebagai bakal calon Kwarda Gerakan Pramuka Jatim kepada Wagub Jatim sudah banyak. Dari data yang diperoleh, kurang lebih ada 29 dukungan dari Kwarcab Gerakan Pramuka di Jawa Timur. Salah satunya Kwarcab Sidoarjo. ''Ini sudah ada dukungan kurang lebih ada 29 daerah yang tadi sudah disampaikan oleh Pak Wagub,'' kata Ahmad Zaini. Achmad Zaini, yang kini sebagai Plh Bupati Sidoarjo itu berharap, semua Kwarcab Pramuka yang ada di Jatim, agar konsisten akan dukungan itu. ''Sehingga semoga saat Musda Gerakan Pramuka Jatim nanti Wagub Jatim akan terpilih secara aklamasi,'' katanya. Menuru Zaini, selama ini yang menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim adalah seorang Wagub Jatim. Karena hal tersebut, lanjut Zaini, menjadi alasan dukungan yang disampaikannya kepada Wagub yang sekarang menjabat. [kus]
alikus/bhirawa
Sekretaris Mabicab Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Ahmad Zaini, menyerahkan surat dukungan kepada Wagub Jatim untuk menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim, periode 2020 -2025.
GALERI
Ustadzah Hidayatun Ni'mah didampingi Ustadz M Nurun Naharo memberikan selempang dan menyerahkan se
Dua Siswa SD Musix Surabaya R
Semangat Hafalkan A Surabaya, Bhirawa Pandemi Virus Corona (Covid 19) yang terjadi saat ini tak menyurutkan semangat siswa SD Muhammadiyah 6 (Musix) Gadung Surabaya untuk menghafalkan Ayat - ayat Suci Alquran. Dua siswa yakni Lovinda Brenda Dewi mampu menghafal 4 Juz (juz 1, 2, 29 dan 30) Felita Jannah Sasi Kirana mampu menghafal 2 juz (juz 29 dan 30), karena semangatnya dalam menghafalkan Alquran pihak sekolah memberikan apresiasi berupa penyematan selempang bertuliskan Generasi Qur'anic (Gen-Q) dan memberikan sertifikat, Sabtu (26/9) lalu. Kepala Urusan KeIslaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Kaur Ismuba) SD Musix, Ustadzah Hidayatun Ni'mah dan Humas SD Musix, Ustadz M Nurun Naharo menyerahkan penghargaan yang digelar di Masjid SD Musix, di Jl Gadung III Nomor 7, Wonokromo, Surabaya. Sedangkan Lovinda dan Felita didampingi kedua orang tuanya masing - masing. Menurut Ustadzah Hidayatun Ni'mah, para siswa belajar di rumah masing - masing sambil
menghafalkan Kitab Suci Alquran. Tahfiz Alquran ini menjadi sebuah Program Unggulan di SD Musix. Namun karena kini kondisinya sedang pandemi Virus Corona atau Covid 19, maka para ustadz dan ustadzah memanfaatkan teknologi seperti video call atau video rekaman yang kemudian dikoreksi ustadz dan ustadzah
masing-masing. Ustadzah Hid menjelaskan, pro kan agar saat pa yang lulus dari mampu mengha mal 3 Juz. Tapi un tahun depan targ menjadi 5 Juz, d SD Musix mam
Ustadz M Nurun Naharo dan Ustadzah Hidayatun Felita Jannah Sasi Kirana, sebelum me
SISWA
Suplemen Penurun Obesitas dari Cangkang Telur Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya membuat sebuah konsep untuk menurunkan obesitas dari kalsium cangkang telur ayam menggunakan nanoteknologi. Obesitas menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang serius di dunia, diantaranya juga banyak terjadi di Indonesia. Oleh: M Taufik, Kota Malang
m taufik/bhirawa
Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya membuat sebuah konsep untuk menurunkan obesitas dari kalsium cangkang telur ayam menggunakan nanoteknologi.
Menurut data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) tahun 2018, menunjukkan penduduk dewasa berusia diatas 15 tahun mengalami kegemukan atau obesitas sebesar 31,0%. Angka itu menunjukkan peningkatan pesat dari tahun 2013 ketika penduduk yang mengalami obesitas mencapai 26,6%. Obesitas yang tidak segera ditangani akan berimbas pada penyakit komplikasi kardiovasku-
lar, diabet, dan osteoporosis yang berbahaya. Hal ini mendorong Dimas Teguh Prasetiyo (FAPET'18), Rhifa Siti Fauziah ND (FAPET'17), dan Nuha Nabilah Utrujjah (FMIPA'18) Di bawah bimbingan Prof Dr Ir Lilik Eka Radiati MS IPU menciptakan sebuah konsep untuk menurunkan obesitas yang lebih aman dan minim efek samping. Salah satu upaya yang dilaku-
kan dengan memanfaatkan kandungan kalsium dalam cangkang telur untuk dijadikan kapsul penurun obesitas. Cangkang telur merupakan salah satu bahan alami yang aman dan ekonomis sehingga dijadikan sebagai bahan alternatif sumber kalsium dalam menurunkan kadar trigliserida pada tubuh obesitas. Cangkang telur mengandung komponen mikro yang unik dengan didominasi 94% kalsium karbonat yang dapat diuraikan menjadi 360-440 mg kalsium per gram. Nanoteknologi dengan metode Presipitasi (mengubah partikel kalsium menjadi nanokalsium) dilanjutkan dengan teknik Pulsed Electric Field (PEF), sehingga memungkinkan kalsium cangkang telur ayam menjadi
lebih availabilitas sehingga mudah untuk diserap oleh tubuh. Secara khusus telah dibuktikan pada beberapa penelitian bahwa setiap penambahan 300 mg dalam asupan kalsium reguler dikaitkan dengan penurunan sekitar 1 kg lemak tubuh pada anak-anak dan 2,53,0 kg berat badan yang lebih rendah pada orang dewasa. Dengan mengkaji beberapa literature dari database jurnal nasional dan internasional, konsep ini dibuat empat tahap, tahap pertama menganalisis teknik PEF pada nanokalsium cangkang telur ayam. Tahap selanjutnya mengkaji analisis Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Particle Size Analyzer (PSA) untuk melihat ukuran dan distribusi partikel nanokalsium. [*]
& OLAHRAGA nar di Kota Madiun
AYAAN
8 September 2020
Halaman 7
Pendidikan Akhlak Siswa SD Limas Surabaya di Masa Pandemi
Surabaya, Surabaya SD Muhammadiyah 15 (Limas) Surabaya menggelar Webinar Parenting School menghadirkan narasumber CEO NEXT EDU dan Konsultan Pendidikan, Ustadz Munif Chatib, dengan Tema Solusi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid 19 melalui Multiple Inteligensi, Sabtu (26/9) lalu. Parenting ini disiarkan lewat Youtube diikuti orangtua seluruh siswa mulai kelas I hingga kelas VI. Menurut Plt Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya, Ustadz Ali Shodiqin, melalui parenting online ini paling tidak bisa mengetahui harapan para orang tua dalam proses pembelajaran Daring terutama pada masa pandemi Covid 19 ini. Dan mencari solusi terbaik terkati sistem pembelajaran di masa pandemi Covid 19. "Selain itu, kami nanti akan mencari solusi terkait sistem pembelajaran yang terbaik buat para siswa jika tidak ada masukan dari wali murid. Kami akan mengadakan proses pembelajaran yang sesuai keinginan pihak sekolah maupun orang tua,'' tutur Ustadz Ali-sapaan akrabnya. Ustadz Ali menjelaskan, dengan hasil Webinar Parenting School dan narasumber Ustadz Munif ini pihak sekolah bisa mengadakan evaluasi, apa yang perlu diperbaharui dari apa yang sudah dilaksanakan selama
2 Perwakilan yang Ikut Pengukuhan tamu undangan juga melewati pemeriksaan suhu tubuh. "Kota kita dikeliling delapan kabupaten dengan sekitar tujuh juta penduduk. Kita harus terus berbenah baik secara fisik maupun SDM untuk menyambut tujuh juta penduduk sekitar ini. Lembaga pendidikan seperti PNM harus terus mencetak SDM - SDM unggul dan berkualitas,'' tegas Wali Kota Madiun, Maidi. Wali Kota juga berharap PNM terus mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Kota Madiun se-
sudarno/bhirawa
hadiri wisudawa PNM duduk disebelah mahasiswa yang kegiatan wisudawa PNM, Sabtu (26/9).
makin maju dan berkembang. Menjadi jujukan di Jawa Timur wilayah barat.PNM dapat memberikan dukungan dengan mencetak mahasiswa ber-SDM unggul dan berkualitas untuk Kota Madiun. "Kota Madiun kecil tapi dapat menyinari daerah sekitar. Kota Madiun ibarat matahari yang terlihat kecil dari bumi namun dapat menyinari seluruh dunia. PNM harus menjadi salah satu sinar itu di Kota Madiun,'' jelasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda PNM, Nurasik Hidayatullah menjelaskan, gelara wisuda sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid 19. Begitu juga dengan kegiatan penyerahan ijazah yang akan dimulai Senin nanti. Pihaknya sengaja membatasi hanya 50 mahasiswa yang dapat mengambil ijazah dalam sehari. Itu pun, mahasiswa langsung kembali pulang setelah mendapatkan ijazah. "Prinsipnya kita menyesuaikan protokol kesehatan dan rekomendasi dari Satgas Covid 19 Kota Madiun. Alhamdulilah, berjalan lancar,'' ungkapnya. [dar]
Pandemi Covid 19 ini. Dalam parenting online yang baru pertama diadakan selama ada pandemic Covid 19 ini. Banyak mendapatkan ilmu dari pakar pendidikan anak, Ustadz Munif. Yang banyak menjelaskan, kondisi pandemi Covid 19 ini merupakan ujian bagi umat manusia yang tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga di bagi umat manusia di seluruh dunia. "Keadaan ini hendaknya dijadikan
pembelajaran, bahwa sebagai makhluk ciptaan Allah SWT semua umat manusia harus mengadakan kegiatan - kegiatan yang sifatnya konstruktif,'' kata Munif, sebagaimana dalam paparanya kepada para orang tua siswa. Dalam Parenting School kemarin, selain Ustadz Munif, juga hadir Ketua Pimpinan Cabang Pengurus Muhammadiyah Wiyung, Surabaya, Drs H Mohammad Maskur. Ustadz Maskur
menegaskan, kegiatan parenting sangat penting untuk pendidikan di masa Pandemi Covid 19. Ustadz Maskur menegaskan, peran orang tua sangat besar dalam pendidikan anak - anak, terutama perihal akhlak dan adab. ''Melalui kegiatan webinar ini para pendidik memberi pengetahuan tentang akhlak dan adab untuk diterapkan pada anak - anak di rumah,'' tandasnya. [fen]
trie diana/bhirawa
Plt Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya, Ali Shodiqin (kanan) menjadi moderator dalam Webinar Parenting School yang diikuti seluruh wali murid. Sedangkan Ustadz H Mohammad Maskur selaku Ketua Pimpinan Cabang Pengurus Muhammadiyah Wiyung, Surabaya turut mendampingi.
Unsur Penting dalam Pengembangan Kualitas dan Akreditasi
Dosen Untag 45 Ikuti Pelatihan Pemutakhiran Data Sister Surabaya, Bhirawa Pemutakhiran data dalam Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister) menjadi unsur penting dalam pengembangan kualitas dan akreditasi. Pasalnya hal ini akan berkaitan dengan kepangkatan apabila tidak
ada kecocokan data dosen antara Sister dengan pangkatan data. Karenanya, Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag 45) Surabaya mengikuti pelatihan dari untuk mengisi Sister yang merupakan program dari Kementrian Riset, Teknologi dan
Direktur Direktorat Sistem Informasi YPTA Supangat menjelaskan prosedur pemutakhiran data Sister.
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Iptek dan Dikti. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Untag 45 Surabaya, Hilyatun Nuha mengungkapkan, Sister ini menggunakan basis data portofolio dengan satu basis data untuk semua keperluan yang memuat kinerja Tri Dharma Dosen, sehingga portofolio tersebut dapat digunakan untuk proses pengembangan kualitas. "Karena pentingnya data ini, maka kami menggelar pelatihan selama dua hari untuk membahas kesukitan dosen Untag 45 Surabaya,'' ungkap dia, Minggu (27/9). Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk Fakultas Hukum, FISIP, FIB dan Vokasi. Kemudian sesi untuk Fakultas Teknik, Ekonomi dan Psikologi. Direktur Direktorat Sistem Infor-
masi YPTA Supangat menambahkan pemutakhiran data di Sister harus selalu diperbarukan guna pengembangan kualitas, mengurus akreditasi, bentuk pengajaran, mengurus kepangkatan, dan pengembangan SDM. "Website Sister dipergunakan untuk dosen yang telah memiliki NIDN, lalu akan terhubung ke pangkalan DIKTI. Sehingga dosen bisa melihat konten - konten yang ada di Sister misalkan, bentuk pengajaran, dari Sister bisa di sinkronkan dengan PDDIKTI,'' jelas Supangat. Sebab, jika ditemukan Ketidakcocokan data dosen antara Sister dengan pangkatan data akan menjadi kendala ketika hendak mengurus kepangkatan. Maka dari itu, kecocokan antara Sister dan Pangkalan Data DIKTI akan mengurangi beban dosen dalam pengisian portofolio. [ina]
259 Peserta MTQ Berkompetisi di Piala Walikota Cup trie diana/bhirawa
ertifikat penghargaan Generasi Quranic (Gen Q) kepada Lovinda Brenda Dewi dan Felita Jannah Sasi Kirana.
