HARIAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEDIRI
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
DESEMBER 2020
Coblos pada: Foto Pasangan Calon atau Kolom Kosong Tidak Bergambar
Surat Kabar Harian Bhirawa
Mata Rakyat Mitra Birokrat
TPS akan di terapkan Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 @kpukabkediri
@kpu_kediri
www.harianbhirawa.co.id
KPU Kabupaten Kediri
Rabu Pahing, 2 DESEMBER 2020
Gubernur Instruksikan Percepat Bantuan Dampak Erupsi Semeru Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah cepat untuk penanganan erupsi Gunung Semeru. Orang nomor satu di Jatim itu memerintahkan BPBD Jatim dan Dinas Sosial untuk segera mengirimkan bantuan tenaga, peralatan maupun logistik untuk penanganan
warga terdampak erupsi termasuk para pengungsi. “Bantuan yang diberikan diantaranya mengirimkan dua tenda pengungsian yang dilengkapi dengan Light Tower sebagai penerangan saat gelap. Termasuk juga pengungsian darurat dan dapur umum sedang kita siapkan,” ungkap Gubernur Khofifah di airport Juanda, sesaat sebelum melakukan misi dagang ke Palembang , Selasa (1/12) pagi.
Selain tenda dan light tower penerangan dari BPBD Jatim, dirinya juga memerintahkan untuk segera mengirimkan bantuan berupa sembako bagi para pengungsi. Bantuan tersebut terdiri dari 1 ton beras, 500 dos mie instan dan 200 liter minyak goreng. Lalu tambah gizi 120 paket, serta lauk pauk 120 paket. ke halaman 11
Tagana Bantu Pendataan Pengungsi Erupsi Semeru Pemprov, Bhirawa Erupsi Gunung Semeru membuat beberapa wilayah dari Kabupaten Lumajang terkena dampak. Penduduk yang mengungsi kini tengah dilakukan pendataan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang. Diantaranya, pengungsi dari dusun sumbersari dan dusun kamar A desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo. Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi menyampaikan, saat ini Tagana terus bergerak untuk membantu. Tidak hanya turut membantu melakukan pendataan pengungsi, namun mereka juga telah membagikan nasi bungkus bagi warga yang
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Respon Cepat Tindak Lanjuti Arahan Gubernur Jatim Sidoarjo, Bhirawa Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono langsung merespon dengan cepat, menindaklanjut arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar segera mempercepat penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) dan TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) Tahun Anggaran 2021. ke halaman 11
ke halaman 11
DPRD Jatim Nilai Perpres 33/2020 Membuat Rumit DPRD Jatim, Bhirawa Ketua DPRD Jatim Kusnadi angkat bicara terkait wacana pemberlakuan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan. Bahkan, ide dasar Perpres yang berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini dinilai akan menjadi rumit jika diberlakukan.
Kusnadi menjelaskan bahwa ide dasarnya Perpres Nomor 33 ini berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kenapa keluar Perpres 33, kata dia, karena memang dihitung rata-rata bahwa perjalanan dinas itu mencapai 36 persen dari APBD. “Saya sampaikan dihadapan Pak Tito Karnavian Menteri achmad suprayogi/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan DIPA dan TKDD kepada Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono.
Dalam Negeri (Mendagri), itu besar kan. Apakah perjalan dinas itu akibat dari perjalanan dinasnya dewan?. Dewan ini kan satu bagian saja dari sekian banyak bagian dari pemerintahan daerah,” katanya. Pada kesempatan itu, Politisi PDIP ini juga meminta harus ada klasifikasinya. Sebab, kalau
melihat prosentasenya memang tinggi. “Cuma, yang banyak itu dimana, itu kan harus ditemukan. Jangan kemudian digeneralisasi,” ulasnya. Bahkan, Kusnadi sempat menyampaikan kepada Mendagri bahwa Perpres 33 ini akan menjadi rumit. Hal itu dijabarkan lantaran pada saat kampanye dilakukan secara bersama-sama. Tapi setelah selesai mereka dilantik sebagai Mendagri yakni pejabat negara, dan pihaknya pejabat daerah. “Pejabat daerah yang harus ke halaman 11
Wali Kota Waspadai Gelombang Kedua Covid-19
MITRA Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto saat menunjukkan mobil yang ditempeli stiker sosialisasi protokol kesehatan.
Ajak Masyarakat Terus Lawan Covid
S O S I A L I S A S I melawan virus corona atau Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya seperti yang dilakukan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia SIK MM MH, saat acara pembinaan tiga pilar di Balai Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro menyampaikan, situasi saat ini masih pandemi Covid 19, sehingga apa yang menjadi imbauan pemerintah untuk menanggulangi dari sebaran Covid-19 harus
AKBP EG Pandia SIK MM MH
Sentil
DPRD Jatim Nilai Perpres 33/2020 Membuat Rumit - Tapi tetap harus dijalankan Wali Kota Waspadai Gelombang Kedua Covid-19 - Semoga tidak dahsyat Menanti Gebrakan BUMD Demi Dongkrak PAD Jatim - Semoga masih kuat untuk mendongkrak
ke halaman 11
ist
Tagana membantu pendataan terhadap pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
Surabaya, Bhirawa Meskipun pandemi Covid-19 di Kota Surabaya sudah mulai bisa dikendalikan, namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap meminta warga Kota Surabaya untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, ia memperhatikan di lapangan, sudah banyak
warga yang kendor menerapkan protokol kesehatan ini. “Jadi, Bu Wali meminta kami untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua Covid-19, karena ada indikasi penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Surabaya, Irvan Widyanto, saat dikonfirmasi, Selasa (1/12). Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan
Ist
Tim TRC BPBD Jatim membawa alat pengungsian dan logistik untuk terdampak letusan Gunung Semeru, Selasa (1/12).
BPBD Kirim TRC dan Peralatan ke Pengungsian
BPBD Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim merespon kejadian letusan dan mutahan lahar panas Gunung Semeru pada Selasa (1/12) dini hari. Respon cepat ini ditunjukkan dengan pengiriman Tim Reaksi Cepat (TRC) dan peralatan pengungsian ke Kabupaten Lumajang. Adapun bantuan ini, yaitu pengiriman 10 personel TRC BPBD Jatim ke Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Serta membawa bantuan berupa logistik maupun peralatan pengungsian untuk warga terdampak letusan Gunung Semeru, Selasa (1/12). “Pengiriman bantuan ini kita lakukan menyusul adanya petunjuk dan respon cepat lbu Gubernur Jatim. Terkait penanganan warga terdampak bencana Gunung Semeru,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Yanuar menjelaskan, adapun bantuan logistik yang dibawa ke Kabupaten Lumajang. Yaitu beras sebanyak 1 ton, mie instan 500 box bungkus, minyak goreng 200 liter, makanan tambah gizi 120 paket, dan lauk pauk sebanyak 120 paket. Sedangkan peralatan pengungsian dan kebencanaannya, sambung Yanuar, yaitu tenda pengungsi 2 unit, tenda pantau 1 unit, tenda keluarga 1 unit, Light tower 1 unit,
ke halaman 11
ke halaman 11
Mengulik Pengalaman Benchmarking BPSDM Jatim ke LAN Makasar
Dinding, Lantai dan Kaca Pembatas pun Dijadikan Media yang “Berbunyi” “Jadikanlah semua orang sebagai guru dan jadikanlah semua tempat sebagai kelas untuk belajar” (Ki Hajar Dewantara) Wahyu Kuncoro SN, Kota Surabaya
Kata- kata bijak Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yang banyak diingat dan dibicarakan barangkali adalah Ing Ngarsa Sun Tuladha, Ing Madya Mbangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Kalimat ini maknanya kurang lebih ‘di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan’ . Selain ungkapan yang sudah
sangat populer tersebut, sesungguhnya masih ada lagi ungkapan penuh makna yang sangat relevan untuk diketahui para pelaku pendidikan utamanya di masa pandemi seperti sekarang ini, yakni “Jadikanlah Semua Orang sebagai Guru dan Jadikanlah Semua Tempat sebagai Kelas untuk Belajar” . Nah, bisa jadi terinspirasi oleh ungkapan Bapak Pendidikan Nasional inilah kalau kemudian Pusat Pengembangan dan Pelatihan
KMP LAN Makasar bersemangat mengembangkan ruang dan segala sarana dan prasarana yang tersedia sebagai sumber belajar. “Tiap-tiap dinding, lantai, kaca pembatas ruangan kami jadikan media yang “berbunyi” penyampai materi tema-tema dalam pelatihan, seperti dinding pada lantai dasar sebagai penyampai pesan manajemen perubahan yang meliputi delapan area perubahan yang mesti dipahami dan dijalankan masing-masing ASN” jelas Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makasar Dr Andi Taufik . Sedangkan untuk ke halaman 11
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dan Widyaiswara Ahli Utama Dr Hary Wahyudi saat berdiskusi dengan Kepala LAN Makasar Dr Andi Taufik sambil melihatlihat sekat -sekat pembatas ruangan sebagai sumber belajar.
EKSEKUTIF
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
hasan amin/bhirawa
Tampak dalam foto. Pjs. Bupati didampingi Kapolres serta unsur Forkopimda sedang mengecek kesiapan, apel pasukan pengamanan pilkada.
Pjs. Bupati Satukan Sinergi Menuju Pilkada Damai
Mojokerto, Bhirawa Kabupaten Mojokerto adalah salah satu daerah dari 270 daerah pada 9 provinsi di Indonesia yang menggelar Pilkada serentak tanggal 9 Desember nanti. Agar Pilkada berjalan sesuai yang diprogramkan, yakni jurdil dan damai. Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Perwakilan Dandim 0815, memimpin apel bersama LINMAS kesiapan pengamanan pungut dan hitung suara pilbup/wabup Kabupaten Mojokerto tahun 2020, Selasa (01/12) pagi di halaman Mapolres Mojokerto. Kapolres Mojokerto. AKBP. Dony Alexander mengatakan, Apel pengamanan ini diikuti ratusan orang dari berbagai komponen masyarakat. Diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Kepala Kejaksaan, Wakil Ketua DPRD, camat se-Kabupaten Mojokerto, tokoh-tokoh agama, serta OPD terkait. ‘’Karena Kabupaten Mojokerto termasuk dalam 270 daerah dari 9 Provinsi yang mengikuti pilkada serentak tahun ini. Kita berharap dapat berjalan sukses seperti pilpres lalu,” kata Kapolres Mojokerto dalam sambutan apel. Sementara itu, Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo berpesan agar amanat Mendagri dalam mengawal pilkada, benar-benar dijalankan dengan baik demi kesuksesan hajat demokrasi ini. Himawan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih suara secara bijak tanggal 9 Desember 2020 mendatang. [min]
humas kab madiun/bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun berupa penghargaan peringkat pertama atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 yang diwakili Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (30/11).
Gubernur Serahkan Penghargaan Penyaluran DAKFDD ke Pemkab Madiun Pemkab Madiun, bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan peringkat pertama atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 tercepat kategori pagu DFDD 300 milyar TA 2020 wilayah kerja kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur Penyerahan penghargaan disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan DIPA dan TKDD TA
2021, Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pilkada Serentak Tahun 2020, serta Sosialisasi Vaksin Covid-19 di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (30/11). Selain menerima penghargaan atas penyaluran DAK Fisik Dana Desa tahun 2020 tercepat dari Gubernur, Wabup juga menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2020. Gubernur berpesan para Bupati/ Walikota, Kepala Satker dan Perang-
kat Daerah di lingkup Pemprov Jatim untuk mencermati dan mengawal proses percepatan pencairan anggaran. Hal tersebut dilakukan agar anggaran tersebut benar-benar memberikan dampak positik terhadap upaya pemulihan ekonomi. “Belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda perekonomian nasional dan daerah di saat lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, APBN dan APBD Tahun 2021 harus
Wali Kota Malang Sutiaji Positif Covid-19 Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Sutiaji dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu setelah hasil tes usap atau swab keluar pada Senin (30/11) malam. Sebelumnya, sejak sepekan terakhir, pemilik kursi N1 ini tidak menghadiri agenda kerja secara luring.
Wali Kota Kediri Ambil Sumpah Janji 132 Pejabat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas Pemerintah Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (30/11). Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelantikan kali ini, karena hanya 20 pejabat yang dilantik yang hadir di tempat, sedangkan untuk 112 pejabat lainnya berada di kantornya masingmasing karena dilantik secara virtual, mengingat pandemi Covid-19 belum selesai. Sebagai upaya peningkatan kinerja, sebanyak 132 pejabat diambil sumpah/janji jabatan. “Saya ingin mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik karena ini bulan November dan banyak tugas yang harus diselesaikan, maka saya minta segera diselesaikan paling tidak 3 hari, dan segera buat strategi untuk pekerjaan yang baru dan bila di tempat lama masih ada tanggungan pekerjaan segera diselesaikan juga, mengingat akan tutup buku,” kata Wali Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan agar para pejabat yang dilantik ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat. Selain itu, untuk
segera mengatur strategi agar memiliki program-program yang menarik dan harus berdampak pada masyarakat, khususnya membuat program terkait untuk peningkatan ekonomi di Kota Kediri. “Ke depan tantangan baru untuk kita agar segera berlari. Tetap kompak, tetap harus menciptakan ide kreatif. Karena saya lihat temanteman banyak yang sudah menciptakan ide kreatif. Di samping itu, saya minta pimpinan harus bisa membaur dengan bawahannya. Kalau bisa sampai tingkat bawah yaitu masyarakat, bila bisa terjun langsung itu lebih bagus sehingga bisa mendengarkan apa ekspektasi masyarakat,” tuturnya. “Kalau kita tahu apa yang diinginkan masyarakat, maka kita dengan mudah untuk mengintervensi dengan program-program. Kira-kira apa program yang akan kita buat ke depan dan kira-kira program apa yang bisa
di-mix and match dengan dinas-dinas lainnya. Karena saat ini sudah bukan saatnya kita bersaing, namun saatnya kita untuk berkolaborasi. Ego sektoral harus dibuang,” tambahnya. Untuk diketahui, dalam pelantikan ini, pejabat yang dilantik untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ada 8 orang, yaitu Chevy Ning Suyudi Asisten Administrasi Umum, Mochammad Ridwan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hery Purnomo Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Tanto Wijohari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bambang Priambodo Kepala Dinkop UMTK, Apip Permana Kepala Dinas Kominfo, Eko Lukmono Kepala Satpol PP, dan Wahyu Kusuma Wardani Inspektur. Selain itu, ada Jabatan Administrator yang dilantik sebanyak 36 orang, dan Jabatan Pengawas ada 88 orang. Hadir pula dalam pelantikan ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. [van,adv,hms]
segera direalisasikan dan menjadi salah satu instrumen penggerak ekonomi,” kata Khofifah Menurut Khofifah, dalam rangka mempercepat realisasi pencairan anggaran, kecepatan dan ketepatan harus tetap menjadi fokus utama. Hal ini dikarenakan dalam mengeluarkan kebijakan-kebij a k a n , p e m e r i n t a h m a s i h b e rhadapan dengan tantangan pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir. [dar]
Sutiaji mengaku, sejak sepekan terakhir memang membatasi diri sambil menunggu hasil Labkesda, maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Sebelumnya, ia melakukan tes cepat atau rapid test, namun hasilnya non reaktif. Sutiaji dan keluarganya juga melakukan cek darah dan pengecekan kesehatan secara umum. “Meski hasil rapid test non reaktif, saya merasa tidak enak badan. Sehingga saya harus membatasi diri, sehingga tidak bisa
beraktifitas seperti biasa. Tadi malam hasil lab keluar, saya dan keluarga dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Sutiaji, Selasa (01/12), kemarin. Ia pun berpesan pada seluruh warga Kota Malang untuk selalu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh. “Kesehatan itu yang terpenting, jaga diri semua, jangan terlalu lelah. Karena kalau kita lelah, imun tubuh akan turun, disitulah bersarang virus. Apalagi sampai saat ini belum
diketahui dari mana saya terpapar virus dari mana,” katanya. Sutiaji juga memohon maaf pada warga Kota Malang lantaran belum bisa aktif melakukan tugas kedinasan sebagai Walikota Malang. “Kami mohon maaf belum bisa aktif, padahal masih banyak tugas besar yang harus kita lakukan, saya belum bisa memberikan yang terbaik,” imbuh Sutiaji. Selain Sutiaji, 15 ASN lainnya di lingkungan Pemkot Malang juga terindikasi terpapar Covid-19. Sehingga Pemkot Malang memberlakukan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). “Kami sudah buatkan edaran bagi seluruh ASN untuk 14 hari WFH. Mudah-mudahan kami bisa segera kembali beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya. [mut]
Korpri Surabaya Baksos Beri Bantuan ke Panti Asuhan Surabaya, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-49, Korpri Kota Surabaya menggelar bakti sosial (baksos) berupa bantuan kepada seluruh panti asuhan di Kota Pahlawan. Secara simbolis, penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada beberapa perwakilan pengurus panti asuhan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (1/12). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan bantuan itu semuanya dipersiapkan oleh teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, ia pun menyampaikan terimakasih banyak kepada para asisten dan para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. “Terimakasih banyak karena telah memberikan sumbangsihnya untuk menyumbang panti asuhan se-Kota Surabaya ini,” kata Wali Kota Risma. Bantuan yang akan diserahkan ke panti asuhan itu berupa beras 100 kilogram, minyak 24 liter, mie instan
10 kardus, gula 24 kilogram, the celup (isi 30 bag) sebanyak 20 kotak, dan sarden @425 gram sebanyak 24 kaleng. Nantinya, semua bantuan itu akan diantarkan oleh jajaran Pemkot Surabaya ke panti asuhan masing-masing. “Supaya panjenengan tidak berat-berat, nanti ini akan diantarkan langsung ke panti asuhan masing-masing,” kata dia. Saat itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Sebab, itulah satu satu cara yang dapat dilakukan saat ini untuk mencegah penularan Covid-19. “Kalau ada anak-anak atau pun panjenengan yang mengalami gejal atau tanda-tanda Covid-19, langsung lapor kepada kami supaya cepat diberi bantuan, jangan sungkan untuk lapor, karena ini bukan aib,” tegasnya. Selain itu, ia juga berharap kepada para pengurus panti itu untuk membicarakan dengan baik-baik apabila ditemukan masalah, seperti masalah akte kelahiran, pengurusan dan masalah lainnya. [iib]
Kerja sama Pemkab Mojokerto dengan PT. Wilmar Group Indonesia Dengan Sistem Demplot Hasilkan Panen Raya Padi Melimpah Sebuah terobosan baru di bidang pertanian khususnya tanam padi sistem demplot (demontrasi plot) Kini sedang di terapkan dan dikembangkan di wilayah Kabupaten Mojokerto, dan berhasil menuai panen raya, di awal bulan Desember ini. Sebagaimana yang dilakukan Pjs. Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo didampingi Kadis Pertanian setempat Teguh Gunarko dan segenap OPD. Para perwakilan PT. Wilmar Group Indonesia. Telah melaksanakan panen raya padi, sistem demplot di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Selasa (1/12/2020). Sistem demplot (demontrasi Plot) yang tergolong baru ini, diterapkan atas kerja sama antara Pemkab. Mojokerto dengan PT. Wilmar Group Indonesia, sejak bulan bulan juli lalu, dengan menggambil lahan di 12 titik pada 7 Kecamatan yang ada di bumi Majapahit. Diantaranya Kecamatan Ngoro, Pungging, Mojosari, Trowulan, Mojoanyar, Gondang dan Bangsal. Metode demplot dilakukan PT. Wilmar dengan memberi penyuluhan langsung kepada petani, dengan membuat lahan percontohan untuk mendorong produktifitas dan hasil pertanian yang bagus. Perwakilan PT. Wilmar. Ahmad menjelaskan, Demplot dijalankan dengan menggunakan pupuk secara
tepat dan berimbang untuk hasil lebih maksimal. Dalam demplot kerjasama ini, pupuk yang digunakan adalah pupuk PT. Wilmar Group Indonesia tepatnya Pupuk merk. Mahkota. Per hektar lahan, diberi perlakuan pemupukan menggunakan pupuk PT. Wilmar sebanyak 50 persen, dan 50 persennya lagi meng g unakan perawatan petani sendiri. Tujuan akhirnya sangat jelas, petani akan diuntungkan jika pemakaian pupuk lebih efisien dengan hasil lebih besar. Prinsipnya harus saling menguntungkan. Pupuk Mahkota PT. Wilmar diklaim berhasil meningkatkan produksi padi hingga 33 persen, setelah diterapkan di daerah lain di Jawa Timur. Hasil ini tentunya juga diharapkan terwujud di Kabupaten Mojokerto. PT. Wilmar pada pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, juga telah menyatakan kesediaan untuk menyuplai pupuk bagi para petani, dengan menanggung kerugian apabila hasil panen tidak sesuai yang ditawarkan. Hasil panen pun
selanjutnya akan dibeli langsung oleh PT. Wilmar. Secara spesifik, kerjasama yang dilakukan berfokus pada peningkatan produksi padi beserta pengo l ahannya, dengan menampung hasil produksi petani. Kerjasama ini diharapkan mampu menyejahterakan petani, seiring dengan meningkatnya hasil produksi. Sebagai imbal balik, PT. Wilmar bisa mendapatkan keuntungan dari pengolahan padi para petani. Untuk itu Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, beserta dukungan seluruh petani. Kegiatan demplot ini tidak akan berjalan tanpa sinergi yang baik dari semua pihak,” kata Ahmad perwakilan PT. Wilmar pada panen demplot. Sementara itu, Pjs Bupati Mojokerto pada sambutannya memberi support penuh pada seluruh petani di Kabupaten Mojokerto, agar terus produktiv dan berkarya meski di masa pandemi Covid-19 saat ini. Himawan juga sempat menyebut bertani sebagai profesi yang sangat mulia. “Saya pribadi melihat, yang rumit dan susah itu para petani. Kalau yang enak itu pedagangnya. Bertani merasakan panasnya cuaca yang terik, belum lagi kalau hasil panen kurang bagus. Petani adalah pekerjaan yang
hasan amin/bhirawa
Tampak dalam foto Pjs. Bupati mojokerto, didampingi Kadis Pertanian dan segenap OPD. Para petani dan Perwakilan PT. Wilmar Group Indonesia telah melakukan panen raya padi hasil sistem Demplot. sangat mulia. Kita harus terus memberi Kerjasama dengan PT. Wilmar, me- petani yang sudah mencoba pupuk support,” tutur Himawan. nurutnya merupakan salah satu upaya dari PT. Wilmar, nanti bisa sharinguntuk mewujudkan hal tersebut. sahring gimana hasilnya. Ini salah Untuk itu lanjut Himawan, kami “Mohon diperhatikan terus jangka satu upaya kita untuk meningkatkan berpesan agar para petani terus memperhatikan dan menjaga betul panjangnya, seperti menjaga kualitas hasil panen,” tambah Himawan pada kualitas tanah serta pemupukannya. tanah dan pemupukan. Teman-teman kegiatan ini. [min.adv]
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
PILKADA SERENTAK
Halaman 3
Lagi, Wali Kota Langgar Aturan Kampanye Bawaslu Siapkan Kajian untuk Kali ke Tiga
Surabaya, Bhirawa Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini diduga melanggar aturan kampanye pejabat negara dalam Pilkada Surabaya. Kali ini dengan terang terangan muncul surat ajakan dengan atas nama Tri Rismahrini
yang saat ini masih menjabat sebagai Wali kota Surabaya kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada hari pemilihan dengan mencoblos pasangan no 01 Eri -Armuji. Surat yang diedarkan melalui pos tersebut berkop Tri Rismaharini leng-
kap dengan poto dan tanda tangan basah Wali kota Surabaya tersebut. Meski disebut sebagai surat pribadi, namun tokoh kota Surabaya dengan nama Tri Rismaharini adalah Wali kota Surabaya. “Yang namanya Tri Rismaharini
ya cuma satu yang saat ini menjadi Wali kota Surabaya siapa lagi,” ujar legislator partai Nasdem, Imam Syafii dikonfirmasi. Namun yang jelas surat bertanggal 22 Nopember 2020 tersebut sama sekali tidak menyebut Tri Rismaharini sebagai tokoh partai ataupun jabatannya. Surat terbuka yang diduga menggunakan data Diapendukcapil sebagai data alamat juga disebut diterima oleh masyarakat yang kebetulan merupakan kader partai pendukung Paslon 02 Mahfud Aeifin - Mujiaman.
