binder7jan21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pon, 7 JANUARI 2021

Banjir di Pasuruan Belum Surut, Ketinggian Air Masih 1 Meter

Aktivitas Kantor Dinas Tenaga Kerja Lumpuh

BANJIR DI PASURUAN Kabupaten Pasuruan

 Kecamatan Gondangwetan  Kecamatan Winongan  Kecamatan Pasrepan  Kecamatan Kejayan  Kecamatan Gempol

Kota Pasuruan

 Kecamatan Purworejo  Kecamatan Panggungrejo  Kecamatan Bugul Kidul.

Hilmi Husain/ Bhirawa

Pasuruan, Bhirawa Hujan lebat di kawasan hulu maupun hilir Pasuruan sejak Selasa (6/1) sore, membuat delapan kecamatan, di Kabupaten maupun Kota Pasuruan terjadi banjir. Di Kabupaten Pasuruan, banjir terjadi di Kecamatan Gondangwetan, Winongan, Pasrepan, Kejayan dan Gempol. Banjir juga terjadi di wilayah Kota Pasuruan, yaitu di Kecamatan Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul. Hingga, Rabu (6/1) pukul 14.30, banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan belum surut. Bahkan, ketinggian air yang menggenangi permukiman warga masih diketinggian 1 meter. “Saat ini, air banjir masih menggenangi tiga Kelurahan di Kecamatan Bugul Kidul. Antara lain Kelurahan Kepel, Blandongan dan Bakalan. Ketinggian air dipermukiman warga sebagian besar masih satu meteran,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pasuruan, Edi Amin di lokasi banjir. Menurut Edi, tiga kelurahan yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Petung. Sedangkan total jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, dipastikan mencapai ribuan. Untuk jumlah angkanya, pihaknya tidak tahu persis. Karena masing-masing dibagi

Warga di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan masih beraktivitas meski terendam banjir mencapai 1 meter, Rabu (6/1) siang. Kondisi ini juga dimanfaatkan anak-anak untuk bermain air.

Tiga Kantor OPD Pemkot Batu Digeledah KPK

Tak Semua Orang Bisa Divaksin Surabaya, Bhirawa Jatim telah menerima sebanyak 77.760 ribu dosis vaksin tahap pertama dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut rencananya akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik dan faskes lainnya sebagai prioritas pertama.

Anas Bahtiar/ Bhirawa

Petugas kepolisian dari Polres Batu nampak berjaga- jaga di depan pintu kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan yang sedang digeledah petugas KPK, Rabu (6/1).

Kota Batu,Bhirawa Aksi tindak pidana korupsi kembali terindikasi terjadi di Pemkot Batu. Hal ini terlihat dengan kedatangan rombongan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Balai Kota Batu, Rabu (6/1). Di gedung yang juga menjadi Perkantoran Terpadu Pemkot Batu, KPK melakukan penggeledahan di  ke halaman 11

MITRA

Sentil

Banjir di Pasuruan Belum Surut, Ketinggian Air Masih 1 Meter - PR pemimpin daerah yang belum pernah selesai Tiga Kantor OPD Pemkot Batu Digeledah KPK - Batu kembali menghangat Maksimalkan Peran Satgas Pangan - Awal tahun kedelai bikin pusing

Sejumlah syarat melekat sebagai kriteria orang yang bisa menerima vaksinasi. Anggota Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi menjelaskan, rekomendasi untuk pemilihan vaksinasi telah ditentukan sesuai juknis dari Kementerian Kesehatan RI yang juga telah dicek oleh Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia. Salah satu di antara yang tidak bisa dilakukan vaksinasi adalah penyin-

tas Covid-19. “Apabila pasien merupakan penyintas covid sudah tidak perlu divaksin,” jelas dr Jibril, Rabu (6/1). Selain itu, lanjut Jibril, untuk kondisi seseorang dengan kondisi tertentu juga tidak dapat dilakukan vaksinasi. Misalnya pasien yang terindikasi gejala Cocid-19 dengan suhu tubuh 37,5 maka vaksinasi ditunda sampai terbukti bukan menderita  ke halaman 11

Penyintas Covid-19 Gejala Cocid-19 dengan suhu tubuh 37,5 C Ibu hamil Penderita ispa selama 7 hari terakhir Riwayat alergi berat Kelainan darah Jantung koroner Autoimun Penyakit ginjal Penyakit rematik autoimun Penyakit saluran pencernaan kronis Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun Kanker Diabetes HIV Penyakit paru

Soal Vaksin Covid-19, BPOM Diminta Obyektif

Kondisi Orang Tak Bisa Divaksin Covid-19

Surabaya, Bhirawa Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air direncanakan akan dilakukan akhir Januari 2021. Sebagai bukti keamanan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang divaksin corona Sinovac asal Tiongkok ini. Namun, Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, mengingatkan, pihaknya belum mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac. Hal ini pun direspon Anggota Komisi IX Fraksi Demokrat, Lucy Kurniasari, meminta  ke halaman 11

Anggota Komisi IX Fraksi Demokrat Lucy Kurniasari

Pantau Pasokan Kedelai

Maksimalkan Peran Satgas Pangan

Tolak Mobil Dinas Baru

WALI KOTA Pasuruan terpilih, H Saifullah Yusuf menolak rencana pengadaan mobil baru oleh Pemkot Pasuruan. Alasannya, saat ini masih dalam kondisi yang sangat memperihatinkan akibat pandemi Covid-19. “Rencana pengadaan mobil baru untuk Wali Kota, saya tolak. Karena saat ini masih dalam kondisi keprihatinan menghadapi Covid-19,” kata Saifullah Yusuf, Rabu (6/1). Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengusulkan agar anggaran belanja untuk pembelian mobil dinas baru dialihkan untuk H Saifullah Yusuf  ke halaman 11

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Melambungnya harga kedelai menjadi perhatian serius Pemprov Jatim dan akan memaksimalkan peran satgas pangan bersama tim pengendali inflasi daerah untuk memantau setiap detik perkembangn harga kedelai sebagai bahan utama produksi tahu dan tempe tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan, fenomena yang terjadi terhadap kenaikan harga kedelai tidak hanya dialami pada skala nasional melainkan seuruh dunia. Jadi karena faktor tertentu, termasuk suplay chain atau pasokan

tingkat dunia dan kedelai ini masih didominasi dari impor. Sehingga keterkaitan harga kedelai di tingkat internasional sangat tinggi. “Karena itu, berbagai cara dilakukan untuk menyikapi hal tersebut. Salah satunya, ibu Gubernur Khofifah telah mengarahkan agar satgas pangan bersama tim pemantau inflasi yang di dalamnya ada BI sudah berkordinasi dengan dinas perindustrian dan perdagangan,” tutur Emil. Dari fenomena tersebut, Pemprov tidak ingin ada munculnya spekulan nakal yang menimbulkan harga-harga ini meningkat di atas kewajaran. Satgas pangan sendiri terus

berproses dengan mengunjungi langsung para pelaku usaha, termasuk upaya untuk memperlancaran pasokan kedelai. “Apabila harus impor, kita akan menghubungi siapa saja penyedia kedelai itu,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut. Saat ini, Emil mengaku bahwa bahwa beberapa pelaku melakukan upaya seperti menyesuaikan harga atau memperkecil ukuran produksi tempe atau tahu. Tapi bahwa ini bukan solusi permanen atas kenaikan harga kedelai tersebut. “Ini upaya bertahan dan ini sifatnya bukan solusi permanen. Gabungan koperasi  ke halaman 11

trie Diana/bhirawa

Pengusaha tempe dan tahu berharap harga kedelai bisa terkendali.

Musim Baratan, Ombak Capai 6 Meter

Nelayan Pantai Tamban Tak Melaut, Beraktivitas Perbaiki Peralatan

Tingginya obak di musim baratan atau musim angin yang bertiup kencang dari sisi barat membuat nelayan di desa Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang memilih tidak melaut. Mereka takut ombak pantai selatan dengan tinggi 5-6 meter bisa mencelakakan kapal mereka. Cahyono, Kabupaten Malang

Para nelayan di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terlihat berada di bibir pantai. Mereka memperbaiki beberapa peralatan untuk menangkap ikan dan kapal. Namun kapal dan peralatan itu untuk sementara tidak mereka gunakan karena tingginya

ombak pantai selatan. Para nelayan memilih sementara menghentikan aktivitasnya mencari ikan di laut. Hal ini disebabkan cuaca ditengah laut kini sangat ekstrim atau terjadi anghin kencang dan gelombang laut tinggi. Koordinator Nelayan Pantai Tamban Budi Hari, Rabu (6/1), kepada wartawan mengatakan, di Pantai Tamban kini terdapat

cahyono/Bhirawa

Ikan laut yang dijual pedagang di area TPI Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, stok ikan yang disimpan di cool storage.

200 orang, dari ratusan nelayan ini kini telah menghentikan aktivitasnya mencari ikan di laut. Karena pada saat ini merupakan musim baratan atau musim angin yang bertiup kencang dari sisi barat. Dan di musim baratan ini, ada nelayan yang nekat ,mencari ikan di laut, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan (laka) laut. “Ratusan nelayan tidak bisa menjalankan aktifitasnya dalam mencari ikan, karena musim baratan yang berdampak tingginya gelombang laut. Apalagi, Pantai Selatan ini memiliki karakter  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 2

Bupati Tantri Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL 2020 Probolinggo, Bhirawa Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020 secara virtual, di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Di Kabupaten Probolinggo sertifikat tanah program PTSL yang diberikan sebanyak 2.174 sertifikat. Penyerahan sertifikat tanah program PTSL secara virtual ini diikuti oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan segenap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Di Kabupaten Probolinggo, sertifikat tanah program PTSL ini diserahkan oleh Bupati Tantri secara simbolis kepada 3 (tiga) orang yang berasal dari Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar mewakili 10 orang penerima. Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo Martono, Rabu (6/1) menyampaikan bahwa lokasi yang telah dilakukan program PTSL dapat dipergunakan oleh daerah lain. Untuk perencanaan pembangunan dan investasi daerah akan lebih jelas dari segi luas dan letak menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah), khususnya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yang sementara ini berbasis NJOP kedepan akan berbasis ZNT (Zona Nilai Tanah). “Dengan sertifikat program PTSL ini diharapkan pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dengan hak tanggungan. Selain itu juga dapat menyelesaikan sengketa batas administrasi Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan bahwa Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Probolinggo yang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam hal penyelesaian sertifikat tanah. Dengan adanya sertifikat tanah sebagai jaminan

Bupati Tantri secara simbolis serahkan sertifikat tanah program PTSL 2020.

secara hukum memberikan dampak yang luar biasa. “Dimana tidak hanya jaminan keamanan dan kepastian yang dirasakan masyarakat dan tidak hanya sekedar PAD bagi pemerintah daerah. Tentunya akan memberikan dampak efek yang luar biasa dalam hal investasi, kemajuan daerah dan perputaran ekonomi,” katanya. Menurut Bupati Tantri, sebuah komitmen Pemerintah Daerah bagaimana program PTSL ini dilakukan dengan lancar dan sukses yang menjadi keinginan bersama. Target di tahun 2021 nantinya mampu mencapai empat kali lipat dari tahun 2020 menjadi tantangan bersama. Tentunya perlu dikuatkan

KILAS BIROKRASI

Sekdakab Herry Suwito Digantikan Didik Chusnul Mojokerto, Bhirawa Sekdakab Mojokerto, Herry Suwito terhitung mulai mulai 1 januari 2021 telah mengambil masa Persiapan Pensiun (MPP) agar tidak terjadi kekosongan dalam organisasi Pemerintahan. Didik Chusnul yakin yang sebelumnya pernah menjadi Kadis Kesehatan Pemkab Mojokerto ini secara resmi dilantik sebagai penjabat Sekdakab Mojokerto oleh Bupati Mojokerto, Pungkasiadi SH menggantikan Herry Suwito, di Pendopo Graja Majatama, Rabu (6/1/2021). Dengan masa jabatan Penjabat Sekdakab, akan berjalan selama tiga bulan ke depan. Hal ini tertuang dalam SK Bupati Nomor 821.2/1/HK/416-012/2021 yang ditetapkan pada 4 Januari 2021. Bupati Mojokerto, Pungkasiadi dalam sambutannya memberi beberapa pesan dan amanat penting yang harus dijalankan selama mengemban jabatan tersebut. “Jabatan adalah amanah, itu adalah sebuah kepercayaan kepada pejabat yang baru dilantik, untuk itu saya mohon jalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab,’’ kata Bupati. Selanjutnya Didik Chusnul pada kesempatan ini menyampaikan pandangannya terkait tugas-tugas dalam sebuah pekerjaan. Menurutnya, semua harus berjalan dengan baik dan tidak boleh ada kekosongan dalam organisasi pemerintahan. Khususnya di bidang pelayanan kemasyarakatan. ‘’Kebijakan-kebijakan yang sudah di rumuskan, harus terus berjalan. Tidak boleh tersendat,” kata Didik. Disamping itu Didik Chusnul Yakin yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. [min]

Wabup Ikuti Penyerahan Sertifikat Tanah Secara Virtual

Kabupaten Madiun, Bhirawa Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun, Ardi Rahendro mengikuti Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat se-Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Negara, secara virtual di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (5/1). Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kab. Madiun juga menyerahkan sertipikat tanah secara simbolis kepada 20 warga Kebon Agung, Kec. Mejayan, Kab. Madiun disaksikan oleh pejabat Forkopimda dan beberapa pimpinan OPD terkait. Sambutan Bupati Madiun yang dibacakan Wabup menegaskan peranan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sangat penting dalam penyediaan data pertanahan di Kab. Madiun dan terakhir menjadi dasar dalam mewujudkan program strategis nasional one map (satu peta). Selain itu, PTSL merupakan program percepatan pendaftaran tanah pemerintah guna memberikan kepatsian hukum hak atas tanah milik masyarakat. “PTSL sangat diperlukan masyarakat karena dapat mengurangi kasus sengketa dan konflik pertanahan,” tandas Bupati. Kepala Kantor Pertanahan Kab. Madiun, Ardi Rahendro menjelaskan seluruh bidang tanah di Kab. Madiun sebanyak 484 ribu, sehingga pihaknya menargetkan proses pengukuran dan sertifikasinya bisa selesai tahun ini. Dirinya berharap masyarakat antusias daftarkan tanahnya masing-masing lewat PTSL ini karena pembuatan sertipikat gratis. Presiden RI dalam sambutannya juga menjelaskan akan pentingnya sertipikat tanah, karena salah satunya untuk menghindari sengketa pertanahan. [dar]

wiwit agus pribadi/bhirawa

komunikasi dan sinergi yang baik dalam mengatasinya. “Saya menyepakati wilayah Sukapura sebagai fokus pertama sebagai kawasan lengkap dengan program Tri Juang Kantor BPN Kabupaten Probolinggo untuk dikawal bersamasama. Dengan komunikasi yang baik, Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap memback up bagi 53 ribu target PTSL di tahun 2021 nantinya dapat terselesaikan dengan baik dan lancar,” tegasnya. Lebih lanjut Martono menyampaikan, dengan adanya program PTSL, setiap tahunnya banyak kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah dari kegiatan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan Investasi Daerah.

“Nilai BPHTB di tahun 2019 mencapai Rp 12.796.178.289 dan di tahun 2020 sampai pada bulan Oktober mencapai sebesar Rp 5.454.272.945. Investasi dari hak tanggungan tahun 2019 sebesar Rp 796.716.294.363 dan tahun 2020 sampai dengan Oktober sebesar Rp 364.414.398.552,” ungkapnya. Terhadap lokasi yang telah dilakukan PTSL dapat dipergunakan oleh daerah untuk perencanaan pembangunan dan investasi daerah akan lebih jelas dari segi luas dan letak penambahan PAD, khususnya BPHTB yang sementara ini berbasis ZNT. “Dengan adanya sertifikat PTSL memberikan dampak pertumbuhan ekonomi akan lebih meningkatkan dengan hak tanggungan,” tegasnya.

Tanah merupakan salah satu aset yang harus dikelola secara aman tanpa adanya persengketaan. Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah yang memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah. Tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku kepentingan (pengusaha, BUMN dan pemerintah), papar bupati Tantri. “Kurang optimalnya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Leng-

kap (PTSL). Dimana PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau lainnya,” katanya. Melalui program ini tegas Bupati Tantri, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimilik masyarakat. “Dengan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mendukung dan menyambut baik, karena dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. [wap]

Kenaikan Tunjangan Kinerja PNS Tunggu SE KemenPAN RB Pemkab Malang, Bhirawa Kenaikan tunjangan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun 2021 ini, diprediski belum bisa direalisasikan. Karena hingga kini belum ada Surat Edaran (SE) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Demikian disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Rabu (6/1), kepada wartawan. Menurutnya, untuk kenaikan tunjangan kinerja bagi PNS memang belum kami terima secara formal, tapi kalau nanti misalnya terealisasi, tentunya kami sangat bersyukur. “Dan hingga saat ini, belum adanya informasi terkait adanya tunjangan kinerja PNS dari KemenPAN RB dan peraturan lainnya,” kata dia. Ditegaskan, rencana ada kenaikan tunjangan PNS di tahun ini, pihaknya mengetahui dari rekan-rekan wartawan, sehingga informasi itu belum bisa dipastikan. Namun, jika Pemerintah Pusat akan mencairkan tunjangan PNS, yang jelas ada SE KemenPAN RB. Untuk itu, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat, dan jika nanti ada informasi tersebut maka dirinya akan memberikan informasi pada rekanrekan wartawan.

yoyok cahyono/bhirawa

Kepala BKPSDM Kab Malang Nurman Ramdansyah.

“Jumlah PNS dilingkungan Pemkab Malang kini sebanyak 10.300 orang, jika ditambah dengan tenaga kontrak jadi jumlahnya sebanyak 22.000 orang. Sehingga jumlah PNS di Kabupaten Malang sebanyak itu, maka harus menunggu perumusan dinas terkait,” jelas Nurman. Masih dia jelaskan, aturan teknisnya juga akan kami pelajari, sebab anggaran yang diajukan untuk kenaikan tunjangan PNS belum tentu masuk dalam APBD 2021. Tapi jika sudah ada petunjuk teknis (juknis)-nya, maka segera kita disiapkan. Karena tunjangan PNS nantinya masuk dalam ang-

garan APBD 2021, namun itu belum dapat dipastikan. Dan kemungkinan Pemerintah Pusat akan menunda tunjangan kinerja PNS tahun 2021 ini, karena pemerintah masih fokus untuk penguatan infrastruktur di sektor kesehatan, dan penanganan Virus Corona Disease (Covid-19). Perlu diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo sudah menyampaikan dibeberapa media, bahwa usulan kenaikan tunjangan kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil ( PNS) pada tahun 2021 tertunda.

Hal itu lantaran, keuangan negara sedang difokuskan untuk penguatan infrastruktur di sektor kesehatan dan penanganan Pandemi Covid-19. Sehingga KemenPAN RB akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta instansi terkait lainnya. “Kami telah berupaya untuk melakukan perbaikan tingkat penghasilan PNS, salah satunya adalah dengan pemberian tunjangan kinerja bagi PNS dilingkungan pemerintah yang berdasarkan capaian reformasi birokrasi di instansinya masingmasing,” papar dia. [cyn]

DPRD Minta Pemkot Edukasi Masyarakat tentang Vaksin Covid-19 Surabaya, Bhirawa Pasca 77.760 vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Jawa Timur, DPRD Kota Surabaya berharap Pemkot segera melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Surabaya. “Sebab, faktanya di lapangan masih ada warga yang siap maupun yang masih ragu tentang pentingnya vaksinasi tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Selasa (5/1/2021). Oleh karena itu, kata Reni, Pemkot Surabaya harus hadir untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya pemberian vaksinasi kepada warga Surabaya. Soal skema pelaksanaan vaksinasi, lanjutnya, pihak Pemkot Surabaya sudah merencanakan dan menyiapkan penunjang pelaksanaan vaksinasi tersebut. “Jadi pendampingan sudah disiapkan Pemkot Surabaya. Yang jelas tenaga kesejatan yang di dahulukan vaksinasi sesuai arahan pemerintah,” terangnya. Reni berharap ketika tahapan vaksinasi dilakukan meminta harus sesuai prosedur secara syarat-syarat keamanan dan lain sebagainya harus jelas. Sementara itu, Khusnul Khotimah menambahkan, bahwa Komisi D DPRD Kota Surabaya

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.

sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tentang pelaksanaan vaksinasi tersebut.

andre/bhirawa

“Vaksinasi pertama untuk tenaga medis, tenaga garda depan penanganan covid dan juga tenaga yang sesuai aturan yang ditentukan,” ujarnya. [dre]


LEGISLATIF Fraksi PKB Minta Pemkab Pahami Dasar Hukum terkait Kotak Amal Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 3

Bondowoso, Bhirawa Fraksi PKB DPRD Bondowoso dalam hal ini Sutriono, menyayangkan Pemerintah Kabupaten setempat yang seharusnya memahami secara utuh dalam menerapkan dasar hukum terkait kotak amal bondowoso bersedekah. Sutriono, sekretaris Fraksi PKB ini mempertanyakan terapan dasar hukum yang disampaikan Penjabat Sementara (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Soekaryo terkait penempatan kotak amal Bondowoso bersedekah yang mana bahwa mengacu pada Undangundang nomor 13/2011 tentang penanganan fakir miskin, Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2015, Permensos No. 15 Tahun 2017 dan Peraturan Bupati No. 42a Tahun 2019.

