HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 8 JUNI 2021
Buka LKS SMK, Gubernur Tekankan Sinergitas SMK dan IDUK
Surabaya, Bhirawa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Baca Berita dibuka oleh Gubernur Jatim, Selengkapnya Khofifah Indar Parawandi Hal 12 sa, kegiatan ini diikuti 547 siswa. Dengan rincian 424 siswa SMK Negeri dan 123 SMK Swasta. Dalam kesempatan itu, Khofifah menekankan dunia saat ini dihadapkan p a d a fenomena baru gig economy. Sebuah fenomena sistem kerja di mana umumnya perusahaan lebih memilih untuk merekrut pekerja independen atau kontrak jangka pendek, demikian juga pada sisi tenaga kerjanya, lebih memilih bekerja secara lepas (gig worker) dengan jam kerja yang fleksibel namun dengan sepenuhnya memanfaatkan skill tertentu yang dimilikinya untuk menjalankan ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi saat mengikuti rangkain acara pembukaan LKS SMK Tingkat Provinsi. Wahid Wahyudi menyerahkan piala bergilir ke Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim, Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Ema Sumiarti, Senin (7/6).
Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Siswa
Polda Periksa Dua Orang dari SPI
Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim memastikan penyelidikan dugaan kasus kekerasan seksual terhadap siswa sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Itu dibuktikan dengan pemeriksaan pihak-pihak yang terkait dengan dugaan kasus tersebut. “Tim yang sudah dibentuk Ditreskrimum Polda Jatim, hari ini (kemarin) melakukan pemeriksaan terhadap dua orang dari pihak SPI,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Pol Senin (7/6) di Mapolda Jatim. Kombes Gatot Repli Handoko Apakah dua orang itu merupakan Kepala Sekolah dan Guru di sekolah SPI, Gatot enggan merincikan dengan alasan masih dalam pemeriksaan. Namun pihaknya memastikan bahwa kedua orang yang dipanggil tim penyelidik dugaan kasus di SPI ini merupakan internal dari sekolah tersebut. “Itu tidak disebut (pihak yang diperiksa, red). Intinya kedua orang yang diperiksa ke halaman 11
Masyarakat Bangkalan Jangan Takut Swab dan Tak Panik
Pemprov Antisipasi Keberadaan Virus B117, B1351
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap agar masyarakat di Kabupaten Bangkalan mendukung upaya testing dan tracing yang dilakukan pemerintah secara masif. Hal ini ditujukan agar potensi penularan yang mungkin terjadi dapat segera tertangani.
Gubernur Khofifah juga meminta agar masyarakat Bangkalan tidak perlu takut untuk melakukan test swab PCR yang telah disiapkan Pemprov Jatim
secara gratis. “Hal ini perlu kami sampaikan agar masyarakat yang merasa telah melakukan kontak dengan yang positif Covid-19 karena kami dapat info
bahwa masyarakat justru takut kalau dites kemudian ketahuan positif,” tutur Khofifah saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan 110 Surabaya, Senin (7/6). Gubernur Khofifah menjelaskan, sejak Kamis lalu kordinasi terus dimasifkan terkait adanya peningkatan kasus Covid-19 di Bangkalan. Saat itu sudah ke halaman 11
BMKG Ingatkan Pemda Antisipasi Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Gelombang Laut 29 Meter
MITRA
cahyono/Bhirawa
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang Mamuri saat menunjukan gambar visual terjadinya gempa dan tsunami.
Pimpin Penyekatan hingga Dini Hari
BANYAKNYA kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi harus bekerja ekstra, agar virus tersebut tak menyebar ke Kota Pahlawan. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar penyekatan dan rapid antigen di Suramadu. Tak ingin lengah, Wali Kota Eri bahkan harus turun tangan langsung memantau penyekatan. Didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung ke halaman 11
Sentil
Masyarakat Bangkalan Jangan Takut Swab dan Tak Panik - Jangan takut terapkan Prokes Antisipasi Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Gelombang Laut 29 Meter - Tetap waspada 15 Tokoh Potensial Cagub Jatim 2024 - Kalau pemilih cari yang istimewa
Eri Cahyadi
Kabupaten Malang, Bhirawa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta Pemda di wilayah Jatim, terutama di daerah yang berada di wilayah perairan Pantai Selatan Jawa agar membuat antisipasi sedini mungkin pada
warganya yang bertempat tinggal di pesisir pantai. Karena wilayah perairan selatan Jawa memiliki potensi gempa bumi hingga mencapai Magnitudo 8,7 dan gelombang air laut setinggi 29 meter atau terjadi tsunami.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang Mamuri, Senin (7/6), kepada wartawan, antisipasi yang harus dipersiapkan yakni berupa pembuatan ke halaman 11
Dorong Terwujudnya Direct Flight Jatim -Kazakztan Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim menginisiasi terwujudnya penerbangan langsung (Direct Flight ) untuk rute menuju Kazakztan. Hal ini dinilai akan mendorong kerjasama dagang antara Jatim dengan Kazakztan yang cukup potensial. Bahkan tidak hanya sebagai sasaran ekspor, melainkan juga sebagai hub dari berbagai produk yang akan masuk ke Uni Eropa. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai Dubes Kazakztan H.E. Daniyar Sarekenov di Gedung Negara Grahadi, Senin (7/6). Khofifah menjelaskan, ada kebutuhan seperti sea food, khususnya udang dan udang lobster yang cukup tinggi di Kazakztan. Sementara Jatim memiliki lobster dalam jumlah yang cukup banyak, termasuk frozen fish (Ikan beku) yang juga dibutuhkan dan Jatim punya sangat banyak ikan tuna. “Jadi membangun koneksitas perdagangan antara Jatim dan Kazakztan adalah sesuatu yang sangat menguntungkan dengan menyiapkan direct flight (Penerbangan langsung) dari Jatim ke Kazakztan. ke halaman 11
Antraks di Tulungagung Diduga Menular ke Warga Tulungagung, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung telah mengambil sampel enam warga Desa Sidomulyo yang dicurigai tertular penyakit antraks. Saat ini sampel tersebut sudah dikirim ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk dilakukan uji laboratorium. Kepala Dinkes Kadr Kasil Rohmad bupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Senin (7/6), mengungkapkan telah menemukan enam orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo yang berpenyakit mirip dengan gejala penyakit antraks. “Ada luka-luka di kulit yang bentuknya khas. Di tengah-tengahnya ada hitam-hitam gitu kayak batu bara, keras,” ujarnya. Keenam warga tersebut, menurut dia, sudah tertangani dan diobati. “Kalau hitungannya antraks ke halaman 11
Mengunjungi Taman Anggrek Sememi, Kota Surabaya
Bikin Pecinta Anggrek Tak Ingin Pulang, Pengunjung Sayangkan Tak Dijual
Bagi warga Kota Surabaya yang memiliki kecintaan terhadap tanaman anggrek, kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Batu atau Malang untuk melihatnya. Sebab di Kota Pahlawan sudah ada taman anggrek yang sangat cantik. Meski berada dikawasan yang cukup panas, ternyata bunga anggrek bisa tumbuh subur, dengan pengawasan yang baik. Achmad Tauriq I, Kota Surabaya
Munarsih tak bisa menyembunyikan kegagumannya terhadap bunga anggrek, yang tumbuh dengan baik di Taman Anggrek, Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Hamparan bunga anggrek yang bermekaran indah menyapa setiap pengunjung, termasuk Munarsih yang dibuat terkagum-kagum olehnya.
“Lihat bunga anggrek ini rasanya tidak ingin pulang ke rumah. Bagus-bagus sekali membuat saya lebih betah disini,” ungkap Munarsih, pecinta tanaman anggrek di Manukan ketika berkunjung di Taman Anggrek Sememi, Surabaya yang didampingi suaminya tersebut, Senin (7/6). Tak sekadar terkagum, Munarsih pun berniat untuk memiliki anggrek yang ada. Sayangnya, ke-
inginan Munarsih harus bertepuk sebelah tangan, karena bunga anggrek yang ada disana tidak untuk diperjualbelikan, tapi untuk dibudidayakan. “Mbak, saya beli satu saja ya bolehkan?. Kalau tidak dijual, saya bawa satu saja ya mbak?,” kata Munarsih kepada petugas jaga yang tetap bersikukuh melarang untuk membeli maupun menjual tanaman anggrek tersebut. Di rumah, Munarsih sudah memliki beberapa jenis tanaman anggrek dan yang paling jauh adalah tanaman anggrek yang dibawanya dari Kalimantan. Sudah setahun ini dia memiliki hobi ke halaman 11
achmad tauriq imani
Salah seorang pengunjung saat melihat keindahan bunga anggrek yang ada di Taman Anggrek Sememi, Kota Surabaya.
EKSEKUTIF Kemenhub RI Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran Rakyat Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 2
Situbondo, Bhirawa Jajaran Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI bersama Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas IV Panarukan Situbondo, Wilker Pelabuhan Kalbut melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat (Pelra) serta pelaksanaan program padat karya tahun 2021. Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Bupati Situbondo Karna Suswandi, Aji Suganda Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Pengawasan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI. Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Andi Amran, mengatakan H. Sumail Abdullah anggota Komisi V DPR RI bersama Jainuri Ridho Wakil Ketua DPRD Situbondo serta Adi Supriyadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Kapolsek Mangaran AKP Joko Imam, Danramil Mangaran ikut serta hadir. Menurut Andi Amrah menjelaskan kegiatan sosialisasi keselamatan dan keamanan pelayaran serta pelaksanaan program padat karya tahun 2021 merupakan kegiatan rutin setahun sekali yang diselenggarakan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. “Ya kegiatan ini, terselenggara berkat kerjasama antara Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dengan Ir. H. Sumail anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra. Ini juga didukung perwakilan pengusaha pe-
layaran rakyat dan nelayan yang ada di Wilker Pelabuhan Kalbut,” jelas Andi Amran. Disisi lain, Aji Suganda Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Pengawakan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI menerangkan, sosialisasi ini bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang perijinan kelautan demi untuk memajukan pelayaran di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo.
KILAS BIROKRASI
Pemkab Jombang Siapkan Rp39 Miliar untuk Gaji ke-13 Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menyiapkan anggaran sebesar 39 Milyar Rupiah untuk pencairan gaji ke 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pencairan gaji ke 13 bagi PNS Pemkab Jombang ini akan dilaksanakan pada Selasa (08/06). Anggaran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang tahun 2021 ini. Hal itu seperti dikatakan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai usai rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Senin siang (07/06). “Untuk gaji ke 13 di Kabupaten Jombang, Insya Allah besok (Selasa, 8 Juni 2021) kita realisasikan, dan sudah kita siapkan,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab. Dijelaskan Bupati Jombang, anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Jombang untuk pencairan gaji ke-13 ini sebesar 39 Milyar Rupiah. “Sistemnya sama seperti gaji biasa, ditransfer ke rekening masing-masing. Cuma ini kan gaji ke 13 gitu saja,” jelas Bupati Jombang. [rif]
‘’Tugas dan tanggungjawab Kementerian Perhubungan RI, melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, untuk melakukan pengawasan dan pemenuhan keselamatan dan keamanan diperairan, kepelabuhan dan lingkungan maritim,” ujar Aji Suganda. Masih kata Aji, Indonesia sebagai kepulauan terbesar, masih tetap membutuhkan pelayaran rakyat sebagai mode transportasi penghubung antar pulau. “Walaupun pelayaran rakyat masih menemui gendala armada
kapal yang kurang memadai. Namun, Kementerian Perhubungan tetap memiliki komitmen untuk memodernisasi dan meningkatkan keselamatan pelayaran rakyat dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal,” ungkap Aji Suganda. Dalam hal ini Kementerian Perhubungan, lanjut Aji Suganda, akan melakukan revitalisasi agar pelayaran rakyat lebih maju dan menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran yang lebih memadai.
“Kemenhub RI akan terus melakukan pengembangan dan mendorong agar pelayaran rakyat semakin maju dan meningkatkan keamanan dalam berlayar di pulaupulau pedalaman,” tuturnya. Untuk itu Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, kata Aji Suganda, sebagai salah satu regulator keselamatan dan keamanan pelayaran, maka pada kesempatan ini, akan memberikan life jacket dan ring boy kepada pengusaha pelayaran rakyat
atau asosiasi untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut. “Dengan sosialisasi ini dan pembagian life jacket serta ring boy kepada pengusaha pelayaran rakyat diharapakan bisa meningkatkan kesadaran pengusaha pelayaran rakyat tentang pentingnya menyediakan life jacket dan ring bouy dalam kapalnya. Sosialisasi keselamatan dan keamanan dalam berlayar ini akan terus dilakukan, baik dilakukan Kemenhub maupun di jajaran instansi yang lain,” pungkas Aji Suganda. [awi]
Wali Kota Ikuti Kajian Ahad Pagi, Titip Pesan Pentingnya Pendidikan Keluarga Pemkot Madiun, Bhirawa Setelah sempat vakum, Kajian Ahad Pagi di Islamic Center di Kota Madiun, kini kembali berjalan. Wali Kota Madiun Maidi sengaja turut dalam kajian sekaligus untuk melihat penerapan protokol kesehatan jamaah, Minggu (6/6). Orang nomor satu di Kota Madiun itu menyebut penerapan protokol kesehatan sudah cukup baik. Begitu juga dengan para jamaahnya yang tertib dan disiplin. ‘’Sekarang ini, kita masih diselimuti Covid-19 dan belum tahu sampai kapan. Kegiatan keagamaan memang kita tingkatkan sebagai salah satu upaya agar Covid-19 ini segera pergi meninggalkan kita semua,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri Kajian Ahad Pagi di Islamic Center Kesempatan itu, Wali Kota tak lupa mengajak jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME agar pandemi Covid-19 segera diangkat dari muka bumi ini. Wali kota menambahkan kegiatan religi memang tengah digencarkan.
Direktur Perumdam Tirta Kencana, Khoirul Hasyim saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Diklat Menejemen Air Tingkat Muda di Hotel Yusro Jombang, Senin (07/06).
istimewa
Perumdam Tirta Kencana Jombang Bersama Perpamsi Jatim Gelar Diklat Manajemen Air Tingkat Muda Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang bersama Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Jawa Timur (Jatim) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Menejemen Air Tingkat Muda. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Yusro Jombang mulai tanggal 7 Juni hingga 10 Juni 2021. Acara pembukaan Diklat ini dihadiri oleh Ketua PD Perpamsi Jawa Timur Syamsul Hadi, S.Sos., MM beserta jajaran pengurus, Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim beserta jajaran, BPKP Provinsi Jawa Timur, Tim Instruktur dari Praktisi Water Supply Indonesia, dan juga Lembaga Sertifikasi Profesi LSP AMI. Diklat dibuka langsung oleh Ketua PD Perpamsi Jawa Timur, Syamsul Hadi S.Sos. Diklat dihadiri 45 peserta dari 5 Kabupaten di Jawa timur. Panitia acara juga menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia.
sawawi/bhirawa
Andy Arman Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo saat memberikan paparan di hadapan pejabat Kemenhub RI.
Diklat direncanakan dilaksanakan selama 4 hari dan dilakukan dengan pemenuhan standar Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim mengatakan, diklat ini dilaksanakan untuk menyiapkan tenaga-tenaga ahli tata laksana air minum dalam menghadapi isu-isu dan tantangan pengelolaan air minum saat ini dan ke depan. “Diharapkan dari diklat ini, muncul tenaga-tenaga ahli pengelola air minum yang kompeten, profesional dan mampu memberikan pelayanan berkeadilan
kepada masyarakat berkait kebutuhan air minum,” kata Khoirul Hasyim. Khoirul Hasyim menambahkan, Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang dipilih para direktur Perumdam se-Jawa Timur untuk menggelar Diklat Menejemen Air Tingkat Muda ini sebagai bentuk apresiasi atas upaya serius mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Tercatat, sejumlah 26 karyawan Perumdam Tirta Kencana Jombang tingkat staf senior dan Kasubag mengikuti diklat tersebut. “Perumdam Tirta Kencana Jombang mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengurus PD Perpamsi Jawa Timur atas dukungannya sehingga acara Diklat ini dapat terselenggara,” pungkas Khoirul Hasyim. [rif.adv]
Wali Kota Madiun, Maidi saat ikuti Kajian Ahad Pagi di Islamic Center, Minggu (6/6).
Termasuk dalam perayaan peringatan Hari Jadi ke-103 Kota Madiun Juni ini. Berbagai peringatan yang bersifat hiburan ditiadakan. Sebaliknya, kegiatan hanya bersifat religi. Salah satunya khitanan dan nikah massal. ‘’Saat ini kita tengah dalam keprihatinan. Karenanya, kita perbanyak
sudarno/bhirawa
kegiatan yang mendekatkan diri dengan Tuhan agar kita senantiasa diberikan perlindungannya,’’ ungkapnya. Wali Kota mengaku senang kegiatan Kajian Ahad Pagi kembali bergulir. Apalagi, ada banyak kiai hebat yang mengisi kajian. Ten-
tunya ada banyak hal baik yang disampaikan. Harapannya, para jamaah menularkan apa yang didapat untuk orang lain. Terutama anggota keluarga sendiri. Hal itu, sejalan dengan program Pemerintah Kota Madiun terkait pembelajaran keluarga. Pesan-pesan yang disampaikan para ulama tentu bisa menjadi pengingat saat ada yang melakukan kesalahan. ‘’Saya lihat banyak jamaah ibuibu di sini. Ini baik sekali, nanti sampai di rumah yang didapat bisa disampaikan ke anak-anaknya. Orang tua pastinya mengingatkan anaknya bisa lebih baik dari orang tuanya,’’ jelas Wali Kota. Pemkot Madiun memang tengah menyiapkan metode pembelajaran anak dengan melibatkan peran orang tua. Para orang tua akan diberikan pembelajaran khusus bagaimana menjadi guru bagi anak-anak di rumah. Hal itu penting mengingat anak-anak lebih banyak waktu di rumah selama pandemi Covid-19 ini. [dar]
Janji Kampanye Pasangan Bupati dan Wabup Segera Terwujud Trenggalek, Bhirawa Berkomitmen mewujudkan janji kampanye, pemerintahan Bupati Arifin dan Wakilnya Syah Natanegara di Trenggalek terus dorong tumbuhnya wirausaha perempuan baru dengan menggelar pelatihan berwira usaha. Tidak tanggung tanggung sebanyak 5.000 pengusaha baru ditargetkan selama periode keduanya menjabat di Trenggalek. Menggandeng PT. Perempuan Hebat Indonesia, sebanyak 100 orang dengan mayoritas kepesertaan perempuan, dilatih dan dibekali dengan kemampuan berwirausaha. Harapannya mereka bisa mengembangkan usahanya sendiri. Bahkan diharapkan mampu menciptakan dan mampu menyerap tenaga kerja di sektor usahanya. Sudah tercapai 6 gelombang pelatihan selama kurun waktu hingga bulan Juni 2021. Sedangkan pada Senin (7/6/2021) giliran 100 calon wirausahawan disektor pertanian yang dilatih dan dibekali pelatihan berwira usaha. Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, usai membuka kegiatan ini menuturkan,
“ini menjadi salah satu janji kampanye kita untuk menumbuhkan 5.000 pengusaha baru. Semoga ini berjalan lancar, sukses, sesuai dengan harapan kita,” tutur wakil bupati muda ini, di Gedung Bawarasa Trenggalek. Pelatihan ini mulai dari sektor perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan dan yang lainnya. “Intinya sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki,” lanjut mantan aktivis kepemudaan ini. Sektor usaha mikro yang dipilih oleh Pemkab Trenggalek, menyampaikan alasannya. “Karena sudah terbukti, sektor ini yang bisa bertahan di tengah pandemi daripada sektor sektor yang lain. Selain utu ini sektor yang riil, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Wabub Syah menjelaskan. Kadispertapan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto, menambahkan dalam Bootcamp Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket ini, ada sebanyak kurang lebih 178 wirausahawan disektor pertanian yang diajukan. Sedangkan pada tahapan ininterseleksi 100 orang. [wek]
wahyu asmoro/bhirawa
Pemerintahan Bupati Arifin dan Wakilnya Syah Natanegara di Trenggalek terus dorong tumbuhnya wirausaha perempuan baru dengan menggelar pelatihan berwira usaha.