Raih Selempang Generasi Quranic
Alquran secara Daring
dayatun Ni'mah ogram ini diterapara siswa kelas VI sekolah sudah afal Alquran minintuk tahun ini dan getnya dinaikkan dengan harapan pu menciptakan
banyak siswa tahfidz Alquran. Sementara itu, Lovinda dan Felita usai menerima penghargaan menjelaskan, untuk menghafalkan Alquran di rumah tidak ada kendala karena bisa menghafalkan dengan didampingi orang tua masing - masing. "Selama masa pandemi Covid 19 ini kami tidak mengalami ke-
Ni'mah menguji hafalan Lovinda Brenda Dewi dan mberikan Selempang Generasi Quranic.
sulitan dalam menghafal Alquran, karena banyak waktu luang sebab harus belajar di rumah atau PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) dan orang tua kami bisa membantu pada saat menghafalkan Alquran,'' jelas Felita yang diamini Lovinda. Namun pada saat menyetorkan hafalan yakni setiap Hari Senin hingga Hari Kamis, pada jam 09.30 WIB sampai 10.30 WIB, terkadang ada kendala pada internet yang sering kali sinyalnya tidak bagus (lemot) atau ada trouble lainnya. Sehingga setoran hafalan harus ditunda hingga sinyal internet lebih baik. "Kalau saat setor hafalan ada kendala di internet, maka setoran hafalan kami harus ditunda karena tidak bisa menyetorkan hafalan Alquran kalau internetnya putus putus. Tetapi Alhamdulillah para ustadz - ustadzah kami memahami. Misalnya tidak bisa setor hafalan Quran pagi hari, tetapi bisa digantikan pada siang hari atau malam hari. Kegiatan Tahfidz Quran di sekolah kami berjadwal tiap hari Senin sampai Kamis jam 09.30 sampai 10.30 WIB,'' tutur Lovinda yang belajar menghafalkan Alquran sejak kelas IV ini. [fen]
Pemkot Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 259 pelajar peserta Musabaqoh Tilawahtil Quran (MTQ) sewilayah Kota Mojokerto, Sabtu (26/9) berkompetisi memperebutkan Piala Wali Kota Cup ke 6. MTQ dibuka Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto. Guna menghindari kerumunan
dan mematuhi standart Protokol Kesehatan (Prokes). MTQ kali ini diselenggarakan di lima tempat terpisah, yakni di Masjid Al Fattah. Masjid Baitun Nur. Masjid Al Gufron. Masjid An Nur dan Masjid Kementrian Agama Kota Mojokerto. Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutanya mengatakan, di tengah kondisi pandemi
Covid 19 pemerintah daerah terpaksa menyelenggarakan lomba MTQ. Untuk menghindari kerumunan, maka ditempatkan di lima lokasi berbeda. Yakni, di Masjid Baitun Nur, Masjid Al Ghufron, Masjid Agung Al Fattah dan di Masjid Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto. Pembagian lokasi ini, tidak lepas dari aturan yang mengacu pada Prokes dalam
Guru PAUD-TK Tanyakan Pencairan Dana Insentif Tahap Kedua Situbondo, Bhirawa Para guru PAUD yang tergabung dalam Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Situbondo dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Situbondo mendatangi Kantor DPRD di Jl Kenanga Nomor 1, Situbondo, Jumat (25/9). Kedatangan para guru PAUD dan TK itu untuk menanyakan pencairan insentif tahap kedua (Juli - Desember) tahun 2020. Sebelumnya, insentif guru PAUD dan TK untuk tahap pertama sudah lebih dahulu cair. Menurut Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo, Inda Ayuli Nurtin, insentif guru PAUD dan TK sejatinya diberikan dua kali dalam setahun. Artinya, insentif itu dicairkan setiap enam bulan sekali atau setiap semester. "Untuk semester pertama, kami sudah menerima beberapa waktu lalu. Sedangkan enam bulan kedua atau semester II ini
masih belum dicairkan,'' ujar Inda. Karena sampai di penghujung September 2020 ini belum ada pencairan, sejumlah perwakilan guru PAUD dan TK menemui Komisi IV DPRD untuk menggelar rapat dengar pendapat (hearing) Jumat (25/ 9). Dalam pertemuan ini, ditanyakan tentang kepastian hak - hak keuangan yang masuk dalam semester II tahun 2020 ini. ''Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan kemarin mendapatkan respon yang positif,'' terang Inda. Inda menegaskan, seharusnnya bulan ini insentif yang ditunggu para guru PAUD dan TK di Situbondo itu sudah diberikan. Namun sebaliknya sampai sekarang belum ada tanda kepastian waktu pencairan. "Untuk itu kami melakukan pertemuan karena ingin ada keputusan yang pasti. Disisi lain, kami hanya mengandalkan insentif itu untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari,'' tandas Inda. Ironisnya, hingga kini belum ada kepastian kapan pengesahan P-APBD akan disahkan kalangan DPRD Situbondo. Pada-
sawawi/bhirawa
FORMI Jatim Mantapkan Kompetensi Pengurus pengurus harus siap dengan perubahan itu. Yang kemampuannya biasabiasa saja harus meningkat lebih baik," katanya saat ditemui usai acara, Jumat (25/9) malam. Perubahan ini harus dilakukan untuk menyesuaikan organisasi
yang menaungi 67 induk olahraga tersebut dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Dalam UU SKN no 3 telah dijelaskan definsi olahraga yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi.
hal, tandasnya, insentif untuk semester II dianggarkan dalam Perubahan PAPBD. Dalam hearing itu, Inda mempertanyakan, kapan P-APBD akan didok oleh DPRD. [awi]
Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo, Inda Ayuli Nurtin bersama perwakilan Guru PAUD/TK saat mengikuti hearing dengan Komisi IV DPRD Situbondo Jumat (25/9).
Perubahan dari FORMI ke Kormi
Kota Batu, Bhirawa Perubahan nama organisasi dari Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia menjadi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), membuat organisasi ini akan sejajar dengan KONI. Perubahan ini langsung disikapi oleh Pengurus FORMI Jatim dengan menggelar acara Pembinaan Kompetensi SDM Organisasi FORMI Jatim di Batu 25-26 September. Menurut Ketua Umum FORMI Jatim, Suparman, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan memantabkan sumber daya manusia (SDM) pengurus untuk menyikapi perubahan dari FORMI ke KORMI. Ia berharap agar para pengurus bisa meningkatkan SDM agar bisa melaksanakan tugas sesuai tugasnya. "Kalau sudah berubah menjadi KORMI maka akan sejajar dengan KONI dan
menggelar suatu kegiatan. "Hal ini agar lomba MTQ ini berjalan dengan lancar di tengah kondisi Covid 19 seperti saat ini. Sehingga, putra - putri kami yang sedang mengikuti kompetisi tidak terganggu, serta aman dari paparan Covid 19, karena telah sesuai dengan standart Prokes yang diterapkan,'' jelas Ning Ita--sapaan akrab wali kota. [min]
Ia juga berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa menerbitkan surat bagi para kepala daerah untuk membentuk kepengurusan FORMI. "Tujuannya agar masyarakat semakin gemar berolahraga," katanya. [wwn]
Ketua Umum FORMI Jatim, Suparman saat memberikan sambutan sekaligus motifasi agar para pengurus meningkatkan SDM. wawan triyanto/ bhirawa
GELANGGANG
Tur Bulu Tangkis Seri Asia Ditunda Hingga 2021 Jakarta, Bhirawa Tur bulu tangkis seri Asia 2020 yang dijadwalkan pada November telah diundur hingga Januari tahun depan di Bangkok, kata ofisial, yang merupakan perubahan baru pada kalender olahraga tersebut akibat pandemi virus corona. Cabang olahraga ini sudah mengalami beberapa pembatalan turnamen internasional sepanjang tahun karena otoritas di seluruh dunia membatasi pergerakan dan pertemuan publik dalam upaya mencegah penyebaran virus. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatakan tiga turnamen dalam tur sekarang dijadwalkan digelar berturut-turut pada pertengahan Januari, dengan final turnya pada akhir bulan. Disebutkan bahwa seri turnamen Asia yang semula direncanakan pada November tidak lagi "layak" dan diputuskan bahwa seri Asia dari tur tersebut harus dimainkan di Thailand. Dikutip dari laman BWF, Minggu, tiga turnamen yang akan digelar berturut-turut tersebut adalah Asia Open I Super 1000 pada 12-17 Januari 2021, Asia Open II Super 1000 pada 19-24 Januari 2021, dan ditutup dengan HSBC World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari. Tanggal pada Januari memberikan BWF kesempatan terbaik untuk melanjutkan dan menyelesaikan HSBC BWF World Tour untuk 2020 sebagai bagian dari kembalinya kita ke bulu tangkis internasional. [ant]
JATIM MEMBANGUN Waspadai Konflik Sosial Akibat Covid-19 Senin Pahimg, 28 September 2020
Halaman 8
Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berupaya menangani Covid-19.Namun, masih banyak masyarakat yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,seperti tidak memakai masker dan menjaga jarak. Hal itu disampaikan Wali Kota Hadi Zainal Abidin pada saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo Bulan September Tahun 2020, Minggu (27/9), di ruang Command Center (CC), kantor Wali Kota Probolinggo Jalan Panglima Sudirman 19. Kondisi tersebut cukup berpengaruh terhadap situasi saat ini. Berdasarkan catatan yang ia terimadari satgas penanganan covid-19, dalam sebulan terakhir, terjadi lonjakan angka terkonfirmasi positif dan tingginya angka kematian.Per tanggal 22 September 2020, jumlah terkonfirmasi baru, bertambah sembilan orang, sehingga keseluruhan yang terkonfirmasi sebanyak 436 orang. 344 orang dinyatakan sembuh atau prosentasenya sebesar 79 persen, 63 orang masih dirawat, dan 29 orang meninggal dunia atau prosentase6,65 persen. “Jika dibanding dengan angka kesembuhan nasional, Kota Probolinggo lebih tinggi. Tetapi angka kematian masih di atas angka kematian nasional. Untuk itu, saya meminta kepada Plt Direktur RSUD dr. Moh. Saleh dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan untuk terus berupaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian,” tegasnya. Demikian pula halnya dengan
kluster perkantoran, yang menurutnya juga perlu mendapatkan perhatian. Karena selama ini, katanya, telah ada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN yang terkonfirmasi positif, bahkan telah ada yang meninggal dunia. Untuk itu,Habib Hadimeminta kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan langkahlangkah teknis agar kluster perkantoran dapat ditekan. Sementara itu, untuk menekan agar penyebaran covid-19 di Kota Probolinggo tak semakin meluas, Pemkot Probolinggo telah menetapkan 3 target utama, yakni menekan laju pertumbuhan angka positif, menaikkan jumlah prosentase angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot, diantaranya melalui operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan. Dimana dalam operasi yustisi itu, sanksi telah dijatuhkan bagi masyarakat yang melanggar. Baik sanksi sosial maupun sanksi administrasi yang berupa denda uang. Penerapan sanksi itu sendiri, bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan sehingga penyebaran covid-19 bisa segera dikendalikan. “Saat ini yang perlu kita prioritaskan adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat, tidak ada alasan untuk melonggar-
KELANA JATIM
Retaknya Rabat Beton Dana Kelurahan Sampang,Bhirawa Masih seumur jagung selesai realisasi, kegiatan rabat beton senilai Rp.149.730.000, Tahun anggaran 2020 bersumber dari alokasi dana kelurahan (ADK) di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang di beberapa titik lokasi mulai rusak retak. Pantauan di lokasi setidak ada beberapa titik rabat beton mulai retak, bahkan ada yang sengaja ditembel dengan semen untuk menutupi retak tersebut, diujung lokasi sudah terpasang papan nama kegiatan, namun tidak dicantumkan volume kegiatannya berapa?, hanya sumber dana, nama kegiatan, lokasi, dan CV pelaksana. Rifto ketua RT 05 RW 06 Jalan Sejahtera Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi, ia membenarkan bahwa kegiatan ini dari ADK dan selesai dikerjakan sebulan yang lalu. Pekerjaan rabat beton tersebut dikerjakan mulai siang hingga malam hari kala itu.Minggu (27/9). “Terkait detail nama kegiatan dan anggarannya pean silahkan diliat dipapan nama kegiatan yang berada diujung, saat ditanya terkait ada beberapa lokasi yang retak ia membenarkan hal itu, namun bukan menjadi ranah kami untuk mengomentarinya”.Pungkasnya. Sementara H. Tohir Ketua Jatim Corruption Wacth ( JCW) Kabupaten Sampang saat dimintai tanggapan terkait mulai rusaknya kegiatan ADK 2020, ia sangat menyayangkan kondisi tersebut, sebab sejak awal pihaknya telah melakukan pengawalan kegiatan ADK 2019 lalu, menuai polemik mulai dari kualitas pelaksanaan kegiatan dan regulasi yang menuai kontrofersi.Minggu (27/9/20).[lis]
Rakor penanganan konflik sosial di kota Probolinggo.
