Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pahing, 8 SEPTEMBER 2021
Presiden Resmikan Bendungan Bendo dan Tinjau Vaksin
Habiskan Rp1,1 T, Mampu Irigasi 7.800 Ha Sawah Ponorogo, Bhirawa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bendo yang berlokasi di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (7/9) siang.
“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, alhamdulillah pada siang hari ini Bendungan Bendo sudah selesai, sudah rampung, dan siap difungsikan,” kata Presiden Jokowi. Dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Bendungan multifungsi yang dibangun dengan biaya sebesar Rp1,1 triliun ini memiliki kapasitas 43 juta meter kubik, tinggi 74 meter, serta luas genangan 170 hektare. “Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektare sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir/mereduksi banjir 31 persen atau ke halaman 11
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bendo, di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/9) siang. Foto Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden (atas). Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Blitar, Santoso saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di area parkir PIPP Kota Blitar, Selasa (7/9).
Wagub Emil Beberkan Peran Penting Tiga Pilar Tangani Covid-19
Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengungkapkan peran penting tiga pilar dalam penguatan pertahanan dan penanganan Covid-19 di daerah. Menurutnya, di dalm Forkopimda yang linear sampai ke tingkat lurah adalah tiga elemen yaitu Pemda, Kodam dan Polda. Hal itu disampaikannya saat memberikan ceramah virtual pembekalan KKN Studi Wilhan Pasis Dikreg LXI SESKOAD TA 2021, Selasa, (7/09). Dihadapan ratusan Perwira ke halaman 11
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak
MITRA
Raih Penghargaan Humas Enterpreneur
Gubernur Apresiasi Peran Kolaboratif Tim Kehumasan di Jatim Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali sukses dengan kinerja yang berbuah prestasi. Kali ini, prestasi yang berhasil didapatkan ialah penghargaan bidang kehumasan dari MarkPlus Inc dan Perhumas. Penghargaan bertitel Humas Enterpreneur Award Tahun 2021 kategori Pemerintah Daerah Provinsi tersebut diterima secara langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diserahkan oleh Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya didampingi Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) Agung Laksamana. Penghargaan tersebut diterima Pemprov Jatim karena dinilai telah berupaya melakukannya sosialisasi ‘Kampanye Program
Hartono/Bhirawa
Salah satu warga Blitar diamankan Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol Hari Sutrisno saat membentangkan poster di depan mobil Presiden Joko Widodo, Selasa (7/9).
Korban KDRT Oknum DPRD Jatim Jalani Pemeriksaan Ditreskrimum
SETIAP ASN pasti punya rencana berbeda-beda bila kelak mereka sudah memasuki purna tugasnya. Contohnya salah satu pejabat di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo ini, yang pernah berpikir ingin menangkar burung berkicau. Seperti jenis murai dan poksai. “Kebetulan saya hobi. Dan ada teman yang pernah nawari Sulistyono SE
Sentil
Kepala DLH Diperiksa KPK - Efek sepeda mahal Bentangkan Poster Didepan Mobil Presiden, Polisi Amankan Warga - Kemarin mural, sekarang poster Legislator PKB Klaim Kota Surabaya Masih Level 3 - Loh kok berbeda versi
ke halaman 11
Kota Blitar, Bhirawa Membentangkan poster pada saat mobil Presiden Joko Widodo saat meninggalkan lokasi vaksinasi di area parkir Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar menuju Makam Bung Karno, seorang Pria yang diduga juga peternak asal Blitar langsung diamankan Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol. Hari ke halaman 11
ke halaman 11
Ingin Menangkar Burung
Bentangkan Poster Didepan Mobil Presiden, Polisi Amankan Warga
Imam Sujono, kuasa hukum MM (kiri) usai menemani kliennya memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, Selasa (7/9).
Polda Jatim, Bhirawa. Kasus dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang diduga dilakukan anggota DPRD Jatim berinisial BK (terlapor) terhadap istrinya MM (pelapor) memasuki babak baru. Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban yakni MM, Selasa (7/9). Didampingi kuasa huku-
mnya, MM menjalani pemeriksaan kurang lebih 3 jam dengan 57 pertanyaan yang diberikan oleh penyidik. Sementara itu, sejak kasus itu bergulir, Polisi masih memeriksa satu saksi. “Kedatangan kami hari ini merupakan tindak lanjut laporan yang saya dan klien beberapa waktu lalu. Dalam tanda bukti lapor TBL/ B/477.01/9/2021/SPKT/
Polda Jawa Timur itu tertulis, terlapor berinisial BK diduga melakukan penganiayaan terhadap klien kami (MM, red),” kata Imam Sujono selalu kuasa hukum MM. Imam belum menjelaskan kronologi kasus yang menimpa kliennya. Dirinya menyerahkan semuanya kepada penyidik Ditreskrimum ke halaman 11
Dari Penyerahan Satyalancana Karya Satya bagi ASN Pemkot Surabaya
Sebagai Pengingat ASN Pelayan Masyarakat, jadi Momentum Bangkit dan Berkorban
Menjadi abdi masyarakat dengan status aparatur sipil negara (ASN) bukanlah profesi yang mudah. Pintar saja tidak cukup. Tapi juga membutuhkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Sebagai wujud penghargaan kepada para ASN itu, pemerintah memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Seperti yang dilakuan Wali Kota Surabay Eri Cahyadi, yang memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 2021 bagi ASN Pemkot Surabaya, di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (7/9). Pemberian penghargaan itu diberikan kepada 30 ASN Pemkot Surabaya yang terdiri dari 10 ASN yang telah mengabdi selama
10 tahun, lalu 10 ASN yang telah mengabdi selama 20 tahun, dan 10 ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan, penghargaan Satyalancana Karya Satya ini merupakan tanda kehormatan serta wujud penghargaan negara terhadap pengabdian dan loyalitas seorang ASN kepada negara. Penerima tanda kehorma-
tan ini dinilai sudah mengabdi secara terus menerus dan berjibaku serta melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Jadi, penghargaan ini bukan penghargaan yang biasabiasa saja, karena penghargaan ini diberikan oleh negara karena pengabdian seorang ASN, karena loyalitasnya sebagai ASN,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia berharap penghargaan yang sekarang sudah menempel di dada para ASN itu, selalu menjadi pengingat bahwa mereka adalah pelayan bagi masyarakat. Bahwa mereka bukan seorang pejabat yang hanya bisa ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan ucapan selamat kepada ASN Pemkot Surabaya usai menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 2021.
EKSEKUTIF
Rabu Pahing, 8 September 2021
Halaman 2
BPBD Jatim Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan
istimewa
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa mengecek kesiapan Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan milik BPBD Jatim, Selasa (7/9).
BPBD Jatim, Bhirawa Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Budi Santosa mengecek kesiapan Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan milik BPBD Jatim. Pengecekan pada Selasa (7/9) ini bertujuan untuk membangun budaya kesiapsiagaan di lingkungan BPBD Jatim. “Pemprov Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Salah satunya bahaya kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Jatim,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa.
Kesiapan ini, dijelaskan Budi, jangka pendeknya yakni dengan membuat tandon-tandon air dan droping air bersih. Sedangkan jangka menengahnya yang bisa dilakukan yakni dengan membuat waduk dan membuat sumur bor. Selain itu, sambung Budi, BPBD Jatim selalu berkoordinasi dalam menyelesaikan masalah kebencanaan. Yakni koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota terkait mapping (pemetaan) penanganan bencana kekeringan di masing-masing daerah. Serta koordinasi dengan stakeholder lainnya, termasuk kawan-kawan jurnalistik.
“BPBD Jatim selalu berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah kebencanaan. Sebab penanganan bencana itu dilakukan secara pentahelix, bersama-sama dan gotong royong,” ungkapnya. Terkait pengecekan Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan, mantan Kasatpol PP Jatim ini mengaku ingin menggali informasi tentang kekuatan personel jaga dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim. Kemudian mekanisme kerja Posko Darurat jika mendapat laporan bencana di daerah. “Kami juga berdiskusi tentang berbagai langkah pena-
nganan bencana yang telah dilakukan BPBD Jatim. Diantaranya seerti penanganan bencana kekeringan dan bencana laka air,” pungkasnya. Dari data BPBD Jatim, sekitar 10 Kabupaten/Kota di Jatim mengalami keleringan. Namun semuanya sudah mendapatkan droping air bersih. Yaitu di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sumenep. [bed]
Pemkab Sidoarjo Isolasikan Warga Positif Covid-19 di Rumah Oksigen Surabaya, Bhirawa Pemkab Sidoarjo berencana bakal menempatkan warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk isolasi di Rumah Oksigen yang berada di PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dikawasan Berbek, Sidoarjo. Pemkab menilai Rumah Oksigen tersebut merupakan tempat isolasi paling bagus di Sidoarjo.
Petugas Dishub Kota Malang turun tangan untuk memastikan agar tidak ada oknum yang menarik parkir diluar ketentuan.
m taufik/bhirawa
Dishub Tindak Lanjuti Parkir Peserta SKD CPNS Rp15 Ribu Pemkot Malang, Bhirawa Penarikan parkir peserta pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Gedung Islamic Center Kota Malang, Senin (6/9) lalu ditarik parkir tidak wajar. Dinas Perhubungan langsung turun tangan. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan tes yang yang digelar mulai Senin s.d Jumat, 6-10 September 2021 diikuti oleh 4.248 pendaftar yang tentu menimbulkan potensi peningkatan kebutuhan parkir. Demi kelancaran dan kenyamanan peserta, Dinas Perhubungan telah
menyiapkan dua titik parkir resmi, yakni Halaman Islamic Center yang diperuntukkan bagi kendaraan roda dua (R2) dan area uji KIR sebagai lokasi parkir bagi kendaraan roda empat (R4). Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, menghimbau para peserta dan atau keluarga peserta yang mengantar mempedomani pengaturan dimaksud sebagai rujukan. “Menyikapi adanya kantong parkir yang dilakukan masyarakat diluar lokasi yang telah ditentukan, saya tegaskan bahwa pengenaan retribusi tetap wajib berpedoman pada ketentuan peraturan perun-
dang-undangan yang berlaku,” tandas Heru Mulyono. Pihakhya terus melakukan sosialisasi ketentuan kepada masyarakat yang berinisiatif membuka area parkir telah dilakukan bersama Camat, Lurah dan Polsekta Kedungkandang. “Laporan dugaan penarikan retribusi parkir oleh oknum masyarakat yang tidak sesuai ketentuan, Dinas Perhubungan bersama Lurah Arjowinangun dan jajaran Polsekta Kedungkandang telah bergerak cepat melakukan langkah-langkah tindak lanjut investigasi dengan meminta keterangan sejumlah peserta,” tuturnya.
Dinas Perhubungan juga telah memasang banner informasi tarif retribusi parkir sesuai Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Jasa Umum dan menempatkan petugas juru pungut serta pengawas parkir bekerjasama dengan petugas Satpol PP selaku penegak perda untuk melakukan pemantauan dan pengaturan di lokasi. “Bagi peserta, dipersilakan melapor kepada petugas kami di lokasi apabila masih menjumpai dugaan pelanggaran ketentuan retribusi parker,” pungkas Heru. [mut]
Wali Kota Maidi Lantik 21 Pejabat, Pastikan Pelayanan Publik Maksimal Pemkot Madiun, Bhirawa Gerbong mutasi kembali ditarik Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (7/9). Ada 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Madiun yang berpindah menduduki jabatan baru. Mantan Sekda itu menegaskan, mutasi yang dilaksanakan bertujuan menjaga mutu birokrasi Pemkot Madiun. “Hari ini, ASN itu melayani, bukan dilayani,” tegasnya. Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di Lingkungan Pemkot Madiun itu berlangsung khidmat. 21 ASN yang dimutasi meliputi empat pejabat administrator, 12 pejabat pengawas, dan lima pejabat fungsional.
“Saya ucapkan selamat. Di manapun kita berada, harus disyukuri. Jalankan amanah dengan baik dan sesuai sumpah,” kata Wali Kota Madiun berpesan. Wali Kota mengungkapkan, seharusnya ada seratus lebih ASN yang dimutasi. Namun sementara, pihaknya hanya memutasi 21 ASN. Pertimbangannya, regenerasi personil di lingkungan Pemkot Madiun cukup baik. Ketika suatu jabatan kosong akibat ditinggal pensiun, maka akan bisa diisi oleh ASN yang menduduki jabatan di bawahnya. “Mutasi di Kota Madiun ini sifatnya mendadak, tidak ada yang dengar, tahu-tahu mutasi. Tidak ada pejabat yang naik pangkat dibebani
KILAS BIROKRASI
Pemkab Fasilitasi Test Swab Antigen Gratis Peserta Tes CPNS 2021 Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Kabar baik bagi peserta tes SKD CPNS dan PPPK tahun 2021 di Bojonegoro. Pasalnya, peserta tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk swab antigen sebab sudah digratiskan. Namun, Pemkab Bojonegoro memberikan fasilitas rapid tes antigen gratis bagi para peserta seleksi CPNS dan PPPK 2021 yang melamar formasi di Pemkab Bojonegoro. Lokasi puskesmas terdekat diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio menuturkan, peserta tes CPNS 2021 di Bojonegoro yang ingin mengikuti swab tes antigen gratis dapat mendatangi pusat kesehatan (Puskesmas), dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) domisili Kabupaten Bojonegoro. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, untuk rapid sendiri bisa di 37 titik puskesmas terdekat di wilayah Kabupaten Bojonegoro. “Dengan syarat membawa kartu peserta ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) 2021,” katanya, kemarin (7/9). Langkah ini diharapkan meringankan warga Kabupaten Bojonegoro yang sedang berjuang dalam seleksi CASN tahun 2021. [bas]
apapun. Kalau ada, segera laporkan kepolisian segera di proses,” tegas Maidi orang nomor satu di Pemkot Madiun itu. Wali Kota meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Madiun untuk maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, kekosongan jabatan harus segera diisi. Contohnya di badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). “BPBD itu kan menangani situasi kedaruratan. Kalau tidak ada pimpinannya repot. Khusus kepala kelurahan, banyak pekerjaan terutama penanganan pandemi Covid-19 yang harus diselesaikan,” tandasnya. [dar]
“Saya dapat perintah dari Pak Bupati (Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, red) untuk melihat fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter) Rumah Oksigen di SIER ini. Ternyata fasilitasnya sangat lengkap dan paling bagus di Sidoarjo,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp Pros, disela meninjau Rumah Oksigen, Selasa (7/9). Saat ini, kata Syaf, tren positif Covid-19 di Sidoarjo sedang menurun. Meksi begitu, Pemkab Sidoarjo tidak ingin lengah. Jika terjadi kenaikan jumlah kasus positif Covid-19, Pemkab Sidoarjo sudah siap untuk tempat isoter yang sangat layak. “Isoter di Rumah Oksigen di SIER ini paling siap. Kita melakukan mitigasi, kalaukalau kedepan ada kenaikan seperti bulan Juni dan Juli lalu. Fasilitas di Rumah Oksigen lengkap. Ada ruang istirahat, kamar mandi, tempat cuci baju, berjemur dan suplai oksigen 24 jam. Selain itu ruangannya juga terbuka, berbeda jika di MPP yang ruangannya tertutup,” ungkapnya. Selama ini, kata Syaf, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan beberapa tempat untuk isolasi. Seperti di hotel, Mal Pelayanan Publik (MPP), Puskesmas Sedati, Rusunawa di Porong. Namun saat ini yang masih dipakai di Puskemas Sedati delapan orang dan yang di hotel ada 30 orang. “Yang isolasi di hotel anggarannya hanya cukup untuk bulan September 2021 ini. Ada kemungkinan kita tutup. Jika masih memerlukan isolasi, akan kita pindah di Rumah Oksigen di SIER ini,” katanya. Untuk tren jumlah positif Covid-19 di Sidoarjo, kata Syaf, jumlahnya tidak sampai 20 orang tiap harinya. Ratarata tiap hari jumlah orang yang terkonfirmasi positif hanya 17 atahu 18 orang saja. “Meski jumlahnya sangat sedikit, tapi kami tetap mengantisipasinya. Diantaranya menyiapkan Rumah Oksigen untuk tempat isolasi,” tandasnya. Koordinator Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL di Surabaya, Kolonel Laut (K) drg Bima Pramundita
SpPros MKes mengatakan, Kepala Dinkes Sidoarjo sangat terkesan dengan fasilitas kesehatan yang ada di isoter Rumah Oksigen di SIER ini. “Sama seperti yang pernah disampaikan KSAL (KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, red) saat melakukan kunjungan pada 20 Agustus 2021 lalu. Fasilitas di Rumah Oksigen ini sangat bagus, memenuhi standar dan ideal untuk tempat isolasi Covid19,” ujar Bima. Meski fasilitasnya lengkap, jelasnya, pihaknya tetap tidak ingin Rumah Oksigen ini terisi atau terpakai. Dalam artian masyarakatnya semua sehat. Namun jika terpaksa harus isolasi, Rumah Oksigen di SIER ini bisa menjadi pilihan utama. “Rumah Oksigen ini adalah untuk isolasi positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Tidak memiliki komorbit atau sakit bawaan. Sehingga yang dirawat maksimal 10 hari, meski biasanya hanya membutuhkan 4 sampai 5 hari saja untuk isolasi,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung menambahkan, pihaknya sangat mendukung jika Pemkab Sidoarjo akan mengisolasi warganya yang positif Covid-19 di Rumah Oksigen di SIER. Meski saat ini tren Covid19 sedang melandai, namun tidak ada salahnya untuk antisipasi jika terjadi lonjakan positif Covid-19. Menurut Silvester, mengantisipasi pandemi Covid-19 memang diperlukan kerja bersama-sama. Contohnya adalah berdirinya Rumah Oksigen di SIER ini yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari TNI AL, SIER, sejumlah kementerian, Samator sebagai perusahaan penyuplai oksigen serta Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. “Terbukti dengan saling bergandengan tangan, kerja keras semua pihak pandemi Covid-19 di Indonesia mulai menurun drastis. Intinya kebersamaan jadi kunci. Semoga pandemi ini bisa terus terjaga dan melandai agar perekonomian Indonesia kembali melesat,” tandasnya. [iib]
Satpol PP Tertibkan Banner Kadaluarsa di Perkotaan Bondowoso, Bhirawa Sebagai upaya untuk membersihkan daerah perkotaan, Satuan Polisi Pamong Praja Bondowoso melakukan ‘bersih-bersih’ atau merapikan banner yang kadaluarsa, dan yang dipaku di pohon. Terkumpul sekitar 40an banner yang telah ditertibkan. Aksi tersebut dilakukan di sekitar jalur hijau atau seputaran kawasan perkotaan Kabupaten Bondowoso. Seperti diantaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan RE Martadinata, dan Jalan PB Sudirman. Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Bondowoso, Selamet Yantoko, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) dan kebersihan kota. “Minimal mereka ditali atau diberi kayu sehingga lebih indah. Untuk tata kota,” katanya, Selasa, (7/9). Pria yang akrab disapa Selamet itu menyebutkan, jika pihaknya juga tengah memantau papan reklame yang diperkirakan sudah kadaluarsa dan telah tidak terurus.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Bondowoso saat merapikan banner yang kadaluarsa terpasang di pohon.
Namun untuk melakukan tindakan lebih lanjut terhadap papan reklame itu, pihaknya memang masih menunggu data lengkap dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Bondowoso.
“Tapi kita masih tunggu dat dari Bapenda dan DPMPTSP,” urainya. Selamet pun mengaku, pihaknya masih belum bisa memberikan sanksi bagi mereka yang memasang banner dengan cara dipaku di pohon. Dijelaskannya, melainkan hanya bisa melakukan himbauan melalui
ihsan kholil/bhirawa
telpon. Yakni dengan menghubungi contact person yang ada. “Kalau sanksi masih belum ada, karena masih diatur di Perbup. Tapi lama-lama nanti akan kita pelajari pasal yang ada di Perda,” pungkasnya. [san]
LEGISLATIF Legislator PKB Klaim Kota Surabaya Masih Level 3 Rabu Pahing, 8 September 2021
Halaman 3
DPRD Surabaya, Bhirawa Status level PPKM Kota Surabaya yang sempat diklaim menurun oleh Pemkot Surabaya dari level 3 menjadi level 2 berdasar asesmen Kementrian Kesehatan dikritik keras oleh anggota DPRD Kota Surabaya. Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz mengatakan, pujian yang diberikan kepada Wali Kota Surabaya dalam menurunkan status level PPKM dinilai terlalu berlebihan. “Saya sebenarnya turut bahagia ketika ada kabar bahwa Surabaya itu memasuki level 2 dan menuju level 1, dan pujian-pujian dari teman sejawat (politisi partai lain) itu luar biasa pujiannya, dan ternyata tidak seperti yang dipujikan, ternyata Surabaya sebagaimana yang diumumkan pusat, Surabaya itu masih tetap level 3,” jelasnya saat ditemui di kantor DPC PKB Kota Surabaya, Selasa (7/9).
