Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pon, 3 MARET 2021
Gubernur Minta Tekan AKI, AKB dan Stunting di Jember
Lakukan Normalisasi Aliran Sungai di Jatim
Jember, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta agar menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati H. Hendy Siswanto dan H. Balya Firjaun Barlaman di Jember. Sebab, kasus AKI, AKB dan Stunting menduduki peringkat tertinggi di Jatim. “Ini persoalan serius yang harus diprioritaskan. Karena sesuai arahan Bapak Presiden, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM ke depan, angka kasus AKI,AKB dan Stunting itu harus diturunkan. Ini menjadi salah satu PR dari Bupati Jember dan PKK ke depan dalam mendorong daya saing Jember dari berbagai potensi dan unggulan yang dimiliki,” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat serah terima Jabatan Bupati Jember dari Plh. Bupati Jember Hadi Sulistyo ke Bupati Jember H. Hendy Siswanto dirapat Paripurna DPRD Jember, Selasa (2/3) Menurut Gubernur Khofifah, kasus AKI, AKB dan Stunting di Jember cukup tinggi dan menduduki peringkat pertama se Jatim.” Persoalan ini menjadi intervensi Bupati, dan peran PKK dalam mengoptimalkan PKK dan kader Posyandu. Dimana letak persoalannya, bagaimana peran PKK dan kader posyandu, ini ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jember H.Hendy Siswanto dan Wabup H.Balya Firjaun Barlaman saat menyerahkan bantuan sembako dan masker ke warga Lingkungan Sumberejo Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Jember, Selasa (2/3)
Implementasikan UU 18/2017
Kali Pertama Jatim Migrant Care Digelar Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim untuk kali pertama menjalankan Program Bantuan Pelatihan dan Sertifkasi Bagi Calon Pekerja Migran sesuai amat UU No.18 Tahun 2017 tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal itu disampaikan Kadisnakertrans Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo dalam sosialisasi program tersebut kepada 38 Disnaker Kabupaten/Kota, BLK milik Provinsi dan Perusahaan Penempatan Pekerja Himawan Estu Bagijo Migran Indonesia (P3MI). Dijelaskannya, program tersebut dikemas dengan nama Jatim Migrant Care (JMC) ini merupakan bentuk nyata komitmen dan kontribusi Pemprov Jatim membantu meningkatkan ketrampilan dan kompetensi bagi calon PMI.
Satu Tahun Pandemi, Jatim Bangkit dari Kontraksi Pemprov, Bhirawa Daya tahan perekonomian Jatim diuji selama satu tahun menghadapi pandemi Covid-19. Kontraksi terjadi di berbagai sektor perekonomian, khususnya lapangan usaha yang tumbuh di bawah nol alias minus. Namun, Jatim telah membuktikan kemampuannya menjaga kontraksi ekonomi itu di posisi yang cukup dangkal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim Jumadi menuturkan, kontraksi ekonomi Jatim pada tahun 2020 sebesar 2,39 % paling dangkal dari provinsi lain di Jawa seperti Banten
yang terkontraksi hingga minus 3,38%, Jawa Barat minus 2,44%, DI Yogyakarta minus 2,69%, dan Jawa Tengah minus 2,65%. “Dengan pergerakan seperti itu, perekonomian Jatim
tahun 2020 masih tangguh di tengah kontraksi daya beli karena dampak Covid-19 dan tetap menjadi lokomotif perekonomian Nasional,” ujar Jumadi, Selasa (2/3). Di tengah tekanan pandemi ini, Jumadi menjelaskan, ada dua sektor lapangan usaha yang mampu tetap tumbuh positif. Di antaranya ialah sektor pertanian dan sektor informasi komunikasi. “Sektor lapangan usaha mampu ke halaman 11
Kota Pasuruan Bisa Jadi Singapuranya Jatim
ke halaman 11
MITRA
Minta Dukungan Semua Pihak A M A N A H cukup berat diemban Hadi Santoso, yang sehari-hari menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Umum (DPUPRPKPK) Kota Malang ini. Untuk sementara, dia ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang mulai 1 Maret 2021. Hadi Santoso mengisi jabatan Sekda Kota Malang yang sebelumnya diisi Wasto, yang memasuki usia purna tugas per 1 Maret kemarin. ke halaman 11
Sentil
545 GTT dan PTT Probolinggo Belum Gajian - Mereka juga butuh makan Gubernur Minta Tekan AKI,SKB dan Stunting di Jember - Jangan lupa wujudkan janji kampanye Bupati Gresik Ajak Masyarakat Penyitas Covid-19 Donor Plasma Konvalasen - Saat sakit dihindari, sekarang dibutuhkan
545 GTT dan PTT Probolinggo Belum Gajian
Guru di Probolinggo mulai divaksin.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kota Probolinggo, Bhirawa Sejak Januari, guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kota Probolinggo belum gajian. Penyebabnya, karena masih ada gangguan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Dilain pihak mulai hari ini Selasa (2/3) sebanyak 3000 guru mulai divaksi secara bertahab. ke halaman 11
Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Warga Malang Hilmi Husain/Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri serah terima jabatan dari Plh Wali Kota Pasuruan Anom Surahno kepada Saifullah Yusuf di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (1/3) malam.
Hadi Santoso
Pasuruan, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan Kota Pasuruan memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Karena itu, pihaknya berharap di bawah
kepemimpinan baru, Kota Pasuruan bisa menjadi Singapura-nya Jatim. Menurut Khofifah, dalam Perpres nomor 80 tahun 2019 yang mengatur percepatan pembangunan ekonomi di
sejumlah kawasan di Jatim, kawasan Bromo-TenggerSemeru (BTS) jadi super prioritas. Kawasan BTS itu sendiri diampu oleh Lumajang, Probolinggo dan Kabupaten ke halaman 11
Kabupaten Malang, Bhirawa Tim Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bernama Budi, pada Selasa (2/3). Sebelumnya pada Jumat (24/2) petugas juga menangkap Alfa Yusup Retyoadhi (AYR) warga Perumahan Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang . Penangkapan ini i dibenarkan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (2/3), melalui WhatsApp (WA). Kombes Gatot menyebut Tim Densus 88 Mabes Polri telah mengamankan terduga teroris di tiga wilayah di Jatim, seperti di Surabaya, Bojonegoro, dan di Kabupaten ke halaman 11
Pedagang Bonsai yang Tak Mengenal Pandemi Covid-19
Ada Bonsai Seharga Rp1 Miliar, Bisa Meraup Untung hingga Ratusan Juta Rupiah
Pandemi Covid-19 tak semuanya memperburuk kondisi para pedagang. Ada beberapa pedagang yang justru mengalami untung besar selama pandemi ini. Contohnya adalah para pedagang bonsai yang untung puluhan juga bahkan ratusan juta rupiah. Kondisi tersebut terungkap ketika mereka menggelar pameran tanaman bonsai di pasar Sun City Biz Arteri Porong Sidoarjo belum lama ini. Achmad Surprayogi, Kab Sidoarjo
Disaat banyak usaha yang gulung tikar karena menghadapi Covid-19, ternyata ini tidak berlaku bagi pedagang tanaman bonsai. Peluang bisnis dengan menjual tanaman bonsai saat ini bisa meraup omset puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam sehari. Ketua PPBI (Persatuan Pengge-
mar Bonsai Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, Wardoyo mengatakan, kalau per harinya pedagang bonsai minimal membawa pulang uang Rp25 juta dari hasil penjualan bonsai yang ada di pameran dan Kontes Bonsai Bumi Jenggolo Sidoarjo pada Minggu, (21/2) lalu. Puluhan stan dan ratusan tanaman bonsai yang dijual dan dipamerkan dengan banderol harga
mulai dari Rp500 ribu untuk pohon bakalan. Harga bisa mencapai Rp500 juta untuk kelas utama. “Berbeda lagi dengan tanaman bonsai yang sudah kelas bintang, harganya bisa mencapai miliaran rupiah,” kata Wardoyo. Menurutnya bisnis bakalan tanaman bonsai saat ini cukup menjanjikan. Jenis tanaman yang paling dicari penggemar bonsai yakni pohon Serut, Santigi, Cemara, pohon Asem, Sancang, Komeng dan Hokiantea. “Yang paling laku dan dicari penggemar bonsai adalah tanaman bonsai Santigi,” terang Rizal, salah satu peserta bursa dan pemeran. ke halaman 11
achmad suprayogi/bhirawa
Hudiyono saat masih menjabat Pj Bupati Sidoarjo mengamati kondisi bonsaibonsai yang unik dan menarik.
EKSEKUTIF
Rabu Pon, 3 Maret 2021
Halaman 2
Wali Kota Hadi Respon Curhatan Warganya di Medsos Probolinggo, Bhirawa Nur Komaria, warga Jalan S Parman RT 4 RW 3 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan mengungkapkan apa yang dialaminya ke media sosial Pemerintah Kota Probolinggo. Jumat (27/2) sore, sebuah pesan masuk ditujukan kepada Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin tentang nasib tiga anak Nur Komaria. Nur Komaria, tinggal di rumah peninggalan mertuanya bersama sang suami, Andika Galces dan ketiga anaknya. Ialah M Abidzar Alghifari, 6 tahun; M Ali Alfatih, 2 tahun dan Alisah Nur Salsabilah usia 9 bulan. “Saya melihat informasi ini dua hari lalu dari inbox facebook Pemerintah Kota Probolinggo. Coba kalau tidak melaporkan, saya tidak akan tahu apa yang dialami oleh warga saya,” ujar Wali Kota Habib Hadi, yang mengunjungi Nur Komaria, Selasa (2/3) pagi. Di rumah yang sederhana, di dalam gang sempit, Nur Komaria
terlihat sedang mengurus ketiga anaknya. Ria – nama sapaan Nur Komaria, mengaku karena himpitan ekonomi dan membutuhkan bantuan membuat dirinya memberanikan diri mengirim pesan kepada wali kota. Dua anak Ria mengalami gangguan tumbuh kembang. Abidzar si anak pertama, punya semangat tinggi dan selalu merespon jika diajak berkomunikasi. Ia begitu antusias saat berinteraksi dengan wali kota. Sedangkan Ali terus menangis dan digendong ibunya. Alisah pun digendong oleh pamannya. Sang ayah sedang tidak di rumah, ia bekerja sebagai pedagang ember plastik di luar Kota Probolinggo. Pagi itu, dengan mengendarai sepeda motor, wali kota juga mengajak Perangkat Daerah terkait seperti Kepala Dinas Sosial P3A Rey Suwigtyo, Kepala Dispenduk Capil Sukam, Plt Direktur RSUD dr Mo-
hamad Saleh dr Abraar HS Kuddah, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati dan Camat Mayangan M Abbas serta dokter dari Puskesmas Jati. Wali Kota Habib Hadi menegaskan, kepada seluruh kepala dinas agar segera melakukan langkah konkrit dalam membantu Ria dan anak-anaknya. Perempuan kelahiran tahun 1996 itu mengaku kehilangan KTP, dua nama anaknya belum masuk dalam KK, BPJS masih berstatus mandiri dan menunggak. “KTP dan KK tolong diuruskan, Dinkes alihkan BPJSnya ke BPJS pemerintah, UHC ya. Sambil diurus Dinkes, Capil segera bergerak biar bisa sama-sama jalan,” perintah wali kota. Soal masalah kesehatan ketiga anak tersebut, Habib Hadi meminta puskesmas dan rumah sakit segera memeriksa secara menyeluruh agar dapat tertangani. Dinas Sosial P3A dan Baznas pun digerakan oleh wali kota agar ikut membantu.
Kepada Ria, Habib Hadi berpesan agar selalu berdoa karena doa orangtua itu terpenting untuk anakanaknya. “Apa ada lagi yang ingin disampaikan?,” tanya wali kota ke Ria. “Saya tidak punya kendaraan (untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas dan rumah sakit) sama pampers itu, Pak,” jawab Ria. Diungkapkan wali kota, bahwa Ria dan suaminya tidak perlu khawatir soal kendaraan karena ia bisa memanfaatkan ambulans siaga milik pemerintah. Jika menghadapi situasi kedaruratan dan tidak ada siapa-siapa di rumah, Ria diminta menghubungi call center 112. “Saya mengimbau untuk warga jangan ragu dan takut inbox ke medsos Pemerintah Kota Probolinggo. Apa yang jadi harapan, akan kami tindak sesuai aturan yang ada. Jadi, tidak ada hak-hak masyarakat yang hilang khususnya masalah kesehatan,” tegasnya.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali kota Hadi kunjungi rumah Nur Komaria dan bersama salah satu anaknya.
Ria yang ditemui di sela kunjungan wali kota, mengatakan perasaannya yang campur aduk. Ia lega, bahagia sekaligus terharu. “Alhamdulillah senang, bisa dikunjungi dan mendapat perhatian dari Bapak Wali Kota. Saya menulis pesan di facebook itu karena masalah ekonomi dan saya butuh bantuan,” tuturnya.
Hanya satu jam berselang dari kunjungan Wali Kota Habib Hadi, kelengkapan berkas yang dijanjikan kelurahan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akhirnya selesai. Berkas yang diserahkan Kepala Dispenduk Capil Sukam antara lain KK, akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak sudah diterima Ria, trimakasih pak, tambahnya. [wap]
Bupati Maryoto Lantik 26 Pejabat Eselon II dan III Tulungagung, Bhirawa Setelah hampir tiga bulan diumumkan hasil seleksi terbuka pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama, akhirnya Bupati Tulungagung melakukan pelantikan pada pejabat eselon II tersebut, Selasa (2/3). Pelantikan juga dilakukan pada pejabat eselon II lainnya yang merupakan hasil evaluasi jabatan.
trie diana/bhirawa
Akan Diresmikan
Hampir seminggu Monumen Mastrip dikawasan Rolak Gunungsari Surabaya, kembali ditutup plastik, pekerja proyek melakukan pengecatan ulang. Rencananya pertengahan awal bulan Maret ini akan diresmikan Wali Kota Surabaya, Selasa (2/3).
Bupati Janji Luncurkan Program Pemberdayaan Emak-Emak Pemkab Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi atau biasa disapa Bung Karna mengaku akan aktif turun ke masyarakat seperti saat masih melakukan kampanye pilkada. Dalam waktu dekat ini, Bung Karna akan meluncurkan program pemberdayaan bagi emak-emak. Pernyataan itu disampaikan Bung Karna saat menyampaikan pidato politik, pada acara penyambutan di pendopo Amukti Praja baru baru ini. Saat orasi Bupati Karna didampingi Wakil Bupati Ny Khoirani. Menurut Bung Karna kedepan dirinya bersama Wabup Khoirani akan langsung bekerja dan aktif turun ke tengah masyarakat Kota Santri. Bung Karna juga meminta para Kepala Dinas dan Camat untuk selalu pro aktif menelpon ajudan, karena saat melakukan turun ke bawah,
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Khoirani saat menyampaikan program pemberdayaan bagi emak emak di Kota Santri Situbondo.
dirinya tidak akan memberi tahu kepada Kepala Dinas maupun Camat. “Silahkan
pro aktif ya,” pinta mantan Plt Sekda Pemkab Bondowoso itu.
Masih kata Bung Karna, saat kampanye beberapa bulan lala ia selalu turun menemui masyarakat mulai pukul 08.00 sampai jam 01.00 dini hari. Kebiasaan itu akan terus dilanjutkan, tutur Bung Karna, maka dari itu Kepada para pimpinan OPD dan Camat harus pro aktif menghubungi ajudan. “Ini karena saya tidak akan memberi tahu kapan akan turun ke tengah masyarakat,” papar Bung Karna yang mendapat aplaus meriah. Menurut Bung Karna, dirinya bersama Wakil Bupati akan langsung bekerja. Untuk itu dalam waktu dekat, dirinya akan menuntaskan pembahasan APBD 2021 yang sempat terbengkalai. “Sesuai dari target Mendagri, APBD 2021 harus rampung 15 Maret mendatang. Kalau sampai batas waktu yang ditentukan belum selesai, maka Pemkab Situbondo akan mendapatkan sanksi dari Kemendagri,” jelas Bung Karna. [awi]
Selain itu, Bupati Maryoto Birowo, melakukan pelantikan terhadap 12 pejabat eselon III atau administrator. Pejabat eselon III ini di antaranya adalah camat dan kepala bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulungagung. Bupati Maryoto Birowo usai acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusimaning Bongso mengatakan pelantikan pejabat eselon II dan III kali untuk menjawab pertanyaan yang selam ini muncul. “Setelah penantian panjang sekarang sudah diisi. Yang dipertanyakan semua sudah semua. Camat dan pejabat di sekretariat daerah sudah diisi pula,” ujarnya. Ia berharap dengan pelantikan tersebut semua pejabat yang dilantik dapat segera bekerja dengan baik. Apalagi di tengah era pandemi Covod-19. “Harus berkinerja baik dan mengakomodasi para staf-stafnya,” tandasnya. Ada pun tujuh pejabat eselon II hasil lelang jabatan yang dilantik semuanya merupakan pejabat dengan nilai tertinggi. Seperti di antaranya, Galih Nusantoro yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Haryo Dewanto Wicaksono (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga), Sudarmaji (Sekretaris DPRD Tulungagung) dan Nina Hartiani (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Sedang pejabat eselon II yang dimutasi karena hasil evaluasi masing-masing adalah Tri Hariadi dan Imroatul Mufidah. Mereka bertukar tempat sebagai Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan dan Asisten III Sekda Tulungagung. Begitu pun dengan Samrotul Fuad dan Tranggono Dibjoharsono. Keduanya juga bertukar tempat sebagai Kepala Diskominfo dan Kepala Inspektorat. Sementara itu, untuk jabatan eselon III, yang dilantik di antaranya adalah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda yang sebelumnya dijabat oleh Galih Nusantoro, kini dijabat oleh Achmad Mugiyono. Juga jabatan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda yang sebelumnya dijabat oleh Lilik Wijayati sekarang dijabat oleh Adi Prasetya. Soal masih ada jabatan eselon II yang kosong, Bupati Maryoto Birowo mendaskan akan segera diisi. Pengisiannya akan dilakukan sesuai aturan, yakni dengan lelang jabatan. “Ada dua jabatan yang kosong yakni Dinas Ketahanan Pangan yang pejabatnya memasuki masa pensiun dan Dinas PUPR. Nanti kami akan isi melalui open biding,” paparnya. [wed]
Wabup Jalani Vaksin Covid-19 Bersama 900 Orang ASN Lingkup Pemkab Wakil Bupati Mojokerto. Muhammad Albarraa adalah orang pertama yang menjalani suntik Vaksin pencegahan Covid-19 bersama 900 ASN di lingkup Pemkab. Mojokerto, bertempat di Pendapa Graha Maja Tama Pemkab. setempat. selasa 2/3/21. Usai menjalani vaksin Covid-19 dan istirahat sejenak. Wabup Albarraa selanjutnya. Mendampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi tahap pertama pada ASN. Di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin serta OPD. Bupati Ikfina Fahmawati yang juga seorang dokter ini mengatakan, bahwa vaksinasi gelombang dua untuk tahap pertama ini, diberikan pada 900 orang ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Karena sudah dipersiapkan secara matang, dengan menggunakan enam Tim medis, maka prosesnya juga cepat. Diperkirakan hari ini juga telah selesai, dalam melakukan vaksin pencegahan Covid-19 terhadap 900 ASN ini. Sedangkan untuk masyarakat umum, vaksinasi tahap dua diberikan sejumlah 46.000 dosis.kepada warga di 304 Desa dan Kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Dari jumlah tersebut yang menentukan Kemenkes. Untuk didistribusikan kepada 41 fakes. Yang terdiri 27 Puskesmas, 11 Rumah Sakit dan 3 Klinik. Jelas Bupati.
Wabup sedang Menanggapi tentang adanya fenomena yang berkembang dalam masyarakat, akan adanya penolakan vaksin yang berasal dari Cina ini.
hasan amin/bhirawa
menjalani vaksin. Sementara pada foto lain Bupati bersama Wabup dan OPD sedang meninjau pelaksanaan vaksin pada 900 ASN.di lingkup Pemkab Mojokerto. Bupati Ikfina menjawab dengan bijak Tentunya kita akan melakukan ber- masyarakat bisa terhindar dari pa- masyarakat tidak perlu melakukan bahwa hal tersebut dapat dise- bagai pendekatan agar masyarakat paran virus Covid-19. penolakan. Namun apabila terjadi saat lesaikan dengan berbagai pendekatan sadar jika tujuan Pemerintah meKarena vaksin berjenis Sinivac ini ini kita dahulukan yang kerso ( bersecara tepat. lakukan vaksinasi tidak lain agar sudah dinyatakan halal dan aman, maka kenan ) tutur Bupati. [min.adv]
LEGISLATIF PKS Jatim dukung Sikap Tegas Batalkan Perpres Legalisasi Miras Rabu Pon, 3 Maret 2021
Halaman 3
PKS Jatim, Bhirawa DPW PKS Jatim memberikan dukungan terkait pembatalan legalisasi Miras. Bahkan DPW PKS Jatim mendesak agar RUU larangan Miras bisa segera disahkan jadi UU. Hal itu disampaikan oleh Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur. Irwan menegaskan bahwa, sikap DPW PKS Jatim ini mendukung sikap Fraksi PKS DPR RI yang menyampaikan kritik tajam atas Perpres 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang melegalkan miras atau minuman beralkohol dari skala industri hingga skala perdagangan
eceran dan kaki lima sebagai daftar investasi positif (DPI). Kebijakan ini, menurut dia, menciderai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Selain itu sikap dari tokoh dan ormas yang ada di Jawa Timur juga sejalan untuk menolak segala bentuk kebijakan yang mengarah kepada legalisasi Miras.
“PKS Jatim meminta agar kita semua konsisten dengan pengamalan sila-sila Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” tegas Irwan. Terkait sila pertama, semua agama melarang minuman keras karena madhorotnya jelas dirasakan. Terkait sila kedua, minuman keras jelas mengancam sendi-sendi kemanusiaan yang beradab dan bermartabat karena merusak kesehatan fisik, mental, akal, dan pikiran generasi bangsa. Masa depan bangsa harus
dilindungi. Generasi muda harus Anti Miras dan anti Narkoba. Irwan menyampaikan bahwa selama ini miras masuk dalam daftar bidang usaha tertutup, yang artinya terbatas dengan syarat ketat. Dengan ketentuan ini saja pelanggaran penjualan dan peredaran miras terjadi di mana-mana, dan menjadi faktor utama kriminalitas, keonaran sosial, dan gangguan kamtibmas. Di samping pertimbangan moral Pancasila dan UUD 1945, Irwan meminta agar pemerintah semestinya menimbang ekses miras yang merusak tatanan sosial dan mengancam generasi bangsa.
