Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Wage, 31 AGUSTUS 2020
Toko di Pasar Blauran Terbakar, Lima Meninggal Dunia
Surabaya, Bhirawa Lima orang tewas dalam kebakaran di toko elektronik yang berlokasi di kawasan Pasar Blauran sisi Jalan Kranggan Surabaya, Minggu (30/8). Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawahan Surabaya Inspektur Polisi Satu Ristitanto menyatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran yang diketahui terjadi sejak pukul 08.15 WIB. “Untuk identitas para korban juga sedang kami selidiki, mohon bersabar dulu ya,” katanya saat dikonfirmasi di Surabaya. Sebanyak 22 mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran menginformasikan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB, yang selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara. Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara itulah ditemukan lima korban meninggal dunia. Sudamiran ke halaman 11
antara/trie diana/bhirawa
Sekitar pukul 10.30 Wib api yang membakar toko elektronik di Pasar Blauran berhasil dipadamkan dan petugas menemukan lima orang meninggal dunia akibat kebaran tersebut.
Terkait Pencalonan Eri Cahyadi
Sekjen PDIP Bantah Tarik Tambang Politik dengan Risma
Lampaui Target, Pendapatan Pajak Capai Rp 1,33 Triliun Boedi Prijo: “Diprediksi Pendapatan Terus Bertambah’’
Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konsolidasi di Kantor DPD PDIP Jatim, Minggu (30/8).
Surabaya, Bhirawa Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah adanya “tarik tambang” politik dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab jagonya Eri Cahyadi yang digadang-gadang untuk
melanjutkan kepemimpinan Risma masih bias. Kedatangan Hasto ke Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pun hanya berkonsolidasi bersama pengurus ke halaman 11
MITRA
TOP Pembina BUMD 2020
B U PAT I Jombang Hj Mundjidah Wahab menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2020 diajang Top BUMD Award 2020. Selain Bupati Jombang, Direktur Utama PT BPR Bank Jombang, Afandi Nugroho juga mendapat penghargaan Top CEO BUMD Award. Sedangkan PT BPR Bank Jombang Perseroda sendiri meraih Top BUMD Award 2020 sektor BPR # Bintang 4. Penghargaan yang diterima Bupati Jombang dan BPR Bank Jombang tersebut diserahkan pada acara puncak penghargaan TOP BUMD Award 2020, di Hj Mundjidah Wahab. ke halaman 11
Sentil
Sekjen PDIP Bantah Tarik Tambang Politik dengan Risma - Pemilih nunggu sinyal Bupati Tulungagung Lelang Delapan Jabatan Eselon II - Ada yang berminat ? Lampaui Target, Pendapatan Pajak Capai Rp 1,33 Triliun - Semoga diskonnya ada terus
Pemprov, Bhirawa Setelah dilakukan perpanjangan selama satu bulan, pemberian diskon corona Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan berakhir hari ini pukul 24.00, Senin (31/8). Program pemberian diskon sebesar 15 persen untuk kendaraan roda dua dan 5 persen untuk kendaraan roda 4 atau lebih tersebut telah diminati lebih dari tiga juta wajib pajak.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Boedi Prijo Soeprajitno menuturkan, kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berupa diskon corona telah menarik antusiasme yang tinggj dari wajib pajak. Hingga menjelang penutupan diskon,
tercatat sebanyak 3.227.446 obyek kendaraan membayar pajak per 27 Agustus lalu. Dari transaksi tersebut, Pemprov Jatim telah mengeluarkan insentif berupa diskon sebesar Rp 115,78 miliar. Kendati diskon yang diberikan cukup besar, insentif terse-
but mampu mendongkrak pendapatan dari sektor pajak sebanyak Rp 1,33 triliun. “Jumlah ini akan terus bertambah hingga ditutupnya program diskon corona besok (Hari ini),” tutur Boedi Prijo, Minggu (30/8). Boedi menegaskan, melalui pemberian diskon ini target pendapatan yang dicatatkan Bapenda Jatim telah melampaui harapan. Sebab, hingga 31 Agustus, prediksi pendapatan dari program diskon ini sebesar Rp 1,26 triliun dengan ke halaman 11
Sambil Gowes, Gubernur Kampanye Protokol Kesehatan
ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa gowes bareng penyintas Covid-19 yang telah sembuh dari RS Darurat Indrapura sembari mengampanyekan protokol kesehatan di Kota Mojokerto.
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menggencarkan kampanye protokol kesehatan langsung kepada masyarakat. Bersama penyintas atau survivor covid-19 yang telah sembuh, Gubernur Khofifah menyusuri Kota Mojokerto menyosialisasikan penegakan protokol kesehatan dan menjaga diri agar tidak terpapar covid-19, Minggu (30/8). Kampanye tersebut dilakukan dengan cara gowes bareng sembari bagi-bagi masker pada warga masyarakat Kota Mojokerto. Di pasar, di perkampungan, dan juga di sentra wisata kota. Upaya ini sekaligus menjadi langkah persuasif guna mengajak masyarakat tertib mengenakan masker, tidak berkerumun, ke halaman 11
Gubernur Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2020 PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim Raih TOP CEO BUMD Award 2020 dan TOP BUMD Award 2020 Sektor BPR
Surabaya, Bhirawa Ajang Penganugerahan Penghargaan BUMD terbesar dan paling bergengsi di Tanah Air, TOP BUMD Awards 2020 telah digelar di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/8). TOP BUMD Awards 2020 ini digelar majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) serta beberapa Lembaga Tim Penilai. Dalam ajang penghargaan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperoleh penghargaan dengan kategori TOP Pembina BUMD 2020. Gubernur perempuan pertama Jatim ini meraih penghargaan ini terkait dengan peran, kontribusi, pembinaan dan dukungan Beliau kepada BUMD Jatim secara penuh. Tak hanya Gubernur, BUMD milik Pemprov Jatim juga berjaya dalam TOP BUMD Award 2020 kali ini. ke halaman 11
ist
Dirut PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani mengangkat dua tropi penghargaan yang diterimanya yakni TOP CEO BUMD Award 2020 dan TOP BUMD Award 2020 Sektor BPR.
In Memoriam Cak Nur
Berpulangnya Pekerja Keras yang Santun TIDAK menduga, kalau pertemuan tengah malam 16-17 Agustus 2020 pada “Apel Penghormatan dan Renungan Suci” di TMP (taman makam pahlawan) Sidoarjo itu merupakan perjumpaan terakhir dengan Cak Nur (sapaan akrab H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH), Wakil Bupati Sidoarjo. Oleh: Dr. Ng. Tirto Adi MPd, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, berdasar SPT Gubernur Jawa Timur Nomor 131/01/011.2/2020 tertanggal 14 Januari 2020, Cak Nur tergolong pejabat pekerja keras yang santun. Tanda-tanda sakit Cak Nur sebenarnya telah diketahui sejak awal. Pada 10 Agustus 2020,
Cak Nur mengeluh batuk, pilek, panas badan dan minta resep obat pada 12 Agustus 2020 kepada dr Atok Irawan, SpP, Direktur RSUD Sidoarjo. Dalam kondisi yang sakit seperti itu, Cak Nur masih bertugas bersama Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) untuk berkonsultasi terkait pilkades serentak ke Kemendagri Jakarta. Menurut dr. Atok, pada 19
Agustus 2020 pukul 13.00 WIB, ajudan telepon pihak RSUD Sidoarjo yang mengabarkan bahwa Cak Nur demam tinggi selama di Jakarta hingga kembali ke Juanda. Pada pukul 14.00 WIB, Cak Nur datang ke RSUD Sidoarjo untuk periksa. Hasil serologis atau rapid test Cak Nur memang non-reaktif. Tetapi hasil darah NLR (neutrophil lymphocyte ratio) 4,5. Ini artinya, Cak Nur telah terdeteksi infeksi virus karena NLR-nya sudah di atas 3,3. Hasil foto toraks (rontgen) dan periksa darah menunjukkan bahwa Cak Nur terdeteksi pneumonia kiri. Karenanya, dr. ke halaman 11
Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ng. Tirto Adi MP saat mendampingi (Alm) Cak Nur memberi bantuan dana dan sembako ke ibu Wagina (90 thn) di Kel. Urangagung, Kec. Sidoarjo.
EKSEKUTIF
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 2
Cari Pejabat Potensial, BKPSDM Gelar Assesment Pejabat Pengawas Eselon IV
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Sekretaris BKPSDM Jonaidi dan pembicara dari Unej Jember dalam kegiatan assesment pejabat pengawas eselon IV.
Situbondo, Bhirawa Secara resmi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meresmikan pembukaan kegiatan assesment yang diikuti sebanyak 71 pejabat pengawas eselon IV, Jumat kemarin (28/). Kegiatan yang seluruh pesertanya berada di lingkungan Pemkab Situbondo itu berasal dari 48 OPD (organisasi perangkat daerah) yang dilangsungkan di lantai II gedung Graha Wiyata Praja Pemkab Situbondo. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan pelaksanaan kegiatan assesment pejabat pengawas merupakan realisasi dari UU Nomor 5/ 2014 tentang ASN. Ada 3 jenis dalam kompetensi jabatan ini, sebut Bupati Dadang, yaitu teknis, manajerial dan sosio kultural. Selain itu, lanjut
Bupati Dadang, gagasan ini merupakan representasi dari kegiatan standarisasi pejabat. “Assesment ini untuk mengetahui kompetensi pejabat. Mereka itu perlu dilihat apakah posisinya sudah sesuai dengan kompetensi yang ditempati,” ungkap Bupati Dadang seraya menambahkan pelaksanaan assesment tidak hanya dilalui para pejabat eselon saja namun perlu dilaksanakan sampai tingkat pelaksana. Sementara itu Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Jonaidi menegaskan, hasil assessment diharapkan dapat mengetahui kemampuan pegawai dengan sebenarnya. Sehingga, urai Jonaidi, dalam penempatan pejabat akan berlangsung
transparan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Penyelenggaraan assesment pejabat pengawas ini untuk membina PNS menjadi pegawai yang bersih serta pejabat yang sadar terhadap tanggung jawabnya sebagai aparatur negara serta abdi masyarakat,” terang Jonaidi. Masih kata Jonaidi, pelaksanaan assesmet menghadirkan tim dari Unej yang dipimpin Prof Dr M Sulton MPd diharapkan dapat memberi gambaran tentang kondisi khusus terkait kompetensi pejabat pengawas (Eselon IV). Kata Jonaidi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Situbondo dalam memperbaiki manajemen ASN kedepan. “Ya kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk meningkatkan manajemen ASN
yang ada di lingkungan Pemkab Situondo,” pungkas Jonaidi. Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) BKPSDM Kabupaten Situbondo Moh Hasan menjelaskan, inti dari kegiatan ini untuk mendapatkan informasi terkait kompetensi yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo. Hasan memastikan kepada setiap pimpinan OPD, agar tidak sembarang mengikutkan peserta dan harus mengirim pejabat yang potensial dan berintegritas bagi pengembangan karir. “Meskipun karir menjadi ranahnya Bupati, tetapi dengan mengikuti kegiatan ini nanti Bupati akan punya gambaran satu persatu dari pejabat eselon IV itu. Kami akan melihat hasil dari assesment ini dan selanjutkan akan dilapokan ke Bupati,” tutur Hasan. [awi]
Bupati Tulungagung Lelang Delapan Jabatan Eselon II
Tulungagung, Bhirawa Delapan jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung yang saat ini masih kosong akan segera diisi. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sudah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk melelang jabatan tersebut.
Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro menyerahkan secara simbolis bantuan Paket Sembako kepada warga disaksikan Kapolsek Asemrowo, AKP Hari Kurniawan dan Babinsa Koramil 05/Tandes, Serma Heri Budi S, juga disaksikan para lurah dan warga penerima paket Sembako.
trie diana/bhirawa
Kecamatan Asemrowo dan Yayasan SPB Gelontor 2 Ribu Paket Sembako Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo, Polsek Asemrowo dan Koramil 05/Tandes (Tiga Pilar) menyalurkan 2 ribu paket Sembako berisi beras 5 Kg, Indomie dan Sarden. Paket Sembako ini Sumbangan Yayasan Surabaya Peduli Bangsa (SPB) disalurkan kepada warga terdampak Virus Corona atau Covid 19 yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo, pada Jumat (28/8) lalu. Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, secara simbolis bantuan Sembako dari Yayasan SPB berupa beras 5kg, Indomie dan sarden sebanyak 2 ribu paket kepada warga terdampak Covid19 untuk tiga kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo, yakni di Kelurahan Asem-
rowo, Kelurahan Tambaksari Oso, dan Kelurahan Genting Kalianak. ‘’Paket Sembako ini sudah kami serahkan di masing-masing kelurahan. Golongan atau katagori warga yang menerima paket Sembako yakni warga yang terdampak langsung dari aspek kesehatan, ekonomi lemah, dan masyarakat yang membutuhkan tambahan penghasilan serta kebutuhan keluarga. Sedangkan data- data warga yang terdampak diterimakan dari kelurahan yang bekerjasama RT/RW setempat,’’jelas Bambang. Bambang juga menjelaskan, untuk mencukupi kebutuhan ekonomi warga terdampak ditengah pandemi Covid 19, bantuan kepada warga di Kecamatan Asemrowo tidak hanya
dari paket sembako Yayasan SPB saja. Namun, warga juga telah menerima bantuan Sembako dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya. ‘’Jadi secara umum kami sudah menerima banyak bantuan Sembako untuk warga. Namun namanya kebutuhan tidak bisa membuat satu kepuasan atau tercukupi dan terpenuhi. Tentunya, kami akan berusaha membantu warga kami yang terdampak dan kekurangan akibat situasi kondisi selama pandemi Covid 19 ini,’’ terangnya. Sementara itu, Lurah Asemrowo, Asnafi menambahkan, kebetulan warga Kelurahan Asemrowo menerima bantuan sembako sebanyak 1.365 paket. ‘’Sasaran atau target yang menerima bantuan yakni mendahu-
lukan warga yang tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mareka inilah yang kami diperioritaskan,’’ ujar Asnafi. Asnafi menegaskan, sebenarnya bantuan paket Sembako dari Yayasan SPB masih kurang bagi warganya yang terdampak pandemi Covid 19. Sebab, dari 34 ribu penduduk di wilayah Kelurahan Asemrowo, hampir 20% banyak warga yang terdampak. Misalkan, warga yang di PHK dari pekerjaan serta para pedagang Pasar Loak yang saat ini omset pendapatannya anjlok. Kami berharap bantuan Sembako untuk warga kami tidak berhenti di sini, tapi ke depan tetap berkesinambungan,’’ harapnya. [fen]
Sidang Paripurna DPRD Kota Madiun, Jawaban Wali Kota Madiun Terhadap PU Fraksi-Fraksi DPRD Atas Raperda Perubahan APBD TA 2020, Jumat (28/8). Tampak dari kanan Wali Kota Madiun, H. Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs.H. Armaya. sudarno/bhirawa
Jawaban Wali Kota Madiun Terhadap PU Fraksi-Fraksi DPRD Atas Raperda Perubahan APBD TA 2020, Diterima Dewan Ketua DPRD : Setelah Raperda Ini Didok Jadi Perda, Dewan Tetap Mengawalnya
Wali Kota Madiun, H. Maidi menyampaikan Jawaban Wali Kota Madiun atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun dalam membahas Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 melalui Sidang Paripurna DPRD dipimpin Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH didampingi Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya di Gedung DPRD jalan Taman Praja Kota Madiun, Jumat (28/8). Jawaban Wali Kota Madiun atas PU Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun itu sebanyak 34 halaman dibacakan oleh Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM, M.Pd bergantian dengan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, SE, MIB itu menjawab Pemandangan Umum tujuh Fraksi DPRD Kota Madiun. Yakni, Fraksi PDI Perejuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Perindo, Fraksi PKB, Fraksi Mantap, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKS-PAN. Wali Kota Madiun, H. Maidi kepada awak media usai sidang paripurna DPRD, menyatakan, “Semua per-
Suasana Sidang Paripurna DPRD Kota Madiun agenda penyampaian Jawaban Wali Kota Madiun Terhadap PU Fraksi-Fraksi DPRD Atas Raperda Perubahan APBD TA 2020, Jumat (28/8). tanyaan dalam Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun, sudah saya sampaikan jawabannya yang nantinya akan menjadi penyempurnaan perubahan APBD Tahun Anggaran 2020,”kata Wali Kota Madiun, H. Maidi. Menurut Wali Kota Madiun, H. Maidi dalam penyampaian jawaban terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Perubahan APBD TA 2020, pihaknya berupaya menjawab tuntas seluruh pertanyaan anggota dewan.
sudarno/bhirawa
Tampak Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS (paling kanan) membacakan jawaban Wali Kota Madiun terhadap PU Fraksi-Fraksi DPRD Atas Raperda Perubahan APBD TA 2020, Jumat (28/8).
Meski begitu jika nantinya pada tahapan rapat selanjutnya masih ada catatan, hal tersebut akan menjadi perhatian bagi Pemkot Madiun. “Yang penting semua konsep sejalan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Madiun,”tegasnya. Dijelaskan oleh Wali Kota Madiun, H. Maidi, Perubahan APBD TA 2020 masih seputar upaya penanganan dampak pandemi Covid-19. Namun, lebih ditekankan upaya untuk menanggulangi penularan Covid-19. Serta, menggenjot ekonomi masyarakat agar semakin meningkat. Ditanya perihal antara Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Raperda Perubahan APBD TA 2020 dengan jawaban Wali Kota Madiun hanya selang sehari?. Spontan Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan bahwa dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD TA 2020 itu sebelumnya hampir setiap malam diadakan monitoring dan didiskusikan bersama antara Eksekutif dan Legislatif. “Setelah ada titik temu permasalahannya, baru diadakan sidang paripurna ini,” kata Wali Kota Madiun, H. Maidi menjelaskan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko
sudarno/bhirawa
Saputra, SH mengatakan bahwa secara umum anggota dewan dapat menerima jawaban yang diberikan oleh Wali Kota Madiun, H. Maidi. Selanjutnya, agenda rapat paripurna dengan pembahasan Raperda Perubahan APBD TA 2020 akan dijadwalkan kembali Senin (31/8) pekan depan. Disinggung perihal masalah pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 Kota Madiun, apakah sudah memihak atau sudah pro ke rakyat ?. Andi Raya BMS, Politikus PDI Perjuangan Kota Madiun ini, menyatakan, sepertinya APBD TA 2020 Kota Madiun sudah memihak dan membantu untuk kepentingan masyarakat di Kota Madiun. “Yang jelas, setelah Raperda PAPBD TA 2020 ini didok/disahkan menjadi Perda Kota Madiun tahun 2020, dewan juga akan ikut mengawal terus penggunaan anggaran agar tetap sesuai dengan peruntukannya. Dan yang utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun,” tegas Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra kepada wartawan yang mewawancarainya usai sidang, Jumat (28/8). [dar.adv]
“Pansel sudah terbentuk. Saat ini sudah mulai rapat-rapat untuk menentukan waktu pendaftaran,” ujar Bupati Maryoto Birowo, Minggu (30/8). Menurut dia, dengan telah dibentuknya pansel terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama maka diharapkan pada akhir September 2020 mendatang sudah ada pelantikan delapan jabatan yang kosong tersebut. “Awal September pendaftaran dan akhir September sudah dapat dilantik,” terangnya. Pelantikan delapan pejabat eselon II tersebut, lanjut mantan Sekda Tulungagung ini, juga akan diikuti dengan pelantikan eselon di bawahnya. Seperti eselon III dan eselon IV. “Pelantikan eselon II tentu juga akan membuat jabatan eselon III dan eselon IV dibawahnya akan kosong, dan ini agar tidak kosong dilakukan pelantikan pula. Ketika eselon III naik ke eselon II, eselon III diisi eselon IV, dan eselon IV diisi
staf berdasarkan kinerjanya,” paparnya. Ketika ditanya apakah semua jabatan eselon II yang kososng akan di-open bidding (lelang terbuka), Bupati Maryoto Birowo belum memastikannya. Termasuk jabatan Kepala PUPR Kabupaten Tulungagung yang kabarnya tidak akan dilelang tetapi diisi dari hasil mutasi eselon II. “Ada yang kemungkinan digeser melalui proses mutasi. Ada pula pengisian melalui lelang jabatan. Untuk berapa jabatan, belum ditetapkan,” elaknya sembari tersenyum. Bupati Maryoto menegaskan dalam pengisian jabatan yang kosong di lingkup Pemkab Tulungagung akan selalu juga berkoordinasi dengan Ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Pemkab Tulungagung. “Akan kami cari yang tepat. The right man and right place. Penempatan sesuai dengan kemampuan dan disiplin ilmunya,” tuturnya. [wed]
Banyak Aset Tanah Milik Pemkot Probolinggo Disewakan Probolinggo, Bhirawa Keberadaan tanah aset milik Pemkot Probolinggo yang banyak disewakan kepada perorangan menjadi perhatian serius Komisi II DPRD Kota Probolinggo. Sebab, selama ini banyak yang menjadi makelar dalam penyewaan lahan aset ini. Karenanya, mereka meminta Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset (BPPKA) Kota Probolinggo menindak tegas makelar sewa tanah ini. Untuk itu pastikan tanah puskesmas Ketapang tempati tanah aset pemkot. “Sekarang ada beberapa orang yang dikumpulkan untuk mengepul uang sewa tanah aset. Seharusnya pemanfaatan tanah aset ini disewakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kasihan masyarakat, terutama yang bekerja sebagai petani ini. Sudahlah anggota DPRD, pegawai negeri, lurah-lurah, maupun mantan lurah tidak usahlah ikut-ikut mengurusi itu,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Hamid Rusdi dalam rapat bersama OPD ter-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Bangunan Puskesmas Ketapang sempat diklaim warga berdiri lahan milik pribadi.