LEGISLATIF
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 3
15 Tokoh Figur Potensial Calon Gubernur Jatim 2024 Surabaya, Bhirawa Tema Pemilu serentak 2024 selalu menjadi topik hangat. Di Jawa Timur, kasak-kusuk tentang tokoh yang akan berlaga dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim juga sudah mulai muncul ke permukaan. Terbaru, berdasarkan Hasil Focus Group Discussion (FGD) Political Centre merilis sedikitnya ada 15 tokoh publik yang dianggap layak dan potensial bila maju dalam pertarungan pada Pilgub Jatim mendatang. Direktur Eksekutif Political Centre, Nor Rahman menjelaskan bila dari FGD yang dilakukan oleh lembaganya, dari sekian tokoh yang menjadi perbincangan, akhirnya mengerucut pada 15 tokoh tersebut yang dianggap berpotensi untuk maju dan bertarung dalam Pilgub Jatim. Penetapan tokoh tersebut, lanjut mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang akrab disapa Ainur ini, setelah melalui proses diskusi dan kajian yang panjang dalam FGD, akhirnya dengan mengacu pada beberapa hal, mulai ketokohan, pengalamannya dalam Pemerintahan (Legislatif ataupun Ekskutif), serta progresnya dalam menjalankan kepemimpinan ditiap level masing-masing. Pihaknya menetapkan 15 Tokoh Potensial sebagai Calon Gubernur
(Cagub) Jatim 2021, pertama, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), sebagai Gubernur aktif yang masih baru menjabat periode pertama, tentu memiliki potensi untuk maju sebagai Cagub. “Tinggal pilihannya mau kemana, lanjut sebagai Cagub atau naik level ke Capres atau Cawapres,” terang Ainur. Kemudian kedua, Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI), mantan Wali Kota Surabaya memiliki pengalaman dalam memimpin Kota Surabaya selama dua periode. Kepemimpinannya juga dinilai sukses oleh banyak kalangan. “Bukan hanya dianggap layak di Jatim, tapi namanya juga sering muncul sebagai Cagub DKI Jakarta, dan bahkan juga masuk nominasi Capres,” papar pria peraih gelar Magister Administrasi Publik di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya ini. Ketiga, lanjut Ainur, Emil Elestianto Dardak, selain saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur, Emil juga pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek. “ Dan sekarang juga sebagai Plt Partai Demokrat Jatim,” ungkapnya. Kemudian, Ainur juga menyebut ada nama Hasan Aminuddin, yang memiliki pengalaman cukup panjang dalam dunia politik di Jawa Timur.
KILAS DEWAN
Rapat Paripurna Sahkan Dua Ranperda Penyelenggaraan Kabupaten Sehat DPRD Trenggalek, Bhirawa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penggabungan PT BPR BPS ke dalam PT BPR Jwalita Trenggalek dan Ranperda tentang penyelenggaraan kabupaten sehat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kedua Ranperda tersebut ditetapkan pada Rapat paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek di graha paripurna gedung DPRD setempat. Senin (7/6). Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam usai rapat mengatakan bahwa Ranperda tentang Penggabungan PT BPR BPS ke dalam PT BPR Jwalita Trenggalek dan Ranperda tentang penyelenggaraan kabupaten sehat resmi ditetapkan menjadi Perda. “Penetapan terhadap Ranperda tentang penggabungan PT BPR BPS ke PT BPR Jwalita dan Ranperda Tentang Kabupaten Sehat,” ungkapnya. Setelah penetapan dua Ranperda ini, ia berharap agar dapat segera ditindaklanjuti oleh Bupati, karena dalam pengimplementasian nya membutuhkan keputusan Bupati. “Kita mengharapkan kepada Bupati untuk segera menindaklanjuti karena ini sudah merupakan hasil evaluasi dari gubernur, jadi harus segera diimple mentasikan,” harapnya. “Karena butuh keputusan bupati terkait dengan penjabaran peraturan daerah sebagaimana implementasi peraturan daerah itu sendiri,” imbuhnya. Selain pengesahan dua Ranperda dalam rapat paripurna, lanjut Politisi PKB ini mengungkapkan tentang pembahsan penyampaian laporan pertanggungjawaban Bupati Trenggalek tahun 2020, yang mana sesuai amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 harus segera dibahas. “Tentang Laporan pertanggungjawaban Bupati sebagaimana sesuai amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 kami akan segera membahas, tadi juga sudah kita sampaikan dan sudah mulai pandangan umum fraksi dan juga pada komisi-komisi,” tutupnya. [wek]
“Pak Hasan ini pernah DPRD Probolinggo, Bupati Probolinggo dua periode, saat ini juga anggota DPR RI, jadi beliau juga sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya. Selanjutnya juga ada nama Abdul Halim Iskandar. Politisi yang akrab disapa Gus Halim saat ini menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, selain itu pernah menjabat Ketua DPRD Jatim, dan masih aktif sebagai Ketua DPW PKB Jatim. Ainur, menyebutkan sosok berikutnya adalah Saifullah Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Sebelumnya politisi yang akrab disapa Gus Ipul ini pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode berturut-turut. Berikutnya kata Ainur, ada nama Heru Tjahjono, pria yang saat ini menjadi Plh Sekda Provinsi Jawa Timur memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia birokrasi. Tidak hanya itu, Heru juga pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung selama dua periode. Ainur lalu menyebutkan nama Ridwan Hisyam politisi senior Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI ini juga memiliki pengalaman politik yang cukup panjang, bahkan pernah bertarung dalam Pilgub Jatim yang maju ber-
pasangan dengan almarhum Sutjipto, Ridwan Hisjam maju sebagai Cawagub dalam Pilgub 2008 lalu. Sosok Achsanul Qosasi juga masuk dalam nominasi, mantan anggota DPR RI ini saat ini sedang menjabat sebagai Anggota BPK RI. Pria kelahiran Sumenep, Madura ini selain berkiprah dalam dunia politik juga aktif memimpin klub sepak bola di Madura. Tak kalah menariknya juga muncul nama MH. Said Abdullah, politisi PDIP saat ini menjabat sebagai Ketua BANGGAR DPR RI. Ia juga pernah maju dalam gelaran Pilgub Jatim berpasangan dengan Bambang DH. Berikutnya , Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim dan sekaligus Plt Ketua Partai Gerindra Jatim ini juga pengalamannya di dunia politik cukup matang, menjabat anggota DPRD Jatim sudah beberapa periode mulai sebelum berlabuh di Partai Garindra. Selain itu, Muhammad Sarmuji, Anggota DPR RI ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jatim. Kemudian ada Baddrut Tamam saat ini Bupati Pamekasan. K.H. Ach. Fadil Muzakki Anggota DPR RI. “Ra Fadil ini selain berpengalaman beberapa kali menjadi anggota DPR RI, beliau juga merupakan tokoh dari Pesantren ternama yang ada di Kabupaten Jember, jadi beliau juga sangat layak,” urainya.
Dan terakhir, lanjut Ainur, adalah Thoriqul Haq saat ini menjabat Bupati Lumajang. “ Selain saat ini menjadi Bupati muda di Lumajang, beliau juga pernah menjabat anggota DPRD Jatim,” tandasnya.
Saat ditanyakan terkait banyak tokoh yang dimunculkan Ainur menjawab dengan diplomatis. “Ini menunjukkan bahwa Jatim memiliki banyak calon pemimpin, dan itu juga memberikan banyak pilihan ke masyarakat,” pungkasnya. [geh]
Komisi C DPRD Surabaya Rekom Pagar Milik Goci Dibongkar Surabaya, Bhirawa Polemik sengketa lahan seluas 3.880 M2 di lokasi Kelurahan Dukuh Pakis antara ahli waris almarhum Parlian dengan Golden City (Goci) dapat dipastikan berbeda persil di dalam buku kerawangan Kelurahan Dukuh Pakis. Dari pemantauan Bhirawa dalam pelaksanaan sidak Komisi C DPRD Kota Surabaya di Kantor Kelurahan Dukuh Pakis ada indikasi pihak Golden City mencaplok lahan seluas 3.880 M2. Atas dasar alas hak kepemilikan tanah Golden City berada di persil 5, namun lokasi mendirikan bangunan di persil 6. “Setelah mengkroscek bukti kepemilikan pihak Goci dengan milik warga ternyata di buku kerawangan kelurahan didapati lain persil. Jadi punya Goci persil 5 dan milik warga persil 6,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agung Prasojo usai sidak di Kantor Kelurahan Dukuh Pakis, Senin (7/6/2021) siang. Agung menjelaskan, pihak Goci masih bersihkukuh belum mengakui kesalahan mendidirkan bangunan tidak sesuai pada persilnya. “Goci bilang punya sertifikat lagi untuk membuktikan kebenaran kepemilikan atas lahan tersebut. Dalam waktu dekat akan kita panggil lagi di Komisi C. Kami rekomendasikan bangunan pagar harus di bongkar
andre/bhirawa
Komisi C DPRD Kota Surabaya melakukan sidak di kantor Kelurahan Dukuh Pakis melihat ada indikasi pihak Golden City mencaplok lahan seluas 3.880 M2 milik warga.
jika tidak bisa membuktikan alas hak kepemilikan lahan seluas 3.880 M2,” tegas Agung. Disinggung soal kejanggalan sertifikat milik Goci. Apakah itu cacat hukum atau tidak secara administrasi di BPN Surabaya pengadilan yang memutuskan. “Tapi yang jelas letak persil milik Goci di buku kerawangan sudah lain. Bahkan berdasarkan alas hak penerbitan sertifikat asal usul nama kepemilikan juga berbeda,” tandas legislator Partai Golkar ini.
Terpisah, Mislan Fahrudin selaku ahli waris almarhum Parlian mengapresiasi kinerja jajaran Komisi C DPRD Kota Surabaya yang telah memperjuangkan warga Surabaya. “Mereka tidak diam. Betul-betul membatu dan menuntun saya hingga sekarang ini di kelurahan menyelesaikan sengketa lahan sejak tahun 2004 silam,” kata putra ke sebelas almarhum Parlian kepada wartawan. Mislan merasa lega bahwa ada titik terang usai pertemuan di Kantor Kelurahan Dukuh Pakis. Ia menjelaskan,
bahwa bukti kepemilikan tanahnya dengan milik Goci sangat berbeda dalam buku kerawangan kelurahan tersebut. “Justru bangunan pagar Goci berada di petok D buku Leter C nomer 1249 atas nama bapak Parlian. Tapi setelah dikroscek berbeda di buku kerawangan kelurahan dan tidak nyambung dengan asal usulnya sertifikat milik Goci,’’ ujarnya. Oleh karena itu, Mislan meminta kepada pihak Golden City ada itikad baik berkomunikasi dengan ahli waris almarhum Parlian. [dre]
Kunker ke Surabaya, Harus Tunjukkan Hasil Swab PCR
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Yang terbaru, ia mengeluarkan Surat Edaran (SE) antisipasi penyebaran Covid-19 dalam rangka pelaksanaan penerimaan kunjungan kerja dari luar Kota Surabaya. Surat edaran yang ditandatangani Wali Kota Eri pada 2 Juni 2021 itu bernomor 443/5741/436.8.4/2021. Peraturan tersebut
ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah Kota Surabaya. Isi SE tersebut menyebutkan bahwa dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, serta dalam rangka menjamin penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan penerimaan kunjungan kerja dari luar Kota Surabaya, maka dengan memperhatikan Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 2 tahun 2014, tentang penye-
lenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 2 tahun 2020. Dan juga, dengan memperhatikan Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 67 tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 10 tahun 2021.
“Maka, disampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaanpenerimaankunjungankerjadariluarKota Surabaya, diimbau untuk memperhatikan beberapa hal,” kata Wali Kota Eri dalam Surat Edarannya. Pertama, diimbau untuk memberitahukan kepada pihak-pihak yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Surabaya untuk menyampaikan hasil swab test PCR dengan hasil tes negatif. Hasil tes ini diambil dalam kurun waktu maksimal 3X24 jam sebelum tanggal pelaksanaan penerimaan kunjungan kerja.
“Tentunya, jumlah hasil swab test PCR yang disampaikan itu, harus sebanyak jumlah orang atau rombongan yang akan hadir pada saat kunjungan kerja,” tegasnya. Kedua, diimbau agar seluruh Perangkat Daerah yang menyiapkan dan atau menghadiri pelaksanaan penerimaan kunjungan kerja itu, harus selalu melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan penerimaan kunjungan kerja. [iib]
Empat Komisi Usulkan Hak Inisiatif Ranperda Di Bahas Jadi Perda Rapat paripurna penyampaian dan penetapan usul prkarsa DPRD, tahap I tahun 2021. Empat komisi masing-masing, usulkan satu rancangan peraturan daerah ( ranperda ). Sebagai hak inisiatif untuk di bahas, dan di tetapkan menjadi peraturan daerah (Perda). Komisi satu tentang ranperda usul prakarsa desa wisata, komisi dua tentang pemberdayaan dan perlindungan nelayan. Komisi tiga tentang ranperda retribusi palayanan persampahan dan kebersihan, komisi empat ranperda tentang tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Dalam sambutan Anggota Komisi IV DPRD Gresik yang di bacakan Noto Utomo, bahwa ranperda yang akan diusulkan sesuai dengan kewenangan daerah. Di bidang ketenagakerjaan dan untuk mengoptimalkan peranan dan kedudukan teanaga kerja, yang mendukung pendayagunaan dan perlindungan hak tenaga kerja. Juga penyelenggaraan ketenagakerjaan, diarahkan untuk mengurangi pengangguran. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Sa’ida. masyarakat, yang dilaksanakan secara terencana, terpadu dengan memperhatikan perkembangan dunia usaha. Sambutan Komisi II di bacakan oleh sekretaris Hj Lilik Hidayati, bahwa potensi kekayaan alam laut dapat di kembangkan menjadi sektor ekonomi kelautan. Yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengelolan hasil ikan, industri perikanan dan kelompok
rokim/bhirawa
usaha bersama. Maka perlu kebijakan daerah yang mengatur tentang perikanan, dan perlindungan nelayan yang di tuangkan melalui perda. Rapat paripurna di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Sa’ida mengatakan, rapat usulan hak inisiatif komisi sudah ditetapkan. Selanjutnya, pembentukan pansus sebagai kelanjutan ranperda menjadi peraturan daerah ( perda ). [kim.adv]
Rapat paripurna di gedung DPRD Gresik.
rokim/bhirawa
OPINI
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
TAJUK
Harga Kedelai Melejit PENGRAJIN tempe (dan tahu) masih berhasil “mengendalikan” pasokan, walau harga kedelai impor makin melambung. Realitanya, bahan utama menu “wajib” makanan rakyat, sangat bergantung (hampir 90%) pada impor. Terutama dari Amerika Serikat (AS). Nilai transaksi impor mencapai US$ 1 milyar! Ironisnya, berladang kedelai lokal belum menjadi program pemerintah. Begitu pula hasil panen kedelai juga tidak diminati pengrajin, karena tidak menguntungkan. Harga kedelai impor (yang harus dibayar oleh pengrajin tempe dan tahu) saat ini telah mencapai Rp 10.100,- perkilogram. Padahal tiga pekan sebelumnya masih sebesar Rp 9.700,-. Menyebabkan pengrajin tempe (dan tahu) harus pintar “bersiasat.” Tidak menaikkan harga, tetapi memperkecil ukuran (berat) kemasan jual. “Bersiasat,” agar tidak kehilangan pelanggan, sekaligus mempertahankan nafkah pada masa resesi global dampak pandemi. Tempe, dan tahu bukan sekedar menu “wajib” makanan rakyat, melainkan tersaji pula di restoran hotel berbintang. Komoditas kedelai impor sangat menggiurkan. Kapasitas impor (rata-rata per-tahun) sampai sebanyak 2,6 juta ton, dengan nilai transaksi sebesar US 1 milyar lebih. Harus berebut pula. Pasokan kedelai impor dari Amerika Serikat (AS) sedang menyusut, karena diborong rakyat China. Pada awal tahun harga kedelai melambung sampai 30%. Semula sekitar Rp 7 ribuan, menjadi lebih Rp 9.200,- per-kilogram. Memasuki bulan Mei 2021, naik lagi menjadi Rp 10.100,per-kilogram. Sebanyak 5000 unit usaha mikro pengrajin tahu dan tempe di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, mulai kelabakan. Tetapi perburuan kedelai impor bukan hanya dilakukan pengrajin tempe, dan tahu. Kegunaan kedelai yang lebih besar (sekitar 4 juta ton per-tahun), dibutuhkan oleh kalangan inudtsri. Antara lain industri susu nabati, serta pabrik kecap, dan bumbu olahan. Beberapa jenis pangan kudapan (snack), juga berbahan utama kedelai. Pada saat kedelai impor berharga mahal, menyebabkan ongkos produksi melambung. Seharusnya kedelai lokal berpeluang menambah omzet jual. Karena patokan harga kedelai lokal sebesar Rp 8.500,-, sesuai Permendag Nomor 7 tahun 2020. Tetapi harga patokan pemerintah tidak pernah terealisasi. Yang diterima petani selalu lebih rendah. Konon disebabkan mutu yang rendah. Secara ke-ekonomi-an, kedelai impor juga memiliki keunggulan kuantitatif. Kalkulasinya, 1 Kg kedelai impor bisa menghasilkan tempe seberat 1,8 kg. Sedangkan kedelai lokal hanya menghasilkan 1,4 Kg. Sehingga pangsa pasar kedelai lokal bukan menyasar pengrajin tahu dan tempe, melainkan pengguna skala rumah tangga. Beberapa jenis pangan tradisional hanya cocok berbahan baku kedelai lokal. Karena rasa gurih yang lebih kuat, dan aroma yang khas. Pangsa pasar yang sempit menyebabkan kebutuhan kedelai lokal kurang bergairah. Banyak petani mengalihkan jenis tanaman musim kemarau pada jenis palawija lain (jagung, kacang tanah, dan singkong). Maka ketergantungan terhadap kedelai impor menjadi keniscayaan. Bahkan cukup “di-manjakan” sebagai komoditas yang tidak masuk dalam komoditas “larangan terbatas.” Kebebasan impor berpotensi semakin menggerus neraca perdagangan (terutama dengan AS). Pangsa pasar yang sempit menyebabkan kebutuhan kedelai lokal kurang bergairah. Banyak petani mengalihkan jenis tanaman musim kemarau pada jenis palawija lain (jagung, kacang tanah, dan singkong). Maka ketergantungan terhadap kedelai impor menjadi keniscayaan. Bahkan cukup “dimanja-kan” karena tidak masuk dalam komoditas “larangan terbatas.” Kebebasan impor berpotensi semakin menggerus neraca perdagangan (terutama dengan AS). Pemerintah perlu menjamin pasokan kedelai. Terutama melalui cara lebih sistemik, yakni perluasan areal tanaman kedelai,. Jika pola budidaya sampai pasca panen bisa diperbaiki, maka kedelai lokal bisa menjadi penyelamat devisa. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
PTM Terbatas Minimalisasi Learning Loss DEMI tetap terlaksananya proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 sejatinya pemerintah terus berusaha memberikan yang terbaik buat anak bangsa di negeri ini. Berbagai langkah dan upaya mengatasi hambatan dan kendalapun terus dilakukan. Salah satunya adalah pemberian paket data kepada siswa dan guru. Namun, kendati demikian masih banyak kendala dan hambatan. Data resmi UNICEF (September 2020) menunjuk angka 31 persen atau 463 juta anak sekolah di seluruh dunia tidak dapat dijangkau kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis siaran dan internet baik karena kurangnya aset teknologi yang diperlukan di rumah. Secara global, 3 dari 4 siswa yang tidak terjangkau oleh kebijakan PJJ berasal dari daerah pedesaan atau rumah tangga termiskin. Beranjak dari situasi tersebut, banyak studi dari berbagai lembaga yang mengkhawatirkan terjadinya krisis pembelajaran saat ini. Oleh karena itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas didorong agar tidak terjadi learning loss atau kehilangan pembelajaran yang semakin besar. Diperkirakan 33 ribu siswa SD putus sekolah dan 1,2 juta siswa belum mendapatkan akses pendidikan yang layak karena imbas dari PJJ yang berkepanjangan. Survei Tanoto Foundation pada 2.218 siswa di 454 sekolah mitra menunjukan sekitar 48,3 persen siswa senang belajar dari rumah, 41 persen siswa menyebut pembelajarannya menarik dan menyenangkan, sedangkan 31 persen siswa mengaku mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Dilanjutkan, sekitar 64 persen orangtua berharap anak dapat kembali ke sekolah, dan 52 persen guru berharap pembelajaran kembali normal. Terlebih, 85 persen negara di Asia Pasifik sudah melakukan PTM terbatas, (Kompas, 5/6/2021) Itu artinya, potensi PJJ menyimpan pekerjaan rumah yang ekstra agar tidak terjadi learning loss yang semakin besar. Learning loss merupakan kondisi pada sebuah generasi yang kehilangan kesempatan menuntut ilmu akibat penundaan proses belajar mengajar. Sehingga dibutuhkan strategi pembelajaran yang berdasar pada kemampuan dasar anak untuk dikembangkan sesuai rangkaian perkembangan kompetensi, salah satunya melalui PTM terbatas. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Belajar dari Kasus di Kudus munan. Kondisi tersebut diperparah ketika dalam kondisi darurat dan serba keterbatasan. Daya tampung, mobilitas pengungsi, relawan, pemenuhan sarana dan prasarana dasar, penyaluran bansama yakni muncuknya tuan logistik hingga keberbagai klaster seperti butuhan darurat lainnya. Oleh : klaster keluarga, klaster Keadaan yang berdesaOryz Setiawan silahturahmi, klaster kan di lokasi pengungsian ziarah, klaster tarawih, yang tidak memadai bisa klaster hajatan, klaster menyebabkan tempat takziyah, klaster kupatan, tersebut menjadi episenklaster bukber hingga klaster lain. trum penularan virus korona. Kedua, perilaku masyarakat yang Kapan Berakhir? kian abai terhadap protokol kesehatHingga detik ini tidak ada ahli an. Penerapan 5 M (mencuci tangan, yang mampu memprediksi kapan menjaga jarak, memakai masker, sebenarnya pandemi ini akan ber- membatasi mobilitas dan menjauhi akhir, namun secara umum mengacu kerumunan) harus dilakukan oleh pada pendekatan (approach) ke- setiap individu tanpa kecuali secara sehatan masyarakat (public health) masif dan konsisten. Hal ini tentu diadalah pertama, kondisi lingkungan awali oleh pejabat karena masyarakat sosial kemasyarakatan, ekonomi dan masih (role models) yang menjadikan kondisi iklim cuaca serta kepadatan figure publik menjadi suri tauladan penduduk. Karakteristik masyarakat nyata dalam implementasi protokol kita sebagai makhluk sosial (zoon kesehatan. Ketiga, pengaruh mutasi politicon) dimana cenderung sering strain virus yang memiliki daya viruberkumpul, berinteraksi, bersosial- lensi yang sangat tinggi atau sangat isasi hingga kebudaya cangkrukan di mudah menular terutama munculnya warung, café, atau tempat nongkrong beberapa varian baru (new varian lainnya. Kebiasaan ini tidak mudah concern) yakni varian B.1.1.7 (asal untuk diintervensi secara persuasif Inggris), varian B.1.3.5.1 (asal Afrika dan edukatif karena sudah menjadi Selatan) dan varian B.1.6.1.7 (asal sesuatu yang menyenangkan bahkan India) yang mulai marak ditemusebuah keharusan sehingga potensi kan di sejumlah daerah. Memang menimbulkan kerumunan dan kontak mutasi virus bukanlah sesuatu yang langsung tak terhindarkan. Selain itu baru, memang karakteristik virologi, kondisi cuaca ekstrim misalnya, yang epidemiologi, dan klinis, virus mudah menandai perubahan musim yang dapat bermutasi atau “memodifikasi diri” berpotensi terjadi bencana baik banjir, sesuai kondisi dan sifat genuisitasnya, longsor, kekeringan, gempa bumi dan termasuk substitusi asam amino meski lain-lain sehingga dapat memunculkan tidak memengaruhi fungsi protein. potensi klaster baru Covid-19. Keempat, kapasitas dan sumber Tidak mudah untuk menerapkan daya kesehatan. Problematika keprotokol Kesehatan secara maksimal terbatasan sumber daya negara baik Ketika dalam kondisi darurat. Ba- kapasitas layanan kesehatan yang gaimana menyelamatkan warga di terus ditingkatkan penambahan bed, pengungsian sekaligus menerapkan fasiluitas laboratorium, kemampuan protokol kesehatan secara kompre- deteksi hingga perluasan layanan hensif. Tentu tidak mudah sekedar melalui relawan-relawan kemanuteori dan kata-kata karena sekali lagi siaan hingga peningkatan kapasitas kondisi tidak ideal untuk menerapkan komunikasi kebijakan publik. Saat ini protokol kesehatan seperti upaya dimana kondisi darurat pandemi perlu pemisahan sebagai manifestasi dari juga dilakukan upaya yang bersifat menjaga jarak dan menghindari keru- memaksa masyarakat agar patuh pada
protokol kesehatan perlu disiasati dengan kebijakan yang bersifat nudging, yaitu kebijakan yang mendorong psikologi masyarakat agar mengatur dirinya sendiri secara lebih rasional (choice architecture) agar disiplin atas protokol kesehatan. Tendensi bagi manusia untuk menjustifikasi risiko dan manfaat berdasarkan pengaruhnya. Perasaan negatif yang ditimbulkan akan mempengaruhi aksi seseorang. Sebagai contoh, jika seseorang diberitahu dampak dari tidak mematuhi protokol kesehatan akan menyebabkan tertular virus, maka ini diprediksi akan menimbulkan perasaan negatif yang berujung pada resistensi untuk mematuhi kebijakan tersebut. Narasi stay at home diubah menjadi “Jangan Lewatkan Kesempatan Memeluk Keluarga Anda di Rumah”. Perasaan positif yang ditimbulkan terbukti “mengintervensi” emosi masyarakat untuk tetap stay at home dan mematuhi protokol kesehatan tentu dibarengi dengan mengakomodasi sisi kearifan lokal daerah masingmasing. Kelima, sistem dan kebijakan kesehatan berupa politik anggaran, diplomasi pengadaan, ketersediaan, kecukupan dan distribusi fasilitas, alat pelindung diri, kapasitas labolatorium, termasuk vaksin. Kebijakan tersebut harus diprioritaskan pada produksi dalam negeri yang telah memenuhi persyaratan dan standar kesehatan. Keenam, mempercepat pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) minimal dua kali vaksin yakni 70 persen dari total masyarakat tervaksinasi. Harus diakui, keberadaan vaksin adalah game charger sebagai salah satu instrument terpenting dalam upaya memutus rantai penularan dengan memberikan kekebalan meski orang yang divaksin tidak menjamin untuk terpapar virus corona namun setidaknya tidak memperburuk kondisi berupa tingkat keparahan. Vaksin juga diyakini sebagai katalis dalam rangka pemulihan kesehatan sekaligus membangkitkan roda perekonomian yang kini masih terpuruk oleh pandemi yang belum juga usai.