kan aktivitas masyarakat apabila kita ingin segera menghentikan COVID-19,” tandasnya. Wali Kota Hadi, mengingatkan peserta rapat yang dilangsungkan secara virtual, di musim kemarau, cuaca panas dan sangat ekstrim yang disertai dengan angin kencang seperti sekarang ini, sangat rentan terjadi kebakaran. Ia menambahkan,masyarakat harus lebih berhati-hati. Pasalnya kebakaran yang terjadi selama ini sedikit banyak disebabkan kelala-
ian dan kurang hati-hati (human error). Disamping itu, berdasarkan perkiraan BMKG, pada bulan September – Oktober dikategorikan peralihan musim (musim pancaroba) dari kemarau ke musim hujan, cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang, angin puting beliung bahkan banjir bandang dapat terjadi sewaktuwaktu seperti di beberapa daerah. “Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap fenomena alam tersebut. Dan untuk
denga penyusunan data terpadu, maka diyakini layanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin prima. Sementara untuk pembuatan aplikasi yang terintegrasi dengan Kominfo, menurutnya saat ini telah berproses. Sebagian aplikasi di masing-masing Perangkat Daerah (PD) sudah saling terintegrasi antara yang satu dengan lainnya. Hal itu lebih memudahkan pada proses penyelesaian layanan publik kepada masyarakat. Salah satunya seperti aduan online melalui aplikasi
Pemprov, Bhirawa Dalam mengatasi kekurangan pupuk subsidi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mengharapkan adanya ada relokasi antar kecamatan, yang bisa dilakukan Dinas Pertanian daerah setempat. “Ini merupakan salah satu jalan penyelesaian mengatasi kekurangan subsidi pupuk, sembari menunggu kebijakan dari pusat untuk mencukupi kekurangan pupuk di Jatim,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, Minggu(27/9). Saat ini, Dinas Pertanian dan Ket-
ahanan Pangan Jatim tidak bisa merelokasi antar daerah untuk mengatasi kekurangan subsidi pupuk itu. Karena sekarang ini daerah membutuhkan subsidi pupuk. “Apakah bisa direlokasi, tidak mungkin. Mereka pasti saling mempertahankan,” ucapnya. Sebelumnya, tahun 2020 ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebenarnya sudah mengajukan usulan e-RDKK pupuk bersubsidi ke Kementan sebesar 4.930.917,71 ton. Sayangnya, yang direalisasikan Kementan lebih rendah dari subsidi pupuk tahun 2019 sebesar 2,7 juta ton
Sidoarjo , Bhirawa Dalam situasi ekonomi tidak stabil, tingginya inflasi ini masyarakat jangan mudah terprovokasi oknum yang biasanya muncul di air keruh. Anggota MPR RI, H Sungkono, dalam sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, Sabtu (26/9) petang di Tanggulangin, mengingatkan warga setempat untuk rajin beribadah. Mohon pengampunan dan tetap menjaga silaturahmi.
Sambat Online (Sambat) misalnya, yang juga sudah terintegrasi dengan setiap aplikasi perangkat daerah. Sehingga, setiap pengaduan dari masyarakat yang masuk bisa langsung ditanggapi oleh masing-masing Perangkat Daetah, yang dituju sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain layanan tersebut, layanan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti layanan perizinan juga terus dimantabkan untuk bisa diintegrasikan dengan layanan Dispendukcapil Kota Malang.
Pemkab Bojonegoro dan TNI melakukan pembersihan di sejumlah saluran air
kanan kiri Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Di lokasi kegiatan, Danramil 0813-01/Bojonegoro, Kapten Inf Musriyono, menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu. Hal itu juga program dari Pemkab untuk mengatasi sedimentasi yang terjadi di hampir sungai diwilayah Bojonegoro. “ Kami mendukung penuh pro-
Setidaknya, alokasi pupuk bersubsidi itu masih jauh dari kebutuhan pupuk di Jatim. “Saat ini 81,36 persen dari tahun 2019. Artinya, masih kurang 650.000 ton,” ujarnya. Dijelaskan Hadi, alokasi pupuk bersubsidi 2,2 juta ton itu sudah diberikan ke kabupaten sesuai kebutuhan per bulannya. Total serapan di Jatim ini rata-rata sekitar 63 persen. Jika beberapa kabupaten terjadi kekurangan pupuk bersubsidi, karena memang alokasinya yang berkurang. Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah melayangkan surat kepada Kementan
Tekanan Ekonomi Jangan Mudah Terprovokasi “Hendaknya satu sama lain saling memperkokoh keyakinan agamanya. Saya yakin orang yang taat beragama tidak mudah terpancing kendati sesulit apa ekonominya,” ujarnya. Ekonomi Indonesia lagi rapuh rapuhnya. Inflasi 3%, pertumbuhan ekonomi hanya 5%. Turun hingga 2%. padahal turun 1% saja sepadan dengan hilangnya pekerjaan 2 juta orang karena PHK. Apakah ini akan menuju resesi atau
“Saat ini yang menjadi prioritas kami adalah e-planning dan e-budgeting,”ujar Erik. Pihakya lantas menerangkan, secara perlahan seluruh aplikasi yang dimiliki setiap Perangkat Daerah akan diintegrasikan dengan layanan yang dimiliki Diakominfo. Sehingga seluruhnya bisa dengan mudah dipantau hanya dalam satu titik saja. “ Kami mentaretkan paling lama dua tahun pengintegrasian aplikasi sudah selesai dan sekarnag sudah dalam tahap penataan,” jelas Erik.[mut]
Cegah Banjir, Pemkab Bojonegoro dan Koramil Bersihkan Saluran Air Bojonegoro,Bhirawa Mencegah terjadinya banjir , terutama di wilayah kota, di musim penghujan nanti, Pemkab Bojonegoro dan TNI melakukan pembersihan di sejumlah saluran air. Tersumbatnya aliran sungai dari proses pengendapan material yang dibawa media air, dan juga adanya sumbatan sampahberpotensi menyebabkan banjir pada musim hujan. Sebagai antisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus melakukan langkah-langkah guna mengatasi hal tersebut. Terlihat pada Minggu (27/9) pagi, jajaran TNI Koramil 081301/Bojonegoro bersama instansi terkait seperti Dinas PU Cipta Karya, PU SDA, DLH, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan dan Pemdes melakukan kerja bakti lingkungan dengan sasaran membersihkan saluran air disepanjang Jalan Basuki Rahmad, Desa Sukorejo dan
dengan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo. Perjanjian kerjasama tersebut untuk melaksanakan pembinaan sistem dan pengelolaan arsip dinamis. Serta menyelamatkan arsip statis di lingkungan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.”Saya mengharapkan tidak hanya kejaksaan saja yang melakukan kerjasama. Tetapi instansi vertikal lainnya juga, agar melakukan hal yang sama sehingga pengelolaan arsip lebih baik, khususnya arsip statis,” harapnya.[wap]
Pupuk Subsidi, Perlunya Relokasi Antar Kecamatan
Pusat Data Terpadu Pemkot Ditarget Rampung Dua Tahun Kota Malang, Bhirawa Pusat data terpadu Kota Malang, ditargetkan bisa selesai digarap paling lambat dua tahun ke depan. Pusat data yang dimaksud adalah untuk mengintegrasikan data, aplikasi, hingga sinkronisasi berbagai hal menjadi satu wadah. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengutarakan, untuk mengintegrasikan data menjadi satu titik itu menjadi salah satu program dalam mengembangkan smart city. Menurut dia,
Kepala Satpol PP terutama, saya perintahkan, agar terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terjadinya kebakaran,” titahnya. Sebelum giat Rakor Bersama Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo Bulan September Tahun 2020, Wali Kota Hadi Zainal Abidin juga berkenan menyaksikan agenda Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kearsipan, antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
wiwit agus pribadi/bhirawa
gram pemkab untuk mengatasi persoalan tersumbatnya aliran sungai dari endapan material maupun sampah, khususnya diwilayah kota yang juga menjadi tanggungjawab saya,” tuturnya. Pihaknya juga mengajak warga sekitar turut serta bergabung dalam kegiatan tersebut, dengan harapan warga akan merasa memiliki sehingga akan timbul kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. “ Mari kita jaga lingkungan
agar tetap bersih dan rapi, dengan membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga sungai bisa menjadi bersih, lancar bahkan juga dapat dimanfaatkan sebagai kolam ikan,” pungkasnya. Selain antisipasi banjir, bersih-bersih sampah itu bertujuan untuk memperlancar arus air. Sebab, tumpukan sampah itu membuat aliran air terhambat. Kegiatan dimaksudkan untuk memperlancar aliran air agar tidak menyebabkan terjadinya genangan atau banjir. “ Kerja bakti bersama membersihkan saluran air agar aliran air lancar dan tidak banjir,” tambah Camat Bojonegoro, Muchlisin Andi Irawan. Turut hadir dalam kerja bakti bersama, Camat Bojonegoro, Muchlisin Andi Irawan, Kepala Desa Sukorejo, Lurah Kadipaten, Lurah Karang Pacar beserta perangkat desa dan kelurahan serta warga masyarakat setempat.[bas]
sudah resesi, tapi jujur saja masyarakat sekarang sedang terpuruk. Pengangguran terjadi di berbagai sektor usaha. Hari ini yang pesat adalah bisnis cafe. Tapi apaPall jadinya kalau orang hanya nongkrong di cafe. Tidak bekerja. Dan sedihnya lagi sumber ekonomi dan keuangan dikuasai asing. “Ayolah anak bangsa bekerja keras agar aset ekonomi jatuh ke pangkuan putra dalam negeri,” terangnya .[hds]
untuk mencukupi kekurangan pupuk tersebut. Tetapi, sampai sekarang belum ada keputusannya. Untuk alokasi pupuk bersubsidi, lanjutnya, harus sesuai memakai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ini sudah diusulkan ke Kementan. Saat ini juga disetujui sementara waktu petani yang belum mendapatkan kartu petani, boleh mencairkan pupuknya secara manual sampai diberikan batas waktu 1 Januari 2021. “Setelah tanggal 1 Januari, sudah tidak bisa lagi. Karena itu, pihak BNI yang memberikan kartu tani segera mendorong petani untuk membuat kartu tani. Sedangkan daerah yang menerima bantuan subsidi pupuk itu, juga dilihat dari penyerapan dan ada rumus penghitungannya,” paparnya. Sekedar diketahui, saat ini kabupaten yang penyerapannya terbesar pada 2020 antara lain Jember, Madiun, Nganjuk, Blitar, Situbondo, Mojokerto, Banyuwangi, Tulungagung, Probolinggo dan Bandowoso. “Lainnya, rata-rata 79 persen ke bawah. Tapi, kalau dijumlah rata-rata penyerapannya di bawah 69,89 persen dari 2,2 juta ton yang dialokasikan itu,” katanya. [rac]
Senin Pahing, 28 September 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Satgas TMMD Salurkan 200 Paket Sembako Warga Tidak Mampu Lamongan,Bhirawa Selain mengerjakan sejumlah pembangunan fisik,Satgas TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-109 Kodim 0812 Lamongan juga menyalurkan ratusan paket sembako ke warga yang tidak mampu yang ada di Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro dan sekitarnya. Bakti sosial sembako juga merupakan salah satu dari program Non Fisik dari TMMD ke-109 pada Tahun 2020 ini. Dengan menggandeng pemerintah Desa setempat, penyaluran sembako yang berisikan kebutuhan pokok dipastikan sesuai dengan target sasaran. Dansatgas TMMD ke-109 Letkol Inf Sidik Wiyono S,H.M.Tr.Han mengatakan,Alhamdulillah kita akan terus berbuat yang terbaik dengan selalu bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.Penyaluran sembako ini salah satunya untuk meringankan beban masyarakat yabg tidak mampu,apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini,”kata Dandim,Minggu(27/9). Lebih jauh Pimpinan Kodim 0812 Lamongan ini menjelaskan, Sinergitas dengan pemerintah dan warga Desa setempat juga terus selalu kita rawat dimanapun berada baik di lokasi TMMD maupun di Desa Desa yang lain. “ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan masyarakat.Saya yakin apa yang kita lakukan pasti sangat bermanfaat bagi sesama,” jelasnya.
