HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa
www.jatim.bnn.go.id
@jatim_bnnp
infobnnp_jatim
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
081 1319 7272
Senin Wage, 3 MEI 2021
Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hajar Dewantara Sinergi Merdeka Belajar dan Nawa Bhakti Satya Berbuah Prestasi
Pemprov Jatim, Bhirawa Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap 2 Mei menjadi momentum menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara. Dalam pidatonya secara virtual Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia (Ki Hajar Dewantara) haruslah dijiwai. Ia mengingatkan esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
“Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati,” ujar Nadiem dalam pidatonya pada peringatan Hardiknas, Minggu (2/5). Dengan menggunakan pakaian adat Rote NTT, Nadiem menambahkan, sudah terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak dimanfaatkan
sepenuhnya. Menurutnya, pendidikan di Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta keselamatan hidup. “Ini merupakan momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga ke halaman 11 Oky abdul sholeh/bhirawa
Memperingati Hardiknas 2021, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak memberikan penghargan kepada pemenang LKSN SMK Tahun 2020, Bidang Print Media Technology di Halaman Grahadi, Minggu (2/5).
Khataman Qur’an, Kepala Daerah se Jatim Ngaji Juz 30 Lapas Terintegrasi Mutiara Ramadan: Ibnu Qayyim Rahimahullah: “Dan seutama-utama orang berpuasa adalah yang paling banyak dari mereka dzikirnya kepada Allah di dalam puasa mereka”. (Al-Wabil As-Shayyib hal. 153)
Puasa Ramadan Tak Sebatas Formalitas Oleh: Ahmad Fatoni Pengajar PBA-FAI Universitas Muhammadiyah Malang
Pemprov, Bhirawa Gubernur Khofifah Indar Parawansa Bersama bupati / wali kota se-Jatim dan jajaran Forkopimda secara bergantian melantunkan ayat-ayat suci Alquran pada Juz 30. Mereka saling bersahutan baik yang hadir dari
Gedung Negara Grahadi maupun yang membaca secara virtual dari daerahnya masing-masing. Suasana khusyuk pun terwujud dalam Khataman Al-Qur’an sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an 1442 Hijriah yang digelar Gedung Negara Grahadi di
Surabaya, Sabtu malam. “Terima kasih kepada semua kepala daerah dan pejabat Forkopimda yang telah bersama-sama mengikuti khataman Qur’an, baik yang dari Grahadi maupun virtual,” ujar ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengikuti Khataman Alquran dan peringatan Nuzulul Qur’an di Gedung Negara Grahadi yang juga diikuti 38 kapala daerah baik secara daring maupun luring.
SETIAP aktivitas ibadah dalam Islam mengandung dimensi ritual dan sosial. Keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial itulah yang kemudian diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW. Ritual dan sosial ibaratnya satu keping
ke halaman 11
Jadwal Imsakiyah:
Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Senin (03/05)
Imsak : 04.02 Asar : 14.49
Subuh : 04.12 Magrib: 17.23
Zuhur : 11.27 Isyak : 18.35
MITRA
Beri Pelayanan Terbaik
KANTOR Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kabupaten Situbondo, yang di dalamnya ada tiga pilar institusi (Polres, Jasa Raharja dan UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak pemilik kendaraan
bermotor. Hal ini diakui Kepala Samsat Situbondo Suherman. Menurut dia, pihaknya dituntut un ke halaman 11
Suherman
Sentil
Lapas Terintegrasi Pasuruan Jadi Pilot Project di Indonesia - Semoga penghuninya terus berkurang Beri Kelonggaran Pergerakan Masyarakat dalam Satu Rayon - Yang penting masih bisa wisata Bupati Ingatkan Stunting Bisa Permanen - Perlu edukasi untuk pencegahannya
Beri Kelonggaran Pergerakan Masyarakat dalam Satu Rayon
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dihub) mengeluarkan ketentuan terkait pergerakan masyarakat yang dapat dilakukan sepanjang masa larangan mudik
lebaran tanggal 6 – 17 Mei. Pada masa tersebut, masyarakat diperbolehkan ke luar kota dengan catatan masih dalam satu rayon. Kepala Dishub Jatim Nyono menjelaskan, pelaksanaan kebi-
jakan aglomerasi di Jatim disesuaikan dengan keputusan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim. Yakni pembagian rayon yang terbagi ke halaman 11
Rayonisasi Pergerakan Masyarakat di Jatim Selama Masa Libur Lebaran 2021. Rayon I
Rayon II
Rayon III
Rayon IV
1. Polrestabes Surabaya 2. Polresta Sidoarjo 3. Polres Pel. Tanjung Perak 4. Polres Gresik 5. Polres Mojokerto Kota 6. Polres Mojokerto
7. Polresta Malang Kota 8. Polres Malang 9. Polres Pasuruan Kota 11. Polres Pasuruan 12. Polres Probolinggo Kota 13. Polres Probolinggo
14. Polresta Banyuwangi 15. Polres Jember 16. Polres Lumajang 17. Polres Bondowoso 18. Polres Situbondo
19. Polres Kediri Kota 20. Polres Kediri 21. Polres Nganjuk 22. Polres Jombang 23. Polres Tulungagung 24. Polres Blitar Kota
ke halaman 11
Pasuruan jadi Pilot Project di Indonesia
Hilmi Husain/Bhirawa
Menko Polhukam, Mahfud MD didampingi Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Lapas II B Kota Pasuruan, Minggu (2/5) sore.
Pasuruan, Bhirawa Pemerintah pusat memastikan secepatnya akan merelokasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Kota Pasuruan dan membangun lapas baru yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Mahfud MD ke halaman 11
Harus Cermati Angka Putus Sekolah Akibat PJJ
Jakarta, Bhirawa. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19, membuat banyak anak putus sekolah, karena tidak dimilikinya gadget yang diperlukan. Para anak putus sekolah ini kebanyakan dari keluarga tidak mampu atau rumahnya tak terjangkau akses internet. “Kemendikbud & Ristek, harus mencari dan menemukan penyebab anak putus sekolah tersebut. Apakah karena terkendala infrastruktur atau akibat persoalan ekonomi keluarga,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN) ke halaman 11
Cerita Inspiratif RT di Surabaya Berdayakan Lingkungannya
Kas RT Capai Puluhan Juta, Sempat Konflik dengan Preman yang Tarik Iuran PKL Peran RT (Rukun Tetangga) selama ini masih dianggap sebelah mata. Padahal RT merupakan ujung tombak dari bergulirnya roda pemerintahan. RT juga bisa ikut berperan memberdayakan lingkungan, karena posisinya yang sangat strategis, yaitu di tengahtengah masyarakat. Contohnya salah satu RT di Kota Surabaya ini yang berhasil mengelola lingkungannya, hingga memiliki dana kas puluhan juta dan dana koperasi hingga Rp1 miliar. Zainal Ibad, Kota Surabaya Pagi itu, langit di atas RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya mendung menggelayut. Tanpa menunggu lama, hujan pun turun cukup deras. Namun hujan itu tak berlangsung lama. Terik sinar matahari mulai menghangatkan
tubuh, menyapa orang-orang yang berada di Balai RT VII. Di balai pertemuan itu, memang sedang ada acara pembagian parsel bagi warga. Tak semua warga, tapi hanya warga yang tinggal di kawasan RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus. Mereka mendapat bingkisan berupa minyak goreng dua liter, gula 1 kilogram, roti, kue
dan sirup. Ada 65 paket parsel yang dibagikan. Nilai satu paket parsel tersebut jika dirupiahkan sekitar Rp100 ribu. “Alhamdulillah, akhirnya saya dapat parsel menjelang Lebaran ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus RT VII, karena telah memiliki ide untuk memberikan parsel. Tentu parsel ini sangat membantu kebutuhan saya seharihari,” ujar Sayekti Ari Palupi, salah seorang warga RT VII, ditemui disela pemberian parsel, Minggu (2/5). Menurut ibu berusia 62 tahun ini, pengurus RT VII yang baru ini berhasil memberdayakan lingkun ke halaman 11
Ketua RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, Restu Prigantoro saat menyerahkan parsel kepada warganya.
EKSEKUTIF
Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 2
Kecamatan Asemrowo Gelar Pelepasan ASN dan Buka Bersama Anak Yatim Piatu Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo, Jumat (30/ 4) lalu menggelar pelepasan Purna Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) atas nama Lurah Tambak Sari Oso, Drs Ec Sholeh Moedzakir dan Kepala Seksi (Kasi) Kesra Kelurahan Tambak Sari Oso, Alfiyah Ariani SSos. Dalam acara pelepasan Purna Tugas ini Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi juga mengajak berbuka bersama dan menyantuni anak–anak yatim piatu yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo. Menurut Bambang—sapaan Akrab Camat Asemrowo, pada kegiatan yang dikemas dalam berbuka bersama ini memberikan penghargaan kepada dua ASN yakni Lurah Tambak Sari Oso, Bapak Sholeh Moedzakir dan Kasi Kesra Kelurahan Tambak Sari Oso, Ibu Alfiyah Ariani yang telah purna tugas. Maka Kecamatan Asemrowo memberikan penghargaan yang luar biasa karena telah melaksanakan tugas dengan baik. ‘’Maka kami beserta staf Kecamatan Asemrowo melepaskan Purna
Tugas kepada Pak Sholeh dan Bu Alfiyah dengan memberikan penghargaan yang luar biasa. Karena beliau berdua telah menjalankan tugas dengan baik,’’ kata Bambang yang baru saja diberikan ucapan Salamat Ulang Tahun. Sementara itu, kepada Sholeh Moedzakir dan Alfiyah yang telah Purna Tugas, Bambang berpesan, agar tetap menjaga kesehatan dan tetap menjaga silaturahim dengan teman– teman ASN yang telah ditinggalkan karena telah selesai masa tugasnya. Selain itu, Camat Asemrowo ini berharap agar keberadaan Pak Sholeh dan Bu Alfiyah bisa diterima warga masyarakat, karena mereka kembali di masyarakat untuk melaksanakan aktifitas dan berkumpul dengan keluarga. Ketika ditanyakan tanggapannya, terkait doa dari mantan Lurah Tambak Sari Oso ini, agar Camat Asemrowo ini segera dipromosikan menjadi Kepala Dinas di Lingkungan Pemkot Surabaya. Bambang mengaku bersyukur.
trie diana/bhirawa
Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi (kiri) menyerahkan Piagam Penghargaan Kepada Lurah Tambak Sari Oso, Drs Ec Sholeh Moedzakir (kanan) dalam pelepasan Aparatur Sipil Negara yang purna tugas.
‘’Kami bersyukur, sebab mempunyai keluarga yang masih memperhatikan saya secara pribadi. Juga dalam pelaksanaan tugas–tugas selama ini semua staf kecamatan dan keluarahan di wilayah asemrowo sudah kami anggap keluarga atau saudara, dan mereka telah mendukung dalam melaksanakan
tugas kami sehingga kami bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dan Beliau juga merasa menjadi bagian dari organ kecamatan sehingga melaksanakan tugas bersama – sama. Meskipun sebagai lurah Pak Sholeh juga merasa menjadi bagian dari kecamatan,’’ jelas Bambang.
Sementara itu, Sholeh Moedzakir dalam sambutan dihadapan semua keluarga besar Kecamatan Asemrowo dan keluarga besar kelurahan di lingkungan Kecamatan Asemrowo, KH Su’udi Sulaiman, dan anak–anak yatim piatu, serta para undangan yang hadir pada acara Pelepasan Purna Tugas ASN dan berbuka bersama Anak Yatim Piatu. Mendoakan agar Camat Asemrowo bisa segera dipromosikan menjadi Kepala Dinas di Lingkungan Pemkot Surabaya. ‘’Pada waktu menjelang berbuka puasa yang merupakan waktu– waktu ijabah untuk berdoa ini, apalagi diaminkan oleh anak–anak yatim piatu. Saya doakan Pak Bambang bisa segera diangkat menjadi Kepala Dinas di Lingkungan Pemkot Surabaya,’’ kata Sholeh dan diaminkan semua yang hadir. Ketika ditemui disela – sela berbuka puasa bersama, Sholeh mengaku, meskipun sudah purna tugas tetapi dirinya akan terus mengabdi untuk negara.
‘’Saya akan tetap mengabdi kepada negara, saya akan menularkan ilmu saya di kampung saya sendiri. Karena saya belum mempunyai kesempatan untuk membentuk KUB. Juga untuk membangkitkan anak–anak muda yang selama ini dimotori oleh warga yang peduli dengan sesamanya. Jadi mereka yang peduli dan mempunyai niat baik dengan sesama, maka keinginan dan angan–angan mereka Insya Allah akan terwujud,’’ jelas Sholeh. Sedangkan KH Su’udi Sulaiman yang memberikan tauziah kepada para undangan yang hadir mengupas tentang hikmah puasa. Menurut Kiai Su’udi, jauh sebelum Agama Islam masuk Indonesia, ternyata masyarakat Indonesia sudah menjalankan puasa, ada Puasa Ngrowot yakni hanya makan sayur–sayuran, ada Puasa Ngebleng yakni puasa mulai jam 12 malam sampai jam 12 malam, ada Puasa Nglowo yakni kaki diatas dan kepada dibawa seperti hewan Lowo atau kelelawar. [fen]
Pemkot Batu Siapkan Sanksi Bagi ASN Nekat Mudik Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait larangan mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di kota ini. Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan sambutan pada peringatan dua tahun MaDa (Walikota Madiun, Madi dan Wakil Waki Kota Madiun, Inda Raya AMS) dan adakan Khataman Alquran digelar di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (30/4).
sudarno/bhirawa
Pemkot Gelar Khataman Quran dan Doa Bersama Peringati Nuzulul Quran dan Dua Tahun MaDa Madiun, Bhirawa Peringatan dua tahun MaDa (Walikota Madiun, Madi dan Wakil Waki Kota Madiun, Inda Raya AMS) sarat akan nuansa religi. Khataman Alquran digelar menandai dua tahun MaDa sekaligus memperingati Nuzulul Quran di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (30/4). Khataman berlangsung di tiga tempat berbeda. Yakni, Musala Ka’-
bah Sumber Umis, Masjid Az Zahro Balai Kota, Kediaman Wali Kota di Jalan Merpati, dan di kawasan Bumi Perkemahan Ngrowo Bening. Kegiatan khataman sekaligus sarana berdoa agar Covid-19 segera berlalu. Wali Kota Madiun Maidi menyebut peringatan dua tahun MaDa memang difokuskan untuk berdoa. Karenanya, berbagai kegiatan bernuansa religi
mengemuka dan terbatas. Maklum, kegiatan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. ‘’Mohon maaf, kegiatan yang sifatnya mendatangkan massa terpaksa kita tunda. Semua kegiatan kita fokuskan untuk berdoa agar Covid-19 segera meninggalkan kita semua,’’ kata wali kota. Suasana dua tahun MaDa memang masih diselimuti pandemi Covid-19.
Wali kota berharap masyarakat juga selalu berdoa agar pandemi segera berlalu. Selain itu, wali kota berharap pembangunan di Kota Madiun juga dapat berjalan lancar dan baik agar sesuai dengan harapan masyarakat. ‘’Momentum dua tahun ini harus menjadikan kita semakin meningkatkan upaya dan doa agar musibah pandemi ini segera dapat teratasi,’’ jelasnya. [dar]
Jika ada yang nekat melanggar SE ini maka ASN tersebut terancam dengan pemberian sanksi. SE tersebut juga mengatur larangan penggunaan kendaraan dinas selama masa Lebaran 2021. Diketahui, SE Larangan Mudik tersebut telah dikeluarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Zadiem Effisiensi dengan nomor 800/ 812/ 422.202/2021. “Jadi selama periode 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021, ASN Kota Batu dilarang ke luar daerah atau mudik,”ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso, Minggu (2/5). Ia menjelaskan selama libur yang sudah ditentukan, ASN harus tetap di rumah masingmasing. Dalam SE juga diterangkan bahwa pejabat eselon 3 dan 4 yang memiliki mobil dinas maka kendaraan tersebut harus dikandangkan di kantor terpadu atau balai kota. Larangan mudik ini dikeluarkan dengan tujuan untuk kebaikan bersama. Dan ASN harus memberikan contoh kepada warga terkait larangan
mudik dan disiplin protokol kesehatan yang juga diberlakukan untuk masyarakat. Punjul memberikan arahan agar ASN Pemkot Batu tidak menyikapi SE larangan mudik ini sebagai sesuatu yang memberatkan. Ia berharap ASN melihat aturan itu sebagai suatu kebaikan untuk semuanya. “Apalagi di masa pandemi seperti saat ini prioritas kesehatan dan keselamatan bersama harus diutamakan,” pesan Punjul. Diketahui, larangan bepergian ke luar Daerah/ mudik/ cuti bagi ASN juga tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 8/2021. Selama Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, ASN juga dilarang mengajukan cuti untuk periode 22 April 2021 hingga 24 Mei 202, kecuali cuti melahirkan atau sakit. ASN yang melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. [nas]
Sosialisasi Insomnia dan Sleep Hygieni serta Penanganannya di Poli Kesehatan Jiwa RSUD Jombang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Jombang tentang pelayanan di rumah sakit setempat. Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Humas RSUD Jombang lewat kegiatan Humas RSUD Jombang Menyapa. Pada kegiatan dialog yang dilaksanakan Kamis siang (29/04) ini, Humas RSUD Jombang memberikan sosialisasi tentang Insomnia dengan menghadirkan dr Antina Nevi Hidayati, Sp.KJ, Dokter Poli Jiwa RSUD Jombang. Dialog dipandu oleh Reporter Humas RSUD Jombang, Giannita Prayoga. Insomnia merupakan gangguan tidur paling sering dikeluhkan. Secara kronis diderita oleh 1015 % populasi. Merupakan masalah kesehatan utama yang berkaitan dengan tingginya angka absensi, dan berkaitan dengan munculnya berbagai penyakit fisik maupun mental. “Sebelum memicu timbulnya penyakit lain, jangan ragu-ragu datang ke poli jiwa. Datang berkonsultasi ke poli jiwa tidak menjadikan anda lebih rendah dari orang lain. Akan tetapi, jangan sampai insomnia, atau masalah kejiwaan lain tidak terkelola dengan baik, sehingga selalu menjadi kelemahan diri, dan berakibat kita gagal meraih cita-cita yang kita idamkan,” terang dr Antinanevi Hidayati, Sp.KJ. Insomnia adalah kondisi kurang tidur yang terjadi terus menerus, hingga menyebabkan masalah terkait kemampuan bekerja pada saat terjaga/siang hari. Menurut dokter Poli Jiwa RSUD Jombang yang akrab dipanggil dokter Nevi itu, waktu tidur kurang dari 6 jam dapat menyebabkan gangguan kognitif, perubahan mood, dan abnormalitas kadar hormon dalam tubuh. Apabila mengalami Insomnia 3 hari berturut-turut harus diwaspadai. Karena dapat menimbulkan kecemasan, bahkan sampai bisa depresi. Kecemasan tentang tidur, justru menyebabkan keterjagaan, pikiran yang terus-menerus, dan timbul ketegangan otot yang justru memperburuk lingkaran setan kecemasan dan Insomnia. “Insomnia dengan peningkatan keterjagaan juga kerap menyertai gangguan jiwa lain, misalnya depresi, atau mania,” jelas
arif yulianto/bhirawa
Dialog memahami dan mengatasi Insomnia yang digelar Humas RSUD Jombang, Kamis (29/04). dokter spesialis kedokteran jiwa alumni Unair Surabaya 2015 lalu ini. Disampaikan pula, beberapa faktor yang menyebabkan Insomnia berlangsung terus menerus adalah: 1) kebiasaan tidur yang buruk yang dibiarkan terus, 2) kekhawatiran yang berlebihan tentang tidur, 3) menghabiskan waktu terlalu lama untuk mencoba tidur. Dokter kelahiran Jombang 46 tahun lalu ini juga mengutarakan, waspadai Insomnia primer, gangguan tidur tanpa sebab, yang dianggap bentuk gangguan cemas dengan fokus kekhawatiran akan kebutuhan tidur yang tidak tercukupi. Insomnia dalam bentuk tidur yang terputusputus, sering ditemukan pada penderita demensia atau gangguan otak lain yang menggambarkan penurunan fungsi area otak yang mengatur siklus tidur-terjaga, misalnya bila ada lesi di daerah Suprakiasma atau Hipotalamus. Beberapa hal dapat memicu munculnya Insomnia jangka pendek, di antaranya stres psikologis, dukacita, cemas, kebisingan, masalah fisik, nyeri, kehamilan, penyakit jantung dan paru, penyakit saluran kemih. Gangguan psikiatri, depresi atau cemas. “Selain itu, penggunaan obat atau zat dapat pemicu insomnia, misalnya obat beta bloker, antibiotik levofloxazin, obat anti depresi, obat penahan nafsu makan, alkohol, kopi, rokok,” katanya. Menurutnya, keluhan Insomnia meliputi, jumlah tidur yang terlalu sedikit, perlu waktu lama untuk memulai tidur, tidur yang tidak menyegarkan disertai adanya penurunan
fungsi pada siang hari misalnya muncul kelelahan, kurangnya konsentrasi, turunnya daya ingat, dan emosi yang memburuk. Untuk mengatasi hal serupa itu, dr Nevy menyarankan agar penderita Insomnia membiasakan tidur yang baik (hygiene tidur/sleep hygiene). Misalnya, melatih keteraturan jadwal tidur, tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. “Mengurangi paparan cahaya, karena pada suasana cahaya yang terang, tubuh dan otak cenderung lebih aktif. Tidurlah pada saat mengantuk, tidak masuk kamar sebelum mengantuk, ini merupakan solusi. Hindari konsumsi alkohol, rokok, kopi, dan zat pembangkit lain yang meningkatkan keterjagaan, utamanya setelah sore hari. Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan aktifitas sangat privat, hindari suasana yang dapat mengganggu tidur,” tambahnya. Sambung dia, kadangkala obat diperlukan, tidak saja untuk mengatasi Insomnia, namun juga beberapa gangguan jiwa yang menjadi pemicu munculnya Insomnia. Obat anti Insomnia pada umumnya merupakan obat keras yang harus diresepkan oleh dokter, penggunaannya dibatasi, dan rawan disalahgunakan. Karena itu penggunaan obat pada insomnia memerlukan kerjasama yang baik antara dokter dan pasien. “Sebab itu, datang konsultasi ke Poli Jiwa untuk mendapatkan solusi terbaik, akan lebih bermanfaat, sebelum gangguan tidur berlanjut menimbulkan penyakit penyerta lainnya,” tutupnya. [rif/adv]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan sambutan memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Sun Hotel Madiun, Sabtu (1/5). Serta, dihadiri oleh perwakilan buruh dan perusahaan yang ada di Kota Madiun.
