Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Legi, 5 APRIL 2021
Maksimalkan Serapan Gabah dan Stabilkan Harga
Lamongan,Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di dampingi Bupati Yuhronur Efendi mengunjungi penggilingan padi milik Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), Minggu (4/4). Pemprov Jatim memastikan penyerapan gabah petani dapat maksimal dan harga sembako tetap stabil.
Alimun Hakim/Bhirawa
“Menjelang bulan Ramadan ini masyarakat harus merasa aman, bahwa penyerapan gabah dapat maksimal, stok sembako aman dan harganya stabil. Bahkan harga beras relatif menurun,” ucap Khofifah saat penggilingan padi Kelompok Tani Mawar, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu. Kabupaten Lamongan merupakan penghasil beras terbesar di Jatim, data Kabupaten Lamongan Dalam Angka tahun 2020, produksi padi Lamongan sebesar 1.173 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 753 ton beras. Sehingga tahun 2020 lalu, Kabupaten Lamongan surplus beras sebesar 564 ton. “Lamongan produksi tertinggi dari gabah dan beras di Jatim. Oleh karena itu kita akan mengkoordinasikan untuk bisa membantu penyerapan di luar dari pada Bulog. Jadi Pemprov bersama Baznas Propinsi Jatim, mulai hari ini akan menyerap beras yang di penggilingan terutama milik Gapoktan supaya harga segera stabil.” terangnya. Di awal musim panen akhir Februari hingga minggu kedua Maret, harga jual gabah di Kabupaten Lamongan sempat mengalami koreksi dari HPP (Harga Pokok Penjualan) yang ditetapkan. Hal itu disebabkan karena terjadi curah hujan yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap rendemen. Selain itu adanya wacana impor beras oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan juga ikut mempengaruhi harga di tingkat petani. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan harga gabah yang terjadi, Pemkab Lamongan telah berupaya agar harga gabah di tingkat petani
Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi Gapoktan. Pada kesempatan itu, sambil Gowes gubernur juga mengunjungi IKM shuttlecock di Sidodadi Lamongan.
Bupati Sumenep Beri Bantuan Korban Puting Beliung Sumenep, Bhirawa Pasca bencana angin puting beliung obrak-abrik dua desa, yaitu Desa Karanganyar dan Pinggirpapas, Kecamatan Kalinget, Kabupaten Sumenep, Bupati Achmad Fauzi memberikan bantuan dan mendatangi lokasi kejadian dan tiga orang korban yang mengalami luka-luka. Bupati juga melihat langsung 10 unit rumah, satu mesjid dan satu gudang penyimpanan garam yang menjadi korban angin puting beliung tersebut. Setiba di lokasi kejadian, orang nomor satu di Kota Keris ini langsung menerima ke halaman 11
MITRA
Kampung yang Terkubur SETIAP menjelang bulan puasa Ramadan, biasanya orang muslim di Indonesia berbondong-bondong pulang kampung untuk nyekar atau mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Namun hal itu kini tidak bisa dialami lagi oleh
Sukardi SH MSi, yang mengaku kini kampung halamannya sudah hilang. Kok bisa?. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Balai Layanan dan Rehabilitasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Provinsi Jatim ini mengatakan, kampung halamannya saat ia masih usia anak-anak hingga remaja, yang ia anggap damai dan tenang itu kini tiada lagi. Hal itu bisa terjadi karena ikut terkubur bencana lua-
Sukardi SH MSi
Sentil
Peringati Hari Jadi Surabaya ke-728, Pemkot Hapus Denda PBB - Yang telat bayar PBB, merasa lega Usia Kota Probolinggo Dinilai Membingungkan - Semoga tidak ada soal ujian terkait masalah itu Ratusan Desa di Bojonegoro Telah Cairkan Alokasi Dana Desa - Hati-hati untuk menggunakannya
ke halaman 11
ke halaman 11
Jelang Ramadan, Gubernur Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
Pemprov,Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan stok sembako aman menjelang Ramadan . kepastian ini ditegaskan Gubernur Khofifah saat mengunjungi Pasar Sidoharjo lamongan, Minggu (4/4). “Hari ( kemarin,red) ini saya pastikan kalau stok sembako semua dalam keadaan aman,” kata gubernur Khofifah usai
inspeksi di Pasar Sidoharjo Lamongan. Khofifah menyebutkan, beras menjadi jenis sembako yang stoknya paling aman, bahkan hingga kelebihan suplai. Hal itu dikarenakan saat ini tengah memasuki masa panen. “Beras malah sekarang over suplai. Gula, daging ayam, telur, juga semua dalam keadaan sangat aman,” tuturnya.
Pada kesempatan kemarin Khofifah juga mengajak masyarakat tidak melakukan pembelian yang berlebihan, demi menjaga keberadaan stok dan stabilitas harga. “Jadi jangan ada yang kemudian memborong berlebihan. Semua kita jaga, Insyaallah semua stabil dan stok aman,” ucap Khofifah. Sementara terkait harga ke halaman 11
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan pantauan harga dan stok bahan pokok di Pasar Sidoharjo Lamongan, Minggu (4/4).
Peringati Hari Jadi Surabaya ke-728, Pemkot Hapus Denda PBB Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya, menghapuskan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728. Penghapusan denda atau sanksi ini berlaku mulai, 1 April – 30 Juni 2021. Pembebasan denda tersebut, sudah tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penghapusan Sanksi Administratif Denda Pajak Bumi dan Bangunan kepada masyarakat Kota Surabaya tahun 2021 dalam rangka HJKS ke-728. Plt Kepala BPKPD, Rachmad Basari mengatakan,
Karena ini berkaitan dengan Covid akhirnya, tempo atau waktunya diperpanjang tujuannya untuk mendongkrak ekonomi. Jadi kami berlakukan selama tiga bulan. Untuk pembebasan denda tunggakannya dimulai dari tahun 1994 – 2021,”
Rachmad Basari Plt Kepala BPKPD
sebenarnya pembebasan denda pada saat HJKS merupakan insentif yang diberikan pemerintah kepada warga secara rutin. Namun karena saat ini kondisinya pandemi Covid-19, maka, pemkot melakukan relaksasi dengan memperpanjang masa pembebasan denda. Biasanya pembebasan denda diberlakukan selama satu bulan saja, kini diperpanjang menjadi menjadi tiga bulan. “Karena ini berkaitan dengan Covid akhirnya, tempo atau waktunya diperpanjang tujuannya untuk mendongkrak ekonomi. Jadi kami berlakukan selama tiga ke halaman 11
Nelayan Lamongan Keluhkan Dangkalnya Sungai
Lamongan, Bhirawa Sekitar 300 nelayan di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan mengeluhkan pendangkalan sungai. Mereka tidak bisa melaut akibat sungai tempat bersandar dangkal saat air surut. Keluhan itu disampaikan Ketua Rukun Nelayan (RN) Sedayu Lawas, Lamongan pada Bhirawa, Minggu (4/4). Pendangkalan sungai itu dialami nelayan sejak lima ke halaman 11
Ratusan nelayan Sedayu Lawas sulit berlayar, Kodrat Sunyoto desak Pemprov membantu.
Gerak Cepat Pemkot Malang Lakukan Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Drive Thru bagi Lansia, Kado Istimewa Peringatan HUT ke-107 Kota Malang Bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 tahun Kota Malang, Pemkot Malang melaunching vaksinasi drive thru bagi lansia. Vaksinasi drive thru tersebut digelar khusus di hari jadi Kota Malang pada Kamis 1 April 2021 lalu. Para lansia tidak perlu turun dari kendaraan, petugas yang menyuntikan vaksin menghampiri mereka. M. Taufik, Kota Malang
Area parkir di Tareko Kota Malang di sulap menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi drive thru, yang merupakan kado spesial HUT ke-107 Kota Malang. Sebelumnya, para lansia telah melakukan pendaftaran melalui website vaksinlansia.malangkota.go.id. Wali Kota Malang, Sutiaji berkesempatan meninjau lang-
sung pelaksanaan vaksin di selasela gelaran peringatan HUT Kota Malang. Menurut Sutiaji, pelaksanaan vaksin dengan metode drive thru ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, utamanya para lansia agar lebih nyaman. Dalam pelaksanaannya, para lansia cukup diantarkan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Kemudian tidak
Para lansia mendapat layanan vaksin Covid-19 tanpa harus turun dari kendaraan. Mereka akan didatangi petugas mulai dari regristasi, skrining kesehatan, penyuntikan, hingga ke meja observasi.
perlu turun, nantinya petugas yang akan menghampiri di masing-masing pos. Mulai dari pos regristasi, skrining kesehatan, penyuntikan, hingga ke meja observasi. “Drive thru itu bukan hanya kemudahan saja, tapi menunjukkan bahwa vaksin itu tidak berbahaya dan tak perlu ditakuti. Jadi, selain menujukkan kemudahan kita viralkan bahwa vaksin tidak membahayakan,” ujarnya. Melalui vaksinasi kali ini, lanjut Sutiaji, Pemkot Malang ingin menunjukkan bahwa Kota Malang telah siap menerima vaksin, masyarakatnya juga memiliki kesadaran tinghi dan tidak takut ke halaman 11
EKSEKUTIF
Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 2
Bupati Minta Satgas Covid-19 Fokus Pencegahan di Enam Titik Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Hj Khoirani serta Sekda Syaifullah meminta Satgas untuk fokus mencegah covid19 di enam titik di Kota Santri. Termasuk diantaranya, Bupati Karna Suswandi meminta melokalisir 10 pasien Covid yang sedang menjalani perawatan medis. Kesepuluh pasien itu meliputi 6 pasien di rawat di rumah sakit serta 4 pasien menjalani isolasi mandiri. Menurut Karna Suswandi, nama dan alamat 10 pasien Covid tersebut tersebar di enam Kecamatan. Untuk itu, ujar Bupati Karna, Satgas Kecamatan harus tampil kompak melokalisir para pasien
agar tidak ada penyebaran pasien baru. “Saya minta kekompakan jajaran Forkopimka, khususnya yang ada di enam Kecamatan agar terus melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19 sehingga bisa mencegah terjadinya penularan virus baru,” ujar Bupati Karna. Mantan Pj Bupati Bondowoso itu menegaskan, pengawasan terhadap pasien Covid harus terus menerus diperketat terutama bagi empat pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mengingat data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, penyebaran Covid tertinggi di Situbondo berasal dari komunitas dan elemen keluarga.
“Itu pasien yang menjalani isolasi mandiri harus dilakukan pengawasan secara ketat agar tidak terjadi penularan kepada anggota keluarga yang lain,” papar mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lumajang itu. Sementara itu, rapat koordinasi evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) skala mikro yang berlangsung di pendopo Kabupaten itu juga diikuti jajaran Forkopimda Situbondo. Selain itu juga dihadiri Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kecamatan. Rapat evaluasi juga melibatkan enam Kapolsek dan Kepala Puskemas yang masih terdapat 10 pasien Covid-19. Dianta-
ranya Kecamatan Banyuputih, Jangkar, Mangaran, Panji dan Situbondo. Disisi lain, Direktur LSM Gempur Situbondo MA Djunaidi meminta jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo untuk terus konsisten meminta masyarakat menghindari tempat kerumunan agar penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan. Termasuk, papar Djunaidi, diantaranya keberadaan cafe atau rumah makan untuk selalu konsisten terhadap pemberlakukan protokol kesehatan (prokes). “Tempat tempat umum seperti alun alun dan terminal juga harus dipantau dengan ketat agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya prokes,” pinta MA Djunaidi. [awi]
sawawi/bhirawa
Bupati Karna Suswandi bersama Wabup Hj Khoirani dan Sekda Syaifullah memimpin rakor penanganan pencegahan Covid di intelegen room.
Usia Kota Probolinggo Dinilai Membingungkan Perlu Kaji Ulang HUT Kota Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Hari jadi Kota Probolinggo diputuskan jatuh pada tanggal 4 September 1359. Penetapan itu rupanya banyak timbul pertanyaan di kalangan masyarakat. Pasalnya, dengan angka tersebut, maka di tahun 2021 ini, Kota Probolinggo berusia 662 tahun.
trie diana/bhirawa
Tradisi Nyekar Saat Pandemi Covid-19
Menjelang Bulan Puasa sebagian masyarakat melakukan tradisi nyekar kemakam keluarga atau orang tua saat Pandemi Covid-19. Seperti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel Surabaya, terlihat masih sepi biasanya ramai dikunjungi para peziarah, Minggu (4/4).
Sepuluh Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Lakukan Sumpah dan Janji Pemprov, Bhirawa Sepuluh pejabat fungsional pekerja sosial di lingkungan Dinas Sosial Jatim dilakukan pengambilan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin langsung Kepala Dinsos Jatm, Dr H Alwi MHum, di Aula Dinsos Jatim, Kamis (1/4) . Kepala Dinsos Jatim, Dr H Alwi MHum mengatakan, ada empat keuntungan menjadi pejabat fungsional yaitu kesempatan naik pangkat lebih cepat, kelas jabatan lebih tinggi,
tunjangan jabatan lebih besar dibanding jabatan pelaksana. “Dan tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin atau pejabat pimpinan tinggi administrator atau pengawas,” ujarnya. Dikatakannya, setiap pegawai negeri sipil yang diangkat menjadi pejabat fungsional melalui pengangkatan pertama atau perpindahan dari jabatan lain dan penyesuaian impassing wajib dilantik dan diambil sumpah janji sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2015, Dalam pengambilan sumpah dan janji jabatan administrator jabatan pengawas jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu dan merupakan jenjang karir yang sangat menjanjikan bagi PNS.
nya, ada kajian ulang. Kumpulkan orang orang yang berpotensi dan melakukan kajiannya bukan hanya berdasarkan cerita semata tanpa ada bukti yang logis,” tandasnya. Menyikapi hal itu, Kadispopar Kota Probolinggo Budi Krisyanto menuturkan, penetapan hari jadi tentunya berdasarkan kajian dan kesepakatan-kesepakatan dengan berbagai pertimbangan. “Pemahaman hari jadi kota, bukan hari jadi pemerintahan kota. Hari jadi Kota Probolinggo ditetapkan atau disepakati berdasar suatu peristiwa di mana dilakukan tindakan, membuka atau mengawali terjadinya awal pemerintahan. Pada saat itu membuka wilayah baru dari pemerintahan kerajaan Majapahit,” katanya. Soal kajian, jika memang sejumlah elemen masyarakat ingin melakukan kajian ulang, tidak masalah. “Namanya hasil sebuah kajian, sekiranya terdapat beberapa elemen masyarakat ingin melakukan kajian lagi terkait hari jadi kota ya bisa saja,” tuturnya. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, mengikuti jalannya Rapat Paripurna DPRD setempat dengan acara Penyampaian jawaban DPRD terhadap pendapat wali kota atas 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD dan penyampaian kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tentang 4 Raperda Kota Probolinggo tahun 2021. [wap]
Pemkot Madiun Cari Pengelola Sampah Terbaik
Wabup Timbul Awali Pendataan Keluarga 2021
Ajak Masyarakat Sukseskan Pendataan Keluarga 2021
Madiun, Bhirawa Sekarang ini Kota Madiun semakin maju dan berkembang menjadi daerah jujukan wisata tak hanya memberikan dampak positif bagi Kota Madiun. Tapi, juga menimbulkan dampak negatif. Salah satunya, masalah sampah yang kian menumpuk. Sedangkan, lahan di tempat pembuangan akhir (TPA) kian menipis.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko mengawali kegiatan Pendataan Keluarga 2021 di Kabupaten Probolinggo oleh Petugas Pendata dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo, Rabu (31/3/2021) sore. Pendataan Keluarga 2021 tersebut dilakukan di kediaman Wabup Timbul di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron. Pendataan Keluarga ini berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit karena ada 4 (empat) indikator yang didata. Meliputi, indikator kependudukan, indikator Keluarga Berencana (KB), indikator pembangunan keluarga dan indikator stunting. Turut mendampingi petugas pendata adalah Kepala DPPKB Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto bersama Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan dr. Liliek Ekowati, Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Probolinggo Raditya Utomo serta Manager Pengelola PK21 Kecamatan Maron Trimah. Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengharapkan agar data hasil dari Pendataan Keluarga tahun 2021 ini bisa membantu Pemerintah Daerah untuk melihat sejauh mana kondisi masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Harapan saya data ini nantinya akan bisa membantu kita dalam hal kebijakan pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya. Oleh karena itu Wabup Timbul meminta masyarakat agar mau dan sadar untuk bisa didata. Karena ini sangat penting membantu Pemerintah Daerah dalam hal menentukan dan melihat kondisi riil yang ada di masyarakat. “Untuk itu harapan saya tentunya sekali lagi masyarakat, tolonglah riil untuk datanya. Tolong dibantu petugas ini sehingga betul-betul di Kabupaten Probolinggo kita melihat data yang sesungguhnya,” tegasnya. Sementara Kepala DPPKB Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan mulai 1 April 2021 Pendataan Keluarga di Kabupaten Probolinggo sudah dimulai. Secara serentak telah dilakukan Pendataan Keluarga di 24 kecamatan di 330 desa/kelurahan dengan sasaran 385 ribu KK (Kepala Keluarga). “Diharapkan dengan Pendataan Keluarga ini masyarakat bisa berpartisipasi aktif
Pelantikan dan sumpah jabatan pejabat fungsional pekerja sosial di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebanyak 10 orang, yang terdiri dari pekerja sosial media 1 orang, pekerja Sosial muda 5 orang dan pekerja sosial terampil 4 orang. Pejabat fungsional pekerja sosial tersebut ditempatkan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, UPT PPSAA Trenggalek, UPT RSBN Malang, UPT PSBR Blitar, UPT PSBR jombang, UPT PSTW Jombang, dan UPT PSTW Blitar. [rac]
Padahal, pembentukan Kota Probolinggo setelah ada pemisahan dengan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan hari jadi Kabupaten Probolinggo ditetapkan 18 April 1746. Artinya ada selisih 387 tahun. Adanya selisih yang cukup jauh tersebut, ikut memantik DPRD. Dewan berharap ada kajian ulang mengenai hari jadi Kota Probolinggo. Anggota Komisi I DPRD Kota Probolinggo Saiful Rohman menuturkan, hari jadi Kota Probolinggo yang kerap jadi pertimbangan masyarakat karena sedikit membingungkan. Pasalnya, pada saat ia awal menjabat sebagai anggota dewan, ia mencoba mencari tahu dasar dokumen resmi pembentukan kota. “Kesimpulannya, dari cerita sejarah, di mana pada saat tanya yang bersangkutan atau yang membidangi, juga sedikit ragu,” kata Saiful Rohman, Sabtu (3/3) malam. Jika mengacu pada dokumen legal yang ada, wali kota Probolinggo pertama adalah Ferdinand Edmond Meijer pada tahun 1929. Secara logika, perhitungan tanggal lahirnya atau jadinya kota harusnya ditetapkan saat adanya wali kota pertama. Yakni, tahun 1929. Artinya jika dihitung sampai saat ini, maka berkisar 92 tahunan. Bukan 662 tahun. Dengan demikian, ia mendorong serta berharap ada kajian ulang mengenai hari jadi Kota Probolinggo. “Harapan-
‘’Sekarang masih aman, tapi tiga tahun lagi penumpukan sampah ini bisa jadi masalah kalau tidak segera dicari solusinya,’’ tutur Wali Kota Madiun Maidi saat menggelar rapat audiensi bersama OPD terkait dan PT Reciki Solusi Indonesia di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Kamis (1/4). [dar]
TNI Bojonegoro Terus Berdayakan Masyarakat Pedesaan Wabup Timbul dan istri awali pendataan keluarga 2021. secara penuh memberikan keterangan secara jujur kepada petugas. Karena data atau informasi yang diberikan secara jujur akan sangat bermanfaat bagi Bupati Wakil Bupati dalam menentukan kebijakan ke depan dalam rangka pembangunan keluarga,” ungkapnya. Anang atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo alam hal ini Tim Pelaksana Teknis DPPKB menyampaikan ucapan terima kasih yang luar biasa kepada pemimpin, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang sudah berkenan mengikuti pendataan di awal. “Terima kasih kepada seluruh pendata dengan semangat yang luar biasa melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan keluarga. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi kesejahteraan Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. Lebih lanjut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan dr. Liliek Ekowati mengajak masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menyukseskan Pendataan Keluarga 2021. “Hasil Pendataan Keluarga ini selain menjadi dasar penetapan kebijakan penyelenggaraan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana, juga digunakan sebagai dasar kebijakan pembangunan lainnya pada pemerintahan daerah dan tingkat kementerian,” kata dokter asal Sidoarjo ini. Dalam siarannya tersebut Liliek menjelaskan, tujuan Pendataan Keluarga 2021 adalah untuk menghasilkan data penduduk yang valid, yang dapat digunakan pe-
wiwit agus pribadi/bhirawa
merintah dalam menentukan arah kebijakan, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama bisa tercapai. “Dengan data yang valid, maka diharapkan kebijakan Bupati dalam membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih akurat, tepat guna dan tepat sasaran. Hal ini juga sebagai antisipasi jika ada munculnya masalah-masalah baru,” jelasnya. Sementara Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Probolinggo Raditya Utomo menerangkan, pendataan lima tahunan BKKBN sebelumnya dilakukan pada tahun 2015 telah menghasilkan Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI). Data ini selalu terupdate setiap tahun melalui aplikasi Sistem Informasi Keluarga. Radit menjelaskan, dua hal yang baru pada Pendataan Keluarga kali ini, selain adanya tambahan indikator tentang stunting, juga metode yang digunakan. Jika sebelumnya petugas harus melakukan metode sensus dengan door to door, namun kali inilah cukup dengan menggunakan smartphone dan formulir bagi daerah yang sulit dijangkau. Untuk metode smartphone data diinput langsung oleh kader-kader pendata dengan aplikasi berbasis smartphone. Sedangkan metode formulir, data dikumpulkan oleh kader pendata, namun input datanya dilakukan oleh petugas khusus,” jelasnya. “Sasaran Pendataan Keluarga di Kabupaten Probolinggo adalah 383.551 keluarga dan akan dilak sanakan secara serentak di Indonesia pada tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021,” tambahnya. [wap.adv]
Bojonegoro, Bhirawa Meskipun para Prajurit TNI yang bertugas menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke110 Kodim 0813 Bojonegoro sudah kembali ke pangkalan mereka masing masing, anggota jajaran Kodim 0813 Bojonegoro yang masih berada dilokasi TMMD di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro terus melakukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pemberdayaan ini dilakukan seperti mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan sarana fasilitas yang telah dibangun dan dikerjakan oleh Satgas TMMD baik sasaran fisik maupun non fisik. Terlihat, anggota TNI melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mendatangi warga serta menghimbau agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan covid19, karena masih di masa Pandemi. Komsos ini dilakukan oleh Serda Lajahudin dan juga Kopda Puntiono di Dusun Ngengo, Desa Jatimulyo, yang keberadaanya dipinggiran hutan dan jauh dari pusat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. “Masih banyak warga disini yang tidak paham dengan sebaran covid-19, sehingga kami harus memberikan pema-
achmad basir/bhirawa
Pasca program TMMD, TNI Bojonegoro terus berdayakan masyarakat pedesaan.
haman dan mengedukasi kesehatan membagikan masker kepada warga agar membiasakan menggunakan masker guna memutus sebaran Covid 19,” kata Kopda Puntiono yang mendampingi rekan rekannya, Minggu (4/4). Sebelum masker diberikan kepada warga, anggota Kodim 0813 Bojonegoro ini menjelaskan bahwa covid-19 dan masih adanya warga yang saat ini harus menjalani isolasi di rumah sakit karena terpapar virus. Sehingga mereka menjelaskan agar warga mematuhi himbauan pemerintah dengan menerapkan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjauhi kerumunan, Menjaga jarak dan mengurangi mobilitas atau interaksi.
