Harian Bhirawa Edisi 11 April 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Tidak layak jika OJK menarik pungutan, sebab BPJS bergerak dalam kegiatan jaminan sosial untuk publik,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454 Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya

Jumat Kliwon, 11 APRIL 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

11 APRIL 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 06.00 - 08.00

Olahraga bersama di halaman Kantor Gubernur Jatim Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf 07.00

Di Ruang Kerja.

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi -- 09.00 - 13.00 - 19.00

RAT KORPRI di Bhinaloka Teppa (Biro AP) di kantor Pemkot Surabaya Pagelaran seni budaya di Taman Budaya Cak Durasim

PKPI Diprediksi Tak Dapat Kursi di DPRD Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Sudah diprediksi tidak mendapat kursi di DPR RI, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga diperkirakan tidak akan mendapat kursi di DPRD Tulungagung. Ini berbeda dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang kendati menurut hitung cepat (quick count) tidak mendapat kursi di DPR RI, namun di Tulungagung mereka diprediksi dapat menyabet satu kursi. Perkiraan tersebut berdasar hasil sementara real count yang dilakukan Bagian Pemerintahan Pemkab Tulungagung, Kamis (10/4). Perkiraan disajikan pemkab untuk konsumsi kalangan sendiri dan diperlihatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Hadir dalam perkiraan perhitungan Pileg 2014 untuk caleg DPRD Tulungagung tersebut, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE dan Wabup Tulung-

 ke halaman 11

tri diana/bhirawa

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat menerima kunjungan rombongan pengusaha Taiwan di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (10/4). Kedatangan pengusaha Taiwan untuk membantu Jatim dalam mengembangkan destinasi wisata agro.

Taiwan Siap Bantu Jatim Kembangkan Wisata Agro

Pemprov, Bhirawa Kesempatan baik datang untuk Jatim yang tengah getol mengembangkan destinasi wisata agro. Sebab belasan pengusaha agro wisata asal Taiwan siap membantu Pemprov Jatim mewujudkan objek wisata agro yang modern tak seka-

Suara Merosot, Demokrat dan PKS Dihukum Pemilih Jakarta , Bhirawa Jebloknya suara Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera secara nasional dalam Pileg 2014 ini mendapat beragam analisis. Namun yang utama merosotnya perolehan suara dua partai besar itu versi quick count merupakan dampak dari isu-isu yang terkait masalah kepemimpinan.

wiwieko/bhirawa

Bupati Syahri Mulyo dan Wabup Maryoto Birowo saat melihat penghitungan Pileg 2014 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso kemarin.

Dilanda Puting Beliung, 22 Rumah Rusak Pamekasan, Bhirawa Sebanyak 22 rumah di dua desa di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan rusak setelah dilanda angin puting beliung, Kamis (10/4). Dari 22 rumah itu, 4 rumah dinyatakan rusak parah karena atapnya ambruk. Sementara itu, 18 rumah lainnya ada yang rusak sedang dan rusak ringan. Dua desa itu, yaitu Desa Buddagan terdiri dari sebanyak 15 rumah dan Desa Murtajih sebanyak 7 rumah. Husnul Kalam, warga Dusun Serkeser, Desa Buddagan mengatakan, sebelum kejadian hujan deras melanda desanya. Beberapa saat kemudian angin kencang datang perlahan dan mengempaskan beberapa atap asbes bagian depan rumahnya. “Saya kira atap rumah sudah habis ditiup angin semua. Sebab saya dan keluarga langsung pergi ke dapur belakang menyelamatkan diri,” terang Husnul Kalam.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menilai publik tidak menyukai isu yang berkembang saat mendekati proses pemilu tersebut. “Isu itu

adalah soal kepemimpinan SBY dan poligami Presiden PKS,” katanya, Kamis (10/4). Sebelumnya, hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Demokrat

meraih sekitar 9,9% suara, sedangkan suara PKS diprediksi berada di kisaran angka 6,8%. Padahal, pada Pemilu 2009 suara mereka jauh lebih tinggi dari pemilu yang berlangsung 9 April 2014 kemarin. Pada Pemilu 2009, Demokrat berhasil meraih lebih 20%, sedangkan PKS meraup 7,8%.

TAK hanya secara nasional, suara Partai Demokrat juga merosot di hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim. Dan itu diakui Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum. Dalam analisanya, semua ini tak lepas dari psikologis dan pandangan masyarakat terhadap parpol. Ditambah lagi dengan

Yusuf Isnayanto SSos

Sentil..  

Gerindra cari partai koalisi sejalan Syaratnya satu, plotnya untuk wakil presiden

 

65 persen petahana DPRD Sidoarjo terpental Rekam jejaknya sudah diketahui masyarakat

Jelang UN, ribuan siswa istiqhosah di Masjid Jamik Berdoa yes, belajar tetap harus jalan

trie Diana/bhirawa

Pemungutan Suara Ulang di Jatim Dilakukan pada : 9 wilayah Rincian :  Kota Surabaya meliputi 5 kecamatan (Rungkut, Krembangan, Pakal, Lakarsantri dan Tandes)  Kabupaten Ponorogo (Kec Sawoo 2 TPS dan sudah dilakukan coblosan ulang kemarin), sementara Siman 1 TPS, Sambit yang jumlah TPS belum diketahui rencananya coblosan ulangnya dilakukan antara 10-13 April.  Kabupaten Lumajang 3 TPS  Kabupaten Mojokerto 6 TPS  Kabupaten Sumenep 8 TPS  Kabupaten Gresik (Kecamatan Dukun 2 TPS, Kebomas 1 TPS).  Kabupaten Nganjuk (21 TPS)  Kabupaten Bojonegoro (8 TPS)  Kabupaten Madiun (6 TPS) Sumber : KPU Jatim

82 TPS di 9 Wilayah Jatim Lakukan Coblos Ulang

Surabaya, Bhirawa Pelanggaran berat ditengarai terjadi di Pulau Madura dalam Pileg 2014. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim menemukan dua TPS yang diduga fiktif alias abal-abal. Anggota Bawaslu Jawa Timur Andreas Pardede mengungkapkan TPS fiktif itu ditemukan di Kabupaten Sampang Madura. “Dua TPS fiktif itu ditemukan berada di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang. Kami terus berkoordinasi dengan Panwas Sampang atas temuan itu,” kata Andreas Pardede kepada wartawan di Kantor Bawaslu Jatim, Kamis (10/4).

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Dr H Soekarwo SH, MHum.

Bawaslu Jatim Temukan Dua TPS Abal-abal

Kesibukan KPU Jatim dalam menyiapkan logistik Pileg 2014. KPU Jatim menyiapkan coblosan ulang di TPS 8 dan 10 di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang menyusul ditemukannya dua TPS abal-abal di daerah ini.

 ke halaman 11

KPU Jatim, Bhirawa Pelaksanaan Pileg 2014 di Jatim ditengarai berjalan amburadul. Buktinya, ada 82 TPS yang tersebar di 9 wilayah di Jatim harus menggelar coblosan ulang. Ini diakibatkan karena banyaknya surat suara yang tertukar, khususnya untuk caleg kab/ kota. Jumlah ini diprediksi akan bertambah karena KPU Jatim terus melakukan update data. Komisioner KPU Jatim Choirul Anam menegaskan sesuai dengan surat KPU RI, KPU Jatim diminta untuk melakukan coblosan ulang di 9` wilayah dimana terjadi surat suara yang tertukar. Sementara untuk pendanaannya terkait logistik ditanggung oleh KPU RI. ‘’Data sementara pemungutan suara ulang akan dilakukan di 82 TPS di sembilan daerah di Jatim. Pemilihan ulang dilakukan atas dasar terjadinya surat suara tertukar. Dan KPU Jatim sudah berkoordinasi dengan KPU RI terkait untuk logistik semua ditanggung oleh KPU RI,’’tegas mantan anggota KPU Kota Surabaya ini, Kamis (10/4). Anam menambahkan, pemungutan suara ulang ini dilakukan karena KPU tidak ingin ada caleg yang merasa dirugikan. Jika diberi opsi surat suara tertukar suaranya dihitung masuk parpol, ini justru akan merugikan caleg. ‘’Dengan langkah coblos ulang ini akan membantu para

bergesernya aliran politik dalam masyarakat. ‘’Diakui atau tidak, kini masyarakat sudah jenuh terhadap parpol. Kondisi ini mempengaruhi psikologis pemilih dalam Pileg 2014 ini. Hal ini

 ke halaman 11

Menurut Leo Vang, pertanian di Taiwan sekarang tak hanya untuk pertanian semata, tapi juga untuk tempat wisata yang sangat menarik.

Untuk Surabaya 9.647 Pemilih di 5 Kecamatan

Dewan Jatim Diprediksi Dikuasai PKB dan PDIP

Dukung Pramuka

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Ketua DPD PD Jatim: Terjadi Pergeseran Aliran Politik

 ke halaman 11

ORGANISASI yang mudah dimasuki oleh semua orang adalah Pramuka. Apalagi banyak hal positif ditemukan di Pramuka, melatih kedisiplinan, kerjasama dan gotong royong. Dengan suasana ini banyak orang tertarik untuk bergabung. Dukungan agar keberadaan Pramuk a juga terus mengalir hingga kini. Salah satunya dari Kepala Bakesbang Pol (Badan Kesejahteraan Bangsabangsa dan Politik) Kabupaten Sidoarjo Yusuf Isnayanto SSos. “Saya sangat senang dan mendukung keberadaan Pramuka, karena pernah masuk menjadi anggota organisasi ini sejak kelas 4 SD dan merasakan manfaatnya,” kata Yusuf Isnayanto SSos di Pendopo Delta Nugraha Sidoarjo belum lama ini.

dar pertanian. Keseriusan para pengusaha Taiwan itu disampaikan, Ketua Rombongan Pebisnis Agro Wisata Taiwan, Leo Vang, kepada Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jatim, Kamis (10/4).

Robot-robot PENS Sabet Juara di AS

Pemenang Langsung Disambut Mendikbud dan Beasiswa S2 Kedatangan Tim Robotika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dari Amerika Serikat (AS) telah ditunggu-tunggu oleh rombongan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI. Kedatangan mereka memang istimewa. Sebab, mereka adalah mahasiswa yang telah sukses menyabet empat medali dari Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2014’ di Hartford, Connecticut, AS pada 5 sampai 6 April lalu. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Sekitar 30 menit Mendikbud RI M Nuh menunggu sambil minum kopi dan berbincang-bincang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Tak lama kemudian, yang ditunggu-tunggu pun tiba. Tim Robotika PENS yang telah mengharumkan nama Indonesia di AS ini langsung disambut hangat oleh M Nuh dengan mengalungkan rangkaian bunga, Rabu (9/4) malam. Keberhasilan mereka memang

patut menjadi kebanggaan. Betapa tidak, dua tim yang dikirim masingmasing membawa prestasi yang sejatinya tidak mudah diraih. Tim pertama di divisi robot beroda berhasil meraih juara 1,2 dan 3. Sedangkan tim kedua di divisi robot berkaki juga menyabet juara 1. Keberhasilan kedua tim tersebut sekaligus men-

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Mendikbud RI M Nuh menyambut Tim Robotika PENS yang berhasil meraih juara di Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2014 Amerika Serikat.


SURABAYA

2

Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Seleksi Guru Berprestasi

Janji Pencairan TPP Tak Kunjung Ditepati M Nuh : Ingin Pulang ke Surabaya dengan Tenang

Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan Surabaya akan mengadakan seleksi bagi guru dan kepala sekolah berprestasi.Sebagaimana yang dilansir dari situs resmi Dispendik Surabaya, seleksi tersebut rencananya akan diikuti 214 guru. Verawati, Kasi Tenaga Non-Fungsional Dispendik mengatakan, “Seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi bertujuan untuk mencetak para tenaga pendidik yang profesional serta guna meningkatkan kualitas pengajaran kepada siswa”. Yusuf Masruh, Kepala Bidang Ketenagaan menambahkan, “Peniliaian seleksi portofolio guru dan kepala sekolah berprestasi melibatkan para pengawas serta mantan guru dan kepala sekolah berprestasi yang telah mendapatkan prestasi pada tahun lalu”. Peserta seleksi tersebut terdiri dari 25 orang guru TK, 31 orang guru SD, 42 orang guru SMP, 12 orang guru SMA, 14 orang guru SMK. Sedangkan untuk tingkat kepala sekolah diikuti 28 orang kepala TK, 34 orang kepala SD, 18 orang kepala SMK, 8 orang kepala SMA, dan 2 orang kepala Q tam SMK.Q

Pemkot Mulai Bongkar Reklame Liar Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya mulai membongkar reklame berukuran besar atau bando yang membentang di antara perempatan jalan raya, karena dinilai bermasalah atau tidak berizin. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin, mengatakan pihaknya telah bersikap tegas terhadap reklame bando di Surabaya, salah satunya dengan memberi segel atau tanda silang bagi reklame yang tidak memiliki izin.“Reklame itu tersebar di beberapa kawasan seperti di Jalan Margorejo, di depan Mapolda Jatim dan Jalan Ahmad Yani,” kata Eri. Eri menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki tim reklame, dari tahun ke tahun jumlah reklame bando di Surabaya terus bertambah. Jika pada 2009 jumlahnya hanya sekitar 26 titik, maka pada 2011 melonjak menjadi 100 titik. Menurutnya, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah semakin bertambahnya reklame bando di Surabaya, pihaknya tidak akan mengeluarkan perpanjangan izin bagi Q dre reklame yang izinya sudah habis.Q

Surabaya, Bhirawa Janji pencairan tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga kini tak kunjung terealisasi. Janji ini terus diulur-ulur mulai akhir Maret hingga minggu pertama bulan ini.

trie diana/bhirawa

Pangkas Ranting Pohon

Pasca pohon tumbang di beberapa kawasan di Surabaya, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya dibantu petugas piket Pam Wal (pengamanan dan pengawalan) Pol PP Prov Jatim memangkas ranting-ranting pohon sono di depan Gedung Grahadi,Kamis (10/4).

Hukuman Pidana Penjara 2,5 sampai 3,5 Tahun

Empat Analis Bank Jatim Dituntut Pengadilan Tipikor, Bhirawa Empat anails Bank Jatim yang menjadi terdakwa kasus kredit fiktif Bank Jatim HR Muhammad senilai Rp 52,3 miliar dituntutr berbeda oleh Jaksa Penuntut Umum(JPU). Para terdakwa ini, dituntut dengan hukuman bervariasi antara 2,5 tahun hingga 3,5 tahun. Sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor, Kamis (10/4), mengagendakan pembacaan tuntutan yang dibacakan JPU Adam Ohoiled dari Kejati Jatim. Karena isi berkas yang tebal, JPU membacanya secara ringkas. Adapun pada berkas tuntutan itu, keempat terdakwa yang hingga saat ini tak ditahan itu, dikenai dakwaan subsidair yakni Pasal 3 UU No 31/ 1999 tentang Tipikor, dimana intinya,

unsur korupsi dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut. “Terdakwa tidak terbukti melanggar dakwaan primer Pasal 2 ayat 1 UU Tipikor. Namun, ke empatnya terbukti secara sah melanggar dakwaan subsidair Pasal 3 UU Tipikor,” tutur JPU di hadapan Majelis Kakim Ketua I Made Sukadana, Kamis (10/4). Dalam berkas tuntutan, hukuman pidana yang diminta JPU berbedabeda meski dakwaan subsidair sama-sama terbukti. Untuk terdakwa Deddy Putra Mahardhika, JPU menuntutnya dengan hukuman 2 tahun 6 bulan dan denda Rp 50 juta subsider 6 bulan penjara. Kemudian terdakwa Heny Setiawati dan IGN Bagus Suryadharma, keduanya dituntut pidana 3 tahun dan denda Rp 50 juta subsider 6 bulan

penjara. Sedangkan terdakwa Awang Diantara, JPU memberi tuntutan paling tinggi, yakni pidana 3 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp 50 juta subsider 6 bulan penjara. Usai membaca berkas tuntutan, Kuasa Hukum para terdakwa, I Putu Dana kemudian meminta waktu mengajukan pledoi selama dua minggu atau 24 April nanti kepada Majelis Hakim. “Atas tuntutan JPU yang berbeda, klien kami mengajukan pledoi,” ujarnya. Namun, pengajuan pledoi yang dilakukan oleh empat terdakwa mendapat pertimbangan dari Majelis Hakim. Hakim mempunyai pertimbangan sendiri, dan meminta sidang berikutnya digelar pada Senin (21/4) mendatang. Hal itupun kemudian disepakati Kuasa Hukum dan JPU.Q bed

Permudah Layanan, Kemenag Luncurkan SIMBI Surabaya, Bhirawa Terobosan demi terobosan terus dilakukan jajaran Kementerian Agama. Setelah sebelumnya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) meluncurkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) generasi kedua, giliran Ditjen Bimas Islam meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Bimas Islam (SIMBI), Pusat Data dan Informasi Bimas Islam, sekaligus Sosialisasi

Berbudaya IT. “Kita berharap lahirnya SIMBI akan memudahkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program, seiring berjalannya layanan data dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan akurat, up to date dan reliabel,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali, seperti rilis, Kamis (10/4). Menurut Menag penyediaan sistem

informasi dan data berbasis IT merupakan pencapaian luar biasa yang akan mendorong peningkatan kualitas layanan Kementerian Agama, khususnya yang terkait dengan layanan KUA. ”Lahirnya SIMBI merupakan jawaban cerdas dan strategis bagi peningkatan eksistensi dan kualitas layanan Bimas Islam,” tegas Menag. Dengan memanfaatkan teknologi

informasi, Menag berharap, reformasi birokrasi Kementerian Agama berjalan lebih efektif dan mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan yang optimal, tidak bersifat ala kadarnya. ”Birokrasi harus benar-benar menjalankan fungsinya dalam layanan dan bimbingan. Reformasi birokrasi adalah keniscayaan yang harus segera dijawab melalui berbagai pembenahan Q wwn sistem,” katanya.Q

Koordinator TPP Jatim Wisnu Pradata mengungkapkan, hingga kemarin (10/4) tidak ada informasi terkait pencairan tunjangan tersebut. Bahkan setiap hari dia telah mengkroscek ke Bank Jatim selaku pemegang kas daerah namun tak menemui hasil yang memuaskan. “Hari ini (kemarin) juga sudah saya cek lagi, tapi jawabannya belum ada transfer dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Padahal janjinya sudah sejak akhir Maret lalu,” tutur dia. Wisnu mengakui, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai acuan untuk pencairan TPP telah terbit sejak senin (7/ 4) lalu dan telah dikirim ke daerah-daerah. Biasanya, pencairan baru akan dicairkan sepekan setelah PMK terbit. Setelah ada pencairan pemkot kemudia membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank Jatim baru kemudian ditransfer ke rekening guru. “Yang Non PNS memang sudah ada yang cair, tapi jumlahnya masih sangat sedikit,” tutur dia. Di Surabaya, lanjut Wisnu, tahun ini jumlah penerima TPP meningkat cukup banyak dari pada tahun lalu. Tahun 2013 lalu, jumlahnya hanya 13 ribu orang, dan sekarang bertambah menjadi 18 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 11 ribu merupakan guru PNS dan 7 ribu lainnya adalah guru non PNS. Sementara itu, Mendikbud Ri M Nuh mengerti bahwa usia Kabinet Bersatu Jilid II akan segera berakhir. Dia menyadari jika dalam periode mendatang belum tentu jabatan Mendikbud akan kembali dia sandang. Karena itu, dia menegaskan akan membayar tunjangan guru tahun 2014. Tidak hanya itu, kekurangan pembayaran tunjangan guru tahun 2010 sampai 2013 pun akan dibayarkan pada triwulan I tahun 2014 ini juga. “Semua kekurangan akan dilunasi sekarang. Saya kan juga ingin pulang ke Surabaya dengan tenang nantinya,” tutur M Nuh saat ditemui di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Rabu malam (9/4). M Nuh menjelaskan, PMK yang menjadi payung hukum dalam pembayaran tunjangan guru tahun anggaran 2014 telah terbit. Penerbitan PMK tersebut dilakukan setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengeluarkan hasil audit tentang kekurangan pembayaran tunjangan guru 2010 sampai 2013. “Dengan terbitnya PMK itu, kekurangan tunjangan guru pada tahun 2010 sampai 2013 pun segera dibayar,” kata Ia menjelaskan, dari hasil audit BPKP yang membutuhkan waktu sekitar 4 (empat bulan), jumlah kekurangan tunjangan guru tahun 2010-2013 mencapai Rp 4 triliun. Sedangkan dana yang masih tersimpan di kas daerah kabupaten/kota sekitar Rp 6 triliun. “Jadi setelah dibayar masih ada Rp 2 triliun di kas daerah. Sekarang tunggu apa lagi, uangnya ada, paying hukumnya Q tam juga ada,” tegas dia.Q

