Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Legi, 3 AGUSTUS 2021
Nakes di Malang Awali Penggunaan Vaksin Dosis Ketiga Moderna Stok Terbatas, Wajib Gunakan Pakta Integritas
Pemprov, Bhirawa Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 Moderna mulai dilakukan Pemprov Jatim. Untuk pertama kalinya, daerah yang melaksanakan penyuntikan vaksin tersebut adalah Kota Malang. Selain Moderna, penyuntikan pertama vaksin Sinopharm juga dilakukan untuk kelompok masyarakat difabel. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus meninjau pelaksanaan vaksinasi Moderna dan Sinopharm partama tersebut di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (2/8). Gubernur Khofifah mengungkapkan, vaksin Sinopharm untuk difabel baru sampai di Jatim Rabu lalu. Selanjutnya, Pemprov langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan terkait vaksin yang disiapkan untuk difabel dengan kuali-
PPKM Level 4 Dilanjutkan Sampai 9 Agustus
Surabaya, Bhirawa
Provinsi Jatim mengalami inflasi pada Juli 2021 sebesar 0,17 persen yaitu dari 105,62 poin menjadi 105,80 poin, karena kenaikan mayoritas harga indeks kelompok pengeluaran. “Dari sebelas kelompok pengeluaran, sepuluh kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi, hal ini menyebabkan secara umum Jatim mengalami inflasi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim (Jatim) Dadang HardiKepala BPS Jatim, wan, Senin (2/8). Dadang Hardiwan Dadang dalam laporan BPS yang disampaikan secara virtual mengatakan beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan sehingga mendorong inflasi tertinggi adalah kelompok pendidikan sebesar 0,82 persen, diikuti kelompok kesehatan 0,70 persen, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,30 persen. Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan ke halaman 11
Gas dan Rem Harus Dilakukan Dinamis Daerah di Jatim yang Melaksanakan PPKM Level 4 Kab. Tulungagung Sidoarjo Madiun Lamongan Gresik Tuban Trenggalek Ponorogo Ngawi Nganjuk
Jember Jember Jember
Bondowoso
Bojonegoro
Blitar
Banyuwangi Bangkalan Situbondo Kota
Surabaya
“Dengan mempertimbangkan beberapa indikator kasus pada minggu ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai dengan kondisi masing-mas ke halaman 11
ke halaman 11
Sentil
Gas dan Rem Harus Dilakukan Dinamis - Rem kesabaran kami juga dinamis Target Vaksinasi Daerah belum Merata - Salah satunya terkendala anggaran Bupati Yakin Tulungagung Tidak Lagi di Level 4 PPKM - Masih masuk kok Pak Bupati
Presiden Joko Widodo
Target Vaksinasi Daerah Belum Merata
Serentak Kibarkan Merah Putih
Oky abdul sholeh/Bhirawa
AKBP Ach Imam Rifai SH SIK MPICT MISS
Batu Percepat Vaksinasi, Tulungagung Capai 50 %
Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk periode 2-9 Agustus 2021.
MITRA
ke halaman 11
ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Moderna dan Sinopharm di UMM dan Unisma, Senin (2/8).
Juli, Jatim Inflasi 0,17 Persen
MENYAMBUT Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76, Polres Situbondo bersama PHRI dan IKADIN menggandeng komunitas ojol dan PKL untuk mengibarkan bendera merah putih secara serentak sejak 1 Agustus 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021. Kata Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai SH SIK MPICT MISS, ajakan pengibaran bendera secara serentak menjelang peringatan ke-76 tahun Kemerdekaan RI itu sebagai simbol
fikasi usia 18 tahun ke atas. “Di Unisma ini pertama kali dalam menggunakan Sinophar untuk difabel dan untuk tenaga kesehatan yakni vaksin Moderna,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Vaksin Moderna dan Sinopharm ini perlu mendapat perlakuan khusus dalam penyimpanannya. Khofifah menyebut, saat ini semua vaksin tersebut berada dalam penyimpanan ada di cold storage Dinkes Kota Malang. Sebab, untuk menyimpan Moderna harus berada di tempat yang suhunya minus 30 derajat celcius. Hal ini berbeda dengan Sinovac atau Aztrazaneca yang bisa disimpan di cold storage dengan suhu minus 5 derajat celcius. Jadi ada spesifikasi khusus dan cara untuk mengakses vaksin ini tidak sembarangan. Bahkan untuk tenaga kesehat an yang akan mengikuti boost-
Data satuan tugas (Satgas) Covid-19 Jatim menunjukkan persentase pencapaian di sejumlah daerah masih rendah. Foto ilustrasi vaksinasi di Grahadi.
Pemprov, Bhirawa Target percepatan vaksinasi di Provinsi Jatim belum merata di seluruh daerah. Kendati capaian vaksinasi Jatim cukup tinggi hingga mencapai 7,6 juta untuk dosis pertama dan 3,1 juta untuk dosis kedua per 1 Agustus kemarin. Namun, pencapaian itu belum merata ke seluruh daerah. Data satuan tugas (Satgas) Covid19 Jatim menunjukkan persentase pencapaian di sejumlah daerah masih rendah. Misalnya, Sumenep memiliki target harian 8.295 sasaran. Tapi, pencapaian vaksinasi kemarin hanya 397 sasaran. Persentasenya hanya 4,79 persen. Daerah lain ada yang bernasib sama. Kabupaten Madiun memiliki target 5.491 sasaran per hari. Pencapaian kemarin hanya 290 sasaran. Dampaknya, target vaksinasi di
Kota Batu,Bhirawa Pemkot Batu terus berupaya mengoptimalkan penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan dengan melakukan percepatan vaksinasi, dan pemberian bantuan sosial untuk pemulihan ekonomi. Percepatan ini diambil karena PPKM Level IV Kota Batu menunjukkan hasil cukup landai. Sedangkan di Kabupaten Tulungagung vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Kebijakan percepatan vaksinasi ini disampaikan Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko dalam rapat virtual di Graha Pancasila, Senin (2/8) membahas kajian operasional Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 “Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko
ke halaman 11
Terbitkan SE Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil
Jakarta, Bhirawa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) mengeluarkan surat edaran (SE) terkait dengan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. “Mulai tanggal 2 Agustus 2021 dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan prioritas pada daerah risiko tinggi,” tulis Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam ke halaman 11
ke halaman 11
Dua Warga Desa Kompak Memperbaiki Jalan Berlubang di Situbondo
Murni Hasil Swadaya, Bergotong Royong Demi Selamatkan Nyawa Warga
Di Kota Santri Situbondo, ada warga dua desa saling bertetangga dikenal memiliki jiwa kekompakan yang tinggi. Yaitu, warga Desa Tenggir Kecamatan Panji dan Desa Olean Kecamatan Kota Situbondo. Dua desa ini sudah lama dikenal saling bergotong royong. Seperti apa ?. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, sejumlah alat sarana aspal jalan sederhana di pajang di tengah jalan. Di ujung selatan dan ujung utara juga di pasang papan pengumuman dengan tulisan ’Jalan Sedang Diperbaiki’. Sejumlah warga tampak mengatur hilir mudik arus lalu lintas. Ternyata ada kegiatan pengaspalan jalan dan memperbaiki jalan berlubang. “Ayo kita harus
kompak membetulkan jalan desa ini,” teriak Didik, pemuda Desa Tenggir Kecamatan Panji. Masih kata Didik, untuk bisa memperbaiki jalan rusak, ia bersama warga lain tak bisa mengandalkan bantuan dana hanya dari pemerintah. Selain untuk menghindari adanya kecelakaan yang berakibat pada hilangnya nyawa warga, perbaikan jalan rusak dan jalan berlubang secara swadaya perlu terus digalakkan.
sawawi/bhirawa
Sejumlah warga asal Desa Tenggir dan Desa Olean kompak bahu-membahu memperbaiki jalan berlubang dengan menggunakan dana swadaya.
“Ini untuk kebaikan bersama. Bukti kebersamaan diantara dua warga desa yang sudah berhubungan sangat baik harus dipupuk sebaik mungkin,” ucap Didik. Kata Didik, sejumlah warga Desa Tenggir dan Desa Olean memang tak cukup sekali memperbaiki jalan secara gotong royong. Upaya itu dilakukan, karena jalan tersebut rusak dan banyak lubang yang menganga. Selain membahayakan bagi pengguna jalan juga sering menimbulkan terjadinya kecelakaan. “Tak sedikit juga yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” sebut Didik. ke halaman 11
EKSEKUTIF Bupati Yakin Tulungagung Tidak Lagi di Level 4 PPKM Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Halaman 2
Pemkab Tulungagung, Bhirawa Penurunan kasus Covid-19 di Kota Marmer membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yakin Kabupaten Tulungagung tidak akan masuk lagi dalam daftar level 4 jika PPKM dilanjutkan. Ia menyebut disamping tingkat BOR (bed occupansy rate) sudah menurun juga yang sembuh juga banyak. “Kami yakin kalau PPKM dilanjutkan sudah menurun levelnya. Tidak lagi di level 4,” ujarnya usai acara vidcon bersama BNPB di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bingso, Senin (2/8) siang. Bupati Maryoto Birowo membeberkan tingkat BOR di Kabupaten Tulungagung sudah di kisaran 70 persen. Baik itu untuk pasien Covid-19
yang diisolasi maupun untuk ketersedian di ruang ICU. “Untuk ketersediaan isolasi itu BOR-nya sudah 72 persen. Sedang di ruang perawatan ICU turun menjadi sekitar 71 persen. Jadi daya tampun masih tersedia dan sudah terjadi penurunan kasus Covid-19 sejak seminggu lalu,” tuturnya. Saat ini menurut dia, Satgas Percepatan Penanganan Covid-
19 Kabupaten Tulungagung terus melakukan upaya peningkatan testing, tracing dan treatment (3T). Sekaligus juga meningkatkan upaya 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjeuhi kerumunan dan membatasi mobilitas (interaksi). “Jadi ini perlu pendisiplinan dan kesadaran semua elemen masyarakat. Juga operasi yustisi bagi pelanggar prokes terus dilakukan. Harapannya kasus Covid-19 di Tulunaggung terus semakin menurun,” sambungnya. Sedang soal tempat isolasi terpusat (isoter), mantan Sekda Tulungagung ini menyatakan sudah ada persiapan yang
dilakukan di kecamatan-kecamatan. Jika dibutuhkan tempat isoter tersebut sudah dapat dioperasionalkan. “Tempat isoter itu yang penting layak. Memenuhi standar untuk isolasi bagi pasien Covid-19. Peralatan medis ada, tempat tidur tersedia dan juga tenaga medisnya,” paparnya. Saat ini, lanjut dia, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) masih mampu menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan. “Peran puskesmas atau RSDC masih bisa menyangga dan menamung para pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan,” ucapnya. [wed]
wiwieko/bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
KILAS BIROKRASI
zainal ibad/bhirawa
Utusan Wawali Surabaya Armuji saat menyerahkan bantuan sembako serta sejumlah uang untuk berobat Abdul Rofiq dan Wartini.
Disambati Warga, Wawali Langsung Gerak Cepat Kirim Bantuan Pemkot Surabaya, Bhirawa Abdul Rofiq dan Wartini warga Tambak Pring Barat, Kecamatan Asemrowo terkejut saat kediamannya didatangi oleh utusan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Kedua pasangan suami istri tersebut mengidap stroke serta harus mendapatkan perawatan khusus, selama ini mereka berdua di rawat oleh putranya yang berusia sekitar 23 tahun. Melalui sambungan video call Wakil Wali Kota Armuji memberikan semangat kepada Abdul Rofiq yang sedang terbaring di rumahnya dan ibu Wartini. “Sudah ke rumah sakit ?. Sekarang di rumah dahulu ya karena ada corona. Jaga kesehatan dan tetap menggunakan masker,” Kata Cak Ji. Sembari utusan Wawali menyerahkan bantuan sembako serta sejumlah uang untuk berobat, Armuji menyemangati warganya agar memiliki semangat untuk sembuh. “Saya doakan panjenengan segera sembuh sehingga bisa beraktivitas normal, itu ada sedikit untuk membeli obat yang semangat Bu,” ujarnya pada Wartini. Permasalahan sosial di kota Surabaya menjadi Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintahan Eri-Armuji, ia mengungkapkan bahwa Dinas Sosial, Lurah, Camat, LMPK, RW hingga RT didorong untuk dapat melakukan identifikasi dan melaporkan apabila menemui hal semacam itu. Disamping itu Armuji juga selalu membuka ruang komunikasi pada warganya untuk berkeluh kesah secara langsung. “Telpon seluler saya selalu terbuka untuk keluhan warga , inshaallah kami akan respon secepatnya dan selesaikan apabila ada warga yang membutuhkan,” tandasnya. [iib]
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menyerahkan bantuan Sembako.
Bupati Sidoarjo Pastikan Bansos Covid-19 Tepat Sasaran Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo akan terus pantau Bantuan Sosial/Bansos Covid-19 kepada warga Sidoarjo. Apakah Bansos yang diterima warga terdampak Covid-19 sudah diterima dengan baik apa tidak, tetap sasaran atau belum. Oleh karena itu pihaknya akan selalu memantau kepastian penerimaan Bansos agar tepat sasaran. Hal tersebut ditegaskan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor saat menyerahkan Bansos secara simbolis untuk warga Desa Berbek
Kecamatan Waru Sidoarjo, pada Minggu (1/8) malam. Proses pembagian Bansos dibarengi dengan kegiatan Khotmil Quran dan doa bersama dengan protokol kesehatan Covid-19 diterapkan sangat ketat. Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Nur Kholis Aziz al Hafidz. Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan apa yang dilakukannya untuk memastikan penyaluran Bansos Covid-19 berjalan lancar dan tepat sasaran. Selain itu juga
hartono/bhirawa
Wali Kota Blitar, Santoso bersama Forkopimda saat meresmikan resmikan Rumah Isoter bagi warga Kota Blitar yang positif Covid-19 tanpa gejala di Asrama Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Malang di Jalan Ir Soekarno Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Senin (2/8).
Wali Kota Blitar Resmikan Rumah Isolasi Terpusat Wali Kota Blitar, Santoso Resmikan Rumah Isolasi Terpusat (Isoter) bagi warga Kota Blitar yang positif Covid-19 tanpa gejala di Asrama Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Malang (UM) Jalan Ir Soekarno Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Senin (2/8). Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah menyiapkan Rumah Isolasi Terpusat (Isoter) bagi warga Kota Blitar yang positif Covid-19 tanpa gejala. “Dengan adanya Rumah Isoter ini kami berharap warga Positif Covid-19 dapat penanganan maksimal yang dipusatkan di Asrama Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Malang,” kata Wali Kota Blitar, Santoso usai peresmian pembukaan Rumah Isoter yang diawali dengan selamatan dan doa bersama bersama Forkopimda. Bahkan usai pelaksanaan pembukaan Rumah Isoter Wali Kota Santoso bersama Forkopimda juga mengecek langsung kesiapan kamarkamar yang akan digunakan, dimana usai pengecekan dan rombongan Wali Kota Blitar bersama Forkopimda meninggalkan lokasi, seluruh warga yang awalnya menjalani isolasi mandiri
achmad suprayogi/bhirawa
di rumah langsung dipindahkan ke rumah isoter dengan kawalan personil TNI dan Polri. “Kami atas nama Pemkot Blitar juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak Universitas Negeri Malang kampus tiga yang telah bersedia menjadikan asramanya sebagai lokasi isoter. Kami juga berterimakasih kepada STIKES Patria Husada yang telah mengizinkan mahasiswa tingkat akhir untuk jadi relawan membantu perawatan warga kami di rumah Isoter,” ujarnya. Selain itu dijelaskan Wali Kota Santoso, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Blitar banyak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah serta kurangnya pengetahuan soal Covid-19 sehingga banyak yang terlambat penanganan sehingga meninggal dunia, pihaknya juga berharap selama menjalani isolasi
warga positif Covid-19 yang awalnya tanpa gejala bisa segera tertangani jika sewaktu-waktu muncul gejala. “Dengan berada di Rimah Isoter ini diharapkan mereka dapat penanganan dan pengawasan yang lebih baik, sehingga ini juga untuk meminimalisir warga yang meninggal saat Isoman,” jelasnya. Lanjut Wali Kota Santoso, selama berada di Rumah Isoter, semua akan mendapatkan pengawasan 24 jam oleh tenaga kesehatan, bahkan pihaknya juga telah menyiapkan makan minum hingga fasilitas wifi gratis bagi warga yang sedang menjalani isolasi. “Selain itu petugas TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi isolasi,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui di Rumah Isoter Asrama PGSD Universitas Negeri Malang ada 50 kamar yang telah disiapkan, dimana satu kamar terdiri dari 4 tempat tidur. Dan usai dibuka petugas terus melakukan penjemputan kepada warga yang sebelumnya Isoman di rumah untuk dipindah ke rumah Isoter. [htn.adv]
ingin mengetahui secara langsung warga yang melakukan Isolasi Mandiri dan penanganannya seperti apa. “Intinya dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo menindaklanjuti Bansos yang sudah diberikan sebanyak 100.000 ini sampai di bawah atau tidak, dan juga memastikan pelaporannya by name by address harus sesuai. Ini penting, kalau tidak sayang juga, bantuannya ada tapi tidak sampai kebawah, “ katanya.
Ia mengatakan dampak Covid-19 dirasakan seluruh warga Sidoarjo. Rencananya Pemkab Sidoarjo akan menambah lagi 100 ribu paket Bansos Covid-19. Kita akan coba tambah lagi 100.000 lagi kedepan. Termasuk juga mengajak stakeholder serta pengusaha dan investor yang ada untuk memberikan CSR nya. “Khusus untuk Bansos bagi masyarakat Sidoarjo dalam rangka meminimalisir dampak pandemi ini, karena saatnya negara hadir bagi mereka, “ ujarnya. [ach]
Wabup Irwan Minta Petugas Perketat SOP Penanganan Pasien Covid-19 Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rachmat, S.E, M.Si meminta petugas memperketat standard operating procedure (SOP) penanganan pasien Covid-19 di Bondowoso. Hal tersebut menyikapi terkait kasus ambil paksa jenazah pasien Covid-19 di beberapa kecamatan beberapa waktu lalu. “Begitu pasien masuk ke rumah sakit, Puskesmas dimanapun. Langkah awal dilakukan Swab PCR atau Swab antigen,” kata Wabup, Senin (2/8). Kata dia, apabila yang bersangkutan reaktif atau positif. Maka keluarganya dipanggil dan diajak bicara. Bahwa berdasarkan hasil lab pasien dinyatakan positif. “Tunjukkan semuanya, kita harus transparan sehingga penanganannya harus menggunakan protokol kesehatan. Harus ada pernyataan, bahwa akan dirawat sesuai protokol kesehatan,” katanya. Disamping itu, Wabup Irwan meminta agar kepala desa dan Camat pun turut dilibatkan, sebab selama ini hanya untuk keluarga. Hal Ini dilakukan agar tidak
ada peristiwa keluarga termakan informasi bohong dan pasien dijemput paksa. “Padahal kasus Pujer itu pernyataannya lengkap semua dari pihak keluarga,” jelas Wabup saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, pemerintah dan aparat kepolisian dalam hal ini Polres Bondowoso, akan lebih mengaktifkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Apalagi saat ini ditemukan varian delta plus. “Utamanya mengenai pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 dan penanganan Covid-19 ini. Termasuk bahaya virus ini sehingga tidak ada lagi penolakan, jemput paksa dan sebagainya,” terangnya. Di ketahui, selama Juli 2021 lalu total ada tiga kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19. Yakni di Kecamatan Tamanan, Kecamatan Wonosari dan Pujer. Namun latar belakangnya pun berbeda-beda. Yang di Kecamatan Tamanan, keluarga dan warga termakan isu hoaks bahwa organ tubuh pasien diambil pihak rumah sakit. [san]
Warga Deles Minta Manajemen Hokky Swalayan Rekrut Warga Sekitar Surabaya, Bhirawa Keberadaan Hokky Swalayan yang saat ini hendak buka di Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Sukolilo menjadi rasan-rasan warga sekitar. Karena dibalik megahnya bangunan swalayan tidak merekrut satupun warga sekitar sebagai pekerja. Utamanya di RW 04 tempat keberadaan swalayan berada di Kelurahan Klampis Ngasem. Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem Eko Busono menyampaikan bangunan sudah berdiri dan proses pembangunan selama satu tahun belakangan ini. “Awalnya kami tidak tahu hendak dijadikan apa, karena tidak ada pemberitahuan juga,” ujarnya kepada awak media. Namun, sekitar satu bulan ini Eko akhirnya yakin bahwa bangunan bakal dijadikan Hokky Swalayan. Dan rencananya
andre/bhirawa
Hokky Swalayan yang saat ini hendak buka di Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Sukolilo.
berdasar isu yang berkembang bakal dibuka pada bulan Agustus ini. “Mulai awal pembangunan sampai sekarang tidak pernah ada komunikasi dengan kami. Istilahnya kulo
nuwun,” beber dia. Eko pun kemudian lantas mempertanyakan izin atas rencana bukanya swalayan. Sebab warga sama sekali belum pernah mendapatkan sosialisasi. [dre]
LEGISLATIF
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Halaman 3
Terancam jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Wig Wadul Dewan Jombang, Bhirawa Sejumlah buruh yang mengaku bekerja di sebuah pabrik rambut palsu (wig) di Kabupaten Jombang mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang untuk menyuarakan nasibnya yang terancam menjadi pengangguran kepada para wakil rakyat pada agenda hearing antara buruh, Komisi D DPRD Jombang serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Jombang, Senin (02/08). Ketua Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Saburmusi) Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Lutfi Mulyono mewakili para buruh mengatakan, dari hasil hearing dikatakannya, DPRD Kabupaten Jombang akan menindaklanjuti melakukan hearing dengan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang maupun dengan pengawas dan lain sebagainya. “Pada prinsipnya ini akan disikapi dengan serius karena tadi kan faham di akhir, bahwa perusahaan sudah putusan pailit, PKPU, artinya ada kurang lebih 400 karyawan itu terancam akan jadi pengangguran dan tidak mendapatkan hak,” ucap Lutfi Mulyono. Menurutnya, pabrik wig tempat para buruh bekerja ini telah dinyatakan pailit oleh putusan PKPU yang diajukan oleh pihak bank. “Ada pihak bank yang mengajukan pailit kepada perusahaan itu dan dikabulkan. Lha perusahaan ini kan terdiri dari tiga tempat, Sidoarjo, Bangkalan, Jombang. Nah Jombang ini informasinya hanya ‘nyewa’, ketika itu betul-betul di sita oleh negara, maka 400 orang ini akan jadi pengangguran,” bebernya. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, Erna Kuswati menjelaskan, terkait hal ini, pihaknya ingin mencari solusi.
arif yulianto/bhirawa
Hearing antara buruh pabrik wig, Komisi D DPRD Jombang dan Disnaker Kabupaten Jombang, Senin (02/08).