“Masyarakat harus membiasakan menggunakan masker dan mencuci tangan setiap melakukan kegiatan dan setelahnya. Jangan sampai ada warga Dusun Ngengo ini terkena covid-19, karena tidak memahaminya terkait penyebarannya,” tambah Kopda Puntiono. Dengan kegiatan Komsos terkait bahaya sebaran Covid 19 dan juga membagikan masker gratis kepada warga ini diharapkan akan mampu merubah perilaku masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan membiasakan diri menjalankan himbauan 5M dari pemerintah, agar warga tetap sehat dan bekerja seperti biasa. [Pendim 0813/bas]
LEGISLATIF Demokrat Kota Madiun Tasyakuran Bagi Sembako Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 3
Kemenkumham RI Tolak Hasil KLB Deli Serdang Kota Madiun, Bhirawa Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kota Madiun menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng dan membagikan sembako kepada anak yatim dan warga kurang mampu di kantor DPC PD Kota Madiun, Jalan Ki Ageng Selo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Sabtu (3/4). Kegiatan itu, merupakan bentuk kegembiraan usai pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menolak kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara belum lama ini. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd menyatakan, sejak dari awal isu adanya KLB, seluruh jajaran pengurus tingkat kota hingga kelurahan satu komando mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Sehingga setelah Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menolak pengajuan pengesahan hasil
KLB Partai Demokrat Deli Serdang yang diajukan Moeldoko, pihaknya menyambut gembira dan langsung mengelar tasyakuran. “Ini bentuk rasa syukur kita, dengan telah adanya keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah, bahwa yang diakui adalah kepengurusan Partai Demokrat dibawah kepemimpinan mas AHY,” kata Istono kepada awak media, Sabtu (3/4). Menurut Istono, Kemenkumham dan Presiden, telah mengambil langkah yang tepat. Karena telah menegakkan AD/ART yang sudah mendapatkan pengesahan di Kemenkumham hasil Munas ke-5 Partai Demokrat.
“Kami DPC Partai Demokrat Kota Madiun akan tegak lurus mengikuti arahan AHY. Dan Partai Demokrat akan terus berbuat untuk kepentingan masyarakat,”tegasnya. Sekedar untuk diketahui, sejak mencuatnya isu KLB, pengurus DPC Partai Demokrat Kota Madiun telah mendatangi kantor Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dimasing-masing kecamatan. Acara itu juga dihadiri para pengurus ranting tingkat kelurahan. Konsolidasi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengurus dan kader ditingkat kota, kecamatan hingga kelurahan tidak ada yang hadir dalam KLB tersebut. Selain konsulidasi, seluruh struktural PD Kota Madiun menyatakan sikap kesetiaan mendukung AHY sebagai Ketum yang sah dari hasil kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu. “Karena itu, kami (DPC Partai Demokrat Kota Madiun.red), menolak Moeldoko sebagai Ketum PD
sudarno/bhirawa
Tampak Ketua DPC Partai Demokrat, Drs. Istono, M.Pd usai menyerahkan sembako kepada anak yatim dan warga kurang mampu, memotong tumpeng diserahkan kepada anggota Partai Demokrat di kantor DPC PD Kota Madiun, Sabtu (3/4).
versi KLB Deli Serdang tersebut,” tegas Istono seraya menyatakan, seluruh jajaran pengurus tingkat
kota hingga kelurahan satu komando mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua
Umum (Ketum) Partai Demokrat, Yes. AHY Cerdas. AHY Siap menang Presiden RI 2024. [dar]
KILAS DEWAN
kerin ikanto/bhirawa
Jajaran pengurus DPD Partai Golkar Gresik berpose bersama usai bagikan Sembako.
Partai Golkar Gresik Berbagi Sembako untuk Masyarakat Gresik, Bhirawa Peduli terhadap sesama, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Gresik, mengadakan aksi sosial berupa pembagian paket sembako dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H. Menurut Ahmad Nurhamim, Ketua DPD Golkar Gresik kegiatan sosial itu, bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, sekaligus sebagai sarana membangun empaty kepada sesama. “Dengan aksi sosial ini, diharapkan jiwa bisa disucikan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ucap Wakil Ketua DPRD Gresik ini, Minggu (4/4). Menurutnya, Partai Golkar berkomitmen memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, hal itu dibuktikan dengan rangkaian aksi sosial hari ini guna membantu masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Dyah Roro Esti juga menyalurkan bantuan penangganan Covid-19 hasil kerjasama DPR dengan PT PLN Persero. Perempuan cantik yang biasa dipanggil Roro itu, bersama Nurhamim membagikan 200 paket sembako ke nelayan warga Desa Sidorukun, Kebomas dan ke warga Desa Pelem Watu, Kecamatan Menganti. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dan kami himbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan,” tandas Roro. [eri]
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang tersisa paska kebakaran hebat Pasar Campurdarat dua pekan lalu.
Komisi C Minta Pedagang Pasar Campurdarat dapat Bantuan Layak Tulungagung, Bhirawa Komisi C DPRD Tulungagung mendesak pemkab setempat untuk segera memberikan bantuan pada pedagang Pasar Campurdarat yang menjadi korban kebakaran hebat belum lama ini. Bantuan tidak hanya sekedar pembangunan fisik dengan penyediaan tempat berdagang sementara tetapi juga bantuan uang tunai. Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, Minggu (4/4), mengatakan kebutuhan pedagang Pasar Campurdarat yang terbakar tidak hanya berupa bangunan fisik, namun juga bantuan keuangan. “Sampai sekarang kan belum diberikan bantuan keuangan itu,” ujarnya.
Ia meminta jika nanti bantuan keuangan diberikan oleh Pemkab Tulungagung nominalnya harus layak. Artinya, uang tersebut dapat membantu meringankan kerugian pedagang paska kebakaran. “Jadi harus selayak-layaknya,” tandasnya. Politisi Partai Golkar ini menilai pemberian bantuan tunai pada pedagang tidak bisa terlambat kendati kebakaran sudah berlangsung dua pekan lalu. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tuturnya. Komisi C DPRD Tulungagung, lanjut dia, sudah berusaha agar pemberian bantuan itu segera didapat oleh para pedagang. Namun, saat Komisi C mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perda-
Jalan Aspal Hasil TMMD Mulus
Bojonegoro, Bhirawa Hasil pelaksanaan pembangunan Jalan Aspal Di Desa Ngrancang sepanjang 2400x3 meter pada kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 di Kabupaten Bojonegoro, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Warga merasa mendapatkan berkah tersendiri ketika melintas jalan aspal Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang baru saja dibangun oleh TNI bersama elemen masyarakat melalui kegiatan program TMMD. Warji (46), salah satu warga Ngrancang yang saat sedang melintas jalan saat mengangkut pakan ternak mengatakan bahwa dirinya merasakan ada perubahan saat melintas di jalan Desa Ngrancang. Kini jalan halus dan mulus di rasakan tanpa ada gelombang dan kerusakan seperti beberapa waktu lalu. “Jalannya sudah halus sekarang, dan mudah dilewati. Sehingga saya sangat nyaman ketika mengangkut pakan ternak, yang setiap harinya melintas di jalan Desa yang sudah beraspal ini,” ujarnya, Minggu (4/4).
gangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, pada Kamis (1/4) lalu yang bersangkutan tidak hadir dan mewakilkan pada salah seorang stafnya. “Staf tidak punya kewenangan untuk mengambil keputusan yang mengarah pada kebijakan. Karena itu, kami akan mengundang kembali Kepala Disperindag pada pekan depan,” paparnya. Kehadiran Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Maryani, saat rapat kerja itu juga tidak sampai membicarakan bantuan keuangan bagi pedagang Pasar Campurdarat. Maryani hanya mengungkapkan rencana pembangunan pasar kembali pada tahun 2021 dan pembangunan tempat penampungan sementara
Warga merasa mendapatkan berkah tersendiri ketika melintas jalan aspal Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang baru saja dibangun oleh TNI bersama elemen masyarakat melalui kegiatan program TMMD. achmad basir/bhirawa
Selain itu, warga Desa Ngrancang yang lain juga merasakan hal sama, saat ini melakukan transportasi di wilayahnya sudah tidak mengalami kendala lagi, juga tidak merasakan gelombang dan jalan rusak sehingga mereka mudah dalam bepergian maupun beraktifitas lainnya dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Sudah tidak susah lagi mas, sekarang mulus jalannya dan mudah mudahan dengan jalan yang bagus dan beraspal ini akan membantu kami warga Ngrancang untuk memudahkan
transportasi guna mengangkut hasil panen kami,” terang Zubaidah salah satu warga Ngrancang. Kepala Desa Ngrancang, Sudadi, merasa bersyukur atas adanya program TMMD ke- 110 yang telah membangun jalan aspal di desanya sepanjang 2400 meter ini dan dengan harapan bisa membuka jalur keluar desa agar lebih mudah sehingga dapat meningkatkan proses perekonomian masyarakat desanya. “Alhamdulillah, masyarakat sangat apresiasi dan semangat dalam bekerja. Karena jalan di desa kami
merupakan sarana untuk kegiatan mengangkut hasil tanaman disawah mereka,” terang Sudadi. Kades Ngrancang juga menyampaikan banyak terima kasih atas program TMMD yang berlangsung selama satu bulan dari tanggal 2 hingga 31 Maret 2021 di desanya. Program tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, karena perubahan yang terjadi di desanya tentu akan menjadikan langkah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Ngrancang menuju lebih baik. [Pendim 0813/bas]
AHY Sapa Kader Demokrat se-Jatim Surabaya, Bhirawa Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa kader Demokrat di Jawa Timur, Senin (5/4). Dari agenda yang diterima, AHY menyapa seluruh pengurus DPC Demokrat se-Jatim di Prigen, kabupaten Pasuruan. Plt Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak ketika dikonfirmasi membenarkan kabar
wiwieko/bhirawa
tersebut. Dikatakan Emil, kunjungan AHY tersebut bagaian dari safari politik menyapa kader pasca Kemenkumham menolak kepengurusan kubu Moeldoko. “Belum Ramadan sih. Jadi ini secara bertahap kan waktu itu pak ketum sudah ke beberapa provinsi,” katanya, Minggu (4/4). Menurut Emil, seluruh kader menyambut kedatangan Ketum AHY dengan penuh sukacita.
Menurutnya, kedatangannya itu akan menguatkan soliditas kader di grass root untuk terus berjuang membantu kepentingan rakyat. “Nah, ini kami dengar beliau akan ke Jawa Tengah, Jogja dan berkenan untuk silaturahmi dengan segenap keluarga besar Demokrat dengan perwakilan DPC ketemu di Jawa Timur,” pungkasnya. [geh]
(TPS) yang tetap berada di dalam Pasar Campurdarat. Sementara itu, staf Disperindag Kabupaten Tulungagung yang hadir di rapat kerja Komisi C DPRD Tulungagung pada Kamis (1/4) menyebutkan total pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Campurdarat sebanyak 4.120 pedagang. Pengusulan pembangunan kembali Pasar Campurdarat sudah dilakukan dengan penyerahan proposal pada Kementerian Perdagangan RI di Jakarta oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. “Soal kepastian pembangunannya nanti dilihat di bulan November. Karena pada bulan itu DIPA sudah ada, sehingga bisa dilihat dananya turun atau tidak,” ucapnya. [wed]
DPRD Kota Kediri Serahkan Rekomendasi LKPJ Wali Kota 2020 Kota Kediri, Bhirawa DPRD Kota Kediri menggelar rapat paripurna beragendakan pembacaan keputusan dan penyerahan rekomendasi DPRD Kota Kediri atas LKPJ Wali Kota Kediri tahun anggaran 2020 diruang rapat Kantor DPRD Kota Kediri, Kemarin. Ada beberapa rekomendasi yang bacakan oleh Sekwan Rahmat Hari Basuki yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD kota Kediri yang dalam rapat paripurna ini sebagai pimpinan rapat. Dewan meminta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk lebih cermat dalam penempatan pejabat agar kinerja pemerintahan berjalan baik. Termasuk bersikap selektif dan bertindak tegas kepada organisasi pemerintah daerah yang memberi laporan tidak sesuai dengan fakta lapangan. Kritik yang sama juga disampaikan kepada Inspektorat yang dinilai lemah dalam melakukan fungsi pengawasan. “Kurangnya pengawasan Inspektorat kepada OPD, serta penempatan jabatan harus berbasis the right man on the right place,” kata Hari Basuki Tak hanya menyampaikan kritik, DPRD juga memberi
masukan kepada pemerintah terkait pembangunan Kota Kediri. Seperti usulan membangun Jalur Lingkar Wilis untuk merespon pembangunan bandara internasional di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri oleh PT Gudang Garam Tbk. Pembangunan bandara yang diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat harus direspon Pemerintah Kota Kediri. Dengan membangun Jalur Lingkar Wilis yang memudahkan akses transportasi dari bandara dengan wilayah Kota Kediri akan menggerakkan perekonomian warga dengan cepat. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka memenuhi amanat UndangUndang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 69 ayat 1 di mana kepala daerah wajib menyampaikan LPPD, LKPJ dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta Sistematika Penyusunan LKPJ. Untuk itu, pada tanggal 22 Maret 2021 lalu, Pemerintah Kota Kediri telah menyampaikan LKPJ Wali Kota Kediri Tahun 2020 kepada DPRD Kota Kediri. [van]
OPINI
Senin Legi, 5 April 2021
TAJUK
De-radikalisasi Sistemik PANCASILA telah “final” menjadi ideologi nasional. Berbagai suku bangsa telah sepakat mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ber-bhineka tunggal ika. Ke-majemuk-an bahasa, adat budaya, dan ragam keyakinan agama, menjadi keniscayaan. Konstitusi NKRI tidak berdasar agama, namun melindungi dan menjamin pelaksanaan peribadatan setiap agama. Negara juga menghukum terhadap penyelewengan (penistaan ajaran) agama. Negara secara nyata telah menumpas paham komunisme sebagai ekstremitas (dan radikalisme) kiri. Tercantum dalam TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme. Ketetapan MPRS hampir setara dengan UUD. Berdasar timbangan ahli hukum, saat ini MPR tidak memiliki wewenang untuk mencabut Tap MPR yang dibuat pada tahun 2003 dan sebelumnya. Disebabkan MPR saat ini bukan sebagai Lembaga Tertinggi Negara. Realitanya, aksi ekstremitas (kiri, dan kanan) masih sering dilakukan. Terutama melalui media sosial (medsos). Ekstrem “kiri” telah mereda, walau kadang muncul memancing kemarahan. Sering menista ajaran agama-agama. Meng-anggap agama tidak sesuai dengan kepercayaan masyarakat. Karena seluruh agama yang berlaku di Indonesia berasal dari “impor.” Sedangkan ekstrem “kanan” masih marak, menyelenggarakan kegiatan resmi dan legal. Termasuk mengelola lembaga pendidikan formal. Juga menguasai kegiatan masjid di perkantoran pemerintah, BUMN, dan masjid di perguruan tinggi negeri (PTN). Dakwah ekstrem “kanan” juga sering berlindung di balik asas demokrasi, dan HAM (Hak Asasi Manusia), yang dijamin konstitusi. Sekaligus “meng-akali” UUD. Sesungguhnya tidak suka demokrasi tetapi berindung di balik demokrasi. Pemerintah perlu mencegah radikalisme lebih sistemik. Karena tokoh radikalisme “kanan” piawai berlindung di balik konstitusi. Terutama UUD pasal 28E ayat (3) tentang kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Serta pasal 28F, tentang kebebasan informasi. Konon berdasar paradigma radikalisme, ekstremitas tidak akan pernah surut. Lebih lagi yang ber-altar agama (radikalisme kanan). Diajak “perang suci” (jihad) dengan iming-iming pahala syahid. Walau konyol (dengan membunuh sesama umat), namun banyak pula yang terbujuk. Walau realitanya berdampak bunuh diri (sekaligus membunuh sesama umat). Padahal tujuannya hanya sekadar kekuasaan politik mendirikan negara ber-ideologi berkedok agama. Tetapi, andai rakyat (umat) telah berkecukupan ekonomi dan pendidikan, niscaya tidak akan kepincut ajakan gerakan radikal. Pada lingkup keluarga juga perlu memperdalam pendidikan ke-agama-an pada guru agama yang telah dikenal masyarakat luas. Tidak belajar agama secara eksklusif, dan “tersembunyi.” Banyak pendidikan agama dengan ajaran “berbeda” dengan mayoritas umat Islam, nyata-nyata terdeteksi mengajarkan radikalisme. Memiliki ciri khas eksklusif, sembunyi-sembunyi, dan diajarkan olok-olok sosial. Termasuk meng-kafir-kan ajaran yang tidak sepaham. Tak terkecuali meng-anggap kafir orangtua, dan sanak keluarga yang tidak se-akidah. Juga dilarang bergaul dengan masyarakat luas. Seluruh teroris pelaku bom bunuh diri, memiliki ciri perilaku eksklusif, dan suka mengkafir-kan orang lain. Pencegahan radikalisme (kanan dan kiri) kini diupayakan dengan melibatkan masyarakat, terutama kalangan pesantren. BNPT (Badan Nasional Pemberantasan Terorisme) memperkuat “benteng pertahanan” sosial terhadap pergerakan ormas yang menyimpang. Terutama yang nyata-nyata ingin mengubah tatanan ideologi negara. Tak terkecuali ormas keagamaan, dan ormas seni-budaya yang menyeru gerakan melawan konstitusi. Aparat negara telah memiliki bekal jaminan konstitusi melaksanakan de-radikalisasi. Juga amanat UU Nomor 16 tahun 2017 (revisi UU ke-ormas-an). Pemerintah dapat meng-gebuk ormas radikal. Bisa menindak tanpa harus menunggu sampai negara dalam keadaan darurat. Melainkan, cukup dengan indikasi yang telah nyata terjadi. Misalnya, dakwah yang memicu tawur sosial. Serta pernyataan propaganda ekstrem kiri (komunisme) terhadap paham yang telah dilarang di Indonesia. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Mengkhawatirkan Peningkatan Alih Fungsi Lahan BELAKANGAN ini, tren alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Itu tercermin dari adanya penurunan lahan pertanian setiap tahunnya dan menjadi tantangan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sejatinya, masalah alih fungsi lahan pertanian merupakan masalah klasik yang sudah terjadi sejak lama, yang hingga kini terus menguras perhatian pemerintah dan publik. Data Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat adanya tren alih fungsi lahan pertanian sejak era 1990-an sekitar 30 ribu hektare per tahun. Alih fungsi lahan semakin meningkat menjadi sekitar 110.000 hektare di 2011 dan mencapai 150.000 hektare di 2019. Tercatat, daerah-daerah perkotaan yang sebelumnya sawah eksistingnya sudah ada sistem irigasi teknis telah diubah menjadi lahan industri ataupun pembangunan jalan-jalan strategis, (Republika, 30/3/2021) Sejatinya, ujung tombak dalam pengendalian alih fungsi lahan terletak pada setiap pemerintah daerah. Hal tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Khususnya. Tepatnya, di Pasal 44 dan 73 teruraikan bahwa alih fungsi lahan pertanian hanya dapat dilakukan dengan syarat ketat dan denda yang berat. Pejabat yang melanggar aturan alih fungsi lahan pertanian dapat dipenjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun atau denda Rp1 miliar sampai Rp5 miliar. Namun sayangnya, perubahan aturan dari waktu ke waktu, bukannya semakin ‘memagari’ lahan pertanian, tapi justru makin memperparah alih fungsi lahan. Salah satunya di UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker), lahan pertanian bisa dikonversi untuk proyek strategis nasional atau kepentingan umum. Dengan begitu UU Ciptaker berpotensi membuat konversi semakin massif. Realitas tersebut, tentu tidak bisa dibiarkan. Sebab, alih fungsi lahan merupakan hal yang tidak dapat disepelekan, pasalnya penyusutan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian akan berpotensi mempengaruhi produktivitas pangan, dan endingya adalah kekurangan pangan. Hal tersebut, tentu tidak kita inginkan bersama. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Realitas Psikologis Pemberitaan Terorisme Bom bunuh diri di depan Geraja Katedral Makassar (28/3/21) dan penembakan Zakiah Aini di Markas Besar (Mabes) Polri (31/3/21) menyita perhatian publik. Aksi yang diduga dilakukan oleh teroris tersebut membuat pemerintah dan masyarakat sibuk. Tak saja mencoreng sendi-sendi kerukunan umat beragama tetapi juga menyisakan masalah dasar yang belum terpecahkan sampai sekarang.