pemerintah pusat. PasalMerujuk dari harian nya, porsi belanja daerah Kontan (31/5/2021), berkontribusi sekitar 30% pada tahun 2019, sejumdalam menopang belanja lah sektor target makro pusat melalui Anggaran pembangunan daerah Pendapatan dan Belanja tercapai, salah satunya Negara (APBN). MenPertumbuhan Ekonomi jadi logis adanya jika (PE), dari pelaksanaan kini optimalisasi belanja program dan kegiatan daerah melalui pemanyang menjadi kewenanOleh : faatan Anggaran Pendagan daerah sejumlah tarNovi Puji Lestari patan dan Belanja Daerah get utama pembangunan (APBD) kembali mendatahun 2019 terpenuhi. pat sorotan. Diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia (lPM) sebesar 72,39 persen. Dengan Urgensi percepatan belanja daerah Peringatan pentingnya memperindikator rata-rata lama sekolah sebesar 8,92 tahun dan angka harapan Hidup cepat realiasi belanja daerah ini sasebesar 69,31 tahun. Sementara itu, ngat mendesak mengingat kebiasaan angka pengangguran sebesar 5,33 mengendapkan dana di perbankan ini persen. Meski beberapa target pem- terjadi setiap tahun yang selebihnya bangunan daerah telah tercapai, masih pemerintah daerah perlu memperterdapat target utama yang belum cepat belanja daerah untuk mengterpenuhi, yaitu PE yang baru bisa gerakan perekonomian. Pasalnya, dicapai sebesar 5,05 persen dan angka belanja daerah memiliki peranan vital mempercepat pertumbuhan ekonomi kemiskinan sebesar 6,29 persen. Selebihnya sebanyak 45 persen daerah, terutama di masa pandemi ini. dari penerimaan negara disalurkan Untuk mencapai target pembangunan menjadi TKDD. Desentralisasi fiskal daerah perlu kebijakan strategis dalam membuat setiap daerah memiliki realisasi anggaran. Nah, berikut ini kesempatan yang sama untuk mem- penulis jabarkan tentang beberapa bangun sehingga indeks pemerataan langkah untuk melakukan percepatan antardaerah menjadi lebih baik pada belanja daerah. Pertama, masing-masing daerah angka 0,55 dari sebelumnya pada level 0,72. TKDD ini porsinya 28-30 persen perlu mempercepat belanja atau dari total belanja negara, jadi porsinya pengeluaran untuk pemulihan ekonosudah sangat tinggi. Oleh karena itu mi nasional, karena pertumbuhan dampak maupun pemanfaatan TKDD ekonomi nasional adalah agregat dari menjadi sangat penting. Karena kalau pemulihan ekonomi daerah masingtidak, berarti 1/3 APBN kita tidak bisa masing. Kenyataan ini penting karena belanja daerah memiliki peranan vital ditrack efektifitasnya. Namun sayangnya saat ini pe- mempercepat pertumbuhan ekonomi manfaatan Anggaran Pendapatan dan daerah, terutama di masa pandemi ini, Belanja Daerah (APBD) mayoritas sebagai urgensi untuk melakukan perhabis untuk belanja pegawai atau baikan aktivitas bisnis di daerah yang membayar gaji Pegawai Negeri Sipil bisa menggerakan perekonomian. Kedua, harus ada upaya dari pemer(PNS). Padahal, apabila belanja APDB tersebut disalurkan untuk belanja in- intah pusat untuk terus mengingatkan frastruktur atau belanja yang menyasar atau jika memungkinkan harus diberimasyarakat langsung, hal tersebut kan reward and funishment agar pemda akan membantu efektivitas belanja lebih termotivasi dalam mempercepat
realisasli belanja. Begitupun, pemerintah perlu tetap fokus dalam menjaga sinergi kebijakan ekonomi dan penangana kesehatan untuk mendukung pemulihan. PPKM Mikro dan Vaksinasi Covid-19 masih menjadi kunci percepatan kepercayaan masyarakat untuk bisa beraktivitas kembali dan mendorong konsumsi. Ketiga, peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) sangat besar terutama untuk memaksimalkan potensi di daerah masing-masing. BPD memiliki peran strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah dan momentum pandemi Covid-19 perlu dimanfaatkan untuk mempercepat transformasi BPD. Dengan begitu bisa menjadi lebih kompetitif, kuat, dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Penempatan dana perbankan di BPD sangat strategis untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di daerah. Pembangunan daerah juga bisa dibantu dengan memaksimalkan potensi di daerah masing-masing Keempat, upaya berikutnya untuk mempercepat alokasi belanja daerah bisa juga dilakukan di sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan upaya penanganan Covid-19 yang hingga kini masih membutuhkan gelontoran dana terutama terkait upaya-upaya pencegahan penularan virus korona mulai dari tracing, testing, maupun program vaksinasi. Melalui keempat langkah-langkah tersebut diatas, maka besar kemungkinan jika teraplikasikan dengan baik oleh pemerintahan daerah maka besar kemungkinan pemerintah daerah bisa mengejar ketertinggalan realisasi APBD dan semoga upaya-upaya tersebut selain bisa mempercepat belanja daerah juga bisa mengurangi penyebaran virus korona.
Seperti yang sudah diprediksi bahwa mulai terjadi tren lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah. Lonjakan kasus yang ‘fenomenal’ adalah lonjakan kasus di Kudus Jawa Tengah dengan peningkatan kasus 30 kali lipat atau 3.000 persen. Hingga pekan kemarin tercatat setidaknya 7.736 warga Kudus terkonfirmasi Covid-19.
Y
ang lebih ironis kasus tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi virus corona di Kabupaten Kudus mencapai 358 orang nakes. Bagi sebagian besar kalangan terutama para pejabat publik ini merupakan aib yang mungkin akan mencitrakan sebuah daerah menjadi buruk atau minimal kinerja pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan dicibir memiliki kinerja yang buruk. Namun secara pendekatan epidemiologis kenaikan atau lonjakan suatu kasus di suatu daerah justru memberikan keberhasilan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam melakukan upaya 3 T (testing, tracing dan treatment) sehingga dapat diketahui jumlah kasus yang sebenarnya serta upaya intervensi secara nyata dan komprehensif. Harus diakui sebenarnya banyak daerah menganggap bahwa terjadinya kasus menjadi zona merah memberikan rapor buruk dan image negatif bagi daerah. Padahal semakin ‘terkuak’ kasus Covid-19 kian memudahkan untuk mengintervensi dan menentukan strategi penanggulangan. Ibarat perang, zona merah merupakan musuh yang nyata dan nampak secara fisik sehingga dapat menyiapkan berbagai taktik dan strategi perang untuk mengalahkannya. Ini jugalah yang keberhasilan inteligen atau telik sandi dalam mengidentifikasi musuh-musuhnya. Dalam konteks penanganan Covid19 kondisi ini mirip agar jelas dan spesifik. Langkah apa yang ditempuh untuk menurunkan kasus, mengurangi potensi penyebaran dan memutus mata rantai penularan. Jika demikian, berdasarkan analisis kesesuaian dan hubungan sebab akibat (kausalitas) maka memprediksi akan terjadi lonjakan kasus setidak dipertengahan hingga akhir bulan ini, mengingat karakteristik antar daerah hampir
K
Evaluasi Efektifitas Belanja Daerah
eberhasilan jalannya pemerintahan tidak terlepas dari baiknya pengelolaan keuangan daerah yang baik, sehingga perlu dikedepankan nilai-nilai efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Melalui pola efektivitas dan efisiensi untuk penggunaan anggaran daerah tersebut, diharapkan capaian pembangunan akan berjalan lebih optimal. Kinerja pengelolaan keuangan daerah tidak hanya dilihat dari seberapa besar realisasi anggaran, melainkan bagaimana dampaknya bagi pembangunan daerah untuk seluruh sektor.
Pengelolaan keuangan daerah Pengelolaan keuangan daerah inipun kerap menjadi sorotan publik. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, kinerja pengelolaan keuangan daerah di sejumlah provinsi banyak mendapatkan penilaian yang kurang baik, hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa kasus penyalahgunaan keuangan daerah. Pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi ditengarai lebih senang menyimpan dana transfer daerah maupun dari sumber lainnya di perbankan. Menurut data dari pemerintah melalui Menteri Keuangan per April 2021, dana pemerintah daerah yang terparkir di bank mencapai Rp194,5 triliun, cenderung naik dalam tiga bulan terakhir. Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya yakni Maret 2021, dana pemerintah daerah yang disimpan di perbankan mencapai Rp182 triliun. Sementara itu, efektifitas belanja negara sangat tergantung kepada daerah sejak desentralisasi fiskal berlaku. Berkat desentralisasi fiskal, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 790 triliun, bahkan besarannya sempat menyentuh di atas Rp 800 triliun pada tahun 2019, (Kompas, 31/5/2021)
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pemkab Persiapkan Pembangunan Kawasan Ijen Geopark Halaman 5
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka mempersiapkan pembangunan kawasan Ijen Geopark Wilayah Bondowoso, Pemerintah Daerah setempat melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait. Hal ini menindaklanjuti webinar dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu.
Ihsan Kholil/Bhirawa
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat saat memimpin rapat koordinasi terkait mempersiapkan pembangunan kawasan Ijen Geopark di Disparpora setempat.
Diskusi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat di Aula Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, Senin (7/6), bersama kepala OPD terkait. Yakni diantaranya, Kadis PUPR, DPMD, Diskoperindag, DPMPTSP, Bappeda,
dan Disparpora. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, bahwa diskusi yang dilakukan dalam rangka untuk mempersiapkan apa saja yang akan dilaksanakan kedepan. “Melakukan diskusi, apa sih yang akan kita
ajukan. Seperti PUPR, DPMD itu apa. Tapi lokus fokusnya itu sama,” katanya. Menurutnya, diskusi dilakukan untuk menyamakan persepsi dan juga merupakan budaya kerja pihaknya untuk merubah. “Supaya target capaian pembangunan ini cepet terrealisasi, modele koyo ngono. Untuk tindaklanjutnya Bappeda nanti biar yang menjelaskan,” tandas Politisi PDI Perjuangan itu. Sementara itu, Kepala Bappeda Bondowoso, Farida, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan persiapan
untuk bisa menangkap program Menteri Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurutnya, Kabupaten Bondowoso memiliki semua macam usaha atau sektor ekonomi kreatif. Diantaranya seperti usaha ekonomi kreatif di bidang usaha kuliner, fashion, Kria, TV & Radio dan penerbitan. “Ada 16 macam. Semua di Bondowoso ini ada,” jelas Farida saat dikonfirmasi. Kata dia, dengan adanya dukungan industri kreatif dari Menparekraf, Ia optimistis sektor pariwisata Bondowoso
bisa lebih melesat. “Kita harap terjadi peningkatan di sektor pariwisata dengan meningkatnya kegiatan ekonomi kreatif,” pungkasnya. Informasi dihimpun, Menteri Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan berkunjung ke Bondowoso pada 24 Juni mendatang. Kedatangannya ke kota tape ini untuk menindaklanjuti proyek pengembangan potensi wisata Bondowoso yang sebelumnya dibicarakan melalui Webinar pada 31 Mei lalu.[san]
LINTAS PELAYANAN
Dinkes Galakkan Pelayanan Posbindu Mencegah Penyakit Tidak Menular Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo menggalakkan aktivitas dari pos pembinaan terpadu atau Posbindu untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular (PTM), seiring dengan peringatan Hari Hipertensi Dunia tahun 2021, yang jatuh pada Kamis (3/6) akhir pekan lalu. Di Kabupaten Sidoarjo peringatan Hari Hipertensi Dunia 2021 ini, telah diperingati dengan sosialiasi Posbindu PTM di Desa Grabagan Kecamatan Tulangan. Pertimbangannya, sebab di desa yang juga berada dalam wilayah Puskesmas Tulangan itu, selama ini secara berkala setiap 6 bulan sekali atau minimal setahun sekali ada Posbindu penyakit tidak menular (PTM). Peringatan hari Hipertensi Dunia tahun 2021 kali ini, selain diwujudkan dengan sosialisasi dan pengarahan dari narasumber, juga dilakukan dengan tanya jawab soal penyakit tidak menular (PTM) oleh warga desa. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kab Sidoarjo, dr M.Atho’Ilah MM, pemeriksaan di Posbindu untuk penyakit tidak menular (PTM) harus secara berkala tiap 6 bulan sekali. Menurutnya adanya posbindu PTM di desa, sangat penting untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya berbagai macam komplikasi yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian dini akibat penyakit tidak menular ini. “Menurut data, kematian pada usia 30-70 tahun salah satunya adalah dari penyakit hipertensi yang termasuk salah satu penyakit tidak menular ini,” komentar dr Atho’Ilah, Senin (7/6) kemarin.[kus]
Dinkes Vaksinasi PKL dan Sopir yang Mulai Bergeliat pada Roda Ekonomi Kota Batu, Bhirawa Mulai berputarnya kembali rodak perekonomian di Kota Batu mendorong para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan sopir angkot di kota ini untuk ikut bergeliat menjalankan aktivitasnya. Hal ini disikapi Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan vaksinasi terhadap dua kelompok ini yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Batu, Senin (7/6). “Vaksinasi untuk para sopir angkot dan PKL ini dilaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa (7-8 Juni). Setiap harinya kita targetkan sebanyak seratus sopir dan PKL yang menjalani vaksinasi,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, Senin (7/6). Ia menjelaskan bahwa vaksinasi diprioritaskan bagi pelayan publik ataupun mereka yang bekerja dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diharapkan mereka memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sehingga bisa mencegah terjangkit corona sekaligus mencegah untuk menularkan Covid-19 kepada masyarakat. [nas]
Kadiskominfo dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat memperlihatkan cara menggunakan aplikasi E-Sambat ke Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf saat meluncurkan aplikasi E-Sambat akhir April 2021 kemarin
Ada Ratusan Aduan Masuk ke E-Sambat Pasuruan, Bhirawa Manfaat aplikasi e-sambat mulai dirasakan oleh masyarakat Kota Pasuruan. Sejak diresmikan akhir April 2021 kemarin, total aduan yang masuk ke aplikasi itu sebanyak 118 aduan. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat menyampaikan
pengguna aplikasi itu terus mengalami peningkatan. Aduan yang masuk langsung diinformasikan masingmasing instansi. “Totalnya ada 118 aduan yang masuk di e-sambat. Dari total itu, ada 105 yang diterima. Lalu, ada 73 yang sudah tuntas, 11 sedang proses tindak lanjut serta 21 dalam verifikasi,” ujar Kokoh
Arie Hidayat, Senin (7/6). Penggunaan e-sambat, semua masyarakat bisa masuk. Namun, mengaksesnya itu harus menggunakan NIK (nomer induk kependudukan). Menurut Kokoh, aplikasi itu memang di desain untuk bisa diakses secara terbuka. Pasalnya, pelayanan publik di lingkungan pemerintahan sifatnya luas.