kait Pembahasan KUA PPAS P-APBD 2020, Sabtu (29/8). Ditemui usai rapat, Hamid mengatakan, saat ini sudah diberlakukan Perwali Nomor 40/2018 tentang Prosedur Pengelolaan Sewa Tanah Pertanian Aset. Dengan tujuan agar masyarakat bisa menikmati sewa aset secara merata dan adil. “Setelah pergantian kekuasaan ada oknum orang-orang pendukung yang menjanjikan bisa memfasilitasi sewa tanah aset. Ramai di masyarakat ada yang sudah membayar dan masih dijanjikan. Ada yang sudah membayar dan sudah
mengerjakan tanahnya terancam mau dicabut karena tidak terdaftar dalam data Bidang Aset,” ujarnya. Katanya, selama ini banyak warga yang menanyakan hal ini ke rumahnya langsung. Karenanya, pihaknya membawanya dalam rapat. “Oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mendaftar banyak orang, sedangkan tanah aset kan terbatas. Kasihan masyarakat dan muncul kekhawatiran dari orang-orang yang sudah membayar, isunya akan dicabut,” jelasnya. [wap]
Wali Kota Madiun Salurkan Santunan dan Bantuan Sembako Madiun, Bhirawa Kekuatan doa bisa mengubah segalanya. Karena itu, Wali Kota Madiun Maidi mengoptimalkan segala kekuatan doa agar pandemi Covid-19 segera berlalu di Kota Pendekar dan tanah air. Salah satunya, doa dari anak yatim piatu. Tak hanya doa bersama, Walikota Maidi juga menyalurkan santunan dan memberikan bantuan sembako bagi anak yatim piatu tersebut. ‘’Hari ini kita perang melawan Covid19.Semua kekuatan kita kerahkan. Mulai upaya dan doa. Karenanya saya minta kepada semuanya saja, termasuk anak
yatim piatu untuk mendoakan kota kita agar segera terbebas dari Covid-19,’’ kata Wali Kota Maidi saat Santunan Anak Yatim dan Yatim Piatu di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Manisrejo, Sabtu malam (29/8). Hal itu penting mengingat penularan Covid-19 cukup tinggi di Kota Madiun.Wali Kota tunjuk bukti kasus Covid-19 masih dapat dihitung jari sebelum Mei. Namun, melonjak drastis di tiga bulan terakhir.Angkanya sudah tembus 70 kasus sampai saat ini.Tak heran, upaya pencegahan kembali digencarkan. [dar]
LEGISLATIF
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 3
Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail M Hasan bersama Gus Ipul memperlihatkan rekomendasinya di Ponpes Roudlotul Ma’ruf Al Hasaniyyah, di Jalan Trunojoyo Lecari Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jumat (28/8) sore. hilmi husain/ bhirawa
Gus Ipul Komitmen Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyerahkan rekomendasi calon walikota (Cawali) Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Ponpes Roudlotul Ma’ruf Al Hasaniyyah, di Jalan Trunojoyo Lecari Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jumat (28/8) sore. Secara khusus, Gus Halim menyampaikan pesan kepada cawali yang diusung PKB harus harus memperjuangkan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). “Cawali yang diusung PKB harus komitmen untuk memperjuangkan pesantren dan NU. Selanjutnya, Gus Ipul akan dikawal PKB untuk sowan ke PCNU Kota Pasuruan untuk membuat kontrak jami’yah,” ujar Gus Halim saat menyerahkan rekomendasi ke Gus Ipul secara langsung. Dalam keputusan DPP PKB No. 3652/DPP/01/8/2020, mengesahkan dan menetapkan Drs H Sai-
fullah Yusuf atau Gus Ipul dan Adi Wibowo, sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Pasuruan 2020 Penyerahan rekom kepada Gus Ipul tak hanya dihadiri jajaran pengurus PKB Kota Pasuruan, juga dihadiri petinggi PKB Kabupaten Pasuruan. Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron juga hadir untuk mendampingi Gus Ipul. Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail M Hasan menyatakan figur Gus Ipul bisa mengembalikan jati diri Kota Pasuruan sebagai Kota Santri.
“Masyarakat tengah kehilangan ciri khas kesantriannya. Gus Ipul nanti berkewajiban untuk mewujudkan kembali Pasuruan Kota Santri. Tentu tidak menafikan kepentingan yang lainnya yang mengutamakan kebhinekaan di Kota Pasuruan,” kata Ismail Marzuki. Sementara itu, Gus Ipul menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan PKB kepadanya. Ia berkomitmen untuk melaksanakan amanah para ulama demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan. “Saya berterima kasih atas amanah ini. Untuk pernyataannya akan saya sampaikan di waktu kemudian. Saya juga ingin berterima kasih kepada Pak Halim dan seluruh jajaran PKB yang telah memberikan kepercayaan. Mudah mudahan amanah ini bisa saya terjemahkan dalam bentuk-bentuk yang kongkrit untuk kesejahteraan rakyat,” kata Gus Ipul. [hil]
DPC PPP Bantah Tak Beri Rekom ke Pasangan MA-Mujiaman Surabaya, Bhirawa Beredar kabar bahwa dalam koalisi delapan partai pengusung calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujian hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak memberikan Rekomendasi. Hal itu, dibantah keras oleh Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron, ia menegaskan rekom kepada calon Wali Kota Surabaya Machfud ArifinMujian sudah turun dari DPP yang saat sudah ada di DPC Surabaya.
“Rekomendasi PPP sudah turun untuk mengusung pak Machfud Arifin. Dan sekarang rekom tersebut sudah ada di DPC PPP Surabaya,” ungkap Buchori Minggu (30/8). Buchori mengatakan PPP ini bukan hanya mengusung namun memenangkan calon wali kota Surabaya, Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020. Maka dari itu mereka menginstruksikan kepada seluruh kader dan pengurus PPP untuk bergerak memenangkan calon wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020 ini. [dre]
DPRD Jatim Beri Saran dan Kritik Terhadap Raperda P-APBD Jatim 2020 Setelah mendapat persetujuan dari badan anggaran (Banggar) DPRD Jatim bahwa Raperda Perubahan (P APBD) Jatim tahun anggaran 2020 layak untuk dibahas. Kini giliran fraksi-fraksi di DPRD Jatim memberikan saran dan kritik yang disampaikan dalam Rapat Paripurna tentang Laporan Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda P-APBD Jatim 2020, Jumat (28/8). Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menyatakan pandemi Covid-19 ini terjadi hampir seluruh dunia termasuk Indonesia sehingga sekor perekonomian mengalami kontraksi. Namun kita tetap optimis Jatim mampu mengatasi sehingga kontraksi ekonomi tidak terlalu parah dibanding provinsiprovinsi lain di Indonesia. Pertimbangan lainnya, kata politisi asal Fraksi Partai Golkar pemerintah pusat telah mengucurkan program-program stimulus untuk merangsang pertumbuhan dan menggerakkan perekonomi masyarakat di lapisan bawah. “Pendapatan daerah memang turun tapi masih dalam kewajaran. Walaupun melambat tapi target pendapatan asli daerah yang sudah dipatok dalam PAPBD Jatim 2020 akan bisa terpenuhi,” dalih Sahat Tua Simanjuntak. Ia berharap di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang tak tahu kapan akan berakhir, Sahat meminta
OPD-OPD yang menjadi pendulang PAD terus bekerja maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena sejumlah potensi ekonomi juga mulai bergerak, seperti sektor pariwisata dan investasi. “Program-program stimulus pemulihan ekonomi juga harus segera direalisasikan. Seperti padat karya swakelola perlu dipacu, sehingga
masyarakat memiliki pendapatan dan daya beli masyarakat bisa kembali ke arah normal,” pungkas sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini. Juru bicara Fraksi Partai NasDem DPRD Jatim, Suyatni Priasmoro mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kajian mendalam terkait potensi-potensi pendapatan daerah, untuk menetapkan target pendapatan
sesuai potensi yang dimiliki, sehingga semua potensi tidak bocor (potential loss) dan dapat dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat. Selain itu Fraksi Partai NasDem juga berharap Gubernur Jatim melakukan efisiensi belanja pegawai dan mengalihkannya untuk belanja langsung, serta belanja publik untuk langkah kuratif maupun preventif dalam men-
cegah perluasan penularan Covid-19 di Jatim, serta peningkatan ekonomi masyarakat. “Harapannya belanja daerah dalam rancangan P-APBD 2020 ini lebih riil terkait langsung dengan pembangunan kesejahteraan rakyat,” kata Suyatni. Evaluasi atas penetapan anggaran masing-masing OPD, lanjut Suyatni juga perlu disesuaikan dengan Rens-
Komisi B Siapkan Rancangan Perda Desa Wisata Komisi B DPRD Jawa Timur serius menyiapkan Rancangan Perda Desa Wisata. Hal ini pasca rombongan Komisi bidang perekonomian mengunjungi Pasar Wisata Bring Raharjo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa menyebut dalam kunjungan ini ia menerima sejumlah masukan. Di antaranya, harapan penambahan bantuan fasilitas oleh pemerintah. Pasar Wisata Bring Rahardjo yang dibuka sejak Desember 2019 lalu berlokasi di Dusun Jedhing, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pasar Wisata ini terletak di RW 7. Awalnya, kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, lantas disulap menjadi “lumbung” ekonomi warga. Awalnya, niat masyarakat membuka pasar tersebut karena kekhawatiran terhadap sumber mata air yang menipis akibat penggundulan hutan. Pasar yang berada di bawah pohon bambu tersebut, diharapkan dapat menjaga kelestarian hutan. Terdapat sumber air yang disakralkan warga. Tak jauh dari sumber air tersebut, ada 30 warung di dalam Pasar Wisata Bring Rahardjo.
Pada saat kunjungan tersebut, para pedagang terlihat memamerkan berbagai makanan khas daerah setempat hingga berbagai makanan populer. Mulai dari gado-gado, lontong campur, es cendol, hingga mie ayam. Di kawasan ini juga ada pemeran lukisan yang dibuat oleh seniman setempat. Sejumlah gambar tokoh politik nasional hingga kaligrafi dan alam dipamerkan. “Banyak sekali aspirasi yang kami dengar. Ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten dan provinsi,” kata Aliyadi. Pihaknya yang kini tengah menyiapkan rancangan Perda Desa Wisata pun akan memasukkan aspirasi tersebut. Secara khusus, pihaknya akan mewajibkan pemerintah untuk ikut membantu menyediakan bantuan modal desa wisata. “Penambahan modal itu bisa. Selama ini, sudah ada desa wisata dan kita tahu pembinanya siapa, pembimbing nya ada juga ada,” kata Aliyadi yang juga Anggota Fraksi PKB di DPRD Jatim ini. “Anggaran tersebut bisa dalam bentuk bantuan infrastruktur serta bantuan modal lainnya. Tidak terlalu sulit. Bergantung, keseriusan pemerintah kepada desa wisata. Yang pasti, jeritan ini perlu mendapatkan Atensi dari pemerintah,” pungkasnya.
Pembahasan Raperda Desa Wisata ditargetkan tuntas tahun ini. Raperda tersebut masuk di antara 25 Program
Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) yang akan dibahas DPRD Jatim di 2025. [geh*]
tra OPD, berdasarkan prinsip “money follow function”. Termasuk peningkatan kualitas SDM masing-masing OPD dalam melakukan penyerapan anggaran agar tidak banyak menciptakan SILPA. “Peruntukan belanja harus benarbenar sesuai peruntukan dan kelompok sasaran. Apalagi di masa ancaman resesi ekonomi di tengah Pandemi Covid-19, efektifitas dan efisiensi kinerja birokrasi sangat berperan sentral,” kata politisi asal Partai NasDem. Sementara dalam pembahasan dengan komisi, “kami meminta kepada Gubernur untuk melengkapi dokumen Rancangan P-APBD dengan dokumen RKA-OPD/PPKD, bahkan dengan dokumen renstra OPD,” pinta Suyatni. Senada jubir Fraksi PKB DPRD Jatim, Masduki mengatakan dalam pembahasan rancangan Perubahan APBD 2020 ini, F-PKB meminta dengan sangat, agar disertakan dokumen capaian program dan kegiatan, serta capaian realisasi anggaran pada triwulan I dan triwulan II APBD Jatim 2020. “Dokumen tersebut merupakan salah satul andasan bagi kita untuk menentukan prioritas program dan anggaran dalam P-APBD Jatim 2020,” kata Masduki. Sementara terkait dengan dengan strategi pembangunan, F-PKB selalu menekankan agar pemerintah Pemprov Jatim tidak hanya fokus pada strategi pembangunan berbasis sektoral, melainkan juga menerapkan paradigma pembangunan berbasis spasial (kewilayahan). “Kami mengapresiasi perhatian Pemprov Jatim kepada pesantren yang sejauh ini cukup baik. Terutama yang terkait dengan penyediaan fasilitas kesehatan kepada pesantren dalam menghadapi era new normal,” kata Masduki. Selain itu, F-PKB terus mendorong optimalisasi sinergi antara pemerintah dan pesantren dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini agar pesantren tidak menjadi klusterkluster baru episentrum penyebaran Covid-19 di Jatim. “Kami justru berharap pesantren dapat menjadi instrumen sosialbudaya untuk mengeduksi warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jatim,”pungkas Masduki politisi asal Jombang. [geh*]
OPINI
Senin Wage, 31 Agustus 2020
TAJUK
Pembukaan Bioskop PEMERINTAH DKI Jakarta ancang-ancang membuka gedung bioskop (dan sinema), yang lama ditutup karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Daerah lain juga ingin membuka pertunjukan bioskop, dengan persyaratan protokol kesehatan ketat. Pelonggaran PSBB seiring program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), termasuk pembukaan pusat perbelanjaan. Namun pemerintah masih perlu menggencarkan bantuan sosial (Bansos), menyokong biaya belanja masyarakat. Berdasar perkiraan ahli epidemiologi, gedung bioskop bukan tergolong wahana “jahat” yang bisa menjadi kluster wabah Covid-19. Bahkan bisa meningkatkan imunitas, karena “rasa bahagia” menonton film pilihan. Tetapi harus mengikuti protokol kesehatan ketat, dan tambahan prosedur. Suasana di dalam gedung bioskop biasanya lengang, tiada orang berbicara. Setiap orang fokus mengikuti alur cerita (dan gambar) lakon sandiwara. Juga tiada yang merokok. Pembukaan gedung bioskop masih harus melalui sosialisasi tambahan protokol kesehatan. Antara lain, penjarangan tempat duduk, tidak boleh makan dan minum, dan pembelian tiket secara online. Serta jumlah penonton maksimal separuh kapasitas gedung, dengan pengaturan suhu dalam ruang (sekitar 21 derajat Celsius). Juga perlu tambahan ventilasi yang menjamin sirkulasi udara gedung lebih lancar. Penggunaan masker setara masker bedah (dan masker N95), menjadi syarat mutlak. Penghiburan masyarakat diperlukan pada masa terkungkung wabah pandemi. Hampir enam bulan seluruh rakyat “diteror” kecepatan penularan virus corona. Bahkan tiada penyebab kematian selain Covid-19. Hampir setiap jenazah diperlakukan pemulasaran dan pemakaman dengan protokol Covid-19. Wabah pandemi juga mengubah tatanan sosial, tatanan ke-agama-an, dan tatanan perilaku perekonomian. Serta mengubah proses kependidikan secara daring. “Teror” Covid-19, bukan tanpa problem solving (penyelesaian masalah). Begitu pula kebenaran keyakinan, tiada wabah tanpa akhir. Roda perekonomian harus segera digerakkan mempertahankan ketahanan ekonomi. Juga perlu diusahakan anggaran pembiayaan penanggulangan Covid-19. Sehingga ketahanan kesehatan perlu ber-seiring-an dengan aktifitas pergerakan ekonomi. Pemerintah telah melakukan percepatan penanganan wabah pandemi virus corona secara lebih terpadu, berbasis ketahanan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Yakni, dengan membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Komite mengubah roadmap (peta jalan) penanganan wabah virus corona, mempercepat produksi vaksin. Sekaligus membuka akses pasar (perbelanjaan), terutama perdagangan produk lokal. Pusat perbelanjaan (lebih dari 330 gedung) telah dibuka di seluruh Indonesia. Biasa pula terdapat gedung bioskop dalam setiap pusat perbelanjaan. Namun tidak diselenggarakan pemutaran film, karena jargon “diam di rumah.” Bahkan banyak pusat perbelanjaan (dan mall) tutup operasional. Kegiatan ekonomi terhenti. Karyawan dan buruh dirumahkan. Pengangguran bertambah banyak dari kelompok pramuniaga, dan penjaga toko. Hanya pasar tradisional (yang menjual bahan pangan) tetap membuka lapak dagang selama wabah pendemi. Sebanyak 13.450 unit pasar tradisional (dengan skala sedang, dan kecil) tersebar di seluruh Indonesia. Menjadi arena nafkah sekitar 12 juta pedagang, skala usaha mikro, dan ultra-mikro. Walau sebagian juga mengalami buka-tutup, karena pedagang terdeteksi positif Covid-19. Terutama warung makan (dan warung kopi) dilarang buka melayani dine-in (makan di tempat). Pusat perbelanjaan sudah dibuka. Namun gedung bioskop (dan sinema) belum boleh dibuka, harus menunggu waktu lebih lama. Karena “ke-ngeri-an” kumpulan orang banyak berada di dalam ruang tertutup yang gelap. Tetapi tim pakar Satgas Covid-19, telah membuat kajian selama beberapa pekan tentang aspek kesehatan, sosial, dan ke-ekonomi-an. Hasilnya, bioskop bisa berkontribusi meningkatkan imunitas, karena perasaan senang. Imunitas sangat penting sebagai pertahanan dari pewabahan virus corona. Tetapi pembukaan gedung sinema wajib dijamin tidak menjadi wahana pewabahan baru, kluster bioskop. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menanti PJJ Daring Ramah Kuota SECERCAH solusi untuk menjawab masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ) lewat daring yang selama ini dikeluhkan oleh para orang tua dan peserta didik, terkait biaya pulsa atau paket data yang membengkak rupanya akan menuai titik terang. Pasalnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur akan segera merealisasikan kuota internet gratis. Wajar adanya, jika berita tersebut kini menjadi suatu moment yang ditunggu-tunggu masyarakat di tengah sulitnya ekonomi karena pandemi Covid-19. Merujuk data dari Dinas Pendidikan Jawa Timur akan segera merealisasikan kuota internet gratis untuk 1,3 juta siswa SMA, SMK dan SLB. Total siswa yang mendapat kuota internet gratis sebanyak 1.339.921 dari 3.789 lembaga SMA/ SMK dan SLB negeri/swasta. Selain ditujukan ke siswa, ada 96.122 guru dan tenaga kependidikan juga mendapatkan fasilitas kuota gratis ini. Detailnya, kuota internet tersebut akan diperuntukkan untuk fasilitas belajar daring selama pendemi COVID-19. Mulai dari zoom, google classroom, quipper, microsoft-think, hingga aplikasi rumah belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedangkan, secara teknis kuota tersebut akan diberikan pada siswa sekolah negeri maupun swasta, mulai awal September mendatang, (news. detik.com, 28/8). Memang di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, cara yang tepat untuk proses pembelajaran adalah menghadirkan pendidikan daring atau PJJ. Sedangkan, untuk memastikan pendidikan berjalan dengan baik bagi seluruh siswa tentu sangat dinantikan adanya pembelajaran jarak jauh yang ramah kuota. Semoga dengan adanya perealisasian PJJ yang ramah kuota bisa mengurangi masalah orang tua dan peserta didik terkait teknis dana PJJ yang selama ini dikeluhkan, karena dirasa cukup menambah beban secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Menguji Konsep Merdeka Belajar di Masa Pandemi Covid-19 juga masih menanggung banyak beban pelaporan administrasi yang seabrek, sementara beban mengajar juga minimal 24 jam belum dengan tugas tambahan yang lain. Pada wilayah lain, anak didik juga perlu mendapatkan sosialisasi tentang konsep merdeka belajar, agar lagi menjadi satu-satunya Oleh : anak tidak salah kaprah sumber belajar tapi memRini Sulistyawati dalam menerapkan. Inforberikan kesempatan mumasi yang begitu liar berridnya untuk berinovasi, seliweran di media sosial untuk belajar mandiri dan kreatif. Merdeka belajar juga dikon- terkait konsep merdeka belajar tentu sepsikan untuk menciptakan ekosistem bisa memperkaya khasanah pemahapendidikan nasional yang lebih sehat. man anak didik dan masyarakat, tetapi Termasuk menghadirkan iklim inovasi, bila tidak jeli dan cerdas dalam memasehingga dapat menghasilkan SDM hami informasi yang beredar justru bisa menjadi bumerang dalam membangun unggul dan berkarakter. Strategi pembelajaran yang me- pemahaman yang benar dan utuh termerdekakan, menekankan pada peng- hadap konsep merdeka belajar. Terbukti, banyak temuan temuan gunaan pengetahuan secara bermakna dan proses pembelajaran lebih banyak di- dalam realitas dalam masyarakat anak arahkan untuk meladeni pertanyaan atau didik kita justru hanya kebebasan yang pandangan siswa. Aktivitas belajar lebih mereka inginkan tetapi tanggung jawab menekankan pada ketrampilan berpikir moral sebagai siswa tidak mereka indahkritis, analisis, membandingkan, gen- kan. Belum lagi perlunya pemahaman eralisasi, memprediksi, dan menyusun orangtua dan masyarakat terhadap konhipotesis. Pelaksanaan evaluasi dalam sep merdeka belajar. Pemahaman orang pembelajaran yang memerdekakan tua dan masyarakat ini menjadi penting menekankan pada proses penyusunan mengingat konsep merdeka belajar juga makna secara aktif yang melibatkan menekankan kebersamaan dan kegotonketrampilan terintegrasi dengan meng- groyongan dalam pembelajaran. Artinya, peran orang tua dan masyarakat untuk ikut gunakan masalah dalam konteks nyata. Evaluasi menggali munculnya ber- serta berkontribusi dalam proses belajar pikir divergen, pemecahan masalah mengajar peserta didik menjadi penting secara ganda atau tidak menuntut satu adanya. Itulah juga pengejawantahan jawaban benar karena pada kenyataannya konsep Tri Pusat Pendidikan yang diketidak ada jawaban siswa yang salah, yang nalkan oleh Ki Hajar Dewantara dulu. ada adalah pertanyaan pendidik yang salah. Evaluasi juga merupakan bagian Merdeka Belajar di Masa Pandemi Implementasi merdeka belajar harus utuh dari belajar dengan cara memberikan tugas yang menuntut aktivitas belajar diakui masih banyak menimbulkan yang bermakna serta menerapkan apa kebingungan. Bagaimanapun, memang masih diperlukan persiapan insfrasyang dipelajari dalam konteks nyata. Secara konseptual tentu tidak ada tuktur berikut SDMnya untuk dapat yang salah bahkan seharusnya sejak dulu menerapkan konsep merdeka belajar. berlaku seperti itu. Namun problemnya Sayangnya, ketika konsep merdeka sistem pendidikan dan pembelajaran belajar belum sepenuhnya dipahami, yang terjadi tidak memberi ruang yang dunia pendidikan harus babak belur memadai bagi implementasi konsep akibat pandemi Covid-19. Konsep yang seperti itu. Untuk mendesain siswa merdeka belajar pun menjadi begitu yang kreatif misalnya, tentu seorang gagap ketika harus menghadapi reguru harus punya banyak waktu untuk alitas berupa kondisi masa pandemi mendesain pembelajaran yang menum- covid-19. Dalam situasi pandemi seperti inibuhkan kreatifitas siswa, guru harus mempunyai kompetensi pedagogik. Na- lah sesungguhnya momentum konsep mun keinginan tersebut menjadi begitu Merdeka Belajar diuji. Mengingat berlebihan mengingat secara faktual guru dalam konsep merdeka belajar proses