“Ini kan tadi ada buruh yang di PHK, kontrak kerjanya diputus dan sebagainya, ternyata di Jombang ini, sudah di outsourching-kan ke PT Dewa Asta Nusantara. Gaji sudah ditransfer oleh PT HSI, makanya ini kan perlu diluruskan,” jelas Erni Kuswati. Disinggung lebih lanjut terkait jika ada permasalahan pailit yang menimpa perusahaan tempat para
KILAS DEWAN
buruh bekerja ini, dia mengatakan, nantinya hak-hak para buruh tersebut harus dipenuhi. “Tapi kalau tidak terdaftar sebagai pekerja, karyawan, ini kita kan juga susah, repot, karena itu sudah dioutsourching-kan,” jelasnya lagi. Ditambahkannya, permasalahan ini untuk sementara diserahkan kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang agar mela-
kukan klarifikasi kepada PT HSI maupun PT Dewa Asta Nusantara. “Apa betul seperti ini, kan jadi harus klarifikasi dulu ke pihak outsourching. Karena tadi gaji tadi mulai bulan April belum dibayarkan sampai sekarang,” kata Erna Kuswati. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, Disnaker Kabupaten Jombang, Rika
Paur Fibriamyusi menjelaskan, setelah pihaknya mengadakan klarifikasi, para pekerja ini merupakan pekerja outsourching. “Nah perusahaan alih daya ini panggil berkali-kali tidak hadir. Nah ini kita sudah konsolidasi data apakah sudah terdaftar di Disnaker Sidoarjo atau belum. Nah baru nanti ada hasilnya,” jelasnya.
Disinggung lebih lanjut terkait permintaan Jaring Pengaman Sosial dan sebagainya, dikatakan Rika, yang harus melakukan pemenuhan yakni perusahaan alih dayanya. “Karena sudah diperhitungkan di depan, gaji, Jaring Pengaman sama THR harusnya sudah diberikan di depan oleh PT HSI kepada PT Dewa Asta Nusantara itu,” pungkasnya. [rif]
DPRD Jombang Bentuk Pansus Covid-19 Jombang, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar rapat paripurna internal yang digelar secara tertutup di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Senin (02/08) untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kabupaten Jombang.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
DPP PKS menggelar Pelatihan Tim Respon Cepat Covid-19 (TRCC) pada Sabtu-Minggu (31/7) dan (1/8). Kegiatan ini diikuti seluruh Satgas pengendalian Dampak Covid-19 di seluruh Indonesia termasuk DPW PKS Jatim.
PKS Jatim Maksimalkan Bantu Penanganan Covid-19
Surabaya, Bhirawa Kontribusi PKS membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seringkali dilakukan dengan terjun langsung kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk itulah DPP PKS menggelar Pelatihan Tim Respon Cepat Covid-19 (TRCC) pada Sabtu-Minggu (31/7) dan (1/8). Kegiatan ini diikuti seluruh Satgas pengendalian Dampak Covid-19 di seluruh Indonesia termasuk DPW PKS Jatim. Kegiatan yang digelar melalui Zoom dan kanal Youtub PKS TV ini menghadirkan beberapa nara sumber diantaranya dr Wahyu D Atmojo. dr Wahyu D Atmojo, salah satu nara sumber yang saat ini aktif di bagian instalasi kedokteran Forensik di RS Moewardi Solo menyampaikan apresiasinya kepada tim Satgas pengendalian dampak Covid-19 yang dibentuk PKS. “Alhamdulillah saya melihat sejak awal bagaimana PKS ini membuat tim khusus Covidnya. Sekarang jauh lebih terorganisir. Mudah-mudahan PKS terus bisa memberikan warna,” harapnya. Ia kemudian menceritakan bagaimana perjuampaan awalnya dengan Tim Satgas Covid-19 PKS ini. Perjumpaannya dengan PKS pada saat kematian pertama pasien Covid-19. Saat kematian pertama di Solo, Dokter Wahyu mengaku masih belum tahu bagaimana menangani pemakaman pasien yang meninggal karena Covid, karena semua keluarganya harus isolasi mandiri. “Saat itu kami kita berpikir untuk membentuk relawan. Kami mencari orang yang sudah punya keberanian untuk bertindak. Yang langsung terpikir dalam benak saya ya PKS dan Tim SAR,” katanya. Ia kemudian merekrut sekitar 20 orang dan bekali pelatihan pencegahan penularan penyakit infeksi, saat itu. Tim dibentuk dengan cepat dan langsung action untuk memakamkan. Alhamdulillah sekarang dipertemukan dengan kembali dengan PKS di forum ini,” ujarnya. [geh]
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi, pembentukan Pansus Covid-19 ini berdasarkan usulan dari seluruh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Jombang. “Usulan semua fraksi dan anggota itu juga hasil daripada serap aspirasi di masyarakat ketika komisi-komisi ini turun ke masyarakat,” kata Mas’ud Zuremi. Dikatakan Ketua DPRD Jombang, setelah melihat, mengetahui, serta adanya penyampaian, sebenarnya memang harus ada Pansus untuk permasalahan Covid19 di Kabupaten Jombang. “‘Ngomong’ permasalahan Covid19, sejak adanya Covid-19 tahun 2020 yang lalu, kemudian akhir tahun 2020, dan masuk pada tahun 2021 sampai dengan bulan ini,” kata Mas’ud Zuremi lagi. Dia menambahkan, Pansus Covid19 ini akan mempertanyakan seputar
penanganan Covid-19, mulai penanganan sejak terpapar Covid-19, masuk ke rumah sakit atau Puskesmas, permasalahan pengobatan, isolasi mandiri, hingga terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan seterusnya hingga menjadi PPKM Level 4. “Kemudian masyarakat yang terpapar Covid-19 yang menjadi pasien Covid-19 pembiayaannya bagaimana. Apakah bayar ke rumah sakit atau tidak. Kemudian ada yang bertanya, apakah juga denga BPJS yang digunakan, ‘lha’ ini perlu penjelasan pada seluruh elemen masyarakat, ‘lha’ menjelaskannya ini lewat Pansus,” urai Mas’ud Zuremi. Ketua Pansus Covid-19 terpilih, Kartiyono mengungkapkan, pihkanya segera akan melakukan pertemuan di internal Pansus dan akan memanggil
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jombang terpilih, Kartiyono.
pihak dari pemerintah yakni, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang untuk melakukan koordinasi. “Karena yang pertama adalah pasca diberlakukannya PPKM. Sesuai dengan harapan kita semua, bahwa situasi saat ini ditentukan tiga bulan ke depan,” kata Kartiyono. Dikatakan Kartiyono, pihaknya akan menanyakan langkah-langkah
arif yulianto/bhirawa
pemerintah dalam penanganan Covid19. “Jangan sampai kita ‘flasback’ ke belakang, artinya kegagalan-kegagalan kemarin, jangan sampai terulang. Tiga bulan ke depan yang saya maksud adalah pasca diberlakukannya PPKM ini bagaimana dalam hal pengawasan pada pelaksanaan Protokol Kesehatan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya. [rif]
Masa Pandemi Anggaran Perjalanan Dinas Anggota DPRD Masih Tinggi Kabupaten Malang, Bhirawa Anggaran perjalanan dinas Anggota DPRD Kabupaten Malang di masa Pandemi Covid-19 masih terlihat tinggi. Hal ini terlihat pada laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di Sekretaris Dewan setempat. Sedangkan anggaran perjalanan dinas tersebut bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang Tahun 2020, yakni sebesar Rp29,7 miliar. Sedangkan anggaran tersebut terhitung sejak bulan Januari-Desember 2020, dan uang perjalanan dinas itu sebagai kegiatan peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Malang. Dan untuk tahun 2021 ini, ada nama paket belanja perjalanan dinas biasa yang bersumber dari APBD di Sekretariat Dewan, yang mana juga ada kegiatan peningkatan kapasitas DPRD sebesar Rp17,3 miliar dengan volume waktu 12 bulan, terhitung mulai Januari-Desember 2021.
Anggota DPRD Surabaya, Anas Karno ketika memberikan bantuan ke warga Pacar Kembang.
Kantor DPRD Kab Malang, Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang.
cahyono/ bhirawa
Sekretaris DPRD Kabupaten Malang Bagus Sulistyawan, Senin (2/8), kepada wartawan mengatakan, anggaran untuk perjalanan dinas anggota dewan merupakan kegiatan tahunan.
Dan memang jika dilihat nilai anggarannya memang besar, tapi setelah mengetahui kegiatan Anggota DPRD melalui Rencana Kerja (Renja) sudah sesuai, yang saat ini masih tetap berjalan. [cyn]
Tak Dapat Bansos, Warga Pacar Kembang Mengadu ke Dewan
andre/bhirawa
DPRD Surabaya, Bhirawa Warga Kelurahan Pacar Kembang menemui dan mengadukan keluhannya kepada Anggota DPRD Surabaya terkait beberapa kali untuk mendapatkan bantuan sosial (Bansos) namun tak kunjung mendapatkan. “Saya sudah mengajukan beberapa kali agar dapat bantuan PKH atau BST,” kata Ibu Sri Yuliwati warga Pacar Kembang Gang 12/32 Surabaya Senin (2/8). Tetapi, kata wanita paru baya ini, sampai sekarang mengaku belum mendapatkan bantuan sosial apapun sama sekali dari pemerintah.
“Sampai sekarang belum dapat bantuan apapun mas,” ucap Ibu Sri Yuliwati kepada wartawan. Padahal, lanjut Ibu Sri, tetangga kanan kiri yang dekat rumahnya malah mendapatkan bantuan baik itu BST ataupun PKH, dan bahkan ibu Sri sudah mempertanyakan pengajuan bantuan tersebut. “Saya sudah bolak balik ke kelurahan dan Dinsos untuk mempertanyakan pengajuan saya,” keluhnya. Karena itu, Ibu Sri didampingi Wahono suaminya, berharap kepada anggota DPRD Surabaya agar dapat membantu mencarikan solusi. “Ya semoga Pak Anas bisa mencarikan solusinya agar bisa
mendapatkan bantuan sosial,” harapnya. Usai mengadukan keluhannya, pasangan suami istri tersebut mendapat bantuan sembako dan uang dari anggota dewan secara pribadi. Sementara itu, Anggota DPRD Surabaya, Anas Karno menyampaikan terima kasih kepada warga yang datang untuk menyampaikan keluhan. “Saya berterima kasih kepada ibu dan bapak ini datang kesini menyampaikan keluhannya,” ujar Anas Karno. Kendati demikian, kata Wakil Ketua Komisi B ini, berjanji segera membantu untuk menindaklanjuti keluhan warga kota Surabaya.
Selain itu, pihaknya kebetulan ada sedikit rezeki memberikan sembako dan uang diberikan kepada pasangan suami istri tersebut. “Ya kebetulan saya ada sedikit rezeki untuk membantu mereka,” kata Anas. Atas keluhan warga tersebut, Politisi PDIP ini, meminta kepada Dinas Sosial untuk lebih memperhatikan warga yang betul betul membutuhkan bantuan. “Saya minta kepada Dinas Sosial untuk lebih memperhatikan warga surabaya yang membutuhkan bantuan,” tegas Anas. [dre]
OPINI
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
TAJUK
Yatim Dampak Pandemi SUDAH banyak pasien Covid-19 usia produktif (25 hingga 50 tahun), tidak tertolong jiwanya, dengan meninggalkan anak berstatus yatim. Pemerintah seyogianya telah membuat roadmap penanganan anak yatim dampak pandemi. Terutama segera menyusun pola pengasuhan, menyediakan dukungan psikologi, perlindungan sosial (ekonomi dan pendidikan). Hingga kini belum terdapat data valid tentang jumlah anak yatim dampak pandemi. Namun hak anak yatim dijamin konstitusi. Kesedihan mendalam telah dialami Arga (13 tahun), bersama tiga saudara sekandungnya. Nasib yang sama dialami tiga anak bersaudara di Gresik Jawa Timur. Juga terjadi di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, serta di seluruh Indonesia. Pandemi global semakin menambah kisah pilu, dengan bertambahnya anak-anak yang harus berjuang hidup sendiri. Hidup sebatang-kara, karena orangtua meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah yatim piatu bertambah sebanyak 1,5 juta anak di seluruh dunia. Yakni, anak-anak yang ditinggal orangtua kelompok usia produktif dengan tingkat kegiatan paling padat. Usia 25 hingga 50 tahun, meliputi sepertiga jumlah kematian akibat pandemi. Prakiraan Badan Perlindungan Anak sedunia, setiap kasus kematian Covid-19 pada rentang usia produktif, patut diantisipasi meninggalkan anak yatim. Pada lingkup nasional, data kematian akibat Covid-19 sebanyak 90 ribu jiwa. Potensi usia produktif yang meninggal mencapai 30 ribu orang jiwa. Sehingga potensi anak yatim dampak Covid-19 minimal sebanyak 30 ribu jiwa. Potensi ini menjadi keniscayaan, tersebar di seluruh Indonesia. Menjadi kewajiban pemerintah memiliki data valid tentang jumlah anak yatim baru. Tidak sulit, karena seluruh kematian dampak Covid-19 pasti diketahui (dan terdata) oleh pemerintahan desa, kelurahan, serta Puskesmas. Anak-anak Indonesia sesungguhnya memiliki benteng perlindungan yang cukup kokoh. Dijamin konstitusi sebagai hak asasi manusia (HAM) khusus anak. Tercantum dalam UUD pasal 28-B ayat (2), mengamanatkan: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi.” Juga masih ditambah pasal 34 ayat (1), dinyatakan, “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.” Konstitusi diperkuat regulasi lex specialist, berupa UU Nomor 17 Tahun 2016 tetang Perlindungan Anak. Istimewanya UU Perlindungan Anak telah mengalami penyempurnaan tiga kali. Dalam pasal 60 huruf c, tercantum khusus tentang anak korban bencana. Namun walau telah diubah tiga kali, terasa bahwa UU tentang Perlindungan Anak, masih revisi perbaikan. Terutama norma aturan yang mengatur anak yatim piatu (kaya maupun miskin). UU Perlindungan Anak, belum menampung HAM anak korban pandemi. Hanya terdapat pasal 45 ayat (2), yang menyatakan, “Dalam hal orangtua dan keluarga yang tidak mampu melaksanakan tanggungjawab ... Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memenuhinya.” Nampaknya, DPR periode 2014–2019 tidak menduga bakal terjadi pandemi global. Namun HAM anak tidak berkurang, karena telah di-cover eksplisit dalam UUD pasal 28-B ayat (2). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Komnas Anak, patut bekerja ekstra keras. Kini telah terdapat Sistem informasi online perlindungan anak, ditambah call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Berbasis data Puskesmas, dan Kepolisian Sektor (Polsek di tingkat kecamatan). SAPA 129, bisa menghimpun partisipasi masyarakat mengurus anak yatim dampak pandemi. Satgas Penanganan CoViD-19 (pusat dan daerah) kini tidak hanya mengurus wabahnya. Tetapi juga wajib mengurus dampak ke-rentan-an perlindungan generasi penerus. Anak-anak yang kehilangan orangtua (dan sanak kerabat pengasuhan) rentan gangguan kesehatan mental, dan penyakit kronis. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Tekan Jumlah Perokok Anak TINGGINYA angka perokok anak di Indonesia, jika dibiarkan berlarut-larut, besar kemungkinan akan berpotensi menciptakan terancamnya kondisi kualitas anak-anak Indonesia, sehingga sudah semestinya pemerintah perlu terus berupaya memperkuat kebijakan pengendalian tembakau, termasuk melakukan pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok secara komprehensif. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang bebas dari rokok, sehingga sumber daya manusia (SDM) Indonesia lebih berkualitas. Merujuk pada data terakhir, jumlah perokok anak usia 10 hingga 18 tahun di 2018 mengalami peningkatan sebesar 9,1 persen. Itu artinya 1 dari 10 anak Indonesia adalah perokok. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes terungkap peningkatan terjadi pada prevalensi perokok aktif anak yaitu usia 10-18 tahun. Data perokok elektronik juga meningkat dari 1,2 persen tahun 2016 menjadi 10,6 persen pada 2018. Jumlah perokok aktif di Indonesia kian meningkat, bahkan Indonesia terlaporkan nomor tiga di dunia setelah India dan China, (medcom.id, 30/7/2021). Realitas tersebut, tentu mengundang keprihatinan kolektif publik, pasalnya perokok di Indonesia menjadi salah satu yang paling aktif dilakukan dibandingkan negara lain. Terlebih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa hingga tahun 2020 penggunaan tembakau telah membunuh lebih dari 8 juta orang per tahun. Terdiri dari 7 juta orang pengguna aktif tembakau, sementara 1 juta orang lainnya adalah perokok pasif. Data tersebut, menjadi bukti bahwa merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga perokok pasif, terlebih yang terjangkau pada anak. Rokok dengan segala keburukannya mengancam hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Di masa kini mungkin pada anak dampaknya belum terlihat, namun di masa depan dipastikan anak perokok ini akan mengurangi kualitas SDM. Oleh sebab itu, saatnya pemerintah mampu merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Salah satunya dengan menyederhanakan struktur tarif cukai hasil tembakau demi penurunan prevalensi perokok anak. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Menakar Puncak Kasus Covid-19 erti rumah sakit darurat atau lapangan khusus Covid-19. Dalam konsep kesehatan bahwa PPKM skala mikro berbagai upaya layanan hingga PPKM darurat tidak bersifat tunggal untuk menekan mobilitas merupakan resultan atau masyarakat antar wilayah komposit dari berbagai dalam rangka menguupaya dapat memberikan rangi risiko ‘sisi hulu’ hasil yang optimal. Salah Oleh : yang berpotensi tinggi satu yang masih sangat Oryz Setiawan menyumbang angka pemengkawatirkan adalah nambahan kasus meski upaya testing dan tracing di sisi lain menimbulkan yang masih amat minim. dampak atau ‘ongkos’ sosial ekonomi Testing sebagai upaya mendeteksi yang luar biasa. Saat ini harus jujur kasus baru sehingga dapat dilakudiakui sistem kesehatan mengalami kan intervensi secara dini agar tidak kedodoran jika tidak dapat disebut menjadi ‘media’ penularan yang lebih kolaps. Hal ini terlihat dari beberapa luas. Upaya testing dan tracing meruindikator sederhana, apalagi berbicara pakan salah satu yang paling esensi tenaga kesehatan mulai dokter, pera- dan sangat strategis sebagai upaya mewat, bidan dan tenaga kesehatan lain nemukan kasus baru sehingga dapat hingga tenaga penunjang lain seperti diketahui per individu. Ibarat perang tenaga pemulasaran sampai tenaga testing merupakan upaya untuk mepenggali kubur. lihat musuh secara nyata agar dapat Beban berat nan sangat tinggi dilakukan strategi dan taktik untuk menyebab kelelahan yang luar biasa mengalahkannya. bahkan sudah mencapai angka ribuan Saat ini upaya testing per hari tenaga kesehatan yang harus gugur masih mencapai kisaran 200-250 demi sebuah tugas kemanusia. Ya ribuan masih sangat jauh dari target risiko terbesar ada di pundak tenaga 1-2 juta testing per hari. Hal ini bekesehatan dimana risiko terpapar rarti bahwa sebenarnya sangat banyak virus Covid-19 terutama varian delta orang yang terpapar namun tidak yang sangat tinggi, tujuh kali lebih terdeteksi (under detected) dimana virulen meski telah didukung oleh sebagian besar orang tanpa gejala APD lengkap sehingga tak salah bila (OTG) dan OTG inilah yang menjadi ada anggapan bahwa jika tenaga ke- biang kerok penyebarluasan virus sehatan kolaps maka dapat dipastikan dengan cepat. Jika kondisi ini yang ambruknya sistem layanan kesehatan terjadi maka dapat menggambarkan kita. Kondisi yang terus dihadapkan bahwa upaya pengendalian kasus di pada upaya akselerasi program vak- Indonesia masih belum sesuai yang sinasi secara masif untuk mengejar diharapkan Kesemuanya memberikan target kekebalan kelompok (herd im- makna bahwa tenaga kesehatan dibemunity), namun harus melayani pasien bani berbagai kebijakan yang semuanyang terus berdatangkan tak terkendali ya bertumpu pada tenaga kesehatan. selain itu juga digenjot untuk melaku- Sekali lagi bahwa tenaga kesehatan kan strategi 3T (Testing, Tracing and merupakan pahlawan kemanusiaan, Treatment) yakni tindakan melakukan komponen sangat esensial dalam tes COVID-19 (testing), penelusuran upaya menyelamatkan krisis kemanukontak erat (tracing), dan tindak sia pandemi Covid-19. Sisi psikologis lanjut berupa perawatan pada pasien inilah yang harus terus dimasifkan COVID-19 (treatment) di fasilitas sebagai salah satu strategi penguatan layanan kesehatan baik di tingkat 5 M di masyarakat. Masyarakat dan primer (puskesmas berbasis perawa- setiap kita harus sadar bahwa dengan tan), sekunder (rumah sakit) hingga ketidakdisiplinan masyarakat dalam tersier (rumah sakit rujukan). menjalankan protokol kesehatan Tak hanya itu juga harus me- maka sama dengan mengorbankan layani rumah sakit ‘tambahan’ sep- sisi kemanusiaan dan lamban laun
Mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pulau Jawa dan Bali.
