JUMAT WAGE, 8 Januari 2021
Pembatasan Kegiatan Tak Wajibkan Check Point Pemprov, Jatim Pembatasan kegiatan masyarakat kembali akan diberlakukan pemerintah untuk mengendalikan penularan Covid-19, khususnya pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali. Seiring turunnya Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021, pembatasan akan dilakukan mulai Senin, 11 hingga 25 Januari mendatang. Kendati demikian, pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat ini dipastikan tidak akan mengulangi lagi format Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang pernah diterapkan di Surabaya Raya dan Malang Raya. Salah satunya ialah pemberlakuan check point di tiap per-
Emil Elestianto Dardak
batasan daerah yang tidak diatur secara spesifik dalam intruksi mendagri tersebut. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menuturkan, dalam pembatasan ini rumus PSBB tidak ada spesifik. Termasuk kaitannya dengan check point di perbatasan. Karena substansi dari instruksi Mendagri ini
pada dasarnya merupakan tambahan model yang diterapkan untuk mengurangi mobilitas. "Saat itu setelah check point kemudian diterapkan kampung tangguh. Karena itu, check point sesungguhnya berbasis lingkungan. Maka jika Pemkab atau Pemkot ingin melakukan check point sah-sah saja," jelas Wagub Emil saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110, Surabaya, Kamis (7/1). Tapi, lanjut Emil, bukan check point yang diwajibkan dalam ketentuan pembatasan ini. Hanya saja jika itu dipandang dapat mengen-
dalikan Covid-19, maka check point bisa menjadi diskresi masingmasing kepala daerah. "Tentu harus berkordinasi bersama kepolisian. Karena kepolisian sendiri juga mengambil langkah dengan menutup jalan-jalan protokol tertentu ditutup untuk mengurangi mobilitas. Itu tidak bisa dipukul rata semuanya," tandas Emil. Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengakui, berbagai masukan dari bawah telah didengar terkait pembatasan ini. Tetapi Pemprov menghormati kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam instruk-
si Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 dan sudah keluar. "Kami langsung melapor dan gubernur juga sudah terinformasikan. Maka bersama Biro Hukum saat ini sedang dirumuskan tindaklanjutnya karena ini akan berlaku efektif mulai 11 Januari mendatang," tutur Emil. Secara spesifik, sejumlah ketentuan telah diatur dalam edaran tersebut mengenai apa saja yang masuk sebagai pembatasan tambahan atau yang juga disebut sebagai pembatasan mikro. "Ini masalahnya untuk warga Surabaya kalau dengar ke halaman 11
Kendalikan Harga Kedelai
Disperindag Sidak Importir dan Fasilitasi Perajin Tempe-Tahu Pemprov, Bhirawa Mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga kedelai, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim melakukan langkah cepat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan kedelai bagi Industri Kecil Menengah (IKM) tahu dan tempe yang berada di Jatim. Salah upaya adalah dengan menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh Satgas Pangan Polda Jatim, OPD di lingkungan Pemprov Jatim (Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM), Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Bulog Divre V, Biro Perekonomian, PT. Panca Wira Usaha Jatim, PT. Jatim Graha Utama, PT. Puspa Agro, serta Disperindag di wilayah Kab/Kota. Rapat tersebut terus digelar sebagai upaya koordinasi sejak tanggal 4 Januari 2021 hingga saat ini. Koordinasi dilanjukan Disperindag Jatim dan Satgas ke halaman 11
Foto: antara.com
Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil digagalkan di Surabaya, Kamis (7/1).
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan bersama Satgas Pangan Polda Jatim saat melakukan monitoring di gudang salah satu importir kedelai di Jatim.
MITRA
Prioritaskan Nakes
Surabaya, Bhirawa Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggagalkan penyelundupan narkotika, psikotropika dan obat terlarang atau narkoba jenis sabu-sabu asal Ma-
laysia yang dikirim melalui kapal laut. Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ganis Setyaningrum mengatakan pengungkapan perkara penyelundupan narkoba ini bekerja
sama dengan petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Tanjung Perak Surabaya. "Petugas Bea Cukai Tanjung Perak menghubungi kami setelah mencurigai pengiriman paket melalui jasa
KH Abdul Mujib Imron
Kota Batu, Bhirawa Rombongan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tak hanya memeriksa tiga OPD dalam kasus gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011-2017. Kamis (7/1), mereka kembali menyatroni gedung Balai Kota Batu yang juga berfungsi sebagai perkantoran terpadu. Kali ini KPK mencari dokumen- dokumen dengan menggeledah dua OPD, Dinas PMPTSP-TK dan Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK). Para petugas KPK mulai melakukan penggeledahan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) sejak pukul 10.00 hingga 14.45 WIB. Pengembangan penyidikan dengan menggeledah DPMPTSP-TK dilakukan karena dinas ini yang memberikan pelayanan perijinan di Kota Batu.
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad
Mendagri Evaluasi Dana Kunker di APBD Jatim 2021 Anas Bahtiar/Bhirawa
Suasana penggeledahan yang dilakukan KPK di DPMPTSP-TK dan DPK Pemkot Batu. Petugas KPK saat meninggalkan Balai Kota Batu dengan membawa lima koper berisi dokumen, Kamis (7/1).
"Penyidik menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen terkait kegiatan proyek-proyek pekerjaan dan juga dokumen perijinanperijinan tempat wisata pada dinas
pariwisata kota Batu kurun waktu tahun 2011-2017,"ujar Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (7/1). ke halaman 11
Desa Sukapura Didroping 20 Ribu Bibit Kopi
Pembatasan Kegiatan Tak Wajibkan Check Point - Point utama patuhi 3M Giliran DPMPTSP-TK dan DPK Kota Batu Digeledah KPK - OPD lain mungkin tunggu giliran Pemkab Blitar Kembali Larang Gelar Resepsi Pernikahan - Yang penting boleh menikah
ekspedisi kapal laut," ujar Ganis kepada wartawan di Surabaya, Kamis (7/1). Saat dibuka, paket tersebut berisi sebuah tabung kompresor yang di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu-sabu ke halaman 11
Giliran DPMPTSP-TK dan DPK Kota Batu Digeledah KPK
Pemkab Pasuruan menegaskan yang menjadi prioritas pertama penerima vaksin adalah para tenaga kesehatan (nakes), asisten nakes, TNI, Polri dan Satpol PP hingga para mahasiswa yang melaksanakan magang di fasilitas kesehatan. Para penerima vaksin tersebut juga harus sehat, belum pernah terinfeksi Covid-19 dan tidak memiliki penyakit bawaan. "Seluruh tenaga kesehatan jadi prioritas vaksinasi. Mereka sudah menjalankan pelatihan agar saat pelaksa ke halaman 11
Polisi Surabaya Gagalkan Penyelundupan 7,2 Kg Sabu Asal Malaysia
DPRD Jatim, Bhirawa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan catatan atau evaluasi atas pengajuan APBD Jatim tahun 2021. Pemprov Jatim bersama DPRD Jatim pun diminta untuk membenahi struktur anggaran sesuai arahan Mendagri sebelum digunakan. Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengakui adanya revisi atau evaluasi dari Mendagri ke halaman 11
Diharapkan Menjadi Sentra Penghasil Kopi di Kabupaten Probolinggo Kopi menjadi salah satu komoditi yang harus dikembangkan, sebab kebutuhan masyaraka akan tanaman coffea sangat tinggi. Terlebih saat ini perkembangan bisnis minuman dengan bahan dasar kopi cukup menggeliat diseluruh Indonesia. Bahkan saat ini beberapa daerah di Jatim terus mengembangkan tanaman ini dengan citarasa khas daerah tersebut. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo
Melihat peluang itulah dua Desa di Kabupaten Probolinggo didroping 20 ribu bibit kopi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim. Bantuan bibit kopi ara-
bika di dua desa Kecamatan Sukapura, diharapkan Sukapura menjadi sentra penghasil kopi di Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 20 ribu bibit kopi itu didroping ke dua kelompok tani (Poktan) di Desa Pakel dan Sapikerep, Kecamatan Sukapura. Bibit itu nantinya akan ditanam di pekarangan warga hingga lahan Perhutani yang sebelumnya sudah melakukan kerjasama. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo, Nanang Trihanjoko, mengatakan, sebenarnya proses untuk pemberian bibit kopi arabika sendiri ke halaman 11 Kebun kopi organik di Kabupaten Probolinggo terus dikembangkan. wiwit agus pribadi/bhirawa
EKSEKUTIF
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 2
syamsudin/bhirawa
Tampak ASN di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, saat di rapit test oleh petugas medis.
ASN Kecamatan Pademawu Dirapid Test Covid-19 Pemkab Pamekasan, Bhirawa Untuk menekan penyebaran Corona Virus (covid-19), Bupati Kabupaten Pamekasan, menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa agar segera melakukan rapid test kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihak Kecamatan Pademawu bekerjasama Puskesmas setempat melaksanakan rapit test kepada 68 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) berlangsung di kantor Kecamatan
Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Camat Pademawu, Achmad Farid mengatakan, rapit test ini sesuai perintah Bupati Pamekasan Baddrud Tamam sebagai bentuk perhatian kepada staf dan jajarannya dibawah agar terhindar dari Covid19 yang mematikan itu. “Rapit test ini untuk mengetahui secara pasti bahwa seluruh ASN baik di lingkungan kantor Kecamatan, Kelurahan, dan kantor lainnya apakah hasil reaktif atau non reaktif. Meskipun nanti ha-
KILAS BIROKRASI
Bupati Jombang Lantik Sembilan Kades Terpilih Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melantik 9 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020. Bupati menekankan 9 poin kepada 9 Kades yang dilantik ini. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Kamis (07/01). Atas nama Pemkab Jombang, Bupati Mundjidah Wahab memberikan selamat kepada 9 kepala desa terpilih yang dilantik, dan diharapkan kesembilan kades ini bisa menjadi kades yang amanah. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Mas’ud Zuremi, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, serta Kasdim 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Hardjono. Sekadar diketahui, 9 Kades yang dilantik ini yakni, Kades Banjardowo, Kecamatan Jombang, Syamsudin Arief, Kades Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Suwito Hadi, Kades Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Sudarwati, Kades Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Imam Bai Haki, Kades Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Samsul Hadi, Kades Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Eko Ariyanto, Kades Seketi, Kecamatan Mojoagung, Aries Firmansyah, Kades Sukoiber, Kecamatan Gudo, Isnadi, dan Kades Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Sugiyono. Kesembilan poin yang disampaikan Bupati kepada 9 Kades terpilih yang dilantik ini yakni, seorang Kades harus rajin turun ke lapangan untuk memastikan semua kegiatan tepat sassaran. Karena hal tersebut berpengaruh besar pada tingkat kepercayaan masyarakat pada kinerja seorang kepala desa. [rif]
Pelantikan Tujuh Pejabat Eselon II Masih Tunggu Mendagri Pemkab Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, masih menunggu putusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melantik secara bersama tujuh pejabat eselon II yang baru saja dilelang jabataban. Masalahnya, untuk jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membutuhkan putusan dari Mendagri yang sampai saat ini belum turun. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, Kamis (7/1), mengungkapkan pelantikan pejabat eselon II yang kosong dan telah dilakukan lelang jabatan masih menunggu putusan Mendagri. “Tinggal untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang masih menunggu putusan Mendagri, karenanya untuk dilakukan pelantikan secara bersama masih menunggu itu,” ujarnya. Seperti diketahui, ada tujuh jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung yang telah dilelang jabatan. Ketujuh jabatan tersebut, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Satpol PP dan Sekretaris DPRD. Menurut Arief Boediono, permohonan persetujuan pada Mendagri untuk pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah berproses. [wed]
silnya reaktif, belum tentu positif Covid-19. Apabila ada virus masuk supaya lebih cepat penanganannya,” ujarnya. Farid berharap, semua ASN di kecamatan Pademawu dengan memohon pertolongan Allah SWT agar terhindar dari Covid19. Memang kita ini sudah ekstra hati-hati dalam melaksanakan tugas pemerintah. “Dengan situasi demikian agar kita untuk terus tetap mewaspadai Covid-19. Kepada masyarakat terus kami himbau agar patuhi 3M (Me-
makai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak) serta menjaga imun,” tambahnya. Petugas medis dari Puskesmas Sopaah, Yuli menyampaikan, hasil rapid test di Kecamatan Pademawu, dari 68 orang diketahui 12 orang terdapat yang reaktif dan 56 orang non reaktif. Sedang yang reaktif ini, disarankan untuk isolasi mandiri. Rasio Kesembuhan Turun Berdasar data Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanggulangan covid-19 di Kabupaten Pamekasan,
per tanggal 6 Januari 2021 rasio kesembuhan berada di angka 70,58 persen. Rasio tersebut mengalami penurunan dibandingkan dua bulan lalu, berada diangka 87,97 persen dengan rincian 322 orang sembuh dan, 12 orang jalani isolasi, dan jumlah positif Covid-19 sebanyak 366 orang. Juru bicara Satgas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, penurunan rasio tersebut dikarenakan kenaikan angka warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin naik dan tidak
sebanding dengan angka warga yang sembuh. “Selama 2 bulan ini jumlah kenaikan positif covid-19 di Pamekasan cukup drastis. Yakni 809 kasus covid-19, rincian sbb 571 orang sembuh, 173 orang menjalani isolasi dan 65 orang meninggal dunia,” jelasnya Sehingga kasus positif covid-19 bertambah 443 kasus, sementara angka kesembuhan hanya naik 249 orang. Adapun kasus meninggal akibat covid-19 juga mengalami kenaikan sebanyak 33 orang. [din]
Jombang Zona Orange, Belum Perlu Ditetapkan PSBB Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menegaskan, saat ini Kabupaten Jombang berpredikat zona orange dalam kasus Covid-19. Oleh karenanya, Bupati Jombang menyampaikan bahwa, saat ini di Kabupaten Jombang belum perlu ditetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal itu disampaikan Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho dan Kasdim 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Hardjono saat diwawancarai wartawan, Kamis (07/01). Bupati mengatakan, untuk menetapkan PSBB bukanlah langkah yang mudah, dan hal tersebut juga ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. “Jadi alhamdulillah kita sudah (zona) orange sekarang ini, jadi belum perlu diadakan PSBB untuk Kabupaten Jombang,” kata Bupati Jombang. Bupati berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Jombang lebih menyadari dan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Hal yang sama juga disampaikan Wakil
Bupati Jombang didampingi Kapolres Jombang dan Kasdim 0814 Jombang saat diwawancarai, Kamis (07/01).
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatulloh. Dia menyampaikan bahwa, saat ini Kabupaten Jombang sudah berada di zona orange pada kasus Covid-19. “Kalau PSBB itu kan nasional. Artinya nasional yang mungkin menentukan daerah-daerah mana yang sepatutnya untuk PSBB. Tapi
kalau Jombang saya pikir belumlah, karena kita sekarang sudah berubah zona orange,” ucap dia. Sementara itu, terkait perkembangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), saat dihubungi lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo menje-
arif yulianto/bhirawa
laskan, sampai saat ini masih belum diberlakukan PTM bagi sekolahsekolah di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Jombang. “Jadi kita lihat perkembangan selanjutnya. Jadi ada surat edaran yang saya sampaikan ke satuan pendidikan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka ditunda. Sampai waktu yang tidak bisa ditentukan,” kata Agus Purnomo. [rif]
Wali Kota Malang Sepakat Pemberlakuan PSBB
Pemkot Malang, Bhirawa Menindaklanjuti instruksi langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Wali Kota Malang, H Sutiaji usai melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dan perwakilan dari pihak Pemkab Malang memutuskan sepakat untuk melakukan PSBB di wilayah Malang Raya. Sutiaji menyampaikan, Pemkot Malang maupun wilayah Malang Raya sepakat dengan adanya PSBB yang nantinya akan disesuaikan dengan keadaan wilayah, khususnya Kota Malang. “Jadi ini tidak semua instruksi dari Mendagri akan kita laksanakan. Akan tetapi kita nantinya akan memodifikasi dan menyesuaikan dengan keadaan wilayah masing-masing,” ujar Sutiaji, Kamis (7/1) kemarin.
Wali Kota Malang, H Sutiaji.
Pihaknya berharap, untuk masyarakat Kota Malang diharapkan tetap tenang dan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga penerapan PSBB ini bisa dilakukan dengan baik demi kebaikan bersama. “Instruksi yang diberikan oleh Mendagri untuk jam aktifitas berakhir di jam 19.00 WIB. Itu kita modifikasi, jadi akan kita ambil opsi berakhir jam
m taufik/bhirawa
aktifitas pada pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB. Nanti akan finalisasi lagi secara teknis,” sambung Sutiaji. Selanjutnya, untuk pembatasan kegiatan di restoran hingga cafe, untuk kapasitas pelayanan sendiri ditempat diberi batasan sebanyak 25 persen. Namun, untuk wilayah Kota Malang sendiri, Sutiaji akan memberlakukan kapasitas 50 persen.
“Untuk layanan pesan antar akan kita ijinkan dan ini sudah kita sesuaikan dengan wilayah kita, yakni Kota Malang,” tambahnya. Sementara itu, untuk perkantoran sendiri selama PSBB akan diberlakukan 25 persen WFO dan 75 persen WFH. Setelah itu, berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dan pekerjaan konstruksi dapat beroperasi 100 persen. “Terakhir, di kegiatan ibadah kita batasi dengan kapasitas 50 persen. Ini merupakan instruksi dari Mendagri sehingga mau tidak mau harus kita jalankan,” tukasnya. Sebagai informasi, rencana pemberlakuan PSBB sesuai instruksi dari pusat akan dilakukan mulai tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Lalu untuk detail dan final teknis pelaksanaan PSBB di wilayah Malang Raya akan segera dilakukan rapat koordinasi lanjutan untuk bisa melaksanakan instruksi Mendagri agar berjalan baik dan lancar, khususnya di Kota Malang. [mut]
LEGISLATIF
Jumat Wage, 8 Januari 2021
KILAS DEWAN
Pengganti Hasjim Tunggu SK Gubernur DPRD Pasuruan, Bhirawa Pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kota Pasuruan, Moch Hasjim Asjari hingga saat ini masih belum dilantik. Penyebabnya adalah surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur masih belum turun. Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto menyampaikan berdasarkan data dari KPU Kota Pasuruan, pengganti Hasjim yakni Jejeb Anur Khamid, merupakan Caleg Partai Nasdem yang perolehan suaranya tepat di bawah Hasjim di dapil yang sama. Persyaratan melantik Jejeb sebagai PAW, DPRD Kota Pasuruan membutuhkan SK penetapan dari Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Sekretariat DPRD sudah mengirimkan surat ke Gubernur melalui Pemkot Pasuruan untuk meminta SK penetapan Jejeb. Namun, hingga saat ini SK itu belum turun. “Apabila sudah turun, bisa langsung dilantik. Saat ini, tinggal menunggu SK penetapannya,” ujar Raden Murahanto, Kamis (7/1). Sekadar diketahui, Moch Hasjim Asjari mengundurkan diri sebagai anggota dewan karena maju di Pilwali Kota Pasuruan sebagai Calon Wakil Wali Kota Pasuruan nomor urut 02 berpasangan dengan Raharto Teno Prasetyo. Pengunduran diri itu wajib dilakukan Hasjim untuk memenuhi persyaratan calon sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 3/2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. [hil]
Halaman 3
PKB Jatim Percepat Muswil, Halim Iskandar Jadi Ketua Lagi PKB Jatim, Bhirawa Diam-diam DPW PKB Jatim bakal punya gawe besar, yakni menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke 5 di Trawas Mojokerto pada 9-10 Januari 2021. Pelaksanaan Muswil ini lebih cepat satu tahun dari jadwal periodesasi kepengurusan 2017-2022. Salah satu agenda Muswil adalah kembali menetapkan Halim Iskandar untuk kali ketiga menjadi ketua DPW PKB Jatim. Kabar yang muncul di internal partai berlambang bumi dikelilingi bintang sembilan ini, nama Menteri Desa dan Percepatan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar tidak ada lawan. Kemungkinan besar akan terpilih kembali atau untuk yang ketiga kalinya memimpin PKB Jatim. Padahal DPW PKB Jawa Timur memiliki sejumlah kader potensial yang layak memimpin DPW PKB Jawa Timur lima tahun mendatang. Diantaranya adalah Badrut Tamam yang kini menjabat Bupati Pamekasan, kemudian Thoriqul Haq (bupati Lumajang) maupun Irsyad Yusuf (adik Gus Ipul) yang menjadi Bupati Pasuruan dua periode. Wakil Ketua I DPW PKB Jatim Thoriqul Haq saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DPW PKB Jatim akan menggelar Muswil di Trawas
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Halim Iskandar akan dicalonkan kembali untuk kali ketiga menjadi ketua DPW PKB Jatim.
Mojokerto pekan ini. Namun ia menolak adanya nama kandidat selain Halim Iskandar. “Ngak ada kandidat kandidatan, insya Allah musyawarah mufakat Pak Halim (Abdul Halim Iskandar,red),”
jelas Thoriqul Haq saat dikonfirmasi Kamis (7/1) kemarin. Lebih jauh mantan Ketua Komisi C DPRD JAtim ini mengakui jika gelaran Muswil kali ini sengaja tidak dilakukan dengan ramai-ramai atau mengundang
banyak kader. Mengingat masih kondisi pandemi Covid-19 sehingga harus mematuhi pprotokol kesehatan. “Saiki ndak usum rame-rame. Nanti aja hasilnya,” kelakar pejabat humoris ini. [geh]
Kepala Dinas PUPR Positif Covid-19 RDP Komisi III DPRD Batal
Probolinggo, Bhirawa Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kota Probolinggo, yang digelar pada Rabu (6/1) batal. Alasannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpapar virus Corona 19. Batalnya RDP dengan PUPR tersebut dibenarkan Ketua Komisi III DPRD setempat, Agus Riyanto, Kamis (7/1).