Pemilu Legislatif 2014

Parpol Wajib Serahkan Laporan Dana Kampanye

Caleg Jadi Masih Bisa Terganjal

KPU Surabaya, Bhirawa Meski hasil quick count sudah menunjukkan kemenangan tiga partai besar, PDIP, Golkar dan Gerindra, namun untuk masalah menjadi anggota legislative masih ada satu kewajiban yang harus dipenuhi parpol. Mereka masih harus menyerahkan laporan dana kampanye tahap dua sebelum resmi menjabat. Dana kampanye masih bisa mengganjal jalan caleg ke kursi legislative pada detik terakhir. “Penyerahan laporan dana maka bisa jadi Caleg jadi akan kampanye Parpol tahap dua dibatalkan kemenanganwajib dilakukan. Jadwalnya nya.Namun ini memang bukan tanggal 17 April besok. Bila ranah kami(KPU SurabaParpol tidak menyerahkan laya,red), ini keputusan diambil poran ini maka otomatis semua oleh KPU RI,” tegas Eko Waluyo Calegnya dicoret dari peserta kepada wartawan kemarin di Pemilu,” tegas ketua KPU Surakantornya. baya, Eko Waluyo Suwardiono, Pada kesempatan kemarin, Kamis(10/4). Langkah ini, kata Eko juga menegaskan kembali Eko sudah sesuai dengan unposisi KPU daerah. Menurutnya dang-undang. KPU sebagai penyelenggara Dari Laporan dana kampanye Pemilu di daerah hanya memEko Waluyo tahap dua ini, kata Eko, kemungpunayi keqenangan adminkinan seorang caleg batal menjadi sitratif saja. Sementara kewenangan holegioslator masih bisa terjadi. Menurutnya, kum , berdasarkan undang-undang menlaporan dana kampanye akan diaudit oleh jadi ranah aparat hokum. auditor resmi yang telah ditunjuk oleh KPU “Jadi semua kecurangan atau tindak RI. Hasil audit ini, lanjutnya, akan pidana pemilu memang langsung diserahkan ke KPU Jatim. ditangani oleh Panwas dan aparat hukum “Jika kemudian ada penilaian auditor baik kepolisian dan kejaksaan. Baru yang yang menyebut penyimpangan atau terkait dengan administrative Pemilu Q gat kemungkinan tindak pidana korupsi, menjadi ranah kami,” tegasnya.Q

Mayoritas Tahanan Medaeng Pilih PDIP Surabaya, Bhirawa Tak disangka, dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang dilakukan di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Rabu (9/4) lalu, mayoritas tahanan memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kepala Divisi Humas Rutan Medaeng Teguh Hartaya mengatakan, di Rutan terdapat lima besar partai politik yang unggul. Adapun ke limanya sesuai urutan pertama yakni PDIP, Gerindra, PKB, Golkar, dan Demokrat. “Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat suara terbanyak pertama yang dipilih oleh para tahanan,” ujar Teguh kepada wartawan, Kamis (10/4).

Dijelaskannya, dalam Pileg yang di gelar didalam Rutan, memang disediakan 4 TPS khusus bagi para tahanan atau napi, warga binaan Rutan Medaeng. Sambungnya, dari 1604 tahanan yang terdata sebagai DPT, cuma 1478 tahanan yang datang memberikan suaranya ke TPS sejak pukul 07.00 pagi. “Penghitungan total suara di 4 TPS khusus Rutan Medaeng itu baru rampung Kamis dini hari kemarin. Diperoleh hasil suara sah 1274, dan 204 untuk suara tidah sah,” terangnya. Dari total suara sah di 4 TPS khusus Rutan Medaeng, PDIP berjaya menempati peringkat pertama dengan meraup 478 suara. Disusul

Gerinda di tempat kedua dengan meraih 240 suara. PKB menempati peringkat ketiga dengan 162 suara. Disusul Partai Golkar di posisi keempat dengan 123 suara dan Partai Demokrat di posisi lima dengan 102 suara. Disinggung terkait adakah kampanye dalam Rutan, Teguh menegaskan tak satupun partai politik yang berkampanye di dalam lingkup Rutan Medaeng selama penyelenggaraan kampanye. “Kampanye di Rutan memang tidak diperbolehkan. Tapi sebelumnya telah dilakukan sosialisasi di Rutan oleh KPU terkait tata cara pencoblosan bagi warga binaan,” pungkasnya.Q bed

Polda Jatim Perkuat Keamanan Coblosan Ulang Surabaya, Bhirawa Coblosan ulang yang akan digelar di 82 TPS se Jawa Timur, dipastikan tetap di back up Polda Jatim. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan mengerahkan personel Brimob dan Dalmas untuk mengamankan pencoblosan ulang pemilu legislatif 2014 yang akan digelar di beberapa daerah pada 13 April mendatang. Sebanyak 13 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 1.300 personel Brimob akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, “Sesuai perintah Bapak Kapolda, beberapa tempat yang lakukan coblos ulang kita pertebal kekuatannya, seperti pagi tadi (kemarin,red) di Lumajang ada zona di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo itu ada Brimob, dan kita akan perkuat disana,” tambahnya. Personel Brimob , lanjutnya sudah ditempatkan di zona-zona yang telah ditentukan, dan jika dibutuhkan

personel tinggal menggeser ke daerah yang membutuhkan back up pasukan lebih banyak. “Personel Brimob tidak akan dipecah, hanya akan dijadikan kekuatan pemukul. Yang disebar personel yang ada di Polres jajaran,” papar Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (10/4) Dia menambahkan, personel Brimob siap mengamankan di 10 zona. Personel telah disiagakan di Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Pamekasan. “Pasukan sudah disiapkan, dan tinggal menggeser saja ke titiktitik yang membutuhkan backup pasukan,” ujarnya. Personel Brimob, tambah Awi Setiyono, akan ditarik kembali ke Polda Jatim secara bertahap jika dirasa aman. Namun jika nilai masih perlu dilakukan back up pengamanan, tetap akan ditempatkan hingga suasana benar-benar aman dan kondusif, “Personel Brimob ini on call, sehingga jika dibutuhkan kapanpun, siap Q geh diberangkatkan,” pungkasnya.Q


Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

SURABAYA

3

Masih Banyak Pekerjaan Terkait Kasus Baru

Perkara Usang, Kejaksaan Enggan Tangani Kasus P2SEM Kejati, Bhirawa Dengan alasan perkara sudah usang, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memilih enggan mengembangkan kasus dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) dari Pemprov Jatim 2008 lalu. Inilah alasan yang diutarakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Arminsyah. trie diana/bhirawa

Panggung Ekspresi

Sebanyak 50 mahasiswa Unair Surabaya menggelar panggung ekspresi dan drama teatrikal terbuka bertajuk ‘Jadikan Marsinah Pahlawan Buruh’ di halaman kampus B Unair, Kamis (10/4).

Masyarakat Antusias Ikut BPJS Kesehatan Mandiri Surabaya, Bhirawa Minat masyarakat untuk mengikuti program Jaminan kesehatan nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan sangat tinggi. Data BPJS Cabang Utama Surabaya menyatakan, jumlah peserta baru BPJS Mandiri sampai bulan Maret 2014 mencapai 54.016 orang. ‘’Jika dilihat rata-rata peserta baru BPJS Mandiri yang mendaftarkan diri di Kantor BPJS Utama dan Kantor Operasional per harinya sebanyak 800 orang,’’ jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, dr I Made Pula Yasa, AKK, Kamis(10/4). Yasa menyatakan, tingginya peserta BPJS Mandiri disebabkan karena semakin pahamnya masyarakat dalam mengikuti program kesehatan (BPJS, red). Selain itu juga dikarenakan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. ‘’Jika mengikuti program BPJS, masyarakat tidak perlu repot-repot menggeluarkan dana lebih untuk berobat ke rumah sakit,’’ ujarnya. Menurutnya, program BPJS Kesehatan dapat membantu masyarakat dalam mengawal kesehatannya. Banyal keuntungan yang didapat jika masyarakat mengikuti program BPJS Kesehatan, diantaranya adalah

Pejabat BPJS Cabang Utama Surabaya melakukan didak di RSI Jemursari Surabaya. masyarakat akan terjaga kesehatannya karena semua penyakit yang diderita dapat ditanggungkan di BPJS. Masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk mengikuti program BPJS Kesehatan, karena pembayaran iuaran tiap bulan sangat murah. ‘’Untuk iuran perbulan pada perawatan kelas I sebesar Rp59.500, kelas II sebesar Rp 42.500 dan kelas III sebesar

dna/bhirawa

Rp 25.000. Jika dilihat iuran BPJS Kesehatan ini paling murah daripada iuran pada asuransi lainnya,’’ terangnya. Lebih lanjut ia berpesan, agar masyarakat di Jatim terutama di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk secepatnya mendaftarakan diri sebagai peserta BPJS. Menurutnya, dengan mengikuti program BPJS, masyarakat akan terlindung kesehaQ dna tannya.Q

Dijelaskan Arminsyah, karesyah membenarkan itu. Dia na data perkara P2SEM sudah mengaku pihaknya telah menydiserahkan ke Komisi Pembererahkan data itu ke KPK dan antasan Korupsi (KPK), maka Kejagung. pihaknya hanya bisa mepre“Kalau nanya data itu diapadiksi dan menganalisa data kan, tanya saja ke KPK. Sebab, tersebut. Menurutnya, yang Kejaksaan sudah tidak memberkewenangan menangani punyai kewenangan atas hal kasus itu hanya KPK. Sebab, tersebut,” ungkap Kajati. kasus itu sudah masuk wiHal lain diungkapkan oleh layah dan ranah KPK. “Sudah Juru Bicara (Jubir) KPK Johan lah jangan mengorek-ngorek Budi, dirinya mengaku sampai kasus lama. Apalagi kan saat ini Kejaksaan Tinggi Jasudah ditangani KPK,” ujarntim belum melimpahkan ya kepada wartawan, Kamis perkara P2SEM. “Kejaksaan (10/4). belum melimpahkan perkara Arminsyah Menurutnya, mengusut P2SEM pada KPK,” katanya perkara lama memiliki kesulitan. Salah saat dikonfirmasi via pesan singkat. satunya mengorek keterangan dari para Kritikan pedas juga dilontarkan oleh Pasaksi. Selain itu, Kejaksaan masih banykar Hukum Universitas Airlangga (Unair) ak kasus-kasus baru yang harus ditangaSurabaya I Wayan Titib Sulaksana. Wayni dan diselesaikan. Sambungnya, karena an menambahkan, yang namanya kasus alasan itu pihaknya engan mengusut kakorupsi biarpun sudah ditangani KPK, sus maupun perkara yang sekiranya sudah tetap Kejaksaan bisa memantau dan memlama dan telah ditangani oleh instansi lain beri perkembangan terbaru atas kasus itu. diluar Kejaksaan. Tentunya, hal itu tetap di koordinasikan “P2SEM kan perkara lama. Kalau kami dengan KPK, baik terkait perkembangan usut kembali dan ternyata ada saksi yang kasusnya maupun data atau bukti-bukti menjawab lupa atau kayaknya, bagaimayang baru yang didapat. na terusan pengusutannya?” Jawab pria “Kalau Kajati ngomong kasus itu asal Tanggerang Banten itu. sudah usang. Suruh mundur saja seNamun, lanjut Arminsyah, Kejati tetap bagai Kajati. Walaupun ditangani KPK, akan mengusut kasus P2SEM jika ada lapKejaksaan perlu memberikan perkemoran dari masyarakat tentang adanya terbangan dan menunjukkan bukti-bukti sangka baru dan bukti-bukti baru. Jika baru atas kasus itu,” tegas Wayan saat data yang diberikan signifikan untuk dikodikonfirmasi wartawan. rek, Kejaksaan akan menindaklanjuti Sebelumnya, Plh Asisten Pidana Khusus perkara tersebut. (Aspidsus) Risky Fahrudi mengatakan pi“Kalau muncul hal baru dan signifihaknya telah menyerahkan data 162 perkakan untuk pembuktian kasus P2SEM. ra P2SEM bulan lalu ke KPK. Data itu, lanKita akan tindaklanjuti lagi perkara jut dia, kemungkinan akan dianalisa dan itu,” terangnya. dikonfirmasikan dengan data yang diserDitanya soal data 162 perkara P2SEM ahkan Fathorrasjid (pelapor), mantan teryang diminta Komisi Pemberantasan Kopidana kasus P2SEM. Data diperlukan Q bed rupsi (KPK) beberapa waktu lalu, Arminuntuk mencari tersangka baru.Q

Awasi UN di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro

Unair Siapkan 300 Pengawas Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga mengirimkan sekitar 300 staf pengajarnya untuk mengawasi pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2014. Unair berwenang untuk melakukan pengawasan di setiap satuan pendidikan tingkat SMA/MA/SMK/MAK/Kejar Paket C di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro. Jumlah sekolah yang diawasi di empat kabupaten tersebut berjumlah 684, dengan total siswa peserta UN berjumlah 59.459 siswa. Untuk memaksimalkan pengawasan pelaksanaan UN tahun ini, Unair bekerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi swasta yang terdapat di empat kabupaten itu, misalnya Universitas Bojonegoro, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan Universitas Sunan Bonang di Tu-

ban. Jumlah seluruh pengawas di satuan pendidikan yang dibawahi langsung oleh Unair berjumlah 995 orang. Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, drs., MS., Apt., selaku Wakil Rektor I Unair menjelaskan bahwa para pengawas di empat kabupaten, mulai besok Jumat (11/4) akan membuka gudang penyimpanan naskah soal UN. “Besok (11/4) membuka gudang di masingmasing kabupaten. Tanggal 13 April bagi-bagi kunci ke Polres. Kemarin kuncinya sudah diberikan oleh Unesa (Universitas Negeri Surabaya selaku koordinator pengawasan pelaksanaan UN di Jawa Timur, red). Dari Polres, diteruskan ke Polsek, dan ke satuan pendidikan,” ujar Syahrani yang menggelar jumpa pers Q tam di Unair, Kamis (10/4).Q

Liponsos Membeludak, Panti Asuhan Swasta Bantu Menampung Beberapa Panti Asuhan di Surabaya bekerja sama dengan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Kerja sama antara lain dengan menempatkan pasien di Panti Asuhan (PA) di Surabaya. Ketua Panti Asuhan Pelayanan Kasih, Hendrini mengatakan, pihaknya bisa mengambil orangorang PMKS yang ada di Liponsos Surabaya. Seperti Kamis(10/ 4) kemarin ada 10 orang jompo yang diambil untuk di rawat di Panti Asuhan tersebut. “Di sini akan kita bina dan beri pelatihan-pelatihan, meskipun di sini tempatnya tidak mewah tapi saya bangga karena kita bisa berikan kasih sayang kepada mereka. Kita bisa mengayomi mereka dengan apa yang kita mampu,” tuturnya. Kalau di jalan, tambah Bu Hartono sapaan akrab Hendrini, ada orang terlantar itu langsung diambil. Dan menampungnya di tempat yang berada di Simpang Darmo Permai Selatan XV di YPTC Pelayanan Kasih. “Di panti asuhan Pelayanan Kasih ini ada 72 orang dari bayi sampai dewasa dan 95 jompo, dan pengasuh ada 22 orang dan itu juga kita ambil dari orang-orang yang gak mampu, agar pengasuh ini bisa menghidupi keluarganya,” tambahnya. Kepala UPTD Liponsos, Sri Supatmi mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Panti Asuhan yang berada di Sura-

geh/bhirawa

Pimpinan PA. Pelayanan Kasih Hendrini Sekar Sari (kiri) saat mendampingi beberapa orang jompo yang barusan di ambil di Liponsos Keputih Surabaya, Kamis (10/4). baya. Karena di Liponsos Keputih ini masih dibilang overload karena masih diatas 1000 penghuni Liponsos. “Kami sangat senang mas, atas kerja sama dengan Panti Asuhan di Surabaya yang swasta dengan mengambil penghuni kami dan menampungnya di Panti Asuhan yang dia miliki, kami selaku kepala disini mengucapkan terima kasih karena juga membantu pemerintah, karena penghuni di Liponsos masih 1382 jiwa. Itu sudah dipulangkan sama Ibu Risma beberapa hari yang lalu, “ ucap Sri Supatmi. Sri Supatmi menambahkan, bahwa setiap bulan akan ada pemulang bagi PMKS penghuni Liponsos. Karena di Liponsos sendiri masih cukup banyak, dan bulan depan rencana yang aka

nada pemulangan lagi. “Bu Risma sudah bilang pada saya mas, bahwa bulan depan harus ada pemulangan lagi. Dan ini saya masih mendata penghuni yang akan kami pulangkan besok yang benar-benar sembuh,” tuturnya. Rencana yang akan kami pulangkan banyak dari penderita psikotik karena alamatnya sudah jelas, tapi yang jadi kendala nanti alamatnya banyak yang di luar Surabaya, bahkan ada yang dari luar pulau, karena yang asal Surabaya alamatnya masih belum jelas,” yang dipulangkan bulan depan paling banyak dari penderita psikotik (orang gila) tapi kebanyakan alamatnya banyak yang di luar Surabaya,” Q geh tambahnya.Q


PUSTAKA

4

Resensi Buku :

Tajuk

U-19 Umroh dan Uji Coba EVAN Dimas dkkmenelan kekalahan pertama menyerah dari tuan rumah Oman denganskor 1-2. Pada pertandingan uji coba di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Rabu (9 April 2014) timnas sudah bermain sangat bagus.Andai Evan Dimas tak gagal dalam eksekusi penalti, pertandingan bisa berakhir seri. Hasil uji coba pertama ini akan sangat bermanfaat untuk mempertajam finishing, terutama gelandang penyerang. Karena itu tak perlu malu walau kalah terus di Timur Tengah. Saat ini personel timnas yang beragama Islam barusajausaimenunaikan ibadah umroh. Tur ke Timur Tengah merupakan bagian dari jadwal uji coba.Seluruh negeri yang dikunjungi juga akan tampil pada ajang piala AFC U-19 di Myanmar 2014.Rata-rata negara Timur Tengah memiliki peringkat FIFA jauh lebih baik dibanding Indonesia. Pada peringkat tataran Asia UEA pada posisi kelima, Oman ke-9. Sedangkan Indonesia pada posisi ke-29, jauh dibawah negeri ASEAN lainnya. Sejak dikalahkan Vietnam 1-2 di babak penyisihan grup Piala AFF 2013 pada 14 September 2013, sejauh ini timnas U-19 belum terkalahkan.Bahkan memetik kemenangan besar dengan skor 4-2 saat menghadapi Persebaya yunior (U-21). Walau belum pernah kalah, tapi itu belum menandakan timnas sudah hebat. Misalnya, timnas hanya mampu meng-kongkret-kan hasil sebanyak 20 gol dari 207 peluang. Artinya, kurang dari 10% peluang yang bisa menjadi gol. Dus barisan depan masih perlu diasah agar lebih tajam. Selama ini timnas U-19 telah melakukan 13 pertandingan ujicoba dalam negeri. Hasilnya cukup memuaskan, tanpa kalah. Hanya hasil seritiga kali,ketika melawan PSIS Semarang dan Persijap Jepara, danPra-PON Jatim. Ketika tur “de Borneo” (Kalimantan), timnas U-19 juga ditahan imbang oleh Mitra Kukar Junior. Semuanya dengan skor 1-1. Dengan hasil imbang 4 kali tersebut, kekuatan timnas U-19 masih banyak memiliki titik kelemahan yang harus menjadi perhatian penting bagi Indra Sjafri.Boleh jadi, penajaman lini depan akan diperoleh setelah tur Timur Tengah. Setelah melakukan ibadah umroh, timnas akan menjajal tim Oman pada hari Rabu (9 April 2014). Di jazirah Timur Tengah, Oman memiliki peringkat Asia FIFA paling bawah (ke-9). Tetapi setelah itu timnas U-19 akan menjajal UEA (Uni Emirat Arab, peringkat ke-5), serta klub liga setempat Al-Shabab. Tur laga ujicoba di negara kawasan Asia memang sangat penting, karena semuanya akan turut berlaga pada even Piala AFC 2014 nanti. Urgensinya, bukan sekedar mengasah ketajaman skuad timnas pemain. Melainkan juga tim pelatih. Seorang coach yang dedikatif seharusnya memiliki catatan tentang bakal lawan yang akan dihadapi pada pertandingan yang sebenarnya. Apakah Indra Sjafrie, telah memiliki rekam jejak pemain timnas U-19 dari Jepang dan dari Arab Saudi? Dengan catatan itu seorang coach bisa menentukan siapa melawan siapa secara head to head. Seluruh pelatih timnas selalu memiliki catatan pemain lawan, termasuk kecepatan berlari dan kekuatan tendangannya. Ingat, lolosnya timnas ke Myanmar, terjadi dengan drama adu penalti melawan Korea Selatan. Begitu pula sebagai juara AFF 2013, timnas tidaklah mulus benar. Misalnya, pernah dikalahkan Vietnam pada babak penyisihan. Berbagai tur ujicoba sampai keluar negeri adalah merebut tiket empat besar Piala Asia 2014 di Myanmar, 9-23 Oktober 2014. Even ini akan diikuti 16 negara. Jika berhasil menempati posisi 4 besar, maka timnas U-19 berkesempatan maju ke Piala Dunia U-20 di Sydney, 2015. Sudah banyak pengharapan, bahkan personel U-19 sudah bagai selebriti. Ini yang makin memberatkan beban pemain (dan pelatih), harus direspons dengan hasil positif di Myanmar. 