Wali Kota Harap Semua Buruh Semakin Sejahtera Pemkot Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Sun Hotel Madiun, Sabtu (1/5). Serta, dihadiri oleh perwakilan buruh dan perusahaan yang ada di Kota Madiun. Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Maidi memberikan apresiasi kepada perusahaan dan karyawan/ buruh yang telah saling membantu dan menjaga sehingga Kota Madiun kembali mendapatkan anugerah 10 besar Pembina K3 Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. ‘’SOP perusahaan berjalan dengan baik, taat aturan, dan zero accident. Buruh juga mendapatkan hak dan jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,’’ tuturnya. Menurut Wali Kota, kondusifitas hubungan buruh dengan perusahaan di Kota Madiun ini patut menjadi
contoh bagi daerah lainnya. Wali kota juga berharap, para buruh di Kota Madiun semakin sejahtera. ‘’Meski dalam masa sulit pandemi Covid-19, buruh tetap bisa mendapatkan hak sebagaimana mestinya,’’ imbuhnya. Tak hanya buruh perusahaan, jaminan kematian dan kecelakaan kerja juga diberikan oleh Pemkot Madiun kepada pekerja di sektor non formal. Hal ini diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat. Sehingga, ketika terjadi kecelakaan bahkan kematian, pemkot bisa memberikan bantuan yang tepat dan bermanfaat bagi warganya yang membutuhkan. ‘’Bagi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan saya harap segera dilakukan. Pemkot juga akan melaksanakan pengawasan dan pendampingan untuk membantu perusahaan agar bisa memberikan hak kepada karyawan,’’ jelasnya. [dar]
Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 3
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jatim
Implementasikan ‘Jatim Berkah’ Pemprov Salurkan Tunjangan Hafidz Gubernur Khofifah Tegaskan Ikhtiar Programatik dan Ukhwori Terus Berseiring
Pemprov, Bhirawa Pemberian tunjangan untuk hafidz – hafidzah (Penghafal Alqur’an) kembali digulirkan Pemprov Jatim di tengah suasana bulan suci Ramadan. Tunjangan kehormatan tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada para hafidz di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (1/5). Gubernur Khofifa mengungkapkan pemberian tunjangan kehormatan ini merupakan bagian dari implementasi Jatim Berkah yang tercantum dalam Nawa Bakti Satya. Sebanyak 504 orang perwakilan hafiz dan hafizah secara simbolis tersebut menerima tunjangan senilai Rp3 juta setiap tahunnya. “Harapan kami, para hafiz dan hafizah ini terus mengawal dari sisi rohaniah dan batiniah,” ujar Gubernur Khofifah usai penyerahan tunjangan. Khofifah menyampaikan untuk tahun 2021 ini para hafidz menerima tunjangan sebesar Rp250 ribu setiap bulan atau naik dari sebelumnya Rp150 ribu. “Diberikannya dua tahap dalam setahun,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. Pemerintah, kata Khofifah, akan melakukan ikhtiar atau secara profesional dari gerakan-gerakan programatik dan diharapkan berseiring dengan secara ukhrawi atau akhirat. “Ini sila pertama Pancasila. Jangan memisahkan ikhtiar professional dan ikhtiar secara ukhrowi,” tutur Khofifah. Karena selama menghadapi pandemi Covid-19 sejak tahun lalu, kenyataannya banyak daerah-daerah yang mengalami defisit investasi yang sangat dalam. Sementara Jatim diberikan oleh Allah anugerah berupa kenaikan investasi hingga 33,8 persen. “Kepada para kepala OPD saya sampaikan, usaha apa yang kita lakukan, potensi apa yang signifikan.
Gubernur Khofifah juga mengajak para hafidz-hafidzah untuk mendoakan para anggota TNI yang gugur dalam KRI Naggala 402. Menurutnya, kesempatan silaturahim ini juga menjadi silaturuh, karena mungkin di antara yang hadir ini tidak saling mengenal dengan keluarga almarhum. Tetapi sebagai bagian dari warga bangsa, semua para hafidz dan hafidzah memanjatkan doa untuk almarhum yang gugur agar amal ibadahnya diterima Allah SWT dan khilafnya diampuni. “Mudah-mudahan do’a para hafidz ini menjadi suatau kebahagian untuk keluarga korban di tengah kesedihannya karena ditinggal anggota keluarga,” ujar Khofifah. Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur Hudiyono menyebut sejak 2015 hingga 2021 total sebanyak 4.093
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan tunjangan kehormatan kepada hafidz - hafidzah di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (1/5).
Penandatanganan Kerjasama
Gubernur Khofifah didampingi Kepala Biro Kesra Hudiyono berharap peran hafidz dalam ikhtiar ukhrowi mengiringi ikhtiar programatik yang dilakukan Pemprov Jatim. Jangan-jangan ini Allah menurunkan anugerah karena santunan anak yatim yang secara istiqomah kita lakukan. Jangan-jangan anugerah ini Allah turunkan karena bacaan
salawat yang selalu mengawali setiap kegiatan Pemprov,” tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Kemudian pada Bulan Maret
Khofifah mendapatkan pengumuman dari Badan Pusat Statistik (BPS), untuk pertama kalinya beras dan gabah di Jatim produksinya mengalahkan Jawa Tengah. Ini pertama kalinya dan kembali lagi ini merupakan jawaban dari do’a- do’a para hafidz-hafidzah. Begitu juga dalam hal pendidikan. Di saat pendami Covid-19 ini anak-anak harus melakukan pembelajaran secara daring, ternyata anak-anak dari Jatim mampu lolos di jalur SNMPTN peringkat pertama dan sangat tinggi. Karena peringkat kedua selisihnya sangat jauh. Ini luar biasa “Banyak sekali hal-hal yang sesungguhnya merupakan anugerah dari Allah diturunkan ketika semua berkhusnudzon terhadap rahman dan rahimnya Allah. Inilah yang kita harapkan, keberseiringan antara dhohiran wa bhatinan. Jadi, dhohirnya sehat, batinnya juga sehat,” kata Gubernur Khofifah. Dalam kesempatan yang sama,
orang hafiz dan hafizah menerima tunjangan kehormatan. “Namun, sekarang totalnya 4.061 karena ada 23 orang yang sudah meninggal dunia dan sembilan orang pindah ke luar Jawa,” tutur mantan Penjabat Bupati Sidoarjo tersebut. Lebih lanjut Hudiyono mengatakan, pemberian tunjagan ini merupakan dukungan kuat terhadap implementasi Jatim Berkah yang merupakan misi Gubernur
Khofifah. Untuk mewujudkan Jatim Berkah itu salah satunya dengan memberikan tunjangan kehormatan bagi hafidz-hafidzah. Para hafidz ini diberikan untuk ustad-ustadzah yang mengajarkan ilmunya ditambah berbagai kualifikasi lainnya. “Selain tunjangan hafidz Pemprov juga memberikan tunjangan kehormatan untuk imam yang di daerah terpencil. Mereka juga diseleksi kemampuannya membaca Al Qur’an, makhorijul hurufnya juga baik,” pungkas Hudiyono. [tam*]
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
Mendongkrak Prestasi Innovative Government Award (IGA) 2021
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim terus bekerja keras, agar Provinsi Jatim berhasil meraih prestasi yang membanggakan dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021. Kerja keras ini harus dilakukan karena selama ini organisasi perangkat daerah (OPD) dan kabupaten/kota yang memiliki inovasi, masih setengah hati dalam dalam mengisi data karena form dan syarat yang harus diisi sangat banyak. Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi mengakui, salah satu kelemahan Provinsi Jatim adalah ketidakseriusan OPD dan kabupaten/kota untuk mengisi form. Padahal pelaksanaan IGA dan pengisian Indeks Inovasi Daerah (IDD) ini, dilakukan untuk mendorong seluruh pemerintah daerah dalam melaksanakan inovasi daerah secara berkesinambungan, dalam rangka memajukan daerah dan daya saing serta meningkatkan
Kapuslitbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri, Matheos Tan MM memberikan paparannya didampingi Prof Dr Warsono MS, Guru Besar Unesa sebagai moderator.
Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi memberikan arahan saat membuka acara Workshop, Bimtek dan Pendampingan Indeks Inovasi Daerah (IDD) dalam Rangka Innovative Gobernment Award (IGA), di Hotel Swiss-Belinn, Manyar, Surabaya, Kamis (29/4) malam. kemandirian untuk kesejahteraan masyarakat. “Agar pengisian form ini berjalan, akhirnya Balitbang Jatim terjun langsung ke OPD-OPD dan kabupaten/ kota. Karena ternyata kabupaten/kota juga ternyata ada yang tidak paham,” ujar Anom, saat membuka Workshop, Bimtek dan Pendampingan Indeks Inovasi Daerah (IDD) dalam Rangka
Innovative Gobernment Award (IGA), di Hotel Swiss-Belinn, Manyar, Surabaya, Kamis (29/4) malam. IGA merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri atas jerih payah dalam rangka memajukan daerahnya dengan inovasi, yang tentunya dengan inovasi dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kesejahteraan
Jemput Bola Keliling Kabupaten/Kota PEMPROV Jatim pernah meraih peringkat dua dalam Karena masih ada kabupaten/kota yang belum paham Innovative Government Award (IGA). Yakni pada 2017 ini, lanjut Suwanto, pihaknya keliling kebeberapa daerah dan 2018. Tak ingin pelaksanaan IGA 2021 kembali ter- jemput bola. Beberapa daerah yang pernah disambangi puruk seperti dua tahun sebelumnya, Badan Penelitian yakni Nganjuk, Kabupaten/Kota Madiun, Ponorogo, Kadan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim pun harus bupaten Blitar, Kota Probolinggo, Bondowoso, Lamongan bekerja keras. dan Tulungagung. Salah satunya adalah mendatangi beberapa kabupaSementara itu, terkait acara Workshop, Bimtek dan ten/kota, untuk memberitahu cara bagaimana menginput Pendampingan Indeks Inovasi Daerah (IDD) dalam Penandatanganan Kerjasama data inovas yang dibutuhkan. Sebab selama ini ternyata Rangka Innovative Gobernment Award (IGA), Suwanto masih ada kabupaten/kota yang tidak tahu bagaimana menjelaskan, acara tersebut diikuti sebanyak 115 orang memasukkan data, karena banyaknya data yang harus terdiri dari OPD Provinsi Jatim, beberapa rumah sakit dimasukkan. pemprov, Balitbangda/Bappelitbangda/Bappedalitbang/ “Memang kabupaten/kota itu ada yang bingung mem- Bappeda Kabupaten/kota se-Jatim dan pejabat adminbedakan antara penghargaan IGA dengan penghargaan istrator di lingkungan Balitbang Jatim. lainnya yang hampir mirip seperti Sinovik atau Kovablik. Acara ini mengundang dua pemateri yakni KapuslitPenghargaan itu memang sama-sama tentang inovasi, bang Inovasi Daerah BPP Kemendagri, Matheos Tan MM tapi IGA itu agregasi dari semua inovasi yang dilakukan. dan Peneliti dan Tim IGA BPP Kemendagri Adi Suhendra Ini yang kadang-kadang kabupaten/kota tidak tahu,” ujar MSosio. Sedangkan moderatornya adalah Prof Dr WarKepala Bidang Inovasi dan Teknologi (Inotek) Balitbang sono MS, Guru Besar Unesa dan Hasyim Asyhari SSos Jatim, Suwanto SH MH. MSi, Kabid P3DSI BKD Provinsi Jatim. [iib*]
masyarakat. Menurut Anom, pemda dituntut untuk lebih professional dalam melakukan pengelolaan terhadap seluruh sumber daya yang dimilikinya. Serta mampu melakukan percepatan dalam rangka mendorong peningkatan pelaksanaan diseluruh aspek, melalui kebijakan-kebijakan yang kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan serta kearifan lokal di daerahnya masing-masing. Selain itu, lanjut Anom, juga dapat mendorong kompetisi positif antar pemprov dan antar pemkab/pemkot. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan rakyat. Anom mengatakan, sejak pelaksanaan IGA pada 2017 hingga 2020, Pemprov Jatim pernah meraih peringkat dua yaitu pada 2017 dan 2018. Namun pada 2019 dan 2020 Pemprov Jatim sedikit mengalami penurunan peringkat. Namun nilai mengalami kenaikan. “Saya berharap dalam pelaksanaan IGA dan IID 2021 semua OPD Pemprov Jatim untuk mendukung dengan memberikan data, informasi dan akses tentang inovasinya. Karena merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Kemendagri dalam
Kabid Inotek Balitbang Jatim, Suwanto SH MH saat membacakan laporan panita acara Bimtek dan Pendampingan Indeks Inovasi Daerah (IDD) dalam Rangka Innovative Gobernment Award (IGA).
Para peserta terlihat serius saat mendengarkan paparan dari narasumber. rangka menilai pemerintah daerah dan kepala daerah sejauh mana mendorong dan menginisiasi inovasi daerahnya,” ujarnya. Demikian juga, lanjut Anom, dengan seluruh kabupaten/kota seJatim diharapkan semakin banyak dan lengkap untuk memasukkan data inovasi di daerahnya. Sehingga kabupaten/kota di Jatim pada pelaksanaan IGA 2021 akan semakin bertambah yang masuk nominasi. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa inovatif dan kreatifkah selama ini.
“Saya berharap kepada Bapal Kapuslitbang Inovasi Daerah dan tim, untuk memberikan arahan dan strategi yang harus dilakukan Pemprov Jatim dan kabupaten/kota, agar pelaksanaan IGA 2021 ini bisa dengan baik dan sempurna dalam menginput data inovasi daerah dan bahkan bisa meningkatkan peringkat. Yang paling penting adalah dengan menginput semua data inovasi daerah, maka kita mempunyai data base tentang inovasi daerah yang selama ini kita lakukan,” ungkapnya. [iib*]
LEGISLATIF 47 Anggota DPRD Belum Serahkan LHKPN ke KPK Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 4
DPRD Jatim, Bhirawa Sebanyak 47 anggota DPRD Jatim dari 120 orang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberi batas waktu hingga akhir Maret 2021 lalu.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Sebanyak 47 anggota DPRD Jatim dari 120 orang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam kunjungannya di DPRD Jatim, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Brigjen Bahtiar Ujang Purnama menuturkan, LHKPN bukan untuk membatasi kekayaan seseorang, tetapi untuk melihat perkembangan penambahan kekayaan Pejabat Negara, yang terkait dengan penambahan yang tidak wajar. “Ini salah satu sebagai kontrol dari KPK. Namun kalau nanti dari teman-teman terutama anggota Dewan ada yang belum melengkapi, saya serahkan kepada Pimpinan Dewan,” ujarnya saat kun-
jungan ke DPRD Jatim, Jumat (30/4/2021). Diharapkan, Pimpinan Dewan bisa memberikan stimulan kepada para anggotanya untuk segera melengkapi LHKPN. Sedianya LHKPN harus dilaporkan maksimal 31 Maret 2021, namun sampai dengan akhir April 2021 sebanyak 47 anggota DPRD Jatim belum melaporkan. “Tapi yakin teman teman anggota Dewan setelah tadi saya sampaikan, dan Pak Ketua dengan teman teman Pimpinan akan memberikan respon lah ya. Lebih baik seperti itu, karena
kepercayaan publik kan juga salah satu nya dilihat dari ketaatan seseorang,” imbuhnya. Sementara, Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengaku kaget dengan pernyataan KPK yang menyatakan ada 47 anggota DPRD Jatim belum menyerahkan LHKPN. “Jujur, saya justru tahu ini tadi kalau ada 47 anggota yang belum menyetorkan LHKPN nya seperti permintaan KPK. Saya juga sudah meminta kepada Sekwan untuk melakukan invetarisir siapa saja anggota DPRD Jatim yang belum menyampaikan LHKPN,” lanjutnya. Menurut Kusnadi, temuan KPK ini cukup disayangkan. Mengingat KPK sudah mengingatkan untuk melakukan pelaporan sejak bulan Januari kemarin. “Kita pimpinan juga sudah menindaklanjuti saat itu ke
seluruh anggota DPRD Jatim untuk segera mengisi bagi yang belum dan tidak mengabaikan LHKPN,” ungkapnya. Dengan kondisi seperti ini, lanjut Kusnadi, pihaknya kembali akan mengirim surat ke fraksi agar menindaklanjuti dan meminta anggotanya yang belum mengisi untuk mengisi LHKP tersebut. “Nanti tentunya melalui fraksinya akan saya berikan imbauan lah kepada mereka, supaya mereka segera melakukan, menyelesaikan tugas itu,” ucapnya. Dikatakan Kusnadi, sebenarnya tidak sulit dalam melakukan pengisian LHKPN tersebut. Sebab pengisian dilakukan secara online dan tinggal memasukkan data. Ini juga sebenarnya sederhana, tidak harus datang. Dulu harus manual, sekarang itu hanya dua jam. [geh]
KILAS DEWAN
Emir Firdaus Ditunjuk Jadi Ketua DPD PAN Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Setelah menunggu 4 bulan lamanya, akhirnya DPP PAN mengumumkan pengurus harian DPD PAN Sidoarjo 2020 2025 dengan menunjuk Emir Firdaus sebagai ketua DPD PAN, sekretaris Bangun Winarso dan bendahara H Haris. Ketiganya merupakan anggota DPRD Sidoarjo. Emir Firdaus, wakil ketua DPRD Sidoarjo, yang sebelumnya menjabat sekretaris DPD akhirnya lebih dipercaya menduduki posisi strategis itu. Walaupun Emir pernah menjadi ketua DPD PAN di periode tahun 2000 an. Pergulatan panjang sempat terjadi sebelum DPP mengumumkan pemenangnya. Sesuai aturan partai bahwa ketua DPD ditunjuk DPP. Saat musda PAN yang berlangsung 4 bulan lalu secara serentak dipimpin ketua umum DPP, Zulkifli Hasan. Dengan menunjuk 6 formatur. Namun tidak jelas siapa yang ditunjuk sebagai ketua. Sementara daerah lain, DPP langsung menyebut nama ketika menunjuk ketua DPD. Susunan pengurus DPD PAN Kabupaten Sidoarjo periode 20202025 tuntas sudah. Seiring dengan turunnya SK DPP PAN yang menunjuk Emir Firdaus sebagai ketua DPD PAN Sidoarjo. [hds]
Asklin Minta Pemkot Redistribusi Peserta BPJS Kesehatan Puskesmas DPRD Surabaya, Bhirawa Awal pekan ini Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kota Surabaya menyampaikan keluhannya saat hearing di Komisi D DPRD Kota Surabaya. Keluhan ASKLIN adalah, agar Pemkot Surabaya melakukan redistribusi peserta BPJS Kesehatan Puskesmas kepada klinik-klinik Pratama swasta harus betul-betul dijalankan oleh BPJS kesehatan, karena sejak JanuariApril 2021 banyak penurunan jumlah pasien di klinik-klinik swasta. Ketua Komisi D, Khusnul Khotimah mengatakan, ASKLIN yang berjumlah 52 anggota klinik kesehatan swasta berharap bahwa, pengembalian fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) sebagai pelaksana pelayanan Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan cara redistribusi peserta BPJS Kesehatan dari Puskesmas, kepada klinkk-klinik pratama swasta betul-betul harus dijalankan oleh BPJS Kesehatan. “Keluhan ASKLIN ini langsung kita teruskan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, agar segera diberikan solusi apa yang dirasakan anggota ASKLIN ini,” ujarnya di Surabaya, Jumat (30/04/2021). Ia menjelaskan, selain redistribusi peserta BPJS kesehatan, ASKLIN juga ingin adanya kebebasan memilih FKTP kepada para peserta PBI APBD, dan memberikan kesempatan klinik pratama swasta untuk berpartisipasi mensukseskan program Universal Health Coverage (UHC) di kota Surabaya. [dre]
gegeh bagus setiadi/bhirawa
PKS Jatim akan terus memperjuangkan Para buruh dan pekerja pada acara buka bersama media gathering yang bertepatan juga dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei.