Pada program fisik dan non fisik TMMD ke-109 menyentuh perihal kebutuhan dasar masyarakat.Pada pembangunan fisik yang telah dan dalam proses pengerjaan yakni pembangunan jalan rabat beton penghubung desa,rumah isolasi Covid-19 atau rumah singgah,1 posko Covid-19 dan bak pembagi air. Sementara sasaran tambahan yakni 15 unit RTLH,Pengerukan embung,normalisasi saluran air, Pemeliharaan Jalan Gampang - Petiyin dan Rehap Lapangan Volly. Sedangkan pada program non fisik Tahun ini yang digelar juga tak kalah menarik. Sejumlah pelayanan juga digalakkan secara gratis.Seperti pelayanan kesehatan,pelayanan dokumen kependudukan,pelanan implan KB,pelayanan pengurusan ijin usaha UMKM.Pelayanan konsultasi pra nikah. Tak berhenti disitu, pemberian wawasan kebangsaan dan penyuluhan pencegahan terorisme juga menghiasi pelaksanaan TMMD selama 30 hari di Desa Tebluru yang merupakan sebagai Desa penghasil pertanian padi,jagung dan palawijo ini. [Aha/Yit]
KELANA JATIM
KEK Galang Batang-Bintan Akan Serap 23.000 Tenaga Kerja Jakarta, Bhirawa. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang B ayang di Bintan kepulauan Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja. Saat ini pembangunan KEK tersebut sudah mencapai 80% dan ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2021, mendatang. ”Pada tahap awal, tenaga kerja yang bakal diserap sekitar 3.500 orang. Diharapkan, serapan tenaga kerja itu terus bertambah dan akan menimbulkan multiplier effect yang lain,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartanto pada kunjungan lapangan ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang- Bintan di kepulauan Riau, akhir pekan. Kunjungan Menko itu disertai Menkop dan UKM Teten Masduki, Menterin Agus Gumiwang, Mendag Agus Suparmanto, Waka Mendag Jerry Sambuaga, Ketum Kadin Rosan Roeslani dan Dirjen Binapenta dan PKK Menaker Suhartono. Menurut Menko Airlangga, rencananya, di KEK Galang Batang ini, juga akan dibangun industri tekstil. Nantinya, industri disini akan menyerap tenaga kerja bapak dan isteri atau keluarga pekerja/buruh. Ini adalah pendekatan yang unik yang tidak banyak dilakukan di berbagai pabrik lain. [ira]
Pertrokimia Bentuk Kampung Petro Nitrat Jaga Ketahanan Pangan Gresik, Bhirawa. Petrokimia bersama Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Basara. Menggelar tanam perdana hortikultura cabai dan tomat di Desa Wowaporesa, Kec. Anggotoa, Kab. Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bentuk kampung petro nitrat, menjaga ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19. Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, bahwa kerjasama ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Petrokimia Gresik. Selaku produsen pupuk, untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Khususnya subsektor tanaman hortikultura, yang punya potensi besar dan berperan aktif dalam menjaga swasembada pangan nasional. “Bagi Petrokimia Gresik, “Kampung Petro Nitrat”. Di Kabupaten Konawe, merupakan untuk pertanian berkelanjutan dalam mendukung upaya pemerintah. Baik pusat maupun daerah untuk menjaga stabilitas pangan,guna menjaga ketahanan pangan di tengah wabah Covid-19.”ujarnya. Untuk itu, kegiatan produksi pertanian di masa pandemi ini harus semakin digenjot. Mengingat masyarakat sangat membutuhkan pangan, yang sehat sebagai kebutuhan dasar meningkatkan imun tubuh. Kerjasama direalisasikan dalam demplot tomat dan cabai, di Desa Wowaporesa yang merupakan salah satu sentra Hortikultura di Kabupaten Konawe. Dukungan petrokimia dalam kerja sama ini, melalui skema demonstration plot (demplot) dengan menggunakan produk NPK Petro Nitrat. Dimana tanaman tomat dan cabai masingmasing menggunakan Petroganik (2.000 kg/ha), NPK Petro Nitrat (800 kg/ha), serta ZA (200 kg/ha). [kim]
Semakin menyatu dengan Masyarakat,Satgas TMMD ke-109 saat membagikan ratusan paket sembako.
Alimun Hakim/Bhirawa
Pemberangkatan KRI Bima Suci
Pangkoarmada II Gembleng Taruna Taruni dengan Lattek Kartika Jala Krida
Istimewa
Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto melepas KRI Bima Suci dalam Lattek Kartika Jala Krida di Dermaga Madura Ujung Surabaya pada Sabtu (26/9).
Surabaya, Bhirawa Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI Heru Kusmanto melepas KRI Bima Suci pada di Dermaga Madura Ujung Surabaya pada
Sabtu (26/9). Pemberangkatan KRI ini dalam rangka mendukung Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-67. Pemberangkatan Lattek pelayaran
disaksikan juga oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny Yayuk Heru Kusmanto bersama Gubernur AAL, Laksda TNI Edi Sucipto yang didampingi Ibu Asuh Taruna AAL, Ny Eni Edi Sucipto. Sebanyak 85 orang Taruna/Taruni AAL yang terdiri dari 75 orang Taruna dan 10 orang Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke67 ini mengikuti Lattek pelayaran dengan KRI Bima Suci. “Lattek layar ini memakan waktu 98 hari, dan akan dimanfaatkan oleh para Taruna/Taruni untuk mengimplementasikan seluruh materi pelajaran yang sudah diberikan di kelas. Berguna juga untuk menambah wawasan mengenal budaya di wilayah yang disinggahi,” kata Laksda TNI Heru Kusmanto. Heru menjelaskan, Lattek pelayaran ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) waluyo. Dan menempuh jarak 9.910 NM, dengan pelayaran ke se-
luruh wilayah Indonesia. Adapun rute yang ditempuh, yakni dari SurabayaLampung-Padang-Sabang-BelawanTanjung Uban kemudian naik ke atas yaitu ke Ranai dilanjutkan ke Tarakan sampai terakhir di Kupang dan kembali ke Surabaya. Selain itu, sambung Heru, selama pelayaran nantinya KRI Bima Suci akan singgah di pulau-pulau terpencil dan terluar. Diantaranya seperti di Miangas, Marore dan juga Pulau Rote untuk memberikan bantuan sembako maupun material kesehatan. “Selama pelayaran, seluruh kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan dengan kedisiplinan yang tinggi. Seluruh Taruna/Tarunu ini sudah melaksanakan test swab sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif. Harapannya nanti pada saat kembali pada 2 Januari 2021 mendatanh, kondisi mereka tetap sehat dan negatif jauh dari Covid-19,” pungkasnya. [bed]
Dewan Pers Minta Jurnalis Ajak Publik Patuhi Prokes Bondowoso, Bhirawa Akan meningkatnya angka penularan Covid-19, yang ditengarai karena masyarakat masih belum bisa mematuhi betul akan protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Belum lagi akibat pandemi Covid19 ini, roda perekonomian yang men-
jadi telanjang, semua masyarakat tahu akan bobroknya ekonomi saat ini. Bahkan juga pendidikan, kesehatan, dan perilaku sosial pun menjadi telanjang. Akan hal itu, Ketua Dewan Pers Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh meminta agar insan pers dapat untuk mengajak publik supaya bisa mematuhi dan sadar
terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. “Saya mengajak kawan-kawan pers untuk terus mengajak publik, patuh, sadar terhadap protokol kesehatan, itu yang paling pokok,” kata Prof M Nuh saat berkunjung ke Graha NU Bondowoso, Sabtu (26/9).
Pak Ribut Terima Kunci Rumahnya dari Dandim 0803 Madiun Madiun, Bhirawa Komandan Kodim 0803Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Pak Ribut (65), warga Jl. Pananggungan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (26/9). Kodim 0803Madiun membangun kembali rumah Pak Ribut pasca kebakaran akibat obat nyamuk pada Minggu (13/9) lalu. Pak Ribut selaku pemilik rumah begitu terharu bercampur senang, ketika melihat rumahnya kembali berdiri kokoh.Dandim 0803 Madiun sambil menyerahkan kunci ru-
mah tersebut juga mengecek berbagai fasilitas yang ada didalam rumah Pak Ribut. “Terimakasih Pak Dandim dan anggota Kodim, yang telah membantu membangun rumah saya ini, semoga ini semua bisa bermanfaat,” ungkap Pak Ribut saat menerima kunci rumahnya yang diserahkan oleh Dandim 0803 Madiun . Sejumlah fasilitas telah tersedia di dalam rumah baru Pak Ribut, diantaranya yaitu kamar mandi, wc, kamar tidur dan juga listrik sudah terpasang. Sehingga dengan ini diharapkan Pak Ribut akan merasa
aman dan nyaman saat menempati kembali rumahnya tersebut. Dandim 0803Madiun mengatakan, pengerjaan rumah untuk Pak Ribut ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu lamanya, dalam pengerjaanya melibatkan anggota Kodim 0803 Madiun dan juga dibantu warga sekitar. “Kami kerjakan selama satu minggu, oleh anggota Kodim 0803 Madiun bersama masyarakat. Kita bergotong-royong karena Pak Ribut hidup sebatang kara, maka patutlah kita membantu Pak Ribut ini,” kata Dandim. [dar]
Yang kedua kata Prof M Nuh, agar insan pers bisa membangkitkan optimisme masyarakat melalui tulisan-tulisan yang positif. “Terus gelorakan optimisme ke publik. Iya kita tau, kita kena persoalan tapi insyaallah akan ada jalan menyelesaikannya,”jelasnya. Menurutnya, warga memang harus realistis Indonesia akan resesi, karena tanda-tandanya memang begitu. Akan tetapi, ia pun berharap agar tidak putus asa. Dijelaskannya, yang terpenting setelah turun langsung naik lagi. Sebab resesi ini bisa tiga pola. Yakni pola seperti membuat huruf V, turun dulu tapi langsung naik. Kemudian U, turun, di bawah lama dan kemudian naik. Dan yang ketiga seperti L, turun tapi tak naik-naik. “Nah yang ketiga ini tak boleh terjadi,” harapnya. Sementara itu, terkait banyaknya jurnalis dan karyawan di sebuah perusahaan pers, yang terpapar Covid-19 yang juga menjadi atensi pihaknya. Oleh karena itu, Ia meminta agar jurnalis tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat jurnalis lebih sering bertemu banyak orang.[san]
Gubernur Khofifah Petik Perdana Buah Klengkeng Kualitas Premium, Potensi Tembus Pasar Internasional Bunadi menjadi petani yang bahagia,Minggu(27/9) kemarin. Bagaimana tidak, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kebun Klengkeng milik Bunadi di Desa Wonogriyo Kec. Tikung Kab. Lumajang, Seusai melakukan aktiftas kunjungan kerja di Lumajang membagikan masker, sembako dan bantuan keuangan khusus serta Dana Desa Setibanya di Desa Wonogriyo, Gubernur Khofifah langsung menuju lokasi petik Buah Klengkeng dan langsung melakukan panen perdana . Ditemui seusai melakukan petik dan panen perdana, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa klengkeng Lumajang ini memiliki kualitas premium, tebal dagingnya, kecil bijinya, dan segar. Klengkeng yang dikenal dengan sebutan klengkeng kateki ini berpo-
tensi untuk dipasarkan secara internasional. Tentunya, lanjut Gubernur Khofifah setelah melalui tahapan yang dipersyaratkan misalnya kaitan dengan sertifikasinya. Baik lahan, bibit dan produknya. “Menurut saya ini kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah saya konsumsi, kualitas premium,” Kata Gubernur Khofifah. “Artinya ini kalau dibudi-
dayakan lebih luas dengan sertifikasi dari mulai bibitnya , lahannya dan produknya maka klengkeng kateki sangat kompetitif dan punya potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan untuk pasar luar negeri,”imbuhnya. Untuk mengembangkan dan memaksimalkan salah satu potensi agro Lumajang selain pisang, Gubernur Khofifah meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur membantu pemilik kebun klengkeng untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan agar pada saatnya siap eksport. “Ini pentingnya kami hadir
untuk melihat bahwa semua persyaratan yang terkait sertifikasi dari benih, produk, lahan, ini harus kita lengkapi,” pintanya. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa buah klengkeng jenis kateki yang dibudidayakan Pak Gunadi pemilik kebun ini merupakan kelengkeng andalan dengan kualitas premium. “Marketnya luar biasa , untuk itu dibutuhkan lahan lebih luas untuk pengembangan budidayanya terutama jenis kateki,”ungkapnya. Gubernur Khofifah menuturkan bahwa buah klengkeng ini bisa dipanen kapanpun karena bukan buah musiman. Sehingga, masa tanam dan masa panen dapat diperhitungkan.
“Yang menarik ini bukan buah musiman jadi bisa dihitung kapan kita menanam kapan bisa dipetik,”tuturnya. Di sisi lain, Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini menyampaikan apresiasi kepada Pak Gunadi pemilik kebun yang mampu berupaya maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dengan segala keuletan, ketelitian dan ketelatenan yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang produktif dengan kualitas yang juga terbaik di masa sulit saat pandemi covid-19. “Pada saat pandemi Covid-19 seperti ini kita selalu menemukan hal-hal out of the box seperti yang dilakukan oleh pak Gunadi owner dari kebun klengkeng ini,” pungkasnya. [rac]
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kebun Klengkeng
EKONOMI
Senin Pahing, 28 September 2020
Halaman 10
Bupati-Forkopimda Panen Sorgum Perdana Mengatasi Kekurangan Pakan Ternak di Musim Kemarau Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda menggelar panen sorgum perdana di lahan pertanian Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo Jumat (25/9). Tanaman sorgum saat ini menjadi komoditas unggulan Situbondo utamanya untuk menambah stock pakan ternak dan tambahan stock pangan untuk masyarakat. Tak pelak sejumlah warga kini mulai mendukung terobosan baru dari Pemkab Situbondo untuk ikut menanam sorgum tersebut. Menurut Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, setiap memasuki musim kemarau kerapkali petani kesulitan untuk memperoleh pakan ternak khususnya sapi. Maka dari itu, sebut Bupati Dadang, keberadaan sorgum dapat memberikan solusi bagi kebutuhan petani tersebut. “Sorgum ini selain bisa dikonsumsi sebagai bahan pakan ternak
juga mudah tumbuh meski di tanam di lahan tandus atau lahan kering,” ujar Bupati Dadang. Masih kata Bupati Dadang, kegiatan panen sorgum perdana yang dipusatkan di lahan pertanian Desa Klatakan Kecamatan Kendit bertujuan untuk menggugah warga agar ikut menanam komoditas sorgum. Bupati Dadang juga mengakui, je-
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda saat melakukan panen sorgum perdana di lahan pertanian Desa Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo Jumat (25/9).
nis sorgum memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan saat ini maupun dimasa mendatang. “Kami (Pemkab Situbondo) sengaja mem-
buat konsep panen perdana seperti ini agar masyarakat Kota Santri bisa tertarik mengembangkan tanaman sorgum,” jelas Bupati Dadang.
