Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
1968 - 2021
www.harianbhirawa.co.id
Kamis Legi, 7 OKTOBER 2021
Lima Kepala Daerah Berebut Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya Jadi Finalis ASN Achievement Awards BPSDM Jatim Pemprov, Bhirawa Persaingan berebut lencana emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, berlangsung dalam ajang ASN Achievement Awards 2021. Sebanyak lima kepala daerah yang lolos sebagai finalis mengikuti tahap akhir harus mempresentasikan komitmen mereka dalam pengembangan ASN di depan enam dewan juri.
Kelima kepala daerah tersebut antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Tuban Aditya Halindra Farizky, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Mereka mempresentasikan berbagai program terkait pengembangan kompetensi ASN yang telah dilakukan di masingmasing daerah. “Terimakasih karena ini merupakan kehormatan. Ajang ini menjadi sarana untuk memotivasi pimpinan daerah dalam mengembangkan kompetensi ASN,” tutur Bupati Magetan Suprawoto usai memberikan presentasi di Auditorium BPSDM Jatim, Rabu (6/10). Menurut Suprawoto, pengembangan kompetensi ASN amat penting. Sebab, performa dan kualitas kinerja ASN harus terus dioptimalkan. “Karena mereka yang melaksanakan keputusan politik, sehingga harus profesional dan baik. ASN sangat penting perannya dalam implementasi kebijakan,” tutur Suprawoto.
Penghargaan yang pertama kalinya diselenggarakan BPSDM Jatim tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-76 Provinsi Jatim. Ajang tersebut diinisiasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendorong pengembangan SDM ASN kabupaten/kota se-Jatim. ASN Achievement Awards 2021 dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kategori kepala daerah dengan penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas. Kedua, bagi Lembaga Instansi Perangkat Daerah BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. “Kami memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan instansi terkait dalam pengembangan SDM ASN. Perhatian yang serius para kepala daerah akan menjadikan semangat bagi para ASN untuk terus berbakti bagi daerahnya agar lebih maju dan sejahtera rakyatnya,” ujar Khofifah. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, keseriusan terhadap pengem-
Disambangi Wagub, Peselam Jatim Pecahkan Dua Rekornas
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum Perwosi Jatim, Arumi Bachsin, Plt Kepala Dispora Jatim Supratomo foto bersama atlet selam Jatim
Jayapura, Bhirawa Atlet selam Jatim kembali menambah tiga emas, dua perak dan tiga perunggu. Tak cuma itu saja, atlet selam Jatim juga sukses
memecahkan dua rekor nasional (rekornas). Keberhasilan atlet selam juga disaksikan secara
bangan ASN ini merupakan hal yang penting. Sebab, ASN merupakan pelayan masyarakat, maka mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “ASN hari ini diharapkan bekerja melebihi tugas dan tanggung jawab. Maka, ASN bekerja tidak hanya dalam jam kerja saja. Quick respon (respon cepat). Membutuhkan kita anytime, harus siap memberikan layanan kepada masyarakat. Hal-hal seperti ini yang diharus diberikan pemahaman kepada para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Dalam akronim yang dikembangkan Pemprov yang dikenal CETTAR yaitu cepat, efektif- efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” kata orang nomor satu di Jatim. Menurut Khofifah, ASN harus profesional dan cakap dlm melayani, prinsip Cettar (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif) mereka harus miliki terutama sesuai dengan Tagline dari Presiden yaitu ASN berkAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) ASN bangga melayani bangsa. ke halaman 11
Maryoto Birowo
Perjuangan Ekstra Hadapi Soal Kompetensi Teknis Kehadiran Pelamar PPPK Capai 96,13 Persen
Pemprov, Bhirawa Tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) non guru di Pemprov Jatim telah rampung kemarin, Rabu (6/10). Sebanyak 994 peserta dari total 1.034 pelamar hadir mulai sesi pertama hingga ketiga mengikuti tes berbasis Computer Assissted Test (CAT) di Graha Unesa Surabaya. Angka kehadiran ini cukup menggembirakan karena mampu mencapai 96,13 persen.
Seleksi PPPK ini berbeda dengan CPNS. Sebab, peserta hanya diuji hanya sekali saja. Kendati demikian, tes yang digelar ini membutuhkan perjuangan ekstra. Soal yang diujikan didominasi oleh tes kompetensi teknis sesuai jenis jabatan yang dilamar. Seperti diakui Yuananta Budiman, Pegawai Tidak Tetap (PTT) RS Saiful Anwar Malang ini mendaftar di jabatan perawat terampil. Dia mengakui sempat kesulitan menjawab 90 soal
Ikuti Rangkaian HUT TNI
Lima Kepala Daerah Berebut Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya - Menjadi yang terbaik dari yang baik Kemarau Meluas, 15 Desa di Bojonegoro Mulai Dilanda Krisis Air Bersih - Bencana tahunan yang terus berulang Sekretariatan Dewan Anggarkan Belanja Baju Dinas di Tengah Pandemi - Bukan soal boleh atau tidak, tapi soal kepatutan
kompetensi teknis. Selain itu, peserta juga disuguhkan dengan 45 soal kompetensi manajerial dan 10 soal wawancara. Seluruh soal tersebut harus selesai dikerjakan dalam waktu 130 menit. “Soal kompetensi teknis ini yang berat karena berkaitan dengan teoriteori dalam keperawatan. Jadi tidak bisa dinalar, jawaban benar dan salahnya sudah pasti,” tutur Yuananta usai mengikuti tes ke halaman 11
BPBD Jatim Droping 10 Ribu Liter Air Bersih ke Kabupaten Pasuruan
MITRA
Sentil
Achmad Fauzi
Aditya Halindra Farizky
ke halaman 11
KAPOLRES Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifa’i, mengikuti sejumlah acara penting nan sakral saat menyambut HUT TNI ke-76, Selasa (5/10) lalu. Selain mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-76 secara virtual di pendopo kabupaten Situbondo, sebelumnya Kapolres Imam juga mengikuti kegiatan ziarah nasional dan tabur bunga di kawasan Taman Makam Pahlawan Situbondo di AKBP Achmad Imam Jalan Pemuda. Rifa’i SH SIK MPICT MISS ke halaman 11
Suprawoto
Ist
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa menyalurkan bantuan air bersih di Kabupaten Pasuruan.
BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali menyalurkan (droping) air bersih di beberapa wilayah Jatim. Sebanyak 10 ribu liter air bersih disalurkan untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Pasuruan. Bertempat di Desa Cukurguling dan Desa Karang Jati, Kecamatan Lumbang. Droping air bersih telah dilakukan pada, Selasa (5/10) lalu, dipimpin Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa yang menyerahkan bantuan kepada Camat Lumbang, Purwo Putro Asiafrianto. Turut mendampingi, diantaranya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono; Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sekretaris BPBD Kabupaten Pasuruan, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten ke halaman 11
Eri Cahyadi
Wantimpres Pakde Karwo Berharap Industri Padat Karya Dipertahankan
Bojonegoro,Bhirawa Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Dr H Soekarwo SH MHum didampingi Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto MPd mengunjungi Koperasi Kareb, Bojonegoro, Rabu (6/10). Kunjungan itu dalam rangka menghadiri acara HUT Koperasi Kareb ke-45 tahun dan penyerahan bantuan kepada desa serta anak yatim. Pakde Karwo, sapaan lekat Dr H Soekarwo pada kesempatan tersebut menyampaikan, dalam mengelola koperasi industri padat karya tujuannya adalah kesejahteraan untuk membantu pekerja dan keluarganya, karena yang bekerja di sini semuanya perempuan. “Ekonomi adil dan makmur semoga benar-benar bisa dirasakan secara nyata dan bisa saling menguntungkan antara perusahaan dan pekerja, “ ujar mantan Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut, dalam acara yang digelar di Unit MPS di Jalan Jendral Ahmad Yani No 9, Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, produksi rokok SKT ini merupakan padat karya yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Ongkos produksi untuk rokok SKT tinggi, jadi sebaiknya pemerintah tidak menaikan cukai rokok SKT. ke halaman 11
Wantimpres RI Dr H Soekarwo SH MHum didampingi Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto MPd saat mengunjungi Koperasi Kareb Bojonegoro.
Mengungkit Tambak Garam yang Tersisa di Surabaya
Sepetak Hasilkan 15 Ton, Petani Membutuhkan Bantuan Geomembran
Warga di beberapa wilayah Kota Surabaya masih terus eksis menggarap tambak sebagai lahan pertanian. Salah satunya adalah kelompok petani garam yang berada di pesisir pantai Kampung Greges, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Sejak puluhan tahun yang lalu, mereka menggarap lahan tambak garam dengan luasan total sekitar 20 hektare. Setidaknya, ada enam sampai tujuh warga Asemrowo Surabaya yang menggarap lahan tersebut dan terbagi ke dalam beberapa petak. “Alhamdulillah, di Kecamatan Asemrowo masih ada petani tambak garam, sekitar 20 hektare
kawasan di sini. Setiap 1 tahun, mereka bisa panen sampai 10 ton (per petak) dan panen ini dilaksanakan secara periodik antara lima sampai tujuh hari sekali,” kata Camat Asemrowo Surabaya, Bambang Udi Ukoro, saat melihat langsung proses pengolahan garam di Tambak Sarioso, Rabu (6/10). Setelah melihat langsung proses pengolahan garam, Bambang Udi menyatakan bakal berkoordinasi dengan Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan (DKPP) agar ada pembinaan yang lebih masif kepada petani garam di wilayahnya. Menurutnya, saat ini para petani membutuhkan bantuan geomembran atau terpal agar kualitas produksinya meningkat. “Kami akan coba menghimpun dulu jumlah dari petani garam yang ada di Kecamatan Asemrowo untuk diteruskan ke DKPP,” terangnya. Di samping itu, Bambang Udi juga mengaku siap memfasilitasi warganya yang membutuhkan pembinaan seperti pelatihan dan pendampingan agar kualitas produksi garam lebih meningkat. Tentunya dalam teknis Petani garam tampak sedang memanen hasil garamnya. Saat ini mereka mem ke halaman 11 butuhkan bantuan geomembran agar produksinya berkualitas tinggi.
EKSEKUTIF
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Halaman 2
Kota Probolinggo-Helsingborg Bahas Prospek Kerjasama Probolinggo, Bhirawa Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, kerjasama Kota Probolinggo dan Helsingborg City, Swedia, yang diusung dalam kerangka program International Center for Local Democracy (ICLD), akhirnya kembali dibahas, Selasa (5/10) malam. Kerjasama yang sejatinya berakhir pada 2020 lalu memang sempat mengalami penundaan akibat pandemi yang mengharuskan masingmasing kota untuk fokus menangani pengendalian penyebaran Covid-19. Melalui zoom meeting, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk kembali melanjutkan kerjasama di tahun depan. Rencananya, pihak Helsingborg akan berkunjung ke Kota Probolinggo di semester pertama tahun 2022. Dalam kerjasama ini, Kota Probolinggo dan Helsingborg
telah berbagi pengalaman dan saling berbagi ilmu dengan fokus pengembangan Gerakan Bersepeda sebagai upaya pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Helsingborg juga mengeksplor bagaimana proses demokrasi di Kota Probolinggo dapat dilakukan dalam pembangunan daerah. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang mengikuti rapat virtual, menyatakan pihaknya siap melanjutkan kerjasama ini dan berharap delegasi Helsingborg dapat berkunjung ke Kota Probolinggo tahun depan. “Terkait dengan Gerakan Bersepeda, kami telah melaksanakan sejumlah program, termasuk Bike To Work yang kami laksanakan setiap hari Jumat pertama di setiap bulan. Di sejumlah kesempatan, saya juga sering melaksanakan
agenda kegiatan dengan bersepeda,” ujar Habib Hadi. Dalam acara ini, ditampilkan pula video tentang sejumlah kegiatan wali kota bersepeda hingga presentasi Kampanye Gowes 20202021. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Helsingborg, Lars Thunberg mengapresiasi langkah dan kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Probolinggo terkait Gerakan Bersepeda. “Kami sangat terkesan dengan apa yang telah dilakukan Kota Probolinggo. Sejauh ini, Kota Probolinggo banyak mengalami perkembangan. Hal ini lah yang menjadi alasan kami ingin terus melanjutkan kerjasama dengan Kota Probolinggo setelah proyek ini berakhir nantinya,” tutur Lars. Sesuai dengan jadwal, proyek kerjasama kedua kota yang didanai oleh program ICLD akan berakhir
pada Juni 2022. Pada kesempatan ini pula, kedua belah pihak menjajaki prospek kerjasama yang akan diusung setelahnya. Habib Hadi pun menyambut baik keinginan Kota Helsingborg untuk terus melanjutkan kerjasama dengan Kota Probolinggo. Ia menyatakan pihaknya ingin melanjutkan fokus kerjasama di bidang lingkungan, mengingat sektor ini memang menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi Kota Probolinggo. “Di tengah-tengah proyek kerjasama ini, kita juga sempat tertarik pada proyek pengolahan Tempat Pembuangan Akhir yang ditawarkan Verapark, Swedia. Jika memungkinkan, ini bisa menjadi prospek kerjasama ke depan karena sektor lingkungan menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” kata Habib Hadi.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Helsingborg City, Swedia, dengan wakilnya sepakat lanjutkan kerjasama dengan Kota Probolinggo.
Direktur NSR, Berner Lundgren yang turut hadir dalam rapat kali ini menyatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai hal tersebut. Menurutnya, sejak pandemi, banyak perubahan yang terjadi dalam pola kerjasama internasional yang ada di Swedia. “Dalam 2-3 minggu ini, kami akan melakukan koordinasi lagi baik
dengan NSR maupun Verapark. Hasilnya nanti akan kami kabari lebih lanjut,” tutur Berner. Turut hadir dalam acara kali ini Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti dan sejumlah kepala PD terkait, serta delegasi dari Helsingborg. [wap]
Bupati Tuban Ajak Optimalisasi Potensi Desa Pemkab Tuban, Bhirawa Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tuban menggelar resepsi Hari Koperasi ke-74 dan HUT UMKM ke-6 tahun 2021 di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (6/ 10), yang dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Pada kesempatan ini juga dilakukan Pengukuhan Dekopinda Kabupaten Tuban 2020-2025. Diserahkan pula penghargaan kepada pelaku UMKM pemenang lomba olahan potensi desa. Dalam sambutannya, Bupati Tuban mengungkapkan peringatan Hari Koperasi dan HUT UMKM menjadi momentum guna mengembangkan koperasi dan sektor UMKM dengan mengoptimalkan potensi desa dan daerah. Hal tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Tuban. Bupati juga menyatakan Dekopinda Tuban menjadi forum bagi pegiat koperasi sekaligus mitra Pemkab Tuban. Karenanya, harus mampu mengakomodir kepentingan dari pegiat koperasi. “Menjadi perantara bagi koperasi untuk dapat lebih maju,” ungkapnya. Selaras dengan tujuan tersebut, Bupati meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag Tuban) memberi pendampingan kepada Dekopinda Tuban dan UMKM agar mampu berkembang dan bersaing hingga di pasar nasional dan global. Pemkab juga akan menggelar lomba UMKM dengan basis utama optimalisasi potensi desa. Tidak hanya itu, akan menjembatani ekspor hasil UMKM. Sebagai bentuk promosi, sekaligus stimulus penyemangat bagi UMKM utamanya di tengah pandemi Covid-19. “Hal ini selaras dengan visi misi kami, yaitu Mbangun Deso Nata Kutho, Satu Desa Satu Unggulan, Perekonomian Bergerak Ditingkat Rumah Tangga,” serunya.
Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Bupati, koperasi dan UMKM diharapkan mampu terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Langkah tersebut hendaknya diimbangi dengan peningkatan SDM dan kompetensi untuk menyerapkan kemajuan teknologi. Bupati menekankan agar setiap anggota koperasi tetap menjaga tekad dan cita-cita untuk memajukan koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Bangsa Indonesia. Karenanya, perlu digalakkan sosialisasi dan edukasi masyarakat. Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jawa Timur, Slamet Sutanto mengatakan Koperasi diharapkan mampu bersinergi dengan BUMD, BUMDes, dan UMKM untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan setelahnya. Tujuan akhirnya membawa manfaat bagi masyarakat. Slamet juga menerangkan, Dekopin menjadi rumah besar koperasi, yang bertanggungjawab untuk mengakomodir kepentingan koperasi dan anggotanya. Salah satunya meningkatkan promosi guna menambah pemahaman masyarakat tentang koperasi. Tidak hanya itu, koperasi diharapkan mampu mendukung optimalisasi potensi daerah. “Anggota koperasi harus mampu beradaptasi dengan mengadopsi teknologi agar dapat bersaing di era digitalisasi. Serta terus bersemangat untuk bersaing dengan sehat,” ujarnya. [hud]
Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo, Sugiono saat memberikan arahan pada acara sosialisasi DBHCHT di Balai Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa baru baru ini.
sawawi/bhirawa
Bappeda Kabupaten Situbondo Gelar Sosialisasi Program DBHCT Libatkan Petani dan Pedagang Eceran Plus Buruh Tani Tembakau
Jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Situbondo menggelar sosialisasi Peraturan PerundangUndangan bidang cukai kepada para petani dan pedagang eceran yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kebijakan penganggaran dalam APBD atas penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT). Kegiatan sosialisasi DBHCT yang diadakan Bappeda Kabupaten Situbondo digelar di Balai Desa Kedungdowo Kecamatan Arjasa, baru baru ini. Adapun sasarannya dari program ini melibatkan kalangan para petani tembakau, pedagang dan buruh tani tembakau bersama masyarakat setempat. Suasana sosialisasi berjalan dengan tertib dan lancar dengan menyimak pemaparan pemateri. Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo, Sugiono mengatakan, penggunaan dan pengelolaan DBHCHT bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk mendukung program pemulihan ekonomi masyarakat. “Dalam kegiatan sosialisasi ini kami mendukung upaya penegakan hukum yang dapat menurunkan tingkat peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal. Selain itu, kami juga mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional,” kupas mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Sugiono, pada prinsipnya keberadaan DBHCHT di-
sawawi/bhirawa
Kasi Kepatuhan Internal Bea Cukai Jember, Febra Fathorrahman saat membedah materi kepada peserta sosialisasi di Balai Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa. gunakan dengan prioritas pada Cukai Hasil Tembakau (CHT). “Kami bidang kesehatan, terutama pada berharap penggunaannya bisa tepat peningkatan kualitas dan kuantitas sasaran dan memberi manfaat yang layanan kesehatan serta pemulihan dapat dirasakan oleh masyarakat perekonomian yang muaranya untuk Kabupaten Situbondo,” papar mantan kesejahteraan masyarakat. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sugiono menjelaskan, penggunaan Situbondo itu. DBHCHT menjadi salah satu sumber Disisi lain, Kasi Kepatuhan Internal pendanaan bidang kesehatan, khu- Bea Cukai Jember, Febra Fathorsusnya kegiatan pelayanan kesehatan rahman menimpali bahwa cukai yang bersifat promotif, prefentif merupakan pungutan Negara termaupun kuratif. hadap barang tertentu yang mem“Dalam program ini juga menyentuh punyai sifat atau karakteristik yang upaya penurunan angka prevelensi ditetapkan oleh Undang-undang. stunting dan penanganan pandemic Salah satu contohnya, imbuh Febra, Corona Virus Disease 2019 atau karateristik Barang Kena Cukai (BKC) Covid-19,” jelas mantan Kadis Pa- yang meliputi pengendalian konsumsi, riwisata Pemuda dan Olahraga itu. pengawasan peredaran serta perPenggunaan DBHCHT di bidang lunya pembebanan demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat ditujukan keseimbangan. untuk meningkatkan kesejahteraan “Barang kena cukai itu seperti etil buruh tani tembakau, buruh pabrik alkohol, minuman mengandung etil rokok dan atau petani tembakau. alkohol, hasil tembakau dan hasil Dari sana, sebut dia, telah mem- pengolahan tembakau yang lain,” berikan kontribusi terkait penerimaan pungkas Febra. [awi.adv]
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima secara langsung rombongan kunjungan kerja yang dipimpin Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
alimun hakim/bhirawa
Lamongan Jadi Tujuan Study Referensi Kota Probolinggo Lamongan, Bhirawa Menjadi Kabupaten yang mampu meraih nilai tertinggi capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) Se-Jawa Timur, Lamongan menjadi tempat tujuan Kota Probolinggo dalam mencari referensi ilmu. Bertempat di ruang Command Center Pemkab Lamongan, Rabu (6/10) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima secara langsung rombongan kunjungan kerja yang dipimpin Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. “Kabupaten Lamongan mendapat ranking pertama di Jawa Timur, dalam memperolehnya pasti banyak staregi yang dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut, Probolinggo ingin belajar langkah-langkah atau upaya yang dilakukan Lamongan sehingga membawa ilmu tersebut untuk diaplikasikan di Probolinggo,” Tutur Habib Hadi Zainal Abidin Kepada Bupati Lamongan. Menanggapi tujuan kunker Kota Probolinggo, Bupati YES, sapaan
akrab Bupati Lamongan dalam kesempatan itu memaparkan berbagai strategi yang terus dioptimalkan dalam pencapaian seluruh indikator delapan area intervensi, mulai dari area perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen asset daerah hingga tata kelola keuangan desa. Menurut Bupati Yes, dalam proses pencapaian MCP, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengupayakan dalam setiap program yang dilaksanakan memenuhi seluruh unsur pencapaian MCP. “Terkait capaian MCP ini, kami selalu melakukan evaluasi intens. Tidak hanya MCP saja, SAKIP juga, semuanya. Bahkan setiap aktivitas yang dilakukan memenuhi kriteria MCP. mulai dari evaluasi terkait indikator dan sub indikator pada aplikasi jaga,melakukan koordinasi dengan pengembang dan badan pertahanan terkait aset daerah, hingga penekanan terhadap OPD terkait indi-
kator capaian yang masih kurang,” tutur Bupati Yes. Lebih lanjut, Bupati Yes menjelaskan, meski capaian MCP pada tahun 2021 baru diangka 76,95 persen, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan pemenuhan seluruh indikator yang belum maksimal. Sementara itu, Inspektur Lamongan, Heri Pranoto membagikan kiat-kiat dalam memperoleh nilai tinggi dalam capaian MCP. “Berbagai upaya kita lakukan dalam menyelesaikan berbagai persoalan, kita selalu konsultasi terlebih dahulu dengan BPK dalam permasalahan yang kita hadapi. Keberanian juga sangat perlu, terutama keberanian kita dalam menuntaskan temuan BPK, ini harus dituntaskan, diselesaikan,” ujar Heri. Turut hadir dalam acara kunker tersebut yakni Sekretaris Daerah Kota probolinggo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), serta Plt Inspektur Kabupaten Probolinggo. [aha]
Sekretariatan Dewan Anggarkan Belanja Baju Dinas di Tengah Pandemi Bondowoso, Bhirawa Sekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso mengalokasikan anggaran untuk pengadaan seragam anggota legislatif ditengah pandemi Covid-19. Dikutip dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bondowoso, yakni http://lpse.bondowosokab.go.id/ pengadaan belanja pakaian dinas pimpinan dan anggota DPRD itu senilai Rp285.750.000. Sekretaris Dewan (Sekwan), Solikhin ketika dikonfirmasi pada Selasa (5/10) sore, mengungkapkan, semuanya diperuntukkan bagi 45 anggota DPRD di Bondowoso. Yang masing-masing anggota dewan nantinya akan mendapat baju dinas sekitar empat atau lima pasang. “Itu lupa saya, kalau tidak salah empat (baju, red). Sekitar lima atau empat per anggota dewan,” ung-
kapnya. Solikhin menjelaskan, bahwa pihaknya menganggarkan belanja baju dinas dengan nilai sewajarnya, dan sederhana dibanding daerah lain yang beberapa waktu lalu sempat ramai. Lebih-lebih memang penganggaran baju ini merupakan hak anggota dewan sebagaimana di PP nomer 18 tahun 2017. Yang artinya, memang amanah peraturan pemerintah. “Itu memang haknya Pak Dewan. Iya setiap tahun (penganggarannya, red) cuma ada berapa baju, baju rapat-rapat. Ada PSR, PDH, PSH, ada batik,” ujarnya. Perihal penganggaran yang dilakukan di tengah pandemi, kata dia, yang namanya pejabat masak bajunya itu-itu saja. “Namanya pejabat ya, masak bajunya rapat itu-itu saja,” terangnya. Lanjut dia, apalagi anggaran DPRD juga telah di refocusing untuk menutupi defisit. Sehingga, bisa efisiensi melalui anggaran lainnya. “Bisa efisiensi dari yang lain, tak harus dari itu,” tandasnya. [san]
Proyek Fisik APBD Murni Capai 80 Persen
Kota Madiun, Bhirawa Pembangunan di Kota Madiun terus digenjot memasuki triwulan ke empat tahun anggaran 2021 ini. Setidaknya, progres pembangunan capai 80 persen kini. Sementara itu, sejumlah kegiatan di APBD perubahan juga segera dimulai. ‘’Untuk APBD murni Insya’ Allah sudah 80 persen ya. Alhamdulillah APBD perubahan juga sudah di dok dewan dan di provinsi juga sudah selesai. Kegiatan kita mulai segera,’’ kata Wali Kota Maidi, Rabu (6/10). Seperti yang terlihat, proyekproyek besar di Kota Pendekar
memang mulai terlihat hasil akhirnya. Seperti pembangunan foodcourt dan kios buah Pasar Sleko, pasar bunga di Jalan Dawuhan, pedestrian dan kantong parkir Jalan Jawa, lanjutan pembangunan sentra kuliner Rimba Darma, pembangunan titik nol tugu, dan lain sebagainya. Sejumlah kegiatan pembangunan tersebut memasuki tahap akhir. ‘’Selalu saya cek dan hasilnya bagus. Seperti pembangunan gedung sekolah yang saya cek kemarin. Terima kasih kepada pihak ketiga yang telah ikut memba-
ngun kota ini dengan serius,’’ ungkap Wali Kota. Wali Kota Maidi menambahkan kegiatan di APBD perubahan juga tengah dalam persiapan. Wali Kota mengaku telah menginstruksikan untuk dimulai segera. Sebab, ada banyak kegiatan di sana dengan waktu yang pendek. Untuk kegiatan, lanjut wali kota, ada beberapa yang merupakan sisa lelang APBD murni. Kegiatan yang belum tercover, dikerjakan pada APBD perubahan ini. Di antaranya, drainase, perbaikan jalan gang, trotoar, dan beberapa taman. [dar]
LEGISLATIF
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Halaman 3
Komisi C Tengarai Pembangunan Gedung Bank Mandiri Langgar GS Jalan dan Sungai DPRD Surabaya, Bhirawa Meski perizinan proyek pembangunan Gedung Bank Mandiri di Jalan Gayungan Kebonsari Timur sudah lengkap, namun Komisi C DPRD Surabaya menengarai ada pelanggaran garis sempadan (GS) jalan dan penyempitan sungai. Hal ini terungkap dalam rapat hearing OPD terkait dengan pihak Bank Mandiri dan kontraktor di
ruang Komisi C, Selasa (5/10). Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agoeng Prasodjo mengatakan di Jalan Gayungan Kebonsari Timur itu trafiknya sangat padat dan kerap terjadi kemacetan. “Tadi dari Dinas Perhubungan (Dishub) membenarkan jika kawasan tersebut kerap macet. Karena itu, harus ada jalan baru,” ujar dia.