RDP tidak jadi digelar karena Kepala Dinas PUPR terpapar Covid19. Rapat yang akan membahas proyek pembangunan akan digelar di hari lain. Hanya saja belum diketahui, kapan pastinya. Dimungkinkan pasca Kepala Dinas PUPR sembuh dari penyakitnya. “Saya dapat info Kepala Dinas PUPR sakit Corona. Tapi saya nggak dengar dari pak Agus langsung,” katanya. Agus Riyanto kemudian mencoba menghubungi yang bersangkutan untuk memastikan. Namun, saat dihubungi via selulernya, mantan kepala keuangan tersebut tidak dapat dihubungi. Meski demikian, ketua komisi III yakin, kepala PUPR terkonfirmasi positif covid 19. “Kami percaya. Makanya RDP kami tunda,” ujarnya. Soal agenda hearing, Agus Riyanto menyebut, selain soal proyek juga akan sidak pembangunan proyek yang molor dan yang sudah selesai digarap. Seperti pembangunan proyek Mako Polsek Kanigaran, Polres Probolinggo Kota, yang tidak tepat waktu. Komisinya, lanjut Agus, juga akan melihat langsung proyek pembangunan Rumah Sakit Baru yang pembangunan tahap satu, selesai sesuai jadwal. “Kami hanya ingin memastikan saja dan apakah pembangunan RS Baru tahun ini akan dilanjutkan atau tidak,” tuturnya. Selain itu, ko-
Kadisnya terpapar covid 19 kantor PUPR di lockdown.
misinya juga akan mempertanyakan proyek Alun-alun dan Pasar Baru. Apakah dilanjut atau tidak, karena kedua proyek tersebut belum tuntas 100 persen, “Kami kepingin tahu, proyek apa saja yang akan dikerjakan tahun ini (2021). Apa meneruskan proyek lama yang belum jadi atau ada proyek baru,” lanjutnya. Terkait pembangunan Mako Polsek Kanigaran yang belum selesai, politisi PDIP ini menyebut, Pemkot Probolinggo memberi tambahan waktu. Sesuai Perwali, pengerjaannya diperpanjang 50 hari plus denda sesuai undang-undang. “Kita belum tahu berapa dendanya. Makanya kami akan cari tahu. Apakah
wiwit agus pribadi/bhirawa
didenda setiap hari atau hanya sekali,” tandasnya. Soal sanksi keterlambatan berupa blacklist (daftar hitam)? Agus mengatakan, tidak efektif dan percuma. Karena yang disanksi perusahaannya (CV atau PT) bukan direkturnya. Jika hanya perusahaan yang disanksi, maka pemiliknya bisa dapat pekerjaan proyek lain. Caranya, meminjam bendera atau CV dan PT orang lain, bahkan bisa mendirikan perusahaan lagi dengan nama berbeda. “Percuma meski diblacklist. Mereka akan dapat proyek lagi, memakai nama perusahaan berbeda. Kan bukan orangnya yang disanksi, tetapi perusahaannya, kilahnya.
Jumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Probolinggo yang terpapar Covid19, lebih banyak. Kali ini Kepala Dinas PUPR Perkim Agus Hartadi juga dinyatakan terpapar. Karenanya, sejumlah agenda kegiatannya juga dibatalkan. Sejatinya, kemarin Dinas PUPRPerkim ada agenda rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kota Probolinggo. Rapat itu akan mengamati dengan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek infrastruktur di Kota Probolinggo. Namun, agenda ini harus dibatalkan setelah ada kabar Agus Hartadi, terpapar korona. “Agenda RDP dan sidak hari ini dibatalkan karena Dinas PUPR-Perkim di lockdown.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati membenarkan jika Agus Hartadi terpapar Covid-19. “Memang benar Pak Agus sakit dan saat ini dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh,” ujarnya. Menurutnya, sudah sepekan terakhir Agus berada di ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr. Mohamad Saleh. Meski Agus terpapar Covid-19, namun menurutnya, kantornya tidak sampai lockdown. “Kantor Dinas PUPR-Perkim menerapkan sistem kerja ada yang bekerja dari rumah (WFH)
dan bekerja dari kantor (WFO),” ungkapnya. Pelaksanaan WFH dan WFO, sebenarnya bukan hanya dilakukan Dinas PUPR Perkim. Semua OPD sejak 4 Januari telah menerapkan sistem kerja baru. Penerapan ini sebagai tindak lanjut dari pemberlakuan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 065/5842 / 425.022 / 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dan Non-ASN dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19. SE yang baru pembinaan antara lain, kepala OPD diwajibkan melaksanakan WFH dengan tetap melakukan absensi di aplikasi SIAP. Diberlakukan ASN dan non-ASN yang WFO paling banyak 50 persen dari total total ASN dan non-ASN, tambahnya. [wap]
Dewan Minta Koordinasi Tiga Pilar Diperkuat Tangani Covid-19 Anggota DPRD Jatim DPRD Jombang, Bhirawa Perlu Disuntik Vaksin Covid-19 Kalangan legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang meminta unsur 3 Pilar di Kabupaten Jombang memperkuat koordinasinya dalam rangka penanganan Covid-19. Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatulloh, Kamis (07/01). M Syarif Hidayatulloh berpendapat, 3 Pilar dari level paling atas hingga paling bawah masih belum padu terkait penanganan Covid-19. ”Sinergitas 3 Pilar, ini harus lebih efektif lagi. Lihat realita di lapangan, masih belum padu 3 Pilar, mulai dari tingkat paling atas sampai paling bawah,” ucapnya. Selain itu dia melihat, kesadaran masyarakat juga masih kurang dalam penggunaan masker. ”Lha itu seandainya RT, RW sepakat, saya yakin orang mau keluar rumah ditegur Pak RW, pasti akan keluar menggunakan masker,” ucapnya. Sehingga sambung dia, sinergitas 3 Pilar di Jombang dalam penanganan Covid-19 harud lebih diupayakan lebih efektif dan lebih efisien lagi. Selain itu, dia juga berharap agar Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Jombang
arif yulianto/bhirawa
Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Kamis (07/01).
juga dilibatkan dalam penanganan Covid-19. “Sinergitas komunitas-komunitas sosial di masyarakat Jombang ini kan
banyak, selama ini kan mereka bergerak sendiri-sendiri. Alangkah indahnya di Jombang ini, mulai organisasi keagamaan, organisasi ma-
syarakat, ini dikumpulkan diajak rembug, visi misinya disamakan, bagaimana kita menanggulangi Covid-19,” ucap dia. [rif]
DPRD Jatim, Bhirawa Program vaksinasi mencegah meluasnya pandemi Covid sebentar lagi akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur. Anggota DPRD Jawa Timur pun tak luput dari perhatian utama vaksinasi di awal tahun 2021 ini. Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto mengusulkan jika vaksinasi sudah mendapatkan uji kilinik tahap 3 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maka seluruh anggota DPRD Jawa Timur harus siap untuk disuntik. “Saya usul Anggota DPRD Jatim masuk tahap awal penyuntikan vaksin. Karena kita ini sering ketemu masyarakat dan cukup berisiko (tertular covid),” jelas Kuswanto, Kamis (7/1) kemarin. Selama ini sejumlah tugas DPRD Jawa Timur cukup sering melakukan kegiatan di tengahtengah masyarakat. Untuk
menyerap aspirasi maupun melakukan fungsi pengawasan ke sejumlah daerah. “Karena tugasnya sering bertugas di daerah dan melakukan komunikasi terbuka dengan masyarakat. Sehingga DPRD beresiko terpapar atau membawa virus ke daerah yang dikunjunginya,” sebut Kuswanto. Menurut politisi Partai Demokrat ini, untuk itu vaksinasi penting diberikan kepada sejumlah profesi yang banyak bertemu dengan masyarakat umum. Seperti Tenaga kesehatan, pejabat pemerintah termasuk para Wakil Rakyat. Selain itu, dengan vaksinasi kepada anggota DPRD Jatim maka bisa menjawab keraguraguan masyarakat terkait vaksin. “DPRD itu kan wakil rakyat wajib menjadi pelopor dan contoh dalam segala hal, termasuk vaksinasi ini,” tegasnya. Selain itu pula, DPRD wajib pula menjadi bagian dalam menangkal berita hoax yang beredar. [geh]
SASTRA
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 4
Laki-laki Itu Telah Pergi Tak ada yang mampu mencegahnya. Dia Laki-laki itu telah pergi… Terdengar sorak-sorai menyambut berita sudah waktunya pergi meninggalkan semua kepergian laki-laki itu. Kepergian yang cuk- yang pernah dimilikinya. “Pemakamannya kita lanjutkan malam ini up mendadak dan tak seorang pun yang bisa mencegah. Kepergian yang diiringi sorak saja. Tidak usah ditunda-tunda lagi. lebih cepat lebih baik,” perintah ketua RT yang gembira seluruh penghuni kampung. tinggal di rumah paling ujung. Siang itu, cuaca sangat terik. “Betul!!! Kita langsungkan Berkali-kali terdengar suara saja, jangan ditunda-tunda,” anjing melolong seolah hendak semua setuju. mengabarkan sebuah berita Secara gotong royong seyang sangat penting. mua warga membantu persia“Suara anjing-anjing itu pan pemakaman. Penggalian melolong terus. Bikin merindliang lahat juga dilaksanakan ing saja. Seolah ada seseorang dengan cepat. yang akan pulang,” tebak se“Kabarnya dia baru bisa orang wanita paruh baya yang melepaskan nyawanya setelah rambutnya mulai memutih. OLEH : dimintakan maaf pada kedua “Iya. Biasanya kalau ada Fery Lorena Yanni orang tuanya yang sudah mati suara anjing melolong pada sejak lama,” terus tersiar kawaktu yang tidak biasanya, bar tentang laki-laki itu. Bahtandanya akan ada orang yang mau pulang,” sambung wanita satunya lagi. kan orang-orang sampai geleng-geleng keSuara lolongan anjing itu akhirnya ber- pala. Setelah dimintakan maaf pada kedua henti, tepat pukul dua siang, tepat saat orang tuanya barulah nyawa itu bisa terleakhirnya ada yang benar-benar pergi. Laki- pas. Separah itu kah dosanya? Selama masa hidupnya, laki-laki yang laki itu, akhirnya pergi. Laki-laki itu, semua juga mengenalnya. bekerja sebagai tukang becak ini terkenal Laki-laki yang semasa mudanya bekerja sebagai orang yang kejam dan tak kenal mengayuh becak. Badannya yang kekar ampun pada siapa pun, termasuk pada ismembuatnya tampak selalu kuat. Laki-laki trinya sendiri. Tak jarang dia menghajar itu, semua orang juga tahu, meski memiliki istrinya sendiri hingga tak sadarkan diri. wajah yang terkesan polos dan sederhana, Luka dan memar membiru setiap kali amnamun di balik itu tersisip sebuah kekeja- arah itu datang. Lebih-lebih jika laki-laki itu pulang dalam keadaan mabuk mulut man yang tak bisa termaafkan. “Rupanya dia yang mau pulang. Banyak berbau alkohol murahan. Hubungan laki-laki itu dengan para tetaanjing yang mengiringi kepulangannya,” ngga pun tak jauh berbeda. Sangat buruk. sambut yang lain. Ya, menjelang kepulangannya, anjing- Sikap kasar dan kejamnya semua orang anjing melolong tiada henti. Bahkan, an- juga tahu. Anak-anak kecil juga tahu. Sejing milik Jingis, preman tersangar di ka- mua orang-orang uzur pun tahu tentang mpung ini, yang merupakan anjing hitam sikap kasar dan kejamnya. Sedapat muterbesar yang pernah ada, ikut mengantarn- ngkin semua akan berusaha menghindar ya. Berhari-hari anjing Jingis itu menghi- setiap kali dia datang. Semua dihantui rasa lang. Jingis sudah mencarinya ke mana- takut setiap kali muncul sosoknya. Menjelang detik-detik untuk mengantar mana. Bahkan dia sudah mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari anjing kepergian laki-laki itu, tamu-tamu banyak kesayangannya, tapi nihil. Tidak ada ka- berdatangan. Semua ingin mengantar bar sama sekali. Dan secara ajaib, anjing kepergian laki-laki itu. “Apa ya, yang akan dialaminya nanti. itu justru ditemukan di sebelah rumah lakilaki itu dalam keadaan tak bernyawa ber- Bukankah apa yang dialami setelah mati adalah akibat dari sikap dan tingkah lakunsamaan dengan kepergian laki-laki itu. Laki-laki itu akhirnya pergi juga. Pergi ya semasa masih hidup,” bisik seorang peuntuk pulang ke asalnya. Pulang ke tanah. rempuan di depan jenazah laki-laki itu. Oleh: Imam Khoironi
Puisiku Kita Pergi Ke Laut Hari ini, badai tak lagi turun Altar mungkin masih basah dan tubuhmu masih diliputi daun gugur Saatnya kita pergi ke laut, membersihkan diri. Mencari matahari, berjemur bagai orang putih yang ingin hitam seperti pasir yang terbakar dosa-dosa, orang-orang yang tak berbusana.
Dan nyiur mulai diam Lagu laut mulai surut, menggiring kapal ayah pulang Menemui ibu yang sudah bergincu bertudung manto, Menari di tepi pantai, sambil menyiapkan keranjang dan aneka es batu
Semoga air laut tak kunjung pasang Sehingga kita bisa membawa anak-anak untuk belajar membaca karang dan ombak Tak melulu membaca kartun dan sinetron dalam libur panjang berbaju belajar di rumah.
Kutunggu ayah, tiap pagi, dalam bulan Januari Kularung doa-doa, semoga jaring ayah menangkapnya Dalam bentuk ikan yang dirindu nelayan Gemuruh ombak membawa ragaku menyanyi terus Mengiringi tarian ibu dengan gincu yang mulai tergerus Aku bertanya, “apakah ayah akan pulang hari ini?” Ibuku tetap menari, sekali mengangguk menandai
Hari mulai siang Kepalamu masih terjebak di cermin kamar Langit mungkin bosan menunggu persiapanmu berdandan kekinian Bergincu, berbedak, bercelana, hingga memakai tabir surya Hingga sekarang ia kembali mendung Langkah kita belum tercetak di halaman Sedang, anak-anak kita sudah memulai acara belajar di rumah: membaca kartun, membaca whatsapp. Lamsel, Juni 2020 Hujan di Musim Pandemi Angin berembus mendatangi pekik burung gereja Yang berdoa semoga tak ada lagi luka Lalu bersenandung seiring burung pipit Yang terbang dan berselawat di musala kecil Mengiringi dzikir para malaikat penjaga pintu yang bertugas mengukur suhu Angin melawat ke raut mendung, memenuhi gelisah tubuhmu Rinai hujan menenun rindu, musim belum juga berganti Kita terjebak dalam pandemi: peti mati yang akan menguburmu bersama ribuan jasad hujan yang mengering menjadi debu yang penuh tumpahan air mata Lampung, Juni 2020 Sebuah Pagi di Dermaga Aku melagu rindu Saat debur ombak menjauh
Lalu dari jauh ujung pancang kapal ayah lahir Gemuruh suara ibu, memanggil Aku terus menyanyi, menuntaskan penantian ini: Ayah sampai dermaga dan bercerita “Tak ada ikan terjaring, dalam berhari-hari Kami terombang-ambing, dibekap kapal negeri asing.”
“Nanti kita semua ikut mengantarnya supaya kita bisa langsung tahu, apakah semua lancar atau tidak,” ajak yang lain. Laki-laki itu telah pergi… Dan saat ini para tamu semakin memenuhi hingga sampai ke halaman terdepan. Semua datang untuk menyaksikan, apa yang akan terjadi pada laki-laki itu. Semua sudah mengenal dengan baik, siapa dan bagaimana laki-laki itu semasa hidupnya. Namun mereka tetap datang untuk mengantar kepergiannya. Di sisi tubuh laki-laki yang sudah terbujur kaku itu. Istrinya duduk dengan tatapan mata yang tak mampu diartikan oleh siapa pun. sesekali dia menangis tergugu. Sesekali dia tertawa tanpa suara. Sesekali tatapannya kosong menatap menembus setiap tirai yang menghalangi. Rambutnya terurai bebas sesekali jatuh ke pelipisnya. Ekspresi wajah yang sering berubah-ubah, membuat siapa pun tak ada yang berani mendekat. Selepas Isya, akhirnya laki-laki itu benarbenar diantar pergi menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya. Semua mengantar dalam diam. Semua berdebar-debar, apa yang akan terjadi nanti? apakah semua akan lancar, atau akan ada kendala yang menghambat perjalanan laki-laki itu? Meski tanpa disadari, orang-orang pengantar itu sebenarnya mendoakan dan berharap perjalanan laki-laki itu terhambat. Semua mengharapkan akan terjadi sesuatu yang mengeri-
Lampung, Juni 2020 Berita Sahur Bahwa kita dengan penuh resah, mendesah Seiring lirik angin akhir malam Menjangkau diri paling asing Jiwa kita terdampar di pulau :Konon, di sana dahulu Seorang pendeta kesepian tak bergembala Tanpa air tanpa udara, ia mati tak bersuara Lampung, Mei 2020 Musim Hujan Angin akan datang membawa kabar gembira, bagimu sebuah sukacita Tembang bahagia tentang ricik-ricik yang turun dari awan Kita sedang menunggu musim penghujan, akhir tahun yang penuh hawa dingin Aku tahu kau akan suka mandi gerimis, Mencium bau petrichor di halaman depan rumah Berkeliling menelusuri jalan yang basah. Hingga sampai pada warung bakso Tempat yang hangat untuk menjamu rindu Lampung, Juni 2020
BIODATA PENYAIR Imam Khoironi. Lahir di desa Cintamulya, Lampung Selatan, 18 Februari 2000. Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Raden Intan Lampung. Menulis puisi, cerpen, esai dan lainnya. Buku puisi tunggalnya berjudul Denting Jam Dinding (2019/Al-Qolam Media Lestari). Tulisannya juga pernah tersiar di beberapa media cetak dan elektronik Ia bisa ditemukan di Facebook : Imam Imron Khoironi, WA/Hp : 085609086924, Youtube channel: Imron Aksa, Ig : @ronny.imam07 atau di www.duniakataimronaka.blogspot.com
kan selama proses mengantar kepergian lakilaki itu. Ya, semua menginginkan sesuatu yang buruk untuk laki-laki itu. Itulah yang mereka harapkan jauh di dalam lubuk hati mereka. Meski mulut mereka ikut melafalkan doa untuk memohonkan pengampunan bagi laki-laki itu, namun hati mereka tak sabar ingin melihat sesuatu yang mengerikan terjadi. Sangat berlawanan antara hati dan mulut mereka. Mereka terus melangkah. Sejauh ini semua berjalan lancar tanpa halangan. Semua mulut ikut melantunkan doa memohonkan ampun bagi laki-laki itu. Namun para pengantar itu merasa berdebar, semakin mereka mendekati liang lahat yang disiapkan, semakin berdebar pula mereka. Apa yang akan terjadi nanti? Akankah tubuh laki-laki itu hancur sebelum masuk? Ataukah akan lebih buruk lagi? Semua saling bertanya dalam hati memperkirakan kemungkinan terburuk yang akan mereka lihat nantinya. Hingga prosesi mengantar laki-laki itu pergi untuk pulang ke asalnya, semua berjalan lancar tanpa ada hambatan. Para pengantar itu berjalan lesu. Tak terjadi apa-apa seperti yang mereka harapkan. Tak ada sesuatu yang mengerikan seperti yang mereka harapkan. Semua berjalan lancar, dan semua baik-baik saja. “Hei… kamu bisa benar-benar menangis?” tanya salah satu pengantar itu ketika dilihatnya istri laki-laki itu duduk di po-
jok dekat pintu sambil menangis sesenggukan dan sesekali sedikit meraung. Semua heran, istri laki-laki itu benar-benar menangis, menangisi suaminya yang benar-benar pergi. “Apakah kau benar-benar sedih dan kehilangan suamimu? Apa kau benarbenar menangisinya?” para pengantar suaminya itu sedikit mundur karena istri laki-laki itu mulai menangis dan mengeraskan tangisannya. “AKu memang menangis. Tapi aku menangis bukan karena sedih, tapi justru karena bahagia, sangat bahagia. Akhirnya aku bebas dari laki-laki yang selalu menyiksaku. Aku bebas sebebas-bebasnya. Aku bebas….” Seru istri laki-laki itu sambil tertawa dengan keras. dan makin lama tawanya berubah kembali menjadi tangis. Bagaimana pun juga, pernah ada cinta di dasar hatinya untuk laki-laki yang telah pergi itu. [*] Fery Lorena Yanni adalah seorang penulis buku anak yang tinggal di kota kecil nan sejuk, Salatiga. Awal hobinya menulis adalah menulis puisi-puisi yang selalu dibacakan di radio pada zaman sekolah dulu. Saat ini Fery mulai menekuni dunia menulis dan juga masih belajar menggambar supaya nantinya bisa mengilustrasi ceritanya sendiri. Bisa dihubungi melalui email : fairy_lorena@yahoo.com
RESENSI BUKU
Cerita Cinta yang Rumit Judul Penulis Cetakan Pertama Tebal Buku Penerbit ISBN Peresensi
: : : : : : :
Pagi untuk Sam Reni AW Mei 2019 180 halaman Stiletto Indie Book 978-6026-6486-62 Mia Karneza
Novel Pagi untuk Sam yang ditulis Reni AW asal Semarang ini berkisah tentang cerita cinta yang rumit. Bermula Pemuda yang memiliki nama Sam berkerja di pelabuhan di salah satu kapal sebagai pemgangkut barang di daerah pantai gading. Sam selalu menunggu pagi di pantai ini bersama Ang. Ang adalah perempuan yang dikenal Sam belasan tahun yang lalu. Mereka berdua suka menghabiskan atau melihat matahari terbit di pantai gading. Selama 16 tahun mereka selalu menikmati pagi. Pada satu hari Sam menunggu matahari terbit dari pukul tiga pagi, sendirian. Tidak ada lagi Ang bersamanya. Sudah beberapa hari Sam menunggu pagi sendiri dan berharap Ang datang. Ang menghilang, tak ada kabar. Ntah pergi kemana dia. Seperti di halaman 23, “Ya. Aku tahu sam. Sangat tahu. Kalian tak bisa menghentikan kebiasaan kalian dengan
menunggu pagi dari jam 03.00.” Ada kalimat yang membuat Sam sakit hati dari bibir Ang saat bertemu, “aku sudah menikah Sam.” Begitulah kalimat yang ia llontarkn. Kalimat itu ada di halaman 68. Ada kalimat yang mengejutkan dari perempuan itu di halaman 72. “Aku muak dengan pernikahan ini! Aku tak mencintainya! Bawa aku pergi Sam!” Jika memang tidak ada cinta kenapa harus ada pernikahan? Sejak Ang mengatakan ia sudah menikah dengan sahabatnya Sam, selama itu juga Sam kecewa dan sakit hati. Di saat Sam tak memperdulikan Ang, tanpa bersalah Ang hadir kembali dan berkata, “aku dan Ang benar-benar menikah, Sam.” Halaman 125. Kalimat itu membuat Sam marah. Sam merasa hatinya sedang di permainkan. Mengapa cinta serumit ini? Ketika membaca novel Pagi untuk Sam ada rasa sedih. Sam yang ditinggal oleh perempuan yang dikenalnya belasan tahun. Selama ia kenal dengan Ang, pasti ada getar-getar cinta. Ya, tidak ada antara laki-laki dengan perempuan, bersahabat, bila tidak menimbulkan benih-benih cinta. Bila aku diposisi Sam ditinggal oleh sahabat ada rasa kecewa. Terlebih ia hanya berpura-pura menikah dengan sa-
habat Sam sendiri. Novel ini berhasil mengaduk emosiku saat membacanya. [*] Bekasi, 26 September 2020
PELAYANAN PUBLIK Pemkab Raih Penilaian Indeks Sangat Inovatif Halaman 5
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Situbondo, Bhirawa Ada kabar terbaru dan membanggakan yang diterima Pemkab Situbondo di awal tahun 2021. Melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1004672 Tahun 2020 Tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2020, Kabupaten Situbondo mendapatkan skor 24.011. Nilai indeks ini tercatat sebagai katogori daerah sangat inovatif di Tanah Air. Kabar kepastian itu disampaikan Sugeng Yuwono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kabupaten Situbondo, Kamis (7/1). Menurut Sugeng, berdasarkan Pasal 24 ayat (4) dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, telah melakukan penilaian terhadap laporan penerapan inovasi daerah. “Dari penilaian itu Kemendagri
mengusulkan Kabupaten Situbondo masuk sebagai calon penerima penghargaan inovasi daerah kategori sangat inovatif. Raihan ini karena ditopang capaian skor 24.011,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Sugeng, untuk melakukan kegiatan seperti dalam
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100-4672 Tahun 2020 tentang indeks inovasi tersebut, maka perlu pengukuran indeks inovasi daerah. Selain itu, lanjut dia, berdasarkan pertimbangan keputusan Menteri Dalam Negeri, maka Kabupaten Situbondo berhasil sebagai daerah sangat inovatif dengan skor 24.011. “Ini patut diapresiasi,” jelas Sugeng Yuwono. Mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2020 itu, sambung Sugeng Yuwono, Mendagri telah melakukan pengukuran Indeks Inovasi Daerah Provinsi dengan cara menganalisa variabel dan indikator Indeks Inovasi Daerah tersebut.
