binder9sep21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pon, 9 SEPTEMBER 2021

Pemprov Jatim Berikan Bantuan Alat Ekonomi Produktif

Kabupaten Madiun, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Madiun untuk meninjau vaksinasi bagi 90 anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH). Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan alat ekonomi produktif dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Jatim kepada 7 Kelompok Petani Hutan. “Alat ini juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Teknologinya sederhana sehingga juga tidak sulit untuk dioperasikan para petani”, kata Gubernur bersama, Rabu (8/9). Beberapa bantuan lain pun diserahkan secara simbolis dalam waktu bersamaan, seperti Sertifikat dan Surat Keputusan tentang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. Di sela acara, Khofifah memimpin penanaman bibit durian musangki di dampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Kades Kradegan Kecamatan Dolopo.  ke halaman 11

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di dampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi dan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyerahkan bantuan peralatan ekonomi kepada kelompok petani hutan dan meninjau bibit porang di Kabupaten Madiun dalam kunjungan Gubernur di Wana Wisata Raden Sekar Park Kecamatan Dolopo, Rabu (8/9).

Pemprov Kembali Keluarkan Diskon Pajak Kendaraan

Pemprov, Bhirawa Diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kembali diberikan Pemprov Jatim menyongsong HUT ke 76 Pemprov Jatim. Pemberian diskon tersebut mulai diberlakukan hari ini hingga 9 Desember mendatang, atau selama tiga bulan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Jatim) Abimanyu Ponco Atmojo mengatakan, pemberian diskon ini menyongsong momentum HUT ke-76 Provinsi Jatim sekaligus untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Cocid-19. Diskon yang diberikan pun nilainya lebih besar diband ke halaman 11

Asesmen Kemenkes RI, Jatim Level 2 Zona PPKM di Jatim Level 1 Kabupaten Lamongan Level 2  Kabupaten Tuban

 Kabupaten Pamekasan

 Kabupaten Sidoarjo

 Kota Surabaya

 Kabupaten Situbondo

 Kabupaten Sumenep

 Kabupaten Probolinggo  Kabupaten Gresik  Kabupaten Pasuruan

 Kabupaten Bojonegoro

 Kabupaten Bangkalan

 Kabupaten Banyuwangi

 Kota Pasuruan

 Kabupaten Sampang

 Kabupaten Bondowoso

Level 3  Kabupaten Tulungagung

 Kota Probolinggo

 Kabupaten Pacitan

 Kabupaten Malang

 Kabupaten Trenggalek  Kabupaten Ngawi

 Kota Batu

 Kabupaten Nganjuk

 Kota Kediri

 Kota Mojokerto

 Kabupaten Mojokerto  Kota Madiun

 Kabupaten Madiun

 Kabupaten Lumajang

Kepala Bapenda Jatim Abimanyu Ponco Atmojo (tengah).

Bina Lembaga Pelatihan SEJAK resmi dilantik Bupati Situbondo Karna Suswandi pada 1 September 2021 lalu sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Produktifitas pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo, Maharani Arkizatul Mamlu’ah mulai melakukan penataan internal. Tak cukup itu, wanita yang pernah berdinas di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Maharani Arkizatul Mamlu’ah

Sentil

Asesmen Kemenkes RI, Jatim Level 2

- Ingat Covid-19 belum punah Pemkot-APH Ungkap Dugaan Pungli Pemakaman Covid-19 - Selalu ada penjahat di tengah bencana Tangis Istri Tukang Becak itu Mendadak Pecah Dapat Hadiah Bedah Rumah - Rezeki nomplok

 Kabupaten Kediri  Kota Blitar

 Kabupaten Blitar  Jombang

Level 4

MITRA

 ke halaman 11

 Kota Malang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

 Kabupaten Ponorogo  Kabupaten Magetan

Pemprov, Bhirawa Upaya penanganan Covid19 di Jatim terus menunjukkan perkembangan positif. Hal itu ditunjukkan melalui asesmen situasi kabupaten / kota oleh Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan asesmen tersebut, Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang memiliki kabupaten/kota PPKM Level 1 per tanggal 6 September.

Daerah yang masuk pada level 1 yaitu Kabupaten Lamongan. Dalam assesment tersebut, Provinsi Jatim juga turun masuk dalam level 2. Assesment PPKM yang dilaksanakan mulai 1 Agustus sampai 6 September tercatat Level 2 meningkat dari 0 kabupaten/ kota menjadi 16 kabupaten/kota. Diantaranya, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sido ke halaman 11

Lamongan Level 1, Bupati Ingatkan Tetap Waspada

Lamongan,Bhirawa Berdasarkan assesmen situasi Kemenkes RI, per Rabu (8/9) Lamongan masuk pada level 1 setelah sebelumnya sempat berada pada level 4, saat ini Lamongan berasil menjadi kabupaten pertama yang masuk assesmen level 1 di Pulau Jawa. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, Lamongan dikategorikan sebagai kabupaten yang  ke halaman 11

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Lamongan Yuhronur dan Dandim Sidik mengingatkan masyarakat tetap waspada.

Pemkot-APH Ungkap Dugaan Pungli Pemakaman Covid-19 Kota Malang, Bhirawa Pemkot Malang menyatakan pihaknya akan terus mengawal upaya pengungkapan kasus dugaan adanya pungutan liar dan penyelewengan dana insentif yang seharusnya diterima oleh tim pemakaman Covid-19 di Kota Malang, Jatim. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk mengungkap adanya dugaan pungutan liar dan penyelewengan dana insentif tersebut. “Saya sudah melakukan koordinasi dengan APH. Masalah pungli, siapa

pun itu mencederai nilai-nilai keadilan. Hak orang lain telah diambil, itu harus dikawal, dan diberi pembelajaran,” kata Sutiaji, Rabu (8/9). Terkait dengan dugaan pungutan liar dan penyelewengan dana insentif tim pemakaman Covid-19 tersebut, Sutiaji menegaskan bahwa perbuatan itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Dijelaskan pula bahwa pencairan anggaran insentif petugas dan tim pemakaman jenazah pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebut diatur oleh DLH Kota

Malang. Pemerintah Kota Malang menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika dugaan tersebut terbukti. “Kami tidak main-main. Ini hak orang lain, kami akan bertindak tegas,” ujarnya. Di sisi lain, lanjut dia, pemkot setempat telah menginstruksikan seluruh camat dan lurah di untuk melakukan pendataan terkait dengan jumlah pemakaman jenazah Covid-19. Hal ini mengingat pencairan dana insentif petugas pemakaman Covid-19 harus melalui laporan dari camat dan lurah.  ke halaman 11

Wali Kota Malang Sutiaji

Gaya Blusukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Naik Motor Vespa, Tinjau PTM hingga Bantu Perempuan Tukang Tambal Ban

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya. Termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memiliki gaya tersendiri saat keliling di Kota Pahlawan. Seperti apa gayanya? Zainal Ibad, Kota Surabaya

Pagi itu, menjadi hari yang berbeda bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebab, sejak pagi dia keliling Surabaya dengan menggunakan sepeda motor Verpas kesayangannya. Ia berangkat dari Balai Kota Surabaya menuju Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Rabu (8/9). Usai dari Bozem, ia langsung menuju SMPN 62 di Jalan Gunung Anyar Jaya, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, untuk

meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Di sekolah tersebut, ia menyapa para siswa yang sudah masuk sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat. Kebetulan, saat itu proses belajar mengajar sedang berlangsung, sehingga Wali Kota Eri langsung masuk kelas untuk menyapa guru dan siswa. “Bagaimana kabarnya adikadik? Enak mana sekolah di rumah dengan masuk langsung di sekolah?” tanya Wali Kota Eri kepada para pelajar itu. Mereka pun serentak menjawab enak

sekolah tatap muka. Saat itu, Wali Kota Eri pun meminta mereka untuk selalu memakai masker. Bahkan, ia meminta untuk selalu mengingatkan saudara-saudaranya dan juga orang tuanya untuk selalu memakai masker di mana pun berada. “Ini penting supaya Surabaya cepat terbebas dari Covid-19,” ujarnya. Setelah menyapa siswa yang PTM, Wali Kota Eri juga sempat menyapa siswa yang mengikuti pembelajaran via daring. Kepada siswa yang mengikuti pembelajaran dari rumah, ia juga meminta mereka untuk selalu menjaga kesehatan dengan terus  ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyapa seorang perempuan yang menjadi tukang tambal ban dan penjual bensis eceran.


Kamis Pon, 9 September 2021

EKSEKUTIF Anggaran Pelatihan Kerja Diharap Tak Kena Direfocusing Halaman 2

KILAS BIROKRASI

Pemprov, Bhirawa Pelatihan kerja di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (UPT BLK Disnakertrans Jatim) ternyata banyak peminatnya. Maklum di musim pandemi Covid 19 seperti ini gelombang pemutusan kerja masih terus bergulir.

achmad basir/bhirawa

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat memberikan pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penguatan LKD untuk RT dan RW di Balai Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo.

Ketua RT/RW Ikuti Pembinaan Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa

Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk RT dan RW Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 dengan Narasumber dari Bupati Bojonegoro, Asisten I, dan Dinas PMD Bojonegoro, di Balai Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo, kemarin (8/9) . Hadir Bupati Bojonegoro, Asisten I, Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Forkopimcam, Kepala Desa Se Kecamatan Sumberrejo. Potensi lembaga kemasyarakatan desa utamanya RT RW serta mengingat penting dan sentralnya keberadaan RT RW maka Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas penguatan lembaga kemasyarakatan desa untuk RT RW se-kabupaten Bojonegoro dalam upaya untuk pembangunan desa. Adapun Ketua RT RW yang hadir sejumlah 150 terdiri dari Desa Mlinjeng, Sumberharjo, Banjarjo, Kayulemah, Kedungrejo, Tlogohaji, dan Ngampal. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, di Bojonegoro pandemi Covid 19 sudah mulai menurun dan memasuki level 2, akan tetapi tetap menerapakan protokol kesehatan supaya ada penurunan yang lebih, oleh sebab itu dalam upaya penangan penurunan covid 19 kerja sama antara Forkopimcam, Kades, termasuk RT RW memilki peran yang sangat penting kepada warganya untuk mentresing agar segera tertangani. [bas]

Calon peserta pelatihan kerja yang mendaftar ke UPT BLK Disnakertrans Jatim selalu banyak, namun pada akhirnya mereka yang mendaftar sebagai peserta banyak yang pupus, karena terseleksi dengan calon peserta lainnya. Misalkan saja, pelatihan yang baru saja dilangsungkan UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya akhirnya menerima 96 peserta dari 190 calon peserta yang mendaftar, untuk bisa mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi tersebut.

Selain itu jumlah paket pelatihan kerja juga mengalami penurunan dikarenakan dampak dari refocusing anggaran karena pandemi Covid-19. Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, kalau memang ada penurunan jumlah peserta dikarenakan anggaran pelatihan kerja banyak yang terkena imbas dari refocusing anggaran. “Kalau bisa, anggaran untuk pelatihan kerja ini dicukupkan karena animonya masyarakat untuk ikut pelatihan kerja sangat besar. Se-

perti pelatihan yang diselenggarakan UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya saja saat ini, pesertanya saja tidak sampai 20 persen,” ujar Himawan. Apalagi pelatihan untuk satu program hanya 16 orang. “Pelatihan ini bukan sekolah. Bagi yang sudah memgikuti pelatihan ini tentunya memiliki skill memadahi ditempat kerja ,” katanya. Untuk itu Disnakertrans Jatim tetap berupaya memperjuangkan anggaran untuk pelatihan kerja yang ada di BLK. “Kami berupaya memperjuangkan, jika memang kena refocusimg mungkin nanti sewaktu di PAK (perubahan anggaran keuangan red) bisa disupport kembali. karena itu memberi kesempatan kerja bagi angkatan kerja yang banyak,” tutupnya.

Disisi lain, imbas refocusing juga disampaikan Kepala UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya, Siswanto. “Kebetulan anggaran pelatihan kerja di BLK ini berasal dari APBN sebanyak 12 paket, namun APBN juga kena refocusing 7 paket , jadi pelatihan kerja melaksanakan lima paket,” katanya. Paket pelatihan kerja dari APBD juga terkena refocusing, lanjutnya, terakhir pelaksanaan pelatihan kerja di MTU (Mobile Training Unit) dan pelatihan dua paket di wilayah Surabaya dan Gresik. “Kami sudah mengusulkam, semoga nantinya ada 10 paket pelatihan kerja,” ujarnya Di UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya saja, kapasitas latih sebanyak 2000 orang, dengan melihat kapasitas instruktur dan ruangan workshop juga sangat longgar. [rac]

Bupati Optimis Akhir September 2021 Bebas Penularan Covid-19 Pemkab Malang, Bhirawa Penurunan level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 4 ke Level 3, serta adanya serbuan vaksinasi Covid-19. Maka hal ini telah membuat optimis Bupati Malang HM Sanusi, bahwa pada akhir bulan September 2021 ini, tidak ada lagi penularan Covid-19. “Untuk itu, kami bertekad untuk mewujudkan wilayah Kabupaten Malang akan bebas dari Covid-19. Bahkan, kami prediksikan jika pada akhir September 2021 wilyahnya terbebas dari Covid-19,” kata Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (8/9), kepada wartawan. Sebab, masih dia katakan, di wilayah Kabupaten Malang tiap hari digelontor 15.000 dosis vaksin. Sehingga hal itu telah membuat dirinya sangat optoimis, jika pada akhir bulan ini penularan Covid-19 sudah tidak lagi ditemukan. Menurutnya, vaksinasi yang disuntikan masyarakat itu, tentunya dapat menurunkan angka penularan Covid-19. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Forkompinda Kabupaten Malang telah melakukan pemindahan pasien Covid-19, yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri (isoman), dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter). Sedangkan isoter tersebut juga bisa menekan penularan Covid-19. Karena isoter disebar di masing-masing kecamatan, sehingga jika ada warga yang terpapar Covid-19 dan isoman di rumahnya, langsung dipindahkan ke isoter. [cyn]

Program percepatan program Vaksinasi yang dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muslimah Tuban (MUTU) Widengan, Kecamatan Semanding Tuban.

Capai 30 Persen, Pemkab Terus Genjot Target Vaksinasi Tuban, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Tuban terus mengenjot target faksinasi, hal ini tampak dari berbagai lembaga juga ikut mensukseskan Vaksinasi, seperti tempo hari (7/9) yang dilakukan serentak Pesantren dan Rumah Ibadah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muslimah Tuban (MUTU) yang berada di Jalan Tuban-Babat KM 01 No. 54 Widengan, Kecamatan Semanding. Kegiatan yang merupakan intruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo sebagai program percepatan vaksinasi yang bersinergi dengan TNI dan Polri, serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan vidio conference bersama Presiden Joko Widodo. Sebanyak 750 dosis disediakan untuk seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK yang juga merupakan santri dari Ponpes Modern Muslimah Tuban.

hartono/bhirawa

Wali Kota Blitar Santoso Berikan Penghargaan kepada Pemenang Lomba Inotek 2021 Setelah ditetapkannya pemenang Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) Kota Blitar tahun 2021 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar, secara langsung Wali Kota Blitar, Santoso berikan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba Inotek Kota Blitar tahun 2021 di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (8/9). bekerja secara kolektif dengan hasil yang sangat positif. Saya sangat bangga karena dari semua peserta ada 4 kandidat yang masuk di lomba Inotek Tingkat Provinsi dengan nominasi tingkat pertama, saya juga berharap bisa membawa nama harum Kota Blitar,” ujarnya. Tambah Wali Kota Santoso, juga berpesan kepada pemenang lomba Inotek agar terus berkarya untuk Bangsa dan Negara serta bisa lebih kreatif lagi dengan menciptkan inovasi karya yang sesuai dengan perkembangan zaman kedepan. “Inovasinya harus terus menerus dikembangkan untuk menciptakan inovasiinovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Supaya hasil karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat serta tidak sebatas mengikuti lomba, menang dan selesai,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui untuk peserta yang berhasil sebagai pemenang lomba Inotek Kota Blitar tahun 2021, diantaranya pada Bidang Ekonomi, Juara

Selain santri, tak sedikit masyarakat umum juga datang untuk mendapatkan suntikan vaksin. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE menyampaikan target vaksinasi Kabupaten Tuban hingga saat ini masih terkendala pada jumlah vaksin yang tersedia. Meski begitu, serapan vaksin di Kabupaten Tuban telah mencapai 30 persen, dan akan terus ditingkatkan. “Untuk jatah vaksin, memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi, tapi Alhamdulillah tuban untuk angka positivity rate cenderung menurun, begitupun dengan angka kematian,” terangnya. “Selama ini, setiap jatah vaksin datang, langsung segera kita habiskan untuk mempercepat mencapaian pembentukan kekebalan komunal,” lanjut Bupati. Tentang pemberlakuan PPKM Level 2 di Kabupaten Tuban, Bupati menjelaskan untuk

kegiatan masyarakat, Pemkab berkomitmet akan dibuka kembali secara bertahap sesuai dengan kondisi yang ada, tentunya tanpa meninggalkan protokol kesehatan 5M. Usai peninjauan, Bupati, Wabub bersama Forkopimda juga memberikan santunan kepada tenaga pengajar tidak mampu. Selanjutnya, meresmikan Bank sekolah dan Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren) Muslimah Tuban. Bupati yang juga pernah menjadi anggota DPRD Jatim ini mengapresiasi trobosan Pesantren Muslimah dalam memberikan bekal kepada santriwatinya untuk siap bersaing di dunia luar melalui pengelolaan Bank Sekolah dan Kopontren secara mandiri. “Ini bekal yang sangat baik untuk mereka dalam menghadapi persaingan dunia kerja di masa depan,” tutup Mas Bupati. [hud]

Pemkab Inisiatif Gelar Bimtek Pembakuan Nama Rupabumi

Wali Kota Blitar, Santoso didampingi Sekkota Blitar, Priyo Suhartono dan Kepala Bappeda Kota Blitar, M Sidik saat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Inotek Kota Blitar tahun 2021 di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (8/9).

