binder4okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 4 OKTOBER 2021

Bawa Emas Terbanyak dan Jaga Persaudaraan Gubernur Khofifah Bakar Semangat Atlet PON Jatim Jayapura, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membakar semangat atlet Jatim, untuk meraih medali sebanyak-banyaknya di ajang PON XX Papua 2021. Gubernur Khofifah juga berpesan agar tetap menjaga persaudaraan.

Didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Gubernur Khofifah mengunjungi enam mess cabang olahraga (cabor). Yakni sepatu roda, sepak takraw, layar, renang, dayung dan selancar yang berada di Kota Jayapura, Minggu (3/10). Saat bertemu para atlet, Gubernur Khofifah memberikan motivasi agar seluruh atlet bertanding secara maksimal. sebab selama ini mereka sudah berlatih selama empat tahun di Program Puslatda. “Kalau boleh saya sambungkan, sejauh ini, penghasil emas potensial di Indonesia ada di Freeport-Timika, Papua dan Kabupaten Gresik. Jadi bawalah medali emas sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Jatim,” tuturnya.

Mantan Menteri Sosial RI itu juga mengingatkan para atlet agar membawa semangat Bumi Majapahit ke Bumi Cendrawasih. “Ini yang harus kita sambungkan, rasa memiliki NKRI dibangun dengan damai dan kasih. Sebab, ada misi yang tidak sekadar  ke halaman 11

istimewa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bonus kemenangan ke tim tenis putra yang berhasil meraih medali emas.

Tiga Kecamatan di Malang Zona Merah Kasus Kekerasan Ibu dan Anak Kab Malang, Bhirawa Di wilayah Kabupaten Malang terdapat tiga kecamatan yang masuk zona merah kasus kekerasan ibu dan anak. Wilayah itu meliputi Kecamatan Singosari, Pakis, dan Kepanjen. Sedangkan tiga kecamatan yang masuk zona merah tersebut, karena sering terjadinya kekerasan yang dialami ibu dan anak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  ke halaman 11

Harry Setia Budi

MITRA

BANYAK cara dilakukan oleh sebuah organisasi berikut pengurus agar mampu bersaing dalam peningkatan kinerja. Salah satunya seperti dilakukan Bambang Hariyanto, Sekretaris PGRI Kabupaten Situbondo dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan (diklat) di Kota Malang selama dua hari. Bambang Hariyanto sangat bangga bisa berhasil mengikuti

Sentil

Bawa Emas Sebanyaknya dan Jaga Persaudaraan - Junjung tinggi sportifitas di atas segalanya Ada 37 Warga Bojonegoro Terjangkit DBD - Jangan nunggu banyak baru ditangani Tenda Relokasi PKL A Yani Mulai Ditempati - Menempatinya mudah, cari pelanggannya yang susah

Pemprov, Bhirawa Perang melawan hoaks terus digencarkan Pemprov Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini cukup beralasan, lantaran datangnya informasi hoaks dan disinformasi terus membanjiri jagad dunia maya. Dalam waktu kurang dari setahun, Dinas Kominfo Jatim telah merekap ribuan kasus hoaks dan disinformasi yang telah dilaporkan. Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono menegaskan, hingga Agustus tahun ini tercatat 1.111 informasi yang mengandung hoaks dan disinformasi. Secara rinci, klasifikasi isu hoaks sebanyak 753 konten dan disinformasi sebanyak 358 konten. Jumlah ini semakin tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 359

Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono saat memaparkan penggunaan internet di Indonesia. Saat ini tingginya kasus hoaks salah satunya disebabkan rendahnya literasi digital masyarakat

konten hoaks dan 216 konten disinformasi. “Informasi hoaks ini dapat berbahaya. Karena itu, kita terus

berupaya melakukan upaya menangkal hoaks dengan dukungan  ke halaman 11

Pembangunan FR Sisi Timur Aloha Dikebut 24 Jam Nonstop

Raih Kompetensi dengan Diklat

 ke halaman 11

Dinas Kominfo Jatim Gencarkan Gerakan Literasi Digital

achmad suprayogi/bhirawa

Bambang Hariyanto SPd

Bupati Sidoarjo bersama jajaran OPD terkait sedang memantau pembangunan FR dengan goes.

Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan proyek frontage road (FR) sisi timur diseputaran Aloha – Gedangan, Minggu (3/10). Proyek jalan yang membentang sepanjang 1,6 kilometer itu ditarget bisa selesai tepat waktu pada akhir 2021. Proyek tersebut termasuk salah satu proyek strategis Pemkab Sidoarjo yang menjadi prioritas Bupati Gus Muhdlor. Oleh karen aitu, Bupati Sidoarjo menegaskan percepatan penyelesaian frontage  ke halaman 11

BNNP Jatim Gandeng New Monata Kampanyekan Anti Narkoba

BNNP Jatim, Bhirawa Pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dalam kampanye anti narkoba. Bahkan dimasa pandemi, BNNP Jatim menggalakkan upaya P4GN atau Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Upaya P4GN dilakukan BNNP Jatim dengan menggandeng grup orkes dangdut New Monata. Melalui lagu “Narkoba Membunuhmu” yang diciptakan oleh Cak Teguh dan Cak Sodiq, BNNP Jatim bersama New Monata gencar mengkampanyekan anti narkoba. Hal itu ditandai dengan penyerahan lagu “Narkoba Membunuhmu” oleh Cak Sodiq kepada Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo yang dituangkan dalam MoU, di Kantor BNNP Jatim, Jumat (1/10). “Kedatangan Cak Sodiq dan Crew New Monata ini dengan kerelaan hati menyerahkan lagu berjudul “Narkoba Membunuhmu” untuk kampanye anti narkoba,” kata Brigjen Po M Aris Purnomo. Pihaknya pun menyambut baik kepedulian dari Cak Sodiq dan New Monata dalam hal kampanye  ke halaman 11

Abednego/bhirawa

MoU lagu ‘Narkoba Membunuhmu’ dari Cak Sodiq New Monata kepada Kepala BNNP Jatim, Brigjen Po M Aris Purnomo.

Partai NasDem Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas

Banyak yang Tak Punya NIK hingga Akses Pendidikan dan Kesehatan Terabaikan

Penyandang disabilitas rupanya belum mendapat tempat di masyarakat. Kehadirannya pun masih dipandang sebelah mata. Hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan. Gegeh B Setiadi, Kota Surabaya

Tercatat, ada 32 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Dari jumlah tersebut, masih banyak kaum difabel yang tidak mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal itu membuat akses pendidikan dan kesehatan pun terabaikan hingga diskriminasi lainnya. Hal ini terungkap dalam seminar yang berjudul ‘Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)’, yang digelar di gedung DPW

NasDem Jatim, Minggu (3/10). Seminar ini sebagai jembatan bagi penyandang disabilitias agar mendapatkan hak yang sama. Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini, sebagai keynote speaker dalam seminar menjelaskan, kegiatan ini untuk memberi semangat kepada orang tua anak berkebutuhan khusus. “Mereka tidak sendiri, NasDem hadir diantara mereka. Tentu saja untuk menjembatani apa yang selama ini mereka butuhkan

gegeh bagus setiadi/bhirawa

DPW Partai NasDem Jatim menggelar seminar yang berjudul ‘Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)’ di kantornya Jl Arjuno, Surabaya.

dari aspek pendidikan hingga inklusifitas dari kelompok disabilitas ini,” katanya. Amelia mengaku, pihaknya juga merasa prihatin korban kekerasan seksual di Indonesia terus bertambah. Apalagi, korban kekerasan seksual itu sebagian adalah kelompok disabilitas. “Kenaikan kekerasan seksual harus dihentikan dengan menghadirkan produk undang undang. Untuk itu, kami mendesak agar RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) harus disahkan menjadi undang-undang. Dan kami juga melibatkan kelompok disabilitas dalam penyusunan ke halaman 11


EKSEKUTIF

Senin Pon, 4 Oktober 2021

Halaman 2

Terapkan Prokes Ketat, Ribuan Peserta Ikuti SKD di Kota Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi 2021 Pemerintah Kota Probolinggo dimulai. Kamis, (30/9) hingga Sabtu (2/10) seleksi yang diikuti 1.262 peserta yang terdiri dari CASN 1.132 dan PPPK Non Guru 130 peserta digelar di GOR Kedopok Jalan Mastrip. Pelaksanaan seleksi ditinjau langsung Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Heru Purwaka didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Wahono Arifin. Kepada probolinggokota.go.id Heru mengapresiasi pelaksanaan SKD di Kota Seribu Taman yang menurutnya betul-betul diper-

siapkan. Ia menilai pelaksanaannya dapat berjalan lancar, dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Hal ini terlihat dari kesigapan Panitia Seleksi Daerah (Panselda) pada jajaran BKPSDM setempat. “Kota Probolinggo betul-betul mempersiapkan ini semua, sehingga sampai sejauh ini tidak ditemui adanya hambatan atau rintangan. Kerja yang bagus, benar-benar sesuai prokes dan lancar,” katanya. Dari pelaksanaan SKD ini, Heru berharap, Pemkot Probolinggo dapat memilih ASN yang berkualitas, berakhlak, berintegritas dan menjunjung tinggi kejujuran. Karena, CASN tahun ini akan menggantikan posisi-posisi pimpinan di pemerintahan. Sehingga di kemudian hari tidak ditemui ma-

salah yang dapat mencoreng nama baik Kota Probolinggo itu sendiri. Sementara itu, Kabid Formasi, Informasi dan Mutasi BKPSDM Ngatmari menyampaikan alur pelaksanaan SKD di tahun kedua pandemi Covid-19 ini berbeda dengan pelaksanaan SKD sebelumnya. Para peserta yang datang ke GOR mengikuti serangkaian prokes ketat. Seperti swab dan vaksin, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, melakukan pengecekan suhu tubuh dan harus melewati metal detector. Kemudian peserta melakukan registrasi, peserta mencocokkan data dengan melakukan pengecekan wajah. “Ini yang membedakan (pelaksanaan SKD tahun ini). Pengecekan wajah melalui kamera, yang nantinya apabila

sesuai, maka muncul nomor pin peserta. Artinya ini bisa mengurangi adanya kecurangan-kecurangan bagi peserta diluar peserta atau joki. Setelah itu peserta dikumpulkan di ruang tunggu sebelum bersama-sama memasuki ruang CAT (Computer Assisted Test),” terangnya. Dalam praktiknya, pelaksanaan SKD ini berlangsung selama 3 hari. Untuk CASN dimulai pada hari ini, sedangkan untuk PPPK Non Guru hanya 1 hari (4/ 10). Seleksi tersebut dibagi dalam 3 sesi setiap harinya kecuali hari Jumat, hanya 2 kali pelaksanaan. Salah satu peserta SKD, Aulia (24), asal Banyuwangi yang mengikuti tes seleksi pada sesi kedua itu, mengaku sangat siap dan cukup puas dengan keramahan panitia panselda. Sehingga ia merasa sangat terbantu pada saat mengumpulkan dokumendokumen kelengkapan tes.

Wali Kota Hadi pantau SKD di GOR kedupok.

“Ramah banget dan telaten ngarahin apa-apa saja yang kurang untuk dilengkapi. Saya yang memang bukan domisili Probolinggo sangat terbantu sekali, semoga kali ini saya lolos,” harapnya. Memasuki hari ketiga pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota

wiwit agus pribadi/bhirawa

Probolinggo Tahun 2021, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin beserta istri, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati dan Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Wahono Arifin mengunjungi GOR Kedopok, Sabtu (2/10). [wap]

Penyederhanaan Birokrasi, Sekda Ninik Lantik 10 Pejabat Probolinggo, Bhirawa Di tahun 2021 ini seluruh instansi pemerintah daerah dalam proses penyederhanaan birokrasi melalui penataan kelembagaan dan pengalihan jabatan administrasi ke jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan. Kebijakan sesuai Permenpan RB nomor 17 tahun 2021 ini pun sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati melantik 10 orang pejabat eselon IV a di Command Center, kantor wali kota. Pelantikan tersebut dilaksanakan pada sejumlah pejabat di BPPKAD, Dinkes P2KB, DKUPP, Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, UOBK RSUD dr Mohamad Saleh, Dinsos PPPA, Bakesbangpol. Dua diantara pejabat yang dilantik adalah Tri Iswiharti Kasubag TU BPPKAD mutasi sebagai Kasubid Anggaran Pendapatan, Pembiayaan dan Belanja Tidak Langsung pada Bidang Anggaran BPPKAD. Mohammad Syaiful Bahri yang sebelumnya Kasubag TU pada Bakesbangpol kini menjadi Kasubid Politik Dalam Negeri pada Bidang Politik Dalam Negeri Bakesbangpol. Sekda Ninik, Sabtu (2/10) malam mengatakan, penyederhanaan birokrasi sebagai bagian dari akselerasi reformasi birokrasi dapat dijadikan sebagai faktor pendorong perbaikan ekonomi melalui penciptaan iklim investasi yang baik dan penghapusan pungutan liar. “Pengalihan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional ini dimaksudkan untuk mengubah pola pikir ASN. Yang umumnya menganggap bahwa pejabat administrasi sering kali meminta dilayani dari pada melayani masyarakat. Pola pikir ini seperti ini akan kita ubah menjadi pola pikir yang lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Penyederhanaan birokrasi, lanjut sekda, untuk memangkas rangkaian hierarki pengambilan keputusan sehingga menciptakan birokrasi yang dinamis, gesit, professional, efektif dan efisien dalam melayani masyarakat. Birokrasi dinamis diharapkan mempercepat pengambilan keputusan melalui komunikasi yang lebih fleksibel. “Amanah yang diemban ini tolong dihayati agar dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam menggerakan roda pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Jalankan tugas dengan penuh perhatian, komitmen dan tanggung jawab. Beri solusi yang konkrit menciptakan ide kreatif dalam mengatasi berbagai permasalahan di lapangan,” pesan Sekda Ninik kepada pejabat yang dilantik sore itu. Sudah cukup lama empat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo, tanpa kepala defintif. Namun, empat OPD itu akan segera diisi kepala definitif. Kini, Pemkot masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Empat OPD tanpa kepala definitif itu adalah Dinas Komunikasi dan Informatika; Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan; Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB); serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan. [wap]

sawawi/bhirawa

Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani didampingi Lurah Rocky Syahbana saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Ardirejo, Sabtu (2/10).

Eksekutif dan Legislatif Harmonis, Pantau Vaksinasi Sambil Gowes Bareng Kerjasama jajaran eksekutif dan legislatif yang dipimpin Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Ketua DPRD, Edy Wahyudi kini semakin harmonis. Bahkan jajaran Forkopimda dan jajaran pimpinan OPD juga tampak antusias ikut mendukung hubungan kemitraaan tersebut. Setidaknya bukti itu semua dirupakan dengan kegiatan gowes bareng sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat. Seperti di Puskesmas Talkandang, Kecamatan Kota Situbondo. Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, kegiatan gowes bareng bertujuan untuk menjalin kekompakan dan kebersamaan demi kemajuan Kota Santi Situbondo ke depan. Caranya, ujar Bupati Karna, bisa melalui kegiatan gowes bareng yang diikuti lintas elemen. “Ya ini merupakan salah satu upaya untuk membangun Situbondo dengan berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya (Berjaya). Untuk itu diperlukan adanya sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Situbondo,” ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi. Masih kata Bung Karna, dalam kegiatan gowes kemarin, dirinya bersama sejumlah rombongan memulai pembagian paket sembako kepada warga terdampak Covid19. Bung Karna mengaku bersyukur, pelaksanaan vaksinasi yang ia kunjungi dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Kami juga membagi-bagikan 100 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Bung Karna. Pria asli kelahiran Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa itu mengaku optimis, pelaksanaan vaksinasi kedepan akan

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan penandatanganan pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

129 Pejabat Pemkot Dimutasi Wali Kota Pemkot Surabaya, Bhirawa Memasuki awal Oktober Tahun 2021, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan mutasi dan rotasi 129 pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Mutasi dan rotasi dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Perangkat Daerah (PD), mulai dinas, kecamatan dan kelurahan. Acara pelantikan 129 pejabat tersebut, berlangsung di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Jum’at (1/10/ 2021). Rinciannya, Kepala Dinas/ Kepala Bagian ada empat orang, Camat lima orang, Lurah 30 orang, Kasi Kecamatan/Kasubag Kecamatan/Kasi Kelurahan sebanyak 76 orang dan Sekretaris Kecamatan/Badan/Dinas/Kabid sebanyak 14 orang. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa kelurahan dan kecamatan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja semaksimal mungkin.