Namun sayangnya, kata Mahfudz pasca dikeluarkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 39 Tahun 2021 status Kota Surabaya ternyata masih tetap berada di PPKM Level 3. Ketua DKC Garda Bangsa Kota Surabaya ini menyayangkan langkah Pemkot dalam menginformasikan status PPKM Kota Surabaya berdasar pada hasil asesmen Kementrian Kesehatan telah mendahului kewenangan pemerintah pusat yang merupakan leading sektor dalam menentukan status level sebuah daerah. “Saya sebagai anggota legislatif punya tugas untuk mengingatkan
itu, jangan terburu-buru mengumumkan sesuatu yang belum pasti, apalagi disertai pujian-pujian, itu tidak etis” tegasnya. Mahfudz pun sebetulnya men y a m b u t b a i k j i k a K o t a S urabaya berada di level 2. Karena dengan menurunnya level maka sektor perekonomian dapat mulai bergerak. Namun Mahfudz menekankan, dengan adanya salah persepsi soal status Surabaya, maka dikhawatirkan masyarakat yang sempat memiliki harapan perbaikan ekonomi merasa kecewa. ‘’Intinya begini, kalau memang wali kota atau pemerintah kota ini bisa memutuskan dirinya sendiri ya gak usah menghiraukan level sebenarnya, tapi kan faktanya kita nggak berkutik,” pungkasnya. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat mengumumkan
andre/bhirawa
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz.
status Kota Surabaya yang menurun menjadi level 2 berdasar asesmen Kementrian Kesehatan. “Insya Allah dengan turun situasi ke level 2, ekonomi bisa
kembali bergerak, lapangan kerja terbuka, dan kita bisa bantu warga untuk kembali menata kesejahteraannya,” jelasnya Minggu, (05/09).
Pernyataan Eri pun disambut baik oleh partai politik. Dalam silaturahmi para pengurus dan ketua parpol di Lazareta kemarin, Senin (6/9), hampir semuanya sepakat kinerja kedua pemimpin di Surabaya tersebut cukup bagus dalam menangani Covid-19. Hadir dalam silaturahim pengurus Parti Golkar, PDIP, Demokrat, NasDem, Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Sementara PKB tidak hadir lantaran Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf sedang bertugas di Malang. “Kita menyaksikan, gerakan yang masif di berbagai lini dalam hal penanganan Covid-19 termasuk dampak turunanya yakni penanganan ekonomi masyarakat yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota cukup bagus. Ini perlu didukung semua elemen,” kata Ketua DPD Partai Golkar Arif Fathoni. [dre]
NasDem Jatim Dukung RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
wahyu asmoro/bhirawa
Suasana saat hearing yang membahas tentang pembatalan SK pengangkatan Perangkat Desa oleh Bupati diadukan Kades Ngulanwetan Nurkholis ke DPRD Trenggalek.
Kades Ngulan Wetan Wadul ke Komisi I
DPRD Trenggalek, Bhirawa Masalah yang masih belum terselesaikan, tentang pembatalan SK pengangkatan Perangkat Desa oleh Bupati diadukan Kades Ngulanwetan Nurkholis ke DPRD Trenggalek. Melalui pelaksanaan hearing yang diterima langsung Husni Tahir Hamid selaku Ketua Komisi I dan didampingi Kabag Hukum serta instansi terkait. Dalam rapat, Kades menilai bahwa SK pembatalan perangkat yang diterbitkannya itu telah menyalahi aturan atau maladministrasi. Bahkan atas kejadian itu pihaknya mengeluh proses birokrasi di desanya tidak berjalan. Ketua Komisi I Husni Tahir Hamid usai memimpin rapat menyampaikan bahwa permintaan hearing kepala desa Ngulanwetan ini terkait polemik yang sudah beberapa bulan berjalan. Polemik itu bermula saat pemdes
melaksanakan seleksi pemilihan perangkat desa. Dari hasil tersebut terdapat sengketa yang akhirnya SK pengangkatan perangkat desa yakni Sekertaris Desa dan Kepala Dusun yang diterbitkan oleh Kades di batalkan Bupati. Selain membatalkan SK, Bupati juga memerintahkan Kades untuk mengangkat PJ sebagai pengganti perangkat yang Sknya dibatalkan. “Dari kejadian itu Kades Ngulanwetan menilai SK Bupati tersebut terjadi maladministrasi, sehingga kami komisi I sebatas menanggapi aduan surat dari kades tersebut,” kata Husni, Selasa (7/9). Dari hasil mendengar pemaparan Kades saat rapat, Husni menuturkan bahwa pihaknya masih belum bisa menerima pemaparannya tanpa ada bukti otentik. Sehingga Komisi I meminta agar ada bukti yang lebih
detail dan jelas pada konteks yang mana maladministrasi SK itu terjadi. Artinya, dengan Kades telah didampingi oleh kuasa hukum yang mengerti tentang hukum, seharusnya bisa lebih menjelaskan apa yang dikatakan maladministrasi itu sebagai legal memorandum. Penilaian tidak sesuai dengan hukum harus juga dibuktikan dengan dasarnya. “Kita masih menunggu data dari pihak kepala desa, karena kali ini terkait bukti data belum ada. Karena Kades tidak bisa membuktikan penilaiannya terkait maladministrasi,” ungkapnya. Menurut Husni, penilaian bersalah atau tidak harus didasari dengan undang-undang karena itu berbicara hukum, jadi harus ada dasar undangundang untuk menyatakan salah atau tidaknya. Sedangkan dari pemaparan Kades tidak sesuai apa yang dipikirkan,
mereka tidak menyampaikan dasar apapun dari penilaian maladministrasi tersebut. Dari kejadian itu komisi I meminta inspektorat untuk mencari jalan keluarnya. “APIP harus segera mencari solusi agar polemik ini segera berakhir dan roda birokrasi berjalan,” pungkasnya. Sementara itu, Nurkolis Kepala Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan menuturkan, masalah yang diadukan ini terkait pembatalan SK pengangkatan perangkat desa cacat prosedur. “Saat ini belum ada proses pengadilan kok Bupati menurunkan SK, tinggi mana Bupati dengan Hakim,” ucapnya. Sedangkan terkait pembatalan SK pengangkatan perangkat desa Nurkolis menilai ada maladministrasi atau cacat prosedur. Menurutnya jika permasalahan ini tidak segera terselesaikan pihaknya akan mengajukan gugatan yang lebih tinggi,” pungkasnya. [wek]
Pemkot Sudah Bangun Tanggul Penahan Air DPRD Surabaya, Bhirawa Gerak cepat Komisi C DPRD Kota Surabaya merekomendasi Pemkot Surabaya untuk segera membangun tanggul dan pompa air disekitar perumahan dosen Untag, akhirnya dibangun oleh Pemkot Surabaya. Pembangunan tanggul ini perlu, mengingat selama ini kawasan perumahan dosen Untag di Semolowaru terus dilanda genangan air, akibat aliran air dari arah barat atau Kampus Untag itu tidak bisa mengalir ke arah timur atau Semolowaru. “Benar sudah dibangun tanggul agar saat hujan air tidak meluap, sudah saya kontrol dan cek ke
lokasi,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, Selasa (7/9). Ia menambahkan, setelah dipasang tanggul kemarin tanggal 09 Agustus 2021 dipasang pompa dan saluran air, jadi saluran air ini memang untuk mengurangi air yang berasal dari perumahan dosen Untag. “Pompa air juga sudah dibangun, karena selama ini aliran air sungai Semolowaru selalu mengarah ke selatan, sehingga perumahan dosen Untag selalu tergenang,” terang politisi PKS Kota Surabaya ini. Aning Rahmawati menerangkan, saat warga perumahan dosen Untag mengadu ke Komisi C medio April lalu, sudah disepakati dengan Pemkot Surabaya
KILAS DEWAN
Ketua Lakpesdam NU Dukung Wacana Presiden Tiga Periode Sampang, Bhirawa Darurat pandemi covid-19 yang terjadi di Dunia termasuk negara Indonesia yang hingga saat ini belum selesai, membuat beberapa negara masih konsentrasi untuk menanggulangi pandemi. Akibat pandemi yang tak bisa diprediksi kapan selesai semua beberapa negara termasuk Indonesia masih fokus menangani pandemi, yang berdampak pada beberapa kegiatan ekonomi dan lain-lain terganggu. Ditengah ketidakpastian pandemi berakhir, Wacana amandemen UUD 1945 hingga saat ini masih menjadi perbincangan panas karena sejumlah pihak menduga langkah tersebut terkait upaya perubahan masa jabatan Presiden RI. Faisol Ramdani Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNahdlatulUlama(LakpesdamNU)KabupatenSampang,merespon positif wacana hangat saat ini terkait perpanjangan tiga periode jabatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ditengah masa pandemi.Selasa (7/9/21). “Kami Lakpesdam NU sebagai salah satu Banom NU sangat samikna waathona pada Kyai, terlebih saya membaca di salah satu media massa ketua PBNU pusat KH. Said Aqil Siradj tidak menolak wacana perpanjangan tiga periode Presiden, dengan catatan yang Penting Adil, Jujur, Amanah dan Prorakyat.ucap Faisol Ramdani. Lanjut Faisol, wacana perpanjangan tiga periode Presiden tersebut, tidak boleh bertentangan dengan konstitusi yang ada, aturan tersebut kami menyerahkan urusan amandemen kepada partai-partai politik. Kami sebagai lembaga kajian sebatas memberikan pandangan dan masukan,” tandasnya. [lis]
yaitu, pembuatan tanggul, saluran air, pompa, untuk meminimalisir air yang masuk kedalam sungai. Pompa, kata Aning, berfungsi ketika saluran air penuh maka akan disedot dan dialirkan ke bozem. Oleh karenanya juga perlu adanya bozem mini. “Jadi progresnya on the track, pembangunan untuk mengurangi genangan air di perumahan dosen Untag,” jelas Aning. Saat ditanya anggaran pembangunan tanggul, Aning Rahmawati mengatakan, biaya pembangunan tanggul masuk dalam APBD Surabaya 2021, karena Satgas Dinas Cipta Karya maupun Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga dianggarkan setiap tahun. [dre]
Surabaya, Bhirawa Pembahasan rumusan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) terus digodok di DPR RI. DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kinerja panitia kerja (Panja) RUU TPKS. “NasDem Jawa Timur mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan oleh Panja RUU TPKS yang telah bersungguhsungguh dan menunjukkan kemajuan dalam setiappembahasannya,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi, Selasa (7/9) kemarin. Perempuan yang biasa disapa Bu Jannet ini menegaskan, semua pihak harus mendukung, agar segala dinamika yang terjadi, membuahkan hasil yang menjadi kebaikan bagi kehidupan bersama, khususnya bagi korban kekerasan seksual. “Semua pihak yang memiliki perhatian terhadap pelindungan korban kekerasan seksual hendaknya bekerjasama dan ikut urun rembug dalam suasana hati dan pikiran yang terbuka,” katanya. “Fraksi-fraksi di DPR bisa menjadi representasi politik bagi menjadi siapapun yang ingin menyampaikan pikirannya terkait pembahasan RUU ini,” tambahnya. Sejak diusulkan pada tahun 2016, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual(PKS) telah mengalami berbagai perdebatan dan pertentangan diantara kelompok kepentingan (stakeholder), baik di dalam lembaga negara maupun di kalangan masyarakat sipil. RUU PKS juga berubah menjadi RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual). Bu Jannet menerangkan, NasDem Jawa Timur memandang bahwa, perbedaan dan pertentangan adalah keniscayaan dalam setiap ruang politik. Tidak terkecuali dalam ruang pembahasan rumusan RUU TPKS di DPR. “Kenyataan tersebut bukan saja wajar, melainkan suatu keharusan. Saat politik sepi dari pertentangan, saat itu pula kita harus mulai bertanya ada apa dalam politik kita,” tuturnya.
“Kenyataan tersebut juga bahkan merupakan hal positif, karena lewat pertentanganlah kita akan mengalami kemajuan kualitatif dalam kehidupan politik kita. Syaratnya, kita bersedia mendengarkan pihak lain dan bersikap dewasa dari setiap proses yang dijalani bersama,” ujarnya. NasDem kata Jannet, adalah partai yang sedari awal sudah memberikan perhatian lebih (concern) terhadap isu kekerasan seksual. Fraksi NasDem bahkan mendukung penuh dan seluruh anggotanya bertandatangan terhadap usulan RUU PKS. NasDem juga sering menggelar acara diskusi bertemakan isu ini. Bahkan hari ini Selasa (7/9), Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem Amelia Anggraini menggelar workshop dalam rangka mengkaji perkembangan substansi dan memetakan gerakan advokasi, imbas lahirnya draf baru RUU TPKS. Meski demikian, apapun hasil yang didapatkan dari seluruh proses pembahasan yang dilakukan, NasDem akan senantiasa menghormatinya. “Bagi NasDem, yang paling penting adalah kita terus melangkah maju dari setiap upaya memperbaiki kehidupan bersama kita, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan cita-cita Kemerdekaan,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPW Partai NasDem Jawa Timur Mu’linah Shohib sangat mendukung RUU TPKS segera disahkan menjadi Undang-Undang. “Kita mendukung segera diberlakunya menjadi Undang-Undang. Sehingga jumlah kekerasan seksual di Indonesia dapat ditekan dan semua pihak merasa aman,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati Jawa Timur Lilyana Phandeirot. Garnita Malahayati selaku sayap partai, siap mengawal RUU TPKS. Karena menurut data Komnas Perempuan, kasus kekerasan seksual telah meningkat sebanyak 792 persen. [geh]
Komisi A Minta Camat dan Lurah Turun Tangan Atasi BTKD DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya meminta agar Pemerintah Kota Surabaya lebih tegas terhadap para Lurah dan Camat yang tidak mampu bekerja secara maksimal. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba sesaat setelah memimpin rapat dengar pendapat terkait permasalahan di kawasan RW 5 Pogot, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Senin (6/9). “Ada warga penghuni lama yang memanfaatkan tanah “gogolan” atau Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) yang merupakan aset Pemkot Surabaya. Dia ini mengelola lahan tersebut secara turun temurun dari kakeknya. Di satu sisi Pak RW ingin memanfaatkan lahan itu untuk akses jalan tembus antara Pogot ke Kapas Madya. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan dan demi kelancaran saat-saat darurat, seperti ketika ada kebakaran, untuk kendaraan pengangkut bantuan PKH atau kebutuhan darurat lainnya,” papar Camelia Habiba. Tetapi keduanya belum ada ikatan hukum dengan Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, Komisi A menyarankan kepada Joko sebagai pemanfaat lahan agar mengajukan pemanfaatan aset Pemerintah Kota. “Sehingga ketika mereka memanfaatkan aset tersebut dan ada profitnya. Maka mereka tidak akan terjerat pasal pemanfaatan aset tanpa ijin. Biar tidak berurusan dengan hukum,” terang politisi yang akrab disapa Habiba ini.
andre/bhirawa
Rapat dengar pendapat terkait permasalahan di kawasan RW 5 Pogot, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.
Menurutnya, masyarakat boleh mengajukan pemanfaatan aset Pemkot Surabaya asalkan sudah ada ikatan dengan pemkot dan akan ditelaah oleh dinas terkait. Apakah pemanfaatan itu nantinya akan menghasilkan keuntungan atau profit dan itu bisa jadi usaha.
“Atau bisa juga membuat kelompok untuk ketahanan pangan. Tergantung nanti kajian dari Dinas Tanah yang layak pemanfaatannya buat apa. Makanya kita menyarankan agar keduanya menempuh sesuai prosedur yang ada. Supaya nanti tidak ada permasalahan,” jelas Habiba. [dre]
OPINI
Rabu Pahing, 8 September 2021
Refleksi Hari Aksara Internasional, 8 September
TAJUK
Pandemi “Terkendali” TREN ke-pandemi-an telah menurun drastis selama tiga pekan (sejak pertengahan Agustus 2021). Beberapa indikasi keparahan standar guideline WHO (World Health Organization), sudah terlampaui. Merupakan “buah“ kerja keras tenaga kesehatan yang makin cakap menangani CoViD-19. Sekaligus ke-rela-an masyarakat menjalani PPKM. Sehingga pemerintah berkewajiban menurunkan level PPKM. Masing-masing level memiliki klasifikasi pembatasan kegiatan masyarakat. Masyarakat sudah bisa nongkrong di warung kopi (dan kafe) sampai satu jam. Juga bisa makan di warung lebih lama. Tetapi PPKM masih perlu dilanjutkan (hingga 13 September) di Jawa dan Bali. Sedangkan luar Jawa–Bali diperpanjang hingga 20 September 2021. Tingkat keparahan daerah yang melaksanakan PPKM, umumnya mengalami perbaikan ke-pandemi-an. Sehingga turun level. Beberapa ibukota propinsi, umumnya juga turun level PPKM. Termasuk Surabaya, Semarang, dan Bandung. Dalam lingkup nasional, kesembuhan tercatat sebanyak 3.850.690 orang. Setara dengan 93,15% jumlah kasus akumulatif jumlah kasus CoViD-19 (sejak awal wabah, 2 Maret 2020). Meningkatnya kesembuhan inherent dengan jumlah kematian yang menurun (612 jiwa), menjadi 4,69% dibanding yang sembuh. Begitu pula tingkat hunian rumah sakit sudah kembali normal sekitar 20% kapasitas tempat tidur. Berisi pasien kasus aktif dalam perawatan sebanyak 146.721 orang. Termasuk tambahan kasus harian terbaru sebanyak 4.413 pasien. Tingkat kesembuhan yang meningkat, niscaya menumbuhkan pengharapan besar. Sekaligus menambah imun masyarakat, turut menyokong herd immunity. Penurunan kasus CoViD-19, menjadi perhatian negara tetangga. Bukan disebabkan menurunnya testing dan tracing, karena masih dilakukan terhadap 153 ribu orang melalui swab PCR, dan antigen). Melainkan kukuh melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara terukur. Keberhasilan menekan keparahan pandemi, juga “buah“ kerja keras (dan kecakapan tenaga kesehatan). Antara lain, pembuatan plasma konvalesen yang makin cepat. Dengan alat apheresis pembuatan plasma hanya berlangsung sekitar 90 menit. Digunakan terutama pada pasien dengan gejala berat dan kritis. Terbukti mengurangi waktu rawat inap, dan menurunkan laju angka kematian. Seluruh rumah sakit rujukan, dan unit donor darah PMI (Palang Merah Indonesia) bisa melayani donor plasma konvalesen. Berdasar guideline WHO (World Health Orgaization, Badan Kesehatan Dunia), angka positive rate nasional masih tergolong tinggi (6,9%). Tetapi di berbagai daerah di Jawa telah menyurut. Di Jakarta misalnya, positive rate tercatat 3,9%. Di Surabaya (2,77%), dan positive rate Semarang juga berada di bawah standar WHO (5%). Sehingga Jakarta, Surabaya, dan Semarang bisa melaksanakan PPKM level 2. Sektor usaha skala mikro dan ultramikro, dan ekonomi kreatif bisa “bernafas“ lebih lega. Beberapa daerah dengan PPKM level 3, dan 2 juga bisa membuka sektor kewisataan. Pemerintah mengizinkan pembukaan 20 lokasi wisata, dengan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Serta implementasi PeduliLindungi. Antara lain Taman Wisata Bromo–Tengger–Semeru (TN–BTS), dari pintu kabupaten Pasuruan. Kawasan yang menaungi gunung Bromo (kabupaten Probolinggo, dan Pasuruan) telah berstatus PPKM level 2, bersama 10 kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Tetapi ke-darurat-an CoViD-19 belum tuntas benar. Masih banyak “zona merah.” Maka penggunaan masker secara benar, mencuci tangah, dan menjaga jarak antar-orang, masih harus berlanjut. Pemerintah (dan daerah) masih berkewajiban melanjutkan upaya kesehatan sesuai amanat konstitusi. UUD pada pasal 34 ayat (3), dinyatakan, “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.” Bahkan pada kerjasama dunia tentang indeks pembangunan manusia, urusan kesehatan di-posisi-kan pada urutan nomor satu, di atas pendidikan, dan kemakmuran (perekonomian). [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menyorot Rencana PPN Sekolah PENDIDIKAN di Indonesia sejatinya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan banyak negara lain. Namun sayang, justru belakangan ini pemerintah malah berencana akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas jasa pendidikan termasuk sekolah sebesar 7 Persen. Padahal saat ini, sekolah dikecualikan dalam objek Jasa Kena Pajak (JKP). Agenda pengenaan PPN atas jasa pendidikan itupun, kini sontak menyita perhatian dan polemik di tengah publik. Rencana kebijakan tersebut tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Beleid tersebut, kini tengah dibahas oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Panitia Kerja (Panja) RUU KUP Komisi XI DPR RI, (Kompas, 5/9/2021). Merujuk dari agenda pemberian PPN atas jasa pendidikan tersebut, ada baiknya pemerintah bisa memperjelas rencana pengenaan PPN atas jasa pendidikan. Agar, pungutan pajak sebesar 7 persen tidak salah sasaran. Terlebih, sistem pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dengan banyak negara lain. Berdasarkan US News & World Report 2021, Indonesia berada di peringkat 55 dari 73 negara di dunia dengan sistem pendidikan terbaik. Posisi Indonesia ini ada di bawah negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura yang ada di peringkat 19, Malaysia nomor 38, serta Thailand 46. Oleh karena itu, sudah semestinya pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap pendidikan yang akan dikenakan PPN. Pasalnya, tidak hanya sekolah negeri, pendidikan swasta-pun banyak menyasar kelompok menengah bawah karena yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri akhirnya ke swasta. Itu sebabnya PPN idealnya perlu menyasar ke jenis jasa pendidikan tertentu, seperti sekolah eksklusif dengan iuran tertentu atau jasa pendidikan yang bukan merupakan jasa pendidikan yang sifatnya wajib. Syukur-syukur agenda penyertaan PPN bagi sekolah ditiadakan, pasalnya banyak negara yang jasa pendidikannya tidak kena PPN. Selain itu, harus diingat bahwa UUD 1945 memberikan amanat untuk mencerdaskan bangsa merupakan tanggungjawab seluruh pihak, tidak hanya pemerintah. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Kita dan Kelumit Buta Aksara
Manusia terlahir dengan dibekali kemampuan yang luar biasa. Meskipun kemampuan itu masih terpendam dan harus diasah. Ada salah satu yang seharusnya dijadikan kebutuhan untuk bisa menjalani hidup dengan cerah. Salah satunya adalah kemampuan membaca. Setiap masyarakat seharusnya melek aksara karena kemampuan membaca ini adalah hal dasar yang akan membawa seseorang itu untuk hidup yang lebih cerah.