B
om bunuh diri tersebut membuka mata banyak pihak bahwa berbagai upaya yang sudah dilakukan tidak mudah untuk mengatasinya. Kasus terorisme dan semacamnya bukan hanya soal kasus bom bunuh diri, penembakan, terorisme tetapi tentu ada kasus lain yang terkait denganya. Jadi, ada banyak tali temali yang harus diurai. Pemerintah tak lagi bisa abai berjalan sendiri untuk mengatasinya. Berbagai komponen masyarakat layak dilibatkan. Ini jika ada keseriusan untuk menekan tindakan terorisme. Pernahkan pemerintah secara terbuka membahas bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat? Persoalan terorisme juga menjadi problem masyarakat luas yang harus segera diatasi. Jika tidak, maka berbagai upaya untuk mendorong bangsa ini maju akan mengalami hambatan sedemikian lupa. Bukti bahwa masalah terorisme multitafsir dengan munculnya pendapat bahwa terorisme tak ada kaitannya dengan agama atau terorisme bisa dilakukan oleh siapa saja. Masingmasing pihak akhirnya berbicara sesuai keinginan, kepentingan dan sudut pandangnya sendiri-sendiri. Dua Realitas Membahas terorisme memang menarik. Tetapi mengkaji dampak dari terorisnya tak kalah menariknya. Lebih khsusus lagi bagaimana media massa memberitakan kasus terorisme dan semacamnya tersebut. Salah satu berita yang menarik dari media massa adalah terkait sumber berita yang dijadikan rujukan. Kebanyakan berita terkait terorisme banyak bersumber dari informasi resmi kepolisian, pakar, atau pejabat di institusi tertentu. Judul-judul berita yang dipilih pun terkait atau menunjukkan identitas para pejabat tersebut. Kecenderungan di atas tentu
Umumnya, informasi digali wartawan langsung dari lapangan. Inilah realitas sosiologis itu. Sementara itu, realitas psikologis adalah apa yang dipikirkan atau dikatakan oleh individu atau kelompok dalam suatu menjadi masalah penmasyarakat. Jadi pada Oleh : ting bagi perkembangan dasarnya ia berada dalam Nurudin jurnalisme di Indonesia. dunia subjektif – sebagai Mengapa media-media lawan dari dunia objektif tidak melakukan peliputdalam realitas sosiologis. an langsung di lapangan? Mengapa Misalnya berita media yang dianglebih cenderung mencari, menda- kat dari omongan pejabat atau para patkan informasi dari sumber-sumber pejabat terkait dengan nasib rakyat resmi? Tentu saja tidak ada yang salah korban banjir. Juga bisa penjelasan dari apa yang dilakukan media terse- atau omongan pemerintah dan anggota but. Tetapi sebaiknya, kita mencoba DPR terkait dengan demosntrasi mamengkritisi lebih lanjut terkait dengan hasiswa saat protes UU Omnibus Law. realitas berita media. Wartawan tidak terjun ke lapangan Ada dua realitas yang bisa dipakai langsung untuk mencari berita, tetapi untuk mengamati pemberitaan media. mendengar, mencatat, merekam dan
Tak banyak media yang menanyakan dan mencari tahu ada apa dengan Zakiah? Apakah saat masuk Mabes tidak diminta meninggalkan KTP? Mengapa pula dia dibiarkan sendiri masuk? Kenapa pula tidak ada usaha polisi untuk melumpuhkan terlebih dahulu untuk mencari tahu “jaringannya” jika memang terduka teroris? Mengapa pula langsung ditembak ditempat sementara dia sendiri dan tak berlindung? Ashadi Siregar (1987) menamakannya realitas sosiologis dan realitas psikologis. Keduanya hadir dan menjadi pilihan media untuk memberitakan kejadian dari lapangan. Realitas sosiologis adalah apa yang dilakukan oleh individu, kelompok atau lembaga dalam interaksi sosial. Dengan kata lain sungguh-sungguh terjadi dalam realitas. Contohnya berita terkait nasib masyarakat yang terkena korban banjir. Juga bisa berita demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dalam menuntut akan disahkannya UU Omnibus Law.
menuliskannya dari omongan nara sumber. Jika realitas sosiologis adalah apa yang dilakukan dalam tindakan, maka realitas psikologis adalah apa yang dipikirkan tentang tindakan tersebut. Informasi yang diangkat dari realitas psikologis inilah informasi yang disebut sebagai informasi yang mengacu atau berorientasi pada realitas psikologis. Catatan Penting Sekarang coba kita melihat beritaberita media massa terkait terorisme. Bagaimana realitas berita yang
dibangun media massa atas kejadian terorisme? Tanpa kita menyimpulkan dengan sebuah penelitian, maka media massa kita lebih cenderung berada dalam realitas psikologis. Artinya media massa kita banyak yang menjadikan pejabat atau omongan orang lain sebagai sumber pemberitaan. Jarang mereka terjun langsung dengan mengemati atau menginsvestigasi berita-berita terkait itu. Hal yang sangat kentara sekali adalah berita Zakiah Aini. Sejauh yang kita baca di media massa informasi banyak yang berasal dari kepolisian. Tentu berita resmi kepolisian ini penting. Tetapi sumber resmi kepolisian ini disesuaikan dengan kepentingan kepolisian pula. Tak banyak media yang menanyakan dan mencari tahu ada apa dengan Zakiah? Apakah saat masuk Mabes tidak diminta meninggalkan KTP? Mengapa pula dia dibiarkan sendiri masuk? Kenapa pula tidak ada usaha polisi untuk melumpuhkan terlebih dahulu untuk mencari tahu “jaringannya” jika memang terduka teroris? Mengapa pula langsung ditembak ditempat sementara dia sendiri dan tak berlindung? Masyarakat yang mengakses berita tersebut tentu bertanta-tanya. Ada apa dengan media massa kita? Lebih khusus lagi ada apa dengan aparat keamanan kita? Mengapa kepolisian cepat merespon dan memberikan keterangannya? Apakah media massa kita berada dalam ancaman tertentu? Tentu masih banyak pertanyaan yang menggalantung. Lepas dari menjadi urusan aparat keamanan, yang jelas ini semua juga menjadi pekerjaan rumah media kita. Ternyata selama ini masyarakat “dicekoki” berita-berita yang hanya bersumber dari realitas psikologis. Tidak ada yang salah dengan realitas tersebut. Hanya jika demikian masyarakat hanya akan mendapatkan informasi tidak adil dan dari sumber resmi semata. Dalam jangka panjang dan menyangkut keadilan mendapatkan informasi, itu menjadi hal penting yang mendesak dilakukan media massa kita. Penulis adalah dosen Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Mencermati Raperda Pengembangan Pesantren di Jatim
P
Pesantren dan Peradaban Bangsa
esantren bagi masyarakat Indonesia, dan khususnya Jawa Timur tidak sekedar menjadi pusat pendidikan, tetapi lebih dari itu, menjadi pusat peradaban. Perkembangan, kemajuan dan peradaban Jawa Timur tak bisa dipisahkan dari keberadaan dan peran dari pesantren. Secara historis, eksistensi pesantren telah ada sebeum NKRI ini ada. Dan pesantren telah memberikan kontribusi besar terhadap pergerakan perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pembangunan nasional dalam ragam kegiatan pendidikan, dakwah, dan agen pemberdayaan masyarakat, Pesantren telah melahirkan tokoh, ulama, dan pemikir visioner yang berkontribusi dalam pergerakan kemerdekaan RI, menegakkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai bentuk apresiasi yang begitu tinggi dari negara/pemerintah terhadap keberadaan dan sepak terjang pesantren untuk kemajuan bangsa dan negara ini, telah diterbitkan UndangUndang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Dasar yuridis ini menjadi landasan hukum yang kuat bagi pemerntah daerah untuk membuat Perda tentang pesantren dengan karakter daerah yang dimiliki. Pengembangan pesantren di Jawa Timur, perlu intervensi kebijakan dari pemerintah, agar keberadaan pesantren dapat tumbuhkembang lebih baik dan berkemajuan. Sejalan dengan salah satu program unggulan dalam Nawa Bhakti Satya, yaitu Program Jatim Berkah, yang antara lain diwujudkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan melakukan penguatan peran pondok pesantren dan pemberian akses pendidikan berbasis pesantren bagi anak yang kurang mampu.
mampu beradaptasi dengan Selain dasar yuridis perusabahan. Pesantren yang kuat, pengajuan harus menjadi aktor peRaperda Pengembangan rusahaan dan pembentuk pesantren ini juga memiperadaban bangsa, negara liki justifikasi sosiodan agama. logis. Secara sosiologis, Pegembangan Pesantren masyarakat Jawa Timur di Jawa Timur untuk lebih adalah masyarakat remaju dan berperadaban, ligius, memiliki ribuan tentu saja perlu dukungan pesantren yang tersebar Oleh : dari semua pihak, termasuk di 38 kab/kota di Jawa Lilik Hendarwati pemerintah daerah/provinsi. Timur. Pesantren tidak Kareana itu, dalam konteks hanya menjadi pusat penini, pada prinsipnya kita didakan agama anscih, tetapi sudah berkembang menjadi pusat sangat setuju sekali dengan niat baik dan pendidikan secara keseluruhan, bahkan usul prakarsa Raperda Pengembangan sudah menjadi pusat perkembangan per- Pesantren di Jawa Timur. Potensi pesanadaban di Jawa Timur. Bahkan pesantren tren yang begitu besar harus dikembangAda ribuan pesantren dengan jumlah kan dengan baik, agar bergerak sesuai santri mencapai jutaan yang tersebar dan sejalan dengan cita-cita dan tujuan di kab/kota. Selain itu, saat ini, animo negara ini didirikan. Ruang lingkup pengaturan dalam masyarakat domestik dan luar negeri cukup besar untuk memperoleh pendidikan perda, tentu saja harus diseuaikan dendi pesantren dengan sistem pendidikan gan identitas dan karakteristk pesantren di Jawa Timur pada umumnya. Artinya, yang moderat dan berkarakter. Raperda Pengembangan Pesantren ini harus diorientasikan pada pembentuPengembangan Pesantren Di tengah perkembangan dan ke- kan keislaman dan keindonesiaan yang mamuan teknologi informasi dan ko- moderat. Pengembangan pesantren munikasi yang begitu pesat, tentu saja di Jawa Timur tanpa menghilangkan eksistensi Pesantren harus tetap adaptif. karakter kejawatimuran, tidak sekedar Hal ini mengingatkan kita pada Salah untuk kebutuhan dan kontribusi pada satu frasa terkenal yang pernah diutara- negara dan bangsa, tetapi pada peradakan oleh filosofist dan siolog Herbert ban Islam pada umumnya. Spencer setelah membaca teori evolusinya Charles Darwin, yakni Survival Peradaban Bangsa Raperda pengembangan pesantren Of The Fittest. Pesantren harus mampu berdaptasi dengan perubahan besar yang ini adalah Raperda sangat strategis bagi sedang terjadi di “dunia luar” dengan ke- Jawa Timur, sebagai provinsi yang canggihan teknologi informasi tersebut. memiliki ikon dan kekhasan terkait Karena itu, pengembangan pesantren dengan pesantren. Jawa Timur adalah di tengah perkembangan teknologi pusat dan gudangnya pesantren, dan telah informasi dan komunikasi, menjadi memberikan kontribusi besar terhadap sebuah keniscayaan. Sebuah organisasi sejarah perjalanan dan pembangunan apapun, termasuk pesantren akan eksis bangsa. Karena itu, penulis mengusulkan dan terus memberikan kontribusi positif dan merekomendasikan, agar pembabagi bangsa, negara dan agama, jika hasan lebih lanjut dan mendalam untuk
: silahturahim ke para kyai dan pondok pesantren yang ada di Jawa timur untuk mendapat saran dan masukan. Karena itu, perlu ada ruang waktu yang cukup untuk pembahasan dan konsultasi (public hearing) agar menghasilkan produk Raperda yang berkualitas dan dapat diimplementasikan dengan baik. Kata kunci dari Raperda ini adalah Fasilitasi pengembangan Pesantren. Fasilitasi internal, dapat dimaknai bahwa pemerintah memberikan berbagai kemudahan dan akses dalam pengembangan lembaga pesantren agar dapat tumbuh-kembang menjadi Lembaga pendidikan, sebagai sarana dakwah, dan sebagai agen pemberdayaan masyarakat yang unggul, modern, dan berkemajuan. Kedua, fasilitasi eksternal, dalam arti, pemerintah provinsi dapat memfasilitasi pengembangan pesantren melalui bantuaan dari pihak ketiga atau swasta, melalui partisipasi masyarakat dan dunia usaha (Bab VII, pasal 38). Dengan demikian, fasilitasi tidak hanya dilakukan oleh pemerintah provinsi, tetapi juga pemerintah memfasilitasi pengembangan pesantren melalui bantuan dari pihak ketiga/swasta. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi, sehingga perlu untuk menggandeng atau berkolaborasi dengan pihak swasta untuk bersamasama mengembangkan pesantren. Dengan hadirnya Raperda ini, diharapkan selain akan meningkatkan kualitas kelembagaan dan produk yang dihasilkan pesantren, sebagai sebagai Lembaga pendidikan, sebagai sarana dakwah dan sebagai agen pemberdayaan masyarakat; juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada kemajuan dan peradaban bangsa. Anggota Pansus Raperda Pengembangan Pesantren DPRD Provinsi Jatim dari PKS
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Bupati Minta Warga Proaktif Sukseskan Pendataan Keluarga Halaman 5
Senin Legi, 5 April 2021
Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Wabup Hj Khoirani serta Sekda Syaifullah membuka kegiatan pendataan keluarga tahun 2021 di Pendodpo Kabupaten Kamis (1/4). Dalam kegiatan pendataan kelurga ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo menerjunkan 1.665 petugas untuk melakukan sensus keluarga dari rumah ke rumah. Pelepasan petugas pendata dilakukan di pendopo Kabupaten oleh Bupati Karna Suswandi berikut jajaran Forkopimda. Untuk itu, Bupati Karna Suswandi meminta masyarakat untuk ikut serta mendukung dan mensukseskan kegiatan yang dihelat oleh DPPKB Kabupaten Situbondo tersebut. Selain itu, Bupati Karna Suswandi juga menghimbau kepada masyarakat
agar selalu proaktif, mengingat hasil pendataan akan menjadi dasar kebijakan strategis pemerintah kedepan. “Kami minta warga mendukung kegiatan ini,” kupas mantan Plt Sekda Kabupaten Bondowoso itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo, Imam Gazali mengatakan, pendataan keluarga akan berlangsung
mulai 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang. Pendataan keluarga ini, tegas mantan Camat Panji itu, mirip dengan sensus penduduk yang dilakukan setiap lima tahun sekali. “Ada 1.665 petugas yang kami kerahkan untuk melakukan pendataan keluarga di 132 Desa dan empat kelurahan se-Kabupaten Situbondo,” jelas mantan Plt Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Imam Gazali, saat ini sedikitnya ada 246.600 Kepala Keluarga (KK) yang akan didata. Untuk pertama kalinya, sebut Imam Gazali, pendataan keluarga menggunakan smartphone. Selain dinilai lebih efektif dan efisien, tuturnya, pendataan dengan menggunakan smartphone itu akan dilakukan den-
gan system daring ke server sehingga hasilnya lebih akurat. “Pengisian data tidak bisa berlanjut kehalaman berikutnya manaka pengisian data di halaman sebelumnya ada kesalahan atau ada data yang kurang lengkap,” ujar Imam Gazali. Imam Gazali men,ambahkan, saat ini di Kabupaten Situbondo hanya ada dua Desa yaitu di Kecamatan Arjasa yang tidak bisa dilakukan pendataan langsung menggunakan smartphone karena letaknya berada di pegunungan sehingga kesulitan menerima signal. Untuk dua desa tersebut yang tidak bisa didata menggunakan smartphone, aku Imam Gazali, petugas harus melakukan pengisian data secara manual dengan men-
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat mengalungkan ID-Card kepada perwakilan petugas sensus pendataan keluarga tahun 2021 Kamis (1/ 4).
sawawi/bhirawa
ggunakan formulir. Selanjutnya, data tersebut akan dikirim melalui server dengan menggunakan smartphone. “Ini juga ada kelemahan-
nya. Sebab kalau ada kesalahan data, petugas harus kembali mendatangi rumah warga,”pungkas Imam Gazali.[awi]
LINTAS PELAYANAN
Urus Empat Layanan Adminduk Kini Cukup di Kelurahan Saja Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berupaya memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada warga. Terbaru, pemkot menempatkan petugas khusus di 154 kelurahan. Petugas tersebut disiagakan untuk menjangkau warga agar lebih dekat mendapatkan layanan adminduk. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bakal terus mengoptimalkan kemudahan pelayanan kepada warga. Salah satunya adalah pelayanan administrasi cukup di kantor kelurahan. Dia ingin, agar kelurahan menjadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya. “Saya ingin kelurahan jadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya. Pelayanan cukup di kelurahan, tidak perlu ke Siola. Jadi, (lurah) harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem. Nah, itu yang harus kita terapkan ke depannya,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya, Minggu (4/4). Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, sesuai dengan arahan dan amanat Wali Kota Eri Cahyadi, pelayanan adminduk itu kalau bisa tidak lagi datang ke Siola. “Sehingga waktu itu kita tempatkan petugas khusus (Dispendukcapil) di 31 kecamatan. Dan beliau (wali kota) menginginkan itu lebih jauh lagi ke kelurahan,” kata Agus.[iib]
Pensosmas Provinsi Jatim dan Baksos’e Suroboyo Kolaborasi Berbagi Nasbung Surabaya, Bhirawa Masa pandemi tak hanya menimbulkan sisi negatif, tetapi juga menumbuhkan sisi positif. Di antaranya, meningkatkan rasa kepedulian pada sesama. Bersama komunitas Baksos’e Suroboyo, relawan Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) Dinas Sosial Provinsi Jatim berbagi nasi bungkus (nasbung) di sekitar kawasan Pemakaman Putat Jaya Surabaya, Jumat (2/4). Acara yang dikemas dengan nama Jumat Berkah ini selalu rutin dilaksanakan setiap Jumat dengan membagikan nasi bungkus kepada warga duafa. “Pada edisi ke-190 ini, sebanyak 200 bungkus nasi dibagikan kepada warga yang bertugas membersihkan makam Putat Jaya dan kepada warga sekitar makam,” kata relawan Pensosmas Jatim, Lailatul Ilmiah yang akrab disapa Yul Lil. Yuk Lil mengatakan, kalau Baksos’e Suroboyo merupakan komunitas yang diketuai Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH. Di dalam komunitas tersebut, tergabung beberapa elemen masyarakat. Di antaranya, Pensosmas, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Bikers Modeland, dan lain-lain. [rac]
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi drive thru di Universitas Surabaya (Ubaya). Saat ini sudah ada 300 ribu warga Surabaya yang divaksin Covid-19.
300 Ribu Warga Surabaya Sudah Divaksin Covid-19 Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya semakin gencar melakukan vaksinasi massal di berbagai lokasi di Surabaya. Salah satunya vaksinasi drive thru di Universitas Surabaya (Ubaya) dan di Mal Tunjungan Plaza Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung dua lokasi vaksinasi massal itu, Sabtu (3/4/) lalu. Saat meninjau vaksinasi di Ubaya, dia sempat menyapa para driver Gojek yang hendak disuntik
vaksin Covid-19. Karena di Ubaya vaksin drive thru, maka penyuntikan vaksinnya tetap dilakukan di atas sepeda motor dan mobil para driver Gojek. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan jajaran Pemkot Surabaya bersama Forkopimda Surabaya selalu berinovasi bagaimana masyarakat Surabaya tidak merasa berat ketika mau divaksin. Akhirnya muncul vaksinasi drive thru di Universitas Surabaya (Ubaya) ini. “Harapan kami ketika mereka datang dengan keluarganya, sete-
lah divaksin bisa keluar bareng. Biasanya kan vaksin di puskesmas, kami membuat terobosan-terobosan, sehingga semakin banyak warga Surabaya yang divaksin,” ujar Cak Eri. Ia memastikan, hingga saat ini sudah ada sekitar 300 ribuan warga Surabaya yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi itu terus digencar, tapi tetap memperhatikan stok vaksin yang ada, karena ketika melakukan vaksin tahap pertama, maka harus menyiapkan vaksin tahap keduanya.
15.912 Rumah Penerima Bansos PKH Ditandai Cat
alikus/bhirawa
Petugas PKH Sidoarjo melakukan kegiatan labelisasi di rumah warga yang menjadi penerima Bansos.