“Karena itu saya ingin betul tolong tunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya,” kata Wali Kota Eri di sela acara pelantikan. Karenanya, ia kembali mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan. Bagi Wali Kota Eri, kelurahan atau kecamatan adalah tempat yang terbaik dan merupakan ujung tombak Pemkot Surabaya. “Ketika njenengan (anda) hari ini diberikan amanah untuk yang terbaik kepada masyarakat, maka jangan pernah sia-siakan amanah ini. Karena pelayanan kita itu adalah kewajiban dan tugas kita sebagai aparat dan pejabat negara,” tegasnya. Meski demikian, Wali Kota Eri juga menegaskan, bahwa ketika saat ini dilantik menjadi pejabat struktural, bukan berarti akan selamanya mengemban

amanah itu. Sebab, ia akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat tersebut apakah sesuai dengan output atau target yang ditetapkan. “Saya akan melakukan evaluasi setiap setahun sekali. Evaluasi ini adalah kinerja njenengan (anda) terkait dengan output apakah sesuai atau tidak. Ketika output njenengan tidak sesuai, maka bisa berhenti menjadi fungsional untuk dilatih kembali diklat kekurangannya apa, atau bahkan bisa jadi staf,” katanya. Ketika pejabat tidak mampu mencapai output yang dihasilkan, Wali Kota Eri menilai, bahwa itu merupakan kesalahan yang fatal. Meski begitu, pejabat yang baru saja dilantik hari ini harus berbangga hati karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dan tanggung jawab. “Hari ini njenengan (anda) patut berbangga, karena njenengan saya berikan kepercayaan. Karena dari ratusan orang yang sudah dilakukan asesmen, hanya njenengan yang lulus,” ungkap dia. [iib]

Pemkab Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Empat Titik

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Ketua DPRD, Edy Wahyudi dan jajaran Forkopimda berikut pimpinan OPD saat gowes bareng Sabtu (2/10). berjalan lancar dan sukses. Indikasi ini bakal terwujud, aku Bung Karna, seiring dengan adanya kesadaran masyarakat yang mulai meningkat. Bung Karna juga mengaku yakin masyarakat semakin paham dan tidak percaya tentang adanya kabar vaksin mengakibatkan kematian. “Ya itu hoax dan tidak benar. Makanya masyarakat kini banyak ikut vaksinasi. Mereka juga mengaku memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat usai divaksin,” beber mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu. Secara terpisah, Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani juga ikut memantau pelaksanaan vaksinasi

di wilayah Kecamatan Panji. Satu diantaranya memantau di wilayah Kelurahan Ardirejo. Disana orang nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo itu disambut oleh Lurah Rocky Syahbana berikut jajaran. Wabup Khoirani mengatakan, antusias dan kesadaran masyarakat Kelurahan Ardirejo untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat luar biasa. “Animo masyarakat Kelurahan Ardirejo sangat bagus saat mengikuti vaksinasi. Saya juga bangga karena stok ketersediaan vaksin tetap diperhatikan oleh Pemprov Jatim,” pungkas mantan anggota DPRD Kabupaten Situbondo itu. [awi.adv]

Pemkab Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung sudah berencana bakal menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di empat titik di lingkup Pemkab Tulungagung. Yakni, di Kantor Bupati Tulungagung, gerbang pendopo, dalam pendopo dan di Kantor Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Minggu (3/10), mengungkapkan penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut merupakan instruksi dari kementerian. “Di Pemprov Jatim juga sudah diberlakukan,” ujarnya. Menurut dia, penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini akan terus dikembangkan di beberapa tempat lainnya di wilayah Kabupaten Tulungagung Termasuk di area fasilitas umum, tempat

wiwieko/bhirawa

Kantor Bupati Tulungagung termasuk salah satu tempat di Tulungagung yang akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

peribadatan, tempat perbelanjaan dan tempat wisata. “Nanti juga akan di teruskan penggunaannya di semua kantor OPD di lingkup Pemkab Tulungagung,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo,

mengakui jika penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk layanan publik akan segera diberlakukan di Kabupaten Tulungagung. “Pengunaan aplikasi PeduliLindungi akan diwajibkan di layanan publik. Termasuk mal dan tempat umum,” ujarnya. [wed]


LEGISLATIF Anggota Dewan Tidak Dapat Dituntut di Pengadilan Terkait Pilwabup Senin Pon, 4 Oktober 2021

Halaman 3

Tulungagung, Bhirawa Mantan Ketua Pansuslih Wabup Tulungagung, Suprapto, menyebut anggota dewan tidak dapat dituntut di muka pengadilan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pelaporan yang dilakukan Cawabup Tulungagung nomor urut 2, Panhis Yody Wirawan, melalui kuasa hukumnya, Heri Sunoto, ke Polres Tulungagung.

achmad suprayogi/bhirawa

Anggota Komisis IX DPRD RI dan Anggota Komisi D Sidoarjo saat meninjau vaksinasi massal.

DPR RI Apresiasi Antusias Warga Sidoarjo Ikuti Vaksinasi Sidoarjo, Bhirawa Antusias warga Sidoarjo saat mengikuti program vaksinasi sangat luar biasa. Terbukti kegiatan 1.000 dasis vaksin yang digelar oleh Komisi IX DPR RI bekerja sama Kementerian Kesehatan sudah habis dalam waktu satu jam. Sehingga panitia harus menyediakan 1.000 dosis vaksin lagi untuk warga Sidoarjo. “Sehingga kami dari Fraksi Demokrat DPR RI bekerjasama dengan Fraksi Demokrat DPRD Sidoarjo dan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk memberikan penambahan 1.000 dosis vaksin lagi,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, yang akrab dipanggil Ning

Lucy usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sun City, pada Minggu (3/10) kemarin. Ia katakan program vaksinasi massal ini bisa membantu meningkatkan herd immunity. Kalau hari ini tercatat 64,5 persen, berarti untuk menuju herd immunity hanya kurang 5,5 persen untuk menuju 70 persen. “Kegiatan seperti ini ada dibeberapa titik, sehingga dalam waktu dekat ini sudah bisa mencapai 70 persen. Melihat kondisi seperti ini sangat sangat mengapresiasai warga Sidoarjo, yang berarti warga Sidoarjo ini sangat cerdas, ingin diimunisasi, ingin memproteksi diri, ingin agar supaya memperkecil terpaparnya virus Covid19, yang hari ini sudah masuk level I,” katanya.

Anggota Komisi D Dewan Sidoarjo Zahlul Yussar mengatakan kalau menyelesaikan Covid 19 ini tidak bisa secara individu, namun harus kerjasama, berkolaborasi pusat dan daerah yang sangat luar biasa ini, harus melibatkan beberapa pihak. “Kalau kita kolaborasi dan koordinasi hasilnya luar biasa, vaksinasi yang awal 1.000 dosis bisa bertambah lebih banyak lagi,” katanya. Lanjutnya, jadi yang perlu kita apresiasi juga adalah antusias kehadiran masyarakat yang luar biasa. Inilah bentuk mendukung program pemerintah dan semoga lekas menjadi zona hijau, yang nantinya juga bisa mengangkat kondisi

perekonomian yang sudah terpuruk beberapa bulan. “Semoga dengan adanya vaksinasi ini masih terus ada ketersinambungan,” pungkas Zalul dari politisi Demokrat ini. Sementara itu, Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Atok Ilah menjelaskan kalau pihaknya telah menyediakan sekitar 50 orang tenaga nakes. “Dengan 50 orang tenaga nakes saya kira sudah cukup melayani alur vaksinasi secara keseluruhan. Karena kondisinya sekarang dengan kemanjuan teknologi hasil memang lebih mudah,” katanya. [ach]

“Anggota dewan sesuai Pasal 176 UU No. 23 Tahun 2014 mempunyai hak imunitas,” ujarnya, Minggu (3/10). Dibeberkan dia, sesuai UU tentang Pemerintah Daerah itu, disebutkan dalam pasal 176 anggota DPRD kabupaten/kota mempunyai hak imunitas. Artinya, anggota dewan tidak dapat dituntut di muka pengadilan karena pernyataan, pertanyaan dan atau pendapat yang dikemukakan baik secara lisan maupun tertulis dalam rapat atau di luar rapat dewan yang berkaitan dengan fungsinya serta tugas dan wewenang dewan. Namun demikian, lanjut Suprapto, sebagai warga negara yang taat hukum dirinya akan mengikuti perkembangan dari kasus pelaporan tersebut. “Kami kan warga negara yang baik dan taat hukum. Diikuti saja perkembangannya,” paparnya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, Sabtu (2/10) sore, mengakui jika kuasa hukum Panhis Yody Wirawan, sudah melakukan pelaporan ke Polres Tulungagung terkait proses pemungutan suara Pilwabup Tulungagung yang dinilai tidak demokratis. “Pelaporan ke polisi itu hari Jumat (1/10). Itu sudah menjadi urusan pengacara yang dikuasakan oleh Cawabup Panhis,” ujarnya. Ahmad Djadi selanjutnya menyatakan belum tahu sepenuhnya terkait detail laporan ke aparat penegak hukum tersebut karena saat itu sedang menghadiri rapat di Surabaya. “Yang kami tahu kemungkinan yang dilaporkan tentang pelaksanaan Pilwabup yang tidak demokratis itu,” tuturnya. Panhis sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selulermya ia tidak merespon atau mengangkat telepon meski sudah terhubung. Seperti diberitakan, saat acara penyampaian keterangan pers di Kantor DPD Partai Nasdem Tulungagung, Jumat (24/9) sore lalu, Heri Sunoto dari Badan Advokasi Hukum dan HAM DPW Nasdem Jatim, menyatakan sedang melakukan kajian untuk melakukan pelaporan pada Bawaslu, BK DPRD Tulungagung dan penegak hukum. Ia menilai dalam proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilwabup Tulungagung bertentangan dengan asas luber jurdil, selain juga ada indikasi pidana pemilu. [wed]

Pengesahan P-APBD Jatim 2021 Berakhir Happy Ending Fraksi Gerindra Melunak, Fraksi PKS, PBB dan Hanura Menolak Jalan terjal dan berliku Pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Jatim 2021 berakhir dengan happy ending, Kamis (30/9) malam. Perbedaan poros politik yang sempat membelah fraksi-fraksi di DPRD Jatim akhirnya menemukan kata sepakat. Wacana voting pun tak terbukti adanya. Fraksi PKS, PBB dan Hanura menyuarakan secara lantang dan terang-terangan bahwa P-APBD Jatim 2021 tidak layak untuk ditetapkan. Bahkan, Fraksi Gerindra yang semula kritis dalam paripurna beberapa hari terakhir akhirnya melunak dengan menerima P-APBD Jatim 2021. Sedangkan, kedelapan Fraksi yakni Golkar, NasDem, PAN, PPP, PDI-P, PKB, Gerindra dan Demokrat, menyatakan menyetujui dan menerima meski ada

Suasana sidang paripurna dengan agenda pengambilan keputusan persetujuan bersama terhadap Raperda tentang P-APBD Jatim 2021, Kamis malam (30/9/2021).

gegeh bagus setiadi/bhirawa

beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan pihak eksekutif.

“Fraksi Partai Gerindra dapat menerima (P-APBD Jatim 2021, red). Meski

demikian, kami menekankan hendaknya APBD dilakukan secara transparan dan

Dinamika Politik Penetapan P-APBD Jatim Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jatim 2021 akhirnya disahkan. Penetapan itu dilakukan dalam rapat paripurna dewan yang berlangsung, Kamis (30/9/2021) malam. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jatim Kusnadi, yang juga dihadiri oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak itu, berlangsung hingga menjelang tengah malam. Keputusan itu diambil setelah seluruh fraksi menyatakan pendapat akhir mereka terhadap Raperda PAPBD Jatim 2021. Dari sembilan fraksi di dewan, delapan diantaranya menyatakan setuju untuk digedok menjadi Perda. Hanya satu fraksi yang menyatakan Raperda tersebut tidak layak. Yaitu Fraksi Gabungan PKS, PBB dan Hanura. “Dari sembilan fraksi, delapan fraksi menyetujui dan menerima Raperda P-APBD Jatim 2021 untuk ditetapkan menjadi Perda,” kata Kusnadi saat ditemui usai paripurna. Menurut Kusnadi, pendapat akhir fraksi itu menjadi keputusan politik masing-masing. Perbedaan pandangan, ungkap Kusnadi, merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. “Yang penting perbedaan itu tidak melahirkan perpecahan,” tambah Kusnadi. Seperti diketahui, dalam pembahasan P-APBD Jatim 2021 ini memang dipenuhi beragam dinamika. Namun, pada pandangan akhir fraksi, mayoritas anggota dewan menyatakan setuju P-APBD Jatim 2021 itu disahkan. Sekalipun demikian, fraksi-fraksi juga memberikan catatan yang mengiringi pendapat akhir mereka. Kusnadi mengatakan segala harapan dan catatan yang dituangkan dalam pendapat akhir fraksi dapat diperhatikan betul oleh eksekutif. “Catatan itu dari fraksi-fraksi, yang punya kewenangan legalitas politik dan itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengesahan P-APBD ini,” ungkap Kusnadi. Sementara, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Raperda P-APBD Jatim 2021 yang telah

Kusnadi, Ketua DPRD Jatim. dibahas bersama legislatif itu disebut telah berpedoman pada berbagai regulasi. Tahapannya, pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah bersama Badan Anggaran DPRD Jatim, dilakukan pada tanggal 21 September. Pembahasan itu telah menyepakati terhadap Perubahan KUA-PPAS 2021. Kemudian, ditindaklanjuti dengan nota keuangan terhadap Raperda P-APBD Jatim 2021. Dalam penjelasannya, di antara rinciannya adalah untuk Pendapatan Daerah yang semula sebesar Rp 31,210 Triliun, berubah menjadi Rp 32,245 Triliun. Atau bertambah sebesar Rp 1,34 Triliun.

Kemudian belanja daerah yang semula sebesar Rp 33,8 Triliun naik menjadi sekitar Rp 35,8 Triliun, atau bertambah sekitar Rp 2,8 Triliun. Lalu, defisit yang semula sebesar Rp 1,79 Triliun berubah menjadi Rp 3,65 Triliun. “Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota dewan, khususnya seluruh jajaran pimpinan dewan, badan anggaran, pimpinan komisi dan seluruh pimpinan fraksi,” ujar Khofifah. [geh*]

akuntabel,” kata Rohani Siswanto, Juru Bicara Fraksi Gerindra saat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan persetujuan bersama terhadap Raperda tentang P-APBD Jatim 2021. Pada kesempatan sama, Ketua Fraksi PKS, PBB dan Hanura, Dwi Hari Cahyono alasan fraksinya tetap kukuh bahwa P-APBD Jatim 2021 tidak layak untuk ditetapkan. Pihaknya pun mengaku sudah mengukur bahwa fraksi lainnya tidak akan menolak. “Memang ini keputusan politik dan kita sudah mengukur sebenarnya bahwa mayoritas teman-teman (fraksi lain) juga tidak akan menolak. Perjuangan itu ada dua, berhasil dan gagal. Dan kita tetap akan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” katanya. Menurut Dwi, ada beberapa item yang disampaikan di forum resmi bahwa ada pembahasan-pembahasan yang terlompati. Terutamanya memang menyoroti perubahan APBD yang mendahului sampai enam kali. “Ini mengakibatkan perencanaan penganggarannya betul-betul tidak baik. Tidak mengindahkan kaidah-kaidah perencanaan yang baik dan benar. Apalagi, perubahan satu sampai 6 ini kan merubah semuanya struktur anggaran kita. Bahwa akhirnya berimbas kepada anggaran yang notabene untuk kepentingan masyarakat,” terangnya. Sebaliknya, delapan fraksi yang menyetujui salah satunya adalah Fraksi NasDem lewat Juri Bicaranya, Muzamil Syafii. Pihaknya menyatakan setuju karena perubahan ini sudah sesuai aturan yang berlaku.

“Setelah dilakukan pembahasan di Banggar, maka fraksi NasDem secara politik menerima perubahan APBD 2021,” tegasnya. Meski demikian, kata Muzamil, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan eksekutif dalam hal ini Pemprov Jatim. Dimana, DPRD Jatim diberikan keleluasaan waktu yang memadai. “Apalagi ini menyangkut uang triliuan rupiah untuk pembangunan dan keperluan masyarakat Jatim. Adanya ketaatan waktu menjadi penting. Oleh sebab itu, kedepan perlu ada perbaikanperbaikan,” terangnya. Senada, Fraksi PPP melalui Juru Bicaranya, Mahdi juga menyampaikan menerima dan menyetujui P-APBD Jatim 2021. Meski demikian, ada lima poin catatan dari Fraksi PPP yang sengaja tidak dibacakan satu persatu olehnya. “Sengaja tidak saya bacakan, agar Gubernur dan Wakil Gubernur membaca sendiri,” pinta Mahdi. Juru Bicara Fraksi PDI-P, Sri Untari juga menyatakan menerima dan menyetujuinya. Pihaknya pun berharap hubungan legislatif dan eksekutif tetap terjalin dengan baik. “Kami ingin memberikan saran, utamanya menyangkut pendidikan dan kesehatan. Karena kita mendapatkan banyak keluhan,” ujarnya. Fraksi PKB pun sejak awal sudah menyatakan menerima dan menyetujui. Lewat Juru Bicaranya, Hikmah Bafaqih menyampaikan agar realisasi APBD jatim dapat dilaksanakan tepat waktu dan tertib sesuai perundang -undangan. “Demi membela rakyat, fraksi PKB menyatakan menerima dan menyetujui,” kata Hikmah. [geh*]


EKONOMI Kecamatan Karangploso Jadi Sentra Batik Tulis di Kabupaten Malang Senin Pon, 4 Oktober 2021

Halaman 4

Kab Malang, Bhirawa Wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang kini sebagai sentra perajin batik tulis. Sehingga dengan semakin berkembangnya perajin batik tulis, maka Kabupaten Malang akan menjadi daerah ikon batik tulis seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Surakarta, Pekalongan, Madura, dan daerah-daerah lain di Indonesia. Sedangkan di Karangploso tersebut, sudah hampir setiap desa terdapat perajin batik tulis, yang bergabung dalam Paguyuban Batik Karlos dengan motif andalan Bunga Palasa atau yang biasa disebut masyarakat setempat Ploso. Sehingga dalam Hari Batik Nasional (HBN) ini, para perajin batik tulis ikut dalam meperingatinya. Bahkan, dalam peringatan itu dibuka Pasar Ibu atau pameran batik tulis di Pendapa Rest Area Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dibukanya Pasar Ibu dalam rangka HBN itu, kata Camat Karangploso, Kabupaten Malang Indra Gunawan, Minggu (3/10), usai mendampingi Bupati Malang HM Sanusi saat membuka Pasar Ibu dalam memperingati HBN di Pen-

dapa Rest Area Karangploso, hal itu sebagai wujud kreatifitas dalam Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Sedangkan batik tulis hasil karya perajin batik dari Karangploso ini, juga untuk melestarikan warisan adiluhung yaitu sebagai budaya Indonesia. Bahkan, kelompok Batik Kalosa Karlos sudah memberikan kontribusi dalam pelastarian budaya batik tulis yang memperoleh peringkat 5 Besar Tingkat Provinsi Jawa Timur dan 15 Besar Tingkat Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali. “Meski Batik Tulis Karlos belum tenar seperti baik-batik tulis yang lainnya, tapi Kabupaten Malang ini memiliki corak khas tersendiri dalam motif batik yang diproduksi perajin batik tulis dari Karangploso,” ujarnya.

cahyono/bhirawa

Batik Tulis Karlos yang diproduksi perajin batik asal Kec Karangploso, Kab Malang dengan motif Bunga Palasa.

