Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Legi, 7 SEPTEMBER 2021
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapatkan Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) Tahun 2021 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kepedulian dan dukungannya terhadap kemajuan program Keluarga Berencana (KB) dan kesejahteraan keluarga di Jatim. Penghargaan berupa piagam dan lencana sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala BKKBN RI Nomor 71/KEP/G2/2021 tertanggal 25 Juni 2021, diberikan dan disematkan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung BKKBN RI Jakarta Timur, Senin (6/9). Kegiatan ini disiarkan langsung secara streaming melalui kanal Youtube BKKBN RI. Diterimanya penghargaan oleh Gubernur Khofifah tersebut karena dinilai atas prestasinya yang menonjol, dan berkomitmen serta kepemimpinanya dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB di Jatim. Termasuk juga ikut mewujudkan
keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang. Penghargaan MKK sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN RI kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga. Diraihnya penghargaan ini, menurut Khofifah, tak lepas dari peran serta masyarakat dan dukungan Forkopimda Jatim dalam melaksanakan berbagai kegiatan organisasi profesi dan gerakan organisasi wanita, seperti PKK, Bhayangkari, Persit, Jalasenastri, Muslimat NU, Aisyiyah dan lain sebagainya. “Alhamdulillah, berbagai langkah upaya konkret dan progresif telah kita lakukan terutama dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas keluarga di Jawa Timur. Hal ini juga terbukti dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur pada tahun 2020 terus mengalami kemajuan,” ujar Khofifah. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah me ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah mendapatkan Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) Tahun 2021 dari BKKBN RI.
Pangdam V/Brawijaya Gembleng Fisik Bintara pada Sidang Parade Caba TNI AD
Positivity Rate Jatim Kurang dari 5 Persen
Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto membuka sidang parade calon Bintara PK TNI AD, Senin (6/9) di Kodam V/Brawijaya. Menerapkan protokol kesehatan (Prokes), sidang parade merupakan tahapan kegiatan werving dalam selekso dan menyaring calon Bintara terbaik dan berkualitas. ke halaman 11
Ist
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menilai peserta sidang parade calon Bintara PK TNI AD, Senin (6/9) di Kodam V/Brawijaya.
Zonasi Level-4 Tinggal Empat Daerah Pemprov, Bhirawa Angka positivity rate di Jatim terus melandai hingga di bawah angka 5 persen. Pencapaian ini telah memenuhi standar WHO terkait dengan pengendalian pandemi. Capaian ini sekaligus dibawah positivity rate mingguan nasional yang berada di angka 6,97%. Positivity rate merupakan positivity rate mingguan di perbandingan antara jum- Jatim telah mencapai 4,68%. Dengan semakin turunlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang di- nya positivity rate ini, kini lakukan. Berdasarkan data hanya empat daerah di Jatim assestmen situasi Covid-19 di yang saat ini berada pada laman website Kementerian zonasi assestment level 4 Kesehatan (Kemenkes) per ke halaman 11 tanggal 4 September 2021,
Programkan Penyediaan Air Bersih dan Sehat di Seluruh Desa Jatim
Pemprov,Bhirawa Daerah pedesaan yang masih belum menikmati air bersih dan sehat menjadi perhatian tersendiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Provinsi Jatim. Dinas yang saat ini dikomandoi Soekaryo tersebut bakal mengembangkan penyediaan air bersih dan sehat berbasis desa.
Zona Level 4 di Jatim Kabupaten Ponorogo Kabupaten Magetan
ke halaman 11
Kabupaten Blitar Kota Blitar
Kembangkan Inovasi Anak Bangsa, Menhan Gandeng Unair-ITS
MITRA Didampingi Rektor ITS, Menhan Prabowo meninjau stand pameran karya inovasi dosen dan mahasiswa ITS.
Jamin Tak Ada Pungli DALAM sepekan kemarin, Pemkab Situbondo dua kali melakukan mutasi pejabat. Baik di jajaran eselon II, III dan eselon IV. Atau kini biasa disebut PTP (pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas). Dr Fathor Rakhman MPd, Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Situbondo sebagai pimpinan ke halaman 11
Sentil
Ditahan KPK, 20 ASN Diberhentikan Sementara - Sementara bisa lega Gus Muhdlor : Makelar Jabatan Tidak Berlaku di Sidoarjo - Titipan Jabatan juga harus tidak berlaku Zonasi Level-4 Tinggal Empat Daerah - Tetap jaga Prokes
Dr Fathor Rakhman MPd
Surabaya, Bhirawa Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto menggandeng Universitas Airlangga (Unair) - Intitute
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengembangkan sejumlah inovasi karya anak bangsa. Dalam lawatannya di ITS, Menhan Prabowo mengata-
kan jika pihaknya melakukan penandatanganan kerjasama dengan perguruan tinggi di Surabaya. ke halaman 11
Kerja sama DPMD Jatim dengan BBTKLPP untuk mengembangkan penyediaan air bersih di desa.
Kekeringan, Desa Gunung Putri Didroping 5 Ribu Liter Air Bersih
Situbondo, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo kembali melakukan droping atau pendistribusian air bersih di beberapa titik desa yang mengalami kekeringan. Satu diantaranya, di Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Senin (6/9). BPBD Kabupaten Situbondo juga secara rutin mengirim di Dusun Sokaan karena disana dikenal sebagai salah satu pusat kejadian kekeringan, ke halaman 11
AHY Resmi jadi Maba Program Doktoral Unair
Bersyukur Bisa Menjadi Bagian dari Unair, Berjanji Bakal Lulus Tepat Waktu
Menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi salah satu fokus utama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY) sebagai salah satu tokoh politik di Indonesia. Untuk bisa mewujudkan ini, AHY memilih melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Airlangga (Unair). Diana Rahmatus S, Surabaya
Bersama 1.381 mahasiswa baru Program Pendidikan Doktor, Magister, Spesialis, dan Profesi semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022, ia dikukuhkan Rektor Unair, Prof Moh Nasih secara daring, Senin (6/9). AHY dikukuhkan menjadi mahasiswa baru (maba) Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Unair.
Putra pertama presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini, berujar dipilihnya Unair untuk melanjutkan pendidikan tingginya, tidak lain untuk menimba ilmu. Selain itu juga meningkatkan wawasan yang berfokus pada pemahaman tentang karakteristik, dan kebutuhan dalam membangun sumber daya manusia di Indonesia. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Unair,” ujar Mayor Inf Purn H
Agus Harimurti Yudhoyono MSc, MPA, MA ini. Ia melanjutkan, sebagai salah satu ketua partai politik di Indonesia memiliki kepentingan untuk menyiapkan SDM unggul, dan berintegritas. Sehingga dengan adanya program studi PSDM, ia dapat belajar dan berkontribusi memberikan manfaat untuk masyarakat dan almamater Unair. “Saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya di partai dan berkomitmen serta akan memberikan dedikasi kepada Unair agar saya bisa lulus dengan tepat waktu,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor Unair ke halaman 11
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY) saat mengikuti proses pengukuhan mahasiswa baru Universitas Airlangga secara daring.
EKSEKUTIF Ditahan KPK, 20 ASN Diberhentikan Sementara Selasa Legi, 7 September 2021
Halaman 2
Pemkab Probolinggo, Bhirawa Penetapan 20 ASN Pemkab Probolinggo sebagai tersangka dugaan suap jual beli jabatan Pj Kades, berekses berantai. Saat ini, Pemkab Probolinggo memproses pemberhentian sementara pada 20 ASN itu. Pemberhentian sementara 20 ASN itu diatur dalam UU Nomor 5/ 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Khususnya dalam paragraf 12 tentang pemberhentian. Karena itu, pihaknya saat ini memproses pemberhentian sementara pada 20 ASN yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, saat dikonfirmasi Senin (6/9). “Tiga ASN yang ditahan lebih dulu, sudah masuk dalam proses pemberhentian sementara. Sedangkan 17 ASN yang baru diperiksa dan dibawa oleh KPK ke Jakarta, masih akan diproses pemberhentian sementaranya,” katanya. Tiga ASN yang dimaksud yaitu, Camat Paiton Muhammad Ridwan dan Camat Krejengan Doddy Kurniawan. Satu ASN lagi, Sumarto staf Kecamatan Krejengan yang menjadi Pj Kades Karangren. “Sesuai aturan dalam UndangUndang tentang ASN disebutkan bahwa PNS bisa diberhentikan sementara, salah satunya apabila ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana,” terangnya. Secara khusus, paragraf 12 UU ASN ini mengatur tentang pemberhentian. Dalam pasal 87 disebutkan, PNS diberhentikan de-
ngan hormat, karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, mencapai batas usia pensiun, perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun dini; atau tidak cakap jasmani dan/atau rohani, sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban. Kemudian PNS dapat diberhentikan dengan hormat, karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. PNS itu karena melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara paling singkat 2 tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana. Selanjutnya, PNS bisa diberhentikan tidak dengan hormat, karena melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Selain itu, karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Hukuman itu atas tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum. Termasuk karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.
wiwit agus pribadi/bhirawa
ASN Kab Probolinggo yang diamankan KPK diberhentikan sementara.
“ASN yang terjerat kasus tindak pidana korupsi sesuai aturan, sanksinya diberhentian secara tidak hormat. Tapi semua itu tetap menunggu putusan incraht atau memiliki kekuatan hukum tetap,” tuturnya. Namun walaupun diberhentikan sementara, 20 ASN itu tetap menerima gaji. Menurut Tutug, ASN yang diberhentikan sementara, karena ditahan atas kasus pidana, tetap menerima gaji. Hanya saja, gaji yang diterima tidak penuh. “Soal gaji, kami masih mengkaji aturan yang pas. Karena ada aturan yang menyebutkan bahwa gaji
diberikan sebesar 50 persen dan 75 persen. Yang pasti tetap menerima gaji. Tapi tidak penuh,” ungkapnya. Roby Siswanto, Kabag Pemerintahan di Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo. Secara terpisah mengungkapkan, Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko telah ditunjuk sebagai Plt Bupati Probolinggo, setelah Puput Tantriana Sari menjadi tersangka dan ditahan KPK. Namun, wewenang Plt Bupati tetap ada batasannya, tidak sama dengan Bupati definitif. Pembatasan wewenang Plt itu terutama dalam mengambil keputusan dan atau tindakan yang bersifat strategis.
Termasuk, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai. “Plt Bupati itu wewenangnya berbeda dengan jabatan Bupati definitif. Ada batasannya,” kata Roby Siswanto. Roby menerangkan, Wabup mendapatkan mandat berdasarkan Surat Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur. Yaitu, Surat Perintah Tugas Nomor 131/1005/011.2/2021 tanggal 31 Agustus 2021. Melalui surat itu, Wabup ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Probolinggo untuk melaksanakan tugas dan wewenang Bupati Probolinggo sampai dengan dilantiknya Bupati Probolinggo sisa masa jabatan tahun 2018 – 2023.
“Dasar penunjukannya adalah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 65 ayat (3); (4) dan Pasal 66 ayat (1) huruf c,” terangnya. Namun, ada batasan kewenangan jabatan Plt Bupati. Kewenangan batasan itu menurutnya diatur dalam pasal 14 ayat (7) UU Nomor 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Di situ diatur mengenai wewenang yang diperoleh melalui mandat, terbatasi dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis. Misalnya, dalam aspek organisasi, kepegawaian, maupun alokasi anggaran. Dalam artian, Plt tidak boleh mengambil keputusan bersifat strategis. Untuk itu, selanjutnya Pemkab Probolinggo akan selalu berkonsultasi dengan Kemendagri dan Biro Pemerintahan Jawa Timur dalam hal pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan. Sehingga, tidak menyimpang dari aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut juga dikuatkan dengan Pasal 34 ayat (2) (3) UU Nomor 30/ 2014 tentang Administrasi Pemerintahan serta Surat Kepala BKN No. K.26-30 /V.20-3/99 ttg Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam aspek Kepegawaian. “Memang mandat Plt itu ada batasan kewenangan. Salah satunya, tidak boleh mengambil keputusan bersifat strategis. Misalnya dalam aspek organisasi, kepegawaian, maupun alokasi anggaran. Termasuk pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai,” tambahnya. [wap]
Pemkab akan Optimalkan Museum Kereta Api
trie diana/bhirawa
Rencana Dibangun Kembali Aset milik Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya di Jl Gunungsari Surabaya, rencana akan kembali dibangun perkantoran, Senin (6/9).
Gus Muhdlor : Makelar Jabatan Tidak Berlaku di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor memastikan keputusan promosi jabatan murni karena kecakapan dan kredibilitas seorang PNS dalam bekerja. Rekam jejak kinerja menjadi acuan utama dalam menilai kelayakan untuk di promosikan. Untuk itu, Gus Muhdlor_sapaan akrabnya mengingatkan kepada para PNS dan masyarakat agar tidak percaya bila ada orang yang mengaku bisa melobi bupati dan mempromosikan jabatan di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Gus Muhdlor usai bertemu dengan Walikota Surabaya dan Bupati Gresik pada rapat Surabaya Raya. Senin, (6/9) kemarin. Bupati juga mempersilahkan masyarakat untuk melapor ke pihak berwajib bila menemui orang yang mengaku bisa membantu mutasi atau menjanjikan promosi. “Silahkan laporkan kepada pihak berwajib kalau ada oknum yang mengaku bisa membantu mutasi atau promosi jabatan,” katanya. Gus Muhdlor juga menegaskan
KILAS BIROKRASI
Peserta Tes CPNS Wajib Sertakan Bukti Vaksinasi Covid-19 Sumenep, Bhirawa Peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik guru maupun non-guru, di lingkungan Pemkab Sumenep diwajibkan melakukan vaksinasi Covid-19 dan swab antigen sebelum mengikuti tes yang sebentar lagi akan digelar. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abd. Madjid mengatakan, pada tes CPNS tahun ini ada sejumlah persyaratan tambahan yang harus dipenuhi oleh para peserta sebelum mengikuti tes. Salah satunya bukti sudah divaksin Covid-19 dan tes swab. “Seluruh peserta CPNS wajib melakukan vaksinasi dan swab sebelum tes. Itu bisa dipersiapkan mulai dari hari ini. Saat pelaksanaan tes CPNS nanti semua peserta sudah divaksinasi,” kata Madjid, Senin (6/9). Ia menyatakan, berdasarkan perintah Bupati Sumenep, agar tidak memberatkan peserta tes CPNS, mereka bisa melakukan vaksinasi Covid-19 dan tes swab secara gratis di Puskesmas terdekat. Para peserta tinggal menunjukkan kartu peserta tes kepada petugas yang ada di Puskesmas terdekat. “Tes swabnya bisa dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan tes. Karena masa berlakunya 1×24 jam. Untuk melakukan vaksinasi dan tes, peserta tes hanya cukup menunjukkan fotokopi kartu peserta dan KTP kepada petugas di Puskesmas,” jelasnya. [sul]
bahwa dirinya bukanlah tipikal pemimpin yang ABS (Asal Bapak Senang). “Salah kalau menilai saya itu suka orang ABS. Tidak ada. Saya ingin Sidoarjo ini diisi orang - orang yang kompeten dan amanah,” tegasnya. Maraknya praktek jual beli jabatan menjadi perhatian serius Gus Muhdlor. Ia ingin Sidoarjo bersih dari praktik kotor itu. Karena menurutnya, untuk mendapatkan pegawai yang kompeten maka harus bersih dari praktek suap jabatan. “Ini bagian dari reformasi birokrasi,” kata Gus Muhdlor.
Bupati Gus Muhdlor juga mewantiwanti jangan sampai ada yang percaya bisa memuluskan karir hanya karena mengaku dekat dengan bupati dan bisa melobi. Ia menjamin itu tidak akan terjadi. Ia juga memastikan untuk posisi eselon II atau setingkat Kepala OPD akan dilakukan seleksi terbuka. Publik bisa memantau. “Saya pastikan tidak ada makelar jabatan dalam menentukan formasi jabatan. Seleksi dilakukan terbuka dan siapapun bisa ikut mendaftar,” ucapnya. [ach]
Pemkab Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso akan mengoptimalkan keberadaan Museum Kereta Api sebagai salah satu objek wisata. Karena itulah, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat bersama sejumlah kepala dinas terkait, jemput bola dengan mendatangi PT. KAI Daop IX Jember, beberapa waktu lalu. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, optimalisasi ini rencananya akan dilakukan dengan membangun beberapa sarana prasarana untuk pusat kuliner di sekitar Museum. Dijelaskannya, bahwa tepatnya di sekitar sayap kanan dan kiri dari museum kereta api tersebut yang terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Bondowoso itu. “Kalau hanya museum kan yang ngunjungi di sana tak begitu banyak yang minat. Tapi kalau ada pusat kulinernya, kan bisa yang ada (mengunjungi-Red) di museumnya kan banyak juga. Itu konsep kerjasamanya,” katanya. Lanjut dia, pihaknya sengaja menjemput bola dengan datang kepada PT. KAI mengajak kerjasama atas rencana tersebut. Sehingga, nantinya keterisian pusat kuliner itu diisi oleh pelaku UMKM atau pelaku kuliner asal Bondowoso. “Intinya kerjasama ini jangan sampai yang menikmati bukan orang Bondowoso. Utamanya yang mengisi pusat-pusat kuliner itu,” jelasnya, Senin (6/9). Adapun pembangunan museum induknya sendiri, akan dilakukan oleh PT KAI. Namun, karena ada refocusing jadinya rencana pembangunan yang akan dilakukan di tahun 2021. Ditunda akan dilaksanakan tahun berikutnya. “Makanya ini Pemerintah Daerah juga akan bersurat kepada PT KAI, supaya pembangunannya manjadi skala prioritas di 2022. Supaya dibangun, tapi yang bangun PT. KAI,” terangnya. Sementara itu, Pelaksana Harian Manager Humas Daop 9 Jember, Tohari menerangkan, menyambut baik rencana Pemkab Bondowoso yang akan mengelola kanan-kiri museum sebagai pusat kuliner. Tohari mengaku, pihaknya memang akan melakukan revitalisasi atau peremajaan Museum. Namun, karena terbentur oleh pandemi Covid-19. Maka revitalisasinya sendiri ditunda. [san]
Sutiaji Pastikan Tes SKD CPNS Berjalan Lancar Tanpa Gangguan Pemkot Malang, Bhirawa Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji, saat meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Malang tahun 2021 di Gedung Islamic Center Senin (6/9) kemarin, menyatakan Tes SKD ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan berbasis sitem Computer Assisted Test (CAT). Wali Kota Sutiaji memastikan pihak Pemkot Malang telah menyiapkan koneksi jaringan secara maksimal. “Kan ada dua sisi, di sana (pusat, red) bisa jadi, atau di sini. Kalau di sini kan jaringannya kuat. Saya pastikan jaringan di sini no problem, berarti kemungkinan di tingkat pusat. Tapi setelah itu sudah connect, sudah tidak masalah,” papar Wali Kota Sutiaji. Mengingat pengerjaan tes dijadwalkan berlangsung pukul 08.00, Walikota Sutiaji turut memastikan peserta SKD dapat melakukan proses verifikasi data diri dan pengambilan pin registrasi dengan cepat. Setidaknya ada 350 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes SKD pada sesi pertama pagi ini. “Tadi saya lihat timer, tiap orang itu butuh akses pin itu berapa lama. Itu butuh waktu satu menit. Satu menit itu dikalikan enam (enam loket verifikasi, red). Berarti kurang lebih satu jam,” urainya.
Wali Kota Malang Sutiaji saat berdialog dengan peserta tes SKD CPNS sesaat sebelum tes dimulai.
Nantinya, pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Malang ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 6-10 September 2021. Karenanya Wali Kota
m taufik/bhirawa
Sutiaji meminta apabila terjadi kendala-kendala teknis jangan sampai mengurangi waktu peserta dalam mengerjakan tes. [mut]
LEGISLATIF
Selasa Legi, 7 September 2021
Halaman 3
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur
Penandatanganan kerjasama pengembangan program oleh Kepala DPMD Jawa Timur, Soekaryo dengan Kepala BBTKLPP Rosidi Roslan, Senin (6/9).