T
etapi masih saja ada beberapa daerah di Indonesia yang tingkat melek aksaranya masih saja rendah. Secara mendasar, pengertian buta aksara itu sendiri adalah ketidakmampuan sesorang untuk membaca dan menulis kemudian hal itu akan memengaruhi kurang mampunya seseorang untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Capaian tahun 2020 berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, penduduk Indonesia yang telah berhasil diberaksarakan mencapai 97,93 persen, atau masih ada sekitar 2,07 persen atau 3.387.035 jiwa (usia 15-59 tahun) yang belum melek aksara. Hal ini menjadi permasalahan serius yang harus segera dituntaskan pemerintah. Hari Aksara Internasional (HAI) telah ditetapkan melalui Konferensi UNESCO pada tanggal 26 Oktober 1966, untuk diperingati setiap 8 September bisa menjadi milestone untuk bangkit bergerak. Sejak tahun 1966, peringatan HAI sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global. Mengembangkan dan membudayakan keterampilan berliterasi merupakan inspirasi tentang kesungguhan dan komitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan pendidikan keaksaraan sebagai fondasi gerakan pemberdayaan masyarakat. Esensinya jangan hanya dimaknai sekedar penuntasan buta aksara semata tetapi juga untuk menumbuhkembangkan keaksaraan dalam arti yang lebih luas. Keberaksaraan atau literasi yang dirumuskan oleh World Economic Forum (2019), merupakan kecakap-
Ada beberapa faktor yang menyebabkan dan mendasari kejadian tersebut. Salah satunya adalah faktor ekonomi di mana ada seseorang tidak bisa melanjutkan jenjang pendidikan dikarenakan keadaan ekonomi yang rendah dan mereka harus Oleh : an orang dewasa abad 21. bekerja di usia mereka Dewi Kristiana, S.Pd Terdapat enam literasi yang masih dini. Alasan dasar yang harus dikuakuatnya untuk mencusai oleh setiap orang dekupi kebutuhan sehariwasa, yakni: baca tulis, hari. Hal ini memang terihat biasa numerasi, sains, digital, finansial, serta di masyarakat, akan tetapi kejadian budaya dan kewargaan. seperti ini justru dapat menyebabkan tingkat rendahnya pendidikan di suatu Akar Masalah Lemahnya Literasi daerah menjadi meningkat drastis. Dewasa ini kebutuhan primer bukan Di sini peran pemerintah sangat hanya kebutuhan sandang, pangan, dan penting. Seharusnya juga pemerintah papan. Akan tetapi sekarang ini kebu- membuat program-program peme-
Salah satu indikator untuk melihat seberapa besar dan tingginya tingkat pendidikan di suatu daerah adalah dengan melihat seberapa besar dan tingginya tingkat buta huruf di daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan karena pendidikan itu sangat erat kaitannya dengan buta huruf atau melek huruf. Di mana seperti yang diketahui bahwa buta huruf itu adalah ketidakmampuan sesorang untuk membaca dan menulis yang sangat penting untuk modal berkomunikasi apalagi di zaman yang berjalan ke arah yang lebih modern ini. tuhan primer juga berupa kebutuhan akan pendidikan. Setiap keluarga pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh dewasa dengan berbekal pengetahuan dan pendidikan yang tinggi agar dapat hidup dengan baik. Anak-anak pastinya disekolahkan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, bahkan sampai pendidikan di perguruan tinggi sampai bisa mencari pekerjaan. Akan tetapi hal yang sangat disayangkan adalah tidak semua keluarga bisa merasakan mendapatkan pendidikan tersebut dengan mudah dan murah.
rataan pendidikan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pemerintah memberikan program khusus untuk usia-usia tertentu peyandang buta aksara. Dengan begitu jika benar-benar dilakukan dengan serius maka akan membuahkan hasil yang maksimal. Rekomendasi Memajukan Literasi Salah satu indikator untuk melihat seberapa besar dan tingginya tingkat pendidikan di suatu daerah adalah dengan melihat seberapa besar dan tingginya tingkat buta huruf di daerah
tersebut. Hal tersebut dilakukan karena pendidikan itu sangat erat kaitannya dengan buta huruf atau melek huruf. Di mana seperti yang diketahui bahwa buta huruf itu adalah ketidakmampuan sesorang untuk membaca dan menulis yang sangat penting untuk modal berkomunikasi apalagi di zaman yang berjalan ke arah yang lebih modern ini. Ada faktor yang sangat memengaruhi. Beberapa di antaranya adalah faktor tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, subsidi pemerintah, serta ada atau tidaknya fasilitas layak yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Faktor internal itu adalah faktor penyebab yang berasal dari dalam contohnya adalah keluarga. Kemudian faktor eksternal tentunya adalah faktor penyebab dari luar contohnya adalah lingkungan sekitar dan teknologi. Semakin baik penanganan fasilitas pendidikan, akan semakin menanggulangi, mencegah, dan menurunkan tingkat angka buta huruf di suatu daerah. Apakah ada yang salah dari sistem pendidikan kita sehingga masih didapati tingginya tingkat buta aksara. Meskipun banyak faktor yang menyebabkan masalah itu akan tetapi pasti ada solusi untuk menyelesaikannya. Bagaimana meningkatkan hasrat belajar dan membaca yang tinggi untuk masyarakatnya, upaya untuk memudahkan proses belajar mengajar, itu harusah dipikirkan secara matang. Di sinilah pemerintah harus memikirkan dan mengambil kebijakan untuk mempermudah masyarakat yang ingin belajar. Faktor biaya hendaknya bukan lagi halangan yang berat untuk dilewati. Pemerintah harus bisa memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dengan efektif dan efisien. Terkait dengan perannya, masyarakat harus memiliki mental untuk bangkit dari keterpurukan literasi dalam arti yang luas. Sehingga pada gilirannya, pemerataan pendidikan juga tercapai dan buta aksara di Indonesia akan bisa dieliminir atau bahkan dihapuskan. Guru SMA Negeri 1 Lamongan
Pandemi dan Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara
M
asa pandemi adalah masa dimana dunia pendidikan ikut menjadi terpuruk, bagaimana tidak, pembelajaran dilakukan secara daring, sedangkan kesiapan orang tua, siswa bahkan pendidik juga kurang. Hal ini membuat sekolah mencari cara efektif agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana dengan baik. Pemerintah pun ikut mendanai dengan memberikan kuota bagi siswa dan pendidik agar bisa melaksanakan kegiatan belajar. Bagi kebanyakan pengajar, Google classroom dan media lain adalah untuk memfasilitasi atau menjadi media komunikasi antara siswa dan guru. Cara ini bisa dikatakan sedikit berhasil dalam membawa siswa ke proses belajar mengajar. Tetapi bagi siswa yang tidak memiliki akses jaringan internet maka cara ini tidak bisa terlaksana. Bahkan tidak sedikit siswa yang mengeluh mengalami kebosanan dalam daring. Di saat kasus positif covid19 sudah mulai melandai, pemerintah memberikan kelonggaran kepada pihak sekolah untuk melakukan tatap muka secara terbatas. Hal ini disambut antusias oleh banyak orang tua. Mereka merasa bahagia karena sekolah sudah memperbolehkan siswa masuk sekolah. Kebanyakan orang tua merasa frustasi melihat perubahan tingkah laku anaknya selama daring. Kebanyakan orang tua mengeluh karena tugas anak yg terlalu padat. Bahkan banyak juga yang mengeluh tidak bisa mengarahkan dan membimbing secara langsung kepada anak karena kesibukan bekerja. Pola pola perubahan tingkah laku anak selama pandemi ini menjadi perhatian besar bagi pemerintah. Dengan adanya waktu longgar dengan tidak bersekolah membuat mereka lalai dalam belajar. Mereka
.Bagi sebagian pemerhati terlena oleh game online yang saat ini menjadi anak, hal ini harus segera perbincangan banyak diatasi, banyak dari meorang tua. Perubahan reka mengedukasi orang tingkah laku ini harus tua atau masyarakat undisikapi langsung baik tuk bisa mengarahkan dari orang tua maupun perilaku anak agar tidak ketagihan game online pihak pihak yang terkait. Anak adalah aset keSaat ini perhatian dan luarga dan bangsa. Jika komunikasi sangat dibuOleh: tuhkan antara anak dan mereka terlena maka Susiana, SP negara juga akan meorang tua. Diharapkan nanggungnya kelak, diorang tua dan guru bermana generasi emasnya gandengan tangan untuk bisa hancur karena perubahan tingkah memberikan arahan dan motivasi agar laku yang mengarah ke negatif. anak mau mengerjakan tugasnya tanpa Ada beberapa berita yang me- terpaksa secara daring. Komunikasi nyuguhkan kondisi mental anak yang yang intens antar guru dan orang tua terganggu bahkan harus dirawat dan adalah cara efektif untuk memantau
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah kegiatan yang menyenangkan dalam memanusiakan manusia dalam menemukan ilmu pengetahuan dalam bentuk konsep dan fakta secara universal dan berlangsung terus menerus. Jika pendidikan terlalu kaku dan tidak menyenangkan maka proses pendidikan pun kurang berjalan lancar. Pandemi adalah teguran bagi kita semua dimana kita dikembalikan kedalam fitrah pendidikan ala Ki Hajar dewantara dimana pendidikan yang utama berasal dari rumah kemudian selanjutnya dilakukan di sekolah dengan bantuan guru untuk mencari apa yang anak butuhkan dalam pendidikannya. diterapi di rumah sakit jiwa . Hal ini membuat shock banyak orang tua. Sontak banyak orang orang tua dilema antara diperbolehkan memegang HP atau tidak. Bahkan bagi orang tua yang bekerja ini sangat menjadi polemik. Dimana banyak dari mereka harus mendampingi anak saat daring untuk meminimalisir si anak bermain game
perkembangan anak selama dirumah. Perhatian orang tua jauh lebih dibutuhkan anak selama di rumah. Dimana konsep dari Ki Hajar Dewantara yaitu guru pertama bagi anak adalah orang tua, barulah yang kedua guru itu sendiri. bahkan dalam islam dikatakan rumah adalah sekolah pertama bagi anak. Dimana guru pertama anak
adalah ibu dan ayahnya. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah kegiatan yang menyenangkan dalam memanusiakan manusia dalam menemukan ilmu pengetahuan dalam bentuk konsep dan fakta secara universal dan berlangsung terus menerus. Jika pendidikan terlalu kaku dan tidak menyenangkan maka proses pendidikan pun kurang berjalan lancar. Pandemi adalah teguran bagi kita semua dimana kita dikembalikan kedalam fitrah pendidikan ala Ki Hajar dewantara dimana pendidikan yang utama berasal dari rumah kemudian selanjutnya dilakukan di sekolah dengan bantuan guru untuk mencari apa yang anak butuhkan dalam pendidikannya. Guru dan sekolah hanya perantara untuk meningkatkan kompetensi dan kepribadian siswa.. Dimana kompetensi atau bakat sudah dimiliki oleh si anak untuk dikembangkan agar dia menjadi pribadi yang matang dan mandiri. orang tua mendukung kebutuhan anak dalam belajar dimulai dari rumah masing masing sehingga semua bergerak menjadikan dunia pendidikan berkarakter. Pendidikan di sekolah sebaiknya perlahan merubah pola yaitu menghamba pada anak. Dimana pendekatan pembelajaran berpusat pada anak, yaitu siswa belajar dari apa yang dilakukan bukan dari apa yang disampaikan guru. Hal ini akan membuat siswa tidak bosan dan akan merasa bahagia melakukan proses belajar. Sebaiknya sekolah juga tetap menerapkan aturan khusus yang berakar pada aturan pemerintah sehingga pendidikan Indonesia semakin maju dan cemerlang. Banyak hikmah di balik pandemi ini, semoga kita senantiasa dapat menghantarkan anak menjadi manusia yang mandiri dan berakhlak mulia. Guru SMKN 2 Situbondo
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK BLK Jatim Buka Lima Pelatihan Berbasis Kompetensi Halaman 5
Rabu Pahing, 8 Sepetember 2021
Pemprov, Bhirawa Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur di Surabaya kembali melangsungkan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Ada lima jurusan pelatihan, seperti service Sepeda Motor Konvensional, Multimedia, Penggambaran 3 D dengan CAD, Pembuatan Sample Garmen, dan Teknisi AC Residential. Usai membuka pelatihan berbasis kompetensi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan, pelatihan di BLK ini dibuka setelah terhenti karena PPKM. “Prinsipnya, kita tetap membuka pelatihan dengan pengetatan protokol kesehatan. Saya yakin semua peserta sudah dilakukan cek tes antigen dan vaksin,” katanya, Sela-
sa pagi (7/9). Adanya pelatihan yang diselenggarakan kali ini, lanjut Himawan, pihaknya ingin melengkapi nasyarakat dengan ketrampilan dan keahlian masuk dunia kerja. “Kita memilih secara acak karena bisa menjawab alasan masuk ke dalam pelatihan kerja,” ujarnya. Dalam pelatihan berbasis kompetensi ini, peserta juga diikuti dari
TNI AD untuk mempersiapkan diri jelang masa purna. “Pelatihan ini tidak hanya untuk pemula saja, namun PHK atau purna juga bisa mengikuti. Asalkan mereka memang masih produktif,” tambahnya Disampaikannya, masa produktif ini unlimited, meski usia berusia lanjut seperti 60 tahun tetapi berupaya untuk upskiling dan reskiling akan menjadi luar biasa bagi ketenagakerjaaan. Untuk penyandang disabilitas, lanjut Himawan, pihaknya terutama di BLK selalu terbuka bagi penyandang disabilitas yang mau ikut dalam pelatihan berbasis kompetensi. “Kita bebas dan memberi ruang yang sama bagi penyandang disabilitas, untuk mengikuti pelatihan tersebut” katanya.
Kepala UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya, Siswanto mengatakan, dalam menjalankan pelatihan berbasis kompetensi ini dilakukan secara hati hati. “Apalagi dengan adanya PPKM level dua,” katanya yang menambahkan jumlah peserta yang ikut sebanyak 190 orang namun yang diterima hanya 96 orang saja. Protokol kesehatan yang dilakukan di BLK Disnakertrans Jatim Surabaya ini, saat peserta datang langsung di cek suhu tubuh, lalu ruangan juga telah dilalukan penyemprotan disinfektan baik sebelum dan sesudah pelatihan, peserta juga dilakukan swab antigen kerjasama dengan Dinkes maupun BPBD.[rac]
Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengalungkan tanda peserta pada peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi di UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya, Selasa pagi (7/9).
LINTAS PELAYANAN
Tiga Puluh Dua Juta Sudah Tersalur untuk Anak Yatim Korban Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Nurul Hayat Sidoarjo, Senin (6/9) kemarin, mulai melakukan penyaluran bantuan kepada anak-anak yang ditinggal mati oleh orang tuanya karena dampak kasus Covid-19. Brand Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan di wilayah kerja NH Sidoarjo ada quota 100 anak yang akan menerima bantuan dari para donatur Nurul Hayat tersebut. “Setiap anak kita beri bantuan sebesar Rp. 1 juta yang dilewatkan rekening,” kata Riza, Selasa (7/9) kemarin. Penyaluran bantuan ini merupakan program nasional dari Nurul Hayat. Bantuan dilewatkan rekening bank, selain supaya tidak ada kerumunan massa sehingga bisa mencegah tidak sampai ada penularan virus Covid-19. Proses penyaluran bantuan, kata Riza, bermula dari pengajuan masyarakat yang kemudian dilakukan survey oleh para relawan Nurul Hayat agar bantuan bisa tepat sasaran. Yakni anak -anak dari kalangan kaum dhuafa yang ditinggal mati oleh orang tuanya karena dampak Covid-19. [kus]
Bapenda Optimis Penerimaan PBB Masa Pandemi Melampui Target Pemkab Malang, Bhirawa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang optimis target pendapatan pajak dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) terpenuhi, meski hingga sekarang masih dalam Pandemi Covid-19. Bahkan, Bapenda juga optimis pendapatan PBB melampaui terget. Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Selasa (7/9), kepada wartawan mengatakan, Pandemi Kepala Bapenda Kab Malang Covid-19 memang memMade Arya Wedhantara bawa dampak atau mempengaruhi hampir seluruh sektor, namun tidak mempengaruhi penerimaan PBB di Kabupaten Malang. “Karena penerimaan pajak daerah sektor PBB sejak bulan Januari 2021 telah mencapai target pendapatan sebesar Rp 91 miliar atau 65 persen, sehingga masih kurang 35 persen lagi,” terangnya. Dijelaskan, untuk memenuhi target tersebut, dirinya terus berupaya untuk menggenjot pendapatan pajak dari sektor PBB. Namun, jika berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, peningkatan drastis ketika mendekati masa jatuh tempo. Sedangkan dalam beberapa hari ini, yang masuk ke kas Bapenda sudah mencapai Rp 3,9 miliar, dan dirinya yakin jika pada bulan Desemberatau akhir tahun 2021 nanti, target penerimaan PBB terpenuhi.[cyn]
Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, saat diambil darah di mobil PMI Kota Surabaya dalam Baksos donor darah yang digelar Kecamatan Asemrowo.