Dari yang disampaikan Bupati Malang, kata dia batik tulis asal Kabupaten Malang saat ini telah

bangun dan bergerak tumbuh menjadi batik daerah yang cukup digemari, dengan ciri serta corak

yang khas. Namun, para perajin batik harus tetap optimis bahwa batik yang ada di Kabupaten Ma-

lang ini akan semakin berkembang dan semakin terbuka. Sehingga dengan potensi yang dimiliki untuk mengembangkan batik yang didukung oleh pengrajin handal, serta ketersediaan bahan baku dan distribusi pemasarannya melalui pelaksanaan kegiatan semacam ini, tentu akan semakin memacu semangat para pengrajin, desainer dan para pelaku usaha batik untuk terus berkreasi agar batik Malang semakin dikenal luas. Pelaksanaan kegiatan HBN seperti ini, masih dikatakan Indra, diharapkan Pasar Ibu ini dapat menjadi media promosi produkproduk batik Kabupaten Malang, yang sekaligus menjadi etalase untuk memperkenalkan batik kepada generasi muda. “Eksistensi Batik Kabupaten Malang nantinya dapat semakin terkenal sebagai trend fashion, yang tidak hanya ditingkat lokal tetapi juga dapat menembus tingkat nasional bahkan internasional,” papar Bupati Malang, yang disampaikan Camat Karangploso. [cyn]

BURSA EKONOMI

SIG Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Gerakan Berubah dari Rumah 2.0 Gresik, Bhirawa Sejumlah persoalan lingkungan, masih menjadi masalah yang membutuhkan penyelesaian, salah satunya sampah. Tidak hanya sampah plastik, sisa makanan juga menjadi sumber penyumbang sampah terbesar dan berpotensi mencemari lingkungan. Selain membuat sampah menjadi menggunung, sampah makanan juga membahayakan lingkungan karena dapat menghasilkan karbondioksida (CO2) dan zat metana yang dapat merusak lapisan ozon. Permasalahan sampah tidak bisa diatasi secara sendiri, partisipasi banyak pihak menjadi kunci dalam mengurangi sampah pangan dengan barbagai cara. Diantaranya bijak dalam mengkonsumsi makanan, menyimpanan makanan secara tepat serta kreatif dalam mengolah sisa makanan. Semangat untuk membangun kesadaran tentang sampah makanan, mendorong PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Turut mengambil peran melanjutkan gerakan, “Mulai berubah dari rumah 2.0”. Untuk mengajak masyarakat peduli, dan memberi kontribusi nyata terhadap lingkungan. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, gerakan “Mulai Berubah Dari Rumah 2.0”. Ini sejalan dengan komitmen SIG untuk memberikan solusi, tidak hanya memenuhi harapan stakeholder. Tapi juga menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri, bahan bangunan yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability). “Lebih dari sekadar misi, melalui semangat Go Beyond Next, diharapkan dapat menginspirasi komunitas serta masyarakat untuk terus beradaptasi dan berinovasi lewat aksi nyata,” katanya. “Setiap perubahan besar, selalu bermula dari langkah kecil. Seperti kita yang bisa berkontribusi untuk lingkungan, mulai dari diri sendiri. Gerakan #MulaiBerubahDariRumah ini dirancang untuk bisa dilakukan dari rumah mengingat pemerintah masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi,” ujar Vita Mahreyni. Gerakan ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas. Caranya, dengan membuat foto atau video yang disertai cerita perubahan yang dilakukan untuk lingkungan, yakni terkait perubahan kecil seputar food waste atau food loss yang dilakukan. Konten tersebut kemudian diunggah di Instagram, pada periode tanggal 1-31 Oktober 2021, disertai tagar. “Mulai Berubah Dari Rumah”, mulai cerita dari rumah kemudian mention akun @sig.id dan tandai tiga teman. Setiap cerita yang diunggah di media sosial tersebut, akan dikonversi oleh SIG menjadi satu paket bantuan yang akan didonasikan bagi masyarakat yang membutuhkan. SIG menyediakan Rp 15 juta, untuk tiga cerita dari peserta terbaik. Ayo mulai berubah dari rumah bersama SIG. [kim]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5531 RBD, Kawasaki,Th. 2016, Merah,a/n. Adi Wahyu Setiawan, Ds. Tenggong, Rejotangan – T.Agung No. 8193/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2085 RAI, Honda, Merah, a/n. Tutik, Dsn. Selogiri, Ds. Penjor, Pagerwojo – T.Agung No. 8194/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3353 RK, a/n. Lilik Sudaryanti, Dsn. Kedungsingkal, RT 2/ 2 Ketanon. Kedungwaru – T.Agung No. 8195/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda, AG 6775 RCQ, a/n. Bunga Sofia Kartika Mukromin, RT 2/8 Ds. Sukorejo Wetan, Rejotangan – T.Agung No. 8196/IMB/BI-IV/2021

achmad tauriq/bhirawa

Bankjatim menjalin kerjasama PT Jalin Pembayaran Nusantara (jalin) tandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pemanfaatan dan Keanggotan Dalam Layanan Link.

Tingkatkan Layanan ATM, Bank Jatim Bersinergi dengan Jalin Surabaya, Bhirawa Menjalankan roadmap digital banking, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus melakukan inovasi dan bersinergi bersama PT Jalin Pembayaran Nusantara (jalin) dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pemanfaatan dan Keanggotan Dalam Layanan Link. Dengan ditandatanganinya PKS yang dilakukan secara virtual oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo bersama dengan Direktur Utama Jalin, Boyke Yurista. Dengan ditandatanganinya PKS ini, bankjatim tergabung di keanggotaan Layanan Link dan dapat memanfaatkan layanan ATM dalam Layanan Link. Masuknya bankjatim dalam keanggotaan Link, membuat nasabah bankjatim dapat

melakukan transaksi keuangan seperti Tarik Tunai, Cek Saldo, serta transfer melalui mesin ATM dalam Layanan Link. Direktur Teknologi Informasi & Operasi, Tonny Prasetyo mengungkapkan PKS ini merupakan salah satu inovasi bankjatim untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya nasabah bankjatim dalam melakukan transaksi perbankan melalui mesin ATM. “bankjatim juga gencar melakukan inovasi berbasis layanan digital, branding JConnect menjadi komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan bankjatim di bidang digital. Hadirnya JConnect kami harapkan dapat mengkoneksikan semua kemudahan bagi nasabah setia bankjatim,” terangnya, Minggu (3/10). Tonny menambahkan benefit yang akan diperoleh bankjatim dengan

adanya PKS ini adalah potensi peningkatan fee based income yang dapat digali dari transaksi Kartu Debit sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan kinerja yang sampai dengan bulan Agustus 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Direktur Utama, Jalin Boyke Yurista menyatakan, kerja sama ini merupakan sinergi yang baik antar Perusahaan milik Pemerintah terutama di masa pemulihan pandemi saat ini. “Jalin akan memberikan solusi layanan terintegrasi bagi seluruh member dengan menawarkan pelayanan terbaik serta terus melakukan inovasi produk dalam menghadapi tantangan zaman ke depannya” ujar Boyke. Berdasarkan kinerja Agustus 2021, aset bankjatim tercatat Rp95,45 triliun

atau tumbuh 20,48 persen, laba bersih bankjatim tercatat Rp1,02 Triliun atau tumbuh 7,32 persen (YoY). Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 20,61 persen (YoY) yaitu sebesar Rp81,06 triliun serta tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 7,48 persen (YoY) atau sebesar Rp42,80 triliun. Melalui produk-produk layanan digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah dan aman. [riq]

Tenda Relokasi PKL A Yani Mulai Ditempati Nganjuk, Bhirawa Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Jalan A. Yani Nganjuk yang tergusur akibat proyek Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) mulai menempati Pasar Wage Baru Nganjuk. Menempati relokasi yang telah ditetapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk, para PKL berharap tidak kehilangan pelanggan. Kehawatiran para PKL soal sepi pembeli disampaikan oleh Ketua Paguyubab PKL, Su-

marjan. Menurutnya perpindahan lokasi dagang dari Jalan A Yani ke Pasar wage sedikit banyak akan mempengaruhi omset penjualan. Karena itu Sumarjan berharap jika proyek KEN sudah selesai pembangunan, dirinya bersama PKL dapat kembali berdagang di Jalan A Yani kembali. Keinginan Sumarjan dan puluhan PKL yang tergabung dalam paguyuban PKL sempat disampaikan kepada Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. “Saya sudah 10 tahun lebih berdagang kolak roti di A Yani hasilnya cukup untuk menghidupi keluarga.

Ditempat yang baru ini semoga juga tidak kehilangan pelanggan,” harap Sumarjan. Sementara itu Pujo PKL yang biasa berdagang nasi goreng juga berharap sama dengan Sumarjan bahwa dirinya bisa berjualan lagi di Jalan A yani jika pembangunan proyek KEN telah rampung. Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk Haris Jatmiko mengaku jika pihaknya kini baru memasang 45 unit tenda kerucut. Karena dari 68 PKL yang terdaftar di paguyuban sebagian memilih pindah ke Jalan Dermojoyo. [ris]

900 Hektar Lahan di Bojonegoro Ditanami Porang

achmad basir/bhirawa

KSSP Sosial KPH Bojonegoro, Ivan Agus Hariyanto, saat meninjau tanaman porang bersama Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin.

Bojonegoro, Bhirawa Budidaya tanaman porang saat ini memang sedang naik daun. Banyak petani yang mulai membudidayakan porang, tak terkecuali di Bojonegoro. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan sepanjang 2021, total ada sekitar 900 hektar lahan hutan terpusat dominan di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro yang ditanami porang. “ Ada sekira 900 hektar terpusat dominan di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Setidaknya diperkirakan berada pada tanah persil milik Perhutani dari Tujuh Kesatuan Pemang-

kuan Hutan (KPH) berdekatan,” ungkap Kasi Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Ida Yuliastuti, kemarin (3/10). Disinggung mengenai bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada pertanian porang. Ida mengaku, sampai hari ini belum ada. Diperkirakan masih berkaitan dengan adanya efisiensi anggaran untuk penanganan Covid-19. “Kalau bantuan belum ada, tapi dulu pernah ada anggaran demplot. Sampai kemudian ada efisiensi anggaran. Wacana kedepan, ada kemungkinan didirikan pabrik pengolahan porang di Bojonegoro,” ujarnya.

Sementara Kepala Sub Seksi Perhutanan Sosial (KSSPS) Perhutani KPH Bojonegoro, Agus Ivan Hariyanto mengatakan, sampai dengan tahun 2021 ada seluas 337,38 hektar total lahan hutan di wilayah KPH Bojonegoro yang ditanami porang. “Dominan luasan lahan hutan yang ditanami porang ada di wilayah selatan,” katanya Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Deling, adalah wilayah selatan, kata Ivan, sebagai yang paling dominan didapati tanaman porang mengisi lahan hutan. Karena sekira 249,3 Hektar dari total lahan hutan di wilayah KPH Bojonegoro yang ditanami porang ada di BKPH ini.

Tanaman porang yang lokasinya berada di sekitar Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, kata Ivan, dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Arum Desa Deling, Kecamatan Sekar. “Porang di BKPH Deling ini yang paling tua masa tanamnya di wilayah KPH Bojonegoro,” ucapnya. Selain di BKPH Deling, lanjut Ivan, seluas 75 hektar lahan hutan ditanami porang di BKPH Gondang. Di BKPH Gondang dikelola empat LMDH. Yakni LMDH Karya Tani Desa Soko mengelola seluas 31,8 Hektar. Lalu LMDH Tani Rimba Mulya Desa Sambongrejo mengelola 7,5 Hektar. [bas]


Senin Pon, 4 Oktober 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

LINTAS PELAYANAN

Ada 37 Warga Bojonegoro Terjangkit DBD Bojonegoro,Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, menyatakan sebanyak 37 warga terjangkit demam berdarah dengeu (DBD). Kasus ini terhitung selama Januari hingga akhir September 2021. “ Sampai dengan akhir September 2021 total 37 warga terlapor DBD. Dan meninggal satu orang,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Bojonegoro, dr Wheny Dyah Prajanti, keKabid Pencegahan dan Pengendalian marin (3/10). Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Wheny menjelaskan, judr. Whenny Dyah Prajanti. mlah warga yang terjangkit DBD di Bojonegoro menurun dibandingkan dengan tahun lalu. “ Untuk tahun 2020, jumlah penderita DBD mencapai 71 orang. Dan jumlah orang yang meninggal sama sebanyak 1 orang pada awal Januari lalu,” jelasnya. Namun, meski jumlah warga yang terjangkit DBD menurun masyarakat harus tetap waspada. Sebab, DBD sangat berbahaya apalagi ketika musim hujan tiba. Wheny menuturkan masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan. Seperti jangan ada genangan air di sekitar rumah, menutup bak kamar mandi, dan memanfaatkan barang bekas. “ Juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Karena, itu salah satu cara yang efektif untuk melakukan pencegahan,” tandasnya.[bas]

Satu Rumah Sakit Rujukan di Jombang Kosong Pasien Covid-19 Jombang, Bhirawa Satu rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Jombang yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Jombang saat ini tengah kosong dari pasien Covid-19. Pasien Covid-19 terakhir yang dirawat di rumah sakit ini telah sembuh dan kembali pulang pada tanggal 28 September 2021 kemarin. “Alhamdulillah, hari ini tanggal 1 Oktober 2021, kondisi ruang isolasi di tempat kami kosong, tidak merawat satupun pasien Covid-19 atau terduga Covid-19. Jadi pasien terakhir kami pulangkan pada tanggal 28 September kemarin,” ujar Direktur RSUD Ploso, Jombang, dr. Ahmad Iskandar Dzulqornain, Jumat (01/10). Selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak satu setengah tahun terakhir ini kata Ahmad Iskandar, ada kondisi-kondisi yang sempat kosong dan kemudian ada lagi pasien Covid-19 satu dua yang kembali dirawat di RSUD Ploso, Jombang. “Kalau yang sampai tiga hari berturut-turut (kosong) baru hari ini. Jadi tiga hari berturut-turut tidak ada pasien yang dirawat di ruang isolasi,” kata Ahmad Iskandar. Ahmad Iskandar menggambarkan, baik di RSUD Ploso, Jombang maupun di Kabupaten Jombang, bahkan mungkin di Indonesia, puncak kasus Covid-19 terjadi pada bulan Juli 2021 kemarin. “Saat itu kami merawat sekitar 274 pasien yang terkonfirmasi Covid-19, kemudian pada bulan Agustus (2021) menurun menjadi 127, September (2021) hanya tinggal 20 yang tadi kondisinya pasien terakhir yang kami rawat adalah tanggal 28 September kemarin,” rinci Ahmad Iskandar. Jadi sambung dia, dari aspek tren kasus Covid-19 sudah sangat menurun. Ahmad Iskandar berharap hal ini menjadi tanda baik bagi semua pihak bahwa pandemi Covid-19 kalaupun belum hilang, namun benar-benar bisa dikendalikan. Meski telah kosong pasien Covid-19, sesuai Instruksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia maupun Satgas Penanganan Covid-19, RSUD Ploso, Jombang sendiri tidak boleh terburuburu untuk menutup ruang isolasi bagi pasien Covid-19. “Jadi tetap kami sediakan sesuai dengan kapasitas, maksimal yang kami punya 58 bed isolasi,” terang Ahmad Iskandar. [rif]

Kondisi ruang isolasi RSUD Ploso, Jombang yang kosong pasien Covid-19, Jumat (01/10).

Penuhi target vaksinasi dosis pertama dan lansia.

Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan Capai Target 70% Vaksinasi Dosis Pertama Lansia Capai 60% Lamongan,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Lamongan memenuhi target 70% vaksinasi dosis pertama, begitu pula dengan capaian vaksinasi bagi lansia mencapai 60%. Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid 19. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Yuhronur Efendi saat meninjau langsung vaksinasi di Masjid Agung Lamongan dan di Kantor Partai

Golkar, Minggu (3/10). “Alhamdulillah Lamongan telah mancapai target vaksinasi 70% dosis pertama bahkan lebih tepatnya 70,74%. Begitu juga dengan lansia, capaian vaksinasinya sudah mencapai 62,05%. Keberhasilan ini adalah atas

kerjasama semua pihak baik pemerintah daerah, TNI, Polri, nakes, relawan dan juga dukungan masyarakat,” ungkap Pak Yes sapaan akrabnya. Namun tak serta merta membuat jumawa, Bupati Yuhronur tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. “Meskipun telah mencapai target, vaksinasi akan tetap dilakukan untun mendapatkan herd immunity dan protokol kesehatan harus tetap

dilaksanakan,” imbuh Bupati Yes. Senada dengan itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar membeberkan data vaksinasi dosis pertama di Kab.Lamongan yang telah diberikan kepada 749.517 orang atau 70,74% dari total sasaran 1.063.543 orang. Sedangkan untuk lansia dari sasaran 158.377 orang telah dilakukan vaksinasi doaisi pertama pada 98.276 orang atau 62,05%. [Aha/Yit]

Stok Darah di PMI Sidoarjo Melimpah Pasca Pandemi Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, jumlahnya melimpah kembali pasca pandemi Covid-19. Antusias para pendonor darah mulai menggeliat kembali, yang sempat stagnan hampir 2 tahun akibat pandemi covid-19. Kepala UTD PMI Sidoarjo, dr Septi Laily Rifati, menyampaikan rasa terima kasih kepada warga masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya atas antusiasnya menjadi pendonor darah. “Tidak bisa dipungkiri, warga kembali antusias menjadi pendonor darah , karena adanya vaksinasi Covid-19 yang

gencar , sehingga kondisi Sidoarjo bisa menjadi level 1,” komentar dr Laily, Jum at (1/10) akhir pekan lalu. Pasca pandemi ini, menurut dr Laily, permintaan darah di UTD PMI Sidoarjo relatif sedikit. Ini karena pasien di RS menurun, karena masyarakat kini banyak yang sudah sehat kembali. Data di UTD PMI Sidoarjo, saat ini semua jenis darah ada. Mencapai sekitar 1.000 an kantong. Bahkan juga juga ada plasma konvalesen. Sekitar 130 an kantong. Dijelaskan oleh dr Laily, secara medis mendonorkan darah itu banyak sekali manfaatnya. Diantaranya,

bisa memperlancar regenerasi sel darah merah. Karena secara siklus, tiap dua bulan sekali sel darah merah diregenerasi secara alami oleh tubuh. Donor darah dalam waktu yang panjang, juga bisa menghindari dari penyakit jantung. Dengan donor darah rutin, lanjutnya, juga akan bisa tahu dari adanya 4 penyakit menular. Seperti HIV, Siphilis, Hepatitis B dan Hepatitis C. “Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, donor darah rutin itu tiap 2 bulan sekali,” ujarnya. Menjadi pendonor darah, kata dr Laily, harus sehat. Sebelum melaku-

kan donor, calon pendonor harus istirahat dengan cukup. Untuk Menjadi pendonor darah, masyarakat disarankan supaya sering mengkonsumsi sayur-sayuran. Di UTD PMI Sidoarjo, masyarakat yang sudah diambil darahnya, sesuai dengan SOP , diminta supaya istirahat dulu dengan cukup dalam waktu 15-30 menit. Kemudian mereka diberi vitamin. Selanjutnya mereka bisa beraktivitas kembali. “Menjadi pendonor darah minimal usia 17 tahun sampai usia yang tak terbatas. Asal kesehatannya baikbaik saja,” katanya. [kus]

Jalankan Misi Kemanusiaan

KOKAM Jatim Bagikan Kaki Palsu untuk Tuna Daksa Surabaya, Bhirawa Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jatim terus berkomitmen melaksanakan misi kemanusiaan. Kali ini, misi tersebut diwujudkan dalam aksi pemberian dan pemasangan kaki palsu untuk enam penyandang tuna daksa untuk warga Surabaya dan Sidoarjo. Aksi ini dilakukan seiring peringatan Milad ke-56 KOKAM di Markas Wilayah Jatim, Minggu (3/9). Dalam momentum tersebut, selain membagikan enam kaki palsu untuk warga Surabaya, Jember dan Lumajang KOKAM bekerjasama dengan APDL (Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia) juga memberikan sepuluh kaki brace untuk penyandang polio. Para penerima kaki brace itu berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Ngawi,

Bojonegoro, Tulungagung, Magetan, dan Nganjuk. Masing-masing terdiri dari enam paket kaki palsu dan sepuluh paket brace untuk pasien polio. “Sementara ini kita bagikan bagikan untuk warga Surabaya dan Sidoarjo. Selanjutnya, kota yang akan mengantar ke daerah untuk memberikan kaki palsu dan kaki brace serta layanan pemasangan gratis ke penerima manfaat di daerah yang telah ditetapkan sebagai sasaran,” jelas Komandan KOKAM Jatim Almuslimun. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Muslimun ini menjelaskan, Milad ke-56 KOKAM merupakan momentum untuk terus meneguhkan misi kemanusiaan. Selam ini, KOKAM telah aktif terlibat dalam penanganan Covid-19. Baim dalam pencegahan hingga penanganan jenazah korban

Covid-19. Lebih lanjut, misi kemanusiaan tersebut diperluas dengan menyapa para penyandang tuna daksa dan memberi mereka dukungan berupa kaki palsu. “Semoga bantuan ini dapat memompa semangat mereka sehingga terus produktif dan semakin memudahkan dalam beribadah,” tutur Muslimun. Dalam kesempatan itu, Muslimun juga berpesan agar anggota KOKAM tidak pernah dalam berbuat baik. Hal ini seiring dengan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan di Pemuda Muhammadiyah sebagai rumah besar KOKAM. “Seluruh gerakan kemanusiaan dan kebencanaan merupakan misi KOKAM yang harus ditunaikan dengan penuh keikhlasan. Berbuat baik tidak perlu melihat siapa dan dari golongan mana,” tegas pria asal Pulau Bawean tersebut.

Siti Aisyah, salah penerima kaki palsu asal Sidoarjo mengaku senang dengan apa yang diterimanya. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KOKAM Jatim karena telah memberikan semangat baru dengan kaki palsu tersebut. “Semoga kepeduliannya menghantarkan KOKAM menjadi lebih sukses, lebih besar manfaatnya bagi kelompok difabel. Kaki ini sangat bermanfaat bagi kami yang sudah lama kami nantikan,” tutur Siti dengan nada haru. Begitu juga Anik asal Kedung Pengkol Gubeng, Surabaya. Dia mengungkapkan rasa syukurnya mendapatkan kaki palsu sampai meneteskan air mata. Dia mengalami tuna daksa karena harus menjalani amputasi kakinya. [tam]

PDAM Tirta Baluran Rutin Distribusikan Air Bersih di Pusat Kekeringan Meski sudah memasuki bulan Oktober, tensi hujan di Kota Santri Situbondo masih belum turun. Kondisi ini dipredksi akan lebih memperparah kejadian kekeringan di sejumlah titik desa yang biasa menjadi langganan kekurangan suplai air bersih. Misalnya saja di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa dan sejumlah titik di kawasan Kecamatan yang ada di wilayah Situbondo bagian barat. Seperti di Kecamatan Mlandingan, Sumbermalang dan Banyuglugur. Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Asy’ari S.Sos, ketika dikonfirmasi membenarkan selama ini jajarannya sudah menjalin kerjasama pengiriman atau distribusi air bersih dengan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo. Kata

Asy’ari, BPBD Kabupaten Situbondo tercatat sebagai salah satu OPD yang dipercaya untuk mendistribsukan air bersih kepada warga yang membutuhkan. “Ya kalau ada warga perorangan yang mengusulkan bantuan distribusi air bersih kepada kami, tidak akan langsung di terima,” jelas mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Baluran itu. Masih kata Asy’ari, ada sejumlah lembaga lain yang juga dilayani oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo manakala mengajukan bantuan

distribusi air bersih. Misalnya saja, beber Asy’ari, seperti PMI Situbondo dan jajaran Polres Situbondo. Usulan kedua lembaga tersebut, kupas Asy’ari, biasanya untuk dipergunakan dalam kegiatan penyemprotan di lapangan. “Ya kalau soal usulan bantuan suplai air bersih dari OPD atau lembaga mesti ke kami (PDAM Tirta Baluran Situbondo),” ungkap Asy’ari. Pria yang juga ustdaz itu menerangkan, khusus untuk mengatasi bantuan di lokasi kekeringan, maka secara otomatis masuk dalam kewenangan tugas BPBD Kabupaten Situbondo. Jika BPBD kekurangan personil di lapangan, ujar Asy’ari, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan untuk bersama sama dengan BPBD melakuan droping air

bersih. “Kalau setiap orang mengusulkan bantuan air bersih, maka dilapangan akan tumpang tindih. Makanya kami sejak dahulu sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Situbondo,” beber Asy’ari. Asy’ari menegaskan, jika BPBD Kabupaten Situbondo kekurangan armada pengangkutan air bersih, jajaran PDAM Tirta Baluran juga memberikan bantuan. Ini sudah lama dilakukan, kupas Asy’ari, demi untuk kelancaran tugas tugas distribusi air bersih di lapangan. Baik itu di kawasan terpencil, pelosok desa maupun di area pegunungan. “Kami setiap hari rutin mendistribusikan air bersih antara 5.000 liter kubik sampai 10.000 liter kubik air bersih dengan diangkut berupa truck tangki,” pungkas Asy’ari. [awi]

sawawi/bhirawa

Petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat mendistribusikan bantuan air bersih PDAM Tirta Baluran di salah satu titik desa yang mengalami kekeringan.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 4 O

Libatkan UMKM

Pemkot Siapkan Seragam untuk 46 Ribu Pelajar MBR Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya sedang menyiapkan seragam sekolah untuk 46 ribu pelajar SD dan SMP yang masuk dalam kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Bahkan, anggaran untuk pembuatan seragam itu sudah disiapkan dan disetujui oleh DPRD Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pembuatan seragam, tas, dan sepatu para pelajar itu akan melibatkan UMKM Kota Surabaya. Melalui cara ini, maka pergerakan ekonomi melalui UMKM bisa tumbuh dan pelajar MBR juga bisa mendapatkan bantuan seragam. "Jadi, ke depan saya tidak ingin ada peserta didik dari MBR yang masih dibebani biaya seragam sekolah, karena seragam pelajar yang MBR itu kita tanggung,'' kata Wali Kota Eri. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, pelibatan UMKM dalam pembuatan seragam ini tentunya ke-

bijakan yang sangat luar biasa, karena nantinya akan menggerakkan kembali perekonomian di Kota Surabaya. Makanya, kini Dispendik terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk pemenuhan seragam itu. "Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Perdagangan untuk menyiapkan ini semua,'' kata Supomo. Selain itu, Supomo juga menjelaskan, tentang proses penyaluran dana hingga berbentuk seragam yang dibantukan kepada pelajar MBR itu. Nantinya, dana yang sudah disiapkan oleh Pemkot Surabaya akan masuk langsung ke masing-masing sekolah, lalu pihak sekolah yang akan mem-

belanjakan seragam dari UMKM itu. "Makanya, saat ini pihak sekolah lagi mendata ukuran seragam siswa MBR itu, mulai dari bajunya, sepatunya dan seragam lainnya. Jadi, nanti seragam yang mereka dapatkan insyallah lengkap, termasuk dasi dan topinya juga,'' ujarnya.

Supomo memastikan juga terus berkoordinasi dengan jajaran samping, mulai dari kepolisian dan kejaksaan untuk memberikan pendampingan dalam penyaluran dana hingga penyaluran seragam sekolah itu. ''Ini penting supaya program ini berjalan lancar,'' pungkasnya. [iib]

Duet atlet Wushu Jatim Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo meraih emas PON Papua di nomor beregu duilian putri.

Raih Enam Emas, Wushu Jatim Luar Biasa

Pemkot Surabaya menyiapkan seragam sekolah untuk 46 ribu pelajar SD dan SMP yang masuk dalam kategori MBR.

10 Ribu Dosis Vaksin untuk Pelajar SMP Telah Disuntikkan Pasuruan, Bhirawa Puluhan ribu dosis vaksin sinovac siap untuk disuntikkan pada pelajar SMP/Mts Negeri/Swasta di Kabupaten Pasuruan. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, untuk sementara jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 10 ribu dosis. Setidaknya, Sabtu (2/10), ada 63 SMP/Mts Negeri yang akan menggelar vaksinasi.

"Vaksin pelajar SMP sederajat sudah disiapkan sebanyak 10 ribu dosis. Setiap sekolah diberikan vaksin rata - rata antara 50-250 anak menerima suntikan,'' ujar Anang Saiful Wijaya, Jumat (1/10). Syaratnya pelajar harus sudah mendapat persetujuan dari orang tua. Sedangkan bagi siswa yang tak diizinkan harus menandatangani surat pernyataan. "Syaratnya harus mendapat persetujuan dari orang tua. Tapi apabila tidak disetujui, diminta untuk

menandatangani surat pernyataan yang telah dibuatkan,'' papar Anang. Anang menjelaskan, perihal siswa yang tidak diizinkan orang tuanya untuk divaksin karena alasan ada penyakit menyertai, juga dapat disampaikan melalui surat pernyataan. Intinya, sekolah diminta melakukan pendekatan kepada siswa dan wali murid. Sekaligus menghimbau dan mengajak siswa agar bisa divaksin, karena ini merupakan ikhtiar meningkatkan kekebalan tubuh ter-

hadap Covid 19. "Harapan kami, seluruh kepala sekolah dan guru untuk bisa melakukan pendekatan pada siswa dan wali murid agar mau divaksin demi menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok,'' jelas Anang. Pantauan di lokasi di SMPN 3 Bangil, Sabtu (2/10), ratusan pelajar mulai divaksin. Namun ada tahapannya, yaitu harus lolos screening oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat. [hil]

Merauke, Bhirawa Duet atlet Wushu Jatim Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo meraih emas PON Papua di nomor beregu duilian putri. Dengan hasil ini nomor taolu menyumbangkan 6 emas bagi Kontingen PON Jatim. Emas berhak jadi milik Natalie/ Benedicta setelah berhasil mengumpulkan poin 9.50 pada lomba yang digelar di GOR Futsal Merauke, Minggu (3/10). Sedangkan Jambi meraih perak setelah Varen Aprilia/Fatimah Putri Ramadhan/Ananda Sari Mardiana meraih skor 9.27 mengalahkan duet Sumatra Utara Dwi Arimbi/ Dessy Indri Astuti yang harus puas dengan perunggu berkat nilai 8.99. "Saya sudah memprediksi kalau Jatim bisa nambah emas

lagi," kata pelatih wushu taolu Jatim Sherly Hoediono. Sebelumnya duet Jatim Williams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho tampil terbaik di nomor taolu duilian yang dipertandingkan lebih dini. Bermain dengan dua golok dan satu tombak, Nicholaus dan Williams memperoleh nilai tertinggi 9.51 dari dewan juri demi menyumbang emas kelima bagi Jatim. Seperti diketahui Jatim telah mengamankan empat keping emas yang diperoleh Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar dari nomor taolu kombinasi taiji jian+taiji quan pada Kamis (30/9), disandingkan dengan dua emas lagi yang didapat Felda Elvira di nomor taolu kombinasi dao shu+gun shu dan Muhammad Daffa Golden dari nomor jian shu+qiang shu. [wwn]

Manfaatkan Kamera Tracking untuk Pembelajaran Hybrid

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Beberapa siswi SMA Al Muslim Sidoarjo sedang asyik praktek membatik tradisional dengan canting.

Siswa SMA Al Muslim Lestarikan Budaya Membatik Sidoarjo, Bhirawa Peringatan Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober merupakan hari yang sangat ditunggu - tunggu para siswa SMA Al Muslim Sidoarjo. Karena juga bertepatan dengan pelaksanaan pengambilan rapor sisipan. Dalam kesempatan ini diadakan pameran batik hasil karya siswa dan praktik pembuatan batik tulis yang diikuti para siswa dan civitas SMA Al Muslim. "Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Maka kami manfaatkan untuk melestarikannya dengan cara memamerkan hasil karya batik siswa dan praktik membuat batik, yang diikuti beberapa siswa dan civitas SMA Al Muslim,'' tutur Kepala SMA Al Muslim Mahmudah SAg MPd. Mahmudah juga menambahkan, pentingnya menanamkan kecintaan terhadap budaya yang dimiliki bangsa Indonesia pada siswa, agar kelak menjadi pemimpin bangsa yang bangga dan melestarikan budaya Indonesia. Peserta didik dan civitas SMA Al Muslim sangat antusias praktik membatik secara langsung di sekolah. Merka merasa senang bisa berkegiatan dan berkreasi membuat batik sendiri. "Saya senang bisa ikut praktek membatik di sekolah, ini menjadi pengalaman yang akan terus terkenang, biasanya kalau ingin tahu proses membatik harus datang ke tempat pembuatan batik. [ach]

Surabaya, Bhirawa Sistem pembelajaran hybrid mulai diterapkan di berbagai sekolah. Perpaduan PembelajaranTatap Muka (PTM) dan Daring ini juga diterapkan SMP 17 Agustus 1945 (SMP Tag) Surabaya. Menariknya, dalam pembelajaran hybrid ini pihak sekolah memanfaatkan teknologi tracking yang dipasang di kelas dalam setiap pembelajaran. Penggunaan teknologi tracking ini merupakan dukungan dari Yayasan Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya melalui Direktorat Sistem Informasi (DSI). Menurut Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat, pemasangan kamera tacking ini menjadi solusi bagi sekolah yang ingin menerapkan PTM terbatas tanpa mengurangi kualitas mengajar siswa yang mengikuti daring. "Kami menggunakan teknologi menyesuaikan dari aspek software dan hardware sesuai dengan satuan pendidikan yang ada. Termasuk penggunaan kamera tracking dan modul yang diaplikasikan secara berdaya guna,'' ujarnya, Minggu (3/10).

Sementara itu, Kepala SMP Tag, Wiwik Wahyuningsih, mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan kamera tracking dalam menunjang pembelajaran hybrid. Pasalnya sebelum ada kamera tracking ini, guru harus mengatur sendiri siaran kelasnya dengan memakai laptop, handphone dan tripod secara mandiri. "Ini agak ribet, padahal pembelajaran hybrid ini harus dilakukan karena sekolah kami juga ditunjuk sebagai salah satu sekolah di Surabaya yang menggelar PTM terbatas,'' tuturnya. Apalagi dengan PTM Terbatas ini, guru juga harus tetap melayani anakanak di rumah. Sehingga bantuan sarana ini membuat guru turut senang karena tidak perlu membawa perlengkapan mengajar daring sendiri. Ricky Rafael, Siswa SMPTag mengungkapkan dengan kamera tracking, sangat membantu siswa yang di rumah untuk ikut merasakan suasana pembelajaran di kelas. ''Jadi pembelajarannya menjadi lebih jelas, dan teman yang tidak bisa ikut PTM tetap bisa mengikuti pelajaran,'' lanjutnya. [ina]

Suasana wisuda ke 16 PNM, diikuti sebanyak 563 wisu

Wali Kota Madiun Titip Tiga Ha Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan, pendidikan tak boleh terhenti karena pandemi. Karenanya, agenda pendidikan tetap harus berjalan dengan adaptasi kenormalan baru. Maka wali kota berpesan kepada wisudawan untuk mengubah pola kehidupan. Wisudawan sudah harus mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua. Karenanya, ilmu yang didapat selama perkuliahan harus dapat dimaksimalkan untuk menuju kemandirian tersebut. "Perkembangan PNM cukup menggembirakan. Lulusannya

kompetitif dengan dari daerah lain. Karenanya, terima kasih sekali kepada PNM yang sudah turut berjuang memajukan Kota Madiun khususnya melalui dunia pendidikan. Maka, kami mengingatkan tiga hal yang harus dipegang wisudawan. Yakni, bekerja tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi dan bekerja keras dengan jujur,'' kata Wali Kota, pada Wisuda ke-16 Politeknik Negeri Madiun (PNM) secara virtual, Sabtu (2/10). Giat wisuda ke 16 PNM, diikuti sebanyak 563 wisudawan dari berbagai jurusan. Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada

PNM yang telah lin penerapan P tan (Prokes) dala iatan di kampus. siasi juga diberik telah turut mema diun melalui duni "Kalau tiga hal gang wisudawan masyarakat ata maka dunia ke mencari. Dunia hkan orang - ora jelas Wali Kota. Wali Kota juga dan skill yang d manfaat bagi sek

Suasana pembelajaran hybrid yang diterapkan SMP Tag dengan memanfaatkan teknologi kamera tracking.

