binder8nov21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 8 NOVEMBER 2021

Solusi Selamatkan Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kota Batu, menyebabkan aliran Sungai Brantas yang ada di wilayah Kota Malang juga terdampak. Akibat bencana tersebut, ratusan warga Kota Malang terpaksa harus mengungsi.

Berdasarkan data BPBD Kota Malang, dampak banjir bandang menyebabkan kurang lebih sebanyak ratusan rumah mengalami kerusakan. Tercatat, 61 rumah di Jatimulyo rusak, 51 rumah di Kampung Putih rusak, 30 rumah di Samaan, dan dua rumah di Kota Lama. Usai terjadinya peristiwa banjir bandang di Kota Batu, pada Sabtu (6/11) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melakukan pemantauan udara pada bagian hulu dan hilir dan mendapatkan sejumlah kesimpulan. Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan bahwa salah satu penyebab banjir bandang di Kota Batu dan berdampak ke wilayah Kota Malang adalah hancurnya bendung alam akibat debit air yang tinggi. Dengan intensitas hujan yang tinggi, debit air yang ada di bagian hulu menjadi lebih besar. Air tersebut tertahan untuk sementara waktu. Namun, pada saat air melimpah bendung alam tersebut hancur dan mengalir deras ke bawah beserta sejumlah material berbahaya.  ke halaman 11

Minimalisasi Risiko Bencana Banjir Bandang

Suasana pembersihan material banjir bandang di beberapa titik di Kota Batu.

 Susur sungai bertujuan untuk melihat potensi sumbatan dan bendung alam  Penanaman pohon keras berakar kuat di pinggir atas lereng tebing, terutama di pinggir kawasan perkebunan semusim dan pada kawasan lahan kebun semusim yang minim pohon dengan tegakan kuat.  Menghindari pemanfaatan lereng jalur lembah sungai untuk pemanfaatan kebun semusim, dan penegakan aturan di sepanjang badan sungai.  Melakukan penanaman vetiver pada lereng terjal dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 derajat.

Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Tuntas Mensos Siapkan Santunan bagi Keluarga Korban

Kota Batu,Bhirawa Tim Gabungan Pencarian Korban banjir bandang Kota Batu menemukan korban atas nama Tokip dengan kondisi meninggal dunia, Sabtu (6/11). Korban ini menjadi yang terakhir dicari petugas. Hal ini menyusul dalam identifikasi dan klarifikasi yang dilakukan, ternyata ada satu jenazah korban yang tercatat dalam tiga nama dalam daftar pencarian korban hilang. Diketahui, total korban banjir badang yang terjadi Kamis (4/11) berjumlah 15 orang. Saat itu rinciannya, enam orang meninggal dunia, enam

selamat, dan yang tiga korban masih hilang. “Dari penelusuran tim BPBD Kota Batu, ternyata dua korban hilang atas nama Fery dan Arif adalah orang yang sama dengan korban meninggal yang sudah ditemukan atas nama Adi Wibowo,”ujar Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso saat dikonfirmasi, Minggu (7/11). Otomatis, dua dari tiga korban hilang atas nama Fery dan Arif langsung dinyatakan telah ditemukan dan dicoret dari daftar korban hilang. Kemudian satu korban hilang terakhir atas nama Tokip telah ditemukan meninggal dunia pada

hari Sabtu (6/11). Dengan demikian saat ini semua korban hilang terseret arus banjir bandang telah ditemukan semua. Dan Pemkot Batu telah resmi menghentikan operasi pencarian korban banjir bandang. “Korban terakhir atas nama Tokip, 56 tahun, berhasil ditemukan tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu (6/11) jam 10.00 WIB. Dan saat ini juga, tim bersama Basarnas menyatakan bahwa pencarian telah selesai dilakukan dan ditutup,” jelas Punjul yang juga menjadi Komandan Akti ke halaman 11

Gubernur Ingatkan CPNS Peka Kondisi Masyarakat

MITRA

Ndredeg Persebaya Nyaris Kalah SETIAP Persebaya Surabaya bertanding, ada satu sosok yang setia mendampingi dan melihat langsung pertandingannya. Seperti pertandingan derbi Jatim Arema FC vs Persebaya pada pekan ke11 Liga 1 20212022 yang berakhir tanpa pemenang. Sosok Bonek sejati itu adalah Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11) malam itu, Armuji rela jauh-jauh dari Surabaya datang langsung Armuji  ke halaman 11

Sentil

Solusi Selamatkan Kota Batu - Padahal sejak TK diajarkan menjaga alam Lima Jabatan Kosong, Pemkab Buka Lelang Posisi Kadis - Peluang bagi yang memiliki peluang Bupati Instruksikan Semua Lapisan Turun Bersihkan Sampah di Sungai - Harusnya sadar walau tanpa instruksi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II, angkatan 53, 54 dan 55 Tahun 2021 di lingkungan Pemprov Jatim, Sabtu (6/11).

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II, angkatan 53, 54 dan 55 Tahun 2021 di lingkungan Pemprov

Jatim, Sabtu (6/11). Pembukaan latsar ini dilakukan secara hybrid yang diikuti langsung 120 PNS Golongan II dan 880 orang CPNS Golongan II dan III yang hadir secara virtual di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)

Prov. Jatim, Kota Malang. 120 CPNS tersebut rencananya akan mengikuti tahapan pembelajaran klasikan selama enam hari. Sedangkan 880 orang lainnya tengah mengikuti tahapan  ke halaman 11

Khofifah Keluarkan Instruksi Prioritas Tangani Banjir Bandang Pemprov, Bhirawa Sejumlah instruksi prioritas dikeluarkan Khofifah menyusul terjadinya banjir bandang yang terjadi di Kota B a t u , Jumat (5/11). Instruksi tersebut antara lain terkait keselamatan korban banjir bandang yang harus  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Cuaca Ekstrem, Gus Ipul Minta BPBD Antisipasi Bencana Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf meminta semua pihak selalu siaga dan waspada dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrim saat ini. Pihak yang dimaksud adalah BPBD Kota Pasuruan dan Dinas Lingkungan Hilmi Husain/Bhirawa Hidup Kebersihan Kota Pasuruan, dan Pertamanan Wali H Saifullah Yusuf. (DLHKP) Kota Pasuruan hingga dinas terkait lainnya. Ini menyusul BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrim dalam menghadapi musim penghujan.  ke halaman 11

Cara Diperpusip Situbondo Menumbuhkan Minat Baca Siswa

Rangkul Guru dan Para Pelajar, Sukseskan dengan Program Unggulan ‘Becak Mapan’

Sejak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo di jabat Achmad Junaidi, terus melakukan sejumlah pembenahan di berbagai lini. Tak cukup itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo juga membuat sejumlah inovasi. Terbaru, berhasil melaunching program unggulan bernama ‘Becak Mapan’. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Diperpusip Kabupaten Situbondo punya cara unik untuk menumbuhkan minat baca dikalangan siswa. Para siswa-siswi itu juga diajak untuk gemar menulis. Semua itu tertera dalam program unggulan bernama ‘Becak Mapan’ yang merupakan kepanjangan dari Berkeliling Cerita Untuk Anak di Masa Depan. Dari pro-

gram ini diharapkan para siswa ke depan bisa mampu menumbuh kembangkan minat baca. Kata Junaidi, acara peningkatan kualitas pembelajaran ini sengaja digelar di kawasan wisata Kampung Kerapu agar suasananya lebih santai. Agar hasilnya maksimal, ia juga melibatkan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo, H Solikhan, Kasi Perikanan, M

Zaini dan Korwil Pendidikan Kecamatan Kendit, Sudibyo. “Kami juga mengajak para guru dan siswa-siswi SDN 5 Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo,” ulas Junaidi. Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo itu memaparkan, program ‘Becak Mapan’ merupakan sebuah inovasi terbaru yang murni digagas Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo pada tahun ajaran 2021. Tujuannya, sebut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (DPMP) Kabupaten sawawi/bhirawa Situbondo itu, untuk menumbuh Kepala Diperpusip Kabupaten Situbondo, Drs Achmad Djunaidi MSi (tengah) kembangkan budaya literasi. “Ya didampingi Sekretaris Diperpusip saat melaunching program ‘Becak Mapan’ di kawasan wisata Kampung Kerapu.  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Senin Pon, 8 November 2021

Halaman 2

Bupati Instruksikan Semua Lapisan Turun Bersihkan Sampah di Sungai Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo mengintruksikan kepada seluruh jajarannya, untuk sigap turun kebawah melihat kondisi sungai yang banyak dipenuhi sampah. Sungai di Sidoarjo ini banyak yang mengalami pendangkalan secara masal, disebabkan kurangnya pengawasan sehinga banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai. Oleh karena itu, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas PU BM Sumber Daya Air, Camat dan Kepala Desa/ Lurah diminta bahu membahu atasi permasalan sampah. “Tak terkecuali tokoh masyarakat serta relawan juga ikut digerakkan bersih - bersih sampah, salah satunya dengan melakukan kerja Bhakti. Karena sampah sudah menjadi permasalahan bersama,” tegas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menyerahkan bantuan Sembako di Desa Kedensari Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (7/11) kemarin. Ia katakan, Kabupaten Sidoarjo selalu dipantau oleh gubernur Jawa Timur. Sungai-sungai yang ada di Sidoarjo banyak yang dangkal. Salah satu penyebabnya adalah sampah. Pelakunya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu dirinya meminta mulai saat ini masyarakat harus peduli dengan lingkungannya. Tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi memasuki musim penghujan saat ini. Banjir akan terjadi bila sampah dipenuhi sungai. “Sidoarjo itu daerah yang oleh gubernur selalu dipantau dari atas

naik helikopter, itu sungainya dangkal semua, pelakunya ya kitakita semua, ada yang membuang sampah disungai,” pintanya. Lanjutnya, masyarakat juga diminta ikut peduli dengan keberadaan sungai. Jangan sampai sungai

yang semestinya menjadi tempat penampungan air beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Apalagi sengaja menutup sungai untuk dijadikan rumah. “Saya juga meminta masyarakat untuk memperhatikan saluran got

Jazz Brantas #2 Jadi Contoh Bangkitkan Industri Kreatif di Tengah Pandemi Jazz Brantas #2 sukses mengobati rindu pecinta musik jazz, Sabtu (6/11) bertempat di Taman Brantas. Meskipun digelar secara virtual hal tersebut tidak mengurangi antusias masyarakat. Penampilan musisi muda Indonesia Ardhito Pramono dan beberapa bintang jazz berhasil menyedot perhatian masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang bergabung dalam kanal YouTube Abdullah Abu Bakar. Ardhito Pramono membawakan beberapa karyanya yang populer. Diantaranya, Say Hello, Fine Today, 925, Sudah, I Just Couldn’t Save You Tonight, Superstar hingga Bitterlove. Tak hanya Ardhito Pramnono, Jazz Brantas #2 juga dimeriahkan musisi jazz internasional Kuba Skowronski, Mike Delfero, Alexsender, Olaf Keus, Nita Artsen, Cicilia, dan Michael Ananda. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menuturkan Jazz Brantas #2 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun ini Jazz Brantas digelar di tengah pandemi sehingga diselenggarakan secara virtual. Di tempat

achmad suprayogi/bhirawa

Ekskavator diturunkan untuk mengeruk sampah yang memenuhi sungai di Gedangan beberapa waktu lalu.

acara pun undangan juga sangat dibatasi dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Masa pandemi ini kita tidak boleh hanya menerima saja namun harus mencari cara untuk terus bangkit. Ya salah satunya Jazz Brantas #2 ini yang kita adakan secara virtual. Ini sebagai contoh bagaimana kita bisa melakukan pertunjukan musik di tengah pandemi,” ujarnya. Jazz Brantas #2 ini sebagai salah satu upaya untuk terus membangkitkan industri kreatif di Kota Kediri. Dari industri kreatif ini lah diharapkan ekonomi di Kota Kediri bisa terus digerakkan. Selama pandemi sektor industri kreatif mengalami penurunan akibat ekonomi yang terkontraksi. Hal tersebut tidak boleh berlarut, industri kreatif harus terus tumbuh untuk mendorong ekonomi kreatif. “Waktu beberapa bulan lalu Jazz Brantas ini menjadi diskusi yang

sangat panjang apakah kita mengadakan Jazz Brantas lagi atau tidak. Tapi karena kita melihat trend kemarin cukup baik dan kita bisa bertahan di level 1 ini ya kita selenggarakan. Saya yakin dengan kegiatan seperti ini kita bisa memutar perekonomian dan industri kreatif ke depan bisa tetap hidup. Paling penting kita harus terus bisa menjaga di level 1,” jelas Abdullah Abu Bakar. Tidak hanya untuk membangkitkan industri kreatif, Jazz Brantas diharapkan menjadi event tahunan yang menarik banya orang ke Kota Kediri. Apalagi akan ada tol dan bandara di Kediri, sehingga akses menuju Kota Kediri semakin lebih mudah. “Adanya Jazz Brantas ini setidaknya kita bisa punya event yang keren yang nanti semua orang bisa duduk bersama di sini menikmati musik jazz. Semoga kita bisa terus mengadakan acara ini secara kontinu dan lebih asyik lagi. Sehingga acara ini menjadi tonggak sejarah bagi Kota Kediri,” pungkasnya. [van.adv.kominfo]

yang ada didepan rumahnya. Harus ada pengerukan saluran got di masing-masing rumahnya,” pintanya lagi. Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor meminta desa dapat membuat anggaran terkait penanganan

sampah. Menurutnya masalah sampah merupakan masalah bersama. Mulai dari pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri. Tanpa dukungan masyarakat, penanganan sampah tidak dapat dilakukan.

“Makanya masyarakat diharapkan ikut peduli. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saya harapkan besok dari pak Kades juga menganggarkan penanganan sampah di desanya masing-masing,” harapnya. [ach]

Lima Jabatan Kosong, Pemkab Buka Lelang Posisi Kadis Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Sejumlah jabatan kepala dinas kosong, dan belum terisi. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) membuka kesempatan kepada para Pegawai Sipil Negeri (PNS) untuk mengikuti seleksi terbuka pada 5 jabatan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Plt Kepala Badan Kepega waian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan pengumuman untuk pelelangan sudah dipublikasikan BKPP, bahwa sejak 2 - 8 Nopember 2021. “Pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai tanggal 2 November 2021 sampai dengan 16 November 2021 pada hari kerja, Senin hingga Jumat, dan pada jam kerja pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” kata Aan Syahbana kepada Bhirawa, kemarin (7/11). Disinggung banyaknya jabatan kosong, imbuhnya terjadi karena banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki dan sudah pensiun. Sehingga jabatan tersebut kosong dan perlu ada yang mengisi

Plt Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana.

agar roda pemerintahan Bojonegoro semakin maksimal. Adapun 5 jabatan yang dilelang diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Serta Kepala BKPP dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB). “Jadi ada Lima jabatan kosong yang saat ini dilakukan proses lelang jabatan. Mudah-mudahan peminatnya bisa mencukupi dan terpenuhi sesuai kriteria yang ada,” tandas. Aan sapaan akrabnya menjelaskan, untuk mengisi kekosongan

achmad basir/bhirawa

jabatan tersebut pemerintah daerah membuka pendaftaran seleksi pengisian jabatan. Dan terdapat beberapa poin penting bagi pendaftar di antaranya termasuk calon memiliki pangkat paling rendah Pembina IV/a bagi yang menduduki Jabatan Administrator. “Juga memiliki pangkat paling rendah Pembina Tk.1 (IV/b) bagi pelamar yang menduduki Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya,” jelas Aan. Dia menambahkan, tahapan dan jadwal seleksi administrasi akan berlangsung hingga pertengahan November mendatang. “Dan kompetensi hingga laporan dan pelantikan kepada KASN terjadwal pada Januari 2022 mendatang,” imbuhnya. [bas]

Sosialisasi Perda Dewan UMKM Pertanyakan Proses Kredit Lunak Pandemi Covid-19, berimbas pada ekonomi masyarakat. Dalam sosialisasi peraturan daerah ( Perda ), Nomor 17 Tahun 2020. Tentang kredit lunak bagi usaha mikro, proses pinjaman kridit lunak.

Peserta Sosialisasi.

Menurut Nikmah salah buhan ekonomi masyarasatu peserta sosialisasi kat. Apalagi sekarang lagi mengatakan, UMKM semarak pinjaman online karang tengah bergeliat (pinjol), yang bunganya bangun. Namun terbentur sangat tinggi,” ujarnya. dengan dana untuk meDidalam perda telah di ngembangkan usahanya, jelaskan, untuk kridit lunak dengan adanya perda UMKM melalui perintah. Telah yang tengah di sosialisamenugaskan kepada PD BPR sikan oleh dewan. Pinjaman Bank Gresik, untuk melakkredit lunak sesuai kreteria sanakan dan mengelola kredit tidak sulit, begitu juga delunak bagi usaha mikro. Berngan bunganya. dasarkan Permendagri NoSementara Anggota mor 94 Tahun 2017, tentang Sulis DPRD Gresik Sulisno Irpengelolaan bank perkrebansyah, SH mengatakan bahwa ditan rakyat milik pemerintah daerah. perda ini di buat dan di sosialisasikan, Ditambahkan Sulisno Irbansyah, pas dengan usaha UMKM yang yang bahwa selama ini peningkatan UMKM kini mulai tumbuh karena kemarin ada tengah berjalan. Mereka di bangkitkan badai Covid-19. melalui program jarang aspirasi (jasAda dua nanti yang akan di dapat mas) dewan, untuk yang belum terprosesnya oleh masyarakat, yaitu dari cover bisa fasilitasnya melalui kita. program jasmas dewan dan bank yang Juga bisa langsung ke bank yang ditunjuk pemerintah. telah ditunjuk pemerintah, semangat kita “Maraknya pinjaman dengan bungga adalah tumbuhkan ekonomi untuk rokim/bhirawa tinggi, akan menambah sulit pertum- kesejahteraan masyarakat. [kim.adv]


LEGISLATIF BPBD Jatim Dampingi Komisi E Tinjau Mitigasi Bencana Senin Pon, 8 November 2021

Halaman 3

BPBD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jatim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Lumajang.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Relawan pendukung Ganjar Pranowo, KareBe Ganjar yang ada di beberapa kota/kabupaten saat melakukan aksi OgokOgokGot sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana yang tengah melanda.

Aksi Ogok-ogok Got, Deklarasi ala KareBe Ganjar

Surabaya, Bhirawa Ada yang unik dari deklarasi relawan pendukung Ganjar Pranowo, KareBe Ganjar di Surabaya. Komunitas relawan yang ada di beberapa kota/kabupaten melakukan aksi OgokOgokGot sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana yang tengah melanda. Seperti Batu, Gresik dan Lamongan yang tengah dilanda banjir. Meski Gresik dan Lamongan merupakan banjir tahunan, tetapi KareBe Ganjar berharap banjir

tidak meluas. Melalui aksi OgokOgokGot KareBe Ganjar berharap, selokan, gorong-gorong dan sungai jadi perhatian utama di musim penghujan. Siti Nasyi’ah koordinator aksi mengatakan, jika OgokOgokGot sekaligus sebagai deklarasi KareBe Ganjar (KG) dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah maju Pilpres 2024 mendatang. “Kami berharap Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi pak Ganjar dari partai yang

dipimpinnya,” tegas Ita, panggilan akrabnya disela aksi di jl dr Soetomo Surabaya, Minggu (7/11) pagi. Alasannya, Ganjar Pranowo memiliki intregritas, tegas dalam melawan radikalisme dan nguwongke uwong. Itulah yang jadi salah satu ukuran KareBe Ganjar mendukung Ganjar Pranowo. Sebelum, deklarasi dilakukan, KG sudah menggalang kekuatan dengan menyebarkan virus “Ora Ganjar Ora” ke berbagai kalangan.