Bangun Kerja Sama dengan BBTKLPP, DPMD Jatim Siap Dukung Penyediaan Air Bersih Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk mendukung penyediaan air bersih di desa – desa di Jawa Timur. Kerja sama yang dijalin antar lembaga ini, kata Kadis DPMD Jatim Soekaryo, terutama untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dari BBTKLPP dalam penyedian air bersih di desa –desa di Jawa Timur. Saat penandatangan kerja sama, Senin(6/9), Kepala DPMD Jatim, Soekaryo menyebut di banyak daerah pedesaan yang masih belum menikmati air bersih dan sehat. Menurut Soekaryo saat ini masih cukup banyak desa terdata belum menikmati air bersih dan sehat. “Banyak daerah pedesaan dalam hal ini desa yang belum menikmati air bersih dan tentunya sehat. Setidaknya ada 81 desa di 14 kabupaten yang terpantau belum menikmati air bersih dan sehat, apa lagi di musim kemarau saat ini,” tutur Kadis DPMD Jatim Soekaryo, Senin(6/9). Padahal, lanjutnya, air bersih menjadi salah satu faktor penting pengembangan masyarakat desa tentunya terkait sektor kesehatan. “Seperti penurunan angka stunting di desa, pengadaan air bersih dan sehat menjadi faktor utama. Dengan konsumsi air bersih dan sehat masyarakat desa mendorong perbaikan indikator penurunan stunting ,” terang Sukaryo yang saat ini juga masih menjabat Plt Sekda Bondowoso ini. Untuk itu, lanjutnya, perlu didorong pengembangan pengadaan air bersih dan sehat di desa –desa. Saat ini, ujarnya, sebenarnya telah banyak desa yang memiliki air bersih, namun ternyata masih banyak yang masih sekedar bersih, belum sampai pada kriteria sehat dalam ukuran baik fisik, kimia dan biologis.
Silaturahim para pengurus dan ketua Parpol di Lazareta Senin (6/9), hampir semuanya sepakat kinerja Wali Kota Eri dan Wawali Armuji cukup bagus dalam menangani Covid-19 di Surabaya.
Kerjasama DPMD Jatim dan BBTKLPP memanfaatkan teknologi tepat guna dalam penyediaan air bersih di desa - desa di Jawa Timur. Dan sebagai langkah awal, terang Sukaryo, sudah dilakukan pengembangan penyediaan air bersih dan sehat di desa lewat program Belanova atau Belajar untuk Inovasi. Terkait hal ini, lanjutnya, telah dikembangkan kerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya. “Di Jawa Timur kebetulan ada Balai Besar Teknologi Kesehatan dan Pengendalian Penyakit yang mempunyai sarana , metode dan teknologi tepat guna untuk penyediaan air bersih dan sehat yang bisa dipraktekkan di desa dengan biaya yang murah. Kita melakukan kerja sama dengan mereka untuk penyediaan air bersih di desa ini,” kata Soekaryo. Terakhir Sukrayo menyebut lembaganya untuk meniadakan desa tanpa air bersih dan sehat di Jawa Timur. “Kita ingin Jawa Timur
Presentasi salah satu teknologi tepat guna yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di desa - desa.
bebas desa kekurangan air bersih dan sehat, kalau bisa ya akhir tahun ini terealisasi,’ tegasnya. Sementara kepala Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, Rosidi Roslan mengemukakan, saat ini di lembaga yang dipimpinnya memiliki enam hak paten teknologi tepat guna yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat terutama terkait dengan penyediaan air bersih dan sehat. Kerja sama dengan pihak instansi pemerintah, terutama DPMD Jawa Timur, lanjut Rosidi, bisa menjadi jalan penyediaan air bersih dan sehat bagi masyarakat pedesaan yang jauh dari jangkauan layanan PDAM. “Kita ada enam paten teknologi kesehatan lingkungan yang bisa digunakan gratis oleh masyarakat. Salah satunya pula kita upayakan dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti DPMD Jatim ini untuk bisa menyebarluaskan penggunaan teknologi kesehatan ,” terang Rosidi. Saat ini, lanjutnya, penyediaan air bersih di pedesaan menjadi penting karena terkait dengan kesehatan masyarakat. Menurutnya banyak desa mempunyai ketersediaan air bersih, tetapi belum dikembangkan terutama untu menjadi air sehat konsumsi. “Kita punya metode dan teknologinya untuk dikembangkan di pedesaan. Silahkan masyarakat memanfaatkannya,” tutupnya. [gat*]
andre/bhirawa
Gelar Silaturahmi, Parpol Nilai Kinerja Wali Kota dan Wawali Tangani Pandemi Bagus Surabaya, Bhirawa Kinerja Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Surabaya. Dalam silaturahim para pengurus dan ketua parpol di Lazareta Senin kemari (6/9), hampir semuanya sepakat kinerja kedua pemimpin di Surabaya tersebut cukup bagus dalam menangani Covid-19. Hadir dalam silaturahim pengurus Parti Golkar, PDIP, Demokrat, NasDem, Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Sementara PKB tidak hadir lantaran Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf sedang bertugas di Malang. Raihan positif kinerja walikota dan wakil walikota dibuktikan dengan terus menurunnya angka penularan. Terbaru, Surabaya berhasil masuk ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Arif Fathoni yang ditunjuk parpol-parpol sebagai juru bicara dalam silarurahim tersebut mengatakan, hasil positif terus diraih Kota Surabaya dari hari ke hari dalam menekan angka penularan. “Kita menyaksikan, gerakan yang masif di berbagai lini dalam hal penanganan Covid-19 termasuk dampak turunanya yakni penanganan ekonomi masyarakat yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota cukup bagus. Ini perlu didukung semua elemen,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya tersebut. Cak Toni, sapaan akrab pria yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya tersebut
menambahkan, Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Armuji tidak hanya berhasil menekan angka penularan melalui program-programnya, namun keduanya juga cukup serius dalam menanagani kebutuhan ekonomi masyarakat. “Terbukti, bantuan sembako untuk masyarakat selama pandemi berlangsung terdistribusi dengan baik dan lancar,” katanya. Agar hal positif tersebut bisa terus terjaga keberlangsunganya, maka kata dia, seluruh Parpol sepakat bahwa APBD 2022 harus dimaksimalkan untuk upaya pemulihan dan stimulus ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Dia menambahkan, seluruh Parpol juga sepakat akan terus meningkatkan silaturrahim agar bisa meminimalisir setiap perbedaan maupun potensi perbedaan dalam kerja-kerja kemanusiaan terhadap masyarakat Surabaya. “Ini ikhtiar kami (parpol) dengan terus menjaga silaturahim, Insya Allah Surabaya bisa mengatasi pandemi. Terlebih bisa berjalan seiring sejalan dalam hal program-program yang dikeluarkan pemkot sepanjang untuk kebaikan masyarakat Surabaya,” katanya. [dre]
Pemkot Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai terus menggempur peredaran rokok ilegal yang begitu marak di kalangan masyarakat. Sebagai upaya meningkatkan pengawasan terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal serta menekan tingkat peredarannya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang melakukan tindakan dalam kegiatan operasi pasar. Di samping itu, Bea Cukai Malang bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang untuk melakukan edukasi seputar rokok ilegal, seperti ciricirinya dan sanksi bagi penjualnya serta bagaimana cara mengenali pita cukai asli. Kepala KPP Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, SE menyampaikan selama 2021, Bea Cukai Malang telah melakukan 81 penindakan di bidang cukai. Perkiraan kerugian negara dari penindakan cukai pada tahun 2021 kurang lebih Rp4.528.641.720, angka kerugian negara ini naik sebesar 86% dari tahun 2020. Adapun hasil dari penindakan terdapat sebanyak 9.595.780 batang rokok ilegal di mana jumlah ini naik sebesar 125% dari tahun 2020 dan 3.838.740 ml MMEA ilegal yang turun 40% dari tahun lalu. “Rokok ilegal adalah rokok impor atau rokok produksi dalam negeri yang berada di peredaran bebas dan disiapkan untuk penjualan eceran, tetapi tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Seluruh ketentuan tentang rokok ilegal dan sanksinya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007
tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai,” jelasnya. Lima jenis rokok ilegal, di antaranya rokok tanpa pita cukai (polos) adalah
rokok yang tidak dilekati pita cukai resmi dari pemerintah, rokok dengan pita cukai palsu adalah rokok yang menggunakan/dilekati pita cukai palsu atau dipalsukan pada kemasan rokok, rokok dengan pita cukai bekas adalah rokok yang pada kemasannya dilekati pita cukai bekas atau yang sudah dipakai sebelumnya dengan maksud menghindari cukai. “Selanjutnya, rokok menggunakan pita cukai yang bukan haknya (salson) adalah rokok yang dilekati pita cukai perusahaan rokok lain. Kemudian, rokok dengan pita cukai tidak sesuai jenis dan golongannya (saltuk) adalah rokok buatan mesin (SKM) yang kemasannya dilekati pita cukai untuk rokok buatan tangan (SKT). Sanksi bagi pelanggar berupa pidana penjara dan pidana denda sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah diatur,” paparnya. Di samping itu, seluruh kemasan penjualan eceran hasil tembakau
harus dilekati pita cukai. Sehingga penting mengetahui apa saja ciri-ciri pita cukai yang asli dan benar. Pita cukai yang dikeluarkan oleh Di rektorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan dokumen sekuriti sebagai tanda pelunasan cukai dalam bentuk kertas yang memiliki sifat atau unsur sekuriti dengan spesifikasi dan desain tertentu. Untuk tema desain pita cukai tahun 2021 mengangkat tema biota laut. “Terdapat perubahan desain pita cukai dari tahun ke tahun. Tiap tahun ada perubahan desain maupun tandatanda khusus untuk menyesuaikan dengan perkembangan. Karena proses atau modus untuk melakukan pemalsuan juga semakin canggih. Sehingga diperlukan adanya perubahan, perlu adanya modifikasi atau penambahan identifikasi. Cara mengidentifikasi keaslian pita cukai dapat dilakukan dengan melihat kertas, hologram, dan cetakan,” ujarnya.
Ia menambahkan ada tiga cara yang digunakan untuk mengidentifikasi keaslian pita cukai. Pertama, pengecekan dengan cara kasat mata tanpa bantuan alat apapun. Ciri-ciri pita cukai asli jika dilihat dengan kasat mata warna dasar kertas pita cukai kebiruan, terdapat serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga yang tersebar di permukaan kertas, cetakan terlihat jelas dan tajam. Kedua, menggunakan kaca pembesar. Pita cukai asli saat dilihat dengan menggunakan kaca pembesar akan terlihat jelas serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga, terdapat channeling effect antara teks ‘BCRI’ dan ‘2021’ hologram tanpa warna atau bercitra putih, cetakan terlihat jelas dan tajam. “Ketiga, cara identifikasi dengan lampu UV. Saat dicek dengan bantuan lampu UV pita cukai asli mempunyai ciriciri sifat kertas tidak memedar, serat kasat mata berwarna cokelat tidak memedar dan warna jingga memedar
warna jingga. Sedangkan untuk serat tidak kasat mata memedar warna kuning dan biru. Kemudian dengan lampu UV bisa dilihat invisible image ornamen tetes air dan gambar pada cetakan pita cukai akan berpendar sebagian. Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk gempur rokok ilegal dapat menjaga penerimaan negara guna mewujudkan kesejahteraan bangsa,” tutupnya. Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengimbau masyarakat agar tidak membeli produk rokok ilegal. Pasalnya keberadaan rokok ilegal sangat merugikan masyarakat karena tidak ada cukai. Jika legal, maka cukainya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan kesejahteraan lainnya. “Masyarakat diimbau tidak membeli rokok ilegal. Karena cukai rokok itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” ujar Sutiaji. [mut*]
OPINI
Selasa Legi, 7 September 2021
TAJUK
Vaksinasi 2 Juta Per-hari MENGEJAR vaksinasi 2 juta suntikan per-hari bukan sekadar retorika. Melainkan didukung fasilitas kesehatan sebanyak 10 ribu Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Di seluruh dunia, tidak terdapat dukungan fasilitas kesehatan sebanyak di Indonesia. Keserentakan dan kecepatan vaksinasi bisa dilakukan di Indonesia, bersamaan dengan menurunnya kasus positif baru CoViD-19. Juga kinerja tenaga kesehatan (Nakes) yang “lowong.” Realita, setiap penyelenggaraan vaksinasi selalu diserbu masyarakat segala lapisan, dan segala umur. Panitia selalu kewalahan, karena sejak lepas subuh sudah diantre calon penerima suntik vaksinasi. Realita pula, setiap even vaksinasi tidak mampu antusias. Selalu lebih besar jumlah peminat dibanding ketersediaan vaksin. Saat ini sekitar 40 juta rakyat Indonesia telah menerima suntik vaksin komplet (dua kali), serta 68 juta masyarakat menerima suntikan pertama. Pemerintah mentarget sebanyak 204 juta orang akan memperoleh vaksinasi. Sebanyak 22,5 juta jiwa diantaranya anakanak dan remaja usia 12–17 tahun. Totalnya akan dibutuhkan vaksin sebanyak 408 juta dosis. Berdasar data Satgas CoViD19, sebanyak 148 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Sehingga masih terdapat 260 juta dosis yang masih harus disuntikkan. Jika ditarget 2 juta suntikan vaksin per-hari, maka dibutuhkan 130 hari kerja non-stop (termasuk hari Minggu). Andai target 2 juta vaksin dimulai pada awal September, maka bisa diselesaikan pada sekitar pertengahan Januari tahun 2022. Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik) jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 271,34 juta jiwa. Artinya, sebanyak 75,18% Warga Negara Indonesia menjadi sasaran vaksinasi. Cukup memadai untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Tetapi tidak mudah menjamin ketersediaan vaksin yang menjadi komoditas utama diperebutkan sedunia. Ketersediaan vaksin harus dipercepat. Begitu pula proses suntikan harus dipercepat. Kapasitas produksi harus digenjot sampai 290% mencapai 65 juta dosis per-bulan. Serta suntikan imunisasi harus digenjot sampai 100% mencapai 2 juta per-hari. Walau tidak mudah, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan vaksinasi secepatnya. Termasuk kerjasama internasional melalui GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization). Imunisasi telah menjadi mandatory konstitusi, menjadi kewajiban pemerintah. Bahkan dijamin sebagai hak asasi manusia (HAM). Tercantum dalam pembukaan konstitusi (yang sakral). Serta dikukuhkan UUD melalui pasal 28H ayat (1). Dinyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Terdapat frasa kata “aman, bermutu,” berarti wajib memenuhi berbagai peraturan. Termasuk UU Nomor 33 tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan ke-bolehan (halal dan suci) semua vaksin yang digunakan di Indonesia. Juga di-garansi memiliki efikasi (ke-mujarab-an) berdasar penjejakan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). MUI telah mengulang fatwa, bahwa proses pembuatan yang terselip bahan “haram,” tetap boleh digunakan. Karena keadaan darurat, yang haram boleh dikonsumsi sebagai cara pertahanan, dan perlindungan jiwa. Percepatan vaksinasi CoViD-19 sampai 2 juta suntik perhari, bukan harapan kosong. Sejak April 2021, sudah tercapai sebanyak 1,3 juta sasaran. Selain menegerahkan seluruh Puskesmas, Satgas CoViD-19 juga sudah biasa menambah lokasi. Namun masih perlu pengauran mencegah kerumunan. Serta tenaga kesehatan masih harus bekerja ekstra keras, setelah menerima vaksin dosis ketiga. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Perlindungan Data Pribadi WNI BELAKANGAN ini, viralnya sertifikat vaksinasi orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beredar luas di Twitter, beserta nomor induk kependudukan (NIK) tengah menjadi perbincangan dan sorotan publik. Sekaligus, tidak sedikit realitas itupun mengundang kepanikan publik. Memang saat ini, kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi semua pihak, karena memang ada potensi kejahatan yang akan merugikan rakyat. Oleh sebab itu, peran pemerintah sebagai pemangku kebijakan diharapkan mampu melindungi masyarakat. Memang harus diakui bahwa keamanan data di negara kita ini masihlah sangat minim. Hal itu, bisa dilihat dari berbagai data serangan siber yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga resmi seperti Badan Siber dan Sandi negara (BSSN). Selain itu, terbuktikan dari beberapa kasus terakhir, mulai dari kasus kebocoran data tehadap sekitar 279 data BPJS Kesehatan pada bulan Mei lalu. Selanjutnya, diikuti sekitar 1,3 juta data pengguna aplikasi e-HAC, yang akhirnya membuat aplikasi e-HAC lama sudah tidak digunakan lagi sejak Juli 2021, tepatnya 2 Juli 2021, (Kompas, 4/9/2021). Mirisnya, dari beberapa kasus tersebut, hingga kini belum ada langkah konkret untuk memperbaiki keamanan basis data. Oleh sebab itu, agar kejadian yang serupa tidak berulang kembali, maka saatnya pemerintah perlu segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) untuk menghindari kasus kebocoran data pribadi berulang. Melalui UU PDP setidaknya dapat berfungsi sebagai payung hukum sehingga dapat mengatur secara komprehensif terkait perlindungan dan pengelolaan data pribadi. Selain itu, melalui UU PDP publik bisa meminta pertanggungjawaban kepada pengelola data pribadi, baik itu pihak swasta maupun pemerintah termasuk Kementerian terkait. Selebihnya, pemerintah harus lebih serius lagi melindungi data seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Pemerintah tidak boleh lengah sedetikpun, sehingga ada baiknya pemerintah bisa melibatkan pakar-pakar keamanan siber dari luar pemerintah, terutama dari perguruan-perguruan tinggi utama di Indonesia. Dengan begitu, keamanan siber haruslah menjadi kerja kolektif seluruh bangsa Indonesia. Muhammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Potensi Herbal untuk Budidaya Ikan di Masa Pandemi tergantung pada faktor lingkungan perairan, pada umumnya sangat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan salinitas air. Penyerapan bahan beracun oleh partikel mikroplastik juga bervariasi tergantung ukuran, voameter kurang dari 5 mm lume, dan luas permuatau nanoplastik dengan Oleh : kaan partikel. Misalnya ukuran kurang dari 0,1 Dr. Alfiah Hayati untuk partikel yang samikron) dapat secara ngat kecil nanoplastik, sengaja atau tidak sengbesar tingkat serapannya aja masuk ke dalam tubuh ikan, baik melalui insang maupun antara 1-2 lebih besar dibandingkan saluran pencernaan selanjutnya akan mikroplastik. Di sisi lain, perlu diupayakan diserap oleh kapiler darah menuju ke untuk meningkatkan produktiviseluruh bagian tubuh. Partikel ini karena ukurannya yang tas kegiatan budidaya ikan dengan sangat kecil, dapat dengan mudah menggunakan bahan yang mampu memasuki rantai makanan alami. untuk menetralisir atau menghalau Partikel kecil dari mikroplastik poli- bahan beracun yang berasal dari stiren termodifikasi menjadi partikel mikroplastik. Partikel mikroplastik bermuatan positif yang bersifat racun. di dalam tubuh dapat menimbulkan Partikel ini dapat termakan oleh ikan radikal bebas. Antioksidan alami kecil, lalu dimakan ikan besar dst. Di dapat digunakan sebagai salah satu alam, partikel ini cenderung menjadi alternatif senyawa penangkal radikal agregat dengan bahan organik dan bebas. Senyawa antioksidan tersebut diperoleh dari beberapa tanaman obat, bahan anorganik. Kurangnya kesadaran masyarakat di antaranya dari tanaman kelompok dalam penggunaan bahan dari plastik Zingiberaceae, misalnya kunyit (Curdan pembuangannya yang sembaran- cuma longa), temulawak (Curcuma gan ke lingkungan mengakibatkan ter- xanthorrhiza), dan lengkuas (Alpinia tumpuknya polusi partikel mikroplas- Galanga). Tanaman kelompok ini tik dalam jumlah besar di lingkungan mampu melindungi tubuh dari seranperairan. Selain itu bahaya lain yang gan radikal bebas dari bahan beracun, ditimbulkan oleh mikroplastik adalah karena tanaman banyak menghasilkan partikel ini dapat mentransfer bahan senyawa kompleks flavonoid, keton, kimia lainnya baik organik maupun karotenoid, dan fitoestrogen yang anorganik yang bersifat racun dari bersifat antioksidan. Berdasarkan hasil kajian ilmiah, perairan ke organisme hidup. Hal ini karena partikel kecil mikroplastik ditemukan bahwa ikan yang hidup di cenderung menyerap bahan lain baik air tercemar mikroplastik mengalami dari bahan organik ataupun anorganik, penurunan pertumbuhan dan ukuran misalnya logam berat (Cd, Pb, Zn). tubuh. Setelah dilakukan pengukuran, Tingkat penyerapannya bervariasi tampak bahwa panjang dan lebar tu-
buh serta panjang total ikan mengalami penurunan. Penurunan juga terjadi setelah dilakukan penimbangan berat tubuh. Menurut pendapat beberapa ahli timbulnya penurunan tersebut terkait dengan adanya partikel kecil mikroplastik dapat masuk ke jaringan melalui aliran darah. Partikel ini juga dapat ditemukan mengendap dalam tubuh larva ikan atau usus ikan dewasa. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab hilangnya nafsu makan yang membuat ikan menjadi lemah. Selain itu partikel mikroplastik juga ditemukan di insang yang dapat mengganggu fungsi insang dalam pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dari air ke kapiler darah di insang dan sebaliknya. Ditemukannya partikel kecil dari plastik di hati ikan, diduga dapat mengganggu fungsi sel hepatosit terutama detoksifikasi racun yang masuk ke tubuh. Mikroplastik yang ditemukan di hati juga menyebabkan terjadinya perubahan dalam metabolit, enzim metabolik utama, dan enzim yang diinduksi stres oksidatif. Stres oksidatif dari partikel tersebut menimbulkan radikal bebas sehingga dapat mengoksidasi senyawa-senyawa penyusun sel dan jaringan misalnya protein, lemak, dan DNA. Protein yang teroksidasi dapat merubah struktur dan fungsinya, demikian juga dengan lemak yang teroksidasi akan terbentuk peroksidasi lipid, ketika DNA teroksidasi akan membentuk potongan-potongan DNA yang lebih kecil (fragmentasi). Sedangkan untuk manifestasi histopatologis dari toksisitas mikroplastik menunjukkan terjadinya perubahan integritas