Dadang kembali menuturkan, ada banyak kegunaan dari komoditas sorgum jika dikelola dengan profesional. Selain itu, lanjut Bupati Dadang, bulir sorgum juga bisa menjadi bahan pangan, yang notabene juga bisa menjadi pengganti beras sebagai bahan makanan pokok di tengah masyarakat. “Sorgum juga memiliki kandungan air yang bisa diproduksi menjadi nira. Sorgum juga menyimpan rendemen yang lebih bagus dibanding komoditas gula,” beber bupati dua periode itu. Untuk itu, Bupati Dadang mengaku angkat topi kepada warga yang ada di Desa Klatakan Kecamatan Kendit, yang memiliki rencana menanam sorgum seluas 30 hektar guna dijadikan sebagai bahan pakan ternak sapi. Itu diketahui Bupati Dadang, karena dalam waktu dekat warga desa setempat akan ikut menan-
am sorgum seluas 30 hektar. “Nanti di awal musim penghujan kabarnya di sini juga akan dikembangkan penanaman sorgum seluas 100 hektar,” pungkas Bupati Dadang. Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo MH Riwansia, memastikan jika saat ini kebutuhan pakan ternak cukup tinggi yang memasuki musim kemarau. Untuk itu, jelas Udin-panggilan akrab MH Riwansia-adanya keterbatasan pakan ternak itu bisa di siasati dengan menanam sorgum. “Betul itu, kami bersama sejumlah peternak sangat membutuhkan kecukupan bahan pakan ternak. Sebab untuk pakan ternak sapi sedikitnya dibutuhkan 5.400 ton. Agar peternak tidak kebingungan mencari pakan bisa diatasi dengan menanam sorgum,” papar Udin.[awi]
BURSA EKONOMI
Mercedes-Benz Kenalkan Model SUV Surabaya, Bhirawa Mercedes-Benz memperkenalkan model SUV terbarunya kepada publik secara virtual melalui Indonesia Digital Launch – the new Mercedes-Benz GLA & GLB. Pada kesempatan kali ini, New GLA dan New GLB – sebagai anggota baru keluarga SUV Mercedes-Benz – menjadi sorotan di gelaran digital kedua yang diselenggarakan oleh Mercedes-Benz Indonesia: GLB GLA Virtual Expo yang akan berlangsung dari Jumat, 25 September hingga Minggu, 27 September 2020 – yang dapat diakses melalui www.glbglavirtualexpo.com. Tahun ini, Mercedes-Benz kembali merayakan hari jadinya yang ke-50 di Indonesia dan terus berkomitmen menawarkan Best Customer Experience dengan memperkenalkan kendaraan terbaru yang memenuhi ekspektasi dan permintaan pelanggan. Melalui GLB GLA Virtual Expo, Mercedes-Benz mengajak para pelanggan dan calon pembeli untuk menjejalahi dunia MercedesBenz yang memukau untuk kedua kalinya secara virtual. Di bulan Juli 2020 kemarin, Mercedes-Benz Virtual Expo yang pertama diselenggarakan, sebagai sebuah platform digital dimana para pengunjung mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor mobil impian mereka secara virtual. Selama GLB GLA Virtual Expo berlangsung, total akan ada 17 mobil Mercedes-Benz – dimulai dari Compact Cars, Luxury Sedans, SUV, Van, hingga model performa tinggi AMG – yang akan dihadirkan secara virtual di ajang digital yang dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif yang menonjolkan teknologi canggih mereka.[ma]
Manfaat Vitamin E dapat Mencegah Proses Oksidasi oleh Radikal Bebas Surabaya, Bhirawa Nutrisi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama di kala kondisi yang sangat rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan pencetus lainnya, seperti dalam masa Pandemi saat ini. Vitamin E merupakan salah satu nutrisi yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa Vitamin E sebagai antioksidan, sangat bermanfaat dalam membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga dapat membantu memelihara kesehatan kulit. Medical Manager PT DaryaVaria Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo mengungkapkan hal ini disebabkan karena pada kulit yang sehat, di setiap lapisannya terkandung Vitamin E yang harus dipelihara kadarnya setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa pada kulit yang tidak sehat (kering, kusam, kasar), kadar vitamin E di setiap lapisannya berkurang. “Sebagai anti oksidan, Vitamin E dapat mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas (seperti sinar Ultra Violet dari matahari , polusi, debu , AC, asap kendaraan bermotor) terhadap sel-sel kulit dan mencegah terbentuknya hasil oksidasi yang toksik, sebagai contoh adalah Vitamin E menangkap radikal bebas peroxyl yang merupakan hasil peroksidasi asam lemak tidak jenuh,” terangnya, Minggu (27/9).[riq]
KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-6673-EY. An.Hery Hermansyah, Kel Perbon RT 001/009,Jl Cendrawasih, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7413/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, S-5219-EY. An.Sarmini.Spd, Ds Selogabus ,Dsn Pulo RT 005/ 001,Kec Parengan, Kab Tuban No. 7414/IMB/BI-III/2020
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5648 RAS,Honda, th.2015, Hitam, a/n. Susilowati, Ds.Tenggur, Rejotangan – T.Agung No. 7415/IMB/BI-III/2020
Alimun Hakim/Bhirawa
Usai peresmian Plaza Tangguh dengan Bupati Fadeli dan jajaran Forkopimda, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono memakaikan masker ke anak kecil yang sedang asik bermain di Plaza Lamongan.
Pemulihan Ekonomi, Plaza Lamongan Ditangguhkan
Lamongan, Bhirawa Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Lamongan terus digarap jajaran Forkopimda. Plaza Lamongan kali ini menjadi sebuah tempat yang harus ditangguhkan. Hal ini tidak lain menjadi tantangan sendiri di pandemi Covid-19 ini. Mengingat Plaza Lamongan merupakan pusat atau sumber dari Pendapatan Asli Daerah. ”Dalam rangka pemulihan ekonomi, Forkopimda hari ini meresmikan Plaza ‘tangguh’ yang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Bupati Fadeli usai meresmikan Plaza
tersebut, Minggu (27/9). Lebih lanjut Fadeli menjelaskan, penerapan protokol kesehatan ini sebagai bentuk sinergi untuk mempersiapkan dan membiasakan masyarakat dengan kebiasaan baru. “Dengan diresmikanya Plaza ‘Tangguh’ ini saya berharap perekonomian segera memulih dan angka terinfeksi Covid-19 segera menurun.”terangnya. Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Harun, S.I.K., M.H mengatakan, menyiapkan tempat disiplin protokol kesehatan perlu dilakukan untuk mendukung pemutusan mata rantai
penyebaran Covid-19. “Kita sudah launching kampung tangguh, pesantren tangguh, industri tangguh dan kali Ini Plaza Tangguh yang mana sebagai bentuk disiplin yang memang harus diterapkan agar kondisi segera membaik dan bisa berjalan normal kembali,” ujarnya. Ia menegaskan, penerapan disiplin menjadi salah satu kunci memutuskan penyebaran virus asal Cina tersebut. Sehingga, seluruh segmen memiliki daya cegah dan daya tanggap terhadap virus tersebut. Sedangkan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik
Wiyono, S.H., M.Tr.Han menambahkan Plaza tangguh diresmikan dengan tujuan agar mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan terutama pada saat pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian serta mendukung ketahanan pangan nasional. Inilah bentuk kehadiran kami di tengah masyarakat untuk mewujudkan kepedulian kami dalam penanganan Covid 19.[aha,yit]
Diskoperindag Dukung Bondowoso Ijen Geopark Bondowoso, Bhirawa Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mendukung penuh Pemerintah Daerah menuju Bondowoso Ijen Geopark dengan gencar melakukan pelatihan peningkatan daya saing produk dalam bidang industri. Geopark merupakan sebuah kawasan yang memiliki unsurunsur geologi, dimana masyarakat pun diharapkan berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam Bondowoso. Sekertaris Diskoperindag Bondowoso, Dadan Kurniawan ST MM memaparkan, dalam rangka menuju
Bondowoso Ijen Geopark, perlu adanya produk-produk IKM pangan yang mendukung prngembangan geoproduk. “Masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya,” katanya, Jumat (25/9). Ke depan kata dia, dengan ditetapkannya Kabupaten Bondowoso menjadi kawasan Ijen Geopark oleh Unesco, maka otomatis akan memberikan dampak yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal. ”Selain itu juga untuk keber-
langsungan tiga kegiatan geopark yaitu konservasi, pendidikan berbudaya dan geowisata,” urainya. Sementara itu, Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan Diskoperindag, Nur Cahyaningrum, STP menjelaskan, dalam menghadapi tantangan global industrial 4.0, pemerintah menfokuskan pembinaan terhadap produk-produk yang memiliki nilai tambah yang tinggi, seperti diantaranya produk pangan dan yang lain. Dengan memberikan beberapa materi kepada puluhan IKM olagan pangan binaannya, seperti materi tentang perijinan untuk industri kecil dan menengah. Permodalan melalui KUR
BRI. Dan juga, terkait pemasaran produk secara online dan merek untuk branding produk. “Sehingga produk pangan yang dihasilkan oleh IKM Bondowoso bisa memesuki pangsa pasar global,” harapnya. Hal tersebut tentunya memerlukan pengetahuan mengenai standart produk dan selera konsumen, sehingga nilai tawar dan daya saing denga IKM lain. Selain itu, aspek kemasan dan labeling produk sangat diperlukan untuk menarik daya beli konsumen terhadap produk IKM. ”Sehingga kreativitas design kemasan dan labeling perlu diperhatikan juga,” jelasnya.[san]
SELAYANG PANDANG
Perketat Protokol Kesehatan, Grab Perkenalkan Teknologi Geofencing Membantu pemerintah dan masyarakat Jawa Timur untuk dapat beradaptasi di tengah pandemi COVID-19 yang kian merebak, Grab telah menjadi aplikasi online pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area. Teknologi ini diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah dan juga untuk menjaga kesehatan mereka. Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka. Head of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya mengungkapkan teknologi ini telah diperkenalkan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Sura-
baya, Malang, Makassar, Manado, Balikpapan, Samarinda, Mataram, Kupang dan juga provinsi Bali. “Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Karenanya, pasti kesehatan menjadi prioritas utama supaya mitra pengemudi kami tetap bisa produktif. Sejak awal pandemi, tim kami terus mencari cara yang efektif agar kami tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mi-
tra,” terangnya, Minggu (27/9). Halim menambahkan teknologi geofencing yang telah kami manfaatkan sejak awal Grab beroperasi, kami terapkan untuk membantu proses pengawasan mitra pengemudi di lapangan ini mulai awal pekan ini. ”Penerapan geofencing merupakan salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi, dimana sistem kami akan langsung memberikan peringatan kepada mereka yang didapati melanggar peraturan,” jejelas dia. Teknologi geofencing awalnya dimanfaatkan oleh Grab untuk memantau pergerakan mitra pengemudi dan membantu teknis terkait permintaan layanan. Memasuki masa pandemi, Grab mengembangkan teknologi ini untuk memastikan
mitra pengemudi tidak berkerumun dan menjaga jarak aman agar kesehatan terjaga dan tetap bisa produktif. Saat mereka bisa produktif, mobilitas masyarakat Jawa Timur juga akan terbantu. “Grab ingin terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat untuk bisa menghadapi pandemi ini bersama. Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect dan teknologi geofencing, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan memastikan perjalanan setiap penumpang sentiasa aman bersama Grab,” pungkas Halim.[riq]
Dengan teknologi geofencing dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area.
