Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Legi, 7 SEPTEMBER 2020
Daftar Pilkada, MAMujiaman Dikawal Ribuan Pendukung Surabaya, Bhirawa Mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2020 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, pasangan Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno, dikawal ribuan pendukungnya, Minggu (6/8). Sebelumnya diposko pemenangan Jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 14.45 WIB, pasangan calon (paslon) Machfud Arifin dan Mujiaman tiba sekira pukul 14.45 WIB. Menurut Ketua Tim Pemenangan Miratul Mu’minin atau Gus Amik, dihari pendaftaran kemarin adalah hari yang bersejarah. “Pertama hari ini adalah ulang tahunnya Cak Machfud Arifin calon wali kota kita genap berusia 60 tahun,” ujar Gus Amik di posko pemenangan. Untuk itu, kata dia, pihaknya mendoakan agar beliau Machfud Arifin diberikan kesehatan lahir dan batin usia yang barokah serta diberikan kesejahteraan, kebahagian dunia dan akhirat. “Hari bersejarah kedua hari ini kita memulai dari sini nanti mendaftar ke KPU sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang kita banggakan,” kata Gus Amik. ke halaman 11 trie diana bhirawa
Molor, Pemkot Denda Pengembang Pasar Sayur Tahap II Kota Batu,Bhirawa Pembangunan Pasar Sayur tahap II Kota Batu mendapatkan beberapa catatan yang harus dibenahi pengembang. Pembenahan inilah yang menyebabkan penyelesaian proyek serta penyerahannya dari pengembang molor dari jadwal yang ditentukan. Akibatnya, pengembang harus mendapatkan denda atas kemoloran tersebut. Dengan selesainya tanggung jawab pengembang, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu segera melakukan pembayaran pekerjaan Pasar Sayur Kota Batu yang masih menyisakan 20 persen dari total anggaran Rp5,4 miliar. Artinya, kekurangan yang harus dibayarkan sebesar Rp1,7 miliar.
“Untuk kekurangan kami akan bayar di PAK ini sekitar Rp1,7 miliar. Tapi anggaran itu belum dipotong denda akibat proyek yang digarap pihak ketiga molor. Untuk denda yang harus dibayar pihak ketiga senilai Rp175 juta,” ujar Sekretaris DPKPP, Bangun Yulianto saat dikonfirmasi, Sabtu (5/9). Diketahui, masa pemeliharaan Pasar Sayur Kota Batu tahap II telah berakhir pada 31 Agustus lalu. Sebelum diserahkan, PT Bintang Wahana Tata yang menjadi pengembang masih harus menyelesaikan pembenahan yang menjadi catatan DPKPP Kota Batu. Dan hasil pembanahan itu juga harus diujicobakan untuk memastikan
Tim kemenangan dan Bakal Pasangan Calon Wali kota Surabaya, Machfud Arifin dan Wakil Wali Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno saat menyerahkan berkas persyaratan pencalonan dan berkas persyaratan calon di tenda Halaman KPU Surabaya, Minggu (6/9).
Gubernur Optimis Penerimaan Pajak Meningkat 20,4 Persen Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa optimistis penerimaan pajak daerah mampu mengalami peningkatan meski dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan pada semester II tahun anggaran 2020, Pemprov Jatim telah menetapkan kenaikan terget penerimaan sebesar 20,4 persen atau Rp 2,097 triliun.
Penyesuaian target penerimaan pajak daerah tersebut tertuang dalam rancangan Perubahan APBD tahun 2020
sebsar Rp 12,37 triliun dari target awal Rp 10,28 triliun. Gubernur Khofifah yakin, kenaikan target ini akan dapat di-
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak para penyintas covid19 gowes sembari melakukan sosialisasi penggunaan masker serta menghilangkan stigma negatif para penyintas covid.
MITRA
Turun Tangan Periksa Pasien Covid-19
dr Atok Irawan SpP
Sentil
Gubernur Optimis Penerimaan Pajak Meningkat 20,4 Persen - Yang penting optimis dulu Warga Suku Tengger Probolinggo Bermasker saat Rayakan Karo - Sudah mulai sadar protokol kesehatan Bupati Minta Tersangka Kasus Tipikor PDAM Dinonaktifkan - Harusnya dipecat
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengoptimalkan sosialisasi gerakan bermasker dan disiplin protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta warga Jatim disip tidak memberi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terpapar konfirmasi positif maupun penyintas Covid-19.
Menurut Khofifah, label atau stigma yang berujung pada diskriminasi hanya akan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis hingga menurunkan imunitas seseorang untuk melawan virus Covid-19. “Bangun semangat gotong royong, kebersamaan, empati, dan kasih sayang. Dukung mereka agar bisa kembali se-
Wabup Jember Antar Paslon Faida - Vian ke KPU
Bawaslu Akan Masukkan Jadi Temuan
ke halaman 11
Gowes Bareng, Hilangkan Stigma Negatif pada Penyintas
ke halaman 11
MESKI dirinya seorang Direktur Utama RSUD Sidoarjo, namun ternyata tidak hanya berpangku tangan saat melihat jumlah pasien Covid-19 banyak berdatangan di tempat kerjanya. Saat jumah pasien membludak sampai 215 orang dan para dokternya kelelahan, ketika itu, orang nomor satu di RSUD Sidoarjo ini mengaku harus ikut turun tangan memeriksa para pasien. “Sampai tiga Minggu saya ikut langsung memeriksa kondisi kesehatan pasien, pada
capai seiring dengan tingginya tingkat kepatuhan masyarakat Jatim dalam membayar pajak. Di samping itu, berbagai program keringanan pajak juga telah dikeluarkan Pemprov Jatim untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. “Sejak April lalu Pemprov sudah memberi keringanan
hat seperti sedia kala,” ungkap Khofifah usai Gowes Bareng bersama Penyintas Covid19 yang Tergabung dalam Ikatan Alumni Pasien Sembuh COVID-19 RS Darurat Lapangan Indrapura (RSDL) di Sidoarjo, Minggu (6/9). Acara gowes bareng tersebut ke halaman 11
Wabup Jember Muqit Arief (belakang Faida) saat mendaftar ke KPU Jember, Minggu (6/9).
Jember, Bhirawa Ada hal yang berbeda dalam proses pendaftaran yang dilakukan oleh pasangan Faida-Dwi Arya Oktavianto Nugroho (Vian) di KPU Jember, Minggu (6/9). Pasangan dari jalur perseorangan (independent) ini didampingi oleh Wakil Bupati Bupati Jember aktif H Abdul Muqid Arief saat mendaftar. ke halaman 11
Pilkada Kabupaten Mojokerto Diikuti Tiga Paslon Mojokerto, Bhirawa Sebanyak tiga pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup-bacawabup) Mojokerto, telah mendaftar hingga di hari akhir masa pendaftaran, Minggu (6/9). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto menyatakan semua pendaftar dinyatakan lengkap. Ketiga pasangan tersebut, yakni Yoni (Yoko Priyono-Khoirunisah); Ikbar (Ikfina FatmawatiMoh AkBarra) dan Puti (Pungkasiadi-Titik Masudah). Untuk pendaftar pertama adalah pasangan Yoni yang telah mendaftar pada, Jumat (4/9). ke halaman 11
SMKN 1 Bondowoso Produksi Air Mineral untuk Kesehatan
Diberi Nama SMAKENSA, Sangat Cocok untuk Menambah Kebugaran Tubuh Sebagai salah satu ikon sekolah kejuruan yang maju dan modern di Kota Tape Bondowoso, SMKN 1 Bondowoso di bawah kendali Muh Hamka, tak pernah berhenti melakukan inovasi. Yang terbaru sekolah yang menampung ribuan siswa itu berhasil memproduksi air mineral secara mandiri bernama SMAKENSA. Selain laik untuk dikonsumsi masyarakat, air yang sudah lulus uji kesehatan itu juga cocok untuk menambah kebugaran tubuh manusia. Sawawi, Kabupaten Bondowoso Pagi itu, kondisi SMKN 1 Bondowoso yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto, Nomor 110 Bondowoso itu masih sepi. Maklum saja semua guru masih mengikuti sebuah acara yang dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Bondowoso Sugiono Eksantoso. Hanya ada sejumlah guru yang memimpin sistem pembelajaran daring di salah satu ruang
khusus tehnologi informasi. “Ya ini sepi mas karena siswa kami liburkan. Guru gurunya mengikuti acara,” sahut Kepala SMKN 1 Bondowoso, Muh Hamka. Saat disinggung tentang keberadaan air mineral bermerk SMAKENSA, pria yang juga pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Bondowoso itu menceritakan secara runtun dan jelas. Kata Hamka, pembuatan air mineral itu berawal dari usaha Ketua Komite SMKN 1 Bondowoso, Hj Endang
Suharini yang sukses membuat air mineral layak konsumsi dari sumber pengeboran mata air dirumahnya. “Setelah itu, beliau mengajak kami untuk mewujudkan usaha yang sama di SMKN 1 Bondowoso. Dari sanalah akhirnya berkembang seperti saat ini,” ujar Muh Hamka. Masih kata Muh Hamka, proses pembuatan air SMAKENSA ini dibuat dari sumur bor dalam bentuk indoor dan melewati jenjang beberapa tes. Awalnya, kata Hamka, kondisi air PH-nya tinggi diatas 100-125. Selanjutnya air itu disuling sebelum menjadi air layak konsumsi hingga menjadi air minum untuk kesehatan. “Akhirnya sekarang PH air SMAKENSA sudah lebih kecil hingga 008. Artinya sudah sama ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Kepala SMKN 1 Bondowoso, Muh Hamka menunjukkan air minum SMAKENSA hasil buatan sendiri. Air mineral ini sangat baik dikonsumsi untuk kebugaran dan kesehatan.
EKSEKUTIF Probolinggo Plaza Kembali ke Pemkot Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 2
Setelah 30 Tahun Dikuasai Infestor Tanpa Ganti Rugi Probolinggo, Bhirawa Setelah 30 tahun dikuasai investor, setelah melalui proses selama 13 tahun, Plaza Probolinggo akhirnya kembali menjadi aset Pemkot Probolinggo. Pemkot bahkan tidak memberikan ganti rugi pada pihak ketiga dalam proses peralihan itu. Proses peralihan Plaza Probolinggo ini dilakukan melalui pengawasan Kejari Kota Probolinggo. ‘’Proses peralihan Plaza Probolinggo dari PT Avila Prima ke Pemkot Probolinggo sudah dilakukan kemarin. Jadi, kini sudah menjadi aset Pemkot Probolinggo,’’ kata Kepala Kejari Probolinggo, Yeni Puspita saat sidak di gedung Plaza Probolinggo Minggu (6/9). Yeni menjelaskan, tahun 1987 Pemkot Probolinggo mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga, PT Avila Prima. Dalam perjanjian itu disepakati, Plaza Probolinggo dikelola PT Avila Prima selama 30 tahun. Setelah 30 tahun, Plaza Probolinggo dikembalikan ke Pemkot Probolinggo. ‘’Setelah 30 tahun, ternyata Plaza Probolinggo tidak tercatat sebagai aset Kota Probolinggo. Sehingga, beberapa kali menjadi temuan BPK. Alhamdulillah, dengan surat kuasa dari Pemkot kepada kami, kami bisa mengembalikan Plaza Probolinggo,’’ terangnya. Bahkan, menurutnya, tidak ada ganti rugi dari Pemkot pada pihak
ketiga. Padahal sebelumnya, pihak ketiga sempat meminta ganti rugi Rp5 miliar pada Pemkot dalam penyelesaikan masalah itu. ‘’Tidak ada ganti rugi. Karena prosesnya panjang, kemudian sejak tahun 2017 didampingi kejaksaan. Karena tidak ada titik temu, sehingga berkembang dengan minta ganti rugi Rp5 miliar. Namun tidak selesai,’’ ujarnya. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyebut, peralihan Plaza Probolinggo menjadi hadiah ulang tahun ke-661 bagi Kota Probolinggo. ‘’Yang paling penting dari peralihan Plaza Probolinggo ini adalah tidak lagi menjadi temuan BPK,’’ tuturnya. Setelah kembali menjadi milik Pemkot Probolinggo, Bupati Habib Hadi mempersilakan investor untuk mengembangkan Plaza Probolinggo. ‘’Termasuk kalau PT Avilla Prima ingin mencoba kembali. Tapi dengan peraturan - peraturan yang harus diikuti,’’ kilahnya.
Saat disinggung mengenai nasib penyewa kios yang sebelumnya terhubung dengan PT Avilla, politikisi PKB ini masih belum bisa memastikan. ‘’Diselesaikan satu persatu. Pemerintah mengatur regulasi satu persatu secara bertahap,’’ tegasnya. Meski sudah berubah jadi aset Pemkot Probolinggo, kini Plaza Probolinggo belum tercatat di bidang aset. Kepala Bidang Aset di Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset (BPPKA) Kota Probolinggo, Achmad Wahyudi menjelaskan, kini proses masih berlangsung di bagian hukum. ‘’Meskipun peralihan kepemilikan sudah terjadi, tapi bangunan Plaza Probolinggo belum masuk dalam catatan bidang aset. Saat ini masih berproses di bagian hukum,’’ lanjutnya. Tidak hanya itu, perawatan bangunan Plaza Probolinggo juga belum bisa dilakukan Bidang Aset. Rencananya, Bidang Aset baru akan menganggarkan biaya prawatan melalui PAK APBD 2020. Proses pengambilalihan Plaza Probolinggo sendiri, telah berlangsung cukup lama. Yaitu, sejak masa kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Rukmini. Dalam prosesnya, Pemkot sempat berkirim surat ke Biro Hukum Sekretariat Daerah Jatim pada 25 Juli 2017. Surat bernomor 180/
Plaza Probolinggo yang kini kembali jadi aset Pemkot Probolinggo.
1614/425.012/2017 perihal penyelesaian permasalahan hukum terkait Probolinggo Plaza. Pengambilalihan Plaza Probolinggo juga pernah dilakukan melalui gugatan perdata ke Pengadilan Negeri. Namun, juga tidak membuahkan hasil. Pada tahun 2019, Pemkot Probolinggo lantas melakukan penyelesaian sengketa Plaza Probolinggo di luar persidangan atau nonlitigasi. Selain itu, Pemkot Probolinggo juga mengajukan pendapat hukum kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN), yaitu Kejari Kota Probolinggo
tentang kebijakan - kebijakan yang diambil untuk menyelesaikan kasus itu di luar persidangan. Probolinggo Plaza yang sempat lepas akhirnya kembali menjadi aset Pemerintah Kota Probolinggo. Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyebut ini merupakan kado Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-661. Sejak tahun 1987, Probolinggo Plaza dikelola oleh PT Avila Prima Intra Makmur. Dan akhirnya pada Kamis (3/9) PT Avila resmi menandatangani penyerahan Probolinggo Plaza kepada Pemkot Probolinggo. Di dalam penyerahan ini PT Avila tidak meminta ganti rugi.
wiwit agus pribadi/bhirawa
‘’Ganti rugi tidak ada, dulu permasalahan ini sudah ditandatangani kejaksaan pada 2007 tapi prosesnya masih belum selesai dan tidak menemukan kesepa katan. Sek arang PT Avila menyerahkan dengan bukti berita acara sepenuhnya Probolinggo Plaza dikelola Pemkot,’’ lanjut Kajari Yeni Puspita. Menurut Yeni, Pemkot memberikan kuasa kepada JPN sehingga Probolinggo Plaza sah menjadi aset Pemkot. ‘’Sekarang sepenuhnya milik Pemkot,’’ kata Yeni. [wap]
KILAS BIROKRASI
Sebanyak 39 Ribu KPM Kabupaten Blitar dapat BST Rp500 Ribu Kabupaten Blitar, Bhirawa Sebanyak 39 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Blitar dipastikan akan mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp500 ribu. Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial BPNT Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Atis Efa Eviana mengatakan, di Kabupaten Blitar pihaknya memastikan sebanyak 39.655 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH yang akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai Rp500 ribu dari Kementerian Sosial RI sebagai dampak pandemi Virus Corona (Covid 19). ‘’Kementerian Sosial RI kembali memberikan bantuan ditengah pandemi Covid 19, diAtis Efa Eviana mana kali ini diperuntukkan bagi KPM BPNT non PKH,’’ kata Atis Efa Eviana. Lebih lanjut, Atis Efa Eviana menjelaskan, bantuan ini nantinya akan diberikan hanya dalam satu tahap, dimana sudah mulai dicairkan akhir Agustus sampai September 2020 ini. ‘’Berbeda dengan BPNT, bantuan sosial tunai ini bisa langsung diambil penerima melalui ATM masing-masing. Sebab dari pemerintah pusat langsung mentransfer ke rekening penerima,’’ jelasnya. Selain itu, Atis juga berharap kepada keluarga penerima manfaat, bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan bisa dipergunakan lebih manfaat lagi karena bentuknya uang tunai. ‘’Sehingga tujuan Pemerintah dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi dari dampak pendemi Covid 19 ini bisa tercapai,’’ ujarnya. [htn]
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat keliling kampung mengingatkan warga agar tetap memakai masker saat keluar rumah.
zainal ibad/ bhirawa
Sunmori Risma Keliling Kampung Bagikan Masker Surabaya, Bhirawa Tiap akhir pekan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seperti telah memiliki agenda rutin. Yakni membagikan masker dan mengingatkan warga terhadap protokol kesehatan adalah salah satu agenda rutin di Hari Minggu pagi. Untuk Hari Minngu (6/9) kemarin, Wali Kota Risma membagikan masker dengan cara Sunmori (Sunday Morning Ride) atau berkeliling bersama jajarannya menggunakan motor ke wilayah Surabaya Utara, Minggu (6/9).
Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga nampak mengikuti di belakang Wali Kota Risma menggunakan motor. Mereka terlihat telah sigap dengan membawa bungkusan masker yang akan dibagikan kepada warga. Rute yang ditempuh hari ini dimulai dari rumah dinas wali kota, Jl Sedap Malam, mengarah ke Jl Kusuma Bangsa, Jl Ngaglik, Jalan Kapas Krampung, dan menuju Jl Kedung Cowek Surabaya arah Jembatan Suramadu.
Dengan dibonceng menggunakan motor listrik, di sepanjang jalan Wali Kota Risma terus mengingatkan warga agar disiplin memakai masker menggunakan pengeras suara. ‘’Ayo maskernya tolong dipakai, masih banyak yang sakit. Tolong jangan ditambah lagi yang sakit,’’ kata Wali Kota Risma. Kemudian, rombongan ini melintas di kawasan pemukiman Jl Pogot, Jl Tanah Merah menuju ke Jl Tambak Wedi hingga tembus di bawah Jembatan Suramadu. Melihat rombongan Wali Kota Risma melintas, beberapa
warga yang berada di sepanjang jalan pun terlihat berebut meminta masker kepada petugas. Dengan sigapnya, para petugas ini langsung membagikan masker satu per satu kepada warga. Selain itu, para pedagang di sepanjang jalan juga tak luput diberi masker oleh petugas. Bahkan, beberapa pengendara motor yang melintas tak memakai masker, langsung dihentikan petugas. Mereka ditegur dan selanjutnya diberi masker. ‘’Ayo langsung dipakai maskernya,’’ ujar Wali Kota Risma dengan pengeras suara. [iib]
Hari Jadi Kota Probolinggo ke-661
Makan Nasi Jagung Bareng 16.800 Orang Pecahkan Rekor Dunia
Hari Jadi ke-661 Kota Probolinggo menjadi momentum istimewa bagi seluruh elemen masyarakat. Dalam peringatan hari ulang tahun itu, diawali dengan Apel Kebhinnekaan Tandai Peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke 661, Sejarah mencatat, tepat hari ini, 661 tahun lalu, cikal bakal Kota Probolinggo, terbentuk. Kala itu, Kawasan ini masih dalam kuasa bangsa asing. Memperingati hari jadi Kota Probolinggo itu, Pemkot Probolinggo menggelar apel kebhinnekaan sebagai salah satu bentuk rasa syukur dan menghargai perbedaan yang ada. Apel digelar di halaman Sekretariat Pemkot Probolinggo, di Jl Panglima Sudirman, Jumat 4 Septermber 2020. Wali Kota Hadi Zainal Abidin, memimpin jalannya apel kebhinnekaan itu. Disebut sebagai apel kebhinnekaan, lantaran digelar menggunakan lima Bahasa sekaligus. Yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Madura, Bahasa Jawa, Bahasa Arab dan Bahasa China. Penggunaan Bahasa berbeda itu, melambangkan etnis yang hidup berdampingan dan membentuk harmoni, di Kota Probolinggo. Hingga saat ini, konflik antar etnis, hampir tidak terjadi. ‘’Apel ini kami gelar, sebagai pertanda dengan perbedaan itu kami bisa hidup rukun. Semoga di usianya yang sudah tua, kota ini semakin maju dan lebih baik lagi,’’ harap Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Tak hanya sekedar menggunakan bahasa daerah, apel juga digelar menggunakan pakaian adat masing-masing etnis. Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, apel digelar dengan protokol Kesehatan ketat. Mulai dari penggunaan masker, sampai menjaga jarak atau physical distancing. Selama masa kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, apel kebhinnekaan selalu digelar. Tujuannya untuk selalu mengingatkan bahwa kedamaian dan kondusivitas wilayah Kota Probolinggo, menjadi yang utama kendati banyak perbedaan di masyarakat. Dalam apel kebhinnekaan hari jadi Kota Probolinggo ini, sejumlah tokoh masyarakat dari perwakilan masing-masing etnis juga diundang. Selanjutnya, bertempat di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota, Jumat (4/9) berlangsung tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 661 Kota Probolinggo tahun 2020, sekaligus launching Rumah Ibadah Tangguh, serta rekor gerakan promosi pangan lokal melalui Mangan Bareng Sego Jagung dengan peserta terbanyak sekaligus menciptakan rekor baru Lembaga Prestasi Dunia (Leprid). Dihadiri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Ketua DPRD Abdul Mujib, Kajari Yeni Puspita, Wakapolres Kompol Teguh Firman, kepala OPD, para staf
ahli dan asisten di lingkungan pemkot, itu berlangsung sederhana dan suka cita. Penampilan pelajar SMPN 3 Kota Probolinggo, binaan Yayuk Wahyu Untari mempersembahkan Tari Hadrah Shof merupakan sebuah tarian kombinasi kebudayaan Islam yang populer di Indonesia, barisan para santri yang melantunkan sholawat nabi dengan disertai gerak tari yang indah. Selanjutnya penyerahan Launching Rumah Ibadah Tangguh diberikan secara simbolis kepada pengurus rumah ibadah, diantaranya Masjid Raudlatul Jannah, Masjid At-Takwa, Masjid Al-Hikmah, Gereja Merah, Gereja Kristen Jawi Wetan dan Gereja Katolik Bunda Maria. Di penghujung acara, Pemkot mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Dunia (LEPRID), Ketua Umum sekaligus pendiri LEPRID Paulus Pangka, memberikan medali, piagam dan piala kepada Wali Kota Habib Hadi atas prestasi pemrakarsa rekor gerakan promosi pangan lokal melalui mangan bareng sego jagung dengan peserta terbanyak dalam rangka Hari Jadi 661 Kota Probolinggo. ‘’Rekor Mangan Sego Jagung ini diikuti sebanyak 16.831 orang Kota Probolinggo dan angka ini diperkirakan masih terus bertambah. Data tersebut kami peroleh dari Dinas Pendidikan, sebelum saya melaporkan kegiatan ini,” ungkap Asisten Pemerintahan Paeni dalam laporannya. Nasi jagung merupakan menu makanan khas masyarakat Kota Probolinggo dengan harga murah, mudah didapat dan dijangkau oleh masyarakat umum itu memberikan kesan mendalam Habib Hadi. Keprihatinan saat ini dalam situasi pandemi Covid 19, Mangan Bareng Sego Jagung dengan ribuan peserta itu mampu membantu perputaran roda perekonomian masyarakat Kota Probolinggo. ‘’Tasyakuran unik bareng instansi, OPD dan ASN non ASN serta masyarakat Kota Probolinggo alhamdulillah tercatat rekor terbanyak. Ini merupakan bukti keko m p a ka n ya n g m e n ja di kunci aw al pembangunan Kota Probolinggo. Mari kita sukseskan gerakan promosi pangan lokal sebagai bahan dasar pangan khas kota probolinggo sebagai penunjang destinasi wisata,’’ tegas Habib Hadi. Dengan momentum ini ia mengajak bersama-sama mengajak masyarakat agar
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali kota Hadi terima Penghargaan Leprid, Pecahkan rekor dunia mangan nasi jagung terbanyak. jangan terlena dengan masa pandemi COVID, tetap waspada virus korona itu nyata ada di tengah-tengah kehidupan. Ia mengajak masyarakat menghadapi tantangan dan rintangan dalam menghadapi Covid 19, bersama-sama concern terhadap penanganan dan pencegahannya. Pesan moral Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, di hari jadi Kota Probolinggo ke 661 tahun, ayo bangkit dari keterpurukan dampak COVID- 19, ayo dukung program pemerintah yang lebih maju, dan ayo kerja namun tetap dengan protokol kesehatan, agar keterpurukan dampak Covid 19 tidak terus dirasakan masyarakat. Jumat (4/9). Pemulihan perekonomian disaat pandemi Corona, Pemerintah Probolinggo akan mendukung pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk mulai usahanya dan sektor pariwisata sudah mulai dibuka namun tetap dan wajib mengedepankan protokol kesehatan. Karena kini masih masa pandemi Corona, kegiatan hari jadi Kota Probolinggo, tidak digelar meriah seperti biasa, namun tetap ada 10 rangkaian kegiatan hari jadi Kota Probolinggo, sejak tanggal 4 September hingga 27 September 2020, masyarakat bisa lihat di website resmi Pemkot Probolinggo. Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, Kami berharap dukungan semua elemen masyarakat untuk membantu mengembangkan pembangunan dan perbaikan semua sektor yang sudah direncanakan pemerintah, dan ayo bersama – sama kompak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID- 19, agar dampak pagebluk atau penyebaran virus Corona segera bisa disudahi, agar bisa hidup normal seperti semula. Agar Kota Probolinggo lebih baik dan maju kedepannya di hari jadi Kota Probolinggo ke 661 tahun. [adv/wap]
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyampaikan dokumen Raperda Perubahan APBD tahun 2020 kepada Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.
