binder7jul21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Wage, 7 JULI 2021

Ratusan Warga Gresik Antusias Ikuti Vaksin AstraZeneca

Gresik, Bhirawa Ratusan warga antusias mengikuti Vaksin AstraZeneca, oleh Kodim 0817 bersama forkompida di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP). Dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, sebanyak 3.000 dosis vaksinasi di salurkan secara bertahap. “Kami salut di Gresik, format dilakukan pelayanan tanpa melihat asal usul hanya dengan menunjukan KTP saja. Meski bukan asli warga Gresik, warga luar yang bekerja di Gresik juga turut dan mengikuti vaksinasi ini.”ujar Khofifah Indar Parawansa, Selasa (6/7) Vaksinasi ini untuk Herd immunity atau kekebalan, minimal 70 %. Mengajak semua pihak, ALL In One vaksinasi dilakukan TNI, dilakukan Polri, dilakukan oleh Pemkab. Semua harus

Diduga Cemari Lingkungan, Warga Blitar Gugat PT Greenfields Indonesia Kabupaten Blitar, Bhirawa Adanya dugaan pencemaran lingkungan oleh limbah usaha PT. Greenfields Indonesia yang berada di Kabupaten Blitar, secara resmi ratusan warga Kecamatan Doko dan Kecamatan Wlingi telah menggugat PT Greenfields ke Pengadilan Negeri (PN) Blitar. Juru bicara warga Desa Sumber Urip Kecamatan Doko, Kinan mengatakan pihaknya sangat kecewa dan merasa  ke halaman 11

Hartono/Bhirawa

Tampak warga menunjukkan air sungai berbau busuk akibat dugaan pencemaran lingkungan oleh limbah usaha PT. Greenfields Indonesia yang berada di Kabupaten Blitar.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Gresik saat meninjau proses vaksinasi di Wep Gresik, Selasa (6/7).

Lima Instansi Pemprov Wajib Masuk 100 Persen Pemprov, Bhirawa Penerapan PPKM Darurat resmi berlaku sejak 3 - 20 Juli mendatang. Sebagian aktifitas perkantoran ditutup total atau dikurangi sebagian. Kendati demikian, di Pemprov Jatim sejumlah OPD yang masuk klasifikasi sektor kritikal harus tetap masuk 100 persen. Plh Sekdaprov Jatim Heru Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Tjahjono menjelaskan, berdasar- Badan Penanggulangan Bencana kan arahan Gubernur Khofifah Daerah, rumah sakit Pemprov, telah dipetakan OPD yang bersi- dan Satpol PP. Sementara itu, terdapat pula fat kritikal dan esensial. Tercatat ada lima instansi yang saat ini instansi yang masuk kategori harus tetap aktif 100 persen esensial dan hanya diperbolehkan selama masa PPKM Darurat  ke halaman 11 berlangsung. Di antaranya ialah

Hadapi Netizen Maha Random

Sentil

KUA Tak Layani Akad Nikah Selama PPKM Darurat - Yang mau nikah harap bersabar Kasus Covid-19 Tinggi, Dindik Berlakukan Daring - Siapkan kuota data Lima Instansi Pemprov Wajib Masuk 100 Persen - Demi melayani masyarakat

Instansi Pemprov Wajib Masuk 100 Persen Dinas Kesehatan Dinas Sosial Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Fasilitas RS Lapangan Tembak Dilengkapi, Bed Mulai Dipasang

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus mengebut persiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan yang berada di lapangan tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Saat ini, pemkot tengah memasang bed yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.  ke halaman 11

Rumah Sakit Pemprov Satpol PP

Pantau dari Udara, Maksimalkan Penyekatan Mobilisasi Masyarakat

MITRA

ANIMO para pejuang NIP terus mengalir sepanjang masa pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK dibuka mulai 30 Juni hingga 20 Juli mendatang. Lalu lintas data tidak hanya memadati laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di http//sscasn.bkn.go.id. Karena di media sosial milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim pun selalu riuh dengan utasan para netizen. Sebagian terlihat serius mencari informasi, tapi tak jaYudi Jihwindriyo  ke halaman 11

bersatu dan kesatuan untuk penyelamatan jiwa, dengan tujuan kesehatan bagi masyarakat. Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, bahwa gedung Web akan digunakan untuk sentrlitas vaksinasi kedepannya. Selain itu tempat vaksin juga akan dilakukan di beberapa Desa, Kecamatan. Dengan target keseluruhan 11.000 per hari, bisa tercapai. Menurut Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan, bahwa vaksinasi COVID-19 yang di gelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP). Diperuntukkan kepada warga Gresik dan luar Gresik, yang domisili di Gresik. “Kami mendapatkan ja ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memantau secara langsung penyekatan PPKM Darurat melalui udara, Selasa (6/7).

Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah memasuki hari ke-4 dalam pelaksanaannya sejak 3 Juli lalu. Berbagai upaya dilakukan agar kebijakan tersebut dapat efektif mencegah kasus Covid-19 terus meningkat. Salah satunya ialah penyekatan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memantau secara langsung penyekatan PPKM Darurat melalui udara, Selasa (6/7). Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim dan Pangdam V/  ke halaman 11

Pekerja saat memasang karpet lantai di lapangan tembak yang dipersiapkan untuk RS Lapangan yang digunakan untuk warga isolasi yang positif Covid-19.

Ribuan Kendaraan Bermotor Diputarbalikkan

Kab Malang, Bhirawa Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, di wilayah Kabupaten Malang. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang telah memutarbalikkan ribuan kendaraan yang berasal dari luar Malang Raya. Sampai saat ini ribuan kendaraan roda dua dan roda empat diputarbalikan dan tidak boleh masuk ke wilayah Kabupaten Malang.  ke halaman 11

Dampak Pandemi, Omzet UMKM di Probolinggo Turun 50 Persen

Penjualan Melalui Medsos Tak Berpengaruh, Tanggungan Kredit Jalan Terus Masa pandemi Covid-19 sangat memukul sektor perekonomian masyarakat. Tak terkecuali bagi sejumlah pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Probolinggo Raya. Bahkan, omzet mereka turun hingga 50 persen. Penjualan melalui media sosial (medsos) kurang berpengaruh terhadap kenaikan penjualan. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Kondisi pahit itu salah satunya dirasakan pemilik UMKM Sehati Snack, Mahfud. UMKMnya bergerak di bidang makanan ringan. Yakni, kerupuk seblak. “Penurunannya sampai 50 persen. Misalnya per bulan omzetnya Rp15 juta, saat ini setengahnya saja,” ujar warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo tersebut.

Akibatnya, Mahfud mengaku terpaksa melepas sejumlah karyawannya. “Sejak awal pandemi, sekitar tiga bulanan, omzet menurun. Karyawan saya awalnya 15 orang, kini menjadi 8 orang. Delapan orang ini bertahan hingga saat ini,” katanya. Guna menyiasati pemasukan agar terus bertahan, Mahfud, terus berusaha memasarkan barangnya ke luar kota. Seperti ke Jember dan Surabaya. “Kebetulan saya

wiwit agus pribadi/bhirawa

Usaha krupuk seblak di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ikut terdampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan omzet menurun hingga 50 persen.

antar sendiri menggunakan mobil. Beberapa waktu lalu ada waralaba yang berencana bertemu untuk melihat dan memesan barang saya. Namun, karena pandemi kian meningkat, diurungkan,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan pemilik usaha kue kering, Nur Fadila. Warga Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ini juga mengatakan, kini usahanya kurang lancar. “Sebelumnya produksi setiap hari, sebab dijual ke warung-warung di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. Baik Mahfud maupun Nur, mengatakan, omzetnya menurun  ke halaman 11


EKSEKUTIF Bupati Maryoto Kembali Intensifkan Operasi Yustisi Prokes Rabu Wage, 7 Juli 2021

Halaman 2

Pemkab Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung kembali mengintensifkan gelaran operasi yustisi protokol kesehatan (prokes). Gelaran operasi yustisi prokes ini agar kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung kembali menurun. “Penegakan displin untuk prokes pada warga harus betulbetul dilaksanakan agar kasus Covid-19 menurun,” ujar Bupati Maryoto Birowo saat bersama Forkopimda Tulungagung melakukan pemantauan jalannya operasi yustisi prokes di Kantor Kecamatan Ngantru, Selasa (6/7). Operasi yustisi prokes, menurut dia, merupakan salah satu cara untuk mendisolinkan warga saat penerapan PPKM Darurat. “Jadi harus benar-benar dilaksanakan

dan ditegakkan kedisplinan warga,” terangnya. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya mengatakan gelaran operasi yustisi prokes sebagai salah satu langkah antisipatif dalam upaya menurunkan kasus Covid-19. Utamanya, untuk keselamatan warga Tulungagung. “Yang kami lakukan saat ini semuanya untuk keselamatan masyarakat Tulungagung. Diharapkan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan semakin me-

nurun dengan penegakan disiplin prokes,” paparnya. Sampai hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo menyebut sudah ada penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19. “Dua hari lalu masih tinggi, pantauan sekarang sudah terjadi penurunan,” bebernya. Ia kembali berharap dengan keadaan yang membaik ini warga Tulungagung untuk tetap menjaga dan menerapkan prokes dengan 5 M. Yakni, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. “Pemadaman lampu PJU (penerangan jalan umum) yang kini sudah dilakukan salah satunya juga agar warga menghindari kerumunan. 5 M

harus tetap dilakukan dengan maksimal,” paparnya lagi. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung, Mujiarto, mengungkapkan dalam penegakan displin prokes di operasi yustisi tidak membebankan denda yang memberatkan pada masyarakat. “Dendanya Rp 20 ribu dan biaya perkara Rp 5 ribu. Relatif ringan,” ujarnya. Menurut dia, operasi yustisi prokes lebih pada mengingatkan warga Tulungagung untuk tetap menerapkan prokes. Utamanya, mengenakan masker saat berkendara. “Kami tidak mau membebankan masyarakat disituasi sekarang yang lagi susah. Tetapi dengan denda yang relatif ringan itu akan membuat warga jadi jera ketika melanggar prokes,” pungkasnya. [wed]

wiwieko/bhirawa

Bupati Maryoto Birowo bersama Forkopimda saat memantau pelaksanaan sidang di tempat dalam operasi yustisi prokes di Kantor Kecamatan Ngantru, Selasa (6/7).

KILAS BIROKRASI

sudarno/bhirawa

Berbagai pelanggaran masih ditemukan petugas dua orang tercatat positif berdasar rapid antigen yang digelar di lokasi temuan pelanggaran. Tampak Wawali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS bersama Forkopimda menyaksikan rapit antigen, Senin malam (5/7).

Petugas Temukan Dua Positif Saat Gelar Rapid Antigen

Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun dalam pelaksanaan PPKM Darurat terus dimaksimalkan di Kota Madiun. Wakil Wali Kota Madiun bersama Forkopimda Kota Madiun mengadakan operasi yustisi digelar, Senin (5/7) malam. Berbagai pelanggaran masih ditemukan petugas. Bahkan, dua orang tercatat positif berdasar rapid antigen yang digelar di lokasi temuan pelanggaran. Keduanya langsung dibawa ke Asrama Haji Kota Madiun untuk diberikan tindakan lanjutan. ‘’Malam ini kita gelar operasi yustisi sekaligus penindakan bagi tempat usaha yang kurang dan bahkan tidak mematuhi aturan,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri di sela-sela pelaksanaan operasi yustisi. Menurut Wawali Inda Raya, dalam gelaran yustisi PPKM Darurat berdasar Instruksi Wali Kota nomor 15/2021. Sejumlah lokasi dikunjungi. Juga, penindakan dilakukan. Seperti yang terlihat di Jalan Kapuas, kawasan Stadion Wilis, hingga stasiun. Petugas mendapati sejumlah pedagang yang masih melebihi batas aktivitas berjualan. Selain itu, juga ditemukan pedagang yang masih melakukan layanan makan di tempat. Rapid antigen di tempat pun dilakukan kepada sejumlah pelanggar. ‘’Dari kegiatan rapid antigen di tempat, kita temukan dua orang masing-masing penjual dan pembeli yang hasilnya positif. Keduanya langsung kita bawa ke Asrama Haji menggunakan ambulans,’’ jelas Wawali. Tempat usaha, lanjut Wawali, juga dilakukan penutupan untuk tiga hari ke depan. Itu dilakukan sebagai efek jera. Selain itu, waktu tiga hari penutupan juga sebagai antisipasi jika muncul kasus baru mengingat virus Covid-19 juga membutuhkan waktu inkubasi sebelum terdeteksi. [dar]

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran forkopimda saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM darurat.

wahyu asmoro/bhirawa

Bupati dan Forkopimda Pantau Penerapan PPKM Darurat Trenggalek, Bhirawa Tidak kenal lelah memantau pelaksanaan PPKM darurat pada malam hari, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersepeda keliling kota bersama jajaran Forkopimda, Senin (5/7). Selain memastikan pembatasan aktivitas juga sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM darurat. “Tadi sepanjang jalan sudah banyak toko-toko yang sudah tutup, warung makan kebanyakan sudah

take away, terus ini kita di pusat-pusat perbelanjaan kita tempelkan himbauan, pemberitahuan, sehingga sosialisasi bisa lebih masif,” ungkap Bupati Nur Arifin. Di awal pemberlakuan PPKM darurat ini, terlihat masih ada beberapa toko yang masih buka melebihi batas jam malam. Hal itu dikarenakan masih ada masyarakat yang belum mengetahui ketentuan dalam PPKM darurat yang berlaku mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

“Ini tadi masih ada yang buka, makanya langsung kita kunjungi terus langsung kita tempel pemberitahuannya, besok kita akan cek lagi kalau masih seperti ini akan kita kenakan hukuman,” jelasnya. Diakui oleh Bupati Nur Arifin, penerapan kebijakan PPKM darurat mungkin kurang dapat diterima oleh masyarakat. Akan tetapi, menurut Bupati, lebih baik selama PPKM darurat masyarakat bisa menahan diri demi memutus rantai penyebaran covid-19.

“Dari pada terus kemudian kita enak-enakan tetapi situasi makin memburuk, makin banyak jatuh korban, kita tidak menginginkan ini semua,” ucap Bupati Nur Arifin. “Jadi kita minta dukungan masyarakat Trenggalek , ini gotong royong kita, ini perjuangan kita bersama, stay at home, batasi aktivitas kalau tidak perlu dan patuhi segala aturan dalam PPKM darurat ini,” tambahnya. [wek]

ASN Bagi Pengalaman Sembuh dari Covid-19 Kabupaten Probolinggo Buka 4.218 Formasi CPNS dan PPPK Kota Batu, Bhirawa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Batu mendapatkan semangat baru dalam memerangi pandemi Covid-19. Setelah 88 ASN dinyatakan positif dan harus menjalani perawatan, kini mereka mulai menuai hasilnya. Per Selasa (6/7) kemarin, sebanyak 6 ASN telah dinyatakan sembuh dan terbebas dari belenggu korona. Para ASN yang telah sembuh ini kini bisa membagikan pengalamannya kepada ASN yang lain dalam membebaskan diri dari Covid-19. “Para ASN yang sembuh bisa memberikan kiat-kiat ataupun apa yang harus dilakukan seorang pasien agar bisa cepat sembuh dari Covid-19,” ujar Kepala Diskominfo Batu, Ony Ardianto, Selasa (6/7). Arahan dan tuntutan dari orang yang pernah mengalami sendiri menjadi pesakitan Covid-19 dan berhasil sembuh akan menjadi bimbingan yang ampuh. Karena pengalaman langsung merupakan guru yang efektif dalam meraih kesuksesan, termasuk sukses meraih kesembuhan. Diketahui, sebanyak 88 ASN di Kota Batu yang terpapar Covid-19 terdiri terdiri atas 69 tenaga kesehatan (nakes) dan 19 pegawai. Artinya, mayoritas ASN yang terpapar berasal dari tenaga kesehatan.

Selain perawatan RS dan isolasi mandiri, proses vaksinasi juga terus digencarkan pada warga Kota Batu.

Dengan demikian arahan dari ASN berlatar nakes akan sangat efektif dalam mempercepat proses penyembuhan. Termasuk arahan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu yang juga berhasil sembuh dari Covid-19.

Selain itu, masyarakat umum yang tengah menjalani perawatan karena positif Covid-19 kini mulai mendapatkan kesembuhan. Jika pada dua hari lalu angka kesembuhan yang berkisar di bawah 5 orang, maka kemarin (6/7) pasien yang dinyatakan

anas bachtiar/bhirawa

sembuh naik ke angka puluhan atau sebanyak 26 orang. “Hari ini angka pasien yang dinyatakan sembuh seanyak 26 orang. Adapun angka komulatif pasien yang telah dinyatakan sembuh di Kota Batu sudah sebanyak 1.506 orang,” jelas Ony. [nas]

Wali Kota Minta Setiap Kantor Punya Tim Tracing

Pemkot Surabaya, Bhirawa Demi memasifkan pelaksanaan tracing di wilayah perkantoran, Pemkot Surabaya menggelar kegiatan pelatihan tracing di lingkungan perkantoran. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 900 kantor yang ada Kota Pahlawan itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan kondisi yang tengah terjadi di Surabaya saat ini. Mulai dari jumlah pasien baru setiap hari, penuhnya kapasitas Bed Occupancy Ratio (BOR) di beberapa rumah sakit, hingga meningkatnya angka kematian. Menurutnya, tracing tersebut menjadi penting dilakukan untuk memutus laju penyebaran,

terutama di lingkungan perkantoran. “Bapak ibu mau tidak mau 3T (testing, tracing dan treatment) ini harus dilakukan. Jika ada teman kerja di sekeliling anda yang terpapar, maka wajib dilacak untuk mengetahui siapa saja kontak erat pasien,” kata Wali Kota Eri. Cak Eri-sapaan Wali Kota Eri meminta, bagi seluruh perkantoran wajib memilik anggota tim tracing. Nantinya, tim tracer itulah yang akan bertugas mencari kontak eratnya, apabila salah seorang pegawai terkonfirmasi. Setelah ditemukan kontak erat, maka petugas tracer perkantoran yang wajib melaporkan melalui

aplikasi dan menghubungi kelurahan maupun puskesmas setempat. “Kemudian kita lakukan tes swab kepada mereka yang kontak erat. Saya minta tolong untuk setiap kantor diberikan satu tim tracer dari pegawainya panjenengan. Karena kami tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Kami butuh panjenengan semuanya,” jelasnya. Bahkan, orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya itu pun sudah menyiapkan aplikasi khusus bernama Dashboard Tracing Mandiri. Tujuannya untuk menginput hasil tracing pasien dengan cara mengakses melalui lawancovid19.surabaya.go.id. [iib]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Probolinggo membuka resmi pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2021. Kuota lowongan yang dibuka ada sebanyak 4.218 formasi. Rinciannya, 382 formasi untuk CPNS dan 3.374 formasi untuk PPPK. Kemudian 462 formasi PPPK non guru. Pendaftaran dibuka hingga 21 Juli 2021 mendatang. Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 itu diumumkan resmi melalui surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono melalui seleksi terbuka yang digelar oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada Juli 2021. Sekda Soeparwiyono, Selasa (6/7) mengatakan, Pemkab Probolinggo sedang membutuhkan tambahan tenaga ASN. “Beberapa bulan lalu, Pemkab Probolingggo mengajukan adanya rekruitmen tenaga ASN kepada pemerintah pusat. Kemudian Kabupaten Probolinggo diberi jatah sebanyak 4.218 formasi ASN,” ujarnya. Ia melanjutkan, jatah atau kuota formasi yang disetujui pemerintah usat terbilang cukup banyak dibandingkan daerah lain. Hal itu penting karena setiap tahun terdapat ASN pensiun. “Saya berharap dengan adanya rekruitmen ini, diharapkan dapat menunjang kinerja kami dalam menjalankan fung-

si pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut Soeparwiyono menegaskan bahwa tahapan seleksi secara terbuka dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCN), sehingga dipastikan tidak ada kecurangan dalam seleksi. “Kami tegaskan seleksi ASN tanpa dipungut biaya sedikitpun. Kalau mengetahui adanya pungutan liar oleh oknum yang tak bertanggung jawab, silakan laporkan kepada panitia atau pihak berwajib,” tukasnya. Lowongan 4.218 formasi ASN resmi dibuka oleh Pemkab Probolinggo Rabu (30/6). Formasi tersebut untuk mengisi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Pengumuman resmi tersebut disampaikan melalui surat pengumuman tentang penerimaan ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun anggaran 2021. Ribuan formasi tersebut terdiri atas 3.374 formasi tenaga guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK); Tenaga Kesehatan 313 formasi CPNS dan 384 formasi PPPK; Tenaga Teknis 69 formasi CPNS dan 78 formasi PPPK. “Formasi yang dibuka ada dua secara keseluruhan, yakni sebanyak 382 formasi CPNS dan 3.836 formasi PPPK,” ujar Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda, Selasa (6/7). [wap]


LEGISLATIF

Rabu Wage, 7 Juli 2021

Halaman 3

Fraksi PDIP Diminta Bantu Warga Terpapar Covid-19

KILAS DEWAN

F-PKB Instruksikan “Jihad Jempol” DPRD Jatim, Bhirawa Situasi pandemi Covid-19 yang masih memprihatinkan ini terus menjadi perhatian berbagai kalangan. Termasuk Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim. Di masa PPKM Darurat ini, para anggota diminta untuk terus melakukan sosialisasi. Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi mengatakan, upaya itu bisa dilakukan diantaranya dengan ‘Jihad Jempol’. Yaitu, menggencarkan sosialisasi terkait urgensi PPKM Darurat beserta upaya vaksinasi lewat media sosial. “Memposting konten-konten positif, memberi semangat kepada nakes dan para pasien Covid-19, bahwa badai pandemi pasti akan berlalu,” kata Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi, Selasa (6/7) kemarin. Menurut Fauzan, saat ini, hal itu menjadi penting. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai PPKM Darurat lengkap beserta tujuan utamanya, perlu terus dilakukan. Tujuannya demi optimalnya langkah memungkasi wabah. Termasuk upaya kampanye gerakan vaksinasi juga perlu terus digelorakan. Masyarakat perlu terus diajak untuk mendukung upaya penguatan imun secara komunal. Membangun kesadaran tersebut penting terus dilakukan. Dua hal itu, kata Fauzan, juga perlu terus digencarkan lewat media sosial. Hal itu juga sebagai bentuk menangkal sebaran berita bohong atau hoax ditengah masyarakat. “Semoga pandemi segera berlalu agar kegiatan dapat berjalan normal sebagaimana mestinya,” ucap Fauzan yang juga Bendahara DPW PKB Jawa Timur. Disisi lain, Fauzan mengungkapkan pihaknya bakal terus mengoptimalkan peran sebagai anggota legislatif. Kendati di masa PPKM ini kegiatan banyak beralih secara virtual, namun hal itu tak mengurangi tugas mereka sebagai wakil rakyat. Seperti diketahui, untuk sementara ini, aktivitas kedewanan di DPRD Jatim banyak beralih menggunakan daring. Termasuk rapat paripurna, digelar dengan pembatasan yang ketat. [geh]

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Syaifuddin Zuhri.

DPRD Surabaya, Bhirawa Sebanyak 15 anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Surabaya diminta menggunakan waktunya selama bekerja di rumah dengan membantu warga yang kesulitan akibat terpapar Covid-19. “Hari-hari ini seluruh anggota fraksi bekerja di rumah masing-masing. Hendaknya semua anggota menggunakan seluruh akses yang dimiliki untuk membantu warga yang terpapar

andre/bhirawa

Covid-19,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Syaifuddin Zuhri di Surabaya, Selasa (6/7). Menurut dia, keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat virtual Fraksi PDIP pada Senin (5/7). Rapat tersebut menyikapi penanganan Covid-19 saat diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan penualaran Covid-19 di Surabaya yang meningkat dalam beberapa Minggu terakhir.