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni menyebut sudah mendapat laporan dari kader Golkar yang telah mendapat surat tersebut. “Sepertinya pemilihan penerima surat acak atau bahkan semua warga dikirimi, jadi datanya pakai data siapa? yang punya lengkap hanya Dispendukcapil,” ungkap Toni dikonfimasi kemarin. Sementara konfirmasi awak media ke komisoner Bawaslu terkesan dilempar antar komisioner. Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar dikonfirmasi via WA meminta
untuk konfirmasi ke anggota Bawaslu divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Hidayat. Sementara Hidayat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan atau bukti adanya surat tuka Tri Rismaharini kepada warga teraebut. Namun demikian, dari bukti konfirmasi yang disampaikan wartawan Hidayat menegaskan sudah cukup untuk pihak Bawaslu Surabaya melakukan kajian atas dugaan pelanggaran sebelum melakukan tindakan selanjutnya. [dre]
effendy/bhirawa
Kapolres Jember AKBP Arif Rachman A saat memeriksa persiapan dan kelengkapan personil sebelum diterjunkan ke TPS-TPS, Selasa (1/12).
Polres Jember Terjunkan 770 Personil Amankan Pilkada Jember, Bhirawa Pengaman pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) di Kabupaten Jember 9 Desember 2020, akan diperketat. Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid 19 di Kabupaten Jember. Sedikitnya 770 personil Polres Jember akan melakukan pengamanan di 4727 TPS yang tersebar di 31 Kecamatan. “ Personil telah dibekali peralatan kesehatan sesuai dengan prokes yang ada. Jika nanti ditemukan pemilih yang bersuhu 37 keatas, nanti akan ditempatkan di ruangan khusus,” kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman A usai melakukan pemeriksaan dan persiapan personil di lapangan Mapolres Jember.
Selain membekali petugas dengan peralatan kesehatan sesuai dengan prokes Covid 19, sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan seluruh personil di mapolsek-mapolsek. “Dari seluruh personil, ditemukan 30 personil yang rapit tesnya reaktif, Kemudian dari 30 personil yang reaktif, setelah dilakukan swab, hanya dua personil yang positif dengan status tanpa gejala. Kini kedua personil melakukan isolasi di RS Bhayangkara,” tandasnya.
Saat ini, kata Kapolres Arif , seluruh personil diwajibkan menjaga kebugaran tubuh, dengan berolahraga dan minum vitamin. “Kami menerima bantuan vitamin 15 ribu vitamin dan banyak berolahraga. Ini merupakan salah satu bentuk pencegahan,” tandasnya pula. Sementara Kabag Ops Polres Jember Kompol Agus Supariyono mengatakan, dua orang personil polres Jember akan melakukan pengamanan di 10 TPS di masing-masing desa. Dengan formasi 2 personil, 10 TPS dan 20 Linmas. “Jadi formasinya 2,10 dan 20. Dua personil Polri membawahi 10 TPS dan 20 Linmas,” terangnya. Saat di singgung daerah potensi konflik, Kompol Agus memastikan tidak ada daerah yang berpotensi konflik, cuman 4 titik yang rawan karena faktor geografis. [efi]
Pjs Bupati Blitar, Budi Santoso (kiri) sebagai salah satu Narasumber Talkshow Ajang Wadul New Normal tentang Membangun Ketahanan Ekonomi Berbasis UMKM dan Agro Wisata yang dilaksanakan Dinas Kominfo Jawa Timur di Agro Wisata Belimbing Karangsari, Kota Blitar, Selasa (01/12) (atas). Tampak para Narasumber Talkshow diantaranya Pjs Bupati Blitar Budi Santosa, Pjs Wali Kota Blitar Jumadi dan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Beni Sampirwanto (kiri).
Pjs Bupati Blitar Budi Santoso Berharap UMKM Lebih Inovatif Untuk Mempertahankan UMKM Kabupaten Blitar Di Masa Pandemi Covid-19 Meskipun saat ini masih di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Blitar tetap berupaya mengembangkan perekonomian masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Blitar dengan melakukan berbagai inovasi. Pjs Bupati Blitar, Budi Santoso berharap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Blitar semakin berinovasi menghadapi masa Pandemi Covid-19 yang mulai sejak bulan Maret lalu. “Di masa Pandemi ini perekonomian masyarakat harus tetap jalan demi keberlangsungan perekonomian di Kabupaten Blitar, namun berbeda dengan sebelumnya kini harus bisa melakukan inovasi,” kata Pjs Bupati Blitar, Budi Santoso. Lanjut Pjs Bupati Blitar, Budi Santosa perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Blitar semakin berinovasi dari sebelumnya dalam kondisi normal yang kini di tengah pandemi Covid-19, bahkan diketahuinya ketika mengikuti Talkshow Ajang Wadul New Normal tentang Membangun Ketahanan Ekonomi Berbasis UMKM dan Agro Wisata yang
Tampak produk unggulan Kabupaten Blitar yang telah dikembangkan dan dipasarkan UMKM Kabupaten Blitar. dilaksanakan Dinas Kominfo Jawa tetap semangat dan hidup meskipun rutnya masyarakat terutama pelaku Timur di Agro Wisata Belimbing Ka- kita semua sedang menghadapi Pan- UMKM harus lebih bersemangat rangsari, Kota Blitar, Selasa (01/12). demi Covid-19,” jelasnya. melahirkan ide cermalang lagi di tengah “Kami juga sangat bangga dan Bahkan dikatakan Pjs Bupati Blitar, Pandemi ini, mengucapkan terima kasih kepada Budi Santoso , seiring perkembangan “Karena apabila tidak ada perubahan UMKM yang ada di Kabupaten Blitar zaman yang serba modern, menu- maka secara tidak langsung akan kalah
Tampak peserta Talkshow Ajang Wadul New Normal tentang Membangun Ketahanan Ekonomi Berbasis UMKM dan Agro Wisata dengan khidmad mengikuti acara sampai berakhir. Tambah Pjs Bupati Blitar, Budi bersaing dengan pelaku usaha lainSantoso, jika semua lapisan masyanya,” ujarnya. Selain itu menurutnya, saat ini Pe- rakat dan para pengusaha saling merintah Kabupaten Blitar sudah mem- memahami serta bergerak bersama berikan dorongan berupa peningkatan mengatasi dampak yang ditimbulkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun oleh penyebaran Virus Corona ini, maka berbagai Pelatihan kepada para pelaku pemulihan ekonomi masyarakat akan UMKM di Kabupaten Blitar sebagai modal sangat segera pulih seperti sediakala. “Selain itu kita juga wajib memtambahan ide atau kreatifitas. “Diharapkan adanya inisiatif ini, perhatikan seluruh protokol keseseluruh pelaku usaha dapat ber- hatan dalam menjalankan usaha, kembang, inovatif dan bisa meman- sehingga perekonomian jalan wabah faatkan teknologi untuk memasarkan ini juga bisa dikendalikan sehingga produknya melalui platform digital yang masyarakat akan tetap aman dan kini lebih mudah dalam menjalan nyaman dalam menjalan usahanya,” imbuhnya.htn.adv usaha,” terangnya.
OPINI
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Halaman 4
Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia
TAJUK
Hapus Institusi Sia-sia PEMERINTAH kukuh melanjutkan memangkas institusi ad-hock, yang dianggap “sia-sia” sebagai kelanjutan program reformasi birokrasi. Sebagian institusi merupakan warisan pemerintahan terdahulu, sejak zaman orde baru. Namun pemangkasan juga berlaku pada 4 institusi yang baru dibentuk pada rezim Jokowi – JK. Pemangkasan diharapkan meningkatkan transparansi, dan memangkas rentang birokrasi. Terutama proses pembuatan kebijakan, dan mempercepat investasi. Penghapusan sepuluh kelembagaan (tingkat pusat) dilakukan melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 tahun 2020. Kelembagaan yang “sia-sia” disinyalir juga terdapat di daerah (Propinsi serta kabupaten dan kota), dengan nomenklatur “kedewanan,” dan “ke-komite-an.” Di daerah, berbagai kedewanan biasa diisi oleh bekas tim sukses Kepala Daerah saat proses Pilkada. Sehingga berpotensi meng-intervensi kebijakan Kepala Daerah. Jajaran Kementerian juga diwajibkan melakukan penghapusan kelembagaan “sayap” yang berpotensi menghambat investasi. Tak terkecuali menghapus komite yang baru dibentuk pada era presiden Jokowi – JK. Misalnya, Komite Ekonomi dan Industri Nasional, yang dibentuk berdasar Perpres Nomor 8 tahun 2016, juga dicabut. Urusan komite selanjutnya dikembalikan pada fungsi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Percepatan reformasi birokrasi perlu dilaksanakan, berkait resesi global dampak wabah pandemi. Selama beberapa tahun mendatang (sampai 2023) resesi perekonomian dunia (yang terburuk) akan dialami kawasan Eropa, dan Amerika. Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2020 telah diterbitkan sebagai respons pemerintah terhadap ancaman pelambatan perekonomian. Efisiensi pemerintahan wajib dilaksanakan secara sistemik. Perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional telah menembus minus 5,23% pada kuartal ke-dua (sampai akhir Juni 2020). Itu periode puncak trauma Covid-19. Hampir seluruh sektor usaha, perdagangan, dan industri, mengalami kemandegan hampir total. Kinerja perekonomian triwulan ketiga (Juli – September 2020) minus 2,9%. Terdampak protokol kesehatan virus corona yang dialami negara-negara di seluruh dunia. Maka diperlukan respons (kebijakan dan kinerja) “luar biasa,” terutama sinergitas (kesatuan aksi) institusi negara. Menjaga ketahanan kesehatan (penanganan Covid-19) yang bersinergi dengan menggerakkan perekonomian, diakui bukan hal mudah. Berbagai lembaga internasional, antara lain, IMF, Bank Dunia, dan OECD, memprediksi ekonomi dunia tumbuh negatif, antara minus 6% hingga minus 7,6%. Misalnya, Perancis minus 17%, dan Inggris minus 15%. Jepang, Malaysia, dan Singapura, juga minus lebih dari 8%. Negara harus melaksanakan efisiensi. Selama Januari hingga November, telah dipangkas 28 lembaga, dan fungsinya dikembalikan kepada Kementerian. Tetapi sebenarnya masih sangat banyak yang tidak efektif, dan perlu dihapus. Namun masih perlu telaah, karena prosedur penghapusannya harus melalui UU, atau melalui Perppu. Pemangkasan institusi pemerintahan, wajib berdasar peraturan perundangan yang setara. Setidaknya (paling bawah) melalui Perpres. Tetapi kelembagaan “sia-sia” yang dibentuk berdasar perintah UU, tidak bisa dihapus melalui penerbitan Perpres. Melainkan harus dihapus melalui UU pula. Likuidasi kelembagaan masih akan berlanjut, disesuaikan dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada pasal 19 ayat (3) merinci persyaratan jabatan pimpinan tinggi (eselon II). Serta penerbitan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Termasuk penghapusan eselon III, dan eselon IV. Penghapusan lembaga “sia-sia” di daerah, seyogianya disupervisi pemerintah pusat. Karena “disusupkan” di berbagai satuan kerja nonstruktural. Bahkan TKGUPP (Tim Kerja Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) juga diisi tim sukses dalam Pilkada. Seluruh kelembagaan selain Organisasi perangkat Daerah (OPD) yang dikukuhkan melalui Perda, harus dicermati ulang. Segera dihapus manakala tidak diperlukan. Ironisnya, Kepala Daerah juga biasa “menitipkan” honor lembaga yang sia-sia kepada kontraktor rekanan pemerintah. [*]
Memerdekakan Pohon Untuk Kehidupan MUNGKIN kita sudah banyak tahu bahwa pada setiap tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Peringatan ini merupakan bentuk kesadaran masyarakat akan banyak fungsi pohon. Tidak heran jika Ahmad Tohari mengabadikannya pada Novel Orang-Orang Proyek.