PKS akan Teruskan Perjuangan untuk Buruh dan Pekerja PKS Jatim, Bhirawa UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) memuat banyak aturan yang tidak menguntungkan buruh. Salah satu hak yang mereka singgung adalah pesangon yang turun dari 32 menjadi tinggal 25 bulan upah. Karenanya, PKS Jatim akan meneruskan perjuangan untuk para pekerja dan buruh. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan pada Sabtu (1/5) kemarin untuk mengomentari Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei. Irwan menyampaikan bahwa hari buruh harus jadi momentum untuk mencermati lebih bijak dan kom-
Delapan Fraksi DPRD Jombang Setuju Dua Raperda Partisipatif Ditetapkan Menjadi Perda Jombang Tahun 2021 Delapan Fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang yakni, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI-P), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS-Perindo, dan Fraksi Amanat Restorasi (Gabungan PAN-Nasdem) menyetujui 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang Tahun 2021. Kedua Raperda Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021 itu yakni, Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kencana dan Raperda Perubahan Keempat Atas Perda Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang. Diterimanya 2 Raperda Kabupaten Jombang Tahun 2021 untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Jombang Tahun 2021 itu tercermin saat Rapat Paripurna DPRD Jombang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati Jombang dan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap Jawaban Bupati Jombang tentang 2 Raperda Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Jumat malam (30/04) kemarin. Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi didampingi para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Paripurna ini juga dihadiri langsung Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah. Tampak hadir pula, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli dan
prehensif soal isi UU Ciptaker dan dampaknya. Sejak awal, ia melanjutkan, PKS secara konsisten menolak RUU Ciptaker atau Omnibus Law. Bahkan ketika disahkan, PKS meminta agar diterbitkan Perppu. Sebab kami sadar, UU tersebut banyak merugikan buruh. “Cara pandang kita terhadap buruh akan berdampak pada kebijakan yang dikeluarkan. Bagi PKS, buruh adalah elemen sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya. Jumlah pekerja di Indonesia tidak sedikit, berdasarkan Data BPS pada Agustus 2020, jumlah angkatan kerja 138,22 juta, yang terdiri dari pekerja in-
formal 77,68 juta (60,47% dan pekerja/ buruh formal 60,54 juta (39,53%). “Jumlah yang sangat banyak tersebut menempatkan buruh sebagai tulang punggung bagi industri. Artinya tanpa buruh, ekonomi dan industri akan lumpuh. Buruh adalah pahlawan ekonomi,” katanya. Berdasarkan data BPS, di Jawa Timur, pada Agustus 2020, angkatan kerja Jatim meningkat 1,81% atau 396,37 ribu. Angka tersebut setara dengan 22,26 juta jiwa bila dibandingkan Agustus 2019. Sedangkan, angka pengangguran mencapai 1,30 juta orang. Menurut BPS, sampai Agustus 2020, ada 20,96 juta orang penduduk di Jatim yang bekerja.
Dengan demikian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim, naik sebesar 2,88% poin. Hingga bulan Agustus 2020 TPT Jatim menjadi 5,84% dari 3,82%. Di sisi lain, Irwan melanjutkan, angka TPT terbanyak didominasi kawasan perkotaan. Di area perkotaan, mencapai angka 7,37%, sedangkan di kawasan pedesaan hanya 4,13 persen. “Inilah saat yang tepat menjadikan hari buruh lebih bermakna. Yakni dengan mendengar dan memperjuangkan serta mengakomodasi aspirasi mereka. Agar buruh adil dan sejahtera. Bismillah, in syaa Allah PKS akan memeprjuangkan,” tegas Irwan. [geh]
Fraksi PKS Luncurkan Hari Aspirasi Buka Hotline 24 Jam Sidoarjo, Bhirawa Bertepatan dengan Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 atau yang lebih dikenal dengan May Day tidak dilewatkan begitu saja oleh PKS Sidoarjo, yakni menguatkan misinya ‘Bersama melayani Rakyat’. Fraksi PKS Sidoarjo telah meluncurkan ‘Hari Aspirasi’ yang berfungsi untuk mewadahi seluruh aduan masyarakat. Usai Launcing Hari Aspirasi, Ketua Fraksi PKS Sidoarjo Deny Haryanto mengatakan, Hari Aspirasi ini dibuka karena dalam kondisi pandemi Covid 19 ini, jika hanya mengandalkan kegiatan Reses saja tidak akan maksimal. “Karena setahun hanya bisa dilakukan tiga kali, apalagi sekarang ini tidak boleh tatap muka. Solusinya
kita harus membuka Hotline kepada masyarakat selama 24 jam,” jelas Deny Haryanto, pada (1/5) sore di Kantor DPD PKS Sidoarjo. Ia katakan, kegiatan ini sekaligus bertujuan menyerap aspirasi perjuangan para pekerja, khususnya di Sidoarjo. Aspirasi tersebut sudah semestinya dapat pula masuk ke dalam ruang-ruang pengambilan kebijakan. Fraksi PKS secara khusus ingin membawanya dalam pembahasan RPJMD, agar mendapatkan perhatian nyata dan memenuhi rasa keadilan bagi para pekerja. “Dalam era komunikasi ini, dengan bantuan teknologi, sudah seharusnya masyarakat merasakan kemudahan dan kedekatan dengan para wakilnya di parlemen. Itulah tujuan utama kami meluncurkan program Hari Aspirasi. [ach]
Dewan Minta Alun-alun Disambungkan ke Jalan Pemuda 17 arif yulianto/bhirawa
Rapat Paripurna DPRD Jombang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati Jombang dan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap Jawaban Bupati Jombang tentang 2 Raperda Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Jumat malam (30/04) kemarin. para Kepala Orgainsasi Perangkat Jombang, yang meliputi Raperda Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pada Perusahaan Daerah Air Minum Pembacaan Pendapat Akhir Fraksi- Tirta Kencana dan Raperda PeruFraksi DPRD Jombang Terhadap bahan Keempat Atas Perda Kabupaten Jawaban Bupati Jombang tentang 2 Jombang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Raperda Partisipatif ini diberikan Pembentukan dan Susunan Perangkat kesempatan pertama pada Fraksi Daerah Kabupaten Jombang,” papar Partai Golkar lewat Juru Bicara (Jubir) Jubir Fraksi Partai Gerindra, H Machin. nya, Maya Novita. Kemudian diteSetelahnya, kesempatan diberikan ruskan oleh Fraksi PDI-P lewat kepada Fraksi PKS-Perindo lewat Jubirnya, Lusye Widiyanawati. Jubirnya, Acmad Tohari, kemudian Fraksi Kesempatan ketiga diberikan kepada Amanat Restorasi lewat Jubirnya, Isman, Fraksi PPP lewat Jubirnya, Junita Erma dan pada kesempatan terakhir atau Zakiyah. Disusul kemudian oleh Fraksi kedelapan, diberikan kepada Fraksi PKB Partai Demokrat lewat Jubirnya, Heri lewat Jubirnya, Kartiyono. Purwanto. Kemudian pada kesem“Pada akhirnya, dengan memperpatan kelima, Fraksi Partai Gerindra hatikan semua catatan-catatan yang lewat Jubirnya, H Machin juga me- sudah kami sampaikan pada PU beberapa nyampaikan pendapat akhir fraksinya. hari yang lalu, Fraksi Partai Kebangkitan “Akhirnya, dengan segala pertim- Bangsa dengan mengucapkan Bismillahi bangan, masukan, dan saran dari Tawakkaltu Alallah, menerima 2 Rananggota fraksi, maka dengan me- cangan Peraturan Daerah ini ditetapkan ngucapkan Bismillahirrohmanirrohiim, sebagai Peraturan Daerah Kabupaten Fraksi Gerindra menyatakan menerima Jombang,” beber Jubir Fraksi PKB, Nota Raperda Tahun 2021 Kabupaten Kartiyono. [rif/adv]
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) untuk menyiapkan pembangunan selanjutnya, dengan menyambungkan area bawah tanah alun-alun tembus ke lahan yang ada di Jl. Pemuda 17. Wakil Ketua Komisi C, Aning Rahmawati mengatakan, Saat ini AlunAlun Surabaya untuk melanjutkan pembangunannya masih terkendala sengketa lahan Jl. Pemuda 17. Namun, kami mendapatkan informasi dari Dinas Cipta Karya bahwa, Pemkot Surabaya menang dalam sengketa lahan pemuda No. 17, sehingga rencananya akan diteruskan atau disambungkan ke lahan Jl. Pemuda 17. “Untuk itu kami coba melihatlihat ke area bawah tanah alun-alun Surabaya, tujuannya saat bangunan ini akan disambungkan ke lahan Pemuda 17, harus terlebih dahulu
Alun-alun kota Surabaya yang berada di Balai Pemuda.
lay out nya seperti apa,” ujarnya di Surabaya, Jumat (30/04/2021). Ia menjelaskan, untuk melanjutkan proyek Alun-Alun Surabaya area bawah tanah yang akan disambungkan ke lahan di Jl. Pemuda 17, terlebih dahulu harus dilihat anggarannya. “Kalau anggarannya belum masuk di APBD Tahun ini, maka bisa dimasukkan dalam Perubahan Anggaran keuangan (PAK) 2021, se-
andre/bhirawa
hingga proyek kelanjutan alun-alun Surabaya bisa dikerjakan tahun ini juga,” terang Aning Rahmawati. Sementara Anggota Komisi C, Buchori Imron mengatakan, Komisi C mengharapkan secepat nya alun-alun Bawah Tanah Kota Surabaya bisa digunakan publik. Karena, proyek dengan anggaran Rp67 miliar dari APBD Kota Surabaya tahun 2019 jangan sampai siasia tidak difungsikan. [dre]
PELAYANAN PUBLIK Gubernur Berbuka Puasa Bersama Pilar Sosial Jatim Halaman 5
Senin Wage, 3 Mei 2021
Pemprov, Bhirawa Dalam bulan Ramadan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melangsungkan kegiatan silaturahmi dengan berbuka puasa bersama dengan pilar sosial seperti Tagana (Taruna Siaga Bencana), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) di belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu sore (2/5). Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan tentang kerelawanan dan tetap berjuang dan berbuat untuk masyarakat, seperti yang dilakukan pilar pilar sosial yaitu Tagana, TKSK dan Pendamping PKH. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah terimakasih pada Tagana yang saat ini sangat luar biasa dalam membantu di setiap penanganan kebencanaan. “Mudah mudahan tetap tegar, komitmennya luar biasa, tekadnya luar biasa, dan dedikasinya luar biasa,” ujar Khofifah. Dikatakannya, tidak ada sesuatu yang tidak tercatat dalam setiap amalan. “Ada hadist Qudsi, siapa yang melayani atau membantu menolong orang maka Allah akan selalu menolong kita. Maka yakini, kalau kita menolong maka Allah akan selalu menolong,” katanya. Gubernur Khofifah juga mengatakan, TKSK sangat luar biasa dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat. “Keiklasan temen teman ini semua sudah terbukti luar biasa ,” tambahnya. Begitu juga dengan pendamping PKH, Khofifah juga mengatakan, acap kali disampaikannya pada stakeholder pentingnya protokol kesehatan harus berjalan dengan baik, sesungguhnya pendamping PKH itu memiliki
kesempatan dan peluang luar biasa untuk turut didalamnya. “Jadi pilar pilar sosial yang luar biasa ini akan menjadi penguatan kita untuk meningkatkan efektifitas seluruh pembangunan yang dilakukan di lini manapun, baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten kota, provinsi, dan kalau Tagana itu sampai lintas provinsi,” katanya. Untuk itu, lanjut Khofifah, pentingnya selalu membangun sinergitas pilar pilar sosial yang didalamnya selalu ada upaya transendental (menunjukkan hal hal bersifat kerohanian,red). “ Yakini Allah selalu membantu, kalau kita benar benar menolong dan membantu melayani orang lain, seperti didalam hadist qudsi,” katanya lagi. Di sisi lain, Khofifah juga mengatakan, dalam kegiatan yang diselenggarakan di open space lebih sehat. “Semoga Allah selalu memberikan kesehatan baik lahir dan batin bagi kita semuanya,” katanya, Minggu sore. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, kegiatan diikuti unsur koordinator Tagana, TKSK, dan pendamping PKH. “Kegiatan silaturahmi ini memberikan kebahagiaan bersama saat berbuka puasa dengan Gubernur Jatim,” katanya.
Surabaya, Bhirawa PLN berikan bantuan kepada keluarga korban insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Selat Bali yang menewaskan 53 prajurit TNI kebanggan bangsa. Bantunan yang diberikan berupa penguatan ekonomi dengan nilai total sebesar 530 juta rupiah kepada keluarga korban. Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Adi Priyanto dalam acara Penganugerahan Tanda Kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Prajurit KRI Nanggala 402 di Gedung Hanggar Puspenerbang Juanda, Kamis (29/4). “Duka sedalam-dalamnya atas peristiwa gugurnya prajurit terbaik bangsa, dalam kesempatan kali ini, PLN berkesempatan memberikan bantuan penguatan ekonomi masing-masing 10 juta rupiah untuk 53 keluarga. Semoga tali asih ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” papar Adi. Hadir sebagai inspektur upacara, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada korporasi yang sudah memberikan perhatian terhadap keluarga korban. [ma]
Tangani Pengolahan Sampah, Pemkab Malang Kerja Sama dengan PT SLI
Pemkab Malang, Bhirawa Perusahaan berskala internasional PT Systemiq Lestari Indonesia (SLI) akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di bidang pengolahan sampah. Perusahaan tersebut sudah memberikan pernyataan, perusahaannya akan berinvestasi di pengolaan samaph di Kabupaten Malang. Menurut, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Renung Rubiyatadji, Minggu (2/5), kepada wartawan, PT SLI, sudah selesai melakukan penyusunan Fasibility Study (FS) terkait desain pengolahan sampah di Kabupaten Malang. Perusahaan tersebut mau berinvestasi di Kabupaten Malang, karena Pemkab Malang dinilai sangat serius menggarap sektor persampahan di Kabupaten Malang. Dia melanjutkan, dari 8 kota/kabupaten se-Indonesia yang masuk dalam daftar PT SLI di tahun 2020 lalu, namun yang terpilih hanya tiga daerah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Sukabumi. Selama ini, PT SLI selama tiga tahun teralhir ini telah berturut-turut sudah membantu tiga daerah di Indonesia terkait pengolahan sampah, seperti Kabupaten Jembrana, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Pasuruan. “Nantinya investasi yang bakal dilakukan PT SLI di Kabupaten Malang, akan menangani seluruh sampah di Kabupaten Malang, yang tidak hanya sampah organik, tapi juga sampah non organik,” ungkapnya.[cyn]
Alwi juga menyampaikan, saat ini TKSK sedang meningkatkan jangkauan Jatim Sosial Care, Tagana fokus Dapur Umum terkait PMI di Asrama Haji, dan pendamping PKH konsentrasi pemadanan data DTKS di masing masing daerah. “Dalam waktu dekat, dari arahan Gubernur, agar Tagana dan pendamping PKH juga
diberikan bantuan yang sama seperti TKSK untuk mempercepat gerak melayani masyarakat,” ujarnya. Sementara Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi mengatakan, pilar pilar sosial selalu mendukung dan ingin mengabdikan diri bersama untuk kepentingan masyarakat dibawah bimbingan Gubernur Jatim. “Pilar pilar so-
sial lebih semangat dan sigap dalam menyikapi permasalahan kesejahteran sosial bisa terbantu,” ujarnya. Selain TKSK yang kini bisa menjangkau wilayah dengan bantuan transportasi dari Gubernur Jatim, kini Tagana Jatim dan pendamping PKH berharap Gubernur juga memberikan upaya bantuan yang sama
agar kinerja mereka lebih cepat gerak dalam melayani masyarakat. Tak Hanya dihadiri pilar sosial, kegiaya. dihadiri beberapa kepala dinas seperti Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Kadis Pemuda dan Olahraga dan BPBD, serta beberapa janda dari kru Nanggala 402 yang meninggal dalam bertugas.[rac]
UPT PPD Kunjungi Panti Asuhan Darul Aitam
LINTAS PELAYANAN
PLN Bantu Keluarga Korban KRI Nanggala 402
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri buka bersama dengan pilar social Jatim.
Situbondo, Bhirawa Keluarga besar UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Provinsi Jatim Situbondo rutin setiap bulan ramadan melakukan bakti sosial (baksos) ke sejumlah tempat pantia asuhan anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Situbondo. Seperti yang dilakukan akhir pekan kemarin, rombongan UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo kembali mengunjungi Panti Asuhan Darul Aitam yang ada di Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo. Dalam kegiatan ini, UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo sedikitnya menyerahkan bantuan beras sebanyak 1,5 kuital (setara 160 kg). Kepala UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo, Chusnul Hadi SE MM, mengatakan, setiap tahun intitusinya selalu rutin mengadakan kegiatan baksos. Selain untuk memakmurkan ibadah dibulan suci ramadan, aku Chusnul Hadi, kegiatan sosial kemasyarakatan itu untuk mengajak seluruh staf dan karyawan UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo rajin bersedekah kapada warga yang membutuhkan. “Ya secara bergiliran kami mengunjungi panti asuhan anak yatim. Kali ini giliran berkunjung ke panti asuhan
Darul Aitam,” aku mantan Kepala UPT PPD Provinsi Jatim Jember dan Genteng Banyuwangi itu. Masih kata Chusnul Hadi, semua bantuan yang diserahkan kepada Darul Aitam merupakan hasil kesepakatan sedekah dari para karyawan yang ada di UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo. Untuk bantuan tahun 2021 ini, aku Chusnul Hadi, disepakati dirupakan beras dengan jumlah 1,5 kuintal. “Jumlahnya tidak seberap namun kami yakin akan memberi manfaat kepada panti asuhan Darul Aitam. Karena disana juga ada pendidikan madrasahnya,” urai Chusnul Hadi. Tak hanya itu, sambung Chusnul Hadi, pembagian bantuan beras juga diberikan kepada kaum dhuafa dan kaum fakir miskin yang ada di Kabupaten Situbondo. Program ini, sambung Chusnul, akan terus di sinambungkan karena untuk merekatkan kebersamaan dengan seluruh karyawan UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo. “Bulan ramadan yang penuh barokah ini selayaknya di isi dengan kegiatan ibadah. Mengacu kepada itu teman teman UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo sepakat untuk menyalurkan beras kepada panti asuhan dan kaum dhuafa,” ter-
sawawi/bhirawa
Chusnul Hadi SE MM, Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Provinsi Jatim Situbondo bersama karyawan saat menyerahkan bantuan sosial kepada pengurus Panti Asuhan Darul Aitam Landangan Situbondo.
ang Chusnul Hadi. Ratusan kilo beras itu, lanjut Chsunul Hadi, bukan merupakan beras hasil pembelian diluaran, melainkan membeli kepada Gapoktan yang di Mlandingan Situbondo. Dengan begitu, ucap Chusnul, pihaknya juga melibatkan para kelompok tani dalam kegiatan sosial
keagamaan kemarin. “Sebenarnya beramal itu merupakan kegiatan individu. Maka dari itu kami dari keluarga UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo terus mengajak kepada teman teman agar tak pernah berhenti berbagi kepada masyarakat miskin dan kaum dhuafa,” pungkas Chusnul Hadi.[awi]
Dishub Raih Penghargaan dari BI atas Penggunaan QRIS
Dinas Perhubungan Kota Kediri menerima penghargaan dari Bank Indonesia atas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standarts (QRIS) dalam bertransaksi.
Kota Kediri, Bhirawa Dinas Perhubungan Kota Kediri menerima penghargaan dari Bank Indonesia atas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standarts (QRIS) dalam bertransaksi. Pembayaran non tunai berbasis teknologi ini diterapkan pada retribusi pengujian kendaraan bermotor atau ERetribusi dalam Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e). Dalam penyerahan penghargaan yang dilakukan di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, lembaga perbankan itu menghibahkan satu unit
kendaraan kepada Dinas Perhubungan sebagai apresiasi. Serah terima kendaraan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala KPw BI Sofwan Kurnia kepada Kepala Dishub Kota Kediri Ferry Djatmiko. “Terimakasih kepada BI atas inovasi dan apresiasi yang telah diberikan kepada Dishub Kota Kediri, semoga memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat Kota Kediri,” kata Ferry saat acara launching pada Rabu, 28 April 2021.[van]
Diresmikan, Jembatan Sawunggaling Ikon Baru Surabaya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/5). Jembatan ini menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari. Peresmian jembatan inipun dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini. Kehadiran Mensos Risma dalam peresmian jembatan itupun diundang secara khusus oleh Pemkot Surabaya. Sebab, berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ, tak lepas dari peran serta mantan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak mungkin melupakan sejarah berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ. Karena itu, dalam peresmian ini juga dihadiri Mensos Risma yang sekali-
gus penggagas berdirinya Jembatan Sawunggaling terkoneksi dengan TIJ dan KBS. “Sehingga saya berharap ke depan, ketika itu sudah terbangun semuanya maka pergerakan ekonomi Kota Surabaya, pergerakan UMKMnya Kota Surabaya bisa terus bergerak. Terus bergerak menjadi pergerakan ekonomi yang hebat,” kata Wali Kota Eri mengawali sambutannya. Dengan terkoneksinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ, Wali Kota
Eri ingin ketika Covid-19 hilang di Surabaya, maka ke depan seluruh akses parkir yang ada di area KBS bisa diarahkan ke TIJ. Ia berharap, area KBS bisa lebih nyaman digunakan warga Surabaya dan wisatawan yang datang. “Semoga dengan diresmikannya Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini maka bisa bermanfaat buat warga Surabaya dan bisa meningkatkan UMKM-nya Kota Surabaya,” ujarnya. Di tempat yang sama, Mensos Risma menyampaikan terima kasih karena diundang dalam peresmian ini. Menurutnya, konsep jembatan ini sebetulnya adalah untuk penanganan masalah intermoda. Artinya, bertujuan untuk memadukan moda transportasi di Kota Surabaya. “Dulu memang rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lan-
tai dua dan kemudian ketemu dengan bus. Sehingga kalau warga beralih (moda transportasi) itu memudahkan pergerakan,” kata Mensos Risma. Di samping itu, kata Mensos Risma, selain jembatan ini untuk membantu frontage road, juga mendukung akses parkir di TIJ dan kendaraan yang menuju arah Surabaya Barat. “Terminalnya memang konsepnya untuk antarmoda, jadi ada trem, ada bus dan ada angkot. Menghubungkan warga bisa menyeberang dari sini,” ujarnya. Saat dia menjabat Wali Kota Surabaya, ide awal gagasan Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini memang terkoneksi dengan KBS. Hal itu bertujuan untuk mendukung akses parkir pengunjung dan wisatawan di KBS. Sehingga diharapkan pula saat hari libur atau akhir pekan kemacet-
Jembatan Sawunggaling yang menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari. Jembatan ini menjadi ikon baru Surabaya karena jembatan sangat indah.
an di area KBS bisa berkurang. “Kami berharap parkir pengunjung KBS bisa parkir di sini. Kenapa? Supaya KBS bisa lebih luas, karena lahannya tidak terkurangi
parkir. Ternyata kemarin, dari beberapa di titik hari-hari tertentu lebaran itu sampai meluber sepeda motor sehingga kemudian mereka parkir di jalan,” tandasnya.[iib]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Wage
Komnas Dik Jember Minta Bupati Terbitkan SE KBM Tatap Muka Jember, Bhirawa Sejak dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 6 Maret lalu, Komisi Nasional Pendidikan (Komnas Dik) RI Kabupaten Jember langsung tancap gas. Komnas Dik Kabupaten Jember yang dinahkodai Mohammad Zaenuri SAg MPdi, rencananya akan mendesak Bupati Jember Hendy Siswanto untuk segera menerbitkan Surat Edaran Kegiatan Belajar Mengajar (SE KBM) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) segera diberlakukan. Hal ini diungkapkan Mohammad Zaenuri usai Rakorda Perdana Dewan Pengurus dan Staf Milenial Komnas Dik RI Kabupaten Jember, Sabtu (1/5) lalu. Menurut Zaenuri, selama pandemi Covid 19, pihaknya mengaku miris melihat pemberlakukan berbeda terhadap sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terhadap anak didik. "Dimasa pandemi, anak didik diwajibkan mengikuti KBM dengan sistem daring. Lebih satu tahun anak dikurung di rumah, dan ini bukannya anak semakin cerdas justru menjadi bodoh yang didapat, karena tidak ada PTM. Kalau tidak ada PTM antara guru dengan murid) tidak akan ada keberkahan dalam menuntut ilmu. Apapun kecanggihan tekhnologi, tidak bisa diukur keberkahan selain dengan PTM,'' ungkapnya. Berbeda dengan pemberlakuan di tempat - tempat fasilitas umum seperti pasar dan mall. Karena
menurut Zaenuri, mereka bisa leluasa keluar masuk tanpa ada batasan. ''Coba kalau kita lihat di pasar dan mall, masih banyak masyarakat yang keluar masuk, bahkan tidak sedikit yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Dan ini tidak ada tindakan serius. Kalau sekolah kan beda, mereka bisa mengikuti KBM dengan jarak dan jumlahnya bisa diatur sesuai dengan Prokes,'' tegasnya. Komnas Dik Kabupaten Jember juga menyoroti etika sekolah dalam memberlakukan siswa. Dari hasil pantauan di lapangan, masih banyak siswa yang datang ke sekolah tanpa menggunakan seragam sekolah. ''Mestinya sekolah tetap menegakkan peraturan, sehingga tidak terkesan liar. Kalau tidak berseragam sama halnya dengan pekerja, atau anak yang hendak ke pasar tanpa ada nilai etikanya,'' ungkapnya pula. Melihat kondisi seperti ini, Komnas Dik RI Kabupaten Jember akan berupaya memberikan masukan kebijakan - kebijakan yang menyentuh kepada aspek karakter anak kepada pemerintah. ''PTM harus segera dilakukan, meskipun dengan batasan - batasan. Bupati hendaknya segera menerbitkan SE kepada sekolah - sekolah agar PTM
BANGKU POJOK
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Mas Syahdan Filsafan menunjukkan aplikasi Lokania.