“Kami sangat bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Situbondo mendapat penilaian sangat inovatif,” imbuh mantan Kabag Pembangunan Pemkab Situbondo. Dari capaian tersebut, lanjut Sugeng, sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) ia sangat bangga dengan prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Situbondo di bawah kepemimpinan almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi. “Sebagai abdi negara, saya iku gembira karena Kabupaten Situbondo sudah berhasil meraih banyak penghargaan nasional maupun regional,” pungkas mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu.[awi]
sawawi/bhirawa
Salah satu penghargaan inovatif yang diterima dari Mendagri disambut Wabup Yoyok Mulyadi bersama Kepala Bappeda Situbondo Tri Cahya Setianingsih beberapa waktu lalu.
LINTAS PELAYANAN
Gedung Korpri Bakal Tampung Pasien Covid-19, TNI Disiagakan Lamongan, Bhirawa Gedung Korpri milik Pemerintah Kabupaten Lamongan, rencananya dijadikan saran untuk menampung pasien penderita Covid-19. Namun sebelumnya, terdapat beberapa persiapan yang harus dimatangkan, salah satunya merapikan setiap sudut area di gedung tersebut. Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan, setidaknya terdapat beberapa personelnya yang dikirim untuk membersihkan area gedung itu. “Mereka (personel Kodim, red) bersinergi dengan petugas Pemkab dan Polres,” jelasnya, Kamis (7/1). Sidik mengungkapkan jika RS Darurat itu, telah mengantongi izin dari pihak Kemenkes RI. Untuk tahap pertama, RS itu nantinya dapat menampung sekitar 200 pasien penderita Covid-19. “RS itu untuk pasien dengan tingkat gejala klinis ringan sampai sedang,” jelasnya. Sedangkan, imbuh Dandim, bagi pasien klinis berat nantinya akan dialihkan ke RS Sugiri Kabupaten Lamongan. “Sebab, pasien klinis berat butuh perawatan dan peralatan medis yang lengkap, sekaligus dokter spesialis,” imbuhnya.[aha,yit]
Pj Bupati Hudiyono, hadir dalam pelantikan komunitas sosial Peace And Love.
alikus/bhirawa
Muncul Komunitas Peduli Sosial di Sidoarjo Alimun Hakim/Bhirawa
Gedung Korpri Kab.Lamongan rencananya jadi saran atau alternatif tempat untuk menampung pasien Covid-19.
Jombang Ajukan Kuota 3841 Vaksin Covid-19 Jombang, Bhirawa Kabupaten Jombang mengajukan kuota vaksin Covid19 sebanyak 3841. Namun saat ini, Kabupaten Jombang masih menunggu kedatangan vaksin tersebut. Hal itu diketahui saat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Subandriyah menyampaikan hal tersebut ketika diwawancarai usai hearing dengan kalangan legislatif di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Kamis (07/01). “Vaksin kita nunggu, masih belum didistribusi. (Kuota yang diajukan Jombang) 3841,” ujar Subandriyah. Disinggung lebih lanjut seperti apa aplikasi vaksinasi di lapangan nantinya, ia menjawab, hal itu sesuai dengan Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang ada dan untuk mulainya vaksinasi, pihaknya masih menunggu perintah. ”Nunggu perintah, nunggu petunjuk,” ucap Subandriyah. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Subandriyah menyampaikan, sekitar pertengahan bulan Januari 2021 mendatang. Subandriyah juga juga membenarkan ketika ditanya lebih detail apakah nantinya sasaran pertama vaksinasi ini para Tenaga Kesehatan (Nakes). Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatulloh mengatakan, terkait rencana vaksinasi ini, pihaknya bakal menanyakan lebih lanjut kepada dinas terkait di Kabupaten Jombang tentang anggarannya. ”Saya harus tanyakan dulu itu, karena yang saya tahu, vaksin itu gratis,” tutupnya.[rif]
Sidoarjo, Bhirawa Komunitas peduli sosial, muncul satu lagi di Kabupaten Sidoarjo. Namanya Peace and Love. Komunitas sosial ini, menyatakan akan siap membantu warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kepengurusan wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (7/1) kemarin, dilantik di fave hotel Sidoarjo. Dengan dihadiri Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Hudiyono menyatakan sangat mengapresiasi dengan hadirnya organisasi sosial peace & love di Kab Sidoar-
jo. Menurutnya, karena akan semakin banyak pihak yang peduli pada warga masyarakat Sidoarjo yang saat ini hidupnya masih kurang beruntung dan di bawah garis kemiskinan. “Menurut saya, kehadiran organisasi sosial seperti ini sangat dibutuhkan, karena kondisi saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan uluran tangan. Hadirnya peace & love akan membantu sekali meringankan tugas Pemerintah dalam mengentaskan warga kurang beruntung,” ujarnya. Dikatakan Hudiyono, Pemerintah
sangat perlu mitra untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas sosial. Misalnya pengentasan kemiskinan. Pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu kekompakan, kepedulian dari pihak-pihak yang mampu. Diungkapkan Hudiyono, sebenarnya Kabupaten Sidoarjo untuk masalah kemiskinan sudah bisa tertangani secara sistematis. Buktinya, angka kemiskinan di Kab Sidoarjo ini paling rendah di Prov Jatim. Bahkan masih di bawah angka rata-rata Nasional. Angka kemiskinan di Kab Sidoarjo,
Lanjutkan Transformasi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Gresik, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar perayaan secara virtual, Kamis (7/1) yang diikuti seluruh karyawan di lokasi operasional Perseroan. Mengusung tema ‘Berkolaborasi dan Bersinergi untuk Terus Melampaui Jangkauan’. SIG berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, kolaborasi dan sinergi menjadi semangat utama dalam perayaan tahun ini. Perayaan HUT SIG membawa semangat baru bagi Perusahaan untuk terus berinovasi dan melebihi jangkauan.
“Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan persaingan yang ketat, namun SIG berhasil melaluinya dengan capaian kerja yang memuaskan. Melalui sinergi yang baik, didukung dengan pengelolaan bisnis yang optimal dan program efisiensi berkelanjutan menjadikan Perseroan mampu mencapai kinerja yang memuaskan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun ini,” kata Hendi Prio Santoso. Lebih lanjut, Hendi Prio Santoso menyampaikan, tahun 2021 Perseroan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Selain persaingan yang ketat, pandemi yang dirasakan sejak tahun lalu mempengaruhi peluang dan potensi yang dapat diraih oleh Perseroan. “Dengan rasa optimis dan terus bersemangat, kita yakin akan mampu menjawab tantangan den-
gan capaian yang lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu, Komisaris Utama SIG, Rudiantara menyampaikan, SIG patut bersyukur tahun 2020 bisa dilewati walaupun menghadapi pendemi Covid-19. “Kita bersyukur setidaknya 9 bulan pertama tahun 2020 kinerja SIG lebih baik dibanding tahun 2019. Banyak orang kaget, kenapa bisa lebih baik padahal ada pandemi, kita bisa melakukan banyak hal yang tadinya tidak pernah dilakukan di SIG terutama dalam bidang efisiensi”, ungkap Rudiantara. Dalam rangkaian perayaan HUT ke8 ini, Perseroan memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 309 karyawan. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas masa bakti karyawan yang telah bekerja selama 10, 25, dan 30 tahun. [kim]
menurut Hudiyono, terus menurun sejak tahun 2016 sampai 2019 lalu. Pada tahun terakhir, sebesar 5.32%. Namun karena ada dampak yang tidak bisa dipresiksi, yakni karena ada pandemi Covid-19, angka prosentase kemiakinan itu sempat naik menjadi 5.59%. “Meski naik, namun angka prosentase kemiskinan di Kab Sidoarjo masih tetap paling rendah di Prov Jatim ini. Bahkan juga masih tetap di bawah angka rata-rata Nasional,” paparnya Hal itu dikarenakan, dampak pandemi Covid-19 itu juga dialami oleh semua daerah di Jatim bahkan juga secara Nasional. Khusus di Kab Sidoarjo, kemiskinan ini sempat naik, karena banyak karyawan yang kena PHK atau dirumahkan oleh perusahaan, akibat perusahaan yang operasionalnya terpengaruh dampak Covid-19. “Makanya kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menekan angka penularan Covid-19 ini. Supaya semua sektor, salah satunya perekonomian, bisa normal kembali seperti semula,” kata Hudiyono. Di Privinsi Jawa Timur organisasi dengan beranggotakan seluruhnya perempuan ini digawangi oleh Asrilia Kurniati. Dalam waktu dekat Asrilia akan membentuk kepengurusan peace & love di Kab Gresik dan Banyuwangi. Asrilia mengaku senang dengan kinerja PJ Bupati Hudiyono yang dianggap sering turun ke masyarakat dan responsif terhadap keluhan warga Sidoarjo.[kus]
PELAKSANA PUBLIK
Rampung, Bupati Resmikan Pasar Daerah Banjarejo Senilai Rp 47 Miliar Pasar Daerah Unit Banjarejo I yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kec/ Kab. Bojonegoro, diresmikan hari Kamis (7/1) oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah. Pasar dengan luas lahan 8.000 M2 ini dibangun senilai Rp 47, 6 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020. Bangunan Pasar Daerah Unit Banjarejo tersebut, dengan kapasitas 797 toko atau bidak dan lesehan. Secara resmi dan segera digunakan sebagai aktifitas perdagangan. Pantauan di lapangan peresmian pasar Banjarejo dilaksanakan dengan tetap menerapkan prokes dihadiri Bupati dan forpimda Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Perdagangan, Camat Kota beserta jajaran staf, Kepala Kelurahan Banjarejo, serta perwakilan paguyuban pedagang pasar. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, mengucapkan terima kasih kepada Bupati
yang telah melakukan revitalisasi pasar Banjarejo, sehingga saat ini dapat diresmikan dan selanjutnya dapat digunakan. Bahkan, masyarakat juga sangat mengapresiasi terhadap pembangunan pasar ini yang hanya dengan jangka waktu 5 bulan, proses pelaksanaan kegiatan dapat selesai secara baik. Dirinya juga menuturkan, bahwa bangunan Pasar Banjarejo ini memiliki bangunan 2 lantai. Pada lantai 1 terdapat 693 toko/kios dan di lantai 2 terdapat 104 toko/kios, tak hanya itu, didalamnya juga ada wahana permainan anak. “Sebelum pembangunan hingga sesudah pembangunan juga telah dilakukan so-
Peresmian Pasar Daerah Banjarejo Senilai Rp 47 Miliar.
sialisasi, tata cara dan kelola penggunaan toko, guna memberikan pemahaman agar para pedagang memanfaatkan sebaik-baiknya dan disini juga disediakan fasilitas bagi para penyandang disabilitas,” katanya. Dalam sosialisasi tersebut, pi-
haknya juga menghimbau kepada Pedagang agar tidak memindah alihkan toko dan tidak dijadikan gudang. Apa bila pedagang ada yang melanggar, dalam waktu 15 hari akan ditarik oleh Dinas Perdagangan. “Pasar ini dibangun meng-
gunakan APBD Kabupaten Bojonegoro dengan anggaran sekira Rp. 47,6 miliar. Juga ada fasilitas kamar mandi sebanyak 6 unit di lantai 1 dan 6 unit di lantai 2,” pungkasnya. Bupati Anna Muawanah menyampaikan, bahwa pasar tersebut adalah asset negara atau asset pemerintah, yang dikuasakan kepada pemerintah daerah, maka siapapun yang menggunakan asset negara tidak bisa memiliki tetapi hanya menyewa. “Tolong di pahami, ini tidak memiliki namun hanya menyewa. Karena seluruh asset negara yang digunakan, sifatnya warga hanya menyewa dan tidak boleh memiliki,” ujarnya. Ia juga berpesan, bahwa pedagang agar ikut serta mengelola secara baik dan tidak perlu memindah alihkan toko atau dijadikan gudang. Sehingga bisa mengakibatkan kondisi di dalam pasar sepi pengunjung. “Para pedagang agar turut mengelo-
la dengan baik, jangan sampai toko ditutup lalu pindah ke luar lokasi pasar,” tegasnya. Bupati juga meminta kepada pengelola pasar dan dinas terkait untuk melakukan penertiban terhadap pedagang pasar yang ada indikasi menyalahi aturan. Tak hanya itu, Bupati juga meminta kepada Satpol PP, Camat, dan pengurus pasar, untuk melakukan pengawasan, dan tidak boleh ada perdagangan di luar toko atau pasar, karena kalau satu dibiarkan semerawut, dua menyusul dan seterusnya, maka pasar akan kosong dan di luar menjadi semrawut lagi. “Kalau sudah tidak dagang atau tutup, silakan diserahkan kuncinya ke Dinas Perdagangan, agar Pemkab bisa memberikan kesempatan kepada yang lain. Harapan kami yang di tugaskan harus kontrol. Mereka yang ada indikasi menyalahi, harus segera ditertibkan,” pintanya.[bas]
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Wage, 8
GTT dan PTT SMAN 4 Sidoarjo Minta Sidoarjo, Bhirawa Munculnya program pemerintah pusat di tahun 2021 ini meniadakan rekrutmen guru PNS, yang diganti dengan rekrutmen P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), bakal berdampak terhadap nasip guru honorer atau GTT (Guru Tidak Tetap) bahkan terhadap PTT (Pegawai Tidak Tetap). Mereka kawatir akan kehilangan jam mengajarnya, bahkan terancam bakal tidak akan mempunyai kesempatan untuk mengajar lagi. Sehingga, 34 guru honorer GTT dan PTT yang ada di SMAN 4 Sidoarjo merasa bingung dan resah, takut kalau nantinya bakal kehilangan
jam mengajar, bahkan mungkin bisa kehilangan pekerjaannya sebagai guru honorer. ‘’Kalaupun kami tidak bisa diangkat menjadi PNS, minimal kami dilindungi. Jangan sampai nasib kami bakal tergusur oleh Program P3K itu,’’ kata Widya Agustining-
BANGKU POJOK
PPG UMM Duduki Peringkat Tiga Nasional Mencetak Guru Profesional Malang, Bhirawa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menduduki peringkat ketiga, pada penyelenggaraan PPG Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Muhammadiyah tingkat nasional. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) tentang hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) tahun 2020. Pada tahun 2020, tercatat ada dua program yang berjalan. Pertama, PPG dalam Jabatan yang dilaksanakan dalam empat angkatan. Masing-masing angkatan berdurasi empat bulan. Program ini tidak hanya bersumber dari APBN, tapi juga dari APBD. Total sejumlah 648 mahasiswa pada bidang studi PGSD, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Matematika telah mengikuti program ini. Kedua, PPG Prajabatan Mandiri yang dilangsungkan selama satu tahun. Menurut Ketua Prodi PPG, Dr Trisakti Handayani MM, ada beberapa perubahan dalam uji kompetensi tahun ini. Selain diadakan secara Daring, ujian ini juga dilakukan dalam dua tahapan, yakni Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan. ‘’Ada komponen portofolio dalam pelaksanaan tahun ini. Situasi pandemi juga menyebabkan praktek mengajar dilakukan di sekolah asal masing - masing,’’ ujarnya. Dalam rangka merespon sistem baru ini, Prodi PPG menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk mahasiswa. Pelatihan itu berupa pembuatan video pembelajaran, penyusunan bahan ajar, penelitian tindakan kelas (PTK), dan penulisan artikel jurnal. Prodi PPG juga mendampingi dan memfasilitasi penulisan bunga rampai mahasiswa. Alhasil, sebanyak 22 buku bunga rampai telah terbit dan dikonsumsi publik. ‘’Itu merupakan bentuk komitmen kami dalam mengantarkan para mahasiswa untuk lulus UKMPPG dan secara resmi menjadi guru profesional,’’ lanjut Koordinator Pelaksana PPG ini.[mut]
Anggota DPRD Minta Tenaga Guru Diutamakan Menerima Vaksin Covid 19 Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Pusat telah menggelontorkan vaksin Corona Virus Disease (Covid 19) kepada rakyat Indonesia secara gratis. Namun, dalam tahap awal pemerintah mengutamakan vaksin kepada tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Sehingga Anggota DPRD Kabupaten Malang meminta kepada pemerintah agar tak hanya vaksin Covid 19 diutamakan kepada tenaga kesehatan saja, tapi tenaga pendidik atau guru juga diutamakan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten, Malang Sodikul Amin, Kamis (7/1), sebab berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa media, vaksin Covid 19 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan TNI/Polri, serta tenaga pemerintahan. Alasannya, beberapa unsur itu memang aktif menjadi garda terdepan dalam membuat kebijakan atau memutus penyebaran Covid 19. Padahal, peruntukan vaksin Covid 19 untuk tenaga pendidik juga diperlukan. Karena pemberian vaksin Covid 19 kepada para guru di Kabupaten Malang, tentunya untuk mendukung kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, yang sudah lama tidak ada belajar mengajar di sekolah, karena adanya Pandemi Covid 19. Sehingga proses belajar mengajar antara siswa dan guru harus melalui dalam jaringan (Daring) menggunakan internet. ‘’Kami berharap agar tenaga pendidik juga harus diutamakan untuk segera diberi vaksin Covid 19. Hal ini agar proses belajar mengajar di sekolah bisa dibuka kembali PTM. Agar siswa dan guru kembali beraktivitas di sekolah,’’ tegas Sodikul. Sodikul menyampaikan, jika dirinya siap mendampingi Bupati Malang HM Sanusi untuk menerima suntikan vaksin Covid 19 yang pertama, sebelum vaksin disuntikan kepada masyarakat Kabupaten Malang. Sebab sebagai pimpinan memiliki tanggungjawab, sehingga sebelum vaksin Covid 19 disuntikan kepada masyarakat, terlebih dahulu yang menerima suntikan adalah para pejabat pemerintahan terlebih dulu. Hal ini dalam rangka mengamankan keselamatan masyarakat Kabupaten Malang.[cyn]
Para guru GTT dan PTT SMAN 4 Sidoarjo yang serentak minta perlindungan atas nasibnya. achmad suprayogi/bhirawa
tias SPd MPd guru seni budaya dan prakarya, pada Kamis (7/1) kemarin. Bu Widya—sapaan akrabnya, mengaku menjadi honor guru hon-
orer di SMAN 4 Sidoarjo sejak 1 Juli 2005. Namun, pemerintah mempunyai aturan dalam rekrutmen guru honorer menjadi ASN serentak wak-
tu itu, harus mempunyai SK per 1 Januari 2005. Sehingga dia gagal dalam pemberkasan dan gagal sampai sekarang.
