Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Gunakan Alsintan untuk Efisiensi Biaya dan Jaga Mutu Hasil Panen Tinjau Panen Raya, Batik Ciprat dan Serahkan Bantuan di Ponorogo
Rabu Pon, 7 APRIL 2021
Ponorogo, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri panen raya padi di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Selasa (6/4). Ia juga meninjau kegiatan produktif ekonomi warga tunagrahita di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong dan menyerahkan bantuan program Pemerintah di Pendopo A g u n g Kabupaten Ponorogo. “Da-
lam kunjungan ini kami bersapa secara programatif. Sinergitas kami di Pemprov harus ditularkan pada daerah - daerah,” kata Gubernur Khofifah. Panen raya padi dilakukan dengan menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis Combine. Gubernur meminta petani untuk maksimalkan penggunaan mesin pertanian. Hal ini dilakukan untuk efisiensi biaya dan menjaga mutu hasil panen.
“Alsintan dapat memaksimalkan hasil panen. Contohnya jika petani melakukan panen dengan Combine maka dapat mengurangi tingkat kehilangan hasil panen sebesar 10%,” terang Gubernur Jatim. Gubernur juga terus mendorong untuk memaksimalkan potensi pertanian. Kualitas produk harus selalu dijaga dan pasar pun harus bagus. “Kita harus memaksimalkan seluruh potensi produk pertanian kita terutama padi. Ponorogo punya produktifitas yang tinggi, namun harus kita tingkatkan lagi kualitasnya,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Ponorogo mengatakan, pihaknya ber upaya untuk meningkatkan kualitas padi di Ponorogo. “Ini ke halaman 11
sudarno/bhirawa
yanuar/bhirawa
Pada Senin sore (5/4) Gubernur Khofifah mengunjungi penggilingan padi di Kabupaten Madiun.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono memanen padi dengan menggunakan alsintan jenis Combine di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Selasa (6/4).
Kantor KPU Batu Belum Layak Beri Layanan Publik Kepemiluan Kota Batu,Bhirawa Kantor baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu dinilai belum layak untuk memberikan pelayanan publik tentang kepemiluan. Padahal untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, pelaksanaan tahapannya sudah dimulai Maret 2022. Ketidaklayakan ini disampaikan Komisi A DPRD Batu saat meninjau kantor KPU Batu, Selasa (6/4). Legislator Komisi A, Jatmiko mengatakan bahwa belum layaknya pelayanan publik kepemiluan di kantor KPU Batu yang baru, Jl Sultan Agung ini dikarenakan di gedung ini belum tersedia ruang atau ruang pertemuan yang memadai, dan juga belum memiliki gudang penyimpan material pemilu. “Atas belum layaknya kantor KPU Batu yang baru ini, Komisi A telah menyampaikan rekomendasi kepada banmus DPRD untuk segera merealisasikan penambahan ke halaman 11
MITRA
Warkop Dekat Kakus
DI daerah semaju dan sebesar Kabupaten Sidoarjo ternyata hingga kini masih saja ada yang buang air besar (BAB) di sungai bahkan disembarang tempat. Hal itu mengundang keprihatinan Asisten Tata Pemerintahan
M Ainur Rahman
Sentil
dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman AP MM. Menurut mantan Camat Sukodono ini, masalah ODF (open defication free ) atau bebas buang air besar sembarang, di Kab Sidoarjo supaya dilombakan saja. “Pasti kakus-kakus yang ada di pinggir sungai atau yang banyak disebut orang sebagai ‘helikopter’ itu dibersihkan oleh desa setempat,” ujar Ainur, diselasela kegiatan sosialisasi ke halaman 11
Pemkot Izinkan Buka Puasa Bersama Selama Ramadan - Tetap wajib jaga jarak Fungsi Kabid dan Kasie Berubah Jadi Koordinator - Yang penting kinerjanya Legowo dan Patuhi Larangan Mudik - Karena legowo itu bagian dari kesabaran
Legowo dan Patuhi Larangan Mudik Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap agar masyarakat legowo menerima kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. Salah satu penyebabnya adalah karena masih mewabahnya Covid-19 di tanah air. “Pemerintah masih melarang berjalannya waktu, situasi dan mudik. Kita harus longgar kondisi pandemi Covid-19 perhati untuk menjaga keselama- lahan-lahan mulai melandai. tan bersama. Tolong dipatuhi Hal itu tidak bisa dilepaskan aturan ini,” kata Gubernur dari berbagai macam upaya Khofifah, Selasa (6/5). yang dilakukan pemerintah Menurut Khofifah, seperti dengan membuat beberapa halnya Idulfitri tahun lalu, kebijakan seperti penerapan kebiasaan masyarakat untuk Pemberlakuan Sosial Berbersilaturrahim dengan sanak skala Besar (PSBB), Pemberkeluarga mengucapkan Hari lakuan Pembatasan Kegiatan Raya Idul Fitri berhalal bi Masyarakat (PPKM) mikro halal harus ditunda dulu. Un- hingga proses vaksinasi dan tuk sementara, kata dia, harus tentu peran aktif masyarakat dilakukan secara daring. menjaga protokol kesehatan. Khofifah menyebut, seiring “Kita bersyukur dan ber-
terima kasih seluruh elemen melakukan berbagai ikhtiar. Meski saat ini proses penyebaran Covid-19 belum berhenti tapi sudah melandai. Vaksinasi juga terus dimaksimalkan namun tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat,” terangnya. Meski begitu, lanjut Khofifah, pemerintah tetap mengambil langkah waspada. Salah satu aktivitas mudik saat libur lebaran pun masih dilarang. Jika masyarakat diperbolehkan untuk mudik, pemerintah mengkhawatirkan terhadap penyebaran Covid-19 yang saat ini melandai terjadi hal-
Fungsi Kabid dan Kasie Berubah jadi Koordinator
Mendagri Deadline Hingga Akhir Juni
Pemprov, Bhirawa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta agar pemerintah daerah segera melakukan penyederhanaan birokrasi pada jabatan administrasi. Penyederhanaan tersebut dilakukan dengan mengganti jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional. Di antara yang terdampak pada penyederhanaan birokrasi ini adalah pejabat setingkat eselon III dan eselon IV. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, Kemendagri telah mengeluarkan instruksi agar pemerintah daerah melakukan identifikasi dan penataan kelembagaan jabatan administrasi yang akan dialihkan ke fungsional. “Sesuai amanat pemerintah pusat, penyederhanaan
ke halaman 11
ke halaman 11
Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Bojonegoro
Menpan RB Tjahjo Kumolo, saat meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bojonegoro. Selasa (6/4)
Bojonegoro,Bhirawa Untuk peningkatan kualitas dan pemberian kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokasi Republik Indonesia (Menpan RB) RI, Tjahjo Kumolo resmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Jalan Veteran, dengan luas lahan 1.915 meter persegi ini, layanan beroperasi dari Senin - Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Mal Pelayanan Publik menggabungkan berbagai macam pelayanan dalam satu tempat sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus perizinan dan non-perizinan Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pelayanan Publik
Kementerian PAN RB, Diah Natalisa, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Asisten Daerah Provinsi Jawa Timur, Abimanyu Ponco Iswinarno, Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, Dandim Bojonegoro, Letkol Bambang Hariyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno, Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin, Kepala SKPD dan OPD Pemkab Bojonegoro. Pada kesempatan itu, Tjahjo Kumolo mengatakan pelayanan terpadu merupakan upaya pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. “ Dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, warga Bojonegoro akan dimudahkan ke halaman 11
Setiap 2 Tahun Naik Pangkat
KTI Mengantar Dr Hary Wahyudi Menggapai Pangkat IV/e
Pengusulan kenaikan Pangkat periode April 2021 ini terasa begitu spesial bagi Dr Hary Wahyudi Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur ini. Pengusulan yang masih dalam proses ini, kalau semuanya berjalan lancar maka Hary akan meraih pangkat puncak sebagai ASN, yakni Pembina Utama (IV/e) pada usia 52 tahun. Sebelumnya, Hary pernah meraih jabatan Widyaiswara Ahli Utama termuda di Indonesia pada beberapa tahun silam. Wahyu Kuncoro SN, Surabaya
“Saya masuk jabatan fungsional widyaiswara tahun 2010 dengan pangkat Penata (III/c), setelah melepas jabatan strukrural pada salah satu Biro Setda Jatim” ujar Dr Hary saat ngobrol santai dengan Bhirawa belum lama berselang.
Ternyata pilihannya untuk beralih pada jabatan fungsional widyaiswara tidaklah keliru, apalagi ditunjang dengan passion ia dalam membuat karya tulis ilmiah, baik dalam bentuk buku tematik maupun dalam jurnal nasional dan internasional. Karya ilmiah yang dihasilkannya
sungguh mengagumkan. Sudah ada 7 buku tematik, 5 proceeding seminar international dan 3 karya tulis yang publish dalam jurnal international bereputasi tinggi, terindex SCOPUS -Q3 dan Web of Science, masing-masing diterbitkan oleh lembaga riset di Amerika, Swedia dan Belanda. “Penilaian angka kredit terhadap Karya Tulis Ilmiah (KTI) cukup besar, sehingga sangat menunjang kenaikan jenjang jabatan dan pangkat, tiap dua tahun pangkat naik berkat KTI,” ujar Dr Hary sambil menunjukan beberapa link akses jurnal karyanya. Dengan konsistensi melakukan ke halaman 11
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima buku karya Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Dr Hary Wahyudi di Gedung Negara Grahadi
Rabu Pon, 7 April 2021
EKSEKUTIF PPKM Mikro Kota Madiun Diperpanjang Halaman 2
Tak Ada Bukber dan Jamaah Tarawih Dibatasi Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah Indonesia kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Kota Madiun bagian dari Provinsi Jawa Timur juga akan melaksanakan kebijakan yang berlaku per 6 April hingga 19 April 2021.
Wali Kota Madiun, Maidi
Kebijakan PPKM Berbasis Mikro itupun berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
“Karena pelaksanaan perpanjangan PPKM Mikro kali ini bersamaan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan, maka pemkot juga akan menerapkan sejumlah kebijakan.
Di antaranya, meniadakan kegiatan buka bersama dan membatasi jamaah yang mengikuti ibadah Shalat Tarawih di masjid,”kata Wali Kota Madiun Maidi saat diwawancarai setelah prosesi pelantikan pejabat fungsional di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Senin (5/4). Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan, buka bersama tidak boleh dilakukan secara berkerumun di satu tempat. Setelah berdoa bersama, hidangan boleh dibawa pulang. Sedangkan, ibadah Shalat
Tarawih mengikuti ketentuan jumlah jamaah yang diperbolehkan oleh Pemkot Madiun. ‘’Aturannya akan kami jabarkan dalam Perwal yang baru. Termasuk, kebijakan selama Bulan Suci Ramadhan juga akan disampaikan di situ. Harapannya, masyarakat bisa memahami dan melaksanakan PPKM Mikro sesuai aturan,’’ paparnya. Sementara itu, Kecamatan Taman melaksanakan rapat koordinasi tiga pilar bersama takmir masjid. Dalam
kegiatan tersebut, Camat Taman Wahyudi mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan selama PPKM Mikro berlangsung. ‘’Masukan dari masyarakat mereka meminta aturan yang jelas terkait menyambut Ramadhan. Namun, secara umum kami sampaikan untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Serta, tetap mematuhi protokol kesehatan,’’ tandasnya. [dar]
trie diana/bhirawa
Patuhi Protokol Kesehatan
Selama Pandemi Covid-19, produksi pabrik tahu masih tetap eksis hingga saat ini di tengah Kota Surabaya. Para pekerja pabrik tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker saat pembuatan tahu. Seperti di pabrik tahu tertua sejak 1952, dikawasan Dinoyo Surabaya, Selasa (6/4).
kominfo/bhirawa
Tampak sejumlah pelajar SMP di Kota Madiun melakukan uji coba PTM berkonsep out door learning di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Selasa (6/4).
Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau uji coba PTM berkonsep out door learning pelajar SMP juga memberikan arahan kepada Kadindik Kota Madiun Lismawati di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Selasa (6/4). kominfo/bhirawa
Wali Kota Madiun Tinjau KBM Uji Coba PTM Berkonsep Out Door Learning Pemerintah Kota Madiun mengadakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berkonsep out door learning dimulai, Selasa (6/4). Sejumlah pelajar dari 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Madiun serentak melaksanakan Kegiatan BelajarMengajar (KBM) dengan konsep baru di masa pandemi ini. KBM terbagi di 14 titik taman yang bisa digunakan untuk pembelajaran di luar kelas tersebut. ‘’Hari ini kita uji coba out door learning. Kita punya banyak taman yang bisa digunakan, uji coba satu minggu ke depan dan terus kita evaluasi,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau langsung kegiatan PTM out door learning di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Menurut Wali Kota, pelajar yang mengikuti PTM berkonsep out door learning sengaja diberlakukan sistem sif. Juga, PTM maksimal hanya dilakukan tiga hari dalam sepekan. Selebihnya masih berkonsep daring. Kendati begitu, keceriaan tampak di raut muka peserta didik hingga guru. Maklum, kejenuhan menyelimuti peserta didik lantaran pembelajaran daring yang sudah berjalan satu tahun terakhir. ‘’Anak-anak sudah bosan, keluhan orang tua luar biasa. Karenanya, kita coba out door learning ini sambil terus kita evaluasi,’’ kata Wali Kota. Out door learning, lanjut Wali Kota, juga sekaligus evaluasi penerapan protokol
kesehatan pada anak. Pengawasan dilakukan secara ketat. Peserta didik yang diketahui melanggar prokes bakal dieliminasi. Pelajar tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan PTM out door learning ke depannya. Karenanya, konsep PTM out door learning juga sekaligus pembelajaran protokol kesehatan. ‘’Kita awasi secara ketat. Baik guru maupun peserta didiknya. Semua pengawas kita libatkan. Mereka yang melanggar, besoknya tidak boleh ikut lagi. Kembali mengikuti secara daring. Gurunya juga begitu,’’ tegas Wali Kota. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat sudah memperbolehkan PTM dengan syarat tertentu. Salah satunya, sudah melaksanakan vaksinasi untuk semua guru di daerah tersebut. Tenaga pendidik di Kota Madiun sudah dilakukan vaksinasi. Wali kota menyebut peserta didik juga mulai dilakukan rapid antigen. Mereka yang terindikasi sakit tentu tidak diperbolehkan mengikuti PTM. Pemkot Madiun juga memberikan layanan antar-jemput peserta didik melalui bus sekolah. ‘’Saat daring, anak-anak ini juga main kemana-mana tanpa pengawasan setelah
kegiatan. Kalau out door learning seperti ini, mereka diawasi ketat. Selesai, pulang sudah capek dan langsung istirahat di rumah. Kalau semua bisa menjaga dan disiplin, saya rasa konsep pembelajaran seperti ini akan berhasil,’’pungkas Wali Kota. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Madiun, Lismawati juga mengungkapkan, agar pembelajaran out door learning bisa terus dilaksanakan, protokol kesehatan harus ketat diterapkan. Pengawasan pun terus dilakukan, dan jika ada yang melanggar, baik guru maupun siswa - siswi akan segera ditindak lanjuti. “Jika prokesnya tidak bisa dilaksanakan secara ketat sesuai arahan Wali Kota Madiun harus di eliminasi. Makanya kita tetap melaksanakan prokes secara ketat,” katanya. Menurut Kadindik Kota Madiun, pelaksanaan out door learning ini sudah melalui persetujuan orang tua siswa siswi. Bagi orang tua yang tidak menyetujui pembelajaran bisa dilaksanakan secara daring. “Jadi pembelajaran daring tetap berlanjut, dan diselingi dengan out door learning. Karena anak - anak sudah mulai jenuh, jadi kita coba out door learning, dalam seminggu ini kita evaluasi seperti apa. Kemudian, prokesnya juga sepeti apa, dari bahan evaluasi itu nanti kita jadikan tindak lanjut kedepannya,” katanya. [dar.kominfo.adv]
kominfo/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi meninjau uji coba PTM berkonsep out door learning pelajar SMP sekaligus berbincang-bincang dengan siswa di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun,Selasa (6/4).
Pemkot Izinkan Buka Puasa Bersama Selama Ramadan Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya memberi kelonggaran masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan tahun ini, termasuk menyelenggarakan buka puasa bersama. Namun pelaksanaan buka puasa tersebut harus tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes). “Tahun ini memang beda jika dibanding tahun lalu dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan. Termasuk kegiatan buka bersama bisa dilakukan oleh masyarakat. Tapi harus sesuai protokol kesehatan,” ujar Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Surabaya, Irvan Widyanto, saat dikonfirmasi, Selasa (6/4). Keberadaan buka bersama menurut mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini, menjadi sebuah tradisi yang selalu dilalukan saat Ramadhan. Namun menghilang saat pandemi Covid-19 terjadi merata di Indonesia. Kebiasaan tersebut saat ini akan kembali lagi meski tidak sebebas
sebelum pandemi. Berbagai aturan akan diterapkan dalam pelaksanaan buka bersama, termasuk pembatasan jumlah pesertanya. “Nantinya buka bersama hanya bisa dilakukan secara terbatas dan jarak duduk juga harus di atur. Demikian pula dengan saat solat magrib di lokasi buka bersama akan juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan,” lanjut Irvan. Keberadaaan buka bersama menurut Irvan, akan berimpikasi dengan geliat ekonomi di Surabaya. Selama 1 tahun pandemi covid 19, banyak resto atau pun tempat kuliner yang berhenti beroperasi. Momentum ramadhan menurut Irvan menjadi titik balik usaha kuliner untuk kembali beroperasi. Irvan berharap agar momentum tersebut bisa dimanfaatkan pelaku usaha namun jangan sampai melanggar aturan protokol kesehatan karena Pemkot Surabaya akan mengenakan sanksi terhadap semua jenis pelanggaran protokol kesehatan.
“Ini juga upaya Pemkot Surabaya untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi yang terpuruk. Tapi tetap harus sesuai protokol kesehatan. Covid terkendali, ekonomi bergerak itu prinsipnya,” lanjut Irvan. Sementara itu terkait kegiatan lain selama ramadhan seperti sholat tarawih, Pemkot Surabaya menurut Irvan Widyanto meminta para pengurus masjid atau mushola agar membentuk satga covid yang mengawasi semua kegiatan selama bulan ramadhan. Dengan satgas tersebut tugas pemkot dalam melakukan pengawasan protokol kesehatan selama ramadhan bisa maksimal. “Saya sudah minta kepada camat dan lurah agar masjid atau musola membentuk satgas covid yang mengawasi pelaksaan kegiatan selama ramadhan. Insyallah dengan cara tersebut ibadah tetap berjalan dan covid juga terkendali,” pungkasnya. [iib]
Wali Kota Madiun Lantik 10 Pejabat Fungsional Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi melantik 10 pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Kota Madiun di Gedung GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika, Selasa (5/4). “Yang ikut pelantikan hari ini sudah pasti karena kinerjanya bagus. Saya harap, ke depannya mereka bisa mendukung pemerintah kota dan turut andil dalam pembangunan,”tutur Wali Kota Maidi saat diwawancarai setelah acara. Tidak hanya bekerja baik dalam rutinitas, wali kota juga menantikan inovasi dan kreativitas dari para ASN golongan II dan III yang mengikuti pelantikan hari ini. Sebab, tanpa adanya inovasi dan kreativitas dalam bekerja otomatis kemajuan akan sulit tercapai. Dikatakan oleh Wali Kota, saat ini zaman telah mengalami perubahan. Termasuk, target kinerja ASN. Tantangan yang dihadapi juga semakin beragam. Untuk itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengimbau agar para pegawai di lingkup Pemkot Madiun selalu siap sedia menjalankan tugas dan kewajiban.
Mantan Sekda Kota Madiun itu menjelaskan, pengembangan pola karier ASN tidak harus pada jabatan struktural. Sehingga, Pemkot Madiun sangat mendukung adanya jabatan fungsional. Sebab, jabatan ini mempunyai butir kegiatan yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan secara spesifik berkaitan dengan hasil kinerja dan peran. Untuk itu, wali kota menegaskan bahwa pejabat fungsional harus mampu menjadi ASN yang mempunyai kompetensi, kinerja, produktivitas yang tinggi, berintegritas, dan selalu berinovasi, serta mengedepankan kualitas pelayanan publik. “Di era digitalisasi ini kita tidak bisa bekerja biasabiasa saja. Ide-ide dan masukan untuk pembangunan selalu kami tunggu. Inovasi harus nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, prosesi pelantikan pejabat fungsional juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, Sekda Rusdiyanto, Staf Ahli, Asisten, dan pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemkot Madiun. [dar]
LEGISLATIF
Rabu Pon, 7 April 2021
Halaman 3
Di Lereng Gunung Arjuno, AHY Puji Kesolidan Demokrat Jatim Pasuruan, Bhirawa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara khusus menemui para pengurus partai Demokrat di Jawa Timur. Baik pengurus DPD serta seluruh ketua DPC dari 38 kabupaten/kota, dikumpulkan di Pasuruan, Senin (5/4/2021). Dalam sambutannya, AHY mengaku sengaja datang menemui para petinggi Demokrat di Jawa Timur. Sebab menurutnya, pengurus dan kader di Jawa Timur selama ini terus memastikan kesolidan. “Kita tahu, Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah kabupaten/ kota yang paling banyak di Indonesia. Artinya, memang selalu spesial untuk bisa hadir di Jawa Timur ini,” kata AHY. Sejumlah petinggi partai berlambang mercy itu juga hadir ke lokasi. Misalnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Serta, Bendahara Renville Antonio. Rombongan dari DPP itu memang berkeliling ke sejumlah daerah. Sementara dari DPD, ada Plt Ketua Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Bayu Airlangga. Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim pun tampak seperti Ketua Fraksi Sri Subiati didampingi anggotanya yakni Zainal Abidin, Agus Dono, Kuswanto, Agung Mulyono dan Kusnadi. “Jadi, tujuannya di Jawa Timur ini untuk menyapa secara langsung dan berharap bisa membuat seluruh kader semakin solid lagi. Terutama setelah partai demokrat menghadapi dan melalui ujian yang sangat penting,” ujarnya. Diketahui, sebelumnya, partai demokrat memang sempat mengalami prahara terutama setelah KLB Deli Serdang. Polemik semacam
itu selama beberapa waktu memang menjadi perhatian publik. Menurut AHY, hal itu termasuk ujian. “Yaitu, ujian terhadap kesetiaan dan soliditas dan kebulatan tekad untuk sama-sama menjaga dan mempertahankan kedaulatan, kehormatan dan eksistensi partai kami” ungkapnya.