pembelajaran bisa berlangsung dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Proses pembelajaran menjadi lebih kolaboratif dan holistik. Guru juga mendapatkan kemudahan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran lebih bermakna. Semua komponen sekolah menjadi lebih kolaboratif dan mendukung satu sama lain. Harapannya, kondisi ini dapat didesiminasikan ke seluruh sekolah di pelosok tanah air. Merdeka belajar memberikan ruang untuk terbentuknya ekosistem pendidikan yang integratif. Pelaksanaan kebijakan merdeka belajar menjadikan proses pembelajaran lebih memberikan hak kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan jamannya. Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan yang dilaksanakan secara daring maupun luring membutuhkan dukungan semua pihak. Dukungan tersebut akan menjadi faktor pendukung kesuksesan pembelajaran. Para pihak yang mendukung proses pembelajaran di antaranya: orangtua, guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, komite sekolah, dan lainnya. Peran masing-masing pihak akan memberikan kontribusi pada pelaksanaannya. Sungguh butuh nafas panjang untuk mewujudkan konsep besar ini. Siapapun yang ditugaskan menjabat sebagai Mendikbud, tentu akan tergopoh-gopoh dalam tuntutan hasil pendidikan yang memenuhi standar kualitas. Sebab dan masalahnya adalah, jabatan menteri yang terbatas hanya lima tahun, mustahil bagi siapa saja yang diberikan wewenang, sudah terbukti akan sulit menuntaskan proses perubahan pendidikan menuju arah yang berkualitas. Tidak terkecuali, Nadiem Makarim yang sengaja dihadirkan oleh Presiden Jokowi sebagai perwakilan dari generasi milenial. Percayalah, semua yang pernah menjabat Mendikbud, berupaya dan berproses mengusung perubahan menuju kebaikan. Tugas kita adalah jangan biarkan Mendikbud sendirian menyelesaikan tugasnya. Mustahil rasanya masalah pendidikan ini bisa tuntas oleh seorang Nadiem Makarim. Butuh kebersamaan, kerjasama dan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
bagai penjernih informasi melakukan pengurangan ( (clearance of informajumlah karyawan dan tion) di tengah keruhnya frekuensi terbitan. Bahkan informasi yang banyak beberapa media sampai menyebar lewat medsos. harus gulung tikar. Media massa harus menJauh sebelum munjalankan fungsinya sebaculnya wabah pandemi gai pemandu masyarakat Covid-19, sejumlah medalam menemukan kedia massa juga harus benaran di saat banjir mengalami keterjajahan ( informasi (information dari intervensi para pemiOleh : overload saat ini. overload) liknya. Apalagi kalau sang Sugeng Winarno pemilik juga merangkap Media yang Merdeka seorang politisi parpol Kalau memang haratertentu. Tak jarang interpan banyak tertuju pada media massa, vensi sang pemilik sampai pada ruang terutama pada saat wabah pandemi saat redaksi (newsroom). Hal ini cukup ini, maka media massa harus tangguh. berbahaya karena independensi dan Media massa justru sangat diperlukan netralitas yang menjadi prinsip dalam kehadirannya di saat informasi abaljurnalisme berhadapan dengan situasi abal banyak menyerbu masyarakat. keterjajahan dari dalam tubuh media Sementara itu, sejumlah media massa massa itu sendiri. masih mengalami keterjajahan. Secara Media massa arus utama juga mengekonomi misalnya. Tak sedikit media alami keterjajahan dari munculnya bemassa yang tak stabil dan tergoncang ragam platform medsos. Pola konsumsi secara finansial. Salah satu sumber informasi masyarakat saat ini telah mengpendapatan media yakni iklan mengaalami pergeseran dari media massa lami penurunan. konvensional ke medsos. Hingga tak Sejak munculnya aneka platform medjarang orang menggunakan medsos justru sos tak sedikit iklan yang lari ke medsos sebagai sumber informasi yang utama. dan internet. Kenyataan ini merupakan Media massa konvensional kini banyak pukulan bagi media massa konvensional. ditinggalkan khalayaknya. Tak sedikit Potongan kue iklan akan semakin kecil orang bermigrasi ke medsos dan internet. karena harus dibagi-bagi ke banyak meKeterjajahan oleh medsos ini cukup media. Situasi ini semakin dipersulit oleh rubah lanskap media massa ke depan. munculnya pandemi. Banyak produsen Sementara medsos banyak dirujuk produk yang mengurangi produksi dan orang, namun akurasi informasi di medbiaya iklannya di media. sos sangat lemah. Banyak informasi di Untuk itu upaya pemerintah dengan medsos berupa berita bohong (hoax). Hal memberikan relaksasi keuangan dengan inilah yang sering membuat masyarakat pengurangan pajak, biaya kertas, dan jadi bingung dan panik. Informasi botagihan listrik merupakan langkah yang hong yang banyak diusung oleh medsos tepat. Namun media massa harus mampu telah menjajah tak hanya bagi media menjaga independesi dan profesionalismainstream, namun juga menjajah menya walau telah mendapatkan summasyarakat. Informasi bohong tak jabangan dari pemerintah. Fungsi media rang yang justru dipercaya dan diyakini massa sebagai sarana kritik dan kontrol masyarakat sebagai sebuah kebenaran. sosial pemerintah dan masyarakat tak Dalam situasi masyarakat yang boleh dimatikan hanya karena media mengalami keterjajahan informasi metelah dibantu pemerintah. Independensi nyesatkan, media massa arus utama diadalah harga mati bagi media massa. tuntut hadir memerdekakan masyarakat Dalam situasi apapun, media massa dari serangan hoaks yang menyesatkan. yang merdeka adalah media yang Media massa arus utama harus hadir se-
mampu menjalankan profesionalisme. Melalui kerja yang profesional akan menghasilkan karya jurnalisme yang berkualitas. Dan hanya karya jurnalisme yang berkualitas yang dibutuhkan masyarakat. Produk jurnalisme yang berkualitas akan mampu memerdekakan masyarakat dari serbuan informasi bohong. Untuk itu media massa harus benar-benar mampu menyajikan produk informasi yang kredibel dan melalui proses yang ketat. Media massa yang merdeka adalah media yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya, media massa harus sehat secara finansia selain juga harus sehat secara konten. Di masa kontestasi politik, seperti pilkada saat ini, media massa sangat rawan dengan beragam godaan. Jangan sampai media massa lantas menjadi partisan, tidak netral dan membela kelompok tertentu yang membayar. Kalau demikian yang terjadi sesungguhnya media massa masih dalam keterjajahan. Bagaimanapun juga media massa memang sebuah institusi bisnis, namun peran ideal media massa sebagai pemberi informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial tak bisa digadaikan. Media massa saat ini dituntut mengikuti perkembangan zaman dan laju teknologi. Perubahan pola konsumsi informasi masyarakat telah merubah lanskap media massa masa depan. Perubahan (disrupsi) juga dialami oleh media massa dan harus dihadapai dengan kemampuan beradaptasi dan berinovasi. Merdeka bagi media massa sangat penting karena melalui media yang merdeka sejatinya mampu memerdekakan masyarakat dari serangan informasi bohong yang menyesatkan. Tentu media yang merdeka adalah media yang menjunjung profesionalisme yang mampu menghasilkan karya jurnalisme yang berkualitas dan mampu mencerahkan masyarakat. Merdeka NKRI, Merdeka media massa tanah air. (*)
Konsep Merdeka Belajar yang diusung Nadhiem Makarim begitu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bisa dibaratkan anak yang tumbuh dewasa lebih cepat. Konsep ini terburu-buru viral (meluas) di masyarakat tanpa diiringi pondasi konseptual yang memadai. Dengan difasilitasi media sosial, beragam penafsiran dan pemaknaan terhadap konsep merdeka belajar pun begitu bising ber-seliweran di jagad media sosial.
S
emuanya bebas menyatakan pendapatnya tidak peduli kompetensi dan latar belakangnya. Implikasinya, informasi yang tidak jelas sumber dan validitasnya tersebut kemudian menjadi asupan informasi publik dalam memahami konsep merdeka belajar. Imbasnya, bisa dibayangkan bagaimana ragamnya pemahaman publik terhadap konsep merdeka belajar tersebut. Konsep Merdeka Belajar Secara konseptual, Merdeka Belajar sesungguhnya bukan konsep yang baru dalam pendidikan kita. Beberapa sekolah, pegiat pendidikan, kalangan guru pun sudah menerapkannya. Filosofi merdeka belajar juga sudah dikenalkan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Filosofi Merdeka Belajar mengandung makna yang mendalam, yakni mengajarkan semangat dan cara mendidik anak untuk menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirnya, dan merdeka fisiknya. Penganut ideologi humanistik dalam pembelajaran juga sudah mendiskusikan secara mendalam tema merdeka belajar tersebut lebih dari setengah abad yang lalu. Pada tahun 1969 Carl Rogers mempublikasikan sebuah buku berjudul “Freedom to Learn”. Pada pengantar buku tersebut, Lima puluh tahun lalu, ia mengatakan, “Sekolah kita umumnya sangat tradisional, konservatif, birokratis dan resisten terhadap perubahan. Satu cara yang harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda ini adalah melalui kemerdekaan belajar”. Pada tahun 1962 Everett M. Rogers menulis buku berjudul “Diffusion of Innovation” dimana pada buku tersebut memuat satu bab tersendiri tentang pengerak atau agen perubahan. Bahasan yang tidak jauh dari konsep merdeka belajar. Merdeka belajar mengandung makna guru diberi keleluasaan untuk mendesain pembelajaran yang kontekstual dan bermakna. Guru bukan
M
Mendambakan Media yang Merdeka
erdeka itu artinya terbebas dari belenggu. Merdeka itu bermakna lepas dari segala ketertindasan, keterkekangan, intervensi, dan kooptasi. Semua makhluk butuh kemerdekaan. Sebuah bangsa dan negara, pemimpin dan rakyatnya juga butuh merdeka. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tak terkecuali bagi media. Media yang merdeka menjadi penting mengingat perannya sangat signifikan dan dibutuhkan masyarakat. Kemerdekaan masyarakat mendapat informasi perlu didukung media yang merdeka. Media dapat diartikan sebagai media massa arus utama (mainstream media) dan media sosial (medsos). Media massa arus utama termasuk media cetak dan elektronik seperti koran, majalah, televisi, dan radio. Sementara yang termasuk medsos seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan beragam platform medsos yang lain. Semua jenis media inilah yang banyak menjadi rujukan masyarakat saat ini. Aksesibilitas masyarakat pada media menunjukkan peningkatan. Sebagai perwujudan masyarakat yang merdeka, kehadiran media menjadi faktor pendukung yang penting. Ketersediaan informasi yang disajikan media dan dibutuhkan masyarakat dapat mendukung terciptanya keterbukaan dan demokratisasi. Negara yang merdeka adalah negara yang masyarakat dan medianya dapat menjalankan fungsinya masing-masing secara profesional. Indonesia tak akan bisa dikatakan sudah merdeka kalau medianya masih belum terbebas dari beragam belenggu. Keterjajahan Media Kondisi terkini menunjukkan sejumlah media menghadapi situasi sulit. Wabah pandemi Covid-19 memang telah berdampak pada banyak sektor termasuk media. Himpitan ekonomi karena pandemi menjadikan kemerdekaan media massa terancam. Sejumlah perusahaan media terpaksa harus melakukan efisiensi dengan
Guru SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah
Pegiat Literasi Media, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Risma Resmikan Dua Tempat Instagramable di Surabaya Halaman 5
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan dua tempat instagramable sekaligus di Kota Pahlawan, Sabtu (29/8). Dua tempat tersebut adalah Taman Mozaik dan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung. Kedua tempat tersebut tidak berjauhan karena terletak di Jalan Wiyung Kecamatan Wiyung, Surabaya. Makanya, peresmiannya digelar satu tempat di Taman Mozaik. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan potong tumpeng tersebut juga disaksikan secara virtual oleh tamu undangan yang digelar di tempat berbeda, yakni di Sentra Wisata Kuliner Wiyung. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menuturkan peresmian ini sebenarnya Taman Mozaik ini dibangun untuk menjadi taman kota. Dimana masyarakat dapat berkumpul beraktivitas, olahraga, atau bermain di spot yang instagramable itu. Sehingga ia memastikan taman tersebut harus selalu bersih dan indah. “Agar semua warga dari berbagai
lapisan masyarakat dapat bertemu dalam satu tempat. Kemudian terjadilah komunikasi yang baik antar warga,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya. Selain itu, nantinya akses taman yang baru saja diresmikan tidak hanya satu akses pintu masuk saja. Melainkan akan membongkar tembok yang menjadi sekat. Nantinya ada beberapa akses jalan untuk masuk ke Taman Mozaik. “Kalau sekarang kan keliatannya eksklusif. Tapi sebenarnya tidak. Kita akan buat jalan di situ,” lanjut dia. Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini men-
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melihat salah satu tempat unik dan instagramable yang ada di Taman Mozaik, Wiyung, Surabaya.
gungkapkan, luas lahan sebesar 5.150 meter persegi itu belum digunakan semuanya. Oleh karena itu, lahan-lahan yang kosong tersebut akan dipergunakan juga, tapi untuk menjaga ketahanan pangan, sehingga nanti
akan ditanami berbagai tanaman. “Ini tidak sampai 2000 meter persegi. Sementara yang masih kosong itu kita gunakan untuk menanam. Karena Covid-19, maka kami tanam tanaman untuk ketahanan pan-
gan,” paparnya. Di kesempatan yang sama, Presiden UCLG Aspac ini menceritakan filosofi mengapa diberi nama Mozaik. Awalnya ia memiliki ide ingin membuat taman yang ada pantulan sinar yang warnanya bermacammacam. “Jadi berawal dari itu, sekarang di mal-mal menggunakan seperti itu juga kan dengan teknologi modern,” jelas dia. Berbeda dengan SWK Wiyung, Wali Kota Risma menceritakan berawal saat dirinya melihat banyak penjual makanan yang tak memiliki lahan. Kemudian, ia melihat bangunan yang kala itu adalah rumah dinas lurah yang sudah tidak lagi digunakan. “Dulu ada rumah dinas lurah, terus sayang tidak ditempati. Sementara pedagang kaki lima ada di luar kan kasihan. Kita masukan akhirnya, kalau SWK pertama sebenarnya ya Wiyung itu,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bap-
peko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Taman Mozaik dan SWK Wiyung merupakan tempat yang saat ini dinilai cukup instagramable di Kota Surabaya. Buktinya, saat belum diresmikan untuk Taman Mozaik ini sudah banyak didatangi oleh masyarakat untuk berswa foto. “Banyak masuk instagram taman ini. Bahkan ada yang menyebutkan ini adalah salah satu tempat foto terbaik di Surabaya,” kata Eri Cahyadi. Ia juga menjelaskan untuk SWK Wiyung, akan digunakan sebagai SWK percontohan di Kota Pahlawan. Sebab dibandingkan dengan model SWK yang lain, tempat tersebut dinilai lebih instagramable, meskipun masing-masing SWK memiliki bentuk dan model yang berbeda. “Yang bentuknya seperti ini kan pertama kali. Jadi kan di SWK nanti tidak hanya sebagai tempat makan. Tetapi juga tempat untuk foto, itu aja sebenarnya. Insya Allah kita akan tata dan percantik lagi,” pungkasnya. [iib]
LINTAS PELAYANAN
1.600 Dokter PPDS FK Unair Terima Insentif Surabaya, Bhirawa Sebanyak 1.600 dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima insentif sebesar Rp.75 juta dari Kementerian Kesehatan. Dana ini diperuntukkan bagi dokter yang turut andil dalam penanganan Covid-19. “Ada kurang lebih 1.600 dokter PPDS FK Unair yang menerima Rp.75 juta per enam bulan dari Pak Menteri Kesehatan hari ini,” kata Dekan FK Unair Prof Soetojo di sela pemberian insentif secara simbolis di Surabaya, Sabtu (29/8). Lebih lanjut, Nantinya dokter PPDS akan menerima insentif lagi dengan jumlah yang sama pada bulan Desember. “Prosedurnya kami memberikan nama-nama dokter PPDS beserta nomor rekeningnya ke pemerintah. Selanjutnya pemerintah akan mentransfer insentif tersebut,” kata dia. Terkait hal itu, pihaknya mengapresiasi pemberian insentif untuk dokter PPDS yang menurutnya sangat rawan terpapar Covid19 karena menjadi garda terdepan. Disamping itu, hingga saat ini ada sebanyak 90 PPDS di FK Unair yang telah terpapar Covid-19 sejak merebaknya virus tersebut beberapa bulan lalu. “Hampir semua PPDS kemungkinan terpapar Covid-19 karena mereka menangani pasien. Pemerintah memperhatikan itu dengan memberikan insentif pada mereka hari ini. Ini bentuk dukungan yang membuat PPDS semangat menangani Covid19,” katanya. Menurut Prof Soetojo, kepedulian pemerintah utamanya Kemenkes pada PPDS karena latar belakang Menkes Terawan Adi Putranto yang pernah menjadi PPDS semasa kuliah di FK Unair. “Beliau merupakan alumnus FK Unair jurusan radiologi. Beliau merasakan betul menjadi PPDS,” tambah dia. Mengenai kondisi PPDS, Prof Soetojo menegaskan para dokter PPDS yang saat ini berjuang dalam penanganan Covid-19 masih terus semangat. “Mereka masih semangat, karena memang berniat jadi dokter untuk mengabdi dan mengobati masyarakat. Dua PPDS yang meninggal dunia kemarin mudah-mudahan terakhir,” imbuh dia. [Ina]
Didampingi Plt. Kadinsos P3A Tuban Drs. Joko Sarwono dan Kepala Kantor Pos Tuban Edi Mulyo Utomo, Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si saat menyerahkan bantuan BST pada masyarakat penerima di Desa Genaharjo Kecamatan Semanding Tuban.
Penyaluran BST Tahap 4 dan 5 Dijadikan Satu
Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si bersama Plt. Kadinsos P3A Tuban Drs. Joko Sarwono, Kepala Kantor Pos Tuban Edi Mulyo Utomo, Camat Semanding memantau secara langsung proses penyaluran
Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 4 dan 5 di Balai Desa Genaharjo Kecamatan Semanding Tuban, yang dilakukan PT Pos Indonesia (Persero), Minggu (30/08/2020) Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan, kalau BST tahap 4 dan 5
ini adalah tambahan dari pemerintah pusat yang sebelumnya hanya sampai 3 tahap. BST juga dimungkinkan akan berlajut sampai beberapa Tahap hingga bulan Desember. “BST kali ini adalah tambahan dari pemerintah pusat, karena sebelumn-
UMKM di Kota Probolinggo Dapat BLT
wiwit agus pribadi/bhirawa
Penyalurkan BLT-DD kepada KPM desa bulang.