Hal itu mengacu laman https:// lawancovid-19.surabaya.go.id/ per 4 Juli 2021 bahwa ada sebanyak 98 Rukut Tetangga (RT) di Surabaya yang masuk zona merah, 519 RT Zona Kuning dan 9.408 RT Zona Hijau. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mencermati setiap adanya keluhan dan kesulitan penanganan Covid-19 di lapangan seperti halnya lamanya tes usap PCR yang butuh 4-5 hari, kelangkaan obat, kesulitan

oksigen dan rumah-rumah sakit melebihi kapasitas. “Tentunya hal ini agar dapat segera direspons secara serius oleh Dinas Kesehatan Surabaya untuk menjamin keselamatan warga Surabaya,” katanya. Untuk itu, kata dia, Fraksi PDI Perjuangan mendukung kecepatan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam mengambil langkah-langkah taktis penyelesaian persoalan itu. “Seperti menyulap Lapangan Tembak menjadi Rumah Sakit Lapangan. Juga mempergunakan halaman Balai Kota Surabaya untuk membuat petipeti jenasah,” katanya. Menurut dia, kepemimpinan yang solid, kompak, dan cekatan Wali kota dan wakilnya adalah kunci untuk mengambil insiatif-inisiatif yang cepat untuk penanganan Covid-19. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh perusahaan sebisa mungkin melakukan kerja di rumah atau work from home (WFH) selama masa PPKM Darurat. Bagi dia, dengan adanya PPKM Darurat ini, diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona sehingga angka kenaikan kasus menurun. “Lalu Surabaya lebih landai, masyarakat sehat dan pergerakan ekonomi pelan-pelan berjalan membaik. Itu yang kami harapkan,” ujarnya. [dre]

Pilkades Serentak di Sampang dan Sumenep Ditunda Sumenep, Bhirawa Pemerintah dua kabupaten di Pulau Madura, yakni Sampang dan Sumenep memutuskan menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021, seiring lonjakan kasus Covid-19 baru di wilayah itu beberapa pekan terakhir. “Ini kami lakukan karena kami tidak ingin lonjakan kasus baru COVID-19 terus bertambah,” kata Bupati Sumenep A. Fauzi di Sumenep, Selasa (6/7). Selain itu, pelaksanaan Pilkades serentak di dua kabupaten ini bersamaan dengan pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang salah satu poinnya melarang kerumunan. Bupati menjelaskan Pemkab Sumenep awalnya menetapkan pelaksanaan pilkades serentak pada 8 Juli 2021. Namun, karena ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri agar berbagai jenis kegiatan politik dan pemerintah yang menimbulkan kerumunan ditunda, Pemkab Sumenep akhir melakukan penundaan pilkades di 88 desa di Sumenep itu. “Penundaan ini tidak terbatas waktu, dan akan ditentukan kemudian, apabila situasi mulai membaik,” ucap Fauzi. Selain di Sumenep, Pemkab Sampang juga menunda pelaksanaan pilkades serentak di 111 desa yang rencananya akan digelar pada 17 Juli 2021 yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah itu, dengan alasan yang sama. “Penundaan Pilkades serentak di Sampang hingga 2025, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 188.45/272/KEP/434.013/2021 tertanggal 30 Juni 2021 tentang pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Sampang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan di Sampang, Selasa (6/7). Landasan hukum penundaan pilkades serentak di Kota Bahari ini UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 diubah dengan PP Nomor 47 tahun 2015, dan Permendagri Nomor 112 tahun 2014, Permendagri Nomor 65 tahun 2014, dan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020. [ant]

antara

Bupati sumenep A Fauzi menjelaskan kebijakannya menunda pilkades serentak 2021.

Anggota Dewan Keluhkan Pelayanan Covid-19 di Surabaya PSI Surabaya Sarankan Persiapan SDM dan Sarana Vaksinasi Anak DPRD Surabaya, Bhirawa Pelayanan dan penanganan Covid19 di Surabaya tampaknya masih belum ideal. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono merasakan sendiri ketika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia membeberkan sejumlah fakta terkait susahnya berobat di tengah pandemik ini. Baktiono menceritakan kalau badannya meriang, demam hingga batuk pada Kamis (1/7). Ia pun memutuskan untuk pergi swab ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya, Jumat (2/7) malam. Hasilnya swabnya keluar positif Covid-19, Sabtu (3/7) pagi. “Saya konsultasi ke dokter, dan harus beli obat di Rumah Sakit dr Soewandhie, walaupun awalnya tidak akan diberi oleh pihak apotek di RS Soewandhie,” ujarnya, Selasa (6/7). Setelah terkonfirmasi positif, politis PDIP ini sebenarnya ingin dirawat RS Soewandhie, tetapi kamarnya semua dinyatakan penuh. Ia

andre/bhirawa

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono.

pun berinisiatif menghubungi Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Timur (Jatim), dr. Dodo Anondo. “Juga tidak ada jawaban,” keluhnya. “Akhirnya saya isoman di rumah, walau pun ruangannya kurang me-

madai untuk isoman,” dia melanjutkan. Khawatir dengan kondisi keluarganya, Baktiono meminta semuanya untuk swab di Labkesda, Minggu (4/7). Hasilnya, satu puteri Baktiono terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (6/7).

“Setelah Konsultasi ke dokter dan akan beli obat di RS Soewandhie akan ditolak lagi oleh bagian apotek,” bebernya. Baktiono menegaskan kalau dirinya tidak sendirian. Banyak warga yang mengadu lantaran ditolak oleh rumah sakit. Pasalnya, sekarang ini rumah sakit rujukan sedang penuh. Ia pun protes ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya khususnya Dinas Kesehatan untuk membuat skema atau pola mengatasi pasien yang positif Covid-19. “Pasien Positif langsung diberikan obat oleh Dinkes agar mereka bisa isolasi mandiri dan dikirim permakanan yang diberi dari UMKM di wilayah warga yang positif Covid-19,” sarannya. Cara lain, sambung Baktiono, Pemkot Surabaya harusnya bisa menyewa hotel yang murah untuk Isolasi warga. Supaya penyebaran Covid-19 tidak bertambah meluas seperti yang sudah pernah dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini ketika masih menjabat. [dre]

Dewan Minta Dinkes Kawal Covid-19, Jangan Perkeruh Suasana DPRD Jatim, Bhirawa Di tengah lonjakan kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur, dunia maya dihebohkan dengan cuitan di Twitter dari @KawalCovid19. Akun tersebut menyampaikan telah menerima laporan bahwa ada oknum Dinas Kesehatan di Jawa Timur yang menginstruksikan jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat, agar tidak ada lonjakan kasus positif di daerah tersebut. Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesehatan, Deni Wicaksono, meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana dengan melempar tudingan ke publik. “Saya tahu, hari-hari ini, semua tenaga kesehatan berjibaku, mempertaruhkan nyawa mereka, bahkan ada yang sudah menghindari bertemu anak dan

pasangan untuk menjaga keluarga mereka. Maka apa yang disampaikan @KawalCovid19 ini bisa memperkeruh suasana bila tidak didasari bukti dan cek fakta yang presisi,” ujar Deni, Selasa (6/7). Seperti diketahui, twit @KawalCovid19 selengkapnya adalah, “Baru tadi pagi @ainunnajib twit ini, kami dapat laporan dari nakes, ada salah satu kadinkes di @JatimPemprov menginstruksikan pada jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat agar rasio positif kabupatennya tidak tinggi. Mohon perhatian Pak @BudiGSadikin @KemenkesRI.” Cuitan itu disampaikan untuk merespons cuitan inisiator @KawalCovid19, Ainun Najib, yang sebelumnya mengapresiasi kebijakan Menkes Budi G. Sadikin yang akan mengubah sistem zonasi Covid-19 dari tren kenaikan jumlah kasus menjadi rasio pengetesan.

Deni mengatakan, semua pihak telah berjuang menangani pandemi Covid-19. Di daerah-daerah di seluruh Jatim, tenaga kesehatan berjibaku, meski Deni juga mengkritik tajam Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi yang dinilainya tidak memiliki desain strategi yang jelas. “Saya seringkali mengkritik Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi. Kritikan yang keras. Tapi ketika ada kabar bahwa disebutkan ada insan kesehatan yang hanya ingin tes PCR yang sehat-sehat, itu menurut saya memperkeruh suasana. Tapi kalau memang benar ada yang bilang seperti itu, harus ada tindakan tegas. Sehingga ini jangan jadi prasangka yang mengganggu kerja keras dan kerja tulus insan kesehatan,” pungkasnya. [geh]

DPRD Surabaya, Bhirawa Kran vaksinasi anak usia 12-17 tahun telah dibuka pemerintah pusat awal pekan lalu (1/7) melalui Surat Edaran Menkes Nomor HK.02.02/ I/1727/2021. Pemkot Surabaya mengaku sudah mengajukan stok vaksin ke pemerintah pusat, namun hingga hari ini belum turun. Sembari menunggu, PSI Surabaya sarankan Pemkot untuk mempersiapkan SDM dan sarana vaksinasi anak. “Saya berharap Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dispendukcapil segera berkoordinasi minimal untuk pendataan anak. Saya pribadi mendorong vaksinasi anak dilakukan di sekolah mempertimbangkan aspek kemudahan pendataan dan lokasi pelaksanaan,” ujar Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wirakusuma. William menjelaskan usulan vaksinasi anak di sekolah itu sesuai dengan arahan resmi dari Kemenkes yang disampaikan di laman resminya (https:// sehatnegeriku.kemkes.go.id/). Sekolah memiliki data siswa dan orang tua yang lengkap sehingga mudah menentukan target. Selain itu, kebanyakan sekolah juga memiliki fasilitas ruang terbuka yang cocok untuk digunakan dalam vaksinasi. Beberapa tahun terakhir

sekolah juga telah menerapkan sistem zonasi sehingga jarak anak dengan lokasi vaksinasi juga tidak jauh. “Sekolah swasta, Sekolah Luar Biasa (SLB), pesantren, sekolah di bawah Kemenag, dan komunitas homeschooling juga harus mulai diidentifikasi. Dinas pendidikan mestinya punya datanya. Kita harus catat semua, jangan sampai ada yang tertinggal. Terutama yang berkebutuhan khusus, jumlahnya berapa kita harus siapkan semua sembari nunggu vaksin datang,” tambah William melalui komunikasi daring. Berdasarkan proyeksi statistik surabaya, penduduk usia 12-17 tahun jumlahnya mencapai ratusan ribu. Sementara itu, jumlah SLB di Surabaya kabarnya juga lebih dari 50 dengan total ribuan siswa. Komunitas homeschooling juga jumlahnya banyak. Jika ditambah dengan orang tua/wali datanya bisa mencapai ratusan ribu dan akan sangat bermanfaat untuk target vaksinasi. “Kalau bisa sekalian orang tua/walinya yang belum dapat vaksin juga bisa diikutkan. Arahan dari Kemenkes kan nanti bawa Kartu Keluarga karena anak-anak belum berKTP. Bisa sekalian saja disitu yang tercantum di KK supaya target satu juta vaksinasi sehari bisa segera terwujud,” ucap William. [dre]


OPINI

Rabu Wage, 7 Juli 2021

TAJUK

Kebut Vaksin dan Obat SEGALA daya (kewenangan, dan keuangan) wajib dikerahkan untuk menangani pandemi yang telah berlangsung selama 16 bulan. Tingkat kesembuhan sebanyak 1,93 juta pasien (sebesar 84,42%) masih harus ditingkatkan. Terutama melalui percepatan vaksinasi tanpa syarat, tanpa batas usia. Penderitaan rakyat terasa pedih akibat kehilangan anggota keluarga. Penderitaan semakin komplet dengan hilangnya nafkah pekerjaan. Juga surutnya ke-guyub-an sosial, karena ancaman penularan wabah. Satgas Penanganan pandemi juga patut memberi “hiburan” dengan informasi berbagai obat yang dapat mengurangi risiko pewabahan. Sesuai hasil penelitian berbagai institusi terpercaya (lembaga virologi) internasional, dan penyelarasan penelitian di dalam negeri. Misalnya, obat kumur, yang telah dipublikasi dalam Journal of Medical Virology. Berdasar penelitian di Amerika Serikat, cairan pembersih kumur per-oksdida, efektif (sampai 99,9%) mengurangi virus di mulut. Tidak sulit menjejaki (sebagai penyelerasan di Indonesia), karena di dalam negeri terdapat sekolah kedokteran cukup memadai. Begitu pula obat cacing ivermectin yang telah menjadi perburuan (sebagai obat CoViD-19), sedunia! Jika benar bisa dikurangi dengan obat yang remeh temeh, maka tingkat kesembuhan CoViD-19 akan melonjak pesat. Sekaligus mengurangi beban rumah sakit yang overload, karena pasien bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Sokongan obat yang remeh temeh, niscaya mengurangi beban tanggungan pemerintah terhadap perawatan (dan obat) di rumah sakit yang sangat mahal. Pemerintah bisa memproduksi obat yang remeh temeh secara masal, berharga murah melalui BUMN ke-farmasi-an. Indonesia memiliki pabrik farmasi level (diakui) dunia. Misalnya, PT Indofarma Tbk, yang spesialis memproduksi obat generik. Serta PT Bio Farma Tbk, spesialis produksi vaksin. Sudah kesohor sedunia. Mempercepat vaksinasi dan pengobatan CoViD-19, menjadi mandatory (kewajiban) pemerintah. Sehingga pandemi bisa diselesaikan dalam waktu se-singkat singkatnya. Perluasan vaksinasi terhadap remaja ABG (anak baru gede) usia 12 hingga 17 tahun bisa digencarkan untuk mencapai herd immunity. Khususnya membangun kekebalan pada tingkat keluarga. Remaja ABG seluruh Indonesia di perkirakan sebanyak 45 juta anak. Biasanya cukup berani disuntik. Target vaksinasi nasional CoViD-19, akan menjadi sebanyak 226,5 juta orang. Dibutuhkan vaksin sebanyak 453 juta dosis suntik. Saat ini telah dilakukan penyuntikan sebanyak 14,5 juta dosis kedua, dan sebanyak 33 juta vaksinasi dosis pertama. Total sasaran masih sebanyak 405,5 juta dosis. Jika dalam sehari dilakukan suntik terhadap 2 juta orang, maka diperlukan 203 hari kerja. Sehingga diperlukan kerja lebih keras tenaga vaksinator sampai akhir tahun (2021) ini. Pemerintah patut membuka lokasi vaksinasi yang mudah dijangkau masyarakat. Selain vaksinasi di tempat fasilitas kesehatan, seyogianya juga disediakan lokasi vaksinasi di mal, dan pusat perbelanjaan. Juga bisa menggunakan lokasi Posyandu yang biasa digunakan kegiatan ibu-ibu PKK di tingkat RW (Rukun Warga). Serta vaksinasi di tempat ibadah, dan pondok pesantren. Vaksinasi dan pengobatan perlu dipercepat beriringan dengan PPKM Darurat. Namun tidak gampang memperoleh vaksin, yang kini menjadi kebutuhan utama di seluruh dunia. Sehingga pemerintah perlu memberi “insentif” sebagai penglipur menunggu kecukupan vaksin. Diantaranya, mengakui beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan imun (kekebalan tubuh). Termasuk kearifan lokal berupa obat herbal (misalnya minuman berbahan jahe, dan sereh) tanaman endemik dalam negeri. Ketahanan kesehatan diamanatkan konstitusi, dijamin sebagai hak asasi manusia (HAM). UUD pasal 28H ayat (1), menyatakan, “Setiap orang berhak … mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Seluruh dunia yakin, setiap penyakit pasti ada obatnya.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Polemik PTM Terbatas di Tengah PPKM Darurat TINGGINYA angka penularan Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir, rupanya tidak mempengaruhi keputusan pemerintah. Tepatnya melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan tidak mengubah Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tahun ajaran 2021/2022 pada Juli ini. Meskipun, di tengah masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Itu artinya, PTM terbatas masih tetap berlaku pada sekolah-sekolah yang berada di daerah aman dengan kasus Covid-19 terkendali. Keputusan itupun kini sontak menyita perhatian publik dan menuai pro dan kontra. Hanya saja, dalam hal ini perlu digaris bawahi bahwa pelaksanaan PTM tetap tergantung pada kesiapan sekolah dan kondisi tiap daerah. Bahkan kunci akhir ada pada orang tua untuk mengizinkan atau tidak anaknya ikut PTM terbatas di sekolah. Namun, melihat kondisi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, banyak daerah yang masuk zona merah. Bahkan beberapa daerah telah memutuskan untuk menunda PTM terbatas. Sehingga, ada baiknya pemerintah perlu berembuk lagi apakah benar aman jika PTM tetap terus berjalan di daerah selain Pulau Jawa dan Bali yang saat ini berstatus PPKM Darurat. Covid-19 yang sebelumnya dianggap hanya berisiko kepada warga lanjut usia (lansia), varian baru saat ini ternyata menyasar pada semua kelompok usia termasuk anak-anak bahkan bayi. Sementara dalam beberapa waktu terakhir justru terjadi lonjakan. Realitas tersebut, terbuktikan bahwa saat ini kondisinya rumah sakit penanganan Covid-19 penuh, penularan anak-anak semakin meningkat, mortality rate di atas 100 persen dan fasilitas kesehatan nyaris lumpuh, (Kompas, 5/7/2021). Melihat situasi yang demikian, maka besar harapan Kemdikbudristek kembali meninjau ulang kebijakan PTM terbatas mengingat situasi saat ini terlalu riskan. Menunda dan meninjau PTM terbatas ini penting, agar kedepannya bisa benar-benar tersedia jaminan keamanan bagi siswa dan guru atau tenaga kependidikan. Mengingat pula, menengok syarat utama pelaksanaan PTM terbatas adalah melandainya kasus Covid-19. Rahmawati Khadijah Maro Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menjaga Ketersediaan Pangan Selama PPKM Darurat akan mengganggu distribusi pangan. Jaminan ini perlu diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah melalui sinergi dengan distributor. Berkaca dari peneramenjadi perhatian dan pan pembatasan mobilitanggungjawab pemetas di awal pandemi lalu rintah. Jaminan tersebut yang meyebabkan distriOleh : perlu diberikan karena busi panen tidak optimal. Gumoyo Mumpuni hasil survei Bank Dunia Dampaknya harga jual Ningsih mencatat lebih dari 31 menjadi sangat fluktupersen rumah tangga di atif, karena permintaan Indonesia kekurangan menurun. Ketersediaan makanan pada Mei 2020 lalu ketika pangan tidak hanya berupa stok yang PSBB diberlakukan. Bahkan, tingkat- cukup, tapi juga harga yang terjangnya lebih rendah bagi rumah tangga di kau. Mengutip Pusat Informasi Harga luar Pulau Jawa. Hal tersebut, bisa saja Pangan Strategis Nasional (PIHPS), termaklumi, namun kendati demikian rata-rata harga cabai rawit merah naik distribusi pangan harus tetap terawasi 11,36 persen menjadi Rp74 ribu per agar kejadian yang serupa tidak ter- Kg. Selain harga cabai rawit merah, jadi lagi. Distribusi pangan haruslah kenaikan juga terjadi pada harga camerata hingga ke luar Jawa. Sehingga, bai merah keriting sebesar 9,4 persen menjadi logis adanya jika pelabuhan menjadi Rp39 ribu per Kg. Sementara memiliki peranan penting dalam itu harga dua komoditas cabai lainpendistribusian pangan saat ini. nya pun naik yakni cabai rawit hijau Pemerintah juga perlu menjamin naik 3,85 persen menjadi Rp48.600 izin operasi dan mobilisasi bagi indus- per Kg. tri pengolahan pangan hingga industri Harga cabai merah besar naik sebependukungnya. Di sisi lain, jaminan sar 1,4 persen menjadi Rp36.250 per ketersediaan pasokan juga perlu diu- Kg. Selain komoditas cabai, komoditamakan bagi pekerja di sektor keseha- tas lainnya pun kompak naik tipis. tan yang merupakan garda terdepan Diikuti, harga gula pasir lokal naik dalam penanganan covid-19. Selain 1,89 persen menjadi Rp13.500 per itu, pemerintah juga perlu menjamin Kg. Harga minyak goreng kemasan ketersediaan stok pangan aman dan bermerek 1 naik 1,25 persen menjadi harganya terjangkau selama PPKM Rp16.200 per Kg dan harga daging darurat ini, kelancaran distribusi, sapi kualitas 2 naik 0,81 persen menstabilitas harga pangan serta termasuk jadi Rp118.950 per Kg. Sementara menjaga daya beli petani. itu, harga berbagai jenis bawang pun ikut naik. Harga bawang merah ukurSolusi dan peran bagi pemerintah an sedang tercatat naik 3,31 persen Ketersediaan pangan selama pelak- menjadi Rp32.800. Sementara harga sanaan PPKM darurat saat ini memang bawang putih ukuran sedang naik 4,03 harus terus terperhatikan, kerena pan- persen menjadi Rp30.950 per Kg, gan merupakan kebutuhan yang sangat (Republika, 6/7/2021). urgen dalam kehidupan selain kesKenaikan harga pangan pangan ehatan itu sendiri. Oleh sebab itu, ke- itu, sejatinya tidak harus terjadi jika tersediaan pangan ini perlu mendapat pemerintah pusat dan daerah mampu perhatian dan pengawalan yang lebih bersinergi dengan distributor. Nah, dari pemerintah agar bangsa ini tidak lebih detailnya berikut beberapa sampai mengalami defisit soal pangan. langkah, peran sekaligus solusi yang Sebab, ada kekhawatiran pembatasan sekiranya bisa dilakukan pemerintah

guna mengawal ketersediaan pangan selama PPKM darurat. Pertama, pemerintah harus mampu memaksimalkan keberadaan koperasi untuk membeli produk petani, serta menyalurkan pangan ke lembagalembaga pemerintah dan masyarakat. Langkah ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan peran Bulog, BUMN pangan dan koperasi petani untuk menampung logistik hasil panen. Kedua, pemerintah idealnya bisa memaksimalkan keberadaan dari koperasi petani untuk membeli produk petani dengan harga yang ditetapkan dan menguntungkan petani, serta menyalurkan pangan ke lembagalembaga pemerintah dan masyarakat. Melaui cara ini setidaknya mampu memotong rantai pasok distribusi yang bisa dilakukan dengan memaksimalkan peran Bulog, BUMN pangan dan koperasi petani untuk menampung logistik hasil panen. Ketiga, pemerintah harus memberi perhatian lebih terhadap subsektorsubsektor penyusun nilai tukar petani (NTP) yang tengah mengalami penurunan. Tentunya persoalan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk segera diatasi dalam upaya mengawal ketersediaan pangan. Keempat, pemerintah harus lebih inovatif mengambil kebijakan untuk menumbuhkembangkan kegiatan agribisnis yang sesuai dengan dinamika perubahan perilaku masyarakat selama masa pandemik ini. Sehingga diharapkan PPKM darurat ini tidak mengganggu proses produksi, pengolahan, transportasi dan distribusi logisltik pangan. Melalui keempat langkah, sekaligus solusi yang penulis tawarkan di atas, besar kemungkinan jika direalisasikan atau diimplementasikan dengan baik dan maksimal maka besar kemungkinan akan berpotensi memberikan ketersediaan pangan yang lancar selama dan pasca PPKM darurat.