KILAS DEWAN
DPRD Trenggalek Bentuk Pansus LKPJ Bupati Trenggalek, Bhirawa Usai menerima nota penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) pada rapat paripurna yang digelar di Graha Paripurna kemarin. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek bentuk Panitia Khusus (Pansus) pembahasan LKPj Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2020. Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi Mengatakan hasil penyusunan anggota Pansus yang dibentuk disepakati dari perwakilan masing-masing Fraksi Senin (5/4/2021). “Yang telah disepakati, ketua Sukarudin dari Fraksi PKB, Wakil Ketua 1 Gus Wanto dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua 2, Joko dari Fraksi Pari dan Wakil ketua 3 Mugianto dari Fraksi Demokrat,” ungkapnya. Setelah dipilih secara aklamasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Masa kerja pansus selama 30 hari setelah nota penjelasan Bupati atas tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 disampaikan eksekutif pada rapat paripurna. Lanjut Doding menjelaskan agar Pansus dapat melaksanakan dan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan tugasnya sesuai tujuan. “Tujuannya untuk mengevaluasi APBD yang kemarin dilaksanakan Bupati di tahun 2020, nanti ada rekomendasi kepada bupati dari hasil evaluasi untuk dilaksanakan di tahun berikutnya,” pungkasnya. [wek]
Camat Pakal Canangkan Makan Siang Bersama UMKM Surabaya, Bhirawa Untuk mengenalkan produk serta membangkitkan ekonomi UKM di kecamatan Pakal Surabaya, mulai bulan April 2021 Camat Pakal Surabaya mencanangkan kegiatan makan siang bersama produk UMKM bagi seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan diwilayah Pakal Surabaya. Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan, dalam memulihkan ekonomi pada saat pandemi sesuai arahan Wali Kota Eri Cahyadi, maka seluruh karyawan di kecamatan Pakal melaksanakan kegiatan makan siang bersama produk produk UKM. “Dalam rangka mengenalkan produk UKM serta mendorong pemasaran Tranggono Wahyu Wibowo UKM. Sehingga ini bisa dicontoh oleh warga, harapan kedepan ada sinergi yang baik antara UKM dengan warga sekitar. Sehingga warga sekitar bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan lainnya yang bisa diproduksi oleh UKM,” kata Tranggono Selasa (6/4/2021). Camat Pakal ini menambahkan, data UMKM di kecamatan Pakal cukup banyak bahkan hampir dua ribu sekian. Baik itu UMKM yang produksi sendiri maupun reseller. ‘’Jadi cukup banyak binaan kita hampir 175 UMKM itu yang produksi sendiri. Semus sudah terdata dan punya SIUP yang kita fasilitasi. Selama setahun ini kita garap pengurusan SIUPnya,” imbuhnya. [dre]
Namun, dia mengaku bersyukur pemerintah telah menolak pengajuan hasil KLB Deli Serdang. Sebab, menurutnya, merunut sejumlah ketentuan yang berlaku, gelaran yang memutuskan nama Moeldoko sebagai ketua umum itu, tak sah. Misalnya ketentuan jumlah peserta yang hadir, tak memenuhi syarat.
AHY juga mengapresiasi kinerja kader termasuk di Jawa Timur. Dia mengaku tahu betul jika pengurus dan kader Demokrat di Jawa Timur. AHY berterimakasih lantaran konsolidasi terus dilakukan. “Itulah mengapa kami datang langsung ke jawa timur, karena saya tahu persis, para kader begitu luar
biasa. semangatnya, bulat tekadnya, menyatakan perlawanannya terhadap mereka semua yang tergabung dalam pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah,” ungkapnya. Namun, dia berharap semangat para kader dan pengurus di Jawa Timur tetap terjaga. Selain itu,
konsolidasi juga harus terus dilakukan. Termasuk terus fokus pada kerja politik riil untuk masyarakat. “Membantu yang terdampak pandemi, ekonominya, usaha mereka, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Itu komitmen kami yang mudah-mudahan tidak terlalu terganggu akibat prahara kemarin,” jelasnya. [geh]
55Perdadan64PergubJatimPerluDisinkronkan DPRD Jatim, Bhirawa Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jatim menggelar Forum Komunikasi Bapemperda DPRD Provinsi seluruh Indonesia dan Bapemperda DPRD Kabupaten/Kota se Jatim terkait kebijakan pemerintah pusat dalam pelaksanaan harmonisasi dan singkronisasi Perda dan Perkada terhadap UU Cipta Kerja dan Peraturan Pelaksananya di gedung DPRD Jatim, Selasa (6/4) kemarin. Ketua Bapemperda DPRD Jatim, Hasan Irsyad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut arahan dan saran dari Dirjen Otoda Kemendagri saat mengumpulkan Bapemperda DPRD Provinsi se Indonesia beberapa waktu lalu. “Dirjen Otoda Kemendagri menganjurkan kegiatan Forkom dilaksanakan sebelum bulan ramadhan. Alhamdulillah DPRD Jatim atas bimbingan dan petunjuk dari pimpinan Dewan dan Pemprov Jatim bisa
menggelar kegiatan Forkom hari ini,” kata politikus asal FPG DPRD Jatim. Sedangkan peserta Forkom Bapemperda ini, kata Hasan Irsyad berasal dari Bapemperda DPRD Provinsi seluruh Indonesia, Biro Hukum Provinsi seluruh Indonesia, Biro Hukum Pemkab/Pemkot se Jatim dan Ketua Bapemperda DPRD Kab/kota seluruh Jatim. Tujuan Forkom ini adalah membahas dampak terkait munculnya UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja. Pasalnya, setelah UU tersebut diundangkan maka Bapemperda provinsi dan Bapemperda kab/kota diperintahkan melakukan harmonisasi dan singkronisasi terhadap perda dan peraturan kepala daerah yang terdampak UU Cipta Kerja. “Setelah kami bersama Biro Hukum Pemprov Jatim melakukan kajian, ada 55 Perda Jatim dan 64 Peraturan Kepala Daerah (Pergub) yang terdampak oleh UU Cipta Kerja. Saya tidak tahu kalau di provinsi-provinsi lain,” tegas politikus asal Probolinggo. Setelah dilakukan harmonisasi dan singkronisasi terhadap Perda dan Perkada, lanjut Hasan Irsyad diharapkan pada akhir tahun 2021 sudah tuntas, sehingga pada program pembentukan Perda tahun 2022 bisa segera diajukan dalam bentuk revisi maupun pencabutan Perda.
Selain penyelarasan Perda dan Perkada, tujuan yang tak kalah penting adalah untuk mempermudah investasi masuk. Karenanya, Perda dan Perkada yang menghambat investasi juga perlu dilakukan harmonisasi dan singkronisasi. “Kalau investasi banyak yang masuk, tentu lapangan kerja juga akan terbuka sehinga semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” imbuhnya. Dalam Forkom Bapemperda ini, turut hadir sekaligus menjadi narasumber. Diantaranya, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Direktur Harmonisasi Peraturan Perundangundangan Kemenkumham Dr. Roberia SH, MH, Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Drs. Makmur Marbun, MSi. [geh]
Dewan Bahas LKPJ Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2020 PDIP Surati Bupati Tulungagung DPRD Surabaya, Bhirawa DPRD Kota Surabaya saat ini tengah membahas Laporan Keterangan Pertangunggajawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2020. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony mengatakan, hasil LKPJ Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2020 sudah sangat lengkap, baik dari segi angka maupun pencapaian program. “Harapan kami apa yang tertera di LKPJ bisa diikuti oleh program-program yang lebih kongkret,” ujarnya di Surabaya, Selasa (06/04/21). A.H Thony mencontohkan kaitannya dengan kebangsaan, bisa saja kawasan Peneleh dikembangkan menjadi kawasan wisata heritage yang memang jika dikembangkan ini sangat luar biasa. Terus kemudian kawasan kota lama di Jembatan Merah, kata A.H Thony, kawasan ini perlu dibuat sebagai satu kawasan heritage, bahkan bisa disatukan dengan program pemerintah pusat yaitu,
Tindaklanjuti Proses Penetapan Cawabup
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony.
dihidupkan nya kembali ‘Jalur Rempah’, Pemkot Surabaya yang bikin konsepnya. KawasanJembatanMerah,terang politisiPartaiGerindraKotaSurabaya ini, bisa dijadikan destinasi wisata yang bisa menghasilkan pendapatan daerah Kota Surabaya, karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. “Pendapatan daerah Kota Surabaya meningkatkan karena banyak destinasi wisata heritage, ini akan menjadi energi pemulihan ekonomi Surabaya yang luar biasa.”tegasnya.
andre/bhirawa
A.H Thony kembali mencontohkan, kawasan Kenjeran bisa dikembangkan menjadi kawasan seni budaya, karena selama ini seni budaya Pantura di Kenjeran tidak begitu booming. A.H Thony menilai, perkembangan kebudayaan di Kota Surabaya relatif stagnan. Minimnya ruang-ruang galeri Seni dan budaya, panggung pentas seni, menjadi indikator stagnasinya perkembangan seni dan budaya di Kota Surabaya. [dre]
PWNU dan PCNU Kecam Tindakan Kekerasan Terhadap Jurnalis Surabaya, Bhirawa Adanya kasus dugaan penyekapan dan penganiyaan terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi menjadi perhatian banyak pihak. Terutama dari kalangan pengurus NU di tingkat PWNU Jatim hingga PCNU Surabaya. “Kami mengecam setiap tindak kekerasan kepada wartawan atau jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Kawan-kawan jurnalis dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undangundang dan ini merupakan salah satu indikator iklim demokrasi kita,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abd Salam Shohib.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Para pengurus partai Demokrat di Jawa Timur baik pengurus DPD serta seluruh ketua DPC dari 38 kabupaten/kota, saat berkumpul di Pasuruan, Senin (5/4/2021).
Menurutnya, tindak kekerasan terhadap wartawan merupakan gaya lama yang semestinya tidak terjadi di era demokrasi dan kebebasan pers seperti sekarang ini. PWNU Jatim merasa kasus semacam ini perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan bagian dari perjuangan Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang harus terus dikawal sampai kapan pun. “Gus Dur telah memeperjuangkan agar pers mendapat kebebasan berekspresi dan menyuarakan aspirasi sebagai bagian dari penguatan demokrasi setelah sekian lama terbelenggu dalam kekuasaan rezim.
Jangan sampai kembali lagi ke masa kelam,” tambah pria yang akrab disapa Gus Salam ini. Gus Salam mendorong agar kepolisian bersikap profesional menangani kasus ini. Apalagi mengingat bahwa sebagian pelakunya diduga adalah aparat penegak hukum. Senada, Ketua PCNU Surabaya KH. Muhibbin Zuhri juga mendukung secara moral ditegakkannya keadilan untuk melindungi jurnalis dalam melaksanakan tugas profesinya. “Saya berharap polda Jatim segera menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan itu. Hal itu untuk menjaga nama baik institusi kepolisian sendiri,
supaya tidak muncul kesan adanya conflict of interest,” tegasnya. Hal ini juga menurut dia penting untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap jurnalis dalam melaksanakan tugas profesinya. Karena bagai manapun, pers adalah salah satu pilar demokrasi yang eksistensinya sangat penting. “Tentu saja saya juga berharap teman-teman pers malaksanakan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat selain menjadi kontrol publik terhadap penyelenggaraan negara,” imbuh Gus Ibin sapaan akrabnya. [dre]
Tulungagung, Bhirawa Menindaklanjuti proses penetapan calon wakil bupati (cawabup), DPC PDI Perjuangan Tulungagung bakal mengirim surat ke Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Rencananya, pengiriman surat tersebut akan dilakukan sesegera mungkin. Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Selasa (6/4), mengakui jika akan segera mengirim surat ke Bupati Maryoto Birowo menindaklanjuti proses penetapan cawabup. “Setelah kami bertemu dengan DPD PDI Perjuangan, kemudian dengan DPD Partai Nasdem Tulungagung dan bupati baru-baru ini, dalam waktu dekat akan kami kirim surat resmi ke bupati soal tindaklanjut penetapan cawabup yang telah dilakukan PDI Perjuangan,” ujarnya. Susilowati enggan merinci isi surat yang akan segera dilayangkannya ke bupati tersebut. Ia hanya menyebut bupati perlu tahu secara resmi dua nama cawabup yang telah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan.”Selama ini beliau kan belum disurati terkait dua nama cawabup dari PDI Perjuangan tersebut,” sambungnya. Perempuan berjilbab ini selanjutnya menyatakan masih terus pula melakukan komunikasi politik dengan partai Nasdem sebagai sesama parpol pengusung untuk mendaftarkan cawabup ke DPRD Tulungagung. “Masalahnya sekarang DPD Partai Nasdem Tulungagung juga masih menunggu putusan dari DPPnya,” tuturnya.
Ia berharap segera ada keputusan dari Partai Nasdem dalam pencalonan Wabup Tulungagung itu. Termasuk kemungkinan jika Partai Nasdem kemudian juga menyetujui cawabup yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan. “Jadi sejauh ini masih menunggu. Belum tahu apakah Partai Nasdem punya cawabup sendiri atau menyetujui yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan,” paparnya. Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo, ketika dikonfirmasi mengakui sudah bertemu dengan Susilowati dan akan diberi surat resmi oleh DPC PDI Perjuangan Tulungagung terkait dua nama cawabup asal PDI Perjuangan. “Kami sekarang menunggu surat itu,” katanya. Mantan Wabup Tulungagung ini membeberkan dengan adanya surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung nanti akan menindaklanjutinya dengan mengirim surat ke DPD Partai Nasdem Tulungagung. “Jadi nanti kalau sudah ada surat datang ke sini, kami akan buat surat yang isinya menunjuk surat dari DPC PDI Perjuangan yang sudah menetapakan dua calon pengisian wakil bupati antar waktu. Berkenaan hal tersebut kami meminta pada Nasdem untuk segera mengirimkan nama cawabup,” paparnya. Bupati Maryoto Birowo menandaskan pengisian jabatan wabup yang kosong merupakan amanah dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Karena itu harus dilaksanakan. Apalagi masa jabatannya masih tersisa 30 bulan ke depan. [wed]
OPINI
Rabu Pon, 7 April 2021
TAJUK
Ujicoba Sekolah “Normal” BEL tanda dimulai masuk sekolah sudah berbunyi. Anak didik memasuki ruang kelas dengan antre berbaris renggang, setelah mencuci tangan. Seluruhnya mengenakan masker. Menempati bangku berselang (yang bertanda silang tidak diduduki). Kapasitas ruang kelas digunakan kurang dari separuh, tak lebih dari 15 murid. Tetapi seluruh murid ceria melaksanakan uji coba sekolah tatap muka, bisa bertemu guru dan teman. Uji coba sekolah tetap muka dimulai di beberapa daerah, dengan protokol kesehatan (Prokes) 3M ketat. Guru, dan tenaga administrasi sekolah yang belum disuntik vaksin CoViD-19 tidak diperkenankan masuk sekolah. Berdasar data nasional Kependidikan, jumlah tenaga pendidik (tidak termasuk dosen pada peguruan tinggi) sebanyak 2,7 juta orang. Rinciannya, guru SD sebanyak 1,446 juta, guru SMP dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 640.050, serta guru SMA,SMK, dan MA sebanyak 612.141 orang. Prinsip ke-hati hati-an (Ketahanan Kesehatan) akan mengiringi hak setiap anak memperoleh pendidikan. Jumlah peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan, sebanyak 45.534.371 anak. Secara perbandingan jumlah guru hanya 5,9% jumlah siswa. Seluruh “warga sekolah” (guru dan murid) wajib dilindungi dalam melaksanakan hak dan kewajiban. Prokes, dan vaksinasi menjadi prosedur standar proses pendidikan. Termasuk menunda berngkat ke sekolah manakala nampak gejala sakit. Ujicoba sekolah tatap muka sudah dimulai, sekaligus menjadi pencermatan seksama stake-holder kependidikan. Terutama Prokes pada sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar), menjadi perhatian seksama orangtua. Bahkan orangtua memberikan applause tepuk tangan. Haru, anak-anak bisa benarbenar masuk sekolah secara normal (tatap muka). Sebagian murid sudah “jemu” belajar di rumah melalui zoom, selama setahun lebih. Ke-ceria-an memulai sekolah dengan mengenakan seragam, bagai menjadi “impian” setiap murid. Walau intensitas pertemuan di ruang kelas terjadi singkat. Tak lebih dari 2 jam. Namun sesungguhnya, memulai ujicoba pembelajaran tatap muka, merupakan upaya keras kalangan tenaga pendidik. Antara lain, berdasar pola PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berbasis tingkat RT dan RW. Sekaligus area (se- RW) tempat tinggal siswa. Pembukaan sekolah tatap muka juga harus memperoleh rekomendasi Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan). Termasuk penanganan situasi ke-darurat-an dengan kemudahan mengakses fasilitas kesehatan. Setiap sekolah juga wajib membuat persiapan, dan mengisi kisi-kisi yang disediakan pada laman Kementerian Pendidikan. Diantaranya berisi penyediaan sarana 3M (tempat cuci tangan memadai di depan setiap ruang kelas, menyediakan masker cadangan, dan deteksi suhu tubuh). Kisi-kisi akan menjadi “arahan” kesiapan setiap satuan pendidikan. Karena pandemi akan segera berakhir, dan sekolah akan berjalan normal. Sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan kembali. Indonesia telah tertinggal dibanding negara lain, yang telah membuka sekolah tatap muka. Berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia telah memulai sekolah tatap muka. Harus diaki, pelaksanaan pembelajaran di rumah (melalui zoom, dan penugasan online) mengurangi interaksi faktual guru dengan murid. Serta nyata-nyata menurunkan prestasi akademik. Banyak tugas belajar bukan diselesaikan oleh murid, melainkan dikerjakan oleh orangtua. Tak jarang, tugas belajar diselesaikan oleh guru privat. Bisa berujung prestasi akademik palsu. Tidak sesuai dengan tujuan kependidikan yang diamanatkan konstitusi. UUD pasal 31 ayat (3), menyatakan, “… sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, … .” Pada akhirnya, setiap murid wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka, kembali masuk ruang kelas, setelah akhir pandemi. Namun sekolah juga wajib diatur selaras suasana keselamatan peserta didik, dan tenaga kependidikan. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Deteksi Dini Terhadap Radikalisme TERORISME sebagai aksi kekerasan belakangan ini semakin santer menjadi sorotan publik. Terlebih, pasca insiden perledakan bom di Gereja Katedral, Makassar dan Aksi terorisme di Mabes Polri. Posisi terorisme harus dipahami bahwa keberadaanya bisa mempengaruhi siapa pun untuk melakukan tindakan kekerasan. Oleh sebab itu, berbagai solusi dan upaya untuk mendeteksi rencana aksi hingga paham dan gerakan yang dapat menginfiltrasi di masyarakat juga harus dilakukan. Termasuk, peran negara dalam memberikan rasa aman dan kebebasan memeluk agama. Malalui, pemahaman tersebut, maka sudah semestinya agama bisa menjadi landasan etika dalam berbangsa dan bernegara agar tidak terjadi radikalisme sekuler. Sekaligus, sebagai landasan dalam membangun politik adiluhung, sehingga diharapkan mampu mewujudkan negara yang aman dan damai jauh dari kekerasan. Realitas tersebut, semakin dipertegas melalui Pancasila dan UUD 1945 Pasal 29, bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap orang untuk memeluk agama masing-masing. Sedangkan, Pancasila berserta nilai-nilainya adalah sebuah pedoman atau jati diri dari masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, kurangnya aktualisasi nilai Pancasila akan mempercepat laju radikalisme di tengah masyarakat, sehingga dengan begitu Pancasila merupakan hal utama yang mampu mencegah radikalisme ataupun terorisme. Selebihnya, dalam implementasinya diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa BPIP dapat menjadi wadah sekaligus jawaban atas mendangkalnya pemahaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat setelah reformasi dengan menjaga dan menjalankan nilai-nilai Pancasila lewat internalisasi Ideologi Pancasila. Selain itu, pemberlakukan pelaksanaan Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah kepada Aksi Terorisme (RAN PE) tahun 2020-2024, Pasal Pasal 1 ayat (4) yang merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mencegah dan menanggulangi ekstremisme bisa segera dilaksanakan guna meningkatkan perlindungan hak atas rasa aman warga negara dari ekstremisme, serta sekaligus sebagai deteksi dini terhadap radikalisme dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Beragama Secara Inklusif Aksi terorisme sepertinya tidak pernah surut dari bumi Indonesia. Kekerasan demi kekerasan terus diproduksi dan reproduksi, laiknya spiral kekerasan. baik oleh Negara maupun masyarakat. Baik kekerasan atas nama agama, budaya, atau etnis. Setelah kasus kekerasan di Ambon, Maluku, kini muncul aksi kekerasan baru, yakni aksi terorisme berupa aksi “bom bunuh diri”.