“Persoalan fundamental dan elementer seperti ini seharusnya menjadi perhatian kita bersama. Banyak masukan dari elemen masyarakat di Jawa Timur terkait penolakan legalisasi Miras,” kata Irwan bersemangat. Aparat keamanan sebagai penanggung jawab kamtibmas, ia mengatakan, diharapkan menyajikan data kepada Pemerintah dan kementerian terkait tentang bahaya miras di masyarakat, tentang tingginya tingkat kriminalitas dan gangguan kamtibmas yang disebabkan miras. “Tugas kita bersama untuk menjaga generasi bangsa dari bahaya
miras. Tugas kita bersama membantu aparat untuk menjaga kamtibmas,” jelas pria 45 tahun itu. Sementara itu, Dwi Hari Cahyono, anggota DPRD Jawa Timur dari PKS mengatakan bahwa dalam konteks otonomi daerah, provinsi Jawa Timur telah memiliki perda ttg pengendalian pengawasan peredaran miras di jatim ada perda no 6 tahun 2014. “Jadi aturan itu masih relevan menjawab dinamika yang ada di daerah bahkan semangat local wisdom di beberapa tempat menginginkan pelarangan miras, termasuk di Jawa Timur,” tegasnya. [geh]
KILAS DEWAN
Komisi C Desak PGN Beri Kompensasi Warga Jalan Bibis Karah DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya mendesak kepada Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memberi kompensasi ke warga, terkait rusaknya jalan di Jl. Bibis Karah I Makam Surabaya. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C, Baktiono usai hearing dengan warga dan perwakilan dua perusahaan yaitu, PT Metha dan PT PGN Solution, Selasa (02/03/2021). Baktiono menjelaskan, akibat adanya pemasangan pipa gas yang dilakuka oleh PT Metha dan PT PGN Solution yang dikerjakan sejak Maret 2020 hingga kini belum tuntas, mengakibatkan jalan Bibis Karah I Makam rusak parah, paving jalan hancur karena longsor akibat galian tanah proyek pipa gas tersebut. Baktiono Selain itu, kata Baktiono, di Jl. Bibis Karah I juga terjadi pengeboran pipa sedalam 60 cm dan lebar 4 meter ini sangat lebar dan tentu menganggu warga, ini yang dikeluhkan oleh warga. “Hampir satu tahun warga di Jl. Bibis Karah I Makam dirugikan dengan proyek pipanisasi gas yang membuat jalan kampung rusak parah. Akibat kerusakan jalan ini, Komisi C minta adanya Kompensasi ke warga, baik dari PT Metha maupun PT Gas Solution,” ujarnya di Surabaya, Selasa (02/03/2021). Baktiono menerangkan, dari hasil hearing ternyata dua PT yang mengerjakan pipa gas ternyata sama sekali tidak ada koordinasi dengan Pemkot Surabaya, baik pihak Kecamatan, Kelurahan. “Tentu warga sangat dirugikan, terutama saat musim hujan sekarang ini. Karena itu, kami minta PN Gas melalui PT Metha dan PT Gas Solution yang mengerjakan proyek pipa gas harus memberikan kompensasi ke warga,” tegas politisi gaek PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. Selain kompensasi ke warga, jelas Baktiono, PT Metha dan PT Gas Solution agar berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, karena proyek pipa gas yang mereka kerjakan ada di wilayah Surabaya, ditambah jalan yang rusak tersebut merupakan aset Pemkot Surabaya. [dre]
Anggota DPR RI, H Aminurokhman saat menyerahkan secara bibit nila di Perum Sekar Indah II, Kelurahan Bakalan, Kota Pasuruan, Selasa (2/3).
hilmi husain/bhirawa
Aminurokhman Serahkan Ribuan Bibit Ikan Nila Pasuruan, Bhirawa Anggota DPR RI, H Aminurokhman melaksanakan reses di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya memberikan bantuan ribuan bibit ikan jenis nila. Bantuan itu dibagikan di sejumlah permukiman padat penduduk. Menurut Amin, sapaan akrabnya Aminurokhman berharap agar penerima bantuan itu bisa bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan para pe-
nerima bantuan berasal dari karang taruna dan kelompok masyarakat. “Harapan kami, kepada para penerima supaya merawat ikan nila ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada saatnya nanti bisa panen maksimal. Tentu ini untuk meningkatkan nilai perekonomian warga ditengahtengan pandemi Covid-19,” ujar H Aminurokhman disela-sela memberikan bibit nila di Perum Sekar Indah II, Kelurahan Bakalan, Kota Pasuruan, Selasa (2/3).
Total bantuannya sebanyak 20.000 benih bibit ikan nila berusia dua minggu. Rincian bantuan itu diberikan warga Perum Sekar Indah II Kelurahan Bakalan, KRPL RW 06 Perumnas Bugul Kidul, Warga Perum Tapaan Desa Kepulungan hingga beberapa pondok pesantren di wilayah Kabupaten Pasuruan. “Kolam ikan milik warga maupun yang dikelola kelompok kami support dengan benih ikan nila yang mudah dalam pemeliharannya dan usia panennya cepat.
Yakni sekitar tiga hingga empat bulan sudah siap untuk dikonsumsi,” kata Aminurokhman, Anggota Komisi II DPR RI dari Dapil Jawa Timur II. Salah satu warga penerima bantuan menyatakan terima kasih. Pasalnya bantuan itu berguna untuk menambah nilai ekonomi saat pandemi Korona. “Bantuan ini sangat berguna bagi keluarga saya. Terima kasih kepada Anggota DPR RI, H Aminurokhman. Mudah-mudahan ke depannya, bantuan seperti ini terus dilaksanakan,” kata Hariadi. [hil]
Rapat Paripurna Internal Sampaikan Agenda Kinerja DPRD
Trenggalek, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat Paripurna penyampaian 3 agenda Laporan Kinerja DPRD. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui apa yang telah diperbuat serta apa yang akan dilakukan oleh wakil rakyat di Tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Bertempat di Ruang Graha Paripurna Gedung DPRD rapat Internal di pimpin oleh Ketua DPRD Samsul Anam dan
didampingi oleh wakil ketua DPRD, yang dihadiri beberapa Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek dan Sekretaris beserta Sekretariat DPRD. Usai Rapat Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam mengatakan bahwa pihaknya telah melaksankan rapat paripurna dengan agenda penyampaian 3 laporan kinerja DPRD “Pertama penyampaian laporan kinerja DPRD tahun 2020,kedua laporan hasil reses DPRD Kabupaten Trenggalek tahun 2020/2021, ketiga
penyampaian pokok pikiran DPRD Kabupaten Trenggalek tahun 2022,” ungkap Samsul di depan Ruang kerjanya. Selasa (2/3). Ia menjelaskan penyampaian laporan pertanggungjawaban, agar masyarakat mengetahui terhadap seluruh anggota DPRD atas hasil kerja kita di tahun 2020, sedangkan terkait laporan hasil reses, ssbagimana amanat undang-undang DPRD akan mewakili aspirasi masyarakat. “Sebagaimana sumpah janji DPRD kita akan mewakili aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu dalam rangka penyaluran aspirasi,ia menyebutkan mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan, karena tahun ini akan menghadapi musrinbang untuk penyusunan RKPD tahun 2022. “Pokok- pokok pikiran yang merupakan aspirasi dari rakyat maka kita aplikasikan ke dalam kebijakan pemerintah daerah, yang juga kita paripurnakan pada hari ini sehingga program kegiatan ini bisa linier,” jelasnya. Lanjut Polisisi PKB tersebut membeberkan beberapa agenda yang dilaksanakan, mulai
dari aspirasi masyarakat masuk musrinbang, kemudian dalam penyususnan RKPD yang selanjutnya penyususunan Kebijakan Umum Anggran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), dan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) menjadi APBD. “Kita harus ada peningkatan dalam rangka akomodasi kepentingan rakyat paling tidak ada keseimbangan antara infrastruktur dan non insfratruktur,” kata Samsul. [wek]
Kalender Event Harapan Kebangkitan Ekonomi Sampang Bertempat dihalaman Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang, Pemerintah Kabupaten setempat menggelar Launching Kalender Event, Senin (01/03/21) malam. Acara yang dikemas dengan diperketat penerapan protokol kesehatan tersebut berlangsung meriah. Pasalnya kegiatan tersebut sebagai pemicu kebangkitan pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi yang tidak pasti kapan berakhir. Acara yang menginformasikan event selama tahun 2021 dan memperkenalkan wisata di Sampang ini, dihadiri langsung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda, Sekdakab dan beberapa bupati di Pulau Madura. Selain itu, juga turut dihadiri Ketua PHRI Jawa Timur, Ketua HPI Jawa Timur, Ketua Asprim, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sampang dan dihadiri turis asal Belanda Mr. William seorang pengamat pariwisata Indonesia. Dalam sambutannya Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang H. Marnilem menyampaikan, launching kalender event bermaksud untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang beragam wisata, budaya, olah raga maupun pameran ataupun panen raya. “Tujuan kalender event ini untuk membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi, terutama dalam bidang pariwisata. Adanya informasi kalender event sepanjang tahun 2021 ini, diharapkan mampu mendongkrak jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Sampang,” tuturnya. Selain itu, tutur H.Marnilem, menjaring rencana event yang direncanakan oleh setiap OPD, Kecamatan, Desa maupun komunitas lainnya.
Ketua Terpilih PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025 Gus Afif.
andre/bhirawa
GP Ansor Surabaya Perkuat Kaderisasi Bupati Sampang saat buka kalender evant di Pendopo Bupati Sampang. Sementara dasar kalender harus bersahabat dengan panevent ini adalah program per- demi. Seperti saat ini, yakni m a s a l a h a n w i s a t a d i S a m - melaunching kalender event ini. pang yang menargetkan jum“Kami ingin masyarakat keluar l a h k u n j u n g a n w i s a t a w a n dari zona pandemi, bagaimana s e b a n y a k 4 . 5 0 0 o r a n g s e - kita bisa menjual wisata dan panjang tahun 2021. kuliner yang ada di Sampang. “Jumlah itu tersebar disejumlah Bahkan, beberapa waktu lalu wisata di Sampang, diantaranya pernah mencoba salah satu Pantai Lon Malang, Pantai Cam- wisata yang ada di Madura, plong, Waduk Klampis, Hutan namun wisata yang ada di Kera Nepa, Air Terjun Toroan, Kabupaten Sampang tidak kalah Situs Makam Rato Ebuh, Situs bagusnya,” ungkapnya. Trunojoyo, Makam Sayyid UsH. Slamet Junaidi juga meman, Sumur Tujuh Panji Laras, nyampaikan, pihaknya mengiKarang Laut Pulau Mandangin, nginkan dinas pariwisata dari Kampung Melon dan beberapa l u a r K a b u p a t e n S a m p a n g potensi destinasi wisata yang untuk sinergitas, dalam memingin dikembangkan selama tahun branding Madura keseluruhan 2021,” terangnya. dan tidak ingin ada ego sekSementara dikesempatan toral tentang ke daerahan. yang sama Bupati Sampang “Madura tidak kalah dengan H.Slamet Junaidi menyampaikan, daerah lain. Bahkan, beberapa selama pandemi Covid-19 pi- waktu lalu saya pernah berhaknya tidak ingin terpuruk, kunjung ke Pantai Sembilan meski demikian masyarakat Sumenep sangat bagus. Saya
nurkholis/bhirawa
juga mengajak para pelaku pariwisata di Madura, terutama dalam pelayanan agar tidak membohongi wisatawan,” ucap orang nomor satu di Pemkab Sampang ini. Oleh karena itu, imbuh H.Slamet Junaidi, pihaknya menginginkan ada kerja sama antar kabupaten yang ada di Madura. Jadi, semisal ada paket Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep agar bisa menjadi satu. Karena selama ia menjabat, melihat antar kabupaten kurang bersinergi. “Kami berharap ada kerja sama antar Kabupaten, se hingga tidak ada kata berlomba dalam kepentingan masingmasing kabupatennya. Nanti, saya akan berkoordinasi dengan lintas kabupaten yang ada di Madura, agar bekerja sama untuk memajukan Madura,” pungkasnya. [lis.adv]
Surabaya, Bhirawa Konfrensi Cabang XIX Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menetapkan H.M Faridz Afif sebagai Ketua Terpilih Masa Khidmat 2021-2025 saat Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya yang berlangsung pada 28 Februari 2021, di Hotel Empire Palace. Pasca ditetapkan sebagai Ketua Terpilih PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 20212025 Gus Afif akan melakukan konsolidasi gerakan. Ada empat program kerja yang menjadi prioritas utama di periode kedua. Program pertama tentang keorganisasian. “Ini menjadi skala prioritas utama. Jadi membentuk PAC dan PR yang SK-nya sudah mati. Saat ini ada 115 ranting dari 154 yang sudah ter-SK. Sedangkan ada 19 PAC yang SK masih aktif, 3 sudah melaksanakan Konferancab, dan 9 PAC yg SK-nya tidak aktif. Selain itu akan membuat database kader, pelaporan kegiatan, dan tata kelola administrasi,” kata Gus Afif di Surabaya, Selasa (2/2/2021). Skala Prioritas yang kedua, terang Gus Afif, dirinya akan menggalakkan kaderisasi di masing-masing PAC. “GP Ansor merupakan organisasi berorientasi pengkaderan. Kaderisasi merupakan nafas organisasi,” terangnya.
Selain itu, tambah Gus Afif, bidang yang akan menjadi prioritas utama lainnya adalah pengoptimalan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor hingga tingkat ranting. “Rijalul Ansor ini merupakan tempat untuk menciptakan kader yang berdakwah di tengahtengah masyarakat. Pemuda-Pemuda Ansor yang akan berdakwah Islam Rahmatan Lil Alamin di tengah generasi millenial,” lanjutnya. Selanjutnya bidang kebanseran. “Banser ini merupakan kader inti Gerakan Pemuda Ansor. Jadi, pelaksanaan Diklatsar di masing-masing PAC akan diintenskan. Pembentukan dan mengefektifkan satuan-satuan khusus di Satkorcab Banser Surabaya akan menjadi skala prioritas,” tambah Gus Afif. Gus Afif menambahkan, karena era saat ini adalah era digital, Maka, untuk merespon hal itu akan membekali kader tentang pemanfaatan teknologi dan informasi. “Banyak hal yang bisa dilakukan di era digital ini, ekonomi kreatif, videografer, design grafis, startup, dakwah di sosial media, dan lain sebagainya. Artinya karakter pemuda Ansor harus siap merespon zaman apapun situasi dan kondisinya,” jelasnya. [dre]
OPINI
Rabu Pon, 3 Maret 2021
TAJUK
Pangan “Lulus” Pandemi PUNCAK panen raya padi tahun ini (pada bulan Maret dan April 2021), masih akan dijalani dengan perasaan was-was. Kecemasan mendalam, karena hasil panen dikhawatirkan tidak dapat menutup biaya hidup keluarga petani. Faktor kecemasan terdapat pada onfarm (di ladang), dan off-farm (di pasar pangan). Bisa jadi hasil panen berkurang. Serta tidak berkualitas, disebabkan kadar air yang tinggi. Menyebabkan harga gabah murah, petani merugi. Organisasi Pangan dan Pertanian Sedunia (FAO, Food and Agriculture Organization) meng-ingat-kan seluruh dunia bisa menghadapi kelangkaan bahan pangan seiring pewabahan pandemi CoViD-19. Karena petani sebagai produsen pangan mengalami “ke-rentan-an” kesejahteraan. Dalam laporan bertajuk “Anticipating The Impact of CoViD-19 in Humanitarian and Food Crisis Contexts,” disebut gangguan pasokan pangan akan terjadi. Tetapi yang lebih mencemaskan, adalah Spekulasi harga bahan pangan mendompleng pandemi CoViD-19, sangat terasa. Walau realisasi kinerja sektor pangan pada tahun (2020), cukup gemilang. Bahkan bisa ekspor usai panen raya (akhir April 2020), meliputi 166 komoditas pertanian ke 43 negara Asia, dan Eropa. Nilainya lebih dari Rp 100 trilyun. Kinerja sektor pangan tidak terpengaruh huru-hara pandemi. Karena petani tetap aktif di ladang, walau tidak mengenakan masker. Subsidi pupuk tiap tahun Rp 33 trilyun. Namun sebenarnya, subsidi pupuk tidak pernah sesuai permintaan daerah. Kesanggupan pemerintah pusat (melalui APBN) setiap tahun dalam realisasi subsidi pupuk selalu lebih rendah. Sehingga selalu terjadi rebutan, pupuk selalu terasa langka. Ironisnya, petani besar (dengan kepemilikan lahan lebih dari 2 hektar) selalu sukses memborong pupuk. Sedangkan petani dengan areal kecil (kurang dari 0,5 hektar) selalu kalah bersaing. Ironis, petani “gurem” membeli pupuk non-subsidi, dengan harga lebih mahal. Maka kelangkaan, dan kesanggupan realisasi (APBN) subsidi pupuk, wajib menjadi koreksi bersama. Termasuk sebaran kartu subsidi pupuk, yang masih sangat tidak seimbang, lebih rendah dibanding jumlah petani. Niscaya berujung pada kelangkaan, karena tidak sesuai RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Dinas Pertanian di daerah (dan DPRD) selalu kelimpungan menghadapi protes kelompok petani. Tetapi penggunaan pupuk patut mempertimbangkan saran ahli lingkungan ekologi pertanian. Karena penggunaan pupuk bisa merusak unsur tanah, dan top soil (30 sentimeter lapisan tanah paling atas). Pada masa kini penggunaan pupuk organi mulai direkomendasikan. Sehingga pemerintah (dan daerah) perlu pula mempertimbangkan membuat pabrik pupuk organik padat, dan cair. Sekaligus bisa mengurangi pengeluaran belanja pupuk. Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik), Januari 2021 (bersamaan panen raya pertama), nilai tukar petani (NTP) menjadi 103,26. Naik tipis 0,01% dibanding bulan Desember 2020 (saat pemeliharaan ladang). Kelompok hortikultura naik sebesar 1%, sub-sektor perikanan naik 0,50%, serta perkebunan naik 0,42%. NTP sebesar 103,26, berarti keuntungan usaha ke-pertani-an hanya sebesar 3,26%, dengan masa tunggu panen selama 4 bulan. Wajar kalangan milenial tidak tertarik menggeluti usaha ke-pertani-an, karena tidak feseable. Tidak keren, dan tidak men-janji-kan kemakmuran. Maka wajar pula kantung kemiskinan berada di pedesaan. Biaya besar dalam usaha ke-pertani-an, adalah faktor pupuk, dan tenaga penggarap yang bekerja secara manual, sederhana. Kecemasan FAO, dijawab petani Indonesia dengan “prestasi,” bisa ekspor pangan. Kini giliran pemerintah berkewajiban meng-upgrade teknologi pertanian yang layak zaman. Pemerintah bisa mengadakan alat tanam, dan mesin panen, meminimalisir biaya ke-pertani-an. Daerah juga bisa meng-inisiasi mesin pembuat granula pupuk kompos dan pupuk kandang. Serta pemerintah desa bisa mengadakan selip padi. Berbagi kinerja meningkatkan kesejahteraan petani.[*]
Halaman 4
Prahara Keamanan Vaksin “Vaksin berbahaya” begitulah cuitan yang saat ini ramai di pelbagai media sosial sehingga membuat kesimpangsiuaran terkait kemanan vaksin tersebut. Bahkan anggota DPR RI Komisi IX fraksi PDIP Ribka Tjiptaning terang terang-terangan menolak untuk divasin dan bersedia bayar sanksi jika harus dibenturkan dengan peraturan pemerintah dalam UU.
P
roses vaksinasi yang dilakukan Presiden dan pelbagai elemen masyarakat lain dalam siaran langsung di media elektronik tak melunturkan kecurigaan publik terkaiat amannya dan halalnya vaksin tersebut. Produksi informasi yang tidak seimbang akan vaksin Sinovac semenjak kedatangannya di Indonesia bergulir bagai bola salju. Informasi terkain bahayanya vaksin tersebut masif muncul diberbagai lini massa. Hal tersebut seolah dikotomi terhadap rencana pemerintah dalam distribusi dan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan. Kenapa banyak ketidakpercayaan publik terhadap kemanan vaksin Sinovac ini bermunculan?. Bukannya setiap vaksin sudah melalui uji keamanan. Data google.trends. sepanjang 1 minggu awal tahun 2021 menunjukan bahwa kata manfaat vaksin Covid-19 memiliki prosentase dibawah 30%. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang tersebar terkait manfaat vaksinasi virus covid-19 tidak banyak dicari. Bahkan lebih mencengangkan pasca rapat kerja Menteri Kesehatan dengan DPR RI Komisi IX memberikan naiknya prosentase 80% kata vaksin Sinovac berbahaya lebih banyak dicari google. Frasa tersebut banyak diakses publik pada tanggal 15 Januari 2021. Dengan demikian, hal ini nampaknya harus dikaji aspek distribusi komunikasi publik kementerian kesehatan dan lembaga pemrakarsa penanganan Covid-19 ini. Data Keminfo membeberkan prosentase bahwa
terkait kemananan dan hasil uji klinis vaksin Sinovac. Bahkan Keputusan Menkes Nomor HK.01.07 terkait Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Virus Covid-19 menjadi pertanyaan besar karena memberikan urutan vaksin Sinovac diposisi terakhir.