Solusinya? Menurut Agoeng, ada sebuah sungai yang bisa dijadikan jalan. Sementara sungai yang ada bisa digeser ke lahan milik Bank Mandiri. “Jadi, ketentuannya seperti itu. Karena begitu ada dua jalan dengan lebar sama-sama 6 meter, maka akan aman. Tinggal di sisi ujung untuk trafik jalannya,” jelas Agoeng. Bagaimana dengan garis sempadan (GS) sungai, politisi Partai
Hearing Komisi A dengan OPD terkait dan pemilik gudang di ruang Komisi A, Rabu (6/10).
andre/ bhirawa
Komisi A Minta Gudang di Jalan Magersari 62 dan 70 Dibongkar Komisi A DPRD Surabaya (Bidang Hukum dan Pemerintahan) meminta agar gudang di Jalan Magersari 62 dan 70 dibongkar. Lantaran gudang tersebut menyalahi peruntukan. Izinnya untuk rumah usaha, tapi dijadikan tempat penyimpanan barang atau gudang. Hal ini terungkap dari hearing Komisi A dengan OPD terkait dan pemilik gudang di ruang Komisi A, Rabu (6/10). Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, pada rapat pertama ditemukan fakta bahwa permohonan izin rumah usaha yang diajukan pemohon, patut diduga tidak sesuai fakta empiris di lapangan. Kenapa demikian? “Karena luasan permohonan yang diajukan seharusnya lebih tepat adalah izin gudang, karena berupa penyimpanan barang,” ujar Ayu. Kalau izin gudang, lanjut Ayu, seharusnya lokasinya bukan di perumahan yang diplot Pemkot Surabaya sebagai zona kuning. Artinya, tempat tersebut tidak bisa dijadikan untuk usaha gudang. Apalagi jalan eksistingnya itu hanya 6,1 meter dan dipotong untuk saluran. Sehingga jalannya tinggal 4 meter dan itu truk tak boleh masuk. “Kalau izin rumah usaha enggak apa-apa. Tapi bukan untuk dipakai gudang. Itu ada aturannya,” tegas Ayu. Pada hearing kedua ini, politisi perempuan Partai Golkar ini juga menanyakan lagi kepada pemilik gudang apakah gudang tersebut masih beroperasi. Karena izinnya sudah pernah ditolak Komisi A pada hearing pertama. Ternyata, imbuh Ayu, gudang tersebut sudah tak beroperasi lagi. Karena itu, Komisi A
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna. menyarankan kepada pemkot untuk menunda permohonan izin lanjutannya, apabila pemilik gudang mengajukan izin susulan untuk memenuhi semua persyaratan. “Karena tahu kekurangan dalam perizinan, kan bisa saja orang itu menyusupkan nambah baru lagi. Itu yang kita tidak sepakat. Karena lokasi itu bukan untuk pergudangan,” ungkap Ayu. Untuk itu, Ayu meminta agar gudang yang sebelumnya tertutup total beberapa meter itu untuk dibongkar dan dikembalikan ke posisi izin semula. “Kalau izin semula untuk rumah usaha, kan tidak mungkin tertutup seperti gudang,” tutur dia seraya menambahkan jika Bagian Hukum Pemkot Surabaya sudah men-
jabarkan apa yang dimaksud rumah usaha dan pergudangan. Posisi gudang tersebut, kata Ayu, saat ini masih disegel atau diberi tanda silang oleh Satpol PP Kota Surabaya. Karena itu, Ayu mendorong Pemkot harus lebih cermat dalam mempelajari permohonan perizinan sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini. Karena yang dirugikan warga sekitar dan yang diuntungkan adalah satu orang, yakni pengusaha tersebut. “Ya, bukan kita menutup pengusaha untuk berusaha di Surabaya, tapi ada tempattempat yang cocok untuk mereka berusaha. Karena itu, kami mendesak pemilik gudang untuk pindah atau menyewa gudang lain,” pungkasnya. [dre.adv]
Golkar ini menyatakan, betul secara teori 3 meter. Dan sesuai Peraturan Menteri PUPR memang harus 3 meter. Tapi fakta di lapangan sungai tersebut makin mengecil atau menyempit. Menurut dia, sungai itu semakin kecil bukan karena faktor terdahulunya, tapi karena ulah manusia yang main gusur. “Kemarin saya lihat sungai itu menyempit, bahkan tak sampai 2 meter atau tak menyentuh bibir sungai. Sementara bangunan Bank Mandiri itu sudah berdiri beton cor. Mereka pasti membangun lebih tinggi dari jalan.
Sementara jalan sekarang lebih tinggi dari rumah penduduk. Begitu gedung Bank Mandiri dibangun, dampaknya pasti banjir. Karena sungai yang lebih rendah, pasti air lari ke rumah warga. Ini yang harus dipikirkan,” ungkap dia Apa akan tindakan tegas, berupa pembongkaran? Agoeng menyatakan pihaknya akan mengecek dulu ke lokasi. “Bangunan sudah dibeton, kalau memang bangunan itu melanggar, maka sesuai ketentuan ya tetap harus dibongkar,” ungkap Agoeng seraya memberi solusi agar pihak
kontraktor mengerjakan jalan lebih dulu, jangan bangunannya. Karena jalan tersebut bisa dipakai untuk keluar masuk proyek, sehingga tidak mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut. “Lebar jalan dulu dikerjakan , baru sungai digeser. Ini akan lumayan,” tandas dia. Sementara Aly Murtadlo dari Dinas Lingkungan Hidup Surabaya mengatakan, untuk amdal lalin dan drainase sudah lengkap dan diterbitkan 23 Desember 2019. Bahkan, melalui konsultasi publik diputuskan layak untuk proses pembangunan. [dre]
Komisi B Minta Eksekutif Perbaiki Sarana Prasarana Pelayanan PMK Kota Batu, Bhirawa Baru tiga bulan ditempati, kantor sekaligus hanggar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu sudah mengalami banyak kerusakan.
Apalagi di sepanjang sisi jalan yang menjadi akses keluar mobil pemadam kebakaran (PMK) kini dipenuhi PKL di malam hari. Rabu (6/10), Komisi B DPRD Kota Batu melakukan sidak ke lokasi untuk menggali data apa yang sebenarnya terjadi. Diketahui, kantor dan hanggar DPKP Kota Batu dibangun Pemkot Batu di Jl Panglima Sudriman, tepatnya di belakang gedung Balai Kota dan Perkantoran Terpadu pada tahun 2020. Dan pada 2 Juli 2021 lalu, DPKP mulai menempati kantor barunya yang berlantai tiga ini. “Namun penggunaan gedung baru DPKP ini sistemnya masih pinjam pakai sehingga kita belum memiliki kewenangan penuh dalam pemanfaatannya,” ujar Kepala DPKP Batu, Supriyanto kepada rombongan Komisi B, Rabu (6/10). Namun baru sekitar tiga bulan menempati gedung baru ini, sudah banyak kerusakan yang terjadi sehingga menyebabkan banyak keluhan dari 80 personel PMK. Di antaranya, beberapa dinding dan tiang mulai retak,
anas bachtiar/bhirawa
Komisi B DPRD Kota Batu saat melakukan sidak ke Kantor DPKP Kota Batu, Rabu (6/10).
atap bangunan pelindung dari hujan tak berfungsi maksimal. Bahkan ada beberapa titik atap bangunan yang notabene dari beton sudah ada yang pecah dan rawan ambles. Di antaranya, atap kamar mandi yang ada di lantai 1 terlihat retak, padahal ada dua lantai lagi di atasnya. “Dengan adanya kerusakan ini kami sudah dua kali bersurat ke Sekda Kota Batu dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Namun hingga saat ini belum ada respon. Dan karena statusnya kami masih pijam pakai, maka kami juga tidak berani melakukan tindakan lebih lanjut,” jelas Supriyanto. Selain gedung, masalah jalan sebagai akses keluar mobil PMK
kini juga terkendala. Ketika mobil PMK keluar hanggar menuju jalan raya, ada sepanjang 100 meter dari jalan tersebut yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di bahu jalannya. Mengetahui fakta ini, Komisi B meminta DPKP untuk segera membuat laporan ke DPRD agar hal ini bisa segera ditindaklanjuti dan dicarikan solusi. “Kami sangat kecewa dengan hasil kerja Dinas Perumahan sebagai OPD yang bertanggung jawab dalam pembangunan hanggar DPKP ini. Padahal fungsi dan tugas DPKP sebagai penyelamat masyarakat sangat urgent,” ujar Ketua Komisi B, Hari Danah Wahyono. [nas]
Komisi E Kunjungi SMK Canda Bhirawa Kediri
Dorong Lulusan SMK Siap Terjun ke Dunia Kerja Komisi E DPRD Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke SMK Canda Bhirawa Pare, Kediri, Selasa (5/10) kemarin. Kegiatan ini dalam rangka implementasi Perda 11/2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Monitoring Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covid-19. Ketua Komisi E Wara Reny Sundari Pramana menyampaikan pihaknya berkunjung ke SMK Canda Bhirawa untuk memantau langsung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. “Komisi E melihat sendiri PTM terbatas di SMK Canda Bhirawa sudah berjalan baik. Semua siswa sudah mematuhi protokol kesehatan. Begitu pula para guru juga mematuhi protokol kesehatan,” kata Wara. Politisi asal PDI Perjuangan Jatim ini juga mendorong agar lulusan SMK siap terjun ke dunia kerja agar bisa membantu mengurangi pengangguran. Pasalnya, setiap tahun hampir ribuan lulusan SMK berpotensi menambah angka pengangguran. “Seperti yang terjadi di SMK Canda Bhirawa, saya apresiasi terhadap lulusan SMK ini. Bukan hanya lulus secara teori saja tapi secara praktik, ketika mereka lulus banyak siswanya bisa langsung bekerja di perusahaan besar,” tandas Wara. Senada, anggota Komisi E Ida Bagus Prasetyo mengaku sangat mengapresiasi SMK Canda Bhirawa. Lulusannya benar-benar disiapkan untuk menghadapi dunia kerja. “Sekolah ini patut dicontoh SMK-SMK swasta lain di Jawa Timur. Ini luar biasa hampir 60
Rombongan Komisi E DPRD Jatim kunjungi SMK Canda Bhirawa Pare, Kediri, Selasa (5/10) kemarin.
istimewa
persen lulusan langsung bekerja. PPDB juga begitu banyak peminatnya. Ini sungguh luar biasa,” kata Bagus. Sementara itu, Kepala SMK Canda Bhirawa, M Fadholi menyampaikan terima
kasih atas kunjungan Komisi E DPRD Jatim. “Saat ini kami sedang melaksanakan PTS (Penilaian Tengah Semester) secara tatap m u k a . Te n t u s a j a d e n g a n p e n e r a p a n protokol kesehatan ketat,” kata dia.
Diterangkan, lulusan SMK Canda Bhirawa sudah dipersiapkan untuk siap bekerja. Beberapa perusahaan juga telah menjalin kerja sama merekrut lulusan SMK Canda Bhirawa. Tak heran sekolah ini menjadi SMK favorit.
“Saat PPDB tahun 2021 ini pendaftar mencapai sekitar 1.700 orang. Namun yang bisa kita terima hanya 600 orang. Ini sangat kami syukuri, apalagi di tengah kondisi pandemi,” ungkap Fadholi. [geh*]
Komisi C Minta Bank UMKM-BPR Kucurkan Kredit Lunak Bagi Petani dan UMKM DPRD Jawa Timur berharap agar Bank UMKM-BPR Jatim bisa mengucurkan kredit lunak untuk membantu petani dan sektor UMKM bangkit dari pandemi Covid-19. Jika disetujui, penyertaan modal yang diberikan Pemprov Jatim nantinya harus disalurkan agar para petani dan pelaku UMKM bisa segera mengembangkan usahanya. “Harapan saya dengan adanya Perda tentang penyertaan modal yang masih dalam proses dibawah ke Mendagri, kami menginginkan visi misi dibuat dan anggaran dimunculkan agar bisa action di tengah masyarakat,” ujar anggota komisi C DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto usai pemantauan kinerja BPR Jombang di hotel Yusro, Selasa (5/10) kemarin. “Jadi bank UMKM-BPR bisa mendampingi sektor UMKM dan mereka membantu sektor pertanian serta turunannya. Dengan begitu ketika mereka mendapatkan dana maka akan dapat mengembangkan sektor usahanya masing masing,” lanjutnya.
Politisi senior Partai Demokrat itu berharap agar kucuran penyertaan modal kepada Bank UMKM Jatim bisa mendongkrak ekonomi di Jatim. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, sektor ekonomi banyak terkena dampak sehingga mengalami kemunduran. Kondisi itu sangat memukul masyarakat kelas menengah kebawah, yang terdampak langsung terutama selama pelaksanaan PPKM darurat. “Dengan adanya penambahan modal nanti juga bisa mendorong menumbuhkan sektor ekonomi kelas menengah kebawah. Selama ini masyarakat kelas menengah lagi susah susahnya untuk bergerak di sektor usaha karena dampak pandemi. Dengan adanya modal bisa memaksimalkan potensi itu dan bank UMKM seperti bank Jatim,” jelasnya. Sementara itu Ketua Komisi C, Abdul Halim mendorong agar Pemprov Jatim memberikan politik anggaran kepada pemkab pemkot yang sampai
istimewa
Ketua Komisi C DPRD Jatim Abdul Halim, S.H. memimpin Anggota Komisi C saat kunjungan kerja di Jombang. “Dari data yang ada sampai saat ini sekarang belum menyertakan momasih ada 21 kota Kabupaten yang dalnya di Bank UMKM-BPR. Hal ini, kata Halim, perlu dilakukan sehingga telah ikut penyertaan modal. Masih ada semua kota Kabupaten yang ada bisa ikut 17 Kota Kabupaten yang belum ikut penyertaan modal. Padahal di 38 Kota memiliki keberadaan bank UMKM-BPR.