Meski Pandemi Covid-19
Kecamatan Asemrowo Gelar Baksos Donor Darah Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah, Selasa (7/9) kemarin, dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Ketat. Meski masih dalam masa pandemi Covid 19 donor darah rutin digelar tiga bulan sekali tetap dilaksanakan, diantaranya bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Kali Butuh dan BPJS Ketenagakerjaan dan membuka kuota sebanyak 50 orang pendonor. Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, Kecamatan Asemrowo rutin menggelar Baksos donor darah setiap tiga bulan sekali ini untuk staf kecamatan, staf kelurahan, Puskesmas, Anggota Polsek Asemrowo, karyawan – karyawati perusahaan yang ada di wilayah kerja Kecamatan Asemrowo, serta masyarakat umum. Meski masa pandemi Covid 19
mulai mereda Baksos donor darah tetap digelar di kantor kecamatan tetapi dengan Prokes sangat ketat. Pak Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo ini menjelaskan, dalam Baksos donor darah ini pihaknya juga memberikan doorprise kepada para pendonor, mendorong kepada pendonor darah pemula agar tidak takut untuk mendonorkan darahnya bagi sesama yang membutuhkan. Yang menarik dari donor darah ini para pendonor darah dihibur musik angklung pengamen jalanan yang biasa mangkal di wilayah Kecamatan Tegalsari. ‘’Harapan kami dari Baksos donor darah ini, bisa mendekatkan pelayanan donor darah kepada masyarakat. Donor darah merupakan aksi sosial membangun kepedulian sosial kepada sesama umat beragama terhadap
nilai – nilai kemanusiaan yang membutuhkan darah kepada warga masyakarat yang sedang sakit, sebab dengan donor darah kita ikut berkegiatan sosial. Serta ingin membangun komunikasi sosial terkait dengan kehadiran PMI di Kecamatan merupakan bentuk sosial Program Pemerintah Mendekatkan kepada Masyarakat,’’ jelas Pak Bambang. Sementara itu, Lurah Asemrowo, Asnawi, yang ikut menjadi pendonor darah mengaku sangat senang bisa ikut donor darah di Kecamatan Asemrowo. Asnawi yang mengaku telah mendonor darahnya hingga 110 ini merasa senang bisa membantu warga yang sakit dan membutuhkan darah. ‘’Alhamdulillah minimal bisa membantu warga masyarakat atau siapa saja yang sedang sakit dan saat ini sangat membutuhkan darah. Ya
DPPKB Rangkul Kader KB Sukseskan Program Vaksinasi Situbondo, Bhirawa Guna untuk ikut mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo bersama Klinik NU Bina Jasmani menyelenggarakan kegiatan pelayanan vaksinasi gratis kemarin. Kegiatan ini juga didukung oleh para kader KB dan masyarakat umum yang ada di dekat kawasan klinik yang beralamat Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo itu. Pantauan di lokasi menye-
butkan, acara tersebut dihadiri langsung Kepala DPPKB Situbondo, Drs H Imam Ghazali, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Desy Tariustanti, tim petugas vaksinator dari Puskesmas Kapongan dan Klinik NU Bina Jasmani serta para Kader KB calon penerima vaksinasi Covid-19. Sejumlah unsur masyarakat setempat dan jajaran staf Desa juga aktif memberikan dukungan. Imam Gazali Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo mengatakan, program vaksinasi Covid-
trie diana/bhirawa
19 bertujuan agar seluruh keluarga besar kader KB yang belum menerima suntikan vaksinasi, segera melakukan vaksinasi. Baik itu kader KB yang ada di Dusun, Desa maupun Kecamatan diminta mendukung kegiatan vaksinasi. “Kegiatan ini dilakukan mengacu pada instruksi pemerintah pusat. Saat ini sedang dilakukan uji coba vaksinasi perdana di Kecamatan Kapongan. Para kader KB juga turut aktif membantu mencari sasaran calon penerima vaksin termasuk dari kalangan bidan mandiri,” ulas
Imam Gazali. Masih kata Imam Gazali, DPPKB Situbondo akan terus menjalin kemitraan dengan Klinik NU Bina Jasmani sehingga dapat memberikan pelayanan pemasangan KB implan dan vaksinasi gratis kepada masyarakat. Tak hanya itu, kata mantan Camat Panji itu, ke depan pihaknya juga akan membuka layanan akseptor MOP dengan melibatkan petugas atau vaksinator bersama tim medis. “Ya kami merangkul tim dari Puskesmas Kapongan dan Klinik NU Bina Jasmani serta dibantu oleh jajaran bidan KB,” ungkap Imam Gazali. [awi]
sawawi/bhirawa
Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo Imam Gazali saat memantau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti para kader KB kemarin.
senang berbagi kepada sesama yang sedang membutuhkan semoga semuanya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,’’ harapnya. Sedangkan Ning Minduk (Administrasi Kependudukan) Kelurahan Asemrowo, Erny Kurniawati, yang pertama kali mengikuti donor darah juga mengaku senang bisa ikut Baksos donor darah meski pada awalnya sempat mengaku merasa kawatir dan deg – degan karena baru pertama kali donor darah. Tetapi setelah darah segarnya mengalir masuk di dalam ampul perasaan kawatir jadi hilang dan mengaku senang bisa membantu sesama yang sedang membutuhkan darah, serta berharap bisa lebih sehat setelah donor darah. ‘’Harapan saya setelah donor darah, sirkulasi darah menjadi lancar, lebih sehat lagi. Saya senang dengan ikut donor darah ini karena bisa ikut membantu kepada warga masyarakat yang sedang membutuhkan donor darah. Dan semoga bisa bermanfaat bagi sesama,’’ tandas Erny. Staf PMI Kota Surabaya, Dhani Amelia menjelaskan, yang bisa mendonorkan darahnya adalah warga masyarakat yang sehat kondisi tubuhnya. Pada saat donor darah tidak sedang kurang tidur, tensi darahnya tidak tinggi, tidak minum obat anti nyeri dan hemoglobinnya minimal 12,5 dan maksimal 17. ‘’Bila pendonor saat mendonorkan darahnya kurang tidur atau tensi darahnya tinggi maka kami meminta agar menunda donor darah hingga betul – betul sehat,’’ kata Amelia.[fen]
Puskesmas Buduran Sidoarjo Vaksin 500 Pelajar SMP Seiring Pemberlakuan PTM Puskesmas Buduran secara bertahab mulai melakukan vaksinasi Covid19 kepada pelajar SMP di wilayahnya, seiring pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) di Kabupaten Sidoarjo, Seminggu lalu. Kepala Puskesmas Buduran, dr Yopy Agung Priambodo, menuturkan pada hari Sabtu (4/9) akhir pekan lalu, vaksinasi sudah diberikan kepada 300 pelajar dari sejumlah SMP.
Petugas Puskesmas Buduran saat memvaksin pelajar di SMPN 2 Buduran.
alikus/bhirawa
Sementara pada Senin (6/9) kemarin, khusus untuk 200 pelajar di SMPN 2 Buduran. “Kalau hari Sabtu lalu, kita lakukan di Puskesmas Buduran, kalau vaksin di SMPN 2 Buduran ini, kita yang jemput bola,” komentar dr Yopy. Dituturkannya, semua SMP yang ada di wilayah Kec Buduran, saat ini sudah mengajukan untuk memperoleh vaksinasi. Demikian juga
SMA nya. Namun khusus SMA, karena jumlah siswanya sampai diatas 1.000an, maka akan kerja sama antara petugas Puskesmas Buduran dan dari Dinkes Kab Sidoarjo. Khusus sekolah SMP, kata dr Yopy, ada yang mengajukan lewat Dikbud Sidoarjo, juga ada yang mengajukan lewat Puskesmas Buduran. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan vaksinasi dosis ke-1.
Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac. “Karena tenaga kesehatan terbatas, saya turun tangan ikut memvaksin juga,” komentarnya. Namun diakui terus terang, stok vaksin dari Dinkes Kab Sidoarjo, untuk saat ini masih kosong. Begitu vaksin ada, maka kegiatan vaksinasi akan segera dilakukan kembali secara bergantian. “Jangan khawatir, semua pasti akan mendapatkan vaksinasi, karena ini memang program Pemerintah, untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan massal dari penularan virus covid,” katanya. Sementara untuk vaksinasi para guru, menurut dr Yopy, sudah 100% selesai, sekitar Bulan April dan Mei 2021. Dengan memperoleh vaksina-
si Covid-19, menurut dr Yopy semoga kegiatan PTM menjadi lancar. Karena guru, siswa dan para orang tua merasa aman dan menjadi tenang. Meski demikian, ia mengingatkan supaya tetap menjalankan Prokes dengan ketat. Petugas UKS SMPN 2 Buduran, Budi Hartono, kemarin, menyatakan senang karena kegiatan vaksinasi di sekolahya telah berjalan lancar. “Para pelajar sangat antusias sekali mengikuti vaksinasi ini,” komentarnya. Kegiatan PTM di SMPN 2 Buduran itu, kata Budi, sudah berjalan Seminggu yang lalu. Dirinya berharap semoga semuanya segera berjalan normal kembali seperti semula.[kus]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pahing, 8
Sejumlah Kampus Mulai Laksan Pra TMMD Ke-112 Kodim O815/Mojokerto, Sasaran Fisik Rehab Ruang Kelas SDN Duyung Mojokerto, Bhirawa Dalam waktu dekat, Kodim 0815/ Mojokerto bakal menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 yang berlokasi di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. TMMD bakal dibuka pada pertengahan September mendatang dan kini sedang dilaksanakan Pra TMMD dengan kegiatan mengerjakan sasaran fisik. Memasuki hari ke tujuh Pra TMMD, sejumlah sasaran fisik yang sedang dikerjakan sudah mulai nampak. Menurut Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman SSos MH, saat dihubungi Selasa (7/9), tidak menampik adanya pelaksanaan Pra TMMD yang sudah memasuki hari ke tujuh. Dalam TMMD Reguler Ke-112 TA 2021 terdapat lima sasaran fisik, salah satunya rehabilitasi ruang kelas
proses belajar mengajar, baik guru maupun para siswa,'' ungkapnya. Ruang kelas merupakan salah satu fasilitas mendasar di sekolah, paling tidak kondisinya harus lebih baik dan layak. Dengan adanya ruang kelas yang layak dan lebih baik maka proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pun tentunya lebih nyaman. "Jadi ruang kelas yang lebih baik dan layak itu bukan hanya untuk guru dan siswa saja namun akan berdampak positif terhadap kulaitas sekolah dan pembelajaran,'' tandas pria kelahiran Batu Sangkar, Padang Sumatera Barat. Pantauan di lapangan, pengerjaan renovasi ruang kelas tersebut dikerjakan gabungan personel TNI dari Kodim 0815/Mojokerto, perangkat desa dan masyarakat setempat. Hingga hari ini kemajuan pengerjaan sasaran fisik mencapai kisaran 8%. [min]
hasan amin/bhirawa
Segenap anggota TNI bersama masyarakat sedang menurunkan atap gedung SDN Duyung.
SDN Duyung yang saat ini sedang dikerjakan. Rehab di SDN Duyung ini dimaksudkan agar terbangunnya ruang kelas yang lebih layak sebagai
sarana berlangsungnya proses belajar mengajar. ''Dengan terbangunnya ruang kelas yang lebih layak diharapkan dapat meningkatkan motivasi
Pengusaha Seragam Kota Pasuruan Banjir Rezeki saat PTM Dilaksanakan Kota Pasuruan, Bhirawa Pemerintah kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Tentu saja, pemberlakuan itu mendatangkan rezeki tersendiri bagi pengusaha atau konveksi, khusus seragam sekolah. Pemilik konveksi yang ada di Jl Erlangga, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Iin Sunaifa menyatakan pembeli mulai ramai sejak sepakan terakhir. Sehingga, aktivitas karyawan menjahit berbagai jenis seragam sekolah mulai dilakukan sejak pagi hari. Mulai dari seragam TK, SD, SMP hingga SMA dikerjakannya dengan teliti. "Sangat ramai sejak dua minggu
terakhir ini. Karena pemerintah sudah melaksanakan PTM,'' kata Iin Sunaifa, Senin (6/9). Menurut Iin, konveksi miliknya memiliki tiga cabang dan 15 karyawan yang bertugas untuk menjahit. Untuk pemotongan kain dikerjakan sendiri dengan 500 hingga 600 biji per hari. Sedangkan harga seragam satu setel, untuk seragam SD dijual Rp100 ribu, SMP Rp120 ribu hingga Rp125 ribu dan SMA Rp125 ribu hingga Rp130 ribu. Adapun untuk seragam batik rata - rata selisih Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. "Alhamdulillah, PTM ini omsetnya meningkat sekitar 200% sejak
BANGKU POJOK
Petugas Puskesmas Buduran memberikan vaksin kepada pelajar di SMPN 2 Buduran.
PTM Diberlakukan, Puskesmas Buduran Vaksin 500 Pelajar Sidoarjo, Bhirawa Puskesmas Buduran secara bertahab melakukan vaksin Covid 19 kepada pelajar SMP di wilayahnya, seiring pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) di Kab Sidoarjo, Seminggu lalu. Kepala Puskesmas Buduran, dr Yopy Agung Priambodo, menuturkan pada hari Sabtu (4/9) akhir pekan lalu, vaksinasi sudah diberikan kepada 300 pelajar dari sejumlah SMP. Sementara pada Senin (6/9) kemarin, khusus untuk 200 pelajar di SMPN 2 Buduran. "Kalau Hari Sabtu dilakukan di Puskesmas Buduran, kalau di SMPN 2 Buduran kami yang jemput bola,'' kata dr Yopy. Dr Yopy menjelaskan, semua SMP yang ada di wilayah Kec Buduran, saat ini sudah mengajukan untuk memperoleh vaksin. Begitu juga siswa SMA. Namun khusus SMA, karena jumlah siswanya diatas seribu, maka akan bekerjasama antara petugas Puskesmas Buduran dan dari Dinkes Kab Sidoarjo. Khusus sekolah SMP, kata dr Yopy, ada yang mengajukan lewat Dikbud Sidoarjo, juga ada yang mengajukan lewat Puskesmas Buduran. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan vaksinasi dosis 1. Vaksin yang digunakan jenis Sinovac. "Karena tenaga kesehatan terbatas, saya turun tangan ikut memvaksin juga,'' komentarnya. Namun stok vaksin dari Dinkes Kab Sidoarjo untuk saat ini masih kosong. Begitu vaksin ada, maka kegiatan vaksinasi akan segera dilakukan kembali secara bergantian. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, semua pasti akan mendapatkan vaksinasi, karena ini memang Program Pemerintah, untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan massal dari penularan Covid 19. Sementara untuk vaksin para guru, dr Yopy menegaskan, sudah 100% selesai sekitar Bulan April dan Mei 2021. [kus]
dua minggu terakhir. Dalam sehari bisa menjual 100 potong per hari. Apabila ramai seperti saat ini, bisa
menjual seragam hingga mencapai Rp15 juta sampai Rp20 juta,'' kata Iin Sunaifa. [hil]
Terapkan Metode Hybrid hingga S Surabaya, Bhirawa Dokter Muda (DM) 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) kembali menjalani Perkuliahan Tatap Muka, Senin (6/9). Keputusan ini seiring dengan melandainya angka positif Covid 19 di Indonesia. Menurut Koordinator Prodi Profesi Kedokteran FK Unair, Dr dr Mia Ratwita Andarsini Sp A(K) PTM awalnya sudah direncanakan dibuka pada Bulan Juli lalu. Namun karena terjadi lonjakan kasus Covid 19 imbas Varian Delta, PTM bagi DM 2 diundur hingga September ini. "PTM bagi DM tentu penting untuk memenuhi kompetensi dalam keterampilan klinis profesi dokter. Namun karena kondisi tidak memungkinkan kami undur hingga bulan ini. Karena yang terpenting adalah keselamatan pasien,'' katanya. Mia menjelaskan, PTM DM 2 ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni Kelompok A dan kelompok B. Awalnya pembelajaran luring DM 2 akan dilaksanakan berurutan. Dimulai dari Kelompok A dari tanggal 6 September hingga 5 November 2021. Kemudian dilanjutkan dengan Kelompok B pada 8 November sampai 5 Januari. Namun setelah melalui diskusi dengan wali mahasiswa, akhirnya diputuskan bahwa pembelajaran luring DM 2 kelompok A dan B digelar bergantian. Keputusan ini, kata Mia, mengakomodir wali mahasiswa yang khawatir anaknya tidak bisa merasakan PTM jika suatu saat terjadi lonjakan kasus Covid 19 lagi. "Kami mengakomodir permintaan
orang tua. Untuk DM 2 akhirnya kami selang seling (rotasi) tiap tiga minggu dengan wajib melakukan pemeriksaan swab antigen pada awal masuk,'' ujarnya. Berubahnya jadwal kuliah DM 2, diakui Mia, tidak mempengaruhi efektifitas belajar DM. Lama belajar pada tiap departemen tidak terpengaruh. Hanya saja ada risiko paparan karena mereka bergantian masuk. Karenanya diantisipasi dengan swab antigen berkala setiap kali DM 2 masuk rotasi PTM. Pembelajaran DM2 ini akan berlangsung se-
Mahasiswa DM 2 FK Unair kembali
hilmi husain/bhirawa
Pemilik konveksi yang berada di Jalan Erlangga, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ketiban rejeki saat pemerintah memberlakukan PTM terbatas, Senin (6/9).
Empat Tim Mahasiswa Ubaya Lolos Tahap Awal Pfizer Biotech Fellowship 2021 Surabaya, Bhirawa Tim Universitas Surabaya (Ubaya) lolos tahap awal Pfizer Biotech Fellowship 2021. Empat tim mahasiswa S1 Fakultas Teknobiologi Ubaya berhasil masuk 20 tim terbaik dalam kompetisi Pfizer Biotech Fellowship 2021. Kompetisi berskala nasional ini diselenggarakan oleh Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics. Menurut Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya, Apt Tjie Kok SSi MSi Ph,D kompetisi ini merupkan program yang membuka peluang bagi mahasiswa S1, S2, serta dosen atau peneliti di bidang bioteknologi kesehatan. Di mana para peserta akan beradu gagasan menciptakan inovasi dan berbagi pemikiran pada penyusunan roadmap perkembangan bioteknologi kesehatan di Indonesia. "Saat ini ada empat tim kami yang berhasil lolos dalam 20 tim terbaik sedang mengembangkan kerangka tulisan esai masing - masing untuk memperebutkan posisi menjadi 10 tim terbaik,'' ujar Tjie Kok, Selasa (7/9). Tjie Kok menambahkan, Program Pfizer Biotech Fellowship sangat ber-
manfaat bagi mahasiswa maupun dosen atau peneliti yang mengikuti. Sebab program ini dirancang untuk mempersiapkan peneliti masa depan dan pemimpin industri dalam memajukan kapasitas penelitian Indonesia di bidang bioteknologi kesehatan. "Ada tiga kategori jenis kompetisi yang dapat diikuti mahasiswa S1, S2 dan dosen atau peneliti program studi bioteknologi kesehatan Indonesia, yaitu undergraduates competition, graduate education grants dan training of trainers. Kami di Fakultas Bioteknologi Ubaya mengikuti semua tiga skema itu,'' jelas Tjie Kok. Sebelumnya terdapat 11 fakultas bioteknologi dari universitas di Indonesia yang diundang untuk mengikuti Program Pfizer Biotech Fellowship 2021. Kemudian terpilihlah 20 tim terbaik yang berasal dari delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Indonesia, termasuk Ubaya. Sedangkan pengumuman untuk kompetisi kategori dana penelitian mahasiswa S2 serta pelatihan dosen dan peneliti masih dalam proses seleksi. [ina]
anas bahtiar/bhirawa
Bupati dan Forkopimda Jombang di GOR KH Hasbullah Said, Tambak Beras, Jombang saat mengikuti video c
Vaksin Santri Tambak Beras Jombang Jombang, Bhirawa Vaksinasi Merdeka yang menyasar ribuan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Selasa (7/9) secara virtual tersambung dengan Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang memantau pelaksanaan vaksin bagi pesantren dan rumah ibadah di sejumlah wilayah di Indonesia melalui video conference dari Ponpes KH Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Vaksinasi bagi santri Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang ini dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Kapolres, Jombang, Agung Setyo Nugroho,
Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Dansatradar 222 Kabuh, Letkol Lek Yudi Amrizal, serta para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) Jombang lainnya. Bupati dan Forkopimda Jombang tiba di lokasi vaksinasi di Gelanggang Olahraga (GOR) KH Hasbullah Said di Kompleks Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang sekitar pukul 10.15 WIB. Kedatangan Bupati dan Forkopimda Jombang di lokasi disambut oleh Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab dan Ketua Yayasan Pesantren Bahrul Ulum, Tambak
Beras, Jombang, Bupati Jomba pelaksanaan vak bagi santri Pe Ulum ini dipanta Presiden Joko W "Ini yang kedu ma TNI bersama Ireng, hari ini Bap mantau langsung Pondok Pesantr Dalam hal ini b santri dan toko masyarakat juga vaksinasi,'' papar Dikatakan Bup patan herd immu sinasi Covid-19 angka 61% untuk
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko melihat langsung pelaksanaan PTM di MTSN Batu, Senin (6/9) kemarin.
GALERI
SISWA
PTM Serentak Sekolah Muhammadiyah Sidoarjo Berjalan Lancar Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serentak untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo mulai SD/MI, SMP/ MTs, SM/SMK sudah berjalan aman dan lancar. Kondisi ini dipantau Majelis Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo sedang memantau jalan PTM Terbatas di sekolahnya.