Perjuangan Maha Guru Hasyim Asy’ari Tahun 1870 menjadi titik mula masuknya kapitalisme ke Indonesia. Ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Gula dan UndangUndang Agraria di Hindia Belanda. Belanda mendirikan Pabrik Gula Cukir di wilayah Timur pulau Jawa. Pendirian pabrik dilakukan secara sewenang-wenang. Belanda mengambil paksa lahan para petani dan mengabaikan hak-hak rakyat.

D

engan cara sewenangwenang Belanda menyulap lahan penduduk menjadi lokasi pabrik. Hal itu pun memicu perlawanan dari masyarakat sekitar. Sebab itu, Belanda mempertahankan pabrik tersebut dengan beragam cara. Termasuk dengan melanggengkan pelacuran dan perjudian disekitar pabrik. Akibatnya, suasana Dusun Sumoyono berubah menjadi carut-marut. Perkelahian antar warga sudah menjadi pemandangan biasa. Pemerkosaan menjadi kabar yang menakutkan bagi kaum perempuan. Warga sekitar terlilit hutang sebab gaji yang semestinya dibelikan bahan pokok habis dalam meja perjudian. Penduduk Sumoyono menyebut lokasi itu dengan nama Kebo Ireng. Kebo Ireng dikendalikan seorang jawara bernama Joko Tulus. Ketokohan Joko Tulus di Kebo Ireng ibarat raja kecil, sehingga masyarkat menjulukinya Kebo Kicak. (Halaman 103) Buku bertajuk Guru Sejati Hasyim Asy’ari ini, menguraikan perjuangan Maha Guru Hasyim Asy’ari dalam merintis Pondok Pesantren Tebu Ireng. Agar bisa dipakai sebagai rujukan memahami sejarah dan menjadi pelajaran berharga atas perjuangan KH Hasyim Asy’ari. Sebagai dalang terkenal dan orang terhormat di wilayah Sumoyono, Sakiban tidak bisa terus berdiam diri. Akhirnya, dia memutuskan bertemu denga Alwi untuk membincangkan masalah

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Bangsa yang Kian Matang Berpolitik PEMILIHAN umum 2014 berlangsung lancar. Pemilihan umum yang sukses substansi dan prosedur, itu memang menjadi dambaan kita semua. Kalau kita merunut ke belakang, terutama pada era reformasi sekarang ini, proses pemilihan umum memang makin menunjukkan kesuksesannya. Dimulai tahun 1999 ketika bangsa ini baru “menggapai” reformasi, kemudian tahun 2004, dan 2009, semuanya menunjukkan bahwa pemilihan umum menjadi proses politik yang kian matang. Dengan fakta tersebut, maka benar apa yang dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai mencoblos di depan tempat pemungutan suara (TPS) 06 Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu pagi. Presiden mengatakan, apabila pemilihan umum tahun 2014 ini juga berlangsung lancar, maka Indonesia bakal menjadi negara demokrasi yang matang. Proses pemilihan umum hingga tahapan pencoblosan, boleh dikatakan merupakan proses politik yang terjadi pada rakyat. Dengan demikian, maka rakyat Indonesia kini mulai matang secara politik. Persoalan berikutnya adalah tergantung pada sikap elite atau tokoh politik. Apakah mereka akan menerima hasil pemilihan umum 2014 ini secara legowo? Atau bagi mereka masih ada riak tertentu sehingga, katakanlah, mereka akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Melihat hasil sementara yang dirilis melalui hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei, tampanya hasil nyata versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan bergeser secara signifikan. Artinya, hasil pemilihan umum sebenarnya sudah kita ketahui hari ini melalui jasa lembaga survei itu. Proses pemilihan umum kali ini juga berlangsung transparan. Mata dunia ikut melihat pemilihan umum di Indonesia dengan hadirnya 19 lembaga pemantau dari mancanegara. Di dalam negeri sendiri, pemilihan umum diawasi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang memiliki organ hingga ke daerah, dan puluhan lembaga pengawas swadaya masyarakat. Selain itu, di tingkat TPS juga ada saksi-saksi yang berasal dari semua partai politik peserta pemilihan umum. Melihat banyaknya “mata” yang mengawasi pemilihan umum, maka kecil kemungkinan pemilihan sekarang memunculkan kecurangan. Lebih dari itu, kedewasaan rakyat Indonesia menjadi barikade paling ampuh untuk mencegah pemilihan umum yang curang.

Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

Pabrik Cukir. Alwi pun mengusulkan Hasyim Asy’ari sebagai tokoh pembaharu yang dapat merubah kondisi tersebut. Saat bertemu dengan Hasyim Asy’ari, Sakiban merasa menemukan tokoh yang selama ini ia cari. Sosok pemimpin yang kharismatik, bersahaja, dan panutan menuju jalan kebenaran. Sekaligus pemimpin yang kuat secara ilmu ekonomi dan agama Islam terdapat dalam diri Hasyim Asy’ari. Tidak mudah mencari pemimpin yang amanah dan mau ikhlas mengorbankan seluruh hidup dan matinya untuk perjuangan di tengah peradaban yang sudah rusak. Karena ini butuh keikhlasan, kesabaran dalam melakukan perjuangan mengubah peradaban secara

permanen dan jangka panjang. Satu-satunya cara menghilangkan penyakit sosial di Pabrik Cukir tanpa kekerasan adalah dengan membangun pondok pesantren. Maka Sakiban memberikan wakaf sebidang tanah sebelah Utara Pabrik Cukir sebagai lokasi pondok pesantren. Hasyim Asy’ari meletakkan dasar pendidikan yang berharga dengan menolak wakaf tanah dan tetap membayar tanah tersebut. Baginya memperjelas suatu kepemilikan akan lebih aman dan bermartabat dibanding menerima sesuatu yang kelak bisa diperdebatkan. (Halaman 191) Hasyim Asy’ari bersama Sakiban dan Alwi memulai merintis pendirian pondok pesantren. Pada mulanya pondok pesantren ini hanya padepokan silat dan pengobatan. Itu untuk mengelabui Belanda yang selalu mencurigai pendirian pondok pesantren. Bahkan, Sakiban mendatangkan beberapa santri dari berbagai daerah yang menguasai ilmu kanuragan. Sekalipun pendirian pondok pesantren mendapatkan gangguan dan ancaman, Hasyim Asy’ari tetep memperlihatkan sikap bersahabat dengan siapa saja. Termasuk pihak-pihak

paralel dalam metode pendidikan. Pembangunan pusat pendidikan yang ideal adalah pesantren yang mampu meletakkan pondasi dengan membangun etika bagi setiap santri. (Halaman 172) Tujuh tahun sejak berdirinya pondok pesantren, nama Hasyim Asy’ari semakin dikenal masyarakat. Islam dan pondok pesantren itu berkembang pesat bukan karena paksaan dan tekanan, melainkan dengan sukarela. Hasyim Asy’ari menginginkan pesantren itu memiliki nama yang bisa menjadi tetenger sebuah perubahan. Tebu Ireng adalah nama yang tepat. Nama ini memiliki nilai filosofis yang berarti tebu yang paling baik jenisnya adalah tebu ireng, batang tebu yang berwarna hitam. Dari tebu jenis yang paling baik inilah kita berharap dan atas izin Allah akan menghasilkan gula yang paling bermutu dan bernilai jual tinggi. (Halaman 260) Sebagai keturunan Kiai Sakiban, Masyamsul Huda menyuguhkan karya yang orisinil. Fakta-fakta yang diambil berdasarkan cerita dari orangtua, masyarakat setempat dan Sekitar Tebu Ireng dan disadur dari berbagai literatur. Masyamsul Huda tidak Judul buku : Guru Sejati Hasyim Asy’ari: mengeksplorasi Pendiri Pesantren Tebu Ireng yang sosok dan ketoMengakhiri Era Kejayaa Kebo Ireng kohan Hasyim dan Kebo Kicak Asy’ari secara Penulis : Masyamsul Huda panjang lebar. Penerbit : Pustaka Inspira, Jakarta Tetapi dia henCetakan : I, Maret 2014 dak menghadTebal : 270 Halaman irkan dan menISBN : 978-602-97066-6-6 yuguhkan cerita Peresensi : Ahmad Suhendra el-Bughury sejarah Pabrik Pegiat Lingkar Studi Agama, Filsafat Cukir, Kebo dan Budaya (LiSAFa) Pascasarjana Ireng, Kebo KiUIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. cak dan Tabu Ireng sebagai yang tidak suka dengannya. rangkaian sejarah yang tidak Kedalaman ilmu, wawasan dan bisa dipisahkan satu dengan yang kesantunan sikap selalu dia tunlainnya. jukkan di mana pun. Sehingga Buku ini menguak rahasia semkin banyak memikat hati perjuangan Hasyim Asy’ari. Sesiapa saja yang mulai mengenalbagai Maha Guru Sejati yang nya Keahliannya dalam bercocok membangun, membesarkan dan tanam juga membuat masyarakat mempertahankan Pondok Pesantsekitar semakin kagum denganren Tebu Ireng dari Gempuran nya. Menurut Hasyim Asy’ari, dunia hitam Kebo Ireng. Sebuah perlunya membangun pondasi fakta sejarah pengorbanan santri agama yang baik dan membandan kiai dalam memperjuangkan gun ekonomi masyarakat secara kemerdekaan. 

Resensi Buku :

Menjadi Pribadi yang Sejuk dan Menyejukkan

S

iapapun orangnya pasti mengidam-idamkan menjadi pribadi unggul dan selamat dalam hidupnya di dunia dan akhirat. Pribadi yang di dalamnya terdapat jiwa spiritual yang memberikan kesejukan untuk dirinya dan orang lain. Seperti yang telah dicontohkan oleh panutan dunia yang Agung dan Mulia, yakni Muhammad SAW. Sang pelopor pribadi pembawa khabar kepada umat, berupa syafaat-nya kelak di hari akhir. Melalui buku yang berjudul “Buku Saku Penyejuk Kalbu” karya Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi akan mengantarkan kita menuju jalan-jalan mencapai sebuah tingkatan yang mulia bagi seorang muslim. Mulai dari bagaimana cara mengenali diri sendiri hingga bagaimana mengenal Tuhan. Menurutnya, hati adalah inti pusat dari seorang manusia. Tetapi yang dimaksud hati disini bukanlah sepotong daging yang berada di sebelah dada manusia, melainkan jiwa yang menjadi pusat batin. Dia tidak terlihat. Tetapi pengaruhnya sangat dahsyat. Ketika hati disapa, entah berbuat taat ataupun maksiat, seluruh anggota tubuh akan mengikuti. Maka, mengenal hati adalah kunci untuk mengenal Tuhan. “orang yang mengenal dirinya akan mengenal

Tuhannya.” (hlm 41) Hal pertama yang harus dilakukan apabila seseorang hendak beriman adalah mengokohkan iman dalam hatinya dan kemudian menyatakan dengan lisan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Selanjutnya, Syekh Tosun menjelaskan, beberapa jalan menuju keselamatan yaitu salah satunya dengan mengikuti jalan para wali Allah serta orang-orang

yang dicintai-Nya. Kemudian jalan keselamatan yang selanjutnya adalah berbahagia ketika melihat orang lain bahagia. Ikut merasakan kebahagiaannya. Bukan malah iri dan berambisi untuk mendapatkan lebih darinya. Lebih lanjut, syekh Tosun mengumpamakan dunia ini bagaikan sebuah bukit yang tinggi dan curam. Dimana dia akan menggemakan segala bunyi yang ada. Apa pun yang dikerjakan, dipikirkan, atau dirasakan, entah sesuatu yang baik maupun buruk. Akan datang kembali bagaikan gaung. Seandainya bukit itu dapat berbicara, maka ia akan mengatakan, “Aku tidak memiliki keinginan sendiri, aku hanyalah bayang-bayangmu, gaungmu. Akan kuperlihatkan keadaanmu, apa adanya!”(hlm 42) Berdasarkan cuplikan isi buku di atas, kita tentunya ingin mendapatkan gaung dengan suara yang merdu dan manis. Hal ini akan terwujud jika memang apa yang dilakukan juga merupakan sesuatu yang baik. Karena sejatinya, apa

Buku : Penulis : Penerbit : Tahun terbit : Tebal Buku : ISBN : Peresensi :

yang kita dapatkan merupakan timbal balik dari apa-apa yang telah kita lakukan. Beberapa petuah disampaikan dalam buku terjemahan ini, seperti yang dikatakannya “waktu laksana pedang tajam, jika tidak dipergunakan, ia akan memotong tangan yang memegangnya” artinya bahwa kita harus menggunakan waktu dengan beramal sebaik mungkin, serta jangan sampai melewatkan waktu dengan sia-sia belaka ataupun menghabiskannya dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Di dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana cara mendaki tujuh tingkatan wujud, bagaimana cara menyucikan hati,serta pada akhir bagian buku ini penulis juga menambahkan enam puluh kehinaan al-Nafs (jiwa) dan empat puluh sifat sifat orang yangzahid. Membaca buku ini kita spiritual kita bagai dipandu. Buku ini akan menjadikan hati menjadi lebih terang dan lebih tenang. Menuntun kita bagaimana jalan menjadi pribadi yang tidak hanya selamat bagi dirinya sendiri akan tetapi juga menyelamatkan orang lain. Pribadi yang sejuk serta menyejukkan. Dengan ulasan penulis yang mencerahkan serta menggerakkan, menambah nilai plus tersendiri bagi buku ini. Selamat membaca! 

Buku Saku Penyejuk Kalbu Syekh Tosun Bayrak Al-Jerrahi Zaman 2013 208 halaman 978-602-1791-99-8 Siti Nur Chalimah Mahasiswa Prodi Ilmu Falak IAIN Walisongo Semarang.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

Bina Marga Perbaiki Jalur Wisata Sedati Sidoarjo, Bhirawa Jalur wisata pesisir di Kec Sedati mendapat perhatian besar dari Pemkab Sidoarjo. Menyadari kepadatan lalu lintas di jalur menuju kawasan pancing dan penjualan ikan segar itu, jalan rusak dan sempit mulai dilebarkan. Termasuk Jembatan Banjar Kemuning, Kec Sedati dibongkar total untuk diganti baru. Jembatan lama posisinya rendah dan membahayakan pelayaran perahu pencari ikan. Konstruksi jembatan baru itu off ritnya sangat tinggi sehingga aman bagi perahu nelayan. Namun untuk menyesuaikan dengan ketinggian jembatan, PU Bina Marga Sidoarjo, meninggikan jalan penghubungnya yang berada di selatan jembatan. Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Yunan Khoiron, membenarkan ada peninggian jalan di Desa Banjar Kemuning. Peninggian jalan ini akibat posisi jalan terlalu rendah sehingga tak seimbang dengan posisi jembatan baru. Peninggian jalan itu satu paket dengan proyek jembatan. ‘’Tidak panjang kok peninggian jalan itu Cuma 200 meter,’’ tuturnya. Idealnya peninggian dan pelebaran jalan diteruskan sampai di pertigaan Desa Kalanganyar yang panjangnya 2 km. Namun ini akan menjadi program berikutnya. Tahun 2014 ini, lanjutnya, menyelesaikan dulu jembatan yang pengaspalan jalan. Proyek Jembatan Banjar Kemuning ini baru tahap mengerjakan kaki jembatan saja serta pemadatan jalan, sama dengan pengerjaan di Jembatan Sepanjang, Taman. Tahun 2014 ini akan dilanjutkan pemasangan balok girdernya serta pengaspalan 200 meter jalan penghubung. Ini memang menjadi pekerjaan rumah 2014.Q hds

Sering Bolos, Tambahan Penghasilan PNS Sidoarjo Berkurang Sidoarjo, Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo mengeluarkan keputusan tegas. Mulai Bulan April 2014 ini, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima PNS Sidoarjo, disesuaikan dengan hasil print out dari absensi finger print. Otomatis TPP yang diterima PNS Sidoarjo yang aktif masuk kantor dan sering terlambat masuk kantor serta sering mbolos akan berbeda. Sebagai koordinator kepegawaian di lingkungan sekretariat Pemkab Sidoarjo, Bagian Organisasi Sidoarjo menyatakan siap melaksanakan dan mendukung Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan BKD Sidoarjo tentang masalah itu. ‘’Tentu saja siap melaksanakan SE itu, sebab akan bisa membuat PNS menjadi lebih displin,’’ ujar Kabag Organisasi, Drs Ahadi Yusuf MSi, Kamis (10/4) kemarin. Diakui Yusuf, di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo masih ada PNS yang tak disiplin dalam masuk kerja. Otomatis mereka tak mengikuti apel pagi hari. Apabila ada PNS yang dalam sebulan minimal sampai lima kali tak mengikuti apel pagi, maka akan diserakan kepada atasannya langsung untuk diberikan teguran dan pembinaan. Sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS. Dengan pembinaan yang diberikan atasan langsungnya, kata Yusuf, mudahmudahan PNS yang bersangkutan bisa berubah lebih baik dan tak mengulangi lagi.Selama Bulan Maret 2014 lalu ada empat PNS yang tak ikut apel pagi lebih dari 5 kali. Untuk pembinaannya sudah diserahkan pada atasannya langsung. Oknum PNS itu, kata Yusuf, biasanya PNS yang itu-itu saja. ‘’Pembinaan yang dilakukan atasan langsungnya itu sudah termasuk sanksi ringan,’’ jelas Yusuf.Q ali

Tujuh Caleg Incumbent Kota Mojokerto Tumbang Mojokerto, Bhirawa Sebanyak tujuh Caleg Incumbent DPRD Kota Mojokerto tumbang dalam Pileg kali ini. Dari 19 Caleg Inchumbent yang bertarung, hanya 12 orang yang diprediksi jadi lagi sebagai anggota DPRD periode 2014 - 2019. Dipastikan 13 anggota DPRD lagi bakal diisi wajah baru. Informasi yang di himpundari berbagai sumber, para anggota Dewan incumbent yang gagal memenuhi kuota kursi DPRD diantaranya Saiful Arsyad (PAN), Sunarto (PDIP), Paulus Swasono Kukuh P Demokrat. Ketiganya gagal bertarung di Dapil II. Selanjutnya, Bedjo Utomo (P-Golkar) Achmad Rusyad Maanfaluti (PKB) gagal di Dapil III, sedangkan Nuryono Sugirahardjo (Hanura) dan, Nur Aida (P Demokrat) gagal bertarung di dari Dapil I. ‘’Banyak kejutan dalam Pileg ini dan banyak calon inchumbent yang gagal,’’ ujar Mustofa, aktifis Garuda bersatu Jatim di kota Mojokerto. Dari suara yang masuk melalui jalur partai, suara partaiDemokrat di Kota Mojokerto turun dari sebelumnya 3 kursi menjadi hanya 2 kursi. Sedangkan Partai Golkar yang dalam Pemilu 2009 hanya menyematkan 3 kursi berhasil melipat gandakan perolehan kursinya dengan merebut empat kursi. Sekretaris DPC Partai Golkar, Sonny Basuki unggul dengan mendapat 1,930 suara. Dengan perolehan suara terbanyak ini, Ketua Komisi II DPRD itu dipastikan akan menduduki kursi Dewan.Q kar

Ralat Pada pemberitaan tanggal 10 April di halaman 5 ada kesalahan penulisan teks foto. Seharusnya nama yang tertulis Feni Apridawati. Dengan ini redaksi mohon maaf.

