binder9sep20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pon, 9 SEPTEMBER 2020

Gubernur Lepas Ekspor 19,2 Ton Kopi ke UK Pemprov, Bhirawa Kegiatan ekspor di Jatim semakin bergairah kendati tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Hal itu ditunjukkan tingginya permintaan sejumlah komoditas dari Jatim. Salahs atunynya ialah komoditas kopi yang dilepas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke negara tujuan ekspor United Kingdom (UK). Sebanyak 19,2 ton komoditas kopi tersebut dilepas

Gubernur Khofifah dari Gedung Negara Grahadi menuju UK, Selasa (8/9). “Mudahmudahan ekspor kita akan semakin banyak, jejaring yang bisa kita bangun marketnya semakin luas sehingga akan memberi nilai tambah bagi masyarakat di Jawa Timur,” tutur Khofifah mengiringi pelepasan ekspor kopi, Selasa (8/9). Khofifah berharap, sektor  ke halaman 11

oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memecahkan kendi sebagai tanda pemberangkatkan ekspor 19,2 ton kopi robusta, di Gedung Grahadi Surabaya pada Selasa (8/9).

Bantah Mendukung, Ketua PWNU Jatim Hanya Berpesan pada Paslon SanDi-LaDub Kab Malang, Bhirawa Klaim salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Malang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, yang diusung Partai Kebang-

kitan Bangsa (PKB) Lathifah ShohibDidik Budi Muljono (LaDub), yang menyatakan telah didukung Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar,  ke halaman 11

Gubernur Jatuhkan Sanksi kepada Bupati Jember Tak Dapat Hak-hak Keuangan Selama Enam Bulan

Pemprov, Bhirawa Bupati Jember dr Faidah tidak lagi dapat menikmati hakhak keuangannya selama enam bulan ke depan. Hal ini seiring dengan sanksi yang dijatuhkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Faidah atas keterlambatannya mengajukan Rancangan Peraturan Daerah APBD Jember tahun 2020.

Pemberian sanksi tersebut dijatuhkan secara resmi melalui surat keputusan Gubernur Jatim Nomor 700/1713/060/2020 tentang Penjatuhan Sanksi Adminis-

tratif Kepada Bupati Jember. Dalam surat tersebut dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jatim terkait penyusunan Raperda APBD Jember 2020 yang

mengalami keterlambatan dan sampai saat ini belum dilakukan penetapan. Hal itu disebabkan oleh Bupati Jember. Keterlambatan tersebut merupakan pelanggaran administratif dan diperlukan sanksi administratif. Sanksi yang tercantum dalam surat tersebut berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan selama enam bulan. “Karena  ke halaman 11

Pemkab Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih Atasi Kekeringan

cahyono/Bhirawa

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

MITRA

Langganan Jadi MC PULUHAN tahun menjadi abdi negara dan pelayan

 ke halaman 11

Sentil

Uang Lembur Petugas Posko Covid-19 Mangunharjo Sudah Dikembalikan - Alhamdulillah Bantah Mendukung, Ketua PWNU Jatim Hanya Berpesan pada Paslon SanDi-LaDub - Dimasa pilkada memang musim klaim dukungan Masyarakat Jangan Mudah Terpancing Provokasi Medsos - Harus bijak bermedsos

Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim sedang menyiapkan skema khusus untuk 62 sekolah SMA/SMK yang tak terjamah internet. Hal ini agar para siswa tetap bisa belajar jarak jauh dengan nyaman di masa pandemi Covid-19. Kendati begitu, metode luring atau tatap muka masih menjadi solusi pembelajaran mengingat daerahdaerah tersebut tak ada kasus Covid-19. Sekretaris Dindik Jatim, Ramliyanto mengatakan, wilayah sekolah biasanya berada di kepulauan, pegunungan dan pedalaman. Sebab, jaringan tersebut tidak hanya sulit di 62 sekolah. Akan tetapi lebih banyak lagi jika menggunakan lokasi daerah atau rumah asal siswa. “Kami terus mengupayakan agar jaringan internet bisa masuk ke wilayah tersebut. Tak hanya pada Telkomsel, tetapi juga pada Telkom saat persiapan UNAS yang 100 persen online, sebelum UNAS dihapus,” ujarnya. Selain itu, Dindik juga sedang menyusun skema bantuan media belajar yang efektif bagi daerah yang  ke halaman 11

masyarakat, Fita Ariyani sudah lama dikenal publik Kota Santri Situbondo, sebagai spesialis pembawa acara atau master of ceremony (MC). Baik diacara internal pendidikan sekolah maupun di acara induk organisasi guru seperti PGRI Ka-

Fita Ariyani MPd

Dindik Siapkan Skema Khusus untuk 62 Sekolah Tak Terjamah Internet

Uang Lembur Petugas Posko Covid-19 Mangunharjo Sudah Dikembalikan

BPBD Pemkab Bojonegoro siapkan 1.000 tangki air bersih, untuk warga di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.

Bojonegoro, Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyiapkan 1.000 tangki air bersih, untuk warga di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami krisis air bersih saat musim ke-

marau. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menanggulangi bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini. Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia menjelaskan, memasuki musim kemarau di

Bojonegoro dimulai awal September ini, beberapa wilayah diprediksi terdampak kekeringan sehingga masyarakat kesulitan air bersih. “Sejak 7 September BPBD  ke halaman 11

Kota Madiun, Bhirawa Munculnya keluhan pemotongan uang lembur petugas Posko Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sebesar 50 persen, Senin (7/9), sudah dikembalikan sesuai haknya. Keenanm korban pekerja kontrak dan upahan itu tidak mempermasalahkannya. “Kami sudah tidak mempermasalahkan lagi atas pemotongan uang lembur petugas Posko Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sebesar 50 persen tersebut. Karena uang pemotongan tersebut sudah dikembalikan, Senin (7/9) sore,” kata dua orang pekerja upahan di kantor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun dihubungi terpisah menjelaskan, Selasa (8/9) siang.  ke halaman 11

Cerita Budidaya Hidroponik Warga Kota Probolinggo

Belajar dari YouTube, Maria Wantiyah Kini Sayur pun Tak Perlu Beli Tidak memiliki pengetahuan di bidang pertanian, tidak membuat pasangan suami istri Wagimun dan Maria Wantiyah, enggan menekuni hobi berkebun. Dengan belajar secara otodidak, mereka membudidaya sayur di lahan terbatas secara hidroponik. Seperti apa ceritanya ? Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Perumahan tumbuh subur di Kota Probolinggo. Terutama di kawasan selatan. Kondisi ini membuat lahan pertanian semakin terbatas dan akhirnya membuat warga Kota Probolinggo, lebih senang membeli produk pertanian seperti sayur mayur di pasar. Di tengah makin sempitnya la-

han pertanian, pasangan suami istri Wagimun dan Maria Wantiyah, warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, berusaha memanfaatkan lahan pekarangannya. Karenanya, ketika memerlukan sayur untuk dikonsumsi keluarga, pasutri ini jarang membeli di pasar. “Kami hanya membeli sayur tertentu saja yang memang tidak tersedia di sini. Seperti wortel, itu

tidak ada. Kalau sawi, kale, selada, kangkung, bayam, bayam merah, ya ambil sendiri di sini,” ujar Maria di lahan budi daya sayurnya, saat ditemui Bhirawa, Senin (7/9). Sudah lama suami istri yang tinggal di Jalan Mawar Merah, Kelurahan Sukabumi, ini berkebun secara hidroponik. Di halaman depan rumahnya, terdapat dua rangkaian paralon yang digunakan untuk bercocok tanam. Satu paralon masih kosong, karena baru dimulai penanaman baru. Satu rangkaian lagi tumbuh subur tanaman sayuran, seperti selada, bayam, dan kale yang  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pasangan suami istri Wagimun dan Maria Wantiyah kini tak perlu beli sayur karena menekuni hidroponik.


EKSEKUTIF 1.604 Peserta Tes CPNS Sidoarjo Ikuti SKB Rabu Pon, 9 September 2020

Halaman 2

Sidoarjo, Bhirawa Tes CPNS tahun 2019 untuk tahap Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) di Kab Sidoarjo, akhirnya akan digelar, mulai 10 September sampai 19 September 2020 mendatang. Pelaksanaan SKB ini sempat tertunda, karena pada awal Bulan Maret 2020 lalu, di Indonesia muncul pandemi Covid 19. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP mengatakan, jadwal tes SKB ini sampai 10 hari, karena jumlah pesertanya cukup banyak. Ada 1.604 orang peserta. ‘’Karena saat ini masih pandemi Covid 19, peserta yang ikut dalam sehari akan dibagi menjadi tiga sesi. Agar tidak terjadi kerumunan massa. Tiap sesi akan diikuti sebanyak 60 peserta. Tiap sesi tes, waktunya selama 90 menit,’’ kata Ridho, Selasa (8/9) kemarin. Pelaksanaan tes SKB ini sendiri dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 17.30 WIB. Protokol Kesehatan (Prokes) yang akan dilakukan diantaranya, peserta wajib memakai masker, face shield dan

sarung tangan karet. Tiap peserta yang datang ke lokasi tes di ruang CBT Gedung BKD Kab Sidoarjo itu, kata Ridho, akan dicek suhu badannya. Apabila sampai ada yang lebih dari 37,3 celcius, maka peserta akan dimasukkan di ruangan khusus. ‘’Ini jaga-jaga, semoga saja tidak sampai ada,’’ katanya. Untuk menunggu giliran peserta masuk kedalam ruangan tes, para peserta akan ditampung di ruang tunggu yang berada di luar gedung. Akan disediakan fasilitas tenda dan tempat duduk. Peserta tes SKB ini sudah mendapat informasi akan jadwal pelaksanaannya. Karena pada 1 Agustus sampai 7 Agustus yang lalu, mereka sudah melakukan registrasi. Namun dari 1.604 peserta itu, ada se-

banyak 17 orang yang sudah izin akan mengikuti tes SKB di luar Kab Sidoarjo. Karena mereka sedang domisili di luar kota. Diantaranya, ada dari Jakarta, Semarang, Yogjakarta dan Banjarmasin. Sebagaimana diketahui, pada tes CPNS 2019 di Kab Sidoarjo ini, jumlah peserta awal saat mengikuti tes seleksi kemampuan dasar, atau tes tahap awal, ada 10.187 peserta. Jumlah peserta yang ikut termasuk membludak, karena quota CPNS yang dibutuhkan di Kab Sidoarjo sebanyak 725. Quota ini untuk bidang pendidikan sebanyak 500, bidang tenaga kesehatan sebanyak 98 dan tenaga teknis sebanyak 127. 858 Peserta CPNS Pemkab Mojokerto Formasi Tahun 2019 Ikuti SKB Sebanyak 858 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Mojokerto, formasi tahun anggaran 2019, bakal mengikuti tes lanjutan yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dari 858 peserta ini 848 memilih Seleksi Kompetensi Bidang bertem-

pat di Aula Majapahit Kantor Regional 11 BKN di Jl Letjen S Parman Nomor 6 Waru, Sidoarjo. Sedangkan 10 peserta lainnya mengikuti SKB di Kantor BKN terdekat dengan domisilinya, tanggal 12 hingga 14 September 20. Kepala Bagian Protokol dan komunikasi pimpinan Sekretariat Daerah Pemkab Mojokerto, Alfiyah Ernawati menuturkan, berdasarkan Surat Kepala Kantor Regional 11 BKN tanggal 13 Agustus 2020 Nomor 423/KR.11.K/V111/2020 dan tanggal 14 Agustus 2020 Nomor 416/KR.11.K/V111/2020 perihal Jadwal SKB CPNS Formasi Tahun 2019. SKB dilaksanakan tiga sesi per hari, ini juga mengacu antara lain pada Surat Edaran (SE) Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 17/SE/VII/2020 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid 19.

Maka semua peserta SKB dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan SKB, tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ke tempat pelaksanaan SKB, tetap memperhatikan jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer dan wajib diukur suhu tubuhnya. Diberikan tanda khusus dan mengikuti SKB ditempat terpisah (ruangan khusus), diawasi petugas yang wajib memakai masker dan pelindung wajah (faceshield). ‘’Apabila Peserta SKB dengan hasil pengukuran suhu 37,3 0 C dan berdasarkan hasil pemeriksaaan Tim Kesehatan Panselda tidak dapat mengikuti SKB, maka peserta diberikan kesempatan mengikuti SKB pada sesi cadangan satu hari setelah jadwal akhir SKB, menjaga suasana penyelenggaraan seleksi tetap tenang dengan meningkatkan kewaspadaan,’’ katanya.

Akuntabilitas nilai hasil seleksi CAT secara Zivescoring dapat disaksikan secara live oleh masyarakat melalui media online streaming, dengan alamat link masing - masing lokasi pelaksanaan SKB, untuk Peserta SKB sebagaimana tersebut dalam angka 2 dapat disaksikan di https://www.youtube.com/channe VUCaim8j8LxA 7ksZxiPJ_ 70ng. Hasil SKB per sesi tidak ditempel pada papan pengumuman tetapi diunggah pada laman https://mojokertokab.go.id//. Materi soal SKB sebagaimana surat Menteri PAN dan RB Nomor B/ 750/M.SM.01.OO/2020, perhal Materi Pokok soai SKB dengan CAT untuk Seleksi CPNS TA 2019 dan informasi terkait seleksi penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat diunduh di Lan -an https:/ /mojokertokab.go.id/ dan/atau dapat menghubungi telepon (0321) 322817 dan 083833107502 pada hari Senin sampai dengan Jumat (hari kerja) mulai pukul 08.30 sampai dengan 15.30 WIB. [kus.min]

KILAS BIROKRASI

ihsan kholil/bhirawa

Saat dilakukannya penilaian oleh Tim BPBD Provinsi Jatim di Destana Desa Banyuputih Wringin Bondowoso.

Desa Banyuputih Bondowoso Ikuti Lomba Destana Tingkat Provinsi

Bondowoso, Bhirawa Dari sekian banyak desa di Kabupaten Bondowoso hanya satu - satunya Desa Banyuputih Kecamatan Wringin yang dipilih menjadi perwakilan untuk mengikuti lomba Desa Tangguh Bencana (Destana) di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim). Menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, dipilihnya Desa Banyuputih karena melihat ketangguhan para relawannya yang tanggap akan bencana. Kukuh menjelaskan, terbukti dari tahun 2017, 2018, 2019 Desa Banyuputih ini masih termasuk 46 desa yang mengalami kekeringan. Namun di tahun 2019 sudah bisa menggerakkan para relawan. ‘’Tahun 2020 ini sudah mampu membuat program tandon air bersih, sehingga bisa mengatasi bencana kekeringan yang melanda setiap tahunnya. Begitulan alasan kenapa kami memilih desa ini,’’ jelasnya, Selasa (8/9). Diharapkan, dalam desa tangguh bencana ini masyarakat sekitar bisa mengenali potensi bencana yang ada di daerahnya masing-masing. ‘’Jadi ketika sudah mengenali bisa berupaya memperkuat diri dan mampu mengurangi bencana yang ada,’’ pungkasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Provinsi Jatim Dadang Ikwandi menjelaskan, dalam peninjaun lapangan lomba Desa tangguh bencana tingkat provinsi Jawa Timur dilakukan penilaian dokumen administrasi. [san]

Gowes bersama antara TNI-Polri di Jombang, Selasa pagi (8/9).

arif yulianto/bhirawa

Tingkatkan Soliditas, TNI - Polri di Jombang Gowes Bersama Jombang, Bhirawa Banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri, diantaranya melalui olahraga Gowes (bersepeda) bersama. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono bersama Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho dan Dansatrad 222 Ploso, Mayor Lek

Eprit Repita olah raga bersepeda bersama, Selasa (8/8). Menariknya, para pejabat dan anggota Kodim 0814, Satradar 222 Ploso, Jombang, serta anggota Polres Jombang turut serta dalam rombongan gowes bersama di wilayah Kota Jombang ini. Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono mengatakan, Gowes ini untuk meningkatkan soliditas TNI - Polri di

wilayah Kabupaten Jombang dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat. ‘’Sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas sehari - hari dengan aman dan nyaman. Karena situasi Covid 19, pelaksanaan Gowes TNI - Polri tetap memperhatikan protokol kesehatan dan membatasi jumlah anggota yang terlibat,’’ ujar Letkol Inf Triyono.

Baik Dandim 0814, Kapolres Jombang, maupun Datsatradar 222 tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan, yakni dengan selalu memakai masker saat aktifitas di luar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. [rif]

Deklarasi dan pencanangan BNNK Sidoarjo sebagai Zona Integritas WBK, disaksikan dan ditanda tangani oleh Plh Bupati Sidoarjo dan jajaran lembaga yang termasuk Forkopimda di Kab Sidoarjo. ali kusyanto/bhirawa

BNNK Sidoarjo Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi BNNK Sidoarjo Siap Menerima Sanksi Bila Melanggar

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo yang terbentuk sejak tahun 2013 lalu, akhirnya tahun 2020 ini mendeklarasikan dan mencanangkan diri sebagai Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Saat deklarasi dan pencanangan program ZI WBK, yang dilakukan pada Selasa (8/9) kemarin, di Hotel Luminor Sidoarjo itu, para pimpinan dan pegawai BNNK Sidoarjo, menyatakan tidak akan melakukan tindakan korupsi. Dan menyatakan siap menerima sanksi, apabila tindakannya tidak sesuai dengan apa yang dideklarasikan. Selanjutnya, Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, menandatangani deklarasi ini. Juga sejumlah undangan yang hadir sebagai saksi, ikut bertanda tangan. Diantaranya Plh Bupati Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, Kepala BNN Provinsi Jatim, Brigjenpol Bambang Priyambada SH MH, dari Kajari Sidoarjo, perwakilan Polresta Sidoarjo, perwakilan Kodim 0816 Sidoarjo, Ketua PN Sidoarjo, perwakilan Kalapas Sidoarjo dan Kepala BPS Sidoarjo. ‘’Terima kasih atas dukungan dari semua lembaga yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini, semoga kami bisa dan siap melaksanakan Zona Integritas WBK ini dengan sebaikbaiknya,’’ kata Kepala BNNK Sidoarjo, Toni, saat memberikan sambutannya. Menurut Toni, di BNNK Sidoarjo banyak dilakukan reformasi birokrasi. Misalnya saja, terkait laporan kuangan, keterbukaan dalam rekrutmen pegawai, dan memberikan keterbukaan informasi publik. Dalam kesempatan itu, Plh Bupati Sidoarjo, Ahmad Zaini, mensuport semoga niat baik dari BNNK Sidoarjo tersebut berhasil dengan baik. Karena untuk mewujudkan itu semua harus ada dukungan yang kompak dari semuanya. Mulai pimpinan dan bawahan.

hartono/bhirawa

Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd melantik dan mengambil Sumpah atau Janji Jabatan Fungsional Baru sebanyak 191 orang, secara Virtual di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (8/9) kemarin.

Wali Kota Blitar Lantik 191 Pejabat Fungsional Baru Secara Virtual Masih di masa Pandemi Virus Corona atau Covid 19, Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd melantik dan mengambil sumpah atau janji jabatan fungsional baru kepada 191 orang secara Virtual di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (8/9) kemarin. ali kusyanto/bhirawa

Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto menyatakan seluruh jajarannya semangat untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). ‘’Yang terpenting bukan hanya sekedar predikat status, namun harus bisa terus mempertahankan pelayanan publik yang baik ini. WBK harus dijadikan sebagai suatu budaya kerja,’’ pesan Zaini, yang juga Sekdakab Sidoarjo itu. Dari Kepala BNN Provinsi Jatim, Brigjenpol Bambang Priyambada, juga ikut memberikan dukungan pada semangat BNNK Sidoarjo itu. Karena menurutnya, dari 17 BNNK yang masih terbentuk di Provinsi Jatim ini, hanya BNNK Sidoarjo yang kali pertama menyatakan siap untuk melaksanakan program dari KemenPAN RB ini. ‘’Kami harapkan tahun 2021 nanti, 16 BNN Kabupaten/Kota yang ada di Jatim, sudah harus siap melaksanakan program ZI WBK ini,’’ kata Bambang. Dari pihak ombudsman perwakilan Jawa Timur, juga ikut memberikan suportnya, meski disampaikan oleh ketuanya, Dr Agus Widiyarta SSos MSi, secara virtual dalam kesempatan itu.

Menurut Agus, lembaga seperti BNNK dianggap rentan bisa terjadi aksi gratifikasi, terkait dengan Tupoksi yang dilakukannya pada masyarakat yang membutuhkannya. Namun, ditegaskan Agus, dengan integritas yang sudah baik, maka upaya gratifikasi akan bisa ditolak. ‘’Semua insan di BNNK harus menolak adanya gratifikasi, karena gratifikasi akan bisa menjadi sumber korupsi,’’ kata Agus, mengingatkan. Agus menyatakan, semua jajaran di BNNK Sidoarjo akan mampu melak sanakannya. Apabila impian menjadi lembaga pelayanan publik yang bebas dari korupsi terwujud, lanjut Agus, maka BNNK Sidoarjo disuport untuk meraih predikat yang lebih bagus, yakni menjadi lembaga pelayanan publik yang punya status Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). [kus/adv]

Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd mengatakan, dimasa Pandemi Covid 19 ini Pemerintah Kota Blitar melakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan Fungsional Baru di Lingkungan Kota Blitar Tahun 2020 secara virtual, kegiatan ini dipusatkan di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar diikuti sebanyak 191 pejabat fungsional di lingkungan Kota Blitar. ‘’Karena masih masa pandemi Covid 19, Pengambilan Sumpah Atau Janji Jabatan Fungsional Baru melalui virtual dengan menggunakan zoom meeting,’’ kata Wali Kota Santoso. Lebih lanjut, Wali Kota Santoso menjelaskan, secara teknis pengambilan sumpah di Ruang Sasana Praja hanya diikuti empat orang perwakilan saja, namun prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berjalan dengan lancar.