Menurut Ketua Majelis (Dikdasmen) Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Ikhsan SAg MSi, Hari Senin (6/9) lalu sudah dilakukan PTM Terbatas secara serentak. Hasil peninjauan semuanya sudah berjalan baik, sesuai himbauan dan rapat koordinasi pada 2 September lalu. "Kali ini saya meninjau di wilayah Kecamatan Taman, mulai MTs M 1, SDM 1, SDM
2 dan SDM 4, juga di SMAM 1 dan SMKM 1. Semuanya aman dan lancar,'' jelas Ikhsan. Ikhsan juga sudah menghimbau jauh - jauh hari sebelum pelaksanaan PTM terbatas, hendaknya memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). Semua guru sudah divaksin (kecuali ada penyakit komorbit), dan yang paling penting surat kesediaan orang tua untuk mengijinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas.
Sementara itu, SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo dalam menerapkan PTM terbatas dilakukan dengan penuh Prokes ketat. Mulai dari masuk halaman sekolah, hingga memasuki ruang kelas diawasi oleh beberapa guru yang jadi Satgas Covid 19. "Bukan hanya itu, siswa kelas I, II dan III yang masuk hari ini juga sudah melakukan Prokes sejak dari rumah. Mereka membawa bekal dari rumah dan tidak diperkenankan keluar kelas hingga jam pelajaran selesai. Jadi tidak ada istirahat, untuk makan juga langsung di dalam kelas masing masing,'' tutur Kepala SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Nana Liesdiana SPd MM usai meninjau proses TPM Terbatas, Senin (6/9) kemarin.
Sistem pembelajarannya secara bergantian, setiap kelas 50% dengan metode Blendeng Learning dan Hybrid Learning. Untuk siswa kelas I, II dan III masuk hari Senin - Selasa dan kelas IV, V dan VI pada hari Rabu, Kamis dan Jumat. Masuknya juga dua sesi mulai pukul 06.50 - 10 untuk sesi pertama, sedangkan untuk sesi kedua pukul 09.00 - 12.00 wib. "Mereka tidak akan ketemu teman satu kelasnya, karena sebelum sesi pertama keluar, sesi keduanya sudah masuk. Dilakukan seperti ini tidak akan terjadi kerumunan,'' terang Nana Liesdiana. Maka dalam PTM terbatas ini diharapkan kepada orang tua juga harus mendukung apa yang sudah dilakukan pihak sekolah. [*]
rawa
& OLAHRAGA nakan PTM
AYAAN September 2021
Halaman 7
Pelajar dan Santri Ponpes Nurul Amin Besuki Serentak Divaksin
usun Jadwal Praktek lama sembilan minggu pada masing - masing kelompok. Jika tak ada halangan, PTM akan berakhir di bulan Januari 2022. Untuk awal September ini, DM 2 Kelompok A terlebih dahulu masuk. Sejumlah 101 DM belajar di beberapa departemen seperti Bedah, Obgin, THT-KL, Mata dan Anestesi di dua RS Pendidikan, baik di RSUD Dr Soetomo maupun di RS Unair. Hanya Mahasiwa dari Surabaya Raya PTM juga disiapkan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Rencananya perkuliahan secara hybrid atau gabungan antara luring dan daring akan dimulai pada pekan ke-4 tahun ajaran baru 2021. "Kami akan memulai hybrid gabungan tatap muka dan Daring
mengikuti Perkuliahan Tatap Muka.
pada pekan keempat, sekarang pekan pertama. Kita undang mahasiswa baru untuk ikut kuliah hybrid karena mereka belum merasakan kuliah di ITS,'' kata Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari, Selasa (7/9). Ashari mengemukakan, pelaksanaan kuliah hybrid dilakukan secara terbatas dan tetap waspada. Adapun kuliah secara hybrid diperuntukkan bagi mahasiswa dari Surabaya Raya. Tapi ini masih terbatas, kondisinya belum penuh dan tetap waspada. Pertama yang diundang mahasiswa dari Surabaya dan sekitarnya atau Surabaya Raya. Kini, kata Ashari, pihaknya sedang menyiapkan kelas - kelas dengan penambahan alat untuk menunjang perkuliahan secara hybrid. Nantinya, semua jurusan atau setiap departemen wajib melakukan kuliah secara hybrid meski belum 100% mahasiswa. "Setiap departemen wajib melakukan meski belum 100% mata kuliah. Karena zona belum hijau. Syaratnya tetap protokol kesehatan, mahasiswa dan dosen harus sudah vaksin untuk keamanan,'' katanya. Untuk menunjang perkuliahan secara tatap muka, ITS telah melakukan vaksinasi kepada sebanyak 12 ribu civitas akademika termasuk masyarakat di sekitar kampus. "Kami sudah memvaksin 12 ribu orang, termasuk masyarakat sekitar ring satu ITS. Karena mereka keluarga besar ITS, mahasiswa kos di situ. Kemarin saja kami membuka vaksinasi dengan kuota 2 ribu orang langsung penuh hanya dalam satu jam,'' tandasnya. [ina]
Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo, Ach Imam Rifai bersama Forkopimda mengikuti kegiatan zoom meeting vaksin merdeka bersama rumah ibadah dan Pondok Pe-
santren (Ponpes) serentak di seluruh Indonesia, Selasa (7/9). Vaksin Merdeka di Situbondo digelar di Ponpes Nurul Amin yang ada di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki,
Jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo saat membuka kegiatan vaksin bagi santri Ponpes Nurul Amin Besuki Selasa (7/9).
Kabupaten Situbondo. Vaksinasi dihadiri Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, pengasuh ponpes Nurul Amin KH Lukman Hakim Lc, jajaran Forpimka Besuki, Kepala UPT Puskesmas Widoropayung. Santri, pelajar dan masyarakat ikut mendukung vaksinasi dengan didukung aparat desa dan jajaran staf Kecamatan Besuki. Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai, Vaksin Merdeka merupakan vaksinasi serentak di tempat ibadah hasil kerjasama dan sinergi dengan jajaran TNI/Polri dan Staf khusus Presiden. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh nusantara Indonesia. Yang jelas ada targetnya yaitu sebanyak 2 juta orang divaksin setiap hari di seluruh Tanah Air. AKBP Imam menjelaskan, Vaksin Merdeka digelar serentak dan disaksi-
kan langsung Presiden Jokowi melalui zoom meeting dari Ponorogo Jawa Timur. Tujuannya untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal. "Pada kesempatan ini Polres juga memberikan bantuan Sembako kepada Pengasuh Nurul Amin. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes),'' jelas AKBP Imam. AKBP Imam berharap agar kegiatan vaksin diikuti secara intens oleh masyarakat dan kalangan santri di Kota Situbondo. Dan mengajak membangun sinergitas dalam penanganan Covid 19 dengan program percepatan vaksinasi sehingga perekonomian masyarakat kembali bangkit. "Vaksinasi Merdeka di Ponpes Nurul Amin ini diikuti masyarakat umum, santri atau santriwati serta kalangan pelajar yang ada di Kecamatan Besuki,'' tandas AKBP Imam. [awi]
Persiapan PTM, Wali Kota Cek Vaksin Bagi Pelajar SMPN Kota Madiun, Bhirawa Vaksinasi bagi pelajar berusia 12 hingga 17 tahun terus dikebut Pemkot Madiun. Ratusan siswa jenjang SMP di tiga sekolah negeri, yakni SMPN 1, 3, dan 13 mendapatkan suntikan dosis 1 vaksin Covid 19 ditinjau Wali Kota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun, Selasa (7/9). Wali Kota Madiun, Maidi menyebut, pemberian vaksin pada pelajar salah satunya sebagai persiapan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Mengingat, kini Kota Madiun sudah memenuhi indikator menggelar PPTM terbatas karena berada di daerah PPKM level 3. "Kota Madiun itu selalu siap. Sarpras sudah siap. Ini salah satu persiapan PTM satu kompleks sekolah 1, 3, dan 13 kita vaksin. Setelah satu minggu uji coba masuk saya antigen harapannya yang disini anak sehat semua,'' jelasnya. Tak hanya itu, Wali Kota juga
memberikan instruksi kepada dinas terkait untuk mendata pelajar yang memiliki orang tua yang belum di vaksin untuk segera didata agar segera mendapatkan vaksin. Sehingga masyarakat Kota Pendekar sudah
mendapatkan vaksin semua. "Harapannya semua warga kota terjaga. Itu jadi skala prioritas. Jangan sampai sekolah dibuka justru menimbulkan cluster baru,'' tegasnya.
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS meninjau Vaksin Covid 19, bagi pelajar berusia 12 hingga 17 tahun di jenjang SMP, Selasa (7/9).
Dalam penanganan Covid 19, Wali Kota Madiun Maidi, mentargetkan pada bulan ini seluruh warga kota sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Ditambah para pelajar juga sudah mendapatkan vaksin sehingga dapat tercipta kekebalan kelompok. Setelah Kota Madiun turun level 3 segera PTM , Wali Kota Madiun bersama dinas terkait turun lanjut mengadakan pengecekan kesiapan Sarana Prasarana (Sapras) sekolah. Masalahnya, Wali Kota Madiun, meninginkan semua benar - benar disiapkan dengan baik. Bukan saja hanya Sapras tapi juga terkait mekanisme PTM. Karena Wali Kota ingin seluruh prosedur diterapkan untuk melindungi siswa dari sisi kesehatan. Karena itulah, Wali Kota ingin percepatan vaksinasi pelajar terus digenjot. Sekaran ini progresnya menyentuh 21,5% dari total sasaran. Atau 2.055 siswa dari total 9.538 siswa SMP telah divaksin. [dar]
Pedayung PON Jatim Waspadai Kekuatan Papua Surabaya, Bhirawa Atlet dan pelatih dayung Jatim memiliki target meraih emas di PON Papua 2020. Namun untuk mewujudkan ambisi itu pedayung Jatim harus berhadapan dengan lawan berat terutama dari Jabar dan tuan rumah Papua.
Saat ini atlet Puslatda Dayung Jatim berlatih di Long Store Kalimati, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Untuk nomor Kano rencanananya akan berlagadi PON 27 September-3 Oktober medatang di teluk Yotefa, Papua. Pelatih Dayung nomor Kano, Ali
arif yulianto/bhirawa
conference Presiden yang memantau jalannya vaksin Covid 19 bagi pesantren dan rumah ibadah, Selasa (7/9).
Pelatih dan Pengurus PODSI Jatim mempersiapkan para atlet agar bisa meraih emas di PON Papua 2020.
gkan untuk dosis kedua, telah mencapai angka 40% . "Untuk Jombang percepatannya terus kita lakukan hampir setiap hari. Kali ini difasilitasi vaksin dari Kapolri dan Polres Jombang sebagai pelaksana,'' jelas Bupati Jombang. Usai mengikuti video conference dengan Presiden Joko Widodo, Bupati dan Forkopimda Jombang kemudian memantau jalannya vaksinasi. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan paket Sembako yang diserahkan Forkopimda Jombang kepada Pengurus Pesantren Bahrul Ulum. Kapolres Jombang, AKBP
Agung Setyo Nugroho menerangkan, pelaksanaan vaksinasi bagi santri ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat. "Kemarin kita sudah melaksanakan di tempat ibadah di klenteng, hari ini adalah pondok pesantren, ini instruksi dari pusat, karena kita mendapatkan vaksinnya dari pusat melalui Pak Kapolda,'' terang Kapolres Jombang. Ditambahkan Kapolres, ke depan pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bersama Kodim 0814 Jombang untuk menyasar komunitaskomunitas lainnya di Kabupaten Jombang. Nantiya bisa melalui kecamatan dan sebagainya. [rif]
Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan bonus bagi Kontingen Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo baik yang meraih medali maupun tidak. Bonus ini tentu harus dimanfaatkan oleh atlet maupun pelatih Paralimpiade agar mereka bisa melanjutkan studi, terutama bagi Khalimatus Sadiyah atlet asal Mojokerto, Jatim yang berhasil meraih emas di nomor ganda putri bulu tangkis SL3-SU5 saat berpasangan dengan Leani Ratri Oktila. Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan, bonus beasiswa diberikan sebagai bentuk penghargaan atas apa yang sudah dicapai oleh Khali-
matus maupun seluruh kontingen yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang S2 maupun S3. "Sesuai janjinya Unesa, bahwa mereka yang berangkat termasuk pelatih ke olimpiade kita beri apresiasi berupa bebas studi lanjut S2 atau S3 di Unesa. Kalau rumahnya luar kota akan kita siapkan asrama mahasiswanya," ujar Nurhasan saat ditemui di Lapangan Tenis Unesa, Surabaya, Selasa (7/9). Sedangkan bagi mereka yang mendapat medali, akan diberi bonus tambahan selai beasiswa pendidikan berupa penggratisan SPP, UKT, dan lain-lain. "Nanti mereka akan mendapat bonus tambahan setiap bulan.
Nanti kalau dia misal mau lanjut dari S1 ke S2 sambung sampai S3 juga kita bebaskan," imbuh Guru Besar dibidang olahraga itu. Mereka yang berminat dengan beasiswa itu juga bebas memilih 23 program studi yang ada di Unesa. Ia mengatakan, bonus beasiswa ini sudah disampaikan kepada Khalimatus secara khusus, dan secara umum disampaikan melalui surat rektor yang disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. [wwn]
Tak Hanya Paralayang, Olah Raga Dirgantara Lain Bisa Digelar di Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Pemindahan area landing atau tempat pendaratan olah raga paralayang ke tempat yang lebih aman dan lebih luas di Dusun Songgomaruto, Desa Songgokerto Kota Batu, akan berdampak pada perkembangan olah raga dirgantara lainnya. Jika pemindahan ini terealisasi maka gantole, paramotor, dan aeromodeling juga bisa digelar di Kota Batu. Karena kawasan landing yang lebih safety atau aman bukan tidak mungkin juga menjadi area pendaratan olah raga dirgantara ini. Pelatih Puslatda Paralayang Provinsi Jatim untuk PON XX Papua 2021, Sugeng Santoso mengatakan, pihaknya telah memindahkan lokasi landing paralayang yang dipergunakan Tim Paralayang Jatim berlatih. "Kami pinjam tanah milik Ponpes Al Izzah untuk sementara dalam rangka persiapan PON 2021 yang akan dilaksanakan Bulan Oktober 2021. Kenapa dipindahkan karena tempat
ca hampir mirip dengan Surabaya. Jadi saat ini masih menyesuaikan bagaimana cuaca di Papua dan arus gelombang sungainya seperti apa tapi di sana tidak jauh beda dengan disini hanya saja sedikit berangin. Jadi latihan atlet Jatim tidak terlalu pagi tapi yang jelas lebih mengantisipasi ke kondisi fisik para atlet karena malaria kita tidak tahu. Sementara untuk target medali, pihaknya mendapat tiga medali emas. PON Jawa Barat 2016 mendulang dua medali emas di Kano. "Kita tidak bisa bilang Papua bukan kompetitor justru mereka ini berbahaya karena tuan rumah. Selain itu alat mereka pasti baru dan kualitas mereka akan menunjang karena fasilitas yang ada. DKI dan Jabar yang sampai saat ini masih menjadi bayangan kami tapi kami yakin bisa mencapai target dari KONI 8 medali emas dari cabang olah raga dayung,'' katanya. [wwn]
Unesa Beri Beasiswa Kontingen Paralimpiade
g Tersambung Virtual dengan Presiden
KH Wafiyul Ahdi. ang mengatakan, ksinasi Covid-19 santren Bahrul au langsung oleh Widodo. a setelah Panglia Kapolri di Tebu pak Presiden meg, ditempatkan di ren Bahrul Ulum. bagaimana para h-tokoh agama, a, melaksanakan r Bupati Jombang. pati, untuk perceunity dengan vaktelah mencapai k dosis 1. Sedan-
Amra mengaku, kalau persiapan atletnya sudah mencapai 99 persen. Secara psikis dan mental para atlet besutannya kini sudah sangat siap untuk berlaga di Papua. "Kita sudah siap 99% tinggal 1% lagi kita kuasai, anak - anak siap berlaga, karena secara mental psikis mereka ini sudah siap meskipun hampir dua tahun tidak ada kejuaraan. Kita bikin simulasi latihan seperti bertanding jadi untuk meningkatkan kualitas mental dan psikis mereka tetap stabil,'' ungkap Ali. Ia juga mengatakan atletnya akan berangkat lebih awal karena harus melihat kondisi dan beradaptasi di Papua. ''Hingga kini kami hanya bisa melihat bagaimana kondisi venue ini lewat sosial media. Seperti apa cuaca dan arus gelombang sungai? Supaya hal ini bisa menjadi antisipasi maka kita terapkan ini di latihan,'' katanya. Saat disinggung mengenai kondisi arus gelombang sungai dan cua-
anas bahtiar/bhirawa
Kawasan landing atau pendaratan paralayang yang representatif di Kota Batu tidak menutup kemungkinan menjadi tempat pengembangan olah raga dirgantara lainnya.
yang lama kurang ideal untuk latihan terkait safety,'' ujar Sugeng Santoso saat dikonfirmasi, Senin (6/9). Sugeng menjelaskan, saat itu Puslatda Paralayang Provinsi Jawa Timur (Jatim) terpaksa memindahkan lokasi
landing paralayang 100 meter lebih ke Barat dari lokasi awal Landing Songgo Maruto, Songgokerto, Kota Batu. Hal ini terpaksa dilakukan demi keamanan para atlet itu sendiri. Menurutnya, lokasi landing para-
layang yang lama terlalu mepet dengan rumpun bambu dan jurang. Jika terjadi angin selatan atau angin timur akan mengakibatkan terjadinya turbolensi yang bisa mengancam keselamatan atlet paralayang. "Ketika terjadi over shoot atau kebablasan, jika di area landing lama atlet bisa masuk jurang atau menabrak pohon bahkan rumah warga. Namun kalau landingnya di lokasi yang baru jika terjadi over shoot maka atlet bisa mendarat di lapangan sampingnya dengan aman,'' jelas Sugeng. Area landing baru merupakan tanah yang dipinjam dari Ponpes Al Izzah. Kawasan ini dinilai sangat representatif untuk olah raga paralayang maupun olah raga dirgantara lainnya. Hal ini berbeda jauh dengan lapangan landing lama yang bergelombang dan bisa mengakibatkan atlet patah tulang kaki. Komunitas Paralayang Jatim juga mendukung wacana pemindahan ini. Mereka menilai program ini adalah program bagus. [nas]
Rektor Unesa, Nurhasan
POJOK DAERAH
Semua Siswa Kelas XII SMA/SMK/ MA Tuntas Divaksin Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Semua siswa kelas XII SMA/SMK dan MA di Kabupaten Tulungagung sudah menjalani vaksinasi Covid 19 dosis 1. Rencananya, vaksinasi akan berlanjut pada siswa lainnya, yakni siswa kelas X dan XI. Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Sunaryo, Senin (6/9), mengungkapkan vaksinasi Covid 19 dosis 1 bagi siswa kelas XII SMA/SMK dan MA sudah tuntas. ''Hari ini (Senin, 6/9 lalu, red) merupakan hari terakhir jadwal siswa kelas XII divaksinasi dosis 1,'' ujarnya. Sunaryo menyebut sekolah jenjang SMA yang terjadwal terakhir siswanya kelas XII yang divaksinasi Covid 19 dosis 1, diantaranya SMKN 1 Kalidawir. Dengan berakhirnya vaksinasi maka tuntas untuk siswa kelas XII divaksin Covid 19 dosis 1. Jumlah siswa kelas XII SMA dan SMK sebanyak 11.535 siswa. Sedang jumlah siswa kelas XII MA belum mengetahui secara pasti. Sunaryo berharap, semua siswa SMA/SMK dan MA dapat tervaksin Covid 19. Apalagi untuk sebagian siswa SMAN 1 Kedungwaru dan SMKN 3 Boyolangu sudah tervaksin Covid 19 dosis dua. [wed]
Rabu Pahing, 8 Sepetember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Kasus Stunting Sidoarjo Mengalami Penurunan Sidoarjo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya melakukan penurunan angkat stunting. Kelainan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama, dari kehamilan hingga usia 24 bulan ini di wilayah Sidoarjo hasilnya sudah mengalami penurunan yang cukup baik.
achmad suprayogi/bhirawa
Petugas dari Dinas Kesehatan Sidoarjo Sri Andari sedang menyampaikan materi Sosialisasinya.
Pada Agustus 2020 angkanya mencapai sekitar 8,24 persen atau 6.207 anak dari jumlah pengukuran atau penimbangan. Sedangkan di bulan Pebruari 2021 angka stunting turun menjadi 7,9 persen atau 5.239 anak dari 66.353 yang diperiksa. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Kabid Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Dinas Kesehatan Sidoarjo Sri Andari pada Rakor dan Sosialisasi Stunting dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Wilayah Kec Krembung bersama Komisi A DPRD Sidoarjo, pada Selasa (7/9) kemarin.