“Jelas disebutkan, dalam PP 16 Tahun 2015 Pasal 8, seluruh hasil pengumpulan sumbangan masyarakat yang diterima oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota dikelola sesuai dengan mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah,” jelas Sutriyono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/1). Sedangkan kata Sutriyono, untuk Permensos Pasal 27 Nomor 15 Tahun 2017, ayat (1) penerimaan

pengumpulan sumbangan masyarakat berbentuk uang oleh gubernur atau bupati/wali kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) hasil sumbangan disetorkan ke rekening yang ditetapkan dan telah mendapat persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang keuangan sebagai bagian dari penerimaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Pengumpulan sumbangan masyarakat berbentuk uang harus dimasukkan ke dalam dokumen anggaran bendahara umum daerah sebagai pendapatan hibah langsung dalam negeri dalam bentuk uang dan didalam dokumen Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah penyelenggara Pengumpulan Sumbangan Ma-

syarakat sebagai pagu 2015 Bupati/walikota sebabelanja/penggunaan bangaimana dimaksud pada tuan sosial,” urainya. ayat (1) dapat mendelegaMenurut Sutriyono, sikan kewenangannya kemekanisme anggaran terpada kepala satuan kerja pesebut akan menghasilkan rangkat daerah yang mepenyesuaian pagu belannangani urusan sosial di ja melalui revisi daftar kabupaten/kota. Begitu isian pelaksanaan angpula dalam Peraturan Bupgaran yang diajukan keati Bondowoso Nomor 42A pada Kepala Kantor DiTahun 2019 juga jelas rektorat Jenderal Perbenmenjelaskan sumber dana Sutriono daharaan setempat. Tape Manis. “Mestinya diajukan dulu ke “Pada pasal 10, menjelaskan 2 kepala kantor Direktorat Jendral sumber pembiayaan Gerakan Tape Pembendaharaan untuk disahkan Manis, pertama berasal dari APBN, sesuai dengan Peraturan Menteri APBD Prov/Kab, APBDes/KeluKeuangan mengenai tata cara revisi rahan. Kedua berasal dari sumber anggaran,” ungkapnya. lain yang sah dan tidak mengikat Sutriyono menambahkan, ketentuan salah satunya dari sumbangan pada Pasal 11 angka (2) PP 16 tahun masayarakat,”imbuhnya.

Sutrisno pun mempertanyakan, apakah ketentuan PP 16 tahun 2015 pasal 11 angka (2) dan Permensos pasal 27 angka (1 dan 2) sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso. “Jika ketentuan tersebut tidak dipenuhi, pertanyaannya apakah kegiatan menarik sadekah itu sah atau ilegal, berdasarkan peraturan perundang undangan. Karena setiap pasal dalam regulasi pasti memiliki hubungan keterkaitan yang tidak terpisahkan sebagai satu kesatuan. Sebagai pejabat pembantu Bupati, seharusnya Bapak Sekda membaca aturan secara lengkap serta memberikan penjelasan yang jujur dan utuh kepada masyarakat,” tutupnya. [san]

Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek mengundang Kepala Dinas kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Trenggalek guna mengklarifikasi sejauh mana penanganan covid-19 yang ada di Trenggalek.

wahyu asmoro/bhirawa

Komisi IV Dukung Anggaran untuk Tangani Covid-19

DPRD Trenggalek, Bhirawa Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek undang Kepala Dinas kesehatan dan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Trenggalek guna mengklarifikasi sejauh mana penanganan covid-19 yang ada di Trenggalek. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto mengatakan karena adanya tren dalam minggu terakhir, pihaknya melakukan klarifikasi terkait penanganan covid-19 yang

ada di Kabupaten Trenggalek. Khususnya yang ada di rumah sakit, Dinas kesehatan yang ada di puskesmas dan asrama yang sudah kita sediakan. “Dari laporan memang ada tren peningkatan di beberapa minggu terakhir ini, akan tetapi walaupun ada peningkatan covid-19 di kabupaten Trenggalek, kondisinya masih dalam katagori masih orange. Berkat kerja keras yang cukup efektif dalam menangani covid-19,” ungkap Obeng sapaan akrab Ketua

Komisi IV saat dikonfirmasi usai rapat di Ruang Banmus Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Rabu (6/1). Selain itu dalam persiapan vaksin yang akan dilakukan di Kabupaten Trenggalek Obeng mengungkapkan bahwa Dinas kesehatan Kabupaten Trenggalek sudah menyiapkan tenaga media untuk dilakukan vaksinasi. “Untuk menjalankan program pemerintah pusat, di Trenggalek teman-teman medis sudah sangat siap untuk melakukan

vaksin tinggal menunggu jadwal kapan trenggalek kapan mau diadakan,”tuturnya. Karena memang lanjut Obeng sebagai garda terdepan yang mengani covid-19 yang dilakukan Vaksinasi yaitu dari tenaga medis. “Pertama yang akan dilakukan vaksinasi yaitu dari tim medis, Dinas kesehatan sampai ke jajaran puskesmas. Kurang lebih ada sekitar 3000 lebih tenaga medis yang ada kabupaten Trenggalek,” ucapnya. “Setelah kita dahulukan tim kesehatan selanjutnya dijadwalkan yang lainnya

sampai kepada masyarakat umum,” imbuhnya. Sedangkan terkait anggaran ia mengaku terus memberikan support, dan akan terus mengawal kebutuhan anggaran yang dibutuhkan karena pemerintah sendiri sangat konsen dalam menangani covid-19. “Kami terus memberi support maslah anggaran, karena pemerintah daerah sangat konsen dan siap untuk terus mengawal kebutuhan anggaran yang ada di Dinas kesehatan dan RSUD,” ujarnya. [wek]

Dewan Dukung Pemerintah Terapkan PSBB di Jawa-Bali

KILAS DEWAN

Mantan Anggota Dewan Gugat Pemkab dan DPRD Rp7 Triliun Situbondo, Bhirawa Mantan anggota Dewan bernama Narwiyoto kini semakin viral dikalangan masyaraat Kota Santri Situbondo. Ini terjadi setelah Totok-panggilan akrab Narwiyoto-menggugat Pemkab dan DPRD Situbondo ke Pengadilan Negeri sebesar Rp7 triliun karena tidak menyelesaikan APBD 2021. Totok mendaftarkan gugatan Citizen Lawsuwit ke Pengadilan Negeri Situbondo, karena eksekutif dan legislatif lalai sehingga belum mengesahkan APBD tahun 2021. Menurut Totok, ia mengajukan gugatan tidak sendirian, melainkan bersama tiga orang pengacara sekaligus. Diantaranya, sebut dia, Pudjiantoro, Dondin Maryasa Adam serta Eva Dian Prihatini. Selain menggugat kerugian materil dan immateril, Totok dkk meminta Pemkab dan DPRD Situbondo meminta maaf secara terbuka selama satu pekan melalui media elektronik maupun cetak. “Kami resmi mengajukan gugatan Citizen Lawsuwit ke Pengadilan Negeri Situbondo. Pasalnya hingga 31 Desember 2020 Pemkab dan DPRD belum mengesahkan APBD tahun 2021,” urai Totok. Totok menambahkan, belum disahkannya APBD 2021 disebabkan karena buruknya sistem birokrasi di Kabupaten Situbondo. Bisa dibayangkan, paparnya, Pemkab baru menyerahkan KUA PPAS ke DPRD tertanggal 20 November 2020. Seharusnya, aku dia, draf KUA PPAS sudah masuk pada bulan Juli dan bulan Agustus 2020 sudah disahkan. “APBD itu merupakan kebijakan strategis karena menyangkut hajat hidup warga Situbondo,” jelas mantan anggota dewan dua periode itu. [awi]

sawawi/bhirawa

Penggugat Pemkab dan DPRD Situbondo, Narwiyoto (tengah berkaos putih) memberikan keterangan kepada wartawan tentang gugatan bernilai Rp 7 triliun kemarin.

DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A mendukung Pemerintah menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diseluruh provinsi pulau Jawa dan provinsi Bali mulai 11 januari sampai 25 januari 2021 untuk menekan penularan virus Covid-19. “Sangat bagus dan amat bagus, kami mendukung,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna Rabu (06/01/ 2021). PSBB ini, kata dia, jangan disalah artikan pembatasan atau lockdown total, tapi hanya pembatasan dan menurutnya pembatasan ada kategorinya. “Seperti mall yang luas, paling tidak harus terisi hanya 50 persen atau sampai 75 persen,” kata Ayu. Adanya PSBB, menurut Penasehat Fraksi Golkar ini, paling tidak untuk mengurangi atau menekan

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna.

penularan klaster baru covid-19 yang ada di seluruh provinsi pulau jawa dan provinsi bali. “Karena rumah sakit juga sudah penuh pasien Covid-19,” terangnya. Aturan PSBB di seluruh provinsi pulau Jawa dan provinsi Bali ini, kata

andre/bhirawa

dia, pada umumnya orang jawa senang wisata ke pulau bali, dan sebaliknya orang pulau bali juga senang wisata ke pulau jawa. “Karena memang tempat wisata yang ada di pulau jawa dan bali banyak sekali,” ungkapnya. Kalau

pemerintah tidak memutuskan PSBB, menurut dia, bisa makin tinggi penularan Covid-19 dan apalagi sekolah belum boleh masuk atau tatap muka. “Selama inikan proses pendidikan di sekolah masih melalui daring ya kan,” katanya. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga surabaya dan jawa timur untuk tetap mentaati keputusan aturan PSBB dari pemerintah pusat. “Dengan mengikuti aturan (PSBB) ini, siapa tahu bisa menekan penyebaran atau penularan klaster baru covid-19,” pungkasnya. Perlu diketahui, Pemerintah membatasi kegiatan masyarakat dengan merujuk pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penularan virus corona (Covid-19) di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Provinsi Bali. [dre]

Putus Sebaran Covid-19, DPRD Jatim Gelar Swab Antigen DPRD Jatim, Bhirawa Meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Timur beberapa pekan terakhir membuat DPRD Jatim juga melakukan antisipasi dengan cara tracing seluruh anggota legislatif hingga staf-staf yang ada di DPRD Jatim. Terlebih beberapa waktu yang lalu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya terpapar Covid-19. “Ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Jatim. Jadi para anggota dewan dan sekretariat diperiksa dengan menggunakan rapid antigen,” ujar Sekretaris DPRD Jatim Andik Fadjar Tjahjono, Rabu (6/1) kemarin. Meski demikian Andik mengatakan rapid antigen ini tidak dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi secara bergiliran setiap harinya. “Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan. Ini sudah dimulai sejak Senin (4/1), sebelum mengikuti Rapat Pimpinan,” ungkapnya. Lebih lanjut Andik mengatakan tracing ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini siapa saja yang terpapar Covid-19. Menurutnya selama ini DPRD Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Sejauh ini dari

Anggota DPRD Jatim saat melakukan swab antigen, Rabu (6/1) kemarin.

hasil tracing, belum ditemukan anggota yang positif,” katanya. Jika nantinya ada yang terpapar Covid-19, Andik mengatakan akan mengambil tindakan.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Menurutnya jika tidak terlalu parah maka bisa dilakukan dengan isolasi mandiri. “Tapi kalau parah, kita akan merujuk ke RS dr Soetomo,” pungkasnya. [geh]


OPINI

Kamis Pon, 7 Januari 2021

TAJUK

Melindungi UKM Tempe TEMPE (dan tahu) bukan sekedar menu “wajib” makanan rakyat, melainkan berkait komoditas kedelai impor sangat menggiurkan. Kapasitas impor (rata-rata per-tahun) sampai sebanyak 2,5 juta ton, dengan nilai transaksi sebesar US 1 milyar. Pemerintah perlu melindungi usaha mikro dan kecil pengrajin tahu. Serta memulai membuka areal khusus tanaman budidaya kedelai. Selain sebagai bahan (satu-satunya) menu tahu dan tempe, kedelai juga bahan baku utama pembuatan susu (nabati). Pasokan kedelai impor dari Amerika Serikat (AS) sedang menyusut, karena diborong rakyat China. Harga kedelai melambung sampai 30%. Semula sekitar Rp 7 ribuan, menjadi lebih Rp 9.200,- per-kilogram. Sebanyak 5000 unit usaha mikro pengrajin tahu dan tempe di Jakarta, dan Jawa Barat, memilih mogok produksi. Ongkos produksi melambung. Sebagian pengrajin memilih memperkecil ukuran (dan berat paket produksi). Pengrajin berharap pemerintah meng-aman-kan pasokan kedelai. Termasuk memberi insentif pajak impor manakala terjadi kelangkaan. Namun sebenarnya, persediaan kedelai eks impor masih cukup tersedia di gudang importir. Kelangkaan hanya kekhawatiran psikologis karena meningkatnya permintaan Tiongkok. Pada musim dingin, kedelai menjadi bahan utama berbagai menu pangan. Terutama kudapan, dan penghangat badan (tahu susu). Kebutuhan kedelai nasional sekitar 3 juta ton. Kedelai lokal hanya mampu menyokong 25%. Selebihnya, mayoritas dipasok dari AS. Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik), impor kedelai selama Januari hingga Oktober tahun 2020, dari AS sebanyak 1,92 juta ton. Nilai impor sebesar US$ 762 juta (setara Rp 10,668 trilyun). Juga impor dari Kanada sebanyak 190 ribu ton (US$ 77 juta), serta dari Malaysia sebanyak 6.342 ton (senilai US$ 3 juta). Rata-rata harga kedelai dari AS, dan Kanada sebesar Rp 5.600,- per-kilogram (harga dari negara asal). Di pasar mencapai Rp 6.800,- hingga Rp 7.000,- per-kilogram. Sedangkan patokan harga kedelai dalam negeri (lokal) sebesar Rp 8.500,-., sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 tahun 2020. Tetapi harga patokan pemerintah tidak pernah terealisasi. Yang diterima petani selalu lebih rendah. Konon disebabkan mutu yang rendah. Kedelai lokal tak mampu bersaing, karena harganya lebih tinggi. Hal itu disebabkan ongkos budidaya tanaman kedelai sangat mahal. Terutama ongkos kerja, harga pupuk, dan perhitungan sewa lahan. Walau sebenarnya, kedelai lokal memiliki keunggulan cita rasa (lebih gurih). Namun pengrajin tahu dan tempe cenderung memilih kedelai impor, karena kualitas hasil produk lebih bagus. Secara ke-ekonomi-an, kedelai impor juga memiliki keunggulan kuantitatif. Kalkulasinya, 1 Kg kedelai impor bisa menghasilkan tempe seberat 1,8 kg. Sedangkan kedelai lokal hanya menghasilkan 1,4 Kg. Sehingga pangsa pasar kedelai lokal bukan pengrajin tahu dan tempe, melainkan pengguna skala rumah tangga. Beberapa jenis pangan tradisional hanya cocok berbahan baku kedelai lokal. Karena rasa gurih yang lebih kuat, dan aroma yang khas. Pangsa pasar yang sempit menyebabkan kebutuhan kedelai lokal kurang bergairah. Banyak petani mengalihkan jenis tanaman musim kemarau pada jenis palawija lain (jagung, kacang tanah, dan singkong). Maka ketergantungan terhadap kedelai impor menjadi keniscayaan. Bahkan cukup “di-manjakan” sebagai komoditas yang tidak masuk dalam komoditas “larangan terbatas.” Kebebasan impor berpotensi semakin menggerus neraca perdagangan (terutama dengan AS). Pemerintah perlu menjamin pasokan kedelai. Namun bukan sekadar kendali perdagangan, melainkan lebih sistemik. Yakni, melalui perluasan areal tanaman budidaya kedelai, serta “perlindungan” komoditas bahan pangan. Jika pola budidaya sampai pasca panen bisa diperbaiki, maka kedelai lokal bisa menjadi penyelamat devisa. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Lonjakan Harga Kedelai Impor INDONESIA adalah negara dengan konsumsi kedelai terbesar di dunia setelah China. Sebagian besar kedelai terserap untuk kebutuhan produksi tahu dan tempe. Itu artinya, kebutuhan kedelai di negeri ini terbilang cukup besar. Namun sayang, negeri ini belum bisa memenuhi sendiri secara maksimal kebutuhan kedelai sebagai akibatnya langkah impor tidak bisa terelakkan. Kenyataan impor kedelai semakin pahit manakala sulit diperoleh. Bahkan, tidak jarang kedelai impor jadi kegaduhan nasional, seperti halnya yang terjadi akhir-akhir ini. Merujuk dari (Kompas, 5/1), kenaikan harga tahu dan tempe akibat tingginya harga bahan baku kedelai diperkirakan mencapai 50 persen dari kondisi normal. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang semester-I 2020 mencapai 1,27 juta ton atau senilai 510,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,24 triliun (kurs Rp 14.200). Sebanyak 1,14 juta ton di antaranya berasal dari Amerika Serikat (AS). Data BPS tersebut terlihat jelas bahwa Indonesia sudah terlalu bergantung pada impor kedelai, otamatis saat harga international tinggi maka yang terjadi ialah barang tersebut menjadi langka dan harga di dalam negeri menjadi naik. Seperti halnya yang terjadi belakangan harga tempe dan tahu melambung tinggi. Lonjakan harga kedelai saat ini seakan menjadi kado pahit bagi industri tahu dan tempe di awal tahun 2021. Melihat realitas yang demikian tentu pemerintah tidak bisa tinggal diam. Saatnya pemerintah perlu mengurangi ketergantungan impor. Salah satunya dengan menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, khususnya pada pasal 54 ayat (3), pemerintah dapat membatasi impor barang dengan alasan untuk membangun, mempercepat, dan melindungi industri tertentu di dalam negeri, atau untuk menjaga neraca pembayaran maupun neraca perdagangan. Tentu saja pembatasan impor tersebut harus diimbangi dengan peran pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi kedelai dari dalam negeri, sehingga kebutuhan kedelai untuk industri dapat dipenuhi tanpa harus impor. Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Ironis, Bangsa Tempe Impor Kedelai sapi, daging ayam, telur, dan ikan. Ketiga, minat petani menanam kedelai rendah karena keuntungan sedikit. Hasil survei BPS (2017) tentang ongkos tas kedelai rendah. Luas usahatani menunjukkan panen kedelai menurun keuntungan usahatani sekitar 20.000 ha/tahun kedelai paling rendah. dari sekitar 1 juta hektar Keuntungan usahatani Oleh : (2000) menjadi sekitar padi Rp 1,238 juta/ha/ Sutawi 600 ribu hektar (2019). bulan, kacang tanah Rp Produktivitas kedelai di 1,052 juta/ha/bulan, Indonesia hanya 1,0-1,5 jagung Rp 1,047 juta/ ton/ha, kurang dari setengah produk- ha/bulan, singkong Rp 869 ribu/ha/ tivitas kedelai di Amerika sebesar 2,5- bulan, dan kacang hijau 470 ribu/ha/ 3,5 ton/ha. Kedelai berasal dari daerah bulan, sedangkan kedelai hanya Rp subtropis, sehingga jika ditanam di 307 ribu/ha/bulan. Selain itu, petani daerah tropis seperti Indonesia, hasil- merasakan harga benih bermutu ternya lebih rendah dibanding di negara lalu mahal, risiko kegagalan budidaya subtropis. Di daerah tropis, panjang kedelai cukup besar terutama adanya hari (photoperiodisitas efektif) rata- serangan hama/penyakit, dan jaminan rata sekitar 11-12 jam, sedangkan Harga Acuan Pembelian (HAP) yang di daerah subtropis mencapai 14-16 ditetapkan pemerintah tidak berlaku, jam. Karena kedelai termasuk tana- karena pada pada musim panen raya man yang peka terhadap photoperi- harga kedelai impor lebih murah. ode, maka di Indonesia umur kedelai Keempat, kualitas kedelai lokal menjadi pendek, cepat berbunga, dan rendah. Perajin tahu tempe menilai produktivitas rendah. Kombinasi luas kualitas kedelai lokal lebih rendah lahan menyusut dan produktivitas dibanding kedelai impor. Kadar air rendah menghasilkan produksi kedelai yang terlalu banyak menyebabkan Indonesia hanya sekitar 900 ribu ton/ kedelai lokal lebih cepat membusuk, tahun, di mana 32,87% di antaranya karena proses pengeringannya masih disumbang Provinsi Jawa Timur. menggunakan cara dijemur. Bahkan, Kedua, konsumsi kedelai mening- seringkali kedelai basah langsung kat. Kedelai merupakan komoditas dijual karena petani membutuhkan pangan yang penting setelah padi dan uang. Sebagai bahan baku pembuatan jagung. Kebutuhan kedelai akan terus tahu, kedelai lokal sebenarnya lebih meningkat seiring dengan mening- unggul dibanding kedelai impor, yaitu katnya jumlah penduduk, perekono- rasa tahu lebih lezat, rendemen lebih mian dan kesadaran gizi. Kebutuhan tingi, dan risiko terhadap kesehatan kedelai nasional sekitar 2,5 juta ton cukup rendah, karena bukan berasal setiap tahun sebagian besar (80,41%) dari benih transgenik. Kedelai lokal digunakan untuk konsumsi langsung mempunyai banyak kelemahan jika penduduk, 13,49% untuk industri ma- digunakan sebagai bahan baku tempe, kanan, 3,96% untuk hotel, restoran dan yaitu ukuran bijinya kecil, tidak serumah makan, dan 2,14% untuk benih. ragam dan kurang bersih; kulit ari keRata-rata konsumsi kedelai penduduk delai sulit terkelupas pada saat proses Indonesia sebanyak 7,51 kg/kapita/ pencucian; proses peragiannya lebih tahun, 89% di antaranya dikonsumsi lama; dan setelah menjadi tempe, dalam bentuk tempe 3,80 kg dan tahu proses pengukusan untuk mengem2,88 kg. Dalam masa krisis ekonomi pukkan lebih lama atau bahkan kurang akibat pandemi Covid-19 saat ini, di empuk. mana pendapatan masyarakat menuKelima, gagal swasembada. Tarrun, tahu dan tempe merupakan sum- get swasembada kedelai pernah ber protein termurah dibanding daging dicanangkan oleh Presiden Habibie

melalui Gema Palagung 2001 (Gerakan Mandiri Padi, Kedelai, Jagung), dilanjutkan Presiden SBY melalui RPPK (Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan). Pada tahun 2014 Presiden Jokowi juga menargetkan swasembada kedelai tahun 2017, kemudian diundur tahun 2020. Namun, target swasembada kedelai ketiga presiden tersebut gagal total. Sampai hari ini angka SSR (Sefl Sufficient Ratio) dan IDR (Import Dependency Ratio) kedelai Indonesia masing-masing 12% dan 88%. Artinya, tingkat keswasembadaan kedelai Indonesia hanya 12%, sedangkan ketergantungan impor mencapai 88%. Suatu negara dikatakan berswasembada jika angka SSR suatu komoditas minimal 90%. Keenam, munculnya fenomena feeding frenzy. Feeding frenzy dirumuskan oleh McMohan (2017) sebagai situasi di mana negara pengekspor melakukan pembatasan terhadap arus keluar bahan pangan sebagai upaya menahan kenaikan harga dalam negeri. Sebaliknya, negara pengimpor menghapus semua bea impor dan berupaya mendatangkan sebanyak mungkin bahan makanan untuk mengamankan persediaan dalam negeri. McMahon menyebut, tindakan sebagian besar negara untuk mendahulukan kepentingan nasional masing-masing daripada bersinergi merumuskan kebijakan demi kemakmuran bersama justru memperparah krisis dan memicu kenaikan harga pangan dunia. Melonjaknya harga kedelai impor merupakan indikator terjadinya feeding frenzy. Kenaikan harga kedelai ini dipicu lonjakan permintaan kedelai oleh China kepada AS selaku eksportir kedelai terbesar dunia. Pada Desember 2020 permintaan kedelai China naik dua kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. China tampaknya mengantisipasi peringatan FAO tentang krisis pangan akibat pandemi Covid-19 yang diperkirakan terjadi sampai tahun 2022. ***