GALERI

SISWA

Anak-anak Tanjung Wadung Serahkan Instalasi 3M dari Sampah pada Bupati Sejumlah anak dari Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang bertemu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu (3/10) kemarin. Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang

arif yulianto/bhirawa

Anak-anak dari Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang saat bertemu Bupati Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu (3/10) kemarin.

Anak - anak Tanjung Wadung ini kemudian menyerahkan hasil karya mereka mengolah dan mengkreasi sampah menjadi sejumlah benda seperti mainan anak -anak, hiasan bunga, bahkan benda berbentuk Virus Corona yang mayoritas terbuat dari sampah plastik yang merupakan instalasi kampanye 3M. Kreativitas anak - anak Desa Tanjung Wadung ini mendapatkan apresiasi positif dari Bupati Mundjidah Wahab. Orang nomor satu di jajaran Pemerin-

tah Kabupaten (Pemkab) Jombang itu menyebutkan, saat pandemi Covid 19 ketika mereka masih belum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Mereka mendapatkan pelatihan yang diinisiasi Kantor UNICEF Perwakilan Surabaya tentang pengolahan sampah. "Jadi daripada waktu untuk bermain saja, maka diajaklah untuk mengolah sampah. Di mana sampah ini tidak dibuang ke sungai, juga tidak dibakar, maka dibuatlah untuk keterampilan,'' ungkap

Bupati Mundjidah. Selain itu, anak-anak Tanjung Wadung juga gencar mengkampanyekan 3M pada masa pandemi Covid 19. Selain dengan membuat benda berbentuk Virus Corona untuk mengingatkan tentang bahaya virus yang mematikan tersebut kepada masyarakat, di hadapan Bupati Jombang, mereka juga menunjukkan kemampuan mereka mengkampanyekan 3M melalui Tepuk Corona. "Ini sudah membantu pemerintah. Kalau anak-anak tiap desa bisa seperti ini, Insya Allah dari orang tua, saudara, keluarga, ini akan terus termotivasi dari anak-anak. Kalau nggak pakai masker, anakanak yang mengingatkan, kalau kita nggak sering cuci tangan, nggak berjarak, anak-anak

yang mengingatkan,'' kata Bupati Jombang. Sehingga, sambung Bupati, selain memberikan keterampilan kepada anak - anak, juga mendidik anak - anak berdisiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid 19 yang telah ditetapkannya pemerintah. Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Surabaya, Ermi Ndoen menjelaskan, pihaknya mendorong agar hak anak anak terpenuhi. Salah satu hak anak itu yakni, hak berpartisipasi. Dalam konteks Covid19 ini merupakan perwujudan daripada memberikan ruang bagi anak-anak untuk bisa berpartisipasi sebagai agen perubahan, dengan memanfaatkan waktu luangnya membuat instalasi seni. [*]


rawa

AYAAN

Oktober 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Muaythai Hanya Sumbang 1 Perak dan 3 Perunggu

Tim senam Jatim berhasil meraih 1 emas, 3 perak dan satu perunggu.

Senam Raih Emas, 4 Panahan Jatim Lolos 4 Final Kab Jayapura, Bhirawa Cabang olahrga (Cabor) Senam Jatim akhirnya berhasil meraih medali emas untuk Jatim. Disisi lain 4 pemanah Jatim bakal berlaga di babak final yang digelar hari ini, Senin (4/10). Pada lomba yang digelar di Istora Papua Bangkit, Minggi (3/10) cabor senam berhasil meraih 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Medali emas diraih Samsul Arifin pada nomorArtistik Putra - Alat Gelang-gelang, sedangkan perak direbut M. Aprizal (Riau) dan perunggu Audi Ashari (Papua). Sedangkan 3 perak diraih oleh pesenam Jatim diraih oleh Salsabila Hadi

mor pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Yakni, nomor recurve perorangan putri, recurve beregu putri, recurve campuran, dan compound beregu putri. Babak final akan digelar di Area Panahan Komp. Kongmi Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, mulai Senin (4/10). Di nomor recurve perorangan putri, atlet Jatim Diananda Choirunisa sudah dinanti wakil tuan rumah Papua Rezza Octavia. Keduanya merupakan atlet Pelatnas. "Lawannya Pelatnas juga. Semoga saja bisa emas," ucap Diananda kala ditemui di area pertandingan beberapa hari lalu. [wwn]

(Artistik Putri Alat Meja Lompat), Ferous One W (Artistik Putra - Alat Lantai) dan Tasza Miranda (Artistik Putri - Alat Palang Bertingkat). Untuk perunggu Amalia Fauzia (Artistik Putri Alat Meja Lompat). Manajer Senam Jatim Adityo Wibowo mengaku bangga dengan perjuangan pesenam Jatim. ia berharap satu emas ini bisa menjadi pemicu semangat aet untuk meraih emas lebih banyak lagi. "Akhirnya kita pecah telur, semoga satu emas ini bisa menjadi pemicu untuk meraih emas dinomor lainnya," katany. Sementara itu Tim panahan Jatim meloloskan atletnya di 4 partai final no-

Kab Jayapura, Bhirawa Cabang olahraga (cabor) Muaythai gagal memberikan kontribusi emas bagi Kontingen PON Jatim setelah hanya meraih 1 perak dan 3 perunggu. Medali perak diraih petarung Jatim Galih Bangkit setelah pada babak final dikalahkan Muhammad Bayan Hamid dari Papua di kelas 45kg putra. Sedangkan tiga perunggu diraih Febri Arwanda, Abdul Rohman dan Aldento Brillian yang turun di nomor waykru (seni). Pada ronde pertama baik Bayan maupun Galih saling menyerang. Jab, hook, strike, hingga push kick dilancarkan oleh kedua atlet. Bertanding di Gedung Olahraga Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), jual beli serangan terus terjadi. Bayan yang berada di sudut merah mendapatkan dukungan moral luar biPEROLEHAN MEDALI SEMENTARA UPDATE TANGGAL 03/10/2021 PUKUL 20.00 WIB

RANK

DAERAH

EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL

1

DKI

32

21

23

76

2

PAPUA

22

8

22

52

3

JABAR

20

20

28

68

4

JATIM

16

19

14

49

5

BALI

7

3

9

19

6

JATENG

6

14

15

35

7

SUMUT

5

8

5

18

8

RIAU

5

4

4

13

9

SULTENG

2

1

0

3

10

JAMBI

1

4

7

12

Galih Bangkit (kiri) menerima pukulan telak dari Muhammad Bayan pada pertandingan yang digelar di STT GIDI, Minggu (3/10).

asa dari penonton yang hampir memenuhi GOR STT GIDI. Tidak mau kalah dari tuan rumah, para pendukung Jawa Timur juga memberikan suntikan semangat dengan menabuh drum sambil menyorakkan nama daerah. Pada babak ketiga, atlet tuan ramah menerima tendangan push kick yang dilepaskan Galih Bangkit yang tepat menyasar bagian perut Bayan hingga terjatuh. Merespons serangan lawan, Bayan langsung menyerang dan beberapa kali pukulannya tepat mengenai atlet Jawa Timur tersebut.

Pada saat pengumuman, wasit menyatakan Bayan keluar sebagai pemenang dan menyabet medali emas. Ditemui usai pertandingan, Galih Bangkit mengatakan kalau sudah bertanding sebaik mungkin, namun lawan bermain cukup bagus. "Apapun hasilnya tetap saya syukuri, kami pernah ketemu diuji coba dan hari ini saya kalah tipis," katanya. Ia juga mengakui kalau bermain terlalu terburu buru karena ia ingin cepat meng KO lawan. "Kalau tidak TKO tidak menang,' kata atlet asal Blitar itu. [wwn]

Matching Fund Untag Surabaya di Desa Minggirsari Blitar Blitar, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya realisasikan Program Matching Fund 2021. Pada kegiatan Untag Surabaya menggandeng Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Kegiatan akan dimulai pada 2 Oktober hingga 15 Desember mendatang. Diketua Dr Ayun Maduwinarti, Ketua LPPM Aris Heri Andriawan, dan Wakil Rektor I, Harjo Seputro Program Matching Fund akan mengaplikasikan 23 topik kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Fokusnya mengembangkan potensi, mendukung ekonomi kreatif, hingga menyiapkan Desa Minggirsari menjadi Desa Wisata Pendidikan. Program Matching Fund sendiri merupakan salah satu Program Kemendikbudristek sebagai rangkaian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Menurut Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, pelaksan-

aan Matching Fund 2021 diharapkan mampu menjadi sarana peningkatan dan perluasan manfaat perguruan tinggi pada masyarakat. Dengan adanya Program Matching Fund yang merupakan bagian dari Program MBKM, mahasiswa mampu mendapat pembelajaran dengan langsung memberikan solusi permasalahan pada masyarakat sesuai sasaran yang dituju. "Outputnya Desa Minggirsari dapat membuat studi ekonomi kreatif yang dapat berkelanjutan dengan hasil akhir masyarakat menjadi lebih sejahtera dan kompetensi lulusan Untag Surabaya dapat berdaya saing,'' tutur Harjo. Kegiatan ini disambut baik Pemkab Blitar. Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Blitar, Ir Ulfi Zulfikar Zuqzas menyampaikan rasa terima kasih kepada Untag Surabaya mewakili Bupati Blitar, karena telah memilih salah satu desa di Blitar sebagai tempat pengimplementa-

sian Program MBKM proyek di desa. "Kami sangat mengapresiasi adanya berbagai program pengabdian masyarakat serta penelitian Untag Surabaya yang telah mencakup banyak bidang. Semoga menjadi spirit bagi masyarakat desa agar menjadi mandiri dan sejahtera,'' harap Ulfi. Realisasi Program Matching Fund

dalam 23 program yang dicanangkan Untag Surabaya akan mencakup pendampingan UMKM, karang taruna, digitalisasi hingga kelompok pertanian dan penggiat wisata menjadi stimulus desa agar mampu mewujudukan desa menjadi Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Wisata Pendidikan. [ina]

Ketua Matching Fund Dr. Ayun Maduwinarti secara simbolis membuka kegiatan di desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Wabup Khoirani Tinjau Kegiatan Vaksinasi di MTs Fathus Salafi

udawan dari berbagai jurusan secara virtual, Sabtu (2/9).

sudarno/bhirawa

al pada Wisudawan PNM ke-16

patuh dan disiprotokol Kesehaam berbagai keg. Selain itu, aprekan karena PNM ajukan Kota Maia pendidikan. yang harus dipen tatkala hidup di u di dunia kerja, erja yang akan kerja membutuang seperti itu,''

a berharap, ilmu dimiliki juga berkitar dan juga pe-

merintah. Seperti diketahui, kini masih dalam kondisi pandemi Covid 19. Wali Kota berharap sumbangsih pemikiran dari para wisudawan untuk turut dalam penanganan pandemik ini. "Kini dunia tengah mengalami masalah yang sama. Yakni, Covid 19, wisudawan yang telah ditempa berbagai ilmu dan skill selama perkuliahan harus juga berkontribusi untuk penanganan Covid 19 ini,'' kata Wali Kota berharap. Pemerintah juga terus berupaya memajukan dunia pendidikan di Kota Madiun. Salah satunya, melalui Program Bantuan

Beasiswa Mahasiswa (BBM). Pemkot setidaknya menyediakan bantuan dengan total anggaran Rp9 juta setiap tahun untuk setiap penerima. Kini ada 468 mahasiswa warga Kota Madiun yang terdaftar dalam program ini. Tak terkecuali di PNM. Wali Kota berharap dunia pendidikan di Kota Madiun semakin maju dan menghasilkan lulusan yang berkualitas ke depan. ''Hal ini penting karena melalui pendidikan, dapat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. Salah satunya, memutus rantai kemiskinan,'' tegas Wali Kota. [dar]

Situbondo, Bhirawa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo melaksanakan peninjauan kegiatan vaksinasi di berbagai tempat Sabtu (2/10). Salah satu diantaranya dilokasi di MTs Fathus Salafi Situbondo yang sempat dipantau Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, kemarin. Hadir bersama Wabup diantaranya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kabaglog Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran, jajaran Dinkes, Bappeda, BPBD, Dishub, Disperdagin, DisDukcapil dan Satpol PP serta jajaran Forpimka. Sejumlah lokasi lain kegiatan vaksinasi yang dikunjungi rombongan Wabup Khoirani diantaranya, Desa Pokaan Kecamatan Kapongan, Desa Klampokan, Puskesmas, Kelurahan Ardirejo dan Kelurahan Mimbaan.

Kemudian terakhir bertempat dikomplek MTS Fathus Salafi dan Mapolsek Mangaran. "Antusias masyarakat bersama pelajar di MTs Fathus Salafi saya patut memberi apresiasi karena animo masyarakat sangat

dengan baik," ujar Wabup Khoirani. Sementara itu Kabag Logisltik Polres Situbondo, AKP Aryo Pandanaran mengatakan, saat ia meninjau gerai vaksinasi dibeberapa tempat diketahui animo masyaraklat yang

sawawi/bhirawa

Satgas Covid-Kabupaten Situbondo saat melakukan kegiatan vaksinasi di lingkungan di MTS Fathus Salafi Sabtu (2/10).

Forkopimda Jatim Dukung Semangat Atlet Jatim di PON XX Papua Surabaya, Bhirawa Forkopimda Jatim memberi semangat para atlet kontingen Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dukungan itu dilakukan dengan menggunjungi 3 lokasi penginapan atlit Jatim, Minggu (3/10). Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memberikan dukungan dan semangat bagi atlet Jatim. Yakni mengunjungi penginapan atlet cabang olahraga (cabor) sepatu roda di IAIN Fattahul Muluk, sepak takraw di hotel Mahkota teluk bayur indah Jayapura, dayung, renang, layar dan selancar di Lantamal X Jayapura. "Semua sudah berikhtiar dan ini bagian yang ikut beriringan pada suksesnya seluruh pelaksanaan PON XX. Kita berharap Jawa Timur sukses, bisa mencapai prestasi setinggi

Forkopimda Jatim hadir menyemangati atlet Jatim diajang PON XX Papua, Minggu (3/10).

tingginya,'' kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Senada dengan Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto berharap prestasi yang sudah bagus bisa diraih kembali. Sehingga Jatim nantinya bisa mendapatkan medali banyak. Khususnya medali emas disetiap pertandingan.

Alumnus Akmil 1989 ini yakin kontingen Jatim bisa menorehkan berprestasi. Selain itu pihaknya berpesan agar para atlet Jatim tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) selama gelaran PON XX di Papua. Dan tak lupa untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas antar tim di masing - masing Cabor.

"Dari seluruh Forkopimda indonesia yang hadir lengkap menyemangati atlet kontingennya, hanya Forkopimda Jatim yang lengkap. Semoga dukungan ini menjadi energi positif. Kami semua juga mendoakan semoga atlet Jatim bisa berlaga dengan sebaik mungkin dan sukses dalam gelaran PON XX,'' harapnya. Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta berharap atlet Jatim menorehkan pretasi yang baik. Sebab jajaran Polda Jatim bersama Forkopimda Jatim memberikan support penuh dan mendoakan atlet-atlet kontingen jatim yang berlaga di PON XX Papua bisa sukses dalam setiap pertandingannya. Pihaknya juga menyemangati bagi para atlet yang ingin membuat SIM, Polda Jatim akan menggratiskan. Bahkan untuk atlet berprestasi yang ingin menjadi anggota Polri baik pria maupun wanita, Nico memastikan akan memberikan rekomendasi khusus jalur prestasi. [bed]

mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Ini karena, sebut Aryo, kesadaran warga akan pentingnya vaksinasi Covid-19 kini kian tumbuh. "Ya vaksin Covid19 ini sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat. Selain itu dapat mencegah penyebaran virus Corona," jelas Aryo. Karena animo masyarakat untuk mensukseskan vaksin cukup tinggi, lanjut Aryo, dalam waktu yang tidak terlalu lama herd immunity di Kabupaten Situbondo bisa terwujud sesuai dengan harapan bersama. Akan tetapi, terangnya, bagi warga yang sudah menjalani vaksinasi harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan seharihari. "Ya harus tetap memakai masker, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun," pungkas Aryo Pandanaran. [awi]

GELANGGANG

Pembangunan Tahap Dua GOR Kanjuruhan Telan Anggaran Rp 5 Miliar Kab Malang, Bhirawa Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Kanjuruhan Kepanjen yang tidak jauh dari Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kini kembali dilanjutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. GOR berstatus Tipe B. Pembangunan GOR itu sempat terhenti akibat adanya Pandemi Covid 19. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazarrudin Hasan, Minggu (3/10), pembangunan GOR Kanjuruhan kembali dilanjutkan, karena sempat terhenti pembangunannya karena Pandemi Covid-19. Untuk melanjutkan pembangunan GOR ini disiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar. "Sebenarnya Pemkab Malang telah menganggarkan Rp 10 miliar, namun dengan adanya refocusing atau pemotongan anggaran, yakni untuk digunakan penanganan Covid 19,'' jelasnya. Selain akibat Pandemi Covid-19, jelas Nazarrudin, pembangunan GOR Kanjurhan Tipe B ini molor karena ada keterlambatan proses lelang. Sehingga proses kelanjutan pengerjaannya baru dapat dimulai pada tahun ini. Pada Bulan September ini sudah dilakukan tandatangan kontrak dengan kontraktor pemenang lelang. Proses pembagunan GOR Kanjuruhan tahun ini masuk dalam tahap dua. [cyn]


Senin Pon, 4 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Tahapan Pilkades Serentak

Polres Pastikan Situasi Kondusif dan Prokes Ketat Bondowoso, Bhirawa Untuk mengantisipasi beragam konflik yang mengancam kamtibmas selama masa tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021di beberapa wilayah Kota Tape ini. Polres Bondowoso kini melaksanakan upaya-upaya preventif dan preventif.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Bupati setempat.