Alumni Unusa Buat Startup Lokania Surabaya, Bhirawa Perushaaan rintisan atau start up banyak digandrungi kalangan muda. Salah satunya alumni Program Studi (Prodi) S1 Sistem Informasi (SI) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Mas Syahdan Filsafan. Bersama tiga orang temannya yakni, Mochamad Arifin, Yusnida Situmorang, Lathifatul Afifah. Membuat startup Lokania, yakni suatu aplikasi traveling yang dirancang untuk memesan tiket wisata hingga memesan hotel. Aplikasi ini dibuat sejak bulan Januari 2021, hingga kini masih terus dilakukan penyempurnaan. "Aplikasi sudah bisa digunakan, banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi ini melalui web maupun download di Play Store,'' jelas Syahdan, Minggu (2/5). Selain itu, Aplikasi ini membantu pihak travel ketika mengadakan acara perjalanan liburan. ''Jadi memudahkan untuk mencari peserta trip perjalanan, lokania hanya menjembatani antara pihak travel dengan peserta trip,'' tambahnya. Pengguna aplikasi ini sudah lima ribu pengunjung web dan pengunduh di Play Store. Dengan mendapatkan rating sebesar 4,8 di Play store. Lokania sudah bekerja sama dengan 80 hotel yang ada di Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain itu, Lokania bekerja sama dengan Pemkab Nganjuk untuk tempat wisata. ''Jadi ada enam tempat wisata yang bisa diakses di Lokania,'' ungkapnya. Dengan membuat Lokania, Syahdan membuktikan jika lulusan Unusa bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. ''Selain itu, semoga banyak mahasiswa Unusa untuk mulai start up yang saat ini telah berkembang pesat di Indonesia,'' ucapnya. [ina]
segera diberlakukan dengan tetap memperhatikan Prokes. Harus ada surat resmi, sehingga ada kekuatan hukum,'' tegasnya. Selain itu, Komisi yang konsen memelototi kebijakan dan persoalan pendidikan di Jember, akan segera membentuk Lembaga Bagian Hukum (LBH) untuk menangani persoalan pendidikan. ''Kami sudah persiapkan drafnya untuk segera dibentuk LBH Pendidikan di Jember. Lembaga dibawa kendali Komnas Dik RI Kab. Jember ini, akan menangani persoalan pendidikan mulai dari perguruan tinggi hingga ketingkat guru mengaji. Sehingga para tokoh agama itu, bisa tenang dan tumaknina dalam mengajar para santrinya,'' tandas Zaenuri.
LIPUTAN
Sebelumnya, Bupati Jember, Hendy Siswanto, telah melakukan pememantau simulasi Ujian Tatap Muka (UTM) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Sumbersari 02 Kec Sumbersari dan SMPN 7 yang di Kecamatan Patrang Jember Lor, pada 9 April lalu. "Semangat kami sama. Kami ingin sekolah - sekolah di Jember bisa melaksanakan UTM dan PTM, namun tidak bisa dilaksanakan secara serentak. Perlu ikhtiar, jangan sampai PTM nanti menjadi cluster baru penyebaran Covid 19 dikalangan pelajar. Apalagi tenaga pengawas Satgas Covid 19 di Kabupaten Jember sangat terbatas,'' ungkap Bupati Hendy usai melihat simulasi saat itu. [efi]
Para Mahasiswa Universitas Hang Tua yang tergabung dalam HIMABI, perwakilan Pengurus Yay
Ajak Anak Yatim Piatu Yayasan A
Mahasiswa Fisip UHT Jalank Dewan Pengurus Komisi Nasional Pendidikan (Komnas Dik) RI Kabupaten Jember saat Rakorda Perdana Dewan Pengurus dan Staf Milenial Komnas Dik RI Kabupaten Jember, Sabtu (1/5) lalu.
UK Petra Salurkan Beasiswa I-Care Senilai Rp 5,5 Miliar Surabaya, Bhirawa Universitas Kristen (UK) Petra kembali menyalurkan berbagai beasiswa untuk semester genap di tahun ajaran 2020/2021 ini. Total beasiswa senilai Rp5,5 miliar lebih yang disalurkan untuk 725 mahasiswa. Terdapat berbagai skema beasiswa yang diberikan pada semester ini. Diantaranya Beasiswa Petra Peduli Covid 19, Beasiswa Petra Peduli, Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dan Beasiswa I-Care UKP. Tidak hanya beasiswa dengan sumber dana internal, UK Petra juga menyalurkan Beasiswa I-Care UKP yang diperoleh dari para donatur, alumni dan juga dari kalangan industri. Dalam kelompok ini dana - dana yang dihimpun dari upaya fundraising. Misalnya oleh beberapa panitia seminar yang hasilnya ditujukan bagi mahasiswa UK Petra yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemic Covid-19. Total dana yang diperoleh dari para donatur dan disalurkan dalam bentuk beasiswa semester ini sebesar lebih dari Rp705 juta.
"Saya bersyukur karena pemeliharaan Tuhan bagi kita semua, sehingga UK Petra dapat menyisihkan anggaran untuk beasiswa, khususnya bagi para mahasiswa yang terancam kelanjutan studinya akibat dampak pandemi Covid 19,'' ujar Rektor UK Petra Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito Prof Djwantoro menambahkan, anggaran itu juga diberikan oleh donatur dari alumni, non alumni, maupun mahasiswa. Saya berharap, teman - teman yang menerima berkat Tuhan dalam bentuk beasiswa ini, suatu saat nanti juga mau menyediakan diri dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain,'' tambahnya. Selain itu, Beasiswa Petra Peduli Covid 19 juga akan tetap diberikan pada dua semester mendatang di TA 2021/ 2022, sehingga dapat memastikan keberlanjutan pendidikan para mahasiswa dan mahasiswa baru UK Petra, selain tentunya skema-skema beasiswa lain, termasuk untuk mahasiswa yang berprestasi menonjol, baik di bidang akademik maupun olahraga dan seni. [ina]
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Surabaya, Bhirawa Organisasi Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABI) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menyelenggarakan Program Kerja HIMABI Berbagi. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) yang tergabung dalam HIMABI menyelenggarakan HIMABI Berbagi dengan menggelar Buka Bersama Anak anak Yatim Piatu dari Yayasan Non Panti At Taqwin Al Hajj bertempat di TK Alkautsar, di Jl Bratang Gede Gang III H, Surabaya. Kegiatan ini termasuk salah satu program kerja dalam masa jabatan Kepengurusan HIMABI 2020/ 2021. Kegiatan HIMABI Berbagi diselenggarankan pada Hari Kamis (29/4) lalu mengundang beberapa anak yatim piatu yang ada di kawasan Bratang Gede, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Yayasan At Taqwim Al Hajj, Ustadz Drs Walid El Umar Sabiladdin dan beberapa Pengurus Yayasan lainnya, juga hadir Pengurus HIMABI UHT, beserta anak - anak yatim piatu At Taqwim Al Hajj yang berjumlah 15 orang. Juga dihadiri Ustadz Abdussalam Masykur LC MA. Menurut Ketua Pelaksana, Imam Syahrul Mujib, tujuan penyelenggaraan kegiatan HIMABI Berbagi ini adalah sebagai wadah untuk mengimplementasikan empati terhadap warga masyarakat sekitar, khususnya kepada warga yang kurang beruntung. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur anggota HIMABI
Universitas Hangtua Surabaya kepada Allah SWT, serta memperdalam dan mengembangkan rasa peduli dengan orang - orang sekitar. Harapannya, semoga kedepan HIMABI dapat menggelar kegiatan Berbagi Kepada Sesama yang sedang membutuhkan dengan rutin dan berkelanjutan. "Acara HIMABI Berbagi berjalan dengan lancar dan khidmat, serta mendapatkan sambutan yang hangat dari pihak Yayasan At Taqwin Al Hajj. Harapan kami semoga kedepannya HIMABI bisa melaksanakan kegiatan ini secara rutin, bisa berbagi kebahagiaan dan dapat bersenang senang dengan anak-anak yatim lainnya,'' kata Mas Mujib-sapaan akrab Ketua Pelaksana. Sementara itu, Ketua Yayasan At Taqwin Al Hajj, Drs Walid El Umar Sabiladdin dalam sambutannya menjelaskan, Bulan Ramadan juga sebagai Bulan Pendidikan, mendidik orang yang beriman untuk cerdas secara spiritual dan cerdas secara sosial utamanya memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sesama. Sebagaimana Sabda Rasulullah yang Artinya: "Manusia yang paling terbaik adalah yang paling bermanfaat untuk manusia", yang diriwayatkan HR Ath Thabarani. Ustad Walid-sapaan akrab Ketua Yayasan At Taqwin Al Hajj juga menjelaskan hadist Nabi yang artinya: "Barangsiapa melapangkan dari seorang beriman sebuah kesulitan dunia niscaya Allah lapangkan atasnya dari kesulitan
Ustadz Abd
hari kiamat, siapa kan seorang yan tang, niscaya All kan atasnya kesu akhirat, siapa ya seorang muslim, tupi aibnya di du dan Allah selalu ang hamba sela saudaranya. H wayatkan HR Mu "Tentu masih hadits yang sem ya Islam menga hambanya khus iman untuk men cerdas, apalagi hon yang mem menjadi orang Sebagaimana Fir Surah Al Baqara artinya, Berbek
Para Mahasiswa Universitas Hang Tua yang tergabung dalam HIMABI memberikan santunan kepada anak dari Yayasan At Taqwin Al Hajj.
Rektor UK Petra, Prof Djwantoro Hardjito menyerahkan beasiswa I Care
GALERI
SISWA
IKIP Budi Utomo Istiqomah Berbagi di Bulan Suci Sebagai kampus yang tetap konsisten mencetak tenaga kependidikan IKIP Budi Utomo (IBU) terus mendapat kepercayaan masyarakat, sehingga tahun tiap tahun jumlah mahasiswanya terus mengalami peningkatan. Sehingga IBU selalu istiqomah,menggelar tasyakuran. Ramadhan tahun ini, mendatangkan 161 anak yatim pintu dan kurang mampu, sekitar kampus untuk diberikan santunan. Oleh: M Taufiq, Kota Malang
m taufiq/bhirawa
Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko memberikan santunan secara simbolis kepada perwakilan Pengurus Panti Asuhan.
Rektor IKIP Budi Utomo, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi menyerahkan secara simbolis santunan Bulan Ramadan ini, kepada Gus Hisa Al Ayubi, Pengasuh PAIQ Darul Hidayah. Sementara para Wakil Rektor, menyerahkan kepada anak - anak panti asuhan lainnya. "Kami ingin berbagi dengan anak - anak yang belum
beruntung. Yang sebenarnya, memang sudah menjadi hak mereka. Tapi karena saat ini masa pandemi, kami tidak bisa menghadirkan lebih banyak lagi anak - anak panti asuhan,'' ujar Nurcholis. Sebagai salah satu kampus di Kota Malang, IKIP Budi Utomo tetap memiliki kewajiban untuk berbagi rejeki dengan anak-anak yatim dan
warga yang tidak mampu. Apalagi meski dalam kondisi pandemi, ketika banyak perguruan tinggi kekurangan mahasiswa, IKIP Budi Utomo masih dipercaya untuk mendidik mahasiswa dalam jumlah yang besar. "Bahkan tidak ada penurunan dari sebelum pandemi. Alhamdulillah, jumlah mahasiswa baru terus meningkat. Tidak saja dari seluruh wilayah Indonesia. Tapi juga dari luar negeri. Sekalipun pembelajarannya masih Daring. Karena rasa syukur itulah, di Bulan Ramadan ini, tetap dilangsungkan pemberian santunan sebagaimana tahun - tahun sebelumnya,'' imbuh Nurcholis. Sementara itu, Gus Hisa mewakili penerima santunan,
menyampaikan terima kasihnya, atas perhatian IKIP Budi Utomo, terhadap anak-anak panti asuhan. ''Karena di tengah suasana pandemi, yang serba sulit seperti ini, Pak Rektor masih terus memikirkan anak - anak. Bantuan ini sangat berarti untuk mereka. Yang sedang menjalankan ibadah puasa dan menjelang Lebaran,'' ungkapnya. Namun, acara yang juga mengundang perwakilan warga sekitar kampus itu, berlangsung dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Tidak saja dari sisi kehadiran undangan, yang harus cek suhu tubuh dan menggunakan handsanitizer. Tapi untuk tempat duduk juga berjarak. Acara pun tak berlangsung lama. Hanya sekitar 30 menit. [*]
rawa
AYAAN
, 3 Mei 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
KHUSUS
Menghadirkan Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Prof Biyanto
Darul Arqom SD Limas Bertema Beribadah Bersama Muhammadiyah Surabaya, Bhirawa Webinar Darul Arqom SD Muhammadiyah 15 (SD Limas) Surabaya sesi ketiga dengan tema Belajar, Beribadah dan Berkarya Bersama Muhammadiyah, dengan narasumber Ustadz Prof Dr H Biyanto MAg (Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur), kembali digelar pada Hari Sabtu (1/5) lalu. Webinar ini diikuti seluruh guru dan karyawan, para siswa dan para wali murid SD Muhammadiyah 15 Surabaya serta TK se - Surabaya Barat. Sebelum acara dimulai, peserta Darul Arqom virtual diajak menyaksikan film pendek Napak Tilas Perjuangan KH Ahmad Dahlan yang dibuat Tim Ismuba SD Limas Surabaya. Ustadz Sholikin MPdI sebagai pembawa acara mengajak semua peserta bernyanyi bersama sambil tepuk tangan, untuk memberikan semangat kepada semua peserta webinar. ''Ayuk anak - anak kita bernyanyi bersama sambil tepuk tangan. Di sinilah di Limas kita berjumpa lagi, di sinilah di Li-
mas kita berjumpa lagi. Salam... Salam... Salam salam salam,'' kelakar Ustadz Sholikin sambil mengajak berdiri semua peserta Webinar. Setelah dibuka, Ustadz Sholikin, mengajak semua peserta mendengarkan sambutan dari perwakilan Komite SD Limas Surabaya yang diwakili oleh ibunda Putri Abdhi Swastika SP (Sarjana Pertanian), selaku Sekretaris Komite, karena Ketua berhalangan. "Ucapan terima kasih yang setinggi - tingginya kepada SD Muhammadiyah 15 yang telah mengadakan Darul Arqom Virtual , program yang luar biasa ini digelar di tengah - tengah pandemi Covid 19, dengan menghadirkan para tokoh yang luar biasa. Semoga ilmu yang disampaikan Ustadz Prof Dr H Biyanto MAg memberikan pencerahan dan manfaat yang besar bagi seluruh peserta,'' tuturnya sambil tersenyum bangga. Yang menarik dalam webinar ini, adanya sambutan apresiasi dari Ketua PCIM Mesir, Umair Fahmiddin LC Dipl, yang menyampaikan ucapan terima kasih,
trie diana/bhirawa
yasan At Taqwin Al Hajj dan anak - anak yatim piatu berfoto bersama usai buka puasa bersama.
At Taqwin Al Hajj Buka Bersama
kan Program HIMABI Berbagi
ussalam Masykur LC MA memberikan tauziah tentang tujuh mahluk yang dikekalkan Allah SWT.
a yang memudahng sulit bayar hulah akan mudahulitan di dunia dan ang menutupi aib niscaya Allah tuunia dan akhirat, menolong seorama ia menolong adist yang diriuslim. banyak hadits misal. Pada intinajarkan kepada susnya yang bernjadi orang yang dibulan Romadiliki tujuan agar yang bertaqwa. rman Allah dalam ah (2):197. Yang kallah, dan se-
k - anak yatim piatu
sungguhnya sebaik - baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. Pada akhirnya untuk menjadi orang yang memiliki kesuksesan baik didunia maupun diakhirat harus dengan ilmu. Dalam sambutan penutupnya Ustadz Walid juga mengutip hadist Rasulullah SAW. Sebagaimana Sabda nya yang artinnya, ''Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan''. "Semoga Adik - adik mahasiswa Hangtua yang tergabung dalam HIMABI mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi orang yang sukses. Dan kami ucapkan terima kasih kepada adik - adik mahasiswa HIMABI yang telah berbagi dengan anak asuh dalam Yayasan At Taqwim Al Hajj,'' kata Ustadz Walid mendoakan dan diamini anak anak yatim piatu yang hadir. Delapan Makhluk yang Dikekalkan Allah SWT Ustadz Abdussalam Masykur LC MA yang diminta memberikan tauziah untuk anak - anak yatim piatu, para Pengurus Yayasan Non Panti At Taqwin Al Hajj, serta para mahasiswa yang tergabung dalam HIMABI menjelaskan ada delapan mahluk yang dikekalkan Allah SWT. Menurut Ustadz Abdussalam, seluruh Makhluk akan punah dan mengalami kerusakan dan tidak akan kekal kecuali Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman di Alquran Surat Ar Rahman ayat 26 hing-
ga ayat 27. Yang artinya, ''Seluruh makhluk yang ada di muka bumi akan rusak selain Dzat Tuhanmu Yang Maha Agung dan Maha Mulia''. Ustadz Abdussalam juga menjelaskan Firman Allah di dalam Alquran Surat Al Qashosh ayat 88. Yang artinya, ''Segala sesuatu akan hancur binasa kecuali Dzat Allah, kepunyaan Allah seluruh keputusan, dan kepada-Nya kamu semua akan di kembalikan. Penjelasan tentang mahluk yang dikekalkan Allah SWT juga dipertegas di dalam Alquran Surat Al Anbiya' ayat 34. Yang artinya, ''Dan tidaklah Kami jadikan untuk manusia sebelum kamu (Muhammad) kekal, apakah kamu akan mati, kemudian mereka yang kekal?. "Jadi segala sesuatu akan rusak dan tidak kekal, karena sudah dinyatakan tidak kekal oleh Allah SWT kecuali yang oleh Allah SWT di kekalkan, yaitu ada tujuh, yaitu 1. Surga, 2. Neraka, 3. Arasy, 4. Kursi Allah, 5. Al Lauhu al Mahfudz, 6. Qalam, 7. As Shuur (Sangkakala) maksudnya adalah Arwah yang apabila telah keluar dari Sangkakala itu, maka dia akan bertemu dengan jasadnya, kemudian sebagian ke surga dan sebagian ke neraka. Selain itu, Ajbu Az zanab (Tulang Ekor Manusia) itu kekal. Hal ini disebutkan di dalam Hadits Rasulullah. Yang artinya, ''Seluruh tubuh manusia itu akan hancur dan rusak kecuali tulang ekor, dari tulang itulah, Allah SWT menciptakan manusia, dan dari tulang itulah, Allah merangkai kembali manusia. Wallahu a'lam Bis Showaab,'' tandas Ustadz Abdussalam. [fen]
Ustadz Prof Dr H Biyanto Mag, Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur saat memberikan materi Darul Arqom SD Muhammadiyah 15 Surabaya.
selamat dan sukses atas pelaksanaan Darul Arqom Virtual SD Muhammamdiyah 15 Surabaya. Secara singkat Umar, biasa dipanggil, menceritakan sejarah berdirinya PCIM mesir bermula dari beberapa temannya seideologi di Negara Mesir yang berkumpul, mengadakan kajian - kajian dan berkembang mendirikan PCIM Mesir. Sementara itu, pemateri Prof Biyanto, panggilan akrabnya, menyampaikan materi tentang Muhammadiayah yang sangat konsen dalam Tiga Pilar utama dalam dakwah, yaitu pendidikan, kesehatan dan sosial. "Banyak sekali lembaga pendidikan yang sudah didirikan oleh Muhammadiyah mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, dalam Pendidikan Muhammadiyah tidak membedakan suku, agama, ras dan antar golongan, bahkan di daerah timur di Propinsi Papua Barat 92%
Ratusan PTT dan Abang Becak Terima Paket Sembako dari DWP Wilayah Kediri Kota Kediri, Bhirawa Ratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan SMK-SMA wilayah Kediri dan Ratusan abang becak di Kota Kediri terima paket sembako yang dibagikan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Wilayah Kediri. Paket sembako ini diharapkan bisa sedikit membantu memenenuhi kebutuihan menjelang lebaran. Ketua DWP Wilayah Kediri Ny Sulistyowati Sumiarso mengatakan kegiatan ini sudah menjadi komitmen bersama dengan anggota dharma wanita persatuan untuk bisa bermanfaat bagi warga sekitar atau teman teman yang berada dilingkungan cabang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Kediri. "Ini murrni dari ibu-ibu dharma wanita, yang memnag tujuannya membantu saudara kita yannga ada dilembaga pendidikan ini, serta para abang becak, karena mereka juga memiliki pengabdian juga, dan semoga ini biosa sedikit membantu memenuhi kebutuhan menjelang lebaran ini" kata Ny Sulistyowati. Paket sembako berupa bahan
pokok seperti beras -gula ibu-ibu dharma wanita persatuan ini juga memberikan paket baju ini dibagikan di halaman kantoir Cabdin pendidikan Wilayah Kediri dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, Abang becak ini harus mematuihi protocol kesehatan dari mulai cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, bahkan panitia yang semuan-
ya wanita ini tak segan -segan secara tegas mengingatkan abang becak ini jika tidak mematuhi protocol kesehatan "Ini semua sebagi antisipasi kita untuk membantgu pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19"terangnya, Terkait himbauan pemerintah untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini, DWP juga sangat mendukung, mengingat kondisi saat ini masih
pandemi covid-19, dia juga berharap dengan adanya himbaun untuk tidak mudik ini masyarat bisa mematuhi "Sekarang sudah era digital, tehnologi juga semakin canggih, meskipun nantinya tidak mudik juga mesih bisa silaturohmi melaui video call , yang terpenting itu bagai mana kita mensyukuri apapun kondisinya, insyalloh menjadi berkah" tandasnya. [van]
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Wilayah Kediri saat bagi-bagi paket sembako.