Usai memberikan paparannya, Sri Andari yang didampingi Camat Krembung Dana Riawati menjelaskan strategi penanganan yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan semua lintas sektor, semua stakter holder. “Karena mereka juga bertanggungjawab untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Tidak hanya orang kesehatan saja yang menangani,” terangnya. Lanjutnya, jadi inti penyebab stunting yang paling susah adalah pola asuh dan masalah air bersih serta sanitasi, ini masih menjadi
masalah yang sangat dominan. Karena kondisi tempat buang air besarnya tidak sehat, tidak sesuai dengan standar kesehatan. “Jadi 1.000 hari pertama itu bisa menjadi penentu pertumbuhan anak agar tidak terjadi stunting,” terang Sri Andari. Sementara itu Camat Krembung Dana Riawati menjelaskan kalau di wilayahnya terdapat 7,22 persen atau sekitar 174 anak dari 2.400 balita yang ditimbang. Mereka terdapat di 19 desa dalam lingkungan Kecamatan Krembung. Oleh karena itu, dengan kondisi tersebut para Kader Kesehatan dan Kader Stunting kami undang untuk mengikuti kegiatan ini. “Tujuanya para kader-kader tersebut, agar memberikan wawasan tentang penanganan dan pencegahan stunting untuk ditularkan kepada
ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah masing-masing. Makanya dalam penimbangan, para balitanya juga makanan tambahan, termasuk biscuit dan asupan gizi yang lain,” jelas Dara Riawati. Warih Andono Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo menjelaskan kalau peran dewan dalam hal ini adalah mensupport tentang anggarannya. Baik itu untuk sosialisasinya hingga pelaksanaannya. Termasuk bagaimana anggaran-anggaran untuk turun sesuai peruntukannya, bahkan bisa diperuntukan kepada kader-kadernya. “Jadi penganggaran itu sangat menyeluruh, karena Tupoksi kami ada di kecamatan hingga di desadesa. Walaupun ini tentang kesehatan, tetapi anggarannya tetapi melekat pada kita,” terang Warih Andono. [ach]
KELANA JATIM
Kejari Tulungagung Bangun Gedung Barang Bukti Tiga Lantai Tulungagung, Bhirawa Kejaksaan Negeri Tulungagung saat ini tengah membangun gedung baru tiga lantai untuk barang bukti. Bahkan gedung baru itu akan difasilitasi dengan lift atau elevator. Pengecoran pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Kajari Tulungagung, Mujiarto, dan anggota Forkopimda Tulungagung, Selasa (7/9). “Bangunan baru ini yang lantai bawah rencananya untuk ruang barang bukti. Lantai dua rencananya untuk kasi barang bukti,” ujar Mujiarto usai melakukan pengecoran pertama bangunan tersebut. Menurut dia, pembangunan gedung lantai tiga itu merupakan hibah dari Pemkab Tulungagung. Kejaksaan nanti menerima dalam keadaan sudah jadi. “Sedang biaya pembangunannya sesuai nilai kontrak Rp 897.094.000,” sambungnya. Mujiarto berharap pembangunan gedung selasai sesuai jadwal pada bulan Desember 2021. Apalagi akan pula difasilitasi sarana lift. “Nanti di awal tahun harapannya sudah bisa diopersionalkan,” tuturnya. Selanjutnya Mujiarto menyatakan pembangunan gedung baru sangat terkait dengan kinerja Kejaksaan Negeri Tulungagung. Ia yakin kinerja kejaksaan akan lebih baik lagi dengan sarana dan prasarana yang reprsentatif. “Yang penting lagi kami ingin menegakkan hukum seadil-adilnya dan bisa dinikmati masyarakat Tulungagung,” paparnya. Sedang Bupati Maryoto Birowo, menyatakan pembangunan gedung baru untuk mengembangkan Kantor Kejaksaan Negeri Tulungagung. “Ini untuk gedung barang bukti. Penyimpanan barang bukti dan perkantoran,” katanya. [wed]
Tampak dalam foto bupati didampingi ka BPBD dan Direktur PDAM. Sedang membagikan langsung bantuan air bersih kepada masyarakat desa Duyung
Pemkab Mojokerto Distribusikan Air Bersih untuk Desa Duyung Trawas Bupati Layani Langsung Antrean Warga
Bupati Maryoto Birowo melakukan pengecoran pertama gedung barang bukti Kejaksaan Negeri Tulungagung, Selasa (7/9).
Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Pelaksana BPBD,. Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono mendistribusikan langsung bantuan air bersih sebanyak 12000 leter ke Desaa Duyung Kecamatan Trawas, yang berpenduduk sekitar 468 KK, Selasa (7/9). Distribusi air sebanyak tiga tangki (per tangki 4.000 liter), juga dihadiri Fayakun Hidayat Direktur Pe-
rumdam Mojopahit, camat beserta perangkat desa. Bupati juga menyerahkan 200 paket sembako kepada warga masyarakat. Bupati pada arahannya meyakini bahwa solusi mengatasi kesulitan air, bisa dilakukan dengan bersinergi berbagai pihak terkait salah satunya lewat program TMMD. Program ini telah lama dikenal sebagai bentuk keterpaduan antara TNI dan Pemda, sebagai usaya percepatan terobosan
pembangunan daerah pedesaan. Serta, sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan cari solusinya bersama-sama (kesulitan air) di Duyung ini. Kita bisa bersinergi juga melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” kata bupati, Selasa (7/9) pagi. Ditambahkan Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupat-
en Mojokerto, juga mengajak seluruh masyarakat Desa Duyung untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 . “Kita harus bisa membentuk lingkungan ini menjadi desa yang tangguh, dan taat prokes demi menghindari penularan Covid-19. Wujudkan Mojo Tangguh yaitu tangguh penanganan covid, tangguh ekonomi dan tangguh dalam segala hal,” tambah bupati. [min]
Kunjungan ke Kanwil Kemenkumham Jatim
Bea Cukai Jatim I Koordinasikan Cabang Rutan Pelanggar Bea Cukai Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jatim I berencana membangun cabang Rutan di daerah Juanda. Pembangunan Rutan ini dikhususkan untuk proses penyidikan dan penahanan pelanggar maupun kasus pelanggaran bea cukai di Jatim. Guna memantapkan rencana itu, Kanwil Bea Cukai Jatim I melakukan koordinasi dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jatim, Selasa (7/9). Kedatangan Kepala Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Jatim I, Padmoyo Tri Wikanto bersama Kabid Penindakan dan Penyidikan Arie Papiano ini disambut oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. “Penyidikan kasus rokok tanpai cukai di Jatim semakin banyak. Kami kesulitan soal penahanan, karena banyak
yang menolak. Kami berharap dukungan Kanwil Kemenkumham Jatim dalam mensukseskan rencana ini,” kata Kakanwil Bea Cukai Jatim I, Padmoyo Tri Wikanto. Tri juga membahas isu terkini di bidang penegakan hukum cukai. Sebab penindakan kasus pelanggaran bea cukai semakin kompleks. Sehingga pihaknya berencana membangun cabang Rutan di kantor Bea Cukai Jatim I yang terletak di daerah Juanda. “Sebagai pejabat yang baru bertugas selama sebulan, saya memohon dukungan dari stakeholdernya khususnya Kemenkumham. Terutama dalam rencana pembangunan cabang Rutan kasus bea cukai,” ungkapnya. Menanggapi kedatangan Bea Cukai, Kakawnil Kemenkumham Jatim, Krismono menduku-
Istimewa
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono (kiri) menyambut koordinasi dari Kanwil Bea Cukai Jatim I, Selasa (7/9).
ng rencana tersebut. Pihaknya meyakinkan bahwa Kanwil Kemenkumham Jatim mendukung upaya itu. Namun rencana itu harus sesuai dengan tupoksi dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, sambung Krismono, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim akan mendukung rencana
tersebut. Namun rencana itu, ditegaskan Krismono, harus ada dan tertuang dalam MoU yang jelas. Terutama terkait pembagian tusi masing-masing. “Kami akan segera berkoordinasi dengan Ditjen Pemasyarakatan untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. [bed]
Cerdaskan Anak Bangsa
Mobil Pintar ASTUTI Masuk Pelosok Desa Bojonegoro,Bhirawa Untuk mencerdakan anak bangsa, Satlantas (Satuan Lalu Lintas ) Polres Bojonegoro melaksanakan sambang desa di Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan mobil pintar ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung). “ Konsep mobil pintar ASTUTI ini menggunakan mobil Kepolisian milik Satlantas. Dengan program ASTUTI, Sat-
lantas Polres Bojonegoro memiliki misi menciptakan masyarakat yang pintar melalui pendidikan yang dimulai dengan gemar membaca,” ucap Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizal Nugra Wijaya, kemarin (7/9). Ia menambahkan mobil pintar ASTUTI dilengkapi berbagai jenis buku yang bersifat umum
mulai dari buku pendidikan, buku keterampilan, buku cerita dan buku terkait peraturan lalu lintas serta berlalu lintas di jalan yang baik. Mobil pintar ASTUTI dapat menjangkau sampai ke pelosok desa-desa. “Mobil pintar ASTUTI mefasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar. Selain itu, menyebarkan infor-
masi ilmu pengetahuan dan seni sesuai dengan perkembangan usia anak. Tidak kalah pentingnya, Polres Bojonegoro mendukung program pemerintah dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, penyebaran informasi dan teknologi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas pria lulusan Akademi Kepolisian 2013 ini. [bas]
Rabu Pahing, 8 Sepetember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Kejaksaan Limpahkan Kasus Kades Pelanggar Prokes ke PN Tulungagung, Bhirawa Kasus pelangraran protokol kesehatan (prokes) dengan tersangka Kepala Desa (Kades) Karangsari Kecamatan Rejotangan, Hariyanto, memasuki babak baru. Ia akan segera menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung.
Agung Tri Radityo
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Agung Tri Radityo, Selasa (7/9), mengungkapkan berkas perkara kasus prokes dengan tersangka Hariyanto sudah dilimpahkan ke PN Tulungagung. “Berkas perkaranya sudah kami limpahkan ke pengadilan kemarin Senin (6/ 9),” ujarnya. Dengan dilimpahkannya berkas
perkara kasus pelanggaran prokes tersebut ke pengadilan, menurut Agung, bakal segera dilakukan persidangan pada Hariyanto. “Soal kapan sidangnya kami masih menunggu penetapan sidang oleh pengadilan,” tambahnya. Pria berkaca mata ini selanjutnya menjelaskan dalam pelimpahan berkas perkara itu otomatis diserahkan
pula barang buktinya. Yakni di antaranya berupa buku tamu dan papan ucapan selamat ulang tahun. Sedang terkait dakwaan yang akan didakwakan pada Hariyanto, Agung Tri Radityo, membeberkan dakwaannya alternatif satu dan dua. Semuanya terkait pelanggaran Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. “Dakwaan pertama tersangka melanggar pasal 14 ayat 1 UU No. 4 Tahun 1984 dan dakwaan yang kedua, pelanggaran pasal 14 ayat 2 UU No. 4 Tahun 1984. Ancaman hukumannya satu tahun penjara atau den-
da maksimal Rp 10 juta,” paparnya. Sementara itu, dalam kasus serupa yang melibatkan anggota DPRD Tulungagung, Kanit Pidsus Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Didik Riyanto, mengungkapkan polisi sudah melakukan pemeriksaan pada delapan saksi dalam acara pagelaran wayang kulit di Desa Kedungcangkring Kecamatan Pagerwojo tersebut. “Dalang, tokoh masyarakat serta pedagang yang berada di lokasi sudah kami mintai keterangan,” ujarnya saat acara talk show di salah satu stasiun radio. Polres Tulungagung, menurut Iptu Didik, akan pula melakukan
pemanggilan terhadap terlapor, yakni anggota DPRD Tulungagung, Basroni. Selain juga saksi ahli dari Satgas Covid-19 Provinsi Jatim dan saksi ahli hukum pidana. “Yang jelas progres kami optimalkan. Dalam waktu dekat ini tahapan berikutnya pemanggilan terhadap BS kami laksanakan,” terangnya. Iptu Didik mengakui jika kasus pagelaran wayang kulit di Pagerwojo maupun acara pesta ulang tahun di Desa Karangsari mempunyai konstruksi hukum yang sama. Yakni pelanggaran prokes. “Pasalnya yang akan dikenakan juga sama,” ucapnya. [wed]
KELANA JATIM
4.500 Dosis Disiapkan untuk Vaksinasi Merdeka Ponpes dan Rumah Ibadah Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi merdeka Pondok Pesantren (Ponpes) dan Rumah Ibadah di Ponpes Sunan Kalijogo, Jalan Simokalangan No 184, Surabaya, Selasa (7/9). Vaksinasi itu digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan dipantau secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Widodo. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, vaksinasi merdeka Ponpes dan Rumah Ibadah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sementara di Kota Surabaya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 4500 dosis vaksin Sinovac. “Ini merupakan sinergi antara Polrestabes Surabaya, dan Staf Khusus Presiden RI yang terus membantu untuk menurunkan angka Covid-19 di Kota Surabaya. Hari ini pelaksanaannya serentak, ada di Masjid Agung, ada di gereja, ada di sini juga (Ponpes Sunan Kali Jaga). Total jumlah vaksinnya ada 4500,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri memaparkan, berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021, Kota Surabaya saat ini berada di level 2. Namun, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Surabaya sebagai bagian dari wilayah aglomerasi Surabaya Raya masih berada pada level 3. “Inilah hebatnya Kota Surabaya. Forkopimda bergotong-royong, bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 hingga bisa berada di level 2. Ada mobil vaksin dari Kapolrestabes Surabaya, jumlahnya 22, dalam sehari bisa sekitar 20 ribu orang yang divaksin,” ujarnya. [iib]
Bupati Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka yang dipantau langsung secara virtual oleh Presiden Jokowi.
Alimun Hakim/Bhirawa
Jalankan Arahan Presiden,Lamongan Penuhi Target 70 persen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Ponpes Sunan Kalijogo, Jalan Simokalangan No 184, Surabaya.
Diduga Tak Berizin , Resto Steak and Bowl Ilegal Disegel Satpol PP Mojokerto, Bhirawa Diduga belum memiliki izin operasi Sebuah rumah makan Steak And Bowl KQ5 Bintang 5 yang baru beroperasi di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto disegel Satpop PP Kota Mojokerto. Tindakan tegas berupa penyegelan itu dilakukan setelah Satpol PP mengirimkan beberapa kali surat peringatan tapi tidak diindahkan. Bahkan, rumah makan Steak And Bowl ini justru nekat beroperasi meskipun belum mengantongi izin tertulis dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto. Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heriyana Dodik Murtono, Selasa (7/9) mengatakan, pihaknya sudah melayangkan empat kali surat peringatan agar pemilik rumah makan itu merampungkan izin usahanya. “Izinnya belum diselesaikan, tapi sudah beroperasi. Untuk itu senin siang kemarin, restoran tersebut disegel dan tidak boleh beroperasi sebelum menyelesaikan perizinannya. Baik izin usaha maupun izin yang mengangkut kepayakan operasi (SLO),” jelas Dodik Pantauan di lokasi, restoran Owner Steak And Bowl yang ada di jalan Majapahit tersebut ditutup oleh Satpol PP dengan memasang barrier besi dan garis Satpol PP Line di akses pintu masuk. Saat didatangi tim Satpol PP, di resto juga sedang banyak pembeli yang makan di restoran dan akhirnya berhamburan pergi setelah petugas memasang stiker penyegelan yang bertuliskan “Tempat Ini Ditutup Karena Tidak Berizin’. [min]
Lamongan,Bhirawa Percepatan pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan oleh pemerintah.Itu dilakukan dengan harapan agar Indonesia dapat segera memperoleh kekebalan kelompok dengan target 70 persen. Untuk mendukung program nasional tersebut, percepatan vaksinasi terus dipercepat. Lamongan sendiri saat sedang melaksanakan vaksin merdeka, yang serentak dilakukan di pondok pesantren, gereja, dan tempat ibadah di seluruh Indonesia, Selasa (7/9). Dalam pelaksanaan vaksinasi merdeka juga dilakukan Kunjungan
Kerja virtual oleh Presiden. Dalam kunker virtualnya, dijelaskan oleh Presiden Jokowi,bahwa saat ini telah melaksanakan vaksinasi serentak di beberapa pesantren, gereja, dan rumah-rumah ibadah. “Saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini. Terima kasih atas kerja keras, atas semuanya, semoga dengan percepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran covid, varian delta, bisa kita kurangi, bisa kita hentikan.Terutama saya titip kecepatan vaksinasi, protokol kesehatan, utamanya juga kalau memang ada memang
ada kasus meski sedikit tetap bisa dimasukkan ke isolasi terpusat yang telah disiapkan,” terang Presiden Jokowi dalam pengarahanya. Kabupaten Lamongan sendiri dalam vaksinasi merdeka serentak yang dilakukan di Pondok Pesantren Al - Fatimah Paciran sebanyak 700 vaksin. Diungkapkan Bupati Yuhronur Efendi, pondok pesantren dipilih sebagai tempat sasaran vaksinasi seiring pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka. Selain itu,lanjutnya, asrama atau tempat tinggal santri tentunya merupakan tempat yang membutuhkan
banyak interaksi, sehingga kekebalan kelompok dianggap sangat penting untuk disegerakan. “Khusus di Fatimiyah ini direncanakan 700 vaksin. Kenapa pondok pesantren dan tempat ibadah ini didahulukan, tentu ini seiring pelaksaan pembelajaran tatap muka, komunitas di sini banyak.Sehingga kekebalan di asrama sangat dibutuhkan, karena interaksinya banyak, sehingga kesiapan untuk pesantren, tempat-tempat ibadah ini sangat penting. supaya penularan tidak semakin membesar,”terang Yuhronur. [Aha/Yit]
Masuk PPKM Level 2
Fasilitas Umum Diizinkan Buka Wajib Terapkan Prokes Ketat Bondowoso, Bhirawa Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bondowoso, turun menjadi level 2. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, dalam poin (j), fasilitas umum diizinkan buka. Adapun fasilitas umum tersebut yang di izinkan buka diantaranya area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya. Bahkan destinasi wisata sudah diizinkan beroperasi kembali. Akan tetapi dengan catatan, kapasitas pengunjung maksimal 25 persen. Di samping itu pula, untuk tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rachmat, S.E, M.Si mengatakan, setelah Inmendagri terbaru turun, pihaknya segera menyesuaikan perubahan Peraturan Bupati (Perbup) dan Surat Edaran (SE) bupati. “Kami buat, tinggal penandatanganan. Kalau sudah ditandatangani, mulai besok sudah bisa running (beroperasi-Red). Secepat mungkin bisa beroperasi,” katanya, Selasa (7/9). Menurut Wabup, pembukaan destinasi wisata di level 2 ini tetap sesuai dengan Inmendagri. Hal ini kata dia, juga dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. “Bidang pariwisata, kami segera akan membuka disesuaikan dengan aturan. Yang penting tetap protokol Kesehatan Covid-19, dan 25 persen dari kapasitas,”ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Irwan itu pun mengaku, jika pihaknya telah melakukan pengecekan tempat wisata dan sudah dilakukan asesmen. Hasilnya, semua wisata sudah dinyatakan siap untuk beroperasi kembali. “Saya juga perintahkan, SOP (standart operational procedure) juga dibuat. Iya kan, cek suhu dan juga orang yang masuk di sana harus sesuai aturan,” jelasnya. Kata dia, dapat dipastikan bahwa tetap melakukan pengawasan dan monitoring agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan sehingga tidak sampai ada klaster baru. “Semua akan kita libatkan, Satgas Covid-19, Polpar (Polisi Pariwisata) juga kita libatkan untuk pengawasannya,” terang Politisi PDI Perjuangan itu. [san]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si.
Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi Serentak Polres Madiun di Ponpes Darussalam Mekar Agung Kepolisian Resor Madiun terus berkomitmen mencipatakan Kabupaten Madiun yang sehat dan terbebas dari Covid-19, sesuai semboyan kemerdekaan Indonesia pada tahun ini yakni ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’.
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada santri Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung dan masyarakat umum yang bertempat di Desa Pucanganom, Kebonsari, Madiun, Selasa (7/9).