ristika/bhirawa
Paripurna Penyampaian P-APBD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyampaikan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Nganjuk tahun 2020. Penyampaian dilakukan pada rapat paripurna yang digelar DPRD Nganjuk, dipimpin Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjajono dan dihadiri anggota, serta jajaran pejabat lingkup Pemkab Nganjuk. Pada kesempatan ini, Marhaen Djumadi menyampaikan penjelasan ringkas atas Raperda tentang P-APBD Kabupaten Nganjuk tahun anggaran 2020. Penyusunan Raperda ini berpedoman pada sistem pengelolaan keuangan daerah, bermuara pada tuntutan efektivitas pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian program, dan efisiensi penggunaan anggaran. ‘’Itu berarti kita semua dituntut untuk fokus pada pencapaian sasaran pelaksanaan dan tujuan. Sejak dari awal, perencanaan tahunan yang dilakukan melalui usulan anggaran oleh masingmasing SKPD sudah diharuskan memasukkan kaitan logis antara anggaran dengan indikator, ukuran, target kinerja pelaksanaan, kegiatan dan program,’’ paparnya. Sehingga, lanjutnya, ukuran keberhasilan suatu kegiatan dan program adalah sejauh mana pencapaian atau kesesuaian antara target kinerja dengan hasil yang dicapai. Marhaen Djumadi menegaskan, ukuran keberhasilan sama sekali tidak terletak pada besarnya penyerapan atau realisasi
anggaran, melainkan pada sejauh mana efektivitas pelaksanaan kegiatan pencapaian target kinerja dengan penggunaan anggaran secara efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka, tegasnya, upaya pencapaian hasil kerja (output) dari alokasi biaya (input) yang ditetapkan melalui satu atau serangkaian program/kegiatan yang terukur dan dengan biaya yang wajar dalam rangka pencapaian sasaran, merupakan hal yang utama. ‘’Karena, sasaran dibuat sebagai penjabaran dari maksud keberadaan pemerintahan daerah sebagai perwujudan dari penyelenggaraan pelayanan publik dan implementasi prinsip - prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat,’’ tegasnya. Sebagaimana diketahui bersama, kata Marhaen Djumadi, saat ini pemerintah masih dihadapkan pada situasi dan kondisi pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan dampak pandemi Civid 19. Pandemi yang ditetapkan sebagai bencana nasional ini telah mempengaruhi tiga sektor kebijakan keuangan, yakni pendapatan,
belanja dan kebijakan pembiayaan, baik pusat maupun daerah, dan berimplikasi terhadap pergeseran anggaran dan penyesuaian APBD tahun 2020. Di Kabupaten Nganjuk, pergeseran dan penyesuaian itu berjalan melalui perubahan peraturan bupati tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2020 yang selanjutnya ditampung dalam PPAS perubahan APBD sebagai dasar penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2020. Disampaikan Marhaen Djumadi, dibandingkan dengan anggaran awal atau anggaran murni, rancangan APBD tahun anggaran 2020 setelah perubahan mengalami kenaikan pada pos belanja, namun terjadi sedikit penurunan pada pos pendapatan. Dalam Raperda perubahan APBD 2020, setalah ditetapkan Perda Nomor 1 tahun 2020 dan telah disepakati KUA - PPAS perubahan APBD 2020 dari APBD awal Rp2,375 triliun menjadi Rp2,319 triliun. ‘’Dalam rancangan perubahan ini kita melihat bahwa perubahan anggaran ternyata tidak selalu naik. Bahkan, kali ini pendapatan kita turun. Lebih luas lagi, penurunan pendapatan ini menunjukkan situasi keuangan yang sedang mengalami masalah, baik di daerah maupun di pusat. Dalam anggaran perubahan ini semoga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk pada triwulan ketiga,’’ pungkas Marhaen Djumadi. [advertorial]
LEGISLATIF
Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 3
KILAS DEWAN
PKB Akhirnya Jagokan Putra Gus Ali Sidoarjo, Bhirawa Rekom PKB Akhirnya diberikan kepada putra Gus Ali pengasuh ponpes Bumi Sholawat, Ahmad Muhdlor Ali. Muhdlor berpasangan dengan ketua komisi A DPRD Sidoarjo, Subandi. Wakil ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, menyerahkan rekom di kantor DPC PKB sidoarjo, Minggu (6/9) siang. Malam jam 19.00 Paslon ini didaftarkan ke KPUD. Anik menjelaskan panjang lebar bahwa keluarnya rekom ini menggambarkan hubungan kultural dan struktural PKB yakni NU yang telah melahirkan PKB. Subandi dianggaonya sebagai PKB abangan karena pernah jadi kepala desa Pabean, sedati. ‘Sebagai mantan kepala desa tentu massanya sangat banyak,” ujarnya. PKB mentargetkan Paslon ini meraih 75 persen suara atau lebih banyak dari yang pernah diperoleh pasangan Saiful Ilah dan Nur ahmad di pemilu 2014 yang mendapatkan 68% suara. Sementara itu pergulatan berbulan-bulan dalam perebutan rekom PKB akhirnya berakhir dengan turunnya SK DPP PKB nomor 4055/2020 yang merekomendasi Paslon Muhdlor Ali - Subandi. Rekom ditandatangani Kamis (3/9) 2020 atau satu hari sebelum pendaftaran Paslon di KPUD. Namun baru diserahkan wakil ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah kepada paslon minggu (6/9) tadi di kantor DPC PKB. Muhdlor Ali yang putra Gus Ali, pengasuh ponpes Bumi Sholawat, sebenarnya bukan nama asing bagi publik. Dia pernah terdaftar sebagai caleg PKB di dapil V (Tamansukodono). Rumornya tidak sreg dengan penempatan dapil itu, Muhdlor memilih mundur dari pencalegan. Akhirnya berkembang berbagai bumbu2 penyedap yang menyebut penempatan itu tujuannya untuk ‘membuang’ Muhdlor. Dia sulit menang. Karena basis konstutuennya ada di dapil III yang meliputi Tulangan Krembung prambon wonoayu. ‘Kalau pengaruhnya kuat, ditaruh di dapil manapun seharusnya tidak masalah,’ begitu seorang pengurus PKB memberi komentar kala itu. Stop sampai di sini. Versi terbaru, Muhdlor bukannya tenggelam setelah menghilang dari pencalegan. Dia masuk dalam kontestasi perebutan rekom PKB untuk Pilkada. Bersanding dengan 2 nama lain yang popularitasnya sudah melambung duluan yakni alm Nur Ahmad dan anggota DPRD Jatim, Ahmad Amir Aslichin. [hds]
Demokrat Target Menang Pileg di Surabaya Surabaya, Bhirawa Kemenangan pasangan calon Machfud Arifin dan Mujiaman (MAJU) menjadi tolok ukur Partai Demokrat untuk memenangkan kembali Pileg tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga saat mengantarkan pasangan Maju mendaftar di KPU kota Surabaya, Minggu (6/9) kemarin. Menurut dia, beberapa tahun ke belakang partai Demokrat pernah menjadi pemenang di Pileg kota Surabaya. Sehingga, saatnya di Pileg 2024 Demokrat ingin meraih kemenangan yang sempat hilang di Surabaya. “Kemenangan paslon Maju akan menjadi tolok ukur kami menjadi tonggak kami bangkit untuk memenangkan pileg 2024 mendatang,” jelasnya. Di Kota Surabaya, lanjut Menantu Mantan Gubernur Jatim Drs Soekarwo ini, Partai Demokrat pernah meraih 16 kursi dan mendapat bagian Ketua DPRD kota Surabaya. “Kami akan bekerja keras untuk memenangkan Maju agar dalam pileg 2024 mendatang akan kami raih lagi kemenangan seperti pemilu beberapa waktu lalu,” sambungnya. Diungkapkan Bayu, Surabaya juga merupakan barometer dari daerah lainnya yang bisa membangkitkan daerah lain menjadi acuan kemenangan dalam Pileg mendatang. “Jika Maju menang jelas memotivasi DPC Demokrat di kabupaten atau kota di Jatim untuk bekerja keras memenangkan calonnya. Dan tentunya berimbas juga pada perolehan penambahan kursi di Pileg 2024. Kami akan kerahkan seluruh kekuatan elemen kami untuk memenangkan paslon yang kami usung di pilkada serentak,” pungkasnya. [geh]
Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul dan Adi Wibowo bersama Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Dianasari menunjukkan berkas pendaftaran sudah dinyatakan diterima, dengan mengeluarkan form TT 1 KWK, Minggu (6/9).
hilmi husain/bhirawa
Tim Pemenangan Gus Ipul-Adi Wibowo Target Menang Diatas 70 Persen Pasuruan, Bhirawa Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo mendaftar ke KPU Kota Pasuruan dihari akhir. Koalisi partai pendukung menargetkan pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo meraih suara di atas 70 persen. Penasehat tim pemenangan Gus Ipul-Adi Wibowo, Muhammad Misbakhun menyampaikan seluruh struktur partai pengusung akan turun gunung untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo. “Seluruhnya, mulai dari struktur partai nanti akan kita operasikan. Baik dari anggota legislatif DPR RI, provinsi dan kabupaten kota akan turun untuk memenangkan Gus Ipul dan Adi Wibowo,” tandas Muhammad Misbakhun, Minggu (6/9). Pasangan yang diusung PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP menargetkan meraih suara di atas 70 persen. Dengan total 21 kursi di DPRD Kota
Pasuruan, tentu akan bisa meraih suara lebih. “Kerja keras terus kami lakukan. Terlebih restu dari ulama, dukungan berbagai elemen, tukang becak, sopir angkot dan pegadang pasar. Insyaallah Gus Ipul menjadi pemenang,” papar Muhammad Misbakhun. Sebelum mendaftar, pasangan Gus Ipul dan Adi Wibowo itu meminta restu kepada sejumlah ulama di Kota Pasuruan. Salah satunya KH Idris Hamid di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah. Selanjutnya, mereka melakukan ziarah ke makam KH Abdul Hamid di lingkungan Masjid Jami Agung Al-Anwar.
Kemudian, Gus Ipul dan Adi Wibowo memberikan santunan kepada anak yatim di depan Mall Poncol. Setelah itu, mereka mendaftar ke kantor KPU, Jalan Panglima Sudirman. Lalu, keduanya memanggil dua tukang becak wisata yang ada di pasar. Gus Ipul-Adi Wibowo menjadi tukang becak dadakan. Mereka mengayuh dan kedua tukang becak duduk sebagai penumpang. Perjalanan ke KPU diikuti ratusan kader partai pengusung. Mantan wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul menyatakan bahwa dirinya mempunyai harapan untuk menjadikan Kota Pasuruan lebih maju dan berkembang lebih cepat. Bahkan dalam pelayanan publik dan pemenuhan hak dasar masyarakat bisa sejajar dengan Kota Surabaya. “Harapan saya, Kota Pasuruan lebih maju, bahkan bisa sejajar dengan Surabaya. Insyaallah kita sangat bisa,” urai Gus Ipul.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum mendaftar ke KPU, lanjut Gus Ipul, untuk melihat sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat. Para pedagang di sekitar Mall Poncol yang dulu merupakan pusat ekonomi masyarakat, saat ini kondisinya lesu. Demikian halnya dengan makam KH Abdul Hamid merupakan potensi wisata religi yang hingga kini tidak mampu dikelola secara baik. “Kami ingin mendengar langsung persoalan dan harapan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Kami sudah memiliki konsep yang kongkrit untuk mewujudkan percepatan pembangunan Kota Pasuruan,” jelas Gus Ipul Sementara itu, Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Dianasari menyatakan telah menerima dokumen dan syarat pencalonan pasangan Gus Ipul-Adi. “Berkas pendaftaran sudah dinyatakan diterima, dengan mengeluarkan form TT 1 KWK. Yang didapat dari input silon,” kata Royce Dianasari. [hil]
Karunia Naik Kereta Kencana, Mulya Abadi Pilih Berjalan Kaki Situbondo, Bhirawa Sejak Minggu pagi (6/9) sepanjang jalan protokol Kota Situbondo diramaikan dengan kedatangan massa pendukung bapaslon (bakal pasangan calon) Karunia (Karna SuswandiKhoirani) yang didukung delapan partai, diantaranya PPP, Gerindra, PDIP, Demokrat, PAN, PBB, Perindo dan PSI. Sedangkan siang harinya, giliran massa pendukung Mulya Abadi (Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi) memenuhi jalan KHR AS’ad Syamsul Arifin, Jalan RA Kartini hingga jalan Cendrawasih, lokasi kantor KPU Situbondo. Bapaslon Mulya Abadi didukung PKB, Partai Golkar, Hanura, Nasdem dan PKS. Menurut Bung Karna (panggilan akrab Cabup Karna Suswandi) mengaku optimis pada pilkada 2020 dapat meraup 60 persen suara rakyat
Situbondo. Keyakinan ini, kata mantan Kadis PUPR Kabupaten Lumajang itu, bapaslon Karunia didukung oleh delapan partai, termasuk partai non parlemen seperti PSI, Perindo, PBB dan PAN. “Pada hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang kami sangat yakin mampu memenuhi target 60 persen suara,” ungkap Bung Karna. Disisi lain, Cawabup Khoirani menimpali dengan adanya dukungan dari delapan partai, pihaknya juga memiliki pendapat senada dengan Bung Karna agar dapat memenangkan kontestasi di Pilkada Situbondo 2020. Sebab, imbuh mantan anggota wakil rakyat itu, dukungan yang datang bukan hanya dari DPC yang mengusulkan rekom, tetapi dari semua ranting yang solid untuk memenangkan bapaslon Karunia ini.
“Dengan adanya dukungan delapan partai yang kuat ini, kami sangat optimis bisa memenangkan pilkada Situbondo 2020,” terang Khoirani. Terpisah Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi menegaskan, bapaslon Mulya Abadi juga sangat yakin dapat memenangkan kontestasi pilkada Situbondo tahun 2020 ini. Keyakinan itu, ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, didasarkan pada pencapaian target meraup suara dengan sebesar-besarnya. “Kalau ditanya target ya kami berharap sebesar besarnya demi untuk kemenangan. Tentu ini nanti untuk kemenangan masyarakat Situbondo dan bukan hanya kemenagan Mulya Abadi. “Saya sebagai seorang muslim sudah menghitung alasan mendaftar pada hari Ahad. Itu semua sudah sesuai dengan nasehat dari para masayih,” ujar Yoyok Mulyadi. [awi]
Petahana Teno-Hasjim Resmi Daftar ke KPU Kota Pasuruan di Hari Pertama Mohon Doa Sekaligus Dukungan untuk Melanjutkan Pengabdian
alimun hakim/bhirawa
Penuh sapa dan kebahagiaan, Bakal Pasangan Calon Dr Yuhronur Efendi, MBA - Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag saat perjalanan mendaftar ke KPU Lamongan disapa masyarakat dan pendukungnya.
Daftar ke KPU
Usung Semangat Pluralisme, Seluruh Elemen Lamongan Tumplek Blek Yes-Bro Mengusung semangat keberagaman (Pluralisme) untuk menjaga kesinambungan dan menuju kejayaan, Bakal Pasangan Calon Dr Yuhronur Efendi,MBA - Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag mendaftarkan diri di hari ahir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten Lamongan 2020,Minggu(6/9). Sebelum berangkat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan,Pasangan Yes-Bro ini terlebih dahulu menggelar doa bersama orang tua , kyai sepuh dan para keluarganya di Ponpes Darrul Mustaghitsin. Kemudian ditutup dengan agenda Deklarasi 7 Partai Politik pengusung dan pendukung yang dikomandoi oleh Ketua DPC Demokrat Debby Kurniawan dan ketua-ketua parpol lainya.Praktis secara total YesBro di dukung 31 kursi partai yang duduk di parlemen. Saat berangkat mendaftar, Animo masyarakat Lamongan saat mengiringi keberangkatan duet birokrasi dan tokoh agama ini sangat tinggi.Ada yang pakai kendaraan tayo , vespa dan sepeda ontel hingga pejalan kaki yang sepakat mengusung semangat keberagaman.Bahkan di setiap sudut jalan mendapatkan sapaan akrab para pendukungnya. “Saya terima kasih kepada para relawan dan pendukung serta masyarakat Lamongan seluruhnya.Para pengiring yang mengantarkan saya ke KPU Lamongan ini animonya sungguh luar biasa.Mudah-mudahan ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk memilih pasangan Yuhronur - KH.Abdul Rouf,” kata Yuhronur didampingi Bacawabupnya Kh.Ab-
dur Rouf kepada wartawan setelah resmi mendaftar di KPU. Yuhronur menambahkan, Saya informasikan bahwa berkas yang kami serahkan ke KPU Lamongan sudah diterima dan telah lengkap.”Mudah-mudahan dalam langkah atau tahapan berikutnya kami juga diberikan kelancaran,” tambah trah ulama besar Alm.Kyai Maimun Zubair ini. Visi besar Yes-Bro juga dipaparkanya yakni soal Menjaga Kesinambungan,Menuju Kejayaan.”Menjaga kesinambungan adalah sesuai kaidah Fiqh yakni mempertahankan yang baik dan mengambil nilai - nilai yan baru untuk lebih baik lagi. Sementara menuju kejayaan asalah bagaimana daerah yang kita cintai ini masyarakatnya nanti sejahtera,”terangnya. Ucapan keterharuanya juga tersiratkan ketika melihat masyarakat yang dengan suka rela, dengan keikhlasannya memberikan support kepada kami. “Sehingga kami semakin termotivasi, dengan demikian kami tidak akan mengecewakan apa yang menjadi harapan masyarakat.Kami juga harus terus bekerja keras,harus berusaha secara optimal supaya kemenangan ada di pasangan Yuhronur Rouf.”pungkas Yuhronur. Sementara itu Ketua Tim Pemenangan YES - Bro Debby Kurniawan menegaskan
jika YesBro ini merupakan representasi dari seluruh elemen. Untuk itu kita harus tetap solid,semangat dan tidak boleh lemas.Yes Bro adalah milik semuanya, Yes Bro adalah kita.Bismillah nanti kita dapat menang mutlak.”tegas Debby Kurniawan yang juga merupakan anggota DPR RI ini. Dukungan YesBro tak hanya dari partai parlemen dari partai non parlemen juga sudah ada yakni PKS, Gelora,Berkarya dan ada dua partai lagi yang saat ini masih proses administrasi yaitu partai PKPI dan Partai Garuda. Terpisah , Ketua KPU Lamongan Makhrus Ali menjelaskan, Pendaftar terakhir ini dari pasangan Bapak Yuhronur Efendi dan KH.Abdul Rouf. Dari proses pendaftaran itu, kami sudah melakukan proses penelitian, verifikasi sampai pleno tingkatan pimpinan KPU Lamongan dan berkas yang diserahkan kita nyatakan lengkap.”terangnya. Dia menambahkan, sampai jam 12.00 WIB ini, sudah ada 3 Bapaslon yang mendaftar.Tahap selanjutnya,secara administratif, baik syarat calon dan syarat pencalonannya, itu kita sudah melihat dari berkasnya dan dinyatakan lengkap. Namun, lanjutnya, ada rangkaian selanjutnya yaitu besok mulai tanggal 7 adalah proses tes swab untuk semua Bapaslon yang sudah mendaftar, kemudian dilanjut tanggal 8 dan 9 adalah pemeriksaan kesehatan.Untuk penetapannya kita tanggal 24 sampai 26.” terang Makhrus. [aha.adv]
Pasangan petahana bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari (TEGAS) menjadi calon kepala daerah pertama yang mendaftar di KPU Kota Pasuruan, Jumat (4/9) pagi. Ini menjadi penanda bahwa bapaslon TEGAS sudah melewati satu tahap untuk mengikuti kontestasi Pilwali Kota Pasuruan 2020. Bapaslon TEGAS diantar ke KPU oleh sejumlah simpatisan dan relawan. Tak hanya itu, sejumlah partai pengusung dan pendukung pun terlihat juga ikut mengantarkan. Pasangan itu juga diantar seni hadrah dan tari remo. Sejumlah elit politik yang berasal dari Pasuruan pun juga ikut mendampingi paslon TEGAS. Yakni, Anwar Sadar dari Partai Gerindra. Ada juga Muzzamil Syafii dari Partai Nasdem, dan Eddy Paripurna dari Partai PDI Perjuangan. Turut hadir pula anggota DPR RI, H Aminurokhman, yang juga merangkap sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon TEGAS. Kedua bapaslon itu tampak santai. Mereka hanya mengenakan baju koko warna putih yang dikombinasikan dengan motif warna merah. Lengkap dengan pecinya, paslon ini melangkah masuk ke dalam Kantor KPU Kota Pasuruan. “Merdeka, merdeka. Hidup Tegas, Hidup Tegas ,” ujar Raharto Teno Prasetyo saat me-
hilmi husain/bhirawa
Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Dianasari menyatakan dokumen persyaratan bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan Moch Hasjim Asjari dinyatakan lengkap dan sah oleh KPU Kota Pasuruan.