M
engutip aliran eksistensialisme Nitsche, aksi bom bunuh diri tersebut bisa fahami sebagai manifestasi dan wujud eksistensi diri pelaku dan jaringannya. Bahwa aksi dan jaringan mereka masih eksis. Eksistensi mereka ada dan diakui karena tindakannya (terorisme). Kehidupan ini sepertinya sudah tidak ada ruang sedikitpun untuk bisa hidup aman dan nyaman dibawah naungan sikap toleransi dan saling menghargai dalam perbedaan. Kehidupan manusia selalu dibawah bayang-bayang aksi kekerasan. Kehidupan masyarakat kita ini bagaikan apa yang diungkapkan oleh Thomas Hobes sebagai “homo homini lupus”, manusia adalah srigala bagi sesamanya. Nurani kemanusiannya luntur dimakan ambisi kehewanan. Begitu mudah seorang manusia melakukan tindak kekerasan dan bahkan membunuh sesamanya. Bahkan perilaku manusia semacam ini lebih buruk dari hewan. Itu pula yang ditunjukan pada aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (28/3) yang menewaskan pelakunya (diduga 2 orang), dan mengakibatkan korban luka (berat dan ringan) sebanyak 20 orang. Kasus Makasar ini semakin menambah daftar panjang kasus bom bunuh diri dan aksi terorisme di Indonesia. Dalam beberapa kasus sebelumnya, para pelaku terorisme atau bom bunuh diri menyasar aparat kepolisian atau kantor-kantor polisi, termasuk kasus di Medan. Sebagai negeri yang beragam, khususnya beragam secara agama, masalah hubungan antar ummat agama di Indonesia belakangan ini memang sangat kompleks dan sedang mengalami ujian berat. Banyak kepentingan ekonomi, sosial dan politik yang mewarnai ketegangan tersebut. Belum lagi agama sering
P
(1998)- seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan agama sering dihadapkan pada tantangan dan kendala yang sering kali terus berproduksi tanpa adanya solusi yang tuntas. Beberapa tantangan dan dijadikan alat pemecah kendala itu di antaranya, belah atau disintegrasi, Pertama, kemelut dalam Oleh : karena adanya konfliktubuh masing-masing Umar Sholahudin konflik di tingkat elite agama sendiri seringkali dan militer. Kasus bom memproyeksi keluar. Makassar tersebut telah Sikap agresif berlebihan mengusik rasa solidritas, toleransi, terhadap pemeluk agama lain seringkerukunan, dan rasa kemanusian kita kali merupakan ungkapan yang tak sebagai bangsa serta tentunya keru- disadari dari chaos dan ketegangan kunan hidup beragama di Indonesia. dalam tubuh agama itu sendiri. Perbedaan dalam hidup bermasyarakat Kedua, paham tentang kemutaklan adalah sebuah keniscayaan yang tak Tuhan –yang umumnya dianut hampir bisa dihindari, baik perbedaan (pe- semua agama besar- juga memudahkan mikiran dan keyakinan) agama, kul- orang untuk mengidentikan kemutlaktural, politik dan sebagainya. Dalam an itu dengan kemutlakan agamanya. konteks inilah, kita diuji dengan sikap Keyakinan macam ini, biarpun masuk kedewasaan, tasamuh, rasionalitas akal, secara psikologis memudahkan kita dalam menghadapi keragaman orang untuk melegitimasi segala benkultural tersebut. tuk tindaka kekerasannya sebagai yang Kasus intoleransi dan kekerasan ini “dikehendaki oleh Tuhan”. tentu mengusik rasa solidaritas, rasa Ketiga, ada keyakinan suci di inkemanusian kita sebagai bangsa serta ternal pemeluk agama, bahwa segala tentunya kerukunan hidup beragama. tindakan macam itu justru akan diPerbedaan dalam hidup bermasyarakat ganjari pahala oleh Tuhan. Keyakinan adalah sebuah keniscayaan yang tak “mutlak” ini kemudian menyebabkan bisa dihindari, baik perbedaan (pe- kekeraan terharap pemuluk agama lain mikiran dan keyakinan) agama, kultur- justru merupakan bagian dari kekuatal, politik dan sebagainya. Anarkhisme an moral. Tentunya ini adalah sebuah dan kekerasan atas nama apapun dan ironi yang bukan saja kontradiktif, dalam bentuk apapun sangat tidak dibe- tetapi juga berbahaya bukan hanya narkan dalam kehidupan sosial-agama bagi pemuluk agama laian, tetepi juga kita yang demokratis. Dialog interaktif bagi agamanya sendiri. Citra agama dengan niatan yang positif adalah cara sebagai ajaran yang damai, santun, yang paling elegan meminimalisir kete- lemah-lembut, kasih sayang dan nilaigangan dan menyelesaikan persoalan nilai moral dan suci lainnya menjadi perbedaan di antara kita. “terkontaminasi” oleh perilaku seDirektur Pelaksana Pengembangan bagian pemuluk agama yang keliru, Pesantren dan Masyarakat, Masdar puritan dan skriptualitik. Mas’udi, pernah mengatkaan :”saya Keempat, dengan naik-daunnya lebih suka hidup dengan orang yang posisi agama dalam konstelasi peradaberbeda agama tetapi tidak tertekan ban kini, agama pun menjadi rawan dariapda hidup bersama dengan untuk ditunggangi kepentinganorang yang seagama tetapi tertekan”. kepentingan politik, ekonomi, cultural Statement ini setidaknya bisa menjadi keleompok-kelompok tertentu atau introspeksi dan koreksi ke internal pribadi . Dan bila ini terjadi, maka kita masing-masing sebagai pemeluk bahaya akan segera datang, yakni inagama. Anarkhisme dan kekerasan tegrasi agama terancam akan hancur. bukanlah inti dasar ajaran agama. Alih-alih akan menjadi suatu terapi Menurut Mark Taylor, seba- solutif bagi kemelut hingar-bingar gaimana dikutip Bambang Sugiarto modernitas, agama justru akan dirasa
sebagai penyakit berbaha, alih-alih menjadi berkah, ia tampil justru sebagai kutukan. Tiga Solusi Ian G Barbour dalam karyanya When Science Meet Religion menawarkan tiga solusi mengatasi konflik dalam pemikiran keagamaan. Pertama, melalui independensi, yakni melalui suatu pemahaman, pada dasarnya setiap pemeluk agama memiliki kebenaran dan penafsiran sendirisendiri. Otoritas kebenaran hanya ada dalam pemikiran umat beragama dan orang tidak boleh memaksakan dan merasa agamanya paling benar. Karena itu, sikap menghargai dan menghormati perbedaan pemikiraan keagaaman perlu dikedepankan. Dari situ, kaum beragama dapat hidup rukun berdampingan meski dalam perbedaan pemikiran dan keyakinan. Kedua, melalui dialog antaragama untuk saling menyapa agar muncul hubungan yang harmonis dan menghilangkan klaim paling benar. Kehadiran tokoh tertentu harusnya dijadikan bagian dari dialog dalam wilayah pemikiran keagamaan. Ketiga, Terkait kebebasan beragama, berpikir, berpendapat, mengharuskan negara bersikap dan bertindak adil pada semua penganut agama dan keyakinan yang hidup di negeri ini. Negara tidak boleh bersikap memihak terhadap kelompok keagamaan tertentu dan berbuat diskriminatif terhadap kelompok lainnya. Dalam konteks yang lebih luas, setiap pemeluk agama perlu membangun dan mengembangkan pola hubungan beragama yang inkluisf yang didasari dengan sikap husnudzon. Selain itu, langkah lainnya, perlu adanya dialog intra-religious maupun inter-religious dialog ke dalam maupun keluar perspektif agama masing-masing. Perlu ada dialog interaktif yang setara.dan tentunya didasari pada niat dan prasangka positif. Selain upaya ini, perlu adanya gerakan di internal agama untuk melakukan gerakan revitalisasi peran organisasi agama yang lebih aktual dan kontekstual. Dosen Sosiologi FISIP Universiats Wijaya Kusuma Surabaya, Kandidat Doktor FISIP Unair
Bandung Lautan Api, Pandemi dan Vaksinasi
ada suatu hari ditanggal 23 Maret 1946, terjadi peristiwa kebakaran besar di kota Bandung, Jawa Barat. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota dan menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam perang kemerdekaan Indonesia. Dalam historiografi Indonesia, peristiwa heroik ini dikenal dengan sebutan “Bandung Lautan Api”. Peristiwa ini menandakan perlawanan sengit para pejuang Indonesia terhadap penjajah ditengah keterbatasan yang ada. Tak akan terlupakan dalam memori pedih bangsa, peristiwa Bandung Lautan Api menjadi cermin bentuk perjuangan sesungguhnya rakyat Indonesia. Dari peristiwa ini terbukti jelas bahwa perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI tidak hanya dilakukan oleh para tentara dan barisan bersenjata. Para pemuda, petani, ibu rumah tangga, pedagangpun turut aktif secara langsung dalam upaya perjuangan. Rakyat sangat paham bahwa perdamaian tidak akan dapat diraih tanpa adanya persatuan dan pengorbanan yang utuh. Padahal saat itu isi ultimatum hanya peringatan untuk rakyat Indonesia yang bersenjata agar meletakkan senjata dan menyerahkannya. Artinya tidak termasuk rakyat tidak bersenjata (rakyat biasa). Namun, warga Bandung begitu taat kepada pemimpinnya untuk kepentingan bangsa, mereka bersatu padu dan sepakat meninggalkan Bandung sekaligus membakarnya. Apa yang telah dikorbankan
kan atau tidak aman. Lalu oleh warga Bandung 27 persen menyatakan pada saat itu merupakan vaksin tidak efektif, dan suatu hal yang mungkin 23,8 persen menyatakan tidak bisa dilakukan oleh tidak membutuhkan vakmasyarakat zaman sekasin karena merasa sehat. rang. Tetapi orang dulu Kemudian sebanyak 17,3 berani mengorbankan persen menyatakan tidak jiwa raga, bahkan harta mau membayar untuk bendanya, demi mengimendapatkan vaksin. 10,4 kuti anjuran pemerintah Oleh : persen menyatakan vakpada saat itu. MereMuslichatin sin mungkin tidak halal, nungi hal tersebut, persebanyak 5,9 persen mejuangan saat itu dengan nyatakan banyak orang berperang mengangkat yang akan mendapatkan senjata, maka saat sekarang kita bisa lakukan perjuangan de- vaksin sehingga tidak perlu ikut, dan ngan merealisasikan anjuran kebijakan 3,1 persen menyatakan tidak mau masuk persekongkolan perusahaan pemerintah. Diluar peristiwa itu, kita mendapati farmasi yang membuat vaksin (Liputsuatu peristiwa saat ini yang masih an6.com 21/2/21). Apakah mereka yang menolak vaksimenjadi problem hampir disetiap negara di dunia termasuk di Indone- nasi menginginkan virus Covid-19 tetap sia, yaitu pandemi virus Covid-19. tinggal dan berada di sekeliling kita? Setiap orang memang boleh berSudah satu tahun lebih sejak awal Maret 2020 hingga Maret 2021 kita pendapat dan setiap orang memiliki masih berperang melawan dan me- haknya masing-masing. Tentu kita musnahkan virus tersebut. Bahkan bisa setuju dengan pikiran tersebut, saat ini dikabarkan muncul varian baru tetapi penolakan terhadap vaksinasi dari virus Covid-19. Berbagai upaya dirasa ini merupakan persoalan yang memutus rantai penyebaran virus perlu segera diatasi. Tidak hanya naCovid-19 dirasa sudah dilaksanakan kes yang wajib melakukan vaksinasi, oleh pemerintah termasuk yang paling justru masyarakat juga wajib divaksin. baru yakni dengan upaya vaksinasi Masyarakat yang tidak bersedia divaksin akan menjadi masalah karena bagi masyarakat Indonesia. Namun, kenyataan di lapangan, vaksinasi untuk kepentingan bangsa vaksinasi ini ditolak oleh sebagian dan negara. Boleh saja menolak vaksin masyarakat Indonesia. Survei Lem- atas dasar hak atas kepemilikan tubuh, baga Indikator Politik Indonesia pada tetapi jangan sampai lupa bahwa hak Desember 2020 menyatakan bahwa individu dibatasi oleh hak orang lain. 43 persen responden tidak bersedia Dengan melakukan vaksinasi sejatinya atau sangat tidak bersedia divaksin kita telah turut menahan laju penularan Covid-19 (Databoks 21/2/21). Direk- wabah mematikan dari virus Covid-19 tur Eksekutif Lembaga Survei Indika- ini. Jika menolak, bisa saja tubuh kita tor Politik Indonesia Burhanuddin justru yang menyebarkan virus terseMuhtadi menyatakan bahwa dari 41 but kepada orang lain. Bukankah itu responden yang tidak bersedia divak- menganggu hak orang lain? Sekarang alasan-alasan menolak sin, sebanyak 54,2 persen diantaranya beralasan vaksin Covid-19 mungkin vaksin sudah beberapa terjawab, terada efek samping yang belum ditemu- masuk mengenai pengratisan vaksin,
kehalalan vaksin, efek samping dan lain sebagainya. Namun penolakan itu dirasa masih ada. Kita perlu sadar, melakukan vaksinasi merupakan bukti nyata kita sebagai warga berbangsa dan bernegara dalam melawan virus dan termasuk usaha kita dalam berkorban demi merdeka dari virus tersebut. Mari bercermin dari bentuk pengorbanan rakyat Bandung Selatan kala itu. Untuk siapa mereka melakukan hal itu? Peringatan hari Bandung Lautan Api harusnya menjadi hikmah bagi kita di masa pandemi Covid-19 ini, bahwa suatu negara akan maju jika warganya taat pada pemimpinnya. Dan tidak menutup kemungkinan virus Covid-19 ini akan musnah jika warganya taat melakukan anjuran kebijakan vaksinasi dari pemerintah. Jika Anda bisa berpikir jernih, marilah wahai rakyat Indonesia. Anda tentu tidak memiliki cita-cita membiarkan virus Covid-19 tinggal lebih lama lagi di Indonesia dan menjadi pembunuh rakyat lebih banyak lagi. Jika Anda bisa berpikir jernih, mari di hari peringatan Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret ini menjadi titik cermin dalam diri dan semangat bekerja untuk bangsa. Berjuang bersama melawan virus Covid-19 berarti berjuang mempertahankan bangsa dan negara. Jangan sakiti bangsa ini dengan tindakan-tindakan merugikan. Jika Anda bisa berpikir jernih, tentu Anda akan memilih untuk divaksinasi dengan suka rela sesuai dengan anjuran dan kebijakan dari pemerintah. Mahasiswa S1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura ; Mantan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa bidang Hukum dan Ham tahun 2019
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK BI, Menko Perekonomian, dan Lembaga Asosiasi Gelar FEKDI 2021 Halaman 5
Rabu Pon, 7 April 2021
Surabaya, Bhirawa Sebagai salah satu langkah konkrit dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, baik di pusat maupun di daerah, Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) bersama Kementerian/ Lembaga, asosiasi dan pelaku industri menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, yang merupakan perhelatan pertama di Indonesia. Mengangkat tema ‘Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia’, FEKDI digelar selama 4 hari berturut-turut pada 58 April 2021 secara virtual dengan format peluncuran (launching), pameran (showcase), dis-
kusi, wawasan pimpinan (leader’s insight), dan gelar wicara (talkshow). FEKDI menjadi wadah untuk melakukan sinergi kebijakan dan landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan perluasan ekonomi dan keuangan digital
untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dalam kesempatan acara, juga dilakukan peluncuran Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021. Pembentukan Satgas P2DD bertujuan untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah, terutama untuk: (i) mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) yang dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan
sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, serta (ii) mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. Dalam rangka penguatan koordinasi antara Pusat dan Daerah, di tingkat daerah juga dibentuk TP2DD, baik untuk tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota yang diketuai oleh Kepala Daerah. Jumlah TP2DD yang telah terbentuk sebanyak 135 baik di tingkat Provinsi maupun Kotamadya/ Kabupaten di seluruh Indonesia.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam pembukaan acara menyampaikan BI mendukung upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui langkah-langkah percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Langkah-langkah tersebut antara lain mendorong akselerasi digitalisasi keuangan melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) sekaligus mendorong kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), mempersiapkan fast payment 24/7 pembayaran ritel menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-
Digitalisasi sistim keuangan di BI
BI) guna mempercepat penyelesaian transaksi, mendorong digitalisasi perbankan melalui standardisasi Open Applica-
tion Programming Interfaces (Open API), dan terus mendorong elektronifikasi transaksi keuangan daerah.[ma]
LINTAS PELAYANAN
Pemberdayaan Disabilitas, Diharap Menjadi Model Pelatihan ke Depan Pemprov, Bhirawa Pemberdayaan tenaga kerja rentan terutama penyandang disabilitas yang kini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim), diharapkan bisa menjadi model pelatihan ke depan untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan penghidupan yang lebih baik secara ekonomi. Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH saat membuka kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Rentan (disabilitas) Bagi Pelaku Usaha Mikro Guna Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid 19, di Holiday Inn Hotel Surabaya, Senin malam (5/4). Dikatakannya, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam penanganan isu ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas selama ini masih belum memenuhi ekspektasi bersama. “Adanya fakta dan kondisi ini, tentunya mendorong kita untuk lebih lagi memaksimalkan kinerja, melalui harmonisasi dan sinergitas berbagai program dan kegiatan yang ada di lingkungan Disnakertrans Jatim,” katanya. Terutama pada Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Jatim sebagai core unit bertanggung jawab dan penempatan tenaga kerja, maka diharapkan dapat lebih menghasilkan program/kegiatan yang kreatif dan inovatif bagi pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas, baik untuk penempatan di sektor formal maupun informal.[rac]
Hilangkan Kebingungan Warga Batu yang Punya Keluhan Maladminstrasi Kota Batu, Bhirawa Ombudsman RI melalui perwakilannya di Provinsi Jatim berkomitmen meningkatkan pelayanannya kepada warga yang punya keluhan pelayanan administrasi publik (mal administrasi). Selasa (6/4), bertempat di aula hotel Aston Kota Batu, mereka memberikan sosialisasi terkait prosedur membuat pengaduan atas buruknya pelayanan publik dari instansi pemerintah ataupun lembaga negara. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jatim Agus Muttaqin mengatakan bahwa respon warga Kota Batu dalam memanfaatkan keberadaan dan jasa ombudsman sangat minim. “Mungkin masih banyak warga di kota ini yang masih kebingungan ataupun tidak memahami jasa yang disediakan ombudsman serta tata cara untuk membuat pengaduan. Untuk itu hari ini kita membuat sosialisasi di sini (Kota Batu),” ujar Muttaqin, Selasa (6/4). Ia menjelaskan pada tahun 2020 lalu tercatat total ada 408 laporan di Jawa Timur. Dan dari jumlah tersebut, pengaduan yang berasal dari Kota Batu hanya ada 5 laporan saja. Padahal daerah lain seperti Surabaya tercatat ada 80 pengaduan, dan Kabupaten Malangada 17 pengaduan. Rendahnya angka pengaduan kasus maladministrasi di Kota Batu menjadi catatan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi di kota ini. Dalam kegiatan ini, ombudsman mengundang 20 orang perwakilan dari LSM dan ormas. Di antaranya, NU, Muhammadiyah, Muslimat NU, GP Ansor, dan juga perguruan tinggi. Harapannya, materi yang diberikan bisa disebarluaskan kepada warga lain dalam satu organisasi.[nas]
Suasana sosialisasi peran ombusman dalam pengawasan pelayanan publik kepada warga kota Batu di aula hotel Aston Kota Batu, Selasa (6/4).