Diantaranya kaum emak-emak yang tak diragukan militansinya. Disinggung tentang lokasi deklarasi berbeda dari relawan lainnya, Ita secara tegas menyampaikan, justru kinerja di lapangan yang penting ditunjukkan pada warga dalam terus mencari dukungan. Supaya, Gubernur Jateng 2 periode makin populer dan makin tinggi elektabilitas. “Relawan wani kerjo itu yang penting. Bukan seremonial,” tegas ibu satu pada wartawan. [geh]

Kunker dilakukan untuk memastikan mitigasi bencana di Kabupaten Lumajang yang sering terjadi bencana alam. Kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono beserta rombongan pada Sabtu (6/11) siang ini didampingi Kalaksa BPBD Jatim yang diwakilkan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Kunker disambut oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Indra W Leksana sekaligus pemaparan mengenai bencana dan penanganan yang telah terjadi di Kabupaten Lumajang kurun waktu 2021. “Sebagai salah wilayah yang sering terjadi bencana alam. Kabupaten Lumajang perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya. Baik sebagai kesiapsiagaan dan kedaruratan maupun pasca bencana,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono. Artono menjelaskan, mitigasi bencana yabg dilakukan BPBD Jatim sangatlah penting. Untuk itu perlu upaya-upaya dalam mendukung hal tersebut. Diantaranya seperti optimalisasi penganggaran, strategi dan cara penanganan bencana. Semua itu diperlukan untuk mendukung upaya mitigasi bencana. “Penyiapan sarpras dan SDM kebencanaan yang

mumpuni juga sangat diperlukan. Karena itu sesuai dengan Peraturan Perundangundangan, bahwa penanggulangan merupakan salah satu urusan wajib pelayanan dasar yang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk rakyatnya,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja menambahkan, ada 3 hal penting dalam penanganan bencana. Diantaranya melalui 3M, yaitu man, money dan method. Selain SDM yang mumpuni, juga diperlukan metode yang tepat dan anggaran yang cukup untuk penanganannya. “Satu hal di Kabupaten Lumajang yang perlu mendapat perhatian Ibu Gubernur adalah rehab rekon DAM Gambiran Sungai Kaliasem yang jebol,” tambahnya. Untuk itu, sambung Erwin, perlu adanya penanganan maupun pembangunan DAM Gambiran. Hal ini perlu dikolaborasikan dengan baik, sehingga bisa cepat ditangani. Menurutnya, dibutuhkan juga sinergitas dengan instansi pengampu kewenangan wilayah setempat. “DAM Gambiran ini perlu segera dilakukan perbaikan dengan menggunakan APBD maupun APBN,” pungkasnya. [bed]

Ketua Golkar Surabaya Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan Surabaya, Bhirawa Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian flora dan fauna, DPD Partai Golkar Surabaya bersama Komunitas Pencinta Satwa dan Puspa merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2021 di Kantor DPD Partai Golkar Surabaya, Minggu (7/11). Dalam momen tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menyam-

paikan bahwa HCPSN ditetapkan oleh Presiden kedua RI Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993. “Makanya kami konsen untuk terus melindungi dan melestarikan alam kita. Apalagi, belakangan banyak terjadi bencana tanah longsor, banjir bandang dan lain sebagainya,” ujar Toni, panggilan Arif Fathoni.

Melestarikan Puspa dan Satwa,lanjut Toni, berarti menjaga keanekaragaman hayati. Ini merupakan modal penting bagi pemenuhan dasar manusia serta menjaga keseimbangan ekosistem. “Untuk itu, saya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk peduli dan menjaga kelestarian lingkungan, paling tidak di sekitar tempat tinggal kita, dengan menanam pohon yang banyak fungsinya bagi kita dan lingkungan,” tandas dia. [dre]

istimewa

Kunker Komisi E DPRD Jatim bersama BPBD Jatim di Kabupaten Lumajang.

Launching Program ‘Wis Wayahe Data Adminduk Valid’

Bupati Hendy Siswanto Akan Selenggarakan Sensus Penduduk Versi Jember Libatkan Karang Taruna Bupati Jember Hendy Siswanto akan menyelenggarakan sensus penduduk sendiri dengan melibatkan Karang Tarua yang ada desa. Hal ini akan lebih menghasilkan validasi data administrasi penduduk (adminduk) yang lebih kongkrit dan lebih terjamin kevalidannya. “Ini (Sensus) akan saya rencanakan awal 2022 kita mulai. Mari Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Duspendukcapil) bersama Karang Taruna berkolaborasi, untuk melakukan sensus penduduka sendiri. Nanti masyarakat kita data adminduknya, kita foto rumahnya, kita foto keluarganya untuk dijadikan satu data adminduk. Nanti kita akan buatkan sosial ID card khusus untuk warga Jember,” ujar Bupati Hendy saat Launching Program ‘Wis Wayahe Data Adminduk Valid’, Sabtu (6/11). Peluncuran program ini juga disaksikan secara virtual oleh Direktorat Jendrak Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH. Menurut Bupati, selama ini dokumen kependudukan dan pencatatan sipil masih dianggap remeh oleh masyarakat. Padahal data adminduk ini sangat

penting karena dengan data adminduk yang valid, kita dapat terlayani oleh pemerintah melalui program-programnya.” Program pemerintah akan langsung diterima oleh masyarakat dan tepat sasaran, jika memiliki data diri yang valid seperti KTP, KK dan data adminduk lainnya,” kata Bupati. Dia mengakui, sejak dulu hingga saat ini kevalidan data adminduk selalu menjadi persaoalan. Sehingga banyak progran pemerintah seperti bantuan sosial dai Kemensos, masih banyak yang tidak tepat sasaran.” Saya bersama pak Wabub pernah me nyalurkan bantuan sosial sediri kepada masyarakat, tapi bantuannya kepada masyarakat yang salah (mampu), padahal ini sesuai dengan NIK mereka yang dimiliki. Banyak kasus seperti ini dijumpai dilapangan, sehingga mereka yang kurang beruntung, tidak

Ditjen Dukcapil Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.MH saat memberikan sambutan terkait peluncuran program “Wis Wayahe Data Adminduk Valid’, Sabtu (6/11).

menerima bantuan, karena tidak terdata,” terangnya pula. Oleh sebab itu, Bupati mengaku berterima kasih kepada Kepala Dispenduk Capil Jember yang telah melaksanakan program ‘Wis Wayae Data Adminduk Valid’, dengan melibatkan para pemuda Karang Taruna.” Ini program Keren lho. Dimana dalam program ini, pemuda diajak care atau peduli dengan masyarakat sekitar. Apalagi sebelumnya telah digelar kompetisi pelayanan adminduk yang melibatkan pemuda. ini sangat luar biasa, dan saya menjamin bahwa kevalidan data adminduk masyarakat Jember akan lebih terjamin,” kata mantan pejabat dilingkungan Kementrian Perhubungan ini kemarin. Kegiatan verifikasi dan validasi ini menurut Bupati jangan dianggap remeh dan ini kegiatan yang sangat mulia. Karena dibalik data yang di verifikasi dan tervalidasi, masyarakat yang kurang beruntung akan menerima haknya dari pemerintah.” Ini pekerjaan yang sangat mulia, dicatat oleh Gusti Allah sebagai

Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat melaunching program ‘ Wes Wayahe Data Adminduk Valid’, Sabtu (6/11).

amal ibadah. Menurut jenengan hanya sholat tok yang mendapat pahala, mboten. Pekerjaan verifikasi dan validasi

Kepala Dipenduk Capil Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti (kanan), Sabtu (6/11).

justru ini kongkrit implementasi moral kita, kongkrit implementasi kepedulian kita kepada msyarakat sekitar. Penduduk Jember 2,5 juta lebih dan tidak akan mampu dilakukan oleh Dispenduk capil, tanpa ada bantuan dari masyarakat dan pemuda,” terangnya pula. Selain melibatkan karang taruna, juga melibatkan tenaga kesehatan, Puskesmas dan bidan desa untuk melayanai kepengurusan.” Disaat orang melahirkan, keluarga masih diribetkan bagaimana mengubah KK (karena tambah keluarga), bagaimana mengurus Akte Kelahirannya. Oleh sebab itu, ulai 2022 nanti, semua pengurusan KK, Akte Kelahiran semua diurus oleh bidang dan puskesmas tanpa biaya sepesepun. Disaat mereka membutuhkan, pemerintah wajib hadir untuk melayani mereka, jangan disuruh ngurus sediri. Dengan begitu, data dan validasi si bayi dapat terekam secara tepat dan cepat,” imbuhnya pula. Sementara Kepala Dispenduk dan capil Kab. Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan dalam program verifikasi dan validasi yang akan dilakukan oleh Karang Taruna akan melibatkan Desa

dan Kecamatan sebagai bentuk pengawasan dilapangan.” Bagaiamana nanti para pemuda melakan tgasnya sesuai dengan ketentuananya yakni gratis. Kami akan mengajak mereka agar hidup lebih berguna, bisa saling tolong menolong dengan sesama. Kami sudah melakukan kerjasama dan berintegrasi dengan 5 OPD untuk membantu, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BPMD, Dinas Kesehatan bagaimana penggunaan NIK. Jika ada yang meninggal, Dinas Kesehatan mevalidkan data, BPMD melaporkan kapada Kades untuk pengursan surat keterangan kematian agar kita bisa merubah datanya,” ujar Isnaini kemarin. Menurut Isnaini, Kabupaten Jember yang jumlah penduduknya 2,567 juta yang belum memiliki KIA sekitar 49 persen. Tapi kata Isnanini pula, anak yang telah mmiliki akta kelahiran 102 persen.” ini melebihi target nasional. Sementara untuk pendataan KTP baru untuk usia 17 tahun, kami melakukan kerjama dengan sekolah. Kami mendatangi sekolahsekolah untuk dilakukan perekaman,” pungkasnya. [efi.adv]

Ditjen Dukcapil Apresiasi dan Bekc up Program ‘Wis Wayahe Data Adminduk Valid’ di Jember Peluncuran program ‘Wis Wayahe Data Adminduk Valid’ mendapat apresiasi dari Ditjen Dukcapil Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh yang ikut menyaksikan peluncuran program secara Virtual, Sabtu (6/11). “ Saya sangat bangga dengan peluncuran program ini, dan saya sangat mengapresiasi setinggitingginya dan ikut membantu penuh program ini agar terus berkelanjutan,” ujar Zudan kemarin. Menurut Zudan, pihaknya akan membeck up program Jember melalui sistem dengan data canter yang telah dimiliki lembaganya secara gra-

tis.”Semua sitem dengan data center gratis dibiayai oleh APBN. Sehingga layanan Dispenduk Capil dari Jember ke pusat itu lewat jaringan yang sudah disediakan dan Insya Allah aman. Aplikasinya data centernya yang dipusat ini kita jadikan satu data center nasional bisa dipakai di 514 Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia,” tandasnya. Program ‘Wis Wayahe Data Adminduk valid’, kata Zudan akan memberikan kemudahan untk masyarakat, dan ini sejalan dengan semangat yang dicanangkan oleh Presdien Joko Widodo memberi la-

yanan yang mudah, memberi pelayanan yang cepat. “Intinya pelayanan yang membahagiakan masyarakat. Apa yang disampaikan oleh Bupati, kami akan mendukung penuh bagaimana pelayanan bisa langsung ke masyarkat melalui bidan desa, melalui rumah sakit ini sangat mempercepat layanan. Apalagi semua kemudahan yang sudah didesain ini, agar unit-unit layanan adminduk bisa dibuka dibanyak tempat, karena kita sudah menerapkan digitalisasi, dan bisa dicetak sendiri oleh masyarakat. Dari 24 layanan adminduk, ada 22 layanan adminduk yang bisa dicetak sendiri

oleh masyarakat. Sedangkan 2 layanan seperti KTP dan KIA hanya bisa dicetak oleh Dispenduk capil atau melalui Anjuangan Dukcapil mandiri.,” ungkap Zudan kemarin. “Dengan program wis wayahe data adminduk valid akan mendorong data bantuan sosial valid, pemilu valid pilkades valid, data perbankan valid, semuanya akan valid, program pemerintahpun akan valid. Ini akan sangat mendukung bagiamna Indonesia mewujudkan satu data terutama satu data kependudukan yang akan digunakan untk semua keperluan,” pungkas Zudan. [efi.adv]

Bupati H.Hendy Siswanto saat menyematkan rompi kepada pemuda Karang Taruna sebagai tanda awal membantu verifikasi dan validasi adminduk masyarakat, Sabtu, (6/11).


OPINI

Senin Pon, 8 November 2021

TAJUK

Lebih Tegas Gebuk KKB GELOMBANG pengungsian terjadi lagi di kabupaten Intan Jaya (Papua), karena gangguan teror penembakan. Bagai memperoleh amunisi tambahan, gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) makin sering terjadi di Papua. Sudah banyak korban jiwa kalangan rakyat sipil, sejak awal September lalu. Bahkan banyak prajurit TNI dan anggota Polri, gugur disergap KKB. Korban kalangan prajurit bukan sekadar kalangan personel yang baru bertugas, melainkan juga perwira, hingga Perwira Tinggi! Banyaknya korban kalangan TNI dan Polri, bisa menambah hasrat kejahatan KKB. Karena merasa “menang perang.” Maka aparat keamanan perlu mempertimbangkan penyergapan lebih “nendang,” dibanding selama ini yang terkesan masih lembek. Bisa jadi disebabkan bimbang karena ekses HAM (Hak Asasi Manusia). Namun sebenarnya seluruh aparat telah dibekali “mandat” berdasar konstitusi, dan berbagai undang-undang. Juga didukung rakyat, tak terkecuali rakyat Papua. Tergambar dari sukacita rakyat menyambut kedatangan tim BNPT (Badan Nasional Pemberantasan Terosisme) ke Papua. Rakyat berharap kebrutalan KKB segera dihentikan. Antaralain, KKB benar-benar menyerang petugas medis. Menyiksa, memperkosa, membunuh dan melemparkan ke jurang. Keberingasan KKB, bukan kriminal biasa, bukan separatis biasa, juga bukan teroris biasa. Negara wajib segera hadir melindungi rakyat. KKB benarbenar menyerang petugas medis, di kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Perawat yang terjebak disiksa, diperkosa, dibunuh dan dilemparkan ke jurang. Keberingasan KKB, bukan kriminal biasa, bukan separatis biasa, juga bukan teroris biasa. Melainkan kekejian luar biasa, yang wajib segera ditangani dengan operasi gabungan Kepolisian dan TNI secara militer. Bahkan di kabupaten Puncak KKB menembak mati Perwira tinggi TNI. Di seluruh dunia, petugas medis tidak boleh diserang. Kekejian luar biasa KKB, wajib segera ditangani dengan operasi gabungan Kepolisian dan TNI secara militer. Karena ke-lembek-an penanganan KKB bisa berdampak menjamurnya KKB baru pada kawasan lain. Terbukti, KKB di kabupaten Pidie, Aceh, mulai unjuk keberanian menembak mati perwira TNI, Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie. Tidak boleh dianggap serangan biasa. TNI telah mengkonfirmasi KKB di Pidie, bukan bagian dari romantisme separatisme GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Melainkan KKB liar yang baru tumbuh. Patut diduga KKB merupakan kelompok teroris baru. Karena pada hari yang sama terjadi penembakan brutal di pos Polisi di Aceh Barat. Proyektil peluru yang ditemukan berukuran besar (7,62 mm x 39 mm), menandakan senjata yang digenggam berstandar perang. Ulah KKB sudah tergolong ultra extra ordinary crime. Setara pelanggaran berat HAM. Wajib segera ditumpas. Selama ini Kepolisian telah menggelar operasi keamanan. Tetapi KKB tidak surut, malah semakin berulah. KKB juga tidak dapat mengklaim sebagai gerakan separatis yang harus diperlakukan sesuai prinsip HAM. KKB lebih tepat dikategorikan sebagai terorisme. Karena menyerang guru, tenaga kesehatan, anakanak, dan masyarakat sipil dibunuh tanpa alasan. Seluruh tindakan brutal, dan kekejaman yang dilakukan, dapat “ditimbang” dengan UU Nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Dengan menggolongkan realita kriminal bersenjata sebagai terorisme, maka negara dapat melakukan operasi pemberantasan lebih effisien. Sekaligus lebih melindungi rakyat. Termasuk mengerahkan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI anti terorisme. Koopsus, beranggota personel TNI lintas matra. Memiliki 100 “ahli gebug” terlatih, disertai 400 intelijen fungsional yang mahir. Negara mampu memburu teroris sampai ke liang (lembah pegunungan dan belantara hutan) seluruh teritorial Indonesia. Seluruh teritorial NKRI, termasuk Papua, Papua Barat, dan Aceh, adalah Indonesia. Tersambung dalam satu konstitusi perlindungan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Mengkhawatirkan Masa Depan Pertanian ISU perubahan iklim yang ditandai dengan meningkatnya suhu bumi, rupanya memiliki daya tarik sekaligus kekhawatiran bagi sebagian besar petani, pasalnya perubahan iklim ini bisa dipastikan akan berpengaruh pada sektor pertanian. Itu artinya, perubahan iklim akan memberikan banyak pekerjaan rumah di sektor pertanian. Logis adanya, jika kedepannya sektor pertanian dan pangan ditengah perubahan iklim akan terus menjadi isu yang menarik untuk selalu dikaji dan disorot. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDB terbesar ketiga untuk Indonesia, yakni sebesar 13 persen dari total PDB. Terlebih, berdasarkan data BPS, selama 2020 yakni pada triwulan II-2020, PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen (q to q). Pada triwulan III dan IV, PDB pertanian tumbuh masing-masing 2,15 persen dan 2,59 persen (yoy) dan mampu menjadi penyelamat memburuknya resesi ekonomi nasional. Selanjutnya, ekspor pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Selama Januari-Desember 2020 nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp451,8 triliun dan meningkat 15,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar Rp390,2 triliun, (Republika, 26/10/2021) Melihat kontribusi sektor pertanian yang terbilang bagus ditengah kepanikan global dan domestik karena pandemi covid19 menjadi logis ketika adanya isu perubahan iklim yang identik dekat dengan persoalan krisis air dan lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia bahkan dunia, justru memberikan kekhawatiran tersendiri bagi negeri ini, lebih-lebih lagi sektor pertanian ini terkait erat dengan ketersediaan pangan. Melihat kemungkinan dan potensi yang akan terjadi ditengah perubahan iklim, maka kini saatnya kekhawatiran yang ada terkait dengan pertanian dan ketersediaan pangan perlu tindakan konkret, semisal dengan menyiapkan teknologi untuk mengatasi perubahan iklim, agar bisa menyiapkan air sehingga tidak terjadi kekeringan, menanami pekarangan dengan varietas tanaman yang dapat menyimpan air. Selain itu, mensintesis dan menyoroti ilmu iklim yang bertujuan mempercepat jalur adaptasi dan ketahanan iklim mutlak perlu terperhatikan. Melalui upaya tersebut, setidaknya sebagai solusi untuk mengantisipasi kekhawatiran masa depan pertanian di tengah perubahan iklim. Dyah Titi Muhardini Dosen FPP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Pertanggungjawaban Bencana pukan dan menghambat tindakan sosial. Agensi menunjuk aktor kreatif yang berketrampilan. Dalam konteks lingkungan, aktor menciptakan aturan-aturan, regulasi dan model-model untuk menjamin konsermenjelaskan bahwa hak vasi dan perlindungan memperoleh lingkungan Oleh : lingkungan. Misalnya, yang baik dan sehat menRachmad K.Dwi akhir-akhir ini pentahejadi salah satu jaminan Susilo, Ph.D lix dipilih sebagai model hak asasi manusia yang kerja sama dari semua harus dipenuhi negara. pihak dalam pengeloPraktik pembangunan juga mengelaan lingkungan dan penanggulangan nalkan pembangunan berkelanjutan yang berawasan lingkungan yang bencana. Dalam bekerja, agensi membutuhmenjamin keseimbangan triple P (people, planet dan profit). Bencana kan struktur. Struktur meliputi aturan banjir terjadi merupakan bentuk kega- (rule) dan sumber daya (resources). galan membangun keseimbangan di Struktur memampukan agen-agen untuk mencapai tujuan, namun sebaantara ketiganya. Demikian pula, paradigma hu- liknya ia juga membatasi gerak dari man security memberi jaminan pada agensi. Sumber daya negara mampu menmanusia terkait kebebasan atas keinginan (freedom from want), bebas gajak sekelompok orang untuk konserdari ketakukan (freedom from fear), vasi, mengkampanyekan penanaman bebas hidup bermartabat (freedom to pohon atau menghalangi aktor-aktor live in dignity) dan bebas dari dampak merusak tata ruang. Selain itu, ia memmembahayakan (freedom from hazard bantu penindakan pada para pelanggar impact), seperti kerusakan lingkungan hukum lingkungan, memberi sanksi para pemalak pohon di hutan. dan bencana . Struktur juga bisa menghambat. Selain regulasi di atas, rata-rata masyarakat memiliki etika lingkungan Sekalipun negara memiliki otoritas yang mengatur keseimbangan hubung- mengatur, tetapi tidak bisa berbuat an manusia dengan lingkungan. Etika bayak ketika tersandera “jabakan” lingkungan sejatinya menjanjikan kese- relasi ekonomi politik. Tidak heran jahteraan/perlindungan lingkungan, ter- kawasan lindung berubah menjadi lembaga bertahun-tahun dan diwariskan kawasan produksi/wisata, pembukaan turun temurun. Kelebihan etika ini yaitu infrastruktur wisata merusak daya mendorong dengan penuh kesadaran dukung lingkungan dan lahirlah bencana. Kejadian bencana alam merupawarga yang melembagakan. kan kegagalan negara sebagai agensi dan pemanfaat struktur. Ia malahan Dilema Regulasi Persoalannya, tidak mudah meng- ditindas struktur ekonomi politik yang ongkretkan semua pesan ekologis te- beresiko melahirkan bencana. rsebut. Regulasi sekedar alat pengatur kehidupan sosial. Gambaran ideal Krisis Kolaborasi Catatan terpenting dari penangseperti yang dimandatkan regulasi, tidak otomatis lahir kenyataan ideal gulangan bencana yaitu jangan “medi lapang. Secara sosiologis, aktorlah nyalahkan” alam sebagai pihak yang bertanggung jawab. Misalnya, banjir atau agensilah penentu semuanya. Sosiolog Anthonny Giddens (1979) disebabkan curah hujan tinggi. Penumenyatakan bahwa kehidupan sosial lis menyadari bahwa akibat perubahan iklim, memang alam berubah, curah dibangun oleh agensi dan struktur. Dalam melakukan aktivitas, aktor hujan lebih ekstrim. Persoalannya, membutuhkan struktur untuk memam- kalau menyalahkan alam, lantas kita

KEJADIAN banjir menyentak kesadaran kita. Kita tidak menyangka bahwa bencana ini hadir di awal musim hujan. Kita juga tidak menyangka daerah-daerah yang sebelumnya tidak memiliki riwayat banjir harus terkena banjir. Seakan memutar lagu lama, setiap musim hujan kita dihantui bencana lingkungan yang tanpa permisi menyapa kita.

