binder4mei21

Page 1

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa

www.jatim.bnn.go.id

@jatim_bnnp

infobnnp_jatim

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

081 1319 7272

Selasa Kliwon, 4 MEI 2021

RUPST TB 2020 bankjatim

Aset Tumbuh 8,94%, Catat Laba Bersih Rp. 1,49 Triliun Surabaya, Bhirawa Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemprov Jatim sebagai Pemegang Saham Pengendali menghadiri pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 (RUPST TB 2020) PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk (bankjatim). Digelar di ruang Bromo, bankjatim Kantor Pusat lantai 5, Surabaya, Khofifah menyampaikan terimakasih atas support bankjatim terhadap penguatan UMKM. “Kedepan kami ingin tetap fokus untuk bisa memberikan pendampingan UMKM dan memberikan pembiayaan serta penguatan UMKM agar dapat menembus market dalam negeri maupun luar negeri,” terang Khofifah, Senin (3/5). Khofifah juga memberikan apresiasi terhadap digitalisasi sistem yang telah dilakukan bankjatim sehingga menjadi catatan penting sebagai bagian dari perluasan digitalisasi sistem yang harus dilakukan dan diadaptasi oleh seluruh lembaga keuangan di Indonesia. Sementara dalam penyelenggaraan RUPS ini sama seperti tahun sebelumnya, dimana RUPS kali ini masih dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Namun bankjatim telah menyiapkan berbagai skenario dan protokol antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 demi kelancaran dan kenyamanan pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS. Selain itu dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa skenario kegiatan RUPS Tahun Buku 2020. Skenario pertama, para pemegang saham dapat memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pelaksanaan RUPST TB 2020 bankjatim.

 ke halaman 11

Tarik Ulur Khofifah Maju Pilpres 2024

Mutiara Ramadan: Rasulullah SAW ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau bersungguhsungguh dalam beribadah, menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah .(Muttafaqun ‘alaih)

Bujur Sangkar Lailatul Qadar Oleh: RBH Fathorrahman MA Ketua Badan Kemaritiman NU Pengurus Cabang Situbondo

TRAGEDI Nanggala 402 merupakan satu dari lima kapal selam yang menjadi kebanggaan NKRI. Namun di bulan agung Ramadan 1442 H ini seakan menyadarkan kita semua bahwa dimensi ruang dan waktu amatlah relatif dan penuh keniscayaan. Saya yang dibesarkan di kawasan Nahdhatul Ulama (NU) sangat yakin jika KHR Abdurrahman Wahid, Presiden RI keempat yang telah merengkuh lailatul qadar adalah kekasih Allah Azza Wajallah.

 ke halaman 11

Jadwal Imsakiyah:

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Selasa (04/05)

Imsak : 04.02 Asar : 14.49

Subuh : 04.12 Magrib: 17.23

Zuhur : 11.27 Isyak : 18.35

MITRA

PPP Mendukung, PD Berharap Tetap Pimpin Jatim PPP Jatim, Bhirawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim mengusulkan duet Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya diyakini representatif sebagai cerminan koalisi parpol Islam.

“DPW PPP Jatim punya ide memasangkan Anies dan Khofifah mewakili poros partai islam,” kata Ketua DPW PPP Jatim Musyaffak Noer, Senin (3/5). Musyaffak meyakini duet AniesKhofifah berpeluang untuk menang dalam Pilpres mendatang. Pasangan itu akan mendapat dukungan yang besar di grass root karena punya basis massa yang kuat dan elektabilitas yang tinggi. “Jika pasangan ini bisa direalisasikan maka PPP akan bekerja

all out memenangkan suara, terutama dari Jatim,” jelasnya. Sekadar diketahui, wacana koalisi parpol Islam berawal saat pertemuan PPP dan PKS. Dalam pertemuan itu muncul ide kalau partai Islam akan berkoalisi untuk mengusung paket di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Selain duet Anies-Khofifah, beberapa waktu lalu, Golkar Jatim juga mewacanakan untuk mengusung duet Ketua DPW PPP Jatim  ke halaman 11 Musyaffak Noer

Penanganan Pasca Gempa Bumi di Malang

Masuk Tahap Pemulihan, Siapkan Huntara

Tangani Kepulangan PMI KERJA keras kini tengah dilakukan Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono. Sebab dia kini mendapat amanah sebagai Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wilayah Kabupaten Jombang. Dalam melaksanakan tugasnya ini, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap para PMI asal Kabupaten Jombang dengan melakukan pemantauan, penjemputan, dan karantina  ke halaman 11

Sentil

PPP Mendukung, PD Berharap Tetap Pimpin Jatim - Peluang RI satu juga terbuka April 2021, Inflasi Jatim Naik 0,10 Persen - Momen menjelang Idul Fitri Pemkab Cairkan Rp 7,8 M untuk Warga Terdampak Covid-19 - Yang belum dapat pencairan harap bersabar

cahyono/Bhirawa

Letkol Inf Triyono

Ditarget Rampung Desember

Hunian sementara untuk warga Kabupaten Malang yang terdapak gempa bumi sebagian sudah dikerjakan oleh PMI setempat dan warga terdampak sudah bisa menempatinya.

Kabupaten Malang, Bhirawa Penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang kini sedang dalam transisi dari proses darurat ke pemulihan. Untuk memasuki proses pemulihan, salah satunya adalah menyiapkan hunian sementara (huntara). Sedangkan untuk proses pembersihan puing-puing bekas reruntuhan bangunan rumah sudah selesai dibersihkan. Untuk pembersihan puing-puing bangunan itu Pemkab Malang menurunkan alat berat Pelaksana Tugas (Plt) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan men ke halaman 11

Gubernur Dukung Pengembangan Riset Vaksin Merah Putih

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung sepenuhnya inisiasi riset pengembangan vaksin merah putih oleh Universitas Airlangga (Unair). Harapannya, akhir tahun ini vaksin tersebut dapat rampung proses produksinya. Tahapan produksi vaksin tersebut terdiri dari tiga bagian, yakni skala laboratorium, skala pilot dan skala industri. Sebelumnya, Khofifah juga telah mendiskusikan pengembangan vaksin ini bersama Menko Maritim dan Investasi serta tim RSUD Dr Soetomo dan ditargetkan selesai Desember 2021. “Menurut tim riset Unair, Skala laboratorium sampai menghasilkan seed vaccine (benih  ke halaman 11

Optimalkan Penerimaan Pajak Penggunaan Air Permukaan

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berupaya mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak. Selain kendaraan bermotor, potensi pajak yang cukup menjanjikan ialah penggunaan air permukaan. Saat ini perangkat penunjang berupa aplikasi digital sudah disiapkan. Namun, hingga kini masih ada kendala teknis di lapangan. Air dipermukaan biasa digunakan oleh perusahaan di daerah. Salah satunya perusahaan daerah air minum. Sesuai aturan, pajak penggunaan air tersebut dibayarkan  ke halaman 11

Kisah Enja, Nenek 77 Tahun menjadi Tukang Pijat di Situbondo

Bangga Menikmati Hasil Keringat Sendiri dan menjadi Tulang Punggung Keluarga Hingga saat ini, angka penduduk miskin yang ada di Kabupaten Situbondo masih cukup besar. Salah satu diantaranya, Enja, wanita berumur 77 tahun asal Dusun Karang Makmur, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Enja dikenal masyarakat desa setempat sudah puluhan tahun menjadi tulang punggung keluarganya dari hasil memijat. Sawawi, Kab Situbondo

Sore itu sinar matahari sudah mulai meredup. Tampak di kanan kiri arah menuju Dusun Karang Makmur, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo dipenuhi tanaman padi yang masih hijau. Sementara jalanan sedikit banyak yang rusak. Tampak pula sejumlah petani

hendak pulang dari sawah. Disisi lain, sejumlah sapi juga ikut berbaris di depan peternak. Saat ada seorang warga melintas di jalan, langsung menunjuk sebuah rumah sederhana milik Enja. “Itu mas, rumah Enja dipojok sendiri,” ujar Tohari, salah satu warga desa setempat. Kata Tohari, sosok Enja, sudah puluhan tahun dikenal warga se-

bagai tukang pijat yang sederhana di kampungnya. Bahkan setiap hari dipastikan selalu ada orang yang hendak meminta jasa Enja untuk memijat. Bisa dari desa setempat dan bahkan ada dari desa tetangga di Kecamatan Panji. Dari profesi itulah, Enja mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. “Ada delapan orang yang ditanggung oleh Enja. Ada anak dan cucu serta keponakan,” jelasnya. Sementara itu Enja saat ditemui di rumahnya tiba-tiba hujan turun cukup deras. Akibat hujan seisi rumah Enjak tampak kebingungan untuk mencari naungan. Maklum,  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Enja (kanan) salah satu warga miskin di Kabupaten Situbondo menjadi tulang punggung keluarganya sebagai seorang tukang pijat.


EKSEKUTIF

Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 2

Mantan Dirut PDAM Surabaya dan Mojokerto Lulus Seleksi Administrasi

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas seleksi sedang meneliti kelengkapan data-data peserta seleksi direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa Seleksi rekrutmen direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo sudah memasuki seleksi administrasi. Dari 61 pendaftar, sebanyak 40 lulus seleksi administrasi, diantaranya ada mantan Dirut PDAM Surabaya Ir. Mujiaman. IPM dan mantan Dirut PDAM Mojokerto Iewan Prasetya ST M.MT MT. Yang menarik, ada direktur PDAM aktif juga mendaftar seleksi di Sidoarjo, yaitu Direktur PDAM Badung Bali, Ida Ayu Eka Dewi Wijaya SE Ak. Sementara itu dari pegawai PDAM Delta Tirta Sidoarjo sendiri, terdapat ada

sekitar 6 orang setingkat kepala bagian yang juga sudah lulus seleksi administrasi. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Sidoarjo, Muhammad Ainur Rahman, AP M.Si selaku Ketua Paniti Seleksi menjelaskan, mereka yang sudah lulus seleksi adminitrasi, hari ini, tanggal 3 hingga 5 Mei 2021 akan mengikuti UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan), diantaranya psikotes dan tes tulis di Kantor BKD Sidoarjo. “Untuk UKK hari ini, ada dua peserta yang tidak hadir, dan keputusannya kami se-

rahkan kepada pelaksana seleksi, berakhirnya masih tanggal 5 Mei 2021. Selain UKK, mereka juga harus mengumpulkan makalah dan power point,” jelas Ainur Rahman, pada (3/5) kemarin. Terpisah Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Dra Abdul Basid Lao juga berpesan kepada siapapun nanti yang lulus hingga akhir seleksi. Saya berharap mereka adalah orang-orang yang sangat profesianal dalam mengurus BUMD Pemkab Sidoarjo ini lebih baik lagi. Mereka harus bisa menyelesaikan target-target PDAM

yang sudah terprogram. Diantaranya yang paling prioritas adalah bisa menyelesaikan progam Umbulan. “Terus berupaya memaksimalkan mengoperasionalkan pipa-pipa distribusi air dari Sistem Penyediaan Air Umbulan (SPAM) Umbulan,” harapnya. “Mereka harus bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah berjalan, namun belum selesai. Seperti SPAM Umbulan ini baru berjalan sekitar 30 persen. Jadi mereka harus orang-orang pilihan dan mumpuni dalam mengelola perusahaan milik Pemkab Sidoarjo ini,” tegas Abdul Basid Lao. [ach]

Pemkot Minta Warga Segera Daftarkan Diri dalam Program JKS Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya meminta kepada warga agar segera mendaftarkan diri dalam kepesertaan Universal Health Coverage atau Jaminan Kesehatan Semesta (JKS). Jangan sampai baru mau mendaftar ke JKS setelah menderita sakit.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Sekdakab H. Yuliadi Setiawan bersama pejabat yang diambil sumpah.

nurkholis/bhirawa

Bupati Angkat Pejabat Baru Dirut RSUD Sampang Pemkab Sampang Bhirawa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengambil sumpah sekaligus melantik tujuh Pejabat Administrator dan Direktur Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Senin (3/5/2021). Pelantikan tersebut digelar di Pringgitan Pendopo Trunojoyo yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan OPD. “Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sampang Nomor X.821/ 79/434.303/2021 tentang Pengang-

katan Dalam Jabatan Administrator,” ucap Plt. Kepala BKPSDM Arif Lukman Hidayat saat membacakan petikan SK Bupati Sampang. Lanjut Arif Lukman, Direktur Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang yakni Agus Ahmadi, Sementara Dirut yang lama Titin Hamidah diangkat menjadi sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang. Adapun pejabat administrator yang dilantik dan diambil sumpah diantaranya Drs. Fatimatus Zahrah jabatan lama Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan jabatan baru Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

kemudian Sitti Hurriyah, SE jabatan lama Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat Daerah jabatan baru Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Raden Mohammad Nurul Cahyadi jabatan lama Auditor Ahli Muda Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat Daerah jabatan baru Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat Daerah, Fariduddin Fariq jabatan lama Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak jabatan baru Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Asrul Sani, S.KM, M, Kes jabatan lama Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana jabatan baru Sekretaris Dinas

Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. dr. Titin Hamidah, M. Kes jabatan lama Direktur UOBK RSUD dr Mohammad Zyn jabatan baru Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana dan terakhir Kamilia, S.Psi., M.Psi Auditor Ahli Madya Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Daerah jabatan baru Inspektur Pembantu Bidang Investigatif Inspektorat Daerah. Kemudian jabatan Direktur UOBK RSUD dr Mohammad Zyn diisi oleh dr. Agus Akhmadi kelahiran Surabaya dan pendidikan terakhir Pasca Sarjana Magister Kesehatan dalam minat Ilmu Manajemen Administrasi Rumah Sakit. [lis]

Pemkab Blitar Siapkan THR Rp42 Miliar

Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar telah siapkan Rp42 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan sesuai dengan ketentuan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 42/ PMK.05/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, dan Penerima Tunjangan tahun 2021 yang bersumber dari APBN.

“Untuk penerimaan THR akan diberikan kepada semua PNS Pemkab Blitar,” kata Khusna Lindarti. Lanjut Khusna Lindarti, adapun pemberian THR bagi PNS ini sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada Bangsa dan Negara dengan memperhatikan keuangan Negara, dimana juga ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup). “Untuk pencairannya diupayakan maksimal 5 Mei 2021, dam diharapkan semua prosesnya berjalan lancar, sehingga bisa dicairkan secepatnya,” ujarnya. Selain itu dikatakan Khusna untuk pemberian Tunjangan Hari Raya tersebut akan langsung masuk ke rekening masing-masing PNS.

KILAS BIROKRASI

Hardiknas, Diknas Surabaya Gelar Kegiatan Melukis On The Spot Surabaya, Bhirawa Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan melukis di tempat atau on the spot, di Balai Pemuda Surabaya, Minggu (2/5/2021). Kegiatan itu, diikuti oleh pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta yang sudah melalui tahap seleksi. Pada kesempatan itu, para pelajar melukis wajah sang proklamator Negara Republik Indonesia (RI) Soekarno, tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara serta beberapa tokoh nasional lainnya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan dan mengasah potensi yang dimiliki pelajar Surabaya. Selain itu, Supomo pun juga mengundang beberapa pelukis profesional salah satunya bernama Asri Nugroho. Tujuannya, untuk memberi motivasi serta semangat pelajar untuk lebih giat lagi dalam berkarya khususnya dalam dunia seni melukis. “Melukis ini sebagai dasar. Karena dari melukis otak kanan berkembang sehingga semakin banyak memunculkan ide-ide kreatif,” kata Supomo di sela-sela kegiatan. [humas]

“Sehingga tinggal menunggu saja prosesnya, dan diharapkan kinerja pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal lagi selama bulan Puasa Ramadhan ini,” jelasnya. Tambah Khusna, untuk jumlah PNS di Kabupaten Blitar saat ini mencapai 8.300 lebih, sehingga aesuai aturan terkait pedoman penyusunan APBD sudah dijelaskan Pemerintah harus menganggarkan gaji ke13 dan THR, dimana jumlah total anggaran yang disiapkan untuk THR PNS tahun 2021 ini senilai Rp42 miliar. “Angka itu merupakan jumlah satu kali gaji seluruh PNS di Kabupaten Blitar,” imbuhnya. [htn]

“Monggo bapak-ibu, jangan sampai nunggu sakit baru mendaftar JKS. Cukup dengan membawa KTP saja. Kami berharap warga segera mendaftar. semakin cepat lebih baik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Senin (3/5). Menurut Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, antusias masyarakat memanfaatkan JKS dinilai luar biasa. Sejak launchingnya program tersebut per 1 April hingga 28 April, warga yang telah mendaftarkan mencapai 892 orang. “Alhamdulillah satu bulan. Dari angka 892 merupakan gabungan pendaftar dari rumah sakit maupun kelurahan dan angka ini masih terus bertambah tiap jamnya,” papar dia. Oleh karena itu, Feny berharap, ke depan semakin banyak lagi warga Surabaya yang memanfaatkan layanan JKS. Dia kembali menekankan agar warga segera mendaftarkan diri menjadi kepesertaan JKS. “Yuk, kami berharap semua warga menyempatkan diri mendaftarkan. Sebaiknya daftar di kelurahan artinya pada saat kondisi masih sehat jangan menunggu sakit. Tetapi untuk warga yang sedang sakit tetap dilayani di puskesmas terdekat. Untuk mekanisme rujukan tetap berjenjang,” katanya. Agar program ini berjalan baik, jelasnya, Pemkot Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada petugas kelurahan untuk mempelajari aplikasi Edabu Jamkesda BPJS Kesehatan. Aplikasi Edabu Jamkesda BPJS Kesehatan merupakan, aplikasi yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan untuk menginput data warga yang akan tergabung dalam kepesertaan JKS. Aplikasi ini, hanya dapat diakses oleh internal Pemkot Surabaya dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Feny mengatakan, seluruh staf kelurahan mendapatkan pengarahan penggunaan aplikasi itu dari petugas puskesmas di masing-masing wilayah. Bahkan, sebelum menggunakan aplikasi itu, petugas kelurahan akan mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar JKS. Mulai pengertian, peruntukkan (sasaran) hingga bagaimana proses pendaftaran sampai warga dinyatakan resmi tergabung dalam kepesertaan JKS. “Jadi mulai dari awal, lalu untuk yang terlibat dalam sosialisasi itu adalah kepala puskesmas, petugas IT, bidan dan kelurahan yang mendampingi ibu hamil sampai dengan melahirkan juga kita libatkan,” katanya. Feny menjelaskan, sosialisasi bagi petugas kelurahan itu bertujuan memudahkan masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi kepesertaan JKS. Cukup dengan mendatangi kantor kelurahan terdekat, warga bisa langsung mendaftar dengan membawa persyaratan berupa KTP. Apabila sewaktu-waktu warga sakit, maka tinggal membawa KTP untuk berobat ke puskesmas terdekat yang ada di Surabaya. Tidak hanya itu, Feny mengurai sosialisasi dan pendampingan untuk petugas kelurahan itu sebenarnya sudah dilakukan sejak, Rabu (29/ 4), di 154 kelurahan yang tersebar se-Surabaya. Namun begitu, ia memastikan pelakasanaan pendampingan tersebut akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. [iib]

Bantuan untuk Warga Miskin di Kelurahan Bisa Dicairkan Sidoarjo, Bhirawa Warga miskin yang tinggal di wilayah Kelurahan di 4 Kecamatan, di Kab Sidoarjo, sebelum Lebaran 1442 H tahun 2021, bisa mencairkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo. “Bantuan ini hanya khusus untuk warga miskin terdampak Covid-19, yang tinggal di wilayah kelurahan saja,” jelas Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandi MM, Senin (3/5) kemarin, dalam koordinasi dengan 4 Camat dan 28 Lurah di Kab Sidoarjo. Empat Kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo itu yaitu Kec Porong, Kec Sidoarjo, Kec Krian dan Kec Taman. Untuk tiap kelurahan, bantuan disiapkan maksimal untuk 100 orang warga miskin. Mereka akan mendapat bantuan berupa uang Rp300 ribu tiap bulan, mulai Bulan April sampai Bulan Desember 2021. “Penerima syaratnya tidak masuk dalam DTKS dari Dinas Sos i a l , ” k a t a I m a m . “ S y a r a t l ainnya, warga miskin ini kehilangan pekerjaan akibat Covid-

ali kusyanto/bhirawa

4 Camat, 28 Lurah dikumpulkan di Setda Sidoarjo. Terkait pencairan bantuan bagi warga miskinnya.

19, juga mempunyai keluarga yang rentan sakit,” lanjut Plt Camat Sidoarjo itu.