‘’Padahal saya juga ingin menjadi guru PNS. Pengabdian saya sudah mencapai sekitar 15 tahun ini, kalau pun tidak bisa menjadi ASN, minimal kami dilindungi. Dengan adanya Program P3K, kami akan kehilangan jam mengajar begitu saja tanpa ada kepedulian dari pemerintah. Jadi kami minta perlindungan kepada pemerintah agar jangan sampai kehilangan jam mengajar,’’ pinta Widya. Akibat adanya SK 1 Januari 2005, Widya juga mengaku belum pernah ikut mendaftarkan sebagai guru PNS, karena selama ini untuk Sidoarjo be-
LIPUTAN
PSBB Jawa – Bali Diprediksi Pakar Epidemiologi Tak Efektif Pemerintah Diminta Fokus Isolasi
‘’Kalau berbicara PSBB dan kriteria Surabaya, Bhirawa Pemerintah telah menetapkan Pem- penerapan PSBB, ini kan salah satunya batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kematian ratenya lebih tinggi dari nasionuntuk wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Jan- al. Jatim, kalau dilihat 36 kabupaten dan uari 2021 mendatang. Namun, tidak se- kotanya angka kematiannya diatas namua kabupaten/kota akan menerapkan sional yaitu diatas 3%. Yang dibawah 3% kebijakan ini. Hanya daerah dengan pen- hanya Pacitan dan Tulungangung. Jadi ingkatan kasus Covid 19 diatas rata - rata yang harus di PSBB ya banyak, bukan kasus aktif nasional atau yang memenu- cuma dua wilayah itu. Jadinya kan nghi salah satu unsur dari empat parameter gak konsisten yang di PSBB ini. Ini contoh kalau PSBB ini formalistik saja,’’ jayang ditetapkan. bar dosen Fakultas Kesehatan Misalnya di Jatim, prioritas PSBB akan Masyarakat (FKM) Unair ini. dilakukan di SuraDikatakan formalbaya Raya dan Maistik, sebab menurut lang Raya. Terkait Windhu, pemerintah Hal itu Pakar Epidemasih memperbolemiologi Universitas hkan perbelanjaan Airlangga (Unair), seperti mall untuk Dr Windhu Purnomo beroperasi, rumah dr MS memprediksi ibadah dengan kapasitas 50%, dan jika hasil (penerapan memperbolehkanPSBB, red) ini nya dine in di resto. tidak efektif. Seba‘’Jadi cuma nama, liknya, kebijakan ini substansinya ndak hanya mampu menada. Orang masih gerem sedikit daerah bergerak, masih muPSBB. Sedangkan ngkin berkerumun. untuk daerah yang Jadi kalau tidak sungtidak PSBB kasus guh - sungguh ya Covid 19 akan tetap nggak usah, karena meningkat. Dr Windhu Purnomo dr MS yang penting pene‘’Yang namanya Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga muan kasus dan isoPSBB ini kan semi lasi. Testing dan traclokcdown ya. Kalau memang memilih itu, ing ditingkatkan,’’ tambahnya. jangan cuma nama. Karena selama ini (keJustru, lanjut nya, pemerintah harus bijakan PSBB) formalistik. Namanya PSBB fokus untuk isolasi masyarakat yang tapi dalamnya bukan PSBB. Seperti PSBB terjangkit pertama kali. Jika ini berhadi Surabaya Raya dulu saya sebut abal - sil dilakukan maka selesai tingkat abal saja. Karena substansinya pergerakan- penularan. Di samping itu masyarakat nya seperti biasa, mall masih buka, meski- juga patuh dan disiplin dalam menerpun berkurang sedikit. Tetapi, jika PSBB apkan 3M 100%. Dibarengi dengan dilakukan secara sungguh - sungguh dan monitoring Satgas pusat. ‘’Tapi yang terjadi saat ini tingkat kesubstantif diharapkan efektif,’’ jelas Windhu patuhan masyarakat turun, yang mau ditemui Bhirawa, Kamis (7/1). Windhu menjelaskan, ide pemerintah pakai masker tinggal 55%, jaga jarak PSBB Jawa - Bali, sama halnya ketika hanya 45%. Ini yang harus diurusi, kaia mengusulkan PSBB di awal Septem- lau PSBB saya khawatir nanti ada pember tahun lalu saat DKI PSBB lagi. Ia bangkangan sosial juga. Karena orang menyebut, dalam kasus PSBB di DKI sudah mulai lelah, sudah terlalu lama hanya Jakarta saja yang menerapkan hal dan tidak ada perubahan, kasus juga terus meningkat. Kalau (PSBB) sebagai itu. Sementara Bodetabek (Bogor, De- pilihan ya harus sungguh - sungguh, pok, Tangerang, dan Bekasi) tidak me- yang membangkang ya ditindak tenerapkan. gas,’’ tegasnya.[ina] ‘’Secara epidemiologi wilayah sekitar DKI Jakarta ini kan satu kesatuan. Begitupula PSBB di Jawa - Bali dan Madura ini kan juga satu kesatuan. Jadi seharusnya kalau mau PSBB ya serenTrenggalek, Bhirawa tak. Tidak dipilihi,’’ tegasnya. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Windhu juga menilai beberapa daer- Muka (PTM) di tahun 2021 Kabupaten ah yang terpilih dalam penerapan PSBB Trenggalek nampaknya masih menungdi Bulan Januari ini masih parsial dan gu. Pasalnya sampai saat ini Dinas Pentidak merata. Sebab, Surabaya Raya dan didikan Pemuda dan Olahraga ( DisdikMalang Raya bukanlah daerah dengan pora) Setempat masih mempersiapkan zona merah. Pasalnya ada beberapa daer- tenaga pengajar, serta sarana prasarana ah lain di Jatim yang berada di zona penunjang Protokol Kesehatan (Prokes). merah dan masih fluktuatif. Menurut Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Joko
Kepala SMK Negeri 1 Kota Probolinggo Dwi Anggraen
SMKN 1 Probolinggo Re Probolinggo, Bhirawa SMKN 1 Kota Probolinggo terus berinovasi. Kini, menjadi satu - satunya sekolah kejuruan di wilayah Probolinggo dan sekitarnya yang memiliki Technopark sejak Nopember 2020 diresmikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Propinsi Jawa Timur, Ir Wahid Wahyudi MT. Technopark and Library milik SMKN 1, awalnya adalah aula yang kini beralih fungsi. Berlokasi di di lantai 2, tepat di atas ruang receptionis. Langkah strategis yang dilakukan SMKN 1, mendapatkan apresiasi dari Diknas Jatim.
Menurut Kepala SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggraeni, Kamis (7/1) SMK mempunyai tanggung jawab mencetak calon tenaga kerja terampil. Bukan hanya siap bekerja di perusahaan, tetapi juga mandiri saat menjadi start up preneur (wirausaha baru), melanjutkan ke perguruan tinggipun bisa,’’ ujarnya. BKK SMKN 1 telah menggandeng 60 perusahaan. Baik dari dalam kota maupun luar daerah. Puluhan perusahaan ini selain menjadi tempat magang pelajar SMK Negeri 1, juga menjadi tempat mencari
kerja. ‘’Saya meng beradaan Techn brary SMKN inggo. Dalam SMKN 1, di-di peralatan tekno ke masa hingga membuka waw siswa. Merek harus berkreasi si menciptakan bisa memudah sehari-hari,’’ tu Hadirnya tek telah memuda aktivitas manus dengan sistem
PTM di Kabupaten Trenggalek M
GALERI
Irianto, hingga kini PTM kabupaten Trenggalek untuk jenjang pendidikan PAUD sampai SMP masih dipersiapkan. ‘’Sedang dipersiapkan baik tenaga pengajar dalam hal ini guru, serta sarana prasarana penunjang Prokes. Selain itu Satgas Covid 19 desa juga ikut serta melakukan monitoring terkait kesiapan PTM nantinya,’’ ucap Joko saat dikonfirmasi di kantor Sekertaris Daerah Trenggalek, Kamis (7/1) kemarin.
Selain mempersiapkan segala keperluan penunjang, serta pentingnya PTM. Joko mengaku akan melakukan koordinasi dengan masing - masing lembaga pendidikan yang sudah memenuhi syarat untuk PTM. Mengingat hampir satu tahun ajaran,para siswa tidak belajar di sekolah melainkan secara Daring. ‘’Dengan status zona orange di Kabupaten Trenggalek, dimungkinkan PTM dibuka kembali tentu tidak bisa sepenu-
PRESTASI
SMKN 1 Probolinggo Persiapkan Siswa Menjadi Entrepreneur Memasuki era digital, SMKN 1 Probolinggo terus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta infrastruktur sekolah. Salah satu dengan menggelar Workshop Digital Marketing Strategy, Social Media Marketing, dan Sinkronisasi Kurikulum, Kamis (7/1) kemarin. Workshop digelar di Ruang Media SMKN 1 Kota Probolinggo. Workshop dihadiri Kepala SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggraeni; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Probolinggo Kiswanto; serta narasumber, CEO Maspion IT, Ir Okky Tri Hutomo. Selain itu, perwakilan dari SMK juga hadir. Seperti dari SMK Taman Siswa 1, SMK Sore, SMK Raudlotul Malikiyah, dan SMKN 1 Kraksaan. Menurut Dwi Anggraeni, dengan berkembangnya era digital perlu mensinkronisasi kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri saat ini. SMK tidak lagi hanya dituntut mempersiapkan lulusannya siap kerja. Namun, jika bisa mempersiapkan siswa untuk menjadi entrepreneur. Siswa bisa mengembangkan bisnis sejak dari rumah. Sementara itu, Kiswanto mengatakan, data statistik menunjukkan, SMK adalah penyumbang pengangguran terbesar. ‘’Dengan berkembangnya era digital ini, mari kita hapus anggapan SMK penyumbang pengangguran terbesar. SMK tidak hanya mem-
persiapkan siswa menjadi siap kerja, namun juga menjadikan siswa untuk menjadi entrepreneur,’’ jelasnya. Kiswato berharap, lulusan SMK tidak hanya siap untuk masuk dunia kerja sebagai karyawan. Namun, juga siap berwirausaha secara mandiri. Apalagi dengan dukungan berkembangnya teknologi marketing digital. Sedangkan CEO Maspion IT, Okky Tri Hutomo menjelaskan, digital marketing merupakan pilihan yang tepat untuk pelaku usaha. Menurutnya, saat ini luar perkembangan dunia digital luar biasa. Di Indonesia, saja total populasi penduduknya 272 juta jiwa, namun yang mempunyai gadget sampai 338,2 Juta. ‘’Artinya, satu orang bisa memiliki dua gadget. Indonesia juga merupakan nomor satu di dunia untuk aktivitas bertransaksi online melalui perangkat mobile. Sayangnya, marketplace di Indonesia saat ini banyak yang dimiliki asing,’’ katanya.
Okky menjelaskan, sekolah bisa memanfaatkan digital marketing untuk memperkenalkan sekolahnya. Salah satunya dengan membuat konten yang positif. ‘’Dengan konten itu, jika orang mencari informasi tentang SMKN 1, cukup langsung mengetik di Google SMKN 1,’’ katanya. SMKN 1 Probolinggo merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang mengembangkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000, sejak tahun 2008 sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga mampu memenuhi kepuasan pelanggan. SMKN 1 Probolinggo merupakan Sekolah Adiwiyata yang telah mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan dan memiliki lima Kompetensi Keahlian yaitu Administrasi Perkantoran (AP), Akuntansi (AK), Pemasaran (PN), Perbankan (PBK), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). SMKN 1 Probolinggo berdiri sejak tahun 1967, setiap tahunnya meluluskan sekitar 350 siswa yang siap kerja sesuai bidangnya atau siap berwirausaha dan berwiraswasta. Lulusan SMKN 1 Probolinggo telah memiliki sertifikasi kompetensi dari asosiasi profesi, sehingga lulusannya mampu bersaing di pasar kerja.
Dwi Anggraeni juga memaparkan, kurikulum SMKN 1 Probolinggo dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, regional maupun pasar global dengan metode pengajaran 70% praktek dan 30% teori. Menerapkan praktek di dunia usaha/dunia
industri melalui prakerin maupun magang, melakukan program kunjungan industri secara rutin. Dan didukung tenaga pengajar yang berpengalaman dan bersertifikasi, serta didukung dengan fasilitas praktek yang sangat lengkap. [wap]
Okky Tri Hutomo menyampaikan materi tentang digital marketing strategy
& OLAHRAGA Manfaat Stem Cell untuk Restorasi Gigi Perlindungan
AYAAN
8 Januari 2021
Halaman 7
S O S O K
lum pernah ada formasi seni budaya. ‘’Kami tidak ingin pindah keluar kota, karena harus memperhatikan anak - anak yang masih sekolah di bangku SD. Pernah mengajukan untuk ikut PPG (Pendidikan Profesi Guru) di Jatim juga tidak bisa. Jadi saya sampai sekarang juga belum PPG,’’ ungkap Widya menyuarakan hatinya meminta perlindungan pemerintah, karena sudah mengabdi selama 15 tahun. Sementara itu, Dra Innayati Dwihastuti, guru Bahasa Indonesia yang menjadi honorer sejak tahun 2013 juga mengaku ingin menjadi guru
Surabaya, Bhirawa tiruan atau protesa yang kompatSelain digunakan dalam ibel dengan tubuh. kecantikan, di masa depan Stem ‘’Layaknya cabang ilmu Cell juga akan berfungsi kedokteran dan kedokteran gigi dalam restorasi gigi. Hal itu lainnya, Ilmu Prostodensia juga diungkapkan Prof Dr drg Nike mengalami perkembangan yang Hendrijantini MKes SpPros(K) pesat dengan hadirnya teknologi yang baru dikukuhkan sebagai seperti Computer Aided Design Guru Besar Fakultas Kedokteran (CAD) penggunaan teknologi Gigi (FKG) Universitas Airlangga nano untuk bahan material gigi yang ke-30 dalam bidang Ilmu palsu, serta tentunya yang Prostodensia. menjadi bahan riset saya, Dalam risetnya yang berjudul penggunaan sel punca atau Regenerasi Jaringan, Masa stem cell,’’ ujar guru besar Depan Restorasi Gigi dalam kelahiran Malang itu. Upaya Peningkatan Kualitas Alumnus Universitas AirlangKesehatan Wanita. Prof Nike ga itu menceritakan, problema mengungkapkan, jika dalam melakukan dental implant penelitiannya ini terilhami dari terutama untuk perempuan yang lingkungan keluarganya yang telah melewati masa menopause kebanyakan berjenis kelamin atau menderita osteoporosis perempuan. adalah tidak terjadinya osseoin‘’Data menyebutkan orang tegration. Yaitu proses menyatuberusia 65 tahun ke atas nya gigi palsu dengan tulang, memiliki risiko gigi hilang karena densitas tulang yang sebanyak 30,6%. Hal inilah yang jelek. Prof Nike menambahkan, kemudian membuat saya ingin problema itu dapat diatasi mempelajari masalah - masalah dengan sel punca. ini dari sisi Prostodensia,’’ ujar ‘’Stem cell memiliki beberapa Prof Nike. jenis berdasarkan sumbernya, Perlu diketahui Ilmu Prosnamun yang banyak dimanfaattodensia berdasarkan penjelakan adalah sel punca dari tali san Prof Nike merupakan pusar bayi karena kandungancabang ilmu kedokteran gigi nya yang kaya akan Mesenchyyang berhubungan dengan mal Stem Cells,’’ jelasnya. diagnosis, rencana perawatan, Berdasarkan penelitian yang rehabilitasi, dan pemeliharaan pernah dilakukan Prof Nike kesehatan mulut, kenyamanan, pada hewan percobaan yang penampilan, dan kesehatan pasien dengan cara mengganti gigi ‘’Data menyebutkan orang berusia 65 tahun dan ke atas memiliki risiko gigi hilang sebanyjaringan ak 30,6%. Hal inilah yang kemudian memmaksilofabuat saya ingin mempelajari masalah sial yang masalah ini dari sisi Prostodensia,’’ hilang atau Prof Dr drg Nike Hendrijantini MKes SpPros(K) terbentuk tidak sempurna dengan alat
PNS, namun pemerintah sekarang sudah menerapkan Program P3K. Saya berharap penerapannya betul - betul yang berkualitas dan transparan, sehingga hasilnya bisa memperkuat kemajuan dan prestasi sekolah yang ditempati. Kalaupun ada tenaga P3K yang di tempatkan di salah satu sekolah, sementara sekolah itu ada guru honorer yang tidak berkualitas, maka harus rela mundur. Tetapi, jika ada guru honorer yang berkualitas dan lama masa pengabdiannya, ya harus dipertimbangkan, jangan dilepas begitu saja. Kasihan kan,’’ tegas Innawati.n ach
KHUSUS
memiliki gejala osteoporosis, dihasilkan rekayasa tali pusar bayi demi mendapatkan kandungan MSC. Kandungan sel itu kemudian diberikan pada hewan coba. ‘’Hasilnya hewan coba menunjukkan osseointegration ketika dipasang dental implant. Di sini membuktikan penggunaan sel punca dapat memperbaiki tulang yang mengalami osteoporosis,’’ urainya. Prof Nike menekankan, itu merupakan
kemajuan dalam Ilmu Prostodensia karena dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dental implant terhadap wanita menopause yang memiliki gejala osteoporosis. Hingga saat ini penelitian mengenai pengaruh MSC dari tali pusar terhadap dental implant terus dilakukan FKG Unair. Termasuk, penelitian kolaborasi bersama Tohoku University di Jepang. ‘’Harapannya melalui kolaborasi ini akan terus berkembang, tidak hanya pada bidang penelitian, tetapi juga pendidikan dan peningkatan ilmu serta keterampilan khususnya di bidang Prostodonsia dan ilmu Kedokteran Gigi pada umumnya,’’ pungkasnya. [ina]
Songsong Adiwiyata Mandiri
Kader Darling SMPN 1 Minta Restu Wali Kota Maidi wiwit agus pribadi/bhirawa
i, (kanan) menunjukkan plakat Technopark and Library.
esmi Miliki Technopark
gapresiasi kenopark and Li1 Kota Probolm Technopark isplay beragam ologi dari masa a masa kini. Ini wasan bagi para ka inilah yang i dan berinovan sesuatu yang hkan pekerjaan uturnya. knologi digital ahkan seluruh sia. Begitu pula m pendidikan.
Harus bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman. ‘’Bagi saya, SMKN 1 Kota Probolinggo, telah memenuhi harapan kami. Sebab, jebolannya 70% masuk di perusahaan, 15% di start up preneur, dan 15% lagi melanjutkan ke perguruan tinggi,’’ ungkapnya. Namun, kata Dwi Anggraeni, SMKN 1 ini harus secara berkelanjutan meningkatkan kualitas kompetensi dan melatih para siswa dengan membekali soft skill dan hard skill. Sekolahnya berencana menciptakan Inkubator Bisnis, Edukasi, Sains, dan Teknolo-
gi (I-BEST) menjadi suatu model pengembangan SMK bersama IDUKA Link and Match yang berkelanjutan. Dengan harapan jangka panjang dapat menjadikan sekolahnya sebagai pusat kerumunan dan sentra ekonomi masyarakat. Serta, menjadikan setiap kekuatan internal sekolah dan menjadikan peluang eksternal suatu startegi pengembangan program secara agresif yang harus dikembangkan. Agar peluang yang ada dapat dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal.[wap]
Masih Dipersiapkan hnya. Tetapi harus dilakukan secara bergantian (rolling),’’ ungkapnya. Joko mencontohkan, untuk Sekolah Dasar (SD) tidak semua kelas akan dilakukan PTM secara bersama-sama, melainkan hanya kelas IV, V dan kelas VI saja yang bisa mengikuti PTM, sedangkan kelas I, II dan III akan mengikuti pembelajaran Daring. ‘’Hanya 50% saja yang bisa mengikuti PTM, dan sisanya juga harus Daring
di rumah,’’ jelas Joko. Disingung terkait kapan pelaksanaan PTM akan dilakukan, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek ini menuturkan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) bahwa PTM bisa mulai dilakukan Januari 2021. Kendati demikian di Kabupaten Trenggalek masih berupaya agar PTM secepatnya bisa dilaksanakan, namun masih melihat pada kondisi daerah masing-masing.[wek]
Kota Madiun, Bhirawa Langkah SMPN 1 Kota Madiun meraih adiwiyata mandiri terus dioptimalkan. Terbaru, perwakilan Kader Sadar Lingkungan (Darling) SMPN 1 Kota Madiun meminta restu sekaligus masukan kepada Wali Kota Madiun Maidi di Balai Kota, Kamis (7/1). Harapannya, cita - cita SMPN 1 Kota Madiun meraih adiwiyata dapat semakin optimal. ‘’Melihat persiapan dan kondisi saat ini, saya kira untuk SMPN 1 Kota Madiun tidak sulit meraih adiwiyata mandiri itu. Semuanya sudah bagus,’’ kata Wali Kota. Bahkan, Wali Kota Madiun, Maidi menyebut SMPN 1 Kota Madiun layak meraih itu. Hal itu dibuktikan dengan tata lingkungan, taman, areal sekitarnya, kepedulian peserta didik, hingga prestasi yang diraih. Karenanya, wali kota optimis SMPN
sudarno/bhirawa
Tampak perwakilan SMPN 1 Kota Madiun memberikan kaus adiwiyata mandiri SMPN 1 Kota Madiun kepada Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS. Tampak dalam foto diatas Wali Kota dan Wawali memegangi kaus Adiwiyata mandiri SMPN 1.