Agar Generasi Muda Terhindar dari Radikalisme
Pendidikan Harus Berbazis Pancasila Malang, Bhirawa Memaknai Hardiknas tanggal 2 Mei, menurut Dr Sri Untari Bisowar-
Dr Sri Untari Bisowarno MAP
no MAP, sudah seharusnya pendidikan bangsa ini berbazis kepada Pancasila. Pendidikan Pancasila akan kembali mengingat tentang nation caharacter building yang dicita - cita Bung Karno. "Waktu itu Bung Karno sudah menegasakan untuk membangun Bangsa Indonesia dibutuhkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, bukan lebih dulu membangun secara fisik,'' tutur wanita yang juga Detua Dekopin Pusat itu. Pembangunan SDM ini penting karena Indonesia bekas negara jajahan sehingga mentalnya masih mental-mental inlander, maka dibutuhkan nation character building secara benar ke dalam mindset Bangsa Indonesia. "Perubahan mindset, membuat Warga Negara Indonesia akan bangga kepada diri kita sendiri tidak selalu harus bangga dengan bangsa bangsa yang lain,'' tandasnya.
Munculnya radikalisme, tandas Sri Untari, dibutuhkan upaya - upaya untuk membuat Pancasila ini betul - betul menjadi way out Bangsa Indonesia. ''Silahkan kita berbeda suku, agama, pendapat, perkumpulan, tetapi semuanya dalam satu ruang dan kebersamaan yaitu ruang Indonesia yang ideologinya Pancasila, sehingga dengan tertancapnya ideologi negara Pancasila, tidak ada pemikiran yang radikal,'' tambahnya. Sri Untari menilai, radikalisme yang sekarang berkembang pada generasi muda, ini dapat dikurangi bahkan dihapus. Apalagi generasi milenial adalah generasi yang mudah berfikir dan bergerak tetapi cepat gelisah dan putus asa dikenal dikenal dengan generasi - generasi yang mudah galau. Apabila mereka mendapatkan jati diri Pancasila yang kuat mereka akan menjadi anak muda yang kuat,
SMP Sepuluh Nopember Gelar Baksos secara Door to Door Sidoarjo, Bhirawa Upaya menghindari kerumunan karena kondisi masih pandemi Covid 19 tetap dilakukan. Namun di momen Bulan Suci Ramadan 1442 H ini dimanfaatkan SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo menggelar Hari Bakti Sosial (Baksos) untuk berbagi Sembako kepada siswa yang kurang mampu, yatim piatu dan warga yang kurang mampu di lingkungan sekitar sekolahan. Mereka membagikanya dengan cara door to door atau dari pintu ke pintu rumah warga yang membutuhkan. Hanya beberapa petugas saja yang melakukan, sehingga tidak akan terjadi kerumanan. Menurut Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Luluk Nuryanti SSi MPd, kegiatan Baksos berbagi sesama dalam rangka peringatan Hari Kartini, bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan 1442 H. Apalagi kondisinya sekarang masih dalam pandemi Covid 19 sehingga banyak warga yang sangat membutuh uluran tangan sesamanya.
siswa dan mahasiswa di sekolah Muhammadiyah adalah masyarakat yang beragama Kristen,'' jelas Prof Biyanto. Sedangkan dalam hal Toleransi dan Kebangsaan Muhammadiyah tidak perlu diajari lagi, sebab Organisasi Keagamaan Muhammadiyah sudah lahir terlebih dahulu sebelum Negara Indonesia ini berdiri. Sementara dalam bidang kesehatan, Muhammadiyah juga telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan berdirinya berbagai klinik dan RS Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dalam bidang sosial Muhammadiyah juga tidak tanggung - tanggung dalam memberikan bantuan dan santunan kepada fakir, miskin dan anak yatim dengan didirikannya Panti Asuhan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. [fen]
Luluk menjelaskan, dalam Baksos proses pembagian Sembako selain dilakukan di sekolah dengan jumlah siswa yang sangat terbatas. Untuk warga sekitar kami lakukan secara door to door, agar tidak terjadi kerumunan. "Sembako yang kami berikan berisi beras, minyak goreng, mie, susu dan lainnya, termasuk uang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,''
tandas Luluk Nuryanti. Sementara itu, Ketua Yayasan SMP dan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Misti Hariasih SE MM juga menyinggung cerita Tokoh RA Kartini, adalah merupakan idola perempuan yang sudah sejak dulu. Perilaku dan budi pakertinya itu yang harus diteladani, utamanya bagi para siswi generasi millenial sekarang yang penuh dengan digitalisasi ini.
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMP Sepuluh Nopember sedang membagikan Semoba kepada warga yang membutuhkan.
"Sudah menjadi role model mulai tahun 1807 kelahirannya hingga era millennial sekarang ini. Jadi, kesederhanaan dan kewibawaanya itu masih harus terus kita teladani hingga kini,'' katanya. Maka diharapkan agar para siswi SMP Sepuluh Nopember bisa mengikuti jejak - jejak RA Kartini yang waktu itu belum era digitalisasi, dan sangat sulit untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Makanya era sekarang teknologinya sudah sangat maju, Kartini - Kartini saat sudah sangat dimudahkan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. "Dengan kondisi itu manfaatkan dengan sebaik - baiknya, dengan mengikuti jejak - jejak RA Kartini yang berbudi luhur dan peduli terhadap pendidikan,'' harapnya. RA Kartini yang dulu kondisi masyarakatnya masih belum modern saja cara berfikirnya sudah luar biasa, 'mengglobal' dunia. ''Artinya bangsa Indonesia waktu itu juga ingin sama dengan bangsa - bangsa di luar sana,'' terang Misti Hariasih. [ach]
kokoh, punya jati diri dan tahu landasan berpikir dan tahu memproyeksikan bangsanya kedepan. "Tahun 2024 Indonesia betul betul akan ditempati anak - anak Gen Z dan gen milenial, maka kita harus menguatkan upaya - upaya untuk membangun pendidikan Pancasila secara kuat agar Indonesia yang didirikan diatas landasan Pancasila, menjadi cara berfikir generasi muda,'' timpal Sri Untari. Sri Untari menegaskan, jangan sampai Ideologi Pancasila ini tercerabut dan kemudian digantikan ideologi yang lain. Makanya tugas dari Kementerian Pendidikan yang bekerja dan berelasi dalam dunia pendidikan sangat besar, lebih besar dari seluruh stakeholder yang ada karena mulai dari Paud sampai Perguruan Tinggi, dan tenaga guru yang semuanya relasi dengan dunia pendidikan. [mut]
POJOK DAERAH
Pemkab Bojonegoro Siapkan Anggaran Rp 39,7 M untuk Beasiswa Bojonegoro, Bhirawa Untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pendidikan menyiapkan anggaran Rp39,7 miliar untuk bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Bojonegoro yang sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Diharapkan melalui program ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Kab Bojonegoro semakin meningkat. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Lasiran, tujuan pemberian bantuan beasiswa untuk mengurangi jumlah mahasiswa di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang putus kuliah, hanya karena kurangnya biaya untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu juga untuk mewujudkan pemerataan Ilmu Pendidikan dan Teknologi (IPTEK) "Beasiswa itu juga untuk memberikan sebuah apresisasi kepada mereka untuk lebih giat dan berprestasi lagi kedepannya,'' katanya, kemarin (2/5). Beasiswa terbagi menjadi dua, yaitu Beasiswa scientist yang dikhususkan untuk mahasiswa yang mengambil jurusan kedokteran, teknik, pertanian, peternakan dan perikanan. Kemudian ada Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana yang berartikan dalam satu desa akan diambil dua orang untuk mendapatkan beasiswa ini, apapun jurusannya. [bas]
JATIM MEMBANGUN Satgas Covid-19 Karantina Puluhan PMI Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 8
Lamongan,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TNI-Polri jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan tidak main-main dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Khususnya kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di negeri Jiran Malaysia dan Singapore. Mereka tidak ingin kecolongan seperti halnya kasus yang melanda di negara India, berbagai uapaya di lakukan Pemkab Lamongan seperti menyediakan tempat gedung Rusunawa yang terletak di Jalan Veteran sebagai tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali pulang. Dari data yan didapat,pada hari pertama ada 7 orang PMI yang datang dan di lanjut di hari kedua Minggu (2/5) terdapat 16 orang PMI. Rata rata PMI dari Malaysia dan Singapura dan langsung menjalani screening di Rusunawa Kabupaten Lamongan. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lamongan, langsung meksanakan langkah pengetatan dan antisipasi bagi para pemudik
pun diterapkan. Mereka disemprot disinfektan dan dicek kesehatan serta suhu tubuhnya. "Ya, semalam kami kawal dan sudah dilakukan langkah antisipasi dengan disemprot disinfektan serta tes kesehatan," ujar Dansatgas Covid-19 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono ,Minggu (2/5) . Pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0812 tersebut juga menjekaskan, Sebelum mereka tiba dari tempat bekerja di luar negeri melalui bandara Juanda, Surabaya. Mereka terlebih dulu menjalani tes PCR dan karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selama dua hari disana. "Para pekerja migran tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabu-
Alimun Hakim/Bhirawa
Para Pekerja Migran Indonesia jalani pemeriksaan dan karantina di Rusunawa.
paten Lamongan seperti kecamatan Solokuro, Kecamatan Glagah, Kecamatan Laren, dan Kecamatan Brondong," terangnya. Sementara itu, salah satu pekerja migran yang bernama Abdul Hamid Bin Yusuf (69) asal Kecamatan Solokuro mengaku jija dirinya sudah tujuh tahun bekerja di Malaysia."Saya agak canggung saat tiba di Lamongan. Sebab, masih harus men-
jalani karantina lagi sebelum pulang. Ya mau bagaimana lagi, demi pulang ke Indonesia,” ungkapnya. Langkah ini juga sesuai dengan arahan Bupati Lamongan, dan Satgas penanganan Covid- 19 di kabupaten Lamongan agar para PMI asal Lamongan harus dikarantina terlebih dahulu di Rusunawa ASN sebelum pulang. Hal ini untuk mencegah klaster baru, apalagi mereka berasal dari luar negeri.
ungkap Bupati Lamongan Para PMI ini baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani karantina selama tiga hari kedepan. Kemudian, dilakukan tes swab antigen. Jika hasilnya negatif, maka mereka diperbolehkan pulang Di Bojonegoro setidaknya empat pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bojonegoro, telah sampai di Bojonegoro, Sabtu (1/5) langsung dikarantina di Taman Tirtawana Dander setempat. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin menyampaikan bahwa, empat pekerja migran asal Bojonegoro tersebut akan dikarantina di Taman Tirtawana Dander. Mereka rata-rata bekerja di negara Malaysia, namun ada satu yang di Singapura. “ Ya, mereka dua perempuan dan dua laki-laki. Di antaranya berasal dari Desa Klino, Kecamatan Sekar, Dusun Rowobayan, Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, dan dua lainnya berasal dari Desa Gedongarum, Kecama-
tan Kanor,” katanya, kemarin (2/5). Dirinya menyatakan, bahwa dari hasil screening yang dilaksanakan Satgas Repatriasi Pekerja Migran Indonesia Provinsi Jawa Timur, keempat pekerja migran tersebut dinyatakan negatif, sehingga mereja diizinkan pulang ke daerah asal. Menurutnya, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, setelah tiba kembali di Bojonegoro dan sebelum dizinkan pulang ke rumah masing-masing, keempat pekerja migaran tersebut masih harus menjalani katantina selama 3 hari di Taman Tirtawana Dander. Selanjutnya setelah dikarantina selama 3 hari, mereka harus menjalani tes swab antigen kedua. Jika hasilnya negatif, mereka dizinkan pulang ke rumah masing-masing. Namun, jika hasilnya positif, mereka akan di rawat di rumah rujukan COVID-19. “ Mereka wajib menjalani karantina selama 3 hari di Taman Tirtawana Dander, sebelum kembali ke rumah masing-masing,” pungkasnya. .[Aha/Yit.bas]
KELANA JATIM
Mayday, Ribuan Sembako Untuk Pekerja Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 1 Mei 2021, terdapat kegiatan menyerahkan 2.600 paket sembako untuk para pekerja yang berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Penyerahan sembakon itu dilakukan Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Timur, Deny Yusyulian dan Kepala Dinakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo secara simbolis kepada perwakilan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur. Acara ini disamping memperingati Hari Buruh Internasional juga untuk meningkatkan engagement dengan Serikat Pekerja/ Serikat Buruh serta sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Selain itu juga sebagai wujud kepedulian, apresiasi serta memberikan manfaat langsung kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. “BPJamsostek menyerahkan 2.600 paket sembako kepada Federasi Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) se Jawa Timur yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, sarden 1 kaleng,” ujar Deny. Deny menambahkan, peringatan may day tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, selain pemberian paket sembako, wujud kepedulian BPJamsostek juga memberikan manfaat langsung kepada peserta berupa penyerahan santunan Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Beasiswa. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sangat dirasakan peserta, oleh karena itu seluruh pekerja harus terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu manfaat BPJAMSOSTEK yaitu manfaat beasiswa pendidikan kepada anak yang orang tua mereka meninggal dunia dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. “Apresisasi tinggi kami sampaikan kepada seluruh pemberi kerja yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya, sehingga anak-anak pekerja yang meninggal dunia dapat terus melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi” ungkap Deny. Total manfaat beasiswa yang kami bayarkan sebanyak 2.437 anak sebesar Rp 9,2 miliar, terdiri dari jenjang pendidikan SD sebanyak 963 anak sebesar Rp 1,4 miliar, SMP sebanyak 554 anak sebesar Rp 1,1 miliar, SMA sebanyak 486 anak sebesar Rp 1,4 miliar, dan Perguruan Tinggi sebanyak 434 anak sebesar Rp 5,2 miliar," kata Deny.[rac]
Avor Tengah Kota Sidoarjo Kumuh, Gangu Estetika Kota Sidoarjo, Bhirawa Untuk menyidak kondisi avor yang kotor, yang penuh dengan sampah yang bau busuk, di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sebenarnya tidak perlu harus jauh-jauh sampai ke pinggir-pinggir wilayah Kota Sidoarjo. Seperti yang dilakukan oleh Wabup Sidoarjo, Subandi, Jum at (30/4) akhir pekan lalu, yang telah menyidak aliran avor Gedangan, tepatnya di Desa Ketajen dan Desa Wedi Kec Gedangan, yang dipenuhi dengan tumpukan sampah rumah tangga itu. Karena avor yang mengalir di dalam tengah kota Sidoarjo juga ada yang kondisinya tidak mengalir karena menjadi buangan sampah, sehingga baunya menjadi busuk menusuk hidung. Sebut saja avor yang mengalir melewati dusun Wates kelurahan Magersari Kec Sidoarjo. Sudah bertahun-tahun, avor tersebut nampak hanya seperti peceren. Karena warnanya hitam dan tidak mengalir, karena hanya menjadi buangan sampah rumah tangga dari warga sekitar. Dari pengamatan, avor yang berukuran sekitar 7 meteran di tengah kota Sidoarjo itu, mungkin saja tak cocok disebut avor, tapi mungkin pantas bila disebut dengan got. Seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat di atas jembatan avor itu, sempat terlontar ucapan sangat menyayangkan masih rendahnya kesadaran warga Kota Sidoarjo, karena masih saja membuang sampah rumah tangganya ke dalam avor tersebut. "Kok masih ada ya di tengah Kota Sidoarjo ada avor yang kotor dan kumuh seperti itu, apa tidak ada yang tahu ya," katanya.[kus]
istimewa
Forkopimda Jatim memantau kedatangan PMI di Terminal 2 Bandara Juanda Sidoarjo pada Sabtu (1/5).
Forkopimda Jatim Pastikan Kelayakan Karantina PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Bhirawa Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jatim pada Sabtu (1/5) mendapat pengawalan Forkopimda Jatim. Itu dibuktikan dengan peninjauan repatriasi PMI oleh Forkopimda Jatim di Terminal 2 Bandara Juanda Sidoarjo. Setelah menjalani screening, para PMI langsung dibawa ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Dan dilakukan proses karantina selama dua hari. Jika dalam proses screening dan karantina dijumpai PMI yang terpa-
par Covid-19, maka dibawa ke RS Lapangan, Indrapura Surabaya. Sedangan yang sehat akan di pulangkan kerumahnya masing-masing. Hadir dalam peninjauan ini, diantaranya Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono: Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Kemudian Satgas Repatriasi PMI jatim, terdiri dari gabungan Personel KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Imigrasi, Dinas kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri.
"Selama di Asrama Haji, mereka mendapat makan yang digelar dapur umum Dinas Sosial Provinsi Jatim. Serta dibantu oleh Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya," kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Menurut Pangdam, para PMI ini secara moril tidak ada masalah. Sebab semuanya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Setelah dua hari dikarantina di Asrama Haji, hari ketiga mereka dijemput oleh Kepala Daerah masing-masing. Yaitu Bupati
Dandim dan Kapolres. Di daerah asalnya, sambung Suharyanto, mereka juga akan dikarantina selama tiga hari di tempat yang disediakan Kepala Daerah. Dan hari ketiga akan dilaksanakan swab sebelum mereka diperbolehkan bertemu dengan keluarganya. "Kalau hasilnya negatif, mereka bisa kembali ke rumahnya masingmasing. Artinya, karantinanya menjadi lima hari. Dua hari di sini terpusat kemudian tiga harinya tersebar di Kabupaten/Kota," pungkasnya. [bed]
Anggarkan Rp 1,8 M Perbaiki Tiga Gedung Rusak Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siapkan anggarkan Rp 1,8 miliar untuk perbaikan kerusakan tiga bangunan milik Pemkab Blitar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan ketiga bangunan fasilitas Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut mengalami rusak cukup parah akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu. “Setelah melalui rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID, pendanaan tiga bangunan itu dialokasikan sebesar Rp. 1,890 miliar,” kata Khusna Lindarti.
Lanjut Khusna Lindarti , tiga bangunan yang mengalami kerusakan parah tersebut yakni Kantor DPRD Kabupaten Blitar yang dianggarkan mencapai Rp. 1,5 miliar, Kantor Sekretariat Kabupaten Blitar atau Kantor Bupati Blitar di Kecamatan Kanigoro sebesar Rp. 304 juta dan kantor Kecamatan Binangun sebesar Rp. 86 juta. “Pendanaan itu diambilkan dari anggaran Belanja Tak Terduga atau BTT, namun melalui pergeseran,” jelasnya. Selain itu dikatakan Khusna Lindarti, dari alokasi anggaran BTT ini merupakan program kegiatan yang sifatnya mendesak, sehingga adanya
kerusakan gedung akibat bencana juga bisa dialokasikan. “Selain ketiga gedung tersebut, juga ada kerusakan bangunan dilingkup Dinas Pendidikan, namun masih akan diverifikasi ulang oleh Dinas PUPR,” ujarnya. Tambah Khusna, sedangkan untuk kerusakan bangunan milik warga yang jumlahnya mencapai 800 lebih, dikatakannya akan diusulkan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Sedangkan anggaran BTT yang tersisa, saat ini tinggal sekitar Rp. 5 miliar,” imbuhnya. [htn]
Khusna Lindarti
Hartono/Bhirawa
PT Jamkrida Jatim Berbagi dengan Anak Yatim Surabaya, Bhirawa PT Jamkrida Jatim (Perseroda) menggelar acara berbuka bersama dengan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Yayasan Al-Ummah Sepanjang-Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagian, juga sebagai rasa syukur karena perusahaan BUMD Jatim ini bisa terus berjalan dan berkembang.
istimewa
PT Jamkrida Jatim menggelar kegiatan berbuka bersama dengan anak yatiam piatu dari Panti Asuhan Al Ummah Sepanjang, Sidoarjo Jatim, Sabtu (1/5).