Kasubag Bina Pemerintahan Kecamatan Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Vira Murti Krida

Laksmi SSTP MAP, menambahkan bantuan pada tahun 2020 diwujudkan dalam Sembako. Pada tahun 2021 diwujudkan uang, karena dinilai lebih praktis. “Dana sudah kami transfer lewat Bank Jatim. Sekarang warga segera membuat rekening, yang akan difasilitasi gratis oleh Bank Jatim,” kata Vira. Diakuinya, penerima tiap kelurahan berbeda-beda. Paling banyak sampai 98 orang keluarga penerima manfaat. Kecamatan yang banyak menerima ada di wilayah Kec Sidoarjo dan Kec Taman. Karena di dua kecamatan itu jumlah penduduknya padat. “Tiga kelurahan di kecamatan Porong tidak dapat bantuan. Karena warganya sudah pindah. Sebab menjadi korban lumpur Lapindo,” tambah Vira. Tiga kelurahan itu adalah Kelurahan Jatirejo, Kelurahan Siring dan Mindi. “Pada Bulan Mei ini, akan dicairkan bantuan pada Bulan April dan Mei. Bisa dicairkan Minggu ini atau Minggu depan sebelum Lebaran,” kata Vira. [kus]


LEGISLATIF PAN Lamongan Kolaborasikan Generasi Tua dan Muda Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 3

Lamongan, Bhirawa Pergerakan Partai Amanah Nasional (PAN) di Jawa Timur mulai disiapkan sejak dini untuk persiapan Pemilu 2024. Seperti yang dilakukan di Lamongan, internal PAN Lamongan menggelar konsolidasi di Minggu ahir bulan Ramadan. Sesuai dengan keputusan yang tertuang dalam SK DPP PAN,Ali Mahfudl saat ini secara resmi menjabat sebagai Ketua DPC PAN Lamongan dan Sekretarisnya Hamzah dari unsur milenial. Sementara Husnul Aqib di DPC kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) dan ia ditarik ke DPW Jawa Timur sebagai Sekretaris. Praktis,gerbong terkoordinir ini semakin menguatkan PAN Lamongan untuk bertekad menambah kursinya di Pileg 2024 mendatang. “Saya ditunjuk oleh DPP sebagai MPP dan sebagai Sekretaris DPW PAN Jatim. Kami punya harapan baru untuk PAN Lamongan yang di pimpin oleh Mas Ali Mahfudl sebagai Ketua dan Sekretarisnya Mas Hamzah beserta pengurus lainya yang sudah ada dalam SK,” ujar Husnul Aqib kepada Bhirawa, Senin (3/5). Aqib menjelaskan,komposisi orang tua dan muda merupakan harapan besar dan keyakinan kami nantinya mampu menaikkan kursi di DPRD Kab.Lamongan di Pileg 2024. Untuk itulah, Banyak hal yang harus disiapkan dan yang paling penting kita harus membangun soliditas kader. “Jadi kader PAN gak boleh leha leha , harus terus semangat kerja keras untuk selalu menjalin komunikasi dengan rakyat yang diwakilinya,” tegasnya. Soal kader mudanya, Aqib mempunyai pemikiran bahwa Lamongan harus dibikin dua kolabirasi yang bagus antara yang tua dan pemuda milenial. “Kita tahu tiga tahun kedepan itu sudah cepat pergerakan peruba-

alimun hakim/bhirawa

Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib (kanan) didampingi Ketua terpilih Ali Mahfudl (tengah) dan Sekretarisnya Hamzah Fansyuri saat ditemui usai konsolidasi internal.

hanya.pemikiran anak muda sangat dibutuhkan beserta gerakanya. Saya yakin ini dapat bersinergi dengan baik,” papar Aqib. Pria yang juga menjabat sebagai pimpinan DPRD ini juga menitipkan pesab kepada kader - kader di Lamongan agar tak terlalu risau dengan kehadiran parpol baru. “Saya juga pesan untuk kader kader agar tidak terlalu risau soal

berdirinya partai - partai baru.Karena kita punya basis militan dan sudah punya ideologi yang mantap.Kita harus tetap semangat menjunjung tinggi keharmonisan di internal partai dan seluruh partai yang ada di Kab.Lamongan,” tandasnya. Sementara itu, Ketua terpilih Ali Mahfudl mengungkapkan jika konsolidasi langsung ia gerakkan secara masif setelah menerima SK dari DPP.

“Mandat dari DPP dan DPW ini kita konsolidasikan ke grasroot mulai dari tingkat Kecamatan DPC hingga ranting DPRT,” ungkap Ali. Dijelaskanya bahwa tugas terdekat adalah membangun soliditas dan mebyukseskan Musyawarah di tingkatan Ranting. “Tugas kami di DPC adalah menyukseskan Musran (Musyawarah Ranting).Sebagaimana yang

solid ditambah mendapatkan calegcaleg yang potensial kita nantinya bisa mengembalikan PAN ke kejayaan,” imbuhnya. Pada konsolidasi internal juga dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.Sebagaimana diketahui PAN Lamongan menjadi partai pengusung dan sukses memenangkan pasangan Yes - Bro pada Pilkada 2020 kemarin. [aha]

DPRD Serahkan Rekomendasi LKPJ Bupati 2020

KILAS DEWAN

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, A.H Thony

andre/bhirawa

Dewan Minta PT SIER Segera Serahkan Fasum Jalan Lingkar Luar Surabaya, Bhirawa DPRD Kota Surabaya mendesak kepada PT SIER agar segera menyerahkan Fasilitas Umum (Fasum), berupa akses jalan lingkar luar kawasan Rungkut industri kepada warga RW 05 Kendangsari I Surabaya. Hal ini terungkap saat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, A.H Thony, melakukan reses masa persidangan ketiga DPRD Kota Surabaya di lingkungan RW 05 Kelurahan Kendangsari, Sabtu malam (01/05/21) kemarin. A.H Thony sendiri merupakan wakil rakyat terpilih dari Dapil 3 Surabaya yang meliputi salah satunya, Kendangsari Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya. A.H Thony mengakui, warga RW 05 Kendangsari menyampaikan keluhannya soal lahan jalan yang merupakan Fasum milik PT SIER yang berada di tengah permukiman warga, namun jalan lingkar luar SIER tersebut sudah 30 tahun tidak berfungsi alias jalan mati. “Akibatnya, jalan yang mati membuat warga sekitar nampak kumuh, gelap, dan rawan kejahatan. Warga sendiri menyadari tidak menyerobot jalan milik SIER tersebut, namun pihak SIER juga sudah 30 tahun tidak pernah difungsikan,” ujarnya kepada wartawan. Politisi Partai Gerindra Surabaya ini mendorong PT SIER mau menyerahkan Fasum jalan ke Pemkot Surabaya, atau jika tidak diserahkan maka sebaiknya jalan tersebut difungsikan layaknya jalan umum. “Kasihan warga Kendangsari yang merasa tidak nyaman dengan matinya jalan lingkar luar milik PT SIER tersebut. Saya sendiri melihatnya sangat gelap dan banyak pohon liar, jadi bertanya kok di Surabaya masih ada permukiman seperti ini gelap gulita jalannya,” tutur A.H. Thony. [dre]

Probolinggo, Bhirawa Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun Anggaran 2020 akhirnya rampung setelah DPRD Kabupaten Probolinggo menyerahkan Keputusan DPRD Tentang Rekomendasi atas LKPJ Bupati Probolinggo Tahun Anggaran 2020. Rekomendasi tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo ini dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif hadir Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko serta segenap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Rekomendasi ini merupakan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Rekomendasi ini diberikan setelah memperhatikan laporan hasil kegiatan Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD untuk mencermati, membandingkan dan menelaah LKPJ Bupati Probolinggo Tahun Anggaran 2020. Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Senin (3/5) mengatakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun

Wabup Timbul terima Rekomendasi LKPJ Bupati 2020 dari DPRD.

2020 telah disampaikan beberapa waktu yang lalu sesuai jadwal kegiatan yang telah ditetapkan dan telah dibahas secara cermat oleh Pansus DPRD Kabupaten Probolinggo. “Saya sampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020 tersebut secara intensif,” katanya. Menurut Wabup Timbul, penyampaian LKPJ tahun 2020 merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2019

wiwit agus pribadi/bhirawa

Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang menyebutkan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada pemerintah dan memberikan LKPJ kepada DPRD serta menginformasikan ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat. “Rekomendasi ini sebagai koreksi dan upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah ke depan. Sehubungan dengan itu, saya akan memperhatikan dan menindaklanjuti

rekomendasi yang telah disampaikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dalam melaksanakan tugastugas pada masa mendatang, utamanya dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” terangnya. Wabup Timbul menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Pimpinan serta segenap anggota DPRD maupun semua pihak yang terkait atas segala perhatian, bantuan dan kerja sama positif yang telah diwujudkan selama ini. “Saya secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun 1442 Hijriyah. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Saya juga berpesan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 agar selalu jaga diri, jaga keluarga, jaga persaudaraan, jaga masyarakat dengan menjaga jarak dan sedapat mungkin menghindari kerumunan jika memang tidak mendesak serta selalu menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar,” pintanya. Lebih lanjut Wabup Timbul mengharapkan mudah-mudahan dalam menghadapi tugas-tugas mendatang, jalinan hubungan kerja sama yang telah terbangun dengan baik, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan bersama. [wap]

Pemkab Tak Serius Bangun RSUD Krian

Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo tidak serius membangun RSUD Krian. Wakil rakyat dari dapil 4 dan 5 dibuat geram dengan molornya pembangunan rumah sakit yang sudah lama digadang - gadang warga Sidoarjo bagian barat tersebut. Anggota komisi C dan D DPRD Sidoarjo yang berdomisili di Krian dan sekitarnya akan mera-

patkan barisan bila sampai Juni 2021 lelang proyeknya belum rampung. Nizar, anggota komisi C, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. Bila proses pembangunan RSUD Krian sampai juni belum selesai, saya dan wakil rakyat dari Sidoarjo barat akan menentukan sikap. Sikapnya bagaimana, nizar tidak mengatakan terus terang. Ketua komisi C DPRD, Suyarno

Jadikan PPP Mayangan Sentra Perekonomian Probolinggo, Bhirawa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono ingin melihat fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyambut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut, di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo. Menteri Kelautan dan Perikanan berencana menjadikan PPP Mayangan sebagai model sentra ekonomi dari sektor perikanan. “Untuk melihat secara langsung Pelabuhan Perikanan Probolinggo. Ini adalah pelabuhan perikanan yang dikelola oleh pemerintah provinsi. Saya ingin (pelabuhan) ini menjadi model, ke depan menjadi satu sentra ekonomi perikanan,” terang menteri yang dilantik Desember tahun lalu itu, Minggu (2/5) malam.

disampaikan Pak Aqib tadi bahwa 474 ranting harus terkonsolidasikan dan selesai sebelum Desember 2021,” jelas Ali Mahfudl. Ditambahkanya, Kami juga berihtiar bagaimana PAN mengembalikan minimal dua digit perolehan kursi di DPRD Kab. Lamongan. “ini ihtiar kita dan insyaallah kalau kita kerja keras dan pimpinan

Ditanya lebih lanjut mengenai anggaran pembangunan PPP Mayangan, saat ini masih menunggu desain yang akan diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Pembangunan di sini bersumber dari APBN semua, tapi ke depan kita akan koordinasi, tergantung kepada keperluan, karena desainnya belum kami terima untuk pengembangan yang baru,” terang Plt Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini yang turut serta dalam kunjungan kali ini. Sakti Wahyu Trenggono sepakat akan melakukan pengembangan terhadap PPP Mayangan yang terletak di Kota Probolinggo. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya mendukung Probolinggo sebagai sentra ekonomi perikanan di masa depan, ungkap Trenggono. “Rencananya, pelabuhan ini akan dilengkapi sarana dan prasarana agar menjadi pusat industri perikanan yang modern. Anggarannya ada di provinsi, tapi

nanti kami akan membantu mengembangkan pelabuhan ini,” ujar Trenggono. PPP Mayangan merupakan pelabuhan dengan lahan terluas dan terbesar di Jatim. Setiap harinya, pelabuhan tersebut menjadi tempat pendaratan ikan dari 809 armada kapal nelayan. Kapal tersebut didominasi oleh kapal di bawah 30 GT. Pada 2020, PPP Mayangan memproduksi ikan sebanyak 12.365 ton. Ikan yang dihasilkan berasal dari tangkapan di Laut Arafura, yaitu gulama, manyung, dan kakap merah. Sebagai informasi, ikan kakap merah dari Probolinggo merupakan salah satu produk perikanan yang berkontribusi dalam ekspor perikanan Indonesia. Lihat Foto Ikan kakap merah jadi komoditas ekspor nasional. Menanggapi hal tersebut, Trenggono berharap produk perikanan dari pelabuhan Mayangan akan terus berkontribusi terhadap ekspor perikanan nasional ke depannya. “Saya berharap, di sini nantinya

tanpa tedeng aling - aling menuding Pemkab mencla - mencle dalam kebijakan pembangunan RSUD Sidoarjo Krian ini. Komisi pernah dijanjikan saat kajian monev bahwa RSUD krian sudah siap dibangun. Malah ada time line atau s k e d u l e j a d w a l k e g i a t a n n y a d e n g a n k epastian tanggal 6 mei sudah ditetapkan pemenangnya. [hds]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono kun jungi PPP Mayangan kota Probolinggo di dampingi Wali Kota Hadi.

akan menjadi model pertumbuhan ekonomi dari perikanan laut untuk kemajuan ekonomi wilayah,” katanya. Untuk mempercepat pengembangan, Trenggono mengatakan bahwa kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah perlu

diperkuat. Dengan koordinasi yang baik, Probolinggo dapat menjadi sentra ekonomi perikanan di Jatim. “Silakan berkoordinasi dengan semua eselon I agar nantinya Probolinggo bisa jadi sentra perikanan,” tutur Trenggono. [wap]


OPINI

Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 4

Refleksi Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021

TAJUK

Gebuk Teroris di Papua KELOMPOK kriminal bersenjata (KKB) berkedok separatis di Papua, sudah menebar teror dengan membunuh, dan menyerang masyarakat. Tentara, guru, anak-anak, dan masyarakat sipil dibunuh tanpa alasan. KKB juga merusak infrastruktur fasilitas umum strategis daerah. Maka negara wajib segera hadir melindungi rakyat. Karena propinsi Papua adalah Indonesia. Polisi (dan tentara) harus segera menumpas perusuh keamanan yang menebar teror ancaman ketakutan masyarakat. Papua adalah Indonesia, tersambung secara adat, budaya, dan kesejarah-an. Perbedaan warna kulit, dan bahasa, menjadi keniscayaan pluralisme (ke-bhineka-an) Indonesia. Bahkan pada abad ke-17 (tahun 1646), Kerajaan Tidore memberi nama pulau di sebelah timurnya, sebagai Papa-Ua, wilayah yang tidak menyatu (terpisah). Sebagian masyarakat (dan pembesar) Ternate, dan Tidore, telah memiliki ladang di Papua, selama berabad-abad. Berdasar catatan sejarah, pertautan kekeluargaan (hubungan perkawinan) antara sultan-sultan di Maluku dengan masyarakat Papua. Setidaknya tercatat 14 kerajaan di Papua, merupakan keturunan sultan-sultan Maluku. Antara lain, di pesisir pulau Biak, dan kabupaten Raja Ampat (Papua Barat) terdapat empat kerajaan yang merupakan lingkaran kerajaan Bacan, dan kesultanan Ternate. Juga dua kerajaan di pulau Salawati, dan kerajaan Kaimana (di Papua Barat). Sigi sejarah lebih tua, Papua terhubung dengan kerajaan asal Jawa Timur. Tahun 1365, kitab Negarakertagama mencatat kerajaan Majapahit telah menguasai, dan memberi perlindungan masyarakat pulau Wanin (disebut Onin), pemukiman di pesisir kabupaten Fak-fak. Paradigma sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan, beranggapan bahwa Papua, adalah keluarga kesultanan Ternate dan Tidore. Bagian tak terpisahkan dari Nusantara (Indonesia). Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak dapat meng-klaim sebagai gerakan kemerdekaan Papua. Terutama dengan alasan bukan sebangsa rumpun Melanesia, disebabkan perbedaan fisik dan bahasa. Republik Indonesia didirikan dengan menyatukan bangsa menjadi satu kedaulatan negara. Paradigma kenegaraan seluruh dunia mengakui keragaman suku bangsa dalam satu negara. Antara lain menjadi realita kenegaraan di Eropa, Arab, Afrika, Australia, dan Amerika. Maka kelompok kriminal berkedok separatisme yang mengacaukan keamanan di Papua, lebih sesuai dianggap sebagai terorisme. Seluruh tindakan brutal, dan kekejaman yang dilakukan, dapat “ditimbang” dengan UU Nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Definisi tentang terorisme tercantum dalam pasal 1 ayat (2). Terdapat frasa “motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.” Ragam terorisme, yakni, “perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yangmenimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakanatau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.” Dengan menggolongkan realita kriminal bersenjata di Papua, maka negara dapat melakukan operasi pemberantasan terorisme lebih effisien. Termasuk dengan mengerahkan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI anti terorisme. Beranggota personel TNI lintas matra, Koopsus ini memiliki 100 “ahli gebug” terlatih, disertai 400 intelijen fungsional yang mahir. Pembentukan Koopsus, menjadi jawaban setelah DPR bersama Presiden menyepakati revisi UU Nomor 15 tahun 2003 (menjadi UU Nomor 5 tahun 2018). Terorisme di Papua telah terjadi berseri-seri, meningkat selama 5 tahun terakhir. Bagai menyandera status otonomi khusus dengan modus separatisme. Sebenarnya hanya kelompok kecil, dan lemah. Tetapi sangat brutal. Sesungguhnya tidak ada tempat di seantero Indonesia memberi peluang tindakan terorisme. Walau masih terdapat peluang “pertobatan” segera sebelum diburu. Cara “kemanusiaan” akan disertai pembinaan paradigama ideologi ke-Indonesia-an. Jika tidak menyerah? Tiada jalan lain kecuali ditumpas. [*]

Ada Apa dengan Pendidikan Kita? Di muka bumi ini tidak ada satu pun yang menimpa orang-orang tak berdosa separah sekolah. Sekolah adalah penjara. Tapi dalam beberapa hal sekolah lebih kejam ketimbang penjara. Di penjara, misalnya, Anda tidak dipaksa membeli buku dan membaca buku-buku karangan para sipir atau kepala penjara (Bernard Shaw dalam Parents and Children)

P

ernyataan Bernard di atas merupakan reaksi keras atas praktik pendidikan yang selama ini dijalankan sebuah institusi yang namanya sekolah. Institusi sekolah yang dalam tatarannya idealnya diharapkan dapat memberikan solusi bagi persoalan masyarakat dan bangsa, namun dalam kenyataannya, justru menjadi beban sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Menurut Paul Freire pada dasarnya pendidikan adalah ‘proses memanusiakan manusia kembali”. Gagasan ini berangkat dari suatu analisis bahwa sistim kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya, membuat masyarakat mengalami proses ‘demumanisasi’. Pendidikan, sebagai bagian dari sistim masyarakat justru menjadi pelanggeng proses dehumanisasi tersebut. Secara lebih rinci Freire menjelaskan proses dehumanisasi tersebut dengan menganalisis tentang kesadaran atau pandangan hidup masyarakat terhadap diri mereka sendiri.

Ada Apa dengan Pendidikan Kita Proses dehumanisasi ini yang saat ini sedang berlangsung dalam kehidupan kita. Hal ini tercermin dari persoalan bangsa muncul yang muncul silih berganti, tak kenal waktu dan tempat yang telah korban kemunisian. Kelaparan, jutaan orang tak bisa sekolah, kemiskinan meraja lela, korupsi menggurita dan tak mengenal tempat dan institusi hatta orang berpendidikan atau institusi pendidikan, orang mudah bunuh orang, pornografi dan pornoaksi yang sudah menjadi pandangan biasa dan berbagai

maupun moralitas. Jika kita menggunakan pendekatan pendidikan kritis, maka persoalan tersebut tak bisa dilepaskan dari sistem pendidikan atau lebih spesifik sekolah kita yang dirancang bukan untuk menjadi problem solver, tapi menjadi problem maker. Ada samemacam pandanOleh : thing wrong dalam dunia gan destruktif Umar Sholahudin pendidikan atau sekolah lainnya seakan kita. menjadi potret Dengan kata lain, sistem dari realitas sosial bangsa ini. Bangsa ini menjadi pendidikan atau sekolah kita membangsa idiot, tak mampu berbuat berikan andil besar terhadap munbanyak. Jangankan maju, bertahan culnya berbagai persoalan bangsa ini. Sistem pendidikan kita banyak saja sulitnya minta ampun. Proses pendidikan yang seharus- mencetak “orang pinter” namun nya lebih berorientasi membangun pinter untuk merusak (destruktif) karakter anak didik yang imune. atau istilah jawanya pinter tapi Tetapi yang terjadi adalah anak dia- keblinger. Sistem pendidikan kita jari dengan pola pendidikan yang hanya sekedar “transfer ilmu” yang berorientasi pada nilai dan rutinitas sifatnya seringkali formalistik dan administratif. Ini yang kemudian miskin nilai-nilai morality. Anak sekolah terjebak pada pada urusan didik hanya menjadi objek pentetek bengek akademis, kejar angka didikan, bukan subjek pendidikan. kelulusan, menghukum siswa yang Ini yang kemudian, meminjam melanggar, menuntut siswa tekun Istilah Paul Freire (1970), anak mendengarkan penjelasan guru hanya menjadi “robot” yang muda yang monoton dan menjemukan, dipermainkan. dan tidak memperhatikan “ keunikan ” potensi diri setiap anak Perlunya ESQ Menurut pakar pendidikan, didik. Fenomena lain adalah munculnya kekerasan di sekolah. Ada Prof. Qomarudin Hidayat, ketika guru yang melakukan kekerasan pendidikan tak lagi menempatkan terhadap anak didiknya, atau seba- prinsip-prinsip moralitas agung liknya murid yang melakukan kek- sebagai basisnya, maka yang akan erasan terhadap gurunya. Kita jga dihasilkan adalah orang-orang yang kerapkali menyaksikan berbagai selalu mengejar materi untuk meperilaku anak didik yang jauh dari menuhi tuntutan physical happiness norma-norma sosial; merokok, yang durasinya hanya sesaat dan pergaulan bebas, seks di luar nikah, potensial membunuh nalar sehat terlibat narkoba, tamuran pelajar, dan nurani. Kita mungkin cukup berhasil geng motor, terjun dunia prostititusi, dan sebagainya. Kondisi dunia dan berprestasi dalam membangun pendidikan kita ini tentunya sangat lembaga-lembaga pendidikan yang cukup memadai bahkan bonafit memprihatinkan. Apa sesungguhnya yang terjadi dan mewah. Salah satu indikasdi negeri ini?. Munculnya berba- inya, Kota Surabaya merupakan gai persoalan bangsa yang begitu salah satu kota di Jatim ini yang akut ini memunculnya naluri kritis memiliki jumlah lembaga-lembaga sebagian orang. Mengapa negeri pendidikan paling banyak dengan yang kaya raya menjadi begitu jumlah anak didik yang juga besar. miskin, baik miskin secara materi Mulai dari tingkat dasar sampai

perguruan tinggi. Akan tetapi, pendidikan di Jawa Timur telah gagal dalam mendidik kecerdasan moralitas dan spiritualitas anak didik. Fisicly, pendidikan kita tumbuh besar, tapi secara morality kita runtuh. Selama ini memang proses pendidikan kita lebih mengedepankan dan berorientasi pada peningkatan kecerdasan intelektual (intectual quetion) daripada kecerdasan emosional dan spiritual (Emosional Spiritual Quetion atau ESQ). Kecerdasan spititual inilah yang berkaitan dengan pendidikan dan penanaman benih-benih moralitas yang tinggi kepada anak didik. Seharusnya ESQ inilah yang lebih dikedepankan dan diutamakan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ari Gunajar, praktisi pendidikan yang mengembangkan konsep ESQ. Menurutnya, proses pendidikan terhadap anak tidak cukup dengan pemenuhan kecerdasan emosional dan intelektual saja, tapi perlu ditambah dengan kebutuhan dan kecerdasan spiritual. Bahkan aspek kecerdasan spitual harus dijadikan sebagai pondasi utama. Dengan pemenuhan kebutuhan sipritual ini, karakter dan kepribadian anak bisa terbentuk lebih baik dan paripurna. Karena itu, inilah pekerjaan besar (PR) Insan dan Institusi pendidikan Indonesia untuk menata kembali konsep pendidikan yang akan diajarkan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memasukan dan mengedepankan kebutuhan akan kecerdasan spiritual yang lebih dalam kurikulum pendidikan sekolah. Dengan begitu, praktik-praktik penyimpangan pendidikan yang berkaitan dengan moralitas setidaknya bisa diminimalisir. Dosen Sosiologi FISIP Univ. Wijaya Kusuma Surabaya, kandidat Doktor Ilmu Sosial FISIP Unair