S
ebenarnya kebijakan PPKM tidak sepenuhnya berakhir, dilanjutkan dengan penyesuaian di sejumlah sektor dengan mengubah menjadi PPKM Level 4. Perubahan ini berdasarkan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan Menteri Kesehatan mengacu Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni daerah yang dilabeli dengan PPKM level 4 memiliki kriteria antara lain : memiliki lebih dari 150 kasus Covid19/100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus Covid-19 yang dirawat di rumah sakit/100 ribu penduduk dan lebih dari 5 kasus Covid-19 meninggal/100 ribu penduduk. Sedangkan PPKM Level 3 memiliki kriteria : terdapat 50-150 kasus Covid-19/100 ribu penduduk, 10-30 kasus Covid-19 dirawat di rumah sakit/100 ribu penduduk dan 2-5 kasus Covid-19 meninggal/100 ribu penduduk. Di Provinsi Jawa Timur setidaknya terdapat 12 Kab/Kota yang masuk ke PPKM Level 4 dan 26 Kab/Kota katagori Level 3 dimana diatur lebih lanjut secara teknis berbagai aturan kegiatan ekonomi, sosial masyarakat, pendidikan, keagamaan, transportasi dan lain-lain. Pendek kata kebijakan PPKM Level 4 adalah upaya merelaksasi secara bertahap dan hatihati agar jumlah penambahan kasus terkendali minimal tidak terjadi secara eksponensial dan memberikan ruang ekonomi dan sosial masyarakat secara menjadi agak longgar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan di semua lini. Kondisi ini secara tersirat upaya memberikan ‘sedikit’ pada sisi ekonomi agar tidak semakin kolaps. Di sisi lain, harus diakui laju penularan Covid-19 begitu signifikan dan belum sepenuhnya terkendali, meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai jurus kebijakan dalam menekan penyebaran pandemi nan masif di penjuru tanah air. Mulai dari PSBB dengan berbagai turunannya hingga PPKM,
T
membawa para tenaga kesehatan di gerbang kematian. Gambaran Kasus Di tengah kasus Corona terus meroket, Indonesia dituding sebagai episentrum dunia. Mengapa ini bisa terjadi setidaknya dengan melihat sejumlah indikator antara lain jumlah penambahan kasus mencapai rekor diatas 50 ribu per hari, tingkat kematian menembus lebih dari 1.500 per hari kian menguatkan asumsi tersebutSampai kapan pandemi ini akan berakhir? Hingga detik ini tidak ada ahli, pakar atau ilmuan kesehatan yang mampu memprediksinya. Hampir semua negara di dunia kini didera lonjakan (kembali) kasus gelombang ketiga dan keempat (third wave, fourth wave) baik di Kawasan Benua Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika tak luput dari rollercoaster kasus Covid-19. Bahkan ada beberapa negara yang men-declare bebas masker namun toh masih berfluktuatif kasus penularan yang berpotensi cepat menyebar. Di Indonesia masih berkutat pada fase gelombang kedua yang ditandai lonjakan eksponensial kasus pasca libur lebaran yang kian hari kian angka penambahan kasus sungguh amat miris dan mengkawatirkan. Hal ini ditandai dengan jumlah ketersediaan obat, alat dan oksigen yang semakin terbatas tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan akibat kunjungan pasien tidak seimbang bahkan diantaranya harus isolasi mandiri di rumah pada pasien katagori sedang dan berat, jumlah OTG yang belum sepenuhnya dilakukan perlakukan yang tepat, kapasitas dan lokasi isolasi mandiri yang tidak memadai serta jumlah areal pemukiman yang terus makin sesak tidak seimbang dengan pertambahan jenazah. Dengan kata lain bahwa di tengah superkompleksitas multiproblematika yang ada, upaya ekstraordinary dalam menangani pandemi ini harus komprehensif dari hulu ke hilir dan melibatkan semua pihak tanpa kecuali. Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya
Plagiarisme dan Prestise Semu Akademisi
empo edisi 1-7 Februari 2021 menampilkan topik utama bertajuk “Wajah Kusam Kampus”. Topik utama merujuk pada adanya temuan seorang oknum petinggi kampus yang melakukan tindakan plagiarisme. Baru-baru ini, Muryanto Amin diduga sebagai aktor di balik kasus plagiarisme tersebut. Dirinya melakukan tindakan plagiasi atas karyanya sendiri (self-plagiarism) demi pengajuan kenaikan pangkat sebagai guru besar di Universitas Sumatera Utara. Ketua Umum Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyebut self-plagiarism tidak boleh dilakukan seorang akademisi. Muryanto kemudian dinyatakan bersalah melalui surat keputusan (SK) rektor USU saat ini, Runtung Sitepu. Sederet kalangan akademisi lainnya juga pernah mengalami kasus serupa. 10 Februari 2014, artikel Anggito Abimanyu “Gagasan Asuransi Bencana” terbit di salah satu koran nasional. Dosen FEB UGM itu diduga melakukan tindakan plagiarisme atas karya tulis dosen UI, Hotbonar Sinaga bertajuk “Mengagas Asuransi Bencana”. Tak ingin mencemari kredibilitas UGM sebagai universitas yang mengedepankan komitmen nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab akademik, Anggito pun menyatakan pengunduran dirinya melalui jumpa pers di Hotel Gadjah Mada University, 17 Februari 2014 silam. Bersembunyi di Balik Karya Bagaimanapun tindakan plagiarisme yang maujud dalam ruangruang akademik kita merupakan perbuatan amoral. Alasannya jelas,
dalam karya hasil plamencuri dan mencomot giat menandakan keserukarya orang lain. Apalagi Oleh : paan bahasan terhadap dijadikan sebagai instruMuhammad Ghufron karya sebelumnya. Tanpa men pengukuhan prestise menunjukkan perubahan dirinya di ruang kultur signifikan sama sekali. pendidikan. Selain merRealitas paradoksal prestise akaugikan suatu instansi bersangkutan, plagiarisme juga mencemari prestise demisi akan tampak jika reproduksi karya tidak memenuhi standar keasdirinya sebagai seorang akademisi. Plagiarisme seolah tabir pemoles lian. Baik artikel, makalah, jurnal citra diri karena telah berhasil meng- ilmiah, tesis, disertasi, maupun bukuhasilkan suatu karya. Di ruang kultur buku. Sebab memproduksi keseluruhpendidikan, suatu karya setidaknya an ide isi tulisan yang sama dalam menjadi tolok ukur akademisi yang sebuah karya berarti menunjukkan berkompeten di bidangnya. Tidak nirgagasan dan kreativitas. Rendahnya menghasilkan karya seolah aib yang minat baca dan meneliti merupakan kudu ditutupi. Eksistensi karya dua fundamen penyebab mengapa menunjukkan manifestasi dari hasil plagiarisme itu mesti terjadi. Tersebab ide-ide dieksplorasi pemikiran dan penelitian yang begitu melalui aktivitas intelektual seamsublim. Orisinalitas suatu karya pun di- sal membaca, sedangkan fakta dan jadikan rujukan penting kawula data di lapangan dihasilkan dengan muda. Karya-karya berseliweran melakukan penelitian komprehensifmengartikan bahwa jalan panjang mendalam terhadap suatu objek pemikiran akan terus dikaji, dikritisi, tertentu. Maka dua hal ini menjadi dan dibicarakan. Suatu laku yang ibadah wajib yang kudu dilakukan mesti dilestarikan demi pemuliaan seorang akademisi jika ingin mengadab intelektual kita. Di sinilah terka- hasilkan sebuah karya terhindar dari dang jalan mulia itu mesti ditempuh plagiarisme. Bagaimana pun tindakan plagiadengan menghalalkan segala cara. risme selalu menjadi bahaya laten Salah satunya plagiarisme karya. “to take and use another person’s yang acap dijadikan topeng hipokritis ideas or writing or inventions as demi kepentingan tertentu. Di balik one’s own”. Mengambil dan meng- topeng hipokritis itu, hasrat meraih gunakan ide, tulisan atau ciptaan suatu gelar di ruang akademik diorang lain sebagai miliknya sendiri. lakukan. Realitas macam ini akan Begitu Oxford American Dictionary semakin memajalkan pikiran dalam (2010) dalam Clabaugh mendefinisi- narasi intelektual ruang akademik kan plagiarisme. Diksi “mengambil” kita. Suatu perbuatan candala yang dan “menggunakan” merujuk tidak bertendensi merendahkan martabat adanya sikap keterampilan aplikatif manusia sebagai makhluk yang berpikir. Karena itu, plagiarisme dari si subjek. “Saya tidak mau disamakan deKeterampilan aplikatif berupa penguasaan akan suatu objek bahasan ngan plagiator. Masalahnya zaman tertentu hingga mengalami kristal- sekarang banyak yang mencari uang isasi menjadi sebuah karya. Semua itu dengan mengandalkan plagiat. Kalau tidak terjadi dalam plagiarisme. Ide Indonesia seperti itu, Wallahualam
bagaimana bisa bertahan”. Ucap sastrawan Ajip Rosidi. Sosialisasi dan Edukasi Perlu adanya sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan tindakan plagiarisme. Seperti sosialisasi UU No. 24 tahun 2014 yang mengatur hak cipta, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi hingga edukasi bagaimana cara menyusun suatu karya terhindar dari plagiarisme. Pemaparan pengetahuan yang komprehensif ihwal plagiarisme harus dibudayakan di dunia pendidikan. Peningkatan integritas akademik serta mutu penyaringan suatu karya perlu dijadikan perhatian sebagai ikhtiar merawat narasi kekaryaan intelektual kita. Ke semuanya itu akan memantik kesadaran kolektif lingkungan akademis untuk menghormati, menghargai, dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas karya orang lain yang menjadi satu keharusan dalam memproduksi karya tulis. Dengan begitu, kita akan lebih tahu ihwal substansi etika penelitian dan penulisan sebuah karya ilmiah. Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), Hukum Kekayaan Intelektual (HKI), dan sivitas akademika perguruan tinggi perlu bergandengan tangan membentuk tim untuk melaksanakan itu semua. Tentu demi menjaga muruah adab dunia akademik kita. Semoga. Mahasiswa Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bergiat di Garawiksa Institute Yogyakarta
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK DP3AK Jatim Inisiasi Pemulihan Psiko Sosial Anak Halaman 5
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Setelah Ditinggal Orang Tua karena Covid-19 Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, Forum Anak dan stakeholder lainnya, untuk menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial bagi anakanak dengan orang tua meninggal dunia karena Covid-19. “Pendataan anak-anak dengan orang tua meninggal karena Covid-19 by name by address masih dalam proses. Nantinya akan dilakukan intervensi dan pemberian bantuan spesifik anak seperti berisikan masker, hand sanitizer, makanan dan minuman bergizi, peralatan mandi, vitamin, dan lain-lain,” ujar Kepala
DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, saat dikonfirmasi, Senin (2/8). Anak-anak tersebut, lanjutnya, juga akan didampingi pendamping psikolog untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemi berlangsung. Anak-anak tersebut juga akan dilakukan intervensi peningkatan kapa-
sitas anak dengan edukasi dan pelatihan kewirausahaan oleh pelatih profesional, yang barangkali dibutuhkan anakanak remaja, melalui daring atau offline di UPTD Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Andriyanto mengatakan, nanti akan bekerja sama dengan Dinas Dukcapil untuk memastikan anak-anak tersebut memperoleh hak-hak sipilnya. misalnya akte kematian orang tua; akte kelahiran; KK yang ada namanya; kartu identitas anak (KIA); perekaman KTP bagi yang mau berusia 17 tahun dan lain sebagainya. “Kami mendorong instansi
terkait dan bekerja sama dengan perguruan tinggi agar mempercepat cakupan vaksinasi bagi anak-anak tersebut yang berusia 12 – 17 tahun. Pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak tidak hanya melindungi anak dari infeksi virus corona, melainkan juga penting untuk mencegah anak-anak menularkannya kepada orang dewasa yang rentan,” jelasnya. Pemprov Jatim, katanya, tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu DP3AK mengajak UNICEF, Wahana Visi Indonesia, dan Lembaga Masyarakat lainnya; Kadin Jatim, media, dan pergu-
ruan tinggi untuk bekerja sama memulihkan psiko sosial anakAnak tersebut. “Pengajuan anggaran terkait dengan program ini akan kami sampaikan ke Kementerian PPPA RI, Pemprov Jawa Timur dan beberapa donatur/instansi yang peduli terhadap anak yang sifatnya tidak mengikat,” terangnya. Andriyanto menjelaskan, anak-anak harus dan wajib dilindungi bersama, terutama amanah dari Undang-Undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, pasal 26 (ayat 2) yang berbunyi; dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui keberadaannya,
atau karena suatu sebab tidak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat beralih kepada Keluarga, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, terkait update positif Covid-19 di Jatim, Andriyanto menjelaskan, data per 1 Agustus 2021 berdasarkan laporan Komite Penanganan Covid-19 Nasional dalam Covid19.go.id tercatat, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jatim sebanyak 308.429 kasus, dengan 27.480 kasus
pada anak-anak (di bawah usia 18 tahun), namun kasus harian di Jawa Timur akhir-akhir ini cenderung menurun. Dari 308.429 kasus positif di Jatim tersebut, terdapat 20.331 jiwa yang meninggal dunia, dan dari 20.331jiwa yang meninggal tersebut 114 jiwa anak-anak, 50 anak usia 0-5 tahun dan64 anak usia 6–18 tahun. Dengan jumlah kematian di Jatim 20.331 jiwa tersebut, estimasi jumlah anak yang ditinggal meninggal orang tuanya di Jatim sebanyak 5.082, asumsi seperempat jumlah penduduk Jatim adalah Anak usia 0 –18 tahun.[iib]
LINTAS PELAYANAN
Pemkab Serahkan Bansos ke-810 Anak Yatim dan 525 Penyandang Disabilitas Pemkab Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Sosial menyerahan bantuan sosial bagi anak yatim piatu, penyandang disabilitas, ekspsikotik dan lansia. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di dampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Ketua TP PKK Kab. Madiun Penta Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha, Senin (2/8). Bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Madiun kepada masyarakat yang terdampak covid-19 terutama pada 810 anak yatim, 525 penyandang disabilitas, 60 eks-psikotik dan 100 lanjut usia, dan dari baznas Rp100 ribu untuk 810 anak yatim. “Menghadapi pandemi ini yang masih mempunyai orang tua saja susah apalagi yang tidak, yang normal aja susah, apalagi yang disabilitas dan juga yang muda juga susah apalagi yang lansia” ungkap Bupati menggambarkan bahwa dampak dari pandemi ini semuanya terdampak dan berharap masyarakat memahami akibat dampak pandemi covid-19. Bupati berharap tingkatkan kebersamaan kepada seluruh elemen masyarakat dalam mengahadapi pandemi covid-19, “Mengahadapi pandemi ini harus diselesaikan dengan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat. Saya menekankan agar anak-anak yatim piatu ini merupakan bagian tanggungjwab kita, dan menjadi prioritas, karena pastinya semuanya sulit menghadapi pandemi ini,” jelasnya.[dar]
Bupati Gresik saat melepas ratusan relawan nakes.
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Lepas Relawan Nakes untuk Puskesmas dan RS
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada 810 penyandang disabilias dan 525 anak yatim di pendopon Muda Graha Pemkab Madiun, Senin (2/8).
OJK Persempit Langkah Investasi Bodong dengan Fintech Lending Terdaftar dan Berizin Surabaya, Bhirawa Sampai dengan 27 Juli 2021, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK adalah sebanyak 121 perusahaan. Terdapat penambahan 1 (satu) penyelenggara fintech lending berizin yaitu, PT Lentera Dana Nusantara sehingga jumlah penyelenggara fintech lending berizin menjadi 68 penyelenggara. Selain itu, terdapat 3 (tiga) pembatalan tanda bukti terdaftar fintech lending yaitu, PT Perlu Fintech Indonesia, PT Digitron Solusi Indonesia, dan PT Jayindo Fintek Pratama dikarenakan ketidakmampuan penyelenggara meneruskan kegiatan operasional. OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK. Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Pages/Penyelenggara-Fintech-Lending-Terdaftar-dan-Berizin-diOJK-per-27-Juli-2021.aspx.[ma]
Pemkab Gresik, Bhirawa Seiring upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik, serta optimalisasi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melapas ratusan relawan tenaga kesehatan (nakes) menjadi pelaksana vaksinator di sejumlah titik, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. Pelepasan itu dilakukan usai apel pagi, Senin (2/8). Para relawan nakes Gresik Tangguh ini menggantikan tugas tenaga kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit
yang selama ini melayani vaksinasi. Mereka 136 nakes vaksinator yang bakal diterjunkan melaksanakan apel keberangkatan di Halaman Kantor Bupati Gresik. Selain melepas keberangkatan para relawan nakes, Bupati Gresik Fandi Akhamqd Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah (Bu Min) juga menerima bantuan beras sebanyak 15 ton dari Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Gresik. Beras diserahkan oleh Wakil Ketua Korpri Abu Hasan. Menurut Bupati, bantuan beras terse-
but untuk memperkuat logistik Posko Covid Gresik. Para relawan tenaga nakes yang dipersiapkan kali ini akan menjadi tenaga vaksinator di beberapa tempat vaksinasi yaitu di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), di obyek wisata Desa Setigi dan Wagos di Kecamatan Ujungpangkah, di obyek wisata pantai Delegan Panceng dan obyek wisata Edu Lontar Sewu, Kecamatan Menganti. Disaksikan oleh seluruh anggota Forkopimda Gresik beserta Kepala OPD Pemkab Gresik dan ASN (Apara-
Wali Kota Instruksikan Klinik Terima Ibu Hamil Pemkot Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginstruksikan seluruh klinik di Kota Kediri menerima pasien ibu hamil yang terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan saat rapat internal koordinasi pagi penanganan covid (KOPI PAID) Senin (02/08) pagi. “Dinas Kesehatan segera kirim kembali himbauan ke klinik-klinik bersalin. Nantinya, jika ada yang masih menolak akan ada surat peringatan dan bisa dicabut ijinnya,” ujar Mas Abu. Wali Kota Kediri juga menyampaikan bagi ibu hamil yang terpapar Covid-19 tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. “Ibu hamil ini rentan apalagi bila positif covid jadi perlu dibawa ke rumah sakit atau klinik agar terpantau kesehatannya secara maksimal, “ jelasnya.