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati KH.Abdul Rouf mengunjungi panen raya padi MTS Pasbesur di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Lamongan
Lamongan, Penghasil Padi Terbesar di Jatim
Lima Besar Penyumbang Produksi Padi Tingkat Nasional Lamongan, Bhirawa Total produksi padi Kabupaten Lamongan sebesar 1.172.965 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2020 kemarin mampu menobatkan Lamongan sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur. Bahkan Kabupaten Lamongan termasuk lima besar penyumbang produksi padi terbesar tingkat nasional dengan surplus beras sebanyak 564.139 ton di tahun 2020. Atas capain itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan,
Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Sujarwo menegaskan produktivitas tersebut harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Strateginya Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas TPHP saat ini tengah membuat inovasi Manajemen Tanaman Sehat Padi Sehat Beras Super (MTS Pasbesur). “MTS Pasbesur pada tanaman padi adalah sistem pertanian padi berbasis pengelolaan tanaman terpadu, ramah lingkungan dan menghasilkan pro-
duk yang sehat dan berkualitas. Diawali dengan membuat percontohan budidaya MTS Pasbesur di kawasan inti yakni di Desa Besur Kecamatan Sekaran. Nantinya akan dikembangkan di 6 kecamatan lain yakni Kecamatan Sekaran, Kalitengah, Deket, Glagah, Karangbinangun, dan Karanggeneng yang dilintasi oleh Bengawan Solo sehingga pengairan dapat dilakukan sepanjang tahun,” ungkap Sujarwo saat Panen Raya Padi MTS Pasbesur di Desa Besur Keca-
Bupati Prioritaskan Vaksinasi Pokdarwis Jelang Lebaran Tulungagung, Bhirawa Masih dibukanya tempat wisata di hari lebaran membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memprioritaskan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat untuk divaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut diharapkan lebih memproteksi anggota pokdarwis dari paparan virus Covid-19 di saat kunjungan wisatawan meningkat. “Kami sudah mengambil kebijakan untuk memprioritaskan vaksinasi Covid19 untuk para pelaku (pengelola) usaha,” ujar Bupati Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (6/4). Menurut dia, pemberian vaksin Covid-19 pada anggota pokdarwis atau pelaku wisata diperlukan seiring dengan pembukaan tempat wisata di seluruh Kabupaten Tulungagung. Apalagi jelang lebaran yang dimungkinkan banyak
pengunjung datang ke tempat-tempat wisata. “Tempat wisata tetap diperbolehkan buka saat lebaran. Saat ini pun tempat wisata di Tulungagung sudah buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” paparnya. Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo menandaskan yang dilarang pemerintah saat lebaran adalah mudik. Namun untuk berwisata tidak dilarang. “Kalau mudik itu berhari-hari datang mengunjungi keluarga. Sedang berwisata kan hanya datang lalu kembali pulang. Kalau pun kemudian menginap di hotel atau penginapan hanya satu atau dua hari saja,” paparnya lagi. Mantan Sekda Tulungagung ini mengakui penerapan PPKM berbasis mikro yang kini sudah memasuki tahapan ke empat mulai 6 - 19 April 2021 membuat warga yang terkonfirmasi positif Covid19 cenderung menurun. Selain juga te-
lah diambil kebijakan relaksasi atau pelonggaran dengan pembukaan tempat wisata, diperbolehkannya penyelenggaraan hajatan dan kemudahan pengusaha UMKM untuk memasarkan hasil produksinya. “Dengan penerapan PPKM berbasis mikro sekarang benar-benar bisa ditekan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam satu bulan terakhir penambahannya per hari di interval lima sampai 10 warga yang terkonfirmasi positif,” tuturnya. Bupati Maryoto Birowo pun menyebut kesadaran masyarakat Tulungagung dalam penerapan prokes semakin tinggi. “Kalau dulu cuma 60 persen, sekarang sudah 90 persen lebih. Coba saja lihat di desa-desa, hampir semua warga bermasker. Kecuali memang yang sedang mencangkul di sawah,” tuturnya lantas tersenyum. [wed]
matan Sekaran, Selasa (6/4). Sujarwo menambahkan bahwa MTS Pasbesur ini akan menghasilkan padi yang sehat dan berkualitas karena didukung dengan pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk organic, sarana infrastruktur irigasi, alsintan modern dan pengendalian hama yang baik. “Pada MTS Pasbesur padi percontohan ini penggunaan pupuk kimia berkurang 50% karena mengoptimalkan pemupukan berimbang terutama penggunaan pupuk organik, serta pengendalian hama dengan cara alami seperti refugia dan menggunakan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dengan jumlah total 350 rubuha di Kecamatan Sekaran dan untuk di Desa Besur sebanyak 20 rubuha sehingga padi yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas,” tambah Sujarwo. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas TPHP penerapan MTS Pasbesur produktivitas padi yang sebelumnya 7,13 ton per hektar naik menjadi 7,58 ton per hektar, bahkan untuk di kawasan percontohan di Desa Besur produktivitasnya mencapai 7,86 ton per hektar. Sedangkan Luas Tanam Padi tahun 2021 sampai dengan saat ini seluas 91.646 hektar dengan luas panen 56.820 hektar dengan total produksi 430.696 ton GKG yang menghasilkan 275.000 ton beras. Untuk di Kecamatan Sekaran Luas Panen seluas 1.035 hektar dan 108 hektar di Desa Besur.[aha,yit]
Bersinergi dengan BNI, SIG Tandatangani Solusi Digital Value Chain Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumilaar telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Solusi Digital Value Chain untuk Pembiayaan Distributor Mitra SIG. Solusi Digital Value Chain merupakan solusi yang memanfaatkan layanan digital perbankan berupa fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada distributor mitra SIG guna mendukung kelancaran distribusi semen, produk turunan semen dan building material lainnya. Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengungkapkan kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi, menuntut
Perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle, baik di sisi Perusahaan maupun Mitra SIG. Salah satunya melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan. “Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, pros-
es pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman,” terangnya, Selasa (6/4). Hendi Prio Santoso menambahkan untuk memenuhi target penjualan domestik tahun 2021 serta rencana launching produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2/ 2021, maka potensi pembiayaan Distributor Mitra SIG masih cukup besar. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG khususnya pada segmen usaha kecil dan menengah. Salah satunya, BNI menyediakan skema Distributor Financing untuk pembe-
lian produk semen dan building material lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh Mitra SIG. Langkah ini dapat mendukung bisnis dan pemberdayaan UKM Mitra SIG. Saat ini, SIG telah menggunakan produk dan layanan BNI secara keseluruhan baik dari Business Banking, yakni fasilitas Kredit Korporasi baik Modal Kerja maupun Investasi, Treasury Line, Trade Facility bagi Mitra SIG (Supplier Financing, Bank Garansi), Cash Management (Cash Pooling dan Notional Pooling) untuk optimalisasi pendanaan SIG Grup; serta Consumer Banking yaitu Payroll, Flexi, Griya, Credit Card, DPLK dan produk layanan BNI lainnya.[riq]
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso (kedua dari kanan), Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar (kedua dari kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SIG, Doddy Sulasmono Diniawan (paling kiri), Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal (paling kanan) usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pon, 7
Dindik Sosialisasikan Kebijakan Baru Suket Domisili Diberlakukan untuk Kondisi Bencana Alam dan Sosial Dindik Jatim, Bhirawa Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 mulai dilakukan Dinas Pendidikan Jatim. Lima tahapan pendaftaran telah disiapkan dalam PPDB tahun ini. Bedanya, ada beberapa perubahan kebijakan yang menjadi sorotan Dindik Jatim pada PPDB tahun ini. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, ada berbagai perbedaan dalam PPDB 2021. Seperti terdapat kuota untuk disabilitas ringan dalam jalur afirmasi. Kuota total pada jalur ini sebanyak 15%, yang juga diperuntukkan bagi siswa yang berlatar keluarga kurang mampu yang didalamnya juga terdapat kuota anak buruh. "Kemudian disiapkan jalur perpindahan tugas orang tua yang meliputi anak guru, tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan dengan kuota total 5%,'' ujar Wahid dalam Sosialisasi PPDB 2021, Senin (5/4) malam. Ketiga jalur prestasi lomba dengan kuota 5%. Dikatakan Wahid,
pada jalur prestasi lomba ini untuk tahun ini mempunyai perbedaan yang signifikan. Yakni, jika tahun lalu penilaian prestasi secara berjenjang dan dilaksanakan pemerintah atau bekerjasama dengan pemerintah. Namun tahun ini, untuk jalur prestasi lomba bisa menggunakan sertifikat lomba yang dilaksanakan oleh lembaga mandiri. "Ini (skore prestasi lomba) sudah dirumuskan dan sudah kita rinci nilai skornya. Begitipun untuk hafidz quran, dan peserta delegasi seperti Italia yang setiap tahun mengundang kejuaraan dunia paduan suara, bagi (siswa) yang dikirim untuk kegiatan ini kita beri skor,'' Ja-
barnya. Keempat, lanjut Wahid, Jalur prestasi akademik dengan kuota 25%. Pada jalur ini digunakan penilaian dari nilai rapor semester I sampai V yang dengan bobot 70%. Sedangkan 30% nya, mengambil
indeks akreditasi sekolah asal. Terakhir jalur zonasi dengan kuota 50% untuk jenjang SMA. Tak hanya itu, kuota zonasi juga diperuntukkan bagi SMK maksimal 10%. "Adanya zonasi di jenjang SMK
ini didasarkan pada Permendikbud Nomor 1 tahun 2021. Sehingga jalur prestasi akademik pada jenjang SMK semakin besar dengan kuota total 65%,'' ujar dia. Hal lain yang jadi kebijakan Dindik Jatim adalah, disertakannya surat keterangan domisili yang tahun sebelumnya menjadi salah satu persyaratan wajib pendaftar. Tahun ini, surat keterangan domisili diperketat. Di mana hanya diperbolehkan dilampirkan untuk kondisi tertentu seperti daerah yang terkena bencana alam dan bencana sosial. "Untuk pandemi Covid 19 ini tidak termasuk dalam bencana alam atau bencana sosial,'' tegasnya. SMP Bisa Mulai Pengisian Data Nilai Rapor Siswa Pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 jenjang SMA/SMK negeri di Jawa Timur telah dimulai sejak Senin (5/
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi
4). Dalam proses ini, sekolah diminta untuk mengisi data nilai rapor siswa ke laman rapor.ppdbjatim.net. Wahid menuturkan, proses PPDB 2021 telah dimulai sejak 5 April 2021. Di mana SMP dan Madrasah Tsanawiyah diharapkan mengupload nilai rapor siswa dari semester I sampai V. "Setelah itu siswa akan melihat nilai rapor yang telah di upload untuk melihat apakah nilai yang diupload benar atau perlu direvisi. Jika ada revisi, siswa bisa langsung merivisi dan dilakukan verifikasi ulang oleh sekolah,'' ujar Wahid dalam sosialisasi PPDB 2021 di Batu, Senin (6/4) malam. Terkait daya tampung, Wahid menyebut jika PPDB tahun ini, (Dindik) Jatim menyiapkan 251.811 daya tampung. Sedangkan lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah sejumlah 579.599 siswa. Dengan kata lain, kapasitas SMAN/SMKN di Jatim hanya mampu mengakomodir 37 persen dalam PPDB tahun ini. "Kebijakan apapun patut dimak-
RSUB dan RSSA Gelar Baksos Pengobatan dan Penanganan Rasa Nyeri Malang, Bhirawa Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RS UB) bekerjasama dengan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) dan Djarum Foundaton menggelar Bakti Sosial (Baksos) pengobatan nyeri, Sabtu (3/4) akhir pekan lalu. Baksos dilakukan kepada 12 pasien penderita nyeri dari beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Malang. Baksos digelar di Pain Center RSUB Gedung A lantai 2 ini meliputi kegiatan penyuluhan, konsultasi, dan terapi farmakologis dan non-farmakologis oleh para dokter spesialis anestesi. Bakti sosial ini sejalan dengan salah satu aspek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Maka Pusat Pelayanan Nyeri (Pain
Center) RSUB melibatkan berbagai bidang medis yang dapat memberikan layanan pada pasien secara holistik dan komprehensif. Tim Ahli Pain Center RSUB, dr
Ristiawan Muji Laksono Sp An KMN, FIPP, menjelaskan, selain bertujuan untuk memperkenalkan Pusat Pelayanan Nyeri (Pain Center) pada masyarakat, Baksos akan dige-
Penanganan Rasa nyeri diberikan kepada para pasien di Ruang Pain Center RSUB.
lar 12 kali dalam setahun ini juga untuk mempererat hubungan antara RSUB, RSSA, dan Puskesmas yang ada di Malang Raya. "Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk akuntabilitas sosial profesi dokter anestesi dalam bidang pengelolaan nyeri yang banyak diderita masyarakat baik nyeri akut, nyeri kronik dan nyeri kanker melalui fasilitas Pain center yang ada di RSUB,'' jelas dr Ristiawan. Sebelumnya, RSUB telah melaksanakan Soft Launching Pain Center pada 13 Maret lalu, sekaligus Webinar bagi dokter dan perawat dengan tema Three in One Pain Management Method yang disampaikan Dosen Luar Biasa UB, Willy Halim MD Ph D FIPP. [mut]
Siswi SMK Sepuluh Nopember Terima Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Jepang
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Terlihat suasana pembelajaran Luring, guru yang menerangkan di kelas X MIPA 7.
Smamda Uji Coba PTM dengan Prokes Ketat Sidoarjo, Bhirawa Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19 pada Bulan Juli mendatang. Kini SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mulai melakukan uji coba PTM dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. Sebelumnya digelar PTM, pihak sekolah juga sudah melakukan koordinasi dengan wali murid, serta berkirim surat terkait kesiapan para siswa bisa masuk sekolah secara terbatas dalam rangka uji coba PTM. "Alhamdulillah, ternyata orang tua siswa banyak yang sepakat dan setuju. PTM ini kami lakukan hanya 1/3 nya saja atau sebanyak 12 siswa,'' terang Waka Kurikulum, Alful Musrifah SPd MPd, pada Senin (5/4) kemarin. Dalam uji coba ini, masuknya hanya dua jam pelajaran saja, yakni untuk kelas X mulai masuk pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, selanjutnya kelas XI masuk pukul 09.30 hingga 11.30 WIB, begitu seterusnya mulai Hari Senin hingga Hari Jumat. Siswa kelas XI sebanyak 440 siswa, kelas XI sebanyak 465 siswa. Sementara untuk kelas XII sebanyak 463 siswa, namun untuk kelas XII tidak mengikuti PTM. Selain itu, karena kantin sekolah belum diperbolehkan berjualan, maka para siswa diwajibkan membawa bekal, makanan dan minuman serta perlengkapannya sendiri dari rumah. [ach]
Sidoarjo, Bhirawa Mengetahui ada program beasiswa penuh pertukaran pelajar ke Jepang setahun penuh, tidak disia -siakan oleh SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, dengan langsung mendaftarkan beberapa siswanya untuk mengikuti Program 'Asia Kakesashi 2021-2022 ini. Setelah diumumkan, ada salah satu yang diterima, yakni Ainur Rofiatus Sya'adah, siswi kelas XI jurusan FKK (Farmasi Klinis dan Komunitas) 1 masuk sebagai penerima program beasiswa pertukaran pelajar ke Jepang 2021/ 2021. ''Alhamduilllah, aku sangat senang sekali. Sekarang ini saya lagi mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan, agar saat di Jepang nantinya bisa berjalan baik dan lancar,'' terang Ainur Rofiatus Sya'adah saat ditemui di sekolahnya, pada (5/4) kemarin.
Menurut guru pendampingnya, Herlina Yuli Astuti MPd Dip ELT, sebelum berangkat ke Jepang, Ainur ini didriil terus agar persiapannya lebih matang, agar nantinya bisa lebih jelas dan tidak mengalami kendala. Terutama dalam percakapan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepangnya harus lebih diperkuat. ''Karena akan dipakai dalam sehari - harinya, walaupun ada pemandunya, tapi kalau sudah menguasai bahasanya tentu akan lebih baik lagi,'' jelas Herlina. Selain itu, juga mengenalkan Budaya Jepang, termasuk bagaimana cara mengawali pembicaraan dengan orang Jepang. Kelebihannya, Ainur ini dalam Berbahasa Inggris dan Jepang sudah lumayan bagus, sehingga dia bisa diterima di program ini. ''Di sisi lain juga materi pembelajaran akademik juga diperkuat, utamanya yang terkait dengan masalah kesehatan,'' terangnya. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah M Natanegara meninjau dua
WaBup Trenggalek Tinja Trenggalek, Bhirawa Untuk mengetahui secara langsung dan memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan aman dan sesuai aturan, Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah M Natanegara meninjaua dua SMP Negeri di Watulimo ( SMPN 1 dan 2) menjadi sasaran pertama. Sebanyak 84 lembaga SMP baik negeri dan swasta telah melaksanakan PTM sejak Senin (5/4). Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Totok Rudijanto saat di SMPN 2 Watulimo, sekolah-sekolah ini telah mendapatkan restu dari Bupati Trenggalek, telah mengajukan nota dinas kepada bupati. Dan Alhamdulillah telah disetujui untuk kelas IX bisa melaksanakan PTM mulai Senin (5/4) sejumlah 84 lembaga. Artinya semua sekolah baik negeri maupun swasta, tingkat
SMP untuk kelas IX sudah melaksanakan PTM. Kemudian dievaluasi selama satu bulan, jika berjalan tidak ada
masalah, tid terkonfirmasi p lanjut untuk kel Setelah semuan
Herlina Yuli Astuti sedang membimbing Ainur Rofiatus Sya'diyah yang akan berangkat ke Jepang.
GALERI
SISWA
Mahasiswa Asing Polinema Mendapat Support BTN Saat Pandemi Covid-19 Mahasiswa Kelas Internasional Politeknik Negeri Malang (Polinema) mendapatkan uang tabungan sebesar Rp1 juta per mahasiswa dari Bank Tabungan Negara (BTN) Malang, dimasa pandemi Covid 19. Penyerahan bantuan digelar Senin (5/4) malam, dalam BTN and Polinema Supporting International Student, di Hotel Atria Malang. Oleh: M Taufik, Kota Malang
m taufik/bhirawa
Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan MMT MM menyerahkan bantuan secara simbolis kepada mahasiswa asing.
Menurut Branch Manager BTN Malang Surastra, selain sebagai wujud kemitraan, bantuan ini juga sebagai bentuk eksistensi BTN kepada dunia internasional. BTN tidak hanya peduli kepada mahasiswa Polinema saja tetapi dilakukan untuk dunia pendidikan mulai dari ruang sekolah, ruang parkir hingga perpustakaan. "Salah satu bentuk kepedulian kami yakni untuk civitas
akademika Polinema,'' tukas Surastra. Sementara itu, Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan MMT MM, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh BTN. Sebab hal ini semakin mempererat kerjasama yang telah terjalin selama 15 tahun dengan BTN apalagi didukung oleh suasana Pandemi. Dan pandemi Covid 19 tidak hanya berdampak secara nasional, namun juga secara
internasional. "Tak bisa dipungkiri, salah satu dampak terbesar Covid 19 adalah pembelajaran tidak bisa bertatap muka langsung, namun mengharuskan pembelajaran daring yang tidak semuanya bisa dijalankan oleh mahasiswa asing. Akibatnya lima mahasiswa asing terpaksa drop out (DO), karena perbedaan waktu di Afrika dan koneksi,'' bebernya. Kendala bagi Maba asing di kawasan Afrika yang tidak bisa terbang ke Indonesia karena kebijakan di negaranya, mengharuskan mengikuti perkuliahan secara Daring. Tentu bukan hal yang mudah, mengingat keterbatasan bahasa, jam kuliah dan koneksi internet. "Jika perkuliahan dimulai jam 07.00 WIB, maka mereka harus siap kuliah sekitar jam
03.00 waktu setempat, karena selisih 4 jam lebih dulu. Belum lagi koneksi internet. Kondisi ini menyebabkan lima Maba asing DO,'' jelas Awan. Tantangan saat ini dan terpenting, 12 mahasiswa asing membutuhkan tempat PKL. Maka Polinema memohon kepada para mitra kerja dan para undangan yang notabene para pejabat dan pengusaha, agar dapat menerima mahasiswa PKL. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Polinema, Hilda Cahyani SS MPd PhD mengungkapkan, 24 mahasiswa yang mendapatkan bantuan ini diseleksi secara ketat. Persyaratannya, selain terdampak Covid 19 dan tidak bisa pulang ke negaranya, nilai tertinggi dan dokumen penting juga menjadi persyaratan. [*]
rawa
AYAAN
7 April 2021
& OLAHRAGA
u PPDB 2021 lumi karena tidak bisa memuaskan semua pihak. Tetapi kebijakan diambil yang terbaik dan menampung semua aspirasi. Karena kapasitas SMA/ SMK negeri hanya 37% dari lulusan SMP tahun 2021,'' paparnya. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT-TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdie menambahkapkan, sejak PPDB tahun 2020 di Jatim, sekolah asal diwajibkan melakukan pengisian nilai rapor. "Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah pada SMP/ Sederajat harus memasukkan nilai rapor siswanya dari semester satu hingga semester lima di laman rapor.ppdbatim.net,''urainya. Alfian mengungkapkan, nilai pelajaran yang harus dimasukkan hanya kompetensi pengetahuan (K13) pada tujuh mata pelajaran. Yaitu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Mts/SMPK nilai rata rata agama), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa
Halaman 7 S O S O K
Teliti Nano Partikel Daun Kelor untuk Pengobatan Kanker Berbagai penelitian dan inovasi terkait pengobatan kanker terus dilakukan kalangan akademisi. Salah satunya penelitian yang dilakukan Guru Besar Ilmu Patologi Mulut dan Maksilofasial Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Theresia Indah Budhy S. Prof Theresia melakukan terobosan untuk mengatasi penyakit kanker dengan mengembangkan tumbuhan Moringa Oleifera alias daun kelor. Tanaman ini tumbuh subur di Indonesia dan sangat mudah didapatkan. Menurut Prof Theresia, senyawa aktif yang terkandung didalam daun kelor berperan terhadap kanker. Seperti glukosionolat, niazimicin dan benzyl isothyocyanate. Dan banyak sekali penggunaan tanaman ini pada beberapa penyakit ,namun penggunaan nano-partikel terhadap Kanker di rongga mulut belum pernah dilaporkan sebelumnya. Beberapa kelebihan penggunaan nanopartikel ini, disebutkan Theresia, karena ukurannya yang sangat kecil. Sehingga dapat dengan mudah melewati ruang sinusoidal di sumsum tulang dan limpa dibandingkan dengan sistem lain. Selain itu, juga mampu menembus ruang - ruang antar sel yang hanya dapat ditembus oleh ukuran koloidal, memiliki stabilitas tinggi,dan terlindung dari degadarasi. "Penelitian kami menunjukkan nano - partikel daun kelor efektif untuk membunuh sel - sel kanker. Dengan penggunaan dosis yang tepat pengobatan ini juga tidak membahayakan sel normal lainnya,''
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam,Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Alfian juga menyoroti sejumlah permasalahan penginputan nilai rapor pada PPDB tahun 2020. Tahun lalu ada sekolah swasta yang tidak mau memasukkan nilai siswanya. Harapannya, tahun ini lembaga swasta diharap memberi kesempatan siswanya untuk mendaftar PPDB. Tapi kalau dipersulit, siswa akan diberikan kesempatan untuk entry data sendiri. Sehingga siswa tinggal mengunggah rapor dan Dindik Jatim akan melakukan verifikasi. Setelah pengisian rapor oleh sekolah asal, calon peserta didik baru akan memverifikasi nilai rapor secara online pada 12 hingga 14 April 2021 melalui ppdbjatim.net. Sehingga bisa mengoreksi nilai rapor yang diunggah sekolah. Kemudian pembetulan nilai rapor, jika ada kesalahan entry data bisa dilakukan pada tanggal 12 hingga 17 April 2021 di laman rapor.ppdbjatim.net. [ina]
kata Prof Theresia. partikel daun kelor konsentrasi Prof Theresia juga menjelaskan, 250?g/ml yang berbasis kitosan, pemberian nano partikel dapat dapat digunakan sebagai dasar dilakukan melalui injeksi intravena pengembangan terapi kanker di agar obat yang dibawa berada pada rongga mulut yang lebih aman dan aliran darah. Sehingga, injeksi ini efektif. Namun perlu dilakukan akan memudahkan obat untuk penelitian lebih lanjut untuk mendapdibawa ke tumor site. atkan uji ketahanan suatu bahan "Dari penelitian saya, didapatkan terapi,'' tutur Theresia. hasil pengukuran bahwa 94,41% Pengembangan pengobatan distribusi ukuran nano partikel daun dengan tekhnologi nano ini kini telah kelor berukuran kurang dari 25 µm dikembangkan di Unair. Sehingga dengan partikel yang berukuran akan sangat mudah untuk membuat nano berada pada rentang 10 - 500 ketersediaan nano - partikel yang nm. Didapatkan pula partikel berguna untuk pengobatan kanker berukuran lebih besar dari 25 µm rongga mulut. sebanyak 5,59% dengan ukuran "Bila Nano - partikel daun kelor partikel terbesar yaitu 317 µm,'' jelas dikembangkan menjadi obat untuk Prof Theresia. kanker rongga mulut akan Dalam penelitian ini, diketahui berdampak positif bagi bahwa kematian sel kanker dapat pengobatan kanker. Selain terjadi karena dari dua cara yaitu itu, juga membantu negara apoptosis dan nekrosis. Pada dalam menangani masalah konsentrasi 500?g/ml dan 750?g/ml kanker dan dapat banyak terjadi kematian sel kanker menghemat devisa secara nekrosis, sehingga didapatnegara yang selama ini kan pula kerusakan jaringan. telah banyak dikeluarSedangkan pada kosentrasi 250?g/ kan untuk pengobatan ml ekspresi Caspase-3 yang paling kanker,'' tandas Prof tinggi, keadaan ini memicu apoptosis. Theresia. [tam] Dalam penelitian ini kematian sel yang “Senyawa aktif yang terkandung disebabkan oleh didalam daun kelor berperan terhadap ekspresi caspase-3 kanker. Seperti glukosionolat, niazimicin merupakan kunci dan benzyl isothyocyanate. Dan banyak utama dari apoptosekali penggunaan tanaman ini pada sis sel kanker. beberapa penyakit.” "Hasil penelitian yang telah saya Prof Dr Theresia Indah Budhy S lakukan ini dapat disimpulkan nano
Tunggu Hasil Anev Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo
Keputusan PTM Ditentukan Akhir Bulan Ini Probolinggo, Bhirawa Hingga kini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Probolinggo masih belum dilaksanakan. Sebab harus menunggu hasil Analisis dan Evaluasi (Anev) dari satgas Covid 19. Keputusan akan ditentukan akhir bulan mendatang. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Selasa (5/1) kemarin, satuan pendidikan mulai jenjang PAUD hingga SMA belum diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap
Muka (PTM). Sebab pada saat libur Nataru. potensi kerumunan terjadi. Sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi penyebaran pandemi Covid 19. "Di Kabupaten Probolinggo belum ada satuan pendidikan yang melakukan PTM. Masih dilakukan Anev oleh Satgas Covid 19. Akhir Januari mendatang ditetapkan sudah bisa ditentukan, apakah bisa PTM atau tidak,'' ujarnya. Perkembangan kasus menjadi dasar keputusan. Hingga kini kasus Covid-19 di Kabupaten Proboling-
SMP Negeri di Watulimo ( SMPN 1 dan 2) menjadi sasaran pertama.