K

engerian dan ketakutan kita pada banjir ditambah pengetahuan tentang kondisi hidrometerologis yang ditandai volume air hujan tinggi, la nina, badai siklon dan cuaca tidak menentu. Kita juga menyadari sebagian besar lingkungan kita mengalami krisis. Hutan banyak gundul, alih fungsi lahan marak terjadi dan lahan resapan air kian menipis. Tidak heran, Kota Batu, Sukabumi, Kabupaten Gorontalo Utara, Alor, NTB di landa banjir hari-hari ini. Bencana merupakan masalah serius, sebab meninggalkan banyak kerugian, baik nyawa, harta benda, rumah, ternak. Selain itu, efek psikologis korban dan perubahan rutinitas kehidupan sosial. Untuk itu, refleksi dan evaluasi atas kejadian ini dibutuhkan. Logika sederhana membimbing pada pertanyaan, siapa pihak yang bertanggung jawab? Masyarakat sekitar, masyarakat sipil, korporasi atau negara? Hemat penulis, negara merupakan pihak bertanggung jawab, sebab lembaga politik ini berkewajiban melayani warga. Atas nama konstitusi, negara “wajib” memberi perlidungan atas lingkungan. Lihat beberapa konstitusi yang mengatur kewajiban ini. Undang-Undang Dasar 1945, pasal 28 huruf H ayat 1 menyatakan “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Undang-Undang No 32 tahun 2009 menyatakan hal sama. Pasal 65 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Hak ekonomi, sosial dan budaya (hak ekosob)

S

menunggu alam berubah dengan sendirinya? Justru poin terpenting, kalau alam sudah begitu, langkah apa yang bisa diperbuat? Di sinilah, negara harus “cerdas” memosisikan agensi dan memaksimalkan struktur. Semua aktor dikelola demi melindungi lingkungan. Kita bersepakat memilih pentahelix sebagai sistem pengelolaan bersama. Tetapi ia tidak ada artinya kalau negara gagal mengelola agensi dan struktur. Ia jatuh pada pandangan normatif dan ceremonial yang manis dibibir para pengambil kebijakan, tetapi di lapang nol prestasi. Rasionalitas negara condong memikirkan program yang tidak mengena pada kebutuhan masyarakat. Terlebih, kebijakan terkontaminasi oleh kepentingan ekonomi dan politik individual/ golongan yang mengingkari kepentingan bersama. Korporasi bekerja hanya untuk gugur kewajiban demi mendapat kemudahan bisnis. Branding sebagai perusahaan ramah lingkungan menjadi motivasi utama konservasi. Sama halnya dengan korporasi, NGO (non governmental organization) bekerja sekedar merealisasikan program yang telah dibuat. Bahkan, kadang merasa percaya diri sebagai penyelesai persoalan lingkungan. Seakan tidak membutuhkan kontribusi aktor-aktor lain.Tidak kalah peliknya, masyarakat sekitar bekerja karena iming-iming pragmatis. Setelah diguyur dana desa mereka mau bekerja, maka yang muncul partisipasi instan, jangka pendek, berbasis insentif dan hanya untuk kepentingan sesaat. Disinilah, kerja kolaborasi lingkungan harus dibangun terus menerus. Ingat, memaksimalkan agensi dan struktur bukan pekerjaan sehari dua hari. Sekalipun demikian, ia harus selalu diupayakan, karena ia bukan perkara mustahil. Pengajar Mata Kuliah Sosiologi Bencana, Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM, Alumni Hosei University, Tokyo dan Pendamping Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Kota Batu, Jawa Timur

Menilik Tata Kelola Perusahaan Sesuai Prinsip Islam

ecara global, Industri Lembaga keuangan Syariah terus mencatat pertumbuhan yang kuat, dengan 20 bank teratas Islam mencatat pertumbuhan aset sebesar 16% dalam tiga tahun terakhir dan Arab Saudi muncul sebagai yang terbesar dipasar. 20 top bank Syariah memegang 57% dari total aset perbankan Syariah global dan terkonsentrasi di 7 (tujuh) core market perbankan Islam yang meliputi: Saudi Arabia, Kuwait, UEA, Bahrain, Qatar, Malaysia dan Turki. Dengan semakin berkembangnya system keuangan islam dan praktiknya di pasar yang lebih kompleks dan canggih, Islamic Financial Instituion (IFI) atau dikenal juga dengan Lembaga keuangan islam, membutuhkan system tata kelola perusahaan islam (Islamic Corporate Governance) yang sehat dan efesien, seperti transparansi, prosedur operasional, Peraturan dan independensi dan kompetens. Menurut (Endraswati, 2015) corporate governance dalam Islam adalah sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan untuk memenuhi tujuan perusahaan dengan melindungi kepentingan dan hak semua stakeholder dengan menggunakan konsep dasar pengambilan keputusan berdasarkan epistemologi sosial-ilmiah Islam yang didasarkan pada ketauhidan Allah. Mekanisme yang membedakan antara perusahaan konvensional dan syariah adalah mekanisme pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam perusahaan syariah didasarkan pada hukum Islam yaitu Al Qur’an dan Sunah Rasullullah saw, sedangkan perusahaan dengan corporate governance konvensional lebih menekankan kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Selain itu, empat karakteristik wajib rasul yaitu shiddiq,

(Abdullah 2014). amanah, tabligh, dan Secara global Islamic fathonah menjadi sifat corporate governance kepemimpinan dalam termasuk kedalam kateislam (arief, 2014). gori Good corporate yang Karena itu, empat mengatur dan mengankarakteristik wajib rasul dalkan perusahaan dalam diuraikan dalam penmenjalankan bisnisnya erapan tata kelola pedalam rangka meningrusahaan Islami yang katkan keberhasilan dan didasarkan pada hukum Oleh: akuntanbilitas berdasardan hadis qur’an. LoreSiti Aisyah kan peraturan perundang– dana, alexandru dan roundangan dan nilai-nilai xana (2016) menyatakan etika (Sutedi, 2011). bahwa konsep tata kelola Konsep Islamic corperusahaan dalam model Islami menjelaskan bahwa manajer dan auditor porate governance bertujuan untuk bekerja secara profesional, yang ber- membatasi eksploitasi alam ataupun tujuan untuk memenuhi kepentingan sosial yang dilakukan perusahaan. Dewasa ini, banyak perusahaan sapemegang saham dan aturan Allah. Tata kelola perusahaan yang baik dar bahwa kondisi keuangan (profit) berkapasitas untuk melindungi ke- saja tidak cukup utuk menjamin nilai pentingan pemangku kepentingan dan perusahaan tumbuh secara berkelanmenghindari konflik kepentingan. Pe- jutan melainkan perusahaan perlu juga

Konsep Islamic corporate governance bertujuan untuk membatasi eksploitasi alam ataupun sosial yang dilakukan perusahaan. Dewasa ini, banyak perusahaan sadar bahwa kondisi keuangan (profit) saja tidak cukup utuk menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan melainkan perusahaan perlu juga untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Sebagai bukti nyata kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan diperlukan suatu pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan.

mangku kepentingan utama dalam bisnis Islam adalah Dewan Syariah, yang berfungsi sebagai dewan penasihat dan pengawas kepatuhan syariah, dan bertugas dengan tanggung jawab untuk memastikan bahwa manajemen perusahaan mematuhi prinsip-prinsip Syariah

untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Sebagai bukti nyata kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan diperlukan suatu pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun demikian praktik yang terjadi di

lapangan masih sangat minim. Berdasarkan penelitian yang berjudul The State of Islamic Governance in Islamic Financial Institutions: Islamic Governance Index Karya Zulkifli Hasan and Mehmet Asutay (2019) yang menguji sejauh mana praktik tata kelola perusahaan Islam di lembaga keuangan syariah (Islamic Financial Institution) yang dilakukan dengan survei di Malaysia, Negara Kerjasama teluk (The Gulf Coopertion Council ) dan Inggris. Studi ini mengklasifikasikan dan memberi peringkat Lembaga Keuangan Islam (Islamic Financial Institution) ke dalam lima kategori, yaitu Praktik yang belum berkembang, Praktik yang baru muncul, Praktik yang ditingkatkan, Praktik yang baik dan Praktik terbaik. menjelaskan tata kelola perusahaan Islam secara keseluruhan di Malaysia, negara-negara GCC dan Inggris masih pada tingkat yang sangat minim. Berdasarkan seluruh analisis penelitian dan pengamatan, penelitian ini menunjukkan bahwa sejauh mana praktik tata kelola perusahaan Islam sangat tergantung pada kerangka peraturan, pendekatan proaktif otoritas pengatur dan sikap positif manajemen Lembaga keuangan islam. Ketiga komponen ini merupakan faktor penentu untuk memastikan praktik tata kelola Islam yang lebih baik di Lembaga keuangan islam. praktik tata kelola perusahaan Islam yang sehat akan meningkatkan potensi peran keuangan Islam dalam berkontribusi terhadap reformasi perusahaan dan untuk menjaga keberlanjutannya. Salah satu implikasi penting dalam jurnal ini adalah memberikan gambaran keadaan dan praktik tata kelola perusahaan yang sesuai prinsip islam di Lembaga keuangan islam. Penulis adalah Mahasiswi tingkat akhir Jurusan Akuntansi Syariah di STEI SEBI

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Pemprov Jatim Bebaskan 11 ODGJ dari Pasung Halaman 5

Senin Pon, 8 November 2021

Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur secara bertahap melangsungkan bebas pasung. Kali ini bersama Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan pembebasan klien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. Jumlah klien ODGJ yang dibebaskan kali ini sejumlah 11 orang klien yang tersebar di sembilan kecamatan. Yakni, Kecamatan Panekan, Plaosan, Sidorejo, Lembeyan, Nguntoronadi, Magetan, Karangrejo, Maospati, dan Bendo, pada Jumat(5/11). Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, pembebas pasungkan ODGJ ini adalah komitmen Dinsos Jatim sebagai bagaian dari program Jatim Bebas Pasung. “Ini sudah jadi komitmen pemerintah provinsi, warga masyarakat yang selama ini mengalami ketertekanan jiwa karena mereka mengalami pemasungan, secara bertahap kita bebaskan,” tandasnya. Untuk program bebas pasung, lanjut Alwi, rencananya dalam waktu

dekat akan berlangsung juga di Kabupaten Nganjuk. (bebaspasungan, red. “Dilakukan proses yang sama dalam pembebasam pasung,” tambahnya. Bebas pasung bagi ODGJ ini, lanjut Alwi, juga harus diawali oleh masyarakat. Dalam prosesnya masyarakat dan keluarga juga harus melalukan persiapan. Bahkan setelah proses pengobatan di RSJ pun jika dirasa belum siap kembali ke masyarakat, Dinsos akan menampung di UPT (Unit Pelaksana Teknis) milik dinsos khusus untuk ODGJ. “Dinas sosial melakukan komunikasi dengan berbagai stakholder, nanti korban pasung itu, setelah selesai dilakukan pengobatan, jika belum siap kembali ke pihak kelu-

arga, sementara ini di tempatkan di UPT kita, UPT ODGJ, karena gak gampang proses diterima keluarga dan masyarakat,” katanya. Kadinsos Magetan, Yayuk menyampaikan, adantlya harapan kesembuhan dan tidak ada lagi yang namanya pemasungan, apalagi setelah sembuh nanti ada proses rehabilitasi di UPT Dinsos Provinsi Jatim guna mendapatkan pelayanan keterampilan dan lain sebagainya. “Setelah mendapatkan perawatan dari RSJ Menur klien bisa kembali ke keluarga dan lingkungannya. Kita juga berharap tidak ada lagi repasung atau pemasungan kembali setelah mereka kembali ke keluarganya. Program bebas pasung ini menunjang target Provinsi Jawa Timur bebas pasung tahun 2024” pungkas Yayuk. Sebelumnya, TKSK Karangrejo Atik Wina mengatakan, yang menjadi kendala dalam pembebasan pasung adalah pembukaan atau pemutusan rantai pengaman dari para klien karena terlalu lama dirantai. ”Klien terlama yang dipasung

berasal dari Kec. Sidorejo yang sudah 30 tahun dipasung. Klien paling sebentar dari Plaosan yang baru 3 bulan dipasung,” katanya. Dia menjelaskan, 11 klien yang dibebaskan dari pasungan ini ada yang sudah pernah diobati dan ada yang sama sekali belum diobati. Koordinator TKSK Kabupaten Magetan, Edi Murdianto menambahkan, sebelum pembebasan, TKSK bersama Pendamping Pasung menemui sejumlah kendala untuk membebaskan klien dari pasungan. Edi menjelaskan, banyak klien yang belum memiliki dokumen kependudukan, seperti KK dan KTP, serta KIS yang tidak aktif. ”Solusinya, kami harus berkoordinasi dengan pihak desa untuk dibuatkan surat domisili dan berkoordinasi dengan Dinsos untuk pengurusan KIS,” ungkapnya. Selain terkendala administrasi kependudukan klien, pihaknya juga harus membujuk pihak keluarga yang pada awalnya tidak rela anak atau anggota keluarganya dirujuk

Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur secara bertahap melangsungkan bebas pasung

ke RSJ Menur Surabaya. ”Mereka beralasan tidak tega berpisah dengan klien. Apapun keadaannya, mereka bersikeras anak atau keluar-

ga mereka tidak boleh dibawa. Jadi, TKSK terus melakukan pendekatan dan edukasi kepada keluarga demi kesembuhan klien,” tutupnya.[rac]

LINTAS PELAYANAN

Miliki Kantor yang Megah, Harus Dibarengi Peningkatan Pelayanan Kabupaten Madiun, Bhirawa Perangkat dan masyarakat Desa Kepel bolehlah berbangga karena kini memiliki Kantor Desa yang megah berlantai dua. Kantor yang dibangun dalam 3 tahap dengan menelan dana Rp 590 juta ini diresmikan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Sabtu (6/11) yang ditandai penandatangan prasasti, pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng, disaksikan kepala Desa Sungkono dan beberapa pimpinan OPD. Pembangunan kantor desa yang representatif ini sangatlah beralasan karena Desa Kepel memiliki potensi Porang yang berlimpah dan secara tidak langsung menjadi etalase Kab. Madiun lantaran banyak dikunjungi orang dari luar yang hendak belajar budidaya Porang. Tidak hanya itu, Desa Kepel pada 2019 menjadi juara 1 tingkat Provinsi untuk lomba desa, dan juara III Nasional Regional Jawa-Bali. Tidak tanggung-tanggung, kemenangan Desa Kepel ini setelah berhasil menyisihkan 7000 desa. Dalam arahannya, Bupati mengimbau kepada perangkat Desa Kepel seiring diresmikannya kantor yang megah ini harus pula dibarengi pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Intinya saya minta tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jaga kekompakan dan kebersamaan agar Desa Kepel semakin maju,”pesan Bupati dihadapan Kepala Desa Kepel, para perangkat dan para kepala desa se Kec. Kare yang menghadiri peresmian Kantor Desa Kepel. [dar] sudarno/bhirawa

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meresmikan kantor Desa Kepel Kecamatan Kare Kab Madiun, ditandai dengan pemotongan tumpeng diserahkan kepada Kepala Desa Kepel, Sungkono, Sabtu (6/11).

Targetkan 70 Persen Vaksin Lansia dalam Dua Pekan Probolinggo, Bhirawa Capaian sasaran vaksinasi lansia Kota Probolinggo yang masih di bawah target yakni di angka 26,5% (dosis ke-2), membuat Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bergerak cepat. Ia pun menargetkan semua lansia segera tervaksin dalam waktu dua pekan mendatang. Untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar, Sabtu (6/11) Wali Kota Habib Hadi meninjau serbuan vaksinasi Covid 19 pada lansia di 4 lokasi berbeda. Dimulai dari Kantor Kelurahan Triwung Lor lalu ke Kelurahan Triwung Kidul, Kelurahan Curah Grinting, terakhir di Kantor Kecamatan Wonoasih. “Saya ingin dalam waktu 2 minggu ini para lansia yang masih belum vaksin saya targetkan minimal 70% harus sudah tervaksin di dalam waktu 2 minggu ini,” ungkap Wali Kota Habib Hadi di sela-sela peninjauan. Sementara itu, untuk masing-masing pelaksana vaksinasi di tingkat kelurahan, Habib Hadi mengharapkan 80% warga kategori lansia mendapatkan vaksin. “Harapan saya masing-masing kelurahan itu minimal 80% sasaran untuk vaksinasi khusus bagi lansia,” kata Wali Kota Habib yang kali itu menggunakan motor untuk roadshow ke lokasi vaksinasi.[wap]

PLN Berhasil Pulihkan Listrik Pasca Banjir di Batu Malang

Kurang dari 24 Jam

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pasca Banjir Bandang Batu Surabaya, Bhirawa Turun langsung ke lokasi terdampak pasca banjir bandang (4/11) lalu, General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto berikan arahan dan motivasi kepada petugas PLN yang sedang melakukan perbaikan jaringan pada gardu D0149 di Desa Bulukerto, Batu, Malang.