Langkah tegas tersebut diambil setelah terdapat 6 kasus meninggal pada ibu hamil yang terpapar terpapar Covid19 di Kota Kediri per bulan Juli 2021. Salah satunya terjadi pada istri salah satu perawat di Puskesmas Balowerti. Dengan kehamilan memasuki 36 minggu dan mengandung bayi kembar, ia harus menjalani operasi sesar setelah mengalami sesak dan kontraksi. “Namun setelah dilakukan screening dan swab antigen, ternyata istri saya positif Covid-19 dan akhirnya dilarikan ke RS Gambiran untuk dirawat. Hasil lab juga menyatakan ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan jika saat itu langsung operasi,” ujar Andi Fatoni saat dihubungi Senin, (02/08). Operasi akhirnya dilakukan hari Ming-
gu (01/08) setelah hasil pemeriksaan menyatakan salah satu bayi meninggal dalam kandungan. Sebelumnya operasi dijadwalkan pada Selasa (03/08) besok. Dengan resiko tinggi, operasi berjalan dan sang ibu akhirnya menyusul kedua putranya pada Senin (02/08) pagi. Duka mendalam disampaikan Ketua PKK Kota Kediri, Ferry Silvana Feronica. Ia menyampaikan, pada kondisi seperti ini, ibu hamil memang sangat perlu pendampingan khusus dan membekali diri dengan bermacam pengetahuan terkait Covid-19 pada ibu hamil. “Ini untuk menjaga diri sendiri. Lalu sering melakukan pemeriksaan kehamilan dan screening covid ya. Jangan ditutup-tutupi jika ada keluhan, disampaikan saja semuanya saat periksa,” ujar Bunda Fey.[van
tur Sipil Negara) yang mengikuti apel Bupati dan Wabup Gresik secara simbolis melepas para nakes dengan mengenakan jaket seragam kepada para relawan. “Saat ini kasus covid di Gresik sudah mulai melandai. Strategi kita yaitu melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Para tenaga relawan nakes ini sebagai persiapan bila pada bulan Agustus dan September ada droping besar vaksin. Semoga dengan bantuan tenaga relawan tenaga kesehatan Gresik Tangguh ini percepatan vaksinasi bisa kita laksanakan.” kata Bupati optimis. Sesuai yang diperkirakan oleh Pemerintah pusat, pada akhir 2021 sudah akan tercapai 70% masyarakat Indonesia yang sudah di vaksin. Hal ini juga diyakini oleh Bupati yang merasa optimis akan terlaksana di Gresik. Menurutnya, saat ini prosentase masyarakat Gresik yang sudah di vaksin mencapai 35%. Bupati juga menyatakan bahwa pihaknya banyak disumbang oleh berbagai elemen masyarakat untuk percepatan vaksinasi di Gresik. IKA Unair menyumbang 10 ribu vaksin, sumbangan vaksin TNI-AL dengan program serbuan vaksin untuk masyarakat Gresik Kepulauan di Pulau Bawean. Beberapa perusahaan juga melakukan kegiatan vaksinasi dengan biaya sendiri. [eri]
BP Jamsostek Gelar Pelatihan Ahli K3 Umum di Tengah Pandemi Covid-19 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Wilayah Jawa Timur menyuelenggarakan kegiatan Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum untuk pekerja, Senin (2/8). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Kegiatan Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021, yang menunjukkan BPJS Ketenagakerjaan peduli terhadap risiko yang dihadapi oleh pekerja ketika di lingkungan kerja. Acara ini dihadiri Direktur Pelayanan Roswita Nilakurnia, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jawa Timur Deny Yusyulian, Kepala Kantor Cabang se Jawa Timur, Kabid Pelayanan se Jawa Timur dan 28 orang peserta dari 28 perusahaan terpilih yang merupakan peserta BP Jamsostek. Direktur Pelayanan BP Jamsostek Roswita Nilakurnia mengatakan kegiatan Promotif Preventif ini
merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mengimplementasikan amanah undang-undang untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja. “Sesuai Visi Misi BP Jamsostek berkontribusi memberikan kesejahteraan, keamanan dan keselamatan kerja pekerja Indonesia dan keluarga guna meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, meningkatkan daya saing perusahaan serta berkontribusi dalam perekonomian nasional,” katanya. Selain pelatihan Ahli K3 Umum, lanjut dia, bentuk bantuan promotif preventif BP Jamsostek lainnya adalah Peningkatan Gizi Pekerja, Penyediaan Sarana Informasi dan Edukasi,
Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Bantuan Promotif Preventif Covid-19 Corona Safety Kit & APD Penanganan Covid-19 untuk PLKK. Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, acara ini patut terus dilakukan karena sangat penting untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat, mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. “Harapan kami yang hadir dalam pelatihan ini menyadari faktor risiko yang bisa dilihat dan tak bisa dilihat. Ahli K3 Umum paham risiko, dapat mitigasi risiko dan budaya pemahaman K3, mari kita edukasikam kepada masyarakat agar memahami faktor risiko dan bagaimana kita bisa melakukan pencegahan,” jelasnya. Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Deny Yu-
syulian mengatakan, Pelatihan Ahli K3 Umum ini merupakan upaya tanggung jawab BPAMSOSTEK dalam menekan angka kecelakaan kerja, membantu perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta meningkatkan tertib administrasi dan tertib iuran perusahaan. “Melalui Kegiatan pelatihan ahli K3 umum ini, diharapakan pekerja dan perusahaan makin menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja,” ucap Deny. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi keselamatan pekerja sesuai peruntukannya, sudah seharusnya tenaga kerja mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. “Kriteria perusahaan penerima bantuan, antara lain mereka yang tertib administrasi kepesertaan dan tidak menunggak iuran, menjadi peserta BPJS Kepeser-
Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum untuk pekerja.
taan paling singkat 3 tahun, tidak termasuk pemberi kerja daftar sebagian tenaga kerja dan program, dan perusahaan melaporkan upah minimal UMK,” paparnya. “Kegiatan ini adalah bentuk apre-
siasi BPJAMSOSTEK terhadap perusahaan sekaligus untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta mendorong universal coverage di Jawa Timur,” pungkas Deny.[geh]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Legi, 3
Unesa Siapkan 5 Ribu Vaksin untuk Civitas Akademik Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar vaksinasi Covid 19 hari ini. Vaksinasi ini menyasar 5 ribu civitas akademika dan masyarakat Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Graha Unesa, Lidah Wetan, Surabaya. Kegiatan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Menurut Ketua SMCC Unesa, Dr Diana Rahmasari, pemberian vaksin ini merupakan kerjasama SMCC (Satuan Mitigasi Crisis Center) Unesa bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang menerjunkan tim dari 12 Puskesmas dan RSUD Bhakti Dharma Husada
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar vaksinasi Covid 19 hari ini.
Surabaya. Pada program vaksinasi yang merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-57 Unesa menyiapkan sebanyak 5 ribu kuota vaksin jenis AstraZeneca. "Karena masih banyak civitas Unesa yang belum mendapat suntikan vaksin dosis pertama, sehing-
ga pembagian kuota yakni 3 ribu kuota untuk civitas akademika Unesa dan 2 ribu kuota vaksin untuk masyarakat umum, baik yang warga Kota Surabaya maupun warga ber-KTP luar kota,'' katanya. Selain pemberian vaksin, juga ada Program Donor Plasma, pembagian Sembako untuk masyarakat yang tidak mampu. Penerima Sembako merupakan warga yang sudah menerima kupon sebelumnya dan bisa langsung datang di lokasi dengan menunjukkan kupon. Untuk membantu memudahkan
masyarakat mendapatkan oksigen, UNESA juga menyediakan oksigen dengan harga yang terjangkau. Adapun syarat untuk dapat menerima suntikan vaksin di Unesa adalah warga berusia 18 - 60 tahun, mendaftar di link https:// daftarvaksin.unesa.ac.id/registerumum, mengunduh kartu registrasi dan lembar vaksin. Selanjutnya print out dan mengisi kartu registrasi dan lembar vaksinasi. Kemudian pastikan kartu registrasi dan lembar vaksinasi terisi dengan benar. Diana melan-
Pemkab Blitar Target Peroleh KLA Utama Tahun Depan Kabupaten Blitar, Bhirawa Diraihnya Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nindya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar manargetkan kembali meningkatkan prestasi dengan meraih KLA Utama. Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blitar, Eka Purwanta, setelah meraih KLA Nindya, pihaknya kembali menargetkan pada tahun 2022 bisa mendapat KLA tingkat Utama. "Kami berharap ada peningkatan prestasi pada tahun 2022 bisa mendapat KLA tingkat Utama,'' kata Eka Purwanta. Lanjut Eka, saat ini pemk-
ab Blitar sedang berfokus memfasilitasi apa yang dibutuhkan anak - anak di Kabupaten Blitar, seperti perlindungan hukum, perlindungan kekerasan dan lain sebagainya.Ini merupakan wujud komitmen Pemkab Blitar dalam memenuhi hak anak di Kabupaten Blitar. Bahkan diakui Eka, tahun ini Pemkab Blitar telah berhasil mendapat KLA Nindya, tetapi diharapkan bisa meningkatkan prestasi serta menjadikan motivasi dan semangat baru untuk terus berkarya meningkatkan kualitas demi meraih hasil yang lebih baik lagi yakni KLA Utama. "Dengan semangat bersama, baik jajaran Pemerintah dan masyarakat,
prestasi yang telah diraih ini memotivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi,'' ujarnya. Eka menegaskan, pihaknya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta membantu Pemerintah dalam merealisasikan program - program yang sudah digulirkan terlebih meningkatkan pengawasan dan memberikan ruang kebebasan kepada buah hatinya. "Agar hak anak dan kebutuhan anak di Kabupaten Blitar benar-benar sudah sangat layak untuk menjamin keberhasilan prestasi dan kualitas generasi masa depan,'' imbuhnya. [htn]
Eka Purwanta
Wali Kota Salurkan Santunan Kematian dan Beasiswa untuk Ahli Waris
BANGKU POJOK
alikus/bhirawa
Kepala Dinas P3AKB Sidoarjo, Ainun Amalia, melakukan tatap muka secara virtual dengan anak - anak di Sidoarjo, saat peringatan hari anak Nasional tahun 2021.
Sidoarjo Mempertahankan Kota Layak Anak Kategori Nindya Sidoarjo, Bhirawa Kabupaten Sidoarjo pada peringatan hari anak tahun 2021 mampu mempertahankan predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kab Sidoarjo, Ainun Amalia Sstp Mhp, sudah waktunya KLA yang sudah disandang Kab Sidoarjo dengan kategori Nindya itu, merangkak naik menjadi kategori utama. "Ini menjadi bukti Pemerintah Kabupaten Sidoarjo benar - benar komitmen terhadap hak, perlindungan dan masalah anak lainnya,'' komentar Ainun, Senin (2/8) kemarin, di Ruang COC, usai peringatan hari anak tahun 2021 di Kab Sidoarjo, yang diselenggarakan secara virtual dengan seribu anak di Kab Sidoarjo. Sebagai upayanya, jelas Ainun, pihaknya kini sedang membuat payung hukum, berupa Peraturan Daerah (Perda) terbaru, sebagai bukti komitmen perhatian terhadap masalah -masalah anak. Semoga pada tahun 2021 ini bisa disahkan DPRD Kab Sidoarjo. "Perda terbaru kami susun lagi, sebagai bukti komitmen dari Pemerintah terhadap masalah anak. Masalah lain yang akan diperbaiki berusaha keras untuk menekan jangan sampai kasus pernikahan anak usia dini banyak terjadi,'' tegasnya. Untuk masalah ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawabnya saja. Tetapi semua lembaga terkait. Untuk saling memberikan sosialisasi dan edukasinya. Bahwa pernikahan anak usia dini itu tidak baik dari berbagai aspek. Misalnya mental, sosial dan kesehatan. "Semua unsur perhatian pada anak penting. Tapi dua unsur ini mempunyai nilai yang besar. Yang dianggap sangat berarti. Bagaimana perhatian Pemerintah terhadap masalah anak,'' katanya. [kus]
Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyerahkan secara simbolis santunan kematian program senilai total Rp126.323.420 dari BPJS Ketenagakerjaan. Santunan kematian itu diberikan kepada ahli waris Eko Sumaryadi, pegawai non ASN Bagian Keuangan dan Sarpras Setda Kota Probolinggo, yang meninggal beberapa waktu lalu. Rinciannya, santunan berkala senilai Rp12 juta, biaya pemakaman Rp10 juta, santunan kematian Rp102.307.680 dan saldo jaminan hari tua Rp2.015.740. Penyerahan santunan itu langsung diberikan Wali Kota Habib Hadi di rumah duka yang berlokasi di Jl Cokroaminoto Gang 07 RT 04 RW 04 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran. Tak hanya santunan kematian, Habib Hadi juga menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan untuk anaknya, Vania Cantika Aurellia. Terdiri dari manfaat beasiswa pendidikan anak dari TK sampai dengan SD/sederajat Rp1,5 juta per tahun, SMP/sederajat Rp2 juta per tahun, SMA/sederajat Rp 3 juta/tahun, pendidikan S-1 / pelatihan Rp12 juta per tahun. "Mau jadi apa nanti kalau sudah besar?,'' tanya Habib Hadi pada anak almarhum. ''Jadi dokter gigi,'' jawabnya polos. Wali Kota mengatakan, ini salah satu visi misi kepemimpinannya yang sudah berjalan, bekerja sama dengan BPJS. Sekaligus upaya pemerintah agar masyarakat mendapatkan perhatian dan
pelayanan sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Diharapkan, ke depan Pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan akan terus bersinergi dalam hal mengcover pemberian perlindungan ketenagakerjaan kepada semua masyarakat. Pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan saling dukung, mengingat pemkot memiliki visi misi yang didalamnya berkaitan dengan jaminan sosial dan kesehatan. Dimana, kedepan baik GTT, PTT, Guru TPQ, Nelayan, Petani, Pedagang/UMKM, Ketua RT/RW, serta pekerja lainya mendapatkan jaminan sosial berupa jaminan kematian dan juga kecelakaan kerja. Wali Kota Hadi menegaskan, kini Pemkot masih dalam proses recofusing. Namun guna kesejahteraan warga kota, maka hal itu akan digodok kembali. ''Untuk anggaran saat ini memang ada keterbatasan. Namun karena ini berkaitan dengan jaminan masyarakat, maka bisa diskusikan dan carikan jalan,'' tandasnya. Komitmen dan semangat yang diberikan Pemkot diapresiasi Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Andrey Tuamelly. Ia menegaskan, tujuan Penadatanganan Kesepakatan Bersama Antaran Pemkot Probolinggo dengan PBJS Ketenagakerjaan tentang dukungan terhadap kepesertaaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Probolinggo, akan semakin menjalin membangun sinergritas antar lemabaga. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi membuka pelaksanaan Kuliah Ker
KKN Unisla Turut Kembangkan P Lamongan, Bhirawa Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (Unisla) didukung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan potensi wisata sejarah di Situs Pataan yang terletak di Dusun Montor, Desa Pata'an, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Situs Pataan sendiri merupakan simbol sejarah Lamongan yang dan menjadi spirit untuk mencapai kejayaan sebagaimana visi Kabupaten Lamongan. Sementara itu Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang telah membuka secara resmi KKN Unisla, Senin (2/8) kemarin di halaman Kampus Unisla. Menurut Bupati Yuhronur yang didampingi Kepala Desa Pataan dan jajaran Rektorat dan disaksikan secara virtual oleh 1.164 mahasiswa peserta KKN dan Anggota DPR RI, H Nasyirul Falah Amru SH, dikembangkannya taman wisata pataan ini menunjukkan kejayaan Lamongan sudah dimulai sejak dulu. Ini
harus dijadikan spirit masyarakat Lamongan untuk mencapai kejayaan sebagaimana visi mencapai kejayaan Kabupaten Lamongan. Bupati juga memberikan pesan husus kepada Keluara Besar Unisla yang rencananya akan membangun kampus didaerah selatan Lamongan. "Khusus keluarga besar Un-
isla yang akan kampus di dek jarah ini. Maka si harus turut gun dan bersam capai kejayaan kan semua pih Bupati Yuhro buka KKN Un membubuhkan di prasasti per
Wali Kota Hadi menyerahkan santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.
GALERI
SISWA
SMK Antartika 2 Borong Penghargaan International Karate Rektor Cup 1 Perjuangan siswa SMK Antartika 2 Buduran, Sidoarjo, mengikuti lomba International Festival Virtual Karate Championship 'Rector Cup Esa Unggul University' 2021 membuah hasil gemilang. Bertanding dengan beberapa negara masih bisa memborong lima penghargaan. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Para juara bersama pelatihnya menunjukkan sertifikat penghargannya.
Kelima siswa itu, meraih Juara I, Leni Gustina Aprilia kelas XI PKM (Perbankan dan Keuangan Mikro) 2, Juara II Nur Syaifullah kelas XI TKJ (Teknik Komputer Jaringan) 2. Untuk Juara III ada tiga orang, yakni Dinda Aldila kelas XI MM (Multi Media) 2, Cindy Nur XI MM (Multi Media) 2 dan M Bagus kelas XI TM (Teknik Mekatronika). Menurut Kepala SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo, Retno
Purwolystiyorini SE M MPd, para siswa ini masih bisa mengikuti pelatihan - pelatihan secara intens. Mereka juga tidak terlalalu banyak, masih bisa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat, yakni menjaga jarak. Dengan latihan yang sangat intens, harapannya hasil yang ditampilkan secara virtual bisa maksimal. "Kondisi ini tetap membutuhkan pembimbing ekstrakurikuler dan tanggungjawab
masing - masing siswa. Meskipun mereka dihadirkan di sekolah, tetapi mereka bisa bertanggungjawab sesuai dengan Prokes. Latihan mereka tetap eksis, kecuali saat ada PPKM Level 4 ini mereka masih off,'' ujar Retno. Sementara itu, Pelatih dan Pembina Ekstrakurikuler SMK Antartika 2 Buduran, Sidoarjo, Slamet Hariyadi menambahkan, proses pembinaan dan pelatihan mereka dimulai dari awal, atau dari dasar. Pelatihan dasar itu dilakukan selama dua bulan, setelah itu baru bisa meningkat ke pelatihan profesional, yakni dengan gerakan Kata. "Gerakan Kata inilah untuk menunjang berbagai macam lomba. Apalagi yang dilakukan secara virtual sangat bisa sekali. Yang belum boleh saat ini
lomba Komite, yakni tanding satu lawan satu. Karena kondisinya masih pandemi,'' jelasnya. Menurut Slamet, pelatihan di kelas Kata ini juga cukup sulit karena harus menghafal setiap detail gerakannya. Jadi sangat beda dengan Komite, karena sistemnya menggunakan reflek. ''Setiap pukulan pasti ada tangkisan, juga sebaliknya. Jadi kalau Komite itu petarung, sedangkan Kata menggunakn insting, identik dengan pikiran atau hafalan. Makanya lebih fokus di kelas Kata,'' terang Slamet. Peraih Juara 1 Kelas Katak Perorangan Leni Gustina Aprilia mengaku sangat senang bisa meraih juara I. Selama ini juga tidak menyangka kalau bisa juara, karena lawannya bagus - bagus gerakannya. [*]
rawa
& OLAHRAGA ka dan Masyarakat
AYAAN Agustus 2021
jutkan, saat kedatangan peserta membawa (a) kartu registrasi, (b) lembar vaksinasi, dan (c) KTP asli dan fotocopy. "Peserta vaksin datang ke lokasi sesuai jadwal vaksin yang ditentukan di form registrasi. Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak,'' katanya. Sementara itu, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes menambahkan, program ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak
yakni Pemprov, Pemkot, Puskesmas, RSUD BDH dan pihak lain dengan tujuan membantu masyarakat agar terhindar dari penyebaran Covid 19. Selain itu, juga untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan seperti Sembako, persediaan darah, tabung oksigen dan sebagainya. "Pokoknya ini Program Tangguh Unesa bersama masyarakat. Ingat jangan lupa vaksin, menjalani Protokol Kesehatan, pola hidup bersih dan sehat, serta olah raga sehat bahagia,'' tandasnya. [ina]
Halaman 7
hilmi Husain/bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif, saat memantau persiapan pembelajaran tatap muka pada 20 Mei lalu di beberapa SD di Kota Pasuruan.