Refleksi Hari Pendidikan Nasional

Merdeka Belajar dan Momentum Perubahan

K

ebijakan menteri pendidik an mengenai merdeka belajar merupakan peluang bagi sekolah untuk melakukan perubahan-perubahan inovatif untuk memberikan layanan kualitas pendidikan. Harapannya, mampu meningkatkan kemampuan nalar kritis peserta didik dan mampu menyikapi persoalan yang dihadapi. Merdeka belajar bukan menghilangkan hubungan antara guru dan murid, tetapi justru akan semakin mengakrabkan hubungan antara guru dengan murid ketika pembelajaran berfokus kepada peserta didik. Peran guru mendampingi peserta didik belajar dan mengarahkan fokus pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Merdeka belajar mewajibkan guru untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar yang akan diakses oleh peserta didik sehingga bisa mendampinginya belajar. Peserta didik menjadi pusat perhatian belajar dengan mengakses informasi, melakukan konfirmasi, menelaah dan melakukan interpretasi terhadap informasi yang diakses untuk menjawab permasalahan yang tengah dihadapi. Berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai strategi implementasi merdeka belajar antara lain : Pertama, mengubah cara kita berpikir (visi, belief, & perilaku) — seluruh stakeholders Pendidikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya seharusnya mempunyai tujuan bersama, yaitu memberikan layanan Pendidikan yang berkualiHARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

tas bagi siswa; Kedua, penguatan kapasitas kepala sekolah & guru — tentang kepemimpinan kepala sekolah (e.g., sebagai pemimpin instruksional), tata kelola sekolah (perencanaan, pembiayaan, pengembangan guru), pengembangan kualitas kurikulum, pembelajaran dan asesmen. Ketiga, budaya organisasi sekolah yang demokratis — menghilangkan budaya birokratis (ABS), kepala sekolah sebagai pemilik otoritas tunggal Merdeka belajar ditandai murid banyak bertanya dalam kelas, pembelajaran berpusat kepada murid, bukan membiarkan murid berselancar sendiri untuk mengarungi tumpahan informasi, tetapi guru menemani dan mendiskusikan data-data yang diperoleh peserta didik. Guru menemani belajar. Dalam pengalaman pengembangan pembelajaran yang pernah berlangsung banyak hal kemudian diselewengkan sehingga menjadi kurang produktif. Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dipelesetkan menjadi Catat Buku Sampai Abis. Sebuah penyimpangan yang melecehkan sifat produktif menjadi pasif. Juga tidak berarti bahwa merdeka belajar siswa tidak lagi membutuhkan guru, karena di dunia informasi telah tersedia limpahan informasi. Peserta didik butuh bimbingan dan arahan melalui dialog dan diskusi terhadap informasi yang didapat, sehingga bisa memberikan telaah dengan benar. Pendidikan bukan hanya men-

siswa dan fasilitas cetak manusia pinyang ada, sehingga tar, tetapi diharapkan apa yang diberikan mampu membentuk nyata dan bermanfaat manusia yang mebagi kehidupan siswa. mahami terhadap Strategi yang mekemanusiaannya libatkan pengalaman serta menyikapi belajar siswa sehingpersoalan yang dihga selalu terhubung adapi. Maka, dalam dengan pengalaman merdeka belajar juga Oleh : sebelumnya. perlu dikembangkan Hidayat Raharja Aspek peningkatbelajar yang mampu an budaya sekolah mengembangkan liyang demokratis, terasi dan numerasi, merupakan salah satu karakter pelajar pancasila. Sebuah tujuan belajar yang aspek penting sehingga terbangun kompleks dan tidak bisa terbentuk kesetaraan, saling menghargai. secara mandiri tanpa berhubungan Sekolah memastikan diri bahwa di dalamnya tidak ada kekerasan fisik dengan orang lain dan dunia luar. Sekolah perlu meningkatkan , tidak ada perundungan (bullying), kualitas proses belajar siswa, ber- sehingga peserta didik merasa nyafokus pada penalaran kritis, hal ini man dan aman dalam belajar. Juga adalah tugas utama sekolah, mem- guru dalam melakukan tugasnya beri kesempatan seluas-luasnya bisa nyaman dan tenang tanpa kepada gutu untuk mengembang- merasa terganggu. Menurut Ki Hadjar Dewantara, kan diri dengan berbagai pelatihan yang meningkatkan kecakapannya Pengaruh pengajaran itu umumnya secara profesional. Guru mampu memerdekakan hidupnya lahir, mengembangkan pembelajaran sedangkan merdekanya hidup batin yang mengembangkan nalar ber- didapat dari pendidikan. Betapa pikir kritis. Pengembangan pem- penting pendidikan bagi manusia, belajaran pengembangan nalar sebagai proses memerdekakan berpikir kritis bukan hal yang batin, kemampuan berpikir kritis mudah sebab dibutuhkan kualitas yang memberdayakan potensi guru yang mampu mempersiap- manusia. Senada dengan merdeka kan strategi pembelajaran yang belajar yang mengisyaratkan menbisa menghubungkan antar hal. ingkatnya layanan pendidikan Setidaknya guru mampu mening- se hingga mampu memberikan katkan kemampuan literasi dan layanan pendidikan yang menumerasi sehingga bisa mening- nyenangkan bagi peserta didik. katkan kemampuan peserta didik Untuk mencapainya bukan hal dalam menghubungkan antar hal yang mudah karena membutuhkan atau konsep. Strategi yang dilaku- kepedulian berbagai pihak secara kan berdasarkan terhadap kondisi serentak atau simultan.

Tantangan yang sangat menarik supaya mereka belajar bisa diimplementasikan di satuan pendidikan, terutama di lembaga pendidikan yang termarginalkah dengan berbagai fasilitas yang minim dan keberadaan input peserta didik yang rendah motivasi belajarnya. Peran Kepala Sekolah, guru, masyarakat dan peserta didik harus memiliki satu tujuan yang sama memajukan pendidikan berkualitas. Pertama, perubahan mindset guru untuk menyiapkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, membutuhkan kesigapan guru untuk mengembangkan kemampuan nalar berpikir kritis, mengembangkan literasi dan numerasi serta pembangunan karakter positif yang terimplementasi dalam pembelajaran. Butuh kesiapan guru terus-menerus mengembangkan kemampuan utamanya dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah serta lingkungan masyarakatnya. Kedua, pemanfaatan sumber belajar yang beraneka, sehingga bisa mendapatkan sumber yang variafif yang akan memperkaya wawasan saat mendampingi siswa belajar. Pengalaman belajar yang bisa dijadikan pilihan alternatif bagi siswa, sehingga menjadi lebih terarah dalam memanfaatkan sumber belajar. Guru mampu memotivasi siswa belajar, sehingga punya keinginan untuk mencari banyak tahu informasi yang dibutuhkan. Ketiga, semua warga seko-

lah memiliki tujuan yang sama. Kepala sekolah, guru, siswa, tenaga administrasi dan warga masyarakat untuk memberikan layanan kualitas terbaik, dengan berpusat kepada layanan terhadap siswa sehingga dapat memberikan layanan belajar yang menyenangkan. Siswa senang belajar dan mau mengembangkan pengetahuannya secara mandiri. Di hari pendidikan tahun ini dengan tema “serentak bergerak wujudkan merdeka belajar” adalah titik tolak bagi segenap insan pendidikan secara bersama-sama menguatkan tujuan untuk melaksanakan merdeka belajar. Sebuah proses perwujudan yang membutuhkan waktu untuk mengatasi berbagai kendala yang di setiap satuan pendidikan. Sebab, untuk merdeka belajar butuh kebersamaan dan konsistensi berfokus kepada pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Pembelajaran yang memotivasi siswa mencari informasi, melakukan konfirmasi dan mengkomunikasikannya. Semua membutuhkan proses dan waktu. Sebab tidak semua satuan pendidikan sudah memenuhi standar pendidikan yang ideal. Setiap satuan pendidikan dengan keterbatasannya baik secara fisik dan kualitas perlu beradaptasi secara fleksibel sehingga merdeka belajar terwujud secara bertahap berkesinambungan. Penulis adalah guru yang diberi tugas mengelola SMA Negeri 4 Sampang Madura Jawa Timur

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Masifkan Larangan Mudik

Kasat Lantas Bersama Kadishub dan Kadinkes Gelar Sosialisasi Bojonegoro, Bhirawa Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, pemerintah pusat secara resmi mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021. Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 617 Mei 2021. Menindaklanjuti hal tersebut, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, SIK bersama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr. Ani Pujiningrum melaksanakan sosialisasi Larangan Mudik Lebaran tahun 2021 di tempat fasilitas umum yakni terminal bus Rajekwesi dan stasiun kereta api Bojonegoro, Senin (3/5). Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH melalui Kasat Lantas Polres Bojonegoro menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat adanya Larangan Mudik Lebaran tahun 2021 ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada saat Mudik Lebaran nanti. Selain itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Hari ini Polres Bojonegoro bersama-sama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan melaksnakan sosialisasi Larangan Mudik Lebaran tahun 2021. Untuk mengajak masyarakat agar tidak melaksanakan mudik. Kita imbau masyarakat yang berasal dari luar Bojonegoro agar menunda dulu niatnya untuk mudik. Ini kita lakukan demi kepentingan bersama untuk memutuskan mata rantai Penyebaran

Covid-19,” ucap Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya kepada awak media di lokasi. Di tempat yang sama, menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ani Pujiningrum mengatakan sosialisasi tentang kebijakan larangan mudik di Hari Raya Lebaran pada prinsipnya untuk mencegah penularan virus corona tidak terus terjadi. Sehingga, kondisi saat ini yang tren kasusnya mengalami penurunan harus dipertahankan. Untuk Kabupaten Bojonegoro sudah zona kuning perlu dipertahankan untuk menuju ke zona hijau. “Edukasi atau sosialisasi itu lebih penting. Karena apa? Kalau sudah terlanjur mudik itu sangat sulit untuk dikendalikan. Maka sosialisasi ini sangat penting. Jadi, kita ingin ada sosialisasi diawal, sehingga niat-niat untuk mudik itu nanti tidak dilakukan. Itu lebih penting daripada nanti sudah terlanjur,” kata Ani Pujiningrum. Lanjut Ani Pujiningrum, bahwa masyarakat jangan lengah dan lupa dengan situasi pandemi serta tidak mengindahkan larangan mudik di hari raya Lebaran nanti. Tetap patuhi ajuran Pemerintah dan disiplin protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19. “Mari bersama-sama untuk mematuhi anjuran Pemerintah, karena wabah Covid-19 masih berlangsung tidak menutup kemungkinan akan menyebarkan virus kepada siapapun. Kurangi mobilitas atau stay at home tetap disiplin protokol kesehatan jangan timbul klaster baru. Jangan Mudik, Sayangi Diri dan Keluarga,” pungkasnya.[bas]

LINTAS PELAYANAN

Pemkot Sediakan 185 Layanan Adminduk di Kelurahan dan Kecamatan Surabaya, Bhirawa Keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memindahkan pelayanan ke kelurahan dan kecamatan, perlahan mulai direalisasikan. Kini, Pemkot Surabaya sudah menyediakan 185 titik layanan administrasi kependudukan (adminduk). Sehingga pengurusan adminduk saat ini cukup dilakukan di kelurahan dan kecamatan masing-masing. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan demi merealisasikan keinginan Wali Kota Surabaya, pihaknya sudah menurunkan staf ke 154 kelurahan di Kota Surabaya. Setiap kelurahan ada satu staf yang sudah siap membantu pelayanan adminduk. “Teman-teman Dispenduk sudah diturunkan ke seluruh kelurahan sebanyak 154 orang, satu kelurahan satu orang. Sebelumnya kita sudah merintis itu di 31 kantor kecamatan, sehingga total sekarang 185 petugas yang ada di kelurahan dan kecamatan, atau dalam bahasa lainnya sudah ada 185 titik layanan yang kami sediakan se-Kota Surabaya,” tegas Agus, Senin (3/5). Menurutnya, ketika pelayanan masih dilakukan di Gedung Siola, pihaknya hanya membuka 30 titik pelayanan. Namun, kini sudah ada 185 titik layanan, sehingga ini merupakan lompatan yang sangat besar dalam pelayanan kepada masyarakat. “Tentu harapan kami warga semakin dimudahkan karena sudah dekat dengan rumahnya masing-masing,” katanya. Dengan dibukanya 185 titik layanan itu, maka pelayanan di Gedung Siola atau di kantor Dispendukcapil Surabaya hanya dikhususkan untuk melayani perekaman KTP baru atau untuk foto KTP baru. “Jadi, pelayanan di Siola itu hanya sebagai alternatif bagi warga yang mungkin berangkat kerja pagi-pagi dan kantornya di tengah kota, maka alternatifnya bisa dilayani di Siola. Tapi pelayanan di Siola itu memang dikhususkan untuk perekaman KTP baru,” ujarnya.[iib]

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, bersama Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo dan Kepala Dinkes, dr. Ani Pujiningrum melaksanakan sosialisasi Larangan Mudik Lebaran tahun 2021.

PMI Deportasi Isolasi, Tagana Buka DU Pemprov, Bhirawa Guna melayani kebutuhan dasar selama masa isolasi bagi PMI deportasi, Pemerintah provinsi Jatim melalui Dinsos Provinsi Jatim membuka layanan Dapur Umum (DU) lapangan dengan menerjunkan relawan tagana provinsi jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kadinsos Jatim melalui Plt. Kasie PSKBA Dinsos Jatim, Syukur mengatakan bahwa kegiatan layanan dapur umum dilakukan sejak 28 April 2021, dengan memberikan pelayanan kebutuhan dasar para migran selama masa isolasi. “Kegiatan dapur umum ini kami buka sejak tanggal 28 April 2021, untuk melayani kebutuhan makan buka puasa dan sahur para pekerja migran selama masa isolasi. Dalam hal ini kami mengerahkan Tagana Provinsi dan didukung oleh tagana kabupaten kota,” katanya.

Sementara itu, Staf PSKBA Dinsos Provinsi Jatim, Priyo Prasojo,menambahkan bahwa, ada fakta-fakta lain di lapangan yang juga kami layani dengan sepenuh hati. “Pada dasarnya kami bertanggung jawab pada kebutuhan makan sahur dan buka puasa yang selama ini kami sajikan dengan kemasan kotak, akan tetapi ketika ada kloter kedatangan PMI pada siang hari, kami juga siapkan makan bagi mereka yang berhalangan puasanya” tandasnya. Ketika disinggung terkait masa berlaku kegiatan DU

Tagana, Priyo Prasojo yang akrab disapa Jefry mejelaskan bahwa, kegiatan pelayanan dapur umum lapangan tersebut dijadwalkan berakhir pada tanggal 23 Mei 2021. “Kegiatan dapur umum Tagana ini mulai beroperasi pada tanggal 28 April 2021, dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 23 Mei 2021,” jelasnya. Sebelumnya, Gelombang deportasi pekerja migran Indonesia (PMI) asal negeri Jiran Malaysia via Bandara Juanda Surabaya terus berdatangan. Sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing, ribuan migran harus menjalani masa isolasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama 2 hari kedepan, Senin (3/5). Selama masa isolasi, dilakukan tes rapid hingga sweb pada semua PMI, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah terhadap penyebaran covid-19 di Jawa Timur.[rac]

Pemkab Cairkan Rp 7,8 M untuk Warga Terdampak Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 2.800 warga terdampak Covid 19 akan menerima bantuan dari APBD Sidoarjo 2021 sebesar Rp 7,8 miliyar. Per keluarahan dibatasi hanya 100 orang, dan per orang akan mendapatkan Rp 300 ribu per bulan. “Mereka yang betul-betul terdampak Covid 19 dan kehilangan mata pencahariaan. Di ada 28 kelurahan yang mendapatkan. Prosesnya akan ditransfer ke rekening masing-masing keluarga,” jelas Kepala bagian Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo Imam Mukri Afandy. “Pembuatan rekening bekerjasama dengan Bank Jatim. Sumber dana

APBD. Karena dananya baru cair akhir April. Makanya baru kita rapatkan hari ini,” jelasnya usai rapat di Delta Karya Sekretariat Daerah, Senin (3/5) kemarin. Namun sebelumnya pihak kelurahan telah diminta mendata warga yang berhak menerima bantuan ini. Syaratnya yakni warga yang terdampak pandemi Covid-19. Penerima manfaat tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kemudian mereka kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga rentan sakit dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sidoarjo. Penetapannya harus didampingi

Imam Mukri Afandi saat memimpin rapat dengan Kakel yang warganya menerima bantuan.

achmad suprayogi/ bhirawa

Babinsa dan Babinkamtibmas kelurahan masing-masing. Data yang ditetapkan, diserahkan dan telah diverifikasi Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. “Saya tegaskan dana sebesar

Rp 7,8 miliar ini diperuntukkan bagi 2.800 masyarakat penerima manfaat. Sehingga kuota penerima di satu kelurahan maksimal 100 orang bagi yang terdampak,” tegasnya. [ach]

Masuk Lokus Penurunan 120 AKI AKB Tahun 2021

Empat Puskesmas Tingkatkan Kapasitas Dokter Terkait Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Sebanyak 4 (empat) puskesmas di Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dokter lokus percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2021 melalui blended learning dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Probolinggo masuk Lokus Penurunan 120 AKI AKB tahun 2021 seIndonesia. Keempat puskesmas tersebut diantaranya Puskesmas Kraksaan, Puskesmas Gending, Puskesmas Maron dan Puskesmas Bantaran. Pelatihan dilaksanakan selama 5 minggu dimulai dari tanggal 27 Maret sampai 29 April 2021 dengan agenda Sabtu sesi online, Senin hingga Rabu OJT dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan serta Kamis hingga Jum’at tugas mandiri. Mereka didampingi oleh mentor dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Yessi Rahmawati Sp.OG(K), dokter spesialis penyakit dalam dr. Nanik Sp.Pd, dan dokter spesialis anak dr. M. Reza Sp.A(K). “Bagi dokter umum di puskesmas harus mampu melaksanakan deteksi sedini mungkin pada ibu hamil yaitu dengan USG dasar terbatas,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Sutilah, Senin (3/5). Menurut Sutilah, untuk bayi harus

mampu melakukan penanganan awal pada kegawat daruratan bayi yang membutuhkan alat berupa Neopup atau Jacson Rees. “Maka dibutuhkan alat-alat untuk bisa menurunkan AKI dan AKB,” jelasnya. Sutilah menerangkan, peningkatan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi merupakan salah satu strategi percepatan penurunan AKI dan AKB sebagai program prioritas nasional. Oleh karena itulah, Kementerian Kesehatan menetapkan Kabupaten Probolinggo lokus percepatan penurunan AKI dan AKB yang dilakukan secara bertahap dari tahun 2020-2024. “Peningkatan kapasitas dokter terkait pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang dilakukan secara blended learning (metode pembelajaran campuran antara mandiri-online dan On The Job Training) ini merupakan salah satu intervensinya,” tuturnya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo terus melakukan evaluasi program Gerakan Selamatkan Ibu dan Sehatkan Anak (Gemasiba). Hal itu dilakukan untuk terus menekan Angka Kematian Ibu (AKI)

wiwit agus pribadi/bhirawa

Penilaian peningkatan dokter terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas.

dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Probolinggo. Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono mengatakan, kegiatan ini untuk konsolidasi antara Dinkes Kabupaten Probolinggo dengan OPD terkait di wilayah Kabupaten Probolinggo. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang kebijakan program kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, standar pelayanan minimal bidang kesehatan khususnya yang ada di program kesehatan ke-

luarga dan gizi masyarakat. “Dalam hal ini, peran rumah sakit, Dinkes, puskesmas, dokter spesialis, IDI serta IBI dalam menurunkan AKI dan AKB sangat besar. Kami juga ingin komitmen bersama untuk mendukung penurunan jumlah AKI dan AKB di Kabupaten Probolinggo,” katanya. Tahun 2018 AKI di Kabupaten Probolinggo mencapai 12 kematian atau 64,95 per 100.000 KH. Sementara AKB tahun 2018 mencapai 13,10/ 1000 KH atau 242 bayi. “Untuk ka-

sus AKI tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di wilayah Puskesmas Paiton. Kasus AKI ini banyak dialami oleh wanita usia produktif 20-35 tahun dan terbanyak terjadi pada waktu masa nifas,” jelasnya. Sedangkan untuk kasus AKB tahun 2018 terbanyak di wilayah Puskesmas Sumberasih. “Penyebab kematian bayi tersebut diantaranya karena kecacatan 76 kasus, BBLR 72 kasus, infeksi 43 kasus, asfiksia 22 kasus, aspirasi 12 kasus, ileus 6 kasus dan lain-lain 11 kasus,” tegasnya. Sementara Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, mengatakan evaluasi gemasiba ini merupakan salah satu upaya untuk menyamakan langkah dan frekuensi dalam rangka untuk menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Probolinggo. “Kasus terbesar penyebab AKI dan AKB adalah bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan kecacatan. Kasus kematian ibu dan bayi ini tentunya tidak hanya mampu dilakukan Dinkes yang menjadi ujung tombak, tetapi harus kerja bersamasama sesuai dengan tupoksi masingmasing,” katanya. Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan kepada Apdesi untuk disampaikan kepada seluruh kepala desa tentang perlunya desa membentuk gerakan desa siaga. Terkait dengan

segala sarana dan prasarananya nantinya bisa dialokasikan melalui Dana Desa (DD). Karena menurut ketentuan perundang-undangan hal itu diperbolehkan kades menyisihkan sebagian anggaran untuk pembangunan kesehatan. “Saat ini kepala desa sudah menjadi ujung tombak dan ujung tombok. Karena setiap ada permasalahan, masyarakat pasti larinya ke kepala desa mulai dari mau melahirkan, berobat dan lain sebagainya semua lari ke kades. Oleh karena itu kepala desa harus siap 24 jam. Semua ini boleh dialokasikan di DD untuk transport mengantarkan pasien ke rumah sakit,” jelasnya. Bupati Tantri meminta agar kepala puskesmas bertanggungjawab per wilayah tugasnya. Tentunya back up dari bidan desa di wilayahnya. Lakukan evaluasi berkala atau setiap muncul kasus sehingga bisa melakukan pendekatan lebih awal apabila ada kasus-kasus yang tidak diinginkan. “Evaluasi itu harus terus dilakukan termasuk bidan desanya. Artinya dari seluruh proses pembangunan kesehatan saya ingin mendisiplinkan seluruhnya. Award dab punisment sejak 5 tahun lalu sudah terus ditingkatkan. Harapannya menjadi pemacu semangat untuk bekerja secara profesional,” tambahnya.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Kliwon

Kegiatan Pondok Ramadan Dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek,Bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, ajak semua orang berfikir positif jadapi musibah .Dalam acara pembukaan kegiatan Pondok Ramadhan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini , sekali lagi tekankan untuk berfikir positif menghadapi musibah. Dengan berfikir positif diharapkan oleh istri Bupati Trenggalek ini, dapat menghasilkan energi positif, sehingga bangsa ini mampu beradaptasi dalam kondisi yang sulit akibat Pandemi Covid 19. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK ini, "kata kata adalah bayangan dan kata kata bisa menarik benda," ucapnya, Senin (3/4/2021).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini saat membuka kegiatan Pondok Ramadhan di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Karena kata-kata ini bisa menarik benda, penggiat perempuan ini men-

gajak warganya bisa bijak dalam berkata-kata. Sehingga benda yang ditarik benda yang bersifat positif. "Menghadapi Pandemi Covid ini kita harus berhati-hati memainkan kata-kata. Menghadapi musibah hampir semua orang mengeluh, hampir tidak ada orang menggali sisi positif dari musibah ini," imbuhnya. Tugas kita bersama saat ini menggali sisi positif dan berpikir positif sehingga hasilnya positif. Berbagi kisah hidup dengan berpikir, berkata positif, ternyata dalam kehidupan inisiator Sepeda Keren ini menghasilkan sesuatu positif dalam perjalanan hidupnya. Selain mengajak berpikir positif dalam mengahdapi musibah, sarja-

na ekonomi juga mengingatkan bawasannya pandemi mengajarkan kita bawasannya kedudukan manusia sama dimata Allah SWT. Karena pandemi juga tidak mengenal strata, masyarakat menengah keatas maupun menengah kebawah samasama terdampak pandemi. Menurutnya, tidak ada kejadian apa pun tanpa seizin Allah dan sudah menjadi ketetapan-Nya yang wajib diimani. Ibu dari Sia ini mengajak semua senantiasa berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian. Sabar dan tawakal menghindarkan dari rasa takut dan khawatir yang berlebihan, berprasangka baiklah terhadap kehendak Allah SWT, tandasnya. [wek]

Blustopper, Alat Terapi Penggerak Jari untuk Pasien Stroke

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Anggota HW menggelar stand usahanya di jalan Puspa Agro Taman Sidoarjo.

Hizbul Wathan Diisi Dengan Melahirkan Bibit Wirausaha Sidoarjo, Bhirawa SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo sejak dinobatkan sebagai sekolah pencetak wirausaha tingkat Provinsi Jatim November 2020 lalu. Terus tergerak untuk menggelar kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa wirausaha, bertemakan 'Forming a Spirit Of Social Care and Young Entrepeneurs' dalam kegiatan Hizbul Wathan Qobillah sekalian entrepreneur dan takjil on the road. Menurut Ketua Kegiatan, Rosalia Tirtha, entrepreneur dan takjil on the road dilakukan tidak hanya untuk membentuk jiwa peduli sosial dan wirausaha muda anggotanya, melainkan ada beberapa tujuan lain, yakni menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk melatih kemandirian setiap anggota, mempererat solidaritas antar anggota, serta untuk menyadarkan pentingnya berbagi kepada sesama. Rosalia menjelaskan, kegiatan ini akan sangat berkesan karena bisa mendapatkan banyak ilmu berwirausaha. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi alat baginya untuk menjalin komunikasi antar anggota. Hizbul Wathan Entrepenur dengan kegiatan Cooking With sebagai penunjang terlaksananya program kerja itu. "Senang sekali di sini, saya mendapat pengalaman baru saat menawarkan jajan ke orang - orang, saya juga merasakan atmosfer menjadi penjual yang sesungguhnya,'' ungkap Kholifah saat menawarkan hasil karyanya kepada pengguna jalan. Walaupun mereka tengah menjalankan ibadah puasa tetapi tetap antusias berkegiatan rangkap, dimulai dari memasak yang menguras tenaga, serta berjualan yang mengharuskan untuk mereka (penjaga stand) berdiri melayani pembeli. Tetapi, ibadah puasa tidak menjadi halangan Hizbul Wathan SMKM1TA untuk tetap berkegiatan. "Saya berharap, dengan diadakannya kegiatan ini, Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah 1 Taman akan lebih dikenal masyarakat sekitar, serta menambah pengalaman anggota untuk berwirausaha,'' tandas Rosalia. [ach]

Surabaya, Bhirawa Pandemi Covid 19 bukan menjadi penghalang bagi mahasiswa berhenti belajar apalagi prestasi. Hal ini dibuktikkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang meraih gold medal dalam event international berkat Bluetooth Sensor Tool Post Stroke Helper (Blustopper) yang dibuat Rafly Basyara Al Faizan dan tim. Menurut Rafly, inovasi ini dilatari oleh pasien stroke yang mengalami gangguan gerak motorik, seperti sulit berjalan atau menggerakkan tangan. Karenanya, terapi rehabilitasi dibutuhkan oleh pasien stroke agar bisa kembali mengontrol fungsi tubuhnya dengan baik. "Diantara sekian terapi stroke, rehabilitasi konvensional adalah salah satu yang paling terkenal. Saat melakukan terapi stroke yang satu ini, pasien akan dibantu oleh terapis untuk dapat kembali mengontrol fungsi gerak tubuhnya. Dan alat kami akan menunjang terapi ini,'' jelas Rafly. Bulstoper ini dibuat untuk terapi jari penderita stroke. Pasien stroke kan memakai robot yang bentuknya menyerupai tangan untuk rehabilitasi. Sementara terapisnya memakai sarung tangan yang sudah dipasang sensor, sehingga setiap gerakan yang dibuat terapis akan diikuti robot tangan yang dipakai pasien.

"Kini robot buatan tim kami masih memakai daya powerbank, jadi terapi yang dilakukan terbatas waktunya. Selain itu, ukuran robot tangan juga masih custom sesuai ukuran jari pasien,'' lanjutnya. Dengan alat ini, pasien dan terapis juga bisa mengurangi kontak sehingga sangat efektif jika digunakan saat pandemi. Meskipun masih perlu penyempurnaan, inovasi mahasiwa angkatan 2019 ini mampu meraih berbagai prestasi di ajang internasional bersaing dengan 20 negara. Atas capaian nya ini, Rafli Basyara dan tim mendapat penghargaan dan apresisi dari UMSurabaya. Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ma'ruf Sya'ban menambahkan, capaian yang diraih para mahasiswa sudah seyogyanya mendapatkan apresiasi dari pihaknya. Apresiasi dan penghargaan ini sebagai penyemangat bagi mahasiswa untuk terus berkreasi dan berinovasi di masa pandemi. "Karena seluruh aktifitas salah satunya perkuliahan cenderung dilakukan di rumah. Perkuliahan juga secara daring. Ini mengakibatkan kecilnya inovasi baru yang muncul,'' ujar dia. Ma'ruf menambahkan, penghargaan diberikan oleh kampus dilihat dari beberapa poin. Diantaranya keterbarun inovasi, dampak inovasi kepada lingkungan, dan dampak inovasi terhadap teori yang dikembangkan. [ina]

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi saat peringati Hari Pendid

Merdeka Tetap Tegu Falsafah P Lamongan, Bhirawa Kali kedua Indonesia memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah pandemi Covid 19. Meski dilaksanakan secara virtual, peringatan apel hari pendidikan nasional di Kabupaten Lamongan berjalan dengan khidmat. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf memimpin apel secara langsung dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (3/5). Bupati YESsapaan akrab Yuhronur Efendi menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Dalam pidatonya, Nadiem mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjiwai dan menghidupkan kembali pemikiran Bapak Pendidikan

Indonesia Ki Hajar Dewantara. Ini diharapkan agar tercipta pendidikan yang berkualitas serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati. "Saya ingin anak - anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar,''ujar

Nadiem dalam dibacakan Bupa Adapun empa kan yang dilak rian sekarang y infrastruktur p perbaikan kebi dan pendanaan an otonomi leb pendidikan, p pemimpinan m budaya, juga pe lum pedagogi d "Krisis pand kesempatan b untuk menuai k bersemangat masyarakat sad harus terus berg melakukan be tan kemajuan ta tentunya deng pankan keselam hatan,'' kata N

Basyara Al Faizan dan tim menunjukkan cara kerja robot tangan yang dibuat untuk pasien stroke.

GALERI

SISWA

Universitas Brawijaya Malang Luncurkan Program Dosen Berkarya Universitas Brawijaya (UB) meluncurkan Program Dosen Berkarya (Dokar) bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Minggu (2/5) kemarin. Oleh: M Taufiq, Kota Malang

m taufiq/bhirawa

Para dosen penerima penghargaan dari Rektor UB Malang.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof Dr Ir Muhammad Sasmito Djati menjelaskan, Dosen Berkarya merupakan program baru yang diluncurkan UB dan berhubungan dengan profesionalisme. Program baru yang dilaunching di Hardiknas kali ini melibatkan kerjasama antarlembaga, bukan seperti Doktor Mengabdi yang fokusnya ke masyarakat. Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Reproduksi Molekuler ini menjelaskan, dosen akan bertindak layaknya konsultan pada perusahaan dan organisa-

si seperti LSM, NGO, Muhammadiyah, dan NU. Output yang ingin dihasilkan dari Program Dosen Berkarya adalah banyaknya kerjasama yang bisa dijalin antara UB dan lembaga. Jadi yang berinisiatif nanti harus fakultas atau jurusan bukan dosen atau individu. Dalam peringatan Hardiknas kali ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui Rektor, Prof Nuhfil Hanani AR MS menjelaskan, ada empat upaya yang tengah dilakukannya un-

tuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Pertama perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen. "Seluruh upaya ini dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh,'' terangnya. Selain peluncuran Dosen Berkarya, dalam peringatan Hardiknas juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah fakultas atas prestasi dan kerja kerasnya dalam Implementasi Merdeka Belajar Untuk kriteria Peningkatan

dan Kontribusi Pendapatan adalah Fakultas Kedokteran (juara I), Fakultas Ilmu Administrasi (juara II), dan Vokasi (juara III). Kriteria Kemahasiswaan adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara I), Fakultas Kedokteran (juara II), dan Fakultas Teknologi Pertanian (juara III) Kriteria jumlah mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa adalah Fakultas Kedokteran Hewan (juara I), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara II), dan Fakultas Teknik (juara III). Kriteria Pemeringkatan Internasional adalah Fakultas Pertanian (juara I), Fakultas Teknik (juara II), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara III). Kriteria Jumlah Mahasiswa dalam program Bangkit adalah Filkom (juara I), FMIPA (juara II), dan Fakultas Teknik (juara III). [*]


rawa

AYAAN

n, 4 Mei 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Penerimaan Mahasiswa Untag Surabaya

Fakultas Teknik Terbanyak, Fisip Masih Diminati Surabaya, Bhirawa Hingga kini Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah menerima sekitar 1.700 mahasiswa baru dari target 3 ribu mahasiswa baru, sementara formulir yang diambil sudah mencapai 2.156 formulir. Jumlah mahasiswa baru Untag Surabaya ini mencapai 1.700, untuk mahasiswa D3, S1, dan S2. Sedangkan untuk program studi paling banyak diminati adalah Fakultas Teknik dengan 800 orang lebih mahasiswa baru dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang mencapai 600 mahasiswa. Menurut Kepala Program Studi Fisip, Satvika Dewi saat dikonfirmasi lewat Whatsapp (WA), dari tahun ke tahun Fisip selalu menjadi minat utama bagi para calon mahasiswa baru. Mungkin di tahun ini banyak yang tertarik dengan Fakultas Teknik, di Untag sudah ada gedung baru untuk para mahasiswa teknik dan fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap, dan itu menjadi daya

tarik tersendiri untuk para calon mahasiswa baru. Sedangkan untuk Ilmu Komunikasi, jelas Bu Vika-sapaan akrab Satvika Dewi, hingga kini masih cukup diminati karena memiliki cakupan yang luas karena setiap perusahaan dan bidang kerja membutuhkannya. "Kami sebut saja dunia media, sekarang semakin luas. Ditambah lagi Ilmu Komunikasi ini cakupannya tidak hanya soal media. Tapi bisa di semua lini yang berkaitan dengan hubungan orang banyak. Pasti dibutuhkan. Fisip juga memberikan banyak fasilitas untuk mahasiswa baru, terdiri dari laboratorium, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengembangkan bakat di ranah Fisip,'' terangnya. Di mulainya tahun akademik 2021/ 2022, Untag membuka penerimaan mahasiswa baru pada 23 November 2020 - 31 Agustus 2021 dengan terdiri dari tiga gelombang pendaftaran, yaitu Gelombang 1 akan dimulai pada tanggal 23 November 2020 -

22 Maret 2021, Gelombang 2 01 April - 31 Mei 2021, Gelombang 3 1 Juni 2021 - 31 Agustus 2021. [mg1.wwn]

Kepala Program Studi Fisip Satvika Dewi

Dua Duta Dai Cilik SDM Limas Surabaya Raih Juara Tingkat Kota Surabaya Surabaya, Bhirawa Dua siswa duta SD Muhammadiyah 15 (SDM Limas) Surabaya Ananda Audy Axelia Tabriz, siswi kelas III M Hatta dan Ananda Aryasatya Pradipta Deandra Siswa kelas II Jasmine berhasil meraih juara, dalam lomba Dai Cilik (Dacil) tingkat Kota Surabaya yang digelar Pimpinan Daerah IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Surabaya, pada Sabtu (1/5) lalu. Audy-sapaan akrab Audy Axelia Tabrizz meraih juara III lomba kelompok putri Dai Cilik. Sedangkan Dipta sapaan akrab Aryasatya Pradipta Deandra berhasil meraih juara harapan I kelompok putra tingkat Kota Surabaya. Lomba Dai Cilik diikuti guna

dikan Nasional di Pendopo Lokatantra Lamongan.

alimun hakim/bhirawa

a Belajar uh dengan Pancasila

pidatonya yang ati YES. at upaya perbaikukan kementeyakni perbaikan pada teknologi, ijakan prosedur serta pemberibih bagi satuan perbaikan kemasyarakat dan erbaikan kurikudan asessmen. demi ini adalah bagi Indonesia kemajuan. Saya melihat dar bahwa kita gerak maju dan erbagai lompaanpa keraguan, gan mengedematan dan keseNadiem melalui

Bupati YES. Pada momen refleksi terkait apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki ini, Bupati YES mengajak seluruh warga Lamongan utamanya insan pendidikan untuk turut mendukung apa yang telah disampaikan Menristek Nadiem. ''Sebagaimana telah disampaikan Menteri, mari kita dukung hal dengan terus mengkaji dan melaksanakan merdeka belajar guna menyongsong masa depan yang lebih baik,'' tambah Bupati YES. Dalam acara ini, Bupati YES juga menyerahkan penghargaan terhadap para siswa berprestasi di Lamongan tingkat Sekolah Dasar Negeri. Kejuaraan sab'ah lomba virtu-

mengisi kegiatan selama Bulan Suci Ramadan SDM Limas Surabaya. Kedua siswa sebelumnya telah dibina dan didik oleh Ustadz Bagus Waskito Utomo SPd dan Ustadzah Ana Syikriya SHum selaku Guru Al Islam di sekolah dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan masa pandemi Covid 19 yang masih berlangsung. Audy dan Dipta aktif berlatih membaca sambil menghafalkan teks yang dibuatkan ustadz dan ustadzah pembina sebelum lomba dilaksanakan, bahkan gerakan dan mimik wajah disesuaikan dengan topik Materi yang akan ditampilkan saat lomba. "Ayo Mbak Audy dan Mas Dipta Tetap semangat ya meskipun kita sedang berpuasa,'' tutur Ustadzah Ana,

al, juara I Pidato Bahasa Arab oleh Emerald Lulu Falah SD Muhammadiyah Lamongan, juara I Pildacil Bahasa Indonesia oleh Nayla Robiah Al Adawiyyah Kaamiliyya SDN Pasi I Glagah, juara I Tahfidzul Quran oleh Dyna Faiza SDN Banaran I Babat, juara I MTQ Putra oleh M Wisnu Muzaki SDN Pendowolimo Karangbinangun, dan Juara I MTQ Putri oleh Zahra Aulia Putri SDN Glagah I. Selain itu, Bupati YES juga menyerahkan penghargaan kejuaraan sekolah tangguh jenjang SD di Lamongan tahun 2021. SDN Made memperoleh predikat juara umum, SD Kemala Bhayangkari 5 dengan predikat SD tangguh inovatif, serta SD Negeri Baturono yang memperoleh juara I. [aha.yit]

Ananda Audy Axelia (kiri) dan Ananda Aryasatya Pradipta Deandra (kanan) siswa SD Muhammadiyah 15, pemenang lomba Dai Cilik Tingkat Kota Surabaya saat bersama pembina Da'i cilik Ana Syikriya SHum, kemarin.

panggilan akrabnya, sambil memberikan contoh berpidato yang bagus dan gaya yang harus digerakkan. Kedua siswa berlatih selama hampir dua pekan di sekolah, dengan ketekunan dan kedisiplinannya akhirnya saat tampil di perlombaan yang sesungguhnya Audy dan Dipta bisa tampil penuh percaya diri serta berhasil menyelesaikan sesuai waktu yang ditentukan panitia. "Saat dipanggil nama Audy Axelia Tabrizz oleh pembawa acara lomba, hatinya deg degan dan gemetar ustadz. Tapi Alhamdulillah saat dipanggung, saya bisa tampil penuh percaya diri meskipun agak grogi dihadapan dewan juri,'' celoteh Audy saat dijumpai di sekolah selesai lomba. Hal yang sama juga dialami Dipta, Alhamdulillah bisa tampil penuh percaya diri saat lomba, meski di kelompok putra persaingan sangat ketat sekali. Namun Dipta yang pertama kali tampil mengikuti lomba Dai Cilik ini berhasil meraih juara. Lomba Dai Cilik tingkat Kota Surabaya yang diselenggarakan Pimpinan Daerah IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) digelar di Aula PDM Kota Surabaya ini, diikuti seluruh SD Muhammadiyah se Kota Surabaya, dan masing - masing sekolah mengirimka dua orang siswa atau siswinya. Saat pengumuman pemenang lomba, duta dari SDM Limas Surabaya mendengarkan dengan seksama bersama ustadz dan ustadzah pembina. Dimulai dari dibacakan berita acara pemenang lomba, kemudian disebutkan mulai dari juara harapan III, II, I, juara III,