Kabupaten Bank UMKM-BPR telah memiliki kantor cabang,” ujarnya. Pernyertaan modal Kota Kabupaten, lanjut politsi Partai Gerindra, sangat diperlukan sehingga akan membuat kinerja Bank UMKM-BPR akan semakin meningkat. “Secara otomatis Kota Kabupaten juga akan ikut mensuport program program Bank UMKM BPR, sehingga bisa semakin maksimal dalam membantu perkeditan khususnya bagi petani dan UMKM yang ada didaerah,” pungkasnya. Untuk mendukung upaya tersebut, Wakil Ketua Komisi C, Y. Ristu Nugroho, juga mengatakan perlu ada kebijakan yang ekstra dari bank UMKM-BPR untuk cabang-cabangnya yang ada di daerah khususnya mangement pengelolahannya. Hal ini kata Ristu, dikarenakan selain masih ada pengelolahan mamagement yang kurang, juga dikarenakan ada beberapa daerah yang memiliki persaingan yang luar biasa dengan bank
bank swasta maupun bank milik negara dalam hal pemberian kredit kepada petani dan UMKM. “Apalagi saat ini ada guliran dana dari pemerintah melalui dana PENnya. Belum lagi pesaing bank BPR lainnya, yang semuanya memberikan bunga ringan dibawah bungan bank UMKM-BPR Jatim. Seperti di Jombang ini ada pesaing perbankan yang memberikan bunga cukup rendah sampai 3 persen,” ujarnya. Sehingga kata politisi PDI Perjuangan ini, perlu kebijakan dan startegi khusus untuk mengahadapinya. Bila bank UMKM-BPR tetap seperti ini kinerjanya maka akan membuat keberadaan bank UMKM-BPR semakin sulit bersaing. Mengingat sektor yang disasar sama yakni pertanian dan UMKM “Belum lagi tingkat NPL bank UMKMBPR yang juga masih tinggi sampai saat ini dikisaran angka 7,5 persen. Ini khan juga kendala tersendiri. Sehingga perlu kebijakan ekstra terkait bank UMKM BPR Jatim ini,” pungkasnya. [geh*]
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
TAJUK
TNI Menangani Pandemi Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah sukses dalam tugas mandatory konstitusi, melaksanakan operasional militer selain perang. Semakin dilibatkan aktif dan sistemik menangkal ancaman wabah pandemi CoViD-19. Peralatan militer selain senjata api, dikerahkan menangani virus corona. Termasuk ribuan personel, dan rumah sakit TNI, pesawat angkut personel, dan kapal perang. Bersama masyarakat, dan kelompok profesi, aktif memperkokoh pertahanan kesehatan nasional. Risiko menangani pandemi, sama-sama bertaruh jiwa dan raga. tak beda dengan perang bersenjata. Bisa tertular CoViD-19 setiap saat. TNI telah dilibatkan dalam penanganan pandemi sejak awal adanya CoViD-19 di Indonesia (3 Pebruari 2020). Termasuk penyelamatan (evakuasi) dari pusat pewabahan CoViD-19 di Wuhan, China. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di propinsi Hubei sebanyak 243 orang, tersebar di 7 kota. Termasuk 13 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jawa Timur yang memperoleh beasiswa (S-1 dan S-2) di Wuhan. Total sekitar 90 ribu WNI yang dievakuasi dengan cara dijemput di bandara, dan pelabuhan di luar negeri. WNI yang dijemput dengan pesawat angkut personel milik TNI AU. Begitu pula WNI yang bekerja sebagai ABK kapal pesiar asing, juga dievakuasi dengan pesawat militer RI. Antara lain, evakuasi WNI ABK (anak buah kapal) Diamond Princess (sebanyak 69 orang), dan kapal World Dream (188 orang). Personel TNI sebagai tenaga medis telah disiagakan penuh, meliputi ahli mikrobiologi klinik, spesialis penyakit dalam, paru, rehabilitasi medik, dan emergency medic. Sebagian yang lain (dari Malaysia, dan Singapura) diangkut kapal milik TNI AL. Sekaligus dilakukan karantina di dalam negeri, sesuai standar WHO (World Health Organization). Telah disiapkan seratus rumahsakit di berbagai daerah seluruh Indonesia yang lokasinya terdekat bandara internasional. Antara lain di Jakarta, Batam, Denpasar, Medan, Lombok, Surabaya, dan Tangerang. Seluruh WNI yang baru dievakuasi akan menjalani karantina selama 14 hari. Setelah dinyatakan aman (dengan swab PCR) lanjutnya dengan pengawalan sesuai protap militer. Memperingati Hari TNI ke-76, terasa memperkaya ke-andalan operasi militer selain perang. Termasuk tenda militer difungsikan sebagai rumah sakit menangani CoViD-19. Serta yang paling strategis, penegakan disiplin sosial protokol kesehatan (Prokes) lebih ditaati manakala melibatkan personel TNI. Kesertaan TNI sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian CoViD-19. Instruksi diberikan, antara lain kepada Panglima TNI, UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), dinyatakan beberapa tugas pokok. Pada pasal 7 ayat (2) huruf b, terdapat tupoksi operasi militer selain perang, terdiri dari 14 kinerja. Termasuk membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan. Pelaksanaan pasal 7 ayat (2) wajib berdasar kebijakan dan keputusan politik negara (Presiden). Begitu pula penerbitan Inpres 6 tahun 2020, menjadi pijakan TNI terlibat aktif dalam penangkalan CoViD-19. UU TNI dalam konsiderans menimbang huruf c, dinyatakan, “bahwa Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa, menjalankan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang, serta ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional;” Terdapat frasa kata “operasi militer selain perang,” yang mewajibkan TNI terlibat dalam penanganan CoViD-19. Sebagai tupoksi melindungi keselamatan bangsa. Sehingga TNI dapat diandalkan sesuai kebutuhan negara. Termasuk upaya ketahanan kesehatan nasional, dan terorisme. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Wacana Super Aplikasi PeduliLindungi Aplikasi PeduliLindungi yang dari awal terluncurkan oleh pemerintah sebagai alat untuk mengendalikan penyebaran Covid19, kini justru oleh pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mewacanakan aplikasi tersebut akan dikembangkan menjadi super app yang mencakup fungsi pembayaran digital. Sontak, wacana itupun kini justru menuai sorotan, pertanyaan dan perdepatan publik. Langkah menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat pembayaran ternilai berbelok dari tujuan semestinya, yakni untuk penanganan Covid-19. Terlebih, di tengah masih banyaknya ketidakoptimalan fungsi yang harus diperbaiki untuk pendataan monitoring situasi pandemi. Selain itu, rencana membuat dompet digital ini berpotensi mengganggu fokus dan menggoyang kepercayaan publik atas kerja pemerintah dalam penanganan Covid-19. Pemerintah semestinya lebih memprioritaskan pembenahan kualitas dan keamanan data pada sistem aplikasi agar pemanfaatannya jauh lebih optimal. Kendala dan gangguan saat mengakses aplikasi hingga adanya kebocoran data pengguna untuk aplikasi paspor digital kesehatan yang terjadi beberapa waktu lalu seharusnya menjadi pekerjaan rumah prioritas yang dibenahi. Itu artinya, pembenahan pada aplikasi PeduliLindungi perlu dilakukan secara komprehensif. Penggunaan aplikasi digital PeduliLindungi dalam pendataan penanganan Covid-19 di Indonesia memang bukan yang perdana. Sejak awal diperkenalkan kepada publik pada Agustus 2021 lalu, aplikasi PeduliLindungi memang terus disempurnakan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna. Sebelumnya, pemerintah yang dinaungi oleh Kementerian Kesehatan telah membuat paspor kesehatan digital (EHac) yang digunakan untuk mendata perjalanan seseorang dimasa pandemi. Berangkat dari kenyataan itulah maka ada baiknya aplikasi PeduliLindungi yang dari awal sebagai alat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 tidak dibelokkan sebagai alat pembayaran. Pasalnya, saat aplikasi PeduliLindungi digunakan sebagai fungsi pembayaran digital akan berpotensi bisa mengganggu fokus dan menggoyang kepercayaan publik atas kerja pemerintah dalam penanganan Covid19. Sedangkan, dalam cakupan fungsional dan ranah kerja pemerintahan, justru akan berpotensi menimbulkan banyak mispersepsi yang menimbulkan kesan kementerian atau lembaga negara terkait justru sedang memanfaatkan kesempatan yang tidak berlandas pada kepentingan masyarakat yang tengah kesulitan mengahadapi pandemi. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
OPINI
Halaman 4
Remaja Bebas Anemia Menuju Bebas Stunting Arahan Bapak Presiden yang disampaikan kepada Kepala BKKBN, bahwa salah satu agenda penting sampai tahun 2024 adalah mempercepat penurunan angka stunting yang sebesar 27,6% di tahun 2020 menjadi hanya sebesar 14% sampai tahun 2024. Hal yang sulit dicapai, meskipun bukan hal yang mustahil. Dibutuhkan effort yang tinggi dan strategi yang tepat dan efektif. Stunting Gambaran tingginya prevalensi Stunting di Indonesia ini menunjukkan masalah kesehatan yang cukup serius. Stunting merupakan tragedi yang tersembunyi. Stunting terjadi karena dampak kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan. Kerusakan yang terjadi mengakibatkan perkembangan anak yang irreversible (tidak bisa diubah), anak tersebut tidak akan pernah mempelajari atau mendapatkan sebanyak yang dia bisa (Balitbangkes, 2015). Hal ini dipertegas oleh World Bank dan UNICEF bahwa Stunting menggambarkan kegagalan pertumbuhan yang terjadi dalam jangka waktu lama, dan dihubungkan dengan penurunan kapasitas fisik dan psikis, penurunan pertumbuhan fisik, dan pencapaian di bidang pendidikan rendah. (The World Bank, 2010; UNICEF). Studi-studi saat ini menunjukkan bahwa anak Stunting sangat berhubungan dengan prestasi pendidikan yang buruk, lama pendidikan yang turun dan pendapatan yang rendah sebagai orang dewasa. Anakanak Stunting menghadapi kemungkinan yang lebih besar untuk tumbuh menjadi dewasa yang kurang pendidikan, kurang sehat dan lebih rentan terhadap penyakit tidak menular. Oleh karena itu, anak stunting merupakan prediktor buruknya kualitas sumber daya manusia yang diterima secara luas, yang selanjutnya menurunkan kemampuan produktif suatu bangsa di masa akan datang. Stunting, berdampak dalam bentuk kurang optimalnya kualitas manusia, baik diukur dari kemampuan mencapai tingkat pendidikan yang tinggi, rendahnya daya saing, rentannya ter-
Anemia Gizi Remaja hadap penyakit tidak Salah satu masalah menular (kanker, janyang dihadapi remaja tung, DM, gagal ginjal, Indonesia adalah dan lain-lain), yang semasalah gizi mikronumuanya bermuara pada trien, yakni sekitar 12% menurunnya tingkat remaja laki-laki dan pendapatan dan kese23% remaja perempuan jahteraan keluarga dan mengalami anemia, masyarakat. Dengan kata yang sebagian besar dilain Stunting dapat akibatkan kekurangan m e m i s k i n k a n OLEH : zat besi (anemia demasyarakat. Suatu yang Andriyanto fisiensi besi). menggembirakan bahwa Anemia di kalangan berbagai masalah tersebut diatas bukan disebabkan terutama remaja perempuan lebih tinggi oleh faktor genetik yang tidak dapat dibanding remaja laki-laki. Anemia diperbaiki seperti diduga oleh sebagi- pada remaja berdampak buruk teran masyarakat, melainkan oleh kare- hadap penurunan imunitas, konsenna faktor lingkungan hidup yang da- trasi, prestasi belajar, kebugaran repat diperbaiki dengan fokus pada maja dan produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Kompleksitas masalah gizi yang yang dialami remaja putri akan bersampai saat ini masih diderita oleh dampak lebih serius, mengingat sebagian masyarakat Indonesia terja- mereka adalah para calon ibu yang di bukan disebabkan hanya oleh satu akan hamil dan melahirkan seorang dua faktor seperti faktor daya beli dan bayi, sehingga memperbesar risiko kebiasaan makan masyarakat, akan kematian ibu melahirkan, bayi lahir tetapi disebabkan oleh banyak faktor prematur dan berat bayi lahir rendah baik yang bersifat makro maupun (BBLR), yang pada gilirannya juga mikro. Akibatnya, jelas akan men- berisiko kematian bayi. Dampak anemia pada remaja putri jadikan masyarakat menjadi tidak sehat dan tidak cerdas dalam dan status gizi yang buruk memberimenaungi kehidupannya, yang pada kan kontribusi negatif bila hamil pada gilirannya akan menjadi beban Pe- usia remaja ataupun saat dewasa yang merintah. Dengan demikian, dikata- dapat menyebabkan kelahiran bayi kan bahwa masalah stunting bersifat dengan berat badan lahir rendah, kesamultidimensi menyangkut kemiski- kitan bahkan kematian pada ibu dan nan, ketidaktahuan, gaya hidup, sosi- bayi. Selain itu, anemia juga mempunyai dampak negatif terhadap perkemal budaya dan bahkan politik. Mencegah dan menangani stunting bangan fisik dan kognitif remaja Sisi lain, remaja Indonesia banyakan dapat menurunkan angka kemiskinan di masyarakat serta kema- ak yang tidak menyadari bahwa tian balita. Pakar gizi Martorell men- mereka memiliki tinggi badan yang jelaskan bahwa investasi di sektor so- pendek atau disebut stunting. Ratasial (gizi; kesehatan; dan pendidikan) rata tinggi anak Indonesia lebih akan memperbaiki keadaan gizi pendek dibandingkan dengan stanmasyarakat yang merupakan faktor dar WHO, yaitu lebih pendek penentu untuk meningkatkan kualitas 12,5cm pada laki-laki dan lebih SDM. Jika kualitas SDM meningkat, pendek 9,8cm pada perempuan. Meskipun dampak anemia sangat maka produktivitas kerja akan meningkat, yang selanjutnya keadaan membahayakan terhadap kesehatan ekonomi akan meningkat pula. Den- remaja dan prevalensi anemia pada gan terjadinya perbaikan ekonomi usia 5-14 tahun cukup tinggi yaitu maka kemiskinan akan menjadi 26,4% (Kemenkes RI, 2014), namun berkurang dan pada akhirnya akan ter- program pemerintah khusus untuk jadi perbaikan gizi masyarakat, tum- pencegahan anemia remaja saat ini buh kembang, fisik dan mental anak. belum ada. Berbeda dengan program
suplementasi besi, program pemberian makanan tambahan, pendidikan gizi hanya ditujukan untuk penanggulangan anemia pada ibu hamil. Dibandingkan dengan program suplementasi dan program pemberian makanan tambahan yang sangat mahal biayanya, maka pendidikan gizi merupakan program dengan biaya lebih murah. Dalam masa pandemi dan kondisi ekonomi sulit di Indonesia saat ini, maka pendidikan gizi merupakan intervensi yang tepat dalam mengatasi anemia pada remaja. Benang Merah Pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu prioritas nasional guna mewujudkan citacita bersama yaitu menciptakan manusia Indonesia yang tinggi, sehat, cerdas, dan berkualitas. Intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, sejak kehamilan sampai anak berusia 2 tahun sebuah keharusan. Namun, membuat remaja dan calon pengantin tidak anemia menjadi langkah strategis untuk menyiapkan kehamilan yang sehat, karena akan memberikan asupan oksigen yang cukup kepada janinnya. Kehamilan yang sehat akan menurunkan kejadian angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dalam memberikan pendidikan gizi pada remaja putri khususnya, diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang gizi dan anemia. Dengan demikian remaja putri diharapkan dapat mengubah pola makan sehingga asupan gizi menjadi lebih baik. Pemikiran yang terbuka dan karakteristik remaja yang masih dalam tahap belajar secara tidak langsung akan memengaruhi kebiasaan mereka. Dengan edukasi gizi, remaja akan lebih mengenal kebiasaan baik dalam hal pemenuhan kebutuhan asupan gizi, sehingga dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. [*] Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia bidang Hukum.
Kesaktian Pancasila, Momentum Penguat Esensi Pendidikan Seperti diketahui, Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967. Peringatan tersebut sebagai bentuk terjaganya ideologi Pancasila dari bahaya laten komunis atau PKI. Dalam hal ini, pengingat akan kejinya Peristiwa G30S/PKI dimana enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam dan Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa yang terjaga hingga saat ini. Hari kesaktian Pancasila tentunya menjadi momentum yang bisa diambil hikmah bersama. Setidaknya, ada dua poin penting yang menunjukkan bahwa Pancasila merupakan cara pandang hidup (the way of life) yang memiliki kesaktian sebagai esensi Pendidikan sehingga mampu menjaga karakter bangsa. Penerapan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam bangku sekolah memang cukup menarik. Pertama muncul tahun 1957, internalisasi Pancasila ditanamkan melalui pelajaran ‘Kewarganegaraan’, yang kemudian mengalami perubahan nama berkali-kali, diantaranya menjadi ‘Civics’, ‘Civics Manusia Indonesia Baru’, ‘Kewargaan Negara’, ‘Pendidikan Kewargaan Negara’, ‘Pendidikan Moral Pancasila (PMP)’, ‘PPKn’, ‘Pendidikan Kewarganegaraan’, dan ‘PKn’. Selain itu, model indoktrinatif nilai Pancasila juga dilakukan dengan istilah yang mengalami perkembangan. Sebagai contoh, saat Orde Lama disebut dengan materi Tubapi (tujuh bahan pokok indoktrinasi) dan Orde Baru dengan istilah P4, yaitu 45 butir di dalam Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa). Meskipun mengalami perubahan istilah, hakikat dari pembelajaran nilainilai Pancasila dalam setiap tingkat
Secara singkat, disimpulkan bahwa Pancasila menjadi lambang kekokohan bangsa kita dengan lima sila yang saling menguatkan. Tanpa nilai agama, moral tidak mungkin terbentuk dengan baik. Tanpa nilai moral, tidak mungkin rasa kemanusiaan tumPancasila sebagai OLEH : buh pada jiwa manusia. Spirit Kesatuan Dr Lia Istifhama, MEI Tanpa nilai persatuan, Keterlakatan lima sila tidak mungkin keutuhan di dalam Pancasila menunjukkan pertautan dan tidak terp- dan kebersamaan terjaga. Tanpa isah satu sama lain. Sebagai contoh ke- musyawarah, segala perselisihan tidak terlakatan antara sila pertama dan ked- akan menemukan solusi. Dan tanpa ua. Bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa rasa adil, tidak mungkin kita bisa menadalah perwujudan nilai-nilai agama, jadi pribadi yang bijak. Dengan begitu, keterlekatan semua dan Kemanusiaan Yang Adil Beradab adalah perwujudan nilai-nilai adab atau sila tersebut bukan semata menunjukmoral. Dalam hal ini, nilai agama men- kan kepentingan sebuah bangsa, megajarkan kebaikan sehingga moral pun lainkan kepentingan setiap individu akan diarahkan secara baik. Moral yang agar memiliki kepribadian yang lebih baik inilah yang kemudian menguatkan humanis dan bersatu padu. Tak heran, rasa kemanusiaan di dalam jiwa manu- kata gotong royong pun menjadi pengejawantahan dari keterpaduan sia sebagai makhluk sosial. Begitupun dengan spirit Persatuan semua sila dalam Pancasila. Bahwa Indonesia yang ditulis tegas dalam sila setiap warga negara harus memiliki Ketiga Pancasila. Dalam hal ini, per- spirit bahu-membahu sebagai satu satuan sebuah bangsa akan terwujud kesatuan, yaitu berdarah bangsa Indojika di antara mereka terdapat ikatan nesia yang memiliki identitas. Diantsosial, baik ikatan agama (sila perta- aranya sebagai kesatuan bahasa, daerma), ikatan kekerabatan, dan se- ah, ekonomi, dan budaya. Kesatuan tersebut dapat mudah terbagainya yang menunjukkan kesadaran diri memiliki karakter humanis wujud dalam setiap anak bangsa jika (sila kedua). Keterpaduan religius dan penanaman nilai Pancasila diikuti penhumanis menjadi pondasi terwujudn- doktrinan sejarah bangsa. Dalam hal ya sense of belonging menuju persatu- ini bahwa Indonesia adalah bangsa pejuang yang terbentuk karena perjuaan dan kebijaksanaan berpikir. Spirit membangun kebijaksanaan ngan para pahlawan untuk hidup berdalam sila keempat, yaitu ‘Kerakya- sama (le desir de vivre ensemble) setan yang dipimpin oleh hikmat ke- cara merdeka dan bangsa yang makbijaksanaan dalam permusyawaratan mur dengan segala sumber daya alam perwakilan’, tentunya terwujud jika yang sangat bisa dioptimalkan demi karakter diri memenuhi unsur sila- kemaslahatan bersama. sila lainnya. Begitupun saat dikaitkan sila kelima Pancasila yang Pancasila sebagai Spirit Moral Bangsa. Nilai-nilai luhur yang tertuang mengedepankan pentingnya memiliki karakter adil sebagaimana prin- dalam kelima sila, menunjukkan bahsip hidup ‘Keadilan Sosial bagi Se- wa Pancasila adalah esensi sejati dalam pendidikan. Ketika penerapan luruh Rakyat Indonesia’. pendidikan, seyogyanya mendapatkan prioritas. Setidaknya ada dua hal mendasar, yaitu bahwa Pancasila sebagai spirit kesatuan melalui keterlekatan antar sila dan bahwa Pancasila sebagai spirit moral bangsa.
pembelajaran dalam berbagai tingkat pendidikan mengedepankan spirit Pancasila, maka pendidikan generasi bangsa akan berjalan kuat dan baik. Terutama, hal tersebut berkaitan dengan pendidikan moral (character building) yang dibentuk sejak anak di bangku sekolah kanak-kanak. Menjaga pendidikan sesuai esensi atau hakikatnya, adalah kepedulian kita semua mengingat pendidikan anak didik adalah penentu arah dan fokus negeri ini. Esensi tersebut tentunya bukan sebatas bagaimana ilmu dalam setiap pelajaran telah terdistribusikan kepada siswa, melainkan bagaimana ukuran dari pendistribusian tersebut. Hal ini terutama berkaitan dengan pendidikan daring yang mana ilmu terdistribusi melalui gawai atau gadget yang berpotensi mereduksi analisa kritis tentang penerimaan ilmu. Perkembangan pendidikan, termasuk dengan berbagai macam problem yang hadir selama berjalannya proses mendidik, merupakan faktafakta yang dapat disimpulkan sebagai pemikiran tentang pentingnya moral terjaga selama proses pendidikan berlangsung. Momentum Hari Kesaktian Pancasila tentunya menjadi pengingat penanaman aspek sosial pada anak didik sesuai nilai-nilai dalam sila Pancasila. Pada akhirnya, kita pun seyogyanya mengangkat pentingnya mencintai Pancasila dan membangun rasa cinta tersebut untuk orang di sekitar kita, khususnya keluarga sebagai institusi terkecil. Dengan menginternalisasi Pancasila, sama halnya kita menguatkan karakter nasionalisme anakanak di tengah multikuralisme serta sekaligus menguatkan karakter moral sosial mereka. Spirit ini tentunya menjadi dasar moral bangsa yang mendukung ketahanan nasional sehingga terwujud Indonesia Tangguh dan Tumbuh. [*] Wakil Sekretaris MUI Jatim
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Siap Dibuka
Tahura dan KRM Tunggu QR Code PeduliLindungi Surabaya, Bhirawa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menyatakan kesiapannya membuka Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Saat ini, syarat pembukaan tinggal menunggu QR Code PeduliLindugi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta regulasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Kepala DKPP Kota Surabaya, Yanuar Herlambang menyatakan, bahwa SOP protokol kesehatan di KRM maupun Tahura sudah siap. Bahkan sebelumnya, sudah per-
nah dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya. “Kami masih tunggu QR Codenya PeduliLindungi. Beberapa hari sudah buat surat pengajuan,” kata Herlambang,
Rabu (6/10). Ia juga mengungkapkan, sebenarnya SOP protokol kesehatan di KRM maupun Tahura sudah lama dipersiapkan. Apalagi, sebelum adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), KRM juga sudah pernah dilakukan buka tutup. “Selama ini kita sudah menerapkan Prokes, kan pernah buka tutup juga. Itu sudah pernah diasesmen (Satgas Covid-19), kapasitas (KRM) kita sekitar 300an (pengunjung),”
katanya. Oleh karenanya, Herlambang kembali memastikan, bahwa seluruh kesiapan protokol kesehatan di KRM dan Tahura sudah matang. Maka demikian, ketika regulasi Inmendagri beserta QR Code PeduliLindungi turun, pembukaan KRM dan Tahura bisa langsung dilakukan. “Kalau buka ya (Prokes sudah) matang, bisa buka kalau PeduliLindunginya dapat. Nunggu regulasi (Inmendagri) juga. Sabar dulu, supaya sama-sama aman,” jelasnya.
Sedangkan untuk mekanisme, Herlambang menyebutkan, nantinya pihaknya akan melakukan pengawasan jumlah pengunjung dengan menggunakan kartu di pintu masuk. Kartu ini untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke area lokasi maksimal 300 orang. “Jadi kami kontrolnya pakai kartu. Kartunya jumlahnya 300, kalau itu habis ya tutup. Menunggu ada pengunjung yang keluar, baru pengunjung lain masuk. Itu yang diterapkan, gantian,” papar dia.
Menurutnya, sesuai saran dari Satgas Covid-19, kapasitas maksimal pengunjung KRM baik di Wonorejo, Gunung Anyar maupun Medokan Sawah, adalah 300 orang. Oleh karenanya, ketika di dalam area KRM sudah mencapai 300 orang, maka langsung ditutup dan menunggu ada pengunjung yang keluar baru kembali dibuka. “Jadi yang di dalam area itu sebelum jumlah 300 (orang) sudah ada yang keluar, maka pengunjung lain yang ingin masuk ya tidak apa-apa. Mis-
al keluar 20 (orang), kan dapat karcisnya (kartu) masuk lagi (20). Nanti keluarnya berapa, masuk berapa,” ujarnya. Meski Tahura atau KRM belum diperbolehkan beroperasi, Herlambang memastikan, bahwa untuk perawatannya rutin dilakukan setiap hari. Apalagi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan destinasi foto dan jogging track. “Perawatannya setiap hari. Teman-teman kan juga ada kegiatan membentuk jogging track, membuat destinasi untuk foto-foto,” pungkasnya.[iib]
LINTAS PELAYANAN
Wali Kota Siap Uji Coba New Normal di Kota Blitar Pemkot Blitar, Bhirawa Terpilih sebagai daerah yang menerapkan uji coba new normal, Wali Kota Blitar, Santoso siap untuk melaksanakan dan meminta masyarakat tidak terlalu berlebihan. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan setelah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa Kota Blitar dipilih sebagai daerah yang akan melaksanakan uji coba penerapan PPKM Level 1 Hartono/Bhirawa atau new normal di masa Drs. H Santoso, MPd pandemi Covid-19, pihaknya juga meminta masyarakat tidak euforia dengan status PPKM Level 1 di Kota Blitar. “Masyarakat harus tetap patuh dengan protokol Kesehatan disemua aktivitas atau kegiatan masyarakat sekecil apapun,” kata Wali Kota Santoso. Lanjut Wali Kota Santoso, pihaknya juga berharap uji coba pelaksanaan PPKM Level 1 new normal bisa memulihkan ekonomi masyarakat di Kota Blitar. Nantinya juga akan ada pelonggaran kegiatan masyarakat untuk pemulihan ekonomi di Kota Blitar. “Salah satu harapan masyarakat adanya pemulihan ekonomi, namun demikian kami juga berharap status level 1 juga tetap dipertahankan,” ujarnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, ada beberapa strategi yang ditempuh Kota Blitar dalam penanganan Covid-19 untuk melakukan percepatan menuju ke Level 1. Diantaranya, penerapan protokol kesehatan secara ketat serta pelaksanaan tracing, testing, dan treatment (3 T). “Bahkan untuk mencapai level 1 kemarin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar juga digelar secara massif, yang dilaksanakan setiap hari di berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan TNI-POlri serta kelompok masyarakat,” jelasnya. Tambah Wali Kota Santoso, sesuai rencana Pemerintah Pusat juga akan menurunkan Tim Ahli untuk melakukan studi komparasi mengenai penanganan Covid-19 di Kota Blitar.[htn]
Tak perlu antri masyarakat Kota Malang bisa vaksin melalui drive thru.