1 Kota Madiun bakal meraih adiwiyata mandiri itu. ‘’Yang terpenting anak - anak sadar lingkungan. Memahami manfaat tanaman. Mulai sebagai penyimpan
cadangan air, suplai oksigen, dan lainnya. Maka kepedulian akan terbangun,’’ ungkapnya. Karena itu, Wali Kota juga mengharuskan semua sekolah di Kota
Angka Covid 19 Naik, 50 Persen ASN Kemenag Ikut WFH Situbondo, Bhirawa Kebijakan baru yang digagas pemerintah pusat terkait perkembangan pandemi Covid 19 di Kabupaten Situbondo berdampak besar. Diantaranya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo juga mengubah penerapan kerja ASN. Mulai bekerja dari rumah sebanyak 25% jumlah ASN hingga berubah menjadi 50% jumlah ASN. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo, H Misbahul Munir, pihaknya sebelumnya pernah menerapkan WFH (Work From Home) ASN sebanyak 75%. Ini di-
lakukan setelah ada kebijakan baru dari Kemenag Provinsi Jatim, sebanyak 75% ASN harus menjalankan kerja dari rumah. ‘’Benar, kami (Kementerian Agama Kabupaten Situbondo) sebelumnya melakukan WFH sebanyak 75% ASN,’’ kata H Misbah. Misbahul menjelaskan, mulai awal Januari 2021, Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo kembali melakukan perubahan kebijakan baru dengan menerapkan 50% ASN melakukan WFH. Ini dilakukanuntuk mengikuti arahan Satgas agar menghindari terjadinya kerumunan
H Misbahul Munir
di perkantoran. ‘’Ya solusinya sebagian ASN Kemenag Kabupaten Situbondo harus memilih bekerja dari rumah,’’ ungkap Misbahul.
Smamita Merefleksikan Prestasi 2021 Harus Lebih Baik Sidoarjo, Bhirawa Bercermin pada keberhasilan dan prestasi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo pada 2020. Walaupun kondisinya masih pandemi Covid 19, tetap akan terus dievaluasi agar prestasti di tahun 2021 lebih baik dan merata. Baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Kepala Smamita Sidoarjo melalui Humasnya, Emil Mukhtar Efendi SKom mengatakan, peserta lomba belum merata, harapan di tahun 2021 bisa lebih 50% siswa mengikuti lomba level internasional. Tahun ini, diharapkan siswa mempunyai karya atau project sebagai bahan ketika ada informasi lomba. ‘’Prestasi di tahun 2020 untuk tingkat internasional sudah mencapai 25 kali dan nasional 1 kali,’’ jelas Emil Mukhtar Efendi, Kamis (7/1) kemarin. Emil jelaskan, untuk mencapai harapan ini telah dipersiapkan program - program unggulan sekolah yang berkualitas. Selain kelas Reguler, ada Program Excellent Class dan Tahfidz Class. Kemudian dalam ujian prakteknya, untuk kalau kelas XI diganti dengan karya siswa, baik tulisan maupun produk. Ter-
Madiun berwawasan adiwiyata. Baik adiwiyata tingkat kota, provinsi, nasional, hingga mandiri. Hal itu menjadi target setiap kepala sekolah di Kota Madiun. Pemerintah Kota Madiun sudah memulai dengan berbagai program berbasis lingkungan. Salah satunya, lanjut Wali Kota, Kota Sejuta Bunga. Selain itu, penanaman pohon juga terus dilakukan. Bahkan, lokasi jalan yang tidak dilalui kendaraan juga ditanami pohon. ‘’Penanaman pohon yang dilakukan pemerintah ini dibreakdown ke sekolah - sekolah. Saat semua sekolah sudah adiwiyata akhirnya ke adipura,’’ jelas Wali Kota. Di sela kesempatan itu, perwakilan SMPN 1 Kota Madiun juga memberikan kaus adiwiyata mandiri SMPN 1 Kota Madiun kepada Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya AMS. [dar]
Langkah ini dianggap tepat, menurut pandangan Misbahul, karena beberapa waktu lalu ada sejumlah pengawas, penyuluh serta guru madrasah yang meninggal dunia karena terpapar Covid 19. Sebaliknya, dirinya berharap kejadian memilukan itu tidak menimpa kepada peserta didik madrasah yang ada dibawah lingkungan Kemenag Situbondo. ‘’Ini (WFH ASN 50%) merupakan salah satu upaya mencegah sebaran Covid 19 agar tak semakin meluas. Terutama di lingkungan Kemenag Kabupaten Situbondo,’’ tandas Misbahul. [awi]
GELANGGANG
Perbedaan Pebulu Tangkis Jepang dan Indonesia Siswi SMAMITA Sidoarjo menunjukkan apliklasi karyanya yang berhasil meraih penghargaan ISIF. achmad suprayogi/ bhirawa
masuk juga ada uji hasil karya seperti ujian skripsi dan disiarkan live youtube sekolah waktu pengujian. Adapun refleksi awal Februari 2020 lalu, siswanya meraih kemenangan diajang International Banyuwangi Championship 1 (IBC) dengan 11 medali, terdiri tiga medali emas dan delapan perunggu. Maret 2020, Covid 19 sudah mulai masuk dan seluruh sekolah diminta untuk melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) atau Daring (Dalam Jaringan), yang menjadikan semua ruang kelas terasa sepi.
‘’Kami lakukan inovasi membuat racikan Handsanitizer yang dibagi ke 50 masjid di Sidoarjo, bekerja sama dengan Lazismu Sidoarjo. Ini menjadi viral, semua media memberitakannya. Bahkan hingga bulan April dan Mei 2020 masih saja berita itu muncul,’’ ungkap Emil. Pada, November 2020, para siswa berhasil mempersembahkan kejuaraan ISIF (Internasional Science and Invention Fair). Total medali yang diperoleh empat Gold dan dua Silver. Diujung tahun 2020, Smamita juga
kembali diberi kejutan berbagai medali kejuaraan level Internasional. ‘’Dua gold dan tiga silver dalam I2ASPO (Indonesia Internasional Applied Science Project Olympiad) kerjasama antara Indonesia Youth Science Associations dengan Departemen Ilmu Aktuaria ITS yang diselenggarakan 18 hingga 23 Desember 2020 lalu secara Virtual. Semoga, mulai di awal 2021 ini, Smamita bisa menjemput berbagai medali lagi di level Internasional,’’ harap keluarga besar Smamita Sidoarjo. [ach]
Jakarta, Bhirawa Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan perbedaan antara pebulu tangkis Jepang dan Indonesia, baik saat berlatih maupun bertanding. Menurut Rionny, yang mempunyai pengalaman kepelatihan selama 23 tahun di Negeri Sakura, salah satu karakter para pemain Jepang adalah kedisiplinan. Tak heran jika mereka bisa menjadi lawan yang sulit, bahkan cukup dominan dan ditakuti di berbagai kejuaraan tepok bulu. “Memang mereka lebih disiplin. Lalu semangat pantang menyerah karena mereka sudah terbiasa dilatih sejak kecil dari sekolah,” ungkap Rionny dalam siaran pers yang diterima pewarta, Selasa. Selain faktor kedisiplinan, tim Jepang juga menurutnya tidak mudah panik saat bertanding. Berbeda dengan Jepang, pemain-pemain Indonesia, kata dia, kerap terburu-buru dan masih perlu dilatih mental dan kesabarannya. Berkat kedisiplinan dan kerja keras, Jepang telah menunjukkan kekuatannya dalam ajang bulu tangkis dunia, bahkan menyamai posisi China yang menjadi tim yang ditakuti. Dari lima sektor, terdapat setidaknya satu wakil Jepang yang menempati ranking lima besar dunia. Ada Kento Momota yang duduk di posisi pertama sektor tunggal putra. Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara yang masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat tunggal putri, serta pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang kerap menjegal langkah wakil ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di berbagai turnamen.[ant]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 7 Januari 2021
Halaman 8
Tahun Baru, Pemkab Sidoarjo akan Membangun Gedung Baru 8 Lantai Sidoarjo, Bhirawa Tahun baru, Pemkab Sidoarjo pada tahun 2021 ini akan memulai proses fisik pembangunan gedung baru sebanyak 8 lantai. Direncanakan, pembangunan ini akan memakan waktu selama dua tahun. Dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MSi, pembangunan gedung 8 lantai ini esensinya untuk memberi kemudahan masyarakat datang ke satu lokasi tempat pelayanan di Kab Sidoarjo. Di gedung 8 lantai itu nantinya, selain ruangan untuk 6 Bagian yang ada di Sekretariat Daerah, juga ada ruangan-ruangan untuk keperluan rapat dan pertemuan. Dari yang skala besar, sedang dan kecil. “Nanti rencananya, OPD yang bersifat pelayanan langsung, juga ada disini, mal pelayanan publik (MPP) yang ada di lingkar timur juga kita pindah kesini,” jelasnya, Kamis
(7/1) kemarin. Khusus untuk keperluan MPP, menurut Zaini, akan menempati 2 lantai. Sedangkan untuk parkir kendaraan, akan menempati 4 lantai yang berada di gedung bagian belakang. Untuk keperluan lantai parkir ini, akan memanfaatkan eks gedung SMPN 2 Sidoarjo. Untuk pembangunan gedung 8 lantai ini, sejumlah gedung OPD yang berada di sekitar Kantor Pemkab Sidoarjo, yakni Dinas PUBM dan SDA, BPBD dan Bappeda Sidoarjo juga akan kena gusur. Proses fisik berupa pembongkaran gedung, kata Zaini, paling lam-
bat Bulan Maret 2021, pembongkaran gedung sisi barat sudah harus dilakukan. Karena itu, ruangan kerja dan berkas-berkasnya pada Bulan Januari sampai Pebruari, harus mulai ada proses pemindahan. Kecuali bangunan gedung Pemkab yang berada sebelah timur, akan tetap dipertahankan tidak sampai dibongkar. Menurut Zaini, karena akan dipakai untuk mendukung aktivitas kerja ASN yang nantinya menempati bangunan gedung baru tersebut. Gedung bagian timur itu misalnya kawasan ruangan di Bagian Umum, Bagian Kesra, Bagian Rumah Tangga Protokol, ruangan para Asisten, ruang kerja Bupati, Wabup, Sekda dan staf ahli Bupati. Ruangan-ruangan itu misalnya bisa dimanfaatkan untuk heritage atau kawasan peninggalan yang bisa dikunjungi masyarakat umum atau
juga dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang bisa mendukung aktivitas ASN yang berada di gedung baru itu nantinya. Misalnya saja ada tempat kuliner, juga bisa dimanfaatkan untuk kantor sekretariat PKK dan Dharma Wanita. Karena kantor 2 lembaga milik Pemerintah itu juga akan direhab. Guest house atau rumah tamu yang ada di jalan A.Yani Sidoarjo, nantinya akan dipindah kesana. “Rumah tamu dipindah ke dekat pendopo, karena kita harus menghormati tamu Pemkab, yang karena dinas berada di Sidoarjo,” ujarnya. Zaini mengutarakan untuk keperluan membangunan gedung Pemkab Sidoarjo 8 lantai tersebut anggarannya tidak sampai mencapai angka Rp 1 triliun. Untuk kegiatan ini ditangani oleh Dinas Perkim Cipta Karya dan PUPR Kab Sidoarjo. [kus]
alikus/bhirawa
Gedung Kantor Pemkab Sidoarjo , sisi sebelah barat akan dibangun sampai 8 lantai pada tahun 2021 ini.
KELANA JATIM
Satgas Aman Nusa Gelar Yustisi Pencegahan Covid-19 Situbondo, Bhirawa Menyambut pemberlakukan PSBB Jawa Bali yang digagas pemerintah pusat mulai 13-25 Januari 2021, Tim Satgas Aman Nusa II Polres Situbondo kembali melaksanakan patroli dan pencegahakan disiplin protokol kesehatan dengan menggelar operasi yustisi di kawasan protokol Kota Situbondo. Satu diantaranya digelar di Jalan PB Sudirman dan kawasan alun-alun Kota Situbondo pada Rabu malam (7/1). Kegiatan patroli dan yustisi dipimpin Kasat Lantas AKP Indah Citra Fitriani bersama Kasat Binmas IPTU Jembadi. Sejumlah personil gabungan dari sektor fungsi dengan sasaran masyarakat ikut serta dalam operasi yustisi yang digelar pada malam hari tersebut. “Khususnya warga tidak memakai masker dan warga yang ada dalam kerumunan, akan dikenai operasi yustisi, “ jelas Indah. Dalam patroli yustisi tersebut, sambung Kasat Lantas Indah, ia terjun bersama anggota dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker di jalan raya Kota Situbondo. Selain itu, papar Indah, pihaknya juga memberikan pembinaan bersama Kasat Binmas tentang pentinganya protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini. “Semua itu kami lakukan bersama elemen terkait murni untuk mencegah resiko penularan Covid-19 agar tidak semakin meningkat di Kabupaten Situbondo,” papar Indah. [awi]
Peresmian ini dihadiri oleh Kapolres Trenggalek, Komandan Kodim 0806, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek
Peresmian “Kampung Tangguh Semeru” Desa Buluagung
sawawi/bhirawa
Tim Satgas Aman Nusa Kabupaten Situbondo saat mendapati seorang pengendara roda dua tidak menggunakan masker Rabu malam (7/1).
Trenggalek,Bhirawa Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Trenggalek untuk memutus mata rantai persebaran virus Covid-19. Seperti diketahui bersama, pandemi virus Covid-19 sudah berefek buruk terhadap berbagai sektor baik ekonomi maupun sosial. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk “Kampung Tangguh Semeru” Desa Buluagung, Kamis (7/1), telah diresmi-
kan di Balai Desa Buluagung, Kecamatan Karangan. Peresmian ini dihadiri oleh Kapolres Trenggalek, Komandan Kodim 0806, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek selaku perwakilan Bapak Bupati yang berhalangan hadir. “Seperti dikatakan Bapak Doni Monardo (kepala BNPB), salus populis suprema lex esto yang berarti keselamatan warga adalah hu-
Pemkab Blitar Kembali Larang Gelar Resepsi Pernikahan
Hartono/Bhirawa
Krisna Yekti
Kabupaten Blitar, Bhirawa Kembali berstatus zona merah, masyarakat Kabupaten Blitar kembali tidak diperbolehkan gelar resepsi pernikahan pada awal tahun 2021. Jubir Gugus Tugas Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan berdasarkan update dari Provinsi Jawa Timur
peta sebaran wilayah di Kabupaten Blitar berubah menjadi zona merah. “Artinya segala kegiatan yang melibatkan banyak orang akan dibatasi demi mengendalikan laju Covid-19 termasuk hajatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang,” kata Krisna Yekti. Lanjut Krisna Yekti, hasil rapat koordinasi juga telah disepakati bahwa kegiatan resepsi pernikahan di Kabupaten Blitar sementara waktu juga tidak diperbolehkan. “Sedangkan akad nikah tetap berjalan, namun penerapan protap Covid19 harus dijalankan dengan baik dan benar,” jelasnya. Bahkan menurut keterangan Krisna Yekti, dari hasil kesepakatan ini akan segera diedarkan ke wilayah seperti Kecamatan, Kelurahan dan Desa supaya diteruskan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Kami berharap warga masyarakat Kabupaten Blitar bisa lebih patuh dan disiplin terkait kebijakan ini, karena situasi kondisi terkini penambahan pasien
positif Covid-19 terus merangkak naik setiap harinya,” ujarnya. Tambah Krisna, apabila masih saja ditemukan masyarakat yang menggelar hajatan pernikahan secara diamdiam, maka nantinya akan ditindak secara tegas oleh petugas terkait. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar terus menjalankan pola 3 M. “Yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai pencegahan dini agar kita terhindar dari penularan Covid-19,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui berdasarkan Data Situasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tanggal 6 Januari 2021, terdapat penambahan sebanyak 37 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Sehingga kini jumlah total mencapai 2.160 kasus. Dan yang meninggal dunia ada ada penambahan 3 orang sehingga total mencapai 156 orang, yang kini menjalani isolasi mandiri ada 90 orang, isolasi di gedung sebanyak 60 orang dan menjalani isolasi di rumah sakit ada 97 orang. [htn]
kum yang tertinggi”, ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek Drs. Widarsono, MM. dalam sambutannya saat peresmian tersebut. Widarsono berharap dengan diresmikannya “Kampung Tangguh Semeru” di Desa Buluagung ini bisa memutus mata rantai persebaran virus Covid-19 dan sekaligus menjadi percontohan bagi desa-desa yang lainnya. “Kampung Tangguh Semeru” ini
dilengkapi berbagai fasilitas, diantaranya adalah ruang isolasi bagi masyarakat yang terpapar virus. Ruangan ini bertempat di komplek SDN 1 Buluagung yang beberapa ruangannya dialihfungsikan sementara. “Ingat! tetap patuhi protokol kesehatan, makan makanan bergizi, dan yang terpenting jangan stress, agar imun dalam tubuh kita selalu kuat melawan berbagai bibit penyakit yang membahayakan diri kita”, tutup beliau. [Wek]
Mekanisme Pengelolaan Dana Kotak Amal Bondowoso Bersedekah Dinilai Salahi Aturan Bondowoso, Bhirawa Mekanisme pengelolaan dana dari kotak amal Bondowoso Bersedekah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten setempat dianggap telah menyalahi aturan oleh Fraksi PKB DPRD Bondowoso. Sekertaris Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H Sutriyono,S.Ag.,M.M saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa pengelolaan dana sumbangan dana masyarakat itu harus dikelola dengan mekanisme pengelolaan dana APBN atau APBD. Jika merujuk dalam PP 16 Tahun 2015 Pasal 8. Sutriyono mengungkapkan, dalam PP tersebut dijelaskan bahwa seluruh hasil pengumpulan sumbangan masyarakat yang diterima oleh menteri, gubernur, atau bupati/wali kota dikelola sesuai dengan mekanisme APBN atau APBD. Kemudian jika turun pada Permensos nomor 15 Tahun 2017, tentang petunjuk pelaksanaan pengumpulan dan
penggunaan sumbangan masyarakat untuk penanganan fakir miskin. “Di dua aturan ini sudah jelas,” kata Sutriyono, Kamis (7/1). Artinya lanjut dia, memang boleh mengumpulkan dana dari masyarakat. Dan ini masuk pendapatan lain-lain. Akan tetapi, jika membaca pada PP itu harus sesuai dengan pengelolaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). “Tapi di PP-nya harus sesuai dengan pengelolaan APBD,” jelas Sutriyono, yang pula Ketua Komisi III DPRD Bondowoso ini. Maka untuk itu harus sesuai dengan PP 12 tahun 2019, yang mana hasil pengumpulan dana tersebut harus dibahas dengan DPRD, ada RKA (Rencana Kerja dan Anggaran), LPJ dan ada rekening penerimanya. Saat ditanya apakah Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) melaporkan kegiatan itu. Sutriyono mengaku, bahwa untuk
Ihsan Kholil/Bhirawa
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H Sutriyono,S.Ag.,M.M.
pengelolaan dana kotak amal ‘Bondowoso Bersedekah’ itu belum pernah menyampaikan pada Komisi III DPRD Bondowoso. [san]
Kerahkan Polwan Ajak Warga Disiplin Protokol Kesehatan Untuk antisipasi penularan Covid-19 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro terus melakukan berbagai upaya. Kamis (7/1), beberapa Polisi Wanita (Polwan) Polres Bojonegoro melaksanakan patroli dialogis dalam rangka menjaga situasi kamtibmas serta menyampaikan himbauan protokol kesehatan mealui pengeras suara dan membagikan masker kepada masyarakat. Adapun lokasi patroli adalah di sekitaran alun - alun Kabupaten Bojonegoro serta di perempatan traffic light Pos Lalu Lintas Krempyeng. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, melalui Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Ismawati mengungkapkan bahwa anggota Polri harus aktif dalam tugas kemanusiaan penanganan Covid-19, begitu juga Polisi Wanita, meskipun hari libur tetap ma-
suk untuk melaksanakan tugas. Pembagian Masker dan himbauan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian Polres Bojonegoro dalam hal menekan angka peningkatan korban Covid-19 di Bojonegoro. “Selain adanya Satuan Tugas (Satgas) Yustisi, upaya Polres Bojonegoro melalui Polwan juga melakukan kegiatan himbuan kepada masyarakat
tentang prokes untuk menekan laju penyebaran Covid-19,” jelas AKP Ismawati kepada awak media ini. Masih menurut AKP Ismawati, bahwa melalui kegiatan ini yakni himbuan prokes berharap kepada masyarakat agar meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sehingga mampu menahan lajunya penyebaran covid-19 di Kabupaten Bojonegoro. Ada 52 titik kegiatan sapa pagi, disamping melakukan pengaturan lalu lintas, personil yang melaksanakan tugas sapa pagi juga melaksanakan himbuan prokes dan membagikan masker kepada para pengguna jalan. “Kita sampaikan kepada masyarakat pada saat beraktifitas di luar tetap mematuhi dan disiplin pro-
tokol kesehatan serta waspada penularan Covid-19, yaitu dengan membiasakan disiplin protokol kesehatan, salah satunya penerapan 4 M, mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker, dan menghindari kerumunan. Kita juga membagikan masker kepada pengguna jalan,” ucap AKP Ismawati. Dari pantauan awak media ini di lokasi, masyarakat Bojonegoro sudah menyadari akan pentingnya protokol kesehatan saat beraktifitas di luar hampir masyarakat sudah menggunakan masker. “Kegiatan patroli dan himbuan ini akan terus kita lakukan, harapannya dapat mengajak warga disiplin protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19” tandas AKP Ismawati.
beberapa Polisi Wanita (Polwan) Polres Bojonegoro melaksanakan patroli dialogis dalam rangka menjaga situasi kamtibmas serta menyampaikan himbauan protokol kesehatan mealui pengeras suara dan membagikan masker kepada masyarakat.