N
ovel yang ditulis tahun 2001 diawali dengan penggambaran pohon mbulu yang tumbuh di sekitar Sungai Cibawor. Sekalipun berkali-kali banjir menerjang sungai itu, tetapi pohon mbulu tetap tumbuh dan kuat di antara tanah cadas dan batu-batu besar. Tidak hanya itu, pohon ini turut memberi rasa aman bagi burung-burung emprit yang bersarang pada ranting-ranting pohon. Kita juga menyadari sumbangan pohon untuk kehidupan kita. Pohon tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga ekonomis dan sosial. Fungsi ekologis yakni menyuplai oksigen dan menyerap zat CO2. Suatu daerah yang sebelumnya gersang dan panas, akan menjadi sejuk setelah ditanami pepohonan. Bukti nyata Kota Surabaya yang hari ini semakin sejuk setelah walikota membangun taman-taman yang ditumbuhi berbagai macam pohon dan keindahan bunga-bunga warna warni. Sementara itu, fungsi ekonomi yakni bisnis pohon yang mendatangkan banyak keuntungan. Penelitian penulis di Kabupaten Blitar (2015) memberi pelajaran bahwa bunga kenanga yang diolah menjadi minyak atsiri laku dijual sebagai produk ekspor. Hasil penyulingan yang berupa minyak kayu putih dipasarkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Sama halnya, bangunan rumah dan industri mebel juga mutlak membutuhkan kayu yang diperoleh dari pohon. Pohon juga memiliki fungsi sosial. Di masyarakat pedesaan, pohon beringin besar menjadi pelengkap punden yang dipercayai masyarakat tempat makhluk halus. Di waktu-waktu tertentu warga memberi sesaji dan menyeleng-
pohon dilihat dari nilainilai dasar masyarakat lokal. Nilai-nilai ini mungkin tidak cocok dengan nilai masyarakat modern yang cenderung dipandu dengan logika garakan ritual-ritual empiris. Tapi, spiritualadat untuk penghorisme ini telah berkemmatan makhluk halus bang di masyarakat Oleh : tersebut. Punden selalu seperti yang dituangRachmad K Dwi Susilo mengikutkan pohon kan dalam ungkapanbesar sebagai pelengungkapan hidup. Miskap selain beberapa alnya, kacang kagak reruntuhan hindu dan sumber air bakal buang lanjaran yang berarti yang nyaris tersembunyi (Geertz, tingkah laku seseorang tidak akan 1985). jauh dari orang tua dikenal sebagai Sekalipun keberadaan pohon su- Peribahasa Betawi. Nandur jagung dah terbangun baik secara sosial dan panen pohung (menanam jagung ekologis dalam waktu yang sangat panen singkong) yang artinya siapanjang, persoalannya, fungsi ekolo- sia dalam melakukan pekerjaan gis dan sosial, kini pohon men- dan rubuh-rubuh gedhang (satu galami degradasi. Bagi masyarakat pohon pisang roboh, roboh semua) dan perusahaan yang membisnis- yang menggambarkan orang sholat kan pohon, fungsi ekonomi lebih hanya ikut-ikutan dikenal dalam menggiurkan. Perusahaan pebisnis Masyarakat Jawa. pohon mengkapitalisasinya sebaSelain itu, Santosa (2017) mengai komoditas. Pohon dlihat tidak jelaskan sekitar 337 nama daerah lebih sebagai modal (capital) yang atau kota/kecamatan di Jawa yang mendatangkan keuntungan. Tidak ternyata diambilkan dari nama poheran jika keanekaragaman hayati hon. Misalnya, pohon jati menjadi terancam. Kini pepohonan asri sulit nama daerah seperti jatimulyo, jatiredicari di hutan karena pohon tidak jo, jatinom, sumber jati dan lain-lain. bervariasi lagi. Bahkan, beberapa Pohon bayam sudah populer menjadi pohon sudah punah. Tidak heran, nama kota, kabupaten dan kecamatan jika ketidakseimbangan ekologis ini di Jawa. Bayeman nama daerah di menyebabkan krisis, kerusakan dan Situbondo, bayemgede nama daerah bencana lingkungan. di Bojonegoro, bayemharjo nama daerah di Wonogiri dan rowobayem Kultur Pohon nama daerah di Purworejo. Salah satu cara konservasi pohon Penghormatan pada pohon juga yakni mendekatkan pohon dengan terangkum dalam tradisi. Tradisi kultur masyarakat sebagai aktor Kelekak yang berkembang pada konservasi. Persoalannya tidak Masyarakat Belitung mewariskan semua masyarakat akrab dengan eko- perawatan pohon dan tanaman sistem hutan. Masyarakat perkotaan buah-buahan secara turun temurun. misalnya terbiasa hidup di antara Dimensi ekologis tradisi ini memlingkungan buatan yang jauh dari buka lahan terbuka hijau. Selain pohon. Sekalipun pada saat keluar itu menjadi pewarisan bagi anak rumah mereka melihat pohon, tapi cucu dan mempertahankan silahanya secara permukaan saja. Di sini turahmi antara keturunan keluarga kita harus memikirkan penguatan yang menanam pohon (Siburian, spiritualitas pohon melalui pengeta- 1999). Bentuk-bentuk kearifan lokal huan lokal ekologis yang taken for seperti di masyarakat Betawi, Jawa granted assumption. dan Belitung tersebut sejatinya banSpiritualisme menjelaskan analisa yak dilembagakan di daerah-daerah
Gelombang Korea di Masa Pandemi Covid-19
B
ekerja dan belajar dari rumah menjadi hal lumrah di masa pandemi ini. Akibat Covid-19, terjadi pergeseran produktivitas ke dunia maya, yang tentunya memiliki berbagai dampak bagi berbagai sektor industri. Mulai dari hal-hal penting seperti memesan makanan, hingga hal pelengkap, seperti hiburan, semua dilakukan secara virtual. Berdasarkan temuan Hidayat (2020), selama wabah Covid-19 di Indonesia, pengguna internet yang paling berpengaruh adalah Generasi Z, diikuti oleh X, Milenial atau Y, dan Baby Boomer. Sementara itu, selama pandemi, hal-hal yang paling sering dilakukan di Internet adalah bertukar pesan (86,5%), browsing (80,5%), mengakses media sosial (70,3%), video streaming (55,0%), mengirim Email (53,8%), dan Mengunduh (53,5%), di samping belanja online (44,6%), pembayaran online (40,4%), Internet Banking (33,7%), Transportasi Online (29,4%), game online dan pembelajaran (28,6 persen), konferensi video (25,3 persen), e-book dan e-reader (16,0 persen), dan lainnya (3,0%). Berkorelasi dengan persentase di atas, jumlah 55% untuk video streaming selama pandemi sangat logis karena lockdown memaksa begitu banyak orang untuk tinggal di rumah dan kemudian menggunakan Internet. Kemudian di Internet, ada begitu banyak konten online yang dapat ditonton oleh orang-orang di rumah. Lebih lanjut, ada fenomena menarik yang mana para penonton Indonesia memuncaki chart streaming online untuk drama Korea secara global, menurut Halidi dan Effendi (2020). Tampaknya tidak ada yang HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
bisa menghalangi Hallyu atau Korean Wave di Indonesia. KPop, K-Drama, atau bahkan KIndie Music yang sudah menjadi makanan pokok banyak orang Indonesia. Penggemar budaya pop Korea di Indonesia sangat berkembang pesat. Pandemi ini sekarang menjadi katalisator untuk itu, karena banyak orang Indonesia menuntut lebih banyak konten Korea ke layar mereka selama lockdown. Argumen ini tidak sepenuhnya salah. Rakhmat dan Tarahita (2020) bahkan berpendapat bahwa orang Indonesia menyumbang banyak pangsa pemirsa EXO dan Blackpink. Apalagi dalam statistik Layanan Streaming Musik Online Spotify (Damaledo, 2020), Indonesia menempati posisi kedua untuk streaming K-Pop secara global. Selain itu, untuk drama dan film Korea, Indonesia juga dapat dengan mudah mengaksesnya di situs web secara gratis dan layanan streaming video on demand. Adjie (2020) mengatakan bahwa berdasarkan data Lembaga Ilmu Ilmu Indonesia (LIPI), penonton drama Korea di Indonesia telah melonjak karena pandemi Covid19 memungkinkan orang lebih banyak berdiam diri di rumah. Oleh karena itu, meningkatnya permintaan konten Korea di Indonesia sangat dapat dipahami. Argumen di atas juga dapat didukung oleh penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (jawaban Pemerintah Indonesia untuk lockdown) di hampir semua provinsi. Kebijakan ini diambil sebagai langkah dalam menanggulangi penyebaran dan peningkatan kasus positif Covid19, yang meningkat dari hari ke hari.
Praktis semua meningkat. acara lingkungan Salah satu tren dilakukan di rumah belanja online seselama pengenalan lama PSBB adalah PSBB. Hal ini telah berbelanja produk mendorong orangperawatan pribadi orang untuk menyang terinspirasi dari cari hiburan pribadi atau langsung dari alternatif untuk Korea. Bahkan sebemengisi waktu merlum lockdown, Wira eka yang melimpah (2020) mengatakan Oleh : Darynaufal Mulyaman di rumah. Salah bahwa 57,6 persen satu alternatif terseorang Indonesia lebbut adalah hiburan ih menyukai produk dari konten Korea. perawatan kulit dari Menurut Suryanto (2020) operator Korea Selatan. Indonesia mencatat, sejak peneraAkibatnya, pertanyaan di mana pan PSBB, data aktivitas streamkonten lokal Indonesia diteming masyarakat meningkat sangat patkan di masyarakat Indonesia tinggi sebesar 193%. muncul? Apakah pandemi CovidPeningkatan ini dibuktikan den19 membuat budaya pop asing gan penggunaan aplikasi streamatau konten asing, seperti Korea, ing film, seperti Netflix, Viu, menjadi pemain utama atau bahdan lainnya yang didominasi kan hegemon di sektor hiburan oleh pencarian film dari Korea. Indonesia? Pertanyaan-pertanyaan Seperti dilansir Mata (2020), ini perlu diselesaikan untuk memSenior Executive Vice President pertahankan konten lokal IndoneBusiness and Customer Service sia di pasar Indonesia sendiri. di PLN, Yuddy Setyo Wicaksono, Kebangkitan konten sangat mengatakan bahwa permasaladibutuhkan di Indonesia. Orang han banyaknya pelanggan yang Indonesia tampaknya kehilangan mengeluhkan kenaikan tagihan identitasnya karena paparan berat listrik disebabkan oleh peningkadari konten asing. Meijaard (2015) tan konsumsi pelanggan bersama mengatakan bahwa untuk tingkat dengan PSBB dan WSFH (Work yang signifikan, lingkungan di and Study From home), salah satumana orang-orangnya tumbuh dan nya karena peningkatan konsumsi di mana banyak praktik budaya pelanggan yang mencari hiburan didasarkan membentuk identimulai dari menonton drama Korea tas nasional negara mana pun. (K-Drama) dan bermain game. Identitas asli bangsa akan selalu Tidak hanya konten, produk terkikis jika mereka kehilangan atau produk Korea yang terinpengaturan, dan digantikan oleh spirasi dari Korea sebagian besar pengaruh luar. tersedia di Indonesia. Sejak penOleh karena itu jika kita erapan PSBB di sejumlah daerah, mengamati dengan cermat, sepusat perbelanjaan mengalami bagian besar masyarakat Indonepenutupan sementara. Hal inilah sia mendapatkan eksposur dari yang membuat minat masyarakat konten asing secara lebih banyak, untuk berbelanja online semakin terutama selama pandemi, jika kita
menggunakan data yang disebutkan di atas. Lebih lanjut, jika kita semua memutuskan untuk berbicara lebih banyak tentang paparan, secara umum, pariwisata Indonesia juga perlahan-lahan kehilangan sentuhannya karena penggunaan konten asing sebagai tampilan utama lokasi wisata mulai meningkat. Misalnya, Onsen Resort buatan manusia di Malang, Mini Santorini di Yogyakarta, atau Korean Village di Bandung, sebenarnya memberikan tanda kepada otoritas Indonesia bahwa orang Indonesia sangat terglobalisasi (secara pragmatis dan subliminal) karena sangat terbatasnya konten lokal atau manifestasi budaya lokal Indonesia untuk digunakan secara komersial di seluruh sektor media dan industri. Konsekuensinya, dari segi instrumen peyampaian konten, pemain lokal Indonesia juga tampak sedikit. Seperti yang diceritakan sebelumnya, jenis media yang digunakan untuk menyampaikan konten budaya Korea misalnya, ke tangan penonton Indonesia semakin beragam, mulai dari hardware seperti album, merchandise, atau bahkan kosmetik, hingga yang paling fenomenal, tentunya konten di internet. Tak hanya itu, orang Korea yang membuat konten di Indonesia juga memiliki jumlah yang cukup banyak. Orang-orang seperti Jang Han-Sol (Korea Reomit), Han Yu-Ra, dan Hari Jisun adalah antara lain. Internet bahkan dapat disebut sebagai media paling berpengaruh dalam globalisasi, termasuk untuk budaya Korea karena ada begitu banyak sinetron, pertunjukan, dan konten musik
di Indonesia mengingat Indonesia dikenal sebagai gudangnya sumber daya alam dan kearifan lokal. Memedekakan Pohon Dalam konservasi Pohon Mangrove di Tuban, Jawa Timur, KH. Ali Mansyur meyakini pohon memiliki nyawa seperti manusia. Menurut penerima penghargaan Kalpataru ini, Mangrove seperti makhluk hidup lain, ia hidup dan bisa mendoakan siapapun yang merawatnya. Gus Udin, seorang pejuang lingkungan di Bukit Panderman, Kota Batu menyatakan hal sama. Ia meyakini arti penting pohon beringin dengan mengatakan bahwa menanam pohon memberi barokah. Begitu sociable tokoh ini banyak didatangi tamu, baik yang senang maupun berkesusahan. Ia selalu menasehati orang itu untuk menanam pohon dan ajaib ternyata kesusahan itu hilang. Di sinilah sesungguhnya aktor kreatif dalam memaknai pohon. Inilah bahasa masyarakat kebanyakan yang mudah dipahami masyarakat luas. Dalam sosiologi lingkungan ia dikenal sebagai etika biosentrisme yang memosisikan alam sebagai sentral aktivitas manusia. Pohon tidak ditempatkan sebagai alat pemuas kebutuhan, tetapi dihormati sebagai sesama makhluk yang sejajar dengan tingkatan manusia. Etika lingkungan seperti ini akan menjadi solusi mujarab di tengah modernisasi dan industrialisasi yang kering dari kearifan dan keberlanjutan lingkungan. Akhirnya, kita berharap memerdekakan pohon ini akan memperkuat langkahlangkah konservasi. Untuk itu perlu membangunkan spiritualitas pohon yang mendorong objektivasi tradisi menanam dan merawat pohon yang akhirnya menciptakan lingkungan menjadi lebih berkelanjutan. Semoga. Pengajar Mata Kuliah Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM
Korea memiliki tempat di semua kanal Internet Indonesia, seperti streaming dan video-on-demand. Kemudian, dampak terlalu banyak dari mengkonsumsi konten asing juga sangat beragam. Mulai dari maraknya makanan Korea dan bahkan frasa misalnya, masuk ke kebiasaan mainstream masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi seperti data yang ditunjukkan di atas. Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak Korean Wave kapan saja, harus ada semacam gerakan yang mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap produk atau karya produksi lokal di Indonesia secara lebih masif dan aktif. Masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, diharapkan mampu menumbuhkan rasa yang kuat untuk memproduksi dan menikmati konten lokal (dan mungkin produk) sebanyak mereka menikmati konten asing (dan produk). Pemerintah Indonesia juga harus mulai menaruh perhatian pada bagaimana mereka dapat mendukung dan memelihara pembuat konten lokal Indonesia untuk memberikan perbaikan kualitas yang sama dengan konten impor dalam rangka menghadapi persaingan terbuka di era industri kreativitas yang penuh dengan teknologi dan sarana komunikasi dengan tindakan yang lebih membumi dan nyata, seperti menaruh perhatian pada pendidikan seni budaya dan membangun badan promosi nasional yang bergerak secara terarah dan utuh. Dosen Prodi Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Kemenkumham Jatim Maksimalkan PP Berbasis TI Halaman 5
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Surabaya, Bhirawa Upaya pembangunan Zona Integritas (ZI) terus dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim. Itu dibuktikan dengan adanya Tim Penilai Nasional (TPN) Pembangunan Zona Integritas dari KemenPAN-RB yang melakukan uji petik di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (1/12). Tim yang terdiri dari Ketua Tim, Astri Mefayani dan anggotanya Novi Kavita Sari tiba di Kanwil. Didampingi Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono, tim langsung meninjau Pusat Layanan Terpadu Kanwil Kemenkumham Jatim. Serta memberikan masukan untuk perbaikan layanan. Ketua Tim, Astri Mefayani terus mengajukan pertanyaan perihal pelayanan publik (PP) yang ada di Kanwil Kemenkumham Jatim. Astri juga menanyakan terkait implementasi pembangunan zona integritas di wilayah Kanwil Kemenkumham Jatim. “Di sini kami sudah tidak lagi bertanya tentang teori. Tapi langsung terkait teknis pelaksanaan dan implementasi di lapangan,” kata Astri Mefayani. Pihaknya pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim. Terutama dalam meningkatkan pelayanan publik. Meski begitu, keduanya tetap memberikan catatan agar pel-
ayanan di Kanwil Kemenkumham Jatim lebih baik lagi. Adapun catatan bagi Kanwil Kemenkumham Jatim, diantaranya adalah membuat buku tamu digital. Serta melakukan survei internal untuk mengukur performa petugas pelayanan. Termasuk dalam aspek kinerja jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. “Akan lebih sempurna lagi jika semua sistem pelayanan berbasis TI (Teknologi Informasi) dan sudah terpadu,” harap Astri. Sementara itu, Kakanwil Krismono mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan TPN. Menurutnya, ini menjadi kehormatan buat pihaknya karena TPN telah melihat langsung upaya pembangunan ZI yang dilakukan pihaknya. Terkait masukan yang diberikan TPN, Krismono menyatakan segera akan menindaklanjuti. “Akan segera kami tindaklanjuti, karena komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.[bed]
Jaguar Buka Camp Ground Baru Menuju Arjuno
LINTAS PELAYANAN
Baznas Distribusikan Bantuan Rp 291 Juta Sidoarjo, Bhirawa Dewan Pembina Baznas Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini, Senin (30/11), menyerahkan bantuan sebesar Rp 291 juta dari Baznas Sidoarjo saat resepsi HUT Korpri ke-49 tahun 2020, di Pendopo Delta Wibawa. Ahmad Zaini yang juga Sekdakab Sidoarjo itu menerangkan bantuan didistribusikan karena Baznas telah menjadi mitra Pemerintah dalam membantu mengatasi masalah sosial dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. “Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan,” komentar Ahmad Zaini, yang sempat menyerahkan bantuan itu langsung kepada sejumlah penerima. Bantuan sebesar itu diperuntukkan diantaranya untuk bantuan rehab rumah, bantuan fakir miskin dan Lansia sebatang kara seumur hidup, bantuan biaya hidup fakir miskin, bantuan kesehatan dan alat kesehatan, biaya korban kebakaran, biaya pendidikan dan bantuan partisipasi bakti sosial HUT Korpri ke Panti Asuhan. Ahmad Zaini sempat menyerahkan bantuan biaya hidup, secara langsung kepada Insiyah (80), nenek warga Desa Sidokerto RT 01 RW 03 Kec Buduran. Juga kepada Andi Tauchid, warga Desa Sukorejo gang IV RT 05 RW 01 Kec Buduran, untuk biaya rehab rumah. Dikatakan Ahmad Zaini, dana bantuan dari Baznas Sidoarjo tersebut mayoritas dihimpun dari zakat infak dan sodakoh para ASN di Kab Sidoarjo. Dirinya mengetuk hati para dermawan non ASN yang selama ini tidak mayoritas, bisa menyalurkan bantuan sosialnya lewat Baznas Sidoarjo. “Karena di Kabupaten Sidoarjo ini sesungguhnya sangat potensial bagi para dermawan untuk menyalurkan zakat infak dan zakatnya. Selama ini di BAZ masih mayoritas dari ASN saja,” kata Zaini.[kus]
Bersinergi dengan Pemerintah Pusat Pemkot Pulihkan Ekonomi Masyarakat Kota Madiun, Bhirawa Pandemi Covid-19 tak ayal menyerang berbagai sektor kehidupan manusia. Terutama, sektor perekonomian. Maka, di sini peran pemerintah hadir untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat. Beragam upaya pun telah dilakukan untuk mengembalikan kestabilan ekonomi nasional. Baik melalui penyaluran bantuan sosial hingga pembangunan infrastruktur untuk memberdayakan masyarakat terdampak. Peran pemerintah ini juga dirasakan oleh masyarakat di Kota Madiun. Tidak hanya bantuan dari pemerintah pusat, tapi juga strategi pemulihan ekonomi yang dirancang oleh Pemkot Madiun. Seperti, penyerahan bantuan berupa uang, sembako, dan paket penambah imun. Serta, pembangunan infrastruktur wisata sebagai upaya meningkatkan daya tarik daerah. “Upaya-upaya ini terus kami lakukan. Di samping mengerem angka penularan Covid, program pemulihan ekonomi juga harus terus berjalan. Sehingga, ketika Covid sudah tidak ada, ekonomi masyarakat akan cepat tumbuh,” tutur Wali Kota Madiun, Maidi saat menjadi narasumber Webinar Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional Terhadap Pelaku Usaha di Daerah yang berlangsung di GCIO Kota Madiun, Selasa (1/12). Dalam program yang bekerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, wali kota menyebut ada empat program yang diterapkan Pemkot Madiun dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Yakni, mempercantik wajah kota untuk menarik pengunjung. “Ini seperti yang tampak pada Pahlawan Street Center, Sumber Umis dan Sumber Wangi, serta proliman Rimba Dharma. Dengan pembenahan ini, Kota Madiun siap menerima investor datang,” terangnya.[dar]
Istimewa
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menunjukkan sistem pelayanan publik Kemenkumham Jatim kepada TPN Pembangunan Zona Integritas, Selasa (1/12).