“E-sambat ini memang bisa diakses oleh semuanya. Karena cara mengaksesnya menggunakan NIK, tentu ada warga yang dari luar Kota Pasuruan. Ada 12 aduan dikembalikan karena substansi aduannya tidak sesuai dengan pelayanan publik atau salah alamat,” ujar terang Kokoh Arie Hidayat.[hil]
Wali Kota Resmi Luncurkan Aplikasi Si Melon Ijo Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, secara resmi meluncurkan aplikasi Si Melon Ijo (Sistem Monitoring Evaluasi dan Koordinasi Elpiji Tiga Kilo), dari Ngalam Command Center (NCC) Balaikota Malang, Senin (07/06). Aplikasi tersebut diluncurkan sebagai solusi pemantauan distribusi elpiji bersubsidi di Kota Malang, melalui pendekatan pemanfaatan teknologi yang dapat diakses di simelonijo.id. Aplikasi Si Melon Ijo memantau serta mensinergikan antar peran dalam distribusi elpiji, juga memfasilitasi pengaduan masyarakat tentang permasalahan terkait elpiji 3 kg bersubsidi. Merupakan inovasi yang dihadirkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi. Sekaligus acara ini, menjadi kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang bersama Pertamina dan Hiswana Gas. “Saat ini pengendalian berkaitan dengan elpiji tabung 3 kg sangat penting, bukan hanya untuk melihat sebaran, bukan hanya untuk monitoring, tapi yang terpenting bagaimana pangkalanpangkalan tadi berlaku sesuai dengan peraturan,” tandas Wali Kota Malang Sutiaji. Selanjutnya, Sutiaji juga berharap dengan hadirnya aplikasi tersebut, distribusi elpiji 3 kg bersubsidi kepada masyarakat yang berhak menerima dapat terakomodir dengan baik. Sehingga diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penimbunan elpiji, fluktuasi harga, distribusi yang tidak
Wali Kota Sutiaji, sat melakukan peluncuran Si Melon.
tepat sasaran, maupun kelangkaan ketersediaan elpiji 3 Kg. “Kita tahu bahwa yang memanfaatkan tabung hijau ini khusus orang-orang tertentu. Manfaat yang lebih nanti juga harus untuk masyarakat. Dengan aplikasi ini goalnya kan hak-hak masyarakat tidak dikurangi,” jelas Sutiaji. Turut hadir dalam peluncuran aplikasi Si Melon Ijo, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Hadi Santoso, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Nur Widianto, serta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Muhamad Sailendra,
serta perwakilan dari Pertamina Wilayah Kota Malang. Selanjutnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Diah, menerangkan bahwa aplikasi hasil inovasinya tersebut telah melalui proses uji coba, evaluasi, dan bimtek bagi calon pengguna sistem. Nantinya, aplikasi Si Melon Ijo ini akan menyasar pada 20 agen dan 601 pangkalan di Kota Malang dalam pendistribusian elpiji 3 Kg. Diah juga berharap dengan adanya aplikasi tersebut, distribusi elpiji di Kota Malang dapat lebih terpantau dan tepat sasaran. “Harapannya nanti agen bisa menginput setiap hari. Pangkalan juga bisa menginput setiap hari. Sehingga kita bisa melihat stok ketersediaan elpiji di lokasi tersebut perminggu,” pungkasnya.[mut]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Kliwon
Dindikpora Perbolehka Perpisahan Siswa denga Tulungagung, Bhirawa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung memperbolehkan sekolah untuk menyelenggarakan acara perpisahan bagi siswanya yang telah lulus sekolah. Namun perpisahan masih dibatasi harus dengan cara virtual.
Haryo Dewanto W
Menurut Kepala Dindkpora Kabupaten Tulungagung, Haryo Dewanto Wicaksono, Senin (7/6), sekolah yang akan menyelenggarakan perpisahan bagi siswanya yang telah lulus diperbolehkan. ''Boleh menye-
lenggarakan acara perpisahan, asal dengan virtual,'' ujarnya. Haryo melarang sekolah menggelar perpisahan dengan tatap muka. Apalagi di ruangan tertutup. ''Kami belum memperbolehkan acara per-
pisahan siswa yang diiikuti banyak siswa. Terlebih dalam satu ruangan. Ini masih dalam masa pandemi Covid 19,'' paparnya. Yoyok-sapaan akrab Haryo Dewanto menegaskan acara perpisahan siswa selama masa pandemi Covid 19 sebaiknya dilakukan secara virtual. Hal ini untuk menjaga agar semua siswa dan guru tidak terpapar Covid-19. Terlebih acara perpisahan secara tatap muka dapat menimbulkan kerumunan.
Yoyok menandaskan, meski Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung sudah memperbolehkan siswa metidak mau ambil risiko jika perpisahan siswa dilakukan secara offline. Meski Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung sudah memperbolehkan penyelenggaraan acara perpisahaan dengan kewajiban penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, namun Yoyok tidak mau mengambil risiko dengan
pelonggaran itu. ''Kami tidak mau ambil risiko. Boleh sekolah mengadakan acara perpisahan tetapi harus virtual,'' tandasnya. Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, memperbolehkan jika sekolah akan menyelenggarakan acara perpisahan secara tatap muka karena Kabupaten Tulungagung sudah masuk dalam zona kuning dalam penyebaran Covid-19. Namun, dia mengingatkan penye-
Dekan FIA UB Malang Targetkan Internasionalisasi Kampus Malang, Bhirawa Drs Andy Fefta Wijaya MDA PhD menggantikan Prof Dr Bambang Supriyono MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Univesitas Brawijaya (UB) Malang kini memiliki Dekan baru periode 2021 - 2025. Berkomitmen untuk meningkatkan sisi kualitas dan internasionalisasi kampus. "Karena ke depan kita punya target dari menteri pada rektor, lalu ke fakultas. Jadi kita bekerja sesuai target yang kebanyakan soal peningkatkan kualitas dan internasionalisasi,'' kata Andy usai serah terima jabatan dekan FIA UB, Senin (7/6) kemarin. Andy menjelaskan, ada beberapa hal keunggulan dalam pengajaran yang kini telah dimiliki oleh FIA
UB. Salah satunya network atau jaringan dengan pihak luar. ''Network ini sudah ada sehingga tinggal dit-
ingkatkan ke depannya,'' katanya. Kemudian terkait penelitian atau riset yang menjadi prioritas. Bah-
m taufiq/bhirawa
Drs Andy Fefta Wijaya MDA PhD menggantikan Prof Dr Bambang Supriyono MS sebagai dekan FIA UB Malang.
BANGKU POJOK
Ketua Pemeringkatan Internasional, Adharul Mutaqqin ST MT
THE UB Bertahan di Peringkat 401+ ASIA Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) berada pada peringkat 401+ Perguruan Tinggi (PT) di Asia atau posisi ke-6 Perguruan Tinggi di Indonesia versi Times Higher Education (THE). Ketua Pemeringkatan Internasional, Adharul Mutaqqin ST MT menjelaskan, posisi UB yang dirilis THE tahun ini tidak berubah atau sama seperti tahun sebelumnya. ''Peringkat yang dirilis THE kali ini sama seperti tahun 2020 lalu di posisi 401+. THE merilis pemeringkatan ini setiap tahun sekali,'' terangnya. Adharul menambahkan, adapun lima pilar yang mempengaruhi pemeringkatan THE, yaitu pengajaran (teaching), penelitian (research), sitasi (citation), industry income, dan international outlook. Industrial Income merupakan jumlah dana yang telah diterima UB terkait dengan penelitian dan hilirisasi yang sudah dilakukan. Internasional Outlook adalah perspektif Internasional terhadap UB bagaimana mereka memandang kualitas dan mutu UB. Adharul menyebut kualitas dan mutu itu dilihat dari dosen, kolaborasi atau kerjasama internasional, publikasi, dan juga ketertarikan mahasiswa internasional untuk belajar di UB. Maka semakin banyak jejaring yang dibuat dengan partner - partner internasional akan semakin meningkatkan apresiasi mereka sehingga mereka akan tertarik untuk datang ke UB. Adharul berharap, kekuatan dan kelemahan yang ditunjukkan masing-masing skor indikator ini bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk meningkatkan program-program prioritas yang dilakukan UB. "Misalkan pada pilar penelitian dan sitasi, harapannya kita bisa terus lebih baik dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia UB yang besar,'' katanya. [mut]
kan riset ini juga akan diusahakan dengan standar internasional. Maka diharapkan semakin meningkatkan ranking. ''Kita akan berusaha terus meningkat di level Asia dan dunia,'' ungkap Andy. Andy menambahkan, ke depan FIA UB Malang juga harus meningkatkan inovasi dan mengembangkan penemuan baru dan bermanfaat. sehingga kampus juga punya penghasilan tambahan. "Jadi tidak hanya mengandalkan dari universitas dan pemasukan dari mahasiswa, karena dibantu oleh banyaknya kerjasama. Saat ini memang dituntut bagaimana kampus bisa bekerjasama dengan industri,'' tandasnya. [mut]
Rayakan Dies Natalis, Fikom UC Gelar Konaikom Surabaya, Bhirawa Konferensi Nasional Ilmu Komunikasi (Konaikom) kembali digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra (Fikom UC) dalam memperingati Dies Natalis ke 4, Jumat (4/6). Mengusung tema Stay In Communication, Keep Connected ini, kegiatan terbagi menjadi dua kategori. Yakni webinar dan konferensi nasional karya ilmiah. Menurut Ketua Panitia Dies Natalis, Tasya Devi Rossafine, Konaikom nantinya akan menjadi ciri khas agenda tahunan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media. Konaikom dilaksanakan secara hybrid via zoom meeting dan panitia ada yang live streaming dari lab LCMC UC. Sebanyak 175 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan perwakilan dari berbagai universitas ilmu komunikasi mengikuti kegiatan webinar. Sementara untum kategori karya ilmiah, sebanyak 50 tim yang diikutu oleh mahasiswa ilmu komunikasi, dosen dan praktisi/akademisi se-nasional.
"Peserta diminta untuk mengumpulkan paper yang mereka tulis. Kemudian hasil tulisan karya ilmiah mereka usai dipresentasikan akan dipublikasikan di Calathu yakni Jurnal Ilmu Komunikasi dan Jurnal ASPIKOM Jawa Timur,'' jabarnya. Sub topik penelitian pun beragam. Mulai literasi dan kajian media, komunikasi digital, komunikasi corporat, broadcasting media serta filsafat dan etika berkomunikasi. Melalui kegiatan Konaikom ini diharapkan para peserta dapat menuangkan ide dan gagasan mereka terkait fenomena fenomena yang muncul disekitar mereka kedalam karya ilmiah ini. "Jadi Konaikom diibaratkan wadahnya untuk membuka peluang bagi peserta dalam menumbuhkan dan mengasah pemikiran kreatif, inovatif, dan kritis. Pasalnya, pemikiran - pemikiran ini dibutuhkan untuk menghasilkan karya ilmiah dan jurnalisme yang menarik dan berdampak positif bagi generasi muda dengan kondisi pandemi saat ini. [ina]
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media, Prof Burhan Bungin dalam pembukaan Konaikom yang diselenggarakan Fikom UC.
Kasus Covid-19 tinggi di Kudus, ITTelkom hibahkan
ITTelkom Surabaya Hibahkan Cran Surabaya, Bhirawa Lonjakan kasus Covid 19 terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kudus, Jawa Tengah salah satunya. Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kudus tercatat 8.757 kasus dengan total meninggal sebanyak 718 orang. Bahkan lebih dari 90% tempat tidur di RS terisi penuh. Kenaikan angka korban meninggal ini juga berdampak pada petugas pemulasaran dan pemakaman jenazah yang mulai kewalahan. Maka ITTelkom Surabaya berinisiatif untuk menghibahkan alat inovasi crane pemulasaran jenazah, agar dapat mempermudah proses pemakaman. ITTelkom bekerjasama dengan RS Aisyiyah Kudus untuk memberikan hibah alat inovasi. "Inovasi ini lahir saat Rektor ITTS melihat rekaman video tentang kesulitan yang dialami petugas pemakaman jenazah Covid 19, dimana petugas pemakaman mengalami kesulitan saat proses pemakaman. Ada yang terjatuh sampai jenazahnya keluar, sehingga kami berpikir bagaimana caranya dapat membantu pemulasaran jadi dibuatlah inovasi ini,'' jelas Wakil Rektor II, Agus Sulistya. Agus menjelaskan, inovasi pemulasaran jenazah yang dihibahkan merupakan versi 3.0. Di mana Crane pemulasaran jenazah yang
terbaru lebih efektif dan efisien. Cara kerjanya hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk menurunkan peti ke liang lahat yang dikendalikan oleh joystick berkekuatan maksimum 1.300 kg. Agus merinci, dimensi stretcher alat ini disesuaikan dengan ukuran ambulans sehingga peti jenazah bisa dibawa dari RS ke pemakaman tanpa membongkar
strecher. Untuk masuk ambulan bisa dilipat. Sehin dapat diturunkan matis mengguna Untuk kompon crane pemula gunakan satu bua box 120 Volt. Da maksimum 1300 juga dilengkapi de
GALERI BUDAYA
Warga Kepatihan Jombang Temukan Benda Kuno di Sekitar Makam Mbah Sambi Warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menemukan sejumlah benda - benda kuno berbagai bentuk di sekitar makam Mbah Sambi di desa setempat sekitar tiga pekan lalu. Kini, benda - benda itu disimpan dan diamankan di Kantor Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (7/6). Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
arif yulianto/bhirawa
Benda-benda kuno yang ditemukan di sekitar makam Mbah Sambi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang disimpan di Kantor Desa setempat, Senin (7/6).
Berdasarkan pantauan, sejumlah benda kuno itu ada yang berbentuk mata uang logam, juga ada benda - benda diduga senjata terbuat dari logam, maupun benda lain yang juga terbuat dari logam. Selain itu, terdapat pula batu berbentuk bulat dan satu benda menyerupai kerang, dan satu benda berwarna hijau lumut yang ukurannya hampir sama dengan benda yang
menyerupai kerang tadi. Sebagian besar benda-benda ini tampak telah berkarat. Menurut Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Erwin Pribadi, benda kuno itu ditemukan secara tidak sengaja dalam konteks menggali penemuan sejarah. Warga setempat yang menemukan benda - benda kuno itu bernama Aziz Baraja. "Temuan ini tanpa disenga-
ja, jadi kami tidak sengaja menemukan beberapa barang ini, di tempat yang konon katanya itu adalah sebuah makam yang mbabat alas Desa Kepatihan. Orang Desa Kepatihan dulu menamainya Mbah Sambi,'' tutur Erwin. Dikatakan Erwin, berdasarkan cerita tutur yang beredar, Mbah Sambi merupakan sosok perempuan yang dulu mitosnya merupakan seseorang yang suka mengobati masyarakat sekitar. "Nah beberapa bulan lalu memang, ada makam di situ yang ditemukan. Ada dua makam sementara ini yang ditemukan, dan cerita orang - orang tua dahulu, makam itu lebih dari dua sebetulnya,'' kata Erwin. Erwin melanjutkan, karena dua makam yang ditemukan itu diperbaiki dan disempur-
nakan layaknya sebuah makam, kemudian beberapa pekan yang lalu makam itu sering digunakan orang untuk ritual - ritual tertentu. "Jadi banyak bunga, banyak bekas kemenyan, banyak dupa, akhirnya itu dibersihkan oleh warga setempat, ternyata ada seseorang yang tiba - tiba menemukan ada dua peninggalan ini. Kemudian iseng iseng kami gali lagi di lokasi sekitar, akhirnya ketemu sebanyak ini, maka daripada terlalu tereksploitasi yang tidak betul kami berhenti, seadanya ini kemudian kami bawa untuk disimpan,'' papar Erwin. Erwin sendiri mengaku kurang faham terkait jenis jenis benda kuno yang ditemukan warga di sekitar makam Mbah Sambi itu. [*]
rawa
AYAAN
n, 8 Juni 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
an Acara an Virtual lenggaran acara perpisahan itu harus menerapkan Prokes dengan ketat. ''Kalau ada jaminan dari panitianya akan melakukan Prokes ketat bisa melakukan acara perpisahan secara tatap muka itu,'' tuturnya. Yoyok menyebut untuk pembelajaran di sekolah mulai PAUD sampai SMP saat ini pun masih menggunakan cara daring. Belum dengan tatap muka. ''Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru akan dilakukan pada awal tahun ajaran
baru mendatang. Jadi baru awal bulan Juli depan,'' katanya. Dalam kesehariannya nanti saat PTM juga dibatasi jumlah siswanya. Bagi sekolah yang terkategori besar dan jumlah siswanya banyak dibatasi hanya 25% siswa yang boleh mengikuti PTM setiap harinya. "Kalau yang kategori sedang bisa sampai 50%. Sedang yang jumlah siswanya sedikit boleh sampai 100%,'' pungkasnya. [wed]
sawawi/bhirawa
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama PMK, Prof DR R Agus Sartono MBA didampingi Kadispendikbud Achmad Djunaidi dan Kepala SDI Nurul Anshar Sudibyo saat memantau PTM Senin (7/6).
Deputi Kementerian PMK Tinjau PTM di SDI Nurul Anshar Situbondo, Bhirawa Jajaran Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian PMK, Prof DR R Agus Sartono MBA bersama Asisten Deputi Paud, Dikdas dan Dikmas Wijaya Kusumawardana, serta Asisten Deputi Moderasi Beragama, Thomas Ardian Siregar berkunjung ke SDI Nurul Anshar di Jl Ijen, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo Senin (7/6). Rombongan juga di dampingi sejumlah staf diantaranya Dian Vitasari, Dewi Norma, Muhammad Ivan, Rahmat Budianto dan Wendy Rafika. Menurut Kepala SDI Nurul Anshar Panji Situbondo, Sudibyo SPd MPd, kunjungan Kementerian PMK (Pem-
bangunan Manusia dan Kebudayaan) dalam rangka untuk monitoring dan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama masa pandemi di Situbondo. Selain itu, juga diserahkan bantuan CSR dari BRI berupa Alkes. "Ini juga diserahkan paket bantuan untuk kalangan anak yatim berupa alat sekolah dan Alquran,'' ujar Sudibyo. Yoyok-panggilan akrabnya menegaskan, dalam monev kali ini keluarga besar SDI Nurul Anshar juga akan menyampaikan kebutuhan di bidang Sarpras dan sejumlah kebutuhan lain yang dialami sekolah. Namun dalam kunjungan Monev kali ini rombongan Deputi Kementerian PMK terkait kegiatan PTM di SDI Nurul Anshar. "Kami sudah menjalankan PTM se-
suai dengan Juknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, serta Satgas Covid 19. Ini siswa masuk sekolah hanya 50% dengan dua sesi. Kami disini ada 46 guru,'' beber Yoyok. Disisi lain, Prof Agus Sartono menimpali, hasil kunjungan di SDI Nurul Anshar menunjukkan kondisi sarpras baik dan semua siswa mengikuti PTM dengan anjuran Prokes. Termasuk para guru sudah menjalani vaksin dan hanya sebagian yang menunggu proses vaksin lanjutan. Juga meminta semua elemen di SDI Nurul Anshar dapat menjaga Prokes dan menghindari euforia meski sudah divaksin. Prof Agus meminta Dispendikbud bersama jajaran komite sekolah untuk
terus memonitor sepekan sekali, jika ada guru yang tidak enak badan diharapkan tidak masuk sekolah yang beresiko menularkan virus. Juga diminta ada koordinasi Dispendikbud dan Dinkes agar dapat menghindari penyebaran virus saat liburan sekolah. "Khusus di Situbondo saya berharap untuk menjaga buah hati, jangan bermain kemana - kemana. Sehingga tidak sampai terjadi cluster rumah tangga seperti di daerah lain,'' pungkas Prof Agus seraya mengakui PTM di SDI Nurul Anshar sudah berjalan dengan bagus. Kadispendikbud Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi menambahkan, semua sekolah sudah siap melakukan PTM mulai tingkat SD hingga SMP. [awi]
Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Malang Anggarkan Bidang Pendidikan Sebesar Rp 1 T
n crane pemulasaran jenazah di RS 'Aisyiyah Kudus.
ne Pemulasaran Jenazah ke Kudus
k memudahkan n, kaki stretcher ngga peti jenazah ke liang lahat otoakan motor. nen pengeraknya, saraan mengah motor DC gearn memiliki beban 0 kilogram. Alat ini engan joystik.