Tercatat hingga pukul 15.20, sebanyak 26.757 pelanggan sudah kembali merasakan aliran listrik. Dalam upaya penormalan sebanyak 32 petugas yang terdiri dari 4 regu preventif, 1 regu korektif, 1 regu skylift diterjunkan ke lokasi terdampak. “Alhamdulillah seluruh pelanggan di lokasi terdampak telah men-

yala keseluruhan. Pagi tadi akses di lokasi sempat ditutup BPBD, namun personil kami bahu membahu untuk mempercepat proses normalisasi. Berkat doa dan dukungannya, proses recovery berjalan lancer,” papar Adi. Bersinergi dengan 200 personel yang terdiri dari aparat TNI, BPBD,

dan relawan, tim PLN gerak cepat upayakan pemulihan dan utamakan keselamatan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Adi juga menyerahkan bantuan PLN Peduli dan YBM PLN senilai 200juta rupiah untuk korban bencana yang diserahkan langsung kepada Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. [ma]

Baksos Sego Rongewu Digelar Ala Masa Perjuangan Surabaya, Bhirawa Ikasdasa (Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya) kembali menggelar Baksos Sego Ringewu Episode III Seri 2, Minggu (7/11) kemarin, di wilayah RT 03 dan RT 04, RW 01, Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya dengan Tema Hari Pahlawan. Sehingga suasana kampung mirip jaman perjuangan karena semua warga mengenakan kostum ala perjuangan tahun 1945. Menurut Ketua Ikasdasa, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, kegiatan Baksos Sego Rongewu kali ini Ikasdasa bersama - sama dengan tokoh - tokoh masyarakat di wilayah

RT 03 dan RT 04 menggelar Baksos Rutin. Dan pada Baksos Sego Rongewu Episode III Seri 2 ini mengambil tema Peringatan Hari Pahlawan 10 November. Baksos diawali dengan senam pagi bersama semua masyarakat yang hadir, kemudian digelar lomba fashion show bagi para bapak, para ibu dan para Lansia, serta baca puisi tentang Hari Pahlawan untuk anak - anak. Selain itu, tidak lupa disumbangkan Mushaf Alquran kepada takmir masjid di wilayah ini. ‘’Alhamdulillah Baksos Sego Rongewu bisa digelar dengan tetap men-

trie diana/ bhirawa

Ketua Ikasdasa, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi menyerahkan hadiah untuk juara I lomba Fashion Show, Ibu Lasiyah.

jalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, warga juga dihibur dengan Musik Genta yang ada di Kelura-

han Genting Kalianak dan sangat meriah,’’ kata Bambang yang juga Camat Asemrowo ini. [fen]

Sambut Hari Pahlawan, KAI Gratiskan Guru, Nakes dan Veteran Naik Kereta Api PT KAI (Persero) membagikan 11 ribu Voucher gratis tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada Tenaga Kesehatan, Guru dan Veteran dalam menyambut Hari Pahlawan. Khusus di Daop 8 Surabaya menyediakan 2.206 voucher tiket KA Jarak Jauh yang dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 sampaii dengan 30 November 2021.

2.206 voucher tiket KA Jarak Jauh gratis disediakan KAI Daop 8 Surabaya bagi guru, nakes dan veteran.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan. “KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” terangnya, Minggu (7/11). Luqman Arif menambahkan program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020 dimana KAI membagikan voucher gratis

tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan. “Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah Veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta,” ujarnya. Adapun yang berhak mendapatkan voucher gratis diantaranya, guru pendidikan formal untuk anak usia dini s.d tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer. Tenaga Kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Voucher dapat diambil mulai 7 sampai dengan 29 November 2021 di Loket atau Customer Service pada Stasiun Surabaya Gubeng. Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Di Daop 8 Surabaya, lokasi pengambilan voucher berada di Stasiun Surabaya Gubeng. “Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Daop 8 Surabaya. Terdiri dari KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Gajayana, Bima, Sembrani, Turangga, Jayabaya, Ranggajati, Wijaya Kusuma, Malabar, Harina, Dharmawangsa Ekspres, Sancaka, dan Kertajaya,” katanya. Sementara itu dalam pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas / surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran. Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat

diwakilkan kecuali untuk veteran. Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45 ribu jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas, tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya. Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru, Tenaga Kesehatan, dan Veteran ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. Luqman Arif menjelaskan, pelanggan KA Jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.[riq]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 8 N

Sebanyak 909 Guru di K Probolinggo Tak Lulus Rek Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 909 guru non-ASN di Kabupaten Probolinggo dipastikan tak lulus tes rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru. Dari 3.251 peserta yang mendaftar, hanya 1.132 peserta yang dinyatakan lulus tes seleksi PPPK untuk tahap pertama.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Tes Kompetensi Dasar Guru di seleksi PPPK Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Kabid Tenaga Kependidikan (Tendik), Yunita saat dikonnfirmasi, Minggu (7/11) mengatakan, seleksi PPPK digelar langsung Kementerian Pendidikan. Bagi peserta yang sudah mengikuti tes seleksi PPPK, tidak semua lulus dan ada peserta yang miliki kesempatan ikut tes seleksi PPPK

tahap dua dan ketiga. "Tes seleksi PPPK tahap pertama, dari guru yang daftar hanya 3.251 peserta. Yang ikut tes seleksi PPPK, hanya 1.132 peserta yang dinyatakan lulus. Kemudian 909 peserta dinyatakan tidak lulus,'' katanya. Selain peserta tes PPPK yang lulus dan tidak lolos, lanjut Yunita, bagi 1.210 peserta yang tidak masuk daftar peserta lulus dan tidak

lulus, masih ada kesempatan untuk mengikuti tes seleksi PPPK tahap kedua dan ketiga. Harapannya, semua peserta yang ikut tes PPPK tahap dua, bisa lulus semua. "Bagi yang dinyatakan tidak lulus, tidak bisa ikut tes PPPK tahap dua. Pengumuman hasilnya dikirim lansung ke masing - masing peserta. Jadi peserta yang dibawahnya passing grade, atau mendekati, itu ada kesempatan ikut tes PPPK tahap dua. Tapi kalau nilai tes jauh dibawah passing grade, dinyatakan tidak lulus, yaitu sebanyak 909 peserta,'' terangnya. Sebanyak 2.624 orang peserta sudah ikuti tes Seleksi Kompeten-

si Dasar (SKD) CPNS di Kabupaten Probolinggo. Mereka masih harap - harap cemas. Pasalnya, pengumuman hasil tes SKD itu diikuti gelombang kedua yang diperkirakan awal November 2021. Hal itu disampaikan Samsul Huda selaku Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Minggu (7/11). Menurut Samsul, rekrutmen CPNS di lingkup Kabupaten Probolinggo langsung ditangani pemerintah pusat. Termasuk pengumuman hasil tes SKD CPNS juga diumumkan langsung oleh pusat. Kami di sini hanya kebagian tempat pelaksanaan tesnya saja. Untuk

Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 19 Tahun Tunggu Perintah Kemenkes Tulungagung, Bhirawa Kendati anak - anak usia 6 hingga 11 tahun kini sudah bisa divaksinasi Covid 19, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung belum dapat melakukannya. Mereka masih menunggu perintah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Kami masih menunggu perintah untuk melakukan vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun,'' ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad saat dikonfirmasi, Minggu (7/1). Menurut dr Kasil, hingga kini belum ada pemberitahuan atau perintah resmi dari Kemenkes untuk melakukan vaksi-

nasi pada anak usia sekolah dasar tersebut. ''Jadi belum ada perintah resmi dari Kemenkes,'' terangnya. Hal yang sama dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tulungagung, Didik Eka. Ia menyatakan Dinkes Kabupaten Tulungagung belum mendapat petunjuk teknis terkait pelaksanaan vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Meski sudah ada rekomendasi dari BPOM dan IDAI bahwa vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun diperbolehkan, tetapi yang memegang peran sebagai regulator untuk teknis pelaksanaan dan ketersediaan vaksin yakni Kemen-

BANGKU POJOK

Dua Belas sanggar senam ikut meriahkan MTQ XXIX Jatim di Pamekasan.

Festival Senam Dukung MTQ XXIX Tingkat Jawa Timur Pemkab Pamekasan, Bhirawa Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, menggelar Festival Senam, di Eks RS di Jl Kesehatan, Minggu (7/11). Senam ini digelar untuk mensukseskan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur. Festival berlangsung di arena pameran produk UMKM, kata Kabig Olah Raga dan Rekreasi Disporapar Pamekasan, Nanik Riskiyah dalam laporannya diikuti sebanyak 12 sanggar senam mendukung MTQ XXIX tingkat Jatim, untuk menambah wawasan tentang senam, mempererat hubungan kekeluargaan antara pecinta senam dan meningkatkan kesehatan masyarakat. "Kemudian menyalurkan kreativitas dan imajinasi para pecinta senam. Kelima, meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani. Dan yang keenam, menjaga tubuh agar selalu sehat dan kuat,'' kata Nanik Sekretaris Disporapar Pamekasan, Syaiful Haq Ramli dalam sambutannya mengatakan, festival senam ini mendukung pelaksanaan MTQ XXIX Tingkat Jawa Timur, tujuannya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjaga kebugaran jasmani dan rohani masyarakat Pamekasan agar imunitas tubuh meningkat. "Jadi, Disporapar ini pun ikut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Jatim. Tidak hanya festival senam, tapi juga ada festival - festival lain yang diselenggarakan OPD di Pemkab Pamekasan, kita dukung dan demi suksesnya MTQ,'' ujarnya. [din]

kes belum memberi petunjuk teknis,'' paparnya. Pria berkaca mata ini pun membeberkan jika sampai sekarang belum ada data sasaran yang pasti untuk vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Termasuk juga proyeksinya. Namun, lanjut dia, Dinkes Kabupaten Tulungagung selalu siap untuk melaksanakan vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Terlebih sudah ada pengalaman rutin dalam penanganan vaksinasi atau imunasi anak. "Untuk melakukan imunisasi bagi anak usia SD itu tidak masalah bagi kami. Pengalaman kami sudah rutin melakukan imunisasi bagi anak

SD seperti bulan imunisasi anak. Jadi tidak masalah kalau dilakukan sewaktu-waktu,'' tuturnya. Didik juga menjelaskan, hanya masalah menunggu aturan resmi dari Kemenkes untuk melakukan vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Itu saja menunggu dari Kemenkes. Ketika ditanya kemungkinan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dapat segera terealisasi di Kabupaten Tulungagung, Didik lagi-lagi tidak bisa memastikannya. ''Kami belum bisa memastikan kapan vaksinasi anak 6-11 tahun dimulai sampai mendapat petunjuk teknis dari Kemenkes,'' jelasnya. [wed]

Kemendikbud Ristek Apresiasi Enam Sekolah Terbaik UKBI Jatim Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak enam SMK/SMA di Jawa Timur menerima Apresiasi Giat Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Prosesi pengumumannya pada Semiloka Kemahiran Berbahasa pada 2 hingga 4 November lalu di Jakarta. Keenam sekolah ini, diantaranya SMAN 1 Bojonegoro, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMAN 1 Talun, SMAN 2 Madiun, SMAN 2 Malang dan SMAN 4 Mojokerto. Juga membawa Jawa Timur pada urutan kedua nasional. Banten sebanyak sembilan sekolah, Jawa Timur enam sekolah, Riau lima sekolah dan Jateng empat sekolah. Salah satu Tim Pembina UKBI SMK Antartika 2 Sidoarjo, Ayu Faidza Azmi SPd, mengaku tak menyangka bisa meraih presitasi secara nasional. Sejak awal tidak menyangka kalau bisa menang, karena artikel yang dikirimkan sebagai persyarakat rasanya belum sekelas penulis nasional. Selain itu, be-

lum pernah mendapat penghargaan artikel secara nasional dan mengikuti lomba artikel nasional juga belum pernah. "Jadi benar - benar the riil baru banget penulisannya. Ya kita pasrah saja waktu itu, yang penting harapan kami waktu itu siswa ini bisa mendapatkan sertifikat UKBI. Karena bisa bermanfaat untuk masa depannya. Ada sekitar 2.400 siswa telah mendapatkan sertifikat semuanya,'' ungkap Ayu Faidza Azmi yang juga sebagai guru bahasa Indonesia, saat di sekolahnya, pada (5/11) lalu. Kompenen penilaiannya banyak sekali, yang utama adalah setiap sekolah harus mengirimkan sebuah video pelaksanaan, kedua harus menuliskan sebuah artikel atau esai mengenai proses pelaksanaan UKBI tersebut. Ketiganya harus mengirimkan foto - fotonya atu swafoto. Menurutnya, ini berkat usaha kita semua ada beberapa tim yang terlibat, diantaranya tim video, tim bahasa dan tim kurikulum. Semuanya total bau membahu dalam prosesnya. Kita tidak menyangka bisa masuk lima besar, dari enam sekolah itu kami sekolah satu-satunya yang swasta. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Madiun, H Ahmad Dawami selaku pembina Forum Anak melantik Pengurus Forum

Bupati Menyambut Baik Pelantika Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun Ahmad Dawami selaku pembina Forum Anak menyambut positif atas Pelantikan Pengurus Forum Anak Kab Madiun tahun 2021 - 2023 dan dialog Interaktif Forum Anak dengan dirinya. Pelantikan di Pendopo Muda Graha, Kab Madiun, Sabtu (6/11) selain dihadiri Kadin Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB, PPPA) Kab Madiun, Suryanto juga dihadiri beberapa pimpinan OPD. Bupati memberi dukungan karena Forum Anak ini sebuah wadah yang berguna untuk membantu dan mengakomodir permasalahan anak khususnya di Kab Madiun. Bahkan Bupati mempersilakan jika ada anak atau remaja mengalami masalah untuk datang ke dirinya,

selain juga bisa datang ke instansi terkait. Menyangkut pemenuhan tumbuh kembang dan hak - hak anak, sudah menjadi Tupoksi Pemkab Ma-

diun melalui di Bupati menje lesaian masala dimulai sejak d pendidikan mul

Pengurus Forum Anak Kab. Madiun tahun 2021 - 2023 s pembina Forum Anak di Pendopo Mud

Tim UKBI Balai Bahasa Jatim saat memantau jalannya tes UKBI di SMK Antartika 2 Sidoarjo.

GALERI

SISWA

Ditangan Mahasiswa Polinema Kulit Ari Kedelai Jadi Aneka Jajanan Kreatifitas mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) patut diapresiasi, pasalnya lima mahasiswa Polinema ini berhasil memanfaatkan limbah kulit ari kedelai menjadi tepung sebagai bahan dasar pembuatan aneka jajanan. Oleh: M Taufiq, Kota Malang

m taufiq/bhirawa

Mahasiswa Polinema memamerkan hasil karyanya memanfaatkan limbah kulit kedelai.

Mereka adalah Salamatul Hifdiyah (Teknik Elektro), Lia Ujung Tri Utami (Administrasi Niaga), Syayyidah Fatimatuz Zahro Prasasti Valentina Gustama dan Rizki Bagus Maulana (Teknik Kimia). Kelimanya tergabung dalam PKM-PM GO Soya. Menurut Ketua Tim, Salamatul Hifdiyah (Salma), selama ini limbah kulit ari kedelai belum banyak dimanfaatkan oleh warga Kampung Sanan. Kebanyakan, limbah jenis ini hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak atau bahkan dibuang begitu saja

karena jumlahnya yang terlalu banyak dan dianggap dapat mengganggu proses fermentasi tempe. Berangkat dari situ, timnya kemudian mulai bermitra dengan kelompok para ibu PKK Kampung Sanan untuk mengolah limbah kulit ari kedelai menjadi tepung. Tujuannya agar bisa lebih fleksibel untuk menjadi bahan dasar pembuatan berbagai diferensiasi produk. "Kami ubah dan inovasikan menjadi olahan yang diberi nama Rainbow Tempe Ketawa. Ada empat sub produk yang di-

hasilkan yaitu rainbow brownies tempe ketawa, rainbow puding tempe ketawa, rainbow nugget tempe ketawa dan rainbow macaroon tempe ketawa,'' tuturnya akhir pekan kemarin. Menurut Salma, untuk proses pembuatannya sendiri sebenarnya mudah. Cukup dengan menjemur kulit ari kedelai dibawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering. Atau bisa juga menggunakan alat pengering. "Penjemuran dibawah sinar matahari, asalkan benar-benar panas cukup dilakukan selama satu hari karena kulitnya lumayan tipis. Tapi kalau menggunakan alat khusus, prosesnya bisa lebih cepat sekitar 4 hingga 5 jam saja,'' tuturnya. Setelah kering, kulit ari kedelai kemudian dihaluskan den-

gan menggunakan blender kopi. Setelah jadi tepung, baru bisa disubstitusikan ke berbagai olahan. Lima kilogram kulit ari kedelai, bisa menjadi satu kilogram tepung. "Jadi jajanan yang biasanya menggunakan tepung terigu, bisa dialihkan menggunakan tepung kulit ari kedelai,'' terangnya. Selain itu, Tim PKM-PM GO Soya juga mengajarkan ke mitra bagaimana branding produk, karena selama ini kampung wisata sanan terkenel dengan olahan berbagai produk. Hanya saja untuk olahan kulit ari kedelai masih belum ada. Selama ini mereka hanya berinovasi dengan tempenya. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri kalau kulit ari kedelai ini pertama di Indonesia di inovasikan di Sanan. [*]


rawa

& OLAHRAGA Kabupaten Dewan Profesor ITS Lakonkan Wayang Orang krutmen PPPK

AYAAN

November 2021

Halaman 7

Lestarikan Budaya Daerah Sekaligus Peringatan Dies Natalis ke-61

pelaksanaan, pengumuman dan hasil tes itu semua dari pusat,'' kata Samsul. Kapan pengumuman hasil tes SKD CPNS? Samsul mengaku tidak dapat memastikan. Sebab, hingga Sabtu (6/11) belum ada surat pemberitahuan soal rencana pengumuman hasil tes seleksi CPNS di Kabupaten Probolinggo. "Informasinya pengumuman masih awal November, karena ikut gelombang kedua. Kita tunggu saja, nanti pengumuman hasil tes siapa yang lolos langsung dari pusat,'' katanya Samsul menambahkan, bagi peserta yang lolos tes SKD masih ada tahapan tes seleksi berikutnya. Yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB).

Surabaya, Bhirawa Pagelaran wayang digelar Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Acara ini digelar secara hibrid Sabtu (6/11) malam, melibatkan sejumlah profesor yang tergabung dalam Dewan Profesor ITS. Mereka memerakan gelaran wayang orang yang dipadukan dengan wayang kulit dengan mengusung cerita Harjuna Sasrabahu dalam rangkaian Dies Natalis ke-61 ITS. Gelaran ini merupakan kali pertama ITS berinovasi mengombinasikan pertunjukan wayang kulit dengan wayang

Namun, untuk rencana pelaksanaan SKB masih belum diketahui. ''Untuk tahapan berikutnya seperti SKB, kami masih menunggu petunjuk dari pusat juga,'' ujarnya. Diketahui sebelumnya, sebanyak 267 orang peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021, dipastikan tidak lolos. Sebab, mereka tidak hadir ikuti tes SKD yang dilaksanakan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo selama tujuh hari lalu. Dari total 2.891 peserta tersebut, yang hadir sebanyak 2.624 orang. Selebihnya, 267 orang absen dan otomatis gugur dalam tes seleksi CPNS. [wap]

orang yang didalangi Ketua Dewan Profesor ITS, Prof Dr Ir Imam Robandi MT. Pagelaran wayang yang ditampilkan secara virtual ini ditonton bareng di halaman Gedung Rektorat ITS, serta live streaming melalui kanal YouTube ITS TV yang sudah ditonton lebih dari 5.300 kali malam itu. Menariknya lagi, para profesor yang melakonkan wayang orang tersebut berasal dari berbagai suku daerah di Indonesia, dan rata-rata baru kali pertama ini bermain dalam wayang orang. Adapun para profesor yang menjadi pemeran wayang dalam pagelaran ini

Pertunjukkan wayang orang dipadukan wayang kulit dengan Dalang Ki Prof Imam Robandi yang ditampilkan para Dewan Profesor ITS ini sebagai rangkaian dalam Dies Natalis ke-61. Pertunjukkan digelar secara hibrid, Sabtu (6/11) malam.

antara lain Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng sebagai Harjuna Sasrabahu, Wakil Rektor I ITS Prof Adi Soeprijanto sebagai Sumantri, Prof Surya Rosa Putra sebagai Patih Suroto, Prof Tri Yogi Yuwono sebagai Prabu Citra Sudarma, Prof Muhammad Sigit Darmawan sebagai Kumbakarna, Prof Ridho Bayuaji sebagai Raden Citra Kesuma, Prof Hamzah Fansuri sebagai Wibisono, Prof Agus Rubiyanto sebagai Dosomuko, Prof Nadjadji Anwar sebagai Semar, Prof Suasmoro sebagai Bagong, Prof Budisantoso Wirjodirdjo sebagai Petruk, dan Prof Bangun Muljo Sukojo sebagai Gareng. Selain itu, ada juga Prof Irmina Kris Murwani sebagai Putri Domas, Prof Djatmiko Ichsani sebagai Indrajid, Prof Joni Hermana sebagai Begawan Swandagni, Prof Erma Suryani sebagai Dewi Citrowati, Prof Syafsir Akhlus sebagai Prahastho, Prof Aulia Siti Aisjah sebagai Sarpokenoko, Prof Mardlijah sebagai Dewi Danuresmi, Prof I Ketut Aria Pria Utama sebagai Ratu Prabu Sasra Hadimurti, Prof Prabowo sebagai Ratu Prabu Pujaningrat, dan Prof Agus Purwanto sebagai Sukrosono. Dalam cerita itu, Dalang Ki Prof Imam Robandi mengisahkan Harjuna Sasrabahu yang ingin melamar Dewi Citrowati, namun Harjuna atau Arjuna harus bersaing dengan Dosomuko yang ingin melamar perempuan yang sama.