Namun, tak jarang beraktivitas. Dengan berklub-klub pesepeda ini sepeda pikiran menjadi bergotong-royong mefresh dan dapat bekerja nyiapkan segala sesuatukembali dengan bugar nya. Misalnya: alat-alat katanya. bengkel kecil, tambal Bersepeda yang dikeban, pompa, dan lain-lain nal dengan istilah gowes untuk mengantisipasi bagi orang kota lain halkejadian tak terduga di nya. Mereka menikmati perjalanan. Komunitas weekend atau liburan Oleh: juga dilengkapi dengan dengan bersepeda di Sriyatni anggota yang mengerti jalanan dan berakhir di mekanik sepeda, sehtaman-taman kota. Tentu ingga mereka bisa bahukebiasaan berolahraga ini harus dibarengi dengan kekuatan membahu jika ada teman yang mengfisik yang prima. Kehati-hatian juga alami kerusakan sepedanya. Ada juga komunitas yang selalu merupakan satu hal yang tak bisa

kuti kegiatan daerah lain. Jika ada kegiatan bersama mereka selalu datang dari berbagai penjuru untuk turut serta meramaikan. Kadang ada undian berhadiah dengan mendaftarkan komunitas sebelum mengikuti acara. Ada juga hiburan musik untuk menyemarakkan suasana seusai lelah bersepeda. Namun, di masa pandemi ini kegiatan itu sudah jarang sekali diadakan. Keramaian para pecinta olahraga bersepeda ini kadang juga dimanfaatkan oleh penduduk sekitar arena. Baru-baru ini terdengar di media massa santer diberitakan. Fenomena bersepeda jalur gadis desa di Malang Jawa Timur. Ternyata ada oknum yang merubah jalur event tersebut. Para goweser yang didominasi kaum Adam ini dimanfaatkannya. Mereka menawarkan foto selfi di sungai bersama gadis-gadis cantik yang menggunakan kemben(kain batik sedada),tiap satu kali foto dibandrol Rp 50.000,00. Sungguh berbagai macam cara dilakukan orang untuk mendapatkan uang. Tips bersepeda yang aman agar terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi di saat pandemi. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanistaiser, dan tetap menjaga jarak. Jangan lupa dengan Aman, Iman, Imun. Aman artinya selalu menjaga kesehatan. Iman artinya tetap sabar dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa. Imun tubuh ditingkatkan dengan makan makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Dengan meningkatkan imun tubuh maka, akan terhindar dari virus covid 19 dan dapat bersepeda dengan aman dan nyaman. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dengan bersepeda yang aman dan mentaati peraturan lalu lintas yang ada. Semoga semua diberi kesehatan dan keselamatan untuk terus berkarya bagi Indonesia tercinta.

Dalam puisi “Pity the Nation” Kahlin Gibran menulis, “Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, dan meminum susu yang ia tidak memerahnya”. Puisi tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

I

ndonesia adalah bangsa produsen dan konsumen tahu dan tempe, namun tidak mampu memproduksi kedelai dalam jumlah cukup, sehingga selama puluhan tahun harus mengandalkan kedelai impor. BPS mencatat impor kedelai Indonesia terus meningkat dari 2,26 juta ton (2016) menjadi 2,67 juta ton (2019). Sepanjang semester-I 2020 impor kedelai Indonesia mencapai 1,27 juta ton senilai US$ 510,2 juta (sekitar Rp 7,52 triliun), sebanyak 1,14 juta ton di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Selama sepuluh tahun terakhir, volume kedelai impor mencapai 2-7 kali lipat produksi kedelai lokal, sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Ketergantungan terhadap kedelai impor berisiko terhadap bisnis tahu tempe jika terjadi lonjakan harga. Harga kedelai impor sejak Desember 2020 sampai awal Januari 2021 melonjak Rp9.200-10.000/kg dari harga sebelumnya Rp6.5007.000 per kg. Pada harga kedelai Rp7.000, harga tempe berkisar antara Rp11.000-Rp12.000 ribu/ kg. Ketika harga kedelai naik menjadi Rp9.200, biaya produksi tempe menjadi Rp14.000-an/kg. Lonjakan harga tersebut menyebabkan perajin tahu tempe di berbagai daerah mogok massal. Kejadian serupa pernah terjadi pada September 2013, di mana harga kedelai yang dalam kondisi normal sekitar Rp7.000/kg, mengalami beberapa kali kenaikan sebesar Rp300--Rp1.000/kg, dan bahkan telah melampaui batas keekonomian, yakni di atas Rp9.000/kg. Kejadian demikian dikawatirkan akan terulang dengan frekeunsi yang semakin sering dan intensitas yang semakin tajam. Ada banyak masalah endemik pada agribisnis kedelai di Indonesia yang belum pernah teratasi. Pertama, luas panen, produksi, dan produktiv-

O

Dosen Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Menelisik Komunitas Bersepeda Saat Pandemi

lahraga bersepeda menjadi favorit seluruh masyarakat Indonesia, baik di desa maupun di kota. Berbagai komunitas menjamur, mulai remaja hingga yang sudah purna tugas tak mau ketinggalan. Masing-masing mempunyai kegemaran yang hampir sama touring keberbagai penjuru. Bahkan mereka rela merogoh kocek dalamdalam demi sebuah prestige untuk memenuhi hobinya ini. Toko-toko sepeda ramai pengunjung setiap hari. Bahkan kadangkadang barang yang dicari sulit didapatkan. Mereka harus indent terlebih dahulu untuk mendapatkan sepeda impian. Harganya juga cukup fantastis, bisa mencapai puluhan juta. Belum lagi asesoris pendukung yang digunakan. Mulai kostum, pelindung diri, dan pernak-pernik yang lain. Di saat pandemi usaha yang lain sedang tertekan, namun tidak dengan produsen dan distributor sepeda. Bersepeda merupakan olahraga yang sangat mudah dan murah. Mereka bisa bernostalgia dengan teman lama. Naik turun gunung itu sudah biasa bagi mereka. Suatu kegiatan yang memacu adrenalin bila mereka menemukan track yang menantang. Saling support anggota komunitas juga terjalin begitu akrab. Tidak hanya kalangan bapakbapak saja. Para ibu juga tak mau kalah. Ibu-ibu biasanya bersepeda di jalanan yang landai-landai saja. Berselfi ria dan makan bersama yang jadi favorit mereka. Dengan alasan meningkatkan imun tubuh, walaupun capek tetap dijalani juga. Kalau klub pesepeda ibu-ibu ini biasanya seragamnya luar biasa. Bahkan ada ibu-ibu yang setiap sore melakukan touring sepeda ramai-ramai. Coba saja setiap weekend anda pergi ke tempat wisata atau ke gunung-gunung. Banyak akan anda temui komunitas pesepeda dari berbagai penjuru. Mereka melakukan touring untuk melepas penat seusai

Tips bersepeda yang aman agar terhindar dari halhal buruk yang mungkin terjadi di saat pandemi. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanistaiser, dan tetap menjaga jarak. Jangan lupa dengan Aman, Iman, Imun. Aman artinya selalu menjaga kesehatan. Iman artinya tetap sabar dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa. Imun tubuh ditingkatkan dengan makan makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. diabaikan. Kecelakaan pesepeda sering didengar. Hal ini kadang disebabkan kelalaian atau kecelakaan murni. Penyebabnya beragam, ada yang tidak mematuhi aturan lalu lintas ketika bersepeda di jalan raya. Biasanya mereka banyak yang menerobos lampu merah. Alhasil tertabrak oleh kendaraan lain atau bersenggolan yang berakibat fatal. Ada pula yang menggunakan jalur ekstrim dan sepeda tidak dilengkapi keamanan standart seperti rem dan sebagainya sehingga terjadi kecelakaan pula.

menyiapkan bekal bersama. Ada yang membawa makanan, minuman, atau bahkan rujakan untuk dinikmati bersama ketika berada di alam terbuka. Mereka juga membawa ayam bumbu, jagung, dan umbi-umbian yang nanti dibakar bersama ketika berada di hutan. Dengan mengumpulkan kayu bakar, membuat perapian, membakar makanan, dan menikmatinya bersama serasa merasakan hal yang luar biasa nikmatnya. Touring keluar kota biasanya dilakukan komunitas-komunitas pesepeda untuk mencari suasana baru atau mengi-

Guru SDN Sumurjalak II Plumpang Tuban

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Kamis Pon, 7 Januari 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Pembangunan JLS Tahap Dua Selesai

Tingkatkan Potensi Wisata dan Perekonomian Kab Malang, Bhirawa Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Malang Selatan tahap dua selesai, maka akan mendongkrak potensi wisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar JLS, serta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Untuk itu, kata Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (6/1), kepada Bhirawa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mendukung sepenuhnya pembangunan JLS tahap dua. Karena dengan selesainya pembangunan JLS tahap dua, tentunya sangat berdampak pada peningkatan sektor ekonomi dan sektor wisata di wilayah Malang Selatan. Karena di wilayah tersebut banyak potensi terkait Sumber Daya Alam (SDA), sehingga harus di maksimalkan pengelolaannya. ”JLS telah memprmudahkan trasportasi masyarakat, sehingga akan semakin mudah masyarakat dalam beraktivitas dalam menjual hasil produksi, baik itu di sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan,” tuturnya. Dirinya berharap, agar pembangunan JLS tahap dua segera selasai dibangun, karena semakin cepat pembangunan JLS tersebut, maka akan cepat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Malang Selatan. Dan diharapakna pada tahun 2021 ini, sudah bisa diresmikan penggunaan JLS di wilayah Malang Selatan. Karena pembangunan JLS sudah diselesaikan, yang jelas akses jalan tersebut bisa beritegrasi, khususnya antar

destinasi tempat wisata pantai. “Oleh karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mendukung pengadaan sarana dan prasarana pendukungnya. Sebab, JLS itu sebagai jalan nasional yang panjangnya mencapai 18 kilometer,” jelas Sanusi. Dan jika, Bupati melanjutkan, JLS terkoneksi dari Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo hingga Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, maka dapat mengangkat potensi wisata dan dapat memperkaya khasanah pariwisata kita. Sehingga dengan selesai pembangunan JLS tahap dua ini, nantinya juga akan memperlancar perjalanan pariwisata menuju pantai yang berada di wilayah Malang Selatan. Selain dirinya meninjau langsung pembangunan JLS tahap dua, juga memantau akses infrastruktur jalan mulai dari kawasan Pantai Balekambang, Bantur, hingga Pantai Modangan, Donomulyo. Disisi lain, Sanusi menambahkan, jika Jembatan Jurang Mayit di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang kini sudah dalam penyelesaian pembangunannya. Sedangkan jembatan tersebut merupakan jalan menuju beberapa pantai yang be-

LINTAS PELAYANAN

cahyono/Bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi saat meninjau pembangunan JLS tahap dua bersama rombongan OPD Pemkab Malang dengan menggunakan mobil jeep, di wilayah Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang

rada di Malang Selatan. Dan sebenarnya, pada bulan Januari 2021 ini, sudah bisa diremikan, hanya saja dirinya meminta untuk ditun-

da peresmiannnya. Karena dirinya menginginkan agar bangunan jembatan dipasang pagar pembatas jalan, hal itu supaya keamanannya

sawawi/bhirawa

Para penerima bantuan PKH non tunai dari kalangan perbankan Kabupaten Situbondo beberapa waktu lalu.

Mei 2021 mendatang. Penundaan peresmian jembatan tersebut, setelah pemasangan pagar pembatas selesai,” pungkas dia. [cyn.]

Vaksinasi Covid-19 Gelombang Pertama Berlangsung Sebulan

Tahun 2020, 10.260 KPM Keluar Dari Program Bantuan PKH Situbondo, Bhirawa Hingga saat ini tercatat sedikitnya ada 10. 260 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang menyatakan diri keluar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini disampaikan langsung Koordinator PKH Kabupaten Situbondo Agus Ari Cahyadi kemarin. Dia mencatat secara prosentase ada sekitar 12 persen penerima Program Keluarga Harapan yang masuk graduasi atau keluar sebagai penerima PKH selama tahun 2020. Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, dari 53.252 penerima bantuan PKH, ada 10. 223 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang tidak lagi menerima bantuan PKH. Mereka terdiri dari 1.260 orang penerima PKH karena sudah berstatus mandiri. Selanjutnya, sebanyak 693 penerima masuk katagori sudah mampu secara ekonomi serta 8. 270 penerima menyatakan mengundurkan diri secara alami. Agus Ari Cahyadi, mengatakan, bantuan PKH akan dicabut dari penerima jika yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan komponen sebagai penerima bantuan. Kata Ari, jika melihat prosentase jumlah penerima PKH yang masuk graduasi melebihi target nasional yang ditentukan yakni hanya 10 persen. Agus Ari kembali menambahkan, kini jumlah penerima PKH di Situbondo hanya tersisa 38. 808 orang. “Ya ada beberapa komponen persyaratan penerima PKH, diantaranya komponen kesehatan, sektor pendidikan dan sektor kesejahteraan sosial (kesos),” papar Ari. [awi]

lebih bertambah. “Peresmian dan pembukaan Jembatan Jurang Mayit itu akan kita lakukan pada pertengahan bulan

Pelanggar jam malam menjalankan saksi sosial membersihkan kendaraan mobile covid hunter Kabupaten Tulungagung, Rabu (6/1).

Tulungagung, Bhirawa Vaksinasi Covid-19 gelombang pertama di Kabupaten Tulungagung diperkirakan akan berlangsung selama sebulan sejak pertama kali dilakukan pada Jumat (15/1) mendatang. Masalahnya, seorang vaksinator hanya bisa melakukan vaksinasi terhadap 30 orang dalam sehari. Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulunga-

gung, Galih Nusantoro, Rabu (6/1), mengungkapkan Kabupaten Tulungagung bakal mendapat 7.000 vial vaksin Covid-19 Sinovac dan itu akan membutuhkan waktu sebulan untuk pelaksanaan vaksinasinya. “Dengan 7.000 ribu vial diperkirakan akan memakan waktu sebulan dalam pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya. Ke-7.000 vial vaksin itu, menurut dia, 5.000 di antaranya akan dik-

hususkan bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis. Sementara 2.000 vial vaksin lainnya bagi pejabat pelayan publik dan penegak hukum. “Jadi untuk yang pertama nanti tanggal 15 Januari itu Forkopimda, tapi untuk Pak Bupati menunggu gelombang kedua karena alasan usia di atas 60 tahun,” paparnya. Sedang, terkait pemberkaluan pengetatan jam malam yang dimulai akhir tahun 2020, Galih Nusantoro menyebut sudah memberi sanksi peringatan dan kerja sosial bagi 14 pelanggar yang tempat usahanya digunakan sebagai tempat nongkrong atau berkumpul di atas jam 20.00 WIB. Para pengusaha pelanggar jam malam tersebut saat ini baru diberi peringatan atau kerja sosial, dan jika melakukan pelanggaran lagi akan diberi sanksi yang lebih berat. “Kalau tetap melanggar paling akhir adalah pencabutan izin,” tandasnya. Soal mengapa penerapan pembatasan jam malam dilakukan, Galih Nusantoro menyatakan karena warga yang beraktifitas di malam hari lebih pada aktifitas sekunder. Sedang

di pagi dan siang hari banyak warga berkegiatan primer seperti mencari nafkah. “Intinya pembatasan dilakukan untuk mengurangi interaksi masyarakat,” terangnya. Sebelumnya, Dimas, salah seorang pengusaha warung kopi yang menjalani sanksi sosial di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung sempat mempertanyakan mengapa penegakan aturan pembatasan hanya dilakukan pada malam hari. Ia menyatakan perberlakuan jam malam membuat pedagang yang beroperasi pada malam hari banyak yang terkena aturan tersebut. “Semalam ada dua orang yang di warung kopi. Akhirnya kami juga yang kena,” katanya. Dimas dan salah satu pelanggar jam malam kemarin disanksi sosial membersihkan kendaraan mobile covid hunter Kabupaten Tulungagung. Selain itu mereka pun mendapat pengarahan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung untuk mematuhi aturan jam malam. [wed]

Bojonegoro Fasilitasi Rapid Antigen dan Antibodi Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah menyiapkan rapid test gratis di Puskesmas. Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi seluruh warga masyarakat Bojonegoro. Juru Bicara Gugus Tugas dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin menegaskan bahwa, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan fasilitas rapid antigen dan antibodi, baik melalui Labkesda Bojonegoro maupun pada 36 puskesmas.

“ Membuka layanan rapid antigen dan antibodi dilakukan di seluruh Puskesmas untuk mendekatkan masing-masing peserta. Ada 36 Puskesmas yang tersebar di Bojonegoro,” kata Masirin, kemarin (6/1). Adapun pelayanan rapid antigen dan antibodi di Labkesda Bojonegoro maupun puskesmas sudah bisa diakses oleh umum sejak sejak awal Januari 2021. Lanjut Masirin, pemeriksaan rapid antibodi dan antigen ini diperuntukan bagi staf instansi yang melakukan perjalanan dinas baik keluar kota/

kabupaten, pencari kerja di luar kota, pekerja yang akan kembali ke perantauan, pelajar maupun santri hingga mahasiswa. “ Rapid antibodi dan antigen diperuntukkan bagi warga Bojonegoro, dengan beberapa ketentuan,” katanya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Wisma Indah Kecamatan Kota Bojonegoro, dr. Fifin Erliana, menambahkan, awal Januari 2021 ini Puskesmas Wisma Indah sudah menerima layanan rapid antigen dan antibodi bagi warga Bojonegoro. [bas]

PELAKSANA PUBLIK

Kota Probolinggo Siapkan 13 Pos Vaksin

Antisipasi Lonjakan Pasien, Polresta Siapkan Ruang Isolasi Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluara Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati, Rabu (6/1) mengatakan untuk menunjang proses vaksinasi Covid-19, pihaknya mulai menyiapkan sarana dan prasarananya. Salah satunya penyediaan 13 pos vaksin yang ada di fasilitas kesehatan swasta dan pemerintah dan vaksinator. Tiap pos vaksin akan disiagakan empat vaksinator. “Untuk jenis vaksin yang bakal diberikan di tahap pertama ini, yakni vaksin Sinovac,” ujar Nurul. Nurul mengatakan vaksinasi tahap pertama di Kota Probolinggo bakal diberikan kepada tenaga kesahatan yang jumlahnya sekitar 2.233 orang. Sedangkan jumlah penduduk Kota Probolinggo mencapai 144.967 orang dan akan divaksin secara bertahap menunggu pengadaan vaksin selanjutnya. “Terkait proses vaksinasi sendiri, kami masih menunggu dari provinsi. Yang jelas, informasi dari video confrence tadi tanggal 7 Januari semua provinsi sudah menerima distribusi vaksin,” katanya. Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto mengatakan RDP digelar menindaklanju-

ti pertanyaan masyarakat terkait tahapan pendistribusian vaksin di Jawa Timur. Selain itu untuk memastikan apakah persiapan proses teknis vaksinasi di Kota Probolinggo sudah berjalan maksimal atau belum. “Kami juga ingin pastikan apakah vaksinasi nantinya aman digunakan,” ujarnya. Dalam petunjuk teknis resmi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dijelaskan bahwa vaksin Corona secara umum tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Apabila memang terjadi efek samping, biasanya hanya reaksi ringan. Seperti reaksi lokal berupa rasa nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan dan reaksi lokal lainnya seperti selulitis atau infeksi

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kampung tangguh Semeru Jrebeng Kidul di siapkan untuk ruang isolasi mandiri.

lapisan kulit, tutur Nurul. Untuk antisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19, Polres Probolinggo Kota menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi pasien covid-19 yang kondisi kesehatannya masih bisa untuk melakukan perawatan secara mandiri. Untuk antisipasi itu, melalui Satu-

an Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), Polres Probolinggo Kota menyiapkan rumah, atau ruang isolasi mandiri di Kampung Tangguh Semeru (KTS) 1000 masker, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami, Rabu (6/1)

menjelaskan, bahwa kegiatan itu menindak lanjuti perintah pimpinan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Karena ruang karantina/ isolasi yang ada, seperti di RSUD dr Moh Saleh dan Rusunawa sudah penuh,” ujar AKP Retno Utami. Ia juga menyebut di KTS 1000 Masker Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih ada 2 (dua) ruang kamar yang masing-masing kamar bisa ditempakan 5 (lima) bad tempat tidur pasien. “Di KTS 1000 Masker ini ada 2 (dua) ruang yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19. Tiap kamar bisa ditempatkan 5 (lima) bad tempat tidur untuk 5 orang pasien,” tambah Retno Utami. Dalam kegiatan tersebut kami juga memberikan bantuan sebanyak 20 karung beras @ 5 Kg dan 6 Dost mie instan agar dapat digunakan sebagai kebutuhan apabila ada warga yang melaksanakan isolasi/karantina mandiri di KTS 1000 Masker ini, tandas Mantan Kanit PPA Polres Probolinggo Kota.