"Untuk baterainya menggunakan lipo rechargeable dengan kapasitas 200 MAH. Besar harapan kami untuk dapat membantu meringankan rekan - rekan khususnya yang bertugas di bagian pemulasaran jenazah,'' imbuh dia Direktur RS Aisyiyah, dr Hilal Aryadi MKes mengungkapkan, kasus Covid 19 di Kudus ini membuat banyak RS mengalami ke-
walahan. "Seperti yang kita ketahui Kota Kudus sedang mengalami musibah yaitu menjadi zona hitam Covid-19 dimana terjadi peningkatkan yang cukup drastic, sehingga RS mengalami outbreak dimana seluruh ruang isolasi mengalami full di atas 100% sehingga semua pasien yang ada di UGD harus dirujuk ke RS Semarang dan sekitarnya, bahkan ada pula pasien yang antre masuk ke dalam UGD,'' jelas Hilal Aryadi. RS Aisyiyah Kudus sendiri merupakan salah satu RS yang menjadi rujukan penanganan pasien Covid 19. Berdasarkan data pemerintah Kota Kudus hingga 6 Juni 2021, RS 'Aisyiyah mencatat 57 orang pasien Covid-19 yang masih dirawat, 44 orang meninggal dan 308 orang telah dinyatakan sembuh. "Untuk korban sendiri tercatat hingga pada hari ini (5/6) 32 kematian dalam satu hari. Ini yang membuat kami untuk mengawal proses pandemi ini dari hulu ke hilir juga sampai proses pemulasaran jenazah. Alat pemulasaran jenazah 3.0 ini sudah digunakan di RS di Surabaya dalam penanganan jenazah Covid-19, semoga alat yang dihibahkan ini dapat membawa manfaat kepada tim kami dalam rangka safety petugas maupun keluarga sehingga prosesnya lebih aman,'' pungkas Hilal Aryadi. [ina]
Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menganggarkan untuk bidang pendidikan sebesar Rp1 triliun. Anggaran sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun 2021. Total APBD sebesar Rp3,8 triliun dan sebesar 30% nya digunakan untuk peningkatkan bidang pendidikan. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tommie Herawanto, Senin (7/6), meski di tengah pandemi Covid 19 ini Pemkab Malang tetap memprioritaskan layanan dasar seperti pendidikan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas anak didik dan pembelajaran melalui online, serta pembangunan infrastruktur siswa yang masih banyak harus dibenahi. "Anggaran pendidikan sebesar itu juga untuk menggaji guru, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun guru non ASN yang kesemuanya berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan siswa,'' jelasnya. Tommie menjelaskan, anggaran APBD Kabupaten Malang pada tahun 2021 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2020 lalu. Karena pada tahun sebelumnya APBD sebesar Rp4 triliun, sehingga ada pengurangan anggaran Rp200 miliar. Meski ada pengurangan anggaran, untuk bidang pendidikan tetap dianggarkan sebesar Rp1
triliun. Dan anggaran itu juga difokuskan pada bidang kesehatan, namun anggarannya tidak sebesar dibidang pendidikan. Sedangkan anggaran bidang kesehatan untuk penanganan Covid 19, juga untuk membiayai dua RS Daerah dan peningkatan pelayanan kesehatan. "Kami berharap Pandemi Covid 19 secepatnya berakhir, karena dengan adanya pandemi ini telah berdampak pada perencanaan pembangunan di Kabupaten Malang, karena anggaran terkena refocusing untuk penanganan Covid 19,'' tandasnya. Perlu diketahui, Pemkab Malang mengalokasikan anggaran untuk bidang pendidikan sebesar Rp1 triliun, namun hal ini dinilai Ketua Ko-
misi III DPRD Kabupaten Malang, Mochamad Saiful Efendi masih kurang. Karena anggaran pendidikan sebesar itu terlihat besar, tapi anggaran itu juga untuk gaji dan tunjangan guru baik ASN maupun non ASN. Saiful menjelaskan, dilihat dari luasan wilayah Kabupaten Malang dan banyaknya jumlah sekolah yang tersebar di 33 kecamatan, anggaran pendidikan itu sangat kurang dibandingkan dengan daerah - daerah sebelah, seperti Kota Malang ataupun Kota Batu. Seperti Kota Malang itu jumlah penduduknya setara dengan lima kecamatan di Kabupaten Malang. Dan Kota Batu itu setara dengan Kecamatan Singosari, jadi saya kira sangatlah
cahyono/bhirawa
Siswa sekolah di Kab Malang akan mendapatkan peningkatan kualitas pendidikan.
Wilayah Hijau Silahkan Memulai PTM Terbatas
Ka Dikbud Sidoarjo, Asrofi
Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Sidoarjo mempersilahkan kepada lembaga pendidikan untuk melakukan Simulasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara terbatas. Dengan catatan, khususnya wilayah desanya sudah masuk kategori zona hijau. Menurut Kadikbud Sidoarjo, Drs Ec Asrofi MM, karena pembelajaran Daring dari berbagai laporan dan masukan kepala sekolah, guru, tenaga pendidik yang lain, termasuk orang tua dan siswa yang sudah ber-
jalan selama ini sangat menjemukan dan membosankan. Tetapi seiring dengan pelaksanaan PTM ini sebenarnya masih ada keberatan, namun demi pembalajaran tetap harus mengutamakan kesehatan. PTM dilaksanakan berdampingan, artinya tetap dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. "Jadi kalau Daring itu kemampuannya sangat terbatas sekali. Apalagi bagi kelas bawah, yakni siswa SD kelas I, II dan III itu kebanyakan didampingi orang tua, mere-
Evaluasi Pendaftaran Online, KONI Cek Kesiapan Venue Porkab 2021 Probolinggo, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo mengumpulkan Technical Delegate (TD) dari 14 Cabang Olah Raga (Cabor), dalam rangka untuk memastikan proses pendaftaran dari Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo 2021 sistem online di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan, Minggu (6/6) malam. "Kami ingin memastikan pendaftaran sistem online ini terselenggara dengan baik. Artinya, setelah dikonfirmasi hanya satu Cabor yang ada faktor kesulitan terkait dengan beberapa persyaratan yang belum dicukupi oleh kecamatan,'' kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Chalid Abubakar. Dengan komunikasi ini, jelas Chalid, akhirnya Tim TD dari pencak silat itu tidak perlu lagi mengumpulkan admin kecamatan tapi cukup dari klarifikasi sistem IT. Sebab sistem IT sendiri ini dalam rangka memudahkan dan membuat efisien dan efektif
dari segi apapun. "Kalau kami sampai mengundang, akhirnya kami malah keliru dari Prokesnya dan dari sistemnya juga malah berjalan mundur. Akhirnya disepakati akan melalui sistem online semua,'' jelasnya. Chalid menerangkan, evaluasi ini
kurang kalau ingin mutu pendidikan di Kabupaten Malang bisa baik. Sebab dengan luasan daerah dan jumlah sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mencapai ribuan siswa, dan melihat jumlah anggarannya memang terlihat banyak. Sedangkan untuk anggaran pendidikan di Kabupaten Malang sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang 2021-2026. ''Penganggaran itu semua sesuai dengan RPJMD, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), serta meningkatkan mutu pendidikan, dan perawatan infrastruktur pendidikan,'' tegasnya. [cyn]
diperlukan untuk memastikan pendaftaran tidak ada masalah. Sebab hingga kini semua target pendaftaran itu sudah tercukupi tinggal ada beberapa kecamatan yang perlu melengkapi. Itupun sudah diberikan ruang untuk melengkapi. "Evaluasi ini tujuannya untuk
wiwit agus pribadi/bhirawa
Evaluasi pendaftaran online, KONI ceck kesiapan venue Porkab 2021.
mengetahui kendala - kendala selama proses pendaftaran sistem online Porkab 2021. Apabila memang ada kendala diselesaikan. Alhamdulillah, semua persiapan Porkab sudah bisa berjalan dengan baik,'' terangnya. Nantinya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kontingen yang rencananya akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, H Soeparwiyono di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. ''Dalam koordinasi ini KONI akan mengundang Camat dan perwakilan 14 Cabor Porkab 2021,'' tegasnya. Untuk sementara ini hasil komunikasi bersama dengan EO, pembukaan Porkab 2021 akan dilaksanakan di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada 2 Juli 2021 pukul 19.00 WIB dengan undangan terbatas dan tidak dihadiri penonton. Artinya hanya undangan terbatas khusus dan untuk kontingen diwakili lima orang per kecamatan. [wap]
ka mengaku sangat berat sekali. Selain itu juga kemampuan jaringan dan prasaranannya juga masih banyak yang tidak maksimal. Untuk jaringan di wilayah pinggiran juga kurang bagus, makanya PTM terbatas ini harus ada pengawasan yang ketat,'' katanya. Kalau Daring selama ini sudah dilaksanakan dengan betul. Makanya keluhan orang tua untuk siswa kelas bawah, PAUD dan TK itu mengaku sangat berat sekali. Sehingga PTM terbatas ini sangat perlu sekali. [ach]
POJOK DAERAH
Rombel PTM di Kab Probolinggo Ditingkatkan Probolinggo, Bhirawa Beberapa lembaga pendidikan formal di Kabupaten Probolinggo melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lembaga pendidikan yang tidak masuk pada uji coba PTM pada Maret lalu, mulai melakukan PTM dengan peningkatan Rombongan Belajar (Rombel). Menurut Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Veronica, Senin (7/ 6), PTM di lembaga pendidikan sejatinya bisa dilakukan. Asalkan di wilayah itu tidak ada kasus positif Covid-19. PTM yang dilakukan lembaga pendidikan itu juga telah mengikuti hasil evaluasi yang dilakukan oleh Satgas kecamatan. Pada teknisnya, Rombel mengalami peningkatan, sebelumnya Rombel ditetapkan 30%, namun ditingkatkan menjadi 50%. Dari hasil evaluasi sebelumnya yang 30% Rombel dinaikan menjadi 50% karena hasil evaluasinya baik. Sementara itu perihal rencana pemerintah pusat yang akan melakukan PTM serentak, Veronica menyebutkan, masih belum ada surat edaran resmi dari Bupati Probolinggo. ''Rencana Bulan Juli. Tapi PTM serentak masih belum ada surat dari Bupati Probolinggo,'' katanya. Sementara itu, siswa di Kabupaten Probolinggo yang mulai uji coba PTM juga terlihat senang. Seperti Ahmad Nadir Musleh 12, salah satu siswa SDN Klampokan, Kecamatan Besuk. ''Senang bisa bertemu teman di sekolah. Sebelumnya cuma lewat HP,'' ujarnya. [wap]
JATIM MEMBANGUN Pemdes Tak Laksanakan Pendataan SDGs Desa Terancam DD Dikurangi Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 8
Bondowoso, Bhirawa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bondowoso, Haeriah Yulianti, menegaskan Pemerintah Desa (Pemdes) yang tidak melaksanakan program pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa terancam Dana Desa (DD) tahun berikutnya dikurangi oleh kementrian. Sebab, SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Untuk diketahui, SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli
Data berbasis SDGs Desa merupakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail, karena terdapat pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak sebagai proses perbaikan data. Per 6 Juni 2021, sebanyak 37.228 dari 74.961 desa di seluruh Indonesia telah menyelesaikan pendataan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa. Sementara itu, SDGs desa adalah arah kebijakan pembangunan di desa yang memiliki 18 tujuan terkait dengan hak asasi manusia yang ingin dicapai. Kepala DPMD Hj. Haeriah Yulianti, S.Sos, MM mengatakan, pendataan SDGs Desa merupakan pro-
pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, Kemendes PDTT meminta kepada desa-desa di seluruh Indonesia untuk segera menyelesaikan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa tersebut.
gram prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) yang wajib dilaksanakan oleh desa. Ketikan program itu diwajibkan kata Haeriah, maka pasti akan berdampak terhadap perolehan dana berikutnya jika tidak dilaksanakan oleh desa. “Kalau SDGs ini tak dilaksanakan, maka tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan Dana Desa yang akan turun ke desa,” katanya, Senin (7/6). Dia mencontohkan, sama halnya dengan tahun sebelumnya, desa yang tidak melaksanakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang merupakan program prioritas
menteri, maka ada pengurangan terhadap Dana Desanya. Dia menuturkan, Meski tidak disampaikan oleh pihak kementerian jika desa tidak melaksanakan program prioritasnya, bahwa program itu harus dilaksanakan, namun pasti ada konsekuensinya terhadap pengurangan anggaran. Dia menerangkan, program SDGs ini pendataanya bersifat online, sehingga data yang disampaikan juga bersifat online, maka pusat akan memantau langsung dan mudah mengetahui jika tidak dilaksanakan. “Sepanjang progran itu merupakan program prioritas Kementerian Desa, maka desa wajib melaksanakannya,”pungkasnya. [san]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Haeriah Yulianti, S.Sos, MM. Kepala DPMD Bondowoso
KELANA JATIM
Dinkes Temukan Ribuan Warga Kabupaten Blitar Suspect TBC Kabupaten Blitar, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menemukan ribuan Suspect Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Blitar. Plt Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan, hingga Mei 2021 penemuan Suspect penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Blitar sebanyak 9 persen atau 1.080 orang. “Sementara ini ada 1.080 orang merupakan warga Kabupaten Blitar yang termasuk Suspect Tuberculosis atau TBC,” kata Eko Wahyudi. Lanjut Eko Wahyudi, pihaknya mengakui masih minim jumlah penemuan Suspect TBC tahun ini, di mana masih dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19. “Sehingga pergerakan petugas di masyarakat tidak berjalan maksimal, sebab masih lebih fokus penanganan Covid-19, baik tenaganya maupun pelaksanaannya,” ujarnya. Selain itu diakui Eko Wahyudi, beberapa tahun ini belum bisa mencapai target penemuan Suspect TBC di Kabupaten Blitar. Namun diharapkan untuk tahun ini bisa segera maksimal dalam melakukan pemeriksaan serta pemantauan jumlah Suspect Tuberculosis di Kabupaten Blitar, dimana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya bisa meningkat.[htn]
Polda Jatim Bongkar Komplotan Hacker Data Credit Card WNA Polda Jatim, Bhirawa Unit III Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar kasus peretasan (hacker) data akun bank maupun data credit card secara ilegal. Parahnya, kebanyakan korban dari komplotan hacker ini merupakan Warga Negara Asing (WNA). Komplotan hacker berjumlah empat orang ini berhasil diamankan di Mapolda Jatim. Keempat pelaku ini berinisial HTS warga Bekasi, AD warga Cilacap Jawa Tengah, RH warga Pasuruan Jawa Timur dan RS warga Solo Jawa Tengah. “Empat orang pelaku tindak pidana ilegal akses (Hacker) ini mempunyai peranan masing-masing, sesuai dengan kemampuan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (7/6). Untuk HTS, sambung Gatot, bertindak sebagai koordinator para pelaku lainnya. Yaitu sebagai penampung data yang digunakan sebagai sarana perbuatan ilegal akses. Sedangkan AD bertindak sebagai eksekutor yang mengolah berbagai data yang di kirimkan dari tersangka HTS. Sementara RH bertindak selaku pengumpul data atau mencari data credit card. Terakhir, RS berperan sebagai penyedia akun Paxful (data milik orang lain). “Selama menjalankan aksinya, pelaku berinisial HTS ini sudah mendapat keuntungan sebesar Rp 300 juta,” jelas Gatot.[bed]
Masyarakat Keluhkan Galian Lubang Jargas Tak Kunjung Dibersihkan Pasuruan, Bhirawa Sejumlah pengguna jalan dan warga mengeluhkan penggalian aspal jalan untuk proyek jaringan gas (jargas) di Kota Pasuruan. Pasalnya, proyek jargas itu meninggalkan lubang-lubang dan kerukan tanah. Salah satu pengguna jalan, Ridwan menyatakan galihan jargas itu dinilai tidak memperhatikan keselamatan kemanan pengguna jalan. Karena bekas galian tidak segera diangkut. “Saya mengerti itu merupakan proyek strategis nasional, tapi jangan sampai semena-mena begitu. Gundukan tanahnya tidak langsung dibersihkan. Ini sangat jelas mengganggu pengguna jalan,” kata Ridwan, Senin (7/6). Selain itu, sempitnya jalan juga menjadi pemicu kemacetan luar biasa saat jam sibuk di jalanan. Karenanya, ia berharap agar bekas galian itu harus secepatnya dibersihkan. “Padahal pemasangan pipa sudah selesai. Kenyataannya masih menumpuk berhari-hari di sekitar lokasi. Galian ini sangat mengabaikan keselamatan dan keindahan Kota Pasuruan tercederai. Yang saya inginkan, lubang segera di tutup agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Samsul Hadi, pengguna jalan lainnya.[hil]
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Arumi Bachsin Emil Dardak, didampingi Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, resmi melantik Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Bojonegoro, masa jabatan 2018-2023
Ketua dan Pengurus Dekranasda Bojonegoro Resmi Dilantik Bojonegoro,Bhirawa Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Arumi Bachsin Emil Dardak, didampingi Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, resmi melantik Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Bojonegoro, masa jabatan 2018-2023, kemarin (7/6) di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Dengan pelantikan ini menjadi penguatan kelembagaan Dekranasda, sebagai wadah pengembangan industri kreatif yang menjadi produk unggulan Bojonegoro yang berbasis rumahan menjadi produk unggulan. Arumi Bachsin istri dari Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak selaku Ketua Dekranasda Jawa Timur, mengaku cukup bangga dan kagum dengan beberapa produk unggulan yang ada di Bojonegoro. “ Ketika berbicara tentang ekonomi seperti UMKM maupun IKM semua pasti memiliki kepentin-
gan masing-masing. Namun harapan saya dalam penyusunan program-program ini, Masing-masing dinas dan dekranasda dapat menjadi wadah untuk penyaluran program lebih lanjut,” kata Arumi, saat acara Pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro, di pendopo Malowopati, kemarin (7/6). Selanjutnya, Arumi, mengatakan bahwa sejarah yang berada di Bojonegoro sangatlah luar biasa. Karena Bojonegoro yang termasuk daerah yang cukup strategis dan banyak sentral, sehingga bisa mengembangkan beberapa kerajinan dan kekreatifitasan yang cukup menjanjikan. “ Potensi di Kabupaten Bojonegoro ini cukup banyak dan tinggi, serta perhatian dari pemerintah kabupaten juga sangat tinggi. Bahkan tidak jarang produknya sudah ada yang ekspor,” tuturnya. Pihaknya juga berimbuh, ditengah
pandemi yang bisa dianggap sebagai musibah ini, masyarakat harus mempunyai peluang dan menjadikan semangat para pengurus Dekranasda yang terlantik untuk lebih dekat bersama pemerintah serta UMKM untuk memajukan ekonomi di Bojonegoro dan Jawa Timur. “ Kami menaruh harap dengan terbentuknya Dekranasda bisa menjadikan sektor-sektor ekonomi yang berbasis rumahan baik berbentuk handicraft, fashion dan yang lainnya,” pungkas Arumi. Sementara Bupati Anna Muawanah menyampaikan, dengan adanya Dekranasda diharapkan menjadi pengejawantahan aplikasi ekonomi besar, karena tanpa kreativitas maka nilai ekonomi sangat minim. “ Namun dengan sumber daya yang ada menjadikan kreativitas semakin menunjang nilai ekonomi daerah, seperti terus bereksperimen dalam suatu produk karena itu termasuk sesuatu yang sangat mahal dalam mem-
berikan nilai-nilai ekonomi,” tutur Bupati Anna Muawanah. Bupati Anna Muawanah menjelaskan bahwa, selain produk kerajinan tangan dan sektor-sektor ekonomi berbasis rumahan, ke depan Dekranasda diharapkan mampu mengangkat sektor kreativitas pangan. “ Harapan besar dengan terbentuknya Dekranasda ini bisa mengangkat sektor-sektor ekonomi berbasis rumahan. Baik itu dalam bentuk kerajinan tangan, busana, maupun kerajinan lain seperti sektor pangan agar dapat menjadi produk unggulan,” ujarnya. Bupati Anna menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Bojonegoro sedang melaksanakan pengembangan tanaman bunga krisan, tepatnya di Desa Klino, Kecamatan Sekar. “ Selain menjadi tanaman hias, ke depannya tanaman krisan dapat diolah menjadi produk-produk food creativity unggulan lainnya,” ungkapnya.[bas]
Jalan Lingkar Bandara Sumenep Mulai Digarap Tahun Ini Sumenep, Bhirawa Proyek pembangunan jalan Lingkar Bandara di Kabupaten Sumenep mulai dilakukan tahun ini. Lingkar Bandara ini merupakan jalan lingkar yang menyambungkan antara Kecamatan Kota dengan Kecamatan Kalianget yang melewati utaranya Bandara Trunojoyo setempat. Kepala Dinas PU Bina Marga, Eri Susanto mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan lingkar Bandara telah dilakukan pengerukan dan penimbunan oleh pemenang tender. Pada pekan lalu telah dilakukan penandatanganan bersama sebagai awal dimulainya peker-
jaan proyek jalan senilai Rp 4 miliar dari APBD Sumenep tersebut. “ Saat ini sudah dimulai pengerukan satu meter kebawah kemudian ditimbun. Penimbunan itu dari arah patung pesawat menuju terminal Bandara Trunojoyo,” kata Eri Susanto, Senin (7/6). Menurut Eri, pembangunan jalan lingkar Bandara yang digarap tahun ini sepanjang 1,1 kilometer di arah barat Bandara dan pekerjaannya tahun ini hanya pengerukan dan penimbunan, sedangkan pengaspalannya direncanakan dilakukan tahun 2022, itupun jika anggarannya ada. “Tahun ini hanya sepanjang 1 km
100 meter. Karena anggarannya juga terbatas. Makanya kami lakukan secara bertahap, yang penting bisa terealisasi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya. Sesuai perencanaannya, jalan lingkar Bandara yang menyambungkan jalan Kecamatan Kota dan Kalianget itu sepanjang 3 kilometer. Sisi timur akan tembus ke asta Gumok, sehingga siapapun yang hendak berkunjung ke Bandara bisa melalui arah barat dan arah timur. Untuk saat ini, bagi warga yang berada di wilayah Utara Bandara dan mau ke Bandara harus berputar melalui jalan Kota, kemudian jalan arah Pelabuhan
Kalianget, baru masuk dari arah timur. “Kalau jalan lingkar Bandara ini sudah selesai, akses jalan menuju Bandara tidak serumit saat ini lagi. Semoga cepat selesai,” tegasnya. Lebih lanjut ia berharap, pelaksanaan proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah ini berjalan lancar dan tidak menemukan kendala apapun. Sebab, keberadaan jalan lingkar Bandara ini diharapkan bisa memperpendek perjalanan warga yang hendak ke kecamatan Kalianget yang merupakan pelabuhan kapal ke sejumlah jalur kepulauan dan luar Sumenep. [sul]
TPA Karangdiyeng Berkonsep Edukasi Lingkungan Layak untuk Wisata Mojokerto. Bhirawa Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) sampah Karangdiyeng yang berada di dusun penjaringansari Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo, milik Kabupaten Mojokerto yang digadang bisa menampung seluruh sampah yang dihasilkan warga di empat Kecamatan.