5

Siapkan Mental Jelang UN dengan Doa Bersama Sidoarjo, Bhirawa Ribuan pelajar Sidoarjo akan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2014 pada 14 April 2014. Selain menyiapkan diri belajar dengan baik, mereka juga menyiapkan mental dengan Istiqotsah atau doa bersama agar dalam mengerjakan bisa berjalan dengan tenang dan baik. Prosesi doa bersama telah dilakukan, Kamis (10/4) kemarin di Masjid Agung Sidoarjo dengan diikuti pelajar SMP/SMA/SMA negeri/swasta se Kab Sidaorjo atau sekitar 5 ribu pelajar. Kegiatan itu dilakukan secara kerjasama antara Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo, Kementerian Agama, MUI, DPD BKPRMI, PC-IPNI-IPPNU Sidoarjo. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Drs Mustain Baladan MPd I mengatakan, kalau kegiatan ini telah dilakukan setiap tahun secara bersama-sama. Kegiatan serupa sebelumnya juga dilakukan Istighosah semacam ini di setiap masing-masing sekolah. ‘’Kali ini dikumpulkan jadi satu untuk bersama-sama menggelar Istighosah atau doa bersama, sehingga tak mengganggu kegiatan yang lain,’’ jelas Mustain. Mustain menjelaskannya, kalau dalam acara Istighosah itu, para siswa diajak untuk berdoa bersama, dengan tujuan supaya diberi kemudahan pada

Para siswi nampak khusus saat memanjatkan doa bersama di Masjid Agung Sidoarjo kemarin. saat mengerjakan soal UN nanti, dan semua siswa-siswi SMA itu dapat lulus semuanya. Meski demikian, ia juga berharap, para siswa-siswi SMP/SMA itu tak hanya lulus UN saja. Namun, setidaknya bisa masuk rangking nasional tahun ini. ‘’Minimal mereka bisa rangking di Jatimr,’’ harapnya.

Disinggung mengenai kesiapan siswa SMA dalam pelaksanaan UN itu sendiri. Sampai sejauh ini para siswa sudah siap semuanya. ‘’Sebab secara formal para siswa-siswi itu sudah diberi materi pembekalan mengenai kisi-kisi UN di sekolahnya masingmasing,’’ terangnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH M Hum turut hadir dalam kegiatan itu berharap, Istighosah menjadi salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam menghadapi UN. Bupati Saiful juga memberikan semangat kepada ribuan siswa yang telah memadati Masjid Agung Sidoarjo

65 Persen Petahana DPRD Sidoarjo Terpental Sidoarjo, Bhirawa Diperkirakan lebih dari 65% anggota petahana DPRD Sidoarjo tak terpilih lagi dalam penghitungan sementara Pilleg 2014, banyak yang mengaku lempar handuk. Suara pemilihnya tak mendukung, terutama dari Partai Demokrat yang kini menguasai kursi parlemen Sidoarjo. Menurut Ketua DPRD Sidoarjo, H Sarto, dinamika politik dalam Pilleg 2014 terasa sangat keras, persaiangan Caleg dalam satu partai saja begitu ketat. Dalam penghitungan sementara suara Partai Demokrat Sidoarjo akan terjun bebas. Sebelas kursi yang dimiliki sekarang ini sudah tak bisa diselematkan lagi. ‘’Bisa mempertahankan enam kursi saja sudah bagus,’’ tandasnya. Dapil V (Waru-Taman) yang Pemilu 2009 merupakan lumbung suara Partai Demokrat dengan empat kursi diperkirakan tinggal satu kursi saja. ‘’Saya belum tahu siapa yang menduduki satu kursi Dapil V dari Partai Demokrat,’’ tandasnya. Untuk Dapil I (Kota-Tanggulangin-Candi) kemungkinan juga dapat satu kursi yang tampaknya ditempati pendatang baru. Dapil I ini dalam Pemilu lalu mendapat dua kursi, namun kini dapat satu kursi sudah bagus. Dapil IV (KrianBalongbendo-Tarik) juga miris. Demokrat pernah dapat satu kursi, tetapi kini belum jelas. Apakah satu kursi itu bisa dipertahankan. Melihat kinerja Caleg Demokrat di Dapil IV ini

rasanya pesimis dapat kursi. ‘’meski demikian penghitungan belum selesai. mudah-mudahan ada keajaiban bagi Partai Demokrat,” timpalnya. Ketua DPD PKS Sidoarjo, Aditya Nindiatman, mengaku sedih melihat suara PKS yang jauh dari harapan. Sistem Pemilu terbuka ini dianggapnya merusak sendisendi demokrasi. Suara dihitung dengan rupiah. Caleg yang kaya yang berpeluang memenaH ngkan pertarungan. Aditya yang Caleg nomor 1 Dapil I, mengaku belum tahu bagaiamana posisi suara PKS. ‘’Aneh sekali, saat kampanye akbar di Sidoarjo, PKS berhasil memutihkan GOR Sidoarjo. tetapi gelora itu tidak signifikan dengan realitas Pemilu,’’ tekannya. Aditya beranggapan, kader PKS sangat sulit menghadapi situasi Pemilu terbuka seperti sekarang. Terlebih tekanan media sosial terhadap PKS sangat masiv. Minimal PKS mengamankan tiga kursi yang dimiliki

sekarang. Ketua Fraksi PKB, Ahmad Amir Aslichin, terang-terangan menyatakan belum tahu perolehan PKB. ‘’Masing simpang siur informasinya,’’ katanya, Kamis (10/4) sore. Kini yang dikuatirkan adalah kinerja DPRD bila banyak diantara mereka sudah tak terpilih lagi. Masa transisi sampai pergantian (pelantikan) anggota baru adalah masamasa sulit. Masih banyak Perda yang belum selesai dikerjakan. Saat belum ada Pemilu saja banyak yang bolos, apalagi setelah tahu tidak jadi lagi. Pasti tak ada aktifitas kedewanan, kecuali bila ada kunker, bintek dan yang berbau ‘susukan’ (duit) pasti aktiist fitasnya muncul. Sarto Sungkono, Caleg DPR RI menjadi fenomenal. Peluangnya masuk ke Senayan sangat terbuka lebar. Suara yang dikantongi jauh meninggalkan rival separtainya yakni petahana, Sunartoyo dan Ketua DPD PAN Sidoarjo, Imam Sugiri. Kantong terbesar Sungkono berada di Kec Krembung, Porong, Jabon dan Tanggulangin. Anggota DPRD Sidoarjo yang juga pengusaha industry berbahan kulit itu menyatakan ‘’Insya Allah, saya menang,’’ tegasnya.Q hds

achmad suprayogi/bhirawa

sejak pagi. ‘’Tentunya yang tak kalah penting tetap menjaga kesehatan, mengingat pelaksanaan UN tinggal empat hari lagi. ‘’Semoga seluruh siswasiswi yang ada di Kab Sidoarjo bisa lulus semua, dan dimudahkan dalam mengerjakan soal-soal nanti,’’ harap Saiful Ilah.Q ach

Caleg PKB Diduga Money Politics Sidoarjo, Bhirawa Informasi adanya politik uang atau money politics yang diduga dilakukan Caleg PKB Dapil V (Waru-Taman) Sidoarjo, akan ditindaklanjuti Panwaskab ke hukum pidana apabila memenuhi unsur pelanggaran Pemilu. Anggota Panwaskab Sidoarjo, Berlain Luckitasari, Rabu (9/4) sore mengatakan, tengah menunggu laporan resmi dari pihak yang merasa menemukan dugaan pemberian uang di Desa Janti, Waru kepada pemilih. Sejauh ini belum ada laporan resmi, hanya Panwascam Waru, pernah mendapat telepon dari angist gota masyarakat yang Berlain Luckitasari mengadu dugaan politik uang. Tetapi ketika disuruh membuat laporan (B1) ke Panwas ternyata tak mau tanpa alasan jelas, kenapa tak mau melaporkan temuan itu. Dalam pemberitaan di media elektronik, anggota PKB diduga memberikan uang Rp50 ribu kepada para pemilih di desa itu. Saat membagi-bagikan uang diketahui tim Caleg dari parrtai lain. tim ini yang kemudian menghembuskan adanya temuan ini. Sayangnya temuan ini tak ditindaklanjuti dengan membuat laporan B1. ‘’Panwascam Waru memang pernah menerima laporan melalui telepon. Tetapi laporan ini via telepon ini tak bisa diteruskan. Harus dengan membuat laporan resmi,’’ terangnya. Gara-gara kejadian ini Banwaslu Jatim sempat menanyakan ke Panwaskab, kenapa kasus ini tak ditindaklanjuti. Namun Lucki menjelaskan, bagaimana meneruskan kasus yang tak dilaporkan dalam bentuk B1. ‘’Saya sampai bingung sendiri yang melakukan 86 itu saya atau anggota Panwascam,’’ ujarnya serius. Karena tak mendapat laporan resmi, dan tak mengetahui secara persis yang dilaporkan siapa dan yang melakukan temuan itu siapa. Cuma dari beritaberita di media, kabarnya yang menemukan tim dari Caleg Golkar. Namun bisa saja, besok atau tujuh hari ke depan nanti ada laporan karena pelapornya masih mengumpulkan bahan-bahan. Panwas memberi waktu tujuh hari mulai dari tanggal kejadian kepada pelapor yang mengetahui peristiwanya untuk melaporkan ke Panwas. Tentu saja kalau memang bukti-buktinya cukup, ia tak segan membawa masalah ini ke ranah hukum. Panwas menunggu keberanian pelapor kalau memang bukti yang dimiliki lengkap.Q hds

Lima Perusahaan Besar Langgar Izin HO dan IMB Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal ( BPTPM) Kab Mojokerto menyebutkan terdapat lima perushaan besar di Wilayahnya yang melanggar izin. Kelima perusahaan itu tak memiliki izin gangguan (HO), serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat melakukan perluasan. Akibat pelanggaran izin itu, Pemkab Mojokerto kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa retribusi sebesar Rp348.348.441. ‘’Kami sudah identifiksi ada lima perusahaan yang menyalahi aturan perizinan. Mereka melakukan perluasan lokasi usaha namun tidak mengajukan perizinan IMB dan Izin Gangguan atau HO,’’ ujar Noerhono, Kepala BPTM Kab Mojokerto, Kamis (10/4) kemarin. Noerhono menjelaskan, hal itu dihadapan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dalam rapat konsolidasi terkait pelanggaran perizinan. Rapat juga melibatkan Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan, Satpol PP serta empat Camat (Trowulan, Sooko, Jetis dan Jatirejo). ‘’Identifikasi perusahaan yang melanggar itu sesuai intruksi Bupati terkait pe-

nertiban perizinan bagi perusahaan yang ada di Kab Mojokerto. Seluruh perusahaan di wilayah Kab Mojokerto kita tinjau secara intensif,’’ tambah Noerhono. Perusahaan yang melanggar itu diantaranya UD Merak Jaya perusahaan pemecah batu Desa Gebangsari, Kec Jatirejo yang tak memiliki IMB dan HO. Berikutnya PT Trijaya Adimix perusahaan pemecah Batu di Desa Jampirogo, Kec Sooko belum memiliki IMB. PT Trimegah Fargasindo perusahaan SPBE di Desa Jampirogo, Kec Sooko belum memilikiIMB. CV Mojokerto Migasperusahaan SPBU di Desa Jampirogo, Kec Sooko belum ada IMB serta PT

Trijaya Adymix perusahaan pemecaha Batu di Desa Domas, Kec Trowulan yang belum memilikiIMB. Selain kelima perusahaan Itu, PT Ajinomoto Indonesia juga turut dibahas pada rapat kemarin. Perushaan internasional dilaporkan masyarakat karena ketidakpuasan proses pembebasan tanah. BPTPM telah berusaha mengambil langkan dengan memfasilitasi permasalahan itu. ‘’Perluasan lahannya akan dicek terlebih dahulu, apakah sudah masuk dalam ploting izin lokasi yang dimiliki atau belum. Kalau belum maka pihak PT Ajinomoto wajib mengurus seluruh perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membayar retribusi ke Pemkab,’’ Ujar Noerhono lagi. Terkait adanya pelanggaran itu,Bupati MKP menyarankan agar untuk pemeriksaan selanjutnya lebih maksimal, teliti dan lebih rinci. Mulai dari pengecekan luas lokasi usaha dengan barang - barang yang ada didalamnya seperti pagar,

kariyadi/bhirawa

Bupati MKP (berdiri) memimpin rapat koordinasi perijinan di ruang rapat Pemkab Mojokerto, Kamis (10/4) kemarin. kantor, peralatan dan mesin, Jalan, stok material dan stand chiser. ‘’Dengan memaksimalkan pemeriksaan ke perusahaan - perusahaan, diharapkan tak ada perluasan lahan yang tak dikenai retribusi. Hal ini juga akan memaksimalkan PAD kita,’’ ujar Bupati. Hingga kini, BPTPM telah

menyampaikan kepada Perusahaan yang bermasalah itu agar segera mengurus perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan segera membayar retribusi kepada Pemkab Mojokerto. ‘’Retribusi itu harus masuk untuk memenuhi target PAD,’’ tegas Bupati MKP.Q kar


JAWA TIMUR

6

Jumat Kliwon, 11 APRIL 2014

Pileg Nganjuk dan Sumenep Diulang Minggu Nganjuk,Bhirawa Layaknya para amatiran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk kalangkabut saat diketahui banyak surat suara yang tertukar. Bahkan kartu suara Madiun Dapil 1 juga ikut tercampur dengan surat suara di Nganjuk. Dampak dari buruknya kinerja KPU, Pemilu di 22 tempat pemungutan suara (TPS) di 20 desa harus diulang pada Minggu (13/4) mendatang. Di antara TPS yang akan melaksanakan pemilu ulang yakni, KecamatanBaron, di Desa Kemaduh TPS 3, kartu suara daerah pemilihan (Dapil) Jatim VIII tertukar dengan Jatim VII, sebanyak 73 kartu suara. Desa Katerban di TPS 15, Dapil Jatim VIII tertukar Jatim sebanyak 3 kartus suara dan Desa Baron di TPS II, Dapil VIII tertukar Jatim sebanyak 23 kartu suara. Ketua KPU Nganjuk, Drs. Juwahir menyampaikan, kasus kartu suara tertukar bukan sematamata kesalahan KPU, namun akibat kesalahan logistik yang sejak awal sudah terjadi masalah. sebagai penyelenggara pemilu tetap harus melaksanakan pemilu sesuai tahapan sambil meminimalisir kekurangan. Lebih-lebih, sejak awal sudah diketahui

ada beberapa kartu suara yang tertukar dari kabupaten lain. Sehingga tidak menutup kemungkinan, masih ada beberapa kartu suara yang tertukar tidak ikut disortir. “Ini murni ksalahan logistik,” elak Juwahir saat dikonfirmasi Kamis (10/4) Pernyataan senada juga diungkapkan Daim Ikshani, anggota KPU Nganjuk bahwa untuk Pemilu ulang jumlah surat suara, KPU telah memperoleh tambahan surat suara sesuai kebutuhan. Kemudian KPU menyampaikan jadwal pemungutan suara ulang kepada KPPS melalui PPK/PPS. KPPS menindaklanjuti dengan menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara ulang kepada pemilih sesuai daftar pemilih yang didigunakan pada tanggal 9 April 2014 melalui

DPT sesuai jadwal pelaksanaan pemungutan suara ulang yang ditetapkan KPU. “Pelaksanaan pemilu ulang tetap mengacu aturan pelaksanaan pemungutan suara di TPS dan rekapitulasi di PPK dan PPS,” pungkas Daim. Sumenep 8 TPS Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menetapkan pelaksanaan pemilu ulang di 8 Tempat Pemungtan Suara (TPS) di dua kecamatan, juga pada hari Minggu tanggal 13 April. Jadwal pemungutan suara ulang itu diputuskan setelah KPU setempat melakukan pleno internal. Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi mengatakan, pihaknya telah rapat pleno dan menetapkan jadwal pileg ulang tanggal 13 April di 8 TPS di dua daerah pemilihan (dapil) meliputi kecamatan Batu Putih dan Ambunten. Pada tanggal 13 April itu merupakan jadwal pemilu ulang disejumlah TPS bermasalah se Jawa Timur. “Kami telah menetapkan jadwal pemilu ulang di 8 TPS yang dihentikan lantaran terjadi surat

suara tertukar denga dapil lain, yakni tanggal 13 April,” kata Thoha Shamadi, Kamis (10/4).

KPU Siapkan 5.000 Lembar Surat Suara Bojonegoro, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro memastikan meyediakan sebanyak 5.000 lembar surat suara khusus untuk pemilu ulang. Surat suara khusus tersebut, jika pemungutan suara pada 9 April tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk surat suara pemilu ulang, masing-masing daerah pemilihan akan mendapatkan sebanyak 1.000 lembar. Seperti di Kabupaten Bojonegoro ada 5 dapil berarti jumlahnya 5.000 lembar. “Surat suara itu tidak ikut di distribusikan ke PPK. Selama ini surat suara itu diamankan di KPUK setempat,” ujar Ketua KPUK Bojonegoro, Mundzar Fahman, Kamis (10/4). Mundzar menjelaskan, bentuk secara fisik surat suara un-

tuk pemilu ulang dengan surat suara dicetak sama sesuai dapil masingmasing. Selain itu lipatannya juga sama, akan tetapi surat suara pemilu ulang terdapat tanda pada lembar kertas, sementara surat biasa tidak. “Surat suara ini tidak didistribusikan ke semua tempat pemungutan suara, tetapi disimpan di KPU, dan baru akan digunakan jika sudah ada kepastian akan diadakannya pemilu ulang,” jelas Mundzar. Mundzar menambahkan, dalam penggunaannya harus melalui beberapa kriteria atau syarat tertentu misalnya terjadi bencana, atau adanya keberatan yang diputuskan untuk pemilu ulang. “Penyediaan surat suara pemilu ulang merupakan kebijakan baru yang belum ada dalam

KILAS JATIM

Rodo Sesalkan Penggeledahan Rumah Kontrakannya Sampang, Bhirawa Kasus dugaan korupsi dana rumah tidak layak huni (RTLH) 2013 menyeret tersangka salah satu pendamping dari LSM atas nama Sunarto Wiradi alias (Rodo) oleh kejaksaan negeri Sampang. Kemudian dilakukan pengeledahan di rumah kontrakan tersangka di jalan Kusuma Bangsa Sampang Kota beberapa waktu lalu. Hal ini membuat Rodo kecewa karena rumah kontrakan tersebut masih ditempati anak dan istrinya yang tidak ada kaitannya dengan program RTLH. Menurut Rodo, akibat pengeledahan rumah kontrakannya oleh kejaksaan tersebut, berdampak psikologis terhadap ketiga anaknya yang saat ini tidak mau berangkat sekolah karena malu, dituduh bapaknya koruptor. “Padahal jelas fungsi saya sebagai LSM untuk melakukan pengawasan terhadap program RTLH atau bantuan stimulan perumahan rakyat (BSPS) di Kabupaten Sampang,” katanya Kamis (10/4). “Ketiga anak saya saat ini putus sekolah akibat kejadian tersebut, lalu siapa yang bertanggung jawab atas masa depan anak saya yang sudah putus sekolah dan merampas kemerdekaannya. Padalah pejabat intansi yang membidangi program RTLH ini tidak ada satu-pun yang ditetapkan tersangka oleh kejaksaan, apa ini yang dinamakan keadilan,” terangnya. Q lis

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, Hitam, AG6187OG, a/n. Sri Utami, Ds. Demuk, Pucanglaban-T.Agung No.396/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2012, Merah Hitam, AG2471OM, a/n. Astutik, Ds. Boyolangu RT 1/2-T.Agung No.397/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda City, th. 2002, Biru Metalik, AG412RE, a/n. Ruci Andayani, Ds. Salakembang RT 2/2 Kalidawir-T.Agung No.398/IMB/BI-II/2014

pemilu sebelumnya, termasuk jumlahnya seribu lembar per dapil itu juga sesuai arahan dari KPU RI,” pungkasnya. Sementara diketahui, di TPS 05 Kelurahan Jetak, jumlah surat suara sebanyak 378 lembar dan teridentifikasi sudah di coblos sebanyak 129 surat suara. Surat suara yang tercampur dari dapil satu dan dapil dua itu berwarna hijau atau surat suara untuk Caleg DPRD Kabupaten Bojonegoro. Saat ini surat suara yang tercampur itu masih tersisa 175 surat suara untuk dapil satu dan 72 untuk dapil dua. Selain di TPS 05 Kelurahan Jetak, juga terjadi di Desa Pacul TPS 09, Desa Sukorejo TPS 14, Kelurahan Ledok Kulon dan TPS di Kelurahan Q bas Kepatihan.Q

Perum Perhutani Prioritaskan Kepedulian Lingkungan Hidup Situbondo, Bhirawa Memasuki usianya yang ke-53 tahun, jajaran Perum Perhutani Bondowoso (Situbondo dan Bondowoso) berkomitmen tinggi guna mencapai prestasi yang lebih gemilang dan menggembirakan, di masa mendatang. Hal itu ditandai dengan komitmen Perhutani yang lebih peduli pada perwujudan lingkungan hidup serta konsisten menggunakan sistem IBHRM (integrated compency based human resources management) atau yang biasa disebut pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis kompetensi yang terintegrasi sejak tahun 2014 ini. Menurut Administratur Perum Perhutani Bondowoso, Ir Damanhuri, lembaga yang ia pimpin berkomitmen untuk menciptakan Perhutani yang exelen. Maka itulah, kata Damanhuri, Direksi Pusat Perhutani telah menjalankan amanat transformasi perusahaan dengan kesungguhan dan komitmen bekerja keras sehingga dapat segera mewujudkan perusahaan yang berjaya. “Selain itu, semua karyawan Perum Perhutani diharapkan tingkat kesejahteraan hidupnya kian meningkat,” tegas Damanhuri. Guna mendukung dan mewujudkan program unggulan tersebut, ujar Damanhuri, Perhutani berkomitmen untuk melaksanakan sistem IBHRM sejak 1 April 2014 lalu. Dari sanalah, kata Damanhuri, nantinya semua karyawan Perhutani dilakukan penilaian berbasis kompetensi dan pembayaran gaji secara online. “Nanti, setiap karyawan Perhutani dapat melihat besarnya penghasilan yang diterima melalui jaringan internet atau website,” papar Damanhuri, dengan didampingi Kaur Hugra Sunaryo, kemarin (10/4). Selain mengukuhkan diri dalam pemakaian sistem IBHRM, Perum Perhutani juga membangun kebersamaan, kekompakan dan gerakan kebangkitan perusahaan yang dilandasi sikap saling peduli lingkungan serta peduli sosial kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. “Kami sudah menyerahkan SK (Surat Keputusan) bagi karyawan honorer kepada pegawai tetap yang ikut tes pada Pebruari silam,” ungkap pria yang pernah berdinas di Perhutani Jakarta itu. Q awi

samsul/bhirawa

Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi menunjukkan surat suara untuk pemilu ulang.