Komunitas Jelajah Gunung Arjuno (Jaguar) yang merupakan bagian dari SuperAdventure Surabaya sukses membuka camping ground baru di Bukit Glagah Wangi, Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur.
Surabaya, Bhirawa Sukses membuka camping ground baru di Bukit Glagah Wangi, Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur oleh Komunitas Jelajah Gunung Arjuno (Jaguar) yang merupakan bagian dari SuperAdventure Surabaya diharapkan menjadi pintu masuk dibukanya jalur pendakian baru menuju Gunung Arjuno yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (MPDL).
Ketua Glagah Wangi, Efendi mengungkapkan camp ground yang dibangun Jaguar, baru dibuka setahun terakhir. Tanah lapang seluas 8 hektare ini secara bertahap mulai dibabat oleh puluhan anggota Jaguar untuk bumi perkemahan bagi masyarakat umum. “Lokasi Bukit Glagah Wangi ini sangat strategis, kita bisa lihat penampakan secara utuh gunung Arjuno Welirang. Kalau malam kita juga bisa
melihat pemandangan jutaan lampu Kota Batu dan Malang yang indah dari ketinggian 1.400 MDPL,” katanya didampingi Sampur Budi selaku Ketua Harian Jaguar dan Agus Purnomo selaku penasehat Jaguar, Selasa (1/12). Efendi menambahkan perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat camp ground tersebut. “Alhamdulillah, hasilnya positif dan banyak pendaki, serta kalangan pelajar yang bermalam di sana,” ujarnya. Sementara itu untuk bermalam tidak dipungut biaya, pendaki hanya perlu mengganti biaya tenda, makanan, termasuk pengapian seperti kayu bakar dan jagung serta hasil bumi desa setempat. Dan semua fasilitas itu hanya perlu ditebus dengan harga puluhan ribu rupiah saja. Bahkan, saat panen sayur seperti wortel dan kol melimpah, pengunjung akan diberi gratis sebagai oleholeh. ”Kami juga menyediakan wisata edukasi. Jadi kalau ada family camp yang bawa anak-anak kami dampingi. Kami edukasi karena banyak satwa, serta tanaman langka berkasiat herbal, seperti akar wangi, srenggani, ciplukan, dan banyak lain-
nya,” jelas Efendi. Sepanjang jalur pendakian Desa Sumber Gondo menuju bukit tempat kamp, mata pendaki akan dimanjakan dengan kebun apel, kebun jeruk, bahkan kebun edelweiss atau bunga abadi. Pemandangan terasering juga banyak dijumpai di sepanjang jalur ini. Jaguar juga menyiapkan wisata petik apel. Sobat SuperAdventure Surabaya, Faris Affandy mengatakan SuperAdventure mendorong agar Jaguar makin produktif, kreatif, serta menjaga lingkungan tetap lestari. ”Pekan lalu kami menggelar konser alam di sana hasil kolaborasi @uprisesurabaya.official dan @rockinsurabaya. Kami bawa pendaki ke sana, sambutannya positif, karena memang alamnya bagus, ditunjang kawasan hutan yang masih tetap lestari,” pungkasnya. Koordinator Sobat SuperAdventure Surabaya, Affan Haris Shofwanadi sangat mendukung upaya yang dilakukan komunitas seperti misalnya menggelar pelatihan secara kontinyu manajemen pendakian yang diisi dari APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia).[riq]
Delapan Nakes Situbondo Terpapar Covid-19 Situbondo, Bhirawa Angka penyebaran Covid di Kabupaten Situbondo semakin meningkat dari hari ke hari. Betapa tidak, hingga saat ini angka warga yang terpapar Covid-19 tembus 1.073 orang. Termasuk dari kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes) angkanya juga lumayan tinggi. Untuk mencegah ini tidak semakin meluas, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menutup sementara pelayanan di Puskesmas Jatibanteng, setelah delapan orang Nakes dinyatakan terpapar Covid-19. Informasi Bhirawa menyebutkan, kegiatan penutupan sementara di Puskesmas Jatibanteng hanya khusus untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli rawat inap saja. Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan tetap dibuka seperti biasa namun dengan jumlah terbatas karena pandemi Covid-19. “Penutupan sementara Puskesmas Jatibanteng itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid agar tidak semakin meluas,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto.
Masih kata Yulianto, untuk pelayanan pasien rawat masih berjalan meski hanya dilayani dengan jumlah yang terbatas. Pria yang kini menjabat sebagai Inspektorat Kabupaten Situbondo itu menegaskan, semua Nakes yang tepapar Covid saat ini telah melakukan isolasi mandiri. “Dari data yang ada sedikitnya ada tiga orang Nakes dari delapan nakes yang terpapar Covid sudah dinyatakan sembuh dari virus corona. Mereka para nakes yang terpapar Covid masih melakukan isolasi secara mandiri,” jelas Yulianto. Sementara itu Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo saat ini intens melakukan penyemprotan disinfektan untuk mensterilisasi sejumlah titik di Pemkab Situbondo. Langkah ini dilakukan, menyusul ada dua pegawai Pemkab yang terpapar virus Covid-19. Hal ini diakui Plh Bupati Situbondo, Syaifullah, bahwa ruang Intelligence Room yang biasanya digunakan untuk kegiatan rapat ditutup sementara dan dilakukan sterilisa-
sawawi/bhirawa
Tim Satgas Covid0-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan di salah satu ruangan Pemkab Situbondo kemarin.
si. “Ya ruang IR sudah kami tutup sejak akhir pekan kemarin. Baru Rabu (2/12) hari ini akan kami buka kembali untuk digunakan kegiatan rapat,” ulas Syaifullah. Kata Syaifullah, kini Satgas Covid 19 terus melakukan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Syaifullah juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Disisi lain data dari
Satgas Covid menyebutkan saat ini jumlah pasien Covid Situbondo sudah mencapai 1.073 orang pasien. Masih ada 129 pasien menjalani perawatan, terdiri dari 40 pasien di rawat di rumah sakit, 75 pasien isolasi mendiri serta 17 pasien isolasi di ruang observasi gedung Pasir Putih. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 90 pasien serta 845 pasien sudah dinyatakan sembuh.[awi]
PELAKSANA PUBLIK
Festival Kebersihan Kamar Mandi di Lingkungan Pemkab Sampang Sedikitnya Lima puluh delapan (58), dari tiga katagori fasilitas Jedding organisasi perangkat daerah (OPD), fasilitas kesehatan (Fakes) dan fasilitas umum di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, mengikuti festival penilaian kamar mandi (Jedding), yang digunakan umum.
Saat Tim forum sampang sehat (FSS) Kabupaten Sampang, turun melakukan penilaian.
Penilaian tersebut dari forum sampang sehat (FSS) Kabupaten Sampang dimulai 1-5 Desember 2020. Rapat koordinasi tim Festival Jedding hebat menuju Sampang Wistara, terus dilakukan secara internal FSS, mulai persiapan katagori penilaian, sistem penilaian dan pembagian tugas tim penilai. Yunus Solihin koordinator Festival Jedding hebat, ia mengatakan tujuan menciptakan kondisi bersih
dan menunbuhkan rasa peduli akan kesehatan masyarakat melalui festival hebat. target kita minimal fasilitas Jedding pemerintah di lingkung pemerintah Kabupaten Sampang ada ataupun tidak ada penilaian Jedding hebat secara mandiri terus menjaga fasilitas Jedding yang sehat dan bersih. Selasa (1/12). “Festival Jedding hebat ini sudah kali kedua, tahun 2019 lalu kita lakukan setiap tahun di fasilitas umum
Jedding di lingkungan pemerintah Kabupaten Sampang, saat ini tahun 2020 masih fokus pada Kecamatan Sampang Kota ada 58 instansi atau fasilitas umum, yakni organisasi perangkat daerah (OPD), fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas, serta fasilitas umum seperti terminal dan pasar,” jelas Yunus. Menurut Yunus, dari 58 lokasi yang akan dinilai sebelumnya sudah diberikan surat pemberitahuan secara tertulis bahwa akan akan ada penilaian kamar mandi (Jedding) yang digunakan umum, namun sistem penilainya nanti tergantung jadwal masing-masing tim penilai yang turun langsung pada setiap
lokasi dengan durasi waktu mulai besok tanggal 1-5 Desember 2020, karena tim FSS ada 6 tim yang akan turun secara menyebar di masingmasing lokasi. Lanjut Yunus tahun 2019 lalu ada tiga nominasi OPD di Kabupaten Sampang yang mendapatkan nilai tertinggi berdasarkan penilaian yang ketat. diantaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanian, Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbang), hal itu bisa saja terjadi perubahan atau tetap tergantung hasil tim juri yang turun kelapangan nanti.[lis]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pahing, 2
Januari 2021, SD dan SMP Dig SMKN 2 Buduran Sidoarjo Borong Prestasi di Tengah Pandemi Sidoarjo, Bhirawa Walaupun kondisi pandemi Covid 19 tapi tak menyurutkan para siswi SMKN 2 Buduran Sidoarjo meraih prestasi. Sejak Bulan Agustus hingga Nopember ada 15 penghargaan yang diraihnya, mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Diantaranya juara umum lomba film dokumenter Eksistensi Kearifan Lokal oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo Tahun 2020. Lomba Musikalisasi Bahasa Jerman Se Jawa Bali 2020. Lomba Vlog dan Video Animasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Festival Video Edukasi Pelajar Kemdikbud Judul Reksa. Lomba Poster Dies Natalis Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Ke 35 Kategori SMA. Lomba Tata Rias Baju Adat Jambore Pemuda. Juara Pertama Putri Anti Narkoba Kabupaten Sidoarjo. Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Dra Hj Maria Ernawati SPd menuturkan, sebagai pimpinan juga harus rajin memberikan support, baik kepada guru maupun kepada siswa untuk terus berprestasi. Walaupun kondisinya masih pandemi Covid 19 ternyata para siswi kamu masih bisa membuktikan untuk berprestasi. "Jadi kondisi pandemi ini jangan dijadikan alasan untuk tidak berpresta-
si, kenyataannya bisa,'' tutur Maria Ernawati, Jumat (27/11) lalu usai memovitasi siswanya. HJ Maria menjelaskan, sekolah juga sebagai keluarga, maka dirinya juga harus bisa menyatu dengan semua orang di lingkungan SMKN 2 Buduran ini. ''Siapa pun, bahkan saya juga tidak segan memberikan motivasi kepada siswa secara pribadi malalu Japri satu per satu juga kami lakukan demi prestasi mereka,'' ungkapnya. Ferdinand Ramadhani kelas XII MM
1 sebagai peringkat ketiga Festival Video Edukasi Pelajar Kemdikbud RI mengaku senang meraih penghargaan ini. Walaupun belum menjadi juara pertama, tetap semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dan sangat senang, dalam kondisi saat ini kepala sekolah terus mendukung dan memberikan motivasi. "Dukungan dan dorongan untuk membangkitkan semangat itu sangat kami perlukan untuk menambah semangat. Baik dari Ibu Kepala Sekolah,
dari Bapak dan Ibu Guru bahkan dengan orang tua juga sangat penting sekali,'' ungkapnya. Hal sama juga diungkapkan Juara Pertama Putri Duta Anti Narkoba, Deyrizha Chelsy kelas XI AK 1 dan Juara Petama Lomba Tata Rias Baju Adat, Ricelin Novinda Mutiara kelas XI MM 1, dorongan semangat dari beberpara pihak sangat diperlukan. ''Dukungan dan motivasi untuk membangkitkan semangat dalam berlomba itu sangat penting sekali,'' tandasnya. [ach]
Sidoarjo, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai tingkat SD sampai SMP di Kab Sidoarjo, di masa pandemic Covid 19 ini, kini sedang dipersiapkan secara bertahap oleh Pemkab Sidoarjo. Informasi yang didapat, secara bertahap dijadwalkan akan dimulai pada semester genap dalam Bulan Januari tahun 2021 mendatang. Meski akan melaksanakan PTM, namun menurut Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, Pemkab Sidoarjo akan melaksanakannya dengan berhati hati dan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). "Sampai untuk memutuskan masalah ini, kami minta masukan dari sejumlah pihak terkait, beberapa waktu lalu, diantaranya para ulama, organisasi social, organisasi agama, supaya pelaksanaan PTM yang digelar nantinya tidak terjadi pro kontra,'' kata Pj Bupati, Hudiyono, Selasa (1/12 ) kemarin. Dikatakan Hudiyono, Pemkab Sidoarjo memberikan izin rekomendasi pihak sekolah melaksanakan PTM, asal Prokes Covid 19 di sekolah yang bersangkutan terjamin. Adanya Izin rekomendasi itu, karena kini, lanjut Hudiyono, sebesar 61% wilayah Kab Sidoarjo
sudah masuk dalam kategori zona kuning. Ini karena, sudah ada 11 wilayah kecamatan yang statusnya sudah masuk dalam zona kuning dan tujuh wilayah kecamatan yang masih dalam zona orange. "Apalagi sudah 90% para orang tua juga sudah menginginkan PTM dimulai lagi,'' lanjutnya. Meski demikian, semua warga masyarakat Sidoarjo diingatkan supaya tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Menurut ia, itu kunci untuk menuju ke zona kuning hingga zona hijau. "Semoga semuanya kembali normal,'' ujarnya. Kepala Dikbud Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi menjelaskan, meski tahun 2021 akan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, namun masih dibatasi 50% saja. Sisanya
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMKN 2 Buduran Bersama siswa-siswinya yang berprestasi di masa pandemi Covid-19.
Siswi SDN Kelas VI Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sampang, Bhirawa Beredar informasi salah satu Siswi di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar 1, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Terkonfirmasi positif Corona Virus Desease (Covid 19). Menurut informasi yang berhasil di himpun, Siswi yang duduk di bangku kelas VI SD ini, terkonfirmasi positif Covid 19 berdasar-
kan hasil Test Swap dari Puskesmas Kamoning, Sampang, pada 23 November 2020 beberapa waktu lalu. Berdasarkan data di sekolah, yang bersangkutan terakhir masuk sekolah pada tanggal 19 November, di mana pada saat itu siswa ini dalam kondisi sehat dengan suhu tubuh 36,6 C dan pada saat pulang sekolah suhunya 36,8 C. Namun ketika giliran masuk sekolah pada tanggal 21 November
siswi ini harus absen atau tidak masuk sekolah lantaran kondisinya kurang sehat (Sakit). Sehingga sejak tanggal itu siswa ini tidak masuk sekolah menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sampang, Nor Alam, saat di konfirmasi melalui Kabid Pembinaan SD, Ahmad Mawardi membenarkan bahwa ada salah satu siswi yang terkonfirmasi Covid 19. “Iya benar mas, Namun
untuk keterangan lebih jelas langsung Pak Kadis,’’ kata Mawardi saat ditemui, Senin (30/11) kemarin. Mawardi hanya memberikan keterangan lokasi tempat pendidikan SDN itu diliburkan mulai kelas I hingga kelas VI. Hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid 19. ‘’Berdasarkan Surat pemberitahuan, sekolah tersebut sudah di liburkan mulai hari ini sampai tanggal 5 Desember,’’ ungkapnya. [lis]
Meski Pandemi, Spemdalas Tetap Giatkan Literasi Siswa secara Daring
BANGKU POJOK
yanuar/bhirawa
Tim Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengakui melakukan kajian tentang reaktivasi rel KA jalur Madiun - Ponorogo - Slahung pada tahun 2013 lalu.
Tim Peneliti Unmuh Ponorogo Akui Ada Kajian Reaktivasi Rel KA Ponorogo, Bhirawa Tim Peneliti dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo mengakui melakukan kajian tentang reaktivasi rel KA jalur Madiun - Ponorogo - Slahung tahun 2013 yang lalu. Hal ini diungkapkan Ketua Tim Peneliti, Bambang Widiyahseno, Selasa (1/11). Bambang mengaku penelitian ini hanya sebatas kajian lokal, dari sisi sosial ekonomi. Dirinya lupa berapa anggaran kajian, yang diketahui menggunakan APBD Ponorogo tahun 2013. "Kajian ini merupakan pesanan dari Bappeda Ponorogo. Hasil kajian itu, kurang setuju dari sudut pandang lokal. Tapi jika Pemerintah Pusat berpandangan lain, tentu diperlukan kajian lanjutan,'' ujar Bambang. Dalam melakukan penelitian, tim peneliti tidak menggandeng pihak manapun. Kajian ini dilakukan sendiri oleh peneliti dari Unmuh Ponorogo. ''Kami tidak berkolaborasi dengan pihak manapun. Karena kajian ini bukan dari segi teknis. Jika kajian teknis, tentu perlu yang berkompeten dalam bidang teknis perkeretaapian,'' terang Bambang. Sedangkan untuk tindak lanjut kajian, Bambang mengatakan dirinya lupa, karena itu juga merupakan kewenangan Bappeda Ponorogo. Dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, diketahui diadakan seminar untuk kajian itu. Hanya saja, peserta seminar terbatas tanpa melibatkan pihak yang berkompeten dalam bidang Kereta Api. [yan]
Gresik, Bhirawa Pandemi Covid 19 yang tak kunjung hilang, tidak menyurutkan kegiatan literasi siswa secara Daring. Seperti dilakukan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) Gresik. Meski di tengah Covid 19, siswa tetap melakukan belajar mandiri di rumah. Selain memberikan layanan perpustakaan melalui virtual class yang bisa diakses siswa secara Daring yang menyediakan buku fiksi dan nonfiksi, Perpustakaan Taman Ilmu Spemdalas tetap mengoptimalkan layanan literasi. "Kami memberikan informasi tentang isi buku yang bisa diakses siswa dan orang tua melalui media sosial, baik itu Instagram dan Youtube,'' ujar Ichwan Arif, selaku Koordinator Literasi dan Penelitian, Selaasa (1/12). Supaya siswa bisa terus update isi buku, lanjut Ichwan Arif, yang menjadi referensi buku di perpustakaan, sekolah
memberikan informasi melalui instagram. Di media sosial ini, akan diberikan informasi data buku dan isi yang meliputi wawasan, pengetahuan, dan pesan yang dikandung dalam buku. Selain itu, sambungnya, pihak perpustakaan juga memberikan video yang berisi bedah buku. Mulai dari buku fiksi dan nonfiksi. Durasi video hanya 5 hingga 7 menit sehingga bisa dinikmati oleh siswa dan juga orangtua si rumah dan tempat kerja. Ichwan Arif juga menjelaskan dalam konten bedah buku berupa video yang diunggah di Youtube, Perpustakaan Taman Ilmu menyesuaikan dengan materi milenial. Mulai dari isi buku yang dibahas sampai tamu yang diajak bedah buku. ''Ada bedah buku novel Guru Aini karya Andrea Hirata, Si Anak Pintar karya Tere Liye sampai buku motivasi Jadi Pelajar Harus Sukses karya Rian Hidayat Abi,'' jelasnya. [eri]
kerin ikanto/bhirawa
Peringati Hari AIDS, Ubhara ajak d
Peringati Hari AIDS Sedunia Surabaya, Bhirawa Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS se dunia. Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) mempunyai cara tersendiri dalam memperingatinya. Salah satunya dengan mengajak mahasiswa dan dosen untuk melakukan donor darah, Selasa (1/12) kemarin. Wakil Rektor (Warek) III Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Ismail menuturkan, kegiatan donor darah sudah sering dilakukan saat acara hari peringatan tertentu. Seperti Hari AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desemberi ini. Kesempatan ini juga digunakan dalam membangun partisipasi kepada masyarakat. "Karena ini masa pandemi Covid 19 dan kantong darah sangat dibutuhkan PMI (Palang Merah Indonesia) jadi
kami mengadakan kegiatan ini. Sudah 37 kantong terkumpul sejak dilakukan jam 09.00 pagi tadi. Dan dalam partisipasi donor darah ini, pihaknya bekerjasama dengan PMI Surabaya,'' ujar Ismail.