Perwira polisi wanita yang hobi olah raga ini menegaskan bahwa dengan membiasakan protokol kesehatan diharapkan dapat menekan
penularan Covid-19. “Minimal 4 M harus kita biasakan dalam kehidupan sehari hari,”pungkasnya. [bas]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 9
Empat Kecamatan Direndam Banjir Nganjuk, Bhirawa Hujan dengan intensitas tinggi dengan jangka waktu yang cukup lama di awal 2021 ini mengakibatkan Kecamatan Pace, Kecamatan Loceret, Kecamatan Berbek dan Kecamatan Nganjuk tergenang banjir bandang. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Pace, karena ketinggian air sebagian besar wilayahnya mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Kecamatan Pace dan Loceret hingga pagi belum surut, sangat mengganggu aktivitas warga.
KELANA JATIM
Markas Kodim 0815/Mojokerto dan Koramil Jajaran Disemprot Disinfektan Mojokerto. Bhirawa Dua hari usai Rakor Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Mojokerto raya ( Pemkab.dan Pemkot Mojokerto ) di gelar. Seluruh Fasum telah kembali dilakukan penyemprotan Diinfektan, tak luput Markas Kodim 0815 dan Makoramil jajaranpun secara serentak kembali disasar petugas penyemprot disinfektan. Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H.saat dihubungi, Kamis (7/1) mengungkapkan, melihat kondisi terkini penyebaran virus Covid-19 di wilayah Mojokerto raya yang terus mengalami peningkatan, maka pihak TNI dalam hal ini Kodim 0815/Mojokerto, telah meningkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, telah dibentuknya Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Mojokerto Raya, maka upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 semakin terkoordinasi dan diintensifkan melalui penyemprotan disinfektan dan prebiotik, dengan menyasar sejumlah ruang publik. [min]
Predator Anak Mojokerto Bisa Lolos Hukuman Kebiri Kimia Mojokerto. Bhirawa Bagi orang tua yang mempunyai anak kecil, tentu sangat khawatir jika pelaku kekerasan sexual terhadap anak atau predator anak berpeluang bisa lolos hukuman kebiri kimia. Seperti predator anak asal Dusun Mengelo Desa dan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, yakni Muhamad Aris( 24 th ) yang menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima hukuman kebiri kimia.dan hukuman pokok kurungan 12 tahun penjara atas vonis Hakim PN. Mojokerto pada bulan Mei 2018. Lalu. Hal ini karena M. Aris dinilai telah bersalah oleh Majelis Hakim PN. Mojokerto. dan terbukti melakukan kekerasan sexual terhadap beberapa anak dibawah umur. Namun, dengan disahkannya PP. Nomor 70 tahun 2020. Tentang tatacara pelaksanaan tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap 7. Anak. Pemuda asal Desa Sooko ini berpeluang bisa lolos hukuman kebiri kimia. Dengan PP, no 70 tahun 2020 yang disahkan pada 7 Desember lalu memang menjadi babak baru kontroversi hukuman kebiri kimia di Indonesia. Demikian dikatakan Kasi pidum Kejari Mojokerto Ivan Yoko SH. Rabu 6/1/21 Mengomentari melalui PP. No 70 tahun 2020 ini. Lebih lanjut ditambahkan Ivan. pemerintahan Jokowi ingin melaksanakan hukuman yang takbanyak diterapkan di dunia tersebut. Hanya saja terdapat celah pada PP nomor 70 yang memberi peluang bagi predator anak, seperti Aris untuk lolos dari kebiri kimia. Karena terpidana tidak serta merta menjalani tindakan tersebut setelah bebas dari pidana pokok. Aris harus lebih dulu menjalani rangkaian penilaian klinis. Penilaian klinis ternyata menjadi tahap awal pelaksanaan kebiri kimia. Pada pasal 7 ayat (2) PP nomor 70 tahun 2020 dijelaskan penilaian klinis meliputi wawancara klinis dan psikiatri, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. [min]
ristika, bhirawa
Kondisi paling parah terjadi di Desa Beji, Joho, Bamtembat, Putukrejo, Kecubung, Bodor dan Kepanjeng Kecamatan Pace dengan ketinggian air di pemukiman warga mulai dari 30 cm hingga 60 cm. Bahkan hingga Kamis (7/1) pagi ketinggian air masih setinggi lutut, sehingga mengganggu aktifitas ekonomi warga. Dari pantauan Bhirawa, di wilayah Kecamatan Pace luapan sungai Bodor menggenangi pemukiman warga Desa Batembat, Desa Babadan dan Desa Banaran. Air yang masuk sungai Bodor berasal dari dam Desa Macanan Kecamatan Loceret. “Hujan mulai pukul 15.00 Rabu (6/1) hingga malam menjelang pagi belum juga reda,” terang Suyanto, warga Desa Kepanjen Pace. Luapan sungai yang melintasi Desa Joho Kecamatan Pace tersebut mengakibatkan air meluap hingga di Jalan Raya Nganjuk menuju Kediri setinggi 20 cm dan masuk ke jalan Desa Bamtembat. Sedangkan sungai Bodor Pace juga meluap sampai di Jalan Raya Nganjuk menuju Kediri setinggi 20 cm dan masuk jalan desa serta rumah warga. Selain itu luapan air sungai Bodor juga merendam jalan
penghubung anatar Kecamatan Pace dengan Kecamatan Sukomoro dan Tanjunganom. “Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai 15 cm,” kata Wardi, warga Desa Joho. Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan bahwa hujan yang sangat lebat pada Rabu hingga Kamis dinihari dari wilayah selatan dan merata seluruh wilayah Nganjuk. Sehingga mengakibatkan air sungai dengan debit yang sangat tinggi, mengakibatkan pemukiman warga tenggelam. Dampak kejadian mulai dari luapan air di jalan raya, pemukiman masyarakat tergenang. Namun demikian, dikatakan Wabup Marhaen, belum ada laporan tentang korban jiwa akibat banjir. Namun Pemkab Nganjuk, melakukan estimasi kerugian material pada masyarakat serta fasilitas umum yang rusak karena terjangan banjir. “Saat ini tim BPBD Nganjuk masih melakukan assesment hingga sekarang untuk tindak lanjut penanganan bencana. Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan apa yang terjadi di sekitar kita dan selalu menjaga kesehatan,” pungkas Marhaen Djumadi. [ris]
Jembatan Druju Putus, Warga Desa Pondok Agung Terisolir Kab Malang, Bhirawa Wilayah Kabupaten Malang dalam dua Minggu terakhir ini terus menerus diguyur hujan lebat dengan itensitas tinggi. Sehingga hal tersebut telah berdampak pada kerusakkan berbagai infrastruktur jalan dan jembatan. Rabu (6/1) petang kemarin, jembatan Druju yang menghubungkan antar dusun di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon ambrol. Hal itu karena Kali Druju di wilayah desa setempat volume airnya meluber yang juga membawa material, sehingga telah merusakkan pondasi bangunan jembatan tersebut. Kejadian ini menambah jumlah infrastruktur kabupaten Malang yang rusak akibat hujan dan banjir . Karena sebelumnya, ada dua jembatan ambrol akibat diguyur hujan, yakni di wilayah kecamatan Jabung dan Jembatan Kali Putih di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, kabupaten setempat. Kepala Badan Penanngulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Kamis (7/1), kepada wartawan menjelaskan, curah hujan dengan itensitas tinggi yang melanda kabupaten Malang pada beberapa hari terakhir ini, sudah banyak membawa kerusakkan infrastruktur, baik jem-
cahyono/Bhirawa
Jembatan putus sebabkan warga Desa Pondok Agung, Kec Kasembon, Kab Malang terisolir
batan maupun jalan. Sedangkan untuk kerusakkan jembatan akibat volume air meningkat, karena terus menerus diguyur hujan lebat. Seperti kerusakkan Jembatan Druju yang menghubungkan antar dusun di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, kini kondisinya rusak parah. “Jembatan Ambrol itu telah memutuskan akses jalan desa, sehingga
masyarakat terganggu aktivitasnya. Dan jembatan sepanjang 15 meter itu, kini dalam kondisi ambrol, sehingga secepatnya butuh penanganan cepat dari dinas terkait,” ujarnya. Meski Jembatan tersebut ambrol, kata Bambang, namun tidak membawa korban jiwa. Dan saat ini di lokasi kejadian sudah dipasang rambu penutup jalan, serta dipasang rambu tanda bahaya. Sehingga hal ini juga menyebabkan warga
yang yang berada di desa tersebut terisolir, karena jembatan tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4). Sedangkan jika warga setempat akan menuju dusun atau desa sebelahnya harus memutar cukup jauh. “Untuk membangun sementara jembatan yang ambrol itu, hingga kini ada kendala yakni keterbatasan sarana dalam penanganan untuk melakukan pemulihan darurat. Dan agar bisa menyalurkan bantuan dan kebutuhan warga, pihaknya akan siapkan jembatan darurat untuk membuka akses jalan menuju Desa Pondok Agung,” papar dia. Sementara itu, Camat Kasembon Kasiyanto juga menjelaskan, jika saat ini tim gabungan dari TNI, Kepolisian, BPBD, PMI Kabupaten Malang, Babinsa, Muspika, Poslap sudah mendatangi lokasi, dan perangkat desa sudah memasang barir lane atau tanda agar pengendara tidak terjatuh, serta menutup jalan. Sehingga untuk sementara waktu warga Desa Pondok Agung jika akan menuju ke desa lainnya tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor, karena jembatan kini dalam kondisi putus. ”Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) dan BPBD Kabupaten Malang, agar untuk sementara dibangunkan jembatan darurat, agar warga desa setempat tidak terisolir,” pintahnya. [cyn]
Tekan Laka Lantas, Kendaraan Dinas Anggota Korem 084 Dicek
Pengecekan kendaraan dinas anggota Korem 084/BJ, Kamis (7/1).
Istimewa
Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) turut dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Itu ditunjukkan dengan pengecekan kendaraan dinas (randis) milik anggota jajaran Korem 084/BJ. Perwira Seksi Logistik Korem 084/BJ, Mayor Cba Abdul Rofiq mengatakan, kegiatan di lapangan Makorem 084/BJ, Kamis (7/1) ini untuk memeriksa kelengkapan surat dan kondisi kendaraan. Pengecekan ini sekaligus menjadi perhatian bagi pimpinan TNI AD. “Pengecekan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dan juga untuk menyiapkan sarana kendaraan yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas Korem 084/Bhaskara Jaya,” kata Mayor Cba Abdul Rofiq.
Rofiq menambahkan, pengecekan ini dilakukan terhadap kendaraan roda 2 dan roda 4 milik anggota Korem. Maka dari itu, kelayakan kendaraan dinas harus benar-benar dijaga. Sehingga dapat mendukung kinerja anggota jajaran. “Baik roda dua maupun roda empat mendapat pengecekan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 084/BJ, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi menjelaskan, dari hasil pengecekan. Pihak Staf Logistik tak menemukan satupun kendala terhadap randis di lingkungan Makorem, semua normal saja. “Semua kendaraan dinas milik anggota,aman. Dalam artian semua dokumen kendaraan lengkap, serta kondisinya sangat layak dalam menunjang kinerja anggota,” pungkasnya. [bed]
Pisah Kenal Komandan Lanud Iswahjudi, Wali Kota Siap Lanjutkan Kerja Sama Pucuk pimpinan Lanud Iswahjudi segera berganti. Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra akan digantikan Kolonel Pnb M. Untung Suropati. Prosesi serah terima jabatan antar keduanya bakal berlangsung, Senin (11/1) mendatang. Kendati begitu, prosesi pisah kenal sudah diselenggarakan di Graha Dewanto Lanud Iswahjudi, Kamis (7/1). Wali Kota Madiun Maidi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati, dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya hadir dalam kegiatan pisah kenal tersebut. Wali Kota Maidi juga memberikan sambutan mewakili Forkopimda. ‘’Tentu bangga tetapi ada rasa sedih. Bangga karena Dan Lanud lama ini promosi jabatan di Makassar sana.
Sedih, karena koordinasi dan komunikasi kita selama ini sudah terjalin cukup baik,’’ kata Wali Kota. Marsma TNI Widyargo Ikoputra akan mendapat jabatan baru sebagai Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara II (Kaskoopsau) Makassar. Wali kota mengucapkan banyak terima kasih kepada Marsma TNI Widyargo Ikoputra atas se-
gala peran dan kontribusi selama 2,3 tahun bertugas di Lanud Iswahjudi. ‘’Kerja sama yang terjalin cukup baik sekali. Setiap ada permasalahan kita selesaikan bareng. Termasuk dalam urusan Covid-19 ini,’’ ungkapnya sembari mengucapkan selamat bertugas di tempat baru kepada Marsma TNI Widyargo Ikoputra. Wali Kota Maidi juga mengucapkan selamat datang kepada Kolonel Pnb M. Untung Suropati. Wali Kota optimis Kolonel Pnb M. Untung Suropati segera dapat menyesuaikan dengan tugas baru di Lanud Iswahjudi. Apalagi, Kolonel Pnb M. Un-
tung Suropati sudah pernah bertugas di Lanud pada awal-awal karir di TNI Angkatan Udara. Kolonel Pnb M. Untung Suropati pernah bertugas di Lanud Iswahjudi pada 1996 sampai 2003. Setelahnya, pernah bertugas di Pangkalan Udara Jogja sebagai instruktur dan pernah bertugas di Lanud Timika. Terakhir, Kolonel Pnb M. Untung Suropati menjabat sebagai Pamen sops AU Jakarta sebelum bertugas di Lanud Iswahjudi.‘’Koneksi yang bagus ini akan mempermudah kita dalam mengatasi kesulitan dan tantangan di Madiun Raya ke depannya,’’ pungkas Wali Kota. [dar]
sudarno/bhirawa
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra yang lama menerima cinderamata dari Wali Kota Madiun, Maidi di Graha Dewanto Lanud Iswahjudi, Kamis (7/1).
EKONOMI PDAM Sediakan Diskon 50 Persen Pelanggan Baru Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Mulai saat ini hingga bulan Maret 2021 mendatang, PDAM Tirta Baluran Situbondo menyediakan diskon sebesar 50 persen bagi masyarakat yang hendak memasang sambungan air baru. Program ini bisa diakses pelanggan melalui aplikasi Pao Arum atau mendaftarkan secara langsung ke Kantor PDAM Situbondo, yang beralamat di Jalan Raya PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo. Menurut Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari, sebelum ada program diskon untuk memasang saluran air baru tarif dipatok Rp 1,5 juta dengan ditambah biaya pendaftaran sebesar Rp 25 ribu. Nah saat ini, aku mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Baluran Situbondo itu, warga hanya membayar separoh yakni Rp 750 ribu. “Ini kesempatan yang baik bagi calon pelanggan baru PDAM Situbondo. Karena cukup membayar separoh sudah mendapatkan sambungan baru,” jelas Asy’ari. Masih kata Asy’ari, penyediaan diskon sebesar 50 persen berlaku bagi semua elemen masyarakat Kabupaten Situbondo, baik warga yang mampu atau tidak mampu serta bagi warga yang ada di kawasan perumahan atau non perumahan. Yang membanggakan lagi, aku mantan karyawan Unit PDAM Panarukan itu, dalam program ini calon pemasang baru dibebaskan dari biaya pendaftaran sebesar Rp 25 ribu. “Kami sangat optimis program ini akan mendapatkan respon positif dari masyarakat Kabupaten Situ-
bondo,” ungkap Asyari. Pria yang suskes menduduki pucuk pimpinan PDAM dari staf biasa itu menambahkan, saat ini kualitas air PDAM mendapatkan jaminan kebersihan karena sudah lulus uji coba laboratorium. Untuk itu, terang Asy’ari, masyarakat tidak perlu ragu atau kawatir saat menggunakan air bersih produk PDAM Tirta Baluran Situbondo. “Kami sangat bersyukur sekaligus mengapresiasi karena jumlah pelanggan baru yang berminat sudah ada 30 orang yang mendaftarkan diri. Kami kian optimis kedepan jumlah pelanggan baru akan terus bertambah,” ulas Asy’ari. Apalagi, lanjut Asy’ari, kini PDAM Tirta Baluran Situbondo sudah resmi mengggunakan aplikasi online baru bernama Pao Arum (Pelayanan Aplikasi Online Air Minum). Dengan adanya aplikasi Pao Arum ini, tandas Asy’ari, setiap pelanggan cukup mudah untuk mendaftar sambungan baru. Caranya, aku Asy’ari, masyarakat cukup membuka playstore yang sudah ada disetiap HP Androit. “Setelah mendownloud aplikasi Pao Arum, pelanggan diminta untuk membuka dan langsung
BURSA EKONOMI
Diprediksi Penyeduh Kopi di Indonesia Tumbuh Rata-rata 8,22 Persen tahun 2021 Surabaya, Bhirawa Kopi telah menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Selain untuk membangkitkan semangat di pagi hari, minum kopi juga kerap menjadi perekat kebersamaan dan mengisi waktu bersantai. Dewan Kopi Internasional menyebutkan konsumsi kopi Indonesia per kapita pada periode Oktober 2019-September 2020 mencapai 288 juta kilogram. “Angka ini diprediksi tumbuh rata-rata 8,22% di tahun 2021,” ujar Muhammad Aga, award winning Barista dan pemilik toko kopi SMITH. Tidak hanya sebagai penikmat kopi, kata Aga, Indonesia juga memproduksi berbagai varietas biji otentik dengan karakter dan aroma yang beragam. Ragam biji kopi ini seringkali dijadikan acuan kualitas dan rasa pada minuman tersebut. “Padahal, ada hal lain yang tidak kalah pentingnya. Tanpa disadari, satu cangkir kopi terdiri dari 95% air dan 5% kopi. Artinya, air yang digunakan untuk menyeduh kopi juga berperan penting dalam membentuk karakter rasanya,” kata Aga. Saat menyeduh kopi, kata dia, senyawa yang berada di dalam air akan mengikat komponen-komponen dalam kopi sehingga menciptakan cita rasa minuman yang lebih kaya dan beraroma. Maka dari itu, penting untuk menggunakan air dengan kandungan mineral yang dapat mengikat dan mengekstraksi kopi dengan lebih baik.[ma]
KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-2740-HD. An.Suroso, Kel Kingking RT 001/001, Kec Tuban,
Kab Tuban No. 7745/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-3593-IO. An.Lydia Nathania Febe Susanto, Jl pangeran dipone-
goro , Kel kingking gg Arjuna RT 002/006,Kec Tuban,Kab Tuban No. 7746/IMB/BI-IV/2021
TULUNGAGUNG HILANG STNK, Yamaha, th. 2015, Merah, AG 4313 RAY, a/n. Supini, Ds. Tapan,
Kedungwaru – T.Agung No. 7747/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4569 RCI, a/n. Lamini, RT 2/1 Ds. Tanggung, Campurdarat –
T.Agung No. 7748/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, AG 2170 RAR, a/n. Endah Sugiatin, Dsn. Dawuhan RT/RW: 03/
02 Ds. Podorejo, Sumbergempol – T.Agung No. 7749/IMB/BI-IV/2021
sawawi/bhirawa
Petugas sambungan PDAM Tirta Baluran Situbondo saat memasang saluran air milik pelanggan baru.
masuk ke program tanpa melakukan registrasi,” ungkap Asy’ari. Asya’ari menerangkan, aplikasi Pao Arum tersedia bagi semua kebutuhan informasi tentang PDAM Situbondo. Misalnya saja, bebern-
ya, pelanggan yang ingin tahu jumlah rekening air sudah tercantum di sana. Bahkan tarif pelanggan yang sudah dibayar di bulan sebelumnya juga bisa di lihat dengan jelas. Masih kata Asy’ari, dengan aplika-
si Pao Arum, setiap pelanggan juga bisa mengetahui tentang penggunaan air minum di rumah masing masing. “Setiap pelanggan diberi kemudahan untuk mengetahui info promo, info event serta info tentang
adanya gangguan aliran air. Terakhir pelanggan juga bisa menyampaikan keluhan kepada petugas PDAM Situbondo. Nanti keluhan itu akan dilayani dengan cepat oleh petugas PDAM,” pungkas Asy’ari.[awi]
Antisipasi Kelangkaan Beras Bulog Siapkan 46 Ribu Ton Sidoarjo, Bhirawa Upaya mengantisipasi kelangkan beras di tiga wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo telah menyiapkan 46 ribu ton beras untuk 7 bulan ke depan. Stock beras tersebut akan digunakan ketika harga beras dipasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Stock beras tersebut akan diperuntukkan untuk tiga wilayah kabupaten kota di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya,” ungkap Ketua Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo Heriswan, pada Kamis (7/1) kemarin. Ia katakan, puluhan ribu ton beras ini rencananya akan dipergunakan selain harga beras di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan juga dianggap darurat oleh pemerintah. “Maka dari itu kami telah siap, akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan terkait harga yang cukup berbeda dengan harga beras di luar Bulog,” katanya. Jika dalam kurun 6 hingga 7 bulan
achmad suprayogi/bhirawa
Suasana pengangkutan beras di gudang Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo (foto dokumen sebelum pandemi).
kedepan tidak mengalami kenaikan harga beras, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tenaga untuk merawat beras secara rutin. “Perawatan tersebut untuk mengantispasi munculnya kutu beras yang akan berkembang biak, agar kondisi beras tetap aman dan bisa diturunkan ketika diperlukan,” jelas Hariswan. Sementara itu di tempa terpisah,
pantauan harga sayur mayur di pasar tradisional baru Porong Sidoarjo masih belum stabil, karena sejumlah sayuran harganya juga ikut melambung tinggi hingga 100 persen. Kenaikan ini terjadi sejak seminggu terakhir dan diperkirakan akan disusul kenaikan pada kebutuhan sayur mayur lainnya, akibat tidak menentunya stock barang dan cuaca dimusim penghujan.