‘’Seluruh peserta lainnya, masing masing mengikuti zoom meeting di kantor OPD,’’ ujarnya. Selain itu, tambah Santoso, meskipun pelantikan melalui virtual, pihaknya tetap berharap dengan dilantiknya pejabat fungsional baru tahun 2020 ini kedepan sebanyak 191 pejabat fungsional Pemkot Blitar selalu siap bertanggung jawab penuh untuk bekerja dan melayani masyarakat Kota Blitar. ‘’Semoga setelah ini, mereka semua dapat mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai tugas pokok dan fungsinya,’’ jelasnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional lingkup Kota Blitar ini merupakan bagian dari tahapan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Blitar tahun 2018 lalu.

‘’Usai dilantik, baru tahun depan semua akan ditempatkan pada jabatan sesuai yang dilamar,’’ kata Suyoto. Bahkan, kata Suyoto, sebanyak 191 pejabat fungsional ini telah diambil sumpah untuk menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya demi kemajuan Kota Blitar, dimana sebanyak 191 orang ini terdiri dari 66 guru, 98 tenaga kesehatan, serta 27 orang terdiri dari penyuluh pertanian, tata laksana komputer dan lainnya. ‘’Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini masih merupakan tahap dari pengangkatan CPNS Kota Blitar tahun 2018 lalu, jadi setelah dilantik sebagai PNS, setahun depan baru ditempatkan sesuai dengan jabatan yang dilamar,’’ imbuhnya. Perlu diketahui, sebanyak 191 pejabat fungsional yang dilantik akan ditempatkan di Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, RSUD Mardi Waluyo, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Kominfo dan Statistik, Dinas Keendudukan dan Pencatatan Sipil, serta Badan Kepegawaian Daerah. [htn.adv]


LEGISLATIF

Rabu Pon, 9 September 2020

Halaman 3

Gagal Maju Pilkada

Sholahuddin Tetap Komit Bangun Lamongan Bersama-sama Gagal maju Pilkada 2020 karena rekom DPP PKB ternyata berbelok arah bukan pada dirinya ,Pria yang sudah terkenal sebagai Asisten Pribadi Wakil Presiden RI ini meminta maaf kepada para relawan dan para masyayih.

“Saya mengucapkan permohonan maaf, ini adalah sebuah proses. Bukan karena keinginan saya pribadi, tetapi memang karena penugasan. Saya minta maaf kepada para masayyih dan seluruh relawan saya,” ungkap Gus Sholah kepada para wartawan , Selasa(8/9). Selain meminta maaf kepada para masyayyih dan relawannya, Sholahuddin juga menyatakan akan tetap berkomitmen untuk membangun kota Lamongan bersama - sama walaupun dirinya diluar pemerintahan. “Kita akan terus berkomitmen membangun lamongan bersama sama. Walaupun saya nantinya diluar pemerintahan.Buktinya hari

ini,saya bersama saudara saya dari Lampung yang merupakan Owner pemilik PT Mukaya Cafendif Indonesia.Hari ini ada expansi membangun industri pengolahan pisang di Lamongan. Beliau sudah bisa produksi 50 ton perhari dan itu masih tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar.”ungkapnya. Sehingga , lanjutnya, diharapkan pendirian industri pengolahan pisang di Lamongan nantinya bisa memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Industri trialnya di Desa Banyubang dan nanti industri besarnya masih kita bicarakan karena harus terintregasi dengan perkebunan pisang,” terangnya. [aha.yit]

alimun hakim/bhirawa

Sholahuddin saat memberikan keterangan ke wartawan soal permohonan maafnya karena tidak bisa maju di Pilkada 2020.

Cawabup Pilkada 2020 Terinfeksi Covid-19 Saat Mendaftar Sidoarjo, Bhirawa Ada kabar satu calon Cawabup di Pilkada 2020 di Pemkab Sidoarjo yang terinfeksi Covid-19, membuat geram anggota dewan dari Komisi D. Sebab, KPU Sidoarjo terkesan menyembunyikan informasi ini. “KPUD Sidoarjo harus menyampaikan secara terbuka peserta Pilkada 2020 yang dinyatakan

positif Covid-19. Ini bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Dibuka saja. Ini menyangkut keselamatan

dan keamanan publik yang berinteraksi dengan dirinya,” pinta ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Damroni Chudori, Selasa (8/9) siang. Menurut Damroni, dirinya mendapat informasi ada satu calon yang positif pada saat pendaftaran 4 September lalu. Tetapi KPUD seperti menyembunyikan informasi ini. Saat

pendaftaran terjadi penumpukan massa di kantor KPUD maupun di luar. Prokesnya harus digunakan, standar protokol harusnya sudah diterapkan begitu ada yang dinyatakan positif. “Lah ini setelah 3 hari KPUD baru membuat rilis tentang cawabup yang positif Covid-19,” ujarnya geram. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sidoarjo, Mukhamad Iskak saat memberikan keterangan pers di kantornya, Selasa, menolak menyebutkan nama paslon yang dimaksudnya tadi namun menyebutkan beberapa clue. Diantaranya adalah, calon tersebut berposisi sebagai wakil bupati. Clue kedua, calon tersebut mendaftar pada hari Jumat, (4/9). Dimana pada hari itu ada dua paslon yang datang, yakni Bambang Haryo Sukartono (BHS)-Taufiqulbar serta Kelana Aprilinto-Dwi Astutik.

Dan yang terakhir, paslon yang mengidap virus corona itu dipastikan tidak akan mengikuti tes kesehatan yang dilakukan mulai hari ini di RSUD dr. Soetomo. “Yang bersangkutan kami minta istirahat dulu, isolasi mandiri selama 10-12 hari,” katanya lagi. Yang menarik, Iskak menyebutkan bahwa calon wakil bupati tersebut sudah terinfeksi virus mematikan tersebut pada saat datang bersama seluruh timnya untuk mendaftar berdasarkan hasil tes swab mandiri yang ia lakukan sebelumnya. “Jadi pada saat itu yang bersangkutan memang sudah terinfeksi. Namun ia mengaku belum tahu hal tersebut karena surat hasil uji lab itu datang belakangan sehingga tidak sempat membacanya,” terangnya.

Padahal saat itu kantor KPU Sidoarjo dipenuhi ratusan orang, baik dari unsur staf internal, aparat kepolisian dan Satpol PP, tim pemenangan parpol,wartawan dan unsur masyarakat lainnya yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Iskak sendiri berharap kejadian ini tidak membuat KPU Sidoarjo menjadi klaster baru dalam penularan virus corona di kota delta. Untuk itu ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo. “Kalau memang perlu, kita siap koq di-swab, baik komisioner maupun semua staf sekretariat KPU,” pungkasnya. Sementara itu informasi yang diperoleh dari salah satu anggota tim pemenangan BHS-Taufiqulbar mengatakan hari ini kedua jagonya sedang menjalani tes kesehatan di Surabaya sejak jam 7 pagi tadi. [hds]

Pada Paripurna DPRD Pamekasan

Bupati Sampaikan Nota Perubahan APBD TA 2020

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dan pimpinan DPRD Tulungagung secara bergantian menandatangani berita acara persetujuan penetapan Perda Perubahan APBD 2020, Selasa (8/9).

wiwieko/bhirawa

DPRD Tulungagung Tetapkan Perda Perubahan APBD 2020 DPRD Tulungagung, Selasa (8/9),menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 menjadi Perda. Penetapan berlangsung dalam rapat paripurna DPRD di ruang Graha Wicaksana lantai dua Kantor DPRD Tulungagung dan dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono. Hadir dalam rapat paripurna tersebut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, selain juga hampir semua anggota DPRD Tulungagung serta Sekda Tulungagung, Sukaji. Sedang kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung dan Camat se-Tulungagung mengikuti acara rapat paripurna melalui teleconference atau vitual. Kendati tujuh fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 untuk ditetapkan menjadi Perda, namun mereka tetap memberi catatan dalam pandangan akhir fraksinya masing-masing. Beberapa catatan yang disampaikan di antaranya, terkait kenaikan insentif transport bagi guru-guru honorer dan pembangunan RSUD tipe D di Kecamatan Campurdarat.

Juru bicara Fraksi Gerindra, Gunawan menyebut pembangunan RSUD di Kecamatan Campurdarat harus segera dilakukan. “Harapannya proses perubahan Puskesmas Campurdarat menjadi rumah sakit harus segera dikerjakan sesuai tahapannya,” ujarnya. Adapun perubahan APBD 2020 yang telah disetujui untuk ditetapkan itu yakni disisi pendapatan, dari sebelumnya Rp 2.583.354.920.105,68 menjadi Rp 2.466.063.855.778,74 atau berkurang Rp 117.291.064.327,14. Kemudian belanja, dari sebelumnya Rp 2.763.354.920.105,88 menjadi Rp 2.956.850.111.853,59 atau meningkat Rp 193.495.191.747,71. Ini mengakibatkan defisit setelah perubahan Rp 310.786.256.074,85. Sementara di penerimaan pembiayaan, dari sebelumnya Rp 180.000.000.000,00

menjadi Rp 505.786.256.074,85 atau bertambah Rp 325.786.256.074,85. Dan di pengeluaran pembiayaan, dari sebelumnya Rp 0,00 menjadi Rp 15.000.000.000,00 atau bertambah Rp 15.000.000.000,00. Sehingga pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp 490.786.256.074,85. Dan SILPA tahun berkenaan Rp 0,00. Bupati Maryoto Birowo, saat memberi sambutan mengucapkan terimakasihnya pada DPRD Tulungagung karena Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 telah ditetapkan menjadi Perda. Ia pun menandaskan akan memperhatikan catatancatatan yang disampaikan semua fraksi di DPRD Tulungagung. “Untuk insentif transport bagi guru-guru sukarela kami berharap nanti ada penambahan jumlah yang menerima SK Bupati. Saat ini baru 1.700-an yang mendapat SK Bupati dari 5.000 tenaga guru honorer. Dengan bertambahnya yang dapat SK Bupati mereka nanti bisa ikut PLPG untuk sertifikasi,” paparnya. [wed/adv]

Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sampaikan nota penjelasan Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Tahun Anggaran 2020, pada rapat Paripurna dipimpin H. Fathor Rahman, juga Ketua DPRD Pamekasan, kemarin Dihadapan anggota dewan, Bupati menjelasan, bahwa P-APBD dapat dilakukan apabila, pertama perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD. Kedua pemanfaatan sisa anggaran lebih tahun sebelumnya harus dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan umum dan masyarakat. Sedang ketiga keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran, penambahan ataupun pengurangan pagu anggaran pada APBD. Contohnya, potensi pendanaan yang terbatas serta adanya pandemi Covid 19, perubahan APBD tahun 2020 tetap diarahkan pada penanganan program prioritas yang langsung menyentuh pada kepentingan masyarakat dan berdampak pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

syamsudin/bhirawa

Wakil Ketua DPRD Pamekasan H. Hermanto pimpin Paripurna Pemandangan Umum Fraksi, dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e dan Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono.

“Kegiatan meliputi pengembangan kapasitas sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, penanganan dampak ekonomi, penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan pada masyarakat agar pelayanan efektif, efisien, ekselen, profesional dan cepat,” katanya. Pemandangan Umum pada Paripurna dipimpin H. Hermanto, selaku Wakil Ketua DPRD Pamekasan, terdapat Dua Fraksi membacakan naskahnya, yakni Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) dan

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Sedang Kelima Fraksi langsung menyerahkan naskah kepada pimpinan rapat, antara lain; F. Demokrat, F.PKS, F. Nasdem Amanat Nasional, F.Madani dan F.Gerindra. Fraksi PPP melalui juru bicara menyoroti soal pendapatan daerah perlu ditingkatkan melalui intensifikasi agar dapat dipergunakan untuk pembanguan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Seperti segera mengoperasional Terimal Cargo dan Videotron. [din]

Komisi II KKLD di Dinas Pertanian Kota Salatiga Pandemi Covid-19, membuat lumpuh sendi ekonomi. Untuk kembali menumbuhkan, DPRD melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) di Dinas Pertanian Kota Salatiga, terkait Pertanian berbasis pariwisata. Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, yang mendampingi Komisi II DPRD Gresik mengatakan dewan berupaya menumbuhkan kembali sendi-sendi ekonomi masyarakat di berbagai sektor di tengah pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat terasa pada masyarakat, khususnya pada ketahanan pangan. Karena itu, Dinas Pertanian Kota Salatiga yang dipilih dalam KKLD dewan Gresik. Karena Dinas Pertanian Salatiga telah melakukan pengembangan pertanian berbasis pariwisata (NIANSISTA) milenial dalam rangka peningkatan pendapatan petani. ”Ketahanan pangan masyarakat adalah pada petani, dimasa pandemi Covid-19. Ekonomi yang bertahan adalah para petani, untuk itu kami kan

rokim/bhirawa

mengembangkan pertanian berbasis pariwisata. Kolaborasi ini, karena kami melihat lahan pertanian Gresik yang tidak cukup luas,” ujarnya.

KKLD Komisi II DPRD Gresik Di Dengan lahan terbatas, Ahmad Nurhamin yakin jika pertanian berbasis pariwisata ini diterapkan maka dapat meningkatkan kualitas pengelolaan

Dinas Pertanian Kota Salatiga. usaha pertanian. Juga akan menambah sumber ekonomi baru petani, yang bisa kerja sama dengan antar lembaga, seperti, industri, wisata, pendidikan.

rokim/bhirawa

Kegiatan ini, juga bisa menumbuhkan generasi melinial. Untuk bisa berperan aktif di sektor pariwisata yang maju , mandiri dan modern serta berjiwa enterpreuner.

Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim Ditambahkan Ahmad Nurhamim, sebagai tindak lanjut nanti dewan akan mengundang dinas terkait pemkab Gresik. Juga bebebrapa desa sebagai contoh dulu, untuk menggalih potensi pertanian dan wisata desa yang dilengkapi, stand pertanian seperti jenis tanaman, peternakan, dan arena kuliner tradisional juga lainya yang mendukung. [kim.adv]


OPINI

Rabu Pon, 9 September 2020

TAJUK

Pemberdayaan Konsumen KONSUMEN dalam negeri belum menjadi “raja,” karena tidak suka komplain terhadap produk yang mengecewakan. Indeks Keberdayaan Kosumen (IKK) masih senilai 41,7, berpotensi menjadi sasaran empuk produsen dengan iklan menggiurkan. Terutama pada produk makanan suplemen, dan “alat bantu” kesehatan. Ke-enggan-an komplain bisa menyebabkan produsen tidak ketat mengontrol mutu, sehingga melemahkan daya saing pada pasar global. “Pembeli adalah raja.” Begitu ajaran pepatah pada proses perdagangan. Namun masyarakat konsumen pengguna barang dan jasa masih belum memperoleh hak sebagai “raja.” Bahkan konsumen sering dijahati, dan terkuras hartanya pada saat menggunakan jasa dan membeli barang. Umumnya konsumen hanya mengerti produk barang (dan jasa) melalui per-iklan-an yang makin masif pada media masa. Saat ini bahkan masuk ke handphone secara individual melalui perdagangan unicorn. Berdasar data BPKN (Badan Pemberdayaan Konsumen Nasional), posisi konsumen lokal sudah mampu membedakan produk yang baik. Terutama dengan melihat isi produk. Namun tak jarang isi produk tidak sesuai. Tetapi enggan komplain pada produk yang jelek. Terutama pada pembelian secara online, wujud barang tidak sesuai gambar. Pada harga produk di bawah Rp 100 ribu, konsumen lebih memilih pasrah. Penyelesaian komplain sering tidak memuaskan. Konsumen selalu pada posisi kalah. Juga tidak terdapat pembelaan terhadap konsumen, yang memberi penerangan masyarakat. Padahal terdapat peraturan undang-undang (UU) yang lex specialist, yakni, berupa UU Nomor 8 TAHUN 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Juga didukung UU lain, diantaranya, UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. UU Perlindungan Konsumen pada pasal 4, menyebut hak-hak konsumen sebanyak 8 item. Pada urutan pertama (huruf a) disebut “hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa.” Selanjutnya juga diberikan jaminan berupa aksi. Yakni, pasal 4 huruf e, dinyatakan: “hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.” Selama lebih dari lima tahun terakhir konsumsi rumahtangga masih selalu merajai PDB (Produk Domestik Bruto). Lebih besar dibanding total hasil kinerja pemerintah (dan pemerintah daerah). Sekitar 56% PDB merupakan pengeluaran konsumsi masyarakat. Karena itu sangat penting untuk mewujudkan konsumen yang cerdas. Kecerdasan konsumen, sekaligus akan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Konsumen lokal merupakan “pasar besar” barang dan jasa. Antaralain terbukti dari penggunaan telepon selular (barang), serta akses terhadap internet (jasa). Saat ini diperkirakan lebih dari 338,2 juta telpon selular dimiliki oleh rakyat Indonesia. Lebih banyak dibanding jumlah penduduk (272,1 juta jiwa). Serta sekitar 175,4 juta penduduk Indonesia meng-akses internet. Angka itu menjadi terbesar ketiga di dunia, setelah AS (Amerika Serikat), China dan India. Belanja pulsa masyarakat Indonesia ditaksir mencapai Rp 360 trilyun se-tahun! Tetapi sebagai “pasar besar” belum memperoleh perlindungan memadai. Masih banyak kasus yang berpotensi merugikan konsumen. Yang paling sering terjadi adalah makanan kadaluarsa. Namu sebenarnya sektor perdagangan jasa, juga sangat banyak kasus yang sangat merugikan konsumen. Misalnya malapraktik pada sektor layanan kesehatan, keamanan dan kenyamanan transportasi pembobolan kartu kredit dalam transaksi e-commerce. “Raja” pada pasar besar, sekaligus penyokong PDB nasional, patut memperoleh perlindungan. Serta advokasi hak-hak sebagai konsumen. Kementerian dan Lembaga Negara terkait (Perdagangan, Perindustrian, BPOM, dan Ombudsmen) dan organisasi konsumen perlu mendorong pemberdayaan konsumen. Tak terkecuali program layanan publik oleh pemerintah. Perekonomian negara bisa runtuh manakala konsumsi rumahtangga merosot, karena trauma belanja. Diperlukan peng-giatan “kehadiran” negara untuk melindungi rakyatnya. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Kontroversi RUU Ciptaker bagi Dunia Pendidikan KAJIAN bidang pendidikan yang akhir-akhir ini ada dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) terus menuai kontroversi. Logis adanya, jika RUU Ciptaker yang menyentuh ranah atau klaster pendidikan ini mendapat sorotan publik. Pro dan kontra sebagai suatu realitas tidak bisa terelakkan. Semua itu terjadi bukan tanpa alasan. Baik yang pro maupun kontra logikanya pasti punya sisi positif dan negatif atas kontroversi tersebut. Bagi yang kontra diasumsikan RUU Ciptaker dalam klaster pendidikan bertentangan dengan keberlangsungan pendidikan yang sesuai dengan amanat UUD 1945. Realitas tersebut, bisa dicek di RUU Ciptaker Paragraf 12 tentang Pendidikan dan Kebudayaan pada Pasal 68 ayat (5) terkait ketentuan pada Pasal 62 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) diubah menjadi berbunyi “(1) Penyelenggaraan satuan pendidikan formal dan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat wajib memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.” Selanjutnya, masih dalam paragraf yang sama, yakni Pasal 68 ayat (10) terkait ketentuan pada Pasal 71 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas juga turut diubah sehingga berbunyi: “Penyelenggaraan satuan pendidikan yang didirikan tanpa Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/ atau pidana denda paling banyak satu miliar rupiah.” Jelas adanya, semangat komersialisasi, privatisasi serta liberalisasi cukup menonjol dalam batang tubuh RUU tersebut. Sedangkan yang pro, mengasumsikan bahwa RUU Ciptaker memiliki sisi positif. Salah satunya, melalui Pasal 65 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Aturan itu mewajibkan lembaga pendidikan asing pada tingkat dasar dan menengah memberikan pendidikan agama dan kewarganegaraan serta menambahkan muatan Bahasa Indonesia bagi peserta didiknya. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Kepemimpinan Surabaya Pasca Risma berkenan dan mendapat shoot media dan menjadi viral, oleh sebagian orang dianggap sebagai sisi lain kepemimpinan ibu Risma yang memberi citra apa yang dibutuhkan kurang baik, bahkan ada atau kompatibel dengan sebagian terlalu banyak karakter sosio-kultural melakukan pencitraan masyarakat Surabaya? melalui media massa. Kritik gaya kepemimpiOleh : Evaluasi Kepemimpinan nan teraktual muncul Umar Sholahudin Ibu Risma ketika masa pandemi Berdasarkan Covid-19 saat ini. pengamatan (on the Kritik yang disampaispot) dan mencermati selama hampr kan para narasumber dan sebagian 10 tahun terakhir, Kota Surabaya masyarakat adalah kritik yang kondi bawah kpemimpinan ibu Risma struktif yang dapat dijadikan vitamin banyak perubahan signifikan dalam dan bahan berharga bagi kepemimpiwajah kota buaya ini. Harus diakui, nan yang lebih baik Surabaya ke dekinerja ibu Risma dalam memoles pannya, siapapun penerusnya. Sesuatu wajah Kota Surabaya ini luar biasa yang telah ditanam dan berbuah baik, cantik dan penuh estetik, pembangun- dapat dilanjutkan dan dikembangkan, an fisik-infrastruktur berkembang dan yang kurang dan jika ada ruang progresif, dengan dipoles dengan kosong yang belum diisi, dapat diisi taman-taman kota yang mengendemik dengan sesuatu yang baru penuh dendi sudut-sudut kota, menjadikan kota gan inovasi dan kreativitas. ini semakin indah dan lebih berwarna dan menarik perhatian banyak orang. Revitalisasi Kepemipinan “Arek” Kerja keras tak akan pernah mengDalam sebuah bincang politik, khianati hasil. Hasil kerja kerasnya mantan Wakil Walikota, Arif Affandi diganjar dengan pundi-pundi peng- mengatakan, salah satu sosio-cultural hargaan. Selama sepuh tahun sudah capital yang hilang dari kepemimpinbanyak penghargaan yang diterima an Surabaya dalam sepuluh tahun Kota Surabaya dari dalam maupun terakhir ini adalah hilangnya karakter luar negeri, baik sebagai kota maupun kepemimpinan arek yang berkarakter sebagai walikota terbaik. egaliter; toleran, terbuka, demokraNamun demikian, dibalik kinerja tis, mau menerima perbedaan dan dan kesuksesan/prestasi yang luar masukan, memiliki semangat keberbiasa, bukannya tanpa kritik. Ada samaan/Solidaritas tinggi, gotong beberapa kritik yang dilontarkann royong, pemberani, apa adanya, para narasumber, di antaranya adalah informal dan tidak ribet/birokratis. bunda Risma kerapkali menampakan Pemimpin Surabaya ke depan harus kepemimpinan “one woman show”, mampu merevitalsiasi model dan gaya terlalu dominan dan mengabaikan kepemimpinan arek. peran bawannya, manajemen deMenurut Basundoro (2012), budaya legating kurang , kurang merangkul Arek diduga merupakan hasil hibrydan menggerakan sumber daya yang dasi dari beberapa varian budaya yang tersedia, terutama sumber daya ma- berbeda. Ini dapat dilihat dari telatah nusia (baca: bawahannya). Sehingga kebudayaan masyarakatnya. Aspekpersepsi yang muncul adalah kinerja aspek keberanian dan kenekatan dari dan prestasi Surabaya adalah produk masyarakatnya merupakan kontribusi personal sang walikota. Selain itu, ko- dari keberanian dan kenekatan orangmunikasi politiknya, dianggap buruk, orang Madura. Keterbukaan dan egalibaik di tingkat elit (dengan DPRD tarian masyarakatnya juga merupakan maupun Parpol) maupun dengan kontribusi dari masyarakat pesisir. Sewarga masyarakat. Gaya marah-marah mentara solidaritas yang kuat, guyub ketika melihat sesuatu yang tidak dan rukun merupakan kontribusi dari