II dan I. Seluruh peserta ikut deg degan dan cemas. "Bisa meraih juara atau tidak ya?,'' kata Audy sambil tersenyum wajah imutnya, demikian juga dengan Dipta yang ikut duduk disamping ustadzah. Saat disebutkan nama Aryasatya Pradipta Deandra sebagai juara harapan I kelompok putra. Dengan mengucap syukur Alhamdulillah dan mengatakan kepada ustadzahnya bisa meraih juara. ''Saya mendapatkan juara, Alhamdulillah ya Allah, saya menjadi juara, ini pengalaman pertama saya, nanti saya akan meningkatkan latihan lagi agar bisa meraih juara I,'' sahut Dipta sambil tersenyum bangga meski meraih juara harapan. Sedangkan saat pengumuman juara kelompok putri, Audy pun berharap cemas, bisa meraih juara atau tidak seperti temanku Dipta tadi. ''Semoga mendapatkan juara ya Allah,'' sambung Audy sambil tetap terus mendengarkan pengumuman juara. Akhirnya pembawa acara pun menyebutkan nama Audy Axelia Tabrizz sebagai juara III lomba Dai Cilik tingkat Kota Surabaya. ''Alhamdulillah ya Allah, saya bisa mempersembahkan juara untuk kedua orang tua kami, untuk ustadz dan ustadzah sekolah kami tercinta yang telah dengan sabar membimbing kami,'' ungkap Audy sambil memegang piala yang disampaikan panitia. Saat dijemput orang tuanya di sekolah, Audy masih mengucapkan terima kasih banyak ustadz dan ustadzah atas perhatian dan bimbingannya selama ini. [fen]

Atlet Menembak HPC Diikutkan PON 2021 di Papua Surabaya, Bhirawa Meski baru dikukuhkan pada 8 November 2020 lalu, namun atlet menembak Hipakad Shooting Club (HPC) sudah mampu meraih prestasi dalam even Pangdam V/Brawijaya Cup 2021 yang digelar April lalu. Dari 11 atlet yang diterjunkan, seluruhnya meraih prestasi dengan medali emas dan perak. Diketahui 11 atlet tersebut adalah Sukiyat, Pramesti Ratu Ambara Wati, Virenza Nara Fhursam, Sadina Rafit Farel, Rogo Achmad Fanani, M Ramadhandiati Akbar, Intantri Bintang T, Aqila Rizaidi Riyanto, Farizal Satria Januarta, Muhammad Alfian Sidiq dan Isflana Fahrizia. "Nantinya mereka akan diikutkan dalam even Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2021 di Papua,'' ujar Ketua Hipakad Shooting Club Priyo Effendi saat menggelar buka bersama di salah satu Hotel di Surabaya, Senin sore (2/5). Namun Priyo masih melihat persyaratan untuk atlet yang akan

diikutkan dalam PON 2021. Diharapkan semua atletnya yang berprestasi ini bisa diikutkan. Tapi kalau tidak bisa akan diseleksi yang terbaik. Menurut Priyo, untuk persiapan PON, pihaknya sudah memiliki pelatih - pelatih yang handal untuk mendidik para atlet yang rata - rata masih usia muda ini. Ia juga mengaku kagum dengan para atlet yang sudah dibinanya, karena sudah bisa membawa harum nama Hipakad Shooting Club. ''Sebagai bentuk apresiasi, kami mengajak mereka untuk berbuka puasa dan memberikan bingkisan,'' tuturnya. Priyo mengatakan, Hipakad Shooting Club dibentuk bukan sekadar mewadahi para atlet profesional dan penghobi menembak. Club ini juga bertekad melahirkan banyak bibit atlet menembak. Tidak hanya regional namun juga nasional. Sementara itu, salah satu atlet menembak Hipakad Shooting Club, Pramesti Ratu Ambara Wati, men-

gaku tidak menyangka bisa menjadi juara dengan medali emas dalam kategori 10 Meter Rifle Women Youth. Menurut pelajar kelas 2 SMA Wahid Hasyim Waru Sidoarjo ini,

dirinya hanya rutin latihan. ''Kalau ditanya akan diikutsertakan dalam PON mendatang, pastinya saya senang sekali dan akan latihan lebih giat,'' ujarnya. [geh]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Ketua Hipakad Shooting Club, Priyo Effendi mengapresiasi atletnya di hotel kawasan Jl Tunjungan Surabaya, Senin sore (2/5).

Ubaya Groundbreaking Pemancangan Test Pile Pendirian Rumah Sakit Surabaya, Bhirawa Universitas Surabaya (Ubaya) segera membangun RS Ubaya. Langkah ini sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan Fakultas Kedokteran Ubaya. Salah satu persiapannya yakni groundbreaking pemancangan test pile. Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, adanya RS di lingkungan civitas academica Ubaya merupakan salah satu bentuk pelaksanaan aktivitas pengabdian kepada masyarakat. "Hadirnya RS Ubaya diharapkan dapat menunjang sarana pendidikan sekaligus menjadi tempat praktik dalam memfasilitasi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya sebagai calon tenaga medis yang handal,'' ungkapnya, Senin (3/5). Nantinya, RS Ubaya juga digunakan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa serta pengembangan riset multidisiplin antara fakultas kedokteran, farmasi, bioteknologi, psikologi dan teknik.

"Kami berharap hingga 20 bulan kedepan disini akan berdiri sebuah RS Ubaya dengan konsep one stop service. Kami juga mencanangkan menjadi smart hospital dengan memanfaatkan teknologi digital,'' urainya.Dalam rancangam pemban-

gunan RS Ubaya sendiri, dijelaskan Benny, terdiri dari sembilan lantai dengan luas bangunan 28 ribu meter persegi dan lahan tanah seluas 13 ribu meter persegi. Terdapat lebih dari 300 ruang instalasi rawat inap dan puluhan ruang

perawatan intensif akan dipersiapkan, agar dapat beroperasi memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. "RS Ubaya nantinya akan dibuka untuk umum dan dilengkapi dengan beberapa peralatan mod-

Sebagai salah satu proses pendirian RS Ubaya, Universitas Surabaya (Ubaya) lakukan groundbreaking pemasanga test pile.

ern serta tenaga medis ahli yang akan menangani pasien,'' katanya. Disinggung terkait menjadikan RS Ubaya sebagai RS Pendidikan, Benny menuturkan, jika hal itu menjadi bagian rencana pihaknya. Namun, tentu butuh wakti yang cukup lama. "Sementara RS Umum dulu. Setelah itu kami akan mengajukan menjadi RS Pendidikan, sekitar dua atau tiga tahun baru bisa didirikan,'' jelasnya. PT Keluwih Medika Surabaya sebagai pengelola RS Ubaya yang bergerak di bidang kesehatan menggandeng PT Medikaloka Hermina Tbk sebagai penyedia layanan kesehatan R Hermina menjadi konsultan dan operator mulai dari tahap pra-operasional pembangunan hingga tahap operasional RS Ubaya. Dipilihnya RS Hermina dikatakan Benny, karena memiliki jaringan RS yang kuat secara nasional sehingga memudahkan untuk pertukaran resources jika diperlukan. Namun

yang utama, RS Hermina memiliki kesamaan visi dan misi dengan Ubaya yang berfokus pada kualitas, sosial dan kemanusiaan. Perwakilan warga sekitar sekaligus Ketua RW 4 Panduk kelurahan Panjang Jiwo, Hasupriadi mengatakan, dirinya dan warga mendukung sepenuhnya dengan adanya rencana proses pembangunan RS Ubaya. Pihaknya berharap RS Ubaya dapat memberikan kehidupan lebih baik bagi warga sekitar. "Mudah - mudahan kedepannya dengan adanya RS Ubaya dapat bermanfaat bagi warga kita. Misalnya bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga kita yang membutuhkan pekerjaan, ada pelayanan kesehatan bagi warga sekitar, dan bina lingkungan ke RW Panduk. Dengan adanya RS Ubaya di wilayah kami, semoga bisa menjadi lebih baik, lebih bagus, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi,'' pesan Hasuprijadi. [ina]


JATIM MEMBANGUN Pilkades Serentak di Tengah Pandemi jadi Atensi Kemendagri Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 8

Probolinggo, Bhirawa Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari memastikan, gelaran pilkades serentak tahap pertama di 62 desa, Minggu (2/5) sudah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) atau pilkades aman Covid-19, berjalan dengan aman dan lancar. Pilkades serentak 62 desa di kab Probolinggo, 30 incumbent kalah. Pesta demokrasi tingkat desa di tengah pandemi ini mendapat apresiasi dari Dirjen Kemendagri. Minggu (2/ 5), Dirjen Kemendagri menggelar video conference (vidcon) zoom meeting dengan Bupati Tantri –panggilannya. Dirjen memberikan perhatian khusus. Sebab, Kabupaten Probolinggo termasuk daerah pertama yang menggelar pilkades serentak di tengah pandemi Covid-19. Vidcon digelar di TPS 01 Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih. Bupati Tantri meninjau pilkades di TPS 01 Desa Banjarsari tersebut. Selama di TPS 01, Tantri memantau dan memastikan pelaksanaan pilkades serentak yang telah diagendakan lama itu, berjalan aman dan tertib. Terutama sudah sesuai dengan

prokes. Yang terpenting, semangat dari panitia pemilih dan masyarakat untuk mewujudkan demokrasi di desa. Semua unsur dan para calon menjunjung tinggi dan menghormati proses pilkades. ”Terakhir, melihat seluruh pemerintah desa, panitia desa, dan masyarakat (pemilih) menerapkan betul-betul prokes. Tidak hanya dari fasilitasi yang disiapkan panitia pemilih, tapi respons tidak berkerumun,” terangnya. Menurut Bupati, Senin (3/5) pesta demokrasi tingkat desa yang digelar di tengah pandemi Covid-19 itu mendapatkan apresiasi dari Dirjen Kemendagri. Dirjen menurutnya, mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan panitia pilkades

Bupati Tantri tinjau pilkades aman covid 19.

berdasarkan kearifan lokal. Seperti pengeras suara. Lalu, inovasi di tingkat kecamatan berupa pemberian barcode di surat suara dan surat undangan pilkades. ”Inovasi-inovasi ini dikembangkan selama pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo. Pengaplikasian barcode misalnya, membuat Kabupaten Probolinggo lebih update dari sebelumnya,” terangnya. Pilkades Serentak tahap pertama di 62 desa di Kabupaten Probolinggo, Minggu (2/5) menyingkirkan 57

wiwit agus pribadi/bhirawa

persen pemimpin lama. Sebanyak 30 calon kepala desa (cakades) incumbent kalah dalam pertarungan memperebutkan posisi nomor satu di desa itu. Sisanya, 43 persen atau 23 cakades incumbent berhasil mempertahankan posisi mereka. Artinya, pilkades serentak kali ini memunculkan 39 pemimpin baru di desa. Total ada 62 desa yang ikut dalam gelaran pilkades serentak. Dari jumlah itu, 53 cakades adalah incumbent. Hanya sembilan desa yang cakadesnya bersih dari incumbent.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak tahap pertama di 62 desa kemarin, terlaksana dengan aman. Mulai pemungutan suara sampai penghitungan suara. Dua tahap itu pun sudah dilakukan semua. Sehingga sudah diketahui cakades yang menang di tiap desa. ”Dari 62 desa yang menggelar pilkades, ada 53 cakades incumbent yang maju. Tapi hanya 23 cakades incumbent yang menang atau menjabat lagi. Selebihnya, 30 cakades incumbent kalah,” katanya. Selain itu, dikatakan Ugas, pilkades serentak di 62 desa itu diikuti 21 cakades perempuan. Namun, berdasarkan Dashboard Hitung Cepat yang dilakukan Badan Kesbangpol Kabupaten Probolinggo, hanya 5 cakades perempuan yang menang. ”Cakades perempuan yang menang hanya lima orang atau 23 persen dari total calon perempuan yang maju dalam pilkades serentak gelombang pertama ini,” terangnya. Lima perempuan yang menang itu

adalah Rini Handayani (cakades Sumbersuko, Dringu), Siti Sahada (cakades Wonorejo, Wonomerto), Tutik Suhartiyah (cakades Jatiadi, Gending). Lalu, dua lagi dari Kecamatan Lumbang. Yaitu, Umi Fitriani (cakades Purut) dan Tiyarsi (cakades Lumbang). Para cakades yang meraih suara terbanyak itu, kemarin banyak yang langsung merasakan kemenangan mereka. Bahkan, banyak beredar video cakades pemenang yang merayakan kemenangan dengan berkerumun, tanpa menerapkan protokol kesehatan. Ugas mengakui kondisi itu. Namun, tidak banyak jumlahnya. Hanya sebagian kecil cakades yang merayakan kemenangan dan mengabaikan protokol kesehatan. Karena itu, menurut Ugas, pihaknya akan menegur cakades tersebut. Termasuk, kalau ditemukan kasus Covid-19 baru akan ditindaklanjuti dengan tracing. ”Nanti akan kami lakukan teguran pada cakades yang mengabaikan protokol kesehatan,” tambah Ugas yang juga koordinator Gakkum Satgas Covid-19 in. [wap]

KELANA JATIM

Polres Bondowoso Perketat di Lima Pos Pantau Jalur Antar Kabupaten Bondowoso, Bhirawa Mengantisipasi masuknya travel gelap, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Satlantas Polres Bondowoso melakukan pengetatan di lima pos pantau yang akan didirikan di lima titik jalur penghubung antar kabupaten. Yang mana, petugas akan lakukan pengecekan pada kendaraan di lima pos pantau tersebut. Adapun kelima titik tersebut yakni pos pengamanan yang berada di wilayah Kecamatan Maesan, Wringin, Tapen, Sempol dan pos pengamanan pusat kota. Kasatlantas Polres Bondowoso, Didik Sugiarto SH., menerangkan, sebelumnya pihaknya telah mengimbau pengusaha transportasi untuk tidak mengangkut penumpang selama larangan mudik. Polisi akan menindak tegas bagi mereka yang bandel dan melanggar aturan larangan mudik. “Nanti pada saat tanggal 6 Operasi Ketupat Semeru 2021, kalau kedapatan dia bawa penumpang dari Jakarta misalnya terus nyampe di Bondowoso. Kita kasih tindakan tilang,” tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (3/5). Dijelaskannya, Kabupaten Bondowoso yang masuk dalam satu rayon dengan Kabupaten Jember, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang akan saling berkoordinasi. Pasalnya, wilayah tapal kuda yang masuk dalam Rayon 3 tersebut akan melakukan penyekatan di Situbondo-Probolinggo dan Lumajang-Probolinggo. “Kan penyekatan pintu masuk dari arah Jakarta, Jawa Barat sudah disekat di Situbondo dan Probolinggo. Kalau dari arah selatan Lumajang-Probolinggo,” jelasnya. [san]

Gepal Desak KPK Tetapkan Tersangka Korupsi PDAM Giri Tirta Gresik,Bhirawa Tuntut adanya tersangka korupsi dalam tubuh PDAM Giri Tirta Gresik, masyarakat Gresik yang mengatasnamakan sebagai Gepal (Gerakan Penolak Lupa), melakukan aksi demo ke kantor PDAM Giri Tirta dan DPRD Gresik, Senin (3/5). Gepal bahkan sangat mendukung langkah yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang telah membongkar adanya dugaan skandal korupsi yang terjadi dalam tubuh PDAM Giri Tirta. Memang, KPK sudah membongkar adanya skandal mega proyek kerja sama investasi yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) tahun 2012 itu. Agar tidak menimbulkan tanda tanya masyarakat, Gepal mendesak KPK agar segera menetapkan tersangka dan mengusut tuntas skandal dugaan korupsi proyek di tubuh PDAM Gresik senilai Rp133 miliar dan menyeret semua yang terlibat. Saat aksi, pendemo membentangkan spanduk bertuliskan "Gepal (Gerakan Penolak Lupa). Ada apa dengan KPK...? Nyalakan tanda bahaya. Rompi tahanan siap tersangka belum ada".Syafiudin, petinggi Gepal dalam orasinya menyatakan, demo Gepal untuk kesekian kalinya ini sebagai bentuk dukungan terhadap KPK yang tengah mengusut skandal dugaan korupsi di tubuh PDAM Giri Tirta Gresik."Untuk aksi turun jalan kali ini Gepal mendesak KPK segera tetapkan tersangka dalam dugaan skandal korupsi proyek investasi senilai Rp133 miliar," teriaknya. Syafiudin mengungkapkan bahwa KPK telah datang ke Gresik dan pergi dari Gresik. Namun, sejauh ini belum ada tersangka. "Ada apa dengan KPK?" tanyanya.[eri]

sudarno/bhirawa

Pemerintah Kota Madiun bersama jajaran TNI dan Polri menggelar rapat koordinasi guna menyamakan persepsi . Khususnya, dalam menjalankan pos pengamanan dan pos pelayanan Lebaran 2021.Rapat koordinasi berlangsung di Gedung Bhara Mahkota Polres Madiun Kota, Senin (3/5). Tampak Wakil Wali Kota Madaiun Inda Raya AMS (tengah) dan Kapolres Madiun Kota serta Dandim 0803 Madiun.

Polres Selama Operasi Ketupat Semeru Terjunkan 500 Personel Kota Madiun, Bhirawa Operasi Ketupat Semeru akan mulai dilaksanakan pada 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun bersama jajaran TNI dan Polri menggelar rapat koordinasi guna menyamakan persepsi. Khususnya, dalam menjalankan pos pengamanan dan pos pelayanan Lebaran 2021.Rapat koordinasi berlangsung di Gedung Bhara Mahkota Polres Madiun Kota, Senin (3/5). Kegiatan ini juga dihadiri oleh pelaku usaha dari berbagai sektor di Kota Madiun. Dalam sambutannya, Wali Kota

Madiun Maidi yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri berharap pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru tahun ini dapat berjalan lancar. Selain itu, masyarakat juga patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Meski begitu, Pemkot Madiun juga akan melaksanakan pengawasan terhadap pemudik yang nekat. Yakni, dengan menggerakkan satgas Covid19 dari lingkungan terkecil. Yakni, RT dan RW. Untuk itu, diharapkan seluruh warga dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungannya masing-mas-

ing. Sehingga, angka penularan Covid-19 tidak semakin bertambah. ‘’Segera laporkan kepada Satgas Covid-19 di tingkat kota apabila ditemukan warga yang nekat mudik dan segera lakukan langkah-langkah 3T sebagai upaya pencegahan,’’ tuturnya. Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menuturkan bahwa tim gabungan akan disiagakan di seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru. Totalnya, mencapai 500 personel. ‘’Untuk itu melalui rakor hari ini di-

harapkan seluruh petugas, baik di pos pengamanan maupun pos pelayanan, sudah tahu apa yang harus dilakukan di posnya masing-masing,’’ jelasnya. Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh pelaku usaha. Khususnya, pengelola restoran dan hotel. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan protokol kesehatan selama masa Operasi Ketupat Semeru. ‘’Kami tidak melarang orang makan atau menginap. Tapi, pihak pengelola wajib memahami aturan protokol kesehatan. Sehingga, semua tetap aman dan bisa merayakan Lebaran dengan tenang,’’ tandasnya.[dar ]

Komunitas Masyarakat Tionghoa Bersama Satlantas Bagikan Sembako Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo bersama Komunitas Masyarakat Tionghoa kembali membagikan takjil gratis dan sembako di kawasan Pos Lantas KTL sekitar alun-alun Kota Situbondo. Sejumlah elemen yang peduli kepada warga dibantu Polisi juga melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat Kabupaten Situbonso tidak melakukan mudik lebaran pada tahun 2021. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto SH dan Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK berikut Komunitas Warga Tionghoa Situbon-

do. Tak ketinggalan jajaran anggota Satlantas dan Polwan juga ikut berbaur dalam kegiatan sosial keagamaan tersebut. Wakapolres Pujiarto sangat mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil dan sembako tersebut. Kata Wakapolres Pujiarto, kegiatan ini merupakan program rutin Polres Situbondo bersama Komunitas Masyarakat Tionghoa sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang masih bekerja, beraktifitas atau masih dalam kegiatan menjalankan ibadah puasa. “Kami bersama Komunitas membagikan sedikitnya 200 takjil setiap hari. Dalam kegiatan ini kami juga

memberi imbauan agar warga tidak mudik karena tahun ini kasus Covid19 angkanya masih tinggi. Salah satu caranya mencegah penyebarannya dari luar daerah tidak masuk ke wilayah Situbondo,“ ungkap Pujiarto. Sementara itu, Perwakilan Ketua Komunitas Tionghoa Drs Sugeng Winoto mengatakan, pihaknya selalu bersinergi dengan Polres Situbondo terutama setiap mengadakan kegiatan untuk membantu mengedukasi masyarakat terkait aturan peniadaan mudik lebaran oleh Pemerintah. Selain itu, imbuh Sugeng, ia juga ikut serta memeriahkan bulan ramadhan

dengan ikut berbagi kepada masyarakat Kota Santri. “kegiatan ini setiap hari dilaksanakan dan setiap tahun bersama-sama Polres dan Satlantas rutin membagikan takjil dan sembako. Tujuannya untuk berbagi dengan warga yang tidak mampu agar ikut merasakan berkahnya bulan ramadhan,“ ujar Sugeng Winoto. Selain membagikan takjil, imbuh Sugeng Winoto, sejumlah Polwan juga ikut membagikan sembako kepada warga tidak mampu, pedagang keliling dan juru parkir serta tukang becak yang ada disekitar Pos Lantas KTL dan kawasan alun-alun Situbondo. [awi]