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan melalui Lomba Inotek yang digelar secara rutin setiap tahun oleh Bappeda Kota Blitar, yang bertujuan untuk menampung dan mewadahi kreatifitas kaum milenial di Kota Blitar Bumi Bung Karno untuk lebih kreatif dan berkembang. “Lomba ini merupakan salah satu cara kita menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang saat ini sudah memasuki 5.0, sehingga kreatifitas milenial ini kita wadahi melalui kegiatan lomba Inotek yang digelar setiap tahunnya,” kata Wali Kota Blitar, Santoso. Lanjut Wali Kota Santoso, dirinya dan jajaran Pemerintah Kota Blitar sangat bangga dengan melihat hasil Inovasi Teknologi yang ditunjukkan oleh kaum milenial di Kota Blitar, sehingga Pemkot Blitar langsung memberikan reward sebagai penyemangat dan motivasi agar kedepan inovasi-inovasi milenial di Kota Blitar semakin berkembang lagi. “Para pemenang ini tidak kerja sendiri dan mereka bekerja berkelompok serta

khoirul huda/bhirawa

1 dimenangkan innovator Kurnia Paramita dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Unisba Blitar dengan judul Inovasi Implementasi Smart Stabilisator Oksigen untuk Budidaya Ikan Koi Pada Kelompok Tani Koi di Kota Blitar, kemudian Juara 2 dimenangkan Haris Yuana dari Unisba Blitar dengan judul Inovasi Produk Modul Belajar Internet Of Things Go. Pada Kategori Inovasi di Bidang Non Ekonomi untuk Juara 1 dimenangkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus III Kota Blitar dengan judul Inovasi Bra Herbal Compress (Alat Compres Herbal Pengobatan Bendungan Asi) Kelompok lain dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus III juga memborong Juara 2 dengan judul Inovasi Plantas Manual Massage (Perbaikan Sirkulasi Darah Ibu Pasca Melahirkan). Sedangkan untuk kategori Inovasi Website/Mobile APPS, Juara 1 dimenangkan Innovator Diana Santosa dan Eko Cahyono dari Kelurahan Kepanjenlor Kota Blitar, dimana dengan judul Inovasi ‘SMES’ Smart Mitigation And Evacuation System, dan untuk Juara 2 diraih SMA Negeri 1 Blitar dengan judul Inovasi Cek Suhu, Presensi Siswa dan Karyawan Berbasis Android. [htn.adv]

Pemkab Lamongan, Bhirawa Rupabumi merupakan bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya secara formal sebagai unsur alam dan buatan manusia, misalnya nama sungai, danau, gunung, tanjung, desa dan bendungan. Pembakuan nama rupabumi juga untuk membuat kesamaan pemahaman dalam penulisan, pengejaan, pengucapan dan penginformasian suatu unsur rupabumi yang meliputi arti nama, sejarah nama, letak wilayah administrasi dan posisi geografis yang jelas. Bupati Yuhronur menyebut jika Kab.Lamomgam memiliki1.500 lebih objek.Namun baru 21 diantaranya tercatat secara baku. Untuk itulah, Pemkab Lamongan bergerak cepat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembakuan Nama Rupabumi Kabupaten Lamongan di Ruang Rapat Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Rabu (8/9). “Terima kasih atas kesediaan tim Badan Informasi Geospasial (BIG) yang mensupport kami. Sebetulnya kita sudah punya, tapi baru 21 dari total 1.500an objek. Terus buat apa sih rupabumi itu? tak lain untuk digunakan dalam kebijakan satu data seperti yang

dinterupsikan pusat. Bahkan data ini bisa digunakan anak cucu kita kelak,” ungkap Bupati Yuhronur Efendi pada pembulaan Bimtek. Keberanian Lamongan menggelar kegiatan ini dinilai Bupati Yuhronur sebagai bentuk keberhasilan Kabupaten Lamongan yang mampu menjadi kabupaten pertama di Pulau Jawa yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 berdasarkan asesmen situasi yang dilansir oleh Kemenkes RI. “Alhamdulillah Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten pertama yang masuk asesmen level 1 di jawa Timur. Kita patut bersyukur atas capaian tersebut, dimana capaian ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak. Namun jangan sampai lengah dan tetap waspada karena Covid-19 masih ada,” tutur Pak Yes. Pak Yes juga mengapresiasi seluruh masyarakat atas kesabarannya selama ini dalam menghadapi pandemi. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Menurutnya, status PPKM level satu tersebut tak boleh disambut berlebihan oleh masyarakat. [aha]

Pembakuan rupa bumi Kab.Lamongan disuport tim Badan Informasi Geospasial (BIG).

alimun hakim/bhirawa


LEGISLATIF Komisi III Sidak Underpass Minta Segera di Buka Kamis Pon, 9 September 2021

Halaman 3

Gresik, Bhirawa Belum tuntasnya pembangunan underpass di Jalan Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan akses jalan kota. Membuat antensi khusus kalangan dewan, dan memberikan warning di bulan November mendatang bisa di buka dan digunakan kembali. Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan, proyek yang dikerjakan sejak Juni 2020. Menelan

anggaran sekitar Rp8 miliar lebih, yang bersumber dari APBD Gresik. Proses pengerjaannya dibagi dalam dua tahap,

Rp4,23 miliar untuk tahap I dan Rp3,92 miliar untuk tahap II. “Kalau kita lihat, pengerjaan mencapai 85 persen. Tinggal finishing dan penambahan ornamen. Underpass memiliki panjang 8 meter, lebar 15 meter dan kedalaman sekitar 7 meter. Berharap di kerjakan tepat waktu, sehinga akses jalan

bisa cepat digunakan seperti biasa,” ujar Asroin setelah menggelar inspeksi mendadak (sidak), sekaligus melihat proses pengerjaan proyek. Sementara Sekretaris Komisi III Abdullah Hamdi memgatakan, bahwa sebelum dibuka, proyek tersebut harus dilakukan uji coba kelayakanya. Agar

ketika di pakai, kita sudah tidak ragu sebab ini jalan kota. “Kalau bisa diadakan simulasi lalu lintas, agar tidak menjadi titik kemacetan baru dikawasan kota. Karena proyek tersebut, berdiri diantara pusat perbelanjaan dan pendidikan,” jelasnya. [kim]

Diskominfo Jombang Bersama Kantor Bea Cukai Kediri Adakan Sosialisasi Ketentuan Cukai

Masyarakat Desa Bawangan Kecamatan Ploso Antusias Ikuti Sosialisasi Sosialisasi Ketentuan PerundangUndangan Di Bidang Cukai yang diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang bersama Kantor Bea Cukai Kediri kembali dilanjutkan. Kali ini sosialisasi diberikan kepada masyarakat Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Rabu (08/09). Sosialisasi Ketentuan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono yang mewakili Kepala Diskominfo Kabupaten Jombang, Budi Winarno. Sosialisasi juga dihadiri Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kediri, Syaiful Arifin, Pemerintah Desa Bawangan dan masyarakat setempat. Karena pelaksanaan di dalam masa pandemi Covid-19, panitia tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19. Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kediri, Syaiful Arifin menjelaskan, Sosialisasi Ketentuan Perundang-Undangan Di bidang Cukai ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan apa itu cukai dan apa saja barang yang dikenakan cukai. Misalnya minuman yang mengandung Etil Alkohol (MMEA) maupun rokok. “Inti dari sosialisasi ini adalah memberikan penjelasan tentang ciri-ciri rokok ilegal,” ujar Syaiful Arifin. Syaiful Arifin berharap, setelah edukasi tersebut, masyarakat diharapkan

9 September 2021

istimewa

Sosialisasi Ketentuan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai kepada masyarakat Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang diadakan oleh Diskominfo Kabupaten Jombang bersama Kantor Bea dan Cukai Kediri, Rabu (08/09). dapat ikut membantu mengawasi pe- Kantor Bea dan Cukai Kediri melalui tor Bea Cukai Kediri sangat besar redaran rokok ilegal di wilayahnya. nomor informasi di 081335672009 atau manfaatnya. “Yang diharapkan nanti masyarakat melalui Media Sosial milik Kantor Bea “Banyak ilmu yang kita dapatkan dapat mengetahui rokok ilegal. Ma- dan Cukai Kediri. bersama, di mana kita ketahui rokok syarakat bisa bersama sama menekan K e p a l a D e s a B a w a n g a n , K e - ilegal itu masih saja beredar di wilayah rokok ilegal,” tandasnya. camatan Ploso, Kabupaten Jom- kami. Sehingga, setelah ada naraSeperti sosialisasi-sosialisasi se- b a n g , B a k t i y a r E f e n d i m e n j e - sumber dari bea cukai bahwa bukan belumnya, jika masyarakat menemukan laskan, sosialisasi yang diadakan hanya yang membuat saja, tapi bagi adanya peredaran rokok ilegal, maka Dinas Komunikasi dan Informatika pengedar dan penjual itu akan kena masyarakat bisa melaporkan kepada Kabupaten Jombang bersama Kan- sanksi,” ujarnya. [rif/adv]


Kamis Pon, 9 September 2021

TAJUK

Kesetaraan Paralympiade Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dua kali bergema di gelanggang olahraga Musashino Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Pertanda kontingen Indonesia menempati podium tertinggi pada even Paralympiade. Cabang olahraga (Cabor) nomor Ganda Putri, dan Ganda Campuran meraih medali emas pertama Indonesia pada Paralympiade Tokyo. Sekaligus emas pertama sepanjang sejarah prestasi Ganda Putri dalam Paralympiade. Menempatkan atlet Indonesia, menempati peringkat 1 dunia dalam 3 nomor sekaligus. Paralympiade Tokyo 2020, ditutup oleh Presiden IPC (Komite Paralimpiade Internasional) dengan sambutan “emosional.” Tak menyangka, atlet yang seluruhnya penyandang disabilitas bisa mempersiapkan diri, dan bertanding selama 13 hari masa pandemi. Niscaya memerlukan perjuangan keras, serta dukungan negara. Sebanyak 4.500 atlet sebagai kontingen nasional 161 negara dari berbagai belahan dunia, bertanding dalam 22 cabang olahraga (Cabor). Paralympiade Tokyo 2020 dengan 540 nomor pertandingan, bukan tertutup total tanpa penonton. Karena pemerintah Tokyo masih mengerahkan sekitar 14 ribu siswa dalam program edukasi bisa menonton secara langsung di lapangan. Berlangsung seru, dan haru. Karena sebagian pertandingan berlangsung di kursi roda. Termasuk bola voli duduk, serta bola basket kursi roda. China merajai Paralympiade Tokyo 2020, dengan 207 keping medali (96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu). Kontingen Indonesia meraih 9 medali (2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu). memperbaiki peringkat Indonesia, melompati 23 negara. Berada pada posisi ke-43 dalam Paralympiade Tokyo. Negara ASEAN yang memperoleh peringkat lebih baik, adalah Thailand (peringkat ke-25, dengan 5 emas, 5 perak, dan 8 perunggu), serta Malaysia (ke-39, dengan 3 emas, dan 2 perak). Sedangkan Singapura berada di peringkat ke-48 (dengan 2 medali emas). Usai perhelatan Paralympiade Tokyo 2020, seluruh dunia di-heboh-kan tuntutan bonus masing-masing negara. Dituntut kesetaraan dengan bonus penghargaan terhadap atlet peraih medali pada Olympiade, di tempat yang sama. Amerika Serikat misalnya, memberi bonus pada seiap keping medali emas dengan hadiah sebesar US$ 36 ribu (sekitar Rp 513 juta). Sedangkan Australia 20 dolar (sekitar Rp 285 juta). Pemerintah Indonesia juga menjanjikan bonus hadiah kepada seluruh atlet peserta Paralympiade Tokyo 2020, sama persis dengan atlet Olympiade. Yang belum memperoleh medali juga diberi hadiah Rp 100 juta. Harus diakui, Tidak mudah mengukir prestasi olahraga pada ajang level global, khususnya Paralympiade (dengan grade tertinggi). Setiap atlet telah menghabiskan waktu untuk latihan, dan pembinaan sistemik dalam waktu lama, disertai biaya memadai. Sebanyak 23 atlet yang diberangkatkan mengikuti Paralympiade Tokyo 2020 akan memperoleh hadiah masing-masing Rp 100 juta. Sedangkan 7 atlet yang meraih medali akan memperoleh bonus hadiah tambahan. Hadiah akan diserahkan oleh presiden Jokowi di istana negara. Masing-masing sebesar Rp 5,5 milyar untuk peraih medali emas, sebesar Rp 2,5 milyar untuk medali perak, dan Rp 1,5 mlyar untuk perunggu. Masih akan ditambah bonus dari pemerintah daerah propinsi. Bonus akan diberikan kepada 9 atlet peraih medali. Yakni dari Cabor Bulutangkis (6 orang paraatlet), para-powerlifting (angkat berat, 1 orang), para-tenis meja (1), dan para-atletik nomor 100 meter putra. Bonus terbesar akan diterima oleh Leani Ratri Oktila, yang disebut sebagai “Ratu Parabadminton Paralimpiade 2020.” Bonusnya akan bernilai Rp 13,5 milyar. Diperoleh dari emas pada nomor ganda putri, nomor ganda campuran, dan medali perak nomor single putri. Bonus hadiah yang memadai sebagai pembinaan prestasi bisa menjadi pengharapan logis meraih prestasi tingkat global. Sebagai jaminan hidup pasca-prestasi. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Urgensi Vaksinasi Anak Sebelum Sekolah Sejumlah sekolah saat ini, telah memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sesuai arahan pemerintah. Pasalnya, PTM dinilai pemerintah lebih efektif dalam menjaga kualitas pendidikan, serta dapat menghindarkan peserta didik dari dampak sosial negatif, seperti putus sekolah dan penurunan capaian belajar. Namun, mengingat pandemi covid-19 ini belum juga berlalu, pelaksanaan PTM inipun terus mendapat perhatian semua pihak, sebab keselematan siswa atau peserta pendidik dan tenaga kependidikan adalah hal yang sangat penting. Berangkat dari realitas itulah, menjadi logis adanya jika berbagai upaya untuk melakukan perlindungan kepada insan peserta didik dan tenaga pendidik tersebut, perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya, adalah melalui upaya ikhtiar pemberian vaksinasi bagi insan pendidikan. Berdasarkan data per 5 Agustus 2021, tercatat 2,7 juta remaja yang sudah divaksin dosis pertama. Angka ini baru mencapai 10,38% dari total sasaran vaksinasi remaja sebanyak 26,7 juta orang. Di sisi lain, jumlah remaja yang sudah menerima vaksin lengkap hingga dosis kedua baru mencapai 1,9 juta atau setara 7,16% dari total sasaran vaksinasi, (Kompas, 7/9/2021). Merujuk data tersebut, terlihat bahwa kesadaran vaksinasi bagi anak masihlah rendah. Sehingga, Surat Edaran Kemenkes nomor HK.02.02/I/1727/2021 haruslah menjadi dasar pemberian vaksinasi pada anak. Selebihnya perlu ada sosialisasi yang masif dari pihak sekolah dan orang tua murid. Terlebih kelompok anak dan remaja ini memiliki mobilitas dan kemungkinan berkerumun yang besar. Pelaksanaan vaksinasi untuk anak membutuhkan kesadaran kolektif semua pihak. Itu artinya, perlindungan kesehatan insan pendidikan khususnya peserta didik, bukanlah hanya menjadi tanggung-jawab sekolah. Perlu ada sinergisitas antara pemerintah, pengurus sekolah, orang tua siswa dan siswa itu sendiri. Terlebih, anak atau pelajar juga memiliki hak untuk mengakses vaksin Covid-19 sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, vaksinasi anak saat ini juga sebagai bentuk persiapan PTM guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan sekaligus agar pelaksanaan PTM terbatas dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

OPINI

Halaman 4

Kemandekan Regenerasi Kepemimpinan Nasional Suksesi kepemimpinan nasional memang masih 3 tahun lagi yakni saat berlangsung pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang. Selain menjadi momentum untuk memilih pemimpin nasional, juga akan mempertontonkan bagaimana sebuah bangsa melakukan regenerasi kepemimpinan nasional. Harapannya,ajang Pilpres selain mampu menghadirkan presiden baru yang terpilih secara demokratis juga diharapkan memberikan kabar baik tentang bagaimana regenerasi kepemimpinan bangsa berjalan lancar. Namun nampaknya, harapan akan tersaji episode manis tentang regenerasi kepemimpinan nasional dalam Pilpres mendatang masih jauh panggang dari api. Sampai hari ini publik masih belum mendapatkan konfirmasi yang memadai akan terjadinya regenerasi kepemimpinan nasional. Tokoh yang diperkirakan akan muncul pada tahun 2024 nampaknya masih tergantung pada tokoh yang itu itu saja. Boleh saja, tokoh tokoh muda bermunculan tetapi kalau pemegang tiket menuju gelanggang kontestasi Pilpres masih dipegang politisi veteran, maka nampaknya sulit diharapkan akan membuka pintu akan hadirnya pemimpin yang fresh dan baru. Partai politikmasih dikuasai oleh generasi-generasi veteran yang masih haus kekuasaaan. Imbasnya, tokoh-tokoh yang dimunculkan masih saja tokoh yang itu itu saja. Simak saja berbagai pemberitaan yang muncul di media massa, atau pun perdebatan yang membuat bising media sosial lebih menunjukkan kecilnya harapan akan hadir sosok sosok baru yang mengindikasikan terjadinya regenerasi kepemimpinan nasional. Negara sebesar Indonesia sepertinya kesulitan untuk menemukan sosok pemimpin baru yang bisa diharapkan akan menghela perjalanan bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Bangsa ini seolah hanya punya dua tokoh yang boleh memimpin bangsa ini, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Sepertinya tidak boleh ada figur lain yang muncul di luar kedua tokok tersebut. Memang secara konstitusi, Jokowi sudah tidak memungkinkan untuk maju lagi dalam kontestasi 2024 mendatang. Namun yang kini ramai muncul wacana tentang amandemen konstitusi agar Jokowi bisa menjabat lagi. Bangsa yang menggelikan. Di luar Jokowi, nama Prabowo Subianto masih yang tertinggi dalam ber-

bagai survei. Yah, ketika sional sulit diharapkan publik tengah bergairah jika institusi-institusi membahas tentang gendemokrasi yang penting erasi milenial dan seolah seperti parpol mengalasedang memberi ruang mi pembusukan politik bagi generasi ini untuk (political decay). Pemberkembang, namun irobusukan politik seperti nisnya dalam kepemimpipernah disebut Huntingnan nasional justru alpa ton dalam proses pemdari perbincangan tentang bangunan negara bangperlunya karpet merah sa, bisa menjadi faktor OLEH : bagi regenerasi kepepenghambat regenerasi Wahyu Kuncoro SN mimpinan nasional. politik. Sejarah sesungRegenerasi kepemimguhnya juga sudah pinan nasional harusnya memberikan pelajaran tidak hanya meriah di forum-forum kepada kita ketika rezim yang berkuadiskusi dan panggung — pangung sa terlalu lama seperti masa Orde Baru seminar saja. Pemikiran ini harus sesungguhnya akan menghambat termewujud dalam bentuk upaya konkret jadinya regenerasi politik. berupa proses seleksi dan rekrutmen kepemimpinan nasional yang mem- Muda adalah Kekuatan pertimbangan aspek regenerasi. NaHari ini kita tengah dihadapkan pada mun sayangnya, kondisi itu tidak ter- tantangan dan harapan baru, jaman jadi. Pemimpin nasional yang direp- baru dan generasi baru. Dalam upaya resentasikan presiden berikut jajaran mengatasi permasalahan bangsa ini kabinetnya dipenuhi oleh generasi sejatinya dibutuhkan pemimpin dengan yang harusnya sudah turun panggung. energi yang kuat, tanpa dibebani seKontestasi kepemimpinan nasional jarah masa lalu. Bangsa ini membutupun hanya menampilkan figur figur hkan pemimpin alternatif dan ini hantua, dan tidak menyediakan ruang bagi ya bisa dilakukan oleh kaum muda. kader muda untuk tampil. Secara filosofis dan sosiologis genKondisi lebih menyedihkan lagi jus- erasi politik perlu dipersiapkan agar tru terjadi di partai politik. Partai poli- sebuah bangsa tidak menghadapi kritik tidak bisa menjadi barometer bagi sis kepemimpinan politik. Perlu terogairah untuk mewujudkan regenerasi bosan dan keberanian untuk mengeskepemimpinan nasional. Partai poli- ampingkan kepentingan sesaat, ambisi tik sebagai lembaga pengemblengan kelompok yang terlalu besar sehingcalon pemimpin bangsa harus menja- ga mengesampingkan kepentingan di miniatur bagaimana regenerasi bangsa. Semua itu membutuhkan kekepemimpinan itu terjadi. Namun say- sadaran bersama agar bangsa ini tidak angnya, lagi lagi tidak banyak partai mengalami stagnasi. politik yang memberikan ruang bagi Fenomena berulangnya beberapa nama anak muda untuk menjadi pemimpin. tokoh sebagai calon presiden yang maju Hari ini, kepemimpinan di partai berkali-kali dengan polesan politik pencipolitik mayoritas masih di bawah ken- traan telah menjebak politik lima tahunan dali para politisi senior. Sungguh san- kita. Di sinilah jiwa kenegarawanan para gat sedikit partai politik yang berani politisi diuji. Sosok negarawan akan tahu menampilkan politisi muda pada po- kapan harus maju dan pada saat apa dirinsisi yang strategis dan menentukan. ya harus mundur dalam dunia politik. TuKondisi yang sama juga masih terjadi juannya bukan melanggengkan kekuadi lembaga legislatif. Artinya, sumber saan, melainkan memberi kesempatan daya politik yang ada saat ini masih munculnya sosok baru agar politikdikuasi oleh barisan politisi veteran. demokrasi memberi harapan masa depan Lantaran itu, penyiapan sumber daya bangsa yang lebih baik. politik menjadi salah satu kebutuhan Sejarah Sumpah Pemuda 1928 teyang harus menjadi perhatian. Dalam lah memberikan contoh konkret teori politik, kaidah rekrutmen politik bagaimana pemuda Indonesia bisa calon yang bertarung dalam kontestasi menjadi pelopor dalam mempersatupolitik sesungguhnya bukan an sich kan Nusantara dalam sebuah nation memperhitungkan menang-kalah se- bernama Indonesia. Karena itu, tidak cara elektoral. Namun juga perlu meny- berlebihan jika kita katakan dalam diri ertakan pertimbangan keberlanjutan re- pemuda Indonesia terdapat gen pemgenerasi kepemimpinan. ersatu dan pejuang republik. Proses regenerasi kepemimpinan naDunia berkembang begitu cepat

yang membutuhkan peran-peran akseleratif generasi muda untuk bisa mengendalikan perubahan itu dan mengarahkannya pada kemajuan bersama. Lambat generasi muda bangsa meresponsnya, bangsa ini akan ketinggalan atau bahkan dilibas oleh laju perubahan yang cepat. Di antara karakteristik pemimpin yang paling penting adalah kemauan dan kemampuan untuk bergerak dan menggerakkan orang untuk maju dan menjadi problem solver bagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsanya. Inilah tantangan pemuda hari ini yang sekaligus menjadi risalah kehadirannya dari masa ke masa yakni pemuda yang selalu tampil menjadi pemimpin perubahan. Kegagalan Tokoh Muda Kita sebenarnya pernah memiliki tokoh tokoh muda pemimpin partai politik besar. Sebut saja Anas Urbaningrum (AU) yang pernah memimpin Partai Demokrat yang digadanggadang akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Masih muda, santun cerdas dan mempunyai jaringan dan pengaruh yang kuat. Namun sayang, kejamnya dunia politik membuat AU harus tersungkur karena kasus korupsi. Nasib yang sama juga dialami Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy,yang lagi-lagi karier politiknya tersandung kasus korupsi. Sebelumnya, juga ada tokoh Andi Malarangeng yang sempat moncer di dunia politik. Sayangnya, karirnya terbunuh oleh kasus korupsi yang membekapnya. Setelah itu, dunia politik kembali dikuasai pemain-pemain lama, dengan baju parpol yang berganti-ganti. Nampaknya, atmosfera politik tidak memberi ruang bagi anak muda untuk tampil menjadi pemain utama dalam panggung politik. Ironisnya lagi, anak – anak mudanya juga tidak berani melakukan gerakan untuk mendobrak kemandekan regenerasi politik baik di panggung politik maupun di tubuh partai politik. Padahal, sekali lagi, bangsa ini mencatat kalau anak muda banyak berperan dan terbukti sanggup membawa perubahan bangsanya. Kesadaran sejarah ini menjadi penting agar pemuda hari ini tampil percaya diri untuk tampil dalam ajang kontestasi kepemimpinan nasional. Wallahu’alam Bhis-shawwab [*] Wartawan Harian Bhirawa