pedesaan agraris. Namun demikian, budaya Arek tetap merupakan budaya varian yang mandiri sekaligus meneguhkan perbedaaan dengan budaya Jawa pada umumnya. Masyarakat yang tinggal di wilayah ini akan dipengaruhi oleh karakter tersebut, sehingga dalam kehidupan sehari-hari cenderung “ceplas-ceplos” dengan tingkat pertemanan yang sangat tinggi. Hal ini biasanya membuat masyarakat di wilayah ini tidak suka “berbasa-basi”, dan memiliki sapaansapaan yang terkesan sarkasme seperti “dancuk”, sebuah umpatan yang mencirikan kesetaraan yang menunjukkan pula kedekatan pertemanan (Nurhasim, 2006: 37). Masyarakat Surbaya adalah masyarakat yang kompleks dengan problem yang juga kompleks. Mengurai dan menyelesaikan persoalan yang kompleks membutuhkan model dan gaya kepemimpinan yang lebih soft, kepemimpinan yang berbasis pada sosio-kultural sendri, yakni kepemimpinan yang berkarakter atau berbudaya arek. Sebuah kepemimpinan yang tidak sekedar menganyomi masyarakat, tapi juga mampu merangkul semua keragaman entitas masyarakat Surabaya, kepemimpinan yang mampu menciptakan –memimjam konsep Habemasruang publik yang demokratis dengan praktek politik yang deliberatif. Ada proses dialog yang setara, konstruktif dan partisipatoris. Kepemimpinan yang inklusif, kepemimpinan yang menjadkan warganya sebagai subjek bukan objek dalam (membuat atau merumuskan sebuah kebijakan) pembangunan kota. Setiap masalah kota sesulit dan serumit apapun, dapat dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan pendekatan budaya yang lebih soft. Kepemimpinan arek adalah kepemimpinan yang mampu menciptakan ekosistem sosial, politik, dan budaya yang egaliter, guyub, dan penuh dengan kebersamaan. Kepemimpinan arek adalah solusi kepemimpinan Surabaya ke depan.

luang menghemat 11-25 nengah (UMKM) agar persen dari harga ritel. dapat survive, serta bisa Realitas itulah, sekiranya berkembang sehingga bisa menjadi motivamampu menghadapi konsi tersendiri bagi para disi new normal. pelaku UMKM dalam Namun kita tidak dapat meningkatkan upaya damemungkiri, digitalisasi lam mewujudkan digitalini tidak luput dari persoisasi di tengah pandemi alan. Salah satunya adasaat ini. lah akses internet untuk daerah terpencil dan sumOleh : Inovasi ber daya manusia (SDM) Novi Puji Lestari Digitalisasi UMKM konsumen, serta pelaku Krisis ekonomi akibat UMKM itu sendiri. Lebih pandemi Covid-19 telah luasnya, persoalan atau kendala dalam mengeksistensikan berdampak terhadap kelangsungan UMKM berada pada pelaku UMKM usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap teknologi, pemasaran online (UMKM). Pandemi menerbitkan keceterbatas, proses produksi dan akses pasar masan para pelaku UMKM. Turunnya daring ternilai masih belum cukup mak- daya beli menyebabkan omzet mereka simal. Selanjutnya, konsumen masih turun. Data Kementerian Koperasi dan merasa tak aman dalam melakukan UKM menyebutkan, sekurangnya ada 37 ribu pelaku UMKM yang terpukul transaksi digital. Menghadapi semua itu, maka ke- selama pandemi. Saatnya, negeri ini beradaan UMKM harus mampu me- jeli untuk menangkap peluang. Adanya pandemi covid-19 saat ningkatkan literasi untuk mampu masuk ke ekositem digital. Kecukupan penge- ini, sebenernya menyimpan tabir tahuan akan menambah motivasi bagi kebangkitan bagi pelaku UMKM. pelaku UMKM untuk memprioritaskan Sehingga, jika para pelaku UMKM segala sesuatunya agar terhubung ke yang mampu membaca peluang, situasi dalam ekosistem digital, termasuk men- saat ini merupakan momentum yang gubah telepon seluler beserta paket inter- sagat tepat untuk Indonesia melakukan percepatan digitalisasi UMKM. net miliknya menjadi ‘warung’ digital. Suatu jawaban yang relevan untuk Selajutnya, para pelaku UMKM perlu menjawab situasi saat ini adalah perlu memahami factor-faktor yang medihadirkannya, bahkan dikebumikannya nyebabkan UMKM Indonesia mengadigitalisasi. Terbukti di Masa Pembatasan lami perlambatan pertumbuhan usaha. Sosial Berskala Besar (PSBB) mem- Mulai dari akses pasar, permodalan berikan kenaikan pada pemanfaatan dan penguatan Sumber Daya Manusia e-learning, eCommerce, literasi digital, (SDM). Terkait digitalisasi UMKM itu permintaan delivery, dan kebutuhan alat sendiri, perbankan dapat memberikan kesehatan/kebersihan. Oleh karenanya, tiga solusi secara komprehensif. Pertama, digital banking untuk tools sekali lagi digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting,bahkan transaksi. Artinya, melalui layanan ini kegiatan perbankan lebih mengedepanreleandi era new normal saat ini. Mengutip laporan McKinsey (2018) kan pada penggunaaan sarana elektronik menyebut sedikitnya empat keuntun- atau digital milik bank. Tepatnya, melalui gan dari ekonomi digital. Pertama, ke- media digital milik calon nasabah yang untungan finansial melalui peningkatan dilakukan secara mandiri. Kedua, marketing online untuk penjualan. Kedua, penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi UMKM. Ketiga, solusi jualan produk. Melalui langkah keuntungan bagi pembeli dengan pe- tersebut setidaknya, pihak perbankan

dapat membantu penjualan produk dan jasa UMKM dengan membuat portal UMKM online. Melalui cara tersebut, setidaknya bisa menyiasati proses penjualan UMKM. Sehingga, perbankan dapat membantu pelaku UMKM binaannya untuk terhubung dengan ekosistemnya sehingga mampu berjualan secara online. Ketiga, melakukan pemberian corporate social responsibility (CSR) bagi UMKM. Melalui program CSR berupa PKBL perbankan ini bertujuan membantu pelaku UMKM mendapat pelatihan serta pendampingan terkait penggunaan teknologi secara optimal, sehingga mereka melek teknologi serta terbiasa dalam penggunaannya. Selajutnya, dalam membantu UMKM mengembangkan usahanya bisa juga menggunakan CSR untuk membuat sistem dan pembelian teknologi sederhana. Langkah tersebut, diharapan pemahaman dan kemampuan penggunaan teknologi, UMKM dapat segera memulai proses digitalisasinya sehingga usahanya dapat berkembang dan maju. Keempat, memastikan produk UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan semakin berdaya di pasar global. Artinya, produk UMKM yang beredar di pasar idealnya lebih diperbanyak dari produk domestic atau dalam negeri. Melalui 4 (empat) langkah taktis tersebut, besar harapan perbankan dapat membantu UMKM melalui digitalisasi sehingga para pelaku UMKM pada akhirnya dapat dan mampu bersaing di tengah era new normal. Selajutnya, manakala UMKM sudah dapat eksis dan kuat di era new normal, diharapkan UMKM dapat tampil menjadi penyelamat serta penyangga ekonomi nasional di tengah krisis akibat Covid-19. Oleh sebab itu, saatnya, sekarang ini kita mampu mendorong pelaku UMKM untuk bisa bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19.

Kota Surabaya adalah salah satu barometer politik nasional, setelah Jakarta. Dirkurus politik nasional, rasanya tidak lengkap jika tidak memasukan Kota Buaya di dalamnya, apalagi dalam masalah politik elektoral.

D

alam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, Kota Surabaya akan menjadi magnet politik bagi berbagai kepentingan, baik lokal maupun nasional. Dan Pilkada Kota Surabaya akan semakin menarik, karena nihil petahana. Selain menarik, pilkada serentak 2020 ini juga menjadi tantangan bagi semua stackhoder, karena Pilkada kemungkinan besar akan dilaksanakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya PDI-P sebagai pemenang Pemilu 2014 di Surabaya, memberikan rekomendasi kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Eri Cahyawadi dan mantan ketua DPRD, Armudji dan (Eri-Armudji). Munclnya nama Eri yang cukup kuat dan akhirnya menjadi piliha Megawati Soekarno Putri, tidak dapat dilepaskan dari faktor dan peran Bu Risma. Meskipun bukan orang parpol, sejak awal, Bu Risma sudah meng-endorse “anak didik dan kesayangannya” untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Surabaya lima tahun kedepan. Dengan demikian, jika tidak ada perubahan politik yang dratis, kemungkinan besar, Pilkada Kota Surabaya akan diikuti dua pasangan baru, yakni Eri-Armudji dan Machmud Arifin-Mujiaman. Selain menyorot masalah para kandidat yang akan berkontestai, satu persoalan yang perlu untuk dicermati adalah masalah bagaimana wajah kepemimpinan Surabaya pasca Bu Risma. Persoalan ini jauh lebih penting daripada membincang orang atau person. Karena itu, masyarakat Surabaya wajib tahu isi otak (baca: visi dan misi) para kandidat tersebut, termasuk kepemimpinan seperti apa yang akan dijalankan para kandidat jika terpilih jadi walikota dan wakil walikota 2020-2025. Bagaimana kepemimpinan Surabaya pasca ibu Risma, atau lebih spesifik lagi, model dan gaya kepemimpin seperti

P

Dosen Sosiologi FISIP Univ. Wijaya Kusuma Surabaya, Pengurus Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HiPIIS),

Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi

andemi Covid-19 yang hingga kini, masih terus meluas penyebaran dan penularannya bisa dipastikan jika tidak segera berakhir, maka akan berujung melahirkan krisis ekonomi di negeri ini. Adanya krisis ekonomi, maka otomatis sedikit banyak akan mempersulit para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Padahal, menurut catatat pada saat krisis moneter tahun 1998, posisi UMKM betul-betul menjadi penyelamat ekonomi nasional. Pada saat itu, ketika banyak usaha yang kolaps. Justru, UMKM mampu meningkat hingga 350 persen. Namun sayang, pada saat pandemi Covid-19 saat ini, justru UMKM yang sangat terdampak. Terutama terdampak dalam penurunan omset UMKM.

Tantangan UMKM Menuju upaya digitalisasi UMKM tentu menjadi suatu target yang tidak mudah begitu saja untuk diwujudkan. Banyak sekali kendala yang harus dilewati. Kendalanya yang munculpun bisa dari beragam sebab. Salah satunya, sebelum pandemi banyak pola konsumsi barang dan jasa dilakukan secara offline. Sedangkan, kini saat pandemi pola konsumsi barang dan jasa lebih banyak melakukan secara online. Realitas tersebut, setidaknya menjadi sebuah referensi bahwa pola konsumsi benar-benar mengalami suatu perubahan. Melihat kenyataan tersebut, sejatinya memunculkan beragam persoalan. Salah satunya, adalah dari konsumen itu sendiri terkait kemampuan dalam penggunaan aplikasi online. Kemudian, dilajutkan oleh para pelaku UMKM bisa dipastikan kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu. Perubahan pola tersebut, seyogyanya diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Me-

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Subsidi Upah Pekerja Dicairkan Bertahap Halaman 5

Rabu Pon, 9 September 2020

Gubernur Berharap Jadi Penguatan Ekonomi di Era Pandemi Pemprov, Bhirawa Program bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK telah dicairkan secara bertahap. Sebanyak 560.670 tenaga kerja dari total 1,7 peserta BPJS Keternagakerjaan di Jatim telah mendapatkan bantuan subsidi ini. Pencairan dilakukan secara bertahap, mulai dari gelombang pertama sebanyak 122.379 tenaga kerja, dan gelombang kedua sebanyak 428.291 tenaga kerja. Pada penyerahan tahap kedua ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan subsidi upah kepada perwakilan pekerja di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/9). Program Bantuan Subsidi Upah ini sendiri diberikan secara bertahap. Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan ini diberikan selama 4 bulan dengan total Rp2,4 juta, dan dicairkan dalam dua tahap pencairan masing-masing sebesar Rp1,2 juta. Total jumlah target calon penerima bantuan ini sendiri sebanyak 15,7 juta peserta seluruh Indonesia, yang disalurkan melalui Himpungan Bank Milik Negara (HIMBARA). Gubernur Khofifah mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membantu para pekerja yang terdampak Covid-19 dan merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan

yang tertib administrasi rutin membayar iuran sampai Juni. Harapannya, bantuan ini mampu menjaga dan meningkatkan daya beli para pekerja serta mendongkrak konsumsi sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi terutama di masa pandemi. “Saya harap bantuan ini juga bisa memberikan penguatan ketahanan kesehatan masyarakat baik di lingkungan atau keluarganya. Misalnya untuk penguatan gizi bagi keluarga para pekerja sehingga memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh,” katanya. Bantuan ini, lanjutnya, sengaja diberikan di saat pandemi harapannya agar para pekerja bisa menyiapkan makanan yang bergizi untuk menjaga imunitas tubuh mereka dan keluarganya serta pola hidup bersih dan sehat sehingga bisa melindungi diri dan lingkungan sekitar dari Covid-19. Apalagi, pandemi ini masih belum diketahui kapan berakhir. Selain itu, yang harus menjadi satu kesatuan penting, Khofifah kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat acara pemberian bantuan subsidi gaji/upah untuk pekerja buruh, di gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/9) kemarin.

kesehatan baik saat bekerja maupun aktivitas sehari-hari. Salah satunya menggunakan masker secara benar dan aman. “Saya masih sering menemukan orang menggunakan masker posisinya tidak benar, misal di bawah hidung atau

Tulungagung, Bhirawa Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, melakukan kunjungan mendadak (sidak) di Satpas SIM Tulungagung, Selasa (8/9). Kunjungan tersebut untuk memastikan para pemohon SIM sudah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam masa pandemi Covid-19. “Alhamdulilah semua pemohon SIM baik yang baru atau perpanjangan semua sudah menggunakan masker dan physical distancing,” ujarnya begitu usai melaksanakan sidak. Menurut dia, pengecekan pelaksanaan prokes di layanan kepolisian sangat penting. Apalagi di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19. “Kami pun sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan penerapan Inpres No. 6 Tahun 2020, agar semua masyarakat wajib pakai masker, cuci tangan dan physical distancing,” paparnya. Saat ini, lanjut perwira menengah polisi ini, wabah Covid-19 di Kabupaten Tulungagung masih berlangsung. Bahkan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. “Karena itu protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan. Di Satpas SIM ini pun sudah tersedia bilik sterilisasi, alat thermogun dan wastafel untuk cuci tangan. Para pemohon SIM tinggal menggunakannya untuk menjalankan protokol kesehatan,” tuturnya. [wed]

Dinkesdalduk KB Terus Galakkan Program KB di Tengah Pandemi Trenggalek, Bhirawa Mengantisipasi peningkatan angka kehamilan Di Kota Kripik Tempe Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana ( Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek terus berupaya menjalankan Program Keluarga Berencana (KB). Ditakutkan, di tengah pandemi COVID-19 angka kehamilan meningkat mengingat masyarakat lebih banyak berdiam di rumah. Kepala Dinkesdalduk-KB Kabupaten Trenggalek Dr Saeroni mengungkapkan bahwa dalam evaluasinya selama 1 semester tahun 2020 tidak ada peningkatan kehamilan dibandingkan dengan tahun 2019. “Angka kehamilan di tengah pandemi masih relatif tetap, tidak ada peningkatan. Jadi kemarin dari hasil evaluasi pada semester 1 masih sama dengan tahun sebelumnya,” ungkapnya saat ditemui di kantor Dinkesdalduk -KB. Namun untuk mengantisipasi adanya peningkatan kehamilan di kabupaten Trenggalek Ia menegaskan bahwa langkah kongkrit terus digalakkan guna menekan angka kehamilan di masa pandemi covid-19, yaitu dengan terus mengingatkan Ibuibu produktof tetap menjalankan program KB. “Program KB harus tetap jalan, misalnya ibu -ibu yang sebelumnya memakai pil KB , suntik KB, implan KB, dan yang lainnya tetap dijalankan, dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya. Sehingga ia mengaku dengan terus berjalannya program KB tentunya akan menekan pada angka kehamilan di kabupaten Trenggalek. “Dengan program KB yang masih tetap berjalan ini tentunya akan menekan pada angka kehamilan,” ujarnya.[wek]

masker yang benar,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyerahkan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana Award 2019. Penghargaan Paritrana Award 2019 untuk kategori perusahaan besar,

juara I diraih oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sedangkan kategori usaha kecil mikro diraih oleh CV. Mahera dari Kab. Tuban. Anugerah Paritrana Award 2019 adalah apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pel-

Prajurit Paldam V Dites Urine Narkoba

LINTAS PELAYANAN

Kapolres Tulungagung Pastikan Pemohon SIM Terapkan Prokes

hanya menutupi dagu. Saya minta teman-teman termasuk dari serikat pekerja dan manajemen perusahaan untuk terus mengingatkan pekerja dan mayarakat lainnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan

aku usaha yang berkomitmen serta mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepada para penerima penghargaan, Khofifah menyampaikan selamat dan apresiasinya. Ia berharap penghargaan ini dapat memacu baik perusahaan besar, sedang, kecil, maupun pelaku UMKM untuk memberikan layanan dan standardisasi terbaik dari layanan ketenagakerjaan. “Perbaikan layanan dari seluruh proses ketenagakerjaan kami harap bisa terus dilakukan sehingga komitmen dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat terus terbangun dan kesejahteraan karyawan terus meningkat,” terangnya. Sementara itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan, gelombang berikutnya BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya. “Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” tutur Dodo.[tam.geh]

Surabaya, Bhirawa Puluhan prajurit Paldam V/Brawijaya menjalani tes urine narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Selasa (8/9). Tes urine yang dilakukan setiap triwulan sekali ini dibarengi dengan penyuluhan P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika). Kaurpam Paldam V/Brawijaya, Kapten Suryanto mengatakan, tes urine ini rutin dilakukan setiap triwulan sekali. Tujuannya untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Paldam V/Brawijaya dan jajaran. Serta meminimalisir penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI AD, khususnya Paldam V/Brawijaya. “Penyuluhan P4GN dan tes urine ini merupakan tahap 1 pada triwulan ke 3 (tiga). Terima kasih kepada BNN Kota Surabaya yang datang di Paldam V/ Brawijaya ini untuk menyelenggarakan penyuluhan P4GN dan melaksanakan tes urine,” kata Kapten Suryanto. Suryanto menambahkan, kegiatan ini merupakan program dari TNI AD. Yakni menyelenggarakan program P4GN setiap triwulan. Maksud dan

tujuannya untuk memberikan pencegahan supaya prajurit tidak terjerumus kepada narkoba. Bahkan, sambung Suryanto, tes urine narkoba ini dilakukan secara mendadak. Sehingga personel yang dites urine tidak tahu akan itu. Dari 30 peserta (prajurit), sebanyak 15 orang dilakukan tes urine secara acak. Tujuannya agar kita benar-benar tahu apakah prajurit itu bersih dari narkoba atau sebaliknya. “Penyuluhan P4GN ini dilakukan mendadak terhadap beberapa anggota satuan. Dan kita lakukan secara acak tes urine nya, tanpa sepengetahuan personel,” ungkapnya. Apabila terjerumus narkoba, Suryanto mengaku, pihaknya siap melakukan penegakkan disiplin sesuai aturan Undang-Undang yang berlaku. “Jika dijumpai anggota yang kedapatan berurusan dengan narkoba, nantinya akan ada sanksi dari pimpinan. Sanksi ini sesuai UndangUndang yang berlaku,” tegasnya. Ke depan, pihaknya akan tetap melaksanakan kerjasama dengan BNN Kota Surabaya. Sinergitas BNN Kota Surabaya sudah berjalan baik. Begitu juga kalau dari BNN ada program, pihaknya siap

Istimewa

Prajurit Paldam V/Brawijaya menjalani tes urine narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Selasa (8/9).

membantu program tersebut. “Ke depan, rencana dari waktu ke waktu akan melakukan MoU (Memorandum Of Understanding). MoU ini

sebagai kekuatan dan modal kita untuk komitmen dalam hal pemberantasan narkoba bersama BNN Kota Surabaya,” pungkasnya.[bed]

Polda Jatim Gelar Supervisi di Situbondo

sawawi/bhirawa

Kabidkum Polda Jatim AKBP Adang Oktori saat memimpin kegiatan supervisi dan sosialisasi di Mapolres Situbondo Selasa (8/9).