Food Estate tersebut, ideal pembangunan pertanian adanya pemerintah bisa nasional, yaitu menyekonsisten mewujudkan diakan pangan untuk kemandirian pangan demi seluruh rakyat, meninmenuju ketahanan pangan gkatkan kesejahteraan nasional. petani dan menggenjot Kebijakan ekspor. Food estate yang Pangan Nasional telah dirancang sejak Pencapaian ketahanan 2020 tersebut memiliki pangan merupakan citabeberapa target capaian Oleh: cita setiap periode pemyang ingin diraih hingga Dyah Titi Muhardini bangunan sejak masa 2024. penjajahan sampai saat Pertama, terlaksanini. Belajar dari sejarah, anya penataan ruang dan pengembangan infrastruktur wilayah dalam banyak kasus permasalahan untuk kawasan sentra produksi pangan pangan dan melambungnya harga panyang berkelanjutan. Kedua, meningkat- gan telah berperan dalam kejatuhan nya produksi, indeks pertanaman, dan suatu pemerintahan. Untuk itu upaya produktivitas pangan melalui pertanian peningkatan kemampuan produksi presisi. Ketiga, terbangunnya sistem pangan dalam negeri (swasembada), logistik, pengolahan dan nilai tambah, stabilisasi harga pangan, dan mendistribusi dan pemasaran berbasis digi- gurangi ketergantungan terhadap tal. Keempat, terbangunnya korporasi impor dalam rangka terhindar dari pertanian yang mampu dan berdaya krisis pangan selalu menjadi fokus guna untuk meningkatkan kesejahter- utama pemerintahan. Setiap rezim aan masyarakat dan petani. Kelima, yang berkuasa menetapkan arah dan meningkatnya daya dukung ekosistem kebijakan pangannya dalam rangka hutan dan gambut untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan. Nah, Program Food Estate sebakeberlanjutan kawasan sentra produksi gaimana penulis sampaikan diawal pangan. Merujuk dari data Kementerian sejatinya merupakan salah satu solusi Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk menjawab permasalahan dan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, tantangan untuk mewujudkan ketasejak 2020, progres kegiatan pengem- hanan pangan Indonesia berkelanbangan food estate Kalteng dari aspek jutan, yang bersifat multidimensi. infrastruktur irigasi, sudah mulai Mencakup aspek ekonomi, sosial, melakukan rehabilitasi infrastruktur politik, dan lingkungan. Indentifikasi irigasi pada luasan 2.000 hektar (ha) permasalahan dan tantangan tersebut di Kecamatan Dadahup. Kemudian dapat dilakukan melalui analisis di tahun 2021, Kementerian PUPR penawaran dan permintaan pangan. Dilanjutkan, dari sisi penawaran, tengah fokus pada kegiatan konstruksi perbaikan irigasi di wilayah Blok A tantangan tersebut diantaranya berupa persaingan pemanfaatan sumber daya seluas 43.503 ha. Sedangkan untuk kegiatan intensi- alam, dampak perubahan iklim global, fikasi lahan periode 2020, dari target dan dominasi usahatani skala kecil. Se30.000 ha yang meliputi 20.000 ha di dangkan, dari sisi permintaan, diantara Kabupaten Kapuas dan 10.000 ha di tantangan tersebut adalah pertumbuhan Kabupaten Pulang Pisau, progres panen penduduk yang tinggi beserta dinamika sudah mencapai 25.878 ha atau setara karakteristik demografisnya, peruba86,26 persen. Adapun hasil produksi han selera konsumen, dan persaingan dari kegiatan intensifikasi lahan tersebut permintaan komoditas pangan untuk mencapai 101.463 ton. Sedangkan untuk konsumsi manusia, pakan, dan bahan kondisi pertanaman 2021, dari target baku energi. Berangkat dari kenyataan itulah, 14.135 ha, (Republika, 22/8/2021). Merujuk dari skala perkembangan program menjadi logis adanya jika kondisi ke-
tahanan pangan menuju kemandirian pangan Indonesia perlu dikaji dan dicarikan alternatif kebijakan untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia berkelanjutan menuju 2025. Pasalnya, kedaulatan pangan (food severegnity) adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Istilah kedaulatan pangan lebih kepada penegasan bahwa sebagai negara merdeka dan berdaulat maka Indonesia mempunyai kebebasan secara berdaulat untuk menentukan strategi, kebijakan dan program, serta sistem pangan sesuai dengan potensi yang dimilikinya, tidak dapat diatur, didikte, atau diintervensi oleh negara lain. Pokok-pokok pembangunan ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat secara jelas dituangkan dalam Pasal 3 UU No. 18 Tahun 2012 dalam istilah Penyelenggaraan Pangan. Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Selanjutnya, untuk mewujudkan ketersediaan pangan ditekankan melalui produksi pangan dalam negeri, dan impor pangan hanya dapat dilakukan apabila produksi pangan dan cadangan pangan nasional dalam negeri tidak mencukupi dan/atau tidak dapat diproduksi di dalam negeri (Pasal 36). Atas dasar pasal 36 UU UU No. 18 Tahun 2012 itulah, maka pengembangan ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat harus didasarkan kepada tiga pilar utama yang saling terkait. Pertama, pemenuhan produksi domestik. Kedua, membangun budaya pangan lokal. Ketiga, dukungan politik pangan. Melalui UU No. 18 Tahun 2012 itulah, sejatinya bentuk nyata dari dukungan komitmen politik pemerintah/eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan ketahanan pangan, sehingga sudah semestinya UU terse-
Pada masa pandemi ini banyak masyarakat yang dipusingkan dengan masalah perekonomian. Hal ini juga terjadi pada para petani tambak yang melakukan budidaya perikanan, terutama untuk daerah yang letak geografisnya dekat dengan pantai. Kegiatan untuk budidaya perikanan tergantung pada ketersediaan air tawar yang berasal dari aliran sungai.
P
ada masa kini, bahaya yang muncul dengan menggunaan air dari aliran sungai adalah timbulnya bahanbahan yang bersifat racun. Bahan ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan yang sedang dibudidaya. Berdasarkan faktanya, bahan beracun tersebut berasal dari adanya aktivitas manusia yang kurang peduli terhadap pelestarian alam. Banyak sekali limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, di antaranya sampah yang berasal dari bahan plastik, misalnya botol, gelas, tas kresek, sedotan, dan kantongkantong plastik. Jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran perairan oleh bahan plastik telah banyak dilaporkan secara luas dan pencemaran ini merupakan ancaman global terhadap kehidupan organisme di perairan, termasuk ikan. Bahan-bahan dari plastik ini bila berada di badan air akan tercampur dengan bahan lainnya di perairan dan mengendap dalam sedimen dapat menimbulkan kerusakan habitat dan kematian hewan air di dalamnya. Meskipun bahan plastik tidak mudah terurai, namun dapat pecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil ketika terkena sinar ultraviolet dan abrasi fisik. Saat partikel plastik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil (yaitu mikroplastik, dengan di-
P
Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Menuju Pencapaian Ketahanan Pangan
andemi Covid-19 memicu perkembangan baru di sektor pangan nasional. Menjadi logis adanya, jika sektor pangan nasional pun dituntut harus mampu atau dapat mencapai titik kemandiriannya. Terlebih, di era disrupsi seperti sekarang ini, karakter berani untuk berubah, mengubah serta berani untuk mengkreasi halhal baru merupakan fondasi untuk membangun Indonesia maju. Dari situlah, kemandirian pangan menjadi suatu keharusan yang harus diwujudkan oleh negeri dan bangsa ini, guna menuju kedaulatan dan ketahanan pangan nasional. Perkembangan Program Food Estate Perkembangan sektor pangan hingga saat ini memang harus terus terupayakan oleh bangsa da negeri ini, pasalnya hal tersebut merupakan upaya untuk membangun kemandirian pangan dan akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau sebagai perubahan penting dalam perekonomian. Terlebih, Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir memicu perkembangan baru di sektor pangan nasional. Oleh karena itulah, sektor pangan nasional harus dapat mencapai titik kemandiriannya. Berbagai upaya kesiapan untuk mewujudkan ketahanan pangan pun, sejatinya telah dilakukan pemerintah. Salah satunya, melalui program food estate yang merupakan program utama yang tengah digarap pemerintah di Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Utara (Sumut), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Program tersebut merupakan upaya persiapan ketahanan pangan nasional dalam rangka merespons data Food and Agriculture Organization (FAO) terkait peringatan dini dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap ketahanan pangan. Itu artinya, ketersediaan pangan memadai untuk seluruh rakyat Indonesia menjadi fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan). Hal tersebut, sejalan dengan tujuan
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Selasa Legi, 7 Sepetember 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
500 Ton Sampah Perhari
DLH Terapkan RDF Berbasis Masyarakat Kelola Sampah Tuban, Bhirawa Sampah menjadi persoalan yang dihadapi seluruh kota/kabupaten yang yang tengah berkembang, tidak terkecuali Kabupaten Tuban. Dalam menangani problema tersebut, Pemkab Tuban berkomitmen mengatasi permasalahan sampah berbasis teknologi Refused Derived Fuel (RDF). Selain itu pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat secara aktif.Demikian kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Ir. Bambang Irawan, MM. saat ditemui Bhirawa, Senin (6/09). Babang Irawan mengungkapkan, sampah yang dihasilkan di Kabupaten Tuban kurang lebih mencapai 500 ton per hari. Dari jumlah tersebut sebanyak 60-80 ton sam-
pah masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sedangkan sisanya belum terkelola dengan baik. “Di antaranya sampah di tepian pantai dan sampah yang tidak dibuang di
TPS maupun bak yang telah disediakan,” ungkapnya. Tiap tahunnya, Pemkab Tuban mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar melalui DLH untuk mengelola sampah di TPA. Pengelolaan sampah di Kabupaten Tuban berbasis teknologi RDF, dan berbasis masyarakat. Di tahun 2021 ini, Pemkab Tuban mulai membangun teknologi RDF di TPA Gunung Panggung di Kecamatan Semanding. Total dana yang disiapkan mencapai Rp122,7 miliar dari dana APBD. Ditargetkan pada tahun 2023, teknologi RDF akan mulai beroperasi
dan mampu menyerap sampah 120 ton per hari, yang selanjutnya diubah menjadi bahan bakar alternatif. “Dapat digunakan sektor industri untuk menggantikan batu bara. Sisanya akan dikelola TPA Jatirogo dan TPA Rengel,” tambahnya. Ia ungkapkan, masyarakat juga memegang peran penting untuk mengelola sampahnya. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dilaksanakan dengan mengembangkan bank sampah di sejumlah desa dan kelurahan. Selain itu, keberadaan bank sampah juga berfungsi untuk mengedukasi masyarakat perihal pengelo-
laan sampah. Warga diminta untuk melaksanakan pemilahan sampah, pengurangan sampah, dan daur ulang. Langkah sederhana yang bisa dilakukan dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk dan mengurangi penggunaan plastik. “Program 3R (reuse, reduce, dan recycle) atau daur ulang hendaknya terus digalakkan di lingkungan perkantoran maupun masyarakat,” ujarnya. Langkah ini sebagai wujud kesadaran atas tanggung jawab dan keterlibatan diri dalam menjaga kebersihan, yaitu mengelola sampah masing-masing.[hud]
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Ir. Bambang Irawan, MM.
LINTAS PELAYANAN
HPN, KAI Daop 8 Surabaya Siap Layani Pelanggan Dimasa Pandemi Surabaya, Bhirawa Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September menjadi momen bagi KAI dalam memprioritaskan pelanggan dalam menjalankan bisnis jasa transportasi KA khususnya dimasa pandemi Covid-19. Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan kepuasan pelanggan, menjadi semangat bagi segenap insan KAI dalam memberikan pelayanan terbaik. Untuk itu petugas KAI menyapa para pelanggan KA dengan ucapan ‘Selamat Hari Pelanggan, terima kasih telah menggunakan jasa transportasi KA’ dan juga membagikan merchandise kepada pelanggan di stasiun maupun diatas KA. “Menyapa, memberi salam hormat, dan membagikan souvenir kepada pelanggan adalah bentuk apresiasi kami di Hari Pelanggan Nasional kepada pelanggan KA yang tetap setia dengan transportasi KA. Kami akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi, demi mewujukan pelayanan terbaik bagi pelanggan, sesuai visi perusahaan, menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” terangnya, Senin (6/9). Luqman Arif menambahkan dimasa pandemi ini, KAI terus melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Mulai dari menghadirkan layanan RapidTest Antigen, hingga vaksinasi gratis di stasiun.[riq]
sawawi/bhirawa
Calon Jamaah Haji Kabupaten Situbondo saat melakukan manasik haji sebelum masa pandemi Covid-19.
Pendaftaran Haji Dibuka, Meski Jadwal Keberangkatan Tak Pasti
Petugas KAI saat membagikan merchandise kepada pelanggan di stasiun maupun diatas KA.
PTM, Wali Murid Diminta Berperan Probolinggo, Bhirawa Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Probolinggo masih terus dikaji. Selain Dinas Pendidikan, Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga memberi atensi pada rencana PTM. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid – 19 Kabupaten Probolinggo memberikan perhatian terhadap rencana digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada September ini. Pasalnya, hingga saat ini kasus Covid-19 masih belum tuntas sepenuhnya. Juru bicara Satgas Covid-19 dr. Dewi Vironica, Senin (6/9) mengatakan, gelaran PTM KBM harus juga mendapatkan dukungan dari wali murid. Hal ini demi memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dari murid yang akan mengikuti PTM KBM. “Penerapan prokes saat PTM tidak bisa sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak sekolah saja, wali murid juga harus ikut andil dalam hal ini,” katanya. Ia melanjutkan, para wali murid atau orang tua harus selalu mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan prokes saat berada di sekolah. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan penularan Covid-19 juga bisa terjadi di lingkungan sekolah. “Kemungkinan penyebarannya bisa terjadi di mana saja. Makanya, peran semuanya pihak dibutuhkan dalam penerapan prokes di lingkungan sekolah,” terangnya. [wap]
Situbondo, Bhirawa Setelah lama sempat ditutup, akhirnya pendaftaran ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah untuk masyarakat Kota Santri Situbondo kembali dibuka sejak sepekan ini. Meski demikian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo belum bisa memastikan kapan akan ada keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci. Pendaftaran haji terhitung dibuka kembali sejak Senin (30/8) pekan lalu. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo H Misbahul Munir mengakui pendafataran ibadah haji mulai dibuka kembali. Tetapi, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima instruksi keberangkatan. “Yang pasti keberangkatan menunggu kabar dari pemerintah pusat. Jadi kami belum bisa memastikan kapan keberangkatan jamaah untuk musim haji 2022,” terang Misbahul Munir, kemarin (6/9). Misbahul Munir meminta kepada para calon jamaah haji untuk lebih bersabar menunggu keberangkatan. Utamanya bagi mereka yang sudah melunasi biaya pendaftaran haji. “Soalnya pandemi Covid-19 ini, bukan hanya memukul jamaah yang ada di Situbondo saja. Tetapi juga menimpa hampir semua CJH (Calon Jamaah Haji) yang ada di seluruh penjuru dunia,” jelas Misbahul Munir. Untuk tu, Kantor Kemenag Kabu-
paten Situbondo memberikan kelonggaran kepada jamaah yang sudah melunasi biaya pendaftaran haji. Jika ada yang akan mengambil uang pelunasan akibat belum adanya kepastian pemberangkatan, maka tidak masalah. Sebaliknya, urai dia, jika memilih tetap tidak mengotak-atik uangnya, juga dipersilahkan. “Kami memberikan kelonggaran terhadap mereka para jamaah. Yang mau mengambil silahkan dan kalau dibiarkan juga
silahkan,” terang Misbahul Munir. Misbahul Munir juga menyinggung tentang paspor jamaah haji yang juga dikembalikan. Sebab, Misbahul Munir mengaku khawatir ada di antara jamaah yang akan bepergian ke luar negeri. Jika nanti sudah ada kepastian pemberangkatan, maka paspor itu akan diminta kembali oleh Kemenag Kabupaten Situbondo. “Dari pada numpuk di sini (Kantor Kemenag) dan juga tidak berguna bagi mereka yang
tidak bisa berangkat haji. Siapa tahu mereka mau jalan-jalan ke luar negeri,” papar Misbahul. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada tahun 2020 lalu seharusnya ada satu setengah kloter atau sebanyak 600 jamaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Hanya saja karena Covid-19 semakin meluas maka keberangkatan jamaah haji tertunda. Rencananya akan diberangkatkan pada tahun 2021. [awi]
Masa Pandemi, Kalau Bisa Kehamilan Tunda Dulu Pemkab Gresik, Bhirawa Untuk lebih memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya ber Keluarga Berencana (KB), Wakil Bupati (Wabup Gresik Hajjah Aminatun Habibah dan Kertua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Hj. Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani membagi-bagikan alat Kontrasepsi (Alkon) kepada masyarakat Kampung Kreasi, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Senin (6/9). Bersama para kader KB yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KB PP dan PA) Syaifuddin Ghozali, Wabup dan ketua TP PKK mendatangi rumah penduduk memberikan Alkon kepada para keluarga Pasangan Usia Subur (PUS). “Ini bu ya, alat KB ini untuk anak atau mantunya. Bukan untuk ibu “ kata Bu Wabup yang akrab dipanggil Bu Min ini kepada warga di suatu rumah yang kebetulan bukan
pasangan usia subur. Kemudian 2 srikandi Gresik ini melanjutkan bagi-bagi Alkon kepada rumah yang lain yang diikuti oleh para kader KB beserta staf kanto Dinas KB PP dan PA Kabupaten Gresik. Saat beramah tamah, kepada para undangan yang hadir di Warung Kopi Kosam kepanjangan dari Kopi sampah yang ada di Kampung Kreasi tersebut, Bu Min meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. “Meski saat ini Gresik sudah masuk zona kuning sesuai zona aglomerasi Surabaya raya, tapi masyarakat harus tetap waspada dan jangan lengah serta melaksanakan protokol kesehatan ketat. Disekitar kita covid masih merajalela “ katanya. Bu Min meminta para ibu diupayakan jangan hamil dulu, karena ibu hamil termasuk beresiko tinggi dimasa pandemic covid seperti sekarang ini. Senada Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani juga
mendukung yang disampaikan wabup Gresik. Dia menambahkan tentang kebijakan menunda kehamilan akan disampaikan kepada TP PKK yang ada dibawahnya.”Untuk menunda kehamilan ini, para ibu harus ber KB dengan alat kontrasepsi sesuai pilihannya. Dinas KB PP dan PA siap mendukung berbagai Alat kontrasepsi melalui seluruh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Gresik” katanya. Tentang kegiatan bagi-bagi Alkon ini, Kepala Dinas KB PP dan PA Syaifuddin Ghozali mengatakan bahwa pihaknya menyadari di era pandemi ini bahwa angka kehamilan masih tinggi. “Kehamilan merupakan suatu komorbit yang sangat beresiko tinggi. Dari data yang ada pada kami sejak Januari 2021 sampai saat ini ada seribu lebih kehamilan, 40 diantaranya terpapar covid. Pada puncaknya kemarin selama 2 bulan ada 30 yang terpapar,” katanya. [eri]
PLN Terus Berkontribusi Membantu Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19 PT PLN (Persero) konsisten memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan keandalan listrik di tengah pandemi Covid-19. Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2021, direksi PLN melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet dan Pabrik oksigen PT Air Liquide untuk memastikan pasokan listrik tercukupi. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril memastikan kepada manajemen RSDC maupun Air Liquide bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik di dua tempat tersebut agar tetap bisa melayani masyarakat secara maksimal. “Kami di PLN berkomitmen akan terus menghadirkan pelayanan listrik yang andal bagi semua masyarakat agar bisa menghadapi pandemi ini. Dukungan dari RSDC dan Air Liquide memotivasi kami untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi dalam melayani pelanggan dan masyarakat Indonesia,” ujar Bob, Sabtu (4/9). Selain memastikan pasokan listrik di dua tempat tersebut aman. Kunjungan yang dilakukan PLN ini
merupakan salah satu cara PLN untuk meningkatkan keeratan hubungan PLN dengan pelanggan, khususnya Industri yang menunjang sektor kesehatan. Director of Business Large Industries PT Air Liquide Indonesia, Maulana Himawan ikut mengapresiasi kinerja PLN dalam melayani kebutuhan pelanggan. “Kami sangat puas terhadap pelayanan PLN, sangat responsif, dan mengutamakan kepentingan pelanggan. Kami sangat percaya terhadap keandalan PLN,” ujar Maulana. Apresiasi yang sama diutarakan Koordinator Opersional RSDC Wisma Atlet, Kolonel dr. Abdul Alim. Alim berterima kasih atas dukungan yang diberikan PLN selama ini. Ia
pun memastikan pasokan listrik yang ada untuk RSDC selama ini cukup dan tanpa kendala. “Saya sebagai pelanggan terima kasih atas dukungan, perhatian PLN kepada RSDC. Selama ini tidak ada masalah listrik. Berkat dukungan PLN dan pimpinan PLN mudah mudahan PLN semua rekan rekan diberikan kesehatan untuk mengawal RSDC dan masyarakat lainnya,” ujar Alim. Selain mendukung pasokan kelistrikan, PLN juga memberikan pasokan oksigen medis yang diproduksi oleh PLN sendiri melalui anak usahanya PT PJB dan PT Indonesia Power. Di Jawa Timur, momentum Hari Pelanggan Nasional disemarakkan dengan menghiasi loket pelayanan PLN dan kunjungan kepada pelanggan khususnya Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Penanganan Covid-19. 112 Manager Unit Layanan Pelanggan, 16 Manager Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan, General Manager beserta Senior Manager melakukan kunjungan se-
cara serentak pada tanggal 4-6 September untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada 134 pelanggan PLN di Jawa Timur. “Momen hari pelanggan merupakan momen yang tepat bagi kami untuk bersilaturahmi kepada pelanggan kami. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya sehingga kami selalu tangguh dan siap menghadapi tantangan yang diberikan dan dapat terus tumbuh bersama pelanggan. PLN berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik dan selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan,” jelas General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto dalam kunjungannya ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Sabtu (4/9). RS dr. Sutomo adalah RS terbesar di Jawa Timur sekaligus RS Rujukan Covid-19 di Indonesia Bagian Timur yang disuplai listrik PLN dengan Layanan Premium sejumlah 4 sambungan dengan total daya sebesar 15.066 kVA. Mewakili direktur, Kepala Insta-
Kontribusi PLN menghadapi pandemi melalui pasokan lstrik.
lasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Budi Minarno dan Kabid Perbekalan dan Peralatan Medik, Choirul Wangit menyambut dengan positif kedatangan General Manag-
er PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto yang didampingi Manager PLN UP3 Surabaya Selatan, Rizlani, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan pelayanan optimal selama ini.[ma]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Legi, 7 S
Wali Kota Pastikan PTM Hari Pertama Sesuai Inmendagr Antusias Siswa Ikuti PTM di Kota Malang Sangat Tinggi Malang, Bhirawa Antusias Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari jenjang TK hingga SMA sederajat di Kota Malang, sangat tinggi. Ini terlihat dimulainya PTM Senin (6/ 9) kemarin. Diantaranya SMPN 8 Kota Malang, antusiasme siswa mengikuti PTM sangat tinggi. Pihak sekolah memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat diterapkan selama proses pembelajaran. Menurut Kepala SMPN 8 Malang, Anny Yulistyowati, sebelum pelaksanaan PTM pihaknya telah menyampaikan buku panduan pelaksanaan PTM terbatas pada semua orangtua dan siswa. Buku ini harus dibaca para siswa dan orang tua mereka. Sehingga semua memahami SOP sebelum mulai pelaksanan PTM. Hari pertama PTM para siswa tak kesulitan menerapkan Prokes, karena sudah melakukan simulasi dalam bentuk video, hasil-
m taufiq/bhirawa
Setiap kelas hanya diisi separuh meski begitu para siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran tatap muka.
nya dibagikan kepada para siswa. Anny menjelaskan, sekolah menerapkan sistem ganjil genap untuk siswa yang masuk. Setiap kelas pun diisi maksimal 50% siswa sesuai kapasi-
tas. Di SMPN 8 Malang terdapat 6M yang harus diterapkan siswa. Yakni memakai masker double, mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer, menghindari kerumunan, menjaga jar-
ak dan tidak makan - makan bersama. "Untuk Prokes jaga jarak ini sudah kami terapkan dengan pengaturan tempat duduk siswa, menggunkan sistem zig zag sehingga jaraknya sudah pasti lebih dari satu meter,'' sambungnya. Tidak hanya itu, siswa juga diminta menjaga imunitas dengan mengkonsumsi makanan sehat dan istirahat cukup. Setelah proses pembelajaran usai, siswa juga diminta langsung pulang ke rumah untuk mengurangi mobilitas. "Siswa tak diperbolehkan menggunakan kendaraan umum, harus diantar jemput oleh orang tua, atau naik bus sekolah yang disediakan pemerintah,'' ujarnya. Dipastikan semua guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya telah menjalani vaksinasi Covid 19. Dan rutin melakukan sterilisasi di sekolah, kelas langsung dibersihkan dan disemprot disinfektan setelah pembelajaran usai. [mut]
PTM di Jombang Direncanakan Mulai Pekan Depan Jombang, Bhirawa Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah - sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, direncakan dimulai Hari Senin pekan depan atau tanggal 13 September mendatang. "Direncanakan tanggal 13 (September 2021) sesuai aturan Protokol Kesehatan (Prokes), 50%, jadi bergilir masuknya,'' ujar Bupati Jombang saat diwawancarai, Senin (6/9). Meski begitu, Bupati Mundjidah menegaskan, untuk persiapan PTM ini sendiri, pihaknya juga akan tetap melihat kondisi kasus Covid 19 per
kecamatan di Kabupaten Jombang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho mengungkapkan, saat ini Kabupaten Jombang telah berstatus zona kuning pada kasus Covid 19. Untuk 23 rumah sehat yang sebelumnya ditempatkan di sekolah -sekolah sebagian besar telah dipindah. "Dan Insya Allah karena kemarin sudah di deadline oleh Dinas Pendidikan ya harus dipindahkan. Karena menjelang tanggal 13 (September) kan harus sterilisasi dulu. Meskipun tempat itu bukan ruang kelas yang biasa digunakan, tapi harus tetap di sterilisasi,'' kata Budi Nugroho. [rif]
BANGKU POJOK
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengingatkan agar siswa tak melepas masker saat di kelas hingga pulang sekolah.
Bupati Ingatkan Siswa Tak Lepas Masker saat di Kelas dan Pulang Pasuruan, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Pasuruan sudah berlangsung. Meski dinyatakan lancar, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf terus menghimbau agar tetap menerapkan pembatasan sesuai ketentuan PPKM level II. Bupati terus mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah, guru dan siswa agar disiplin terhadap Protokol Kesehatan (Prokes). Menurut Gus Irsyad, Pemkab Pasuruan terus mengevaluasi PTM di wilayah Kabupaten Pasuruan. Targetnya penerapan PTM tetap mematuhi Prokes. Jangan pernah lepas masker saat beraktifitas di kelas. Selalu rajin cuci tangan dan jaga jarak. "Kembali saya ingatkan, semuanya (baik guru dan siswa) harus disiplin. Sehingga, proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik, aman serta kita semua terhindar dari penularan Covid 19,'' pesan Gus Irsyad, Senin (6/9). Seiring dengan penurunan kasus Covid 19 di Kabupaten Pasuruan, PTM secara terbatas kembali dilaksanakan secara bertahap. Berdasarkan pantauan di lapangan, di SMKN 1 Beji dan SMKN 1 Gempol, penerapan Prokes mulai diberlakukan kepada siswa sejak dari pintu gerbang masuk. Terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu lanjut masuk bilik sterilisasi disinfektan. Berikut kewajiban bagi siapapun yang memasuki areal sekolah untuk mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang telah disediakan. Adapun jumlah siswa didik di kedua sekolah tersebut berkisar 30% dari total jumlah keseluruhan. Seluruh siswa dan guru maupun lainnya memakai masker selama beraktivitas di sekolah. Di samping itu, tempat penataan duduk berjarak sesuai aturan Prokes. [hil]
Surabaya, Bhirawa Memasuki hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan tinjauan ke beberapa sekolah, Senin (6/9). Tinjauan dilakukan untuk memastikan PTM maupun simulasi berjalan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Dengan mengendarai sepeda motor, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo, berkeliling meninjau ke beberapa sekolah. Yakni, SMP 17 Agustus Surabaya, SDN Airlangga I, SMP Kristen YBPK I, SDN Kaliasin I dan SMPN 6 Surabaya. Tak hanya didampingi Kadispendik Surabaya, pelaksanaan PTM hari pertama ini juga dihadiri Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), dr Windhu Purnomo serta Pembina Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa tinjauan bersama ke beberapa sekolah ini untuk memastikan pelaksanaan PTM dan simulasi berjalan sesuai Inmendagri dan SKB 4 Menteri. Setiap sekolah yang menjalankan simulasi atau PTM juga dipastikan telah menyediakan pembelajaran melalui hybrid. "Tinjauan ke sekolah-sekolah ini untuk memastikan proses PTM itu bisa berjalan sesuai dengan In-
mendagri. Dan hari ini tidak sendiri, saya ditemani Prof Windhu, beliau yang memastikan apakah memang di sekolah ini bisa berjalan atau tidak, itu yang pertama," kata Wali Kota Eri saat berada di SMP 17 Agustus Surabaya. Selain meninjau langsung pelaksanaan PTM dan simulasi, Wali Kota
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau pelaksan PTM maupun simulasi berjalan sesu
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai, Senin (6/9).
Sebanyak 24 Sekolah di Kota Batu Direkom PTM Kota Batu, Bhirawa Sebanyak 24 sekolah jenjang SMP di Kota Batu mendapat rekomendasi menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun di hari pertama PTM Senin (6/9) kemarin, ternyata hanya ada empat sekolah yang memulai. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mendatangi keempat sekolah itu melihat kesiapan sekolah dan Tenaga Pendidik dalam menerapkan PTM berpedoman Prokes. Keempat sekolah yang mengawali PTM di Kota Batu ini MTs Negeri 1 Batu, SMP Muhammadiyah 8, SMP N 1 Batu, dan SMP Assalam. ''Empat sekolah ini secara resmi telah menggelar PTM mulai hari ini (Senin kemarin, red),'' ujar Dewanti, Senin (6/9). Wali kota menjelaskan, PTM yang dilaksanakan keempat sekolah ini bukan lagi uji coba, melainkan sudah resmi. Namun hal ini tetap dilakukan pengawasan dan evaluasi. Jika ada pelanggaran akan ditegur dan jika ada penularan Covid 19, maka PTM ini akan segera dihentikan sementara. Memang ada 24 sekolah jenjang SMP yang telah mendapatkan rekomendasi untuk menyelenggarakan PTM. Namun diserahkan ke sekolah terkait kapan
akan memulainya. Dan kebetulan di Hari Senin (6/9) kemarin baru ada empat sekolah yang siap memulai PTM. Diketahui, siswa yang masuk dan mengikuti PTM di sekolah tidak harus sudah menerima vaksin. Hal ini berbeda dengan guru yang harus sudah menerima vaksin untuk bisa mengajar. Jika PTM tingkat SMP ini dinilai berhasil, maka Pemkot akan melanjutkan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). "Hari ini untuk jenjang SD memang masih belum melaksanakan PTM. Kami akan evaluasi dulu pelaksanaan tingkat SMP ini, jika lancar, baru kami pikirkan untuk jenjang SD. Kami tidak berani mempertaruhkan nyawa para siswa dan guru. Jika ada temuan kasus Covid 19 maka PTM akan dihentikan,'' tambah Dewanti. Kepala Sekolah MTs N 1 Batu, Buasim mengatakan, jumlah siswa yang masuk kelas sebanyak 50 persen atau sekitat 15 siswa per kelas. Di hari pertama kemarin yang masuk adalah siswa kelas VII nomor absen 1 hingga 15. Dan hari ini (7/9), dijadwalkan yang masuk siswa kelas VIII dan esoknya kelas IX dengan nomor absen 1 hingga 15. Pada pekan kedua, jumlah siswa yang masuk sama, hanya saja yang masuk adalah siswa nomor absen 16 hingga 30. [nas]
anas bahtiar/bhirawa
Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I K., s
Teka-teki Hilangnya 149 Unit Tab Tuban, Bhirawa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban berhasil mengamankan ENA (30) tersangka pencurian Tablet di laboratorium milik SMPN 1 Semanding, saat berada di rumahnya di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Dalam konferensi pers yang digelar Polres Tuban pada Senin (06/09). Pria yang sehari - hari bekerja sebagai pegawai honorer itu diamankan, karena telah melakukan pencurian puluhan Tablet inventaris di laboratorium milik SMPN 1 Semanding saat sedang melaksanakan jaga malam di sekolah ini. Pencurian diketahui pada Hari Senin (30/8) sekira pukul 12.00 Wib, sebanyak 149 Tablet A merk Samsung inventaris yang ada di laboratorium SMPN 1 Semanding
sudah tidak berada di tempatnya, atas kejadian ini diperkirakan pihak sekolah mengalami kerugian sebesar Rp298.510.000. Mengetahui Ratusan Tablet Inventaris raib, Jajuk Jurijatmi (59) kepala sekolah setempat selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada Polisi pada 31 Agustus. Berdasarkan laporan, Satreskrim Polres Tuban dan Unit Reskrim Polsek Semanding langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengumpulan bahan keterangan, serta melakukan sidik jari kepada semua penjaga malam dan pegawai honorer SMPN 1 Semanding. Selanjutnya Tim Resmob Polres Tuban melakukan penyisiran terhadap counter di wilayah Kabupaten Tuban, untuk mencari informasi jual beli Tablet sesuai dengan ciri - ciri yang dilaporkan hilang.
Salah satu co Cell yang terleta lawe, petugas be kan keterangan penjaga counte Bulan April, Mei telah membeli lim suai ciri - ciri yan mun semuanya s Tak butuhkan w gas mengaman didapatkan keter bersangkutan, ka disuruh menjual let A tahun 2019 warna hitam oleh berinisial ENA. P erak cepat, ENA kan Tim Resmob rumahnya. Dari sangka mengak kan pencurian s Tablet A merk S hitam beserta do
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko melihat langsung pelaksanaan PTM di MTSN Batu, Senin (6/9) kemarin.
GALERI
SISWA
Sekolah Jenjang SMA di Tulungagung Mulai PTM Terbatas Setelah Kabupaten Tulungagung masuk dan memberlakukan PPKM Level 3, sejumlah SMA/SMK dan MA di Kabupaten Tulungagung memulai pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (6/9). Oleh: Wiwieko, Kabupaten Tulungagung
wiwieko/bhirawa
Siswa SMAN 1 Kedungwaru mulai mengikuti pembelajaran secara terbatas di sekolahnya, Senin (6/9).
Salah satu sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas SMAN 1 Kedungwaru. Sekolah ini melakukan pembelajaran dengan durasi selama empat jam setiap harinya dan diikuti siswa secara bergilir. Wakasek Kurikulum SMAN 1 Kedungwaru, Eko Boedi Takaridjanto, Senin (6/9), mengungkapkan penyelenggaraan PTM terbatas mengacu pada nota dinas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Yang boleh melaksanakan PTM daerah
yang sudah PPKM Level 3 dan dilakukan terbatas dalam satu minggu dua hari bagi siswa. Eko menjelaskan, di SMAN 1 Kedungwaru dalam pelaksanaan PTM terbatas dilakukan dengan sistem ganjil - genap. Artinya, siswa di setiap kelas yang mempunyai nomor urut absensi ganjil masuk pada hari Senin dan Selasa. Sedang siswa yang mempunyai nomor urut absensi genap masuk pada hari Rabu dan Kamis. "Bagi siswa yang sedang tidak masuk sekolah dilakukan
pembelajaran daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Sementara untuk hari Jumat semua siswa baik kelas X sampai XII dilakukan PJJ,'' paparnya. Eko mengakui jika ada orangtua siswa yang tidak memperbolehkan putra atau putrinya untuk mengikuti PTM terbatas dengan alasan tertentu. Mereka pun diberi keleluasaan untuk mengikuti PJJ. "Dari data yang kami dapat setelah melakukan pemberian blangko pernyataan izin orangtua untuk PTM terbatas, ada 5% yang tidak menyetujui PTM terbatas. Sedang 95 persen lainnya menyetujui putra - putrinya mengikuti PTM terbatas,'' paparnya lagi. Eko menegaskan, dalam pelaksanaan PTM terbatas, SMAN 1 Kedungwaru memberlakukan
protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Sejak siswa memasuki area sekolah sudah dilakukan pengukuran suhu tubuh dan diharuskan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. "Siswa dan guru juga wajib patuh untuk memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menjauhi kerumunan,'' ucapnya. Sementara itu, menanggapi dimulainya PTM terbatas disekolahnya, Ardiansyah Taufikurahman, siswa Kelas XMIPA1 SMAN 1 Kedungwaru, menyatakan rasa gembiranya. Ia bahkan berharap PTM tersebut dapat dilakukan seterusnya. "Kalau PJJ terus sudah bosan. Terlebih saat PJJ saya terkadang kurang paham. Pejelasannya (meteri pelajaran) sulit. Lebih enak PTM,'' ucapnya. [*]
rawa
& OLAHRAGA ri dan SKB 4 Menteri
AYAAN
September 2021
Halaman 7
Wadahi Bisnis Mahasiswa YPTA Fasilitasi Untag Mart
Eri juga ingin memastikan tidak adanya penjualan seragam di koperasi sekolah. Bahkan, untuk memastikan hal itu, ia pun menanyakan langsung kepada pihak kepala sekolah. "Kedua, saya juga memastikan tadi sempat nanya kepala sekolah, terkait seragam. Karena itu saya sampaikan tidak ada lagi koperasi menjual seragam sekolah," jelasnya. Dari hasil tinjauannya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengungkapkan, bahwa pelaksanaan simulasi ataupun PTM di Kota Pahlawan telah berjalan sesuai Inmendagri dan SKB 4 Menteri.
aan PTM terbatas. Tinjauan dilakukan untuk memastikan uai Inmendagri dan SKB 4 Menteri.