Kota Pasuruan Pertahankan Prestasi Kota Layak Anak Kategori Madya Pasuruan, Bhirawa Kota Pasuruan kembali berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara virtual se-Indonesia. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan sangat bersyukur. Karena di tengah-tengah
pandemi, Pemkot Pasuruan mampu meraih penghargaan tingkat nasional berupa KLA. "Penghargaan ini sangat luar dan alhamdulillah, Kota Pasuruan bisa mempertahankan penghargaan KLA Kategori Madya,'' ujar Gus Ipul, Senin (2/8). Penghargaan ini merupakan ke tiga kalinya Kota Pasuruan meraih predikat KLA. Menurut Gus Ipul, Kota Layak
Anak ini sangat penting. Sebab, orang tua dan anak adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. "Terwujudnya KLA ini juga sesuai dengan visi saya dan Mas Adi, yaitu Harmoni Warganya. Termasuk di dalamnya adalah terwujudnya kota yang ramah bagi anak,'' kata Gus Ipul. Terdapat belasan indikator penilaian dan pemenuhan lima klaster pemenu-
han hak anak. Yakni, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. Gus Ipul menargetkan bahwa tahun depan predikat yang membanggakan saat ini bisa dipertahankan dan tentunya bisa lebih baik. [hil]
Tiga Prodi Unusa Surabaya Siap Terima Mahasiswa Program RPL Surabaya, Bhirawa Tiga Program Studi (Prodi) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalankan Program Regoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A. Program yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini mengakui pengalaman kerja dan hasil pembelajaran sebelumnya saat mengikuti perkuliahan dalam menyelesaikan pendidikan formal. Tiga Prodi Strata 1 (S1) di tahun akademik 2021 - 2022 yakni Prodi PG PAUD di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Keperawatan pada Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, dan Prodi Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Prof Kacung Marjian, penunjukan Kementerian ini membawa konsekensi terhadap pemberian alimun hakim/bhirawa
rja Nyata (KKN) Tahun 2021 Universitas Islam Lamongan.
Potensi Wisata Sejarah Pata'an
n membangun kat tempat sea para akademiserta membanma - sama menn yang diidamak,'' tegasnya. onur saat memnisla juga turut n tanda tangan resmian Taman
Airlangga Pataan. Sebagaimana diketahui Situs Pataan merupakan satu kompleks kecil kepurbakalaan yang terletak di Dusun Montor, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Prasasti Patakan diperkirakan dibuat pada abad 11 Masehi pada masa pemerintahan Raja Airlangga.
Prasasti ini terbuat dari batu andesit setinggi 104 sentimeter, lebar atas 90 sentimeter, lebar bawah 80 sentimeter, dan tebal 24 sentimeter, ditulis menggunakan huruf Jawa kuno. Sekarang, prasasti yang menceritakan tentang adanya bangunan suci yang didirikan oleh Raja Airlangga di Desa Pataan menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Dalam KKN kali ini, para peserta KKN tematik dan non tematik ditempatkan di desa masing - masing peserta. Diharapkan para nahasiswa dapat adaptif dengan keadaan pandemi Covid 19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat Lamongan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan dan pelaksanaan vaksin. Sebagaimana disampaikan Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, berkreasi dan berkontribusilah di waktu pandemi, agar KKN Unisla selalu dapat membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat menjalankan program program kerakyatan. [aha.yit]
subsidi pembiayaan dalam pelaksanaan Program RPL. Namun beberapa keuntungan atas penunjukkan Kementerian pada Unusa dalam menjalankan program RPL. Pertama, Prof Kacung menyebut Program RPL mengakui pengalaman kerja dan hasil belajar masa lalu untuk dikonversi ke dalam program pembelajaran yang akan diikuti. Sehingga para mahasiswa tidak harus mengikuti seluruh proses perkuliahan yang seharusnya ditempuh. Kedua, terkait dengan kepercayaan pihak Kementerian untuk melakukan dan menjalankan Program RPL. Tentu ada banyak pertimbangan kenapa Kementerian memberikan kepercayaan kepada Unusa untuk menyelenggarakan Program RPL. "Karena tidak semua perguruan tinggi memperoleh kesempatan dan menerima penunjukkan ini, se Indonesia hanya ada 63 perguruan tinggi,'' katanya.
Ketiga, memberi kesempatan kepada masyarakat yang profesi kerjanya selama ini belum sesuai dengan pendidikan formalnya yang dimilikinya. Ia mencontohkan banyak guru PAUD yang berlatarbelakang bukan dari lulusan PG PAUD, ada dari S1 umum, ada dari SMA, MA dan juga SMK, bisa memperoleh ijazah sebagai sarjana PG PAUD melalui program RPL. "Melalui RPL pengalaman mereka selama menjadi guru PAUD diakui sebagai SKS yang mereka harus tempuh tidak. Pengakuannya hingga mencapai 60% sampai 70%, sehingga bisa menempuh waktu lebih cepat dan menghemat biaya,'' jabarnya. Selama satu semester masing - masing, sebanyak 24 peserta dari Keperawatan dan Gizi, dan 14 untuk peserta dari PG PAUD, yang dinyatakan layak akan memperoleh subsidi dari Kementerian sebesar Rp 2,4 Juta. Di luar penerima subsidi, Unusa juga
Bupati Sambut Baik Pemberian Vaksin Siswa dan Santri Ponpes Trenggalek, Bhirawa Badan Intelijen Negara (BIN) gelontorkan 2 ribu dosis vaksin Cobid 19 untuk madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Trenggalek, Senin (2/8). Sebanyak 1.444 dosis vaksin diberikan kepada siswa MTsN Trenggalek, sedangkan sisanya 600 dosis diperuntukkan para santri di Ponpes Qomarul Hidayah, Kecamatan Tugu. Warga yang disasar dalam vaksinasi masal ini merupakan warga usia 12 hingga 19 tahun. Ini ditujukan ketika ada kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) para anak ini lebih aman dari penyebaran Covid 19 karena sudah tervaksin. Saat didampingi jajaran Forkopimda Trenggalek, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur
(Kabinda Jatim), Marsma TNI Rudy Iskandar membenarkan, Senin pagi melaksanakan vaksinasi untuk usia 12 hingga 19 tahun. Dilaksanakan di dua tempat, MTsN Trenggalek dan Ponpes Qommarul Hidayah Tugu, terangnya lebih lanjut. "Total di MTsN sebanyak 1.444 dosis, sedangkan untuk Ponpes Qommarul Hidayah sebanyak 600 dosis. Sasarannya sementara ini madrasah dan Ponpes. Karena kedepan kalau sudah waktunya ada kebijakan untuk menggelar sekolah offline, mereka sudah tervaksin,'' tandasnya. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut baik upaya yang dilakukan BIN untuk mendorong terwujudnya Herd Community di Trenggalek. ''Saya berterima kasih, dalam hal ini Bapak Kabinda
BIN gelontorkan 2 ribu dosis vaksin Cobid 19 untuk madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Trenggalek, Senin (2/8).
beserta jajaran dan BIN pusat yang all out. Tidak hanya jumlah vaksinasi yang dikirim, tapi kemudian sasaran kita ingin sesegera mungkin para pelajar tervaksinasi,'' ungkapnya saat mendampingi Kabinda Jatim meninjau pelaksanaan vaksinasi di MTsN Trenggalek Senin itu. Sehingga bila memasuki PPKM level 3, 2 dan bahkan level 1 atau sudah dimungkinkan PTM maka semua tenaga pengajar dan siswa ini sudah siap. Harapannya vaksin yang didapatkan dari BIN ini bisa membahagiakan bagi warga Trenggalek. Meskipun secara masal, namun jalannya vaksinasi di MTsN Trenggalek ini menerapkan Pro-
Greysia/Apriyani: Kami Tak Menyangka Jadi Juara Olimpiade Jakarta, Bhirawa Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku masih tidak menyangka mereka bisa keluar sebagai juara dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang Olimpiade Tokyo 2021. “Sejujurnya saya masih tak menyangka bisa menjadi juara Olimpiade. Kami hanya mencoba menang poin demi poin. Tapi kami juga memang ingin sekali membuat sejarah bagi bulu tangkis Indonesia,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senin. Greysia/Apriyani tidak hanya menjadi penyumbang emas pertama bagi tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo, tetapi juga tercatat sebagai ganda putri pertama yang meraih medali emas di ajang Olimpiade. Dalam pertandingan yang bergulir selama 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani memetik kemenangan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15 atas pasangan
memberi kesempatan mereka yang ikut RPL secara mandiri. "RPL ini pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran nonformal, informal, dan pengalaman kerja ke capaian hasil belajar pembelajaran formal berupa pembebasan sejumlah mata kuliah atau perolehan sks untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi,'' ujar dia, Senin (2/8) Dengan kata lain, mahasiswa yang diterima hanya diwajibkan mengikuti beberapa mata kuliah yang tidak memperoleh pengakuan. Untuk RPL Mandiri Unusa juga memberikan bantuan beasiswa yang besarnya bervariasi, bergantung pada hasil dari subjek mata kuliah yang nanti diakui dalam proses RPL oleh asesor Unusa. "Dosen - dosen Unusa sudah menerima pelatihan untuk bisa melakukan penilaian terhadap capaian yang bisa diakui dalam proses RPL. Kami juga sedang menyiapkan webside untuk kepentingan ini,'' lanjutnya. [ina]
China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Tampil penuh percaya diri sejak memasuki lapangan utama, Greysia/ Apriyani tak mau membuang-buang waktu untuk merebut poin demi poin. Mereka bermain dengan semangat membara, mulai dari awal sampai akhir
pertandingan. Meski demikian, mereka mengaku sempat tegang saat lawannya mengajukan challenge pada poin penentuan gim kedua. “Kami nervous saat lawan meminta challenge. Tapi kami tidak percaya ketika shuttlecock dinyatakan out
Pebulu tangkis ganda Putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi dengan pelatih mereka Eng Hian setelah mengalahkan lawannya ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
dan menjadi poin bagi kami di akhir gim kedua. Kami benar-benar tidak menyangka. Rasanya bercampur aduk. Korea dan China adalah lawan yang kuat,” ujar Greysia. Secara head-to-head, Chen/Jia sebetulnya lebih diunggulkan karena mereka merupakan pasangan nomor dua dunia, sedangkan Greysia/Apriyani berada di urutan keenam. Selain itu, Chen/Jia juga unggul dengan agregat 6-3 dari total sembilan pertemuan mereka dengan Greysia/Apriyani. Kedua pasangan itu terakhir kali bertemu di turnamen BWF World Tour Finals 2019, laga tersebut dimenangkan oleh Chen/Jia. Atas kemenangan tersebut, Apriyani pun meluapkan kebahagiannya. Ia mempersembahkan medali emasnya untuk orang tua serta ketiga kakaknya. Perjalanan kami panjang, dan saya harus belajar untuk mendewasakan diri. Hari ini kami mendapatkan semua, berkah dari Allah dan doa keluarga serta masyarakat Indonesia. [ant]
tokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Vaksinasi dilaksanakan di gedung pertemuan sekolah, sedangkan siswa yang akan divaksin dipanggil 25 siswa per gelombang. Sisanya menunggu di ruang kelas menanti giliran dipanggil. Infrastruktur yang ada, cukup memadai dan mendukung pelaksanaan vaksinasi secara Prokes. Selain itu vaksinasi masal ini juga didukung dengan upaya testing dan traching. Sehingga bila ada siswa yang terpapar dapat segera diketahui. Bahkan BIN juga menyiapkan mobil laboratorium dalam kegiatan ini, sehingga test lanjutan bisa segera dilakukan bila ada siswa yang positif Swab Antigen. [wek]
GELANGGANG
Dukung Bakat dan Minat Anak pada Olah Raga dengan Sepatu Terbaru Surabaya, Bhirawa Europhia dari ajang olah raga akbar Olimpiade terasa hingga Indonesia. Menonton dan memberi dukungan pada atlet nasional yang sedang berlaga mampu menjadi momen bonding yang tepat bagi orang tua dan para buah hati. Sebagai gerai multi brands sepatu dan perlengkapan activewear Wilio, turut menghimbau agar para orang tua dapat memperkenalkan berbagai jenis olah raga kepada si kecil dan menyesuaikan dengan minat yang dimiliki. Menurut Lee Scott James Walker, selaku Brand Director Wilio, memperkenalkan anak dengan beragam cabang olah raga dan juga mengenal atlet - atlet dari berbagai penjuru dunia yang kemudian bisa dijadikan role model bagi anak untuk terus maju, berusaha, dan pantang menyerah. "Mengajarkan anak mengenai kompetisi yang positif dan sportif, menerima kekalahan dengan lapang dadang dan merayakan kemenangan dengan rendah hati. Menunjukkan bahwa keberhasilan tentunya didapat melalui proses yang panjang. Kegiatan menonton pertandingan olah raga bersama juga dapat memupuk rasa nasionalisme anak,'' kata Walker. Walker menjelaskan, setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda, termasuk juga di bidang olah raga. [ma]
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
16.561 KPM Terima Bantuan Sosial Tunai untuk Dua Bulan Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 16.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Kabupaten Probolinggo menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) masing-masing sebesar Rp 300.000. Penyaluran BST kali ini untuk tahap 14 dan 15 bulan Mei dan Juni 2021, sehingga total masing-masing KPM menerima Rp 600.000. Pencairan BST di tengahtengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini dilakukan melalui petugas Kantor Pos yang ada di masing-masing kecamatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Seperti yang terlihat di wilayah Kecamatan Leces, mulai Jum’at hingga Selasa (30/73/8). Pencairan BST ini dilakukan oleh KPM dari 3 (tiga) desa yang ada di Kecamatan Leces. Yakni, Desa Tigasan Wetan sebanyak 182 KPM, Desa Pondokwuluh sebanyak 87 KPM dan Desa Malasan Kulon sebanyak 46 KPM. Kepala Dinas Sosial (Dinsos)
Kabupaten Probolinggo Achmad Arif menyampaikan BST ini diberikan untuk membantu kebutuhan hidup masyarakat yang selama ini terdampak PPKM karena pandemi Covid-19. Bagi KPM yang berkesempatan menerima BST harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu penerima harus sudah mengikuti vaksin. “Bagi para penerima yang terdata dan berhak menerima BST disalurkan melalui PT. Pos Indonesia dengan mematuhi beberapa syarat yang ditentukan, mengikuti vaksin dan menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai syarat mutlak untuk memperoleh
KPM terima bantuan sosial tunai utuk dua bulan.
BST,” katanya, Senin (2/8). Selain itu pemerintah kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) Covid-19 bagi warga Kabupaten Probolinggo yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bansos yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Probolinggo akan disalurkan kepada
wiwit agus pribadi/bhirawa
20.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang merupakan pekerja sektoral yang terdampak penerapan PPKM di Kabupaten Probolinggo. Nantinya bansos Covid-19 ini akan diberikan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100.000 per KPM terdiri dari beras 5 kg, telur 10 butir, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter. “Launching untuk penyaluran bansos Covid-19 ini sudah
dilakukan Sabtu tanggal 24 Juli 2021 kemarin di Kecamatan Tiris dan Krucil bagi sebanyak 50 pelaku pariwisata terdampak penerapan PPKM,” kata Arif. Menurut Arif, mekanisme pendataan penerima bantuan sosial ini berasal dari data 7 satuan kerja sektoral terdampak PPKM dan data hasil verval (verifikasi dan validasi) non bansos. “Untuk penyaluran bantuan sosial ini dilakukan melalui Bulog sebagai penyedia yang ditunjuk mengirimkan paket sembako melalui satuan kerja sektoral yang mengusulkan,” jelasnya. Arif menerangkan bahwa bansos Covid-19 ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak penerapan PPKM. “Harapan kami agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin di saat penerapan PPKM di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. Sementara di Kota Mojokerto Sedikitnya 15.007 paket bantuan sosial berupa sembako, kini telah digelontorkan
Pemkot Mojokerto, bagi 15 ribu lebih warganya yang kini lagi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Akibat diberlakukannya PPKM. Level 4 di Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasira mengatakan, total keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 15.007. Beras Bansos tersebut merupakan tambahan bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dengan besaran 10 kilogran beras selama PPKK berlangsung. Adapun beras bansos ini disistribusikan di 49 titik oleh petugas yang telah ditunjuk hari ini.dan hari ini pula “Sudah dibagikan oleh petuga-petugas yang disebar di 49 titik. Diharapkan bisa selesai dalam satu hari ini pendistribusiaanya,” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya, kemarin Lebih lanjut ditambahkan Wali kota , dampak kebijakan PPKM yang dirasakan sejak 3 Juli 2021 hingga dua kali perpanjangan ini sangat berat jika
dibanding sebelumnya. Aturan pengetatan diberbagai sektor menjadi penyebabnya. Oleh sebab itu, saya berharap, adanya bansos bisa meringankan sedikit beban masyarakat.”Khususnya kebutuhan pangan masyarakat agar tidak sampai kekurangan,” tandasnya. Sementara, Kepala Perum Bulog Jatim, Khozin yang juga turut menyaksikan proses pendistribusian menjamin kwalitas beras-beras Mediun yang dikeluarkan pasti bagus dan tidak ada kutu. Mengatakan lebih detail jika “Beras yang keluar harus dikontrol dulu, kwalitasnya, beras itu bagus dan tidak berkutu,” katanya. Ditambahkan Khozin Dari tiga wilayah yang mengambil Gudang Perum Bolog Wiayah Surabaya Selatan di Mojokerto, hanya Kabupaten yang belum melakukan pendistribusian. “Jombang sudah kemarin, Kota Mojokerto hari ini, kalau Kabupaten Mojokerto katanya besok dilakukan pendistribusian,” pungkas Khozin. [min. Wap]
KELANA JATIM
Bupati Apresiasi Peran Muslimat NU Jombang di Tengah Pandemi Covid-19 Jombang, Bhirawa Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi positif langkah PC Muslimat NU Jombang yang terus bergerak di tengah pandemi Covid-19 ini untuk mengembangkan sayap bagi kemaslahatan umat. Hal itu disampaikan Bupati Mundjidah Wahab yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang saat meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) PC Muslimat NU Kabupaten Jombang dan sekaligus memulai dengan kegiatan Pembukaan Pelatihan Angkatan 1, yakni Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Kuliner (Pastry dan Barista) di BLK Muslimat Jombang Senin pagi, (02/08). “Semoga acara ini merupakan titik awal dari amanat pemerintah kepada BLK Komunitas PC Muslimat NU Jombang melalui BLK dan Dinas Ketenagakerjaan dengan harapan dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Jombang. Bupati Jombang juga menceritakan latar belakang pendirian gedung BLK Komunitas PC Muslimat NU Jombang yang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ataupun menjadi tenaga kerja yang profesional. Sehingga diharapkan akan turut menekan angka pengangguran di Kabupaten Jombang. “Kementerian Ketenagakerjaan telah mengamanatkan daerah untuk membentuk BLK Komunitas di setiap daerah yang langsung ditangkap oleh PC Muslimat Jombang. Alhamdulillah, Muslimat Jombang telah memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan program BLK Komunitas yang menempati dilahan seluas 3000m², Jalan Cokroaminoto, Desa Kepanjen, Kecamatan Jombang,” tambahnya. [rif]
Semarak HUT RI Ke-76, Warga Diimbau Pasang Merah Putih Satu Bulan Bondowoso, Bhirawa Dalam memeriahkan dan meyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di Tahun 2021 ini. Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rachmat, S.E, M.Si menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD), camat, kades dan lurah agar mengarahkan Rt dan Rw untuk melakukan pemasangan Bendera Merah Putih secara serentak. Hal ini disampaikan Wabup Irwan saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (2/8). Tak hanya itu, Wabup Irwan pun mengintruksikan agar pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memasang bendera dan umbul-umbul merah putih selama sebulan penuh yakni 1-31 Agustus 2021. Kata dia, dalam rangka menyemarakkan bulan kemerdekaan Indonesia ini, pemasangan Bendera Merah Putih terpasang di seluruh perkantoran dan seluruh rumah warga di Kota Tape ini. “Pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul diharapkan dapat dipasang di seluruh rumah dan perkantoran dilakukan selama sebulan penuh sejak tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2021,” pintanya. Menurutnya, bendera sang merah putih ini merupakan salah satu jati diri dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jadi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, tidak hanya dilakukan secara seremonial saja. Akan tetapi harus kita renungkan,” terangnya. Sementara itu, salah satu Remaja Masjid (Remas) Nurul Yakin Desa Padasan, Nurul Hadi mengaku pihaknya telah melakukan dan pemasangan Bendera Merah Putih di wilayah dusunnya.[san]
MoU Pemkot Malang dengan BPJS kesehatan untuk memudahkan penanganan kesehatan di Kota Malang.