Probolinggo, Bhirawa Sekitar 6.000 UMKM seKota Probolinggo akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Pusat. Meski kesalahan banyak, ini hanya sebagian dari yang
diajukan oleh Pemkot Probolinggo. Sedangkan di kabupaten Probolinggo baru 19 desa salurkan BLT-DD tahap 3. “Ada sekitar 6.000-an UMKM di Kota Probolinggo yang akan mendapat bantuan mod-
al berupa bantuan langsung tunai ini. Tapi, tidak semua UMKM yang kami ajukan mendapat bantuan modal, “terang Robi Santoso, kepala bidang Usaha Mikro di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, Minggu (30/8). Robi menjelaskan, BLT itu merupakan bantuan modal dari pemerintah pusat. Bantuan yang diberikan sebagai stimulus bagi pelaku UMKM pascapandemi untuk pemulihan kondisi ekonomi. Pihaknya pun mengajukan 6.965 UMKM untuk mendapatkan BLT itu. Namun, hanya sekitar 6.000-an yang disetujui. Memang, ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Yaitu, tidak memiliki kredit
pinjaman untuk perbankan atau investasi dari pihak lain. “Kalau syarat yang lain tidak ada. Misalnya, harus UMKM jenis usaha tertentu dengan modal usaha tertentu. Itu, tidak ada, “katanya. UMKM yang diajukan ke Pemerintah Pusat, menurutnya, hanya harus formulir khusus. Berisi nama, nama usaha, NPWP, nomor rekening bank, serta nomor ponsel yang terhubung dengan akun WhatsApp . Adapun UMKM yang tidak menerima BLT, menurut Robi, memang kondisinya khusus. Yaitu, UMKM yang telah menerima kredit dari bank, seperti KUR. Melalui BLT ini, setiap UMKM akan mendapatkan bantuan modal senilai Rp 2,4 juta. Bantuan ini akan dic-
airkan mulai 24 Agustus 2020 atau hari ini secara bertahap. “Pencairannya secara bertahap melalui bank yang ditunjuk. Yang pertama, Senin besok pelaku UMKM yang memiliki rekening di BRI. Secara simbolis akan diserahkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta, “ujarnya. Di kabupaten Probolinggo Bantuan Langsung Tunai bersumber Dana Desa (BLTDD) tahap ketiga mulai disalurkan. Sampai Sabtu (29/ 8), dari 325 desa, masih 19 desa yang telah menyalurkan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto menuturkan Minggu 30 (30/8), proses penyaluran ter-
us dilakukan di beberapa desa. Penyaluran dilakukan secara bertahap, sesuai rencana yang telah disusun. Setelah bantuan tahap kedua rampung, serta waktunya telah masuk pada penyaluran tahap ketiga. “Tahap ketiga baru berproses, jadi masih jalan 5 persen. Sebanyak 19 desa yang sudah menyalurkan bantuan kepada KPM,” tuturnya. Penyaluran bantuan dilaksanakan setelah berkas dan persyaratan telah siap. Sehingga penyaluaran dapat segera dilakukan. Kendati demikian penyaluran bantuan kepada KPM yang telah tercatat sebagai penerima tidak dapat dipastikan. Sebab proses yang dilakukan harus sesuai dengan regulasi yang ada. [wap]
ya dirasa kurang dan perlu ditambahkan, selain masa pandemi Covid19 masih belum usai dan masih banyak masyarakat yang masih terdampak,” kata Wabub. Disampikanpulah oleh Wabub, BST tambahan saat ini nilainya setenggah dari BST sebelumnya maka BST tambahan kali ini kita salurkan dua tahap langsung dijadikan satu supaya jumlah yang diterimakan masyarakat tidak terlalu kecil. “Pencairan dana BST kali ini per tahap hanya Rp. 300.000 maka langsung kita gabungkan hingga 2 tahap jadi masyarakat menerima langsung RP. 600.000,” imbuhnya. Wabub yang juga Ketua Tanfidz DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban, selain meninjau jumlah penerimaan BST, juga selalu untuk mengingatkan agar penerimaan BST mematuhi Protokol Kesehatan Covid19. “Untuk penyaluran BST tambahan selanjutnya saya harap tempatnya harus bisa di pisah dan dibagi lagi sehingga tidak terjadi penumpukan dan bisa sesuai Protokol Kesehatan Covid19,” harapnya Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pos Tuban, Edi Mulyo Utomo, menjelaskan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Tahap 4 dan 5 kali ini sebanyak 35.035 KPM yang tersebar di seluruh Kecamatan seKabupaten Tuban. [hud]
PELAKSANA PUBLIK
Bupati Lepas Mobil Paket Shodaqoh untuk Duafa dan Anak Yatim Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli dan Asisten Setdakab Jombang melepas pemberangkatan mobil-mobil yang akan menyalurkan beras @ 5kg sebanyak 1500 paket dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk kaum duafa. Bantuan berupa alat tulis sebanyak 1050 paket untuk anak yatim dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jombang, dan Uang Rp. 200.000 sebanyak 1050 paket untuk anak yatim dari APBD Jombang (Dinas Sosial Kabupaten Jombang), Sabtu (29/08). Pengiriman paket shodaqoh ini dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram pada kalender Tahun Hijriyah. Mobil mobil tersebut akan mengirimkan paket shodaqoh tersebut ke 20 Kecamatan lainnya yang dip-
impin oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang. Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan sinergitas antara ASN Pemkab Jombang dan Baznas Kabupaten Jombang di 10 Muharram 1442 H ini, dalam agenda penyaluran Sembako, alat tulis dan uang yang dikemas dalam agenda kebersamaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bersedekah Peduli Yatim
dan Dhuafa. Secara simbolis, Bupati Mundjidah Wahab bersama dengan Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli, dan Asisten Setdakab Jombang serta Ketua Baznas Jombang menyerahkan bantuan Sembako untuk dhuafa, serta alat tulis dan uang sebesar Rp. 200.000 untuk anak yatim di wilayah Kecamatan Jombang Kota. “Alhamduillah Gerakan Jombang Bersedekah yang dihimpun oleh ASN Pemkab Jombang sejak 6 bulan yang lalu hari ini tepat di 10 Muharram dapat kita salurkan kepada kaum dhuafa dan anak yatim. Saya juga yakin bahwa Bapak/Ibu para ASN pemkab Jombang ini, secara pribadi di rumah bersama keluarga juga telah bersedekah, namun dengan gerakan ASN Bersedakah
yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkup Pemkab Jombang ini adalah menjadi momentum kebersamaan yang akan memberikan manfaat dan barokah yang luar biasa bagi seluruh ASN di Lingkup Pemkab Jombang,” ucap Bupati Mundjidah Wahab. Bupati mengucapkan, semoga amal ibadah shodaqoh ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Alloh SWT. Dikatakannya, shodaqoh ini juga bisa untuk menolak balak dan musibah. “Semoga sedekah ini dapat kita laksanakan secara rutin, berkelanjutan, bahkan tidak hanya di bulan Muharram untuk membantu sesama. Ini adalah tabungan kita di akhirat nanti,” kata Bupati Jombang. [rif]
Istimewa.
Bupati Mundjidah Wahab saat memberangkatkan mobil-mobil berisi paket shodaqoh untuk duafa dan anak yatim yang akan dikirimkan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Jombang, Sabtu (29/08).
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Wage, 31
Dukung Pembelajaran Daring, Pasang Wifi Gra Malang, Bhirawa Pembelajaran daring membutuhkan dukungan internet yang kuat, yang tidak membebani masyarajat. Karena itu seluruh RW di Kota Malang akan dipasang Wi Fi gratis. Pemasangan Wifi ini, bertujuan untuk memberikan fasiitas bagi para siswa bisa mengikuti belajar tanpan terbebani kuota internet. Pemasangan Wifi, di seluruh RW itu akan direalisasikan melalui Perubahan APBD 2020 yang telah disetujui bersama, DPRD pada rapat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) akhir pekan kemarin. Penasihat Fraksi PKB sekaligus sebagai sekretaris komisi B , Ari-
ef Wahyudi ,SH yang juga sebagai Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Malang menyatakan rasa syukurnya karena akhirnya pembahasan Perubahan APBD selesai tepat waktu sesuai yang telah dijadwalkan . "Alhamdulillaah dengan kerja
marathon serta sinergi antara eksekutif dan legislatif, pembahasan perubahan APBD 2020 bisa diselesaikan dengan baik walaupun harus dilalui dengan perdebatan yang cukup kuat terutama antara tim anggaran pemerintah Kota Malang dengan Badan Anggaran DPRD Kota Malang," ujarnya. Lebih lanjut Arief Wahyudi menyampaikan bahwa perdebatan yang terjadi justru menunjukkan dinamika demokrasi yang saling dijunjung tinggi yang pada akhirnya diharapkan dapat menghasilkan produk hukum berupa Perda Perubahan
APBD yang benar benar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan Masyarakat Kota Malang. Ketika wartawan menanyakan hal hal prinsip yang tertuang didalam Perubahan APBD tahun anggaran 2020, Arief Wahyudi menyampaikan bahwa memang ada penurunan pendapatan baik penerimaan dari Pemerintah pusat maupun dari pendapatan Asli Daerah yang jumlahnya cukup signifikan. Namun demikian ada beberapa kegiatan baru yang telah disetujui bersama antara eksekutif dan legislatif diantaranya adalah, dalam rang-
ka menunjang kegiatan belajar mengajar yang masih menggunakan system daring atau jarak jauh, maka Pemerintah akan memasang Wifi gratis pada seluruh wilayah RW yang ada di Kota Malang yang berjumlah 551 RW. Diharapkan dengan adanya Wifi gratis setidaknya dapat membantu peserta didik dalam mengikuti proses belajar dari rumah. Disamping bidang pendidikan , Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga akan memberikan pelatihan sekaligus memberikan bantuan bibit ikan dan tanaman dalam
rangka menjaga ketahanan pangan di tengah Masyarakat. Dua hal tersebut merupakan usulan dari teman teman DPRD Kota Malang dan telah disetujui bersama. Disamping dua hal tersebut masih banyak usulan usulan yang mengemuka dalam pembahasan Perubahan APBD kali ini, terutama kedepan Kota Malang harus bekerja lebih keras lagi dalam mencegah penyebaran virus Corona serta pelayanan atas rumah sakit Umum Daerah dalam menangani virus tersebut masih membutuhkan banyak peningkatan pelayanan.
Januari-Juli, Satpol PP Bojonegoro Amankan 25 Anjal dan Gepeng Bojonegoro, Bhirawa Selama tujuh bulan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro mengamankan 25 anak jalanan (Anjal) dan gepeng (gelandangan dan pengemis ) di wilayah setempat yang perilakunya sehari-hari meresahkan masyarakat. Pengamanan itu terhitung sejak Januari hingga Juli 2020. Kabid Tibum dan Tranmas, Satpol PP Bojonegoro, Beny Subiakto mengatakan, anggotanya kerap
mengamankan sejumlah anjal yang tengah mengamen. Tidak hanya itu, juga beberapa kali mengamankan sejumlah gepeng saat menggelar operasi di seputar jalan Kota Bojonegoro. "Selama Januari hingga Juli 2020 lalu, ada 25 anjal dan gepeng yang diamankan," ungkapnya, kemarin (30/8). Dalam kesempatan tersebut, dijelaskannya bahwa diamankannya anjal maupun gepeng ini berdasarkan laporan dari masyarakat karena
BANGKU POJOK
Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Kabupaten Trenggalek, Rulik Tri Anggraini.
Penggunaan Dana BOP Sesuai Aturan yang Berlaku Trenggalek, Bhirawa Penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk membiayai kebutuhan program pencegahan penularan COVID-19 di lembaga pendidikan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Trenggalek dilaksanakan seluruh lembaga pendidikan sesuai dengan aturan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Kabupaten Trenggalek ,Rulik Tri Anggraini mengatakan bahwa, dalam penggunaan BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan tahun anggaran 2020 sudah disesuaikan sesuai dengan Permendikbud 13 tahun 2020 tentang Juknis DAK Nonfisik BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan TA 2020 diubah oleh Permendikbud 20 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud 13 tahun 2020 tentang Juknis DAK Nonfisik BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan TA 2020. "Teman- teman berusaha menyesuaikan sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) itu dan sesuai dengan perencanaan, kalau kemarin di awal sebelum pandemi pakai permendikbud nomor 13 selanjutnya setelah ada pandemi dan proses belajar berubah untuk saat ini tidak boleh dengan tatap muka yaitu dengan mode daring," ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan Petunjuk Teknis BOS dan Permendikbud Nomor 20 tahun 2020 tentang Perubahan Petunjuk Teknis BOP PAUD dan Kesetaraan di masa kedaruratan Covid-19, dana yang dapat digunakan untuk membeli paket data, dan atau layanan pendidikan dengan membayar bagi pendidik dan peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah. "Kalau diawal memang ada prosentasenya, tapi setelah ada Permendikbud nomor 20 prosentasenya dihilangkan dan terkait regulasinya sudah disesuaikan dengan aturan yang ada saat ini," tuturnya. Disinggung terkait mulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka di 623 lembaga swasta dan negeri di Trenggalek di tingkatan PAUD ia menjelaskan komponen terkait persiapan masuk sekolah secara tatap muka. [wek]
merasa resah, berdasarkan atas laporan masyarakat sehingga pihaknya, langsung melakukan operasi. "Kami menerima laporan dari berbagai lapisan masyarakat, dengan aksi mereka yang mengamen dengan meminta imbalan secara paksa kepada pengguna jalan," jelasnya. Dalam mengamankann anjal maupun gepeng itu, mereka tengah mengamen atau mengemis di area lampu merah jalan kota Bojonegoro. "Untuk anjal saat diamankan rata-
rata usianya belasan tahun dan ada pula anjal perempuan pula yang ikut diamankan," terangnya. Setelah diamankan, anjal maupun gepeng langsung dibawa untuk didata kemudian, diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinan lebih lanjut dan selanjutnya dibawa ke panti rehabilitasi untuk diberikan bimbingan, di antaranya keagamaan, psikologi, kesehatan, termasuk bimbingan jasmani. [bas]
Dewan Dukung Imbauan Tak Main Layangan Dekat Jaringan Listrik Tulungagung, Bhirawa Imbuan Pemkab Tulungagung pada warga atau masyarakat Kota Marmer untuk tidak main layang-layang di dekat jaringan listrik mendapat dukungan dari DPRD Tulungagung. Mereka juga meminta warga untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik tersebut karena berbahaya dan berpotensi menimbulkan peningkatan gangguan padam listrik. Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdulah Ali Munib, Minggu (28/8), menyatakan imbauan Pemkab Tulungagung yang meminta masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik patut didukung. "Imbuan tersebut agar tidak terjadi pemadaman listrik akibat layang-layang yang nyangkut di jaringan listrik dan membahayakan keselamatan," ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat jika ingin bermain layang-layang harus di tempat yang lapang dan bebas dari segala potensi yang membahayakan. Jangan di sekitar jaringan listrik, apalagi jaringan listrik bertegangan tinggi. "Jadi imbuan ini untuk keselamatan dan keamanan kita bersama," tandasnya. Sebelumnya, Pemkab Tulungagung baru-baru ini telah mengeluarkan imbuan terkait bahaya layang-layang di Kabupaten Tulungagung melalui surat edaran bernomer 671.II/857/021/ 2020 tertanggal 14 Agustus 2020. Surat tersebut ditujukan Kepala OPD se Kabupaten Tulungagung serta Camat se Kabupaten Tulungagung dan ditandatangani oleh Sekda Tulungagung,
Drs Sukaji MSi. Disebutkan dalam surat itu, agar warga masyarakat menghindari bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN dan menghindari bermain layanglayang yang mengarah mengenai jaringan listrik PLN. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat terhadap bahaya jaringan listrik bertegangan tinggi 20.000 volt serta kelancaran suplai tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian. Selanjutnya, di surat tersebut tertulis pula sanksi bagi pemain layang-layang yang mengenai jaringan listrik dan mengakibatkan padam listrik. Mereka akan dijerat Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan pasal 51 ayat 1 dan 2 yang ancaman hukumannya paling lama tiga tahun atau lima tahun pidana penjara atau denda paling banyak Rp 500 juta atau Rp 2,5 miliar. Manager Unit Pelayanan PLN Rayon Tulungagung, Timbar Imam Priyadi, mengakui pula jika layang-layang menjadi salah satu faktor terjadinya pemadamanl istrik, selain perawatan unit secara berkala. Bahkan pada bulan lalu disebutkan setidaknya terjadi sembilan kali pemadaman aliran listrik akibat layang-layang yang nyangkut di kabel PLN. "Sembilan kali pemadaman itu terjadi karena layang-layang ditinggal oleh pemiliknya dan ketika sudah sudah malam jatuh ke jaringan (PLN). Ini yang membuat padam listrik," ucapnya. [wed]
Maskot Persebaya Jojo dan Zoro dilibatkan dalam proses pembuatan
Libatkan Mask Smekdor Edukasi Siswa Ter Surabaya, Bhirawa Cara unik dilakukan SMK dr Soetomo (Smekdor) mengedukasi siswanya untuk menerapkan protokol kesehatan. Libatkan maskot Persebaya, Jojo dan Zoro, edukasi tersebut dikemas melalui video yang dibuat oleh siswa yang tergabung dalam Multimedia Smekdor (Mms) Production. Kepala Smekdor, Juliantono Hadi mengungkapkan video ini dibuat sebagai bentuk sosialisasi pada orang tua dan siswa agar mengetahui penerapan protokol kesehatan di sekolah saat pembelajaran tatap muka diperbolehkan. "Kami juga menggandeng Jojo dan Zoro karena mereka ini ikon Surabaya dan sosok yang cukup dikenal di kalangan siswa," ungkapnya, Sabtu (29/8). Jojo berperan sebagai orang tua siswa Smekdor yang memastikan anaknya menaati protokol kesehatan selama di sekolah. Sementara Zoro berperan sebagai siswa bandel
yang kerap mengabaikan protokol kesehatan. "Jadi ceritanya berawal dari anaknya Jojo yang jenuh dengan pembelajaran daring, dan
diantar Jojo bu Di Sekolah ada del mengabai kesehatan,suk tanpa pakai ma
Petugas PLN mengambil layang-layang yang sebelumnya nyangkut di jaringan listrik.
GALERI
SISWA
Sembilan Anak SD Keluarga Duafa, Dibantu HP untuk Belajar Secara Daring Tidak semua siswa sekolah mempunyai sarana HP (smartphone) untuk dipakai kegiatan pembelajaran secara Daring dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Dikarenakan mereka berasal dari keluarga duafa. Oleh: Alikus, kabupaten Sidoarjo
alikus/bhirawa
Anak didik penerima bantuan sarana HP bersama guru dan pengurus Lazismu Sidoarjo.