Petirtaan Jolotundo Trawas Mojokerto, Ternyata Airnya Terjernih Nomor Dua di Dunia Mojokerto, Bhirawa Jawa Timur mempunyai sumber mata air dengan kejernihan nomor dua di dunia setelahAir Sumur Zam Zam. Sumber air itu adalah Petirtaan Jolotundo yang lokasinya berada di lereng Gunung Penanggungan Desa Seloliman wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Suarno selaku Seksi Kelembagaan Hukum dan Humas Lembaga Masyarakat Dewan Hutan (LMDH) Divisi Regional II Jatim, Minggu (2/ 5) mengatakan, Petirtaan Jolotundo merupakan wisata religi. Jadi, tidak seperti wisata pada umumnya yang sepi saat pandemi. Pengunjung Petirtaan Jolotundo itu ada sifat fanatismenya. Selama wisata ini diperbolehkan buka oleh Pemerintah, maka tetap ada pengunjungnya. "Jadi, orang ke sini itu untuk mengambil air Petirtaan Jolotundo. Tidak sekedar berwisata, tapi lebih lebih ke arah religinya. Berdasarkan

penelitian yang bekerjasama dengan Universitas Airlangga, air Petirtaan Jolotundo memang terbaik nomor dua Dunia," jelas Suarno. Lebih lanjut dikatakannya, sumber mata air Petirtaan Jolotundo itu memang sumber mata airnya dari bebatuan bukan dari tanah, sehingga kadar airnya juga tersaring dengan bagus. Dan diyakini banyak orang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan kalau dibuat mandi bisa membuat awet muda. Perlu diketahui juga, untuk momen ritual di Petirtaan Jolotundo itu ada dua sebenarnya, yakni Bulan

Purnama dan Jumat Legi. Kemudian kalau momen tahunan itu ada dua juga, yakni Tahun Baru dan Satu Suro. Pendapatan Jolotundo paling tinggi itu memang ada saat momen Satu Suro. Momen Satu Suro itu belum terpecahkan oleh momenmomen yang lain, untuk pendapatan paling tinggi sebelum pandemi saat malam Satu Suro itu bisa mencapai Rp. 25 Juta," ungkapnya. Lebih jauh Suarno menambahkan, untuk umat Hindu dari Bali dalam satu tahun itu mengambil air suci Jolotundo sebanyak dua kali untuk upacara di Bali. Kemudian yang rutin juga ada acara upacara Melasti yang pelaksanaannya 3 hari sebelum hari raya Nyepi. Menjawab tentang tiket masuk, orang dewasa hanya Rp.10.000 dan untuk Anak usia 5 tahun sampai 10 tahun hanya Rp.7.500, sedangkan untuk parkir mobil Rp.10.000 kalau sepeda Motor Rp.5.000. Jelas Warno

Sedangkan menurut , Sunaji selaku Juru Pelihara Petirtaan Jolotundo mengatakan, Petirtaan Jolotundo secara administrasi itu terletak di sisi barat Gunung Penanggungan yang menghadap ke barat, tepatnya di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Jadi untuk Jolotundo menurut relief yang ada itu dibuat pada tahun 977 Masehi oleh Prabu Udayana dan untuk pertapaan Prabu Airlangga. Menurut Paranormal, Air Petirtaan Jolotundo mempunyai kekuatan gaib. Pernah juga diteliti oleh arkeolog dari Belanda itu pada tahun 1980 termasuk rangking 3 dunia dan penelitian ulang tahun 1995 itu terjadi kenaikan rangking 2 Dunia," Petirtaan Jolotundo itu merupakan peninggalan dari umat Hindu. Jadi Umat Hindu saat ke Petirtaan Jolotundo untuk berziarah atau bersembahyang dan digunakan untuk

Adit Hananta Utama/bhirawa

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Forum Koordinasi Kemenlu RI dengan Pemda di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (26/8) pagi.

upacara Melasti atau 3 hari sebelum hari raya Nyepi. "Biasanya umat Hindu dari Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan Pasuruan yang sering kesini. Untuk umat Hindu Bali pada tahun

1996 pernah mengadakan upacara besar-besaran disini dan mendatangkan 200 orang dari Bali. Semenjak upacara pada tahun 1996 itu, Petirtaan Jolotundo semakin terkenal hingga sekarang," tutup Sunaji [min]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 9

Kemenkumham Ingin Daerah Lain Bisa Bangun Lapas Terintegritas Pasuruan, Bhirawa Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham, Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga mengapresiasi Pemkot Pasuruan dalam upaya membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terintegrasi di Kota Pasuruan. Menurutnya, terobosan Pemkot Pasuruan menyadarkan bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab lapas dalam membina warga binaan. “Usulan membuat lapas terintegrasi yang didalamnya ada tempat rehabilitasi, pesantren, hingga lainnya ini membuat semuanya bertanggung jawab. Makanya, kami sangat berterima kasih kepada Kota Pasuruan. Yakni, Pemkot Pasuruan karena ini merupakan usulan yang sangat baik untuk lapas. Sangat baik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga di sela-sela acara acara penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Pemkot Pasuruan dan Kemenkumham, digedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasurua, Senin (3/5). Menurutnya, warga binaan harus benar-benar dibina agar menjadi masyarakat yang baik dan tidak mengulangi perbuatannya kembali. Usai keluar dari lapas, harapannya bisa kembali normal dan kembali ke masyarakat. Pihaknya juga mengharapkan supaya daerah lainnya bisa megikuti apa yang dilaksanakan oleh Pemkot Pasuruan. Yakni membangun lapas terintegrasi. “Kota Pasuruan saat ini sudah semakin luar biasa. Tentu, semoga apa yang dilakukan Pemkot Pasuruan ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah kota atau kabupaten di seluruh indonesia,” ujar Reynhard Saut Poltak Silitonga. Dalam kesempatan yang sama, Reynhard akan mengawal terus pembangunan lapas terintegrasi. Bahkan, ia akan melakukan percepatan un-

tuk pelaksanaan program tersebut. Reynhard juga memaparkan bahwa di Indonesia saat ini ada 528 Lapas dan Rutan. Semuanya kelebihan kapasitas atau overload. Normalnya, 528 Lapas dan Rutan ini hanya berkapasitas 135 ribu penghuni. Namun, faktanya ada 267 ribu penghuni di 528 Lapas dan Rutan itu. Sedangkan dari data yang ada, 137 ribu penghuni itu tersandung kasus narkotika. Apabila kondisi normal, jumlah warga binaan tidak tertampung dalam rutan atau lapas normal. “Rata-rata sudah melebihi 50 persen dari kapasitas pada umumnya. Dan benar, mayoritas banyak kasus narkotika dibandingkan kasus pidana. Dan perlu ada perubahan. Bagaimana warga binaan dibina agar tidak melakukan kejahatan, sehingga tidak menambah jumlah warga binaan lagi,” urai Reynhard Saut Poltak Silitonga. Ia juga menyimpulkan bahwa jika tidak ada pembinaan yang benar, bukan tidak mungkin lima tahun ke depan, jumlah warga binaan membludak. Penandatanganan nota kesepamanan dilaksanakan oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama dengan Kakanwil Jawa Timur Krismono. Prosesi itu disaksikan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD, dan Dirjen Pemasyarakatan Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan terima kasih kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan jajarannya serta Kemenkumham dan jajaran. Permasalahan overload warga bi-

KELANA JATIM

Tidak Demo Turun Jalan, Ratusan Buruh di Sidoarjo Ikut Vaksinasi Massal Sidoarjo, Bhirawa Peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (1/5) akhir pekan lalu, tidak lagi diperingati dengan aksi demo, turun ke jalan seperti biasanya. Namun, dengan kegiatan vaksinasi massal Covid-19. Ratusan perwakilan serikat pekerja, yang terwadahi dalam SPSI, SBSI, SPN, FSPMI dan perwakilan buruh lainnya, melakukan kegiatan positip dengan ikut vaksinasi massal di Pendopo Delta Wibawa. Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, SiP, yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan vaksinasi terhadap 500 an perwakilan pekerja itu, sebagai salah satu wadah komunikasi antara Pemerintah dan para buruh di Kab Sidoarjo. “Pandangan peringatan hari buruh itu mulai harus dirubah, supaya tidak melulu demo-demo saja. Sebab kadang dengan demo yang memacetkan jalan raya justru mendapat simpati negatif dari masyarakat,” ujar Bupati Ahmad Mudhlor. Dengan ikut vaksinasi Covid-19 seperti itu, lanjutnya, justru akan ada kesan yang sangat positip. Yakni buruh tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, tetapi juga punya perhatian pada orang lain. Yaitu buruh bersama-sama dengan Pemerintah peduli melawan Covid-19. [kus]

LSN Bagikan 100 Ribu Takjil dan Paket Sembako Selama Ramadan Surabaya, Bhirawa Laskar Sholawat Nusantara (LSN) membagikan 100.000 takjil dan 10.000 paket sembako selama Ramadan. Kegiatan ini dilakukan semenjak 1 Ramadan sampai Lebaran, di Kabupaten Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Gus Muhammad Fawait sebagai Presiden LSN menyampaikan, pembagian takjil dan sembako ini dilakukan dengan harapan bisa sedikit berbagi bersama masyarakat, khususnya di bulan Ramadan. Pembagian takjil diberikan di jalan raya dan menjelang maghrib. Sedangkan untuk sembako dibagikan di daerah terpencil yang susah terjangkau. “Untuk menjangkau lokasinya kita menggunakan sepeda motor dengan menggandeng komunitas Laskar Sholawat Adventure Trail,” kata Gus Fawait, Senin (3/5) kemarin. Sedangkan Ketua Umum LSN Abdul Adim menambahkan, kegiatan pembagian takjil dilaksanakan juga untuk mendukung dan menyosialisasikan kebijakan pemerintah. Seperti anjuran kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan untuk Lebaran tahun ini dilarang mudik. “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini selama Ramadan. Bbaik pihak TNI, Polri, tim medis dan semua pengurus Laskar Sholawat Nusantara,” ucap Abdul Adim. [geh]

Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Pemkot Pasuruan dan Kemenkumham, digedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasurua, Senin (3/5).

naan di Lapas Kota Pasuruan itu adalah masalah prioritas yang harus segera diselesaikan. “Ada sambutan yang positif, alhamdulillah. Kami yakin jika membina narapidana secara utuh, bisa membuat narapidana hidup normal saat kembali di tengah masyarakat,” kata Gus Ipul. Pejabar nomer satu di Kota Pasuruan ini kembali menegaskan apa yang direncanakan merupakan model pem-

binaan yang terencana, bertahap, terukur dan sistematis terhadap warga binaan atau narapidana. Selanjutnya, memudahkan mobilisasi dalam setiap tahap pembinaan dan terakhir bisa memanusiakan manusia. “Harapan kami, pembangunan lapas terintegrasi ini bisa memberikan banyak opsi fasilitas terkait rehabilitasi psikis. Memasyaraktan warga binaan saat ada di Lapas, agar mereka berubah

dan siap kembali ke masyarakat dalam kondisi yang normal,” kata Gus Ipul. Terpisah, Menkopolhukam, Mahfud MD juga mendorong daerah lain untuk mengambil inisiatif seperti yang dilakukan Pemkot Pasuruan. Pihaknya juga berharap, lapas terintegrasi itu menjadi momentum baik untuk kembali memasyarakatkan warga binaan melalui pembinaan yang terencana

Hilmi Husain/Bhirawa

“Daerah ambil inisiatif, pusat ambil alih dan terlibat dalam memberikan pendampingan. Saya akan kawal dan dampingi betul pembangunan Lapas terintegrasi ini. Saya juga berharap, menjadi seorang pemimpin tidak boleh putus asa karena melihat banyak masalah. Ini tugas kami dan selesaikan masalah yang bisa diselesaikan lebih dulu,” ucap Mahfud MD. [hil]

Puluhan PMI Asal Kabupaten Malang Masuk Karantina di Safe House Rusunawa Kab Malang, Bhirawa Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hiriyah, puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malang yang masa kontrak kerjanya habis pulang kampung. Sedangkan kepulangan para PMI tersebut dari negara Hongkong, dan mereka ratarata sudah bekerja di tempat mereka bekerja selama 5-7 tahun. Dan kedatangan mereka difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yang dilakukan penjemputan di lokasi karantina yakni di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Hal ini dibenarkan, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Senin (3/5), kepada sejumlah wartawan, jika warga Kabupaten Malang sebanyak 71 orang tiba dari luar negeri. Sehingga dengan kedatangan para PMI tersebut, maka mereka langsung menjalani karantina selama tiga hari di Safe House Rusunawa yang berada di area Block Office, Kecamatan Kepanjen. Sedangkan mereka menjalani karantina terlebih dahulu sebelum pulang ke kampung halamannya, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Para PMI asal Kabupaten Malang tiba di Save House Rusunawa Kepanjen, pada hari Minggu (2/5), pukul 17.00 WIB. Dan mereka kita jemput di Kantor Imigrasi Surabaya, yang kemudian kita lakukan karantina selama tiga hari,” tuturnya. Menurut Didik, puluhan PMI warga Kabupaten Malang setelah turun di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, mereka langsung dibawa pihak Kantor Imigrasi Surabaya menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk menjalani karantina selama tiga hari. Meski mereka sudah di karantina, namun mereka kembali menjalani karantina selama tiga hari di Save House Rusunawa Kepanje. Karena memang itu proses ketika ada warga yang pulang dari luar negeri harus menjalani karantina, sebab hingga saat ini masih Pandemi Covid-19. Selama para PMI menjalani karantina, lanjut dia, seluruh biaya makan dan tempat tidur di rusunawa disiapkan gratis sebagai bentuk apresiasi negara terhadap pahlawan devisa. Selain itu, mereka juga akan dilakukan tes Polymerase Chain Reaction

cahyono/Bhirawa

Wabup Malang Didik Gatot Subroto (tengah) saat meninjau PMI yang masuk karantina di Safe House Rusunawa Kepanjen, Kab Malang

(PCR), yang tes tersebut merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co2 dengan mendeteksi DNA virus. “Dan yang kemudian bagi yang negatif akan langsung dipulangkan, namun sebaliknya apabila ada yang positif, maka akan tetap tinggal di Safe House Rusunawa selama 14 hari,” paparnya. Berita sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wah-

yu Hidayat menyampaikan, jika Pemkab Malang telah melakukan antisipasi kedatangan masyarakat dari luar Kabupaten Malang, termasuk juga kedatangan para PMI asal Kabupaten Malang. Sehingga dia meminta kepada perangkat desa untuk kembali membuka posko desa. Hal ini sebagai langkah awal pengecekan jika ada pendatang yang tiba di desa setempat. [cyn]

38 Pekerja Migran Indonesia Sudah Tiba di Jombang

arif yulianto/bhirawa.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno

Jombang, Bhirawa Sebanyak 38 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jombang dinyatakan sudah tiba di Jombang. Dari ke-38 PMI ini, 8 di antaranya masih menjalani karantina di Puskesmas, sementara 30 orang lainnya sudah selesai menjalani karantina dan telah kembali ke keluarganya masing-masing. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, Senin siang (3/5). Menurut penjelasan Budi Winarno, para PMI asal Kabupaten Jombang ini rata-rata bekerja di negara Malaysia dan Singapura. “Untuk penanganan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), bahwa setelah datang di Bandara Juanda, itu langsung dilakukan karantina selama 2 hari di Rumah Sakit Asrama Haji Sura-

baya, untuk dilakukan tes PCR atau Antigen,” ungkap Budi Winarno. Sambung dia, jika dinyatakan negatif, selama kurun waktu 2 hari, baru pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Jombang melakukan penjemputan untuk kemudian di bawa ke PuskesmasPuskesmas di Kabupaten Jombang karantina lanjutan. “Ada 14 Puskesmas, sesuai Puskesmas asal. Misalnya kalau asalnya dari (kecamatan) Bareng, ya (karantina) di Puskesmas Bareng, asalnya Kabuh ya di Puskesmas Kabuh, untuk melakukan isolasi mandiri selama 3 hari, nah setelah 3 hari baru dilakukan tes lagi oleh pihak Puskesmas,” papar Budi Winarno. Dari tes PCR atau Antigen oleh pihak Puskesmas, jika PMI dinyatakan negatif, baru kemudian yang bersangkutan diperbolehkan untuk pulang, namun jika ada yang reaktif,

PMI tersebut diminta untuk melanjutkan proses karantina di Puskesmas yang bersangkutan. “Iya sampai negatif,” tandasnya singkat. Budi Winarno kemudian memastikan, ke-38 PMI asal Kabupaten Jombang tersebut sudah tiba di Kabupaten Jombang. “Kalau yang dikarantina ada 8 (orang), kebanyakan dari Singapura sama Malaysia,” ucapnya. Sejauh ini kata dia, tidak ada PMI yang kembali pulang ke Kabupaten Jombang tersebut yang dinyatakan Positif Covid-19. Begitu juga saat disinggung lebih lanjut apakah ada PMI yang bekerja di India, Budi Winarno pun menyebutkan tidak ada dari para PMI ini yang bekerja di India. “Ndak ada, (rata-rata) dari Singapura dan Malaysia,” tutup Budi Winarno. [rif]

DPC PAMMI Bagikan Zakat Sodaqoh pada Kaum Dhuafah Pengurus DPC. PAMMI ( Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia ) Kabupaten Mojokerto. Nampaknya tidak menyia nyiakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini untuk berbuat kebaikan kepada warga yang kurang beruntung nasifnya. Hal ini dibuktikan dengan gerakanya membagikan 1000 kg sembako dan uang shodaqoh dari rumah ke rumah warga kurang beruntung di beberapa titik Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/5) dari pagi hingga sore. Tercatat ada puluhan pegiat seniman musik dangdut, yang membagi Zakat fitrah, para seniman ini

mendatangi kaum Dhuafa dan fakir miskin dari rumah ke rumah dengan menyerahkan Zakat Fitrah tiap rumah. Masing masing kebagian dua kantong beras seberat 5 kilo gram. Tak hanya itu, selain Zakat Fitrah juga ada sodaqoh dengan memberikan uang saku sebesar 100 ribu. Ketua Panitia Akhmad Bahroni menyampaikan, pembagian Zakat Fi-

trah diawali dari Sekretariat DPC PAMMI Kabupaten Mojokerto yang berada di Perum Indraprasta Village Blok A5 No 27, Mlaten, Puri, Mojokerto. Selanjutnya menuju beberapa titik yang sudah disiapkan oleh kordinator masing-masing Kecamatan, diawali dari kecamatan Puri berlanjut hingga kecamatan Jatirejo dan berakhir di Kecamatan Trowulan. “Kami sengaja mengambil Tema mencari berkah di bulan suci Ramadhan. Pada kesempatan ini DPC PAMMI tidak hanya membagi Zakat, namun juga bersodaqoh serta dilanjutkan dengan berbuka bersama,” ujar Bahroni.

Sementara itu, Nyoto Wibowo Ketua DPC PAMMI Kabupaten Mojokerto mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh PAMMI ini untuk mencari berkah dibulan Ramadhan. Meski dalam suasana pandemi anggota PAMMI masih peduli dengan kaum Dhuafa. “Selain Zakat Fitrah kegiatan kali ini juga ada Sodaqoh dan buka bersama. Saat buka bersama kita dahului dengan Do’a bersama semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir dan teman-teman seniman dangdut dapat menerima job dengan lancar seperti sedia kala,” terangnya. [min]

Tampak dalam foto pengurus PAMMI Mojokerto sedang membagikan beras pada warga.


EKONOMI KPPU Gandeng KBJRI untuk Peningkatan Kepatuhan Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia (KBJRI) dalam meningkatkan kepatuhan pelaku usaha atas proses penegakan hukum persaingan. Secara khusus, KPPU juga melihat KBJRI sebagai mitra yang strategis dalam pelaksanaan pengawasan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pengawasan di sektor digital. Hal tersebut dikemukakan Ketua KPPU, Kodrat Wibowo, ketika menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, His Excellency Kanasugi Kenji, Senin (3/5) kemarin di Gedung KPPU Jakarta. Kunjungan Duta Besar

tersebut merupakan bagian dari berbagai kunjungan resmi yang dilakukan sejak penugasannya di Indonesia pada akhir Januari 2021. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Deswin Nur, menjelskan hubungan Indonesia dan Jepang

dalam bidang persaingan usaha telah berlangsung cukup lama dan meliputi beberapa aspek. Sebut saja kerja sama ekonomi Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), bantuan teknis melalui Japan International Cooperation Agency (JICA), serta asistensi bagi otoritas persaingan usaha di ASEAN melalui Japan ASEAN Integration Fund (JAIF) on Competition Policy and Law (Phase I and Phase II). Dalam hal penegakan hukum, kasus-kasus yang ditangani KPPU atas pelaku usaha Jepang juga tidak sedikit, dan mulai merambah pada kasus lintas batas yang melibatkan pelaku usaha di Jepang. Dengan semakin meningkatnya kasus lintas batas,

KPPU memandang perlu adanya peran KBJRI untuk menjembatani proses penegakan hukum tersebut. Selain itu, sejalan dengan rencana pembentukan Kantor Wilayah di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dicanangkan KPPU sebagai pusat pengawasan pelaksanaan kemitraan UMKM, Ketua KPPU juga memandang perlu untuk mulai menggandeng berbagai pihak guna menunjang efektifitas pengawasan tersebut. KBJRI diyakini sebagai salah satu mitra yang tepat, sejalan dengan implementasi pengawasan subkontrak yang sudah maju di negara tersebut. Duta Besar menyambut baik usulan tersebut, dan akan mempertimbangkan secara serius berbagai isu

yang diangkat KPPU. Secara khusus, Duta Besar juga mengharapkan adanya komunikasi yang intensif

guna meningkatkan efektifitas pengawasan persaingan usaha yang melibatkan kedua belah pihak.[ma]

Kerja sama dengan Jepang tingkatkan kepatuhan.