Urgensi Perlindungan Usaha Obat Tradisional Indonesia dan khususnya Jawa Timur memiliki keanekaragaman sumber hayati yang sangat berlimpah. Keanekaragaman hayati tersebut sudah dijadikan sumber dan bahan baku obat-obat tradisional, baik dugunakan untuk pencegahan, pemanfaatan, pemeliharaan, pengusahaan, dan pengobatan. Dan bahkan ini sudah menjadi bagian praktek sosial-kesehatan masyarakat yang berkembang secara turun-temurun gingga sekarang. Selain itu, Provinsi Jatim merupakan bagian dari daerah penghasil tanaman biofarmaka yang sangat besar sebagai bahan baku obat tradisional. Menurut Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan tahun 2016-2017 bahwa jumlah prosudusi jahe di Provinsi Jatim sebesar 26,7% dari produksi nasional, untuk Kunyit sebesar 5,6%, untuk Lengkuas/Laos sebesar 11,5%, dan untuk kencur sebesar 9,8% dari produksi nasional. Menurut data dari Seksi Kefarmasian dan Alkes PKRT (Alat Kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 menyebutkan bahwa Industri Obat Tradisional (IOT) berjumlah 18 dan untuk Usaha Kecil Obat Tradisonal (UKOT) berjumlah 242. Saat ini perkembangan usaha industri kecil, mikro, menengah obat-obat tradisional terutama industri rumahan/rumah tangga sudah berkembang cukup pesat. Begitu juga industri obat tradisional besar. Keduanya memiliki karakter yang berbeda, salah satunya jumlahh modal usaha dan ketersediaan SDM obat atau apoteker yang dimiliki. Industri obat-obat tradisional besar mungkin bisa berjalan secara mandiri dengan kemampuan dan ketersediaan fasilitas, SDM yang mendukung dan mumpuni, terutama SDM apoteker. Lainnya halnya dengan industri kecil, mikro, menengah yang kebanyakan adalah industri rumahan/tangga dengan modal usaha yang terbatas dan SDM keahlian yang sangat minim. Dalam konteks itu, maka pengaturan perlindungan obat-obat tradisional melalui Peraturan Daerah (Perda), secara afirmative policy harus bisa menjangkau, membantu, membimbing usaha-usaha

adisional; pendaftaran tanUMKM obat-obat tradisaman obat dan karya inional ini agar bisa mencatelektual obat tradisional; pai standart minimal dan perizinan; sistem informabisa berkembang. Apalagi si; peran serta masyarakat; UMKM obat-obat tradisiosampai pada pembinaan na ini juga bagian dari salah dan pengawasan; dan sanksatu penopang perekonosi administratif. mian daerah. Apalagi InAdapun Fokus dan rudustri obat-obat tradisionang lingkup pengaturan al rumah tangga mampu Raperda Perlindungan Termerekrut tenaga kerja di hadap Obat Tradisional, disekitar rumah sehingga OLEH : harapkan mampu mewuekonomi masyarakat tetap Artono judkan tujuan dari Raperberjalan dan berkembang. da dimaksud, di antaranya; Berkembangnya obat tradisional dan usaha-usaha obat tradisional (a) menjamin keamanan, khasiat/manfaat di kalangan kelompok usaha kecil di Ja- dan mutu obat tradisional di Daerah; (b) tim, tentu saja diperlukan pengaturan, agar mengembangkan tanaman obat, hewan, pengelolaan dan pemanfaatan obat-obat tr- bahan baku obat tradisional, dan produk adisional dapat aman secara kesehatan bagi jadi di Daerah; (c) meningkatkan pemankehidupan masyarakat. Potensi ini perlu faatan obat tradisional untuk upaya prodikembangkan agar lebih terjaga dan ber- motif, preventif, kuratif, dan/atau rehabiltkelanjutannya, sebagai salah satu upaya atif di Daerah; (d) mengurangi keterganmeningkatkan kesejahteraan kelompok tungan pada penggunaan obat sintesis usaha obat tradisional, khususnya yang dalam pelayanan kesehatan di Daerah; (e) menjadi kewenangan provinsi, yakni Usa- meningkatkan kesejahteraan bagi petani ha Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT). tanaman obat, peternak, dan pelaku usaha; dan (f) menjaga dan melestarikan warisan budaya. Fokus Perda Saat ini perkembangan usaha industri kecil, mikro, menengah obat-obat tradis- Pengembangan UMKM Obat Tradisional Setelah disahkan, ada beberapa catatan ional terutama industri rumahahan/rumah tangga sudah berkembang cukup pesat. penting yang perlu untuk diperhatikan, di Industri kecil, mikro, menengah yang ke- antaranya adalah; pertama, untuk memberi banyakan adalah industri rumahan/tang- perlindungan rasa aman dan nyaman, baik ga dengan modal usaha yang terbatas dan bagi usaha obat-obat tradisional maupun SDM keahlian yang sangat minim bah- konsumennya, Maka Penggalian, pemankan tidak ada. Oleh karena itu, untuk men- faatan, dan pengusahaan obat-obat tradisjamin dan memberi perlindungan ter- ional untuk keperluan kesehatan harus dihadap pemanfaatan obat-obat tradision- lakukan secara prudent dan selektif, yakni al di Jawa Timur, maka Pemerintah Daer- salah satunya telah dilakukan proses sainah dan DPRD Provinsi Jawa Timur telah tifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengesahkan Raperda Perlindungan Ter- secara ilmiah. Kedua, Dalam pengembangan dan pemanfaatan obat-obat tradisionhadap Obat Tradisional. Setelah melalui pembahasan cukup al untuk kesehatan yang nyaman dan aman, panjang, akhirnya Raperda Perlindungan pemerintah provinsi dan daerah (kabupatTerhadap Obat Tradisional disahkan men- en/kota) sesuai dengan kewenangannya, jadi Perda baru di Jatim. Raperda ini ter- dapat membantu memfasilitasi pengemdiri dari XVI dan 44 pasal, yang mana bangan bahan baku untuk obat-obat tradifokus pada pengaturan masalah; mulai sional, termasuk akses dan kemudahan dari jenis obat tradisional; pengembangan untuk mendapatkan sertifikasi produk inbahan baku obat tradisional; penelitian dustri rumah tangga dari PB POM, fasilidan pengembangan; pemanfaatan obat tr- tasi tenaga kesehatan atau apoteker yang

membimbing UMKM. Ketiga, Perlu perlindungan hukum yang bersifat afirmatif bagi obat-obat tradisonal dan usaha-usaha UMKM yang memberdayakan, mulai penggalian, pembuatan, pemanfaatan, pengembangan, dan pengedaran produk obat-obat tradisional untuk kesehatan ini. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman usaha obat-obat tradisional untuk kesehatan, begitu juga dengan konsumennya. Keempat, Karena masih banyak usahausaha tradisional dan usaha mikro kecil menengah terkait dengan obat-obat tradisiaonal, maka perlu ada pengawasan dan pembinaan yang edukatif yang berkelanjutan terhadap masyarakat, terutama para pelaku usaha UMKM obat-obat tradisional ini, agar masyarakat, terutama para pelaku usaha lebih well-educated dalam mengembangkan obat-obat tradisional, dan masyarakat sebagai konsumen juga merasa aman dan nyaman dengan produk obat-obat tradisional. Kelima, Masalah perlindungan hukum terhadap Obat-Obat tradisional, bukan hanya menyangkut satu instansi saja, tetapi beberapa instansi, karena pembahasan ke depan dapat dilakukan secara integral, komprehensif, dan lintas instansi. Karena itu, koordinasi vertikal (pusat, provinsi, dan kab/kota) dan horizontal, lintar dinas perlu untuk dilakukan dengan sisme koordinasi dan kerja yang sinergis. Keenam, Kebijakan perlindungan (hukum) terhadap usaha obat-obat tradisional melalui Raperda dan yang ingin dikembangkan Provinsi Jatim, harus tetap berpihak pada kepentingan ekonomi daerah dan masyarakat. Ketujuh, Pengembangan obat-obat tradisional harus dilakuan secara komprehensif dan integral, mulai hulu sampai hilir. Karena itu, penggalian, pemanfaatan, pengmbangan, dan pengusahaan serta Perlindungan hukum terhadap obatobat tradisional ini bukan domaian satu instansi saja, seperti kesehatan, tapi juga di sana ada dinas terkait, yakni dinas pertanian, kehutanan, perdagangan, perindustrian dan pariwisata. [*] Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim dari PKS


PELAYANAN PUBLIK DP3AK Jatim Gelar TOF untuk Percepat PUG-PPRG Halaman 5

Kamis Pon, 9 September 2021

Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, menggelar pelatihan training of facilitator (TOF), untuk mempercepat Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG). Total ada 50 orang yang mendapat pelatihan dari berbagai instansi. Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes menuturkan, salah satu syarat PUG adalah sumber daya manusia (SDM) yang memahami dan melaksanakan serta terlatih tentang PUG. Tanpa SDM yang handa, maka PUG tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal. Karena tidak semua orang dengan mudah memahami PUG sebagai strategi mencapai kesetaraan gender. “Capaian pelaksanaan PUG pada 38 kabupaten/kota di Jatim sangat beragam. Masih banyak daerah yang belum mempunyai SDM dalam memahami PUG dan mendampingi dalam penyusunan PPRG,” ujar Andriyanto, saat membuka Pelatihan TOF PUG-PPRG bagi Lembaga

Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Pendamping Kabupaten/Kota Provinsi Jatim 2021, di Hotel Harris Surabaya, Rabu (8/9). Menurut Andriyanto, pada 2019 Jatim telah melakukan pelatihan training of trainer bagi lembaga masyarakat dan perguruan tinggi dari masing-masing kabupaten/kota. Tujuannya membangun SDM untuk mencetak fasilitator PUG di masing-masing kabupaten/kota. Namun, lanjutnya, dalam evaluasi ternyata belum semua SDM terlatif terebut belum dapat mendampingi kabupaten/kota secara optimal. Selain jumlahnya yang masih sangat kurang, juga kemam-

puannya yang masih belum handal. Tapi pada Mei 2021 telah dilakukan refreshing PUG PPRG bagi pendamping tersebut. “Karena masih kurangnya jumlah pendamping PUG-PPRG tersebut, kami menggelar TOF PUG-PPRG bagi lembaga masyarakat, perguruan tinggi dan pendamping kabupaten/kota. Saya berharap setelah pelatihan ini para fasilitator terus belajar dan dapat berkoordinasi dengan dinas P3A kabupaten/kota agar bisa optimal membantu pemerintah dalam pelaksanaan PUG-PPRG,” katanya. Andriyanto mengatakan, potret kesetaraan gender saat ini belum terwujud dan belum optimal dalam implementasinya. Hal ini dapat dilihat masih ada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam askes pembangunan yang berkelanjutan. “Tahun 2020 capaian IPM Jatim untuk laki-laki 76,16 dan perempuan 69,36. Kesenjangan IPM perempuan dan laki-laki ini kemudian dihitung sebagai indeks kesenjangan gender yang biasa disebut

indeks pembangunan gender (IPG). IPG Jatim pada 2020 mencapai 91,07 persen. hal ini dapay diartikan bahwa masih ada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses dan penerima manfaat hasil pembangunan,” ungkapnya. Demikian juga Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) jatim 2020 capaiannya 73,03 persen. Indikator IDG menunjukkan bahwa belum semua perempuan dapat kesempatan dalam politik, dalam pengambilan keputusan di pemerintah/swasta dan akses/kesempatan dalam pembangunan ekonomi. Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3AK Jatim, One Widyawati SKM MKes menambahkan, jumlah peserta ada sebanyak 50 orang. Mereka terdiri dari 38 orang dari kabupaten/ kota, tujuh orang dari lembaga mitra Provinsi Jatim dan lima orang tim penggerak Provinsi Jatim. Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai 810 September 2021. “Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk mendorong percepa-

Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, saat membuka Pelatihan TOF PUGPPRG bagi Lembaga Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Pendamping Kabupaten/Kota Provinsi Jatim 2021.

tan PUG melalui PPRG di kabupaten/kota dalam mengintegrasikan gender dalam dokumene pembangunan untuk mewujudkan keset-

araan gender. Sedangkan tujuan khususnya diantaranya peserta memahami konsep gender, PUG, PPRG dan ARG,” tandasnya.[iib]

LINTAS PELAYANAN

Populasi Hama Tikus Tak Terkendali Petani Padi di Tulangan Sidoarjo Rugi Sidoarjo, Bhirawa Serangan hama tikus di lahan pertanian milik petani padi yang ada di Kec Tulangan, beberapa tahun ini sangat luar biasa. Akibatnya banyak petani padi yang menjadi rugi karena menjadi gagal panen. Serangan hama tikus di Kecamatan itu sampai membuat kerugian petani, tergolong sedang sampai berat setiap tahunnya. Karena hama ini menyerang padi mulai dari waktu persemaian hingga waktu panen. “Maka hama tikus ini harus dikendalikan, kalau tidak, populasinya akan menjadi luar biasa, sehingga akan semakin merugikan petani, “ komentar Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec Tulangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, Nurul Anayanti, belum lama ini. Perkembangan hama tikus yang sangat cepat, menurut Nurul, harus dikendalikan. Populasi hama ini sangat cepat sekali. Dalam 1 kali masa tanam padi, yakni 3-4 bulan, hama tikus bisa beranak pinak sampai tiga kali. Untuk memutus mata rantai populasi hama yang meresahkan petani padi ini, kata Nurul, maka harus dilakukan secara bersama-sama dan kontinyu. “Tidak bisa sendiri-sendiri,” ujarnya. [kus]

alikus/bhirawa

Petani padi di Sidoarjo harus terus mengendalikan populasi hama tikus. Hama ini makan padi mulai persemaian sampai panen.

Disnakertrans Jatim Latih CPMI Pemprov, Bhirawa Disnakertrans Jatim melangsungkan empat paket pelatihan terhadap calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Setidaknya ada 80 CPMI yang turut pelatihan di UPT BLK Disnakertrans Jatim di Ponorogo, Rabu (8/9). Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, pelatihan CPMI ini kerjasama dengan P3MI Barkah Rahayu dan Eka Manajemen. Pelatihan itu untuk tujuan ke Hongkong dan Singapura. Dikatakannya, dengan hadirnya UU 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dipasal 38 telah mengamanatkan hadirnya Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA PMI) sebagai bagian upaya mewujudkan efektifitas, efisiensi dan transparansi serta peningkatan kualitas pelayanan bagi PMI. Selain itu pada masa pendemi covid-19 ini yang menjadi permasalahan adalah pada pasal (40) tentang kewajiban pemerintah provinsi (Pemprov) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerja oleh lembaga pendidikan dan pelatihan kerja milik pemerintah dan/atau swasta yang terakreditasi. “Pada kenyataan pemerintah daerah masih belum banyak yang mengalokasikan anggaran tersebut, tetapi Jawa Timur walaupun belum maksimal merupakan satu-satunya provinsi yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan,” katanya.[rac]

Disaksikan Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., dan Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya, para siswa saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) Beasiswa D3 Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas tahun 2021/2022 PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) .

Wabup Apresiasi Program Beasiswa Pertamina Rosneft Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) Beasiswa D3 Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas tahun 2021/2022 PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP), Rabu 08/09

Perjanjian penandatanganan yang dilakukan di Pendopo Krido Manunggal, juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya, Camat Jenu, Maftuhin Riza, dan 26 mahasiswa baru penerima beasiswa. Pada Bhirawa Wabup Tuban, H.

Riyadi menyampaikan apresiasi atas kepercayaanya kepada putra putri Tuban untuk menerima beasiswa pendidikan ini. Program CSR di bidang pendidikan menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan. Juga sebagai bentuk dukungan peningkatan SDM di Kabupaten Tuban. Melalui program ini, potensi generasi penerus Kabupaten Tuban dapat

dimaksimalkan. “Atas nama Pemkab Tuban, kami sampaikan terima kasih,” ungkapnya. Selain pada bidang pendidikan, Wabup menekankan berbagai program CSR PT PRPP dapat dikembangkan di bidang lain dengan sasaran yang lebih luas. Tujuannya, agar warga Kabupaten Tuban secara luas ikut merasakan manfaatnya. [hud]

Pemkab Bangkitkan Brand BRK dan Pulihkan Ekonomi Pelaku Usaha Kopi Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga mengajak sejumlah pengusaha kopi membahas tentang upaya mengembangkan kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK) yang telah menjadi brand. Keseriusan upaya tersebut akan dibuktikan dengan direncanakannya event kopi rakyat pada setiap akhir pekan selama dua kali dalam sebulan. Upaya lain yakni untuk membangkitkan pemuli-

han ekonomi pengusaha kopi yang kian melesu diterjang pandemi Covid-19. Adapun yang dipilih sebagai lokasi event tersebut yakni kampung kopi yang berada di Jl. Pelita Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso. Dari hal itu, lokasi tersebut akan menjadi pertanda bangkitnya kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK). Kepala Disparpora Bondowoso Mulyadi mengatakan, event kopi rakyat akan dimulai bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober

mendatang. Dipilihnya kampung kopi pelita sebagai lokasi event karena dinilai telah menjadi salah-satu ikon atau tempat ngopi yang menunjang daya tarik BRK. “Akan dilangsungkan setiap minggu pertama dan ketiga tiap bulannya dengan mematuhi prokes. Karena di situ kan sentra BRK. Kebangkitan BRK juga dari sana. Apalagi masyarakat juga sudah tau bahwa kampung kopi eksis sampai sekarang,” jelasnya, Rabu (8/9). [san]

Telkom Paparkan Kinerja di Pubex Live 2021

Transformasi Digital PT Telkom Indonesia Berdampak Positif Kinerja Perusahaan Transformasi digital yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam menjadi digital telco mulai membawa dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Fokus kerja Telkom di ranah bisnis digital dilakukan melalui tiga domain utama perusahaan yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services. Berbagai produk dan layanan terus dikembangkan perusahaan, seiring dilakukannya peningkatan kualitas secara simultan demi menjamin terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat. Saat jumpa pers virtual di event Pubex Live 2021, kemarin, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi mengatakan, sepanjang paruh pertama 2021, Telkom telah mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan di ranah digital connectivity. “Pada periode Januari-Juni 2021 Telkom menambah panjang jaringan komunikasi berbasis fiber optic hingga 1.898 km. Sampai den-

gan akhir Juni 2021, panjang jaringan fiber backbone telah mencapai 169.833 km atau setara 4 kali keliling bumi.”ujarnya. Ia menjelaskan, pada bisnis fixed broadband, Telkom melalui IndiHome kini melayani lebih dari 8,3 juta pelanggan dari 496 kota dan kabupaten di Indonesia. Jumlah pelanggan IndiHome per semester I/ 2021 tumbuh 11,4% secara tahunan (YoY), dan diikuti dengan meningkatnya nilai rata-rata pendapa-

Jaringan Telkom

tan per pengguna (ARPU) dari Rp266 ribu per kuartal pertama 2021 menjadi Rp270 ribu pada kuartal kedua tahun ini.