Untuk pering tahun ini diar siswa) ke kegi manfaat bagi m wajibkan khu siswa PMI Ubh Tak hanya k
Literasi siswa Spemdalas Perpustakaan Taman Ilmu.
GALERI
KAMPUS
Lacak Fakta Berita, Dosen iSTTS Gunakan Big Data dan Manfaatkan Deep Learning Ada banyak cara dalam mengemukakan pendapat di muka umum. Di era perkembangan teknologi yang pesat, sosial media menjadi sarana utama bagi masyarakat atau netizen dalam menyampaikan pendapatnya dimuka umum maupun penyebaran informasi. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Esther Irawati Setiawan dan Joan Santoso Doktor Termuda ISTTS yang membuat sistem pelacak berita hoax.
Baik Facebook, Twitter dan Instagram. Sayangnya, tak sedikit pula informasi palsu atau hoax yang tersebar. Karenanya, dosen Institute Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Esther Irawati Setiawan, membuat sistem untuk menyeleksi berita hoax di bidang kesehatan berdasarkan data di sosial media sebagai bahan disertasinya di Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sistem rancangn itu juga digunakan
dalam pengenalan opini masyarakat untuk analisa sentiment layanan kesehatan. "Saya gunakan data sosial media untuk memperoleh opini masyarakat, sekaligus analisa disinformasi berita kesehatan yang beredar di masyarakat yang selanjutnya akan dianalisa,'' ujar peraih beasiswa Budi DN LPDP ini. Wanita yang baru saja mengikuti wisuda online pada 24 Oktober lalu ini, mengembangkan aplikasinya dengan me-
tode kecerdasan buatan. Yakni Deep Learning yang merupakan metode terbaru pengolahan sistem cerdas saat ini. Sistem ini, jelasnya, akan menggantikan orang dalam mencari data apakah berita yang diterima hoax atau tidak. "Setelah dimasukkan banyak data, komputer bisa membedakan berita palsu dan bukan berdasarkan banyaknya data dari sumber bereputasi dan pendapat masyarakat di sosial media yaitu Twitter dan Facebook,'' urai ibu dua anak ini. Kedepan, Esther berharap, penelitian ini akan terus dikembangkan agar dapat berguna bagi masyarakat khususnya Indonesia, seperti nama web yang dikembangkan yaitu GadaHoax. Tak hanya itu, ia juga berharap adanya aplikasi
android tidak ada lagi yang beredar di masyarakat. Dalam proses pembuatannya, Esther berkolaborasi dengan Joan Santoso yang melakukan Inovasi Pengembangan Tool Ekstraksi lnformasi dari Kalimat Bahasa Indonesia untuk Pembangunan Ontology berbasis Big Data dan Machine Learning. Berkat disertasinya di ITS, Joan menjadi doktor termuda di iSTTS. "Inovasi yang saya buat ini mampu menerjemahkan data dalam sosial media agar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan sistem yang dibuat Esther,'' papar dia. Diakui Joan, dalam pembuatan inovasi kualitas data jadi tantangan tersediri. Apalagi data yang terkait dengan bahasa, pengolahannya ada yang standar ada yang khusus. [*]
rawa
AYAAN Desember 2020
& OLAHRAGA
gelar PTM masih dilakukan secara Daring. Menurut Asrofi, tidak semua sekolah akan bisa melaksanakan PTM. Yang diberi izin, hanya sekolah yang dievaluasi memang siap. Sekolah baru diberi izin, sampai mereka dinyatakan siap. ''Ada izin yang nantinya akan dikeluarkan Pj Bupati,'' kata Asrofi. Sementara itu, dikatakan Kadinkes Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, sekolah yang akan melakukan PTM, pada 14 hari sebelumnya akan dilakukan rapid test dan swab. Menurut Syaf, kalau PTM akan dimulai pada Bulan Januari 2021, maka pada tanggal 20 Desember 2020 akan bisa dimulai rapid test dan swab pada sekolah yang bersangkutan. ''Petugas di 26 Puskesmas akan siap melayani rapid test dan swab,'' katanya. Apalagi kini pihaknya baru saja menerima bantuan delapan unit mobil ambulan yang fasilitasnya setingkat internasional. Diharapkan akan bisa dengan cepat melakukan rapid test dan swab kepada peserta didik di sekolah. Meski demikian, baik guru maupun peserta didik di
Pemkot Mojokerto Uji Coba PTM dan Wajib Terapkan Prokes Mojokerto, Bhirawa Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, untuk tingkat SD dan SMP baik Negeri maupun swasta, di wilayah Pemerintah Kota Mojokerto, dimulai Senin (30/11) lalu. Untuk mengetahui secara langsung penerapan PTM ini sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) atau sebaliknya, maka Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari telah melakukan Sidak. Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Amin Wachid. Wali kota meninjau PTM di sekolah komplek, yakni SDN Miji 1, 2 dan 4. Di lokasi pertama, ia melihat secara langsung model pembelajaran yang dilakukan untuk para siswa. Mulai dari tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), desinfektan, bilik atau pelindung di meja para siswa, kelengkapan masker dan pelindung wajah, hingga ketersediaan air minum. Wali kota disela - sela Sidaknya mengatakan, yang pertama kali dilihat adalah sarana dan prasarana. Apakah sudah memenuhi standar prosedur tetap (Protap) yang telah ditentukan. Mulai dari ketersediaan masker, CTPS, desinfektan, bilik bangku, dan air minum. Karena, saat PTM tidak ada jam istirahat dan tidak ada kantin buka, maka pihak sekolah yang harus menyediakan kebutuhan
Hudiyono
sekolah, juga bisa melakukan rapid test dan swab secara mandiri. "Yang harus ada di sekolah yang akan menerapkan PTM, diantaranya persetujuan orang tua dan komite. Itu penting, selain di sekolah juga ada fasilitas Prokes,'' kata Syaf. PTM di sekolah, lanjut dr Syaf, masih bisa dihentikan kembali, apabila dievaluasi ada tanda-tanda gejala Covid 19 yang menimpa para guru maupun peserta didiknya. [kus]
Halaman 7
air minum. ''Dan alhamdulillah ini berjalan lancar, nanti akan evaluasi kembali setelah tiga hari. Bagaimana kendala dan dinamikanya,'' jelas Ning Ita--sapaan akrab wali kota. Lebih lanjut, wali kota menambahkan, mengingat pembelajaran klasikal cukup lama, yakni tiga setengah jam, maka pihak sekolah harus mampu memberikan model pembelajaran yang cukup mengasikkan agar siswa tidak jenuh. Sekaligus untuk menghindari interaksi antar siswa saat menjalani pem-
belajaran. ''Mereka ini kan lama tidak bertemu dengan teman - temannya, ada kerinduan diantara mereka. Maka guru dan pihak sekolah harus paham psikologis siswa,'' imbuh wali kota. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Amin Wachid menambahkan, dalam pelaksanaan uji coba PTM terbatas SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Mojokerto, dimulai sejak 30 November 2020. Untuk PTM secara terbatas SD Negeri/Swasta, dari 63 SD Negeri/
hasan amin/bhirawa
Wali kota saat melakukan Sidak Pembelajaran Tatap Muka terbatas di salah satu SDN.
Swasta, ada enam sekolah yang menjalankan pembelajaran secara Daring. Dan 57 lainnya menjalani uji coba PTM. Sedangkan 20 SMP Negeri/Swasta, ada lima sekolah yang menjalankan pembelajaran secara Daring. Dan 15 lainnya menjalani uji coba PTM. Sehingga, dari 83 sekolah Negeri/Swasta di Kota Mojokerto, yang menjalani secara Daring sebanyak 11 sekolah. Dan sisanya, 72 sekolah mengikuti uji coba PTM. Adapun mekanisme dalam uji coba PTM dengan memberikan pembatasan jumlah siswa. "Dalam satu kelas, maksimal siswa yang mengikuti sebanyak 50% jumlah. Dengan pembagian dua shift pembelajaran setiap harinya. Selain itu, setiap siswa yang menjalani uji coba PTM harus memenuhi syarat. Salah satunya mendapatkan persetujuan secara tertulis dari orang tua wali murid. Jika siswa sedang sakit, maka tidak dianjurkan untuk mengikuti uji coba pembelajaran ini,'' jelas Amin Wachid. Pada kesempatan itu, Wali Kota Ning Ita juga menyempatkan berbincang dengan para siswa, salah satunya dengan siswa kelas II Bima Tri Vagani dan Iven Putrilia Wahid kelas IV. Dihadapan Ning Ita, para pelajar ini pun mengaku senang dengan adanya uji coba PTM ini. [min]
Hadapi Pandemi di Tengah Kesulitan Keuangan
Gandeng Tim RisetMU Umsida, SMP Muhammadiyah di Sidoarjo Susun Strategi Sidoarjo, Bhirawa Tim riset Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar Forum Group Discussion (FGD) bersama kepala SMP Muhammadiyah se-Kab Sidoarjo, Senin (30/ 11). Langkah ini diharapkan mampu memberi solusi keberlangsungan pembelajaran SMP Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo selama delapan bulan terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19. Berbagai persoalan lain seperti antisipasi siswa yang tidak memiliki fasilitas pendukung belajar dari rumah (BDR), akses internet yang terbatas dan kendala financial juga dibahas dalam kegiatan ini. Ketua MKKS SMP Muhammadiyah Sidoarjo, Gatot Krisdiyanto
mengungkapkan ada berbagai strategi yang telah diterapkan sepuluh SMP Muhammadiyah di Sidoarjo sebelumnya. Salah satu diantaranya memutar peruntukkan anggaran sekolah dengan mengalokasikan anggaran supervising guru ke kebutuhan lain. "Jadi alokasi anggaran dana awalnya untuk kegiatan supervising guru, harus direalokasikan untuk kebutuhan lain. Belum lagi kemampuan guru dalam memahami IT juga variatif. Alhasil sekolah juga berupaya dalam memberikan motivasi dan stimulus agar para guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan maksimal," jabarnya. Gatot menyebut strategi lain yang digunakan sekolah yakni kegiatan
MSG atau morning spiritual gathering yang didalamnya meliputi ngaji, briefing, dan berinfaq. Kegiatan tersebut diakuinya membantu
keuangan sekolah. Sebab, dana dari infaq guru dan karyawan sekolah digunakan untuk membantu siswa yang kekurangan. [ina]
Kepala SMP Muhammadiyah di Sidoarjo gandeng Tim riset Muhammadiyah Umsida untuk menyusun strategi keberlangsungan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Bahas Pendidikan di Masa Pandemi, Unesa Gelar Forum Rektor International
dosen dan mahasiswa donor darah.
a, Ubhara Gelar Donor Darah
gatan Hari AIDS rahkan (mahaiatan yang bermasyarakat. Kita susnya mahahara,'' jabarnya. kegiatan donor
darah, para mahasiswa juga melakukan sosialisasi bahaya AIDS dari rumah ke rumah. Hal ini diakui Ismail lebih efektif dibandingkna harus turun ke jalan. Ada dua daerah yang disasar dalam
sosialisasi edukasi ini. Yakni kawasan Sukolilo dan Gedangan, Sidoarjo. "Sebagian ada mahasiswa yang sosialisasi tentang bahaya AIDS di Keputih dan Gedangan. Dua tempat itu, pertama di Sukolilo ini perkampungan kumuh, tingkat ekonomi rendah, pendidikan juga rendah. Karena juga pernah ditemukan anak 15 tahun sudah masuk di jaringan PSK Online. Jadi kami berikan edukasi kepada masyarakat disana,'' jelas dia. Pertimbangan kedua dipilihnya dua tempat sosialisasi tersebut karena juga ada kegiatan KKN yang samasama mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba. ''Narkoba dan AIDS ini sama - sama bahaya. Jadi efektif kalau mahasiswa mendatangi satu persatu rumah warga,'' katanya. [ina]
Dihadiri 32 Rektor dari 22 negara, Unesa gelar Forum Rektor Interntional.
Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) International Forum of University Rectors (Unifur) 2020 kembali digelar, Senin (30/11). Setidaknya ada 32 Rektor yang berasal dari 22 negara dan tujuh NGO (Non Goverment Organization) terlibat dalam forum international ini. Berbagai isu global pun dibahas. Diantaranya, terkait sistem pembelajaran yang diterapkan berbagai Perguruan Tinggi dunia (PT) di masa pandemi Covid 19. Menurut Rektor Unesa, Prof Nurhasan, kegiatan kali ini untuk mendiskusikan upaya pihaknya dalam menyelesaikan proses pembelajaran di masa pandemi. Selain itu, kolaborasi antar PT dan akademis.
Jatim Seger, Gerakan Memasyarakatkan Olah Raga Surabaya, Bhirawa Program Jatim Seger (Senang Bergeak) yang digagas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memiliki tujuan untuk memasyarakat olahraga. Menurut Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI), Suparman, dalam gerakan Jatim Seger ada aksi yang diikuti dengan gerakan memasyarakatkan pola perilaku hidup sehat bugar dan aktif dan dukungan untuk program infrastruktur yang berbasis masyarakat. Jatim Seger merupakan program kegiatan yang dicanangkan Pemprov Jatim untuk mendorong masyarakat menjadi sehat, bugar, dan produktif dalam dimensi yang luas. "Hal lain yang tak kalah penting
adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Jatim dalam melakukan aktivitas jasmani yang ditandai dengan makin banyaknya warga masyarakat Jatim yang senang melakukan aktivitas jasmani yang berbasis prinsip murah, meriah, menyenangkan dan menyehatkan,'' kata Suparman, Selasa (1/12). Gubernur Khofifah telah memprakarsi gerakan Jatim Seger yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, dengan tidak mengesampingkan upaya rehabilitatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di Jatim dalam memasyarakatkan paradigma hidup bugar dengan gerak aktif berolahraga betul-betul nyata ada di tengah-tengah masyarakat. Untuk mensukseskan peran gera-
kan Jatim Seger, peran sektor kebugaran harus aktif bergerak, namun tidak hanya sektor ini saja yang bergerak namun sektor lain yakni peran pemerintah daerah dan lembaga sektor lainnya juga turut menentukan, salah satunya adalah FORMI yang berperan aktif untuk mendorong aktivitas jasmani di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk komunitas olahraga yang berbasis masyarakat. "Siapa saja masyarakat disini adalah mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktikkan pola gerak bugar, akademisi dan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku aktif gerak bugar,'' kata Suparman. [wwn]
Pemkot Salurkan Bantuan Peralatan dan Pembekalan UMSI
Wali Kota Berikan Motivasi pada Ortu Atlet Berprestasi Probolinggo, Bhirawa Masih adanya pandemi Covid 19 dan sesuai kebijakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, atlet yang kini melaksanakan Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) tidak diperkenankan ke luar daerah dari area pelatihan. "Maka atlet sebagaimana dimaksud tak bisa hadir dalam kegiatan audiensi, sehingga para atlet diwakilkan orang tua atau wali atlet,'' jelas Plt Ketum KONI Kota Probolinggo Agung Setiawan dalam laporannya dihadapan 10 orang tua, empat orang pelatih Cabor (anggar, panjat tebing, renang, atletik, tenis meja) dan segenap pengurus KONI Kota Probolinggo. Dalam Audiensi dihadapan orang tua atlet berprestasi Kota Probolinggo yang dilaksanakan di Hotel Bromo Park, Selasa (1/12), diberikan penghargaan sejumlah uang pembinaan guna lebih memotivasi atlet Kota Probolinggo yang ada di Puslatda
"Karena ini eranya merdeka belajar membuka diri, berkolaborasi, berinovasi untuk mampu beradaptasi maka kita harus membangun kerjasama ini. Misalnya PT lain yang mempunyai kelebihan terkait proses pembelajaran disana, serta formulanya apa saja ini akan dibahas pada saat FGD (Forum Group Discussion),'' ujar dia. Dari FGD ini, hasilnya akan direkomendasikan ke pemerintah dan membuat rencana kegiatan kedepan. Disamping mereka mempunyai inovasi yang dikembangkan di masa Covid 19, karena Ini masalah dunia maka harus kerjasama dan bisa bersama - sama untuk menyelesaikan tantangan di era saat ini. [ina]
PON untuk semakin semangat dalam persiapan menjelang PON, September 2021 mendatang. Sementara itu terdapat 2 atlet yang tidak mendapatkan penghargaan, diantaranya Ronald Bintang pada Cabor Triathlon. Ronald berprestasi
pada tingkat internasional, namun karena tidak adanya Pengurus Kota (Pengkot) Cabor Triathlon di KONI Kota Probolinggo. Dan Daniel Purwanto di Cabor balap sepeda juga tidak mendapatkan penghargaan dalam sesi ini. Karena pada PON Pap-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Probolinggo, Hadi menyerahkan penghargaan pada Ortu atlet berprestasi.