Oleh : baru 20% penduduk Faizin Indonesia baru melek internet. Jika tingkatan populasi 5% saja dari 20% penggunana internet tersebut memproduksi konten- Transparansi Akselerasi Vaksin konten incredible infromation Ketidakpercayaan publik akan terkait bahaya vaksin terhadap kemamanan vaksin Sinovac ini tidak 80% pupulasi lainnya maka da- dapat dipandang sebagai kelalaian pat dibayangkan akan terjadinya dan egosentris masyarakat semata. information imbalance terhadap Ketersedian dan keterbukaan akses kemanan vaksin tersebut. Hal terhadap informasi tersebut menjadi tersebut akan berdampak terhadap tanggung jawab pemerintah seperti knowleedge gap terhadap proses yang terurai dalam BAB IV Pasal vaksinasi tahap selanjutnya. 14 sampai Pasal 20 UU Nomor Badan Pengawas Obat dan Ma- 36 Tahun 2009 yang menyatakan kanan (BPOM) menerbitkan emer- bahwa pemerintah bertanggung gency use authorization (EUA) jawab dalam perencanaan, pengvaksin Sinovac dengan efikasi aturan, penyelenggaraan, serta pem65,3%. Hal tersebut nampaknya binaan dan pengawasan terhadap belum cukup untuk memulihkan penyelenggaraan upaya kesehatan public trust terhadap kemanan yang merata dan terjangkau. Bahvaksin Sinovac ini. Jangan-jangan kan dalam Pasal 17 menerangkan informasi terkaiat keamanan vaksin tanggung jawab pemerintah atas tersebut kurang masif diproduksi ketersediaan akses terhadap infordan didistribusi di masyrakat?. Se- masi edukasi, dan fasilitas layanan hingga personal integrative needs kesehatan untuk meningkatkan dan social integrative needs terkait dan memlihara derajat kesehatan kemanan, kelayakan, dan kehalal- setinggi-tingginya. Dengan dean vaksin Sinovac tersebut tidak mikian, upaya edukasi keterseterpenuhi. diaan informasi terkait kemanan, Masyarakat cenderung men- kelayakan, dan kehalalan vaksin gonsumsi informasi-informasi Sinovac tersebut menjadi tanggung dikotomi yang terkemas secara jawab penuh pemerintah. Dalam menarik. Sampai-sampai ke- hal ini pemenrintah dan lembaga munculan pelbagai keraguan- pemrakarsa penanganan Covid-19 keraguan terhadap kelayak dan menentukan strategi dan model kemanan Vaksin Sinovac tersebut komunikasi berbagai hasil temuan juga bermunculan dari beberapa penelitian tentang kemamanan dan anggota DPR RI. Tentu hal ini kelayakan vaksin Sinovac. Tidak tidak diharapkan terjadi disaaat hanya itu, nampaknya pemerintah kegiatan vaksinasi nasional sudah juga perlu memperhatikan Physiberjalan. Hal tersebut ditengarai ological motives dan Social motives bermunculan disaat banyaknya dalam pendistribusian informasinperbedaan statement (pernyataan) ya. Ketersedian informasi tersebut dari pelbagai lembaga pemerintah dibutuhkan dalam proses vaksinasi
tahap selanjutnya dikarenakan objek yang menjadi sasaran yakni masyarakat umum yang notabennya tidak memiliki kemampuan spesifik dalam memahami efikasi vaksin dan prosedurnya. Bahkan akselerasi uji kelayakan vaksin harus tersampaikan secara baik terhadap masyarakat sehingga akan menumbuhkan comparasion of truth, relevance, balance and neutrality terhadap pemilihan vaksin Sinovac ini. Nampaknya dengan proses tersebut akan memberikan public trust di tengah Curiosity saat ini. Pengupayaan hal tersebut akan mendorong kesadaran kesehatan masyarakat dibandingkan dengan penafsiran sanksi hukum terhadap seseorang yang menolak untuk divaksin dengan presepsi UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Penyelesaian pandemi virus Covid-19 ini tentu tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah semata. Amanat tersebut tertuang dalam bagian kedua UU Nomor 36 Tahun 2009. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat yakni melaksanakan upaya ke sehatan perorangan, kelompok, serta membangun wawasan kesehatan. Dalam hal ini tidak menyebarkan informasi yang tidak benar (hoaks) terkait keamanan vaksin dan efek sampingnya serta selalu mematuhi protokol kesehatan dapat menjadi bukti nyata kedewasaan bernegara. Tentunya dengan tetap memberi kritikan serta masukan terhadap program-program yang ditengarai menyalahi asas UU dan hak asasi manusia. Harapannya kesadaran kesehatan ini akan berjalan dengan upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). Semoga dengan kesadaran bersama dapat mempercepat penanganan virus Covid 19 dan pemulihan pelbagai dampak di negeri kita tercinta ini. Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang
Masa Pandemi Tak Membuat Jasa Marga Berhenti Berinovasi
Masa pandemi Covid-19 tidak membuat PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengendorkan kinerjanya. Sebagai BUMN yang mengelola jalan tol, Jasa Marga melakukan upaya efisiensi, pengendalian beban usaha dan belanja modal, dan menyiapkan skema untuk menjaga likuiditas serta berbagai upaya lainnya. Tak cukup itu saja, Jasa Marga juga terus melakukan transformasi dan inovasi pada semua lini bisnis.
pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas serta penegakan hukum berbasis IT di jalan tol.
Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan tantangan utama perseroan hari ini adalah dampak penurunan volume lalu lintas yang cukup signifikan akibat diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi untuk pencegahan penularan Covid-19. Meski demikian, kata Subakti, Jasa Marga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja perseroan. Dari berbagai upaya tersebut jelas Subakti membawa dampak positif berupa capaian di kuartal tiga 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan laba bersih sebesar Rp157,6 miliar atau lebih baik dibanding dengan kinerja kuartal II-2020. Subakti mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 dan penerapan kebijakan Work From Home (WFH) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah turut berdampak pada bisnis perseroan dan peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru. Kemudian volume lalu lintas harian maupun pendapatan tol perseroan hingga kuartal III 2020 menurun Rp6,8 triliun atau 14,1% dari kuartal III Tahun 2019. Meski demikian, Subakti mengatakan, hasil tersebut lebih baik dibanding dengan kinerja kuartal II-2020 yang pada periode dimaksud, pendapatan tol turun 17,5% dari Kuartal II- 2019. Sejalan dengan itu, EBITDA perseroan di kuartal III-2020 terHARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
catat sebesar Rp4,2 triliun atau turun 17% bila dibanding dengan kuartal III-2019. Sementara total aset perseroan tercatat Rp103,5 triliun, tumbuh 3,8% dibanding kuartal III-2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Jasa Marga. Asal tahu saja, setelah adanya pelonggaran PSBB kedua akhir September 2020 lalu, realisasi pendapatan tol perseroan mengalami peningkatan dari sebelumnya turun sekitar 20% pada awal implementasi PSBB kedua, menjadi sekitar 4,5% pada minggu kedua November 2020 bila dibanding dengan pendapatan tol normal sebelum kebijakan WFH dan PSBB diberlakukan. Sementara pada sisi lain, inovasi disiapkan untuk mewujudkan visi Jasa Marga untuk menjadi perusahaan jalan tol terbesar nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan. Subakti mengakui, inovasi tersebut dibutuhkan karena tantangan ke depan yang akan dihadapi semakin berat. Terlebih, Subakti menuturkan, masa pandemi Covid-19 juga belum pasti kapan akan berakhir. Sementara untuk mendukung transformasi, Subakti mengatakan, Jasa Marga memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis. Singkatnya, tegas Subakti, Jasa Marga terus berinovasi dan bertransformasi menjadi perusahaan modern yang memegang
Tantangan utama PT Jasa Marga saat ini adalah dampak penurunan volume lalu lintas jalan tol akibat diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi untuk pencegahan penularan Covid-19.
kepemilikan jalan tol terbesar di Indonesia. “Berbagai inovasi di bidang teknologi dan operasional jalan tol terus dikembangkan perseroan guna mewujudkan visi menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan,” pungkasnya. Hadirkan Inovasi Berbasis Teknologi Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan menyatakan, Jasa Marga terus mengedepankan berbagai upaya solutif untuk semua lini bisnis. Dalam usianya yang telah menginjak 43 Tahun, Jasa Marga telah menghadirkan sejumlah inovasi yang dibangun dan dikembangkan Roadster Jasa Marga, sebutan bagi para karyawan Jasa Marga Group, salah satunya di bidang Human Capital, untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja Roadster Jasa Marga.
“Transformasi di bidang Human Capital dilakukan dengan meluncurkan Internet Of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan,” terang Agus dalam pernyataam resminya, Senin (1/3). Selain itu, Jasa Marga juga meluncurkan modul learning terbaru Gamification yaitu metode pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game digital berupa snake ladder yang dikembangkan internal Roadster Jasa Marga. Agus berharap, ke depan Roadster Jasa Marga selalu memiliki talenta terbaik dengan learning agility yang tinggi sebagai calon pemimpin masa depan, baik di Jasa Marga maupun di luar Jasa Marga Group. Lebih lanjut, Agus mengatakan, Jasa Marga juga meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 dan Jasa Marga Toll Road Command Cen-
ter (JMTC) sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Hal ini sebagai wujud komitmen Jasa Marga dalam melakukan continuous improvement dan inovasi di bidang teknologi. Saat ini, kata dia, pengguna jalan dapat mengunduh aplikasi Travoy 3.0 yang berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman dengan fitur daftar tarif tol, panic shake, travpost hingga derek online yang masih terus dikembangkan. Traffic Information Center juga dikembangkam menjadi Command Center yang diberi nama JMTC sebagai pusat pengendali lalu lintas berbasis pada Intelligent Transportation System. Nantinya, melalui JMTC ini Jasa Marga akan berkoordinasi dengan para stakeholder (Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR) untuk
Komitmen Jaga Mutu Layanan Dikonfirmasi terpisah, anggota Ombudsman RI Alvin Lie meminta jajaran PT Jasa Marga untuk berkomitmen menjaga mutu layanan jalan tol. “Layanan jalan tol sudah menjadi kebutuhan vital masyarakat, sehingga para pengelola jalan tol termasuk Jasa Marga harus memastikan mutu layanan tetap terjaga,” kata Alvin Lie saat dikonfirmasi Bhirawa lewat ponsel. Selain terkait layanan, Ombudsman juga meminta agar keselamatan pengguna jalan tol juga menjadi perhatian serius. “Pemasangan CCTV di sepanjang ruas jalan akan memberi rasa aman bagi para pengguna jalan, “ jelasnya lagi. Ombudsman jelas Alvin, juga berharap Jasa Marga bisa koordinasi yang baik bersama Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol, dapat terus terjalin dan menghasilkan sinergi yang saling mendukung dalam penyelesaian rencana pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol. Secara khusus Alvin juga mengungkapkan perlunya menerapkan konsep jalan tol berkelanjutan meliputi beberapa indikator seperti kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan, serta menilai layanan tempat istirahat dan pelayanan (rest area). “Pengelolaan jalan tol yang berkelanjutan menjadi kunci untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, dan fungsi pendukung lainnya serta dapat menjadi etalase bagi perkembangan daerah di sekitarnya,” ujar Alvin Lie. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Pon, 3 Maret 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Optimalkan Layanan dan Keamanan Pelanggan
PLN UID Jatim Lakukan Vaksinasi Covid-19 Surabaya, Bhirawa Sejalan dengan program vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu, sejumlah 231 pegawai dari 2.299 pegawai dan 387 tenaga alih daya dari 10.345 tenaga alih daya PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah menjalani proses penyuntikan pertama vaksinasi Covid-19 pada 24 Februari 2021 hingga hari ini di berbagai lokasi fasilitas kesehatan yang tersedia sesuai dengan yang telah ditentukan di masing-masing wilayah kerja.
m ali/bhirawa
Salah seorang pelanggan PLN saat divaksin.
Senior Manager SDM PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Paramita Purwanto menyebutkan seluruh pegawai dan tenaga alih daya telah terdata, mengacu pada nomor tiket vaksinasi yang tertera pada aplikasi maupun website Peduli Lindungi dan kriteria penerima vaksin. Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap di unit induk dan seluruh unit pelaksana se-
suai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap, prioritas pertama diutamakan kepada pegawai dan pekerja kritikal di PLN seperti Dispatcher, Manajemen, Petugas Layanan Teknik dan Petugas Pelayanan Pelanggan, kemudian disusul prioritas kedua, seperti petugas catat meter dan pekerja supporting lainnya. Saat ini sudah 3 wilayah kerja
yang telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama, Malang, Sidoarjo, Ponorogo dan hari ini Pasuruan.” jelas Paramita, Selasa (2/3) kemarin. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang menjadi UP3 pertama di PLN UID Jawa Timur yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara bertahap, dimulai pada Rabu (24/02) lalu, hingga Jumat (26/02), diikuti oleh seluruh pegawai dan tenaga alih daya. “Hari ini (kemarin –red), beberapa pegawai dan tenaga alih daya telah mendapatkan vaksinasi yang pertama. Langkah ini sebagai ikhtiar untuk memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19 tanpa terinfeksi sehingga diharapkan seluruh pegawai & tenaga alih daya dapat mengoptimalkan pelayanan PLN kepada masyarakat.” ujar Mohammad Eryan
Saputra, Manager UP3 Malang usai menerima vaksinasi. “Hari ini kita melaksanakan vaksinasi dengan sasaran untuk pelayan publik & lansia. Untuk pelayan publik yang terjadwal hari ini adalah dari PLN Pasuruan. Akan ada 4 alur dalam proses vaksinasi disini, dimulai dari pendaftaran, screening kondisi, vaksinasi dan observasi selama 30 menit,” terang Dokter Diari di RSUD Sudarsono Pasuruan. Dengan vaksinasi Covid-19, diharapkan dapat terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga golongan yang tidak bisa mendapatkan vaksin otomatis dapat terlindungi. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan penyakit COVID-19, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sediakala. [ma]
LINTAS PELAYANAN
Bupati Salwa Resmi Buka TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin resmi membuka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 tahun 2021 dengan tema ‘TTMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’. Pembukaan TMMD dilakukan di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (2/3) oleh Bupati Salwa Arifin didampingi Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat. Selain itu turut hadir, Ketua DPRD H Ahmad Dhafir dan anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) lainnya. Hadir pula para kepala OPD Bondowoso , serta perwakilan dari Kodam V/Brawijaya di wakili oleh Pabanda wanwil Mayor Inf Poniman dan Korem 083/Bdj yang di wakili Kasiter Mayor Inf Anton Prasetyo. Pelaksanaan TMMD TA 2021 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur ini, dipusatkan di Desa Klekehan dan Desa Penang Kecamatan Botolingo yang letaknya sangat terpelosok dan terisolir. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan, TMMD ke-110 tahun 2021 yang mengusung tema ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. [san]
Bupati dan Wakilnya, Kajari Sidoarjo bersama-sama menggunting rangkaian bunga simbolis dibukanya layanan tilang.
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo Resmikan Layanan e-Tilang di MPP
sudarno/bhirawa
Ditandai dengan prosesi syukuran sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Madiun, Maidi diberikan kepada CV NLM sebagai penanda dimulainya pengelolaan jasa parkir di Kota Madiun.
Juru Parkir Harus Sopan karena Jadi Garda Terdepan Pelayanan
Kota Madiun, Bhirawa Ditandai dengan prosesi syukuran sederhana sebagai penanda dimulainya pengelolaan jasa parkir di Kota Madiun di bawah naungan CV NLM itu, Senin (1/3). Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan berharap layanan jasa parkir di Kota Madiun semakin baik ke depannya. ‘’Kota ini kan kota tujuan. Ada banyak warga luar daerah yang datang. Artinya, para juru parkir ini nantinya tidak hanya melayani orang kota. Tetapi juga tamu dan pengunjung dari berbagai daerah,’’ kata Wali Kota. Karenanya, lanjut Wali Kota, jukir juga harus mengedepankan sopan santun kepada masyarakat. Bahkan, etika menjadi penilaian tersendiri nantinya. Wali kota berharap jukir tidak hanya tertib administrasi dan rapi dalam menata kendaraan. Namun, juga dilengkapi dengan etika yang baik secara personal. Hal itu penting mengingat jukir sejatinya garda terdepan dalam pelayanan kepada pendatang. [dar]
Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang didampingi Wakilnya Subandi memberikan apresiasi atas dibukanya kantor layanan tilang yang diprakarsai Kejaksaan Negeri Sidoarjo di MPP (Mall Pelayanan Publik) Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, pada (2/3) kemarin. Usai pembukaan, Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahjono mengatakan inovasi pelayanan publik merupakan hal wajib bagi instansi pemerintah. Dengan inovasi pelayanan publik seperti ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pe-
layanan yang dibutuhkan dari pemerintah. “Inovasi pelayanan publik ini sangat penting, inovasi seperti inilah yang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo,” katanya. Gus Muhdlor juga memuji inovasi etilang, yang berani membuat inovasi pengiriman barang bukti tilang secara online. Inovasi-inovasi seperti inilah yang diharapkan Gus Muhdlor untuk dapat diadopsi Kabupaten Sidoarjo. “Kedepan Sidoarjo harus bisa mengadopsi sistem seperti ini,” ucapnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono mengatakan pelayanan tilang yang dilakukan mencapai ribuan. Tiap Minggu kan-
tornya diserbu ribuan masyarakat yang mengurus surat tilang. Melihat kondisi seperti itu Kejaksaan Negeri Sidoarjo berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk dapat membuka tempat pelayanan tilang di MPP. Adapun tujuannya untuk mengurai jumlah masyarakat yang melakukan pelayanan tilang. “Di kantor kami itu tidak menampung, tiap Minggu ribuan orang mengurus tilang, akhirnya kami berkoordinasi dengan pihak Pemda dan Alhamdulillah dapat sambutan baik dari Pemda Sidoarjo,” ujarnya. Ia juga mengatakan bagi pelanggar tilang yang telah membayar tilang
melalui e-tilang dapat langsung ke MPP Lingkar Timur. Hanya butuh proses satu menit untuk melakukan pengambilan barang bukti tilang. Bagi pelanggar tilang yang tidak mengambil barang bukti tilang selama satu bulan sejak dilakukan pembayaran, proses pengambilan barang bukti tilang kembali dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. “Bagi pelanggar tilang yang telah melakukan pembayaran e-tilang, pengambilannya (barang bukti tilang) ada di MPP, satu bulan tidak diambil kami arahkan pengambilannya di kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo,” tegasnya. [ach]
Kota Malang Tandatangani Komitmen Pembangunan MPP Jakarta, Bhirawa Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji menandatanganani komitmen pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (2/3) kemarin. Penandatanganan tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 38 kepala daerah melakukan penandatanganan komitmen pembangunan MPP yang disaksikan oleh Menteri PANRB Tjahjo
Kumolo. Komitmen tersebut diharapkan menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan berkualitas melalui MPP. Sehingga nantinya dapat dirasakan manfaat yang berkelanjutan bagi warga masyarakat. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menekankan, pembentukan MPP di daerah memerlukan komitmen yang kuat, dimulai dari Gubernur, Bupati, maupun
Walikota. Komitmen ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadirkan MPP yang manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. “Pada hari ini kami membangun komitmen Bapak/Ibu sekalian untuk mempercepat proses pelayanan publik yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. Kami mendorong kecepatan aparatur pemerintah dalam memberikan layanan yang terbaik,” ujarnya. [mut]
Bupati Probolinggo Tantri Serahkan 1.091 Sertifikat PTSL di Desa Sariwani Banyak Aset Pemkab Belum Bersertifikat, Ditarget Tuntas 2023 Masyarakat Desa Sariwani Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo menerima 1.091 lembar sertifikat hak milik atas tanah milik warga melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sertifikat tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, SE kepada 4 warga setempat, Selasa (2/3) pagi di spot wisata Bukit Seribu Selfi Desa Sariwani Kecamatan Sukapura. Penyerahan sertifikat tanah tersebut juga terangkai bersama kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo bersama para jurnalis pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Perwakilan Probolinggo. Bupati Tantri mengapresiasi jajaran anggota Forkopimka Sukapura beserta jajaran aparatur desa dan seluruh masyarakat Desa Sariwani atas support dan kebersamaanya dalam mensukseskan program PTSL. Dimana Kecamatan Sukapura merupakan pilot project kegiatan PTSL lengkap. “Insyaallah target kita seluruh lahan di wilayah Kecamatan Sukapura akan sudah tersertifikasi semua
di tahun 2021. Berapapun biaya yang ditetapkan boleh saja senyampang telah dihitung sesuai dengan operasional dan kesepakatan dalam musyawarah bersama masyarakat dan tidak melebihi batas maksimal biaya yang telah ditetapkan Pemkab Probolinggo sebesar Rp 550 ribu,” jelasnya. Selanjutnya Bupati Tantri menekankan agar sertifikat tanah yang telah diterima warga masyarakat ini agar dipergunakan dengan baik dan bijak. Adanya penetapan Perdes (Peraturan Desa) di wilayah Kecamatan Sukapura untuk mengatur jual beli tanah, agar menjadi perhatian bagi masyarakat dan investor agar kedepannya tidak lagi dengan mudah melakukan jual beli lahan di Kecamatan Sukapura.
“Kearifan lokal ini harus betul-betul kita jaga bersama agar Kecamatan Sukapura dengan segala kekayaannya ini tidak salah rawat seperti yang terjadi di beberapa daerah wisata lain di Indonesia. Dimana asset-aset strategisnya dikuasai oleh investor-investor dari luar, bukan dari masyarakat setempat,” ungkap Bupati Tantri. “Ini adalah investasi kita, mungkin saat ini belum begitu terasa, namun seiring perubahan zaman dan perkembangannya pada 10 atau 20 tahun kedepan, kita pasti akan menyadari bahwa hal ini akan menjadi kekayaan kita dan akan menjadi warisan yang baik bagi anak cucu kita kelak,” tandasnya. Pemkab Probolinggo masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) soal legalitas aset daerah Kabupaten Probolinggo. Tidak sedikit aset daerah yang belum bersertifikat hak milik. Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari pun menegaskan, pihaknya tengah memulai gerakan penyertifikatan seribu tanah aset pemda. Karena, ternyata masih banyak aset daerah pemkab yang belum bersertifikat.
Bupati tantri saat serahkan sertifikat program PTSL.
wiwit agus pribadi/ bhirawa
Tentu, ini menjadi pekerjaan dan harus segera dituntaskan. Supaya, tidak menjadi masalah sengketa aset daerah di kemudian hari. Di sisi lain, KPK menurut Tantri -sapaannyamenargetkan Pemkab Probolinggo untuk menuntaskan sertifikasi aset daerah itu di tahun 2023. “Kemarin ditarget oleh KPK untuk sesegera mungkin menyelesaikan sertifikasi seluruh aset pemda. Karena saat ini masih banyak aset pemda yang belum bersertifikat,” katanya.