Kegiatan itu digelar di Kantor PT Jamkrida yang berada di Brigjend Katamso Waru, Sidoarjo, Sabtu (1/5) dihadiri oleh Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto,
para direksi dan karyawan. Menurut Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto yang disampaikan oleh Asisten Dirut Asriansah, kegiatan buka bersama dengan anak
yatim-piatu merupakan kegiatan setiap bulan Ramadan. Selain berbagi kebahagian dengan anak panti asuhan, juga bertujuan untuk semakin meningkatkan kebersamaan antar karyawan agar bisa bekerja dengan lebih baik. "Kegiatan ini tradisi tahunan, kita berbagi kebahagian bersama anak-anak panti asuhan. Kita juga minta doa dari para anak yatim agar PT Jamkrida bisa terus berkembang dengan baik walaupun pandemi Covid-19 be-
lum mereda," kata Asriansah usai acara. Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini PT Jamkrida bisa merealisasikan target laba penghasilan dan sekaligus memberikan sumbangan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim. "Tahun 2019 PT Jamkrida berhasil meraih laba Rp6,5 miliar, kemudian 2020 berhasil meraih laba Rp 7 miliar dan untuk tahun 2021 kita mentarget laba Rp 7,5 miliar, semoga bisa terealisasi," katanya. [wwn]
EKONOMI Menteri KKP Safari Gemarikan Ponpes Langitan Tuban Senin Legi, 3 Mei 2021
Halaman 9
Tuban, Bhirawa Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Sabtu (01/05). Kunjungan ini dalam rangka Safari Gemarikan dan Penyerahan Bantuan Ikan, dan Produk Olahan Ikan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, di wilayah Kecamatan Widang, Tuban. Kedatangan Menteri Wahyu Trenggono disambut Bupati Tuban, H. Fathul Huda, dan Pengurus Ponpes Langitan. Hadir pula pada kegiatan ini Kepala Diskanak Tuban, Plt. Camat Widang, dan staf KKP. Kepada awak media Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, kunjungan kali ini untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan dengan ulama di wilayah Kabupaten Tuban, khususnya di ponpes
Didampingi Bupati Tuban H Fathul Huda dan Pengasuh Pon-Pes Langitan Tuban KH Ubaidillah Fakih, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjugi Ponpes Langitan Tuban
Langitan. Selain itu, untuk mengetahui potensi pengembangan sektor perikanan di lingkungan pondok. Ia menekankan, agar lingkungan ponpes diberdayakan melalui sektor
BURSA EKONOMI
Pandemi Berjalan Dua Tahun Lebih Lima Perusahaan di Pasuruan Pailit Pasuruan, Bhirawa Sebanyak lima perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan gulung tikar akibat wabah pandemi Covid-19 selama dua tahun berjalan. Meski demikian, masih terdapat ribuan perusahaan lainnya di Kabupaten Pasuruan masih mampu bertahan. Kepala Disnaker Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiarto menyatakan pandemi Covid-19 membuat beberapa perusahaan terpaksa tutup alias bangrut. “Sangat luar biasanya dampaknya. Industri juga menjadi dampaknya,” ujar Tri Agus Budiarto yang didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Gozali, Minggu (2/5). Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan, lima perusahaan yang gulung tikar itu adalah PT SRI di Kecamatan Gempol, CV KPM dan PT KTA di Kecamatan Sukorejo, PT LMS di Pleret serta CV SAP di Kecamatan Beji. Beberapa perusahaan itu bergerak di bidang pabrik tekstil, karoseri, transportasi dan jasa teknik. “Tiga di antara lima perusahaan yang gulung tikar itu dinyatakan pailit atau bangkrut. Untuk dua di antaranya tutup biasa. Artinya, yang pailit dikarenakan tak mampu membayar tunggakan,” kata Tri Agus Budiarto.[hil]
perikanan supaya mampu mendukung peningkatan perekonomian ponpes dan warga lingkungan sekitar. "Sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,"
ungkapnya. Sementara itu, Bupati Fathul Huda menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diserahkan. Kunjungan ini merupakan
wujud sinergitas antara pemerintah dan ulama. Hubungan yang telah terjalin harus terus dijaga dan dirawat. "Dapat saling memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat," tuturnya.
Kunjungan Menteri KKP, lanjut Bupati, kian memotivasi masyarakat Tuban, utamanya kelompok nelayan dan petani tambak untuk mengoptimalkan hasil kerjanya. Potensi perikanan laut maupun tambak di kabupaten Tuban sangat melimpah dan hendaknya dapat dimaksimalkan. "Tidak hanya dijual dalam bentuk mentah tapi juga olahan," sambungnya. Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Agus Macshoem Faqih, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Banyak santri Ponpes Langitan yang berasal dari daerah pesisir Pantai Utara Jawa. Potensi tersebut dapat dikembangkan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Diantaranya melalui penguatan kelompok nelayan maupun budidaya tambak. Adapun bantuan yang diserahkan berupa 1 ton ikan Bandeng dari Badan Karantina dan Pengendalian Mutu. Bantuan produk olahan dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa Teripang 500 pack, Teri super crispy 500 pack, Abon ikan 500 pack, cumi crispi 500 pack, dan kripik ikan layur 500 pack.[hud]
Jelang Lebaran, Kondisi Keuangan KPRI Raung Aman Situbondo, Bhirawa Adanya kabar selentingan bahwa Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo mengalami gangguan keuangan, dibantah serius oleh sejumlah pengurus Jumat (30/4). Kabar itu sengaja dihembuskan oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang menginginkan nama KPRI Raung jatuh di tengah masyarakat dan para penabung. Justeru sebaliknya, kondisi keuangan KPRI Raung saat ini masih aman dan stabil. Ketua KPRI Raung Situbondo Yanto Hadrianus melalui sambungan telepon mengatakan, awal munculnya kabar negatif itu dipicu oleh kesalahpahaman anggota saat RAT diadakan pada Februari 2021 lalu. Sejumlah anggota KPRI Raung menilai kondisi keuangan Raung mulai tidak stabil. Mengacu pada hal tersebut, sejumlah anggota lalu mengajukan penarikan dana yang ditabung di KPRI Raung. “Sehingga juga berdampak bagi anggota lain yang ikut ramai ramai menarik dana tabungannya. Dengan kondisi seperti itu pengurus KPRI Raung melakukan pertemuan agar semua dana anggota yang ditarik bisa terbayarkan,” aku Yanto. Seiring berjalannya waktu, jumlah
anggota KPRI Raung Situbondo yang melakukan penarikan terus bertambah. Buktinya, antrian penarikan dana tabungan hingga bulan Juni 2021, sudah tembus angka Rp 10 miliar. Untuk mensiasati kondisi ini, aku Yanto, pengurus KPRI Raung melakukan sistem antrian karena dana yang ditarik cukup besar. “Untuk memenuhi tarikan dana anggota yang jumlahnya begitu besar, kami harus menjual sebagian asset yang ada. Misalnya tanah, ruko dan aset yang lain. Ini memerlukan kesabaran dari anggota
KPRI. Tidak mungkin angka yang begitu besar langsung dipenuhi dengan cepat,” papar pria yang juga pengurus PGRI Situbondo itu. Yanto mengakui, setiap menjelang perayaan lebaran, para anggota KPRI Raung rutin menarik tabungannya. Namun untuk penarikan tahun 2021 ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, karena angka tabungan yang ditarik sangat besar. Untuk menjaga kondusivitas, urai Yanto, KPRI Raung menjamin semua uang anggota masih aman dan tidak ada upaya
sawawi/bhirawa
Jajaran pengurus KPRI Guru-Guru Raung Situbondo tampak kompak saat mengadakan RAT belum lama ini.
penyalahgunaan dari pengurus. “Saya jamin semua tabungan anggota aman di KPRI Raung. Jumlah perputaran uang di jaminan BPKB saja sebanyak Rp 50 miliar. Masih belum dihitung aset lain yang ada di SPBU Landangan. Sekali lagi saya jamin keuangan anggota KPRI Raung aman,” ungkap pria yang kini juga menjabat sebagai Korwil Pendidikan Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo itu. Di sisi lain, Sekretaris KPRI Raung Situbondo, H Sunaryadi memberikan jaminan yang sama kepada semua anggota seperti yang dipaparkan Ketua KPRI Raung Yanto Hadrianus. Dalam pandangan Sunaryadi, uang yang ditabung di KPRI Raung diputar kepada sejumlah usaha lain. Misalnya, pembukaan tiga swalayan, usaha pengadaan tanah, usaha hunian kos-kosan, usaha jaminan BPKB dan sebagainya. Nilai semua usaha tersebut, aku Sunaryadi, jumlahnya cukup besar hingga mencapai puluhan miliar rupiah. “Maka ketika muncul ada kabar kondisi keuangan KPRI Raung bersamalah, itu sangat tidak benar. Karena aset-aset kami diluaran masih besar. Termasuk aset pengelolaan SPBU di Landangan itu,” pungkas H Sunaryadi.[awi]
Bank Jatim Serahkan Hadiah Mobil Pintu masuk di kawasan PIER, Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Selama pandemi, ada sejumlah perusahaan yang terdampak.
KEHILANGAN TUBAN HILANG BPKB, S-8388-HE. An.VARIA USAHA,PT, Ds Socorejo KM.25, RT 00/ 00, Kec Jenu, Kab Tuban, hp 081249879595 No. 8010/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-2148-GC. An.R.Hartono, Ds Talun, dsn krajan RT 002/001, Kec Montong, Kab Tuban No. 8011/IMB/BI-IV/2021
Malang, Bhirawa Program Undian Simpeda Nasional dan KMG Vaganza Bank Jatim Cabang Malang, hadiahnya sudah diserahkan kepada para pemenang undian, yang beruntung pada akhir pekan kemarin. Wali Kota Malang Sutiaji, menyerahkan hadiah-hadiah tersebut di halaman Balaikota Malang. Wali Kota Sutiaji mengapresiasi Bank Jatim yang telah memperhatikan nasabahnya serta selalu memberikan pelayanan terbaik.
Menurutnya, kegiatan ini mampu mendorong rasa percaya masyarakat untuk berinvestasi dan menabung di Bank Jatim. Selain itu, Sutiaji juga menyampaikan apabila masyarakat berpartisipasi dengan menabung maupun berinvestasi di Bank Jatim, ini berarti turut mendukung pembangunan di Kota Malang. Mengingat, Bank Jatim merupakan bank pembangunan daerah yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membangun kota.
“Kalau Bank Jatim besar, keuntungannya kembali ke daerah masingmasing. Itu sesungguhnya membangun Jawa Timur, juga membangun Kota Malang, membangun wilayahwilayah kita sendiri," terang Wali kota yang juga seorang ustadz itu. Sutiaji menyerahkan secara simbolis satu unit mobil Mitsubishi Xpander kepada Edy Effi Boediono pemenang undian KMG Vaganza Bank Jatim tahun 2021. Sementara itu, Hadiah Undian Simpeda Nasion-
al, berupa uang tunai sebesar 100 juta rupiah yang diterima oleh Siti Ratnawati. Sedangkan pemenang lainnya antara lain 1 orang pemenang uang tunai sebanyak 2,5 juta rupiah, 2 orang mendapatkan 1,5 juta rupiah, serta 7 orang memperoleh uang tunai 1 juta rupiah. "Mudah-mudahan ini menjadi kado istimewa di Bulan Ramadhan," tutur orang nomor satu di Kota Malang tersebut kepada para pemenang.[mut]
DKUPP Bersama TPID Sidak Pangan
Ketersediaan Bahan dan Keperluan Lebaran di Kota Probolinggo Aman Memasuki hari ke-20 Ramadan 1442 H Jumat (2/5), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo melakukan insepeksi mendadak (sidak) pada sejumlah lokasi guna mengetahui ketersediaan bahan untuk keperluan lebaran. Hal serupa dilakukan pihak pemerintah kabupaten Probolinggo. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setiorini Sayekti yang memimpin sidak menyebut, selain bertujuan untuk mengecek ketersediaan pangan menjelang lebaran, juga untuk memantau kelancaran distribusi sekaligus memantau keterjangkauan harga sebagai upaya stabilisasi harga dan membangun komunikasi yang efektif. “Komunikasi efektif ini dalam artian, bahwa ketika terjadi kekurangan persediaan, ini dikomunikasikan dengan pihak lain yang bisa mensuplai. Pihak lain ini bisa dari daerah lain atau misal seperti Bulog yang memiliki jaringan atau akses,” terangnya didampingi Kepala DKUPP Fitriawati. Upaya ini, lanjutnya, dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif (4K) di masa pandemi Covid-19, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Lokasi pertama yang dikunjungi tim, yang terdiri dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian,
Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Satgas Pangan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bulog, adalah Pasar Baru. Disana, Asekbang Rini memantau harga dan stok ketersediaan daging sapi, telur, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan sejumlah sembako. Dari lokasi ini diketahui, harga daging sapi relatif tetap di kisaran Rp 110 ribu per kg dan stok aman. Harga beras dengan kualitas premium, turun di kisaran angka Rp 1000 per kg di tingkat agen distributor, termasuk daging ayam broiler yang turun harga di angka Rp 35 ribu per kg setelah sebelumnya sempat bertahan di angka Rp 40 ribu. Sementara itu harga bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar dan telur ayam broiler mengalami penurunan. Hal itu berbanding terbalik dengan harga bawang putih yang justru mengalami kenaikan harga, pada dua minggu terakhir menjelang hari raya Idulfitri. Dari lokasi pertama, tim lalu bergerak ke gudang Bulog sub Divre VIII di kawasan Belokan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran. Sejumlah
3.200 ton beras siap memenuhi stok kebutuhan masyarakat di tiga wilayah kewenangan Bulog, yakni Kota/Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang hingga setaun ke depan. Bergeser ke lokasi ketiga, yakni peternakan ayam di Sumbertaman. Dari pemilik peternakan ayam terbesar di Kota Probolinggo Edi Santoso, diperoleh keterangan bahwa harga ayam broiler hidup dijual Rp 22 ribu per ekor. Ketersediaan stok ayam sekira 25 ton ini, ungkapnya, melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran nanti. Dan terakhir di gudang beras di Jalan Mastrip. Di lokasi inipun, stok beras dinilai sangat cukup untuk mengcover kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. “Dari hasil sidak ini Alhamdulillah tidak ada temuan, situasinya juga kondusif. Harga-harga masih relatif stabil, meski demikian tetep harus diperhatikan utamanya pada malammalam likuran dimana masyarakat biasanya ada tradisi selametan, biasanya harga-harga berfluktuasi, ” ungkap Asisten Rini. Ketersediaan stok bahan pangan dan sembako yang ada di Kota Probolinggo saat ini yang dirasa masih cukup dan belum ada tanda-tanda akan terjadi kenaikan harga. Rini menambahkan, menjadi satu hal yang cukup melegakan bagi masyarakat karena seperti yang diketahui biasanya terjadi lonjakan harga bahan jelang lebaran.
Ditemui usai acara, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Heri Astuti ditemani anggota TPID mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi memastikan tidak ada oknum penjual bahan pangan yang memiliki kualitas dibawah standar atau tidak layak konsumsi. Ia menegaskan, Pemkot dan satgas pangan akan terus melakukan operasi atau sidak di pasar guna menanggulangi upaya oknum penjual yang memanfaatkan momen menjelang lebaran. Sebagai salah satu upaya untuk menekan lonjakan harga di setiap pasar dalam waktu dekat, Pemkot akan membuka kegiatan pasar murah dengan menjual paket sembako murah. Harga sejumlah bahan pokok di 34 pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo hingga 2 Mei 2021 cenderung stabil. Hal ini berdasarkan pemantauan harga yang sudah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo. Dari pemantauan tersebut diketahui rata-rata harga sejumlah bahan pokok. Yakni, beras premium Rp 10.167/kg, beras medium Rp 8.950/kg, gula pasir dalam negeri Rp 12.083/kg, minyak goreng curah Rp 13.483/kg, daging sapi Rp 99.292/kg, daging ayam bloiler Rp 37.042/kg, telor ayam bloiler Rp 23.521/kg, cabe merah besar Rp 46.292/kg, cabe rawit Rp 55.958/kg, bawang merah Rp 22.625/kg, bawang putih Rp 23.167/kg.
DKUPP bersama TPID Kota Probolinggo sidak sejumlah lokasi.
“Untuk indeks harga sembako atau kebutuhan pokok di Kabupaten Probolinggo dari data di 34 pasar seKabupaten Probolinggo, Alhamdulillah untuk harga masih stabil. Sampai minggu kedua Ramadhan tanggal 26 April 2021 masih stabil,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Minggu (2/5). Menurut Taufik, ada beberapa komoditas yang memang sempat naik di minggu pertama Ramadhan yaitu daging ayam bloiler yang sempat menyentuh angka Rp 40.000/kg. Namun sekarang sudah turun menjadi Rp 38.000/kg atau Rp 36.000/kg di atas margin harga Rp 35.000/kg standartnya. “Untuk cabe merah yang sebelum-
wiwit agus pribadi/bhirawa
nya menyentuh harga diatas Rp 100.000 seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan, tetapi memasuki Ramadhan minggu pertama sudah terjadi penurunan sampai Rp 80.000/kg. Kemudian sampai Ramadhan ke minggu kedua sudah Rp 50.000/kg bahkan sudah mencapai Rp 40.000/kg atau Rp 30.000/kg untuk harga cabe,” jelasnya. Harga yang lain termasuk beras dan gula masih standar dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Yang diperkirakan melonjak tinggi yaitu harga daging sapi, ternyata tidak terjadi kenaikan harga. Hingga tanggal 29 April 2021, harga daging sapi rata-rata Rp 100.000/kg atau Rp 102.000/kg.[wap]
Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 10
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tingkatkan Perdagangan Dalam Negeri, Jawa Timur Perluas Jejaring Pasar di Kepulauan Riau Pemprov,Bhirawa Sebagai salah satu komponen penyusun pertumbuhan ekonomi, kinerja perdagangan dalam negeri mendapat perhatian khusus dari Pemerintah. Pemprov Jatim berupaya untuk terus melakukan stimulus perdagangan, salah satunya melalui kegiatan Misi Dagang. Pada pertengahan tahun 2021 ini, Pemprov Jatim kembali menyelenggarakan kegiatan Misi Dagang di Provinsi Kepul a u a n Riau. Jatim dan Kepri adalah dua provinsi yang berbasis industri, pada tahun 2020 Industri Pengolahan berkontribusi sebe-
Provinsi Jawa Timur menjalin komitmen kerjasama pembangunan daerah dalam Nota Kesepahaman yang ditandangani oleh Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Kepulauan Riau. sar 30,69% terhadap total PDRB Jatim, sedangkan kontribusinya bagi Kepri mencapai 41,65%. Kota Batam menjadi lokasi kedua pelaksanaan Misi Dagang pada tahun 2021. Kontribusi yang sangat signifikan bagi pembentukan PDRB Provinsi Kepri yaitu sebesar 63,97% menempatkan Kota Batam sebagai jantung ekonomi provinsi yang dijuluki sebagai Bumi Segantang Lada ini. Sektor perdagangan Batam istimewa dengan ditetapkannya sebagai kota kawasan perdagangan beb as (Free Tra de Zone), dengan kata lain Batam terbebas dari beberapa aturan adat, pajak, dan retribusi. Selain Batam, Bintan dan Karimun juga menjadi cakupan dari wilayah Free Trade Zone. Posisi geografis Batam sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, serta berada dalam salah satu jalur perdagangan paling si-
buk di dunia, yaitu Selat Malaka. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka secara langsung pelaksanaan kegiatan Misi Dagang di Hotel Nagoya Hill, Batam (30/4). Total 142 pelaku usaha dipertemukan pada kesempatan ini, terdiri dari 42 pelaku usaha dari Jatim dan 100 pelaku usaha Kepri. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad. Komitmen kerjasama pembangunan daerah dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandangani oleh Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Kepulauan Riau, ditindakanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Dinkop & UKM dan DPMTPSP dari dua provinsi. “Provinsi Kepri merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Jawa Timur dengan nilai bongkar sebesar Rp 21,47 miliar dan nilai muat sebesar Rp 194,77 miliar, sehingga total nilai bongkar muat Jatim dan Kepri mencapai Rp 216,24 miliar pada tahun 2020”, ungkap Khofifah. Jenis komoditi yang diperdagangkan pada Misi Dagang di Kota Batam – Provinsi Kepri yaitu barang kebutuhan
Gubernur Jawa Timur ,Khofifah Indar Parawansa menjelaskan sejumlah komoditas perdagngan Jawa Timur kepada Gubernur kepulauan Riau, H.Ansar Ahmad dalam Misi dagang Jawa timur di Batam.