untuk mendapat kesehacapai 2.004.445 kasus. tan, dan hak untuk memDari angka tersebut, peroleh pendidikan. Hak 12,5 persen yang teruntuk hidup merupakan infeksi covid 19 adalah hal utama yang harus usia anak. Adapun angdiprioritaskan. ka kematian anak akibat Penghormatan dan Covid-19 di Indoneperlindungan anak ini sia sudah tertinggi di menjadi esensi penting dunia, yaitu 3-5 persen, bagaimana negara dan di mana 8 kasus yang Oleh: masyarakat menatap masa positif Covid-19 di InAni Sri Rahayu depan bangsa ini. Karena donesia, 1 kasus adalah itu, tidak boleh diangusia anak, (Kompas, gap sepele. Apalagi, di 22/6/2021). tengah pandemi virus Data tersebut setidaknya menjadi alarm yang harus corona (Covid-19) saat ini, negara dan tersikapi secara serius oleh pemerintah masyarakat harus sungguh-sungguh pusat dan pemerintah daerah untuk memperhatikan dan melindungi hak segera menghentikan uji coba PTM anak. Hal tersebut termasuk hak di sejumlah daerah yang positivity mendapatkan pendidikan yang layak. ratenya di atas 5 persen. Penghentian Terlebih, melihat situasi lonjakan harus segera dilakukan agar jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah anak yang berpotensi terinfeksi Covid- ditambah dengan munculnya varian 19 dapat ditekan, termasuk para guru baru saat ini. Namun, kendati demikian kita wajib juga dilindungi dari penularan tidak boleh pesimis, pasrah, apalagi Covid-19. Lonjakan kasus yang terjadi sepe- putus asa dalam menghadapi pandemi kan terakhir ini memang mengancam dan munculnya varian baru. Caranya batalnya pelaksanaan PTM. Saat ini, dengan menjalankan protokol kesehatmungkin waktu yang tepat untuk an (prokes) 5 M dan ikut vaksinasi. mengganti potensi batalnya PTM Tentunya dengan kewaspadaan penuh adalah memikirkan konsep agar seko- dari semua pihak. Termasuk upaya lah jarak jauh tidak membosankan. memberikan prioritas hak hidup anak Sekiranya bisa membuat inovasi- menjadi prioritas negara, bangsa, inovasi baru dalam proses pembe- dan masyarakat. Nah, terkait dengan lajaran agar pengajarannya tidak kondisi saat ini yang menunjukkan membosankan bagi peserta didik. trend kenaikan kasus covid-19 di Semua upaya itu penting diwujudkan tengah agenda penyelenggaraan PTM demi memprioritaskan hak hidup anak bulan Juli mendatang, maka berikut Indonesia sebagai masa depan bangsa ini ada beberapa alternative solusi agar hak anak terlindungi dari Covid-19. dan negeri ini. Pertama, ada baiknya pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesegera Prioritas hak hidup anak Perlindungan dan penghormatan mungkin menghentikan ujicoba seterhadap hak anak harus menjadi kolah tatap muka di sejumlah daerah prioritas negara, bangsa, dan masyar- dan menunda pembukaan sekolah pada akat. Hal ini penting karena anak tahun ajaran baru 2021/2022 yang adalah masa depan bangsa dan negara. dimulai pada 12 Juli 2021 mendatang, Artinya, kemajuan bangsa dan negara mengingat kasus sangat tinggi. PasalIndonesia sangat tergantung pada kes- nya, saat ini positivity rate atau perseungguhan menghormati, melindungi, ntase jumlah kasus positif COVID-19 dan memenuhi kebutuhan anak pada dengan membandingkan jumlah tes saat ini. anak-anak sebagai manusia dengan orang yang positif di atas 5%. Kedua, perlindungan anak harus juga memiliki hak dasar yang harus dipenuhi yaitu hak untuk hidup, hak dilakukan di mana pun mereka be-

rada. Hak anak merupakan hal yang paling utama. Sangat penting bagi pemerintah untuk membicarakan aspek pencegahannya. Kita tentu berharap tidak ada satu pun anak Indonesia yang mengalami masalah dengan diterapkannya PTM di satuan pendidikan. dalam sila kedua Pancasila sudah diatur jelas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena anak adalah manusia, maka terhadap anak-anak harus ada kebijakan pemerintah, tanggung jawab negara, peran keluarga dan keikutsertaan masyarakat dan koordinasi teruji yang senyatanya adil dan beradab. Ketiga, PTM harus mengikuti imbauan Presiden, yakni hanya 20 persen yang masuk dengan dua jam belajar. Itu pun bagi yang sudah ikut simulasi dan sudah divaksinasi. Ini harus menjadi perhatian bersama dalam pilarpilar pendidikan mengingat beberapa pekan terakhir menyusul semakin dekatnya pelaksanaan PTM. Keempat, PTM perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan prokes, vaksinasi tendik di satuan pendidikan, blended learning. Dan orang tua dapat memilih anaknya untuk mengikuti PTM atau melaksanakan BDR. Itu artinya, segala keputusan pemerintah terkait PTM harus siap dengan segala konsekuensi yang dipilih dan diputuskan. Melalui keempat solusi tersebut diatas sekirannya sebagai wujud upaya memberikan perlindungan terhadap Anak-anak Indonesia dari wabah Corona. Sebab, harus menjadi kesadaran kolektif kita bersama bahwa mereka anak-anak adalah generasi muda penerus bangsa. Merekalah yang akan menggantikan kita, untuk itu sudah menjadi kewajiban pemerintah dan kita bersama untuk menjaga anakanak dari penyebaran, penularan dan peningkatan kasus Covid-19 dengan terus mengawal, menjaga, dan mengedukasinya dengan prokes. Hal ini penting karena anak adalah masa depan bangsa dan negara.

Selama pandemi covid-19 ini, persoalan ketersediaan pangan tidak bisa lepas dari perhatian publik, pasalnya ketersediaan pangan merupakan sumber kehidupan. Oleh karenanya, jaminan ketersediaan pangan perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Terlebih, dengan diberlakukannya.

K

ebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 ini harus tegas memberikan jaminan proses produksi dan distribusi produk pertanian dapat berjalan lancar. Di tengah ketidakpastian yang saat ini kita sedang alami bersama, akses pada kebutuhan pangan bertambah penting dan harus terus terjamin bagi seluruh rakyat Indonesia. Pengoptimalan distribusi pangan Selama ini, pertanian dikenal sebagai sektor yang paling tangguh selama masa pandemik namun bukan berarti tidak terdampak. Agar pertanian kita mampu memberikan solusi dan alternatif bagi terciptanya kesehatan masyarakat yang punya imunitas bagus dan kualitas konsumsi dari bahan pangan yang sehat, bergizi, organic dan aman, maka PPKM Darurat harus tetap mengedepankan sisi humanis dan disiplin yang berasal dari kesadaran masyarakat. Sebab, bagaimanapun juga akses pada kebutuhan pangan bagi rakyat Indonesia sangatlah penting adanya. Memang, harus jujur kita akui bersama bahwa PPKM darurat pasti berdampak secara ekonomi kepada masyarakat. Karena itu, ketahanan pangan di seluruh wilayah Pulau Jawa dan Bali, harus dipantau dan masyarakat diberi solusi terhadap tersedianya pangan. Karena pembatasan transportasi dan kegiatan ekonomi akan mengganggu sistem pangan yang berjalan, terutama terkait kelancaran distribusi dan pasokan pangan dari daerah sentra produksi ke wilayah konsumen di seluruh wilayah Jawa Bali Oleh sebab itu, jaminan ketersediaan pangan sudah semestinya

A

Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

PTM di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

larm Covid-19 terus berbunyi di beberapa daerah di Indonesia. Lonjakan kasus Covid-19 akibat varian terus mengalami pertambahan kasus per harinya, sebagai akibatnya banyak publik mengkhawatirkan kondisi yang terjadi di negeri ini. Terlebih terkait ajaran baru, pemerintah melalui keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) bakal menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Apalagi, angka kematian anak akibat COVID-19 di Indonesia sudah tertinggi di dunia. Sontak saja, agenda PTM kini menjadi perhatian publik.

PTM terancam batal Melonjaknya kasus Covid-19 membuat rencana PTM yang rencananya digelar Juli 2021 terancam batal. Sejumlah kalangan mendesak pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menunda PTM demi menekan tingginya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi angka kematian anak di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia. Pemerintah perlu segera mengantisipasi dan mencari jalan tengah agar kebijakan pembatasan pergerakan yang diambil tidak berdampak terhadap ekonomi dan dunia usaha seperti tahun lalu. Tingginya keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19 seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan dapat memungkinkan akan berdampak terhadap beberapa sektor, termasuk sektor pendidikan. Apalagi, peta zonasi Covid-19 tidak bisa menjadi acuan pembukaan sekolah. Oleh karena itu, ada baiknya pemerintah bisa bijaksana dalam memutuskan membuka opsi PTM terbatas. Merujuk data dari Satgas Covid19 mencatat kasus konfirmasi positif secara nasional bertambah 14.536 pada Senin (21/6). Total kasus positif Covid-19 di Indonesia men-

Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Covid-19 Meningkat, RSUD Dirikan Tenda UGD Darurat Halaman 5

Rabu Wage, 7 Juli 2021

Situbondo, Bhirawa Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo membuat kebijakan terbaru yakni pendirian tenda UGD darurat di halaman parkir Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo Sejak Senin (5/7). Tenda UGD itu akan difungsikan sebagai ruangan UGD darurat pasien Covid-19. Langkah tegas ini diambil seiring semakin meningkatnya jumlah pasien Covid 19 di Kota Santri dalam beberapa hari terakhir ini. Dikabarkan sejumlah kamar yang ada di ruangan permanen Rumah Sakit milik Pemkab Situbondo itu tidak mencukupi untuk menampung pasien baru. Plt Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Roekmi Prabarini, memaparkan, pihaknya perlu mendirikan tenda UGD darurat guna mengantisipasi melonjaknya angka pasien Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Situbondo. Dia menegaskan, tenda tersebut hanya difungsikan untuk UGD darurat dan bukan sebagai sarana tempat rawat inap pasien. “Karena antrian saat ini mulai memanjang sehingga tidak elok jika banyak orang yang berkerumun. Satu tenda ini diproyeksikan mampu menampung sepuluh pasien,” terang mantan Direktur RSUD Asembagus Kabupaten Situbondo itu. Roekmi menambahkan, keberadaan pendirian tenda UGD darurat

di RSUD Situbondo memiliki posisi sangat strategis demi untuk menambah ruangan dalam kondisi darurat seperti saat ini. Sebab, imbuh Roekmi, pasien akan merasa tidak nyaman jika terlalu berdesakan saat masa perawatan di ruang permanen RSUD. “Keberadaan tenda UGD darurat ini kami menilai sangat urgen dan sangat dibutuhkan sekali. Karena kami sudah melihat keadaan kamar di Rumah Sakit Umum semakin terbatas,” ujar Roekmi. Ditambahkan oleh dr Roekmi, gagasan pendirian tenda UGD darurat merupakan murni inisiatif dari RS Abdoer Rahem Situbondo sendiri. Ini harus tetap ditempuh, kata Roekmi, meski RSUD Situbondo sudah berusaha menambah ruangan untuk kebutuhan pasien Covid-19. Namun faktanya kini masih mengalami kekurangan kamar. “Dengan jumlah pasien Covid-19 yang sangat tinggi, kami sangat khawatir pasien yang baru datang tidak bisa tertangani dengan baik. Ini mengingat sebelumnya pernah ada antrean sebanyak 30 pasien,” ungkap Roekmi.

LINTAS PELAYANAN

Kantor PN Jombang Lockdown Jombang, Bhirawa Pengadilan Negeri (PN) Jombang memberlakukan penutupan total (lockdown) kantornya selama sepekan ke depan. Hal ini dilakukan setelah puluhan pegawai kantor ini dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pada bagian gerbang kantor tertulis jika kantor ini tengah dilockdown karena sejumlah ASN-nya terpapar Covid-19, Senin (05/07). “Jadi mulai hari ini, kantor PN Jombang memang tutup, kita memberlakukan lockdown sampai Senin (12/07) pekan depan,” kata Humas PN Jombang, M Riduansyah, Senin (05/07). Disebutkan Riduan, keputusan tersebut diambil berkaitan dengan perkembangan kasus positif Covid-19 yang memapar puluhan karyawan di PN Jombang. Dari data yang dikantonginya, terdapat 21 pegawai PN Jombang yang dinyatakan positif Covid-19. “Ini diketahui setelah kita melakukan swab massal di kantor kemarin, setelah pak ketua melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Jawa Timur, akhirnya diijinkan untuk melakukan lockdown,” imbuhnya. 21 pegawai PN Jombang yang positif Covid-19 itu terdiri dari berbagai macam latar belakang. Meski tak merinci secara detil, Riduan menyebut ada hakim, panitera, hingga pegawai lainnya yang ikut terpapar Covid-19. Mereka kini tengah menjalani isolasi mandiri. “Hakim ada empat orang, panitera pengganti juga ada, sampai pegawai dan karyawan lain,” katanya. Karena penutupan seluruh kegiatan kantor itu, Riduan juga menyebut seluruh persidangan yang dijadwalkan berlangsung minggu ini harus ditunda hingga pekan depan dengan jadwal sidang di hari yang sama. “Semua persidangan ditunda, sementara untuk pelayanan juga kita hentikan kecuali untuk hal yang sangat mendesak saja,” tutupnya.[rif]

Tim BPBD Kabupaten Situbondo saat mendirikan tenda UGD darurat di halaman parkir RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo kemarin.

Saat ini Roekmi juga dihadapkan pada beberapa kendala, diantaranya berkurangnya tenaga medis yang ada di RS Abdoer Ra-

hem dan bahkan sangat terbatas. Roekmi menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKPSDM Kabupaten Situbondo un-

tuk menambah kebutuhan tenaga kesehatan. “BKPSDM Kabupaten Situbondo sudah siap untuk membantu. Mudah mudahan dalam

sawawi/bhirawa

waktu dekat ini sudah ada tambahan tenaga kesehatan, sesuai dengan kebutuhan kami,” pungkas Roekmi.[awi]

Kadishub Cegat Bus Tak Sesuai Aturan PPKM Darurat Tulungagung, Bhirawa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (6/7), melakukan pencegatan terhadap bus penumpang umum yang kedapatan melebihi kapasitas penumpang di saat pemberlakukan PPKM Darurat. Bus tersebut kemudian dipersilakan kembali melanjutkan perjalanan karena alasan semua awaknya belum mengetahui aturan PPKM Darudat. “Awak bus khususnya driver mengaku belum mendapat arahan dari pimpinan PO-nya terkait aturan di PPKM Darurat,” ujar Galih Nusantoro usai melakukan pemeriksaan di dalam bus. Menurut dia, alasan dari awak bus menjadi catatan Dishub Tulungagung untuk melakukan sosialisasi pada semua perusahaan otobus di Tulungagung. “Saat ini kami peringatkan saja dulu karena awaknya tadi belum mengerti. Tetapi, setelah ini bakal ada sanksi administrasi kalau melakukan pelanggaran

Galih Nusantoro saat menghitung penumpang dalam bus dan mengingatkan sopir bus untuk patuh pada aturan PPKM Darurat, Selasa

lagi,” paparnya. Pencegatan bus penumpang umum di Jalan Raya Ngantru untuk mengetahui seberapa jauh bus penumoang umum mematuhi aturan PPKM Darurat. Pencegatan dilakukan dengan metode sampling. Galih Nusantoro

menyebut sesuai aturan PPKM Darurat, penumpang kendaraan umum termasuk bus maksimal 50 persen. Sementara bus yang baru dicegatnya itu berpenumpang 24 orang termasuk anak-anak dari kapasitas 44 tempat duduk penumpang. “Seharusnya pen-

umpangnya hanya 22 orang dan mereka semua tidak boleh saling berbicara selama perjalanan,” tuturnya. Selain itu, lanjut mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung ini diketahui ada beberapa penumpang yang belum melakukan rapid tes swab antigen yang merupakan syarat perjalanan antar kabupaten/kota dalam provinsi. “Aturannya selama PPKM Darurat penumpang kendaraan antar kota harus menunjukkan hasil rapid tes swab antigen dan juga menunjukkan telah divaksin Covid-19 minimal tahap pertama,” paparnya lagi. Menjawab pertanyaan, Galih Nusantoro tidak mengelak upaya pencegahan warga yang tidak menumpang bus umum di saat pemberlakuan PPKM Darurat dilakukan di terminal bus. “Nanti kami akan koordinasi dengan pihak terminal. Terlebih kami punya keputusan bupati yang akan diteruskan pada mereka (pihak terminal bus),” ucapnya. [wed]

KUA Tak Layani Akad Nikah Selama PPKM Darurat Bojonegoro, Bhirawa Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali mulai 3 sampai 20 Juli 2021, kantor urusan agama (KUA) di Bojonegoro, tidak melayani prosesi akad nikah. Pasal-

nya, KUA hanya melayani ijab qobul bagi calon pengantin yang mendaftar sebelum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini dilakukan dalam rangka menekan angka penularan Covid-19 di Tanah Air yang sempat mel-

onjak secara drastis. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Balen, Syamsuddin mengatakan, sesuai yang tertulis dalam SE Mendagri No 15 Tahun 2021, pernikahan pada masa PPKM Darurat juga telah diatur yakni membatasi 30 tamu undangan

yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan. “Calon pengantin yang mendaftarkan sekaligus melakukan Ijab Qobul mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 tidak bisa melakukan akad nikah atau dilakukan penundaan,” ujarnya, kemarin (6/7). [bas]

PPKM Darurat Berimbas pada Konsumen RM Sidoarjo, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang telah dimulai serentak di semua daerah, sejak Sabtu (3/7) akhir pekan lalu, berpengaruh pada semua kegiatan masyarakat. Salah satunya kegiatan kuliner. Adanya aturan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini, kegiatan kuliner di rumah makan, yang sebelumnya pada pukul 10.00 WIB, kini harus dimulai pada pukul 12.00 WIB. “Setiap aturan pasti ada pengaruhnya. Namun bagi konsumen kami yang sudah menjadi pelanggan, bila tidak bisa datang langsung, biasanya akan memilih pesan antar,” komentar Safira, pengelola rumah makan Pak Cik Abin Sidoarjo, Selasa (6/7) kemarin. Konsumen yang datang langsung ke lokasi rumah makan yang berada di kawasan Transmart Sidoarjo itu pun dibatasi sampai pukul 19.00 WIB. Di tempatnya, menurut Safira, selepas pukul itu hingga pukul 24.00 WIB, konsumen dilayani melalui pesan antar. “Kita sabar saja. Ada pemberlakuan PPKM Darurat ini. Sebab ini

alikus/bhirawa

Meski ada PPKM Darurat, pelanggan setia RM Pak Cik Abin Sidoarjo ini, masih tetap datang.

aturan. Demi kepentingan bersama,” komentarnya dengan tenang. Dari diterapkannya PPPKM Darurat dalam 4 hari belakangan ini, kedatangan konsumen sedikit terpengaruh. Namun menurutnya, warga Kota Sidoarjo ini termasuk suka dengan kuliner. Ini tidak lepas karena faktor ekonomi masyarakat Sidoarjo yang dinilai sudah lumayan baik.

Nanti apabila kebijakan PPKM Darurat ini sudah tidak ada lagi, ia pastikan semuanya akan normal kembali. Safira menceritakan pengalaman tentang pemberlakuan PSPB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, beberapa waktu lalu. Setelah PSBB tidak ada lagi, warga seperti lepas dari “penjara”. Mereka yang sudah menjadi konsumennya berdatangan kembali. [kus]

Pemkot Malang Targetkan 14 Ribu Sampai 20 Ribu Vaksinasi Tiap Hari Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji meninjau vaksinasi Covid-19 massal di beberapa lokasi di Kota Malang . Pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang terus dioptimalkan meski masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hari ini (kemarin, -red.) Selasa (6/7) PPKM Darurat di Kota Malang sudah memasuki hari yang keempat. “Vaksin, Kita targetkan di bulan akhir Agustus-September kita sudah 500

ribu. Karena kita target setiap hari minimal itu 14 ribu sampai 20 ribu perhari,” ujar Sutiaji. Prosesnya dipercepat dan sebetulnya itu tergantung pada ketersedian vaksin. Sasaran pantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal pertama di Komplek Stadion luar Gajayana Malang. Setelah itu, Sam Sutiaji bergeser ke Puskesmas Bareng di Jalan Bareng Tenes 4A No.639 dan yang terakhir Stasiun Kota Baru yang juga menggelar vaksinasi

untuk calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh. Antusias masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 di ketiga lokasi tersebut sangat tinggi. Setiap hari semua fasilitas kesehatan di Kota Malang melakukan vaksinasi covid-19. “Setiap ada vaksin, ini luar biasa animo masyarakat. Kita punya faskes 96, dengan vaksinator 1.500 yang sudah terlatih. Sehari kita bisa 15 ribu perhari” tambah Walikota Sutiaji.[mut]


Bhirawa

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

Halaman 6

Rabu Wage, 7 Juli 2021

& OLAHRAGA

Minta Sekolah Komunikasi Dua Arah untuk Pendampingan Siswa

Kasus Covid-19 Tinggi, Dindik Berlakukan Daring Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim resmi mengeluarkan kebijakan belajar Daring bagi SMA/SMK di Jawa Timur. Mengingat kasus Covid 19 meningkat hingga diberlakukan PPKM Darurat. Keputusan ini juga berdasarkan Instruksi Gubernur Jawa Timur melalui Surat Edaran (SE) Nomor 420/11137/101.1/2021, tertanggal 25 Mei, perihal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Jawa Timur. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, proses belajar mengajar pada kabupaten/kota di Jatim telah ditetapkan sebagai daerah penerapan PPKM Darurat. Alhasil baik daerah dengan level 4 (insiden atau kasus Covid-19 sangat tinggi) maupun level 3 (insiden atau kasus Covid-19 tinggi) akan melakukan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. "Artinya segala kegiatan SMA/ SMK di Jawa Timur termasuk MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) juga dilakukan secara Daring,'' ujar Wahid, Selasa (6/7). Wahid menjelaskan, seluruh satuan pendidikan di wilayah Jawa Timur harus meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan disampaikan melalui pembelajaran daring. Baik dari aspek kualitas guru, tenaga kependidikan, bahan ajar, metode pembelajaran hingga konsentrasi daya serap siswa terhadap materi pelajaran agar lebih optimal. "Saya juga meminta satuan pen-

didikan agar menjalin komunikasi secara efektif dengan wali murid agar ada pendampingan bagi siswa selama PJJ atau daring,'' jelasnya. Wahid juga meminta agar dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan belajar daring di seluruh satuan pendidikan masing - masing. MPLS Daring, Fokus Pengenalan Aplikasi dan Kurikulum Sekolah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru akan laksanakan beberapa hari lagi. Tepatnya pada 12 - 14 Juni 2021. Sayangnya, kegiatan ini masih dilakukan secara Daring karena kebijakan PKKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah. Meski begitu, persiapan telah dilakukan SMA/SMK di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Seperti di SMAN 15 Surabaya. Sebanyak 400 siswa lebih akan mengikuti MPLS. Kegaiatan ini akan diisi beberapa materi yang mengutamakan SOP sekolah selama pelaksanaan bela-