Kota Malang Punya Layanan Vaksinasi Drive Thru Malang, Bhirawa Layanan vaksinasi, diberikan kepada masyarakat agar upaya pemerataan vaksin bisa segera tercapai. Kini di Kota Malang, ada layanan vaksin drive thru yang disediakan oleh Polresta Malang Kota. Sebelumnya program ini diluncurkab,Forkopimda Malang Raya secara resmi pada 1 Oktober 2021 lalu di Polres Malang. Di Kota Malang, pelaksanaan per-
dana digelar di Stadion Gajayana. Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi konvensional yang wajib mendaftar terlebih dahulu via Google Form beberapa hari sebelumnya, dalam pelaksanaan vaksinasi drive thru peserta dapat secara langsung datang untuk mendaftar di lokasi pelaksanaan dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga. Kapolresta Malang Kota, AKBP
Budi Hermanto, Rabu (6/10) kemarin, menuturkan Terobosan ini dimaksudkan untuk memudahkan, mempercepat, dan menghindari terjadinya kerumunan. “Keberadaan vaksinasi drive thru juga dimaksudkan untuk memenuhi target program pemerintah dalam pemerataan vaksinasi nasional juga optimalisasi pembentukan kekebalan komunal di wilayah Kota Malang,”
Bupati Madiun Berharap
Pembangunan Jalan Pintas Majukan BUMDes dan UMKM sudarno/bhirawa
Pada Apel TMMD di Desa Bodag di wilayah lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun, Rabu (6/ 10), Wabup Madiun. H. Hari Wuryanto memberikan bantuan sembako kepada warga desa setempat.
Pemkab Madiun, Bhirawa Masyarakat Dusun Glagahombo, Desa Bodag Kecamatan Kare Kab. Madiun bolehlah bernafas lega. Pasalnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Madiun melalui karya bakti TNI membangun jalan pintas yang menghubungkan Dusun Glagahombo dengan pusat pemerintahan Desa Bodag di wilayah lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun, Rabu (6/10). Menurut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, sebelum dibangun jalan pintas ini, ketika masyarakat Dusun Glagahombo hendak ke pusat pemerintahan Desa Bodag
harus memutar hingga menempuh jarak sekitar 23 km, sehingga ketika nanti jalan pintas ini rampung masyarakat tinggal menempuh jarak 5 km. “Kemarin (tanggal 5-10) kita memperingati HUT TNI, dan hari ini ada karya bakti TNI bersamasama dengan Pemda. Kegiatannya adalah membangun infrastruktur yang bisa meringankan masyarakat, dengan harapan beban masyarakat semakin ringan, dan koneksitas di desa juga semakin terjangkau. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,”kata Bupati saat ditemui wartawan seusai Apel TMMD, Rabu (6-/10) di Desa Bodag
yang juga dihadiri Wabup. H. Hari Wuryanto dan Forkopimda dengan memberlakukan prokes ketat. Bupati Madiun juga berharap dengan jalan pintas ini, BUMDes maupun UMKM di Dusun Glagahombo umumnya di Desa Bodag semakin maju yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Dari pantauan Prokopim, di Desa Bodag ini memiliki potensi Coklat, Cengkeh dan Durian, sehingga wajar jika Bupati ingin UMKM di salah satu desa di Kecamatan Kare ini dapat berkembang. Selain pengaspalan jalan, dalam karya bakti TNI ini juga dilakukan penyerah-
an bantuan 1.000 paket sembako untuk masyarakat setempat. Sementara itu, Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf. Edwin Charles menjelaskan jika personil yang diterjunkan dalam karya bakti TNI sebanyak 30 personil. Dirinya menyampaikan terimkasih kepada Bupati karena telah memberikan kepercayaan, dan kegiatan karya bakti TNI ini sebagai bentuk sinergitas Pemda, Polres maupun pihak lainnya. “Ini (Karya Bakti TNI) bentuk akselerasi pembangunan di tengah pandemi, dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas,” ungkap Dandim.[dar]
kata Budi Hermanto. Mobil vaksinasi Drive Thru Polresta Malang Kota dioperasikan sepuluh tenaga kesehatan (Dokkes Polresta Malang Kota), mulai dari petugas pendaftaran, input data, screening, vaksinator dan observasi yang selalu siap membantu peserta vaksin. Masyarakat pun tampak antusias mengikuti program ini. Menurut dia, targetnya 50 dosis per hari, dengan dosis vaksin Sinovac yang disediakan Polresta Malang Kota. Dikarenakan mobil vaksinasi drive thru ini bisa berpindah tempat, juga bisa dimanfaatkan untuk program vaksinasi door to door ke masyarakat termasuk warga lansia yang kesulitan untuk datang vaksin. “Kami bekerja sama dengan Kapolsek jajaran dan anggota Bhabinkamtibmas yang mendata lansia di masingmasing lokasi Polsek,” tuturnya. Mobil vaksinasi sistem drive thru Polresta Malang Kota ini siap di lokasi mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Untuk jadwal selanjutnya akan dioperasikan ke tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat atau bisa dilihat di media sosial resmi instagram Polresta Malang Kota Official dan whatsapp SIMPATI Makota. [mut]
Kartu Pendalungan Bebaskan Biaya Pengobatan
Agus Ramadhan Kecelakaan Kerja sebagai ABK yang Kaki Kirinya Kena Baling-Baling Kapal BNNP Jatim, Bhirawa Pandemi Covid-19 tak menghalangi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dalam mengungkap kasus peredaran gelap narkoba di Jatim. Kali ini BNNP Jatim berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu jaringan Surabaya-Lamongan. Menindaklanjuti perintah Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Dinas Sosial PPPA setempat bergerak cepat memberikan bantuan kepada Agus Ramadhan, warga Jalan Ikan Tongkol, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan. Diketahui, Agus Ramadhan, seorang anak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan kerja pada Kamis (30/ 9) lalu. Kaki kirinya kena baling-baling kapal sehingga harus diamputasi. Sejumlah jari tangannya pun terluka. Saat ini Agus masih menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh. Agus tidak punya BPJS Ketenagakerjaan, ia hanya memiliki BPJS Kesehatan. Karena luka yang disebabkan adalah kecelakaan kerja maka BPJS Kesehatan tidak dapat
digunakan. Untuk itu Wali Kota Habib Hadi meminta Dinas Sosial PPPA membuatkan Kartu Pendalungan untuk Agus Ramadhan agar terbebas dari biaya perawatan di rumah sakit. Kartu Pendalungan merupakan kartu untuk masyarakat miskin yang tidak tercantum dalam Basis Data Terpadu namun sudah disurvei serta diverifikasi oleh ULT PK Kota Probolinggo. “Tindakan ini, membuatkan Kartu Pendalungan harus cepat kami lakukan agar pihak keluarga tidak bingung dengan biaya selama menjalani perawatan. Kami juga memberikan bantuan sembako berupa beras untuk membantu keluarganya, karena tulang punggung keluarga
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dinsos kota Probolinggo serahkan kartu Pendalungan kepada keluarga Agus Ramadhan.
mereka belum bisa bekerja,” ujar Wali Kota Habib Hadi, Rabu (6/10). Terkait bantuan sosial yang lainnya seperti alat bantu jalan, lanjut Habib Hadi, akan segera disiapkan setelah Agus Ramadhan pulang dari rumah sakit. “Kami, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan. Apa yang bisa saya laku-
kan, akan saya upayakan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan,” imbuh wali kota. Penyerahan bantuan Kartu Pendalungan dan beras diserahkan oleh Dinas Sosial PPPA bersama Kelurahan Mayangan, TKSK Mayangan dan PSM Mayangan, Rabu (6/10) kepada istri Agus, Hamidah. Agus Ramadhan, warga Jalan Ikan
Tongkol, Kelurahan, Mayangan Kota Probolinggo, seorang anak buah kapal (ABK), pada Kamis (30/9) lau mengalami kecelakaan kerja. Kaki kiri Agus kena baling baling kapal sehingga harus diamputasi. Tidak hanya itu, sejumlah jari tangan Agus juga terluka, dan saat ini Agus masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Namun dalam menjalani rawat inap di RSUD Dr Moh Saleh Agus tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan, ia hanya memiliki BPJS Kesehatan. Karena luka yang disebabkan adalah kecelakaan kerja maka BPJS Kesehatan tidak dapat digunakan. Untuk itu Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial PPPA) setempat membuatkan Kartu Pendalungan untuk Agus Ramadhan agar terbebas dari biaya perawatan di rumah sakit. Perlu diketahui, Kartu Pendalungan adalah merupakan kartu untuk
masyarakat miskin yang tidak tercantum dalam Basis Data Terpadu namun sudah disurvei serta diverifikasi oleh ULT PK Kota Probolinggo. Wali Kota katakan, membuatkan Kartu Pendalungan harus cepat dilakukan agar pihak keluarganya tidak bingung mikir biaya perawatan di rumah sakit. “Tindakan ini, membuatkan Kartu Pendalungan harus cepat kami lakukan agar pihak keluarga tidak bingung dengan biaya selama menjalani perawatan. Selain itu, kami juga memberikan bantuan sembako berupa beras untuk membantu keluarganya, karena tulang punggung keluarga mereka belum bisa bekerja,” ujar Habib Hadi. “Kami, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan. Apa yang bisa saya lakukan, akan saya upayakan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan,” tambah orang nomor satu di kota berjuluk kota seribu taman ini.[wap]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Legi, 7
Gandeng ITS, Kedubes Denmark Garap Kolaborasi Green Maritime Surabaya, Bhirawa Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark di Indonesia menindaklanjuti jalinan kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), usai diskusi secara daring pada Juli lalu. Kali ini, melalui kunjungan langsung ke ITS, Selasa (5/10) sore, Kedubes Denmark akan menggandeng ITS untuk menggelar Green Maritime Conference. Dalam lawatannya ini, Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen yang didampingi oleh Head of Maritime and Defence Mathias Emil Bengtsson, Deputy Head of Mission Søren Bindesbøll serta jajaran delegasi Kedubes Denmark melkaukan kunjungan keduanya di ITS. Rektor ITD, Prof Moch Ashari menuturkan ITS telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Denmark di berbagai bidang. Diantaranya bidang
maritim, telekomunikasi dan pertukaran pelajar (student exchange). Kali ini, ITS akan terlibat dalam proyek Green Maritime, yang mencakup desain kapal, kapal hibrida/listrik, serta bahan bakar alternatif. "Dengan fokusan ITS terhadap maritim dan elektrik, kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah Denmark dalam Proyek Green Maritime,'' tegasnya. Ketertarikan Dubes Denmark terhadap ITS sebagai universitas yang
berfokus dalam penelitian maritim membuatnya menggandeng ITS untuk bersama-sama menggelar Green Maritime Conference. Konferensi yang mengusung Green Shipping ini direncanakan digelar di ITS pada akhir Bulan November dan bakal dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Denmark. Mengenai kemungkinan kerja sama dalam bidang akademik, Ashari mengatakan ITS dan Denmark dapat berkolaborasi dalam bidang internship (magang) dan kolaborasi penelitian. "Ke depan, kerja sama ini bisa semakin luas dan erat, tidak hanya dalam bidang maritim saja,'' harap Ashari. Manajer Unit Klaster Inovasi Maritim ITS Ir Tri Achmadi PPhD menambahkan, Proyek Green Mari-
time Conference nantinya akan menjadi kesempatan bagi ITS untuk mengembangkan teknologi maritim yang ramah lingkungan. "Kolaborasi dengan Denmark ini turut menjadi upaya untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di sektor maritime, sehingga dapat masuk ke pasar internasional,'' imbuhnya. Dalam rangka mengeksplor peluang kerja sama yang ada, beberapa jajaran direktorat terkait di ITS pun hadir untuk memaparkan berbagai macam riset yang sudah dikehendaki selama ini. Antara lain mantan Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Prof Ir Raden Sjarief Widjaja PhD, pendiri NASDEC Ir Triwilaswandio Wuruk Pribadi, serta jajaran pimpinan ITS lainnya. [ina]
Direktorat SMP Pantau ANBK di Kota Madiun Kota Madiun, Bhirawa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang SMP di Kota Madiun telah dimulai. Rabu (6/10), perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memantau langsung pelaksanaannya di Kota Madiun. Diantaranya di SMPN 1 Madiun. Tim Teknis Direktorat SMP Kemendikbudristek melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di sekolah yang terletak di Jl Kartini. "Ada empat sekolah yang kami kunjungi. Selain SMPN 1 ada SMPN 3, SMPN 13, dan satu
sekolah swasta,'' kata Subhan Febrianto, perwakilan Direktorat SMP Kemendikbudristek. ANBK merupakan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Tujuannya, untuk mentransformasi kualitas pembelajaran di Indonesia. ANBK juga merupakan salah satu program prioritas bagian dari Merdeka Belajar. Ada empat poin penilaian dalam ANBK, yakni, Literasi, Survei Karakter, Numerasi, dan Survei Lingkungan Belajar. Kuesioner ini ditujukan bagi Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, dan siswa. [dar]
Peselam asal Kota Batu, Nafa Amadea menunjukkan medali dan sertifikat pemenang yang diperoleh dari PON XX Papua.
Warga Sisir Persembahkan Medali PON XX untuk HUT Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Pemudi asal Kelurahan Sisir, Kecamatan/ Kota Batu, Nafa Amadea memberikan kado khusus bagi Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu yang jatuh pada 17 Oktober nanti. Kado tersebut berupa medali yang diperoleh dari Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua. Kado ini dipersembahkan Nafa setelah ia berhasil merebut medali perunggu dalam Cabang Selam di PON XX Papua. Ia yang terabung dalam Kontingen Jawa Timur (Jatim) bertanding dalam nomor 200 meter bifin Putri. "Alhamdulillah terima kasih. Minta doa kepada masyarakat Kota Batu untuk besok turun (bertanding) di nomor estafet," ujar Nafa saat dikonfirmasi, Rabu (6/11). Ia mengaku bahwa medali ini untuk ayah dan ibunya serta kado untuk Kota Batu yang tanggal 17 Oktober mendatang berulang tahun. Di ajang PON ini Nafa mencatatkan waktu 1 menit 53,85 detik di bawah perenang Juanita Mutiara Hapsari dari DKI Jakarta di peringkat 1,
dan R Az Zahra perenang dari Jawa Barat di peringkat 2. Hari kedua PON Papua, Tim Selam Jawa Timur memang mendulang banyak medali. Tiga medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih 200 meter surface putri atas nama Janis Rosalita dengan catatan 1 menit 33,5 detik. Kemudian di nomor 50 meter surface putramelalui Wahyu Anggoro dengan catatan waktu 15,77 detik dan Angeline Soegianto di nomor 50 meter surface putri dengan catatan waktu 19,54 detik. Sementara medali perak diraih dari nomor 200 meter surface putra melalui Achmad Rezah dengan catatan 1 menit 30,76 detik, 200 meter bifin putra dengan catatan waktu 1 menit 41,43 detik diraih Nadim Isaad. Selain Nafa, dua medali perunggu lainnya didapat Jatim lewat Nadia Kusumawardani dengan catatan waktu 52,05 detik dengan 100 meter bifin putri. Sementara di 50 meter bifin putra melalui Guntur Pratama Putra dengan catatan waktu 20,37 detik.[nas]
sudarno/bhirawa
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang SMP di Kota Madiun dimulai. Rabu (6/10), ditinjau langsung perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Subhan Febrianto.
SMPN 7 Kota Mojokerto Masuk 10 Besar IGA 2021
BANGKU POJOK
cahyono/bhirawa
Anggota KSR PMI Turen saat melakukan penyemprotan desinfektan, di SMK 2 Turen, Kec Turen, Kab Malang.
Sebelum Digunakan PTM Ruang Kelas Disemprot Desinfektan KSR PMI Kab Malang, Bhirawa Sebagian sekolah di Kabupaten Malang menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun sebelum digunakan pembelajaran terlebih dahulu ruang siswa dan guru disemprot disinfektan yang dilakukan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI). Menurut Ketua PMI Kecamatan Turen, Rudi Wirjanto Osio, Senin (4/10), penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan Covid 19 saat berlangsungnya PTM. Sehingga tidak sampai terjadi cluster baru Covid 19 saat PTM di sekolah. ''Penyemprotan dilakukan mulai ruang kelas, bangku siswa, dan peralatan sekolah. Tujuannya agar proses kegiatan belajar mengajar berjalan optimal,'' jelasnya. Rudi menjelaskan, relawan yang diturunkan untuk penyemprotan desinfektan sebanyak 33 orang relawan. Penyemprotan disinfektan juga atas permintaan sekolah, seperti yang kita lakukan di enam sekolah, yakni satu SD, tiga SMP dan dua SMK. Terutama di sekolah yang sebelumnya menjadi tempat Isolasi Terpusat (Isoter), serta sekolah yang dalam kategori zona merah. "Zona merah meliputi daerah yang penduduknya banyak terinfeksi Covid 19, serta guru dan siswa yang terpapar Covid 19. Namun, ada pihak sekolah yang akan melakukan PTM setelah semua siswa menjalani vaksinasi lengkap,'' papar Rudi. Rudi juga mengatakan, bagi yang memerlukan disinfeksi bisa menghubungi PMI Kecamatan Turen. Karena PMI menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 di Kecamatan Turen. Sejumlah anggota PMR turut membantu Satgas Covid19 di sekolah - sekolah. [cyn]
Mojokerto, Bhirawa SMPN 7 Kota Mojokerto yang masuk dalam 10 besar Inovasi Gouverment Award (IGA) 2021 melalui inovasi Gerakan Literasi Sanggar Literat SMPN 7 (Gelai Sang Ratu). Juga berhasil mengembangkan kreatifitas siswa dengan pembuatan makanan dan minuman olahan berbahan dasar Rosella. Kini dijadikan pilot project oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sebagai sekolah yang kreatif dalam berinovasi. Ning Ita-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, mengapresiasinya dan berharap keberhasilan di SMPN 7 ini bisa diikuti sekolah lain. Wali kota menjelaskan ini, saat menyampaikan program prioritas Pendidikan dengan mengambil tempat di SMPN 7 Kota Mojokerto, Selasa (5/10). Wali kota menegaskan, Pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan di masa kepemimpinannya. Hal ini selain untuk memenuhi mandatory spending (alokasi wajib anggaran) dalam mematuhi amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 49 ayat 1, juga untuk meningkatkan pendidikan warga yang bermuara pada peningkatan IPM Kota Mojokerto. "Untuk memenuhi mandatory spending itu sudah dilakukan melalui rehabilitasi sekolah, penambahan sarana IT, Pendidikan gratis bagi sekolah negeri, subsidi biaya pendidikan bagi sekolah swasta, seragam sekolah, sepatu dan tas gratis, angkutan sekolah gratis, serta penambahan honor bagi PTT/ GTT di Kota Mojokerto,'' jelasnya. Ning Ita juga menjelaskan, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya sekedar menghilangkan buta huruf dan menyelesaikan pendidikan dasar. Tetapi, juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pendidikan yang lebih tinggi. Dan, untuk mencapai hal ini tentu dibutuhkan sinergitas yang baik antara para pendidik dengan para pemangku kebijakan. "Sebagaimana yang kini diraih SMPN 7. Saya mengapresiasi capaian SMPN 7 yang masuk dalam 10 besar Inovasi Government Award (IGA) 2020 melalui Inovasi Gerakan Literasi Sanggar Literat SMPN 7 (Gelai Sang Ratu),'' tandasnya. [min]
hasan amin/bhirawa
Pelaksanaan rapid antigen yang diawas
Sampel Acak Rapid Antig Sidoarjo, Bhirawa Selain mengambil sampel acak untuk rapid antigen bagi siswa setingkat SD dan SMP negeri maupun swasta. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga mengambil sampel acak untuk pelaksanaan rapid antigen ditingkat sekolah menengah atas, dalam hal ini adalah MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo, hasilnya negatif semua. Pengambilan sampel acak ini dilakukan oleh pihak pe-
merintah, sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan menyebarnya virus Covid 19 di lingkungan pendidikan. Utamanya dalam program PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas yang sudah berjalan sekitar sebulan ini. "Upaya ini terus dilakukan, mengantisipasi jangan sampai terjadi klaster-klaster baru di dunia pendidikan. Saya juga sangat yakin kalau di lingkungan sekolah pasti aman karena pelaksanaan prokesnya san-
gat terjaga," jel Kabid P2P (Pe Pengendalian P Kesehatan Sido Kepala MAN Abdul Djalil M terima kasih kesehatan karen lah terpilih untu tohan sampel a aan rapid antige id antigen ini b lebih dini. Se siswa-siswa ka par, bisa denga
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat memberikan arahan bagi peserta sosialisasi program prioritas pendidikan.
GALERI
SISWA
Usung Ikon Budaya Lokal, Beri Kesan Sepatu Unik dan Elegan Terinspirasi dari ikon budaya Banyuwangi, mahasiwa S1 Desain Produk Universitas Dinamika (Undika) Hafidz Sirojul Munir membuat sepatu heels. Desain konsep tari gandrung dan motif batik gajah oling dengan perpaduan corak warna mustard dan merah krya sepatu ini diberi nama Gandrung Shoes. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Hafidz menunjukkan desain sepatu yang mengusung konsep ikon budaya Banyuwangi.
Menurut Hafidz, diusungnya konsep tari gandrung pada sepatu tak lepas dari kisah filosofis dibalikanya. Di mana digambarkan sebagai perwujudan rasa kagum terhadap Dewi Sri, yakni dewi padi atau pembawa kesejahteraan saat panen tiba. "Karena itu saya gunakan warna yang lebih elegan untuk pemakainya,'' katanya, Selasa (5/9). Sementara penggunaan motif batik gajah oling, ditambahkan
Hafidz untuk mengedepankan estetika pemakai gandrung shoes. Apalagi batik tersebut menggambarkan jati diri masyarakat Banyuwangi yang dulu merupakan bekas Kerajaan Blambangan. "Jadi sepatu ini bisa digunakan pada momenmomen pesta, semi formal maupun formal, yang cocok digunakan wanita pada usia 21 hingga 30 tahun,'' katanya. Proses pembuatannya kurang lebih satu bulan. Adapun
pembaruan yang ditawarkan, kata Hafidz adalah model dan desain pada heels yang tidak bisa ditemukan di pasaran. Pada bagian heels terdapat grafir atau ukiran motif Batik Gajah Oling yang dapat menambah kesan etnic. Ia berharap inovasinya bisa diminati banyak masyarakat luas, sehingga masyarakat lebih mengenal budaya Banyuwangi yakni tarian Gandrung yang jarang terekspos. Pembimbing sekaligus Dosen Despro Undika, Muhammad Charis ST MDs menambahkan, ide pembuatan gandrung shoes sangat unik. Apalagi banyak kekayaan lokal seperti tarian, batik dan lainnya kurang banyak didesain untuk suatu produk. Karya ini bisa menghidup-
kan budaya lokal yang berkelanjutan,'' katanya. Ia menyampaikan pada mata kuliah tertentu setiap mahasiswa akan diberikan tugas untuk membuat inovasi dengan prinsip menghidupkan budaya Indonesia. Dengan catatan yang mengikuti tren, kebutuhan dan selera masyarakat pada masa itu. Charis akan terus berupaya mendorong Mahasiswa Despro Undika untuk lebih berani dan percaya diri dalam berkarya, karena setiap mahasiswa pasti memiliki kemampuan yang unik, menarik sesuai dengan karakteristiknya. Saya rasa membangun tekad dan kepercayaan diri pada mahasiswa sangat diperlukan, dan tentunya Undika akan selalu mendukung. [*]
rawa
AYAAN Oktober 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
Gantole Realisasikan Target, Panahan Tambah 1 Emas
wawan triyanto/bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin bersama para atlet renang PON Jatim usai berlatih di Kolam Renang Stadion Aquatik Kampung Harapan, Rabu (6/10).