Heri Supriadi menerangkan, peningkatan ARPU IndiHome menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan kian meningkat, baik dalam

kualitas kecepatan akses maupun keberagaman konten melalui layanan add-ons IndiHome. Heri menambahkan, pelayanan optimal juga diberikan Telkom pada segmen konektivitas mobile melalui Telkomsel. Per semester I/2021, jumlah pelanggan Telkomsel telah mencapai 169,2 juta orang. Dari jumlah tersebut, terang Heri, sebanyak 117,7 juta pelanggan tercatat sebagai pengguna layanan mobile data aktif. Keaktifan pengguna Telkomsel mengakses internet terlihat dari tumbuhnya angka lalu lintas data segmen mobile sebesar 54,5% YoY menjadi 6.573.499 Terabyte. Heri Supriadi kembali mengatakan, Telkom terus melakukan penambahan jumlah Base Transceiver Station (BTS) di berbagai daerah. Saat ini, terdapat 237.300 BTS yang dimiliki Telkomsel, yang mayoritas di antaranya berbasis 3G/4G. Di sisi lain, terang Heri, jumlah

BTS berbasis 3G/4G tersebut mencapai 187.048 unit, dan akan terus bertambah seiring makin meningkatnya kebutuhan masyarakat atas akses internet mobile. Pada bisnis menara telekomunikasi TelkomGroup, akhir Agustus lalu telah dilaksanakan penambahan pengalihan kepemilikan sebanyak 4.000 unit menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel. “Dengan demikian adanya pengalihan kepemilikan, Mitratel telah memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia baik urban, suburban maupun daerah rural. Langkah ini semakin memperkuat portofolio menara telekomunikasi TelkomGroup serta memantapkan langkah Mitratel sebagai pemain tower terbesar di Indonesia, yang mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lainnya,” ungkapnya.[ma]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pon, 9 S

FK Sejumlah Kampus Mulai Menggelar P

Digelar secara Blanded, Praktek Me

Perguruan Tinggi di Tulungagung Diizinkan Gelar PTM Terbatas Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mempersilakan Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Tulungagung memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Terlebih kini sudah dilakukan PTM terbatas untuk siswa jenjang SMA dan akan disusul siswa tingkat SD dan SMP. "Kami rasa yang lain sudah bisa (PTM terbatas), mesti PT juga melakukan PTM terbatas,'' ujar Bupati Maryoto Birowo di Kantor Kejaksaan Negeri Tulungagung, Selasa (7/9). Seperti diketahui, siswa SMA/SMK dan MA di Tulungagung sudah memulai sejak Senin (6/9) lalu. Sementara untuk siswa SD dan SMP rencananya baru akan memulai PTM terbatas, pada Kamis (9/9) depan. Bupati Maryoto menyatakan, kendati kini dilakukan perpanjangan penerapan

Maryoto Birowo

PPKM level 3 dan level 4 di Jawa dan Bali, namun sudah ada beberapa pelonggaran. Utamanya, di sektor penggerak ekonomi masyarakat.

"Sekarang kan sudah bisa dine in (makan di tempat) selama 60 menit. Ada kelonggaran pelayanan sosial restoran dan warung,'' paparnya. Bupati Maryoto yakin kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung akan semakin terkendali dan melandai. Bahkan, ia optimis dalam waktu dekat Kabupaten Tulungagung sudah bisa masuk PPKM level 2. "Evaluasi di berbagai sektor terus kami lakukan. Agar Tulungagung masuk PPKM level 2 batas minimal rasio itu 20. Kalau jumlah warga Tulungagung 1,2 juta jiwa maka yang dirawat di RS akibat Covid 19 harus dibawah 240 orang. Memang sekarang belum terpenuhi, tapi tinggal sedikit lagi,'' paparnya. Bupati Maryoto membeberkan, pada Rabu hari ini akan melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah SD dan

SMP, untuk melihat kesiapan mereka dalam melaksanakan PTM terbatas. ''Besok (Rabu, 8/9) (hari ini, red) akan dilihat persiapannya,'' tuturnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan PTM terbatas untuk siswa SD dan SMP di Tulungagung akan dimulai pada Kamis (9/9) besok. Sedang siswa SMA/SMK dan MA sudah memulai sejak Senin (6/9) lalu. Sementara itu, Humas UIN Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung, Ulil Abshor, ketika dikonfirmasi, Selasa (7/9), mengungkapkan UIN Satu Tulungagung saat ini belum bisa melakukan kegiatan PTM terbatas. Masalahnya, sesuai aturan Kementerian Agama RI, untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Jawa dan Bali yang diperbolehkan melakukan PTM terbatas hanya daerahnya yang masuk PPKM level 2. [wed]

Trenggalek Kategori PPKM Level 3, Diharapkan PTM Segera Digelar Trenggalek, Bhirawa Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara kembali melantik sebanyak 69 anggota Pramuka Siaga Garuda Kwartir Ranting Tugu. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Trenggalek sendiri hingga kini telah mengukuhkan sekitar 2 ribu Pramuka Siaga Garuda di seluruh kwaran. Dengan pengukuhan ribuan anggota Pramuka Siaga Garuda ini diharapkan melahirkan anak - anak muda yang memiliki semangat untuk terus berkarya meskipun dalam kondisi pandemi. Maka Wabup Syah mengharapkan dukungan khususnya dari orang tua untuk membimbing anak - anak dalam

berkreativitas. Wabup Syah juga menyampaikan, kini Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori PPKM level 3. Maka diharapkan dalam beberapa minggu ke depan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera terlaksana meskipun secara terbatas. "Insya Allah dalam pekan depan ini PTM sudah bisa dilaksanakan. Tapi syaratnya adalah kita belum bisa memasukkan anak didik kita secara penuh, jadi nanti hybrid modelnya, setengah masuk ke kelas setengah belajar dari rumah dan itu secara bergantian,'' kata Wabup Syah Natanegara saat melantik Pramuka Siaga Garuda di area Anjungan Cerdas

BANGKU POJOK

Siswa SMP IT Inka sedang belajar bahasa Inggris dengan PTM Terbatas.

SMP IT Inka Isi PTM Terbatas dengan Program English Camp Sidoarjo, Bhirawa Pembelajaran di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat membutuhkan strategi dan inovasi yang tepat untuk mendukung perkembangan belajar siswa. Guru harus bergerak cepat mengikuti perkembangan dan kondisi yang ada, dengan merumuskan strategi pembelajaran yang efektif memanfaatkan teknologi yang ada. Maka upaya membangun siswa yang mampu berdaya saing global menuju sekolah bertaraf Internasional dilakukan SMP Inka (Islam Terpadu Insan Kamil) Sidoarjo. Sebanyak 121 siswa jenjang VII mengikuti Program English Camp secara PTM (Pembelajaran Tata Muka) Terbatas dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama satu bulan penuh. Menurut Kepala Sekolah, Ustadzah Aniqotul Uhbah, program ini merupakan kerjasama dengan STKIP (Sekola Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Al Hikmah Surabaya dan mengadopsi Metode Birkhenbil dari Jerman. Pembelajaran dibagi menjadi tiga sesi yaitu Grammar, Birkhenbil, dan Speaking. "Birkhenbil merupakan metode belajar Bahasa Inggris dengan mengutamakan pembiasaan berbicara, mendengar, dan membaca tanpa paksaan kepada siswa, sehingga merasa mudah dan senang dalam belajar Bahasa Inggris. Harapan kami, siswa mampu mempunyai skill Bahasa Inggris yang baik, benar, dan lancar. Sehingga kedepan mereka akan mampu, dan memiliki jiwa yang berdaya saing global dan survive di zamanya,'' kata Ustadzah Aniqotul. Semetara itu, Ustadz Imam Syahroni menambahkan, program ini sangat menarik, karena pembelajaran dilakukan secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan). [ach]

Kecamatan Tugu, Rabu (8/9). Maka kepada para orang tua dan wali untuk memperhatikan keseha-

tan putra - putrinya dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. [wek]

Surabaya, Bhirawa Melandainya kasus Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah pihak mengeluarkan kebijakan untuk menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Bagi Program Studi atau fakultas yang membutuhkan jam terbang untuk praktikum. Salah satunya bagi Fakultas Kedokteran (FK). Sejumlah kampus bahkan sudah berancang - ancang memulai PTM dengan sistem blanded learning. Bagi yang menggelar PTM jumlah mahasiswa pun terbatas dan dibuat bergelombang. Praktek hanya bisa dilakukan dengan manekin. Seperti Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FK UC). Menurut Wakil Dekan 1 FK UC, dr Imelda Ritunga M MedEd, mulai Senin (13/9) pekan depan mulai menggelar PTM di FK. Sebab mata kuliah seperti praktikum maupun keterampilan medik yang menuntut mahasiswa harus praktek secara langsung. Juga mahasiswa yang skripsi. Pasalnya, banyak mahasiswa akan melakukan eksperimen di laboratorium dan kebutuhan akan pengambilan data. "Kami sudah mengusulkan kepada universitas untuk mengadakan secara offline dan sudah diizinkan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat,'' ujarnya, Rabu (8/9). Secara teknis, PTM di FK UC mengutamakan praktikum dan skripsi.

Masing - masing mata kuliah seperti praktikum biomedik dan biokimia akan menggunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan. Sedangkan praktek anatomi akan menggunakan cadaver dan manekin. "Kalau skripsi tergantung judulnya masing - masing. Biasanya kalau menggunakan laboratorium penelitian mereka menggunakan lab hewan coba,'' tandasnya. Sedangkan bagi Dokter Muda (DM) yang terbagi menjadi dua kelompok sudah memulai pendidikan sejak dua minggu lalu. DM 1 melakukan pendidikannya di RS pendidikan utama RSUD Soewandhi dan RS jejaring RS Mojowarno. Sedangkan DM 2 di RSUS Dr Soetomo dan RS Menur. Proses PTM juga dijalankan FK Universitas Airlangga (Unair). Dekan FK Unair, Prof Budi Santoso mengatakan pendidikan FK Unair dilakukan secara blanded learning, yakni secara daring dan tatap muka. Metode ini sudah dijalankan mulai 6

Wabup Syah Muhamad Natanegara melantik 69 anggota Pramuka Siaga Garuda Kwartir Ranting Tugu.

Tinjau PTM, Sutiaji Minta Kesehatan Jadi Komitmen Utama Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Rabu ini (8/9) kemarin meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Purwantoro 1 Malang dan SMPN 5 Malang. Wali Kota Malang itu menekankan aspek kesehatan harus menjadi komitmen utama yang harus diperhatikan selama PTM di masa pandemi ini. "Karena kesehatan jadi komitmen utama yang kita kuatkan. Jadi herd imunity dikuatkan, jangan sampai anak - anak terkena dampak. Karena anak - anak ketemu dengan teman - temannya,'' ungkap Sutiaji. Dalam peninjauan pagi itu, orang nonor satu di Pemkot Malang itu mengatakan, bahwa pelaksanaan PTM telah berjalan sesuai dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). "Secara umum sudah bagus. Bagaimana Prokes sudah tertata dengan baik. Di SDN Purwantoro 1 tadi dari 400 sekian siswa yang 22 siswa memang belum masuk. Karena beberapa alasan dengan orang tuanya atau sakit, tapi hampir 97% siswa sudah masuk semua. Di SMPN 5 Malang sini juga ketat penerapan Prokes,'' urai Wali Kota yang juga ustadz itu.

Selanjutnya, Sutiaji menghendaki agar setiap UKS di sekolah - sekolah dapat dilengkapi dengan tabung oksigen dan oxymeter. "Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen. Karena sewaktu - waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera. Kedua kami minta untuk menyiapkan oxymeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa,'' pintanya. Tidak berhenti di situ, orang nomor satu di Kota Malang ini juga meminta adanya pengecekan kesehatan untuk para siswa. ''Saya minta ada kerjasama dengan Puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek,'' terang Pak Aji, sapaan akrab Wali Kota Malang. Wali Kota berharap agar wali murid dapat mengomunikasikan kondisi kesehatan putra - putri mereka demi menjaga keamanan bersama selama PTM berlangsung. [mut]

m taufiq/bhirawa

Vaksinasi para santri di Kota

20 Persen Santri di Kota Pr Probolinggo, Bhirawa Di Kota Probolinggo Vaksinasi Merdeka dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Sholihin dengan target sebanyak 1.564 santri dan dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, anggota Forkopimda, Dinas Kesehatan dan P2KB, serta Pengurus Pondok. Menurut Kapolresta Probolinggo, AKBP RM Jauhari, Rabu (8/ 9), sesuai Instruksi Presiden vaksin yang ada di TNI dan Polri wajib untuk dihabiskan. Vaksin di Kota Probolinggo mencapai 60%. Sasaran terakhir vaksin sekolah dan Ponpesn. Semoga vaksin serentak ini dapat mencapai herd

imunity di Kota Probolinggo, sehingga kesehatan masyarakat semakin meningkat dan kasus Covid 19 semakin turun. AKBP Jauhari mengimbau kepada masyarakat Kota Probolinggo agar tidak mudah terprovokasi dan percaya dengan isu - isu hoaks. Vaksin merupakan cara efektif untuk menjaga imunitas dan kesehatan kita. Juga harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) 6M walaupun sudah divaksin. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setiorini Sayekti yang mewakili Wali Kota Probolinggo menyampaikan Program Vaksi-

nasi di Ponpes R sebagai tindak l nasi untuk kelom "Kami melaks mulai Bulan Ju hap. Karena sa kategori remaja butuhkan perse santri sebelum vaksin. Kini kam ama dengan TN bisa melaksan Ponpes yang ad linggo. Jumlah s terdata sebany dan yang sudah capai sekitar 20 Polresta Prob sanakan Vaks

Wali Kota Malang Sutiaji berdialog dengan siswa yang mengikuti PTM Rabu (8/9) kamarin.

GALERI

SISWA

Tiga Siswa SMPN 62 Surabaya Meraih Prestasi Disaat Pandemi Covid-19 Masa pandemi Covid 19 tak menghalangi siswa SMPN 62 Surabaya meraih prestasi. Seperti dilakukan Ratan Cipta Wiseso (kelas VIII) bersama Tivani Salmaa Maheswari (kelas IX) meraih juara II Gitar Duet Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Surabaya tahun 2021, Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya. Serta Sri Dahayu Nareswari (kelas VIII) berhasil meraih juara II Lomba Menyanyi Virtual. Oleh: Sufendhi Simyati, Kota Surabaya

sufendhi dimyati/bhirawa

Ratan Cipta Wiseso dan Sri Dahayu Nareswari saat berlatih dan bermain musik bersama.

Selain meraih juara II duet gitar virtual FLS2N. Sesa-sapaan akrab Ratan Cipta Siseso pernah meraih Juara II Katagori Drum D3 SMP pada 15 Februari 2021, Juara Harapan I Festival Musik Virtual Instrumen Competition Tingkat Nasional Katagori Keyboard B3 SMP yang digelar Bee Creative Management Event Organizer di Tegal, pada 15 Februari 2021.

Sesa saat ditemui di studio yang juga rumahnya di kawasan Perumahan Sinar Medayu Selatan menjelaskan, dirinya senang memainkan dan belajar musik ketika masih usia 4 tahun dan diajak kedua orang tuanya berkunjung di Perpustakaan Pemkot Surabaya di kawasan Rungkut. Saat di perpustakaan itulah dirinya yang saat itu masih kecil tertarik dengan

buku tentang peralatan musik. Maka sejak saat itulah dirinya tertarik untuk belajar musik. "Setelah berkunjung di Perpustakaan Pemkot Surabaya maka saya tertarik belajar drum dan kebetulan orang tua memfasilitasi dengan membelikan seperangkat peralatan drum lengkap dan memanggil guru musik di rumah. Kemudian belajar drum dan mengikuti berbagai lomba drum anak - anak hingga meraih berbagai kejuaraan drum,'' kata Sesa yang senang dengan Band Noah ini. Sesa berharap, pandemi Covid 19 yang sudah mulai meredah ini terus membaik sehingga bisa kembali belajar musik bersama teman - temannya. Sebab selama pandemi ruang gerak pertemuan untuk belajar dan bermain musik menjadi terkendala, sebab

jarang bertemu dengan teman teman bermain musiknya. "Semoga pandemi Covid segera hilang dan situasi menjadi normal lagi. Agar bisa bermain musik bersama teman - teman dan bisa bermain musik secara offline, sebab selama ini latihan musik selalu sendiri - sendiri baru kemudian hasil rekamannya digabungkan,'' tandas Sesa. Sedangkan Sri Dahayu Nareswari (kelas VIII) berhasil meraih juara II Lomba Menyanyi Virtual yang digelar Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga(LSBO) Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Muhammadiyah Covid 19 Command Centre (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 76, pada 4 September lalu. [*]


rawa

& OLAHRAGA PTM Terbatas

AYAAN

September 2021

Halaman 7

Bupati Gresik Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di UMG

enggunakan Manekin September lalu untuk DM 2. Sedangkan bagi DM 1 akan mulai dijalankan pada 20 September mendatang. "Namun karena (DM 1) belum pernah masuk sama sekali ke RS sebagai co-assisten maka harus didahului dengan pra-pendidikan yang akan dimulai pada 15-16 September mendatang. Beberapa waktu lalu juga mendapatkan laporan DM spesialis mata yang turut membantu pemeriksaan poliklinik, DM anestesi yang masa infus dan DM bedah sebagai asissten usus buntu atau apendik di RS Unair,'' jelas Prof Budi. Prof Budi menjelaskan, proses pendidikan offline ini sementara waktu kita melibatkan dua RS. RS Pendidikan Utama di RSUD Dr Soetomo dan jejarin di RS Unair. In sha Allah jika kondisi pandemi Covid 19 semakin baik dan kembali seperti semula akan melibatkan RS jejaring yang lain untuk proses pendidikan DM, seperti RS Soewandhi serta RSUD Sidoarjo. Untuk pendidikan sarjana perkuliahan juga dilakukan secara blanded learning pada September ini. Namun, khusus hanya untuk keterampilan medis. Ia menyebut seperti pemasangan infus yang tidak langsung ke manusia, melainkan ke manekin. Begitupun saat proses ja-

hit. PTM secara online maka dosen harus mengajar di ruang kuliah. Sementara itu, Wakil Rektor 4 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr Mundakir SKep MKep Ns menjelaskan, persiapan PTM juga dilakukan FK Universitas Muhammdiyah (UM) Surabaya. Rencananya, PTM akan dilaksanakan akhir September ini. Untuk FK dalam waktu dekat ada PTM. Terutama untuk mata kuliah yang butuh skill yang selama ini belum dilakukan secara langsung oleh mahasiswa. Mundakir menuturkan, akan ada kegiatan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung mempraktekkan yang selama ini melakukan secara mandiri di tahap akademik. Pada PTM mendatang kelas akan diisi minimal 30% dan maksimal 50%, meski Kota Surabaya sudah turun di level 2. Diharapkan mahasiswa sudah vaksinasi tahap kedua. "Ini sudah lama kita komunikasikan ke mahasiswa. Untuk DM justru sudah vaksin ketiga. Karena sudah difasilitasi RSUD Lamongan,'' kata Mundakir. Sedangkan bagi pendidikan DM, Mundakir mengatakan, jika sudah berlangsung sejak dua semester lalu di RS pendidikan utama RSUD Lamongan dan RS jejaring RS Muhammdiyah Lamongan. Meski begitu pembinaan dilakukan secara lebih intens lagi. [ina]

Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Universitas

Muhammadiyah Gresik (UMG) yang dilaksanakan Rabu (8/9). Sekitar 2 ribu dosis vaksin sinovak disiapkan dalam vaksinasi kali ini.

kerin Ikanto/bhirawa

Bupati Gresik bersama Rektor UMG saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Gus Yani melihat langsung pelaksanaan vaksinasi. Mulai dari kesiapan petugas vaksin, penyuntikan vaksin hingga memantau ruang KIPI atau ruang penanganan pertama terhadap kejadian medik pasca imunisasi diperiksa. Gus Yani sangat mengapresiasi masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Gus Yani didampingi Rektor UMG, Eko Budi Leksono berkeliling area kampus tempat vaksinasi dilaksanakan. Gus Yani tampak berbincang dengan sejumlah peserta vaksin. ''Jangan takut vaksin, semua sudah dipastikan aman,'' ujar Gus Yani kepada Ridho salah seorang peserta vaksin. Menurut Gus Yani, vaksin itu membuat system kekebalan tubuh meningkat, mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri penyebab infeksi. Dan minta kepada para peserta vaksin untuk membantu mensosial-

isasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini benar - benar aman dan halal. Dihadapan para peserta vaksin, Gus Yani juga mengingatkan pentingnya menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). "Meskipun sudah divaksin dan kekebalan tubuh kita meningkat, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Ini adalah upaya kita semua, termasuk kolaborasi antara pemerintah dengan UMG untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Gresik melalui percepatan vaksinasi,'' kata Gus Yani. Sementara itu, Rektor YMG, Eko Budi Laksono menjelaskan, ada 2 ribu dosis vaksin. Sasarannya adalah para mahasiswa dan juga masyarakat sekitar. UMG juga turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, termasuk dalam hal percepatan vaksinasi yang saat ini dilaksanakan. [eri]