BURSA EKONOMI

April 2021, Inflasi Jatim Naik 0,10 Persen Pemprov, Bhirawa Pemantauan terhadap perubahan harga selama bulan April 2021 di delapan kota IHKJawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga di sebagian besar komoditas yang dipantau, yang mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,10 persen dari 105,37 pada bulan Maret 2021 menjadi 105,48 pada bulan April 2021. "Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2021 antara lain: daging ayam ras, emas perhiasan, ayam hidup, cabai merah, ketupat / lontong sayur, pepaya, pemeliharaan/service, semangka, minyak goreng dan apel," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, Senin (3/5). Disampaikannya, dari penghitungan angka inflasi di delapan kota IHK di Jawa Timur selama April 2021, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 0,53 persen, kemudian diikuti Kediri 0,31 persen, Malang 0,10 persen, Probolinggo dan Surabaya 0,09 persen, Jember sebesar 0,08 persen, Madiun 0,06 persen, dankota yang mengalami inflasi terendah yaitu Banyuwangi 0,02 persen. Dipaparkannya apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di masing-masing kota IHK di Jawa Timur, maka dapat digambarkankalau komoditas daging ayam ras menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di semua kotaIHK di Jawa Timur.[rac]

Charime Mango Sticky Rice Takjil dengan Rasa Unik di Bulan Baik Surabaya, Bhirawa Sawadee Khrab! Memeriahkan bulan Ramadan 2021, CHATIME hadirkan #RasaUnikdiBulanBaik melalui menu takjil spesial ala Thailand Mango Sticky Rice di seluruh gerai CHATIME di Indonesia. Devin Widya Krisnadi, Direktur PT. Foods Beverages Indonesia menjelaskan, untuk memberikan pengalaman seru menikmati CHATIME, pihaknya secara rutin menghadirkan menumenu seasonal berbeda setiap peMango Sticky Rice riode khusus. Di momen bulan puasa ini, CHATIME menghadirkan menu takjil kekinian anti mainstream, CHATIME Mango Sticky Rice, mengadaptasi menu dessert Thailand yang menjadi favorit di Indonesia. “Selain itu, kami juga menjamin keamanan seluruh minuman di CHATIME melalui bahan-bahan berkualitas, proses pembuatan yang higienis, dan telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI,” kata Devin. Sesuai dengan namanya, CHATIME Mango Sticky Rice terinspirasi dari Mango Sticky Rice khas Thailand. Menu dessert yang akrab di lidah orang Indonesia ini kini disajikan secara berbeda oleh CHATIME. Jika biasa disajikan di mangkuk beralaskan daun pisang, kini diubah menjadi minuman segar yang bisa disruput langsung melalui sedotan.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda Brio, th. 2015, Merah, B-1341-VU, a/n. Ratri Setianingrum,S.Pd, Ds. Majasuka, Kec.Palasah - Kab. Majalengka No. 8012/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5090 RBA, a/n. Nurul Badriyah, RT 1/1 Ds. Kepuh Boyolangu - TAgung No. 8013/IMB/BI-IV/2021

TUBAN HILANG STNK, S-3829-FQ. An.Miftahurrohman,S.PD,i, Ds Montongsekar dsn kerok RT 020/003,Kec Montong, Kab Tuban No. 8014/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-6701-HX. An.Ahzar Asy'ari, Ds Tegalsari dsn salen RT 001/ 003,Kec Widang, Kab Tuban No. 8015/IMB/BI-IV/2021

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto yang secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Stasiun Surabaya Gubeng, Senin (3/5).

KAI Bantu Porter Stasiun Senilai Rp328 Juta Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sembako Gratis Ramadan di tahun 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memberikan santunan senilai Rp328.250.000 kepada porter stasiun di berbagai wilayah kerja KAI, Senin (3/5). Adapun santunan yang diberikan berupa paket sembako gratis senilai Rp250 ribu perpaket terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan, sarden dan sirup yang diperuntukkan kepada 1.313 porter di berbagai stasiun kereta api. Setiap paket. Executive Vice President PT KAI

Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengungkapkan untuk wilayah Daop 8 Surabaya, paket sembako akan dibagikan di tiga stasiun, dengan rincian yaitu Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 55 porter, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 128 porter dan Stasiun Malang sebanyak 15 porter “Total ada 198 Porter Stasiun yang menerima bantuan. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada Porter Stasiun yang selama ini telah membantu pelayanan kepada pelanggan KAI di stasiun,” terangnya, Senin (3/5). Sementara itu pembagian paket sembako dilakukan serentak di 12

wilayah kerja KAI yaitu Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I Sumatera Utara, Divre III Palembang dan Divre IV Tanjung Karang. Heri menambahkan pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan volume pelanggan kereta api. Dampak pandemi tersebut juga turut dirasakan oleh para porter di stasiun yang selama ini bergantung kepada para pelanggan yang menggunakan jasanya. Porter di stasiun merupakan mitra KAI yang bertugas membantu men-

gangkat barang-barang bawaan pelanggan di saat keberangkatan atau kedatangan kereta api. Tidak jarang porter juga membantu pelanggan KAI terkait info perjalanan dan fasilitas yang ada di wilayah stasiun tersebut. Kegiatan pembagian sembako ini merupakan program rutin CSR KAI yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadan dalam rangka membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan. “Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok para porter di tengah situasi pandemi Covid-19,” pungkas Heri.[riq]

Waspada Penipuan Investasi

EDCCash Berkedok Aset Kripto dengan Skema Piramida Surabaya, Bhirawa Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi/Bappebti mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penawaran investasi berkedok aset kripto yang memberikan janji keuntungan tetap/fixed income, berbagi keuntungan/profit sharing, dan bonus jika dapat merekrut anggota baru. Salah satunya adalah perusahaan investasi E-Dinar Coin Cash/EDCCash. Badan Reserse Kriminal/Bareskrim Polri telah menetapkan pemilik perusahaan EDCCash sebagai tersangka penipuan, penggelapan dan pencucian uang pada 22 April. “Kegiatan yang dilakukan EDCCash bukan termasuk kegiatan jual beli aset kripto yang sesuai dengan ketetapan Bappebti. EDCCash merekrut anggota baru dengan menggunakan skema piramida, yaitu dengan memproduk-

si dan memperjualbelikan koin di antara anggotanya sendiri. Masyarakat harus waspada terhadap penawaran investasi dengan skema piramida,” terang Kepala Bappebti, Sidharta Utama, Senin (3/5).

Sidharta menambahkan koin produksi EDCCash tidak termasuk dalam 229 jenis aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset kripto. Sebelumnya, satgas waspada investasi (SWI) termasuk di dalamnya Bappeb-

Bappebti waspada terhadap penawaran investasi berkedok aset kripto.

ti menggelar rapat pada 18 Juni 2019. Pada rapat tersebut, pemilik EDCCash mengaku hanya membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh komunitas untuk membeli E-Dinar Coin. Pemilik EDCCash juga mengaku tidak memberikan penawaran keuntungan. Namun, pada 29 September 2020, SWI sepakat untuk menghentikan kegiatan EDCCash. Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Sementara melalui peraturan tersebut, Bappebti telah menetapkan sebanyak 229 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan. “Koin produksi EDCCash tidak termasuk dalam 229 jenis aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset kripto,” jelas Sidharta.[riq]

UPT PPD Tingkatkan Perolehan Pajak dengan Program Diskon Ramadan Untuk meningkatkan perolehan pajak, jajaran UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Provinsi Jatim Situbondo terus menggalakkan program diskon ramadan, sejak pertengahan April 2021 lalu. Program unggulan yang dicetuskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah itu terus menuai sukses di Kota Santri Situbondo. Ini setelah jajaran UPT PPD Provinsi merealisasikan progam diskon ramadan sesuai dengan poin-poin penting yang digariskan Gubernur Jatim.

sawawi/bhirawa

Kepala Samsat Situbondo bersama staf UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo saat mensosialisasikan program diskon ramadan di kawasan terminal.

Kepala UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo Chusnul Hadi SE MM mengatakan, ada beberapa poin penting dari program unggulan diskon ramadan sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/208/KPTS/ 013/2021 tentang pemberian insentif pajak daerah di Jawa Timur. “Satu poin penting diantaranya, program

diskon ramadan ini berlaku mulai 20 April hingga 24 Juni 2021 mendatang,” beber Chusnul Hadi di ruang kerjanya, Senin (3/5). Masih kata Chusnul Hadi, poin penting selanjutnya meliputi pembebasan sanksi administratif. Artinya, sebut Chusnul Hadi, untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hanya berlaku untuk roda dua dan roda empat yang memiliki plat hitam, kuning dan merahm. “Nanti juga ada pengurangan (diskon) pokok PKB yang berlaku untuk plat kendaraan hitam dan kuning,” papar Chusnul Hadi. Mantan Kepala UPT PPD Provinsi Jatim Jember itu menerangkan, untuk diskon kendaraan roda dua dipotong sebesar 15 persen dan kendaraan roda empat dipotong sebesar Rp 5 persen. Sedangkan untuk pembebasan atau gratis pokok PKB, ungkap Chusnul Hadi, untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai berlaku untuk plat hitam, kuning dan merah. “Ya bagi masyarakat yang telah membayar PKB-nya, juga

diberi kesempatan memenangkan hadiah umroh senilai Rp 30 juta. Jumlahnya diberikan kepada 15 pemenang,” beber Chusnul. Di sisi lain, Kepala Samsat Situbondo Suherman menjelaskan, agar penndapatan pajak kendaraan bermotor meningkat, ia mendapatkan target setiap tahunnya. Bahkan, urai Suherman, agar peningkatan perolehan pajak kendaraan bermotor itu mencapai titik sasaran, ia juga harus menjalani evaluasi rutin setiap tiga bulan sekali. “Alhamdulilah kami setiap tahunnya mampu mencapai target yang sudah dipatok. Meski berada dalam masa pandemi dan ekonomi masyarakat mengalami penurunan, target pajak selalu terpenuhi,” pungkas Suherman.[awi]


SAMBUNGAN

Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Gubernur Dukung Pengembangan Riset Vaksin Merah Putih

l Sambungan hal 1 vaksin) yang dilakukan Unair. Lalu, skala pilot melakukan uji tantang dari beberapa varian SARS CoV-2 yang sudah ditemukan pada pasien Covid19 di Indonesia, seperti Inggris dan India,” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (3/5). Beberapa varian tersebut, lanjut Khofifah, kemudian diujicobakan kepada hewan kecil, mencit dan hewan besar, maccaca (kera). Terakhir, skala industri akan dilakukan mitra industri PT. Biotis Pharmaceutical termasuk kesiapan standart produksinya. “Prinsipnya Pemprov Jatim siap mendukung suksesnya riset ini sampai final,” tandasnya. Koordinator Produk Riset Covid-19, Prof Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, pemberian dosis ke dua telah diberikan hewan kecil, mencit dan sedang dilakukan observasi. Minggu depan direncanakan memulai pemberian dosis pertama pada hewan besar, yakni Maccaca. Penelitian tahap awal vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke hewan percobaan di laboratorium, lanjut Ni Nyoman , untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya. “Selama riset, para peneliti juga mengkaji apakah vaksin layak digunakan atau memiliki efek samping tertentu,” ujarnya. Jika ketiga tahapan produksi vaksin dinyatakan siap, tahap selanjutnya adalah fase uji klinis yang terbagi menjadi empat tahapan. Selanjutnya, pada tahap uji klinis fase I, vaksin disuntikkan ke beberapa sukarelawan (orang dewasa) dalam kondisi sehat. Hal tersebut dilakukan untuk menguji keamanan vaksin Covid-19 dalam tubuh manusia. “Jika dinyatakan aman dan efektif, vaksin tersebut dapat memasuki uji klinis fase kedua,” tuturnya. Pada uji klinis fase II, pengujian vaksin Covid19 dilakukan ke lebih banyak sukarelawan agar sampel yang diperoleh lebih beragam. “Sampel ini akan diteliti dan dikaji ulang oleh para peneliti terkait efektivitas, keamanan, dosis vaksin yang tepat, serta respons sistem imun tubuh terhadap vaksin yang diberikan,” urainya. Setelah lulus uji klinis fase II, vaksin akan memasuki tahap uji klinis fase III. Pada penelitian ini, vaksin akan diberikan kepada lebih banyak orang dengan kondisi yang lebih bervariasi. Setelah itu, para peneliti akan memantau respons kekebalan tubuh para penerima vaksin serta memantau apakah terdapat efek samping vaksin dalam jangka waktu lebih panjang. “Penelitian ini membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun,” ungkapnya. “Pada tahap ini mengingat situasi mendesak dan emergency karena pandemi, vaksin sudah bisa mendapatkan izin edar (UEA) dari BPOM untuk diberikan kepada manusia,” imbuhnya. Lebih lanjut, Ni Nyoman menjelaskan, setelah uji klinis fase I sampai III dinyatakan aman dan efektif, maka, tahapan selanjutnya memasuki fase ke IV, yakni pengawasan pemasaran. Agar cepat diproduksi, pemerintah melalui Menko Marves mengagendakan rapat periodik setiap bulan agar target produksi vaksin merah putih sesuai rencana. “Kalau bisa desember sudah selesai sehingga awal tahun 2022 sudah bisa diproduksi,” ungkap dia. Dalam proses pengembangan vaksin merah putih, tim riset Unair juga bekerjasama dengan RSUD Dr. Soetomo. Menurut Direktur RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi, jika fase II dinyatakan berhasil, aman dan efisien, pengembangan vaksin merah putih dilanjutkan ke fase III, yakni manusia. “Pada fase ketiga, seluruh rumah sakit di Jatim akan dilibatkan,” jelasnya. Adapun di tahap pertama pengembangan vaksin merah putih, pengawasannya dilakukan pihak RSUD DR Soetomo. “Jadi, timnya terdiri dari Unair dan Dr. Soetomo,” jelas Joni.[tam]

Bujur Sangkar Lailatul Qadar

l

Sambungan hal 1

Lalu hati nurani saya ini bertanya bagaimana dengan KHR Ir Soekarno, yang juga maestro pelukis keindahan wajah Indonesia. Juga Panglima Besar Revolusi, yang sampai detik ini di Bumi Sholawat Nariyah banyak berserakan. Saya juga menjadi pengagum berat Jenderal Besar KHR Soeharto, yang telah menyambung impian Bung Karno memoles ketegaran ibu pertiwi dengan bentangan jalan-jalan aspal, termasuk SD Inpres, Pelita VI yang adi jaya itu ? Dua pujangga Negarawan yang sukses memimpin masing-masing kurun waktu 23 tahun dan disempurnakan 32 tahun oleh Bapak Pembangunan kita yang legowo turun tahta demi nusantara ini tidak sampai menimbulkan banjir darah. Kemudian muncul Ilmuwan, cendekiawan, negarawan seperti KHR Prof BJ Habibie menjadi nakhoda kapal besar nusantara yang dicikalbakali Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Kesultanan-Kesultanan yang lain. Jika beliau (empat tokoh) itu bukanlah peraih Lailatul Qadar maka mustahil akan mampu berfikir, bekerja keras dan berdoa di Istana Negara. Kepada empat kekasih Allah yang telah mendahului kita itu, saya mengajak mari setiap saat kita ikut mendoakan, terlebih di bulan nan agung ini agar gerak, langkah, pikiran serta tindakan kita senantiasa mengarah dan tertuju demi perbaikan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jika mungkin bagi Negara yang kita cintai ini, seolah ke empat kekasih Allah SWT itu ibarat bangun bujur sangkar yang jika diempat titik sudutnya dipotong garis diagonal kemudian diputar maka akan berbentuk sebuah bintang. Sebagaimana kisah Rengsak dimimbar ramadhan edisi sebelumnya bahwa semua agama samawi mengajarkan puasa untuk paripurna keimanan manusia. Sebagai seorang muslim maka para rasul nabi adalah teladan dan idola kita. Idola utama adalah Rasullullah Muhammad SAW yang merupakan pelanjut, pelestari ketaatan Nabi Ibrahim AS. Tanpa memandang remeh bagaimana Nabi Ayyub AS mampu menahan derita dan nestapa, juga kekuatan Nabi Yusuf AS menahan sebuah godaan, apalagi meniadakan kedigjayaan Nabi Sulaiman AS yang kekayaan serta ilmunya belum tertandingi sepanjang kurun sejarah dunia. Bujur sangkar lailatul qadar tidak hanya milik insan yang berpuasa, rukuk, sujud, tadarus hingga imsak tetapi semata anugerah Sang Pencipta kepada hambar-Nya yang memiliki akal, hati, jiwa dan ruh yang selalu senantiasa ditambatkan kepada kehendakNya. Selamat jalan syuhada Nanggala 402. Semoga empat waliyullah, Presiden NKRI akan menyambutmu dengan senyuman di lautan susu madu. Amin yaa rabbal alamin.**

PPP Mendukung, PD Berharap Tetap Pimpin Jatim l

Sambungan hal 1

Airlangga Hartarto-Khofifah Indar Parawansa di Pilpres mendatang. Sementara itu Partai Demokrat (PD) justru meminta agar Gubernur Khofifah menuntaskan Program Nawa bakti Satya dan berharap Duet Khofifah-Emil Dua Periode. Partai Demokrat berharap agar Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak kembali maju di Pemilihan Gubernur 2024 mendatang. Khofifah-Emil harus

menuntaskan misi Nawabakti Satya saat periode kedua mendatang, karena pada periode pertama belum berjalan maksimal. “Kami Partai Demokrat berharap bu Khofifah sama Mas Emil tetap di Jatim. Untuk menuntaskan Nawabakti Satya yang sudah dijalankan pada periode pertama,” kata Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio pada Minggu (2/5). Ia mengatakan pada periode pertama kepemimpinan Khofifah Emil memang sudah berjalan san-

gat maksimal. Kendati demikian, pandemi Covid 19 cukup menghambat kinerja pasangan tersebut untuk menuntaskan program Nawa Bhakti Satya. Karena itu, pada periode kedua mendatang, pasangan tersebut diharapkan mampu menuntaskan seluruh program Nawa Bhakti Satya agar warga Jatim bisa lebih sejahtera dan perekonomiannya menjadi berkembang pesat. “Saya menilai keberadaan Bu Khofifah lebih dibutuhkan warga Jatim,” tambah Renville. [geh]

Optimalkan Penerimaan Pajak Penggunaan Air Permukaan l

Sambungan hal 1

kepada pemerintah provinsi. Namun pengurusan izin ditangani pemerintah pusat. Besaran pajak bergantung pada nilai penggunaan air permukaan (NPAP). Penghitungannya diatur pada Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2018. Saat ini, baru perusahaan daerah air minum yang bisa diserap. Mereka membayar pajak kepada pemerintah provinsi secara rutin. Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah Jatim Purnomosidi mengatakan proses penarikan pajak juga sudah menggunakan apliasi online. ‘’Kami mudahkan layanan agar wajib pajak nyaman,’’ katanya. Purnomosidi juga mengungkapkan potensi penggunaan air permukaan sangat besar. Banyak perusahaan yang berniat menggunakan air tersebut. Namun, mereka harus mengantongi izin dari pemerintah pusat. ‘’Sebelum mengantongi izin, mereka tidak boleh beroperasi,’’ jelas dia.