Wagub dan Ketua Perwosi Motivasi Perenang Jatim Kab, Jayapura, Bhirawa Cabang olahraga (Cabor) renang menjadi salah satu andalah untuk mendulang emas di PON XX Papua 2021. Itulah mengapa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan motivasi kepada atlet saat mereka berlatih di Kolam Renang Stadion Aquatik Kampung Harapan, Rabu (6/10). Wagub Emil hadir bersama Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin untuk melihat atlet renang yang tengah berlatih. Pada kesemapatan itu Wagub Emil memberikan motivasi agar para perenang bisa meraih prestasi dan merebut medali
emas untuk Kontingen PON Jatim. "Kami hadir disini untuk memberikan dukungan dan semangat ke pada atlet Jatim untuk meraih prestasi dengan mengedepankan sportifitas dan persahabatan di arena PON," katanya. Ia juga menjelaskan kalau cabor renang menjadi salah satu andalan Jatim, apalagi saat ini atlet renang ditangani oleh Choirul Umam yang sudah memiliki pengalaman. "Renang menjadi cabor atensi kita dan dari provinsi memberikan support, kita juga sudah melihat cabor lain meraih emas dan kedatangan kami bersama Ketua Per-
wosi untuk memberikan semangat dan dukungan," katanya. Ketua Perwosi Jatim Arumi juga mengaku bangga dengan prestasi para srikandi olahraga. "Untuk atlet perempuan harus semangat dan have fun," katanya. Pelatih Renang Jatim Choirul Umam mengaku senang dengan kedatangan Wagub dan Ketua Perwosi Jatim, ia berharap motivasi atlet semakin terlecut untuk bisa meraih medali emas. "Anak-anak sangat antusias dan ini menambah semangat untuk berlomba," katanya. [wwn]
Kab Jayapura, Bhirawa Tim gantole Jatim tidak pulang dengan tangan kosong di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 papua. Dua medali berhasil diraih. Yakni, medali emas dan perunggu. Sedangkan panahan berhasil menambah 1 emas di nomor compound beregu putri Dua medali Jatim dari cabang olahraga (cabor) gantole, semuanya didapat dari nomor lintas alam. Herda Eka NH tampil terbaik dengan mengumpulkan poin 1.153. Wakil Jatim itu unggul atas kontingen Kalimantan Timur yang mengemas poin 1.129. Atlet Jatim lainnya, Nastain turut menorehkan prestasi dengan meraih medali perunggu. Ia mendapat total poin 1.091. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) cabor gantole berlangsung di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/10). Gantole Jatim berhasil meraih medali emas dan satu perunggu. PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA UPDATE TANGGAL 06/10/2021 PUKUL 20.00 WIB
RANK
DAERAH EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL
1
JABAR
50
44
44
149
2
JAKARTA
47
40
47
134
3
PAPUA
45
22
40
107
4
JATIM
42
35
35
112
5
JATENG
14
24
28
66
6
BALI
14
9
15
38
7
RIAU
9
12
10
31
8
SUMUT
6
10
9
25
9
KALTIM
5
12
22
39
10
LAMPUNG
5
1
0
6
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sekaligus Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal Fadjar Praseto sempat hadir dalam acara. Namun karena hujan deras, Fadjar segera meninggalkan lokasi UPP. Selanjutnya, pengalungan medali untuk juara cabor gantole nomor lintas alam dilakukan Heru Suryono selaku perwakilan KONI Pusat. Usai acara, pelatih gantole Jatim Sugeng Yanu mengatakan, capaian atletnya sungguh luar biasa. Mereka masih dalam kategori atlet pemula. Tapi mam-
pu menorehkan prestasi di multieven olahraga nasional empat tahunan. "Atletnya kategori pemula. Bisa mencapai (medali), sudah prestasi luar biasa. Targetnya dari KONI Jatim 1 medali emas. Kami dapat 1 emas dan 1 perunggu," paparnya. Sementara itu, Herda mengaku bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk Jatim. Ia bersama atlet gantole lainnya mendapat dukungan penuh selama pertandingan. "Kami ungggul di peralatan," ucapnya saat diwawancarai sebelum UPP. [wwn]
Universitas Negeri Malang Dirikan Kampus PSDKU di Trenggalek Trenggalek, Bhirawa Tidak lama lagi, Universitas Negeri Malang (UM) mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di area Perkebunan Dilem Wilis Bendungan. Bahkan Rektor UM, Prof Dr AH Rofi'uddin MPd, disela kunjungannya ke Trenggalek mengamini hal itu. Rencana UM dengan Bupati Trenggalek ini bisa dikatakan lebih dari 50% karena secara fisik sudah siap. Tahun akademik 2022 diharapkan sudah bisa menerima mahasiswa baru. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memohon doa restu, ini menjadi yang pertama di Kabupaten Trenggalek. Tahun depan administrasi disiapkan, berjalan dengan itu fisiknya juga akan kita benahi dan sesuaikan, untuk bisa menerima angkatan pertama untuk kampus di Trenggalek ini. "Kalau mengenai konsepnya sudah banyak kita bicarakan, kita inginnya ini menjadi kampus yang
practical. Pasalnya disini ada living lab yang sinergi sama sience tekhno park,'' katanya. Disamping itu, ingin kampusnya dengan lebih berkelanjutan. Mungkin brandingnya green campus, dengan tetap melestarikan alam yang ada di sini. Dengan pembelajaran, melakukan penelitian, terus kemudian mendaya gunakan atau memberi nilai tambah produkpruduk hulu yang ada di sini. Mulai dari kopi, peternakan, potensi agro dan yang lain sebagainya,'' tandas pria yang akrab disapa Gus Ipin itu. Sementara itu, Prof Dr AH Rofi'uddin MPd, hari ini ditindaklanjuti rencana untuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UM di sini. Direncanakan secepatnya realisasikan program Kerjasama dengan bupati. Kalau bisa tahun akademik 2022 sudah bisa menerima mahasiswa baru. Kalau ini secara fisik sudah beres tinggal dibenahi. "Cuma kita akan menata secara
keseluruhan termasuk administrasinya. Insya Allah kalau disebut 50% lebih-lah,'' tandas Prof Rofi'uddin. Berbagai pertimbangan kenapa dipilih di Dilem Wilis bukannya di kawasan kota atau Watulimo sebagai pengembangan kota baru maritim, Bupati Trenggalek men-
jelaskan bawasanya keberadaan kampus ini nantinya diharapkan mampu memberikan dampak lebih bagi kawasan tersebut. Apalagi Dilem Wilis sendiri masuk dalam kawasan Selingkar Wilis, yang sesuai Perpres 80 termasuk kawasan yang akan dikembangkan. [wek]
Universitas Negeri Malang (UM) mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di area Perkebunan Dilem Wilis Bendungan.
Gus Yani Minta Pelajar SMK di Gresik Bisa Ciptakan Robot Pengusir Tikus achmad suprayogi/bhirawa
si langsung oleh Kepala MAN Sidoarjo.
gen MAN Sidoarjo Negatif
as dr Atok Illah encegahan dan Penyakit) Dinas oarjo. N Sidoarjo Drs MPd I sangat berkepada dinas na siswanya teuk jadi perconacak pelaksanen. Adanya rapbisa mendeteksi eandainya ada ami yang terpaan segera diket-
ahui dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. "Namun, alhamdulillah dari 50 siswa yang diambil secara acak, hasilnya juga negatif semuanya," tutur Abdul Djalil usai memantau langsung pelaksanaan rapid antigen, pada Rabu (6/10) kemarin. Ia tegaskan kalau kegiatan tersebut, merupakan langkah preventif bagaimana caranya dengan PTM terbatas hanya 50 % ini tidak ada klaster-klaster baru di lingkungan pendidikan.
Khususnya di MAN Sidoarjo. Disamping itu, siswa yang diacak untuk mengikuti rapid antigen ini juga sudah koordinasi dan sudah mendapat persetujuan dari orang tua masing-masing. "Hal itu harus dilakukan karena sudah menjadi komitmen kami, antara sekolah, siswa dan orang tua harus terjalin kebersamaan dan kesepakatan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju lagi," terang Abdul Djalil. [ach]
Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) temui para pelajar SMK di Kabupaten Gresik minta dibuatkan robot untuk mengusir hama tikus. Sebab, cara - cara konvensional selama ini, yaitu dengan cara memasang strum di pematang swah dan mamasang obat, sudah tidak efektif lagi. Gus Yani yakin dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang, para pelajar SKM di Gresik akan mampu berinovasi menciptakan robot alat untuk pengusir tikus. "Anak - anak SMK kita ini pinter pinter, langganan juara lomba robot. Karena itu, kemarin saya sudah ketemu dengan anak - anak SMK Gresik untuk dibuatkan robot pengusir tikus,'' ujar Gus Yani, saat kegiatan Sapa Petani di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Selasa (5/10).
Dengan ikhtiar itu, diharapkan Gus Yani serangan hama tikus bisa dikendalikan. Sebab, serbuan hama tikus itu tidak hanya membuat para petani pusing kepala, tapi juga ikut
membuat Gus Yani ikut tak tenang. Setiap kali bertemu petani, selalu diwaduli soal hewan pengerat padi itu. Selain ingin menciptakan robot, Gus Yani juga berencana memban-
kerin Ikanto/bhirawa
Bupati Gresik saat menggelar kegiatan Sapa Petani di Desa Sukoanyar, Cerme.
Bangkitkan Desa Wisata Alassumur, UPN Veteran Jatim Gelar Workshop Bondowoso, Bhirawa KKN Bina Desa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan rangkaian kegiatan workshop series bagi warga Desa Wisata Alassumur. Workshop series ini merupakan rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2021. Materi yang disampaikan dalam workshop disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa Alassumur berdasarkan hasil dari data yang diperoleh melalui kegiatan need assessement yang telah dilaksanakan sebelumnya. "Workshop ini merupakan hasil dari kegiatan need assement yang sudah dilaksanakan di kunjungan pertama. Jadi menyesuikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakatnya. Kita berusaha memberikan pengetahuan tentang materi terkait sesuai kondisi dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat,'' ujar Ketua Pelaksana Workshop Ririn Puspita Tutiasri, Rabu (6/10). Menurut Ririn, workshop pertama
Ketua pelaksana kegiatan workshop Ririn Puspita Tutiasri menyerahkan secara simbolis logo desa wisata beserta akun dan password 5 media sosial yang akan dimanfaatkan sebagai branding desa.
telah dilaksanakan pada tanggal 6 September membahas branding desa wisata. Pada workshop ini, tim mahasiswa yang diketuai Pandu Tanoyo mengusulkan rebranding logo baru untuk Desa Wisata Almour. Desain
logo bertujuan untuk memberikan gambaran keindahan dari Desa Almour. Kemudian dilanjutkan dengan workshop sadar wisata dan sapta pesona, manajemen desa wisata, dan komunikasi pemasaran digital pada
tangga l3 Oktober. Workshop sadar wisata dam sapta pesona disampaikan Joko Mijiarto, dosen pariwisata UPN Veteran Jawa Timur. Sedangkan manajemen desa wisata disampaikan Mahsun, pengelola Desa Wisata Tamansari Banyuwangi. Kegiatan KKN Bina Desa ini juga dihadiri DrYuli Candrasari MSi selaku Koordinator program studi ilmu komunikasi, dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat & KKN, UPN Veteran Jawa Timur, Dr Zainal Abidin Achmad SSos MSi MEd Sementara itu, workshop komunikasi pemasaran digital disampaikan mahasiswa peserta KKN Bina Desa Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur. Sebelumnya, peserta KKN juga telah membuat akun media sosial untuk media pemasaran Alassumur. Nantinya pengelolaan media sosial itu akan diteruskan oleh pengurus wisata terkait, dan pada akhir kegiatan akun serta pasword, diserakan secara simbolis. [san]
gun Rumah Hantu agar tikus tidak berani mengganggu lagi petani. Dikatakan Gus Yani, cara - cara lama dengan mamasang strum di setiap pematang sawah dan obat, dinilai Gus Yani sudah tidak efektif lagi dan cukup berbahaya. Bahkan, tidak jarang aliran strum itu memakan korban petani sendiri. Akibat lupa dan terpeleaet, kabel itu terinjak sendiri. "Makanya kita minta anak-anak SMK untuk bisa menciptakan robot pengusir tikus,'' tuturnya lagi. Sektor pertanian memang menjadi fokus perhatian serius Gus Yani, bupati muda usia ini. Kesejahteraan petani bahkan menjadi target kepemimpinannya. ''Sejatinya kesejahteraan petani menjadi target kita. Sukses para petani dan harga panen stabil sudah menjadi kebahagian bagi Pemerintab Daerah,'' katanya. [eri]
GELANGGANG
Stand GOR Gelora Delta Sidoarjo Bakal untuk Latihan Cabor Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kab Sidoarjo bersama KONI Sidoarjo mempunyai program bersama, akan menggunakan stand yang ada di stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk bisa dimanfaatkan Cabang Olah Raga (Cabor) dalam naungan KONI Sidoarjo yang tidak mempunyai tempat latihan sendiri. Misalnya saja Cabor Catur. Cabor ini hingga kini belum mempunyai tempat latihan yang tetap dan tidak memadai. Demikian juga Cabor bela diri juga belum mempunyai tempat latihan yang tetap. Untuk berlatih kadang atlet Cabor bela diri ini terpaksa harus menempati lahan milik warga masyarakat. Apabila sudah mempunyai tempat latihan sendiri para atlet bisa latihan mulai pagi sampai malam di GOR Sidoarjo. Kepala Disporapar Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi MSi mengatakan, sebelum kebijakan ini dilakukan pihaknya minta kepada semua penyewa stand di stadion GOR Sidoarjo itu supaya bisa melunasi retribusi stand yang sudah menjadi ketentuan bersama. Menurut Joko, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu total ada 76 stand. Tiap bulan, pihaknya mengaku rutin melakukan penagihan kepada penyewa. [kus]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Kliwon, 6 Oktober 2021
Halaman 8
Kemarau Meluas, 15 Desa di Bojonegoro Mulai Dilanda Krisis Air Bersih Bojonegoro,Bhirawa Musim kemarau mulai melanda Kabupaten Bojonegoro. Akibatnya, belasan desa mengalami krisis air bersih. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo mengatakan, hngga kini, sebanyak 15 desa di Bojonegoro mengalami kekeringan. “ Ada 15 desa mengajukan permintaan dropping air bersih hingga awal Oktober 2021 ini,” katanya, kemarin (6/10). Permintaan air bersih meningkat semenjak desa mengajukan dropping pada awal September lalu. Sampai saat ini, yang mengajukan air bersih sebanyak 15 desa di 7 kecamatan yakni Kecamatan Tambakrejo, Purwosari, Dander, Ngasem, Sumberejo, Ngraho dan Kasiman. “ Kegiatan distribusi air sampai dengan saat ini sudah mencapai 133 rit atau tangki,” terangnya. Dia mengatakan, awal September permintaan dropping air bersih belum banyak karena masih ada hujan. Yakni yang telah mengajukan ada Desa Jatimulyo, Gamongan, Malingmati, Sukorejo, dan Ngranjang untuk Kecamatan Tambakrejo. Semen-
tara di Kecamatan Purwosari ada Desa Tlatah dan Pelem. “ Juga di Kecamatan Ngasem ada Desa Dukohkidul yakni di kawasan pondok pesantren per 6 September,” jelasnya. Permintaan dropping air bersih, kata dia, diajukan desa melalui kecamatan semenjak Agustus lalu. Hal tersebut karena beberapa desa telah mengalami kekeringan. Karena itu, BPBD Bojonegoro, telah menyiapkan 662 tangki air bersih untuk antisipasi kekeringan. “ Yakni per tangkinya 4.000 liter air disediakan jika ada desa mengajukan dropping air bersih,” tambahnya. Dalam pendistribusian air bersih ini, BPBD mengerahkan 2 personil dalam sekali pemberangkatan. Selain itu, pihak Desa menyiapkan tandon untuk digunakan tempat penampungan air bersih, dan BPBD membantu memberikan terpal agar air masih tetap bersih saat ditampung. Adapun cara agar mendapatkan pendistribusian air bersih ialah, pihak desa melapor akan kekeringan ke
Mojokerto,Bhirawa Memasuki hari ke 21. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, hingga kini masih berlangsung. Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bekerja keras menyelesaikan sisa pekerjaan di semua sasaran fisik yang belum rampung. Untuk hari Rabu (06/10), Satgas TMMD Ke-112 masih konsentrasi mengerjakan empat sasaran fisik, salah satunya pengerjaan renovasi Mushola Al-Madani di Dusun Bantal Desa Duyung, program Bagian Kesra Setdakab Mojokerto. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke-112 Ta. 2021 Kodim 0815/Mojokerto, mengatakan, dalam TMMD ini terdapat lima sasaran fisik, 20 sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelatihan serta satu sasaran tambahan (over prestasi). Dari lima sasaran fisik tersebut, lanjut Dansatgas, satu sasaran sudah mencapai 100 persen yaitu Jalan Usaha Tani (JUT), sedangkan tiga sasaran lainnya capaiannya rata-rata dikisaran 95 persen, yakni Saluran Irigasi Sumber Lumpang, Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan dan Renovasi SDN Duyung. Sementara satu sasaran fisik berupa renovasi mushola capainnya ada dikisaran 87 persen. “Untuk sasaran tambahan atau over prestasi berupa pengecoran jalan tembus antara Desa Duyung dan Desa Tamiajeng sudah rampung beberapa waktu lalu. Jalan ini sempat mangkrak dalam beberapa tahun, kali ini berhasil dihubungkan melalui program TMMD”, beber Dansatgas.[min]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd MtrSuzuki, AG 2079 SE, a/n. Ir Widodo Basuki MSi, Jl Mayjen Sungkono I/42 G Kel Kutoanyar RT 2/7 – T.Agung No. 8202/IMB/BI-IV/2021
BPBD secara langsung. Selanjutnya nanti personil BPBD akan mendatangi lokasi untuk survey tempat dan air
Lamongan, Bhirawa Sampah menjadi masalah yang pelik yang harus dihadapi semua daerah, tak terkecuali Kabupaten Lamongan. Untuk mengatasinya, Pemkab Lamongan membuat sebuah inovasi yang diberi nama ‘Samtaku’, kepanjangan dari Sampah Tanggung Jawabku. “Untuk menghadapi permasalahan yang dimunculkan dari tingginya pencemaran lingkungan akibat timbunan sampah yang tidak terkelola dengan baik ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan memunculkan in-
ovasi ‘Samtaku’,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat presentasi kompetisi Kovablik Provinsi Jatim Tahun 2021, Rabu (6/10). Dalam penjelasanya, ‘Samtaku’ merupakan inovasi pengelolaan sampah pertama di Indonesia, yang mempunyai skema kemitraan dengan menggunakan teknologi berstandar internasional. Inovasi pengelolaan sampah secara terintegrasi ini diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan.”Samtaku ini adalah in-
alimun hakim/bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat pemaparan mengenai inovasi atasi masalah sampah dalam kompetisi Kovablik Provinsi Jatim.
sih selesai. Yang penting saat ini masyarakat segera mendapatkan air bersih, dan kita membantu untuk
meminimalisir adanya kekeringan air bersih di masyarakat Bojonegoro,” pungkasnya. [bas]
ovasi yang luar biasa. Inovasi ini dapat dijadikan model pengelolaan sampah masa depan. Dari sisi manfaat ‘Samtaku’, sampah yang masuk pada TPA Tambakrigadung awalnya 50-60 ton/hari menjadi 6-10 ton/hari (hanya residu), penanganan sampah mencapai 77,5 persen (180,2 ton/hari) meningkat dari 45,5 persen (154,7 ton/hari). Diikuti dengan pengurangan sampah dari 8,9 persen menjadi 22,5 persen, aksesibilitas ke lokasi pengelolaan sampah lebih dekat, nilai IKM pengelolaan juga naik dari 70,5 persen menjadi 82,05 persen, nilai ekonominya pun juga naik dan masih banyak manfaat lain. Banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dari berdirinya Samtaku. Sampah yang mulanya tidak memiliki nilai guna saat ini sudah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Hasil yang diperoleh dari Samtaku berupa botol, papan, kaos, hingga pupuk kompos dengan produksi 100 ton/tahun yang sementara masih diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“‘Samtaku’ ini juga dapat memberikan dampak ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung pada masyarakat, seperti pada pekerja pemilah sampah (secara langsung) maupun pengumpul sampah atau pemulung (secara tidak langsung),” ujarnya. Bupati Yuhronur lebih jauh menjelaskan, rencana kedepannya tahun 2022 akan dibangun 2 lokasi Samtaku di Kecamatan Babat dan Kecamatan Solokuro. “Saya berencana tahun 2022 akan membangun Samtaku di Kecamatan Babat dan Solokuro untuk menampung sampah di wilayah sekitar pantai utara. Inovasi ini tidak boleh berhenti di sini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Anang Taufik mengungkapkan jika Lamongan telah memiliki program LGC (Lamongan Green and Clean) yang dapat mensupport inovasi ‘Samtaku’. Program LGC, hingga saat ini telah memiliki kurang lebih 1.000 bank sampah secara langsung terjun ke masyarakat tingkat RT-RW ini memberikan edukasi dan apresiasi melalui bank sampah. [aha/Yit]
Rapat Hearing Komisi Sepakat Kembalikan Fungsi Fasum Fasos Gresik, Bhirawa Rapat hering gabungan komisi I dan II, terkait perwakilan warga dari Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD). Mengadu mengenai berubahnya fungsi fasilitas umun dan fasilitas sosial (Fasum dan Fasos), di perumahan tersebut. Sempat alot, yang
akhirnya di sepakati komisi akan turun bersama terkat mengembalikan fungsi utama. Menurut Tito perwakilan warga mengatakan, bahwa mempersoalkan bangunan BUMDES. Yang berdiri di lahan ruang terbuka hijau (RTH), yang sebenarnya merupakan Fasum
Sambut MTQ ke-29 Pamekasan Dipersolek, Mobil Dinas Dibranding Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura mempersolek diri menyongsong pelaksanaan musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan dimulai tanggal 2 sampai 11 November mendatang. Kantor pemerintahan, gapura, bahkan pagar-pagar pinggir jalan dicat ulang agar terlihat baru. Bahkan, beberapa sudut kota telah dipasang banner sambutan selamat datang kepada para kafilah dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur. Tidak hanya perkantoran dan pagar pinggir jalan, Pemkab Pamekasan juga membranding mobil dinas dengan tulisan ajakan kepada masyarakat untuk mensukseskan MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di bumi Gerbang Salam. “Atmosfer MTQ ini sangat perlu untuk menyambut tamu yang datang ke kabupaten ini. Jangan sampai tamu nantinya dapat oleh-oleh jelek tentang Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (6/10). Bupati dengan sederet prestasi ini menambahkan, pihaknya berenca-
bisa langsung didistribusikan. “ Surat permintaan air bersih bisa menyusul setelah distribusi air ber-
‘Samtaku’, Inovasi Pemkab Lamongan Atasi Masalah Sampah
KELANA JATIM
Dansatgas TMMD Ke-112 Pastikan Semua Sasaran TMMD Tuntas Tepat Waktu
BPBD Bojonegoro saat mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah Bojonegoro.
na untuk membranding MTQ tidak hanya di wilayah perkotaan saja. Melainkan hingga tingkat desa agar atmosfer MTQ dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. “Kami juga ingin semua kepala desa memasang banner di desanya. Tidak hanya di satu titik saja, melainkan merata hingga tingkat dusun,” tegasnya. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu melanjutkan, pihaknya akan mempercantik semua sudut kota dengan beberapa gaya yang artistik dan tidak norak, sehingga tidak mengecewakan tamu yang datang. “Karena dalam pelaksanaan MTQ ini ada beberapa sukses yang harus kita capai, sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan, dan sukses informasi,” pungkasnya. Sudut kota yang menjadi atensi untuk dipersolek diantaranya Area Arek Lancor, Jalan Asem Manis hingga Arek Lancor, Jalan Kabupaten hingga Arek Lancor, pintu gerbang selamat datang Pamekasan di Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan hingga Arek Lancor, serta sejumlah jalan lainnya.