Salah satunya yakni pendekatan kepada tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas). Ada dua hal yang di sasar oleh pihak kepolisian, yakni diantaranya memastikan situasi yang kondusif. Kemudian, bagaimana memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Hal yang demikian itu tetap dilakukan meski pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Bondowoso ditunda. Yang semula dijadwalkan terlaksana pada 20 Oktober 2021. Kemudian kembali

diundur ke 15 November 2021. Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dalam tahapan-tahapan Pilkades di 171 desa ini, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya agar pelaksanaannya nanti kondusif dan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. “Melakukan pendekatan-pendekatan, melakukan kegiatan preventif, preemtif,”tutur pria yang akrab disapa Herman ini, Sabtu (2/10). Kapolres Herman menjelaskan,

bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini pihaknya menyasar dua hal. Mulai dari memastikan situasi yang kondusif. Dan juga memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat. “Sehingga penyebaran Covid-19 dapat terkendali dengan baik. Sehingga tak ada setelah pasca Pilkades ada kenaikan kasus,” jelasnya. Herman mengungkapkan jika pihaknya baru akan menerjunkan pasukan gabungan pengamanan saat mendekati pelaksanaan. Untuk jumlahnya personil yang diturunkan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan sebagaimana pemetaan yang dilakukan. “Sehingga keterlibatan personil, komposisinya pas,” urainya. Menjelang pelaksanaan Pilkades

serentak ini, ia pun menghimbau masyarakat agar turut andil menjaga kamtibmas di tengah-tengah tahapan Pilkada. Selain itu, nantinya kepada para pendukung dan peserta Pilkades bisa bersikap suportif. Karena, kalah menang adalah hal yang biasa. “Terkait Prokes harus tetap dilaksanakan,” pungkasnya. Untuk diketahui, Pelaksanaan Pilkades serentak di Bondowoso telah diundur dua kali karena Covid19. Penundaan jadwal tersebut merupakan instruksi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Agustus 2021 tentang penundaan pelaksaan penundaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa pandemi Covid19. [san]

KELANA JATIM

Bupati Ikfina Terima Gelar Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam rangkaian kegiatan Hajad Dalem Gerebeg Mulud Alip 1955/2021 M, yang digelar oleh Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. menerima gelar kehormatan . Salah satu ke[pala daerah perempuan di jatim ini menerima gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung dr. Ikfina Fahmawati Purwaningtyas, M.Si” dari SISK Pakoe Boewono XIII Raja Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,di Karaton Kasunanan Surakarta. Kabag. Humas dan Protokol Pimpinan Setda. Alfiah. Ernawati. Minggu (3/10) membenarkan, jika hari Sabtu kemarin Bupati bersama OPD terkait telah berangkat ke Karaton Surakarta Hadiningrat untuk menerima Anugerah gelar kehormatan tersebut. Gelar karaton ini adalah penganugerahan pangkat bangsawan kepada salah seorang kepala daerah yang berprestasi, utamanya dalam menjaga pelestarian budaya leluhur, karena Kabupaten Mojokerto dulunya pernah berdiri kerajaan yang maha besar. Yakni Kerajaan Majapahit. [min]

Wali Kota Blitar Usulkan Pembangunan Museum PETA Kota Blitar, Bhirawa Mengenang perjuangan kemerdekaan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Blitar, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd telah mengusulkan pembangunan Museum PETA Supriyadi kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar sudah menyampaikan dokumen perencanaan pembangunan Museum PETA ke Kementerian PPN yang diharapkan bisa segera diundang ke Jakarta untuk presentasi soal rencana pembangunan Museum PETA di Kota Blitar. “Rencana pembangunan Museum PETA langsung kami sampaikan kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa pada saat berkunjung di Blitar supaya bisa segera dibantu dan segera terwujud,” kata Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd. Lanjut Wali Kota Santoso, saat ini usulan rencana pembangunan Museum PETA Supriyadi masih dalam proses. Dimana lokasi rencana pembangunan Museum PETA di kompleks Monumen PETA atau di bekas gedung SMPN 3 Kota Blitar. “Bahkan saat ini untuk kegiatan belajar siswa di gedung lama SMPN 3 Kota Blitar sudah kami pindah ke gedung baru,” ujarnya. [htn]

Tampak dalam foto walikota saat menyematkan tanda peserta UPZ kids.pada salah seorang siswi MI. Nurul Huda I

Bagikan Celengan ,Edukasi Anak Gemar Zakat Sejak Kecil Mojokerto, Bhirawa. Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari ternyata punya cara yang menarik untuk mengudukasi anak anak agar gemar amal dan zakat. Cara itu berupa memberikan celengan kepada anak anak, untuk diisi dari sebagian uang sangunya untuk beramal. Sebagaimana dilakukan walikota, memberikan cekengan kepada salah seorang siswa perwakilan yakni Anik Rodhiani. siswa di MI. Nurul Huda

I.yang dijadikan pelopor gerakan Unit Pengumpulan Zakat( UPZ) Kids Kota Mojokerto. Wali kota dalam keterangannya sabtu 2/10 mengatakan,Berdasarkan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional (Perbaznas) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), maka kami mengajak pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda 1, menjadi pelopor gerakan UPZ Kids

pertama di Kota Mojokerto. Adapun tujuannya memberikan celengan ini sebagai bentuk dalam memberikan edukasi kepada para siswa agar mencintai zakat sejak dini, kepada perwakilan para siswa MI Nurul Huda 1. Harapannya melalui PUZ Kids ini dapat membentuk karakter anak-anak sejak dini untuk mengenalkan zakat melalui infaq dan shodaqoh. Tidak hanya itu, infaq dan shodaqoh yang dikumpulkan secara bersama-sama

ini, dapat memupuk nilai saling peduli dengan sesama. Seperti diketahui, UPZ Kids ini dibentuk oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Mojokerto untuk membantu melaksanakan fungsi pengumpulan zakat di lingkungan pendidikan. Ke depannya, BAZNAS akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat mengaplikasikan program ini untuk sekolahsekolah lainnya. Jelas Walikota. [min]

Home Care Service,Program Unggulan Tangani Kemiskinan Ekstrem Lamongan,Bhirawa Program kerakyatan Home Care Service (HCS) dijalankan Bupati Yuhronur bersama jajaranya.Didampingi Ibu Tim Penggerak PKK Anis Yuhronur Efendi juga telah meninjau langsung pasien rujukan program unggulan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Lamongan tersebut. Sunari (56) warga Desa Kedungrejo Kecamatan Sukorame yang dirujuk dari puskesmas setempat ke RSUD dr. Soegiri terdiagnosis mengalami Hernia Umbilikalis yakni kondisi dimana bagian usus menonjol keluar dari pusar. “Jadi pasien ini mengalami Hernia Umbilicalis oleh karena itu telah dilakukan tindakan medis lapatumy yakni operasi besar perut untuk memperbaiki dan mengembalikan organ ketempat yang seharusnya,” ungkap dr. Yanny Khairurahmawati,Minggu (3/10). Home Care Service merupakan pro-

Alimun Hakim/Bhirawa

Program Home care service dijalankan Pemkab Lamongan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga rawan atau rentan baik kesehatan, maupun sosial ekonomi.

gram unggulan penanganan kemiskinan ekstrem di Lamongan untuk mendukung target nol persen kemiskinan ekstrem di tahun 2021 sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Diharapkan melalui program Home care service ini mampu mengurangi beban pengeluaran keluarga rawan atau rentan baik kesehatan, maupun sosial ekonomi. [Aha/Yit]

Pemkab Pamekasan Raih Anugerah Prahita Ekapraya Kategori Madya Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meraih anugerah prahita ekapraya (APE) kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (RI). Penghargaan yang diraih Pemkab Pamekasan tertinggi di Madura. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pamekasan, Yudhistina mengu-

ngkapkan, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi terkait pengarusutamaan gender. “Penilaiannya dilakukan oleh tim independen dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI. Ini penghargaa tertinggi bila dibanding dengan Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan yang mendapat predikat pratama,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemkab Pamekasan tidak pernah mendapat APE sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Namun, pada tahun 2020 mampu meraih hasil sempurna berkat kerja sama dari semua pihak. “Mulai tahun 2016 sampai 2018 Kabupaten Pamekasan belum pernah memperoleh APE ini, baru tahun 2020 yang penilaiannya dilaksanakan bulan maret 2021 dengan predikat Madya,” terangnya. [din]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 4 Oktober 2021

Halaman 9

Kebijakan Penerapan Ganjil-Genap Kota Batu Harus Komprehensif Kota Batu,Bhirawa Metode pembatasan keluar- masuk kendaraan bermotor (ranmor) dengan penerapan ganjil-genap nomor kendaraan harus dilakukan dengan komprehensif dan tidak parsial. Hal ini ditegaskan Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan. I Nyoman Yogi bahwa kebijakan penerapan ganjil-genap kendaraan di Kota Batu harus dilakukan secara aglomerasi atau tidak terpisah dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang. “Karena itu kami masih akan melakukan kajian dan koordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Polres Malang terkait pemberlakuan

aturan ganjil genap,”ujar Yogi, Minggu (3/10). Koordinasi ini, katanya, perlu dilakukan karena wilayah Kota Batu tidak bisa dipisahkan dari wilayah Kota Malang maupun Kabupaten Malang. Karena itu kebijakan kelalulintasan yang akan diterapkan di Kota Batu akan membawa pengaruh dengan kondisi lalu- lintas di Kota

dan Kabupaten Malang. Adapun dalam pembahasan dan kajian lebih lanjut penerapan ganjil- genap di Kota Batu, Polres Batu telah menyiapkan di dua titik alternatif. Yakni, di Simpang Tiga Pendem, dan di jalan menuju Jatim Park 2. Sementara, Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi menegaskan juga tidak akan terburu untuk melakukan pembatan kendaraan bermotor dengan menerapkan aturan ganjil genap. Karena sampai saat ini kondisi lalu lintas di Kota Batu masih berjalan normal dan terkendali.

“Kalau dilihat dengan situasi sekarang, kondisi lalu-lintas di Kota Batu masih kondusif sehingga bisa menjalankan peraturan lalin seperti biasanya,” ujar Dewanti. Adapun aturan pembatasan ranmor dengan menerapkan nomor ganjil dan genap akan diterapkan ketika situasi lalin di Kota Batu mengalami crowded atau terjadi kemacetan. “Tapi kalau bisa diatur kami memilih untuk menerapkan aturan lalin seperti biasanya. Sehingga tidak kontra produktif dengan aktifitas masyarakat di Kota Batu,” tandas Dewanti. [nas]

Saat ini jumlah kendaraan yang ada di Kota Batu masih dalam kategori wajar atau tidak padat

KELANA JATIM

Wawali Pasuruan Pantau Rehab Mall Poncol Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melakukan pengecekan terhadap rehab eks Mall Poncol di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pengecekan dilakukan untuk meninjau langsung progres pembangunan Mall Pelayanan Publik yang mulai dikerjakan. Adapun target rehab pembangunan Mall Pelayananan Publik tersebut selesai bulan Desember 2021. “Kedatangan kami ke sini untuk melihat sekaligus mengecek sejauh mana progresnya saat ini. Targetnya akhir tahun ini selesai atau Desember 2021,” ujar Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat di lokasi pembangunan Mal Pelayanan Publik, Jumat (1/10). Anggaran pembangunan Mall Pelayanan Publik berasal dari APBD Kota Pasuruan tahun 2021 senilai Rp 1,8 miliar. Rehabilitasinya saat ini fokus untuk membenahi infrastruktur. Tahun depan nantinya, sistem pelayanan perizinan terintegrasi bakal disiapkan. Perangkat daerah yang bertanggung jawab atas Mall Pelayanan Publik ini nantinya DPMPTSP Kota Pasuruan. Mall Pelayanan Publik itu nantinya juga akan menjadi UMKM atau pusat oleh-oleh yang terintegrasi dengan kawasan alunalun Kota Pasuruan. [hil]

Operasi Patuh Semeru 2021 Polres Amankan Puluhan Motor dan Remaja Gresik, Bhirawa, Tim gabungan operasi Patuh Semeru 2021, dari anggota Sat Samapta dan Satlantas Polres berhasil mengamankan 31 motor juga puluhan remaja, di jalan Dusun Banjarsari Kecamatan Cerme. Berbatasan Dusun Kedanyang Kecamatan Kebomas, lantaran menggangu ketertiban umum dan warga sekitar yaitu balap liar. Salah satu remaja DN berusia 15 tahun, pendidikan di bangku SMP mengatakan. Bahwa kerap nongkrong untuk menghilangkan kejenuhan, dengan sambil menunjukkan motor yang di modifikasinya. Biasanya, hanya kumpul sepeda motoran. Menurut Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasat Lantas AKP Engkos Sarkosi mengatakan. Bahwa akan terus menertibkan kendaraan yang tidak sesuai spek maupun yang melakukan balap liar, dengan melakukan pendataan lanjutan. Terkait puluhan remaja dan kendaraan, sudah diamankan di lapangan Mapolres. “Kegiatan yang dilakukan, dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2021. Dan untuk menjaga ketertiban masyarakat, karena sering mendapatkan laporan dari masyarakat. Mereka yang terjaring operasi patuh semeru masih didata,”ujarnya. Dalam melakukan langkah penindakan dilakukan personel Satlantas, dibantu Satsamapta. Sasarannya, yakni untuk mencegah kerumunan yang menganggu keamanan serta keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas. “Tercatat ada 31 unit motor dengan kondisi sudah tidak sesuai kelengkapan teknis, untuk layak jalan atau termasuk kendaraan tidak berkeselamatan yang kami amankan,”ungkapnya. [kim]

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Forkopimda dan sejumlah pejabat saksikan pimpinan ponpes divaksin.

Bupati Pamekasan Hadiri Tiga Pesantren Pelopor Vaksinasi Covid-19 Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di acara peresmian pesantren tangguh bencana (santana) dan vaksinasi di tiga pondok pesantren, menyampaikan terimakasih kepada pondok pesantren yang menjadi pelopor gerakan vaksinasi untuk menjaga herd immunity, Tiga pesantren tersebut meliputi Pondok Pesantren (Ponpes) AlDjufri Desa Blumbungan Kecamatan Larangan, Ponpes Karang Manggis Desa Rombuh dan Ponpes Sumber Sari Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan. Bupati dengan sederet prestasi ini menjelaskan, pembentukan santana

dan gerakan vaksinasi itu untuk melindungi para ulama, kyai atau pengasuh pesantren serta masyarakat sekitar pesantren. Sebab, adanya santana ini protokol kesehatan di lingkungan ponpes akan diperketat. “Tamu yang mau sowan kepada pengasuh harus melewati bilik disinfektan terlebih dahulu, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan memakai masker. Ini sebagai ikhtiar kita agar terhindar dari Covid19,” jelasnya. Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menegaskan, munculnya wabah covid-19 di Indonesia memunculkan asumsi berbeda di tengah masyarakat.

Wali Kota Blitar Lantik 247 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Kota Blitar, Bhirawa Mengawali masa jabatan Wali Kota Blitar periode 2021-2024, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd lantik 247 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas yang juga setara dengan Pejabat Eselon II, III dan IV di Balai Kesenian Kota Blitar, Sabtu (2/10).

Sementara perlu diketahui beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setara Eselon II yang masuk gerbong mutasi diantaranya, Suyoto sebagai Inspektur Daerah Kota Blitar, Hermansyah Permadi sebagai Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum, Priyo Istanto sebagai Asisten Pemerintahan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Arianto sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Hakim Sisworo sebagai Kepala Disperindag, M Sidik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Tri Iman Prasetyo sebagai Kepala Bappeda, Juari sebagai Kepala Dishub, Moh. Aminurcholis sebagai Kepala Dispora, dr. Muhammad Muchlis sebagai Direktur RSUD Mardi Waluyo dan Suharyono sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Blitar. [htn.adv]

Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, OPD yang kosong agar roda PemerMPd mengatakan mutasi 247 Pe- intahan berjalan maksimal melalui lejabat Pemerintah Kota (Pemkot) lang jabatan. Bahkan dirinya juga meBlitar setara dengan Eselon II, III negaskan dilaksanakannya mutasi dan IV ini merupakan mutasi per- dan rotasi pegawai ini merupakan hal t a m a k a l i n y a d i l a k u k a n u n t u k biasa di Pemerintahan yang biasa dimelakukan pengisian kekosongan laksanakan setiap tahunnya. jabatan, penataan dan penyega“Saya meminta para pegawai ran di jajaran Organisasi Per- agar bekerja sesuai tugas pokok angkat Daerah (OPD) Pemkot Bl- dan fungsi di masing-masing pos itar sejak dilantik menjadi Wali yang ditempati, dan saya dulu juga Kota Blitar pada akhir Februari mengalami hal seperti ini saat 2021 lalu. masih menjadi pegawai, untuk itu “Mutasi ini dilakukan untuk mem- ASN harus bisa mensyukuri atas berikan promosi jabatan dan rotasi yang diterima dan bisa bekerja maksejumlah ASN di Pemkot Blitar, kare- simal, Insyaallah saya yakin jenna sudah waktunya setelah lewat jang karir pasti akan mengikuti,” enam bulan dari proses pelantikan jelasnya. saya sebagai Wali Kota Blitar sesuai aturan Kemendagri,” kata Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd. Lanjut Wali Kota Santoso, pada pelaksanaan mutasi ini lebih banyak untuk memberikan reward kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Blitar agar jenjang karir meningkat sekaligus untuk mengisi formasi yang kosong, namun diakuinya juga masih ada beberapa jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong. “Memang belum semua terisi, karena untuk pengisian kekosongan jabatan Kepala OPD belum bisa dilakukan karena harus melalui proses lelang jabatan terlebih dahulu,” ujarnya. Hartono/Bhirawa Selain itu dikatakan Wali Kota San- Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat melantik 247 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, toso, untuk tahap berikutnya akan Administrator dan Pengawas yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim dan dilakukan pengisian jabatan Kepala Wakil Wali Kota Blitar, Ir. H Tjutjuk Sunario, MM di Balai Kesenian Kota Blitar, Sabtu (2/10).