BANGKU POJOK

Pakar Tata Kota ITS Meninggal Usai Dirawat di RSKI Unair Surabaya, Bhirawa Kabar duka datang dari Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pakar Tata Kota sekaligus dosen ITS, Dr lng lr Haryo Sulistyarso meninggal pada Selasa (6/7) usai dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga (Unair) sejak Sabtu (3/7). Haryo meninggal setelah dinyatakan positif Covid 19. Keponakan Haryo, Herdayanto Sulistyo Putro mengungkapkan, pamannya tersebut sebelumnya melakukan isolasi mandiri bersama istrinya. Sebelum kemudian kondisinya memburuk dan dibawa ke RSKI Unair. "Di bawa ke RSKI sama ibu dari Sabtu (3/7), hari Minggu (4/ 7) malam baru dapat kamar. Tapi sampai meninggal belum dapat ruangan di ICU karena penuh,'' ujar pria yang akrab disapa Danang ini. Dalam benak Danang, Haryo merupakan sosok paman yang ringan tangan dalam membantunya. Bahkan kerap memberi masukan pada Danang yang merupakan dosen Departemen Kimia ITS itu. "Beliau sangat baik, meskipun sudah purna ada beberapa proyek juga yang dikerjakan,'' lanjutnya. Masih, menurut Danang, saat ini istri Haryo masih berada di RSKI. Sementara dua anak dan cucu Haryo tidak bisa ikut dalam pemakaman penerapan Protokol Kesehatan Covid-19. Dikatakan pria yang juga Satgas Covid 19 ITS ini, pihak ITS akan menggelar pengajian secara daring untuk Haryo yang merupakan dosen purna tugas departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS dan juga untuk Prof Dr Ema Apriliana MSi, guru besar departemen Matematika ITS. [ina]

jar daring. Tak hanya itu, pengenalan aplikasi yang akan digunakan selama belajar daring jug akan disampaikan. "Kami melibatkan OSIS untuk mengisis MPLS besok dengan membentuk forum - forum. Guru - guru akan bertanggungjawab untuk monitoring. Beberapa materi yang diutamakan akan disampaikan nanti berkaitan dengan aplikasi yang digunakan selama belajar daring. Seperti Microsoft 365. Karena tidak semua siswa SMP bisa menggunakannya. Jadi saat tahun ajaran dimulai, belajar daring terlaksana sudah siap,'' jelas Kepala SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono, Selasa (6/7). Beberapa ekskul yang mempunyai prestasi juga akan dikenalkan dalam MPLS. Seperti ekskul basket, panduan suara, gamelan dan keas kasih sayang yang digagas selama pandemi ini. "Pengenalan Ekskul tetap ada meskipun belajar dari rumah. Tapi diinfokan Ekskul - ekskul yang bisa jadi prestasi. Meskipun tidak jalan, tapi kami tetap memfasilitasi asalkan ada izin orang tua dan penerapan Prokes ketat. Fasilitas ini akan disediakan saat kasus tidak meningkat. Tapi untuk saat ini sementara belum bisa dijalankan,'' urainya. Hal yang sama juga dilakukan SMAN 16 surabaya. Sebanyak 320

siswa akan mengikuti materi yang berkaitan dengan kebijakan sekolah, pengenalan kurikulum program, dan pendidikan karakter melalui cuplikan video. "Setelah mengikuti MPLS ini ada kegiatan tindak lanjut, jadi semacam materi materi yang harus ditindaklanjuti anak dalam bentuk tugas. Karena masing - masing materi ada hal yang perlu mereka pelajari,'' katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara. Sesuai dengan kondisi dan arahan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kegiatan dilaksanakan secara Daring. Dalam kegiatan ini, Praci mengatakan, jika pihaknya memfokuskan materi tentang cara menghadapi pandemi Covid 19. "Ada 700 lebih siswa nanti yang ikut MPLS daring karena PPKM Darurat. Setelah PPKM Darurat dicabut, kami akan fokuskan tatap muka untuk yang pelajaran praktek. Tapi presentase tergantung zona masing-masing kecamatan. Kalau teori Daring dulu,'' urainya. Dalam belajar dari rumah mendatang, Praci menuturkan, pembelajaran daring akan dibatasi maksimal jam 12.00 siang. Sedangkan untuk guru-guru bisa mengajar dari sekolah asal kapasitasnya tak lebih dari 25%, dan dibuat secara bergiliran. [ina]

maka dilakukan penundaan sampai dengan tanggal 20 Juli,'' ungkap Totok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (6/7). Totok menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan rekomendasi permohonan PTM ke gugus tugas yang sampai sekarang belum turun, akan tetapi berhubung adanya PPKM darurat, pihaknya berencana akan mengajukan permohonan ulang setelah PPKM darurat. "Sejauh ini kita akan mengikuti regulasi sampai dengan PPKM darurat ini selesai selanjutnya nanti kita akan mengajukan permohonan untuk PTM setelah tanggal 20 Juli,'' tuturnya. Kendati akan diajukan permohonan baru untuk PTM pihaknya belum bisa memastikan jika setelah tanggal 20 Juli nanti bisa dilakukan PTM. Pasalnya, ia juga masih melihat perkembangan persebaran Covid 19 yang semakin tinggi atau menurun. "Kita mengikuti kebijakan itu, untuk menekan laju penularan Covid 19 di Kabupaten Trenggalek,'' ujarnya. Selain itu, disebutkannya dalam salah satu item pada instruksi presiden, Kabupaten Trenggalek masuk level III, yang artinya bahwa sistem pendidikan di Kabupaten Trenggalek dilakukan secara online 100%. [wek]

hilmi husain/bhirawa

Petugas gabungan saat razia PPKM Darurat di Kota Pasuruan. Hasilnya dari puluhan yang di swab antigen, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19, Senin (5/7) malam.

Asyik Nongkrong di Warkop, Dua Pemuda Kota Pasuruan Positif Covid-19 Pasuruan, Bhirawa Dua warga Kota Pasuruan dinyatakan positif terinfeksi Covid 19 usai terjaring razia gabungan petugas PPKM Darurat saat tengah menghabiskan waktu di warung kopi. Razia kali ini, dipimpin Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan razia digelar pada Senin (5/7) malam. Sidak untuk mengecek kepatuhan warga Kota Pasuruan dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM Darurat. Saat razia, petugas melakukan tes swab antigen kepada puluhan warga yang tengah menghabiskan waktu di warung kopi. "Dari puluhan warga yang di swab antigen, terdapat dua pemuda positif Covid-19 saat razia PPKM darurat. Dua pemuda itu merupakan pengunjung yang sedang nongkrong,'' ujar Gus Ipul. Selanjutnya, dua warga yang positif Covid 19 di bawa ke rumah karantina yang disediakan Pemkot

Pasuruan. "Keduanya langsung dibawa ke rumah karangtina Pemkot Pasuruan di hotel Semeru, Kota Pasuruan,'' jelas Gus Ipul. Pantauan di lokasi, start razia gabungan petugas PPKM Darurat pukul 21.00 dari rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Satgas me-

luncur ke sejumlah warung kopi dan cafe yang sudah ditentukan. Sasaran pertama adalah warung Sehat di Jl Setiabudi. Di warung itu, Satgas menemukan 14 pemuda yang nongkrong. Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan swab antigen kepa-

SISWA

SMKN 2 Buduran Juara I Karya Tulis Perkoperasian Antusiasi siswa SMK/SMK dan Mahasiswa Jawa Timur untuk mengikuti lomba Karya Tulis Perkoperasian, yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi. Ada sekitar 300 naskah yang masuk, terdiri 200 lebih naskah untuk tingkat SMA/ SMK dan 90 an untuk karya mahasiswa. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

AA Diandra Ariviena, siswi SMAN 4 Sidoarjo saat melakukan presentasi di hadapan juri.

Setelah diseleksi untuk tingkat SMA/SMK juara I diraih Violletta Gadis Cantika SMKN 2 Buduran, juara II Anak Agung Diandra Ariviena SMAN 4 Sidoarjo, juara III Ketut Ardhika Dharmajaya SMA Hang Tuah V Sidoarjo. Juara harapan I Ferina Putri Soedjono, SMKN III Buduran dan harapan II Nabila Wahyu Maulani SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa Mendukung Program Pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat yang dilaksanakan tanggal 3 hingga 20 Juli. Program - program Kebudayaan juga tidak menggelar event, termasuk kegiatan Mister dan Miss Sidoarjo 2022, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini harus ditunda. Hal ini disampaikan Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021, Stefanny Imelda siswi SMAN 1 Sidoarjo. Menurut Stefanny, ada beberapa event yang terpaksa ditunda, seperti fashion show, pelatihan batik dan kegiatan lainnya. Sementara di masa PPKM Darurat ini melalukan kegiatan hanya melalui Daring untuk meeting zoom dalam persiapan event Pemilihan Mister dan Miss Sidoarjo 2022. Stefanny yang juga sebagai Miss Sidoarjo 2021 juga menjelaskan, walaupun melalui Daring, kami selalu memberikan informasi positif untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes). Pola hidup sehat dan rajin berolahraga untuk menjaga stamina tubuh dan berbagi tips, diantaranya kreatifitas untuk kegiatan selama di rumah, seperti berbagi tips resep masakan atau membuat kerajinan tangan. Seperti, membuat masker dari batik tulis, strip masker dari rajut. Termasuk juga catering, perabot rumah tangga, agar usahanya tidak

Jakarta, Bhirawa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan soal larangan sponsor industri rokok dalam berbagai kegiatan, termasuk

da seluruh pengunjung dan penjaga warkop. Hasilnya, seluruh pengunjung dinyatakan negatif. Sesuai Instruksi Mendagri nomor 115 tahun 2021. Maka warung, restoran, rumah makan, cafe, pedagang kaki lima dilarang makan di tempat atau dine in. Han-

ya boleh take away. Lalu, Satgas bergerak keliling dan menemukan warung kopi yang berada di Doropayung, Kelurahan Sekargadung. Patugas saat itu dibuat kaget, karena pukul 22.00, pengunjungnya sangat banyak. Mengetahui hal itu, pengunjung warung juga di swab antigen. Dari 30 pengunjung, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dilanjutnya ditempat lainnya. Di warung kopi disekitaran exit tol, Satgas berhenti karena melihat ada kerumunan pemuda yang jongkrong di trotoar. Mengetahui ada Satgas Covid, mereka langsung lari tunggang langgang meninggalkan tempat. Kemudian dilanjutkan ke kawasan lainnya dan finish di depan Mapolres Pasuruan Kota. Berdasarkan data yang ada sepanjang mewabahnya Covid-19, total warga Kota Pasuruan yang terpapar berjumlah 2.061 jiwa. "Masyarakat harus taat aturan. Jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Saat ini, kausus aktif Covid 19 di Kota Pasuruan berjumlah 253 orang,'' urai Gus Ipul. [hil]

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek

GALERI

Mundukung PPKM Darurat, Miss Kebudayaan Sidoarjo Tunda Kegiatan berhenti karena pandemi. "Sangat besar harapan kami, masyarakat tetap bisa berkreasi dan melakukan kegiatan positif serta tetap mendapatkan penghasilan walaupun di masa PPKM Darurat ini,'' harap siswi yang bercita cita ingin masuk IPDN ini. Putri kelahiran Sidoarjo, 23 September 2003 ini mengaku memang seperti itu tugasnya. ''Jadi tugas Miss Sidoarjo 2021 dan Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021 diantaranya adalah secara umum membantu mempromosikan dan memajukan bidang UMKM, kebudayaan, batik dan pariwisata Sidoarjo. Untuk Miss Kebudayaan tentu saja bertugas sebagai duta atau role model tentang semua kebudayaan dan ciri khas Sidoarjo,'' jelas peraih Juara 1 Musikalisasi Puisi Jawa Timur ini. Siswi kelas XII IPS yang suka seni budaya sejak duduk di bangku SD, khususnya seni tari dan tarik suara ini mengaku kalau kondisi kebudayaan Sidoarjo saat ini dinilai sudah cukup baik. Tetapi masih sangat perlu dikembangkan dan di promosikan ke khalayak umum. Agar Sidoarjo lebih dikenal lagi dan menarik perhatian masyarakat luas tentang ciri khas dan kebudayaan yang dimiliki Sidoarjo, dan tentunya dengan harapan semakin memajukan kebudayaan di Sidoarjo.

"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga siap mempromosikannya melalui sosial media atau

event - event yang lain,'' ujar Juara 2 Solo Vocal FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional). [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Stefanny Imelda disela - sela kegiatan sekolah juga belajar membatik.

Menpora Dukung Kemenkes soal Larangan Sponsor Rokok dalam Olah Raga

PTM Ditunda, Tahun Ajaran Baru Kembali Dilakukan secara Online Trenggalek, Bhirawa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan mulai tanggal 3 hingga 20 Juli membuat nasib pelajar di Kabupaten Trenggalek, untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 mulai Hari Senin, tanggal 12 Juli nanti diundur lagi sampai dengan batas yang ditentukan. Pasalnya, melihat kondisi pandemi covid-19 yang belum juga turun, sementara itu dari salah satu item pada instruksi presiden bahwa Kabupaten Trenggalek masuk level 3 sehingga pembelajaran harus kembali dilakukan secara Online 100%. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto mengatakan, PPKM Darurat mempengaruhi persiapan PTM di tahun ajaran baru, karena pembelajaran harus kembali dilakukan secara Online. "Sebelumnya sudah kita rapatkan untuk pelaksanaan PTM, dan sudah disepakati bahwa tahun ajaran baru ini akan dilaksanakan PTM di semua jenjang pendidikan dengan maksimal 50% persen di masing masing kelas, namun karena ada PPKM Darurat

Halaman 7

Sedangkan untuk mahasiswa, juara pertama diraih Thoyyibatun Nafisah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), juara II Izzum Wafi'uddin Universitas Brawijaya dan juara III Yulia Sindi Sari Universitas Brawijaya. Sedangkan untuk juara harapan I Rahmah Putri Fauziyah El Hady Universitas Gadjah Mada dan harapan II Amalia Restu Nirwana Universitas Negeri Malang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Muhammadi Edi Kurniadi ST MM mengatakan, antutias mereka cukup bagus. Pandangan mereka tentang koperasi juga cukup baik. Lembaga koperasi yang selama ini pengurusnya orangtua, pensiunan atau orang - orang yang mencari kesibukan. Padahal bukan itu sebenarnya, koperasi ini mempunyai kekuatan ekonomi yang luar biasa. ''Makanya kita perkenalkan, pandangannya anak - anak muda, khususnya siswa SMA/SMK dan Mahasiswa,'' jelas Edi Kurniadi, pada (6/7) kemarin. "Maka agar perkoperasian ini lebih maju, khususnya Koperasi Sidoarjo, makanya mereka diminta pemikirannya,

yang dikemas melalui lomba. Ternyata siswa dan mahasiswa juga cukup kritis dan maju mengikuti perkembangan tekonologi,'' terangnya. Terpisah, Aprilia Devina Rahma SS MPd sebagai guru pendamping Violletta Gadis Cantika mengaku kalau tema yang diikutkan lomba adalah MOCO (Mobile Coperation), sebuah transformasi layanan yang selama ini dilakukan secara manual, dengan program MOCO bisa beruah menjadi digitalisasi. Konsumen yang harus datang ke koperasi dengan program itu bisa dari rumah. Pertimbangan tema ini karena masa pandemi, tidak ada kegiatan yang dilakukan secara tatap muka, namun bagaimana caranya omzet koperasi terus meningkat. [*]

pertandingan olahraga. “Kami sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan tentang larangan sponsor rokok dan ini kami dukung. Pasalnya, kami tahu bahwa tidak ada prestasi yang bisa dihasil-

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam acara virtual Jambore Pioner Muda dengan tema '”Kita Keren Tanpa Rokok” di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

kan dari anak yang tidak sehat," ucap Zainudin saat menjadi narasumber dalam acara Jambore Pioner Muda dengan tema '”Kita Keren Tanpa Rokok” di Jakarta, Selasa. Zainudin mengakui bahwa rokok dulu tidak terpisahkan dari berbagai pertandingan olahraga. Namun saat ini, menurutnya, sudah mulai terkontrol bahkan hampir tidak ada lagi sponsor rokok dalam kegiatankegiatan olahraga profesional. Kondisi tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat yang meningkat bahwa rokok bukanlah satusatunya industri yang bisa memberikan dukungan, dan produk lain pun bisa menjadi sponsor. “Namun demikian, kalau yang sudah agak jauh dari pantauan kami, terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan dan sebagainya, memang masih agak susah. Dan itu, tugas pemerintah daerah yang harus bisa mengingatkan hal ini," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa talenta-talenta muda harus dalam kondisi fisik yang sehat apabila ingin berprestasi. Pasalnya, jika mereka sudah terkontaminasi dengan tembakau, itu dapat mengganggu kesehatan para atlet. "Hampir rata-rata, terutama mereka yang masih aktif sebagai atlet, tidak ada yang merokok karena mereka sadar bahwa begitu mereka merokok pasti akan mengganggu pernapasannya. Dan alhamdulillah sudah ada komitmen dari para pelatih, atlet dan ofisial untuk menghindarkan rokok," katanya. "Dalam Grand Design Olahraga Nasional, tingkat kebugaran adalah hal yang sangat penting karena salah satu yang membuat kita susah berprestasi adalah sulitnya mendapatkan talenta-talenta yang bugar dan sehat. Bayangkan saja masih anak-anak mereka sudah mulai merokok. Hal-hal seperti ini yang harus cegah," pungkasnya. [ant]

Atlet Panjat Tebing Indonesia Positif Covid-19 Usai Menang di Swiss Jakarta, Bhirawa Atlet panjat tebing Indonesia sekaligus pencetak rekor dunia speed putra Veddriq Leonardo terkonfirmasi positif COVID-19 setelah meraih medali emas dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss, Sabtu (3/7). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, Selasa. Yenny mengatakan selain Veddriq, dari 16 orang kontingen yang berangkat ke Swiss, ada tiga atlet lainnya yang juga dinyatakan positif COVID-19, yaitu Alfian M Fadjri, Desak Made Rita dan satu ofisial. Mereka awalnya dijadwalkan kembali pulang ke Indonesia pada Selasa. “Saya baru mendapat kabar bahwa atlet panjat tebing Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa setelah meraih medali emas dan perunggu dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Swiss ternyata positif COVID-19,” ujar Yenny dalam tayangan video yang diteri-

ma di Jakarta, Selasa. Saat ini, Veddriq dan tiga orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di Zurich, Swiss. Yenny juga turut berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Luar Negeri yang sudah membantu proses karantina atletnya selama 14 hari di Zurich. Veddriq Leonardo meraih medali emas IFSC Climbing World Cup Villars setelah mengalahkan atlet Rusia Dmitrii Timofeev dalam babak final dengan catatan waktu 5,329 detik, unggul 2,021 detik dari lawannya. Veddriq sebelumnya mengukir rekor dunia ketika berlaga di IFSC Climbing World Cup, di Salt Lake City, Utah, AS, 29 Mei lalu dengan catatan waktu 5,208 detik. Sementara itu, rekannya, Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu usai mengalahkan atlet Rusia Vladislav Deulin di babak perebutan juara tiga. Katibin unggul dalam pertarungan yang cukup ketat dengan catatan waktu 5,306 detik, sedangkan Deulin 5,38 detik. [ant]

Atlit panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri ) dan rekannya Veddriq Leonardo (kanan) melakukan selebrasi setelah mencatat waktu tercepat dalam kejuaraan PIala Duania Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, Ametika Serikat, Jumata (28/5/2021).

SMPN 1 Pajarakan Kabupaten Probolinggo Dijadikan Rumah Isolasi Probolinggo, Bhirawa Seiring dengan semakin bertambahnya kasus Covid 19 di Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menambah rumah isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19 dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Setelah SMPN 1 Dringu, kali ini Pemkab Probolinggo menjadikan SMPN 1 Pajarakan sebagai tempat rumah isolasi bagi masyarakat. Sebagai persiapan itu, Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE melakukan peninjauan secara langsung ke SMPN 1 Pajarakan. Menurut Bupati Tantri, untuk di SMPN 1 Pajarakan disiapkan sekitar delapan ruangan yang masing masing berisi enam tempat tidur sehingga totalnya mencapai 48 tempat tidur. Tetapi lembaga sekolah ini bersama dengan Puskesmas Pajarakan telah siap bila ada penambahan lagi. Karena infrastrukturn-

ya masih sangat layak untuk ditambah. Artinya, ruangannya masih banyak yang kosong. Kemudian fasilitas lain seperti kamar mandi dan halaman yang luas sehingga dimungkinkan manakala diperlukan bisa ditambah.

Bupati Tantri juga menjelaskan, SMPN 1 Dringu siap untuk dilakukan penambahan ruangan. Tetapi pihaknya ingin menyebar kekuatan itu sehingga petugas atau Satgas yang ada tidak terlalu kelelahan untuk proses relaksasi. Maka dico-

ba dialihkan beban itu ke beberapa kecamatan lain. Untuk rumah isolasi di tingkat kecamatan ini tegas Bupati Tantri, pihaknya sudah memerintahkan Satgas kecamatan mencoba mencari peluang untuk rumah isolasi di lev-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bupati Tantri tinjau ruangan kelas SMPN 1 Pajarakan untuk jadi Rumah Isolasi.

el kecamatan. Namun bukan kemudian melihat per zonasi tetapi pada kesiapan infrastruktur. "Lembaga sekolah dipilih karena infrastruktur yang paling siap. Jadi sudah lengkap ada ruangan yang layak, kamar mandi dan toilet, halaman luas untuk olah raga, serta lebih mudah mengatur keamanan untuk alur pasien sehingga menjadi pilihan untuk memanfaatkan lembaga sekolah sebagai rumah isolasi. Kini di SMPN 1 Dringu, menyisakan enam tempat tidur. Sebagai upaya antisipasi terjadi lonjakan, kami bergotong - royong menyiapkan SMPN 1 Pajarakan sebagai ruang isolasi,'' ujar Tantri. Bahkan, Bupati Tantriana menginstruksikan menyiapkan tempat karantina di setiap kecamatan. Sehingga, pasien positif korona yang tanpa gejala alias OTG (Orang Tanpa Gejala), tidak harus dikarantina di rumah sehat tingkat kabupaten. Tantri mengatakan, Pemkab terus

berikhtiar mengupayakan dan menyiapkan rumah - rumah karantina bagi pasien OTG. Karena, sempat full, artinya tidak ada lagi tempat bagi pasien - pasien baru, sehingga diputuskan menjadikan salah satu gedung lembaga pendidikan sebagai rumah isolasi. "Saya instruksikan juga kepada camat-camat, untuk menyiapkan tempat karantina tingkat kecamatan. Segera koordinasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), kebutuhan fasilitas yang diperlukan di tempat karantina tingkat kecamatan. Saya sudah minta BPBD untuk menfasilitasi,'' ungkapnya. Selain itu, Tantri juga meminta Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat skala mikro di RT/RW zona merah, tetap dilaksanakan. Meski, juga perlu disyukuri karena sejauh ini di Kabupaten Probolinggo, belum ada RT/RW yang dinyatakan zona merah. [wap]


Bhirawa

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

Halaman 6

Rabu Wage, 7 Juli 2021

& OLAHRAGA

Minta Sekolah Komunikasi Dua Arah untuk Pendampingan Siswa

Kasus Covid-19 Tinggi, Dindik Berlakukan Daring Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim resmi mengeluarkan kebijakan belajar Daring bagi SMA/SMK di Jawa Timur. Mengingat kasus Covid 19 meningkat hingga diberlakukan PPKM Darurat. Keputusan ini juga berdasarkan Instruksi Gubernur Jawa Timur melalui Surat Edaran (SE) Nomor 420/11137/101.1/2021, tertanggal 25 Mei, perihal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Jawa Timur. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, proses belajar mengajar pada kabupaten/kota di Jatim telah ditetapkan sebagai daerah penerapan PPKM Darurat. Alhasil baik daerah dengan level 4 (insiden atau kasus Covid-19 sangat tinggi) maupun level 3 (insiden atau kasus Covid-19 tinggi) akan melakukan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. "Artinya segala kegiatan SMA/ SMK di Jawa Timur termasuk MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) juga dilakukan secara Daring,'' ujar Wahid, Selasa (6/7). Wahid menjelaskan, seluruh satuan pendidikan di wilayah Jawa Timur harus meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan disampaikan melalui pembelajaran daring. Baik dari aspek kualitas guru, tenaga kependidikan, bahan ajar, metode pembelajaran hingga konsentrasi daya serap siswa terhadap materi pelajaran agar lebih optimal. "Saya juga meminta satuan pen-

didikan agar menjalin komunikasi secara efektif dengan wali murid agar ada pendampingan bagi siswa selama PJJ atau daring,'' jelasnya. Wahid juga meminta agar dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan belajar daring di seluruh satuan pendidikan masing - masing. MPLS Daring, Fokus Pengenalan Aplikasi dan Kurikulum Sekolah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru akan laksanakan beberapa hari lagi. Tepatnya pada 12 - 14 Juni 2021. Sayangnya, kegiatan ini masih dilakukan secara Daring karena kebijakan PKKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah. Meski begitu, persiapan telah dilakukan SMA/SMK di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Seperti di SMAN 15 Surabaya. Sebanyak 400 siswa lebih akan mengikuti MPLS. Kegaiatan ini akan diisi beberapa materi yang mengutamakan SOP sekolah selama pelaksanaan bela-