Arjuna membuat sayembara untuk membunuh Dosomuko dengan memerintahkan Sumantri. Singkat cerita, Sumantri ceroboh dalam melaksanakan tugasnya. Cerita diakhiri dengan Sumantri yang dinasihati oleh Arjuna untuk selalu ingat delapan karakter dasar manusia. Hadir dalam acara nonton bareng ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang menuturkan, fokus ITS tidak hanya mengembangkan teknologi, namun sekaligus menggabungkan teknologi dengan budaya daerah. Wayang dipilih menjadi tradisi pagelaran setiap Dies Natalis ITS karena budaya daerah ini terkandung banyak filosofi hidup. "Harapannya melalui pagelaran wayang kulit ini, kami berkomitmen untuk melestarikan budaya daerah,'' pungkas Ashari dengan bangga. Acara nonton bersama pagelaran wayang ini juga mendapat apresiasi yang luar biasa dari Ki Sigit Ariyanto selaku dalang pada pagelaran wayang kulit pembukaan Dies Natalis ke-61 ITS. Dalam apresiasinya, Sigit menyampaikan bahwa pertunjukkan wayang ini layak untuk mendapat penghargaan. "Saya sangat terkagum, sebab belum tentu setiap dalang mampu menciptakan pertunjukkan wayang seperti ini,'' tambah dalang muda asal Jepara ini dengan semangat. [ina]

Siap Jadi DM, Mahasiswa FK Jalani Ujian Praktek Klinis Surabaya, Bhirawa Sebanyak 262 mahasiswa Prodi S1 Ilmu Kedokteran semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) ikuti ujian praktek klinis atau yang disebut dengan Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Ujian ini dilakukan selama dua hari yakni Rabu hingga Kamis (34/11) di ruangan ujian Gedung AMEC dan Grabik. Kali ini, setelah 1,5 tahun berjalan online, ujian berlangsung offline. Ujian OSCE termasuk salah satu ujian yang menegangkan bagi mahasiswa. Ini karena mereka satu persatu menjalani ujian praktik dengan skenario persis seperti keadaan di RS menghadapi pasien dengan alat lengkap. Beragam skill keterampilan medik yang telah dipelajari Blok Tramed 1 diujikan. Mulai dari mendiagnosa pasien, menggali riwayat kesehatan pasien, segala pemeriksaan fisik, pengetahuan medis, profesionalisme, kemampuan dalam mengambil keputusan serta tindakan untuk mengobati pasien. Tak ayal, banyak mahasiswa yang merasudarno/bhirawa

Anak Kab Madiun tahun 2021 - 2023 di Pendopo Muda Graha, Kab Madiun, Sabtu (6/11).

an Forum Anak Kabupaten Madiun

inas terkait. elaskan, penyeah anak harus dini. Untuk itu lai PAUD hing-

ga SMA harus dipersiapkan agar mereka kedepan menjadi generasi bangsa yang kokoh dan tangguh untuk membangun bangsa ini. Dalam situasi

setelah dilantik Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami selaku da Graha, Kab Madiun, Sabtu (6/11).

pandemi ini, untuk sementara PTM terpaksa dihentikan, karena Bupati tidak ingin kaum muda tumbang oleh Covid 19. ''Kalau nanti PTM dilaksanakan maka forum anak harus memberi teladan dengan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes),'' pesan Bupati. Bupati menambahkan, berbicara pembangunan tidak semata infrastruktur namun indeks pembangunan manusia harus diperhatikan. Kalaupun membangun infrastruktur yang bisa mendorong pemberdayaan masyarakat. Terkadang yang terjadi malah terbalik, tapi kalau di Kab Madiun infrastruktur harus mengikuti pembangunan manusia. Dipenghujung acara dilanjutkan dialog, setidaknya ada empat anak mengajukan pertanyaan kepada Bupati Madiun. [dar]

sa gugup sebelum bahkan setelah menjalani ujian. Shella Violita misalnya. Ia bahkan sudah merasa cemas sejak H-1 sebelum ujian. "Apalagi ujiannya offline dan beberapa tramed sebelumnya dijalani secara online. Jadi deg - degan setengah mati dan keringat dingin semuanya,'' ujarnya ditemui setelah mengikuti ujian.Hal yang sama juga disampaikan Eden Keonita yang merasa tekanan saat menjalani ujian

OSCE secara offline ini makin terasa. ''Kalau ujian online, kita pakai alat sendiri tentu kita familiar. Kalau offline begini semuanya seperti kejutan karena kita tidak tahu persoalan dan alat apa yang akan kita hadapi di ruang ujian,'' terangnya. Kedua mahasiswi ini menyiasati kegugupannya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mulai dari mereview materi yang mereka dapatkan sejak awal hingga praktik

Untuk pertama kalinya ujian praktek klinis OSCE mahasiswa FK Unair digelar secara tatap muka di ruang Gedung AMEC dan Grabik.

Unjuk Budaya Madura Lewat Karya Busana Annual Fashion Show 2021 Surabaya, Bhirawa Banyak cara mengenalkan budaya bangsa Indonesia. Setiap daerah mempunyai keunikan budaya masing - masing, termasuk Pulau Madura. Hal inilah yang kemudian diusung dalam Annual Fashion Show 2021 yang digagas mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sebanyak 70 fashion designer muda dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Unesa unjuk kreasi dan karya busana dalam ajang yang digelar secara virtual lewat channel Youtube AFS Unesa pada akhir pekan lalu. Ada 210 karya yang disuguhkan. Semuanya merepresentasikan kebudayaan Madura dari berbagai sisi yang dikemas dalam tema Mareya. Kata Mareya diambil dari bahasa Madura yang memiliki arti 'Ini Madura'. Menurut Ketua panitia, Rielia Feby Sasmita, fashion show tahun ini merupakan pagelaran yang ke-32 kalinya. Biasanya digelar secara luring. Namun, berhubung pandemi, dua tahun terakhir dihelat secara daring. "Ada sebanyak 210 karya yang ditampilkan dalam gelar karya terse-

but. Rinciannya, 140 busana perempuan dan ada 70 busana pria. Kemudian dari sisi penggunaannya, ada casual wear, day wear, travelling wear, office wear dan special wear,'' papar dia, Sabtu (6/11). Semua karya busana itu menampilkan Madura dari berbagai sisi yang dikemas dan dibagi dalam 10 subtema. ''Ada Mahadibya yang berarti pakaian Keraton Madura, Neo Amarta artinya situs atau candi ratu Ibu yang ada di Madura, Sadiwara Pesaan merupakan baju adat masyarakat Madura atau Pesaan, dan Mannosa Coma Dharma artinya arsitektur Masjid Jami Madura,'' imbuh Rielia. Kemudian ada Asta Bujha adalah upacara adat Nyadar di Madura, Oker Okel merupakan ukiranr khas Madura, Gandara Saronen yang berarti alat musik tiup atau saronen khas Madura, Okop Jhang Beringin adalah tari tradisional khas Madura yaitu tari topeng, Anvaya Vahitra artinya upacara adat rokaat di Madura, dan Ajelen Leter merupakan budaya karapan sapi atau sapi sonok. Dekan Fakultas Teknik Unesa, Dr Maspiyah, menambahkan gelar

karya busana tersebut merupakan tugas akhir mahasiswa angkatan 2017 dalam MK Gelar Karya Cipta Tata Busana. Pagelaran itu juga menjadi tugas bagi para calon perancang busana dan juga sebagai calon guru profesional sebelum nanti terjun di tengah masyarakat dan lingkungan desain yang sesungguhnya. "Karya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan maha-

alimun hakim/bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi saat menjadi nara sumber Talk Show Litfest Brawijaya 2021.

yaitu Lamongan megilan, itu mencerminkan seluruh karakter dan budaya masyarakat. Yang mana megilan ini adalah masyarakat Lamongan yang Mandiri, Elegan, enerGik, Inovatif, Loyalitas, Adaptif, dan Nyaman. Bupati juga mengungkapkan, ren-

cananya untuk membuat co-working space, gedung kesenian, juga harapannya untuk menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat baca namun juga dijadikan tempat untuk mengaktualisasikan karya atau bahkan tempat diskusi.

siswa dan mengenalkan ragam busana kepada masyarakat luas,'' ujarnya. Sementara itu, Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes mengapresiasi semangat dan kegigihan mahasiswa untuk terus berkarya meski masih dilanda pandemi. Ia menyatakan bahwa mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Tata Busana adalah ladangnya inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam bidang perancangan busana. [ina]

Tampilan karya busana 'Ini Madura' yang diusung mahasiswa Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik Unesadalam Annual Fashion Show 2021.

Culture Value 'Megilan' Dipaparkan Bupati dalam Litfest Brawijaya Lamongan, Bhirawa Culture value atau nilai budaya Lamongan terangkum dan tercermin dari tagline Kabupaten Lamongan yakni 'Megilan'. Karakteristik, identitas yang melekat dan sudah menjadi budaya masyarakat Lamongan ini dipaparkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Litfest Brawijaya 2021, Minggu (7/11) kemarin. Sebagai salah satu narasumber dalam talk show yang berfokus pada literasi budaya, Menurut bupati, memahami literasi budaya dan kewargaan merupakan suatu hal yang sangat penting guna menjaga identitas budaya dan bangsa. Terlebih untuk menangkal dampak negatif dari adanya globalisasi, penguatan identitas budaya bangsa ini menjadi sesuatu yang tidak kalah penting. Dipaparkan bupati, 'Megilan' adalah identitas masyarakat Lamongan, yang mencerminkan seluruh karakter dan budaya masyarakat. Culture Lamongan tercermin dari tagline kita

mandiri di rumah. Penanggung Jawab Blok Keterampilan Medik Comprehensive Clinical Skill Semester VII, Nily Sulistyorini dr Sp FM menuturkan, Ujian OSCE ini merupakan rangkuman dari seluruh keterampilan medik yang telah dipelajari mahasiswa dari Blok Satu. "Istilahnya ini adalah ujian praktek bagaimana jika mereka berperan menjadi dokter sungguhan. Mulai dari melakukan anamnesis, berinteraksi hingga mengobati pasien,'' terangnya. Metode ujiannya, 262 ini akan dibagi dalam beberapa putaran. Masing-masing putaran diisi oleh lima mahasiswa. Di setiap putaran, mahasiswa akan diberikan tiga skenario kasus dan mereka akan praktik langsung mulai dari mendiagnosa hingga mengobati pasien. "Misalnya, skenario pertama ada pasien datang dengan keadaan panas. Nah mahasiswa ini diuji bagaimana mengelola pasien ini, Jadi dalam satu ujian ini dinilai beberapa skillnya. Berbeda dari tramed-tramed sebelumnya yang diuji hanya satu skill, tapi komprehensif,'' paparnya. [ina]

"Saya membayangkan dan memimpikan para anak muda bisa berkumpul di co-working space dan berdiskusi dengan sebuah sarana yang disediakan pemerintah daerah. Kami juga akan membangun gedung kesenian Lamongan untuk mereka bisa menampilkan karya - karya mereka. Perpustakaan juga, selain sebagai tempat baca kedepannya bisa dijadikan tempat mengaktualisasikan karya atau tempat diskusi. Itu yang kita inginkan, bahwa pemerintah menghubungkan seluruh bentuk kesenian dan budaya ini dalam satu tempat,'' kata Pak Yes-sapaan akrab Bupati Lamongan. Diakhir, Pak Yes juga mengajak mahasiswa dan seluruh masyarakat untuk mendorong literasi, tidak hanya literasi dalam membaca, namun juga literasi bahasa, numerisasi, digital, sains, finansial, khususnya literasi budaya dan kewargaan. Mewujudkan literasi budaya melalui komitmen untuk selalu mengkondisikan lingkungan yang membudaya dan ramah literasi. [aha.yit]

POJOK DAERAH

Covid-19 Membuat 12 Bumil di Sidoarjo Meninggal Dunia Sidoarjo, Bhirawa Pandemi Covid 19 yang terjadi di Kab Sidoarjo meninggalkan kisah pilu. Karena menurut catatan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dari 20 Ibu Hamil (Bumil) yang meninggal dunia tahun 2021 ini, sebanyak 12 ibu hamil meninggal dunia karena terpapar Covid 19. Data lain yang diperoleh, ada satu Bumil yang meninggal dunia karena menderita asma, dan dua Bumil yang meninggal dunia karena saat hamil muda mengalami keguguran. "Semua Bumil mempunyai resiko tinggi saat melahirkan,'' kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM MKes, Jumat (5/11) lalu, ketika melakukan evaluasi kepada kader pendamping ibu hamil resiko tinggi, di Ruang Rapat Delta Graha. Untuk menekan penurunan angka kematian ibu maupun angka kematian bayi, kata Andari, evaluasi bersama para kader kesehatan, sebagai pendamping ini, rutin dilakukan. Salah satu tugas dari kader pendamping adalah, agar ibu hamil bersedia melahirkan bayinya di Faskes. "Karena kadang ibu hamil ada yang tidak mau melahirkan di Pukesmas. Ini PR kita bersama. Dikawal sampai selesai masa nifasnya. Supaya persalinan bisa selamat. Bayinya juga selamat,'' katanya. [kus]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 8 November 2021

Halaman 8

Aset Terjual Rp 226 M, PTKL Didesak Bayar Hak Karyawan Utang Rp 2,12 Triliun, BUMN PT Kertas Leces Probolinggo Dinyatakan Pailit Probolinggo, Bhirawa Sebagian aset PT Kertas Leces atau PTKL (Persero) yang dinyatakan pailit, berhasil dijual Rp 226 miliar melalui proses lelang. Lelang itu pun langsung disambut dengan doa bersama oleh ratusan eks karyawan PTKL. Mereka menuntut hak-hak normatif karyawan dibayarkan. Ketua Tim Kuasa Pemohon/Kreditur Karyawan Eko Novriansyah Putra, Minggu (7/10) saat ditemui mengatakan, doa bersama itu dilakukan dengan tema “Pekerja Mengundang Negara.” Doa bersama itu sekaligus sebagai bentuk harapan dari perjuangan eks karyawan PTKL selama ini. “Kami berdoa agar kali ini negara bersikap jelas dan berpihak kepada karyawan. Dengan terjualnya sebagian aset PTKL ini, kami juga berharap ada penyelesaian terhadap hak-hak karyawan yang memang jadi kewajiban negara,” terangnya saat menggelar doa bersama di Area Perumahan Dinas B, PTKL. Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu pun mengapresiasi semua pihak yang mendukung penuh proses lelang. Sehingga pada lelang tanggal 8 Oktober 2021, sebagian aset PT Kertas Leces terjual

dengan nilai Rp 226 miliar. “Ini merupakan proses harta lelang (boedel pailit) terbesar sepanjang sejarah kepailitan di Indonesia,” katanya. Di sisi lain, menurutnya, ada sekitar 1.800 pekerja yang hak-haknya harus dibayarkan oleh negara dengan nilai Rp 210 miliar. Karena itu, seharusnya dilelang kali ini para pekerja bisa mendapatkan hak mereka. “Sudah selayaknya hak pekerja terselesaikan secara tuntas dan beres,” lanjutnya. Muhammad Arham, sekretaris Paguyuban Karyawan (Pakar) PTKL menambahkan, harusnya tim kurator memperhatikan nasib eks karyawan PTKL. Oleh karena itu, doa bersama ini bentuk harapan segera ada penyelesaian dan pembayaran terhadap hak-hak eks karyawan. “Ada sekitar 1.800 karyawan yang hingga saat ini masih menunggu kejelasan nasib mereka. Jum-

lah tanggungan pada karyawan mencapai angka sekitar Rp 200 miliar. Harusnya hasil lelang itu cukup,” katanya. Pailit PTKL diawali dari ketidakmampuan manajemen membayar hak normatif karyawan pada tahun 2012. Hingga puncaknya, terjadi PHK masal. Lalu pada April 2018, karyawan yang tergabung dalam Paguyuban Karyawan Kertas Leces (PAKAR LECES) mengajukan permohonan pembatalan homologasi (pailit) pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya sebagai langkah akhir dalam penyelesaian hak-hak normatif karyawan. Pengadilan Niaga pada PN Surabaya mengabulkan Permohonan Pembatalan Homologasi. Sehingga menyatakan PT Kertas Leces (Persero) dalam keadaan pailit dengan segala kosekuensi hukumnya sesuai Putusan Perkara Nomor 01/Pdt.Sus.Pembatalan/18/PN.Niaga. Surabaya tanggal 25 September 2018. Pihak termohon sempat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung (MA). Namun , MA RI justru menguatkan keputusan Pengadilan Niaga pada PN Surabaya. Sehingga sahlah PT Kertas Leces (Perse-

ro) sebagai BUMN Pertama hingga saat ini dan untuk terakhir kalinya menjadi BUMN pailit dalam sejarah kepailitan di Republik Indonesia. Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan permohonan pembatalan homologasi (perdamaian) yang diajukan oleh karyawan PT Kertas Leces (Persero). Atas putusan ini, perusahaan pelat merah ini pun kini berstatus pailit. Hakim menyatakan para pemohon dapat membuktikan Leces telah lalai menjalankan kewajiban dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terdahulu. PT Kertas Leces, dinyatakan pailit, akibat punya utang Rp 2,12 triliun. Sementara gugatan pembatalan homologasi diajukan oleh 15 karyawan Leces dengan nilai tagihan senilai Rp 15,8 miliar yang berasal dari gaji dan pesangon yang belum dibayarkan Leces. Perkara terdaftar dengan nomor 01/Pdt.Sus Pembatalan Pembayaran/18/PN.Niaga.Sby. Terkait putusan, Plt Direktur Utama Leces, Syarif Hidayat bilang akan menempuh langkah hukum berupa pengajuan kasasi. Syarif, Direktur PT Perusahaan Pengelolaan Aset (persero) Henry Sihotang bi-

lang, bahwa pemerintah sejatinya enggan membiarkan Leces pailit. “Pertimbangan hakim tepat, dan ini harus jadi perhatian serius bagi pemerintah, dan Kementerian BUMN, bahwa Leces pailit oleh karyawannya yang tak diepnuhi gaji dan pesangonnya,” kata Eko. Padahal, lanjut Eko, tagihan-tagihan dari karyawan yang masuk kategori prioritas (preferen) telah diberikan waktu tenggang pembayaran (grace period) selama dua tahun setelah homologasi “Tapi masih juga belum dibayar. Selain dari karyawan, dalam permohonannya kami juga menyertakan beberapa kreditur lainnya yang kuga belum dibayarkan,” sambung Eko. Sekedar catatan, PKPU Leces berakhir homologasi pada 18 Mei 2015. Untuk berdamai, Leces harus merestrukturisasi utang-utangnya senilai total Rp 2,12 triliun dari 431 kreditur. Rinciannya tagihan preferen (prioritas) senilai Rp 747,861 miliar, separatis (dengan jaminan) senilai Rp 1,154 triliun, dan konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 222,735 miliar. Sementara itu dalam ketentuan proposal perdamaian, tagihan preferen akan dibayarkan

tanpa potongan. Rinciannya tagihan pajak senilai Rp 10,811 miliar dari pajak, dan Rp 221,399 atas tagihan gaji dan pesangon karyawan akan diberikan masa tenggang selama 2 tahun, dengan pembayaran selama 12 tahun. Sementara tagihan preferen yang dipegang Kementerian Keuangan (Kemkeu) dikenakan grace period selama 5 tahun, dengan waktu pembayaran selama 45 tahun. Sisanya pemilik tagihan di atas Rp 7,5 miliar, Kertas Leces akan dapat potongan sebesar 50 persen dengan grace period 3 tahun, dan waktu pembayaran selama 8 tahun. Dua perusahaan plat merah lainnya yang jadi kreditur konkuren Kertas Leces yaitu PGN dan Mega Eltra akan hanya akan dihapus denda dan tunggakan serta diskon untuk utang. Ditambah grace period 3 tahun, dan waktu pembayaran sepanjang 15 tahun. Dari seluruh ketentuan tersebut, sejatinya kewajiban Kertas Leces kepada kreditur-kreditur berkurang signifikan. Kertas Leces hanya perlu membayar senilai Rp 1,117 triliun. Meski akhirnya hal ini juga tak terpenuhi, tambahnya. [Wap]

KELANA JATIM

Waspadai Badai La Nina, Nelayan Dihimbau Selalu Siaga dan Waspada Situbondo, Bhirawa Memasuki bulan November 2021, tensi hujan mulai meninggi, termasuk di Kota Santri Situbondo. Untuk menghadapi musim penghujan dan ancaman badai La Nina, jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Situbondo intensif memberikan himbauan sekaligus peringatan kepada para nelayan di sepanjang laut pesisir utara Kabupaten Situbondo agar selalu siaga dan waspada. Menurut regu patroli Satpolairud Kabupaten Situbondo, Bripka Farhan, kondisi cuaca saat ini mulai memasuki musim penghujan dan juga di sertai dengan ancaman badai La Nina. Bahkan, ujar Bripka Farhan, badai La Nina juga bisa menyebabkan munculnya gelombang tinggi di perairan laut. “Maka dari itu, Satpolairud Polres Situbondo mengimbau kepada masyarakat, khususnya para nelayan di Kabupaten Situbondo agar selalu waspada saat mencari ikan di laut,” pinta Farhan. Masih kata Farhan, regu patroli Satpolairud Kabupaten Situbondo juga aktif memberikan informasi perkembangan cuaca kepada para nelayan. Tujuannya, untuk menjaga keselamatan agar nelayan waspada adanya gelombang tinggi akibat perubahan iklim. “Kami menghimbau kepada para nelayan untuk selalu aktif mengecek perkembangan Pengumuman cuaca sebelum melaut. SeKehilangan Surat Petok D no.2095 lain itu juga intens memasa.n Djubaidah Eko Wardoyo lt.42m² tikan peralatan keselamalok Jl. Asemrowo VI/5A RT.01/ tan yang tersedia di dalam RW.06 Kec. Asemrowo Kel. Asemkapal nelayan,” terang Farowo Surabaya Hub.081235638886 rhan. [awi]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda Vario, th. 2011, AG 2359 RBI, a/n. Supriyanto, Dsn. Gempolan, Ds. Gempolan, Kec. Pakel – T.Agung No. 8284/IMB/BI-IV/2021

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Balya Firjaun Barlaman saat di pesisir Puger, Jumat (5/11).