Meski demikian, ia juga mengingatkan Satgas Covid-19 Sekolah agar tak henti-hentinya mengingatkan peserta didik supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). "Terkait seragamnya juga sudah clear semua. Dan, Insya Allah sesuai arahan Prof Windhu, Pembelajaran Tatap Muka bisa dilakukan dengan kehati-hatian," jelasnya. Pakar Epidemiolog Unair, Prof Windhu Purnomo menjelaskan, saat ini situasi pandemi di Kota Surabaya telah turun ke level 2. Meski kasus Covid-19 di Surabaya turun, ia tak ingin masyarakat lengah dan akhirnya euforia. "Sudah level 2 dengan positivity rate sekitar 1,6 persen, tidak sampai seminggu turun dari level 3 ke 2. Kalau aman, ya aman, tapi harus terus (Prokes dijaga), Pak Wali bilang jangan euforia. Harus waspada dengan Prokes. Kami berharap bisa langsung Level 1 atau bahkan 0," kata Prof Windhu. Karenanya, Prof Windhu meyakini, dengan gotong-royong dan kerjasama pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat, maka pandemi di Surabaya bisa segera terputus. Apalagi, ia menilai, wali kota juga begitu bersemangat dalam menanggulangi pandemi Covid-19. "Kalau mau kerjasama semua memerangi virus, ya bisalah kita semua. Melihat Pak Wali Kota begitu semangat, maka Insya Allah kita bisa terkendali, sangat membaik," tandasnya. [iib]
Surabaya, Bhirawa Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya berikan wadah pengembangan bisnis di bidang penjulan online, melalui Untag Mart yang
diperuntukkan untuk mahasiswa yang ingin fokus dalam menggeluti dan mengembangan dunia bisnis. Menurut Direktur Unit Usaha, Irma Hermawati SE MIKom, latar belakang
Direktur Unit Usaha, Irma Hermawati menunjukkan website penjualan Untag yang merupakan e-commerce.
mendirikan Untag Mart yang merupakan laman belanja online, karena banyaknya minat mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnisnya. Bahkan tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, beberapa Dosen dan Karyawan di lingkungan YPTA Surabaya juga memiliki keinginan yang sama. "Saya termotivasi membuat Untag Mart karena banyaknya minat dari kalangan mahasiswa, dosen dan karyawan yang saat itu mencari wadah untuk menjalankan bisnisnya di bidang penjualan. Kami merasa tergerak untuk memfasilitasi supaya bisnis mereka dapat semakin berkembang,'' ujarnya. Selain menjadi wadah untuk melakukan transaksi jual beli online, Untag Mart didirikan sebagai fasilitator bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata, namun ada potensi mahasiswa yang memang
perlu digali. "Mahasiswa Untag Surabaya harus menjadi orang hebat dalam bidang bisnis. Saat ini banyak sekali pengangguran akibat pandemi yang belum juga usai. Harapan saya, mahasiswa harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan,'' imbuh Irma. Platform jual beli online di era perkembangan digital yang semakin menanjak, kini memang kian marak. Terkait hal tersebut Irma menambahkan, ke depan jika semua berjalan sesuai harapan, pihaknya ingin merangkul UMKM yang pernah menjadi mitra Untag Surabaya ketika program pengabdian masyarakat. "Sampai hari ini terdapat 200 lebih toko atau penjual yang bergabung dengan Untag Mart. Kedepan kami ingin menjadi fasilitator untuk UMKM binaan para dosen Untag Surabaya,'' pungkasnya. [ina]
SIG Bantu 2 Ribu Zak Semen Pembangunan Gedung STAI Al-Anwar Rembang Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Program SIG Peduli menyalurkan bantuan 2 ribu zak semen. Untuk pembangunan gedung pembelajaran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Bantuan diserahkan Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni kepada Ketua STAI Al-Anwar, Dr KH Abdul Ghofur MA, di Aula STAI Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah. Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, SIG terus berupaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan kualitas SDM yang unggul. Bantuan 2 ribu zak semen, ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada lembaga Pendidikan di STAI Al-Anwar, Rembang. Diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu penyelesaian pembangunan Gedung STAI Al-Anwar. "Semoga dengan dibangunnya gedung ini, dapat memacu seman-
gat seluruh civitas akademika terutama mahasiswa dalam menuntut ilmu di STAI Al-Anwar. Sehingga menjadi SDM berkualitas, baik dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) maupun Ilmu Agama, Iman dan Takwa (Imtak),''
ungkap Vita Mahreyni. Sementara itu, Ketua STAI Al-Anwar, KH Abdul Ghofur mengatakan, tahun ajaran 2021 ini STAI Al-Anwar menerima 340 mahasiswa baru yang berasal dari 56 kabupaten, meliputi 23 provinsi di Indonesia. Total ma-
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni (kedua kiri) bersama General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (paling kanan) saat melihat progres pembangunan gedung pembelajaran KH Maimoen Zubair, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah.
hasiswa saat ini berjumlah 1.600 mahasiswa. Alhamdulillah semuanya tinggal di pondok pesantren. Kini STAI Al-Anwar mengembangkan pembinaan intra dan ekstrakulikuler secara kontinu. Dengan kultur pesantren yang kuat, seperti madrasah diniyah dan diskusi ilmiah. Namun dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan fasilitas gedung, kantor dan sarana gedung perkuliahan masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan pembangunan Gedung baru untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. "Gedung baru ini, diharapkan selesai tahun depan agar segera dapat digunakan sebagai sarana belajar mengajar. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan semen dari SIG, semoga dapat mempercepat proses pembangunan dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di STAI Al-Anwar, Rembang,'' ujar Abdul Ghofur. [kim.riq]
Dinkes Telah Vaksin 4 Ribu Siswa SMA/SMK Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 4 ribu pelajar SMA dan SMK Negeri/Swasta Sidoarjo mendapatkan lagi fasilitas vaksinasi Sinovac pertama. Ke 4 ribu vaksin ini terbagi untuk 23 sekolahan sesuai prioritas kebutuhan. Vaksinasi dilakukan Nakes dari Dinas Kesehatan Sidoarjo. Menurut Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit) Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Atok Ilah, kuota 4 ribu vaksin Sinovac pertama ini untuk pelajar. Sudah koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo - Surabaya. Hari Senin ini sasaran sebanyak 4 ribu vaksin siap mendistribuskan ke sekolah mana saja. ''Cabdin yang menentukan sasarannya,'' jelasnya.
Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM menjelaskan, siswa yang mendapatkan fasilitas vaksin, diutamakan siswa kelas X dan XI. Karena mereka masih kurang informasi dari luar sekolah. "Sangat berbeda dengan siswa yang kelas XII, mereka lebih canggih dengan teknologi, mereka sudah pandai mencari informasi, termasuk
Perwakilan Cabdin Pendidikan Jatim Wilayah SidoarjoSurabaya memantau vaksin pelajar di GOR Sidoarjo.
saat konferensi pers di Mapolres Tuban.
blet SMPN 1 Semanding Terjawab
ounter HP, MJ99 ak di Jl Ronggoerhasil mendapatn dari DNA (20) r bahwa sekitar dan Juni dirinya ma unit Tablet seng dimaksud, nasudah laku terjual. waktu lama, petukan AF (29) dan rangan dari yang alau dirinya telah kan 11 unit Tab9 merk Samsung h temannya yang Polisi terus bergberhasil diamanb Polres Tuban di keterangan terku telah melakusebanyak 20 unit Samsung warna oosbooknya.
Dari pengakuan ENA, pencurian dilakukan secara berulang dari Bulan April hingga Juni 2021, selanjutnya ia meminta bantuan temannya AF, untuk menjual tablet hasil curiannya sebanyak 11 unit sedangkan sisanya ia menjualnya sendiri. Dijelaskan Kapolres Tuban, AKBP Darman SIK, saat konferensi pers, tersangka melakukan aksinya saat sedang melaksanakan tugas sebagai penjaga malam. "Tersangka ini adalah penjaga malam di SMPN 1 Semanding, ia mengaku mengambil Tablet inventaris tersebut berulangulang memanfaatkan saat sekolah tidak melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),'' kata AKBP Darman saat pimpin konferensi pers. "Dari keterangan tersangka, ia mengaku hanya mengambil 20
unit namun masih kami kembangkan dan dilakukan delapan kali dalam kurun waktu sejak Bulan April hingga Juni 2021, selanjutnya dijual dengan harga Rp800 ribu per unit, ada yang di jual di Kota Tuban ada juga yang dijual di luar Tuban,'' Imbuhnya Darman menghimbau kepada seluruh sekolah di Tuban yang mempunyai laboratorium agar lebih waspada. ''Kepada seluruh sekolah yang lain agar lebih hati hati terutama yang ada laboratorium baik tab maupun komputer karena ini ada nilai jualnya,'' tandas Darman. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 Ayat 1 ke 3e KUHP Jo Pasal 64 KUHP Sub pasal 362 KUHP Jo Pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara. [hud]
achmad suprayogi/ bhirawa
Palsu Identitas, Panitia MTQ Kabupaten/Kota Bisa Kena Sanksi Pidana Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 53 orang peserta MTQ asal Kab Sidoarjo yang akan bertanding dalam lomba MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur, Bulan Oktober 2021, di Kab Pamekasan, Madura, Senin (6/9) kemarin, didaftar secara Finger Print (FP) oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur. "Ini sebagai bukti Sidoarjo siap tampil,'' komentar Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M Hudhori Skom Mkom, Senin (6/9) kemarin, di Ruang Delta Karya, disela - sela pendaftaran peserta MTQ dengan FP. Pendaftaran dengan FP oleh LPTQ Jatim ini, bertujuan mengantisipasi
adanya pemalsuan peserta pada saat pelaksanaan MTQ Jatim tahun 2021, akan digelar mulai 3 hingga 13 November di Kab Pamekasan, Madura. Bila saat daftar dengan FP ternyata palsu, peserta tidak bisa masuk. Menurut Hudhori, beberapa waktu lalu sempat ada pemalsuan identitas peserta MTQ. Maka dengan cara FP keabsaan peserta MTQ akan bisa dijamin. Pembina dan peserta MTQ yang terlibat pemalsuan identitas ini bisa dikenai sanksi pidana. Mereka akan dikenai black list tidak boleh ikut dalam tiga kali kegiatan MTQ. "Dampak yang harus ditanggung oleh Kabupaten/kota yang sampai berani melakukan pemalsuan peser-
ta MTQ ini tentu saja harus menanggung malu. Pendaftaran dengan FP hanya diperuntukkan kepada peserta saja. Sedangkan pembina, official dan pendamping, cukup dengan KTP saja,'' katanya. Menurut Hudhori, kafilah Kab Sidoarjo akan mengikuti semua lomba dalam MTQ Jatim tahun 2021 ini. Kecuali hanya tidak mengikutkan peserta di cabang tilawah cacat tuna netra. Karena di Kab Sidoarjo tidak ada pesertanya. Dalam MTQ di masa pandemi Covid 19 ini, Kab Sidoarjo menargetkan untuk meraih juara umum. Pada MTQ Jatim di Kab Tuban tahun 2019 lalu, kafilah Kab Sidoarjo sebagai runner up. [kus]
Lestarikan Budaya, Bojonegoro Smart Datangkan Dalang Kondang Bojonegoro, Bhirawa Guna melestarikan budaya lokal, sanggar literasi Bojonegoro Smart secara rutin mengenalkan tradisi dan kebudayaan lokal kepada anak - anak muda sejak usia dini. Salah satu caranya dengan mendatangkan dua dalang kondang ke sanggar yang berlokasi di Desa Campurejo. Kedua dalang kondang Bojonegoro ini, yakni Ki Hadi dan dalang cilik Ananda Rozzak Wiratama. Tujuannya, untuk mengenalkan wayang kulit kepada generasi muda sejak usia dini. "Kesenian wayang kulit merupakan kebudayaan asli Indonesia. Untuk tetap melestarikan kesenian ini, kita kenalkan kepada generasi muda sedini mungkin,'' ungkap Pemilik Sanggar Literasi Bojonegoro Smart, Oktian Ika Ardhiani, Senin (6/9) kemarin. Oktian menjelaskan, hadirnya dalang kondang dan dalang cilik bisa memicu motivasi generasi muda nguri - uri (melestarikan) kesenian wayang kulit, khususnya pada anak-anak yang
untuk mendaftar ikut vaksinasi di luar sekolah juga labih banyak bisa. Makanya saya prioritaskan untuk siswa kelas X dan XI,'' terang Kisyanto, pada Senin (6/9) kemarin. Sementara itu, dari hasil evaluasi, Kisyanto yang juga sebagai Sekretaris MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Swasta Jawa Timur menjelaskan, kondisi sarana dan prasarananya banyak yang rusak. Banyak yang diganti karena sudah rusak, karena dipersiapkan lama dan tidak terpakai, apalagi berhubungan langsung dengan air. ''Sehingga teman - teman SMK mengganti dengan yang baru lagi,'' katanya. Kisyanto menegaskan, evaluasi seminggu ini pada dasarnya sudah bagus, sudah berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, termasuk juga dengan Duta Prokesnya yang kita didik di sekolah. Mereka sebagai Duta Prokes tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungannya masing-masing. [ach]
Peserta MTQ dari Kab Sidoarjo didaftar secara finger print oleh petugas dari LPTQ Jatim.
POJOK DAERAH
Dindik Kabupaten Malang Gelar PTM
Melestarikan budaya leluhur, dalang cilik sedang memainkan wayang kulitnya disanggar literasi Bojonegoro Smart.
belajar di Sanggar Literasi Bojonegoro SMART. "Diharapkan kedepannya akan lahir dalang - dalang muda yang berbakat meneruskan tradisi wayang kulit di Indonesia,'' terangnya. Sementara, Ki Hadi menilai, gempuran kebudayaan yang datang dari luar
negeri saat ini, sangat mengkhawatirkan bagi eksistensi kebudayaan lokal. Tanpa ada regenerasi, tidak menutup kemungkinan kebudayaan lokal berpotensi akan tergeser dan dilupakan oleh generasi berikutnya. Sehingga adanya ruang edukasi semacam ini, lanjut Ki Hadi,
memiliki tujuan supaya kebudayaan adiluhung jawa, jangan sampai tergeser, atau punah digerus kebudayaan asing. "Kalau didiamkan saja, kedepan wayang kulit ini bisa jadi akan luntur, tetapi kalau ada regenerasi, wayang kulit akan tetap lestari,'' tandasnya. [bas]
Kab Malang, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Selasa (7/9) hari ini. Hal ini karena sudah ada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari Level 4 turun ke Level 3. Menurut Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Senin (6/9), seluruh sekolah di Kabupaten Malang, pada Selasa (7/9) hari ini sudah boleh menggelar PTM. Asalkan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dindik Kabupaten Malang sudah membuat Surat Edaran (SE) namun intinya, apabila di masing - masing satuan pendidikan cek list-nya di Data Pokok Peserta Didik (Dapodik) itu terpenuhi, maka boleh menggelar PTM terbatas. Rahmad menjelaskan, hingga kini terhitung sudah ada 90% dari sekolah di Kabupaten Malang siap menggelar PTM. Tapi jika belum memenuhi syarat tidak boleh menggelar PTM. Karena selama ini banyak gedung sekolah di Kabupaten Malang yang dijadikan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter) untuk pasien Covid 19. Terkait hal ini dinyakini dalam pekan terakhir ini, semua pasien yang ada di Isoter gedung sekolah telah dipindahkan. [cyn]
Selasa Legi, 7 September 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Atasi Kekeringan, Bojonegoro Bangun 43 Titik Instalasi Air Bersih Bojonegoro,Bhirawa Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) membangun sarana prasarana air bersih melalui Himpunan Pengguna Pemakai Air Minum (HIPPAM). Rencana alokasi anggarannya pun telah siap di P-APBD. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Utilitas Umum, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Hari Prasetyo mangatakan, rencana pembangunan ini dalam rangka mengatasi kesulitan air ber-
sih dan minum. Khususnya di wilayah perdesaan. “ Melalui P-APBD kita membangun 43 titik di tahun ini, masing-masing desa harus punya HIPPAM. Untuk teknis pengelolaan dan perawatan
sepenuhnya akan diserahkan kepada Desa,” ungkapnya, kemarin (6/9). HIPPAM merupakan wadah mengelola air bersih berbasis Desa. Sedangkan untuk Desa yang sudah memiliki sumber air bagus, Pemkab berharap aset ini agar terus dirawat, salah satunya melalui reboisasi atau penanaman pohon kembali. “ Desa yang telah menerima bantuan, kami berharap bantuan tersebut tetap dirawat sebab merupakan salah satu aset Desa. Mulai perawatan peralatan, instalasi dan pengelolaan manajemen,” ujarnya.
Dari 43 titik rencana pembangunan sarpras air bersih perdesaan HIPPAM 2021 meliputi 5 titik di Kecamatan Kepohbaru, 11 titik di Kecamatan Balen, 3 titik masing-masing di Kecamatan Kanor, Kasiman, Kalitidu, dan Kecamatan Temayang. Serta 1 titik masing-masing di Kecamatan Kedungadem, Kapas, Dander, Sukosewu, Ngambon, Sugihwaras, dan Kecamatan Trucuk “ Dan 4 titik di Kecamatan Baureno, 2 titik di Kecamatan Malo dan Kecamatan Sumberrejo,” pungkasnya. [bas]
Salah satu HIPPAM di lakukan penggalian diwilayah Bojonegoro.
KELANA JATIM
Eks Bupati Nganjuk Ajukan Eksepsi dalam Persidangan Tipikor Tipikor, Bhirawa Mantan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Senin (6/9). Pada sidang yang diketuai Majelis Hakim, I Ketut Suwarta ini mengagendakan pembacaan nota eksepsi (tanggapan atas dakwaan Jaksa) oleh terdakwa. Melalui kuasa hukum hukumnya, Ade Dharma Maryanto , Novi dalam eksepsinya menyebutkan beberapa hal yang dianggap membuat kabur dakwaan Jaksa terhadap kliennya. Pertama, dalam dakwaan Jaksa disebutkan soal uang Rp 672 juta yang ditemukan dalam brankas pribadi terdakwa. Ade menyebut, uang itu merupakan uang pribadinya sebagai pengusaha. “Tidak ada larangan bagi terdakwa untuk menyimpan uangnya dalam dalam brankas. Apalagi selain bupati ia adalah pengusaha. Sehingga uang itu tidak dapat dijadikan bukti,” kata Ade dalam eksespsi kliennya. Sementara itu tim kuasa hukum lainnya, Ari Hanza menjelaskan dalam dakwaan Jaksa menyebutkan, ada dua nominal uang yang dipermasalahkan. Uang pertama sebesar Rp 672,9 juta yang disita dalam brankas atau nominal kedua sebesar Rp 255 juta yang diberikan oleh M Izza Muhtadin sang ajudan. “Nah itu lah yang kita permasalahkan. Kenapa dalam dakwaan muncul dua nomimal. Yang pertama Rp 672,9 juta yang satu Rp 255 juta. Nah ini yang tidak jelas. Padahal, uang yang disita total semua ada di brankas yang enam ratus sekian juta itu. Makanya dakwaannya kita anggap tidak jelas dan kabur,” jelas Ari Hanz.[bed]
Pra TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Mulai Garap Bendungan Sumber Lumpang Kab.Mojokerto, Bhirawa Dandim 0815. Mojokerto. Letkol. Inf. Beni Asman MH menyatakan untuk memaksimalkan target capaian sasaran fisik maupun non fisik, sebelum pelaksanaan TMMD, dilakukan Pra TMMD di Desa Duyung Kecamatan Trawas yang menjadi sasaran TMMD Reguler ke-122. Tahun 2021.Kodim 0815. Mojokerto. Bersama masyarakat dan Perangkat Desa setempat puluhan anggota TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)telah mengerjakan pembuatan bendungan Sumber Lumpang ,Senin (6/9). Hal ini sebagai salah satu wujud Operasi Bakti TNI dan merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Dalam Tahun Anggaran 2021, di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dilaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 yang berlokasi di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Terkait sudah dilakukan Pra TMMD dengan kegiatan mengerjakan sasaran fisik yang menjadi sasaran TMMD. Dilaksanakannya Pra TMMD ini, dimaksudkan untuk memaksimalkan target capaian sasaran fisik.[min]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4549 S, Yamaha, Th. 2019, Hitam, a/n. Sholekan, Ds. Jatidowo, Rejotangan – T.Agung No. 8129/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 6276 RDR, a/n. Imam Mujib, RT 1/1 Dsn. Dawung, Ds. Dono Kec Sendang – T.Agung No. 8130/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG STNK, S-3857-FH. An.Nurul Faizah, Ds Mondokan RT 001/002, Kec Tuban, Kab Tuban No. 8131/IMB/BI-IV/2021
cahyono/Bhirawa
Pelaksanaan Pilkades yang digelar Pemkab Malang pada tahun 2019
Pelaksanaan Pilkades Tunggu Pengesahan Perbup Kab Malang, Bhirawa Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Malang diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada tahun 2021 ini. Sehingga untuk melaksanakan Pilkades tersebut, kini masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 5 Tahun 2019 dan Perbup Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pilkades. Demikian yang dikatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang Suwadji, Senin (6/9), kepada wartawan. Dijelaskan, Perbub itu direvisi karena ada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur pelaksanaan Pilkades saat situasi Pandemi Covid-19. “Dan saat ini sudah kita ajukan pendampingan ke Biro Hukum Pemerin-
tah Provinsi Jawa Timur (Provinsi Jatim) oleh Bagian Hukum Kabupaten Malang,” ujarnya. Menurut dia, Perbub tentang perubahan Pilkades tersebut saat ini tengah diajukan, karena ada perubahan tentang interval pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Malang, yang sebelumnya digelar selama 1 tahun sekali, diajukan agar dapat digelar dua tahun sekali. Sehingga untuk pelaksanaan Pilkades ditengah Pandemi Covid-19, dirinya sudah izin ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), agar untuk bisa merubah interval waktu Pilkades itu. Sedangkan, Suwadji melanjutkan, interval waktu pelaksanaan Pilkades untuk periode 6 tahun jadi tiga gelombang. Dan untuk gelombang pertama pada tahun 2021, gelombang kedua 2023, dan gelombang ketiga 2025.