Susanti salah satu pedagang sayur mengatakan, untuk jenis sayuran mentimun sebelumnya masih Rp 5 ribu rupiah kini naik menjadi Rp 10 ribu rupiah per kilogramnya. Bawang merah sebelumnya Rp 17 ribu rupiah kini naik manjadi Rp 19 ribu rupiah, terong sebelumnya Rp 8 ribu rupiah naik menjadi Rp 10 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan untuk jenis sayuran kol dan cabe rawit mengalami ada penturunan harga, namun dinilai masih belum stabil. Harga kol sebelumnya Rp 9 ribu rupiah kini naik menjadi Rp rupiah per kilogramnya. Cabe yang sebelumnya Rp 80 ribu turun menjadi Rp 60 ribu rupiah per kilogramnya. Menurutnya, naik turunnya harga sayuran ini disebabkan stock sayur mayur terbatas dan cuaca ektrim dimusim penghujan. “Kondisi ini membuat sejumlah pedagang mengeluh sepi pembeli, pasalnya dengan adanya kenaikan ini banyak pembeli yang mengurangi belanjaannya, untuk berhemat,” katanya.[ach]
Bestprofit Futures Pialang Berjangka Teraktif 2020 Malang, Bhirawa Bestprofit Futures (“BPF”) menerima kado istimewa dengan meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus yaitu sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada bulan Desember 2020. Pemeringkatan ini merupakan laporan yang dirilis oleh PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) setiap bulan untuk 10 perusahaan pialang berjangka dan pedagang teraktif yang menjadi anggota dua institusi ini. Direktur Utama PT Bestprofit Futures, Khusyen Azhari mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan apresiasi dari nasabah. ”Dengan men-
jadi pialang teraktif nomor satu menunjukkan kualitas layanan Perseroan sebagai perusahaan pialang berjangka yang dipercaya oleh banyak nasabah untuk melakukan transaksi berjangka,” ujar Khusyen. Selain itu, kata dia, dengan menduduki peringkat pertama sekarang, semakin memacu BPF untuk berkomitmen memberi layanan yang semakin prima kepada nasabah. Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Bestprofit Futures Branch Malang, Andri mengatakan bahwa filosofi bisnis BPF sejak awal adalah menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman kepada nasabah. Pondasi yang ditanamkan melalui brand values yaitu fairness, commitment, communicative, caring.
Andry pimpinan BPF Cabang Malang
“Seluruh nilai-nilai tersebut dijalankan bersama oleh seluruh tim. Karena itu atas nama manajemen kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh individu di BPF yang
berhasil meningkatkan kinerja dengan lebih baik,” tandas Andri. Di tahun 2021, PT Bestprofit Futures optimistis untuk mempertahankan posisi sebagai pialang teraktif di posisi pertama dengan target volume transaksi tumbuh 25% atau menjadi 2 juta lot sampai akhir tahun. Di sisi lain, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menambahkan, dengan pencapaian BPF pada tahun 2020 yang sangat baik, diharapkan tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi kepada para nasabah dan calon nasabah, sekaligus meningkatkan kualitas dalam pelayanan dan teknologi, agar dapat menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman dalam bertransaksi yang fair dan transparan.[mut]
SELAYANG PANDANG
Bantu Pelanggan Buka Peluang, Siapkan Paket Unlimited 24 Jam Memperkuat kepemimpinannya sebagai pelopor paket internet Unlimited di Indonesia dengan Smartfren menghadirkan Unlimited Relaunch. Mulai Januari 2021, pelanggan Smartfren yang mengaktifkan paket Unlimited dan Kuota Nonstop mendapatkan benefit Extra Unlimited Malam full-speed pada jam 01.00 – 04.59 WIB. Adapun benefit tambahan ini diberikan sebagai respon terhadap pengguna Unlimited dan Kuota Nonstop yang biasa menggunakan internet pada malam hari. Untuk penggunaan traffic data harian, pengguna Unlimited dan Kuota Nonstop menggunakan traffic data sebesar 18% di jam 01.00 – 04.59 WIB. Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan tambahan benefit ini tidak mengurangi benefit yang saat ini diperoleh pelanggan masing-masing paket tersebut. Paket Smartfren Unlimited tetap bisa digunakan 24 jam di semua aplikasi dan diberikan
Extra Unlimited Malam fullspeed di jam yang telah ditentukan sehingga pelanggan bisa menikmati internet dengan bebas rasa khawatir. Khusus untuk pelanggan Kuota Nonstop, Extra Unlimited Malam full-speed diperoleh selama masih memiliki kuota utama. “Sebagai pelopor paket Internet Unlimited di Indonesia, Smartfren di tahun yang baru ini berkomitmen memberikan paket Unlimited yang makin Unlimited dan Kuota Nonstop yang makin top. Kini semua pelanggan kedua paket tersebut mendapatkan Extra Unlimited Malam full speed tanpa mengurangi benefit yang sudah ada.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim saat meluncurkan Unlimited Relaunch secara daring.
Semoga benefit baru ini membantu mereka yang sedang berjuang membuka peluang, hingga malam-malam berkarya, bekerja, belajar dan melakukan berbagai kegiatan digital yang bermanfaat. Misalnya latihan game esports, streaming film, down-
load atau browsing ide bisnis baru,” terangnya, Kamis (7/1). Djoko menambahkan sejalan dengan semangat Smartfren mendukung perjuangan pelanggan mewujudkan mimpi, maka Extra Unlimited Malam fullspeed ini bisa diperoleh dengan
mudah. Pelanggan yang mengaktifkan paket Unlimited atau Kuota Nonstop paling murah pun bisa mendapatkannya. Begitu pula untuk mereka yang menggunakan eSIM di iPhone dan Android, juga memperoleh benefit tersebut.
“Benefit tambahan ini akan otomatis aktif ketika memasuki pukul 01.00 WIB dan akan berhenti pada pukul 04.59 WIB. Selanjutnya, setelah waktu tersebut, pelanggan akan memakai batas pemakaian wajar (FUP) dari paket Unlimited yang sedang aktif. FUP akan di-reset begitu memasuki pukul 00.00, dan kembali memasuki Unlimited Full Speed Malam pada jam 01.00 – 04.59 WIB,” jelas Djoko. Kini pelanggan juga bisa mendapatkan Kartu Perdana internet Smartfren Unlimited baru seharga Rp22.500 untuk masa aktif 7 hari dengan batas pemakaian wajar 1 GB per hari. Selain itu ada juga varian Smartfren Unlimited Lite Rp55.000 dengan masa aktif 28 hari dan batas pemakaian wajar 0,5 GB per hari; dan Rp80.000 dengan masa aktif 28 hari dan batas pemakaian wajar 1 GB per hari. Khusus untuk pelanggan yang membutuhkan batas pe-
makaian wajar tambahan, masih bisa menikmati fitur Booster Unlimited harian. Ada 3 pilihan masa berlaku dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp2 ribu berlaku 1 hari, Rp5 ribu berlaku tiga hari, dan Rp10 ribu berlaku tujuh hari. Pemakaian Booster Unlimited ini akan ditambahkan pada total batas pemakaian wajar harian paket internet Unlimited yang aktif. Pelanggan yang membutuhkan kuota besar dengan Extra Unlimited Malam fullspeed juga dapat menggunakan Smartfren Kuota Nonstop. Paketnya terdiri dari 4 pilihan, yakni Kuota Nonstop 6 GB seharga Rp30 ribu dan masa aktif 28 hari, Kuota Nonstop 10 GB seharga Rp 45 ribu dengan masa aktif 28 hari, Kuota Nonstop 18 GB seharga Rp 65 ribu dengan masa aktif 28 hari, dan Kuota Nonstop 30 GB harga Rp 100 ribu dengan masa aktif 28 hari.[riq]
SAMBUNGAN
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 11
Pembatasan Anak Sekolah Penyumbang 8,87 Persen Kasus Covid-19 Nasional Kegiatan Tak Wajibkan Check Point Jakarta, Jabar, Jatim, dan Jateng Peringkat 4
Jakarta, Bhirawa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan berdasarkan hasil analisis data anak rentang usia sekolah (0-18 tahun) menyumbang 8,87 persen kasus Covid-19 secara nasional. "Berdasarkan hasil analisis data Covid-19 pada rentang usia sekolah diketahui bahwa jumlahnya menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (7/1). Berdasarkan data diketahui bahwa anak usia setara pendidikan Sekolah Dasar (7-12 tahun) menyumbang angka terbanyak yakni 29,8 persen, diikuti usia SMA (16-18 tahun) sebanyak 23,17 persen, SMP (13-15 tahun) sebanyak 18,8 persen dan TK (3-6 tahun) sebanyak 14,3 persen serta PAUD (0-2 tahun) 13,8 persen. Pada hari ini, kasus positif Covid19 juga tercatat bertambah 9.321
yang merupakan rekor kasus positif terbanyak di Indonesia sejak pertama diumumkan pada Maret 2020. Artinya total sudah ada 797.723 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 659.437 telah sembuh (bertambah 6.924) dan 23.520 orang meninggal dunia (bertambah 224) usai terinfeksi virus corona. Jumlah spesimen yang diperiksa adalah sebanyak 68.019 dan pasien suspek ada 68.753. "Jika kita menelaah dari trennya, kita bisa lihat terjadi ada peningkatan kasus konfirmasi pada setiap penggolongan umur, bahkan pada 3 golongan umur yakni setara TK, PAUD, dan SD. Kenaikannya di atas 50 persen hanya dalam kurun waktu 1 bulan yaitu November - Desember 2020," ungkap Wiku. Dari sebaran kasus, diketahui DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng, Riau, Sulses, Kaltim, Sumbar dan Banten konsisten menempati 10 besar daerah dengan konfirmasi kasus tertinggi pada rentang usia sekolah.
Disperindag Sidak Importir dan Fasilitasi Perajin Tempe-Tahu G Sambungan hal 1
Pangan Polda jatim serta pihak terkait lain dengan melakukan sidak ke sejumlah eksportir kedelai di Jatim. Dalam sidak ini tidak ditemukan tindak penimbunan barang. Namun ditemukan ihwal kelangkaan komoitas kedelai di Jatim khususnya. Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan bahwa produksi kedelai Jatim selama tahun 2020 sebesar 57.235 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi kedelai sebesar 447.912 ton, sehingga terdapat defisit 390.677 ton yang harus dipenuhi melalui impor. "Menurut pantauan harga di Siskaperbapo, harga kedelai di Jatim baik kedelai lokal dan impor memang mengalami kenaikan sejak 2 bulan terakhir, hingga tanggal 5 Januari 2021 di harga Rp. 9.577/kg untuk kedelai impor dan Rp. 9.652/kg untuk kedelai lokal," ungkap Drajat, Kamis (7/1). Berdasarkan data BPS Jatim, lanjut Drajat, pada periode Januari-Oktober 2020, impor kedelai sebanyak 698.191,92 ton mengalami penurunan sebesar 10,31% dibanding periode yang sama di tahun 2019. Sementara itu, jumlah panen kedelai pada 3 (tiga) bulan terakhir juga mengalami penurunan yaitu di Bulan Oktober sebesar 10.909 ton, Bulan November 10.681 ton, dan di Bulan Desember sebesar 6.059 ton. Kenaikan harga kedelai internasional terjadi sejak 4 bulan terakhir. Berdasarkan data dari www.indexmundi.com, harga kedelai pada bulan Agustus 2020 masih sebesar USD 384,55 per metrik ton kemudian terus mengalamai peningkatan cukup taja. Pada bulan Desember 2020 mencapai USD 483,26 per metrik ton atau meningkat sebesar 25,67 persen dalam periode Agustus-Desember 2020. Kenaikan harga kedelai internasional tersebut terjadi utamanya disebabkan oleh lonjakan permintaan kedelai dari Tiongkok kepada Amerika Serikat selaku eksportir kedelai terbesar dunia. "Kondisi tersebut mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan yang kemudian menyebabkan terjadinya hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai," ucapnya. Sementara itu disisi lain juga terdapat kendala pada proses importasi yang disebabkan oleh corona strain baru sehingga dikhawatirkan menyebabkan terjadinya pembatasan lalu lintas antar negara. Drajat mengatakan bahwa menurut hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan sentra industri tempe Sanan yang berada di Kota Malang (terdiri dari 600-an pengrajin tempe) diperoleh informasi bahwa harga kedelai mengalami kenaikan dan mulai jarang tersedia. "Namun meskipun mahal, menurut penuturan pengrajin yang ada di sentra industri tempe Sanan, mereka tetap melakukan produksi dengan penurunan sekitar 20%," jelas Drajat. Sementara itu, di sentra industri tahu yang berada di Sidoarjo, juga terjadi kenaikan harga kedelai impor, namun produksi tahu tetap berjalan dengan menurunkan volume produksi. Survei juga dilakukan ke IKM Tempe di Kecamatan Tenggilis Surabaya, dimana harga kedelai saat ini sebesar Rp. 9.100/kg namun produksi tetap dilakukan dengan menaikkan harga. Untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga kedelai, Pemprov. Jatim melalui Dinas Perindag Prov. Jatim, Satgas Pangan Polda Jatim, KPPU, dan OPD di lingkungan Pemprov. Jatim juga telah melakukan koordinasi dengan importir dan berhasil memperoleh dukungan CSR berupa kedelai dengan harga yang kompetitif dari PT. FKS Multi Agro, Tbk untuk membantu IKM tahu dan tempe. [gat]
Prioritaskan Nakes G Sambungan hal 1
naan vaksinasi bisa langsung bergerak cepat. Nakes juga harus sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan," kata Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Kamis (7/1). Pemkab Pasuruan mengusulkan 1.016.774 penerima vaksin Covid-19. Jumlah itu sesuai dengan usia sasaran, antara lain 18-59 tahun. "Sebelum mengusulkan, kami telah melakukan pendataan dan pengusulan kelompok yang menjadi prioritas untuk diberi vaksin Covid-19," urainya. Terinci, terdapat 9.012 orang nakes, 1.072 anggota TNI dan 852 Polri. "Mahasiswa kedokteran atau perawat dan sejenisnya yang lagi koas atau co assistance di rumah sakit, puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya juga jadi prioritas. Sebab mereka bersinggungan langsung dengan pasien," paparnya. Usai kelompok prioritas, selanjutnya berlanjut pada kelompok masyarakat lainnya di tahap kedua hingga seterusnya. Termasuk para tenaga pendidik, alim ulama, tokoh agama dan masyarakat umum. Prioritas itu merupakan kebijakan dari pusat dan dilaksanakan oleh Pemda di seluruh wilayah Indonesia. "Nanti nakes yang didahulukan. Baru TNI, Polri dan masyarakat," jelas Gus Mujib panggilan akrabnya. Pemkab Pasuruan juga membagikan 1,5 juta masker untuk masyarakat seluruh wilayah di Kabupaten Pasuruan. Masker tersebut merupakan masker kain tiga lapis yang diharapkan bisa terus dipakai oleh masyarakat sebagai media pencegahan pertama dari pergerakan Corona virus. "Kita harus membiasakan memakai masker saat keluar rumah. Jangan lepas masker ketika berinteraksi dengan banyak orang. Masker kain tiga lapis ini bisa dicuci dan bisa dipakai kembali," imbuh Gus Mujib. [hil]
Prof Wiku Adisasmito
"Di mana DKI, Jabar, Jatim, dan Jateng konsisten tempati 4 teratas pada seluruh golongan usia sekolah," tambah Wiku. Tidak hanya terkait data kasus positif, Satgas merasa perlu menyampaikan daerah dengan kontributor kematian pada rentang usia sekolah ter-
tinggi secara nasional. "Daerah-daerah tersebut di antaranya Sulawesi Utara 6,78 persen, NTB 4,72 persen, dan NTT 4,35 persen pada rentang 02 tahun," ungkap Wiku. Selanjutnya Jatim 4,6 persen, Riau 0,73 persen, Kepulauan Riau 0,72 persen untuk rentang 3-6 tahun. Jatim 4,6 persen, Gorontalo 1,49 persen, Sulawesi Selatan 1,47 persen pada rentang usia 7-12 tahun. Jatim 4,96 persen, Gorontalo 2,08 persen dan NTB 0,85 persen pada rentang 13-15 tahun. Selanjutnya Jatim 4,62 persen, Gorontalo 1,6 persen, dan Aceh 1,35 persen pada rentang usia 16-18 tahun. "Data ini disampaikan bukan untuk menakuti, melainkan sebagai bentuk transparansi satgas kepada pemda maupun masyarakat," ungkap Wiku. Data itu menurut Wiku selayaknya dijadikan dasar pertimbangan sebelum mengeluarkan izin pembelajaran tatap muka. "Daerah dengan persentase kasus positif covid tinggi, diharapkan fokus terlebih dulu pada penanganan pandemi," tegas Wiku. [ant]
Polisi Surabaya Gagalkan Penyelundupan 7,2 Kg Sabu Asal Malaysia G Sambungan hal 1
seberat 7,2 kilogram dengan dibungkus kain handuk. "Sabu-sabu seberat 7,2 kilogram ini dipecah menjadi delapan bungkus. Dimasukkan ke dalam kompresor dengan dilapisi kain handuk biar tidak goyang dalam proses pengirimannya," kata Ganis, menjelaskan. Dari pengungkapan kasus penyelundupan narkoba itu, polisi mengamankan seorang pemuda berinisial SR, usia 29 tahun, warga Sampang, Madu-
ra, Jawa Timur. Menurut Ganis, SR adalah kurir yang mendapat perintah untuk mengambil paket ekspedisi tersebut. "Orang yang menyuruh SR mengambil barang ini berinisial H, warga Madura, saat ini telah kami tetapkan dalam daftar pencarian orang atau DPO," ujarnya. Berdasarkan penyelidikan polisi, pengirim sabu-sabu tersebut seseorang berinisial NR yang saat ini berada di Malaysia. Polisi sedang mem-
burunya dan telah menetapkannya sebagai DPO. Para pelaku dijerat Pasal 114, Ayat (2), subsider Pasal 113, Ayat (2), subsider Pasal 112, Ayat (2), juncto Pasal 132, Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. AKBP Ganis mengungkapkan ancaman hukumannya pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup. [ant]
Giliran DPMPTSP-TK dan DPK Kota Batu Digeledah KPK G Sambungan hal 1
Temuan ini dari hasil penggeledahan KPK yang dilakukan sehari sebelumnya. Di hari tersebut KPK menggeledak tiga OPD yaitu, Disparta, Dindik, dan DPUPR. Kemudian untuk menindaklanjuti temuan tersebut, kemarin KPK melakukan penggeledahan terhadap dinas perijinan dalam hal ini DPMPTSP-TK. Dan di hari yang sama, KPK juga melakukan penggeledahan di Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK). Namun tidak ada yang dapat dikonfirmasi terkait kedatangan penyiik KPK ke DPK. Hanya saja Kepala DPK saat ini, Himpun, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala DPMPTSP-TK. Bisa jadi kedatangan KPK ke DPK tidak untuk memeriksa DPK sebagai dinas, tapi untuk menemui Himpun sebagai mantan Kepala DPMPTSP-TK "Di sini saya hanya menjalankan tugas. Nanti yang
beri keterangan adalah dari pusat (Jubir.red)," ujar salah satu petugas KPK saat ditanyai awak media. Selama penggeledahan di dua OPD kemarin, awak media tidak bisa melihat siapa staf atau pejabat yang diperiksa oleh penyidik KPK. Hanya saja beberapa penyidik KPK terlihat beberapa kali keluar kantor DPMPTSP-TK bersama ASN. Dan selama proses penggeledahan, beberapa personil Polres Batu menjaga ketat kantor DPMPTSP-TK dan DPK. Namun Ali Fikri juga menyampaikan update terkait hasil pemeriksaan terhadap dua saksi di Mapolres Batu pada Selasa (5/1) lalu. Untuk saksi Moh. Zaini pemilik PT Gunadharma Anugerah didalami pengetahuannya terkait dugaan pemberian sejumlah uang kepada pihak yang terkait perkara ini agar bisa mendapatkan proyek pekerjaan di Pemkot Batu.