Tampak dalam foto kon disi TPT. Karangdiyeng yang kini menjadi tujuan wisata warga sekitar. Karena indahnya taman dan tata kelolahnya,
Yakni Kecamatan Kutorejo. Kecamatan. Mojosari. Bangsal dan Pungging, memang cukup layak dan memadahi. Karena lokasinya yang berada jauh dari pemukiman warga ditambah luasnya yang mencapai 30 ha lebih. Cukup aman dari pencemaran lingkungan. Apalagi konsep yang dipakai di TPA. Karang diyeng menggunakan perpaduan Modern dan beredukasi lingkungan, membuat yang datang tidak terasa jika sedang berada di TPA.
Namun lebih terasa di tempat wisata alam yang udaranya segar dengan tatanan taman yang indah dan pemandangan alam yang mempesona. Tentu akan membuat suasana yang rilek, usai datang ke TPA. Karepangdiyeng. Alfan (30 th) penjaga TPA. Senin (7/6), menuturkan jika selama bertugas menjaga di TPA sejak 6 bulan lalu, memang ada lika likunya pandangan masyarakat sekitar. Namun pada umumnya warga cukup senang dengan adanya TPA.
Ini terutama para Pemulung. Bisa mengais rejeki dari pembuangan sampah ini. Namun juga ada yang protes akan tetapi akhirnya bisa teratasi. Terbukti sejak dibuka kembali tempat pembuangan sampah akhir Karangdiyeng 4 juni 21, kemarin. Hingga hari Senin (7/6) tidak ada gejolak apapun. Justru masyarakat berduyun duyun datang untuk menikmati indahnya bunga di taman yang telah ditelah dibuat 6 bulan lalu, kini sedang mekar, lebih Lebih- Hari libur warga sekitar datang bersama keluarganya selain untuk rekreasi juga u tuk mengabadikan kedatangannya di taman ini dengan foto selfie. Jelas Alfan. Kadis KLH. Didik Chusnul Yakin saat dimintai tanggapannya. Mengatakan, benar jika TPA. Karangdiyeng sekarang tampak
lebih indah dari bulan sebelumnya. Selain bersih. Juga tanaman bunga yang ditanam dipinggir jalan dan di dalam taman saat ini sedang bermekaran, Hal ini tidak lain konsep yang kita pakai adalah perpaduan modern dan edukasi lingkungan. Sehingga hasil pengumpulan sampah tidak berbau karena diproses dengan mesin yang modern. Untuk itu kepada warga diharapkan dukungannya untuk menciptakan suasana yang kondusif. Karena Pemkab. Mojokerto sudah memirkan jauh dan matang tentang keberadaan TPA. Baik dampak baik maupun yang kurang baiknya. Untuk kedepan untuk menunjang kelancaran operasional, akan dilakukan penambahan armada antara 15 hingga 20 unit. Jelas didik.[min]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 9
Dinsos Cairkan Rp 5,3 Miliar untuk Dana Insentif Guru Ngaji dan Marbot Gresik,Bhirawa Setelah melalui proses verifikasi yang cukup lama, sebanyak 24.404 orang diantaranya tenaga pendidikan (guru ngaji), marbut (penjaga masjid), tenaga formal dan nonformal di Kabupaten Gresik penerima dana insentif dampak dari Covid 19 kini bisa tersenyum lega. Sebab dana insentif yang sejak lama ditunggu itu akhirnya Senin (7/6/2021) sudah cair. Dana itu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Gresik diserahkan secara tunai kepada pen-
erima melalui masing-masing kecamatan. Kepada Bhirawa, Sentot Supriyohadi, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik membenarkan jika dana insentif
untuk tenaga pendidikan itu sudah cair. Masing - masing penerima menerima Rp. 200 ribu secara tunai,” tutur Sentot, Senin (7/6). Alasan dana itu diserahkan secara tunai kata Sentot, sebab tidak semua penerima itu memiliki rekening. Itu sebabnya, pencairannya langsung diberikan secara tunai. Sesuai data setelah verifikasi ada penerima sebanyak 24.404 orang dengan ang-
garan sebesar Rp. 5,3 miliar yang dikucurkan. Cairnya dana insentif itu membuat Sentot juga turut merasa lega. Sebab, sebelumnya sebelum dana itu cair membuat beban berat dipikirannya. Apalagi Sentot tahu jika dana itu sangat dibutuhkan para penerima. “Alhamdulillah akhirnya sekarang sudah cair. Sebelumnya sangat menjadi beban pikiran saya sebelum dana
itu cair. Makanya sampai lembur staf saya melakukan verifikasi data biar cepat selesai,” terang Sentot . Dijelaskan Sentot, memang ada beberapa faktor yang membuat pencairan dana insentif itu lambat. Diantaranya, yakni mulai dari peraturan bupati (perbup), dikonsultasikan ke Pemprov Jatim, hingga penetapan calon penerima oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).
“Jadi, setelah ada penetapan dari Pak Bupati, tinggal proses pencarian,” terang Sentot. Sebelumnya, tambah Sentot, Dinas Sosial telah melakukan verifikasi data para calon penerima untuk mencocokkan data mulai soal NIK ganda atau tidak, penerima masih hidup atau sudah meninggal, dan lainnya. Langkah ini dilakukan agar pemberian insentif benar-benar tepat sasaran dan tak ada persoalan hukum di kemudian hari. [eri]
kerin ikanto/bhirawa
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik. Sentot Supriyohadi
PMI Positif Covid-19, Enam dari Malaysia , Satu dari Singapura
trie diana/bhirawa
Renovasi Ulang hampir 2 bulan lamanya monumen baru dikawasan Rolak Gunungsari Surabaya, masih tertutup plastik terlihat pekerja masih melakukan renovasi ulang, Senin ( 7/6).
Antisipasi Ledakan Covid-19 Bangkalan
Probolinggo, Bhirawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus berdatangan ke Kabupaten Probolinggo, meski Lebaran sudah berlalu. Tidak hanya jumlah PMI yang datang bertambah. Kasus PMI positif Covid juga ikut bertambah. Hingga saat ini, kasus positif Covid dari para PMI bertambah 3 orang. Kepala Puskesmas Maron Wahyuningsih, Senin (7/6) mengatakan, pihaknya mencatat hingga Sabtu (5/ 6), kasus positif dari para PMI bertambah. Semula 4 orang, saat ini menjadi 7 orang. “Sepekan yang lalu (tambahan positif, Red) total yang masuk karantina 210, Tidak masuk karantina 163, jumlah total PMI 373 orang,” ujarnya. Ia menyebutkan, para PMI yang postif itu rata-rata dari Malaysia. Kemudian juga ada dari Singapura. Dengan rincian ada 6 PMI dari Malaysia yang postif, dan satu dari Singapura. “Yang belum sembuh ini dari Malaysia semua. Jumlahnya ada 3 PMI,” katanya. Ia menuturkan, PMI yang positif ini diketahui dari hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR). “Saat ini para PMI yang positif sudah dikarantina di Puskesmas Maron. Untuk yang di Puskesmas maron ini bagi PMI yang hasil tes swabnya negatif,” tuturnya.
Sementara itu, dari data yang, hingga Minggu (6/6), ada 13.547 migran yang mendarat di Bandar Internasional Juanda Surabaya. Dari jumlah tersebut 150 orang yang tercatat positf Covid-19. “Untuk yang itu (postif di Juanda,red) beda. Yang datang ke Puskesmas Maron yang sudah negatif. Namun saat dites (di Probolinggo, Red) swab hasilnya positif. Kemudian dibawa ke Puskesmas Paiton untuk dikarantina,” ungkapnya. Ke 15 kasus dengan keterangan 6 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.016 kasus sembuh dan 193 kasus meninggal dunia. Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 06 Juni 2021 tidak ada tambahan kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 3.215 kasus. “Hingga saat ini masih ada 4 kecamatan yang ada kasus aktif Covid19 di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Kecamatan Gading sebanyak 3 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 1 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Maron sebanyak 1 kasus,” katanya. [Wap]
Tim Gabungan TNI-Polri Sampang Gelar Penyekatan dan Tes Swab Antigen
Gelara pemeriksaan para pengendara yang melintas di Kabupaten Sampang
Sampang,Bhirawa Tim gabungan TNI-Polri Kabupaten Sampang gelar penyekatan pengguna jalan raya Simpang Kristal Torjun pada (6/6) malam. Gelaran itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kabupaten Sampang. Waka Polres Sampang, Kompol Rizky Tri Putra mengatakan, bahwa penyekatan dilakukan menyusul meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. “Kita ketahui bersama dari beri-
ta di televisi dan media sosial lainnya bahwa pada Kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan pasien Covid-19 secara signifikan” ujarnya, Senin (7/6). Selain dilakukan penyekatan jalan, gelaran itu juga dilakukan pemeriksaan secara acak bagi pengguna jalan yang melintas dari arah barat (Bangkalan) ke Timur (Sampang) untuk di Swab antigen. “Sebagai kegiatan imbangan yang dilakukan oleh Polres Bangkalan di sisi Madura Jembatan Suramadu,” jelasnya. [Lis]
Para PMI saat tiba di puskesmas Maron untuk dikarentina.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Istri Bupati Mengimbau Warganya Jangan Lelah Lakukan Prokes
Penyerahan Bantuan di Dinas Kesehatan Surabaya (Keterangan Foto : Perwakilan dari SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara)
Penyerahan Bantuan di Dsn.Tanggung Rejo Desa Karangpatihan Kec.Balong Ponorogo ( Keterangan foto : Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Bp Nurwahidi )
SKK Migas Akan Lanjutkan Kebajikan Selama Ramadan Surabaya - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas) Perwakilan wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tetap akan melanjutkan kebajikan selama Ramadan . Ini bagian dari menebar kebaikan terhadap sesama. Selama Ramadan 2021, SKK Migas Jabanusa sudah menyalurkan 2.111 paket dengan total anggaran Rp 216 juta kepada warga di sejumlah kota. Pemberian bantuan sembako diberikan di Jombang, Malang Selatan, dan Bondowoso pada 7-9 Mei, Jombang, Ponorogo dan Magetan pada 9-11 Mei, dan Surabaya pada 11 Mei. Bantuan di Surabaya diberikan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, dan Dinas Sosial sebanyak 600 paket sembako. Tiga dinas ini berhubungan langsung dengan warga, terutama terkait dengan kesehatan, kesejahteraan,
dan kebersihan lingkungan. Jadi bantuan ini disalurkan melalui mereka. Kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang berada dibawah naungan SKK Migas dalam penyaluran bantuan dan ikhtiar menebar kebajikan ini antara lain Saka Indonesia Pangkah Limited, PHE WMO, EMCL, PHE TEJ, PEPC, PEP Region IV, HCML, Medco Sampang Pty, Ltd, Ophir Indonesia Pty, Ltd, Petronas Carigali Ketapang II Ltd, Kangean Energi Indonesia. “Ke depan, kami ingin kegiatan seperti ini dilanjutkan secara terus-menerus. Menebar kebaikan merupakan bagian
dari semangat dan kekuatan industri migas. Bisnis harus terus berjalan tanpa melupakan aspek kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Nurwahidi. Beberapa program kebajikan ke depan nantinya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat terkini. “Selain itu kami juga akan memperhatikan karakteristik masyarakat yang menjadi sasaran bantuan. Sinkronisasi akan dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah atau pemangku kebijakan setempat,” kata Nurwahidi. Melalui kegiatan berbagi dengan sesama, SKK Migas Jabanusa ingin mendekatkan masyarakat dengan pelaku industri migas. Dengan demikian, kesepahaman akan tercapai di antara kedua belah pihak untuk menjaga energi di Indonesia. [hud]
Penyerahan Bantuan di Dsn Simbatan wetan Desa Simbatan Rt 3 Rw 1 Kec.Ngutoronadi Kab. Magetan (Keterangan Foto: Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara)
Penyerahan Bantuan di Dsn Paritan, ds Keras, kec Diwek, Jombang (Keterangan Foto: : Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Bp Nurwahidi )
Penyerahan Bantuan di Desa Kemirian Kec.Tamanan Kab.Bondowoso. (Keterangan Foto: : Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Bp Nurwahidi )
Sidoarjo, Bhirawa Berkaca dari kejadian di Madura, masyarakat yang terpapar virus Covid 19 terus mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Istri Bupati Sidoarjo Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor S.Hum mengajak, juga menghimbau warganya untuk tidak lelah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, ia juga menghimbau kepada para istri Kepala Desa dan para istri Camat seluruh Sidoarjo agar jangan lengah kondisi sekarang ini. Kita sudah hidup perdampingan dengan virus Covid 19 sekitar tiga tahun. “Makanya jangan sampai lengah, dan jangan lelah untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat,” ajak Ny. Sa’adah saat memberikan sambutan pada keg-
iatan Citra Harmoni Berbagi dengan anak-anak yatim piatu, pada Senin (7/6) kemarin. Ia tegaskan, kita harus menghindari kerumunan, berdesak-desakan agar supaya jangan sampai terulang seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mana kita semua kewalahan menghadapi lonjakan pasien yang positif. Maka dari itu, sekali lagi saya menghimbau juga kepada untuk para Camat dan Kades untuk tidak lelahlelah menerapkan protokol kesehatan di masing-masing desa. “Karena Insya Allah jika kita semua mau bersama-sama bergotong-royong kompak, bagaimana menghadapi pandemi ini dengan kuat, Insya Allah Sidoarjo, bahkan Indonesia bisa melewati masa pandemi dengan dengan baik,” himbaunya. Sa’adah juga mengapresiasi Citra Harmoni bisa berkembang dengan
baik dan sukses ikut berkontribusi dalam memajukan sosial ekonomi yang ada di Sidoarjo. “Kita senantiasa bergandengan tangan samasama membangun Sidoarjo untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. Senior direktur Citra Harmoni Satoto Yakobus mengatakan kalau kegiatan berbagi ini merupakan ide awalnya dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor. Karena dalam kondisi pademi sekarang ini bantuan-bantuan sosial ekonomi banyak dibutuhkan masyarakat, khususnya panti dan anak-anak yatim piatu. “Kali ini kami membagikan sarana sekolah dan dana pembinaan kepada perwakilan anak-anak yatim dari 5 Desa di Kecamatan Taman dan anak-anak yatim dari 2 Desa di Kecamatan Buduran,” kata Satoto Yakobus. [ach]
Gerak Cepat Satgas Covid-19 Lamongan Hadapi Klaster Sidodowo Lamongan,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TNI dan Polri melalui Satgas Covid 19 melakukan gerak cepat penanganan penularan Covid 19 klaster Sidodowo. Bupati Yuhronur memimpin langsung rapat terbatas bersama Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono membahas penanganan penyebaran Covid 19 klaster Sidodowo di Ruang Kerja Bupati, Senin (7/6). Bupati menegaskan bahwa harus dilakukan langkah yang tepat dan koordinatif.”Penyekatan di perbatasan Kecamatan Modo dengan daerah lain akan diperketat lagi, PPKM mikro juga dikuatkan lagi
tidak hanya di sana tapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. Ini bisa menjadi pembelajaran kepada kita semua bahwa Covid 19 masih ada sehingga tidak boleh lengah,” ungkap Bupati YES. Namun Bupati YES mengingatkan kepada masyarakat agar tidak panik dan harus tetap tenang, meski terjadi lonjakan kasus di Kabupaten Lamongan terutama di Kecamatan Modo Desa Sidodowo ini. “Masyarakat harus tenang dan jangan panik, protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Segala sesuatunya sudah disiapkan, didukung dan diantisipasi dengan baik. Insayaallah kita bisa menanggulangi penyebaran Covid 19 ini,” tambah Bupati YES.
Letkol Infantri Sidik Wiyono menambahkan bahwa besok akan mengumpulkan Camat dan Kades di tiap wilayahnya untuk mengingatkan kembali bahwa Covid 19 masih ada sehingga tidak ada lagi klaster Sidodowo yang lain di Kabupaten Lamongan. “Satgas Covid 19 juga menyediakan bahan pokok bagi mereka yang diisolasi. Bed Occupancy Ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur juga masih diangka 21%, artinya masih bisa menampung pasien,” ungkap Sidik Wiyono. Sedangkan Kapolres AKBP Miko Indrayana mengungkapkan akan melakukan pengetatan-pengetatan di berbagai kegiatan masyarakat salah satunya hajatan. [Aha/Yit]
EKONOMI UMKM dan Industri Makanan dan Minuman di Jatim Menjerit Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperian) Nomor 3 tahun 2021 tentang Jaminan ketersediaan Bahan Baku Industri Gula dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Gula Nasional masih terus menyebabkan kegaduhan. Sebelumnya Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sudah melaporkan kepada Pimpinan Komisi III mengenai Permen tersebut, anggota Komisi III dari daerah pemilihan Jawa Timur VI-Arteria Dahlan menegaskan, pernyataan tersebut bohong belaka. Menurut Arteria, tidak pernah ada agenda sedikit pun di Komi-
si III yang membahas tentang gula rafinasi atau Permenperin itu yang dibahas di Komisi III. “Pimpinan menyatakan pernyataan komisi setelah rapat internal, dan tidak pernah ada rapat internal komisi yang membahas Permenperin III. Ini yang saya bilang bohong dan penyesatan publik,” terangnya, Senin (7/6). Permenperin 3/2021 menyebutkan, pabrik yang dapat
Arteria Dahlan
mengolah rafinasi dibatasi hanya bagi pabrik yang izin usahanya terbit sebelum 25 Mei 2010. Sedangkan pabrik pengolah gula rafinasi di Jatim tidak ada yang memenuhi kri-
teria tersebut. Akibatnya UKM dan industri mamin di Jatim harus membeli gula rafinasi dari luar Jawa Timur seperti Cilegon, Cilacap hingga Lampung yang menyebabkan UKM dan industri mamin Jatim harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan bahan baku. Arteria menambahkan, Menteri Perindustrian seharusnya tidak membuat pernyataan yang bertentangan dengan kondisi di masyarakat. Dari laporan yang di terima, UMKM dan industri makanan dan minuman di Jawa Timur menjerit karena kelangkan gula untuk bahan
baku industri. “Yang ada sekarang, gula mahal karena ada beban ongkos angkut yang harus ditanggung. Selain mahal, kualitasnya berbeda, tidak sesuai dengan yang dikehendaki UMKM maupun industri. Namun Pak Menteri menyebut seolah-olah tidak ada kelangkaan. Pernyataan ini yang kami sebut menyesatkan,” ujarnya. Sementara itu selama ini UMKM bisa mendapatkan gula rafinasi murah dengan kualitas bagus. Begitu pula industri besar yang mendapatkan gula berstandar internasional untuk produknya. Arteria menegas-
kan, pemberlakuan Permenperin III/2021 ini juga tidak sejalan dengan UU Ciptakerja yang bertujuan untuk memberikan kemudahan berusaha, meningkatkan iklim investasi, perluasan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Politisi dari PDI Perjuangan ini berharap Menteri Perindustrian langsung turun untuk melihat kondisi riil di lapangan. “Menteri harus mampu menyuarakan yang benar bukan menyampaikan pernyataan yang berisikan faktafakta bohong, yang jelas berimplikasi luas hingga ke pen-
gambil kebijakan di tingkat yang lebih tinggi. Presiden menyangka Permenperin ini adalah obat mujarab. Padahal permenperin ini sumber dari segala sumber kegaduhan yang akan terbit nantinya. Apa itu? Gula rafinasi rembesan, berkurangnya kualitas gula yang sebelumnya hadir di JawaTimur sehingga industri makanan dan minuman tidak bisa beroperasi. Hal ini menyebabkan dampak ikutan seperti pengurangan tenaga kerja, pertumbuhan industri Jatim menurun, UMKM pesantren mati tidak berproduksi,” jelasnya.[riq]
BURSA EKONOMI
Wisman Naik 107,69 Persen Pemprov, Bhirawa Jumlah kunjungan Wisman ke Jawa Timur bulan April 2021 mencapai 108 kunjungan. Angka tersebut naik sebesar 107,69 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 52 kunjungan. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan memaparkan, secara umum, pola kedatangan Wisman ke Provinsi Jawa Timur, pada bulan April selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang menurun. “Jumlah kunjungan wisman bulan April tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan April tahun 2020, yaitu dari 21 kunjungan menjadi hanya 108 kunjungan.” katanya. Sedangkan jumlah kunjungan wisman pada April 2019 mencapai 18.431 kunjungan, jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan April dalam tiga tahun terakhir. Jumlah kunjungan wisman yang sangat rendah selama 2 tahun terakhir tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19 sejak akhir tahun 2019. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman kembali meningkat ketika pandemi Covid-19 telah usai.[rac]
200 Pelaku Usaha Malaysia Tawarkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Surabaya, Bhirawa Pelaku usaha Malaysia melakukan kunjungan ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Surabaya. Kunjungan sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara kedua belah pihak dalam acara Webinar tentang potensi perdagangan antara Malaysia dengan Indonesia, khususnya Jatim belum lama, diikuti oleh 200 pengusaha Malaysia. Rombongan diterima Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan Internasional dan Promosi Luar Negeri Kadin Jatim, Thomas Stefanus Kaihatu, WKU Perdagangan dan Promosi Dalam Negeri Kadin Jatim, Mochamad Ardi Prasetiawan. Hadir juga dalam kesempatan tersebut sejumlah Ketua Umum Kadin Kabupaten Kota, diantaranya Ketua Umum Kadin Kota Surabaya Ali Affandi, Ketua Umum Kadin Kabupaten Gresik Sardjono dan Ketua Umum Kadin Kabupaten Sidoarjo Ali Roid. Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) Har Man Ahmad mengungkapkan, sinergi perdagangan antara Malaysia dengan Indonesia yang dilaksanakan oleh Matrade sebenarnya telah terjalin sejak lama. Namun lebih fokus dengan provinsi DKI Jakarta dan Sumatera. Sementara dengan Jatim masih belum dimaksimalkan.[ma]
achmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi dan Petugas Disnaker memberikan semangat kepada para peserta Bimtek.