Gubernur Khofifah Support Pembangunan Dok Kapal di Pantai Puger Jember, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mensupport rencana pembangunan dok kapal dan penmbahan sarana prasarana infra struktur di area pesisir pantai Puger. Selian itu Gubernur juga membantu penambahan pembangunan breakwater dan pengerukan atau clean up sedimentasi diarea pesisir pantai puger. hal ini disampaikan oleh Gubernur

Khofifah saat melakukan peninjauan vaksinasi, pembersiahan pantai dan penyerahan bantuan hibah Dinas Perikanan dan Kelaitan (Diskanla) Provisi Jawa Timur di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Puger Kab. Jember, Jumat (5/11) siang. “ Kunjungan ini merupakan program Disanla Provisi Jawa Timur, saya mengajak Dinas Perhubungan (Dishub Prov. Jatim) untuk membantu

hal teknis maupu srategis kita jadikan action plan kali ini,” ujar Gubernur Khoifah didampingi Bupati Jember H. Hendy Siswanto. Ternyata action plan ini gayung bersambut dengan apa yang disampikan oleh Bupati Jember. Bahwa di Puger ini butuh tempat sandaran kapal atau dok. dibutuhkan penambahan pembangunan break water, pengerukan sendimentasi pesi-

sir.” Di dalam kondisi sekarang pandemi Cpvid, sektor yang tidak mengalami kontraksi dan tetap tumbuh yakni sektor pertanian dan sektor perikanan. Oleh karena itu, apa yang diusulkan oleh Bupati saya langsung menyanggupi. Pemprof Jatim akan mensupport dalam bentuk keuangan, juga mensupport untuk tambahan infrastruktur di area puger ini,” kata Gubernur. [efi]

Vaksinasi Lansia di Kabupaten Blitar Masih 28,52 Persen Kabupaten Blitar, Bhirawa Vaksinasi lansia di Kabupaten Blitar sampai saat ini baru mencapai 28,52 persen, di mana ditargetkan akhir bulan ini bisa mencapai 40 persen. Kasi Survailen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endro Pramono mengatakan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Kabupaten Blitar masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Maristika/ bhirawa

Plt Bupati Nganjuk Drs. H. Marhaen Djumadi melihat langsung teknologi pertanian saat melakukan panen raya di Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom.

Agar Produksi Lebih Efisien

Petani Nganjuk Harus Update Teknologi Nganjuk, Bhirawa Petani pada era saat ini harus melakukan modernisasi dan bukan zamannya lagi bertani secara tradisional. Untuk itu Plt Bupati Nganjuk DR. Drs. H. Marhaen Djumadi mendorong agar petani dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang modern. Pernyataan tersebut disampaikan Marhaen Djumadi saat menghadiri panen perdana Prioritas Riset Nasional (PRN) di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Margo Utomo, Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom. PRN sendiri merupakan program kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan). “Petani di era sekarang ini bukan lagi petani tradisional, harus bisa memanfaatkan teknologi sehingga mampu

meningkatkan produksi, dan yang kedua diharapkan biaya operasonal tidak tinggi karena mapu menekan biaya operasional. Biaya operasionalnya rendah dan produksi semakin tinggi, maka tingkat keuntungan petani tinggi,” papar Marhaen Djumadi. Dalam acara panen raya tersebut, Marhaen Djumadi juga memberikan bantuan benih padi kepada para petani. Sekaligus secara simbolis melakukan penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia di

Dinas Lingkungan Hidup dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 115.840.000 yang diberikan kepada ahli waris dari Bapak Teguh Santoso. Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balitbang Kementan Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. Selain itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. hadi Sulistyo, M.Si. Serta Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Dr. Catur Hermanto. Kemudian, juga hadir Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jawa Timur Dr. Yudi Sastro, SP, MP, dan perwakilan Balitbangan Jawa Timur, Mariadi, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) kabupaten Nganjuk Judi Ernanto,SPi, MM Serta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Kecamatan dan Gapoktan Kecamatan Tanjunganom. [advertorial]

syarakat (PPKM) Level 3, dimana salah satu indikator agar bisa turun ke Level 2 adalah capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia menyentuh angka 40 persen. Di Kabupaten Blitar untuk vaksinasi dosis pertama bagi lansia masih mencapai 28,52 persen atau 42.614 orang dari total sasaran 149.398 lansia,” kata Endro Pramono. Lanjut Endro Pramono, untuk capaian tersebut berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan

Pemilihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dilayani faskes Kabupaten Blitar, dan pihaknya menargetkan pada akhir bulan ini vaksinasi lansia bisa mencapai 40 persen. “Ada beberapa upaya percepatan vaksinasi sudah kami lakukan, dimana saat ini setiap Puskesmas mempunyai cara sendiri. Ada yang door to door, dan ada pula yang menjemput lansia untuk dibawa ke tempat vaksinasi agar target bisa segera tercapai,” ujarnya. [htn]

Jaga Ekosistem Laut,TNI bersama Masyarakat Pantura Tanam Pohon Mangrove Lamongan,Bhirawa Anggota TNI Kodim 0812 bersama masyarakat daerah pesisir pantai menggelar aksi merawat lingkungan dengan menanam pohon mangrove. Penanaman pohon mangrove tidak lain untuk menjaga ekosistem pantai kususnya biota laut agar tidak musnah. Dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan Mayor Arh GN Putu Ardana mengungkapkan,penanaman pohon mangrove ini dilakukan dilokasi pesisir pantai yang berada di desa Kandangsemangkon,Kecamatan Paciran dan Pantai Joko Maersodo Desa Lohgung kecamatan Brondong,” ungkap Kapten Putu,Minggu (7/11). Dijelaskanya, aksi TNI bersama masyarakat pesisir ini bertujuan agar dapat tetap bersama menjaga keutuhan dan kelestarian pantai dan pentingnya hutan mangrove.Pe-

Alimun Hakim/Bhirawa

TNI Kodim 0812 Lamongan dan masyarakat menanam pohon mangrove di pesisir pantai Paciran dan Brondong Lamongan.

ntingnya pohon mangrove ini untuk melindungi daerah pantai agar tidak terjadinya abrasi. Sebab,sekarang pohon mangrove terlihat semakin menipis disepan-

jang pantai, akibat dari ulah tangan orang yang tidak bertanggung jawab, yang melakukan pembabatan dan penebangan secara berantai. [Aha/Yit]


Senin Pon, 8 November 2021

JATIM MEMBANGUN

KELANA JATIM

Pemkot Surabaya Kirim Alat Berat dan Personel Bantu Batu Surabaya, Bhirawa Banjir bandang yang menerjang Kota Batu memantik berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Salah satunya Pemkot Surabaya yang mengirimkan sebanyak 60 personel Satgas PU dan BPB Linmas beserta alat berat dan dump truck. “Jumat malam sesampainya di Kota Batu, para personel dan alat berat langsung diarahkan oleh BNPB Malang, untuk membantu membersihkan pohon pring yang menutupi jembatan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati, Minggu (7/11). Sebelum bertugas, tim dari Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan Pemkot Batu, kemudian segera membantu membersihkan puing-puing bencana longsor yang menimpa sejumlah kawasan di Kota Batu. “Untuk alat yang beroda kami fungsikan untuk membantu membersihkan puing-puing yang ada di darat. Tim juga langsung menyebar sesuai intruksi,” kata dia. Berdasarkan laporan yang dia diterima, Erna menjelaskan, mulai pagi hari anak buahnya diminta untuk membantu melakukan pengerukan di sungai. Pengerukan ini dilakukan untuk mengangkat banyaknya timbunan material longsor. “Pagi ini, kita mengirim alat berat Long Arm, karena ada mobil yang menghambat saluran air akibat longsong kemarin,” ungkap dia. [iib]

Halaman 9

Pasca Banjir Bandang Kota Batu

Kodam V/Brawijaya Dirikan Dapur Lapangan Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya peduli akan bencana banjir bandang di Kota Batu beberapa waktu lalu. Pasca banjir bandang, Kodam V/Brawijaya melalui Denbekang V-44-03/Malang mendirikan dapur darurat atau dapur lapangan di lokasi banjir, yakni di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. “Dapur lapangan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terisolir banjir bandang. Khususnya di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra, Minggu (7/11). Kusdi menjelaskan, penyediaan makanan di dapur lapangan ini tidak hanya dilakukan oleh prajurit TNI saja. Melainkan mendapat bantuan dan kerjasama dari masyarakat dan para relawan. Sehingga pemenuhan makanan pasca banjir bandang ini dapat tertangani dengan baik. Pihaknya memastikan bahan makanan yang ada di dapur lapangan ini layak konsumsi. Bahkan bahan-

bahannya sudah siap saji, sehingga tinggal memanaskan lagi atau memasaknya. Bahkan menu masakan di dapur lapangan ini lebih simple, sama seperti yang ada di rumah. “Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Khususnya dalam pemenuhan kebutuhan makanan bagi para korban terdampak banjir bandang,” ungkapnya. Ditambahkannya, peralatan yang ada di dapur lapangan sama seperti peralatan dapur pada umumnya. Prajurit TNI yang ada di dapur lapangan pun sudah terampil dalam memasak maupun membuat hidangan dalam keadaan pasca bencana. Sehingga

Prajurit TNI menyiapkan bahan baku untuk menu masakan di dapur lapangan.

benar-benar melakukan tugas sesuai dengan fungsinya. “Semua prajurit yang ada di dapur lapangan ini sudah terampil dan ceka-

Istimewa

tan dalam memasak. Sehingga apa yang dibutukan masyarakat (korban bajir bandang) dapat terpenuhi,” pungkasnya. [bed]

Satgas PU dan BPB Linmas Surabaya saat membersihkan puing-puing bekas banjir bandang yang menerjang Kota Batu.

Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kabupaten Malang Siapkan Rencana Kontijensi Kab Malang, Bhirawa Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, hal ini telah membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melakukan memetakan sejumlah wilayah yang dinilai rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Sedangkian langkah tersebut juga menyusul adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi terjadinya hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang selama tiga hari terakhir ini. Demikian yang disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Minggu (7/11), kepada wartawan. Sedangkan, kata dia, pemetaan sejumlah wilayah di Kabupaten Malang dalam menghadapi musim hujan ini, hal ini juga sebagai antisipasi terjadi bencana banjir bandang. Seperti yang terjadi banjir bandang di wilayah Kota Batu pada Kamis (4/11/). “Yang mana dampaknya juga dirasakan hingga ke wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang, yang telah mengakibatkan sejumlah kerusakan jembatan, serta kerusakan pada pemukiman rumah warga di Kota Malang terendam air,” ungkapnya. Selain itu, dia juga menegaskan, dari peristiwa banjir bandang di Kota Batu tersebut, maka pihaknya penetapkan Kabupateng Malang berstatus siaga darurat bencana Hidrometeorologi. Karena dari catatan yang kita miliki ada sejumlah daerah di Kabupaten Malang yang rawan terjadinya bencana banjir bandang. Sedangkan dalam pemetaan yang kita lakukan, bahwa tercatat setidaknya ada 24 kecamatan dari 33 kecamatan yang dinilai rawan terjadinya bencana Hidrometeorologi. Diantaranya, [cyn]

Rawan Banjir dan Longsor, Pemkot Himbau Warga Kali Lahar Lebih Waspada Kota Blitar, Bhirawa Tingginya curah hujan di Kota Blitar beberapa minggu ini, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar menghimbau kepada warga yang bermukim sepanjang aliran sungai lahar untuk lebih waspada dan berhati-hati. “Kami mulai meningkatkan Patroli di daerah rawan bencana memasuki musim hujan, dan kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar aliran Kali Lahar untuk lebih waspada saat terjadi hujan deras dalam durasi lama,” kata Kabid PBD Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Supriyadi. Lanjut Supriyadi saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan posko siaga bencana menghadapi musim hujan ini. “Kami juga melakukan pengecekan daerah rawan bencana di Kota Blitar serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar waspadam,” ujarnya. Selain itu dikatakan Supriyadi, di Kota Blitar ada beberapa wilayah rawan bencana, diantaranya di sepanjang aliran Kali Lahar, Kelurahan Ngadirejo, Jl. Mastrip, Lingkungan Patihan Kelurahan Pakunden, Jl. Kenari, Jl. Palem, Jl. Sumba, Jl. Timor, dan Jl. Aru. “Setiap musim penghujan biasanya beberapa daerah itu rawan terjadi bencana banjir, terutama di aliran Kali Lahar rawan terjadi banjir bandang saat hujan deras. Apalagi sekitar aliran Kali Lahar juga terdapat permukiman warga,” jelasnya [htn]

Satgas Bencana BUMN Wilayah Jawa Timur bersinergi menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang Kota Batu.

Sinergi BUMN Jatim Peduli Bencana Banjir Bandang Batu Pemprov, Bhirawa Satgas Bencana BUMN Wilayah Jawa Timur bersinergi menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang Kota Batu. Bantuan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu dan Kota Malang, Jumat (5/11). Keduanya menjadi wilayah yang paling terdampak bencana. Penyerahan bantuan diberikan oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I, Raymond Valiant serta Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo. Hadir pula perwakilan dari sejumlah BUMN lain diantaranya PT PLN (Persero), PT. INKA, dan PT. Kimia Farma.

Bantuan bagi para korban terdampak banjir bandang diterima langsung oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko. Raymond menyampaikan, kejadian bencana itu menjadi kedukaan bersama. “Ini jadi duka bersama dan sudah sepatutnya kita bahu membahu untuk membantu para korban terdampak,” katanya. “Dukungan bersama dari BUMN Jawa Timur merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat terdampak. Tentunya untuk sedikit meringankan beban para korban banjir,” tambahnya saat dikonfirmasi di lokasi penyerahan di Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Adapun bantuan yang diserahkan

berupa sembako yang berisi kebutuhan pokok. Diantaranya beras kemasan 5 kg sejumlah 1500 kg, minyak goreng sejumlah 200 karton, mie instan sejumlah 200 karton, gula pasir sejumlah 1000 kg dan AMDK (air minum dalam kemasan) sejumlah 60 karton. Selain Kota Batu, bantuan juga diserahkan kepada masyarakat terdampak banjir di Kota Malang. Penyerahan dilakukan di Balai Kota Malang dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang. “Seluruh BUMN Jawa Timur sudah menetapkan akan memberikan dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dimiliki untuk membantu

korban terdampak banjir bandang di Batu,” tuturnya. Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi di hulu Sungai Brantas telah menyebabkan banjir bandang pada sejumlah titik di Kota Batu pada hari Kamis, 4 November 2021. Dari hasil pantauan PJT I diketahui bahwa hujan yang terjadi sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB mencapai 80 mm secara kumulatif selama dua jam. Selain itu, dari aliran air yang terlihat di badan sungai diketahui membawa debris banjir yang cukup tinggi. Debris disini berupa campuran lumpur pekat disertai sampah dan batang kayu yang tumbang.[rac]

Penuhi Kebutuhan Pengungsi Pemkot Siapkan Penampungan dan Dapur Umum Malang, Bhirawa Antisipasi terhadap potensi bencana banjir susulan di Kota Malang, ratusan warga di empat kelurahan terdampak banjir, untuk sementara diungsikan di sejumlah titik penampungan. Tercatat empat kelurahan yang terdampak yakni Samaan, Rampal Celaket, Jatimulyo dan Kota Lama. Wali kota Malang, Sutiaji, terjun langsung di sejumlah wilayah terdampak banjir bandang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lokasi penampungan dan dapur umum untuk menyiapkan segala kebutuhan korban banjir. “Di area tempat wisata Brawijaya Edupark ini kami jadikan dapur

umum dan semua kebutuhan pengungsi akan kami penuhi. Seperti makanan, selimut, air bersih, obatobatan dan tenaga medis langsung kami terjunkan,” ujarnya, Minggu 7/ 10 kemarin. Sutiaji terus memantau kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. Setidaknya untuk tindakan awal, seluruh kebutuhan telah disiapkan. “Rata-rata di sini gak bawa apa-apa, karena rumahnya terndam banjir banjir bandang. Semua kita siapkan dulu untuk tindakan awal,”tutur Sutiaji. Setidaknya ada 149 rumah yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Brantas. Rinciannya 61 rumah terdampak di Jatimulyo, 51 rumah di Kampung Putih, 30 rumah di

RW 2 RT 11 Samaan dan di Kedungkandang ada 7 Rumah. “Untuk wilayah yang paling terdampak, yakni berada di Jatimulyo, Kota Malang. Lalu untuk yang paling minim terkena imbas, berada di kawasan Kedungkandang, ,” sebut Sutiaji. Untuk lokasi pengungsian, saat ini yang paling menjadi fokus memang berada di wilayah Jatimulyo, Samaan dan Kampung Putih. “Untuk wilayah Kedungkandang, hanya dihitung kerugiannya saja, karena tidak separah 3 lokasi lainnya,”tambah peria yang juga Ustadz itu. Setelah terjadi banjir di tujuh titik wilayah Kota Malang pada Kamis (6/ 4) lalu, setidaknya ada 315 orang yang mengungsi di dua tempat.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Herwanto menambahkan untuk di pengungsian yang ada di Brawijaya Edupark itu, ditempati warga Klojen (Kampung Putih) dengann jumlah 238 orang. “Ada 238 orang itu dari 30 rumah terdampak banjir di Kampung Putih, Klojen,” ujarnya. Kemudian untuk warga terdampak banjir di kawasan Jalan Bougenvile, Jatimulyo ada 450-an warga dari 60 rumah. Namun, warga yang tinggal di pengungsian hanya 77 orang. Pria yang akrab disapa Buher itu menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan BMKG Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dan TNI serta relawan tengah membuat grup. [mut]

Antisipasi Banjir Tahunan Pungging, Normalisasi Sungai di Tiga Desa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, banjir tahunan saat musim penghujan di Desa Pungging Desa Balongmasin dan Desa Kedung mungal, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, selain karena pendangkalan dasar sungai dan banyaknya sampah juga salah satu penyebab utamanya adalah Limpasan.