Oleh sebab itu, pada hari ini Polres Madiun melaksanakan vaksinasi kepada santri Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung dan masyarakat umum yang bertempat di Desa Pucanganom, Kebonsari, Madiun, Selasa (7/9). Vaksinasi merdeka serentak ini merupakan kebijakan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, yakni seluruh Polres dan Polda di Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Bar-
at serentak melakukan vaksinasi masal baik di Ponpes maupun di rumah ibadah. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan saat meninjau vaksinasi menuturkan, Polres Madiun telah menyiapakan 1.000 dosis vaksin yang akan di berikan kepada 470 santri Ponpes Darussalam Mekar Agung dan selebihnya kepada masyarakat umum disekitar Ponpes. “Selain santri, kami juga memberikan vaksin kepada masyarakat
seputar sini, kami siapkan stok 1.000, namun kita lihat antusias masyarakat banyak kemungkinan akan bertambah dan kami telah menyiapakan vaksinnya,” tutur Kapolres Madiun. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Kapolres Madiun mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang mengantre dengan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan, menurutnya antusias masyarakat ini menunjukan warga Kabupaten Madiun sangat peduli akan kesehatan diri. Pada kesempatan itu juga Kapolres Madiun menghimbau kepada masyarakat yang telah di vaksin
untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, yakni harus tetap menjalankan 5M. “ Walaupun sudah divaksin bukan berarti kebal Covid-19, melaikan kita harus tetap taat Prokes,” kata Kapolres Madiun menghimbau. Salah satu penerima vaksin mengatakan, dirinya sangat berterimaksih kepada pemerintah dan Polres Madiun yang telah menggelar vaksinasi di desanya. Menurutnya, hal itu sangat dinanti-nanti masyarakat Desa Pucanganom. Menurutnya vaksin yang diterimanya membuatnya merasa terlindungi dari Covid-19. [dar]
EKONOMI Donasikan Komputer, Bentoel Komitmen Bangun Bangsa Rabu Pahing, 8 September 2021
Halaman 10
Malang, Bhirawa Puncak Hari Koperasi ke-74 Tahun 2021 di Kota Malang secara hybrid, virtual dan offline pada hari ini, Selasa (07/ 09) kemarin. Hal ini dilakukan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Acara Hari Koperasi tahun 2021 dihadiri oleh Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, M. Syailendra, dan beberapa pejabat penting lainnya. Pada acara ini, Bentoel Group membuktikan komitmennya dalam berbagi kepada masyarakat. Melalui gerakan #BentoelBangunBangsa. Bentoel Group memberikan donasi berupa laptop dan komputer kepada koperasi wanita dan UMKM di Kota Malang. Bentoel Group mendonasikan 60 unit laptop dan 10 unit komputer. Wali kota Sutiaji menyampaikan terima kasih atas ker-
jasama yang selama ini terbangun dengan Bentoel Group, “Hari ini dalam ulang tahun yang ke 74 koperasi, saya ucapkan terimakasih kepada PT Bentoel yang insya Allah selalu komitmen terhadap bagaimana pengembangan-pengembangan UMKM dan koperasi.” ujarnya. Sutiaji juga berharap agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat me-
ngangkat UMKM melalui koperasi. “Selain untuk manajemen akuntansi, tapi juga digunakan untuk publish, mengambil gambar, upload barang yang nanti dipasarkan di ecommerce nya, karena 95% ekonomi dikuasai oleh umkm, dan 85% umkm adalah yang memiliki basic ecommerce.” ujarnya. Selain itu, Sutiaji juga menyampaikan harapan untuk koperasi kedepannya, “Ditahun 2021, hari lahir yang saya kira usia 74 ini bukan usia yang baru, tapi ini adalah usia yang insyaallah sudah seumur manusia 63, 70 koperasi sudah 74, jadi ibarat pohon itu akarnya semakin bukan rapuh tapi semakin menancap dan sema-
kin kuat. untuk mengayomi sebagaimana simbol dikoperasi itu.” ujarnya. Goverment Affairs Manager Bentoel Grup Eko Soendjojo menyampaikan harapannya. “Semoga dengan program ini kita dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat Malang khususnya dalam masa pemulihan ekonomi sebab pandemi Covid19. Kami percaya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada semua khalayak untuk menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Program ini merupakan rangkaian da ri Program Bentoel Bersama UMKM yang merupakan bagian dari inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance). [mut]
m taufik/bhirawa
Bantuan Komputer Bentoel kepada Kota Malang.
BURSA EKONOMI
achmad tauriq/bhirawa
Area Head Bank Mandiri Surabaya Basuki Rahmat, Putu Apriyanto dan Cluster Manager Surabaya Pondok Chandra, Debby Marina didampingi Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI, Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr.(Han) saat penyerahan hadiah.
Bank Mandiri Dorong Prajurit dan PNS Koarmada II Kelola Keuangan
Surabaya, Bhirawa Pada masa pandemi Covid-19 ini, Bank Mandiri masih akan terus tetap tumbuh bersama untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, Bank Mandiri mengadakan acara sebagai bentuk apresiasi kepada para prajurit dan PNS Koarmada II Surabaya yang diundi secara acak. Adapun hadiah apresiasi diserahkan oleh Area Head Bank Mandiri Surabaya Basuki Rahmat, Putu Apriyanto dan Cluster Manager Surabaya Pondok Chandra, Debby Marina kepada Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI, Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr.(Han) di Surabaya. Area Head Bank Mandiri Surabaya Basuki Rahmat, Putu Apriyanto mengungkapkan Bentuk apresiasi Bank Mandiri kepada prajurit dan PNS Koarmada II berupa pengundian payroll dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya. [riq]
BSU Tersalur pada 3,2 Juta Pekerja Jakarta, Bhirawa Hingga saat ini, realisasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan, yng sudah tersalur mencapai 3.251.563 orang pekerja. Jumlah itu merupakn 37,4 % dari total target penerima BSU yang mencapai 8,7 juta orang pekerja. Penyaluran BSU 2021, hingga kini sudah melewati tahap ketiga. Jika dirinci, tahap I telah tersalurkan pada 947.436 pekerja penerima. Tahap II, tersalurkn kepada 1.145.598 penerima Tahap III, tersalurkn pada 1.158.529 penerima. Penyaluran BSU 2021 tahap I dan tahap II di transfer langsung kepada pekerja penerima BSU, yang sudah memiliki rekening eksisting di salah satu Bank HIMBARA. Yakni bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Sedang penyaluran tahap III, dilakukan melalui skema Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol). Bagi para pekerja penerima BSU yng belum memiliki rekening di salah satu Bank Himbara. “Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap III melalui skema Burekol$, sudah berjalan. Kemarin di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan Burekol ini. Dimana pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-prusahaan yang memang pekerja penerima BSU belum memiliki rekening di bank Himbara. Upaya ini dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kermunan. Juga mempermudah proses aktivitasi rekening Burekol,” ungkap Menaker Ida Fauziyah, Selasa (7/9). [ira]
syamsudin/bhirawa
Kadis PMD Pamekasan, Achmad Faisol (pakai pessa’ dan odheng), saat pengarahan sosiliasasi peraturan dibidang Cukai, didamping Tesar Pratama dari Bea Cukai Madura, Camat Pademawu, Ach. Farid, Kapolsek dan Danramil Pademawu.
Sosialisasi DBHCHT
APD dan Masyarakat Diminta Cegah Rokok Ilegal Pemkab Pamekasan, Bhirawa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pamekasan, Achmad Faisol menegaskan, sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang Cukai lebih difokuskan pada pencegahan ketimbang pada penindakan untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif. Sosialisasi mengikuti sertakan aparat Desa, pengurus BPD (Badan Perwakilan Desa), tokoh agama/masyarakat serta kelompok Tani, agar supaya semua bisa memahami barang kena cukai, khusus
rokok. Apalagi Pamekasan memiliki produsen Tembakau terbesar. “Kondusifitas sudah tercipta di Pamekasan terus kita pelihara secara baik. Tentu, pencegahan, kita semua samasama memberi pemahaman agar produsen dan penjual rokok untuk tidak mengedarkan rokok ilegal,” kata Achmad Faisol, saat sosialisasi bertempat di desa Dasuk, Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (7/9). Terpenting lagi, kata Faisol sudah melalang sebagai Camat, apabila masyarakat ada kesepahaman maka pencegahan kepada saudara kita yang
berusaha di bidang produksi dan penjual barang kena cukai (Rokok, Red) untuk mematuhi aturan perundang-undangan. Kegiatan secara berjenjang untuk 126 Desa di 13 Kecamatan wilayah Pamekasan, dihadiri Bea Cukai Madura, Bagian Perekonomian, Dinas PMD. Hadir pula Camat Pademawu, Ach. Farid, Kapolsek Pademawu, Danramil Pademawu, termasuk 5 orang wakil dari Desa Sumendangan, Baddrih, Buddagan, Pademawu Timur, Bunder, Durbuk dan Desa Dasuk.
Sementara, Bea Cukai Madura diwakili Tesar Pratama, sebagai Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pratama, menjelaskan Undang-Undang No. 11 Tahun 1995, diubah UU No. 39 Tahun 2007, ttg Cukai, serta Permenkeu RI No. 66/ PMK.04/2018, ttg Tatacara pemberian, pembekuan, dan pencabutan nomor pokok pengusaha barang kena cukai. Menurut Tesar, pengawasan dan pengecualian barang kena cukai agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan, serta agar pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. [din]
Wisata Bromo via Pasuruan Dibuka
Kapasitas Pengunjung Dibatasi 25 Persen Pasuruan, Bhirawa Wisata Gunung Bromo via pintu masuk dari wilayah Kabupaten Pasuruan mulai dibuka kembali. Pembukaan pintu masuk di Brang Kulon tersebut sesuai ketentuan PPKM level 2 Kabupaten Pasuruan. Tentunya para wisatawan wajib mematuhi beberapa ketentuan protokol kesehatan hingga kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 25 persen. Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar TNBTS, Syarif
Hidayat menyampaikan aktivitas wisata di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dibuka lagi secara parsial menyusul turunnya level PPKM, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan. “Wisata Gunung Bromo dari pintu masuk Kabupaten Pasuruan sudah dibuka, mulai tanggal 6 September 2021. Pembukaan pintu, berdasarkan ketentuan PPKM level 2 di Kabupaten Pasuruan,” ujar Syarif Hidayat saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (6/9).
Nantinya para wisatawan bisa menikmati sunrise dan pemandangan alam di tiga view point yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan. Tiga view point itu adalah Penanjakan, Bukit Kedaluh dan Bukit Cinta. Pengunjung tidak diperkenankan turun ke lautan pasir. “Jadi tidak semua lokasi dibuka untuk wisatawan. Hanya tiga view poin saja yang dibuka. Untuk ke lautan pasir belum bisa masuk. Mekanismenya nanti ada yang jaga di arah lautan pasir,” terang Syarif Hidayat. [hil]
Sebanyak 36 Perusahaan di Tuban Dapar Penghargaan dari Pemprov Jatim Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., didampingi Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., menyerahkan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur kepada 36 perusahaan di Kabupaten Tuban, Selasa (07/09). Penyerahan yang dilakukan di kantor Pemkab Tuban, juga disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana dan Kepala Dinas PMPTSP dan Naker, Endah Nurul Khomariyati, dengan tpelaksanaan kegiatan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada sejumlah awak media, Bupati mengungkapkan, penyerahan penghargaan sebagai bentuk motivasi kepada perusahaan agar senantiasa aktif, detail, dan kian kompetitif untuk memperoleh penghargaan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Selain itu, sebagai bentuk komitmen Pemkab Tuban untuk mempersiapkan tenaga kerja agar mendapat kewajiban dan haknya secara imbang serta adil. Bupati juga menerangkan, penghargaan yang diterima bukan sekedar seremonial maupun kertas piagam semata. Lebih dari itu, penghargaan ini sebagai wujud kepercayaan Pemkab Tuban kepada perusahaan untuk menjaga tiap pekerjanya. “Dampaknya akan
meningkatkan kinerja pekerja yang mendukung produktivitas perusahaan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Pemkab Tuban melalui dinas terkait intens melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keberadaan perusahaan di Kabupaten Tuban. Tujuannya, mengoptimalkan upaya setiap perusahaan dalam mewujudkan budaya kerja K3. “Tujuan akhirnya, pekerja di kabupaten Tuban terjamin keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraannya,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Tuban, Endah Nurul Khomariyati menjelaskan total penghargaan yang diserahkan sebanyak 40 penghargaan, yaitu Penghargaan Zero Accident Award (ZAA) atau Nihil Angka Kecelakaan Kerja kepada 32 perusahaan, Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) kepada 6 perusahaan, dan Penghargaan Upaya Pencegahan HIV/AIDS kepada 2 perusahaan.
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., didampingi Wabup Tuban, H. Riyadi, SH. Dan Sekda Dr. Budi Wiyana, M.Si saat menyerahkan piagam penghargan pada Erwin H. Purba, General Manager SBI Pabrik Tuban.
Adapun proses penilaian, lanjut Endah Nurul, berdasarkan dokumen evaluasi dalam kurun 1 tahun dan survei lapangan. Pihaknya rutin melakukan pembinaan langsung ke perusahaan. “Setiap perusahaan juga diwajibkan memberikan laporan rutin ke Dinas PMPTSP dan Naker,” jelasnya. Endah Nurul menambahkan 90 persen perusahaan di Kabupaten
Tuban telah menerapkan budaya kerja K3. “Sesuai dengan arahan Bupati Tuban, kami akan terus dorong sektor usaha untuk menerapkan budaya K3 di perusahaan masing-masing,” pungkasnya. Prioritaskan Keselamatan Tanpa Kompromi, SBI Pabrik Tuban Kembali Raih Penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sementar itu, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban salah satu perusahan penerima penghargaan Zero Accident untuk yang ketujuh kalinya dari Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. “Hal ini merupakan kebanggaan yang patut kita syukuri, mengingat 4.709.758 jam kerja selamat bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini
dapat diraih tentunya atas kerja sama seluruh karyawan dalam melaksanakan budaya K3 di pabrik kami,” jelas M. Chairul Huda, Occupational Health and Safety SBI Pabrik Tuban. Beragam program kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan oleh SBI Pabrik Tuban baik untuk karyawan maupun kontraktor yang terlibat dalam kegiatan operasinya. Menurut Erwin H. Purba, General Manager SBI Pabrik Tuban, kunci dari keselamatan kerja adalah kepedulian terhadap diri sendiri dan rekan kerja. Di SBI Pabrik Tuban, kepedulian diwujudkan melalui beragam tindakan, antara lain dengan melakukan identifikasi bahaya di sekitar sebelum melakukan pekerjaan, saling mengingatkan jika ada unsafe action maupun unsafe condition yang terjadi. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak seluruh komponen yang ada di SBI Pabrik Tuban, untuk bersama sama berkomitmen melakukan upaya upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan Pabrik Tuban. Sehingga Budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat kerja yang ada di wilayah SBI Pabrik Tuban”, pungkas Erwin H. Purba. [hud]
SAMBUNGAN
Rabu Pahing, 8 September 2021
Halaman 11
Kasus Dugaan Suap Bupati Tantri dan Hasan
Kepala DLH Diperiksa KPK
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dwijoko Nurjayadi keluar dari ruang pemeriksaan KPK di polrres Probolinggo.
Korban KDRT Oknum DPRD Jatim Jalani Pemeriksaan Ditreskrimum l
Sambungan hal 1
Polda Jatim. Sebab detail kejadiannya sangat panjang. “Singkatnya, klien saya sekaligus seorang dokter berinisial MM mendapat tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Jatim berinisial BK. KDRT itu sudah dilakukan lama, tapi yang dilaporkan Agustus 2020,” jelasnya. Sementara itu, Mei Rukmana dari yayasan Star Arutala Surabaya menyayangkan sikap partai yang menaungi terduga. Sebab kasus ini dibawa masuk ranah keluarga. Padahal, ini kasus pidana, yakni kekerasan dalam rumah tangga. “KDRT merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan. Seharusnya (partai) segera memanggil pelaku dan menggelar sidang etik,” tegasnya. Sebelumnya, wanita berinisial MM mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim pada Kamis (2/9). MM didampingi kuasa hukumnya melaporkan suaminya berinisial BK atas dugaan KDRT. Terlapor dalam kasus ini adalah oknum anggota aktif DPRD Jatim. Sedangkan istrinya (pelapor) juga berprofesi sebagai dokter. Atas perlakuan terlapor, MM harus mengalami luka di bagian dada. [bed]
Wagub Emil Beberkan Peran Penting Tiga Pilar Tangani Covid-19 l
Sambungan hal 1
Siswa, Wagub Emil memaparkan optimalisasi tiga pilar dalam penguatan pertahanan di daerah serta percepatan penanganan Covid-19. Menurutnya, belum ada formula yang pasti di seluruh dunia agar terbebas dari Pandemi Covid-19. “Selama penanganan pandemi, kita memastikan ada arahan-arahan yang konsisten dan tersinergikan diantara tiga pilar ini bersama Toga dan Tomas,” tegasnya. Wagub Emil menyebut tiga pilar juga berperan dalam menerapkan PPKM mikro dan berupaya untuk mendorong tracing. “Setiap satu kasus aktif, kita meninjau beberapa puskesmas di beberapa wilayah apakah setiap personil ikut berperan serta”, Ungkapnya. Langkah-langkah tersebut menurut Wagub Emil terkoordinasi hingga ke Vaksinasi. Menurutnya peran lintas elemen menjadi sangat efektif. “Seperti kita ketauhi Jatim sudah lepas dari level empat, bahkan sudah tidak ada lagi zona merah”, Ujarnya. Wagub Emil menyatakan bahwa hasil nyata jadi koordinasi lintas elemen. Menurutnya, setiap keputusan strategis dilaksanakan bersama tiga pilar. “Sinergi yang kita lakukan seperti Vaksinasi, Bansos, Operasi Yustisi, membentuk kampung tangguh dan menangani permasalahan-permasalahan dampak Pandemi,” tutupnya. [tam]
Ingin Menangkar Burung l
Sambungan hal 1
melihat tempat penangkaran burung miliknya,” kata Sekretaris BPPD Kabupaten Sidoarjo, Sulistyono SE belum lama ini dalam suatu perbincangan santai. Menurut pria 53 tahun asal dari Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro itu, masa pensiunnya memang masih kurang lima tahun lagi. Namun, tidak ada salahnya bila sejak awal mulai mempersiapkan diri. “Semoga sampai pensiun nanti bisa lancar dan tidak ada kendala,” kata ayah dua anak itu. Sebagai ASN di Pemkab Sidoarjo selama 24 tahun, mantan Sekcam Sidoarjo ini sempat mengaku sudah mengalami mutasi sebagai ASN sampai 9 kali di berbagai OPD. Apakah itu yang disebut orang dengan OPD basah maupun OPD kering. Namun bagi dirinya, semua itu dianggpnya sama saja. Yang penting kerja sesuai tugas dan ikhlas. “Mutasi bagi ASN itu hal yang wajar. Banyak dimutasi itu malah banyak manfaatnya. Ilmu bisa tambah banyak, teman juga tambah banyak,” sebutnya. Menjadi Sekretaris BPPD seperti saat ini, dianggapnya, seperti pulang kampung kembali. Karena pada 2001-2007 lalu, dirinya masih menjadi seorang staf biasa, di OPD yang saat itu masih bernama Dinas Pendapatan atau Dispenda Kabupaten Sidoarjo. [kus]
Probolinggo, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan operasi tangkap ta ngan (OTT) dugaan suap jual beli jabatan Pj kades di Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya menggeledah rumah Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi. Senin (6/9), penyidik KPK memeriksa lelaki itu di Mapolres Probolinggo hingga malam hari. Dwijoko mendatangi Mapolres Probolinggo sekitar pukul 12.30. Menggunakan baju warna keki, dia langsung masuk ke ruangan Rupatama Satwika di Lantai II Mapolres Probolinggo. “Tidak tahu jam berapa datang. Sepertinya beliau (Dwijoko, Red) dari tadi sudah ada,” ujar salah seorang anggota polisi di Mapolres Probolinggo, Senin (6/9) malam. Sementara penyidik KPK lebih dulu datang ke Mapolres. Ada tujuh penyidik yang datang. Mereka naik tiga mobil Toyota Innova yang biasa digunakan selama bertugas di Kabupaten Probolinggo. Begitu datang, mereka langsung masuk ke ruangan Rupatama Satwika. Selama pemeriksaan terhadap Dwijoko, situasi di depan ruang Rupatama Satwika tampak sepi. Tidak ada penjagaan ketat seperti yang dilakukan saat pemeriksaan 17 tersangka. Namun, pengawasan tetap dilakukan
dengan memantau Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di sekitar ruang pemeriksaan. Saat pekerja media mulai ramai, petugas kepolisian pun menyarankan untuk turun ke lantai satu. Menunggu pemeriksaan selesai. Kontan pemantauan situasi pun terbatas. Pukul 14.04, Dwijoko keluar dari ruang pemeriksaan. Seakan telah mengetahui keberadaan media, dia bergegas menuruni tangga Mapolres Probolinggo sisi tengah dan menghindari awak media. Saat ditanya tentang tujuan kedatangannya di Mapolres, dia hanya bungkam. “Tidak ada,” kata Dwijoko dan pergi dengan tergesa-gesa. Sekitar 15 menit kemudian, Dwijoko kembali mendatangi Mapolres Probolinggo. Jika sebelumnya turun menggunakan tangga sisi tengah, kali ini dia naik ke lantai II melalui tangga sisi barat. Kemudian, masuk ke ruang Rupatama Satwika. Hingga petang, Dwijoko masih diperiksa petugas KPK. Sementara salah seorang petugas KPK mengeluarkan satu koper dari dalam ruangan. Koper warna hitam itu kemudian dimasukkan ke mobil. Belum diketahui isi koper tersebut. Hanya diduga, isinya dokumen terkait pengembangan kasus OTT.