Atas usulan dari pihak sekolah masing-masing, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodakoh Muhamadiyah (Lazismu ) Sidoarjo, belum lama ini, segera membantu sarana HP sebanyak 9 buah kepada siswa di 5 sekolahan di Kab Sidoarjo itu. Diantaranya 2 HP untuk siswa di SD Muhamadiyah5 Porong, 1 HP untuk siswa di SD Muhamdiyah 1 Krembung, 2 HP untuk siswa di SD
Muhamadiyah 8 Tanggulangin, 1 HP untuk siswa di SD Muhamadiyah 11 Randegan Tanggulangin, 2 HP untuk siswa di MI Muhamadiyah Kedungbanteng Tanggulangin dan 1 HP untuk siswa di SD Muhamadiyah 2 Waru. "Semoga bermanfaat bagi anak-anak kita untuk memperlancar pendidikannya, selama pandemi Covid-19 dan untuk keperluan lainnya," komentar Ketua Lazismu Si-
doarjo, Drs Anang Muntholib, belum lama ini. Agar bantuan ini benarbenar tepat sasaran, maka data yang diusulkan pihak sekolah itu, kata Anang, tentu saja diminta agar berasal dari anak-anak dari kaum Dhuafa yang benar-benar sangat membutuhkan. Apabila masih ada anakanak didik dari kaum dhuafa yang masih membutuhkan bantuan sarana HP untuk proses belajar secara Daring di masa pandemi Covid-19 ini , menurut Anang, Insya Allah pihak Lazismu Sidoarjo akan siap membantu. Menurut Anang, karena tidak mempunyai sarana HP, anak-anak didik dari keluarga dhuafa ini mengakui sem-
pat kesulitan untuk mengikuti proses belajar secara Daring di masa Pandemi Covid-19 saat ini. Sembilan anak-anak didik ini, ada yang duduk dibangku kelas 2, 4, 5 dan 6. "Kami merasa terharu sekali, sebab untuk belajar secara Daring ini tidak semua anak didik mempunyai HP. Semoga pihak-pihak lain di Kab Sidoarjo juga tergerak hatinya membantu kesusahan anak sekolah yang tidak belajar secara Daring karena tidak mempunyai HP," ujar Anang. Tentu saja, dirinya berharap penyebab ini semua yakni pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga semua aktivitas masyarakat, termasuk proses belajar anak didik bisa kembali normal kembali. [*]
& OLAHRAGA atis di Semua RW
AYAAN
1 Agustus 2020
"Saya berharap pada pembahasan APBD 2021 Kota Malang harus tetap fokus pada penanganan pandemi covid 19 serta pemulihan Ekonomi Masyarakat," katanya. Disamping hal tersebut saya juga akan mendorong smart city di Kota Malang harus mulai terlihat kegiatannya dengan menggunakan system pelayanan online dengan konsekuensi APBD harus menyediakan anggaran untuk jaringan internet sampai ke tingkat RW serta piranti komputer juga harus di suport melalui APBD. Patut diketahui Dari 6 fraksi yang
Dalam pandangan Dr Umar Said MPd, ditempatkan dimana saja sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat harus bisa menciptakan sebuah inovasi. Ditempatkan sebagai kepala sekolah SMKN 2 Tegalsasri Banyuwangi, pria yang
ada di DPRD Kota Malang semua Fraksi dapat menerima dan menyetujui terhadap Perubahan APBD tahun anggaran 2020. Namun demikian dari pantauan yang mengikuti sidang terbuka tersebut, seluruh Fraksi yang ada, semua memberikan catatan catatan dan saran. Hampir semua fraksi meminta kepada pemerintah Kota Malang untuk lebih serius dalam menangani pandemi covid 19 serta dampak yang dirasakan oleh Masyarakat baik di bidang kesehatan itu sendiri, bidang Pendidikan, ekonomi maupun dampak sosial lainnya. [mut]
Halaman 7 S O S O K
Ciptakan Wirausahawan Baru dengan Program Centre Incubator Entrepeneur
sebelumnya menjabat kepala sekolah SMKN 3 Bondowoso dengan sederet prestasi dan inovasi siap mengubah sekolah kejuruan menengah itu menjadi sekolah yang maju di Kota Sun Rise of Java. Menurut Umar Said, dalam waktu
dekat ini sekolah yang kini bernama SMKN 2 Mabadi'ul Ihsan Tegalsari Banyuwangi itu akan melaunching program unggulan bernama CIE atau Centre Incubator Entrepenur. Ada banyak kelebihan dan keunggulan dalam program CIE ini, salah satunya, aku Umar Said, akan menggandeng kalangan alumni SMKN 2 Mabadi'ul Teglsari Banyuwangi menjadi seorang wirausahan/ti yang handal. "Meski saat ini berada dalam fase pandemi korona, kami harus piawai menggagas sebuah inovasi," urai mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu. Alumnus S3 Unej Jember itu menambahkan, keberadaan para
Dr Umar Said MPd
alumni sekolah harus terus diberi wadah untuk melakukan inovasi di era globalisasi saat ini. Caranya, ungkap Umar Said, ia dan keluarga besar SMKN 2 Mabadi'ul Tegalsari Banyuwangi menampung semua alumni dari berbagai jurusan dengan sebuah tempat berwirausaha. "Sehingga mereka dapat berkompetisi dengan sehat dan baik serta dapat menciptakan lapangan kerja secara mandiri," ujar Umar Said. Lebih jauh pria yang dikenal handal dalam bidang konsultan pembangunan itu menerangkan, dalam program unggulan bertitel CIE ini, para alumsi sekolah diajak untuk beraktifitas membuat barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan daerah sekitarnya. Umar Said merancang, gagasan usaha tersebut akan fokus pada pengembangan produksi batik gandrung. "Ada berbagai motif batik yang akan kami kembangkan. Diantaranya batik motif etnik yang sudah terkenal dan tersebar luas di tengah masyarakat Kota Gandrung ini," pungkas Umar Said. [awi]
Disdikbud Kota Probolinggo Tak Berencana Tambah PTT-GTT
n video edukasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
kot Persebaya, rapkan Protokol Kesehatan
uat ke sekolah. Zoro yang banikan protokol ka nongkrong asker dan tidak
jaga jarak,"paparnya. Tidak hanya memotivasi, video ini juga menunjukkan kalau ada yang melanggar protokol seperti Zoro maka akan diberi
sanksi oleh pihak sekolah. "Jadi penerapan protokol kesehatan sampai jumlah siswa yang hadir tiap kelas hanya 25 persen menjadi simulasi kami," jelasnya. Pembina Mms Production, Adi Linggo Jiwo Kasmiran menambahkan dalam proses pembuatannya, setidaknya ada 20 siswa yang menjadi talent. Sementara proses produksi dikerjakan oleh 15 siswa. "Tiga hari proses pengambilan gambar, awalnya mau dibuat dua hari tetapi karena sekolah juga menyiapkan meja satuan sebagai upaya jaga jarak di kelas. Meja yang baru dibeli ini datangnya hari ketiga, baru kami selesai proses pengambilan gambar," kata dia. Adi mengaku tidak kesulitan mengarahkan siswa dalam membuat video ini. Pasalnya para siswa sudah paham akan protokol kesehatan. Selain itu, hanya sedikit siswa yang terlibat juga mempercepat pengambilan gambar. [ina]
Kota Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo memastikan tidak akan menambah pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT), meskipun ada indikasi persebaran guru di Kota Probolinggo belum merata. Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Moch Maskur, Minggu (30/8) menjelaskan hal itu setelah anggota DPRD Kota Probolinggo Sibro Malisi mempertanyakan sebaran guru di lima kecamatan di kota. Sibro mengaku menemukan indikasi bahwa persebaran guru di kota tidak merata. "Saat ini berapa jumlah guru ASN dan non ASN di Kota Probolinggo. Termasuk bagaimana persebaran guru di lima kecamatan di kota. Karena kami menemukan indikasi persebaran guru di kota tidak merata," tanyanya saat rapat Banggar DPRD Kota Probolinggo dengan Disdikbud beberapa waktu lalu. Berdasarkan data dari Disdikbud, saat ini ada 545 pegawai non ASN di lingkungan Disdikbud. Baik PTT dan GTT. Sedangkan jumlah guru ASN se-Kota Probolinggo mencapai 1.126 orang. Dengan jumlah itu, Disdikbud menurut Maskur panggilannya, tidak akan menambah jumlah PTT - GTT.
"Untuk PTT dan GTT di Kota Probolinggo tidak ada penambahan. Semua lembaga pendidikan tidak bisa asal merekrut PTT dan GTT," ujarnya. Selain itu, lembaga pendidikan juga tidak bisa memindahkan begitu saja PTT dan GTT. Sebab, ini berkaitan dengan gaji GTT - PTT yang sudah dianggarkan oleh tiap sekolah melalui dana BOSDA. Maskur menjelaskan, tiap sekolah sudah memploting gaji GTT - PTT yang bersumber dari dana BOSDA. Besarnya untuk GTT non K2 setiap bulan
Rp 1 juta. Lalu, GTT K2 mendapat gaji Rp 1,2 Juta. Sedangkan PTT digaji Rp 800 ribu setiap bulan. "Misalnya di SD Sukabumi 2 ada dua PTT dan tiga GTT. Maka, sekolah memploting anggaran gaji untuk mereka. Kalau ada pemindahan PTT di SDN Sukabumi 2 misalnya, ke SDN Sukabumi 10, maka ini akan menjadi masalah. SDN Sukabumi 10 tidak bisa membayar gaji GTT atau PTT yang pindah ke sekolahnya. Meskipun di sekolah ini sudah diploting anggaran gaji," terangnya. Berbeda lagi kalau perpindahan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Rapat banggar-TAPD kota Probolinggo.
Qlue Dukung Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Pertunjukan Seni Pertama di Tengah Pandemi Surabaya, Bhirawa Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, menjadi partner utama teknologi keamanan Covid-19 dalam penyelenggaraan Komoidoumenoi Stand-Up Comedy World Tour, yang digelar oleh Pandji Pragiwaksono, stand-up comedian. Qlue menyediakan teknologi untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pertunjukan acara. Qlue menyediakan QlueThermal, perangkat AI dan IoT untuk mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis, QlueDashboard, untuk melakukan analisa data pengunjung yang didapat dari QlueThermal, dan sebagai penyedia platform bagi pengunjung dalam melakukan pengecekan mandiri/self-assessment. Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakanpihaknya bangga bisa berkolaborasi dengan stand-up comedian nasional Pandji
sebagai partner utama teknologi keamanan Covid-19 dalam penyelenggaraan rangkaian konser Komoidoumenoi. Penerapan protokol kesehatan yang didukung oleh teknologi Qlue akan meningkatkan rasa aman dan kenyamanan penonton dari penyebaran Covid-19. Sebelumnya, QlueThermal telah terpasang dan teruji di beberapa gedung perkantoran dan rumah sakit di Jakarta sebagai standar
keamanan dan kini siap mendukung penyelenggaraan konser, pertunjukan seni, ataupun aktivitas lainnya dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan menggerakkan roda perekonomian di Indonesia. QlueThermal merupakan solusi yang terdiri dari sensor pemindai suhu, sensor jarak, dan kamera. Teknologi AI yang disematkan ke kamera QlueThermal mampu mendeteksi penggunaan masker dan
Kegiatan Qlue dalam penerapan mendukung protokol kesehatan
Jawa Timur Tetap Siap Gelar Porwanas 2021 Malang, Bhirawa Penyelenggaran Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) harusnya digelar tahun ini di Malang Raya, namun karena pandemi Covid-19 kegiatan itu ditunda tahun 2021 dan Jatim tetap siap untuk menggelar event tersebut. Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo, sebenarnya PWI dan Dispora Jatim sudah menyiapkan semua kebutuhan, mulai dari transportasi, akomodasi hingga acara pembukaan dengan mengundang grup band sheila on 7. Namun karena adanya pandemi Covid-19, event olahraga khusus wartawan itu terpaksa di tunda tahun depan. "Dispora dan PWI Jatim sudah menyiapkan seluruh kebutuhan untuk menyukseskan event tersebut, tapi karena Covid-19 maka ditunda tahun depan," kata Supratomo saat memberikan sambutan pada acara
itu dilakukan saat perubahan APBD (P-APBD). Maka, sekolah bisa memploting gaji GTT-PTT yang pindah saat p-APBD dilakukan. Meski demikian, ASN dan non ASN juga tidak bisa asal pindah. "Pemindahan ASN dan non ASN juga harus melapor ke pembina kepegawaian yaitu wali kota," tuturnya. Saat dikonfirmasi Minggu (30/8), Sibro menjelaskan ada indikasi persebaran guru di Kota Probolinggo tidak merata. Namun, sampai saat ini DPRD belum mendapat data persebaran guru di lima kecamatan di kota. [wap]
Pembekalan Kontingen Porwanas Jatim Dalam Rangka Pembinaan Porwanas di Kota Malang, Sabtu (29/8). Walau tertunda, namun Dispora
dan PWI Jatim tetap komitmen agar acara itu bisa terlaksana dengan baik. Sebab Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan
Kadispora Jatim Supratomo saat memberikan sambutan pada acara Pembekalan Kontingen Porwanas Jatim yang digelar di Kota Malang, Sabtu (29/8).
Porwanas 2021 di Malang Raya sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. "Kami akan terus mengawal gawe PWI Jatim ini. Kami kawal terus sampai terselenggara di tahun 2021," kata Supratomo. Sementara itu Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim, yakin bahwa para atlet Porwanas Jatim akan berprestasi, mengingat mayoritas sudah berpengalaman dalam mengikuti Porwanas di tahun sebelumnya. "Saya rasa atletnya sangat mumpuni di ajang Porwanas nanti, karena sebelumnya mereka juga sudah mengikuti," ujarnya. Ia berharap pada atlet Porwanas Jatim menjaga dan mempersiapkan diri. "Saya harap atlet Porwanas Jatim jaga kondisi dengan baik agar ketika Porwanas nanti bisa meraih prestasi. Pesan ibu gubernur bahwa Porwanas harus bisa sukses secara penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi. Dan saya berharap Jatim jadi juara umum Porwanas 2021," katanya. [wwn]
mengenali lebih dari 100 jenis masker secara otomatis dengan tingkat akurasi sebesar 98%. Sensor suhu pada QlueThermal bisa mendeteksi suhu tubuh orang dengan akurasi sebesar 99% dengan jarak maksimum satu meter. Keseluruhan proses pendeteksian tersebut memakan waktu kurang dari satu detik. QlueThermal sudah digunakan di lebih dari 20 perusahaan multi-industri di Indonesia. Sampai saat ini, QlueThermal sudah mencatat lebih dari 65.000 data suhu dan penggunaan masker dari total lebih dari 150 perangkat. Ma QlueThermal juga bisa diintegrasikan ke kontrol akses pintu atau barrier gate, memungkinkan sistem buka-tutup pintu secara otomatis berdasarkan kondisi suhu tubuh dan penggunaan masker. Untuk perkantoran, QlueThermal juga bisa berfungsi sebagai mesin absen contactless, yang memungkinkan karyawan melakukan absen melalui facial recognition, meski orang tersebut mengenakan masker. [ma]
GELANGGANG
PM Jepang Mundur, Panpel Pastikan Persiapan Olimpiade Terus Berjalan Jakarta, Bhirawa Panitia penyelenggara (panpel) Tokyo 2020 memastikan bahwa persiapan Olimpiade dan Paralimpiade akan terus berjalan selepas mundurnya Shinzo Abe dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Shinzo Abe resmi mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan perlu menjalani perawatan secara intensif. Pengumuman mundurnya PM Abe disampaikan dalam konferensi pers di Tokyo pada Jumat (28/8). Menanggapi kabar tersebut, panitia berharap agar tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam mempersiapkan Olimpiade Tokyo tahun depan. “Panitia akan terus bekerja sama dengan pemerintah Jepang, Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan organisasi terkait untuk melanjutkan persiapan Olimpiade sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,� kata Presiden Tokyo 2020 Yoshiro Mori, dikutip dari laman resmi Tokyo 2020, Minggu, Panitia, lanjut Mori, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan kegiatan yang aman untuk para atlet dari seluruh dunia serta semua orang yang akan menikmati acara tersebut. [ant]
JATIM MEMBANGUN
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 8
Perum Jasa Tirta I Angkut Sampah Domesik di Kali Surabaya Surabaya, Bhirawa Persoalan limbah domestik berupa sampah di Kali Surabaya masih menjadi PR yang terus dikerjakan oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I. Sungai sepanjang 42 KM yang merupakan anak sungai dari Wilayah Sungai Brantas itu hampir setiap hari dibebani oleh sampah, baik organik dan anorganik. Setiap harinya, sampah yang mengapung di Kali Surabaya dihalau PJT I menggunakan trash boom atau ponton apung yang berada di bawah Jembatan Tol Gunungsari. Sampah yang tertangkap itu lalu diangkut menggunakan excavator ke spoilbank atau bak penampungan sampah sementara yang berada di bantaran sungai. Sampah yang terangkat per hari mencapai puluhan meter kubik. “Setiap hari sampah yang bisa kami angkat sekitar 30 hingga 40 meter kubik. Berat tonasenya bervariasi, karena sampah organik dan anorganik bercampur dan kondisinya juga basah,” kata Kepala Divisi Jasa ASA II PJT I, Arief Budiyantono,
Minggu (30/8). Sampah yang terangkut itu kemudian dilakukan hauling atau pengangkutan menggunakan dump truck yang bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Suarabaya. Selanjutnya sampah dibuang di TPA milik Pemkot Surabaya. Ia menjelaskan, pengambilan sampah secara rutin itu menjadi bagian dari kegiatan operasional yang dilakukan PJT I setiap harinya. Hal itu dilakukan agar air yang akan dialirkan untuk air baku konsumsi masyarakat terutama di Kota Surabaya bisa lebih bersih. “Sampahnya macam-macam. Dari permukaan terlihat hanya enceng
excavator mengankut sampah domestik di Kali Surabaya.
gondok tapi juga banyak juga bercampur dengan sampah plastik,” ujar Arief. Tidak hanya itu, untuk melakukan pemeliharaan Kali Surabaya, Arief mengakui bahwa pihaknya juga melakukan pemantauan kualitas air dengan berbagai parameter. Selain itu, kini pihaknya juga mu-
lai memantau pemanfaatan sempadan sungai bekerjasama dengan BBWS Brantas. “Karena sempadan sungai mulai banyak tidak sesuai dengan peruntukannya. Banyak yang dijadikan tempat sampah. Ini kan tidak benar. Kami juga telah memasang banyak papan larangan dan juga sosialisasi
pada warga agar tak membuang sampah di sungai atau bantaran di sepanjang Kali Surabaya,” jelasnya. Untuk meminimalisasi pencemaran dari limbah industri, PJT I juga melakukan Patroli Air bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Jatim, BBWS Brantas, Pemda setempat, dan LSM Konsorsium Lingkungan Hidup. “Patroli Air masih rutin kami gelar setiap bulannya bersama instansi terkait untuk mencari tahu dimana saja titik sumber pencemar di sepanjang Kali Surabaya untuk kemudian diberikan peringatan kepada pabrik yang membuang limbahnya ke sungai namun belum memenuhi baku mutu,” ungkapnya. Dipastikan Arief, kondisi air di Kali Surabaya ini masuk kelas air II. Ini menandakan bahwa butuh treatment lanjutan agar air bisa dikonsumsi masyarakat. “Untuk treatment itu bukan kewenangan kita tapi pihak lain (PDAM),” tuturnya. Kegiatan operasional lain yang juga dilakukan, yakni pengerukan
sedimentasi atau lumpur dari dasar sungai. “Pengerukan sedimen kami lakukan bersama dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. Lokasinya di Kali Surabaya, Kali Kedurus, dan Kali Mas, baik bersifat rutin maupun penanganan darurat. Pengerukan ini berfungsi sebagai normalisasi sungai agar kapasitas pengaliran sungai dapat terjaga sesuai debit yang dirancang untuk mengendalikan banjir,” tutur Arief. Secara prinsip, untuk menjadikan Kali Surabaya lebih bersih dan berkualitas diperlukan kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak, pungkas Arief. Dia menyampaikan bahwa tidak bisa hanya bergantung kepada Pemerintah, perilaku masyarakat di sekitar bantaran juga berkontribusi penting untuk menjaga kualitas air dan badan air. “Kepedulian lingkungan sudah menjadi kewajiban kita semua, kolaborasi dan kerjasama menjadi kunci utama dalam pemeliharaan Kali Surabaya” katanya. [rac]
KELANA JATIM
Pilkada 2020, Petahana Blitar Wajib Cuti 71 hari Blitar, Bhirawa Pemilihan Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, berdasarkan aturan 3 orang petahana di Blitar, yakni Bupati Blitar, Rijanto, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo dan Wali Kota Blitar, Santoso wajib cuti masa kampanye selama 71 hari. Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso mengatakan bagi petahana yang maju kembali sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah wajib cuti selama kampanye. “Nanti dengan ditetapkan sebagai calon dalam Pilkada, maka petahana harus cuti pada masa kampanye mulai 26 September sampai 5 Desember 2020 mendatang,” kata Hadi Santoso, Minggu (30/8) kemarin. Selain itu dikatakan Hadi, kewajiban cuti kampanye ini berlaku bagi Petahana, sedangkan anggota DPRD wajib mengundurkan diri. “Bagi Petahana yang menjalani cuti selama masa kampanye diluar tanggungan negara, untuk izin cuti harus sudah diterima KPU maksimal 3 hari sebelum masa kampanye bersamaan dengan penetapan sebagai calon atau pasangan calon,” ujarnya. Bahkan ditambahkan Hadi, izin cuti ini juga masuk sebagai salah satu syarat administrasi bagi calon atau pasangan calon dari Petahana yang mendaftar ke KPU. Hal senada juga diungkapkan Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, dimana kewajiban cuti selama masa kampanye bagi petahana juga untuk melengkapi surat pernyataan calon atau pasangan calon dari petahana. “Bagi calon dari Petahana, memberikan pernyataan tertulis bersedia cuti diluar tanggungan negara selama masa kampanye,” terang Choirul Umam. Sementara perlu diketahui, 3 orang Petahana yang aka kembali maju sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah di Blitar diantaranya Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo yang akan maju lagi di periode keduanya yang akan diusung oleh PDIP, serta Wali Kota Blitar, Santoso yang juga akan kembali maju berpasangan dengan Tjutjuk Sunario yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra. [htn]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4210 RAZ, Honda, th. 2016, Putih Merah, a/n. Denny Hartanto, Ds. Mangunsari, Kedungwaru – T.Agung No. 7286/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 2725 SY, Suzuki, th. 2003, Biru, a/n. Suyono Hadi, Ds. Sobontoro, Boyolangu – T.Agung No. 7287/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 2005 SB, Kawasaki, th. 2016, Hijau, a/n. Zainal Abidin Bin Toyeb, Dsn. Gondangsari RT 02/01 Ds. Jabalsari, Sumbergempol – T.Agung No. 7289/IMB/BI-IV/2020
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi, Sabtu malam (29/8) melakukan monitoring pelaksanaan Perwali Nomor 39 tahun 2020.Dan dilapangan ditemukan masih adanya warga yang belum mentaatinya alias tidak memakai masker. Kepadanya diberikan hukuman penyemprotan dan ada yang disangsi hukuman pus up.