nyapa pendukungnya di depan KPU Kota Pasuruan. Bakal Calon Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo memohon restu pada semua masyarakat Kota Pasuruan untuk melanjutkan pengabdian di Kota Pasuruan. “Kami mohon izin, pada seluruh masyarakat Kota Pasuruan. Mohon doa restunya agar kami bisa kembali melanjutkan pengabdian kami ke depannya di Kota Pasuruan,” ujar Raharto Teno Prasetyo. Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Dianasari menyatakan bahwa dokumen persyaratan bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan Moch Hasjim Asjari dinyatakan lengkap dan sah oleh KPU Kota Pasuruan. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Nantinya, nanti dalam proses verifikasi ada kekurangan, maka bisa diperbaiki maksimal sampai dengan tanggal 16 September 2020. “Sudah dinyatakan lengkap diterima dengan mengelu-
arkan form TT1KWK yang didapat dari input silon. Jadi, pagi hari ini seluruh dokumen langsung kita upload ke silon,” ujar Royce Dianasari. Bapaslon TEGAS pada Minggu depan akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan, Kota Surabaya, pada tanggal 7 dan 8 September 2020. Sementara itu, Ketua Tim Sukses TEGAS, H Aminurokhman menyatakan bahwa pasangan TEGAS yang diusung 4 partai parlemen dan 5 partai non parlemen ini siap bertarung memenangkan kontestasi. Ke empat partai parlemen itu adalah PDIP, Hanura, NasDem dan Gerindra. Sedangkan, lima partai non parlemen, antara lain Partai Demokrat, Perindo, Berkarya, PKPI dan Partai Bulan Bintang. “9 mesin partai ini punya struktur dan pengurus yang bisa mendulang suara untuk pasangan TEGAS,” kata Aminurokhman. [hil]
OPINI
Senin Legi, 7 September 2020
TAJUK
Stop BBM RON Rendah SELURUH dunia menyepakati mengurangi emisi gas buang, dengan meninggalkan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang tidak ramah lingkungan. BBM asal fosil dengan RON di bawah 91 wajib dikurangi penggunaannya. Bahkan kendaraan bermotor jenis baru wajib menggunakan BBM dengan RON di atas 91. Pemerintah seyogianya segera men-sosialisasi penggunaan BBM oktan tinggi, dengan kelebihan daya gerak mesin. Sekaligus perbaikan lingkungan atmosfir. Realitanya, generasi milenial telah mendahului pemerintah, karena lebih suka BBM RON (Research Octane Number) di atas 91. Bahkan sepedamotor yang dikendara milenial juga menggunakan BBM ber-oktan 92. Setidaknya setara Pertamax. Serta sebagian lebih suka BBM pertalite, dengan RON 90. Tetapi nyaris tiada milenial yang menggunakan premium ber-oktan 88. Walau setiap kenaikan oktan berkonsekuensi dengan penambahan harga. Konstitusi (UUD) pasal 28H ayat (1) menyatakan lingkungan hidup yang baik sebagai hak asasi. Maka kondisi lingkungan hidup yang baik juga senantiasa harus di-audit oleh pemerintah. Diperlukan audit sistemik, yang di-regulasi-kan melalui peraturan level tinggi. Setidaknya berupa Peraturan Pemerintah (PP) baku mutu udara ambien, dilengkapi matriks IKU kawasan. Terutama prioritas pada daerah padat penduduk. Polusi udara telah menjadi dampak logis banyaknya kendaraan. Karena itu masyarakat internasional sepakat mengurangi emisi gas buang. Telah terdapat “Protokol Kyoto” (tahun 1997), dan hasil kesepakatan Konvensi Iklim di Bali (tahun 2007). Seluruhnya sebagai upaya bersama internasional perbaikan lingkungan udara. Termasuk memperbesar suplai zat karbon. Indonesia telah meratifikasi kesepakatan internasional pengurangan emisi gas buang dengan berbagai undang-undang. Bahkan beberapa kawasan di Indonesia dinyatakan sebagai pensuplai karbon level dunia. Antaralain, Alas Purwo, ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia pada sidang UNESCO ke-28 di kota Lima (Peru), 20 Maret 2016. Sidang “International Coordinating Council “ (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) menetapkan sebagai Cagar Biosfer Blambangan, bersama hutan tetangganya. Yakni, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Baluran. Seluruhnya seluas 679 ribu hektar. Cagar Biosfer Blambangan, meliputi kawasan seluas 679 ribu hektar. Itu meliputi perbatasan kabupaten Banyuwangi dengan tiga kabupaten lain (Jember, Situbondo, dan Bondowoso). UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization) sekaligus meminta Alas Purwo, sebagai laboratorium eko-sistem. Yakni aksi jaminan kelangsungan hidup fauna dengan dukungan flora yang memadai. Masih terdapat 50 hutan taman nasional di Indonesia menjadi pen-suplai oksigen. Sebagai gantinya, negara-negara maju akan memberikan konsesi pendanaan. Lingkungan hidup (udara) yang bersih, tidak gratis. Berdasar komitmen (protokol) Kyoto dan Konvensi Iklim di Bali, negara maju berkewajiban membayar suplai zat karbon. Sedangkan negara berkembang yang masih memiliki hutan cukup memadai, berhak menerima anggaran untuk pemeliharaan lingkungan. Indonesia dengan iklim hujan tropis, memiliki potensi sangat besar mensuplai zat karbon berbayar. Tetapi setiap warga Negara Indonesia harus menunjukkan partisipasi mengurangi emisi gas buang. Termasuk dengan menggunakan BBM ramah lingkungan, melalui fasilitasi pemerintah. Fasilitasi bukan sekedar penerbita regulasi tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang. Melainkan juga dengan pemasalan teknologi converter BBM yang murah, dan penggunaan baterai lithium sebagai pengganti BBM. Indonesia bisa menjadi produsen lithium utama dunia Baterai lithium berbahan dasar bijih nikel, pada masa depan akan menjadi energy utama mobil listrik. Nikel juga sangat dibutuhkan sebagai bahan campuran pembuat baja tahan karat, stainless steel, dan meng-kilap-kan berbagai logam. Pada zaman mobil listrik, dan ke-energi-an masa depan, seluruh BBM berbahan fosil, tidak akan berlaku.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Perkuat Disiplin Protokol Kesehatan PANDEMI Covid-19 di Indonesia hingga kini belum juga kunjung mereda. Terhitung dari 2 Maret yang lalu hingga kini, berarti lebih dari enam bulan sudah pandemi Covid-19 ini telah menjadi ujian fisik kesehatan dan mental bangsa ini. Sungguh, pandemi Covid-19 ini menyisakan derita yang tidak kunjung jelas keberakhirannya. Sebab, hingga kinipun di Indonesia belum ada tanda-tanda meyakinkan bahwa pandemi penyakit menular dan mematikan itu telah mencapai puncaknya. Berdasarkan data dalam situs www.covid19.go.id, pada Sabtu (5/9/2020) hingga pukul 12.00 WIB memperlihatkan, ada 3.128 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Itu artinya, level penambahan kasus positif harian pun telah mengalami pergeseran dari zona 2000-an ke zona 3000-an. Melalui penambahan itulah yang menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini mencapai 190.665 orang. Terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. Berangkat dari data yang ada itulah, dapat disimpulkan bahwa angka jumlah penambahan kasus positif Covid-19 bukannya berkurang. Namun, justru sebaliknya malah memperlihatkan kurva mendaki. Jumlah penyebaran dan penularan Covid-19 di negeri ini bener-bener masih belum ada kata final selesai. Bahkan, bisa sulit bagi kita untuk menyebut bahwa pandemi covid-19 di negeri ini benar-benar telah terkendali. Melihat, realitas tersebut tentu kita tidak boleh menganggap bahwa semua itu adalah hal biasa saja. Berangkat dari konteks itulah, saatnya kita bersatu saling mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan mengindahkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseas (covid-19). Regulasi tersebut, akan lebih efektif lagi jika diikuti kedisiplinan warga masyarakat tanpa terkecuali. Ingat, peran serta publik untuk tetap menjalankan disiplin atas penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting, untuk bisa mendukung tercapainya pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di negeri ini. Asri Kusuma Dewanti Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Peran Perpusdes dan Ponpes sebagai Pusat Literasi Berbasis Entrepreneurship Undang Undang Dasar 1945 mengamanatkan pemerintah Negara Indonesia yang mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraaan dan memberikan perlindungan kepada rakyat. Dinas perpustakaan dan Upaya mencerdaskan kekearsipan provinsi Jawa hidupan bangsa dilaksanakan Timur akan menyediakan dalam program pendidikan buku buku tentang usaha baik yang bersifat formal Oleh : sederhana misalnya yang melalui lembaga pendidikan Drs Soedjono, MM berjudul Beternak itik, yang bersifat umum maupun budidaya ikan lele. Buku vokasional. Pemerintah juga tersebut memuat praktik menggalakkan pendidikan usaha itik dan benih lele yang sekarang sepanjang hayat atau life long learning. ini sedang dijalankan oleh petani di KabuUpaya pendidikan sepanjang hayat paten Mojokerto dan Banyuwangi. dilakukan antara lain melalui penyelengSeorang peternak di Kabupaten Mo- garaan perpustakaan untuk membangun jokerto menjalankan usaha ternak itik. budaya membaca, Untuk itu dilakukan Dengan modal sekitar Rp 40 – Rp45 juta, upaya pemerataan pelayanan perpustakaan ia membeli 2500 ekor anakan itik. Dalam melalui penyediaan sarana prasarana perjangka waktu sekitar 35 hari, ternak terse- pustakaan dan startegi pembudayaan kegbut siap dipasarka. Omzet penjualannya emaran membaca, sampai ke desa desa dan per bulan kurang lebih Rp70 – Rp74 juta. pondok pesantran, terutama penyediaan Setelah dikurangi biaya pemeliharaan un- koleksi perpustakaan. Koleksi perpustatuk pakan, obat-obatan dan lain lain, serta kaan harus tepat sesuai dengan kebutuhan gagal/mati hanya 1 – 2 ekor, petani meraih dan menarik. Agar sejalan dengan upaya keuntungan sekitar Rp16 – 18 juta. pengentasan kemiskinan, maka buku yang Sementara, petani lain dari desa Jajag disediakan harus juga mempunyai manKabupaten Banyuwangi menjalankan usa- faat jangka pendek, yaitu meningkatkan ha budidaya ikan lele. Mereka mengawali pendapatn sehari-hari. Masyarakat yang usaha dengan membeli 2 pasang induk lele. sibuk mencari nafkah untuk memenuhi Dalam waktu kurang dari 3 bulan mereka kebutuhannya dalam sehari hanya tertarik sudah mampu memasarkan benih lele. Para dengan buku yang berhubungan dengan petani ini tidak cukup punya modal. Untuk upayanya mencari rejeki. Perpustakaaan memulai usahanya mereka secara bersama- tidak saja mempunyai fungsi pendidikan. sama mengumpulkan modal dalam sebuah Dewasa ini, perpustakaan dianggap sebagai konsorsium sederhana. lembaga istimewa dalam membangun Pada tahun 2019, Dinas Perpusta- masyarakat insklusif melalui upaya penkaan dan Kearsipan Provisi Jawa Timur ingkatan kesejahteraan dan perlindungan melakukan identifikasi 100 unit usaha rakyat. Praktik kewirausahaan yang telah kecil masyarakat di pedesaan, termasuk dikerjakan melalui perpustakaan desa dan BUMDes dan menyediakan buku buku pondok pesantren dengan menyediakan best practice UMKM. Usaha untuk mem- buku kewirausahaan sebagai sumber belajar, bangun kewirausahaan ini tidak hanya kegiatan peningkatan literasi, konsorsium berhenti pada menyediakan bahan bacaan, untuk modal awal dan kerja sama operasional tetapi juga melakukan upaya konsorsium dengan pemasaran online menampakkan dalam menyedikan modal awal usaha, hasil berupa peningkatan pendapat. baik di antara masyarakat sendiri maupun Inovasi Pemerintah Provinsi Jawa pihak lain yang berminat. Untuk mensuk- Timur dalam pengembangan perpustaseskan usaha masyarakat, dilakukan juga kaan desa dan pondok pesantren berkerja sama operasional misalnya dengan basis literasi melingkupi 3 aspek yaitu bukalapak dan Jawa Pos untuk kepastian penyediaan koleksi, keikutsertaan dalam pasar dan OPD serta perbankan untuk investasi dan kolaborasi. kontinuitas produksi. Pertama, koleksi yang disediakan
adalah buku buku dalam semua bidang pengetahuan mulai dari pengetahuan umum sampai dengan kebudayaan, karya sastra, sejarah termasuk juga agama. Perhatian khusus diberikan pada buku buku sederhana tentang praktik kewirausahaan sebagai hasil riset terhadap UMKM yang sukses mendatangkan keuntungan. Kedua adalah keikutsertaan dalam investasi. Untuk merealisasikan pengetahuan yang sudah diperoleh dari buku kewirausahaan, diperlukan modal awal. Strategi yag digunakan adalah mengajak masyarakat membentuk konsrsium sederhana untu mengumpulkan modal. ASN bidang perpustakaan dan indivisu yang berminat diajak bergabug dalam konsorsium tersebut. Pihak perbankan juga diajak untuk memberikan dukungan. Ketiga adalah kolaborasi. Literasi berbasis kewirausahaan tidak akan berhasil jika dilakukan hanya oleh perpustakaan. Oleh karena itu dilakuan upaya sinergitas dengan pemangku kepentingan lain. Literasi berbasis entrepreneurship adalah upaya pendidikan sepanjang hayat melalui peningkatan minat, kegemaran dan budaya baca. Agar ini berhasil maka upaya yang dilakukan adalah penyediaan buku buku sederhana yang tepat sesuai kebutuhan dan merupakan hasil riset terhadap usaha riil yang suskes. Ini buku harus menarik dan tidak membuat orang pusing masyarakat. Misalnya dengan memberi komposisi 60 persen gambar dan yang 40 persen teks informasi.Aspek lain yang tidak kalah penting dalam menumbuhkan minat kegemaran dan budaya baca adalah keterkaitan dengan sumber pendapatan. Keberhasilan program literasi berbasis entrepreneurship juga tergantung dari dukungan aparat desa/kelurahan dan Pemerintah Daerah. Misalnya, adanya alokasi anggaran danADD untuk honorarium dan operasional perpustakaan, alokasi anggaran dari Dana Desa (DD) untuk pembangunan sarana dan prasarana juga kebijakan pengembangan perpustakaan dari pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi. Di waktu yang akan datang, juga perlu kebijakan dari tingkat nasional yang memasukkan unsur pengembangan perpustakaan dalam penilaian SAKIP.
dipakai dalam pandemi ini Jika hal tersebut tidak segera menjadikan kebingungan dilakukan nampaknya Kenorbaru publik. Pantas jika malan Baru yang ditwarakan saya pribadipun mulai bisa jadi model peneyebaran curiga terhadap keadaan baru pandemi ini. Hal terseini. but dibuktikan data diatas Pemerintah seharusnya dengan penemuan clastermemuat skematis rinci claster baru dalam penyebardengan melibatkan para annya. Pihak terkait sesegara ahli dengan pelbagai hasil mungkin harus menengai hal temuan-temuannya. Skemaini dengan pelbagai strategi Oleh : tis ini meliputi keberadaan, jitunya. Jika tidak, maka Faizin penyebaran, tingkat mornarasi pemerintah bahwa talitas, dan penanggulangan. “Pemerintah Serius, Siap Dalam aspek penyebaran, dan Mampu Menangani hal ini memuat pelbagai hal terkait deskripsi COVID-19” akan menjadi bertepuk sebelah utama civid-19 baik penyebab ataupun getangan. Bahkan masyarakat akan mengangjala dengan memerhatikan pelbagai aspek gap sebaliknya. geososial negeri ini. Tidak kala mengejutkan terdapat kabar Kemudian, dalam aspek peyebaran ini bahwa semua pasien di rumah sakit akan memuat secara rinci bagaimana mekanisme dianggap positif demi mengejar pencairan penyebaran serta faktor-faktor resiko, dan anggaran pemerintah dipelbagai rumah patogenesis dengan memerhatikan wujud sakit. Tentu hal ini tidak dapat dibenarkan, budaya yang ada di masyarakat. Dalam pemerintah harus segera mungkin menunaspek mortalitas, hal ini memuat pelbagai juk tim Advokasi khusus terhadap pelbagai hal terkait diagnosa virus covid-19 aktif dan Rumah Sakit yang nakal. Sebab efek dari laten dengan rinci serta prognosa covid-19 hal tersebut akan mengakibatkan runtuhnya tersebut. Selanjutnya dalam penanggubanyak hal. Pertama, masyarakat akan langan, hal ini akan memuat secara rinci semakin mengagak-agak terhadap kepalbentuk penanganan kasus baru, penyakit suan pandemi ini. Kedua, meningginya kambuh, serta resistensi. Kemudian bentuk kelalayan masyarakat terhadap protokol Kesehatan masyarakat dengan melibatkan Kesehatan karena menganggap penyebahasil riset terbarukan di Indonesia. ran corona tersebut buaian semata. Ketiga Selama ini hal tersebut disampaikan tidak kalah mengerikan adalah kepercayan terpisah dan berbeda-beda di setiap daerah publik terhadap layanan kesahatan/rumah sehingga menimbulkan kesimpangsiuran sakit dan tenaga medis menurun. sehingga infromasi yang disampaikan. Setelah metidak dapat dibayangkan jika orang sakit nemukan skematis Langkah selanjutnya enggan kerumah sakit entah kemana akan yakni dengan mengunakan metode hybrid berobat?. Mengingat bahwa Indonesia dalam penanggulang pandemi tersebut. juga sebagai endemi pelbagai penyakit Ada Langkah yang harus sama yang diberbahaya lainnya. lakukan disetiap daerah dan ada Langkah komprehensif menyesuaikan sosiokultural Butuh Skematis Pandemi Corona dengan penciri masing-masing daerah. Langkah awal yang harus ditempuh Lokalitas setiap daerah akan menjadi yakni dengan memberikan skema kopenentu strategi ini. Sehingga pemahamunikasi publik yang mumpuni terhadap man sosiokultural yang akan menjadi hal ini. Infomarsi selama ini yang muncul dasar dalam penyampaian skamatis virus memang belum memuaskan hati. Bahkan corona ini ke masyarakat. Sebagai contoh laman covid19.go.id belum secara rinci kecil jika disetiap kecamatan dalam satu memberikan skematis terkait virus ini. daerah tertentu cenderung menyegani toIsi dari laman tersebut juga kurang layak koh agama maka yang akan memberikan jika dijadikan lumbung utama informasi pemahaman terkait skematik virus tersebut terkait virus ini. Tidak cukup disitu, Menyakni tokoh agama yang didampingi dan teri Kesehatan juga merubah istilah yang
dibekali dengan wawasan yang cukup. Sedikit menggelitik memang dengan pelbagai tangtangannya. Tetapi demi kemaslahatan bersama dan negara kita tercinta nampaknya semua pihak harus terlibat dan berupaya dalam penaggulangan pandemi ini. Begitupula daerah lain dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lanjutan dari metode hybrid diatas nampaknya akan menjurus terhadap agenda setting komunikasi. Hal ini sebagai bentuk muara dari landasan dasar informasi terkait keutuhan informasi covid-19 ini. Selama ini nampaknya skematis covid-19 belum tersampaikan secara baik terhadap masyrakat. Hal yang muncul selama ini yakni bagaimana cara menaggulangi? Bagaiman cara menekan penyebaran? Walaupun sesunggunya masyarakat bingung dengan civid-19/korona ini. Dengan metode hybrid dan agenda setting komunikasi ini diharapkan media memiliki kemampuan dalam penentuan kebenaran terkait pandemi korona ini. Kemudian media diharapkan mentransfer dua elemen yakni kesadaran dan informasi kedalam agenda publik. Serta meminimalisir informasi yang tidak bertanggung jawab yang disebarkan hanya untuk memancing kegaduhan di masyarakat. Hal yang dijadikan penting dalam proses tersebut yakni bagaimana lokalitas kedaerahan dalam aspek sosiokultural dijadikan landasan untuk mendistribusi dan menjadikan frame baru penyampaian skematis terkait pandemi covid-19 ini. Dengan demikian, pelbagai elemen masyrakat akan memiliki wawasan yang untuh terkait pandemi virus covid-19 ini. Sehingga pelbagai peristiwa buruk terkait penaganan serta penanggulangan covid19 ini dapat diminimalisir. Tidak hanya itu, tujuan utamanya adalah bagaimana masyarakat dapat menjadi moda penanganan mandiri terhadap covid-19 ini. Kemudian bermuara terhadap lingkungan Tangguh yang diidam-idamkan oleh pemerintah segera terwujud. Keadaan tersebut diharap akan mengembalikan pelbagai sektor yang terdampak dengan aman dan nyaman.
Jumlah penduduk miskin masih menjadi salah satu permasalahan bangsa. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya dalam pengentasan kemiskinan di antaranya adalah melalui program PKH Plus dan Kantistas (Pendidikan Gratis Berkualitas).
P
KH Plus merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga dan/ atau warga miskin dan rentan yaitu warga tidak mampu, berusia di atas 70 tahun atau lansia, kepala keluarga perempuan rentan dan penyandang disabilitas dilakukan secara non tunai melalui layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, sedangkan kantistas merupakan program peningkatan pendidikan misalnya melalui SPP dan seragam gratis bagi siswa SMA/SMK. Permasalahan lain yang mempengaruhi kemiskinan adalah kesenjangan akses informasi (information gap). Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan peningkatan penyelenggaraan perpustakaan dengan program lieterasi berbasis kewirausahaan (entrepreneurship). Program ini merupakan pemerataan penyediaan bahan bacaan kepada masyarakat melalui perpustakaan desa dan pondok pesantren terutama buku buku sederhana tentang kewirasahaan yang isinya adalah best practice UMKM yang telah berhasil sebagai model usaha yang dapat dipelajari untuk meningkatkan pendapatan atau taraf ekonomi. Jawa Timur memiliki 27.788 perpustakaan terdiri dari 3668 perpustakaan desa, 17.862 perpustakaan sekolah, 305 perpustakaan perguruan tinggi, 4.378 perpustakaan rumah ibadah, 1.046 perpustakaan pondok pesantren dan 529 perpustakaan dinas/instansi. Program pengembangan perpustakaan tahun 2018 dilaksanakan dalam bentuk hibah 100.000 buku dan 200 rak kepadaa 100 perpustakaan desa, masing masing mendapatkan 1000 buku dan 2 rak, disertai dengan kegiatan penyuluhan kepada tim penggerak PKK Desa dan bimbingan teknis kepada 200 tenaga sebagai penggerak perpustakaan desa. Program tahun 2019 adalah pengembangan perpustakaan desa dan pondok pesantren menjadi pusat pembelajaran kewirausahaan.
G
Pustakawan ahli Utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Jangan Ada Dusta di Antara Corona!
ugurnya 100 dokter yang bertugas menangani pandemi covid-19 tidak dapat dipandang biasa. Bahkan akhir-akhir ini semakin meningkat pula diagram kasus baru dan angka kematian. Kita memang tidak perlu panik berlebihan, kita juga tidak boleh meremehkan. Keadaan inilah yang sangat sulit diterapkan. Masyrakat kita cenderung memilih parsial jika kita panik berarti anda percaya anadnya covid-19 tersebut, jika tidak panik berarti kita tiadak percaya terhadap covid-19 tersebut. Kedua pilihan yang tidak tepat. Seharusnya dengan berbagai literasi yang telah bermunculan terkait pandemi ini setiap masyarakat memiliki cara untuk penanggulang yang jitu. Cara inilah yang akan dijadikan agar kita tetap melaksanakan segala bentuk kegiatan baik dalam aspek yang menunjang ekonomi maupun aspek pendidikan dengan minimalisir resiko. Jika awal kemunculan pendemi ini pemerintah melalui Kantor Sekretariat Presiden merilis protokol kuminaksi publik terkait penanganan Covid-19 ini. Dalam protokol tersebut juga mengutip pendapat Anthony de Mello yang mengatakan bahwa jumlah korban bisa menjadi lima kali lipat, kalau terjadi ketakutan disaat terjadi wabah penyakit. Seribu orang menjadi korban karena sakit, sedangkan empat ribu orang menjadi korban karena panik. (Mello, A. D. (1997). The heart of the enlightened: a book of story meditations. Glasgow: Fount Paperbacks) kutipan tersebut digunakan agar masyarakat Indonesia tidak ketakutan/panik dengan pandemi ini. Hari ini nampaknya hal ini sebaliknya, sebab banyak masyarakat saat ini sudah bosan dengan keadaan kemudian lalai terhadap protokol kesehatan. Hal ini terbukti dari data BNPB yang memuat 2.775 kasus baru dengan total kasus 177.571 terkonfirmasi. Tentu hal ini tidak menunjukkan grafik menurun. Nampaknya pemerintah membutuhkan strategi komunikasi publik terbaru agar masyrakat tetap peduli terhadap protokol Kesehatan dengan aspek Kenormalan Baru yang ditawarkan pemerintah.