Tampak dalam foto bupati bersama rombongan memantau langsung normalisasi sungai yang hilirnya menuju Desa Pungging.

Limpasan ini artinya aliran air yang mengalir di atas permukaan tanah, karena kapasitas infiltrasi tanah sudah penuh, sehingga tanah tidak bisa menyerap dan menampung air lebih banyak. Limpasan inilah yangmmenjadi penyebab erosi hingga banjir akibat sungai yang meluap. Demikian antara lain kata Bupati Ikfina saat mengawal pelaksanaan

normalisasi sungai di tiga Desa yakni Desa Pungging. Desa Balongmasin dan Desa Kedungmungal, dengan didampingi Sekdakab Teguh Gunarko dan Kepala Dinas PUPR Bambang Purwanto, mengawal langsung pelaksanaan normalisasi sungai di tiga desa Kecamatan Pungging, Sabtu (5/11) siang. “Hari ini kami melaksanakan proses monitoring indikasi benca-

na. BPBD sebelumnya sudah mengidentifikasi beberapa titik sungai penyebab banjir, salah satunya di wilayah Pungging. Tim sudah turun untuk membersihkan sampah, dan melakukan normalisasi untuk mencegah pendangkalan sungai. Serta, menyiapkan sandsack dan gedeg bambu penahan pinggiran sungai ,” ditambahkan Bupati,. Tegas Bupati, diharapkan langkah ini dapat membantu mencegah banjir yang terjadi akibat sungai meluap ketika hujan deras. Sementara itu pantauan di lapangan, sehubungan dengan normalisasi sungai di di Desa Pungging, memang keberadaannya sangat di nanti warga. Hal ini karena di sekitar jem-

batan pungging, tepatnya depan Masjid Baiturrohman. Banjir selalu datang dan menggenangi jalan raya pungging Ngoro jika hujan turun. Dampaknya selain warga sekitar yang ingin melakukan ibadah di masjid terhalangi. Juga lalu lintas kendaraan tidak bisa lancar karena genangan air yang mencapai 30 hingga 40 cm. Usai memantau normalisasi sungai, Bupati Ikfina melakukan sidak protokol kesehatan di dua lokasi wisata yakni Petirtaan Jolotundo dan Pemandian Air Panas Padusan Pacet. Bupati memastikan langsung kelancaran sistem scan barcode Peduli Lindungi, sebagai syarat wajib masuk tempat wisata. [min]


EKONOMI Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 2,26 Persen Senin Pon, 8 November 2021

Halaman 10

Ratusan Pelaku Usaha Terima Bantuan Program Jatim Puspa Situbondo, Bhirawa Sedikitnya ratusan pelaku usaha yang tersebar di Kabupaten Situbondo menerima bantuan program Jatim Puspa dari Bupati Situbondo Karna Suswandi. Program ini merupakan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pemberdayaan kalangan perempuan terutama yang memiliki unit usaha. Saat ini ada 341 penerima bantuan yang tersebar di 9 desa dan 4 kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, para penerima bantuan Jatim Puspa diberi dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan usaha yang ditekuni. Dana total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 822 juta. Kata Bupati Karna Suswandi, program bantuan usaha bagi kaum ibu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melakukan penyerahan bantuan program Jatim Puspa di balai desa Klatakan Kecamatan Kendit.

masyarakat. “Program ini juga bertujuan untuk menekan angka ke-

miskinan di Kota Santri Pancasila,” beber Bupati Karna. [awi]

Terjadi pada Hampir Semua Lapangan Usaha Pemprov, Bhirawa Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2021 dibandingkan triwulan II-2021 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,26 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, namun ada beberapa lapangan usaha yang terkontraksi. Dari delapan lapangan usaha yang memiliki peran dominan, Pertambangan dan Penggalian; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum terkontraksi sebesar 5,31 persen dan 1,81 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Konstruksi sebesar 9,84 persen dan Industri Pengolahan sebesar 3,82 persen. Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Informasi dan Komunikasi; dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 3,00 persen, 2,80 persen dan 2,08 persen. Sementara itu, beberapa lapangan usaha lainnya yang tumbuh tinggi di antaranya Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,43

persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,99 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, struktur PDRB Jawa Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 tidak menunjukkan perubahan berarti. Dikatakannya, perekonomian Jawa Timur masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 30,71 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,11 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,71 persen; dan Konstruksi sebesar 9,20 persen. “Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 70,73 persen,” tandasnya. [rac]

Wali Kota Eri Cangkrukan di Balai RW, Serap Aspirasi dan Langsung Beri Solusi Berbagai terobosan dan inovasi dalam pelayanan publik terus dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi supaya lebih dekat dengan warga. Terbaru, Wali Kota Eri bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar cangkrukan dengan warga di Balai RW.Pertemuan yang digelar dengan duduk lesehan itu untuk menyerap aspirasi dan langsung beri solusi. Cangkrukan perdana yang dilakukan oleh Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya itu digelar di Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Selasa (26/10/ 2021) malam. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi publik antara wali kota, pejabat pemkot dan warga. Bahkan, saat itu satu persatu perwakilan warga di enam kelurahan Kecamatan Wonokromo menyampaikan aspirasinya. Ada yang menyampaikan terkait masalah genangan air, rumah tidak layak huni (Rutilahu), persoalan pendidikan, akta kematian hingga program dana kelurahan. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan pernah sempurna tanpa adanya masukan atau saran dari warga. Makanya, melalui cangkrukan bareng ini, ia ingin warga menyampaikan ‘uneg-unegnya’ supaya bisa langsung dicarikan titik temu penyelesaiannya. “Pergerakan kami di pemkot tidak akan bisa sempurna kalau tidak ada panjenengan (Anda) semuanya, karena kami semua (pejabat pemkot) adalah sayyid, yang berarti pelayan masyarakat,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga di Kecamatan Wonokromo itu untuk bergotong-royong bersama menyelesaikan permasalahan yang

ada di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, perangkat kampung seperti PKK, RT/RW atau LPMK aktif melaporkan kondisi warganya yang membutuhkan intervensi dari pemerintah. “Saya nyuwun tulung (minta tolong) kepada Bapak/Ibu semuanya, mulai sekarang bantu pemkot untuk mensejahterakan warga dan membahagiakan warganya. Sebab, kalau tanpa bantuan panjenengan (Anda) semua, pemkot tidak akan bisa sempurna,” tuturnya. Ia juga memastikan bahwa cangkrukan semacam ini sengaja digelar untuk menyempurnakan programprogram yang ada di Pemkot Surabaya. Apalagi, dengan hadirnya pejabat struktural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, maka segala permasalahan diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama. “Ketika ada pertemuan semacam ini, ternyata solusinya bisa langsung diambil,” ujarnya. Terbukti, dalam cangkrukan kali ini ada sekitar 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo langsung diberi solusi penyelesaiannya. Melalui langkah ini pula, ia berharap ke depan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan. “Karena kemarin sempat terhenti ada Covid-19 dan sekarang kita mulai lagi.

Tadi ada sekitar 10 permasalahan yang alhamdulillah bisa langsung diselesaikan,” ungkapnya. Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. Sebab, berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa langsung dicarikan solusi penye-

lesaiannya. “Di sini saya ingin menunjukkan bahwa njenengan (warga) dan kami yang ada di pemkot tidak ada bedanya. Saya berharap acara seperti ini akan terus berlanjut, sehingga ada kedekatan antara lurah, camat, sampai wali kota dengan warganya,” tegasnya. Setelah Cangkrukan di Wonokromo, Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya menggelar cangkrukan serupa di Balai RW 3, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada Rabu (27/10/2021) malam. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri banyak menjelaskan tentang pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang akan diselesaikan di tingkat kelurahan. Tujuannya, agar masyarakat Kota Surabaya bisa mendapat pelayanan yang nyaman dan maksimal. “Kantor kelurahan akan saya ubah, saya pastikan stafnya kelurahan

adalah orang yang hebat, sehingga pelayanan bisa berhenti di kelurahan. Jadi, para staf tidak bingung saat membantu pelayanan adminduk kepada masyarakat, apalagi saya sudah meluncurkan Media Publikasi Swargaloka, sehingga pelayanan ad minduk bisa berhenti di tingkat kelurahan,” tegasnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa berbagai pelayanan ini sengaja dibuat untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada warga Kota Surabaya. Selain itu, ia juga menyadari bahwa dia bersama jajaran Pemkot Surabaya adalah pelayan bagi masyarakat. Makanya, dia selalu berpesan kepada jajaran pemkot untuk tidak pernah merasa menjadi orang yang paling hebat dan sempurna di dunia ini. “Bagi saya, pemkot itu adalah rumah atau perahu besar untuk

menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat.Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya,” ujarnya. Oleh karena itu, demi menyempurnakan berbagai pelayanan dan program-program pemkot yang akan direalisasikan untuk masyarakat, dia menggelar cangkrukan semacam ini. Ia juga memastikan bahwa giat cangkrukan semacam ini akan terus dilakukan ke depannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya. “Kita akan terus keliling. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali, diteruskan sama lurah, camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu, kita tahu betul apa keinginan masyarakat dan kita bisa segera bantu,” pungkasnya. [ADV]

Peringatan HUT Ke-31 Perumdam Tirta Kencana Jombang Tahun 2021

Digelar Sederhana, Diisi Khitan Massal Gratis 31 Anak Untuk Bantu Masyarakat Saat Pandemi Covid-19 Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-31 tahun 2021. Peringatan HUT ke-31 Perumdam Tirta Kencana ini digelar secara sederhana di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Sabtu (06/11). HUT Ke-31 Perumdam Tirta Kencana Jombang ini dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jombang, para Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pejabat dari Bank BRI Jombang, Bank Jatim Cabang Jombang, BNI Jombang, Komandan Satuan Radar (Dansatradar) 222 Ploso, Jombang, serta para undangan lainnya. Acara diisi dengan khitanan massal secara gratis yang diikuti oleh 31 anak. Khitanan massal gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain itu, pada acara ini juga dilakukan oleh penyerahan santunan anak yatim yang diserahkan oleh Bupati Jombang serta Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim S.Pd M.Pd. Bupati Jombang juga melakukan pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng tersebut diberikan Bupati Mundjidah Wahab kepada Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang juga memberikan cindera mata kepada Bupati Mundjidah Wahab.

Di akhir acara, diisi tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh KH Latif Bajuri dari Diwek, Jombang. Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, dirinya menyampaikan selamat dan sukses kepada Perumdam Tirta Kencana Jombang yang tengah merayakan uang tahunnya yang ke-31. “Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke-31 ini, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana makin mengalir berkah,” kata Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab juga berharap, konsumen Perumdam Tirta Kencana ke depan bisa semakin banyak dan cakupannya bisa semakin luas, mulai konsumen di perumahanperumahan hingga perusahaan-perusahaan yang ada di Jombang. Bupati Jombang juga berharap, rencana pelebaran sayap usaha Perumdam Tirta Kencana dengan memproduksi air dalam kemasan bisa mulai terealisasi pada Januari tahun 2022 mendatang. “Ini nanti supaya semua instansi Pemerintah Kabupaten Jombang mulai rumah sakit hingga kantor-kantor,

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim S.Pd M.Pd dan Bupati Mundjidah Wahab, mendampingi peserta khitan massal gratis, Sabtu (06/11).

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim S.Pd M.Pd saat memberikan sambutan, Sabtu (06/11). menggunakan air minum kemasan yang diproduksi Perumdam Tirta Kencana,” tandas Bupati Jombang. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim S.Pd M.Pd menerangkan, Perumdam Tirta Kencana Jombang terus mendukung dan mendorong pembangunan Kabupaten Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Tumbuh kembang teknologi kekinian, serta kondisi pandemi Covid-19, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Perumdam Tirta Kencana. Di mana pada saat perekonomian masyarakat sedang lesu, Perumdam Tirta Kencana dituntut untuk terus berkarya, berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih kepada Kabupaten Jombang. Untuk itu, efisien energi menjadi pilihan terbaik saat ini untuk tetap mampu berproduksi secara baik dan sehat. “Saat ini kami sedang mengembangkan sistem inverter di beberapa perpompaan yang kami miliki, bertujuan untuk mengatur frekuensi pompa, sehingga penggunaan listrik dapat lebih diminimalisir,” terang Khoirul Hasyim. Dengan sistem ini, Perumdam Tirta Kencana mampu menghemat penggunaan listrik di setiap perpompaan hingga mencapai angka 20 hingga 25 persen jika dibandingkan dengan penggunaan tanpa sistem inverter.

Bupati Mundjidah Wahab memberikan potongan tumpeng kepada Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim S.Pd M.Pd, Sabtu (06/11). “Semua desain, perakitan, pengapli- peringkat alur kerja berbasis IT dengan “Ke depan, kami mohon doa restu kasian, seluruhnya dilakukan secara sistem kerja yang diintegrasikan seluruh dan dukungannya agar produksi air mandiri oleh Divisi Produksi dan Mecanical divisi yang ada dengan memberikan minum dalam kemasan yang sedang Electrical Perumdam Tirta Kencana, ketepatan arah perintah kerja serta dalam proses perizinan, dapat segera Kabupaten Jombang,” kata Khoirul Hasyim. pelaporan real time. terealisasi guna mendukung KabuLayanan kepada pelanggan pun saat Perumdam Tirta Kencana Jombang paten Jombang Yang Berkarakter dan ini telah dikembangkan pada aplikasi juga berkomitmen untuk melakukan Berdaya Saing,” ucapnya. berbasis android. Di mana pada aplikasi peningkatan Sumber Daya Manusia Dikatakan Khoirul Hasyim, semua capaian tersebut, kini pelanggan Perumdam Tirta (SDM) guna meningkatkan inovasi untuk yang diperoleh, tidak lepas dari kerja keras Kencana Jombang dapat melakukan memberikan pelayanan yang terbaik dan kerja cerdas seluruh karyawan catat meter mandiri, mendapatkan kepada pelanggan. Perumdam Tirta Kencana Jombang serta informasi langsung saat terjadi per“Kami berkomitmen, SDM kami harus dukungan semua stakeholders. baikan jaringan atau gangguan aliran mumpuni, harus berkualitas. Oleh “Puji syukur Alhamdulillah, sesuai hasil air, serta tagihan air rekening berjalan. karena itu, pembinaan dan peningkatan audit BPKP Provinsi Jawa Timur, Pe“Selain itu, kartu pelanggan juga kompetensi terus kami upayakan melalui rumdam Tirta Kencana di 2020, berterintegrasi dengan sistem pembayaran pelatihan berjenjang, serta dengan dasarkan indikator Kementerian PUPR, di Indomaret atau Alfamart. Kartu melakukan uji sertifikasi kompetensi Perumdam Tirta Kencana dinyatakan pelanggan itu juga bisa diakses dengan keahlian yang bekerja sama dengan sehat dengan mendapatkan kenaikan mudah di kantor unit atau induk yang Perpamsi, dan lembaga sertifikasi nilai dari 2,89 menjadi 3,06. Sedangkan ada,” beber Khoirul Hasyim. nasional resmi yang ditunjuk oleh dari indikator Kemendagri, terdapat Pembayaran tagihan milik Perumdam Tirta Perpamsi,” papar Direktur Perumdam kenaikan 2,86 di mana pada tahun 2019 Kencana Jombang juga didukung se- Tirta Kencana Jombang. sebesar 61,57 menjadi 64,43 di tahun banyak 35 jasa pembayaran secara online. Dalam hal penyediaan air minum baku, 2020,” urai Khoirul Hasyim. Hal ini dilakukan untuk mempercepat Perumdam Tirta Kencana Jombang telah “Kami sampaikan terima kasih kepapelayanan transaksi, keakurasian keua- mampu menerapkan tekhnologi Pen- da Ibu Bupati Jombang atas arahan, ngan real time, juga untuk mempermudah jernihan air sehingga layak minum, bimbingan, serta petunjuk yang telah pelanggan dalam melakukan transaksi sebagaimana yang dilakukan di beberapa diberikan kepada kami, sehingga pembayaran rekening tagihan air. tempat, seperti di Lembaga Pemasya- Perumdam Tirta Kencana bisa berinoPerumdam Tirta Kencana Jombang rakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang vasi dan bersinergi untuk Kabupaten saat ini juga berinovasi dalam hal maupun di Satradar 222 Ploso, Jombang. Jombang,” pungkasnya. [rif/adv]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 8 November 2021

Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Tuntas l

Sambungan hal 1

vasi Penanganan Darurat Bencana. Setelah operasi pencarian dinyatakan selesai, tim gabungan akan fokus melaksanakn pembersihan material sisa banjir bandang. Untuk menunjang itu, mereka masih butuh alat-alat berat dan truk untuk mengevakuasi material tersebut. Disampaikan pula dalam konferensi pers di Command Center Balaikota Among Tani Batu, Sabtu (6/11) malam bahwa dalam kajian menyatakan Kota Batu termasuk potensi menengah ke tinggi untuk bencana longsor dan banjir. Hal ini disampaikan Wali Kota Batu dalam konpress yang juga didampingi Wakil Wali Kota Batu, Kasrem 083 Malang, Kapolres Kota Batu dan BNPB. Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan beberapa tempat yang sebelumnya sangat terdampak sudah dibersihkan, dan beberapa jalan juga sudah bisa dilewati. “Menurut kajian Kota Batu termasuk potensi menengah ke tinggi untuk bencana longsor dan banjir,”ujar Dewanti. Dan saat disurvei dari udara, ada beberapa sungai purba atau sungai mati yang tidak teraliri air. Saat hujan terjadi, sungai purba tersebut menjadi titik longsor karena sungai di bagian hulu tidak terlalu lebar. Akibatnya, material longsor akan menutup badan air menjadi bendung-bendung alam yang membendung aliran air di bagian hulu. Dan ketika terjadi curahan hujan tinggi, bendung-bendung alam tersebut tidak mampu menahan dan hancur serta menyebabkan banjir bandang. Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana dan menemui keluarga korban. Risma juga menyiapkan santunan bagi para keluarga korban meninggal dalam banjir bandang di Kota Batu. “Korban meninggal mendapat santunan Rp 15 juta untuk setiap ahli waris. Korban luka berat mendapat santunan Rp 5 juta, dan santunan Rp 2 juta untuk korban luka ringan,” ujar Risma, Jumat (5/11). Selain itu, lanjut Risma, pihaknya juga akan menurunkan tim trauma healing. Hal ini untuk memberi pendampingan psikologis bagi pengungsi maupun korban banjir bandang Kota Batu. “Kami ada trauma healing. Petugas akan memberi trauma healing kepada warga yang menjadi korban terdampak,” tambah Risma. Di sisi lain, Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah mendata dan asesmen para penyintas bencana. Tagana akan membantu mengevakuasi warga dari lokasi yang kurang aman ke lokasi yang lebih aman. Selain itu Tagana juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana telah tercukupi. [nas]

Cuaca Ekstrem, Gus Ipul Minta BPBD Antisipasi Bencana l

Sambungan hal 1

“Kami mengintrusikan pada BPBD, DLKP dan dinas terkait untuk melakukan langkah antisipasi cuaca ekstrim, yang terjadi saat ini,” ujar Gus Ipul, Minggu (7/10). Ada empat hal intruksi yang dikeluarkan Gus Ipul, yakni memerintahkan BPBD dan DLKP segera memeriksa dan memangkas ranting dan pohon yang rawan tumbang. Tak hanya itu, juga mengintruksikan untuk melakukan pembersihan seluruh saluran air yang ada di Kota Pasuruan. “Saat ini juga, seluruh papan reklame, baliho, spanduk, poster dan sejenisnya yang rawan roboh juga harus dicek dan ditertibkan,” tambah Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga menginstruksikan kepada BPBD dan DLKP serta Dinas Terkait untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat selalu waspada dan tanggap bencana. Secara khusus, mantan Wagub Jatim ini juga meminta pada Dinas Sosial, Lurah dan Camat untuk mengefektifkan proses pemberian bantuan kebencanaan. Termasuk posko kebencanaan di semua wilayah juga harus diaktifkan, sehingga mempermudah penanganan bencana jika terjadi cuaca ekstrem. “Ini perlu diingat, apabila ada bencana, jangan sampai bantuan terlambat hanya karena masalah administrasi. Masalah ini harus diselesaikan,” jelas Gus Ipul. [hil]