Wabup Minta Fasilitasi Program Magang Dalam Negeri Sidoarjo, Bhirawa Wakil Bupati Sidoarjo meminta kepada 50 perusahaan yang menjadi peserta Bimtek mendapatkan kesempatan program pemagangan dalam negeri, yang bertujuan memberi kesempatan membuka lapangan kerja baru kepada kepada korban PHK maupun fresh graduate/lulusan baru. Selain itu, program magang dalam negeri memberikan peluang bagi para pekerja yang ingin meningkatkan skil atau keahliannya, untuk bisa magang di luar perusahaan tempatnya bekerja. Itulah permintaan Wakil Bupati Si-
doarjo Subandi saat membuka Bimtek Pemagangan Dalam Negeri 2021. Program yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo tersebut melibatkan 50 perusahaan,pada Senin (7/6) kemarin. Mereka diminta Wakil Bupati Sidoarjo Subandi agar memberikan kesempatan kepada peserta magang dalam negeri. “Tentunya sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang diminta oleh perusahaan tersebut,” pinta Subandi. Menurut Wabup Subandi, program ini memberikan peluang lebar kepada masyarakat Sidoarjo untuk mendapat-
kan pekerjaan, khususnya bagi korban PHK. Karena tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi angka pengangguran akibat pandemi Covid-19. “Program pemagangan dalam negeri memberikan peluang bagi warga Sidoarjo untuk bisa mendapatkan pekerjaan lagi. Seperti korban PHK dan lulusan baru. Untuk itu, kami minta agar 50 perusahaan di Sidoarjo yang ikut bimtek ini bisa memfasilitasi peserta program magang,” ujar Subandi. Keuntungan perusahaan dengan adanya program dalam negeri adalah memberi kesempatan manajemen pe-
rusahaan untuk merekrut karyawan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Khususnya karyawan yang berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. “Melalui program ini perusahaan bisa mengutamakan warga Sidoarjo sendiri untuk direkrut. Karena sumber daya Manusia warga Sidoarjo sudah banyak yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan,” terang Subandi. “Karena komitmen kami yaitu mempercepat merealisasikan program membuka seratus ribu lapangan kerja baru,” tandasnya.[ach]
Gandeng Pelindo III, Pemkot Kembangkan Wisata Air Kalimas
Pelaku usaha Malaysia saat bertandang ke Kadin Jatim.
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2832 RBS,Honda,Th. 2012, Merah, a/n. Nur Haiya Wahaiyak Ni’atul Jannah, Ds. Padangan, Ngantru – T.Agung No. 8090/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4165 RBB, Honda, Th. 2011, Silver, a/n. Solikatin/Puji Lestari,
Ds. Kedungcangkring, Pagerwojo – T.Agung No. 8091/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 1806 SI, a/n. Sumarto, RT 002 RW 006 Ds. Tegalrejo, Rejotan-
gan – T.Agung No. 8092/IMB/BI-IV/2021
Surabaya, Bhirawa Rencana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Pahlawan terus dilakukan. Langkah nyatanya, Pemkot Surabaya bersama dengan Pelindo III menyusuri Sungai Kalimas. Tujuannya untuk melakukan pengkajian serta analisa mendalam terkait konsep wisata air, kota lama, heritage hingga pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, hari ini adalah tindaklanjut pertemuan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan Pelindo III beberapa waktu lalu. Dia menyebut, ada beberapa spot menarik yang akan dapat dikembangkan bersama Pelindo yang akan dikemas menjadi satu konsep. “Setelah kita sisir dari Taman Presta-
si hingga Taman Petekan, maka kita tahu apa saja yang seharusnya kita perbaiki. Apalagi Taman Petekan ini juga sudah siap dengan UMKM, Jadi kita akan gabungkan menjadi satu konsep,” kata Antiek Sugiharti, di sela-sela tinjauannya, Senin (7/6). Selain itu, Antiek menyebut dengan adanya kolaborasi bersama Pelindo III rencananya, akan melibatkan kapal cruise (pesiar) yang sering bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari situ lah wisatawan yang datang dapat berkeliling menikmati wisata air, kota lama. heritage secara bersamaan. “Nah, biasanya penumpang kapal cruise saat turun, kelilingnya menggunakan bus. Kita lihat apakah memungkinkan kalau menggunakan wisata air. Salah satu alternatif untuk safari mereka,” urainya. Mantan Kadis Kominfo tersebut memastikan, jika selama ini rute wisata air
berjalan mulai dari Kapal Monkasel – Taman Prestasi – Museum Pendidikan – Siola – Jembatan Merah. Kini, sudah menyambung hingga Taman Petekan. Bahkan, disepanjang perjalanan menuju Taman Petekan ia pun men-
catat apa saja yang harus dibenahi agar wisatawan dapat menikmati perjalanan air dengan nyaman “Insyallah akhir tahun ini bisa terlaksana, untuk pengembangan selanjutnya kita lakukan secara bertahap,” papar dia.[iib]
Pemkot Surabaya menggandeng Pelindo III untuk mengembangkan potensi wisata air Sungai Kalimas.
Kini Lewat Kerja Sama dengan Pemkot Surabaya
Tokopedia Berharap Bisa Terus Permudah Warga Akses Layanan Publik Demi terus mendorong tumbuh kembang UMKM lokal, Tokopedia melakukan penetrasi lebih intensif ke berbagai daerah di Indonesia melalui inisiatif ‘Hyperlocal’. Inisiatif ini memayungi berbagai upaya - yang bertujuan menyediakan panggung lebih luas untuk UMKM daerah termasuk yang ada di Surabaya - salah satunya halaman khusus Kumpulan Toko Pilihan atau KTP Surabaya. Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan, “Masyarakat Surabaya bisa belanja kebutuhan harian dari penjual terdekat lewat halaman KTP Surabaya. Selain lebih efisien karena ongkir lebih murah, belanja dari penjual terdekat bisa membantu UMKM setempat mempertahankan bisnis dan bersama menggerakkan
ekonomi daerah,” kata dia. Berkat inisiatif Hyperlocal, jumlah pembeli baru di Tokopedia, di kota yang menjadi fokus, seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, meningkat hingga 11x lipat. Riset LPEM FEB UI 2020 pun menyebutkan 7 dari 10 penjual di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133%.
Masyarakat Surabaya bisa belanja kebutuhan harian dari penjual terdekat lewat halaman KTP Surabaya. Selain lebih efisien karena ongkir lebih murah, belanja dari penjual terdekat bisa membantu UMKM setempat mempertahankan bisnis dan bersama menggerakkan ekonomi daerah
Sleep Buddy Bedding, salah satu UMKM Surabaya yang 80% penjualannya berasal dari Tokopedia, mencatat kenaikan transaksi hampir 20x lipat pada Q1 2021 dibanding Q1
2020. Guna memberikan panggung untuk lebih banyak UMKM Surabaya dan mendorong kontribusi ke perekonomian daerah, Tokopedia barubaru ini berkolaborasi bersama
Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-728. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, dalam mengembangkan UMKM, pemer-
intah tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan stakeholder dan instansi terkait. “Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan 15 mitra kerja untuk menjadi bagian dalam gotong-royong untuk pembangunan di Surabaya,” kata dia. Selain memberi dukungan dalam digitalisasi dan pengembangan UMKM lokal, Tokopedia dan Pemkot Surabaya juga berkolaborasi dalam perluasan digitalisasi layanan publik serta pemberdayaan pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung. Sebelumnya, Tokopedia bekerja sama dengan Pemprov Jatim meluncurkan fitur pembayaran pajak kendaraan bermotor Tokopedia E-Samsat Jawa Timur. Jumlah transaksi layanan ini meningkat hampir
9x lipat pada kuartal 1 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. “Kini lewat kerja sama dengan Pemkot Surabaya, Tokopedia berharap bisa terus mempermudah masyarakat Surabaya mengakses layanan publik lewat pemanfaatan teknologi,” tambah Astri. Di sisi lain, pemberdayaan pegiat usaha tradisional, seperti toko kelontong, warung dan usaha sejenisnya, yang dilakukan melalui ekosistem Mitra Tokopedia pun turut menjadi fokus kolaborasi Tokopedia dan Pemkot Surabaya. Ekosistem Mitra Tokopedia diharapkan dapat membantu pegiat usaha tradisional menambah pendapatan dengan berjualan produk digital maupun grosir.[ca]
SAMBUNGAN
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
BMKG Ingatkan Pemda Antisipasi Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Gelombang Laut 29 Meter l
Pimpin Penyekatan hingga Dini Hari l
Dorong Terwujudnya Direct Flight Jatim -Kazakztan
Sambungan hal 1
Perak AKBP Ganis Setyanigrum, Wali Kota Eri memimpin langsung jalannya penyekatan yang dimulai sejak pagi hingga dini hari. Hasilnya, bisa melakukan tes rapid antigen kepada 2.600 pengendara yang akan masuk ke Surabaya. Dari jumlah itu, 83 di antaranya positif, sehingga mereka dilakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan tes swab PCR. “Rapid antigen sampai sekitar 2.600 lebih. Jadi kan setelah hasilnya positif rapid antigen, setelah itu kita lakukan swab PCR lagi. Dari 83 positif rapid antigen itu, kemudian di-swab PCR positifnya yang keluar 24 (orang). Kita lihat sambil besok keluarnya bagaimana,” kata Wali Kota Eri. Dia menjelaskan, bagi pengendara yang hasil swab PCRnya positif, mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit lapangan yang telah disiapkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan bagi pengendara yang hasil swab PCR-nya belum keluar, maka untuk sementara mereka dirujuk ke Asrama Haji Sukolilo untuk dilakukan isolasi. “Jadi, yang positif (rapid antigen) kita taruh di Asrama Haji sampai menunggu (hasil) PCRnya keluar. Nah, yang swab PCR (keluar positif), langsung dirujuk ke rumah sakit,” ungkap dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkapkan, rencananya penyekatan dan pemeriksaan di Jembatan Suramadu akan berlangsung selama 12 hari ke depan. Ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, Surabaya dan Bangkalan yang berlangsung pada Minggu (6/6) malam. “Penyekatan sampai 12 hari ke depan jalan terus. Nanti, Insya Allah rapid antigen di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan,” ujarnya. Berdasarkan evaluasi bersama Forkopimda Jatim, Surabaya dan Bangkalan, ke depan penyekatan dan rapid antigen tak hanya dilakukan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Namun, hal ini juga diterapkan di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan menuju arah ke Surabaya. Nantinya setiap pengendara yang akan menuju ke Surabaya akan dilakukan rapid antigen. Nah, apabila hasilnya negatif, maka akan diberikan tanda berupa stiker di kendaraannya. [iib]
Sambungan hal 1 Tetapi, hal ini masih perlu dikomunikasikan dengan airlines,” tutur Khofifah. Hal yang juga menarik ditawarkan adalah menjadikannya Kazakztan sebagai hub dari berbagai produk yang ingin masuk ke Eropa atau Eropa Timur. Misalnya komoditas sawit yang ketika ingin masuk dari Indonesia ke Eropa banyak restriksi, termasuk kulit dan produk furniture. “Jadi kalau ini bisa dilakukan persiapan yang matang, hub-nya di Kazakztan mungkin akan bisa menembus pasar Eropa yang lebih luas,” katanya. Dalam pertemuan itu, potensi wisata halal ditawarkan Kazakztan kepada warga Jatim yang akan melakukan umroh atau haji. Sebab, umroh dari Jatim itu mencapai lebih dari 100 ribu orang per tahun. Karena itu, pihak Kazakztan menawarkan rute baru wisata sebagai pelengkap perjalanan umroh yang biasanya ditujukan ke Istanbul. “Jadi duta besar ini menawarkan paket Kazakztan. Karena di sana juga banyak peninggalan Islam di Kazakztan,” tutur dia. Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga menawarkan potensi produk perhiasan. Sebab, di Indonesia industri perhiasan terbesar berada di Jatimdan lokasinya adalah Surabaya – Sidoarjo. “Maka saya menawarkan barang kali besok ada waktu bisa berkunjung ke pabrik perhiasan maupun furniture,” tutur dia. Sementara itu, Dubes Kazakztan H.E. Daniyar Sarekenov mengatakan, pihaknya tengah fokus dalam membangun relasi perdagangan dan investasi. Karena itu, dia datang ke Jatim untuk menemukan peluang yang paling tepat untuk kerjasama perdagangan. “Kita akan melakukan banyak pertemuan dengan pebisnis lokal dan berdiskusi untuk menemukan apa yang cocok,” ujar Daniyar. Dia melihat potensi yang bisa diimpor dari Jatim adalah produk hasil laut, tekstil, furniture dan produk olahan makanan. Karena di Kazakztan produksi cotton cukup baik. Termasuk juga terkait wisata yang bisa dikerjasamakan dengan paket umroh bagi masyarakat Jatim. “Sebelum mereka umroh atau haji mungkin bisa mampir dulu ke Kazakztan,” pungkas dia.[tam]
l
Sambungan hal 1
jalur evakuasi bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir Pantai Selatan Jawa. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi, masyarakat sudah tahu jalur evakuasinya. Sebab, jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi atau tsunami, pemerintah maupun petugas belum tentu mampu membantu mengevakuasi masyarakat. “Jika masih menunggu petugas pasti akan terkendala, salah satunya adalah dari perlengkapan, dan belum lagi jika terkendala jaringan,” paparnya. Selain menyediakan jalur evakuasi, lanjut dia Pemda juga diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait kapan harus evakuasi mandiri apabila terjadi gempa bumi. Karena bagi masyarakat pesisir pantai, apabila terjadi gempa bumi yang lama dengan getaran besar, maka segeralah lari ke dataran yang lebih tinggi untuk antisipasi terjadinya tsunami. Dan dirinya juga mengingatkan jika masyarakat akan membangun rumah, maka sebaiknya mengikuti arsitektur rumah lokal Jawa jaman dulu. Rumah jaman itu, kata Mamuri selalu memiliki empat tiang disetiap sudut, dan bila terjadi gempa bumi maka itu saling menguatkan. Sebab, struktur bangunan semacam itu, saat ini memang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Dan itu terbukti ketika ketika terjadi gempa bumi di wilayah Malang Raya pada tanggal 10 April dan 21 Mei 2021 ribuan rumah warga yang berada di wilayah Malang Selatan rusak, bahkan juga tidak sedikit rumah warga ambruk dan rata dengan tanah. “Itu disebabkan struktur bangunannya tidak tahan gempa bumi,” jelasnya. Ditegaskan, besaran gempa bumi Magnitudo 8,7 dan tsunami dengan ketinggian gelombang air laut 29 meter itu adalah potensi, bukan prediksi. Sehingga bisa saja terjadi, juga bisa tidak, namun Pemda dan masyarakat yang berada di pesisir pantai selatan harus terus meningkatkan kewasdaan. Sedangkan potensi memang tidak bisa kita pastikan kapan terjadinya, karena memang sejauh ini belum ada teknologi yang bisa memastikan kapan gempa bumi terjadi dan kekuatan berapa yang akan terjadi. Namun, dari pengalaman itu, gempa bumi di wilayah selatan Jawa memang hampir setiap hari terjadi, meski tidak selalu bisa dirasakan oleh masyarakat. “Gempa bumi itu juga diakibatkan karena memang ada pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia di wilayah selatan Jawa. Sedangkan pertemuan lempeng itu memanjang dari Barat Pulau Sumatera sampai Selatan Jawa, dan pertemuan lempeng itu terjadi karena adanya arus konveksi yang di sebabkan oleh Panas Bumi,” ungkap Mamuri.[cyn]
Halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Dubes Kazakztan H.E. Daniyar Sarekenov di Gedung Negara Grahadi, Senin (7/6).