Wali Kota Malang Apresiasi Dashboard JKN BPJS untuk Ambil Kebijakan Strategis Malang, Bhirawa Wali kota Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata menandatangani kesepakatan bersama tentang pemanfaatan data dan informasi dalam layanan lingkup tugas Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Gazebo Balaikota Malang (2/8/) kemarin. Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang ini mengapresiasi fungsi dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam memonitor dan menganalisa kesehatan masyarakat di Kota Malang.
“Lengkap sesungguhnya dan itu sangat-sangat membantu bagi Pemerintah, dalam rangka Mengambil Kebijakan kedepan” ujarnya. Menurut Sutiaji jika bener-bener dilakukan dengan baik, maka yang terpapar covid dari mereka-mereka yang lansia, mereka-mereka yang komorbid bisa dimitigasi dari sana. Kota Malang berkomitmen dalam mendukung program JKN dengan telah mengikuti Universal Health Coverage (UHC). Saat ini ini hampir seluruh penduduk Kota Malang telah terdaftar sebagai peserta JKN KIS sse-
banyak 828.123 orang atau 95,61 % dari jumlah penduduk Kota Malang. Penandatangan hari ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN -KIS) di Kota Malang. Dengan adanya dashboard JKN maka memudahkan pemkot Malang dalam pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang yang muaranya pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang. Kepala BPJS Kesehatan Cabang
Malang, Dina Diana Permata menambahkan bahwa dashboard JKN yang menjadi salah satu implementasi dari kesepakatan bersama hari ini, akan memudahkan Pemkot Malang dalam mendapatkan data dan informasi perkembangan JKN di Kota Malang. “Jadi Pemda bisa mengakses datadata kepesertaan dan pelayanan kesehatan secara langsung, tidak harus menunggu adanya surat maupun laporan. Harapan kami memudahkan bapak Walikota untuk mengambil kebijakankebijakan terkait pelaksanaan program JKN di Kota Malang” ujarnya.[mut]
Pemkot Cairkan Dana Rp 7,2 M untuk Insentif 420 Nakes Mojokerto, Bhirawa Sebagai penghargaan kepada tenaga Kesehatan dalam menangani pasien Covid-19. Pemerintah Kota Mojokerto mencairkan dana Rp 7,2 Miliar sebagai insentif untuk 420 tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga penunjang dalam penanganan pasien COVID-19 di Kota Mojokerto. Insentif Nakes ini diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja menangani Covid-19 di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Laboratorium kesehatan daerah (labkesda), dan Puskesmas yang tersebar di wilayah Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, dana insentif ini sudah dicairkan Pemkot Mojokerto sejak 22 Juli lalu, ditujukan bagi 420 tenaga kesehatan, mulai dokter spesialis, dok-
ter umum, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya seperti ahli teknologi laboratorium medik, nutrisionis, apoteker, elektromedis, fisiotrapis, Labkesda dan tenaga puskesmas. “Alhamdulillah kita sudah mencairkan insentif untuk tenaga kesehatan dengan total sebesar 7,92 miliar bagi 420 orang nakes. Insentif ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya yang menangani Covid-19,” kata Wali Kota, Minggu 1/8). Lebih lanjut ditambahkan Walikota Nominal insentif yang diterima masing-masing nakes, kata Wali Kota, mengacu Kepmenkes RI Nomor HK.01.07/ MENKES/4239/2021. Ditentukan dalam Kepmenkes tersebut, insentif bagi dokter spesialis sebesar Rp 15 juta
Wali kota saat memberikan keterangan seputar insentif Bagi Nakes di Kota Mojokerto
per bulan. Insentif bagi dokter umum sebesar Rp 10 juta per bulan. Insentif bagi perawat dan bidan sebesar 7,5 juta per bulan. Sedangkan tenaga kesehatan lain menerima insentif sebesar Rp 5 juta per bulan. Hal ini kata Ning Ita, sapaan akrab
Wali Kota Ika Puspitasari, Pemerintah Kota Mojokerto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,26 M untuk insentif nakes yang bersumber dari APBD. “Saat ini telah dilakukan pencairan sebesar Rp 7,92 miliar untuk insentif bulan Januari hingga Juni 2021 yang direalisasikan mulai pada tanggal 22 Juli,” terangnya. Sedangkan untuk insentif tim tracing, sudah dicairkan satu kali untuk pembayaran bulan Januari hingga April 2021 sebesar Rp 172, 3 juta yang direalisasikan tanggal 3 Juni 2021. Untuk itu Wali kota Ita menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, puskesmas dan Labkesda yang dengan tulus dan ikhlas mengemban tugas untuk menangani Covid-19.[min]
HUT ke-55 Korem 084/BJ Diwarnai Bakti Sosial Anak Yatim Surabaya, Bhirawa HUT ke-55 Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) diperingati secara sederhana. Bertempat di Masjid Al-Wathon Makorem 084/BJ, perayaan ulang tahun Korem 084/BJ diperingati dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan doa bersama, Senin (2/8).
istimewa
Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memberi santuan kepada anak yatim, Senin (2/8).
Bertemakan “Dengan semangat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, Korem 084/Bhaskara Jaya bersama rakyat siap mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan Ekonomi Nasional”. Peringatan HUT Korem dilakukan secara sederhana dan tetap mengedepankan protokol kesehatan 5M. “Kita wajib mesyukuri karena dihari jadi Korem yang ke-55 ini kita bisa ber-
bagi kepada saudara-saudara kita. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa memberikan manfaat, serta menumbuhkan kebanggaan, semangat kebersamaan dan persaudaraan antar sesama,” kata Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Meski digelar secara sederhana, Herman mengaku, peringatan HUT Korem ini tidak mengurangi rasa khidmat. Melainkan harus tetap bersyukur ke-
pada Tuhan YME. Karena masih diberi kesehatan dan diberi limpahan rahmat dimasa pandemi Covid-14. Ungkapan rasa syukur ini, sambung Herman, diungkapkan dengan pembacaan doa yasin. Serta kegiatan bakti sosial kepada anak anak yatim piatu yayasan panti asuhan putra putri TNI Korem 084/BJ. “Selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran Korem 084/BJ. Teriring doa dan harapan yang baik untuk ke depannya,” ungkapnya. Pihaknya menambahkan, peringatan sederhana ini semoga dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi diri. Terutama dalam memperbaiki berbagai kekurangan yang ada. Sehingga ke depannya bisa
menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap memegang teguh Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Orang nomor satu di Korem 084/ BJ ini berpesan agar seluruh jajaran Korem tetap mematuhi prokes. Begitu juga masyarakat yang mempunyai peran penting dalam memutus mata rantai Covid-19. Meski sudah menjalani vaksinasi, pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakay menerapkan prokes 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Yang perlu diingat, baik anggota jajaran maupun masyarakat harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” pungkasnya. [bed]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Halaman 9
Kadin Kota Batu, DPRD, dan Pengusaha Bentuk Call Center Covid-19 Kota Batu,Bhirawa Pengurus Kamar Dagang (Kadin) Kota Batu bersama DPRD Batu dan para pengusaha akan segera membentuk call center Covid19. Hal ini dilakukan dalam upaya terjun langsung untuk membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Wisata ini. Ketua Kadin Kota Batu,Endro Wahyu Wijoyono mengatakan bahwa dengan call center ini diharapkan penanganan covid-19 ini nanti akan mempercepat adanya tindakan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terpapar covid-19.
“Jadi kami nanti akan melakukan aksi peduli seperti sembako, alat medis seperti obat-obatan maupun APD, rumah oksigen, dan mobil ambulance,” ujar Endro, Senin (2/8). Menurutnya, rencana ini diinisiasi oleh Jatim Park Grup den-
gan rincian anggaran Rp 300 juta. Dari rincian tersebut sebesar Rp 100 juta berbentuk uang tunai, dan Rp 200 juta untuk kebutuhan medis seperti oksigen, peralatan medis dan obat-obatan. Namun Kadin menyayangkan belum adanya kepastian dari pihak Jatim Park Group sebagai inisiator. Namun demikian Kadin Kota Batu tetap memastikan untuk membentuk call center covid-19. “Walaupun tidak ada kepastian dari inisiator utama, na-
mun kami dari Kadin bersamasama dengan pengusaha dan anggota DPRD Kota Batu tetap akan melaksanakan program ini dengan bergotong royong,” jelas Endro$ Terpisah, perwakilan manajemen Jatim Park Group, Suryo Widodo mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan aksi ini dikarenakan belum diketahui kepastian PPKM ini dilanjut atau tidak. “Pihak Jatim Park beranggapan, sebaiknya mereka me-
nunggu kepastian dari pusat dulu,”ujar Suryo. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ada rencana untuk menggagalkan program yang sudah akan dilaksanakan. Untuk itu ia meminta kepada pihak Kadin untuk bersabar dahulu. “Ini bukan masalah mau atau tidaknya menggelontorkan dana ratusan juga namun yang harus dilihat yaitu kondisi Kota Batu masih belum bisa diprediksi,” tandas Suryo. [nas]
Masih tingginya kasus Covid-19 di Kota Batu menginisiasi Kadin Batu, DPRD, dan para pengusaha untuk membentuk Call Center Covid-19
Kapolres Beri Penghargaan Khusus kepada Personel Polisi Berprestasi Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai, memimpin kegiatan khusus purna bhakti yang diikuti pejabat utama (PJU) Polres, Kapolsek, anggota Polri dan ASN yang berdinas di Mapolres Situbondo, Senin (2/8). Kegiatan rutin itu dimulai pada pukul 08.00 wib sekaligus untuk pelepasan empat anggota Polri yang purna bhakti atau memasuki masa pensiun yang sekaligus berprestasi. Ke empat personil polisi berprestasi itu diantaranya AKP (Purn) H. Akhmad Muna’im; Iptu (purn) Parkan; Iptu (Purn) Juandi; Ipda (Purn) Yoyok Sulistya dan Aiptu (purn) Abd Rahman. Dalam kegiatan penyematan penghargaan tersebut, Kapol-
res Imam sempat mengalungkan medali dan memberikan piagam penghargaan serta tali asih. “Ini sebagai wujud penghargaan yang tinggi- atas dharma bhakti keempat personil Polri yang memasuki masa purna bhakti,” kupas Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, pihaknya patut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada empat personil polisi yang memasuki purna bhakti. Itu karena, lanjut Kapolres Imam, keempatnya juga telah menunjukkan kinerja yang baik selama mengabdi sebagai personil Polri. “Saya mewakili seluruh anggota Polres Situbondo dan atas nama pribadi, patut untuk mengucapkan selamat menikmati masa purna tugas,” papar Kapolres Imam. [awi]
trie diana/bhirawa
Masih Ditutup
sawawi/bhirawa
Kawasan Raya Darmo Surabaya terlihat masih dilakukan penutupan terkait Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dari 26 Juli hingga berakhir 2 Agustus. Kawasan tersebut masih belum dibuka kembali, Senin (2/8).
KELANA JATIM
Kapolres Bojonegoro Apresiasi Perjuangan Tenaga Kesehatan
Bojonegoro,Bhirawa Sebagai garda terdepan, tenaga kesehatan dalam memberikan perlin-
dungan kesehatan penanganan Covid-19 di tengah masyarakat selama pandemi.
Dengan begitu, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengapresiasi perjuangan tenaga Kesehatan dengan memberikan penghargaan atau reward kepada seluruh personel Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro yang telah melayani dan menangani penyebaran virus corona di Bojonegoro. Upacara pemberian reward atau penghargaan kepada personel Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro, yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan tersebut digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (2/8). Dalam upacara pemberian reward tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh tenaga kese-
Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Desa (Pemdes) Tinawun, Kecamatan Malo, bekerjasama dengan TNI Kodim 0813 Bojonegoro dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro melalui Puskesmas Kecamatan Malo, menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional Kodam V Brawijaya secara massal yang berlangsung di Balai Desa setempat. Kepala Desa Tinawun, Abdul Karim, mengatakan, pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19
yang dilakukan oleh pihaknya merupakan vaksinasi tahap pertama serta diikuti cukup antusias oleh para remaja dan masyarakat lansia Desa Tinawun. “Alhamdulilah vaksinasi tahap kesatu ini sebanyak 260 warga kita menerima suntikan vaksin,” ucapnya, Senin (2/8). Pihaknya mengucapkan terima kasih pihak TNI khususnya Kodim 0813 Bojonegoro yang terus bekerja bersama, bahu membahu melaksanakan percepatan vaksinasi dalam rangka menciptakan Herd Imunnity atau
kekebalan komunal. “ Harapannya langkah bersama ini bisa memerangi covid-19. Dan semoga pandemi ini cepat berakhir dari Indonesia khususnya di Desa Tinawun dan Bojonegoro,”tambah Abdul Karim. Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi akan adanya vaksinasi ini. Pihaknya berharap, adanya program vaksinasi oleh pemerintah yang dilakukan dengan
Kasus Melonjak, Posko Satgas Covid-19 Sidoarjo Dibuka Kembali Sidoarjo, Bhirawa Posko Satgas Covid-19 Kab Sidoarjo yang berada di pendopo Delta Wibawa, dibuka kembali sejak 16 Juli lalu. Salah satu pertimbangannya, kasus covid-19 di kota Delta ini kembali melonjak naik. Data yang didapat dari Posko Satgas Covid-19 Kab Sidoarjo, jumlah kasus positip Covid ada sebanyak 21.005 kasus, terhitung sampai Minggu (1/8) akhir pekan lalu. Dituturkan salah satu anggota Satgas Covid-19 dari Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Anita Hadi, personil yang bertugas di Posko Satgas Covid ini selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shif. “Ada 8 personel dari OPD yang piket di Posko Satgas Covid ini. Ditambah dari PMI, dan dari TNI/Polri,” kata Anita, Senin (2/8) kemarin. Dirinya menjelaskan, meski secara fisik Posko Satgas Covid19 dibuka lagi, namun sebenarnya keberadaan Satgas Covid Sidoarjo ini masih ada di tiap-tiap OPD. Tidak sampai ditutup. Delapan OPD yang masuk dalam Satgas Covid-19 tersebut, kata Anita, diantaranya dari Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bagian Pemerintahan, Dinas PMD, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan. Salah satu fungsi adanya Posko Satgas Covid-19 ini, kata Anita, diantaranya menjawab pertanyaan masyarakat apa-apa yang terkait dengan Pandemi Covid-19 ini. Ia menyebutkan pada Bulan Juli, kemarin, total masyarakat yang bertanya seputar masalah Covid-19 ini ada sebanyak 1.380 pertanyaan. Sebanyak 1.001 lewat WA dan sebanyak 379 lewat telpon. “Tapi pertanyaan masyarakat saat ini, beda dengan yang duludulu. Pertanyaan saat ini banyak yang kondisinya sudah terpapar tingkat sedang. Sehingga yang ditanyakan banyak masalah obat, vitamin dan rumah sakit. Kalau dulu, masih seputar pada persoalan kena dampak-dampak sosial dari munculnya pandemi,” jelas Anita. [kus]
Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai saat memberikan penghargaan kepada empat personil polisi berprestasi Senin (2/8).
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia memberikan penghargaan atau reward kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus corona di Bojonegoro.
hatan yang sudah bekerja keras menangani Covid-19. “ Sekali lagi saya sangat mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dilakukan seluruh rekan-rekan dokter, perawat, tenaga kesehatan, yang terus berjuang menangani penyebaran Covid -19 baik di kalangan masyarakat maupun anggota Polres Bojonegoro,” kata Kapolres Bojonegoro. Dalam kesempatan itu, AKBP EG Pandia kembali mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan. Hal itu guna membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. “ Semoga kita semua diberikan kesehatan yang prima, segera berakhir pandemi Covid-19 ini,” ucapnya. [bas]
bersinergi semua pihak ini dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap serangan virus covid-19. “ Agenda ini dapat meminimalisir penularan covid-19, yang belakangan makin naik. Kami mengajak masyarakat yang belum di vaksin agar segera mendaftar dan mendapatkannya, untuk dapat bersama-sama menekan penularan virus ini. Serta Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, jangan kendor dan agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. [bas]
Kodim Bojonegoro Gelar Serbuan Vaksinasi Massal untuk Masyarakat
Kisah Heroik, Aiptu Sugito Makamkan Dua Jenazah Covid-19 dalam Sehari Aiptu Sugito atau masyarakat lebih mengenal dengan ‘Pak Bhabin Gito’ adalah anggota Polsek Kebonsari Polres Madiun. Dia sehari-hari bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa/Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Minggu pagi (1/8) Aiptu Sugito mendapatkan kabar dari warga binaannya, kalau ada salah satu warga Dusun Pacar RT 18 RW 02 yang mengalami panas dan batuk serta sesak nafas seperti tanda-tanda Covid-19. Mengetahui hal itu, Aiptu Sugito bersama Tim Kesehatan mendatangi rumah warga yang sakit tersebut. Namun sesampainya di lokasi warga tersebut didapati telah meninggal dunia. Mengetahui hal itu, Aiptu Sugito menggelar dialog dengan keluarga agar bisa dilakukan tes antigen Covid-19, karena dikhawatirkan dapat menjadi cluster penyebaran Covid-19.