Dosen Pendidikan Bahas Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Senin Legi, 7 September 2020
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Kunker di Jatim
KSAD Ziarah ke Makam Proklamator Kemerdekaan RI Surabaya, Bhirawa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja (kunker) di Jatim sejak Kamis (3/9). Selain ingin mengetahui perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Jatim, Jenderal bintang empat ini melakukan kunjungan di Kodam V/Brawijaya. Di Kodam V/Brawijaya, KSAD mendapat paparan Komandan Korem (Danrem) jajaran Kodam V/ Brawijaya perihal operasi pendisiplinan protokol kesehatan. Hingga pada Sabtu (5/9), bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, KSAD melakukan kunker di Blitar. Didampingi juga oleh Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, Hetty Andika Perkasa dan Ketua persit PD V/Brawijaya beserta beberapa Persit di lingkungan PD V/ Brawijaya. KSAD melakukan ziarah ke makam Sang Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno. “Beliau (KSAD) melakukan ziarah ke makam Ir Soekarno yang ada di Jalan Ir Soekarno, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi, Minggu (6/9). Imam menjelaskan, sebelum menggelar ziarah, KSAD juga menyempatkan diri untuk menggelar olahraga bersama di Makodim 0820/Probolingggo. Seperti sebelumnya melakukan olahraga di Fitness Center Makodam V/Brawijaya.
“KSAD menyempatkan olahraga dulu bersama prajurit Kodim di fitness center yang ada disana (Makodim Probolinggo). Sebelumnya juga beliau olahraga di Fitness Center Kodam V/Brawijaya,” jelasnya. Masih kata Imam, tak hanya olahraga bersama dan berziarah. Pejabat militer nomor satu di lingkungan TNI AD itu melanjutkan kunjungan kerjanya di Mako Yonif Para Raider 502/Kostrad. Di lokasi itu, Jenderal Andika meninjau kesiapan prajurit Yonif 502 sebelum mengikuti pelaksanaan latihan bersama JRTC Rotation 21-01. “Latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) itu melibatkan pasukan TNI AD dengan Angkatan Darat Amerika. Sebelumnya sudah digelar itu (JRTC) di beberapa daerah,” pungkasnya. Seperti diberitakan, pada Kamis (3/ 9) KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn) Moeldoko dan Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono melakukan kunker di Jatim. Kunker terkait perkembangan penangganan Covid-19 di Jatim ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.[bed]
Sidoarjo, Bhirawa Karena kurang kesadaran yang tinggi, masih banyak warga penduduk di wilayah Kec Prambon, Kab Sidoarjo, yang telah didiagnosa punya riwayat hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, sehingga mereka tidak rutin mengontrol kesehatannya. Menurut Kepala Puskesmas Prambon, drg Supartini Silaningsih, dari 3.429 keluarga di kecamatan itu yang keluarganya memiliki riwayat penyakit tersebut, dievaluasi hanya sekitar 32.7% saja yang berobat teratur. “Walau Hipertensi termasuk penyakit tidak menular atau PTM, tapi penyakit ini berbahaya. Sehingga harus sering kontrol kondisi kesehatannya,” kata drg Supartini, belum lama ini. Karena kesadaran warga yang minim, membuat pihak Puskesmas Prambon, kata drg Supartini, harus jemput bola dengan turun ke desa-desa untuk mengingatkan penderita, supaya mencegah dan mengelolah penyakit hipertensi tersebut. “Jangan sampai diremehkan,” lanjutnya. [kus]
Situbondo, Bhirawa Guna ikut menyemarakkan HUT Lalu Lintas ke-65, Satlantas Polres Situbondo menggelar kegiatan bakti sosial (bakti sosial) salah satu diantaranya dengan melakukan bersih-bersih tempat ibadah seperti masjid, gereja serta pura Sabtu (5/9). Tak hanya itu, Satlantas Polres Situbondo juga memberikan bantuan berupa masker dan alat kebersihan tempat ibadahn di beberapa lokasi di Kota Santri. Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan itu diadakan murni untuk menyambut peringatan HUT Lantas ke-65. Sebelum memasuki puncak acara, lanjut Indah, personil lantas lebih dahulu melakukan kurve di tempat ibadah. “Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan bantuan masker serta alat kebersihan ke-
PLN Perpanjang Diskon Listrik Hingga Desember Bojonegoro, Bhirawa PT PLN (Persero) siap menyukseskan program stimulus keringanan tagihan listrik hingga Desember 2020. Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya. Keringanan ini berlaku bagi pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA dengan diskon 100% dan pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi dengan diskon 50% yang dimulai sejak April 2020. Selain itu, keringanan bagi pelanggan Bisnis kecil daya 450 VA dan Industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100% sejak Mei 2020 juga kini diperpanjang hingga Desember 2020. “Untuk pelanggan listrik 450 VA gratis hingga bulan Desember 2020 dan pelanggan 900 dapat diskon 50 %,” kata Humas PLN Area Bojonegoro, Hekso Wisoto, kemarin (6/9). Menurut Hekso menjelaskan, total pelanggan listrik untuk Kabupaten Bojonegoro baik untuk kategori R1 dan B1 pasca bayar maupun kategori LPB yakni jumlahnya ada 238.932 pelanggan. Adapun rincian pelanggan listrik kategori pasca bayar 450 VA R, yakni sebanyak 137.289 pelanggan sedangkan 450 VA kategori LPB yakni 42.335 pelanggan. Dan kategori 900 VA pasca bayar sebanyak 21.195 pelanggan 900 VA LPB sebanyak 27.520. “Kemudian kategori B1 450 VA pasca bayar 9.403 pelanggan dan 900 VA LPB sebanyak 1.190 pelanggan,” tuturnya. [bas]
Istimewa
Satlantas Polres Bersihkan Tempat Ibadah
LINTAS PELAYANAN
Puskesmas Prambon Motivasi Penderita Hipertensi Berobat Teratur
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa berziarah ke makam Ir Soekarno di Kabupaten Blitar pada Sabtu (5/9).
pada penjaga rumah ibadah,” jelas AKP Indah Citra Fitriani usai memimpin kegiatan baksos kemarin. AKP Indah menambahkan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini Satlantas Polres Situbondosengaja menyambut kegiatan HUT Lantas dengan kegiatan kurve dan memberikan bantuan di beberapa tempat ibadah dengan tujuan untuk mengajak masyarakat dapat menjaga kebersihan. “Kami juga mengajak mereka untuk selalu menerapkan 3M dan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah dengan baik,” ungkap Indah. Mantan Kasubag Pers Polres Situbondo itu berharap, rangkaian kegiatan bakti sosial di beberapa rumah ibadah memiliki manfaat. Indah menjamin selama menjalankan kegiatan baksos lembaganya selalu mematuhi protokol kesehatan demi untuk kebaikan bersama.
sawawi/bhirawa
Kasatlantas AKP Indah Citra Fitriani saat menyerahkan bantuan masker dan alat kebersihan kepada pengurus masjid dan gereja dan pura Sabtu (5/9).
Indah menyebutkan, sejumlah tempat ibadah yang menjadi tempat kegiatan diantaranya Masjid An-Nur, Gereja GPIB Surya Kasih dan Pura Jagadnata.
“Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakapolres Kompol Zein Mawardi bersama anggota Satlantas Polres Situbondo,” pungkas Indah.[awi]
Wali Kota Segera Launching ‘Siaga Kita’
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi disaksikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Tito Hartono usai Forum Group Discussion (FGD) dengan BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan santuan kepada ahli waris di Rumah Dinas Walikota, Sabtu (5/9).
Kota Madiun, Bhirawa Program Asuransi Bagi Tenaga Kerja Sektor Informal Kota (Siaga Kita) Pemerintah Kota Madiun segera terealisasi.Setelah melewati tahap verifikasi data calon penerima beberapa waktu lalu, program tersebut siap di-launching dalam waktu dekat.
‘’Perdanya sudah ada.Sudah kita anggarkan di APBD perubahan ini.Ini tinggal menunggu data calon penerima untuk dibuatkan SK-nya,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai Forum Group Discussion (FGD) dengan BPJS Ketenagakerjaan di Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (5/9).
Diberitakan sebelumnya, setidaknya terdapat delapan ribu lebih pekerja informal dalam usulan awal. Namun, mereka yang mendapatkan program ini harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.Artinya, pekerja informal yang tidak terdaftar dalam DTKS secara otomatis terseleksi.Pekerja informal calon penerima program yang sudah terverifikasi sejumlah 3.763 pekera.Pemkot masih membuka usulan.Pemkot Madiun menyiapkan 4.500 kuota. Ribuan pekerja yang lolos verifikasi nantinya bakal diikutkan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Iuran preminya sebesar Rp 16.800 per orang per bulan.Terdapat 56 jenis pekerjaan informal yang bakal tertanggung program Siaga Kita tersebut. Di antaranya, pedagang keliling, pedagang kaki lima, kuli bangunan, tukang becak, pemulung, kuli angkut, buruh tani, tukang sampah, tukang sol sepatu, hing-
ga tukang gali sumur. Selain itu, masyarakat yang memiliki usaha tetapi tanpa pekerja di luar keluarga inti juga bisa masuk program ini. Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskannya, program tersebut untuk memberikan jaminan kepada pekerja informal di Kota Madiun. Harapannya, pihak keluarga sebagai ahli waris tidak kebingungan ketika kepala keluarga sebagai tulang punggung tertimpa musibah.Sedang, pekerja informal bukanlah karyawan yang sudah diikutkan jaminan sosial perusahaan tempat bekerja.Karenanya, Pemerintah Kota Madiun mengambil alih peran itu. ‘’Kita tidak ingin ada yang kena musibah dalam bekerja.Tetapi kalau ada jaminan ini, setidaknya memberikan sedikit ketenganan.Anak dan istri yang ditinggalkan mendapatkan santunan.Jika anak yang bersangkutan masih sekolah mendapat beasiswa sampai kuliah.Artinya, ada jaminan kelangsungan pembiayaan untuk hidup dan pendidikan,’’ jelas Wali Kota.[dar]
PELAKSANA PUBLIK
Percepat Pembangunan, Risma Minta November Jembatan Joyoboyo Kelar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Jembatan yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 itu, rencananya dipercepat menjadi bulan November 2020. Dalam tinjauannya itu, Wali Kota Risma meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati untuk mempercepat pengerjaan jembatan yang akan menjadi ikon baru di Kota Pahlawan. “November harus selesai. Jadi selain jembatan nanti juga bisa jadi tempat wisata,” kata Wali Kota Risma di sela-sela kegiatan, Sabtu (5/9). Wali Kota Risma mengungkapkan, bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Joyoboyo sudah mencapai 60 persen. Jika nantinya rampung, ia berharap warga sekitar juga mendapat manfaat ekonomi dari adanya jembatan tersebut. Salah satunya adalah dengan cara berjualan souvenir.
“Kalau sudah jadi panjenengan (anda) bisa berjualan souvenir. Karena nantinya banyak yang foto di sini (Jembatan Joyoboyo). Jadi harus dimanfaatkan ya,” ujar Wali Kota Risma kepada salah satu warga yang tinggal di sekitar jembatan. Seusai melakukan pemantauan, Wali Kota Risma menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan warga setempat. Ia pun tak lupa untuk mengingatkan mereka agar tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan, di sela kegiatannya itu, Wali Kota Risma juga membagikan masker kepada masyarakat sekitar. “Jangan bergerombol. Maskernya dipakai terus. Untuk yang anakanak ini juga ada. Ingat bapak ibu,
masker itu penting,” pesan dia. Seusai meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo, Wali Kota Risma kemudian menuju Jalan Kapuas. Di sana, wali kota perempuan pertama di Surabaya bersama jajarannya itu membersihkan daundaun yang berguguran dan menyiram tanaman. Sementara itu, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati menjelaskan, tahap pengerjaan saat ini akan dilakukan pemasangan voided slab yang dipesan secara khusus untuk Jembatan Joyoboyo. “Jadi jumlahnya ada 17 item dipasang berjajar gitu. Pemasangan ini selama kurang lebih tiga hari,” kata Erna. Ia menjelaskan, bahwa untuk bawah voided slab juga dipasang gentangan dengan panjang 24,6 meter. Menurutnya, gentangan itu akan menjadi yang terpanjang se-
Indonesia. Sebab, dalam proses pembangunan jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 17 meter harus memenuhi berbagai persyaratan. Mengingat, sungai yang dikelola pusat itu hanya diizinkan dua pilar di tengah. “Karena itu, syaratnya harus dipenuhi. Salah satunya tidak mau terlalu banyak pilar sehingga hanya mengijinkan dua pilar di tengah. Akhirnya ketemu lah gentangnya sampai 24,6 meter tadi. Kalau biasanya itu rata-rata 23,6 meter,” ungkapnya. Menariknya, jembatan ini nantinya akan dibuat menjadi empat lajur dengan satu arah yang sama. Bahkan, Erna menyebut, jembatan yang sengaja di-design sebagai tempat rekreasi ini bakal difasilitasi air mancur serta warna-warni lampu kota. “Jadi warga bisa melihat. Konsepnya hampir sama dengan Jembatan Surabaya. Ini diusahakan agar November 2020 rampung,” pungkasnya.[iib]
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau pembangunan Jembatan Joyoboyo yang targetnya dipercepat menjadi November 2020.
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Legi, 7 S
Hasil Evaluasi PTM, Din Cakupan SMK 25% di T Dindik Jatim, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang SMA/SMK di Jawa Timur sudah berjalan lebih dari dua pekan. Setiap daerah yang berada di zona oranye hanya bisa memberikan rekomendasi pembukaan kepada tiga sekolah yakni dari SMA, SMK dan SLB negeri ataupun swasta dengan prosentase 25% dari jumlah keseluruhan siswa.
Wahid Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya.
Kendati begitu, Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, jumlah keikutsertaan jenjang SMK di masing - masing daerah mulai ditingkatkan cakupannya. Yakni sebesar 25% dari jumlah SMK yang ada pada masing
- masing kabupaten/kota. "Kenapa SMK mendapat prioritas? karena SMK butuh banyak praktek,'' jelasnya, Minggu (6/8) Wahid menuturkan ujicoba PTM ini dimulai sejak 18 Agustus lalu. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dilakukan PTM,
yakni banyaknya kendala saat pembelajaran jarak jauh. Mulai dari kuota internet. Ini akibat pandemi Covid 19 banyak keluarga yang pendapatannya menurun bahkan tidak sedikit yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). "Kemudian masih banyak daerah yang jaringan internetnya kurang bagus seperti di pelosok maupun di kepulauan,'' katanya. Mantan Kadishub Jatim ini menambahkan, kendala pembelajaran jarak jauh lainnya adalah daya tangkap siswa sangat rendah. Terutama untuk pelajaran Matematika,
IPA maupun pembelajaran yang membutuhkan praktikum. "Selain itu pertimbangan kami adalah anak-anak SMA ini memiliki kondisi badan yang sudah bagus. Dan juga bisa mematuhi protokol kesehatan dengan baik,'' jelasnya. Sebelumnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memutuskan untuk memperluas cakupan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Jatim untuk SMK. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil peninjauan secara langsung aktivitas uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah, dan ha-
Ajukan P-APBD Belum Cair
BANGKU POJOK
SDN di Kota Probolinggo dapat Wastafel dari Swasta
achmad suprayogi/bhirawa
Proses pelepasan bibit ikan bandeng di Pulau Lusi Sidoarjo.
SDM 2 Melepas 5 Ribu Bibit Ikan Bandeng di Pulau Lusi Sidoarjo, Bhirawa Berakhirnya tugas panitia kegiatan parenting pendidikan virtual yang diselenggarakan Komite SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, dikemas dengan bakti sosial berupa tabur benih 5 ribu Ikan Bandeng (Nener) di Pulau Lusi, pada Sabtu (5/9) lalu. Menurut Komite SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Luluk Sulistyorini SPi, rombongan Panitia Parenting tidak hanya sekedar berwisata edukasi, naik kapal maupun membakar jagung, tetapi mencari sebuah inspirasi pembelajaran yang menyenangkan. Tujuannya untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan Pulau Lusi, melalui pelepasan bibit ikan serta penutupan parenting pendidikan virtual. Luluk menjelaskan, selain program parenting pendidikan virtual, juga ada kajian ceria setiap Hari Sabtu. Yakni pembagian bantuan kepada Panti Asuhan Karang Asem di Paciran, Lamongan. Juga ada Jumat Berkah dengan membagikan nasi bungkus gratis di beberapa titik. Ini semua merupakan program pendukung komite untuk kemajuan sekolah. Program selanjutnya akan disesuaikan dengan pihak sekolah mengingat pandemi Covid 19 belum berakhir. "Jadi, beberapa program kegiatan komite yang bersifat edukasi akan senantiasa melibatkan guru, wali murid dan steakholder yang ada guna meningkatkan mutu kwalitas peserta didik,'' terangnya. Sementara itu, Kepala SD Muhamadiyah 2 Sidoarjo, Muhammad Hudi MPdI menambahkan, sekolah bersama komite berkeinginan untuk membangkitkan kembali semangat kepada siswa dan wali murid dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). ''PJJ ini pasti ada titik kejenuhan dan kebosanan, sehingga guru harus mempunyai model pembelajaran yang menyenangkan. Bentuk inovatif serta kreatifitas seorang pendidik sangat dibutuhkan ketika PJJ berlangsung,'' tambahnya. PJJ sendiri diterapkan menggunakan dua pendekatan, yakni secara Daring dan Luring. Daring lebih menonjolkan penguatan materi yang sudah disampaikan menggunakan Luring. Sedangkan proses pembelajaran Luring menggunakan website sekolah. Dengan adanya website ini, diharapkan peserta didik dapat belajar dengan fleksibel dan orang tua mendampinginya. Menggunakan website tidak perlu takut lagi ketinggalan pelajaran yang sudah diajarkan. Karena mereka bisa mencari pelajaran - pelajaran yang sebelumnya di website. "Mari selalu semangat dalam menghadapi PJJ dan semoga proses belajar tatap muka segera kembali seperti semula. Bagi pendidik diharapkan untuk semaksimal mungkin mengeluarkan jurus - jurus jitu melalui inovasi serta tanggung jawabnya sehingga pembelajaran berjalan lancar,'' imbuhnya seraya mengucapkan Sdamada Be The Best. [ach]
Probolinggo, Bhirawa Tanpa menunggu PAK atau Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD), SDN Sumbertaman II Kota Probolinggo sudah memiliki wastafel. Dua tempat cuci tangan ini bantuan PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) yang diserahkan pada Sabtu (5/9) lalu. Bantuan yang ditempatka di pintu masuk ini, diserahkan Manajer Produksi PT BJB, Minkiet, kepada Kepala Sekolah SDN Sumbertaman II, Edy Purnomo. Siswa baru kelas satu yang masuk hari itu, langsung mencoba wastafel yang berisi 550 liter air sebelum pulang sekolah. Edy Purnomo usai penyerahan sumbagan, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT BJB yang telah membantu sekolahnya. Tanpa bantuan dari perusahaan penyulingan oli menjadi solar itu, sekolahnya belum memiliki wastafel. ''Terima kasih. Bantuan ini bermanfaat sekali. Sebelum masuk dan pulang, kami dan para siswa bisa cuci tangan di sini,'' katanya. Edy berterus terang, sebelumnya tidak memiliki wastafel. Guru dan siswa yang masuk mencuci tangannya di wastafel kecil yang dimiliki sekolah. Untuk memiliki wastafel besar, pihaknya tidak memiliki dana. Karenanya, ia meminta bantuan ke pemerintah melalui P-APBD. ''Kami sudah mengajukan melalui PAK. Tapi belum cair,'' tandasnya. Lebih lanjut, Edy Purnomo menjelaskan, sebelumnya pihaknya mengajukan bantuan wastafel ke PT BJB. Mengingat, dalam waktu dekat akan dilaksanakan belajar mengajar tatap muka secara langsung. Sedang sekolahnya
masih belum memiliki wastafel. ''Ya, sebelumnya kami mengajukan bantuan wastafel ke PT BJB, atas persetujuan Pak Lurah. Alhamdulillah, sekarang sudah dapat,'' tuturnya. Manajer Produksi PT BJB, Minkiet membenarkan, kalau pihak SDN Sumbertaman II bersurat meminta bantuan wastafel. Surat disetujui manajemen dengan alasan, selain sudah ada MoU sebelumnya, wastafel penting bagi siswa. ''Ya, kami bantu. Demi kesehatan anak-anak dan gurunya,'' ujar Minkiet. Perusahaanya, lanjut Minkiet, amat peduli dan konsisten terhadap dunia pendidikan. Tak hanya wastafel, sumbangan sarana dan prasarana belajar lainnya seperti di rumah belajar Batuta di Kelurahan Kedungasem. ''Kalau ada sekolah yang minta bantuan wastafel seperti ini lagi, pasti kami kirim. Perusahaan kami amat peduli ke dunia pendidikan,'' tambahnya. Salah satu siswa, Firda mengatakan, sangat senang dengan adanya wastafel itu. Sebab kini Firda tidak susah lagi dan harus berebut dengan teman yang hendak cuci tangan. ''Senang sekali sudah ada dua baru dan besar. Enak jadi tidak rebutan lagi,'' singkatnya. Minkiet menegaskan, ada program CSR bagi yang memerlukan dan bisa disupport. Termasuk yang diberikan kepada SDN Sumbertaman II ini, dimana perlu adanya wastafel untuk cuci air anak - anak sekolah. Penyerahan dua wastafel oleh pabrik pengolahan oli ini, tak sendiri. Jajaran Forkopimka juga turut hadir, yakni Babinsa dan Babinkamtibmas termasuk pihak kelurahan. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kukuhkan 1.299 Wisudawan Secara Daring,
Untag Surabaya Kukuh Surabaya, Bhirawa Universitas 17Agustus 1945 (Untag) menggelar wisuda secara Daring. Tahun ini, sebanyak 1.299 lulusan yang terdiri dari 26 wisudawan D-3, 1.115 wisudawan S1, 133 wisudawan S2 dan 25 wisudawan S3. Prosesi wisuda ke-121 ini dihadiri 15 wisudawan terbaik dari tujuh Fakultas menghadiri prosesi wisuda secara langsung. Tak hanya itu, selama prosesi Untag juga menerapkan Protokol Kesehatan. Menurut Rektor Untag Surabaya, Mulyanto Nugroho, pandemi Covid 19 ini tak menyurutkan semangat dan mengubah niat untuk tetap bangga meluluskan generasi - generasi penerus bangsa. Meski Daring, wisuda berlangsung khidmat dengan mengenakan atribut toga lengkap. Prosesi wisuda secara Daring ini memiliki agenda yang sama seperti wisuda pada umumnya. "Yang berbeda ada perubahan dalam teknis, seperti prosesi simbolis pemindahan tali mortar wisudawan yang biasanya dilakukan rektor, kini diwakilkan oleh orang tua atau wali wisudawan dipimpin oleh rektor secara virtual,'' ujar Mulyanto Nugroho.
Rektor Untag Surabaya ini mengajak dan memotivasi para wisudawan untuk tetap bersemangat dan tidak berkecil hati. Sebab tidak semua memiliki kesempatan yang
sama meski kali kan wisuda seca Sementara itu, an terbaik Faku dengan IPK terti
Siswa SDN Sumbertaman II Kota Probolinggo langsung coba watafel bantuan BJB.
GALERI
SISWA
Aplikasi Penghubung Laundry Rumahan Digagas Mahasiswa UMM Laundry merupakan bisnis yang memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan, baik dalam skala usaha besar maupun kecil. Di Kota Malang, pelaku usaha laundry semakin hari semakin bertambah banyak. Karena bisnis ini tidak membutuhkan modal usaha yang besar. Oleh: M Taufiq, Kota Malang
m taufiq/bhirawa
Aplikasi penghubung laundry karya mahasiswa UMM.
Bisnis ini merupakan kategori bisnis jasa dengan perputaran ekonomi yang terbilang cepat. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat sebuah desain startup bisnis penghubung laundry rumahan, bertujuan untuk menghidupkan perekonomian usaha laundry skala kecil menengah. ''Aplikasi ini kami beri nama Hai Clean, merupakan
aplikasi berbasis mobile sebagai penghubung transaksi antara jasa laundry dan customer,'' ungkap Abdul Chatil. Abdul bersama ketiga mahasiswa dari Program Studi Informatika UMM lainnya, yakni Susi Anivah, Fajriah Fatimah, dan Rina Yunia Irianti mendaftarkan gagasan ini untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Gagasan aplikasi berbasis mobile ini
telah berhasil mendapat pendanaan dari Direktorat Pembelajan dan Kemahasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). "Melalui Hai Clean pemilik laundry bisa menawarkan jasa dan menerima orderan secara online. Customer bisa memilih jenis laundry sesuai dengan kecocokan dan jarak terdekat. Selain untuk laba, kami berharap Hai Clean dapat memberi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh laundry rumahan,'' ungkap Abdul juga menjelaskan, PKM-nya yang lolos pendanaan dari 55 proposal mahasiswaUMM yang lolos, Sabtu (5/9) akhir pekan kemarin.