Data pantauan Covid-19 di kota probolinggo per hari Selasa (5/1), jumlah terconfirm 1580 orang (tambahan baru 26 orang); Dirawat 279 orang; sembuh 1190 orang (sembuh baru 27 orang); Meninggal 111 orang (meninggal baru 4 orang); Suspect 3; dan Probable 23. “Saat ini masih tersedia untuk ruang isolasi pasien positif. Dari 37 bed yang disediakan, saat ini yang sedang digunakan untuk perawatan saat ini ada 25 bed. Tidak semua pasien positif korona dirawat. Hanya yang kondisi sedang mengarah ke gejala berat itu yang dirawat,” ujar dr Abraar HS Kuddah, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh. Melihat perkembangan kasus pasien positif di Kota Probolinggo ini, wajar jika manajemen RSUD dr Mohamad Saleh telah mempersiapkan tambahan ruangan yang bisa digunakan jika kapasitas bed tidak tersedia lagi karena banyak yang dirawat. “Kami akan menggunakan ruangan Wijaya Kusuma (WK) tapi di lantai 2 untuk ruang perawatan jika tempat saat ini sudah tidak cukup lagi kapasitasnya,” tambahnya. [Wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pon, 7

Penghapusan CPNS, Bentuk Lemahnya Pengharg Surabaya, Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) berencana menghentikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru mulai 2021. Sebagai solusi, pemerintah akan menggantinya dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu pun memantik perhatian dari pengamat pendidikan, Prof Zainuddin Maliki.

Prof Zainuddin Maliki

Menurut Prof Zainuddin, rencana penghapusan CPNS untuk formasi guru merupakan bentuk lemahnya penghargaan pemerintah terhadap profesi guru. Ia juga menilai jika ke-

bijakan ini, bukan alasan yang kuat karena dengan sistem perjanjian kerja, kepastian masa depan guru setelah kontrak menjadi tidak jelas. "Memang benar, PPPK diberi hak

dan kewajiban yang setara dengan PNS. Diberi gaji, tunjangan, hak cuti, hak mendapatkan pelatihan, serta peningkatan kompetensi, jaminan hari tua, bantuan hukum dan hak serta kewajiban lain yang sama. Tetapi PPPK tidak memiliki jaminan masa kerja sebaik PNS karena guru PPPK hanya bekerja sesuai dengan perjanjian yang dibuat,'' jelasnya pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI, Rabu (6/12). Prof Zainuddin berpendapat pengangkatan PPPK lebih tepat diar-

ahkan kepada guru honorer yang telah memberi pengabdian cukup lama. Sementara usianya sudah tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS. "Cara pemerintah menghargai guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dengan gaji tak seberapa adalah dengan mengangkatnya menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) jalur PPPK. Sementara yang masih memenuhi syarat, beri kesempatan mereka menjadi guru PNS. Begitu jika ingin menghargai dan

memuliakan profesi guru,'' tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. Lebih lanjut, Prof Zainuddin menegaskan, akan sangat bijak jika pengangkatan guru PPPK lebih diutamakan kepada guru honorer yang usianya sudah tidak memenuhi syarat menjadi PNS. Sementara guru lainnya tetap berhak mengikuti seleksi CPNS. "Seharusnya pemerintah terus berusaha menaikan derajat kemuliaan guru,'' ujarnya sambil mengutip Global Teacher

Dindik Pastikan PTM Belum Bisa Terlaksana untuk SD dan SMP Dindik Kota Surabaya, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SD dan SMP di Kota Surabaya dipastikan tidak terlaksana. Hal ini diungkapkan Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo. Sebab hingga kini masih terjadi lonjakan kasus Virus Corona atau Covid 19 yang tinggi di Surabaya. Di sisi lain, banyak siswa yang pada saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ternyata tetap menggelar liburan. "Memang ditunda karena setelah memantau ketika liburan banyak yang menggelar liburan. Sehingga setelah dilakukan evaluasi digelar rapat kordinasi dengan para pakar dan lembaga berkompeten terkait itu agar ada keputusan bagaimana pembelajaran yang paling tepat, agar tidak membuat klaster baru,'' kata Supomo ketika meninjau simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Rabu (6/1).

Selain itu, imbuh Supomo, masih banyak para wali murid yang tidak memberikan persetujuan untuk digelar PTM. Dalam SKB empat menteri, PTM berjalan apabila wali murid memberi izin, ada persetujuan komite sekolah, persetujuan

kepala sekolah, dan terakhir persetujuan kepala daerah. ''Nah, sampai saat ini yang memberi izin, khususnya wali murid belum banyak yang memberi persetujuan untuk digelar PTM,'' jelasnya. Kendati begitu, tegas Soepomo,

Kadindik Kota Surabaya meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 1 Surabaya.

BANGKU POJOK

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Nuhfil Hanani saat memberikan sambutan pada Dies Natalis UB ke 58, Selasa 5/1 kemarin.

Perkuliahan Semester Genap UB Tetap Daring Malang, Bhirawa Perkuliahan semester genap di Universitas Brawijaya (UB) Malang yang dimulai pada Februari mendatang tetap dilakukan secara Daring. Kepastian ini, menyusul masih tingginya angka penyebaran Covid 19 di wilayah Malang Raya. Menurut Rektor UB, Prof Dr H Nuhfil Hanani, Rabu (6/1) kemarin, pihaknya sudah mengambil sikap dan keputusan kalau perkuliahan tetap digelar secara Daring. Indikatornya adalah pandemi ini berakhir atau belum. Selama belum berakhir, maka perkuliahan dilakukan secara daring. Perkuliahan mulai Februari, belum ada jaminan pandemi akan berakhir, sehingga UB mengamhil keputusan Daring. Meski dilakukan secara Daring, namun ada beberapa fakultas yang tetap harus melakukan penelitian dan praktikum secara langsung. Misalnya mahasiswa fakultas kedokteran hewan, kedokteran gigi dan pendidikan dokter. Dalam hal ini, pihak kampus menerapkan sistem blended learning atau campuran antara pembelajaran Daring dan Luring, namun diiringi dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. "Mahasiswa yang melakukan penelitian secara tatap muka, lanjut Nuhfil, harus memenuhi persyaratan khusus, salah satunya wajib mendapat persetujuan orang tua atau pun penanggung jawabnya. Selain itu Prokes dipastikan dilakukan sangat ketat. Sementara fakultas lain selama bisa dilakukan secara Daring harus tetap Daring,'' tuturnya. Sebelumnya, UB mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 9667/UN10/PP/2020, tentang pelaksanaan perkuliahan semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang ditandatangani Rektor UB pada 8 Desember 2020 lalu. SE itu, menyatakan proses perkuliahan dilakukan secara Daring. [mut]

hingga kini jika Dinas Pendidikan Kota Surabaya masih memberlakukan simulasi PTM. Salah satunya di SMPN 1 Surabaya, sekolah sudah dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) berupa mewajibkan siswa menggunakan masker dan faceshield, mengatur jumlah siswa, serta mewajibkan untuk cuci tangan. Salah satu siswa kelas IX, Selila Florial Nurul Iman, mengaku kecewa dengan keputusan pembatalan PTM. Pasalnya, pembelajaran Daring yang dilakukan sebelumnya dirasa tidak efektif. "Saya kurang senang dengan pembelajaran secara Daring maka selama ini menunggu PTM. Semoga segera diberlakukan lagi PTM karena sekolah Daring kurang efektif, saya juga kurang jelas, sebab terkadang ada kendala pada sinyal internet,'' kata Selila. [ina]

Dapat Bantuan, Kembangkan Pembangunan TPQ Kampung Margo Utomo Pemprov, Bhirawa Saat mengunjungi kampung Margo Utomo akhir Desember 2020 lalu, Gubernur Khofifah memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan TPQ. Kini direalisasikan untuk pengembangan TPQ di lahan seluas 6 kali 11 meter. Mengawali pembangunan pembangunan gedung TPQ Nurul Ilmi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum melakukan peletakan batu pertama , di kampung Margo Utomo, Desa Prodo, Kec Winongan, Kab. Pasuruan, Rabu (6/1). Menurut Alwi, pembangunan TPQ itu merupakan amanah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. ''Kami berharap, pembangunan lembaga pendidikan di kompleks perumahan ini segera dimulai dan difungsikan, sehingga harapan ibu gubernur dapat segera terwujud,'' katanya. Alwi menyampaikan, adanya lembaga pendidikan ini diharapkan kualitas pendidikan dan mental spritual warga dapat meningkat. Kampung Margo Utomo merupakan lokasi Program Desaku Menanti yang diinisiasi Kementerian Sosial. Melalui program ini, gelandangan dan pengemis yang tidak memiliki tempat tinggal (homeless) disediakan kompleks perumahan dan dibekali den-

gan berbagai keterampilan. Kini Kampung Margo Utomo juga dikenal dengan sentra kerajinan keset. Bahkan, keset buatan warga Margo Utomo telah dipasarkan hingga ke luar pulau. Sementara, Nur Soleh, pendamping warga kampung Margo Utomo menambahkan, pembangunan gedung TPQ itu merupakan salah satu upaya untuk mengubah mindset warga. "Permasalahan tentang gelandangan dan pengemis memang rumit dan yang paling utama adalah mindset mereka. Menurut kami cara yang paling tepat untuk membentuk mindset mereka melalui mental spiritual,'' ungkapnya. Nur Soleh melanjutkan, pihaknya membuat desain pembinaan mental spiritual dan bersinergi dengan pondok pesantren Al-Falah untuk mengirimkan tiga ustaz. "Kini terdapat 80 santri, bahkan bisa menarik kampung sebelah agar menjadi santri di tempat kami. Ini menjadi kebanggaan bagi kami untuk menjadikan Margo Utomo jadi daerah yang warganya mempunyai kehormatan yang sama dengan warga sekitar. TPQ menjadi tempat yang vital dalam memutus tali kemiskinan dengan penguatan mental spiritual. Tidak hanya pada orangtuanya tetapi juga pada anak anak warga binaan,'' katanya. [rac]

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum melakukan peletakan batu pertama , di kampung Margo Utomo, Desa Prodo, Kec Winongan, Kab. Pasuruan, Rabu (6/1).

Media pembelajaran jadi salah satu solusi un

Kemas Pendidikan Mitigasi Bencana L Surabaya, Bhirawa Mengemas pendidikan mitigasi bencana menjadi lebih menarik, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Listyo Yuwanto, memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) Learning and Information System (LIS) Volcano. Yakni salah satu bentuk media pembelajaran pendidikan bencana erupsi gurung berapi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di era 4.0. Menurut Listyo Yuwanto, sebagia upaya dalam menghadapi bencana erupsi gunung berapi adalah mitigasi bencana struktural dan non struktural. Hal itu merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko dari bencana. "Pendidikan bencana sebagai bentuk mitigasi non struktural dapat memanfaatkan teknologi. Salah satu media pembelajaran di era 4.0 yang dapat digunakan adalah augmented reality,'' ujar Listyo.

Augmented reality merupakan sarana pengalaman interaksi antara lingkungan asli dan buatan yang dihadirkan melalui media teknologi, sehingga memungkinkan interaksi antara media dan individu dengan menggunakan sensori visual, auditori, sentuhan, maupun penciuman. "Pembelajaran tentang bencana erupsi gunung berapi sebagai pendidikan bencana juga dapat ditempuh melalui teknologi augmented reality. AR LIS Volcano dirancang sebagai media pembelajaran pendidikan bencana erupsi gunung berapi. Program ini dapat dijalankan menggunakan smartphone atau komputer dengan operational system (OS) berbasis Android dan sedang dikembangkan untuk iOS,'' jelas Listyo. Listyo menjelaskan, ada beberapa fitur menu dalam AR LIS Volcano yaitu pendahuluan, mitigasi, pasca erupsi dan bantuan. Pada menu pendahuluan, peng-

guna akan mend si dasar mengen di Indonesia. P memperoleh waw berupa video Ind of Fire yang men baran gunung be dampak negatif berapi, status dan berapi yang dita simulasi objek 3D nya yaitu mitigas duan atau simula cana gunung ber "Dalam meng erupsi gunung be berapa langkah atau biasa dis Tahapan atau lan kan dalam bentu 3D seperti meny bencana, penggu pan pelindung evakuasi,'' lanjut Dalam mengg ini, pengguna har kamera ke objek

GALERI SEKOLAH

SMP Sepuluh November Bagikan Rapor Secara Drive Thru Masih dalam kondisi pandemi Covid 19. SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo membagikan rapor kepada para siswanya secara Drive Thru. Selain itu, juga mentaati Surat Edaran (SE) pemerintah, bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PT) ditunda terlebih dahulu. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Wali kelas sedang menyerahkan rapor, lengkap dengan piagam, piala dan beasiswa bagi yang berprestasi.

Menurut Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Luluk Nuryanti SSi MPd, Sebanyak 700 siswa SMP Sepuluh Nopember, mulai kelas VII, VIII dan IX berhak menerima rapor pada semester ganjil 2020/ 2021 ini. Namun pengambilannya wajib diwakili orangtuanya, dan dilakukan secara drive thru, serta melakukan protokol kesehatan secara ketat. Luluk menjelaskan, proses pembagian rapor diwajibkan

kepada orangtuanya, dengan tujuan tak akan terjadi kerumunan. Kalau para siswa sendiri yang mengambil mereka secara tidak sengaja bisa terjadi kerumunan. Apalagi sudah lama tidak bertemu dengan teman temannya, sehingga ada perasaan rindu sehingga dikawatirkan mereka banyak bercandaria dan membuat kerumunan. ''Makanya kami wajibkan orangtua yang mengambil dan pasti tidak terjadi kerumunan,

karena mereka jarang sekali yang saling kenal,'' jelas Luluk. Disamping itu, sekaligus melakukan sosialisasi tentang PTM kepada orangtua siswa, termasuk memberikan surat pernyataan. Seandainnya nanti diberlakukan, maka sekolah sudah siap dengan pernyataan orangtua, yang diperkuat dengan tandatangan bermaterai. Jadi lebih mudah dan tidak dua kali melakukan sosialisasi. Sementara untuk meningkatkan semangat dan memotivasi siswa dalam pelajar, kami juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang berprestasi. "Mereka kami berikan penghargaan, piagam, piala dan beasiswa, di masing - masing kelas diambil tiga, yaitu juara I, II dan III. Untuk juara I mendapatkan beasiswa senilai Rp 1 juta, juara

II Rp 750 ribu dan juara III memperoleh Rp 500 ribu,'' terangnya. Salah satu wali murid, Kariyanto mengatakan, sekolah dilakukan secara tatap muka. Karena pembelajaran secara Daring sangat tidak maksimal, pemahamannya juga banyak lebih menyulitkan siswa. Kalau tatap muka, tentu saja akan lebih mudah pemahamannya. Namun karena pandemic maka untuk menyelamatkan para siswa dan guru memang harus pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). "Namun bagaimana lagi memang kondisinya lagi pandemi Covid 19. Kita berdoa saja agar kondisi pandemi ini bisa segera pulih seperti sediakala, dan siswa bisa belajar secara tatap muka seperti semula,'' kata wali murid kelas VIIIA atas nama Ezhar. [*]


rawa

& OLAHRAGA gaan Profesi Guru

AYAAN

7 Januari 2021

Halaman 7

Trend Angka Covid-19 Naik, PTM di Sidoarjo Tahun 2O21 Ditunda

Status Index tahun 2018 yang menyebut sejumlah negara maju menempatkan kemuliaan derajat guru setingkat profesi dokter. Prof Zainuddin mengungkapkan, jika Indonesia masih kalah dalam memberikan penghargaan kepada guru dibawah China, Malaysia, Taiwan, dan menyusul Rusia. "Global Teacher Status Index dibuat mendasarkan hasil mengeksplorasi sikap terhadap berbagai masalah. Mulai dari gaji yang adil bagi guru, apakah siswa menghormati guru, hingga

seberapa tinggi masyarakat memberi peringkat pada sistem pendidikan mereka sendiri,'' jelasnya. Karena itu, Prof Zainudin meminta agar pemerintah menghargai dan memuliakan profesi guru. Sebab hal itu menjadi titik masuk perbaikan kualitas pendidikan nasional. ''Salah satu cara memuliakannya adalah dengan cara memberi jaminan kesejahteraan. Mengangkat guru menjadi PNS tentu lebih terjamin daripada hanya diangkat menjadi PPPK,'' pungkasnya. [ina]

masih secara bertahap lebih dulu,'' tambahnya. Karena PTM masih ditunda, maka proses belajar kembali dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bisa dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan) ataupun secara Luring (Luar Jaringan). Yakni siswa di rumah namun mengumpulkan tugas secara portofolio. Asrofi berpesan kepada para orang tua siswa, lebih baik PTM ditunda lebih dulu sampai kondisinya membaik. Hal dilakukan untuk menyelamatkan para siswa dan keluarga, serta para guru dari penularan Covid 19. Asrofi menjelaskan, kebijakan untuk melakukan PTM di Kab Sidoarjo sebelumnya sudah dibahas dan diputuskan akan dimulai secara bertahap pada awal tahun 2021. Namun yang terjadi, usai libur panjang tahun baru trend Covid 19 naik lagi. Termasuk di Kab Sidoarjo. Padahal para orang tua sebetulnya ingin anaknya bisa bersekolah

kembali secara normal. Mereka menghadapi masalah dengan cara Daring. Diantaranya, kurang pahamnya orang tua pada pelajaran yang dihadapi anak, biaya untuk membeli paketan internet dan kadang ada juga yang terkendala tidak mempunyai sarana smartphone untuk bisa mengikuti pembelajaran secara Daring. "Ya bagaimana lagi, kondisinya memang masih tidak memungkinkan masuk sekolah normal, sebenarnya para orang tua sudah tidak tahan,'' komentar Dedi, warga Sidoarjo, yang anaknya masih duduk di kelas III di salah satu SDN. [kus]

M Asrofi

Kemenag Tunda PTM di Seluruh Madrasah se-Situbondo Situbondo, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lingkungan madrasah se-Kabupaten Situbondo secara resmi ditunda sejak Senin (4/1) lalu. Kepastian itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, H Misbahul Munir Rabu (6/1). Penundaan PTM

murni karena angka sebaran Covid semakin meningkat. Menurut Misbahul Munir, kini sistem pembelajaran mulai tingkat RA/MI/MTS dan MA masih menggunakan sistem Daring (Dalam Jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Rencana awal, penerapan PTM akan dimulai Senin (41) namun ter-

sawawi/bhirawa

Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo, H Misbahul Munir saat memberikan penjelasan tentang penundaan PTM di lingkungan madrasah se-Situbondo Rabu (6/1).

paksa ditunda karena wilayah Situbondo kondisi sebaran Covid 19 belum berangsur pulih. "Kami mengikuti kebijakan dari Provinsi Jatim yang belum memperbolehkan untuk madrasah menerapkan sistem PTM. Saat ini kami masih menunggu kepastian dan informasi lanjutan dari Pemprov Jatim,'' kata Munir. Pria yang sebelumnya cukup lama berdinas di Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo itu menambahkan, dirinya yakin pada bulan Januari 2021 ini masih belum bisa memulai penerapan PTM di lingkungan madrasah Kemenag Kabupaten Situbondo. Pasalnya, ada sejumlah kriteria bagi setiap madrasah untuk bisa menerapkan sistem PTM. "Sebenarnya beberapa madrasah sudah ada yang mempersiapkan secara optimal untuk menerapkan sistem PTM. Misalnya setiap kelas hanya terisi 50% dari seluruh jumlah siswa,'' tandasnya. Munir menegaskan, madrasah yang siap menerapkan PTM juga

harus memiliki Sarana Prasarana (Sarpras) yang lengkap seperti memiliki sarana cuci tangan dengan sabun dan sarana meja-bangku kelas dengan jarak yang ideal. "Ya karena melihat kondisi saat ini yang masih berada dalam pandemi Covid 19 maka Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo mengeluarkan kebijakan penundaan sistem PTM sejak 4 Januari 2021 kemarin. Artinya PTM ini ditunda hingga ada kabar lanjutan dari Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo,'' jelas Munir. Sejak pandemi Covid menimpa Situbondo, belum pernah ada siswa madrasah yang terpapar Virus Corona. Tetapi ada sejumlah pengawas dan guru yang positif terjangkit Covid 19. Misalnya salah satu pengawas berinisial SN, serta salah satu guru di MAN 2 Situbondo dengan inisial IM yang positif terpapar Covid 19. "Jumlah yang positif terkena Covid yang menimpa guru, penyuluh atau pengawas sekitar lima orang. Kalau siswa angkanya masih nol,'' tandas Munir. [awi]

Rionny Mainaky Beberkan Perbedaan Pemain Jepang dan Indonesia

ntuk menarik siswa belajar mitigasi bencana.