Sidoarjo, Bhirawa Sudah ada sebanyak 15.912 unit rumah dari keluarga penerima manfaat (KPM) PKH atau program keluarga harapan yang ada di Kabupaten Sidoarjo sudah dicat atau dilakukan labelisasi oleh petugas PKH Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Disampaikan oleh Koordinator PKH Kabupaten Sidoarjo, M. Ihksan, kegiatan labelisasi tahap I tersebut dimulai pada 17 Maret hingga 27 Maret 2021. Jumlah 15.912 KPM itu, menurutnya, berada di 7 Kecamatan saja. yakni Kec. Gedangan, Balongbendo, Prambon, Porong, Sedati, Krian dan Krembung. Di 7 kecamatan itu ada 59 orang pendamping. Total semua
pendamping PKH di Kab Sidoarjo ada sebanyak 115 orang. Sedangkan, di 11 Kecamatan sisanya, seperti Tarik, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Tulangan, Wonoayu, Sukodono, Taman, Waru, Buduran dan Jabon, akan dilaksanakan pada kegiatan labelisasi di tahap kedua. “Alhamdulilah, proses labelisasi pada tahap kesatu telah berjalan lancar. Semoga pada tahap kedua nanti juga akan berjalan lancar,” ujar Ihksan, Minggu (4/ 4) kemarin. Total semua rumah KPM di Kab Sidoarjo yang akan labelisasi oleh petugas, kata Ihksan, nantinya ada sebayak 38.607. Untuk keperluan labelisasi ini
memang dipilih cat warna merah, karena dinilai supaya terang dan gampang untuk dilihat. Kebijakan labelisasi ini memang baru dilakukan pada tahun 2021 ini di Kab Sidoarjo. Dengan maksud supaya warga Sidoarjo bisa ikut dalam mengawasi setiap penerima Bansos. Sehingga Bansos tepat sasaran. Dengan adanya labelisasi, rumah tersebut memang berhak menerima setiap Bansos dari Pemerintah. “Sehingga jika sampai ada keluarga yang salah penerima Bansos dari Pemerintah, masyarakat bisa melaporkan kepada pendamping PKH atau langsung ke sekretariat PKH di Dinas
Sosial Kab Sidoarjo,” kata Ihksan yang sempat turun ikut labelisasi di Kec Gedangan dan Kec Sedati itu. Kalau keluarga ini tidak mau rumahnya diberi labelisasi cat itu, menurut Ihksan, maka akan diminta supaya mundur sebagai penerima PKH yang menjadi utamanya. Tapi keluarga ini masih bisa menerima Bansos-bansos dari Pemerintah lainnya. Didalam labelisasi itu tertulis, keluarga pra sejahtera di Kab Sidoarjo itu penerima PKH, BPNT, KIS/PBI, KUBE, PLN, PLG, KIP, BLT, JPS-BP, BPTD dan KARTU TANI. “Kegiatan labelisasi ini, diatur oleh surat dinas. Juga mendapat rekomendasi dari DPRD Sidoarjo,” kata Ihksan.[kus]
“Kata Pak Kapolres dan Pak Danrem, hajar habis vaksinasi buat warga Surabaya, jadi kami terus percepat,” tegasnya. Setelah menijau vaksinasi di Ubaya, rombongan ini menuju ke Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Mereka lagi-lagi meninjau vaksinasi Covid-19. Tiba di lokasi, Cak Eri langsung menyapa peserta vaksin yang berasal dari karyawan hotel, restoran, pemilik dan karyawan tenan yang ada di TP dan para pelaku UMKM sekitar TP. Seusai meninjau vaksinasi di TP, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan bahwa vaksinasi di TP itu sudah berjalan sejak beberapa hari lalu. Ia juga memastikan terus memfasilitasi beberapa instansi yang ingin menyediakan tempat vaksinasi. “Jadi kami kerja sama dengan beberapa mal dan termasuk juga di parkiran Ubaya. Mal-mal lainnya juga ada,” katanya. Kerja sama ini, lanjut dia, merupakan salah satu kehebatan warga Kota Surabaya. Bahkan, apabila stok vaksinnya sangat banyak, maka dokter-dokter dari TNI-Polri juga siap untuk membantu melakukan vaksinasi. “Nah, kerjasama yang semacam ini yang saya harapkan dari Surabaya. Insyaallah kita semua bisa melewati ini semua kalau warga betul-betul mencintai kotanya dan bergotong royong untuk saling melengkapi,” pungkasnya. [iib]
Sudaryanto Bersyukur, Rumahnya Kini Sangat Layak Huni Pasca TMMD Setelah dikerjakan selama satu bulan atau lebih kurang 30 hari oleh personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa Kabupaten Bojonegoro akhirnya rumah milik Sudaryanto (68) sudah bisa ditempati dengan nyaman dan juga berbeda dari sebelumnya, sebelum dirinya mendapatkan rehab rumah tidak layak huni melalui program Aladin (Atap Lantai dan Dinding). Warga Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ini, merasa sangat terharu atas rumahnya yang sebelumnya mengalami kerusakan dengan kondisi atap bocor, dinding penuh lubang dan berlantaikan tanah. Namun saat ini, rumahnya berubah drastis setelah di
rehab oleh tangan tangan prajurit TNI Tiga Matra Angkatan yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama masyarakat sekitar. “Saya merasa mendapatkan berkah dan hadiah yang tidak terduga. Akhirnya setelah dibongkar dan per-
baiki selama satu bulan penuh oleh bapak bapak TNI dan warga akhirnya rumah saya benar benar bagus dan sangat layak sebagai tempat tinggal,” Kata Sudaryanto, Minggu (4/4). Sudariyanto juga menceritakan bahwa selama satu bulan perbaikan rumahnya oleh Para personil Satgas TMMD mulai dari atap yang diganti, serta mendapatkan dinding yang terbuat dari tembok, dan semuanya dikerjakan tanpa henti dengan semangat yang luar biasa. “Lantai saya yang dulu tanah juga sekarang dikeramik. Sehingga tidak ada debu yang setiap hari beterban-
gan dan menempel di perabotan rumah. Rumah saya ini sekarang benar benar menjadi rumah yang sehat,” lanjut Sudariyanto. Atas rumah yang layak huni ini, Sudariyanto tidak bisa berkata apa-apa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya, namun apa yang sudah diberikan oleh program TMMD 110 dari Pemerintah Kabupaten dan juga Kodim Bojonegoro merupakan anugerah kebahagiaan dirinya dan keluarganya. Dan kepada Pemkab serta Kodim Bojonegoro dan pemerintah Desa Ngrancang, dirinya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. [Pendim 0813/bas]
Rumah milik Sudaryanto sudah bisa ditempati dengan nyaman dan juga berbeda dari sebelumnya, sebelum dirinya mendapatkan rehab rumah tidak layak huni melalui program Aladin
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Legi, 5
Tunggu Rekomendasi Pemkot, Harap Rapid Test Tak Jadi Syarat Ik
Unair Terapkan Sampling Rapid Test Surabaya, Bhirawa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimulai pada 12 hingga 18 April mendatang. Berbagai persiapan pun tengah dilakukan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya yang menjadi pusat pelaksanaan UTBK.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimulai pada 12 hingga 18 April mendatang.
Panitia Pusat UTBK di Surabaya berharap rapid test tak lagi menjadi syarat peserta dalam mengikuti ujian. Meski begitu, hal itu belum bisa diputuskan hingga rekomendasi pelaksanaan UTBK resmi diberikan Pemerintah Kota Surabaya. Menurut Ketua Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Unair, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM, Satgas Covid 19 Pemkot Surabaya telah melakukan asessment ke pusat - pusat UTBK di Surabaya. Assesment Pusat UTBK kedua akan dilakukan tanggal 5
hingga 6 April 2021. "Dari asesment pertama rekomendasinya, kami diminta betul - betul melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Mungkin karena sudah ada kajian yang dilakukan tim, memang tidak diperlukan rapid test atau antigen,''ujarnya Prof Bambang, saat dikonfirmasi Minggu (4/4) kemarin. Sembari menunggu rekomendasi pasti pelaksanaan UTBK di Surabaya, Prof Bambang meminta, agar para peserta UTBK menjaga kesehatan dengan menerapkan Prokes
ketat dan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sebelum tes. "Intinya di rumah, betul - betul isolasi mandiri dan persiapan tidak hanya tes tapi juga fisik. Sehingga saat tes, mereka fit dan sehat,'' imbuh dia. Karena tidak adanya wacana mewajibkan rapid test, tahun ini Unair tidak menyediakan tempat rapid test untuk peserta seperti tahun lalu. "Tidak ada cadangan rapid tes. Tetapi kami akan melakukan sampling pada peserta sebelum memulai ujian untuk di rapid test. Kami juga memiliki instrumen untuk survelence yang selama ini digunakan dosen, Tendik (Tenaga Didik) dan mahasiswa. Nanti akan kami terapkan pada calon peserta,'' jelas dia. Maka diharapkan sehari sebelum ujian, peserta bisa mengisi blanko survei secara online untuk memasti-
kan peserta memang sehat dan tidak berpergian jauh. Tahun ini, peserta yang mengikuti ujian di Unair mencapai 19.143 peserta. Dari jumlah itu, Unair menyediakan kapasitas 28 ribu pendaftar untuk tes, dengan 1.005 peserta dalam satu sesi ujian. "Tes akan dilaksanakan selama satu minggu dan tiap harinya dibagi menjadi dua sesi. Sebanyak 28 ribu peserta ujian itu nanti juga akan disebar di tiga tempat, Kampus A, Kampus B, dan Kampus C Unair. Tujuannya tentu agar tidak menimbulkan kerumunan, sebagaimana Prokes,'' imbuhnya. UPN Veteran Jatim Sediakan 880 Unit Komputer Tidak diperlukannya rapid test juga dikemukakan Kasubag Humas UPN Veteran Jawa Timur,
TNI dan Guru SD Jatimulyo Karya Bakti Bersihkan Lingkungan Sekolah Bojonegoro, Bhirawa Pasca pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, di wilayah Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, yang ditutup pada 31 Maret 2021 yang lalu, kegiatan bakti untuk masyarakat terus dilaksanakan. Seperti membersihkan halaman Sekolah Dasar Jatimulyo yang dilakukan para anggota TNI jajaran Kodim 0813 Bojonegoro bersama para Guru Sekolah ini, Kamis (1/4) ini. Dari pantauan Bhirawa, nampak para guru dan anggota TNI berjibaku bersama - sama membersihkan sampah dan juga rumput yang ada di halaman sekolah. Karena selama ini sekolah mereka jarang digunakan kegiatan belajar mengajar, sehingga jarang sekali dilakukan
pembersihan halaman sekolah ini. Kopda Puntiono, personel Kodim 0813 Bojonegoro melakukan komunikasi dengan pihak sekolah dan melakukan kegiatan bakti masyarakat dengan membersihkan rumput
dan juga sampai dihalaman SD Negeri Jatimulyo. "Karena awalnya kami melihat kondisi halaman sekolah ini yang ditumbuhi rumput dan juga sampah dari daun yang berguguran, kami
achmad basir/bhirawa
Bersama Guru SD Jatimulyo Karya Bakti pembersihan lingkungan sekolah.
mengajak pihak sekolah untuk bersama - sama membersihkan halaman Sekolah,'' ujarnya. Para dewan Guru sekolah ini yang membantu melakukan kegiatan bakti sosial ini merasa senang dan juga berterima kasih kepada para anggota TNI Kodim Bojonegoro, sebab telah memberikan usulan dan bantuan melakukan pembersihan halaman sekolah. "Meski masih kondisi libur akibat pandemi, masyarakat juga harus memperhatikan lingkungan sekolah. Karena sebagai sarana kegiatan belajar mengajar, dan harus bersih dan juga sehat,'' pungkas Kopda Puntiono. Setelah digelar karya bakti masyarakat dengan membersihkan halaman sekolah ini, tampak tidak seperti sebelumnya, dan halaman sekolah tampak bersih dan berseri. [Pendim 0813/bas]
Dispendik dan Forum PNSTK Sosialisasikan Aplikasi SIKePPO
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo dengan melihat kondisi penataan bangku untuk persiapan PTM.
Gelar PTM, Para Guru Harus Komitmen Jaga Prokes Sidoarjo, Bhirawa Jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Bulan Juni mendatang, seluruh lembaga pendidikan diminta Bupati Sidoarjo mempersiapan diri dengan baik sesuai ketentuan yang ada. Dan terpenting semua guru harus berkomitmen untuk menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Hal ini ditegaskan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat meninjau persiapan PTM di MINU Kiai Hasan Mukmin Sidoarjo, Selasa (30/3) lalu. Hadir mendampingi Bupati Sidoarjo keliling ruang kelas, Kepala Kemenag Sidoarjo, Kepala Dikbud Sidoarjo dan Ketua BP3M NU (Badan Penyelenggara Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) MINU, KH Mukmin Sidoarjo, serta Kepala MINU, KH Mukmin Sidoarjo. Menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, karena ini hanya simulasi jadi masih ada kekurangan dan masukan yang harus dilengkapi. Diantaranya tiap ruangan AC nya harus dimatikan, ventilasi/jendela harus dibuka semuanya. Juga harus ada penutup untuk meja guru, mika atau dari plastik. Jumlah bangku dan sarana yang lain sudah benar, namun yang lebih penting komitmen para guru untuk disiplin menjalankan Prokes. [ach]
Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Forum Pegawai Negeri Sipil Taman Kanak-kanak (Forum PNSTK) Kabupaten Probolinggo, memberikan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kinerja Pegawai Pemerintah Kabupaten Probolinggo (SIKePPO) bagi PNS TK se-Kabupaten Probolinggo. Sosialisasi digelar dua gelombang di dua tempat berbeda. Di wilayah timur dilaksanakan di TK Negeri Pembina 1 Kraksaan dengan 48 orang peserta dari 11 kecamatan, sedangkan di wilayah barat dilaksanakan di TK Negeri Pembina Sumberasih dengan 43 orang peserta dari 13 kecamatan. Dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili, Minggu (4/4) kemarin. Pembukaan dihadiri Ketua Forum PNSTK Kabupaten Probolinggo, Su-
wandi, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti, Pengawas TK Kecamatan Kraksaan Pulyani serta narasumber dari Dispendik Kabupaten Probolinggo. Menurut Suwandi, sosialisasi aplikasi SIKePPO ini berkaitan dengan pekerjaan para ASN di Kabupaten Probolinggo. Yakni penilaian kinerja untuk para guru ASN melalui aplikasi SIKePPO. Diharapkan para guru PNS TK bisa memahami dan bisa mengerjakan dengan baik untuk memasukkan kinerjanya melalui aplikasi SIKePPO. Agar mereka dapat meningkatkan kemampuannya. Sehingga para guru PNS TK di Kabupaten Probolinggo bisa mengerjakan dengan mudah aktifitas hariannya. "Mudah - mudahan setelah mengikuti sosialisasi para guru PNS TK di Kabupaten Probolinggo bisa dengan mudah memasukkan kinerjanya melalui aplikasi SIKePPO,'' tegasnya. [wap]
Sebanyak 29 mahasiswa PPD Fakultas Kedokteran Unusa Anga
Unusa Lantik 29 Mahasisw Surabaya, Bhirawa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melantikan dan mengambil Sumpah 29 mahasiswa Program Profesi Dokter (PPD) Fakultas Kedokteran, Angkatan Ke-1 Periode 1 Tahun 2021. Mereka telah menyelesaikan Kepaniteraan Klinik dan telah dinyatakan lulus Ujian Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada Februari lalu. Menurut Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, pelantikan dan pengambilan sumpah ini awal untuk beberapa tahap lanjutan di bidang kedokteran. Karena masih banyak jenjang pendidikan lanjutan baik spesialisasi maupun magister yang bisa dilalui. "Setelah pengambilan sumpah, para dokter baru harus menyiapkan diri untuk menjalankan program Internship selama satu tahun di tempat pilihan masing - masing,'' ungkapnya, Minggu (4/4) di Auditorium Lantai 9 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya. Jazidie menambahkan, FK Unusa selalu berbenah untuk menjadi lebih baik dengan menyiapkan program - program yang dirancang khusus, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta siap bersaing dimanapun dia bertugas. "Saya berpesan, agar setiap lu-
lusan tetap menjaga nama baik sendiri, orang tua, profesi dan almamater, jika sudah terjun ke masyarakat, dan tetap mengamalkan seluruh sumpah yang telah dilafalkan saat pelantikan,'' tambahnya. PPD FK Unusa angkatan 1, dikatakan Jazidie, lulus 100% dalam UKMPPD. Hal ini tentu capaian kebanggan bagi pihaknya. Sebab, sepengetahuannya, tak semua mahasiswa PPD baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang mampu lulus 100% untuk kategori first takers-nya.
"Lebih mengg tahun lalu Progra Dokter Unusa su si B. Selain itu, P kan Dokter juga tasi B. Capaian a sebelum mahas para lulusan FK U peroleh kesempa Program Studi S FK Universitas napun di Indones Sekretaris 3 I Hilman Siregar m gan adanya dok
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dispendik dan Forum PNSTK sosialisasikan aplikasi SIKePPO.
GALERI
SISWA
Siswi SMAN 3 Sidoarjo Jadi Wirausaha Muda Bermula dari iseng, ikut orang tuanya yang mempunyai hobi memasak, kini sudah menjadi kebanggan. Itulah Nindya Ayu, siswi SMANi 3 Sekardangan Sidoarjo, siswi kelas XI ini sudah memiliki wirausaha baru 'Bom Donuts' yang didirikan di Dusun Pecantingan, Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Nindya Ayu melihat kondisi rak - rak tempat donut yang telah dibukanya.
Menurut Nindya, awalnya dirinya hanya iseng membuat kreasi Donuts Bomboloni kemudian diunggah ke Sosmed, ternyata banyak yang suka, banyak yang pesan bahkan dari Surabaya, akhirnya kini menjadi bisnis online. ''Mama berlatar belakangnya hobi masak, bisa bikin kue serta masakan nusantara. Saya pun mengikutinya,'' katanya. Nindya mengaku usahanya
sempat berhenti dan pesanan tutup selama sebulan karena kondisi Covid 19 ini. Namun masih termotivasi ingin memiliki cafe sendiri, dan kedua orang tuanya pun mendukung keinginannya memiliki usaha sendiri dan mempunyai tabungan di hari tua. Untuk pemasarannya pertama kali lewat online melalui foto, posting lewat status pun juga sudah bisa.
Awalnya yang pesan teman - teman sekolah, terus dilihat prospeknya bagus hingga sekarang ini. ''Marketingnya sebelumnya saya lakukan ke Sosmed sampai Surabaya. Hingga sekarang buka di sini,'' jelas Nindya, Minggu (4/4) kemarin. Nindya berharap, dengan usaha ini dapat bermanfaat, mencapai target dan menambah lapangan pekerjaan. Kami buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Bulan Ramadhan mulai pukul 14.00 - 21.00 WIB dengan harga kisaran Rp7 ribu hingga Rp9 ribu dengan varian rasa. "Masa pandemi salah satu pemasaran melalui Medsos, lewat instagram. Dan bila mau datang ke cafe harus tetap menerapkan Prokes, yakni
siapkan untuk cuci tangan hand sanitizer,'' terang Nindya. Sementara itu, Sulis Setyowati, ibunda Nindya Ayu mengaku bersyukur dan bangga dengan anaknya. Selain sekolah, ananda Nindya Ayu juga selaku Manager Bom Donuts harus bisa mengelola usahanya saat pandemi. Sekarang, banyak anak anak muda kreatif yang membuka usaha. Sulis menyarankan, agar usaha dimulai dari hobby supaya dalam menjalankannya hati merasa senang dan tidak merasa jenuh. ''Dalam usaha ini kami mencoba mengangkat produk rumahan supaya nantinya mendapat tempat di hati masyarakat para penikmat donat,'' imbuh Sulis Setyowati. [*]
rawa
AYAAN
5 April 2021
& OLAHRAGA
kuti Ujian
t pada Peserta Rudijanto. Menurutnya, peserta UTK tidak perlu membawa hasil rapid test non reaktif. "Insya Allah tidak, ini hasil rapat para pimpinan PTN Surabaya dan Tim Satgas Covid 19 Pemkot Surabaya hanya ada penekanan terkait Prokes di masing - masing PTN sebagai tempat pusat UTBK,'' kata Rudi. Meski demikian, keputusan final para PTN di Surabaya masih menunggu hasil rekomendasi dari Tim Satgas Covid 19. Sementara itu, terkait asessment kedua. Rudi menegaskan, hal ini dilakukan untuk memastikan jika masing - masing PTN berkomitmen melaksanakan Prokes yang ketat. "Artinya dalam pertemuan selanjutnya Pemkot dengan PTN di Surabaya dan Tim Satgas Covid 19 mengarah pada setiap peserta tidak diwa-
Halaman 7
Perkenalkan Situs Ijen Geopark
Pemkab Gelar Ijen Geopark Run Exhibition Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka pengenalan situs situs Ijen Geopark, baik yang ada di Bondowoso maupun Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) menggelar Ijen Geopark Run Exhibition, mulai 2 sampai 4 April lalu. Event ini hasil kerjasama Pemkab Banyuwangi, Pemkab Bondowoso dan Geopark Run Series. Di area Bondowoso Jawa Timur sendiri, para pelari akan disuguhkan lima situs geologi eksotis yang tengah didaftarkan menjadi warisan dunia UNESCO. Diantaranya Dinding Kaldera Ijen Megasari atau Puncak Megasari. Selanjutnya mereka melewati Aliran Lava Plalangan, kemudian menuju Kawah Wurung dan dilanjutkan ke Aliran Asam Kalipait dan rombongan dari Bondowoso berakhir di Paltuding Ijen. Dan dilanjutkan para pelari dari Kabupaten Banyuwangi hingga finish di Pendopo Bupati Banyuwangi. Ijen Geopark Run Exhibition dibuka Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, didampingi Plt Kadisparpora, Retno Wulandari di Arabica Home stay Kecamatan Ijen, Jumat malam (2/4) yang dikemas dengan acara pers conference. Turut hadir dalam acara ini Rosalina Patralin Tantri, Perwakilan Deputi Bidang Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf, Ketua Panitia Geopark Run Series, Tri Saputro, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Retno Wulandari, Kepala Diskominfo Bondowoso, dan sejumlah Kepala OPD lainnya. Pelepasan peserta Ijen Geopark Run
jibkan untuk rapid test. Sambil menunggu rekom, sosialisasi ke peserta untuk menunggu asessment ke dua itu final. Otomatis sudah mendekati pelaksanaan UTBK,'' urainya. Harapannya, dari pimpinan PTN dan tenaga ahli kesehatan karena Surabaya sudah zona kuning dan kondisi Covid 19 landai, maka tidak perlu adanya rapid test ataupun test antigen. Pusat UTBK UPN Veteran Jatim sendiri untuk tahun ini, menggandeng Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) untuk menyediakan lokasi ujian dengan spesifikasi UTBK. Sehingga pusat UTBK menyediakan 880 unit komputer untuk ujian. "Kapasitas kami per hari sekitar 880, dan yang tes di UPN sekitar 7.573 peserta,'' tandasnya. [ina]
Exhibition itu dilakukan di puncak dinding Kaldera Megasari Ijen Bondowoso di ketinggian 1.598 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut), pada Sabtu pagi (3/ 4) langsung oleh Plt Kadisparpora Retno Wulandari. Menurut Wabup, H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi, kegitan ini sangat inovatif. Diharapkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan lebih besar lagi. Sebab ada banyak keindahan alam di Ijen Bondowoso yang perlu dieksplorasi. ''Ini rangkaian mempromosikan Ijen Geopark. Saya berharap bisa mengadakan event seperti ini tetapi yang lebih besar lagi,'' katanya. Sementara, Ketua Panitia Geopark Run Series, Tri Saputro menjelaskan, Geopark Run series sejak Tahun 2018
diselenggarakan di berbagai daerah. Sementara untuk Bondowoso baru tahun ini. "Selalu dilaksanakan di kawasan yang tengah menggagas geopark. Kita membantu mempromosikan dengan platform melakukan kegiatan sport,'' katanya saat pers conference. Ciri khas dalam pelaksanaan Geo park Run ini memadukan olah raga di jalan raya, dengan keunikan geopark yang ada. Supaya geopark yang ada bisa dikenal dan kegiatan ini melibatkan 50 peserta. Terdiri dari 10 pelari influencer nasional, pelari lokal asal Bondowoso dan asal Banyuwangi masing - masing 20 orang. Eksibisi lari ini menempuh jarak 65 kilometer. "Kami sengaja menggandeng 10 pel-
ari nasional kategori ultra. Harapannya, mereka bisa membantu mempromosikan situs - situs yang dilalui melalui media sosial masing - masing,'' tandasnya. Pelepasan peserta lari di Puncak Megasari ini dibuka dengan Tarian Singo Ulung yang diperankan dua pelakon beratraksi dihadapan para pelari. Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso, Retno Wulandari menerangkan, pihaknya sengaja menampilkan Singo Ulung dalam pelepasan ini. Sebab selain untuk mengenalkan khasanah budaya tarian Bondowoso. Juga untuk mengenalkan salah satu tarian yang masuk dalam culture site Ijen Geopark yang diajukan ke UNESCO. [san]
ihsan kholil/bhirawa
Pelepasan peserta Ijen Geopark Run Exhibition di Puncak Dinding Kaldera Megasari Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Retno Wulandari.