Thoha menjelaskan, untuk pemilu ulang itu pihaknya memastikan akan dilakukan secara

ristika/bhirawa

Proses pemilihan umum legislatif yang harus diulang akibat kerja KPU Nganjuk amburadul dan banyak kartu suara tertukar.

keselurunan untuk 4 jenis surat suara, bukan hanya untuk DPRD Kabupaten yang ditemukan tertukar dengan dapil lain, yakni mulai DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI dan DPD RI. “Kami pastikan semuanya diulang, tidak hanya untuk jenis surat suara DPRD kabupaten. Bahkan penyebaran undangan baru kepada warga yang terdaftar dalam DPT pileg,” ungkapnya. Thoha menegaskan, semua logistik yang digunakan dalam pemungutan suara itu akan menggunakan yang baru karena dibeberapa TPS itu ada logistik seperti C 1 sudah digunakan dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. “Kalau pemilu ulang kan memang ada surat suara khusus yang diberi tanda tulisan “pemilu ulang”, sedangkan yang lain seperti C 1 dan C 6 menggunakan yang baru,” terangnya. Q ris.sul

PKB Rontokkan Suara ‘Beringin’ Tuban, Bhirawa Hampir bisa dipastikan, partai penguasa di Kabupaten Tuban, dalam hal ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah sukses mengantarkan pasangan H. Fathul Huda dan Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si menjadi Bupati Tuban, dalam Pemilu Legeslatif (Pileg) partai berlambang bola dunia dikelilingi bintang sembilan ini dipastikan menjadi pemenang dan bisa merontokan suara partai Partai Golkar yang selam ini mendominasi di Gedung DPRD Tuban. “Meski harus menunggu keputusan KPUK hasil perolehan suara secara pasti, namun, hasil laporan dari tim PKB, di Tuban PKB dapat suara lebih dari 30 persen,” kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tuban HM. Miyadi, S.Ag. Meski sudah mendapatkan hasil perolehan suaran dan perkiraan kursi di DPRD Tuban, pihaknya akan tetap menunggu hasil resmi dari KPUK setempat. “Insya Allah hasil penghitungan teman-teman tidak akan jauh dengan hasil penghitungan riil KPUK Tuban,” tambah Miyadi.

Dengan perolehan suara sah 30 persen lebih, diprediksi PKB bakal mendapatkan lebih dari 15 kursi di parlemen. Dengan hasil Pemilu kali ini perolehan kursi PKB di DPRD Tuban naik 100 persen lebih dibanding hasil Pemilu 2009 lalu. Dalam Pemuilu 2009 lalu PKB hanya mendapatkan 7 kursi di DPRD. “Ini tantangan bagi PKB kedepan. Kita dipercaya rakyat untuk membangun Tuban. Kami bersama eksekutif akan berusaha keras mewujut-

HM. Miyadi, S.Ag, (kiri) dalam suatu acara.

kan harapan warga Tuban,” tandas politisi yang juga kader NU itu. Sumber lain menyebutkan, partaipartai lain perolehan suaranya kalah jauh dengan PKB. Partai Golkar pada Pemilu 2009 lalu mendapatkan 13 kursi, kini diperkirakan turun drastis. Sebab, Partai Golkar di Tuban hanya mendapatkan 12,61 persen. Partai Geridra memperoleh 12,05 persen suara. PDIP 11,80 persen suara, DeQ hud mokrat 9,06 persen suara.Q

khoirul huda/bhirawa

Dindik Distribusikan Naskah Soal ke Empat Kecamatan Kepulauan H-2 Sumenep, Bhirawa Pendistribusian naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA/ MA sederajat untuk empat kecamatan kepulauan yakni kecamatan Nonggunong dan Gayam, Talango dan Giligenting, Sumenep bakal dilakukan H-2, bersama distribusi naskah soal UN untuk wilayah daratan. Anggota Panitia Penyelenggara UN Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan (Dindik) Sumenep, Moh Isra’I mengatakan, hari ini (kemarin, red) Disdik sudah mendistribusikan naskah soal UN SMA/ MA ke tiga kecamatan yakni Raas, Kangayan dan Arjasa melalui pelabuhan Kalianget. Sedangkan dua

kecamatan lainnya yakni Masalembu dan Sapeken sudah didistribusikan tanggal 6 April. “Hari ini (kemarin, red) kami sudah mendistribusikan naskah soal UN SMA/MA ke tiga kecamatan kepulauan terjauh, sebelumnya kami juga mendistribusikan naskah soal kedua kecamatan yakni Sapeken dan Masalembu,” kata Isra’I, Kamis (10/4). Menurutnya, untuk empat kecamatan dikepulauan yakni Gayam dan Nonggunung, Talango dan Giligenting distribusi naskah soal UN dijadwalkan H - 2 atau hari Sabtu (12/4) mendatang, bersamaan dengan naskah soal UN untuk wilayah kecamatan didaratan. “Jadi, naskah soal UN

untuk empat kecamatan itu akan didistribusikan tanggal 12 April, bersamaan dengan kecamatan daratan karena empat kecamatan kepulauan itu jaraknya tidak terlalu jauh dari daratan,” ungkapnya. Dia memaparkan, jumlah siswa peserta UN SMA/SMK sederajat diwilayah kepulauan sebanyak 1.753 orang, sedangkan peserta UN untuk wilayah daratan mencapai 7.924 siswa. Jadi lebih banyak didaratan karena memang lembaga pendidikan SMA sederajat lebih banyak didaratan. “Jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 1.753 siswa untuk kepulauan dan 7.924 siswa untuk peserta didaratan,” ujarnya. Q sul

Jelang UN, Ribuan Siswa Istiqhosah di Masjid Jamik Menelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), semua siswa di Kota batu dari SD, SMP, SMA dan SMK menggelar istigasah di Masjid Jamik Annur Kota Batu, Kamis (10/4). Istiqhosah ini dipandu oleh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, yang juga Pembina Majlis Istgasah Gubuk Bambu Iling Pati Malang, H. Ali Mustofa As’ady.

anas bahtiar/bhirawa

Para siswa dari SD, SMP, dan SMA/SMK menggelar istigasah di Masjid Jamik Annur jelang menghadapi UN.

Tak kurang dari 4000 siswasiswi dari SD, SMP, SMA dan SMK ikut serta dalam Istiqhosah ini. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan ujian bisa lebih baik, dan para siswa mendapatkan nilai atau prestasi lebih baik pula. “Meskipun anak-anak dapat prestasi yang lebih baik, namun tetap tidak meninggalkan kejujuran. Jika ada yang tidak jujur dan

direkayasa, maka ketinggalan satu abad dengan yg lain. Jika ada siswa tidak lulus dan tidak naik itu adalah hal biasa, pendidikan wajib jujur,” ujar Ali Mustofa. Ia menambahkan bahwa menjadi sangat penting untuk tetap berupaya memajukan pendidikan setinggi mungkin. Jika ada keluarga siswa yang tidak mampu, wali kota Batu akan mem-

perjuangkan untuk mendapatkan beasiswa. “Saya datangi ke sekolahsekolah, Saya tidak memberikan target yg tidak berlebihan, sekali lagi prestasi belajar anakanak meningkat. Alhamdulillah jika bisa mendorong upaya prestasi semakin bagus, inovasi dan kraetif,” ujar Kadindik Kota Batu, Budi Santoso. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menghargai usaha semua siswa, kedua orangtua, dan guru-guru untuk memberikan motivasi dan menambahkan semangat. Dindik optimis jika UN kali ini bisa sukses. Karena usaha sudah maksimal dan di-

tunjang ibadah istiqamah. “Butuh sarana untuk mengembalikan yang selama ini terkikis kepada orangtua. Sehingga lupa pada orangtua, Sekarang adalah momen penting. Ada satu kewajiban yang tidak boleh diabaikan, yaitu berbakti kepada orangtua,” tambah Budi Santoso kepada para siswa peserta Istiqhosah . Selain itu, tambahnya, ia ingin mengajak seluruh masyarakat peduli terhadap penerus bangsa, Dunia pendidikan sarpras, Lembaga pendidikan ma’arif NU, Dinas pendidikan dan kementrian agama kota batu Kembali bersama-sama mengantarkan generasi penerus ini lebih baik. Q nas


JAWA TIMUR

Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

7

PDIP Desak Lembaga Survei Minta Maaf Perolehan Suara Partai Golkar 31,98 Persen Menyesatkan Kab Malang, Bhirawa Hasil perolehan suara pemilihan umum legislatif (pileg) di wilayah Kabupaten Malang, pada 9 april 2014, melalui quick count dari lembaga yang ditunjuk oleh salah satu media harian lokal Malang, terkait perolehan suara Partai Golkar sebesar 31, 98 persen telah dipertanyakan oleh sebagian partai politik (parpol) dan elemen masyarakat. Sebab, hingga saat ini hasil perhitungan suara calon legislatif (caleg) belum final, sehingga hal itu membuat terkejutan semua elemen. “Siapa pun boleh melakukan quick count hasil perolehan suara caleg, namun hal itu harus didasari dengan cara ilmiah atau dengan cara metedologi. Sehingga sebelum melakukan quick count lembaga tersebut harus mempunyai dasar hukum terlebih dahulu,” terang Sekretaris Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) DR Wahyudi Winarjo, Kamis (10/4), saat dihubungi melalui telepon selulernya. Lanjut dia, jika lembaga penyelenggaraan quick count salah dalam menghitung hasil perolehan suara, atau hitung suara

karena pesanan dari salah satu parpol, maka lembaga itu telah melakukan kebohongan pada masyarakat. Selain itu, lembaga penyelenggara quick count tidak boleh mengumumkan perolehan prosentase hasil suara caleg berdasarkan opini. Sehingga lembaga yang mengeluarkan hasil suara caleg dengan berdasarkan opini, dipastikan ada pesanan dan dilakukan dengan asal-asalan. Menurut Wahyudi, prosentase suara Partai Golkar di Kabupaten Malang sangat fenomenal sekali. Sebab sejauh ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak pernah terkalahkan

dari parpol lain. Namun, dalam pileg kali ini, PDIP masuk dalam urutan kedua setelah Partai Golkar, yang memperoleh 25,07 persen versi lembaga quick count yang ditunjuk oleh salah satu media harian lokal. “Tapi juga sangat mungkin, di salah satu daerah tertentu, salah satu parpol yang tidak masuk dalam perhitungan, namun bisa memenangkan suara terbanyak,” ujarnya. Hal itu, kata dia, karena massa militan terhadap partai, migrasi ke partai lain. Sehingga hal tersebut bisa saja mendongkrak perolehan suara terbanyak pada salah satu partai. Dengan prosentase suara Partai Golkar sebesar itu, menggambarkan jika partai lain tidak memperoleh suara. Dan ini yang kami maksud, bahwa lembaga survey yang telah meyelenggarakan quick conut harus di dasari dengan cara ilmiah, dengan diperkuat hitungan statistik. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Drs Hari Sasongko mengatakan, hasil quick count dari lembaga yang ditunjuk oleh salah satu media lokal Malang, dipertanyakan.

Sebab, dalam pemilihan caleg (pileg) pada 9 April 2014 kemarin, di Daerah Pemilihan (Dapil) 2, 3, 4 ,5 dan 6, PDIP memperoleh suara partai terbanyak. Sehingga dengan pemberitaan di salah satu media lokal Malang itu, maka telah mengejutkan semua pihak. Anehnya lagi, papar dia, Partai Demokrat tidak masuk empat besar. Selain itu, prosentase yang ditulis oleh harian media lokal itu, terkesan jika parpol pesert pemilu tidak mendapatkan suara. “Dan jika hasil quick count tidak cocok, maka lembaga yang ditunjuk itu harus meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Malang. Karena hasil perolehan suara yang dirilis itu telah membohongi masyarakat,” tegasnya. Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang H Ahmad Subhan, bahwa semua parpol peserta pemilu hingga kini masih menunggu tahapan perhitungan yang sudah ditentukan oleh KPU. Sehingga parpol tidak bisa mengklaim perolehan suara sendiri. Meski data dilapanagn sudah

cyn/bhirawa

Warga Kabupaten Malang saat memberikan hak suaranya untuk memilih wakil rakyat. kita pegang, karena kita tidak mau mendahului perhitungan yang dilakukan KPUD Kabupaten Malang. “Kalau Partai Golkar mengklaim jika mendapatkan suara dengan prosentase sebesar 31,98 persen itu sah-sah saja. Namun, ketika klaim itu tidak menggunakan dasar-dasar yang jelas, maka akan menyesatkan public. Dan jika memang mau memperoleh data akurat, ya harus

Panwas Limpahkan ke Gakumdu

KILAS JATIM

Warga Desa Purwokerto Tolak Program Raskin Kabupaten Blitar, Bhirawa Dianggap memicu protes dan keresahan di kalangan masyarakat, warga Desa Purwokerto Kecamatan Srengat menolak Program Beras Miskin (Raskin). Bahkan aksi protes ratusan warga Desa Purwokerto Kecamatan Srengat yang pernah dilakukan terkait pembagian program raskin yang disinyalir ada penyimpangan, menjadikan Desa tersebut menolak program bantuan tahunan itu. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Blitar, Budi Hartawan. Menurutnya sampai dengan bulan April ini distribusi Program Raskin sudah dilakukan di semua Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Blitar. “Kecuali di Desa Purwokerto Kecamatan Srengat karena hingga kini Kepala Desa setempat menolak penyaluran beras miskin tersebut di wilayahnya dan mengaku masih akan berembug dengan warga terlebih dahulu,” kata Budi Hartawan. Lanjut Budi Hartawan, hal ini dilakukan diduga kuat berkaitan dengan mark up harga beli Raskin yang didindikasikan dilakukan oleh oknum Perangkat Desa setempat, terlebih tidak semua warga miskin di Desa tersebut yang menerima jatah Raskin dari Pemerintah sehingga menurutnya sikap Desa tersebut sudah diluar kewenangan Pemkab Blitar. “Mengingat pembagian Raskin sepenuhnya merupakan tanggung jawab Desa, dimana Pemerintah Kabupaten Blitar hanya sebatas menfasilitasi saja,” jelasnya. Sementara berdasarkan data Bagian Perekonomian Kabupaten Blitar untuk jatah Raskin yang sudah dibagikan ke warga masing-masing untuk 5 bulan, dimana tahun ini kuota penerima Raskin di Kabupaten Blitar mencapai 72.026 RTSPM. “Jumlah tersebut tidak berubah dari 2013 lalu, dimana dengan adanya bantuan Raskin ini kebutuhan pokok hidup warga miskin bisa terpenuhi,” pungkasnya.Q htn

62 Santri di Jember Jadi Pemilih ‘Siluman’ Jember, Bhirawa Sebanyak 62 santri di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilaporkan petugas pengawas lapangan kepada Panitia Pengawas Pemilu sebagai pemilih ‘siluman’. Dahlia, salah satu anggota Panwaslu Jember, mengatakan, 62 orang santri ini tidak tercantum di daftar pemilih tetap (DPT) di salah satu tempat pemungutan suara di desa itu. “Namun mereka mendapat surat undangan untuk mencoblos (C-6). Surat undangan ini diberikan oknum kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) kepada salah satu pengurus pesantren tanpa ada nama,” kata Dahlia, Kamis (10/4). Pengurus pesantren itu lantas menuliskan nama-nama santri yang akan mencoblos. “Semua nama itu tidak tercantum di DPT, namun tetap bisa mencoblos,” kata Dahlia. Dahlia belum tahu apakah ada santri yang belum cukup usia yang mencoblos. “Yang jelas mereka juga tidak memiliki lembar A-5 (lembar pindah bilik bagi pemilih dari luar kota),” katanya. Mereka akhirnya bisa mencoblos pada hari pemungutan suara, Rabu (9/4) tanpa ada yang mencegah. PPL baru mengetahui ada kejanggalan setelah rekap suara selesai. Panwaslu Jember menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan Jelbuk untuk menyelidiki kasus itu sampai tuntas. “Jangan dikembangkan dulu berlebihan,” kata Dahlia.Q efi

menggunakan lembaga survey yang sudah teruji dan legal,” ujarnya. Misalnya, lanjut Subhan, yang kini masih menjabat Wakil Bupati Malang, Lembaga Survei Indonesia (LSI). Karena lembaga survey tersebut mempunyai team work dilapangan, dan akurasi data yang diberikan ke publik bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga dengan informasi yang dirilis di media harian lokal itu, terkesan sebuah pesanan.Q cyn

Kasus Ketua KPPS Coblos 110 Surat Suara

hilmi husain/bhirawa

Bukti Politik Uang

Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan Suryono Pane memperlihatkan bukti politik uang (money politic) berupa amplop berisi uang dan gambar caleg yang dilakukan oleh sejumlah caleg dan tim sukses menjelang malam pencoblosan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kamis (10/4) sore. Dugaan money politik berupa uang pecahan Rp10 ribu hingga Rp75.000 serta sembako berupa beras ditemukan oleh petugas Panwaslu di Kecamatan Prigen, Sukorejo, Purwodadi, Kraton, Grati dan Pohjentrek.