au SMP yang Gelar PTM
ak ada yang positif akan dilas VII dan VIII. nya selesai ke-
mudian berlanjut ke SD. Saat ini masih menunggu pendidik dan tenaga pendidik divaksinasi. Untuk guru SMP semua
sudah tervaksinasi dua kali. Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Natanegara usai melakukan peninjauan menjelaskan, di Watulimo ini sudah sesuai Prokes, sesuai instruksi menteri terkait. Semoga ini bisa terus dipertahankan dan para siswa kelas IX ini bisa menghadapi ujian. Secara bertahap nanti berlanjut ke kelas VII dan VIII. Kini tengah disimulasikan kelas ini juga bisa segera PTM. "Sementara masih kelas IX, karena kelas ini memang sedang masa - masa darurat menghadapi ujian, sehingga diprioritaskan,'' lanjut mantan anggota DPRD Trenggalek ini. "Alhamdilillah meskipun berada di Watulimo kondisi semua fasilitas sarana dan prasarana dalam kondisi baik. Di perpustakaan juga tidak ada buku - buku yang membahayakan. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi SMP - SMP yang lain,'' harapnya. [wek]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Petugas saat menggelar evaluasi PTM di SDN 1 Sumber.
go masih belum menunjukkan bukti yang cukup signifikan. Masih ditemukan beberapa kasus yang mengalami lonjakan. Kondisi seperti ini membuat satgas berpikir dua kali, karena kebijakan di sektor pendidikan yang dilaksanakan tidak boleh mengenyampingkan kesehatan yang masih rentan penyebaran Covid 19 yang semakin gabas saja. "Melihat kondisi saat ini memang masih belum memungkinkan. Masih ada lonjakan kasus yang perlu diwaspadai,'' ungkapnya. Rozi mengaku masih menunggu hasil Anev. Satuan pendidikan melakukan perencanaan PTM. Diantaranya melakukan analisis kesiapan sekolah dan warga sekolah termasuk peserta didik, guru dan tenaga kependidikan, wali murid, dan komite sekolah. Kemudian melakukan analisis perkembangan penanganan Covid 19 selama libur Nataru. Tidak hanya itu, Dispendik juga harus meningkatkan koordinasi, komunikasi, kolaborasi, serta sinergi. Komite antara sekolah dan wali murid dalam protokol kesehatan. Penyemprotan dan kegiatan secara berkala di sekolah maupun secara berkala dilingkungan sekitar
Inovasi Sikat Gigi FKG Unair Masuk Tahap Pra-Produksi Surabaya, Bhirawa Terobosan inovasi sikat gigi siwak bermerek IHSAN, karya peniliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Dr Taufan Bramantoro drg MKes memasuki tahap pra-produksi. Taufan telah mematenkan inovasi ini sejak 2016 dan kini telah mencapai tahap finalisasi 90% sebelum siap dipasarkan. Produk inovasi sikat gigi siwak sendiri menjadi hasil dari riset ilmiah untuk mewujudkan pembangunan kesehatan, melalui implementasi syariat Islam dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Menurut Dosen Departemen Kesehatan Gigi Masyarakat ini, pemilihan siwak sebagai objek inovasinya bukan tanpa alasan. Dikatakan Taufan, siwak yang telah lama dikenal sebagai sikat gigi alami ternyata memiliki kombinasi kandungan unik yang 80% mirip dengan gigi.
Kandungan itu mendorongnya untuk menciptakan produk sikat gigi IHSAN yang menggunakan siwak asli pada helai - helai bulu sikatnya. "Produk sikat gigi biasa berpeluang melepaskan mikroplastik pada tubuh, karena terbuat dari plastic nylon. Tapi pada produk sikat gigi IHSAN, kami menggunakan bahan siwak asli, Polylactic acid yang mudah terurai tanah, serta plastic organic PLA yang aman bagi gigi dan mulut,'' jelasnya, Selasa (6/4). Selain itu, produk sikat gigi IHSAN juga mengandung zat aktif yang memiliki efek anti-inflamasi, antikonvulsan, sedative, anti - ulser, hipolipidemik, dan hipoglikemik. Usai dilakukan pembaruan, lanjut Taufan, desainnya pun dibuat futuristik dengan model ergonomis dan menggabungkan fitur bahan aktif, sehingga tidak memerlukan pasta gigi dan sikat gigi yang terpisah.
"Progres terbaru framework hilirisasi penelitian yang saya lakukan telah melewati uji persepsi pasar dan uji coba visual dengan hasil yang menggembirakan,'' imbuh dia. Terbukti, pada tes trial pasar misalnya, 50 kuota produk uji coba yang dijual langsung ludes habis dalam satu hari. Begitu pula dengan persepsi konsumen yang memuji aspek durability, stylish, unique, modern, dan practical dari sikat gigi IHSAN. "Produk IHSAN sekarang sedang di-handle Tim Manajemen Jakarta dan tengah berkoordinasi dengan pabrik di China dan Indonesia. Saya dan tim berharap produk ini bisa segera dipasarkan dan menambah khazanah produk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,'' terang dosen yang aktif menulis buku - buku terkait kedokteran dan kesehatan gigi itu. [ina]
Bupati Pastikan 80 Persen Sekolah Mulai Gelar PTM Jombang, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang mulai dilaksanakan, Selasa (6/4). Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang memantau pelaksanaan PTM ke sejumlah sekolah, salah satunya untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19. Bupati memastikan, 80% sekolah sekolah di Kabupaten Jombang melaksanakan PTM pada hari itu. "Kami bersama Kapolres, Dinas Pendidikan, Kemenag dan Tim Satgas Covid-19 melihat dan memonitoring pelaksanaan PTM di sekolah yang dimulai hari ini dengan menerapkan Prokes yang ketat,'' ujar Bupati Jombang saat melakukan pemantauan di sekolah. Bupati Mundjidah mengungkapkan, sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat di Kabupaten Jombang sudah mulai melaksanakan PTM. Sebanyak 80% sekolah
sekolah/madrasah juga digalakkan. Serta kesiapan fasilitas lainnya termasuk sarana sanitasi, mampu mengakses kesehatan, kesiapan penggunaan masker, memiliki termogun, pemetaan warga satuan pendidikan, dan mendapatkan persetujuan komite sekolah/perwakilan orang tua/wali murid. Hal yang sama dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo juga menunda pelaksanaan PTM sesuai arahan pemerintah pusat dan semakin tingginya penyebaran Covid 19 akhir - akhir ini. Kepastian itu disampaikan Wali Kota, Hadi Zainal Abidin. Alasannya, kasus Covid19 belum sepenuhnya hilang. Wali kota khawatir, begitu PTM digelar, banyak siswa terpapar dan Covid 19 kembali tinggi. ''Jadi kami belum mengamini, meski survei dari guru dan orang tua siswa banyak yang menginginkan PTM,'' katanya. Habib Hadi menuturkan, prioritas Pemkot Probolinggo saat ini yakni kesehatan masyarakat. Karena itu, Protokol Kesehatan (Prokes) dan kehati - hatian menjadi hal utama. Dan tidak ingin, PTM justru menjadi pemicu klaster baru Covid 19 di wilayahnya. [wap]
sudah melakukan PTM. Sisanya masih harus melakukan pembelajaran lewat Daring karena guru atau tenaga pendidiknya masih belum divaksin. "80% sekolah di Jombang hari ini sudah mulai PTM, yang 20% masih persiapan karena gurunya belum divaksin. Dan ini masih dalam proses
(vaksinasi), kalau sudah divaksin nanti bisa melakukan PTM,'' paparnya. Bupati Jombang juga menyampaikan pelaksanaan PTM telah mendapatkan persetujuan serta dukungan dari orang tua atau wali murid dan dibuktikan dengan surat pernyataan. PTM juga sudah dipertimbangkan dengan
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Forkopimda Jombang saat memantau pelaksanaan PTM hari pertama di SMPN 2 Ngoro, Jombang, Selasa (6/4).
matang. Pertimbangan yang dimaksudkan itu yakni, salah satunya karena Kabupaten Jombang saat ini sudah masuk kategori zona kuning pada kasus Covid 19. "Alhamdulillah persetujuan orang tua sudah 98% dengan surat pernyataan. Jadi orang tua wali mendukung dengan adanya pelaksanaan PTM. Pembelajaran dilaksanakan dengan sistem shift,'' jelasnya. PTM berjalan dengan sistem shift pagi dan siang dengan menerapkan Prokes secara ketat. Setiap siswa diharuskan memakai masker, membawa handsanitizer, membawa peralatan sekolah sendiri, duduk berjarak, serta tidak boleh berkerumun. Bahkan, sekolah juga menyiapkan satgas khusus di sekolah untuk mengawasi penerapan Prokes. Sebelum siswa masuk, pertama dilihat (dicek) suhu tubunya. Kalau memang suhunya naik, maka tidak boleh langsung masuk, tapi diarahkan ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah), jika masih terus berlanjut, diarahkan ke Puskesmas. [rif]
Dr Taufan Bramantoro drg MKes
GELANGGANG
Atlet Sepatu Roda Bojonegoro Raih Medali Emas dalam Kejurprov Bojonegoro, Bhirawa Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto turut bangga atas kemenangan Tim Bojonegoro pada Lomba Sepatu Roda di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diadakan di Kabupaten Lumajang. Rombongan Atlet sepatu roda yang berangkat dari Bojonegoro telah meraih mendali 10 emas, tujuh perak dan delapan perunggu. Budi Irawanto menyampaikan terima kasih atas diraihnya mendali emas, perak dan perunggu yang direbut pada kejuaraan Provinsi di Kabupaten Lumajang. Ini sangat membanggakan. Hal itu menunjukkan hasil manis para atlet telah berjuang keras dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Sementara itu, Natasha Devianti selaku Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro menyampaikan turut berbangga atas diraihnya mendali saat berkompetisi pada Kejuaraan Provinsi. "Semoga bisa melangkah ke jenjang lebih tinggi ke tingkat nasional,'' ungkap Natasha Devianti Anggota DPRD Bojonegoro. Natasha berharap agar dapat mendorong semangat para atlet sepatu roda yang lain, dan melahirkan lebih banyak lagi juara bukan hanya di tingkat Propinsi tapi juga sampai ke tingkat nasional. [bas]
JATIM MEMBANGUN Jamin Tak Ada Penyimpangan, Inspektorat Segera Periksa Dana Desa Rabu Pon, 7 April 2021
Halaman 8
Situbondo, Bhirawa Dalam waktu dekat ini, Inspektorat Pemkab Situbondo akan segera turun guna melakukan pemeriksaan penggunaan Dana Desa (DD). Pemeriksaan pelaksanaan Dana Desa ini dimaksudkan untuk mencegah penyimpangan dan kesalahan oleh pemerintah desa. Pemeriksaan DD dilakukan secara bertahap terhadap pelaksanaan proyek fisik maupun non-fisik yang dianggarkan melalui Dana Desa khusus tahun 2020. Inspektorat bahkan akan memprioritaskan pemeriksaan bagi dana desa yang bermasalah. Kepala Inspektorat Pemkab Situbondo, Akhmad Yulianto, mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan menjadi tiga tahap. Artinya, sebut mantan Kepala Badan Kepegawa-
sawawi/bhirawa
Achmad Yulianto, Kepala Inspektorat Pemkab Situbondo.
ian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo itu, proses pemeriksaan akan dilakukan terhadap desa berdasarkan skala prioritas analisa faktor risiko. “Ya memang belum semua desa sudah dilakukan pemeriksaan. Ini karena ada skala prioritas terhadap desa yang bermasalah,” terang Yulianto. Masih kata Yulianto, makna dari skala prioritas itu akan disesuaikan
dengan analisa risiko, satu diantaranya bagi desa yang memiliki anggaran Dana Desa cukup besar. Selain itu, imbuh mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo itu, desa-desa yang memiliki permasalahan sebelumnya juga akan segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan. “Jadi itu salah satunya harus menurut skala prioritas. Untuk itu kami akan membagi menjadi tiga tahap pemeriksaan. Diantaranya dari wilayah barat, tengah dan timur,” beber Yulianto. Mantan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Situbondo itu menerangkan, tujuan adanya pemeriksaan oleh Inspektorat untuk menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana desa di realisasikan
sesuai dengan aturan yang berlaku. “Baik itu adalah pengerjaan fisik termasuk bantuan pembiayaan melalui dana desa ini harus benar benar direalisasikan dengan baik,” jelas Akhmad Yulianto. Akhmad Yulianto memastikan kedepan secara administrasi penggunaan anggaran dana desa dilaporkan dengan bagus. Artinya, sebut mantan Kepala Bidang Pengembangan dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Situbondo itu, tidak ada lagi muncul permasalahan terkait dengan aturan. “Maka dari itu kami (Inspektorat Kabupaten Situbondo) akan terus melakukan pemeriksaan secara berkala dan bertahap,” pungkas Akhmad Yulianto. [awi]
KELANA JATIM
Rakor TPAKD Perkuat UMKM untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Malang, Bhitawa Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah,dilakukan di Hotel Tugu Selasa (6/4) kemarin. Acara yang diinisiasi oleh OJK Malang tersebut juga dihadiri oleh Wali kota Malang, H. Sutiaji. Wali kota Sutiaji dalam arahannya menekankan bahwa penguatan sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif harus terus dilakukan. "Melalui OPD yang ada, kita dukung sektor UMKM dan Ekraf di Kota Malang dengan melibatkan mereka di setiap program kegiatan OPD" ujar Sutiaji. Ini, menurutnya ada kaitannya dengan BPS (Badan Pusat Statistik), leading sektor ekraf menjadi satu pencacah, yang bisa berkolaborasi dengan Diskopindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan). "Jika sudah berkolaborasi, tingkat pengangguran terbuka Kota Malang bisa teratasi" jelasnya. Sementara itu, terkait UMKM, Sutiaji meminta Diskopindag untuk melakukan identifikasi dan kurasi, terkait UMKM yang perlu pendampingan dan sudah berdaya. "Sehingga, tinggal memberi pendampingan. Seperti manajemen produksinya dan manajemen pemasarannya" tuturnya. Saat ini, potensi ekraf di Kota Malang terbesar pada tiga bidang, yakni kuliner, aplikasi game developer dan animasi. Potensi yang besar dan dapat mendongkrak perekonomian di Kota Malang.[mut]
sudarno/bhirawa
Gelaran Salat Isya’ berjamaah bersama Wali Kota Madiun, H. Maidi di Masjid Al Islah Perum Griya Kencana Kelurahan Banjarejo, Senin (5/4), Wali Kota berikan bantuan kepada warga kurang mampu.
Salat Isya’ Berjamaah,Wali Kota Sampaikan Pembangunan Tetap Jalan
Kota Madiun, Bhirawa Gelaran Salat Isya’ berjamaah bersama Wali Kota Madiun, H. Maidi sampai di Masjid Al Islah Perum Griya Kencana Kelurahan Banjarejo, Senin (5/4). Seperti gelaran sebelumnya, kegiatan tak hanya sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, juga ajang silaturahmi, serap aspirasi, hingga sosialisasi program kerja. ‘’Covid-19 kita rem tetapi pembangunan juga jalan. Ada sekitar 200 titik pembangunan di tahun ini,’’kata Wali Kota. Wali Kota menyebut terdapat 47
Wali Kota Sutiaji Pimpin Rakor TPAKD.
pembangunan saluran lingkungan tahun ini. Mulai nominal Rp200 juta hingga Rp3 miliar. Perbaikan saluran memang menjadi salah satu prioritas pembangunan sebagai penanganan banjir. Wali kota menambahkan nyaris tidak ada laporan terkait banjir pada musim penghujan kali ini. Padahal, pembangunan saluran baru berjalan sekitar 30 persen. ‘’Jalan Pahlawan yang dulu sering ada genangan satu lutut saat ini sudah tidak ada lagi. Gorong-gorong sudah kita lebarkan menjadi tiga meter dengan tinggi dua meter. Sengaja kita leb-
arkan untuk menampung air sebelum dinaikkan ke bengawan,’’jelasnya. Satu pembangunan, lanjut Wali Kota, memang dikonsep multi manfaat. Seperti hanya pembangunan saluran. Saluran tidak hanya sebagai penampung air. Tetapi juga sebagai jalur instalasi kabel atau ducting. Jalur kabel bawah tanah ini sekaligus untuk fungsi kerapian dan keindahan. Di atasnya, bisa digunakan masyarakat untuk jalan-jalan atau berolahraga. Karenanya, bagian atas saluran juga dibuat semenarik mungkin. ‘’Karena kita di negara tropis, maka
Pemkot Pasuruan Stop Izin Pendirian Minimarket Baru Kota Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan memberhentikan pemberian izin untuk minimarket baru di Kota Pasuruan. Pasalnya berdasarkan hasil survei, satu minimarket bisa mematikan 1020 toko rakyat di sekitar minimarket. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan di Kota Pasuruan saat ini sudah ada 50 lebih minimarket yang sudah berdiri. Gus Ipul menilai jumlah itu dinilai sudah sangat cukup.
Sehingga, ke depan pihaknya tidak akan memberikan izin lagi untuk minimarket baru yang mengajukan permohonan perizinan berdiri di Kota Pasuruan. “Untuk yang baru, saya tidak akan mengeluarkan perizinan untuk minimarket baru. Saya akan stop. Yang sudah berdiri dibiarkan saja berdiri,” ujar Gus Ipul usai acara program pendidikan dan latihan perkoperasian di Kota Pasuruan, Selasa (6/4). Diakuinya, hasil survei dilapangan, satu
minimarket akan mematikan 10-20 toko rakyat, UMKM di sekitar minimarket. Apabila dibiarkan tentu toko rakyat semakin tenggelam, sehingga skema tersebut harus diubah. “Saat ini kami mendorong minimarket untuk menjadi kemitraan. Minimarket bisa bekerjasama dengan UMKM, koperasi, toko rakyat di Kota Pasuruan,” kata Gus Ipul. Ia mengharapkan dengan dirubahnya skema tersebut, bisa terbangun sistem kemitraan yang baik agar bisa tumbuh dan bekerjasa-
DispendukCapil Tetap Layani Penduduk Minoritas
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PONOROGO Jl. Pramuka No.32 Telp. (0352) 481172 Fax (0352) 481546 Ponorogo Kode Pos 63411
PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 05/Peng-35.02/II/2021
Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang, berdasarkan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No
Nama / Alamat Pemohon
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak
a. Luas b. GS / SU / UB
1
2
3
1.
YENNY KOOSRIN SUSIANAJl. Tambaksari 2/ 4 R T. 0 4 / R W. 0 1 K e l . PlosoKec. Tambak SariKota Surabaya
M.352/SAMPUNG
a. 1.995 m2 KOESNIN b.GS: No.3352 Tanggal27-121986
2.
DRA. RUKIATUL FAIZAHDukuh Gontor IIRT.03/ RW.01Ds. GontorKec. MlarakKab. Ponorogo
M.2497/KENITEN
a. 176 m2 b. SU :No.04/ KENITEN/ 2008 Tanggal17-032008
4
Terdaftar atas Nama
Tanggal Pembukuan
5
6
ma. Minimal bisa berkembang bersama. “Harapannya kami, minimarket bisa membina dan mendampingi UMKM, toko rakyat ataupun koperasi. Mulai memberi pendidikan, pelatihan hingga pemasokan barang,” jelas Gus Ipul. Adanya pemberhentian pemberian izin untuk minimarket baru, pihaknya akan mulai mengkoordinasikan hal itu dengan minimarket yang sudah ada. Ke depannya, agar kerjasama bisa terjalin.[hil]
ditambah payung untuk peneduh. Yang capek jalan, kita tambah kursi. Sehingga trotoar ini tidak hanya indah tapi juga nyaman,’’terangnya. Pepohonan ditambahkan untuk memberikan suplai oksigen bagi masyarakat yang berolahraga. Agar indah, pohon juga harus berbunga. Bunga tersebut, kata wali kota, juga memberikan manfaat lain. Salah satunya, sebagai makanan alami lebah madu. Karenanya, budidaya lebah madu tengah digencarkan saat ini. Pun, sudah mulai menghasilkan di sejumlah tempat. ‘’Inilah dari satu pembangunan tetapi memberikan banyak manfaat sekaligus. Saya ingin semua pembangunan tidak hanya untuk satu manfaat. Tetapi juga memberikan manfaat yang lain,’’harapnya. Terakhir, Wali Kota tak lupa mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Disiplin protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan untuk memutus rantai penularan. ‘’Covid-19 itu ada dan berbahaya. Jangan dianggap remeh. Hanya dengan kita berdisiplin protokol kesehatan, Covid-19 ini dapat dikendalikan,’’pungkas Wali Kota.[dar]
Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel b. Kec 7
Keterangan
8
09-01-1987
a) – b) Sampung c) Sampung
Pengambilan Sumpah Tanggal29-03-2021
a.Nur Farida 18-07-1985 b.Astutik Asna Muyassaroh c.Dra. Rukiatul Faizah d.Chuldin Rusdiana e.Khoirul Muttaqien
a) – b) Keniten c)Ponorogo
Pengambilan Sumpah Tanggal29-03-2021
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini,bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatankeberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tigapuluh) hari tidak ada keberatan terhadap penggantian sertipikat tersebut di atas,maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.