Bahkan tak jarang masyarakat terjebak dalam berita hoax yang masif media sosial. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan bosan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang adanya covid-19 yang mengancam kesehatan, serta pentingnya protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi untuk menjaga kesehatan bersama. “Jadi, mulai sekarang jangan lagi percaya hoax atau fitnah yang beredar dan sengaja disebar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya. Menurutnya, tugas menjaga ulama, kyai, santri dan bangsa Indonesia

menjadi tanggungjawab bersama. Salah satunya dengan cara mematuhi prokes dan vaksinasi. Sebelumnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam juga meresmikan dua pesantren tangguh bencana (santana), yaitu Ponpes Al Mujtama’ Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, dan Ponpes Al Hasan Desa Srambah Kecamatan Proppo, serta beberapa pesantren lainnya yang telah melaksanakan vaksinasi. “Banyak pesantren di luar Madura, seperti Lirboyo, Sidogiri telah melakukan vaksinasi. Sekarang jangan percaya hoax lagi, vaksin ini aman dan halal,” pungkasnya. [din]

Berdayakan Perekonomian Satgas TMMD Kodim 0815/Mojokerto Bekali Warga Materi BUMDES Mojokerto, Bhirawa Guna memberdayakan perekonomian Desa, Satgas TMMD Reguler Ke112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Duyung Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, memberikan pembekalan materi BUMDes. bagi warga setempat.mulai Sabtu (2/10). Pemberian materi terhadap 20 warga ini dilakukan OPD Pemkab Mojokerto yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-112. Dansatgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., melalui Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto, mengungkapkan, dalam TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto ini terdapat sejumlah sasaran fisik yang terkait langsung dengan pembangunan infrastruktur dan sasaran non fisik yang berkaitan dengan pemberdayaan sumber daya manusia. Untuk sasaran non fisik berupa sosialisasi sudah dilaksanakan sejak 22 September lalu, dengan melibatkan Instansi TNI, Polri dan sejumlah OPD di lingkup Pemkab Mojokerto serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto selaku pemateri. “Hingga pekan ini, dari 20 sasaran kegiatan non fisik, yang sudah dilaksanakan sebanyak 12 kegiatan. Materi sosialisasi pada pekan ini, diawali pada Senin (27/09) dengan materi terkait Pendidikan, Kependudukan dan KB serta Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS). Kemudian pada Kamis (30/09) diisi materi sosialisasi dari Dinas Pembangunan Masyarakat

Tampak dalam foto warga Desa Duyung saat diberikan pelatihan BUMDes.

dan Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto.jelas Danramil Lebih lanjut ditambahkan Danramil kegiatan sosialisasi diikuti sekitar 20 orang perwakikan dari unsur BPD, Perangkat Desa, Operator Desa, RT/RW, BUMDES dan perwakilan masyarakat tersebut, Dinas PMD memberikan tiga materi sosialisasi, yaitu Materi Peran BUMDES Dalam Pembangunan Desa oleh Kabid Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Sri Wahyuni, S.H., M.M. Berikutnya materi Peran Pemerintahan Desa Dalam Pembangunan Desa oleh Kabid Tata Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Mahmud, S.Sos. Sedangkan materi terakhir tentang Peningkatan Partisipasi dan Goyong Royong Masyarakat oleh Plt. Kadis

PMD Kabupaten Mojokerto Suhartono, S.H., M.Si., yang diwakili Kabid Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Program Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Kabupaten Mojokerto, Hadi Siswoyo, S.H. Digelarnya kegiatan non fisik di lokasi TMMD ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan masyarakat desa. “Ini salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui TMMD, kolaborasi TNI dan Pemda”, tutupnya. Pantauan di lapangan, pelaksanaan kegiatan non fisik berupa penyuluhan ini senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta dihadiri Kasi Peningkatan Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Kabupaten Mojokerto Ibu Prihastuti Wulandari, S.T., Kades Duyung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. [min]


Senin Pon, 4 Oktober 2021

Halaman 10

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur

Wapres RI Apresiasi Program Inovatif OPOP Jatim Optimis Wujudkan Peningkatan Kesejahteraan Pesantren

Pemprov, Bhirawa Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi berbagai inovasi dan produk dari program One Pesantren One Product” (OPOP) Jatim. Program ini dinilai akan memberi daya ungkit untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren. Berbagai inovasi yang telah dikeluarkan melalui OPOP sendiri antara lain OPOP Akademi, aplikasi marketplace OPOP Mart, Samsat OPOP, Agen Pos Pesantren, Kartu ATM OPOP Jatim Berdaya, dan Kartu Tanda Santri Digital. “OPOP Akademi ini bentuknya apa? Apakah vokasional atau yang lain?,” tanya Wapres kepada Sekretaris Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Jawa Timur, M. Ghofirin, disela-sela kunjungan untuk Rakor Pengentasan Kemiskinan di Jatim dan peninjauan Kawasan Industri Halal Sidoarjo ‘Safe and Lock Halal Industrial Park’ di Sidoarjo, Kamis (30/9). Inovasi yang digagas OPOP dan diapresiasi Wapres antara lain Program Samsat

OPOP. Program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, Dewan Guru, wali santri, alumni dan masyarakat, agar tidak perlu repot ketika akan menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor, karena kantor layanan samsat-nya sudah tersedia di Pondok Pesantren. “Saat ini, program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren itu diikuti oleh 550 Pondok Pesantren se-Jawa Timur dan telah menghasilkan lebih dari 550 produk serta berbagai inovasi,” jelas Ghofirin. Kepada Wapres, Ghofirin berharap dukungan pada OPOP Akademi. Sebab, saat ini salah satu kendala dalam pemberdayaan

Sekretaris Tim Pengembangan dan Penguatan OPOP Jatim M Ghofirin memberikan penjelasan seputar program dan inovasi OPOP kepada Wapres RI yang didampingi Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (30/9).

Wapres RI Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jatim Khofifah saat memberi keterangan pers di Gedung Negara Grahadi usai meninjau stan UMKM dan produk unggulan Jatim.

ekonomi Pondok Pesantren adalah tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang entrepreneur. “Karenanya kami mohon berkenan Bapak Wakil Presiden memberikan izin, sekaligus beasiswa bagi santri yang diutus kyai untuk belajar wirausaha di OPOP Akademi. Insyaallah para santri peserta OPOP Akademi akan diwajibkan kembali ke pesantren untuk mengembangkan potensi usaha di Pondok Pesantren,” tutur Ghofirin kepada Wapres RI. Sementara itu, Gubernur

Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa yang mendampingi Wakil Presiden juga menyampaikan potensi ekspor dari barang limbah yang diinisiasi kalangan pesantren. Sekretaris OPOP Jatim pun menambahkan bahwa ada satu pesantren di Bojonegoro, yakni Pondok Pesantren Roudlotult Tholibin yang memanfaatkan limbah batang pisang untuk olahan makanan dan kerajinan. Wapres bangga para santri mampu mengelola limbah menjadi rupiah. “Ini batang pisang ya? Kok bisa jadi makanan? Bagus sekali kreatifitas dan inovasinya,” ucap Wapres. “Ada satu pesantren di Nganjuk pak Wapres, PP Modern Sumber Daya Attaqwa (Pomosda) yang memanfaatkan limbah ja-

gung yaitu bonggol jagung untuk komoditas ekspor ke Jepang. Hingga saat ini baru mampu memenuhi 20 persen dari permintaan. Ada juga daun talas kering, diekspor ke Australia, saat ini baru mampu memenuhi 10 persen dari permintaan. Artinya apa? Peluang masih sangat terbuka lebar,” ujar Khofifah. Pada Kamis (30/9), Wakil Presiden melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan lima Kabupaten prioritas pengentasan kemiskinan, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh tim OPOP Jawa Timur dan lima Kabupaten, yakni Bojonegoro, Lamongan, Probolinggo, Bangkalan dan Sumenep. [tam*]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim

Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Semangat Pancasila Modal Bangkit dari Pandemi Covid-19

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjadikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai modal bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 ini mengguncang segala sektor kehidupan. Di masa-masa sulit seperti ini, nilai-nilai Pancasila justru menjadi pondasi untuk bertahan menghadapinya. Ini sekaligus menjadi momen kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta cinta tanah air” Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

Caranya, dengan mengamalkan, mengimplementasikan dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, persatuan, empati, dan solidaritas antar sesama. Dengan begitu, ia meyakini segala tantangan dan kesulitan akan bisa dihadapi Bangsa ini dengan ketangguhan dan kebersamaan. “Dalam konteks pandemi ini kita melihat kecenderungan sikap-sikap seperti individualisme. Namun di sisi lain kita juga melihat kebangkitan nilai-nilai luhur Pancasila seperti empati, solidaritas, dan gotong royong antar sesama. Kita melihat bagaimana banyak orang tergerak untuk membantu sesama dalam situasi yang sulit. Saya yakin nilai-nilai-nilai ini akan menjadi modal bagi kita untuk bangkit dari pandemi ini,” kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (1/10). Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila ini juga menjadi gambaran kuat bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil membawa Bangsa Indonesia keluar dari segala tantangan dan kesulitan. Bahwa Pancasila tidak hanya sebagai falsafah dan ideologi bangsa, tapi juga menjadi kekuatan dalam kehidupan kita sehari-hari. “Pandemi Covid-19 ini mengguncang segala sektor kehidupan. Di masa-masa sulit seperti ini, nilai-nilai Pancasila justru menjadi pondasi untuk bertahan menghadapinya. Ini sekaligus menjadi momen kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta cinta tanah air,” katanya. Khofifah mengatakan, Pancasila harus lebih dari

Gubernur Khofifah menyapa para undangan usai menjadi irup dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Gedung Negara Grahadi, Jumat (30/9). sekadar menjadi ideologi dan falsafah yang menentukan cara pandang kita terhadap persoalan. Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat menjadi panduan hidup yang menuntun cara berperilaku, terutama dalam semangat untuk bangkit dari pandemi sehingga terwujud Jatim tangguh. Hal ini selaras dengan tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yakni ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’. “Setiap sila dalam Pancasila itu panduan yang jelas dalam melangkah hari ini. Misalnya saat menghadapi pandemi Covid-19 kita mesti memulainya dengan berpasrah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama), menyadari bahwa semua ini adalah bagian dari ujian-NYA untuk membuat kita lebih tangguh. Kemudian bagaimana kita harus menumbuhkan empati (sila kedua) dan gotong royong (sila ketiga)”, terangnya. Sementara sila keempat dan kelima, lanjut Khofifah, dapat menjadi pedoman dalam membangun kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat. Ia menyebut relasi pemerintah dan warga semakin terbuka dan transparan sehingga diharapkan bisa terbangun suasana saling mendukung. “Kami bersyukur bahwa penanganan pandemi ini berjalan baik atas kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dalam kehidupan demokratis, pemerintah tak bisa sendiri dalam menjalankan pemba-

ngunan tetapi perlu aspirasi dan partisipasi masyarakat (sila keempat). Kalau sinergi itu terbangun baik maka kita akan bisa mencapai tujuan akhir yaitu kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakat (Sila kelima),” terangnya. Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa Pancasila juga menjadi bagian dari pengikat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memaksimalkan, mengikhtiarkan, melaksanakan, mengimplementasikan, dan menjalankan filosofi dasar dari nilai-nilai Pancasila. “Jadi kalau misalnya kaitan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa jadilah umat beragama yang baik yang menjalankan kaidah-kaidah keagamaannya dengan tetap memberikan penghormatan penghargaan kepada umat lain. Kemudian Persatuan Indonesia bahwa keberadaan 714 suku bangsa di Indonesia adalah anugerah yang luar biasa yang Allah sudah turunkan ke bumi Indonesia,” katanya. Keberagaman dan kebhinekaan ini, lanjutnya, adalah Sunnatullah dan sebuah keniscayaan. Maka keberagaman kebhinekaan itu harus diikat dengan Pancasila, baik ormas apapun, organisasi profesi apapun, dan parpol apapun maka asasnya Pancasila. “Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh persaudaraan persatuan dan kesatuan. Ini tugas kita bersama

untuk mengimplementasi dari pelaksanaan sila-sila Pancasila Itulah yang harus kita maksimalkan dimanapun kita melaksanakan tugas, profesi apapun dan dalam format apapun,” terangnya. Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Jatim ini kembali menyampaikan apresiasinya bagi seluruh pihak yang telah bahu membahu dan bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19. Hal ini menjadi bentuk komitmen, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak tidak hanya Pemprov Jatim, tapi juga seluruh jajaran Forkopimda Jatim, pemkab/pemko, nakes, perguruan tinggi, media dan seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut terlihat dari kasus Covid-19 di Jatim yang terus menurun. Berdasarkan rilis harian Kemenkes RI dan RS Online periode 15 Juli - 27 September 2021, beberapa unsur mengalami penurunan. Diantaranya, kasus harian dari 8.230 menjadi 92. Artinya terjadi penurunan sebanyak 98% pada rentang waktu periode tersebut. Kasus kematian harian mengalami penurunan dari 211 orang menjadi 14 atau turun sebanyak 93%. Dari segi keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) juga mengalami penurunan baik Isolasi, ICU pada RS, maupun BOR pada RS Lapangan. BOR Isolasi pada periode 15 Juli - 27 September 2021 menurun dari 81% menjadi 6% atau terjadi penurunan sebesar 75%. BOR ICU menurun dari 78% menjadi 11% atau turunnya sebanyak 67%. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74% menjadi 5% atau turun 69%. “Alhamdulillah RS darurat covid-19 Indrapura yang pernah merawat psien total 10.559 orang, per kemarin sudah nol. Dan alhamdulillah 28 kab/kota di Jatim sudah masuk level 1. Semoga semua terkendali dan terus melandai. Terimakasih semua nakes yang melayani pasien dengan sepenuh hati. Mari tetap jaga prokes dan percepat vaksinasi,” pungkasnya. Turut hadir Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nico Afinta, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mohamad Dofir, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Wadan Kodiklat Laksda TNI Agus Hariadi, jajaran Forkopimda Provinsi Jatim, Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto, Kanreg IV OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, Rektor UINSA Prof. Masdar Hilmy, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Jatim. [tam*]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 4 Oktober 2021

Hari Pertama Uji Coba, 2.000 Pengunjung Padati di KBS Surabaya, Bhirawa Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) mulai melakukan uji coba beroperasinya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (3/10). Pada uji coba hari pertama ini, PDTS mencatat ada sekitar 2000 pengunjung yang memanfaatkan akhir pekan di KBS. Dalam uji coba hari pertama, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji didampingi Direktur Utama (Dirut) PDTS KBS, Choirul Anwar, terlihat menelusuri rute bersepeda di KBS dan melihat kondisi sejumlah Satwa. “Alhamdulillah pada hari ini Kebun Binatang Surabaya telah buka kembali dengan kapasitas 25 persen dari kondisi normal,” kata Wawali Armuji. Ia juga menyampaikan, bahwa pada uji coba pertama, ikon wisata Kota Surabaya tersebut juga menyediakan tempat vaksinasi sebanyak 1000 dosis. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi pengunjung baik warga KTP Surabaya atau luar kota. “Kebun Binatang Surabaya juga telah menyiapkan 85 Satgas Mandiri Covid-19, sehingga nanti dapat mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. Sementara itu, Humas PDTS KBS, Agus Supangat menjelaskan, selama uji coba ini pihaknya membatasi maksimal kuota kunjungan per harinya 5000 wisatawan. Ini sebagaimana telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kemenparekraf yang menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas. “Pembatasan 25 persen dari kapa-

Wawali Surabaya Armuji didampingi Dirut PDTS KBS, Choirul Anwar, terlihat menelusuri rute bersepeda di KBS dan melihat kondisi sejumlah Satwa.

sitas normal. Jadi kita sediakan 5000 kuota per harinya. Ini kita bagi sesi-sesi, kalau terlalu padat, nunggu yang lainnya keluar. Jadi kita juga lihat kondisi di dalam,” kata Agus Supangat. Agus mengungkapkan, pada uji coba hari pertama, ada sekitar 2000 masyarakat yang berwisata ke KBS. Jumlah wisatawan ini sudah termasuk dengan pengunjung yang memanfaatkan gowes akhir pekan di KBS mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB. “Hari ini (pengunjung) hampir mendekati 2000. Itu termasuk dengan pengun-