Akhirnya keluarga sepakat mengizinkan dilakukan tes Antigen. Tim kesehatan yang di dampingi Aiptu Sugito dan beberapa keluarga melakukan tes dan di dapatkan hasil Positif Covid - 19. Setelah berkoodinasi dengan Polsek Kebonsari dan keluarga diputuskan pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes). Namun masyarakat sekitar dan petugas pemakaman desa takut dan tidak ada yang berani melakukan pemakaman. Alhasil Aiptu Sugito bersama dua relawan dan dua perangkat desa dengan mengunakan APD (alat pelindung diri) dan protokol kesehatan
memandikan dan menguburkan jenazah di pemakaman desa. Pada hari itu juga, sekita pukul 19.00 wib kakak kandung dari almarhumah yang baru saja dimakamkan juga meninggal dunia dengan hasil positif Covid-19. Aiptu Sugito bersama beberapa relawan melakukan pemulasaraan jenazah untuk kedua kalinya pada hari itu. Sekitar pukul 23.00 Wib prosesi pemakaman telah selesai. Saat di mintai keterangan Aiptu Sugito menuturkan bahwa sebenarnya dirinya juga takut melakukan pemakaman jenazah covid. Namun sebagai Bhabinkamtibmas dirinya mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mengurus warga binaannya. “Saya sebenarnya ya sedikit takut, tapi saya ini Bhabin ya wajib dan harus menguburkan warga saya. Juga sebelum ini pun setiap ada warga saya
yang meninggal saya usahakan harus hadir paling tidak ikut ngangkat,”ungkap Aiptu Sugito. Pada kesempatan itu juga Aiptu Sugito mengucapkan terimakasih kepada keluarga almarhum dan masyarakat yang telah memahami keadaan dan mengikuti protokol kesehatan terkait pemulasaraan jenazah. “Alhamdulillah keluaraga dan masyarakat bisa menerima dan sangat patuh prokes tanpa ada penolakan,”kata Aiptu Sugito menjelaskan. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leorand Siahaan usai memimpin Apel pagi di lapangan Tribrata Polres Madiun melalui Kapolsek Kebonsari, Iptu Sugianto mengucapkan terimaksih kepada AIptu Sugito yang penuh dedikasi kepada warga binaannya selama masa pandemi ini. “Bhabinkamtibmas adalah tombak Polri yang selalu bersama
Aiptu Sugito bersama dua relawan dan dua perangkat desa dengan mengunakan APD (alat pelindung diri) dan protokol kesehatan memandikan dan menguburkan jenazah di pemakaman Desa/Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Minggu malam (1/8).
masyarakat sampai tinkat paling bawah yaitu RT. Saya banyak mengucapakan terimaksih kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Sugito den-
gan keberaiannya memakamkan dua warga binaannya yang positif covid-19, itu sangat kami apresiasi,”tegas Kapolres. [dar]
EKONOMI Lelang Proyek Diserbu Kontraktor Luar Daerah Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Halaman 10
Pemkab Malang, Bhirawa Kabupaten Malang pada tahun ini telah diserbu kontraktor dari luar daerah. Sehingga hal ini menambah kepedian para kontraktor lokal yang tidak mendapatkan pekerjaan, terutama proyek APBD yang melalui proses tender atau lelang pengadaan barang dan jasa. Sehingga dengan adanya serbuan kotraktor luar daerah tersebut, maka dapat mengancam keberadaan kontraktor lokal asal kabupaten setempat. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Senin (2/8), kepada wartawan menegaskan, dalam lelang pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Malang ini, sudah melalui mekanisme dan juga sudah melalui keten-
tuan dan regulasi yang ada, atau melalui mekanisme Open Bidding atau lelang terbuka secara online. Karena dengan melalui lelang terbuka itu, secara otomatis kontraktorkontraktor luar Kabupaten Malang juga bisa mengikuti lelang. “Sistem
pelelangan telah dilakukan secara online, sehingga siapa saja bisa ikut tender. Dan peserta lelang tidak bisa dibatasi, misalnya dibatasi yang dikhawatirkan akan berbenturan dengan regulasi dan aturan,” jelasnya. Masih dia jelaskan, jika mengarah pada hal untuk melindungi kontraktor asal Kabupaten Malang, maka sudah tentu harus ada payung hukumnya. Apalagi, jika wacana tersebut harus dituangkan melalui aturan seperti Peraturan Bupati (Perbup). Karena untuk melindungi kontraktor lokal diatur dalam Perbup, secara teknis tetap harus sesuai dengan regulasi. Dan sebaliknya, bila dilakukan pembatasan, dikhawatir
malah jadi masalah jika berbenturan dengan peraturan yang ada, untuk itu diperlukan pengkajian. “Pihaknya tetap akanmengkaji, agar bisa memberdayakan rekan-rekan kontraktor, yang saat ini juga menggeluti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dan jika untuk Perda, DPRD juga harus terlibat, tapi kalau Perbup, itu ranahnya Bupati Malang,” tegas Darmadi. Secara terpisah, salah satu kontraktor asal Kabupaten Malang yang namanya minta diinisialkan HS mengatakan, jika pada tahun ini pekerjaan proyek yang bersumber dananya dari APBD Kabupaten Malang, hampir semua pemenang tender pen-
gadaan barang dan jasa dimenangkan kontraktor dari luar daerah. Untuk kontraktor lokal sepertinya diabaikan. Tidak hanya pemenang tender dari luar daerah saja, tapi pembagian proyek Penunjukan Langsung (PL) disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga kita keluhkan. “Sebab, dalam pembagian proyek PL tersebut, telah diduga dimonopoli oleh kelompok tertentu sebagai koordinator dalam pembagian proyek PL. Bahkan, dalam proyek PL itu juga diduga ada bandarnya. Sehingga jika untuk mendapatkan proyek PL harus melalui bandar tersebut.[cyn]
Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi
BURSA EKONOMI
Semangat Jaga Prokes dan Survive, PKL Lamongan Kibarkan Bendera Merah Putih Lamongan, Bhirawa Bulan kemerdekaan dimasa pandemi Covid - 19 Pedagang Kaki Lima tetap bersemangat untuk selalu survive sembari melaksanakan himbauan pemerintah akan pentignya protokol kesehatan. Petugas gabunganpun mengapresiasi atas kekompakan para pedagang Kaki Lima.Selain patuh dengan penerapan prokes, para pelaku UMKM ini juga turut serta membangkitkan semangat dengan mengibarkan bendera merah putih. Itu sebagai tanda perlawanan terhadap Covid-19.Kekompakan inilah yang patut di apresiasi kepada masyarakat yang merupakan pekerja non formal seperti para padagang kaki lima (PKL), pemilik warung, tukang becak, dan tukang ojek di Lamongan. “Kesemuanya bersama - sama dengan Pemkab untuk menaati prokes dan mereka mengibarkan bendera merah putih,” Ungkap Pasi Ops Kodim 0812/ Lamongan Kapten Inf Bekti Suprapto, Senin (2/8). Kebersamaan dan kesadaran masyarakat itu diutarakan Rini, perempuan penjual gado-gado di sentra PKL, tepatnya di Jalan Laras Liris.Ia mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung upaya pemerintah dan petugas Gabungan TNI Polri dalam menetapkan kebijakan dan himbauan sebagai bentuk upaya melawan pandemi. “Kami sengaja bersama para PKL lainnya telah mengibarkan bendera merah putih ini. Hal itu kami lakukan untuk menggelorakan semangat bersama dalam memerangi pandemi Covid-19,” ungkap Rini. Para PKL di wilayah tersebut juga meyakini, bahwa dengan terjalinnya sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Lamongan dan instansi terkait, maka pihaknya selalu optimis dan upaya ini akan dapat memerangi Covid-19.[aha,yit]
Berantas Rokok Ilegal, Pemkab Gunakan Dana BHCT 25 Persen Pemkab Pamekasan, Bhirawa Untuk penegakan hukum dalam memberantas beredar rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, akan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT) sebesar 25 persen dari Rp. 64,5 Miliar. Langkah Pemkab Pamekasan menekan tindak kejahatan di bisnis rokok tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020, dana BHCT tahun 2021, dialokasikan 25 persen untuk bidang kegiatan penegakan hokum. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Pamekasan, Sri Puja Astutik mengatakan, untuk penegakan hukum ini. Pihaknya melibatkan beberapa instansi seperti Bea Cukai, Kepolisian, TNI dan dinas-dinas terkait lainnya dilingkungan Pemkab Pamekasan. “Leading sektor penegakan hukum, selain Bea cukai dan TNI/ Polri, ada Disperindag untuk pembangunan KIHT, sosialisasi dalam ketentuan perundang-undangan di bidang cukai, ada DPMD, Diskominfo, Kesbangpol. Juga ada pemantauan dan evaluasi serta identifikasi rokok ilegal itu di bentuk di Bagian Perekonomian.[din]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, AG 3728 RCH, Honda, White Red, Th. 2018, a/n. Ranu Wibowo AMd, Dsn. Contong RT/RW : 005/002 Ds/Kec. Bandung – T.Agung No. 8184/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, AG 3837 RO, Honda, Hitam, Th. 2001, a/n. Karlan Budianto, Ds. Gambiran RT/RW : 001/001, Pegerwojo – T.Agung No. 8185/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5385 RAD, Honda, a/n. Ismiati, Ds.Mojoarum RT/RW : 005/ 001, Kec. Gondang - T.Agung No. 8186/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK,AG 4744 REE, Yamaha, a/n. Singgih, Jl. Kpt. Kasihin RT/RW : 001/002, Dsn. Anengjoyo, Ds.Plandaan, Kedungwaru – T.Agung No. 8187/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK,AG 2512 REE, Honda, a/n. Doni Setiawan, Dsn. Tambaksumber RT/RW : 001/001 Ds. Tambakrejo, Sumbergempol – T.Agung No. 8188/IMB/BI-IV/2021
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Zanuar Arfiansyah saat melaunching Madinah Mart di Pendopo Surga-surgi Kota Pasuruan, Senin (2/8).
Belanja Kebutuhan Harian Bisa ke Madinah Mart Pasuruan, Bhirawa Sebuah inovasi baru pelayanan terhadap masyarakat di Kota Pasuruan resmi dilaunching langsung oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf di Pendopo Surga-surgi Kota Pasuruan, Senin (2/8). Inovasi baru itu adalah Madinah Mart. Madinah Mart merupakan inovasi pelayanan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang sejalan dengan konsep Kota Madinah. Layanan tersebut akan memberikan kemudahan belanja kebutuhan harian masyarakat. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan Madinah Mart menjadi jembatan antara pembeli dan pedagang pasar untuk tetap bisa
bertransaksi meskipun saat ini situasinya sedang pandemi. Tentunya, inovasi terbaru itu diluncurkan dengan semangat membantu pedagang dan pembeli agar tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan harian. “Selain menjadi jembatan penghubung antara penjual dan pembeli, juga mengurangi kerumunan di pasar untuk menekan angka penularan Covid-19,” ujar H Saifullah Yusuf. Sebelum dilaunching, program Madinah Mart sudah melalui tahap uji coba. Yakni, masyarakat punya minat tinggi dengan layanan Madinah Mart. Masyarakat bisa memperoleh sayur hanya memanfaatkan teknologi. “Adanya sebuah teknologi, masyarakat tak perlu ke pasar un-
tuk belanja sayur. Hanya cukup di rumah saja. Layanannya lebih cepat, lebih murah, lebih tepat ukurannya. Layanan ini akan saya kawal langsung, sehingga harus tetap berjalan serta manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Pasuruan. Selama tahap uji coba ini, respon masyarakat baik sangat positif,” kata Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini akan terus mengembangkan Madinah Mart. Tahap awal, ia akan MoU dengan ojek online sebagai kurir pengantar sayuran. Lalu, pihaknya akan membuat website dan membuat toko modern madinah mart yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat luas. “Jangan sekali-sekali mengecewakan
pembeli atau pedagang. Layanani masyarakat dengan baik. Karena sebagai jembatan harus melayani dengan baik,” jelas Gus Ipul. Untuk menggunakan layanan tersebut, masyarakat cukup mengirimkan pesan di masing-masing customer service di empat pasar Kota Pasuruan. Terdapat layanan nomor WhatsApp di Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Besar dan Pasar Gading yang sudah diposting di akun media sosial Disperindag Kota Pasuruan. “Masyarakat bisa mengirim pesan ke admin dengan rincian belanjaan. Selanjutnya, barang akan diantar ke alamat tujuan. Masyarakat tidak perlu ke pasar tunggu di rumah saja,” urai Gus Ipul.[hil]
Semester 1 2021, SIG Catat Kenaikan Laba 29,7 Persen Surabaya, Bhirawa Semester 1 tahun 2021, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp794,12 miliar atau tumbuh sebesar 29,7 persen. Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengungkapkan peningkatan laba diantaranya ditopang oleh peningkatan pendapatan, peningkatan volume penjualan serta pengelolaan utang yang berkelanjutan. “Pengelolaan utang yang berkelanjutan yang dilakukan oleh Perseroan mampu menghasilkan penurunan biaya keuangan sebesar 27,7 persen pada semester 1 tahun 2021,” terangnya, Senin (2/8). Hendi Prio Santoso menambahkan adapun kinerja keuangan konsolidasian Semester 1 tahun 2021, untuk pendapatan tercatat sebesar Rp16,21 triliun, naik 1,2 persen dibandingkan
tahun 2020 sebesar Rp16,03 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp11,62 triliun naik 3,7 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp11,21 triliun. Dan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp794,12 miliar naik 29,7 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp612,47 miliar. Sementara itu selama semester 1 tahun 2021, SIG telah berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,21 triliun terutama disebabkan oleh peningkatan total volume penjualan. Untuk penjualan ekspor Perseroan pada semester 1 2021 meningkat sebesar 35,5 persen. Dengan peningkatan ekspor tersebut mampu mencatatkan peningkatan total volume penjualan sebesar 5,7 persen YoY. “Peningkatan penjualan regional merupakan upaya Perseroan untuk memastikan utilisasi fasilitas produksi tetap terjaga di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,” pungkas Hendi Prio Santoso.
Menurut Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, peningkatan laba diantaranya ditopang oleh peningkatan pendapatan. Peningkatan volume penjualan serta pengelolaan utang yang berkelanjutan, pengelolaan utang yang berkelanjutan yang dilakukan oleh perseroan. Mampu menghasilkan penurunan biaya keuangan sebesar 27,7%, pada semester 1 tahun 2021. Tentang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1957, dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, perseroan menjadi Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (go public). Pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Bertransformasi menjadi strategic holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Melalui anak perusahaannya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), telah resmi mengakuisisi kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan di PT Holcim Indonesia Tbk. Melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), PT Holcim Indonesia Tbk berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tanggal 11 Februari 2019. Pada tanggal 11 Februari 2020, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan corporate rebranding dengan mengganti logo Perseroan. Corporate rebranding merupakan bagian dari transformasi perseroan, untuk memperkuat langkah dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perseroan fokus mengembangkan inovasi, untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.[riq,kim]
Tangkapan Nelayan di Situbondo Merosot, Harga Ikan Tak Menentu Penerapan PPKM Darurat menghantam semua lini ekonomi, termasuk bagi kalangan nelayan di pesisir laut Situbondo juga ikut terdampak. Tak mengherankan bila kondisi seperti ini membuat nelayan pencari ikan mengalami paceklik. Salah satunya dialami sejumlah nelayan yang ada di Pesisir laut Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo yang lebih memilih tidak melaut. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mereka kini umumnya lebih memilih memperbaiki jaring dan alat tangkap ikan karena kondisi ikan yang belum menentu. Bahkan tangkapan ikan mulai berkurang dan kalau pun ada harganya mulai tidak stabil. Apalagi selama PPKM Daurat hingga level 4 pun, membuat pengiriman ikan masih mengalami keterlambatan. Ini
karena terjadi penyekatan di jalan, sehingga pengiriman tidak lancar. Hal ini membuat harga ikan menjadi murah dari harga biasanya. Salah satu nelayan Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo bernama Heri mengatakan, saat ini gelombang laut cukup besar dan mengalami pencarian ikan lebih sedikit dari beberapa hari biasanya. Meski demikian angin-
sawawi/bhirawa
Sejumlah kapal nelayan ikan di Pesisir laut Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo, ditambatkan karena tangkapan ikan tak menentu Senin (2/8).
nya tidak terlalu kencang dan cukup bersahabat. “Hasil tangkapan ikan memang terus berkurang. Bahkan harganya pun mulai murah. Kondisi ini
tidak seperti biasanya. Karena biasanya per kg laku Rp 25 ribu dan kini hanya terjual Rp 21 ribu per kg-nya,” terang Heri. Pria paro baya itu menam-
bahkan, ia selaku nelayan berharap, agar PPKM Darurat level 4 ini tidak terus diperpanjang oleh pemerintah. Ini agar, ujar Heri, tidak terjadi keter-
lambatan pengiriman ikan keluar Situbondo. Selain berdampak bagi para pedagang ikan, aku Heri, kondisi ini juga berdampak kepada nelayan yang lain di Kabupaten Situbondo. “Ya biasanya lancar tanpa ada kendala apapun. Namun karena adanya penyekatan sehingga pengiriman ikan mengalami kendala,” sebut Heri. Heri menegaskan, khusus jenis ikan pindang hingga kini masih kuat bertahan. Namun untuk jenis ikan basah atau ikan segar lain pengirimannya harus tepat waktu, sehingga bisa terhindar dari kerugian. Hal senada juga diungkapkan oleh Edi Sutiono, nelayan ikan lain di Situbondo. Sebelum terjadi masa pandemi Covid-19, kata Edi jika ada angin timur meski tangka-
pan ikan sedikit, harga ikan masih relatif mahal. “Sedangkan untuk angin barat melihat kondisi ini sangat disayangkan oleh para nelayan karena tidak bisa melaut. Sebab, cuaca mulai memburuk yang disertai dengan angin kencang,” jelas Edi. Edi menimpali, karena ia hanya memiliki keahlian mencari ikan, mau tidak mau tetap melaut. Meski hanya untuk sebatas untuk memenuhi biaya hidup, mencari ikan tetap ia jalani. “Kini pendapatan nelayan itu tidak menentu. Untuk itu saya berharap ada keterlibatan langsung dari pemerintah daerah, saat musim peceklik sseperti aat ini. Kami harap ada uluran tangan untuk kalangan nelayan ikan,” pungkas Edi.[awi]
SAMBUNGAN
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Batu Percepat Vaksinasi, Tulungagung Capai 50 % l
Sambungan hal 1
Masyarakat (PPKM) Level IV Kota Batu menun jukkan situasi yang cukup landai, tepai angka penurunan kasus terkonfirmasi masih belum signifikan. Penambahan kadang banyak kadang sedikit,”ujar Dewanti, Senin (2/8). Saat ini Kota Batu masuk dalam Zona Merah. Data terakhir per 1 Agustus 2021, angka aktif ada 388 kasus atau 16 persen, kesembuhan 1.895 atau 76,65 persen, dan kematian 189 atau 7,64 persen. Kemudian untuk ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di rumah sakit Kota Batu sebesar 97,10 persen, dan untuk kapasitas shelter terisi 51,19 persen atau terisi 86 pasien dari 156 kapasitas bed. Dengan melakukan percepatan vaksinasi di harapkan bisa mendukung upaya penurunan kasus penangan Covid-19 yang dilakukan dengan PPKM Level IV. “Untuk tenaga kesehatan, vaksinasi sudah terealisasi 100%. Secara keseluruhan penerima vak sin berdasarkan penerimaan vaksin sudah mencapai 72,66%,” imbuh Wali Kota. Sedangkan untuk penyaluran bantuan sosial, ka tanya, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sosial Tunai untuk profesi dan masyarakat terdampak telah mencapai 100%. Selain itu Pemkot Batu terus menekan angka penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan Trac ing, Testing dan Treatment (3T) serta mengopti malkan fungsi Posko Satgas Covid-19 di setiap Desa/ Kelurahan. Pakar Satgas Covid-19 Nasional, Lilik menga takan kolaborasi dan pengambilan keputusan yang terintegrasi penting dilakukan untuk penanganan Covid-19. “Dalam kondisi krisis saat ini, penting un tuk tetap menjaga wawasan kebangsaan dan pengam bilan keputusan harus terintegrasi untuk mempercepat penanganan Covid-19,” kata Lilik. Sementara itu, Vaksinasi Covid-19 di Kabu paten Tulungagung sudah mencapai 50 persen dari target 70 persen warga yang tervaksinasi. Sedang untuk yang sudah tervaksin dosis kedua baru mencapai 100 ribuan warga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulunga gung, dr Kasil Rohmad, Senin (2/8), mengung kapkan untuk warga Tulungagung yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua telah mencapai 50 persen. “Kalau tidak (dihitung) ada dosis kedua capaiannya sudah sekitar 50 persen. Yang sudah divaksin dosis pertama ada 200 ribu sekian, ditambah yang sudah dosis dua 100 ribuan, kan sudah 300 ribuan dari 700 ribu warga,” ujarnya. Dokter Kasil menyebut jika yang menjadi pa tokan target herd immunity (kekebalan kelompok) pada tanggal 17 Agustus mendatang adalah warga yang sudah tervaksin dengan dosis dua hal itu sulit untuk terealisasi. Masalahnya, ada keterbatasan jumlah vaksin dan vaksinator. “Kami kesulitan juga mencari relawan vaksinator untuk tambahan tenaga,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, mengungkapkan sudah mem percepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ka bupaten Tulungagung. “Antusiasme masyarakat Tulugagung dalam menjaklani vaksinasi Covid19 sangat tinggi. Tetapi selama ini masih terken dala suplai vaksin yang jatahnya agak terlambat,” tuturnya. [nas,wed]
Terbitkan SE Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil l
Sambungan hal 1
surat edaran tersebut yang diterima di Jakarta, Senin (2/8). Dalam edaran tersebut vaksin yang dapat digu nakan untuk ibu hamil ini adalah vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna, kemudian vaksin platform inactivated Sinovac. “Pemberian dosis pertama vaksinasi Covid-19 tersebut dimulai pada trimester kedua kehamilan, dan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin,” tulis Maxi. Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan ketentuan pera turan perundang-undangan dan dengan menggunakan format skrining pada kartu kendali untuk ibu hamil. Sementara untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun dengan menggunakan vaksin Sinovac dan pelaksanaan vaksinasinya dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19. Pos pelayanan vaksinasi Covid-19 dapat didirikan di sekolah/madrasah/pesantren. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun menggu nakan format skrining pada kartu kendali bagi anak. “Sehubungan dengan pelaksanaan vaksinasi ibu hamil dan anak usia 12-17 tahun dengan for mat skrining terpisah yang sebelumnya menggu nakan format skrining usia 18 tahun ke atas maka pelaksanaan skrining bagi usia 18 tahun ke atas dilakukan penyesuaian dan menggunakan format skrining pada kartu kendali,” tambah Maxi. Surat edaran ini diterbitkan mengingat perkem bangan kasus Covid-19 menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi Covid-19 di sejumlah kota besar di Indonesia dalam keadaan berat (severe case). Wanita hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid-19, khususnya pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. “Dengan mempertimbangkan semakin tingginya jumlah ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dan ting ginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi Covid19 menjadi berat dan berdampak pada kehamilan dan bayinya , maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Upaya pemberian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tersebut juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI),” tulis Maxi. SE ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukun gan dan kerja sama pemerintah daerah, fasilitas pe layanan kesehatan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk pelaksanaan skrining/penapisan, baik bagi sasaran ibu hamil , anak usia 12-17 tahun maupun sasaran lainnya. [ant]
Halaman 11
Vaksin Sinovac di Surabaya Kosong Surabaya, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Sura baya, Jatim menyatakan, vaksinasi COVID-19 di kota Pahlawan itu mengalami kendala karena keterse diaan vaksin untuk jenis Sinovac, Senin (2/8) masih kosong. Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu kedatan gan Vaksin Sionovac dari pemer intah pusat. “Stoknya habis, kami masih menunggu dari pusat. Kami belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” kata Febria di Surabaya, Senin (2/8). Meski begitu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait belum pastinya jadwal pelaksanaan vak sinasi dosis kedua untuk Sinovac di Kota Pahlawan. Ia memastikan, bahwa Pemkot Surabaya akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua apa bila kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima. “Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau
Nakes di Malang Awali Penggunaan Vaksin Dosis Ketiga Moderna l
antara
Foto Ilustrasi - Sejumlah warga mengikuti vaksinasi massal di Lapangan Thor, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/7).
sudah datang (vaksin Sinovac) itu pasti divaksin,” ujarnya. Selain itu, Feny panggilan akrab Febria Rachmanita menerangkan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca, juga masih menunggu ketersediaan vaksin di Puskesmas. Sebab, ketersediaan vaksin itu saat ini masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.