Sampang, Bhirawa Neski prosentase angka 0.03 % jumlah penduduk beragama non muslim di Sampang, Namun Dispendukcapil tetap memberikan layanan administrasi kependudukan yang mudah dan efektif . Dispendukcapil Sampang memberikan sosialisasi perkawinan bagi non muslim bersama ibu pendeta. Sosialisasi tersebut mendapat respon positif untuk berkoordinasi bagi para tokoh agama non muslim yang berada di Kabupaten Sampang salah satunya tokoh agama Nasrani pendeta Nyonya Petrus. Menurut Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang, Edi Subinto ,diakui atau tidak masih ada penduduk di Kabupaten Sampang yang beragama non muslim. “Oleh sebab itu, agar pelayanan kami diketahui oleh kelompok tersebut, maka kami juga berkoordinasi dan sosialisasi dengan salah satu pendeta terutama yang beragama Nasrani di Kabupaten Sampang,” jelas Edi ,Selasa (6/4). Terkait layanan kependudukan bagi penduduk minoritas non Muslim, Dispendukcapil mengimbau agar warga non Muslim segera melakukan pelaporan bila ada perubahan status kependudukan terutama status perkawinan. "Dalam sosialisasi tersebut, kami mengimbau pada tokoh agama non muslim, ketika ada perkawinan non muslim, agar segera dilaporkan pada Dispendukcapil agar dibuatkan akte
perkawinan dan tercatat,” terang Edi dalam sosialisasi tersebut. Prosedurnya , lanjutnya, diantaranya Pemohon datang dengan membawa persyaratan, lalu petugas melakukan verifikasi berkas persyaratan yang diberikan pemohon, Jika sudah lengkap. Petugas meminta nomor telfon pemohon untuk dapat kami hubungi untuk melakukan pencatatan pernikahan. “Jika telah kami hubungi, pemohon datang berserta keluarga keduabelah pihak keluarga yang telah menikah untuk dicatatkan pernikahannya dan menerima dokumen akte perkawinan yang legal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil."terangnya. Dikatakan Edi Subinto prinsipnya tidak perbedaan ysarat dokumen antara penduduk muslim dan non muslim. Perbedaannya hanya di bukti perkawinannya kalau non muslim yang beragama Nasrani bukti perkaw-
inannya dikeluarkan oleh pendeta. “Itu hanya salah satu bukti pengakuan hubungan perkawinan, secara ketentuan per-undangan surat tersebut dibawa ke Dispendukcapil, baru nanti Dispendukcapil menerbitkan akte perkawinan. Kemudian Akte perkawinan inilah yang nantinya akan digunakan oleh mereka untuk mengurus dokumen yang lain seperti KK, sebab surat bukti perkawinan yang dikeluarkan dari pendeta itu tidak cukup,” terangnya. Adapun beberapa formulirnya yang harus diisi, formulir pelaporan perkawinan yang disediakan (N1-N5), Fotocopy kutipan akta kelahiran suami istri, Fotocopy KTP Kedua Orang tua, Foto berwarna 4x6 berdampingan sebanyak 5 lembar, Jika Dari Luar Kota = Surat Keterangan Belum Pernah Menikah 1-3 yang di Legalisir, Apabila sudah pernah menikah, silahkan melampirkan akta perceraian, Fotocopy KTP suami dan istri.[lis]
Dispendukcapil Sampang sosialisasi Adminduk pada pendeta
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pon, 7 April 2021
Halaman 9
Kasus Premanisme Dominasi Hasil Operasi Pekat di Jombang Jombang, Bhirawa Ratusan tersangka dari berbagai jenis tindak kriminal berhasil diringkus oleh jajaran kepolisian dari Polres Jombang pada 12 hari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2021. Dari seluruh kasus yang berhasil diungkap pada Operasi Pekat ini, kasus premanisme menjadi kasus yang paling dominan dengan 75 kasus dan 88 tersangka. Dari data yang berhasil dihimpun, pada jenis kasus premanisme, terdapat sebanyak 88 tersangka dari 75 kasus, judi sebanyak 19 tersangka dari 11 kasus, prostitusi 2 tersangka dari 2 Kasus, Miras 46 tersangka dari 46 Kasus, Narkoba 26 tersangka dari 26 kasus, serta kejahatan kriminal jalan sebanyak 3 orang tersangka dari 1 kasus. “Total ada 187 Tersangka yang diamankan dalam Operasi Pekat yang berlangsung pada tanggal 22 Maret hingga 2 April 2021,” jelas Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat rilis di Mapolres Jombang, Selasa siang (06/04). Kapolres Jombang menjelaskan, selain mengamankan para tersangka, aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB), di antaranya, pada kasus premanisme, diamankan Barang Bukti berupa uang tunai Rp. 9.682.400,-, kasus perjudian
Barang Bukti yang diamankan uang tunai sebesar Rp. 243.000, 1 buah handphone, 1buah Ballpoint, buku tabungan dan ATM masing-masing 1 buah. “Untuk kasus prostitusi, Barang Bukti yang diamankan uang tunai sebanyak Rp.135 Ribu serta bantal guling dan sprei. Untuk kasus Miras ada 504 liter arak yang diamankan, dan kasus Narkoba 4.827 butir Pil Double L dan 18,19 Gram Sabu-Sabu. Selanjutnya di kejahatan jalanan ada 6 buah baterai towe dan 1 unit mobil Calya yang juga berhasil kita amankan,” rincinya. Menurut Kapolres Jombang, pelaksanaan Operasi Pekat yang dilaksanakan Polres Jombang ini juga untuk menyongsong datangnya Bulan Suci Ramadhan. “Hasil ini akan kita sampaikan juga kepada pemerintah kabupaten untuk ada tindak lanjut juga terkait maraknya aksi premanisme yang terjadi,” pungkas Kapolres Jombang. [rif]
KELANA JATIM
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat merilis hasil Operasi Pekat 2021, Selasa (06/04).
Bupati Pasuruan Larang ASN Mudik Lebaran
Koramil 0814/02 Diwek Jombang Karya Bakti Renovasi Tempat Ibadah Jombang, Bhirawa Dalam rangka mewujudkan pengabdian TNI untuk rakyat, Koramil 0814/02 Diwek, Jombang melaksanakan karya bakti dengan membantu merenovasi tempat ibadah yakni, Masjid Yayasan Al-Hasan yang berada di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Selasa (06/04). Komandan Koramil (Danramil) 0814/02 Diwek, Jombang, Kapten Inf Isak Pambudi menyampaikan, kegiatan karya bakti tersebut merupakan wujud nyata jajaran TNI, khususnya anggota Koramil 0814/02 Diwek, Jombang dalam membantu dan mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan kewajiban TNI untuk membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya. “Kegiatan ini juga adalah salah satu cara kami untuk selalu menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat, agar kedekatan TNI dan rakyat selalu terjaga. Serta dengan kehadiran TNI dalam karya bakti ini, sebagai bagian dari kepedulian TNI terhadap pembangunan atau renovasi tempat ibadah di wilayah Koramil 0814/02 Diwek, di mana kegiatan ini memiliki nilai program teritorial, dan tentunya dapat dijadikan juga sebagai bagian dari ibadah anggota yang melaksanakan karya bakti tersebut,” tutur Kapten Inf Isak Pambudi. Sementara itu, Pengurus Yayasan Al-Hasan Miftahul Hinan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota Koramil 0814/ 02 Diwek, Jombang yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu merenovasi Masjid Yayasan Al-Hasan. “Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada TNI yang selalu dekat dengan kami, dan mau membantu mengatasi kesulitan kami masyarakat di sini,” ucapnya. [rif]
Selama Pandemi, Kasus DBD di Bojonegoro Menurun Bojonegoro,Bhirawa Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menegaskan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 Mengalami penurunan kasus dibanding tahun 2020 lalu. “ Jika dibandingkan data yang masuk pada triwulan pertama tahun 2021 jumlah penderita DBD 12 orang. Hal itu mengalami penurunan, dibanding pada triwulan pertama tahun 2020 yang mencapai 60 kasus,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, dr Wenny Diah Prajant, kemarin (6/4). Dokter Wenny menjelaskan pada triwulan tahun ini bulan Januari ada 2 kasus, Februari ada 4 kasus, Maret ada 6 kasus dan itupun tidak ada yang meninggal. “ Sedangkan, pada bulan Januari 2020 sebanyak 36 kasus dengan 1 kasus kematian, Bulan Februari sebanyak 16 kasus, tidak ada kasus kematian dan Bulan Maret 2020 sebanyak 8 kasus, tidak ada kasus kematian,” jelasnya. Menurunya jumlah kasus DBD di Bojonegoro, juga mengalami penurunan pada tahun 2020 dibanding tahun 2019. Pada tahun 2020 hanya terdapat 78 kasus dan satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2019, terdapat 416 kasus dengan 7 orang meninggal dunia. Dirinya menjelaskan, ada dua kemungkinan penyebab turunnya angka DBD saat pandemi ini. Salah satunya, karena warga banyak yang berada di rumah lantaran kebijakan bekerja dari rumah dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga lebih peduli dengan lingkungan. “ Selain itu, kemungkinan juga sebenarnya ada masyarakat yang terkenan DBD dan enggan pergi ke pelayan kesehatan, karena nanti ditakutkan malah Covid, sehingga lebih memilih dirumah. Padahal seharusnya pada akhir tahun sampai awal tahun tren DBD cukup tinggi,” terangnya. [bas]
arif yulianto/bhirawa.
Hilmi Husain/Bhirawa
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf
Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan melarang ASN Kabupaten Pasuruan dan masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri tahun 2021. Larangan itu sebagai upaya mencegah kasus Covid-19. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan pihaknya meminta agar ASN dan masyarakat secara umum untuk tidak menjadikan larangan itu sebagai perdebatan. Larangan mudik tersebut adalah tindak lanjut dari larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat. Karena larangan itu demi kebaikan bersama. “Kami mengikuti pemerintah dan Insyaallah selamat. Ini untuk mencegah kasus Covid-19. ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan dan masyarakat dilarang mudik,” ujar HM
Irsyad Yusuf, Selasa (6/4). Dalam penerapannya, Pemkab Pasuruan mengeluarkan surat edaran (SE) tentang larangan mudik bagi ASN Kabupaten Pasuruan dan masyarakat. Sebagai langkah awal, Gus Irsyad panggilan akrabnya mewanti-wanti pada seluruh ASN agar tak mencoba mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Ia menggaungkan dan mengenalkan tagline “Di Pasuruan Saja” pada para ASN. “Makanya, kami tak akan mengeluarkan izin bagi ASN yang akan mudik dengan alasan apapun,” urai Gus Irsyad. Agar larangan itu dilaksanakan, Bupati Pasuruan segera menggagas tagline “Di Pasuruan Saja”. Tentusaja, tagline itu secepatnya disosialisasikan kepada masyarakat. Hal itu
untuk menggairahkan perekonomian di daerah tanpa harus keluar daerah. “Ini sedang saya siapkan hingga perencanaan sudah matang. Intinya tidak perlu keluar daerah. Keluarkan uang untuk membeli produk yang dimiliki Kabupaten Pasuruan,” kata Gus Irsyad. Selanjutnya, Pemkab Pasuruan akan berkoordinasi dengan semua pihak. Mulai dari OPD terkait sampai menyentuh lapisan masyarakat yang menjadi sasaran program. “Ini akan membawa manfaat yang banyak. Kasus Covid-19 terus bisa ditekan, ekonomi jalan, warga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” kata Gus Irsyad. [hil]
Tasyakuran Tandai Puncak HUT Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2021 Mojokerto. Bhirawa. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Kodim 0815 Koorcab Rem 082, Ny. Vita Kusuma Dwi Mawan, menghadiri Peringatan HUT Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2021 secara virtual, di Ruang Data Makodim 0815. Selasa (6/4). Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya Ny. Suharyanto, dalam sambutannya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana dan selamat berbahagia kepada anggota Persit Jajaran PD V/Brawijaya dimanapun berada. Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya juga mengungkapkan, peringatan hari jadi Persit yang jatuh setiap tanggal 3 April setiap tahunnya, memiliki makna yang mendalam terkait keberadaan Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.jelas Ny. Suharyanto. Sementara itu Dandim 0815/ Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Ke-75 kepada Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXX Kodim 0815, semoga ke depan tambah dewasa, tambah maju dan terus mendukung karier suami dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Persit memiliki andil besar dalam mendukung tugas dan karier suami, untuk itu para istri selaku anggota Persit harus setia mendampingi suami dan mampu meminimalisir kesalahan, karena hal itu akan
Tampak dalam foto Dandim sedang memotong tumpeng bersama Ketua Persit KCK. Cabang XXX untuk diberikan kepada salah seorang anggota persit.
berpengaruh kepada suami termasuk kariernya. “Dibalik suksesnya suami tidak terlepas dari andil istri dan anak-anak”, tegasnya. Persit harus menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, berpenampilan yang santun kemanapun dan dimanapun serta harus pandai mengatur ekonomi keluarga dan menjaga keharmonisan keluarga. “Jaga dan pelihara keharmonisan Organisasi Persit Kartika Chandra
Kirana Cabang XXX Kodim 0815 serta tingkatkan loyalitas sebagai Persit, selalu berfikir jauh ke depan dalam bersikap, bertindak dan berkerja”, pinta pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah. Menandai puncak peringatan HUT Persit KCK Cabang XXX. Ke 75.dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dengan didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXX Kodim
0815 Ny. Vita Kusuma Dwi Mawan. Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain perwakilan Danramil Jajaran Kodim 0815, Pasipers Kodim 0815 Lettu Inf Zainudin Talassa selaku Pembina Harian Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815, Perwakilan Anggota Koramil Jajaran Kodim 0815, Pengurus Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815 dan Perwakilan Ketua Persit KCK Ranting Jajaran Cabang XXX Kodim 0815. [min]
Kunjungi Pelaku Usaha Mie Lidi,Bupati YES : Ayo Produktif Bupati Yuhronur Efendi merasa terkejut dan tak pernah menduga jikalau Lamongan memiliki pelaku Industri rumahan Mie Lidi di Desa Besur Kecamatan Sekaran. Keterkejutan Bupati YES ini karena produksi Mie Lidi dalam sehari mampu mencapai 1 Ton yang kemudian di pasarkan ke daerah lain. “Kami tidak menduga, Lamongan ada yang produksi Mie Lidi dan ternyata produksinya sudah sangat besar, sehari bisa mencapai 1 ton. Tapi hasil produksi akhirnya tidak dijual di sini, karena dikemas lagi dan dikumpulkan ke suatu tempat
atau kabupaten lain atau pemasaran Mi lidi sudah ke daerah lain,” ujar Bupati YES saat meninjau ke lokasi IKM Mie Lidi milik Mat Rokhim,Selasa (6/4). Industri rumahan milik Mat Rokhim memiliki 7 pekerja lebih dalam proses produksin-
ya mampu mengolah dari bahan dasar tepung terigu menjadi mie yang kering. Berbahan dasar tepung terigu yang kemudian diolah dengan menggunakan mesin, mie mampu kering dalam kurun waktu kurang dari sehari ini ketika cuaca terik. Lalu, Mie yang setengah jadi (mentahan) sudah siap dikirim hingga ke luar daerah, salah satunya kota tetangga yakni Bojonegoro. Melihat masyarakatnya yang produktif tersebut, YES ingin kedepan semua proses
produksi Mie lidi ini mulai dari bahan mentah hingga jadi dan siap dipasarkan keseluruhannya nantinya dapat dimaksimalkan di Kab.Lamongan sendiri. “Ke depan kita akan membina kembali produsen dari Mie Lidi ini, untuk kita berikan packaging yang baik, dan tentu distribusi pemasaran, akses modal, dan juga yang lain-lainnya akan kita fasilitasi.Yang penting mereka berproduksi dulu dengan meningkatkan kualitasnya dan produktivitasnya,” tutur YES.
Bupati Lamongan tersebut juga menegaskan bakal terus konsisten dalam upayanya menggerakkan dan menggairahkan UMKM dan IKM di Lamongan.”Bangkit dari pelemahan ekonomi akibat pandemi,semua industri-industri kecil di Lamongan agar lebih meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Pemerintah Kabupaten Lamongan mengupayakan untuk menfasilitasi industriindustri Lamongan agar dapat terus berkembang,”pungkasnya. [Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati KH.Abdul Rouf ketika meninjau proses produksi Mie Lidi milik Mat Rokhim di Desa Besur,Kec.Sekaran .
EKONOMI Kementerian PUPR-RI Bakal Kunjungi Budidaya Tambak Udang Rabu Pon, 7 April 2021
Halaman 10
Pemkab Malang, Bhirawa Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Kalpin Nur ST MM secara resmi melayangkan surat pemberitahuan kepada Direktur CV Tri Utama Sejahtera yang berkantor pusat di Ruko City 9 B-07, Jalan Petiken, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik tertanggal 5 April 2021. Isi surat tersebut merupakan tindak lanjut dari terbitnya surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air tertanggal 25 Januari 2021 yang berisi tentang permohonan kebijaksanaan terkait pengusahaan sumber daya air (SDA), CV Tri Utama Sejahtera. sawawi/bhirawa
Dalam surat itu, Kalpin Nur mengundang Direktur Tri Utama Sejahtera agar ikut serta mendampingi kegiatan peninjauan lapangan budidaya tambak ikan yang ada di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang,
pada Rabu (7/4). Undangan ini, sebut Kalpin Nur, sebagai wujud tindak lanjut surat dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. “Surat itu bernomor SA.02.03-DA/165
Tambak budidaya ikan milik PT Empang Kuningan yang ada di Desa Duwet Kecamatan Panarukan Situbondo aktif menyalurkan CSR selama 31 tahun.
tentang klarifikasi lokasi intake dan sumber air tertanggal 5 Maret 2021,” ulas Kalpin Nur, seperti tertuang dalam surat dimaksud. Berkenaan dengan hal tersebut,
lanjut Kalpin Nur, pihaknya memohon dengan hormat kehadiran Direktur CV Tri Utama Sejahtera dalam kegiatan peninjauan lapangan untuk klarifikasi kegiatan bu-
didaya tambak udang yang ada di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. “Tempatnya ada di lokasi intake dengan pengambilan titik koordinat E/BT 112, 38’ 33,8” E/ BT dan S/LS 08 26’ 05,2. Kami juga meminta undangan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes),” ulas Kalpin Nur. Di sisi lain, Stephanus Oetomo, Direktur CV Tri Utama Sejahtera mengaku siap untuk mendampingi kunjungan dengan acara inti peninjauan lapangan. Pria yang memiliki budidaya tambak udang di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, terutama di Kabupaten Situbondo itu mengakui budidaya tambak udang yang ada di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, sebagian mengambil sumber daya
air sebagai media budi daya dari air laut. “Ya itu diambil saat air laut pasang tertinggi yang melimpah ke badan sungai penguluran (anak sungai Brantas),” ujar Stephanus. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, RBH Fathorrahman MA, mengakui CV Tri Utama Sejahtera sudah cukup lama menanam modalnya di bidang budidaya tambak udang di Kabupaten Situbondo. “Ya benar usaha budidaya tambak udang milik Stephanus Oetomo selain berdiri di Kabupaten Malang juga berdiri di Kabupaten Situbondo. Sebagai mitra CV Tri Utama Sejahtera, kami sudah cukup lama memberikan pembinaan dibidang budidaya tambak udang milik Stephanus Oetomo,” pungkas RBH Fathorrahman.[cyn,awi]
BURSA EKONOMI
Rasio Kredit Perbankan bagi UMKM Pantasnya 30 Persen Jakarta, Bhirawa Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan rasio kredit bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) hingga 30%, layak segera direalisasi. Otoritas terkait, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah, harus bergerak cepat merumuskan kebijakan dan merealisasikannya. "Peningkatan rasio kredit perBankan ini bisa menjadi salah satu solusi keberlangsungan hidup UMKM ditengah pandemi Covid-19. Keinginan pemrintah agar kredit perBankan yng diberikan untuk UMKM mencapai 30%, layak segera direalisasi," ucap Ketua DPR RI Puan Maharani, Selasa (6/4). Dikatakan, makin terbukanya akses perbankan dengan bunga yang lebih rendah dan proses yang mudah bagi UMKM. Bisa menjadi salah satu solusi keberlangsungan hidup UMKM ditengah tekanan akibat pandemi Covid-19. Menjaga keberlangsungan hidup UMKM dibutuhkan terbukanya akses perbankan dengan bunga rendah dan proses yang mudah.[ira]
Pelaku IKM Sidoarjo Dimotivasi Banyak Menjadi Eksportir Baru Sidoarjo, Bhirawa Pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kab Sidoarjo dimotivasi supaya mereka tidak hanya mampu menjual produknya di dalam negeri saja. Tetapi juga harus mulai merambah di pasar dunia. Menurut Kepala Disperindag Kab Sidoarjo, Drs M. Tjarda MM, itu akan semakin mencatatkan nama Sidoarjo dalam peranannya di dalam perdagangan dunia. Dari data di Disperindag Kab Sidoarjo, nilai total ekspor usaha di Kab Sidoarjo pada tahun 2020 sebesar 1.237. 624. 295 US$. Sedangkan devisa eksportir dari Sidoarjo mencapai 241.520.981 US$. "Karena itu kami siap memberikan Bimtek eksport untuk pelaku IKM yang siap untuk merambah perdagangan dunia. Kegiatan ini sangat penting," komentar Kepala Dinas Perdagangan Kab Sidoarjo, Drs M. Tjarda MM, Selasa (6/ 4) kemarin, di sela-sela kegiatan pelatihan Bimtek eksport bagi IKM Sidoarjo, di hotel Luminor. Dalam kegiatan di tahun 2021 ini, ada 50 pelaku IKM Sidoarjo yang diundang dalam Bimtek tersebut. Mereka termasuk IKM yang masuk dalam orientasi eksport. Menurut Tjarda, IKM di Sidoarjo yang selama ini sudah menjadi eksportir banyak dari bidang makanan dan minuman. Kemudian handycraft dan barangbarang dari kayu. "Eksport para pelaku IKM ini paling banyak ke Malaysia. Berupa barang handycraft," kata Tjarda.[kus]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2907 RZ, Honda, th.2005, Hitam, a/n. Jemu Hariyanto, Jl. M. Sungkono I/29 Kel. Kutoanyar - T.Agung No. 7973/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3748 RAG, a/n. Achmadi, RT 5/3 Ds. Bendosari, Ngantru – T.Agung No. 7974/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG STNK, S-4220-GK. An.Zuhri Hakim, Ds Leran kulon RT 002/007,Kec Palang, Kab Tuban No. 7975/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-3188-GY. An.Badriyatun, Ds Kenanti RT 005/001, Kec Tambakboyo, Kab Tuban No. 7976/IMB/BI-IV/2021
kerin ikanto/bhirawa
Wabup Gresik saat memotong pita membuka gelar pangan murah.