Laundry yang ada di gang sempit atau tidak memiliki papan nama, sambung mahasiswa asal Kabupeten Bireuen Aceh ini, bisa mendapatkan peluang yang sama untuk mendapatkan transaksi. Masyarakat kalangan menengah ke bawah terbantu dengan adanya banyak pilihan laundry rumahan yang dapat diakses secara online. Mereka bisa memilih jenis laundry sesuai dengan kecocokan dan jarak terdekat. Banyak promo untuk pemilik jasa laundry maupun customer. Pemilik laundry juga bisa menentukan harga dan diskon sendiri. Semua jasa laundry dapat menjadi partner tanpa dipungut pembayaran bulanan. [*]
& OLAHRAGA ndik Perluas Tiap Daerah
AYAAN eptember 2020
Halaman 7
Dua Mahasiswa UK Petra Juara Surabaya Fashion Designer Award 2020
Manfaatkan Limbah Plastik dan Tekstil, Tampilkan Busana Elegant
sil evaluasi Dinas Pendidikan Jatim bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). "Saya menilai tingkat kesiapan sekolah dan kepatuhan siswa siswi SMA, SMK, SMA LB Jatim untuk menerapkan protokol kesehatan sudah sangat bagus. Begitu pula dengan respon orang tua. Pun dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang juga luar biasa,'' jelasnya. Menurut Khofifah, dengan melihat perkembangan situasi saat ini maka sudah saatnya PTM diperluas cakupannya khususnya untuk SMK.
Terlebih, sejumlah praktik keterampilan harus dilakukan secara langsung tidak cukup virtual. Khofifah sendiri telah meninjau secara langsung uji coba proses belajar mengajar tatap muka terbatas untuk jenjang pendidikan SMA, SMK dan SMA-LB di Jatim yang telah dimulai sejak tanggal 18 Agustus yang lalu. "Saya yakin selama protokol kesehatan disiplin diterapkan maka resiko penularan Covid-19 akan semakin kecil. Perluasan PTM ini tentunya menjadi kabar gembira,'' pungkasnya. [ina]
Surabaya, Bhirawa Memanfaatkan barang - barang bekas, dua mahasiswa Program Studi Desain Fashion dan Tekstil (DFT) Universitas Kristen (UK) Petra, berhasil meraih juara dalam Surabaya Fashion Designer Award 2020. Salah satunya yakni Tiffany yang sukses meraih juara dua dalam Surabaya Fashion Parade ini (SFP). Dalam pembuatannya, Tiffany memanfatakan botol plastik yang sudah tak digunakan kemudian dipotong kecil - kecil. Setelah itu, dibakar diatas api dan dijahit ke baju bersama dengan manic - manik. ''Saya ingin mengurangi pencemaran lingkungan sehingga muncul ide ini,'' ujar dia. Awakening, begitulah dia menyebut desain rancangan ini. Mahasiswa angkatan 2018 ini menuturkan nama ini diambil karena desian baju yang dibuat menggambarkan seorang putri kerajaan dengan kehidupan serba mewah, Namun secara tiba - tiba harus menjadi pemimpin bagi rakyatnya. Kekreatifan, keuletannya, dan sifat pantang menyerah membuatnya dapat membangun kembali pemerintahan dalam kerajaannya. Lebih dari sebulan Tiffany mengerjakan desain ini. "Saya sangat senang hasil karya baju yang saya buat dengan susah payah bisa diapresiasi dan jalan di runway dilihat oleh orang - orang,'' ungkap gadis berkacamata itu. Pakaian ini ditujukan untuk wanita muda yang aktif dalam beraktifitas. Dapat digunakan untuk acara spesial pada siang hingga sore hari. ''Penggunaan aplikasi recycle bunga dari plastik ini karena saya tetap ingin memperlihatkan sisi elegant, kreatif, keberanian dan kepintaran dari seorang putri,'' tambah Tiffany. Mahasiswa UK Petra yang juga sukses meraih juara dalam SFP lainnya
adalah Auke Kurnia Septianingrum Azalya. Dalam desainnya, ia memadu padankan limbha Tekstul dengan Kain Tenun asal nusa Tenggara Timur (NTT). Auke begitu ia disapa, menuturkan, konsepnya terinspirasi dari kegemarannya bermain game abad pertengahan, karenanya ia mengusung desain baju bernuansa Indonesia Heritage dengan judul Sustainable Dysto-Tenun War. "Saya mencoba pakaian dari game itu di crossover kan dengan kain tekstil tenun yang berasal dari NTT,'' ungkap mahasiswi angkatan 2019 itu. Ia pun mengaku sangat senang bisa mengikuti kompetisi ini bahkan hingga memperoleh gelar juara
sebab ia bisa mendapatkan sumber inspirasi dari peserta lain. Saya membutuhkan waktu desain kurang lebih dua minggu kemudian proses penjahitannya memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Pembagian waktu dan sempat berubah ide lah yang menjadi kendalaku,'' ungkapnya. Pakaian ini, kata dia, dapat digunakan untuk acara formal, bisa juga digunakan untuk pesta. Suasananya meriah memunculkan sisi etnik dari indonesia itu sendiri yaitu kain tenun. Uniknya selain menggunakan teknik creative fabric atau anyaman, Auke menambahkan unsur sustainable. "Syal yang saya pakai bekas, tak
hanya itu kain tenunnya merupakan bekas taplak meja. Ditambah lagi outer kain hitam yang saya pakai merupakan baju yang dulu tidak jadi saya gunakan. Sehingga saya bisa mengurangi sampah tekstil,'' jelas dia. Surabaya Fashion Designer Award 2020 merupakan rangkaian agenda tahunan Surabaya Fashion Parade (SFP) ke-13. Peserta finalis kompetisi kategori umum kali ini berjumlah 20 orang yang berasal dari Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Tiga desainer senior bertindak sebagai juri memutuskan lima pemenang. Juri tersebut adalah yaitu Stella Lewis, Yuliana dan Yunita Kosasih. [ina]
Tiffany (kanan) dengan busana Awakening dan Auke Kurnia dengan busana yang dinamakan Sustainable Dysto-Tenun War karya busana yang berhasil meraih juara dua dan lima dalam Surabaya Fashion Desaigner Award 2020.
Bupati Nganjuk Dorong PSHT Lahirkan Pesilat Berprestasi Dunia
, Untag Terapkan Protokol Kesehatan Ketat.
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
hkan 1.299 Wisudawan
pertama dilakura Daring. , salah satu lulusultas Ilmu Hikum inggi 3,74, Mein-
ara Iman mengungkapkan, wisuda kali ini merupakan situasi baru bagi pihaknya. Pasalnya, selama prosesi para wisudawan harus mengenakan Alat Pelindung Diri
(APD) berupa masker, face shiled dan menjaga jarak. "Mau tidak mau kita harus bisa beradaptasi. Tapi proses sudah berjalan dengan khitmad. Saya sempat mengalami satu bulan proses penulisan dan konsultasi secara Daring. Selama dua sampai empat bulan ini (memang) tantangan yang menggoda. Tapi sebagai mahasiswa harus tetap fokus,'' ujarnya. Tak hanya itu, pada prosesi Wisuda Daring kali ini Rektor Untag Surabaya memberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik. Salah satunya, Ayu Fetika dari Prodi Administrasi Niagara sebagai peraih IPK tertinggi 3.95 Program Sarjana. Sementara untuk Mahasiswa Program Pascasarjana, IPK terbaik 3.95 diraih Dwi Agus Apriyanto Magister Teknik Sipil, serta peraih IPK terbaik 3.90 Program Doktor diraih Hadi Pranoto. Selain nuansa penuh khidmat, wisudawan juga dihibur Komika Cak Lontong yang menyisipkan sejumlah kisah inspiratif, motivasi dan pesan moral untuk keluarga besar wisudawan - wisudawati Untag Surabaya. [ina]
Nganjuk, Bhirawa Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat mendorong para pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk meraih prestasi puncak. Kabupaten Nganjuk akan diproyeksi sebagai gudangnya pesilat yang akan mewarnai kompetisi pencak silat, baik level nasional maupun Internasional. Bupati Nganjuk yang akrab disapa Mas Novi menghadiri Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Nganjuk dan mendukung apa yang dilakukan PSHT Nganjuk, dalam mengukir prestasi dari olah raga pencak silat. Bupati Novi berharap, agar organisasi PSHT semakin baik dan semakin bersinergi dengan pemerintahan daerah, utamanya dalam keamanan disetiap kegiatan di
Kabupaten Nganjuk ini. "Semoga dari pengesahan tahun 2020 ini dapat melahirkan pendekar - pendekar tangguh yang mampu berprestasi di kompetisi - kompetisi pencak silat, baik ditingkat nasional maupun Internasional.'' ujar Novi yang disambut tepuk tangan ribuan calon warga PSHT yang akan disahkan. Mas Novi dalam sambutannya mengapreasasi positif kegiatan pengesahan dimasa pandemi ini, dimana panitia telah benar benar menerapkan protokol Kesehatan yakni dengan pemeriksaan awal kepada semua peserta dan undangan yang hadir. Serta membagi lokasi pelaksanaan yang biasanya dipusatkan di satu lokasi, menjadi tujuh lokasi pengesahan dalam rangka penerapan anjuran pemerintah men-
genai physical distancing. Sementara itu, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Drs R Moerdjoko mengatakan, kegiatan Suroan tahun ini sangat berbeda dengan kegiatan Suroan tahun - tahun sebelumnya. Kini bangsa Indonesia maupun bangsa lainnya sedang menghadapi wabah pandemi Covid 19. Maka kegiatan Suroan kali ini diselenggarakan dengan cara yang lebih sederhana, sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah. Suroan tahun ini, juga bertepatan dengan rangkaian peringatan hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Bagi warga PSHT, peringatan kemerdekaan ini mempunyai makna tersendiri. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang kita Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, Wabup Marhaen Djumadi bersama Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Drs R Moerdjoko dan Ketua PSHT Cabang Nganjuk Gondo Haryono. ristika/bhirawa
akui sebagai pendiri PSHT, juga diakui Negara Indonesia sebagai pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia. Beliau mengajarkan Pencak Silat kepada para muridnya, untuk ikut bejuang mewujudkan cita - cita menjadi bangsa yang merdeka. "Perjuangan Ki Hadjar Hardjo Oetomo, baru sampai pada tahap mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Kita sebagai generasi penerus, mempunyai kewajiban untuk melanjutkan perjuangan Beliau yaitu mengisi kemerdekaan dengan berbagai tindakan yang bermanfaat agar bisa menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,'' tutur R Moerdjoko. Ditempat yang sama Ketua PSHT Cabang Nganjuk, Gondo Haryono menyatakan, pada tahun 2020 ini sebanyak 4.840 calon warga disahkan menjadi warga baru PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun. Sehingga bila ditotal jumlah seluruh warga PSHT hingga tahun 2020 ini adalah sebanyak 81.535 orang. "Setelah pengesahan ini, saya minta kepada para warga baru untuk tetap berlatih. Selain latihan fisik, yang juga sangat penting adalah melakukan latihan non fisik, antara lain latihan membersihkan hati dan pikiran untuk memperkuat ikatan tali persaudaraan, serta terus latihan mendalami ajaran Setia Hati, baik yang tercantum dalam mukadimah, lambang maupun dalam wasiat PSHT,'' pungkas Gondo Haryono. [ris]
Mantan Pangdam Udayana Percaya Diri Maju sebagai Ketua Umum Pertina Jakarta, Bhirawa Mantan Panglima Kodam (Pangdam) IX/ Udayana Mayor Jenderal (Purn) Komaruddin Simanjuntak percaya diri maju pada bursa pencalonan Ketua Umum PP Pertina 20202024 setelah mengklaim banyak mendapatkan dukungan dari pemilik suara. "Saya kalau melihat dari data yang ada sangat optimis, dari 34 pengurus provinsi Pertina, 23
sudah menyatakan dukungannya kepada saya. Saya yakin dukungan ini bukan karena paksaan," kata Komaruddin Simanjuntak dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Minggu. Guna memantapkan dukungan, mantan Ketua Pengprov Pertina Kalimantan Selatan itu mengumpulkan pemilik suara dalam hal ini pengprov dalam Silaturahmi Ber-
satu Hati dengan tema Bersama Memajukan Prestasi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (5/9). Komaruddin Simanjuntak juga mengaku sudah menyiapkan program jika terpilih menjadi orang nomor satu di induk organisasi tinju Indonesia itu. Ia bahkan berjanji akan membuat tinju di Indonesia kembali berjaya di kancah internasional. "Janji saya pertama pembenahan
manajemen organisasi tinju dari dalam, lalu saya akan memperbaiki organisasi pembinaannya supaya prestasi nasional kembali seperti dulu dan bisa bertarung di kancah internasional," kata pria yang sejak lama senang dengan tinju itu. Meski tim pemenangan dari Komaruddin Simanjuntak sudah siap, namun waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PP Pertina belum ditetapkan. [ant]
Tradisi Anca'an Sambut Hari Raya Karo
Warga Suku Tengger Probolinggo Bermasker saat Rayakan Karo Probolinggo, Bhirawa Perayaaan Hari Raya Karo yang dilakukan oleh warga Suku Tengger berbeda dengan Anugerah sebelum-sebelumnya. Anugerah kali ini, yang jatuh Jumat (4/9) malam, situasinya masih pandemi. Semua warga suku Tengger memakai masker. Pada kalender warga suku tengger, hari Karo masuk pada tahun 1942 saka. Hal ini dilakukan biasanya setelah Anugerah Yadnya Kasada di lanjut dengan berbagai acara ritual. Supoyo salah satu tokoh suku Tengger, Minggu (6/9) menutyurkan anugerah kali ini masih dalam situasi pandemi. Alhasil, Anugerah Anugerah, ada harapan dan doa yang teriring di dalamnya. Warga suku Tengger meminta keselamatan dan terhindarnya masyarakat umum dari virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut. "Dalam doa yang kami panjatkan
di samping keselamatan untuk menjaga warga sekitar. Perayaaan ini diharapkan juga dapat menghindarkan kita dari virus korona, "ujarnya saat ditemui di Balai Desa Ngadisari, tempat yang menjadi sentral acara Anugerah.
Di masa pandemi Covid-19 ini, puluhan warga suku Tengger yang terlibat menggunakan maaker. Hal itu dilakukan untuk menjaga persebaran virus korona. Tradisi di dalam acara, masih ada yang digelar. Wawasan dengan tradisi Sodoran, yang
merupakan sebuah ungkapan dan mengisahkan tentang proses terciptanya manusia, yaitu dari perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Dalam tradisi tahunan ini, iringiringan mempelai pria yang tidak terlalu jauh berjalan menuju Balai
Tradisi Sodoran siku tengger patuhi protokol kesehatan. wiwit agus pribadi/bhirawa
Desa Ngadisari. Arak-arakan ini jugaa membawa sejumlah pusaka Suku Tengger, atau biasa disebut Jimat Klontong, yang berusia ratusan tahu. Selepas itu, mempelai wanita melangsungkan tradisi antar wuluh . Saat pelaksanaan, para wanita setempat membawa bermacam makanan, dan hasil bumi setempat. "Beberapa tradisi itu mengisahkan manusia. Sodoran sediri dimulai dari tarian yang mengacungkan telunjuk ke atas, menggambarkan kekuasan Sang Pencipta, "ujar pria yang juga dikenal sebagai kepala Desa Ngadisari tersebut. Sebelumnya Warga Suku Tengger di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo melaksanakan Tradisi Anca'an dalam menyambut Hari Raya Karo. Anca 'sendiri adalah tempat sesajen yang terbuat dari bambu anyaman dan juga pelepah pisang.
Dalam ritual itu, warga desa memakai pakaian adat Suku Tengger tersebut membawa sesajen mulai dari ayam, buah-buahan dan kue. Pelaksanaan Tradisi Anca'an digelar di balai desa ini, katanya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang Suku Tengger di pelaksanaan Hari Raya Karo. "Untuk pelaksanaan Hari Raya Karo dimulai hari ini hingga tujuh hari kedepan," ujarnya. Dijelaskannya, pelaksanaan tradisi di tengah Pandemi Corona berbeda dengan tahun sebelumnya. Warga diwajibkan memakai makser dan mematuhi protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan ritual, warga dipandu oleh dukun yang menyelipkan doa agar wabah Corona segera berlalu, diberikan kesehatan, banyak rezeki serta dijauhkan dari marabahaya. [wap]
JATIM MEMBANGUN Bupati Minta Tersangka Kasus Tipikor PDAM Dinonaktifkan Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 8
Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, merekomendasikan Kabag Perawatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Cahya Agung Tulungagung, DH, untuk dinonaktifkan dari jabatannya. Penonaktifan ini agar yang bersangkutan dapat fokus terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang membelitnya.
Bupati Maryoto Birowo
“Karena sudah terjadi peningkatan ke penyidikan, kalau memang begitu secara kepegawaian dinonaktifkan,” ujarnya, Minggu (6/9). Seperti diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Kamis (3/9), menetapkan Kabag Pera-
watan PDAM Tirta Cahya Agung Tulungagung, DH, sebagai tersangka. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana perawatan sebesar Rp 1, 359 miliar di badan usaha (BUMD) milik Pemkab Tu-
lungagung itu. “Berdasarkan semua alat bukti yang kami temukan, DH sangat berperan di dalam kasus ini (dugaan tindak pidana korupsi dana perawatan di PDAM Tirta Cahya Agung Tulungagung). Hari ini juga telah diperiksa sebagai tersangka,” ujar Kepala Kejari Tulungagung, Ansari, melalui Kasi Intel Kejari Tulungagung, Tri Agung Radityo, Kamis (3/9) malam. Menurut Bupati Maryoto Birowo, dengan nantinya DH dinonaktifkan dari jabatannya, ia pun meminta Direksi PDAM Tirta Cahya Agung
untuk mencari pengganti DH di jabatan Kabag Perawatan. Alasannya, agar tidak terjadi kevakuman (kekosongan) jabatan. “Jadi harus diserahkan ke karyawan lain,” terangnya. Kasus dugaan tipikor di PDAM Tirta Cahya Agung yang menyeret DH sebagai tersangka, lanjut mantan Sekda Tulungagung ini, sudah didengarnya langsung dari Plt Direktur PDAM Tirta Cahya Agung Windu Bijantara. “Saya sudah mendengar laporannya. Dia (DH) dulu jabatannya masih kasi dan sekarang kabag perawatan. Monggo, akan kami ikuti perkembangannya lebih
lanjut dan kami serahkan sepenuhnya ke penegak hukum,” tuturnya. Sebelumnya, Windu Bijantara ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler menolak untuk berkomentar dengan kasus dugaan tipikor di institusinya yang kini sudah menyeret satu tersangka. “Maaf ya belum komen,” tulisnya melalui aplikasi perpesanan. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, DH sudah pula menjadi tahanan kota Kejari Tulungagung. Ia wajib lapor ke Kantor Kejari Tulungagung dua hari dalam seminggu, yakni setiap hari Senin dan Kamis. (wed)
KELANA JATIM
400 Personil Amankan Pilkada Mojokerto Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 400 personil Kodim 0815 Mojokerto, diturunkan guna melakukan pengamanan jalannya pemilukada di Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/9) kemarin. Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH mengatakan pengamanan itu dilakukan pada situasi menjelang, saatnya berlangsung maupun pasca pemungutan suara. Dari jumlah tersebut, akan melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup selama berlangsungnya pesta demokrasi. Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dalam rangka Pengamanan Pemilu Bupati Dan Wakil Bupati Mojokerto, bertempat di Lapangan Mapolres Mojokerto Jalan Gajah Mada Nomor 99 Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, dilaksanakan sehari sebelum pendaftaran dibuka yakni hari Kamis. Adapun yang menjadi perhatian dalam apel gelar pasukan gabungan TNI - Polri ini dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020 ini, untuk menunjang pengamanan pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Mojokerto sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif. “Tentunya dengan kebersamaan dan sinergitas TNI-Polri, diharapkan mampu mengantisipasi dan meminimalisir segala kemungkinan ancaman yang berpotensi menghambat, mengacaukan dan menciptakan instabilitas situasi, selama tahapan, saat pemungutan suara maupun paska berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan di tingkat kabupaten,” tegas Dandim. [min]
ASN Sidoarjo Harus Netral, Dilarang Golput Sidoarjo, Bhirawa Pilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020, semakin dekat. Ini karena KPUD Sidoarjo, mulai membuka tahapan pendaftaran calon bakal Bupati dan calon wakil Bupati Sidoarjo, untuk Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, telah dilalui sejak 4 - 6 September, kemarin. Hasilnya, ada tiga pasangan yang datang ke kantor KPUD Sidoarjo untuk mendaftar. Diantaranya, kesatu, pasangan calon Bambang Haryo Sukartono dengan Taufiqulbar, yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan Demokrat. Kedua, pasangan calon Kelana Aprilianto dengan Dwi Astutik, yang diusung PDI-P dan PAN. Ketiga, pasangan Ahmad Mudhlor dengan Subandi, yang diusung oleh PKB. Menurut Ketua KPUD Sidoarjo, M. Iskak, sesuai jadwal, KPUD Sidoarjo akan menetapan pasangan calon ini, pada 23 September dan akan melakukan pengundian nomor urut calon pada 24 September nanti. Terlepas siapa nanti calon resminya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Drs Mulyawan SIp MM, mengingatkan kepada semua warga masyarakat Sidoarjo supaya menghindari berita hoak, kampanye hitam dan politik uang. “Supaya proses Pilkada di daerah kita aman, lancar dan sukses,” komentar Mulyawan, Minggu ( 6/9) kemarin. [kus]
Suasana saat warga RW 06 Kelurahan Sisir beraudensi dengan Komisi C di gedung DPRD Kota Batu, Kamis (3/9/2020).
Tiga Hari Kantor KPU Dijaga Ketat Ratusan Personil Polisi Situbondo, Bhirawa Untuk menjamin kamtibmas masa pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Situbondo tahun 2020, Polres Situbondo menyiagakan sedikitnya 150 personil di Kantor KPU Situbondo selama tiga hari berturut-turut. Kepastian itu disampaikan Wakapolres Kompol Zein Mawardi usai memimpin apel siaga yang dihadiri seluruh personil yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2020. Wakapolres menekankan agar selu-
ruh personil yang terlibat pengamanan masa pendaftaran bapaslon melaksanakan tugas dengan profesional serta menjunjung tinggi prinsip netralitas. Tak hanya itu, personil polisi juga diminta melayani dengan humanis kepada semua elemen masyarakat Kota Santri. “Saya meminta agar dalam bertugas selalu mengedepankan profesional, netralitas dan humanis dalam pelaksanaan tugas serta memastikan situasi kamtibmas selalu aman dan kondusif,” ucap Kompol Zein Mawardi.