SAMBUNGAN
Senin Pahing, 28 September 2020
Perketat Prokes, Wajib Serahkan Bukti Rapid Test Sambungan hal 1 dengan peserta lainnya. Sementara jika ada peserta yang positif Covid-19 dan mendapat rekomendasi dari dokter, juga diperkenankan mengikuti seleksi di tempat khusus. “Bagi peserta yang reaktif ada jalurnya sendiri mulai dari masuk ruangan hingga ujiannya juga dilakukan di ruang khusus,” ujar Kholis. Sementara di ruang peserta yang umum, lanjut dia, penataan tempat diatur berjarak sesuai protokol physical distancing. “Semua kita atur agar pelaksanaan tes SKB berjalan lancar secara teknis maupun aman dari sisi kesehatan,” imbuhnya. Selain mengatur tata letak tempat ujian, panitia seleksi juga telah melakukan pemetaan lokasi tes. Tercatat ada 22 lokasi ujian untuk pelamar di Pemprov Jatim untuk 4.778 orang. “Mereka ujian dari daerah nya masing-masing. Kecuali yang tidak mendaftar tempat ujian, secara otomatis akan tercatat sebagai peserta di lokasi ujian Kanreg II BKN Surabaya,” ujar mantan Kepala Biro Organisasi tersebut. Lebih lanjut Nurkholis mengimbau, agar peserta senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Mereka siap dengan masker dan bukti hasil rapid test. Sehingga dalam pelaksanaan ujian, mereka tidak menemukan hambatan teknis. “Panitia SKB juga melakukan swab secara keseluruhan. Alhamdulillah semua negatif dan besok (hari ini) dapat bertugas,” tutur Nurkholis. Nurkholis juga menjelaskan, dalam SKB kali ini pelamar akan diuji sesuai formasinya masing-masing. Soal yang diujikan setiap formasi jabatan terdapat perbedaan. “Di Pemprov Jatim lowongan yang dibuka sebanyak 1.817 formasi,” pungkas Nurcholis.[tam]
l
BPBD Pastikan Kesiapan Mitigasi Bencana di 8 Kabupaten
Sambungan hal 1 Jatim mencatat ada 8 Kabupaten di Jatim berpotensi tsunami yang sudah jauh hari mempersiapka mitigasi bencana. Hal itu dibenarkan Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan (PK) BPBD Provinsi Jatim, Gatot Soebroto. Pihaknya menjelaskan, 8 Kabupaten di sisi Selatan Jatim berpotensi tsunami lantaran berada di lempeng Indo-Australia. Adapun 8 Kabupaten ini adalah Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan. “Potensi tsunami ini sudah disampaikan dari tahuntahun sebelumnya. Sehingga sejak Juli hingga Agustus 2019, sudah dilalukan mitigasi bencana ke delapan Kabupaten tersebut. Yakni dengan melakukan Ekspe disi Destana (Desa Tangguh Bencana) Tsunami,” kata Gatot Soebroto kepada Bhirawa, Minggu (27/9). Gatot menjelaskan, mitigas bencana itu dilakukan melalui anggaran BNPB bekerjasama dengan BPBD Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta Tim Pentahelik. Diantaranya akademisi, Pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan media. Ekspedisi Destana Tsunami ini dilakukan mulai dari Banyuwangi sampai Pacitan. Jadi, sambung Gatot, dalam ekspedisi tersebut masyarakat diberikan edukasi terkait apa itu tsunami, penyebab tsunami dan apa yang harus dilakukan bila mana tsunami itu terjadi. Edukasi itu diberikan ke se mua Desa yang berada di wilayah pesisir Selatan Jawa, yakni 8 Kabupaten yang berpotensi tsunami.m “Pemerintah Provinsi juga sudah memasang ramburambu terkait sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) tsunami dibeberapa titik,” jelasnya. EWS ini, lanjut Gatot, berupa sirine yang akan berbunyi kalau terjadi bencana tsunami di beberapa titik yang terpasang. Kemudian rambu-rambu terkait papan imbauan sudah dipasang di pantai di Pesisir Se latan. Sehingga nantinya masyarakat sudah tahu kalau terjadi bencana tsunami harus lari ke mana dan tinggal mengikuti rambu-rambu petunjuk. Gatot menambahkan, masyarakat sudah diberi kan pengertian prinsip 20-20-20. Tujuannya agar masyarakat waspada jika gempa bumi di pesisir ber langsung lebih dari 20 detik, kemungkinan gelombang tsunami datang. Sehingga masih ada waktu 20 menit untuk menyelamatkan diri. Yakni dengan mencari tem pat aman yang lebih tinggi, minimum 20 meter lebih tinggi dari wilayah terendah (pantai). “Dengan adanya Ekspedisi Destana Tsunami ini. Apabila ada potensi tsunami, maka Destana yang dibentuk BPBD ini harus siap siaga terhadap bencana. Termasuk dalam hal menyelamatkan diri,” tegasnya. Pihaknya mejelaskan, mitigas bencana ini juga dilakukan seperti di Lumajang. Masyarakat setempat memasang tanda di rumah-rumah untuk keluarga yang rentan. Dalam artian di rumahnya ada orang yang sudah lansia dan ada anak-anak kecil. Maka di rumah tersebut dipasang stiker risiko, yang berarti harus diutamakan keseamatannya. [bed]
l
Hanya Modal Semangat
Sambungan hal 1 Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkoba (P4GN) itu, sebenarnya tidak punya dana dari APBN maupun APBD untuk melakukan kegiatan tersebut. “Masih bisa tetap berjalan walau tidak di dukung dari APBN maupun APBN, ya karena modal sema ngat itu tadi,” ujar Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto. Tidak itu saja, lanjut pria kelahiran Magetan tersebut, ia bersama anak buahnya juga melakukan kegiatan serupa, yang ia sebut tilik pondok pesantren. Menurut catatannya, antara 10 sampai 15 berhasil mendapat penyuluhan masalah P4GN ini. Menurut mantan Kepala BNNK Kediri itu, semua jenis lembaga perlu mendapat penyuluhan tentang P4GN, sebab saat ini kejahatan Narkoba telah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat. Semangat ini, juga berlanjut pada 2020. Kali ini ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni SMP. Toni, mengaku hadir ke SMP, langsung sebagai inspektur up acara. SMP yang ia kunjungi hanya sampai 70 an saja. Karena, pada Maret, sudah muncul pandemi Covid-19. “Sejak saat itu, kami hentikan. Karena tidak ada sekolahan yang masuk, karena Covid-19,”ujar man tan Kabid Rehabilitasi BNNK Prov Jatim itu. Dikatakan Toni, wilayah Kab Sidoarjo rawan ter jadinya kejahatan narkoba. Sebab, daerah ini punya pintu gerbang masuk bagi pendatang yang jumlahnya banyak. Misalnya, ada Bandara Juanda, terminal besar Purabaya, stasiun kereta api.[kus]
l
Kerukunan Beragama Jadi Benteng Tangkal Covid-19 l
Sambungan hal 1
ing dilaksanakan lewat berbagai suasana. Baik, secara tatap muka maupun lewat media lain seperti media sosial. Menurut Khofifah, rasa saling hormat menghormati dan kasih sayang dalam membangun keru kunan antar umat beragama seperti yang dilaksanakan masyarakat Senduro ini harus terus terjaga. Karenanya, ia juga mengapresiasi format kerukunan yang diletakkan oleh masyarakat Senduro dimana komunitas Muslim dan Hindu saling menghormati satu dengan yang lain. “ Saya kagum, kerukunan dan penghormatan antar umat be ragama di Senduro bisa terjaga dan hidup rukun berdampingan,” ungkap Khofifah. “Mereka yang muslim meng hormati yang hindu dan seba liknya. Penghormatan tidak hanya dilakukan pada prosesi peribadat an saja, melainkan disegala sendi kehidupan sosial maupun ekonomi sehingga tata kehidupan harmoni tetap terjaga,” lanjutnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, kerukunan masyarakat Senduro jika terus dijaga dengan baik akan menjadi episentrum penguatan keberagaman yang harmoni di negeri ini. Untuk itu, tidak salah ketika Kemenag Jatim memberikan penghargaan, atas kerukunan antar umat beragama
di Senduro. “Ini adalah epsentrum perekat keberagaman di Indonesia. Jadi kehidupan yang penuh keruku nan, saling menghormati dan me nyayangi. Rasa sayang dan hormat menghormati harus saling dijaga,” terangnya. Ia juga menyebut bahwa keru kunan antar umat beragama yang begitu kuat di Senduro menga jarkan bahwa kerukunan umat beragama dapat dilakukan secara substantif dan kuat. “Kalau ada FKUB ingin belajar best practice bagaimana cara menjaga keru kunan antar umat beragama bisa belajar di Senduro. Yang menarik disini pemilik Home Stay rata-rata Muslim tetapi yang menginap rata- rata Hindu. Dan kehidupan yang terbangun sangatlah rukun,” jelasnya. Khofifah menambahkan, Presi den pernah menjelaskan Indone sia memiliki 714 suku dengan karakter berbeda. Hal ini, menun jukkan arti pentingnya kesepaha man dari berbagai perbedaan yang muncul diberbagai suku, adat dan agama. “Semoga Senduro ini bisa menjadi referensi kerukunan umat beragama, menjadi sebuah kebhinekaan yang harus kita jaga lewat saling menghormati dan kasih sayang. Ini penting, karena penghormatan dan kasih sayang itu harus sejalan,” pung kas Khofifah.
Sementara itu, Bupati Luma jang Thoriqul Haq mengatakan, Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro ini adalah pura yang menjadi tujuan bagi saudara Hindu dari Bali untuk melaksana kan kegiatan ibadah yang sudah menjadi kewajiban harus hadir disini. Karena, pura ini merupakan Pura tertua dan yang dituakan khususnya dari Bali. Selain itu, secara ekonomi Senduro juga memberi penguat an ekonomi lewat wisata budaya dan religius. “Kami berharap, senduro jadi pintu gerbang pari wisata yang menggabungkan pariwisata, keberagaman dan ke budayaannya sehingga Pemkab Lumajang ekonominya bisa terus tumbuh menjadi luar biasa,” un gkapnya. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Senduro Ka bupaten Lumajang Farid Rahman Hermansyah menjelaskan, bahwa Senduro merupakan salah satu adat tertua di Pulau Jawa dan tem pat spiritual tertua di Jawa. Dari semua peradaban lama hingga sekarang, pihaknya sebagai keturunan akan senantiasa men jaga dan memelihara masyarakat Senduro. “Siang hari ini jembatan persatuan ummat mempersatu kan umat beragama berkumpul di Senduro. Apabila Senduro bersatu saya yakin seluruh Indonesia dan nusantara akan bersatu pula,” tu tupnya.[tam]
Tugas Berat Rangkap Jabatan l
Sambungan hal 1
serangkaian persiapan Pilkada. “Saya langsung ke Trenggalek. Tidak bisa leha-leha karena sekarang ini tahapan kampanye sudah berjalan,” tutur Benny saat dikonfirmasi kemarin, Minggu (27/9). Saat ini Benny mengaku ten gah fokus melaksanakan tugas Gubernur Khofifah dalam me nyukseskan Pilkada yang aman baik pelaksanaan maupun dari segi kesehatannya. “Kami sebagai Ketua Satgas Covid-19 di Treng galek saat ini sedang diminta un tuk memberi rekomendasi terkait pelaksanaan kampanye dengan rambu-rambu protokol kesehatan secara ketat,” tutur Benny. Terkait tugas-tugas yang lain, Benny mengaku bisa dikordinasi kan dengan teknologi informasi. Kecuali jika memang harus di hadiri secara langsung maka dia akan hadir ke Surabaya atau ke Madiun. “Surat-surat juga masih kita periksa melalui soft copy yang dikirim. Nah, misalnya dalam waktu dekat ini kita akan diundang bu gubernur ke Sura baya, maka saya akan sekaligus ke Kominfo dan kemudian ke Bakorwil Madiun. Jadi satu hari bisa tiga lokasi,” tutur dia. Benny mengakui, tugas-tugas tersebut harus dilakukan secara ekstra. Beruntung, dukungan keluarga juga kuat agar dia dapat menyelesaikan amanat yang diberikan pimpinan. “Ini tugas dari pimpinan yang harus kota kerjakan sebaik-baiknya,” tutur dia. Sementara itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menjelaskan, tugastugas kepala OPD yang merang kap jabatan sebagai Pjs harus tetap maksimal. Rapat kordinasi yang dapat dilakukan secara daring maka harus dilakukan. Selain itu, mereka juga harus bisa membagi waktu antara satu tugas dengan tugas yang lain. Misal hari ini ke daerah besok ke kantor, atau separuh hari jika jarak masih bisa ditempuh dan melihat situasi yang ada. “Prinsipnya, proses pelaksa naan pilkada di tempat Pjs itu bertugas terkondisikan sesuai pesan ibu gubernur. Khususnya dalam pelaksanaan Pilkada yang