Masyarakat Bangkalan Jangan Takut Swab dan Tak Panik l
Sambungan hal 1
diketahui Bed Occupancy Rate (BOR) RS baik isolasi maupun ICU yang di atas 60 persen. Salah satu yang BOR-nya di atas 60 adalah Kabupaten Bangkalan. Sejak saat itu pihaknya langsung minta ke Ketua Satgas Kuratif Jatim Joni Wahyuhadi agar berkomunikasi dengan RSUD Rato Ebu, Bangkalan agar tidak dilakukan penambahan pasien lagi. Selanjutnya jika ada pasien Covid-19 agar langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo karena di RSUD dr Soetomo beberapa bulan terakhir BOR-nya di bawah 20 persen, rendah sekali. “Memang kita berharap bed ini tidak terisi sebagai wujud suksesnya pengendalian Covid-19. Tetapi bahwa kapanpun dibutuhkan, RSUD dr Soetomo ini alkesnya komperehensif, nakesnya komperehensif,” tutur Khofifah. Karena itu, sejak Kamis sore, lanjut Khofifah, sudah ada dua pasien yang dirujuk ke ICU RSUD dr Soetomo. Selanjutnya pada Sabtu, IGD RSUD Rato Ebu ditutup sementara. Maka tim Pemprov langsung turun untuk rakor di Pendopo Bangkalan sekaligus cek lapangan dan RSUD Rato Ebu. Saat
itu Pemprov juga mengirim mobil PCR ke Arosbaya, Bangkalan. Begitu juga Wali Kota Surabaya juga melakukan kordinasi terkait lonjakan hingga 28 persen di Bangkalan yang dihitung dari New All Record (NAR). “Mobil PCR itu sampai saat ini masih standby di Bangkalan. Tolong kalau ada masyarakat yang diketahui pernah kontak dengan orang yang terpapar Covid-19 cepat diajak untuk swab jika memang sudah menyadari kalau kontak erat. Ini gratis dan masyarakat perlu mengetahui ini,” ujar mantan Menteri Sosial RI tersebut. Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, saat ini Pemprov juga tengah melakukan screening terhadap jenis virus yang menyebar di Bangkalan. Sebab, dari hasil pemeriksaan terdapat pasien yang CT-nya di bawah 25 dan telah dibawa ke ITD Unair. “Dulu yang PMI di ITD cepat sekali dari pada di Jakarta yang antrinya lama. Beberapa hari ke depan mungkin baru akan diketahui. Karena sebelumnya diketahui ada strain UK B117 maupun strain Afrika Selatan B1351,” pungkas Khofifah. Sementara itu, anggota DPRD Jatim Fraksi Gerindra Dapil Madura, Abdul Halim mengimbau agar masyarakat Bangkalan tenang dan
tidak panik. “Kami mengimbau agar supaya masyarakat Madura khususnya Bangkalan untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab sebetulnya kita ini sudah hampir terbiasa hidup dalam kondisi pandemi Covid ini,” katanya. Disamping itu juga, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat berita, menyebar video yang sebetulnya narasi dan visualnya bukan kejadian yang saat sekarang terjadi. “Kemudian juga mohon tidak menyebarkan konten yang justru seolah-olah mendiskriditkan perilaku masyarakat Madura,” terangnya. Abdul Halim pun memohon kepada masyarakat Madura dan Jatim umumnya untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan dan jangan sampai lengah dan meremehkan wabah ini. “Apa yang terjadi di Bangkalan ini mari kita jadikan ijtibar yang berharga, sehingga jangan sampai hal ini terjadi di daerah lain,” ujarnya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat percayakan penanganan ini kepada pihak pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kab/Kota lainnya. “Agar supaya langkah dan tindakan kami dalam melokalisir wabah covid ini tidak semakin menyebar,” pungkas Abdul Halim. [tam,geh]
Buka LKS SMK, Gubernur Tekankan Sinergitas SMK dan IDUK l
Sambungan hal 1
kontrak project jangka pendek dengan perusahaan tertentu. “LKS kali ini harus menjadi bagian penting untuk menemukenali gig economy dengan kebutuah dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (dudika). Sehingga teaching industry yang ada di perguruan tinggi dan teaching industry yang ada di SMK harus terkoneksi dengan kebutuhan dudika,” kata Khofifah, Senin (7/7).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, menjelaskan LKS SMK 2021 ini merupakan wadah bagi siswa SMK di Jatim untuk berinovasi dan berkreatifitas sesuai dengan kompetensi keahlian siswa. “LKS ini juga memberikan peluang kepada dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja untuk melihat sejauh mana kompetensi keahlian siswa SMK di Jatim,” tambahnya. Secara lebih rinci, Wahid menyebut LKS SMK Tahun 2021 ini diikuti oleh 547 peserta dari 38
Kabupaten Kota di Jatim dengan 51 bidang lomba, yang terdiri dari 31 jenis lomba bidang teknologi, 8 bidang pariwisata, 3 bidang bisnis dan manajemen, 3 bidang agribisnis dan agroteknologi, 3 bidang kesehatan dan pekerjaan sosial, 2 bidang seni dan industry kreatif dan 1 bidang kemaritiman. “Peserta pada LKS tingkat provinsi ini merupakan juara, 1, 2 dan 3 pada LKS tingkat Kabupaten/Kota se Jatim yang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2021 yang lalu,” jabarnya. [ina]
Antraks di Tulungagung Diduga Menular ke Warga l
Sambungan hal 1
hanya menginfeksi kulit. Termasuk ringan dan sudah sembuh,” sambungnya. Ia mengatakan jika sampai penyakit antraks menular pada manusia dan kemudian menyerang otak akan membuat penderinta kejang-kejang, bahkan sampai meninggal dunia. “Tetapi yang kami lihat untuk penyakit keenam warga itu masih ringan,” terangnya. Ia belum bisa memastikan apakah keenam warga Desa Sidomulyo tersebut terserang penyakit antraks atau bukan. Ia menyatakan masih menunggu hasil laboratorium UGM. “Karena itu kami
ambil sampel untuk memastikan tertular (antraks) atau tidak. Yang sakit kami obati,” paparnya. Dinkes Tulungagung juga telah melakukan tracing pada keluarga atau warga sekitar dari yang sakit mirip dengan gejala antraks itu. Namun hasilnya tidak ada lagi yang dijumpai berpenyakit serupa. Sejauh ini Dinkes Tulungagung terus melakukan pemantauan terhadap enam orang yang berpenyakit mirip tertular antraks tersebut. Mereka akan terus dipantau secara berkala. “Meski sudah sembuh kami terus pantau. Pemantauan nanti bisa dilaku-
kan enam bulan sekali atau setahun sekali. Kami pun minta untuk saat ini agar keenamnya tidak terlalu bermobiitas tinggi,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat berkunjung ke Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu, Senin (7/6), menyatakan belum ada warga yang terpapar penyakit antraks. Soal adanya enam warga Desa Sidomulyo yang ditemukan berpenyakit mirip dengan gejala antraks, ia mengatakan hal itu masih dalam batas kesehatan. “Nggak ada. Itu masih dalam batas-batas kesehatan,” katanya. [wed]
Polda Periksa Dua Orang dari SPI l Sambungan hal 1 ini merupakan internal dari sekolah SPI,” jelas Gatot. Gatot menambahkan, tim dari Ditreskrimum Polda Jatim sudah memintai keterangan dari 14 orang saksi pelapor. Polda Jatim juga melakukan pendampingan psikolog terhadap korban-korban, yakni ada 4 orang. Sedangkan yang dilakukan visum sudah ada 4 orang, tapi hasilnya belum keluar. “Sudah ada empat orang yang divisum. Tapi sebagian orang (korban) ada yang menolak karena tidak ada kaitan dengan kasus yang pelecehan seksual,” tambahnya. Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini menegaskan, Polda Jatim akan terus mengawal penyelidikan kasus ini. Bahkan hingga saat ini Polda Jatim menyediakan saluran siaga atau hotline untuk memfasilitasi para korban lainnya dari dugaan kasus ini. Pihaknya pun mancatat ada 20 pengaduan terkait dugaan kasus kekerasan seksual di Sekolah SPI. “Kalau yang menelpon di hotline kita banyak. Tapi kita pilah-pilah lagi, karena penelepon ini ada yang memang serius dan ada yang tidak serius. Intinya pengaduan itu bisa dilakukan secara hotline,” ucapnya. Disinggung terkait para korban, sambung Gatot, pihaknya akan menjamin keamanan mereka. Sekarang ini para korban masih di rumah masing-masing. Polda Jatim juga memastikan kalau para korban mendapat pendampingan. “Selain pengamanan dari kami. Mereka (para korban) juga terus didampingi oleh Komnas Perlindungan Anak (PA),” pungkasnya. Seperti diketahui, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mendatangi Polda Jatim pada Sabtu (29/5), guna melaporkan kasus dugaan kekerasan seksual, kekerasan fisik dan verbal, serta eksploitasi ekonomi terhadap puluhan anak yang dilakukan salah satu pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu berinisial JE. Berdasarkan berbagai bukti dan keterangan saksi yang telah dikumpulkan Komnas PA, Arist pun melaporkan JE dengan tiga dugaan pasal berlapis. JE dipolisikan atas dugaan kekerasan seksual terhadap anak, kekerasan fisik dan verbal terhadap anak, dan eksploitasi anak-anak. [bed]
Bikin Pecinta Anggrek Tak Ingin Pulang, Pengunjung Sayangkan Tak Dijual l
Sambungan hal 1
merawat bunga anggrek. “Semua tanaman anggrek yang saya rawat sudah banyak berbunga dan bagusbagus. Untuk itu saya ke Taman Anggrek setelah melihat medsos dan diberitahu tetangga, saya kira disini juga jualan tanaman anggrek,” katanya sembari selfie bersama salah satu bunga anggrek. Di Taman Anggrek, tersedia beberapa jenis anggrek. Diantaranya dendrobium, vanda, bulan dan kantong semar. Untuk perawatan tanaman tersebut pun juga dibu-
tuhkan tenaga ahli yang benar-benar paham dengan tanaman anggrek. Karena tanaman ini berada di wilayah Surabaya Barat yang lumayan panas sehingga tanaman ini butuh perawatan intensif seperti kelembabanya, penyiraman dan pemberian vitamin. “Jadi, banyak pengunjung yang melihat langsung tanaman anggrek ini sekaligus berkonsultasi maupun berbagi ilmu untuk merawat tanaman anggrek ini. Sehingga para pengujung yang datang bisa mendapatkan edukasi merawat tanaman anggrek yang bisa berkembang menjadi bagus,” ujar perawat tanaman anggrek, Nurul
Qurani. Namun, karena dimasa pandemi ini maka pengunjung Taman Anggrek ini juga sangat dibatasi maksimal 10 orang yang boleh masuk dan nantinya bergantian. “Selain itu juga ada larangan bagi pengunjung untuk tidak menyentuh tanaman anggrek, karena tanaman aggrek mudah rontok,” kata Nurul. Sementara itu dengan keberadaan Tanam Anggrek di Sememi Surabaya ini selain menjadi ladang berkah bagi warga sekitar juga menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Surabaya khususnya di wilayah
Surabaya Barat. Untuk itu Camat Benowo, Muslich sangat mengapresiasi langkah Wali Kota, Eri Cahyadi untuk menjadikan Taman Anggrek sebagai destinasi wisata. Meski sebenarnya Taman Anggrek ini sudah ada sejak lama dan banyak yang berkunjung. “Karena pandemi membuat Taman tersebut di tutup dan baru sekarang ini sudah mulai dibuka kembali. Berhubung sudah mulai dibuka kembali maka diperlukan beberapa pembenahan, bila melihat lokasinya sangat strategis juga terdapat lab anggrek, rumah jamur dan rumah sinau,”
jelasnya. Untuk menjadikan Taman Anggrek menjadi destinasi wisata, maka Kecamatan Benowo akan mempersiapkan lokasi dan warga setempat. Salah satu masalah yang menjadi perhatiannya adalah soal menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap warga bisa menjaga lingkungan masing-masing untuk persiapan lokasi itu adalah lokasi wisata, nanti akan percuma kalau pemerintah melakukan pembenahan ternyata warganya tidak sadar kebersihan lokasi wisata itu,” pungkas Muslich. [*]
Bhirawa
Selasa Kliwon, 8 Juni 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
547 siswa SMK Ikuti LKS Tingkat Provinsi
LKS SMK Momentum Perkuat Sinergitas Pendidikan Dengan IDUKA Surabaya, Bhirawa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi kembali digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur. Kegiatan tahunan ini, merupakan bentuk persiapan Dindik Jatim untuk mengirimkan kontingen terbaiknya di tingkat nasional. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 7-9 Juni 2021. Dalam pembukaan LKS SMK tingkat Provinsi di Kantor Setda Prov Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap melalui LKS SMK kali ini, penguatan sinergitas pendidikan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) lebih terbangun. Sebab saat ini, menurut Khofifah dunia tengah dihadapkan pada fenomena baru, gig economy. Yakni sebuah fenomena sistem kerja di mana umumnya perusahaan lebih memilih untuk merekrut pekerja independen atau kontrak jangka pendek. "Demikian juga pada sisi tenaga kerjanya, lebih memilih bekerja secara lepas (gig worker) dengan jam kerja yang fleksibel namun dengan sepenuhnya memanfaatkan skill tertentu yang dimilikinya untuk menjalankan kontrak project jangka pendek dengan perusahaan tertentu," jelas Gubernur perempuan pertama di Jatim dalam pembukaan LKS di Gedung Pahlawan Surabaya, Senin (7/6). Oleh karenanya, ia menekankan LKS kali ini harus menjadi bagian penting untuk menemukenali gig economy dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). Dengan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi saat menekan tombol pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) tingkat provinsi Jatim ke-29.
begitu, baik teaching industri di perguruan tinggi dan teaching industri yang ada di SMK dapat terkoneksi dengan kebutuhan IDUKA. "Beragam (program keahlian kompetensi) SMK harus berseiring dengan IDUKA. Ini men-
jadi kesempatan dalam menjaring keterampilan excellent dari semua program keahlian SMK. Mudah-mudahan kontingen LKS kita menjadi andalan untuk nasional. Kita berharap Jatim bisa menjuarai di kancah nasional," ucapnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi dan Ketua Dewan Pendidikan Jatim gelorakan semangat kepada peserta LKS dalam pembukaan LKS SMK tingkat provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menuturkan LKS SMK 2021 tingkat provinsi ini merupakan wadah bagi siswa SMK di Jawa Timur untuk berinovasi dan berkreatifitas se-
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pembukaan LKS SMK tingkat provinsi.
suai dengan kompetensi keahlian siswa. "LKS ini juga memberikan peluang kepada dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja untuk melihat sejauh mana kompetensi keahlian siswa SMK di Jawa Timur," urainya. Secara lebih rinci, Wahid menyebut LKS SMK tahun ini diikuti 547 peserta dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur dengan 51 bidang lomba, yang terdiri dari 31 jenis lomba bidang teknologi, 8 bidang pariwisata, 3 bidang bisnis dan manajemen, 3 bidang agribisnis dan agroteknologi, 3 bidang kesehatan dan pekerjaan sosial, 2 bidang seni dan industry kreatif dan 1 bidang kemaritiman. "Peserta pada LKS tingkat provinsi ini merupakan juara, 1, 2 dan 3 pada LKS tingkat Kabupaten/Kota (wilayah kerja) se Jawa Timur yang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2021 yang lalu," tambahnya. Lomba yang akan berlangsung sampai tanggal 9 Juni 2021 ini akan diselenggarakan di 38 lokasi SKM di Jawa Timur, dengan melibatkan juri-juri professional dari dunia industri, asosiasi profesi dan akademisi. Wahid menambahkan bahwa Juara 1 dari masing-masing lomba pada LKS 2021 ini akan menjadi delegasi SMK Jawa Timur untuk mengiktui ajang LKS SMK tingkat nasional. "Kita berharap duta-duta SMK Jawa Timur mampu menembus ajang Workd Skill 2021, yang merupakan ajang kompetisi kompetensi siswa SMK bergengsi di tingkat dunia," pungkas dia. [ina*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
BUMDesMa Singosari Teken MoU dengan PT Pura Barutama Pertama di Indonesia Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur. Karena itu, BUMDesMa akan dijadikan sebagai salah satu plilot projeck pengembangan BUMDesMa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedasaan. Langkah BUMDesMa Singosari ini, merupakan trobosan di masa pandemi Covid 19, ketika pertumbuhan ekonomi secara nasional mengalami penurunan, Jawa Timur justru sebagai salah satu provinsi terbaik. Makanya langkah BUMDesMa Singosari akan terus didukung. Apalagi keberadaanya, mampu menciptakan tenaga kerja yang cukup besar melalui padat karya. Kepala DPMD Jawa Timur, Ir. Mohammad YaPihaknya meminta kepada BUMDesMa lain di sin MSi, menyampaikan jika pihakya akan terus Jawa Timur untuk mencontoh BUMDesMa Sinmendorong BUMDesMa untuk lebih maju, mandi- gosari, yang secara tegas berani mengambil langri dan berkembang. Karena kekah melakukan usaha riil. Karena BUMDesMa bisa menjadi salah satu pengungkit ekonomi masyarakat desa dengan mengembangkan kerja sama dengan sektor swasta. BUMDesMa Singosari melakukan beradaanya sangat potensial menuntuk sebuah usaha diperlukan ke- MoU dengan PT Pura Barutama Kabupaten Kudus, Senin(7/6), untuk memproduksi Tobacco Stopper sebanyak 45 juta piss di Kecamatan Singosari. jadi pilar pertumbuhan ekonomi. Yaberanian. Makanya BUMDesMa Sinsin menyebut, potensi besar yang gosari, bisa berhasil menjalin kerjasada di BUMDesMa Singosari, salah ama dengan pihak ketiga. “Saya bersatu usaha yang dilakukan adalah harap langkah serupa juga bisa dimenjalin kerjasama dengan pihak kelakukan oleh BUMDesMa yang lain, tiga. BumdesMa Singosari sedang kalau semua BUMDes di Jawa Timur memproses kerjasama dengan PT berani mengambil langkah dan menPura Barutama Kabupaten Kudus contoh BUMDesMa Singosari, Jawa untuk memproduksi Tobacco StopTimur akan semakin berkibar dan per sebanyak 45 juta piss di Kecapersoalan ekonomi masyarakat desa matan Singosari akan terselesaikan,”imbuhnya. MoU BUMDesMa dengan PT. Ir. Mohammad Yasin MSi Pemerintah lanjutnya, akan selaPura Barutama pada, dilaksanakan lu hadir memberikan semangat dan Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Singosari, Ny. Hanik Didik Gatot Subroto Direktur PT Purna Barutama, Sofyan, saat menandatangani MoU kerja sama dengan di Hotel Ijen Suites Malang, Senin (7/6) kemar- dorongan kepada BUMDesMa yang mau men- saat menandatangani kerja sama dengan PT Pura Barutama. BUMDesMa Singosari. in, dengan disaksikan oleh Kepala DPMD Kabu- gambil trobosan, kerja sama dengan pihak kepaten Malang Suwadji, dan para Kepala Desa tiga. Apalagi keberadaan BUMDesMa sudah kan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang dan bagi BUMDesMa berdampak pada per- filter putih, langsung meminta BUMDesMa Sindan Lurah di Kecamatan Singosari. “Pemuli- memiliki kekuatan secara hukum, tinggal selalu mendorong kemajuan BUMDesMa Sin- modalan. Secara otomatis hasilnya untuk kese- gosari untuk menjadi mitranya. han ekonomi yang dilakukan di Jawa Timur, melakukan kerja keras saja. “Kerja sama ini, jangan hanya diambil sisi bisgosari. Perhatian ini menjadikan Kabupaten jahteraan masyarakat Singosari,”tukasnya. menurut Bu Gubenrur sudah on the track, Pihaknya lantas menyampaikan terimakasih Malang semakin dikenal di tingkat nasional. Di tempat yang sama Sofyan, Direktur PT nisnya saja, tetapi para pengurus BUMDesMa, makanya kerjasama seperti ini, merupakan kepada PT Pura Barutama, yang telah mem- Apalagi kegiatan ini merupakan kegiatan yang Purna Barutama, menyampaikan pihaknya Singosari harus mampu mengambil ilmunya. langkah maju yang harus terus didorong untuk percayai BUMDesMa Singosari untuk beker- pertama kali dilakukan di masa pandemi. sengaja mengandeng BUMDesMa Singosari, Sehingga ke dapan pasca kerjasama ini, ada lebih mengembangkan pembangunan di sek- jasama. Ia berharap kerjasama ini terus berlan“MoU ini, tentunya menjadikan harapan bagi karena sudah mengetahui kapasitas dan kapa- ilmu yang bisa dikembangkan oleh BUMDesMa tor ekonomi,”tuturnya. jut dan bisa berdampak secara positif bagi warga Singosari di masa yang akan datang, bilitasnya. Ketika pihaknya mendapat 1 milyar Singosari,”tandasnya. [**] Apalagi BUMDesMa Singosari merupakan masyarakat Jawa Timur. Sementara itu, Kesalah satu asset yang dimiliki oleh Pemerintah pala DPMD Kab Malang Suwadji, menyampai-
Malang, Bhirawa Sejalan dengan visi Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terus mengerakan perekonomian secara riil pada masa Pandemi Covid 19 yang belum berakhir ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur mendorong BUMDesMa menjadi pilar peberdayaan ekonomi pedesaan.
BUMDesMa Singosari Rekrut 300 Tenaga Kerja Lokal
Pemerintah provinsi, pemerintah daerah, pemerintah desa dan sektor swasta siap meningkatkan ekonomi desa dengan mendorong pengembangan BUMDesMa.
Usai MoU dengan PT Pura Barutama, BUMDesMa Singosari, menyiapkan 300 tenaga kerja Lokal untuk memproduksi Tobacco Stopper sebanyak 45 juta piss di Kecamatan Singosari. Produksi itu akan dilakukan di Randuagung. Atas kesiapan BUMDesMa Singosari ini, Kepala DPMD Jawa Timur, M.Yasin menegaskan akan terus mendukung pengembangan usaha mengingat hal ini bisa sebagai pengungkit ekonomi Jawa Timur selama masa pandemi. “Kita akan terus melakukan dukungan pengembangan ekonomi desa melalui BUMDesMa. Saya apresiasi atas kemampuan BUMDesMa Singosari untuk mengerjakan pesanan perusahaan besar,” ucap Yasin. Sementara Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Singosari, Ny. Hanik Didik Gatot
Subroto, mengaku sangat bangga dengan BUMDesMa Singosari. Karena di saat pandemi seperti ini, bisa bertahan bahkan mampu menciptakan tenaga kerja baru. “Kami sangat banga dengan BUMDesMa Singosari, yang telah dipercaya oleh PT Pura Barutama. Atas kepercayaan tersebut, secara otomatis membutuhkan tenaga kerja. Sedikitnya ada 300 tenga kerja lokal yang bisa dipekerjakan,”tukasnya. Pemberdayaan masyarakat ini, menjadi sumber kekuatan ekonomi, karena akan ada uang beredar di masyarakat dengan jumlah yang sangat besar. Secara tidak langsung ekonomi masyarakat desa akan tumbuh. Apalagi lanjut dia, pasca Pendemi Covid 19 sampai sekarang berdampak berat, sejumlah sumber ekonomi masyarakat tutup, sebagian
besar mereka kena PHK. Makanya penyerapan 300 tenaga kerja menjadi peluang kebangkitan ekonomi di Singosari. Direktur BUMDesMa Kecamatan Singosari, Agus Sudrikamto, menyampaikan MoU ini, sangat melegakan dia. Harapan dia untuk memajukan BUMDesMa Singosari, bisa terwujud dengan adanya kerjasama yang telah dilakukan itu. “Akhrinya, harapan kita memajukan Singosari bisa terlaksana, BUMDesMa Singosari berhasil bekerjasama dengan perusahan besar. Model pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan 300 orang sangat bisa dirasakan, “kata dia. Ia berharap, target yang telah disepakati, bisa tercapai sehingga, MoU tidak berhenti di Bulan Desember 2021, tetapi terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. [**]