Perkantoran dan mobil dinas dibranding menyambut MTQ ke-29 tingkat Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Siapkan Personel Prokes Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, akan memastikan semua kegiatan MTQ ke-29 tingkat Jatim mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Pamekasan akan menempatkan Tim Prokes. Kepala BPBD Pamekasan, Amin Jabir mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan tim prokes di 12 venue MTQ untuk memastikan ketersediaan masker, hand sanitezer, dan perlengkapan lainnya sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP). “Di setiap venue kita tempatkan tim yang setiap tim terdiri dari tiga orang, artinya ada 12 tim untuk memastikan mereka bermasker, memastikan suhu tubuh, dan hand sanitezer,” terangnya, Rabu (6/10). Sebelum atau sesudah lomba, tim prokes akan melakukan penyemprotan disinfektan pada semua veneu. Tim tersebut juga akan menyambut kedatangan kafilah dengan memperketat prokes, termasuk pula saat acara pembukaan di gedung Bakorwil, dan penutupan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan. Adapun 12 venue pelaksanaan MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan masing-masing di Gedung Pemuda Jalan Kabupaten, aula SMKN 3, aula SMKN 2, aula Universitas Madura, 2 veneu di IAIN Madura, masjid Assyuhada Pamekasan, Pendopo Budaya Wakil Bupati Pamekasan, aula PCNU Pamekasan, aula Balai Redjo, aula Bakowil, aula haji kantor Kementerian Agama (Kemenag), dan aula SMAN 2 Pamekasan. [din]
dan Fasos. Alasan pemerintah desa setempat, yaitu desa Petiken bahwa berdirinya bangunan itu untuk menampung pedagang kaki lima (PKL). Sebelumnya berjualan di tepi jalan masuk KBD, karena menurutnya para pedagang kaki lima sudah di alihkan ke pasar berdasarkan kesepakatan. “
Kami maunya fasum ya fasum, RTH ya jangan dibangun yang lain.”ujarnya. Kepala desa Petiken Kecamatan Driyorejo Mardi Utomo mengatakan, bangunan itu sebenarnya untuk mengatasi maraknya PKL. Yang mengganggu jalan keluar masuk perumahan, untuk itu di tata rapi.[kim]
Pemkab Sumenep Komitmen Berantas Rokok Ilegal Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen memberantas peredaran rokok ilegal di Bumi Sumekar ini. Salah satunya, melakukan pengawasan secara ketat terhadap rokok tanpa cukai atau rokok ilegal yang dijual di masyarakat. Pasalnya, rokok tanpa cukai itu sangat merugikan banyak pihak. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sumenep, Ach. Laili Maulidy mengatakan, untuk pemberantasan rokok ilegal di Kota Keris ini pemerintah mendapatkan anggaran sebesar Rp. 175 juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021 ini. Penggunaan DBHCHT tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini titik tekannya bukan lagi tentang sosialisasi penyadaran terhadap produk rokok ilegal, melainkan pada pemberantasan rokok ilegal. “Anggaran itu nanti untuk operasional pemberantasan di lapangan. Nanti ada tim yang akan melakukan pemberantasan rokok ilegal itu,” kata Laili, Rabu (06/10). Laili mengaku, Bagian Perekonomian Setkab Sumenep sebagai fasilitator dalam pelaksanaan operasi nanti. Sedangkan timnya di antranya dari kantor beacukai, kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep. “Kami di Bagian Perekonomian Setkab Sumenep hanya sebagai fasilitator dalam operasi pemberantasan rokok ile-
saat tim melakukan koordinasi sebelum beroperasi
gal nanti. Sesuai ketentuan kami hanya menjadi penanggung jawab,” tuturnya. Ia menyebutkan, anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan operasi pemberantasan rokok ilegal sebesar Rp 175 juta itu untuk menyasar ke setiap kecamatan di ujung timur Pulau Madura. Pemerintah sudah mengantongi tokotoko yang terbiasa menjual rokok ilegal, dengan menandai identitas pengenal. Dengan demikian, dalam pelaksanaan nanti bakal langsung menuju titik yang sudah ditargetkan. “Ini berdasarkan data yang sudah kami himpun dari hasil pengawasan yang dilakukan setiap tahun. Selain itu pihak kantor cukai juga mempunyai data sendiri. Nanti kita padukan datanya, yang jelas komitmen kami, tidak ada lagi penjualan rokok ilegal di Sumenep,” terangnya. Untuk pelaksanaan kegiatan pengawasan tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kantor cukai. Namun, sampai saat ini masih belum bisa disampaikan soal waktu operasinya. Tetapi untuk persiapannya sudah rampung 100 persen. “Objek yang akan dituju kami sengaja merahasiakan, karena kalau diberitahukan maka mereka ambil
ancang-ancang untuk mengamankan produk rokok ilegal yang telah siap diedarkan,” tegasnya. Dalam pelaksanaan operasi pemberantasan rokok ilegal, lanjutnya, secara detail teknisnya akan dipasrahkan ke kantor cukai. Sebab, pihaknya yang berwenang memberi sanksi bagi penjual atau pembuat rokok ilegal itu. Dan mereka sudah membawa penegak hukum sendiri. “Upaya untuk memberantas produk rokok ilegal terus kami kerahkan, tetapi memang dampaknya kurang maksimal. Dan tahun ini merupakan rentetan dari ikhtiar kami dalam menyadarkan masyarakat akan rokok ilegal itu,” imbuhnya. Ia berharap, pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal ini dapat meminimalisir terhadap transaksi produk rokok ilegal yang faktanya sangat merugikan banyak pihak. Karena, jika yang diperjual belikan hanya rokok legal atau bercukai, maka dana bagi hasil cukai rokok nantinya juga dapat dimanfaatkan masyarakat. “Jadi, kita bisa menikmati juga dana bagi hasil cukai hasil rokok itu. Makanya, mari bersama-sama berantas rokok ilegal,” harapnya. [sul.adv]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Halaman 9
PPKM Diperpanjang, Wisata Bromo Kembali Ditutup Probolinggo, Bhirawa Keinginan wisatawan untuk menikmati wisata gunung Bromo, kembali harus tertunda. Ini setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali menutup wisata international tersebut. Padahal, belum genap wisata Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) Probolinggo dibuka. BB TNBTS baru membuka wisata tersebut pada 9 September lalu. Faktor ditutupnya kembali wisata Bromo mengacu pada Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, level 3, level 2, dan level 1 di wilayah Jawa dan Bali. Sedangkan empat daerah penyangga wisata Bromo Tengger Semeru di Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Malang, masuk PPKM level 3. Dari yang sebelumnya sudah masuk level 2. Humas BB-TNBTS, Syarif Hidayat,saat dikonfirmasi, Rabu (6/10) membenarkan adanya kebijakan penutupan wisata Bromo yang diberlakukan mulai Selasa (5/10). Penutupan itu mengacu pada keputusan pusat, sesuai Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021. Penutupan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, seluruh objek
wisata dan daya tarik alam di kawasan TNBTS ditutup secara total. “Iya, kami sudah umumkan penutupan tempat wisata di kawasan TNBTS secara total. Sampai kapan? Sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” katanya. Sarif menegaskan, sesuai Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021, semua tempat wisata di daerah yang masuk level 3 dan 4, harus ditutup. Dalam Inmendagri tersebut disebutkan, PPKM pada Kabupaten dan Kota di wilayah Jawa dan Bali dengan kriteria Level 3 sebagaimana dimaksud dalam Inmendagri, poin nomor 4 disebutkan tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan atau mall atau pusat perdagangan ditutup. Begitu juga di poin huruf j. Fasilitas umum (area publik, taman
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pelaku wisata keluhkkan kembali di tutupnya wisata Bromo.
umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara. Diketahui sebelumnya, setelah hampir setengah tahun wisata Bromo ditutup, BB TNBTS membuka wisata Bromo kembali 9 September 2021 lalu. Sesuai Inmendagri Nomor 39 Tahun 2021, dan keputusan bupati Nomor 188/547/426.32/2-
21, tentang pemberlakuan PPKM level II, di Kabupaten Proboilnggo. Saat itu wisata Bromo dibuka untuk umum dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen dari kondisi normal. Dengan dibukanya wisata Bromo itu, sektor pariwisata sejatinya sudah mulai merangkak pulih. Objek Wisata Alam Kawasan
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui empat pintu masuk, salah satunya Kabupaten Probolinggo kembali ditutup. Penutupan ini dilakukan seiring meningkatnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Kabupaten Probolinggo, yakni level 3. Seluruh objek dan daya tarik wisata alam di kawasan TNBTS ditutup secara total. Sehingga selain lewat Kabupaten Probolinggo, pintu masuk TNBTS melalui Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan juga ditutup, ungkapnya. Ia menjelaskan, bagi wisatawan yang sudah terlanjur memesan tiket daring di laman https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/ ada opsi penjadwalan ulang. “Wisatawan bisa menjadwal ulang kunjungan ke TNBTS melalui laman tersebut. Pembukaan kembali TNBTS tentunya memperhatikan level PPKM atau instruksi pemerintah pusat terlebih dahulu,” jelasnya. Saat penutupan berlaku, lanjut Sarif, pihaknya akan menyiapkan sejumlah personel untuk menjaga pintu masuk
wisata. Selain itu, para personel juga akan melakukan patroli secara rutin. “Apabila ada wisawatan yang nekat mengunjungi kawasan wisata alam TNBT akan kami halau atau diminta putar balik. Hal ini merupakan upaya untuk meminimalisir dampak risiko meluasnya penyebaran Covid-19,” tuturnya. Sedangkan Pemkot Probolinggo belum membuka kembali destinasi wisata. Pasalnya, Kota Probolinggo masuk PPKM Level 3. Kepala Dinas Pemuda, Olahraraga, Pariwisata (Dispopar) Budi Krisyanto mengatakan penutupan destinasi wisata merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level di Jawa dan Bali. Destinasi wisata yang ditutup sementara tersebut di antaranya, Bee Jay Bakau Resort (BJBR), Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Wisata Kum-Kum, Kolam Renang Olimpik, dan TRA. “Sesuai Inmendagri, Kota Probolinggo sampai dengan saat ini masih masuk PPKM Level 3. Sehingga kami belum membuka destinasi wisata,” katanya. [wap]
KELANA JATIM
Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung di Situbondo Digerojok Bantuan Situbondo, Bhirawa Sejumlah pedagang kali lima dan pemilik warung di Kota Santri Pancasila Situbondo menerima bantuan tunai kemarin. Para penerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) secara spesifik menyasar pelaku usaha kecil yang ada di Kabupaten/Kota dengan menerapkan PPKM seperti bantuan pemerintah berupa BLT dan BST. Suasana penyerahan bantuan berjalan dengan aman dan lancar. Data yang berhasil dihimpun menyebutkna, hingga Senin (4/ 10) kemarin, jajaran Polres Situbondo telah berhasil menyalurkan bantuan kepada 628 orang PKL, pemilik warung dan pelaku usaha kecil yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Masing-masing warga yang menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta dengan sistem pembayaran tunai. Warga sebagai penerima bantuan sangat mengapresiasi kepada jajaran Mapolres Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai, melalui Kasi Humas Iptu Achmad Sutrisno menegaskan, program BTPKLW merupakan program Kementerian Keuangan-RI yang salurkan dengan melibatkan jajaran Polri. Bantuan ini, kata Sutrisno, merupakan bentuk dukungan dari pemerintah kepada pelaku usaha mikro di tengah masa pandemi Covid-19. “Polres Situbondo diber tanggung jawab untuk menyalurkan dana program BTPKLW. Khususnya untuk para pedagang kaki lima dan warung yang membuka usaha di Kabupaten Situbondo,” jelas Sutrisno kemarin. Masih kata Sutrisno, bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada penerima sesuai identitas KTP dan telah terverikasi sebagai penerima bantuan. Diharapkan Sutrisno, penerima bantuan betul-betul belum pernah menerima bantuan serupa dari Pemerintah. [awi]
Kejar Target 70 Persen Bupati Rangkul TP PKK Sukseskan Vaksinasi Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengatakan, karena masih harus terus berjuang melawan pandemi Covid-19, pihaknya menggandeng TP PKK untuk ikut bersama membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi. “Saya nyuwun tolong agar Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, bisa turut membantu menyukseskan percepatan vaksinasi pencegahan Covid-19 di wilayah masing-masing. Ada target yang harus dikejar dan kita wujudkan. Maka dari itu, saya mohon kerjasamanya untuk bisa membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi. Demikian antara lain kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat memberikan arahan pengukuhan 47 pengurus TP PKK Kabuoaten Mojokerto periode 2021-2026. Di pendopo Pemda setempat. Rabu (6/10). Meski anggaran serba terbatas karena adanya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, bupati mendorong agar program TP PKK tetap berjalan secara maksimal. “Saat ini banyak pengeluaran yang harus difokuskan untuk penanggulangan Covid-19. Namun saya ingin ini tidak jadi halangan bagi jalannya program pokok PKK. Saya yakin semua bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tambah Bupati Mojokerto. Selain itu, bupati juga menginfromasikan bahwa Pemerintah Pusat, akan mengadakan rakernas secara rutin, untuk penyeragaman sistem dan program berjalan lancar hingga bidang terkecil. Pada peraturan yang dikeluarkan Mendagri tentang Ketahanan Ekonomi, mengharapkan ada kerjasama dari bidang apapun termasuk TP PKK untuk membantu usaha pemulihan ekonomi Pemerintah Daerah. Di samping itu, ada beberapa penekanan yang juga disebut agar dilakukan ke depannya. Antara lain implementasi revolusi mental terutama pada anak-anak usia dini, hingga kepedulian terhadap lingkungan hidup. Maka dari itu, edukasi pada semua bidang dari lapisan terkecil, harus dijalankan dengan baik. [min]
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun memberikan sembako ke 548 pekerja seni di Kota Madiun di Edupark Ngrowo Bening, Rabu (6/10) secara terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat.
Giliran 548 Pekerja Seni Terima Bantuan Sembako dan BST Daerah Kota Madiun, Bhirawa Sekarang ini perhatian Pemerintah Kota Madiun kepada masyarakat terdampak Covid-19 cukup merata. Terbaru, pekerja seni Kota Madiun yang mendapat perhatian. Setidaknya, sebanyak 548 pekerja seni mendapatkan bantuan dari Pemkot Madiun. Simbolis penyerahan bantuan berlangsung di Edupark Ngrowo Bening, Rabu (6/10) secara terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat. Kegiatan penyaluran bantuan hanya dilakukan secara simbolis kepada 50 undangan perwakilan. Pun, mere-
ka dilakukan rapid antigen di lokasi sebelum kegiatan berlangsung. Tak hanya sembako, pekerja seni juga akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) daerah Rp 200 ribu dalam waktu segera. ‘’Semua tentu prihatin. Ada banyak larangan-larangan karena Covid-19. Tetapi perlahan semuanya kita beri peluang dengan menyesuaikan level PPKM kota kita,’’ kata Wali Kota. Kota Madiun, memang sudah masuk PPKM level 2 berdasar Inmendagri terbaru. Dalam Inwal sebagai tin-
dak lanjut Inmendagri tersebut sudah diperbolehkan untuk kegiatan seni budaya. Hanya, kapasitas maksimalnya 50 persen. Sisanya, dipersilahkan secara virtual. Namun, Wali Kota menegaskan untuk dilakukan rapid antigen sebelum pementasan. Petugas akan mendatangi tempat acara guna melakukan testing Covid-19 tersebut. ‘’Pekerja seni juga harus membantu pemerintah agar segera turun ke level 1. Caranya, ya dengan tertib dan disiplin prokes. Kalau semua tertib, saya rasa Covid-19 bisa semakin
dikendalikan dan kita turun ke level 1,”ungkap orang nomor satu di Pemkot Madiun menjelaskan. Wali Kota juga menggandeng pekerja seni untuk meramaikan lapak UMKM kelurahan ke depannya. Mereka bisa menjadi penghibur di salah satu lapak secara bergantian. Pun, wali kota siap mendatangkan artis ibu kota yang akan dikolaborasikan dengan seniman lokal terkait urusan meramaikan lapak tersebut. Tetapi tentu saja menunggu Covid-19 benarbenar telah dikendalikan. [dar]
Masuk PPKM Level 3, Tempat Wisata di Kabupaten Pasuruan Ditutup Lagi Pasuruan, Bhirawa Kabupaten Pasuruan masuk PPKM level 3. Sesuai aturan tempat-tempat wisata di wilayah Kabupaten Pasuruan ditutup kembali, termasuk area pendakian gunung Arjuno-Welirang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menyampaikan aturan penutupan PPKM level 3 berdasarkan Inmendagri dan Surat Edaran Satgas Kabupaten Pasuruan, bahwa wisata di Kabupaten Pasuruan ditutup mulai tanggal 5-18 Oktober 2021. “Karena PPKM naik ke level 3 di wilayah Kabupat-
en Pasuruan,” ujar Eka Wara Brehaspati, Rabu (6/10). Menurutnya, aturan penutupan sudah disampaikan ke semua pengelolah wisata. Tentunya ia mengharapkan supaya aturan itu ditaati. “Memang banyak yang berat hati, karena kembali ditutup. Kami menyampaikan hal ini juga sangat berat. Harapan kami, aturan ini ditaati karena penegak hukum dilaksanakan Satgas. Kami di sini hanya menyampaikan aturan,” jelas Eka Wara Brehaspati. Adapun untuk restoran dan pertokoan, kata Eka, boleh buka. Namun, wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Restoran dan toko boleh buka meskipun di dalam lokasi wisata. Tapi mereka harus menjamin bahwa pengunjung tidak ke objek wisata saat ke restoran atau ke toko,” terang Eka. Sementara itu, Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya sudah menutup jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang. “Jalur pendakian di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah kami tutup. Kami mengikuti aturan menyesuaikan PPKM level 3 di wilayah Kabupaten Pasuruan,” kata Ahmad Wahyudi. [hil]
Warga Antusias Program Vaksinasi, Dinkes Jemput Bola ke Daerah lain Bondowoso, Bhirawa Antusias masyarakat Bondowoso untuk program vaksinasi kini kian meningkat. Diketahui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, sejak tiga hari terakhir kini jumlah peserta vaksin tembus di angka 10 ribuan per hari. Hal itu cakupan vaksinasi harian
menjadi meningkat drastis. Cakupan vaksinasi dari jumlah tersebut jadi jauh lebih tinggi jika dibanding sebelum-sebelumnya, yakni hanya berkisar 2.500 an orang per hari. Kondisi ini, mempengaruhi jumlah dosis vaksin yang tersisa. Kepala Dinas Kesehatan Muhammad
Imron,M.M.Kes menjelaskan, bahwa hingga Rabu (6/10) sudah tersisa 10 ribuan dosis. Bahkan di beberapa fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) pun, dosis vaksinnya sudah mulai kosong. “Sisa dosis sudah menipis bahkan di beberapa Fasyankes sudah kosong. Kosongnya sejak minggu ini, kan dis-
erbunya sejak tiga hari ini,” paparnya. Kata dia, bagi Fasyankes yang dosis vaksinnya kosong maka akan ditunda. Namun, lokasi lain akan tetap sesuai melayani jumlah dosis yang tersisa. “Dua hari lagi sudah kosong semua (vaksin di Fasyankes). Tapi hari ini ngambil vaksin,” katanya. [san]
Kejar Target Herd Immunity Warga Kecamatan Tajinan, Garap Vaksinasi Door to Door Kab Malang, Bhirawa Daerah di wilayah Kabupaten Malang yang capaian vaksinasinya rendah atau mendapatkan bendera hitam, kini mulai melakukan door to door untuk mendatangi warga yang belum menerima vaksinasi. Sedangkan bendera hitam yang disandang beberapa kecamatan di kabupaten setempat. Hal itu sebagai simbolis bentuk punishment dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, karena dinilai capaian vaksinasinya masih rendah. Seperti capaian vaksinasinya di Kecamatan Tajinan rendan, maka salah satu cara yang akan ditempuh, yakni dengan melakukan vaksinasi door to door. Hal tersebut, kata Camat Tajinan Sri Pawening, Rabu (6/10),
kepada wartawan, maka pihaknya akan mendatangi warganya ke rumahnya masing-masing atau door to door. “Itu kami lakukan untuk mengatasi masyarakat yang enggan divaksin, karena berbagai alasan.Sehingga dirinya tidak ingin wilayahnya dicap sebagai salah satu daerah yang capaian vaksinasinya rendah,” paparnya. Oleh karena itu, lanjut dia, dirinya akan mengupayakan lebih maksimal lagi dengan cara jemput
bola dengan melakukan door to door, Sehingga warga Kecamatan Tajinan yang belum di vaksinasi kita datangi di rumah agar mereka mendapatkan vaksin. Dan untuk mengejar target vaksinasi itu, hari libur, Minggu, dan Sabtu tetap kita beriklan pelayanan. Dan jika perlu malam hari kita tetap bekerja agar warga bisa di vaksin. “Kami berharap dengan diberinya bendera hitam itu bisa dijadikan sebagai penyemangat untuk semakin menggiatkan vaksinasi. Dan terlebih juga untuk mendukung pemerintah agar segera mencapai herd imunity,” ujar Sri. Perlu diketahui, dari catatan Kecamatan Tajinan, pada Senin (5/10),
capaian vaksinasi sudah mencapai 51,97 persen atau sudah sebanyak 23.566 orang warga Tajinan yang sudah divaksin. Sedangkan dari sebanyak 54.53 masyarakat Tajinan, ada sebanyak 45.776 warga yang ditargetkan untuk dapat tervaksin. Sedangkan dari 12 desa yang ada di Kecamatan Tajinan, desa yang capaian vaksinasinya terendah adalah Desa Tajinan, yakni masih sebesar 33,1 persen atau sebanyak 1.330 warga dari target yang divaksin 4.731 warga. Dan desa yang capaian vaksinasinya tertinggi adalah Desa Tambaksari, yakni sudah mencapai 59,5 persen atau sebanyak 2.687 warga dari 4.501 orang warga yang ditargetkan untuk divaksin. [cyn]
cahyono/Bhirawa
Warga Tajinan saat mengikuti vaksinasi yang digelar Pemerintah Kecamatan setempat, di salah satu gedung olah raga di wilayah Kec Tajinan, Kab Malang
EKONOMI
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Halaman 10
Rampungkan Proyek IBT di GITET Grati
PLN UIT JBM Hemat Rp 78 Miliar Dalam Setahun Surabaya, Bhirawa PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada ekstensi IBT (Interbus Trafo) #3 Grati pada Rabu (29/9) di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Grati, Pasuruan. Proyek yang memiliki kapasitas daya terpasang sebesar 500 MVA dengan tegangan 500/150 KV ini merupakan proyek strategis nasional yang memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan subsistem Grati – Paiton melalui transfer daya dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Gondang Wetan – Probolinggo. Proyek ekstensi IBT#3 Grati yang
memiliki nilai investasi sebesar 141 miliar rupiah ini dimulai pada Januari tahun 2020 lalu dan berhasil energize dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun dengan tetap melalui pengendalian pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan ketepatan biaya, waktu, serta mutu dan spesifikasi. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PT PLN (Persero), Haryanto WS menyampaikan di tengah pan-
Pemkab Malang, Bhirawa Lima tempat wisata di wilayah Kabupaten Malang akan dilakukan uji coba dibuka untuk umum. Namun, para pengunjung wisata tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan harus memiliki Aplikasi Peduli Lindungi, untuk mengetahui jika yang bersangkutan sudah di vaksinasi Covid-19. Sedangkan wisata yang akan dibuka tersebut, direncanakan pada Minggu mendatang. Tempat wisata yang akan kita uji coba untuk dibuka, kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Rabu (6/ 10), kepada wartawan, yakni Lembah Indah yang berada di Kecamatan Ngajum, Wisata Flower Santera Pujon dan Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, serta Desa Wisata Boonpring, yang berada di wilayah Kecamatan Turen, dan Pantai Balekambang di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. “Uji coba dibukanya lima tempat wisata di Kabupaten Malang ini, hal ini telah mengacu pada instruksi dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, namun dengan syarat harus dapat menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi,” ujarnya. Dijelaskan, dalam uji coba tempat wisata tersebut, ada lima lokasi tempat wisata yang dipilih, karena telah memiliki akses internet yang memadai, guna untuk bisa menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi. Dan untuk saat ini masih lima tempat wisata yang diizinkan untuk dilakukan uji coba, yang mana nanti para wisatawan bisa kembali menikmati wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Tapi, untuk bisa masuk lima tempat wisata tersebut, pengunjung harus sudah memiliki Aplikasi Peduli Lindungi. Karena sudah ada aturan jika masu tempat wisata, maka pengunjung wajib menunjukkan Aplikasi Peduli Lindungi.[cyn]
Tulungagung, Bhirawa Dekopinda Tulungagung mulai Rabu (6/10) menyediakan makan siang yang bisa dibayar seikhlasnya setiap hari. Penyediaan makan siang ini untuk membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Launching Warung Ikhlas gagasan anggota koperasi se-Tulungagung ini dilakukan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Rabu (6/10) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dan dilanjutkan dengan pen-
Yulafreaan Dwiandianto
Sri Warso Yudhono SE.