Lewat Media Pembelajaran Aplikasi AR

apatkan informaai gunung berapi Pengguna bisa wasan dari fitur itu donesia The Ring nggambarkan seerapi di Indonesia, f erupsi gunung n material gunung ampilkan melalui D. Menu selanjutsi yang berisi panasi jika terjadi benrapi. hadapi bencana erapi terdapat beyang dilakukan sebut mitigasi. ngkah ini ditampiluk simulasi objek yiapkan tas siaga unaan perlengkadiri dan proses tnya. gunakan aplikasi rus mengarahkan atau benda yang

Sidoarjo, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun 2021 yang awalnya dijadawalkan dilakukan kepada peserta didik di tingkat SD dan SMP di wilayah Kab Sidoarjo, harus ditunda sementara dulu, karena awal tahun ini angka penularan Covid 19, trendnya naik lagi. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi MM, penundaan PTM ini didasarkan pada Surat Edaran (SE) Bupati Sidoarjo kepada Kepala Sekolah SD/SMP. "Kami juga ikut mengirimkan surat kepada Kepala Sekolah dan pengawas sekolah,'' ujar M Asrofi, Selasa (5/1) kemarin, saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo. Pelaksanaan PTM di sekolah tahun 2021 ini, menurut Asrofi, masih menunggu situasi lebih kondusif atau trend pandemi Covid 19 ini reda lebih dulu. ''Kalau sudah kondusif, akan dimulai, namun

bertekstur warna dan memiliki gradasi terang gelap, sehingga akan muncul tampilan informatif simulasi objek 3D. "Menu lainnya adalah pasca erupsi yang akan menampilkan video disertai dengan penjelasan mengenai dampak positif dari erupsi gunung berapi. Sedangkan menu terakhir adalah bantuan yang berisi informasi terkait panduan penggunaan AR LIS Volcano,'' urainya. Aplikasi yang dirancang ini berbentuk permainan dengan penjelasan dan simulasi objek 3D yang membantu pengguna, lebih mudah dalam mempelajari bencana erupsi gunung berapi tanpa harus pergi ke lokasi pegunungan. Listyo menambahkan, media pembelajaran ini sudah pernah dicoba dan diterapkan oleh guru-guru di beberapa sekolah Taman KanakKanak (TKK) dan Sekolah Dasar (SD) di Jawa Timur. "Saat ini aplikasi sedang dalam

proses pengembangan dengan ditambahkan beberapa penjelasan baru sesuai kondisi terkini tentang sebaran serta status gunung berapi di Indonesia,'' katanya. Rencananya, aplikasi AR LIS Volcano sudah bisa diunduh kembali melalui Play Store di Bulan Februari mendatang. Listyo menilai aplikasi AR LIS Volcano sangat cocok sebagai media pembelajaran jarak jauh mengenai gunung berapi di Indonesia tanpa harus datang ke lokasi secara langsung. "Semoga tidak hanya siswa saja tetapi masyarakat luas dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik sebagai upaya dalam menambah wawasan mitigasi bencana erupsi gunung berapi. Saya harap aplikasi AR LIS Volcano bisa menjadi solusi pembelajaran ketika pandemi seperti ini,'' pungkas dosen sekaligus aktivis sosial di bidang manajemen pengurangan risiko bencana. [ina]

Jakarta, Bhirawa Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky membeberkan perbedaan antara pebulu tangkis Jepang dan Indonesia, baik saat berlatih maupun bertanding. Menurut Rionny, yang punya pengalaman kepelatihan selama 23 tahun di Negeri Sakura, salah satu karakter para pemain Jepang adalah kedisiplinan. Tak heran jika mereka bisa menjadi lawan yang sulit, bahkan cukup dominan dan ditakuti di berbagai kejuaraan tepok bulu.

“Memang mereka lebih disiplin. Lalu semangat pantang menyerah karena mereka sudah terbiasa dilatih sejak kecil dari sekolah,� ungkap Rionny dalam siaran pers yang diterima pewarta, Selasa. Selain faktor kedisiplinan, tim Jepang juga menurutnya tidak mudah panik saat bertanding. Berbeda dengan Jepang, pemain-pemain Indonesia, kata dia, kerap terburu-buru dan masih perlu dilatih mental dan kesabarannya. Berkat kedisiplinan dan kerja keras, Jepang telah menunjukkan

kekuatannya dalam ajang bulu tangkis dunia, bahkan menyamai posisi China yang menjadi tim yang ditakuti. Dari lima sektor, terdapat setidaknya satu wakil Jepang yang menempati ranking lima besar dunia. Ada Kento Momota yang duduk di posisi pertama sektor tunggal putra. Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara yang masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat tunggal putri, serta pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana

Nagahara yang kerap menjegal langkah wakil ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di berbagai turnamen. Piala Thomas 2014 bisa dibilang menjadi salah satu titik balik tim Jepang, sebab untuk pertama kalinya mereka berhasil merebut trofi lambang supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi itu dari tangan China, yang menang dalam lima edisi beruntun sebelumnya. Mereka juga berhasil membuktikan kekuatan mereka pada ajang Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019. [ant]

Bukti Cinta Lingkungan, Mahasiswa UMM Bangun Green Corner Malang, Bhirawa Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bekerja sama dengan warga, membangun Green Corner yang berlokasi di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Menurut Qorry Febriyardin, Koordinator Tim, dulunya lahan Green Corner itu merupakan rumah yang lama tidak ditinggali. Kemudian diambil alih pihak Rukun Warga (RW). Sayangnya, banyak warga sekitar yang menjadikannya sebagai tempat pembuangan sampah. "Sempat dibangun taman di atasnya, namun malah menjadi kebun karena warga menanam sayuran dan buah. Kemudian tim kami menawarkan konsep dan bahu membahu dengan pihak RW untuk merenovasi taman itu. Adapun konsep yang diberikan merupakan ide awal dari Tim PMM bersama Awan Setia

Dharmawan selaku dosen Pembina. Ternyata Ketua RW mempunyai ide tambahan, sehingga taman ini adalah kolaborasi dari kami dan warga setempat,'' jelas Qorry.

Selain dari mahasiswa dan sumbangsih warga, pembangunan ini juga mendapatkan dukungan biaya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang. Dan Qor-

m taufiq/bhirawa

Green Corner karya Mahasiwa UMM di Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang.

ry mengapresiasi antusiasme warga yang sudah ikut membantu. Bahkan anggota PKK juga menyediakan makanan, minuman hingga tempat beristirahat. Ke depannya, timnya sudah berkomunikasi dengan Ahmad Zakaria ketua RW setempat untuk merawat taman yang sudah dibangun. Mereka juga berinisitasif untuk menambahkan sambungan WiFi bagi pengunjung. ''Jadi tidak hanya sebagai lahan hijau, tapi juga bisa digunakan untuk kemanfaatan lain. Misalnya, untuk para siswa yang tengah melakukan pembelajaran Daring,'' tegasnya. Qorry berharap, Green Corner itu bisa menjadi taman bermain bagi anak - anak sekitar. Apalagi melihat tidak adanya lahan yang cukup bagi mereka. Mahasiswa kelahiran Sumbawa Besar itu menambahkan taman itu nantinya juga bisa difungsikan sebagai tempat untuk acara yang dilaksanakan oleh warga. [mut]

Tutorial Rumah Kardus Juara II Lomba Vlog YDSF Jatim

achmad suprayogi/bhirawa

Imawati saat membuat rumah kardus bersama siswanya.

Sidoarjo, Bhirawa Dalam pembelajaran Daring seperti saat ini, salah seorang guru SD Al Falah Darussalam Waru, Sidoarjo, Imawati SPd harus beradaptasi selama masa pandemi. Kebo Nyusu Gudel Pun Terjadi. Guru senior belajar kepada guru yang junior yang lebih melek teknologi. Berbagai macam aplikasi wajib terinstal di gawainya demi bisa mengikuti alur belajar yang baru. Saling bersinergi dan memotivasi adalah kunci adaptasi pendidikan baru, demi siswa agar tetap semangat belajar bagaimanapun kondisinya. Imawati mengaku, sebagai guru tematik pun, dirinya tidak boleh kalah dengan guru yang lain. Dengan memanfaatkan teknologi dan banyak bekal dari webinar. Maka muncul banyak ide untuk tetap bisa kreatif dan inovatif, yaitu

menciptakan media tentang sumber energi alternatif. "Siswa usia SD tidak bisa hanya sekedar teori dan ceramah. Mereka butuh Alat Peraga Pendidikan sebagai media yang kongkret (nyata). Kalau mereka di sekolah gampang ditunjukkan medianya. Membuat media secara berkelompok dan didampingi secara langsung, tuntas masalah,'' katanya, Rabu (6/1) kemarin. Tapi, bagaimana dengan masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini? Akhirnya Imawati berinovasi dengan membuat tutorial video tentang media miniatur rumah adat dengan panel surya. Bernama Mas Menteri Nadim. Yaitu singkatan dari Miniataur rumah Adat Sumber daya alam Mencoba Energi alternatIf tenaga dari sinar Matahari. Tujuannya untuk membuktikan bahwa energi alternatif sinar ma-

tahari bisa diubah menjadi listrik. Dalam media ini juga memuat lima muatan sekaligus, yaitu Bahasa Indonesia, PPkn, IPA, IPS dan SBdP serta terintegrasi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathemathics). "Dengan pengolahan sampah recycle yaitu memanfaatkan kardus bekas dan dikemas dengan teknologi panel surya makan media ini pun terlihat unik dan canggih. Media pun tidak hanya sekedar menuntaskan materi tetapi juga mengedepankan empati siswa,'' jelasnya. Menurut Imawati, siswa bisa membuat media secara langsung bersama orang tua di rumah. Manfaatnya siswa semakin semangat belajar (tidak bosan) karena ada media baru yang menantang. Hubungan dengan orang tua semakin erat. Hasilnya juga jauh lebih bagus dan rapi. Serta protokol keseha-

tanpun tetap terjaga. "Saya berkolaborasi dengan ahli IT, maka media ini juga saya lengkapi dengan versi androidnya. Jadi siswa pun juga bisa belajar dari gadget mereka. Alhamdulilah media Mas Menteri Nadim ini juga juara II dalam lomba vlog kreatifitas guru dan siswa yang diadakan YDSF Malang. Khaylannisa Qairina Darosa kelas IV ICP yang saya gandeng dalam lomba inu,'' terang Bu Imasapaan akrabnya. Dalam video vlog ini berisi ulasan tentang tutorial cara membuat media, testimoni orang tua dan review karya siswa. ''Nisa sangat bangga dan senang hasil karyanya yang diikutkan dalam lomba, sehingga ingin lagi mencoba media - media baru. Kami pun bangga dengan siswa kami yang tetap mau belajar dan kreatif meski masa pandemi,'' ungkapnya. [ach]


JATIM MEMBANGUN Warga Karangpakis Kabuh Jombang Terima Sertifikat Tanah Program PTSL Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 8

Jombang, Bhirawa Pada Rabu pagi (06/01), sebanyak 660 warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang dengan tetap mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19 menerima sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Penyerahan Sertifikat dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Akhmad Jazuli didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jombang, Asisten 3 Setdakab Jombang, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Forkopimcam Kabuh, Kepala Dinas Kominfo, serta Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jombang. Percepatan Sertifikasi tanah Program (PTSL) terus dilaksanakan di Kabupaten Jombang. Tujuan utamanya untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan hukum mengenai bidang-bidang tanah, dan terselenggaranya tertib administrasi pertanahan. “Alhamdulillah masyarakat harus bersyukur dengan adanya program bantuan pemerintah pusat untuk percepatan sertifikasi tanah ini sangat membantu masyarakat, terutama untuk bukti kepemilikan sah atas tanahnya. Secara hukum, dengan adanya bukti sertifikat kepemilikan maka

masyarakat yang memiliki tanah sesuai dengan sertifikat akan mendapatkan perlindungan hukum secara penuh atas kepemilikannya” kata Sekdakab Jombang, Akh Jazuli yang hadir mewakili Bupati Jombang. Disampaikan oleh Sekdakab Jombang, sertifikat tanah ini merupakan program Presiden RI agar semua tanah di Indonesia memiliki sertifikat sehingga dapat dipetakan. Dengan hal tersebut secara cepat dapat diketahui lokasi tanah dan siapa pemilik tanah tersebut. Apakah tanah milik negara, milik pribadi atau milik perusahaan. “Masih banyak masyarakat di Kabupaten Jombang yang belum mensertifikasi tanah miliknya, untuk itu melalui program strategis ini diharapkan agar percepatan proses pendaftaran tanah bisa segera diatasi sehingga persengketaan pertanahan di masyarakat dapat diminimalisir,” tambahnya. Atas nama Pemkab Jombang, Sekda Akhmad Jazuli juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada BPN Jombang dan tim PTSL serta semua pihak atas kontribusinya sehingga program tersebut berjalan dengan baik. Mela-

Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli saat acara penyerahan sertifikat tanah Program PTSL kepada warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Rabu (06/01).

lui program ini, masyarakat telah mendapatkan pelayanan yang baik khususnya di bidang pertanahan. Tidak hanya itu, sertifikat yang dimiliki warga dengan adanya program PTSL ini nantinya, dapat menjadikan sertifikat tersebut sebagai modal pendampingan usaha yang berdaya guna dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya. Kepala BPN Jombang Tutik Agustiningsih, mengimbau kepada seluruh

masyarakat penerima sertifikat PTSL agar tidak memberikan sertifikat kepada pihak lain. Akan tetapi warga diharapkan menjaga sertifikatnya dengan baik dan simpan di tempat yang aman. Hal ini penting untuk dilakukan guna menghindari hal-hal negatif yang dilakukan oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab seperti kasus jual-beli tanah tanpa sepengetahuan pemiliknya. “Saya mohon, setelah menerima

sertifikat, dilihat sertifikatnya dicocokkan dengaan identitasnya, baik Nama, tanggal lahir, di sesuaikan KTP. Apabila ada kesalahan jangan dicoret atau diganti sendiri. Segera laporkan saja kepada kami, nanti akan diperbaiki oleh petugas. Sebab kalau ada coretannya itu kita anggap palsu,” terang Kepala BPN Jombang. PTSL merupakan program sertifikasi tanah secara massal sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah

Istimewa

terhadap masyarakat yang kurang mampu dalam memperoleh kejelasan hukum atas tanah yang dimiliki, serta upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah sampai dengan menengah. Dari 1300 bidang tanah yang diajukan ke BPN Jombang, sebanyak 660 warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh yang menerima. Sisanya akan diselesaikan tahun 2021.[rif]

Banyak Kendala, Perbaikan Infrastruktur Tak Bisa Dipercepat

KELANA JATIM Tagana Kota Surabaya saat melang sungkan penyem protan disinfektan ke kediaman Gubernur Jatim

Tagana Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kediaman Gubernur dan Sekitarnya Pemprov, Bhirawa Tagana kota Surabaya melakukan Penyemprotan Disinfektan di Kediaman Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Sekitarnya , Rabu (6/1) mulai pukul 09.00 sampai selesai, penyemprotan ini dilakukan setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa positif COVID-19. Koordinator Lapangan Tagana Surabaya, Sigit Ari Ekianto Rabu (6/1/2021) mengatakan sebelum melakukan penyemprotan Tagana kota Surabaya ,upaya yang dilakukan melakukan koordinasi dengan Lurah Jemursari Kecamatan Wonocolo untuk melakukan penyemprotan dikediaman Gubernur Jatim dan sekitarnya Upaya penyemprotan dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 di masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, mereka juga memberikan memberikan masker pada warga dan memberikan motivasi dan pengarahan penting tetap patuh pada protokol kesehatan. “Kami akan terus memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan” kata Sigit yang juga mantan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IKA PSM) Jatim ini.[rac]

Sidoarjo, Bhirawa Terkait permintaan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat Sidak ke gudang aspal milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Kabupaten Sidoarjo, agar OPD segera memperbaikan jalan-jalan yang rusak karena aspalnya masih banyak, belum bisa direalisasikan dengan cepat, bahkan masih banyak proyek-proyek pembangunan 2020 belum tuntas. Kondisi terebut ditegaskan Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan dari Dinas PUBM SDA Sidoarjo, Mujiono. Menurutnya, kalau untuk perbaikan jalan yang rusak wilayah Desa Kwangsan, pihaknya harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan petugas lapangan, material apa saja yang harus diperlukan. “Kalau untuk aspal/HRS (Hot Rollet Sheet) kami sudah siap, dan aspal ini harus diolah terlebih dahulu,” kata Mujiono, pada (6/1) kemarin. Ia juga katakan kalau proyek pem-

achmad suprayogi/bhirawa

Box Culvert yang dipersiapkan untuk pengerjaan saluran jalan program Frontage Road

bangunan jalan dan jembatan tahun 2020 ini masih ada yang belum tuntas, diantarnaya Frontage Road, Jembatan Sambungrejo, Jembatan Cangkringsari termasuk juga program peningkatan jalan di Candi Pari Porong. “Semua itu target selesainya tanggal 31 Desember 2020. Tapi mereka

masih ada program penambahan waktu yang berbeda-beda, sekitar 50 hari. Gimana lagi memang kondisi cuacanya memang seperti ini,” katanya. Sementara itu program Frontage Road sepanjang sekitar 9 km antara Waru-Buduran masih fokus dalam pembangunan jalan beton, ada salu-

ran. Untuk jalan beton hingga depan monument pesawat sekitar 200 meter. “Mengenai kendala kabel dan utilitas gas masih diperlukan adanya parit, karena akan berfungsi untuk menghidari getaran-getaran pipa gas. Sehingga kita harus memberi ruang sekitar 50 cm hingga 80 cm,” jelas Mujiono. Agar pembanannya lebih cepat, perlu ada penambahan alat berat, memang sekarang ini yang berjalan hanya satu alat berat. Makanya kita upayakan lagi penambahan alat berat biar pembangunannya lebih cepat. “Kondisinya juga masih banjir, sehingga belum memungkinkan untuk menambah urukan, tujuannya biar agak lebih tinggi lagi. Kalau tinggi bisa aman dari banjir,” terangnya. “Jadi, sampai hari ini masih terus diupayakan perbaikan dasar dengan menggunakan bambu, kemudian di atas bambu ada lagi giotekstil, terus ada timbunan pilihan dan terakhirnya adalah beton,” pungkas Mujiono.[ach]

Hujan Guyur Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Tinjau Titik Banjir

Jatim Fokus Recovery Dampak Pandemi Covid-19

Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, H. Sutiaji meninjau langsung beberapa titik lokasi banjir yang terjadi Selasa sore (5/1) kemarin. Mengawali sidak, Wali Kota Sutiaji menuju kawasan sepanjang Jl Sukarno Hatta. Kawasan tersebut cukup menjadi perhatian orang nomor satu di Kota Malang tersebut karena

sudah berulang kali dilakukan pembersihan namun banjir tak kunjung juga mereda. Kali ini, kembali sumbatan sampah di saluran air menjadi penyebab utamanya. Satgas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) langsung melakukan pembongkaran di area tersebut.

DPRD Jatim, Bhirawa Pandemi Covid-19 yang tak kunjung turun di Jatim membuat anggaran APBD Jatim 2021 mengalami recofusing. Terlebih dalam memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait wabah mematikan ini. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan recofusing tersebut dilakukan untuk persiapan recovery jika Jatim sudah keluar dari pandemi Covid-19. “Kami berharap recovery cepat-cepat dilakukan dan pintu masuknya melalui sektor pariwisata. Sektor ini memiliki multiplayer effek. Pasti setelah satu tahun di rumah, tentunya masyarakat akan jenuh dan membutuhkan travelling atau melakukan wisata. Ini peluang untuk eksplorasi wisata baru,” jelas politisi Partai Gerindra, Rabu (6/1) kemarin. Pria asal Pasuruan ini mengatakan, setiap daerah di Jatim telah menyimpan potensi alam wisata yang sangat menjanjikan. “Kalau tentunya dikelola dengan baik, wisata di Jatim bisa setara dengan wisata luar negeri,” jelasnya.[geh]

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi sejumlah pejabat Kota Malang saat meninjau bekas banjir disejumlah titik, Rabu (6/1) kemarin.

Beberapa bangunan yang menutupi drainase juga langsung dibongkar untuk melancarkan jalannya air. Wali kota Sutiaji mengatakan bahwa beberapa titik drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena tertutup sampah dan sedimen. “Pembersihan akan terus dilakukan, saya sudah perintahkan satgas DPUPRPKP untuk menambah personel agar dapat disebar pada 5 kecamatan,” ujarnya Rabu (6/1) kemarin. Pada kesempatan tersebut Wali Kota Sutiaji juga terus mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan. Yakni dengan langkah sederhana tidak membuang sampah sembarangan. “Mohon maaf sekali lagi kepada masyarakat (karena kejadian banjir lagi), dan kami mohon kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Hadi Santoso mengungkapkan banjir yang terjadi kemarin di beberapa titik Kota Malang tersebut diluar prediksi. Namun, pi-

haknya tetap melakukan pembersihan secara bertahap terkait dengan kondisi banjir. “Kemarin yang saya khawatirkan terjadi itu di area Bakso Damas, di Cak Per, kemudian Ringin Asri, depan carefour malah aman. Yang meluap malah yang di Jalan Kedawung, makannya ini kita bersihkan di Jalan Kedawung ke selatannya, ya ada hambatan aliran airnya di sana,”ungkapnya. Ia juga mengimbau kepada pengusaha ataupun masyarakat umum yang tengah mendirikan bangunan untuk tidak menutup saluran air. Sehingga, proses pembersihan sampah tetap bisa dijalankan oleh Satgas DPUPRPKP. Tampak hadir mendampingi Walikota Sutiaji adalah Sekda Kota Malang Wasto, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah yang membidangi serta jajaran Komisi C DPRD Kota Malang. Lokasi yang ditinjau anatara lain, kawasan depan RSUB dan jalan Letjen Sutoyo.[mut]

Pilkades Pademonegoro Kecamatan Sukodono Digugat Sidoarjo, Bhirawa Pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020 yang digelar di Desa Pademonegoro Kec Sukodono, 20 Desember 2020 lalu, digugat oleh kubu calon Kades yang kalah. Penggugat menilai ada proses kecurangan dalam penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), khususnya di TPS 01. Sehingga meminta untuk dilakukan penghitungan suara ulang. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab Sidoarjo yang punya gawe dalam pelaksanaan Pilkades serentak gelombang 3 itu, Rabu (6/1) kemarin, melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait di wilayah itu, seperti dari Kecamatan Sukodono, Panitia Pilkades Desa Padenonegoro, Polsek dan Koramil Sukodono, juga dari panitia Pilkades Kabupaten, agar gugatan tersebut tidak sampai terus di-

lanjutkan ke ranah hukum. Asiaten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, M. Ainur Rahman AP MSi, yang memimpin rapat koordinasi sengketa Pilkades tersebut, minta kepada Camat Sukodono, supaya bisa merangkul semua calon, baik yang menang dan kalah serta panitia pemilihan desa dengan cara mediasi. “Saya mohon agar yang kalah bisa legowo. Karena apabila masalah ini diteruskan, semuanya

akan bisa ledeh (rusak). Sehingga yang rugi adalah warga desa. Uang mungkin bisa dicari lagi. Namun persaudaraan akan bisa rusak,” komentar Ainur, yang memimpin Rakor tersebut di Setda Sidoarjo itu. Ainur yang juga mantan Camat Sukodono tersebut mewanti-wanti agar Kec Sukodono tetap kondusif. Sehingga ia sampai sempat berseloroh, kalau ada pihak yang sampai membuat Kec Sukodono tidak tentram, dirinya sebagai orang pertama yang tidak akan terima. Kepala Dinas PMD Kab Sidoarjo, Fredik Suharto SSos MSi, dalam kesempatan itu menerangkan secara umum pelaksanaan Pilkades serentak gelombang 3 tahun 2020 di Kab Sidoarjo, yang diikuti 173 desa itu, telah berjalan dengan sukses, lancar, kondusif dan sehat.