ua 2021 tidak mempertandingkan cabor balap sepeda, sebagaimana tertuang dalam SK KONI Pusat Nomor 24 Tahun 2019. Pelatih Cabor Anggar Kota Probolinggo, Erni Yusnita, mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana latihan anggar. Ia berharap kepada pemerintah dan KONI untuk bisa memfasilitasi Sarpras yang tergolong mahal, diantaranya landasan permainan anggar (loper), rolling dan recording. Mendapati laporan ini, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin langsung merespon di tempat dan mengapresiasi gelaran audiensi semacam ini. Aajang ini bisa menjadi tali silaturahmi, momen saling memberikan masukan, diskusi untuk putra - putri terbaik Kota Probolinggo. Terima kasih, karena ini merupakan kegiatan yang positif, bagus dan bermanfaat. Yang paling penting orang tua memberikan semangat pada anak - anaknya. [wap]
Ketua FORMI Jatim, Suparman
MTQ Ke-XXIX
Wali Kota Hadi Buka MTQ Tingkat Kota Kota Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembukaan MTQ Tingkat Kota, Kota Probolinggo tahun ini dilakukan secara virtual, Sabtu (28/11) malam, di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo. Kegiatan ini menghadirkan penceramah, Habib Ahmad Al Habsy dari Solo, Jawa Tengah. Dikabupaten Probolinggo 422 orang ramaikan MTQ Ke-XXIX tahun 2020. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigihnya perjuangan Rasulullah dalam merintis, dan mengembangkan Ajaran Agama Islam di tengah tradisi dan Budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah. Salah satu hal yang harus dilakukan Umat Muslim ketika merayakan Maulid Nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan. ''Terutama akhlak mulia nan agung dari Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,'' kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat membuka acara, Sabtu (28/11) malam. Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan nyata secara tulus, termasuk menciptakan situasi kondisi dan lingkungan yang kondusif dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah wabah pandemi Covid 19 yang masih berlangsung hingga kini. [wap]
JATIM MEMBANGUN Kesal Frontage Sidoarjo Mangkrak, DPRD Sidoarjo loloskan Rp 124 miliar Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Halaman 8
Sidoarjo, Bhirawa Kesal dengan eksekutif yang tidak kunjung menyelesaikan proyek FR (Frontage Road) Sidoarjo, DPRD meloloskan Rp 124 miliar untuk pembebasan dan pembangunan dengan target seluruh ruas FR sepanjang 15 km harus selesai. Ketua fraksi Gerindra, Anang, Selasa (1/12) menyatakan, targetnya akhir tahun depan seluruh warga Sidoarjo mendapat surprise dengan selesainya proyek yang sudah lama diidamkan. Di ujung 2020, program FR sudah menjalankan pembangunan jalan sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp 7 miliar. Sebenarnya anggaran P-APBD 2020 dikucurkan Rp 10 miliar. Namun dari lelang yang dibaca di LPSE, pelaksaan kegiatan ini meny-
erap Rp 7 miliar. Berarti sisanya Rp 3 miliar masuk Silpa. “Gak apalah. Yang penting ada progresnya. Dan yang menggembirakan, Mabes TNI AL tampaknya sudah mengizinkan lahannya di Aloha digunakan untuk fisik FR. berarti sudah ada lampu hijau dari TNI AL, semoga lahan TNI Al yang berada di barat markas Pasmar 2 Gedangan dapat sepenuhnya digunakan. Lumayan panjang lahan Mabes TNI AL yang bisa dimanfaat-
kan untuk FR bisa mencapai 2 km,” terangnya kemarin. Anggaran P-APBD yang terserap akhir tahun ini untuk membangun jalan penghubung antara portal rel kereta api yang menuju ke bandara dengan gerbang rel dari bandara ke aloha. Panjangnya cuma 100 m tapi ruas ini penting sebagai penghubung Aloha utara dan Aloha selatan. Ketua fraksi PKB, Nasih, meminta agar pimpro mendahulukan pembangunan ruas bunderan Waru gedangan. “Ini pembangunan ruas 1 belum tuntas, meloncat ke ruas lain,” ujarnya. Menurutnya, seharusnya lahan yang sudah dibebaskan di ruas 1 dibangun dulu. Eksekusi lahannya dan bangun. Bila ada 1 atau 2 rumah tidak melepas rumahnya kare-
na tidak cocok harga dibuat konsinyasi. Titipkan uang pembelian ke pengadilan. Sebab kalau menuruti kemauan satu atau dua orang, menurut ia bakalan gak selesai program ini. Pemkab harus tegas dan berani. Komunikasi yang intens dengan pemilik tanah. Kordinasikan dengan BPN untuk menyelesaikan persoalan pembebasan rumah. “Target 2021 frontage Sidoarjo harus selesai” pintanya. Makanya DPRD langsung setujui penggunaan anggaran Rp 124 miliar untuk FR Sidoarjo. FR Sidoarjo adalah proyek yang mengesalkan. Sudah masuk RPJMD tahun 2014 saat bupati Saiful ilah menjabat awal perioden ke-2. Tapi tidak pernah memuaskan Pemban-
Pembangunan Frontage Road aloha antara pimtu pelintasam KA dengan beton cor.
gunannya. Pernah dianggarkan Rp 82 miliar tahun 2018 tapi tidak terpakai maksimal. Dan 2019 diang-
garkan Rp 54 miliar. Sama saja banyak yang tidak terserap dan selalu menjadi Silpa. [hds]
KELANA JATIM
Lima Lapangan Tak Terawat Diambil Alih Pemkab Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Pengelolaan sarana olahraga yang kurang baik membuat Pemkab Pasuruan mengambil alih lima lapangan sepakbola di Kabupaten Pasuruan. Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyatakan pengambilalihan dilakukan karena kelima lapangan tak dikelola dengan baik. Bahkan, terkesan liar dan tidak terawat. “Pengajuan SK pengalihan sudah disetujui dengan dikeluarkannya SK Bupati,” ujar Hasbullah, Selasa (1/12). Ke lima lapangan sepak bola itu antara lain lapangan Gayam di Kecamatan Gondangwetan, lapangan Ledug di Kecamatan Prigen, lapangan Kancil Mas di Bangil dan lapangan Ahmad Yani di Grati serta dan lapangan Plumbon di Pandaan. Sekadar diketahui, pengelolaan lapangan yang diambil alih itu, selama ini berada pada masing-masing pemerintah kecamatan. Pengambil alihan menjadi aset Dispora, diyakini untuk pengelolaannya bisa maksimal dan terakomodir. “Apabila ada anggaran dari pusat, nantinya bisa digunakan untuk penanganan lapangan,” jelas Hasbullah. [hil]
HUT KORPRI,Bupati Fadeli Apresiasi Pejuang Covid-19 Lamongan,Bhirawa Momentum peringatan HUT ke-49 Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) dalam masa pandemi covid-19 adalah momen yang tepat sebagai ajang Korpri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bertempat di ruang Gajah Mada Pemkab Lamongan (1/12), Bupati Lamongan Fadeli memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan mengucapkan terima kasih kepada semua warga Korpri, dokter, dan para medis sebagai pejuang covid-19 di Lamongan. Menurutnya, Korpri dituntut untuk tetap terus memberikan inovasi dan pelayanan yang maksimal meski di tengah pandemi. “Covid bukanlah hambatan, Korpri berada di garda terdepan, bukan berhenti melayani, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang matang,” terang Bupati Fadeli. Fadeli juga mengajak Korpri untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat dalam memotori pembangunan Indonesia. Sebagaimana semboyan Korpri sebagai pemikir, perencana, dan pelaksana pembangunan. “Saya berterimakasih karena Lamongan tetap menjadi yang terbaik. Berbagai penghargaan inovasi telah kita terima walau dalam situasi pandemi. Tetap laksanakan yang terbaik untuk Lamongan,” tambahnya. Penerima penghargaan yang terdiri dari pegawai pemerintah di bidang kesehatan, dokter, perawat, dan Satpol PP ini adalah mereka yang dianggap memiliki dedikasi tinggi dalam penanggulangan Covid-19 di Lamongan. Bupati juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT ke-49 Korpri, yakni lomba pengucapan panca prasetya Korpri dan lomba pertandingan bola voli. Selain itu, Ia memberikan santunan serta mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pegawai pemerintahan yang meninggal dunia karena Covid-19.[aha] Bupati Fadeli memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Lamongan di ruang Gajah Mada.
Istimewa
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6260 RAX, Honda, th. 2015, Hitam, a/n. Nawang Yulianita, Dsn Sekarsari RT 02/RW 02 Ds. Tunggulsari, Kedungwaru – T.Agung No. 7576/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 2858 RCA, Honda, th. 2017, Hitam, a/n. Saiful Naam, Dsn Klaten RT 01/RW 01, Ds. Karangsono, Ngunut – T.Agung No. 7577/IMB/BI-IV/2020
Bupati Tuban saat menyerahkan hadiah Kades dan camat yang pelunasan PBB-nya tercepat dan sesuai target.
Bupati Beri Reward Kades dan Camat Pelunas PBB Tercepat Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda, didampingi Wabup Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., menyerahkan insentif prestasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun anggaran 2020 di Pendapa Kridho Manunggal, Selasa (01/12). Selain itu diberikan pula penghargaan kepada kecamatan, dan desa/kelurahan yang lunas tercepat PBB-P2. Apresiasi ini digharapkan menjadi motivasi untuk peningkatan kinerja. Tampak hadir dalam prosesi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Tuban Dra. Rini Indrawati, Inspektur Inspektorat Aguk Waluyo, dan Camat serta sejumlah Kepala Desa. Bupati Fathul Huda menyatakan,
pihaknya memberikan apresiasi atas realisasi penerimaan pajak yang melebihi target yang ditentukan. Sejak tahun 2018 sampai tahun 2020 target yang ditetapkan terus meningkat, dapat tercapai bahkan melebihi target. Tercatat hingga 30 November 2020, realisasi penerimaan PBB-P2 mencapai Rp36,295 miliar melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp31 miliar (117,08 persen). Jumlah tersebut naik sekitar Rp9 miliar atau 36,126 persen dibandingkan realisasi di tahun 2019 sebesar Rp28,486 miliar. Objek pajak Kabupaten Tuban tahun 2020 meningkat menjadi 706.894 dari sebelumnya 699.815 di tahun 2019, dan 691.686 objek pajak di tahun 2018. “Kami sampaikan apresiasi kepada tim intensifikasi PAD Kabupaten Tuban, camat, lurah/kepala desa yang
berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan pemungutan PBB-P2, penghargaan ini diharapkan menstimulus Camat, Kepala Desa dan wajib pajak untuk berperan aktif dalam pemungutan PBB-P2,” ungkap Bupati Huda. Meski pada masa pandemi Covid19, lanjut Bupati Huda, pemungutan PBB-P2 tahun 2020 di berjalan lancar, tanpa adanya gejolak, dan melebihi target. Hal ini menandakan perekonomian masyarakat desa relative stabil, utamanya sektor pertanian. Sektor pertanian juga berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten Tuban. Ditegaskan, pemungutan PBB-P2 dapat dilarang membebani masyarakat dengan biaya di luar ketentuan. “Tidak ada pungutan liar sepeserpun,” tegasnya. Tidak hanya itu, semua pembayaran PBB-P2 dari wajib pajak tidak disalahgunakan. Kedepannya pelay-
anan PBB-P2 dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sehingga masyarakat tidak harus datang ke kantor Pelayanan Pajak Daerah. Sementara itu, Kepala BPPKAD Tuban, Dra. Rini Indrawati, dalam laporannya menyebutkan Kecamatan Kenduruan, Bancar, dan Kecamatan Jatirogo menjadi kecamatan yang dapat mengulang sukses lunas tercepat. Atas capaian tersebut, mereka memperoleh uang pembinaan masingmasing sebesar Rp20 juta. Pada tahun ini, terdapat 3 kecamatan baru yang lunas tercepat, yaitu Kecamatan Senori, Palang, dan Kecamatan Merakurak. Ketiganya masingmasing memperoleh satu sepeda motor inventaris operasional PBB-P2. Rini Indrawati menerangkan, pelaksanaan penyerahan PBB-P2 dilakukan berbeda dengan tahun sebelum-
DPMD Kabupten Malang Berikan Modal 50 Juta untuk BUMDes Berkembang Kab Malang, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang akan kembali mengucurkan dana sebagai modal usaha sebesar Rp 50 juta, kepada masing-masing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Malang, terutama pada BUMDes yang saat ini berkembang dengan baik dalam pengelolaan usahanya. Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi Masyarakat (PLUEM) DPMD Kabupaten Malang Wahyu Martini, Selasa (1/12), kepada wartawan mengatakan, dana yang akan dkembali dikucurkan DPMD dikhususkan kepada BUMDes yang kini telah mampu dalam mengembangkan uasahanya. Sehingga dengan akan menerima bantuan modal tersebut, maka diharapkan BUMDes yang dikelola desa akan semakin berkembang. ”Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah banyak melihat BUM-
Kasi Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kab Malang Wahyu Martini
Des kini sudah mulai mengembangkan usaha. Sehingga untuk lebih mengembangkan usahanya, hal ini telah membuat Pemkab Malang mensupport kembali dana sebesar Rp 50 juta,” terang dia. Wahyu mengaku, jika tidak semua BUMDes di Kabupaten Malang ini
menerima dana sebagai modal usana. Sebab, yang kita support permodalan itu, BUMDes yang sudah berkembang. Artinya, modal yang akan kita kucurkan itu, hanya BUMDes yang berprestasi saja. Dan selain itu, pihaknya juga akan melihat dulu siapa yang nantinya pantas untuk mendapatkan bantuan permodalan dari Pemkab Malang. Sedangkan bantuan permodalan itu, akan diberikan satu kali saja, agar BUMDes yang lain bisa kebagian dan bisa terpacu untuk mengembangkan usahanya. “Jika ada BUMDes yang dua kali menerima bantuan modal, tentunya sumber dananya tidak sama, seperti bersumber dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) ataupun dari pemerintah pusat,” paparnya. Menurutnya, pihaknya pada 2019 sudah mengucurkan bantuan dana kepada BUMDes sebanyak enam desa. Sedangkan di tahun 2020 ini dikucurkan pada sembilan desa, sep-
erti Desa Tunjungtirto, Pujiharjo, Jatiguwi, Tambakrejo, Tirtoyudo, Kedungsalam, Gondanglegi, Banjarejo dan Curungrejo. Sedangkan bantuan ini bukan diberikan kepada perseorangan, tapi lembaganya. Wahyu mencontohkan, pengelolaan BUMDes yang kini telah berkembang pesat, salah satunya adalah BUMDes Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, yang saat ini menjadi ikon BUMDes milenial. Sedangkaan pengelola BUMDes Ketawang tersebut namanya Kevin. Sehingga bantuan modal yang dikucurkan DPMD bukan kepada nama perseorangan, tapi ke BUMDes-nya. “Bantuan modal untuk BUMDes tersebut, tentunya untuk bisa lebih mengembangkan dalam mengelola BUMDes. Sehingga bantuan tersebut sekaligus juga sebagai bentuk apresiasi Pemkab Malang kepada kepala desa,” tuturnya.[cyn]
Selamatkan Air Kota Batu Dengan Tanam Pohon dan Pasang Biopori Kota Batu,Bhirawa Sedikitnya 100 Biopori dan 250 bibit pohon beragam jenis ditanam di Wisata De Beran yang memiliki lima mata air ini, Selasa (1/12). Giat aksi simpati wisata alam yang ada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sekaligus memperingati Hari Bhakti PUPR ke75 dan melaksanakan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Pemasangan biopori dan penanaman bibit pohon yang digelar BBWS bersama Pemot Batu bertempat di Wisata De Beran di Desa Beji Kota Batu, Selasa (1/12).
GN-KPA ini digelar Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BBWS, Dr Ir M Rizal MSi dan Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM. Menurut Rizal banyak daerah
yang banjir dikarenakan kehilangan daerah resapan air. Karena itu, melalui gerakan ini, BBWS Brantas menggelar kegiatan penanaman pohon dan pemasangan Biopori. Rizal mengatakan bahwa gerakan ini sangat penting dilaksanakan se-
cara beresinambungan. Karena sepanjang tahun di Kota Batu mengalami musim hujan yang curah hujannya tinggi. Dan jika daerah tangkapan air tidak dijaga dengan membiarkan penebangan pohon maka bisa mengakibatkan bencana tanah longsor maupun banjir. “Selain itu sampah yang dibuang ke sungai akan mengurangi kualitas lingkungan. Ketika hujan sering banjir, ketika kemarau sering kekeringan karena wilayah tangkapan air berkurang,” jelas Rizal. Dan dengan penanaman pohon dan pemasangan biopori sebagai tempat infiltrasi air atau rembesan
air maka potensi bencana tersebut bisa dicegah. Ditambahkan Wakil Wali kota Batu, H Ir Punjul Santoso MM bahwa dulu banyak yang beranggapan Kota Batu tidak mungkin banjir karena kontur tanahnya. Namun karena tidak kurang dalam merawat lingkungan, akhirnya pernah beberapa kali terjadi banjir besar di Kota Batu. “Pemerintah Daerah merespons dengan melakukan penanaman 10 ribu pohon di bulan Desember ini. Selain itu Pemkot juga berencana menanam 1000 pohon di sekitar Sumber Air,”ujar Punjul.[nas]
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Tulungagung Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Prediksi Kabupaten Tulungagung akan kembali masuk zona oranye dalam penyebaran penularan Covid-19 menjadi kenyataan. Saat ini Kabupaten Tulungagung sudah masuk zona oranye bersama 31 Kota/Kabupaten lainnya di Jatim.