Ada Rokok Ilegal, Masyarakat Diminta Hubungi Kantor Bea Cukai atau Nomor 1500 225 yang ikut menjadi narasumber sosialisasi tersebut menjelaskan, rokok yang termasuk kategori ilegal diantaranya adalah pertama, bungkusnya polos tanpa ada pita cukai sama sekali. Kedua, bila ada pita cukai namun cukainya dalam keadaan bekas. Ketiga, cukai yang ditempel namun peruntukkannya berbeda. Misal, cukai untuk rokok kretek dipasang di rokok filter. Dan keempat, ada cukai tapi cukainya palsu. Warga desa diberikan informasi kalau peredaran rokok ilegal ini melanggar undang-undang tentang cukai. Yakni UU No.39 tahun 2007. Pelaku yang berhasil ditangkap akan dikenai ancaman hukuman pidana sesuai hukum yang berlaku. Karena sudah aturan yang jelas dari Pemerintah, maka masyarakat diharapkan untuk tidak membeli apalagi sampai memproduksinya. Masyarakat yang melapor adanya keberadaan rokok ilegal, menurut Yula, identitasnya aman. Di era saat ini, peredaran rokok ile-
alikus/bhirawa
Warga Desa Banjarbendo Kec Sidoarjo, di kantor balai desa, mendapat edukasi supaya tidak membeli bahkan memproduksi rokok ilegal.
injauan ke lokasi Warung Ikhlas di halaman Gedung Dekopinda Tulungagung, Rabu (6/10). Bupati Maryoto Birowo menyatakan rasa syukur dan terima-kasihnya pada semua anggota koperasi se-Tulungagung yang tergabung dalam Dekopinda Tulungagung yang telah menyediakan makan siang sampai 200 porsi untuk warga yang membutuhkan. “Kami sangat berterima-kasih atas prakarsa seluruh anggota koperasi ini sehingga dapat berbagi bersama di era Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurut dia, penyediaan makan siang yang dapat dibayar seiklasnya tersebut akan membantu masyarakat Tulungagung yang kini sedang bangkit dalam sektor ekonomi setelah krisis kesehatan akibat Covid-19 dapat ditekan. “Apalagi koperasi ini merupakan soko guru ekonomi masyarakat dan sekaligus penguat ekonomi,” tandasnya. Bupati Maryoto Birowo yang datang ke Warung Ikhlas bersama Ketua DPRD Tulungagung, Marsono dan Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Susilowati, sempat juga mengisi ko-
Bupati Maryoto coba menu nasi rawon saat makan siang di Warung Ikhlas yang baru saja dilaunching, Rabu (6/10).
(Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai Pemberantasan Rokok Ilegal di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021)
Dinas Kominfo Kab Sidoarjo sebagai koordinator kegiatan sosialisasi tahun 2021 tentang ketentuan bidang cukai tersebut, ingin supaya warga desa ikut berpartisipasi mencegah adanya produksi dan peredaran rokok ilegal di wilayahnya. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Kusdianto SH MH, menyampaikan adanya rokok ilegal akan membawa kerugian bagi keuangan Negara dan merugikan masyarakat. “Maka kalau tahu ada rokok yang termasuk ilegal, warga bisa melaporkan kepada Bea Cukai terdekat atau hubungi nomor 1500 225,” kata Kusdianto, dalam kesempatan itu. Menurut Kusdianto, sosialisasi tentang larangan rokok ilegal ini, juga dilakukan pada sejumlah desa/kelurahan yang ada di 18 wilayah Kecamatan di Kab Sidoarjo. Pemeriksa ahli pertama Bea Cukai Juanda, Yulafreaan Dwiandianto,
Rampungkan Proyek IBT di Gitet Grati
Dekopinda Tulungagung Sediakan Makan Siang
Disparbud Uji Coba Buka Lima Tempat Wisata
Sidoarjo, Bhirawa Warga Desa Banjarbendo Kec Sidoarjo, dari berbagai elemen masyarakatnya, PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, pengurus RT dan RW, Selasa (5/10) kemarin, di Kantor Balai Desa setempat, diberi edukasi, agar mereka paham tentang apa itu rokok ilegal.
beroperasinya IBT #3 Grati ini juga sebagai pemenuhan kondisi untuk mencegah overload daya pada setiap IBT yang ada pada GITET Grati. “IBT baru ini dapat meminimalisir terjadinya gangguan yang disebabkan kelebihan kemampuan kapasitas daya yang dimiliki dari IBT #1 dan IBT #2 sebelumnya serta meyalurkan energi sebesar 322 MW”, ungkapnya. Selain itu, penyelesaian IBT #3 Grati ini merupakan salah satu langkah strategis untuk pencegahan kehilangan daya yang dapat langsung diatasi apabila terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan yang ada di daerah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Jember.[ma]
Bantu Warga Terdampak Covid-19
BURSA EKONOMI
Kusdianto SH
demi ini PLN tetap berupaya untuk merampungkan proyek-proyek strategis seperti ekstensi IBT#3 Grati. Proyek ini pun memiliki dampak signifikan dalam penghematan biaya apabila dibandingkan dengan kebutuhan biaya yang dikeluarkan dalam pengoperasian pembangkit yang menggunakan BBM. “Saat ini PLN sedang melakukan pemeliharaan pada IBT #1 di GITET Paiton, sehingga dengan beroperasinya IBT #3 di GITET Grati, PLN dapat melakukan penghematan sebesar 78 miliar rupiah selama setahun”, terang Haryanto. Lebih lanjut diterangkan oleh Haryanto, selain untuk penghematan,
gal juga memakai cara-cara baru. Yakni kadang ada yang dijual lewat media sosial. Pihak Bea Cukai lebih dari 200 melakukan penindakannya. Apabila penjual tidak ditemukan, rokok ilegal yang disita itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Dijelaskan Yula, pajak dari cukai rokok memberikan sumbangan besar bagi negara. Misalnya pada tahun 2020 lalu mencapai Rp143 triliun. Kab Sidoarjo termasuk salah satu daerah yang memberi sumbangan pajak cukai kepada negara. Sri Warso Yudhono SE, Kasubag Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Pemkab Sidoarjo, yang juga hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut membenarkan tiap tahun Kab Sidoarjo mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT atas pajak cukai tersebut. Pada tahun 2021, DBHCHT yang didapat Kab Sidoarjo sebesar Rp.18.9 miliar. Pada tahun 2021 ini diantaranya dimanfaatkan untuk bantuan langsung tunai atau BLT kepada buruh pabrik rokok yang ada di Kab Sidoarjo. DBHCHT yang diterima Kab Sidoarjo, kata Yudho, juga dimanfaatkan untuk pembangunan daerah di sejumlah bidang, seperti kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi dan bidang lain yang untuk keperluan masyarakat luas. “Karena itu DBHCHT ini sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya. Setelah tahu resiko apabila memproduksi rokok ilegal dan juga tahu manfaat besar dari DBHCHT, lanjut Yudho, maka itu masyarakat diharapkan supaya tidak sampai membeli rokok ilegal, apalagi sampai memproduksinya. [kus.adv]
tak yang disediakan untuk pembayaran seikhlasnya di warung tersebut. Ia mengisi kotak tersebut dengan memasukkan uang sebesar Rp 200 ribu yang kemudian diikuti pula oleh Marsono dan Susilowati dengan besaran jumlah uang yang sama. Sementara itu, Ketua Dekopinda Tulungagung, Nyadin,menyebut ada lima macam menu makan siang yang disediakan Warung Ikhlas setiap harinya untuk warga yang membutuhkan. Mereka yang datang dan menikmati makan siang tidak dipungut pembayaran dengan harga tertentu. “Pembayarannya seikhlasnya,” terangnya. Ia berharap Warung Ikhlas tersebut dapat berlangsung selama tiga bulan ke depan. Bahkan bisa saja sampai seterusnya. “Kami berencana pula Warung Ikhlas nantinya tidak hanya ada di halaman Gedung Dekopinda Tulungagung, tetapi juga di kecamatan-kecamatan. Seperti di Ngunut, campurdarat atau pun Bandung,” paparnya. Selanjutnya Nyadin menyatakan launching Warung Ikhkas dilakukan dalam memperingati Hari Koperasi ke74 dan Hari UMKM Nasional ke-6. “Sebagai tindaklanjut dari peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional itu kami kemudian membuka Warung Ikhklas sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat di tengah pandemi Covid19,” pungkasnya.[wed]
SAMBUNGAN
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Disambangi Wagub, Peselam Jatim Pecahkan Dua Rekornas l
Pangkoarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto SH MAP MTr (Han) bersama seluruh prajurit Koarmada II saat menanam pohon Tabebuya di Lapangan Ambalat Ujung Surabaya, Rabu (6/10).
Sambungan hal 1
langsung Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum Perwosi Jatim, Arumi Bachsin dan Plt Kepala Dispora Jatim Supratomo yang memberikan dukungan penuh di Kolam Renang Stadion Aquatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10). Di nomor 200 meter surface putri, Janis Rosalita menjadi yang terbaik dan berhak atas medali emas. Dia mencatat waktu 1 menit 33,5 detik. Dara cantik asal Surabaya ini mengungguli Katherina Eda Rahayu (Jawa Barat) dan Daveena (DKI Jakarta). Kemudian Wahyu Anggoro memperoleh emas di nomor 50 meter surface putra. Dengan catatan waktu 15,77 detik, Wahyu unggul dua detik dari I Kadek Darmawan (Jabar) dan I Putu Sheva Marta Dewa (Bali). Selain meraih emas, Wahyu juga memecahkan rekor nasional (rekornas) milik Bayu Ade Wibowo dari DKI Jakarta (17,46 detik) di PON Kaltim 2008. Performa luar biasa ditunjukkan Angeline Soegianto di nomor 50 meter surface putri. Peselam 33 tahun ini membukukan waktu terbaik, yakni 19,54 detik. Angel juga memecahkan rekor miliknya di PON XVII 2008, yakni 20,45 detik. Selain ketiga emas itu, tim selam Jatim juga menambah dua perak dan tiga perunggu. Wagub Emil mengaku bangga dengan perjuangan para peselam Jatim yang berhasil meraih medali emas dan sekaligus memecahkan Rekornas. “Saya sangat berterimakasih kepada para pelatih, official dan atlet yang sudah bekerja keras sehingga meraih prestasi,” kata Emil. Ia juga mengatakan kalau Jatim dan provinsi lain mengirimkan atlet terbaiknya untuk berlaga di PON untuk meraih prestasi dan juga sekaligus mencari talenta-talenta olahraga untuk kepentingan nasional. Sedangkan Ketua Perwosi Jatim, Arumni Bachsin juga mengaku bangga dengan prestasi para atlet putri Jatim yang berhasil meraih prestasi di ajang PON. Ia berharap prestasi itu bisa meningkatkan animo kaum hawa untuk menekuni dan meraih prestasi di bidang olahraga. “Saya prestasi ini bisa menular ke masyarat untuk hidup sehat. Atlet bisa menjadi ikon bagi masyarkat untuk bisa hidup sehat,” katanya. Sementara itu Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien mengatakan peluang selam Jatim di nomor kolam untuk menambah medali emas masih sangat terbuka, karena hari ini, Kamis (7/10) masih dilombakan nomor-nomor yang menjadi spesialis atlet Jatim. “Semoga anak-anak bisa bertanding dan menambah emas ,” katanya. Sehari sebelumnya atlet selam Jatim meraih 4 emas, 1 perak, 1 perunggu dan memecahkan rekor nasional (Rekornas) oleh Vania Elvira Elent Rahmadani mencatat waktu terbaik dengan 3 menit 29,07 detik. Rekor lama milik Angelina Sugianto asal Jatim membukukan catatan waktu 3 menit 30 detik di PON XIX 2016 di Jabar. Sehingga total dinomor selam kolam Jatim sudah berhasil mengumpulkan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. [wwn]
Wantimpres Pakde Karwo Berharap Industri Padat Karya Dipertahankan l
trie diana/bhirawa
Sambungan hal 1
Jika menggunakan mesin pasti lebih efisien dan keuntungan besar, maka cukai ada kenaikan wajar. Sehingga harus di bedakan antara industri padat karya dengan menggunakan mesin. Ia berharap industri padat karya ini terus dibantu dan dipertahankan kelangsungannya kerena merupakan penopang ekonomi bagi masyarakat. “Saat ini semua perusahaan harus berinovasi dan perubahan sosial telah terjadi yaitu dunia digital. Sehingga kita di tuntut untuk bisa berdampingan dan menggunakan teknologi digital,” ungkapnya. Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto MPd mengatakan, dalam kondisi seperti ini industri padat karya yang membantu perkonomian rakyat. Sehingga kita wajib mengapresiasi Koperasi Karep yang mempu berjalan dalam situasi pandemi. “Pemerintah perlu hadir dan berjalan bersama agar industri padat karya ini tetap berjalan dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Saya selaku Pribadi dan Pemerintah sangat mengapresiasi dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 45 Koperasi Karep,” ujar cap Mas Wawan sapaan akrabnya. Sementara itu, Direktur Utama Koperasi Kareb Bojonegoro, Sriyadi Purnomo SE MM, menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan Wan timpres dan Wakil Bupati berserta rombongan dan Forpimda Bojonegoro. Dalam ulang tahun ke-45 ini, Koperasi Karep mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 1.100 orang. “Inilah dampak positif karena tidak adanya kenaikan cukai dari rokok SKT,” ujarnya. Pihaknya menjelaskan, sekarang ada sekitar 2.000 karyawan di MPS Kapas dan secara total seluruh karyawan Koperasi Karep mencapai 7.000 karyawan. Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sukur Priyanto, Kapolres serta Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dan Wantimpres Soekarwo secara simbolis ikut menyerahkan sejumlah bantuan dari Koperasi Kareb kepada masyarakat. Diantaranya gerobak sampah sebanyak 45 untuk 45 desa dan 4.500 sembako sembako kepada anggota, naker dan masyarakat, serta 45 ribu masker. Selanjutnya, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dan Wantimpres Soekarwo beserta rombongan melihat langsung proses produksi pengelolaan rokok SKT yang berada di MPS kapas dan gudang produksi di jalan Basuki Rahmat Bojonegoro. Dalam kesempatan Wabup bersama Wantimpres menyempatkan untuk bercanda dan ngobrol dengan pekerja. [bas]
Keindahan Bunga Tabebuya Bakal Hiasi Koarmada II Surabaya, Bhirawa Suasana Negeri Samurai Jepang bakal menghiasai Koarmada II. Hal itu ditandai dengan adanya bunga tabebuya yang sekilas nampak seperti bunga sakura ini diboyong dan ditanam di Lapangan Ambalat Koarmada II, Rabu (6/10). Sebanyak 200 pohon tabebuya ditanam di Koarmada II. Dengan harapan pohon peneduh ini bisa bermekaran dan menghiasi wilayah Koarmada II. Sesuai dengan warna-warna yang ditampilkan bunga tabebuya. Seperti warna unggu, pink (merah muda), kuning dan putih. “Lapangan Ambalat merupakan lapangan kebanggaan Koarmada II. Dengan adanya tabebuya, warnawarna bunganya akan menambah keindahan Lapangan Ambalat dan Koarmada II,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto usai penanaman massal pohon tabebuya.
Seluruh fasilitas ini, diakui Iwan semata-mata ditujukan bagi prajurit Koarmada II. Lapangan Ambalat juga dilengkapi fasilitas jogging track. Dengan keindahan bunga tabebuya, keindahannya tidak hanya menghiasi lapangan Ambalat. Melainkan menjadikan siapapun yang melihatnya akan merasa nyaman. Bahkan keindahan bungganya pun bisa menghilangkan rasa capek dan rasa penat prajurit setelah melaksanakan kegiatan. Sehingga memberikan semangat baru bagi siapa saja yang melihay keindahan dan kesejukkan bunga tabebuya. “Kita berdoa bersama agar penanaman pohon tabebuya ini berhasil. Sehingga dapat dengan subur dan segera bermekaran. Sebagaimana mekarnya hati kami semua personel Koarmada II dalam semangat menatap masa depan,” ungkapnya.
Alumnus Akademi Angkatan Laut 1988 ini berharap kesuburan pohon tabebuya merupakan tanggung jawab bersama-sama. Degan harapan semua prajurit Koarmada II bisa mengurusnya maupun merawatnya. Sehingga tabebuya ini bisa tumbuh dengan subur sebagaimana yang kita harapkan bersama-sama. Dengan bermekarannya tabebuya, Iwan berharap keindahan yang dipancarkan dapat memberikan kedamaian dan kesejukan. Keindahannya pun kalau bisa sampai terdengar dimuka umum, bahwa Koarmada II mempunyai lapangan Ambalat yang dihiasi penuh warna-warni bunga tabebuya. “Semoga Allah memberikan kesuburan dan bisa secepatnya berbunga. Dengan begitu keindahan yang dipancarkan bisa memberikan aura positif bagi prajurit Koarmada II,” harapnya. [bed]
Lima Kepala Daerah Berebut Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya
l
Sambungan hal 1
“Di tangan para ASN rakyat akan semakin diperhatikan dan terlayani dgn baik dan cepat sehingga prinsip ASN sebagai pamong akan terwujud di tengah masyarakat. Maka pengembangan kompetensi harus dapat diberikan seluas-luasnya agar mereka mendapatkan wawasan yang cukup dalam melaksanakan tugas pengabdiannya,” tandasnya. Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap bahwa kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun akan datang dan menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui BPSDM Prov. Jatim. “Nantinya akan berdampak terhadap kesungguhan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kualitas para ASNnya melalui pengembangan kompetensi yang masif yang akan berdampak terhadap percepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat di daerahnya,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala BPSM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan, ASN Achievement Awards adalah tindaklanjut dari yang diharapkan Ibu Gubernur Jawa Timur
agar BPSDM Jawa Timur sebagai Corporate University memberikan Pelatihan terintegrasi yang lebih luas dan masif bagi Pengembangan Kompetensi ASN di Jawa Timur dengan berbagai metode Pelatihan yang sangat mudah dan dapat diakses setiap saat melalui media online maupun langsung secara klasikal disesuaikan kebutuhan para ASN. Dari wadah yang disiapkan ini maka apa yang dilakukan ASN untuk pengembangan kompetensi perlu diapresiasi terutama perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Sehingga para ASN dapat diberikan kesempatan yang luas untuk mendapatkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan. “Saya baru merasakan betul perhatian Ibu Gubernur Jawa Timur terhadap pengembangan kompetensi ASN yang begitu tinggi sehingga beliau terus memberikan motivasi kepada kami semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelatihan bagi ASN dengan berbagai metode yang lebih inovatif,” jelas Aries. Kegiatan ASN Achievement Awards 2021, lanjut Aries, dimulai dengan berbagai tahapan yang dilakukan panitia di BPSDM Jawa
Timur. Antara lain tahapan pendaftaran bagi kabupaten dan kota secara online 19 Agustus - 5 September 2021, pengumpulan dan melengkapi administrasi 6-15 September 2021. Selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi dari Tim Verifikator pada 16-25 September 2021. Untuk Pengumuman Hasil verfikasi berkas dilaksanakan pada 26 September 2021. Sementara pemgumuman 5 Nominator Finalis ASN Achievement Awards 2021 pada tanggal 28 September 2021. Adapun kelima nominator Finalis yaitu Kab. Magetan, Sumenep, Kota Surabaya, Kab. Tulungagung, dan Tuban. Kepada Nominator Finalis Achievement Awards selanjutnya akan mengikuti Tahapan Presentasi dan Wawancara pada tanggal 6 Oktober 2021. Untuk pengumuman 3 Besar terbaik Kabupaten / Kota ASN Achievement Awards 2021 tanggal 8 September 2021. Penilaian langsung oleh Tim Juri Independen dari Perguruan Tinggi PTN dan PTS. Untuk penghargaannya akan diberikan tepat pada Hari Jadi Ke76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang akan jatuh pada 12 Oktober 2021. [tam]
Ikuti Rangkaian HUT TNI Sambungan hal 1 Dalam puncak HUT TNI ke-76 tersebut, selain dihadiri Kapolres Imam, jajaran pejabat Forkopimda Situbondo juga ambil bagian secara lengkap. Mulai Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wakil Bupati Nyai Hj. Khoirani, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Kajari Iwan Setiawan, Dansupuslatpur V Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi, Dansubdenpom V/3-5 Kapten CPM Krisyanto Hadi, Sekda Syaifullah, Kepala Rutan l
ll-B Tomi Elyus juga ikut larut dalam kegiatan tasyakuran HUT TNI ke-76. Setelah mengikuti rangkaian acara, Kapolres Imam bersama Forkopimda juga mengikuti acara ramah tamah. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Imam sempat memberikan ucapan selamat Ulang Tahun TNI ke – 76 kepada Dandim 0823, Dansupuslatpur 5 Baluran, Dansubdenpom V/3-5 dan para Danramil serta seluruh jajaran TNI yang ada di lingkup Kabupaten Situbondo.