Pemuda Sidoarjo Antusias Menjadi Relawan Penolong Korban Bencana Sidoarjo, Bhirawa Siapa bilang anak - anak muda mileneal di Kota Sidoarjo saat ini apatis, tidak peduli lagi dengan sesamanya yang sedang menjadi korban bencana alam. Buktinya, para pemuda yang tergabung dalam Brigade Peolong (BP) 1351 Kwarcab Prmuka Sidoarjo ini siap membantu
katan I Siap diterjunkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
wa PPD Angkatan Pertama
gembirakan lagi, am Studi Profesi udah terakreditaProdi S1 Pendidisudah terakrediakreditasi ini diraih iswa lulus. Maka Unusa bisa mematan melanjutkan pesialis Dokter di terkemuka masia,'' katanya. DI Surabaya, dr menjelaskan, denkter baru dari Un-
usa, Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya menerima sepenuh hati dokter baru ini. Nantinya dokter baru akan menjalani Internship lebih dahulu sebelum melanjutkan profesi dokter yang diinginkan. "Setelah Internship, dokter baru bisa melanjutkan ambil spesialis atau bahkan menjadi dokter umum,'' terangnya. Diakuinya, kebutuhan dokter di daerah memang sangat besar, dengan adanya dokter baru dari Unusa, pihaknya berharap bisa memenuhi kebutuhan dokter di daer-
tugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kab Sidoarjo yang terjadi bencana angin puting beliung. Menurut Pembina Tagana Kab Sidoarjo, Kristian Yudi Arianto, justru di Kota Delta ini pemudanya sangat antusias untuk bergabung menjadi unsur relawan yang membantu petugas Tagana dalam menolong
ah. "Perumusan dalam penyebaran kebutuhan dokter di daerah harus duduk bersama antara pemerintah provinsi daerah dan pemerintah kota, agar tetap sasaran serta dokter baru mau ditempatkan dan betah di daerah yang saat ini dirasa masih kurang,'' ucap Hilman. Sementara itu, Dekan Fakuktas Kedokteran (FK) Unusa, Dr dr Handayani MKes memastikan, 29 dokter baru dari Unusa ini, nantinya akan menjalani Internship. Setelah itu, dokter baru bisa mengambil pendidikan lanjutan atau mengambil spesialis. "Bahkan dokter baru bisa mengabdi di pondok pesantren tempat dokter ini sekolah dahulu,'' jelasnya. Nantinya, imbuh DR Handayani, dokter baru juga bisa bekerja di RS jejaring Nahdlatul Ulama yang ada diseluruh Indonesia. ''Kami berharap lulusan ini harus siap untuk ditempatkan dimana saja sebagai upaya memenuhi kebutuhan dokter di daerah,'' jelasnya. Salah satu lulusan dokter baru Unusa, dr Nuris Umi Rizqi mengaku, sudah tidak sabar untuk menjalani Internship agar dapat membantu kesehatan di masyarakat. ''Kami siap untuk diterjukan dimana pun dalam membantu kesehatan masyarakat yang memang membutuhkan bantuan kami,'' tandasnya. [ina]
alikus/bhirawa
Unsur relawan dari BP 1315 dari Kwarcab Pramuka Sidoarjo ikut membantu tugas Tagana Sidoarjo, saat ada kejadian bencana angin puting beliung di wilayah Kec Tulangan, belum lama ini.
kejadian bencana yang terjadi. "Mereka antusias kok. Mereka semangat sekali ikut dalam memberikan pertolongan saat ada bencana alam. Terbukti kini banyak sekali anak - anak muda yang ikut menjadi unsur relawan Tagana,'' kata Yudi, yang juga ASN di Dinas Sosial Kab Sidoarjo itu, belum lama ini. Mereka terpanggil ikut serta dalam unsur relawan karena terpanggil hati nuraninya dan senang menjalani tugas - tugas relawan. Bahkan meski mereka tak digaji namun apabila ada kejadian bencana, mereka siap untuk turun ke lapangan. ''Bersama Tim Tagana, mereka kompak bareng turun menolong korban dalam kejadian bencana,'' kata Yudi, kembali. Relawan dari anak muda ini, terdiri dari unsur para mahasiswa, anak - anak muda usai lulus SMA, anggota Pramuka dan Karang Taruna dan anak - anak muda umum
Plh Sekdaprov Heru Hadiri Kejurnas Menembak Piala Pangdam V
Raih Skor 28 Jajal Eksibisi Pistol Eksekutif Pemprov, Bhirawa Plh Sekretaris Daerah Prov Jatim, Heru Tjahjono menghadiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2021, Online dan Cluster System Competition di Lapangan Tembak Brawijaya (Perbakin), di Jl Gajah Mada Nomor 1, Surabaya, Sabtu (3/4). Kejuaraan ini mempertandingkan lomba perorangan menembak pistol eksekutif (Eksibisi) dengan jarak 20 meter. Lomba ini hasil kerjasama dengan Perbakin Jatim. Waktu yang diberikan sebanyak tiga menit dengan posisi berdiri. Meski dimulai perlombaan, pelaksanaannya pun tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Tak hanya menghadiri, Plh Sekdaprov Heru pun ikut dalam perlombaan dengan kelas pistol eksekutif. Berdasarkan penilaian, Heru panggilan akrabnya menempati urutan ke-11 dengan nilai 28. Sedang urutan pertama ditempati Letkol Mar Wempi dengan nilai 193,03, diikuti Kolonel Laut A.
Rofiq nilai 190,02, dan Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan nilai 187,01. Seusai mengikuti perlombaan menembak, mantan Bupati Tulungagung dua periode itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diselenggarakannya lomba menembak Piala Pangdam V/Brawijaya 2021.
Heru berharap, dari lomba ini dapat melahirkan atlet menembak berprestasi dari Jatim di tingkat nasional maupun internasional. Untuk mencari bibit baru atlet berprestasi terutama di cabang olah raga (Cabor) menembak, bisa dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan. Termasuk melibat-
adit hananta utama/bhirawa
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2021, Online dan Cluster System Competition di Lapangan Tembak Brawijaya (Perbakin).
Konflik IKASI Surabaya, KONI Hanya Rekom Kubu Virly Surabaya, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya memastikan hanya memberikan surat rekomendasi hasil Musyawarah Kota (Muskot) kubu Virly Mavitasari. Keputusan ini tentu sangat menyulitkan kubu Rochdi Kuntjoro. Menurut Ketua Bidang Organisasi KONI Surabaya, Sugiyo, pihaknya tidak mungkin mengelarkan surat rekomendasi untuk kali kedua. Ia juga menilai Muskot yang digelar pada Kamis (26/2) di KONI Surabaya dan memutuskan Virly Mavitasari terpilih sebagai Ketua Umum IKASI Surabaya sudah memenuhi prosedur. "KONI Surabaya tak mungkin mengeluarkan surat rekomendasi lagi dan Muskot yang digelar di KONI Surabaya itu sudah sesuai prosedur,'' kata Sugiyo saat dihubungi melalui telepon genggamnya, akhir pekan lalu. Sugiyo mengaku mendengar konflik di tubuh IKASI Surabaya sebelum Muskot, bahkan saat Muskot berlang-
lainnya. Kekompakan mereka dengan Tim Tagana di Sidoarjo tidak perlu diragukan lagi. Kegiatan terakhir unsur relawan ini bersama Tim Tagana dan Bazarnas, bersama - sama menolong korban anak asal Kec Krian, yang tenggelam di sungai di wilayah Kec Tarik. Tentang Tim Tagana Sidoarjo sendiri kini personilnya berjumlah 50 orang. Mereka mempunyai SK dari Kemeterian Sosial. Tim Tagana di Kab Sidoarjo ini mulai terbentuk tahun 2006 lalu, saat itu karena muncul bencana Lumpur Lapindo. ''Personil Tagana di Sidoarjo paling muda usia 22 tahun, paling tua usia 62 tahun,'' sebut pria yang kini sudah berusia 49 tahun itu Setiap sebulan sekali, Tim Tagana Sidoarjo ini selalu melakukan rapat koordinasi. Mereka berkumpul untuk berjaga jaga dan mempersiapkan diri, dalam upaya memberi pertolongan kepada korban bencana. [kus]
sung ada beberapa klub yang tidak hadir dan malah menggelar Muskot pada di Gedung RW Pucang Sewu pada Kamis (25/3) dan terpilih Rochdi Kuntjoro sebagai ketua umum.
"Seharusnya klub itu hadir saat Muskot di KONI, sehingga segala permasalahan bisa diselesaikan di forum iu dan bukan malah membuat Muskot baru,'' katanya.
wawan triyanto/bhirawa
KONI Surabaya hanya memberikan rekomendasi hasil Muskot yang digelar di KONI Surabaya, Kamis (26/2) dan menetapkan Virly Mavitasari sebagai ketua umum.
Dihubungi terpisah Ketua Umum IKASI Jatim, Ali Ruchi berjanji akan mengundang kedua kubu agar masalah ini bisa terselesaikan. ''Mungkin pada Bulan April kedua belah pihak akan kita pertemukan untuk mencari jalan tengahnya,'' katanya. Seperti diketahui, IKASI Kota Surabaya terpecah menjadi dua kubu, yakni pimpinan Virly Mavitasari dan Rochdi Kuntjoro. Keduanya terpilih secara aklamasi. Virly Mavitasari terpilih sebagai ketua umum IKASI Surabaya pada Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di KONI Surabaya, Kamis (26/2), sedangkan Rochdi Kuntjoro terpilih di Muskot yang digelar di Gedung RW Pucang Sewu pada Kamis (25/3). Saat ini kubu Virly Mavitasari sudah mengantongi surat rekomendasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya Nomor 26/ KONI-SBY/III/2021 tertanggal 16 Maret 2021 dan ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Surabaya, Hosleh Abdullah. [wwn]
kan olahragawan muda potensial dari hasil pengembangan bakat sebagai proses regenerasi. Pencarian bibit baru serta pembinaan atlet berprestasi terutama di Jatim harus terus dilakukan. Apalagi atlet Jatim sering berprestasi tak hanya di ajang olahraga tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), tapi juga di tingkat internasional seperti ASEAN Games. Kompetisi ini jadi pengungkit lahirnya atlet menembak berprestasi, tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Heru mengajak Perbakin Jatim ikut mendorong semangat kaum muda agar gemar berolahraga menembak. Caranya, dengan mengenalkan Cabor menembak dengan mengajak para generasi muda ikut berlatih agar tertarik. "Anak muda sekarang lebih suka bermain gadget, bahkan ada yang sampai ketergantungan. Dengan mengajak mereka melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan mereka pada gadget,'' tandasnya. [tam]
GELANGGANG
Astra Dukung PSSI Lahirkan Skuat Tim Nasional eFootball Pertama Indonesia Surabaya, Bhirawa Dukungan melahirkan skuat Tim Nasional eFootball pertama di Indonesia diberikan PT Astra International dengan turut berpartisipasi menjadi official partner, dalam turnamen ePiala Indonesia 2021 khusus sepak bola digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk, Boy Kelana Soebroto, Turnamen ePiala Indonesia 2021 ini merupakan sarana bagi sepak bola Indonesia, khususnya di bidang e-sport agar ke depan dapat berkembang lebih baik. Turnamen ini sekaligus sebagai rangkaian pembentukan Timnas eFootball Indonesia pertama kali, serta keikutsertaan Indonesia pada FIFA eNation Cup 2021. "ePiala Indonesia 2021 merupakan Official FIFA eFootball Tournament pertama di Indonesia. Kegiatan ini mempertandingkan 48 pemain dalam 78 pertandingan yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, untuk bersaing menjadi juara dan bisa bergabung di Timnas eFootball pertama di Indonesia,'' jelas Boy. Boy menjelaskan, kompetisi ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 April 2021 dan disiarkan secara langsung dari kanal YouTube PSSI TV. Dukungan ini merupakan wujud dorongan semangat dari Astra untuk melaju bersama dalam memajukan Sepak Bola Indonesia. [ma]
JATIM MEMBANGUN Ratusan Desa di Bojonegoro Telah Cairkan Alokasi Dana Desa Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 8
Bojonegoro,Bhirawa Hingga akhir Maret 2021, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan sebanyak 164 dari Dari 419 desa di daerah itu telah mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Machmuddin mengatakan, dari 419 desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro, 164 desa telah melakukan pencairan ADD. Sementara 165 desa dalam proses pencairan di Badan Pengelola Ke-
uangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, kemudian 84 desa dalam proses verifikasi di DPMD Bojonegoro, dan sisanya 6 desa belum mengajukan pencairan. “ Saat ini sudah ada 164 desa yang sudah cair ADD, kemudian 165 desa masih proses di BPKAD, dan 84 desa
masih dalam proses pengajuan pencairan di DPMD, dan 6 desa belum masuk,” jelasnya, kemarin (4/4). Lanjut Mahmudin, untuk DD yang bersumber dari APBN, seluruh desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro telah melakukan pencairan. “ Ada desa belum mengajukan kemungkinan karena masih verifikasi di kecamatan untuk kelengkapan administrasinya dan verifikasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya,” terangnya. Dirinya juga menuturkan bahwa penggunaan DD tahun 2021 ini berbeda dari tahun sebelumnya, akibat
adanya pandemi COVID-19. Menurutnya, tahun 2021 ini ada 3 komponen dana desa, yang pertama untuk pembangunan atau kegiatan yang normal, yang kedua untuk bantuan langsung tunai (BLT) DD, yang ketiga untuk refokusing untuk Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) dengan alokasi sebesar 8 persen dari Dana Desa (DD) Sementara untuk BLD, dengan besaran untuk Dana Desa kurang dari Rp 800 juta maka BLT DD maksimal 25 persen dari jumlah Dana Desa, kemudia Dana Desa Rp 800 juta sam-
pai Rp 1,2 miliar maka BLT DD maksimal 30 persen dari Dana Desa, sedangkan Dana Desa lebih dari Rp 1,2 miliar maka BLT DD maksimal 35 persen dari jumlah Dana Desa. "Untuk pandemi COVID-19. Pandemi ini kan kita tidak tahu sampai kapan, sehingga dianggarkan untuk kegiatan penanganan atau penanggulangan COVID-19, yang bisa dianggarkan oleh desa, yang disiapkan sebesar 8 persen dari Dana Desa,” pungkasnya. Untuk diketahui, Alokasi Dana Desa (ADD), yang bersumber dari
APBDKabupaten Bojonegoro, diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 9 tahun 2021, dengan total anggaran atau pagu sebesar Rp. 214.896.517.635. Sedangkan DD yang bersumber dari APBN, diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 8 tahun 2021, dengan total anggaran atau pagu sebesar Rp. 362.673.177.000, yang cairkan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama mulai bulan Februari 2021, tahap kedua bulan Agustus 2021, dan tahap ketiga bulan November 2021.[bas]
KELANA JATIM
Dibagi Dua Trase, Proyek Kereta Gantung Kota Batu Dimulai Awal Tahun Depan Kota Batu,Bhirawa PT Industri Kereta Api (INKA) mengatakan bahwa rencana pembangunan transportasi wisata kereta gantung di Kota Batu akan dibagi dalam dua trase atau jalur. Hal ini diketahui dari hasil rapat koordinasi antara Pemkot Batu- PT INKA yang digelar di Rupatama Balai Kota Among Tani Batu beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan bahwa rakor bersama PT INKA ini telah dilakukan pada pekan lalu. Rakor tersebut merupakan rapat finalisasi dengan pembahasan hasil kajian rencana pembangunan kereta gantung. “Dalam rapat kordinasi tersebut langsung dipimpim Bu Wali dan OPD terkait dengan progres pembangunan kereta gantung bersama PT INKA," ujar Punjul saat dikonfirmasi, Minggu (4/4). Dari presentasi PT INKA, kata Punjul, dari titik-titik yang ada dalam rencana trase kereta gantung akan dibagi menjadi dua. Yaitu, trase Kidul Brantas yang meliputi, Sengkaling UMM, Jatim Park 3, Gangsiran Puthuk, Jatim Park 2, Kusuma Agrowisata, Gunung Seruk, Pos Pendakian Gunung Panderman dan Gunung Punuk Sapi. Kemudian trase Lor Brantas yang meliputi, Selecta, Putuk Gendero, Puncak Kalindra, Coban Talun dan Bukit Jengkoang.[nas]
Wali Kota Sutiaji Hadiri Kajian dan Penelaahan LKPJ Tahun Anggaran 2020 Malang, Bhirawa Kajian dan Penelaahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Malang Tahun Anggaran 2020, dilakukan oleh DPRD Kota Malang, di salah satu hotel, akhir pekan kemarin dihadiri langsung oleh Wali kota Malang, H. Sutiaji. Wali kota Sutiaji mengatakan bahwa terdapat beberapa perubahan substantif dibanding penyusunan LKPJ terdahulu. "Jika yang terdahulu kita menggunakan PP Nomor 3 Tahun 2007; maka yang kali ini kita menggunakan PP Nomor 13 Tahun 2019, dimana pada PP yang terbaru ini, isi LKPJ lebih detail lagi" ujarnya. Di tahun 2020, tambahnya, banyak kegiatan yang dilakukan refocussing, utamanya dalam rangka penanganan Covid-19. "Penajaman penggunaan anggaran (refocussing) dilaksanakan sesuai arahan pemerintah pusat, terutama pada kegiatan rutinitas, perjalanan dinas, dan kegiatan lainnya yang masih memungkinkan untuk ditunda. Rofocussing anggaran tersebut digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, pemberian bantuan langsung tunai serta pemulihan ekonomi lokal" tutur Sutiaji.[mut]
Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda meninjau sejumlah TPS di beberapa Desa yang menggelar hajatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Sabtu (3/4).
Trenggalek Gelar Pilkades Serentak 2021, Forkopimda Tinjau Sejumlah TPS Trenggalek, Bhirawa Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda meninjau sejumlah TPS di beberapa Desa yang menggelar hajatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Sabtu (3/4). Monitoring tersebut dilakukan untuk memantau kondusifitas keamanan serta penerapan protokol kesehatan. Dibagi menjadi dua tim, Bupati Trenggalek meninjau TPS 3 Desa Nglongsor Kecamatan Tugu dan TPS 4 Desa Ngares Kecamatan Treng-
Bupati Mangkir Rapat Paripurna LKPJ, DPRD akan Lapor Mendagri Nganjuk, Bhirawa Mangkir dari rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ), Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dilaporkan ke Gubernur Jatim dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Langkah ini ditempuh karena rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Nganjuk sudah melebihi batas waktu tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran 2020. Keputusan melapor ke gubernur dan mendagri, setelah tujuh fraksi di DPRD Nganjuk sepakat membatalkan rapat paripurna DPRD, karena bupati tidak datang. "Atas kesepakatan fraksi-fraksi, kami mengikuti. Selanjutnya DPRD akan berkoordinasi dengan Gubernur Jatim dan Kemendagri atas belum digelarnya rapat Paripurna penyampaian LKPJ Bupati Nganjuk setelah melebihi batas waktu tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran 2020," ucap Wakil Ketua DPRD dari Partai Hanura, Raditya Haria Yuangga, dikonfirmasi , Jumat (2/4). Sementara itu Wakil Ketua DPRD dari PKB, Ulum Basthomi mengatakan belum mengetahui pasti mengapa Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, tidak hadir dalam
rapat paripurna agenda penyampaian LKPJ penggunaan anggaran 2020. Padahal paripurna tersebut sangat penting untuk kelangsungan anggaran keuangan Kabupaten Nganjuk. Dan 31 Maret menjadi batas akhir penyampaian LKPJ atau setelah tahun anggaran 2020 berakhir. Dijelaskan Ulum, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD telah mengagendakan rapat paripurna DPRD agenda penyampaian LKPJ bupati pada 23 Maret 2021 lalu. Tetapi Pemkab Nganjuk meminta ditunda 31 Maret 2021. Kemudian ada permintaan Pemkab Nganjuk tersebut dipenuhi Banmus DPRD, tetapi ternyata bupati malah tidak datang. Semula ada permintaan lewat zoom metting, tetapi penyampaian LKPJ via zoom ditolak anggota DPRD, dan Bupati Nganjuk diminta tetap hadir langsung karena itu terkait bentuk pertanggungjawaban bupati terhadap penggunaan keuangan daerah. Terjadi tarik ulur hingga Bupati Nganjuk bersedia hadir secara langsung dalam rapat paripurna dengan syarat jumlah anggota DPRD di ruangan cukup 10 orang. Dan itu kembali ditolak anggota DPRD sehingga rapat paripurna batal digelar.[ris]
galek. Sedangkan Wakil Bupati Trenggalek bersama tim kedua meninjau TPS 6 Desa Mlinjon Kecamatan Suruh dan TPS 11 Desa Kamulan Kecamatan Durenan. "Kami berharap dari 142 TPS bisa berjalan sesuai tahapan dan terpantau sekitar pukul 9 atau 10-an sudah hampir 60 persen pemilih yang hadir, jadi kemungkinan besar nanti setelah dzuhur sudah selesai proses penghitungan," ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Penerapan protokol kesehatan
sendiri di TPS-TPS yang ada terpantau cukup ketat. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pemberian sarung tangan sekali pakai, serta penjadwalan kedatangan pemberian hak suara di TPS bagi pemilik hak pilih sehingga tidak terjadi kerumunan. Bupati Nur Arifin berharap pada pelaksanaan Pilkades serentak ini tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Harapan lainnya Kepala Desa yang terpilih adalah yang benarbenar amanah dan dicintai rakyatnya.