lam Negeri RI nomor 131.35-2900, 131.353024, 131.35-2892, l Beni Sampirwanto Kepala Diskominfo merangkap Plt 131.35-3022, 131.35Kepala Bakorwil Madiun dan Pjs Bupati Trenggalek 2890, 131.35-2895 l Jumadi Asisten Bidang Ekbang merangkap Pjs Wali tanggal 24 September Kota Blitar 2020. l Ardo Sahak Asisten Bidang Pemerintahan Pjs Wali Kepada keenam Kota Pasuruan Pjs tersebut, Gubernur l Budi Santosa Kepala Satpol PP merangkap Pjs Bupati Blitar Khofifah berpesan agar l Saichul Gulam Kepala Bakorwil Malang merangkap konsolidasi demokrasi Pjs Bupati Malang saat pilkada serentak l Himawan Estu Subagyo Kepala Dinas Tenaga Kerja merangkap Pjs Bupati Mojokerto selalu diseiringkan de l Hadi Sulistiawan Kepala Dinas Pertanian merangkap ngan upaya pengenda Plt Kepala Dinas Kehutanan lian Covid-19 di daerah l Mohammad Yasin Kepala DPMD merangkap Kepala masing- masing. Selain Bapenda itu PJS Bupati/ Waliko l Boby Soemiarso Kepala BPKAD merangkap Kepala ta segera konsolidasi Bappeda dengan semua elemen, l Drajat Irawan Kepala Disperindag merangkap Kepala khususnya Forkopim Dinas ESDM da. Khusus hal yang l Anom Surahno Kepala Balitbang merangkap Pj Sekda Kabupaten Pasuruan terkait dengan Covidl Abimanyu Pontjoatmojo Asisten Bidang merangkap 19, dirinya meminta Pj Sekda Gresik kepada keenam PJS l Sukaryo Kepala Biro Administrasi Pembangunan untuk kordinasi secara merangkap Sekda Bondowoso intensif dengan dinas l Yanuar Kepala Biro Umum merangkap Kalaksa BPBD Jatim kesehatan dan rumah l Sinarto Kepala Disbudpar merangkap Kepala DLH Jatim sakit rujukan. “Konsolidasi memperhatikan protokol keseha Demokrasi dalam Pilkada serentak tan,” kata dia. Heru juga meng tahun ini harus berseiring dengan ingatkan, sesuai arahan Gubernur berbagai ikhtiar dari berbagai hal Khofifah Pjs agar tidak melakukan yang terkait pengendalian Covidkebijakan yang dapat berpotensi 19. Diantaranya dampak sosial, menimbulkan masalah. Misalnya ekonomi, kesehatan, pendidikan mutasi pejabat. harus dipastikan koordinasi antar Di singgung terkait rangkap Forkopimda intensif ,” pesan Gu jabatan, Bupati Tulungagung dua bernur Khofifah. periode tersebut memastikan satu Tak hanya kepada keenam PJS, orang hanya akan memimpin dua kepada para Sekda di enam Kab/ instansi. Karena itu, Pjs Bupati Kota dirinya juga berpesan untuk Trenggalek yang juga Kepala Di segera kordinaai terkait finalisaai nas Kominfo Jatim akan dibebas Rencana Kerja Pemerintah Daerah kan tugasnya dari Plt Kelala Ba (RKPD) yang telah disesuaikan korwil Madiun. “Akan kita proses dengan RKP dan RKPD Provinsi usulannya ke Ibu Gubernur. Plt karena harus segera dibahas dalam Kepala Bakorwil harus dilepas,” RAPBD Tahun 2021. jelas Heru. “Saya ingin berpesan kepada Lebih lanjut Heru menjelaskan, Sekda di enam Kabupaten dan terkait kekosongan Jabatan di Kota , saya mohon segera nyekrup Pemprov Jatim, akan segera di karena RKPD dan RAPBD harus lakukan pengisian. Saat ini, proses segera dibahas dengan DPRD,” pembentukan panitia seleksi se tuturnya. dang berlangsung. “Ada dua me Keenam PJS ini akan bertugas kanisme. Pengisian dengan seleksi mulai 26 September 2020 hingga terbuka dan pergeseran pejabat 5 Desember 2020 atau 71 hari ke eselon II,” jelas Heru. depan. Penunjukan PJS selama 71 Sebelumnya, Gubernur Jatim hari mendatang ini dikarenakan Khofifah Indar Parawansa telah para kepala daerah di enam wilayah melantik enam penjabat eselon tersebut diharuskan mengambil II sebagai Pjs bupati/ wali kota. cuti guna melaksanakan kampanye Pengukuhan tersebut berdasarkan jelang Pilkada. [tam] Surat Keputusan Menteri Da
*Daftar Kepala OPD Merangkap Jabatan Plt/ Pj / Pjs
Halaman 11
Pjs Bupati Trenggalek Apresiasi Operasi Yustisi Gabungan l
Sambungan hal 1
akan arti penting pemakaian masker untuk mencegah dan memotong mata rantai penyebaran covid-19. “Selama vaksin covid-19 belum ditemukan, pengguna kan masker yang benar menjadi cara utama pencegahan virus ini,” ujarnya sambil mengatakan penutupan masker mulai dari hidung sampai dengan dagu. Selain itu, lanjut pria yang sehari-hari sebagai Kadis kominfo Provinsi Jatim ini, cara utama lainnya adalah terus konsisten menerapkan protokol kesehatan lainnya, yaitu menjaga jarak atau melakukan physical distancing dengan lawan bicara, sering mencuci tangan dengan sabun menggu nakan air yang mengalir, serta menjalani prilaku hidup sehat, seperti tidur dan makan cukup, serta tidak sering stress. Dalam operasi gabungan ini, menurut Kepala Kasatpol PPK Stefanus Triadi Atmono terjaring 14 orang. “Satu pelanggar diberikan sanksi denda administrasi, selebihnya diberikan sanksi sosial dengan menyanyikan lagu wajib,” ujarnya. Ditambahkan, denda administratif diterapkan ketika seseorang tidak memakai masker, sedangkan sanksi sosial diterapkan bagi mereka yang memiliki masker tetapi tidak memakainya. Ditambahkan, operasi gabungan tsb dilakukan dengan sebelumnya petugas melakukan apel yang langsung dipimpin Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring. Usai apel, dilakukan operasi penindakan lapangan di wilayah yang telah ditetapkan. Operasi ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai dan mencegah penularan covid-19, sesuai Perda Prov Jatim 2/2020, Pergub. 53/2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, serta Perbup Trenggalek 31/2020 tentang Pen ingkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. [tam]
Siswa SMP di Surabaya Belum Terima Bantuan Kuota Internet l
Sambungan hal 1
Hingga saat ini pihaknya hanya mengetahui bantuan kuota internet dari Kemdikbud. Sementara dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, ia belum menerima informasi akan bantuan kuota internet tersebut. “(Memang betul) ada beberapa sekolah yg kerjasama den gan provider. Yang saya ketahui provider yang datang hanya menawarkan nomer perdana. Sekolah yang bekerjasama untuk memudahkan dalam input data ke kementerian. Untuk sekolah saya tidak kerjasama dengan provider, karena no mor siswa sudah terdaftar dalam penerimaan kuota internet Kemdikbud,” ujar dia kepada Bhirawa, Minggu (27/9). Dikatakan Wiwik, sapaan akrabnya penggunaan dana BOS untuk kuota internet sebenarnya telah diijinkan oleh Kemdikbud melalui Permendikbud dan juknis. namun kar ena persoalan SPJ pihaknya tidak menggunakan dana terse but untuk pengadaan kuota internet gratis bagi siswa. “Beberapa sekolah menggunakannya. Tapi tak sedikit sekolah juga kesulitan dalam mengSPJkan. Apakah harus difoto bukti kartunya atau Bukti kwitansi diserahkan se dangkan tiap siswa beli di konter yang berbeda ini yang jadi kesulitan dalam SPJ nya. Kami tidak mau dibelakang hari nantinya ada temuan,” ujar perempuan yang juga menjabat Ketua MKKS SMP Swasta wilayah Timur. Karenanya, mengacu pada hal itu pihaknya sempat menyarankan agar Dindik Kota Surabaya bekerjasama dengan berbagai provider. Hal tersebut bisa disesuaikan sesuai provider yang digunakan siswa. “Jadi kalau sistemnya begitu kan provider yang mengelu arkan kwitansi tinggal sekolah yang mendistribusikan. Kita bisa mudah untuk SPJnya. Ini sudah kita sarankan ke dindik kota. Tapi belum ada tindakan. Kalau siswanya yang beli satu-satu ke konter-konter kecil, kita kesulitan,” jelas dia. Sementara untuk bantuan kuota internet dari Kemdikdub, dijelaskan Wiwik seharunya diatas tanggal 25 September kuota internet gratis sudah diterima siswa. Akan tetapi hingga saat ini masih belum diterima. “Mungkin bertahap. Karena saya dengar beberapa yang sudah nerima misalnya ada sekolah yang jumlah siswanya 500 tapi yang dapat baru 50 siswa dulu,” papar dia. Perlu diketahui implementasi pengelolaan dana BOS telah diatur dalam Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler. Dalam Pasal 9 disebutkan pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digu nakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah. Berbeda dengan SMP, Jejang SMA/SMK justru mem peroleh bantuan kuota internet gratis dari program CSR Telkomsel dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Kapasitas kuota yang diberikan pun sebanyak 10 giga byte untuk masing-masing siswa dan guru SMA/SMK dan SLB dengan masa aktif selama satu bulan. Dalam sebuah kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan bantuan kuota internet Telkomsel membagi dua tahap. Minggu pertama Sep tember ini dibagikan 1,3 juta kartu untuk siswa SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta. Dengan total siswa update per September 2020 di Dapodik sebanyak 1.298.085 siswa. Sedangkan, sebanyak 1.096.838 kartu sudah terdistribusi untuk 3.700 SMA/SMK dan SLB per 7 September 2020. Sementara untuk tahap kedua minggu ketiga bulan September Telkomsel akan membagikan 100 ribu kartu untuk guru dan tenaga kependidikan, baik ASN, GTT atau PTT mulai tanggal 14 September mendatang. “Sementara update data GTK yang masuk sudah 96.122 orang,” imbuh dia. [ina]
Selalu Bawa Alat Sketsa, Pernah dapat Penghargaan dari Galeri Nasional Indonesia l
Sambungan hal 1
adalah gambaran di masa tertentu. Ka rena itu, peristiwa di masa tertentu akan langsung muncul dalam benaknya saat melihat-lihat lagi sketsa yang dibuat. “Ketika saya melihat sketsa saya dua tahun lalu tentang teman-teman yang sedang makan misalnya, maka perasaan dua tahun lalu itu akan muncul berikut suasananya,” kata pria 34 tahun itu. Bahkan, pria yang juga mengajar mata pelajaran seni budaya itu, tak jarang membuat sketsa di kelas ketika anak didiknya menggambar. “Kadang sembari menunggu anak-anak mem buat gambar di kelas, saya buat sketsa mereka,” tandasnya. Karena hobinya itulah, ia tidak per nah lepas sedikit pun dari tas hitam kecil
miliknya. Tas hitam itu berisikan satu set alat sketsa. “Pernah karena beper gian dekat, saya tidak membawa alat sketsa saya. Dan ternyata ada aktivitas mengantre saat itu. Akhirnya, waktu untuk mengantre terbuang sia-sia. Bah kan sempat bingung juga mau ngapain, sementara alat sketsa tidak dibawa,” kata pria kelahiran Mojokerto itu. Pria yang indekos di Jalan Mas trip, Kanigaran, itu mengaku dengan membuat sketsa dirinya bisa tenang. Bisa dibilang, membuat sketsa sebagai caranya refreshing. Karena itu saat sedang suntuk, bisa dipastikan ia akan membuat sketsa. Konsistensinya menggambar sketsa itu membuat dirinya berhasil masuk sejumlah nominasi. Karyanya dipamer kan di ajang Galeri Nasional Indonesia
dalam acara [Re]Kreasi Garis pada 4-16 September 2018. Yang paling baru, ia mendapatkan piagam penghargaan dari Galeri Na sional Indonesia Direktorat Jenderal Kebudayaaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 12 Oktober 2019. Karyanya dipajang di festival Sketsa Indonesia Sketsa Foria Urban. “Saat itu saya membuat sketsa museum dr Moh Saleh,” tuturnya. Tak berhenti di sana, pria yang mulai mengajar di SMKN 2 Kota Probolinggo pada tahun 2011 itu, juga menjadi ilus trator kumpulan puisi dari Usril Novian Aliwi dengan judul Ulang Alik pada tahun 2018. Juga menjadi ilustrator kumpulan cerpen Rio F Rachman dengan judul Me rantau pada tahun 2017, ungkapnya. Menggambar sketsa adalah latihan
menggambar kerangka kasar atau ran cangan kasar dari sebuah karya seni yang tuntas. Menggambar sketsa dapat berfungsi sebagai persiapan bagi karya seni yang besar, atau sekadar untuk me mahami penampakan dari sesuatu. Menggambar merupakan salah satu aktivitas yang bisa dijadikan sebagai relaksasi dari kepenatan kegiatan sehari-hari. Mungkin banyak dari kamu yang berpikir menggambar perlu bakat sejak lahir. Padahal, dengan rutin latihan kamu juga bisa menciptakan berbagai kreasi gambar yang indah. Menggambar sketsa sebenarnya sangat sederhana jika sudah memper siapkan segala keperluan untuk meng gambar. Kuncinya adalah selalu tekun dan banyak belajar dari karya orang lain untuk dipelajari, tambahnya. [*]
Senin Pahing, 28 September 2020
PILKADA SERENTAK
Halaman 12
Paslon SanDi Mulai Blusukan Temui Warga Kab Malang, Bhirawa Dengan dimulainya tahapan kampanye yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, sejak tanggal 26 Sepetember 2020, maka para Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, telah melaksanakan kegiatan kampanye. Dan kampanye awal sudah dimulai oleh salah satu Paslon Nomor Satu HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), yang digelar di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Karena berdasarkan schedule, kampanye yang dilakukan Paslon SanDi di 14 desa, yang tersebar di wilayah Kecamatan Gondanglegi. Sedangkan untuk Paslon Nomor Urut Dua Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), akan melaksanakan kegiatan besok hari Senin (28/9). Salah satu anggota Tim Pemenangan SanDi Sadullah, Minggu (27/ 9), kepada Bhirawa mengatakan,
Paslon Bupati Malang HM Sanusi telah melakukan kampanye untuk meningkatkan elektabilitas SanDi, agar nantinya masyarakat Kabupaten Malang yang memiliki hak pilih mencoblos npomor satu, pada 9 Desember 2020 mendatang. Sedangkan sasaran kampanye pertama yang dilakukan Paslon SanDi, diantaranya menyapa dan berdialog dengan para pedagang pasar, tukang becak, sopir angkutan pedesaan (angdes) di Terminal Gongdelegi. Selain itu, lanjut dia, Sanusi juga mendatangi ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Nadhatul Ulama (NU) seKecamatan Gondanglegi. Serta
menyapa dan berdialog dengan para alumni Pondok Pesanteren (Ponpes) Radhotul Ulum 1, sowan ke rumah para kiai, dan tokoh-tokok agama. "Kampanye yang dilakukan Sanusi tidak terbuka, seperti menggelar konser musik, tapi dilakukan dengan cara blusukan dan door to door. Karena mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid19), dan Paslon SanDi patuh terhadap protokol kesehatan," tegasnya. Sementara itu, salah satu warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Hari mengatakan, kampanye Paslon Bupati Malang HM Sanusi telah membuat masyarakat Desa Ganjaran antusias untuk mendukung Paslon SanDi untuk memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020. Karena Paslon SanDi selama ini sudah berbuat untuk pembangunan Kabupaten Malang. Karena HM Sanusi
menjabat sebagai Bupati Malang, dan pasangannya Didik Gatot Subroto sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang.