“Semoga di usia ke 76, TNI semakin profesional dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI serta melindungi segenap rakyat dan Bangsa Indonesia,” ucap Kapolres Imam. Kapolres Imam menambahkan, dalam kegiatan puncak peringatan HUT TNI ke-76, dapat mempererat hubungan silaturahmi serta kekompakan antara TNI-Polri. “Khususnya dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Situbondo,” pungkas perwira dengan dua melati di pundaknya tersebut. [awi]
Halaman 11
Perjuangan Ekstra Hadapi Soal Kompetensi Teknis l
Sambungan hal 1
kompetensi PPPK. Meski sempat mengalami kesulitan, Yuananta mengaku puas karena telah lolos passing grade meski cukup tipis dengan ambang batas minimal. “Tes kompetensi teknisnya dapat nilai 255, passing gradenya kalau tidak salah 245,” tutur dia. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, pelaksanaan tes kompetensi PPPK hanya digelar sehari dengan tiga sesi ujian. Tes tersebut sekaligus menutup rangkaian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jatim. “Alhamdulillah lancar mulai dari sesi pertama hingga ketiga. Peserta yang hadir juga cukup tinggi antusiasmenya,” ujar Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut. Yuyun menjelaskan, pelaksanaan tes kompetensi PPPK memang memiliki bobot lebih berat di kompetensi teknis. Sebab, mereka tidak perlu lagi mengikuti seleksi kompetensi bidang sebagaimana dilakukan CPNS. “Tesnya hanya sekali kemudian langsung dilakukan pemeringkatan. Nanti pemeringkatannya dilakukan oleh panselnas langsung,” ujar dia. Persaingan pelamar PPPK diakui Yuyun cukup longgar. Dari total pelamar 1.034 orang, formasi yang dibuka sebanyak 868 jabatan. Karena itu, pihaknya optimis banyak peserta memiliki peluang besar untuk diterima. Jika lolos, mereka akan ditempatkan langsung sesuai formasi yang dipilih. “Tapi syarat utamanya lolos passing grade. Setiap jabatan passing gradenya berbeda-beda,” ungkap mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov tersebut. [tam]
BPBD Jatim Droping 10 Ribu Liter Air Bersih ke Kabupaten Pasuruan l
Sambungan hal 1
Pasuruan dan Kapolsek Lumbang. “Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melalui BPBD Jatim menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. Setelah Kabupaten Ngawi, kini giliran Kabupaten Pasuruan yang mendapat droping air bersih,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Rabu (6/10). Dijelaskannya, sebanyak 2 tangki atau sekitar 10 ribu liter air bersih dibagikan secara gratis kepada warga. Droping air bersih ini diperuntukkan kepada warga Dusun Aluran Tengah, Desa Cukurguling yang berjumlah sekitar 235 KK (Kepala Keluarga. Kemudian warga Dusun Krajan Barat, Desa Karang Jati yang berjumlah sekitar 1.475 KK. Masih kata Budi, di Kabupaten Pasuruan tahun ini kekeringan melanda 9 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Lekok, Lumbang, dan Pasrepan. Sedangkan di Jatim, sambung Budi, tahun ini kekeringan melanda 23 Kabupaten/Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 232 Kecamatan dan 699 Desa/Kelurahan mengalami kering kritis. “Droping air bersih ini merupakan wujud kehadiran negara (Pemerintah) kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sebagai kebutuhan dasar. Dengan harapan bisa membantu warga atas kekeringan yang melanda wilayah setempat,” ungakpnya. Budi mengaku sudah ada 7 Kabupaten yang telah mengajukan bantuan air bersih ke Pemprov Jatim. Yakni, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Pacitan, Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Langkah selain droping air bersih, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber mata air yang kering dan hilang. “Dari hal itu bisa dilakukan gerakan reboisasi, penanaman pohon dan penghijauan di sekitar sumber bersama sejumlah relawan dan elemen masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Camat Lumbang, Purwo Putro Asiafrianto sangat berterima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan kepada warganya. Sebab, selama musim kemarau ini sebagian warganya mengalami kesulitan mengonsumsi air bersih untuk kebutuhan memasak dan mandi. “Terima kasih pada Pemprov Jatim dan BPBD Jatim yang sudah menyurkan bantuan air bersih kepada warga di dua Desa,” pungkasnya. Selain droping air bersih, untuk menjaga penerapan prokes Covid-19, Tim BPBD Jatim dalam kesempatan itu juga membagikan masker kepada warga setempat, tidak terkecuali kepada anak-anak warga Desa Cukurguling dan Desa Karang Jati. [bed]
Sepetak Hasilkan 15 Ton, Petani Membutuhkan Bantuan Geomembran l
Sambungan hal 1
pembinaan itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan DKPP Surabaya. “Mungkin warga kami Kecamatan Asemrowo ada memang yang membutuhkan uluran bantuan tentang mekanisme pembuatan garam di wilayah supaya produksi garam ini lebih baik atau lebih unggul,” katanya. Meski demikian, ia berharap, ke depan para petani di wilayahnya itu dapat memiliki produk garam sendiri. Sebab, selama ini, hasil pengolahan garam mereka langsung disuplai ke pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo. “Tentunya kami berharap para petani ini bisa membuat produksi sendiri, baik itu mekanisme mulai dari pembibitan sampai dengan panen. Hasil panen itupun kalau bisa diproduksi (dikemas) sendiri. Karena selama ini hasil panen langsung masuk ke pabrik,” jelasnya. Satu di antara petani garam di Kelura-
han Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo Surabaya adalah Heri Susanto. Sejak puluhan tahun, ia bersama rekan-rekannya menggarap lahan tambak untuk pengolahan garam. Menurutnya, kualitas produksi garam yang dihasilkan dapat tergantung dari pola yang diterapkan. “Untuk meningkatkan produktivitas garam, kita membutuhkan geomembran atau terpal. Kalau pakai geomembran itu kualitas dan mutu garam bisa lebih bagus dan halus,” kata Heri Susanto. Menurut Heri, jika menggunakan geomembran atau terpal, kualitas garam yang dihasilkan juga lebih bersih. Artinya, garam tersebut tidak tercampur dengan tanah. Dengan hasil produksi yang bersih itu, maka nilai jual garam bisa lebih tinggi. “Ada dua jenis garam yang kita produksi, geomembran dan langsung tanah. Kalau pakai geomembran (terpal), kualitasnya bagus, kalau alasnya tanah itu hasilnya garam grosok. Kita sebagai
petani garam diusahakan pakai terpal atau geomembran,” katanya. Dalam satu tahun, Heri menyebut, ia bersama rekan-rekannya mampu menghasilkan antara 10-20 ton garam dari setiap satu petak lahan tambak sekitar 10.000 meter persegi atau 1 hektare. Hasil produksi garam langsung dikirim ke pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo. “Produktivitas garam tergantung cuaca juga. Kalau cuaca bagus produktivitas juga bagus. Dalam satu tahun, per kotak (petak) itu bisa panen 10-15 ton dalam satu tahun, hasil panen kita kirimkan langsung ke pabrik,” imbuhnya. Di tempat terpisah, Kabid Kelautan dan Perikanan DKPP Kota Surabaya, M Aswan juga mengakui, bahwa kualitas garam akan lebih bagus jika menggunakan geomembran. Makanya, DKPP berencana di tahun depan mengusulkan anggaran untuk pengadaan geomembran tersebut. “Kita akan bantu geomembran agar kualitas garam mereka (petani) lebih ba-
gus. Kita sesuaikan juga dengan kondisi anggaran. Insya Allah di tahun depan (2022), kita usulkan,” Aswan. Saat ini, kata Aswan, di Surabaya ada sebanyak 10 kelompok petani garam dengan jumlah sekitar 100 orang. Untuk lokasinya, mereka tersebar di beberapa wilayah kecamatan, yakni Benowo, Pakal dan Asemrowo. “Ada sekitar 10 kelompok petani garam di Surabaya dengan jumlah sekitar 100 orang,” katanya. DKPP mencatat, data bulan Agustus 2021, produksi garam di Kota Surabaya mencapai sekitar 3.377 ton. Jumlah produksi garam itu, sifatnya naik turun tergantung dengan kondisi cuaca. Karena itu, DKPP Surabaya juga memfasilitasi para petani garam berupa gudang tempat penyimpanan. “Kita menyediakan fasilitas gudang untuk menyimpan garam di Sememi, itu gratis. Mereka (petani) bisa menyimpan garam di sana, kapasitasnya hingga 30 ribu karung,” pungkasnya. [*]
DERAP NUSANTARA Wapres Dorong Prioritas Vaksinasi 5,06 Juta Tenaga Pendidik untuk PTM KOMINFO
Halaman 12
Kamis Legi, 7 Oktober 2021
Jakarta, (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada 5,06 juta tenaga pendidik di seluruh daerah untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
“Untuk mendukung dibukanya kembali pembelajaran tatap muka, kita juga perlu memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang,” kata Wapres dalam pidato kunci pada seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Me-
nengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu. Wapres juga mendorong cakupan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik, siswa dan orang tua siswa harus ditingkatkan untuk mengantisipasi adanya klaster sekolah akibat PTM. “Cakupan vaksin bagi tenaga
LINTAS NUSANTARA Basket Putra Jatim ke Semifinal PON Papua Usai Taklukkan Bali 44-42 Mimika, (ANTARA) - Tim bola basket putra Jawa Timur melaju ke semifinal PON XX Papua setelah menaklukkan Bali dengan skor 44-42 pada laga pamungkas Pool B di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu. Jawa Timur melangkah ke empat besar sebagai tim peringkat kedua Pool B, mendampingi sang juara grup Sulawesi Utara. Laga Jawa Timur versus Bali berlangsung dengan tempo lambat mulai kuarter satu. Kedua tim tampil cenderung hati-hati sehingga membuat kuarter itu berakhir dengan skor relatif kecil, 10-6 untuk keunggulan Bali. Pada kuarter kedua, James Patrick membawa Jawa Timur mengimbangi Bali 10-10, tetapi lemparan tiga angka Maxell Legoh membuat Bali tetap terdepan sampai laga memasuki jeda 18-12. Usai turun minum, Jawa Timur tampil menggigit. Meski terus tertinggal, anak-anak asuh pelatih Kencana Wukir mampu mempertipis jarak jadi hanya tinggal dua poin saat kuarter tiga tuntas, 26-28. Kuarter pamungkas pun berjalan semakin ketat. Baik Jatim maupun Bali bergantian memimpin pertandingan. Ketika Jatim unggul 44-42 tiga detik jelang laga berakhir, Bali berusaha membalikkan kedudukan dengan upaya tembakan tiga angka Ida Bagus Wisnu Putra, tetapi usaha tersebut gagal. Kedudukan pun tak berubah, Jawa Timur menang dengan skor 44-42. James Patrick menjadi pemain dengan catatan terbaik di Jawa Timur setelah membuat sembilan poin dan dua assist. Sementara di kubu Bali, statistik terbaik dimiliki Ida Bagus Ananta Putra yang menorehkan “double-double”, yaitu 14 poin, 12 rebound dan dua assist. [*]
Jatim Tercepat Selesaikan Tandem Lintas Alam Paralayang Jayapura, 06/10 (ANTARA) - Atlet asal Jawa Timur (Jatim) Rizky Dhermawan dan Gigih Iman menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan babak pertama nomor tandem lintas alam individual paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Kampung Buton, Kota Jayapura. Selanjutnya diikuti pasangan Roni Pratama dan Jafro Megawanto yang juga berasal dari Jatim. Kemudian urutan ketiga pasangan Andrew Wauran dan Franco dari Sulawesi Utara (Sulut). Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan tim asal Jatim juga menyelesaikan nomor tandem nilai beregu dengan cepat. “Sedangkan urutan kedua Sulteng dan urutan ketiga Sulut,” katanya. Menurut Wahyu, cabang olahraga paralayang pada Selasa (5/10) telah menyelesaikan babak pertama nomor tandem lintas alam, baik untuk nomor individual ataupun beregu. “Nomor tandem lintas alam ini diikuti oleh 23 pasang atlet atau total 46 orang atlet dari sembilan provinsi,” katanya menambahkan. Dia menjelaskan nomor tandem lintas alam ini, cara penilaiannya adalah sama dengan lintas alam perorangan (solo). “Hanya saja, untuk tandem lintas alam, dilakukan oleh sepasang atlet (terdiri dari dua orang), untuk bisa terbang setinggi-tingginya. Selain itu juga harus menyelesaikan tugas dengan rute yang telah ditentukan secepat-cepatnya,” pungkas Wahyu Yudha. [*]
pendidik, orang tua siswa serta siswa yang memenuhi syarat perlu ditingkatkan untuk menghindarkan terjadinya klaster baru di sekolah,” ujarnya. Per tanggal 3 Oktober 2021, Wapres menyebutkan jumlah tenaga pendidik yang mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis baru mencapai 2,1 juta orang. “Menurut data, sampai dengan tanggal 3 Oktober 2021, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sedangkan yang telah mendapat dosis kedua
adalah 2,1 juta orang,” katanya. Oleh karena itu, Wapres mendorong seluruh pihak terkait, tenaga pendidik, orang tua dan siswa untuk segera melaksanakan vaksinasi Covid-19. “Saya meminta perhatian agar para guru, murid dan orang tua pelajar harus sudah dipastikan mendapatkan vaksin (Covid-19) untuk menjamin keamanan proses pembelajaran tatap muka,” katanya menegaskan. Sementara itu, terkait vaksinasi secara nasional, Wapres meminta
percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat ditingkatkan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021. “Bila kita menginginkan proses vaksinasi selesai pada akhir tahun 2021 ini juga, maka kecepatan vaksinasi perlu ditingkatkan menjadi 2,5 juta vaksinasi per hari,” ujarnya. Wapres juga meminta seluruh jajaran TNI dan Polri untuk terlibat aktif dalam mempercepat pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di daerah.[*]
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Evaluasi Prokes PON Papua Demi Keselamatan Bersama Jakarta, (ANTARA) Ketua DPR RI Puan Maharani meminta ada evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk keselamatan bersama, setelah ditemukan kasus Covid-19 pada peserta. “Harus ada evaluasi protokol kesehatan pada PON XX Papua. Kita tidak ingin keselamatan rakyat dipertaruhkan karena kurang optimalnya pelaksanaan prokes,” kata Puan dalam ke terangannya di Jakarta, Rabu. Hal itu dikatakannya terkait adanya laporan yang menyebutkan 29 peserta PON seperti atlet, ofisial dan panitia yang terpapar Covid-19. Sebanyak 29 orang tersebut tersebar di 4 kluster PON 2021 yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mi-
mika, dan Kabupaten Jayapura. Puan meminta penyelenggara segera melakukan isolasi terhadap peserta PON yang terindikasi positif Covid-19. Dia juga mengingatkan pentingnya akurasi pelacakan serta sterilisasi untuk mencegah meluasnya penyebaran virus. “Jangan sampai pelaksanaan pesta olahraga ini mendatangkan masalah bagi masyarakat, khususnya rakyat Papua sebagai tuan rumah yang dengan tangan terbuka membuka pintu terhadap pelaksanaan PON,” ujarnya. Menurut dia harus segera ditemukan apa yang menjadi penyebab sehingga muncul cukup banyak kasus Covid-19. Dia meminta semua pihak harus bergotong royong mencari solusi untuk menghindari semakin banyaknya peserta PON yang
Ketua DPR RI Puan Maharani
terpapar Covid-19. Puan juga menyoroti longgarnya protokol kesehatan di lokasi penyelenggaraan PON karena berdasarkan laporan, pemeriksaan dan pengawasan saat pertandingan sering kurang
maksimal. “Protokol kesehatan saat pembukaan PON beberapa hari lalu sudah cukup bagus. Penerapan yang sama harus dilakukan di setiap ‘venue’ sehingga semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON dalam kondisi aman,” katanya. Dia juga meminta panitia penyelenggara untuk konsisten memeriksa surat keterangan vaksin bagi penonton yang datang ke setiap pertandingan PON dan syarat kapasitas penonton maksimal 25 persen tidak diabaikan. Puan mencontohkan, apabila ada penonton yang bergerombol maka panitia harus segera mengingatkan, termasuk ketika ada yang melepas masker. “Penyelenggara bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus menerapkan prokes sesuai dengan rencana awal,” ujarnya.
Industri Batik Mampu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19 Yogyakarta, (ANTARA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri kerajin an dan batik di Tanah Air merupakan salah satu sektor yang mampu beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Sektor ini bahkan dinilai mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor Industri Kecil Menengah (IKM),” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ketika membuka aca ra Puncak Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2021 secara hibrid di Yogyakarta, Rabu. Menurut Menperin, hal itu tercermin dari kontribusi industri batik terhadap devisa melalui capaian ekspor sepanjang tahun 2020 yang mencapai 532,7 juta dolar AS, dan pada periode triwulan pertama tahun 2021 nilai ekspor produk batik mencapai 157,8 juta dolar AS. Menperin dalam keterangan tertulisnya mengatakan sinergi dan inovasi merupakan strategi yang terbukti berhasil membantu IKM dalam menghadapi kontraksi ekonomi akibat pandemi, karena itu pihaknya terus mendorong para pelaku IKM batik Tanah Air terus berinovasi membuat produk sesuai preferensi pasar. Selain itu, lanjut dia, cepat melakukan diversifikasi produk dan memperkuat sinergi antarstakeholder, termasuk di dalamnya Yayasan Batik Indonesia (YBI), Dewan Kerajinan Nasional) Dekranas, dan asosiasi yang membidangi batik dan kerajinan lainnya.
Di sisi lain, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu meminta para atlet dan ofisial tidak boleh abai dalam menerapkan prokes dan tidak berinteraksi dengan lingkungan luar selama pertandingan. Namun dia meminta agar temuan kasus Covid-19 tidak menyurutkan semangat PON Papua dan diharapkan tidak ada lagi tambahan kasus di pesta olahraga empat tahunan itu. “Mari sama-sama menjaga agar PON Papua terselenggara dengan baik. Tetap semangat, optimistis, dan terapkan prokes secara maksimal,” ujarnya. Puan mengatakan, dirinya sebelum pelaksanaan ajang akbar olahraga nasional itu telah mengingatkan kunci keberhasilan PON XX Papua adalah kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. [*]
INFO GRAFIS
ANTARA
Pengumuman dan Fasilitasi Bahan Produksi Tenant Innovating Jogja 2021 dalam acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2021 secara hybrid di Yogyakarta. Rabu (6/10)
Sementara itu Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi mengatakan tema HBN tahun 2021 “Membangun Industri Kerajinan dan Batik yang Tangguh di Masa Pandemi” sangat relevan dengan kondisi yang dialami industri batik saat ini. Menurut dia, rangkaian kegiatan HBN 2021 terdiri dari beberapa kegiatan Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (SNIKB), Pengumuman dan Fasilitasi Bahan Produksi Tenant Innovating Jogja 2021, Workshop Batik bersama penyandang disabilitas di DIY, dan acara Ngoppi (Ngobrol Pagi Penuh Inspirasi) secara daring dari September - November. Tujuan penyelenggaraan SNIKB sebagai wadah bagi para peneliti, perekayasa, pelaku industri serta akademisi untuk mempublikasi-
kan hasil penelitian terkait bidang kerajinan dan batik, serta penyediaan forum diskusi bagi seluruh pemangku kepentingan industri kerajinan dan batik. Sementara kegiatan Innovating Jogja merupakan agenda tahunan BSKJI melalui kerja sama Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, Sekretariat BKSJI, serta Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) ,dalam mendukung tumbuhnya wirausaha industri baru yang inovasi bidang kerajinan dan batik. Sedangkan kegiatan Workshop Batik bagi disabilitas pada 6 Oktober 2021 dengan 100 peserta dari empat kabupaten/kota di DIY ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan batik, dan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Tingkatkan IPM Lumajang, Jawa Timur, (ANTARA) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap pembangunan kampus Universitas Jember (Unej) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten setempat. “Hadirnya Unej Kampus Lumajang menjadikan akses masyarakat mendapatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi semakin dekat dan mudah,” katanya dalam rilis yang diterima ANTARA di Lumajang, Rabu. Menurut dia pengembang an gedung Unej Kampus Lumajang dengan luas 10 hektare yang terletak di Kecamatan Klakah di kawasan bekas Prayuana itu adalah harapan untuk hadirnya perguruan tinggi negeri yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Lumajang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. “Saya optimistis pengem-
bangan Prodi Universitas Jember di Lumajang akan berdampak pada peningkat an perekonomian dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lumajang,” tuturnya. Dengan hadirnya kampus Unej di Lumajang, lanjut
dia, juga akan memberikan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan kampus karena akan hadir para mahasiswa dari berbagai daerah yang akan tinggal di sekitar perguruan tinggi negeri itu. “Diperkirakan pada 2022
mendatang Unej Kampus Lumajang telah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan beberapa pilihan program studi yang menyesuaikan dengan sarana yang telah ada,” katanya. Ia mengatakan setiap tahun akan terus dilakukan pembangunan gedung sesuai dengan tahapan yang telah di rencanakan hingga harapannya ke depan kampus Unej di Lumajang benar benar memiliki sarana dan fasilitas yang lebih lengkap dan bisa menerima lebih banyak mahasiswa untuk kuliah di sana. “Alhamdulillah kini progres pembangunan Gedung Unej Kampus Lumajang telah mencapai 65 ANTARA Bupati Lumajang Thoriqul Haq memantau langsung proses pembangunan persen,” ucap bupati Gedung Universitas Jember Kampus Lumajang di Desa Kebonan, Kecamatan yang biasa dipanggil Klakah, Selasa (05/10) Cak Thoriq itu. [*]