"Karena Kepala Desa ini kebanyakan nanti tugasnya untuk melakukan sosial enginering di masyarakat, bagaimana merubah perilaku, menyemangati masyarakat bergotong royong, jadi kalau tidak ada dukungan kecintaan dari rakyat tentu susah nanti Kepala Desa menyelenggarakan Pemerintahannya," terangnya. Bupati Nur Arifin juga berpesan kepada Kepala Desa yang terpilih nantinya dapat bersinergi dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Trenggalek maupun visi misi Presiden. [wek]
Satpol PP Jatim Perkuat Sinergi dengan Kabupaten/kota Surabaya, Bhirawa Luasnya wilayah Jatim membuat Satuan Polisi Pamong PrajaProvinsi (Sapol PP) Jatim bersinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk menjaga keamanan, ketentraman dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk memperkuat sinergi Satpol PP Jatim menggelar acara Rapat Penyusunan dan Pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama Antara Satpol PP Jatim dengan Satpol PP Kabupaten/Kota Se Jatim di Hotel MontanaMalang 30-31 Maret dan dihadiri oleh 70 peserta. Dalam sambutan tertulisnya Kepala Satpol PP Jatim Budi Santosa menekankan perlunya sinerga antar Satpol PP Jatim dengan Satpol PP kabupaten/ kota untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan keamanan, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Pada sambutan itu Kasatp Pol PP Jatim juga mengatakan, Tahun 2019 ini merupakan awal
yang baik bagi Satpol PP Jatim dengan Satpol PP kabupaten/ kota karena telah diundangkan Perda nomor 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, yang saat ini masih menunggu peraturan gubernur tentang petunjuk pelaksanaannya. Peraturan daerah yang terdiri dari XIV bab dan 52 pasal ini telah diundangkan tanggal 6 pebruari 2019. Pada bap VI Perda Trantibumlinmas ini mengatur tentang tugas pembantuan, kerja sama dan koordinasi. Kemudian Pasal 28 ayat (1) menyebutkan bahwa "Dalam menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta untuk penegakan perda provinsi dan/atau peraturan gubernur, Provinsi dapat memberikan tugas pembantuan dan/ atau melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan pihakpihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3)” antara
lain, Perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov , Pemda provinsi lain, Instansi vertikal, Pemkab/Pemkot dan Pemerintah desa (Pemdes). "Pelaksanaan kerja sama bisa meningkat atau lebih efektif apabila ada dukungan dan permintaan dari masyarakat. Hal utama yang harus mendasari kerja sama tersebut adalah adanya komitmen dari masing-masing pemerintahan daerah yang terkait," kata Budi Satosa.
Sementara itu Kabid Kepala Bidang Ketenteraman Dan Ketertiban Umum (Trantibum) Gaguk Joko Santoso mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar Satpol PP Jatim dengan Satpol PP kabupaten/kota. "Sekaligus untuk menyamakan persepsi dan pola tindak dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta pelindungan masyarakat di wilayah Jatim," katanya. [wwn]
istimewa
Kepala Satpol PP Jatim Budi Santosa (dua dari kiri) saat membuka kegiatan di Hotel Montana Malang 30-31 Maret.
Route Jalan Aspal TMMD Bojonegoro di Jatimulyo
Tawarkan Suasana Persawahan dan Hutan Bojonegoro,Bhirawa Keberadaan Jalan Aspal yang baru di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, dan pasca penutupan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Kepala Desa setempat, Koso, SH., memulai menggalakkan gowes atau bersepeda di jalan aspal di desanya yang baru.
Route jalan aspal TMMD Bojonegoro di Jatimulyo, tawarkan suasana persawahan dan hutan
Gowes yang digalakkan oleh Koso ini, untuk memperkenalkan desanya yang berada dipinggiran hutan. Meskipun belum ada potensi wisatanya, namun Koso mampu menawarkan route Gowes untuk masyarakat dengan melalui area persawahan di desa mereka dan bisa dengan route menembus Desa Ngrancang, yang juga sama sama
mendapatkan program pembangunan jalan aspal dari TMMD. Menurut Koso, bahwa route yang ditawarkan para penggiat olahraga sepeda pancal ini melintasi Jalan aspal yang berputar pada pemukiman masyarakat Jatimulyo, dan juga area persawahan yang udaranya sangat sejuk jika dipagi hari, bahkan suasana desa yang berkabut
seperti berada di lereng gunung. Jalan aspal ini merupakan program dari TMMD ke 110 tahun ini diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang kebetulan tembus antara dua desa yang sama sama mendapatkan program jalan aspal. "Sehingga jalan tembus dua desa ini akan memberikan suasana yang sangat alami dan pemandangan persawahan hijau jika digunakan kegiatan bersepeda atau gowes," kata Koso, Minggu (4/4). Dengan mengenderai sepeda pancal, Koso, mencoba kembali route jalan aspal yang telah di bangun oleh Satgas TMMD, selain berolah raga pagi, Koso juga menyapa masyarakat Desanya yang tampak berbinar memilikinya jalan aspal.
"Sebelumnya jalan Desa kami memang rusak karena kondisi pavingnya sudah tidak lagi rata dan sulit dilalui oleh kendaraan bermotor apalagi sepeda pancal. Namun saat ini sudah berbeda, warga bisa memanfaatkan jalan desa yang beraspal ini dengan senang," tutur Kades yang juga Purnawirawan dari TNI Laut Ini. Dengan keberadaan jalan aspal, Pemerintah Desa Jatimulyo menyampaikan banyak terima kasih atas kerja keras para Satgas TMMD dan elemen masyarakat yang telah membantu membangun desanya dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dengan fasilitas jalan aspal. [Pendim 0813/bas]
JATIM MEMBANGUN
Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 9
Kasus TBC Mencapai 5 Ribu Lebih
Enggan Berobat Takut Diduga Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Berdasarkan target yang dihitung sesuai ketetapan WHO (World Health Organization) tahun 2020, di wilayah Sidoarjo terdapat sekitar 5.694 kasus baru TBC (Tuberkolusis). Dari jumlah tersebut baru 44,2 persen atau sekitar 2.516 orang yang terkaver pengobatan TBC dan ditangani Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes). “Ada sekitar 112 kematian selama 2020 akibat TBC. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan yang harus segera diselesaikan,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sidoarjo Muhammad Athoillah
dalam acara Peringatan Hari TBC di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Menurutnya pengobatan tidak optimal di tahun 2020 itu karena ada pandemi yang membuat penderita TBC takut berobat ke Puskesmas. Apalagi khususnya penderita TBC yang berdampak pada paru-paru dan erat den-
gan Covid-19, mereka enggan berobat ke Puskesmas. “Takut diduga Covid-19,” jelas Athoillah, (31/1) lalu. Ia juga menegaskan apabila menemukan kasus TBC perlu partisipasi masyarakat, kader TBC di semua desa dan kelurahan serta organisasi kemasyarakatan. Lalu membawa mereka ke Fasyankes. Masyarakat tidak perlu khawatir sebab mulai layanan kesehatan, pemeriksaan, obat-obatan TBC tersebut gratis ditanggung pemerintah pusat hingga di penderita sembuh. “Pemerintah telah menggelontor anggaran Rp 3 miliar untuk pengo-
batan TBC ini,” tegasnya. Selain itu pengobatan penderita TBC yang tidak tuntas, menyebabkan kasus TBC belum terhenti. “Apalagi kalau sudah reda penyakitnya, pengobatan terputus. Sehingga TBC di Sidoarjo sedikit sulit dikendalikan,” katanya. Sementara itu, dokter spesialis paru RSUD Sidoarjo Detty Rahmawati juga mengatakan selama pandemi, penemuan kasus TBC berkurang. Sebelum pandemi dirawat jalan RSUD Sidoarjo mampu menemukan tiga hingga lima pasien baru. Belum lagi di IGD dan rawat inap. “Sejak pandemi, kunjungan ke
klinik paru kebanyakan keluhan pneumonia karena Covid-19. 100 pasien setiap hari,” jelasnya. Lalu bagaimana membedakan Covid-19 dan TBC Detty menjelaskan kedua penyakit tersebut hampir sama. Ada batuk. Namun kalau TBC penyakit kronis, kalau Covid karena virus yang bersifat akut. “Kalau batuk lama tidak sembuh, kita berfikirnya ke kronis. TBC disertai batuk berdahak. Covid batuk kering,” urainya. Detty menganjurkan apabila menemui orang dengan gejala batuk lama tidak sembuh lebih dari dua Minggu,
demam tidak nafsu makan maka harus segera diperiksakan. Pengobatan TBC ini berjalan minimal enam bulan. Sebab hampir seluruh penderita TBC tidak mau mengakui penyakitnya ini. Penularan tidak terputus. Apalagi penularan tinggi terjadi di lingkup keluarga. Dikarenakan ada penderita TBC di dalam satu rumah yang memakai alat makan dan minum yang juga dipakai anggota keluarga dalam satu rumah tersebut. “Ditambah lagi ada anggota keluarga yang merokok. Semakin memperparah penyakit TBC ini,” terangnya. [ach]
KELANA JATIM
Melihat Awal Puasa, Kemenag Blitar Laksanaan Rukyatul Hilal Terbatas Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk menentuan awal bulan Ramadan, Kantor kemterian Agama Kabupaten Blitar pastikan tetap laksanakan Rukyatul Hilal yang akan digelar secara terbatas dan tertutup untuk umum. Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi mengatakan pihaknya memastikan bahwa terkait penentuan awal puasa Ramadhan tahun 2021 tetap digelar secara tertutup, dimana rencana awal pelaksanaan Rukyatul Hilal dilaksanakan di buHartono/Bhirawa Jamil Mashadi kit Banjarsari Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. “Pelaksanaan Rukyatul Hilal akan tetap dilaksanakan di bukit Banjarsari Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, namun dilaksanakan secara tertutup,” kata Jamil Mashadi. Lanjut Jamil, berdasarkan kesepakatan bersama penentuan awal puasa Ramadhan tahun ini akan digelar pada tanggal 12 April mendatang dengan tetap memperhatikan anjuran gugus tugas. “Pembatasan ini kami lakukan juga dalam rangka memperhatikan anjuran gugus tugas dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya. [htn]
Stop Impor Produk Tekstil Agar IKM Tekstil Hidup dan PEN Berjalan
Jakarta, Bhirawa. Banjir produk tekstil impor dan dampak pandemi Covid-19 telah menurunkan penjualan Industri Kecil dan Menengah (IKM) tekstil. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia, menyebutkan bahwa roduk impor tekstil tidak hanya terja5i di pasar Swalayan. Tetapi juga merambah masuk ke market place. Data Indotextiles menyebutkan, sepanjang tahun 2020, produksi garmen IKM mencapai sekitar 641.000 ton. Namun produk sebanyak itu tidak dapat bersaing dengan produk impor dengan harga jauh lebih murah. Walaupun dari segi kualitas produk IKM jauh lebih bagus. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti minta pemerintah untuk segera memproteksi pasar. Demi melindungi pelaku IKM dari serbuan produk tekstil impor yang dipasarkan secara online. Dia melihat, dampak derasnya tekstil impor, telah membuat menurun nya penjualan produk dalam negeri. Dinilai, e-commerce amat besar pengaruhnya terhadap produk -produk impor, baik konsumsi kebutuhan rumah tangga maupun pakaian jadi. [ira]
Soal Infrastruktur,TNI Dukung Penuh Lamongan,Bhirawa Kegiatan karya bakti terus dilakukan aparat TNI Kodim 0812 Lamongan di desa - desa. Hal itu selaras dengan program Pemkab Lamongan dalam upaya mewujudkan infrastruktur jalan yang mulus. Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan,soal infrastruktur jalan adalah utama dan berdampak langsung ke masyaraka-
t.Maka TNI mendukung penuh program kerakyatan Pemkab Lamongan dalam hal ini Bupati,” tegasnya,Minggu(4/4). Dijelaskan Dandim,melalui karya bakti selain soal peningkatan infrastruktur, aparat teritorial terhadap desa binaan menggunakan sarana gotong royong sebagai salah satu jenis komunikasi untuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat.
“Kemanunggaln TNI dengan rakyat selalu kita pupuk.Seperti yang dilakukan oleh Koramil 0812/13 Sugio saat ini telah menjalankan kegiatan Karya Bakti TNI Satkowil Semester I Tahun 2021.Langsung dipimpin oleh Danramil 0812/13 Sugio Kapten Inf Budi S dan seluruh anggota Koramil 0812/ 13 Sugio bersama seluruh warga Desa Sugio melaksanakan pengecoran jalan,” terangnya.
Smentara itu Kapten Inf Budi S menguraikan, TNI akan selalu menjadi penggerak dan pendorong dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dibidang infrastruktur. “Oleh karena itu, dengan adanya pengecoran jalan ini agar mempermudah akses perekonomian bagi warga serta permudah untuk dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat,” ucapnya. [aha/yit]
Ditutup Total Jembatan Patihan Putus Diterjang Arus Deras Sungai Madiun
Rakorwil Banser Jatim Momentum Konsolidasi dan Rapatkan Barisan Pasuruan, Bhirawa Pengurus Satuan Koordinator Wilayah Barisan Ansor Serbaguna Jawa Timur, periode 2019-2023 melaksanakan (Rakorwil) Rapat Koordinasi Wilayah di Hotel Permata Biru, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kasatkorwil Banser Jawa Timur, HM Irsyad Yusuf menyampaikan Rakorwil Banser se-Jatim untuk menyamakan persepsi Banser se-Jatim terkait program kerja. Terlebih, momentum ini menyatukan kekuatan dan merapatkan barisan. “Konsolidasi Banser se-Jawa Timur ini, selain penyusunan program kerja Banser Jatim ke depan, sekaligus juga momentum untuk merapatkan barisan,” ujar Gus Irsyad panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf di sela-sela acara pembukaan Rakorwil Banser se-Jawa Timur, Sabtu (3/4). Salah satu poin utamanya adalah peran Banser dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi terorisme dan pengamanan kegiatan masyarakat. Langkah ini bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan pemerintah setempat. “Untuk penanganan terorisme, pengamanan dan penanganan kemasyarakatan nanti di bahas dan kita bagi tugas di sejumlah segmen yang terdapat di Banser,” terang Gus Irsyad yang juga menjabat sebagai Bupati Pasuruan. [hil]
Alimun Hakim/Bhirawa
Anggota TNI saat melakukan kegiatan karya bakti pengecoran jalan desa.
sudarno/bhirawa
Jembatan Patihan menghubungkan ke Sogaten Kecamatan Manguarjo dan ke jalan ring ruot barat Kota Madiun ditutup total, karena telah terputus akibat kontruski pondasinya roboh tergerus arus air sungai Madiun anak Bengawan Solo, Kamis malam (1/4). Foto diambil Minggu siang (4/4).
Kota Madiun, Bhirawa Jembatan Patihan menghubungkan ke Sogaten Kecamatan Manguharjo dan ke jalan Ring Ruot Barat (RRB) Kota Madiun putus diterjang arus deras sungai Bengawan Solo, Kamis malam (1/4). Sebelumnya 2 dari 6 pilar jembatan Patihan sudah mengalami ambles sedalam 20 cm. Jembatan ini merupakan peninggalan zaman Belanda itu digunakan
untuk akses lori tebu ke pabrik gula Rejo Agung. Jembatan yang membentang Sungai Madiun itu, statusnya berada di bawah pembinaan Balai Besar Bengawan Solo (BBWS). Wali Kota Madiun, Maidi setelah mendapat laporan jembatan Patihan terputus Kamis malam (1/3) seketika itu Wali Kota terjun ke lokasi jembatan Patihan yang putus tergerus air tersebut.
Kala itu, Wali Kota memerintahkan pintu jembatan ditutup dan dipasang water barrier. Sementara kendaraan yang melintasi jembatan Patihan karena jembatan terputus, dialihkan lewat jembatan Prambanan. “Dalam hal ini, Wali Kota Madiun, segera berkirim surat ke Gubernur Jatim dan Pemerintah Pusat untuk langkah perbaikannya,”ungkapnya. Dijelaskan jembatan Patihan itu merupakan aset PG Rejo Agung yang dibangun tahun 1972 lalu untuk akses lori pengangku tebu. Karena itu koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. “Apakah perbaikan di handle pemerintah pusat atau daerah. Jika daerah dan Rejo Agung menyerahkan, BBWtidak keberatan kita eksekusi,”tegas Wali Kota. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kota Madiun Suwarno menindaklanjuti perintah Wali Kota Madiun, agar Jembatan Patihan ditutup total, karena kondisi jembatan sudah putus. Sebab, jika jembatan tetap digunakan untuk aktifitas masyarakat, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jika jembatan kondisinya seperti itu, kami rekomendasikan jembatan ditutup permanen. Faktor keselamatan pengendara yang utama. Masalahnya, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Patihan dan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun ini, kondisinya sudah parah, karena jempatannya terputus pondasinya tergerus arus air”kata Suwarno. Dikatakan oleh Kepala DPUTR Kota Madiun, terkait jembatan Patihan terputus seperti terurai diatas, pihaknya dalam waktu dekat ini berikrim surat ke Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat memohon pembangunan total jembatan Patihan yang terputus tersebut. “Pendanaannya dari APBD Provinsi Jatim atau APBN,”kata dia. Yang jelas lanjutnya, permohonan itu masih berpeluang masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Jawa Timur yang masuki agenda pembahasan. Masalahnya, ini butuh perbaikan total karen konstruksi jembatan telah putus. Sehingga kalau dihitung-hitung butuh anggaran sekitar Rp600 milyar. [dar]
Amankan Gereja Agar Jemaat Ibadah Aman dan Tenang Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimda dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), telah menjamin keamanan dan kenyamanan ibadah umat Kristiani, dalam peringatan perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih dan Paskah. Kapolres Mojokerto. AKBP. Dony Alexander mengatakan, Untuk pengamanan 29 Gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto, telah mulai Kamis ( 1/4 ) berlangsung hingga Minggu (4/4) dengan sistem berlapis. Pengamanan dilakukan mulai pemeriksaan di pintu masuk, mensterilkan ruangan dan penjagaan di jalan masuk Gereja. Dan personel yang diturunkan untuk tiap Gereja sedikitnya 35 orang.
“Adapun jumlah personel yang kami terjunkan bersama TNI dalam hal ini Kodim Mojokerto, tidak kurang 35 orang, kami juga melakukan koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat beragama. Dan juga dengan Banser untuk ikut bersama sama melakukan pengamanan 29. Gereja yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto,” kata Kapolres, Minggu (4/4). Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang didampingi
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto dan OPD saat meninjau langsung kelancaran rangkaian ibadah di dua lokasi, yakni pagi hari di Gereja Isa Almasih Mojosari dan Gereja Santa Maria Bintang Pacet pada Jumat sore . “Kami datang untuk melihat dan memastikan keamanan serta kenyamanan para jemaat. Untuk itu Kami hanya sebentar saja agar tidak menganggu khidmatnya ibadah. Kita semua berharap Paskah berjalan damai. Saya juga mohon untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi keamanan bersama,” terang Bupati Ikfina Sementara itu Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi Mawan Su-
tanto senada dengan Bupati dan Kapolres, jika Pemkab. Bersama Polres dan Kodim Mojokerto memang bersinergi untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah paskah maupun Kenaikan Isa Almasih. “Untuk itu pengamanan secara terintergrasi telah dimulai sejak Kamis putih hingga Minggu. Dengan melakukan koordimpnasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk FKB. Forum Kerukunan umat Beragama dan pengamanan swakarsa Gereja. Tujuannya tidak lain agar umat Kristiani dalam melakukan ibadah bisa tenang, nyaman dan khusuk,” jelas Dandim [min]
Tampak dalam foto Bupati bersama Dandim dan Kapolres serta segenap OPD, telah meninjau langsung, pelaksaan ibadah paskah dan kenaikan isa almasi pada salah satu Gereja di wilayah Kabupaten Mojokerto.
EKONOMI Pertamina Tawarkan Harga Hemat Gunakan Aplikasi MyPertamina Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Menyambut bulan Ramadan, pengguna setia MyPertamina dan Pertamina Delivery Service (PDS) dapat menikmati harga hemat pembelian Pertamax Series serta Dex Series sebesar Rp300/liter dan dengan PDS tukar tabung LPG 3 Kg ke Bright Gas bisa hemat hingga Rp135 ribu. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T), Putut Andriatno mengungkapkan penawaran ini berlaku mulai 1 hingga 30 April 2021 dan berlaku secara nasional untuk seluruh pengguna MyPertamina dan pemesanan melalui PDS. “Untuk penawaran khusus hemat Rp300/liter, berlaku hanya untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex diseluruh SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Secara otomatis harga yang dibayarkan
konsumen adalah harga khusus dengan selisih harga Rp300/liter dari harga ritel yang berlaku di SPBU,” terangnya, Minggu (4/4). Putut menambahkan harga hemat Rp300 perliter untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series ini berlaku tanpa batas maksimal transaksi. Untuk SPBU yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina juga langsung dapat dicek melalui website www.mypertamina.id/spbu. Sementara untuk trade in Bright Gas, masyarakat tetap perlu menggunakan aplikasi MyPertamina.
Penggendara usai melakukan pengisian Pertamax dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
“Masyarakat perlu melakukan redeem poin sebesar nol (0) hanya untuk menukarkan e-voucher untuk penawaran trade in dan isi ulang Bright Gas melalui PDS,” ujar Putut. Setelah e-voucher didapatkan, masyarakat bisa melakukan pemesan-
an dengan menghubungi menghubungi PDS 135, Whatsapp melalui nomor 0811-1350-135 dan website https:// pds135.com. Penawaran ini berlaku untuk 300 konsumen pertama setiap harinya dengan total maksimal paket trade in sebanyak 9 ribu paket.