Situbondo, Bhirawa Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim melaksanakan supervisi dan sosialisasi hukum di Mapolres Situbon-

do, Selasa (8/9). Kegiatan supervisi itu dipimpin langsung oleh Kabidkum Polda Jatim AKBP Dr Adang Oktori DP. Ikut serta hadir bersama diantaran-

ya Kompol Ninik bersama anggota Bidkum Polda Jatim. Kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan lancar hingga selesai sore hari. Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifa’i langsung menyambut kedatangan Ketua Tim bersama anggota di ruang Tribrata. Disela sela acara sejumlah personil Polres Situbondo mendapatkan pengarahan dari Bidkum Polda Jatim di antaranya tentang penjelasan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin PNS Polri. “Kami mengucapkan selamat datang kepada Kabidkum Polda Jatim AKBP Dr Adang Oktori DP beserta tim. Semoga pengetahuan tentang hukum yang akan diberikan dapat bermanfaat bagi tugas personil Polri, terutama saat melayani masyarakat,” ucap AKBP Ach Imam Rifa’i. Di sisi lain, Kabidkum Polda Jatim Adang Oktori menekankan bahwa su-

pervisi merupakan bentuk pengawasan dari Polda Jatim agar pelaksanaan tugas jajaran Polres Situbondo berjalan dengan baik, tertib dan profesional. Usai memberikan arahan, Kabidkum Polda Jatim melanjutkan pemeriksaan administrasi terkait pelaksanaan tugas bidang hukum di Mapolres Situbondo. “Kami ikut bangga dengan pelayanan yang diberikan jajaran Polres Situbondo yang sudah berjalan dengan baik,” ujar Adang Oktori. Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, setiap tahun jajaran Bidang Hukum Mapolda Jatim selalu rutin mendatangi Mapolres Situbondo guna melaksanakan kegiatan supervisi dan sosialisasi. Langkah ini perlu dilakukan guna menunjang sistem pelayanan anggota Polri kepada masyarakat Kota Santri Situbondo. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari personil polisi Polres Situbondo selama kegiatan berlangsung kemarin.[awi]

PELAKSANA PUBLIK

Kemarau, Satlantas Polres Salurkan Empat Tangki Air Bersih ke Warga Terdampak Sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis air bersih akibat kemarau panjang di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Satlantas Polres Bojonegoro menyalurkan bantuan air bersih. Sasaran utama pembagian air bersih kali ini adalah warga yang sedang mengalami krisis air di Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, Selasa (8/9). Bantuan air bersih empat truck tangki air bersih yang masing-masing berkapasitas 6.000 liter itu dipimpin Kasat Lantas, AKP Moh. Amirul Hakim, S.I.K. bersama para perwira Satlantas, anggota Satlantas Polres Bojonegoro dan Bhabinkamtibmas Desa Ngorogunung serta perangkat Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan. Sebelum pemberangkatan penyaluran air bersih, Kapolres Bojonegoro,

AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-65. Disamping itu, pemberian air bersih merupakan wujud kepedualian Polri untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan terutama air bersih di saat musim kemarau seperti saat ini. ”Kami akan terus ciptakan kebersamaan dengan warga masyarakat. Membantu

warga di saat membutuhkan karena mereka mitra kita,” kata Kapolres. Kemudian Kapolres Bojonegoro memberangkatkan empat truck tangki air bersih beserta rombongan dari Satlantas Polres Bojonegoro menuju Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. Di lokasi penyaluran air bersih, Kasat Lantas menuturkan kepada awak media bahwa, dengan adanya bantuan air bersih dari Satlantas Polres Bojonegoro untuk mengatasi krisis air bersih, ini hasil koordinasi dengan Kapolsek yang mengirimkan data dimana daerah yang membutuhkan air bersih, sehingga bisa segera dan tepat untuk men-

yalurkan bantuan air bersih. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-65. “Dengan memberikan bantuan air bersih, diharapkan bermanfaat bagi warga dan mampu dipergunakan dengan baik sehingga dapat membantu meringankan beban akibat kekeringan,” pungkasnya. Sementara itu, Tasmijan yang merupakan warga desa setempat mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro khususnya Satlantas dan rombongan yang telah menyalurkan air bersih. Sebab, sudah beberapa bulan, sumur di desanya mengalami kekeringan dan tidak mengeluarkan air.[bas]

Kasat Lantas, AKP Moh. Amirul Hakim, S.I.K, memimpin langsung pemberian bantuan air bersih, bersama para perwira Satlantas, anggota Satlantas Polres Bojonegoro dan Bhabinkamtibmas Desa Ngorogunung serta perangkat Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan.


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pon, 9 Se

65 Ribu Siswa di Kediri Terima Paket In Kediri, Bhirawa Seluruh siswa jenjang menengah sederajat di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menerima perdana dan paket kuota internet gratis sebagai sarana pembelajaran Daring. Paket perdana internet gratis ini tindak lanjut dari kerjasama Gubernur Jatim dengan salah satu provider internet untuk pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19.

Serah Terima Perdana Internet Dari Provider Internet pada Siswa yang di wakili Kepala Sekolah Dan Cabdindik wilayah Kediri.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Ruang Kembul Bujana Andrawina lingkungan Kantor Cabdindik Provinsi Jatim wilayah Kediri, Selasa (8/9). Dalam pelaksanaannya, penyerahan dibagi menjadi tiga gelombang, gelombang pertama diikuti 40 sekolah, gelombang dia se-

banyak 34 sekolah, dan gelombang ketiga ada 45 sekolah. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Provinsi Jatim, Drs Sumiarso MSi mengatakan, perdana internet ini akan diberikan pada seluruh siswa jenjang menengah sederajat negeri dan swasta, tak

hanya itu seluruh Kepala Sekolah dan guru juga akan mendapatkan perdana internet ini. "Tidak ada kriteria khusus yang mendapatkan perdana internet ini, SMA-SMK-MAN seluruhnya akan diberikan, Jumlahnya ada 65 ribu siswa,'' katanya, Selasa (8/9) Sumiarso berharap, dengan adanya bantuan kuota internet ini, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara dalam jaringan (daring) dapat dilaksanakan dengan baik. Mekanismenya sudah dijelaskan pihak provider. Jadi, harapannya orang tua yang terkendala masalah kuota bisa terbantu.

Ketua BPH UMM Profesor Abdul Malik Fadjar Berpulang Malang, Bhirawa Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Drs H Abdul Malik Fadjar MSc berpulang tepat pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Kepala Bagian Humas dan Protokoler UMM, Sugeng Winarno pada Senin (7/9) malam melalui siaran resminya menyatakan, jika Rektor UMM Periode 1983-2000 itu, telah kembali keharibaan Allah SWT. Mantan Menteri Pendidikan kelahiran Yogyakarta pada 22 Februari 1939 ini, dikenal sebagai tokoh bangsa yang sangat peduli pada dunia pendidikan. Sebagai anak seorang guru yang juga aktivis Muhammad-

iyah, Malik Fadjar merupakan sosok yang mewarisi jiwa aktivisme dan kepemimpinan ayahnya, Fadjar Martodiharjo yang di kalangan Muhammadiyah dikenal sebagai tokoh yang bijaksana dan mengayomi. Sugeng menambahkan, sejak Almarhum Malik Fadjar menjadi guru agama di daerah terpencil di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1959, pada Sekolah Rakyat Negeri (SRN) Taliwang. Selanjutnya, perjalanan hidupnya selalu mengabdi kepada dunia pendidikan. Selepas dari SRN Taliwang, kemudian mengajar di Sekolah Guru Bantu (SGB) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sumbawa Besar NTB pada rentang 1960 -

1963, dosen Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang pada 1972, dosen dan dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hingga 1983, dan kemudian menjadi rektor di dua kampus, yaitu di UMM pada 1983-2000 dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 1994 - 1995. Kesuksesannya dalam mengembangkan pendidikan, terutama pendidikan Islam, membuat namanya kian disegani dalam dunia pendidikan Indonesia. Terlebih, ia mampu membawa UMM yang semula tak begitu dipandang menjadi kampus yang amat disegani dalam konteks nasional bahkan internasional. [mut]

Almarhum Prof A Malik Fadjar

Sukses Turunkan Buta Aksara

BANGKU POJOK

Situbondo Raih Anugerah Aksara Madya dari Kemendikbud

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Moh Arwani saat membuka pelatihan.

Kemenag Beri Pelatihan Pembelajaran Bagi Guru Diniyah Sidoarjo, Bhirawa Dalam meningkatkan kualitas, juga untuk meningkatkan prestasi para guru serta peningkatan di masing-masing lembaganya. Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo telah memberikan pelatihan, diklat manajemen pembelajaran bagi guru-guru Diniyah. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan penerapan tatanan normal baru, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Namun optimal aman serta tetap produktif dalam menjalankan pekerjaan dan memberikan pelayanan publik. Ketua Pelaksana Muhammad Muhsinun mengaku sangat berterima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang telah mempercayakan Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan diklat di wilayah kerjanya, untuk kedua kalinya di tahun 2020 ini. Kegiatan ini, dimulai 7 hingga 9 September 2020, dengan diikuti sebanyak tiga kelas, masing masing kelas juga berbeda-beda dalam menerima pembelajaran. "Diantaranya tentang pelatihan manajemen pembelajaran bagi guru Madrasah Diniyah. Pelatihan pembelajaran tematik MI dan pelatihan tehnis pelayanan publik madrasah," katanya (8/9) kemarin. "Jadi tata tertib dalam pelatihan ini wajib ditaati bagi semua peserta, dengan mengukur suhu badan. Apabila ada yang di atas 37,5 tidak diperkenankan mengikuti kegiatan. Dan pengukuran suhu tersebut sehari dua kali, jaga jarak minimal 1 hingga 1,5 meter. Wajib memakai masker dan mengikuti pelatihan setiap harinya,"tegas Muhammad Muhsinun. Sedangkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sidoarjo Moh Arwani, di hadapan 60 orang peserta pelatihan, mengaku sangat memberikan apresiasi pada Balai Dikalat Keagamaan Surabaya yang telah memberikan kepercayaan pada kami sebagai tempat pelatihan ini. [ach]

Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto kembali menorehkan prestasi berupa penghargaan Nasional Anugerah Aksara Madya tahun 2020 dari Kemendikbud, Selasa (8/9) kemarin. Penghargaan ini diberikan Kemendikbud karena Situbondo dinilai menjadi daerah terbaik dalam program penuntasan buta aksara di Kabupaten Situbondo. Menurut kacamata Kemendikbud, Situbondo dinilai sukses menekan angka buta huruf sehingga mengalami penurunan cukup signifikan. Penghargaan diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 55 di tahun 2020. Kabupaten Situbondo menerima Penghargaan Anugerah Aksara Madya tahun 2020 dari Kemendikbud. Penerimaan penghargaan ini diterima Sekdakab Situbondo, Syaifullah mewakili Bupati Situbondo secara virtual di Inteligence Room Pemkab Situbondo. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaedi menambahkan, penghargaan ini meru-

pakan penghargaan yang diterima Pemkab Situbondo dibidang penurunan angka buta huruf. "Bupati Situbondo dinilai berhasil dengan progres yang jelas terkait penuntasan penyandang buta aksara di Kota Santri,'' ujar Acmad Djunaedi. Djunaedi menegaskan, di tahun 2021 buta aksara di Kabupaten Situbondo diyakini akan tuntas dengan beberapa acuan program unggulan. Keberhasilan ini, didasarkan pada keberpihakan kebijakan yang dicetuskan Bupati Dadang sehingga Pemkab Situbondo mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud. ''Penghargaan Aksara Madya yang diterima Bupati Dadang ini merupakan penghargaan tertinggi. Padahal bupati di daerah lain hanya menerima Penghagaan Anugerah Aksara Pratama,'' ujar Djunaidi. Djunaidi menambahkan, peghargaan diraih Pemkab Situbondo akan terus dipertahankan dimasa mendatang. Keberpihakan Pemkab Situbondo dalam menuntaskan buta aksara dicapai melalui sejumlah kebijakan keabsahan fungsional dengan tepat sasaran. [awi]

Penandatanganan kesepakatan kerja sama Pemkot Batu dengan ITS terkait Pengembangan Edu

Pemkot Batu Kerja Sama dengan I

sawawi/bhirawa

Sekda Syaifullah mewakili Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menerima penghargaan Anugerah Aksara Madya tahun 2020 dari Kemendikbud secara virtual Selasa (8/9).

GALERI

Kota Batu, Bhirawa Pemkot Batu menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman herbal. Hal ini direalisasikan dengan penandatanganan kerja sama Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko dengan Kasubdit Kerja Sama ITS, Dr Ir Arman Hakim Nasution, bertempat di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (8/9) kemarin. Menurut Wali Kota Dewanti, Kota Batu sangat beruntung sebab ITS memilih Kota

Batu untuk dijadikan pilot project pengabdian masyarakat bertema pemanfaatan herbal ini. ''Ini suatu hal yang sangat menguntungkan bagi Kota Batu bisa mempunyai masa depan dengan penambahan destinasi kegiatan bukan di sektor pariwisata,'' ujar Dewanti dalam sambutannya. Dewanti berharap, dalam proyek ini setiap tahunnya akan selalu ada program untuk menambah kawasan pengembangan herbal. Sehingga antara ITS dan Pemkot Batu bisa saling mendukung untuk membesarkan tanaman herbal yang merupakan ke-

kayaan alam In "Mudah - mu yang akan me eduwisata her hulu sampai hi buka mata kita melestarikan t ini,'' harap Wal Turut hadir d tanganan kerja Dinas Pertania mono, Kepala D ta Arief As Sidi elitbangda Sus dan Kabag Ekb Sebelumnya, Batu dengan IT kan langkah aw sama pemanfa

SISWA

SMP PGRI 1 Buduran Edukasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo bekerjasama dengan Puskesmas Buduran mencegah penularan virus Covid19, Untuk mengedukasi pencegahan menularnya Covid19 kepada keluarga sekolah. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas dari Puskesmas Buduran sedang mengedukasi para tenaga kependidikan SMP PGRI 1 Buduran.

Hal ini dilakukan sebagai langkah awal sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid 19 kepada 60 orang pendidik dan tenaga kependidikan SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo. Pelaksanaannya dibuka Kepala SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo, Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd. Materi disajikan tujuh orang Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 Puskesmas Buduran Sidoarjo,

Termasuk Kepala Puskesmas Buduran, dr H Yoppy Agung Priambodo MM. Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih mengatakan, kegiatan seperti ini sebagai upaya persiapan dan antisipasi, jika sewaktu waktu pemerintah mengumumkan harus pembelajaran tatap muka. Tentunya, semuanya harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai dan menerapkan protokol kese-

hatan secara disiplin. "Kami juga berharap mendapat pencerahan informasi tentang Covid 19. Informasi hoax supaya bisa diklarifikasi sehingga dengan edukasi ini diperoleh berita yang benar. Kami juga menyiapkan sekolah kami sebagai sekolah tangguh, sebagaimana kampung tangguh. Tentunya, semuanya berharap agar Sidoarjo segera berubah menjadi zona hijau,'' harapnya, Selasa (8/9) kemarin. Sementara itu, Kepala Puskesmas Buduran, Agung Priambodo menyambut baik atas kerja sama yang dijalin SMP PGRI 1 Buduran. Agung sangat mengapresiasi SMP PGRI 1 Buduran yang sudah melengkapi sarana prasarana dan menerapkan protokol keseha-

tan, semuanya dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19. Kaur Humas SMP PGRI 1 Buduran sekaligus Ketua Satgas Pencegahan Penyebaran Covid 19 SMP PGRI 1 Buduran, Drs Koesmoko menambahkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi ini bertujuan agar para pendidik dan tenaga kependidikan semakin paham tentang Covid 19 dan bagaimana menghadapinya, dengan berperilaku dalam kehidupan sehari - hari, baik di sekolahan maupun lingkungannya. ''Yang sangat penting supaya mereka mempunyai kesadaran untuk AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan,'' katanya. [*]


& OLAHRAGA nternet Gratis

AYAAN

eptember 2020

Sementara itu, untuk memudahkan komunikasi antara guru dan siswa, kartu perdana yang dibagikan kepada siswa sudah terhubung dengan Nomor Induk Siswa (NIS). Sehingga saat guru ingin menghubungi siswa, cukup melihat NIS maka akan terhubung dengan nomor siswa yang bersangkutan,'' ucapnya. Indra Dwi Hariadi, Manager Digital Produk area Jawa-Bali menjelaskan, bantuan kuota internet yang diterima mempunyai total 45 gigabyte. Kuota ini dibagi menjadi empat bulan, mulai September hingga Desember mendatang. Tiap bu-

lan, ada 10 gigabyte kuota yang khusus digunakan mengakses pendidikan dan 1 gigabyte internet. Menurut Indra, mengantisipasi penyalahgunaan kuota internet, siswa hanya dapat menggunakan 1 gigabyte untuk mengakses laman selain pendidikan. ''Jadi, 10 gigabyte itu hanya digunakan untuk mengakses platform pendidikan. Selain itu tidak bisa, hanya 1 gigabyte yang bisa digunakan untuk mengakses. Ini memang ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan provider kami,'' jelasnya. [van]

Halaman 7

hilmi husain/bhirawa

Kawasan MAN IC di Grati, Kabupaten Pasuruan yang pembangunannya terus berjalan walaupun ada pendemi Covid-19.

Pastikan Pembangunan MAN IC Tahap Empat Selesai Tahun 2O2O Pasuruan, Bhirawa Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan memastikan pembangunan fisik Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kabupaten Pasuruan tahap keempat selesai akhir tahun 2020 ini. Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, M Asadul Anam menyampaikan, tahun ini ada tiga gedung yang dibangun yakni gedung kelas 2 lantai, perumahan untuk guru dan gedung asrama. "Sejumlah persiapan pemban-

gunan fisik sudah dilakukan. Ada kelonggaran dari Kementerian Keuangan, untuk proyek yang bersumber dana dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Dan itu bisa diperpanjang sampai tahun depan dengan kriteria khusus,'' papar M Asadul Anam, Selasa (8/9). Anggaran MAN IC Pasuruan tahun 2020 ini masih tetap Rp15,4 miliar dan tidak ada pemangkasan anggaran. Dari anggaran itu, rencananya ada tiga gedung yang dibangun yaitu gedung kelas II lantai, perumahan untuk

guru dan gedung asrama. Anam menjelaskan, MAN IC Pasuruan sendiri pembangunannya sudah berjalan multiyears. Dari pertama tahun 2017 anggaran Rp3,5 miliar untuk gedung kelas. Tahun 2018 lalu sebesar Rp4 miliar untuk Gedung Asrama. Tahun 2019 lalu dianggarkan dari SBSN sehingga cukup tinggi mencapai Rp18,2 miliar untuk membangun Gedung Student Center dan Pusat Layanan Terpadu. Dan tahun ini kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp15,4 miliar.