Bupati pun menyebut sejumlah aset daerah pemkab yang belum bersertifikat. Seperti aset daerah lahan gedung sekolah, balai desa, kantor layanan kesehatan dan lainnya. Nah, pihaknya saat ini tengah fokus untuk mengiventarisir dan berupaya segera menuntaskan sertifikasi aset pemkab tersebut. “Salah satunya aset di bawah dinas pendidikan, dinas kesehatan dan termasuk jalan desa. Semua itu,
harus segera dituntaskan sertifikasinya,” terangnya. Selain itu dikatakan bupati ada aturan terbaru tentang sarana prasarana umum dan sosial di perumahan yang harus dihibahkan ke pemerintah daerah. “Banyak perumahan baru yang ada di Kabupaten Probolinggo. Di dalamnya ada fasilitas umum, fasilitas sosial dan akses jalan yang juga harus diserahkan menjadi aset daerah,” tambahnya. [wap]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pon, 3
Siapkan Latihan Skala Na SMKN 2 Surabaya Targetkan
Siswa Harus Kuasai Kecep Surabaya, Bhirawa Hari kedua Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di Wilayah Kerja (Wilker) 1 berjalan cukup ketat. Seperti terlihat di SMKN 2 Surabaya, para peserta di bidang lomba Automobil Technology harus menuntaskan lima jenis tugas dengan waktu maksimal satu jam pada setiap tugasnya.
Pelaksanaan LKS di SMKN 2 Surabaya berjalan cukup ketat untuk bidang lomba Automobil Technology. Para peserta harus memahami SOP dan tugas yang diberikan. Tak hanya itu mereka juga harus menguasai kecepatan agar bisa lolos di LKS Wilker 1 dan tingkat Provinsi.
Menurut Penanggung jawab LKS Automobil Teknologi, Mulyono, LKS diadakan untuk mendapatkan bibit siswa unggul yang nantinya akan diikutsertakan dalam LKS di tingkat provinsi dan nasional. Dalam bidang lomba ini diikuti 39 siswa kelas XII yang berasal dari Surabaya, Madura, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. "Dalam lomba ini, satu siswa harus menyelesaikan lima jenis tugas.
Mulai dari tune up injeksi, electrical, break system, sistem transmisi otomatis dan mesin 1NR,'' urainya, Selasa (2/3). Dikatakan Mulyono, juri dalam LKS kali ini berbeda dibanding tahun lalu. Pasalnya, kali ini juri memiliki ketelitian dan kriteria standar nilai yang tinggi. Bahkan mendekati LKS tingkat nasional. "Jadi yang dinilai mulai dari kecepatan, SOP dan knowledge. Da-
Pembangunan SMPN 7 Kota Batu Jadi Proyek Prioritas
BANGKU POJOK
sawawi/bhirawa
Personil polisi Bagian Sumda mengadakan sosialisasi penerimaan polisi baru di ruang kelas salah satu SMA Negeri Situbondo Selasa (2/3).
SMA dan SMK Jadi Sasaran Sosialisasi Penerimaan Polisi Baru Situbondo, Bhirawa Bagian Sumda Polres Situbondo bersama jajaran Polsek melaksanakan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri tahun 2021, dengan membagikan brosur kepada masyarakat, Selasa (2/3) kemarin. Anggota polisi ini membagikan brosur penerimaan anggota Polri di sekolah SMUSMK di Kabupaten Situbondo. Sasaran sosialisasi diantaranya para siswa SMA - SMK kelas XII yang sudah menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan Protokol Kesehatan. "Ya kami menyampaikan sosialisasi dalam rangka penerimaan anggota Polri baru tahun 2021 ini. Kami juga memasang spanduk dan membagikan brosur. Terakhir kami menyebar informasi melalui media sosial Polres Situbondo,'' jelas Kabag Sumda, Kompol Hardjito. Menurut Hardjito, pada tahap sosialisasi ini masuk tahap rencana penerimaan anggota Polri Tahun 2021. Maka diminta para orang tua yang putra putrinya berminat menjadi anggota Polri agar mempersiapkan diri sejak saat ini. Penerimaan anggota Polri mengedepankan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Dan tanpa dipungut biaya atau gratis. Hardjito menegaskan, jajarannya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menawarkan bisa meloloskan putra - putrinya menjadi anggota Polri. Sebab, jika ada oknum seperti itu bisa masuk katagori kasus penipuan. ''Kami mengadakan proses pendaftaran secara terbuka. Semua proses dijamin transparan dan tidak akan dipungut biaya,'' terang Hardjito. Hardjito memaparkan, jika masyarakat atau siswa ingin mengetahui informasi secara lengkap dan tata cara pendaftaran secara utuh silahkan datang ke Mapolres Situbondo di Ruang Bagian Sumda lantai II. "Bisa juga melihat melalui website resmi Polri diwww.penerimaan.polri.go.id,'' tandasnya. [awi]
Kota Batu, Bhirawa Pembangunan SMPN 7 Kota Batu menjadi proyek prioritas dilaksanakan Pemkot Batu tahun ini. Namun sekolah yang semula akan dibangun di Desa Pendem dipindah di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo. Selain pembangunan sekolah, ada dua proyek lain yang menjadi prioritas Pemkot Batu di tahun ini. "Untuk lokasi pembangunan SMPN 7 Batu awalnya akan dilakukan di Desa Pendem. Namun setelah dilakukan kajian kembali alternatif baru tempat pembagunan mengerucut di Kelurahan Dadaprejo,'' ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat dikonfirmasi, Minggu (28/2). Perubahan lokasi pembangunan sekolah ini dikarenakan beberapa faktor. Kemudian digelar musyawarah antara Pemkot melalu Dinas Pendidikan (Dindik) dengan beberapa pihak terkait di Kecamatan Junrejo. Antara lain, Pemerintah Kecamatan Junrejo bersama pemdes jajaran, BKD, dan perwakilan guru negeri dan swasta di Kota Batu. Dari usulan dalam rapat, lokasi pembangunan mengerucut pada dua desa. Yakni, Desa Tlekung dan Desa Pendem. Namun setelah dilakukan kajian kembali, ternyata masalah jarak sekolah jadi persoalan. Permasalahan muncul kalau sekolah dibangun di Desa Pendem. Karena otomatis nantinya calon siswa dari Desa Tlekung dan daerah terdekat seperti Kelurahan Dadaprejo terlalu jauh. Akhirnya, lokasi yang menjadi alternatif adalah Kelurahan Dadaprejo. Pemilihan Dadaprejo sebagai alternatif lokasi pembangunan juga dikarenakan wilayah ini berstatus ke-
lurahan. Dengan status ini lebih mudah proses untuk penggunaan aset yang ada di wilayah itu. Hal ini akan tertolak belakang jika lokasi pembangunan tetap mengambil tempat di Desa Pendem. Mengingat terkendala dengan adanya regulasi Permendagri Nomor 1 tahun 2016 tentang TKD tidak boleh berkurang selain untuk kepentingan desa. Jika memang dipakai untuk kepentingan pemerintah daerah (Pemda) harus ada pengganti lahan yang sepadan. Ditambahkan Dewanti, selain pembangunan SMPN 7 ada dua lagi proyek yang menjadi prioritas Pemkot di tahun ini. Yaitu, pembangunan tempat uji KIR, dan pembangunan cold storage. "Untuk tempat Uji KIR nantinya bakal dibangun di atas lahan seluas 3 ribu meter persegi. Dengan lokasi pembangunan di gedung eks kantor KPU Kota Batu yang berada di Jalan Raya Tlekung Desa Tlekung Kecamatan Junrejo,'' jelas Dewanti Adapun untuk cold storage juga akan dibangun di tanah aset milik Pemkot Batu. Yaitu, aset yang ada di sekitar BPP Dinas Pertanian yang berada di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Menanggapi tiga proyek besar yang menjadi prioritas pemkot tersebut, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi sangat mendukung dan mendorong agar bisa terealisasi tahun ini. Namun ia berharap pembangunan bisa direncanakan mulai DED dan penganggaran dengan matang. "Kami mendukung program prioritas Pemkot Batu. Kami juga telah anggarkan agar program tersebut bisa selesai sebelum 2022,'' ujar Asmadi. [nas]
anas bahctiar/bhirawa
Dalam program pembangunan tahun ini Pemkot Batu akan mengubah eks Kantor KPU Batu menjadi tempat uji KIR.
GALERI
Kegiatan praktek Program Hotel Managemen UK Petra sekaligu
Terapkan PK3L, Program Hotel Managem Surabaya, Bhirawa Program Hotel Management Universitas Kristen (UK) Petra mulai uji coba perkuliahan melalui kegiatan praktek dengan menerapkan PK3L (Protokol Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan). Dalam ujicoba ini, pihak kampus berkoordinasi dengan klinik Pratama UK Petra sebagai antisipasi bila terjadi hal - hal terkait medis selama pelaksanaan perkuliahan praktek berlangsung. Menurut Ketua Program Hotel Management UK Petra, Sienny Thio, penyusunan PK3L ini merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020, tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), berdasarkan aturan CHSE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Tak hanya itu, perancangan sanitasinya pun menggunakan bahan kimia yang sudah ditentukan dan sudah terdaftar dalam N List yang dikeluarkan EPA (Environmental Protection Agency), USA. "Penerapan perkuliahan praktek di kampus pada dasarnya tidak memaksa. Para mahasiswa diberikan pilihan bebas terhadap kuliah praktek offline (Luring) atau
online (Daring) dengan persetujuan orang tua/wali,'' ujarnya. Maka, jelas Sienny, penerapan PK3L dimaksudkan agar selama Perkuliahan Tatap Muka atau praktek di Program Hotel Management untuk mengurangi, menghindari, dan mencegah kemungkinan penyebaran Covid 19. Bahkan menyusun pedoman dengan sangat hati - hati dan dapat diperbaharui dengan
menyesuaikan ke "Ada banyak dipersiapkan ma pihak kampus. P siswa tiap kelasn delapan orang secara dua shift mal durasi delapa sehari,'' ujar dia, Sedangkan Ke erasional Prakte
SISWA
Percepatan Vaksin Diharapkan PTM Terwujud dan Sektor Ekonomi Tergerak Bupati Trenggalek, Mochmad Nur Arifin menekankan percepatan vaksinasi Covid 19 dalam rapat koordinasi bersama OPD, Senin (1/3). Menetapkan percepatan vaksinasi sebagai target pertama saat awal masa jabatannya bukannya tidak bertujuan. Oleh: Wahyu Asmoro, Kabupaten Trenggalek
m taufiq/bhirawa
Bupati Arifin saat melakukan rakor secara daring di Gedung Smart Center Trenggalek.
Sebab selain untuk menyukseskan program nasional, percepatan vasinasi ini ditujukan mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang selama ini hanya bisa dilaksanakan secara Daring. Selain itu percepatan vaksinasi juga ditujukan untuk menggerakkan perekonomian, pasalnya sasaran vaksinasi berikutnya pedagang pasar dan juga pelaku pariwisata. Dengan vaksinasi ini ten-
tunya sektor ini bisa perlahan dibuka secara lebih aman dan harapan masyarakat ekonomi tergerak benar - benar bisa terwujud. "Pertama kami minta untuk percepatan vaksin. Masih ada 5 ribu dosis vaksin yang diprioritaskan untuk tambahan tenaga pendidik,'' ungkap Bupati Arifin usai melakukan rakor secara daring di Gedung Smart Center Trenggalek. Kemudian, masih lanjut Bupati Trenggalek saat
didampingi wakilnya Syah Much Natanegara menambahkan, para kiai maupun tenaga pengajar di pesantren maupun pengajar di madrasah diniah. Setelah itu pedagang-pedagang di pasar tradisional, termasuk para pelaku wisata. "Harapannya di sektor pendidikan kita bisa tatap muka dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Kemudian pasar - pasar bisa aman Covid dan pariwisata bisa kita buka secara bertahap. Itu yang ditekankan pertama. Kami kebut vaksinasi, karena siapa yang tercepat akan diberikan dosis tambahan vaksinasi lagi dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Kami sekarang kejar - kejaran untuk bisa perce-
pat vaksinasi,'' jelas pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. Bupati menargetkan 5 ribu dosis vaksin ini bisa selesai empat hari kedepan. Kalau masih ada 5 ribu, dari pengalaman yang kemarin, bisa diselesaikan dalam waktu empat hari. ''Sehingga dosis vaksin ini kedepan bisa bertambah lagi - bertambah lagi,'' jelasnya. Untuk menuntaskan target ini, kini di Puskesmas digelar vaksinasi dua sesi hingga tiga sesi yang ditujukan untuk percepatan. Untuk OPD sudah selesai semua, kemudian pendidik sebagian dan akan segera dituntaskan lalu menyasar pesantren - pesantren, madrasah diniah, kemudian lanjut ke pasar tradisional kemudian sektor pariwisata. [*]
rawa
AYAAN
3 Maret 2021
& OLAHRAGA
asional, Lolos LKS
S O S O K
Pertama Kali Menulis Esai, Langsung Juara Nasional Usai mengikuti pelajaran antropologi tentang masalah sosial, dan mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia tentang kalimat opini dan fakta. Siswi SMAN 4 Sidoarjo, Tsabitah Zain Mumtaz yang sudah terbiasa menulis Cerpen dan cerita fiksi, ingin mencoba hal yang baru, keluar dari zona nyaman. Selanjutnya siswi kelas XII Bahasa SMAN 4 Sidoarjo ini mencoba menulis esai untuk pertama kali, dan ternyata berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional diajang OSEBI (Olimpiade Seni dan Budaya Indonesia) 2021. Dan esai berjudul Gotong Royong Melawan Hoak
patan, Knowledge dan SOP lam waktu satu jam harus selesai satu jenis tugasnya,'' ujar pria yang juga menjabat Kepala Program Otomotif SMKN 2 Surabaya ini. Setidaknya lima jenis mobil disediakan untuk LKS Automobil Teknologi ini, satu mobil digunakan untuk satu jenis tugas. Tiga peserta dengan nilai tugas tertinggi atau maksimal point 5000 per pos bidang lomba akan dipilih untuk mewakili di tingkat Jatim. "Siswa kami ada satu yang ikut bidang lomba ini, dan persiapannya dilakukan selama dua bulan dengan mengikuti berbagai latihan event nasional. Jadi tingkat kesulitan yang kami ajarkan lebih kompleks,'' katanya
Mulyono menilai, dengan latihan event tingkat nasional akan memberikan pengalaman pada siswa karena persoalan yang diberikan cukup kompleks. Selain itu, langkah ini juga menjadi target lolos hingga LKS tingkat nasional. Perwakilan LKS dari SMKN 2 Surabaya, Afla Hervian Aditya Bil Ma'ruf mengungkapkan, LKS yang diikutinya kali ini hampir sama dengan yang dipelajari untuk persiapan lomba. "Kebetulan waktu persiapan lomba memang beda dengan pelajaran. Karena pelajaran saja tentang mesin, sekarang lomba ditambahi listrik. Jadi untungnya sudah latihan,'' tandasnya. [ina]
Halaman 7
“Saya bahagia, kaget, terharu dan menangis, karena tidak menyangka bisa menjadi juara. Padahal niatnya ingin beralih dari zona nyaman dan ingin mencari sertifikat untuk ikut SNMPTN tahun ini.”
Tsabitah Zain Mumtaz
Melalui Platform Youtube berhasil menyisihkan para pesaingnya dari seluruh Indonesia. "Saya bahagia, kaget, terharu dan menangis, karena tidak menyangka bisa menjadi juara. Padahal niatnya ingin beralih dari zona nyaman dan ingin mencari sertifikat untuk ikut SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun ini, alhamdulillah berhasil, dan langsung ikut pendaftaran SNMPTN,'' ungkap Tsabitah ditemui di sekolahnya, Selasa (2/3) kemarin. Tsabitah mengaku, dalam lomba ini memang temanya tentang gotong royong. Itu yang membuatnya bingung. Menurutnya, pada masa pandemi seperti saat ini bagaimana caranya bisa bergotong royong, padahal ketemu saja susah, apalagi berkerumun juga tidak boleh. Sehingga memanfaat teknologi, yakni menggunakan sosial media yang tidak perlu kontak langsung dengan seseorang. "Mengapa Gotong Royong Melawan Hoak saya pilih, karena kondisi sekarang ini banyak sekali informasi hoak tentang virus Covid
19. Sayangnya masih banyak di medial sosial masyarakat yang kurang mematuhi Protokol Kesehatan. Berkerumun dimana - mana masih ada, padahal Virus Corona itu jelas - jelas ada. Maka dengan memanfaatkan media sosial saya membuat bebarapa komunitas, dengan berbagai macam komentar. Saya memberi materi tentang hoak dan mereka menyampaikan beberapa macam tanggapan. Itu saya lakukan dalam waktu hanya seminggu,'' jelas Alumnus SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo. Siswa yang bercita-cita menjadi guru ini mengaku sebelumnya pernah membuat cerita fiksi tentang Lumpur Lapindo Sidoarjo, juga tentang Kerajaan Jenggala yang ada di Sidoarjo. Sehingga kebiasaan menulis Cerpen terus pindah haluan itu ternyata sangat berat dan sulit sekali. "Menulis Cerpen dengan gaya bebas dan imajinatif, begitu menulis lomba Esai bahasanya harus terstruktur, harus terukur, harus faktual atau asli. Tulisannya harus ilmiah dengan bahasa yang baku,'' tandasnya. [ach]
Bupati Mengambil Sumpah dan Melantik 162 PPPK Secara Daring Trenggalek, Bhirawa Bupati Arifin mengambil sumpah dan melantik 162 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil penjaringan tahun 2019, Senin (1/3) lalu, digelar secara virtual di tiga lokasi yang berbeda (Pendopo Manggala Praja Nugraha, Gedung Bawarasa dan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olehraga Trenggalek) guna menghindari penyebaran Covid 19. Ada perwakilan PPPK yang diambil sumpahnya di Pendopo Manggala Praja Nugraha dan selebihnya mengikuti sumpah pelantikan secara Daring di dua tempat berbeda. Menurut Kabid Formasi dan Informasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek, Indrayana, 162 PPPK yang diambil sumpah dan pelantikannya ini terdiri dari formasi guru sebanyak 101 pegawai dan penyuluh pertanian sebanyak 61 pegawai. Sebanyak 162 pegawai PPPK ini merupakan hasil seleksi PPPK tahun 2019 lalu. Seleksi di-
laksanakan menggunakan sistem CAT tahun 2019. Indrayana menjelaskan, setelah tahapan seleksi 2019, didapati data - data peserta diatas ambang batas. Dan setelah melengkapi dokumen persyaratan selanjutnya mereka diangkat sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). "Kemudian, tahapan dilanjutkan dengan pengusulan nomor induk PPPK ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dan setelah pengajuan nomor induk ini disetujui, lantas 162 orang ini diangkat sebagai PPPK,'' jelas alumni Praja IPDN ini. Bupati Trenggalek, Arifin, saat melantik PPPK ini mengatakan, diri terharu karena saat membaca ada yang berjuang 16 tahun menjadi honorer. Tentunya ini bukanlah sesuatu perjuangan yang tiba - tiba, tetapi memang membutuhkan kesabaran ekstra. Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini berpesan, selanjutnya yang harus
anda dipastikan harus mendapat vaksinasi. Karena kita akan memberlukan pembelajaran tatap muka, lima jam setiap hari. Dengan vaksinasi tentunya keamanan pendidik dari penularan Covid 19 bisa terjaga. Sedangkan kepada tenaga penyu-
luh pertanian, suami Novita Hardini itu berpesan, jangan sampai ada lagi petani yang gagal panen. Penyuluh petani diminta melakukan pendampingan kepada petani dengan baik sehingga petani bisa semakin sejahtera. [wek]
Bupati Arifin mengambil sumpah dan melantik 162 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil penjaringan tahun 2019, Senin (1/3) lalu.
Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit
us ujicoba Perkuliahan Tatap Muka terapkan PK3L secara ketat.
ment UK Petra Mulai Ujicoba Perkulihan
eadaan. hal yang harus hasiswa maupun embagian mahaya tidak lebih dari yang dilakukan . Dengan maksian jam saja dalam Selasa (2/3). epala Bidang Opk Program Hotel
Management UK Petra, Hanjaya Siaputra menambahkan, pembagian dua shift jam perkuliahan juga dilakukan mulai pukul 06.00 13.00 WIB dan 11.00 - 18.00 WIB. Jeda ini digunakan untuk melakukan steril ruangan yang dipakai oleh mahasiswa pada shift berikutnya. Para mahasiswa Program Hotel Management UK Petra, diminta hadir paling tidak 30 menit
Ditemukan Pemdes Sapikerep di Kebun Stroberi Lereng Bromo
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
sebelumnya. Pasalnya, ada tahapan yang harus dilakukan yakni pengecekan suhu badan, penggunaan hand sanitaiser, pengecekan barcode yang isinya data suhu badan saat masuk dan pulang dari perkuliahan serta mengganti pakaian seragam khusus yang telah disiapkan kampus. "Saat tiba di kampus disediakan pakaian khusus . Jadi mereka tidak menggunakan pakaian dari rumah dan para mahasiswa mempunyai loker tersendiri untuk menyimpan barang - barang pribadi. Inipun sudah disterilkan oleh pihak kampus terlebih dahulu setiap harinya,'' urainya. Tak hanya itu, setiap dua jam sekali, para mahasiswa dan dosen diminta mencuci tangannya dengan sabun dibawah air yang mengalir. Para mahasiswa dan dosen diminta menggunakan masker medis dan menggunakan sarung tangan anti air-sekali pakai "Protokol ketat kami lakukan. Jika saat pergantian shift terjadi mahasiswa bergerombol maka dosen tak segan - segan untuk menegur dan meminta para mahasiswa untuk segera melakukan prosedur meninggalkan kampus dan pulang ke rumah,'' jelasnya. [ina]
Probolinggo, Bhirawa Bangunan diduga peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Bahkan, jauh sebelum itu warga setempat pernah menemukan koin kuno dan arca. Seperti apa kondisinya? Bangunan yang diduga dari zaman Kerajaan Majapahit ditemukan di lahan wisata Kebun Stroberi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura. Pada 2019 Pemdes Sapikerep melalui BUMDes manfaatkan tanah kas desa itu menjadi destinasi wisata Kebun Stroberi. Lokasinya tidak jauh dari Balai Desa Sapikerep atau Jl Raya Bromo. Masuk jalan desa ke barat sejauh sekitar 1,5 kilometer. Tak kurang dari lima menit perjalanan, sampai di lokasi Wisata Kebun Stroberi. Hamparan lahan seluas sekitar 2.500 meter persegi itu pun dipenuhi dengan tanaman stroberi. Di tengah pembangunan sejumlah fasilitas kebun stroberi itu, warna menemukan batu - batu yang tersusun rapi. Tepatnya di tepi kebun stroberi. Karena curiga, warga terus membersihkan tanah yang menutup batu - batu ini. Hingga terlihat sebuah bangunan berupa batu yang tertutun rapi. Kini, bangunan yang diduga prasasti itu ditutupi dengan atap plastik sederhana. Kemudian, sekelilingnya dipasang garis kuning sebagai tanda. Supaya warga tidak mendekat
atau merusak bangunan itu. "Kami tidak lanjutkan menggali tanah di bagian ini. Karena takut bangunan yang diduga peninggalan kerajaan itu rusak. Sekarang kami pasang garis kuning dan ditutupi terpal plastik seadanya,'' kata Kades Sapikerep, Suwandi. Suwandi menuturkan, bangunan itu pertama kali ditemukan warga yang sedang bekerja di kawasan wisata kebun stroberi Sapikerep. Saat itu warga tengah membangun fasilitas tambahan di kebun stroberi. "Saya minta untuk tidak dilanjutkan menggali tanah itu makin dalam. Hanya meminta warga untuk membesihkan tanah - tanah di
sekitar bebatuan itu. Karena takut merusak bagian bangunan kuno itu,'' ceritanya. Suwandi mengaku tidak tahu bangunan itu dulunya apa. Dia menduga prasasti. Namun dia juga tidak bisa menebak bangunan itu dibangun pada zaman kerajaan apa. Tetapi pihaknya sudah melaporkan temuan bangunan itu ke Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari dan tembusan ke Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata, dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo. "Kalau melihat dari bangunannya yang berbentuk kotak dan batu-batu tersusun rapi, seperti prasasti peninggalan kerajaan. Kemungkinan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Ditemukan prasasti di Kebun Stroberi Sukapura.