Dinas Pertanian Gagas Toko Tani Gresik Centre Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bakal membuka Pasar Mitra Tani/Toko Tani Gresik Centre. Tempat yang direncanakan di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kebomas di depan kantor KPU Gresik. Untuk merintis upaya ini, Dinas Pertanian Gresik melakukan kegiatan gelar pangan murah berkualitas di belakang kantornya. Gelaran ini direncanakan selama 4 hari yaitu sejak dibuka hari ini sampai Sabtu oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) pada Selasa (6/4). Berbagai macam hasil produksi petani Gresik display di stand pameran yang terletak di belakang kantor
pertanian tersebut. Ada beras, sayur mayur serta beberapa produk makanan dan minuman yang berbasis hasil pertanian Gresik di gelar disana dengan harga yang sangat murah serta kualitas yang baik. Misalnya saja beras type IR 64 dengan kualitas medium non poles dijual dengan harga Rp. 43.000 dalam kemasan 5 kilogram. Beras tersebut ternyata cukup bagus dan pulen saat dimasak. Hal ini terlihat Ketika pihak panitia mencoba memasak beras tersebut dan di coba oleh Bu Min Wabup. “Enak, nasinya juga beraroma harum. Sebaiknya seluruh ASN yang ada di Komplek Pemkab Gresik ini membeli beras disini, karena sangat bagus,” kata Wabup berpromosi. Alasan Bu Min Wabup mempro-
mosikan produk beras petani ini karena dia ingin agar petani Gresik bisa menikmati hasil produksinya dengan harga seuai harga pasar. “Memang program ini selain melaksanakan program nawa karsa Bupati Gresik yaitu Gresik agropolitan. Program ini juga bertujuan untuk stabilitas harga pangan dengan mengurangi disparitas harga,” kata Bu Min. Menurutnya, salah satu caranya memperpendek distribusi, yang mulanya melalui 6 sampai 7 titik distribusi. Dengan program ini bisa menjadi hanya 2 sampai 3 titik distribusi. Hal ini selain menguntungkan masyarakat, petani juga untung karena produksinya bisa dijual sesuai harga pasar. Melihat produk pertanian Gresik yang bermutu baik ini, Bu Min meng-
gagas selanjutnya produk tersebut bisa dipasarkan di beberapa supermarket di Gresik.“Beberapa saat yang lalu, Bupati sudah menandatangani MoU dengan salah satu supermarket yang punya banyak gerai di Gresik. semoga nanti bisa kita laksanakan,” harapnya optimis. Eko Anandito Putro, Kepala Dinas pertanian Gresik mengatakan, gelaran pasar Murah berkualitas ini akan menjadi cikal bakal Pasar Mitra Tani/Toko Tani Gresik Centre. “Pada kegiatan ini kami mengikutkan para petani program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat yang tersebar di delapan Kecamatan di Gresik. Semoga upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” katanya.[eri]
Menteri Perindustrian Apresiasi CCAI Surabaya, Bhirawa Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Dynapack Asia mengumumkan pembangunan fasilitas daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET) seluas 20 ribu meter persegi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Melalui investasi terbaru senilai AUD 50,51 juta (Rp 556,2 miliar), Amatil Indonesia dan Dynapack Asia akan menciptakan siklus tertutup (closed-loop) untuk kemasan plastik minuman dengan memproduksi pelet
plastik yang aman untuk makanan dan minuman yang terbuat dari botol plastik pascakonsumsi. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Coca Cola Amatil Indonesia atas upayanya dalam memperkecil jarak antara sektor perindustrian dan lingkungan. “Semoga fasilitas ini dapat terus mendukung perwujudan program pembangunan berkelanjutan terkait pelaksanaan sirkular ekonomi di sektor
industri,” terangnya. Dalam acara peletakan batu pertama, Amatil Indonesia dan Dynapack Asia juga memperkenalkan PT Amandina Bumi Nusantara dan Mahija Parahita Nusantara yang memiliki peran sebagai PT Amandina Bumi Nusantara, entitas yang akan mengoperasikan fasilitas rPET dan mengolah kembali limbah PET berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan.
Mahija Paramita Nusantara, yayasan non-profit yang akan mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam rantai kegiatan pengumpulan sampah, pelaksanaan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat, serta menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan plastik.[riq]
Wadahi Promosi bagi UMKM, Dekranasda Dirikan Gerai Oleh-oleh Khas Kota Probolinggo Sebagai salah satu wadah promosi bagi UMKM untuk memasarkan produk kerajinan dan makanan minuman khas Kota Probolinggo, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat meresmikan pembukaan gerai Pusat Oleh-Oleh UKM / IKM yang terletak di Jalan A Yani nomor 103. Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP (Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian) Muh Sulhan, Selasa (6/4) menyampaikan bahwa pembukaan gerai Dekranasda ini merupakan kelanjutan dari agenda pelantikan pengurus Dekranasda Kota Probolinggo pada tanggal 24 Februari lalu oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. “Karena pada bulan Februari kepengurusan Dekranasda sudah dilantik,” terang Sulhan. Produk yang dijual di gerai binaan Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Zainal Abidin ini, kurang lebih 109 UMKM di bidang produksi kerajinan maupun makanan dan minuman. Adapun masing masing UMKM memiliki 3
hingga 5 produk unggulan. Menurut Kasi Kerjasama Promosi dan Pemasaran UMKM DKUPP Rani Yusticia, dengan dibukanya gerai Dekranasda ini diharapkan bisa membuka peluang kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam menyediakan oleh-oleh khas Kota Probolinggo. “Harapannya produk-produk ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, perangkat daerah, BUMN, BUMD kami arahkan bisa pesan oleh oleh di sini (gerai Dekranasda),” harapnya. Untuk saat ini, gerai Dekranasda masih dikelola oleh DKUPP dengan hari dan jam operasional yakni Senin sampai Jumat jam 07.30 hingga 16.00. Namun kedepan menurut Rani, operasional harian gerai akan diserah-
Gerai Dekranasda sebagai pusat oleh-oleh khas kota Probolinggo.
kan mandiri ke UMKM melalui wadah paguyuban. Rencananya, selain gerai Dekranasda di Ahmad Yani, akan dibuka dua gerai tambahan di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) dan di Alun-alun kota Probolinggo. Drajad, pemilik UMKM Dasugi Food berharap dengan dibukanya Gerai Dekranasda ini bisa membantu meningkatkan
promosi dan daya saing produk oleh-oleh Kota Probolinggo. “Harapan saya supaya membantu teman-teman meningkatkan daya saing produk, harga produk (sehingga) tidak kalah dengan kota-kota lainnya,“ ungkap salah satu koordinator UMKM di Kota Probolinggo ini. Bagi UMKM yang ingin menitipkan produknya untuk
wiwit agus pribadi/bhirawa
dijual di Gerai Dekranasda Kota Probolinggo bisa menghubungi DKUPP melalui bidang Pemberdayaan Usaha Mikro. Sebelunya Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menerima kunjungan dari Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Kota Nyanyu Kamala Yanasari
Jauhari, di rumah dinas wali kota. Pertemuan ini untuk menyampaikan sebuah buku dari Dekranasda pusat. Buku bercover merah berjumlah 68 halaman yang dikemas begitu elegan itu berjudul ‘Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia’. “Jadi setiap wilayah akan mendapatkan buku ini dari Dekranasda pusat. Isinya tentang seluruh baju adat pengantin yang ada di Indonesia. Semua ketua Dekranasda di wilayah mendapat 5 buku. Buku ini terbit per tahun 2021,” kata Nyanyu Kamala Yanasari Jauhari. Semoga dengan adanya buku ini semua bisa tahu berbagai macam budaya, baju adat serta jenis pakaian adat pengantin yang ada di Indonesia. “Ke depan semoga kita semakin menambah ilmu dan wawasan untuk mengetahui budaya kita. Tetap bersatu dalam NKRI harga mati. Jangan sampai terpecah belah karena Indonesia punya beragam budaya,” jelas Nyanyu. Sementara itu, Ketua Dekra-
nasda Kota Probolinggo Aminah Hadi mengaku takjub dengan buku yang telah dibuat oleh Dekranasda pusat itu. Menurutnya, berbagai pesan dalam buku tersebut. “Salah satunya, yang berhubungan dengan Dekranasda adalah pengrajin IKM (Industri Kecil Menengah), yaitu pengrajin aksesoris dan persewaan baju adat bisa menjadikan buku ini sebagai pedoman atau panduan,” ujarnya. Selain itu, lanjut Aminah Hadi, buku “Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia” juga bisa menambah wawasan akan kekayaan warisan budaya dan kearifan lokal di setiap provinsi di Indonesia. “Di buku ini juga detail. Sungguh luar biasa. Pesan lain yang dapat dipetik dari buku ini adalah semangat Bhineka Tunggal Ika dan rasa nasionalisme. Tentunya, kami siap mendistribusikan buku ini untuk anggota Dekranasda di Kota Probolinggo,” taambah istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.[wap]
SAMBUNGAN
Rabu Pon, 7 April 2021
Fungsi Kabid dan Kasie Berubah jadi Koordinator l
Kantor KPU Batu Belum Layak Beri Layanan Publik Kepemiluan
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batu, Marlina SP MSi (kanan) sedang berkordinasi tentang pengembangan kantor KPU Batu, Selasa (6/4).
Sambungan hal 1 ruang pertemuan dan gudang untuk penyimpanan material pemilu ataupun plkada,”ujar Jatmiko saat meninjau kantor KPU Batu, Selasa (6/4). Kemarin Komisi A juga melakukan pengecekan lapangan terkait kekuranglayakan kantor KPU Batu yang dulu bekas kantor BPJS Batu. Dan dari hasil peninjauan ini, Komisi A akan segera menyampaikannya ke Eksekutif agar bisa segera ditindaklanjuti dengan memenuhi kekurangan tersebut. Komisioner Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batu, Marlina menjelaskan meskipun Pemilu baru akan dilaksanakan tahun 2024, namun tahapannya sudah mulai diropses 18 bulan sebelum tanggal pelaksanaan. Artinya, pelayanan publik tentang kepemiluan sudah mulai diberikan sejak tahun 2022. “Untuk itu pada tahun 2022, KPU Batu sudah harus meiliki gudang dan juga aula pertemuan. Karenanya, pembangunan aula maupun gudang sudah harus dimulai tahun 2021 ini,”ujar Marlina. Ia menjelaskan bahwa saat ini di gedung kantor KPU Batu yang baru hanya memiliki tempat rapat yang hanya bisa menampung sekitar 20 orang. Padahal dalam melaksanakan tahapan pemilu, KPU Batu membutuhkan aula atau tempat rapat yang bisa menampung 35- 50 orang. “Apalagi jika rapat kordinasi dalam tahapan pemilu, kita mengundang perwakilan partai politik dan para stake holder,”tambah Marlina. Artinya, fasilitas yang dimiliki KPU Batu saat ini memang belum memiliki kelayakan untuk memberikan pelayanan publik kepemiluan, dengan kata lain KPU Batu saat ini belum memenuhi syarat untuk menyelenggarakan tahapan pemilu. Di sisi lain, waktu pelaksanaan pilkada serentak kembali pada rencana awal, yakni digelar tahun 2024. Padahal rencana awal dari wacana yang ada, Pilkada Kota Batu akan dilaksanakan tahun 2022. KPU Batu telah berkonsultasi dengan Eksekutif dan Legislatif untuk memasukkan anggaran persiapan pilkada 2022 pada APBD 2021. KPU Kota Batu menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) senilai Rp 30,5 miliar. Angka itu berdasarkan perhitungan pelaksanaan pemilu di masa pandemi. Dari nilai keseluruhan itu, nilai yang diakomodir senilai Rp 7 miliar pada pos anggaran APBD Kota Batu 2021. Dengan urungnya pelaksanaan Pilkada Batu di tahun 2022 maka anggaran yang telah dituangkan dalam pos APBD akan digeser pada saat PAK tahun 2021 nanti. [nas] l
Gunakan Alsintan untuk Efisiensi Biaya dan Jaga Mutu Hasil Panen
Sambungan hal 1
ini wujudnya adalah struktural dijadikan fungsional. Hanya masalahnya yang belum final adalah apakah terdampak pada seluruh eselon III dan IV,” tutur Hadi Wawan saat dikonfirmasi, Selasa (6/5). Menurut Hadi, dengan berubahnya keberadaan kasie serta kabid menjadi fungsional, maka selanjutnya fungsi itu akan diganti sebagai kordinator. “Jadi mereka diangkat sebagai fungsional tapi mendapat tugas tambahan sebagai koordinator untuk menjalankan fungsi yang salama ini diemban oleh mereka,” sambung Hadi Wawan. Namun, secara detail peran koordinator sebagai pengganti kabid atau kasie ini masih harus dijelaskan dalam Permen PAN-RB. Termasuk di antaranya ialah kewenangan koordinator terhadap fungsi penggunaan anggaran. “Prinsipnya sementara yang kita lakukan saat ini adalah identifikasi. Dan kita belum bisa menjelaskan bagaimana kewenangan berikutnya,” tandas Hadi. Penyederhanaan birokrasi ini sesungguhnya telah diatur dalam Permen PAN-RB 28 tahun 2019 yang menetapkan batas akhir penyetaraan jabatan hingga 30 Juni 2020. Sementara bagi pemerintah daerah, penyederhanaan birokrasi itu dikoordinasikan oleh Kemendagri melalui surat kepada seluruh kepala daerah se Indonesia. Dalam surat tersebut Kemendagri mendeadline penyetaraan dan pelantikan jabatan fungsional tersebut dilaksanakan paling lambat minggu keempat Bulan Juni 2021 mendatang. Hadi menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim tengah melakukan identifikasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan jabatan apa saja di Pemprov Jatim yang akan dilakukan penyederhanaan. Hadi mengaku, Permen PAN-RB yang sebelumnya harus direvisi karena sudah tidak berlaku. “Intinya kita masih menunggu, dan arahan dari Kemendagri, sembari menunggu Permen PAN-RB yang akan direvisi daerah diminta untuk melakukan identifikasi terkait jabatan-jabatan administras,” ujar Hadi. Dalam surat Kemendagri tersebut, telah dijelaskan kriteria jabatan yang akan disederhanakan. Antara lain analis dan penyiapan bahan atau kebijakan. Kedua, koordinasi, pemantauan dan evaluasi kebijakan. Ketiga, pelaksanaan tugas yang memiliki kesesuaian dengan jabatan fungsional. Keempat, pelayanan teknis fungsional. Sementara sejumlah jabatan juga telah dikecualikan dan tidak berubah ke fungsional. Salah satunya adalah kepala unit yang fungsinya adalah kewilayahan. Kedua, kewenangan otoritas bersifat atributif. Ketiga kepala satuan kerja pelaksana teknis serta kepala unit pengadaan barang dan jasa. “Ini yang kami sedang detailkan. Karena tenaga administrasi juga kita masih menunggu definisi operasionalnya yang akan diatur dalam Permen PAN-RB. Kita belum bisa menghitung berapa eselon III dan eselon IV yang akan terdampak,” pungkas Hadi. [tam]
Halaman 11
l
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tujuh Belas Agustus (YPTA) 1945, Bambang DH saat melihat lukisan Bung Karno dengan Marhaen.
Pemikiran Bung Karno Terus Dibumikan di Surabaya Surabaya, Bhirawa Sebuah lukisan yang sarat de ngan nilai sejarah diperkenalkan ke publik di Plaza Proklamasi Gedung Graha Wiyata, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Selasa (6/4). Berdimensi 100 x 130 cm, lukisan tersebut menggambarkan pertemuan bersejarah antara proklamator kemerdekaan Ir Soekarno (Bung Karno) dengan seorang petani bernama Marhaen di Cigelereng, Bandung, pada 1923. Lukisan itu, dilukis oleh pelukis Surabaya bernama Sudiyanto Pandji Wiryo Atmojo atas permintaan dari aktivis kerakyatan senior bernama Yacobus Mayong Padang. Lukisan itu renacanya bakal dipasang di Institut Marhaen di Bandung yang diinisiasi oleh Yacobus Mayong Padang. Pada peresmian lukisan tersebut, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tujuh Belas Agustus (YPTA) 1945, Bambang DH, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Rektor Untag Surabaya Mulyanto Nugroho, dan Nuniek Silalahi yang menjembatani lahirnya lukisan tersebut. Wali Kota Surabaya Eri Cah
yadi mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya dapat menyaksikan proses pembuatan lukisan itu melalui seuplik dokumentasi video yang disaksikan secara bersamasama. Selain itu dia memaparkan, lukisan yang mengandung nilai sejarah itu diciptakan oleh pelukis asal Surabaya, Sudiyanto Pandji W yang dikerjakan mulai AprilNovember 2020. “Ini adalah kehormatan untuk Surabaya, dan semakin meneguhkan kami sebagai dapur nasionalisme, karena di kota ini Bung Karno lahir, tumbuh hingga remaja, mendapat gemblengan pemikiran dan bersentuhan dengan dinamika rakyat,” kata Eri. Eri mengatakan, Bung Karno adalah sosok pemimpin yang jiwanya dipenuhi keikhlasan. Tak ada satu pun motif pemikiran dan perjuangan Bung Karno kecuali hanya untuk membebaskan rakyat kecil dari penderitaan akibat penjajahan.”Jiwanya beliau yang tulus ikhlas itu semoga selalu menurun kepada jiwa warga Surabaya,” urainya. Selain itu, dia memastikan lukisan yang menggambarkan per-
temuan Bung Karno dan Marhaen tersebut membawa imajinasinnya hingga puluhan tahun silam. Dia membayangkan, Bung Karno ketika itu bersepeda keliling desa hingga bertemu Marhaen. Di tengah terik matahari, di tengah sawah, terjadilah dialog di antara keduanya, yang menjadi inspirasi bagi Bung Karno untuk memberi nama Marhaenisme pada pemikiran politiknya. Sementara itu, Yacobus Mayong Padang mengungkapkan sejarah Indonesia terurai sangat panjang. Kemerdekaan diperingati setiap 17 Agustus 1945. Namun, ada satu momen yang sangat penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan, yaitu momen ketika Bung Karno bertemu Marhaen (Mang Aen) di tengah sawah di Cigereleng, Bandung, pada 1923. ”Dialog dengan Pak Marhaen itulah yang menyadarkan Bung Karno sebagai kaum terpelajar, betapa menderitanya rakyat ketika itu. Saat itu juga, Bung Karno bertekad bahwa Indonesia harus merdeka untuk membebaskan rakyat yang menderita,” tandasnya. [iib]
Legowo dan Patuhi Larangan Mudik l
Sambungan hal 1
hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi di beberapa negara di Eropa yang kembali menerapkan lockdown, juga Filipina, Bangladesh dan India. “Jadi, negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan
masker dengan benar,” jelas Khofifah. Sementara itu, menyambut bulan suci Ramadan, Gubernur Khofifah juga menegaskan, bahwa ibadah salat tarawih dan salat Iedul Fitri diperbolehkan. Namun, dengan tetap mentaati prokes, salah satunya, menjaga jarak secara aman. “Harus ada tim satgas covid-19 di musholla dan masjid sehingga ketika menjalankan sholat tarawih, termasuk sholat Ied terjaga protkes
dengan baik ,” tegasnya. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menambahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021, PPKM Mikro akan kembali diberlakukan mulai 6 hingga 19 April 2021. “Terdapat perluasan wilayah pada PPKM mikro kali ini. Jika sebelumnya hanya 7 hingga 10 provinsi, saat ini , diperbanyak menjadi 20 provinsi,” jelasnya. [tam]
Warkop Dekat Kakus l
Sambungan hal 1
Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Sidoarjo tahun 2021, belum lama ini. Ide lain yang ia lontarkan adalah, di pinggir-pinggir kakus itu didirikan saja warung kopi atau warkop. Harapannya, orang-orang yang mau BAB disana menjadi malu dan BAB di tempat yang layak. Menurutnya masih ada warga di Sidoarjo yang BAB sembarang tempat, sebenarnya bukan hanya karena tidak punya jamban saja. Tetapi juga ada pengaruh dari aspek sosiologi atau kebiasaan saja. “Sebab ada yang bilang, kalau tidak BAB di sungai, tidak bisa keluar,”
katanya tersenyum. Sehingga menurutnya, harus ada berbagai cara untuk dilakukan dalam menghilangkan kebiasaan BAB yang sembarangan itu. “Mowo deso mowo coro. Lain desa lain pula caranya dalam upaya membuat wilayahnya bisa bebas BAB sembarangan ini,” kata mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo tersebut. Dari data yang ia dapatkan, sebenarnya hampir 92 persen masyarakat Sidoarjo sudah memiliki jamban. Namun karena jumlah penduduk Kab Sidoarjo ini jumlahnya kini 2,2 juta, maka tentu saja kekurang an yang masih 8 persen ini akan menjadi terkesan banyak sekali.