Jawa Timur mengembangkan jejaring pasar perdagangan dalam negeri antara provinsi ke provinsi kepulauan Riau dengan menggelar Misi Dagang Jawa Timur di Batam. Misi dagang dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur ,Khofifah Indar Parawansa dan diterima langsung Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad. pokok (beras, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, telur, jagung, dan garam); kedelai; bawang dan cabai; buah dan sayuran; tepung; olahan hasil laut; kopi luwak; produk makanan olahan; frozen food; kerupuk; coklat; fesyen dan aksesoris; rokok; furniture; kerajinan kulit dan kayu; minuman herbal; bahan bangunan; dan education toys. Sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018 Provinsi Kepri telah menjadi lokasi pelaksanaan Misi Dagang dengan nilai transaksi masingmasing sebesar Rp 39,546 miliar dan Rp 360,484 miliar. “Kami melihat bahwa potensi kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kepulauan Riau sangat luas. Kepri memiliki 10 pelabuhan bongkar muat yang merupakan infrastruktur vital bagi aktivitas ekspor impor. Ke depannya kami berharap bisa dilakukan kolaborasi untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor bagi kedua
provinsi”, terang Khofifah. Khofifah menambahkan bahwa peluang kerjasama di bidang industri sangat luas, dengan potensi keberadaan 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam yaitu MRO Batam Aero Teknik dan KEK Digital di Nongsa Digital Park. Tidak hanya itu, Jatim dan Kepri adalah dua provinsi yang saat ini sedang berupaya untuk mengembangkan Industri Halal di Indonesia, Jatim merintis pendirian Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), sedangkan Kepri sedang melakukan akselerasi pembangunan di KI Bintang Inti dan KI Batamindo. “Misi Dagang kali ini diharapkan menjadi pemantik bagi dimulainya sinergi yang lebih erat antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kepulau Riau. Hingga akhir acara Misi Dagang tahun 2021 di Kota Batam, tercatat nilai transaksi lebih
dari Rp 306 miliar Pemprov Jatim akan selalu berupaya memberikan fasilitasi bagi para pelaku usaha, baik melalui pelatihan, pemberdayaan, maupun perluasan jaringan pasar”, tutup Khofifah. Pada kesempatan memimpin Misi dagang ke provinsi Riau tersebut, Gubernur Khififfah Indar Parawansa juga berkesempatan menghadiri dialog Misi Dagang Jawa Timur di RRI Pro 2 FM Kepulauan Riau. Selain itu Gubernur juga berkesempatan hadir dalam gathering penguatan Pasar daerah dalam bentuk forum silaturahmi dengan pelaku usaha asal Jawa Timur yang berdomisili di Batam dan provinsi kepulauan Riau. Program silaturahmi ini diharapkan dapat mnjadi pintu masuk kolaborasi antar daerah , Jatim dan kepri, untuk saling memajukan perdagangan dalam negeri dan ekspor produk unggulan daerah. [gat*]
Gubernur Jawa Timur juga menghadiri gathering dengan pelaku usaha warga Jawa Timur yang tinggal di Provinsi kepualauan Riau.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jatim
Gubernur Khofifah Pimpin Upacara Hardiknas 2021
Prestasi Pendidikan Gemilang Mengalir di Tengah Pandemi Covid-19 Pemprov, Bhirawa Berbagai pencapaian gemilang diraih dunia pendidikan di Jatim dalam satu tahun terakhir. Hal ini menjadi momuntem penting dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tengah ikhtiar bangkit dari pandemi Covid-19 yang terjadi sejak satu tahun terakhir. Peringatan Hardiknas tahun 2021 ini dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh insan pendidikan dari seluruh pelosok Jawa Timur. Dalam penjelasannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa upacara Hardiknas tahun ini masih melakukan protokol kesehatan yang ketat. Kendati demikian, bukan berarti adanya pandemi Covid-19 ini tidak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakkan bagaimana pendidikan di Jawa Timur terus berkembang, terus berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar. “Kami menyampaikan terimakasih bahwa para guru, orang tua dan tentunya kepala sekolah dimana posisinya sangat sentral untuk bisa memberikan penguatan dari kualitas dan produk dari masing-masing lembaga yang mereka pimpin,” jelas Gubernur Khofifah di hadapan para jurnalis Minggu (2/5). Gubernur juga menyampaikan bahwa dalam kompetisi sains beberapa waktu lalu Jawa Timur sukses menggeser Daerah Khusus Ibukota (DKI)
Jakarta setelah menunggu 18 tahun lamanya. “Dan itu juga adalah peran dari orang tua dan yang tidak kalah pentingnya para guru dan kepala sekolah,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Khofifah pun menyampaikan dalam SNMPTN tahun lalu Jawa Timur bisa ranking satu dan sangat tinggi dibandingkan dengan peringkat dua. “Untuk bisa diterima di PTN tanpa tes itu juga peran dari para guru dan kepala sekolah, para orang tua sehingga semangat anak didiknya akan terus terkawal,” lanjut Khofifah. Gubernur Khofifah bahkan menceritakan bagaimana dia di saat sambutan sangat jarang mengawali sambutan dengan banyak kata-kata yang terhormat bla la bla. “Seluruh sektor yang rawuh (hadir) saya sebut dan sebetulnya saya ingin bilang bahwa mereka pada posisi-posisi yang strategis seperti yang saya sebut itu adalah sebuah produk pendidikan yang sangat jarang saya menyebutnya,” tegasnya. Oleh karena itu Gubernur mengajak kepada semua bahwa untuk bisa mengikuti format secara skala nasional bagaimana anak didik kita bisa belajar itu sebenarnya adalah inovasi solusi. “Masing-masing terus dia-
Pasukan pengibar bendera mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam upacara Hardiknas di halaman Gedung Grahadi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjadi irup dalam upacara Hardiknas di halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (2/5).
jak untuk mengembangkan pikirannya, mengembangkan ide-ide kreatifnya kemudian melakukan langkahlangkah proaktif dan produktif,” tam-
bah Khofifah. Keudian hal itu tentunya akan menemukan bagaimana eksplorasi dari seluruh energi yang positif yang dimiliki
Gubernur Khofifah didampingi Wagub Emil menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi usai upacara Hardiknas.
seluruh anak didik, dan tentu adalah para guru dan kepala sekolah akan ketemu nantinya. “Proses ini kan terbilang baru, karena kemarin banyak yang baru sifatnya reaktif lebih karena pandemi Covid-19, kemudian dilakukan juga misalnya bleded learning,” jelas Gubernur Khofifah. Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa di Hardiknas tahun ini dia mengucapkan salam hormat kepada guru-guru dan kepala sekolah. “Dedikasi mereka para guru untuk bangsa luar biasa dan saya ucapkan terikasih untuk guru-guru di negeri ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengungkapkan tema HARDIKNAS 2021 yakni “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”, sangat relevan dengan misi Jatim Cerdas yang merupakan bagian dari visi Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kebija-
kan merdeka belajar sudah dijalankan dengan konsisten berseiring dengan implementasi misi Jatim Cerdas di Jawa Timur. “Dampak penerapan merdeka belajar sudah kita rasakan lewat berbagai inovasi dan prestasi yang diraih oleh siswa guru serta tenaga kependidikan di Jawa Timur. Semoga momentum HARDIKNAS tahun 2021 ini menjadi momentum untuk terus menumbuhkembangkan semangat inovasi dan prestasi insan pendidikan di Jawa Timur,” tegasnya. Wahid juga menjabarkan Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang seluruh kab/kota melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka untuk SMA dan SMK negeri dan swasta dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu menjadi referensi Kemendikbud dalam mentargetkan pembelajaran tatap muka paling lambat Juni 2021, tentu dengan mempertimbangkan perkembangan covid di daerah. [tam*]
SAMBUNGAN
Senin Wage, 3 Mei 2021
Lapas Terintegrasi Pasuruan jadi Pilot Project di Indonesia Sambungan hal 1 menyampaikan nantinya pembangunan lapas baru terintegrasi tersebut akan jadi proyek percontohan (pilot project) di Indonesia. “Nantinya, lapas baru di sini, akan jadi pilot project di Indonesia. Kami akan membuat yang lebih terintegrasi. Insyaallah saat ini sudah mulai perencanaannya,” ujar Mahfud MD usai berkunjung ke Lapas II B Kota Pasuruan, Minggu (2/5) sore. Mahfud datang bersama rombongan dari Kemenko Polhukam didampingi Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Menurut Mahfud, lapas terintegrasi itu harus bisa dibuat dengan senyaman mungkin. Satu hal yang menggembirakan adalah istilah penjara menjadi lapas. Penjara identik dengan penyiksaan, sedangkan lapas menjadi tempat rehabilitasi. Terlebih, Lapas menjadi tempat yang nyaman sebagai tempat pengobatan dan rehabilitasi. “Lapas menjadi tempat perubahan. Warga binaan bisa belajar, dibekali keahlian. Sehingga ketika kembali ke masyarakat mereka sudah berubah dan kreatif,” terang Mahfud MD. Ia sempat melihat karya teman-teman binaan di Lapas Kelas II B Kota Pasuruan luar biasa. Ada yang dibekali di bidang pertanian. Ada yang dibekali keahlian menjahit sarung, pembuatan tempe, pembuatan tabungan dari limbah bekas dan masih banyak lagi. “Ini harus dipertahankan. Jadi, lapas menjadi tempat perbaikan warga binaan untuk lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya,” urainya. Mahfud menjelaskan bahwa kondisi Lapas yang kelebihan kapasitas, memang sudah lama kerap menjadi perbincangan baik di jajaran pemerintah pusat maupun DPR. Karena itu, pihaknya memastikan siap melakukan relokasi dan membangun lapas baru. “Misalnya satu kamar normalnya diisi lima orang, itu bisa sampai 30 atau 40 orang. Ini sangat overload. Makanya, kami siap membangun lapas baru yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas. Ada tempat pengobatan, rehabilitasi dan ada pesantrennya,” kata Mahfud MD. Sekadar diketahui, sebelumnya Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul mengusulkan kepada Kemenko Polhukam untuk membangun lapas yang terintegrasi dengan tempat rehabilitasi sosial (pesantren) dan rehabilitasi medis (rumah sakit) dalam satu kawasan. Konsep kawasan seperti ini disebut belum ada di Indonesia. Dan jika pemerintah pusat jadi membangun lapas terintegrasi di Kota Pasuruan, maka akan menjadi proyek percontohan di Indonesia. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan Pemkot Pasuruan sudah menyiapkan lahan Lapas baru seluas sekitar 5 hektare. Lokasinya berada di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Tentunya, kapasitas bakal menampung 1.500 orang. Selain nantinya ada rumah rehabilitasi narkotika, juga ada pondok pesantren di dalamnya. Sedangkan gedung Lapas II B itu nantinya akan dijadikan museum ketika sudah direvitalisasi. “Pemerintah Kota Pasuruan menghibahkan lahan untuk lapas terintegrasi. Biaya pembangunan gedungnya ditanggung pemerintah pusat. Gedung bekas Lapas diserahkan ke kami. Jadi, intinya saling hibah. Dan apabila sudah dipindah, saya akan kirim surat ke menteri. Saya minta izin untuk menjadikan eks lapas ini sebagai museum karena ini merupakan cagar budaya,” kata Gus Ipul. [hil] l
Puasa Ramadan Tak Sebatas Formalitas l
Sambungan hal 1
mata uang dengan dua sisinya; tak bisa dipisahkan satu sama lain seandainya mata uang itu tak ingin kehilangan makna. Begitu pula dengan ibadah puasa Ramadan, ia akan kehilangan ruhnya jika dilakukan sekadar ritual belaka. Puasa Ramadan niscaya kehilangan makna jika sebatas meninggalkan makanan, minuman, dan hubungan suami-istri di siang hari. Hakikat puasa Ramadhan, selain mencegah nafsu perut dan nafsu kelamin, juga tirakat pikiran dan hati dari seluruh nafsu keburukan. Belakangan ini, sering betul muncul gejala keberagamaan yang cenderung mengamalkan dotrin puasa secara parsial. Seolah berpuasa hanya sebatas memenuhi syarat-syarat formalitas syariat, sehingga lahirlah sosok-sosok yang rajin berpuasa sekaligus tetap semangat berlaku munkar. Padahal, seseorang yang melaksanakan amalan baik dan buruk secara bersamaan dapat dikatakan ia sedang mengalami kepribadian terbelah (split personality). Orang semacam itu senyatanya sedang sakit mental sebab tidak satu agama pun yang mengajarkan pemeluknya berkepribadian ganda. Karena itu, upaya mengembangkan pemahaman bagi setiap pemeluk agama agar menyandingkan ibadah ritual dengan amal sosial, niscaya beriringan. Betapa banyak praktik-praktik keberagamaan yang kerap menyimpang dari rel agama. Pertanyaannya, layakkah seseorang menjalankan suatu amal ibadah melalui jalan yang salah? Ibarat mencuci pakaian maka tidak mungkin pakaian itu dicuci dengan air kotor. Selain nir-pahala, cara beribadah semacam itu jelas tidak akan berdampak apa pun bagi peningkatan mutu keberagamaan seseorang. Sayangnya, praktik keberagamaan yang masih mencampuradukkan antara amal baik dan amal buruk telah mengepidemi banyak kaum beragama yang mengukur kesalihan seseorang dengan kriteria serba legal formal. Dalam konteks puasa Ramadhan, kesalihan terkadang hanya ditentukan oleh seberapa kuat seseorang tidak makan dan tidak minum. Selain salih secara ritual, seseorang hendaknya juga salih secara sosial: suatu bentuk kesalihan yang tidak hanya ditandai seberapa mampu menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mestinya terwujud dalam perilaku positif pelakunya dalam laku keseharian. Bila ada orang yang rajin menjalankan ritual puasa, senyatanya baik pula amal sosialnya. Islam adalah agama yang sangat menekankan keterkaitan ibadah ritual dan perilaku sosial. Sekedar contoh, dalam doktrin puasa menanamkan nilai kejujuran, namun perilaku jujur itu sulit sekali disaksikan. Terbukti banyak orang yang setiap bulan Ramadan berpuasa, tetapi perilaku khianat, tipu-menipu, pencitraan, dan kepura-puraan masih sering benar menghiasi kehidupan politik, budaya, dan sosial.**
Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hajar Dewantara l
Sambungan hal 1
keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” papar dia. Nadiem berkeinginan anakanak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Selaras dengan harapan Mendikbud Nadiem Makarim, peringatan Hardiknas 2021 di Jatim dibanjiri raihan prestasi yang ditorehkan oleh para siswa, guru dan tenaga kependidikan. Terbukti, setahun terakhir setidaknya ada 198 prestasi nasional dan internasional yang diukir oleh siswa-siswi Jatim dan 118 prestasi nasional dan iternasional yang diraih oleh para guru Jatim. Rinciannya, jenjang SMK de ngan 63 prestasi tingkat nasional dan 5 prestasi tingkat internasional, SMA dengan 33 prestasi tingkat nasional dan 36 prestasi tingkat internasional, PK-PLK (SLB) dengan 81 prestasi tingkat nasional serta para guru dengan 117 prestasi nasional dan 1 prestasi internasional. Kisah sukses pelajar Jatim juga terlihat di ajang bergengsi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020. Di mana Jatim menjadi juara umum dengan 70 medali setelah
menunggu 18 tahun sejak aktif mengikuti kompetisi tersebut. Gelaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK juga menjadi ajang prestasi siswa siswi Jatim, bahkan untuk FLS2N bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada Tahun 2020 ini Jatim meraih posisi juara umum sejak penyelenggraan kompetisi dimaksud mulai 2008. Terkait capaian tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan kondisi pandemi seperti saat ini, justru membawa siswasiswi Jatim menunjukkan prestasi terbaiknya. “Baik para kepala sekolah dan guru telah menunjukkan kinerja terbaiknya. Membangun generasi emas Jatim yang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia. Terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru, dan para orang tua yang telah mendidik, membina dan mendorong putra putrinya untuk meraih prestasi terbaiknya,” ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutannya sebagai Inspektur upacara HARDIKNAS 2021 yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Minggu (2/5). Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga memberikan apresiasi atas capaian siswa siswi Jatim
sebagai peraih peringkat pertama provinsi dengan siswa terbanyak yang diterima Perguruan Tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 dengan 16.998 orang. Apresiasi juga diberikan kepada para guru karena pada tahun 2021 ini, menunjukkan antusiasmenya yang sangat tinggi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK. “Tahun ini Provinsi Jatim menjadi provinsi dengan peserta terbanyak secara nasional dalam Program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” urainya. Terkait dengan Hardiknas 2021 ini Gubernur Jatim mengajak seluruh insan pendidikan di Jatim agar terus bersemangat, membangun optimisme menghadapi berbagai tantangan pembangunan pendidikan kedepan. “Di tengah pandemi Covid19 yang yang belum usai, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita hadapi de ngan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” tegasnya. [ina]
lah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah. “Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastruktur PPJ atau online antar daerah dan antar wilayah,” tambah Puan. Selain kesiapan dan pemerataan infrastruktur, pembelajaran jarak jauh, diminta agar Kemendikbud dan Ristek menguji efektivitasnya. Serta kualitas tenaga pendidik juga kualitas peserta didik dan materi pembelajaran. “Hal itu harus dilakukan untuk mencegah semakin lebar nya ke senjangan pendidikan. Terutama pada masa pembelajarn jarak jauh
yang men-syaratkan infrastruktur digital, akses internet serta perangkat pendukung lainnya,” lanjut Puan. Ditekankan, pendidikan adalah hak dan kebutuhan dasar semua orang, jadi pendidikan harus mampu mewujudkan national and charachter building. Maka perlu diuji efektivitas belajar Online, selama pandemi Covid-19 ini. “Bila tidak ada tidakan, maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar, yang akan jadi jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin di tanah air tercinta ini,” pungkas Puan. [ira]
Harus Cermati Angka Putus Sekolah Akibat PJJ l
Sambungan hal 1
2021 yang bertajuk “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” Minggu (2/5). Peringatan HPN 2021, menurut Puan, merupakan momentum tepat untuk memetakan persoalan dan menghadirkan solusinya. Kemendikbud dan Ristek diminta melakukan pembenahan infrastruktur kegiatan belajar mengajar. Mengingat, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan PJJ masih mungkin diterapkan di sekolah sekola. Pemerataan infrastruktur PJJ ada-
Beri Kelonggaran Pergerakan Masyarakat dalam Satu Rayon l
Sambungan hal 1
dalam tujuh kelompok daerah dan satu rayon khusus Banyuwangi. Selain pergerakan masyarakat, transportasi publik dan kendaraan pribadi juga dapat beroperasi pada masingmasing rayon. “Kalau di Permenhub Nomor 13 tahun 2021 yang mengatur aglomerasi adalah Gerbangkertasusila. Tapi dalam pengaturan lalu lintas Polda Jatim yang memiliki kewenangan dalam memonitoring pergerakan masyarakat. Sehingga menetapkan tujuh rayon dan satu rayon khusus,” ujar Nyono saat dikonfirmasi usai mengikuti Upacara Hardiknas di Grahadi, Minggu (2/5). Pergerakan di dalam rayon, tegas Nyono, boleh tapi pergerakan antar rayon tidak diperbolehkan. Misalnya Rayon I yang meliputi Sidoarjo, Surabaya, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Maka jika ada kendaraan dari Sidoarjo ke Pasuruan sudah tidak diperbolehkan selama masa larangan mudik 6 –17 Mei. Rayonisasi itu dilakukan untuk mempermudah pengaturan di lapangan dari Direktorat Lalu Lintas. “Karena kita sendiri kan tidak terjun di lapangan kecuali hanya membantu TNI – Polri,” kata Nyono. Penyekatan ini berbeda dengan addendum yang terkait dengan pengetatan perjalanan orang yang dimulai sejak 22 April - 5 Mei. Karena selama masa pengetatan itu semua
25. Polres Blitar 26. Polres Trenggalek Rayon V 27.Polres Madiun Kota 28. Polres Madiun 29. Polres Ngawi
30. Polres Magetan 31. Polres Ponorogo 32. Polres Pacitan
35. Polres Lamongan
Rayon VI
36. Polres Bangkalan 37. Polres Pamekasan 38. Polres Sampang 39. Polres Sumenep
33. Polres Bojonegoro 34. Polres Tuban
masih boleh jalan. “Tapi persyaratan hasil swab PCR atau antigen hanya berlaku 1 x 24 jam sesuai Adendum SE Satgas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021,” sambung dia. Kendati diperbolehkan melakukan pergerakan, Nyono tetap menolak bahwa masyarakat diperboleh kan melakukan mudik lokal. Sebab, dalam Permenhub 13 tahun 2021 dijelaskan bahwa perjalanan di daerah aglomerasi itu diperbolehkan tapi untuk kepentingan men desak dan bukan mudik. “Jadi selain mudik, kalau perjalanan orang boleh. Karena mudik itu persepsinya macam-macam, bisa berkumpul menggelar open house di saudara tua membawa rombong an keluarga. Itu tidak boleh dan melanggar aturan PPKM di daerah masing-masing,” kata dia. Pergerakan untuk kendaraan pribadi diakui Nyono juga akan diperbolehkan asalkan tujuannya jelas dan mendesak. Namun saat melewati penyekatan antar rayon, pasti akan dikonfirmasi oleh petugas terkait tujuan dan kepentingan-
Rayon VII