Pemkot Madiun Terbitkan Perwali 39 Tahun 2020 Melanggar di Sangsi Lakukan Penyemprotan dan Push Up Madiun, Bhirawa Tidak tanggung-tanggung Pemkot Madiun dalam penanganan penyebaran virus covid-19 yang masih gentayangan di tanah air ini. Karena itu, Wali Kota Madiun menerbitkan Peraturan Wali Kota Madiun (Perwali) Nomor 39 tahun 2020. Penegakan Perwal 39/2020 tak hanya melalui razia pengendara yang melintas. Namun, juga monitoring keliling kota. Wali Kota bersama Forpimda sengaja berkeliling memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik. ‘’Dari monitoring tadi, terima kasih karena antara yang melanggar dan tidak sudah banyak yang tidak melanggar. Artinya, masyarakat cukup tertib,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda usai kegiatan monitoring keliling kota, Sabtu malam (29/8) malam. Wali kota Madiun, Maidi, tak menampik masih adanya pelanggaran. Salah satunya, di kafe hingga warung angkringan.Pelanggaran didominasi atu-
ran jaga jarak dan tidak memakai masker. Tak hanya diberikan peringatan keras, sejumlah pelanggar juga diberikan hukuman di tempat. Salah satunya, hukuman fisik dengan push-up. Selain itu, sejumlah tempat tersebut juga dilakukan penyemprotan desinfektan. Wali Kota memang membawa serta mobil damkar dengan cairan desinfektan. ‘’Ada tempat yang tidak mengindahkan jaga jarak dan tidak memakai masker.Kita berikan teguran keras kepada pengelolanya. Kalau masih seperti itu mohon maaf akan kita tutup,’’ kata Maidi orang nomor satu Pemkot Madiun itu menegaskan. Dikatakan oleh Wali Kota Madiun, Pemerintah Kota Madiun memang menerbitkan Perwal 39/2020. Di dalamnya tak hanya mengatur tata cara berkegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan tempat usaha. Namun, juga mengatur terkait sanksinya.Pun, mulai dilaksanakan.Petugas mengamankan puluhan pelanggar yang melintas di Jalan
Pahlawan.Pelanggaran didominasi tidak memakai masker. Mereka yang kebanyakan dari warga luar kota tersebut langsung diberikan sanksi kerja sosial dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pedestrian Jalan Pahlawan. ‘’Upaya-upaya ini kami lakukan semata untuk kebaikan kita bersama,’’ jelasnya. Hal itu wajar mengingat upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun sudah cukup keras. Mulai sosialisasi protokol kesehatan hingga penyediaan tempat cuci tangan dan pembagian masker. Pun, setiap individu masyarakat diyakini sudah memiliki tiga sampai lima masker. Namun, kesadaran untuk memakai saat beraktivitas di luar rumah masih perlu ditingkatkan. Karenanya lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Madiun menerbitkan Perwal 39/2020 tentang penegakan hukum penerapan protokol kesehatan.Perwal tersebut sesuai Instruksi Presiden 6/2020.
‘’Sudah kita sosialisasikan, pembagian masker juga sudah kita lakukan. Sanksi sosial ini sebagai efek jera, edukasi, serta upaya agar masyarakat ikut mengerem penyebaran Covid19,’’ kata Wali Kota Maidi. Dijelaskan oleh Wali Kota Maidi, sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan dalam Perwal 39/2020 bukan isapan jempol belaka. Setidaknya, 28 pelanggar terkena sanksi sosial, Sabtu (29/8) malam. Pelanggar tak memakai masker yang terjaring saat melintas di depan Balai Kota terpaksa melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi sebelum melanjutkan perjalanan. Sanksi kerja sosial tersebut dinilai cukup efektif. Selain membuat jera, sanksi juga sebagai sarana edukasi sekaligus pembelajaran bagi yang lain. ‘’Berangkat dari Instruksi Presiden kita breakdown jadi perwal dan malam ini kita terapkan.Ada sanksi kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan,’’ kata Wali Kota Maidi.[dar]
Whisnu Sakti Buana Ketika Mengkomandoi PRRT yang Disegani Surabaya, Bhirawa Nama Whisnu Sakti Buana sebagai elit kader partai PDI Perjuangan melekat dengan sejarah panjang Perjuangan Rakyat untuk Reformasi Total (PRRT). Proses regenerasi kepemimpinan dari Bambang DH kepada Whisnu di era97, membuat PRRT kian menguat sebagai wadah para aktifis kampung, dan akademisi kampus yang berjuang dibawah higemoni orde baru, kala itu. Sebagai organisasi eksternal PDI Perjuangan yang melegitimasi kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, komando Whisnu Sakti Buana menjadi pondasi yang kian menguat. Tidak hanya skala Surabaya, melainkan hingga Jawa Timur keseluruhan. ’’PRRT adalah kawah Candradimuka-nya, para aktifis yang saat ini menjadi kader-kader PDI Perjuangan maupun menjadi Kepala Daerah baik Bupati atau Wali Kota di Jatim,’’ terang mantan Sekretaris PRRT Jawa Timur, Sukadar. Memori Sukadar masih segar dalam ingatan tentang kiprah WS (Whisnu Sakti Buana) tatkala memegang tongkat komando yang dipercayakan. Legislator DPRD Surabaya ini, punya kesan mendalam tentang sosok putra mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ir Sutjipto ini. Sebagai seorang Pemimpin PRRT, Whisnu adalah sosok yang mewarisi gaya kepemimpinan sang Ayah. Terlebih darah muda politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Wali
Whisnu Sakti Buana bersama kader partai PDI Perjuangan kota Surabaya.
Kota Surabaya ini saat itu adalah sebagai Panglima di segala medan politik bagi PRRT. Dikatakan Sukadar, meski organisasi tersebut diluar Partai namun barisan-barisan loyalis dan militant WS merupakan bemper yang berhadapan langsung dengan rakyat maupun penguasa. Gerakan-gerakan dibidang kesehatan masyarakat, misalnya. WS aktif mengokomando adanya program kesehatan bagi warga secara gratis. ’’Saya bilang warga Surabaya. Jadi bukan hanya Warga Pandegiling saja,’’ imbuh Sukadar. Bahkan, dalam setiap adanya peristiwa bencana alam. Instruksi WS bagi seluruh anggota PRRT wajib untuk terjun langsung. Secara keseluruhan Jawa Timur sudah membasis, hingga wilayah Semarang, Jawa Tengah. Dibidang perlawanan terhadap dominasi dan diktatorisasi orde baru, kala itu kata politisi yang akrab disapa Cak Kadar, WS menja-
di Korlap langsung bersamanya. ’’Waktu itu gencar-gencarnya kami menolak Rancangan Undang-undang Penanggulangan Keamanan Bahaya (RUU-PKB). Mas Inu, di garda terdepan. Bersama Saya dan seluruh elemen kami membentuk Front perjuangan bersama,’’ terang pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. Perjuangan PRRT menolak RUUPKB ini bahkan masuk ke wilayah Ibu Kota, Jakarta. Aksi ratusan masa PRRT bersama elemen lain seperti GMNI, GMKI, dan kelompok Cipayung menggelorakan penolakan tersebut. Buntutnya, WS dan Bambang DH bersama seluruh aktifis PRRT ditangkap dan diperiksa polisi di Polda Metrojaya. ’’Saat itu mas Bambang bersama elemen mahasiswa, dan Mas Inu bersama dengan aktifis PRRT,’’ kenang Cak Kadar. WS terkenang dalam ingatan Cak Kadar adalah Pemimpin yang berani. Dan tidak pernah mengorbankan anggotanya dalam situasi apapun. Termasuk nama besar Partai. [dre]
JATIM MEMBANGUN
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 9
Masuk Puncak Musim Kering, Daerah Mulai Antisipasi Pamekasan, Bhirawa Memasuki puncak musim kemarau, sejumlah daerah melakukan persiapan penanganan, terutama untuk dropping air bersih bagi wilayah yang membutuhkan. Sejumlah wilayah di utara Kabupaten Pamekasan, kini sudah ada yang mengalami kekurangan air bersih. Program siaga dan tanggap darurat kekeringan di laksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih menunggu SK Bupati Pamekasan. Warga Desa Bujur Timur dan Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar bercerita, kesulitan air bersih sudah sejak awal Agustus lalu. “Kami semula mengandalkan air bersih dari sumur. Sejak awal Agustus mengambil di sumur bor di Desa Ponjenan, jarak sekitar 5 kilometer,” kata
Mat Syafi’i Ia menuturkan, warga mengambil air di sumur bor, ada yang menggunakan sepeda motor dan ada pula dengan cara membeli kepada pemilik mobil yang memang sudah langganan mendropping air. Sedang Berapa besaran biaya, ini tergantung berapa banyak air yang dibutuhkan. Syafii menambahkan, dropping air bersih ini sifatnya oleh perseorangan. Bukan droping dilakukan Pemkab Pamekasan. “Bukan mas. Kalau dropping air bersih oleh pemerintah atau BPBD dengan tangki warna item itu masih belum mas. Se-
moga droping semacam itu juga ada karena warga tidak usah bayar,” harapnya. Dikonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, Pamekasan masih mengalami transisi hujan ke kemarau, sejak Juni ke bulan Agustus 2020. Sedang puncak kemarau diperkirakan antara Agustus atau September 2020. “Untuk itu, kami (BPBD, Red) sudah mendata daerah yang terdampak kemarau, yakni sebanyak 11 (sebelas) Kecamatan. Kecamatan Pamekasan dan Pakong, tidak terdampak kekuranga air,” ujarnya. Dijelaskan, kegiatan dropping air bersih selain menunggu MoU (memori of understanding). Dan rencana kegiatannya akan dilaporkan kepada Bupati Pamekasan agar
diterbitkan SK Bupati tentang Siaga dan Tanggap Darurat Kekeringan. Mengenai jumlah desa terdampak, Firdaus menyatakan, tunggu saja SK Bupati. Namun Pamekasan untuk terdampaknya mengalami penurunan karena di beberapa wilayah sudah ada sumur bor dan tandon-tandon air. Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, ditanya soal SK untuk kegiatan droping air bersih di kegiatan siaga dan tanggap darurat kekeringan, mengaku sudah menandatangani sekitar dua minggu lalu. “Sudah, sudah saya tandatangani. Ya tinggal eksen kegiatan. Kalau ngak salah ada 73 atau 78 Desa terdampak kekering. Terdapat di 300 sekian Dusun,” tegas Baddrut, kepada Bhirawa, usai Paripurna
DPRD acara penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS Perubahan ABPD Pamekasan Tahun 2020, Kamis (27/8). Sementara Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyatakan tetap siaga bencana kekeringan meskipun belum ada laporan. Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan hingga kini pihaknya tetap siaga dan waspada meskipun belum ada laporan kekeringan yang terjadi. “Segala bentuk antisipasi telah kami siapkan, termasuk droping air bersih wilayah Kabupaten Blitar yang biasa menjadi daerah kekeringan,” kata Achmad Cholik, Minggu (30/8). Lanjut Achmad Cholik, memasuki musim kemarau di Ka-
bupaten Blitar sampai akhir bulan Agustus diakuinya belum ada laporan secara resmi yang masuk, dari wilayah Desa yang bisa terdampak kekeringan. “Dan sebagai antisipasi petugas juga terus melakukan monitoring di setiap wilayah yang dianggap rawan terkena musibah kekeringan,” jelasnya. Di sisi lain dikatakan Cholik, BPBD selalu siap kapanpun dan dimanapun jika ada warga yang mengeluhkan kekurangan air. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir maupun was-was apabila terjadi kekeringan,” ujarnya. Tambah Cholik, bila musibah kemarau seperti kelangkaan air bersih berlangsung sewaktu-waktu, dikatakannya masyarakat dapat berkoordinasi dengan petugas di Desa agar diteruskan ke BPBD Ka-
bupaten Blitar untuk segera ditindaklanjuti. “Kami siap kapanpun jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih, cukup koordinasi dengan Desa setempat segera kami tindaklanjuti,” imbuhnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib juga berharap Pemkab Blitar selalu siaga terhadap kerawanan bencana apapun di Kabupaten Blitar termasuk rawan bencana kekeringan di Blitar Selatan setiap tahun pada musim kemarau. “Karena kewajiban Pemerintah untuk melayani masyarakat, maka kami juga mendukung kesiapan Pemkab Blitar untuk menangani bencana kekeringan di Blitar Selatan yang terjadi setiap musim kemarau,” katanya. .[din,htn]
KELANA JATIM
Silaturahmi, Kapolres Beri Kue Kejutan Ultah ke Dandim Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Hari Ultah ke-42 Letkol Inf Sigit Sugiharto, Dandim 0802/ Ponorogo diwarnai dengan surprise kue oleh AKBP Mochamad Nur Aziz, Kapolres Ponorogo di Rumah Dinas Dandim Ponorogo, Sabtu (29/08). Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi jajaran TNI-Polri di Ponorogo. Selain harapan dan doa untuk Dandim, Kapolres Ponorogo juga berharap instansi TNI-Polri dapat melanjutkan sinergitas, hal yang sangat penting mengingat adanya pandemi dan Pilkada. “Selamat Ulang Tahun kepada Dandim, semoga bertambahnya usia selalu di berikan panjang umur, kesehatan, keberkahan dan dilancarkan jenjang kepangkatannya. Ini merupakan suatu bentuk sinergitas dan kekompakkan Polri dan TNI, menjelang Pilkada 2020 harus selalu berjalan bersama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang ada di kabupaten Ponorogo,” kata AKBP Mochamad Nur Aziz. [yan]
Koramil 0815/05 Gedeg Bangun Musholla Mojokerto. Bhirawa Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto membangun Musholla di Komplek Makoramil 05 Jalan Raya Pagerluyung, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Pembangunan Musholla berukuran panjang 7 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4 meter di atas lahan 9 x 7 meter ini, kini sudah mencapai 65 % dilakukan secara gotong royong oleh anggota Koramil dan masyarakat sekitar. Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Mulyono saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (29/08/2020) mengungkapkan, pembangunan musholla di Makoramil Gedeg ini bertujuan untuk lebih meningkatkan ketaqwaan anggota. Sebenarnya di Makoramil sendiri sudah ada musholla namun ruangannya sangat terbatas sehingga bila melaksanakan ibadah harus bergantian. Untyk itu dengan adanya musholla ini, maka kegiatan ibadah shalat bisa dilakukan secara jama’ah termasuk kegiatan ibadah lainnya seperti Yasinan dan Tahlil,” ungkapnya. Lebih lanjut Danramil mengungkapkan, pembangunan musholla ini dilakukan secara swadaya oleh Koramil dan partisipasi masyarakat serta pihak ketiga yang tidak mengikat. “Pembangunannya sudah dimulai sejak 16 Juli lalu, saat ini kondisinya sudah mencapai 65 persen dan diperkirakan rampung pada akhir September mendatang”, ujarnya. [min]
Bupati Malang HM Sanusi saat memberikan talih asih secara simbolis kepada veteran perang, di Pendapa Agung Kabupaten Malang
Ribuan Veteran Perang se-Malang Raya Peroleh Bingkisan Sembako Kab Malang, Bhirawa Mantan pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) se-Malang Raya, sebanyak 1.811 orang telah mendapatkan bingkisan sembako dari Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang dan Managemen Hawai Waterpark Malang. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga memberikan tali asih kepada mantan pejuang kemerdekaan asal Kabupaten Malang sebanyak 1.088 orang, yaitu
berupa uang sebesar Rp 750 ribu. Sedangkan pemberian itu digelar dalam acara Refleksi Hari Ulang Tahun Ke-75 RI Bersama Veteran Malang Raya, di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Sedangkan alam kegiatan itu sebagai bentuk perenungan kembali dan menteladani sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sehingga para pejuang kemerdekaan yang telah banyak berkorban untuk memperjuangkan Kemerdekaan RI . Dan selain itu, untuk memberikan
Tekan Pertumbuhan Penduduk, DPPKB Pasang Implan Gratis Untuk Warga Miskin
Seluruh Kades Sampang Bimtek ke Banyuwangi Sampang,Bhirawa Pemerintah Desa (Pemdes) Sampang melaksanakan kegiatan studi banding atau lebih tepatnya bimbingan teknis (Bimtek) ke Banyuwangi yang berlangsung selama 4 hari, mulai Kamis (27/8) sampai Minggu (30/8). Kegiatan yang diikuti 180 Kepala Desa serta seluruh Camat tersebut bertujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana pengolaan potensi desa di Kabupaten paling ujung Jawa Timur itu. Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang, Ahmad Muhtadin menyatakan, dipilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tempat studi banding, karena secara geografis sama-sama berada di wilayah Jawa Timur. Serta secara kultur budaya juga ada kesamaan dengan Kabupaten Sampang. Minggu (30/8). “Sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir sangat pesat perkembangannya. Selain itu juga pengembangan potensi desa ikut mendongkrak roda perekonomian masyarakat setempat. Sehingga kita tertarik untuk belajar kesana bagaimana cara pengelolaannya agar bisa di terapkan oleh para Kepala Desa (Kades) di wilayahnya masing-masing,” ujar Kades Gunung Eleh itu. [lis]
cahyono/Bhirawa
sawawi/bhirawa
Petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Situbondo saat melayani pemasangan KB implan gratis kepada puluhan warga Jumat (28/8).
Situbondo, Bhirawa Guna untuk menekan angka pertumbuhan penduduk di Situbondo, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo, menggelar pemasangan
implan Jumat (28/8). Sedikitnya ada 25 warga miskin yang ada di Situbondo wilayah tengah ikut dalam kegiatan pemasangan KB susuk yang diehlat di halaman kantor DPPKB Kabupaten Situbondo.
Menurut Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo, Imam Gazali, langkah kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam menekan meningkatnya angka kehamilan khususnya di tengah pandemi Covid 19. “Ya salah satu caranya, kami (DPPKB Situbondo, red) melaksanakan pemasangan implan gratis untuk menekan tingginya pertumbuhan angka penduduk. Kali ini giliran untuk wilayah Siubondo tengah yakni yang di tempatkan di halaman Kantor DPPKB Situbondo,” ujar mantan Camat Panji itu. Masih kata Imam Ghazali, pemasangan implan gratis merupakan program pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu dengan target 25 sampai 30 akseptor setiap kegiatan. [awi]
pemahaman serta menanamkan semangat nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa. “Dan para mantan pejuang tersebut juga mendapatkan sosialisasi tentang bahayanya Corona Virus Disease (Covid-19), dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Cabang Legium Veteran Kabupaten Malang Boimin, Minggu (30/8), usai mengikuti Refleksi Hari Ulang Tahun Ke-75 RI Bersama Veteran Malang Raya, di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Dia sampaikan, dirinya sangat berterima kasih atas digelarnya Refleksi HUT RI Ke-75, di Pendapa Agung Kabupaten Malang ini, dan apalagi juga dihadiri Bupati Malang HM Sanusi, Kasrem 0833 Bhaldika Jaya Malang Letkol (Arm) Budi Santoso, Dandim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Ferdian Primadhona. Untuk itu, dirinya sangat berterima kasih kepada para penerus bangsa, karena masih peduli dengan para mantan pejuang Kemerdekaan RI. Sehingga suatu kebangaan pada kami dan rekan-rekan pejuang lainnya. Karena perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari cengkaraman para penjajah, hasilnya bisa kita nikmati bersama atas kerja keras para penerus bangsa dalam membangun bangsa Indonesia ini. ”Meski kini sudah terlepas dari penjajah, tapi para penerus bangsa ini telah dihadapkan pada musuh yang tidak terlihat yaitu Virus Corona. Untuk itu, para veteran perang ini juga kembali ikut berperang dalam melawan Virus Corona, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, yang mana agar memutus mata rantai Covid-19,” tutur Boimin. Dijelaskan, bingkisan sembako yang diberikan oleh Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang dan Managemen Hawai Waterpark Malang, serta tali asih dari Pemkab Malang, ini sebuah perhatian yang sangat tinggi pada para veteran perang. Karena saat ini para mantan pejuang usianya sudah pada tua. Sehingga dirinya sangat berterima kasih kepada Pemkab Malang, Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Managemen Hawai Waterpark Malang. [cyn]
Ringankan Beban Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Babinsa Jajaran Kodam V/Brawijaya bagikan Sembako kepada Kaum Duafa Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangatlah berati sebagai ujung tombak Satuan TNI AD. Itulah yang dilakukan Babinsa jajaran Kodam V/Brawijaya dalam meringanjan beban masyarakar di tengah pendemi Covid-19. Yaitu dengan membagikan sembako kepada kaum duafa di wilayah teritorialnya. Babinsa Tambak Osowilangon, Kodim 0830/Surabaya Utara, Serma Kukuh membagikan sembako kepada kaum duaf di wilayahnya. Kukuh mengatakan, paket sembako ini juga dibagikan juga kepada yatim piatu yang ada di wilayah teritorial tugasnya. “Pembagian paket sembako ini merupakan unek-unek dari warga di masa pandemi. Kemudian saya sampaikan ke
Komando Atas. Alhamdulillah, paket bantuan sudah disalurkan,” kata Serma Kukuh, Minggu (30/8). Sebelumnya, Komandan Kodm (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono telah menginstruksikan para Babinsa di wilayah teritorialnya agar dapat membaur dengan warga. Instruksi itu dikeluarkannya beberapa waktu lalu usai
memimpin adanya Jam Komandan di Satuannya. Bahkan dihadapan Danramil, Sriyono menegaskan, Babinsa harus bisa mengatasi setiap kesulitan maupun keluhan yang dialami warganya. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, pihaknya berharap Babinsa jajaran dapat mendengar dan mengerti keluh kesah dari warga di wilayah teritorial tugasnya. “Babinsa harus membawa manfaat di tengah-tengah masyarakat. Dimasa pandemi, pembagian paket sembako oleh Babinsa ini sangat dinantikan. Alhamdulillah, paket sembako dapat disampaikan dan tepat sasaran kepa-
da masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. Masih kata Sriyono, Babinsa merupakan lini paling mendukung dari Komando Atas. Dari tingkat Babinsa dapat dilihat apa saja yang ada di masyarakat. Seperti gejolak sosial di masyarakat maupun problem-problem apa saja yang ada di masyarakat. Disitulah peran Babinsa ini sangat mendukung program di Satuan TNI AD. “Dengan adanya Babinsa, semua gejolak sosial di masyarakat dapat diketahui. Nah, setelah itu barulah ada solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada,” pungkasnya. [bed]
Babinsa Tambak Osowilangon, Kodim 0830/ Surabaya Utara, Serma Kukuh membagikan paket sembako kepada kaum duafa di wilayah teritorialnya, Minggu (30/8).