Tim Tae Kwondo Persembahkan Delapan Medali Emas dan Dua Perak Kota Batu, Bhirawa Tim Tae Kwondo Kota Batu mempersembahkan 10 medali bagi masyarakat Kota Wisata ini. Medali ini merupakan jerih payah dari keikutsertaan mereka dalam Kejuaraan Tae Kwondo berlabel 1st Kejurkab Malang 2021. Tercatat 10 atlet Taekwondo Kota Batu yang berhasil meraih medali dalam kejuaraan ini. Mereka mengumpulkan delapan medali emas, dan dua medali perak. "10 medali ini diraih dari dua kelas yang dipertandingkan, yakni poomsae dan speed kick,'' ujar Pelatih Tae Kwondo Kota Batu, Kurnia Rahayuningsih, Senin (2/3). Kedelapan medali emas yang diraih atlet Taekwondo Kota Batu dipersembahkan oleh Adeel Panji Kurnia, Angda Tenado Abrianzaveo, Adiba Salva Maulina Putri, Ilham Wahyu Tri Jaya, Chahayana Siswi Wahyudiarti, Lintang Ayunda Kinasih Dewanti, Ika Lukytasari dan Vista Tenasa Afauradeta. Sementara
dua medali perak diraih oleh Nazwa Alfaretta Galagita R dan Cinta Mercyllia Aulia Wibisiono. Kejuaraan yang dilaksanakan secara virtual ini menjadi mood booster
luar biasa bagi para atlet. Karena sejak munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, baru kali ini atlet Kota Batu mengikuti kejuaraan. Kurnia menjelaskan, Kejurkab ini menggunakan
anas bahtiar/bhirawa
Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Batu memberikan piagam kepada atlet yang menjadi juara dalam 1rst Kejurkab Malang 2021.
cut off sistem competition untuk prestasi dan festival. Dalam kelas poomsae, babak penyisihan maksimal diikuti 19 orang atlet. Setiap atlet harus melakukan dua poomsae wajib dengan durasi istirahat 30 detik. Semuanya ditampilkan lewat video tanpa editing. Video dikirim pada bulan Januari lalu dan setelah itu dilakukan penilaian oleh tim juri dan akhir bulan Februari diumumkan. "Kejuaraan ini tidak terlalu berbeda jauh dari kejuaraan offline, untuk atlet poomsae dituntut menampilkan gerakan yang lebih lugas dan memiliki power. Karena penilaiannya dilakukan oleh juri dari video yang dikirim,'' jelas Kurnia. Sementara untuk atlet kyorugi, biasanya saat kejuaraan offline mereka bertanding 1 lawan 1. Di kejuaraan online kali ini, mereka mengikuti kelas speed kick. Yaitu, para peserta diminta untuk bisa melakukan tendangan dan pukulan sesuai ketentuan dari panitia. [nas]
berasal dari kerajaan Majapahit,'' ungkapnya. Suwandi berharap segera ada tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk melihat dan meneliti temuan bangunan yang diduga prasasti kerajaan itu. Mengingat, penemuan barang kuno seperti ini tidak hanya terjadi sekali di desanya. Masih di tempat yang sama, beberapa waktu lalu warga juga menemukan koin kuno dan arca. ''Mungkin di kawasan itu masih banyak peninggalan barang kuno. Tapi kami menunggu pihak yang berwenang. Jika memang dinyatakan bukan prasasti kerajaan, biar kami juga bisa melanjutkan pengembangan kebun stroberi,'' paparnya. BPCB Jatim Korwil Probolinggo, Abdurahman menyebut, dirinya sudah mengetahui adanya penemuan bangunan itu. Dia pun sudah datang ke kebun stroberi untuk melihat kondisinya, beberapa waktu lalu. ''Saya sudah ke lokasi untuk melihat bangunan itu. Namun, memang sifatnya hanya melihat saja. Bukan atas nama BPCB Jatim,'' tuturnya. BPCB Jatim, menurutnya, bisa turun setelah ada permintaan resmi dari dinas terkait, yakni Disporaparbud Kabupaten Probolinggo. ''Jadi, pihak desa bersurat ke dinas dan dinas memberitahu ke BPCB. Setelah itu baru petugas dari BPCB turun ke lokasi,'' ungkapnya. [wap]
POJOK DAERAH
SMK YPM 3 Taman Raih Prestasi di Masa Pandemi Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Walaupun kondisi pandemi Covid 19, siswa SMK YPM 3 Taman Sidoarjo berhasil mengukir berbagai prestasi. Diantara berhasil mendapatkan juara satu dan juara favorit bidang Lomba Design Poster Tingkat Nasional, serta juara tiga di Event Psyfest 2021 National Poster Competition SMK sederajat se Indonesia. Menurut Kepala SMK YPM 3 Taman Sidoarjo, Drs Hasyim Ashari MM, siswanya mendapatkan prestasi terbaru yang membanggakan, kedua kalinya sebagai Juara Umum Olimpiade Science 'YOSCA' tingkat SMP SMA dan SMK se Asia, yang diselenggarakan Universitas Ma'arif Hasyim Latief (UMAHA) Sidoarjo. Bidang yang dilombakan meliputi IPA, IPS, matematika, bahasa inggris, bahasa Indonesia, akuntansi dan multimedia. "Piala ini merupakan hadiah yang luar biasa, mengingat keterbatasan pada masa pandemi Covid 19, dimana para siswa kurang leluasa mendapatkan tambahan pelajaran dan ilmu pengetahuan, hanya melalui proses belajar Daring dan Luring saja,'' jelas Hasyim, Selasa (2/3) kemarin. Hasyim berpesan kepada siswanya agar terus berkarya dan tetap semangat dalam meraih cita - cita. Meskipun banyak prestasi yang diraih jangan cepat berpuas diri. [ach]
Rabu Pon, 3 Maret 2021
KELANA JATIM
JATIM MEMBANGUN Pemkab Siapkan Aplikasi Jual Beli Hasil Ternak Online
Arief Zainurrohman Terpilih Sebagai Ketua BPC HIPMI Bondowoso
Bondowoso, Bhirawa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bondowoso menggelar musyawarah cabang (Muscab). Arief Zainurrohman terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Bondowoso untuk periode 2021-2024. Acara Muscab melalui zoom meeting itu dihadiri sejumlah pengusaha muda Bondowoso yang berlangsung di Cafe Orilla, Senin malam (1/3). Turut juga Ketua OKK BPD HIPMI Jawa Rohman Amrullah menyaksikan jalannya Muscab hingga selesai. Pimpinan sidang Muscap yang dipimpin oleh Affan Ubaidillah akhirnya menetapkan Arief Zainurrohman sebagai Ketua BPC HIPMI Bondowoso atas kesepakatan peserta Muscab. “Sepakat bang Arief, karena dari anggota yang hadir, lebih banyak yang mencalonkan bang Arif sebagai Ketuanya,” ungkap Affan saat ditemui awak media usai acara Muscab. Sementara, Ketua OKK BPD HIPMI Provinsi Jatim Rohman Amrullah menaruh harapan kepada Ketua BPC HIPMI Bondowoso di dorong mampu mengembangkan enterpreneur di Negeri Junjungan, khususnya di Bumi Ki Ronggo. “Saudara sekalian, bantu Arief Ketua terpilih ini, berikan kepada dia kekuatan mental saran pikiran dan kekompakan. Kita akan bersama-sama sampaikan ke BPP HIPMI, inilah tulen pemimpin HIPMI yang diinginkan putra putri Bondowoso,” tegas pria yang akrab disapa Bang Amru itu. Sementara itu, ketua terpilih Arief Zainurrohman mengungkapkan terimakasih atas amanah yang diberikan. Menurutnya, ber-HIPMI merupakan hal yang luar biasa untuk bersama pengusaha muda mengembangkan perekonomian daerah.[san[
Halaman 8
Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mulai menyiapkan aplikasi jual beli produk lokal hasil ternak secara online. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Adi Andaka mengatakan pihaknya berencana segera melaunching sebuah aplikasi jual beli produk lokal terutama di sektor peternakan. “Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin mudah ke depannya,” kata
Adi Andaka. Lanjut Adi Andaka, untuk sementara waktu aplikasi khusus ini masih dalam koordinasi dengan pihak terkait, dan apabila sudah selesai maka akan segera di informasikan kepada masyarakat. “Di tengah perkembangan zaman yang serba modern Pemerintah Daer-
ah harus bisa memfasilitasi masyarakat khusunya yang bergerak sebagai pelaku usaha,” jelasnya. Selain itu menurutnya mengingat saat pendemi Covid-19 ini omset hasil hasil ternak banyak yang anjlok, maka dibutuhkan inovasi terbaru agar pelaku usaha di Kabupaten Blitar tetap eksis. “Perencanaan pembuatan sebuah aplikasi jual beli produk lokal ini segera selasai dan memberikan dampak yang positif yang bagi masyarakat,” harapnya. [htn]
Adi Andaka
Hartono/Bhirawa
Rentan Terhadap Penularan Covid- 19, Wartawan di Gresik Divaksin Gresik,Bhirawa Sejumlah wartawan yang bertugas di Gresik menerima suntik vaksin Covid-19. Vaksinasi itu dilakukan di Makodim 0817 Gresik dan disaksikan Bupati Gresik yang baru saja dilantik, Fandi Ahmad Yani pada Selasa (2/3) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Menurut Bupati Yani, vaksinasi untuk wartawan itu merupakan amanat dari pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkup pekerja media. Apalagi, diungkapkan, bahwa wartawan merupakan salah satu pekerjaan yang rentan terhadap penularan virus corona karena bertemu dengan banyak narasumber. “Selain TNI, hari ini dengan teman-teman Komunitas Wartawan Gresik, dalam hal ini didampingi ketua melakukan vaksin terhadap pekerja media,” katanya. Pria yang akrab disapa Gus Yani ini meminta kepada wartawan untuk menyosialisasikan vaksin aman dan halal. Untuk itu, masyarakat tak perlu ragu dengan program vaksinasi. “Jadi vaksinani ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk memutus pandemi Covid-19. Mari kita sosialisasikan ke masyarakat vaksin ini aman,” ucap dia. Sementara itu, Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Syuhud Al-Manfaluty mengucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan yang telah memberikan kesempatan awak media mendapatkan vaksin. “Kami dapat giliran vaksinasi tahap dua, kami ucapkan terima kasih kepada pemkab utamanya dinkes karena telah menyelenggarakan kegiatan ini,” terangnya. Diungkapkan Syuhud, pemerintah pusat memang sejak awal memprogramkan vaksinasi untuk wartawan. Awalnya program itu merupakan usulan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Kemudian, secara nasional pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk insan pers dimulai 25-27 Februari 2021, di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Kegiatan itu juga dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.[eri]
379 Prajurit Kodim 0815/Mojokerto Divaksin Sinovac Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya 379 personel militer Kodim 0815/Mojokerto menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac di Rumkitban 05.08.01 (DKT) Denkesyah Jalan Raden Wijaya Nomor 58 Kota Mojokerto, Selasa (02/03/2021). Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., yang turun langsung di lokasi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Sinovac ini merupakan perintah Pimpinan TNI/TNI AD yang wajib dilaksanakan oleh seluruh prajurit, termasuk di satuan Kodim 0815/Mojokerto. Kali ini, sedikitnya ada 379 anggota militer dari Kodim 0815/ Mojokerto yang mengikuti vaksinasi sinovac tahap II gelombang pertama. Dari jumlah ini kita bagi dua, untuk hari ini 230 personel dan sisanya 149 personel pada Kamis (04/03) mendatang. Vaksinasi ini merupakan program pemerintah yang ditindaklanjuti di lingkungan TNI/TNI AD termasuk Satuan Komando Kewilayahan, yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumah Sakit TNI terdekat”, jelas Pamen yang pernah berdinas di Papua. Pantauan di lapangan, tampak ratusan prajurit Kodim 0815 antri di ruang tunggu, selanjutnya mengisi formulir yang dilanjutkan pengecekan suhu tubuh dan tensi oleh Tim Kesehatan. Ada lima meja yang harus dilalui para prajurit. Di meja kedua, tempat pendaftaran vaksinasi, kemudian meja ketiga untuk skrening dan meja keempat untuk proses vaksinasi/penyuntikan. Setelah selesai penyuntikan, dilakukan observasi dan pengambilan sertifikat bagi prajurit yang sudah menjalani vaksinasi sinovac. Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Dankesyah Mojokerto Letkol Ckm Purwoto, Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Inf M. Jenal Arifin, Ka Rumkitban RST DKT Dr. Hadiono Singgih Kapten Ckm Hartono, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0815/Mojokerto, serta Tim Kesehatan Vaksinasi Sinovac dari RST DKT Dr. Hadiono Singgih.[min]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang, Dandim 0814 Jombang, dan Kapolres Jombang saat meninjau pasukan BKO gabungan dari Yonif 3 Brigif 2 Marinir Sidoarjo dan Brigif 16/Wira Yudha Kediri di Gedung Tennis Indoor Jombang, Selasa (02/03).
Bupati, Dandim, dan Kapolres Jombang Tinjau Pasukan BKO Gabungan PPKM Mikro Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, dan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho meninjau pasukan gabungan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Brigif 2 Marinir Sidoarjo dan Brigif 16/Wira Yudha Kediri di Gedung Tennis Indoor Jombang, Selasa (02/03). Pasukan dari Yonif 3 Brigif 2 Marinir Sidoarjo dan Brigif 16/Wira Yudha Kediri ini di Bantuan Kendali Operasi (BKO)-kan ke Kabupaten Jombang untuk membantu pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Di Jombang, pasukan BKO gabungan ini dibawah kendali Kodim 0814 Jombang. Selain itu, sejumlah pejabat Pemer-
intah Kabupaten (Pemkab) Jombang seperti Wakil Bupati Jombang, Sekdakab Jombang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengikuti kegiatan ini. “Kami meninjau pasukan dari Marinir dan TNI-AD yang ditugaskan di Kabupaten Jombang untuk mengawal pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Jombang. Bupati menjelaskan, pasukan gabungan ini sendiri akan berada di Kabupaten Jombang hingga selesai pelaksanaan PPKM Mikro pada tanggal 8 Maret 2021. “Mudah-mudahan (PPKM Mikro) tidak diperpanjang. Kalau memang diperpanjang, nanti juga akan diperpanjang lagi,” jelas Bupati Jombang. Dikatakan Bupati Jombang, perkembangan pelaksanaan PPKM Mik-
ro tahap kedua di Kabupaten Jombang mampu menurunkan jumlah kasus Covid-19. “Kemarin kita rapat koordinasi semuanya, bahwa PPKM (Mikro) yang tahap kedua, sudah menunjukkan tren penurunan. Baik untuk yang terkonfirmasi, maupun yang meninggal, ini alhamdulillah sudah mulai ada penurunan,” beber Bupati Jombang. Sementara itu, Dandim 0814 Jombang yang juga sebagai Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) Covid-19 Kodim 0814 Jombang mengatakan, pihaknya menerima BKO pasukan dari Brigif 16/Wira Yudha dan pasukan Marinir untuk memback up pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang.
“Adapun mekanisme operasi, kita fokuskan di wilayah kecamatan yang menjadi epicentrum, paling tinggi pandeminya, contoh, Kecamatan Kota Jombang, dan daerahdaerah penyangganya seperti (Kecamatan) Diwek, Tembelang, Peterongan, dan Gudo. Ini menjadi epicentrum, kita utamakan di situ,” papar Letkol Inf Triyono. Sehingga lanjut Letkol Inf Triyono, pasukan BKO gabungan ini tidak disebar di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang, namun, disebar di titiktitik yang menjadi epicentrum penyebaran Covid-19. “Pasukan ini dalam kendali Kodim 0814 Jombang. Jadi kita yang mengatur ‘ploting’ penempatan dan yang mengatur pola operasi,” pungkas Letkol Inf Triyono.[rif]
Wali Kota Buka Secara Virtual Lokakarya Rencana Pembangunan Bidang Sosial Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun telah memulai perencanaan pembangunan untuk tahun anggaran 2022. Yakni, Lokakarya Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak digelar, Selasa (2/3). Wali Kota Madiun Maidi membuka kegiatan di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun dan diikuti sejumlah peserta secara virtual dari 27 kelurahan. Wali Kota Maidi berharap, kegiatan memunculkan program yang sesuai dengan harapan masyarakat. ‘’Standarisasi kita untuk bidang sosial sudah jelas. Kemiskinan dan pengangguran menurun, pendapatan per kapita naik. Karenanya, pembangunan kita baik pembangunan fisik maupun SDM harus menuju dan mendekat ke kesejahteraan masyarakat,’’ kata Wali Kota. Wali Kota menyebut pembangunan manusia di Kota Madiun sejatinya sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun di angka 80,91 pada 2020
lalu. Capaian tersebut meningkat 0,04 persen dibanding tahun sebelumnya. Tak heran, IPM Kota Madiun tertinggi ketiga di Jawa Timur. Capain IPM itu tak terlepas dari capaian angka harapan hidup masyarakat Kota Madiun yang mencapai 72,81 tahun dan harapan lama sekolah yang mencapai 14,4 tahun. Namun, bukan berarti tanpa upaya untuk terus meningkatkan. Sejumlah indikator yang masih belum maksimal wajib terus dioptimalkan. ‘’Tingkat kemiskinan kita nomor tiga terendah di Jawa Timur. Kita masih kalah dengan Kota Malang dan Batu. Karenanya, program-program yang kita susun harus mengacu pada data ini. Artinya, harus berfokus pada penurunan angka kemiskinan kita yang masih di nomor tiga terendah. Bagaimanan caranya agar tingkat kemiskinan kita yang terendah di Jawa Timur,’’ ungkapnya. Wali Kota menambahkan sinkronisasi dengan pembangunan fisik juga terus ditingkatkan. Sebab, pembangunan fisik menjadi salah satu
pendukung pembangunan manusia. Wali Kota mencontohkan pembangunan jalan yang harus ditambahkan jalur disabilitas, pembangunan trotoar dengan fasilitas tempat duduk serta peneduh, dan lain sebagainya. Upaya-upaya tersebut diharapkan semakin meningkatkan capaian pembangunan manusia di Kota Madiun.
‘’Membangun manusia memang tidak mudah. Butuh keterlibatan banyak hal agar pembangunan maksimal. Karenanya, mulai kita rencanakan sejak awal dengan melibatkan perwakilan masyarakat agar menghasilkan program yang tepat sasaran dan berdampak signifikan,’’tegas Wali Kota.[dar ]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi membuka kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak diikuti sejumlah peserta secara virtual dari 27 kelurahan di Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (2/3).
Fenomena Hujan Es di Balonggebang dan Warujayeng Nganjuk, Bhirawa Fenomena langka muncul di Kabupaten Nganjuk berupa hujan es. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Gondang, Kecamatan Tanjunganom. Tidak ada korban jiwa akibat fenomena alam tersebut. Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
istimewa
Warga menunjukkan bongkahan es sebesar kelereng saat hujan es di Desa Balonggebang Kecamatan Gondang dan Kelurahan warujayeng Kecamatan Tanjunganom.
Selain hujan es, wilayah tersebut juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang. “Kejadiannya Senin (2/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Tiyas, warga Dusun Sawahan Desa Balongebang Kecamatan Gondang.
Tiyas mengatakan awalnya hujan disertai angin kencang, kemudian terjadi hujan es di Dusun Sawahan Desa Balonggebang. Hujan es yang turun ukurannya sekitar seukuran kelereng. Menurutnya, hujan es yang terjadi di Balonggebang, tidak ber-
langsung lama. Tidak ada dampak yang ditimbulkan dari fenomena hujan es ini. “Tadi tidak lama, sekitar 5 - 15 menit saja, tidak ada dampak yang ditimbulkan. Kalau angin kencang ada beberapa pohon yang tumbang,” jelas Tiyas. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Cemororejo Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom yang juga mengalami fenomena hujan es. Sejumlah pohon juga tumbang di seputaran Stadion Warujayeng. Meski tidak ada korban, namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat hujan es sebesar kelereng. “Tidak ada kor-
ban jiwa, Tapi ada pohon tumbang di Stadion Warujayeng, Ujar Kokok, warga Warujayeng. Sementara itu Kepala BPBD Nganjuk, Ir Soekonjono menjelaskan hujan es dilaporkan terjadi di wilayah Kalurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom dan Desa Balonggebang Kecamatan Gondang. Peristiwa hujan es itu bersamaan dengan kejadian hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 15.00 WIB. “Hujan es, sementara yang terpantau itu di Desa Balonggebang dan Kelurahan Warujayeng,” kata Soekonjono. [ris]
JATIM MEMBANGUN Wartawan dan Guru di Sidoarjo Divaksin Rabu Pon, 3 Maret 2021
Halaman 9
Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 110 orang telah divaksin di Puskesmas Sidoarjo, Selasa (2/3) kemarin, untuk pencegahan penularan Covid-19. Ada dari unsur wartawan sebanyak 69 orang dan dari unsur guru 41 orang.
alikus/bhirawa
Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf, ikut dalam kegiatan vaksinasi di Puskesmas Sidoarjo.