Kabarnya, pengurusan izin penggunaan air permukaan di tingkat pusat cukup lama. Karena itu, jumlah pengguna air permukaan di Jatim belum berkembang optimal. Purnomosidi enggan menanggapi polemik tersebut. Dia lebih fokus pada perusahaan yang sudah mengantoni izin dan menggunakan air permukaan itu. Jenis air permukaan yang bisa dikenakan pajak adalah air sungai dan beragam air di permukaan, kecuali air laut. Sesuai Pergub, pemanfaatan air tersebut untuk beberapa kegiatan. Yakni Aktivitas sosial, perusahaan non niaga, niaga, perdaganga atau jasa, industri penunjang produksi, pertanian, perkebunan, peternakan, ternaga listrik, serta pertambangan. Di Jatim ada dua aliran besar yang dimanfaatkan masyarakat. Yakni daerah aliran sungai Brantas dan Bengawan Solo. Daerah aliran tersebut memecah ke berbagai penjuru. Pemanfaatakan air pada pecahan sungai itu juga dikenakan tarif pajak. [tam]

Potensi penggunaan air permukaan sangat besar. Banyak perusahaan yang berniat menggunakan air tersebut. Namun, mereka harus mengantongi izin dari pemerintah pusat. ‘’Sebelum mengantongi izin, mereka tidak boleh beroperasi,’’ Purnomosidi

Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah Jatim

Tangani Kepulangan PMI l

Sambungan hal 1

lanjutan kepada mereka, dengan melibatkan seluruh elemen Pemerintah Kabupaten serta Polres Jombang. “Para PMI setelah kedatangan di Bandara Juanda dilaksanakan karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan dilaksanakan swab untuk memastikan statusnya,” ujar Letkol Inf Triyono, saat dikonfirmasi, Senin (3/5). Dandim 0814 Jombang menambahkan, pada hari ke-3, pihaknya menjemput para PMI tersebut dan kemudian dilakukan karantina lanjutan di wilayah Jombang “Di puskesmas-puskesmas yang sudah kita tentukan. Pada hari ke-5 kita swab lagi dan apabila negatif, bisa kembali ke kampungnya. Sedangkan yang

l

Sambungan hal 1

positif langsung kita rujuk di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ploso atau Jombang,” jelas Letkol Inf Triyono. Selain melakukan penanganan terhadap para PMI asal Kabupaten Jombang, Kodim 0814 Jombang juga melakukan pengamanan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021. Dalam hal ini, Kodim 0814 Jombang menyiapkan personil sekitar 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau setara dengan 100 personil. “Kodim 0814 Jombang bersama Polres Jombang dan instansi lainnya melaksanakan penyekatan di 5 titik utama di Kabupaten Jombang yakni di perbatasan Kabuh, Mojoagung, Ngoro, Exit Tol Tembelang dan Exit Tol Bandar Kedul Mulyo,” kata Letkol Inf Triyono. Selain itu, sambung Dandim

0814 Jombang, penyekatan juga dilakukan di jalan-jalan alternatif yang kemungkinan dijadikan akses warga untuk mudik. “Pengamanan ini berlaku 24 jam non stop. Di sisi lain kita optimalkan Posko PPKM untuk memonitor kemungkinan adanya masyarakat yang lolos dari titik tersebut, sehingga pengamanan kita lakukan berlapis, dari mulai titik pintu masuk sampai desa,” ujarnya. Dandim 0814 Jombang berharap, masyarakat tidak melaksanakan mudik demi menghindari lonjakan peningkatan kasus Covid-19. “Disiplin laksanakan protokol kesehatan, tetap jalin silaturahmi dengan memanfaatkan alat komunikasi yang ada, baik video call ataupun chatting,” pungkasnya. [rif]

Halaman 11

Aset Tumbuh 8,94%, Catat Laba Bersih Rp. 1,49 Triliun l

Sambungan hal 1

tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk hadir. Skenario berikutnya, bagi pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS tanpa hadir secara langsung dapat menyaksikan pelaksanaan RUPS melalui live streaming. Dalam laporannya, Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman menyampaikan kinerja keuangan bankjatim Tahun Buku 2020 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jatim, pertumbuhan kinerja bankjatim berada diatas pertumbuhan rata rata. “Berdasarkan kinerja Desember 2020, aset bankjatim tercatat Rp. 83,62 triliun atau tumbuh 8,94%, laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,49 triliun atau tumbuh 8,13% (YoY). Selama Tahun Buku 2020, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 13,08% (YoY) yaitu sebesar Rp. 68,47 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat,” jelasnya Busrul menbahkan dari sisi pembiayaan, kali ini bankjatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16 persen (YoY) atau sebesar Rp41,48 triliun. “Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp24,35 triliun atau tumbuh 5,42 persen (YoY). Diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp10,33 triliun atau tumbuh 11,95 persen dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp6,80 triliun atau tumbuh 12,86 persen,” papar Busrul. Untuk komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen dan Return on Asset (ROA) 1,95 persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 77,76 persen. Selama Tahun Buku 2020 bankjatim telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu BPD yang menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kepercayaan tersebut merupakan peluang dan salah satu instrumen bankjatim yang harus dimaksimalkan oleh bankjatim untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mendorong pemulihan ekonomi di Jatim khususnya di te­ ngah pandemi. Secara teknis, mekanisme penyaluran dana PEN tersebut dilakukan dengan dua pola yaitu direct loan dan two step loan yang disalurkan pada sektor UMKM, Konsumsi, dan Korporasi. Bahkan bankjatim bersama Pemerintah Provinsi Jatim, OJK, Bank Indonesia serta Stake Holder sudah melakukan langkah konkrit dalam pemulihan ekonomi dengan menyalurkan Dana PEN di beberapa Kabupaten/ Kota di Jatim. “Sampai dengan 31 Desember 2020, bankjatim telah berhasil menyalurkan Dana PEN kepada 72.499 Debitur dengan nominal sebesar Rp6,86 Triliun dan berhasil mencatatkan pencapaian 171,58 persen dari target nominal yang ditentukan,” pungkas Busrul. Selain itu pada RUPS Tahun Buku 2020 bankjatim juga berhasil membagi dividen sebesar Rp48,85/lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp48,20/lembar saham. Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp733.507.081.305,70 atau sebesar 49,26 persen dari laba bersih Tahun Buku 2020. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi. Namun pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 juga terdapat perubahan pengurus. Bankjatim telah memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris yang berakhir masa jabatannya yaitu Komisaris Utama Akhmad Sukardi, Komisaris Budi Setiawan, Komisaris Independen Candra Fajri Ananda dan Komisaris Independen Rudi Purwono. Selain itu rapat juga menyetujui untuk mengangkat kembali Candra Fajri Ananda sebagai Komisaris Independen. Sehingga susunan Dewan Komisaris bankjatim setelah pelaksanaan RUPS TB 2020 yaitu Komisaris Independen, Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen, Candra Fajri Ananda, Komisaris, Heru Tjahjono. [riq]

Masuk Tahap Pemulihan, Siapkan Huntara

gatakan, BPBD masih terus melakukan pendataan bagi warga yang terdampak. Sehingga ketika masih ada bekas reruntuhan bangunan rumah warga akibat gempa bumi, maka pihaknya langsung melakukan pemberisihan. Hal ini agar rumah yang roboh lebih mudah untuk dibangun kembali. “Dan Pemkab Malang sudah membangun huntara, namun jumlahnya masih belum banyak, tapi pembangunan huntara terus dilakukan,” kata Sadono, Senin (3/5). Selain itu, lanjut dia, BPBD hingga kini juga terus melakukan pendataan kepada warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi. Terutama pada penyaluran bantuan, agar hal tersebut tepat sasaran. Sebab, selain bantuan

dari pemerintah, bantuan bagi korban gempa di Kabupaten Malang juga terus mengalir dari berbagai donatur, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta. Hingga kini penyaluran bantuan tidak ada masalah, karena jika ada bantuan langsung disalurkan melalui posko. “Yang jadi masalah jika langsung ke warga, karena hal itu nanti bisa tidak terdata, sebab bantuan itu harus merata. Namun, dalam penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, karena warga yang menjadi korban gempa cukup banyak, dan wilayah terdampak juga luas,” ungkap Sadono. Sedangkan salah satu bantuan yang langsung disalurkan melalui posko, seperti material bangunan untuk pembangunan Huntara. Sebab, saat ini sudah

ada sejumlah pihak atau lembaga yang membangunkan huntara di sejumlah titik. Untuk itu, pihaknya lebih rinci mendata untuk kebutuhan huntara itu sendiri. Dan pembangunan huntara tidak hanya dilakukan Pemkab Malang maupun Pemerintah Pusat saja, tapi juga dari lembaga lain. Diantaranya, dari Nadh­ latul Ulama (NU) dan Palang Merah Indonesia (PMI). “Dengan banyak yang membantu untuk membangun Huntara, maka akan mempercepat proses pembangunan huntara. Karena data yang kami miliki ada 300 unit huntara yang harus kita bangun, dan target kita menjelang lebaran sudah rampung,” tuturnya. Menurut Sadono, berdasarkan data awal terdapat 900 orang warga pasca

gempa bumi mengungsi, karena rumahnya roboh. Sehingga kita asumsikan ada tiga orang setiap Kepala Keluarga (KK), sehingga ada 300 KK yang segera butuh hunian, namun sekarang ini tidak bisa jadi patokan. Dan secara umum bantuan sudah didistribusikan secara merata. Karena mengingat sudah mulai memasuki masa transisi dari darurat bencana ke proses pemulihan, dan beberapa dapur umum juga sudah tidak dioperasikan. “Saat ini tinggal menunggu kesepakatan dari jajaran pimpinan untuk transisi dari darurat ke pemulihan. Dan sebetulnya, kebutuhan untuk huntara itu sendiri ada di masa transisi. Karena memang ada isntruksi dari Bupati Malang, agar ada percepatan pemulihan lebih awal,” tandasnya. [cyn]

Bangga Menikmati Hasil Keringat Sendiri dan menjadi Tulang Punggung Keluarga l

Sambungan hal 1

rumah Enja hanya beratap seng dan berdinding gedek mulai bocor. Anggota keluarga terkecil Enja terpaksa mulai pindah ke rumah salah satu tetangga. “Ya seperti ini. Kalau lagi hujan pasti rumah saya bocor,” jelas Enja. Rumah Enja sudah lama terletak di Dusun Karang Makmur, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji. Dari saking lamanya, rumah yang ditinggali Enja, sangat dikenal warga yang hendak berpijat. Kata Enja, sejak dari muda hingga masa tua ia cukup dikenal sebagai seorang tukang pijat. “Saya tinggal disini tidak sendirian. Saya tinggal bersama tujuh anggota keluarga yang lain. Diantaranya ibu, seorang putera

yang difabel, tiga cucu dan dua keponakan. Jumlah semua ada delapan penghuni di rumah ini,” tutur Enja. Dari semua anggota keluarganya itu, Enja merupakan satu-satunya sebagai tulang punggung keluarga. Dia me­ nerangkan, anak laki-lakinya terpaksa tidak bisa bekerja karena mengalami ke­terbatasan fisik. Sedangkan ibunya sudah lanjut usia. “Dari keponakan sama cucu masih belum bekerja karena masih kecil. Sedangkan suami sudah lama meninggal dunia,” kenang Enja. Keponakan Enja, Ari mengakui jika bibinya sehari-hari dikenal sebagai tukang pijat. Dia menceritakan, masih ada anggota keluarganya yang lain. Akan tetapi kondisi ekonominya sama,

bertaraf miskin. Sedangkan Enja sendiri yang harus bekerja, menanggung beban keluarga. Ari mengaku rumah bibinya sudah lama bocor. Dia berharap, ada pihak lain yang bisa membantu perbaikan tempat tinggalnya. “Harapan kami rumah ini bisa lebih layak untuk seluruh anggota keluarga. Yang terpenting saat hujan tidak sampai bocor,” katanya. Dia mengatakan, penghasilan sebagai tukang pijat bibinya tidak seberapa. Baru mendapatkan uang jika ada yang meminta bantuan untuk memijat. Kalau tidak ada, aku Ari, tentu Enja tidak akan mendapatkan uang. Namun kadang beruntung, masih ada tetangganya yang memberi bantuan seperti memberikan beras maupun makanan lain. “Ya kadang

ada tetangga yang berbelas kasihan. Kebutuhan sembako kadang terpenuhi dari hasil pemberian tetangga. Mungkin tetangga itu merasa kasihan sehingga menyalurkan bantuan,” imbuh Ari. Sebenarnya, lanjut Ari, sosok Enja dikenal sebagai orang yang pantang menerima belas kasihan dari tetangga. Artinya, sebut dia, Enja selalu tidak mau menerima bantuan. Sebaliknya Enja dikenal sebagai pekerja keras dan tidak tergantung kepada pemberian orang lain. “Ya Enja sendiri tidak menginginkan ada pemberian dari orang lain secara cumacuma.Sebab dalam pandangan Enja, akan lebih mulia jika bisa menghasilkan uang dari pekerjaan keringat sendiri,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Kliwon, 4 Mei 2021

Jelang Akhir Jabatan Surabaya, Bhirawa

Pangkoarmada II Minta Prajurit Amalkan Sapta Marga TNI

Selama kurang lebih 5 bulan 29 hari, Laksda TNI ING Sudihartawan memimpin Koarmada II. Menjelang akhir masa jabatan, Pangkoarmada II memimpin apel khusus, Senin (3/5) di Dermaga Madura Kormada II, Ujung Surabaya. Pada apel yang diikuti Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Koarmada II. Perwira Tinggi TNI AL yang menjabat sejak

7 Oktober 2020 hingga 5 Mei 2021 ini berpesan agar prajurit dan PNS Koarmada II tetap menjaga profesionalisme. Serta membawa nama harus satuan. "Tetap tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Dan terus pegang teguh dan amalkan nilai-nilai luhut dalam trisila TNI AL, sapta marga dan sumpah prajurit sebagai landasan dalam setiap pelaksanaan tugas," pesan Laksda TNI ING Sudihartawan.

Halaman 12

Pria yang mendapat promosi jabatan sebagai Askomlek Kasal ini meminta prajurit tetap menjaga profesionalisme. Serta memelihara dan meningkatkan dedikasi maupun loyalitas bagi satuan. Terutama bagi Pangkoarmada II yang baru. Pihaknya juga mengimbau prajurit untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan alutsista. Sehingga selalu siap dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. Kemudian, sam-

bung Sudihartawan, terus tingkatkan pembinaan kemampuan melalui latihan secara bertingkat dalam rangka mewujudkan profesionalisme prajurit. [bed]

Laksda TNI ING Sudihartawan memimpin apel khusus menjelang akhir masa jabatan sebagai Pangkoarmada II, Senin (3/5) di Dermaga Madura Kormada II, Ujung Surabaya.

SIM Gratis bagi Keluarga Korban Awak KRI Nanggala 402 Tulungagung, Bhirawa Satlantas Polres Tulungagung memberi dukungan moril pada lima orang keluarga awak KRI Nanggala 402 dengan layanan kemudahan pengurusan surat izin mengemudi (SIM). Pemberian SIM gratis ini berlangsung di Satpas SIM Tulungagung, Senin (3/5).

Keluarga korban awak KRI Nanggala 402 dilakukan pendataan saat proses pembuatan SIM di Satpas SIM Tulungagung, Senin (3/5).

"Ini sebagai bentuk dukungan moril kami kepada keluarga awak KRI Nanggala-402. Kami juga akan bantu layanan lain yang berkaitan dengan lalu lintas," ujar Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Satlantas Polres Tulungagung, Iptu M Saifudin. Ia selanjutnya menyatakan selain memberikan bantuan berupa pembuatan SIM baru, yak-

ni SIM A dan SIM C, Satlantas Polres Tulungagung juga membantu mutasi kendaraan bermotor milik keluarga korban. "Ada yang STNK hilang. Kami juga bantu kepengurusannya," terangnya. Satlantas Polres Tulungagung tidak hanya memberi bantuan berupa kemudahan dalam kepengurusan SIM dan mutasi ken-

daraan bermotor, tetapi juga mengantar dan menjemput keluarga dua awak KRI Nanggala 402 tersebut dari rumah masing-masing ke Satpas SIM Tulungagung. "Kami berharap keluarga awak KRI Nanggala 402 tidak terbebani di tengah suasana duka," tutur Saifudin. Seperti diberitakan, ada dua awak KRI Nanggala 402 asal Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Mereka adalah Kelasi Satu (Mesin) M Faqihudin Munir dan Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah. Sedang yang hadir di Satpas SIM Tulungagung, yakni ayah dan ibu dari Faqihudin. Sementara dari ke-

luarga Ardi Ardiansyah hadir tiga orang, selain kedua orang tuanya juga satu adiknya. Sujarno, ayah Sertu Ardi Ardiansah tak kuasa menahan haru dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterima keluragnya. "Terima kasih untuk dukungan pada keluarga kami," katanya. Begitupun yang diucapkan M Matroji. Ia yang merupakan orangtua dari Faqihudin berharap bantuan dari Satpas SIM Tulungagung menjadi berkah bagi keluarganya. "Semoga menjadi berkah bagi keluarga kami khususnya anak-nakak dari korban KRI Nanggala 402," ucapnya. [wed]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pemprov Gratiskan Biaya Sewa Dua Bulan Empat Rusunawa Ringankan Beban Jelang Lebaran dan Pendaftaran Sekolah Jika Diketahui Mudik Tanpa Alasan akan Dicabut

arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat melantik pejabat pengawas dan kepala sekolah di lingkup Pemkab Jombang, Senin siang (03/05).

Bupati Mundjidah Wahab Lantik Pejabat Pengawas dan Kepala Sekolah di Lingkup Pemkab Jombang Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melantik pejabat pengawas dan kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Senin siang (03/05). Hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Ahmad Jazuli, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP) Kabupaten Jombang, Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Kepala Inspektorat Jombang, Eka Suprasetya, Kepala Dinas Kominfo Jombang, Budi Winarno, Camat Jombang, Muhdlor, serta sejumlah pejabat lainnya. Sementara, para kepala sekolah dan pejabat pengawas yang dilantik itu yakni, Tasmilah, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kabuh, Jombang, Abdul Rohman, S.Pd sebagai SMP Negeri 2 Ploso, Jombang, Kislan sebagai Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Peterongan, Jombang, Indra Pratama, S.STP sebagai Lurah Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Wina Ariyunita, S.IP sebagai Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama pada Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang, serta Bahrul Ulum, S.Pd.,S. Ag sebagai Kepala Seksi Tata Pemerintahan pada Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pada sambutannya saat pelantikan, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, atas nama pribadi dan Pemkab Jombang, Bupati Jombang menyampaikan selamat kepada para pejabat penga-

was dan kepala sekolah SMP Negeri serta lurah yang telah dilantik. "Semoga amanah, jabatan, dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara, segera menyesuaikan dengan lingkungan kerja, karena masyarakat menunggu kerja saudara," kata Bupati Jombang. Bupati Jombang menambahkan, dirinya percaya dengan potensi yang dimiliki para pejabat dan kepala sekolah yang baru dilantik disertai kinerja yang berintegritas dan profesional, mampu membawa perubahan yang positif dalam pelaksanaan pemerintahan. "Kedepankan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan. Bangunlah kerjasama dan koordinasi yang baik dengan sesama, serta jaga ego sektoral dalam melaksanakan tugas secara integral, paripurna, dan komperhensif," tambah Bupati Jombang. Bupati Jombang menyebutkan, promosi dan mutasi tersebut merupakan sesuatu hal yang biasa. Jabatan yang disandang bukanlah hak yang harus didapatkan, akan tetapi merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan dan harus dijalankan dengan sebaikbaiknya, sebagai bentuk tanggung jawab atas jabatan yang diamanatkan. Bupati melanjutkan, setiap pejabat hendaknya mempunyai kemampuan dan kemauan yang kuat untuk senantiasa memiliki wawasan yang luas serta semangat juang yang tinggi dan selalu siap membantu pimpinan di dalam merumuskan, melaksanakan kebijakan, sehingga menjadi roda penggerak organisasi dan bergulirnya fungsi-fungsi menejemen dan administrasi baik secara sinergi pararel maupun parsial oleh unit-unit kerja. "Tidak kalah pentingnya untuk disadari adalah bahwa, apa yang sau-

dara kerjakan akan senantiasa dinilai oleh masyarakat. Tidak terkecuali juga dilihat dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa kelak di kemudian hari," beber Bupati Jombang. Dikatakan Bupati, para pejabat yang dilantik merupakan ASN terpilih dan aparatur yang dinilai dari berbagai aspek memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dalam jabatan yang diamanatkan. "Aparatur yang dipandang cakap dan mampu mempercepat terwujudnya tujuan organisasi maupun visi misi Pemkab Jombang. Untuk itu kami ucapkan selamat kepada saudara atas pelantikan hari ini," tandas Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab berharap kepada para pejabat dan kepala sekolah yang dilantik untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Pelajarilah seluruh aturan yang merupakan dasar pelaksanaan tugas mulai dari Peraturan Bupati, Peraturan Dearah, dan sebagainya, sampai dengan Undang-Undang. "Karena dengan dipahaminya aturan tersebut, diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan tugas dan menghindarkan kita dari permasalahan-permasalahan hukum. Segera sesuaikan diri dengan tugas masing-masing, laksanakan konsolidasi terhadap pegawai yang ada di lingkungan saudara, laksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan dengan tetap melaksanakan konsultasi ke atas, serta koordinasi ke samping, sehingga terjadi sinergi terhadap pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinan serta senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab," ucap Bupati Mundjidah Wahab. [rif.adv]

Pemprov Jatim terus melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, utamanya selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Khususnya, bagi kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, membuat kebijakan untuk menggratiskan biaya sewa empat Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemprov selama dua bulan kedepan. Penggratisan sewa rusunawa ini terhitung, mulai bulan Mei dan Juni 2021. Keempat rusunawa milik Pemprov Jatim yang memiliki total hunian sebanyak 867 unit tersebut yaitu Rusunawa Sumurwelut, Rusunawa Jemundo, Rusunawa Gunungsari, dan Rusunawa SIER. "Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan masih adanya PPKM Mikro, serta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sekaligus pendaftaran sekolah maka kami membuat kebijakan untuk membebaskan biaya sewa bagi warga penghuni di 4 Rusunawa milik Pemprov. Yakni mulai bulan Mei dan Juni 2021," terang Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senen (3/5). "Penggratisan sewa rusunawa selama dua bulan kedepan ini, kami harap bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Sehingga, biaya sewa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya, dan masyarakat bisa tenang selama beribadah di bulan Ramadhan dan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri, sekaligus jelang pendaftaran

sekolah," lanjutnya. Gubernur Khofifah menjelaskan, kebijakan penggratisan rusunawa tersebut juga salah satunya karena masih adanya kebijakan PPKM Mikro. Yang tentunya, juga berimbas pada menurunnya penghasilan masyarakat termasuk para penghuni Rusunawa. Karenanya, penggratisan biaya sewa rusunawa ini diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. "Pemberlakuan PPKM Mikro ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19, mari kita taati bersama. Dan kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 ini memang berdampak terhadap semua lapisan masyarakat, apalagi mereka

yang menghuni rusunawa,. Tetap tinggal di Rusunawa, Idul Fitri tahun ini jangan mudik dilu, " urainya. Lebih lanjut disampaikan Gubernur Khofifah, berdasarkan data dari PU Cipta Karya Provinsi Jatim, total biaya sewa yang digratiskan pada 867 unit rusunawa tersebut sebesar Rp446.840.000. Dengan rincian biaya sewa yang berbeda-beda untuk masing-masing rusunawa. Sementara rinciannya, untuk Rusunawa Gunungsari 268 unit, sewa yang dibebaskan selama 2 bulan yaitu Rp68.400.000. Rusunawa SIER jumlah hunian 65 unit, sewa yang dibebaskan 2 bulan yaitu Rp16.700.000. Kemudian Rusunawa Jemundo jumlah hunian 68 unit, sewa yang dibebaskan 2 bulan Rp17.420.000. Terakhir Rusunawa Sumurwelut jumlah hunian 466 unit, sewa yang dibebaskan 2 bulan yaitu Rp120.900.000. Untuk diketahui, dasar kebijakan pembebasan biaya sewa Rusunawa tersebut telah diatur dalam Perda Provinsi Jatim No. 1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Daerah bab XIII pasal 75 ayat 1, dan Pergub Jatim No. 34 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah bagian kedua, pasal 9 ayat 1. "Semua kebijakan yang diambil ada aturannya, termasuk dengan pembebasan biaya sewa Rusunawa ini. Harapannya, kebijakan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Jatim," pungkas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. [iib*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.