Istimewa
EKONOMI
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 10
Usaha Mikro Sidoarjo Diusulkan Dapat BLT Rp2.4 Juta Sidoarjo, Bhirawa Sudah sebanyak 11 ribuan Usaha Mikro yang ada di Kab Sidoarjo, untuk sementara ini telah diusulkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Sidoarjo ke Kemenkop UMKM untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2.4 juta. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Sidoarjo, Drs M. Edi Kurniadi, mengatakan pihaknya belum tahu berapa jumlah UM di Sidoarjo yang sudah disetujui oleh Kemenkop UMKM terkait BLT untuk usaha mikro pada masa pandemi Covid-19 itu. “Kami belum tahu berapa usaha mikro di Sidoarjo yang telah disetu-
jui untuk dapat BLT. Sebab verifikasinya menjadi kewenangan Pusat,” kata Edi, Minggu (30/8) kemarin. Meski sementara sudah ada sekitar sebelas ribuan UM di Sidoarjo yang telah diusulkan, namun kata Edi, pihaknya akan terus mengirimkan usulan UM yang di Sidoarjo yang ada. Sampai kapan akan terus mengusulkannya ? Menurut Edi, sampai quota
M. Edi Kurniadi
alikus/bhirawa
dari Pusat itu ditutup. Informasi yang ia dapat, sampai pertengahan Bulan September 2020. Jumlah quota program BLT itu untuk sebanyak 12 juta
usaha mikro se Indonesia. Dikatakan Edi, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, jumlah UM di Kota Delta ini ada kurang lebih sebanyak 167 ribu. Dari UM yang telah diusulkan kepada Kemenkop UMKM itu, dari hasil rekapannya banyak berasal dari UM yang bergerak di bidang usaha makanan minuman (Mamin) Dikatakan Edi, pihaknya saat ini terus melakukan perekapan data jumlah UM yang tersebar di 18 kecamatan. Kemudian selanjutnya diusulkan kepada Kemenkop UMKM. Pengusulan lebih cepat tentunya akan lebih baik.
“Saat ini masih terus berlangsung. Bapak Ibu pelaku usaha mikro supaya segera mendaftar ke kantor kecamatan masing-masing,” komentarnya. Edi menegaskan pihaknya hanya sebatas mengusulkan usaha mikro ini ke Pusat. Sedangkan realisasinya dari pihak Kemenkop UMKM. Program BLT dari Kemenkop UMKM ini, kata Edi, diberikan kepada usaha mikro sebagai tambahan modal kerja di masa pandemi Covid-19. Jika pelaku usaha mikro benar-benar layak mendapatkan bantuan tersebut, maka dananya akan ditransfer langsung ke rekening mas-
ing-masing pelaku usaha mikro. Sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh usaha mikro dalam program ini diantaranya, pelaku usaha mikro sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan, pelaku usaha mikro merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pelaku usaha mikro memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul, pelaku juga bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), juga bukan anggota TNI/Polri dan juga bukan pegawai BUMN/BUMD. [kus]
BURSA EKONOMI
Kapal TPI Service Wan Hai Lines di Terminal Surabaya Surabaya,Bhirawa Untuk pertama kalinya MV. Wan Hai 307 sandar (first call) di TPS. MV Wan Hai 307 ini menggantikan kapal sebelumnya untuk service yang sama, yakni TPI (Taiwan Indonesia) service. TPI service ada di Surabaya berkat kerjasama antara TPS dan Wan Hai Lines selama lebih dari 20 tahun. Kapal berbendera Singapura dengan panjang 197 meter ini melayani rute Jakarta – Semarang – Surabaya – Taipei – Taichung – Kaohsiung – Hongkong – Shekou. Dengan size kapal yang lebih besar, Wan Hai TPI service membawa muatan lebih banyak daripada kapal sebelumnya. Kali ini, kapal tersebut melakukan bongkar muat lebih dari 1200 TEUs, meningkat hampir 30% dibanding rata- rata bongkar muat sebelumnya berkisar 1000 TEU’s. Direktur Operasi TPS, Bambang Hasbullah menyampaikan dengan bertambah besarnya ukuran kapal (vessel upsized) yang sandar di TPS, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas lalu lintas arus logistik dan dapat menggerakkan roda ekonomi pada akselerasi yang lebih baik, sebagai dukungan positif dalam upaya pemulihan ekonomi di masa adaptasi normal baru ini. “Dari segi terminal, TPS akan terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas, memastikan pelanggan puas atas layanan di TPS adalah prioritas utama kami”, Ungkap Bambang. Wan Hai Lines Owner Representative of Surabaya office, Benjamin Eng yang juga hadir dalam acara penyambutan perdana MV. Wan Hai 307 di TPS, juga menyampaikan bahwa dengan upsizing kapal yang besar ini tentunya akan meningkatkan dan mempercepat pengiriman ekspor/impor barang dari/ke Indonesia, dan tentunya dapat lebih menekan biaya logistik. “Terima kasih kepada TPS atas kerjasama yang terjalin selama ini, semoga TPS semakin meningkatkan performanya, sehingga harapan ke depan volume bongkar muat dapat semakin meningkat di Surabaya ini”, imbuhnya.[ma]
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi (berjilbab) mencicipi kopi Mbatu saat meresmikan wana wisata Kopi Ceret Ireng yang berada di tengah kebun kopi Songgoriti Kota Batu, Sabtu (29/8).
Bantu Pasarkan Panen, Wali Kota Ajak Ngopi Bareng Kota Batu,Bhirawa Para petani kopi di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu melakukan panen kopi istimewa, Sabtu (29/8). Dikatakan istimewa karena pada panen kali ini sekaligus diresmikannya destinasi wisata alam bagi para penggemar kopi. Peresmian dilakukan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi yang sekaligus mengajak warga dan
para tamu untuk ngopi bareng (minum kopi bersama) di wana wisata yang berada langsung di kebun kopi Songgoriti. Wisata kopi bernuansa alam yang didirikan Dinas Pariwisata Kota Batu ini diberi nama wisata Kebun Kopi Ceret Ireng. Di sini pengunjung tidak hanya bisa merasakan cita rasa Kopi Mbatu, tetapi juga bisa menikmati panorama alam di atas kaki langit atau ketinggian. Dan pembukaan wisata ini ditandai dengan ngopi bareng Wali Kota Batu. “Kopinya enak banget, baunya harum. Dan yang saya minum tadi Kopi Ceret, kopi yang diproses se-
cara tradisional. Dimasak menggunakan ceret (wadah minuman tradisional) yang dipanaskan menggunakan tungku. Rasanya pahit sedikit manis dengan cita rasa kopi yang luar biasa,” ujar Dewanti, Sabtu (29/8). Diketahui, kebun kopi Songgoriti ini berada di kawasan hutan milik Perhutani yang digarap rakyat untuk ditanami Kopi Mbatu yang merupakan kopi asli Kota Batu. Dan Kopi Mbatu ini memiliki ciri khas tersendiri. Apalagi Kopi Mbatu cita rasanya diakui nomor urut dua dalam ajang Cita Rasa Kopi Nusantara di Jogjakarta beberapa waktu lalu. Produksi kopi yang dihasilkan dari
kebun kopi Songgoriti ini cukup besar. Karena luas kebun mencapai 40 hektar dengan ribuan batang pohon kopi yang bisa menghasilkan bertonton kopi berkualitas tinggi. Sayangnya para petani mengeluhkan sulitnya pemasaran kopi. Sebagai solusi, Pemkot Batu mencoba membangkitkan destinasi wisata kopi bernuansa alam ini. “Saya tidak sengaja saat sambang kelurahan, saya mencari Lurah Songgokerto ternyata beliaunya sedang berada di sini (kebun kopi). Saat itu saya berkomunikasi langsung dengan Pak Kasianto (Petani), saya menyadari ada potensi kopi yang bagus disini,” jelas Dewanti.[nas]
Citi Indonesia Berikan Program YEI ke 8.221 Pelajar Surabaya, Bhirawa Pelajar dari lima SMA/SMK di Surabaya dan Sidoarjo bersaing menunjukkan kepiawaian mengelola usaha mikro berorientasi lingkungan dalam kegiatan Regional Student Company Competition 2020 yang diselenggarakan secara daring oleh Citi Indonesia (Citibank) dengan dukungan dari Citi Foundation, melalui payung seluruh kegiatan CSR-nya: Citi PeKa (Peduli dan Berkarya), bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI). Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan dalam kompetisi kewirausahaan ini, para pelajar memaparkan kinerja dari eco-business yang dikembangkan kepada enam juri dari kalangan profesional bisnis. Kelima sekolah tersebut, antara lain SMAN 8 Surabaya, SMAN 9 Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMKN 7 Surabaya, dan SMKN 3 Buduran. “Dalam menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan, salah satu fokus dari Citi Indonesia adalah pengembangan generasi muda, utamanya dalam hal edukasi keuangan serta dasar-dasar kewirausahaan karena kami melihat bahwa peran wirausahawan muda sangatlah penting dalam membangun perekonomian Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, kami menggagas Youth Ecopreneurship Initiative bersama dengan mitra kami Prestasi Junior Indonesia, dimana ini sesuai dengan misi Citi yaitu enabling growth and economic progress bagi komunitas dimana kami beroperasi,” terangnya, Minggu (30/8). Puni berharap melalui kompetisi ini, dapat tercipta wirausahawan muda yang tangguh, kreatif, sekaligus dapat beradaptasi dalam kondisi apapun melalui bisnis yang ditekuni nantinya, serta membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals di Indonesia dalam hal Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sementara itu survei yang dilakukan oleh Cambridge Assessment International Education pada tahun 2019
Para pelajar saat mengikuti kompetisi kewirausahaan yang digelar secara daring oleh Citi Indonesia (Citibank).
menunjukkan pelajar Indonesia berusia 13-19 tahun memiliki minat dan perhatian yang besar pada isu global terkait lingkungan. Sebanyak 21 persen pelajar meyakini polusi (termasuk sampah plastik) adalah masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Selain itu, sebagian besar generasi muda Indonesia (sebanyak 93 persen) sangat bersemangat untuk menangani masalah ini dan telah melakukan aksi nyata, seperti mengubah gaya hidup yang berdampak pada lingkungan. Indikasi ini semakin menegaskan komitmen Citi Indonesia untuk menyediakan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan semangat menjaga lingkungan dengan mengembangkan sebuah bisnis yang akhirnya memberikan manfaat ekonomi bagi mereka sendiri. “Selama enam tahun, kemitraan antara PJI dengan Citibank telah sukses memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 54.000 pelajar dari 164 SMA dan SMK di Indonesia. Ide dan kinerja bisnis mereka yang dipresentasikan hari ini menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola bisnis sekaligus kepekaan mereka dalam menyikapi perubahan perilaku konsumen yang juga semakin peduli terhadap lingkungan. Kami berharap pengalaman yang diperoleh dari program ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk menciptakan lebih banyak bisnis baru yang menerapkan konsep keberlanjutan di masa depan,” jelas CoFounder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner Salah satu usaha mikro binaan program Youth Ecopreneurship Initiative adalah Oryza Student Company dari SMKN 3 Buduran. Bisnis yang dikelola oleh 15 pelajar ini menawarkan Mirai dan USB, speaker portabel ramah lingkun-
gan yang terbuat dari bambu dan berkonsep etnik. Selain memiliki fitur koneksi bluetooth, USB dan slot memori eksternal, produk ini juga dilengkapi dengan fitur unik, yaitu pengharum ruangan alami dari paduan daun kering dan bunga serta pembasmi serangga berfrekuensi ultrasonik. Gagasan bisnis ini datang dengan tujuan untuk mengurangi buangan limbah elektronik yang mengandung plastik dan logam berbahaya ke lingkungan. Selama lima bulan beroperasi, Oryza Student Company berhasil menjual 67 unit produk dan meraih omzet penjualan 12,5 juta Rupiah. Regional Student Company Competition merupakan bagian dari program edukasi ‘Youth Ecopreneurship Initiative’ (YEI) yang didukung secara penuh oleh Citi Foundation. Melalui program ini, para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Di awal program, para pelajar telah mendapatkan pembekalan dari sejumlah profesional bisnis melalui kegiatan Youth Entrepreneur Camp. Selama periode program, proses pendampingan bisnis secara intensif dan berkelanjutan juga diberikan oleh mentor PJI dan karyawan Citibank yang tergabung dalam Citi Volunteers. Kelima sekolah bersaing memperebutkan gelar ‘The Best Student Company in Surabaya’ dalam kompetisi ini. Satu sekolah terbaik akan mewakili Jawa Timur untuk bersaing dengan sekolahsekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2020, yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. [riq]
SAMBUNGAN
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Sekjen PDIP Bantah Tarik Tambang Politik dengan Risma l
Hilmi Husain/Bhirawa
Gus Ipul bersama Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail M Hasan dan kader PKB lainnya di kantor DPC PKB Kota Pasuruan di Jalan Sultan Agung Kota Pasuruan.
Sambungan hal 1
partai dengan didampingi Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan. “Sepertinya saya tarik tambang sama Bu Risma, ini tarik tambang politik. Padahal kami tidak mengenal tarik tambang politik. Ada elemen pers yang membuat drama. Kami tidak pernah membuat drama politik, tapi bagaimana membangun peradaban politik untuk bangsa,” katanya, Minggu (30/8). Kehadiran Hasto ke Jatim, diakui atas perintah Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ada beberapa daerah di Jatim yang menjadi konsentrasinya, termasuk Kota Surabaya. “Ada daerah menjadi konsentrasi kami, Surabaya menjadi wilayah strategis. Surabaya begitu indah, asri, ikon kota dan banyak penghargaan. Ketika Ibu Ketum benar-benar mempertimbangkan sebaik-baiknya itu murni tanggung jawab partai. Surabaya harus tetap dipimpin yang memiliki jiwa kerakyatan,” jelasnya. Pihaknya tidak menginginkan Surabaya jatuh kepada pemodal besar. Menurut Hasto, kapitalisme menciptakan krisis. “Dan PDIP benar-benar menunjukkan watak ideologis yang tidak bisa disetir pemodal,” ungkapnya. Selain Surabaya, dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menyelenggarakan Pilkada serentak, ada juga empat daerah yang rekom dari DPP PDIP belum turun. Diantaranya Pacitan, Sidoarjo, Situbondo, dan Jember. Hasto juga ditemani oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Sekjen DPP Arif Wibowo, Wakil Wali Kota yang juga bakal calon Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana. Terkait rekom lima Pilkada di Jatim, Hasto menegaskan, bahwa dalam pengumuman secara virtual Sabtu 29 Agustus kemarin, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani sudah mengambil keputusan. Hal itu dengan menunjukkan amplop coklat yang dipegang oleh Puan. Maka, kali ini dirinya melakukan konsolidasi di Jatim. “Kemarin Mbak Puan sudah menunjukkan, bahwa keputusan sudah diambil untuk melakukan langkahlangkah konsolidasi di Jatim. setelah Mbak Puan menunjukkan amplop tersebut, kami lakukan itu perintah ketua umum,” terangnya. Hasto kembali menjelaskan, bahwa rekom belum diumumkan hari ini. Pengumuman rekom menunggu momen yang tepat melalui protokol kepartaian terbaik. Hasto enggan membocorkan kepastian waktu pengumuman rekom lima daerah. Mengingat pendaftaran ke KPU kurang beberapa hari lagi yakni 4 September mendatang. “Belum. Tidak sembarangan, itu butuh momentum yang tepat untuk melalui protokol kepartaian terbaik. Karena yang kami persiapkan adalah calon-calon pemimpin,” pungkasnya. [geh]
TOP Pembina BUMD 2020
l
Halaman 11
Sambungan hal 1
Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/08). TOP BUMD Awards merupakan penilaian kinerja BUMD yang terbesar paling kredibel, dan komprehensif di Indonesia. TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia, atas Achievement (prestasi), Improvement (perbaikan), dan Contribution (Kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. TOP BUMD Awards 2020 diselenggarakan untuk mendukung program & kebijakan Pemerintah Pusat dan dan Pemerintahan Daerah, untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap BUMD dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional. Bupati Jombang selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Jombang dinilai BUMD nya berprestasi dan berkinerja baik, sebagai TOP Pembina BUMD 2020. Bupati Mundjidah Wahab yang hadir bersama Direktur Bank Jombang Afandi Nugroho menyebutkan penghargaan ini bukan kali pertama yang diraih PT BPR Bank Jombang Perseroda. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekaligus ini menjadi sebuah kebanggaan bersama atas kinerja kolektif untuk BUMD Kabupaten Jombang, terutama Bank Jombang yang telah mendapatkan apresiasi luar biasa, TOP BUMD Awards 2020. Semoga prestasi, apresiasi ini makin memotivasi bagi BUMD lainnya juga untuk meningkatkan kinerja kita bersama agar dapat lebih optimal lagi, lebih inovatif lagi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Jombang khususnya, dan juga dalam rangka mendukung dan berkontribusi bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak untuk kemajuan BUMD Kabupaten Jombang,” terang Bupati Mundjidah Wahab. [rif]
Maju Pilkada, Gus Ipul Mundur dari Komut PTPN III Surabaya, Bhirawa Saifullah Yusuf mengajukan peng unduran diri dari Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holding karena memutuskan ikut kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah Kota Pasuruan tahun 2020. “Ya, saya ajukan pengunduran diri ka rena aturannya memang begitu,” ujar Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (30/8). Pada Pilkada Kota Pasuruan 9 Desember 2020, Gus Ipul yang berpasangan dengan Adi Wibowo telah direkomendasi sejumlah partai politik koalisi, yakni PKB, Golkar dan PKS.