“Alhamdulilah kegiatan vaksin hari ini telah berjalan dengan lancar,” kata Kepala Puskesmas Sidoarjo, dr Hinu Sulistijorini Ririn MMRS, yang kemarin, ikut langsung mengkoordinir jalannya vaksinasi tersebut. Menurut dr Hinu, mereka yang ikut vaksinasi pada Selasa, 2 Maret,
diharapkan bisa ikut kembali pada vaksinasi kedua pada Selasa, 16 Maret mendatang. Disampaikan mantan Kepala Puskesmas Kec Tarik itu, pelaksanaan vaksinasi gelombang II yang dilakukan di Puskesmas Sidoarjo ini, mulai Bulan Pebruari 2021.
Total warga Sidoarjo yang sudah divaksin oleh petugas pada Bulan Pebruari itu sebanyak 290 orang. Dengan rincian, pada 24 Pebruari sebanyak 30 orang, 25 Pebruari sebanyak 140 orang, 26 Pebruari sebanyak 90 orang dan 27 Pebruari 30 orang. “Total vaksinasi gelombang kedua, yakni mulai Pebruari dan sampai 2 Maret, total ada 400 orang yang telah kita vaksin,” jelasnya. Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp.Pros, memberikan nasehat setelah dilakukan
vaksin masyarakat hendaknya untuk bisa beristirahat sebentar. Supaya bisa mengadaptasi reaksi yang barangkali ada, misalnya mengantuk. Dengan tidur sejenak, maka badan nanti akan bisa kembali fresh. Disela-sela kegiatan vaksinasi, kemarin, Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan daftar namanama wartawan yang memang siap untuk divaksin. Namun diakui, juga ada yang masih belum siap, karena pertimbangan kondisi dan kesehatan masing-masing. [kus]
KELANA JATIM
Danrem 083/Bdj Pelopori Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Malang Malang, Bhirawa “Vaksin Bio Farma Covid-19 Aman dan hallal untuk prajurit Korem 083/Bdj”, ujar Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti setelah menerima suntikan Vaksin Bio Farma dosis pertama dalam Kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang, yang berlokasi di Rumkitban 05.08.02 Malang, Selasa (02/03) Kemarin. Kolonel irwan menyatakan, proses vaksinasi diawali dengan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan ada tidaknya penyakit bawaan, kemudian penyuntikan vaksin dan setelah disuntik diakhiri dengan observasi untuk melihat gejala klinis setelah vaksinasi. “Banyak berita negatif tentang vaksin ini yang dapat menyebabkan penyakit hingga kematian, maka dari sini saya dan 100 orang prajurit Makorem 083/Bdj juga 2428 orang prajurit di kodim jajaran korem 083/Bdj memberi himbauan sekaligus contoh kepada masyarakat pada umumnya bahwa vaksinasi Covid 19 ini aman dan hallal, maka dari itu jangan ragu dan takut untuk melaksanakan vasiknasi guna menguatkan serta menjaga keluarga dan negara,”imbuhnya. Pihaknya berharap setelah ini para Wakil rakyat, Tokoh agama, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat seluruhnya dapat mengambil bagian dalam vaksinasi ini, untuk menjadi contoh bagi masyarakat luas dan juga turut mengampanyekan bahwa Vaksinasi Covid-19 ini sangat aman untuk membentuk kekebalan tubuh kita dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.[mut]
Koramil 0815/08 Dawarblandong Sambangi dan Bantu Sembako Nenek Pemakan Tanah Mojokerto. Bhirawa Mbok Ganten ( 70 th ) warga Dusun Semanding Desa Suru Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, yang mengaku sudah dua puluh ngemil tanah ampo ( tanah lempung yang disangrai )akhirnya disambangi dan dibantu sembako oleh Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto. Adalah Koptu Jouns Yusuf Efendi yang ditugaskan untuk mendatangi Mbok Ganten (70) di rumahnya. Guna melihat langsung kejadian yang tidak layak ini di Dusun Semanding Desa Suru Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Selasa (2/3). Menurut Koptu Jouns Yusuf Efendi,setelah berbincang dengan Mbok Ganten, kebiasaan ngemil sangrai tanah yang dilakukan Mbok Ganten sudah berlangsung sejak 20 tahun yang lalu. Tanah yang dijadikan camilan (makanan pendamping) oleh Mbok Ganten berasal dari tanah lempung (tanah ampo). Yang diambil di sekitar rumahnya, dan sebelum dikonsumsi, tanah tersebut harus melalui proses pematangan (disangrai) menggunakan wajan yang terbuat dari tanah di atas tungku tanah yang ada di dapur rumahnya.jelas koptu Jouns. Lebih lanjut ditambahkan oleh Jouns. Saat saya tanya adakah keluhan setelah makan gorengan tanah, dijawab mbok Ganten. “mboten nopo Nak. Lha wong kulo pun biasa nedoh ampo kok.”( tidak apa apa, karena sudah biada makan lempung ) Mbok Ganten menurut Koptu Jouns, kehidupan sehari harinya bersama suaminya, Mbah Siran (75). ditopang dari bertani dan dibantu anaknya, bernama Suwanto. dan Mbok Ganten bersama suaminya menempati rumah berukuran 4 x 6 meter.ini atas hasil Rutilahu dua tahun dari Koramil 08/Dawarblandong.jelas Jouns.[min]
Perdonel Kodim 0812 saat menerima suntikan vaksin Sinovac.
Sukseskan Program Pemkab Personel TNI-Polri Divaksin Lamongan,Bhirawa Jajaran personel TNI Kodim 0812/ Lamongan menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua termin satu di Markas Kodim (Makodim) 0812 Lamongan hari ini, Selasa (2/3). “Sesuai tindak lanjut instruksi pimpinan atas, Mabes TNI dan Kodam V Brawijaya, khususnya dari institusi TNI, melaksanakan satu kegiatan, yaitu serbuan vaksinasi, dengan sasaran utama adalah Babinsa, dan anggota satuan kewilayahan,” kata Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono. “Ini juga sejalan dengan program dari pemerintah di mana untuk kabupaten Lamongan, dalam minggu ini sedang melaksanakan kegiatan vaksin tahap kedua termin satu, dengan sasaran TNI-Polri, OPD serta petu-
gas layanan publik,” imbuhnya. Dalam pelaksanaan suntik vaksin sinovac tersebut, sebanyak 160 personel meliputi personel dari Kodim 0812/Lamongan dan jajaran Koramil dengan dibagi menjadi dua gelombang dalam satu hari. “Gelombang pertama di laksanakan pukul 08.00 pagi sebanyak 80 personel sedangkan sisa personel 80 orang lagi melaksanakan vaksin pukul 13.00 siang. Untuk tahap kedua termin 1 ini,lanjutnya, institusi TNI di Kodim 0812/ Lamongan mendapat jatah 346 Vaksinasi ini juga akan dibagi mulai hari ini dan besok. “Diutamakan adalah anggota Kodim, Babinsa yang memang setiap hari di lapangan, baik di staf koramil atau staf Makodim,” kata Dandim 0812 Lam-
Puluhan Wartawan Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Situbondo, Bhirawa Sedikitnya puluhan wartawan yang ada di Kabupaten Situbondo, mengikuti vaksinasi Covid-19 Selasa (2/3). Kegiatan ini murni difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat dengan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac itu digelar di aula Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo. Catatan terakhir ada 40 wartawan dari media cetak dan online serta elektronik yang mengikuti vaksinasi perdana. Pengamatan Bhairawa, sejak pagi hari pelaksanaan vaksinasi diikuti ratusan orang dari unsur pelayan publik. Baru dua jam berjalan, mulai memasuki sesi vaksinasi kalangan wartawan. Sejak mulai pendaftaran, screning kesehatan hingga memasuki tahapan penyuntikan di ikuti oleh kalangan jurnalis. Terakhir para uli tinta ini juga menunggu tahapan terakhir sekitar setengah jam. Imam Hidayat, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo menegaskan, keberadaan wartawan dalam melakukam peliputan di lapangan kerap kali berada di tempat kerumunan. Untuk itulah, para jurnalis itu juga perlu mendapat suntikan vaksin. “Kami berharap semoga dengan vaksinasi ini imun rekan-rekan wartawan semakin kuat,” terang pria yang juga menjabat Kepala Dinas
Alimun Hakim/Bhirawa
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo itu. Ketua Rumah Satu (Forum Wartawan Harian Situbondo) Zaini Zain, mengatakan bahwa vaksinasi untuk wartawan sangat penting karena kerap melakukan peliputan warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Vaksinasi ini, aku wartawan Radio Bhasa FM Situbondo itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi penularan virus corona. “Ya kami ini mewakili teman-teman wartawan sangat mengapresiasi kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo,
yang memiliki perhatian terhadap pelaksanaan vaksinasi untuk wartawan,” tutur Imam Hidayat. Zaini menambahkan, saat disuntik vaksin hanya dirinya merasakan suntikan sakit sedikit dan tidak ada dampak atau keluhan serius setelah 30 menit memasuki masa observasi. “Saat disuntik vaksin rasanya seperti digigit semut. Oleh karena itu kami meminta teman-teman wartawan lain yang belum vaksinasi untuk segera menjalani vaksin secepatnya. Ini semua untuk kebaikan bersama kalangan para kuli tinta di Kota Santri Situbondo,” pungkas Zaini Zain. [awi]
Sawawi/bhirawa
Wartawan Bhirawa Situbondo, Sawawi saat menjalani vaksinasi di lantai II Pemkab Situbondo Selasa (2/3).
ongan Letkol Inf Sidik Wiyono Sementara Dandim 0812 dan Kasdim sendiri telah melaksanakan vaksinasi terlebih dahulu pada tahap 1 vaksinasi di Kabupaten Lamongan. Sedangkan dari institusi Polriles Lamingan ada sebanyak 850 Anggota Polri, Polsek Jajaran, ASN hingga PHL Polres mengikuti Vaksin Covid-19 tahap pertama dalam rangka memutus tali rantai penyebaran covid-19 yang digelar di Gedung SKJ Polres Lamongan. Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, S.I.K menjelaskan bahwa seluruh anggota Polres Lamongan yang sehat wajib melaksanakan Vaksinasi, “ Kita menggelar Vaksinasi Covid-19 karena sebagai Anggota Polri kita bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama Pelayanan
Publik.” Jelas AKBP Miko. Ia menambahkan, vaksinasi ini diharap bisa membantu sistem kekebalan tubuh anggota Polri di wilayah Lamongan agar dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat bisa dilakukan secara maksimal. “Setidaknya anggota menjadi lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan masyarakat, karena polri sebagai salah satu garda terdepan dalam menghadapi Covid-19,” tegasnya. Alhamdulillah tidak ada keluhan dan kendala yang berarti setelah di vaksin dalam beberapa waktu dan dari 30 menit yang diberikan. “ Alhamdulillah anggota tidak ada yang merasakan keluhan yang berarti, semoga dengan digelarnya Vaksinasi ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta wabah covid-19 segera berakhir.” Tutupnya.[Aha/Yit]
Perumdam Tirta Kencana Terima Kunjungan Kerja Bupati Jombang Jombang, Bhirawa Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kabupaten Jombang menerima Kunjungan Kerja Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang didampingi Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Jombang . Kunjungan dilakukan Bupati di Kantor Perumdam Tirta Kencana Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim 136 Jombang, Selasa siang (03/02). Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim menerima langsung kunjungan kerja Bupati Jombang ini. Direktur Perumdam Tirta Kencana mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Jombang atas kunjungan ke Kantor Perumdam Tirta Kencana ini. Kepada Bupati Mundjidah Wahab, Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim memaparkan perkembangan yang terjadi di Perumdam Tirta Kencana mulai tahun 2020 hingga tahun 2021 ini. “Alhamdulillah target utama kami, sudah menyumbang PAD Jombang sekitar 400 Juta Rupiah. Semoga ke depan bisa meningkat lagi, mohon bimbingannya,” ujar Khoirul Hasyim. Dikatakan Khoirul Hasyim, jumlah pelanggan Perumdam Tirta Kencana juga mengalami kenaikan dari sekitar 20.000 pelanggan pada tahun 2019 menjadi 20.600 pelanggan pada tahun 2020. Peningkatan jumlah pelanggan ini sambung Khoirul Hasyim, juga tak lepas dari upaya Perumdam Tirta Ken-
Kunjungan Kerja Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ke Kantor Perumdam Tirta Kencana Jombang, Selasa siang (02/03).
arif yulianto/ bhirawa
cana untuk menggaet pelanggan baru lewat promo yang diberikan. “Promo ini ada yang 750 Ribu Rupiah, ada yang 500 Ribu Rupiah,” kata Khoirul Hasyim lagi. Selain itu, untuk mempermudah para pelanggan, Perumdam Tirta Kencana juga memberikan kartu pelanggan dan sebuah apilkasi yang bisa digunakan lewat Ponsel Pintar (Smart Phone). Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, atas nama Pemkab Jombang, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Direktur dan Pengawas Perumdam Tirta Kencana Jombang yang menyambut kegiatan kunjungan kerjanya. “Tadi Direktur Perumdam Tirta Kencana sudah memapaparkan perkembangan selama satu tahun. Alhamdulillah sudah ada pemasukan untuk PAD Jombang pada tahun anggaran 2020,” ungkap Bupati Jombang. Atas kerja keras Perumdam Tirta Kencana ini, Bupati Jombang juga memberikan apresiasi positif. “Ke depan di tahun 2021, kami masih mengharapkan untuk ditingkatkan lagi, sehingga PAD akan makin
meningkat,” harap Bupati Jombang. Bupati Jombang juga berharap kepada empat perusahaan daerah milik Pemkab Jombang bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jombang. “Sehingga capaiannya bisa meningkat, paling tidak, dua kali lipat dari tahun 2021,” harap Bupati Mundjidah Wahab lagi. Selain itu, Bupati Mundjidah Wahab juga memberikan apresiasi positif kepada Perumdam Tirta Kencana atas sejumlah terobosan yang telah dilakukan akhir-akhir ini, sehingga jumlah pelanggannya pun meningkat. Begitu juga dengan terobosan yang dilakukan terkait dengan penggunaan teknologi secara online yang dikembangkan oleh Perumdam Tirta Kencana untuk mempermudah para pelanggan. Bupati menyebutkan, hal itu memang harus dilakukan karena saat ini dunia telah memasuki era digital. “Ini harus kita lakukan karena untuk mengikuti era digitalisasi,” pungkas Bupati Jombang.[rif/adv]
EKONOMI
Rabu Pon, 3 Maret 2021
Halaman 10
Tahun 2020 Luas Lahan Meningkat
Produksi Padi Jatim Capai 9,94 Juta Ton GKG Pemprov, Bhirawa Berdasarkan hasil Survei KSA (Kerangka Sampel Area), BPS Jatim merilis realisasi panen padi sepanjang Januari hingga Desember 2020 sebesar 1,75 juta hektar, atau mengalami peningkatan sekitar 51,95 ribu hektar (3,05 persen) dibandingkan 2019 yang mencapai 1,7 juta hektar. Sedangkan puncak panen padi pada 2020 mengalami pergeseran dibanding 2019. Pada 2020, puncak panen terjadi pada bulan April yaitu mencapai 395 juta hektar, sementara puncak panen pada 2019 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 342 juta hektar. Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, sementara itu luas panen padi pada Januari 2021 mencapai 54,58 ribu hektar, dan po-
tensi panen sepanjang Februari hingga April 2021 diperkirakan seluas 805,61 juta hektar. “Dengan demikian, total potensi luas panen padi pada subround Januari-April 2021 mencapai 860,19 ribu hektar, atau mengalami kenaikan sekitar 136,16 ribu hektar (18,8 persen) dibandingkan subround Januari-April 2020 yang sebesar 724,04 juta hektar,” katanya, kemarin. Untuk produksi padi, Dadang
memapwrkan, produksi padi di Jawa Timur sepanjang Januari hingga Desember 2020 sekitar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG), atau mengalami kenaikan sekitar 363,6 ribu ton ( persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 9,58 juta ton GKG. Produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April yaitu sebesar 2,24 juta ton sementara produksi terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 0,27 juta ton. Berbeda dengan produksi pada 2020, produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 1,93 juta ton. Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi pada subround Mei-Agustus dan September-Desember 2020, yaitu masing-
masing sebesar 411,41 ribu ton GKG (12,68 persen) dan 297,92 ributon GKG (16,65 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2019. Kenaikan produksi tersebut disumbang oleh kenaikan luas panen yang terjadi pada subround Mei-Agustus yang sebesar 82,29 ribu hektar (13,48 persen) dan pada subround SeptemberDesember yang sebesar 54,06 ribu hektar (19,05 persen). “Sementara itu, penurunan produksi padi hanya terjadi pada subround Januari-April, yakni sebesar 345,76 ribu ton GKG (7,6 persen),” katanya. Jika dilihat menurut kabupaten/ kota, lanjutnya, kenaikan produksi padi yang relatif besar pada 2020 terjadi di Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Magetan, dan Lamongan. Tiga
kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, dan Ngawi. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah adalah Kota Mojokerto, Kota Batu, dan Kota Blitar. Sementara itu, produksi padi pada Januari 2021 sebesar 0,3 juta ton GKG, dan potensi produksi sepanjang Februari hingga April 2021 mencapai 4,68 juta ton GKG. Dengan demikian, total potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 4,98 juta ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 0,78 juta ton (18,57 persen) dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 4,2 juta ton GKG. Tiga kabupaten/
kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga April 2021 adalah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Jember. Sementara itu, tiga kabupaten/ kota dengan potensi produksi padi terendah pada periode yang sama adalah Kota Mojokerto,Kota Batu dan Kota Pasuruan. Potensi kenaikan produksi padi yang relatif besar pada subround Januari-April 2021 dibandingkan subround yang sama pada 2020 terjadi di Kabupaten Pacitan, Bangkalan, dan Kota Probolinggo. Sementara itu, potensi penurunan produksi padi pada subround Januari-April 2021 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Lumajang, Kota Kediri, dan Kabupaten Bojonegoro.[rac]
BURSA EKONOMI
Konsep Belum Jelas, Mal Poncol Akan Direview Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan akan melakukan review atas rencana revitalisasi Mall Poncol yang berada di Jl Wahid Hasyim, Kota Pasuruan. Pasalnya, konsep dari Mal Pelayanan Publik masih belum jelas. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan akan memperbaiki sejumlah hal, dalam konsep Mall Poncol yang akan difungsikan sebagai Mal Pelayanan Publik. “Ini akan saya review. Karena konsepnya belum jelas. Untuk anggarannya sudah ada,” terang Gus Ipul, panggilan akrabnya, Selasa (2/3). Menurutnya, Mal Pelayanan Publik, nantinya harus terintegrasi dengan berbagai pelayanan seperti pelayanan ambulans, mobil pemadam kebakaran hingga layanan pengaduan. “Mal Pelayanan Publik disana itu harus terintegrasi dengan berbagai pelayanan,” kata Gus Ipul. Sebelumnya, Gus Ipul mendapatkan informasi bahwa kondisi bangunan Mall Poncol Kota Pasuruan miring. Informasi tersebut dari mantan Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Sumarni. “Tentu, ini harus ditanggapi secara cepat,” kata Gus Ipul. Pantauan di lokasi, bangunan Mall Poncol memang mengalami kerusakan yang bisa dilihat secara jelas. Itu terlihat pada plafon bagian depan yang sudah tampak rusak. Bangunan Mall Poncol sendiri memang tidak dipakai sejak tahun 2015. Terpisah, Plt Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Lucky Danardono menanggapi dengan mengirim surat pada Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan audit konstruksi kondisi bangunan Mall Poncol.[hil]
QRIS Diyakini Tingkatkan Transaksi Non Tunai Malang, Bhirawa QR Code Indonesian Standard (QRIS) diyakini akan meningkatkan transaksi non tunai. Karena itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, terus melakukan sosialisasi penggunaan QRIS pada Perusahaan jasa sistem pembayaran (PJSP) di antaranya 18 bank dan lima non bank yaitu LinkAja, OVO, ShopeePay dan Dana. Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan Aminurrido, Selasa (2/3) kemarin, mengemukakan, mereka yang akan menawarkan kepada para pengusaha untuk menggunakan QRIS. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya sosialisasi sekaligus menambah jumlah merchant. Kalau secara nasional, ditargetkan ada 12 juta merchant. “Sistem pembayaran digital sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Sistem pembayaran ini dianggap mampu berkontribusi untuk pemulihan ekonomi, nasional maupun regional. Untuk itu, mereka akan terus menambah merchant untuk menggencarkan transaksi digital. Sebagai langkah transformasi digital, mereka akan melakukan Triangle Collaboration,” tukasnya. Ia menambahkan, ada sekitar 238 ribu,dengan sasaran meningkatkan akseptasi QRIS di sisi merchant (supply), sekaligus penggunaan QRIS di sisi pengguna (demand), sehingga mempercepat akseptasi QRIS untuk mengurangi dormant merchant QRIS atau merchant QRIS yang tidak aktif. “Harus ada sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah, dan Industri (ASPI dan PJSP QRIS) sangat diperlukan untuk mendukung transformasi digital Indonesia melalui QRIS,” papar Azka Subhan.[mut]
Bupati Yuhronur Efendi saatxmelantik 348 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Alimun Hakim/ Bhirawa
Lantik 348 Tenaga PPPK, Bupati Berharap Jadi Tauladan Prokes Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melantik sebanyak 348 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Selasa, (2/2) di Gedung Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan. Komposisinya terdiri dari sejumlah 181 orang tenaga pendidik, 63 orang tenaga kesehatan dan 104 orang dari tenaga pertanian. Tenaga PPPK yang diangkat merupakan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak formasi tahun 2019 yang telah mengikuti seleksi penerimaan PPPK yang juga dilak-
sanakan pada tahun yang sama. Kehadiran PPPK, menurut Bupati Yuhronur diharapkan dapat menjadi tauladan penerapan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer) dilingkungan masyarakatnya. “Di masa pandemi Covid-19 ini, kehadiran P3K dapat menjadi tauladan dilingkungan masyarakat. Dengan hadirnya kita dapat menjadi contoh baik terutama dalam mentaati protokol kesehatan,” harap Yuhronur. Tak hanya bisa menjadi teladan, penyerahan SK PPPK juga dapat menjadikan dorongan semangat un-
tuk bekerja. “Lamongan mendapat predikat SAKIP A. artinya managemen pemerintahan yang diterapkan dalam pemerintahan di dalam birokrasi sudah berstandart internasional. Mari terus kita jaga agar lebih baik lagi,” ungkapnya. Begitu pula dengan dampak pandemi Covid-19 yang mengancam pertumbuhan UMKM lokal, Yuhronur turut mengajak seluruh pihak termasuk PPPK turut ambil bagian. “Pencanangan “ayo beli produk Lamongan” terus saya gaungkan. Agar terjadi perputaran ekonomi di Lamongan. Apalagi di tengah pandemi ini.