Habiskan Rp1,1 T, Mampu Irigasi 7.800 Ha Sawah l
Sambungan hal 1
sebesar 117,4 meter kubik per detik,” terang Jokowi. Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021 ini telah dan akan diselesaikan sebanyak 17 bendungan di sejumlah wilayah di tanah air. Sebelumnya, pada bulan Februari telah diresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jatim, Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalsel serta Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka NTT. Di bulan Maret telah diresmikan Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang, Banten “Kelima Bendungan Kuningan (di Jawa Barat) yang baru saja kita resmikan di 31 Agustus dan Bendungan Way Sekampung di Lampung yang awal September kemarin juga sudah resmikan. Sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jatim,” imbuhnya. Selain tujuh bendungan yang telah diresmikan tersebut, terdapat sepuluh bendungan lagi yang akan diselesaikan dan diresmikan di tahun 2021 ini. Kesepuluh ben dungan tersebut adalah Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulsel (September), Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulsel (Oktober), Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi (Oktober), Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB (Oktober), Bendungan Ciawi di Kabupaten Ciawi, Jabar
(November), Bendungan Sukamahi di Kabupaten Ciawi, Jabar (November), Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Jatim (Desember), Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Jatim (Desember), Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jateng (Desember) dan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung (Desember). Kepala Negara mengharapkan dengan beroperasinya bendunganbendungan ini akan dapat mening katkan produktivitas di sektor pertanian, menambah pasokan air, sekaligus meningkatkan produktivitas dari para petani. “Saya ingin berpesan agar bendungan ini, ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada, sehingga sekali lagi masyarakat utamanya para petani bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya,” pungkasnya. Usai memberikan sambutan, Presiden Joko Widodo memutar roda pintu air dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian bendungan. Pada kes empatan tersebut Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beserta Bupati Ponorogo Sugiri. Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didamping Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen
TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta. juga meninjau vaksin di SMK PGRI 2 Ponorogo dan Ponpes KH. Syamsuddin, Duri Sawoo, Nologaten, Ponorogo Kemudian dengan menggunakan helikopter, rombongan terbang ke Kota Blitar. Begitu tiba di Kota Patria, rombongan disambut Wali Kota Blitar, Santoso danmelihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di area parkir Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP). Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar, salah satu ujuan utama Jokowi ke Kota Blitar juga berziarah ke Makam Bung Karno mantan Presiden Pertama RI yang berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar usai melakukan kunjungan selama 30 menit di PIPP Kota Blitar. Bahkan ziarah ke Makam Bung Karno ini merupakan kali kedua Presiden Jokowi melakukan ziarah sejak pertama kali menjadi Presiden pada tahun 2014, dimana Jokowi pertama kali berziarah ke Makam Proklamator Ir. Soekarno pada bulan Januari 2019 lalu usai meresmikan saluran irigasi Lodoyo-Tulungagung di Blitar bagian selatan. “Agenda Bapak Presiden Joko Widodo hari ini (kemarin red) mengunjungi pelaksanaan vaksinasi massal di area Parkir PIPP yang selanjutnya berziarah ke Makam Bung Karno,” kata Wali Kota Blitar, Santoso. [htn]
Polisi,” kata Kukuh Rudiono sebagai saksi yang juga Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno Kota Blitar. Menurut Kukuh yang mengetahui pertama kali aksi protes bentang poster ini, dirinya memang diminta membantu polisi mengawasi jika ada yang membawa poster amankan saja. “Ketika tadi ada yang membentangkan poster, langsung saya rampas dan amankan saya serahkan polisi,” ujar Kukuh. Bahkan aksi protes bentang poster ini juga sempat terekam oleh salah satu tukang becak lainnya, yakni Bambang yang meng
aku tidak sengaja merekam pria yang membentangkan poster saat Presiden Jokowi melintas. “Awalnya saya hanya ingin merekam Pak Jokowi saja pada saat lewat, tapi tidak sengaja juga merekam orang yang mbeber poster di depan Pak Presiden Jokowi tadi,” kata Bambang. Dikonfirmasikan kepada Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Hari Sutrisno usai mengamankan warga Blitar yang diduga Peternak yang membentangkan poster protes pada Presiden Jokowi, belum bersedia memberikan komentar. “Belum tahu, belum tahu,” ujarnya. [htn]
Bentangkan Poster Didepan Mobil Presiden, Polisi Amankan Warga l
Sambungan hal 1
Sutrisno, Selasa (7/9). Bahkan aksi Pria yang diduga peternak ayam tersebut baru muncul di antara kerumunan warga yang menyaksikan rombongan Jokowi meninggalkan area PIPP yang tepat berada di Pintu Keluar, pria tersebut langsung membentangkan poster dengan tulisan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.”. “Ada satu orang yang membentangkan poster tersebut pada saat Pak Jokowi keluar dari area Parkir PIPP, saya sempat kaget karena langsung diamankan oleh
Satu jam kemudian, seperti kucing-kucingan dengan media yang telah menunggu, Dwijoko pulang menuruni tangga sisi tengah. Awak media pun segera menghampirinya. Namun, lelaki yang dikenal gemar bersepeda itu kembali bungkam. Dia menanggapi pertanyaan media dengan jawaban yang sama. “Tidak ada,” katanya. Lantas dengan mempercepat langkahnya, Dwijoko masuk ke mobil dinas Isuzu Panther yang disopirinya sendiri. Dugaan sementara, kedatangan Dwijoko untuk memberikan keterangan tentang sepeda yang dimiliki Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari yang saat ini disita KPK. Dwijoko Nurjayadi diperiksa komisi antirasuah itu di Mapolres Probolinggo. Pemeriksaan di Gedung Rupatama Satwika Polres Probolinggo, Senin, itu diduga terkait kasus suap kepada Bupati Puput Tantriana Sari. Joko, panggilan akrab Dwijoko Nurjayadi diduga menyuap dua sepeda mahal kepada Bupati Tantri. Yakni, Trek Madone dan Alex Moulton, yang harganya berkisar Rp30-100 juta per unit tergantung tipe dan tahun pembuatan. Kini sepeda tersebut sudah diamanlkan pihak KPK, untuk pemeriksaan lebih lanjut. [wap]
Gubernur Apresiasi Peran Kolaboratif Tim Kehumasan di Jatim l
Sambungan hal 1
Komunikasi Protokol Kesehatan Covid-19 Sebagai Adaptasi Kebiasan Baru’. Lewat upaya tersebut, Humas seluruh elemen baik Pemprov Jatim maupun Humas 3 pilar yaitu TNI dan Polri melalui berbagai platform dan berbagai bentuk konten media sosial menggaungkan media publikasinya tentang prokes Covid-19. Dalam pemberian Penghargaan tersebut, MarkPlus mengajak berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah untuk melakukan kreativitas dan inovasi di masa pandemi Covid-19. Disamping itu juga diharapkan dapat mengembangkan berbagai program komunikasi yang menarik dan efektif. Melalui cara webinar, MarkPlus melakukan pengamatan berbagai program di sektor pemerintahan dan kampanye kehumasan. Selain Pemprov Jatim, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta dengan sosialisasi penanggulangan sampah, dan JAKWIFI serta Pemprov Jateng dengan sosialisasi Jogotonggo. “Alhamdulillah ini adalah upaya ikhtiar kita bersama. Kami terus melakukan upaya sosialiasi dengan pola-pola pendekatan. Masyarakat akan dapat menerima pendekatan kultural yakni melalui proses akulturasi sosial budaya,” ujar Khofifah melalui keterangan pers yang diterima, Selasa (7/9). Lebih lanjut Khofifah menambahkan, raihan penghargaan tersebut tak lantas membuat Pemerintah Provinsi Jatim berhenti untuk melakukan inovasi dalam upaya pendekatan melalui media. Pendekatan tersebut berisi edukasi, imbauan serta ajakan untuk terus meningkatkan semua peran serta bersama. “Alhamdulillah , saat ini dari 38 kabupaten/kota di Jatim sudah tidak adanya zona merah kasus Covid-19. Positovity rate sudah sesuai standart WHO yaitu dibawah 5 persen. Saat ini tercatat sejak tanggal 5 September 4,01 persen,” tutur Khofifah. Sementara itu, assestmen level PPKM sesuai inmendagri nomor 39 tahun 2021 yang terbit pada tanggal 6 September tercatat penurunan level 4 tinggal 2 daerah, terdapat peningkatan level 2 menjadi 11 daerah dan level 3 menjadi 25 daerah. Hal tersebut tidak terlepas dari peran publik serta diseminasi informasi dari media yang dilakukan bersama jajaran Forkopimda Jatim dan tokoh masyarakat dalam memberikan contoh agar bisa diikuti masyarakat luas. Selain memberikan kampanye Prokes Covid-19, Pemprov Jatim sampai saat ini kerap membarengi kegiatan tersebut dengan aksi nyata yakni memberikan masker gratis. “Sanksi bagi masyarakat yang melanggar pun tetap kami lakukankan. Meski lebih banyak berupa peringatan dan anjuran. Tapi sebenarnya pesan dari semuanya itu ialah ingin memberikan pemahaman masyarakat betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan. Kalau kita menjaga diri sendiri, maka kita juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19,” imbuh Khofifah. Usaha tersebut, tegas Khofifah tak luput dari peran media massa yang diperankan oleh bidang kehumasan Pemprov dari semua Forkopimda Jatim bersama seluruh kehumasan instansi vertikal lainnya di Jatim. “Ini merupakan peran kolaboratif yang dilakukan tim kehumasan di jajaran semua pihak dalam keikutsertaannya memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan,” jelasnya. [tam]
Sebagai Pengingat ASN Pelayan Masyarakat, jadi Momentum Bangkit dan Berkorban l
Sambungan hal 1
mengambil kebijakan dan merasa paling benar dan merasa paling sempurna. “Makanya saya berharap penghargaan ini selalu mengingatkan kita untuk terus berjibaku dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, karena tujuan kita, sumpah kita sebagai seorang ASN adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bukan sebagai ASN yang hanya tinggal diam ketika melihat masyarakat kita susah, bukan hanya menutup mata ketika kemiskinan terjadi di depan mata kita,” tegasnya. Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta kepada para penerima penghargaan itu dan seluruh ASN Pemkot Surabaya untuk selalu turun ke tengahtengah masyarakat, menjadi orang yang
humanis, komunikatif dan solutis kepada masyarakat. Apalagi, saat ini masih masa susah akibat pandemi Covid-19, sehingga tugas Pemkot Surabaya adalah memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada warganya. “Saya yakin njenengan semua yang menerima penghargaan ini adalah orangorang pilihan, sehingga saya berharap semoga dengan penghargaan ini, hati kita, empati kita, gotong royong kita, dan bahu membahu kita terus kita tingkatkan dalam jiwa kita. Inilah memomentum kebangkitan untuk berkorban bagi masyarakat. Kita ciptakan masyarakat yang selalu bahagia dan sejahtera, ka rena inilah filosofi dari penghargaan ini,” tegasnya. Saat itu, Wali Kota Eri juga meminta seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk melihat tetangga sebelahnya, apakah ada
tetangganya yang membutuhkan bantuan atau tidak. Sebab, ke depan pemkot harus hadir untuk membantu warga yang susah tersebut. “ASN pemkot jangan pernah tundukkan kepala kepada pejabat, jangan pernah tundukkan kepala kepada saya Wali Kota Surabaya. Kepala njenengan hanya bisa tunduk di atas sajadah untuk menghadap Tuhan. Jangan pernah merasa kecil di hadapan para pejabat, karena pejabat itu hanyalah sebuah amanah dan tidak bisa dibawa mati. Jabatan akan menjadi amal jariyah jika memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga,” kata dia. Oleh karena itu, ia pun menitipkan Kota Surabaya kepada njenengan semuanya, karena njenengan adalah orangorang hebat dan mempunyai kemampuan lebih. Insyallah Kota Surabaya akan menjadi hebat ketika para ASN yang
menerima penghargaan memberikan contoh yang terbaik kepada teman-temannya yang lain. “Terimakasih Bapak/ Ibu, sukses selalu. Tanamkan terus jiwa empati, jiwa gotong royong, jiwa bahu membahu untuk kota kita tercinta, Kota Surabaya,” ujarnya. Sementara itu, Heri Sumargo, Lurah Kebonsari yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun mengaku penghargaan ini adalah suatu kehormatan sebagai ASN di Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga mengaku sangat terharu sekaligus bangga dengan adanya penghargaan dari Presiden ini. “Saya merasa terharu betul dengan penghargaan dari Presiden ini. Saya jadi ASN sudah sejak 1986 sampai sekarang. Saya sudah dapat yang 10 tahun, 20 tahun dan ini sekarang dapat yang 30 tahun,” kata Heri bangga. [*]
Bhirawa
Rabu Pahing, 8 September 2021
Halaman 12
Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang Menjadi Tuan Rumah PORPROV Jatim Ke-VII
Bupati Hendy Siapkan Rp 25 Juta Bagi Atlit Penyumbang Emas di Porprov Jatim Ke-VII Jember, Bhirawa Jember menjadi salah satu Kabupaten yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur ke VII tahun 2022, bersama Kabupaten Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Event bergengsi yang diikuti para atlit dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur, rencananya akan digelar Juli-Agustus 2021 ini. Namun karena pandemi Covid 19, terpaksa even akbar berskala regional ini diudur hingga 2022 mendatang. Meskipun belum ada kepastian secara resmi dari pihak penyelenggara kapan event tersebut dilaksanakan. Namun Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto terus memberikan support kepada para atlit untuk fokus berlatih. Hampir seluruh tempat penusatan latihan (TC) cabang olah raga dikunjungi Bupati Hendi. "Kami sengaja datang ke tempat-tempat pemusatan latihan para atlit. Ini semata untuk memberikan support kepada para atlit yang akan berlaga nanti," ujar Bupati Hendy kepada sejumlah media usai mengunjungi pemusatan latihan Cabor Bulutangkis di GOR Argopuro dan GOR PKPSO Kaliwates tempat pemusatan latihan cabang olahraga Pencak Silat. Selain memberikan support kepada para atlit, kunjungan orang pertama di Jember juga melihat secara langsung persiapan saran dan
Bupati Jember Ir.H.Hendy Susanto bersama Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman saat mengunjungi tempat TC Atlit Bulutangkis di GOR Argopuro, kemarin.
prasarana tempat pertandingan. ' Kita juga melihat venue pertandingan yang masih dalam taraf perbaikan. Karena venue yang di miliki oleh Pemkab Jember, tidak pernah tersentuh oleh anggaran. Memang dananya besar, tapi kami mencoba melakukan perbaikan, sesui dengan
anggaran yang ada. Diperkirakan 4 bulan kedepan sudah rampung. Jika belum selesai kita lanjutkan tahun depan," tandasnya. Bupati Hendy juga berkeyakinan, bahwa seluruh atlit yang berlaga di seluruh cabang olahraga, dapat mendulang emas. Sehingga Jember men-
Bupati Jember Ir.H.Hendy Susanto bersama Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga saat melakukan pengecekan venue GOR Argopuro untuk Cabor Bulutangkis.
jadi juara umum dalam event ini." Kami yakin semangat mereka (atlit) tinggi, Pemerintah daerah hadir untuk memberikan dukungan penuh. Kami siapkan bonus Rp.25 juta untuk masing-masing atlit yang menorehkan prestasi," janjinya. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Jawa Timur
IPSI Jember Jadikan PORPROV Jatim VII untuk Rebut Kembali Masa Kejayaan Pencak Silat Jember, Bhirawa Support dan dukungan Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto kepada seluruh attlit yang akan berlaga di PORPROV Jatim ke VII, mendapat respon negatif dari seluruh pelatih cabang olahraga yang dipertandingkan. Salah satunya Agus Supaat, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember saat mendampingi kunjangan Bupati Hendy saat
melihat seleksi cabang olahraga Pencak Silat di GOR PKPSO Jember, Senin (6/9) kemarin. Menurut Agus support yang diberikan oleh Bupati kepada seluruh cabor termasuk pencak silat, menjadi penyemangat para atlit atlit untuk terus menorehkan prestasi di ajang PORPROV Jatim. "Ini menjadi motivasi para atlit dan pelatih untuk terus beraltih. Apalagi Jember adalah gudan-
Para atlit Pencak Silat saat mengikuti seleksi, di GOR PKPSO Jember, kemarin.
8 September 2021
gnya atlit pencak silat yang hampir setiap even selalu menorehkan prestasi. Hanya Proprov ke VI kemarin prestasi Cabor pencak silat kurang optimal. Karena dukungan dan support dari pemerintah daerah yang kurang maksimal pula," ungkap Agus Supaat kemarin. Di ajang Porprov ke VII ini kata Agus, menjadi moment penting bagi IPSI untuk mengembalikan kejayaan cabor pencak silat. Apalagi
Bupati Jember Ir.H.Hendy Susanto bersama Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman didampingi Pengurus IPSI Jember di GOR PKPSO Kaliwates Jember, kemarin.
Jember menjadi tuan rumah, sehingga menjadi penyemangat para atlit untuk meraih prestasi." Ini waktunya untuk merebut kembali masa kejayaan pencak silat yang pernah diraih sebelumnya. Jember menjadi tuan rumah, ini menjadi modal kami untuk merebut kembali masa kejayaan itu," tekatnya pula. Agus mengaku, Jember adalah gudangnya atlit pencak silat, hingga saat ini ada 26 organisasi pencak silat yang tergabung dalam IPSI Jember. Sehingga ada 300 lebih atlit pencak silat yang ikut dalm seleksi. " Ada 300 lebih atlit yang ikut seleksi dalam PORPROV ke VII. Mereka melakukan seleksi ketat, untuk bisa lolos menjadi atlit Porprov," ujarnya pula. Dari 300 atlit yang ikut seleksi, urai Agus, akan tersaring 44 atlit. Yakni 22 pesilat untuk kategori tanding di semua kelas yang dipertandingkan dan 22 pesilat untuk kategori seni untuk semua kelas yang dipertandingkan. " Mereka nanti akan mengukuti pemusatan latihan (TC) untuk digemleng secara fisik oleh pelatih. Mudahan-mudahan semua kelas yang dipertandingkat, kita borong habis," pungkasnya. [efi.adv]
Erlangga Satriagung dalam arahannya saat rakor di Lamongan beberapa waktu lalu, telah disepakti Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo menjadi tuan rumah." Acara pembukaan PORPROV Jawa Timur ke VII dipusatkan di Kabupaten Jember dan batas maksimum usia atlit 22 tahun," ujarnya. Erlangga mengaku, pengunduran agenda kegiatan ini, karena setiap daerah Kota/Kabupaten yang nota bene peserta PORPROV, merasa belum siap. Karena anggaran pemerintah daerah terserap untuk penanggulangan pandemi Covid-19." Adanya wabah ini, menjadikan anggaran pemerintah mayoritas dipergunakan untuk penanganan Covid. Kondisi ini sangat bisa dimaklumi, karena memang masyarakat dalam keadaan kolep. Aktifitas ekonomi tidak berjalan normal. Sementara pemerintah terus berupaya menekan pandemi agar lekas berakhir," ucapnya. Oleh sebab itu, Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga ini juga meminta, agar seluruh pelatih dan para atlet untuk tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan Covid-19. Baik disaat melakukan latihan, tetap menjaga prokes, dengan membatasi aktifitas, berlatih dengan menjaga jarak, mengenakan masker, sesering mungkin mencuci tangan. "Saya minta jangan main-main dengan virus ini. Para pelatih, jangan mencuri kesempatan memaksa atlet untuk berlatih. Membahayakan. Yang saudara latih itu anak orang. Jangan sampai menimbulkan efek negatif dan merugikan pihak lain. Sebab itu, Puslatda PON 2021 kami lakukan dengan pertimbang-pertimbangan," tuturnyanya pula. [efi.adv]