Sambungan hal 1

berbagai elemen, termasuk pihak kepolisian,” tutur Hudiyono, Minggu (3/9). Dijelaskan Hudiyono, tingginya kasus hoaks salah satunya disebabkan rendahnya literasi digital masyarakat. Dalam skoring indeks literasi digital, secara nasional Indonesia dibagi dalam tiga wilayah. Wilayah tengah skor indeks literasi digital 3,57, wilayah barat 3,43 dan wilayah timur 3,44. “Gerakan literasi digital harus terus ditingkatkan agar kesadaran masyarakat dalam menerima dan membagikan informasi semakin tinggi,” tutur Hudiyono yang juga Plt Biro Kesra Setdaprov Jatim ini. Sebagai bentuk upaya pemerintah menangkal hoaks dan meningkatkan literasi digital, lanjut Hudiyono, Pemprov Jatim terus menguatkan bekerjasama dengan Polda Jatim. Upaya penanganan hoaks tersebut telah dipaparkannya dalam Raker Bidang Humas Polda Jatim pada akhir September lalu. Hudiyono mengajak jajaran Humas Polda Jatim memahami ciri-ciri berita hoax atau berita bohong yang banyak tersebar di media sosial dan online. Dikatakan Hudiyono, ada banyak ciri hoaks yaitu menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan, sumber tidak jelas, tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab dan klarifikasi, pesan sepihak dan menyerang, mencatut nama tokoh berpengaruh, atau pakai nama mirip media terkenal, manfaatkan fanatisme atas nama ideologi dan agama untuk menyesatkan,. judul provokatif (pengantar) tidak cocok dengan isi, minta supaya dishare atau diviralkan, menggunakan argumen yang sangat teknis supaya nampak ilmiah dan dipercaya. Pentingnya penanganan berita hox ini lanjut Hudiyono, karena akses internet dan media sosial masyarakat Indonesia sangat tinggi hingga 8 jam sehari, Bahkan dengan berkembangnya teknologi, masyarakat sekarang bisa hidup tanpa ponsel paling lama 7 menit dan 4 dari 10 penduduk punya lebih dari satu media sosial. “Saat ini pemilik simcard 1,5 kali lebih banyak dari jumlah penduduk atau sebanyak 345 juta jiwa, karena banyak pengguna memiliki lebih dari satu simcard,” ujarnya. [tam]

Raih Kompetensi dengan Diklat l

Tiga Kecamatan di Malang Zona Merah Kasus Kekerasan Ibu dan Anak l

Dinas Kominfo Jatim Gencarkan Gerakan Literasi Digital l

Halaman 11

Sambungan hal 1

kegiatan peningkatan kompetensi di bidang organisasi pendidikan guru tersebut. Selama menjalani diklat di Kota Apel itu, Bambang Hariyanto ikut beserta sejumlah pengurus struktural PGRI Kabupaten Situbondo. Ada banyak ilmu yang ia petik selama menjadi peserta diklat. Satu diantaranya, aku mantan Kepala SDN 1 Dawuhan Kabupaten Situbondo itu, bisa mendalami AD/ART PGRI dan PO PGRI. Ini diberikan kepada peserta, tutur Bambang, agar memiliki penguatan pengelolaan organisasi. “Intinya kami bisa menambah ilmu keorganisasian,” ucap Bambang Hariyanto. Pria yang dikenal cekatan dalam bekerja itu menambahkan, ada sektor lain yang berhasil ia serap dari para tenaga ahli selama menimba ilmu di Kota Malang yakni memiliki penguatan tata laksana kesekretariatan PGRI dan rekruitmen anggota PGRI. Lalu, sambungnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan ilmu pemberdayaan perangkat kelengkapan organisasi, penguatan tata kelola keuangan PGRI serta penguatan YPLP Dasmen PGRI. “Terakhir kami diberi ilmu integrasi antara literasi skiil pasport dan life skiil educate dalam rangka mendorong merdeka belajar,” pungkas Bambang Hariyanto. [awi]

jung gowes. Jadi satu hari itu dibatasi 5000 pengunjung,” ungkap dia. Karena bertepatan pada hari Minggu, maka PDTS KBS juga memulai uji coba program gowes. Bahkan, beberapa program lain terkait olahraga juga diuji cobakan. Khusus untuk olahraga, seperti gowes, dibuka mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB. Sedangkan pengunjung umum, dibuka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. “Karena hari minggu, kita coba juga program gowes. Selama uji coba ini kita buat program-program yang berbau olahraga mengajak masyarakat

untuk lebih sehat. Seperti gowes, jogging track, nanti kita juga ada tambah lagi dengan senam,” ujarnya. Akan tetapi, Agus juga memastikan, bahwa setiap pengunjung yang akan memasuki area KBS, diwajibkan menginstal aplikasi PeduliLindungi. Di samping mereka juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan selama berada di area wisata KBS. “Untuk anak-anak diberikan kesempatan masuk, tapi dengan syarat orang tuanya sudah vaksin dan wajib mengikuti protokol kesehatan,” katanya. [iib]

Bawa Emas Terbanyak dan Jaga Persaudaraan l

Sambungan hal 1

sportifitas, melainkan seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, perhelatan PON XX merupakan panggung persaudaraan, persatuan, serta melihat Keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia,” pesannya. Gubernur Khofifah mengajak seluruh atlet dan pelatih Jatim agar membangun dan merajut persaudaraan, persatuan dan keberagaman dengan segala penghormatan, penghargaan serta memberikan ruang satu dengan yang lain untuk saling mengenal. “Tetaplah membawa harum nama Jatim di Bumi Cendrawasih, harum diantara kontingen dan harum di mata masyarakat Jatim melalui prestasi yang akan kita persembahkan untuk warga Jatim,” tandasnya. Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto meng­ atakan, dalam pembukaan PON XX, atlet Jatim menunjukkan sikap dan mental pemain yang

siap bertanding. “Melihat Jatim mengenakan pakaian hijau-hijau itu langsung terlihat adem. Semoga kalian semua bisa menda­ patkan medali emas,” tuturnya. Sedangkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mendoakan sekaligus mendukung seluruh atlet Jatim yang bertanding dalam kejuaraan PON XX. “Untuk atlet yang berhasil sumbangkan emas nanti akan kami rekomendasikan kalau ingin sekolah kepolisian dan memberikan fasilitas pembuatan SIM gratis,” imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan uang penambah semangat bagi masing-masing cabor sebesar Rp25 juta. Kehadiran Gubernur membuat beberapa atlet senang,salah satunya Saiful Rizal yang berhasil membawa sepak takraw Jatim meraih emas. “Kunjungan Ibu Gubernur membuat kami semakin optimis meraih medali sehingga mampu mengharumkan Jatim di kancah nasional,”

ungkapnya. Sementara itu, pundi-pundi medali emas Jatim terus bertambah. Salah satunya datang dari tim tenis putra yang berhasil merebut emas setelah menekuk tim Bengkulu, dengan skor 2-0 di arena tenis lapangan kawasan perkantoran Wali Kota Jayapura. Christopher Rungkat menyumbang angka pertama bagi Jati. dengan kemenangan mudah 6-0, 6-3 atas Jeremy Nahor. “Sesuai dengan strategi, karena saya cukup sering berlatih dengan Jeremy, saya lumayan tahu bagaimana taktik dia di lapangan, dan cukup familiar dengan permainan dia,” kata Christopher. Selanjutnya, M Rifqi Fitriadi mengalahkan Aditya H Sasongko dengan skor 6-2, 6-1. “Tadi saya bermain cukup bagus, dari awal pertandingan sampai akhir saya bermain cukup steady,” kata Rifqy. Kemenangan tim putra Jawa Timur tersebut merupakan emas pertama yang diperebutkan di cabang olahraga tenis. [wwn]

Pembangunan FR Sisi Timur Aloha Dikebut 24 Jam Nonstop l

Sambungan hal 1

road tidak bisa ditawar lagi. “Kita sudah warning pengerjaan frontage road ini jangan sampai molor, harus selesai tepat waktu. Karena ini urgent untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan mulai Waru-GedanganBuduran,” jelas Gus Muhdlor saat sidak didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sigit Setyawan dan sejumlah kepada OPD. Sejauh ini, proses pengerjaannya dilakukan selama 24 jam nonstop. Dari pantauan dilokasi untuk pembangunan jembatan kali Aloha sudah rampung tinggal proses pengurukannya. Meski ada sedikit kendala karena ke-

beradaan tiang listrik yang berjejer di sepanjang jalan frontage Bupati sudah mengintruksikan agar dinas PU BM SDA terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk pemindahan tiang. “Proyek ini harus jalan terus tidak boleh berhenti, proses appraisal atau ganti rugi lahan juga sama-sama jalan. Mana yang bisa dikerjakan dulu kita kerjakan. Prinsipnya pembangunan jalan frontage mulai dari Waru sampai Buduran ini kita kebut biar cepat selesai,” tegas Gus Muhdlor_sapaan akrabnya. Jadi pengerjaannya jangan sampai molor lagi. “Kasihan masyarakat pengguna jalan kalau masuk Sidoarjo pasti kena macet,” jelasnya.

Usai sidak proyek frontage, Bupati Sidoarjo kemudian bergeser ke Desa Bangah, Kecamatan Taman untuk mengecek progres proyek pembangunan drainase disepanjang jalan Bangah – Wage. Setiap musim hujan jalan yang padat kendaraan itu selalu tergenang air. “Jalan di Desa Bangah sampai Wage ini kalau musim hujan jalannya tergenang air, karena memang jalan raya ini tidak ada drainasenya. Sekarang kita bangun drainase. Kita minta ini juga selesai tepat waktu. Saya tidak ingin proyek infrastruktur untuk kepentingan publik seperti ini pengerjaanya molor,” pungkasnya. [ach]

Sambungan hal 1

Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang Harry Setia Budi mengatakan, tiga daerah tersebut saat ini memiliki banyak jumlah penduduk. Hal itu berpotensi akan semakin besarnya jumlah kekerasan ibu dan anak. Selain itu, disetiap daerah di Kabupaten Malang memang memiliki karekteristik yang berbeda-berbeda. Salah satunya daerah itu, lanjut dia, yakni di wilayah Malang Selatan, yang mana kini menjadi kantong tenaga kerja wanita (TKW) atau yang saat ini disebut sebagai pekerja migran indonesia (PMI), jika terjadi kekerasan pada ibu dan anak tidak banyak dilaporkan. “Selain sering terjadi ke­ kerasan di wilayah itu, juga banyak adanya pernikahan dini, yang dampaknya juga terjadi peningkatnya kasus perceraian. Sebab, tidak sedikit istri yang menjadi TKW mengajukan cerai kepada suaminya, sehingga hal tersebut menjadi peningkatnya kasus perceraian,” ujar Harry, saat dikonfirmasi, Minggu (3/10). Sedangkan tiga kecamatan yang menjadi zona me­ rah kekerasan ibu dan anak itu, lanjutnya, merupakan wilayah yang aktif, yang penduduknya juga seperti di wilayah perkotaan. Karena jumlah penduduknya ba­

nyak, maka rawan terjadinya tingkat kekerasan pada ibu dan anak. Dan data yang kita miliki, untuk saat ini yang menjadi zona merah kasus kekerasan ibu dan anak masih di wilayah tiga kecamatan. Sebenarnya, jika kasus kekerasan tersebut rutin dilaporkan kepada DP3A, maka akan terpantau. “Kenapa masih ada sebagain masyarakat Kabupaten Malang yang menjadi korban nggak berani melaporkan jika terhadi kekerasan. Karena selain mereka tidak mengetahui prosedurnya, mereka juga berpersepsi jika melaporkannya harus membayar,” tutur Harry. Sehingga hal itu, kata dia, mereka lebih memilih diam daripada harus memperpanjang masalah. Dan mereka takut melaporkannya, karena harus membayar atau yang lainya. Padahal, pelayanan di DP3A itu gratis tanpa dipungut biaya. Sehingga dirinya berharap jika ada warga Kabupaten Malang menjadi korban atau mengetahui adanya kekerasan ibu dan anak bisa langsung melapor, dan akan kita berikan pendampingan. “Korban kekerasan ibu dan anak harus diberikan pendampingan agar untuk menghilangkan trauma, terutama kepada anak-anak korban kekerasan, dan juga pendampingan psikologis dengan metode stabilisasi emosi pada korban kekerasan,” pungkasnya. [cyn]

BNNP Jatim Gandeng New Monata Kampanyekan Anti Narkoba l

Sambungan hal 1

anti narkoba. Harapannya pun sesuai dengan harapan penciptanya, yakni agar seluruh masyarakat Jawa Timur terbebas dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sehingga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat tanpa narkoba. Lagu ini, sambung Air, sesuai pengalaman Cak Sodiq yang bercerita betapa berbahayanya narkoba. Bahkan narkoba bisa membunuh, menghancurkan keluarga (rumah tangga) serta seluruh harta benda yang kita miliki. Kedepannya sesuai dengan pesan-pesan Cak sodiq dalam lagu ini, maka bersama-sama mengkampanyekan anti dan stop narkoba. “Lagu ini akan kita gunakan dan sebarkan secara nasional melalui media sosial, Youtube maupun melalui kampanye dari jajaran BNNP Jatim. Intinya, Cak Sodiq, Cak Teguh dan New Monata merupakan relawan kita dalam mengkampanyekan stop narkoba,” tegasnya. Sementara itu, Cak Sodiq mengaku lagu “Narkoba Membunuhmu” ada banyak versi. Mulai dari versi religi, akustik piano dan gitar, versi dj atau remix dan versi dangdut koplo. Tujuannya agar lagu ini menyasar semua kalangan dan bisa dinimkati siapa saja. Lagu

ini pun akan dinyanyikan lagi oleh dirinya bersama Kepala BNNP Jatim dan satu penyanyi wanita dengan genre akustik piano. “Intinya bagaimana caranya kita doktrin anak-anak atau generasi yang akan datang biar sadar bahwa narkoba ini berbahaya. Opo seng mbok sayangi ajur kabeh goro-goro narkoba. Koncoe koncoku akeh seng ajur gorogoro narkoba,” ungkapnya. Pria asli Pasuruan Jawa Timur ini akan mengkampanyekan lagu “Narkoba Membunumu” melalui RBT (Ribt Back Tone) dan mendia sosial, baik Instagram, Tik Tok maupun Youtube yang dipegang oleh BNNP Jatim. Pihaknya pun berharap lagu ini segera masuk proses recording dengan kolaborasinya. Sodiq yang mengaku 20 tahun lalu pernah terperangkap jerat narkoba menimbau masyarakat untuk tidak berhubungan dengan narkoba. Selain bisa mengancam nyawa, diakuinya narkoba bisa menyengsarakan kehidupan. Pihaknya pun dengan tegas saat ini sudah sehat dan terbebas dari jeratan narkoba. “Ayolah kita hidup sehat tanpa narkoba. Sesuai penggalan lirik dari lagu ini yang ada jargon khas Suroboyan, yakni ‘Hidup Sehat Rek Tanpa Narkoba Cok’,” pungkasnya. [bed]

Banyak yang Tak Punya NIK hingga Akses Pendidikan dan Kesehatan Terabaikan l

Sambungan hal 1

nya,” ungkapnya. Pada kesempatan sama, Aktivis Disabilitas yang juga Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Anggiasari Puji Aryatie mengatakan Partai NasDem membuktikan dan berempati dengan kondisi disabilitas saat ini. “Dimana, saat ini bergerak kearah pendekatan berbasis hak. Bukan lagi soal bagi-bagi sembako, ini bukan menjadi kebutuhan pokok. Tapi, sekarang ke­ sempatan itu harus dibuka dengan cara menghilangkan hambatan dan stigma yang berasal dari sistem,” katanya. Anggi, sapaan akrab Anggiasari yang juga penyandang disabilitas ini menjelaskan, selama orang disabilitas harus menyesuaikan diri. “Tapi, sekarang, ne­ gara dalam hal ini pemerintah yang harus menyesuaikan diri. Karena indonesia ini beragam dan termasuk diantaranya kelompok disabilitas,” tegas dia.

Apalagi, lanjut Anggi, saat ini banyak kelompok disabilitas belum memiliki NIK, akta kelahiran yang menyebabkan tidak bisa sekolah bahkan tidak bisa divaksin ditengah wabah Covid-19. “Nah, ini semua harus dihilangkan mulai sekarang,” sambungnya. Anggi berharap, bangsa Indonesia akan lebih maju dengan tidak meninggalkan kelompok apapun, termasuk penyandang disabilitas untuk ikut dalam pembangunan. “Ini langkah awal bukan tujuan akhir. Bahwa Partai NasDem disini benar-benar berempati, mendengarkan dan menjadi fasilitator untuk lebih menyampaikan keadaan sebenarnya dalam masyarakat,” ulasnya. Sementara, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Dra Okky Asokawati membeberkan, Partai NasDem akan mengawal bersama kaum disabilitas. Support sistem ini, kata dia, menjadi sangat penting, baik itu dari keluarga

hingga masyarakat. “Nah, seminar ini bagian dari support sistemnya dan edukasi bagi orang tuanya. Mereka diberikan wacana pola asuh seperti apa yang seyogyanya akan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus. Supaya mereka bisa mandiri, percaya diri dan memiliki hak yang sama,” katanya. Menurut Okky, diskriminasi terhadap ABK masih tinggi. Tidak bisa dipungkiri bahwa persepsi atau sikap masyarakat terhadap kaum difabel masih belum setara. “Partai NasDem ingin mengangkat hak asasi para difabel ini,” pungkasnya. Ditemui pada kesempatan sama, Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, pentingnya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Partai NasDem sebagai pendamping dari anak negeri berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah dengan mendorong adanya perda disabilitas untuk anak berkebutuhan khusus, baik di tingkat

kabupaten maupun provinsi. “Makanya, kita tidak akan berhenti pada sebuah kegiatan seminar saja. Ini bagian dari tahapan-tahapan kita untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri,” kata perempuan yang akrab dipanggil Bunda Janet ini. “Kalau jumlah anak negeri yang berkebutuhan khusus, mungkin terbilang sedikit. Tetapi, jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka tidak punya hak yang sama,” sambungnya. Oleh sebab itu, masih kata Janet, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka. Sebenarnya, Partai NasDem sudah mengawali perjuangan ini sejak tahun 2012 di Kabupaten Kediri. Salah satunya telah melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas pada sebuah komunitas, termasuk legalitasnya secara hukum. Dan hingga kini masih terus melakukan komunikasi intensif sebagai mitra perkumpulan. [*]


Senin Pon, 4 Oktober 2021

4 OKTOBER 2021

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.