Kepala Dinkes Kab. Tulungagung dr Kasil Rohmad
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Selasa (1/12), mengakui jika Kabupaten Tulungagung saat ini sudah masuk zona oranye. “Iya betul sudah masuk zona oranye,” ujarnya. Sebelumnya, mantan Ketua IDI Tulungagung yang juga menjabat sebagai Kepala Di-
nas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung ini memperkirakan Kabupaten Tulungagung akan masuk zona oranye setelah terjadi lonjakan warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Hitungan kami saat ini ROnya diangka 2,3 jadi warnanya sudah oranye. Tidak lagi kuning. Kalau warna kuning
RO-nya di angka antara 2,5 sampai 3,” paparnya. Data yang diterima Bhirawa, Selasa (1/12), menyebutkan Kabupaten Tulungagung dalam peta epidemologi Covid-19 berubah dari daerah risiko rendah dengan skor 2,56 menjadi risiko sedang dengan skor 2,03. Kasil Rohmad meminta warga Tulungagung untuk semakin ketat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, permintaan ini sudah pula disampaikan saat rapat bersama Bupati Maryoto Birowo dan Forkopimda Tulungagung. “Harus ada pengetatan lagi
dalam pelaksanaan prokes. Evaluasi dilakukan selama dua minggu kedepan,” bebernya. Hal yang sama dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto, Selasa (1/12). Ia bahkan menyebut perhitungan Kabupaten Tulungagung kembali menjadi zona oranye sejak dua hari lalu. “Sudah dua hari lalu Tulungagung masuk zona oranye. Hal ini kemudian ditindaklanjuti rapat antara Forkopimda dan Satgas serta Muspika seKabupaten Tulungagung untuk menyikapi hal tersebut,”
ungkapnya. Ia pun berharap semua warga Kota Marmer untuk meningkatkan lagi kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). “Prokesnya ditingkatkan lagi dan untuk kegiatan hiburan sementara dipending dulu,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, menyatakan dengan masuknya kembali Tulungagung menjadi zona oranye setelah berbulan-bulan bertahan di zona kuning seharusnya semua warga Tulungagung untuk kembali menerapkan pro-
kes secara ketat seperti dulu. “Jangan sampai pemerintah daerah sudah memenuhi segala fasilitias kesehatannya tetapi masyarakat tetap abai. Ini akan percuma saja,” paparnya. Ia pun meminta agar pemberlakukan jam malam juga dikembalikan seperti dulu lagi. Yakni dimulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB. Tidak lagi mundur seperti saat ini yang dimulai pukul 23.00 WIB. “Kalau melihat situasi yang ada sekarang sudah seharusnya diberlakukan lagi seperti dulu,” ucapnya. [wed]
Berprestasi, Dua Polisi Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
Program unggulan Polres Trenggalek ‘Layar Tancep‘. Layar tancep atau layanan masyarakat terpadu dan cepat,
Program Layar Tancap Polres Trenggalek Dapat Respon Positif Masyarakat Trenggalek,Bhirawa Program unggulan Polres Trenggalek ‘Layar Tancep‘. Layar tancep atau layanan masyarakat terpadu dan cepat, mendapatkan respon positif masyarakat, hal itu dibuktikan dengan cukup banyaknya masyarakat yang datang memanfaatkan berbagai layanan kepolisian yang disediakan. Dari pantauan tim redaksi, saat berada di kantor Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek hampir semua mobil layanan keliling yang disediakan dipenuhi oleh masyarakat yang membutuhkan layanan Kepolisian seperti perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan,
SKCK hingga pengurusan surat kehilangan. Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. menuturkan, sejak diresmikan tanggal 20 Oktober 2020 yang lalu, layar tancep Polres Trenggalek ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Puji Syukur, animo masyarakat bisa dikatakan cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan cukup banyaknya masyarakat yang datang memanfaatkan berbagai layanan Kepolisian yang disediakan.” Ujar AKBP Doni. Selasa (1/12). Masih kata AKBP Doni, wilayah kabupaten Trenggalek yang di-
dominasi perbukitan dan pegunungan memang menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi jarak menuju pusat kota relatif cukup jauh. Maka tak berlebihan jika kemudian Layar tancep ini dinilai sebagai terobosan inovatif yang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam pengurusan surat-surat maupun pelayananKepolisian lainnya. AKBP Doni menambahkan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, seluruh proses pelayanan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker, cuci tangan di tempat
Mengintip Dapur RS Kilisuci, Rumah Sakit Khusus Covid Kota Kediri, Bhirawa Menu makanan merupakan hal penting selain perlakuan pengobatan untuk perawatan pasien Covid-19. Tim gizi harus memerhatikan menu diet untuk memastikan gizi terpenuhi sekaligus memerhatikan penyakit penyerta pasien. Pujian dan kritikan kerap kali diterima oleh tim gizi. “Tugas tim gizi adalah memesan makanan, menentukan siklus menu/perencanaan menu, dan _labeling_ karena ada beberapa pasien yang punya menu khusus diet karena penyakit bawaan,” kata Indra Widayati, Tim Gizi RS Kilisuci, rumah sakit khusus Covid-19, (1/12). Tim gizi memastikan makanan tersedia untuk 38 pasien yang dirawat dan 64 orang staf medis yang menangani. Makanan diberi-
kan 3 kali sehari ditambah 2 kali snack. Menu tim medis dan pasien sama sebab tim medis juga membutuhkan TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein). Selain kecukupan dalam hal jumlah, jenis makanan juga dipantau oleh tim gizi. Pasien dengan penyakit penyerta menjadi fokus tim gizi untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan dietnya. Hal ini yang terkadang tidak mudah sebab pasien kerap kali komplain
karena makanan menjadi tidak enak atau menunya sedikit. “Tugas ahli gizi adalah memberikan konseling ke pasien dan keluarga yang diet agar paham makanan makanan apa yang boleh dan tak boleh dikonsumsi pasien,” tambah Indra. Kisah komplain ini juga dirasakan oleh Rofianus Sundu Siyah, katering yang menyediakan menu yang sudah disusun oleh ahli gizi. Indra mengatakan bahwa tim gizi menyediakan makanan dengan memesan katering karena di RS Kilisicu tidak ada tenaga masak dan ruang yang khusus yang bisa digunakan sebagai dapur untuk menyiapkan makanan. “Karena beberapa pasien ada yang menelepon saya langsung, kenapa kok menunya hanya kayak gini. Atau jumlahnya terlalu sedikit, mereka komplain,” kata Rofi. Ada yang mengira pelit, padahal itu sesuai dengan menu ahli gizi harus mengurangi jumlah asupan atau kadang harus menghindari makanan tertentu. Kini pasien paham dan kerap kali tim ahli gizi dan katering mendapatkan pujian. Agar tidak bosan, tim gizi menyusun menu berbeda selama 10 hari. Selama itu pasien dirawat di RS Kilisuci. Pada hari ke-11 biasanya mereka sudah diperbolehkan pulang. Pada hari ke-11 menu kembali seperti awal. Menurut Fauzan Adima, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengatakan bahwa pasien yang dirawat di RS Kilisuci yang kondisinya sehat atau gejala ringan. “Perawatan maksimal 10 hari, setelah itu boleh pulang untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Fauzan. [Van,adv, Hms]
yang telah disediakan dan menjaga jarak aman atau physical distancing. Sementara itu Prayitno, salah satu warga kecamatan Tugu yang kebetulan hadir dilokasi tersebut, sangat mengapresiasi program layar tancep Polres Trenggalek. Dengan adanya layar tancep ini pihaknya merasa sangat terbantu hingga tak perlu datang ke layanan induk di Polres Trenggalek yang berada di pusat kota. “Terima kasih banget, dengan layanan ini tidak perlu ke (kota) Trenggalek, Sangat puas dengan pelayanan yang ramah dan cepat.” Ucapnya. [wek]
Situbondo, Bhirawa Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi mewakili Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai memimpin prosesi pemberian kenaikan pangkat pengabdian kepada dua personil polisi berprestasi kemarin. Prosesi tersebut digelar di halaman Mapolres Situbondo dengan diikuti Pejabat Utama (PJU) Mapolres, Kapolsek, anggota Polres, perwakilan anggota Polsek dan ASN di lingkungan Polres Situbondo. Keduanya layak mendapatkan penghargaan menjelang masa pensiun karena mampu menorehkan prestasi yang membanggakan. Menurut Wakapolres Situbondo Kompol Zein mawardi, dua personil polisi yang menerima pangkat pengabdian diantaranya AKP Tauchid, yang kini menjabat Kasubbag Bin Ops Bag Ops dan IPDA Samsidi PS, Kasi Umum Polsek Mangaran. Wakapolres Zein sangat mengapresiasi prestasi dan pengabdian dua personil polisi tersebut. “Kami ikut menyampaikan selamat kepada dua anggota polisi yang mengalami kenaikan pangkat kemarin,” jelas mantan Wakapolres Batu Malang itu.
Masih kata Wakapolres Zein, kenaikan pangkat pengabdian merupakan kenaikan pangkat efektif yang diberikan kepada anggota Polri menjelang memasuki purna tugas (pensiun). Penghargaan itu diberikan, katanya, berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada dua personil polisi yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi dalam melaksanakan tugas di institusi Polri. “Kenaikan pangkat pengabdian diberikan pimpinan Polri atas dasar penilaian kinerja selama pelaksanaan tugas,” urai Wakapolres Zein. Dalam pandangan Wakapolres Zein, penghargaan itu diberikan bukan serta merta karena hak setiap anggota yang bisa menerima pangkat penghargaan melainkan harus diukir dengan sebuah jenjang prestasi dan pengabdian sebagai pengayom dan pelindung sekaligus pelayan masyarakat di Kota Santri. “Kami meminta seluruh personil polisi untuk bisa memberikan pengabdian yang terbaik bagi Polri. Paling tidak, jangan membuat pelanggaran yang dapat merusak citra institusi Polri ditengah masyarakat,” pungkas Kompol Zein. [awi]
sawawi/bhirawa
Wakapolres Kompol Zein Mawardi saat memberikan ucapan selamat kepada dua personil polisi berprestasi kemarin.
Polda Jatim Inisiasi Buka RS Lapangan Khusus Pasien Covid-19 di Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Rumah Sakit (RS) Rujukan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang yang kini sudah tidak lagi menerima pasien positif virus corona, disebabkan sudah overload atau penuh. Hal ini membuat Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menginisiasi membuka rumah sakit lapangan di Kabupaten Malang. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Selasa (1/12), kepada sejumlah wartawan menyampaikan, jika Polda Jatim akan membuka RS Lapangan di Kabupaten Malang. Karena hal tersebut untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam menangani pasien Covid-19, yang kini RS Rujakan yang ada di kabupaten sudah tidak lagi menampung pasien Covid-19. “Polda Jatim sifatnya hanya menginisiasi atau memberikan solusi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk membuka RS Lapangan khusus pasien Covid19,” kata dia. Nantinya, tegas dia, yang mempersiapkan RS Lapangan tersebut adalah Pemprov Jatim. Sehingga pihak Polda kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemrov, terkait pelaksanaannya dimana dan juga tenaga medis yang akan dilibatkan dalam menangani pasien Covid-19. Sehingga itu semua yang mengatur pihak Provinsi Jatim yang akan menentukannya. Dengan adanya RS Lapangan nanti, diharapkan bisa untuk menampung dalam menan-
cahyono/Bhirawa
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar
gani perawatan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 secara optimal. Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Malang yang telah ditunjuk Pemrov Jatim, kata Hendri, memang memiliki kapasitas terbatas yakni sebanyak 50 orang pasien. Meski daya tapung pasien Covid19 sebanyak itu, tapi tidak bisa diisi sesuai dengan daya tampung pasien tersebut, hanya beberapa persennya saja. “Dan lama kelamaan tempat perawatan pasien Covid-19 terus bertambah, sehingga perlu dibuatkan RS Lapangan di Kabupaten Malang agar bisa menampung pasien yang terinveksi Covid-19,” ujar dia. Menurutnya, Polda Jatim menginisiasi RS Lapangan khusus pasien Covid-19 di Kabupaten Malang, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya Kepolisian untuk ikut berperan aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupat-
en Malang. Sedangkan RS Lapangan nanti tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan saja, tapi juga melibatkan TNI/Polri, serta lembaga-lemabag lain yang terkait penanganan Covid-19. Namun, untuk bisa merealisasikan RS Lapangan itu, tentunya harus menunggu Pemprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Hendri menambahkan, persiapan yang akan kita lakukan untuk membuka RS Lapangan khusus untuk menangani pasien Covid-19, terutama lokasi yang akan dirikan RS Lapangan tersebut. “Kami berharap RS Lapangan segera didirikan, supaya pasien Covid-19 bisa tertampung dan ditangani dengan baik. Mengingat, RS Rujukan yang ada di Kabupaten Malang ini kapasitasnya sudah penuh, karena pasien Covid-19 harus secepatnya ditangani agar tidak semakin menyebar,” tegasnya. Berita sebelumnya, RS Rujukan di Kabupaten Malang yang ditunjuk Pemprov Jatim ada empat rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen, Rumah Sakit Islam (RSI) Gandanglegi, RS Wafa Husada Kepanjen, dan RS Universitas Muhamdiyah Malang (UMM). Sedangkan dari empat RS Rujukan tersebut, total ruang perawatan sebanyak 126 kamar yang kini sudah terisi penuh. Sehingga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, meminta solusi agar pasien Covid-19 bisa tertampung untuk dilakukan perawatan. [cyn]
EKONOMI Menanti Gebrakan BUMD Demi Dongkrak PAD Jatim Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Halaman 10
DPRD Jatim, Bhirawa Gebrakan baru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jawa Timur dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat dinanti. Gebrakan baru tersebut terkait dengan inovasi pengelolaan BUMD sehingga bisa menjelma menjadi perusahaan yang bisa bersaing dengan perusahaan swasta lainnya dan berdampak terhadap besaran kontribusi PAD Jatim. Hal itu disampaikan Anggota Komisi C DPRD Jatim, Mochamad Alimin kepada Bhirawa, Selasa (1/ 12) kemarin. Menurut dia, dalam rangka peningkatan PAD di luar pajak, BUMD harus mempunyai lompatan atau terobosan untuk
menggenjot pendapatan daerah sesuai amanat peraturan daerah. “Jangan sampai malah justru sebaliknya menjadi beban anggaran daerah. Artinya, pendapatannya harus lebih besar dari biaya operasional,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, berhasil atau tidaknya manajemen BUMD tergantung dari kemampuan dan keahlian manajer sebagai pengelola perusahaan daerah. “Misalnya bagaimana membuat planning yang matang dan baik serta berorientasi pada bussiness oriented,” ujar Alimin. Dengan adanya fenomena hari ini, lanjut pria yang juga anggota Fraksi Partai Golkar ini bahwa BUMD harus mendesain betul tata kelola manajemen sumber daya manusia (SDM). Supaya adaptable dengan perkembangan teknologi informasi guna mengelola perusahaan dan
perbaikan layanan yang endingnya adalah kepuasan masyarakat. “Saya rasa peluang dan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah/PAD itu pasti ada, semoga tahun 2021 ada lonjakan pendapatan yang benar-benar signifikan dalam rangka meningkatkan pembangunan Jawa Timur khususnya,” pungkasnya. Sebelumnya, pembahasan RAPBD Jatim 2021 di tingkat komisi nampaknya membuahkan hasil yang menggembirakan. Bahkan komisi bidang keuangan DPRD Jatim berhasil mendongkrak potensi pendapatan daerah
sekitar Rp 410 miliar lebih. Sehingga pendapatan daerah secara otomatis meningkat dari usulan awal yang hanya dipatok Rp 30.705.543.371.623,-. Rincian sumbangsih PAD dari BUMD-BUMD Jatim yakni PT Bank Jatim sebesar Rp.375 miliar, PT. BPR Rp.13.350.000.000, PT PWU Rp.4.535.000.000, PT JGU Rp.3.861.000.000, PT PJU Rp.20 miliar, pT Jamkrida Rp.970 juta, PT SIER Rp.13.005.643.177, PT ASKRIDA Rp.2.294.398.220, dan PT Air Bersih sebesar Rp.2.716.685.283 dari yang semula hanya Rp.2.311.629.240.[geh]
Mochamad Alimin Anggota Komisi C DPRD Jatim
BURSA EKONOMI
Jatim Kembali Inflasi 0,26 Persen Pemprov, Bhirawa Setelah deflasi selama dua bulan, selama November 2020 di delapan kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga di sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,26 persen yaitu dari 103,94 pada Oktober 2020 menjadi 104,21 pada November 2020. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, penghitungan angka inflasi di delapan kota IHK di Jawa Timur selama November 2020, seluruh kota mengalami inflasi. “Secara berurutan dapat disebutkan yaitu Sumenep sebesar 0,82 persen, kemudian diikuti Kediri dan Jember 0,44 persen, selanjutnya Madiun dan Probolinggo 0,41 persen. Inflasi di Malang tercatat 0,31 persen, sedangkan inflasi terendah di Banyuwangi dan Surabaya 0,20 persen,” katanya, kemarin. Dijelaskannya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagianindeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,24 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,08 persen, Dilanjutkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,12 persen, kelompok kesehatan 0,40 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,17 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen, kelompok transportasi sebesar 0,21 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,47 persen.[rac]
TPS Hijaukan Pelabuhan dan Sumbang 300 Bibit Tanaman Toga untuk Warga Surabaya, Bhirawa Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang merupakan anak usaha Pelindo III, memperingati Hari menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatih pada seyiap 28 Nopember dengan serangkaian program penghijauan, yakni mulai dari penghijauan di area pelabuhan sampai dengan penghijauan di lingkungan kampung RW 3 Krembangan Selatan. Mengawali kegiatan penghijuan bersama dengan Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan beberapa perusahaan serta instansi di wilayah Tanjung Perak dalam rangka peringatan hari Perhubungan di bulan September, TPS terus berkomitmen untuk melakukan kegiatan penghijauan untuk menjadikan lingkungan pelabuhan yang lebih hijau dan asri. Pembenahan dan penanaman dilakukan di taman di depan Gate Domestik TPS seluas 30 m2, serta Taman di depan Tol Exit Tanjung Perak. Selain itu, TPS bersama warga RW 3 Krembangan Selatan menanam sebanyak 300 bibit toga di lingkungan kampung warga sejak akhir September 2020. Tanaman toga ini berupa jahe merah, jahe emprit dan lengkuas, yang hasil panennya nanti akan diproduksi menjadi minuman herbal. Saat ini ibu-ibu warga RW 3 Krembangan sedang merintis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memproduksi minuman herbal dengan label “Wedang 9 (songo)”, karena ada 9 jenis rempah yang terkandung di dalamnya.[ma]
Wadah Industri Start up Baja Ringan Surabaya, Bhirawa Dipicu kebutuhan masyarakat atas produk rangka atap pengganti kayu yang lebih praktis dan kuat membuat bermunculannya industri baja ringan akhir-akhir ini bak jamur sehingga dibutuhkannya adanya suatu standarisasi proses produksi yaitu ISO dan standarisasi produk yaitu SNI. Untuk itu perusahaan baja ringan, PT Gerai Baja Ringan Kepuh (GBRK) siap menjadi wadah bagi industri dari perusahaan rintisan atau startup baja ringan untuk mengembangkan usahanya. General Manager PT Gerai Baja Ringan Kepuh, Rico Chandra B mengungkapkan berangkat dari kebutuhan tersebut, GBRK menyiapkan diri sebagai perusahaan dengan pabriknya di Mojokerto, Jawa Timur, sebagai wadah yang akan berfungsi sebagai pembina, pengayom, pembimbing bagi para calon startup yang ingin berbisnis baja ringan. “Kita akan menyediakan mesin-mesin produksi, melatih semua karyawan, memberikan sistem teknologi informasi (TI), memasok bahan baku sesuai SNI, dan memastikan produk profil baja ringan merek berstandar SNI,” terangnya Selasa (1/12). Rico menambahkan satu kepedulian GBRK untuk mendorong para startup di industri baja untuk memajukan usaha mereka. Untuk itu, produk baja ringan yang dijual dan dihasilkan dari proses produksi berstandar ISO dan produknya berstandar SNI. “Kami ingin bergandengan tangan dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kontribusi rasio industrialisasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang makin menurun. Indonesia harus mengukuhkan diri sebagai negara industrialis, bukan hanya sebagai negara konsumtif,” ujarnya.[riq]
achmad suprayogi/bhirawa
Pj Bupati Hudiyono sedang memantau proses transaksi non tunai.
Pj Bupati Buka Festival Usaha Mikro Non Tunai Sidoarjo, Bhirawa Peluhan perwakilan warga se Kecamatan Buduran Sidoarjo telah menggelar hasil karyanya atau produksinya untuk mengikuti Festival Usaha Mikro, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, pada Selasa (1/12) di Lapangan Desa Wadungasih Buduran Sidoarjo. Prosesi pameran di tiap-tiap desa hanya diperbolehkan 4 stan, jadi dibatasi hanya 60 stan dan dilakukan dengan penerapan SOP Protokol Kesehatan secara ketat, serta dilakukan gerakan ‘Jangan Kendor Mener-
apka n 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak)’ untuk seluruh peserta maupun tamu undangan dan pengunjung lainnya. Plt Camat Buduran Aan Alifauziansyah mengatakan menariknya kegiatan ini adalah proses transaksinya sudah bisa dilakukan dengan cara non tunai. Pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa bank, untuk memfasilitasi mereka agar lebih mudah mengontrol keuangannya. “Jadi proses adminitrasinya nanti bisa terkontrol dengan baik, pengelolaan keuangan terlihat dengan jelas. Bera-
papun keluar masuknya uang bisa terkontrol dengan baik pula, tercatat pula dengan baik. Jadi dengan sangat mudah dikontrol melalui HP masing-masing,” jelas Aan. Mereka para pelaku usaha mikro ini sebelumnya juga telah diberikan edukasi terlebih dahulu. “Bagaimana manfaatnya bila menggunakan transaksi non tunai, dan bagaimana cara mengoperasikan aplikasinya. Selain itu juga mengobati mereka yang sudah lama tidak bisa melakukan penjualan dengan baik,” jelasnya. Pj Bupati Sidoarjo usai keliling
meninjau stan menuturkan, bahwa pemerintah tetap mendukung kegiatan yang meningkatkan ekonomi warga, namun harus tegas diprioritaskan tentang protokol kesehatan. Ia berterimasih kepada camat yang telah menghidupkan pundi-pundi perekonomian di wilayah Kecamatan Buduran ini. “Saya sangat mengapresiasi yang tinggi ke warga, khususnya penggiat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Karena UMKM adalah penyumbang 40 persen PAD Sidoarjo disamping industri besar,” jelas Hudiyono.[ach]
Kaum Perempuan Dilatih Wirausaha Mandiri Situbondo, Bhirawa Agar pemberdayaan taraf ekonomi masyarakat Kota Santri semakin meningkat, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo mengadakan program pelatihan bagi pencari kerja bidang salon kecantikan. Diharapkan dari kegiatan pelatihan ini tercipta sektor wirausaha baru sehingga dapat membuka lapangan kerja baru. Kegiatan pelatihan ini diikuti 18 peserta yang dilaksanakan selama 25 hari. Kegiatan pelatihan digelar di ruang BLKK Ponpes Nurul Falah Tanjung Geger Mangaran Situbondo. Pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari salah satu anggota DPRD Situbondo Machbub Junaidi, yang juga berasal dari Fraksi PKB. Machbub Junaidi kebetulan ikut hadir dalam acara penutupan tersebut. Machbub menegaskan, kegiatan pelatihan salon kecantikan ini murni usulan masyarakat kaum perempuan dan remaja puteri saat dirinya melakukan reses. “Ya mereka ingin wawasan
sawawi/bhirawa
Para peserta kegiatan pelatihan salon kecantikan menerima materi dari narasumber Lestari Sri Hastutik di BLKK Ponpes Nurul Falah Mangaran.