"Kemudian untuk saksi Kristiawan selaku mantan Asisten rumah tangga (juga.red) di dalami pengetahuannya terkait dugaan sebagai perantara penerimaan atas perintah dari pihak yang terkait perkara ini untuk menerima sejumlah uang dari para Kontraktor dan SKPD di Pemkot Batu," jelas Ali Fikri. Dari hasil pemeriksaan dua saksi ini kemudian KPK melakukan penggeledahan di tiga OPD Pemkot Batu pada Rabu (6/1). Dan pengembangan penyidikan dilakukan dengan melakukan penggeledahan di dua OPD, kemarin. Di dua OPD ini penyidik KPK keluar dengan membawa lima koper yang langsung dimasukkan ke dalam mobil yang telah menunggu di depan gedung Balai kota. Dengan demikian hingga saat ini sudah lima OPD yang diperiksa dan digeledah KPK terkait kasus gratifikasi di Pemkot Batu. [nas]
G Sambungan hal 1
PSBB langsung spaneng. Makanya ini dibilang PSBB tapi beda dengan yang selama ini diterapkan," ujar Emil. Dalam pembatasan ini, bukan berarti aktifitas masyarakat dilarang. Melainkan kegiatannya dibatasi sesuai ketentuan dalam instruksi tersebut. Misalnya, kebijakan work from home (WFH) yang diharuskan 75 persen sementara yang ada di kantor hanya 25 persen. "Kalau PSBB, tidak ada kantor yang buka kecuali sektor yang memang diperbolehkan," jelas Emil. Hal serupa juga terjadi pada proses belajar mengajar di sekolah. Selama ini, tanpa PSBB pun pelajaran sekolah juga dilaksanakan dengan daring. Dan kembali ditekankan pada instruksi ini untuk dilaksanakan secara daring. Begitu juga pengoperasian tempat ibadah sebanyak 50 persen yang sekarang juga sudah berlaku 50 persen.
Tempat makan yang berbeda, yakni kapasitasnya adalah 25 persen. Pusat perbelanjaan, kalau dulu PSBB hanya toko tertentu yang boleh buka, sekarang pusat perbelanjaan tetap boleh buka asal dibatasi jamnya hingga pukul 19.00. "Makanya ini, khususnya warga Surabaya yang sudah pada wadul di medsos jangan PSBB lagi. Bukan, ini bukan PSBB dan ini adalah keputusan yang harus kita hormati sebagai keputusan nasional. SE Mendagri sudah turun dan ini akan ditindaklanjuti," kata Emil. Dalam tindaklanjutnya, lanjut Emil, Pemprov bersama Forkopimda Jatim dan pemerintah kabupaten/kota akan segera membahas strategi pelaksanaannya dan hal lain yang penting. "Besok (Hari ini) kita akan langsung bahas bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/ kota," pungkas dia. [tam]
Mendagri Evaluasi Dana Kunker di APBD Jatim 2021 G Sambungan hal 1
terhadap APBD 2021 yang diajukan sejak awal Desember 2020 lalu. "Evaluasi mendagri untuk APBD 2021 pada dasarnya tidak banyak, hanya beberapa item terkait dengan biaya kunjungan-kunjungan kerja (Kunker) luar provinsi," jelas Sadad, Kamis (7/1) kemarin. Anwar Sadad memastikan, Evaluasi tersebut tidak mengubah Struktur anggaran belanja APBD Jatim 2021 yang nilainya mencapai Rp 32,8 Triliun. Meskipun cukup mempengaruhi anggaran kunjungan kerja baik di legislatif maupun di eksekutif. "Hanya ada beberapa pergeseran pergeseran saja. Kunjungan kerja DPRD Jatim dialihkan dengan memperbanyak pada kegiatan pertemuan publik sosialisasi. Seperti mensosialisaikan soal vaksin atau pencegahan program kesehatan," urai Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini. Atas evaluasi dari Mendagri tersebut, DPRD Jatim langsung melakukan penyesuaian. Misalnya anggaran kunjungan kerja dialihkan kepada kegiatan yang sifatnya sosialisasi kepada masyarakat di Jatim. "Anggaran Tetap diperuntukkan terkait antisipasi dan recovery pandemi Covid19 ini. Karena Kita berharap recovery Covid ini dilakukan secara cepat," ujarnya. Ditambahkan Sadad, pintu Masuk recovery ekonomi di
Jatim ini diharapkan ada pada sektor Pariwisata. Karena Pariwisata itu memiliki multiplayer effect. Karena setelah setahun masyarakat Jatim ini ada di rumah pasti ada kejenuhan dan ada keinginan untuk melakukan traveling. Tapi karena masih dalam suasana seperti ini pasti tidak akan jauh atau di Jatim saja. Hal ini bisa memberikan peluang yang besar pada eksplorasi destinasi wisata yang barubaru. "Apalagi di setiap daerah kabupaten kota di Jatim memiliki banyak potensi alam yang luar biasa. Yang kalau dikelola dengan baik akan menjadi wisata berkelas dunia," jelas Sadad sembari menyebut beberapa tempat wisata baru di Jatim. Seperti di Air Terjun di Bondowoso yang mirip Niagara (Amerika), lalu Wisata B-29 yang dikenal dengan Negeri diatas awan di Lumajang, kemudian Wisata Sunrise di Desa Blarang Kabupaten Pasuruan, Sungai Maron di Pacitan dan lain sebagainya. Menurut Sadad, potensi wisata inilah yang harus segera mendapat perhatian dari APBD Jatim 2021. Karena Untuk awal butuh support sentuhan pemerintah propinsi. "Misalnya penyediaan infrastruktur awal untuk akses jalan ke lokasi wisata baru serta pengelolaan bersama dengan anak-anak muda di desa wisata," pungkasnya. [geh]
Diharapkan Menjadi Sentra Penghasil Kopi di Kabupaten Probolinggo G Sambungan hal 1
dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim. "Semua proses droping dilakukan Pemprov. Kami hanya ketempatan saja," katanya, Kamis (7/1). Termasuk pemilihan Poktan yang mendapat bantuan, kata Nanang, ditentukan oleh Pemprov Jatim. "Yang pasti sebelum dilakukan pemilihan sudah ada pertimbangan sendiri. Entah itu potensi daerah dan lain sebagainya," ujarnya. Nanang mengaku, droping bibit kopi arabika ini justru menambah asas manfaat terhadap warga di dua desa tersebut. Salah satunya akan menambah penghasilan mereka beberapa tahun mendatang. "Ya paling tidak mereka juga mendapat tambahan pemasukan dari kopi arabika itu," tuturnya. Sebanyak 20 ribu bibit kopi arabika, dikatakan Nanang, akan ditanam di pekarangan warga hingga lahan Perhutani yang sebelumnya sudah melakukan kerjasama. Harapannya, nantinya dua desa itu menjadi sentral penghasil kopi di Kabuapten Probolinggo. "Sebelumnya sudah ada tanaman kopi, tapi tidak banyak. Nanti, bisa dua desa itu jadi sentral kopi," harapnya. Mulai dari pegunungan Argopuro dan Lemongan di wilayah timur, sampai pegunungan Bromo Tengger di wilayah barat. Kecamatan Sumber menjadi penghasil kopi paling banyak dibandingkan tujuh kecamatan lain. Pada tahun 2017, Sumber menghasilkan 1071 ton kopi. Terdiri dari 79 ton kopi Arabika, dan 992 ton kopi Robusta. Disusul Kecamatan Tiris, yang meng-
hasilkan 630 ton kopi. Semuanya kopi Robusta. Kemudian Kecamatan Krucil sebanyak 424 ton. Terdiri dari 57 ton Arabika, dan 367 ton Robusta. Di Kecamatan Krucil, juga terdapat kebun kopi organik seluas 37,02 hektar. Letaknya di Desa Watupanjang. Penghasil kopi berikutnya, ada Kecamatan Lumbang sebesar 52 ton. Terdiri dari 48 ton kopi Arabika, dan 4 ton kopi Robusta. Lalu Kecamatan Pakuniran sebanyak 28 ton kopi Robusta. Sukapura, 11 ton. Terdiri dari 2 ton Arabika, dan 9 ton Robusta. Dua kecamatan penghasil kopi terakhir, adalah Kecamatan Gading, 10 ton Robusta. Serta Kecamatan Kotaanyar, 1 ton kopi Robusta, lanjutnya. Urusan kualitas, kopi Kabupaten Probolinggo tak kalah saling dari yang lain. Tahun lalu, kopi Robusta Krucil menjadi yang terbaik dalam Festival Kopi Nusantara 3 Bondowoso di kelas Specialty Coffe. Kebun kopi ini, dikelola kelompok tani (Poktan). Namanya, Poktan Rejeki 17. Poktan ini, sebelumnya terpilih sebagai salah satu pelaksana pilot project pada Program Desa Pertanian Organik, yang menjadi salah satu agenda dalam program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi), ungkapnya. Penerapan pola organik pada kebun kopi ini, telah dimulai sejak empat tahun terakhir, dan sudah beberapa kali panen. Tak heran bila kebun kopi arabica ini menjadi buah bibir para pecinta kopi. Untuk itu Tim Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kopi Rakyat Kabupaten Probolinggo, berkunjung ke kebun ini. Tim beranggotakan unsur eksekutif, legislatif dan
Perhutani KPH Probolinggo. Kunjungan ini, sebagai support Pemkab Probolinggo terhadap usaha yang dirintis masyarakat lokal di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Apalagi, kebun ini tengah menjalani proses untuk mengantongi sertifikat kebun organik. Sebagai proses akhir, Agustus nanti, kebun ini Lembaga Sertifikasi Organik (LSO Is Col) yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI, dijadwalkan akan inspeksi dan menguji kebun ini, tandasnya. Setelah melihat kondisi kebun, tim berbincang dengan Poktan Rejeki 17. Bersama hidangan kopi organik yang disajikan hangat, tim mendengar aspirasi mereka. "Kopi Arabika Krucil ini ibarat emas hitam yang langka dan selalu menjadi incaran para pengusaha dan tengkulak luar daerah. Potensi ini akan berkembang kalau semua dinas terkait guyub dan memberikan perhatian," kata Ketua Tim, Wahid Nurrahman. Wahid berharap setelah mendengar aspirasi dari poktan Rejeki 17 dan melihat langsung segala kondisi yang ada di desa Watupanjang, tim mampu merumuskan suatu solusi dan kebijakan terhadap segala kesulitan yang masih dimiliki. "Baik infrastruktur maupun pengembangan dan modifikasi produknya," kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini. Ia menyatakan, jika komoditi kopi organik ini diperlakukan dengan baik, kopi Arabika Krucil akan menjadi produk unggulan Kabupaten Probolinggo dan tentu saja akan berdampak
positif bagi kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, tanaman Kopi Arabica sepanjang tahun 2015 seluas 1.187,49 hektar dengan produksi sebesar 97,61 ton. Sedangkan untuk Kopi Robusta, seluas 3.039,85 hektar dengan produksi sebesar 1.204,63 ton. Kopi Arabica paling banyak ditanam di Kecamatan Sumber seluas 559,64 hektar, disusul Sukapura seluas 436,20 hektar, Krucil seluas 175 hektar, Lumbang seluas 12,65 hektar, dan Kecamatan Tiris seluas 4 hektar. Adapun Kopi Robusta, paling banyak ditanam di Kecamatan Tiris seluas 1.400 hektar, disusul Krucil seluas 1.184 hektar, Sumber seluas 229,53 hektar, dan Kecamatan Pakuniran seluas 127,07 hektar. Namun untuk yang menggunakan pola organik, masih di Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil. Luasnya, 37,02 hektar. Sementara itu, dukungan juga diutarakan Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo, Tubagus Aep Saipudin, yang tergabung dalam tim khusus ini. Ia sangat mengapresiasi kemajuan sumber daya masyarakat desa Watupanjang, yang telah berhasil mengembangkan kopi organik di tengah ramainya permintaan kopi berkualitas. Baik pasar lokal maupun Internasional. "Saya pikir ini merupakan langkah besar kita dalam mengembalikan reputasi kecamatan Krucil yang dulu pernah menjadi salah satu sentra penghasil kopi terbaik di Indonesia, sekaligus sebagai pendongkrak perekonomian rakyat," tambah Tubagus. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Wage, 8 Januari 2021
Halaman 12
Semburan Lumpur Gununganyar Surabaya sebagai Warisan Geologi Sejumlah anak bermain di gundukan tanah yang aktif mengeluarkan lumpur dengan di tandai tumpukan genting melingkar di kawasan Gununganyar, Surabaya, Kamis (7/1/ 2021).Semburan lumpur yang ada di Gununganyar sebagai Kawasan Warisan Geologi yang sudah di tetapkan oleh pemerintah Kota Surabaya sebab memiliki aspek penting dalam pemahaman evolusi geologi, baik dalam skala Lokal/ Nasional/Global.
trie diana/bhirawa
KILAS DAERAH
Pemerintah Tak Bisa Bantu Warga Terdampak Longsor Bondowoso, Bhirawa Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengaku tidak bisa memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kampung Teplek Kelurahan Dabasah Kecamatan/Kabupaten Bondowoso pada Senin (4/1) malam itu. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko pada awak media saat dikonfirmasi, Kamis (7/1). Kata dia, pihaknya hanya melakukan survei sehari setelah longsor itu terjadi. “Longsornya memang karena hujan. Tapi kami tidak bisa memberikan bantuan karena memang bangunan itu bangunan liar,” ungkap Kukuh. Kata Kukuh, bahwa rumah di bantaran sungai tersebut merupakan bangunan liar. Ia pun memaparkan Peraturan Pemerintah RI nomor 38 tahun 2011 tentang sungai. Dijelaskannya, bahwa garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf a ditentukan, bangunan paling sedikit berjarak 10 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 meter. Bangunan paling sedikit berjarak 15 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 3 meter sampai dengan 20 meter. Serta lanjut Kukuh Triyatmoko, paling sedikit berjarak 30 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 20 meter. [san]
Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Pasuruan, Bhirawa Sebuah alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur pasca banjir yang terjadi di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, dampak banjir yang mencapai dua meter di Desa Sekarputih menyebabkan sejumlah jalan rusak dan tak bisa dilewati warga. Bahkan, sejumlah fasilitas umum terganggu. Mulai dari jalan utama desa yang ditutupi lumpur sisa banjir sepanjang 400 meter dipenuhi lumpur setebal 40-50 sentimeter. Aspal jalan yang baru dibangun dua bulan rusak berat, pagar makam rusak hingga dua rumah roboh. “Alat berat ini sudah kemarin datang. Tapi karena kemarin hujan akhirnya pembersihan lumpur dilakukan saat ini,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris, Kamis (7/1). Alat berat didatangkan dari Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan. Empat dusun di Desa Sekarputih sebagian besar mengalami kerusakan di bagian jalan. Yang paling parah berada di dusun Bendo. Banyak jalan aspal yang tertutupi lumpur serta ada juga jalan aspal yang mengelupas akibat derasnya air banjir. Tak hanya itu, ada juga dua rumah warga yang ambrol akibat diterjang banjir. Diketahui rumah milik Jumali dan Sali tersebut memang sudah terdaftar dalam Rumah Tak Layah Huni (RTLH) yang memang akan diperbaiki. “Usai pembersihan lumpur kami lanjutkan dengan penyemprotan jalan utama di Desa Sekarputih. Sehingga akses utama ini bisa berjalan lancar,” jelas Ridwan Haris. [hil]
Hari Ini Polda Jatim Rapatkan Mekanisme PSBB Jawa-Bali Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim rapatkan mekanisme terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021. Rapat koordinasi (Rakor) yang rencananya digelar Jumat (8/1) ini, membahas teknis pelaksanaan PSBB dibeberapa wilayah di Jatim. Langkah Pemerintah dalam menekan lonjakan kasus Covid-19 ini ditindaklanjuti Polda Jatim. Dalam rakor ini Polda Jatim melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kodam V/Brawijaya dan Satgas Covid-19. Terutama terkait pemberlakuan PSBB di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021. “Kami akan menindaklanjuti terkait kebijakan Pemerintah, yakni terkait pelaksanaan PSBB selama dua pekan nanti. Perihal PSBB ini akan kita rapakan pada Jumat (8/1),” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di Surabaya, Kamis (7/1). Alumnus Akpol 1992 ini menegaskan akan melaksanakan tes secara berkala kepada anggota jajaran. Langkah ini diakui Nico sebagai bagian pencegahan penyebaran CoVid-19 secara dini. Terutama di
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
abed nego/bhirawa
lingkup Polda Jatim beserta satuan jajaran lainnya. Pada rapat, sambung Nico, juga membahas terkait pengamanan dan pendistribusian vaksin Covid-19. Yang mana saat ini telah tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. “Kami juga telah melakukan pengamanan pendistribusian vaksin hingga tiba di Dinkes Jatim,” ucapnya. Nico menambahkan, Polda Jatim akan menunggu pengumuman dari Pemerintah Pusat soal pendistri-
busian vaksin ke Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah setempat. Pihaknya beserta jajaran memastikan akan terus mengawal keamanan pendistribusian vaksin tersebut. “Akan ada pengumuman dari pusat terkait pendistribusiannya. Saya dan Polda Jatim akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi covid. Sinergitas menjadi penting,” ungkapnya. Pihaknya juga mengimbau dan meminta masyarakat untuk tetap taat
menjalankan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19 semakin meluas. Terutama bagi masyarakat Jatim, pihaknya ingin semua elemen bersatu dan kompak dalam mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Saya minta masyarakat tetap mengikuti aturan mengenai protokol kesehatan. Tunjukkan bahwa kita bisa menghadapi Covid-19 secara bersama,” pungkasnya. [bed]
26 Desa di Probolinggo Salurkan BLT-DD 2021, Dana Desa Berkurang Rp 3,5 M
Probolinggo, Bhirawa Dana Desa yang sedianya digunakan untuk membangun infrastruktur desa, saat ini benarbenar difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. Puluhan desa yang masih memiliki sisa dana terus melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai bersumber dari Dana Desa (BLTDD) tahap 7 sampai 9. Di tahun 2021, dana desa di kab Probolinggo berkurang Rp 3,5 milyart. Pandemi yang tak kunjung mereda, membuat Pemerintah Desa lebih memilih memanfaatkan Dana Desa untuk meringankan beban rakyatnya. Namun demikian penyaluran yang dilakukan tetap harus mematuhi regulasi dan mekanisme yang sudah diatur. Sehingga proses penyaluran dapat dilakukan dengan lancar. “Sesuai dengan aturan memang yang diwajibkan adalah penyaluran tahap 1 sampai 6. Namun jika masih ada sisa dana, masih di-
mungkinkan untuk penyaluran tahap selanjutnya,” ujar Kasi Perencanaan dan Evaluasi Desa DPMD Kabupaten Probolinggo Farhan Hidayat, Kamis (7/1). Menurutnya, hingga saat ini sebanyak 26 desa menyalurkan BLT-DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar. Tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa. Tetapi terlebih dahulu harus menghitung ketersediaan dana yang ada dengan jumlah KPM, agar penyaluran dapat dilakukan secara merata. “Nominal bantuan sama seperti tahap 1 sampai 6 yakni Rp 300 ribu. Sebab ini hanya sisa dana. Sifatnya tidak wajib, sesuai dengan pertimbangan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa. Jika dirasa cukup, maka boleh dilanjutkan,” katanya. Farhan memenuturkan, pembangunan fisik di desa sebenarnya masih boleh dilakukan ditengah
pandemi. Namun dengan syarat bahwa bangunan tersebut keberadaannya benar-benar dibutuhkan oleh warga. Sehingga harus segera dilakukan dan tidak dapat ditunda. Selain itu pengerjaan proyek harus menggunakan sistem padat karya tunai yang merangkul warga desa untuk turut berkerja. Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk turut meringankan ekonomi warga desa. “Pembangunan yang dilakukan ada syarat yang harus dipenuhi, semua tergantung kebijakan desa. Di tengah pandemi memang diprioritaskan untuk bantuan. Masih ada beberapa desa yang berproses, masih kami tunggu laporannya,” bebernya. Jatah alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Kabupaten Probolinggo tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Namun, nilai TKDD itu masih yang tertinggi se Jawa Timur. Yaitu mencapai Rp 429.195.412.000, lanjutnya. [wap]
GALERI EKONOMI
BUMN Pastikan Kesiapan PLN Dukung Era Kendaraan Listrik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan PLN siap mendukung terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Oleh: M Ali, Kota Surabaya
Menteri BUMN saat ngecek SPKLU kendaraan listrik.
m ali/bhirawa
Hal tersebut disampaikan Erick di sela peninjauan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Bali Selatan, belum lama. Pada kesempatan itu, Menteri BUMN juga tidak lupa menjajal pengisian daya mobil listrik didampingi Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Erick mengatakan terwujudnya era KBLBB mendukung peningkatan ketahanan energi nasional. “Untuk mencapai Ketahanan energi nasional yang seimbang, diperlukan solusi, salah satunya mobil listrik, dan tim PLN sudah
menunjukkan komitmennya dengan penyediaan infrastruktur pendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia melalui SPKLU” Ungkap Erick Thohir. Selain meningkatkan ketahanan energi nasional, menurut Menteri Erick, penggunaan mobil listrik mendukung upaya pemerintah menekan impor bahan bakar minyak yang selama ini digunakan untuk kendaraan bermotor. Saat ini, SPKLU yang sudah beroperasi dapat digunakan untuk mendukung penggunaan dan meng-
hadirkan kemudahan bagi pengguna mobil listrik, Adapun, penyiapan infrastruktur charging komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempattempat umum. “Karena kebiasaannya pemilik mobil listrik itu chargenya di rumah, ketika malam istirahat, mobil dicharge, kemudian pagi digunakan kembali,” tambah Erick. Dilihat dari sisi biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Bahkan, PLN juga telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30 persen untuk tarif pengisian daya mobil listrik di rumah pada malam hari. “Hanya seperlima dari mobil BBM. Misalnya untuk jarak tempuh Jakarta - Bali, kalau mobil yang
pakai premium bisa menghabiskan biaya Rp 1,1 juta, dengan mobil listrik Rp 200 ribu, tambah lagi alam lebih bersih”imbuhnya. Erick pun optimistis, masifnya kendaraan listrik mendukung alam yang bersih. Pasalnya, mobil listrik juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa. Dengan begitu, akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional. Terpisah, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan bahwa hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra. [ma]