“Karena pelaksanaannya telah melewati tahapan-tahapan teknis yang sudah sesuai dengan regulasi Pilkades,” kata mantan Camat Waru itu. Menurutnya, perselisihan yang berimbas dengan tidak legowo, itu harus tetap dihormati, karena memang itu prinsip demokrasi. Di Desa Pademonegoro, kata Fredik, meski ada perselisihan namun situasinya masih tetap kondusif. Menurut Plt Camat Sukodono, Mahmud, di Desa Pademonegoro tersebut ada dua calon Kades, untuk masa periode 2020- 2026. Yang menang adalah Ispriyanto, pihak petahana. Dan pihak penggugat adalah calon Kades yang kalah, Ahmad Fhamrozi. Jumlah TPS yang ada sebanyak 7 TPS. Namun yang dimasalahkan pada penghitungan suara di TPS 01. [kus]

alikus/bhirawa

Pihak Polsek Sukodono, dalam Rakor perselisihan Pilkades, kemarin, memastikan meski saat ini ada perselisihan Pilkades di Desa Pademonegoro, namun kondisi di desa tersebut tetap kondusif.


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 9

Korban 117 Pasien Covid-19 Meninggal

Baru 96 Ahli Waris Ajukan Santunan Probolinggo, Bhirawa Keluarga pasien yang meninggal akibat positif Covid-19, berhak mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 15 juta. Di Kabupaten Probolinggo, tidak semua ahli waris pasien Covid-19 yang bersedia mengajukan pencairan santunan kematian tersebut. Hingga Rabu (6/1), baru ada sekitar 96 orang ahli waris yang sudah diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan santunan kematian tersebut. Hanya saja, sampai awal tahun 2021, masih belum terealisasi pencairan santunan tersebut. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin, Rabu (6/1) membenarkan adanya surat edaran (SE) dari Kemensos terkait santunan kematian bagi ahli waris pasien Covid-19 yang meninggal. Pihaknya hanya sebatas melengkapi berkas persyaratan dan mengajukan ke Kemensos. “Sampai saat ini, sudah ada 40 pasien Covid-19 yang meninggal, kami ajukan mendapatkan santunan kematian untuk ahli warisnya,” katanya. Ofie mengungkapkan, tidak semua keluarga pasien Covid-19 bersedia mengajukan santunan kematian. Terbukti, sesuai data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, tercatat ada 117 pasien Covid-19 yang meninggal. Namun, hingga saat ini pihaknya baru menerima 96 berkas yang diajukan untuk mendapatkan santunan kematian dari Kemensos. Sebanyak 40 berkas di antaranya sudah diajukan ke Kemensos. “Selebihnya masih tahap melengkapi berkas. Karena persyaratan pengajuan santunan kematian itu cukup banyak, salah satunya rekomendasi dari Dinkes terkait kelengkapan positif Covid-19. Keluarga ahli waris yang melengkapi berkas persyaratan dibantu tagana pilar Dinsos,” ungkapnya. Bertambahnya kasus baru Covid19 dengan status asimptomatik atau

tanpa gejala di Kabupaten Probolinggo juga mengancam ketersediaan tempat karantina di rumah sehat. Hingga saat ini, tersedia hanya 21 kamar di rumah sehat. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten memastikan ketersediaan tempat karantina masih aman. “Tempat karantina di rumah sehat masih ada 21 kamar. Kami tegaskan ketersediaan kamar tempat isolasi masih aman. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Dyah Kuncarawati, Rabu (6/1). Dyah menjelaskan, angka pasien Covid-19 yang aktif di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi. Mereka harus rawat inap dan menjalani karantina di rumah sehat. Namun, sejauh ini rumah sehat yang disediakan Pemkab, tidak overload. “Jika rumah sehat tidak mencukupi, kami sudah ada alternatif rumah sehat lain yang bisa difungsikan,” terangnya. Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 2.267 kasus dengan keterangan 196 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 1.954 kasus sembuh dan 117 kasus meninggal dunia. Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan jumlah pasien sembuh

Situbondo, Bhirawa Sedikitnya puluhan personel polisi mengikuti prosesi kenaikan pangkat secara virtual dari Mapolda Jatim Rabu (6/1). Hanya saja prosesi tersebut di ikuti perwakilan personil Polres Situbondo karena saat ini masih berada dalam pandemi Covid-19. Korps raport kenaikan pangkat terhitung mulai periode 1 Januari 2021 dengan dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta serta seluruh jajaran Polda Jatim. Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, bersama Wakapolres, Kabag, Kasat dan anggota Polri serta ASN yang naik pangkat ikut serta dalam rangkaian acara kenaikan pangkat tersebut. Untuk personil Polres Situbondo tercatat ada 97 personel yang mendapatkan kenaikan pangkat. Diantaranya, sebut Kapolres Imam, IPTU ke AKP ada 9 personil, IPDA ke IPTU ada 6 personil, AIPDA ke AIPTU ada 7 personil. “Sisanya, pangkat BRIPKA ke AIPDA ada 25 personil, BRIGADIR ke BRIPKA ada 19 personil,” bebernya. Mantan penyidik KPK RI itu menambahkan, khusus pangkat BRIPTU ke BRIGPOL ada 5 personil, BRIPDA ke BRIPTU ada 16 personil, BHARATU ke BHARAKA ada 1 personil. Disisi lain, ujar dia lagi, ada 7 personil ASN yang ikut serta menerima kenaikan pangkat kemarin. [awi]

Kabupaten Mojokerto Kembali Zona Merah, Polres Kembali Gelar Hipnotherapy Massal Mojokerto. Bhirawa Kabupaten Mojokerto, nampaknya selama dua bulan terakhir ini mengalami peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif, virus Covid -19. Untuk itu statusnya kembali ke Zona Merah. per Rabu (6/1). Untuk Itu pula pejabat Sekdakab yang baru . Didik Chusnul Yakin usai dilantik Bupati Mojokerto. Pungkasiadi di Pendopo Graha Majatama Rabu (6/1)a menginformasikan, soal penanganan virusCovid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto penyemprotan Disinfektan secara masal perlu segera dilakukan kembali. Meningkatkan operasi yustisi dengan memperketat ruang gerak pelanggar prokes termasuk dengan memberikan sanksi administrasi atau sosial bagi pelanggar prokes. Tidak kalah pentingnya diinformasikan oleh Didik, jika pada tanggal Sabtu(9/1) nanti Polres Mojokerto bakal kembali gelar Hipnotherapy secara masal di ratusan titik di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Sedangkan tanggal 15/1/21.akan ada vaksinasi secara masal,” kata Didik Adapun jumlah atau rinciannya warga yang terpapar covid-19. Sebelumnya juga disampaikan Waka Polres Mojokerto, Kompol David, jika jumlah pasien positif di wilayah hukum Polres Mojokerto mulai bulan April-Desember 2020 selalu meningkat. “Dibutuhkan kerja sama lapisan elemen masyarakat untuk taat protokol kesehatan,” [min]

dari Covid-19 hingga 05 Januari 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 24 kasus sehingga totalnya mencapai 1.954 kasus dari total kasus 2.267 kasus. “Penyumbang kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Sumberasih sebanyak 8 kasus. Dengan adanya tambahan tersebut, maka total kesembuhannya mencapai 110 kasus dari total 132 kasus,” katanya. Penambahan kesembuhan harian ter-

banyak kedua berada di Kecamatan Leces sebanyak 4 kasus serta kesembuhan harian terbanyak ketiga berada di Kecamatan Sukapura sebanyak 3 kasus. Sehingga total kesembuhan di Kecamatan Leces mencapai 86 kasus dari total 128 kasus dan Kecamatan Sukapura mencapai 13 kasus dari total 15 kasus. Kesembuhan harian terbanyak keempat disumbangkan oleh Kecamatan Paiton dan Maron masingmasing sebanyak 2 kasus serta kesembuhan harian selanjutnya dis-

umbangkan oleh Kecamatan Gending, Krejengan, Tegalsiwalan, Besuk dan Kraksaan masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan demikian, total kesembuhan di Kecamatan Paiton mencapai 223 kasus dari total 242 kasus, Kecamatan Maron mencapai 117 kasus dari total 127 kasus, Kecamatan Gending mencapai 94 kasus dari total 122 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 76 kasus dari total 79 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan

mencapai 21 kasus dari total 29 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 78 kasus dari total 92 kasus dan Kecamatan Kraksaan mencapai 316 kasus dari total 355 kasus. “Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 15 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 2.267 kasus. Penambahan kasus tertinggi hari ini ada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 6 kasus sehingga total kasus secara kumulatif mencapai 355 kasus,” tambahnya. [Wap]

Sumenep Siap-siap Gelar Vaksinasi Covid-19

KELANA JATIM

97 Polisi dan ASN Terima Kenaikan Pangkat Dari Kapolda

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemakaman khusus covid-19 di gunung Bentar.

Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep telah bersiap-siap melakukan vaksinasi Covid-19 dalam rangka menekan angka penyebaran virus membahayakan tersebut. Saat ini, Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengajukan data yang akan divaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sumenep, Agus Molyono mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait, vaksinasi akan dilakukan dengan cara tiga tahap. Untuk tahap pertama sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, tahap kedua yakni mereka yang ada di pelayanan publik, termasuk TNI-Polri dan tahap ketiga adalah masyarakat yang rentan terjangkitnya virus Corona tersebut. “Ada tiga tahap pada pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid-19. Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Molyono, Rabu (6/1).

Menurutnya, untuk tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, pihaknya mencatat dan mengajukan data ke Pemprov Jatim sebanyak 3.415 orang dengan perincian sebanyak 2.726 tenaga kesehatan di Puskesmas, 128 di Dinkes, 387 di RSD Moh. Anwar, di RSI sebanyak 113 orang dan di RS Esto Ebu 61 orang. “Data tersebut masih bisa bertambah, karena itu hasil pendataan kami per hari ini (kemarin, red),” ujarnya. Ia menerangkan, pelaksanaan vaksinasi itu masih belum ditentukan, karena masih menunggu kesiapan vaksin dari Pemprov Jatim. Hanya saja, tim yang terdiri dari TNI-Polri, Dinkes, BPBD dan pihak terkait lainnya telah disiapkan untuk mengawal penjemputan vaksin tersebut di Jawa Timur. “Kami nunggu aba-aba dari Pemprov Jatim. Tim sudah siap mengawal penjemputan vaksin itu. Sedangkan pelaksanaannya, kami juga masih menunggu,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Molyono

Lebih lanjut ia menegaskan, tenaga vaksinator yang disiapkan antara 150 hingga 300 orang. Mereka telah dilatih dan siap diterjunkan untuk melakukan vaksinasi. “Tenaga yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi itu antara 150 hingga 300 orang. Mereka telah kami latih dan

siap bekerja sesuai mekanismenya,” tegasnya. Ia mengklaim, semua sasaran sudah siap menerima vaksinasi karena sejak akhir tahun 2020 lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada semua pihak. Sebab, vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Terutama dari ancaman virus yang muncul pertama kali di Kota Wohan, China. “Semua pihak telah siap menerima vaksin. Kami telah melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi ini sejak akhir tahun lalu,” urainya. Ia berharap, semua pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam rangka melindungi masyarakat dari virus berbahaya tersebut. Sebab, hingga saat ini jumlah korban terpapar virus Corona itu terus bertambah, bahkan jumlah yang meninggal juga terus bertambah. “Harapan kami semua pihak dapat mendukung vaksinasi ini,” harapnya. [Sul]

Konfirmasi Positif Covid-19 di Kota Blitar Bertambah 65 Orang Kota Blitar, Bhirawa Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar kembali melonjak. Data Satgas Covid-19 Kota Blitar ada penambahan 65 kasus baru konfirmasi Covid-19 pada Rabu (6/1). Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar, Didik Djumianto mengatakan ada penambahan kasus

baru itu berasal dari klaster kontak erat keluarga dan pindahan kasus suspek sebanyak 65 kasus. “Dari 65 kasus baru tersebut sebanyak tiga kasus pindahan dari kasus suspek dan selebihnya 62 kasus merupakan kasus kontak erat klaster keluarga, dan kini semua pasien menjalani isolasi di rumah isolasi,” kata Didik Djumianto .

Lanjut Didik Djumianto, diakuinya jumlah penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar akhir-akhir ini lumayan tinggi, dimana sebelumnya juga ada penambahan sebanyak 30 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada hari Selasa (5/1) kemarin. “Dan rata-rata adanya kasus baru terse-

but juga pindahan kasus suspek dan kasus kontak erat keluarga,” jelasnya. Selain itu dikatakan Didik Djumianto, pihaknya kembali menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker, jaga jarak, serta menjaga kebersihan tubuh untuk menghindari penularan. [htn]

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kembali Terbitkan Surat Edaran Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi menegaskan berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Madiun terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Terbaru, pemerintah melakukan rapid test massal kepada pedagang pasar tradisional hingga karyawan pasar modern . Setidaknya, terdapat 427 karyawan di lima pasar modern dilakukan rapid test, Selasa (5/1) kemarin. 39 di antaranya diketahui reaktif. Kelima pasar modern itu Plaza Madiun, Sun City, Lawu Plaza,

Samudera, dan Carrefour Terkait itu pula Pemerintah Kota Madiun kembali mengeluarkan Surat Edaran terkait antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Surat Edaran nomor: 443.32/ 24 /401.012/2021 ini tertanggal 5 Januari 2021 dan ditandatangani Wali Kota Madiun Maidi. Surat Edaran ini setidaknya mengatur lima hal. Pertama, terkait peningkatan dan penerapan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan 3M (Memakai

masker dengan benar, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir). Kedua, terkait larangan menggunakan hiburan Live Music pada acara hajatan dan sejenisnya. Ketiga, terkait kegiatan hajatan yang juga tidak boleh menggunakan hidangan prasmanan dan hanya boleh secara take away atau dibawa pulang. Selain itu, tamu undangan dari luar kota juga wajib menunjukkan rapid test antibody/ rapid test antigen/ swab test dengan hasil negatif Covid-19. [dar]

Terus Bergerak,TNI dan Warga Cegah Luapan Air Sungai Plalangan Anggota TNI dari Koramil 0812/01 Kota jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama warga bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di bendungan Dam pintu air kali Plalangan yang berada di desa Plosowahyu sebagai antisipasi meluapnya kembali aliran air sungai plalangan pasca musim penghujan. “Tumpukan sampah dan puing kayu yang menyumbat ini bisa menjadi faktor penyebab meluapnya air Sungai plalangan ke permukiman warga. Oleh karenanya, kami bersama warga dan berbagai elemen masyarakat lain bergotong royong untuk membersihkan sampah,” kata Danramil 0812/01 Kota Mayor

Kav Taruji,Rabu (6/1) petang. Menurutnya, kegiatan kerja bakti membersihkan sampah tidak hanya ditujukan untuk memperlancar aliran sungai, akan tetapi juga ditujukan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Danramil juga menjelaskan, ali-

ran air di Sungai Plalangan memang tidak terlalu deras jika dibanding sungai besar lain yang mengalir di Kab Lamongan. “Namun aliran air di sungai ini bisa meningkat signifikan jika terjadi hujan yang cukup deras. Jika ada tumpukan sampah di bagian hilir, maka akan menyumbat aliran air sehingga sungai pun meluap ke permukiman,” jelasnya. Kondisi tangggul sungai, lanjut Danramil, juga rawan tergerus sehingga berpotensi jebol karena ada pembelokan aliran air. “Makanya, kondisi sungai harus dijaga agar selalu bersih dari sampah,”imbuhnya.

Warga di sekitar aliran Sungai Plalangan yaitu di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan juga sudah berkonsekuwen dan berkomitmen dalam kesiapsiagaan bencana dan kebersihan sungai. Dalam komitmen mereka tersebut warga menyatakan siap menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan, siap memelihara kelestarian sungai, dan siap membangun masyarakat yang sadar bencana dan tangguh dalam menghadapi bencana alam. Pungkas supri salah satu warga desa Plalangan yang turut dalam pembersihan. [Aha]

Alimun Hakim/Bhirawa

Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan membersihkan sampah yang menyumbat aliran air.


EKONOMI Harga Cabai Naik Disebabkan Beberapa Aspek Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Harga cabai di Jawa Timur mengalami kenaikan harga, penyebabnya antara lain disebabkan aspek menurunnya produksi di musim penghujan, karena saat ini La Nina serta faktor tata niaga utamanya dari aspek distribusi akibat adanya antisipasi pandemi covid 19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Distan Provinsi Jatim), Hadi Sulistyo terkait dengan naiknya harga cabai yang kini berada di pasaran. Selasa (5/1). Selanjutnya, Hadi memaparkan, potensi produksi cabai di Jatim tahun 2021. Untuk ketersediaan cabai besar, potensi luas panen komoditi Cabai Besar semester I (Januari-Juni) sebesar 5.973 hektar dengan produksi sebesar 55.939 ton. Dengan prakiraan luas panen bulan Januari 2021 sebesar 702 hektar. Luasan lahan tanam cabai terluas berada di Kabupaten Blitar 180 ha, Malang 151 ha, Lumajang 60 ha, Banyuwangi 53 ha. Sedangkan prediksi produksi bulan Januari 2021 sebesar 6.957 ton utamanya Kabupaten Blitar 2.871 ton, Malang 1.305 ton, Lumajang 815 ton, Banyuwangi 380 ton. Sementara, lanjutnya, potensi luas panen Semester II (Juli - Desember) sebesar 4.221 ha utamanya di kabupaten Malang seluas 938 ha, Blitar 529 ha, Banyuwangi 458 ha, Jember 329 ha, Tuban 209, Lumajang 206 ha, dan Sumenep 159 ha dan Kediri 158 ha. Dengan potensi produksi pada se-

mester II sebesar 41.095 ton, utamanya di Kabupaten Malang 10.938 ton, Jember 5.711 ton, Blitar 4.874 ton, Banyuwangi 3.209 ton, Lumajang 2.211 ton dan Kediri 1.461 ton. Untuk ketersediaan Cabai Rawit, Hadi menjelaskan, potensi luas panen komoditi Cabai Rawit pada semesteri I (Januari s/d Juni) sebesar 22.853 hektar dengan produksi sebesar 286.923 ton, Dengan Prediksi luas panen bulan Januari 2021 sebesar 1.788 hektar utamanya di Kabupaten Blitar 468 ha, Malang 179 ha, Jember 205 ha, Bondowoso 236 ha dan kediri 33 ha. Prediksi produksinya pada bulan Januari 2021 sebesar 17.493 ton dengan sebaran terbesar di Kabupaten Blitar 4.475 ton, Malang 1.385 ton, Situbondo 1.075 ton, Banyuwangi 844 ton dan kediri 626 ha. Kemudian potensi luas panen komoditi Cabai Rawit pada semester II (Juli - Desember) sebesar 39.547 ha, utamanya di kabupaten Blitar 8.212 ha, Kediri 3.386 ha, Malang 3.018 ha, Sampang 6.647 ha dan Tuban 5.367 ha. Potensi produksi pada semester II (Juli s/d Desember) sebesar 366.742 ton, utamanya di Kabupaten Blitar 103.289 ton, Kediri 29.040 ton,

Surabaya,Bhirawa Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa imbasnya, baik di dunia maupun di Indonesia. Pandemi ini membawa pembelajaran dan kebiasaan baru dalam berbelanja. Pembatasan sosial yang diberlakukan, membuat konsumen beralih dalam kebiasaan berbelanja konvensional menjadi online. Bagi brand tentu harus merubah strateginya agar tetap menjadi brand yang dapat dijangkau di mana pun dan kapan pun guna memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk memenuhi kebutuhan akan rumah tangga dan bisnis kuliner, Polytron juga mengembangkan inovasi, teknologi dan desain akan kulkasnya. Belum lama ini, di Jakarta, Polytron dengan tipe produknya showcase atau kulkas mini SCH 51 dan produk audionya PAS 8C28 berhasil menjadi pemenang. Keduanya berhasil di dalam ajang perlombaan desain bergengsi yaitu Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020 dari Kementrian Perindustrian. Upacara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden RI dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian, dan dilaksakan secara virtual. IGDS 2020 adalah penghargaan yang diberikan kepada insan kreatif yang mampu menciptakan desain produk terbaik dan inovatif. Agar produk tersebut mampu bersaing dan menjadi produk terbaik yang berkualitas dan inovatif yang bercirikan Indonesia. [ma]

KEHILANGAN BOJONEGORO HILANG STNK, nopol S 2248 AAS, a/n Imam Agus Ismahmudi, Ds Padangmen-

toyo RT/RW 4/1, Kec Kapas Bjn No. 7741/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, nopol S 4494 BY, a/n Didik Ariyanto, Ds Sambongrejo RT/RW 11/

03, Kec Gondang Bjn No. 7742/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, th. 2015, Hitam, AG 3274 RAY, a/n. Ninik Puji Astutik, Ds. Purworejo, Ngunut – T.Agung No. 7743/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Yamaha, th. 2009, Biru, AG 3946 RN, a/n. M. Fathoni Atmojo, Ds.