Usai Memberikan arahan, kegiatan dilanjutkan oleh kendali Kabag Ops Kompol Yatno Mardi terkait teknis pengamanan dan pengawalan bapaslon yang mendaftar ke kantor KPU Situbondo. Seluruh personil pengamanan melaksanakan tugas stand by di kantor KPU Situbondo sampai dengan masa pendaftaran selesai. “Ya, ini personil polisi disiagakan hingga massa pendaftaran selesai,” pungkas pria dengan satu melati dipundaknya itu. Sementara itu pengamatan Bhirawa menyebutkan, selama masa pendafta-
ran tampak sejumlah petugas gabungan TNI/Polri bersikap tegas atas membludaknya pendukung massa dua bapaslon yakni Karunia (Karna SuswandiKhoirani) serta bapaslon Mulya Abadi (Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Adi). Dalam kebijakan masa pendaftaran, hanya bapaslon dan Ketua-Sekretaris partai politik pendukung yang diperbolehkan masuk ke dalam Kantor KPU Situbondo. Untuk simpatisan dan massa pendukung bapaslon dilarang masuk ke Kantor KPU sesuai dengan aturan protokol kesehatan (awi)
Kodim 0814 Jombang Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil Jombang, Bhirawa Kodim 0814 Jombang menyalurkan bantuan kepada warga desa terpencil di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang yang berada di Dusun Kedung Dendeng, Desa Jupuhrapah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Karena beratnya medan, untuk mencapai lokasi, anggota Kodim 0814 Jombang harus menggunakan motor trail maupun kendaraan 4 x 4, Sabtu (05/09). Sepanjang rute menuju lokasi, mayoritas merupakan daerah perkampungan dan bahkan daerah tersebut sulit dilalui oleh kedaraan biasa kare-
na medannya yang berbukit dan jalan setapak di pinggiran hutan. Dalam rangka mengenal kondisi geografis wilayah teritorial Kodim 0814 Jombang terutama daerah yang sulit dijangkau oleh kedaraan bermotor, Kodim 0814 Jombang melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) yang bertajuk ‘Trabas Sobo Deso’. Kegiatan tersebut mengambil start di Makodim 0814 Jombang dengan melewati sungai brantas dengan Perahu penyeberangan di wilayah Kecamatan Megaluh, hutan di wilayah Kecamatan Plandaan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, dan be-
Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono bersama anggota saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat Dusun Kedung Dendeng, Desa Jupuhrapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Sabtu (05/09).
rakhir di Makodim 0814 Jombang. Bakti Sosial dan Trabas Sobo Deso tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jom-
Bupati Ajak Masyarakat Tanam Bibit di Rumah Kabupaten Madiun, Bhirawa Untuk mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Penta Lianawati, mengajak masyarakat untuk giat memanfaatkan lahan pekarangan. Ajakan tersebut ditandai dengan penanaman bibit secara simbolis di Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Sabtu (5/9). Berdasakan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Joko Lelono, pemanfaatan lahan pekaran-
gan merupakan upaya solutif dalam menghadapi pandemi covid-19. Bantuan bibit untuk pemanfaatan tanamanan pekarangan di 206 desa se Kabupaten Madiun ini bersumber dari refocusing anggaran APBD Kabupaten Madiun Tahun 2020 di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Adapun bibit yang diberikan yakni tomat, terong, cabe, jeruk nipis, pepaya, kangkung dan sawi. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menyampaikan, kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan jangan hanya serimonial saja. Kegiatan ini harus di-
maknai dan diikuti oleh seluruh masyarakat se Kabupaten Madiun. “Kita patut bersyukur hidup di lahan yang subur yakni di negara Indonesia,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami. Menurut Bupati Madiun, dengan pemanfaatan lahan pekarangan, kebutuhan warga dapat terpenuhi sehingga tidak perlu ke pasar dan dapat menjaga physical distancing. “Jangan sampai Covid-19 melawan kelaparan dan kekurangan pangan.Kedua hal ini harus dibangun, yang satu melawan covid-19 dan yang satunya mendongkrak ekonomi,” jelas Bupati.[dar]
bang Letkol Inf Triyono dan diikuti oleh Bank Jatim serta Perwira Staf dan Komandan Koramil (Danramil) jajaran Kodim 0814 Jombang, dengan tempat Dusun Kedung Dendeng, Desa Jupuhrapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. “Bakti Sosial inisebagai wujud kepedulian kita kepada warga yang masih kekurangan, serta terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Adalah merupakan kewajiban kita untuk memperhatikan dan turut serta membantu masyarakat, karena itu merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Letkol Inf Triyono. Letkol Inf Triyono menambahkan, dengan adanya kegiatan ‘Trabas Sobo Deso’ ini diharapkan selain untuk membina kemanunggalan TNI dengan rakyat, kegiatan ini juga merupakan tantangan bagi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0814 Jombang. [rif]
KPUD Terima Pendaftaran Dua Paslon di Pilkada Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Dua bapaslon resmi mendaftar mengikuti Pilkada Serentak 2020 Ponorogo. Pasangan Sugiri Sancoko - Lisdyarita (RiLis) mendaftar ke KPUD Ponorogo pada Jumat sore, sedangkan petahana Ipong Muchlissoni - Bambang Tri Wahono daftar pada Minggu (06/09). Pasangan RiLis diusung 4 partai dan didukung 6 partai non-kursi DPRD Ponorogo. RiLis mendapatkan syarat 9 kursi dari PDIP (4), PAN (3), PPP (1), dan Partai Hanura (1). Sedangkan partai pendukung yang tidak mempunyai kursi di DPRD Ponorogo yaitu PSI, Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda, PBB, dan PKPI. Menurut Sugiri, jumlah kursi bukanlah patokan. Kubunya menyasar masyarakat kecil atau wong cilik untuk meraup suara. Perjuangan yang harus dilakukan untuk mendapat rekom mirip dengan perjuangan wong cilik di kehidupan sehari - hari.
“Butuh perjuangan panjang untuk mendapat rekom, jadi saya sangat bersyukur bisa mendapatkan rekom dari PDIP, PAN, PPP, dan Partai Hanura. Saya juga bersyukur didukung oleh PSI, PBB, PKPI, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya. Alhamdulillah pendaftaran sudah selesai, sudah lengkap, terima kasih pada relawan, terima kasih pada masyarakat,” kata Sugiri Sancoko. “Untuk target, kami tidak jumawa untuk capaian persentase suara. Kami paham melawan petahana, tapi kami yakin bisa mencapai target menang Pilkada. Masyarakat Pono-
rogo ingin perubahan, dan kami yakin dapat membawa perubahan itu,” tambahnya. Petahana Ipong Muchlissoni yang diusung koalisi jumbo mempunyai target tinggi dalam Pilkada kali ini. Ipong berharap mendapatkan minimal 80% suara, sama dengan persentase kursi DPRD Ponorogo yang mengusungnya. Dari 45 kursi, Ipong mendapat 36 dengan rincian Partai NasDem (10), PKB (8), Partai Demokrat (5), Partai Gerindra (5), PKS (4), dan Partai Golkar (4). Dengan slogan “Menjaga Amanah, Meneruskan Yang Tertunda”, petahana ingin melanjutkan pembangunan Ponorogo yang sesuai dengan visinya dulu yaitu Ponorogo Yang Lebih Maju, Berbudaya, dan Religius”. “Kami sudah selesai mendaftar, dan berkas sudah lengkap. Terima kasih pada partai pengusung dan masyarakat yang mengantar saya
mendaftar. Mendapat 36 kursi bukanlah hal yang sepele walaupun saya ini petahana. Para wakil rakyat percaya pada kinerja saya, percaya pada realisasi janji saya pada waktu kampanye dulu. Dan mereka percaya kalau saya masih mampu melanjutkan pembangunan di Ponorogo. Sesuai dengan tagline “Menjaga Amanah, Meneruskan Yang Terunda”. “Untuk target, dari 45 kursi yang ada di DPRD Ponorogo, 36 kursi ke saya, atau sekitar 80 persen. Jadi saya berharap kemenangan saya minimal ya 80 persen,” ujar Ipong Muchlissoni. Sementara itu, Munajat, Ketua KPUD Ponorogo menjelaskan, berkas persyaratan kedua bapaslon sudah lengkap. Setelah dilakukannya tahap pendaftaran ini, kedua bapaslon akan direkomendasikan untuk tes kesehatan di RS AL Surabaya. [yan]
Ketua KPUD Ponorogo Munajat Mengatakan Ada Dua Bapaslon Yang Telah Mendaftar Yaitu Bapaslon Sugiri Sancoko - Lisdyarita dan Bapaslon Ipong Muchlissoni - Bambang Tri Wahono, Minggu (06/09/2020).
JATIM MEMBANGUN
Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 9
Hama Kupu-Kupu Serang Sayur Petani Poncokusumo Kab Malang, Bhirawa Petani sayur di Kabupaten Malang telah diresahkan dengan hama kupukupu, yang hingga sekarang belum ditemukan obat untuk pembasmi hama tersebut. Sedangkan hama kupu-kupu itu telah merusak dedaunan tanaman kubis dan sawi, sehingga saat petani memanen terdapat lubanglubang pada daun sayuran. Menurut, salah satu petani sayuran asal Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang Andrea Subhan, Minggu (6/9), kepada wartawan, hama kupu-kupu yang menyerang daun tanaman sayur, hal ini telah membuat hasil produksi sayur tidak bisa maksimal. Sedangkan kupu-kupu tersebut sebelumnya ulat menjadi kepompong, yakni perubahan metamorfosis, dan
hama itu telah memakan daun kubis dan sawi. “Hingga sekarang belum ditemukan obat pembasmi hama kupu-kupu tersebut,” ungkapnya. Selain itu, lanjut dia, hama kupukupu itu tidak hanya menyerang tanaman sawi dan kubis di Kabupaten Malang saja, tapi di seluruh Indonesia. Sehingga hal itu telah menjadi musuh para petani sayur di wilayah Kecamatan Poncokusumo.
Karena belum ditemukan obat pembasmi hama kupu-kupu, maka sayur lokal sulit bersaing dengan sayur impor. Sedangkan dirinya pernah mencoba menggunakan pestisida dengan dosisi tinggi, memang berhasil hama kupu-kupu mati. ”Namun, ketika dilakukan pemeriksaan, kadar pestisidanya tinggi, sehingga penggunaan pestisida tidak lagi kami lakukan. Sehingga dirinya hanya berharap kepada pemerintah agar secepatnya ditemukan obat untuk pembasmi hama kupukupu,” pintah Andrea. Dia mengatakan, dirinya saat ini telah berkonsultasi dengan salah satu labrotarium pertanian di Taiwan terkait rekomendasi untuk pestisida
hama kupu-kupu, dan sekarang masih dalam tahap penilitian di Taiwan. Sedangkan untuk sementara ini, sebelum sayuran kubis dan sawi di packing atau pengepakan yang akan dikirim ke Taiwan, dirinya terlebih dahulu menyortir kubis dan sawi tersebut. Seperti jika ada daun yang berlubang tidak akan kami packing, karena masuk kategori rusak. ”Para petani sayur di wilayah Kecamatan Poncokusumo, rata-rata hasil produksinya dikirim yang tidak hanya di pasar-pasar di Jawa Timur saja, tapi juga ke luar pulau. Sehingga petani saat ini terus meningkatkan kualitas hasil produksi, meski diserang hama kupu-kupu,” papar pungkas Andrea. [cyn]
cahyono/Bhirawa
Petani sayur Desa Wonorejo, Kec Poncokusomo, Kab Malang saat mensortir sayur kubis yang daunnya di makan hama kupu-kupu
Tiga Karyawan Instansi Pemerintah Positif Covid-19
Kekompakan warga dalam pencegahan dan penanganan virus Covid-19 di Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Gresik.
Tulungagung, Bhirawa Tiga karyawan instansi pemerintah di Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab. Dua orang dari tiga karyawan tersebut berdomisili di Tulungagung sedang seorang lagi berdomisili di luar Kabupaten Tulungagung. Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Sabtu (5/ 9) malam mengungkapkan Tim tracing Dinas Kesehatan Kabupaten Tulunggung sudah melakukan pemeriksaan swab kepada 20 orang di instansi tersebut pada Rabu (2/9) lalu. Hasil pemeriksaan, tiga dari 18 orang yang sudah keluar dinyatakan Covid-19. “Ada pun yang dua orang lainnya hasilnya belum keluar,” katanya. Saat ini, dua karyawan instansi pemerintah yang berdomisili di Kabupaten Tulungagung, lanjut Galih sudah menjalani isolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung. Galih yang juga menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini enggan mengungkap identitas instansi pemerintah yang menjadi tempat bekerja dua orang yang positif Covid-19 itu. Namun demikian, kabar yang beredar menyebutkan tiga karyawan yang positif Covid-19 tersebut berasal dari salah satu instansi BUMN di Tulungagung. Mereka diminta oleh pimpinannya untuk pemeriksaan Covid-19 setelah
kerin ikanto/bhirawa
Boteng dan Desa di Gresik Masih Semangat Cegah Covid-19 Gresik,Bhirawa Meski jumlah pasien positif covid di Gresik terus menurun, namun Desa Boteng tak mau kecolongan. Untuk mencegah penyebaran Covid -19 ini, salah satu desa di Kecamatan Menganti ini bahkan mengandeng pakar dari Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi RSDU DR.Soetomo Surabaya, Mucharam, S.Kep. Ns., M.Kep, serta relawan dari Rumah Sakit Lapangan KOGABWILHAN II Jawa Timur. Pada Sabtu ( 5/9) malam, mulai pukul 20.00 WIB, mereka tetap bersemangat melakukan upaya pencegahan dan penanganan merebaknya virus Covid-19. Bertempat di Ge-
dung Posyandu RT 28 Perumahan Green River Park, Mucharam mengajak warga untuk lebih melakukan pencegahan terhadap penularan virus Covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan. “Pemakaian masker, sering cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak menjadi cara awal dalam pencegahan virus Covid-19,” ujar Mucharam mengawali penjelasannya. Jika ada warga terpapar virus Covid-19, Mucharam mengimbau agar warga bahu-membahu memberikan support, bukan malah diasingkan. Selain itu, Mucharam memberikan penjelasan tentang jenis-jenis infeksi pada kasus virus Covid-19.
KELANA JATIM
Disnaker Genjot Pelatihan Kerja Bojonegoro,Bhirawa Sebagai upaya untuk menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat terus berupaya menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bojonegoro agar masyarakat tetap bisa produktif. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan - pelatihan, sehingga diharapkan masyarakat bisa mandiri dengan berwirausaha. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, Sabtu (6/9) untuk tahun tahun 2020 ini telah menyediakan pelatihan bagi 1.292 orang. Mulai ada pelatihan untuk painting batik, logam, hasil kehutanan, makanan ringan, olahan pertanian, yang memang dibutuhkan masyarakat “ Kami ingin masyarakat memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi pandemi ini dan mereka tetap bisa kreatif dan inovatifdinilai untuk mengurangi jumlah pengangguran di Bojonegoro. Selain itu juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya. Lanjut Welly menjelaskan Pemkab Bojonegoro juga terus berupaya dan bekerja keras dalam hal penyediaan lowongan kerja, melalu kerjasama dengan beberapa perusahaan, baik yang ada di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, agar masyarakat masih bisa bekerja atau masih bisa untuk mendaftar pada lowongan pekerjaan (loker) yang tersedia. [bas]
“Orang yang terpapar Covid-19 dengan dilatarbelakangi adanya penyakit bawaan (komorbid) maka membutuhkan penanganan serius di rumah sakit. Kalau tidak ya bablas. Beda dengan orang yang daya tahan tubuhnya kuat, cukup insoman atau isolasi mandiri selama 10 hari bisa sembuh,” jelasnya. Diungkapkannya, virus asal Wuhan China ini memang sulit dideteksi. Keberadaanya tidak kasat mata. Untuk itu, terpenting adalah bagaimana menjaga agar virus tidak masuk tubuh melalui lima lubang di wajah kita, yakni dua lubang mata, dua lubang hidung dan satu lubang mulut, yakni melalui pemakaian
masker yang benar, sering mencuci tangan dan selalu menjaga jarak. Mengakhiri materinya, Mucharam menayangkan video tutorial pemakaian APD yang benar. Pada paparan materi kedua, dari Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RS Lapangan KOGABWILHAN II disampaikan Aldy Syah Dafiq Ramadhan dan Endah Sulistiawati. Mereka menyampaikan pentingnya penangan bagi mereka yang terkena Covid-19 tidak saja dari aspek medis, melainkan juga dari sisi kesehatan lingkungan, aspek psikologis dan juga aspek sosial kemasyarakatan. [eri]
Galih Nusantoro
melakukan perjalanan dari luar Kota Tulungagung. Sampai Sabtu (5/9) malam, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung secara akumulatif sudah mencapai 301 kasus. Kasus yang terbaru selain tambahan dua orang karyawan instansi pemerintah, juga ada tambahan satu orang lagi dari Kecamatan Karangrejo yang merupakan kontak erat dengan kakeknya yang terkonfirmasi positif pada Rabu (2/9) lalu. Rincian dari 301 kasus tersebut, yakni sembuh sebanyak 277 orang, meninggal dunia (tiga orang), menjalani perawatan (sembilan orang) dan menjalani isolasi (12 orang). Kabupaten Tulungagung sampai saat ini pun masih tercatat sebagai daerah atau zona kuning (risiko rendah) dalam pandemi Covid-19. [wed]
Money Politic Pilkada Sudah Mengakar, Sulit Dihilangkan Jakarta, Bhirawa Politik uang atau money politic, masih akan mewarnai penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang. Fenomena ini, dinilai sulit dihilangkan, karena belum ada kesadaran semua pihak. Tentang pentingnya Pilkada yang bersih dari praktek politisi uang. ”Money politic, pada dasarnya merupakan pilihan politik. Kalau saja semua memiliki kesadaran tinggi akan bahaya politik uang, maka pelaksanaan Pilkada yang menjadi pesta demokrasi
masyarakat di daerah. Diyakini akan membawa masyarakatnya menjadi lebih baik. Kondisi seperti ini, menjadi tugas MPR, dalam menjaga kebersihan, di Rumah Kebangsaan ini,” ungkap Muhamad Arwani Thomafi, Ketua fraksi PPP di MPR RI, menjawab wartawan, akhir pekan. Isu politik uang dalam Pilkada, disinggung Arwani Thomafi, menanggapi pernyataan Menko Polhukkam Mahfud MD, yang menyebut “politik uang sulit dihilangkan dalam Pilkada” . Pernyataan Mahfud MD tersebut, menjawab keresahan masyarakat, pada praktik politik uang yang masih
akan mewarnai Pilkada serentak 9 Desember 2020, mendatang. Dimana ada yang mengusulkan, pemilihan diubah tidak lagi secara langsung, tetapi diserahkan ke DPRD kembali, seperti dulu. Menko Mahfud dalam pernyataannya, mengatakan sebenarnya sama saja, karena perbedaannya hanyalah pada modus nya saja. “Kalau diberikan kepada rakyat, secara langsung, maka pembayarannya menjadi eceran. Sedang kalau diberikan kepada DPRD, maka pembayarannya menjadi borongan, karena diberikan kepada Parpol,” tegasnya. [ira]
KPU Kabupaten Terima Pendaftaran Dua Bapaslon SanDi-LaDub Kab Malang, Bhirawa Dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, yakni HM SanusiDidik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sudah mendaftarkan diri di Kantor KPU Kabupaten Malang, untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Kabupaten Malang 2020. Sedangkan, kata Ketua KPU Kabupaten Malang anis Suhartini, Minggu (6/9), kepada wartawan, jika kedua Bapaslon SanDi dan LaDub telah mendaftar pada hari pertama dibukanya pendaftaran, yakni pada Jumat (4/ 9). Dari dua Bapaslon tersebut persyaratan yang diajukan kesemuanya sudah dipenuhi. “Dan artinya, kelengkapan berkas dari persyaratan pencalonan tersebut, kesemuanya sudah lengkap. Sehingga kita berikan
tanda terima pendaftaran,” ujarnya. Menurut dia, setelah penyerahan berkas pada pendaftaran kedua bapaslon, selanjutnya KPU akan melakukan verifikasi administrasi. Dan yang nantinya masuk pada verifikasi administrasi, dan akan kita lihat apa yang harus dibenahi atau tidak, yang jelas kesemua kelengkapan berkas itu sudah kita terima. Selain itu, untuk Bapaslon Perseorangan masih mengikuti tahapan pendaftaran, karena saat ini masih terjadi sengketa, seh-
ingga KPU juga masih menunggu keputusan hasil sengketa itu dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang. ”Penutupan pendaftaran Bapaslon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, akan kita tutup pendaftaran pada 6 September 2020. Sedangkan penutupan pendaftaran bapslon itu dilakukan seluruh Indonesia, dan pelaksanaan Pilkada 2020 juga dilakukan secara serentak, pada 9 Desember 2020 mendatang,” jelas Anis. [cyn]
Jalankan Perintah AHY
Dokter Agung Siap Menangkan Yusuf-Riza di Pilkada Banyuwangi Dokter Agung Mulyono bersama Sahabat Dokter Agung (SDA) turut mengantarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan Muhammad Riza Aziziy saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Minggu (6/9).
Dokter Agung Mulyono bersama Sahabat Dokter Agung (SDA) turut mengantarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan Muhammad Riza Aziziy
Kehadiran dokter Agung yang juga Anggota DPRD Jatim ini sekaligus mewakili DPD Partai Demokrat Jatim. Rombongan pasangan Yusuf-Riza ini berangkat dari kediaman Ketua DPC PKB HM Joni Subagio di Jalan KH Agus Salim, Banyuwangi. Anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini bergabung bersama kiai sepuh serta Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edi Hariyan-
to, PKB, Golkar, PKS serta partai pengusung lainnya. Politisi kelahiran Tegaldlimo ini mengatakan, pihaknya optimistis pasangan Yusuf-Riza mampu memenangkan konstelasi politik lima tahunan ini. “Insya Allah, dari raut wajah Pak Yusuf-Riza ada rasa optimistis menang, mari berjuang bersama untuk memenangkan pasangan Yusuf-Riza,” katanya.
Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat Jatim ini berharap apabila paslon Yusuf-Riza sudah mendapatkan mandat dari masyarakat masyarakat supaya dapat melaksanakan tugas dengan amanah, adil, yang senantiasa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. “Ini adalah harapan, doa dan perjuangan kita bersama,” ujarnya. Untuk memenangkan pasangan ini, kata dokter Agung, sebagai kader dirinya siap menyokong perjuangan Yusuf Widyatmoko dan Muhammad Riza Aziziy. “Perintah Ketum AHY, kami diminta bekerja keras
untuk memenangkan pasangan ini,” kata dokter alumnus Unair ini. Sejak menerima rekom dari AHY, pihaknya sudah menghidupkan mesin politiknya disetiap Kecamatan di Banyuwangi. Saat mengarungi pemilihan legislatif lalu, relawan seperti Sahabat Dokter Agung (SDA), serta Rumah Posko Osing (Omah Singgah) masih aktif hingga saat ini. Mereka diberdayakan untuk merekam beragam persoalan rakyat untuk diberikan solusi. “Nah saat ini relawan ini sudah merancang program untuk memenangkan Yusuf-Riza,” ujar dokter yang hobi bermain musik ini. [geh]
EKONOMI
Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 10
UMKM Diminta Garap Ekspor Pasar Afrika Surabaya, Bhirawa Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Timur untuk sigap menangkap peluang pasar ekspor ke Afrika. Adik mengatakan, Afrika menjadi salah satu pasar ekspor non tradisional yang sangat potensial bagi pelaku UMKM Jatim. Selain jumlah penduduknya yang mencapai 1,2 miliar jiwa, Afrika juga menjadi pintu masuk Indonesia ke berbagai negara Eropa. “Ini sangat menjanjikan. Apalagi ekspor kita ke Afrika juga masih sangat kecil. Dan ini menunjukkan, jika selama ini kita masih belum serius menggarapnya. Di masa pandemi ini, di saat negara tujuan ekspor tradisional kita sedang terpuruk, Afrika bisa menjadi negara tujuan ekspor alternatif,” tegas Adik di Surabaya. Kegigihan Adik mengajak pelaku UMKM lebih serius menggarap pasar Afrika ini setelah Duta Besar Indonesia untuk Afrika,
Salam Al Farisi menjelaskan dengan gamblang tentang besarnya potensi pasar Afrika dalam acara Seminar Nasional ‘Indonesia-Afrika Bersinergi Membangun Bersama’ yang digelar secara virtual oleh Universitas Airlangga, kemarin. Adik menegaskan, banyak produk yang dihasilkan UMKM Jatim yang ternyata sangat dibutuh disana diantaranya batik, rempah-rempah, sabun serta kosmetik serta sparepart otomotif. Dan ini menjadi salah satu ke-
unggulan UMKM Jatim untuk bisa menggaet pasar tersebut. Sementara itu, pada kesempatan seminar kemarin, Duta Besar Indonesia untuk Afrika, Salman Al Farisi juga mengatakan Afrika sebagai pasar baru yang bertul-betul menjanjikan guna mengurangi angka devisit perdagangan Indonesia. Terlebih infrastruktur diplomasi Indonesia dengan Afrika menurut Salman juga sangat baik dan memadahi. Dan ini harus digerakkan untuk mendorong diplomasi ekonomi. Yang hanya bersahabat didorong menjadi bermitra sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang produktif, daripada hanya untuk menjaga hubungan baik. “Afrika menjanjikan dalam banyak hal. Afrika ini, selain memiliki cukup banyak sumberdaya alam, di beberapa negara juga memiliki ekonomi cukup stabil. Terlebih Af-
rika masih mendapatkan beberapa fasilitas dari negara Eropa dan Amerika bebas bea ekspor. Ini bisa menjadi pintu masuk produk Indonesia ke pasar Eropa juga,” ujar Salman. Salah satu produk Indonesia yang sangat digemari dan menjadi pengikat adalah batik. Batik telah diperomosikan oleh presiden Afrika Selatan yang sangat disegani, yaitu presiden Mandela. Sehingga batik di sana sangat dikenal. Orang yang memakai batik adalah orang yang terhormat. “Tapi batik hanya dipakai untuk laki-laki. Jadi kita berupaya mengenalkan batik di berbagai even. Salah satunya kami sebenarnya telah merencankan akan mengadakan lomba desain baju perempuan dari batik di tahun ini tetapi ditunda tahun depan karena Covid-19,” tambahnya. Selain batik, komoditas potensial ekspor lainnya adalah minyak nabati
Kegiatan UMKM
dan kelapa sawit. Sementara ekspor kelapa sawit Indonesia ke Afrika saat ini masih sangat kecil, hanya 3 persen dibanding negara tujuan ekspor lain. Selainitu, juga komoditas spare
part otomotif karen industri otomotif di Afrika sangat besar dan inienjadi peluang yang sangat besar bagi Indonesia untuk menjadi pemasok sparepart dunia.[ma]
BURSA EKONOMI
Ibis Styles Hotel Hadirkan Paket Tour Bersepeda Surabaya, Bhirawa Bersepeda telah menjadi gaya hidup yang tengah digandrungi saat ini hampir di semua kalangan. Bukan hanya bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga sebagai kegiatan untuk berlibur atau rekreasi. Dengan banyaknya objek wisata di Yogyakarta, bersepeda sambil berkeliling bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan serta menyehatkan. Cocok bagi para tamu yang menyukai kegiatan di luar ruangan serta ingin mencoba pengalaman berwisata berkeliling menikmati objekobjek wisata di Yogyakarta. Executive Secretary and Public Relation Ibis Styles Yogyakarta, Tiffany Hana P mengungkapkan dengan pilihan paket tour sepeda dari ibis Styles Yogyakarta yaitu Life Styles Cycling para tamu dapat berkeliling berbagai objek wisata. “Untuk pilihan rute ada rute pendek dan rute menengah. Untuk rute pendek tamu bisa menikmati Tugu Yogyakarta, Titik 0 km, Keraton Pakualaman, Mandala Krida, Situs Warungboto, Kota Gede, Panggung Krapyak, Kraton Plengkung Gading dan Taman Sari,” terangnya, Minggu (6/9).[riq]
TPS Serahkan 1000 Paket Bantuan APD Tangani Covid-19 Surabaya, Bhirawa Belum turunnya grafik pasien Covid-19 di Surabaya ini serta jumlah tenaga medis yang tertular oleh penyakit tersebut membuat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting sebagai upaya untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius ini, khususnya bagi para tenaga medis pada saat melakukan perawatan kepada pasiennya. Sebagai bentuk dukungan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kepada para tenaga kesehatan yang terus bekerja di garda terdepan pada masa pandemi saat ini, TPS membagikan 1000 paket APD berupa baju hazmat lengkap dengan sarung tangan dan shoes cover, face shield serta masker medis kepada dua Rumah Sakit, yakni RS. Darurat Covid di Jl. Indrapura (RS. Kobagwilhan II Indrapura) dan RSAL dr. Ramelan yang merupakan RS rujukan penanganan Covid-19 di Surabaya.[ma]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Vespa P150X Exclusive,th.1998, Biru Metalik, AG 6868 TH, a/n. Sukardi, Ds.Buntaran, Rejotangan – T.Agung No. 7305/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, Honda Civic, th. 1983, Hijau, AG 996 RL, a/n. Saeroji, Ds. Serut, Boyolangu – T.Agung No. 7306/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, Honda, th.2016, Magenta Hitam, AG 4705 RBF, a/n. Atika Jinarta Shabrina, Ds. Purworejo, Ngunut – T.Agung No. 7307/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 4938 RAL, Yamaha Mio, th.2008, Hitam, a/n. Edy Hartono, Ds/ Kec. Ngantru – T.Agung No. 7308/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6311 RAX, a/n. Ir Ermin Ayu Puspitasri, Bago – T.Agung No. 7309/IMB/BI-III/2020
SITUBONDO HILANG STNK, P 5993 FM a/n HOSNAN EFENDI almt KP. Gudang Rt 02 Rw 06 Ds. Kapongan Kec Situbondo No. 7310/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, P 3715 D a/n TIARA ERSA MAYORI Almt Kp. Wringin Rt 02 Rw 02 Ds Juglangan Kec Panji Kab Situbondo No. 7311/IMB/BI-III/2020 Hilang Buku kir, P 9808 UK, No uji SB 112664K a/n Kota Makmur Transport, PT d/a jl Sucipto RW 03/02 Kel Mimbaan Panji Situbondo No. 7312/IMB/BI-III/2020
Bring Rahardjo yang berada di Desa Junrejo merupakan salah satu wisata alam pedesaan yang membutuhkan pendampingan pemerintah agar bisa bangkit kembali di era kenormalan baru ini.
Disparta Kota Batu Kucurkan Dana Perkuat Kelembagaan Pelaku Wisata Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) memberikan suntikan dana untuk menguatkan kelembagaan pelaku usaha pariwisata di kota ini. Dengan suntikan ini diharapkan akan membantu pencapaian kunjungan wisatawan yang ditargetkan mencapai 2 juta pengunjung. Angka ini sebagai target minimal karena Pariwisata Kota Batu sempat tak ‘mandeg’ atau tak aktif selama empat bulan sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Diketahui suntikan dana yang dipersiapkan disparta diperuntukkan membiayai beberapa program kegiatan. Antara lain, menggelar pelatihan manajemen event, penyiapan sarana prasarana, dan beberapa program lain
yang bersifat memperkuat aktivitas para pelaku wisata. Adapun anggaran yang disiapkan bernilai Rp 600 juta. “Dana itu juga untuk menggeliatkan pertunjukkan kesenian tradisi. Para pelaku seni akan kami gandeng mulai dari September hingga Desember. Mereka akan tampil dalam kongres budaya, launching desa wisata, dan penampilan lainnya,” ujar Kepala Disparta Kota Batu, Arief Asshidiq saat dikonfirmasi, Minggu (6/9). Jika situasi normal, Disparta menargetkan 7,5 juta kunjungan wisatawan. Namun dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata selama pandemi, target kunjungan diturunkan menjadi 2 juta kunjungan. Ditambahkan Kabid Promosi dan Pemasaran
Pariwisata di Disparta Kota Batu, Achmad Supriyanto mengatakan bahwa sejak dibuka pada pertengahan bulan Juli lalu, tren kunjungan pariwisata Kota Batu mulai menunjukkan peningkatan. Hingga akhir Agustus kemarin, tercatat jumlah kunjungan mencapai 1,1 juta wisatawan. Angka itu dihimpun dari seluruh obyek wisata dan okupansi hotel. Dari data yang ada, jelas Achmad, Taman Rekreasi Selecta mencatatkan angka kunjungan tertinggi, yakni sebanyak 255 ribu pengunjung. Sementara di urutan kedua ditempati Jatim Park 2 dengan 143 ribu pengunjung. “Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Disparta maka kenaikan jumlah kunjungan wisata juga akan terjadi di usaha wisa-
ta yang lain,” harap Achmad. Untuk pencapaian target ini maka promosi pariwisata akan terus digencarkan untuk menarik animo wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Salah satu cara yang akan dilakukan dengan menggagas event wisata pementasan seni tradisional. Adapun event seni tradisi akan dipusatkan di Panggung Sendra Tari yang berada di Kelurahan Sisir Kota Batu. Diketahui, pandemi covid-19 ini telah memberikan dampak luar biasa terhadap penurunan kunjungan wisatawan di Kota Batu. Meskipun saat ini usaha wisata sudah mulai dibuka, namun pembatasan aktivitas yang diberlakukan pemerintah menjadi salah satu faktor pemicu merosotnya tingkat kunjungan.[nas]
Sayurbox Beri Kesempatan Petani Lokal Menjual Hasil Panennya Surabaya, Bhirawa Sayurbox merupakan ekosistem agrikultur berbasis teknologi yang memberikan kemudahan bagi petani dalam memasarkan hasil panen secara langsung kepada konsumen rumah tangga ataupun usaha. Berdiri pada tahun 2016, Sayurbox fokus dalam memenuhi kebutuhan pangan harian konsumen Jakarta. Tahun ini Sayurbox melakukan ekspansi bisnis ke dua kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya dan Bali. Head of Communications Sayurbox, Oshin Hernis mengungkapkan perluasan jangkauan bisnis ini ber-
tujuan untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan belanja harian masyarakat Surabaya dan Bali. “Surabaya dan Bali memiliki potensi agrikultur yang besar. Kami memberikan akses bagi petani lokal untuk menjual hasil panen mereka kepada konsumen. Peluncuran Sayurbox di kedua kota ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan bisnis petani lokal. Terlebih lagi di masa pandemi ini, kami mengakomodasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok harian dengan aman melalui aplikasi Sayurbox,”
terangnya, Minggu (6/9). Oshin menambahkan seluruh pilihan buah dan sayur yang dipasarkan, berasal dari petani lokal di sekitar Surabaya dan Bali. Kehadiran Sayurbox di kedua wilayah ini memberikan kemudahan bagi petani untuk memasarkan produk secara langsung kepada konsumen. Melalui ekosistem ini petani dapat mengetahui secara langsung kebutuhan konsumen. Selain itu juga dapat menekan disparitas harga antara produsen dan konsumen sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan industri agrikultur. Pelayanan Sayurbox sudah bisa
dinikmati oleh masyarakat Bali sejak bulan Juli 2020 dan pada bulan Agustus 2020 diluncurkan di Surabaya. Sayurbox menyambut peluncuran ini dengan membagikan masker dan buah raspberry sebagai kepada 100 pemesan pertama. “Kami juga memberikan voucher senilai Rp30.000 dengan minimal pembelanjaan sebesar Rp125.000 bagi semua customer kami di Surabaya dan Bali dengan kode SAYURBOXUNTUKPETANI. Kode ini berlaku sampai dengan 30 Januari 2021. Mari belanja dengan aman tanpa perlu keluar rumah melalui Sayurbox,” pungkas Oshin. [riq]
SELAYANG PANDANG
Stok Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi untuk Petani di Kabupaten Malang Aman Petrokimia Gresik menyediakan pupuk bersubsidi untuk kepentingan petani di wilayah Kabupaten Malang, seberat 3.554 ton pupuk. Pupuk tersebut kini sudah di stok di gudang pupuk di wilayah Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dari ribuan ton pupuk itu nantinya akan didistribusikan untuk kebutuhan petani yang tersebar di 12 kecamatan, dari 33 kecamatan. Kepala Gudang Penyangga Pupuk Petrokimia Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang Pranoto, Minggu (6/9), kepada wartawan menjelaskan, ribuan ton pupuk yang di produksi Petrokimia Gresik akan kita didistribusikan kepada petani di wilayah Kabupaten Malang. Seperti 346 ton Pupuk ZA, 231 ton Pupuk SP, 1.381 ton Pupuk Urea, 318 ton Pupuk Phonska, 1.141 ton Pupuk Petroganik, 93 ton Pupuk NPK
Plus, dan 44 ton Pupuk Urea Non Subsidi. “Coverage Area atau area cakupan pendistribusian pupuk tersebut, yakni meliputi Kecamatan Gondanglegi, Turen, Dampit, Kepanjen, Tumpang, Poncokusumo, Wonosari, Gedangan, Wajak, Kalipare, Tirtoyudo, dan Ampelgading,” jelasnya. Pranoto mengatakan, gudang penyangga pupuk Bakalan berkapasitas 7.300 ton. “Untuk penyaluran pupuk kami meng-
cahyono/bhirawa
Gudang pupuk milik Petrokimia Gresik, di Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang
gandeng tujuh distributor yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, dalam pendistribusian pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 47 Tahun 2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi,” kata Pranoto.
Lanjut dia, dalam pembelian pupuk bersubsidi petani membeli pada pengecer resmi dengan berdasakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Penyaluran pupuk
bersubsidi yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Secara Nasional Mulai Lini I sampai Lini IV. ”Jadi penyaluran pupuk bersubdi sudah diatur oleh pemerintah, agar penyaluran pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran,” tandas Pranoto. Perlu diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah menyatakan di beberapa media, pengawasan pupuk bersubsidi dilakukan oleh Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi Tingkat Pusat maupun oleh Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dalam musim tanam di tahun ini, PT Pupuk Indonesia
menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi aman. Sedangkan untuk kebutuhan pupuk pada musim tanam tahun ini dipenuhi oleh lima anak perusahaan Pupuk Indonesia, seperti Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, Pupuk Iskandar Muda dan Pupuk Sriwijaya. Khusus untuk wilayah Jawa Timur, kata dia, Petrokimia Gresik menyiapkan 130.402 ton pupuk bersubsidi menjelang musim tanam pada Oktober 2020 hingga Maret 2021 mendatang. “Kami juga sudah memberikan imbauan kepada seluruh distributor dan kios resmi untuk senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. Serta tidak terlibat dalam penyelewengan, penimbunan, atau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” tegas dia, [cyn]
SAMBUNGAN
Senin Legi, 7 September 2020
Gowes Bareng, Hilangkan Stigma Negatif pada Penyintas
Sambungan hal 1 juga digunakan Khofifah untuk mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat luas tentang disiplin protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker serta menghindarkan dari kemungkinan stigma. Turut mendampingi, Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolres Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo. Khofifah menganjurkan agar warga mencari tahu lebih banyak tentang Covid-19, mempelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat. Selain itu, tidak boleh terjebak pada berita hoaks atau informasi keliru, lebih baik carilah fakta agar mengurangi ketakutan dan kecemasan. Khofifah menambahkan, pun kepada para penyintas Covid-19 agar masyarakat tidak memberikan label-label tertentu kepada mereka. Sebab, pada dasarnya mereka sudah dinyatakan negatif dan memiliki kekebalan dari Covid-19. “Pelabelan hanya akan membuat penyakit ini seperti tidak berkesudahan. Yang paling penting adalah patuhi protokol kesehatan. Siapapun bisa kena Covid-19 tanpa memandang status ini itu,” ujarnya. “Untuk itu, mari kita jaga protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker dengan benar, jaga jarak yang aman, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik,” tambah dia. Media massa, lanjut Khofifah, juga diharapkan terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan informasi-informasi yang positif. Menurutnya, media harus menjadi penjernih ditengah banyaknya hoax dan terus membangun optimisme masyarakat bahwa Indonesia akan menang melawan Covid-19. Khofifah mengungkapkan, berdasarkan data RSDL per Sabtu (5/9), jumlah pasien yang sembuh di RSDL mencapai 1.643 orang. Sedangkan yang masih dirawat ada sebanyak 159 pasien. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah bersama penyintas Covid-19 juga membagikan 2.000 masker dan paket sembako kepada masyarakat, tukang becak, pedagang kaki lima, bahkan petugas kebersihan yang sedang berada di lokasi tersebut. Adapun rute gowes, Rute diawali dari Pendopo Kabupaten Sidoarjo - Monumen Jayandaru yang terletak di Alun-alun Sidoarjo - Kantor Radar Sidoarjo - Jalan Ahmad Yani Sidoarjo - Jalan Gajah Mada Sidoarjo Jalan Majapahit Sidoarjo - Putar balik Jalan Larangan menuju Pasar Induk Larangan Sidoarjo - diakhiri dengan Jalan Gubernur Sunandar Priyosudarmo Sidoarjo sambil makan lontong kupang. [tam]
Daftar Pilkada, MAMujiaman Dikawal Ribuan Pendukung
l
Molor, Pemkot Denda Pengembang Pasar Sayur Tahap II
l
trie diana/bhirawa
Pasangan Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujia man Sukirno, dikawal ribuan pendukungnya, Minggu (6/8).
Gubernur Optimis Penerimaan Pajak Meningkat 20,4 Persen l
Sambungan hal 1
pembayaran pajak dengan pembebasan sanksi yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian diskon corona sampai dengan adanya pemutihan yang saat ini masih berjalan,” tutur Gubernur Khofifah, Sabtu (5/9). Dengan berbagai pemberian stimulus tersebut, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ditargetkan mengalami kenaikan sebesar Rp 1,3 trilyun atau 30,23%. Sehingga target penerimaannya akan mencapai Rp 5,6 triliun. Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) naik sebesar Rp 450 miliar atau 21,43%, sehingga targetnya menjadi Rp 2,55 triliun. “Stimulus keringanan pajak telah berhasil menggairahkan penerimaan pajak di semester I. Maka di semester II ini, an-
tusiasme masyarakat dalam membayar pajak dengan memanfaatkan pemutihan diharapkan juga akan terus meningkat,” ujar mantan Menteri Sosial RI tersebut. Selain PKB dan BBNKB, pajak rokok juga diprediksi naik sebesar Rp 350 miliar atau 18,42%, sehingga targetnya menjadi Rp 2,25 triliun. Sementara untuk pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (BBM) diproyeksikan tetap stabil di angka Rp 1,95 triliun. Hal itu didasarkan pada proyeksi recovery konsumsi kendaran bermotor di Semester II setelah turun cukup dalam hingga 33,01% pada Semester I Tahun 2020. “Pada semester II ini komsumsi BBM juga akan mulai membaik setelah masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berkahir. Sehingga akan terjadi pergerakan kendaraan bermotor untuk
mobilitas pribadi, umum maupun aktifitas ekonomi,” ungkap Khofifah. Khusus untuk sektor pajak air permukaan, pada rancangan P-APBD tahun ini disesuaikan sebesar minus Rp 3 Miliar atau minus 10%, sehingga targetnya menjadi Rp 27 miliar. Sedangkan penerimaan cukai rokok permintaan diperkirakan tetap, sehingga pajak rokok dihitung dengan memperhatikan proprosi dan penerimaan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI. “Peningkatan penerimaan pajak daerah ini akan menjadi energi yang luar biasa untuk percepatan pembangunan di Jatim. Kami akan tetap optimis bersama masyarakat Jatim yang semakin tinggi kesadarannya terhadap kewajiban membayar pajak,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. [tam]
Pilkada Kabupaten Mojokerto Diikuti Tiga Paslon l
Setelah dilakukan uji coba hasil pembenahan serta pe nyerahan oleh pengembang, kini pengelolaan pasar sayur berada di tangan Pemkot Batu.
Sambungan hal 1 semuanya berfungsi dengan baik. Adapun pembenahan yang harus dilakukan antara lain, saluran drainase, dan penutup atap bagian sam ping yang jaraknya terlalu mepet dengan bangunan. Dan pada Jumat (4/9) lalu, hasil pembenahan telah diujicobakan oleh DPKPP bersama pengembang, dan konsultan pengawas. Hasilnya, sistem drainase bisa mengalir lancar hingga ke pembuangan akhir. Selain sistem drainase, pengecekkan juga dilakukan pada pergantian material atap menggunakan spandek. Sebelumnya atap material berupa polycarbonate telah jebol di beberapa titik akibat terbawa angin. Selain itu juga dilakukan penambahan atap transparan di sela-sela atap spandek agar sinar matahari bisa masuk ke dalam. Sementara, Direktur PT PT Bintang Wahana Tata, Wawan Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembenahan dari kekurangan yang diminta dinas dan konsultan. “Selain itu ia juga akan membayar denda akibat keterlambatan proyek,” ujar Wawan. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya apa yang telah dikerjakan sudah sesuai DED dan spek. Misalnya, penggunaan material atap polycarbonate sudah sesuai dengan perencanaan awal di DED. [nas] l
Turun Tangan Periksa Pasien Covid-19 l
Sambungan hal 1
Juli lalu,” ujar dr Atok, yang belum lama ini telah dijadikan sebagai salah satu narasumber secara live streming zoom meeting oleh ABC Indonesia, salah satu media sosial di Indonesia, untuk diskusi tentang pengalaman penanganan di pandemi Covid-19 ini. Dari sebanyak 28 pasien Covid-19 yang ia periksa saat itu, hampir 70 persen ia diagnosa punya masalah dengan pencernakannya. Mereka mengeluh mual, muntah, greges dan tidak mau makan sehingga lemes. “Alhamdulilah saat ini jumlah pasien yang kita rawat di RSUD turun, data terbaru ada 101 pasien,” ujar dokter spesialis paru-paru itu. Menurut ASN Sidoarjo yang pernah menerima penghargaan ASN terbaik nasional tersebut, selama masa pandemi Covid-19 ini ada sekitar 105 dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia, karena ikut jadi korban terpapar virus Covid19 tersebut. Termasuk juga ada di Kab Sidoarjo. Pada 16 Maret yang lalu, pihaknya membuat kebijakan khusus, semua pasien yang ada di RSUD Sidoarjo hanya boleh dijaga satu orang keluarga saja. Dimaksudkan, untuk mengurangi penularan Covid-19. Sebab kalau yang menjaga banyak orang, khawatir bisa tertular Covid-19 saat itu. Untuk mengurangi orang di RSUD Sidoarjo supaya tidak rawan terpapar Covid-19, saat ini lanjut dr Atok, pihaknya juga punya layanan telemedicine. Dengan layanan ini, pasien tidak perlu datang berobat, konsultasi dan kontrol langsung ke RSUD Sidoarjo. Namun cukup via video call lewat smartphone. Kemudian obat untuk pasien dikirim ke rumah secara gratis. [kus]
Halaman 11
Sambungan hal 1
Sedangkan Ikbar, yang mendaftar pada hari pertama yakni Jumat terpaksa harus menerima diurutan kedua oleh KPU, setelah pasangan Yoni selesai dan dukumen dinyatakan lengkap. “Hal ini karena pasangan Yoni telah memberitahukan lebih awal kedatangannya kepada KPU. Sedangkan Ikbar pemberitahuannya belakangan,” kata Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Akhmad Arif, Minggu (6/9). Demikian juga saat verifikasi dukumen telah dilakukan. Pasangan Ikbar belum lengkap, surat hasil test swab, tanda tidak terlonfirmasi virus Covid-19 milik Barra belum ada. Sehingga butuh waktu hingga 5 jam alias jam 15.00 baru selesai, dengan syarat harus melengkapi surat tanda bebas terkonfirmasi Covid-19. Juga harus dilengkapkan pada dukumen pada harus Sabtu (5/9). Sementara paslon Puti memilih daftar ke KPU, di Jalan Raak Adinegoro, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada terakhir yakni di Minggu (6/9). Rombongan Puti ini berangkat dari kantor PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 9.30 WIB.