Saat pandemi Covid-19, pemerintah pusat menyiapkan kelonggaran. Kemenag Kabupaten Pasuruan juga tetap memberlakukan protokol kesehatan agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan "Apabila ada pekerja yang positif Covid 19, pengerjaannya sementara harus dihentikan. Sehingga kondisi itu bisa membuat pengerjaan menjadi lebih lama. Tapi terget kami adalah pengerjaan bisa tepat waktu dan bisa selesai Desember akhir tahun nanti,'' kata Anam. [hil]

Tuang Perubahan Sosial Masyarakat Akibat Pandemi Lewat Pameran Fotografi Intrik Surabaya, Bhirawa Pandemi Covid 19 tak hanya berdampak pada sektor ekonomi. Melainkan juga di pada aspek sosial kemasyarakatan. Maka Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (Himmarfi) Stikosa AWS menuangkan gambaran ini melalui karya foto.

Sebanyak 109 karya yang dipamerkan menceritakan gambaran dibalik pandemi Covid 19 yang belum banyak diketahui masyarakat luas. Bertajuk 'Intrik pameran fotografi ini akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 13 Seprember 2020 di Visma Gallery, Tegalsari.

oki abdul sholeh/bhirawa

Pengunjung melihat karya foto bertema Intrik karya Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (Himmarfi) di Visma Gallery, Jl. Tegalsari Surabaya, kemarin.

Editor Intrik Virtual Photography Exhibution, Muni Moon mengungkapkan, pameran ini akan menghadirkan eksposisi fotografi tentang berbagai bentuk perubahan sosial di kalangan masyarakat. Mulai dari sepinya stasiun kereta api, adaptasi seni musik dan teater, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dirintis para korban PHK, kondisi ekonomi dari kelas bawah, menengah, dan atas hingga zona beserta ragam kebaharuannya. "Fotografi sebagai alat yang mampu membekukan realitas sejarah peradaban manusia. Dan juga sebagai ruang kontemplasi untuk kita kembali merenungkan apa yang sudah kita perbuat terhadap alam semesta. Apakah selama ini kita sudah merawatnya dengan baik, atau sebaliknya? Tanpa sadar kita sudah merampas hak-hak makhluk hidup di muka bumi ini,'' ujar fotografer dokumenter ini. Kegiatan ini merupakan kali pertama Himmarfi menyelenggarakan

pameran secara virtual. Kendati begitu, pameran fotografi yang bertajuk 'Intrik' merupakan bentuk dedikasi peserta Himmarfi Intermediate Training (HIT) terhadap dunia jurnalistik, melihat fenomena pandemi di Kota Surabaya, Jawa Timur. "Mari kita bersama -sama mengapresiasi karya mereka dengan hadir ke galeri dengan disiplin mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku, atau dengan alternatif lain dengan menikmati karya - karya mereka secara virtual,'' tuturnya. Dikatakan Muni, pameran kali ini akan tetap diselenggarakan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan. Meski begitu, pihaknya tetal memberikan tempat bagi pengunjung yang belum berani atau merasa khawatir untuk datang langsung ke galeri. "Maka, tercetuslah intrik Virtual Photography Exhibition yang dapat dinikmati kapanpun dan di mana pun,'' imbuh dia. [ina]

Pendistribusian Kain Seragam Gratis Ditargetkan Selesai Minggu Ini anas bahtiar/bhirawa

uwisata Herbal yang digelar di Rupatama Balaikota Among Tani Kota Batu, Selasa (8/9) kemarin.

TS Kembangkan Eduwisata Herbal

ndonesia. udahan kegiatan engembangkan rbal nanti dari ilir, bisa mema semua untuk anaman herbal likota. dalam penandaa sama, Kepala an Sugeng PraDinas Pariwisaiq, Kepala Bapsetya Herawan, bang Tavip. , antara Pemkot TS telah melakuwal dalam kerja aatan tanaman

herbal. Mereka melakukan penanaman tanaman herbal jenis porang di Area Model Konservasi Edukasi (AMKE) Desa Oro - oro Ombo, Kota Batu beberapa waktu lalu. Pemkot ingin menggerakkan pertanian masyarakat dengan menanam porang sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Karena porang diproyeksikan menjadi alternatif penyediaan bahan pangan di masa mendatang. Dengan kehadiran tanaman porang ini diproyeksikan akan ada tujuan wisata berbeda di Kota Batu. "Agar Kota Batu memiliki

tujuan wisata berbeda dari wisata buatan. Kami mencoba memanfaatkan potensi hutan di Kota Batu, diantaranya tanaman porang ini,'' ujar Dewanti. Nantinya tidak hanya menjadi tempat wisata, orang yang datang ke AMKE ini nanti juga bisa mendapatkan edukasi tentang tanaman pangan alternatif. Dan sebagai lembaga akademik, ITS melakukan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani porang. Pendampingan ini merupakan program pengabdian masyarakat dari ITS. [nas]

Jombang, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang tengah mendistribusikan kain seragam gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jombang. Program Kain Seragam Gratis ini merupakan salah satu program yang dibreakdown dari visi - misi pasangan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab - Wakil Bupati Jombang, Sumrambah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengatakan, pendistribusian kain seragam gratis ini ditargetkan selesai dalam minggu ini. "Target kami dalam minggu ini harus sudah selesai pendistribusiannya,'' kata Agus Purnomo, Senin (7/9). Bahkan, lanjut Agus, kain seragam gratis bagi para siswa SMP baik negeri maupun swasta sudah seluruhnya terdistribusikan ke masing - masing satuan pendidikan di Kabupaten Jombang. Agus berharap, agar kain seragam gratis yang sudah didistribusikan ke satuan pendidikan segera dibagikan kepada para wali murid ataupun siswa siswi. "Untuk nanti

kalau memang (Kabupaten Jombang) sudah Zona Kuning bisa dipakai,'' tambah Agus Purnomo. Sebelumnya, Agus pernah membeberkan, total jumlah peserta didik kelas I dan VII yang ada di Kabupaten Jombang sebanyak 45.469 siswa, dengan rincian Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebanyak 11.048 murid, kemudian 8.583 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik Negeri maupun Swasta. Kemudian sebanyak 14.500 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta. Serta terakhir, kurang lebih 11.338 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Negeri maupun Swasta. "Penerima kain seragam yakni siswa kelas I & VII. Total ada sebanyak kurang lebih 45.469 siswa yang ada di Kabupaten Jombang,'' rinci Agus. Agus menjelaskan, semua siswa memperoleh kuota dua kain seragam yakni, kain Pramuka serta Seragam Nasional sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh. "Setiap siswa bakal menerima pembagian 2 kain seragam. Meliputi kain seragam Pramuka serta seragam kain sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik,'' imbuhnya. Agus juga menjelaskan, berbeda dari tahun ajaran sebelumnya, di mana proses pembagian di Gedung Tennis

Indoor, namun untuk menghindari kerumunan massa di tengah masa pandemi Covid 19, kain seragam gratis akan dikirimkan ke sejumlah titik terdekat dengan sekolah.

"Untuk menghindari kerumunan, kami memastikan mendistribusikan ke sejumlah titik yang berdekatan dengan sekolah yang bersangkutan,'' tandas Agus. [rif.adv]

arif yulianto/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Senin (7/9).

KONI Kota Batu Gerakkan Warga Aktif Tingkatkan Imunitas Tubuh Kota Batu, Bhirawa Komite Nasional Olah raga Indonesia (KONI) Kota Batu berupaya untuk mengembalikan semangat berolah raga warga Kota Batu yang hilang akibat pandemi Covid 19. Hal ini juga dilakukan dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh sehingga warga memiliki daya tahan melawan Corona. Aksi kongkrit dilakukan KONI Kota Batu dengan memberi contoh jalan sehat protokol kesehatan. "Akan kami berikan contoh jalan sehat yang benar dan sesuai protokol kesehatan, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 pada Rabu besok (hari ini),'' ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud saat ditemui di Kantor KONI Kota Batu, Jl Sultan Agung, Kelurahan Sisir Kota Batu, Selasa (8/9). Mahafud menjelaskan, warga

harus kembali ditumbuhkan semangat berolahraga meski berada di tengah Pandemi Covid 19. Car-

anya dengan melakukan gerak jalan dan menerapkan pembatasan jumlah peserta, jaga jarak dan

melaksanakan protokol kesehatan. Ini dicontohkan langsung para Pengurus KONI Kota Batu bersa-

ma perwakilan Pengurus Cabang Olah Raga (Cabor). Sepanjang perjalanan jalan sehat, KONI Batu juga melakukan kampanye dengan membawa papan bertuliskan seruan moral untuk masyarakat agar tetap berolahraga agar imunitas tubuh meningkat. Selain itu peserta jalan sehat juga akan mengedukasi masyarakat sambil membagikan masker. Agar seruan berolah raga untuk meningkatkan imunitas tubuh direspon warga, KONI Kota Batu juga menggelar lomba foto dan video bertemakan Tetap Olah Raga Memperkuat Imunitas Tubuh Kita. Lomba untuk umum ini dilakukan un-

Ketua Umum KONI Batu, Drs Mahfud (tengah) didampingi Wakil Ketua Safarudin Rasul, dan Sekretaris Cahyono Hadi SSos saat memberikan keterangan pers di Kantor KONI Batu, Selasa (8/9) kemarin.

tuk tetap menggelorakan semangat berolahraga. Mahfud menegaskan, peringatan Haornas kali ini akan menjadi sarana meningkatkan kebugaran masyarakat, terutama dalam melawan Covid-19. Selain upaya peningkatan imunitas tubuh, KONI Kota Batu juga membuktikan janjinya dalam memberikan jaminan kesehatan kepada para atletnya. Hari ini mereka melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini juga merupakan realisasi dari amanat Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2019 lalu. "KONI Kota Batu memberikan perhatian khusus untuk keselamatan atlet yang saat ini sedang mengikuti Puslatkot dengan memberikan asuransi kecelakaan. Harapannya sebanyak 36 atlet yang masuk dalam Puslatkot ring 1 tercover asuransi,'' pungkas Mahfud. [nas]


JATIM MEMBANGUN Masyarakat Jangan Mudah Terpancing Provokasi Medsos Rabu Pon, 9 September 2020

Halaman 8

Lamogan,Bhirawa Momentum yang terjadi bersamaan dengan berlangsungnya pandemi global Covid-19 dan perhelatan Pilkada Lamongan 2020, membuat Kodim 0812 dan Polres setempat memberikan pemahaman penting bagi masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi oleh medsos dan berita hoax. Sebab, apapun peristiwa yang terjadi perlu sebuah konfirmasi atau keterangan resmi dari beberapa pihak yang terkait atau terlibat. “Kita tidak bisa hanya melihat

suatu peristiwa yang telah terjadi tanpa sebuah konfirmasi beberapa pihak yang terlibat,” tegas Kapolres Lamongan AKBP Harun, Selasa (8/9). Menurutnya, masyarakat harus

mulai membiasakan sabar menunggu keterangan, klarifikasi atau konfirmasi pasti dan keterangan resminya. “Yah tentunya itu yang penting, apalagi di momen seperti ini. Kita dihadapkan pada Pilkada 2020 dan masih dalam keadaan pandemi Covid-19,” imbuhnya. Sementara itu , Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan, momentum Pilkada Tahun 2020 ini Kodim dan Polri berkomitmen untuk menjamin keamanan masyarakat guna mencip-

Bupati Fadeli, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun mengajak supaya masyarakat Lamongan tetap rukun dan damai.

takan Pemilu damai. Dan tak kalah penting berupaya terus mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lamongan. Menurut Sidik, masyarakat tidak terprovokasi dengan segala isu, baik isu sara maupun lainya.”Mari kita jaga bersama, agar kondusifitas daerah Lamongan tetap terwujud. Tak hanya itu, kita juga tetap mengawasi dan melaksanakan pendisiplinan masyarakat secara terus menerus di masa adaptasi kebiasaan baru,”pungkasnya. [aha.yit]

Alimun Hakim/ Bhirawa

KELANA JATIM

Delapan Bayi Terima Hadiah Wali Kota Probolinggo, Bhirawa Delapan bayi lahir pada tanggal 4 September 2020, tepat di Hari Jadi ke 661 Kota Probolinggo. Sesuai agenda rangkaian Hari Jadi kota Probolinggo ke 661, Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin sambang ke para bayi yang lahir pada tanggal (4/9), Selasa (8/9). Secara berurutan, delapan bayi itu lahir pada waktu yang berbeda. Kali pertama yang lahir pada jam 01.29 adalah bayi lakilaki pasangan Susanti dan Danang warga Kelurahan Sumber Taman yang lahir di Bidan Praktik Mandiri (BPM). Kemudian jam 08.00 bayi perempuan Winda Purwati dan Ahmad Fauzen warga Kelurahan Jrebeng Lor. Pada pukul 11.20 bayi perempuan lahir di RSIA Muhammadiyah, anak dari Mariatul Kiptiyah dan Didit Antono warga Jalan Sunan Ampel; disusul kemudian pukul 14.08 bayi perempuan pasangan Trias Kusumawati dan Romy. Pukul 14.35 bayi perempuan pasangan Elvira dan Tristan warga Kelurahan Ketapang. Empat dari delapan bayi masih dirawat di RSIA Muhammadiyah, sedangkan satu bayi di BPM, tiga bayi lainnya sudah ada di rumah masing-masing. Selasa (8/9) siang, bersama Ketua TP PKK Aminah Hadi, Wali Kota Habib Hadi bersama pejabat terkait tilik ke delapan bayi tersebut. “Data yang kami terima, bayi warga Kota Probolinggo yang lahir pada 4 September ada delapan. Semoga kelak menjadi anakanak yang soleh dan soleha, sehat selalu,” kata Habib Hadi. Saat tilik bayi-bayi itu, wali kota juga menyerahkan berkas kependudukan berupa Kartu Induk Anak (KIA), Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) perubahan. Hadiah bingkisan pun diberikan untuk bayi yang lahir di hari istimewa bagi warga Kota Probolinggo ini.[wap]

Empat Tahanan Positif Covid-19 Lumajang Bhirawa Empat tahanan yang dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani persidangan dan telah diputus bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Lumajang, Jumat kemarin langsung dilarikan ke ruang isolasi RS Pasiran guna mendapat perawatan intensif. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Ignasius Bayu Wibowo ketika di konfirmasi Selasa (8/9). Menurut Bayu ke empat pasien tersebut berasal dari tahanan Kejaksaan yang telah di putus bebas oleh pengadilan dan diarahkan untuk isolasi mandiri , akan tetapi banyak warga yang menolaknya akhirnya diarahkan untuk isolasi sementara di Rumah sakit Pasirian. “Kebetulan para pasien itu dari wilayah yang dekat dengan Rumah sakit Pasirian, maka kita bantu untuk isolasi di Rumah Sakit Pasirian, sebab mendapatkan penolakan warga ketika mau menjalankan isolasi mandiri,” ujarnya . Lebih lanjut Bayu menjelaskan ke empat pasien yang di isolasi tersebut dua orang berasal Desa Bago Pasirian, satu orang lagi dari Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh dan seorang lagi dari Desa jatimulyo Kecamatan kunir, yang diperkirakan dekat lokasinya dengan Rumah Sakit Pasirian. Sementara itu menurut Kasipidum Kejaksaan Negeri Lumajang, Arie Chandra pihak kejaksaan ketika mengetahui tahanannya terpapar covid 19 telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan sidang yang tidak seperti biasanya dan dilakukan secara marathon yakni menghadirkan para saksi kemudian pembacaan tuntutan Jaksa dan besoknya (Jumat) langsung diputus bebas dan langsung dibawa ke ruang isolasi Rumah sakit Pasirian dengan mobil ambulan dan dikawal oleh pihak Kejaksaan dengan menggunakan aturan protokol kesehatan. [dwi]

Petugas Satlantas Polres Situbondo saat memberikan bantuan alat pencegahan Covid-19 kepada sejumlah perwakilan kru armada dalam launcing program TTS Selasa (8/9).

Satlantas Ajak Kru Angkutan Umum Sukseskan Program TTS

Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo mulai menerapkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 45 Tahun 2020 terkait peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) Selasa (8/9). Hal ini ditandai dengan pemberian bantuan alat pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang dibarengkan dengan peluncuran program Transportasi Tangguh Semeru (TTS). Kegiatan peresmian program TTS dipusatkan di kantor Travel dan Tour PT Wiratama, dengan dipandu Kasat Lantas AKP Indah Citra Fitriani. Wan-

ita dengan tiga balok dipundaknya itu juga berkesempatan melakukan pengecekan kelayakan transportasi dan sarana protokol Covid-19 pada armada angkutan travel dan sarana kesehatan. “Kami memeriksa kelengkapan hand sanitizer serta tanda jaga jarak pada kursi penumpang,” ujar Indah. Selain melakukan pengecekan angkutan, Kasat Lantas Indah bersama anggota Satlantas juga melakukan sosialisasi kepada para sopir tentang pentingnya program TTS yang harus ditaati. Para sopir dan semua kru armada angkutan diminta memahami tata cara pengangkutan penumpang

dimasa pandemi Covid-19. Selain itu, para sopir juga berkewajiban untuk memastikan penumpang menjaga jarak. “Kami juga meminta semua kru angkutan selalu memakai masker serta mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya. Masih kata AKP Indah program Transportasi Tangguh Semeru merupakan bagian dari adopsi terobosan Kapolda Jatim tentang Kampung Tangguh yang tujuannya untuk mengajak masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.

“Transportasi Tangguh Semeru adalah salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi umum. Selain itu khusus kepada angkutan dan armada travel yang sudah memenuhi syarat protokol kesehatan langsung kami beri tanda stiker,” pungkasnya. Sejumlah sopir armada angkutan Situbondo yang ikut dalam acara launcing TTS mengaku bangga dan senang dengan kegiatan tersebut. Dalam pandangan mereka, adanya arahan dan sosialisasi tata cara pencegahan penularan virus korona dari jajaran Satlantas Mapolres Situbondo sangat bagus. [awi]

DPUTR Siapkan Tenaga Jasa Kontruksi Berkualifikasi Handal Gresik,Bhirawa Tingginya kebutuhan tenaga konstruksi di Gresik, membuat Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik bekerjasama dengan Assosiasi Jasa Konstruksi di Kabupaten Gresik berupaya se maksimal mungkin untuk menyediakan tenaga konstruksi yang berkualifikasi baik. Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUTR menjawab tantangan kebutuhan ini dengan menyiapkan tenaga terampil konstruksi yang mumpuni

dan bersertifikasi. Hal ini sesuai desakan kebutuhan permintaan tenaga bidang jasa konstruksi di Gresik yang setiap tahun semakin meningkat. Ditengah pandemic Covid-19 kali ini, Pemkab Gresik tetap melaksanakan pembekalan dan uji kompetensi via daring. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas PUTR Gresik pada Selasa (8/9) Menurut Imam Basuki Kabid Bina Jasa Konstruksi, kegiatan ini dilatarbelakangi atas jumlah permintaan

Korem 081 DSJ Apel Gelar Pasukan Operasi Protokol Kesehatan Madiun, Bhirawa Untuk memutus peyebaran Covid-19 seluruh Jawa Timur, jajaran Korem 081 Dhirot Sahajaya (DSJ) melakukan Gelar Apel Gabungan dalam rangka operasi pendisiplinan protokol kesehatan guna mewujudkan produktif yang aman dari Covid-19 di seluruh Jawa Timur di Stadion wilis Kota Madiun, Selasa (8/9). Pemerintah telah memberikan payung hukum dimana Presiden RI Ir H Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

sawawi/bhirawa

dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam Gelar Apel Gabungan dalam rangka operasi pendisiplinan protokol kesehatan guna mewujudkan produktif yang aman dari Covid-19, dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Kolonel IF Waris Ari Nugroho . Hadir, Wali Kota Madiun Maidi, Kasi/Pasi Korem 081/DSJ , Para Dandim Jajaran Korem 081/DSJ (0802,0803,0804,0805,08010). Dan/Ka Satdisjan Korem 081/DSJ Wilayah Madiun, Dansatpom Lanud Iswahyudi Letkol Pom M.Achyar, Kasikam Hanllan Lanud Iswahyudi Letkol Pas Ervin S, Danyonif Para

Raiders 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, Danyonif 511/DY Letkol Inf A.Wakhid Dedy Setiawan, Forpimda Kab/Kota Madiun, Wakapolres Madiun Kota Kompol Joes Indra Lana Wira SH MH, Danyon Brimob Den C Madiun Kompol Agus Waluyo SH. “Ada sekitar 1000 pasukan terlibat dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Penanganan Covid 19 Dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Perbantuan Kepada Pemerintah Daerah di Wilayah Korem 081/DSJ pada hari ini,” kata Danrem 081 DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.[dar]

tenaga konstruksi di Gresik yang tinggi. Saat ini jumlah tenaga konstruksi di Gresik sekitar 10 ribu orang. Sedangkan tenaga konstruksi yang bersertifikat hanya sekitar 2500 orang. Pihaknya hanya mampu melaksanakan pembekalan dan sertifikasi tenaga konstruksi hanya sekitar 300 samai 400 orang pertahun. “Hal inilah yang membuat kami selalu merasa perlu untuk terus menerus melakukan pembekalan dan sertifikasi kepada para tenaga konstruksi di Gresik. Hal ini sesuai PP 22 tahun 2020 yang menyebutkan kewenangan Pemkab menyelenggarakan tenaga terampil,” tandasnya. Dia berharap, dengan tersertifikasinya semua tenaga konstruksi di Gresik tentu akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja konstruksi lokal untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di wilayah Kabupaten Gresik. Selain itu, akan meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi di Gresik. Pada pembekalan dan uji kompetensi via daring kali ini, pihak DPUTR Gresik hanya mampu mengikutkan 60 orang peserta. Mereka terdiri dari pengguna Jasa Konstruksi dari

unsur pemerintah maupun dari pelaku jasa konstruksi. Beberapa peserta mengikuti acara ini melalui daring ditempatnya masing-masing. Amin Zainullah selaku nara sumber dari Persatuan Insinyur Profesional Indonesia melalui daring google meet yang ikut memberikan pembekalan kepada peserta menjelaskan banyak hal tentang bagaimana menjadi seorang tenaga konstruksi. Hal yang paling penting dan dituntut dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah keselamatan kerja. Pekerja harus melengkapi alat pelindung keselamatan kerja yang sesuai kebutuhan. Mulai dari alat pelindung kepala (helm), pelindung mata dan telinga, masker, sarung tangan dan sepatu safety yang sesuai. “Misalkan sarung tangan, kapan kita menggunakan sarungtangan dari plastic, kapan kita menggunakan sarung tangan dari kain yang berlubang, kapan kita menggunakan sarung tangan dari kulit keras. Hal ini harus disesuaikan dengan pekerjaan yang kita tangani” ujar Amin Zainullah pada salah satu penjelasannya. [eri]

Antisipasi Musim Hujan

Koramil 0814/09 Kudu Jombang Karya Bakti Bangun Parit Jombang, Bhirawa Mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan, Koramil 0814/09 Kudu, Jombang bersama warga Desa Kedong Bogo, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang melaksanakan karya bakti membangun parit (saluran air) di desa setempat, Selasa (08/09).

arif yulianto/ bhirawa.

Anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang bersama warga Desa Kedung Bogo bergotong royong membangun parit, Selasa (08/09).

Kegiatan ini dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum datang musim penghujan oleh Batuud Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Pelda Abdul Majid bersama para Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menekan debit air di musim hujan. Pembangunan parit ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan

yang bersih, sehat dan berkualitas sehingga warga tidak takut apabila sewaktu waktu turun hujan. Pelda Abdul Majid berharap kegiatan karya bakti ini bisa dilaksanakan dengan maksimal sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud. “Dan semoga kegiatan karya bakti ini bisa berlanjut dan berkesinambungan, serta bisa mem-

berikan kontribusi yang positif kepada warga Desa Kedong Bogo dan sekitarnya. Karya bakti ini merupakan bukti kerjasama nyata antara TNI dengan masyarakat masih terjalin dengan baik dan ini dapat ditingkatkan lagi di masa yang akan datang,” kata Pelda Abdul Majid. Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari menyampaikan, sebagai Komando Kewilayahan, Koramil harus bisa bermasyarat sehingga mengetahui kekurangan yang terjadi di wilayahnya. “Sehingga bisa membantu meringankan beban warga masyarakat. Selain itu saya berpesan, karena

hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai, maka di harapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghambat penyebaran virus tersebut,” tandas Kapten Inf Ngatari. Sementara itu Kepala Desa Kedong Bogo, Nyaman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Koramil 0814/09 Kudu, Jombang yang telah membantu warga Desa Kedong Bogo untuk karya bakti pembangunan parit tersebut. “Tentu sangat membantu serta memberikan manfaat bagi warga dan bisa menjadi pesan moral agar tetap menjaga kerukunan, dan kerja sama dengan bergotong royong,” pungkasnya. [rif]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 9 September 2020

KELANA JATIM

Belum Dapat Rekomendasi dari Pemkab Pasuruan

Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Masih Ditutup Pasuruan, Bhirawa Aktivitas pendakian di Gunung Arjuno-Welirang sudah dibuka kembali. Namun, jalur pendakian dari Kabupaten Pasuruan, tepatnya Purwosari dan Prigen belum dibuka. Karena, dua jalur tersebut belum mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Ratusan penerima bantuan sosial tunai sedang dikawal oleh Babinsa agar pelaksanannya lancar aman

Halaman 9

“Dua pos pendakian di kawasan Tretes Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dan pos Tambaksari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan masih ditutup. Karena kami belum mendapatkan rekomendasi dari pihak Pemkab Pasuruan,” ujar Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad

Wahyudi, Selasa (8/9). Sedangkan jalur pendakian yang sudah dibuka berada di jalur Lawang, Kabupaten Malang dan Sumberbrantas, Kota Malang. Aktivitas pendakian sudah dibuka sejak Sabtu (5/9). Karena masih dalam pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat oleh pengelola

UPT Tahura Raden Soerjo. Salah satunya adalah satu tenda hanya boleh diisi oleh satu pendaki. Begitu juga para pendaki diimbau tidak terlalu lama berada di Gunung Arjuno, maksimal hanya diberi waktu 2 malam. “Protokol kesehatan untuk para pendaki wajib ditaati. Yakni, mewajibkan satu tenda hanya satu orang,” kata Ahmad Wahyudi. Tak hanya itu, setiap pendaki harus menyertakan surat kesehatan. Bagi pendaki yang datang secara rombongan atau lebih dari 10 orang harus menyertakan hasil rapid tes. “Hasil rapid tes wajib disertakan, apabila

rombongan pendaki di atas 10 orang,” urai Ahmad Wahyudi. Adapun cara mendapatkan tiket masuk, yakni harus registrasi pendaki. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. “Kami tidak menjual tiket di pintu masuk pos pendakian. Untuk penjualannya bisa registrasi dilakukan secara online,” kata Ahmad Wahyudi. Seperti diberitakan sebelumnya, pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak awal tahun 2020 akibat cuaca ekstrem dan tak menentu. Penutupan terus berlanjut saat pandemi Covid-19. [hil]

Koramil Plosoklaten Dampingi Penyaluran BST Tahap III Mojokerto, Bhirawa Untuk memastikan penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 1000 warga kurang mampu, sejumlah Babinsa anggota Koramil 14/Plosoklaten Kodim 0809/Kediri dan Korem 082/CPYJ Mojokerto, telah diturunkan untuk melakukan pengawalan. Bantuan senilai Rp 600 ribu per KK yang dicairkan melalui petugas pelayanan Kantor Pos tersebut dilaksanakan di dua lokasi balai desa, diantaranya di balai Desa Wonorejo Trisulo dan Balai Desa Kawedusan. Kediri. Danramil 0809/14 Plosoklaten Kapten Czi Kustoyo, mendampingi Kapenrem 082/CPYJ. Mayor. Caj. Supranoto, Selasa (8/9) kemarin membenarkan atas pelaksanaan pencairan bantuan sosial BST yang dicairkan di wilayah binaannya tersebut, dalam rangka untuk membatu warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 Sekitar seribu lebih warga di 10 Desa di Kecamatan Plosoklaten yang hari ini terima bantuna BST tersebut diantaranya di salurkan di Desa Wonorejo Trisulo dengan jumlah penerima sebanyak 565 (KK) terdiri dari warga Desa Wonorejo Trisulo, Desa Sepawon, Desa Sumber Agung Desa Pranggang dan warga Desa Ploso. [min]

Pasien Covid-19 Keluhkan Tak Ada TV dan Kipas Bondowoso, Bhirawa Seorang pasien positif Covid-19 yang beralamat Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, mengeluhkan fasilitas ruang isolasi di RS Paru Pancoran. Jangankan televisi, kipas angin saja tidak ada. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Grujugan Kidul, Nawawi, yang mengaku heran atas pengakuan warganya. Sebab, saat peninjauan ruang isolasi kampung tangguh pihaknya ditegur keras oleh tim penilai karena tidak terdapat televisi sebagai media hiburan agar pasien tidak jenuh. “Ternyata di tempat ruang isolasi warga saya yang kena Covid malah nggak ada TV dan kipas anginnya,” ungkap Nawawi saat dikonfirmasi, Selasa (8/9). Hal yang demikian itu kata Nawawi, ternilai terbalik tak seperti saat ada penilaian Kampung Tangguh Covid-19. Dimana dalam penilaiannya, di ruang isolasi diwajibkan ada TV untuk memberikan hiburan pada pasien. “Saat kami ikut Kampung Tangguh kemarin, karena di ruang isolasi tak ada TV. Relawan dimarahi sama petugas dari kabupaten,” akuinya. Untuk itu pihaknya berharap, jika terdapat warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, maka perawatan dan kondisi ruang isolasi benar-benar dipersiapkan. [san]

kerin ikanto/bhirawa

Warga saat melakukan aksi demo di halaman PT KAS.

Tuntut Anaknya Diangkat Menjadi Karyawan Tetap

Warga Sukomulya Demo Kantor PT KAS Gresik,Bhirawa Ratusan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Desa Sukomulyo (FKWDS) melakukan aksi unjuk rasa ke PT Kurnia Alam Segar (KAS) sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (8/9). Salah satu tuntutannya, menuntut anak mereka yang bekerja di pabrik itu diangkat sebagai karyawan tetap. Para pengunjuk rasa itu tidak hanya orang tua laki laki dari para pekerja. Tapi banyak juga ibu - ibu yang turut aksi unjuk rasa yang digelar di halaman depan

pabrik yang diantaranya memproduki mie sedap yang mempekerjakan lebih dari 6 ribu karyawan ini. Mereka menuntut anaknya yang sudah bertahun tahun berkerja di pabrik itu diangkat sebagai karyawan tetap. “Sebab, meski sudah lebih dari lima tahun mereka berkerja masih tetap menjadi karyawan lepas dan belum diangkat menjadi karyawan tetap,.” tutur Sholeh salah seorang pengunjuk rasa. Meski ditengah terik panas matahari yang siang itu cukup menyengat kulit tak membuat para pengunjuk rasa lelah. Setiap ada karyawan hendak masuk kerja, disuruh balik pulang. Aksi yang ber-

langsung cukup lama itu berlangsung damai. Kendati demikian mendapat pengawalan petugas. Aksi itu sempat timbulkan kemacetan sepanjang jalan depan pabrik. Aksi yang dilakukan warga itu tidak membuahkan hasil apa-apa. Sebab, pihak menagement menolak menemui perwakilan warga. Sedianya, sepuluh orang perwakilan diterima manegement. Setelah indentiasnya diperiksa tidak lengkap akhirnya pertemuan gagal dilakukan. Karena aksi yang dilakukan gagal tidak membuahkan hasil warga mengancam akan menggelar demo lagi dengan jumlah massa lebih besar. [eri]

Pemkab Blitar Mulai Buka Destinasi Wisata Warga Desa Giripurno Bentuk Pokja Pemekaran Desa

Hartono/Bhirawa

Suhendro Winarso

Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mulai membuka destinasi wisata di Kabupaten Blitar dengan syarat

wajib menerapkan protokol kesehatan. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan, kini Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) memastikan bahwa seluruh destinasi wisata yang sudah mendapat rekomendasi buka dengan syarat wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Jika diketahui melanggar akan dikenakan sanksi tegas dari Pemerintah Daerah,” kata Suhendro Winarso. Lanjut Suhendro Winarso, sebagai dasar ini mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Baru, dimana kini pihaknya terus melakukan evaluasi secara daring dengan

pengelola setiap destinasi wisata untuk melaporkan setiap perkembangan di masing-masing wisata. “Apabila di setiap tempat wisata ditemukan tidak menerapkan sejumlah kriteria protokol kesehatan, Dinas Pariwisata dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 segera melangkah dan mengambil tindakan tegas,” tegasnya. Bahkan dikatakannya ini dilakukan agar destinasi wisata yang sudah buka, benar-benar untuk lebih berdisiplin menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Blitar. “Kami juga tidak ingin ada kluster baru dari destinasi wisata di Kabupaten Blitar, sehingga kami tegaskan untuk lebih ketat lagi kepada pelaku usaha wisata di Kabupaten Blitar,” jelasnya. [htn]

Kota Batu,Bhirawa Warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menyatakan kebulatan tekadnya untuk membuat desa baru dengan melakukan pemekaran desa. Hal ini diwujudkan dengan membentuk kelompok kerja (Pokja) Pemekaran Desa Giripurno pada akhir Agustus lalu. Desa Giripurno mengikuti jejak Desa Tulungrejo yang juga membuat desa baru yang diberi nama Junggorejo. Rencana pemekaran desa Giripurno ini pengacu pada UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam UU disebutkan dijelaskan untuk melakukan pemekaran wilayah di Jawa paling sedikit harus memiliki 6.000 jiwa atau 1.200 kepala keluarga (KK). Sementara populasi penduduk di desa Giripurno saat ini mencapai 11.126 jiwa dengan total 3.654 KK yang tersebar di enam dusun. “Rinciannya, Dusun Durek 338

KK, Sawahan 644 KK, Sabrang Bendo 605 KK, Krajan 586, Kedung 622 KK, Sumbersari 568. Jadi secara persyaratan administrati jumlah kependudukan telah layak untuk membentuk desa baru,” ujar Sekretaris Pokja Pemekaran Desa Giripurno, Muhammad Tegen, Selasa (8/9). Ia menjelaskan saat audiensi rencana pemekaran wilayah Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji pada 25 Agustus lalu, sempat disinggung hasil kajian yang menyebutkan Desa Giripurno bisa dibentuk wilayah desa baru asalkan ada usulan dari masyarakat. Hasil kajian itu memaparkan dari analisis skalogram, Desa Giripurno memiliki skor indeks 100 karena total penduduk maupun jumlah KK mencapai 200 persen. Dengan beban jumlah penduduk yang membludak akan berdampak pada distribusi pelayanan dan kesejahteraan masyarakatnya. Atas dasar

itu, sejumlah masyarakat Desa Giripurno akhirnya sepakat untuk melakukan pemekaran desa. Adapun alasan lain yang melatarbelakangi pemekaran Desa Giripurno terkait peningkatan kualitas layanan publik dan pemerataan pembangunan. Pokja juga mencantumkan aspek kesehatan tentang kasus stunting di Desa Giripurno. Latar belakang itu dituangkan dalam berita acara pembentukan Pokja Pemekaran Desa Giripurno pada 29 Agustus lalu. Saat ini pokja belum menentukan wilayah Desa Giripurno yang akan diusulkan menjadi desa baru. Hanya saja desa Giripurno akan dibagi dan dipisah menjadi timur dan barat. Wilayah timur meliputi dua dusun, yakni Sawahan dan Dusun Durek. Sedangkan barat terdiri tiga dusun, meliputi, Kedung, Sumbersari, Sabrang Bendo. [nas]

Pasca Deklarasi Sekapuk Desa Miliarder, Pengunjung Setigi Kian Membludak Deklarasi Sekapuk Desa Miliarder benar-benar membawa keberkahan yang luar biasa. Betapa tidak, begitu viral sebagai Desa Miliarder, pengunjung wisata Setigi yang ada di Desa Sekapuk Ujung pangkah ini kian membludak. “Sungguh ini berkah yang luar biasa dari Allah SWT, sehingga wisata Setigi yang ada di desa kami semakin banyak pengunjungnya. Kami dan seluruh masyarakat desa bersyukur, karena dengan adanya wisata Setigi, kini Desa Sekapuk menjadi Desa Miliarder,” ungkap Kades Sekapuk Abdul Halim, Selasa (8/9). Lebih lanjut Kades nyentrik dan fenomenal ini menuturkan, Alhamdulillah, dengan membludaknya pengunjung wisata Setigi, roda perekonomian masyarakat desa yang sempat mati suri akibat pandemi, kini hidup kembali. Warga desa pun lewat Dapur Mbok Inggih PKK Sekapuk bisa kembali berak-

tivitas dengan berjualan aneka camilan leluhur di wisata Setigi. Sementara Ketua Penggerak PKK Desa Sekapuk Rif’atul Mubarokah mengatakan, pihaknya bersyukur karena Desa Sekapuk yang dulu merupakan Desa Tertinggal, kini telah menjadi Desa Miliarder. Bahkan, lewat Dapur Mbok Inggih yang berjualan camilan di wisata Setigi, PKK Desa Sekapuk telah memiliki mobil sendiri. “Alhamdulillah, lewat Dapur Mbok Inggih, PKK Sekapuk menargetkan omzet pertahun sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan asumsi omzet penjualan perbulan sebesar Rp 160 juta. Kini, Ibu-ibu PKK tanpa me-

nunggu BK (Bantuan Khusus) dari pemerintah, telah mampu ‘Toekoe DW’ (beli sendiri,Red) mobil Grand Livina untuk kendaraan operasional PKK,” ujar Rif’atul Mubarokah, istri tercinta Kades Sekapuk Abdul Halim dengan nada penuh syukur. Untuk diketahui, pasca Deklarasi Sekapuk Desa Miliarder, roda perekonomian masyarakat benar-benar bangkit. Bahkan, ratusan pengangguran pun berhasil dientas melalui BumDes setempat. Dan yang menggembirakan, pengunjung wisata Setigi pun semakin membludak. “Begitu mengetahui ada Desa Miliarder di Kabupaten Gresik, kami langsung mengajak teman-teman IFC (Indonesia Fortuner Community) Jatim untuk mengadakan kegiatan Touring off Road, Galadinner Akbar dan Bakti Sosial di Selo Tirto Giri (Setigi) Desa Sekapuk,” tandas Ketua Chapter IFC Gresik, Om

Madun. Ketua Chapter IFC Gresik, Om Madun IFC 134 IFC Gresik mengaku, kegiatan seperti ini membawa tema eksplore Indonesia, ekspedisi Gresik. Jadi tidak hanya touring saja, tapi juga mengenalkan tempat wisata atau menggali potensi - potensi yang ada di daerah Gresik dan membantu pemerintah juga dalam wonderfull Indonesia, salah satunya di tempat wisata Setigi Gresik. Ketua Chapter IFC Gresik, Om Madun IFC 134 IFC Gresik mengaku, kegiatan seperti ini membawa tema eksplore Indonesia, ekspedisi Gresik. Jadi tidak hanya touring saja, tapi juga mengenalkan tempat wisata atau menggali potensi - potensi yang ada di daerah Gresik dan membantu pemerintah juga dalam wonderfull Indonesia, salah satunya di tempat wisata Setigi Gresik. [eri]

kerin ikanto/bhirawa

Saat Komunitas IFC (Indonesia Fortuner Community) Jatim menggelar kegiatan Touring off Road, Galadinner Akbar dan Bakti Sosial di Selo Tirto Giri (Setigi).


EKONOMI

Rabu Pon, 9 September 2020

Halaman 10

Pemilik UMKM Bakal Dapat Bantuan Presiden Pamekasan, Bhirawa Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pamekasan bakal menerima dana Bantuan Presiden (Banpres). Kementrian Koperasi & UMK kini sedang mendata UMKM layak menerima bantuan senilai Rp. 2.4 juta. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pamekasan, M Fata mengatakan, bantuan itu bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk keperluan modal kerja produktif selama pandemi covid-19.