Podorejo, Sumbergempol – T.Agung No. 7744/IMB/BI-IV/2021

Malang 40.185 ton, Probolinggo 21.631 ton dan Tuban 20.763 ton. Terkait survey harga petugas informasi pasar (PIP), lanjutnya, ratarata harga Cabai Besar di tingkat produsen sebesar Rp. 33.800,- harga tertinggi dilaporkan di kabupaten Bojonegoro dan Bondowoso sebesar Rp. 40.000,-, dan ditingkat

konsumen sebesar Rp. 42.400,- dengan harga tertinggi di Kabupaten Bojonegoro dan Bondowoso sebesar Rp. 45.000,- s/d Rp. 50.000,-. Sedangkan rata-rata Harga Cabai Rawit di tingkat produsen sebesar Rp. 35.900,- ; harga tertinggi dilaporkan di kabupaten Kediri Rp. 48.000,-, harga ditingkat konsumen sebesar Rp.

45.500,- dengan harga tertinggi di kabupaten Bojonegoro Rp. 60.000,dan Kediri Rp. 55.000,-. Untuk tahun ini, maka ada dukungan kegiatan peningkatan produksi cabai dari Pemprov Jatim berupa dukungan berupa pengembangan kawasan cabai besar di kabupaten Magetan dan Mojokerto, Pam-

ekasan dan Gresik. Selain hal tersebut dilakukan dengan memfasilitasi untuk dapat memasarkan pula ke beb koerapa pelaku, serta fasilitasi pengamanan terhadap serangan organisme pengganggu tumbahan (OPT), fasilitasi kredit usahatani, fasilitasi bantuan pupuk subsidi. [rac]

KBI Dorong Peningkatan Transaksi Multilateral

BURSA EKONOMI

Showcase dan Audio Polytron Raih Penghargaan

istimewa

Harga cabai di Jawa Timur mengalami kenaikan harga, penyebabnya antara lain disebabkan aspek menurunnya produksi di musim penghujan.

Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Persero telah merilis data transaksi perdagangan kontrak berjangka komoditi di Jakarta Futures Exchange (JFX) di hari pertama perdagangan tahun 2021.

Di hadiri Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga serta Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Sidharta Utama. Di perdagangan hari pertama tersebut, terjadi transaksi dengan volume sebanyak 46.603.3

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang (Paling Kanan) saat memberikan penjelasan tentang transaksi perdagangan berjangka komoditi kepada Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga (kedua dari kiri), Direktur Bursa Berjangka Jakarta, Hamdi Hassyarbaini (Tengah), Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Sidharta Utama (Kedua dari kiri), dan Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi (Persero).

Lot, yang terdiri dari transaksi kontrak Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebanyak 46.054.3 Lot dan Kontrak Primer sebanyak 545 Lot. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menyebutkan, sepanjang tahun 2020 volume transaksi Kontrak SPA di JFX mencapai 7.767.855,4 lot, sedangkan Kontrak Primer mencapai 1.678.267 Lot. “Transaksi di hari pertama perdagangan ini tentunya merupakan awal yang baik di tahun 2021 ini. Setelah melalui tahun 2020 dengan berbagai guncangan ekonomi yang ada ditengah wabah Covid-19, kami optimis tahun 2021 perdagangan berjangka komoditi akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2020. Hal ini melihat program pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah sudah mulai berjalan, serta program vaksin yang akan berjalan pada tahun ini,” terangnya, Rabu (6/1).

Fajar menambahkan sebagai perbandingan, dalam 2 tahun sebelumnya yaitu di 2019 transaksi Kontrak Sistem Perdagangan Alternatif mencapai 6.501.246,7 Lot dan Kontrak Primer mencapai 1.467.516,0 Lot. Sedangkan di tahun 2018, transaksi Kontrak Sistem Perdagangan Alternatif mencapai 9.251.325,7 Lot dan Kontrak Primer mencapai 1.335.797,0 Lot. “Sesuai dengan khittahnya, perdagangan berjangka komoditi adalah kontrak multilateral. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kami bersama dari semua pemangku kepentingan di industri perdagangan berjangka komoditi, untuk terus melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat terkait transaksi multilateral. Sebagai sarana lindung nilai (hedging), kontrak multilateral tentunya akan sangat penting bagi para pelaku ekonomi. Melihat potensi komoditas yang ada di Indonesia, kami optimis kontrak multilateral akan tumbuh dalam waktu-waktu mendatang,” jelas Fajar.[riq]

Aktivitas Digital Masyarakat Dorong Pertumbuhan Trafik Layanan Data Telkomsel

Surabaya, Bhirawa Mengawali 2021, Telkomsel memperdalam perannya sebagai connectivity enabler untuk melanjutkan inisiatif optimalisasi jaringan broadband dan layanan yang dilakukan saat momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU 2020/2021). Tercatat selama periode tersebut, trafik layanan data atau payload Telkomsel yang dimanfaatkan masyarakat mencapai sekira 36,61 petabyte. Lonjakan trafik komunikasi data tersebut mempertegas wujud nyata komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang terus bergerak maju menghadirkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses produk dan

layanan berbasis digital. Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengungkapkan melalui jaringan broadband Telkomsel berteknologi terdepan yang andal, terluas, dan merata sepanjang 2021 nantinya. “Kami sangat antusias bisa kembali menghadirkan semangat yang membuka banyak peluang guna membuka tahun yang baru bersama masyarakat di seluruh penjuru negeri. Telkomsel bersyukur tetap dipercaya untuk dapat mendampingi pelanggan dalam memaknai momen pergantian tahun dengan rasa sukacita melalui ketersediaan produk, layanan, dan konektivitas yang andal, walau di tengah masa pandemi COVID-19 yang

penuh tantangan seperti saat ini. Semoga, tahun 2021 memberikan harapan dan semangat baru bagi kita semua akan kehidupan yang lebih baik serta mendorong optimisme serta motivasi untuk memenuhi berbagai resolusi ke depan melalui tindakan nyata berdampak positif,” terangnya, Rabu (6/1). Setyanto menambahkan Telkomsel mencatat berbagai temuan penting mengenai trafik komunikasi selama momen NARU 2020/2021. Jika dibandingkan dengan hari biasa di tahun 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020 mengalami peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan data/digital dengan kenaikan

payload sebesar 7,77 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekira 45,98 persen. Lonjakan trafik komunikasi layanan data di hari Natal 2020 tersebut didorong dengan peningkatan akses layanan digital dari hari biasa, yakni melalui akses browsing yang naik hingga 14,4 persen, layanan streaming video sebesar 9,12 persen, layanan media sosial sebesar 7,85 persen, layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26 persen, serta layanan aplikasi/situs media daring yang juga naik sebesar 4,61 persen.[riq]

SELAYANG PANDANG

Dorong UKM Manfaatkaen Pasar Modal, OJK Luncurkan Securities Crowdfunding Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso secara resmi meluncurkan produk Penawaran Efek melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi atau dikenal dengan Security Crowdfunding/SCF yang diresmikan berbarengan dengan pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021. Hadirnya SCF, menurut Wimboh akan berperan untuk meningkatkan pendalaman pasar modal di masyarakat karena memberikan alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah, dan murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya, khususnya UKM mitra Pemerintah. Ke depan, dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, SCF akan menyediakan pendanaan bagi UKM penyedia barang dan jasa Pemerintah yang potensinya cukup besar. Saat ini pengadaan elektronik Pemerintah yang melibatkan UKM tercatat sekitar Rp74 triliun dengan melibatkan sekitar 160 ribu UKM. Dalam POJK Nomor 57/POJK.04/ 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding) disebutkan bahwa reg-

ulasi ini memberikan kemudahan bagi UKM untuk berpartisipasi dalam memanfaatkan industri Pasar Modal, yakni dengan memperluas Efek yang ditawarkan selain bersifat ekuitas (saham) juga bisa Efek bersifat utang dan atau Sukuk. Selain itu, juga memperluas kriteria Penerbit (issuer) dari yang sebelumnya adalah badan hukum berbentuk PT sekarang boleh berbadan hukum koperasi, maupun yang tidak berbadan hukum seperti Persekutuan Perdata, Firma, atau Persekutuan Komanditer. Untuk membangun dan mengawasi perkembangan SCF, OJK sudah menetapkan Aludi sebagai asosiasi layanan urun dana untuk menjaga ekosistem industri layanan urun dana yang sehat dengan merumuskan code of conduct dan melakukan pengawasan implementasi dan menertibkan anggotanya.

Selain melalui SCF, untuk meningkatkan kepercayaan investor, tahun ini OJK akan mengimplementasikan Dana Kompensasi Kerugian Investor (Disgorgement Fund) yang merupakan upaya OJK untuk melindungi hak investor yang dirugikan. Disamping itu, OJK juga mendukung kebijakan Pemerintah dalam UU Cipta Kerja dan Tabungan Perumahan Takyat (Tapera) yang akan memberikan ruang yang lebih luas dalam pengembangan pasar modal baik jumlah investor yang akan masuk maupun dukungan investasi melalui penggalangan dana melalui pasar modal. Optimisme Perekonomian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021 menyatakan optimisme perekonomian Indonesia akan membaik pada 2021 sejalan dengan sejumlah indikator yang sudah terlihat pada akhir tahun 2020. Optimisme itu juga didukung dengan sudah masuknya vaksin Covid – 19 yang akan mulai diberikan kepada masyarakat pada pertengahan Januari ini. “Vaksinasi covid -19 telah diper-

siapkan untuk menjadi Game Changer pemulihan ekonomi nasional. Tambahan 1,8 juta dosis vaksinasi telah diterima pada akhir Desember 2020, sehingga terdapat 3 juta dosis vaksin yang siap untuk disuntikan. Pemberian vaksinasi secara gratis akan membangkitkan rasa aman untuk beraktivitas sehingga roda perekonomian dapat bergerak lebih cepat,” katanya. Dukungan program PEN juga akan dilanjutkan di tahun 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 372,3 triliun yang diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung akselerasi pemulihan ekonomi, dan mendorong transformasi ekonomi Indonesia. Keberadaan UU Cipta Kerja, menurut Airlangga juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif pandemi terhadap tenaga kerja Indonesia, karena dengan undang-undang ini, reformasi besar akan dilakukan guna menjadikan Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional dan domestik. Airlangga juga mendukung upaya OJK dalam mendorong pengembangan UKM melalui pasar modal dengan layanan Securities Crowd Funding yang bisa menjadi alterna-

OJK yang selalu siap berikan layanan prima

tif pendanaan bagi UKM. Wimboh menambahkan, bahwa sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat dengan pertumbuhan PDB yang membaik di Q3 dari minus 5,32% di Q2 menjadi minus 3,49%, kenaikan penjualan kendaraan bermotor, kinerja manufaktur yang kembali di zona ekspansi, dan indeks penjualan eceran yang membaik. Hal ini ditopang oleh stabilitas sektor jasa keuangan yang tetap ter-

jaga ditunjukkan oleh permodalan yang tinggi dengan CAR 24,19%, likuiditas yang memadai didukung alat likuid perbankan yang terus meningkat pada level tertinggi dalam sejarah mencapai sekitar Rp2,250 triliun. Selain itu, profil risiko juga dapat dikelola dengan baik tercermin dari tingkat NPL terjaga di 3,18% ditopang oleh restrukturisasi sekitar 18% dari total kredit termasuk korporasi emiten. [ma]


SAMBUNGAN

Kamis Pon, 7 Januari 2021

Polres Sampang Ringkus Kurir Sabu 1 Kg Lebih Sampang, Bhirawa Satresnarkoba Polres Sampang berhasil meringkus seorang kurir Narkotika jenis Sabu-sabu jaringan antar negara. Rabu (6/1/21). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pria bernama Alfandi Ramadani (23) warga asal kelurahan Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng tak berkutik saat digelandang ke Mapolres Sampang. Pria berusia 23 tahun tersebut menjadi kurir narkotika jenis sabu, bahkan jumlahnya tidak tanggung-tanggung hingga mencapai 1 Kg lebih. Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, awal mula diringkusnya tersangka Alfandi Ramdani dari pengembangan kepada salah satu tersangka narkotika yang sebelumnya diringkus atas nama Syafiudin bin Fadli pada Maret 2020. Hasil dari pengembangan, didapatkan informasi akan ada pengiriman dari Malaysia berupa narkotika jenis sabu melalui kargo (jalur laut) menuju ke Kabupaten Sampang, Madura. Sehingga, pihaknya segera melakukan

Satresnarkoba Polres Sampang berhasil menangkap kurir sabu dengan barang bukti 1kg sabu.

surveilance dan ditemukan paket (sabu) menuju ke arah Kota Surakarta Jateng. “Pada saat itu pengiriman melalui kargo sampai di Surabaya, kemudian sebelum dibawa ke Sampang terlebih dahulu di bawa oleh tersangka ke rumahnya, Karanganyar, Jateng,” ujarnya. Mengetahui hal itu, Satresnarkoba

Sejumlah Daerah di Kota Kediri Banjir Kediri, Bhirawa Sejumlah daerah di Kota Kediri, Jatim, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Rabu sore dan menyebabkan aktivitas lalu lintas sempat tersendat. Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Bambang Riadi mengatakan banjir terjadi di hampir seluruh wilayah Kota Kediri. Beberapa daerah debitnya cukup tinggi, seperti di Jalan Brawijaya. Air menggenang, bahkan hingga sekitar 30-40 cm. Banyak kendaraan roda dua terendam air. Bahkan, kendaraan yang terpaksa dinaiki pengendara pun macet karena mesin kemasukan air. “Di Jalan Brawijaya itu debitnya tinggi, karena air antre masuk gorong-gorong. Tadi puncaknya sekitar Magrib,” katanya. Banjir juga terjadi di Kelurahan Dandangan. Debit air juga cukup tinggi. Bahkan, kendaraan roda dua akan macet jika nekat melewati jalur di kelurahan tersebut. Bambang menambahkan di sekitar Kelurahan Semampir, debit air juga tinggi, bahkan banyak kendaraan roda dua yang mogok, sehingga harus diparkir di tepi jalan. Mereka juga memilih parkir kendaraan karena medan yang sulit, jalan raya dipenuhi air. Ia mengatakan untuk wilayah timur, yakni Kecamatan Pesantren, debit air tidak setinggi di wilayah kota. “Wilayah timur di Kecamatan Pesantren masih aman. Tidak seperti di kota. Jadi, misalnya di Kelurahan Bawang, Ketami itu aman. Di sungai Kresek memang ada peningkatan, arus deras, tapi masih aman,” ujar dia. Bambang mengakui hingga kini belum ada laporan tanggul rusak akibat hujan deras. Dirinya mengakui curah hujan sangat tinggi ketimbang hari-hari biasanya. Ia mengatakan perbaikan tanggul sudah dilakukan oleh Pemkot Kediri. Banjir ini lebih disebabkan karena air antre masuk ke saluran menuju ke sungai Brantas yang berada di barat Jalan Brawijaya Kota Kediri. Ia berharap masyarakat giat gotong royong membersihkan lingkungannya sebagai upaya mencegah terjadinya banjir. Masyarakat bisa memperbaiki dan membersihkan sampah di saluran air agar laju air bisa lancar mengalir ke sungai. Banjir di Kota Kediri juga banyak diabadikan warga. Berbagai video beredar dari jejaring sosial di WhatsApp. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan curah hujan di Kota Kediri sangat tinggi menyebabkan air menggenang. “Tadi informasinya sudah mulai surut,” kata Apip. (*)

Polres Sampang melakukan pembuntutan hingga ke Karanganyar Jateng. Karena dikhawatirkan kehilangan jejak, saat ekspedisi kargo menurunkan barang Jl. Letjen Sutoyo Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Anggota Satresnarkoba langsung mengamankan barang haram tersebut.

“Barang diturunkan oleh ekspedisi kargo pada 24 Desember 2020, sekitar 11.00 dan langsung diamankan serta melakukan pengembangan kepada pemilik Alfandi Ramadani (tersangka),” jelas AKBP Abdul Hafidz. “Namun, di waktu yang sama tersangka berhasil melarikan diri,” imbuh dia. Sehingga pihaknya terus melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka, sehingga pada awal tahun 2021, tepatnya 1 Januari, tersangka berhasil diamankan saat hendak ke rumah ayahnya, yakni di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, Madura. “Tersangka berhasil diringkus saat berada di pinggir jalan Raya Sokobanah Daya dan langsung dibawa ke Mapolres Sampang,” pungkasnya. Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan berupa sabu seberat kurang lebih 1.209, 39 gram terbagi 16 paket. “Akibat dari perbuatannya tersangka disangkakan pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan tersangka terancam hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara serta denda paling banyak 10 miliar,” tegasnya. [lis]

Tak Semua Orang Bisa Divaksin l

Sambungan hal 1

covid. Selain itu, ibu hamil, penderita ispa selama 7 hari terakhir, riwayat alergi berat, kelainan darah, jantung koroner, autoimun, penyakit ginjal, penyakit rematik autoimun, penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid/hipotiroid karena autoimun, kanker, diabetes, HIV dan penyakit paru tidak bisa dilakukan vaksinasi. “Dengan kriteria tersebut maka vaksinasi tidak diberikan,” lanjut dr Jibril. Jibril juga mengatakan, saat ini penelitian terkait penggunaan sinovac terbatas pada usia 18-59. Mereka juga belum meneliti efektivitas maupun keamanan vaksinasi untuk pasien-pasien komorbid dan survivor Covid-19. Karena itu, pemberin vaksin kepada kriteria tersebut belum dianjurkan. “Tapi ini sewaktu-waktu bisa berubah

apabila nanti penelitiannya sudah ada, terkait penggunaan vaksin pada Penyintas Covid - 19, apakah bermanfaat/tidak,” jelas dia. Sementara itu, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dr Nabil Salim mengtakan, vaksin merupakan komponen esensial untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Namun, pakar kesehatan menilai, vaksin saja tidak menjamin Covid-19 akan hilang bila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik. “Vaksin saja tentu masih tidak cukup. Kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat tetap harus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun,” kata dr Nabil Salim yang juga Ketua Satgas Covid-19 UM Surabaya.

Berdasarkan hasil studi di Brazil dan Turki, lanjut Nabil, vaksin Sinovac yang sudah masuk di Indonesia dan saat ini sudah didistribusikan ke seluruh tanah air efikasinya 50 persen-90 persen. Persentase tersebut sudah memenuhi batas minimal yang aman untuk menurunkan angka penularan Covid 19, dan tidak memiliki efek samping yang berarti. “Kita tinggal tunggu saja izin edar BPOM (badan pengawas obat dan makanan),” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom berharap, BPOM bisa mengambil keputusan yang objektif dan mandiri selama proses tahapan penerbitan izin penggunaan pada kondisi darurat. [tam]

Tiga Kantor OPD Pemkot Batu Digeledah KPK l

Sambungan hal 1

tiga kantor dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tiga kantor OPD yang kemarin diperiksa KPK yaitu, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, dan Dinas Pendidikan. “Memang benar, hari ini ada kegiatan penggeledahan oleh KPK di kantor Dinas PUPR, Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Pariwisata Kota Batu,” ujar Jubir KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi awak media, Rabu (6/1). I a menjelaskan bahwa penggeledahan ini berkaitan kegiatan penyidikan dugaan korupsi perkara gratifikasi di Pemkot Batu yang terjadi antara tahun 2011-2017. Dan sehari sebe­ lumnya, KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Namun proses pemeriksaan saksi tersebut tidak dilakukan di Balai kota melainkan di Kantor Sat. Reskrim Polres Kota Batu. Ada dua orang saksi yang diperiksa KPK di kantor Sat Reskrim Polres Batu. Yaitu, pengusaha atau pemilik PT Gunadharma Anugerah Moh. Zaini. “Adapun saksi kedua bernama Kristiawan yang merupakan mantan pengurus

rumah tangga Wali Kota Batu Edy Rumpoko,”jelas Ali Fikri. Sampai berita ini ditulis, proses penggeledahan di tiga OPD Pemkot Batu belum selesai. Karenanya, KPK masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pencarian dokumen di ketiga dinas tersebut. Sesuai rencana, KPK akan melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen dugaan tindak pidana korupsi itu hingga 16 Januari 2021. Beberapa anggota polisi dari Polres Batu tampak melakukan penjagaan dan pengamanan selama petugas KPK melakukan penggeledahan. Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, SIK MH membenarkan terkait pengerahan personel Polres Batu dalam meberikan pengamanan penggeledahan oleh KPK. Namun ia tidak bisa memberikan kepastian sampai kapan proses penggeledahan itu akan dilakukan di Balai Kota Batu. “Kita telah menerima permintaan pengawalan dari KPK dalam melakukan tugasnya di Kota Batu. Sampai kapan? Ya sampai KPK menyelesaikan tugasnya di Kota Batu,”ujar Catur. Iapun tidak memberikan keterangan

tempat- tempat lain yang akan diperiksa KPK selain Balai Kota Batu dan perantoran terpadu. Hal senada juga disampaikan Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko saat dikonfirmasi. Ia mengaku tahu adanya penggeledahan di tiga OPD namun ia tidak tahu apa yang dicari. “Selama penggeledahan saya ada di lantai 5 (Balai Kota Batu), sedangkan penggeledahan ada di lantai 2. Ya saya tidak tahu apa yang digeledah (KPK),”ujar Dewanti singkat. Mantan Kepala Dinas Pemkot Batu, Mistin juga nampak mendatangi kantor Dindik Kota Batu. Perempuan yang telah pensiun pada pertengahan 2018 ini nampak memasuki kantor Dindik yang dulu menjadi kantornya. Namun sebelum penggeledahan KPK selesai, Mistin sudah terlebih dahulu keluar dan meninggalkan balai kota. Tidak ada pernyataan dan keterangan apapun yang disampaikan Mistin. Ketika keluar dari kantor Dindik ia hanya melambaikan tangan sambil buru- buru menuju pintu lift yang jaraknya hanya sekitar lima meter. [nas]

Maksimalkan Peran Satgas Pangan l

ANTARA Jatim

Warga menuntun kendaraannya karena mogok akibat banjir di Jalan Brawijaya, Kota Kediri, Jatim sungai brantas, Rabu (6/1).