Ada beberapa penawaran khusus Bright Gas yang dapat dinikmati masyarakat, pertama tukar satu tabung LPG 3 Kg ke satu tabung Bright Gas 5,5 Kg konsumen akan hemat hingga Rp123 ribu. Kedua tukar dua tabung LPG 3 Kg ke satu tabung Bright Gas 12 Kg akan hemat hingga Rp135 ribu. Penawaran selanjutnya adalah hemat harga isi ulang Bright Gas 5.5 Kg sebesar Rp23 ribu dan Bright Gas 12 Kg sebesar Rp50 ribu, semua penawaran khusus sudah termasuk ongkos kirim ke alamat yang dituju. “Yang perlu dilakukan saat melakukan pemesanan melalui PDS agar dapat menikmati penawaran khusus ini adalah konsumen hanya perlu memverifikasi dengan kode evoucher, nomor KTP, nomor telfon aktif, dan alamat domisili. Ketika semua sudah sesuai, Bright Gas akan langsung diantar ke alamat yang
diberikan,” jelas Putut. Saat ini, pengguna aktif MyPertamina dalam melakukan transaksi pembelian produk Pertamina sebanyak 10.5 juta masyarakat. Melalui MyPertamina, diharapkan masyarakat menjadi makin nyaman dan aman saat melakukan transaksi serta dapat menikmati berbagai loyalty program yang ditawarkan. “Loyalty program MyPertamina akan terus kami lakukan, jadi tunggu apalagi, segera download aplikasi MyPertamina di handphonemu dan nikmati berbagai penawaran khusus dengan MyPertamina,” kata Putut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penawaran khusus harga hemat Rp 300 per liter dan trade in Bright Gas ini, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135, www.brightgas.co.id , dan cek langsung di aplikasi MyPertamina-mu.[riq]
BURSA EKONOMI
Sinergi BI, OJK, dan LPS Dorong Pembiyaan Perbankan Surabaya, Bhirawa Sinergi Kebijakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), perbankan dan dunia usaha diarahkan untuk mendorong kredit dan pembiayaan ke sektor-sektor prioritas. Hal ini sejalan dengan Paket Kebijakan Terpadu KSSK untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi yang diputuskan pada 1 Februari 2021, yang mencakup (i) Kebijakan insentif fiskal serta dukungan belanja Pemerintah dan pembiayaan,(ii)Stimulus moneter,kebijakan makroprudensial akomodatif, dan digitalisasi sistem pembayaran,(iii)Kebijakan prudensial sektor keuangan,dan (iv) Kebijakan penjaminan simpanan. Dari sisi pelaku dunia usaha, mereka optimis bahwa pemulihan ekonomi akan terus berlanjut. Hal ini mengemuka dalam kegiatan Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Surabaya, bersama dengan Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyampaikan bahwa secara nasional, kredit dan pembiayaan perlu diarahkan ke sektor prioritas. Berdasarkan pemetaan, terdapat 38 subsektor prioritas dengan kontribusi besar pada PDB dan ekspor yang terdiri dari 6 subsektor berdaya tahan, 15 subsektor pendorong pertumbuhan serta 17 subsektor penopang pemulihan.[ma]
Cabai Rawit dan Bawang Merah Penyumbang Inflasi Maret 2020 Pemprov, Bhirawa Pemantauan terhadap perubahan harga selama bulan Maret 2021 di delapan kota IHK Jawa Timur menunjukkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK)/Inflasi sebesar 0,11 persen yaitu dari 105,25 pada bulan Februari 2021 menjadi 105,37 pada bulan Maret 2021. Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2021 antara lain cabai rawit, tahu mentah, bawang merah, pepaya, melon, ayam hidup, minyak goreng, semangka, nangka muda, air kemasan. Pada Maret 2021 dari sebelas kelompok pengeluaran,satu kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, tiga kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi dan lima kelompok lainnya memberikan andil yang sangat kecil. Dikatakannya, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 0,18 persen.[rac]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2204 RCD, Yamaha, th. 2018, Biru, a/n. Yuli Asmarawati, Ds. Bendungan, Gondang – T.Agung No. 7965/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK,AG 2803 RCE, a/n. Dina Dwi Mei Saputri, RT 1/1 Plosokandang, Kedungwaru – T.Agung No. 7966/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG BPKB S-6785-HU. An.Abdi Madkan, Jl Pramuka, Kel Sidorejo RT 001/ 001, Kec Tuban, Kab Tuban, hp 082233314724 No. 7967/IMB/BI-IV/2021
Wali kota Hadi tinjau pelaksanaan tera ulang di pasar Ketapang.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pemkot Gelar Tera Ulang Timbangan Pedagang Pasar Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Fitriawati dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pujo Agung Satrio memantau tera ulang alat ukur/ timbangan para pedagang di Pasar Ketapang Jalan Raya Bromo dan pasar tradisional lainnya diKota Probolinggo, sejak Selasa (30/ 3) selesai diperkirakan 2 pekan. Kegiatan tera ulang ini pertama kali dilaksanakan pada pedagang pasar tradisional. Tujuannya untuk menumbuhkan budaya tertib ukur para pedagang pasar tradisional dalam mengukur, menakar dan menimbang setiap transaksi jual belinya. Ditemui di sela-sela giat siang itu, Wali Kota Habib Hadi, Minggu (4/4) mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa aman para konsumen dalam bertransaksi di pasar, sehingga tercipta hubungan kepercayaan dan kenyamanan diantara konsumen dan pedagang. “Pemerintah hadir untuk menjamin akurasi dari timbangan yang ada,
khususnya di pasar yang ada di wilayah Kota Probolinggo. Sehingga ada rasa kenyamanan, aman dan timbul kepercayaan antara konsumen dan pedagang,” katanya. Dari hasil pemantauan terlihat para pedagang di Pasar Ketapang sangat antusias melakukan tera ulang timbangan milik mereka. Pasalnya, giat ini memang sudah dinanti-nantikan pedagang. Seperti yang disampaikan salah satu pedagang daging bernama Utomo (48), yang ikut mengantre pelayanan tera ulang timbangan elektrik miliknya. “Senang sekali. (pelayanan tera/ tera ulang) ini kan sudah lama gak ada. Meskipun timbangan saya elektrik, saya tetep ngecek (kejelasan dalam ukuran dan timbangan). Biar konsumen dan saya (selaku pedagang) sama-sama enak, ” ujarnya. Sementara itu, Kepala DKUPP Fitriawati mengapresiasi dan merasa bangga karena para pedagang pasar telah sadar dan tertib untuk mengikuti tera timbangan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. "Diharapkan kedepan, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan yakin
untuk membeli barang kebutuhannya di pasar tradisional karena bantjana patakaran pralaja kapradanan, (yang artinya) memperdaya ukuran (itu, dapat) menghilangkan kepercayaan,” ujarnya. Hingga siang hari, total sekira 80 timbangan model kodok milik pedagang, di tera. Kabid Perdagangan Noor Aly menambahkan, tak hanya melakukan tera, apabila dalam pelaksanaannya ada timbangan yang tidak layak pakai atau rusak, pihaknya juga menggandeng pihak ketiga untuk melakukan reparasi di tempat. “Timbangan yang tidak sesuai, dikumpulkan lalu diperbaiki lalu di tera ulang sampai dinyatakan layak pastinya sesuai dengan standar metrologi legal,” ucapnya. Tak hanya di Pasar Ketapang, giat semacam ini juga akan dilakukan di semua pasar jujugan di wilayah Kota Probolinggo secara bertahap. Tera ulang timbangan yang dilakukan Dinas Koperasi UMKKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, belum mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, rencana merevisi Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Jasa Usaha, belum terealisasi.
Diperkirakan, pembebasan retribusi tera ulangan ini sampai akhir tahun ini. “Saat ini untuk tera ulang masih digratiskan. Karena belum selesai revisi Perda Retribusi Jasa Usaha. Paling tidak sampai akhir tahun,” ujar Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo Noor Aly. Meski tidak ada retribusi saat tera ulang, ketika ada timbangan yang perlu diperbaiki, pemilik timbangan harus membayar biaya servis. “Biaya servis ini ke pihak ketiga. Biayanya Rp 30 ribu per alat ukur. Termasuk alat ukur dan timbangan besi yang digunakan untuk perbaikan,” jelasnya. Menurutnya, bertahap semua pasar di Kota Probolinggo akan didatangi tim Kemetrologian. Mereka akan menera ulang timbangan milik pedagang. “Targetnya semua pasar akan didatangi oleh tim penera. Ada 11 pasar seKota Probolinggo,” tuturnya. Tera ulang timbangan atau alat ukur, mestinya dilakukan setahun sekali. Namun, milik pedagang di Pasar Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ada yang sampai empat tahun tak ditera. sekitar 230 pedagang di Pasar Ketapang, ada 80 timbangan yang ditera ulang.[wap]
Pemkot Bersinergi dengan Bulog
Siapkan Outlet Khusus Kebutuhan Pangan di Lapak UMKM Kota Madiun, Bhirawa Program Lapak UMKM Pemkot Madiun tak hanya memunculkan potensi ekonomi lokal. Namun, juga memantik instansi lain untuk masuk bersinergi dalam upaya peningkatan ekonomi tersebut. Salah satunya datang dari Perum Bulog Cabang Madiun yang siap bersin-
ergi dengan program Lapak UMKM di 27 Kelurahan. Hal itu mengemuka saat audiensi Kepala Bulog Sub Divre Madiun Ahmad Mustari dengan Wali Kota Madiun Maidi di Balai Kota, Sabtu (3/4). ‘’Nanti di seluruh lapak ada barang-barangnya Bulog. Semuanya punya tempat di lapak yang di-
jalankan masyarakat,’’ kata Wali Kota Maidi. Menariknya, masyarakat calon pengelola tidak perlu mengeluarkan modal. Selain tempat yang sudah disediakan Pemkot Madiun, Bulog Cabang Madiun siap memberikan bantuan modal masing-masing Rp 2 juta dari dana CSR. Modal tersebut akan diwu-
judkan barang-barang produk Bulog yang akan dijual. Untung yang didapat, sebagian dijadikan untuk modal berikutnya. ‘’Masyarakat tidak perlu bingung, yang tertarik silahkan mengajukan diri. Barang-barangnya juga disuplai dari Bulog secara berkala. Jadi tidak perlu datang ke sana,’’ ujarnya. [dar]
Normalisasi Sungai Melalui Program TMMD Beri Manfaat Masyarakat Petani Banjir yang sering menggenangi lahan pertanian milik warga Desa Ngrancang akibat hujan deras dan sungai yang ada tidak bisa menampung air, sehingga meluber ke area persawahan milik petani ini sebagian merusak tanaman padi dan petani dipastikan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Namun dengan adanya sungai di Desa Ngrancang yang sudah di normalisasi melalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke110 tahun 2021 Kabupaten Bojonegoro ini banyak petani yang berharap tidak akan terjadi banjir lagi dari luberan air sungai yang dulunya memang dangkal akibat banyak dipenuhi lumpur di dasar sungai. Dengan Adanya sungai yang sudah di keruk dan diperbaiki
lebih dalam warga masyarakat petani di Desa Ngrancang, sudah tidak akan ada luberan sungai lagi di area persawahan milik mereka saat musim hujan seperti sebelumnya. "Kami sangat lega karena sungai yang ada di fesa kami ketika hujan deras tidak mampu menampung air dan mengalami luberan air hingga lahan pertanian tanaman padi disekitar sungai, sehingga merusak tanaman padi," kata Sumartono, Salah satu Petani yang
sawahnya berdekatan dengan Sungai di Desa Ngrancang ini. Dikatakan para petani yang memiliki lahan di sekitar sungai, merasa sangat senang karena ada pengerukan sungai untuk dibuat lebih dalam. Sehingga mampu menampung air ketika hujan dan bisa mengalir dengan deras, begitu juga area pertanian milik warga juga bisa aman karena air mampu mengalir dan tidak meluber. "Jika musim kemarau, para petani juga merasakan adanya kesulitan air guna mengairi sawah mereka. Dengan adanya sungai yang saat ini sudah di normalisasi warga berencana untuk membendungnya, jika musim kemarau sehingga ada air yang berhenti dan bisa dimanfaatkan
petani," terang Sumartono. Para Petani merasa bersyukur dan berterima kasih dengan adanya normalisasi sungai oleh Satgas TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro yang bersinergi dengan Dinas PU SDA ini mampu memberikan manfaat bagi para petani. Apalagi soal permasalahan air yang selalu dapat membuat para petani resah yaitu jika musim penghujan selalu kelebihan air dan jika musim kemarau mengalami kesulitan air. "Terima kasih Kepada pemerintah kbaupaten dan juga Kodim Bojonegoro yang telah melakukan program normalisasi sungai sehingga akan banyak membantu para petani dalam persoalan air," pungkasnya.[bas]
Normalisasi sungai melalui program TMMD Bojonegoro berikan manfaat bagi masyarakat petani.
SAMBUNGAN
Senin Legi, 5 April 2021
Dihantam Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak Situbondo, Bhirawa Situbondo dihantam bencana angin puting beliung sekitar pukul 18.30 wib, Sabtu malam (3/4). Yang terparah, angin puting beliung menyasar wilayah Situbondo bagian barat. Diantaranya, puluhan rumah yang tersebar di Blok Karang Anyar, Dusun Demung Barat dan Dusun Semiring, Desa Demung Kecamatan Besuki mengalami rusak parah. Di sejumalh titik lain, bebe rapa pohon besar ikut tumbang hingga mengakibatkan jalur lalu lintas jalan pantai utara Situbondo sempat terganggu. Untuk mengatasi bencana tersebut, tim gabungan mulai BPBD Kabupaten Situbondo bersama jajaran TNI/Polisi serta para relawan bencana turun langsung ke lokasi kejadian. Tim gabungan berupaya melakukan bantuan dengan me-
Sawawi bhirawa
Salah satu pohon tumbang sempat menggangu arus lalu lintas di jalan raya Desa Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo Sabtu malam (3/4).
motong kayu-kayu besar yang tumbang ke tengah jalan. Disisi lain, tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo bersama unsur terkait melakukan bantuan
Peringati Hari Jadi Surabaya ke-728, Pemkot Hapus Denda PBB l
Sambungan hal 1
bulan. Untuk pembebasan denda tunggakannya dimulai dari tahun 1994 – 2021,” kata Basari, Minggu (4/4). Dia optimis, jika 2021 tersebut target tercapainya lebih besar dibandingkan 2020 lalu. Sebab, menurut dia, pergerakan pemulihan ekonomi cukup melaju dari pada 2020 saat pertama pandemi. “Jadi kami optimis lebih tinggi dan lebih baik dari tahun seblumnya, Kita akan semakin masif mensosialisasikan kepada warga,” urainya. Bahkan, dia menegaskan informasi serta sosialisasi pembebasan denda itu terus digalakkan. Dia menghitung ada sedikitnya 15 mobil pajak yang setiap hari keliling di kantor kelurahan untuk melayani warga membayar pajak. “Kami juga sudah komunikasi dengan UPT kami dan kami minta warga unutk saling menginformasikan. Jadi saling membagikan informasi supaya semakin masif,” tegasnya. Tidak hanya itu, Besari menghitung data tunggakan dan pajak pokok yang terekam sejak 1994 – 2021 itu mencapai Rp1 triliun. Oleh sebab itu, dia menargetkan tahun 2021 angka yang terealisasi berjumlah Rp1,3 miliar. “Nah sampai dengan hari ini sudah masuk Rp205 miliar atau 14,81 persen,” ungkapnya. Dia juga berharap, program pembebasan atau penghapusan denda PBB ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Kota Surabaya. Sebab, jika periode program ini berakhir pada 30 Juni 2021, maka denda itu tetap harus dibayarkan sesuai dengan peraturan semula. “Karena pemberian pembebasan denda itu, secara aturan diperbolehkan pada momen tertentu seperti HJKS atau menyambut hari pahlawan. Jadi monggo warga Surabaya manfaatkan sebaik mungkin pembebasan denda PBB, jangan lupa informasikan kepada saudara, tetangga maupu kerabat anda,” pungkasnya. [iib]
pemulihan bagi puluhan rumah yang rusak. Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan,
pada Sabtu malam bada maghrib angin puting beliung yang di sertai hujan deras menghantam wilayah Kabupaten Situbondo. Salah satu lokasi terparah akibat puting beliung, ujar Puriyono, menimpa rumah warga yang ada di Dusun Demung Barat dan Dusun Semiring Desa Demung Kecamatan Besuki Situbondo. “Ini juga dampak dari cuaca ekstrim,” aku Puriyono. Ia menambahkan, memasuki jam 19.00 wib, hujan di Kabupaten Situbondo semakin lebat serta angin puting beliung semakin meluas. Pada saat bersamaan ada beberapa atap rumah warga runtuh. Namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut. “Sedikitnya ada 22 rumah milik warga yang rusak, terutama di bagian atap. Misalnya saja di Dusun Semiring, ada 1 rumah rusak ringan dan
di Dusun Demung Barat Blok Karang Anyar ada 19 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang dan sebuah warung rusak berat,” beber Puriyono Dari kejadian bencana pada malam hari itu, lanjut Puriyono, pihaknya mencatat angka kerugian taksiran sebesar Rp 40 juta. Pasca bencana tersebut, tim bencana gabungan juga melakukan sejumlah upaya diantaranya meninjau lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan pihak perangkat Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek dan relawan. “Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo juga melakukan assesment dan kaji cepat di lokasi bencana bersama unsur Kecamatan Besuki, anggota Polsek Besuki, anggota Koramil Besuki, Tagana Dinsos serta warga sekitar,” pungkas Puriyono. [awi]
Maksimalkan Serapan Gabah dan Stabilkan Harga l
Sambungan hal 1
sesuai dengan HPP atau di atas HPP. Salah satu upaya yang sudah dilakukan dengan melakukan pengecekan langsung oleh Bupati Yuhronur ke Bulog untuk melakukan koordinasi dan mendorong penyerapan hasil panen padi oleh Bulog dan seluruh pengelola lumbung padi. Tidak berhenti di sana, koordinasi dengan Tim Monitoring Serap Gabah Kementerian Pertanian agar Bulog beserta pengelola lumbung/penggilingan (Perpadi) untuk mengoptimalkan penyerapan gabah /beras di tingkat petani pun juga dilakukan. Kunjungi IKM Gubernur Khofifah kagum de ngan semangat masyarakat ditengah pandemi dalam menggerakkan roda ekonomi mandiri. Didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Gubernur Jatim mengunjungi IKM (Industri Kecil Menengah) shuttle cock di Sidodadi. Bupati Yuhronur memaparkan, dalam menggairahkan perekonomian
Lamongan dengan mensosialisasikan gerakan Ayo Beli Produk Lamongan. “Ini salah satu dari pada UMKM di Lamongan (shuttlecock), ini yang memang sekarang mulai bergairah lagi, salah satu program kita adalah bagaimana menggairahkan kembali dari program UMKM bangkit ini. Jadi ada gerakan ayo beli produk Lamongan ini kita terus sosialisasikan, maksudnya supaya UMKM ini kembali begairah dan bangkit,” ungkapnya. Dikatakan Khofifah bahwa salah satu andalan Lamongan adalah sektor pertanian dan UMKM nya. Lamong an memiliki IKM suttle cock dengan proses produksi berbasis wilayah yang menurut Khofifah sangat luar biasa, karena mampu menciptakan brand yang tidak cukup hanya 1, namun 2 brand dapat dimunculkan. “56,94 persen hampir 57 persen tulang punggung atau back bone dari PDRB Jatim adalah UMKM dan salah satunya adalah industri-industri kecil menengah, ini IKM shuttlecock yang ada di Lamongan ini luar biasa. Kenapa? Karena saya pernah melihat suatu proses pembuatan shuttlecock
berbasis wilayah, jadi hampir satu desa, tapi mereka tidak punya brand, ini satu produk punya 2 brand, mixmax dan LA Cock. Oleh karena itu saya mohon nanti Pak Bupati terus memberikan pendampingan, penguatan,” ucap Khofifah. IKM shuttlecock milik Edi Suyanto ini mampu menyerap 120 tenaga kerja, yang terbagi dua yakni pekerja di tempat dan di rumah. Usaha ini mulai beroperasi sejak 2005 dan mulai berkembang pada 2007 serta maju pesat mulai 2010 hingga kini. Usaha ini sudah menggunakan mesin otomatis, termasuk alat penguji produk dengan pemasaran melalui pihak ketiga, yang terbesar Jakarta dan Makassar. Selain meninjau UMKM Lamongan, Gubernur Jatim dan Bupati Lamongan juga mengkampanyekan penggunaan masker dengan membagikan sembako dan masker di Pasar Sidoharjo. Selain itu, juga menggelar talk show di Radio Prameswara Lamongan dengan tema upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19. [aha/yit]
Sambungan hal 1
sembako, Khofifah menyebut, saat ini cenderung stabil bahkan ada beberapa di antaranya turun harga. “Kita lihat sembako stabil, bahkan beberapa komoditas relatif turun harganya. Seperti beras dan telur. Kemudian ada yang di luar sembako masih harganya dinamik, ada cabai misalnya. Mudah-mudahan semuanya tetap terjaga stabil,” kata Khofifah. Selain untuk memantau harga dan ketersediaan stok sembako jelang Ramadan, Gubernur Khofifah juga bagi-bagi masker pada pengunjung pasar dan juga membagikan sembako dengan didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Kedatangan Khofifah di Pasar Sidoharjo Lamongan ini masih dalam rangkaian gowes-nya di Lamongan, setelah sebelumnya mengunjungi salah satu sentra UMKM di Lamongan, yaitu IKM shuttlecock di Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan. Kadisperindag Jatim Drajat Irawan di sela pantauan Gubernur di Pasar Sidoharjo, Lamongan tersebut, menyatakan berdasarkan data di Sistem Informasi Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok dan kondisi di riil di pasar menunjukkan pergerakan harga relatif stabil . Sejumlah komoditas bahan pokok seperti gula dan bawang merah , lanjut Drajat, terpantau stabil. Sementara Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah beras, telur , dan cabai rawit merah. “Khusus cabai rawit ini telah terpantau menurun dibanding beberapa waktu lalu . Dari harga Rp120 ribu per kilo saat ini terpantau di Rp 65 ribu per kilo,” terangnya. Penurunan harga cabai rawit ini, lanjutnya, disebabkan muali panennya sejumlah sentra cabai rawit di Jawa Timur seperti Kediri, Blitar, Bojonegoro dan Malang . “Mudah-Mudahan saat masuk puasa dan lebaran sudah benar-benar stabil karena stoknya tercukupi dari panen,” jelas Drajat. Sementara terkait ketersediaaan, lanjut pejabat alumnus ITS ini, dari data Disperindag terpantau cukup hingga selama puasa dan Lebaran akan membuat harga stabil dan turun. [aha. gat]
Nelayan Lamongan Keluhkan Dangkalnya Sungai l
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menjenguk korban bencana alam.