Diantar oleh pengurus partai pengusung beserta para simpatisan, komunitas, willys, sepeda pancal dan bantengan sebanyak 400 orang. Namun sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, mereka hanya mengantar sampai halaman. Sedangkan yang masuk ruang pendaftaran para pengurus partai pengusung dan kedua bakal pasangan calon, LO sebanyak 16 orang. Sementara pada pendaftaran keduanya paslon Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra dan Yoko Priyono-Choirunnisa pada Jumat. Ikfina FahmawatiMuhammad Al Barra datang lebih dulu ke kantor KPU bersama para simpatisan yang berangkat dari Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini Sesuai protokol kesehatan, paslon Ikbar (Ikfina-Barra) hanya diperbolehkan masuk sebanyak 16 orang. Jumlah ini sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 terkait pembatasan jumlah pendukung yang boleh masuk. Yakni bakal pasangan calon, ketua dan sekretaris partai politik (parpol) pengusung dan dua orang Liaison Officer (LO). Sementara tak beberapa lama, Bapaslon Yoko Priyono-Choirunnisa (Yoni) datang bersama
dua partai politik (parpol) pengusungnya, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PAN). Mereka diiringi paralayang yang riwa-riwi di langit kantor Gedung Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto dengan membawa spanduk bertuliskan Yoko Priyono-Choirunnisa. KPU Kabupaten Mojokerto sendiri membuka Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020 pukul 08.00 WIB. Sesuai dengan surat yang masuk ke KPU Kabupaten Mojokerto, Bapaslon YONI yang terlebih dulu mengirim sehingga Bapaslon YONI yang diterima KPU Kabupaten Mojokerto terlebih dulu. Setelah melalui pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, tepat pukul 08.00 WIB, rombongan Bapaslon YONI masuk ke Gedung Pemilu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, Subandi dihadapan Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto menyampaikan tujuan kedatangannya ke Gedung Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto. “Kami mohon doa restu mudah-mudahan pasangan YONI menang di Pilkada Mojokerto tahun 2020,” ungkapnya. [min]
Sambungan hal 1
Sesuai agenda yang telah tersusun sebelumnya, setelah dari posko pemenangan, Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno berserta rombongan berziarah ke Makam Sunan Bungkul dan shalat Ashar berjamaah. Setelah itu bertemu dan menyapa delapan pengurus partai pendukung yakni, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP. Para pengurus partai ini sudah berkumpul di Surabaya Town Square (Sutos). Setelah dari Sutos rombongan paslon berangkat ke kantor KPU Surabaya dengan jalan kaki. Pada saat tiba kantor KPU, pasangan calon sudah dinanti dengan sambutan dari seni tradisional Islam hadrah banjari dan juga seni budaya tradisional Jula-Juli. Sementara itu Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenang an Imam Syafi’i menyampaikan pada proses pendaftaran mene rapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga bisa meminimalisir akan terjadinya penularan cluster baru Covid-19. Paslon tidak lantas berangkat langsung ke kantor KPU. Tapi terlebih dahulu melaku-
kan ziarah ke Makam Sunan Bungkul dan mendirikan shalat asar berjama’ah di sana. Imam menjelaskan alasan dipilihnya makam Sunan Bungkul karena warga Surabaya biasa ziarah ke Sunan Bungkul dulu baru ke sunan lainnya. “Kita maknai pendaftaran Machfud-Mujiaman besok untuk memulai perjalanan suci mereka. Yaitu berniat untuk mensejahterakan warga surabaya. Dengan memohon ridlo dan bimbingan Allah SWT, mereka memulai perjalanan sekaligus perjuangan ini dari Makam Bungkul,” jelas mantan Dirut JTV ini. Usai itu Machfud dan Mujiaman akan bertemu dan menyapa 8 pengurus partai pendukung. Para pengurus partai ini sudah berkumpul di Sutos. “Ada dari para relawan juga,” lanjut Imam yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Surabaya. Setelah dari sana baru pasangan calon akan berangkat ke kantor KPU dengan jalan kaki. “Dengan iring-iringan yang tertib jarak dua meter. Satgas berperan menjaga social distancing,” terang pria yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini. [dre]
Wabup Jember Antar Paslon Faida - Vian ke KPU l
Sambungan hal 1
Wabup Muqit Arief masuk ke ruangan khusus mengunakan ID Card Tim Paslon yang dikeluarkan KPU Jember. Wabub Muqit Arief ikut menyaksikan proses verivikasi administrasi data dukungan yang dilakukan oleh penyelenggara. “Saya hanya rakyat biasa, bukan tim paslon,” kilah Wabub Jember H Muqit Arief kepada sejumlah media sambil buru-buru meninggalkan gedung KPU Jember singkat. Hal senada juga disampaikan oleh Paslon GaidaVian usai melakukan verifikasi data di KPU Jember. “Sejak semula kami bersama Kyai Muqit Arief (Wabup) sudah berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan Faida-Muqit. Keputusan beliau untuk kembali ke pondok sangat kami hargai dan hormati. Atas dasar komitmen itu, beliau (Kyai Muqit) bersama Nyai (Ibu Muqit) hadir untuk memberikan dukungan,” terangnya. Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin mengaku bahwa yang boleh memasuki ruangan itu pasangan calon dan tim pasangan calon. “Kami menyediakan ID Card kepada paslon dan tim Paslon. Mau diberikan kepada siapa ID Card tersebut itu terserah mereka. Jika Wabup itu masuk keruangan dan menggunakan ID Card Tim Paslon, bisa dikatakan Kyai Muqit adalah tim dari paslon,” katanya. Sementara Komisioner Banwaslu Jember Ali Rahmad Yanuardi (Yayan) mengaku ini menjadi temuan Banwalu, dan akan dikaji lebih lanjut apakah ini bentuk
pelanggaran atau tidak. “Ini menjadi temuan kami, dan akan kita kaji lebih lanjut dengan komisioner Banwaslu yang lain,” singkatnya. Sementara itu, paslon Faida-Dwi Arya Oktavianto Nugroho (Vian) yang maju dalam pilkada Jember 2020 melalui jalur perseorangan diarak oleh ratusan sepeda motor pendukung dan relawan Faida-Vian. Mereka berkumpul di rumah Faida di Jalan Panjaitan Sumbersari dan melakukan konvoi menuju kantor KPU Jember yang ada di Jalan Kalimantan. Tentu saja arak-arakan ini membuat macet sepanjang jalan yang dilewati peserta konvoi. “Saya tidak bisa memben dung keinginan masyarakat untuk ikut mengantar ke KPU. Saya sudah mengimbau melalui live streaming maupun media sosial, agar tidak perlu ikut berkonvoi. Kalaupun ikut, mereka kami himbau untuk memperhatikan protokol kesehatan dan memakai APD yang telah ditetapkan. Alhamdulillah mereka mau mengikuti himbauan kami,” tandas Faida. Dalam kesempatan itu, Faida mengaku kenapa jalur perseorangan yang menjadi pilihan oleh pasangan Faida - Vian dalam Pemilukada 2020, karena menghormati keinginan masyarakat agar maju melalui jalur perseorangan,” Bukan kita anti partai lho, kami menghormati keinginan masyarakat dan ini tidak menyalahi aturan dan konstitusional. Ini hanya proses pencalonan, nanti jika terpilih, kami akan bersinergi dengan semuanya,’ pungkasnya. [efi]
Diberi Nama SMAKENSA, Sangat Cocok untuk Menambah Kebugaran Tubuh l
Sambungan hal 1
seperti air mineral kebanyakan yang sudah beredar di pasaran. “Air SMAKENSA ini kalau diminum terasa pahit, berarti tubuh kita ada yang tidak sehat. Itu setelah kita menghabiskan satu botol dan dalam satu jam akan terasa. Yangs jelas air ini sangat menyehatkan karena kami sudah membuktikan,” ujar Hamka. Hamka lantas menyinggung sedikit ada kendala dalam produksi air mineral merk SMAKENSA ini. Diantaranya, kata Hamka, proses pemasaranan yang masih dalam tahap pemantapan karena saat ini masih di jual di wilayah internal sekolah dan dipajang disalah satu toko modern yang ada di kompleks SMKN 1 Bondowoso serta di oulet koperasi kantor Cabdindik Bondowoso. “Ya air merk SMAKENSA sudah dimasukkan dalam toko modern dan koperasi Cabdin. Kami diberi kesempatan oleh Cabdindik Bondowoso untuk menitipkan produk hasil karya sekolah,” ujar Hamka. Setiap produk, lanjut Hamka, akan mengalami kesulitan maju manakala tidak memiliki strategi pemasaran yang handal. Bahkan, katanya, tanpa pemasaran yang
jitu akan mematikan setiap usaha produk apapun. Diharapkan, lanjut Hamka, produk air mineral SMAKENSA dapat menangguk untung, karena modal yang dikeluarkan sangat besar. “Produksi pembuatan air mineral SMAKENSA murni merupakan hasil usaha mandiri SMKN 1 Bondowoso. Artinya kami membuat usaha tanpa mendapatkan pinjaman dari manapun,” terang Hamka. Dengan taksasi itu, Hamka yakin kedepan produk air mineral SMAKENSA akan dapat mengembalikan modal dari usaha pemasaran yang unggul. Sebab, aku Hamka, saat ini pihaknya bukan hanya memproduksi air mineral saja melainkan juga memproduksi minumal unggulan lain bernama Seger Jiwo. “Minuman Seger Jiwo ini kalau dihangatkan akan lebih baik saat dikonsumsi. Proyeksi produk air mineral SMAKENSA dan Seger Jiwo optimis memiliki prospek yang cerah. Cuma saat ini karena masih baru disebarluaskan di lingkungan internal lebih dahulu,” papar Hamka. Hamka menuturkan saat ini produksi air mineral SMAKENSA dijual dipasaran Rp 2.000 tiap botol ukuran sedang. Hamka menegaskan, produk ini mampu memper-
oleh keuntungan sangat kecil yakni Rp 300 per kemasan karena yang mahal adalah harga botol kemasan. Pihaknya, kupas Hamka, membeli botol sebesar Rp 1.200 dari salah satu pemasok botol. Jika air itu dijual dibawah Rp 2.000 maka keuntungan yang di dapat lebih kecil yakni hanya Rp 200/kemasan. “Kami sudah bekerjasama dengan pabrik pembuat botol. Kalau airnya murah dan biaya kemasannya yang besar. Dari sisi produk, kami harus membranding dan itu biayanya mahal. Kalau brandingnya bagus, maka kalangan kelas menengah ke atas, akan membeli air sehat ini,” pungkas Hamka. Disisi lain, Ketua Komite SMKN 1 Bondowoso Endang Suharini menimpali, produksi air ini pada awalnya untuk kesejahteraan keluarga besar SMKN 1 Bondowoso. Dari pengalaman membuat air kesehatan yang ia bidani yang semula ditujukan untuk kepentingan internal, kedepan akan semakin diperuas untuk dipasarkan di luar sekolah. “Air ini sumbernya di lingkungan sekolah dan penyulingan serta ijin kesehatannya sudah selesai. Kami sudah membeli alat yang bagus sehingga air bisa terbebas dari bakteri. Artinya air SMAKENSA
ini termasuk air untuk kesehatan,” tandas Endang. Masih kata Endang, kedepan pihaknya terus melihat perkembangan prospek produksi air SMAKENSA ini. Karena, kupasnya, air untuk kesehatan ini sudah melalui tes semua sektor termasuk tes dari kesehatan. Yang unik, aku Endang, jika kondisi badan tidak enak maka air yang diminum akan terasa pahit dan sebaliknya jika badan sehat akan terasa manis dan segar. “Sudah saya buktikan minum air ini selama tujuh tahun. Hasilnya sangat baik untuk kesehatan. Ini juga kepentingan masa depan tunas bangsa yang sehat,” papar Endang. Endang kembali menuturkan, ada keunggulan lain dari air mineral merk SMAKENSA tersebut. Diantaranya tidak memiliki polutan yang tinggi, karena saat ini hanya tinggal 008 kandungan polutan. Endang juga meminta agar jangan mudah meminum air mineral yang banyak mengandung zat besi. “Karena meski air itu terlihat bening, tetapi kadang dari sisa konsumsi masih ada lendirnya. Maka dari itu lebih baik kami meminum air SMAKENSA yang sudah terbukti untuk kesehatan,” tandas Endang. [*]
PILKADA SERENTAK
Senin Legi, 7 September 2020
Halaman 12
KPU Kabupaten Kediri Tetap Buka Pendaftaran Sesuai Mekanisme Kab Kediri, Bhirawa Hari pertama pendaftaran dibukanya pendaftaran calon Bupatiwakil Bupati Kediri oleh KPU Kabupaten Kediri pada, Jumat (4/ 9) lalu, pasangan kepala daerah kabupaten kediri Himawan Hanindhito Parama-Dewi Maria Ulfa yang berbekal rekom seluruh partai di DPRD Kabupaten Kediri langsung mendaftarkan diri ke KPU. Pendaftaran dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan covid19 yang cukup ketat dalam menyambut pasangan calon yang diantarkan seluruh partai pendukungnya, pendaftaran hari pertama tersebut juga melibatkan unsur TNI -Polri dalam pengaman lokasi pendaftaran yang bertempat di gedung Baghawanta. Dikatakan Ketua KPU Kabupat-
en Kediri Ninik Sunarmi, sebagai upaya menjaga netralitas dan kondusifitas penyelenggaraan Pilkada, KPU Kabupaten Kediri tetap menjalankan mekanisme yang ada, dibuka hingga hari terakhir pendaftaraan yakni, Minggu (6/9).Meski rekomendasi partai politik bisa dikatakan sudah tidak ada lagi, pihaknya sebagai penyelenggara tetap menjalankan sesuai dengan mekanisme aturan yang diberlakukan. "Kami juga tidak bisa memprediksi jika suatu saat bisa dikatakan hari terakhir pendaftaran dibuka, ada beberapa permasalahan yang ada kaitannya dengan pendaftaran ini. Jadi, kami lebih memilih standby," katanya. Lebih lanjut, apabila hingga memasuki hari terakhir pendaftaran hanya terdapat satu pasangan calon, Ninik mengaku akan melakukan
pengumuman perpanjangan pendaftaran selama tiga hari ke depan, yakni mulai 7-9 September 2020. Dalam tiga hari tersebut KPU akan melakukan sosialisasi bersama partai politik pemilik kursi parlemen. "Sosialisasi kepada partai politik tersebut, kami sebagai KPU menanyakan kepada mereka apakah keputusan tersebut masih bisa diubah sehingga dapat memunculkan calon lain.agar penyelenggaraan pilkada 9 Desember 2020 nanti benar-benar dapat memberikan pilihan calon yang kompetitif kepada masyarakat ,Namun sekali lagi, keputusan tersebut tetap kami kembalikan kepada masing-masing internal partai," sambungnya. Kemudian, setelah dilakukannya masa pengumuman selama tiga hari tersebut, langkah KPU selanjutnya
yaitu membuka perpanjangan pendaftaran selama tiga hari ke depan, yakni di mulai pada 10-12 September 2020. " setelah pengumuman itu, KPU langsung membuka pendaftaran lagi atau perpanjangan. Hal ini berkaitan dengan setelah dilakukannya sosialisi selama tiga sebelumnya apakah terjadi perubahan rekomendasi parpol atas calon yang akan diusung apa tidak," tandasnya. Diketahui sembilan partai politik pemilik kursi parlemen di DPRD Kabupaten periode 20192024 yakni PDIP dengan 15 kursi, PKB 9 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 5 kursi, PAN 5 kursi, Nasdem 4, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, PKS 1 kursi bersatu mengusung pasangan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana Dewi Mariya Ulfa. [van]
Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi Saat Menerima Berkas Pendaftaran Dari Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Kampanye Eri-Armuji
KILAS DAERAH
PDIP Gerakkan Jaringan di Kampung
Bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati Trenggalek.
Bacalon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Arifin-Syah Mendaftar ke KPU Trengalek, Bhirawa Pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati, petahana Muchammad Nur Arifin - Syah Muhammad Natanegara mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Trenggalek. Dengan naik becak Pasangan ini dihantar para pendukung dari tujuh partai pengusung, serta organisasi keagamaan, mahasiswa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat. Sebelum berangkat ke KPU, pasangan Arifin - Syah dan para pejabat partai politik pengusung mengelar deklarasi dibawah tugu Garuda Alun -Alun Trenggalek. Mereka juga diantar para pimpinan parpol lain menaiki kendaraan yang sama. Total ada puluhan tukang becak yang mengantar pasangan itu menuju kantor KPU. Gus Ipin sapaan akrab bakal calon Bupati Trenggalek mengatakan, bahwa dengan keikutsertaan para tukang becak mengantarkannya sekaligus sebagai tanda bahwa dukungannya bukan hanya dari para elit politik. "Tapi juga para alit. Salah satunya mereka yang bekerja sebagai tukang becak ini," kata Gus Ipin. [wek]
Surabaya, Bhirawa PDI Perjuangan Kota Surabaya terus merapatkan barisan untuk memenangkan Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji. Sabtu (5/9) malam, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri menggelar pertemuan dengan PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting di level RW se-Kecamatan Benowo. "Kita targetkan Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji menang tebal di kawasan Surabaya barat," kata Syaifuddin Zuhri. Kaji Ipuk - sapaan Syaifuddin Zuhri - sehari sebelumnya menggelar rapat konsolidasi di Kecamatan Pakal, yang dihadiri pengurus PDI Perjuangan dan tokoh-tokoh masyarakat. Di Surabaya pusat, Ketua PAC Genteng H. Mohammad Jupri menggelar rapat konsolidasi dengan dihadiri ratusan pengurus PDI Perjuangan. Hadir pula Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPC Syukur Amaludin, dan anggota DPRD Norma Yunita. "Malam ini yang hadir banyak, berarti kawan-kawan antusias. Ini seperti Pilkada 2015. Kita menang tebal. Saya yakin Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji menang tebal di Genteng,"
PDI Perjuangan Kota Surabaya terus melakukan konsolidasi merapatkan barisan untuk memenangkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji.
kata Abah Jupri, panggilannya. Ia pun memperkenalkan yel-yel 'Eri-Armuji, Wali Kota! Eri-Armuji, Wali Kota! EriArmuji, Wali Kota!'. Norma Yunita, anggota DPRD Kota Surabaya, menyerukan kepada seluruh jajaran di Genteng untuk mematuhi keputusan rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. "Kita tegak lurus dengan keputusan Ibu Megawati, yang menetapkan Calon Walikota Pak Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Pak Armuji. Kita himpun suara yang sebanyak-banyaknya bagi Eri-Armuji," kata Norma. Di Kecamatan Jambangan, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Dyah Ka-
tarina juga menggelar rapat konsolidasi dihadiri ratusan pengurus PDI Perjuangan. Hadir pula Ketua PAC Jambangan H. Sunar. "Kita bergerak bersama, gotong royong, memenangkan Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji," kata Dyah Katarina, yang juga anggota DPRD Kota Surabaya. Di Kecamatan Karangpilang, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Hj. Siti Maryam juga menggeber konsolidasi dengan ratusan pengurus partainya di kecamatan itu. "Kita hantar dan kita dudukkan Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji menjadi pemimpin baru Surabaya. Me-
neruskan karya-karya kebaikan Walikota Bu Risma dan Wawali Whisnu Sakti Buana," ujar Maryam, yang juga anggota DPRD Kota Surabaya. Di Surabaya Timur, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Abdul Ghoni Mukhlas Niam merapatkan barisan dengan ratusan pengurus Anak-Anak Ranting, Ranting, dan PAC Mulyorejo. Konsolidasi itu dihadiri Ketua PAC Mulyorejo Agus Basuki. "Kita solid, PDI Perjuangan bergerak bersama. Holopis kuntul baris. Kekuatan jaringan kita di kampung-kampung, RT, RW, anak-anak muda, semua bergerak. Memenangkan Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikot Armuji," kata Abdul Ghoni. [iib]
DPRD Jatim dan Gubernur Khofifah Perkuat Sinergitas
Dorong Percepatan Ekonomi Disertai Pengetatan Protokol Kesehatan Inisiasi Raperda Obat Tradisional, Gubernur Khofifah Apresiasi DPRD Jatim
Yogyakarta, Bhirawa Pemulihan ekonomi di Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tidak bisa dilakukan serta merta hanya mengandalkan keterlibatan pemerintah atau eksekutif semata. Melainkan juga dukungan dari banyak pihak salah satunya legislatif atau DPRD Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh anggota DPRD Jatim untuk mendorong percepatan ekonomi dengan cara bersinergi dan berkolaborasi memulihkan ekonomi disertai dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Karenanya, Pemprov Jatim selaku eksekutif bersama Legislatif sepakat bersama sama membreakdown dan mengimplementasikan In-
Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak
Demi Rakyat Jatim Lebih Baik Lagi Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengatakan, sinergitas yang baik antara DPRD dan Pemprov Jatim harus tetap dijaga dalam menata Jatim lebih baik lagi kedepan. Dijelaskan Sahat, sinergitas ini tidak akan membungkam kekritisan DPRD Jatim terhadap kebijakan yang diambil oleh Gubernur. Tapi pengkritisan yang konstruktif yang selalu dikedepankan. Sahat mengatakan bahwa Gubernur Jatim sudah memaparkan secara komprehensif. Menurutnya, bersama, seluruh anggota DPRD Jatim seharian sudah belajar bagaimana cara mengatasi kompleksitas persoalan. "Ibu Gubernur barusan menggambarkan secara komprehensif. Oleh karena itu, kita pulang nanti akan kami jadikan pembelajaran dan menyusun rencana strategis, dan menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat Jatim," pungkasnya. [geh*]
pres No. 6 menjadi Perda No. 2 Tahun 2020. "Kami hadir disini untuk bersama sama membreakdown Inpres No 6, Perda No. 2 Tahun 2020 yang merupakan revisi dari Perda No. 1 Tahun 2019 atas usul inisiatif DPRD. Kaitannya dengan penajaman perda (Trantibum) Keamanan, Ketertiban Umum dan Keamanan Masyarakat. Ditambah dengan fokus pada bencana non alam dan pendisiplinan protokol keseha-
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad
Masukan Penting untuk Menyusun APBD 2021 Ditengah Pandemi Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad berharap anggota legislatif bisa sigap dan tanggap mengahadapi kebijakan Pemprov Jatim yang banyak berubah akibat pandemi Covid-19. "Hari ini kita mengalami sesuatu yang tidak kita duga. Pandemi merubah semua apa yang kita rencanakan dan semua berhadapan dengan yang tidak terduga," terangnya. Sadad berharap, dengan adanya program Bimtek, legislatif dapat memperoleh masukan yang penting untuk menyusun APBD 2021 ditengah pandemi Covid 19. [geh*]
tan," terangnya pada acara Bimbingan Teknis DPRD Prov Jatim bertajuk "Pandemi Covid-19 dan Penanganannya dalam negara Hukum, Tantangan dan Peluang di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Sabtu (5/9). Gubernur Khofifah menjelaskan, terdapat beberapa hal yang di breakdown antara Eksekutif dan Legislatif sehingga menjadi Pergub Nomor 53/2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam kaitannya pencegahan pengendalian corona virus diseas 2019. Di dalam pergub tersebut, lanjut Khofifah, diatur terkait sanksi bagi perseorangan atau koorporasi. Jika di dalam perda Nomer 2 Tahun 2020 besaran denda administratif terhadap pelanggaran pembatasan kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan paling tinggi dendanya sebesar Rp. 500.000,- untuk perorangan. Sedangkan, paling tinggi denda bagi koorporasi atau badan sebesar Rp. 100.000.000,-. Sementara pada Pergub Nomer 53 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan pengendalian Covid-19 paling tinggi dendanya mencapai Rp. 250.000,-. Ditambahkan, terkait denda bagi koorporasi atau badan usaha tidak bisa serta merta langsung memberikan denda namun melalui tahapan teguran lisan terlebih dahulu. Kemudian sosialisasi, kerja sosial baru bisa dimasukkan denda administratif. Menurutnya, denda diatur bedasarkan kualifikasi yang merupakan hasil dari verifikasi apakah badan usaha tersebut kategori kecil atau mikro dihitung seluruh aset sehingga baru bisa dimasukkan dalam kategori kecil, mikro atau menengah. "Jadi hari ini tugas eksekutif untuk memberikan penjelasan sehingga bisa menjadi komitmen bersama Jatim bisa mengendalikan penyebaran Covid nya namun disisi lain pertumbuhan ekonomi bisa di dorong," jelasnya. [geh*]
Yogyakarta, Bhirawa Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi kepada DPRD Jatim atas inisiasi Raperda Obat Herbal dan Tradisional. Dihadapan 120 anggota DPRD Jatim, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Obat Tradisional yang diinisiasi DPRD Jatim direspon baik oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair). "Adanya Raperda ini menunjukkan bahwa pemikiran DPRD Jatim jauh kedepan. Hal ini dibuktikannya Raperda perlindungan obat tradisional DPRD Jatim direspon FK Unair," jelasnya. Gubernur Khofifah memastikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya mengajak DPRD untuk mengajak mengikuti webinar yang akan diselenggarakan oleh Unair. "Supaya menjadi satu kesatuan. Saya berharap DPRD Prov. Jatim bisa ikut webinar tanggal 9 September besok dan akan membahas Raperda tentang perlindungan obat tradisional," jelasnya. Dalam waktu dekat, Khofifah meminta agar segera melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan. Harapannya, obat tradisional bisa dimasukkan dalam reimbes dari BPJS. Ini dilakukan agar bisa semakin berkembang. "Nanti kita koordinasikan dengan BPJS Kesehatan, supaya bisa dimasukkan dalam reimbers," imbuhnya. Menurut dia, perlindungan obat tradisional sangatlah penting. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, dimana obatobat tradisional atau herbal ini diyakini memiliki efektivitas membangun dan menjaga imunitas tubuh. Dalam Bimtek tersebut, sebanyak 120 anggota legislatif Provinsi Jatim terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Acara ini digelar guna untuk meningkatkan kapasitas dan skill anggota legislatif dalam menyikapi kebijakan Pemprov Jatim di saat masa pandemi Covid-19. [geh*]