Dinsos Antisipasi Membeludaknya PSK Dolly Pasca Penutupan 27 Juni Situbondo, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo mengaku siap mengantisipasi membludaknya PSK lokalisasi Dolly di Surabaya, pasca rencana penutupan sebelum ramadan 2014 mendatang. Ini sangat sesuai dengan dalam deklarasi anti asusila yang digelar 27 Maret di Hotel Utami Surabaya lalu, di mana penutupan lokalisasi Dolly akan dilakukan sebelum bulan puasa atau sekitar tanggal 27 Juni mendatang. Hal itu juga disetujui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur, DR Soekarwo. Deklarasi yang melibatkan seluruh Dinas Sosial se Jawa Timur itu telah menyepakati, untuk mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan paska penutupan lokalisasi Dolly, termasuk kemungkinan adanya

eksodus PSK ke sejumlah tempat lokalisasi di Situbondo. Sebelum penutupan dilakukan, para PSK Dolly terlebih dulu akan dilatih berbagai keterampilan. “Setelah dipulangkan ke rumahnya mereka masing-masing, Pemprov Jatim meminta seluruh Kepala Desa ikut serta memantau PSK tersebut,” ujar Kadis Sosial Kab Situbondo, Basuki SH, melalui Dwi Totok Irianto, kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi pemulangan sebelumnya, sambung Dwi Totok, para PSK yang diberi modal sebesar 3 juta rupiah, ternyata bukannya dijadikan modal usaha, melainkan dipergunakan untuk ongkos pergi ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Batam, Kalimantan dan Papua. Pria yang kini menjabat Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas

Sosial Pemkab Situbondo, Dwi Totok Iriyanto mengatakan, sesuai kesepakatan deklarasi anti asusila di Surabaya, bahwa semua Pemkab dan Pemkot di Jawa Timur, setuju untuk menutup seluruh tempat pelacuran. Menurut Dwi Totok, penutupan tempat pelacuran tersebut harus selesai akhir tahun ini, yang akan dimulai dengan penutupan lokalisasi Dolly. “Oleh karena itu, seluruh Dinas Sosial se Jawa Timur diminta ikut mengawasi PSK Dolly yang dipulangkan ke daerah asalnya,” papar mantan Kabid Dikmen Dipendik Kab Situbondo itu. Saat ini, lanjut Dwi Totok, Dinas Sosial Kab Situbondo akan melakukan rapat kerja bersama pihak-pihak terkait, untuk mengantisipasi penutupan lokalisasi Dolly tersebut.Q awi

Kabupaten Blitar, Bhirawa Kasus tindak pidana pemilu dengan mencoblos 110 surat suara oleh Ketua KPPS TPS 19 yang juga Kepala Dusun Sugihan RT 01/RW 01 Desa Pojok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Hari Patmono (48), saat ini telah dilimpahkan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Hal ini diungkapkan Anggota Panwas Pemilu Kabupaten Blitar, Bahtiar Arifin. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Panwas Pemilu Kabupaten Blitar terhadap Hari Patmono (48) hasil rekomendasi dilimpahkan kasus ini kepada Sentra Gakumdu. “Setelah dilakukan rapat Pleno, untuk kasus pencoblosan 110 surat suara oleh Hari Patmono, saat ini dilimpahkan kepada Sentra Gakumdu,” kata Bahtiar Arifin. Lanjut Bahtiar Arifin, pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Panwas Pemilu Kabupaten Blitar, Hari Patmono mengakui semua apa yang telah dilakukannya dengan sengaja. Sehingga secara jelas hal ini melakukan tindak pidana Pemilu karena telah melakukan pencoblosan surat suara yang seharusnya dilakukan oleh pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Pada saat dilakukan pemeriksaan, pada pertanyaan awal sudah mengakui perbuatannya. Sehingga secara jelas hal ini dilakukan dengan sengaja,” ujarnya. Selain itu diakuinya kenapa hal ini dilakukan oleh Hari Patmono, karena merasa sebagai simpatisan serta ada kedekata terhadap calon legislatif yang telah dicoblos sebanyak 110 surat suara tersebut. “Dengan alasan tersebut, Hari Patmono mengakui seluruh perbuatannya dan ini sangat kuat rekomendasi Panwas dilimpahkan sebagai pidana Pemilu,” jelasnya. Bahkan saat ini Hari Patmono, dari pengawasan Panwas yang sebelumnya ditahan di Kantor Panwas Pemilu Kabupaten Blitar di Jl. Merapi kini sudah dilimpahkan kepada Polres Blitar di Kecamatan Talun. Sehingga selanjutnya semua kewenangan dan tindak lanjut berada di Sentra Gakumdu meskipun Ketua Gakumdu juga Ketua Panwas Pemilu Kabupaten Blitar. “Saat ini Hari Patmono sudah diserahkan kepada Polres Blitar untuk penahannya,” jelasnya lagi. Ketua KPPS TPS 19 yang juga Kepala Dusun Sugihan RT 01/RW 01 Desa Pojok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Hari Patmono (48) telah ketahuan melakukan tindak Pidana Pemilu dengan mencoblos 110 surat suara milik TPS 19 Desa Pojok Kecamatan Garum. Sebanyak 55 surat suara DPR RI yang telah dicobloskan kepada caleg Partai Demokrat Dapil IV Jatim No Urut 2 atas nama Dr. Nova Rianti Yusuf dan sebanyak 55 surat suara DPRD Kabupaten Blitar Partai Gerindra Dapil Kabupaten Blitar 2 nomor urut 6 atas nama Heni. Kejadian tersebut diketahui pada hari Rabu dini hari (9/4) kemarin sekitar pukul 01.30 WIB, dimana pada saat ada patroli ke TPS oleh Muspika Kecamatan Garum terkait kesiapan dalam penyelenggaraan Pileg 2014 ada yang kejanggalan karena dua dari empat kotak suaranya tak ada di TPS tersebut, yang ternyata saat dilakukan pemeriksaan dan pencarian ternyata dua kotak suarat suara tersebut berada di atas meja ruang tamunya Hari Patmono yang akhirnya dilakukan pemeriksaan dan penangkapan oleh Panwas Pemilu Kabupaten Blitar. Q htn

Waspada Mutasi Suara Rekap Hasil Coblosan Walapun penghitungan cepat atau quick count telah diketahui hasilnya dan masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suarared) telah membuat laporan di formulir C-1, bukan berarti proses pemungutan suara telah terbebas dari ancaman kecurangan. Hari ini, Jumat (11/4) akan dilakukan rekap hasil pemungutan di tingkat desa/kelurahan. Dalam fase ini memiliki potensi rekayasa hasil suara dengan melakukan ‘mutasi suara’. Dalam analisa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batu, dalam fase rekap hasil penghitungan suara yang akan digelar hari ini, memiliki potensi terjadinya rekayasa hasil suara. Biasanya adanya jual-beli suara dengan memutasi suara dilakukan oleh para calon legisltaif (Caleg) dalam satu partai. Kasus seperti ini pernah terjadi pada musim pemilu pada periode lalu, tepatnya di dapil Junrejo. Dimana saat itu ada seorang caleg yang memberikan suaranya kepada rekan sesama caleg yang berasal dari partai yang sama. “Akibatnya, caleg penerima mutasi suara yang

seharusnya tidak terpilih sebagai anggota dewan, akhirnya bisa terpilih setelah menerima mutasi suara tersebut,” jelas Ketua Panwaslu Kota Batu, Abdul Rochim, Kamis (10/4). Mengapa bisa dilakukan mutasi suara? Padahal formulir C-1 telah dibuat dan diumumkan. Ternyata, aksi kecurangan ini dilakukan pada saat pembuatan rekap hasil suara di tingkat desa/kelurahan. Hal ini bermula ketika dua caleg, yaitu Caleg A dan caleg B yang berasal dari satu partai melakukan negosiasi dan transaksi. Caleg A yang kekurangan suara untuk menjadi anggota dewan meminta

suara yang diperoleh oleh caleg B. Caranya, caleg B diminta untuk mengundurkan diri sebagai caleg. Tentu saja negosiasi dan transaksi keduanya belum cukup untuk melakukan mutasi suara. ‘Caleg nakal’ ini harus melibatkan pihak penyelenggara/panitia pemungutan suara dan pengawas yang ada di tingkat desa atau Panitia Pengawas Lapangan (PPL). Kemudian rekayasa angka perolehan suara akan dilakukan saat dilakukannya rekap hasil suara di tingkat desa atau kelurahan. Dengan pengalaman periode lalu tersebut, kata Rochim, maka perlu adanya peningkatan pengawasan dan kewaspadaan dalam rekap hasil perhitungan suara yang akan dilakukan hari ini (11/4) di desa/keluarahan. Diharapkan, para saksi dari masing-masing partai bisa melakukan fungsi kontrolnya secara maksimal dalam proses tersebut. Apalagi, tak sedikit dari

nas/bhirawa

Potensi adanya mutasi suara menjadi pembahasan para anggota panwaslu di Kantor Panwaslu Batu. TPS di Kota Batu yang harus melakukan penghitungan suara hingga pagi hari. Akibatnya, kondisi kesehatan dari para penyelenggara pemungut an suara mejadi lemah. Seperti yang terjadi di TPS 07 Desa Pendem. Di TPS ini baru

menyelesaikan penghitungan suaranya pada hari Kamis (10/4) pukul 06.30 WIB. Demikian juga di TPS Desa Oro Oro Ombo yang baru menyelesaikan tugasnya pada Kamis (10/4) pukul 04.00 WIB.Q nas


NASIONAL-POLITIK

8 KILAS NASIONAL

Pelni Usulkan Kenaikan Tarif Ekonomi 20 Persen Jakarta, Bhirawa PT Pelni berencana untuk menaikkan tarif kelas ekonomi penumpang laut sebesar 20 persen karena perusahaan belum dapat menekan tingkat kerugian yang tinggi akibat kenaikan biaya bahan bakar maupun biaya pokok. “Kenaikan harga BBM subsidi dari Rp4.500 per liter menjadi Rp5.500 per liter terjadi kenaikan sebesar 22,3 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan biaya pokok sebagai akibat inflasi dan lain-lain dari 2009 rata-rata Rp819,55 menjadi Rp1,497,64 pada 2013 sehingga terjadi kenaikan 83 persen dari biaya pokok sebelumnya,” kata Direktur Komersial PT Pelni (Persero) Capt Daniel E Bangonan di Jakarta, Kamis (10/4) kemarin. Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 22,22 persen tanpa adanya penyesuaian tarif ekonomi angkutan laut mengakibatkan Pelni mengalami kerugian sebesar Rp90 miliar. “Tarif ekonomi yang berlaku saat ini tidak mampu menutupi biaya pokok yang dikeluarkan oleh kami. Jika pada 2007, selisih antara biaya pokok produksi dengan tarif yang diberlakukan mencapai 134 persen (biaya pokok Rp738 per penumpang per kilometer dikurangi tarif yang berlaku saat itu Rp 315 per pax/km), kini selisihnya semakin melebar menjadi 200 persen (biaya pokok produksi Rp 1.200 per pax/km dikurangi tarif Rp 400 per pax/km),” ujar dia. Karena itu, lanjutnya, dengan usul penyesuaian tarif rata-rata sebesar 20 persen maka tarif sebelumnya Rp404,55 per penumpang per mile menjadi Rp492,48 per penumpang per mil. Ia mengatakan untuk meningkatkan penghasilan dan menutup kebocoran serta mengurangi berbagai biaya, Pelni melakukan perbaikan dari sisi operasional antara lain modifikasi kapal penumpang menjadi 3 in 1 yang bisa mengangkut penumpang, kendaraan maupun kontainer.Q ant

Alasan Keamanan, Pesawat Kepresidenan Berwarna Biru Jakarta, Bhirawa Pesawat baru kepresidenan buatan Boeing yang baru tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta berwarna biru antara lain karena alasan keamanan agar mudah berkamuflase, kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. “Biru berarti warna kamuflase karena sama dengan langit,” kata Sudi Silalahi di Jakarta, Kamis. Menurut dia, selama proses pembuatannya, Sekretariat Negara sebagai pihak yang memesan pesawat diberikan pilihan sebanyak 14 alternatif warna. Sudi mengemukakan, karena hal itu merupakan otoritas dari Setneg, maka pihaknya mengundang sejumlah pakar termasuk desainer dari TNI Angkatan Udara. Ia juga menuturkan bahwa warna biru yang terdapat dalam pesawat kepresidenan juga mirip dengan warna kebanggaan TNI AU yang mengoperasikan pesawat. Mensesneg mengungkapkan, secepatnya pesawat baru kepresidenan itu akan disertifikasi oleh pihak Kementerian Perhubungan. “Minggu depan akan mulai diujicobakan,” ujarnya.Q ant

Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

Gerindra Cari Partai Koalisi Sejalan Prabowo Effect Dongkrak Suara Gerindra Jakarta, Bhirawa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mencari partai koalisi yang sejalan terkait enam program aksi Gerindra yang diusung untuk menyukseskan Pemilihan Umum 2014.

antara Foto/Muhammad Adimaja

Demo Tinta Pemilu Sejumlah aktivis yang tergabung dalam LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) menunjukan tinta pemilu dijari yang luntur saat melakukan aksi terkait pengadaan tinta Pemilu 2014 di depan Gedung KPU, Jakpus, Kamis (10/4). Pada aksinya GGMH menuntut agar KPK proaktif mengawasi pengadaan tinta Pemilu karena diindikasi adanya korupsi pengadaan tinta Pemilu yang dianggap tidak sesuai standar kebutuhan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu 2014.

OJK Tak Layak Kenakan Pungutan pada BPJS Jakarta, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta tidak mengenakan pungutan pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan badan hukum publik yang dalam usahanya, tidak mencari keuntungan. Lain halnya dengan badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang memang mencari untung. Untuk membatalkan niat OJK mengenakan pungutan pada BPJS, Dirut BPJS Ketenagakerjaan mengaku segera menemui Pimpinan OJK. “Asset BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp8 triliun, ditambah aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Rp143 triliun. Namun dana besar itu dikelola untuk kepentingan Jaminan Sosial, Jadi tidak layak jika OJK menarik pungutan, sebab BPJS bergerak dalam kegiatan jaminan sosial untuk publik,”

ira/bhirawa

Elvyn G Masassya cetus Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya. Koordinator BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, niat OJK mengenakan pungutan pada BPJS tidak pada tempatnya. Sebab dalam pasal 1 UU nomor 24 / 2011 tentang BPJS dise butkan; BPJS adalah badan hukum yang dibentuk pemerintah untuk menyelenggarakan program Jam-

sos. Mempertegas UU no 40/ 2004 pasal 4 tentang SJSN. Juga pasal 4 UU no 24/ 2011 tentang BPJS. Tegas disebutkan, BPJS menjalankan SJSN berdasarkan prinsip nirlaba. “Kurang elok lah jika OJK ngotot mengenakan pungutan pada BPJS. Sebab jika tetap dikenakan pungutan, dampaknya akan sangat terasa pada pembayaran down payment untuk kredit rumah ataupun untuk perawa tan di rumah sakit. Lagi pula, BPJS kan bergerak untuk membantu kesejahteraan masyarakat,” tambah Timboel. Pengamat Hukum Universitas Atmajaya, Daniel Y.F sependapat dengan Timboel. Dia memandang tidak pantas OJK mengenakan pungutan pada BPJS, yang bekerja murni untuk kesejahteraan masyara kat luas.Q Ira

“Kami mencari partai koalisi yang sepakat untuk bisa menjalankan platform partai, yaitu enam program aksi Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden,” ujar Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi di Jakarta, Kamis (10/4) kemarin. Suhardi mengatakan, langkah koalisi sedang dibicarakan di internal partai untuk mencari peluang serta tengah melakukan penjajakan dengan beberapa partai. Terkait calon wakil presiden pendamping Prabowo, Suhardi mengatakan bahwa masih belum ada kesepakatan apakah berasal dari kader partai atau dari luar partai. “Kami sedang membicarakannya. Nanti tergantung kesepakatan akhir, apakah cawapresnya dari dalam atau dari luar partai,” ujar Suhardi. Suhardi mengaku bersyukur, partai naungannya mendapat suara tiga kali lipat dibanding pemilu sebelumnya berdasarkan hasil hitung cepat sementara. Ia menambahkan, Gerindra berharap dapat meloloskan Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia periode 20142019 pada pemilihan presiden mendatang. “Prabowo adalah capres yang paling laik, beliau rela mati mempertahankan negara, merangkul berbagai golongan, etnis, agama dan suku,” kata Suhardi. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon saat berbicara dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4) juga menegaskan Gerindra akan melakukan penjajakan terkait kemungkinan menjalin koalisi dengan partai politik lain dengan penekanan partai lain yang menjadi mitra Gerindra harus memiliki visi dan misi sejalan untuk menjadikan Prabowo Subian to sebagai calon presiden. Menurut hasil penghitungan cepat dari CSIS, Gerindra menempati posisi ketiga dengan perolehan 11,50 persen suara. Semen-

tara posisi pertama dan kedua diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan 18,58 persen dan Partai Golongan Karya 14,73 persen. Pengamat Politik Universitas Indonesia Agung Suprio mengatakan suara Partai Gerindra naik signifikan karena adanya “Prabowo Effect”, yaitu kesuksesan Prabowo Subianto yang berhasil mengemas dirinya tampil lebih baik dalam berbagai forum. “Kemasan itu dipublikasikan secara luas di berbagai media, baik yang media konvensional (media cetak, online, dan elektronik) maupun media sosial,” ujar Agung Suprio di Jakarta, Kamis (10/4) kemarin. Menurut dia, Prabowo juga lebih terbuka kepada media dibandingkan sebelum-sebelumnya. Akun Prabowo pun di media sosial diikuti (follow) oleh jutaan masyarakat dimana Prabowo dapat menyampaikan gagasannya tanpa batasan waktu. “Ketegasan pernyataan Prabowo dalam berbagai kampanye, yang secara jelas menyatakan akan memberantas korupsi dan memperkuat institusi KPK, berdikari atau berdiri di kaki sendiri, memberdayakan ekonomi desa, telah berhasil menancapkan image bahwa Gerindra adalah partai perubahan dan merupakan antitesis terhadap partai penguasa,” kata dia. Terbukti Gerindra mendapatkan banyak limpahan suara dari Partai Demokrat dan partai lainnya. Selain itu, lanjutnya, mesin Partai Gerindra juga bekerja secara optimal untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo dan Partai Gerindra di berbagai daerah serta meneruskan pesan-pesan yang disampaikan Prabowo. “Memang banyak sekali serangan black campaign maupun kampanye negatif terhadap Prabowo, namun karena ada manajemen krisis yang sangat responsif maka kampanye hitam ini bisa ditangani dengam baik,” ujar dia. Q ant

Bupati Lumajang Kukuhkan Bunda PAUD Sri Wahyuni Djalal Support Kontingen FAS TPA Jember Bupati Lumajang Dr Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati Lumajang Drs As’at Malik mengukuhkan kepengurusan Bunda PAUD 2014 di Pendopo Kabupaten, Kamis (10/4/) kemarin. Kepengurusan yang dikukuhkan kemarin berjumlah 277 orang terdiri dari Bunda PAUD Kabupaten (1 orang), Bunda PAUD Kecamatan (21 orang), Bunda PAUD Kelurahan (7 orang) dam Bunda PAUD Desa sebanyak (198 orang), total yang dilantik berjumlah 227 orang Bupati Dr Sjahrazad Masdar saat sambutan pengukuhan kembali mengingatkan pentingnya perhatian terhadap perkembangan anak usia dini khususnya 0 sampai 6 tahun. “Usia tersebut merupakan usia emas dalam perkembangan anak,’’ katanya mengingatkan. Maka tak berlebihan, lanjut Bupati, banyak yang menyebut usia tersebut merupakan pertumbuhan masa emas. Maka dari itu, setiap elemen masyarakat termasuk pemerintah perlu memberikan perhatian tersendiri. “Keberadaan Bunda PAUD merupakan upaya nyata terhadap perhatian pada generasi mendatang di usia emas,” tambahnya. Lebih lanjut Sjahrazad Masdar, pihaknya membe-

rikan apresiasi tersendiri tentang keberadaan Bunda PAUD ini, “Ini akan menjadi salah satu penopang utama dalam upaya mewujudkan satu desa satu PAUD,’’ katanya. Keberadaan PAUD di setiap desa ini, nantinya, kata Sjahrazad Masdar hendaknya menjadi salah satu tugas dari Bunda PAUD dalam pengembangannya. “Sehingga keberadaan dan kehadiran dari PAUD tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap masyarakat. Seraya mengharapkan Bunda PAUD ini juga mampu menjadi pelopor dalam upaya memberikan ruang terhadap perkembangan usia emas,’’ tegasnya serius. Sementara Wakil Bupati Lumajang Drs As’at Malik menjelaskan keberadaan dan pertumbuhan suatu generasi di usia emas bukanlah masalah yang ringan dan sederhana. “Di dalamnya terkandung maksud dan tanggung jawab yang besar,’’ jelasnya. Di sinilah peranan kaum perempuan sangat diperlukan.

yat/bhirawa

Acara pengukuhan Bunda PAUD se-Lumajang di Pendopo Kabupaten, Kamis (10/04/2013).