JSC Asesmen Anak Kota Batu Korban Covid-19 agar Kebutuhannya Terpenuhi Kota Batu, Bhirawa Jatim Social Care (JSC) dari UPT Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim berkolaborasi dengan Dinsos Kota Batu melakukan asesmen atau pencarian data lapangan, terkait anak anak korban Covid 19 di Kota Wisata ini, Selasa (7/9). Mereka melakukan kajian terkait kondisi dan kebutuhan anak - anak yang orang tuanya meninggal akibat Virus Corona. "Jadi yang kami datangi ini anak - anak yang berusia 17 tahun ke bawah. Mereka ada yang berstatus yatim, ada yang piatu, ada juga yang yatim piatu,'' ujar Bagus Suprabowo, kordinator JSC untuk wilayah Kecamatan Junrejo, Selasa (7/9) Pria yang juga menjabat sebagai Kasubag TU di UPT Dinsos Provinsi Jatim ini mengatakan saat ini tercatat sebanyak 162 anak korban Covid 19. Mereka tersebar merata di seluruh

kecamatan sehingga untuk melakukan asesmen ini JSC membentuk empat tim. "Jumlah 162 anak ini masih fluktuatif, ada kemungkinan bertambah ataupun berkurang sesuai

dengan hasil asesmen kita di lapangan, dan juga perkembangan kasus Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir,'' jelas Bagus. Keempat Tim JSC ini mendatangi

anas bahtiar/bhirawa

Tim BSC mendatangi dan berdialog dengan keluarga Mariadi yang tinggal di Desa Dadaprejo Kota Batu.

langsung rumah keluarga dari anak korban Covid ini. Mereka mencaru urgensitas atau kebutuhan mendesak dari anak- anak ini. Hal ini bisa berupa pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma anak, dan juga mengkaji perkembangan pendidikan anak - anak itu. Maksudnya, jangan sampai anak - anak korban Covid 19 ini mengalami putus sekolah akibat tidak memiliki orang tua, ataupun hanya memiliki satu orang tua yang tidak mampu secara ekonomi. Ditambahkan Bagus, dalam beberapa perbincangan dengan keluarga anak korban Covid 19 saat ini, mayoritas mereka mengeluhkan kondisi ekonomi. Mereka berharap ada pendampingan agar bisa kembali bekerja, baik itu dengan memberikan pembinaan ataupun dengan memberi bantuan modal. [nas]

Polres Malang Gelar Vaksin Merdeka Khusus Santri Ponpes di Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) terus mensuplai vaksin Covid 19

kepada semua unsur masyarakat, untuk memenuhi target vaksinasi. Vaksin yang diberikan kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) dan pengurus rumah ibadah di

wiwit agus pribadi/bhirawa

a Probolinggo terus digenjot.

robolinggo Sudah Divaksin

Riyadlus Sholihin anjut dari vaksimpok remaja. sanakan vaksin li secara bertaantri ini masuk sehingga memetujuan dari wali m pelaksanaan mi juga bekerjasNI - Polri untuk akan vaksin di da di Kota Proboantri yang sudah yak 7.002 santri h divaksin men0%,'' tuturnya bolinggo melaksin Merdeka di

cahyono/bhirawa

Santri Ponpes Miftahul Ulum, Desa Ganjaran, Kec Gondanglegi, Kab Malang saat mengikuti Vaksin Merdeka yang digelar Polres Malang.

tiga Ponpes di wilayah Kota Probolinggo. Yaitu Ponpes Riyadlus Sholihin, Ponpes Roudlatul Malikiyah dan Ponpes Roudlotut Tholibin, total ada seribu santri dan mendapatkan dosis vaksin Sinovac. AKBP Jauhari mengatakan, pihaknya tak mau ketinggalan turut mensukseskan kegiatan Vaksinasi Merdeka. Selain itu juga menyalurkan bantuan sosial kepada Ponpes berupa beras dan mie instan. Dan menekankan TNI dan Polri bersama pemerintah daerah terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan capaian vaksin 100% hingga dosis kedua. Hal itu meru-

pakan wujud implementasi langkah dan kebijakan extraordinary yang diambil pemerintah demi keselamatan masyarakat. "Untuk menahan laju penyebaran Covid 19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi melalui berbagai macam strategi. Termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas - komunitas seperti yang kami lakukan saat ini,'' jelas Jauhari. Salah satu santri Ponpes Riyadlus Sholihin, Hambali, mengaku senang setelah mendapatkan dosis vaksinasi Covid 19 tahap pertama. Para santri lain juga tampak antusias menerima vaksin. [wap]

wilayah Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Menurut Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono, Selasa (7/9), saat meninjau vakasinasi bersama Bupati Malang HM Sanusi dan Forkompinda lainnya, di Ponpes Miftahul Ulum, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, vaksinasi ini sebagai bentuk transformasi Polri yang presisi guna untuk mendukung percepatan penanganan Covid 19 bagi masyarakat, khususnya para santri Ponpes. AKBP Bagoes menjelaskan, serbuan vaksinasi Covid 19 di Gerai Vaksin Merdeka yang digelar serentak di Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah, di wilayah Kecamatan Gondanglegi ini sebanyak 500 dosis vaksin per hari. Sedangkan untuk jenis vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Semoga dengan adanya vaksinasi ini, para santri Ponpes Miftahul Ulum terhidar dari penularan Covid 19. Sehingga dengan mendapatkan vaksinasi, para santri bisa terhin-

Kesehatan Gigi Anak Sangat Penting Saat Masuk Sekolah Kembali Sidoarjo, Bhirawa Karena masa pandemi Covid 19 para orang tua tidak banyak yang membawa anak - anaknya ke RS atau klinik untuk memeriksakan kesehatan gigi anak - anak mereka. Menurut drg Dewi Anggraeni Bibi dari RS Anwar Medika, Kec Balongbendo, akibatnya dalam masa pandemi Covid 19 ini, penyakit caries gigi atau karang gigi pada anak - anak menjadi sangat tinggi. Dari pasien yang ditangani yang sehat hanya sekitar 7% saja. Penyakit karang gigi ini kalau parah, bisa membuat gusi anak berdarah. Akhirnya bisa membuat kondisi badan anak menjadi demam.

"Para orang tua menjadi kurang perhatian di masa pandemi ini. Mereka masih ada kehawatiran terjadi kerumunan di RS, saat datang periksakan gigi anaknya,'' jelas drg Bibi. drg Bibi menjelaskan, dulu saat kasus pandemi Covid 19 masih melonjak, banyak RS dan klinik, aturan jam layanan prakteknya dibatasi. Namun, kini mulai menurun seiring kondisi penularan Covid 19 mulai menurun. Meski demikian, layanan mulai longgar namun RS dan klinik masih tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Di RS Anwar Medika, kata drg Bibi, siap merawat pasien sakit gigi. Alat dan ruangan diatur sesuai SOP

kesehatan, supaya tidak sampai terjadinya kerumunan pasien. Dan masyarakat tidak perlu takut. Untuk mempermudah layanan di RS Anwar Medika, menurut Bibi, masyarakat bisa menghubungi atau membuat janjian dulu secara WA. Bahkan kalau kondisi pasien termasuk parah, petugas bisa datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan. Dalam PTM, ditekankan drg Bibi, anak - anak jangan sampai tidak menyikat gigi. Selain untuk kesehatan gigi mereka sendiri, juga untuk mencegah bau mulut, karena mereka berkumpul dengan banyak orang kembali. [kus]

PT Persela Teken MoU dengan PT Beli Kopi Lamongan, Bhirawa PT Persela Lamongan resmi melakukan kerjasama sponsorship dengan PT Beli Kopi Lamongan setelah menandatangani MoU perjanjian kerjasama, Rabu (8/9). Selama kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 Persela disponsori PT Beli Kopi Indonesia yang merupakan perseroan terbatas di bidang industry minuman asli Lamongan. Penandatanganan disaksikan Pembina Persela Lamongan, Yuhronur Efendi. Menurut Yuhronur, hal ini merupakan kabar gembira bagi Lamongan setelah ditetapkan sebagai kabupaten dengan assesmen level 1 pertama di Pulau Jawa. Semoga dengan kerjasama ini bisa saling menguntungkan, Persela bisa lebih eksis lagi dan Beli Kopi ini menjadi bagian dari Persela akan turut meningkatkan penjualan dan omsetnya dan semakin berkah. ''Mari beli kopi Lamongan, semangat Persela, bangkit UMKM Lamongan, dan Lamongan megilan,'' ucap Yuhronur.

dar Covid 19, serta tidak menularkan virus kepada orang lain. "Karena para santri ini adalah generasi penerus bangsa, jadi harus kita utamakan untuk mendapatkan vaksinasi. Namun, dalam vaksinasi tersebut juga ada dari beberapa sekolahan lain, yang ada di wilayah Kecamatan Gondanglegi,'' tutur AKBP Bagoes. Sementara itu, salah satu santri Ponpes Miftahul Ulum, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondalegi, Kabupaten Malang, Lutfi Wildan (14), warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang mengatakan, bahwa dirinya bersama teman - temannya sudah mengikuti vaksin Covid 19. Lutfi mendapatkan vaksinasi ini, karena Polres Malang membuka Gerai Vaksin Merdeka di Ponpes Miftahul Ulum. "Semoga setelah divaksin sistem kekebalan tubuh saya terjaga dan semoga terhindar dari penyebaran Covid 19. Saya mengikuti vaksin ini tidak ada paksaan dari guru Ponpes maupun yang lainnya, dan kemauan saya sendiri,'' ujarny. [cyn]

alimun hakim/bhirawa

Penasihat Persela, Yuhronur didampingi Manager Persela Edy Yunan Achmadi menandatangani langsung kerjasama sponsorship dengan PT Beli Kopi.

Sementara itu, Manager Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi berharap, kerjasama ini mendapat saling menguntungkan kedua belah pihak dan dapat berlangsung tidak hanya pada liga tahun 2021/

2022, namun juga pada liga tahun - tahun berikutnya. "PT Beli Kopi Indonesia ini adalah partnership Persela di tahun 2021/ 2022, kami berharap kerjasama ini tidak hanya berjalan di tahun ini,

tapi di tahun-tahun yang akan datang juga, serta dapat saling menguntungkan,'' ungkap Edy Yunan. Sedangkan Direktur PT Beli Kopi Indonesia, Fariz Julinar Maurisal menambahkan, perseroan yang beralamat kantor di Kecamatan Babat Lamongan ini UMKM asli Lamongan. Kini Beli Kopi memiliki 59 cabang di 49 kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta berencana mendirikan cabang di Jakarta dan Bali. "Harapan kami untuk support Persela, Persela dapat berprestasi lebih baik sesuai target yang ditetapkan. Kedepannya kami berharap kerjasama ini tidak selesai smapai di tahun ini saja. Beli Kopi bisa mensupport Persela, saling support di tahun tahun kedepannya. Beli kopi sudah berada di berbagai kota dengan membawa nama Lamongan, jadi saya yakin UMKM Lamongan juga bisa go nasional dengan dukungan Bapak Bupati dan Pemerintah setempat,'' tambah Fariz. [aha.yit]

Siswa SD di Kab Sidoarjo kini sudah masuk sekolah kembali di masa pandemi Covid-19.

GELANGGANG

KONI Kota Batu Kirim Atlet Lebih Banyak di PON Papua Kota Batu, Bhirawa KONI Kota Batu sukses mengirimkan sembilan atlet mewakili Jatim dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober mendatang. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding yang dikirimkan dalam PON XIX di Jawa Barat. Pelepasan atlet ini akan dilakukan langsung Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dalam peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) 9 September hari ini. "Alhamdulillah, peringatan Haornas tahun ini sangat istimewa karena kita mengirim banyak atlet, pelatih dan mekanik untuk memperkuat kontingen Jawa Timur dalam PON XX tahun 2021 di Papua,'' ujar Drs Mahfud, Ketua Umum KONI Kota Batu saat ditemui di kantornya, Rabu (8/9). Mahfud menjelaskan, pelepasan Atlet Kota Batu dalam PON di Papua akan dilaksanakan di GOR Gajahmada Kota Batu, Kamis (9/9) siang. Para atlet akan dilepas Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama Forkopimda. Sebanyak 15 orang yang akan dilepas dan dikirim KONI Batu ke Papua. Mereka terdiri dari sembilan atlet, dua pelatih dan empat mekanik. Jumlah sembilan atlet ini lebih besar dari pada yang dikirim pada PON 2016 Jawa Barat yang sebanyak enam atlet. [nas]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 9 September 2021

Halaman 8

Puluhan KPM Desa Pasir Putih Terima Bantuan Jatim Puspa Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo menerima bantuan berupa alat usaha melalui progam Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan) Rabu (8/9). Proses penyerahan bantuan bertempat di Kantor Balai Desa Pasir Putih. Hadir diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), jajaran Forpimka Bungatan dan beberapa staf Desa Pasir Putih. Kepala DPMD Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, program Jatim Puspa merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jatim. Adapun sasaran penerima Jatim Puspa, bebernya, meliputi kalangan ibu pelaku usaha kecil di sejumlah pedesaan. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha yang kini berada pada masa pandemi Covid-19,” tegas mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Lutfi Joko Prihatin, keluarga penerima manfaat akan

menerima alat usaha bervariasi. Artinya, sebut Lutfi, jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha Keluarga Penerima Manfaat (KMP) senilai Rp 2,5 juta bagi setiap penerima. “Ini merupakan wujud kepedulian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk pemberdayaan kalangan perempuan. Penerimanya adalah kaum ibu-ibu yang merupakan tulang punggung keluarga,” sebut Lutfi. Lutfi juga berharap bantuan melalui DPMD Kabupaten Situbondo ini selanjutnya harus bisa dimanfaatkan dengan baik demi kelangsungan perekonomian masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19. “Ya kami minta jangan sampai bantuan alat ini dijual. Sebaliknya harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Saya sangat percaya Ibu-ibu penerima bantuan ini merupakan orang hebat yang selama ini berjuang untuk mencari nafkah keluarga,”

KELANA JATIM

Koramil 0814/07 Kabuh Jombang Salurkan Sembako ke Rumah Warga Jombang, Bhirawa Koramil 0814/07 Kabuh, Jombang melaksanakan penyaluran/ pendistribusian bantuan Sembako berupa beras dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang bagi warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah kecamatan setempat, Rabu (08/09). Di tengah tuntutan tugas mengamankan penerapan PPKM, jajaran Koramil 0814/07 Kabuh, Jombang selalu sigap melakukan upaya kemanusiaan berupa bakti sosial dengan membagikan bantuan paket Sembako kepada warga yang membutuhkan. Paket sembako disebar kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih, saat mobilitas masyarakat dibatasi akibat adanya pemberlakukan PPKM. Bantuan paket Sembako diserahkan langsung oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/07 Kabuh, Jombang. “Pemberian bantuan paket Sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah guna meringankan beban masyarakat, khususnya warga yang melaksanakan Isolasi terpadu di Kecamatan Kabuh selama masa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM,” ujar Komandan Koramil (Danramil) 0814/07 Kabuh, Jombang, Kapten Inf Nasichin. Kapten Inf Nasichin menambahkan, kegiatan PPKM di wilayahnya dilakukan dengan simpatik seperti hal yang dilakukan oleh jajarannya dengan memberikan bantuan yang dapat digunakan selama masa PPKM berlangsung. “Sehingga dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.[rif]

Kekeringan Berlanjut, BPBD Suplai Air Bersih di Dua Desa Situbondo, Bhirawa Hingga Rabu kemarin (8/9), wilayah Kabupaten Situbondo belum juga turun hujan. Dari catatan yang ada, tahun 2021 ini merupakan musim kemarau yang cukup panjang dibanding dengan tahun sebelumnya. Akibat musim panas ini, sedikitnya sejumlah Dusun di dua desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo mengalami krisis pasokan air bersih. Melihat itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Situbondo langsung rutin setiap hari mendistribusikan ribuan liter air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih. Informasi dari lokasi menyebutkan, sudah ada beberapa bulan ini warga yang ada di sejumlah Desa di Kabupaten Situbondo mengalami krisis air bersih. Hingga kini, sebagian besar warga masih mengandalkan distribusi air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo. Namun demikian, BPBD Situbondo melakukan pengiriman air bersih secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan warga seharihari. [awi]

KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK, Kend : Honda, Th: 2015/108CC, noka: MH1JFP119FK305670, nosin: JFP1E1327821, nopol: L 2100 DR, an. Suri – Dukuh Pakis 2/49-A, Surabaya. No. 8131/IMB/BI-IV/2021

Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin mewakili Pemprov Jatim saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan KPM di Desa Pasir Putih Rabu (8/9).

jelas Lutfi. Sementara itu, Kepala Desa Pasir Putih Syaenal Arifin mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian yang tinggi dari Pemprov Jatim ke-

pada para pelaku usaha kecil di wilayahnya. Selain itu, Syaenal Arifin juga mendukung program penyaluran bantuan berupa alat usaha kepada kaum perempuan mela-

lui Jatim Puspa. “Saya mewakili masyarakat penerima bantuan mengucapkan terimah kasih atas keperdulian dari Gubernur Jatim. Kami berharap

sawawi/bhirawa

masa pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kaum ibu Desa Pasir Putih bisa kembali berusaha dengan normal,” pungkas Syaenal Arifin. [awi]

Peningkatan Jalan Cor 189,8 Km Ditarget Rampung Akhir November Bojonegoro,Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, mentargetkan peningkatan jalan rigid beton atau biasa disebut cor kurang lebih 189,8 kilometer, rampung pada akhir bulan November 2021. Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bojonegoro, Chusaifi Ivan Rachmanto mengatakan, program peningkatan jalan beton rigid sampai dengan hari ini, mencapai kemajuan bentuk fisik rerata di atas 50 persen. “ Dari 46 paket pekerjaan, sebanyak 19 paket rerata tercapai kemajuan hingga 50 persen. Bahkan ada yang

Chusaifi Ivan Rachmanto Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bojonegoro

mendekati 100 persen,” katanya, kemarin (8/9). Peningkatan jalan tersebut tersebar di seluruh ruas jalan poros umum ke-

camatan (PUK) di Kabupaten Bojonegoro. Ruas jalan PUK dimaksud bervariasi tidak hanya menyambung antara dua kecamatan saja. Melainkan ada juga dalam satu ruas terdiri lebih dari dua kecamatan. “ Lebar jalan rigid antara 5 meter sampai 5,5 meter,” jelasnya. Ivan menambahkan, 46 paket yang tengah dalam pengerjaan tersebut merupakan bagian dari total 63 paket dengan panjang 189,8 KM dengan pagu anggaran senilai Rp 907,95 Miliar. “ Sedangkan 17 paket dalam tahapan kontrak, yang sebagian besar sudah memasuki porses tahap akhir di Bagian Layanan Pengadaan

(BLP),” jelasnya. Chusaifi menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pihak kontraktor untuk percepatan pembangunan peningkatan jalan tersebut, namun dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan. Ivan berharap, pekerjaan jalan rigid beton tersebut bisa rampung sesuai target. Yakni pada akhir bulan November. Sehingga masyarakat bisa segera menggunakan infrastruktur tersebut dalam beraktifitas di berbagai bidang. “ Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala, karena kami selalu menjalin koordinasi lintas sektoral,” pungkasnya. [bas]

Donor Darah dan Tali Asih Warnai Rangkaian HUT ke-76 TNI AL Koarmada II Surabaya, Bhirawa Berbagai macam cara digunakan untuk memperingati rangkaian HUT ke-76 TNI AL. Seperti yang dilakukan Koarmada II, yakni menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa donor darah dan tali asih yang dilaksanakan di Indoor Sport dan Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Mako Koarmada II Ujung, Surabaya, Rabu (8/9). Baksos donor darah ini sekaligus membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengatasi minimnya stok darah. Mengandeng PMI Surabaya, seluruh prajurit pria dan wanita Koarmada II berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Selain prajurit, anggota PNS dan anggota Jalasenastri DJA II juga ikut ambil bagian dalam donor darah. “Sebanyak 550 kantong darah menjadi target bagi TNI AL Koarmada II untuk membantu stok darah di PMI. Hal itu senada dengan tema donor darah, yakni ‘Setetes Darah Menyelamatkan Jiwa Manusia’,” kata Pangkoarmada, II

Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Donor darah ini, sambung Iwan, merupakan salah satu upaya Koarmada II dalam membantu percepatan penanganan Covid-19. Sebab dimasa pandemi saat ini PMI sangat kekurangan stok darah. Sehingga donor darah ini dilakukan sekaligus dalam rangkaian kegiatan HUT ke-76 TNI AL. Masih kata Iwan, Koarmada II juga peduli akan kesejahteraan para purnawirawan dan warakawuri. Yakni dengan mengadakan kegiatan tali asih kepada para purnawirawan dan warakawuri. Khususnya dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-76 TNI AL yang juga bertepatan dengan masih adanya pandemi Covid-19. “TNI AL melalui Koarmada II menaruh perhatian dan kepedulian terhadap purnawirawan dan warakawuri TNI AL. Yang mana diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial pemberian tali asih,” ungkapnya. Alumnus AAL 1988 ini menambahkan, bakti sosial juga menyasat kaum

lansia. Yakni Koarmada II melakukan kunjungan sosial ke Panti Wreda Hargo Dedali di Jl Manyar Kartika Surabaya. Diharapkan kunjungan ini dapat membuat bahagia para lansia, serta membantu secara material untuk kebutuhan Panti Wreda Hargo Dedali. Sambung Iwan, dihari yang sama Koarmada II juga melaksanakan ser-

buan vaksinasi tahap 2 bagi masyarakat maritim di Pulau Bawean. Serbuan vaksinasi dilakukan selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis. Koarmada II juga akan melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Surabaya pada Kamis(9/9). Sebagai wujud penghormatan Angkatan Laut terhadap jasa-jasa para pahlawan.[bed]

Pangkoarmada, II Laksda TNI Iwan Isnurwanto meninjau donor darah dalam rangkaian HUT ke-76 TNI AL, Rabu (8/9). istimewa

Keluarkan Dana Pendampingan Rp 13 M untuk 4300 Wirausaha Baru Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya Rp 13 miliar dana dikeluarkan Pemkot Mojokerto, untuk dana pembekalan, pelatihan dan pendapingan bagi 4.300 wirausaha baru di Kota Mojokerto tahun 2021. Hal ini tidak lain untuk mendukung segera terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Kota pusat UMKM dengan berbagai kuliner dan produk lokal yang layak jual kepada wisatawan atau pengunjung yang singga di Kota Mojokerto.

IInkubasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Kota Mojokerto ini, merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto. Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari,saat hadir dalam pembukaan inkubasi wirausaha aksesoris di arena Gunung Gedangan, Selasa (8/9), men-

gatakan, pada tahun 2021 pemerintah daerah telah menyasar sedikitnya 4.300 wirausaha baru untuk diberikan pembekalan, pelatihan dan pendampingan. “Dengan anggaran Rp 13 miliar, diharapkan para wirausaha baru dapat menciptakan inovasi produk yang dapat menjadi unggulan bagi Kota Mojokerto,” tegas Wali kota. Untuk itu kami menitipkan pesan kepada para wirausaha baru agar dapat menciptakan inovasi-inovasi baru

yang lebih kreatif, dalam menciptakan produk. Sehingga nantinya produk-produk tersebut dapat menjadi unggulan, selain produk-produk unggulan lokal yang sudah dikenal. Melalui program pemberdayaan pada bidang perekonomian ini, diharapkan produk lokal yang diciptakan dari tangantangan para UKM dapat menembus pasar internasional, seperti produk-produk unggulan lainnya. Baik melalui marketplace ataupun ekspor.jelasnya [min]

Tangis Istri Tukang Becak itu Mendadak Pecah Dapat Hadiah Bedah Rumah Gresik,Bhirawa Air mata bahagia itu tak kuasa dibendung oleh pasangan suami istri Santoso dan Sunariyah. Tidak tahu mimpi apa, pasangan keluarga miskin yang kesehariannya sebagai pengayuh becak di Surabaya itu mendapat sebuah hadiah bedah rumah dari Yayasan Nurul Hayat (NH) Zakatkita, lembaga sosial yang selama ini cukup peduli terhadap sesama ini.

kerin Ikanto/bhirawa

NH Zakatkita Gresik saat merobohkan rumah Sunariyah dibangun kembali menjadi lebih baik.

Saking bahagianya, Sunariyah tak mampu lagi menahan air matanya. Seketika tangis pun pecah. Impiannya punya rumah layak huni bertahun-tahun bersama Santoso yang diimpikan akhirnya terwujud. “Sungguh saya tidak menyangka, tiba-tiba relawan NH Zakatkita Gresik-Lamongan memberikan bantuan bedah rumah. Terima kasih Ya Allah, terima kasih NH Zakatkita,”

ungkap Sunariyah dengan wajah bahagia bercampur haru, Rabu (8/9). Kepala Cabang NH Zakatkita Gresik-Lamongan M. Robby Amrizal mengatakan, NH Zakatkita memang telah berbagi kebaikan kepada keluarga Santoso, dengan memberikan bantuan berupa bedah rumah. Rumah tukang becak ini telah dirobohkan dan dibangun kembali, agar lebih baik, sehat,

aman dan bermartabat. “Harapannya dengan rumah yang baru ini, semoga Pak Santoso selalu ingat Allah SWT, di usianya yang semakin tua. Ibadah dan bekerjanya juga harus tambah semangat,” tandas Amrizal didampingi Koordinator Staf Layanan Sosial NH Zakatkita Gresik-Lamongan, Sholihul Amin. Sementara, Sudarman, Kepala Desa (Kades) Jombangdelik, Kecamatan Balongpanggang menyampaikan ribuan terima kasih kepada NH Zakatkita yang sudah berbagi rumah layak huni bagi warganya yang kurang mampu. Dikatakan Sudarman, Santoso merupakan salah satu warga miskin di desanya. Sejak puluhan tahun ia bekerja sebagai tukang becak hingga saat ini. Tempat mangkalnya di

kota Surabaya. Ia rela dan ikhlas tidur di atas becak agar bisa mengumpulkan rezeki yang ia bawa pulang seminggu sekali. Santoso tinggal bersama istri di rumah yang masih berlantai tanah liat. Tidak ada kamar tidur, kamar mandi dan MCK. Berdinding plastik dan bangunannya sudah banyak yang keropos. “Bedah rumah ini dikerjakan selama dua pekan. Dibangun dengan dinding full bata putih, beratap spandek dan berlantai plester. Selain itu juga diawasi oleh relawan lokal, agar dapat dipantau dan sesuai target,” kata Amin yang tampak terbawa suasana turut sedih melihat kondisi keluarga Santoso, yang puluhan tahun bekerja sebagai tukang becak.[eri]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 9 September 2021

Halaman 9

Vaksinasi Capai 51 Persen, Tulungagung Genjot Dosis Satu Tulungagung, Bhirawa Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung saat ini sudah mencapai 51 persen. Dari 800 ribu jumlah sasaran, 451 ribu di antaranya sudah tervaksin Covid-19. Demikian diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Rabu (8/9). “Dari target 100 persen sasaran sebanyak 800 ribu warga Tulungagung, 51 persennya sudah tervaksin Covid-19,” ujarnya. Ia yakin pada akhir tahun ini target 70 persen dari sasaran yang tervaksinasi Covid-19 dapat tercapai.

Apalagi saat ini akan digencarkan vaksinasi Covid-19 dosis satu pada warga Tulungagung. “Petunjuk dari Kapolres Tulungagung pada kami untuk menggenjot vaksinasi dosis satu agar segera mencapai herd immunity. Ini akan kami lakukan,” paparnya. Menurut Didik, kesuksesan vaksinasi juga tergantung dari mobilitas penduduk. Jika mobilitas pen-

duduk rendah, vaksinasi cenderung akan sukses. “Vaksinasi efektif kalau mobiitas penduduk tidak tinggi. Saat jadwal dosis dua misalnya, kalau penduduk mobilitasnya rendah mereka akan datang untuk vaksinasi,” paparnya lagi. Selanjutnya pria berkaca mata ini menyebut untuk menggencarkan vaksinasi dosis satu pada masyarakat Tulungagung diharapkan tidak akan terjadi kendala. Terlebih vaksin Covid-19 terus datang ke Tulungagung. Mulai Agustus lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung

sudah rutin setiap minggu mendapat tambahan vaksin Covid-19. Jumlahnya per minggu antara 20 ribu sampai 30 ribu dosis. “Bulan –bulan sebelumnya dikirim vaksin setiap 10 hari sampai dua minggu. Sekarang dengan kedatangan vaksin setiap minggu itu kami harus habiskan,” ucapnya. Menjawab pertanyaan, Didik Eka membeberkan saat ini Dinas Kesehatan lebih memfokuskan melakukan vaksinasi Covid-19 pada warga dengan basis desa. “Bahkan saat ini dalam sehari kawan-kawan Puskesmas itu dengan berbasis desa bisa menyele-

saikan vaksinasi sebanyak 500 ribu sehari,” katanya. Sedang untuk vaksinasi pelajar, Didik Eka mengatakan capaiannya juga termasuk tinggi. Dikatakan setelah dilakukan vaksinasi pada siswa semua siswa kelas XII jenjang SMA, kini Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung akan melakukan vaksinasi pada semua siswa kelas IX jenjang SMP. “Setelah itu baru semua siswa kelas X dan XI jenjang SMA dan kelas VII dan VIII jenjang SMP. Untuk jumlah siswa yang masuk sasaran vaksinasi ini mencapai 92.535 siswa,” pungkasnya. [wed]

Didik Eka

KELANA JATIM

Pemkab Gresik Bangun Gedung Baru untuk MUI Pemkab Gresik,Bhirawa Dalam waktu dekat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik bakal memiliki gedung baru yang cukup megah. Gedung MUI itu akan dibangun oleh Pemkab Gresik di atas di lahan seluas 17.058 m2 dan memiliki tiga lantai. Lokasinya persis bersebelahan dengan Masjid Agung Gresik di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo nomor 214, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Pembangunan gedung itu sudah mulai digarap dan dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni tahap pertama di tahun 2021 dan tahap kedua diawal tahun 2022. Secara simbolis, pembangunan gedung itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, (Gus Yani) pada Rabu (8/9). Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik mengatakan, keberadaan gedung baru MUI ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, dalam proses pembangunan gedung, Gus Yani meminta kepada pemenang lelang untuk melibatkan masyarakat sekitar. “Saya minta masyarakat sekitar juga ada yang terlibat, sehingga pembangunan gedung ini turut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Gus Yani. Gus Yani juga meminta agar pembangunan ini dilaksanakan tepat waktu dan juga memperhatikan pentingnya kualitas bangunan. “Selain ketepatan waktu, saya minta kualitas gedung juga harus diperhatikan,” pinta Gus Yani. Sementara itu, Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gresik telah menyetujui dibangunnya gedung baru MUI. “Kami mewakili MUI mengucapkan terima kasih atas dibangunnya gedung baru. Semoga dengan adanya gedung baru ini semakin menambah spirit kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik,” tutur Mansoer Shodiq. [eri]

kerin Ikanto/bhirawa

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat peletakan batu pertama pembangunan gedung MUI .

arif yulianto/bhirawa

Kepala BIN Daerah Jatim, Marsma TNI Yudy Iskandar bersama Bupati Mundjidah Wahab dan sejumlah pejabat saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi santri Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Rabu (08/09).

BIN Jatim Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Santri Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang Jombang, Bhirawa Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, TNI-Polri, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi santri Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang. Vaksinasi ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jombang yang berada di Denanyar, Jombang, Rabu (08/09). Vaksinasi Covid-19 bagi santri Pesantren Mambaul Ma’arif ini dipantau

langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Yudy Iskandar bersama Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Tampak pula, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Inf M. Run Hardjono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, serta pejabat kepolisian setempat mendampingi Kabinda Jatim dan Bupati Jombang. Kepala BIN Daerah Jawa Timur, Marsma TNI Yudy Iskandar mengata-

Ribuan Ibu Hamil di Kabupaten Pasuruan Siap Divaksin Sinovac Pasuruan, Bhirawa Ribuan ibu hamil di Kabupaten Pasuruan siap divaksin. Vaksinasi terhadap ibu hamil penting dilakukan karena ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah menyampaikan total ibu hamil di Kabupaten Pasuruan yang akan divaksin sebanyak 5.694 orang. Vaksin ibu hamil berasal dari alokasi BKKBN. “Vaksin untuk ibu hamil akan kami laksanakan dalam waktu dekat ini. Totalnya, sesuai dengan pendataan di Kantor KBPP Kabupaten Pasuruan sebanyak 5.694 ibu hamil,” ujar dr Ani Latifah, Rabu (8/9). Menurutnya, vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil sesuai rekomendasi oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional. Karena, ibu hamil sangat beresiko berat, terlebih apabila terinfeksi Covid-19, diprediksi akan lebih parah jika menular pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. “Ibu hamil adalah golongan yang rentan terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, vaksinasi terhadap mereka sangat

Hilmi Husain/ Bhirawa

Petugas tengah siap menyuntikkan vaksin Sinovac.

penting untuk segera dilakukan. Apalagi, vaksinasi ini direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional,” jelas Ani Latifah. Pihaknya menjelaskan ada persyaratan untuk vaksinasi ibu hamil, yaitu kehamilan di atas 13 minggu hingga 33 minggu. Adapun vaksin yang akan diberikan adalah Sinovac. Pelaksanan-

nya bisa dilaksanakan di balai desa. Total ada 10 ribu dosis vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi ibu hamil yang akan ditempatkan di Puskesmas. “Vaksin yang kami diberikan halal dan aman. Kami juga siapkan petugas apabila usai vaksin terjadi KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi,” imbuh Ani Latifah. [hil]

kan, untuk santri Pesantren Mambaul Ma’arif ini, pihaknya melaksanakan vaksinasi sebanyak 1500 vaksin. “Kita bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, serta Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksin di pondok pesantren ini,” ujar Marsma TNI Yudy Iskandar. Ke depan lanjut Kabinda Jatim, BIN juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar sekolah-sekolah mulai level SMP, SMA, maupun menyasar pondok pesantren dan madrasah. “Karena kaitannya sudah banyak

adik-adik kita, siswa-siswa kita yang sudah berharap untuk tatap muka (PTM). Karena persyaratan untuk tatap muka adalah telah divaksin. Otomatis kalau sudah divaksin, kekebalan tubuh para siswa ini kan sudah terpenuhi,” beber Marsma TNI Yudy Iskandar. Dengan terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi santri di Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang ini, Marsma TNI Yudy Iskandar menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Mundjidah Wahab dan juga kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang mendukung kegiatan tersebut. [rif]

HUT TNI AL, Lantamal V Lakukan Serbuan Vaksinasi di Ponpes Alqodiri Jember Jember, Bhirawa Peringati HUT TNI Angkatan Laut, Lantamal V gandeng Penkab Jember lakukan serbun vaksinani di Pondok Pesantren Alqodiri Kelurahan Gebang Kec. Patrang Kab.Jember. Sedikitnya ada 1300 vaksin sinovac disipakan untuk kegiatan serbuan vaksin di Jember. Hal ini sampaikan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi saat bertemu dengan Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto di pendopo Wahya Wibawa graha, Rabu (8/9). “Serbuan vaksinasi ini dalam rangka percepatan herd immunity di lungkungan pondok pesantren di Jember. Kegiatan ini salah satu rangkaian peringatan HUT TNI Angkatan Laut yang jatuh pada 10 September,” tandas Laksamana Pertama Yoos Suryono kemarin. Selain itu, kata Komandan Yoos, program serbuan vaksinasi

untuk membantu penyebaran taget vaksinasi 1 juta vaksin secara nasional.” Kita gandeng Pemkab Jember, yang sebaran vaksinnya baru 24 persen. Dalam vaksinasi tahap kedua nanti, kuota vaksin akan ditambah lebih banyak lagi,” janji Yoos kemarin. Pertemuan antara Danlantamal V dan Bupati Jember juga membahas potensi bencana laut hingga pengoptimalan potensi hasil laut. “ Untuk kebencanaan, kita akan melakukan mitigasi dan pelatihan terkait kebencanaan dengan masyarakat. Sedang pengoptimal potensi laut, kita bekerjasama dengan Disperindag. Hasil laut tidak seperti hasil darat, misalnya kita bangun coolstorigh dan bangun kerjasama dengan pihak luar negeri. Negara mana saja yang menerima hasil laut kita. Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat dan pengingkatan PAD daerah. Dan jangn lupa 2/3 Indonesia ini

adalah lautan,” tegasnya. Sementara, Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada TNI AL yang peduli terhadap Jember.” Kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI AL di Jember, membantu sebaran vaksin di Jember. Mudah -mudahan dengan keterlibatan semua pihak, target sebaran vaksin di Jember cepat terpenuhi,” harap Bupati Hendy kemarin. Hendy juga mengatakan, selain persoalan vaksinasi, dalam pertemun tersebut juga membahas berbagai potensi laut. Mulai dari kebencanaan hingga potensi laut yang bisa di ekplore untuk kesejahteraan masyarakat.”Tadi juga dibahas, dan alhamdulillah TNI AL melalui Lantaman V Ini siap membantu dan memberikan dukunngan dalam pengembangan potensi laut di Kabupaten Jember.” pungkasnya. [efi]

Jelang Hari Radio ke-76, RRI Malang Gelar Tabur Bunga di TMP Peringatan Hari Radio ke-76 akan diperingati pada 11 September mendatang, angkasawan/angkasawati Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang menggelar kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Rabu (8/9). Kegiatan tabur bunga tersebut rutin dilakukan RRI setiap menjelang Hari Radio. Sebelum tabur bunga, angkasawan/angkasawati mengikuti apel dan doa bersama di tugu pahlawan. Plh. Kepala LPP RRI Malang, Dahlia Susandra mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan angkasawan/angkasawati bisa

menghayati dan mencontoh semangat juang para pahlawan. “Sebagai generasi penerus RRI, mari kita bersama-sama menghayati semangat juang para pahlawan kita. Mereka gigih mempertahankan siaran kita, kini saatnya kita melaksanakan Tri Prasetya RRI,” ungkap Dahlia. Di TMP Suropati, terdapat tiga

makam pejuang RRI, yakni Soedimartono, Saido, dan Ponidjo. Selain itu, rombongan angkasawan juga mengunjungi makam mantan Wali Kota Malang, Sugiyono dan Soesamto untuk melakukan tabur bunga dan doa bersama. “Semoga ke depan RRI tetap jaya dan punya tempat di hati masyarakat. Apalagi saat ini kita sudah melakukan pembaharuan, tak hanya memberikan informasi dan hiburan melalui siaran hanya radio, tetapi juga mengikuti era digitalisasi,” kata wanita yang juga menjabat se-

bagai Kasi Pemberitaan ini. Dikarenakan masih pandemi Covid-19, kegiatan ziarah makam yang biasanya diikuti seluruh karyawan, kali ini hanya diwakili oleh pejabat struktural dan sebagian pegawai. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker dan menjaga jarak. “Kita ingin membuktikan bahwa kita taat protokol kesehatan. Jadi imbauan protokol kesehatan ini tidak hanya kita gaungkan di siaran radio, tetapi kita semua juga melakukan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [mut]

Tabur bungga untuk pahlawan dilakukan karyawan karwati RRI Malang Rabu 8/9 kemarin.