hal-hal kecil yang kita lakukan akan membawa dampak luar bisa bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” tutur Yuhronur. Seperti yang telah disampaikan olehnya saat apel perdana pasca pelantikan, Yuhronur menjelaskan perlunya menjaga konsistensi atas capaian dan prestasi yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang. Di samping melaksanakan program-program yang ada, konsen awal pemerintah fokus untuk memulai program 100 hari kerja. Di mana dalam fokus pertama yakni penanganan infrastruktur.[aha,yit]
Bupati Titip Kesejahteraan Petani Kepada PT. Garam Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, tugas utama PT Garam mampu mensejahterakan masyarakat dengan produksi yang dihasilkan. Sehingga tidak ada lagi keluhan petani akibat hasil panennya merugi. Menurutnya, petani atau petambak sejauh ini tidak bisa menggantungkan nasibnya kepada garam. Akibatnya, tak jarang ditemui tambak garam milik petani dijual hanya untuk kepentingan daftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan kepentingan ekonomi lainnya. “Kalau tambak garam itu mensejahterakan, tidak mungkin kan tambaknya dijual untuk daftar PNS. Ini fakta di masyarakat,” tegas Bupati Baddut Tamam, saat menerima Direksi PT. Garam Persero di Peringgitan Dalam Ronggosukowati Pamekasan,
Madura, Selasa (2/3). Silaturrahmi Direksi PT. Garam dengan Bupati Pamekasan ini didampingi Sekretaris daerah (sekda), Totok Hatono, Ketua Bappeda, Asisten Pemerintahan, Kabag perekonomian Setda Pamekasan. Selanjutnya, Bupati berharap PT Garam bisa berkomunikasi secara baik dengan petani garam agar masalah yang dihadapi dapat terpecahkan sesuai harapan bersama. Sebab, komunikasi menjadi salah satu modal kesuksesan. Sementara, Direktur Utama PT. Garam Persero, Ahmad Hardianto mengungkapkan, pihaknya sebatas bersilaturrahmi dengan bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memperkenalkan jajaran direksi dan pejabat baru di instansinya lainnya. “Kita ini laporan bagaimana kon-
disi PT Garam dan bagaimana ke depannya bahwa PT Garam itu dipesankan tiga hal oleh menteri BUMN. Pertama, membangun ekosistem ga-
ram nasional, kedua menjaga aset PT Garam, dan ketiga mentransformasi PT Garam agar lebih maju lagi,” katanya kepada awak media.[din]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menerima cendramata dari Dirut PT. Garam Persero, Ahmad Hardianto, disaksikan Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono.
Telkomsel Ajak Pelanggan Pengguna 3G Beralih Gunakan Jaringan Berteknologi 4G Kecepatan akses internet selama pandemi COVID-19 menjadi kebutuhan utama bagi siapa saja. Ini tidak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang terjadi baik yang ada di perkotaan maupun pedesaan, sejak muncul pandemi COVID-19. Bahkan segala aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan dari rumah, seperti bekerja, belajar hingga belanja kebutuhan sehari-hari melalui layanan pesan antar secara online. Alhasil, masyarakat cukup terlayani kebutuhannya dengan cukup klik di aplikasi layanan tersebut. Tidak itu saja, untuk transaksi pun dilakukan secara online baik melalui aplikasi mobile banking maupun aplikasi lainnya seperti LinkAja, GoPay, dan sebagainya. Agar layanan tersebut memberikan kepuasan pada pengguna, akses internet sangat menentukan. “Untuk layanan 4G Telko-
msel sudah merata hingga seluruh pelosok Jawa Timur, mulai di kota hingga di pelosok pedesaan. Ini didukung penyediaan lebih dari 11.600 BTS berteknologi 4G di Jawa Timur,” Vice President Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel, Juanita Erawati, Selasa (2/3). Juanita menambahkan dengan layanan 4G tidak ada alasan lagi bagi pelanggan komplain soal buffering karena semua sudah berteknologi 4G. Kalau masih ada yang komplain akses internetnya lambat atau sering buffering harus dicek lagi apakah sim card-nya masih 3G. “Sangat disayangkan masih
Vice President Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel, Juanita Erawati bersama tim saat meninjau kualitas jaringan di Kota Surabaya.
adanya sejumlah pelanggan Telkomsel di Jawa Timur yang belum menukarkan sim cardnya ke kartu uSIM 4G. Kalau sim card-nya masih 3G, harus
segera diganti ke kartu uSIM 4G sehingga kecepatan akses layanan Telkomsel menjadi lebih optimal,” ujarnya. Juanita berharap tahun 2022
seluruh pelanggan Telkomsel sudah menukarkan sim cardnya ke kartu uSIM 4G. Jika tidak, sangat sayang karena tidak bisa menikmati kualitas
akses internet yang bagus, yang dimiliki Telkomsel. Sementara untuk menukarkan sim card, Juanita mengatakan, pelanggan bisa mendatangi GraPARI terdekat di wilayahnya. Tidak perlu khawatir, GraPARI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penggantian sim card tidak membutuhkan waktu lama. Juanita juga mengajak pelanggan Telkomsel, yang belum menggunakan kartu uSIM 4G agar segera ditukarkan. “Sekarang eranya serba digital, serba cepat dan akses internet lambat sudah tidak jaman lagi karena Telkomsel sudah memberikan layanan 4G yang jauh lebih optimal kecepatan akses internetnya dibanding 3G. Jadi ayo buruan ditukar sim card yang masih 3G. Kalau terkendala smartphone berteknologi 4G jangan khawatir, saat ini cukup banyak yang menyedia-
kan smartphone dengan harga terjangkau. Bahkan sekarang sudah mulai dipasarkan smartphone berteknologi 5G,” pungkasnya. Sofi (48 tahun) pelanggan Telkomsel di Surabaya, yang sudah mengganti sim card-nya ke 4G sekitar 5 tahun lalu. Ibu dari tiga putri ini juga tidak repot lagi ketika anak bungsunya, Kezhia (6 tahun), belajar dari melalui smartphone. Mulai mengirim pekerjaan rumah hingga mengunggah video aktivitas yang diberikan guru, tidak khawatir karena akses internetnya tidak pernah lambat. “Jika internetnya lambat, otomatis ya repot. Apalagi ketika waktu senggang ingin nonton film di HP, kalau akses internetnya tidak maksimal ya akan terjadi buffering. Untungnya, sim card sudah berganti ke teknologi 4G, segala urusan jadi beres,” katanya.[riq]
SAMBUNGAN
Rabu Pon, 3 Maret 2021
Kali Pertama Jatim Migrant Care Digelar
Sambungan hal 1 “Program ini tentunya merupakan prestasi gubernur, komisi E DPRD Jatim, dan Bappeprov Jatim, juga Disnakertrans Provinsi Jatim dalam membantu calon PMI untuk lebih sejahtera,” ujarnya kemarin, Selasa (2/3). Dikatakannya, program ini juga implementasi yang membedakan antara bisnis proses rekrut dan seleksi oleh Disnaker kabupaten kota, pelatihan oleh BLK dan penempatan calon PMI oleh perusahaan P3MI, yang selama ini proses penempatan calon PMI seluruhnya menjadi bisnis proses dilakukan sepenuhnya oleh P3MI. “Untuk tahap ujicoba ini, disiapkan 651 orang pelatihan bagi calon PMI informal dan 160 orang pelatihan bagi calon PMI formal di kejuruan las, elektronika, bangunan dan Spa,” katanya. Nantinya, kesemua pelaksanaan pelatihan dilakukan di 12 BLK milik Pemprov Jatim. Sedangkan untuk rekrut dan seleksi, Disnakertrans Provinsi Jatim bekerjasama dengan 38 Disnaker Kabupaten/Kota. Se Indonesia. “Baru Pemprov Jatim yang pertama menganggarkan dan melaksanakan program ini. “ ujarnya. Himawan mengatakan, outcome pelaksanaan bantuan pelatihan dan sertifikasi bagi calon PMI dalam program JMC pada akhirnya diharapkan mampu menghadirkan fungsi dan intervensi pemerintah secara optimal. “Mulai layanan pra, selama dan purna tugas dan wujud nyata negara hadir untuk melayani terutama kelompok masyarakat rentan,” tambahnya. Selain itu, lanjutnya, sebagai komitmen Pemprov Jatim dalam implementasi amanat UU 18 tahun 2017 tentang keberpihakan pemerintah daerah melalui bantuan pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja, hal ini merupakan penjabaran program Jatim Cettar. “Diharapkan nanti mampu menjadi contoh harmonisasi, sinergitas dan kolaborasi antar lembaga pemerintah serta peran Balai Latihan Kerja Pemerintah dalam meningkatkan kompetensi kerja dan perlindungan pekerja migran Indonesia,” katanya. Himawan menekankan, dalam pelaksanaan nantinya sangat membutuhkan sinergi yang kuat antara Disnaker Kabupaten/Kota, BLK dan Bursa Kerja/LTSA PMI yang dikelola UPT P2TK Disnakertrans Provinsi. Jatim, diantaranya agar mampu berjalan lancar sesuai sasaran bagi kelompok masyarakat rentan/miskin. Selanjutnya, dapat memberikan pekerjaan dan upah layak serta mampu meningkatkan diri dan keluarga calon PMI khususnya asal Jatim lebih sejahtera. “ Mendorong tersedianya layanan kerja ke luar negeri yang terintegrasi (integrated services) dan perlindungan dari hulu (protected from pre placement),” kata Himawan. Ia juga menyampaikan, program yang dikemas dalam JMC itu menilik dari data BP2MI yang menyebutkan Jawa Timur masih sebagai provinsi terbanyak menempatan PMI ke luar negeri terutama di Hongkong, Taiwan dan Malaysia. Data jumlah penempatan PMI asal Jawa Timur Tahun 2020 sebanyak 37.332 orang dengan rincian 86.09% perempuan, 77.38% bekerja disektor informal dengan tujuan Hongkong 67.87%, Taiwan 24.45% dan Malaysia 3.47%. Sedangkan Catatan Counter HelpDesk PMI yang dikelola UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim, ada lima masalah terbanyak PMI asal Jatim di luar negeri meliputi bermasalah dengan majikan, kurang terampil, sakit, masalah dokumen dan deportasi dampak Covid-19. Sedangkan data calon PMI yang gagal berangkat dampak Covid-19 yang tercatat selama tahun 2020 sebanyak 5.350 orang. Sedang data kepulangan PMI selama tahun 2020 terbanyak 70.54% disumbang karena finish kontrak dan deportasi dari berbagai negara dampak Covid-19. “Tentunya dari data tersebut, dan PMI yang kembali ke Jatim akan menambah beban pengangguran di sektor ketenagakerjaan dan penduduk miskin bagi Pemprov Jatim,” katanya. Belum lagi, dari data BPS per Agustus 2020, melaporkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,84 prosen atau Naik sebesar 2.02 Persen Jika dibanding per Agustus 2019 atau dari 840 ribu orang menjadi 1.3 juta orang yang menganggur. “Melalui bantuan pelatihan dan sertifikasi serta penempatan calon PMI ini diharapkan mampu mengurangi angka penganggur, penduduk miskin dan meningkatkan kesejahteraan keluarga PMI asal Jatim,” ujarnya. Secara lengkap program inovasi JMC ini merupakan pengembangan inovasi simPADU-PMI yang meliputi layanan informasi kerja ke luar negeri yang update dan akurat, bantuan pelatihan 811 orang dan 1.500 sertifikasi kompetensi di jabatan informal dan informal yang untuk tahun ini difokuskan sasaran warga/pekerja keluarga miskin. Diikuti juga adanya Bursa Kerja (Job infoJobCandiate-JobMatch) dan menu data kandidat calon PMI miskin, Mobil keliling, untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau, Layanan Dokumen di LTSA PMI (Mudah, Pasti&Terlindungi). [rac]
Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Warga Malang
l
Sambungan hal 1
Penunjukkan Pjs Sekda Kota Malang itu juga diiringi dengan pelantikan terhadap enam ASN yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan pimpinan perangkat daerah. Usai dikukuhkan menjadi Pjs Sekda, Soni, sapaan lekat Hadi Santoso, mengaku akan melaksanakan tugas sembari menunggu pansel membentuk Sekda definitif. “Ini merupakan tugas dari Pak Wali Kota Malang sebagai Pjs Sekda. Saya akan jalankan dalam kurun waktu pendek ini sambil nanti segera akan ada pansel untuk sekda definitif,” kata Soni. Soni mengatakan, bakal menyelesaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) sesuai arahan Wali Kota Malang. Selanjutnya menyelesaikan nota keuangan, RKPD 2020, KUA-PPAS, APBD-P dan lain sebagainya. Menurutnya cukup banyak yang harus dia kerjakan. Waktunya mepet, jadi harus segera diselesaikan dalam jangka pendek. “Kami mohon dukungan untuk membantu pembangunan di Kota Malang. Terima kasih dan mohon doa restunya,” tandasnya. [mut]
Sambungan hal 1 Malang, termasuk menangkap seorang terduga teroris asal Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Dari penangkapan terduga teroris tersebut, kini kesemuanya masih dalam pemeriksaan Tim Densus 88 Anti Teror,” ungkapnya. Dia menjelaskan, Polda Jatim dalam menangkapan terduga teroris di wilayah Jatim sifatnya mem-back up kegiatan Densus 88 Mabes Polri. Sedangkan untuk data lengkap terkait identitas dan alasan diamankannya sejumlah teroris itu, datanya masih berada di rekan-rekan Tim Densus 88. l
l
Minta Dukungan Semua Pihak
Halaman 11
cahyono/Bhirawa
Rumah terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror, di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Dan update informasi penangkapan nanti dari Mabes Polri yang akan merilisnya. “Karena kewenangan dalam merilis terkait penangkapan terduga teroris tersebut yaitu mabes Polri. Sehingga rekan-rekan wartawan menunggu rilis dari Mabes Polri,” kata Gatot. Informasi yang diperoleh wartawan dari istri terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, berinisial A menegaskan, jika suaminya tidak bersalah karena dalam kesehariannya Budi selalu di rumah dengan melakukan pekerjaannya sebagai pengerajin perlengkapan dan alat memanah.
Satu Tahun Pandemi, Jatim Bangkit dari Kontraksi l
Sambungan hal 1
memberi sumbangsih perekonomian Jatim sebesar 80,54 %. Dari jumlah itu sektor pertanian menopang 11,89% tumbuh 0,09 persen dan sektor informasi komunikasi berkontribusi 5,15% atau tumbuh 0,58 %,” urai mantan Kepala BPKAD Jatim tersebut. Pertumbuhan sektor pertanian ini terdorong oleh perluas panen padi Jatim tahun 2020 sebesar 3,49% dari 1,7 juta Ha pada 2019 menjadi 1,76 Ha pada 2020. Hal tersebut mendorong peningkatan produksi padi Jatim sebesar 4,61% dari 9,58 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2019 menjadi 10,02 juta ton GKG pada 2020. “Sementara sektor informasi dan komunikasi menjadi andalan seiring peningkatan penggunaan teknologi informasi yang disebabkan work from home dan school from home,” sambung Jumadi. Lebih lanjut Jumadi mengatakan,
kendati sektor pertanian menunjukkan tren pertumbuhan positif, namun perlu tetap mendapat perhatian serius. Salah satu extra effort yang dibutuhkan adalah teknologi yang mendukung produktivitas sektor pertanian. “Selain itu, tingginya curah hujansaat ini membutuhkan rembug nyekrup antara Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dengan PU Sumber Daya air agar dapat mengoptimalkan produksi pada Masa Kering 1 (MK1) dan MK2,” ujar dia. Di sisi lain, empat sektor lapangan usaha di Jatim mengalami kontraksi seperti industri pengolahan yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Timur. Pada 2020, sektor ini terkontraksi cukup dalam kendati pada triwulan IV industri pengolahan Jatim terjadi peningkatan seiring kembali pulihnya kegiatan bisnis dan meningkatnya permintaan masyarakat. Khususnya pada industri pengolahan tembakau, industri kimia dan
farmasi, serta industri logam dasar. Namun masih belum pulihnya permintaan bahan baku industri juga menjadi penyebab kontraksi pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan. “Sektor perdagangan juga mengalami kontraksi karena penurunan permintaan global maupun domestik akibat lock down di berbagai negara. Namun pada triwulan IV terjadi peningkatan penjualan mobil secara nasional,” jelas Jumadi. Terhadap sektor konstruksi, pada tahun 2020 terkontraksi karena penundaan beberapa proyek infrastruktur yang dintandai dengan turunnya permintaan semen. Demikian pula pada sektor akomodasi dan makan minum, juga terkontraksi karena kebijakan pembatasan aktifitas sosial seperti PSBB dan PPKM yang pada akhirnya berimplikasi pada pembatasan angkutan transportasi, okupansi hotel dan juga rumah makan. [tam]
Gubernur Minta Tekan AKI, AKB dan Stunting di Jember l
Sambungan hal 1
perlu dikaji kembali. Apa yang bisa disinergikan (Kabupaten - Provinsi) monggo kita sinergikan” katanya. Ia yakin jika melalui pendekatan pentahelix approach, kasus AKI,AKB dan Stunting di Jember bisa ditekan.” Pentahelix approach itu ada pemerintah, ada kampus, ada media, ada masyarakat, jika dilakukan akan semakin mempercepat penurunan AKI,AKB dan Stunting. Sementara itu, Bupati Jember H.Hendy Siswanto akan memperkuat keberadaan PKK dan kader posyandu “ Tentunya kami tidak membiarkan mereka (PKK dan kader posyandu) akan kami dampingi dan turut serta mengikuti programnya. Akan ber sinergi dengan Dinas Kesehatan dan BKKBN dan apa yang harus dilaku-
kan. Ini persoalan serius dan butuh support dan arahan Ibu Gubernur dalam menekan kasus AKI,AKB dan Stunting di Jember,” katanya.