“Posisi seorang ibu sangat penting dalam menunjung keberhasilan pertumbuhan usia emas,’’ paparnya. Sosok ibu dengan segala kelebihan yang ada sudah terbukti mampu untuk mengantarkan generasi emas ini ke pintu gerbang kesuksesan. Generasi sekarang, lanjut Wakil Bupati Lumajang, merupakan proses dari pembinaan dan perhatian yang diberikan seorang generasi sebelumnya. “Maka situasi dan kondisi generasi mendatang ditentukan masa sekarang ini,’’ tegasnya. Maka dari itu, proses penyadaran akan pentingnya perhatian terhadap generasi mendatang di usia emas ini menjadi hal yang mutlak dilakukan. “Ikhtiar wajib dilakukan, sebagai wujud tanggung jawab terhadap hal tersebut,’’ ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs Winhatno Hari Surya MM menjelaskan pengukuhan Bunda PAUD ini dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi. “Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang melaksanakan berbagai upaya meningkatkan penyelenggaraan PAUD baik formal dan non formal,” jelasnya lagi. Ditambahkan Winhatno, maksud dan tujuan diselenggarakannya pengukuhan Bunda PAUD ini adalah untuk menunjukkan keseriusan Pemkab Lumajang dalam menyelenggarakan layanan PAUD. “Selain itu, sebagai upaya untuk menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan dan pembinaan PAUD,’’ paparnya. Kemudian untuk memberikan motivasi kepada seluruh Bunda PAUD se Lumajang. Selain acara pengukuhan, juga dilakukan pengarahan dan pemberian wawasan oleh Kepala Seksi PAUD Bidang PNFI dan NB Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Q yat*

Sekitar 50 siswa kontingen Taman Pendidikan Alquran Kabupaten Jember akan mengikuti Festival Anak Sholeh (FAS) tingkat Propinsi Jawa Timur 25-27 April mendatang di Surabaya. Sebelum berlomba kontingan FAS ini menemui Ibu Sri Wahyuni Djalal untuk minta dukungan dan doa restunya. “Selamat berlomba, raih prestasi sebanyak mungkin dan jaga nama Jember,” ujar Ibu Sri Wahyuni Djalal di Pendopo Wahyawibawa Graha kemarin. Sri Wahyuni Djalal dalam pertemuan itu memberikan masukan dan support kepada para kontingen untuk mengukir prestasi. “Kami sudah dua kali berhasil meraih Juara Umum tingkat Jawa Timur. Kami mohon doa restu semoga kami berhasil meraih prestasi terbaik dalam Festival Anak Sholeh tahun ini,” kata Kepala Sekolah TPA Al Amien Nihayati Rohmah, disela acara silaturrahmi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupten Jember. Menurut Nihayati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Sri Wahyuni Djalal, telah memberikan perhatian yang besar atas perkembangan TPA. Bahkan,

Sri Wahyuni memberikan perhatian khusus pada anak-anak TPA yang mengaji pada bulan Ramadhan. “Untuk itu kami datang berkunjung untuk memohon dukungan dan doa restu Ibu Sri Wahyuni Djalal menjelang pelaksanaan Festival Anak Sholeh tingkat Jatim ini,” ujarnya. Kafilah (rombongan, red) Jember pada Festival Anak Sholeh kali ini, kata Nihayati, akan diikuti oleh sekitar 50 siswa TPA. Kontingen TPA Jember ini akan mengikuti seluruh mata lomba yang dilombakan dalam Festival Anak Sholeh tingkat Jatim, di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya. Selain TPA Al Baitul Amien, lanjutnya, kafilah Jember juga diikuti oleh siswa TPA lain di Jember. Diantaranya, TPA Nairul Marom, TPA Nurus Suban, TPA Al Kautsar, serta beberapa

TPA lainnya. Adapun lomba-lomba yang diikuti, diantaranya adalah lomba Ceramah Agama, Tilawah dan Tahfid. Menurut Nihayati, prestasi siswa TPA Jember pada Festival sebelumnya sangat membanggakan. Hal ini tampak dari raihan prestasi dua kali juara umum, pada festival anak sholeh sebelumnya. “Besar harapan kami, bisa meraih prestasi hingga ke tingkat nasional,” katanya. Nihayati mengatakan bahwa Festival Anak Sholeh merupakan agenda rutin tiga tahunan, yang dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Qur’an (LPPTKA) dibawah naungan Badan Koordinasi Remaja Masjid Indonesia (BKRMI). Festival Anak Sholeh ini dilakukan berjenjang dari tingkat kabupaten/ kota, provinsi, hingga tingkat nasional. “Kami mengharap dukungan dan doa masyarakat Jember, agar kami bisa meraih yang terbaik dalam festival kali ini,” ujarnya.Q efi/hms*

efi/bhirawa

Ketua Tim PKK Kabupaten Jember Sri Wahyuni Djalal saat menerima kontingen FAS TPA Jember di Pendopo Wahyawibawa Graha.


Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

OLAHRAGA

Sean 10 Besar F3 Red Bull Ring Surabaya, Bhirawa Pebalap belia Sean Gelael memperagakan penampilan mengesankan pada latihan pramusim kejuaraan FIA Formula 3 Eropa dengan menempatkan diri pada urutan 10 besar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Pada sirkuit yang akan menjadi tuan rumah kejuaraan Formula Satu Austrian Grand Prix pada tahun ini, kata Sean dalam surat elektroniknya, Kamis, mampu tampil sebagai tercepat ke-10 dari 28 kendaraan yang melakukan tes resmi pada petang hari pertama dari dua hari tes minggu ini (Selasa/Rabu). Ia menunjukkan kemajuan signifikan pada tiga sesi tes lainnya, dan pebalap berusia 17 tahun dari tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen itu berada di urutan ke12 pada pagi hari kedua. Tes di Red Bull Ring merupakan peluang terakhir bagi para peserta balap untuk menangani kendaraan F3 dengan teknologi tinggi itu, sebelum balapan sebenarnya berlangsung di Silverstone, Inggris, pada 19-20 April, diawali dengan babak kualifikasi pada 18 April. Dalam kondisi dingin —bahkan masih ada sedikit salju sebelum dimulai tes hari kedua— Red Bull Ring, dengan lintasan lurus panjang, menjadi tempat paling baik untuk mempersipkan tampil di Silverstone. Sirkuit di Inggris nanti, juga amat cepat dengan karakter cuaca khas, sehingga ban dan mesin kendaraan harus bereaksi bersamaan. “Tesnya amat bagus,” kata Sean dalam surat elektroniknya, “Rasanya menyenangkan dapat masuk urutan 10 besar pada petang pertama. Ini menunjukkan a d a n y a k e m a j u a n fantastis yang dilakukan tim Jagonya Ayam with Carlin, y a n g a m a t profesional. Ini amat banyak menolong saya.” “Tes pada hari kedua juga amat bagus. Pada sesi pagi berlangsung baik dan saya memiliki ban baru bagus, kendati kami mengakhirinya agak cepat. Tapi saya dapat masuk lagi ke urutan 10 besar,” kata pebalap berusia 17 tahun itu. “Pada sesi petang saya memiliki banyak peluang bagus tapi ada beberapa hal kecil yang terjadi dan saya melakukan kesalahan kecil. Saya melaju dengan baik, Saya kira kalau saya bertahapan bisa masuk dalam urutan enam besar,” kata Sean yang berada di urutan 13 besar pada tes pertama di Hungaroring, Hongaria, tiga hari sebelumnya.

“Tapi saya kira dalam tes ini, hal terpenting bukan untuk melaju tercepat pada tiap lap, melainkan untuk mengetahui apa yang terjadi pada tiap lap dan membaca kesanggupan untuk melintasinya. Saya kira bila saya kembali lagi ke Hungaroring, kami harus melakukan latihan pra-musim selama beberapa hari. Kami harus menemukan perbaikan signifikan pada kendaraan dan saya berharap dapat bertambah baik dan bertambah baik lagi,” katanya. Pebalap Inggris, Tom Blomqvist, absen dalam latihan hari pertama karena masalah mesin pada Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen yang harus dipacunya, tetapi ia tampil tercepat pada pagi hari kedua. Pebalap Italia Antonio Giovinazzi tampil sebagai tercepat kedua dalam dua dari empat sesi latihan bersama Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen, dan di urutan ketiga pada sesi lainQ ant nya.Q

9

Jelang Persebaya vs Persipura

RD Lega Salampessy Bergabung Surabaya, Bhirawa Bergabungnya Ricardo Salampessy membuat Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan (RD) sedikit lega. Sebab pemain ini diharapkan bisa mengawal lini pertahanan tim berjuluk bajol ijo itu saat bertandang ke Persipura, di Stadion Mandala, Selasa (15/4) di lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Pantas jika RD senang dengan kembalinya Salampessy, karena Onorionde Kughegbe John atau yang akrab disapa OK John dipastikan tidak bisa turun karena akumulasi kartu kuning. Nantinya RD tinggal menentukan siapa yang akan menjadi tandemnya di posisi centreback. Ada dua opsi yang dipersiapkan, yakni bek senior Ambrizal dan Vava Mario Yagalo. Bukan tidak mungkin Rahmad akan menempatkan Lestusen di posisi ini. “Kita lihat nanti, siapa yang siap itu yang kita pasang,” kata RD, Kamis (10/4). Sayang, waktu yang dimiliki Rahmad tak cukup banyak. Sebab Persebaya dijadwalkan bertolake ke Jayapura, Minggu (13/4) mendatang. “Kita akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menentukan skema yang pas di lini belakang,” ujar mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini. Selain menjadi tembok di lini belakang, Salampessy juga bisa memberikan bocoran tentang kekuatan tim lawan. Sebab ia juga pernah memperkuat tim berjuluk mutiara hitam itu selama tujuh musim. Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Salampessy untuk kali pertama meninggalkan tim yang ia bela sejak tujuh tahun silam. Kini, dengan bendera Persebaya, Salampessy kembali ke Jayapura untuk menantang klub

yang membesarkan namanyam Persipura. Membela Persipura selama tujuh musim membuat Salampessy tahu betul apa kelebihan dan kekurangan mantan klubnya. Hal inilah yang coba dimanfaatkan Persebaya. “Itu bisa menguntungkan kita, karena Ricardo pasti tahu bagaimana pemain dan permainan Persipura,” kata CEO Gede Widiade. Apalagi skuat besutan Jacksen F Tiago tak banyak berubah dibanding musim lalu. Jacksen masih mengandalkan muka lama, seperti kiper Yoo Jae-Hoon, Bio Paulin, Ia kabes, Gerald Pangkali, Lim Joon-Sik, Imanuel Wanggai serta kapten Boaz Salossa. “Tak sekadar informasi, Ricardo menjadi andalan kita di lini belakang. Pernah membela Persipura membuat Ricardo pasti bisa membaca pergerakan mantan rekan-rekannya di Jayapura,” sambung Gede. Seperti diketahui, bersama Manahati Lestusen, Salampessy harus absen dari tim Persebaya selama dua pekan. Penyebabnya, ia bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang menjalani Q wwn pemusatan latihan di Spanyol.Q

Kughegbe John dipastikan absen saat Persebaya melawat ke kandang Persipura karena akumulasi kartu kuning.

wawan triyanto/bhirawa

LINTASAN

Sulsel Belum Pastikan Pelaksanaan Kejurnas 2014 Makassar, Bhirawa Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan selaku tuan rumah belum bisa memastikan apakah tetap bisa menjadi penyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur di Makassar, Juni 2014. Ketua Harian Percasi Sulawesi Selatan Prof Wasir Thalib di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian bantuan anggaran dari PB Percasi sebesar Rp425 juta yang sebelumnya telah diajukan. “Kami dalam hal ini masih menunggu dana dari PB Percasi. Kami juga sudah sempat menghubungi ketua PB Percasi melalui sms namun belum ada balasan,” jelasnya. Terkait kemungkinan pelaksanaan Kejurnas dipindahkan ke daerah lain, seperti Jatim, pihaknya mengakui jika hal itu juga cukup sulit. Selain Jatim sudah pernah menjadi tuan rumah 2012, juga karena waktu yang tersedia juga sudah mendesak. Ketua Dewan Riset Daerah (DPD) Sulsel itu menjelaskan, jika saja anggaran yang diminta sudah disetujui maka akan lebih jelas. Apalagi beberapa pihak seperti Wakil Gubernur sekaligus Ketua Pengprov Percasi Sulsel Agus Arifin Numang juga Q ant siap membantu.Q

Persib Jajal Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Bhirawa Persib Bandung menjajal lapangan Stadion Bandung Lautan Api (BLA) untuk menggelar latihan game menjelang pertandingan melawan Arema Cronous pada lanjutan LSI 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/4). “Hari ini latihan game sebagai pengganti uji tanding, kebetulan kami mendapat kesempatan menjajal rumput Gelora BLA,” kata Pelatih Persib Jajang Nurjaman di Bandung, Kamis. Persib melakukan persiapan pertandingan melawan Arema yang sempat ditunda di awal musim kompetisi lalu. Menurut Jajang kesempatan berlatih di Belora BLA sangat menguntungkan karena kondisi lapangannya sama dengan Stadion Si Jalan Harupat.Bagi tim Persib, penggunaan stadion di kawasan Bandung timur itu merupakan yang kedua kalinya, kesempatan pertama pada bulan Januari 2014. Hingga saat ini, stadion yang dibangun oleh Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar itu ke depan akan menjadi home base bagi tim Maung Bandung yang saat ini ber”home base” di Stadion Si Jalak Harupat Q ant Soreang Kabupaten Bandung.Q

KONI Jatim Izinkan Cabor Rekrut Atlet Surabaya, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim memberikan lampu hijau bagi cabang olahraga (Cabor) yang berniat untuk merekrut atau membeli atlet dari luar provinsi. Upaya ini dilakukan agar Jatim bisa meraih juara umum di Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XIX Jabar 2016. Hanya saja ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh cabor untuk merekrut atau membeli atlet dari luar Jatim. Yakni sudah melalui analisis dan pertimbangan matang sehingga tidak sampai mendepak keberadaan atlet Jatim. “Silahkan merekrut atlet dari luar provinsi asal berpotensi emas. Kami merekrut atlet untuk nomor-nomor pertandingan pada beberapa cabang olahraga yang memang tidak kami miliki. Jadi, mereka sebagai pelengkap kekuatan dari atlet Jatim di PON mendatang,” kata Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Kamis (10/4). Sayangnya pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim itu enggan menyebut jumlah atlet dari provinsi lain yang sudah direkrut masuk Jatim dengan alasan sebagian dari mereka proses kepindahan-

wawan triyanto/bhirawa

Lifter Eko Yuli Irawan salah satu atlet angkat besi yang direkrut dari Kaltim. Namun kepindahannya masih dalam proses. nya masih dipermasalahkan oleh daerah asalnya. Salah satu kasus kepindahan atlet yang sempat dipermasalahkan dan akhirnya gagal adalah saat Jatim merekrut pecatur putri WGM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar. Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan atlet-atlet potensial yang sudah direkrut KONI Jatim, antara lain Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Mereka dari beberapa cabang

olahraga, seperti anggar, boling, berkuda, renang, angkat besi, dan biliar. Untuk cabang angkat besi, Jatim sedang berusaha menyelesaikan kepindahan lifter peraih medali perak Olimpiade, Eko Yuli Irawan, dari Kalimantan Timur. “Perekrutan mereka memang tidak semuanya mulus karena ‘digandoli’ (dipertahankan) daerah asalnya sehingga kemudian kasus kepindahan itu harus diselesaikan lewat BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia),” Q wwn ujar Erlangga.Q

Siapkan Strategi Hujan Lamongan, Bhirawa Persela Lamongan waspada terhadap hujan yang masih mengguyur wilayah Lamongan dan sekitarnya.Sebab,selama menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah timur Persela belum pernah bertanding di bawah guyuran hujan lebat. Kebetulan Selama enam laga yang sudah dilakoni,Persela selalu bertanding ketika cuaca cerah. Uji coba melawan Persebo Bondowoso selasa (8/4) menjadi pelajaran berharga bagi Persela.Pada saat itu hujan lebat melanda Lamongan. Akibatnya,guyuran air membuat lapngan licin dan membatasi pergerakan pemain.’’Situasi seperti inilah yang harus pandaipandai disiasati Persela saat menjamu Persiram nanti.Sebab bukan tidak mungkin hujan akan menguyur Lamongan saat Persela menjamu Persiram,’’kata Didik Ludiyanto,asisten Pelatih Persela,kamis (10/4). Didik menjelaskan,bermain dalam guyuran hujan lebat saat menghadapi Persebo lalu,kualitas passing dan control ball pemain menjadi buruk,akurasinya sangat lemah.Akibatnya,Khoirul Huda dkk tidak bisa menerapkan skema permainan bola-bola pendek yang cepat.Persela tidak hanya melawan musuhnya di lapangan,tapi juga harus melawan hujan. ‘’Dalam situasi seperti ini,terpaksa kami bermain dengan mengandalkan bola-bola panjang.Skema bola-bola pendek sulit dilakukan.Selain lapngan becek,bola yang mengalir di permukaan lapngan juga sering tersendat,’’tandas Pacul sapaan akrab Didik Ludiyanto. Didik menambahkan,Jajaran pelatih Persela sudah menyiapkan strategi jitu ketika hujan lebat melanda,kita sudah persiapkan semuanya.Setidaknya,dalam uji coba lawan Persebo sudah banyak Q ds belajar dalam menghadapi pertandingan ketika hujan lebat.Q

Mantan Pelari Maraton Harapkan Jaring Bibit Atlet Denpasar, Bhirawa Mantan pelari maraton nasional Osias Kamlase mengatakan pembinaan atlet lari Bali perlu terus ditingkatkan, sehingga prestasi yang dicapai semakin baik dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.“Bibitbibit atlet di Indonesia, khususnya di Bali cukup berpotensi. Tapi perlu penjaringan dan pembinaan secara berkelanjutan,” katanya di Denpasar, Kamis. Ia mengatakan untuk mendapatkan atlet berprestasi di Bali peran pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional (KONI) harus setiap saat melakukan penjaringan bibit atlet, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga SMA. “Menurut saya ini akan lebih efektif untuk mendapatkan bibit atlet unggul di Pulau Dewata. Karena itu pemerintah harus semakin sering melakukan kegiatan lomba lari dan sejenisnya, sehingga anak-anak terpacu untuk menyenangi olahraga atlet,” kata pria yang beberapa kali meraih juara lari maraton. Selain itu, kata dia, pihaknya berharap pemerintah memberikan fasilitas olahraga yang memadai ketika dia sudah masuk menjadi atlet unggulan untuk memperkuat daerah dalam setiap kejuaraan nasional. “Pemerintah daerah harus menganggarkan melalui APBD untuk kegiatan olahraga tersebut. Karena saya melihat anggaran untuk dana olahraga masih kecil dibanding dengan anggaran kegiatan lainnya,” ucap pria kelahiran Nusa Tenggara Timur ini. Ia mengatakan, jika pemerintah daerah tidak bisa mendanai setiap cabang olahraga, jangan berharap pada kegiatan olahraga nasional maupun internasional akan meraih juara. “Semisal untuk mempertahankan peringkat di PON kontingan Bali saja cukup berat. Apalagi menaikkan peringkat. Sebab daerah-daerah lain setelah menjadi atlet andalan daerah, atlet tersebut diberikan pekerjaan yang layak dan Q ant pembinaan secara berkelanjutan,” katanya.Q


EKONOMI - BISNIS

10 Kurs JUAL

BELI

USD

11,399.00

11,285.00

SGD

9,138.94

9,046.09

EUR

15,787.62

15,628.60

JPY

11,191.95

11,074.58

GBP

19,152.60

18,957.67

Jumat Kliwon, 11 APRIL 2014

Panen raya yang terjadi di beberapa daerah, diprediksi bisa menormalkan harga cabai.

sumber: Bank Indonesia (10 April 2014)

RAGAM EKBIS

Bentuk BHNU, Bukan Cari Keuntungan Materi Surabaya, Bhirawa Pembentukan Badan Halal NU (BHNU) didasari atas kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, bukan untuk tujuan pencarian keuntungan dalam upaya perlindungan konsumen Muslim untuk memperoleh produk yang sesuai dengan ketentuan syariah. Ketua BHNU Prof Dr Maksum Mahfudh menegaskan, urusan labelisasi halal sama sekali bukan kesempatan ekonomi, tetapi proteksi konsumen dan promosi produsen. Konsumen harus diproteksi dari makanan yang tidak halal sekaligus ikut mempromosikan agar konsumen mencari produk yang sudah halal sehingga produsen yang memiliki sertifikat halal akan mendapat nilai tambah. “Kita harus mempromosikan pentingnya mengkonsumsi produk halal kepada masyarakat, tetapi proses produksi halal ini akan menyebabkan harga produknya lebih tinggi daripada produk yang tidak dijamin kehalalannya. Kita mengedukasi masyarakat tentang jaminan produk halal ini, jangan sampai yang halal malah tidak laku karena harganya lebih tinggi,” paparnya, Kamis (10/4). Menurutnya, sertifikasi halal merupakan urusan privat yang kini sudah bisa dilakukan oleh masyarakat tanpa campur tangan negara dengan baik, sedangkan negara mengurusi public good yang tidak mampu dikelola secara langsung oleh masyarakat. Q rac

trie diana/bhirawa

Harga Cabai Akan Kembali Normal Surabaya, Bhirawa Panen raya cabai di beberapa daerah, diperkirakan akan membuat harga buah dengan nama latin Capsicum annum L akan turun. Jika sejak sepekan lalu harga cabai di tingkat petani sebelumnya mencapai Rp 65.000/kg kini turun menjadi Rp 50.000/kg. Harga tersebut bisa kembali normal di kisaran Rp 30.000/kg saat memasuki panen raya pada Mei mendatang. “Harga cabai rawit diperkirakan normal kembali pada Mei, bersamaan dengan datangnya panen raya di sejumlah sentra produksi di Jatim. Harga cabai turun sepekan lalu karena di beberapa sentra sudah ada yang panen, meski belum memasuki panen raya,” kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jawa Timur, Sukoco, Kamis (10/4). Menurut dia, tingginya harga cabai rawit selama ini murni disebabkan produksi yang kecil karena di beberapa sentra produksi belum mema-

suki usia panen. Untuk rusaknya tanaman cabai rawit di Kediri karena terdampak erupsi Kelud, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada pasokan komoditas tersebut. Pasokan cabai rawit, jika sudah panen, dari sentra-sentra produksi di Jatim sebenarnya masih banyak, seperti dari Banyuwangi dan Kab. Blitar. Pada akhir April, diprediksi cabai rawit akan meluber di pasar karena di sentra produksi sudah memasuki musim panen raya. Pada Mei, produksi diperkirakan lebih banyak lagi.