Ndredeg Persebaya Nyaris Kalah

l

Sambungan hal 1

ke Solo. Perjuangannya Armuji tak sia-sia karena Persebaya tak jadi kalah karena hasilnya 2-2. “Di babak pertama, menit awal pertandingan Persebaya telah dihajar gol. Namun mental anak-anak cepat kembali dan dapat mengejar ketinggalan,” kata Armuji. Cak Ji, sapaan lekat Armuji, sempat cemas saat melihat babak pertama Persebaya tertinggal 2-0. Mantan Ketua DPRD kota Surabaya dua periode itu bisa lega saat Tim Bajol Ijo bisa menyamakan posisi. “Sempet ndredeg Rek. Alhamdulillah isok ngejar. Apapun hasile Persebaya wis main apik. Dukung terus Yo !,” imbuhnya dengan logat suroboyoan. Dalam pertandingan itu, Arema FC sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Carlos Fortes pada menit 11 karena penalti dan Muhammad Rafli pada menit 21. Persebaya Surabaya kemudian menipiskan ketertinggalan pada menit ke-38 lewat gol Samsul Arif. Pada menit ke-55, Singo Edan harus bermain dengan 10 orang usai Dendi Santoso diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Setelah itu, Persebaya bisa menyamakan kedudukan lewat gol cantik Marselino Ferdinan pada menit kt-71. Hasil imbang ini menempatkan Arema di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 20 poin dari 11 laga. Sementara itu, Persebaya menduduki posisi keenam klasemen Liga 1 dengan raihan 17 angka. [iib]

Solusi Selamatkan Kota Batu Sambungan hal 1 Bendung alam yang ada di wilayah hulu Kota Batu terbentuk dari longsorlongsor kecil dari sisi tebing yang tidak dilindungi oleh tanaman atau vegetasi yang memiliki akar kuat. Hal itu diperparah dengan banyaknya perkebunan semusim pada lereng tebing sungai. Perkebunan semusim tersebut, berpotensi longsor pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Perkebunan semusim tersebut, dengan mudah bisa mengalami longsor pada saat curah hujan tinggi dan membahayakan keselamatan warga yang berada di sepanjang aliran sungai. Tanaman semusim yang ada di lereng tebing, ketika hujan turun akan seperti meleleh karena akar sayuran, atau akar dari tanaman semusim tidak mengikat tanah. Lembaga Protection of Forest and Fauna (ProFauna) Indonesia menyatakan bahwa banjir bandang yang terjadi di wilayah Kota Batu, diduga kuat diakibatkan adanya alih fungsi lahan di hutan lindung. Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid menyatakan di kawasan hutan lindung yang berada di lereng Gunung Arjuna banyak beralih menjadi kawasan pertanian sayur. Hutan lindung yang berfungsi untuk mencegah tanah longsor dan menjaga ke­ tersediaan air, beralih fungsi. “Harus l

ada rehabilitasi atau pemulihan dengan menanam pohon, bukan sayur atau tanaman porang,” kata Rosek. Selain itu, banjir bandang juga dipicu adanya kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Arjuno pada 2019. Kebakaran tersebut menyebabkan banyak pohon tumbang yang membentuk bendungan alami dan mengakibatkan proses aliran air terhambat. Bendungan alami yang dibentuk dari material longsor dan pohon tumbang akibat kebakaran lahan tersebut, pada akhirnya jebol akibat intensitas hujan yang tinggi. Bendungan alami itu, tidak bisa menahan luapan air yang besar.

Rekomendasi BNPB Ada sejumlah rekomendasi penting yang disampaikan oleh BNPB dalam upaya untuk meminimalisasi risiko terjadinya bencana banjir bandang, diantaranya adalah perlu dilakukan susur sungai yang bertujuan untuk melihat potensi sumbatan dan bendung alam. Pada operasi susur sungai tersebut, harus dilakukan instansi berpengalam­ an, sekaligus juga akan dilakukan pembersihan sisa-sisa pohon tumbang agar tidak ada material berbahaya dan dapat kembali menyebabkan banjir bandang di wilayah tersebut. Kemudian, juga perlu dilakukan penanaman pohon keras berakar kuat di pinggir atas lereng tebing, terutama di pinggir kawasan perkebunan se-

musim dan pada kawasan lahan kebun semusim yang minim pohon dengan tegakan kuat. Selain itu juga menghindari pemanfaatan lereng jalur lembah sungai untuk pemanfaatan kebun semusim, dan penegakan aturan di sepanjang badan sungai. Serta melakukan penanaman vetiver pada lereng terjal dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 derajat. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyatakan seluruh rekomendasi yang diberikan oleh BNPB akan menjadi perhatian penting. Pemerintah Kota batu akan segera mempersiapkan tempat aman untuk warga, dan menanam vetiver serta pohon dengan akar kuat. Untuk penanaman tegakan, dan vetiver itu, Pemkot Batu akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian. Semoga semua lahan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat dan daerah rawan longsor dapat segera direhabilitasi dengan tanaman penutup berakar kuat. Ini menjadi pelajaran bahwa semua kegiatan usaha harus memperhatikan risiko bencana termasuk juga usaha pertanian di perbukitan yang menjadi daerah tangkapan air. Selain itu peta rawan longsor harus dibuat lebih detil dengan memperhatikan jalur-jalur air dan potensi genangan air di wilayah perbukitan yang bisa memicu longsoran. [ant]

Gubernur Ingatkan CPNS Peka Kondisi Masyarakat l

Sambungan hal 1

pembelanjaran mandiri dan jarak jauh secara virtual. Kepada seluruh peserta latsar yang hadir, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan bangga karena CPNS ini akan menjadi bagian dari keluarga besar Pemprov Jatim yang akan bersama-sama membangun Jatim lewat kerja keras dan kinerja yang baik. Semua ini demi terciptanya kesejahteraan masyarakat di Jatim. Tak hanya itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menekankan soal kepekaan seorang CPNS terhadap segala situasi yang terjadi di tengah tengah masyarakat. Seperti pandemi Covid-19 hingga tanggap terhadap bencana alam yang terjadi di sekitar. Gubernur Khofifah menyebut, kepekaan berasal dari lubuk hati yang paling tulus dan mampu menggerakkan hati dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat. Dicontohkannya, pada saat menjabat sebagai Menteri Sosial era Kabinet Kerja, ketika ada bencana terjadi di Indonesia, saya biasa bergerak sebelum ditugaskan karena memang merupakan tupoksi Kementerian Sosial. “Inilah salah satu bentuk kepekaan yang menggerakkan hati kita untuk dapat melayani masyarakat terdampak bencana tanpa harus diperintah. Contoh seperti itulah yang harus dimiliki dan ditanamkan oleh peserta Latsar untuk lebih peka terhadap persoalan yang terjadi,” terangnya. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya penanaman employer branding dan core valeus di dalam diri ASN Pemprov Jatim. Mengacu pada arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa setiap ASN harus memiliki karakter Ber-AKHLAK di dalam dirinya. “Khusus untuk peserta yang sedang mengikuti Latsar kali ini, ada employer branding dan core values yang diluncurkan oleh Bapak Presiden Jokowi Juli lalu yaitu Ber-Akhlak,” ujarnya. Mengusung tema “Ber-AKHLAK” yang merupakan kepanjangan dari ‘Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif’ itu diharapkan agar semua ASN bisa menerapkannya dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya.

Hal tersebut ditekankan Gubernur Khofifah sebagai core values bagi seluruh ASN. “Untuk itu, format-format tersebut bisa terus ditajamkan kepada para CPNS selama pelaksanaan Latsar ini,” tegasnya. Dihadapan peserta Latsar yang hadir, mengutip pesan Bung Karno, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa sekarang ini berada pada taraf investment yakni taraf dimana menanamkan modal-modal dalam arti yang seluas luasnya. Taraf tersebut meliputi investment of human skill, material investment dan mental investment. Artinya, pengembangan dan investasi sumber daya manusia (investment of human skill) menjadi kebutuhan strategis bagi birokrasi di Jatim. “Mental investment akan menjadi basis membangun persatuan dan kemakmuran. Lebih dari itu, sisi mental investment sangat kuat pengaruhnya di dalam core value para ASN baru ini,” tutur Gubernur Khofifah. “Sedangkan investment of human skill ini secara spesifik saat ini terutama bagi terpenuhinya kebutuhan transformasi digital. Ini menjadi hal yang begitu penting untuk birokrasi kita,” imbuhnya. Atas hal itu, Khofifah menyebutkan bahwa kiat-kiat pengembangan kemampuan seperti kediklatan, pelatihan, dan short course perlu digencarkan kembali. Utamanya, terkait bidang teknologi dan digitalisasi sistem. “Berbagai program short course dan kediklatan menjadi sangat penting. Bukan cuma ilmu yang kita dapat, tetapi berbagai interaksi akan memberikan nilai tambah bagi keterampilan yang dibutuhkan dalam percepatan pelayanan publik,” sebutnya. Khofifah mengimbau, jangan sampai dalam kiat-kiat tersebut, terdapat sentimen-sentimen yang tidak sesuai dengan Pancasila atau pandangan NKRI. Termasuk masalah mental investment sangat penting bagi pengembangan keterampilan SDM. “Saya berpesan agar saudara bisa menyerap sebanyak-banyaknya sumber pembelajaran yang nantinya dapat dikembangkan dalam skema pembelajaran yang fleksibel, kolaboratif dan kebiasaan yang akan menjadi dasar untuk mencapai Jawa Timur yang maju dan unggul,” tambahnya. Sementara itu, Kepala BPSDM

Prov. Jatim Aries Agung Paewai dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Latsar bagi formasi CPNS Tahun 2019 baru saja dimulai pada Maret 2021 lalu. Itu dikarenakan masih tingginya angka kasus konfirmasi Covid-19. Oleh sebab itu, pelaksanaan Latsar bagi CPNS Formasi 2019 akan terbagi pada tahun 2021 sebanyak 10.853 orang dan tahun 2022 sebanyak 4.697 orang. Hingga November 2021 tercatat 6.156 peserta telah selesai menjalani Latsar, sementara 4.697 lainnya masih menjalani Latsar di berbagai tahapan. Dirinya menjelaskan bahwa di setiap akhir pelaksanaan Latsar, setiap peserta diwajibkan untuk membuat satu inovasi yang bisa diterapkan di lembaga tempat mereka ditempatkan. Bahkan, Kaban Aries Agung Paewai juga menyampaikan, total lebih dari 5.000 inovasi telah dihasilkan oleh peserta Latsar CPNS. Seluruh inovasi tersebut disebutnya merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Latsar model Blended ini merupakan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal baik di tempat pelatihan dan di tempat pelatihan serta di tempat kerja. Model ini diyakini mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan sekaligus membuatnya menjadi kebiasaan (Habituasi) serta merasakan manfaatnya dan terpatri dalam dirinya sebagai karakter pegawai negeri sipil. BPSDM Malang Siap Jadi Posko Bencana Dihadapan Gubernur dan peserta Latsar, Aries menegaskan, bahwa BPSDM Malang siap menjadi posko bencan alam banjir bandang kota Batu. “BPSDM Malang, siap jika ditunjuk sebagai tempat posko relawan, tempat menampung masyarakat yang terkena bencana hingga posko bahan logistik yang dibutuhkan bagi masyarakat,” tutupnya. Untuk pelaksanaan Pembelajaran Klasikal sendiri, Pemprov Jatim melalui BPSDM Prov. Jatim telah menyediakan enam lokasi yaitu Kampus Stesia, Hotel Sinar 1 Surabaya, Ponpes Saifulrahman, Gedung Islamic Center Surabaya, Gedung BPSDM Jatim Malang serta WARDES Mojokerto. [tam]

Halaman 11

Khofifah Keluarkan Instruksi Prioritas Tangani Banjir Bandang Sambungan hal 1 menjadi prioritas utama. Sehingga proses pencarian dan penyelamatan, evakuasi harus dipercepat karena berburu dengan waktu. Selain itu, untuk menjamin ketersediaan konsumsi, pendirian dapur umum disegerakan sebagai pemusatan layanan warga terdampak banjir bandang sehingga terhitung sejak tadi malam dapur umum sudah berfungsi. Dini haripun Gubernur Khofifah langsung melakukan pe­ ninjauan lokasi terdampak sekaligus dapur umum. Instruksi selanjutnya yakni normalisasi berbagai fasilitas umum yang rusak akibat material banjir bandang. Ketiga, Pemprov Jatim bersama pemerintah Kota Batu , TNI dan POLRI serta Kemen PUPR akan melakukan identifikasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi akibat dampak banjir bandang. Tidak hanya itu, Khofifah juga membawa sejumlah paket bantuan berupa sembako, beras, lauk pauk, terpal, tandon lipat, kompor, selimut, family kit, kids ware, dan kantong jenazah. Khofifah juga memberikan santunan uang duka bagi ahli waris keluarga korban bencana banjir bandang masing- masing sejumlah Rp10 juta. Begitu pula untuk percepatan pembersihan material sampah yang terbawa banjir bandang Gubernur Khofifah langsung perintahkan BPBD Jatim, Dinas Sumber Daya Air serta PU Cipta Karya saling kordinasi agar dapat dipenuhi kebutuhanneskavator dan dump truck. “Semuanya harus gercep bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan warga,” ungkap Khofifah. Seperti diketahui, imbas menimgkatnya curah hujan di Kota Batu berdampak pada meluapnya air Sungai Brantas ke wilayah bantaran yang dilewatinya. Tercatat enam titik terdampak yang tersebar di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu. Di Kecamatan Bumiaji, Dusun Sambong dan Dusun Beru di Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Dusun Gemulo di Desa Punten dan sekitaran Jl. Raya Dieng Desa Sidomulyo menjadi wilayah terdampak banjir bandang. Sedangkan satu lainnya berada di Jl. Raya Selecta Desa Tulungrejo Kecamatan Batu. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perusahaan Umum Jasa Tirta I, hujan dihari kejadian adalah 80mm kumulatif yang berlangsung selama 2 jam. Sedangkan di bagian hulu, terjadi hujan lebih deras lagi dengan nilai 100mm dalam kurun waktu yang sama, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. “Karena prediksi masih ada hujan susulan, maka diharapkan agar seluruh hunian di bantaran sungai harus segera dievakuasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi seluruh hunian di bantaran sungai. Evakuasi adalah yang tengah kita fokuskan pada masa Tanggap Darurat seperti saat ini,” ujar Khofifah yang datang didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Di Dusun Sambong, Gubernur Khofifah juga menyaksikan langsung proses evakuasi batang-batang pohon serta lumpur yang terbawa aliran banjir menggunakan bantuan eskavator. Serta lumpur-lumpur yang masih ada disekitaran titik jembatan yang roboh. Sementara itu, mendukung arahan Gubernur Khofifah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Muhammad Rizal berharap upaya perbaikan baik dari daerah resapan air maupun hulu hilir Sungai Brantas hingga ke DAS nya harus segera ditindak lanjuti. “Ditambah lagi saat ini sudah banyak daerah resapan air yang terbuka. Sehingga tanah menjadi erosi dan membawa material itu dalam banjir. Tentunya kita tidak ingin ini terjadi di Sungai Brantas nya. Karena akan jadi bencana yang lebih besar lagi,” imbuhnya. Direktur Perusahaan Umum Jasa Tirta I Raymond Valiant menuturkan bahwa debit air berangsur mengalami penurunan. Namun demikian, masyarakat tetap diminta waspada karena hujan deras masih berpotensi terjadi. Menurutnyam, selama intensitas hujan di Kota Batu masih cukup tinggi maka kemungkinan terjadinya banjir masih bisa terjadi. [tam] l

Rangkul Guru dan Para Pelajar, Sukseskan dengan Program Unggulan ‘Becak Mapan’ l

Sambungan hal 1

kami memang melibatkan siswa SDN 5 Klatakan Kecamatan Kendit yang lokasinya berdekatan dengan wisata Kampung Kerapu,” papar Junaidi. Selain sebagai sarana promosi, lanjut Junaidi, Diperpusip ingin dapat meningkatkan layanan minat baca anak-anak dan meningkatkan semangat belajar. Ditambahkan Junaidi, program ‘Becak Mapan’ sebagai ajang jemput bola untuk bercerita kepada anak-anak di tiap sekolah yang sudah menerapkan kegiatan belajar tatap muka. Kegiatan ini muaranya juga untuk mengoptimalkan peran Perpustakaan dalam menumbuhkembangkan minat baca di Kota Santri Pancasila. “Ya saat itu pertama kami mengundang sekolah-sekolah untuk datang ke perpustakaan. Karena pandemi, akhirnya berbagai kegiatan dibatasi. Kami terus mendorong agar minat baca masyarakat atau siswa dimasukkan dalam program ‘Becak Mapan. Akhirnya terwujud saat ini,” ujar Junaidi.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipanan Situbondo sebagai institusi informasi dan ilmu pengetahuan, juga memiliki tugas dan peluang besar untuk berperan aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan peran perpustakaan yang begitu strategis, ucap Junaidi, Perpustakaan harus dapat mengoptimalkan segala sumber daya untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di tengah masyarakat dan kalangan pelajar. “Melalui kegiatan bercerita atau mendongeng kepada anakanak diyakini dapat menanamkan nilai moral dan nilai karakter,” terangnya. Mantan Camat Kota Situbondo itu kembali menjelaskan, dengan sarana bercerita dapat menjadi jembatan untuk mendekatkan anak-anak terhadap buku, terutama di jaman milenial saat ini. Padahal penggunaan alat canggih bernama gadget kini sudah menjadi candu bagi anak-anak, termasuk di Kabupaten Situbondo. Nah, melalui program ‘Becak Mapan’ ini sangat tepat mengajak

kalangan masyarakat dan kaum pelajar untuk cinta dan senang membaca. “Ya harus membuat terobosan seperti ini agar pelajar atau siswa tidak bosan saat membaca buku,” terang Junaidi. Mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu menyimpulkan, launching program ini sebagai wujud tindaklanjut kerjasama Dinas Perikanan Situbondo dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsip­ an Situbondo. Kala itu dicetuskan, sebut Junaidi, dalam momen pengembangan Perpustakaan Apung di Kampung Kerapu Desa Klatakan Kecamatan Kendit. “Saya sangat optimis dengan progam ini, dapat memperkenalkan keberadaan perpustakaan serta dapat mempromosikan buku atau bahan bacaan lain yang ada di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo,” pungkas mantan Kabag Perlengkapan Pemkab Situbondo itu. Disisi lain, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Kendit, Sudibyo mengaku sangat mengapresiasi

kegiatan yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Situbondo. Dalam pandangan dia, program Becak Mapan sangat membantu terhadap terwujdunya kreatifitas baru dari kalngan siswa-siswi SD yang ada di Kabupaten Situbondo. “Sebab selama berada dalam masa pandemi Covid-19, minat baca siswa-siswi sangat menurun. Adanya program ini sangat kami dukung sebagai program yang sangat mulia di dunia pendidikan,” ulas Sudibyo. Sudibyo juga memastikan dengan program ini minat baca siswa akan tumbuh kembali. Apalagi didukung oleh keberadaan berbagai macam permainan edukasi dan perpustakaan apung yang ada di dekat sekolah (Wisata Kampung Kerapu). Diharapkan oleh Sudibyo, siswasiswi bisa memiliki minat baca yang tinggi serta dapat menyerap ilmu yang luas. “Saya berdoa dengan kegiatan ini minat baca siswa terus berkembang. Tentunya harus konsisten demi suksesnya program ‘Becak Mapan’,” ungkapnya. [*]


Senin Pon, 8 November 2021

4 NOVEMBER 2021

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.