BANGKU POJOK

Pakar Tata Kota ITS Meninggal Usai Dirawat di RSKI Unair Surabaya, Bhirawa Kabar duka datang dari Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pakar Tata Kota sekaligus dosen ITS, Dr lng lr Haryo Sulistyarso meninggal pada Selasa (6/7) usai dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga (Unair) sejak Sabtu (3/7). Haryo meninggal setelah dinyatakan positif Covid 19. Keponakan Haryo, Herdayanto Sulistyo Putro mengungkapkan, pamannya tersebut sebelumnya melakukan isolasi mandiri bersama istrinya. Sebelum kemudian kondisinya memburuk dan dibawa ke RSKI Unair. "Di bawa ke RSKI sama ibu dari Sabtu (3/7), hari Minggu (4/ 7) malam baru dapat kamar. Tapi sampai meninggal belum dapat ruangan di ICU karena penuh,'' ujar pria yang akrab disapa Danang ini. Dalam benak Danang, Haryo merupakan sosok paman yang ringan tangan dalam membantunya. Bahkan kerap memberi masukan pada Danang yang merupakan dosen Departemen Kimia ITS itu. "Beliau sangat baik, meskipun sudah purna ada beberapa proyek juga yang dikerjakan,'' lanjutnya. Masih, menurut Danang, saat ini istri Haryo masih berada di RSKI. Sementara dua anak dan cucu Haryo tidak bisa ikut dalam pemakaman penerapan Protokol Kesehatan Covid-19. Dikatakan pria yang juga Satgas Covid 19 ITS ini, pihak ITS akan menggelar pengajian secara daring untuk Haryo yang merupakan dosen purna tugas departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS dan juga untuk Prof Dr Ema Apriliana MSi, guru besar departemen Matematika ITS. [ina]

jar daring. Tak hanya itu, pengenalan aplikasi yang akan digunakan selama belajar daring jug akan disampaikan. "Kami melibatkan OSIS untuk mengisis MPLS besok dengan membentuk forum - forum. Guru - guru akan bertanggungjawab untuk monitoring. Beberapa materi yang diutamakan akan disampaikan nanti berkaitan dengan aplikasi yang digunakan selama belajar daring. Seperti Microsoft 365. Karena tidak semua siswa SMP bisa menggunakannya. Jadi saat tahun ajaran dimulai, belajar daring terlaksana sudah siap,'' jelas Kepala SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono, Selasa (6/7). Beberapa ekskul yang mempunyai prestasi juga akan dikenalkan dalam MPLS. Seperti ekskul basket, panduan suara, gamelan dan keas kasih sayang yang digagas selama pandemi ini. "Pengenalan Ekskul tetap ada meskipun belajar dari rumah. Tapi diinfokan Ekskul - ekskul yang bisa jadi prestasi. Meskipun tidak jalan, tapi kami tetap memfasilitasi asalkan ada izin orang tua dan penerapan Prokes ketat. Fasilitas ini akan disediakan saat kasus tidak meningkat. Tapi untuk saat ini sementara belum bisa dijalankan,'' urainya. Hal yang sama juga dilakukan SMAN 16 surabaya. Sebanyak 320

siswa akan mengikuti materi yang berkaitan dengan kebijakan sekolah, pengenalan kurikulum program, dan pendidikan karakter melalui cuplikan video. "Setelah mengikuti MPLS ini ada kegiatan tindak lanjut, jadi semacam materi materi yang harus ditindaklanjuti anak dalam bentuk tugas. Karena masing - masing materi ada hal yang perlu mereka pelajari,'' katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara. Sesuai dengan kondisi dan arahan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kegiatan dilaksanakan secara Daring. Dalam kegiatan ini, Praci mengatakan, jika pihaknya memfokuskan materi tentang cara menghadapi pandemi Covid 19. "Ada 700 lebih siswa nanti yang ikut MPLS daring karena PPKM Darurat. Setelah PPKM Darurat dicabut, kami akan fokuskan tatap muka untuk yang pelajaran praktek. Tapi presentase tergantung zona masing-masing kecamatan. Kalau teori Daring dulu,'' urainya. Dalam belajar dari rumah mendatang, Praci menuturkan, pembelajaran daring akan dibatasi maksimal jam 12.00 siang. Sedangkan untuk guru-guru bisa mengajar dari sekolah asal kapasitasnya tak lebih dari 25%, dan dibuat secara bergiliran. [ina]

maka dilakukan penundaan sampai dengan tanggal 20 Juli,'' ungkap Totok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (6/7). Totok menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan rekomendasi permohonan PTM ke gugus tugas yang sampai sekarang belum turun, akan tetapi berhubung adanya PPKM darurat, pihaknya berencana akan mengajukan permohonan ulang setelah PPKM darurat. "Sejauh ini kita akan mengikuti regulasi sampai dengan PPKM darurat ini selesai selanjutnya nanti kita akan mengajukan permohonan untuk PTM setelah tanggal 20 Juli,'' tuturnya. Kendati akan diajukan permohonan baru untuk PTM pihaknya belum bisa memastikan jika setelah tanggal 20 Juli nanti bisa dilakukan PTM. Pasalnya, ia juga masih melihat perkembangan persebaran Covid 19 yang semakin tinggi atau menurun. "Kita mengikuti kebijakan itu, untuk menekan laju penularan Covid 19 di Kabupaten Trenggalek,'' ujarnya. Selain itu, disebutkannya dalam salah satu item pada instruksi presiden, Kabupaten Trenggalek masuk level III, yang artinya bahwa sistem pendidikan di Kabupaten Trenggalek dilakukan secara online 100%. [wek]

hilmi husain/bhirawa

Petugas gabungan saat razia PPKM Darurat di Kota Pasuruan. Hasilnya dari puluhan yang di swab antigen, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19, Senin (5/7) malam.

Asyik Nongkrong di Warkop, Dua Pemuda Kota Pasuruan Positif Covid-19 Pasuruan, Bhirawa Dua warga Kota Pasuruan dinyatakan positif terinfeksi Covid 19 usai terjaring razia gabungan petugas PPKM Darurat saat tengah menghabiskan waktu di warung kopi. Razia kali ini, dipimpin Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan razia digelar pada Senin (5/7) malam. Sidak untuk mengecek kepatuhan warga Kota Pasuruan dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM Darurat. Saat razia, petugas melakukan tes swab antigen kepada puluhan warga yang tengah menghabiskan waktu di warung kopi. "Dari puluhan warga yang di swab antigen, terdapat dua pemuda positif Covid-19 saat razia PPKM darurat. Dua pemuda itu merupakan pengunjung yang sedang nongkrong,'' ujar Gus Ipul. Selanjutnya, dua warga yang positif Covid 19 di bawa ke rumah karantina yang disediakan Pemkot

Pasuruan. "Keduanya langsung dibawa ke rumah karangtina Pemkot Pasuruan di hotel Semeru, Kota Pasuruan,'' jelas Gus Ipul. Pantauan di lokasi, start razia gabungan petugas PPKM Darurat pukul 21.00 dari rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Satgas me-

luncur ke sejumlah warung kopi dan cafe yang sudah ditentukan. Sasaran pertama adalah warung Sehat di Jl Setiabudi. Di warung itu, Satgas menemukan 14 pemuda yang nongkrong. Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan swab antigen kepa-

SISWA

SMKN 2 Buduran Juara I Karya Tulis Perkoperasian Antusiasi siswa SMK/SMK dan Mahasiswa Jawa Timur untuk mengikuti lomba Karya Tulis Perkoperasian, yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi. Ada sekitar 300 naskah yang masuk, terdiri 200 lebih naskah untuk tingkat SMA/ SMK dan 90 an untuk karya mahasiswa. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

AA Diandra Ariviena, siswi SMAN 4 Sidoarjo saat melakukan presentasi di hadapan juri.

Setelah diseleksi untuk tingkat SMA/SMK juara I diraih Violletta Gadis Cantika SMKN 2 Buduran, juara II Anak Agung Diandra Ariviena SMAN 4 Sidoarjo, juara III Ketut Ardhika Dharmajaya SMA Hang Tuah V Sidoarjo. Juara harapan I Ferina Putri Soedjono, SMKN III Buduran dan harapan II Nabila Wahyu Maulani SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa Mendukung Program Pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat yang dilaksanakan tanggal 3 hingga 20 Juli. Program - program Kebudayaan juga tidak menggelar event, termasuk kegiatan Mister dan Miss Sidoarjo 2022, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini harus ditunda. Hal ini disampaikan Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021, Stefanny Imelda siswi SMAN 1 Sidoarjo. Menurut Stefanny, ada beberapa event yang terpaksa ditunda, seperti fashion show, pelatihan batik dan kegiatan lainnya. Sementara di masa PPKM Darurat ini melalukan kegiatan hanya melalui Daring untuk meeting zoom dalam persiapan event Pemilihan Mister dan Miss Sidoarjo 2022. Stefanny yang juga sebagai Miss Sidoarjo 2021 juga menjelaskan, walaupun melalui Daring, kami selalu memberikan informasi positif untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes). Pola hidup sehat dan rajin berolahraga untuk menjaga stamina tubuh dan berbagi tips, diantaranya kreatifitas untuk kegiatan selama di rumah, seperti berbagi tips resep masakan atau membuat kerajinan tangan. Seperti, membuat masker dari batik tulis, strip masker dari rajut. Termasuk juga catering, perabot rumah tangga, agar usahanya tidak

Jakarta, Bhirawa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan soal larangan sponsor industri rokok dalam berbagai kegiatan, termasuk

da seluruh pengunjung dan penjaga warkop. Hasilnya, seluruh pengunjung dinyatakan negatif. Sesuai Instruksi Mendagri nomor 115 tahun 2021. Maka warung, restoran, rumah makan, cafe, pedagang kaki lima dilarang makan di tempat atau dine in. Han-

ya boleh take away. Lalu, Satgas bergerak keliling dan menemukan warung kopi yang berada di Doropayung, Kelurahan Sekargadung. Patugas saat itu dibuat kaget, karena pukul 22.00, pengunjungnya sangat banyak. Mengetahui hal itu, pengunjung warung juga di swab antigen. Dari 30 pengunjung, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dilanjutnya ditempat lainnya. Di warung kopi disekitaran exit tol, Satgas berhenti karena melihat ada kerumunan pemuda yang jongkrong di trotoar. Mengetahui ada Satgas Covid, mereka langsung lari tunggang langgang meninggalkan tempat. Kemudian dilanjutkan ke kawasan lainnya dan finish di depan Mapolres Pasuruan Kota. Berdasarkan data yang ada sepanjang mewabahnya Covid-19, total warga Kota Pasuruan yang terpapar berjumlah 2.061 jiwa. "Masyarakat harus taat aturan. Jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Saat ini, kausus aktif Covid 19 di Kota Pasuruan berjumlah 253 orang,'' urai Gus Ipul. [hil]

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek

GALERI

Mundukung PPKM Darurat, Miss Kebudayaan Sidoarjo Tunda Kegiatan berhenti karena pandemi. "Sangat besar harapan kami, masyarakat tetap bisa berkreasi dan melakukan kegiatan positif serta tetap mendapatkan penghasilan walaupun di masa PPKM Darurat ini,'' harap siswi yang bercita cita ingin masuk IPDN ini. Putri kelahiran Sidoarjo, 23 September 2003 ini mengaku memang seperti itu tugasnya. ''Jadi tugas Miss Sidoarjo 2021 dan Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021 diantaranya adalah secara umum membantu mempromosikan dan memajukan bidang UMKM, kebudayaan, batik dan pariwisata Sidoarjo. Untuk Miss Kebudayaan tentu saja bertugas sebagai duta atau role model tentang semua kebudayaan dan ciri khas Sidoarjo,'' jelas peraih Juara 1 Musikalisasi Puisi Jawa Timur ini. Siswi kelas XII IPS yang suka seni budaya sejak duduk di bangku SD, khususnya seni tari dan tarik suara ini mengaku kalau kondisi kebudayaan Sidoarjo saat ini dinilai sudah cukup baik. Tetapi masih sangat perlu dikembangkan dan di promosikan ke khalayak umum. Agar Sidoarjo lebih dikenal lagi dan menarik perhatian masyarakat luas tentang ciri khas dan kebudayaan yang dimiliki Sidoarjo, dan tentunya dengan harapan semakin memajukan kebudayaan di Sidoarjo.

"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga siap mempromosikannya melalui sosial media atau

event - event yang lain,'' ujar Juara 2 Solo Vocal FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional). [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Stefanny Imelda disela - sela kegiatan sekolah juga belajar membatik.

Menpora Dukung Kemenkes soal Larangan Sponsor Rokok dalam Olah Raga

PTM Ditunda, Tahun Ajaran Baru Kembali Dilakukan secara Online Trenggalek, Bhirawa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan mulai tanggal 3 hingga 20 Juli membuat nasib pelajar di Kabupaten Trenggalek, untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 mulai Hari Senin, tanggal 12 Juli nanti diundur lagi sampai dengan batas yang ditentukan. Pasalnya, melihat kondisi pandemi covid-19 yang belum juga turun, sementara itu dari salah satu item pada instruksi presiden bahwa Kabupaten Trenggalek masuk level 3 sehingga pembelajaran harus kembali dilakukan secara Online 100%. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto mengatakan, PPKM Darurat mempengaruhi persiapan PTM di tahun ajaran baru, karena pembelajaran harus kembali dilakukan secara Online. "Sebelumnya sudah kita rapatkan untuk pelaksanaan PTM, dan sudah disepakati bahwa tahun ajaran baru ini akan dilaksanakan PTM di semua jenjang pendidikan dengan maksimal 50% persen di masing masing kelas, namun karena ada PPKM Darurat

Halaman 7

Sedangkan untuk mahasiswa, juara pertama diraih Thoyyibatun Nafisah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), juara II Izzum Wafi'uddin Universitas Brawijaya dan juara III Yulia Sindi Sari Universitas Brawijaya. Sedangkan untuk juara harapan I Rahmah Putri Fauziyah El Hady Universitas Gadjah Mada dan harapan II Amalia Restu Nirwana Universitas Negeri Malang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Muhammadi Edi Kurniadi ST MM mengatakan, antutias mereka cukup bagus. Pandangan mereka tentang koperasi juga cukup baik. Lembaga koperasi yang selama ini pengurusnya orangtua, pensiunan atau orang - orang yang mencari kesibukan. Padahal bukan itu sebenarnya, koperasi ini mempunyai kekuatan ekonomi yang luar biasa. ''Makanya kita perkenalkan, pandangannya anak - anak muda, khususnya siswa SMA/SMK dan Mahasiswa,'' jelas Edi Kurniadi, pada (6/7) kemarin. "Maka agar perkoperasian ini lebih maju, khususnya Koperasi Sidoarjo, makanya mereka diminta pemikirannya,

yang dikemas melalui lomba. Ternyata siswa dan mahasiswa juga cukup kritis dan maju mengikuti perkembangan tekonologi,'' terangnya. Terpisah, Aprilia Devina Rahma SS MPd sebagai guru pendamping Violletta Gadis Cantika mengaku kalau tema yang diikutkan lomba adalah MOCO (Mobile Coperation), sebuah transformasi layanan yang selama ini dilakukan secara manual, dengan program MOCO bisa beruah menjadi digitalisasi. Konsumen yang harus datang ke koperasi dengan program itu bisa dari rumah. Pertimbangan tema ini karena masa pandemi, tidak ada kegiatan yang dilakukan secara tatap muka, namun bagaimana caranya omzet koperasi terus meningkat. [*]

pertandingan olahraga. “Kami sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan tentang larangan sponsor rokok dan ini kami dukung. Pasalnya, kami tahu bahwa tidak ada prestasi yang bisa dihasil-

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam acara virtual Jambore Pioner Muda dengan tema '”Kita Keren Tanpa Rokok” di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

kan dari anak yang tidak sehat," ucap Zainudin saat menjadi narasumber dalam acara Jambore Pioner Muda dengan tema '”Kita Keren Tanpa Rokok” di Jakarta, Selasa. Zainudin mengakui bahwa rokok dulu tidak terpisahkan dari berbagai pertandingan olahraga. Namun saat ini, menurutnya, sudah mulai terkontrol bahkan hampir tidak ada lagi sponsor rokok dalam kegiatankegiatan olahraga profesional. Kondisi tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat yang meningkat bahwa rokok bukanlah satusatunya industri yang bisa memberikan dukungan, dan produk lain pun bisa menjadi sponsor. “Namun demikian, kalau yang sudah agak jauh dari pantauan kami, terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan dan sebagainya, memang masih agak susah. Dan itu, tugas pemerintah daerah yang harus bisa mengingatkan hal ini," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa talenta-talenta muda harus dalam kondisi fisik yang sehat apabila ingin berprestasi. Pasalnya, jika mereka sudah terkontaminasi dengan tembakau, itu dapat mengganggu kesehatan para atlet. "Hampir rata-rata, terutama mereka yang masih aktif sebagai atlet, tidak ada yang merokok karena mereka sadar bahwa begitu mereka merokok pasti akan mengganggu pernapasannya. Dan alhamdulillah sudah ada komitmen dari para pelatih, atlet dan ofisial untuk menghindarkan rokok," katanya. "Dalam Grand Design Olahraga Nasional, tingkat kebugaran adalah hal yang sangat penting karena salah satu yang membuat kita susah berprestasi adalah sulitnya mendapatkan talenta-talenta yang bugar dan sehat. Bayangkan saja masih anak-anak mereka sudah mulai merokok. Hal-hal seperti ini yang harus cegah," pungkasnya. [ant]

Atlet Panjat Tebing Indonesia Positif Covid-19 Usai Menang di Swiss Jakarta, Bhirawa Atlet panjat tebing Indonesia sekaligus pencetak rekor dunia speed putra Veddriq Leonardo terkonfirmasi positif COVID-19 setelah meraih medali emas dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss, Sabtu (3/7). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, Selasa. Yenny mengatakan selain Veddriq, dari 16 orang kontingen yang berangkat ke Swiss, ada tiga atlet lainnya yang juga dinyatakan positif COVID-19, yaitu Alfian M Fadjri, Desak Made Rita dan satu ofisial. Mereka awalnya dijadwalkan kembali pulang ke Indonesia pada Selasa. “Saya baru mendapat kabar bahwa atlet panjat tebing Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa setelah meraih medali emas dan perunggu dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Swiss ternyata positif COVID-19,” ujar Yenny dalam tayangan video yang diteri-

ma di Jakarta, Selasa. Saat ini, Veddriq dan tiga orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di Zurich, Swiss. Yenny juga turut berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Luar Negeri yang sudah membantu proses karantina atletnya selama 14 hari di Zurich. Veddriq Leonardo meraih medali emas IFSC Climbing World Cup Villars setelah mengalahkan atlet Rusia Dmitrii Timofeev dalam babak final dengan catatan waktu 5,329 detik, unggul 2,021 detik dari lawannya. Veddriq sebelumnya mengukir rekor dunia ketika berlaga di IFSC Climbing World Cup, di Salt Lake City, Utah, AS, 29 Mei lalu dengan catatan waktu 5,208 detik. Sementara itu, rekannya, Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu usai mengalahkan atlet Rusia Vladislav Deulin di babak perebutan juara tiga. Katibin unggul dalam pertarungan yang cukup ketat dengan catatan waktu 5,306 detik, sedangkan Deulin 5,38 detik. [ant]

Atlit panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri ) dan rekannya Veddriq Leonardo (kanan) melakukan selebrasi setelah mencatat waktu tercepat dalam kejuaraan PIala Duania Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, Ametika Serikat, Jumata (28/5/2021).

SMPN 1 Pajarakan Kabupaten Probolinggo Dijadikan Rumah Isolasi Probolinggo, Bhirawa Seiring dengan semakin bertambahnya kasus Covid 19 di Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menambah rumah isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19 dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Setelah SMPN 1 Dringu, kali ini Pemkab Probolinggo menjadikan SMPN 1 Pajarakan sebagai tempat rumah isolasi bagi masyarakat. Sebagai persiapan itu, Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE melakukan peninjauan secara langsung ke SMPN 1 Pajarakan. Menurut Bupati Tantri, untuk di SMPN 1 Pajarakan disiapkan sekitar delapan ruangan yang masing masing berisi enam tempat tidur sehingga totalnya mencapai 48 tempat tidur. Tetapi lembaga sekolah ini bersama dengan Puskesmas Pajarakan telah siap bila ada penambahan lagi. Karena infrastrukturn-

ya masih sangat layak untuk ditambah. Artinya, ruangannya masih banyak yang kosong. Kemudian fasilitas lain seperti kamar mandi dan halaman yang luas sehingga dimungkinkan manakala diperlukan bisa ditambah.

Bupati Tantri juga menjelaskan, SMPN 1 Dringu siap untuk dilakukan penambahan ruangan. Tetapi pihaknya ingin menyebar kekuatan itu sehingga petugas atau Satgas yang ada tidak terlalu kelelahan untuk proses relaksasi. Maka dico-

ba dialihkan beban itu ke beberapa kecamatan lain. Untuk rumah isolasi di tingkat kecamatan ini tegas Bupati Tantri, pihaknya sudah memerintahkan Satgas kecamatan mencoba mencari peluang untuk rumah isolasi di lev-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bupati Tantri tinjau ruangan kelas SMPN 1 Pajarakan untuk jadi Rumah Isolasi.

el kecamatan. Namun bukan kemudian melihat per zonasi tetapi pada kesiapan infrastruktur. "Lembaga sekolah dipilih karena infrastruktur yang paling siap. Jadi sudah lengkap ada ruangan yang layak, kamar mandi dan toilet, halaman luas untuk olah raga, serta lebih mudah mengatur keamanan untuk alur pasien sehingga menjadi pilihan untuk memanfaatkan lembaga sekolah sebagai rumah isolasi. Kini di SMPN 1 Dringu, menyisakan enam tempat tidur. Sebagai upaya antisipasi terjadi lonjakan, kami bergotong - royong menyiapkan SMPN 1 Pajarakan sebagai ruang isolasi,'' ujar Tantri. Bahkan, Bupati Tantriana menginstruksikan menyiapkan tempat karantina di setiap kecamatan. Sehingga, pasien positif korona yang tanpa gejala alias OTG (Orang Tanpa Gejala), tidak harus dikarantina di rumah sehat tingkat kabupaten. Tantri mengatakan, Pemkab terus

berikhtiar mengupayakan dan menyiapkan rumah - rumah karantina bagi pasien OTG. Karena, sempat full, artinya tidak ada lagi tempat bagi pasien - pasien baru, sehingga diputuskan menjadikan salah satu gedung lembaga pendidikan sebagai rumah isolasi. "Saya instruksikan juga kepada camat-camat, untuk menyiapkan tempat karantina tingkat kecamatan. Segera koordinasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), kebutuhan fasilitas yang diperlukan di tempat karantina tingkat kecamatan. Saya sudah minta BPBD untuk menfasilitasi,'' ungkapnya. Selain itu, Tantri juga meminta Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat skala mikro di RT/RW zona merah, tetap dilaksanakan. Meski, juga perlu disyukuri karena sejauh ini di Kabupaten Probolinggo, belum ada RT/RW yang dinyatakan zona merah. [wap]


JATIM MEMBANGUN Padamkan PJU 5 Rute Jalan Protokol Rabu Wage, 7 Juli 2021

Halaman 8

Kota Kediri, Bhirawa Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memadamkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di 5 rute jalan protokol di Kota Kediri. Hal tersebut dikatakan oleh Hadi Wahjono, Kepala Dinas Perkim Kota Kediri. “Dalam menerapkan kebijakan PPKM darurat se-Jawa Bali, kami melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di 5 rute jalan mulai pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari,” terangn-

ya, Selasa, (6/7). Adapun ke-5 rute jalan tersebut meliputi (Rute 1) Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Jalan Erlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, (Rute 2) Jalan Teuku Umar

sampai Jalan Imam Bonjol, (Rute 3) Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pattimura, Jalan Yos Sudarso, (Rute 4) Jalan Pemuda, Jalan Joyoboyo, Jalan Kilisuci, dan (Rute 5) Jalan Dhoho sampai Jalan Panglima Besar Sudirman. Hadi menyebutkan, pasca pemadaman yang dilakukan semalam (5/ 7) pihaknya bersama dengan Walikota Kediri dan gugus tugas penanganan Covid-19 langsung melakukan evaluasi. Dari hasil evaluasi, didapati upaya ini dinilai efek-

tif untuk mengurangi kerumunan. “Kemarin setelah dilakukan pengecekan dan evaluasi, kerumuman-kerumanan sudah tidak ada,” ucap Hadi. Ia juga mengatakan bahwa setiap hari akan terus dilakukan evaluasi mengenai penanganan Covid-19 melalui kebijakan PPKM darurat tersebut. “Setiap hari kami terus melakukan evaluasi,”tandasnya. Dijelaskan Hadi, saat ini memang pemadaman berfokus di area tengah Kota Kediri atau wilayah timur sun-

gai. Sebab, dari hasil survey yang dilakukan, sebelum memutuskan untuk mengambil kebijakan tersebut, kerumunan banyak didominasi di area tengah Kota Kediri. “Tapi bukan tidak mungkin, area barat sungai juga akan diterapkan kebijakan serupa, tinggal nanti kita lihat dari hasil evaluasi dan perkembangan kondisi kedepannya seperti apa, yang jelas pemantauan terus kami lakukan,” terangnya. Ia berharap dengan upaya ini dapat menekan angka kasus Covid-19

di Kota Kediri dengan signifikan. “Saya kira harapan kita semuanya, ingin supaya kasus Covid-19 di Indonesia utamanya di Kota Kediri ini kembali menurun bahkan hingga _zero cases_,” pungkas Hadi. Sebagai informasi, pada pemadaman lampu PJU untuk yang pertama kalinya, Senin malam (5/7) tim gabungan pemerintah Kota Kediri dan Forkopimda melakukan patroli guna melakukan monitoring pada lokasi-lokasi yang dilakukan pemadaman.[van]

KELANA JATIM

Pengecekan material bangunan dalam TMMD 111, Selasa (6/7).

istimewa

Satgas Pantau Kualitas Material Sasaran Fisik TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik selalu memantau kualitas material sasaran fisik TMMD. Seperti Serda Muslimin yang melakukan pengecekan pada sasaran fisik TMMD 111 di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (6/7). “Pengecekan kualitas material sasaran fisik TMMD 111 ini perlu dilakukan. Karena TMMD ini sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga bahan material pilihan lah yang digunakan,” kata Serda Muslimin. Dijelaskannya, wujud bakti TNI kepada masyarakat diwujudkan dalam TMMD 111 Kodim 0817/Gresik di Desa Siwalan. Pembangunan akses jalan di Desa Siwalan bertujuan untuk mempercepat mobilitas warga yang melakukan aktivitas dan menunjang perekonomian warga sekitar. Oleh karena itu, sambung Muslimin, sasaran fisik dinilai sangat penting untuk menunjang kegiatan tersebut. Sehingga kualitas material bangunan haruslah yang baik. Satgas pun sealu mempersiapkan hal-hal penunjang TMMD, salah satunya adalah material proyek. “Dengan berkoodinasi bersama masyarakat setempat, diharapkan kegiatan TMMD memperoleh hasil yang maksimal serta dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. [bed]

Pusat Pasar Kerja Tingkatkan Produktifitas Supply and Demand Jakarta, Bhirawa Guna mewujudkan sistem informasi pasar kerja nasional atau Labor Market Information System (LMIS), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mengoptimalkan peran Pusat Pasar Kerja. “Melalui sistem informasi pasar kerja nasional, diharapkan seluruh sistem informasi pasar kerja yng telah ada, dapat terintegrasikn. Baik yang dikelola Kementerian atau lembaga pemerintah, maupun swasta,” ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, saat menjadi pembicara pada Webinar bertajuk “Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional”, hari Selasa (6/7). Dikatakan, sistem informasi pasar kerja yng terintegrasi, merupakan suatu keniscayaan. Terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri. Sehingga dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap industri.[ira]

Petugas Kepolisian memberhentikan pengguna jalan di exit tol Mdyopuro. Mereka dimint untuk mematuhi PPKM darurat yang diberlakukan seluruh Indonesia.