"Jadi Paslon SanDi tersebut samasama sudah berbuat untuk Kabupaten Malang, sehingga harus didukung, agar nantinya pembangunan di
Kabupaten Malang semakin tambah baik, dan masyarakat menjadi makmur sesuai dengan mottonya yaitu Malang Makmur," ujarnya. [cyn]
cahyono/Bhirawa
Paslon Bupati Malang Nomor Urut Satu HM Sanusi saat berkampaye dengan cara blusukan dan door to door, di wilayah Kec Gondanglegi, Kab Malang.
PANGGUNG DAERAH
Target Muhdlor-Subandi Rebut Suara 75% Sidoarjo, Bhirawa Paslon PKB H Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - H. Subandi melakukan deklarasi pemenangan dalam Pilkada Sidoarjo 2020 di Hotel Aston Sidoarjo Jumat (25/9) malam. Seluruh kekuatan PKB dihadirkan Paslon nomer 2 mulai jajaran Dewan Syuro dan Tanfidz DPC PKB Sidoarjo, 16 anggota fraksi DPRD Sidoarjo, 18 PAC PKB dan semua Banom NU mulai muslimat, fatayat, Banser. Pengurus DPC Partai NasDem Kabupaten Sidoarjo, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sidoarjo sebagai pendukung Gus Muhdlor - Subandi dan para relawan dari beberapa elemen masyarakat. Wakil Ketua DPC PKB Hj. Anik Maslachah merasa yakin PKB tetap mempertahankan kemenangan di Sidoarjo. Hal ini tersirat dalam nomor urut 2. Dengan 16 kursi DPRD, suara PKB di Sidoarjo mencapai lebih dari 40 persen. Hitungannya perolehan suara di DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim. Belum lagi ditambah partai pendukung NasDem yang memiliki 2 kursi dan dari PSI. "PKB mentarget menang 75 persen ditambah suara dari elemen lainnya yang mendukung Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali dan Subandi). Saya yakin Sidoarjo yang semula hijau, akan tetap hijau," kata Wakil Ketua DPRD Jatim Subandi Cawabup Sidoarjo, Optimis target perolehan suara sebesar 75 persen akan bisa terpenuhi. Dirinya mengaku senang dan sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran yang hadir dan mendukung pencalonannya. [hds]
achmad suprayogi/bhirawa
Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo Kelana-Dwi Astutik dan Masnuh lakukan Bimtek pemenangan.
Kelana-Astutik Langsung Tancap Gas Pol
Deklarasi pemenangan Paslon PKB H Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) H. Subandi dalam Pilkada Sidoarjo 2020 di Hotel Aston Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa Masa kampanye Pilkada serentak 2020 terbilang pendek, tidak sampai tiga bulan. Dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember 2020. Dilanjut masa tenang pada 6-8 Desember, dan pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Tahun ini juga diwarnai adanya pandemi Covid-19, sehingga membuat gerak serba terbatas. Melihat kondisi tersebut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kelana
"Saya yakin KPU dan Bawaslu sangat paham kondisi ini, karena kita ada pada kondisi Covid-19. Kampanye besar enggak boleh, ada aturan main, makanya kita akan siapkan pasukan yang tidak berkerumun dan keterbatasan ini menjadikan tantangan," tambahnya. Oleh karena itu, acara ini memang disiapkan untuk strategi pemenangan, mengingat sudah terbentuk koordinator pemenangan ditingkat Korkab (Koordinator Kabupaten), Kordapil
(Dapil), Korcam (Kecamatan) dan sedang disiapkan Kordes (Desa) dan KorTPS. "Ini adalah strategi awal yang kita siapkan, untuk itu kita harus membangun komitmen bersama demi melakukan tujuan yang satu, yakni pemenangan hajat kita," ujar Astuti. "Totalnya ada 64 dari keseluruhan yang kita siapkan. Mulai dari Korkab, Kordapil, akan ada 6 Dapil dan juga Korcam. Kita tahu ada 18 kecamatan ya. Jadi total 64 orang," jelasnya. [ach]
Air Mata Eri Cahyadi Meleleh Didoakan 9 Kiai NU
BHS Apresiasi Komitmen 5 Parpol Sidoarjo, Bhirawa Pasangan Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar yakin dengan komitmen kader 5 partai pengusungnya untuk memenangkan Paslon nomer 1. Paslon ini mengakhiri konsolidasi dengan 5 parpol, jumat (25/9) malam di luminor hotel. Usai acara, BHS mengapresiasi kader dari Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat dan PPP yang tampak bergairah menghadapi Pilkada. "Saya melihat ada semangat kuat parpol pendukung untuk memenangkan Paslon nomer 1, " ujarnya didampingi Cawabupnya,Taufiqulbar. Ia menemui satu persatu selama 5 hari parpol parpol karena pandemi covid19 yang membatasi jumlah peserta. BHS mengaku bila terpilih nanti akan fokus pada UMKM. 'ini adalah concern dalam 100 hari pertama saya," ujarnya. Diberikan percepatan ijin, dipermudah regulasinya. Dengan tumbuhnya UMKM akan membuka lapangan kerja. Lantas Puskesmas akan dibangun lebih dari 50 puskesmas baru. Saat ini Sidoarjo hanya punya 18 Puskesmas. Untuk menambah sarana kesehatan maka perlu ditambah jumlah Nakes nya. "Jadi harus ada keseimbangan antara Nakes dengan jumlah Puskesmas," tambahnya. Cabup BHS mengatakan, program-program yang disampaikan kepada pengurus dan kader partai diantaranya menciptakan Pemerintahan yang bersih, meningkatkan ekonomi Masyarakat dengan membentuk sumber daya manusia yang kwalitasnya lebih tinggi dan Persoalan infrastruktur yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi persoalan pokok. [hds]
Aprilianto-Dwi Astutik, usai penetapan Paslon 28 September sekarang ini, langsung tancap gas pol dalam meraih dukungan suara. Yakni akan menggerakkan 54 koordinator pemenangan. "Kita harus merebut, karena waktunya memang hanya dua bulan lebih. Enggak sampai tiga bulan kampanye kita," ungkap Astutik usai menghadiri pemantapan strategi pemenangan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Waru, Sidoarjo, Sabtu (26/9).
Surabaya, Bhirawa Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi, tak kuasa menahan air matanya saat didoakan 9 kiai NU (Nahdlatul Ulama) Kota Surabaya. Untaian doa itu dipanjatkan para kiai
saat acara silaturrahmi kiai-kiai NU di Kota Pahlawan, dengan cawali yang mendapat nomor urut 1 tersebut di Surabaya, Sabtu (26/9) malam. Secara bergantian, 9 kiai NU tersebut bermunajat mendoakan agar man-
Cawali Surabaya Eri Cahyadi menengadahkan tangannya mengamini doa 9 kiai NU yang secara khusus mendoakan Eri agar jadi wali kota Surabaya.
tan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mendapat ridlo Allah SWT untuk menjadi wali kota Surabaya penerus Tri Rismaharini. Ke-9 kiai NU yang mendoakan Eri tersebut yakni KH Mas Mansur, KH Abdullah Habsyi, KH Kemas Abdurrahman, KH Abdullah Qosim, KH Widi Syafii, KH Muslih, KH Abdul Thowab, KH Abdullah, dan KH Muhaimin Ali. Eri terlihat beberapa kali mengusap air matanya yang menetes di pipi. Sembari menengadahkan tangannya, Eri terlihat sangat khusuk berdoa. Suasana malam itu terasa sangat khidmat, semua kiai yang hadir pun tampak khusuk mengamini doa-doa yang dipanjatkan 9 kiai NU. Salah seorang yang turut mendoakan Eri, KH Kemas Abdurrahman mengaku, dalam untaian doa yang diucapkannya yakni berharap agar
Allah SWT memberikan kemudahan, meridhloi agar Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya. Saat jadi wali kota selalu mendapat tuntunan dan hidayah dari Allah SWT. "Saya berdoa, agar saat Mas Eri Cahyadi nanti jadi wali kota, apa yang dikerjakannya selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT. Semua penataan, baik penataan pendidikan, perkotaan atau penataan-penataannya lainnya agar tak salah arah, karena mendapat bimbingan Allah SWT," ujar Kiai Kemas. Menurut dia, kiai-kiai NU sudah sejak lama menginginkan agar Eri menjadi cawali dan akhirnya memimpin Surabaya. Sebab selama Eri menjadi ASN sangat perhatian kepada warga Surabaya dan warga NU. Selain itu, Eri juga sudah tahu kinerja Risma, tahu apa yang dikerjakan Risma sehingga Eri layak untuk meneruskan kebaikan Risma. [iib]
GALERI KAMPANYE
Dibantu Timgab Satpol PP Bersama Jajaran TNI-Polri
Bawaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye se-Situbondo Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo dengan dibantu Satpol PP dan TNI/Polri melakukan penertiban seluruh alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di Kabupaten Situbondo Sabtu (26/9). Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo
sawawi/bhirawa
Bawaslu Situbondo dibantu Satpol PP dan TNI/Polri saat menertibkan alat peraga kampanye secara serentak di Kabupaten Situbondo Sabtu (26/9).
Alat bahan kampanye (BK) yang dipasang tim sukses dua pasangan calon (paslon) pilkada Situbondo termasuk yang ada di pinggir jalan raya di Kecamatan dan pedesaan secara serentak ikut ditertibkan. Ketua Bawaslu Situbondo Murtapik menjelaskan, usai penetapan dan pengambilan nomor urut dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo oleh KPU, Bawaslu secara serentak melakukan
penertipan alat peraga kampanye kedua pasangan calon bupati tersebut. "Semua jenis baliho, spanduk dan banner yang memuat pasangan calon pilkada kami tertibkan bersama tim gabungan," aku Murtapik. Masih kata Murtapik, pemasangan APK merupakan salah satu bentuk kampanye paslon dalam tahapan pilkada. Padahal, urainya, semua tahapan masa kampanye sudah ditentukan jadwal dan wak-
tunya oleh KPU sehingga APK perlu segera ditertibkan. "Ya semua jenis APK baik berbentuk baliho, spanduk dan banner kami tertibkan bersama tim gabungan kemarin," jelas Murtapik. Murtapik kembali menuturkan, semua jajarannya melakukan penertiban alat peraga kampanye paslon bupati dan wakil bupati Situbondo tahun 2020 sesuai dengan tahapan pilkada Situbondo. Sebelumnya, imbuh Murtapik, Bawaslu telah melakukan himbauan melalui surat Bawaslu pada 22 September 2020 lalu kepada paslon cabup cawabup, partai pengusung dan partai pendukung serta tim pemenangan. "Mereka kami minta
untuk menertibkan alat peraga tersebut," ujar Murtapik. Terakhir Murtapik menimpali, penertiban APK dilakukan secara serentak di 17 Kecamatan se Kabupaten Situbondo dengan melibatkan jajaran Paswascam ditingkat Kecamatan serta dibantu oleh petugas trantib dan aparat TNI/Pelri. Tim tersebut, terang Murtapik, melakukan penurunan gambar dua pasangan calon pilkada disemua titik di Situbondo. "Pemasangan APK kedua paslon nanti akan difasilitasi oleh KPU Situbondo. Kedua pasangan juga bisa melakukan penambahan APK namun jumlah dan lokasi tetap mengacu kepada Peraturan KPU," pungkas Murtapik. [*]