nya. “Kalau tujuannya tidak jelas dan di dalamnya satu mobil ada sampai lima orang misalnya, itu pasti dikembalikan karena terdeteksi mudik,” Pungkas Nyono. Pembatasan pergerakan masyarakat dalam satu rayon ini juga berlaku terhadap kunjungan masyarakat ke tempat wisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto menjelaskan, operasional pariwisata mengikuti skema pembatasan per gerakan masyarakat yang ditentukan pemerintah pusat dan kabupaten/kota. Sebab, dari pemerintah pusat tidak ada ketentuan untuk menutup pariwisata kecuali hanya membatasi pergerakan masyarakatnya. Sinarto mengtakan, saat ini ada model wisata staycation atau wisata di dekat rumah yang memungkin kan untuk dilakukan. Sehingga jika kebetulan ada tempat wisata dalam satu rayon maka masih diperbolehkan. “Tapi kalau tidak dalam rayon sebaiknya ambil aman saja. Kita seyogyakan untuk mengambil pilihan wisata terdekat,” pungkas dia. [tam]
Halaman 11
Khataman Qur’an, Kepala Daerah se Jatim Ngaji Juz 30 l
Sambungan hal 1
Khofifah. Pada kegiatan yang berakhir menjelang tengah malam tersebut, seluruh kepala daerah dan sejumlah pejabat Forkopimda bergantian membacakan satu surat pada juz 30 Al-Qur’an. Sedangkan pada juz 1-29 sebelumnya telah dibacakan oleh jajaran Forkopimda di tempat masing-masing sejak awal Ramadan 1442 H. Sejumlah bupati/wali kota yang daerahnya tidak jauh dari Surabaya turut hadir langsung dan mengaji di Gedung Negara Grahadi, sedangkan kepala daerah lainnya dari tempat masing-masing secara daring. Khataman Al quran diawali oleh pembacaan Surat An Naba oleh calon imam besar masjid di UEA, Ustaz Rahmat Alfian Hidayat, kemudian bergantian kepala daerah dan forkopimda, lalu diakhiri oleh Gubernur Khofifah dengan bacaan Surat An Nas. Gubernur Khofifah mengapresiasi seluruh pihak terlibat, khususnya TNI, Polri dan Kejaksaan yang dinilainya mampu membangun keberimbangan antara ikhtiar dhohir dan batin. “Ini sebagai bagian dari memohon keberkahan dari Allah SWT agar masyarakat yang kita pimpin hidupnya penuh berkah, mulai dari kabupaten/ kota hingga bangsa Indonesia,” ucap dia. Pemprov Jatim, kata Khofifah, fokus untuk membangun “Jatim Bangkit” di tahun 2021 sebagai wujud upaya pemulihan ekonomi nasional meski masih di masa pandemi Covid-19. “Tahun ini harus ada kebangkitan di Jatim, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan lainnya,” tutur mantan menteri sosial tersebut. Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim Hudiyono menambahkan, peringatan Nuzulul Qur’an dan khataman ini merupakan ikhtiar untuk terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan itu sekaligus menjadi sarana silaturahmi antara ulama dan umaro’ (pemimpin) yang diharapkan akan membawa keberkahan di tengah upaya Jatim Bangkit dari pandemi. “Peringatan Nuzulul quran diawali dengan tadarus alquran ofline dan online yang diikuti oleh OPD dan BLUD se Jatim sejak awal Ramadan. Selanjutnya, khotmil Quran yang dibaca Forkopimda Juz 1 – 29 di tempat kerja masing-masing secara offline dan juz 30 dibacaa gubernur bersama, DPRD dan kepala daerah se Jatim,” ungkap Hudiyono. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Gubernur Khofifah selama ini, khususnya pada bulan suci dengan tadarus daring dan luring, khataman Qur’an hingga peringatan Nuzulul Qur’an.”Semoga kita semua diberi keberkahan dan Indonesia, khususnya Jatim, menjadi daerah yang di lindungi serta diridhoi Allah SWT,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. [tam]
Beri Pelayanan Terbaik Sambungan hal 1 tuk terus melayani masyarakat terutama pembayar pajak bermotor dengan maksimal. Suherman mengatakan, dengan memberikan pelayanan teraik, para wajib pajak akan merasakan kenyamanan saat mendatangi Kantor Samsat atau titik titik pembayaran yang lain. Termasuk juga, aku Suherman, lembaganya melahirkan program pembayaran drive trhu di sejumlah titik di Kabupaten Situbondo. “Tentunya tetap melaksanakan prokes dengan wajib bermasker, mencuci tangan, tes suhu badan. Dengan melayani masyarakat yang terbaik maka masyarakat akan merasa nyaman dengan adanya kemudahan layanan tersebut,” ujar Suherman. Selain itu, Suherman menambahkan, Samsat juga memberikan titik layanan unggulan yang dipasang di Kantor UPT, sistem portal dan pelayanan keliling ke kecamatan-kecamatan setiap hari Selasa. Untuk ti tiknya, sebut Suherman, digilir mulai dari wilayah barat Situbondo dan ditempatkan di Kecamatan Sumbermalang, Kecamatan Bungatan, Desa Semiring Kecamatan Mangaran dan Desa Klampokan Kecamatan Panji. Untuk wilayah Asembagus dan Besuki, ujar Suherman, ia mengadakan kerjasama dengan Bank Jatim dengan sistem paymen point. ”Itu diadakan setiap pekan pertama. Sedangkan pada malam hari kami membuka layanan di Supermaket Roxy,” jelas Suherman. Ada banyak keunggulan untuk pembukaan layanan di Roxy itu, beber Suherman, salah satu diantaranya memiliki lahan yang luas sehingga bisa menghindari kerumunan masyarakat. Unggulan lainnya, imbuhnya, lahan dan sarana listrik tidak perlu membayar karena sudah ditanggung penuh oleh pihak Roxy. “Ya Semua itu tinggal menempati saja. Itu hasil koordinasi Kepala UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo dan Kasat Lantas bersama Roxy Situbondo beberapa waktu lalu,” pungkas Suherman. [awi]
l
Kas RT Capai Puluhan Juta, Sempat Konflik dengan Preman yang Tarik Iuran PKL l
Sambungan hal 1
gannya. Hasilnya bisa mengumpulkan kas RT hingga puluhan juga rupiah. Selain itu, kegiatan-kegiatan RT juga berjalan baik. PKL-PKL yang ada di lingkungan RT VII juga tertata. Mereka kini ditarik iuran resmi dari RT, bukan ditarik iuran dari para preman. “Hasilnya ya ini. Warga bisa terima parsel. Dulu sebelum ada Covid-19 se ring rekreasi ke Malang, ke Sarangan, dan tempat wisata lainnya. Sebenarnya, kalau RT itu bisa memaksimalkan potensi yang ada, bisa berdaya RT tersebut. Memang tergantung Ketua RT-nya,” ungkap suami Tirza Purwandani ini. Bagi-bagi parsel ini adalah yang pertama diselenggarakan RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus. Sebelumnya, anggaran kas RT yang jumlahnya mencapai puluhan juta itu memang digunakan untuk acara rekreasi ke luar kota atau acara halal bihalal saat Lebar an. Namun karena masa pandemi Covid-19, acara tersebut terpaksa ditiadakan. Menurut Ketua RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus, Restu Prigantoro, setelah setahun selama 2020 RT tidak menyelenggarakan acara rekreasi, jumlah saldo kas RT mencapai puluhan juta. Ang-
garan yang ada hanya digunakan untuk penyemprotan disinfektan, penyemprotan demam berdarah, beli kursi dan lain-lain. Kemudian pengurus menggelar rapat dan sepakat untuk diberikan parsel. “Saldo kas RT VII pada Maret 2021 mencapai Rp28 juta. Dana ini terus bertambah, karena setiap bulan ada iuran masuk. Dana sebesar itu didapat dari iuran PKL di lingkungan RT VII dan iuran lainnya. Setiap setiap warga yang punya usaha atau PKL ditarik iuran sebesar Rp50 ribu per bulan. Bagi warga yang mempunyai mobil, juga ditarik iuran Rp5 ribu per bulan. Setiap bulan dana yang terkumpul bisa mencapai Rp3 juta,” ujar Restu. Ketua RT yang mulai menjabat sejak 2017 ini mengaku, awal mula menarik iuran PKL secara resmi masuk kas RT juga membutuhkan perjuangan berat. Sebab selain berbenturan dengan preman yang terlebih dulu menarik iuran, ada sebagian PKL dan warga yang tidak setuju atas tarikan tersebut. Untuk warga yang tidak setuju, me reka khawatir akan semakin banyak PKL yang berjualan di lingkungan RT VII. Sebab iuran yang ditarik RT lebih kecil dibanding iuran yang ditarik preman, yakni lebih dari Rp50 ribu. Sehingga akan
semakin menambah kumuh lingkungan yang masuk dalam kawasan Perumahan Gunungsari Indah tersebut. “Awal-awal pro dan kontra terjadi. Tapi saya tetap semangat, karena saya didukung mayoritas warga dan pengurus. Selama setahun pro dan kontra itu masih terasa. Sempat mendapat teror dan ancam an dari para preman. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah berjalan lancar. Warga kini merasakan dampak baiknya adanya penataan itu,” jelasnya. Ketua RT yang sudah menduduki jabatan selama dua periode, yakni 20172019 dan 2020-2022 ini mengatakan, pihaknya bersama pengurus akan membuat sebuah usaha yang nantinya dikelola warga. Usaha itu berupa cuci mobil dan motor serta usaha kuliner. “Dari anggaran kas RT yang ada, bisa dijadikan modal usaha. Untuk cuci mobil dan motor, nanti yang mengelola adalah warga RT VII. Begitu pula usaha kuliner. Untuk usaha kuliner ini mungkin baru bisa beroperasi tahun depan, karena warga yang nanti mengurusi baru pensiun tahun depan. Beliau bekerja dibidang tata boga, jadi sudah kompeten,” ungkap ayah dua orang anak tersebut. Selain akan mendirikan usaha baru,
RT VII, RW VI, Kelurahan Kedurus juga sudah memiliki usaha koperasi simpan pinjam. Modal usaha koperasi tersebut kini sudah mencapai Rp1 miliar. “Setiap tahun ada pembagian sisa hasil usaha atau SHU. Nanti warga juga dapat parsel lagi dari koperasi. Koperasi ini sudah berdiri lama, dan berjalan dengan baik. Saya tinggal meneruskan saja,” katanya. Meski roda lingkungan warga sudah berjalan baik, kata Restu, masih ada yang mengganjal di benak warga. Yakni hingga sampai saat ini, Perumahan Gunungsari Indah yang di dalamnya ada RT VII, RW VI belum diserahterimakan ke Pemkot Surabaya. Akibatnya bantuan-bantuan dari pemkot tidak bisa masuk. Padahal developer sudah tidak mengurusi perumahan lagi. “Beberapa fasum di Perumahan Gunungsari Indah mulai rusak karena sudah 25 tahun. Selokan, paving dan fasum lainnya mulai rusak. Namun pemkot tidak bisa masuk karena belum ada serah terima tersebut. Bulan lalu kami dari RT RW sudah mengurus ke pemkot, tapi sampai sekarang belum ada serahterima. Kami berharap segera ada serah terima agar bantuan-bantuan dari Pemkot Surabaya bisa masuk,” tandasnya. [*]
Bhirawa
Senin Wage, 3 Mei 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jatim
Momentum Perkuat Kolaborasi Pekerja-Pengusaha Pulihkan Ekonomi Nasional Gubernur Khofifah: May Day, Recover Together
Pemprov, Bhirawa Suasana peringatan May Day atau Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei terasa berbeda di Jatim. Para buruh yang biasa menggelar aksi dengan jumlah masa besar, tampak lebih lengang. Mereka bersepakat, peringatan ini tetap harus berjalan tanpa membahayakan nyawa buruh karena Covid-19 yang masih harus dicegah dengan mengurangi kerumunan. Peringatan Hari Buruh yang dipusatkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim tersebut dilakukan dengan beragam cara, Sabtu (1/5). Di antaranya ialah tasyakuran, do'a Bersama
hingga pembagian sembako untuk buruh. Terkait momentum tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak pekerja/ buruh dan pengusaha saling berkolaborasi dalam upaya mengatasi berbagai persoalan ketenagakerjaan. Menurutnya, kolaborasi kemitraan diantara keduanya dapat semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2021 tahun ini harus menjadi momentum mempererat kolaborasi keduanya. "Di masa sekarang ini kolaborasi adalah strategi yang paling tepat dan bijak. Antara pengusaha dan buruh harus saling mengerti dan saling sinergi ," ujarnya di Surabaya. Khofifah mengatakan, pemulihan ekonomi nasional akan jauh lebih cepat jika hubungan industrial antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh berjalan harmonis. Caranya, lanjut Khofifah, dengan selalu membuka ruang-ruang dialog sosial. "Semua pihak harus saling mau mendengar masukan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, sebagian besar bisnis atau usaha ikut merasakan dampak yang luar biasa. Tidak sedikit yang harus bangkrut dan akhirnya mem-PHK karyawannya," imbuhnya. Di masa sekarang ini kolaborasi adalah strategi yang paling tepat dan bijak. Antara pengusaha dan buruh harus saling mengerti dan saling sinergi" Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
Khofifah menyebut, baik pengusaha maupun karyawan/buruh adalah dua elemen yang sama pentingnya. Karyawan patut mendapat kesejahteraan yang layak. Yakni dengan mendapatkan apresiasi yang layak. Sedangkan di sisi lain, pengusaha membutuhkan jaminan keberlangsungan usaha. Pandemi mengakibatkan banyak dunia usaha lesu. Omset turun. Pengusaha harus memeras otak untuk memenuhi tuntutan kelompok pekerja. Yakni menaikkan upah minimum karyawan. "Inilah pentingnya ruang dialog sosial. Karena Pemerintah sendiri tidak bisa mengambil keputusan sepihak dan menguntungkan hanya salah satu pihak," ujarnya. Khofifah mengatakan, jika pemerintah mengutamakan kepentingan pekerja, maka bisa mengakibatkan capital flight. Jika kenaikan upah terlalu tinggi, bisa berdampak pada kinerja perusahaan bahkan bisa berakibat berhenti produksi. Bukan tidak mungkin, perusahaan akhirnya bedol usaha mencari wilayah yang
Massa aksi memperingati Hari Buruh Dunia 1 Mei 2021.
Sejumlah perwakilan buruh saat berdiskusi dengan salah satu pengusaha di jatim.
upah karyawannya terjangkau. Bagi pengusaha, lanjut Khofifah, bedol usaha bisa menjadi pilihan yang paling memungkinkan. Apalagi, sistem distribusi barang di Indonesia kian membaik karena ada jalur tol. Hitungan perpindahan produksi dari satu daerah ke daerah lain bisa lebih murah. "Di wilayah Ring I Jawa Timur, ada beberapa perusahaan yang berniat pindah ke daerah lain. Mereka melirik wilayah yang upah minimum karyawannya lebih rendah. Itu dilakukan agar cash flow perusahaan tetap terjaga," terangnya. Maka dari itu, Khofifah kembali meminta kepada pengusaha dan pekerja/ buruh bisa berkolaborasi bersama untuk bisa kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Terhadap keputusan serikat buruh dan serikat pekerja di Jatim yang memutuskan tidak turun aksi di Hari Buruh Dunia 1 Mei ini Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasi karena saat ini penyebaran covid-19 masih belum berhenti. Sebaliknya mereka memilih berdialog untuk membangun hubungan kerja yang makin kondusif. "Selamat Hari Buruh Internasional. May Day : Recover Together" pungkas Khofifah. Ketua SPSI Jatim Fauzi mengungkapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas Pemprov Jatim dan pengamanan Polda Jatim dalam peringatan May Day tahun ini. Dia mengakui, mobilisasi masa aksi tahun ini memang tidak terla-
lu besar. Di antaranya ialah Biro Kesejahteraan Rakyat yang telah menyiapkan logistik untuk buka puasa buruh berupa nasi kotak dan tumpeng. Selain itu, Biro Kesra juga memberikan sembako serta goodybag ke para buruh. "Kami para buruh mengambil sikap bahwa nyawa menjadi pertimbangan nomor satu. Apalagi Jatim grafiknya sedang melandai, sehingga jangan sampai meningkat karena kerumunan aksi buruh," ungkap Fauzi. Fauzi menegaskan, dalam urusan ketenagakerjaan, Pemprov Jatim relativ tidak punya masalah, tidak punya hutang. Ini karena Gubernur Khofifah telah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP), UMK naik dan UMSK juga naik. Sementar di provinsi lain banyak yang tidak naik karena pandemic Covid-19. "Hampir dipastikan tidak ada persoalan. Maka saya sampaikan bahwa Jatim tidak punya hutang. Persoaalannya adalah pemerintah pusat yang sejak dua bulan ini menerbitkan peraturan pemerintah sampai lima kali dan seluruhnya menyangkut ketenagakerjaan," tegas Fauzi. Terkait itu, Fauzi menegaskan buruh akan terus melawan. Termasuk dalam hal UU Cipta Kerja yang saat ini juga sedang diujikan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Maka siapapun tahu, setiap pihak harus menghormati hasil dari MK dan tidak serta merta membuat peraturan turunan," pungkas dia. [tam*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jatim
Gubernur Ajak Insan Pendidikan Optimis Hadapi Pembangunan Pendidikan Momen Hardiknas Jadi Refleksi Dunia Pendidikan Surabaya, Bhirawa Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 menjadi refleksi bagi dunia pendidikan di Indonesia, utamanya di Jawa Timur. Terlebih sejak setahun terakhir dunia pendidikan dihadapkan pada perubahan besar pola pembelajaran. Dari tatap muka atau luring menjadi daring. Hal ini pun harus ditangkap sebagai peluang dan kesempatan para tenaga pendidik untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia harus terus dikawal, dijaga dan ditingkatkan dalam kondisi apapun. Dengan kata lain, pandemi Covid-19 tidak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakkan pendidikan yang berkembang, berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar. "Kami menyampaikan terima kasih kepada para guru, orang tua dan para kepala sekolah. Apalagi kepala sekolah posisinya sangat sentral untuk bisa memberikan penguatan dari kualitas dan produk dari masing-masing lembaga yang mereka pimpin," urainya. Hal tersebut dibuktikkan dengan capaian prestasi Jawa Timur dalam berbagai kompetisi. Setidaknya ada 198 prestasi nasional dan internasional yang diukir oleh siswa-siswi Jatim dan 118 prestasi nasional dan iternasional yang diraih oleh para guru Jatim. Kisah sukses pelajar Jatim juga terlihat di ajang bergengsi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020. Di mana Jatim menjadi juara umum dengan 70 medali setelah menunggu 18 tahun sejak aktif mengikuti kompetisi tersebut. Gelaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK juga menjadi ajang prestasi siswa
Oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memimpin apel upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/5).
siswi Jawa Timur, bahkan untuk FLS2N bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada Tahun 2020 ini Jatim meraih posisi juara umum. Apresiasi juga diberikan kepada para guru karena pada tahun 2021 ini, menunjukkan antusiasmenya yang sangat tinggi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK. "Tahun ini Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan peserta terbanyak secara nasional dalam Program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," urainya. Terkait dengan Hardiknas 2021 ini Gubernur Jawa Timur mengajak seluruh insan pendidikan di Jawa Timur agar terus bersemangat, membangun optimisme menghadapi berbagai tantangan pembangunan pendidikan kedepan.
"Di tengah pandemi Covid-19 yang yang belum usai, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita hadapi dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia," tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengungkapkan tema Hardiknas 2021 yakni "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar", sangat relevan dengan misi Jatim Cerdas yang merupakan bagian dari visi Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kebijakan merdeka belajar sudah dijalankan dengan konsisten berseiring dengan implementasi misi Jatim Cerdas di Jawa Timur. "Dampak penerapan merdeka belajar sudah kita rasakan lewat berbagai inovasi dan prestasi yang diraih oleh siswa guru serta tenaga
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak memberikan penghargan kesalah satu guru yang inspiratif jenjang SMK. Kadisdik Jatim, Wahid Wahyudi foto bersama siswa SMA/SMK yang menerima penghargaan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di dampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jatim, Wahid Wahyudi saat menandatangani MoU dengan Yayasan Putera Sampoerna.
kependidikan di Jawa Timur. Semoga momentum Hardiknas tahun 2021 ini menjadi momentum untuk terus menumbuhkembangkan semangat inovasi dan prestasi insan pendidikan di Jawa Timur," tegasnya. Terobosan lain yang dilakukan pemprov Jatim melalui Dindik Jatim yakni mengembangkan pendidikan vokasi dijenjang SMA melalui program Double Track. Mengingat lulusan SMA 67% tidak melanjutkan ke perguruan tinggi sehingga butuh keterampilan untuk bekerja. Bah-
kan pendidikan vokasi juga dikembangkan di SLB melalui program Vokasi Istimewa, dengan harapan ABK mampu mandiri. Di samping itu, saat ini SMK di Jatim yang berstatus BLUD sudah 20 SMK. Ditargetkan akhir tahun 2021 akan meningkat menjadi 77 SMK BLUD, terbanyak di Indonesia. Atas capaian ini bahkan Dirjen Pendidikan Vokasi memberikan apresiasi atas perkembangan pendidikan vokasi di Jatim, bahkan menyarankan provinsi-provinsi di Indonesia untuk studi banding ke Jatim. [ina*]
Tingkatkan Kompetensi Guru, Gencarkan Pelatihan dan Beasiswa Persoalan lain yang menjadi perhatian Pemprov Jatim yakni upaya meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. Dalam hal ini Pemprov Jatim melakukan berbagai terobosan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan, baik tingkat nasional maupun internasional. Seperti penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jatim dengan Yayasan Putera Sampoerna yang akan melakukan pendidikan dan pelatihan kepada 40 ribu guru SMA/SMK dan SLB di Jatim, baik negeri maupun swasta. "Tahap 1 akan dilaksanakan pelatihan 200 guru pada pertengahan bulan ini," ujar Wahid. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Pemerintah China yang akan memberikan beasiswa D4, S1, S2, S3 kepada 50 ribu guru dan siswa untuk belajar di beberapa perguruan tinggi ternama di Cina. Diantaranya Universitas Nanjing, Universitas Wuxi, Universitas Jining, Universitas Shandong, Universitas Wuhang, Universitas Shanghai, Universitas Hangzhou, Universitas Shaoyang, Universitas Hunan, Universitas Jiangsu, Universitas Hangzhou, Universutas Daqing, Universitas Guangzhou, Universitas Wuhan, Universitas Kunming, Universitas Taiyuan, Universitas Guangyuan. "Nantinya pembelajaran akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan China," katanya. Untuk Jurusan yang akan diajarkan meliputi Kesehatan, perdagangan internasional, science (biologi, dan kimia) serta teknik (termasuk teknologi digital). Lebih lanjut, Pemerintah China juga akan membantu alumninya untuk bekerja di perusahaaan-perusahaan China di seluruh dunia. Pendaftaran akan dimulai pada pertengahan bulan Mei 2021 ini. [ina*]