EKONOMI

Kamis Pon, 9 September 2021

Halaman 10

Hasil Pemaparan Kinerja Bank Jatim

Bisa Jadi Pertimbangan Investor Ketika Berinvestasi Surabaya, Bhirawa Melaksanakan Public Expose, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala, kegiatan Public Expose ini juga merupakan kesempatan bagi bankjatim untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan. Adapun pemaparan Kinerja bankjatim dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman bersama dengan Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo

yang nantinya hasil pemaparan tersebut dapat digunakan oleh para investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi. Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan, seperti diketahui bersama bahwa pandemi yang telah berjalan selama kurang lebih dua tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi. Namun Indonesia berhasil keluar dari kondisi tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan ekonomi pada Semester I 2021. Berdasarkan data

Tuban, Bhirawa Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai merupakan salah satu program prioritas dalam mendukung jaminan kesehatan nasional dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Program tersebut konsisten dijalankan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Tuban. Sosialisasi DBHCHT ini dilaksanakan di 20 desa di 15 kecamatan se - Kabupaten Tuban, yang diikuti masing-masing 30 orang setiap desanya. Sosialisasi yang diketuai Kepala Sub Bagian Perekonomian dan Ekonomi Mikro pada Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Ir. Aning Bekti Lestari, sebagai narasumber, antara lain Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Romy Windu Sasongko. Serta seluruh OPD terkait seperti Satpol-PP, Diskoperindag dan Diskominfo Tuban. Selaku penanggungjawab kegiatan, Aning Bekti Lestari mengatakan, Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau cukai rokok memiliki peran penting bagi negara. Keberadaan cukai rokok dapat meningkatkan pendapatan pemerintah. Disampaikan juga, berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007, penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indonesia dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2 persen. Selanjutnya, alokasi DBHCHT tersebut 30 persen untuk provinsi penghasil, 40 persen untuk kabupaten/kota penghasil, dan 30 persen lagi diberikan kepada kabupaten/kota lain dalam provinsi.[hud]

sebesar Rp81,52 triliun,” jelasnya, Rabu (8/9). Busrul Iman menambahkan meskipun masih di tengah-tengah pandemi, bankjatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen (YoY) atau sebesar Rp42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62 persen (YoY) atau tercatat Rp7,25 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39 persen atau tercatat Rp10,63 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26 persen atau tercatat Rp24,72 triliun. Sementara komposisi rasio keuangan bankjatim periode Juni 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,54 persen, Net Interest

Margin (NIM) sebesar 5,06 persen dan Return On Asset (ROA) 2,31 persen. Selama pandemi, bankjatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Sampai dengan Juni 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp2,56 triliun atau 6,02 persen dari total penyaluran kredit bankjatim. “Dengan portofolio pertumbuhan laporan keuangan yang kami paparkan tersebut diatas, pandemi Covid19 yang melanda dunia menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan,” terangnya. Namun pertumbuhan diatas menegaskan bahwa situasi Covid-19 tidak

menjadi kendala yang signifikan bagi bankjatim, melainkan suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi. bankjatim bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif, khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur. “Portofolio positif bankjatim menunjukkan bahwa Bank dengan kode emiten BJTM ini dapat menjadi pilihan calon investor untuk dapat berinvestasi di kondisi ekonomi yang tidak pasti ini. Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan shareholder yang telah memberikan support kepada bankjatim selama ini, harapan kami support ini terus berlanjut kedepannya, sejalan dengan visi kami untuk menjadi BPD nomer 1 d Indonesia,” pungkas Busrul Iman.[riq]

Ribuan Karyawan Alfamart Divaksin Covid-19

BURSA EKONOMI

Gelar Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai Desa

statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai membaik pada semester I 2021, begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,05 persen (YoY). “bankjatim menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset bankjatim tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen, laba sebelum pajak bankjatim tembus Rp1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen (YoY) sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp803 miiliar atau tumbuh 4,32 persen. Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen (YoY) yaitu

kab Malang, Bhirawa Pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, semua stakeholder dikerahkan, termasuk peran swasta juga didorong untuk membatu pemerintah dalam percepatan vaksinasi tersebut. Sehingga dengan menggerahkan semua lembaga dan elemen masyarakat, hal ini agar masyarakat Indonesia kesemuanya mendapatkan vaksin Covid-19. Dalam perceparan vaksinasi itu, hal tersebut juga dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya, yang perusahaannya di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sedangkan perusahaan itu bergerak di bidang usaha waralaba yang dikenal masyarakat Alfamart, yang mana sebanyak 2.000 orang karyawannya mengikuti vaksinasi. “Vaksinasi yang kita gelar untuk karyawan kami, yakni guna untuk menekan penularan Covid-19,” kata Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Malang Agus Tri Susanto, Rabu (8/9), kepada wartawan. Selain Vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19, lanjut dia, juga untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya di bidang industri waralaba. Sehingga PT Sumber Alfaria Trijaya terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk merealisasikan tar-

cahyono/Bhirawa

Karyawan Alfamart saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di halaman parkir PT Sumber Alfaria Trijaya, di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

get nasional satu juta vaksinasi per hari. Untuk mendukung pemerintah, perusahaannya sudah komitmen membuka layanan vaksinasi didua lokasi untuk Branch Malang yaitu Kediri dan Malang. “Brach Malang telah melaksanakan vaksinasi di cabang Kediri yang kita dilaksanakan pada tanggal 24-27 Agustus 2021, yang diikuti karyawan Alfamart cabang Tulungagung, Trenggalek, Blitar dan Jombang sebanyak 600 dosis vaksin jenis Sinopharm,” jelas Agus. Masih dia jelaskan, di Malang sendiri kita gelar di kantor Cabang Alfamart

Singosari, yang diikuti karyawan seMalang Raya, Mojokerto, dan Pasuruan, yang pelaksanaannya mulai tanggal 5-9 Sepetember 2021. Dan selama 5 hari menggelar vaksinasi, per hari telah menghabiskan 350 dosis, yang total keseluruhannya telah menghabiskan 1.400 dosis vaksin. Sementara, penyediaan vaksin tersebut, dilakukan dengan cara bergotong-royong, dengan hasil kerja sama PT Sumber Alfaria Trijaya dengan Biofarma sebagai penyedia Vaksin Sinopharm. Menurut Agus, pembelian vaksin dibatasi yakni hanya 2.000 dosis, ser-

ta didukung vaksinator dan tenaga kesehatan (nakes) yang berjumlah 15 orang dari Kimia Farma. Sehingga dengan memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada karyawan Alfamart, maka diharapkan dapat mendorong dan mengembalikan kepercayaan bisnis bagi para konsumen. Hal itu juga dapat memberikan dampak positif pada keberlangsungan roda perekenomian nasional, khususnya Branch Malang. “Selain itu juga memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pengunjung saat belanja di gerai Alfamart,” ujarnya.[cyn]

Komisi C dorong BUMD Jatim Go IPO Agar Tetap Eksis di Tengah Pandemi DPRD Jatim, Bhirawa Komisi C DPRD Jawa Timur mendorong perlu melakukan langkah strategis untuk peningkatkan kinerja BUMD Jatim untuk Go IPO (Initial Public Offering). Hal ini perlu dilakukan agar bisa eksis bahkan ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Ketua Komisi C DPRD Jatim, Hidayat mengatakan dengan langkah ini diharapkan bisa menjawab kendala dan kesulitan yang dihadapi pejabat BUMD. “Dengan IPO, Pemprov Jatim bisa menjual sebagian saham BUMD kepada masyarakat dan memanfaatkan dana segar itu untuk mengembangkan bisnisnya, tanpa harus mengajukan kredit ke Bank dan tidak membebani APBD kare-

na tidak perlu mengajukan suntikan modal,” ujarnya, Rabu (8/9) kemarin. Keuntungan lainnya, lanjut Hidayat, BUMD akan dipaksa menjadi perusahaan yang sehat, kredibel dan memiliki reputasi yang bagus karena masyarakat ikut mengontrol jalannya perusahaan melalui laporan Tahunan Kerja Perusahaan. Kepatuhan terhadap prinsip good corporate governance (GCG) dengan

sendirinya juga akan tercipta karena menjadi persyaratan untuk IPO. Kata Hidayat, langkah strategis ini sangat penting diambil oleh DPRD Jatim untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memecahkan kebuntuan yang ada. “Kita akan mendorong upaya BUMD Go Initial Public Offering (IPO) melalui Peraturan Daerah (Perda) yang diinisiasi oleh DPRD Provinsi Jatim,” pungkasnya. Perlu diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memiliki 9 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan 1 Kemitraan Pusat, Propinsi dan Kota Surabaya, yaitu, Bank BPD Jatim, BPR/UMKM Jatim, Panca Wira Usaha (PWU), Jatim Gra-

ha Utama (JGU), Petrogas Jatim Utama (PJU), Jamkrida, Askrida, Jatim Krida Utama, Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) dan PT SIER. Namun dalam evaluasi Komisi C DPRD Jatim, mayoritas BUMD belum menunjukkan performa yang optimal. Capaiannya selalu dibawah target, bahkan mayoritas BUMD cenderung mengalami kerugian. Kajian Komisi C antara lain penyebabnya adalah faktor internal yaitu buruknya tata kelola managemen perusahaan yang tidak sesuai dengan prinsip Good Coorporate Goverment (GCG), penempatan SDM para pejabat baik jajaran Direksi maupun Komisaris yang tidak memiliki kompetensi, bahkan terdapat banyak kekosongan

DPRD Jatim Siapkan Raperda Pemberdayaan Ormas DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan besarnya jumlah dan potensi organisasi kemasyarakatan, dapat dipahami jika DPRD Jatim mengusulkan rancangan

peraturan daerah inisiatif tentang pemberdayaan organisasi kemayarakatan. Tujuannya sebagai langkah strategis untuk menjadikan potensi ini menjadi berkualitas dan berjalan beriringan dengan pe-

merintah daerah dalam melaksanakan pembangunan. Diketahui berdasarkan data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jatim, bahwa Ormas yang terdaftar di Jatim cukup besar, yakni 916. Sedangkan untuk

perkumpulan berjumlah 197 dan untuk yayasan ada 26. “Sebagian besar rumusan norma dari Raperda ini merupakan penjabaran ketentuan Pasal 40 ayat 1 Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Or-

di jajaran Direksi dan Komisaris yang dibiarkan kosong tidak terurus oleh pemerintah provinsi. Terakhir kasus PT Petrogas Jatim Utama, yang alami gejolak pasca terkait SDM yakni pemberhentian Sekertaris yang berbuntut panjang dan membuat gaduh yang ini sangat tidak menguntungkan PT PJU yang terkesan tidak profesional Bahkan dimasa Pandemi Covid-19, kinerja dan capaian target pendapatan BUMD semakin menunjukkan penurunan drastis bahkan merugi, hanya Bank jatim yang masih relatif stabil. Bahkan beberapa BUMD mengajukan Penyuntikan Modal dari Pemprov dengan alasan untuk menyelamatkan Perusahaan. [geh*]

ganisasi Kemasyarakatan yang menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pemberdayaan Ormas untuk meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan hidup Ormas,” ujar Emil saat menyampaikan pendapat Gubernur Jatim terhadap Raperda Provinsi Jatim Inisiatif DPRD Provinsi Jatim tentang Pemberdayaan Organisasi Kemayarakatan, saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (6/9) kemarin. Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan ketentuan ini berbeda dengan ketentuan dalam peraturan pemerintah pelaksanaannya, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, pasal 22 ayat 1 yang menyatakan pemberdayaan ormas dilakukan oleh ormas yang bersangkutan. Dan Pasal 24 ayat 1 yang menyatakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat melakukan pemberdayaan ormas melalui fasilitasi kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Ini dapat dimaknai bahwa pi-

hak yang bertanggung jawab dalam pemberdayaan ormas adalah ormas itu sendiri. Sedangkan pemerintah dan pemerinrah daerah dalam pemberdayaan ormas bersifat diskresioner yang berarti dapat dilakukan maupun tidak,” katanya. Emil mengatakan berdasarkan kedua perundang-undangan tersebut dapat diartikan bahwa pemerintah daerah diperbolehkan atau mempunyai kewenangan untuk melakukan pengaturan mengenai peran serta pemerintah daerah dalam pemberdayaan ormas. Ia berharap agar nantinya Raperda ini dapat diimplementasikan dalam pemberdayaan ormas. “Dan menciptakan Ormas yang berkualitas dan mempunyai daya dukung bagi pembangunan,” jelasnya. Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Jatim, Yordan M Bataragoa mengatakan sangat pentingnya perda Ormas. “Kami terus gali masukan dari masingmasing daerah agar perda ormas ini bisa sejalan dengan kondisi Jatim,” jelas politisi PDIP ini. Dikatakan Yordan, pembentukan perda ini juga didasari banyaknya ormas yang berdiri saat ini yang tidak berjalan sebagaim-

Hidayat Ketua Komisi C DPRD Jatim

ana mestinya dan cenderung liar. Sehingga banyak ormas yang ada malah digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu yang ini jauh dari hakekat pendirian ormas itu sendiri. Diungkapkan Yordan, dalam perda tersebut nantinya, ada kewenangan dari Pemprov untuk membubarkan sebuah ormas yang ingin membuat rusuh di Jatim. “Nantinya Pemprov melalui Bakesbangpol merekomendasikan ke Kemenkumham untuk membubarkan ormas yang dirasa benar-benar membahayakan dan membuat kerusuhan di Jatim,” paparnya. Ditambahkan olehnya, Sesuai naskah draft Raperda Pemberdayaan organisasi masyarakat (Ormas) ini pemprop Jatim akan menyusun rencana program pemberdayaan ormas yang didasari pada identifikasi masalah, kebutuhan ormas, SDM Ormas dan lingkungan Ormas. “Juga akan dilakukan penguatan ormas yang ditekankan pada penguatan nilai nilai keagamaan, kebangsaan, sosial budaya, peningkatan management dan kelembagaan serta peningkatan kapasitas ormas sesuai masing-masing bidang,” tutupnya. [geh*]


SAMBUNGAN

Kamis Pon, 9 September 2021

Pemprov Kembali Keluarkan Diskon Pajak Kendaraan l

Sambungan hal 1

ingkan diskon yang pernah diterapkan sebelumnya. Untuk kendaraan roda 2 dan tiga diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 20 persen, selanjutnya untuk kendaraan roda 4 dan seterusnya diberikan diskon sebesar 10 persen. Sebelumnya, Pemprov Jatim juga pernah meluncurkan diskon pajak dalam program Diskon Corona dan Diskon Ramadan dengan potongan PKB sebesar 15 persen untuk kendaraan roda 2 dan 3, serta 5 persen untuk kendaraan roda 4 dan seterusnya. Selain diskon PKB, Pemprov juga merilis program pemutihan kendaraan bermotor berupa pembebasan denda PKB, pembebasan denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta pembebasan pokok BBNKB ke 2, 3, dan seterusnya. Abimanyu menjelaskan, setiap obyek pajak de­ngan masa pembayaran Januari hingga 31 Desember 2021 mendatang berhak memanfaatkan program ini. Dengan ketentuan, setiap wajib pajak mendapatkan satu kali pengurangan atau diskon PKB. Melalui skema pemutihan dan diskon pajak tersebut, pihaknya berharap akan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang diiringi dengan penerapan PPKM Darurat hingga PPKM level 2,3 dan 4. Di sisi lain, program ini juga diharapkan dapat mengungkit gairah wajib pajak Jatim dalam membayarkan kewajibannya. “Ini merupakan kebijakan ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,” tutur Abimanyu dalam konfrensi pers di Kantor Bapenda Jatim, Rabu (8/9). Abimanyu menjelaskan, terdapat potensi pajak yang masih tertunda pembayarannya sejak periode Januari hingga Agustus 2021 sebesar Rp 654,37 miliar dari 1,67 obyek pajak kendaraan bermotor. Secara rinci, penundaan pembayaran kendaraan roda 2 sebanyak 1.421.581 obyek pajak dengan potensi Rp 253,57 miliar. Sedangkan untuk roda 4 terdapat 206.372 obyek pajak dengan potensi Rp 400,79 miliar. Potensi pajak yang tertunda itulah diharapkan dapat terserap melalui program pemutihan dan diskon PKB ini. “Melalui pemberian insentif dan pemutihan denda ini kita berharap wajib pajak yang sejak Januari hingga Agustus ini menunda pembayarannya akan tergerak untuk segera menunaikan kewajibannya,” ujar dia. Pemprov melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim juga telah mengestimasi besaran insentif pajak yang akan digulirkan baik dari pembebasan sanksi administratif maupun diskon PKB sebesar Rp 238,64 miliar. Namun demikian, potensi pajak yang diharapkan masuk sebagai penerimaan daerah ditargetkan mencapai Rp 1,81 triliun. “Agar lebih mudah dan cepat, masyarakat bisa memanfaatkan pembayaran PKB secara digital. Baik melalui Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bank Jatim, Linkaja atau chanel lainnya. Tidak perlu datang ke Samsat. Karena dengan membayar secara digital wajib pajak bisa langsung meng­ antongi pengesahan pajak berbasi QR-Code,” pungkas Abimanyu. [tam]

Pemkot-APH, Ungkap Dugaan Pungli Pemakaman Covid-19

“Semalam saya sudah instruksikan kepada camat dan lurah untuk inventarisasi masyarakat yang melakukan pemakaman mandiri,” ujarnya. Sebelumnya, pemkot setempat menyatakan adanya dugaan penggelapan dana insentif petugas pemakaman Covid-19. Masalahnya, hingga kini masih ada yang belum menerima insentif meskipun dana tersebut telah cair pada periode tertentu. Pada periode Mei—September 2021, pencairan dana insentif sempat tertunda karena permasalahan surat pertanggungjawaban (SPJ). Namun, untuk periode pertama sebelum Mei 2021, dana insentif sudah dicarikan. Dugaan adanya pungutan liar dan penyelewengan dana insentif tim pemakaman Covid-19 tersebut muncul usai adanya laporan dari Malang Corruption Watch (MCW) yang menyatakan bahwa beberapa penggali kubur tidak memperoleh hak kesejahteraannya secara penuh. Dalam laporan itu, disebutkan ada sejumlah penggali kubur yang hanya mendapatkan sebagian haknya, dan ada yang harus menerima dana insentif tidak secara penuh karena harus dipotong biaya administrasi. Terkait dengan adanya dugaan pungutan liar dan penyelewengan dana insentif tim pemakaman Covid19 tersebut, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota juga telah melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait dengan laporan tersebut. [ant]

Bina Lembaga Pelatihan l

Sambungan hal 1

Situbondo itu juga aktif melakukan penataan eksternal dengan para mitra kerja. Rani-panggilan akrab Maharani Arkiatul Mamlu’ah-mengatakan, Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas memiliki tugas melaksanakan kegiatan pembinaan tenaga kerja, pembinaan pemagangan dan serta transmigrasi. Tak hanya itu, kata Rani, ia juga memiliki tugas mengkoordinir penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi serta melakukan verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja yang disebar luaskan kepada lembaga pelatihan kerja swasta. “Kami juga meningkatkan kompetensi SDM,” jelas Rani. Rani yang sebelumnya cukup lama berdinas di DPRD Kabupaten Situbondo itu menambahkan, ada tugas tambahan lain yang melekat pada bidang yang ia jabat. Diantaranya, memberikan ijin kepada lembaga pelatihan kerja swasta, menyebarluaskan informasi produktifitas kepada perusahaan kecil serta memberikan koordinasi pemberian konsultasi produktifitas perusahaan kecil. “Kami juga mendapat tugas mengkoordinir pengukuran produktifitas serta memantau tingkat produktifitas. Terakhir kami melakukan ketatausahaan,” pungkas Rani. [awi]

Halaman 11

Satgas Covid-19 Situbondo Gelar Vaksinasi di Tempat Ibadah Situbondo, Bhirawa Guna untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional, Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo secara intens mengelar program vaksinasi lanjutan kemarin. Kali ini kegiatan vaksinasi digelar di Klinik MWC NU dan Gereja Maria Bintang Samudra di Jalan Mawar Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo. Sejumlah warga tampak antusias dan mendukung penuh program vaksinasi yang digagas Satgas Covid bersama jajaran Mapolres Situbondo tersebut. Kegiatan vaksinasi ditinjau langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, dengan didampingi Kabag Ops, Kapolsek Situbondo Kota, Kepala Puskesmas Situbondo, Ketua MWC NU dan sejumlah pengurus Gereja Maria Bintang Samudera di Jalan Mawar Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo. “Ini bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit Covid-19 di Kota Santri Situbondo,” jelas Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, untuk vaksinasi di Klinik MWC NU diikuti 130 orang yang terdiri

dari kalangan masyarakat umum sebanyak 72 orang dan sisanya berasal dari kalangan santri asal pondok pesantren (ponpes) Nurur Rofi sebanyak 58 orang. Sedangkan kegiatan vaksinasi di Gereja Maria Bintang Samudera, beber Kapolres Imam, diikuti sebanyak 76 orang. “Percepatan vaksinasi ini dilakukan sesuai instruksi Presiden yang tidak hanya mempriotitaskan di fasilitas kesehatan, Mapolres atau Makodim semata melainkan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah,” ungkap Kapolres Imam. Kapolres Imam me-

nambahkan, sedikitnya ada 2 lokasi vaksinasi yaitu Klinik MWC NU dan Gereja Maria Bintang Samudera dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 206 orang. Termasuk diantaranya, urai dia, kalangan pelajar dan santri ponpes Nurur Rofi ikut serta mendukung kegiatan vaksinasi tersebut. “Kami patut berterima kasih atas dukungan tokoh agama yang ikut membantu mengedukasi jamaahnya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Berkat adanya dukungan tersebut vaksinasi berjalan dengan sukses,“ tandas Kapolres Imam. [awi]

sawawi/bhirawa

Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo saat memantau pelaksanaan vaksinasi di salah satu gereja di Jalan Mawar Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo.

Hilmi Husain/Bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat memantau jalannya vaksinasi untuk para santri di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah di Kota Pasuruan.