Selain itu, PAN dan PPP juga dikabarkan memberikan dukungan. Menurut Gus Ipul, keputusannya untuk maju setelah menerima banyak masukan dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kota Pasuruan. Wagub Jatim periode 2009-2019 tersebut berkomitmen segala kendala yang dirasakan masyarakat setempat akan diperjuangkan secara maksimal dengan bekal pengalamannya untuk percepatan pembangunan yang berdampak positif. “Kami ingin melihat Kota Pasuruan lebih cepat kemajuannya dan pembangunan akan dipercepat. Nanti akan kami elaborasikan dengan
Mas Adi Wibowo,” ucapnya. Gus Ipul juga mengatakan akan bekerja keras dalam pilkada kali ini sebab diakuinya tak ada perjuangan yang ringan sehingga perlu bersinergi untuk menjadikan daerah menjadi lebih baik. Direkomendasinya pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo, maka saat ini sudah ada dua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Kota Pasuruan. Sebelumnya, pasangan Raharto Teno Prasetyo dan M Hasyim Asyari (TEGAS) lebih dahulu mendeklarasikan diri maju yang diusung partai koalisi PDI Perjuangan, Hanura, NasDem dan Gerindra. [ant]
Gresik,Bhirawa Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melakukan terobosan baru dengan melaunching aplikasi e -BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Jumat (28/8). Dengan adahya aplikasi baru itu diharapkan dapat meningkatkanperolehan Pandapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak BPHTP dan juga meminimalisir antara Wajib Pajak (WP) dengan berbagai pihak terkait. Dikatakan Bupati Sambari, diluncurkannya aplikasi e BPHTB ini untuk memudahkan para WP, Notaris, PPAT serta Pemerintah dalam hal ini BPPKAD serta BPN. “Dengan adanya aplikasi ini selain meningkatkan perolehan PAD dari sektor pajak BPHTB, juga akan meminimalisir perselisihan antara WP dengan berbagai pihak terkait” kata Sambari. Untuk mengurus BPHTB, para WP bisa langsung mengakses aplikasi ini,
dimana sudah ada ketentuan tarif yang harus dibayar. Setelah WP membayar dan mengunggah bukti pembayaran, maka surat pengesahan BPHTB sudah bisa langsung dicetak.Insya Allah, mulai Senin lusa aplikasi ini sudah bisa diluncurkan. Hari ini hanya launching dan efektif bisa digunakan pada Senin lusa dan seterusnya” tuturnya. Masih menurut Bupati, peluncuran aplikasi ini sekaligus menghilangkan percaloan dalam pengurusan BPHTB karena sudah tidak ada lagi tawar-menawar tarif. Selain itu, juga bagi pihak Badan Pertanahan dan beberapa pihak terkait bisa memantau langsung. Lebih jauh Bupati Sambari menyampaikan keberhasilan perolehan BPHTB selama masa pemerintahannya terus naik. Pada o tahun 2010 perolehan BPHTB hanya Rp, 30 miliar. Setahun kemudian saat dirinya menjabat sudah naik menjadi Rp. 52 miliar. Tahun 2015 perolehan BPHTB meroket
menjadi Rp. 194 miliar. Lalu pada tahun 2019 naik lagi menjadi Rp. 261 miliar. Bupati mengaku, kedepan pihaknya akan membuat Zona Nilai Tanah (ZNT). Kepala BPN Asep Heri yang hadir pada kesempatan menyampaikan bahwa nanti pada tahun 2024 seluruh bidang tanah di Gresik sudah terukur, terdaftar dan tersertifikasi.“Saya bangga bahwa Pemkab Gresik terus menerus melakukan pembenahan dan penyempurnaan data BPHTB. Satu dua bulan kedepan kami akan melakukan integrasi data antara BPPKAD, BPN dan PPAT. Kami berharap nantinya ada launching nilai tanah” kata Asep Heri. Pada kesempatan itu Kepala BPN juga menyerahkan dokumen pertanahan aset Pemkab Gresik, juga sertifikat masjid, TPQ dan Mushollah kepada perwakilan pengurus. Atas kinerja BPN, Bupati Sambari juga memberikan bantuan pinjam pakai kendaraan operasional untuk BPN Gresik.[eri]
Pangkas Percaloan, Bupati Launching Aplikasi e-BPHTB
Lampaui Target, Pendapatan Pajak Capai Rp 1,33 Triliun l
Sambungan hal 1
besaran diskon Rp 110,8 miliar. “Sebelum program ini ditutup kita sudah melampaui di atas target. Semua ini berkat kerja keras jajaran Samsat yang telah bekerjasama dengan Ditlantas Polda Jatim dan Jasaraharja,” ujar Boedi Prijo. Pendapatan dari diskon corona tersebut secara rinci diterima dari obyek pajak kendaraan roda 2 sebanyak 2.767.535 unit dengan penerimaan sebesar Rp 443,76 miliar. Sedangkan
penerimaan dari roda 4 dimanfaatkan oleh 459.911 obyek pajak dengan penerimaan sebesar Rp 892,67 miliar. “Kami juga menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Jatim yang telah patuh terhadap kewajibannya membayar pajak,” tutur Boedi. Lebih lanjut Boedi menjelaskan, pemberian stimulus diskon corona merupakan salah satu dari kebijakan triple track yang dikeluarkan Gubernur Khofifah untuk wajib pajak kendaraan. Selain diskon corona, Gubernur Khofifah juga telah
mengeluarkan kebijakan pembebasan sanksi administratif PKB dan BBNKB sejak 3 April 2020 hingga 31 Agustus. Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengeluarkan kebijakan hadiah umroh bagi wajib pajak patuh yang membayar sebelum jatuh tempo pembayaran. “Gubernur Khofifah memiliki perhatian yang tinggi di tengah masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Harapannya, berbagai stimulus tersebut mampu meringankan beban masyarakat sekaligus menggairahkan wajib pajak di Jatim,” pungkas Boedi.[tam]
Toko di Pasar Blauran Terbakar, Lima Meninggal Dunia l
Sambungan hal 1
menyebut salah satu korban berjenis kelamin perempuan usia sekitar 60 tahun. Tiga korban lainnya diperkirakan anak-anak dan cucu perempuan tersebut. “Korban paling kecil berusia
15 tahun adalah cucu dari ibu ini,” katanya. Perwira menengah Polri itu memastikan seluruh korban adalah penghuni toko. “Ada yang ditemukan di dalam kamar, dan seorang korban ditemukan di dekat meteran listrik di dalam toko.
Sepertinya mereka berusaha keluar saat terjadi kebakaran,” katanya. Sementara itu, untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara. [iib,ant]
Berpulangnya Pekerja Keras yang Santun
l
Sambungan hal 1
Atok menyarankan Cak Nur untuk tetap swab PCR (polymerase chain reaction) dan rawat inap. Saran itu ditolak Cak Nur dengan alasan masih banyak tugas yang harus diselesaikan, diantaranya rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada malam harinya. Pada saat itu, terang dr. Atok, Cak Nur banyak diamnya dan kelihatan wajahnya tidak segar seperti biasanya. Dalam rentang 6 hari, berat badan (BB) Cak Nur turun 3 kilogram. Saat melakukan rawat jalan di rumah, tepatnya Sabtu, 22 Agustus 2020, Hj. Turidatus Salimah (istri Cak Nur) menghubungi dr. Atok yang menyatakan bahwa Cak Nur berniat opname. Petugas RSUD Sidoarjo langsung menjemput Cak Nur di rumah dinas. Setelah sampai di rumah sakit, perawatan langsung dimulai pukul 09.00 WIB. Diberi infus dan langsung tes PCR atau swab test. Hasilnya, Cak Nur positif Covid-19. Kemudian dokter spesialis paru, jantung dan anastesi langsung bergerak cepat menangani Cak Nur. Siangnya, Cak Nur memaksa turun dari ranjang untuk berwudlu dan shalat dhuhur. Kondisi Cak Nur kian memburuk. Tim dokter kemudian memasang ventilator. Terdeteksi ada penyumbatan di pembuluh darah di jantung dan jantungnya berhenti mendadak. Sekitar pukul 15.10 wib,
Cak Nur berpulang. Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Sontak, kabar itu meluas dan hampir sebagian khalayak tidak percaya, kalau Cak Nur begitu cepat telah menghadap Sang Khaliq. Selain dikenal sebagai pekerja keras, pribadi Cak Nur dikenal santun. Tutur katanya menyejukkan. Kendati sebagai Plt Bupati, acapkali Cak Nur memosisikan diri secara egaliter dengan siapa saja yang berhubungan dengannya. Ketika ada masalah, tidak pernah menggunakan problem based approarch, mencari-cari siapa yang salah. Justru, yang dikedepankan adalah solution based approarch, berupaya bagaimana permasalahan itu segera terselesaikan dengan baik dan tuntas. Hubungan eksekutif dan legislatif yang sempat menghangat beberapa waktu sebelumnya, di bawah kepemimpinan Cak Nur (yang relatif singkat) hubungan itu menjadi cair dan saling berada dalam kesepahaman bersama. Meski punya kuasa, Cak Nur tidak pernah menerapkan “creates fear to build obedience”, menciptakan ketakutan untuk membangun ketundukan. Loyalitas dan dedikasi seseorang dibangunnya atas dasar pemberian layanan terbaik dan rasa nyaman dalam menjalankan tugas. Pola kepemimpinan semacam inilah yang menurut saya, merupakan salah satu warisan terpenting Cak Nur dalam menggerakkan roda pemerintahan (birokrasi) di Pemkab Sidoarjo.
Peduli Kaum Dhuafa’ Selain dikenal sebagai pekerja keras yang santun, Cak Nur juga dikenal sebagai tipikal pejabat yang peduli terhadap kaum dhuafa’. Begitu kerap Cak Nur bertandang ke warga masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Sebut saja, anak yang lumpuh di Waru, Dimas Satria Wijaya. Selain direkomendasikan mendapat perawatan juga diberikan santunan biaya kepada keluarganya. Cak Nur rela datang ke kos-kosan duduk leseh an di lantai tanpa alas demi mengunjungi dan memberi semangat kepada Dimas. Cak Nur juga ringan langkah kakinya menuju ke Pasuruan, mengucapkan bela sungkawa pada keluarga Alif Maulana, yang menjadi korban pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo pada 7 Februari 2020 lalu. Pada awal pandemi Covid-19, saat ada warga yang meninggal dunia pada Maret 2020, Cak Nur turun langsung dengan mengenakan APD (alat pelindung diri) bersama Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Sidoarjo, dr. M. Atho’illah. Warga masyarakat ketakutan untuk memakamkannya. Proses pemakaman juga tidak mudah. Tidak semua desa/kelurahan –pada waktu itu-- berkenan menerima pemakaman warga korban Covid-19. Untuk mencari penggali kubur pemakaman juga tidak gam-
pang. Akhirnya, pemakaman Delta Praloyo dijadikan tempat rujukan ketika ada desa/ kelurahan melakukan penolakan. Untunglah, setelah peristiwa pemakaman yang fenomenal itu, akhirnya masyarakat menyadari bahwa tidak perlu takut terhadap pemakaman warga korban Covid-19 selama menggunakan APD yang sesuai dengan protokol kesehatan. Sebagai Kepala Dinas Sosial, beberapa kali saya diajak Cak Nur mendampingi untuk menyisir warga masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Nenek Mesti (80 tahun), misalnya, hidup sebatang kara di Desa Gamping Kecamatan Prambon yang viral di medsos tidak luput dari kunjungan Cak Nur untuk mendapatkan bantuan pada 2 Mei 2020. Esoknya, pada 3 Mei 2020, Cak Nur menyapa warga Sekardangan, Sidoarjo yang tinggal di bantaran sepadan saluran, pak Kasan (76 tahun) dan pak Edi Rustam yang sakit akibat jatuh dari pohon saat bekerja. Keduanya menerima bantuan dana dan sembako untuk meringankan beban yang ditanggungnya. Bahkan Cak Nur berniat membangunkan rumah sederhana yang layak kepada pak Kasan, jika RT/RW atau kelurahan bisa menyiapkan sebidang tanah yang cukup. Pada 8 Mei 2020, Cak Nur bertandang ke Desa Semambung, Gedangan untuk menyapa warga yang memerlukan bantuan. Pak Su-
Sambil Gowes, Gubernur Kampanye Protokol Kesehatan l
Sambungan hal 1
menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Salah satu survivor covid-19 yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pasien Sembuh Covid-19 dari RS Darurat Lapangan Indrapura Edy Sukotjo mengatakan bahwa gerakan ini diinisiasi agar masyarakat semakin aware dengan bahaya covid-19 dan bagaimana melindjngi diri dari covid-19. “Saya adalah pasien covid-19 yang alhamdulillah sudah sembuh. Kami bersama 12 orang survivor covid-19 yang lain ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tertib protokol kesehatan agar jangan sampai terpapar,” kata Edy, sebagaimana menyampaikan kampanyenya pada masyarakat di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto. Ia menjelaskan pada masyarakat bahwa covid-19 bisa disembuhkan. Setelah senbuh, pasien yang telah sembuh tidak menularkan covid-19 lagi. Melainkan sudah memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga ia juga turut meminta dan menyosialisasikan agar para pasien yang telah sembuh dari covid-19 tidak di stigma, tidak dikucilkan. “Kami sudah sembuh dan kami tidak lagi menularkan virus. Maka tolong kami yang sempat positif namun sudah sembuh dengan swab negatif bisa diterima,” tegas Edy. Hal serupa juga disampaikah Gubernur Jatim Khofifah usai gowes berkeliling sejumlah titik. Ia menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya bersama komunitas survivor covid-19 melakukan aksi sosialisasi ke luar kota. Pekan sebelumnya gerakan serupa juga dilakukan di Gedung Negara Grahadi dan Taman Mundu Kota Surabaya. Secara khusus ia meminta agar setiap weekend para survivor ini melakukan aksi yang sama di beberapa tempat. “Mereka ini adalah pasien covid19 yang telah sembuh dari RS Darurat Lapangan di Indrapura. Total ada sebanyak 1.400 orang lebih pasien covid-19 yang telah berhasil disembuhkan dari sana. Maka kita ingin agar ada upaya menyosialisasikan bahwa saat ini penyebaran covid-19 belum berhenti dan penting untuk mengantisipasi dengan menjaga disiplin protokol kesehatan,” tegas Khofifah.[tam]
Gubernur Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2020 l
Sambungan hal 1
BUMD milik Pemprov Jatim yang meraih penghargaan itu yakni PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim yang menerima penghargaan TOP CEO BUMD Award 2020 dan TOP BUMD Award 2020 sektor BPR. Penghargaan ini diterima langsung Direktur Utama PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim, Yudhi Wahyu Maharani. Selain itu, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim (Bank Jatim) juga meraih penghargaan TOP CEO BUMD Award 2020, TOP of The TOP BUMD 2020, TOP BUMD Award 2020 sektor BPD. Sedangkan PT Petrogas Jatim Utama (PJU) meraih penghargaan TOP CEO BUMD Award 2020 dan TOP BUMD Award 2020 sektor Aneka Usaha. Menurut Direktur Utama PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim, Yudhi Wahyu Maharani, penghargaan yang telah diterima PT BPR JATIM Bank UMKM Jatim ini merupakan bukti nyata kerja keras seluruh pegawai. “Penghargaan ini menjadi pelecut kami untuk bekerja lebih keras lagi,” katanya. [iib]
haryoso yang sakit menahun (11 tahun), bu Yuli Kiswanti mengidap sakit hidrosefalus (hydrochephalus) dan bu Warsiyah yang telah lama tidak bisa jalan untuk menerima bantuan dana dan sembako. Cak Nur juga hadir ke Desa Jabaran, Balongbendo pada 16 Mei 2020 untuk menyapa pak Sunarto (68 tahun) yang sakit, tinggal di lahan desa area Pamsimas dan pak Suhardi yang telah satu tahun sakit akibat stroke. Cak Nur juga anjangsana memberikan bantuan ke Urangagung, Sidoarjo pada 1 Juni 2020 untuk menyapa ibu Waginah (90 tahun) hidup sebatang kara yang tidak bisa jalan dengan penglihatan yang terbatas. Dilanjutkan ke Desa Wedoro Klurak, Candi untuk menyapa bu Sampini (65 tahun) yang tinggal di bantaran sungai untuk menyerahkan bantuan dana dan sembako. Setiap kali menyapa warga di pelosokpelosok desa/kelurahan yang membutuhkan bantuan, Cak Nur selalu mengatakan agar kunjungannya itu bisa mendorong, memotivasi, dan menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan sikap peduli kepada sesama yang sangat memerlukan. Bahkan dalam kesempatan yang lain, sering Cak Nur mewanti-wanti agar pemerintah mengalokasikan anggaran yang besar untuk anak-anak yatim piatu di samping juga kepada kaum dhuafa’ yang lain. Semoga, damai di dalam surga-Nya. Amin. [*]
Senin Wage, 31 Agustus 2020
Halaman 12
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron, SH MH menjelaskan program Kebal Covid-19 di Pendopo Kabupaten Pasuruan (foto atas). Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA berterima kasih kepada seluruh pihak yang secara bersamasama bergotong royong dan berperan penting dalam memerangi penyebaran Virus Corona di Kabupaten Pasuruan (foto kiri). Hilmi Husain/Bhirawa
Kebal Covid-19, Inovasi Kabupaten Pasuruan Wujudkan Keluarga Berdaya dan Tangguh Empat Kali Berturut-turut Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Sejak kepemimpinan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA, Kabupaten Pasuruan terus mengalami kemajuan pesat dalam mengelola dan menggarap potensi daerah. Bahkan ketika beberapa daerah terpuruk akibat pandemi Covid-19, Kabupaten Pasuruan mampu bertahan dan kemudian perlahan dari kelesuan perekonomian. Secara khusus, dalam hal mengatasi dampak lanjutan ekonomi akibat pandemi Covid-19, sebuah program inovasi, yakni ‘Kebal Covid19’ pun digaungkan. Inovasi yang dibuat inipun mendapat perhatian dan apresiasi banyak pihak termasuk dari kalangan media. Atas terobosan baru itu, untuk keempat kalinya secara berturut-turut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2020 kategori kesehatan yang diselenggarakan oleh Koran Sindo dan Sindonews. Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2020 kali ini diselenggarakan secara virtual atau online melalu Zoom Meeting di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/8). Sementara itu, kegiatan virtual yang dilaksanakan di Jakarta, dihadiri langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Tjahjo Kumolo dan Pimpinan Redaksi Koran Sindo, Djaka Susila. Ajang Penganugerahan KDI 2020 mengusung tema Bangkit dari Pandemi. Bupati Irsyad merupakan satu dari terpilih 18 kepala daerah baik gubernur, wali kota maupun bupati di Indonesia yang dianggap mampu membangkitkan kesejahteraan warganya, khususnya saat wilayahnya juga dilanda wabah Covid-19 saat ini. Atas penghargaan tersebut, Gus Irsyad, panggilan akrabnya mengaku berterima kasih untuk seluruh pihak yang sama-sama bergotong royong dan berperan penting dalam merealisasikan jargon Kebal Covid-19 menjadi solusi dalam memerangi penyebaran Virus Corona di Kabupaten Pasuruan. “Terima kasih untuk Pak Wabup, Forpimda, DPRD Kabupaten Pasuruan, Kepala OPD dan camat hingga jajaran di bawah. Para alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh keluarga yang menjadi pondasi utama dalam melindungi diri dari Covid-19,” ujar Gus Irsyad, seusai acara penghargaan. Menurut Gus Irsyad, penghargaan bukanlah target yang diharapkan. Namun lebih pada menjaga kekompakan serta kebersamaan. Terutama dalam rangka menekan semakin meluasnya penyebaran Covid-19 dari keluarga sebagai bagian terkecil sebuah bangsa. “Saat ini tantangannya adalah bagaimana dalam mendisplinkan masyarakat. Saya yakin melalui keluarga, penanganan Covid19 segera teratasi. Baik pemulihan ekonomi, penanganan kesehatan dan jaring pengaman
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020 secara virtual dari Koran Sindo dan Sindonews.
sosial,” tegas Gus Irsyad. Gus Irsyad menjelaskan bahwa ‘Kebal Covid-19’ yang merupakan singkatan dari Keluarga Berdaya Lawan Covid-19 adalah strategi baru dalam mengatasi dampak lanjutan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Muaranya menjadikan keluarga semakin tangguh, kuat dan berdaya meski di tengah pandemi Virus Corona. Sedangkan Berdaya yang dimaksud meliputi delapan aspek kehidupan. Antara lain berdaya literasi, daya mitigasi, daya kesehatan dan lingkungan, daya pendidikan, spiritual, wirausaha, ekonomi dan sosial. “Berdaya berarti memiliki kemampuan yang sangat cukup dalam menghadapi apapun. Termasuk kemungkinan terburuk dari wabah virus korona ini. Setiap keluarga sudah siap untuk selalu survive atau bertahan meski di tengah pandemi,” kata Gus Irsyad. Dalam mewujudkan delapan daya itu, pelaksanaannya harus dikolaborasikan dengan inovasi Kabupaten Pasuruan yang sudah berjalan saat ini. Seperti Rumahku Surgaku (pembangunan berbasis keluarga), Wak Muqidin (wayahe kumpul mbangun TPQ lan Madin), Satrya Emas (Pusat strategi dalan layanan ekonomi maslahat), Perwira Keluarga (perempuan wirausaha berbasis keluarga), Pasuruan Gumuyu (Kabupaten Pasuruan guyub rukun bersatu padu). Termasuk juga, Gerakan Yuk Nonggo (gerakan untuk belanja di tetangga), Agawe (Ayo nggawe WC), Kenduren Mas (kendaraan urun rembug masyarakat), dan jargon pelayanan public lainnya. Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini menambahkan bahwa inovasi juga harus sejalan dengan fungsi-fungsi utama keluarga. Yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta
dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. “Apabila semua fungsi tersebut dijalankan dengan baik, keluarga benar-benar dapat menjadi miniatur dunia yang indah dan berkah. Semua anggota keluarga akan mendapatkan sosial support menghadapi wabah ini. Keluarga jadi tangguh dan kuat dalam menghadapi dampak dari virus corona ini,” jelasnya. Gus Irsyad menegaskan inovasi Kebal Covid-19 harus menggunakan pendekatan kebijakan buffer (penyangga), stock (persediaan) and flow (mengalir). Kebijakan Buffer adalah pemberdayaan ketahanan keluarga sebagai penyanga dari aspek kesehatan dan ketahanan pangan. Sedangkan kebijakan stock adalah peran pemerintah dalam memastikan pendidikan dan pelatihan ketrampilan keluarga pada aspek ekonomi potensial dan aspek pelatihan ketrampilan hidup atau life skill. Sementara untuk kebijakan flow adalah kebijakan pemerintah daerah dalam menjamin tersedianya lapangan pekerjaan yang bisa diakses oleh keluarga. Sehingga kehidupan ekonominya tetap berjalan meski masih dalam situasi pandemi. “Inovasi ini harus didukung dan dilaksanakan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan. Serta harus juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat dan stake holder terkait. Kesimpulannya adalah menghadapi pandemi dibutuhkan kegotongroyongan semua lapisan masyarakat dan itu semua dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat itu sendiri,” terang Gus Irsyad. [*]
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA menyatakan penghargaan bukanlah target yang diharapkan. Namun lebih menekan supaya penyebaran Covid-19 tak semakin meluas.
PENGANUGERAHAN KEPALA DAERAH INOVATIF 2020 “BANGKIT DARI PANDEMI” HM Irsyad Yusuf, SE, MAA, Bupati Pasuruan meraih penghargaan empat kali berturut-turut Kepala Daerah Inovatif 2017 Pelayanan Publik dan Perizinan 2018 Program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi atau Satrya Emas 2019 Inovasi SAKERA JEMPOL (Sadari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dengan Jemput Bola) 2020 Keluarga Berdaya Lawan Covid-19
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA berfoto virtual di sela-sela meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020.