PPKM Darurat, Sejumlah Titik Jalan di Kota Malang Ditutup Malang, Bhirawa Satlantas Polresta Malang Kota melakukan rekayasa lalu lintas selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 sampai 20 Juli 2021. Beberapa ruas jalan yang biasa dilewati masyarakat pun juga ditutup untuk sementas awaktu sejak pukul 20.0002.00 WIB. Pada awal pelaksanaan PPKM darurat, ada dua titik jalan yang ditutup pada jam tersebut, yakni Jalan Ijen dan Jalan KH Agus Salim. Selain dua titik tersebut, polisi juga akan melakukan rotasi penutupan jalan di

titik lainnya. “Nanti malam, penutupan di Jalan Ijen akan digeser ke simpang tiga depan Stasiun Malang, jadi tempattempat umum akan kita batasi semua. Sementara Jalan Ijen tidak ditutup, tetapi untuk Jalan KH Agus Salim tetap ditutup,”ujar Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Suwarno, Selasa 6/6 kemarin. Setelah dua hari, lanjut Suwarno, penutupan jalan akan kembali digeser ke titik lain. Yakni Jalan Sudimoro yang merupakan salah satu sentra cafe di Kota Malang, kemudian sepanjang Jalan Sukarno-Hatta.

“Setiap dua hari kita lihat keramaian mana yang paling besar. Kita akan tutup di Sudimoro, setelah itu kembali ke Jalan Soekarno-Hatta mulai patung pesawat sampai dengan jembatan UB, nanti kembali lagi ke Jalan Ijen,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya pun berharap masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya dengan mentaati aturan jam malam. “Kegiatan rekayasa lalu lintas ini untuk kegiatan dalam rangka PPKM Darurat, bukan hanya kegiatan kepolisian saja, tetapi oleh semua ele-

men,” ungkap Suwarno. Tak hanya penutupan jalan, penyekatan di exit tol Madyopuro juga masih terus dilakukan. AKP Suwarno yang juga menjabat sebagai Kepala Pospam exit Tol Madyopuro ini menambahkan, sejak awal penerapan PPKM sudah ada ratusan kendaraan yang menjalani pemeriksaan. “Dari ratusan kendaraan itu, hari pertama kita minta 16 kendaraan putar balik, hari kedua ada 12 kendaran. Mereka diminta putar balik karena tidak melaksanakan protokol kesehatan dan melanggar wilayah aglomerasi,” pungkasnya.[mut]

Diserahkan ke RPH, Daging Hewan Korban Dibagi Door to Door Probolinggo, Bhirawa Penerapan PPKM Mikro saat Idul Adha yang jatuh Selasa (20/7) nanti akan dilaksanakan dengan melibatkan RPH saat penyembelihan dan penyerahan daging kurban akan dilakukan door to door. Metode ini direncanakan untuk membatasi potensi titik kramaian. Satgas covid 19 Kabupaten Probolinggo berencana akan melakukan pembahasan perihal pelaksanaan teknisnya. Hal terse-

but diungkap Ugas Irwanto, selaku Penegak Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Selasa (6/7). Ia mengatakan, rencana satgas membahas tentang kurban akan dilakukan. Namun sebelum itu, satuan Satgas setempat masih konsen pada penerapan PPKM Mikro darurat secara umum. “Rencananya Selasa ini (6/7) malam ini akan ada pembahasan tentang kurban. Namun begitu saat ini kami masih konsen penerapan secara

umum. Yakni pada titik-titik keramaian, misal seperti wisata pasar dan swalayan,” ujarnya. Meski hari ini bbaru akan dibahas, ia menuturkan, pelaksanaan kurban tahun ini tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Dia mencontohkan salah satunya dengan cara tidak boleh menimbulkan kerumunan. “Jadi bisa saja nanti pelaksanaan kurban dilakukan hanya oleh panitia yang jumlahnya terbatas. Untuk

penyebarannya dilakukan sistem ke rumah penerima,” tuturnya. Sementara itu menanggapi pelaksanaan kurban pada masa PPKM Mikro Darurat, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Yahyadi mengatakan, pihaknya meminta agar hewan kurban yang disembelih, pelaksanaannya harus dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH). Hal itu mengantisipasi kerumunan terjadi.[wap]

Kekompakan Satgas dan Warga Wujudkan RTLH Desa Siwalan

Gelar Penyemprotan

trie diana/bhirawa

Upaya mencegah penyebaran Covid-19, OPD Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, seperti ditempat ibadah Masjid dn Musholla serta Balai RW Kelurahan Asemrowo Kec Asemrowo Surabaya, Selasa ( 6/7).

Surabaya, Bhirawa Kekompakan terjalin dalam TMMD 111 Kodim 0817/Gresik. Seperti yang dilakukan Serda Surahman dan Jasmen dalam membangun RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik Muliyah warga Desa Siwalan, Selasa (6/7). “Kemanunggalan TNI dengan masyarakat tercermin dalam TMMD 111. Terutama dalam mensejahterahkan warga Desa Siwalan,” kata Serda Surahman. Gotong royong, sambung Surahman, merupakan modal untuk mensukseskan TMMD. Sasaran fisik dan non fisik satu persatu sudah menunjukan progres. Hal itu tentunya

Gotong royong dalam pem bangunan RTLH di Desa Siwalan, Selasa (6/ 7). istimewa

merupahkan hasil kerjasama yang baik antara Satgas TMMD dengan warga Desa Siwalan yang menjadi sasaran program TMMD 111. Dijelaskan Surahman, pekerjaan

RTLH milik Mukiyah telah sampai pada tahap pemasangan dinding depan. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pemasangan kusen pintu dan jendela. Mengangkut material

bangunan, dikatakan Surahman terasa ringan dengan bantuan warga setempat. “Semua pekerjaan yang dikerjakan dengan gotong royong akan terasa ringan. Itulah makna dari kerjasama dan saling menolong,” ungkapnya. Sementara itu, Jasmen selaku warga yang membantu pekerjaan RTLH mengaku awalnya canggung. Namun lama kelamaan hal itu sudah terbiasa dengan kerjasama ini. “Awalnya canggung, apalagi minta tolong Satga untuk diambilkan ini dan itu. Tapi sekarang sudah tidak, malah semakin kompak,” pungkasnya. [bed]

Forkopimda Sidoarjo Terus Menyisir Melihat Kepatuhan Masyarakat Meningkat Begitu pula aktifitas masyarakat yang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo terus tidak banyak terlihat saat jam bergerak memantau penerapan PPKM Darurat Covid-19 di sudah malam mulai diterapkan pukul 22.00 WIB wilayahnya berjalan baik. sampai 04.00 WIB. Begitu juga dengan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi dan Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman kembali berpatroli keliling Sidoarjo, Senin (5/7) malam. Rombongan bergerak dari Pendopo Delta Wibawa menuju Kecamatan Sukodono, Taman dan Waru. Setiap jalan yang menjadi rute patroli PPKM Darurat Covid-19 malam kemarin disisirnya.Termasuk kawasan termi-

nal Purabaya atau Bungurasih yang biasa ramai, didapati ada beberapa toko dan warung yang masih buka di atas pukul 8 malam. Mereka langsung bergegas menutup dagangannya saat melihat kedatangan rombongan Forkopimda Sidoarjo. Kali ini mereka masih diberi peringatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan secara keseluruhan masyarakat sudah sadar mematuhi PPKM Darurat Covid-19. Sampai hari ketiga penerapannya menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi. Terbukti hampir seluruh toko maupun warung tutup di atas pukul 8 malam.

tempat penginapan yang banyak berdiri di kawasan Bungurasih yang seluruhnya tidak beroperasi. “Kalau dibanding hari pertama, ini menurun drastis. Gus Muhdlor juga melihat angka kenaikan kasus Covid-19 yang diketahui masyarakat menjadikan mereka sadar akan bahaya virus itu. Masyarakat juga tahu bahwa rumah sakit yang ada di Sidoarjo saat ini sudah penuh. “Progresnya sudah semakin baik, masyarakat sudah ada kesadaran, mungkin kita melihat begitu besarnya kenaikan Covid yang ada di daerah sekitarnya,” ujarnya. Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bin-

toro juga terus menghimbau masyarakat untuk patuh terhadap kebijakan PPKM Darurat Covid-19. Dirinya bersama Forkopimda Sidoarjo akan bahu membahu menyadarkan masyarakat mematuhi PPKM Darurat Covid-19 untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Setiap malam kami akan konsisten dalam penegakan PPKM Darurat Covid-19. Operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 disetiap kecamatan akan terus dilakukan. Forkopimka dilibatkan untuk memaksimalkan penegakan PPKM Darurat Covid-19 kali ini. “Saya harapkan kepada masyarakat untuk benar-benar mematuhi aturan maupun ketentuan PPKM Darurat Covid-19 kali ini,” harapnya.[ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Forkopimda Sidoarjo ketika keliling menyisir warung-warung kopi yang masih buka di atas pukul 20.00 wib.


Rabu Wage, 7 Juli 2021

JATIM MEMBANGUN

Stok Kesediaan Oksigen di Lamongan Aman

KELANA JATIM

Lamongan,Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat memastikan jika ketersediaan oksigen untuk kebutuhan pasien positif Covid - 19 di Lamongan dalam kondisi aman dan tercukupi. Kepastian itu disampaikanya kepada wartawan,Selasa (6/7). “Oksigen di beberapa Rumah Sakit di masih dalam kondisi aman atau tercukupi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat via watshapp. Kondisi itu juga dibarengi dengan Pengerjaan tembok penahan tanah, Selasa (6/7).

Halaman 9

tindakan yakni dengan melakukan pengecekan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Terjaganya ketersediaan oksigen tak lepas dari kesigapan pihak rumah

sakit di Lamongan dalam melakukan langkah antisipasi agar tidak sampai kehabisan oksigen. “Seperti di RSML dan RSUD, ketika mereka tahu kadarnya (oksigen) tinggal 35 persen, mereka langsung menghubungi pihak produsen,” tuturnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh RSUD dr. Soegiri.Pihak Rumah Sakit juga selalu berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Lamongan terkait pengiriman oksigen.

“Beberapa hari lalu kepala RSUD dr. Soegiri,dalam hal ini Pak Annas memberi tahu kalau mereka sudah menghubungi pihak samator beberapa hari sebelumnya, cuma dijawab masih dalam perjalanan. Kemudian kita bantu untuk koordinasi, kita bantu untuk cek, kita kerahkan anggota untuk pengawalan dan Alhamdulillah oksigen berapa truk kemarin itu tiba di Soegiri,” ungkap Kasatreskrim AKP Yoan Septi Hendri. [Aha/Yit]

Istimewa

Percepatan Pengerjaan TPT Dilakukan dengan Teliti Surabaya, Bhirawa Personel Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik kebut pengerjaan tembok penahan tanah (TPT), Selasa (6/7). Percepatan TPT sepanjang 200 meter di Dusun Bejan, Desa Siwalan, Kecamatan Pangceng, Kabupaten Gresik ini dilakukan dengan teliti. “Pembangunan TPT ini tidak hanya mengejar kecepatannya saja. Tapi kami tetap melalukannya dengan ketelitian sehingga semua terpasang dengan presisi dan kuat,” kata Lettu Mar Cantiko Sakti. Anggota Satgas TMMD dari Pasmar V/Surabaya ini mengaku pengerjaan TPT sepanjang 200 meter ini dikerjakan dengan gotong royong. Warga setempat pun turut andil dalam pembangunan TPT di Dusun Bejan Desa Siwalan. Dengan kerjasama yang bagus, pihaknya yakin sasaran fisik TMMD 111 dapat sesuai target. “Dukungan dari semua warga Desa Siwalan sungguh sangat membantu. Kami yakin pembangunan TPT ini akan sesuai target yang sudah ditentukan,” jelasnya. Proses pengerjaan sasaran fisik ini, sambung Cantiko, perlu menggunakan tenaga yang lebih ekstra. Untuk itu anggota Satgas minta dukungan dan kerja sama sepenuhnya dari masyarakat setempat. “Gotong royong merupakan kunci dalam kesuksesan TMMD 111. Untuk itu perlu kita jaga dan terus tularkan kepada masyarakat,” pungkasnya. [bed]

Tiga Dusun Terkonfirmadi Covid-19, Bupati Beri Instruksi Pengamanan One Gate System Mojokerto. Bhirawa Dampak dari tiga dusun dari lima dusun yang ada di Desa Watesumpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, 17 warganya terkonfirmasi covid-19, bahkan ada yang meninggal mendadak. Kini Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerapkan pengamanan One Gate System. Ke tiga Dusun tersebut masing masing Dusun watesumpak. Dusun Blendren dan Dusun Jatisumber. Dalam kondisi memprihatinkan, karena jum lah warga yang terpapar berjumlah 17 orang. 5 diantaranya meninggal dunia. Kondisi ini dilaporkan Camat Trowulan. Try Raharjo Murdiannto, Selasa (6/7) saat bupati Mojokerto beserta Forkopimda melalukan pengecekan kepada ruang isolasi di Desa tersebut. “Kami laporkan ada tiga dusun (positif Covid-19) yakni Watesumpak, Blendren dan Jatisumber. Sampai dengan saat ini sudah ada 17 yang terkonfirmasi. Lima di antaranya meninggal dunia. Musibah hampir setiap hari. Tidak sakit tidak apa, tibatiba meninggal dunia,” beber Camat Trowulan. Saat ini warga minta diberikan pelatihan tata cara pemulasaraan jenazah, yang diragukan terpapar virus. Pengamanan terus dilakukan dengan one gate system. Jadi, hanya ada satu pintu akses keluar masuk demi keamanan. Sementara itu, bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menginstruksikan agar warga Watesumpak untuk terus berhatihati, dan membekali diri dengan patuh protokol kesehatan 5 M. Kewaspadaan ini menjadi makin tinggi, mengingat nakes dan bed occupancy rate (BOR) Kabuaten Mojokerto sudah terbatas saat ini. [min]

Kluster Tempat Ibadah,19 Warga Kecamatan Wlingi Positif Covid-19 Kabupaten Blitar, Bhirawa Dinyatakan Kluster Tempat Ibadah di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, sebanyak 19 orang dinyatakan Positif Covid-19. Plt Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan ada salah satu Desa di wilayah Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar terdapat kluster tempat ibadah, di mana awalnya telah ditemukan satu warga yang positif Covid19 meninggal dunia. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kontak erat, ternyata ada satu warga yang dikonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” kata Eko Wahyudi. Lanjut Eko, warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan jamaah di salah satu Masjid di Kecamatan Wlingi, sehingga pihaknya melakukan traccing dan rapid tes antigen terhadap 64 orang lainnya mengingat jamaahnya juga cukup banyak. “Hasilnya ada 19 orang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, dan saat ini sedang menjalani isolasi dirumah diwilayah sekitar desa tersebut,” jelasnya. Tambah Eko, upaya yang dilakukan terhadap masyarakat yang diisolasi, diantaranya pengobatan terhadap warga yang mengalami keluhan, serta memberikan vitamin juga meminta dukungan dari lintas sektor untuk kebutuhan lain. “Seperti bantuan sembako dan untuk kebutuhan vitamin sudah kami siapkan,” imbuhnya. [htn]

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo bersama jajaran Forkopimda Kota Pasuruan.

Hilmi Husain/Bhirawa

Dibutuhkan Relawan Kesehatan Bantu Nakes Pasuruan, Bhirawa Banyaknya pasien Covid-19 di Kota Pasuruan membuat tenaga kesehatan (nakes) sangat kelelahan, sehingga rentan tertular. Imbasnya adalah nakes terpapar Covid-19. Agar pandemi ini bisa tertangani dengan baik, Pemkot Pasuruan membuka rekruitmen relawan kesehatan. Relawan itu nantinya ditempatkan di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasu-

ruan dan seluruh puskesmas yang ada di Kota Pasuruan. “Kota Pasuruan membuka siapa saja untuk menjadi relawan. Dikarenakan melihat kondisi pandemi saat ini, Covid-19 di Kota Pasuruan terus meningkat,” jelas Gus ipul, Selasa (6/7). Berdasarkan data satgas, saat ini ada puluhan nakes Kota Pasuruan terpapar Covid-19 dan menjalani karantina. Rinciannya adalah nakes rumah

sakit sebanyak 21 orang, nakes puskesmas 20 orang serta nakes rumah karantina ada 9 orang. Hal itulah, diperlukan tenaga baru yang bisa membantu kinerja para nakes. “Tentunya yang direkrut nanti itu harus memenuhi syarat yang ditentukan. Selain sehat jasmani hingga rohani, harus juga bersedia di swab serta di vaksin sebelum bertugas menjadi relawan. Termasuk

juga tidak memiliki komorbid,” jelas Gus Ipul. Sekadar diketahui, Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan sudah mencapai 89 persen dengan rincian kapasitas ICU dari 5 kamar hanya menyisakan 1 tempat tidur yang kosong. Lalu, ruang isolasi dari 77 tempat tidur yang kosong hanya 8 tempat tidur. [hil]

Satgas TMMD Tukar Ilmu dengan Peternak Sapi Desa Siwalan Surabaya, Bhirawa Banyak manfaat yang didapatkan pada TMMD 111 Kodim 0817/Gresik di Desa Siwalan, Kabupaten Gresik. Salah satunya dapat bertukar pikiran maupun ilmu mengenai pertanian dan peternakan yang ada di Desa Siwalan. Seperti yang dilakukan Sertu Wildan anggota Satgas TMMD 111. Di tengah kesibukan pembangunan fisik dan non fisik, Sertu Wildan menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan peternak sapi di Desa Siwalan. Silaturahmi ini sekaligus ajang tukar ilmu mengenai tata cara peternakan yang baik itu seperti apa. “Warga Desa Siwalan tak hanya bermata pencaharian sebagai petani, tapi juga sebagai peternak. Untuk itulah saya sebagai anggota Satgas saling bertukar ilmu terkait peternakan sapi,” kata Sertu Wildan, Selasa (6/7).

Wildan mengaku banyak manfaat yang didapat dari peternakan warga setempat. Utamanya dapat mengembangkan sektor peremonomian warga Desa Siwalan. Dalam hal ini komoditas sapi untuk diambil hasil ternaknya yakni susu sapi murni maupun sapi potong. Desa Siwalan, sambung Wildan, sungguh berlimpah sumber daya alam nya. Sehingga dapat dimanfaatkan mulai dari pertaniannya hingga sampai peternakannya. Dari mulai pertanian padi sampai pertanian jagung. Dan peternakan ayam petelur sampai ternak sapi. “Di Desa Siwalan ini semuanya sudah tersedia. Tinggal bagaiaman masyarakatnya memanfaatkan hal itu sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Dengan TMMD 111 ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai positifnua demi kemajuan Desanya,” pungkasnya. [bed]

Sertu Wildan melihat peternakan sapi milik warga Desa Siwalan, Selasa (6/7).

Istimewa

Jabatan Dandim 0815 Mojokerto, Bakal Diserah Terimakan Kota Mojokerto. Bhirawa Jabatan Komandan Kodim 0815 Mojokerto, dalam waktu dekat ini bakal diserah terimakan dari Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto. SH. Kepada Penggantinya Letkol. Inf. Beni Asman , S, sos. MH. Hal ini terlihat dari dilaksanakannya verfikasi oleh Tim Verifikasi Korem 082/CPYJ. Mojokerto yang dipimpin Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 082/CPYJ Letkol Inf Kuwat Mujiono mendatangi Markas Kodim 0815, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto. Danramil 0815/04 Puri Kapten Aris Tiy-

ono selaku Pelaksana Tugas Kasdim 0815. Selasa (6/7) antara lain mengatakan, saat Tim Verifikasi datang kami mewakili Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., beserta Perwira Staf Kodim 0815, yang menerima di Ruang Lobby Makodim 0815. Kegiatan verifikasi ini juga dihadiri pejabat baru Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H. jelasnya. Lebih lanjut Kapten Aris menambahkan, pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Kuwat Mujiono, mengatakan, kehadirannya di Markas Kodim 0815 ini untuk melakukan pengecekan dan pencocokan data atau yang

biasa disebut verifikasi berkaitan dengan menjelang berakhirnya masa tugas Dandim 0815, sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari. Verifikasi ini, juga untuk mencocokan data pada risalah serah terima jabatan (Sertijab) Dandim 0815. Bila mana ada ketidakcocokan data bisa segera dibenahi, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Komandan Korem 082/CPYJ. Adapun obyek dalam verifikasi ini, meliputi dan asset tanah dan bangunan, barang-barang inventaris dari komando atas, program kerja yang telah dan sedang berjalan, data personel, materiil, serta obyek lainnya,

yang harus dipertanggungjawabkan sebelum Sertijab. “Data-data ini harus dicocokan tidak hanya secara administrasi namun harus sesuai dengan kondisi nyata”, tandasnya. Lebih jauh Kapten Aris menjelaskan,verifikasi ini dilakukan untuk membantu kelancaran pelaksanaan serah terima jabatan Dandim. Untuk itu, para Perwira Staf harus membantu dengan memberikan data secara transparan kepada Tim Verifikasi, sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan bagi pejabat lama maupun pejabat baru. [min]

Wujudkan Imunitas Warga, Kodim Gelar Program Serbuan Vaksinasi Untuk meningkatkan imunitas masyarakat, jajaran Kodim 0823 Situbondo akan mengadakan kegiatan program ‘Serbuan Vaksinasi Covid-19’ secara gratis yang akan diresmikan Rabu (7/7).

sawawi/bhirawa

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina saat memantau program vaksinasi harian di Makodim Situbondo kemarin.