Sehingga saat ini masih dalam pembahasan. “Jika perubahan Perbup itu rampung, barulah DPMD bisa melakukan sosilisasi untuk selanjutnya merencanakan penjadwalan tahapantahapan pelaksanaan Pilkades tahun pada tahun ini,” jelasnya. Dirinya, kata Suwadji, berupaya penjadwalan ini bisa dilakukan di akhir bulan November 2021. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Perbupnya sudah turun. Sehingga kita bisa untuk mensosialisasikan serta mulai melakukan pembahasan penjadwalan. Sehingga setelah itu kita harus mengajukan ke Bupati Malang tentang penetapan Hari H-nya. Sementara, pelaksanaan Pilkades kita rencanakan akan digelar pada akhir Oktober atau awal November 2021. ”Tapi rencana tersebut terpaksa berubah,
karena pada bulan Juli 2021 lalu, pergerakan Covid-19 di Malang Raya masih jadi atensi Pemerintah Pusat. Sehingga pelaksanaan Pilkades diundur pada tahun 2022 mendatang,” papar dia. Namun, masih dia paparkan, kita juga harus melihat perkembangan pergerakan Covid-19 dulu. Dan untuk anggarannya, saat ini sudah kita ajukan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sedangkan terdapat 12 desa yang seharusnya menggelar Pilkades, serta ada 14 desa yang akan dijadwalkan menggelar Pilkades antar waktu. Karena kepala desa (kades) yang bersangkutan berhalangan atau meninggal dunia. “Jika sesuai aturan, kades berhalangan dan masih menyisakan masa jabatan lebih dari satu tahun, maka sesuai regulasi harus menggelar Pilkades antar waktu,” pungkas Suwadji.[cyn]
Tujuh Program Andalan Pencegahan dan Penurunan Stunting Lamongan,Bhirawa Pemerintah Kab.Lamongan melakukan upaya maksimal dalam penurunan angka stunting.Kinerja Pemkab langsung menyerang dengan berbagai program. Setidaknya telah ada tujuh program dan diantara dari program tersebut sudah berjalan di tahun - tahun sebelumnya untuk mendukung penanganan stunting hingga berjalan sangat efektif. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bahkan menyebut jika program - prrogram tersebut terintegrasi dengan tim fasilitasi pencegahan dan penurunan stunting Bangda dan tim United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Counterpart. Tim dalam naungan Badan Peren-
canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur tersebut juga telah memberikan pembekalan dan Penilaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting yang Terintegrasi. Bupati Yuhronur membeberkan, berbagai program unggulan dan capaian yang telah berhasil dilakukan sebagai upaya penurunan stunting di Kabupaten Lamongan salah satunya adalah program ODF dan Green and Clean. “Berbagai program unggulan dan inovasi terus kami tingkatkan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Lamongan, bahkan seperti program ODF dan Green & Clean sudah kami lakukan sejak tahun 2014,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati La-
mongan kepada Bhirawa,Senin (6/9). Selain program tersebut, lanjut Pak Yes, ada pula program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) seperti, mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum/makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan limbah cair rumah tangga hingga stop buang air besar sembarangan juga sudah tuntas sejak tahun 2017 di Kabupaten Lamongan. Dijelaskanya, Program dan inovasi tersebut juga diciptakan untuk mendukung pencegahan dan penurunan stunting, seperti Supegi (Sukorame Peduli Gizi) dengan fokus kegiatan cooking class bagi ibu balita.Kemudian Kimpasi (Kelompok Ibu Muda Peduli Asi) yang me-
manfaatkan media Whatsapp sebagai sarana diskusi agar timbul kesadaran para ibu-ibu muda untuk memberikan asi untuk balitanya. Tak hanya untuk anak saja, lanjutnya, inovasi turut diperuntukkan untuk sang ibu melalui program MONALISA BERDANSA (Mobil Pelayanan keliling Bersama Bidan Desa) yang fokus pada pelayanan kontrasepsi, RANSEL SI DORA (Gerakan Selamatkan Ibu Hamil dengan Siaga Donor darah) serta LALA MOBILE (Laboratorium Laren Mobile) yang memberikan layanan ANC terpadu pada ibu hamil di desa dengan cara petugas turun ke desa untuk memberikan layanan ANC terpadu di lapangan. [Aha/Yit]
Ekskavasi Tahap Tiga Situs Kumitir Dimulai Untuk Mengungkap Jejak Arkeologis Majapahit di Tanah Jatirejo Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, membuka kembali ekskavasi tahap tiga situs Kumitir, yang disinyalir dipenuhi arkeologis Majapahit. di Pendapa Balai Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo,Senin (6/9).
Foto lain bupati saat melakukan pengecekaan langsung situs kumitir
Pembukaan ini ditandai dengan tasyakuran sederhana potong tumpeng oleh Bupati, didampingi Kepala Dinas Budpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto, Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Zakaria Kasimin Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto Amat Susilo, serta Maslukman Plt. Camat Jatirejo. Ekskavasi dijadwalkan berlangsung kurang lebih selama 22 hari ke depan (6-28 September 2021), kerjasama antara Pemkab Mojok-
erto, BPCB Trowulan dan para akademisi di bidangnya. Berdasarkan beberapa sumber, para arkeolog meyakini bahwa situs seluas 6 hektar tersebut merupakan bagian dari jejak arkeologis Kerajaan Majapahit yakni istana Raja (Bhre) Wengker. Raja Wengker menurut sejarah, adalah menantu pendiri Majapahit Raden Wijaya sekaligus paman Hayam Wuruk. Bupati Ikfina pada sambutan arahan berpesan, agar aktivitas pembangunan di Desa Kumitir dilaku-
kan secara hati-hati untuk mendukung ekskavasi. Hal ini sebagai langkah antisipasi, karena para arkeolog banyak yang meyakini akan ada temuan baru yang mungkin terjadi ke depan. Bupati juga menyebut Situs Kumitir sebagai masa depan cerah bagi Mojokerto, karena akan menambah daftar penemuan baru dan pembuktian budaya Majapahit. “Saya pesan kepada pak kades, untuk proses pembangunan pasti akan berbeda dengan desa lain. Di sini ada temuan Situs Kumitir yang sangat berharga. Pastinya harus lebih hati-hati ke depan, jangan sampai mengganggu proses ekskavasi. Karena bisa jadi masih ada yang belum ditemukan. Kumitir dapat menjadi masa depan cerah bagi Kabupaten
Mojokerto,” jelas Bupati Ikfina. Sinarto Kepala Dinas Budpar Provinsi Jawa Timur menyatakan apresiasinya untuk Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, yang masuk dalam 50 besar desa wisata se-Indonesia. Desa yang khas dengan rumah penduduk bergaya etnik Majapahit, menjadi salah satu inspirasi rencana pelaksaanaan Pekan Budaya Daerah Jawa Timur. “Dalam hal ini Gubernur Jawa Timur dan Komisi E DPRD sangat mendukung apabila diselenggarakan pekan budaya daerah dengan mengangkat budaya Majapahit sebagai inspirasinya. Kita dapat mengangkat Desa Bejijong Kecamatan Trowulan menjadi tujuan destinasi. Majapahit harus terus kita angkat sebagai kebanggan kita,” ujar Sinarto.[min]
Selasa Legi, 7 Sepetember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Percepatan Herd Immunity Jombang Sasar Rumah Ibadah Jombang, Bhirawa Upaya percepatan herd immunity dengan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang terus dilakukan. Kali ini, vaksinasi Covid-19 untuk percepatan herd immunity dilakukan di Rumah Ibadah Tri Dharma Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, Senin (6/9). Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Klenteng Hok Liong Kiong Jombang ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Kapolres Jombang, pejabat dari Kodim 0814 Jombang, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, vaksinasi ini dilaksanakan bagi warga masyarakat, terutama bagi warga Tri Dharma dari Klenteng Hok Liong Kiong Jombang. Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Jombang beserta jajaran yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klenteng Hok Liong
Kiong tersebut. “Jadi kalau kita sudah bersamasama, TNI-Polri maupun masyarakat, Insya Allah vaksinasi di Kabupaten Jombang akan lebih cepat capaiannya, lebih luas,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab. Dikatakan Bupati Jombang, saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang dosis pertama telah mencapai angka 60 persen lebih. Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai angka 38 persen lebih. “Dengan percepatan yang kita lakukan, Insya Allah mudah-mudahan Jombang akan menuju menjadi level 2. Jadi setiap hari kita lakukan
vaksinasi baik oleh TNI-Polri, juga dari pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan,” ujar Bupati Jombang. Dijelaskan Bupati, target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang sendiri yakni sebanyak 1 Juta orang dari total penduduk Kabupaten Jombang sebanyak 1,3 Juta orang. “Ini terus kita lakukan, mudahmudahan dalam bulan September (2021) sudah mencapai,” tandas Bupati Jombang. Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menambahkan, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Klenteng Hok Liong Kiong Jombang ini merupakan upaya untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional. “Kita kerjasama dengan Klenteng Hok Liong Kiong Jombang ini dan pemerintah daerah yang didukung Ibu Bupati dan teman-teman Kodim, melaksanakan kegiatan vaksinasi supaya target herd immunity mas-
yarakat Jombang bisa tercapai,” kata Kapolres Jombang. Dengan capaian vaksinasi Covid19 dosis pertama yang hampir mencapai 70 persen di Kabupaten Jombang ini, lanjut Kapolres Jombang, esok harinya juga akan dilakukan percepatan vaksinasi sehingga, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang bisa ditekan. Ketua Tri Dharma Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, Indra Wiryanto menjelaskan, sebelumnya pihaknya pada Sabtu (04/09) kemarin, pihaknya mulai melakukan pendaftaran bagi peserta vaksinasi ini. “297 pendaftar, tapi karena ada kelebihan yang hadir dadakan ini, kira-kira ada 300 lebih,” jelas Indra Wiryanto. Dijelaskannya lagi, untuk peserta vaksinasi kali ini berasal dari warga Tri Dharma Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, kemudian warga
arif yulianto/bhirawa.
Bupati Jombang, Kapolres Jombang, pejabat dari Kodim 0814, serta Ketua Tri Dharma Klenteng Hok Liong Kiong Jombang saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, Senin (06/09).
Desa Kepatihan, warga Desa Pulo, Desa Jombang, dan beberapa desa sekitar. “Tentu harapan kami semuanya dengan Gerakan Vaksinasi Merdeka
ini akan menjadi suatu percepatan kesembuhan untuk Covid-19. Dan kami selalu mendoakan pandemi ini cepat berlalu,” pungkasnya. [rif]
KELANA JATIM
Wali Kota Buka Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus berupaya menggerakkan kembali roda petekonomian di Kota Mojokerto. Saat ini seluruh warga kota Mojokerto bisa berkesempatan sesuai dengan minat dan bakatnya masing – masing memperoleh pelatihan secara masal. Seperti yang dilakukan kali ini, sebanyak 50 orang telah diberikan pelatihan pembuatan jamu tradisional, oleh Pemkot bertempat di Gedung Raw Material Kota Mojokerto, Senin (6/9). Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam arahannya usai membuka pelatihan mengatakan, jika pelatihan ini merupakan Salah satu langkah dalam pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Salah satu inkubasi wirausaha tersebut adalah pembuatan jamu cair dan instan dan inkubasi wirausaha merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk membentuk wirausahawan baru sesuai minat masingmasing warga. Salah satu bentuk inkubasi wirausaha yang telah berhasil sebelumnya adalah pembuatan masker yang dilakukan oleh warga Kota Mojokerto yang sebelumnya adalah pengrajin alas kaki. Terkait pembuatan jamu, Ning Ita sapaan akrap Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Ani Wijaya menyampaikan memang sudah banyak diproduksi diberbagai tempat, dan ia mengingatkan agar para peserta pelatihan mampu mengemas jamu dengan sentuhan yang lebih menarik sehingga menjadi berbeda dengan jamu yang lainnya. Jika mampu menambah satu nilai tertentu dalam produk yang dibuat sehingga membuat berbeda dengan produk jamu lainnya maka akan memiliki daya Tarik tersendiri bagi calon konsumen. Tentunya juga tetap mengutamakan rasa dan harga yang sesuai. jelas walikota [min]
Cegah Covid-19, Satgas Situbondo Optimalkan Operasi Yustisi
Tampak dalam foto Walikota sedang foto bersama peserta sebelum pelatihan dimulai
Situbondo, Bhirawa Dalam rangka untuk mendukung kegiatan PPKM Level 3, Satgas Covid Kabupaten Situbondo bersama jajaran Polres Situbondo dan Kodim 0823 serta Satpol PP melaksanakan operasi yustisi dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo, Senin (6/9). Sejumlah pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo saat melakukan operasi yustisi kepada para pengguna kendaraan yang melintas di jalan protokol Senin (6/9) kemarin.
Kegiatan operasi yustisi dipimpin KBO Intelkam Iptu Suryanto dengan sasaran lokasi di sepajang jalan PB Sudirman, jalan WR Supratman, simpang empat Pos KTL Barat dan traffic light depan Kantor PLN Situbondo di Jalan Cempaka. Sementara itu Kabag Ops Polres Situbondo Kompol Yatno Mardi mengatakan, operasi yustisi dilakukan untuk mendukung PPKM Level 3. “Sasaran dari kegiatan ini tidak hanya wilayah Kota Situbondo semata, tetapi juga menyasar wilayah kecamatan yang dilakukan oleh Polsek
bersama Koramil serta pihak Kecamatan,” sebut Yatno Mardi. Masih kata Yatno Mardi, operasi yustisi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Yatno Mardi juga berharap kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah mulai menurun di Kabupaten Situbondo tidak kembali menanjak. “Saat ini status Kabupaten Situbondo sudah memasuki zona kuning. Kami ingin kedepan Situbondo tidak mengalami peningkatan kasus Covid sep-
sawawi/bhirawa
erti sebelumnya,” jelas Yatno Mardi. Dalam operasi tersebut, sambung perwira dengan satu melati dipundaknya tersebut, petugas masih mendapati sebanyak 10 orang pelanggar protokol kesehatan. Mereka umumnya, kata Yatno Mardi, tidak menggunakan masker. “Mereka kami beri sanksi sosial berupa membersihkan lingkungan, membaca sholawat atau menyanyikan lagu kebangsaan. Terakhir mereka kami beri masker secara gratis,” pungkas Yatno Mardi disela sela operasi yustisi kemarin. [awi]
Wali Kota Sambut Positif Pelaksanaan Pemkab Anggarkan Rp 5 M untuk 299 Motor Dinas Kades Bansos dan Pembangunan RTLH Probolinggo, Bhirawa Masih dalam suasana perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo Ke-662, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri penyerahan bantuan Baznas Kota Probolinggo yang bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur kepada warga penerima manfaat di 2 tempat terpisah. Bantuan pertama yang diberikan adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Ketapang dan yang kedua adalah bantuan kan-
dang komunal serta 50 ekor kambing di Kelurahan Kedungasem. Hadir bersama dengan wali kota yakni Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Jatim H. Husnul Khuluq, Ketua Baznas Kota Probolinggo M. Agus Saifudin, Kepala Dinas Sosial PPA Rey Suwigtyo, Sekretaris Diskominfo Pujo Agung Satrio, Kabag Kesra Agus Dwiwantoro, Camat, Lurah serta Muspika setempat. Kolaborasi Baznas Provinsi Jawa Timur dengan Baznas Kota Probolinggo disambut positif oleh Wali Kota Probo-
linggo. Menurut Habib Hadi, sinergi kebersamaan ini bisa digunakan sebagai acuan untuk program sosial kedepan. “Mudah-mudahan konsep kegiatan kedepannya, khususnya di wilayah Kota Probolinggo, kita perlu mensinergikan kembali antara Baznas Provinsi dan Kota (Probolinggo), sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat adanya Baznas yang memang berkomitmen untuk memberikan manfaat untuk masyarakat,” jelas Wali Kota Habib Hadi, Senin (6/9). [Wap]
Mojokerto, Bhirawa Untuk menunjang sarana dan prasarana desa dalam penanganan Covid-19 pendukung tracing sekaligus pembinaan prokes bagi warga, Pemkab Mojokerto menganggarkan Rp 5 miliar untuk pembelian ratusan kendaraan dinas bagi seluruh kepala desa (Kades) di 18 Kecamatan, Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, pengadaan kendaraan dinas bagi seluruh kepala desa ini guna mendukung Desa Mojo Tangguh dalam pencegahan maupun pembinaan ma-
syarakat terkait pengendalian pandemi Covid-19. “Banyaknya ada 299 kendaraan dinas yang nantinya untuk kepala desa dan nilainya hampir Rp 5 miliar,” ungkapnya usai meninjau vaksinasi padat karya di MPS Trowulan PT Ittihad Rahmat Utama, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, jum’at kemarin Lebih lanjut Bupati menambahkan, jika pengadaan kendaraan dinas di seluruh desa dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini memang diperlukan guna menunjang
sarana prasana hingga tingkat desa untuk pencegahan Covid-19. Kendaraan-kendaraan dinas ini nantinya menunjang posko desa terkait dengan Desa Mojo Tangguh dalam pengendalian Pandemi Covid-19,dan kendaraan dinas dapat dimanfaatkan oleh pemdes setempat untuk Sarpras pendukung tracing sekaligus pembinaan prokes bagi masyarakat. Sebab, pengendalian Covid-19, terutama tracing akan lebih maksimal jika ada kolaborasi antara pemdes setempat dengan pemerintah daerah. [min]
Mbak Novita Ajak Sukseskan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Terdampak Covid 19 Tidak perlu menunggu waktu lama , Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, bergerak cepat mengawal program Go Track (Gerakan Orang Tua Asuh Anak Terdampak Covid 19). Diresmikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat peringatan Hari Jadi 827 Trenggalek 31 Agustus lalu, penggiat perempuan ini mencoba mempertajam program ini sehingga lekas dapat diimplementasikan. Menurut penggagas Sepeda Keren ini, kehilangan orang tua bisa menyebabkan kondisi krisis dalam sebuah keluarga. Selain itu kehilangan orang tua tentunya juga akan mendampak secara sosial ekonomi, melainkan juga mendampak secara psikis pada anak. Go Track sendiri diharapkan tidak hanya menghubungkan antara keluarga yatim dengan donatur, me-
lainkan juga dibutuhkan sentuhan rasa sayang guna menghapus luka akibat trauma yang ditimbulkan. Melalui webinar yang tersambung melalui Gedung Smart Center Trenggalek, Ketua TP PKK ini mengajak seluruh peserta webinar untuk bisa ikut ambil bagian dalam gerakan ini dengan menjadi orang tua asuh bagi anak yatim akibat Pandemi Covid 19. Baik secara perorangan maupun kelompak. Saat ini ada ratusan anak yang menjadi yatim atau bahkan yatim piatu akibat Pandemi Covid 19. Dalam webinar perempuan energik yang juga juga didapuk menjadi Ketua Forum Puspa Trenggalek
itu juga mensosialiaasikan tekhnis trauma healing bagi anak anak ini dengan mendatangkan langsung konselor dari Puspaga. Selain mendampak sosial ekonomi kehilangan orang tua akibat pandemi tentunya juga mendampak secara psikis. “Kehilangan orang tua adalah suatu krisis yang dapat memicu timbulnya kerentanan. Dukungan terhadap anak yang kehilangan orang tuanya harus dilakukan secara baik,” ungkap istri Bupati Trenggalek ini dalam webinar ini, Senin (6/9). Dukungan psikososial sangat sangat dibutuhkan, lanjutnya menambahkan “apalagi pasca trauma. Lebih-lebih ketika mereka belum mampu mandiri, menentukan sikap terhadap situasi krisis yang sedang dihadapi,” jelasnya. Menurutnya layanan psikososial
tergantung usia, gender, budaya dan beratnya psikologi krisis yang dialami. Bagaimana pemenuhan adminduknya. Terus emenuhan pendidikan maupun pemenuhun psikososial. “Sebagai bentuk perlindungan apa yang mampu kita berikan,” ajak Ketua TP PKK Trenggalek ini. Go Track, ini hanya salah satu bentuk konsep psikososial yang bisa kita lakukan. Ketua TP PKK Trenggalek mengajak peserta webinar yang hadir secara perseorangan maupaun secara kelompok bisa berpartisipasi menjadi orang tua asuh bagi para anak yatim dan yatim piatu akibat Pandemi Covid 19 di Trenggalek. Dengan begitu, “mereka tidak merasa sendirian,” tandas perempuan berparas cantik ini. Diharapkan olehnya gerakan ini bisa berjalan dengan sistematis, sukses men-
gentaskan anak asuh dengan baik. Sedangkan Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek, dr. Ratna Sulistyowati menambahkan semenjak dilaunching 31 Agustus lalu, data anak yatim atau piatu, atau bahkan keduanya bertambah. Rencananya akan diprioritaskan dulu bagi mereka yang secara perekonomian memang kurang. Dijelaskan salah satu kepala dinas perempuan yang energik ini menambahkan gerakan orang tua asuh ini tidak hanya diperuntukkan perorangan saja, bisa juga dilakukan secara kelompok. Pengasuhan juga tidak harus sampai selesai pendidikannya, bisa dilakukan reguler sesuai program yang diinginkan. Kepala Dinas Sosial PPPA ini sangat berterima kasih dukungan Bupati Trenggalek ter-
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini
hadap program ini, bahkan sebelum dilaunching dirinya mengambil hak asuh 11 anak,” pungkasnya . [Wek]
EKONOMI PDAM Cari Formula Terbaik Hadapi Musim Kemarau Selasa Legi, 7 September 2021
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Musim kemarau panjang berdampak serius bagi kualitas kehidupan di Kota Santri Situbondo. Terutama bagi warga yang menjadi langganan kekeringan sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Hal ini juga di alami Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran Kabupaten Situbondo yang mengalamli pengurangan debit atau suplai air sejak musim kemarau melanda Kota Santri Pancasila.
Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Asy’ari S.Sos saat mengecek perawatan salah satu sumur bor Unit Kendit baru baru ini.
Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Asy’ari S.Sos mengatakan, dalam beberapa hari ini suplai air bersih sebagai komoditas utama untuk konsumsi mandi, mencuci dan kebutuhan vital lain mulai mengecil. Akibatnya, ujar Asy’ari, sejumlah pelanggan mengalami gangguan saat membutuhkan air bersih.
sawawi/ bhirawa
“Ya memang benar setiap sore hari suplai air PDAM mengecil. Bahkan kadang kala sempat mati. Ini semua karena sumber mata air di Kabupaten Situbondo mengalami kekeringan, karena musim kemarau,” tegas Asy’ari. Mantan Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Baluran Situ-
bondo itu menambahkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya bersama jajaran mencari formula atau strategi terbaik, sehingga air kembali memiliki debit normal disaat musim kemaran panjang tiba. “Ya kami masih mencari cara atau formula terbaik mengatasi kecilnya debit air minum milik PDAM Tirta Baluran Situbondo ini,” jelas Asy’ari. Pria yang sering menjadi langganan pembaca doa setiap acara resmi itu meminta kepada semua pelanggan PDAM Tirta Baluran Situbondo untuk memahami akan kejadian mengecilnya suplai air, terutama disaat sore hari. Pasalnya, imbuh Asy’ari, setiap sore hari selain pengguna air bersih itu men-
ingkat juga debit yang ada mengecil. “Kejadian seperti ini (debit air mengecil) memang kerap terjadi disaat ada kekeringan dimusim kemarau yang panjang,” papar Asy’ari kemarin. Salah satu pelanggan PDAM Tirta Baluran Situbondo, Endang Mukti, mengatakan, setiap sore hari bisa dipastikan debit air suplai dari PDAM akan mengecil. Bahkan, kata dia, sering kali suplai air mati total. Ternyata, ulas Endang, kejadian itu tidak hanya menimpa dirinya, sejumlah tetangga dekat juga mengalami hal yang sama. “Kami ucapkan terimakasih manakala PDAM Tirta Baluran Situbondo berusaha mencari cara terbaik untuk mengatasi hal ini,” pungkas Endang Mukti.[awi]
BURSA EKONOMI
Dibuka Secara Daring, Public Expose LIVE 2021 Surabaya, Bhirawa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara Public Expose LIVE 2021 yang merupakan bagian acara peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Public Expose LIVE 2021 diselenggarakan selama 5 hari, yaitu pada tanggal 6 – 10 September 2021 secara daring, mengingat saat ini masih dalam keadaan pandemi covid 19. Menampilkan 50 Perusahaan Tercatat, acara ini akan disiarkan melalui platform Zoom secara live dan rekamannya dapat diDirut BEI Inarno Djajadi tonton di kanal YouTube resmi milik BEI, yaitu Indonesia Stock Exchange. Dirut BEI Inarno Djajadi,mengatakan, optimis acara Public Expose LIVE 2021 akan dihadiri oleh banyak peserta. Optimisme tersebut bukan tanpa alasan, mengingat pada penyelenggaraan Public Expose LIVE 2020, terdapat 41.361 peserta, terdiri dari 2.662 peserta daring wartawan dan 38.699 peserta daring, peserta yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, dan juga dari negara lain seperti Amerika Serikat, Singapura, Arab Saudi, Taiwan, Hong Kong, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Papua Nugini, Selandia Baru, dan Filipina. “Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung daring, serta animo yang luar biasa dari pelaksanaan sebelumnya, maka Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat memenuhi salah satu tujuan acara ini, yakni membuka akses informasi yang lebih luas mengenai Perusahaan Tercatat kepada peserta,” ujarnya Senin (6/9). Target pengunjung acara Public Expose LIVE 2021 adalah Investor, Analis Perusahaan Efek, Manajer Investasi lokal dan asing, Analis Dana Pensiun, perwakilan dari Perusahaan Asuransi, Anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia, serta Wartawan. Public Expose LIVE 2021 dapat diikuti dengan mendaftar terlebih dahulu pada Website BEI www.idx.co.id atau bit.ly/pubexlive2021. Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 adalah untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar. “Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan langkah investasinya dengan pertimbangan yang matang, karena telah memahami kondisi dari saham yang akan dimiliki” imbuhnya.[ma]
Pelaksanaan vaksinasi berjalan sangat tertib di PT HM Sampoerna.
Alimun Hakim/Bhirawa
Kejar Zona Hijau, Karyawan PT Sampoerna Divaksin Lamongan, Bhirawa Penanganan Covid - 19 di Kab. lamongan terus dimaksimalkan. Program vaksinasi tahap II dari Kodim 0812 Lamongan bersama pemerintah daerah menyasar para pekerja pulang pergi di PT. Sampoerna. Berjalan dengan aman dan tertib,vaksinasi karyawan di PT juga tetap memperhatikan kesehatan dan patuh pada aturan protokol covid-19, Senin (6/9). Pimpinan PT. HM Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan, vaksin ini merupakan suatu tujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi agar tercipta lingkungan sehat keluarga PT. Sampoerna dan masyarakat sekitar terhindar dari virus covid 19 di wilayah Kabupaten Lamongan. Menurutnya, serbuan vaksin ini semoga dapat membantu meningkatkan imunitas
Pengerukan Dibawah Box Culvert Jangan Tunggu Sampai Penuh DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, yang saat ini tengah melakukan pengerukan endapan lumpur disaluran Box Culvert guna antisipasi banjir saat musim hujan. Sebelumnya pekan lalu Rabu (3/9) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pengerukan endapan lumpur yang ada di saluran box culvert Surabaya Barat, tepatnya box culvert Saat ditanya soal anggaran di depan TPU Babat Jerawat, Kecapengerukan, Elok Cahyani mengatamatan Pakal- Surabaya. kan, itu sudah global masuk ke angAnggota Komisi C, Elok Cahyani mengaran Satgas Dinas PU Bina Marga gatakan, sebelum memasuki musim dan Pematusan Kota Surabaya. hujan memang sebaiknya dilakukan “Yang pasti kami di Komisi C menpengerukan lumpur di bawah box culgapreiasi Pemkot Surabaya, dengan vert, agar saat musim hujan tiba aliran melakukan pengerukan endapan lumair dibawah box culvert berjalan lancar. pur dibawah box cul“Jadi apa yang vert guna antisipasi sudah dilakukan Dinas musim hujan,” pungkas PU Bina Marga dan PeElok. matusan Kota SuraSebelumnya, anggobaya melakukan ta Komisi C DPRD pengerukan memang Kota Surabaya, Busudah tepat, dan kami chori Imron juga mensangat mengapresiasi gatakan apa yang dikinerja Dinas PU Bina lakukan Pemkot SuraMarga dan Pematusan baya sudah tepat saattersebut,” ujarnya di saat ini untuk melakuSurabaya, Senin (6/9). kan pengerukan endaPolitisi milenial Parpan lumpur yang ada Elok Cahyani tai Demokrat Kota didalam box culvert. Surabaya ini menamAnggota Komisi C Karena jangan sampai bahkan, hanya saja musim hujan tiba, baru pengerukan seharusnya Dinas PU Bina Marga dan dilakukan itu sudah telat. Pematusan Kota Surabaya jangan “Tapi perlu diingat, pengerukan menunggu sampai endapan lumpur dibawah box culvert harus dikonek satu dibawah box culvert numpuk sampai dengan lainnnya karena jangan sampai tinggi. pengerukan malah jadi kubangan,” “Jadi semestinya harus ada ujarnya di Surabaya, Sabtu (4/9). pengerukan berkala, jangan hanya Buchori Imron menjelaskan, menunggu jelang musim hujan batu pengerukan disetiap saluran drainase endapan lumpur dikeruk,” tegasnya.
jika tidak dikoneksikan dengan saluran drainase yang lebih besar itu akan timbul kubangan air. Oleh karena itu kita harapkan Pertama, kata Buchori Imron, drainase antara satu dengan lainnya harus terkoneksi, Kedua, pengerukan harus bersih biar jalan air di bawah box culvert lancar, Ketiga, saluran-saluran air setiap saat harus dipantau dan perlu adanya intensitas perawatan. “Jangan sampai karena kurang perawatan dibawah aliran box culvert, akhirnya saat banjir justru malah menimbulkan korban jiwa, itu jangan sampai lah,” tegas politisi gaek PPP Kota Surabaya ini. Seperti diketahui, saat meninjau pengerukan Rabu pekan lalu (3/9) Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, saluran box culvert yang dari Babat Jerawat ke sisi barat memang lebih banyak endapan lumpur. Sebab, lumpur dari saluran yang belum selesai bergeser ke sisi timur. “Jadi, box culvert yang sudah dikonversi itu kan sangat dalam, dan yang belum dikerjakan itu ada sekitar 2 kilometer, sehingga kalau hujan, lumpur yang berasal dari saluran 2 kilometer itu bergeser ke timur, makanya banyak endapan lumpur di Babat Jerawat,” ungkap Erna.n [dre.adv]
karyawan PT. Sampoerna dan keluarga masyarakat di PT . Sampoerna kabupaten Lamongan. Agar terhindar dari virus covid 19 ikhtiar kita tetep menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan 5M. Sementara itu, Danramil kota Kapten Cku Yanto Budi Utomo
bahwa kegiatan vaksin tahap II ini untuk mendukung program pemerintah dan untuk menghindari penyebaran virus covid - 19 di PT. Sampoerna.Tentunya juga menjaga imunitas kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Terlihat karyawan PT. Sampoerna sangat senang dengan adanya kegiatan Vaksin gratis ini.Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono yang telah memfasilitasi program vaksinasi.[aha,yit]
SAMBUNGAN
Selasa Legi, 7 September 2021
Kembangkan Inovasi Anak Bangsa, Menhan Gandeng Unair-ITS l
Sambungan hal 1
“Saya hari ini minta diundang ke kampus ITS, sebelumnya saya ke Universitas Airlangga. Kita tanda tangan kerja sama Airlangga dan ITS di bidang pendidikan dan penelitian, kemudian pengembangan kerja sama antara ilmu pengetahuan yang dikembangkan di kampus dan Kemenhan,” kata Prabowo Subianto di kampus ITS, Senin (6/9). Dengan kerjasama itu, kata Prabowo, pihaknya ingin menggunakan inovasi-inovasi dan hasil karya anak-anak bangsa. Sebab menurutnya, anak bangsa mampu membuat inovasi yang saat ini dibutuhkan. “Ternyata anak-anak mampu berbuat yang banyak dan kita godog sekarang,” katanya. Prabowo menjelaskan inovasi tersebut seperti Unair yang banyak mengembangkan di bidang kedokteran yakni vaksin. “Saat ini Airlangga sedang mengembangkan dua vaksin. Mudahmudahan cepat akan selesai,” tuturnya. Kemudian Unair juga telah melakukan inovasi untuk pengobatan malaria atau vaksin malaria. Menurut Prabowo, inovasi tersebut sangat penting bagi bangsa Indonesia, TNI dan rakyat karena masih banyak masyarakat terjangkit malaria dan sedang menghadapi pandemi Covid-19. Sementara untuk ITS, kata Prabowo, saat ini sedang mengembangkan ventilator dan oksigen konsentrator. Dia mengatakan dengan inovasi tersebut, Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor. “Jadi kita tidak usah impor. Tadi ada ventilator buatan anak bangsa inovasi kita. Insyaallah kita akan banyak kasih order pemesanan untuk anak bangsa kita sendiri,” ucapnya. Sementara itu Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari mengatakan Menhan Prabowo ingin prototype oksigen konsentrator buatan ITS diperbesar tak hanya untuk perorangan namun cukup bagi rumah sakit atau keperluan lainnya. “Saat pandemi memuncak kami membuat oksigen konsentrator yakni alat yang mengubah udara biasa menjadi oksigen konsentrasi 93 persen. Kemenhan ingin ini lebih besar lagi supaya dimanfaatkan di rumah sakit atau keperluan lainnya,” kata Ashari. Selain itu, Menhan Prabowo juga tertarik pengembangan ventilator dan sepeda motor listrik atau Gesits. Kementerian Pertahanan, lanjut Ashari, juga tertarik mengembangkan sejumlah inovasi lain, seperti kapal selam The Crocodile. “Kita harapkan bisa selesai dan digunakan untuk militer maupun angkutan wilayah. Kita masih tunggu anggarannya. Kalau untuk militer tinggal melengkapi persenjataan alat saja,” ujarnya. Dikesempatan lain, Rektor Unair Prof Nasih mengungkapkan selama ini Kemhan menjadi salah satu mitra UNAIR dalam hal pendidikan. Sehingga kerja sama ini bukan hal yang relatif baru. “Menhan adalah mitra kami. Kerja sama kami dengan Menhan sudah efektif berjalan tiap tahun. Hampir tiap tahun ada dokter spesialis (dari Menhan, Red) yang kuliah di Unair. Berharap bukan hanya kerja sama pendidikan saja, namun juga riset dan potensi kerja sama yang lain,” papar Prof Nasih. Dalam kesempatan itu Rektor juga menyebutkan beberapa keunggulan yang dimiliki Unair, khususnya dalam hal riset kesehatan. Salah satunya adalah sarana prasarana penelitian berupa Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) yang merupakan laboratorium terbesar se Asia Tenggara. “Unair berkontribusi bersama Kemhan mengembangkan IPTEK untuk mendukung pertahanan negara. Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas yang kami punya, dengan ikhtiar dan upaya yang maksimal,” tandasnya Rektor. Sebagai informasi, pertemuan kerja sama tersebut juga dihadiri beberapa pejabat eksternal, antara lain Rektor Universitas Pertahanan, Dirjen Pothan Kemhan, Kabaranahan Kemhan, Kabalitbang Kemhan, Karo TU dan Protokol, ADC Menhan, Sekretaris Pribadi Menhan, Walpri Menhan, dan beberapa pejabat terkait. Pertemuan juga dihadiri secara offline oleh Wakil Rektor UNAIR, serta pejabat di lingkungan UNAIR secara online. [Ina]
Jamin Tak Ada Pungli l
Sambungan hal 1
leading sektor pelaksanaan mutasi pejabat sejak awal menjamin tidak ada pungli atau pungutan liar dalam kegiatan tersebut. Menurut Fathor Rakhman, meski Bupati Situbondo berganti, pejabat yang dilantik tidak mengalami perubahan. Hanya saja, aku Fathor Rakhman, Bupati Karna Suswandi menekankan pada dua kali mutasi agar para pejabat memaksimal kinerja sesuai dengan misi visi Bupati dan Wakil Bupati. “Para pejabat yang dimutasi (sebanyak 18 eselon II dan 67 eselon III-IV), selain untuk penyegaran juga harus dapat mewujudkan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Situbondo,” tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu. Fathor kembali memastikan, tak ada satu pun pejabat yang dilantik atau dimutasi menyetor sejumlah uang seperti yang terjadi di daerah lain. Kepastian itu disampaikan Fathor kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan mutasi pejabat, pada akhir pekan kemarin. Fathor juga memastikan, mutasi pejabat tak ada kaitan dengan politik paska pilkada di Kota Santri Situbondo. “Ini (mutasi) tidak ada kaitannya dengan politik. Selain itu juga tidak ada pejabat yang membayar. Kok membayar uang, jika ada pejabat yang mengantarkan sekeranjang buah saja saya tolak,” pungkas mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo itu. [awi]
Zonasi Level-4 Tinggal Empat Daerah Sambungan hal 1
l
yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Dimana, pada awal bulan Juli dulu ada 34 kab/kota yang masuk ke level 4. Atas capaian ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kerja keras dan partisipasi semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat. “Alhamdulillah positivity rate mingguan kita sekarang sudah sesuai WHO di bawah 5% yaitu 4,68%, bahkan juga dibawah nasional. Ini pertama kali selama pandemi COVID-19. Hal ini berseiring bahwa zonasi daerah asesment level 4 di Jatim hanya tinggal 4 kab/kota,” ungkap Gubernur Khofifah di Badan Penghubung Provinsi Jatim Jl. Pasuruan Jakarta, Senin (6/9). Khofifah menjelaskan, capaian ini dipengaruhi oleh masifnya testing dan tracing yang lebih efektif. Dengan standar jumlah tes yang di
tetapkan WHO yaitu 1:1.000 penduduk/minggu, Jatim seharusnya melakukan test 40.000/minggu. Sementara, minggu kemarin jumlah testing di Jatim telah mencapai 90.045. Yang artinya angka tes di Jatim sudah mencapai lebih dari 2 kali lipat standar WHO. “Idealnya testing minimal yang dilakukan di Jatim adalah kurang lebih sekitar 40.000 test tapi kita sudah berhasil mencapai lebih 2 kali lipat dari target tersebut,” tukas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Selain itu, lanjut Khofifah, untuk pelacakan kasus atau tracing ratio Covid-19 di Jatim juga mengalami peningkatan yang signifikan dari yang sebelumnya 1,17 sekarang naik menjadi 11,75. Yang artinya kapasitas tracing di Jatim naik 10 kali lipat. “Harapannya ke depan positivity rate yang semakin rendah ini dan testing rate maupun tracing ratio yang semakin tinggi bisa terus dipertahankan. Karena terbukti kombinasi ini sangat efektif menurunkan jumlah penyebaran Covid19 di Jatim,” tegasnya. Khofifah menambahkan, bahwa kombinasi menurunnya positiv-
ity rate dan tingginya tracing ratio maupun testing rate sangat mempengaruhi penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim. Dimana, tambahan BOR di Jatim turun menjadi 22,48%. Disamping itu, tingkat kematian juga menurun dari 5,5/100 ribu penduduk per minggu menjadi 2,11/100 ribu penduduk. “Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini juga sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Di akhir, Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian ini baik positivity rate maupun posisi zonasi level daerah. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan covid-19 makin terkendali dan terus melandai. “Saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan,” pungkasnya. [tam]
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana Sambungan hal 1
l
nyampaikan, pada tahun 2019 lalu, IPM Jatim telah mencapai 71,50. Pada tahun 2020 sendiri meningkat menjadi 71,71. Sedang untuk bayi yang baru lahir memiliki peluang hidup hingga 71,30 % meningkat 0,12 %. “Ini menunjukkan bahwa capaian pengendalian penduduk di Provinsi Jawa Timur selama ini juga membuah prestasi yang menggembirakan. Laju pertumbuhan penduduk periode tahun 2000 hingga 2010 hanya 0,70%, setengah dari laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 %,” jelas Khofifah. Sederet kiprah Gubernur Khofifah dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB di Jawa Timur telah ia lakukan. Sebelumnya, di awal 2021, Gubernur Khofifah yang juga pernah menjabat kepala BKKBN dan Menteri Sosial RI itu menerbitkan SE (Surat Edaran) Gubernur Jatim Nomor 810 Tahun 2021, pada tanggal 18 Januari 2021 terkait Pencegahan Perkawinan Anak kepada Bupati/ Wali Kota se Jatim. Bahkan, untuk menindaklanjuti SE tersebut, Gubernur Khofifah yang pernah menjabat Kepala BKKBN ini juga mengajak pemangku kepentingan diantaranya DPRD Jatim, Kementerian Agama, Media, Pengadilan Tinggi Agama, PKK, MUI, Lembaga Masyarakat, dan beberapa organisasi lainnya, untuk menandatangani Pakta Integritas serta memberikan award kepada pemerintah daerah, instansi, dan Non-Governmental Organization (NGO) yang telah berkomitmen tinggi pada 7-8 April 2021 lalu. “Saya ingin menyampaikan soal masih tingginya angka nikah dini di Jatim. Setelah kami mendapatkan