Bupati Sumenep Beri Bantuan Korban Puting Beliung l
Sambungan hal 1
keluhan dari warga sekitar, dimana di daerah tersebut sering terjadi bencana puting beliung, bahkan selama musim hujan tahun ini terlah terjadi dua kali bencana yang sama. Mendengar keluhan warga, ia meminta agar warga tetap bersabar. “Semoga warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung ini diberi kesabaran. Kami tahu, di sini memang sering terjadi bencana alam seperti ini,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Selain memberikan bantuan langsung berupa sembako Ia juga berjanji akan melakukan mitigasi bencana termasuk gempa bumi dan bencana lainnya. Sebab, sesuai informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini rentan terjadinya
bencana, sehingga pemerintah daerah perlu melakukan antisipasi terjadinya kepanikan masyarakat secara berlebihan. “Kami telah meminta kepada dinas terkait untuk meningkatkan sosialisasi terkait bencana alam dan kami juga minta BPBD agar menindaklanjuti korban bencana ini,” ucap suami Nia Kurnia ini. Sebelumnya, bencana alam puting beliung sekitar Sabtu (3/4) pukul 13.00 Wib dan merusak 10 unit rumah, satu mesjid dan satu gudang penyimpanan garam serta tiga orang mengalami kuka-luka. Bencana itu menimpa warga di dua desa yakni Karnaganyar dan Pinggirpapas. Di Desa Karanganyar ada 12 Lokasi kejadian yakni 10 unit rumah di Dusun Gedung, satu Masjid Hairul Jannah di Dusun Gedung dan Gudang PT Garam Persero serta dua tiang PLN roboh.
Sedangkan di Desa Pinggirpapas ada 8 unit rumah rusak di Dusun Ageng. “Mayoritas rumah yang rusak di bagian atapnya, termasuk gudang PT Garam,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Selai itu, lanjutnya, ada tiga warga yang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan material.rumah yang dibawa angin puting beliung tersebut. Di antaranya Listiyani (40) warga Dusun Ageng RT 5 RW 3 , Desa Pinggirpapas, yang mengalami luka pada dahi kepala. Juga Iyan muryanto (36), warga Dusun Panggung Desa Karanganyar, mengalami luka memar kepala dan Aira (11) warga Dusun Ageng RT 3 RW 5 Desa Pinggirpapas, mengalami luka ringan pada punggung. “Akibat bencana tersebut, aliran listrik ke dua desa itu sempat putus. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp. 220 juta,” tukasnya. [sul]
Sambungan hal 1
bulan terakhir ini. Atas kejadian itu penghasilan para nelayan merosot tajam. “Keluar masuk Alur nelayan penuh dengan lumpur dari endapan Beng awan Solo. Sehingga keluar masuknya perahu sulit untuk melakukan pelayaran,” katanya. kejadian seperti itu, kata Ali Fauzi, sering dialami nelayan setempat. Ketika air sedang banyak perahu bisa masuk ke sungai untuk bersandar. Tetapi besoknya air sudah surut kembali, perahu tidak bisa bergerak. “Sedang kan perahu nelayan lainnya yang belum pulang terpaksa menyandarkan perahunya di tengah laut,” terangnya. Untuk mengatasi masalah itu, lanjut Ali Fauzi, sungai harus dikeruk. Jika tidak dikeruk nelayan akan mengalami kendala beraktivitas sehari-hari. “Mengingat bulan puasa tinggal hitungan hari. Kami, para nelayan khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga akibat pendangkalan sungai ini,” ulasnya. Mata pencarian utama masyarakat di Sedayu Lawas adalah nelayan. Jika sungai dangkal, masyarakat sulit menangkap ikan, sehingga berdampak pada ekonominya. “Karena itu, kami berharap ada tangan dingin para pemerintah untuk melakukan normalisasi secara berkala untuk mengatasi kedangkalan sungai,” pungkasnya. Menanggapi keluhan ratusan nelayan di Sedayu Lawas, Anggota DPRD Jatim dari Dapil Lamongan-Gresik, Kodrat Sunyoto langsung merespon. Pihaknya pun mendesak Pemprov Jatim segera bergerak membantu nelayan. Sebab, lanjut Kodrat yang juga Politisi Partai Golkar ini jika masalah ini berlarut-larut akan berdampak pada perekonomian para ratusan nelayan yang ada di Lamongan. “Kami meminta dan mendesak Pemprov Jatim melalui dinas terkait segera menerjunkan alat berat untuk mengeruknya. Agar para nelayan bisa kembali melaut,” pinta Kodrat Sunyoto. Anggota Komisi E DPRD Jatim ini jika tidak segera dikeruk membuat nelayan tidak ada pendapatan utamanya. Apalagi, bulan suci Ramadan membutuhkan pemasukan tambahan. “Pantai tersebut memang sudah dangkal. Jika dangkal, mereka (para nelayan, red) ini kesulitan untuk berlayar. Tentunya kami perhatikan dan kami akan perjuangkan dalam mengkomunikasikan ke Pemprov Jatim agar meminta dinasnya bergerak cepat,” jelasnya. Disamping itu, Kodrat berharap agar pantai Sedayu Lawas bisa menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Lamongan. “Setelah menjadi objek wisata pantai, maka otomatis menjadi salah satu sumber pendapatan para nelayan yang ada disini,” pungkas Ketua MKGR Jatim ini. [geh]
Kampung yang Terkubur l
Jelang Ramadan, Gubernur Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil l
Halaman 11
Sambungan hal 1
pan lumpur Lapindo di pada 2006 silam. “Saya kelahiran Desa Besuki, Kecamatan Jabon. Kampung halaman saya itu kini sudah tidak ada lagi. Kini hanya tinggal dalam kenangan memori saja. Sedih pasti, tapi kondisi itu harus kami lalui dengan tabah,” ujar Sukardi. Pejabat Pemprov Jatim yang kini tinggal di Perumahan Griya Permata, Gedangan, Sidoarjo itu mengakui, ada momen-momen spesial menjelang Ramadan yang sangat indah untuk di kenang. Seperti bersih-bersih makam orang tua, bersihbersih musholla atau masjid. Momen indah itu selalu muncul saat menjelang Ramadan. Untungnya, sebelum lumpur Lapindo me rendam seluruh Desa Besuki dan desa-desa sekitarnya, makam orang tuanya sudah ia pindahkan ke wilayah Pasuruan. Tepatnya di Kecamatan Japanan, Kabupaten Pasuruan. “Karena saudara-saudara saya yang juga menjadi korban lumpur Lapindo, banyak yang pindah ke sana,” ujar pejabat yang bercerita di masa-masa kecilnya kalau itu mengaku berani main dan mandi di Kali Porong itu. Karena banyak masalah yang harus diputuskan, menurut Sukardi, ternyata tidak semua makam warga di Desa Besuki itu, bisa dipindah oleh keluarganya. Karena terlambat memindahkan, akibatnya makam-makam keluarga mereka ada yang terendam oleh lumpur panas Lapindo. “Yang bisa dipindah hanya sebagian kecil saja. Ada yang terbentur finansial juga ada yang tidak ada kesepakatan keluarga,” kata Sukardi yang mengaku saat remaja mengenyam pendidikan di bangku SMA Pancasila, Porong itu. Diakuinya, ganti untung dari Lapindo memang besar. Tapi menurutnya tetap tidak bisa mengganti memori kenangan di kampung halamannya yang kini hilang dan tidak bisa terbeli. Seperti saat main bola di lapangan, main di tambak, mandi di sungai Porong, mencari tebu dan lompat dari jembatan. “Saat masih SD itu, saya tidak punya rasa takut sama sekali,” ujarnya tersenyum. Karena makam kedua orang tuanya kini berada di Pasuruan, ia bersama saudaranya tentu saja kesana bila menjelang Ramadan atau berdoa saat Hari Raya Idul Fitri. Itu karena sudah menjadi tradisi. Meskipun diakui, untuk berdoa itu bisa dilakukan dimana saja. “Hati saya sangat trenyuh ketika melihat warga desa saya sholat Idul Fitri ada yang melakukannya di atas tanggul lumpur Lapindo,” pungkasnya. [kus]
Vaksinasi Drive Thru bagi Lansia, Kado Istimewa Peringatan HUT ke-107 Kota Malang l
Sambungan hal 1
vaksin. “Kami ingin program vaksinasi ini dipercepat, kami akan kerjasamakan dengan halodoc” tutur Sutiaji. Ke depan, lanjut dia, akan di gelar secara bertahap dengan titik yang berbeda. Dalam waktu dekat di GOR
Ken Arok. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehat an (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, untuk vaksinasi drive thru lansia ini sementara hanya digelar di HUT Kota Malang di kawasan Mini Block Office. Dengan pencanangan ini, diiringi pula proses vaksinasi lansia
di 80 fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Malang, baik puskesmas, rumah sakit ataupun klinik. “Untuk vaksinasi lansia yang hari ini terbagi dalam sistem drive thru sebanyak 80 kuota. Kemudian, sekitar 220-an berada di RS Lavalette, hari ini juga mulai jam 7 pagi,” paparnya.
Kepada warga lansia yang tidak terakomodir pada hari itu, tambah Husnul Muarif, selanjutnya dapat mendaftar di puskesmas masing-masing. “Untuk pelaksanaannya, menyesuaikan dengan dosis atau quota yang dikirim dari pusat. Dengan demikian bertahap,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Senin Legi, 5 April 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur
Pemprov Jatim Sabet Dua Penghargaan BKN Award 2020
Bukti Kinerja Layanan ASN di Jatim On The Right Track Pemprov, Bhirawa Kinerja prima layanan ASN di Jatim berbuah prestasi gemilang. Hal itu seiring diterimanya dua penghargaan untuk Pemprov Jatim melluu Badan Kepegawaian Daerah Jatim dalam ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2020. Dua penghargaan tersebut masing-masing diberikan dalam kategori perencanaan, kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun serta kategori penilaian kinerja terbaik. Penghargaan berupa trofi dan piagam tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Kepala BKN RI Ir. Bima Haria Wibisana di Ruang Hayam Wuruk Lt. 8 Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Kamis (1/4) siang. Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan, ini merupakan penanda ikhtiar bersama seluruh ASN di Jatim telah sesuai pada jalannya. "Terima kasih atas seluruh support dari BKN, dan semoga energi dari ASN se-Jatim bisa berseiring dengan ikhtiar modernisasi birokrasi yang disampaikan oleh Pak Wapres. Penghargaan ini wujud bahwa layanan kepegawaian untuk ASN di Jatim telah berada di jalur yang tepat, on the right track," terang Khofifah. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menambahkan, penghargan ini diharapkan menjadi pendorong semangat agar ASN di Jatim bisa bekerja lebih baik lagi. Perbaikan kinerja bukan bertujuan untuk penerimaan penghargaan semata, namun lebih kepada pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan akuntabel dan pelayanan masyarakat yang cepat dan tepat. "Dengan penghargaan ini, kita harus lebih semangat dalam bekerja. Karena perbaikan kinerja ini adalah demi untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal," tegasnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto membuka rakor bersama SRPB Jatim pada Sabtu (3/4).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan BKN Award 2020 dari Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya.
Pada kesempatan yang sama, dalam rangka peningkatan kinerja, Gubernur Khofifah juga mengajak jajaran Bupati dan Wali Kota di Jatim untuk terus mendorong penerapan digitalisasi dalam birokrasi ASN di wilayahnya. Ini penting, karena modernisasi dan digitalisasi birokrasi memiliki peran
yang cukup besar dalam percepatan pencapaian pembangunan nasional. "Digitalisasi sistem ini akan jadi pintu masuk untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh kinerja diantara OPD, UPT dan BLUD yang ada di Jatim. Sehingga, harapannya, kita bisa memberi penguatan pada sisi kompetensi dan digital IT dengan lebih maksimal," urai orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Terlebih, selama pandemi COVID-19, sebagian ASN diharuskan menerapkan Work from
Gubernur Khofifah bersama Kepala BKN, Sekdaprov Jatim dan Kepala BKD Jatim memberikan keterangan terkait penghargaan yang diraih dalam ajang BKN Award.
Home. Dimana, tanpa sistem IT yang memadai, beban kerja ASN meningkat sebanyak 20%. Jumlah ini dikarenakan tidak semua ranah pekerjaan ASN mengalami digitalisasi dan pengerjaannya harus dilakukan secara offline. "Melihat hal itu, tentu kita berharap langkah ini akan mendorong, memotivasi dan meningkatkan kinerja dari energi yang dimiliki ASN Jatim," tegasnya. Dengan diterimanya dua penghargaan tersebut, deretan prestasi BKD untuk Pemprov Jatim semakin panjang. Pada tahun 2020, Pemprov Jatim melalui BKD juga mendapatkan dua penggargaan tingkat Nasional berupa Akreditasi A bagi Assesmen Center dan Predikat Baik Sekali atau level IV untuk indeks sistem merit. Senada dengan arahan Gubernur Khofifah, Kepala BKN RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana juga menyampaikan betapa pentingnya modernisasi birokrasi dalam mendorong program pemerintah pusat pada Reformasi Birokrasi. "Sesuai dengan arahan Bapak Wapres, modernisasi birokrasi saat ini jadi utama. Kalau kita bisa membangun Sumber Daya Manusia nya, maka birokrasi ini akan lebih efektif," ungkap Bima Haria dalam sambutannya. Terkait capaian gemilang Jatim pada BKN Award 2020, Bima Haria menyebut bahwa Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai provinsi yang paling kompak mulai dari tingkat provinsi hingga Kabupaten/Kota. Hal ini dibuktikan pula dengan jumlah perolehan Jatim pada ajang BKN Award 2020 sebagai yang tertinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia. "Jawa Timur ini paling kompak dengan Kab/kota nya dibanding wilayah lain. Jadi ini bisa jadi modal dasar yang kuat sekali untuk meningkatkan kinerja di wilayahnya," puji Bima Haria dalam wawancaranya. [tam*]
BPBD Bersinergi dengan SRPB Jawa Timur dalam Pengurangan Resiko Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja. Melainkan menggandeng relawan kebencanaan sebagai salah satu wujud dari upaya pentahelix, yakni bencana merupakan urusan bersama. Demi mewujudkan kebersamaan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim. Rakor yang digelar selama dua hari, yakni tanggal 3 dan 4 April ini dilakukan di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang. Dan diikuti 100 peserta dari berbagai organisasi sosial mitra SRPB. Hadir dalam pembukaan rakor, yaitu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Selanjutnya Kasi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy seaku Ketua Panitia rakor; Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih dan dewan pembina FPRB yang juga Kasi PK BPBD Kota Batu, Gatot Nugroho.
"Relawan SRPB sangat paham dengan 14 jenis ancaman bencana di Jatim. Ancaman itu dapat diantisipasi dari sisi pengurangan risiko bencananya, sehingga bisa meminimalisir korban dan kerugian saat terjadi bencana," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (3/4). Gatot menjelaskan, ada dua lembaga besar yang dianggap sebagai satu. Yakni SRPB dan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana). Dua organisasi ini diharapkan bisa saling bahu-membahu menangani bencana. "Mengurus rumah besar seperti SRPB Jatim tidak mudah. Sebab itu, diperlukan kekompakan dan harus bisa jalan bersama, serta bersinergi," ucapnya. Pihaknya juga berharap agar SRPB Jatim terus meningkatkan
kegiatan di luar. Tujuannya agar masyarakat tahu apa itu SRPB Jatim. Sehingga peranan mereka pun dapat diketahui masyarakat, terutama dalam hal kebencanaan. "Kami menyampaikan terimakasih karena SRPB telah merangkul dan mengajak teman-teman disabilitas. Karena mereka sesungguhnya tidak mau dikasihani, tapi ingin diajak agar bisa ikut berperan dan berpartisipasi dalam pengurangan risiko bencana," ungkapnya. Sementara itu, Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih meminta anggota SRPB untuk berperan aktif selama rakor berlangsung. Pihaknya berharap agar dari rakor itu nanti bisa dilahirkan ide-ide brilian yang bisa membantu BPBD dalam menjalankan fungsinya dalam penanggulangan bencana. "Sekarang ini zamannya fitur-fitur baru. Dengan rakor ini, kami berharap ada fitur-fitur baru bisa kita sajikan kepada BPBD untuk mendukung kegiatan kemanusiaan di Jatim," pungkasnya. [bed]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim
TP PKK Desa Ranuklindungan Melaju ke Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Kategori Lingkungan Bersih dan Sehat se-Jawa Timur Tahun 2021 Prestasi membanggakan diraih oleh Tim Penggerak (TP) PKK Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Berhasil menyabet gelar sebagai Pelaksana Terbaik Kategori Lingkungan Bersih dan Sehat seJawa Timur Tahun 2021, PKK Ranuklindungan melaju mewakili TP PKK Jawa Timur ke tingkat nasional. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf berterima kasih kepada masyarakat Desa Ranuklindungan, atas kerja keras yang selama ini dilakukan, sehingga meraih prestasi terbaik di Jawa Timur. "Ini kerja keras warga Ranuklindungan menjaga kebersihan dan kesehatan secara menyeluruh. Hasilnya, naik ke tingkat nasional," ujar Lulis Irsyad Yusuf, Minggu (4/4). Adapun keistimewaan Desa Ranuklindungan memiliki kampung ikonik. Nama kampungnya adalah "Dewi Endang Sukarni". Kampung itu disulap warga menjadi destinasi wisata menarik kini mampu memjadi alternatif tujuan wisata yang penuh pesona. Khususnya diwilayah bagian timur Kabupaten Pasuruan. Nama "Dewi Endang Sukarni" bukanlah nama seseorang, melain-
Kadisnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH saat melantik dan membacakan sumpah jabatan pada 23 pejabat fungsional yang baru dilantik dilingkungan Disnakertrans Jatim, Kamis (1/4).
Hilmi Husain/bhirawa
Ketua TP PKK Kab Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf bersama jajaran berkunjung ke Desa Ranuklindungan.
kan merupakan kependekan dari Kampung Desa Wisata Enak Dipandang, Subur dan Suka Warna-Warni. Menurut Lulis, Desa Ranuklindungan memiliki ciri khas nuansa keindahan, kebersihan dan kesehatan. Tentunya karakter itu sudah mampu menjadi daya tarik untuk sektor pariwisata. Dita-
mbah lagi, meraih predikat terbaik seJawa Timur. "Desa Ranuklindungan hingga kini terus berbenah. Rumah dan jalan semakin diperindah," kata Lulis Irsyad Yusuf. TP PKK Kabupaten Pasuruan akan terus membina TP PKK Desa Ranuklindungan. Pembinaan itu yaitu memperbaiki kekurangan yang disampaikan para penilai saat berkunjung ke Desa Ranuklindungan. "Saat ini tinggal beberapa titik akan dilengkapi. Sehingga itu menjadi sempurna. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk mempersiapkan diri melaju tingkat nasional," jelas Lulis Irsyad Yusuf. [*]
Lulis Irsyad Yusuf melihat kebun tanaman hias di Desa Ranuklindungan.
Fasilitas umum di Desa Ranuklindungan disulap menjadi bermacam kreasi tak luput dari kunjungan Lulis Irsyad Yusuf.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf menanaman toga di kampung Dewi Endang Sukarni.
Kadisnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH beserta jajaran saat berfoto dengan seluruh pejabat fungsional yang baru saja dilantik.
Pejabat Fungsional Harus Tingkatkan Kompetensi dan Profesional Pemprov, Bhirawa Sebagai pejabat fungsional harus bisa meningkatkan kompetensi diri agar lebih profesional. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim), Dr Himawan Estu Bagijo SH MH saat melantik dan sumpah jabatan 23 Pejabat Fungsional dilingkungan Disnakertrans Jatim, Kamis (1/4). Dalam kesempatan tersebut, Himawan mengingatkan, kalau kenaikan pangkat pejabat fungsional ditentukan oleh diri sendiri. "Mau secepat apa pencapaian itu kembali pada saudara sendiri. Kalau ada malas dan lainnya, maka diberikan peringatan hingga jabatan fungsional bisa dicabut," tandasnya dihadapan pejabat fungsional. Sebagai Kadisnakertrans Jatim, Himawan berharap, seluruh pejabat fungsional yang telah dilantik dan disumpah jabatan ini menjadi bagian integral dan penting dalam mewujudkan kebersamaan di dalam lingkungan Disnakertrans Jatim. Dalam pelantikan dan sumpah jabatan pejabat fungsional itu terdiri dari Pengantar Kerja Ahli Madya 1 orang, Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Pertama Pengangkatan Pertama 4 orang, Instruktur Ahli Pertama Pengangkatan Pertama 15 orang dan Penguji K3 Ahli Pertama Pengangkatan Pertama 3 orang. Himawan menambahkan, kegiatan pelantikan dan sumpah jabatan fungsional ini merupakan agenda rutin apabila terdapat Pengangkatan Fungsional Baru dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional, sebagaimana disebutkan pada pada pasal 87, Peraturan Pemer-
Penandatanganan berita acara pelantikan dan sumpah jabatan pejabat fungsional yang secara simbolis diwakili Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya, Umar Hasan SH MM dan Instruktur Ahli Pratama Indah P ST, disaksikan Kepala Disnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH
intah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Salah satu pola karier ASN (Aparatur Sipil Negara) yaitu dengan Alih Jabatan dari Struktural menjadi Fungsional, Ini sejalan dengan Kebijakan Pemerintah Pusat terkait Penyederhanaan Birokrasi dan Penyetaraan Jabatan Struktural menjadi Jabatan Fungsional. "Kepala Unit Kerja hendaknya memotivasi staf pelaksana untuk mengisi ruang kosong jabatan fungsional yang masih dibutuhkan Disnakertrans Jatim dengan jalur Pengangkatan Pertama, misalnya, Arsiparis, Pustakawan, Pranata Komputer, dan Statistisi," ujarnya. Menurutnya, kenaikan jaba-
tan harus berbanding lurus dengan meningkatnya kompetensi. Pejabat Fungsional yang telah dilantik wajib melaksanakan tugas sesuai dengan butir-butir pada Jenjang Jabatannya. "Saya ucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sesuai dengan kompetensi dan bekal pengalaman yang sudah dimiliki," kata Himawan. Sebelumnya, salah satu dari pejabat fungsional yang dilantik yaitu Umar Hasan SH MM yang sebelumnya menjadi Sekretaris Disnakertrans Jatim kini menjabat Pengantar Kerja Ahli Madya. [rac*]