Tak hanya itu, Kodim 0823 Situbondo juga melaksanakan program vaksinasi harian yang sudah dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir ini. Khusus untuk pelaksanaan program Serbuan Vaksinasi Covid-19 akan di gelar di beberapa titik lokasi di Kota Santri. Menurut Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kun-

tagina, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah sehingga imunitas masyarakat (herd immunity) sehingga semakin meningkat. “Ya kegiatan itu sasarannya untuk menciptakan peningkatan imunitas di kalangan masyarakat Kota Santri Situbondo,” jelas Letkol Inf Neggy Kuntagina.

Masih kata Dandim Neggy, dari kegiatan program Serbuan Vaksinasi Covid-19 tersebut Makodim Situbondo memiliki sejumlah target tertentu. Diantaranya, sebut dia, menyuntikkan sebanyak 1.500 dosis dengan sasaran kalangan masyarakat umum, kaum lanjut usia (lansia) serta anak usia 12 hingga 18 tahun. “Untuk tujuannya kami murni ingin membantu pemerintah agar target vaksinasi Covid-19 cepat tercapai sehingga herd Immunity masyarakat semakin bertambah dan meningkat,”

jelas Dandim Neggy. Masih kata Dandim Neggy, program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Makodim Situbondo akan digelar secara gratis. Dandim Neggy juga berharap kegiatan di bidang kesehatan itu dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Ini (vaksinasi) sangat bermanfaat karena berfungsi sebagai pelindung diri di tengah pandemi Covid-19 yang kini sedang menimpa Tanah Air ini,” papar Dandim Neggy.

Dandim Neggy ingin program harian vaksinasi dan Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Makodim 0823 Situbondo memiliki manfaat tersendiri sehingga dapat meningkatkan herd immunity masyarakat Kabupaten Situbondo yang hingga kini masih dilanda pandemi Covid-19. “Covid-19 ini sedang melanda dunia dan bangsa Indonesia. Untuk itu saya menghimbau setelah divaksinasi masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Dandim Neggy. [awi]


EKONOMI PT SBI dan Kodim Vaksinasi 1.000 Karyawan dan Warga Rabu Wage, 7 Juli 2021

Halaman 10

Tuban, Bhirawa Mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Sehat, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban mengikuti Serbuan Vaksinasi Kodim 0811 Tuban untuk masyarakat sekitar pabrik (06/07).

Karyawan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, juga masyarakat sekitar Pabrik, dengan antusias mengikuti Vaksinasi yang dilakukan oleh Dinkes Pemkab Tuban berkaloborasi dengan PT SBI dan Kodim 0811 Tuban.

Program percepatan vaksinasi dari salah satu unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini merupakan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dengan jumlah 1.000 vaksi yang dilaksanakan di Main Entrance SBI Pabrik Tuban, Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Penerima manfaat program vaksinasi ini adalah masyarakat yang berada di sekitar pabrik, kontraktor, dan keluarga karyawan SBI Pabrik Tuban,

dengan persyaratan sehat tidak ada riwayat kesehatan khusus, belum pernah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah serta berusia di atas 18 tahun. Trayudi Darma, General Affair & Community Relations Manager SBI Pabrik Tuban mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar pabrik SBI Tuban. “Melalui program vaksinasi ini, kami berharap para karyawan, kontraktor, dan

masyarakat sekitar pabrik dapat beraktifitas dengan lebih produktif dan merasa aman,” kata Trayudi Darma. Di tempat yang sama, Dokter Perusahaan SBI Tuban, dr. Agus Sandra saat dikonfirmasi mengatakan bahwa vaksin ini sangat penting untuk menghindari penularan Covid-19. Orang yang telah divaksin memiliki resiko tertular lebih kecil jika dan memiliki efek yang berbeda. “Seseorang yang sudah divaksin akan mengalami gejala yang lebih ringan jika terpapar Covid-19,” terangnya. dr. Agus Sandra juga menghimbau, walaupun sudah divaksin, sebaiknya seluruh masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena vaksinasi bukan

merupakan suatu jaminan bahwa kita tidak akan tertular Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi yang lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai pengaturan dilakukan dengan nomor antrian untuk menghindari kerumunan, setiap peserta juga wajib mencuci tangan terlebih dahulu, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker medis dan saling menjaga jarak saat di lokasi vaksinasi. Sementara itu, Zenuri, warga Desa Mliwang, Kecamatan Kerek yang turut mengikuti vaksinasi berterimakasih telah diberi kesempatan untuk ikut vaksin. “Terima kasih SBI, semoga ikhtiar ini dapat membuat pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” harapnya.[hud]

BURSA EKONOMI

Tingkatkan Keamanan Bertransaksi, Bank Jatim Imbau Nasabah Ganti dengan Kartu ATM Chip Surabaya, Bhirawa Seiring dengan Program Bank Indonesia (BI) melalui surat Edaran Nomor 17/52/DSKP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number online enam digit untuk Kartu ATM dan / atau Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mengimbau kepada para nasabah untuk segera melakukan penggantian kartu debet ATM berbasis magnetic stripe ke kartu debet ATM berbasis chip. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan keamanan bertransaksi nasabah bankjatim, penggunaan ATM chip ini juga bertujuan untuk memitigasi risiko dalam pencurian data nasabah dan transaksi (skimming) yang beberapa tahun terakhir marak terjadi di perbankan Indonesia. Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo mengimbau kepada nasabah bankjatim untuk segera mengganti kartu ATM lama dengan ATM chip paling lambat 31 Juli 2021. “kami berharap kepada nasabah bankjatim untuk segera melakukan penggantian kartu debet ATM lama dengan kartu debet ATM chip dikarenakan jika lebih dari batas waktu yang telah ditentukan, kartu debet ATM lama tidak dapat digunakan lagi. Imbauan ini kita lakukan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,” terangnya, Selasa (6/7). Tonny menambahkan adapun mekanisme penggantian kartu ATM chip cukup mudah, nasabah cukup membawa Kartu Identitas, Buku Tabungan serta kartu debet ATM lama ke jaringan kantor bankjatim terdekat, penggantian kartu debet ATM tersebut juga tanpa dipungut biaya/ free.[riq]

Penyerapan Garam Tak Maksimal Stok Garam Masih Menumpuk Sampang, Bhirawa Petani garam di Kabupaten Sampang tahun ini diperkirakan akan mengalami kesulitan untuk menjual hasil produksi garamnya. Sebab hasil produksi garam rakyat pada sebelumnya yakni tahun 2020 masih belum terserap secara maksimal oleh perusahaan. Bahkan terdapat sekitar 200.000 ton garam hasil produksi petani di kabupaten Sampang yang masih menumpuk. Kepala bidang (Kabid) Perikanan dan Budidaya, Diskan Sampang, Moh. Mahfud mengatakan, bahwa masih cukup banyak garam rakyat belum terserap secara maksimal. Ia menjelaskan jika penyebab tidak terserapnya garam rakyat tersebut karena dipicu oleh perusahaan yang tutup. “Hanya ada Lima perusahaan yang menyerap garam rakyat,” ungkapnya, Selasa (06/7/21). Menurutnya, perusahaan yang tutup itu bukan berhenti memproduksi, namun mereka juga memiliki stok garam yang melimpah. Jadi untuk menyerap garam para petani secara otomatis akan mengalami penurunan yang sangat signifikan. “Perusahaannya tidak menyerap tiap hari. Kalaupun menyerap tiap harinya dibatasi hanya 1 truk saja,” katanya. Maka untuk mencari solusi terkait permasalahan itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada beberapa perusahaan untuk menyerap garam tersebut. Namun pihak perusahaan tetap menolak, lantaran garam stok garam yang ada di perusahaan itu masih banyak dan penyerapannya dibatasi.[lis]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2260 RAA, Honda, th.2013, Hijau Putih, a/n. M. Nur As’ary, Ds. Ariyojeding, Rejotangan – T.Agung No. 8130/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3604 TX, Yamaha, th. 1999, a/n. Dulmani, Ds. Wates, Campurdarat – T.Agung No. 8131/IMB/BI-IV/2021

wiwit agus pribadi/bhirawa

Batik Probolinggo yang ikuti kompetisi UKM berprestasi tahun 2021.

Batik Probolinggo Ikuti Kompetisi UKM Berprestasi Probolinggo, Bhirawa Masyarakat Kota Probolinggo patut berbangga, karena salah satu pengrajin IKM Kota Probolinggo masuk 5 nominator terpilih kompetisi UKM Berprestasi Tahun 2021 kategori Wirausaha Muda Berprestasi, yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Lomba ini digelar sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Koperasi Nasional tanggal 12 Juli. Adalah Day Art milik Friday Purnama Sari yang beralamat di Jalan Merapi 142 Kelurahan Triwung Lor, Kota Probolinggo. Dirintis sejak tahun 2012, Day Art merupakan usaha kecil yang berawal dari jasa desain motif batik dan sekarang sudah berkembang menjadi pengrajin batik tulis. Banyak penghargaan dan pengakuan diraih oleh Day Art baik di tingkat Kota Probolinggo maupun Nasional. Bahkan karyanya yang bernama Batik Godong Pelem dan Batik Samudera sudah menjadi serag-

am batik resmi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Friday, Selasa (6/7) mengungkapkan, partisipasi Day Art dalam lomba kali ini tidak lepas dari dukungan dari DKUPP sebagai dinas yang menaungi IKM Kota Probolinggo. “Yang awal “mengompori” itu dari Dinas DKUPP, yang menginformasikan pada saya, menawarkan mau ikut lomba apa ndak? Sebetulnya saya antara siap, ndak siap,” ungkapnya. Untuk meyakinkan tim penilai dari Provinsi Jawa Timur, Friday mengaku sudah menyiapkan karya unggulan batik tulis Pop Art. “Produk unggulannya itu kan kita ada motif Pop Art, jadi Popular Art itu motif-motifnya dengan warna-warna cerah. Nah kita jadi tidak harus dengan pakem batik yang seperti parang, kawung atau apa gitu. Jadi kita pangsa pasarnya itu lebih ke anak muda, ke dewasa jadi masuk semua kalangan,” terang Friday yang berharap bisa lolos sebagai juara. Penilaian lomba UKM Berprestasi

Tahun 2021 terdiri dari beberapa kriteria, salah satunya adalah penilaian kualitas produk. “Semua kriteria utamanya terkait legalitas ya, legalitas produk, terus sertifikasi kelengkapan, sertifikasi usahanya dari badan usahanya juga merk, standarisasi produknya, juga dari kualitas produknya, proses pembuatannya, bahkan dari tenaga kerjanya juga kami nilai,” terang salah satu tim penilai yang melaksanakan visitasi lapangan di IKM Day Art. Selanjutnya akan dilakukan paparan presentasi di hadapan tim penilai yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (9/7) di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Memulai usaha tidak harus dengan modal yang besar, tetapi cukup berbekal kreativitas kita bisa memulai usaha. Seperti halnya yang dilakukan Friday Purnama Sari, pemilik Day Art Batik Probolinggo ini. Friday mengatakan, sebelum berkembang seperti saat ini, ia merintis usaha dari awal dengan sering mengikuti

lomba-lomba desain batik di skala provinsi dan nasional. “Awal mula mengikuti lomba design batik pada tahun 2012. Dalam lomba berskala nasional yang digelar di Jakarta, saya berhasil masuk nominasi 5 besar,” ujar Friday. Saat itu, lanjut Friday, ia mengikutkan desain batik godong pelem dalam perlombaan yang kali pertama diikutinya tersebut. “Desain batik godong pelem ini akhirnya menjadi cikal bakal seragam batik bagi ASN (aparatur sipil negara) Probolinggo,” ungkap Friday. Tahun 2013, Friday kembali ikut event skala provinsi juga mendapatkan juara. Lalu, pada tahun 2014 dia ikut lagi lomba desain batik tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah. “Dengan mengusung motif “Samudra Teristimewa”, akhirnya saya mendapatkan juara pertama dalam lomba di Solo tersebut. Desain batik ini kembali dijadikan seragam ASN Probolinggo untuk pejabat eselon. Beberapa motif kami juga sudah mendapatkan hak cipta dari Kemenkum HAM,” papar Friday.[wap]

Serapan Anggaran Rendah, Sekda Akui Terkendala Regulasi Baru Situbondo, Bhirawa Hingga memasuki awal Juli 2021, serapan untuk anggaran di lingkungan Pemkab Situbondo sangat rendah. Terkait jumlah serapan anggaran yang masih rendah dan belum terealisasinya pembangunan fisik dan infrastruktur yang berasal dari APBD tahun 2021, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Drs H Syaifullah MM, memberikan sejumlah alasan, kemarin. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu memaparkan, APBD tahun 2021 disetujui pada Maret 2021 lalu dan langsung diajukan kepada Gubernur Jatim guna dilakukan verifikasi

selama dua pekan. Nah, langkah berikutnya, aku Sekda Syaifullah, ia menggelar rapat lanjutan dan dari hasil rapat itu ditetapkan pada April 2021. “Itu dilakukan usai kami menerima rekening APBD,” ungkap Syaifullah. Memasuki bulan ke empat, urai Syaifullah, Pemkab Situbondo diminta menggunakan sistem keuangan APBD dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang tergolong sebagai regulasi baru bagi Pemkab Situbondo. “Dalam SIPD ini ada ketentuan bahwa untuk penata usahaan keuangan harus menggunakan Sirka. Jadi kebijakan baru ini tak semudah yang dibayangkan karena masih membu-

tuhkan tahapan migrasi dari SIPD ke sistem Sirka,” terang Syaifullah. Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu menambahkan, selain pihaknya ditambah perubahan regulasi itu, kupas Syaifullah, ia juga ditambah ada kegiatan refocusing. Padahal, akunya, Pemkab Situbondo dihadapkan kepada tahapan lanjutan berupa penyesuaian dan persiapan pengadaan barang dan jasa. “Baru pada 10 Juni 2021 lalu, kembali ada aturan baru dari LKPP yang jumlahnya sampai 5.800 halaman. Ini kami dituntut harus mempelajari kembali. Tentunya mengikuti tahapan regulasi baru itu tidaklah

mudah,” tutur Syaifullah. Mantan Asisten II pada Setdakab Situbondo memaparkan, Pemkab Situbondo juga dihadapkan kepada hal terbaru yakni tambahan kegiatan honor tenaga kesehatan (nakes). Syaifullah memastikan, terkait serapan anggaran rendah hampir menimpa semua daerah di Tanah Air. “Saat ini penyerapan yang cepat itu hanya sifatnya rutin. Seperti gaji, perjalanan dinas dan membeli kebutuhan ATK. Itu semua bisa kami lakukan sejak awal. Namun khusus untuk kegiatan fisik, kami masih menunggu kebijakan Perpres,” pungkas mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu.[awi]

Targetkan Ekspor 700 Kontainer Sayuran Kota Batu Setahun Situasi sulit akibat pandemi Covid-19 membuat petani sayur di Kota Batu kesulitan memasarkan hasil panen mereka. Hal ini justru menginisiasi tokoh pertanian dari Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji untuk memasarkan sayur- mayur asli Kota Batu ini ke luar negeri. Ia menargetkan bisa mengekspor 700 kontainer sayuran dalam setahun. Adalah Haji Rudi tokoh pertanian asal Desa Bulukerto yang berani mengambil peluang beserta resikonya untuk memasarkan hasil sayurmayur Kota Batu ke negara Taiwan. “Dengan ekspor ini kami berusaha menyediakan pasar yang lebih baik dan menjanjikan untuk para petani,”ujar H Rudi, Selasa (6/7). Pria yang kini juga dipercaya menjadi anggota Legislatif Kota Batu ini menambahkan bahwa den-

gan langkah ini maka para petani tidak perlu khawatir lagi ketika harga sayur- mayur di dalam negeri sedang mengalami anjlok. Untuk ekspor ini, Rudi membeli sayuran dari petani dengan harga tinggi. Jika harga normal sayuran Rp 700 per kilogram, dia berani membeli Rp 2000 per kilogram dengan syarat kualitasnya memenuhi standar ekspor. Rudi mengaku mengetahui segala seluk- beluk terkait pertanian sayuran. Karena

sebelum menjadi anggota dewan dirinya telah lama menjadi petani sayur di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kota Batu. “Dan untuk menyediakan sayuran ekspor kami menggandeng sekitar 30 petani dari Kota Batu, Pujon Kabupaten Malang, dan Tengger,” tambah Rudi. Agar kualitas sayuran terjaga, ia telah menyiapkan tim untuk memberi pendampingan kepada petani. Hal ini mulai dari penyediaan bibit sayuran hingga pupuk. Pendampingan ini untuk menjaga kualitas komoditas sayuran benar-benar layak untuk ekspor. “Untuk pengiriman perdana ekspor sayur sudah dimulai pada Senin kemarin (28/6). Selanjutnya, proses pengiriman akan dilakukan dua sampai tiga kali dalam sepekan,” jelas Rudi.

Ada beberapa jenis sayur- mayur yang diekspor Rudi ke Taiwan. Di antaranya, kubis manis, lectus dan sawi. Sayuran ini dikemas dalam kardus dengan rincian, 1.240 kardus lectus dengan berat per kardusnya 12 kilogram, kubis manis 1.550 kardus, dan sawi 1.550 kardus. Adapun seluruhnya memiliki berat total mencapai 26 ton. Agar bisa terkirim dalam kondisi fress, Rudi menyiapkan dua buah cold storage dengan kapasitas satuannya mencapai 26 ton. Dengan alat ini juga bisa mencegah sayuran tersebut cold storage tersebut tidak cepat membusuk. Ke depan, Rudi menargetkan bisa mengekspor 700 kontainer sayuran dalam setahun. Namun saat ini target tersebut masih belum bisa terpenuhi karena terkendala luas lahan.[nas]

Dengan lokasi lahan yang memadai dan selalu menjaga kualitas tanaman kini hasil panen sayuran Kota Batu sudah mulai merambah pasar ekspor.


SAMBUNGAN

Rabu Wage, 7 Juli 2021

Diduga Cemari Lingkungan, Warga Blitar Gugat PT Greenfields Indonesia

Ribuan Kendaraan Bermotor Diputarbalikkan Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

dirugikan atas limbah usaha PT. Greenfields Indonesia yang selama ini dianggap telah mencemari Kabupaten Blitar, dimana secara resmi gugatan telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Blitar dan keluar nomor perkara 77/Pdt.G/PNBlt. “Semua warga yang menggugat berjumlah 258 Kepala Keluarga, dan semua berlatarbelakang petani ikan, peternak sapi, kambing serta petani ladang dan sawah,” kata Kinan. Lanjut Kinan, bukan hanya PT. Greenfields Indonesia saja yang digugat, termasuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim turut sebagai pihak tergugat. Karena menurutnya Gubernur Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim telah melakukan pembiaran terjadinya pencemaran lingkungan di Kabupaten Blitar selama ini. “Atas dasar itulah maka kami sampaikan gugatan kami ke Pengadilan Negeri Blitar,” ujarnya. Selain itu dikatakan Kinan, semua warga yang mengajukan Gugatan berasal dari empat Desa di Kecamatan Doko dan Kecamatan Wlingi, karena menurutnya sudah saatnya warga menempuh jalur hukum. “Sebab selama ini kami sudah mengeluhkan pencemaran lingkungan sejak tahun 2018 lalu adanya limbah kotoran sapi yang dibuang ke sungai, namun tidak pernah mendapat solusi yang baik,” jelasnya. Ditambahkan Kuasa Hukum 258 KK warga Kecamatan Doko dan Wlingi penggugat PT Greenfields, Joko Trisno Mudiyanto menegaskan gugatan tersebut sudah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Blitar pada hari Senin (5/7) kemarin, dimana sesuai petunjuk Pengadilan Negeri Blitar yang tertera dalam nomor perkara untuk sidang perdana gugatan perdata tersebut akan digelar mulai 21 Juli 2021 mendatang. Bahkan sesuai surat gugatan bernomor perkara 77/ Pdt.G/PNBlt, untuk seekor sapi warga meminta ganti rugi Rp 4,8 juta. Kemudian Rp 2,4 juta per satu ekor kambing, Rp 40 juta untuk satu petani ikan dan Rp 12 juta untuk kelompok warga terkait pengadaan air bersih. “Sedangkan nilai gugatan imaterial sebesar Rp 100 juta per KK akibat digaan pencemaran lingkungan yang telah dilakukan PT. Greenfields Indonesia,” terang Joko. Sementara perlu diketahui sejak adanya mengembangkan investasi peternakan sapi perah (Farm 2) di wilayah Kecamatan Wlingi (Tahun 2018) oleh PT. Greenfields Indonesia, ternyata diduga telah melakukan pencemaran lingkungan selama ini, dimana limbah kotoran sapi tidak berhenti dibuang ke Sungai Genjong, namun berulangkali diperingatkan, termasuk oleh wakil rakyat, ternyata limbah PT. Greenfields Indonesia tetap dibuang sembarangan yang akibatnya air sungai senantiasa kotor sekaligus berbau busuk. Akibat tercemarnya air, banyak ikan yang mati, termasuk ikan di kolam-kolam milik warga yang suplai airnya berasal dari sungai. Kotornya air juga sering merusakkan mesin mikro hydro yang menjadi sumber penerangan (listrik) warga. Di saat sama wabah mrutu sejenis serangga dengan ukuran lebih kecil dari nyamuk yang bila menggigit menimbulka rasa panas, gatal dan jejak ruam merah juga ikut menyerang warga. Akibatnya banyak mrutu yang menghisap darah menjadikan sapi milik warga sulit gemuk. Bahkan tiap bekerja ke ladang atau sawah, warga harus membungkus rapat-rapat sekujur tubuh dengan plastik. [htn]

Hadapi Netizen Maha Random

Sambungan hal 1

rang pula yang sekadar random (acak). Pengalaman itulah yang harus dinikmati Yudi Jihwindriyo, mimin (admin) akun twitter @bkdjatim yang akhir-akhir ini cukup sibuk dengan berbgai utasan para netizen. Apapun utasannya, aturan pertama yang benar-benar tidak boleh dilanggar adalah jangan marah atau kesal. “Namanya netizen itu kan maha random. Pertanyaan yang sudah pernah dijawab ditanyakan lagi berulang-ulang. Mereka lebih memilih asal nanya dari pada membaca atau mencari tahu dari thread yang sudah ada sebelumnya. Dan meskipun begitu kita gak boleh nesu,” tutur Yudi. Pria yang juga menjabat Kasubid Perencanaan dan Informasi BKD Jatim itu mengaku harus pandai menyeleksi pertanyaan netizen. Khususnya pertanyaan yang perlu dan penting untuk diketahui banyam orang. Misalnya terkait kualifikasi dan rumpun program studi sebagai syarat CPNS atau PPPK. Pertanyaan semacam ini sangat banyak dan hampir sama, maka terkadang jawaban pun harus dibuat agak santai bahkan tak jarang dibumbui humor. “Ada tanya tentang statusnya yang sedang menghadapi perceraian. Sementara statusnya di KTP masih belum kawin. Ini pertanyaan unik yang harus dihadapi mimin,” kata Yudi. Dalam sehari selama masa pendaftaran CPNS, Yudi mengaku ada ratusan mention yang masuk di notifikasi. Semua menunggu jawaban. Namun, karena keterbatasan mimin, dia pun harus menjawab dengan strategi khusus. Salah satunya menjawab saat jam-jam prime time di medsos. Biasanya pagi sekitar pukul 09.00, siang pukul 14.00 - 15.00 dan malam pukul 18.00 - 21.00. Ini dilakukan agar postingan @bkdjatim dengan jumlah follower yang mencapai hampir 27 ribu dapat terbaca secara efektif. “Berhadapan dengan netizen itu kita seperti terus diuji. Jangan sampai yang kita sampaikan berbeda dengan pengumuman yang sudah dipublikasi. Itu bisa menjadi jejak digital yang malah akan menjadi pertanyaan balik para netizen,” ujar dia. Sembari terus memahami persyaratan dalam CPNS, kunci yang juga dipegang adalah kerjasama dengan bagian-bagian lain. Sebab, jika ada perta­ nyaan yang sulit dijelaskan, maka larinya harus meminta petunjuk pimpinan. “Medsos memang sangat efektif saat ini. Karena satu jawaban pertanyaan bisa langsung untuk memberi informasi banyak pihak. Dibandingkan dengan layanan telepon yang dulu pernah kita buka. Satu jawaban ya hanya untuk satu orang penanya itu saja,” ujar Yudi. [tam]