pengetahuannya bisa terus bertambah. Mereka ingin punya usaha salon kecantikan. Alhamdulillah Disnaker Kabupaten Situbondo bisa menjembatani,” ujar Machbub. Masih kata Machbub, peserta pelatihan berasal Kecamatan Mangaran dan sekitarnya. Mereka, lanjut Machbub, diharapkan bisa memiliki tambahan pengetahuan baru dari pelatihan salon kecantikan. “Saya ingin
kegiatan pelatihan ini bisa menjadi sarana untuk membuka lapangan kerja baru dibidang salon kecantikan. Saya yakin dengan memulai dari usaha kecil, masyarakat bisa ikut berkembang,” ungkap Machbub. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Budi Priono mengaku optimis pelatihan salon kecantikan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat
yang ada di Kecamatan Mangaran dan sekitarnya. “Dengan memiliki pelatihan, para peserta nanti dapat mempraktekkan langsung dalam bentuk usaha ekonomi produktif. Yang pasti kami secara berkala akan melakukan monitoring bentuk hasilnya seperti apa,” ujar Budi Priono. Di sisi lain, pemateri kegiatan salon kecantikan Lestari Sri Hastutik, banyak mengupas tentang materi pelatihan tentang tata rias, sanggul dan creambath. Kata Lestari, semua peserta juga menerima materi tentang seluk beluk salon facial atau perawatan wajah. Jika dikalkulasi prosentasenya, ungkap Lestari, semua peserta sudah menerima materi teori sebanyak 30 persen dan sisanya 70 persen peserta mengikuti praktek. “Nanti setelah kegiatan pelatihan ini selesai, ilmunya bisa digunakan untuk pengembangan usaha secara mandiri dan selanjutnya bisa diketuk tularkan kepada masyarakat terdekat,” pungkas Lestari.[awi]
SAMBUNGAN
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Wali Kota Waspadai Gelombang Kedua Covid-19 Sambungan hal 1 selalu rutin cuci tangan. “Karena kan akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” katanya. Makanya, ia mendorong agar Satgas mandiri, baik yang berada di lingkungan kerja, tempat usaha maupun rumah ibadah agar diaktifkan kembali. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kembali pencegahan penyebaran Covid-19. “Satgas mandiri di tempat kerja, tempat usaha dan tempat Ibadah bisa lebih diaktifkan lagi dalam penegakan dan penerapan protokol kesehatan, sehingga saya mengajak kepada semua warga untuk terus mengaktifkan satgas-satgas itu,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pihak penyelenggara kegiatan hajatan untuk selalu konsisten dengan apa yang sudah diusulkan dan direkomendasikan oleh satgas. Terutama terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatannya pada saat acara berlangsung. “Perlu diingat juga, bilamana tidak sesuai dengan rekomendasi satgas, maka akan ada konsekuensi hukum yang akan diberlakukan. Ini penting demi keselamatan bersama,” tegasnya. Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga mendorong masyarakat agar mengaktifkan dan mengoptimalkan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Ini semata-mata untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya gelombang kedua penyebaran Covid-19. “Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan perannya lebih optimal, terutama terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, jika ada yang positif di wilayahnya, diharapkan melakukan langkah-langkah seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, yaitu bloking dan karantina di skala RT dan RW,” ujar dia. Ia pun kembali mengingatkan kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi. “Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insya Allah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. [iib]
Tidak Netral , Lima ASN Sidoarjo Disanksi
l
Tagana Bantu Pendataan Pengungsi Erupsi Semeru
Sambungan hal 1 terdampak erupsi Gunung Semeru. “Sampai saat ini, kami belum membuka dapur umum. Masih menunggu koordinasi selanjutnya. Meski demikian, kami juga sudah siap jika memang diperlukan untuk membuka dapur umum,” katanya, Selasa (12/1). Sebelumnya dikabarkan, kalau sejak erupsi Gunung Semeru itu yang mengeluarkan guguran lava panas, membuat masyarakat Desa Oro oro Ombo dan Supit Urang mengungsi ke tempat aman. Dari informasi sementara, jumlah pengungsi sebanyak 250 jiwa lebih. Kendati ada pengungsi yang kembali, namun masih dikhawatitkan karena musim hujan maka material pasir yang menumpuk di aliran sungai. Untuk itu diperlukan kewaspadaan dan kesiagabencanaan susulan erupsi guguran lava panas di aliran sungai Besuk Kobo’qan Desa Supit Urang. [rac]
l
BPBD Kirim TRC dan Peralatan ke Pengungsian Sambungan hal 1 Chainsaw 2 unit, Fieldbed 10 unit, genset 1 unit, mobil rescue 1 unit dan mobil serbaguna sejumlah 2 unit. Selain itu, mengingat saat ini masih dlm kondisi pandemi Covid-19, BPBD Jatim juga membawa serta bantuan pencegahan penyebaran Covid-19, berupa, handsanitizer 20 liter, disinfektan 20 liter dan masker sebanyak 5000 pcs. “Kami juga membawa bantuan pencegahan penyebaran Covid-19, diantaranya masker dan handsanitizer,” pungkasnya. [bed]
l
Ajak Masyarakat Terus Lawan Covid
Sambungan hal 1 tetap dijalankan agar jumlah penyebaran di Kabupaten Bojonegoro berkurang. “Saya tidak ingin warga Bojonegoro ada lagi yang terpapar Covid 19, sehingga kita bersama sama harus terus melawan dan menjalankan imbauan pemerintah dengan baik. Sehingga jika cepat sebaran sudah tidak ada lagi maka masyarakat Bojonegoro akan bisa beraktivitas seperti dahulu lagi guna meningkatkan ekonominya,” jelasnya, Selasa (1/12). Disampaikan juga oleh Kapolres Bojonegoro, 3 Pilar harus terus mendukung semua program Pemerintah guna memajukan wilayah serta memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Dan Kapolres juga menyampaikan ungkapan permisi dan meminta ijin kepada seluruh undangan serta seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan tugas kedepan. “Kami Polres Bojonegoro membawa program ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung) dalam rangka ikut memajukan Kabupaten Bojonegoro. Sampai saat ini kita masih dalam keadaan Pandemi Covid -19 akan tetapi kami melihat masyarakat sudah mulai jenuh dengan keadaan yang ada oleh karena itu kami mengajak untuk semuanya bersamasama kita lawan dengan menerapkan protokol ke sehatan,” tutur Kapolres. Dia juga mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama sama menciptakan Kamtibmas di lingkungan masing masing, demi menjaga kenyamanan dan juga keamanan serta masyarakat agar terus bisa bersama sama dalam menjalankan kehidupan dengan cara Tulung Tinulung atau bergotong royong demi tercapainya kesejahteraan yang lebih baik. [bas] l
Halaman 11
ASN Sidoarjo ketika dikumpulkan di pendopo Delta Wibawa.
alikus/bhirawa
DPRD Jatim Nilai Perpres 33/2020 Membuat Rumit l
Sambungan hal 1
mengawasi pejabat negara itu piye carane? Padahal pejabat daerah itu sub koordinat dari pejabat negara. Nah, bagaimana bawahan mengawasi atasan. Kita punya fungsi pengawasan itu bagaimana cara mengawasinya,” beber Kusnadi. “Banyak hal yang kadangkadang tidak konsisten dengan sistem ketatanegaraan yang ada pada kita. Itu tidak
konsisten,” pungkasnya. Perlu diketahui bahwa Dalam UUD 1945 dan UU kedudukan DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/ kota adalah menjalankan peran sebagai legislatif seperti fungsi legislasi (pembuat aturan), budgeting (pembuat anggaran), controling (pengawas). Anggota DPRD juga dipilih langsung dan mendapat mandat dari rakyat sehingga mereka membawa aspirasi dan perwakilan rakyat
daerah. Dalam konstitusinya, sudah jelas bahwa konsep Legislatif di Indonesia adalah MPR, DPR, DPD RI dan DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Namun ketika di UU 23/2014 memasukkan DPRD sebagai pejabat Daerah disini menjadi tidak sesuai konstitusi. Karena itu anggota DPRD itu legislatif tidak bisa disetarakan dengan kepala OPD. [geh]
sinergi di semua lini, sampai dengan Babhinkamtibmas, Babinsa hingga di tingkat RT/ RW,” ajaknya. Gubernur Khofifah juga menyampaikan beberapa pesan, point penting dari Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 November 2020 pada saat penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021. Pertama, seluruh menteri, pimpinan kementerian dan lembaga, serta para kepala daerah, terutama yang memiliki anggaran-anggaran besar, agar pelaksanaan lelang dilakukan sedini mungkin di bulan Desember ini, sehingga diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi pada kuartal I 2021; Kedua, bantuan sosial yang menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2021, harus bisa dicairkan dan diberikan kepada masyarakat mulai awal tahun 2021. Sehingga belanja dan konsumsi masyarakat dapat meningkat, yang pada akhir nya dapat mampu menggerakkan ekonomi di lapisan bawah; Ketiga, dalam kondisi krisis akibat pandemi saat ini, pemerintah harus bekerja lebih cepat, dengan cara-cara luar biasa agar berbagai program stimulus dapat berjalan
tepat waktu dan memberikan daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi; Keempat, melakukan reformasi anggaran agar bisa menggerakkan roda ekonomi baik nasional maupun daerah. Manfaatkan APBN dan APBD dengan cermat, efektif, dan tepat sasaran. Seluruh rupiah yang ada di APBN maupun APBD harus betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat; Kelima, dalam meng hadapi banyak ketidakpastian seperti saat ini, dibutuhkan fleksibilitas dalam penggunaan anggaran. Tugas utama jajaran pemerintah adalah membantu dan memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat. Oleh karenanya, kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas menjadi bagian penting dan integral dalam pelaksanaan APBN maupun APBD. Selepas mendapat pengarahan dari Gubernur Jatim, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono langsung menyampaikan kepada seluruh jajaran kepala OPD agar bisa merespon arahan tersebut dengan cepat. “Bu Gubernur minta kita tancap gas, setelah ini kita akan kerjakan apa yang diinstruksikan, akan segera kita tindaklanjuti,” tegas Hudiyono. [ach]
Respon Cepat Tindak Lanjuti Arahan Gubernur Jatim l
Sambungan hal 1
“Siang hari setelah mendapatkan arahan dari Bu Gubernur, hari ini juga sudah saya sampaikan kepada seluruh OPD agar segera mempercepat penyerahan DIPA dan TKDD tahun 2021,” tegas Hudiyono usai menyerahkan penghargaan SAKIP Award 2020, Selasa (1/12). Perlu dikethui, bahwa pemerintah Pusat melalui Pemprov Jatim mempercepat penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) dan TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) Tahun Anggaran 2021 kepada instansi dan daerah kab/kota. Percepatan penyerahan dilakukan agar awal tahun 2021 penyerapan anggaran bisa segera dilakukan. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menerima langsung DIPA dan TKDD dari Gubernur Jatim beserta bupati/wali kota se Jatim yang juga mendapatkan pengarahan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada (30/11) di Grand City Surabaya. Usai penyerahan Gubernur Khofifah mengajak seluruh Bupati/Walikota beserta jajaran Forkopimda se Jatim untuk bersinergi menyongsong Pilkada serentak. “Bangun
Sidoarjo, Bhirawa Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mengungkapkan sudah ada 5 ASN Kab Sidoarjo yang disanksi, karena dinilai tidak netral dalam Pilbup Sidoarjo tahun 2020. Ia mengingatkan kepada semua ASN di Kab Sidoarjo, supaya tidak berani mencoba-coba untuk melakukan pelanggaran. “Posisi ASN itu harus dite ngah-tengah karena mereka itu abdi negara. Abdi rakyat. Yang tugasnya hanya melakukan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat,” ujar Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, belum lama ini. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, Jamil, membenarkan ASN Sidoarjo jangan sampai terlibat aksi dukung-mendukung pasangan calon dalam Pilbup Sidoarjo tahun 2020. Karena netralitas ASN itu diatur sejumlah peraturan hukum. Diantaranya aturan Mendagri, Menpan RB, Komisi ASN dan undang-undang Pilkada. “Banyak peraturan kepada ASN agar netral dalam Pilkada,” komentar Jamil, belum lama ini, ditemui saat menjadi narasumber kegiatan KPUD Sidoarjo yang
mensosialisasikan netraitas ASN. Tentang adanya 5 ASN Sidoarjo yang sudah diberikan sanksi karena dinilai tidak netral dalam Pilbup 2020, Jamil mengaku laporan tersebut masih belum masuk ke pihak Bawaslu Sidoarjo. Dirinya memperkirakan, masih bersifat sanksi internal. “Kalau ada, nanti pasti masuk ke laporan Bawaslu,” ujarnya. Jamil mengatakan, sebelum masa kampanye Pilbup Sidoarjo 2020 ini, pihak Bawaslu Sidoarjo sempat melakukan klarifikasi ter hadap seorang ASN yang diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN. Hasil klarifikasi itu sudah dilaporkan kepada Komisi ASN (KASN). Dalam kegiatan sosialisasi netralitas ASN dalam Pilbup Sidoarjo itu, pihak KPUD Sidoarjo mengundang sedikitnya 50 ASN Sidoarjo. Mereka berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB . Disampaikan Nafiunah, staf dari Bidang Program Data KPUD Sidoarjo, dengan banyak diberikan sosialisasi, diharapkan bisa meminimalisir jumlah ASN yang tidak netral dalam Pilbup tahun 2020. [kus]
Gubernur Instruksikan Percepat Bantuan Dampak Erupsi Semeru l
Sambungan hal 1
“Posko penguatan dari pemprov menyatu di posko pengungsian yang berada di lapangan Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang,” terang Gubernur Khofifah. Tidak hanya itu saja, dalam rangka penanganan pencegahan di masa pandemi Covid-19, Gubernur Khofifah juga memerintahkan untuk menyertakan bantuan berupa handsanitizer 20 liter, disinfektan 20 liter, masker 5000 pcs, mobil Rescue 1 Unit dan mobil serbaguna 2 Unit. “Untuk membantu penang anan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Jatim yang akan membawa berbagai peralatan pendukung penanganan bencana juga meluncur ke lokasi,” ujarnya. Instansi terkait, seperti Dinas Sosial pun diharapkan berperan dalam penanganan dampak erupsi tersebut. Instansi tersebut mengirimkan dukungan peralatan dan bantuan logistik berupa tenda pengungsi 2 unit, famili kit 50 paket, kid ware 50 paket, food ware 50 paket, perlengkapan dapur keluarga 50 paket, paket sandang 50 paket, serta kasur 30 buah. “Bantuan tersebut kita arahkan langsung ke tempat pengungsian. Tentu semua kita kordinasikan dengan Bupati Lumajang,” jelas Gubernur Khofifah. Tujuannya, sebut Gubernur Khofifah, untuk mendukung penanganan bencana dan membackup dapur umum darurat yang didirikan di sekitar tempat pengungsian. Setidaknya terdapat 250 hingga 500 warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi. “Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Tetapi team leadernya tetap Bupati Lumajang,” ujarnya. Secara umum, lanjut mantan Menteri Sosial RI, keadaannya
aman. Informasi dari tim di lapangan material sudah tidak mengalir lagi, kendati masih terdapat bau belerang. Tetapi semua pihak harus tetap waspada, dihawatirkan terjadi aliran lahar panas jika turun hujan. “Mohon saling waspada, menjaga jarak aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya. Sementara laporan yang diberikan BPBD Jatim menyebutkan, Gunung Semeru pada Pukul 01.23 WIB aktifitasnya mengalami peningkatan. Dari pantauan Pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di wilayah Gunung Sawur Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang, keberadaan Gunung Semeru telah terjadi dan teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 Meter kearah Besuk Koboan. Dari data yang terekam di Sismograf 20 milimeter lahar gempa sedang berlangsung. Kondisi tersebut semakin meningkat pada pukul 03.00 WIB, dimana keberadaannya sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas. Dan disaat bersamaan letusan masih berlangsung dengan potensi lahar panas cukup kuat. ”Saya mengimbau agar masyarakat sekitar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras,” pinta Khofifah. Dengan kondisi seperti itu, diharapkan masyarakat Dusun Curah Koboan Desa Supiturang dan Rowobaung Desa Oro-oro Ombo Kec. Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro segera keluar dari rumah mereka. Pasalnya, kondisi tersebut berpotensi lahar panas terjadi apabila turun hujan. Bagi masyarakat yang beraktifitas sebagai penambang di aliran DAS Rejali, Besuk Semut dan Besuk Sat, dirinya meminta agar warga segera menghentikan aktifitasnya. “Pengungsi warga berada di Pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid terdekat,” lanjutnya.tam
Dinding, Lantai dan Kaca Pembatas pun Dijadikan Media yang “Berbunyi” l
Sambungan hal 1
sekat ruangan yang terbuat dari kaca diisi tema-tema terbaik hasil inovasi peserta pelatihan, sehingga peserta atau orang lain bisa juga mendapatkan ide-ide pengembangan untuk melakukan inovasi proyek perubahan yang merupakan salah satu tugas masing-masing peserta pelatihan. Konsep inilah yang menarik perhatian Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur saat melakukan benchmarking/ studi adopsi atas beberapa best practice di LAN Makasar. Menurut Widyaiswara Ahli Utama Dr Hary Wahyudi yang berkesempatan mendamping Kepala BPSDM Jatim Ar-
ies Agung Paewai saat ke Makasar, ada beberapa best practise yang menjadi perhatiannya di antaranya adalah : belajar tentang rumah alumni pelatihan, manajemen bina alumni pelatihan, inovasi hasil produk-produk pembelajaran peserta pelatihan dan penggunaan sekat-sekat pembatas ruangan untuk media belajar. “Widyaiswara memang tidak mesti menyampaikan materinya secara in class dengan perangkat LCD Komputer, namun juga bisa penyampaikan materi out class, seperti dengan pemanfaatan dinding ini, hal ini cocok pada saat pandemi agar peserta tidak melulu belajar dalam kelas,” ujar Hary Wahyudi. Lebih lanjut menurut Widyaiswara sarat prestasi ini, dari hasil pengamatannya,
kertas kerja hasil produk proyek perubahan yang selama ini disusun formal seperti laporan kerja, tebal dan kaku mirip skripsi, diubah kemasannya seperti majalah populer , secara substansi tetap memenuhi standart kertas kerja, namun kemasan dan tata letak letak desain lay out seperti pola majalah. “Tampak lebih smart , slim dan marketable sehingga orang lain akan terkesan utk membaca dan membawanya, nampak seperti membawa majalah kekinian padahal itu adalah laporan proyek inovasi peserta,” tutur Hary Wahyudi. Selain itu, jelas Hary, peserta juga merasa nyaman dan diantara mereka juga berlomba untuk saling adu kreatifitas dalam menyelesaian
wujud laporannya. Respon positif juga disampaikan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai. Menurut Mantan Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim ini, bahwa bukan tidak mungkin beberapa best practice yang dilihat saat melakukan kunjungan ke LAN Makasar akan dikembangkan di Jawa Timur. “BPSDM Jawa Timur sangat terbuka untuk mengadopsi best practice yang telah dilakukan lembaga lain. Lembaga pelatihan yang berprestasi pasti akan menjadi mitra kolaborasi agar BPSDM Jawa Timur semakin berdaya saing mencetak ASN unggul berkualitas” ujar Aries Agung Paewai saat dikonfirmasi Bhirawa. [*]
Rabu Pahing, 2 Desember 2020
Bhirawa
Halaman 12