Dari kuota 12 juta UMKM dalam skala nasional, Kabupaten Pamekasan mendapatkan jatah 78.249 UMKM yang sudah terverifikasi dengan sasaran UMKM bergerak usaha barang, jasa, offline dan online. Ia menjelaskan, pihaknya kini masih mengadakan pendataan dengan melibatkan tim verifkasi. Yakni kelompok usaha, tokoh masyarakat, pihak desa setempat

dan pesantren agar proses pendataan bisa aktual dan tepat sasaran. ”Pendataan tersbeut sejak pertengahan Agustus 2020 lalu. Sementara ini, data yang sudah kami usulkan mencapai 7.182 UMKM lokal per 1 September,” ucapnya. M. Fata kepada wartawan di ruang kerjanya menambahkan, Dana akan ditransfer ke rekening bank masing-masing penerima melalui

Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN. Sedang ketentuan berskala usaha kecil dan menegah ke bawah. Pertama, usaha barang atau jasa dibuktikan dengan surat keterangan Kepala Desa setempat. Kedua, calon penerima tidak memiliki saldo rekening lebih dari Rp, 2 juta. Ketiga, calon penerima tidak pernah dan tidak sedang menerima pinjaman bank manapun.[din]

A. Fata Plt Kadiskop & UKM Pamekasan

BURSA EKONOMI

Industri Hotel Australia Diproyeksikan Berkembang Lima Tahun ke Depan Surabaya, Bhirawa Divisi hotel inovatif terkemuka dari pengembang real estate global, Crown Group, SKYE Suites, telah mengambil langkah selanjutnya untuk memperkuat posisi mereka di pasar hotel mewah, dengan mengumumkan Ari Foo sebagai Direktur Penjualan SKYE Suites. Foo akan memimpin semua aktivitas penjualan berbasis hotel dan akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi penAri Foo Direktur Penjualan jualan dan operasi untuk portofoSkye Suites yang Baru. lio hotel butik mewah SKYE SUITES senilai Rp. 2,5 triliun yang terdiri dari SKYE Suites Sydney, SKYE Suites Parramatta dan SKYE Suites Green Square. Karier ekstensif Ari Foo selama 25 tahun di seputar properti dan hotel hingga klien-klien high profile, strategi dan operasional. SKYE Suites terus berupaya untuk mencapai batasan baru dalam menciptakan akomodasi vila vertikal, Ari Foo akan meningkatkan kemampuan tim SKYE Suites dan menambahkan pengalaman kaliber tinggi dan layanan tamu superior yang akan mempercepat fase pertumbuhan baru SKYE Suites. Industri Hotel dan Resor Australia diproyeksikan akan berkembang dalam lima tahun ke depan, setelah pulih dari pandemi COVID-19. Menurut Kamar Dagang dan Industri Australia, perjalanan internasional ke Australia kemungkinan tidak akan terjadi setidaknya hingga tahun tahun depan. Dalam jangka pendek, hotel dan resor kemungkinan besar akan bergantung pada wisatawan domestik untuk mendorong pemulihan mereka.[ma]

Nilai Tukar Nelayan Jatim Naik 0,22 Persen Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Agustus 2020 naik 0,22 persen, dari 95,04 di bulan Juli 2020 menjadi 95,25 di bulan Agustus 2020. Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 0,34 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan yang sebesar 0,12 persen. Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, untuk Indeks harga yang diterima nelayan pada bulan Agustus 2020 dibanding bulan Juli 2020 naik 0,34 persen, yaitu dari 101,44 di bulan Juli 2020 menjadi 101,79 di bulan Agustus 2020. Ada Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan teri, ikan cakalang, kepiting laut, ikan lemuru, ikan kurisi, udang laut, ikan kuniran, ikan belanak, dan ikan manyung. Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan layang, ikan tenggiri, cumi – cumi, gurita, ikan kembung, lobster, ikan layar, ikan kakap, kerang, dan ikan layur.[rac]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, th.2012, Merah, AG 6724 RBU, a/n. Siti Maslufah, Ds/ Kec. Gondang – T.Agung No. 7324/IMB/BI-III/2020

SITUBONDO HILANG STNK, P 6032 FT a/n Fajar Riskiyono d/a kp.Krajan tengah rt 03/03 Panji Lor Situbondo No. 7325/IMB/BI-III/2020

Para pelaku UMKM diberikan pelatihan keterampilan agar mereka tetap bisa bertahan dimasa pandemi Covid 19.

Diskopindag Dorong UMKM Berkembang Malang, Bhirawa Semangat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bangkit di masa pandemi terus didorong oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Dorongan kepada para pelaku UMKM itu, diwujudkan Kopindag denhan memberikan pelatihan, agar usaha mereka tetap bertahan. Kepala Dinas Kopindag Wahyu Setianto, menuturkan Wabah covid

19 yang masih berlangsung hingga saat dan tidak diketahui kapan berakhirnya. UMKM kata Wahyu sangat berdampak, makanya mereka harus didorong untuk bisa tetap beetahan dan lebih berkembang. “Dampak Covid 19 ini, meluas kemana mana khususnya dalam usaha mikro, banyak diantara mereka yang terpaksa harus gulung tikar,” tuturnya. Untuk kembali membangkitkan semangat usaha mereka, Diskopin-

dag Kota Malang memberikannya pelatihan kepada 60 UMKM setempat agar mereka bisa memulai usahanya lagi. Bentuk pelatihan yang dilakukan selama 4 hari kedepan dipilih yang cepat saji dalam bentuk Frozen dengan bahan dasar dasar ikan, dengan jenis olahan makanan diantaranya bakso ,cilok , tenpura, dan otak-otak. Dipilihnya bahan dasar dari ikan karena, selama ini ikan masih kurang

diminati khususnya dikonsumsi anak-anak, maka dengan dibuat bermacam olahan anak -anak jadi gemar makan ikan. “Dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat yakni dengan menggunakan masker, face sale dan di cek suhu pelaku UMKM menerima materi dari para pakar dan langsung melakukan praktek pembuatan makanan yang cepatsaji yang tentunya sehat,” tukasnya.[mut]

Rebranding Koperasi Pertanian Berkonsep Milenial DPRD Jatim, Bhirawa Generasi muda atau yang saat ini bisa disebut pemuda milenial menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Estafet petani selanjutnya adalah pada pundak generasi muda, mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pemerintah tengah fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Karena itu, ke depan akan lebih ditingkatkan lagi untuk menciptakan SDM profesional melalui pendidikan dan pelatihan

Sri Untari

di sektor pertanian. Momen ini telah ditangkap Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari, Selasa (8/9) kemarin. Poli-

tisi PDI Perjuangan ini tengah fokus pada sektor pertanian di Kabupaten Malang. Bahkan, Sri Untari sudah menyiapkan rebranding pada koperasi Unit Desa (KUD) menjadi koperasi pertanian. “Masanya sekarang ini sudah milenial. Ini menurut saya harus dilakukan rebranding, yaitu koperasi pertanian. Kita kembalikan fungsi mereka sebagai wadah para petani, penyalur pupuk, benih dan sebagainya,” katanya. Perempuan yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini menjelaskan, konsep ketahanan pangan akan digarap secara serius. “Saya sudah sudah punya konsep ketahanan pan-

gan yang nantinya akan dikerjakan oleh koperasi pertanian,” jelasnya. Disampaikan Sri Untari, juga akan menyampaikan program-program Jawa Timur sembari menyerap aspirasi warga Kabupaten Malang. Hal ini dilakukan untuk kepentingan APBD tahun 2021 mendatang. “Mulai dari kelompok tani hingga kepala desa akan kami temui, ini menjadi konstituen saya,” imbuhnya. Sebab, lanjut Anggota Komisi E DPRD Jatim, para kepala desa juga masih mengeluhkan tentang beberapa dana desa (DD). “mereka ini masih mengeluhkan dana desa terkait penataannya seperti apa,” pungkasnya.[geh]

SELAYANG PANDANG

Bagikan Ratusan Sepeda, Ajak Pelanggan Tingkatkan Kesadaran Gaya Hidup Sehat Kenormalan baru menuntut setiap orang di dunia untuk lebih memperhatikan kualitas kesehatan tubuh. Pola hidup sehat diterapkan guna meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Selain melakukan pencegahan dengan melaksanakan protokoler kesehatan dan keharusan untuk mengkonsumsi makanan bergizi serta multivitamin, setiap orang pun didorong untuk melakukan kegiatan olahraga. Pada masa pandemi, di Indonesia sendiri timbul fenomena baru dalam kegiatan berolahraga. Di era kenormalan baru, bersepeda menjadi sebuah tren olahraga favorit dan menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat tidak hanya di kota –kota besar namun juga di daerah. National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengungkapkan Sharp sebagai merek produk elektronik yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu kesehatan dan lingkungan sangat mendukung aktifitas olahraga bersepeda ini.

“Kami sangat mendukung aktivitas olahraga sepeda yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, kami melihat banyak sisi positif yang dihasilkan melalui olahraga bersepeda, tidak hanya dampak positif pada tubuh namun juga pada lingkungan. Guna meningkatkan kesadaran dari konsumen kami untuk mulai beralih ke gaya hidup sehat dengan berolahraga, kami meluncurkan kampanye dengan hadiah sepeda,” terangnya, Selasa (8/9). Andry menambahkan sebagai bagian dari perayaan hari jadi Sharp Corporation yang ke-108 tahun yang jatuh pada tangal 15 September nanti, Sharp Indonesia meluncurkan tiga kampanye selama bulan September dan Oktober 2020 yaitu Healthy with 108 of Happiness, Amazing 108, dan Funtastic 108 Deal. “Ketiga program ini meng-

Sebagai bagian dari perayaan hari jadi Sharp Corporation yang ke-108 tahun yang jatuh pada tangal 15 September nanti, Sharp Indonesia meluncurkan tiga kampanye selama bulan September dan Oktober 2020 yaitu Healthy with 108 of Happiness, Amazing 108, dan Funtastic 108 Deal.

hadirkan program undian maupun hadiah langsung bagi konsumen yang melakukan pembelian produk –produk Sharp pada periode 1 September– 31 Oktober 2020. Dengan total hadiah lebih dari 200 sepeda dan hadiah hiburan lainnya, kami ingin menggerakan publik untuk giat berolahraga di masa pandemi,” ujarnya. Dengan menyediakan hadiah utama berupa 108 sepeda lipat ekslusif dari Sharp pada

program Healthy with 108 of Happiness, konsumen berkesempatan mendapatkan sepeda tersebut melalui pembelian setiap produk Sharp yang dilengkapi fitur Plasmacluster pada periode 4 September – 31 Oktober 2020. Berlaku di toko bertanda khusus di seluruh Indonesia, setiap konsumen yang melakukan transaksi pembelian akan langsung mendapatkan 1 nomor undian yang akan diundi pada

akhir periode. Pada program Amazing 108, Sharp akan memberikan 108 hadiah langsung berupa 108 produk Sharp bagi 108 konsumen pertama yang melakukan transaksi pembelian produk Sharp apa saja senilai minimum Rp5 juta pada periode 1 September-31 Oktober 2020 di seluruh gerai Sharp Tomodachi Store yang terdapat di seluruh Indonesia. Pada program Funtastic 108

Deal, Sharp Indonesia menyediakan hadiah 108 sepeda bagi 108 konsumen yang melakukan pembelian produk Sharp apa saja dengan total minimal pembelanjaan produk senilai Rp10.800.000,- pada periode 1 September31 Oktober 2020. Konsumen berhak untuk mendapatkan sepeda elektrik senilai Rp6 juta hanya dengan membayar senilai Rp1.080.000,-. “Penawaran ini sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumen kami, selain mendapatkan produk elektronik berkualitas mereka pun mendapatkan sepeda elektrik dengan harga yang sangat fantastik. Kami menyediakan 108 sepeda untuk 108 konsumen setia kami di pulau Jawa dan Bali,” jelas Andry. Selain menyediakan beragam pilihan program, cara untuk mengikutinya pun tergolong mudah, cukup dengan mengunduh aplikasi Sharp Id yang tersedia untuk android maupun ios di playstore dan apple store, kemudian konsumen dapat langsung meregistrasikan garansi produk dan tunggu 2x24jam

kerja untuk verifikasi data. Jika data sudah terverifikasi konsumen akan mendapatkan nomor undian yang terkirim melalui Inbox aplikasi SHARP ID. Bagi setiap konsumen yang melakukan transaksi pada program ini dapat sekaligus mengikuti program Sharp Lover Days yang masih terus berjalan hingga Oktober 2020 nanti. “Kami tidak pernah berhenti untuk memberikan pelayanan maksimal pada konsumen kami, program-program ini pun merupakan wujud nyata dari Sharp Indonesia untuk memperingati hari Pelanggan Nasional yang jatuh di setiap tanggal 4 September. Team layanan purna jual kami pun telah menyiapkan program khusus bagi konsumen yang mengunjungi gerai layanan servis kami di seluruh Indonesia pada hari pelanggan nasional. Kami benar-benar sangat mengapresiasi dukungan konsumen setia kami selama ini, melalui program semacam ini, kami harap konsumen dapat semakin menyayangi dan dekat dengan merek Sharp,” pungkas Andry.[riq]


SAMBUNGAN

Rabu Pon, 9 September 2020

Pemkab Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih Atasi Kekeringan Sambungan hal 1 telah mendistribusikan air bersih untuk tiga desa di tiga kecamatan yakni Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan dan Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberejo,” terangnya, Selasa (8/9). Masing-masing mendapatkan kiriman 5.000 liter air bersih kecuali Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberejo yang wilayah terdampak kekeringan mencapai 7 Rukun Tetangga (RT) dikirim 10.000 liter air bersih. Hingga saat ini, BPBD Bojonegoro telah menerima permintaan droping air bersih dari lima desa di empat kecamatan berbeda. Wilayah tersebut, yaitu Desa Butoh Kecamatan Ngasem, Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan, Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo, Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo dan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem. “Ada lima desa yang mengajukan droping kepada BPBD Bojonegoro, karena air di wilayah tersebut menipis,” kata Ulfia. Ia mengatakan, berdasarkan data BPBD, pada 2019 lalu terdapat terdapat 19 Kecamatan dan 74 desa yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Sementara ini, pihaknya masih berpegang pada data tersebut. “Sementara, untuk 2020 ini, kami sudah siapkan 1.000 tangki (air bersih) dengan kapasitas 1 tangkinya sebanyak 5.000 liter. Prediksi puncak kekeringan mungkin September-Desember,” ungkap dia. Selain itu juga ada 36 tandon dengan sistem pinjam pakai yang telah di distribusikan di wilayah desa yang terdampak kekeringan. “Karena sudah masuk musim kemarau, diharapkan desa yang terdampak kekeringan segera membuat laporan, agar BPBD bisa mempersiapkan semuanya,” pungkasnya. [bas] l

Bantah Mendukung, Ketua PWNU Jatim Hanya Berpesan pada Paslon SanDi-LaDub Sambungan hal 1 tidak benar. Hal ini telah disampaikan, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, pada Selasa (8/9), kepada sejumlah wartawan. Dia mengaku, secara pribadi saya hanya memberikan pesan kepada kedua paslon baik itu HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) maupun paslon LaDub, agar paslon Bupati Malang yang akan maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020 ini, rukun dan bersatu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Dan para paslon juga harus menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Malang selama proses kampanye,” tegasnya. Masih dia tegaskan, dirinya mempersilahkan warga NU boleh terjun ke politik, tapi politik kebangsaan. Sedangkan politik kebangsaan itu, yakni bisa membimbing persatuan dan kesatuan bangsa. Dan untuk kemenangan pada masing-masing paslon itu urusan tim sukses dan partai pengusung dan partai pendukung. Sedangkan tugas ulama adalah hanya mendoakan dan membuat rukun suasana Pilkada Kabupaten Malang 2020, yang digelar KPU, pada 9 Desember 2020 mendatang. “Warga NU memang dilarang berpolitik praktis, sehingga urusan menang dan kalah biarkan tim sukses masing-masing yang terjun politik praktis. Sehingga tugas kami hanya merukunkan saja, pokoknya semua bisa berjalan dengan baik dan aman,” jelas, Kiai Marzuki. Namun, lanjut dia, warga NU harus ikut partisipasi dalam menganut politik kebangsaan, bukan politik praktis. Karena poltik kebangsaan itu sendiri, merupakan politik yang mementingkan persatuan. Sehingga warga NU diperbolehkan mendampingi saja, agar dapat mengutamakan persatuan dan kerukunan ketika berkompetisi di Pilkada Kabupaten Malang. Sedangkan Pilkada merupakan pesta demokrasi dalam memilih pemimpin. “Karena selama menjadi memimpin daerah, tentunya yang diharapkan masyarakat bisa membawa perubahan selama mereka menjabat baik itu sebagai Bupati, Walikota, gubernur maupun Presiden,” kata Kiai Marzuki. Perlu diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad (Gus Ali) telah mengklaim telah mendapatkan dukungan secara kultural dari KH Marzuki Mustamar. “Dan buktinya adalah doa yang dilantunkan Kiai Marzuki sebelum Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono berangkat ke Kantor KPU Kabupaten Malang untuk mendaftar,” tegasnya. [cyn] l

Langganan Jadi MC l

Sambungan hal 1

bupaten Situbondo, Fita-panggilan akrabnya-sudah melekat dengan pembawa acara. Secara khusus, mantan Pengawas di UPTD Pendidikan Kecamatan Mangaran itu mengaku, memiliki ilmu kehumasan dengan mengalir saja alias otodidak. Fita tidak pernah mengenyam pendidikan khusus soal kehumasan atau protokol, namun bisa menguasai sebuah acara dengan bagus. “Ya awalnya dulu ada sebuah acara kecil-kecilan. Ditunjuk saja secara dadakan. Ya akhirnya lamalama selalu dipercaya menjadi pembawa acara,” tutur Fita Ariyani. Dalam pandangan Fita, menjadi MC dirasa tidak begitu sulit. Kuncinya cukup mudah yakni tidak minder dan penuh dengan rasa percaya diri yang tinggi. Jika seseorang sudah memiliki bekal itu, lanjut Fita Ariyani, materi sebanyak apapun akan mudah ditumpahkan dalam pikiran. “Sekarang ini setiap ada acara resmi atau acara non formal di PGRI Kabupaten Situbondo, saya pasti kebagian sebagai MC-nya. Seperti acara workshop video pembelajaran di masa pandemi Covid 19 saya kembali ditunjuk menjadi MC,” pungkas wanita yang juga menjabat sebagai Kepala SD Islam Al Abror Situbondo itu. [awi]

Retribusi Pemakaian Kekayaan Ala Risma Diadopsi Kota Ternate Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja dari Pemkot Ternate di rumah dinasnya, Selasa (8/9). Rombongan ini dipimpin langsung Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. Tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya. Awalnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan kedatangannya ke Surabaya untuk memperlajari banyak hal terkait perkembangan kota. Sebab, dalam waktu dekat Pemkot Ternate akan melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. “Alhamdulillah kami bisa tatap muka dengan Ibu Risma. Kami bisa mendapatkan masukan dari Ibu karena kami tahu kota ini maju. Apalagi saat kepemimpinan beliau, kota ini bisa berubah menjadi kota yang hijau dan indah,” kata Burhan Abdurrahman. Menurut Burhan, hal utama yang ingin dipelajari dari Wali Kota Risma dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Pemkot Surabaya dalam melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu menjadi penting untuk dilakukan karena sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun Ternate. “Luar biasa pengelolaan kekayaan daerah, Pemkot Surabaya yang bisa memberikan kontribusi pendapatan aset daerah. Apalagi saat melihat pengelolaan berbagai ruang publik dan ruang terbukanya,” ungkapnya. Selain itu, Burhan bersama jajarannya juga menanyakan berbagai hal terkait perkembangan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir. Mulai dari pemungutan PBB, pembangunan berbagai jalan dengan anggaran daerah, hingga strategi

Sambungan hal 1

memang regulasinya begitu dan itu berlaku bagi bupati seluruh Indonesia,” jelas Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/9). Hak-hak keuangan yang tidak dibayarkan itu antara lain gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan lainnya, honorarium, biaya penunjang operasional, dan hak-hak keuangan lainnya. “Itu berlaku untuk semua kepala daerah kalau terlambat mengajukan KUA-PPAS (Kuasa Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Surat keputusan penjatuhan sanksi tersebut dikeluarkan Gubernur Khofifah berdasarkan dua pertimbangan. Di antaranya ialah Surat Mendagri tentang tindak lanjut permasalahan di Kabupaten Jember serta laporan hasil peme­ riksaan inspektorat Jatim.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan penjelasan kepada Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate di rumah dinas wali kota.