Halaman 11

cahyono/Bhirawa

Anggota Satlantas Polres Malang saat memutar balikan kendaraan bermotor di pos penyekatan di wilayah Lawang yang berbatasan dengan Kab Pasuruan

Lima Instansi Pemprov Wajib Masuk 100 Persen Sambungan hal 1 Work From Office (WFO) maksimal 25 persen. Di antaranya ialah Dinas Pendidikan, Bapenda, Bappeda, BPKAD, BKD, Dinas Perhubungan, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Administrasi Pimpinan, Biro Umum, DPM-PTSP, serta UPT atau cabdin yang memberikan pelayanan publik secara langsung. “Bagi yang terjadwal WFO tetap dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian tidak boleh lagi ada kegiatan apel bagi pegawai di instansi OPD,” tegas mantan

Bupati Tulungagung dua periode tersebut, Selasa (6/7). Berdasarkan surat Setdaprov Jatim Nomor 800/3945/204.3/2021 tentang sistem kerja ASN Pemprov selama masa PPKM Darurat, terdapat pula sejumlah OPD yang masuk sebagai kategori non esensial dan wajib melaksanakan WFH 100 persen. Instansi tersebut ialah seluruh OPD di luar kategori kritikal dan esensial. Beberapa di antaranya ialah Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Perekonomian, Biro Pemerintahan, Biro Organisasi, dan sejumlah dinas lain di bawah naungan Pemprov

Jatim. Kendati bisa melakukan WFH 100 persen, Pemprov Jatim menerapkan aplikasi untuk memantau kegiatan para ASN. Bagi mereka yang WFH, wajib mengisi absensi pada aplikasi Jatim Presensi tiga kali dalam sehari. Absensi dilakukan saat pagi pukul 06.00 - 07.00, absensi siang pukul 12.00 - 13.00 dan absensi pulang pukul 15.00 - 22.00. “ASN juga tidak boleh meninggalkan daerah tempat tinggal kecuali untuk keperluan dinas. Mereka yang WFH jika sewaktu-waktu diminta ke kantor wajib datang,” ujar Heru. [tam]

Pantau dari Udara, Maksimalkan Penyekatan Mobilisasi Masyarakat l

Sambungan hal 1

Brawijaya berangkat memantau dengan menggunakan helikopter dari Lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya. Selama sekitar 90 menit pemantauan tersebut dilakukan dengan melintasi perbatasan antara wilayah kabupaten dan kota. Diantaranya kawasan Surabaya-Sidoarjo, Gresik-Surabaya, Jembatan Suramadu dan Pandaan-Malang. Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, situasi lalu lintas yang ada di lapangan telah terjadi pengurangan volume kendaraan dibanding sebelum PPKM Darurat. Tetapi masih perlu diturunkan lagi. “Alhamdulillah pagi ini, bersama-sama Pak Kapolda dan Pak Pangdam melakukan pengecekan terkait penyekatan yang dilaksa­ nakan antar kabupaten dan kota. Lalu lintas yang terpantau secara umum ada pengurangan volume kendaraan khususnya pada titiktitik penyekatan tetapi di beberapa titik masih harus diturunkan lagi ,” terang Khofifah. “Artinya dengan berkurangnya mobilitas dan pergerakan masyarakat kecuali hal yang bersifat kritikal dan esensial ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan elemen penthahelix dalam memperkuat pemberlakuan PPKM Darurat. Ini penting, karena sinergitas menjadi bagian penting dalam penanggulangan Covid-19. Sebagaimana diketahui, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan pada 72 titik di wilayah Jatim selama PPKM Darurat. Ke72 titik tersebut terdiri atas 45 exit tol, 20 titik antar rayon dan 7 titik perbatasan. Tentunya, upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak meluas. Lebih lanjut, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat dari luar kota yang hendak melewati penyekatan, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19. Ia juga berpesan pada masyarakat yang tak memiliki kepentingan untuk senantiasa di rumah saja selama PPKM Darurat. “Jangan lupa bawa hasil swab antigen atau PCR dan kartu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Yang lain, saya mohon tetap tinggal di rumah demi keselamatan diri dan keluarga,” pesan Khofifah. Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pemantauan ini dilakukan

untuk mengecek penyekatanpenyekatan yang ada antara kabupaten dan kota. Penyekatan ini merupakan pendukung dari kebijakan PPKM Darurat ini. “Hari ini, kami melihat penyekatan antar kabupaten/kota. Khususnya wilayah SidoarjoSurabaya, Gresik-Surabaya. Kami juga sempat meninjau lokasi Pandaan-Malang. Terpantau dari pemandangan di atas tadi berkurang volume kendaraannya dibandingkan hari-hari sebelumnya,” jelasnya. Kapolda Nico juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait masalah pengetatan pengaturan critical dan essential. “Langkah selanjutnya bekerjasama dengan pemerintah daerah, Kodam V/Brawijaya bersama tim akan melaksanakan pengecekan di beberapa tempat. Apakah pengusaha dan perusahaan itu bisa melaksanakan aturan Inmendagri No. 15 Tahun 2021,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan Kapolda Jatim juga mengimbau pengusaha dan perusahaan agar mengatur para karyawannya. Sehingga bisa mengurangi dan melakukan pekerjaan dari rumah. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya penanggulangan Covid19. [tam]

Ratusan Warga Gresik Antusias Ikuti Vaksin AstraZeneca Sambungan hal 1 tah 3.000 dosis vaksin COVID19, vaksinasi dibagi menjadi 3 hari, dimulai pada Selasa (6/7) hingga Kamis (8/7). Kegiatan ini, sebagai upaya TNI mendukung pe-

merintah dalam melaksanakan vaksinasi masal, demi untuk menjaga dan menyelamatkan kesehatan rakyat Indonesia.”ungkapnya. Salah satu peserta vaksinasi Laylatul Muaalifah (18) asal Bunder Asri mengatakan,

bahwa tidak ada kendala saat mengikuti proses vaksinasi. Juga tidak terlalu lama menunggu, tidak apa-apa setelah divaksin hanya sedikit agak pusing. Dan melakukan vaksin, sebagai syarat masuk sekolah perguruan tinggi. [kim]

“Ada 10 pos penyekatan yang berada dititik jalur perbatasan Kabupaten Malang. Sedangkan pos yang paling sibuk untuk memutarbalikan kendaraan dari luar kota, berada di wilayah Malang Utara atau di wilayah Lawang yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, dan di pintu keluar Tol Singosari,” terang Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Malang AKP Agung Fitriansyah, Selasa (6/7), kepada wartawan. Menurut dia, pada hari Senin (5/7) kemarin, pihaknya sudah memutarbalikkan 1.112 kendaraan bermotor, baik itu roda dua maupun roda empat. Sedangkan kendaraan yang kita putarbalikan kendaraan karena pengemudi ataupun penumpangnya tidak bisa menunjukkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Karena tidak bisa menunjukkan kedua persyaratan itu, maka pihaknya menyuruh putarbalik dan tidak kita perkenankan masuk wilayah Kabupaten Malang. “Pos penyekatan yang berada di 10 titik tersebut, kita operasikan sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Dan jumlah kendaraan bermotor yang kita putarbalikan terbanyak di wilayah Lawang dan pintu keluar Tol Singosari,” jelas Agung. Masih dia jelaskan, titik pos penyekatan lainnya seperti perbatasan Kabupaten Malang-Lumajang, Kabupaten MalangBlitar dan Kabupaten Malang-Kediri. Sedangkan di pos penyekatan tersebut tidak terlau sibuk, tidak seperti ti wilayah Malang Utara. Sedangkan dalam pelaksanaan penyekatan pelaksanaan PPKM Darurat hingga saat ini masih belum menemukan kendala yang berarti. Sedangkan kegiatan penyekatan tetap berjalan, yang kita fokuskan pada pengetatan mobilisasi warga yang mau masuk Kabupaten Malang. Dalam kesempatan itu, Agung mengimbau kepada para pelancong dari luar Malang Raya untuk menyertakan SIKM dan test PCR negatif kalau akan memasuki wilayah Malang Raya, jika tidak ingin diputarbalikkan ke daerah asalnya. Karena sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Sehingga syarat masuk harus menunjukkan SIKM dan hasil tes PCR negatif. Dan dirinya berharap agar masyarakat tetap mematuhi peraturan dan membantu pelaksanaan PPKM. Sedangkan jika dianalisis tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Malang dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) sudah cukup tinggi. “Sebab, tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Malang ini sudah mencapai 84 persen dalam menggunakan masker, tinggal pelaksanaan PPKM ini yang harus ditingkatan terus,” pungkasnya. [cyn].

Fasilitas RS Lapangan Tembak Dilengkapi, Bed Mulai Dipasang l

Sambungan hal 1

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, pemasangan bed untuk kebutuhan rumah sakit lapangan sudah mulai dilakukan. Setidaknya ada sekitar 300 bed yang disiapkan di tahap awal. “Saat ini sudah ada pengiriman bed sama peralatanperalatan kesehatan. Kapasitas kemampuannya sebenarnya bisa sampai 500 bed. Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu,” kata Lilik sapaan lekatnya, Selasa (6/7). Dia menjelaskan, rencananya di lantai II gedung Lapangan Tembak akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien OTG. Sedangkan di lantai dasar, bakal digunakan untuk penanganan-penanganan yang membutuhkan tenaga kesehatan (Nakes). “Kalau untuk penanganan-penanganan yang dengan khusus tenaga kesehatan tidak di lantai atas, tapi di lantai bawah. Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, semua pakai bed,” ujarnya. Tak hanya bangunan fisik yang mencapai 90 persen, Lilik menyebut, untuk fasilitas kebutuhan seperti kamar mandi dan air pun telah tersedia. Bahkan, pihaknya juga menambahkan fasilitas lain seperti tempat untuk cuci baju dan pengering pakaian. “Sanitasi sudah disiapkan. Kebetulan memang pembuatan lapangan tembak ini kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah disambung kemarin,” kata Lilik. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemasangan wallpaper atau vynil di setiap ruangan yang bakal dimanfaatkan untuk ruang perawatan pasien. Harapannya, warga yang menjalani perawatan atau isolasi di RS Lapangan Tembak merasa nyaman. “Saat ini vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal (rumah sakit) bawahnya memang harus bebas dari debu,” ungkap dia. Karena lokasinya berada di tepi pantai dan sekitarnya masih tambak, sehingga pemkot juga melengkapi ruangan dengan kelambu. Pemasangan kelambu ini dapat membuat pasien merasa lebih nyaman tidak terganggu dengan nyamuk atau serangga-serangga kecil. “Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak,” pungkasnya. [iib]

Penjualan Melalui Medsos Tak Berpengaruh, Tanggungan Kredit Jalan Terus l

Sambungan hal 1

karena distributor banyak berhenti. “Alasannya, konsumen sedang sepi, karena pandemi. Ya jelas, banyak warga yang saat ini enggan keluar rumah. Ditambah lonjakan kasus di beberapa daerah,” ungkapnya. Rata-rata para UMKM mengaku selama pandemi covid-19 kemampuan membayar cicilan ke setiap bank mulai kendor. Penyebabnya, hasil penjualan mengalami menurun drastis. Selain itu, mereka juga mengeluhkan implementasi penangguhan kredit usaha rakyat (KUR) oleh beberapa bank belum ada di setiap daerah. Padahal, Presiden Jokowi sebelumnya membebaskan pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM yang terkena dampak Covid-19. Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2020, diantaranya mencantumkan bahwa re-

strukturisasi kredit atau pembiayaan dilakukan terhadap kredit atau pembiayaan yang diberikan sebelum maupun setelah debitur terkena dampak penyebaran Covid-19, termasuk debitur UMKM. Menurut Bahrawi warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Ia mengaku tak sanggup dengan beban angsuran KUR di sela wabah Covid-19. “Saya punya uang untuk modal jualan sate. Dengan pinjaman Rp 100 juta rupiah, saya membayar angsuran 3.8 juta rupiah per bulan. Apalagi ada penyakit Covid-19, saya jualan sate kena imbasnya dalam perekonomian sendiri mengalami penurunan. Sehari biasanya Rp1 juta, sekrang turun drastis sekira Rp 500 ribu,” ungkapnya. Bahrawi melanjutkan, dirinya mengajukan pinjaman ke BRI. Namun sempat ia tanyakan, belum ada petunjuk pasti terkait penangguhan KUR tersebut dari kantor pusat. Ia pun megeluhkan hal ini bersama tiga

orang temannya kepada wakil ketua DPRD Haris Nasution. Mendengar keluhan itu, politisi PDI Perjuangan ini akan menindaklanjuti dan memanggil struktur vertikal yang memiliki keterkaitan akan perkreditan. “Terhadap aduan ini, tentunya selaku pimpinan dewan akan kami tindak lanjuti. Kami akan meminta keterangan baik pihak perbankan maupun yang terkait lainnya. Juga kami akan menanyakan mengapa di daerah belum terealisasi sedangkan itu sudah diumumkan (presiden),” jelasnya. Krisis pandemi Covid-19 ini, ia menambahkan, berdampak pada perubahan bisnis secara global. Mode komunikasi, pola kerja, hingga pola perilaku konsumenpun berubah bahkan bergeser. Pemerintah meminta para pelaku UMKM untuk mulai beralih dari produk mereka ke jalur digital yang kian digemari. “Kondisi tersebut pelaku pelaku UMKM untuk cepat tanggap dalam merespons segala perubahannya,” tandasnya.

Perkembangan digital itu, menurutnya, tumbuh pesat. Di mana banyak konsumen yang lebih memilih belanja secara online dan melakukan aktivitas secara online. “Kemajuan teknologi dan ruang digital dalam kasus bisnis untuk mengubah model bisnis yang ada dengan menawarkan cara baru untuk dapat memenuhi pelanggan,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Setyorini Sayekti. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kegiatan berbisnis kini menjadi lebih mudah. Ditambah dengan platform promosi seperti media sosial, yang memungkinkan strategi pemasaran bisa dilakukan secara efektif dan pengeluaran. Medsos sendiri, sebutnya, dalam hal ini punya peran penting dalam membangun kesadaran merek dan dapat meningkatkan kedisiplinan dari suatu merk dan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan melalui konten sebagai sarana pelayanan dan umpan balik bagi pelanggannya, tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Wage, 7 Juli 2021

Halaman 12

Kedatangan TKA Ditengah Pandemi untuk Proyek Strategis Nasional dan Alih Teknologi Jakarta, Bhirawa Mendaratnya 20 TKA asal China di bandara Sultan HasanudinSulawesi Selatan pada hari Saptu 3 Juli 2021, memancing pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya, ditengah PPKM Darurat, dimana masyarakat dilarang berkeliaran di luar rumah, kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA), tentu saja dianggap melanggar peraturan. Kepala Biro (Kabiro) Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap menjelaskan; Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans provinsi Sulawesi Selatan. Diperoleh penjelasan bahwa, ke 20 TKA tersebut datang sebagaI calon tenaga kerja asing, dalam rangka uji coba kemampuan bekerja pada Proyek Strategis Nasional (PSN) PT

Huady Nikel-Alloy di kabupaten Bantaeng- Sulawesi Selatan. "Hal ini memang sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 109 ahun 2020, tentang Perubahan ketiga atas Perpres nomor 3 tahun 2016 tentang Percepaan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional(PSN). Pada lampiran nomor urut 96, memang, kawasan ind-

stri Bantaeng di Sulawesi Selatan, merupakan salah satu PSN yang ada dalam Perpres, dimaksud," jelas Chairul Harahap, Senin (5/7). Menurut Chairul, saat ini pihaknya tetap terus berkoordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans provinsi Sulawesi Selatan. Dengan terus melakukan pendataan dan memantau keberadaan calon pekerja TKA tersebut. Untuk memastikan bahwa keberadaan nya sudah sesuai dengan regulasi. Disebutkan, ke 20 TKA asal China tersebut, keberadaan nya di Indonesia, sudah sejak sebelum berlakunya PPKM Darurat 3 Juli 2021. Mereka juga sudah menjalani karan-

tina sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku. DariBandara Sukarno Hatta, mereka masuk ke Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2021 dengan mengikuti Prokes pada masa pandemi Covid-19. Dikatakan, terkait kebijakan penerapan PPKM Darurat, Kemnaker tetap mengacu pada kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Menaker maupun intruksi-intruksi lainnya yang mengatur, hal tersebut. "Pemerintah tetap berjuang melawan pandemi Covid-19. Namun ekonomi tetap berjalan lewat proyekproyek strategis nasional, selama membawa memanfaatkan yang luas.

Proyek yang melibatkan TKA untuk proses alih tehnologi, juga menerap banyaktenaga kerja domestik/lokal. TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur Prokes," tambah Chaerul Harahap. Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru, masih tetap dihentikan sementara. Namun hal ini dikjecu aliran bagi TKA yang bekeja pada PSN dan obyek vital strategis nasional tersebut. Berdasarkan SE edaran nomor M/ 3/HK.04/11/2021 tentang pelayanan penggunaan TKA dalam upaya pencegahan masuknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19, maka untuksemenara proses pelayanan

penggunaan TKA untuk permohonan baru, masih dihentikan. Penghentiansementara sebagaimana dimaksud dalam angka 1, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada PSN dan obyek vital strategius/ nasional. Berdasarkan pertimbangn atau izin khusus, tertulis, dari Kementerian/ Lembaga terkait. "Sesuai SE nomor M/3/HK.04/11/ 2021, pemberi kerja dapat mengajukan permohonan penggunaan TKA, bagi TKA yang masih berada di wilayah Indonesia. SE ini mulai berlaku pada 9 Februari 2021hingga batas waktu yang ditentukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid19," pungkas Chairul Harahap. [ira]

KILAS JATIM

Bantuan Bencana Gempa Bumi, BPBD Kabupaten Malang Masih Gunakan Dana BTT Kab Malang, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dalam penanganan bantuan kepada warga terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada 10 April 2021 lalu, masih menggunakan dana yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Sedangkan dana open donasi yang bersumber dari masyarakat telah dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono, Selasa (6/7), kepada wartawan membenrakan, jika dana open donasi untuk bantuan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang telah dikelola BPKAD Kabupaten Malang. Karena selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan Bagyo Setiono pengelola dana bantuan bencana pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Sedangkan dana bantuan itu guna untuk membangun hunian sementara (huntara) yang diperuntukan pada warga yang terdampak gempa, dan pembangunan fasilitas umum (fasum). "Namun dilihat dari skala kebutuhannya," tuturnya. Dia mengaku, jika dirinya tidak tahu data update terakhir terkait perkembangan bantuan yang diperoleh dari masyarakat, karena dana tersebut yang mengelola BPKAD. [cyn]

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (dua kanan) di sela silaturahim ke Kantor Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Selasa (6/7).

Dari 2,55 Juta Lansia, Masih 30 Persen yang Divaksin Sidoarjo, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan data bahwa dari jumlah 2,55 juta warga lanjut usia di wilayah setempat, saat ini baru sekitar 30 persen yang sudah mendapat suntikan vaksin.

Kabupaten Kediri Berhasil Meraih Juara 1 dalam Ajang BKN Award 2021 Kab Kediri, Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri berhasil meraih juara 1 dalam ajang BKN Award 2021. Badan Kepegawaian Negara menggelar ajang tersebut di Bali pada hari Kamis, 1 Juli 2021 secara virtual. BKD Kabupaten Kediri menyabet satu kategori Nasional, yaitu Kategori I perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun. Pengumuman disampaikan dalam Rakornas Kepe-

gawaian 2021 pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA. Ketua BKD Kabupaten Kediri, Muhammad Solikin mengatakan, indikator yang bisa mendorong beberapa hal untuk mendapatkan penghargaan ini adalah inovasi dalam hal pemberian layanan kepada calon pegawai juga kepada pegawai. "Seperti pelaksaanaan seleksi CPNS yang menggunakan seleksi peserta dengan memastikan identitas yang valid bekerjasama dengan Dispen-

UNTUK DIKETAHUI, TERDAPAT 5 KATEGORI PENILAIAN BKN AWARD 2021, YAKNI: - Kategori I perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun. - Kategori II implementasi SAPK dan pemanfaatan CAT. - Kategori III penilaian kompetensi. - Kategori IV implementasi penilaian kinerja - Kategori V komitmen pengawasan dan pengendalian.

dukcapil, apakah itu peserta joki atau peserta abal abal," terangnya, Jumat 2 Juli 2021. Sementara itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengucapkan terima kasihnya kepada BKN atas penghargaan yang diberikan. Mas Bup mengatakan akan mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Nantinya BKD Kabupaten Kediri akan mengembangkan seleksi pegawai menggunakan E-Kinerja. "Saya ucapkan terima kasih kepada BKN karena telah memberikan award kepada BKD Kabupaten Kediri. Saat ini BKD juga telah mengembangkan E-Kinerja versi kedua yang sudah digunakan oleh beberapa dinas dan berjalan dengan baik," jelas Mas Bup. Sebelumnya Pemerintahan Kabupaten Kediri juga pernah meraih 2 penghargaan dalam peraih Kantor Regional II BKN AWARD tahun 2018 dan 2020. [van.adv]

"Sebanyak 2,55 juta lansia itu harus divaksinasi, tapi baru 30 persennya, dan itupun sebagian besar tertolong dari Surabaya," ujarnya, di sela silaturahim ke Kantor Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Selasa (6/7). Sementara, warga lansia yang program vaksinasinya rendah atau masih satu persen adalah Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan. Dalam siaran pers yang diterima di Surabaya itu, Emil Dardak berharap lansia yang merupakan kelompok rentan terhadap Covid-19 bisa memaksimalkan program vaksinasi. "Kami juga berharap bisa berkolaborasi untuk menyukseskan program vaksinasi, khususnya bagi lansia," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan kunjungan ke kantor YGA Jatim, Emil Dardak menyebut juga sebagai langkah percepatan vaksinasi untuk lansia. "Tujuan kami datang terkait vaksinasi bagi lansia, yang harapannya Karang Werda mampu menjadi mitra dan penggerak bagi vaksinasi di desa-desa," kata mantan Bupati Trenggalek tersebut. Di tengah PPKM darurat, lanjut Emil, pihaknya mempertimbangkan yang terbaik dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi kesehatan. Suami Arumi Bachsin itu juga menambahkan jika bisa dilakukan pendataan senior dari Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) yang purna sekaligus menjadi tokoh di lingkungan tempat tinggalnya, diharapkan dapat menggerakkan dan memaksimalkan vaksinasi agar

Covid-19 segera dikendalikan. "Targetnya adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan vaksinasi sebagai tameng agar virus corona, khususnya di Jatim, bisa terkendali," tutur Emil Dardak. Pada hari yang sama, Wagub Jatim juga menyempatkan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Bandara Bandar Udara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Peraih gelar doktor ekonomi pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pasific University tersebut menuturkan bahwa vaksinasi di bandara merupakan bagian dari fasilitas pemerintah memberi ruang bagi masyarakat untuk tetap bisa melakukan perjalanan. Fasilitas ini merupakan kolaborasi dari Pemprov Jatim bersama Kantor Karantina Kesehatan, Otoritas Bandara dan Angkasa Pura. [ant]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.