Normalisasi Sungai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan melakukan normalisasi aliran sungai disejumlah daerah di Jatim. Salah satunya normalisasi aliran Sungai Rembangan di Kabupaten Jember yang meluap dan menggenangi rumah penduduk, beberapa hari lalu dan viral. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi aliran Sungai Rembangan yang berada dekat dengan permukiman penduduk di Lingkungan Sumberejo Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang, Selasa (2/3). “Fenomena banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi. Ada upaya dan evaluasi yang harus dilakukan
untuk meminimalisir korban terdampak banjir jika musim penghujan. Setelah dilakukan evaluasi, banyak aliran sungai di wilayah Jatim yang mengalami pendangkalan. Sehingga saat musim penghujan terjadi luapan. Termasuk aluran sungai rembangan ini,” ujarnya. Oleh sebab itu, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, akan melakukan normalisasi sungai dengan cara pengerukan sedimentasi. “ Di Jember kata Pak Bupati hanya butuh alat berat excavator untuk pengerukan. Kalau hanya excavator besok bisa kita datangkan, tapi bukan hanya itu, mungkin ada plengsengan yang rusak dan butuh pembenahan. Tapi itu teknis, biar Dinas PU Bina Marga dan SDA Kab. Jember koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan SDA Provinsi,” pungkasnya. [efi]
bukan tiga bulan, melainkan satu bulan. Yaitu, Januari saja. Karena gaji GTT dan PTT dibayarkan satu bulan setelah bekerja. Misalnya gaji bulan Januari dibayarkan Februari, gaji bulan Februari dibayarkan Maret,” ujarnya. Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji PTT/GTT karena ada masalah di SIPD. Sebab, anggaran gaji GTT-PTT berasal dari Bosda. “Berbeda dengan gaji ASN, GTT-PTT ini dianggarkan dari APBD yang masuk dalam Bosda. Jadi masalah SIPD ini juga berpengaruh pada pencairan gaji GTT dan PTT,” terangnya. Dia memperkirakan, gaji GTT/PTT dicairkan pada bulan Maret. Pembayarannya akan dilakukan dua kali atau dobel, yaitu untuk Januari-Februari. “Perkiraan Maret sudah bisa dibayarkan dan akan langsung dobel yang dibayarkan. Yaitu gaji bulan Januari dan Februari,” terangnya. Di Kota Probolinggo sendiri, jumlah GTT/PTT ada 545 orang. Mereka digaji tiap bulan. Gaji GTT non K2 Rp 1 juta per bulan, gaji GTT K2 besarnya Rp 1,2 juta tiap bulan, dan gaji PTT Rp 800 ribu setiap bulannya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo Moch. Maskur mengungkapkan guru
termasuk salah satu pekerja publik yang masuk dalam tahap kedua vaksinasi Covid-19. Di Kota Probolinggo, tercatat ada sekitar 3.000 guru yang akan divaksin secara bertahap. “Untuk pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, vaksinasi sudah dilakukan minggu kemarin. Untuk guru dilakukan secara bertahap. Ada sekitar 3.000 guru se-Kota Probolinggo yang telah didata untuk vaksinasi,” ujarnya. Maskur mengatakan, jumlah guru yang cukup banyak membuat proses vaksinasi tidak bisa dilakukan dalam sekali proses vaksin bersamaan. “Sebagian ada yang divaksin Senin dan Selasa. Yang lainnya menunggu jadwal lagi karena berkaitan dengan ketersediaan vaksinnya juga,” jelasnya. Proses vaksinasi Covid-19 untuk pekerja sektor publik telah dilakukan sejak pekan lalu. Diawali Rabu dengan vaksinasi anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan jurnalis. Kemudian, dilanjutkan dengan proses vaksinasi terhadap aparatur sipil (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo. Sampai Minggu (28/2), dari 8.526 sasaran vaksinasi pelayanan publik, yang telah divaksin sebanyak 2.519 sasaran atau sekitar 29,5 persen, tambahnya. [wap]
545 GTT dan PTT Probolinggo Belum Gajian l
Sambungan hal 1
“Memang gaji GTT dan PTT belum dibayarkan sejak Januari,” ujar Slamet Zainul Arifin, ketua PGRI Kota Probolinggo, Selasa (2/3). Masalah itu pun telah disampaikan oleh PGRI Kota Probolinggo ke Wali Kota Hadi Zainal Abidin saat audiensi Kamis (25/2). “Gaji GTT dan PTT yang belum dibayarkan juga menjadi salah satu yang kami sampaikan saat audiensi dengan Wali Kota, Kamis kemarin,” terangnya. Dalam audiensi itu, pengurus PGRI minta agar gaji GTT/PTT dibayarkan secara tertib. Selain itu, PGRI juga minta agar gaji GTT/PTT disetarakan dengan upah minimum kota (UMK). Zainul menjelaskan, penyebab belum dibayarkan gaji GTT/PTT karena kendala di SIPD. “Gaji PTT dan GTT ini kan masuk dalam Bosda dan sekarang masih terkendala dengan SIPD itu,” terangnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo oleh Moch Maskur, kemarin (28/2). Maskur menegaskan, gaji yang belum dibayarkan hanya satu bulan. “Memang betul ada keterlambatan pembayaran gaji GTT dan PTT. Tapi
Sebab, selama ini suaminya memiliki hobi memanah. “Hobi memanah itu biasanya dilakukan sendiri maupun bersama temantemannya. Jadi saya yakin Budi tidak bersalah, karena setiap hari berada di rumah,” ungkap dia. Menurut dia, suaminya ditangkap Tim Densus 88, pada pukul 11.00 WIB saat pergi keluar rumah untuk membeli perlengkapan untuk membuat rak. “Tim Densus 88 bersama suami saya datang ke rumah untuk menggeledah. Dan dalam penggeladahan itu, Tim Densus 88 telah menunjukkan surat penangkapan dan penggeladahan,” ujarnya. [cyn]
Kota Pasuruan Bisa Jadi Singapuranya Jatim
Sambungan hal 1 Pasuruan. Sedangkan untuk Kota Pasuruan, berada di tengah-tengah dan akan menjadi perlintasan. “Ini sebenarnya, Kota Pasuruan bisa jadi penghubungnya BTS. Jadi seperti Singapore. Dan saya yakin, Kota Pasuruan saat dipimpin Wali Kota Gus Ipul akan menjadi Singapuranya Jatim. Karena, program Gus Ipul luar biasa dan sangat mudah dibreakdown dalam RPJMD, RKPD. Makanya, pada saat pelantikan kemarin saya menyampaikan bahwa sesungguhnya top mentornya adalah Wali Kota Pasuruan,” ujar Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan serah terima jabatan dari Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Pasuruan Anom Surahno kepada Saifullah Yusuf di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (1/3) malam. Sebelum memberikan sambutan, Gubernur Khofifah mendengarkan paparan titik nol dan program 99 hari kerja yang disampaikan Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Jatim ini menjelaskan, Kota Pasuruan tidak boleh dilihat dari luasan daerah, apalagi hanya dilihat jumlah penduduknya. Di tangan Gus Ipul, Khofifah yakin Kota Pasuruan akan cepat mengalami kemajuan. “Saya rasa kita tidak cukup fair kalau melihat luasan wilayahnya. Kita bersanding dengan Singapura. Singapura dibanding Jakarta masih luas Jakarta. Masih lebih banyak penduduk Jakarta tapi bagaimana Singapura menguasai banyak hal aspek strategis, ekonomi, pertahanan, kesehatan dan seterusnya,” jelas Khofifah. Sementara itu, Gus Ipul menyatakan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Perlu ada kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah, Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya. “Persoalan itu adalah tata kelola keuangan yang tidak sehat yang membuat Kota Pasuruan mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dua tahun berturut-turut. Terlebih, Kota Pasuruan ini satu-satunya kota di Jawa yang WDP. Dan ini sungguh memprihatinkan. Satu tahun kedepan, tentu harus mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Gus Ipul. Makanya, Gus Ipul mengharapkan Pemprov Jatim bisa membantu Kota Pasuruan. Ia dan Wakil Wali Kota, Mas Adi, saapaan akrabnya Adi Wibowo sudah menyusun program 99 hari kerja. Yakni, selain mempercepat penanganan Covid-19 dan meningkatkan kelas rumah sakit dan faskes lainnya. Kota Pasuruan juga akan merintis smart city serta menyiapkan wifi gratis untuk sarana pembelajaran daring. Selanjutnya, mengintegrasikan area alun-alun, Masjid Agung Al-Anwar serta kawasan perdagangan dan jasa. Kemudian mengembangkan wisata bahari dan revitalisasi kawasan pelabuhan. Termasuk pula revitalisasi fasilitas umum, pendidikan dan sarana prasarana taman kota juga akan dipercepat. Lalu, penataan SDM dan struktur kelembagaan birokrasi serta mengembangkan koperasi dan UMKM naik kelas. “Kota Pasuruan perlu mengambil peluang untuk menjadi bagian dalam percepatan pembangunan kawasan ekonomi BTS yang diatur di Perpres 80 tahun 2019. Kota Pasuruan bisa menjadi tempat transit bagi wisatawan. Insyaallah kami akan rancang, diskusikan dan selaraskan dengan provinsi,” tegas Gus Ipul. [hil]
l
Ada Bonsai Seharga Rp1 Miliar, Bisa Meraup Untung hingga Ratusan Juta Rupiah l
Sambungan hal 1
Tanaman miliknya sendiri dibanderol mulai dari harga ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. “Kalau yang jenis Santigi umurnya lebih dari 10 tahun harganya Rp 14 juta,” katanya. Khoirul Yahya yang sudah memiliki ribuan koleksi bonsai hasil kreasinya sendiri, mengaku, selain enak dilihat, bonsai juga memiliki nilai seni tersendiri. “Ada seninya dari berbagaimacam bentuk bonsai,” terang warga Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Menurutnya, nilai seni itu akan dipahami, khususnya sesama penggemar bonsai. Dari proses pembentukan, mi salnya. Bonsai juga memiliki keunikan dan kerumitan sesuai imajinasi pem-
buatnya. “Satu pembentukan bonsai bisa memakan waktu 10 hingga 15 tahun,” ungkapnya. Tak hanya nilai seni yang memikat, Khoirul Yahya menjelaskan, jika bonsai juga mampu memberikan keuntungan finansial bagi petani yang tekun. Tanaman bonsai mampu memiliki harga jual tinggi jika sudah matang. “Pernah jual sampai Rp50 juta, bahkan kalau bagus bonsai bisa tembus Rp1 miliar,” ucapnya. Soal harga, tentu juga bukan hanya dilihat dari nilainya. Tetapi juga dari stabilitasnya. Berbeda dengan tanamam musiman seperti gelombang cinta atau anthurium yang sempat bikin heboh tetapi juga cepat hilang. “Harga dan peminat tanaman bonsai cenderung stabil,” ujar Khoirul Yahya.
Sementara itu, Hudiyono yang saat itu masih menjabat Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo, yang diundang untuk membuka acara tersebut berpesan selama pelaksanaan pameran yang berlangsung mulai 16 - 28 Februari 2021, dirinya minta kepada panitia untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan. Begitu juga dengan pengunjung pameran wajib menerapkan protokol kesehatan. Seperti pakai masker dan tidak berkerumun. Hudiyono mengatakan, bisnis jual beli tanaman bonsai dengan omzet sampai ratusan juta rupiah merupakan peluang bagus di tengah pandemi Covid19. Bisnis yang menyasar masyarakat ekonomi menengah ke atas ini laris manis karena banyak dari mereka
menghabiskan waktu di rumah dengan menikmati keindahan tanaman bonsai. “Pada prinsipnya ekonomi harus jalan, meski saat ini sedang ada pembatasan kegiatan. Syaratnya harus mematuhi protokol kesehatan. Jika sampai terjadi kerumunan pengunjung harus dibatasi,” tegasnya. Hudiyono minta dinas pemuda, olahraga dan pariwisata mendukung komunitas bonsai yang sudah menyelenggarakan pameran dengan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Adanya pameran ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, karena perputaran uangnya cukup besar. Ini merupakan terobosan dan inovasi yang bagus. Kegiatan ini bisa membawa berkah Sidoarjo,” pintanya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Pon, 3 Maret 2021
Halaman 12
MUI Jatim Gelar Tasyawur Vaksinasi dalam Perspektif Fikih Surabaya, Bhirawa Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona hingga kini masih ada yang mempermasalahkan. Menanggapi masalah ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim menggelar musyawarah virtual Tasyawur Ilmu dan Agama, Senin (1/3) malam. Acara yang dipandu salah seorang sekretaris MUI Jatim, Dr Lia Istifhama, mengkaji permasalahan dalam dua perspektif yakni medis dan fikih Islam. Dua narasumber yang membahas itu adalah Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim, Prof Djoko Santoso, dr PhD SpPD KGH FINASIM dan Ketua Komisi Fatma MUI Jatim KH Makruf Khozin. Wakil Ketua Umum MUI Jatim, Prof Dr H Abd Halim Soebahar MA yang mewakili Ketua Umum KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah SH MM mengatakan, MUI selalu mengikuti perkembangan informasi terkait uji klinis yang dilakukan tenaga medis. Dari penelitian itu MUI tidak menemukan adanya indikator penyebab vaksin tidak halal. "Kami dari MUI terus mengikuti
perkembangan. Justru vaksin Covid-19 ini memiliki nilai suci dan sehat. Semoga dengan forum ini, masyarakat Jatim semakin yakin bahwa vaksin ini penting dan tidak ada unsur membahayakan," ujar Prof Abd Halim, saat memberikan sambutan. Ulama asli Jember tersebut menyebut, sebelum mengeluarkan fatwa vaksin halal, MUI terlebih dulu melakukan tasyawur ilmu dan agama yang diikuti tokoh agama dan tokoh kesehatan. Mereka melakukan kajian bersama MUI tentang vaksin Covid-19. Menurut Prof Abd Halim, ada tiga tahap kajian sebelum MUI mengeluarkan fatwa. Pertama; kajian teks agama dan kesehatan, kedua; kajian konteks dengan mengirimkan tim audit ke perusahaan
KILAS DAERAH
Sanovac diChina dan PT Bio Farma di Bandung, sehingga diketahui dengan pasti bahwa tidak ada unsur najis dan haram dalam proses pembuatan vaksin Covid-19. Ketiga; klarifikasi komisi fatwa
degan pihak-pihak terkait dan berkepentingan. "Jadi keluarganya fatwa nomor 2 tahun 2021 tentang vaksin Covid-19 pada tanggal 11 Januari 2021 telah melalui proses tahapan ilmiah sesuai standar SOP
Wakil Ketua Umum MUI Jatim, Prof Dr H Abd Halim Soebahar MA saat memberikan sambutan pada acara musyawarah virtual Tasyawur Ilmu dan Agama yang diselenggarakan MUI Jatim.
MUI, dan ini memiliki kontribusi yang besar memandu umat dan pihak terkait dalam menyukseskan proses vaksinasi," terangnya. Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyudi mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, forum kajian yang digelar MUI Jatim ini turut membantu menyukseskan program vaksinasi di Provinsi Jatim. Terlebih Pemprov Jatim telah menyiapkan penyelenggaraan vaksin, yaitu total jumlah vaksinator per 24 Februari 2021 sebanyak 15.119 orang. "Perang melawan corona belum berakhir, sehingga kita semua harus berjuang. Jangan menyerah, tapi juga jangan terserah. Tetap lakukan usaha preventif melalui memakai masker, mencuci tagan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitasi dan interaktif. Tetap ikuti program vaksinasi dan jaga kebugaran tubuh," ungkapnya. Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim, Prof Djoko Santoso, dr PhD SpPD KGH FINASIM yang juga
Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) menekankan pentingnya aspek preventif untuk menghadai Covid-19. "Pencegahan tetap penting karena kita menuju ideal condition atau kondisi ideal dalam medis. Untuk itu, vaksinasi merupakan ikhtiar membentuk antibody menangkal virus Covid-19," ujarnya yang kemudian menjabarkan secara detail proses perkembangan virus Covid 19. Sementara itu, Ketua Komisi Fatma MUI Jatim KH Makruf Khozin mengambil keterkaitan vaksin dengan fikih Islam. Menurut dia, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan. "Dikaitkan ajaran Islam, maka vaksinasi adalah bentuk ikhtiar kita menjaga kesehatan, yaitu langkah prefentif agar tidak terkena penyakit Covid-19. Vaksin juga bebas dari barang haram. Dijelaskan dalam Al-Baqarah 173, bahwa yang diharamkan, diantaranya adalah bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah," pungkasnya. [iib]
Wagub Jatim Resmi Buka TMMD Ke 110 di Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun anggaran 2021 dengan tema besar "TMMD Wujud Sinergi Pembangunan Negeri" dilaksanakan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemarin (21/3). Pembukaan TMMD 2021 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. TMMD ke-110 yang dimulai dari tanggal 2 hingga 31 Maret 2021, dilaksanakan di titik Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tam-
bakrejo, Bojonegoro. Kegiatan ini dilaksanakan serentak se Jawa Timur dan berpusat di Kabupaten Bojonegoro. Emil Elestianto Dardak selaku Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa hal-hal yang tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan konfensional, pendekatan belanja pemerintah biasa, tak kan ada pengeluaran urgent yang tidak bisa dilakukan di sana. Sehingga ada keterbatasan atau ada spesifikasi yang menggunakan aturan sakut sulit dipenuhi. Namun, dengan menggunakan pendekatan TMMD kita semua bisa memecahkan masalahnya. "Inilah semangat TMMD yang sudah masuk ke 110 dan mudah-mudahan akan
terus menjadi salah satu pilar pembangunan diseluruh Indonesia," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa sangat antusias dan semangat apabila ada pelaksnaan TMMD. Banyak pula masyarakat yang ikut turun serta membantu pelaksanaan TMMD. "Jangan kita berfikir tidak bisa, tetapi berfikirlah kalau InsyaAllah kita semua pasti bisa.Kita tidak mengincar semua harus perfect, tapi semua harus melangkah lebih baik," jelasnya. Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak itu juga mengucapkan selamat kepada Bupati Bojonegoro, karena Bojonegoro telah menjadi pusat pelaksanaan TMMD dengan artian bahwa kabupaten Bojonegoro memiliki komitmen yang luar biasa
dalam pelaksanaan TMMD ini. "Selamat bu, karena Bojonegoro telah terpilih menjadi pusat pelaksanaan TMMD kali ini, artinya bahwa kabupaten Bojonegoro ini adalah yang paling konsisten dalam melaksanakan TMMD," tuturnya kepada Bupati Bojonegoro. Selain itu, beliau menuturkan bahwa desa Ngrancang dan desa Jatimulyo Kabupaten Bojonegoro ini adalah tempat yang strategis. Karena sudah mendekati perbatasan provinsi. Dan memanglah kedua desa ini adalah daerah yang sangat penting sehingga membuat masyarakat setempat merasa bahwa kita semua pihak pemerintahan juga sangat memperhatikan masyarakat setempat. [bas]
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung pada personel jajaran Kodam V/Brawijaya.
Personel Jajaran Kodam V/Brawijaya Jalani Vaksinasi Covid-19 Surabaya, Bhirawa Sebanyak 9.599 personil TNI AD di lingkungan Kodam V/ Brawijaya jalani vaksinasi Covid-19, Selasa (2/3). Vaksinasi gelombang I ini dilakukan juga terhadap Babinsa yang menjadi tonggak utama di lingkup Pedesaan maupun Kelurahan. Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer (Kakesdam) V/ Brawijaya, Kolonel Ckm dr Djanuar Fitriadi mengatakan, vaksinasi ini serentak dilakukan di Kodam Jawa, Bali dan luar Jawa. Serta dilakukan kepada jajaran Kodam hingga lini yang paling dekat dengan warga masyarakat (Babinsa). "Kegiatan ini digelar selama dua hari. Harapannya segera tuntas dan seluruh personel jajaran Kodam V/Brawijaya bisa terhindar dari pandemi Covid-19," kata Kakesdam Kolonel Ckm dr Djanuar Fitriadi. Djanuar menjelaskan, vaksinasi ini difokuskan kepada Babinsa sebagai tracer Covid. Sebab, para Babinsa tersebut yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sehingga butuh ekstra perlindungan supaya tidak terhindar dari pandemi Covid-19. "Vaksin ini adalah merupakan salah satu jalan pokok menangani Covid-19 yang paling rasional. Baik dalam keilmuan maupun taktikal," jelasnya. Selain di Kodam, sambung Djanuar, vaksinasi ini dilaksanakan di 33 titik di faskes TNI. Termasuk 10 di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama) dan 23 FKTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut) yang tersebar di Kodim-Kodim di Jatim. Sementara itu, Kepala Staf Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menyebutkan vaksin ini ditargetkan rampung selama 4 hari. Sehingga seluruh personel jajaran Kodam V/Brawijaya bisa keseluruhan menjalani vaksinasi ini. "Harapan saya seluruh warga Jatim mendukung vaksinasi ini. Warga tidak perlu ragu, karena vaksin ini aman dan halal," pungkasnya. [bed]
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak,ditandai dengan pemukulan Gong didampingi oleh Bupati Bojonegoro, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jawa Timur.
Agar Pemerintahan Bisa Berjalan Maksimal
Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Berbagi Tugas Trenggalek , Bhirawa Usai dilantik Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin mulai membagi tugas dengan wakilnya, Syah Much. Natanegara. Usai melakukan koordinasi program strategis yang akan dijalankan bersama OPD, Bupati Trenggalek mulai berbagi tugas dengan wakilnya. "Khususnya beliau mungkin akan banyak tugas dibidang kesosialan dan koordinasi penanggulangan masalah kemiskinan," ungkap Bupati Arifin
saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/3/2021). Menyampaikan alasannya pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menerangkan, "dikarenakan beliau adalah tim adhoc koordinasi masalah kemiskinan," lanjutnya. Bupati Trenggalek menambahkan, kemudian yang kedua adalah kepemudaan karena nanti beliau juga selaku ketua pramuka. Yang ketiga beliau ini juga mengkonsolider, karena beliau juga punya pengalaman di
Komisi I yang membidangi desadesa," ujarnya menambahkan. "Jadi koordinasi desa-desa nanti juga melalui beliau," tandas suami Novita Hardini ini. Dalam rakor bersama OPD, Bupati Arifin yang juga didampingi wakilnya tersebut melakukan koordinasi untuk wujudkan program strategis semasa kampanye. Diantaranya seperti tindak lanjut program Adipura Desa. Terus digitalisasi desa wisata dan masih banyak program strategis lain-
nya. Tujuannya satu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menyikapi pembagian tugas ini, Wakil Bupati, Syah Much. Natanwgara, menegaskan bawasannya pada perinsipnya akan melaksanakan tugas dengan sebaiknya. "Perinsipnya kita meneruskan apa yang sudah digagas oleh Bupati Trenggalek dan sebagai wakil kita akan memastikan peogram-program pak bupati bisa berjalan baik," menyikapi pembagian tugas ini. [wek]
GALERI PERISTIWA
Pangkoarmada II Tingkatkan Imunitas dengan Gowes Santai Gaya hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 sangatlah penting. Itulah yang diterapkan Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan kepada seluruh jajarannya. Yakni menjaga gaya hidup dengan cara berolahraga. Oleh: Abednego, Kota Surabaya
Pangkoarmada II bersama jajaran saat gowes di sepanjang jalanan Kota Surabaya, Selasa (2/3).
Bersepeda atau dikenal dengan gowes inilah yang dipilih Pangkoarmada II dalam menjaga imunitas tubuh. Bersama jajaran pejabat utama dan prajurit Koarmada II, Pangkoarmada melakukan gowes di sepanjang jalanan Kota Surabaya, Selasa (2/3). Adapun rute yang diambil adalah melewati bangunan bersejara di Kotas Surabaya. Yakni start si Rumah
Dinas Pangkoarmada II - Genteng Kali - Jl Blauran - BG Junction - Jl Bubutan - Tugu Pahlawan - Jl Indrapura - Jl Rajawali - Jembatan Merah Plaza - Jl Kalimas - Bundaran Golden - Jl Petekan - Pos Hang Tuah Bundaran Gajah Mada - Semarung dan finish di Lapangan Tembak Ambalat Mako Koarmada II. "Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi kadar stres. Yakni
melewati rute yang merupakan situs bangunan bersejarah yang menjadi ciri khas Kota Pahlawan di Kota Surabaya," kata Laksda TNI ING Sudihartawan. Gowes ini, sambung Sudihartawan, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu melaksanakan pola hidup sehat. Terutama dengan berolahraga. Sehingga dalam kehidupan seharihari dapat tetap hidup sehat dan terhindar dari segala macam penyakit, khususnya Covid-19. "Memang obat dari Covid-19 masih belum ditemukan. Tapi dalam menghadapi pandemi ini kita harus tetap hidup sehat, dengan cara berolahraga maupun me-
nerapkan pola hidup sehat dan tetap gembira," ungkapnya. Usai gelaran gowes, pihaknya bersama jajaran melaksanakan latihan tembak di Lapangan Tembak Ambalat Koarmada II. Selain untuk menjaga dan mengasah naluri tempur. Latihan tembak ini juga berfungsi untuk melatih konsentrasi dan ketenangan diri. "Dengan latihan menembak, kita akan lebih bisa konsentrasi. Terlebih dimasa pandemi ini kita harus selalu berpikiran positif," pungkasnya. Dalam gowes ini, turut hadir Inspektorat Koarmada II, Kapok Sahli Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II dan seluruh Kasatker Koarmada II. [*]