mandat sebagai Gubernur Jatim. Di beberapa Kabupaten yang nikah usia dini masih harus didorong untuk diturunkan. Saya diskusi dengan Kepala Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Agama. Beberapa hal penyebab nikah usia dini dijelaskan, termasuk didalamnya mekanisme dispensasi perkawinan. Dimana 80 persen dispensasi perkawinan dikarenakan kehamilan mendahului. Ini PR sejak dulu saya di BKKBN, dan komitmen saya tidak berkurang melakukan identifikasi dan solusi secara lebih komperhensif termausk didalamnya mekanisme dispensasi perkawinan,” jelas Khofifah. Selain itu, dalam upayanya meningkatkan keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang, Gubernur Khofifah juga langsung menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim, nomor 188/436/ KPTS/013/2021 pasca BKKBN mendapatkan mandat untuk menjadi Ketua Penanganan Penurunan Stunting dari Presiden RI Joko Widodo. SK tersebut diterbitkan dengan membentuk tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi Provinsi Jatim tahun 2021-2024. Termasuk didalamnya juga mendukung upaya penurunan kasus Anemia Remaja Putri (Calon Pengantin) dan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). “Kami melakukan pemetaan di 5 kabupaten kota yang AKI/AKB dan stuntingnya masih tinggi di Jatim. Kita mendiskusikan, kami harap untuk stunting ada kesamaan metode menghitung. Jadi mohon nanti, Pak Kepala BKKBN, ada rakor khusus untuk stunting dan aplikasi yg disiapkan untuk
Kabupaten/Kota bisa melakukan update secara mandiri untuk angka stuntingnya di masing-masing Kabupaten/Kota. Sehingga peta yang disiapkan selalu update,” tandas Khofifah. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas SDM dan kualitas keluarga, dirinya juga mendorong terbentuknya Kampung KB di Kabupaten/ Kota se Jatim dengan kualitas yang terus meningkat. “Ini sebagai wahana pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung, desa atau kelurahan. Selain itu juga sebagai upaya penurunan angka kemiskinan dan membangun kemandirian dan sebagainya,” kata Khofifah. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, raihan penghargaan bagi Gubernur Jatim berdasarkan pada penilaian juri sekaligus dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2021. “Ibu Gubernur sudah memimpin Jawa Timur dengan sangat baik, karena total fertility rate untuk seluruh pulau Jawa relatif terjaga dengan baik, sekarang 1,9,” ujar Hasto. Hasto menambahkan, prestasi Gubernur Jatim untuk menjaga jumlah penduduk dengan fertility rate yang stabil sangatlah tidak mudah. Utamanya, ada wilayah-wilayah tertentu yang bisa terjaga, salah satu contohnya ialah Kabupaten Pamekasan, Madura dengan angka fertility rate tidak lebih dari 2,1. “Oleh karena itu terimaksih sebesarnya kepada Ibu Gubernur yang juga telah memberikan komitmen mengeluarkan Surat Edaran yang diterbitkan untuk pencegahan perkawinan dini, ini sangat penting bagi BKKBN. Karena dengan indikator tertentu bisa menurunkan angka usia perkawinan dikisaran 15-19 tahun,” jelas Hasto. [tam]
Kekeringan, Desa Gunung Putri Didroping 5 Ribu Liter Air Bersih l
Sambungan hal 1
terutama setiap menghadapi musim kemarau panjang. Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin menjelaskan, titik yang mengalami kekeringan tidak hanya satu melainkan lebih, satu diantaranya Dusun Sokaan Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh. Kekeringan ini, kata Zainul, akibat adanya musim kemarau panjang yang menyebabkan sumber mata air mengering. Masih kata Zainul, selama ini warga hanya mengandalkan sumber mata air yang ada di daerah tersebut. “Warga yang tinggal di dusun tersebut mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya,”
sebut Zainul Arifin. Pengiriman air bersih, terang Zainul Arifin, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan di sejumlah titik termasuk di Dusun Sokaan Desa Gunung Putri. “Untuk distribusi di Dusun Sokaan kami mengirim 1 kendaraan yang mengangkut 5.000 liter air bersih. “Warga sangat berterimakasih dan antusias untuk mengantri,” ungkap Zainul Arifin. Zainul menambahkan, BPBD Kabupaten Situbondo saat ini melakukan pengiriman air bersih kepada masyarakat selalu menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, aku mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu, kedepan pihaknya akan terus intens melakukan koordinasi den-
gan semua pihak. “Ya kami melaksanakan distribusi air bersih sesuai dengan jadwal yang ada. Tentunya dengan arahan Bupati Situbondo,” pungkas mantan Sekretaris KPUD Kabupaten Situbondo itu. Data yang berhasil dihimpun menerangkan, tahun 2020 lalu, BPBD Kabupaten Situbondo melakukan survey dan diketahui hasilnya ada 8 Kecamatan, 10 desa dan 19 dusun yang mengalami kekeringan. Termasuk di Desa Gunung Puteri Kecamatan Suboh juga perlu di suplai air bersih karena juga menjadi langganan kekeringan. Sisanya ada dua dusun di Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo juga bernasib sama, menjadi langganan kekeringan. [awi]
Halaman 11
Programkan Penyediaan Air Bersih dan Sehat di Seluruh Desa Jatim l
Sambungan hal 1
“Banyak daerah pedesaan dalam hal ini desa yang belum menikmati air bersih dan tentunya sehat. Setidaknya ada 81 desa di 14 kabupaten yang terpantau belum menikmati air bersih dan sehat, apa lagi di musim kemarau saat ini,” tutur Kadis DPMD Jatim Soekaryo, Senin(6/9). Sedangakn air bersih, lanjut Soekaryo, menjadi salah satu faktor penting pengembangan masyarakat desa tentunya terkait sektor kesehatan. Seperti peng urangan angka stunting, lanjut Sukaryo, konsumsi air bersih menjadi bagian utama. “Seperti penurunan angka stunting di desa, pengadaan air bersih dan sehat menjadi faktor utama,” terang Sukaryo yang saat ini juga masih menjabat Plt Sekda Bondowoso ini. Untuk itu, lanjutnya, perlu didorong pengembangan pengadaan air bersih dan sehat di desa –desa. Saat ini, ujarnya, sebenarnya telah banyak desa yang memiliki air bersih, namun ternyata masih banyak yang masih sekedar bersih, belum sampai pada kriteria sehat dalam ukuran baik fisik, kimia dan biologis. Dan sebagai langkah awal, terang Sukaryo, sudah dilakukan pengembangan penyediaan air bersih dan sehat di desa lewat program Inova atau Belanova atau Belajar untuk Inovasi. Terkait hal ini, lanjutnya, telah dikembangkan kerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya. “Di Jatim kebetulan ada Balai Besar Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit yang mempunyai sarana , metode dan teknologi tepat guna untuk penyediaan air bersih dan sehat yang bisa dipraktekkan di desa dengan biaya yang murah. Kita melakukan kerja sama dengan mereka untuk penyediaan air bersih di desa ini,” kata Soekaryo. Terakhir Sukrayo menyebut lembaganya untuk meniadakan desa tanpa air bersih dan sehat di Jatim. “Kita ingin Jatim bebas desa kekurangan air bersih dan sehat, kalau bisa ya akhir tahun ini terealisasi,’ tegasnya. Sementara kepala Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, Rosidi Roslan mengemukakan, saat ini di lembaga yang dipimpinnya memiliki enam hak paten teknologi tepat guna yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat terutama terkait dengan penyediaan air bersih dan sehat. “Kita ada enam paten teknologi kesehatan lingkungan yang bisa digunakan gratis oleh masyarakat. Salah satunya pula kita upayakan dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti DPMD Jatim ini untuk bisa menyebarluaskan penggunaan teknologi kesehatan ,” terang Rosidi . Saat ini, lanjutnya, penyediaan air bersih di pedesaan menjadi penting karena terkait dengan kesehatan masyarakat. Menurutnya banyak desa mempunyai ketersediaan air bersih, tetapi belum dikembangkan terutama untu menjadi air sehat konsumsi. “Kita punya metode dan teknologinya untuk dikembangkan di pedesaan. Silahkan masyarakat memanfaatkannya,” tutupnya. [gat]
Pangdam V/Brawijaya Gembleng Fisik Bintara pada Sidang Parade Caba TNI AD l
Sambungan hal 1
“Sidang parade ini tidak hanya dilihat dari segi aspek administrasi saja. Namun tahapannya diantaranya dilihat juga dari kesehatan jasmani,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Selain itu, sambung Suharyanto, obyektifitas penilaian harus dijunjung tinggi dan dijadikan sebagai prioritas utama. Sehingga, dalam kegiatan sidang parade hari ini akan menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel. Dan dapat menyaring calon-calon Bintara yang memang sudah pilihan. “Kita hanya menginginkan calon-calon yang berkualitas. Serta memenuhi persyaratan dan terbaik nilainya dalam tes yang layak lulus untuk mengikuti seleksi berikutnya,” jelasnya. Alumnus Akmil 1989 ini menambahkan, sidang parade calon Bintara merupakan akhir dari tahapan pemeriksaan awal. Yakni meliputi pemeriksaan kapasitas fisik secara umum. Bahkan, termasuk pada penilaian dari aspek kesamaptaan jasmani dan juga postur tubuh. Sebab, sambung Suharyanto, sebelumnya merka telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal yang sangat ketat dan teliti. Yakni dengan menggunakan sistem barcode dan sistem gugur secara obyektif dan sesuai ketentuan. Pihaknya pun mengapresiasi animo pendaftar Caba reguler di Jatim yang cukup tinggi. “Karena animonya sangat tinggi, pelaksanaan sidang parade ini harus betul-betul disiplini mengikuti protokol kesehatan. Sehingga, tidak terjadi permasalahan baru, yaitu penyebaran Covid-19,” tegasnya. Diketahui, pemeriksaan awal terhadap para calon Bintara PK TNI-AD reguler di wilayah Kodam V/ Brawijaya dimulai pada 31 Agustus hingga 8 September 2021. Terdapat sebanyak 3.813 pendaftar dalam rekruitmen tersebut. Namun, pada sidang parade kali ini pihak Kodam akan melakukan seleksi terhadap 888 pendaftar. Para pendaftar nantinya akan melalui proses pemeriksaan dan uji tingkat pusat sebanyak 333 peserta. Dari hasil seleksi di tingkat pusat, nantinya akan diambil sebanyak 222 calon terbaik untuk selanjutnya mengikuti pendidikan Secaba TNI-AD yang akan dibuka pada tanggal 25 September 2021 mendatang. [bed]
Bersyukur Bisa Menjadi Bagian dari Unair, Berjanji Bakal Lulus Tepat Waktu l
Sambungan hal 1
Prof Dr Mohammad Nasih SE MTAk memberikan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima. Ia menekankan kepada seluruh program pascasarjana untuk fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan diterapkan untuk kemaslahatan umat manusia.
Menurutnya, kecintaan akan ilmu pengetahuan akan mendorong mahasiswa untuk terus menerus berkembang dan mengembangkan ilmu yang diperoleh. “Tidak hanya menguasai, melainkan juga akan menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia,” tegas dia.
Nasih menambahkan, kecintaan akan ilmu pengetahuan harus melebihi kecintaan terhadap harta benda. Hal ini sesuai dengan salah satu tema strategis Unair yaitu meaningful research and community development yang didasari dengan ilmu pengetahuan pada tema strategis pertama yaitu sustainable education for all.
“Carilah pokok-pokok research yang berguna dan dapat dimanfaat untuk kemaslahatan umat manusia. Tesis maupun disertasi harus didorong untuk menghasilkan karya-karya yang monumental, temuan-temuan yang membawa kemaslahatan pada umat manusia baik lokal, nasional hingga global,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
Selasa Legi, 7 September 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Usulkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke Kemendikbud RI
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ke Pencipta Shalawat Badar KH Ali Manshur Shiddiq Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri haul ke 51 KH. Ali Manshur Shiddiq secara virtual dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya, 3 September 2021. Acara haul ini sendiri diselenggarakan secara Hybird dari makam KH. Ali Manshur Shiddiq di Desa Maibit Rangel Tuban. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan berupa piagam dan lencana tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada KH. Ali Manshur Shiddiq sebagai pencipta syair shalawat badar yang diwakili oleh ahli waris Saiful Ali Manshur. Penghargaan ini dianugerahkan sebagai bentuk pengakuan dan kehadiran negara di ranah kebudayaan dan perjuangan keagamaan-kebangsaan. "Kami sampaikan terima kasih atas perkenan kehadiran keluarga besar dari almarhum KH. Ali Manshur, Gus Saiful Islam Ali Manshur untuk menerima apresiasi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas yang merupakan tanda kehormatan tertinggi dari Pemprov Jatim," ungkapnya. Khofifah menjelaskan, bahwa sholawat badar ini diciptakan oleh KH. Ali Manshur Shiddiq pada tahun 1962 pasca dekrit 1959 dan jelang meletusnya Gestapu di tahun 1965. Dimana pada tahun tersebut situasi politik di Indonesia sedang tidak menentu. Tak hanya itu, di tahun 1998 di saat Indonesia mengalami krusis moneter yang cukup dalam, media elektronik termasuk televisi dan radio-radio mengumandangkan Sholawat Badar. Begitu juga dengan para pekerja di perkantoran sudah secara reflek mengumandangkan Shalawat Badar. "Pada saat negara ini mengalami krisis moneter yang sangat dalam tahun 98-99, rasanya peneduh dan penenang dari suasana yang secara ekonomis kita mengalami krisis yang sangat dalam, adalah lantunan dari Shalawat Badar," urainya. Shalawat badar sendiri merupakan sholawat penyemangat bagi kader NU yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya, syair-syair dan doa shalawat tersebut dapat mendorong kegigihan perjuangan pada saat itu sembari mengharap syafaat Nabi Muhammad dan berkah dari Allah SWT. "Melalui shalawat badar ini pula, semangat perjuangan para santri dan kaum nahdliyin dapat dikobarkan, karena selama berjuang melawan pemberontakan waktu itu shalawat inilah yang selalu dibaca," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Khofifah menambahkan, atas karya master-
7 September 2021
Penghargaan juga diberikan dalam bentuk piagam sebagai bentuk pengakuan dan kehadiran negara di ranah kebudayaan dan perjuangan keagamaan-kebangsaan.
piece dan kepeloporan perjuangan KH. Ali Manshur Shiddiq itu, KH Abdurrahman Wahid sebagai Ketua Umum PBNU juga memberi penghargaan Bintang NU pada Muktamar ke-29 NU di PP Krapyak Yogyakarta, pada tahun 1989. Kemudian, juga dikuatkan lagi dengan Penghargaan Bidang Kebudayaan yang diberikan oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj dalam Peringatan Harlah ke-92 NU pada 31 Januari 2018 di Jakarta yang diterima putra bungsu almarhum, H. Saiful Islam Ali. "Beliau adalah putra daerah asal Jatim yang punya reputasi internasional melalui Syair Shalawat Badar, sehingga penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim kepada beliau," tukasnya. Untuk itu, lanjut Khofifah selain memberikan penghargaan tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas, Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim akan segera mengusulkan hasil karya KH. Ali Manshur Shiddiq ini sebagai warisan budaya tak benda ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Gubernur Khofifah memberikan lencana tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada KH. Ali Manshur Shiddiq sebagai pencipta syair shalawat badar yang diwakili oleh ahli waris Saiful Ali Manshur.
Menurutnya, pegusulan oleh Pemprov Jatim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini sangat beralasan karena KH. Ali Manshur Shiddiq ini pernah tinggal di beberapa tempat yang berbeda di Jatim dantaranya Tuban, Banyuwangi dan Mojokerto. "Ini semata-mata bentuk rasa terima kasih tak terhingga dari Pemerintah. Sebab, Shalawat ini merupakan sesuatu yang bisa menjadi bagian dari penyejuk dan penyiram kedamaian di saat bangsa ini mengalami kegelisahan," tukasnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain pencipta dan penggubah syair shalawat badar, KH. Ali Manshur Shiddiq merupakan tokoh perjuangan bangsa, anggota konsituante mewakili partai NU, dan tokoh penggerak NU dan Pesantren. Sekaligus, ulama yang memberikan kontribusi pada Indonesia dan Jatim. Pasalnya, karya masterpiecenya yaitu gubahan shalawat badar yang memiliki reputasi internasional. "KH. Ali Manshur ini juga anggota konstituante dan berperan dalam perjuangan bangsa, kiranya penghargaan ini selayaknya diberikan
kepada beliau,"ucapnya. Di akhir, Gubernur Khofifah berharap semua pihak meneladani perjuangan beliau. Ini penting, sebab perjuangan tidak harus dengan mengangkat senjata, tapi juga bisa dilakukan melalui syair lagu atau apapun yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara. "Berjuang bisa dilakukan dengan apapun, yang penting adalah berkontribusi pada bangsa dan negara, dan ini bisa dilakukan dengan syair yang membangkitkan semangat juang. Seperti saat ini kita tengah berjuang melawan Covid-19 dengan tetap disiplin prokes. Semoga kita semua selalu sehat," pungkasnya. Sementara itu, Saiful Ali Mansur sebagai perwakilan dari keluarga menyampaikan bahwa penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Meskipun sebelumnya juga sudah mendapatkan penghormatan dari PBNU dan lain sebagainya. Menurutnya, ketika pemerintah memberikan penghormatan ini adalah bentuk dukungan resmi kepada kebudayaan atau-
pun kepada nilai-nilai shalawat yang digunakan untuk memperjuangkan bangsa. "Kami mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sekali kepada Ibu Gubernur dengan adanya penghargaan ini, Terima kasih," ucapnya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menerima buku biografi KH. Ali Manshur Shiddiq karya Saiful Islam yang berjudul "Sang Pencipta Shalawat Badar" dan buku yang berjudul "Shalawat Badar dan Politik NU Masa Orde Lama karya RM. Imam Abdillah". Kedua buku tersebut diserahkan secara langsung oleh Saiful Ali Manshur sebagai perwakilan ahli waris kepada Gubernur Khofifah. Hadir secara langsung di Grahadi beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, dan ahli waris KH. Ali Manshur Shiddiq Syaiful Ali Manshur. Sementara Hadir secara virtual Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua Rijalul Ansor Nailur Rohman, Ketua PW GP Ansor Jatim Syifiq Syauqi serta pimpinan dari beberapa Pondok Pesantren di Maibit Rengel Tuban. [tam*]