Wali Kota Risma dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Semua yang sudah diberlakukan di Surabaya akan menjadi dasar pertimbangan kami. Tinggal kami sesuaikan dengan kondisi daerah kami,” papar dia. Sementara itu, Wali Kota Risma memaparkan panjang lebar tentang apa saja yang ingin diketahui oleh tamunya itu. Ia menyebut bahwa ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. “Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masingmasing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Wali Kota Risma. Setelah itu, Presiden UCLG ASPAC ini memastikan apakah ada perubahan atau tidak. Misalnya dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang. “Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” paparnya. Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan

untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP. “Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Wali Kota Risma. Di samping itu, ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik, Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga mencapai 98 persen. “Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya. Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden UCLG World ini membeberkan berbagai keberhasilannya dalam membangun kota. Bahkan tidak hanya membangun saja, Wali Kota Risma juga mempromosikan kotanya saat menjadi pembicara di luar negeri. “Saya jualan Bapak-Ibu di sana. Saya ceritakan bahwa Surabaya sudah cantik. Orang-orangnya ramah pula. Jadi mereka tertarik dan akhirnya datang ke kota ini,” lanjut dia. [iib]

Sebelumnya, DPRD Jember juga telah memakzulkan atau memberhentikan secara politik Faida sebagai Bupati Jember. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna Usulan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) kepada Bupati Jember, di Gedung DPRD Jember, yang digelar pada 22 Juli 2020. Keputusan tersebut merupakan keputusan bulat tujuh fraksi yang ada di DPRD Jember yang menyatakan sepakat mendukung usulan HMP yang diusulkan oleh 47 anggota dari 50 anggota DPRD Jember. Ketujuh Fraksi tersebut yakni F-PDIP, F-PKS, F-Nasdem, F-PPP, F-PKB, F-Pandekar, F-Gerakan Indonesia Berkarya (GIK). Hak konstitusi DPRD Jember untuk menggukan HMP sudah final, karena menurut Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, dua hak konstitusi sebelumnya (Hak Intereplasi dan Hak Angket), tidak membuat

Bupati Faida memperbaiki kinerjanya. “Bahkan dianggap tidak penting,” guyon Itqon. Itqon mengaku, banyak pelanggaran dan penyimpangan yang sudah dilakukan oleh Faida selama memimpin di Jember. Diantaranya teguran dari Kemendagri dan Gubernur Jatim yang tidak pernah dilaksanakan. Seperti mengembalikan SOTK tahun 2016 dan mencabut 15 Perda yang tidak sesuai dengan perundangan. Termasuk dugaan penyalagunaan wewenang dan keuangan negara yang tidak sesuai dengan perundangan, dan rawan terjadi penyimpangan. “Kami nanti meminta secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menelusuri anggaran APBD yang dari hasil audit BKP tidak bisa ditelusuri penggunaannya. Ini yang menyebabkan Jember mendapat penilaian terburuk (disclaimer) dari BPK tahun 2019,” ungkapnya. [tam]

internet dengan baik. Karenanya pihaknya tengah meminta bantuan telkomsel untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) mini untuk daerah yang jaringannya kurang bagus. Hal tersebut, kata dia, akan memanfaatkan pohon-pohon tinggi agar pembelajaran jarak jauh bisa terjangkau. “Dan ini sudah dibicarakan oleh pihak telkom dengan manajemen,” tambah dia. Wahid juga menuturkan jika pihaknya telah menyiapkan platform aplikasi pembelajaran yang dinamakan Ruang Belajar. Ap-

likasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh guru untuk mengisi materi ajar, melakukan Sekolah bisa mengajar online, mengisi materi hingga soal ujian. Guru juga bisa melakukan video conference saat dalam pembelajaran. “Kita sedang ujicobakan di Ponorogo saat ini. Dan aplikasi ini sebagai salah satu bentuk learning manajemen system (LSM). Sehingga sekolah bisa mengelola dan memanfaatkan LSM dengan gratis. Sehingga kuota internet yang terserap bisa diminimalisir,” pungkas Wahid. [ina]

Dindik Siapkan Skema Khusus untuk 62 Sekolah Tak Terjamah Internet l

Sambungan hal 1

tidak terjangkau internet. “Masih dalam proses perencanaan agar ada solusi pembelajaran efektif di masa pandemi untuk daerahdaerah yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi atau daerah blank spot,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi menyebut, persoalan lainnya dalam pembelajaran jarak jauh adalah 62 SMA/SMK di Jatim berada di daerah kepulauan dan pegunungan yang belum terjangkau

Gubernur Lepas Ekspor 19,2 Ton Kopi ke UK l

Gubernur Jatuhkan Sanksi kepada Bupati Jember

l

Halaman 11

Sambungan hal 1

perekonomian di Jatim dapat bergerak lebih cepat. Namun, proses ini harus tetap diikuti dengan protokol kesehatan yang dipatuhi masyarakat. Pihaknya mengaku, Jatim memang menghadapi kontraksi ekonomi 5,9 persen. Namun, kontraksi itu pun berada pada posisi terendah di Pulau Jawa. “Artinya, kepala daerah semua sudah melakukan pendampingan sangat baik. Kita berharap pada Juli – Agustus bisa lari kencang dan pada September ini ada upaya yang lebih maksimal lagi,” tutur Khofifah. Khofifah mengaku, adanya pasar tradisional yang ditutup, mal, lembaga perbankan dan pusatpusat perekonomian lainnya itu karena ditemukan adanya klaster. Klaster ini karena secara sengaja atau tidak, diketahui atau tidak diketahui karena memang keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) masih banyak. “Seandainya masyarakat disiplin menggunakan masker, pasti semua runningnya bisa lebih kencang lagi,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Karena itu, dengan adanya dukungan regulasi terkait ketentraman dan ketertiban umum maka akan ada sanksi administratif bagi yang melanggar protokol kesehatan. “Sesungguhnya bukan punishment tujuannya, tapi menempatkan masker sebagai sebuah kebutuhan,” tandas mantan Menteri Sosial RI tersebut. Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pengembangan Setdaprov Jatim Jumadi menambahkan, selama pandemi covid-19 ini terdapat sejumlah komoditi yang telah berhasil dilakukan ekspor. Di antaranya ialah gagang cengkeh sebanyak 25 ton ke negara tujuan Bangladesh, rambak pisang dan tape krispi sebanyak 50 ton ke nagara tujuan Malaysia. “Pada saat pandemic ini kita memang mengalami kontraksi ekonomi. Namun, pada kuartal kedua kemarin atas kebijakan ibu Gubernur Khofifah pada kuartal kedua cukup kuat dan kontraksinya terendah di Pulau Jawa,” tutur dia. Kontraksi ekonomi Jatim sebesar minus 5,9 persen di bawah Jawa Tengah minus 5,94 persen, Jawa Barat minus 5,98 persen, DKI minus 8 persen, Banten minus 7 persen, dan DI Yogyakarta minus 7,4 persen. “Momentum hari ini sesuai perintah ibu gubernur, ada sisa satu bulan pada triwulan ketiga agar kontraksinya bisa semakin mengecil hingga nol sampai di atas nol,” pungkas Jumadi. [tam]

Uang Lembur Petugas Posko Covid-19 Mangunharjo Sudah Dikembalikan l

Sambungan hal 1

Diceritakannya, Senin sore para pekerja kontrak dan upahan di kantor Kecamatan Manguharjo dipanggil dan oleh staf kantor Kecamatan Manguharjo menyodorkan uang sebesar hak-haknya yang diterimanya secara tunai. Seperti 2 orang pekerja kontrakan masing-masing menerima uang lembur yang dipotong Rp2,5 juta, jika kali dua berarti Rp5 juta. Sedang yang 4 pekerja upahan masing-masing menerima uang lembur yang dipotong Rp1,9 juta kali empat berarti semuanya Rp3,9 juta. “Terus terang kami berterima kasih kepada media Harian Bhirawa dan Online Bhirawa yang mengkonfirmasi masalah tersebut, yang akhirnya membuahkan hasil. Yakni uang kami berenam itu senilai Rp12,6 juta sudah bisa dikembalikan dan sudah kami terima dengan senang hati,” ungkap mereka seraya mengucapkan terima kasih. Camat Manguharjo Kota Madiun, Teguh Sudariyanto dikonfirmasi kemarin menyatakan kalau dalam hal terurai di atas tidak ada pemotongan pencairan anggaran apapun, sesuai pengajuan kecamatan dan dana ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Dijelaskannya, kalau para pekerja itu menerima pengembalian uang potongan, itu sebelumnya telah dicairkan terlebih dahulu oleh yang bersangkutan. Karena hal itu sepertinya terdapat kelompok tersendiri. Jika ada apa-apa, biasanya mereka mengadakan kegiatan tersendiri di luar kantor tanpa sepengetahuan kantor. “Saya harap cukup sampai disini saja Pak. Tidak perlu dikonfirmasi lagi. Monggo dikordinasikan lebih lanjut mawon biar kondusif,” kata Camat Manguharjo, Tegus Sudariyanto mengimbau. Seperti diberikan sebelumnya, Kepala BPKAD Kota Madiun, Sudandi dikonfirmasi via WA, Senin siang (7/9) menyatakan, tidak ada pemotongan dalam pencairan anggaran apapun, sepanjang sudah dialokasikan anggarannya. “Saya jamin akan dicairkan sesuai pengajuan dari OPD terkait dan tidak ada pemotongan dari BPKAD sama sekali. Saya jamin 100 persen tidak ada pengembalian dari pencairan anggaran yang disetorkan ke BPKAD,” kata Kepala BPKAD Kota Madiun, Sudandi menjelaskan. [dar]

Belajar dari YouTube, Maria Wantiyah Kini Sayur pun Tak Perlu Beli l

Sambungan hal 1

tumbuh subur. Dari rangkaian paralon terdengar suara mesin. Rupanya itu mesin blower yang berfungsi mengatur sirkulasi air dalam paralon. “Mesinnya ini sama dengan yang ada di kolam supaya airnya mengalir dan tidak menggenang. Jika menggenang khawatir malah ditempati jentik nyamuk,” ujar Maria. Sudah terhitung cukup lama mereka bercocok tanam secara hidroponik. Mereka memulainya sejak sebelum Wagimun pensiun dari pekerjaannya sebagai guru pada 2012. “Awalnya anak saya yang coba-coba menanam melalui sistem hidroponik, ternyata tumbuh.

Kemudian belajarlah dari YouTube sampai seperti ini,” jelas Maria. Pasutri ini rupanya tidak ingin setengah-setengah bercocok tanam dengan cara hidroponik. Pada 2017, setelah Maria pensiun mereka mulai mengembangkan green house. Green house itu berada di belakang rumah dengan luas sekitar 6 x 8 meter. Di dalamnya terdapat lebih dari 15 media tanam berbahan paralon dengan panjang sekitar 7 meter. Media tanam ini ditempatkan dengan penyangga setinggi sekitar 50-60 sentimeter. Deretan tanaman hijau dan rimbun terhampar dengan daundaun yang segar. Ada berbagai macam tanaman yang dibudidayakan di sana.

Seperti kangkung, sawi hijau, sawi merah, sawi daging, kailan, dan bayam. “Menanam hidroponik ini tidak menggunakan pupuk, tapi ada nutrisi yang dimasukkan dalam air. Nutrisi ini menyerap ke akar tanaman tanpa melalui tanah,” jelasnya. Dalam pot panjang itu dilengkapi dengan styrofoam berlubang. Di lubang itulah ditempatkan media tanam khusus hidroponik berupa rockwall. “Bisa bijinya yang ditanam di sana langsung. Ada juga biji yang ditumbuhkan dulu di tanah dan baru dipindah ke sana,” tuturnya. Untuk menanam secara hidroponik ini, kakek empat cucu ini memilih menggunakan pestisida alami. Pestisida itu dibuat dari campuran bawang putih

dan bawang merah. Hasil panennya, kata Wagimun, tidak hanya dikonsumsi sendiri. “Ada yang menjualkan. Bahkan, untuk kangkung sudah ada yang mamasarkan. Enaknya bertanam dengan hidroponik, karena bisa diatur waktu panennya Dalam sebulan bisa mendapat laba bersih Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu,” jelasnya. Menurut Maria, bercocok tanam secara hidroponik tidak hanya bertanam di air. Ada beberapa macam media tanam tanpa menggunakan tanah, tapi tetap disebut hidroponik. “Seperti yang kami gunakan ini rockwall. Bisa juga menggunakan sekam yang dibakar,” tambahnya. [*]


PILKADA SERENTAK

Rabu Pon, 9 September 2020

Halaman 12

PKB Usung Gus Muhdlor-Subandi, Targetkan Menang 75 Persen Sidoarjo, Bhirawa Setelah resmi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberangkatkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember Sidoarjo 2020 mendatang, telah men-

targetkan menang 75 persen. Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo yang juga sekaligus perwakilan DPP PKB, Anik Maslachah mengatakan ada beberapa pertimbangan rekomendasi diberikan kepada Gus Muhdlor-Subandi pada saat injuritime (detik-detik akhir) masa pendaftaran ke KPU Sidoarjo. Alasannya, utamanya dari ketiga Paslon yang

dikirim ke DPP PKB sama-sama memiliki tingkat keterpilihan yang kuat. Ketiga Paslon yang dikirim ke PKB itu sama-sama kuat. Bahkan tiga paslon yang bakal diusung PKB elektabilitasnya sama-sama tinggi. "Setelah melalui serangkaian proses, dipilih pasangan kultural dan struktural. Target partai pasangan ini bisa menang 75 persen di Pilkada Sidoarjo," ujar Anik Maslachah,

(8/9) kemarin. Anik menceritakan, Gus Muhdlor adalah putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri. Sedangkan Subandi adalah mantan kepala desa (Kades) Pabean, Kecamatan Sedatì dua periode. Kini, Subandi menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo. "Alasan lain memilih MuhdlorBandi adalah muda yang mewakili

kalangan milenial. Sekarang ini anak muda atau kaum milenial adalah ikon pembangunan bangsa. Mereka diyakini bisa membawa perubahan di Sidoarjo, dengan tetap menjaga unsur kultur dan struktural PKB dan Nahdlatul Ulama," katanya. Menurut Anik, dalam pencalonan ini PKB sudah final untuk menjadi partai pengusung tunggal. Meski

Nasdem juga memberikan rekomendasi kepasa Paslon Gus MuhdlorSubandi. Alasannya, PKB hanya bisa menerima partai lainnya sebagai pendukung saja. "Komunikasi sudah terjalin. Tapi keputusan partai kami sudah bulat. Kalau jadi partai pendukung monggo (silahkan). Wong (partai) kami jugq sangat welcome untuk partai lainnya," tegasnya. [ach]

PDIP Memanas, Siap Menangkan Eri-Armudji Surabaya, Bhirawa Mesin pemenangan PDI Perjuangan di Kota Surabaya semakin panas dalam memenangkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji.

Dewan Minta Pemkot Surabaya Segera Cairkan Gaji ke-13 Surabaya, Bhirawa Gaji ke 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat diharapkan, terutama ditengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kesejahteraan. Namun harapan itu masih sebatas angan-angan karena hingga akhir Agustus ini mereka belum menerima gaji ke 13. Keluhan itu diterima wakil rakyat. Mereka curhat kepada Wakil Ketua DRPD Kota Surabaya, Laila Mufidah, lantaran haknya tersendat. Politisi PKB ini pun mendesak pemerintah supaya memenuhi hak ASN. "Sebab daerah lain sudah melakukan kewajiban memberi gaji ke 13 kepada penerimanya. Harusnya sudah cair," kata Laila. Untuk itu, dalam waktu dekat pi-

haknya akan mengundang pemkot untuk mempertanyakan perihal itu. "Kita akan tanyakan kepada pak sekda," lanjut Laila. Menurut Laila pemerintah pusat sudah memberi instruksi daerah-daerah supaya gaji-13 dicairkan pertengahan Agustus. "Kasihan mereka yang belum menerima gaji-13, kenapa harus diolor-olor hak mereka," imbuh Laila. Menurut Laila kejadian seperti ini sama seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pemkot mengolor-olor pencairannya, sulit cair jika tidak didesak. Sementara merujuk daerah lain sudah memenuhi gaji ke-13. Padahal APBD Surabaya lebih besar dibandingkan dengan daerah lain di Jatim. "Daerah lain seperti Kediri, Sidoarjo sudah cair. APBD kita kan tinggi dari pada daerah," pungkas Laila. [dre.adv]

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, dari tokoh hingga jaringan PDIP di kampung-kampung Surabaya sudah bergerak memenangkan duet tersebut. "Surabaya adalah kota strategis. Ibu Ketua Umum sudah menginstruksikan semua bergerak. Dan seluruh simpul serta tokoh sudah serempak, mulai Pak Bambang DH, Bu Risma, Mas Whisnu Sakti, Mbak Puti Soekarno, Mbak Indah Kurnia, Bang Saleh Mukadar, Pak Adi Sutarwijono, semua sudah jadi satu. Semua mendukung dan bergerak memenangkan," ujar Untari, Selasa (8/9). Menurut dia, cawali-cawawali Kota Surabaya tidak boleh kalah, harus bisa tetap mempertahankan mahkota PDI Perjuangan. Semua harus solid memenangkan calon yang telah dipilih langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, dalam waktu dekat partainya akan menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). "Rakercabsus ini adalah tahapan formal yang harus dilakukan setelah rekomendasi turun," ujar Adi yang juga ketua DPRD Surabaya. Sementara itu, Bacawali Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dirinya siap memperjuangkan agar kepemimpinan

trie diana/bhirawa

Bakal pasangan calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri-Armuji (ERJI) akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Graha Amerta Durabaya, Selasa (8/9).

bersifat kerakyatan khas PDI Perjuangan tetap ada di Surabaya. "Dengan kekuatan dan semangat relawan dan pendukung di bawah komando PDI Perjuangan, kita akan pertahankan kepemimpinan pro rakyat di Surabaya," ujar Eri yang dikenal sebagai salah seorang pelopor sistem pemerintahan berbasis digital khas Surabaya yang menjadi rujukan banyak daerah di Indonesia. Sementara itu, bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya Eri-Armuji, menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama dari jadwal yang sudah ditentukan KPU Surabaya. ERJI datang ke RS Graha Amerta tepat jam 07.45 WIB. Dengan mengenakan pakaian putih, pasangan yang diusulkan

PDIP, didukung PSI serta 6 koalisi partai politik non parlemen itu, melakukan registrasi kemudian masuk ke ruang pemeriksaan. Direncanakan pemeriksaan kesehatan terhadap ERJI selesai pukul 19.00 WIB. Sementara itu sampai pukul 15.30 WIB, pasangan Machfud ArifinMujiaman (MAJU) yang diusulkan koalisi 8 partai politik belum terlihat di RS Graha Amerta. Dari informasi yang beredar, pasangan MAJU akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari kedua, Rabu (09/09). Pemeriksaan kesehatan terhadap bapaslon merupakan salah satu rangkaian pada tahapan Pilwali Surabaya. Pemeriksaan itu meliputi kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika. [iib.dre]

Biro Perekonomian Setdaprov Jatim

Luncurkan Kredit Dana Bergulir

Gubernur Khofifah Optimis UMKM Jatim Segera Bangkit Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertekad agar sektor perekonomian dapat kembali take off setelah mengalami kontraksi hingga minus 5,9 persen pada kuartal II tahun ini. Kendati demikian, keseimbangan dalam menjaga protokol kesehatan harus tetap dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur. Keseimbangan gas dan rem yang dipesankan Presiden RI dalam menangani pandemi Covid-19 kembali ditegaskan Gubernur Khofifah. Hal itu seiring dengan kembali digenjotnya aktifitas ekonomi di Jatim dengan berbagai stimulan yang dikeluarkan Gubernur Khofiah terhadap sektor UMKM. Salah satu stimulus yang dikeluarkan ialah melalui program dana bergulir (Dagulir) untuk pelaku UMKM, IKM, Poktan/Gapoktan, koperasi, BUMDesa, serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya. “Harapan kita sektor perekonomian dapat bergerak semakin cepat dan proses ini harus diikuti dengan protokol kesehatan yang dipatuhi oleh seluruh masyarakat,” tutur Gubernur Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

di sela peluncuran Program Dagulir di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/9). Sejak Pandemi Covid- 19, Dagulir telah disalurkan sebesar Rp12,8 kepada 55 pelaku UMKM. Kemarin, program Dagulir kembali disalurkan kepada 29 pelaku UMKM dengan nilai plafon mencapai Rp.36,7 miliar. Skema kredit Dagulir meliputi modal kerja sampai dengan Rp 300 juta (bunga 3%, 4% dan 6%), Kredit investasi sampai dengan Rp 500 juta (bunga 6%), serta Kredit Petik, olah, Kemas, jual sampai Rp.10 Milyar (bunga 6%). Kemudian Kredit untuk IKM sampai dengan Rp. 50 Juta (bunga 4%), dan Kredit dengan pola Rekening Koran (bunga 6%).

Dijelaskan Khofifah, peluncuran kredit Dagulir ini sesungguhnya menjadi lapisan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pada program PEN, Jatim awalnya mendapat kuota untuk 1,8 juta UMKM dalam rangka menerima hibah Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM) sebesar Rp 2,4 juta. Namun, dalam ratas bersama Presiden, Gubernur Khofifah menyampaikan agar dari 9,78 juta pelaku UMKM di Jatim mendapat dukungan lebih. “Semua (Pelaku UMKM) membutuhkan support, maka Pak Presiden menyetujui menambah kuota untuk 2 juta UMKM,” tutur Khofifah. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim juga berpesan kepada bupati / wali kota yang mengikuti rangkaian acara secara virtual agar tetap memegang pesan presiden tentang mengendalikan gas dan rem. Mengendalikan gas dan rem diperlukan jika terjadi ketidakseimbangan tertentu di sektor apapun. “Penyebaran covid-19 belum berhenti. Bahkan ada survey yang menyebutkan penularannya dapat semakin cepat dan luas. Oleh karena itu kehati-hatian kita supaya ekonomi kita tumbuh tapi protokol kesehatan bisa kita jaga dengan baik,” tutur dia. Sejak awal, Pemprov Jatim telah membentuk empat rumpun gugus tugas yang salah satunya merupakan rumpun pemulihan ekonomi yang ada dalam kordinasi Wakil Gubernur. Sehingga proses penyaluran dagulir ini ada dalam kordinasi Wakil

Gubernur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pengembangan serta Biro Perekonomian. “Semua harus bersatu padu mensinergikan energi positif yang dimiliki,” tandasnya. Sementara itu, Assiten Perekonomian dan Pengembangan Setdaprov Jatim Jumadi menambahkan, akumulasi program Dagulir di Jatim telah mencapai Rp 1,4 triliun dan telah memfasilitasi 17.038 pelaku UMKM. “Dengan skim yang murah dan mudah ini para pelaku UMKM dapat berusaha kembali sehingga mengembalikan rantai supply and demand

yang bermuara pada tumbuhnya ekonomi di masyarakat,” tutur dia. Lebih lanjut Jumadi menjelaskan, kontraksi ekonomi Jatim pada kuartal II sebesar minus 5,9 persen di bawah Jawa Tengah yang mencapai minus 5,94 persen, Jawa Barat minus 5,98 persen, DKI minus 8 persen, Banten minus 7 persen, dan DI Yogyakarta minus 7,4 persen. “Momentum hari ini sesuai perintah ibu gubernur, ada sisa satu bulan pada triwulan ketiga agar kontraksinya bisa semakin mengecil hingga nol sampai di atas nol,” pungkas Jumadi. [tam*]

Gubernur Khofifah didampingi Wagub Emil dan Kepala Biro Perekonomian meninjau produk-produk pelaku UMKM di Jatim yang telah mendapatkan program kredit dana bergulir.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak, Bupati Lamongan dan Asisten Perekonomian Jatim menyerahkan secara simbolis progran dana bergulir kepada Gapoktan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/9).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.