Sebab kalau dihitung bisa mencapai kurang lebih ada 178 ribu. “Semua pihak harus terlibat, agar Sidoarjo bisa menjadi kabupaten yang bebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau ODF,” katanya. Tidak bisa menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, Dinas Perkim atau juga Bappeda. Namun seluruh lapisan masyarakat. Mulai di desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten. Kecamatan seperti Sidoarjo dan Gedangan, menurut Ainur, perilaku masyarakatnya dalam ODF-nya sudah termasuk tinggi. “Semoga nantinya bisa ditiru oleh wilayah kecamatan lainnya,” pungkasnya. [kus]
Sambungan hal 1
produksi mulai meningkat maka akan kami pikirkan cara handling pasca panen, terutama pengeringan. Kita pikirkan peningkatan kualitas hasil panen warga Ponorogo,” kata Sugiri Sancoko. Di Desa Karang Patihan, Gubernur meninjau kegiatan produktif ekonomi warga tunagrahita berupa batik ciprat. Gubernur Khofifah mengapresiasi produk kreatif karya warga yang tunagrahita. Hasil produksi mempunyai nilai jual dan kualitas yang cukup bagus. Di akhir kunjungannya, secara simbolis Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan Pemprov Jatim berupa penyerahan sertifikat hak atas tanah, penyerahan BLT DD, BKK Jatim Puspa, BKK Bumdesa, dan masker. Penyaluran dana bergulir, PEN, dan KEJAR dari Bank Jatim Penyerahan kredit PKPJ dan Dagulir dari Bank UMKM Jatim, penyaluran KUR Bank Mandiri, simbolis penyaluran KUR ritel & tani, PEN, dan BPUM dari Bank BNI. Penyerahan kartu peserta dan penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan penjaminan kredit mikro dan bantuan peralatan usaha dari PT Jamkrida Jatim. Bupati Sugiri sangat mengapresiasi perhatian Gubernur pada Ponorogo. “Program - program Pemkab sejalan dengan program Pemprov, visi kami Ponorogo Hebat adalah untuk menyongsong visi Jatim Cetar,” pungkas Bupati Ponorogo. Kunjungan ke Madiun Sebelumnya pada Senin (5/4) Gubernur Khofifah mengunjungi penggilingan padi UD Martindo Rice di Desa Palur, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin sore (5/4). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat tingkat penyerapan padi di Kabupaten Madiun. Di lokasi penggilingan padi Gubernur Jatim meninjau stok gabah dan proses pengepakan beras mulai dari kemasan 5 Kg, 10 Kg dan 25 Kg. Gubernur juga meninjau kwalitas beras yang sudah siap distribusikan ke pasar. “ Proses pengolahan beras di penggilingan padi disini sudah cukup bagus, namun problemnya sama, baik yang masih manual maupun setengah proses mekanisasi dalam proses produksi juga membutuhkan dryer atau pengering padi,” ungkap Gubernur Khofifah. Ia berpesan agar petani menjaga kualitas gabah dan beras. Selain itu, dalam proses mekanisasi saat panen petani juga membutuhkan mesin harverster. Karena ini sangat penting untuk membantu kualitas padi serta kandungan air berkurang dan kualitas beras bisa lebih marketable. “Format premium menjadi penting untuk menyasar pasar kelas menengah keatas, kalau tidak dipersiapkan oleh sentra - sentra penggilangan padi maka mereka akan mengakses produk dari sumber manapun yang memang sesuai dengan standart yang mereka konsumsi,”tegas Gubernur. Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Jatim di Kabupaten Madiun. Menurutnya, kehadiran Gubernur Jatim ini sebagai bentuk motivasi kepada petani mulai dari tanam hingga pasca panen. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah hadir untuk membantu permasalahan para petani. “Yang jelas, kehadiran Gubernur telah memberikan support yang luar biasa kepada seluruh petani di Kabupaten Madiun. Meskipun yang dikunjungi hanya satu tempat tapi yang dibahas global, secara makro. Baik perihal warga, kemudian kualitas hasil petani dan lain sebagainya,”kata bupati. [yan,dar]
Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Bojonegoro l
Sambungan hal 1
dalam mengakses berbagai jenis pelayanan dalam satu lokasi,” kata Menpan RB. Terdapat 29 instansi yang bergabung dengan 202 jenis layanan yang telah beroperasi. Layanan ini diberikan dari berbagai macam Instansi mulai Pemerintah Pusat, Daerah, Kepolisian hingga Badan Usaha Milik Negara dan Daerah atau BUMN/D. “ Masyarakat tidak perlu berpindah-pindah jika ingin mengurus berbagai macam perizinan dan non-perizinan. Hanya cukup datang ke MPP Bojonegoro maka semua kebutuhannya dapat terpenuhi,” pungkasnya. Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengucapkan terima kasih kepada Menpan RB yang berkenan meresmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro. “Pemkab Bojonegoro sungguh merasa bangga dan merasa senang Pak Menteri bisa memberikan perhatian kepada Bojonegoro untuk peresmian MPP ini,” kata Bupati Bojonegoro. Bupati menjelaskan bahwa dengan adanya MPP tersebut tentunya akan memberikan pelayanan yang tidak bertele-tele, cepat, tepat, dan nyaman. “Terkait standarisasinya, kami terus memohon bantuan dari Kemenpan RB dan Ibu Deputi. Jangan lelah terhadap masukan-masukan dari kami,” tuturnya. Beliaunya juga menyampaikan, bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus mengupayakan terhadap integrasi sistem yang berbasis digitalisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro saat ini menampung 29 instansi pelayanan baik yang berasal dari pemkab, instansi pusat di daerah, kepolisian, BUMD, BUMN, dan instansi pelayanan lain yang ada di Kabupaten Bojonegoro. [bas]
KTI Mengantar Dr Hary Wahyudi Menggapai Pangkat IV/e l
Sambungan hal 1
hal yang biasa menjadi luar biasa. Rupanya quote itulah yang diterapkan dalam penyusunan KTI widyaiswara, tiap tahun minimal satu buku tematik terselesaikan dan setiap buku yang dibuat selalu dihaturkan secara langsung pada Gubernur Jawa Timur, bahkan beberapa menteri juga diberikan secara langsung.
“Rasanya ada kelegaan dan menjadi motivasi jika bisa memberikan buku secara langsung pada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, MenPAN dan RB , Gubernur dan beberapa bupati/ walikota. Buku terbaru saya bertemakan Arah Baru Pengembangan Kompetensi ASN dan sudah saya haturkan kepada Ibu Guberner Khofifah di Grahadi. Alhamdulillah Bu Gubernur menyambut positif
, bahkan kerso (bersedia) memberikan Kata Pengantar,” ujar Dr Hary sembari memberikan buku tersebut. Dihubungi secara terpisah, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menyampaikan bawa jumlah widyaiswara BPSDM Jatim sebanyak 51, mulai dari jenjang widyaiswara pertama, muda, madya dan utama berkolaborasi dalam beberapa
Tim Widyaiswara. “Saya mendorong , mensupport agar para widyaiswara terus berkarya setinggi-tingginya, mampu menunjukan eksistensi secara nasional, bahkan internasional, serta mampu berkolaborasi dengan pihak eksternal, istilah saya jangan jadi widyaiswara yang hanya jago kandang” ujar Aries Agung Paewai dengan nada serius. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Pon, 7 April 2021
Halaman 12
Upaya Normalisasi Kendaraan Over Dimensi dan Over Loading
Dishub Rangkul Stakeholder Sukseskan Zero ODOL 2023 Surabaya, Bhirawa Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan kebijakan Zero ODOL (Over Dimensi dan Over Loading). Kebijakan yang diberlakukan pada 2023 mendatang ini diterapkan juga oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim.
abednego/bhirawa
Dishub Provinsi Jatim gelar rakor program Zero ODOL 2023 di Jatim, Selasa (6/4).
Bertemakan 'Upaya Normalisasi Kendaraan Over Dimensi dan Over Loading untuk Mendukung Program Zero ODOL 2023 di Jatim'. Dishub Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor), Selasa (6/4) di Surabaya. Dihadiri diantaranya Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub RI yang diwakili Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kemenhub RI; 16 Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten/Kota di Jatim, Ditlantas Polda Jatim dan Ketua DPD Organda Jatim. "Mari kita bersama-sama (stakeholder terkait) dengan Kemenhub, dari hari berkomitmen untuk berantas ODOL. Terutama ODOL yang ada di Jawa Timur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Nyono.
Nyono mengaku, pemberantasan ODOL ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Serta dilakukan secara bertahap, dengan menggandeng stakeholder terkait maupun mitra perhubungan. Sehingga dapat memberikan win-win solution (saling menguntungkan) bagi semua pihak. Dijelaskannya, kebijakan Zero ODOL ini merupakan langkah Kemenhub RI untuk menekan kerusakan jalan. Dan juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sehingga 2023 mendatan akan diberlakukan kebijakan Zero ODOL. Dukungan Zero ODOL, sambung Nyono, sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Dishub Jatim. Yakni dengan melaksanakan pengawasan kendaraan angkutan barang melalui op-
erasi keselamatan dan ketertiban (Kestib) di UPT P3 LLAJ se-Jatim. Operasi tersebut dikoordinasikan dengan Ditlantas Polda Jatim, maupun Dishub Kabupaten/Kota. "Pada 2019 dilaksanakan 264 kegiatan Kestib. Sebanyak 68.424 kendaraan diperiksa, dan yang melanggar ketentuan dimensi ada 2.202 kendaraan. Sedangkan pelanggaran muatan sebanyak 319 kendaraan," jelasnya. Pihaknya berharap adanya sinergi dalam mensukseskan Zero ODOL 2023 di Jatim. Tentunya sinergi antara mitra kerja perhubungan. Dan masih ada waktu dua tahun untuk melakukan evaluasi serta perbaikan secara bertahap dalam normalisasi kendaraan ODOL. "Mari bersamasama bersinergi dan berkomitmen
melakukan perubahan yang lebih baik. Kita bangun jalinan kerjasama, kekompakan dan sinergitas untuk mendukung program Zero ODOL 2023 di Jatim," harapnya. Sementara itu, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kemenhub, Dewanto Purnacandra menambahkan, perlu adanya sinergitas dalam mensukseskan Zero ODOL 2023. Terutama untuk normalisasi kendaraan angkutan, sehingga tidak manyalahi aturan yang sudah ditentukan. "Intinya, mari menormalisasikan dan mengembalikan kendaraan angkutan barang yang dimodifikasi. Yakni dikembalikan normal sesuai peruntukan dan fungsinya. Dengan begitu dapat berperan dalam kebijakan Zero ODOL 2023," pungkasnya. [bed]
Personel Satbrimob Polda Jatim BKO Evakuasi Korban Bencana NTT
KILAS DAERAH
Bupati Trenggalek Resmikan Gedung Pusat KSPPS Madani Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengungkapkan apresiasinya terhadap Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani karena telah mampu menjadi role model dari koperasi syariah yang berpusat di Trenggalek. Dengan total aset lebih dari 50 miliar, menurut Bupati, KSPPS Madani mengindikasikan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, Bupati Nur Arifin berharap KSPPS Madani terus bertumbuh. Bahkan Pemkab Trenggalek juga turut mempercayakan KSPPS Madani untuk mendukung program Pemerintah. "Ketika Pemeritah memiliki program lelang ikan secara Bupati Trenggalek, Mochamad Nur online, harus bekerja sama den- Arifin saat meresmikan KSPPS Madani. gan koperasi, satu yang saya sebut di rapat untuk di Watulimo sama Madani saja," ungkap Bupati Nur Arifin saat menghadiri RAT sekaligus meresmikan Gedung Pusat KSPPS Madani Jawa Timur di Kecamatan Watulimo, Selasa (6/4/2021). Pada kesempatan itu, Bupati Nur Arifin juga berharap KSPPS Madani ke depan melakukan digitalisasi koperasi. Apalagi di masa pandemi saat ini, dengan digitalisasi koperasi, Rapat Anggota Tahunan dapat dilakukan melalui e-RAT, sehingga tidak mengundang banyak orang dalam satu tempat. [wek]
Polda Jatim, Bhirawa Banjir bandang yang menghantam Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NNT) pada Minggu (4/4) menyebabkan kerusakan dan banyak korban. Guna membantu proses evakuasi korban bencana, Satbrimob Polda Jatim di BKO (Bawah Kendali Operasi) kan ke Polda NTT. Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santoso memimpin apel 75 personel Satbrimob Polda Jatim yang di BKO kan. Selanjutnya personel Satbrimob diberangkatkan di Terminal Cargo Bandara Juanda Surabaya, Selasa (6/4). "Sebanyak 75 Personel Satbrimob Polda Jatim di BKO ke Polda NTT. Tujuannya untuk membantu korban bencana alam (banjir bandang),"
Personel Satbrimob Polda Jatim di BKO kan guna membantu evakuasi korban bencana di NTT, Selasa (6/4).
kata Kombes Pol Puji Santoso. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, personel Satbrimob ini diperbantukan dalam proses evakuasi korban. Sebab bencana banjir bandang yang terjadi di NTT ini menelan banyak korban. Sehingga personel Satbrimob Polda Jatim diterjunkan untuk membantu proses evakuasi yang dilakukan Polda NTT bersama instansi terkait setempat. Selain personel, sambung Gatot, sejumlah perlengkapan dan perbekalan turut disertakan. Yaitu 1 Unit Ransus Dapur Lapan-
gan beserta Crew (Jalur Darat), 1 Unit Water Treatment beserta Crew (Jalur Darat), 1 Unit Mobil Sar beserta Crew (Jalur Darat), 1 Unit Bus beserta Crew (Jalur Darat). "Personel Satbrimob ini di BKO ke polda NTT dalam misi tugas kemanusian. Yakni membantu korban bencana alam (banjir bandang) yang melanda NTT," jelasnya. Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini mengaku prihatin atas bencana banjir bandang. Pihaknya berharap dengan BKO personel ini dapat membantu proses evakuasi korban, maupun evakuasi wilayah terdampak bencana. Sehingga
proses evakuasi bisa cepat dilakukan dan dapat segera melakukan pemulihan. "Semoga proses evakuasi bisa segera tuntas dan pemulihan dari bencana dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya. Seperti diberitakan, banjir bandang yang menghantam Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 01.00 WITA, merupakan bencana terbesar dari sisi korban jiwa. Bahkan bencana tersebut bencana terbesar, lebih dari 10 tahun terakhir. Sebab dalam 1 dekade terakhir ini setidaknya ada 2 bencana banjir cukup besar yang pernah melanda NTT. [bed]
Komisi B Minta Dinas Peternakan Jatim Lengkapi Alat Uji Sertifikasi Pakan Ternak DPRD Jatim, Bhirawa Jelang bulan ramadan dan lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M, Komisi B DPRD Jatim bersama Dinas Peternakan Jatim melakukan kunjungan kerja ke salah satu produsen pakan ternak unggas di Wringinanom Gresik, Selasa (6/4) kemarin. Tepatnya di PT Malindo Feedmill Tbk untuk memastikan ketersediaan pakan ternak di Jatim, agar produksi daging ternak unggas, sapi, dan ikan tetap terjaga. Rombongan komisi bidang perekonomian DPRD Jatim dipimpin oleh Wakil ketua Komisi B, Amar Syaifuddin, dan Mahdi didampingi beberapa anggota, diantaranya Dwi Hari Cahyono, Rohani Siswanto, Go Tjong Ping, SW Nugroho, Agatha Retnosari, Noer Sutjipto, Agung Mulyono dan Subianto ditemui langsung oleh Brand Manager PT Malindo FeedMill Tbk Wayan dan Senior Manager Legal PT Malindo FeedMill Tbk Kasan. "Kami kesini ingin memastikan stok pakan ternak di Jatim tercukupi dan aman untuk beberapa bulan kedepan. Dan selama Pandemi Covid-19 produksi pakan juga tidak terganggu," kata politikus asal FPAN DPRD Jatim ini. Dijelaskan Amar, kontribusi Provinsi Jatim ter-
hadap ketahanan pangan nasional termasuk daging sangat besar. Begitu juga keberadaan pabrik pakan ternak di Jatim sekitar 34 perusahaan berskala besar. sehingga keduanya saling berkaitan untuk menjaga ketersediaan daging bagi masyarakat Jatim saat puasa dan lebaran. "Kendala yang dialami perusahaan pakan ternak adalah lambatnya proses sertifikasi hingga setahun. Bahkan terpaksa melakukannya di luar Jatim. Makanya DPRD Jatim mendorong Dinas Peternakan segera melengkapi alat uji sertifikasi yang tinggal uji Asam Amino saja dan biayanya hanya Rp.5 miliar tapi potensinya sangat besar bukan hanya melayani Jatim," pinta Amar Syaifuddin. Sementara itu, anggota Komisi B Rohani mempertanyakan sejauh mana pola kemitraan PT Malindo FeedMill Tbk dengan peternak unggas, serta pelaporan populasi ternak. Mengingat, dalam Permentan ada aturan perusahaan pakan ternak harus memberikan laporan secara periodik kepada pemerintah daerah. Anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya, Dwi Hari Cahyono mempertanyakan soal ketersediaan bahan baku jagung diperoleh dari mana, serta CSR PT Malindo Feedmill diberikan kemana saja dan peternak mitra yang sukses dimana saja. "Paling tidak kalau kita mendapat
Anggota Komisi B DPRD Jatim dan Dinas Peternakan Jatim memberikan cindera mata kepada managemen PT Malindo Feedmill Tbk.
data yang kongkret, saat reses atau kunjungan dapil anggota DPRD Jatim bisa menemui para peternak mitra yang sudah sukses tersebut sehingga diharapkan bisa ditularkan ke peter-
Komisi E Apresiasi Kegiatan RSBKW Kediri DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jawa Timur mengapresiasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita (RSBKW) Kediri dibawah naungan Dinas Sosial Pemprov Jatim. Apresiasi itu disampaikan lantaran menggelar kegiatan bimbingan sosial dan keterampilan. Menurutnya, bimbingan ini sangat diperlukan bagi para wanita yang menjadi peserta kegiatan ini. "Kita mendorong Dinas Sosial Jatim untuk memberikan piranti atau alat yang mendukung keterampilan para peserta. Karena saat ini masih pandemi, sementara itu anggaran 2021 sudah
selesai dibahas sehingga baru bisa cover pada perubahan anggaran keuangan (PAK)," ujarnya Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Reni Sundari saat sambutan dalam kegiatan penutupan, Selasa (4/6) kemarin. Politisi PDIP ini mengatakan para peserta ini harus bersyukur karena terpilih diantara sekian banyak bisa mengikuti keterampilan di UPT ini. Menurut dia, peserta harus punya anganangan yang tinggi karena hidup tidak ada yang instan. "Maka dari itu harus disertai dengan kerja keras," katanya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi
mengatakan program ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Namun karena pandemi Covid19 namun digelar hanya sekali dalam setahun. "Jika biasanya per angkatan diikuti 60 orang karena pandemi hanya 30 orang. Selain itu anggaran untuk kegiatan ini dikurangi, untuk penanganan Covid-19," jelasnya. Masih di tempat yang sama Kepala UPT Lestari Indriyani mengatakan pelatihan yang diberikan selama empat bulan ini adalah tata boga, tata rias wajah, tata rias rambut dan tata busana. Menurutnya peserta yang ikut pelatihan ini berasal dari Nganjuk, Blitar dan Malang. "Mereka adalah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dan hasil dari razia di Nganjuk. Kalau WRSE ini belum PSK baru mau mengarah kesana, mereka ini dari seleksi kabupaten/kota, jangan sampai mereka melangkah jauh sudah kita beri pelatihan," ungkapnya. Lestari mengatakan kebanyakan peserta pelatihan ini memiliki masalah ekonomi, karena tidak memiliki suami sehingga menjadi penopang hidup keluarga. Lebih lanjut Lestari mengatakan kendala dalam membimbing peserta adalah banyak yang minta dipulangkan. "Kalau pulang atau kembali ke tempat asalnya bekerja kan dapat uang, kalau disini kan tidak, itu yang membuat mereka tidak betah. Tapi kita terus bersabar dalam membimbing. Setelah mereka selesai mengikuti pelatihan selama empat bulan, mereka dipulangkan dan diberikan pendampingan serta monitoring evaluasi. Agar alat yang kita berikan ini digunakan sebaik-baiknya dan tidak kembali ke pekerjaan yang tidak baik," pungkasnya. [geh*]
nak yang lain," harap politisi asal PKS. Menanggapi hal tersebut, Brand Manager PT Malindo FeedMill Tbk Wayan mengatakan bahwa kendala utama produksi pakan ternak hanya menyangkut lamanya proses mendapatkan sertifikasi karena di Jatim belum lengkap, sehingga untuk melaunching produk baru waktuya hampir setahun. Padahal inovasi produk terus dikembangkan. "Kalau bisa untuk mendapatkan sertifikat uji pakan tidak lebih dari tiga bulan tak tak usah harus ke luar Jatim sehingga memudahkan koordinasi," kata Wayan. Ia juga berharap petani di Jatim yang menanam jagung bisa lebih banyak karena kebutuhan jagung sangat besar dan harganya juga cukup stabil kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kg kondisi kering jemur. "Jagung itu bukan hanya untuk bahan produksi industri pakan tetapi juga industri makanan dan minuman, sehingga kebutuhan industri sangat besar dan harganya cukup stabil. Di perusahaan kami kebutuhan perbulan sebanyak 24 ribu ton jagung," jelas pria asal Bali ini. Senada, senior manager legal PT Malindo Feedmill Tbk Kasan menambahkan pola kemitraan yang dilakukan perusahaan dengan peternak unggas meliputi ketersediaan pakan, bibit unggas potong, penjualan hingga managemen. "Tapi kami juga memasang target, jika sampai tiga kali peternak mitra gagal memenuhi target ya terpaksa kami putus kontrak sebab perusahaan juga tidak mau merugi terlalu banyak," dalih Kasan. Hal itulah yang menyebabkan di beberapa daerah banyak dijumpai kandang ayam potong yang kosong, lantaran peternak mitra tersebut perilakunya kurang baik. "Kalau sudah mendapat penilaian kurang baik dari perusahaan mitra, tentu akan sulit mendapatkan mitra dari perusahaan yang lain sebab diantara perusahaan pakan pasti saling memberitahu," ungkap Kasan. Di sisi lain, peternak mandiri modalnya me-
mang cukup besar, namun keuntungan yang mereka dapat juga lebih besar. Hanya saja jika harga pasar ayam potong turun drastis mereka juga akan rugi banyak karena biaya produksi lebih besar daripada harga panen. Ia mengakui pelaporan populasi unggas melalui pola kemitraan dan pembelian dari peternak mandiri juga dilaporkan secara periodik tiga bulanan. Namun karena masa produksi cukup pendek kisaran 35 hari sehingga pelaporannya sering menumpuk. Masih di tempat yang sama, Sri Puji Astutik Kabid Pembibitan dan Produksi Peternakan Dinas Peternakan Jatim menyatakan jumlah perusahaan pakan ternak di Jatim ada 34 yang mayoritas memproduksi pakan unggas. "Ternak unggas memang menjadi primadona masyarakat karena mudah didapat dan terjangkau harganya serta bisa menjadi sumber protein hewani. Makanya kenapa kita kunjungan kesini karena memang yang mayoritas adalah untuk ruminasia tapi hanya beberapa saja untuk unggas petelur," jelas Astutik. Produksi unggas di Jatim untuk unggas petelor menempati peringkat pertama nasional. Sedangkkan untuk unggas pedaging menempati peringkkat kedua nasional. "Jadi kontribusi Jatim untuk unggas sangat besar bagi nasional," jelasnya. Ia mengakui dari 30 jenis uji sertifikasi pakan yang dimiliki Dinas Peternkan Jatim tinggal uji Asam Amino saja yang belum dimiliki alatnya. Sehingga perusahaan yang mengajukan uji Asam Amino belum bisa dilayani dan harus ke luar Jatim. Kendati demikian sertifikasi yang dikeluarkan Dinas Peternakan Jatim sudah bertaraf ISO 9001. "Investasi alat uji Asam Amino itu membutuhkan dana kisaran Rp.5 miliar. Namun pihaknya optimis potensi pendapatan yang dihasilkan akan semakin besar karena bukan hanya melayani untuk Jatim tapi juga bisa seluruh wilayah Indonesia," pungkas Astutik. [geh*]