Ribuan Santri Divaksin Bersamaan Telekonferensi Presiden Pasuruan, Bhirawa Tak hanya masyarakat, Pemkot Pasuruan terus melakukan vaksinasi dikalangan santri di Kota Pasuruan. Percepatan vaksinasi itu untuk mencapai Herd Immunity bagi warganya. Vaksinasi para santri dilaksanakan di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena menyampaikan vaksinasi di Ponpes Bayt Al-Hikmah itu merupakan kali kedua. Ponpes Salafiyah, ada 2 ribu vaksin dan Bayt Al-Hikmah 1.000 vaksin. Dalam vaksinasi ini, ada telekonferensi bersama Presiden Joko Widodo dan pondok pesantren serta tempat ibadah di seluruh Indonesia. “Di Pondok Pesantren Bayt AlHikmah ini ada 1.000 vaksin. Sedangkan untuk dosis kedua diberikan 21 hari lagi,” ujar Shierly Marlena, Rabu (8/9). Selain santri, ustad dan ustadah di area Pondok Pesantren juga menda­ patkan vaksinasi. Jenis vaksinasi yang diberikan yaitu Sinovac. Vaksinasi tersebut selain memberikan perlindungan dan

Asesmen Kemenkes RI, Jatim Level 2 l

Sambungan hal 1

arjo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Bangkalan. Sementara Level 3 tercatat dari 8 menjadi 19 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun , Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, dan Blitar. Sedangkan Level 4 terdapat penurunan dari 30 kabupaten/kota menjadi 2 kabupaten/kota. Diantaranya, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan terimakasihnya atas kerja keras dan partisipasi semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki kabupaten/kota pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI yaitu Lamongan. Terima kasih kekompakan dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan sebagainya,” ujar orang nomor satu di Jatim, Rabu (8/9). Khofifah menjelaskan, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim juga turun. Yaitu dari tingkat 4 ke tingkat 2 hasil dari assesment situasi Covid-19 Jatim per 1 Agustus 2021 dan 6 September 2021. “Dari 30 kabupaten/kota level 4, kini turun menjadi 2 kabupaten/kota tingkat 2. Ini membuat Jatim turun assesment dari tingkat 4 menjadi tingkat 2,” jelas Mantan Mensos RI. Tak hanya itu, lanjut Khofifah, berbagai unsur dalam penanganan Covid-19 juga mengalami perbaikan. Yaitu tren kasus positif, tren rawat inap, tren kematian, tren positivity rate, dan tren BOR yang semuanya mengalami penurunan. Sementara dari tren tracing mengalami peningkatan. Tren kasus positif Jatim mengalami penurunan dari 115,7 menjadi 13,68 kasus per 100 ribu penduduk/minggu. Tren rawat inap mengalami penurunan dari 36,82 menjadi 9,58 kasus per 100 ribu penduduk/minggu, tren kematian

turun dari 6,27 menjadi 1,8 kematian per 100 ribu penduduk/minggu. Sementara tren yang mengalami penurunan yaitu positivity rate dari 47,09% menjadi 3,55% positivity rate/minggu, dan BOR dari 81,51% menjadi 20,37% BOR/minggu. Sedangkan tren tracing mengalami peningkatan dari 1,27 menjadi 12,6 kontak erat dideteksi/kasus/minggu. “Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini juga sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60 persen. Saat ini per tanggal 7 September BOR ICU tercatat 28 persen, BOR isolasi di RS tercatat 16 persen, BOR Isolasi di RS Darurat 19 persen dan BOR di isoter 14 persen,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Di akhir, Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. “Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan,” pungkasnya. [tam]

kepada petani hutan yang berada di wilayah kepemimpinannya. “Setelah ditinjau oleh banyak pihak, jumlah lahan porang meningkat tajam. Buktinya pada 2018, jumlahnya kurang dari 1000 hektar dan saat ini sudah mencapai 5143 hektar,” paparnya. Artinya, masyarakat sudah mulai mandiri dan berdaya. “Kiranya berbagai upaya ini dapat mendorong masyarakat khususnya petani hutan agar tetap bisa menjalankan kegiatan dan menumbuhkan optimisme bersama di masa-masa sulit

ini,” terangnya. Bupati menambahkan bahwa dalam rangka menghadapi pandemi, Kabupaten madiun tetap menyiapkan tempat wisata seperti ini “Disetiap desa hampir kita bangkitkan ekonomi untuk kemandirian masyarakat, jadi tidak hanya porang saja, namun dengan add 20%, desa bisa menggunakan anggaran tersebut untuk inovasi masyarakat seperti ini dan juga UMKM serta lainnya”, jelasnya. [dar]

Pemprov Berikan Bantuan Alat Ekonomi Produktif l

Sambungan hal 1

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi, menjelaskan besaran bantuan ekonomi yang disiapkan oleh pemerintah untuk Cabang Dinas Wilayah Madiun mencapai Rp 4 miliar. Bantuan ini berupa peng­ adaan alat ekonomi produktif dan peningkatan kapasitas pembangunan Perhutanan Sosial Nasional. Bupati Madiun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan

pencegahan penyebaran Covid-19, juga untuk pembelajaran tatap muka. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan target vaksinasi tiga bulan ke depan bisa tercapai 90 persen. “Mudah-mudahan vaksin bisa kami dapatkan kembali dan segera dilakukan kegiatan serupa. Dan berkat dukungan dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, capaian vaksinasi di Kota Pasuruan sudah sekitar 61 persen,” jelas pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. Dalam vaksinasi ini, juga diselenggarakan telekonferensi serentak antara Presiden Joko Widodo dan ratusan ponpes serta tempat ibadah di seluruh Indonesia. Telekonferensi juga bisa diikuti dari Ponpes Bayt Al-Hikmah lewat zoom. Presiden mengimbau setiap vaksin yang datang segera dipakai agar vaksinasi bisa segera merata di masyarakat. Saat ini Kota Pasuruan ada di PPKM Level 2. Sudah ada di zona kuning menuju zona hijau. Gus Ipul tetap berharap kepada semua masyarakat supaya tetap waspada dan selalu taat protokol kesehatan. [hil]

Lamongan Level 1, Bupati Ingatkan Tetap Waspada l

Sambungan hal 1

berada pada level 1 ini sesuai dengan indikator yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indikator ini meliputi capaian jumlah kasus aktif (positivity rate) Lamongan di bawah 5 persen, tracing ratio lebih dari 15 dan melebihi target Kemenkes, dan kasus kematian serta pemakaian kapasitas ruang covid yang menurun. Meski demikian, Bupati Yuhronur bersama Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyomo mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lantas lengah dengan keadaan yang mulai melandai. Menurutnya semua kegiatan tidak lantas dilonggarkan begitu saja, tetapi akan dinormalkan secara bertahap serta tentu mengacu sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Alhamdulillah, ini cukup kita sambut dengan senang, dengan gembira. Tapi saya sampaikan kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bahwa level 1 ini harus terus kita sikapi dengan baik, tidak boleh euforia. Kegiatan dan aktifitas sehari-hari di masyarakat dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” ungkap Bupati yang akrab disapa Pak YES. Terkait kunci suksesnya Kabupaten Lamongan turun dari level 4 menjadi level 1, Bupati YES menerangkan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh pihak. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, apa yang kita lakukan bersama ini hasilnya bisa terlihat. kuncinya yakni melaksanakan seluruh petunjuk dan aturan baik dari Satgas pusat maupun Kemendagri, sinergitas yang baik dari tiga pilar (Pemkab-TNI-Polri) dan Dinas Kesehatan, dan tentunya adalah masyarakat yang memahami dan mendukung,” terang Pak YES. Selain itu, Kodim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono juga menambahkan, bahwa TNI-Polri yang berada di wilayah Lamongan akan terus melaksanakan patrol penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memastikan masyarakat tetap mematuhi aturan. “Seperti kata Pak Bupati, kita tidak boleh lengah, tidak boleh terlalu bangga, tetap harus melaksanakan disiplin protokol kesehatan karena covid msih ada, dan sangat mungkin nantibisa naik lagi jika kita lengah dan tidak melaksanakan protokol kesehatan,” tambah Dandim Sidik Wiyono. [aha,yit]

Naik Motor Vespa, Tinjau PTM hingga Bantu Perempuan Tukang Tambal Ban l

Sambungan hal 1

menjaga protokol kesehatan, terutama memakai masker. “Sehat selalu ya, tolong sama-sama dijaga kesehatannya. Jadi, yang jaga Surabaya adalah adik-adik juga, makanya harus taat dan patuh pada guru dan orang tua. Sukses selalu dan semangat terus ya,” kata Wali Kota Eri. Usai meninjau PTM, Wali Kota Eri langsung beranjak pulang melewati Jalan Ir Soekarno atau Merr. Dalam perjalanan pulang itu, ia terlihat pelan-pelan sembari mengawasi kondisi Kota Surabaya, khususnya di Jalan Merr itu. Tak lama setelah melewati Jalan Merr, tiba-tiba ia menepi dan turun dari sepeda­ nya. Kemudian, ia menemui seorang perempuan yang ternyata tukang tambal ban dan penjual bensis eceran. Dengan tanpa melepas helm dan kacamatanya,

ia menanyakan nama, tempat tinggal dan penghasilan perempuan tukang tambal ban itu. Ternyata, perempuan tukang tambal itu bernama Winarni, warga Surabaya yang tinggal di kos-kosan. Ia rela bekerja menjadi tukang tambal ban demi membiayai anaknya yang sedang sekolah di SMA Untaq. Padahal, penghasilannya dari tukang tambal ban dan jualan bensin eceran tak menentu setiap harinya. Makanya, Wali Kota Eri pun berusaha membantu ibu itu. “Saya tadi kaget ketika lewat di sini Bu. Kok ada perempuan yang jadi tambal ban. Luar biasa njenengan ini. Ibu mau gak kalau saya latih jahit sepatu dan tas? Supaya penghasilannya lebih banyak dari pada ini. Tidak tega saya bu melihat perempuan seperti ini (jadi tukang tambal ban),” katanya kepada Warni, si perempuan tukang tambal ban itu.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri memastikan akan mendata Ibu Warni dan akan memberikan pelatihan kepadanya. Demi meyakinkan Ibu Warni, ia pun membuka helmnya. Sontak, ibu Warni kaget dan baru tahu bahwa lawan bicaranya itu adalah Wali Kota Surabaya. “Ibu ngerti saya? Saya Wali Kota Surabaya Bu...,” kata Wali Kota Eri sambil membuka helmnya. Saat itu, Wali Kota Eri pun meminta ibu itu untuk sabar dalam menjalani hidup ini. Sebab, ia mengaku akan berusaha memberikan pelatihan untuk meningkatkan penghasilannya. Pada kesempatan itu pula, ia juga meminta ajudannya untuk memberikan bantuan kepada Ibu Warni. Setelah Wali Kota Eri menaiki sepeda motornya, ajudannya itu memberikan bantuan uang kepada Ibu Warni. Setelah melanjutkan perjalanan pulang, lagi-lagi Wali Kota Eri berhenti dan turun

dari sepeda motornya. Ternyata, ia melihat ada seorang ibu bersama dua anaknya yang masih kecil duduk-duduk di trotoar pinggir jalan. Setelah menyapa ibu tersebut, Wali Kota Eri juga meminta ajudannya untuk memberikan bantuan kepada ibu tersebut. Kemudian, ia pun melanjutkan perjalanannya. Dalam perjalanan pulang itu, ia juga berkali-kali menyapa warga ketika berhenti di traffick light. Ia nampak akrab dengan warganya itu. Sementara itu, Ibu Warni mengaku tidak pernah menyangka akan didatangi oleh Wali Kota Eri. Ia juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya karena akan dibantu pekerjaan dan sudah diberi bantuan uang. “Terimakasih banyak Pak Eri. Semoga Pak Eri sehat selalu. Senang sekali kalau mau dibantu oleh beliau. Ini tadi juga saya dibantu uang, sekali lagi terimakasih banyak,” pungkasnya. [*]


KOMINFO

Kamis Pon, 9 September 2021

DERAP NUSANTARA

Halaman 12

Pemerintah Targetkan 32 Juta UMKM Masuk Pasar Digital pada 2024 Banda Aceh, (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah menargetkan sebanyak 32 juta unit Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa masuk dalam sistem pasar digital pada tahun 2024.

“Kita punya target sampai 2024 itu ada 32 juta UMKM untuk masuk di sistem digital,” kata Luhut saat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ra­ gam Aceh, di Banda Aceh, Rabu. Memperkuat UMKM untuk masuk onboarding merupakan tujuan dari program Gernas BBI. Selama ini, kata Luhut, semua jajaran baik dari pariwisata, UMKM telah menunjukkan kerja yang cukup bagus dalam memacu percepatan digitalisasi UMKM. “Sekarang saya kira kerja tim, baik dari tim pariwisata maupun UMKM itu sudah berjalan cukup bagus. Saya fikir sudah hampir masuk 15,5 juta (onboarding UMKM), jadi saya kira cukup bagus,” kata Luhut. Secara khusus, Luhut meminta agar Aceh memanfaatkan dengan baik segala potensi alam yang ada di daerah Tanah Rencong itu, baik

dari sektor pariwisata, kelautan perikanan, perkebunan, serta sektor pengembangan energi. “Aceh ini hebat, punya pertanian seperti kopi Gayo dengan luasnya lebih 50 ribu hektare, super kaya ikan, pariwisata serta energi cukup banyak, tapi saya titip supaya kita kerja sama bagus,” kata Luhut. Menko Luhut berkunjung ke Aceh dalam rangka peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh meng­ angkat tema “Istimewanya Aroma Kuliner Aceh, Ikan vs Kopi. Turut hadir juga Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid, Anggota DPD RI asal Aceh Abdullah Puteh serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan beberapa menteri yang mengikuti secara virtual. Gernas BBI Ragam Aceh meru-

LINTAS NUSANTARA KONI Papua Segera Lepas Kontingen PON XX Jayapura, (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua segera melepas kontingen yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih. Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya di Jayapura, Rabu, mengatakan setelah resmi dilepas, kontingen Papua kemudian akan diserahkan kepada ketua delegasi. “Rencananya pada Kamis (9/8), pelepasan kontingen Papua sekaligus penyerahan SK kontingen dari gubernur kepada komandan kontingen dilaksanakan di Stadion Sekretaris Umum KONI Mandala Jayapura,” katanya. Provinsi Papua Menurut Kenius, Provinsi PapKenius Kogoya. ua sebagai tuan rumah PON XX akan mengirimkan delegasi atlet dan ofisial terbanyak di antara provinsi lainnya, di mana yang akan diturunkan berjumlah 921 orang dan ofisial berjumlah 1.300-an orang. “Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara para peserta PON XX lainnya,” ujarnya. Dia menjelaskan jumlah tersebut terbilang banyak karena Papua yang berstatus tuan rumah akan tampil di seluruh cabang olahraga dan beberapa disiplin pertandingan yang dipertandingkan. “Terkait bonus atlet, hal tersebut menjadi wewenang Gubernur Papua, namun kemungkinan hal tersebut akan diungkap saat pelepasan kontingen,” katanya lagi. Dia menambahkan pembentukan kontingen inti Papua untuk PON XX sejatinya sudah digodok sejak jauh hari, namun rencana tersebut masih harus menunggu SK dari Gubernur Papua di mana jadwal semula yakni pada Juli 2021, namun bergeser hingga September 2021. [*]

pakan rangkaian lanjutan dari program Gernas BBI yang telah dilakukan sejak 2020 lalu untuk meningkatkan potensi UMKM Indonesia. Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema Istimewanya Aroma Kuliner Aceh #Pasar Laut

Indonesia. Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gernas BBI kali ini memperkenalkan UMKM Unggulan KKP dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan dan produk UMKM sektor kelautan. [*] ANTARA

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMAK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/9).

Ada Persyaratan bagi Sekolah untuk Lakukan PTM Terbatas

ANTARA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaita, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Aceh saat melihat produk olahan kopi arabica Gayo di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (8/9).

Kemenag Luncurkan Program Sehati Fasilitasi Pelaku UMK agar Naik Kelas Jakarta, (ANTARA) Kementerian Agama resmi meluncurkan Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) agar bisa naik kelas serta menjadi penopang perekonomian nasional. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi program ini. Dalam suasana pandemi saat ini ketika iklim usaha sedang menurun, kehadiran sertifikasi halal gratis bagi UMK menjadi oase yang membangkitkan harapan,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan peluncuran Program Sehati yang dipantau secara daring, Rabu. Yaqut mengatakan sertifikasi halal dapat memastikan pelaku usaha bukan saja memenuhi persyaratan kehalalan dan higienitas, namun juga meningkatkan gambaran positif tentang penjaminan produk halal di Indonesia. Menurut Menag, masyarakat dunia saat ini mengakui produk halal identik dengan kualitas dan higienitas. Sehingga, tidak heran jika pertumbuhan produk halal terus meningkat, bahkan menjadi gaya hidup global (halal lifestyle). “Program Sehati ditujukan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK), karena sebagian besar belum memiliki sertifikasi halal. Melalui sertifikasi halal gratis ini, diharapkan makin banyak UMK yang bisa menembus pasar halal global,” katanya. Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Mastuki mengatakan Se-

hati adalah program kolaboratif antara BPJPH dengan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, instansi dan pihak swasta. Tujuannya, untuk memfasilitasi pembiayaan sertifikasi halal secara gratis bagi pelaku UMK. “Prioritas kepada UMK selain amanah PP No 39 Tahun 2021 juga bertujuan untuk mendorong dan menggairahkan perekonomian nasional yang sebagian besar ditopang oleh pelaku UMK,” kata Mastuki. Prakarsa program Sehati, kata dia, dilandasi oleh kenyataan bahwa banyak kementerian, lembaga, instansi, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, maupun masyarakat yang menyediakan anggaran untuk fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK. Pada 2020 misalnya, Kemenag menyediakan anggaran Rp8 miliar untuk memfasilitasi sertifikat halal kepada 3.179 UMK. Di tahun yang sama, sedikitnya ada 36 dinas di Pemda yang tercatat membantu UMK memperoleh sertifikat halal dengan pengajuan melalui BPJPH. “Jumlah ini memang masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah UMK yang memiliki produk wajib bersertifikat halal. Data yang kami peroleh, ada 13,5 juta pelaku UMK masuk kategori terkena kewajiban bersertifikat halal,” kata dia. Berdasarkan pengalaman tersebut, tahun ini BPJPH kembali menggandeng kementerian, lembaga, dan instansi yang memiliki anggaran/dana fasilitasi sertifikasi halal untuk UMK agar semakin banyak pelaku usaha yang memperoleh sertifikat halal.[*]

INFO GRAFIS

Jakarta, (ANTARA) Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, terdapat sejumlah persyaratan bagi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik. Salah satu persyaratan PTM ialah siswa dan guru yang akan mengikuti kegiatan belajar meng­ajar di sekolah harus sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, kata Wapres saat meninjau sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu. “Ada beberapa aturan, persyaratan untuk PTM itu dibuka. Bagi siswa, tentu diharapkan semua sudah divaksin,” kata Wapres di SMKN 19 Jakarta. Dalam kunjungannya ke sejumlah sekolah di Jakarta tersebut, Wapres mengatakan hampir seluruh siswa dan tenaga pendidik di sekolah tersebut telah menda­ patkan vaksin dosis kedua. “Tadi saya lihat hampir semuanya sudah divaksin dua kali, saya tanya tadi semua. Kemudian juga guru-gurunya, itu semua, infrastrukturnya,” tambahnya. Selain itu, untuk dapat mengikuti PTM, anggota keluarga satu rumah siswa dan guru tidak boleh ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apabila ada

siswa, guru atau anggota keluarga mereka yang terpapar Covid-19, maka kegiatan PTM akan dihentikan dan sekolah harus diisolasi. “Kalau ada siswa yang di rumahnya terpapar, dia tidak boleh ikut PTM. Gurunya kalau terpapar juga tidak boleh mengajar. Dan kalau di sekolah itu ada yang terpapar, maka diisolasi atau ditutup nanti sekolahnya,” tuturnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mendampingi Wapres Ma’ruf dalam kunjungan tersebut, mengatakan pihak sekolah harus mampu memantau setiap siswa dan guru untuk dapat melakukan PTM. “Sekolah harus memantau mereka yang bisa masuk bila di rumahnya itu tidak ada yang positif Covid-19,” kata Anies. Selain itu, apabila ada anak atau guru yang tidak masuk maksimal dua hari berturut-turut, maka pihak sekolah harus segera mencari tahu kondisi tersebut. “Bila dua hari berturut-turut anak tidak masuk sekolah, maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu. Bila ada kasus (positif Covid-19), maka mereka otomatis tidak bisa masuk,” ujarnya. [*]

SEKILAS JAWA TIMUR

ANTARA

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memantau pembelajaran tatap muka di SDN Denok, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/9).

SD-SMP di Lumajang Mulai Lakukan Pembelajaran Tatap Muka Lumajang, (ANTARA) Seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada Rabu. “Alhamdullillah pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada hari pertama masuk sekolah berjalan dengan baik,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di salah satu SD di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Kendati demikian, lanjut dia, ada beberapa evaluasi yang perlu diperhatikan, utamanya terkait fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah tersebut. “Soal fasilitas cuci tangan ada beberapa yang belum terpenuhi, jadi saya minta pihak sekolah untuk segera memenuhi fasilitas itu agar penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah lebih optimal,” tuturnya. Setiap harinya jumlah siswa yang akan melakukan pembelajaran tatap muka dibatasi sekitar 25 - 30 persen dari total jumlah siswa yang ada dan siswa yang mengikuti kegiatan belajar di sekolah mengenakan seragam sekolah seperti biasa. Selain itu, lanjutnya, pihak seko-

lah nantinya juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai penataan tempat duduk hingga peralatan cuci tangan, dan pendukung protokol kesehatan lainnya. Ia mengatakan untuk sekolah yang jumlah siswanya dalam satu satu kelas tidak terlalu banyak agar disesuaikan saja dan tidak harus satu kelas berisi 25 persen dari total jumlah siswa. “Misalkan dalam satu kelas itu hanya 12 siswa, tentu tidak harus 25 persen untuk setiap kali tatap muka, sehingga bisa dijadikan dua grup dalam pembelajaran tatap muka secara terbatas,” katanya. Menurutnya kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka akan terus dievaluasi mengingat kabupaten setempat sudah masuk dalam level 3. “Saya berharap pandemi Covid19 segera berakhir, sehingga kehidupan bisa berjalan kembali normal seperti sedia kala,” ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu. Bila ada wali murid yang merasa kurang berkenan terkait kebijakan tersebut, Cak Thoriq mempersilahkan agar wali murid yang bersangkutan membuat surat pernyataan secara tertulis dan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.