“Stok vaksin AstraZeneca masih belum mencukupi un tuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti sebelumnya menga takan, banyak warga Surabaya menunggu kepastian adanya pelak sanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua Sinovac karena diang gap sudah jatuh tempo. [ant]
Gas dan Rem Harus Dilakukan Dinamis l
Sambungan hal 1
ing daerah,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (2/8). Sebelumnya pemerintah me nerapkan PPKM Darurat pada 3-25 Juli 2021, selanjutnya diber lakukan PPKM level 1-4 pada 26 Juli - 2 Agustus 2021. “PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional diban dingkan sebelumnya, baik konfir masi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase BOR (bed occupancy ration),” ungkap Presiden. Presiden Jokowi pun menyam paikan ucapan terima kasih ke pada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan pelaksanaan PPKM. “Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu apakah menghadapi ancaman kes elamatan jiwa akibat Covid-19 dan menghadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan,” tambah Presiden. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Presiden Jokowi, maka kebijakan gas dan rem harus di lakukan secara dinamis sesuai dengan perkembangan Covid-19 pada hari-hari terakhir. “Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang, kita harus menentukan derajat mobilitas masyarakat sesuai data hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat baik
Daerah di Jatim yang Melaksanakan PPKM Level 4 l Mojokerto
l Mojokerto
l Magetan
l Madiun
l Malang
l Lumajang l Jombang, l Batu l Pasuruan.
l Malang l Kediri l Blitar,
l Probolinggo
untuk kesehatan maupun perekono mian,” ungkap Presiden. Dalam situasi apapun, tegas Presiden Jokowi, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) adalah kunci bagi kesehatan dan mata penca harian masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan dermawan yang ikut membantu pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan , memfasilitasi isolasi mandiri serta upaya-upaya sosial lainnya,” kata Presiden. Presiden Jokowi meyakinkan bahwa Covid-19 adalah tantan gan yang harus diatasi bersama. “Melalui usaha dan kerja keras serta pengorbanan kita dalam men jalani berbagai pembatasan keg iatan ini, Insya Allah kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” ungkap Presiden. Berdasarkan Instruksi Men teri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tertanggal 25 Juli 2021 daerah-daerah yang melaksanakan PPKM level 4 ter diri dari, pertama, Provinsi DKI Jakarta di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta
Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat). Kedua, Provinsi Banten di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, Kabupa ten Tangerang dan Kota Cilegon. Ketiga, Provinsi Jawa Barat, terdiri dari kabupaten Purwakarta, Karawang, Bekasi, Sumedang, Bogor, Bandung Barat, Bandung, kota Sukabumi, Depok, Cirebon, Cimahi, Bogor, Bekasi, Banjar, Bandung, Tasikmalaya. Keempat, Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Jepara, Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Klaten, Kebumen, Banyumas, Wonosobo, Wonogiri, Temanggung, Tegal, Sra gen, Semarang, Purworejo, Kendal, Karanganyar, Demak, Batang, Ban jarnegara, selanjutnya kota Tegal, Surakarta, Semarang, Salatiga, Magelang dan Pekalongan Kelima, Provinsi Daerah Is timewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gu nungkidul dan Kota Yogyakarta. Ketujuh, Provinsi Jawa Timur diterapkan di Kabupaten Tu lungagung, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Gresik, Tuban, Treng galek, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Jombang, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi, Bangkalan, Situ bondo, Kota Surabaya, Mojokerto, Malang, Madiun, Kediri, Blitar, Batu, Probolinggo, Pasuruan. Kedelapan, Provinsi Bali di Kabupaten Badung, Gianyar, Klungkung, Tabanan, Buleleng dan Kota Denpasar. [ant]
Juli, Jatim Inflasi 0,17 Persen
l
Sambungan hal 1
pemeliharaan rutin rumah tang ga dan kelompok transportasi masing-masing 0,09 persen, kel ompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran 0,04 persen, kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,02 persen serta serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengelu
aran yang mengalami deflasi yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen. Sementara berdasarkan penghi tungan angka inflasi di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Jatim sepanjang Juli 2021, enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kabupaten Sumenep sebesar 0,42 persen, disusul Banyu wangi 0,23 persen, Surabaya 0,20 persen, Probolinggo sebesar 0,16 persen, serta Madiun dan Malang yang keduanya mengalami inflasi terendah sebesar 0,11 persen.
Untuk kota yang mengalami deflasi yaitu Kediri sebesar 0,08 persen dan Jember 0,05 persen. “Jika dibandingkan tingkat in flasi tahun kalender (Januari Juli 2021) di 8 kota IHK Jatim, Surabaya merupakan kota dengan inflasi tertinggi yaitu mencapai 1,20 persen,” katanya. Sedangkan kota yang menga lami inflasi tahun kalender terendah adalah Malang sebesar 0,55 persen. Adapun tingkat inflasi tahun kalen der Juli 2021 sebesar 1,06 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,65 persen. [ant]
Serentak Kibarkan Merah Putih l
Sambungan hal 1
penyemangat ditengah situasi pan demi Covid-19. Menurut Kapolres Imam, dirin ya juga mengajak semua pihak dan semua elemen masyarakat Kota Santri Situbondo untuk mengibar kan bendera merah putih demi mengelorakan semangat pantang penyerah, semangat kebersamaan,
gotong royong, saling membantu dalam melewati pendemi Covid-19. “Itu yang saya ajak secara serentak kepada lintas elemen,“ ucap Kapol res Imam. Ajakan Kapolres Imam ternyata mendapati simpati dan dukungan dari jajaran pengurus IKADIN dan PHRI Situbondo. Kata Kapolres Imam, ditengah pandemi Covid-19 meski terasa sangat berat, tetapi
IKADIN dan PHRI Situbondo harus pantang menyerah dalam meghadapi pandemi ini. “Semoga menjelang HUT Ke merdekaan Republik Indonesia, kami semua merdeka dari Covid19. Untuk itu mari tetap seman gat dan sehat sehingga mampu mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” pungkas Kapolres Imam. [awi]
Sambungan hal 1
er vaksin menggunakan Moderna harus menandatangani pakta integritas. “Jadi ini sangat very-very limited edition dan untuk segmen yang spesifik sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan. Kami menyampaikan terimakasih, partnership seperti ini akan menambah akselerasi vaksinasi untuk berbagai segmen dan elemen,” tutur Khofifah. Dalam kondisi seperti saat ini, lanjut Khofifah, terdapat dua hal yang sangat penting untuk dilakukan penguatan. Yaitu percepatan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan. “Pada hari-hari ini mohon bisa membantu percepatan vak sinasi. Karena dua hal di hulu yang harus dilakukan adalah vaksinasi dan menjaga prokes,” sambung Khofifah. Dalam kunjunganya di Kota Malang, Khofifah juga mengapresiasi layanan di RS UMM bagi ibu hamil dalam kondisi terkonfirmasi positif. Sebab, menurutnya sedikit sekali rumah sakit yang menyiapkan layanan sectio, per salinan, dan hemodialisis bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Ketiga layanan ini ada di RS UMM, dan ini menjadi bagian dari apa yang diharapkan bersama. Karena tanggung jawab memberikan layanan ini bukan sesuatu yang sederhana,” tutur Khofifah. Di UMM, pelaksanaan vaksinasi bagi difabel meng gunakan Sinopharm dan tenaga kesehatan menggunakan Moderna juga dilakukan. Khofifah mengakui, di Malang semanngat untuk mendapat vaksin luar biasa. Kendati saat ini, Khofifah juga mengakui bahwa stok vaksin diterima tidak langsung dalam jumlah besar. Distribusi dari pusat dilakukan secara bertahap. “Seminggu rata-rata dua kali diterima dan langsung didistribusikan. Kota Malang ada lah daerah pertama untuk pelaksanaan vaksin Moderna dan Sinopharm,” pungkas Khofifah. Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim terkait progres percepatan vaksinasi di Jatim per tanggal 1 Agustus telah mencapai 10,7 juta dosis. Di antaranya ialah dosis pertama diberikan kepada 7,6 juta penerima vaksin atau 23,95 persen dari total sasaran sebanyak 31,8 juta orang. Sedangkan untuk dosis kedua telah diberikan kepada 3,1 juta penerima atau sebanyak 9,96 persen. Sementara itu, Rektor UMM Dr. H Fauzan menyam paikan menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan insiatif dari Gubernur Jatim yang bekerja sama dengan Pemkot Malang, Pemkab Malang, serta UMM. “Vaksinasi ini merupakan upaya akselerasi dalam melakukan percepatan, khususnya kepada masyarakat Malang Raya. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat luar Malang yang berdomisili dan berkepen tingan di Malang,” ungkapnya. Terakhir, Fauzan juga berterimakasih karena Pem prov telah memberikan sumbangan berupa tempat tidur bagi RS Covid UMM. Hal itu tentu memberikan dampak positif bagi pelayanan untuk masyarakat. “RS Covid ini sebenarnya belum diresmikan, namun tuntutan kondisi memaksa kami untuk segera menggunakannya dan Alhamdulillah berjalan dengan baik,”pungkasnya. [tam,mut]
Target Vaksinasi Daerah Belum Merata
l
Sambungan hal 1
Jatim 300 ribu sasaran per hari tidak tercapai. Kemarin, pen capaian vaksinasi di Jatim hanya di angka 74.881 sasaran. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ingin pencapaian vaksinasi ditingkatkan. Karena itu, dia selalu keliling untuk memastikan percepatan vaksinasi. ‘’Termasuk percepatan melalui proses akselerasi,’’ katanya. Selama ini, pemerintah daerah bersama Kodam dan Polres atau Polresta menggelar serbuan vaksinasi. Tapi, upaya tersebut masih membutuhkan partisipasi berbagai elemen. Karena itu, dia mengajak elemen strategis untuk turut membantu perluasan cakupan vaksinasi. ‘’Kolabo rasi yang mendorong peningkatan cakupan vaksinasi ini bagian dari proses akselerasi,’’ungkap dia, Senin (2/8). Memang, banyak indikator yang menyebabkan penyelenggaraan vaksinasi tidak mulus. Salah satunya kebutuhan anggaran untuk vaksinasi cukup besar. Dosis vaksin dikirim gratis dari pemerintah pusat. Tapi biaya penyelenggaraan sangat tinggi. Misalnya, untuk satu kali vaksinasi, dibutuhkan tenaga kesehatan, alat kesehatan, tim panitia, gedung, konsumsi, serta beragam kebutuhan lainnya. Biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk sehari pelaksa naan vaksinasi. Bisa jadi, tingginya biaya pelaksanaan vaksinasi itu yang membuat cakupan di beberapa daerah masih rendah. Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril membenarkan bahwa pelaksanaan vaksinasi membu tuhkan biaya. Namun, dia tidak ingin indikator tersebut dipersoalkan. Sebab, ada daerah yang cakupannya juga bisa tinggi. ‘’Karena itu butuh kolaborasi dengan berbagai elemen,’’ ucapnya. Dia menceritakan, ada daerah yang menggandeng swasta. Biaya penyelenggaraan ditanggung bersama. Vaksinator dari pemerintah. Dengan begitu, beban pe nyelenggaraan lebih ringan. Cakupan vaksinasi bisa lebih luas. ‘’Artinya, banyak cara yang bisa menjadi solusi dari permasalahan biaya,’’ imbuh dia. Dokter Jibril berharap, daerah yang pencapaian vak sinasinya rendah terus ditingkatkan. Sebab, vaksinasi merupakan upaya pencegahan penyebaran virus di ting kat hulu. ‘’Perluasan vaksinasi secara tidak langsung mendorong pengendalian penyebaran virus tersebut,’’ ucapnya. [tam]
Murni Hasil Swadaya, Bergotong Royong Demi Selamatkan Nyawa Warga l
Sambungan hal 1
Perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh warga sekitar dengan cara me nambal belasan lubang di sepanjang jalan kabupaten. Tepatnya di Jalan Raya Olean, (depan makam Belang) dengan menggunakan aspal. Perbaikan jalan secara swadaya itu dilakukan, adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemerintah daerah. “Ini juga untuk meng antisipasi tidak terjadinya kecelakaan dan meluasnya kerusakan jalan desa yang semakin parah,” papar Didik.
Salah satu warga Desa Olean bernama Asyari menimpali, pada tahun lalu jalan tersebut sudah di perbaiki oleh Dinas terkait, namun rusak lagi. Sehingga ia bersama warga Desa Tenggir dan Desa Olean dengan sadar memperbaiki jalan tersebut secara swadaya. Ada salah satu tokoh masyarakat menyumbang berupa aspal. “Ada juga warga lain yang menyumbang dalam bentuk pasir dan bahan yang lain,” ungkap Asyari. Lebih lanjut Asyari menambahkan, warga yang memperbaiki jalan itu patut di apresiasi, karena kepedulian terhadap
lingkungan cukup tinggi dan sangat kompak. Untuk itu, Asyari berharap ada perhatian lain dari pemerintah daerah menyikapi kondisi tersebut. “Jika banyak jalan yang berlubang segeralah diperbaiki. Ini agar tidak terjadi kecela kaan,” terang Asyari. Ediyanto, salah satu tokoh masyarakat Desa Tenggir menuturkan, di sepanjang jalan raya arah Pelabuhan Kalbut, banyak jalan yang berlubang. Hal ini harus men jadi perhatian pemerintah, karena jalan tersebut merupakan jalan pantura yang ramai di lewati oleh berbagai jenis ken
daraan. “Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Maka perbaikan jalan secara swadaya oleh warga di dua desa ini perlu didukung bersama,” ujar Ediyanto. Kata Ediyanto, dirinya juga patut mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga yang telah kompak serta ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan itu. Setelah dilakukan perbaikan, lanjut Eiyanto, ia sangat yakin angka kecela kaan bisa terus ditekan dengan sekecil mungkin. “Itu (menurunnya angka ke celakaan) juga merupakan target yang paling penting,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
Selasa Legi, 3 Agustus 2021
Halaman 12
31 Kecamatan Akan Disemprot Disinfektan Secara Massal
Bupati Hendy Lepas Tiga Unit Kendaraan Gunner PMI Jember Jember, Bhirawa Kolaborasi antara Pemkab dengan PMI Kab.Jember dalam menekan penyebaran virus corona terus dilakukan. Salah satunya penyemprotan cairan disinfektan secara massal di seluruh kabupaten Jember. Sebagai langkah awal, relawan PMI akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan diwilayah perkotaan (tiga kecamatan). Yakni Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kec. Kaliwates, Senin (2/8).
Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto saat melepas tiga unit kendaraan Gunner di halaman PMI Jember, Senin (2/8).
Ketua Satgas Covid-19: Tindak Tegas Pelanggar PPKM Secara Humanis Jember, Bhirawa Ketua Satgas Penanganan covid 19 Jember Ir.H.Hedy Siswanto meminta kepada aparat untuk menindak tegas pelanggar PPKM secara humanis sesuai dengan intruksi Mendagri." Ingatkan, kalau bisa dibubarkan sebelum acara dimulai. Dan terus terang, pemerintah pusat semakin tajam, pelaksanaan sanksi sudah wajib dilakukan," tegas Hendy Siswanto saat memimpin rapat evaluasi penanganan covid 19, di pendopo wahyawibawa graha, Sabtu (31/7) kemarin. Dalam kesempatan itu, Ketua Satgas Hendy juga meminta kepada aparat wajib mengawal pasien covid yang meninggal dunia, mulai dari pemulasaran sampai pemakaman." Kami tidak ingin ada pelemparan mobil ambulan dan tindak kekerasan terhadap petugas pemakaman, seperti terjadi sebelumnya. Untuk pemulasaran serta pemakaman warga terpapar Covid-19 di seluruh rumah sakit, betul-betul dikomunikasikan dan pelaksanaannya cepat," pintanya. Hendy Siswanto juga memberikan signal agar petugas yang melakukan tracing (tracer) untuk dianggarkan (digaji)." Tadi disampaikan bapak Mendagri, bahwa petugas tracer itu bekerja, jika ada kekurangan tenaga, silakan lakukan pengadaan karyawan untuk penanganan covid-19 karena memang tidak ada jam kerjanya. Apabila petugas capek sehingga kurang maksimal, harus nambah lagi (tenaga karyawan), sehing-
ga bisa maksimal terus pelayanan kita," ujar Hendy saat menyampaikan pesan Mendagri kepada peserta rapat kemarin Rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. La Ode M.Nurdin, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin serta jajaran Forkompinda dan OPD terkait juga membahas teknik pembelanjaan bantuan sosial kepada masyarakat yang dananya bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD 2021 sebesar Rp.83 milyar. Pemkab
Jember rencananya akan menyediakan bantuan sosial berupa paket sembako untuk 100 ribu rumah yang terdampak covid 19. "Kita harus cepat dan hati-hati, ajak serta BPKP, Kajari, Kapolres untuk proses pembelian (bahan) sembako dalam paket bansos tersebut. Kita harus terbuka, berapa harganya kalau bisa direkam suaranya jadi tidak terjadi korupsi, yang ragu-ragu dalam pengadaan maka saya ambil alih dan handel dan itu kita bikinkan berita acara," ungkap Hendy Siswanto sekaligus Bupati Jember kemarin. [efi.adv]
Dalam kegiatan tersebut, PMI Jember menerjunkan 3 unit mobil gunner serta 65 relawan untuk melakukan penyemprotan. Penyemprotan (wilayah kota) ini dilakukan selama dua hari, kemudian akan bergeser ke 28 kecamatan." Target kami seluruh kecamatan (31 kecamatan) disemprot cairan disinfektan,' ujar Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto usai melepas tiga unit gunner dihalaman PMI Jember, Senin (2/8). Bupati berharap, dengan dilakukan penyemprotan secara massal, bisa memutus mata rantai penyebaran covid 19 di masyarakat. Di samping itu, kata Bupati, harus diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan khususnya 5 M oleh masyarakat.
"Ini cara kami untuk terus bahu membahu bersama PMI dan TNI/Polri serta relawan untuk mencegah penyebaran virus. Semoga level Jember segera turun dan roda perekonomian bisa kembali berputar," harap Bupati Hendy kemarin. Menurut Bupati Hendy, tingginya angka pasien yang terpapar covid 19 setiap harinya di Jember, membuat perekonomian masyarakat sulit untuk bergerak. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya menggandeng PMI Jember untuk melakukan penyemprotan massal di seluruh kecamatan ."Kalau levelnya turun, 2 atau 3 maka perekonomian kita bisa kembali berputar,"tutur Hendy Siswanto yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid 19 dihadapan awak media kemarin. Tiga kendaraan gunner yang dikerahkan tersebut, dua diantarnya gunner milik PMI Propinsi Jawa Timur yang sengaja diterjunkan untuk membantu PMI Jember dalam pencegahan penyebaran covid 19. Selain penyemprotan, relawan PMI Jember juga melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan disiplin protokol kesehatan 5 M sesuai anjuran dari pemerintah.. "Ini bentuk keseriusan kami PMI Jember untuk membantu pemerintah menangani penyebaran covid 19, dan kami berharap masyarakat mendukungnya dengan cara mentaati protokol kesehatan yang menjadi kunci utama pencegahan penyebaran virus," ujar Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki kemarin. [efi.adv]
Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Ir H.Hendy Siswanto saat Rakor evaluasi penanganan Covid 19 di pendopo Wahya wibawa graha, Sabtu (31/7) kemarin. Penyemprotan cairan disinfektan oleh PMI Jember di Kec Kaliwates, Senin (2/8).