Tolak Mobil Dinas Baru l

Sambungan hal 1

dibutuhkan masyarakat. Yakni, untuk menanggulangi Covid-19. Seperti membeli mesin rapid antigen, mobil ambulans serta keperluan lain-lain. “Mobil dinas dari Wali Kota Pasuruan yang sebelumnya, masih layak dan itu nanti saya akan gunakan kembali,” jelas Gus Ipul. Gus Ipul menjelaskan kosentrasi pemerintah saat ini harus tercurah sepenuhnya untuk menghadapi pandemi. Sehingga program kerja juga harus fokus menghadapi wabah global. “Kita juga harus membenahi sarana kesehatan di Kota Pasuruan. Sebentar lagi kita juga harus bersiap menghadapi proses vaksinasi Covid-19,” papar mantan Wakil Gubernur Jatim itu.

Sambungan hal 1

tempe sebagian juga kita tahu stop dulu sebgai upaya agar pemerintah melakukan intervensi,” jelas Emil. Emil memastikan, tim yang bekerja ini akan memantau setiap

hari terhadap perkembangannya harga dan pasokan kedelai. Pihaknya tidak ingin ada sendisendi distribusi yang terganggung dari kedelai ini. Kendati pemerintah juga belum dapat mengetahui pasti kenaikan ini sampai kapan akan dapat kembali stabil.

“Memang ada ekspektasi untuk segera menytabilkan itu. Tapi kita tidak ingin hanya mengandalkan dengan menunggu musim panen. Sejauh ini memang dampak internasional cukup berpengaruh terhadap harga kedelai di nasional,” tandas Emil. [tam]

Halaman 11

Soal Vaksin Covid-19, BPOM Diminta Obyektif l

Sambungan hal 1

BPOM objektif. “Kita tidak ingin BPOM bekerja dalam tekanan, sehingga mengeluarkan keputusan EUA tidak independen. Apalagi vaksin ini berkaitan langsung dengan nyawa manusia, sehingga keputusan BPOM harus benar-benar profesional dan independen,” kata Lucy saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (6/1) kemarin. “Hanya dengan mengedepankan profesionalisme, BPOM dapat mengeluarkan EUA yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis,” imbuh dia. Saat ini, lanjut Lucy, BPOM masih menunggu tim riset Sinovac di Bandung menyerahkan data sementara uji klinis tahap III. Lucy, mengingatkan pemerintah agar tak mengintervensi BPOM terkait vaksin. “Karena itu, saya mengharapkan tidak ada intervensi dari Pemerintah terhadap BPOM. Ini penting agar independensi BPOM tetap terjaga, sehingga penggunaan vaksin dapat bermanfaat dalam membasmi pandemi COVID-19,” papar Ketua DPC Demokrat Kota Surabaya ini. Tak lupa, Lucy juga mengingatkan pentingnya sertifikasi halal dari MUI. Mengingat, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim. “Jadi, EUA dan sertifikat halal harus dipenuhi sebelum dilaksanakan vaksinasi. Kalau dua hal ini dipenuhi, masyarakat akan dengan suka cita mengikuti vaksinasi COVID-19,” terang Lucy. Jadi, kata dia, EUA dan sertifikat halal harus dipenuhi sebelum dilaksanakan vaksinasi. “Kalau dua hal ini dipenuhi, masyarakat akan dengan suka cita mengikuti vaksinisasi Covid-19,” pungkasnya. Sebelumnya, 3 Juta dosis vaksin asal Sinovac China telah tiba di tanah air. Puluhan ribu dosis di antaranya sudah didistribusikan bertahap ke sejumlah provinsi, termasuk Jawa Timur. Namun, proses penyuntikannya menunggu izin darurat BPOM. [geh]

Banjir di Pasuruan Belum Surut, Ketinggian Air Masih 1 Meter l

Sambungan hal 1

secara terpisah. “Terparah adalah Kelurahan Kepel. Di permukiman Kejobo Kidul sampai ada banjir lumpur. Total yang terdampak mencapai ribuan. Di Kelurahan Kepel saja mencapai 230 KK,” kata Edi Amin. Mengingat ada potensi banjir susulan, BPBD Kota Pasuruan menyiagakan 3 perahu karet terus bersiaga di lokasi banjir. Sedangkan bantuan kedaruratan berupa makanan dan minuman sudah didistribusikan dari Tagana dan tim gabungan lainnya. “Kami stand baykan tiga perahu karet, karena dikawatirkan ada banjir susulan,” jelas Edi Amin. Salah satu warga Kepel, Endang menyatakan banjir saat ini merupakan banjir terlama. Biasanya bertahan tiga sampai empat jam. Namun, banjir terjadi lebih lama dan ketinggian air hingga satu meter setengah. “Banjir masuk pukul 00.00. Banjir ini sangat lama, mungkin karena hujan deras dan luberan Sungai Petung. Siang ini saja, 14.00 air masih semeteran,” kata Endang. Tak hanya itu, luapan Sungai Petung juga mengakibatkan kantor Dinas Tenaga Kerja Pemkab Pasuruan yang berada di Jalan Ir H Juanda Kota Pasuruan terendam banjir. Ketinggian air banjir, sejak Selasa (5/1) malam mencapai 80 sentimeter. Sedangkan Rabu, (6/1) siang kantor yang berada di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul masih tergenang air setinggi 40 sentimeter. Pantauan Bhirawa di lokasi, seluruh ruangan termasuk ruangan Kepala Dinas terendam banjir. Sejumlah petugas tampak sibuk membersihkan ruangan pelayanan pengurusan kartu AK1. Ketinggian air banjir di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja mencapai 70 sentimeter dan di dalam kantor mencapai 40 sentimeter. “Air banjir masuk dini hari, sekitar pukul 00.30. Saat ini kami fokus melakukan pembersihan, karena ruangan sudah surut. Tinggal di halaman saja genangannya sekitar 40 sentimeter,” urai petugas kebersihan Dinas Tenaga Kerja Pemkab Pasuruan, Moch Totok. Sedangkan untuk pelayanan pengurusan kartu AK1 oleh para pencari kerja untuk sementara ditutup. “Semua pelayanan, termasuk pelayanan info kerja sementara libur. Saat ini hanya petugas kebersihan dan satpam yang membersihkan ruangan,” kata Rokhim, petugas satpam. Disisi lain, seorang petugas BPBD Kota Pasuruan yang bernama Sofyan Lutfi tersengat listrik saat mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul, Kota Pasuruan. “Kejadiannya tadi pagi pukul 05.00. Petugas BPBD yang tersetrum di Kelurahan Kepel RW 1,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pasuruan, Edi Amin. Ia menjelaskan saat itu tim melakukan penyisiran di rumah penduduk. Usai mendapat laporan jika ada yang perlu ditolong, tim langsung bergerak. Namun naas, saat menolong salah satu warga, ternyata Sofyan tersetrum di dekat meteran listrik rumah warga. Mengetahui hal itu, Sofyan langsung pingsan dan tenggelam ke air. Petugas lain yang mengetahui langsung membopongnya ke bangunan yang lebih tinggi. “Usai melakukan pertolongan pertama dengan pemijatan untuk memicu jantung Sofyan. Disitu, ia sadar dan langsung dibawa ambulans ke RS Medika Kota Pasuruan. Saat ini kondisinya sudah membaik,” tegas Edi Amin. [hil]

Nelayan Pantai Tamban Tak Melaut, Beraktivitas Perbaiki Peralatan l

Sambungan hal 1

gelombang lautnya tinggi. Sehingga daripada akan terjadi laka laut, maka mereka menghentikan aktivitasnya di laut,” ujarnya. Budi mengungkapkan, nelayan Pantai Tamban berhenti melaut sejak 10 hari terakhir ini. Karena saat ini ketinggian gelombang laut di wilayah Pantai Malang Selatan pada radius 6 mil dari bibir pantai mencapai 5-6 meter. Namun, jika di teluk dan bibir Pantai Tamban ketinggian ombak landai, tapi jika sudah mencapai radius tersebut gelombang laut tinggi Sehingga dengan tingginya gelombang laut, maka para

nelayan takut untuk melakukan aktifitasnya di laut. “Sebab jika para nelayan nekat mencari ikan di laut akan membahayakan jiwa mereka. Sehingga ratusan nelayan Pantai Tamban lebih memilih melakukan perbaikan alat tangkap, dan kapal mereka disandarkan dibibir Pantai Tamban,” terang dia. Ditegaskan, dengan berhentinya nelayan Pantai Tambang melaut mencari ikan, maka tidak ada hasil tangkapan ikan di pantai ini. Sedangkan jika ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, ada yang jual ikan

laut. Tentunya itu, stok ikan yang ada di Cool Storage atau gudang es penyimpan ikan, yang bukan ikan hasil tangkapan nelayan pada musim baratan sekarang ini. “Dan kapan berakhirnya kondisi musim baratan ini berakhir, karena kondisi angin masih kencang dan gelombang air laut tinggi di wilayah pesisir laut Pantai Malang Selatan. Sehingga nelayan menhentikan aktivitasnya mencari ikan di laut,” papar Budi. Sementara itu, kata salah satu nelayan Pantai Tamban Mujiar, jika dirinya memilih tidak melaut untuk mencari ikan, karena kondisi cuaca ditengah laut masih ekstrem. Sehingga

dirinya dan teman nelayan lainnya tidak berani menantang tingginya ombak Pantai Selatan, karena jika nekat melaut akan membahayakan jiwa kami dan para nelayan lainnya. Dan ikan laut sudah hampir dua Minggu terakhir ini sangat menipis, sehingga jika di TPI Pantai Sendangbiru ada yang menjual ikan laut, pasti harganya naik. “Jika ada nelayan yang berani melaut, itu hanya dipinggir pantai, namun perolehan ikan hanya sedikit, tidak seperti mencari ikan ditengah laut. Sehingga sambil menunggu meredanya angin kencang ditengah laut, dirinya memperbaiki jaring ikan dibibir Pantai Tamban,” jelasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Pon, 7 Januari 2021

Halaman 12

Pj Bupati Sidoarjo Sambut Gowes Forkopimda Jatim Sidoarjo, Bhirawa Upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan imun. Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Forkopimda Jatim melakukan Gowes ke Sidoarjo. Diantaranya Kasdam V/Brw, Brigjen TNI Agus Setiawan, Irdam V/Brw, Brigjen TNI Arie Subekti, Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Kabinda Jatim Brigjen TNI Muhammad Syafii Kasno, Asrendam V/Brw, Kol Arh Bambang Utomo, dan Para Asisten Kasdam V/Brawijaya. Rombongan sekitar 30 personil tersebut tiba di Cek Point I Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo pukul 07.00 wib, dsiambut langsung Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Kapolresta Kombes pol Sumardji dan Dandim 0816 Letkol Inf. M. Iswan Nusi. Rabu (6/1) kemarin. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono sejak pukul 6.30 wib sudah siap me-

foto-foto: achmad suprayogi/bhirawa

Suasana penyambutan rombongan Goes Forkopimda Jatim di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

nyambut kedatangan rombongan dari Kodam V. Kegiatan Gowes ini merupakan kegiatan Forkopimda Jatim yang sering dilakukan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imun, forkopimda Jatim rutin melakukan giat Gowes bersama. Ibu Gubernur diwakili Pak Sekda bersama Pak Pangdam berangkat dari Kodam pukul 06.00 wib dan tiba di Pendopo sekitar pukul 07.00 wib," kata Hudiyono. Adapun Rute yang ditempuh sekitar 40 km, Start

KILAS DAERAH

Pemkab Blitar Segera Realisasikan Vaksin Covid-19 Secara Bertahap Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar segera realisasikan pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar yang akan diberikan Empat Tahap. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan ada ribuan orang di Kabupaten Blitar dipastikan menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19, dimana secara teknis pemberiannya secara nasional sama, yakni secara bertahap. "Segera kami akan realisasiakan pemberian vaksin Covid-19 setelah semuanya siap," kata Krisna Yekti. Lanjut Krisna Yekti Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan , untuk tahap pertama Penanganan Covid-19 Kab Blitar, Krisna Yekti akan dilakukan kepada tenaga kesehatan, tahap kedua TNI-Polri, tahap ketiga orang-orang yang melakukan pelayanan publik. "Dan terakhir tahap keempat adalah masyarakat dengan usia 18 - 59 tahun yang merupakan warga Kabupaten Blitar," ujarnya. Bahkan dikatakan Krisna Yekti, vaksin Covid-19 yang akan diberikan nanti tidak dipungut biaya alias gratis, dimana rincian penerima vaksin Covid-19 tahap awal nanti, untuk tenaga kesehatan berjumlah 4.644 orang, TNI sebanyak 656 orang, Polri 721 orang, Satpol PP 70 orang, serta petugas pelayanan masyarakat yang bertugas di terminal, damkar, PLN, dan PDAM sebanyak 324 orang. "Selain itu, masyarakat penerima vaksin Covid19 dengan rentan usia 18 sampai 59 tahun jumlahnya mencapai ratusan ribu," jelasnya. Tambah Krisna, untuk pemberian vaksin Covid-19 rencananya dilakukan pertengahan bulan ini, dan saat ini vaksin sudah berada di Provinsi Jawa Timur karena masih menunggu izin edar dari BPOM. "Nantinya vaksinasi Covid-19 tidak hanya diberikan sekali. Namun dua kali dengan rentan waktu 14 hari sampai satu bulan," imbuhnya. [htn]

dari Lobby Utama Makodam V/Brawijaya Jl. Kesatriyan, belok kiri - Jl. Hayam Wuruk -Jl. Kutai, belok kanan - Jl. Diponegoro, belok kanan - Jl. Wonokromo - Jl. Ahmad Yani - Jl. Raya Waru - Jl. Letjen S Parman - Jl. Ahmad Yani -Jl. Raya Tebel - Jl Raya Buduran -Jl. Jenggolo belok kanan - Jl Mayjen Sungkono, belok kiri - Jl. Cokronegoro, CP 1 Pendopo Sidoarjo Km 20, Jl. Cokronegoro, belok kiri Jl. Jenggolo - Jl Raya Buduran - Jl. Raya Tebel Jl. Ahmad Yani - Jl. Letjen S Parman - Jl Raya Waru - Jl. Ahmad Yani -Jl. Wonokromo - Jl. Dipo-

negoro ( RKZ) belok kiri - Jl. Kutai - Jl. Hayam Wuruk, belok kanan - Jl. Kesatrian - Jl. Raden Wijaya Lobby Utama Makodam V/Brw ( Finish). Di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo mereka istirahat sejenak sambil berbincang-bincang santai. Selepas melaksanakan foto bersama pukul 07.40 WIB Pangdam V/Brw (Mayjen TNI Suharyanto dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Makodam V/ Brawijaya, selama kegiatan berjalan dengan tertib lancar dan aman. [ach]

SKTM Masih Berlaku di Trenggalek Trenggalek, Bhirawa Wacana Penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Trenggalek tidak jadi diberlakukan, sehingga masyarakat kurang mampu tetap bisa menerima jasa pelayanan kesehatan dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdaduk-KB) Dr Saeroni mengatakan bahwa di tahun 2021 tidak ada penghapusan SKTM bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Trenggalek. "Jadi kemarin sempat ada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 64, namun di tahun 2021 masih diperbolehkan mengunakan SKTM untuk pelayanan kesehatan," ucap Saeroni saat ditemui di kantor Dinkesdalduk-KB Menurut Saeroni, dengan diberlaku-

kan penghapusan SKTM bagi masyarakat kurang mampu di Trenggalek untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sebenarnya, dilakukan agar bisa mencapai Universal Health Coverage. "Pada dasarnya Universal Health Coverage ini merupakan program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial. Hal ini ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas," terangnya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin masyarakat didaftarkan melalui asuransi kesehatan melalui jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan begitu, masyarakat ketika mendapatkan pelayanan kesehatan tidak terbebani masalah finansial. "Misalnya didaftarkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau bisa juga melalui asuransi kesehatan lainnya," kata Saeroni. Sementara itu, bagi masyarakat atau keluarga tidak mampu yang belum masuk pelayanan BPJS, yang dalam keadaan sakit, maka masih diperbolehkan menggunakan SKTM."Karena penghapusan SKTM ini tidak berlaku di Trenggalek, maka bagi masyarakat kurang mampu yang ingin mendapatkan layanan kesehatan bisa membawa SKTM," jelasnya. [wek]

Kepala Dinkesdaduk-KB Dr Saeroni

Sertijab PJU dan Kapolres Jajaran Polda Berlangsung Sesuai Prokes Polda Jatim, Bhirawa Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali terjadi. Kali ini terjadi di lingkup Polda Jatim, yaitu serah terima (Sertijab) Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Jatim. Sertijab dilakukan dengan protokol kesehatan dan mengedepankan physical distancing ini dipimpin Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (6/ 1) di Gedung Mahameru. Dalam sertijab, Nico mengapresiasi atas pengabdian yang diberikan para PJU dan Kapolres jajaran. "Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa. Sekaligus untuk penyegaran dalam tubuh Polri," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Adanya rotasi jabatan ini, Nico menyampaikan bahwa tantangan kedepan dalam jangka pendek ini adalah menghadapi situasi di massa pandemi Covid-19. Sedangkan situasi kamtibmas secara dinamika terus berkembangan. Sehingga perlu sinergitas dalam menghadapi perkembangan ke depan. "Tan-

tangan kita kedepan, yaitu membantu Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jatim. Dan mewujudkan kamtibmas yang kondusif dimasa pandemi," tegasnya. Adapun PJU yang turut dalam rotasi jabatan, diantaranya Dirreskrimsus

Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri. Dan juga mengikuti pendidikan Sespimti Dikreg ke 30 tahun 2021. Posisi Dirreskrimsus Polda Jatim digantikan Kombes Pol Far-

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memberikan selamat atas PJU dan Kapolres jajaran Polda Jatim yang mendapat promosi jabatan, Rabu (6/1) di Gedung Mahameru Polda Jatim.

man, yang sebelumnya menjabat sebagai Kebijakan Madya Bidang Pid Narkoba Bareskrim Polri. Selanjutnya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Bidhumas Polri. Jabatan Kabid Humas Polda Jatim digantikan Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo mengikuti pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke 30 tahun 2021. Posisinya digantikan oleh AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, yang sebelumnya mengemban tugas Wadirkrimsus Polda Jatim. Sementara Dirnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Cornelis Mangarahon Simanjuntak jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri (dalam rangka Dikreg XLVIII Sesko TNI TA 2021). Posisinya digantikan oleh Kombes Pol Hanny Hidayat, yang sebelumnya Dirreskrimsus Polda Kepri. [bed]

GALERI PEMPROV

Mengendarai Motor, Fadeli dan Emil Dardak Sidak Ruas Jalan Rusak Menjawab keresahan masyarakat Lamongan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Lamongan Fadeli melakukan sidak kerusakan jalan sepanjang perbatasan Lamongan - Gresik hingga Kecamatan Pucuk. Sidak dilakukan kedua pejabat ini dengan mengendarai motor roda dua. Oleh: Alimun Hakim, Kabupaten Lamongan

Alimun Hakim/Bhirawa

Wagub Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Lamongan Fadeli saat sidak kerusakan jalan sepanjang perbatasan Lamongan - Gresik hingga Kecamatan Pucuk dengan mengendarai motor roda dua.

"Pake motor itu tujuannya agar tahu titik-titik mana yang kondisinya serius, dan ternyata Pak Bupati hafal betul titik-titiknya. Ke depan ada 6 titik yang akan ditambal oleh balai sembari menunggu pengerjaan yang lebih fundamental, lebih besar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, " ujar Emil. Didampingi Kepala OPD terkait, Emil dan Fadeli berhenti di tiap titik jalan dengan kerusakan yang serius termasuk di perlintasan kereta api dekat terminal Lamongan.

"Akan segera dikomunikasikan dengan Dirjen Kereta Api dan PT. KAI. Harapannya segera diputuskan desain yang diusulkan dan sebenarnya PU telah menyiapkan desain khusus untuk yang perlintasan," jelas Emil. Rekonstruksi kerusakan jalan sepanjang Perbatasan Lamongan Gresik hingga Kecamatan Pucuk seharusnya bertahap selesai sebelum akhir Desember 2020. Namun karena curah hujan di Kabupaten Lamongan cukup tinggi maka pengerjaan tersebut terpaksa harus

ditunda hingga tidak banyak genangan air di perlintasan. "Saya meminta percepatan penanganan dan pemeliharaan segera dituntaskan. Seharusnya bulan lalu sampai natal sudah selesai, namun curah hujan memang cukup tinggi. Banyak genangan di perlintasan yang dilalui kendaraan jadi rusak lagi," tutur Fadeli. Di sela perbincangan dengan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Jalan, Fadeli mengupayakan agar penanganan jalan dikerjakan seperti halnya jalan Pucuk - Babat. "Seperti yang kita inginkan dua tahun lalu pembangunannya seperti Pucuk - Babat dan dapat terselesaikan di Tahun 2021 ini," tegas Fadeli. Dalam sidak ini hadir pula Kelapa Bidang Keterpaduan Infrastruk-

tur Jalan pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Oktaviano Dewo, ia memaparkan bagaimana rencana dan kendala yang dialami dalam penanganan jalan sepanjang Gresik, Lamongan, Babat hingga Tuban. "Penanganan jalan ini dengan cara rekonstruksi, artinya perlintasan yang ada ini akan diganti dengan rigid pavement, sedang yang di daerah Babat - Tuban karena kondisi tanahnya lebih bagus kita tangani tidak dengan rigid. Harapan kami karena penangana kondisi jalan di km 35 hingga km 41 agak bermasalah, dibagian tepi perlintasan ada genangan air, bagaiman genangan air ini bisa diatasi sehingga mengalir ke saluran dan air tidak masuk ke perlintasan sehingga penangann lebih lama." Terang Dewo. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.