PANEN RAYA CABAI - Bulan April luas lahan panen 8.000-9.000 hektare dengan produksi mencapai 6 ton/hektare - Bulan Mei, luas lahan panen 10.000 hektare dengan produksi sebesar 5 ton/hektare. Dengan produksi sebesar itu, maka otomatis akan menurunkan harga ke posisi normal, yakni di kisaran Rp 30.000/kg di tingkat petani.

Ia mengatakan, panen cabai diperkirakan pada lahan seluas 8.000-9.000 hektare dengan produksi mencapa 6 ton/ hektare bakal mulai di akhir April. Sedangkan memasuki Mei, luas panen diperkirakan lebih besar, yakni 10.000 hektare dengan produksi sebesar 5 ton/hektare. Dengan produksi sebesar itu, maka otomatis akan menurunkan harga ke posisi normal, yakni di kisaran Rp 30.000/kg di tingkat petani. Jika harga di tingkat petani alami penurunan dan relatif tak mengalami lonjakan berarti, harga cabai rawit merah di

pasar tradisional hampir di seluruh penjuru tanah air makin meroket hingga menembus Rp 90.000 per kilogram (kg). Dari data Kementerian Pertanian (Kementan) terdapat sejumlah analisa penyebab meroketnya harga sekaligus menyodorkan solusi guna meningkatkan produksi cabai petani. Dirjen Hortikultura Kementan, Hasanuddin Ibrahim menuturkan, harga cabai rawit merah yang harganya melonjak. Produksinya hampir mencapai 250.000 ton. Persoalannya, budidaya cabai rawit merah memerlukan waktu tanam

yang cukup lama yakni hingga 9 bulan. Luas tanam petani terbatas dan menyebar. Umumnya, petani menyewa lahan dan tidak menggabungkan dengan tanaman lain. Beberapa ditanam di daerah cekungan. “Masalahnya ketika ditanam pada musim hujan ini tanaman cabai yang total produksinya berkisar 250.000 ton itu jadi cepat busuk, petani gagal panen,” ujarnya. Dia mengimbau Kementerian Perdagangan menyurati Dinas Perindustrian dan Perdaganan untuk mengumpulkan para pedagang besar cabai yang dinilai banyak berperan menentukan harga hingga ditingkat ritel. Menurutnya, harga cabai merah keriting di tingkat petani tidak lebih dari Rp 27.000kg, namun ditingkat ritel melebihi Rp 80.000 kg. Q rac

PT KAI Luncurkan KA Cepat Surabaya-Lamongan Surabaya,Bhirawa Bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu (9/4) , PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meluncurkan KA cepat Maharani ekspres jurusan Surabaya-Lamongan. Manager Humas PT Kereta Api Daerah Oprasi (Daop) VIII Surabaya, Sri Winarto, di kantornya, Kamis

JADWAL KA CEPAT MAHARANI

ist

Jika tak ada kendala, Pelindo III akan melakukan uji coba Terminal Teluk Lamong pada pertengahan Mei mendatang.

Terminal Teluk Lamong Diuji Coba Mei 2014 Surabaya,Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memastikan bahwa Terminal Teluk Lamong akan diuji coba sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni pada pertengahan Mei 2014. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto setelah memperoleh kepastian keberangkatan alat-alat pendukung operasional Terminal Teluk Lamong menuju Surabaya. Alat dimaksud berupa dua unit Ship to Shore Crane (STS), lima unit Automated Stacking Crane (ASC), dan satu unit Automotive Terminal Tractor (ATT). Ketiga alat itu diperkirakan akan mulai berdatangan pada akhir April hingga awal Mei mendatang. “Alat-alat tersebut dikirim dari berbagai negara. Ada dari China, Spanyol, Finlandia, Prancis, dan Rumania,” kata Djarwo, Kamis (10/4). STS misalnya, alat itu dikirim dari Nantong, Provinsi Jiangsu, China yang akan diberangkatkan pada tanggal 20 April 2014 dan akan tiba di Surabaya dua minggu kemudian. Demikian halnya dengan ASC yang akan dikirim pada tanggal 15 April 2014 melalui Dalian, Provinsi Liaoning, China. Sedangkan ATT kini tengah dalam perjalanan menggunakan kapal Q ma dari Prancis menuju Surabaya.Q

(10/4) mengatakan, peluncuran KA baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Pantai utara (Pantura) Jawa. Masyarakat di wilayah Pantura saat ini membutuhkan transportasi umum yang aman, nyaman serta bebas dari kemacetan di jalan raya. Menurut Sri Winarto, KA cepat Maharani ekspres AC Rela-

Surabaya-Lamongan Tarif Rp10.000 - Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 04.35 - Sampai stasiun Tandes pukul 04.42 dan sampai diLamongan pukul 05.12 pagi. - Stasiun Lamongan 06.35 sampai di Stasiun Tandes pukul 07.04 dan sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi 07.13. Ac, bebas asap rokok, pedagangan asongan, kapasitas 500 tempat duduk atau setiap rangkaian berisi 100 orang.

si Surabaya Pasar Turi-Lamongan PP merupakan KA kelas ekonomi AC dengan kapasitas 500 seat tempat duduk. Kemudian waktu tempuh perjalanan hanya 38 menit dan berhenti di Stasiun Tandes saja. Fasilitas KA Maharani, antara lain setiap tempat duduk dilengkapi colokan listrik agar penumpang bisa beraktivitas elektronik di dalam kereta. Untuk kenyamanan, para penumpang KA cepat bebas dari pedagang asongan, pengamen, dan Bebas dari asap rokok. Tarifnya pun terjangkau, yakni hanya Rp 10.000,(single tarif). Untuk rangkaian KA Maharani, PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan sebanyak 5 rangkaian kelas ekonomi AC dengan kapasitas 500 tempat duduk atau setiap rangkaian berisi 100 orang. Jadwal keberangkatan KA Ekonomi Cepat Maharani Ekspres Surabaya Pasar Turi-Lamongan PP yakni berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 04.35 sampai stasiun Tandes pukul 04.42 dan sampai diLamongan pukul 05 12 pagi. Q ma

Telkom Bagi Deviden Rp 9,9 Triliun Surabaya,Bhirawa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), yang berlangsung di Jakarta, pada 4 April 2014 berbuah manis. Perusahaan telekomunikasi itu menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 9,9 triliun. Menurut Public Relations Telkom area Jawa Timur, Ivone Andayani pembagian deviden sebesar Rp. 9,9 triliun, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Dividen ini senilai Rp 102,3 per lembar saham atau sekitar 4,5% dari harga saham senilai Rp 2.260 per tanggal 3 April 2014, dalam bentuk deviden tunai regular dan dividen tunai spesial. “Deviden akan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 19 Mei 2014 kepada semua pemegang saham perseroan yang tercatat per tanggal 2 Mei 2014,”

kata Ivone Andayani, Kamis (10/4). Rapat juga mencatat pada 2013, pendapatan konsolidasi Telkom tercatat tumbuh 7,5 persen dan mencapai Rp 82,9 triliun. Sedangkan laba bersih, tercatat sebesar Rp 14,2 triliun atau tumbuh 10,5 persen dibanding laba bersih tahun 2013. Dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, EBITDA tercatat tumbuh 8,6 persen menjadi sebesar Rp 43,6 triliun. Performansi finansial Telkom tersebut dihasilkan melalui pusat-pusat pertumbuhan bisnis yakni pelanggan broadband yang tumbuh 45,4 persen menjadi 27,8 juta pelanggan. Sedangkan pelanggan seluler tumbuh 5,1 persen menjadi 131,5 juta pelanggan. Hal tersebut terwujud berkat perluasan penetrasi infrastruktur broadband melalui program Indonesia Digital Network (IDN) 2015. Q ma

trie diana/bhirawa

Rencana perluasaan lahan kopi yang dilakukan oleh Pemprov mendapat sambutan positif dari eksportir. Pengusaha berharap lahan untuk kopi arabica bisa ditambah.

Perluasan Lahan Kopi Disambut Baik Eksportir Pemprov, Bhirawa Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) Jatim menyambut gembira upaya Pemprov Jatim menambah luas perkebunan kopi. Melalui Dinas Perkebunan, penambahan luas areal perkebenunan di pantai selatan adalah untuk komoditi kopi, coklat, dan karet. Ketua Umum GAEKI Jatim Hutama Sugandhi menyambut gembira rencana tersebut. Namun dia berharap dilakukan kajian teknis terlebih dulu agar program bagus ini tepat sasaran. Salah satunya dengan menambah jenis kopi arabica yang msaih minim di Indonesia. “Jenis kopi yang kita butuhkan saat ini adalah Arabica. Selain harganya yang mahal, jenis kopi Arabica sangat diminati di pasar global. Maka itu, apakah nanti di pesisir selatan itu dikembangkan untuk Arabica atau yang lain. Sebab sampai sekarang kita (GAEKI Jatim) belum pernah menden-

gar program tersebut,” kata Sugandhi, Kamis (10/4). Jenis arabica memiliki ciri berbentuk oval dan rasanya lebih asam. Arabica butuh ketinggian sebagai areal perkebunannya. Sebaliknya untuk jenis robusta memiliki ciri bulat dan rasanya lebih pahit. Sedangkan areal yang dibutuhkan adalah dataran rendah. Untuk harga yang dipatok jenis Arabica dipasar internasional bisa mencapai USD 4 atau setara dengan Rp 45 ribu per kilogram. Sebaliknya jenis Robusta baru mencapai Rp 20 ribu per kilogramnya. Sugandhi menilai bila mengacu dari kebutuhan dua jenis kopi ini untuk wilayah pesisir selatan Jatim lebih banyak dataran rendah. “Sebelum melakukan penanaman, perlu kajian survei. Apakah daerah baru ini cocok untuk jenis robusta atau arabica. Jangan sampai asal tanam, tetapi mutu yang diharapkan nantinya tidak sesuai,” tegasnya. Q rac

Tak Kunjung Diserahkan, GOR Beralih Fungsi Tempat Menyulam Jaring Fasilitas gedung indoor atau Gedung Olah Raga (GOR) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang berada di Desa Bulujowo,Kecamatan Bancar Tuban, sebenarnya cukup lengkap. Karena gedung bercat putih itu bisa digunakan untuk membina atlet bulu tangkis, bola voli maupun olahraga lainnya. Sayanganya gedung tersebut berubah fungsi menjadi tempat penyulaman jarring nelayan karena belum juga dimanfaatkan.

khoirul huda/bhirawa

kondisi gedung yang berubah fungsi menjadi tempat penyulaman jarring nelayan.

Gedung olah raga yang yang dalam perencanaanya akan digunakan sebagai lapangan bulu tangkis dan dibangun pada pertengahan 2013 lalu menjadi tempat menyulam jaring yang rusak milik para nelayan yang berada di sekitar gedung tersebut. “Dari pada Gedung besar ini tidak digunakan dan difungsikan. Ya tak pakai untuk benahi jaring saya saja, “kata Junaidi salah satu nelayan setempat saat dikonfirmasi Bhirawa (10/4).

Dari pantauan bhirawa, (10/4) GOR yang megah untuk tingkat kecamatan tersebut masih dalam masa perawatan tampak pintunya masih tertutup rapat. Agar tidak mubadzir, warga disekitar gedung yang berprofesi sebagi nelayan memanfaatkan dengan memperbaiki jaring sebagai alat mata pencarian mereka sehari-hari. “Jika saja gedung ini difungsikan dengan baik, niscaya perekonomian nelayan setempat terangkat. Tapi sayangnya pe-

merintah setempat kok tidak serius,” tambah Junaidi. Ditambahkan pula, kalau gedung tersebut dibuka dan digunakan dengan semestinya. Pasti masyarakat setempat banyak yang berjualan disekitar gedung. Dengan begitu pendapatan bisa meningkat, sehingga tidak melulu tergantung hasil tangkapan ikan. “Ya kalau tangkap ikannya ramai tidak masalah, tetapi kalau saat musim sepi kan bisa jualan disini sebagai alternatif untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” harapnya. Sementara itu, Camat Bancar, Drs. Murtadji saat dikonfirmasi mengatakan, gedung tersebut masih dibawah wewenagnya dinas pekerjaan umum, karena terhitung masih pemeliharaan. Masalah penggunaan, pihaknya tidak berani memastikan waktunya kapan, sebab saat ini masih

dibawah kendali KONI Tuban. Akan tetapi pihaknya akan mengajukan permohonan kepada dinas terkait agar gedung tersebut bisa digunakan dengan segera. “Rencana setelah pileg ini, akan kami ajukan surat resminya. Agar gedung ini bisa gunakan,” Kata Camat. Sementara itu, salah satu Kasubdin Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tuban saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait dengan pemanfaatan gedung yang belum diserhkan pada pihak pemerintah kecamatan setempat. “Waduh, kalau nilai proyek-nya saya lupa, yang pasti gedung itu masih dalam masa perwatan atau pemeliharan, yang pasti kita mensayangkan itu, dan dalam waktu dekat kita akan cek.” Kata Ir. Satrio dari Dinas PU Pemkab Tuban. Q hud


Jumat Kliwon 11 APRIL 2014

Taiwan Siap Bantu Jatim Kembangkan Wisata Agro l Sambungan hal 1

“Kami berharap, orang Indonesia bisa berkunjung ke Taiwan untuk melihat kemajuan di bidang pertanian sekaligus belajar mengembangkan sektor agro untuk dijadikan tempat wisata yang menyenangkan. Kami juga bersedia membantu Jatim mengembangkan bidang pertanian dengan mengembalikan jiwa pemuda untuk lebih mencintai sektor agro atau bidang pertanian,” pungkasnya. DIjelaskan Gus Ipul, sapaan lekatnya, pertanian Taiwan saat ini telah diubah menjadi sarana rekreasi dan pusat belajar. Masyarakat Taiwan menginginkan sektor pertanian tidak hanya menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai bagi masyarakat, namun juga dapat menjadi tujuan utama wisata belajar. Gus Ipul mengatakan, Pemprov Jatim akan meningkatkan hubungan kerjasama dengan pebisnis dari Taiwan khususnya di bidang pertanian dan perdagangan. Kerjasama tersebut tidak hanya meliputi alih teknologi bidang pertanian, tapi juga dalam pengembangan wisata agro. “Kerjasama di bidang pertanian mutlak harus dilakukan. Kami sangat terbuka melakukan kerjasama dengan pebisnis dari berbagai negara khususnya Taiwan,” ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini. Selama ini, lanjutnya, Jatim banyak menjadi contoh dalam mengembangkan pertanian sebagai wisata agro seperti Kota Batu dan Malang. Di daerah tersebut, banyak ditemukan berbagai aneka jenis hasil pertanian yang dikemas secara profesional sehingga menghasilkan nilai tambah bagi petani maupun masyarakat sekitarnya. “Kita akan mencoba menindaklanjuti dan mengembangkan kawasan agro yang ada di Jatim agar lebih menarik bagi wisatawan mancanegara,” ungkapnya. Menurut dia, dalam rangka mendukung kelancaran hubungan dagang antara Jatim ke Taiwan, sehari terdapat dua penerbangan yang melayani. Kelancaran transportasi yang dilakukan ini, bertujuan untuk meningkatkan arus barang dan jasa sehingga mendongkrak perekonomian Jatim. “Kami akan berusaha meningkatkan sektor pariwisata dengan berbagai program yang ditawarkan dengan tujuan membawa wisatawan mancanegara berkunjung dan berwisata di Jatim. Di Jatim kami memiliki wisata agro seperti Kebun Teh, Jatim Park, Kebun Duren Bhakti Alam, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan tempat lainnya yang belum tereksploitasi,” tandas Gus Ipul. n iib

PKPI Diprediksi Tak Dapat Kursi di DPRD Tulungagung l Sambungan hal 1

agung Drs Maryoto Birowo MM. Selain juga para kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung. Sampai pukul 12.00 saat pengumpulan data mencapai kisaran 50 persen, caleg-caleg PKPI yang tersebar di Tulungagung tidak ada yang mencapai 1.000 suara. Bahkan di antaranya ada caleg PKPI yang perolehan suaranya nihil dan tidak sampai mencapai 10 suara. Berbeda dengan PBB yang salah satu calegnya mendapat suara relatif besar sampai melebihi 1.000 suara. Caleg tersebut berada di Dapil lima. Bupati Syahri Mulyo ketika diminta komentarnya terkait hasil prakiraan real count yang dilakukan Pemkab Tulungagung menyatakan dengan hasil yang diperoleh sampai 50 persen sudah dapat diprediksi jika perolehan kursi di DPRD Tulungagung berimbang. Kecuali PDIP yang dikatakan jumlah kursinya diprediksi masih mendominasi di DPRD Tulungagung. “Sebagai contoh, yang dulu tidak punya kursi sekarang bisa mendapat kursi. Seperti PBB bisa dapat satu kursi, PKS pun bisa dapat satu atau dua kursi. Gerindra yang dulu satu kini bisa jadi lima kursi. Sedang PKPI diprediksi tidak punya kursi,” paparnya. Hasil Pileg 2014 di Tulungagung khususnya untuk DPRD Tulungagung, menurut mantan anggota DPRD Jatim dan Tulungagung ini diprediksi mengalami perubahan yang cukup signifikan dibanding lima tahun lalu. Terutama terkait keterpilihan kembali caleg-caleg incumbent. Diprediksi hasil Pileg 2014 tidak banyak menempatkan caleg-caleg incumbent. Meski di antara mereka kembali ada yang bakal kembali duduk sebagai wakil rakyat. Di PDIP, Bupati Syahri Mulyo memperkirakan ada beberapa nama caleg incumbent yang tidak lagi bisa melenggang di Kantor DPRD Tulungagung. Mereka kalah bersaing suara dengan rekan-rekannya sesama caleg PDIP di Dapil yang sama. Namun demikian ada caleg PDIP yang kembali bakal memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2014. Ia adalah Supriyono SE yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tulungagung. Saat perkiraan penghitungan real count mencapai 50 persen, jumlah suara untuk Supriyono sudah melebihi 4.000 suara. Jumlah tersebut sama dengan suara yang dikumpulkan oleh caleg Golkar di Dapil tiga yakni Marwin. Pada 2009 lalu, Supriyono dapat mengumpulkan suara sebanyak 12.000 suara. Ia tercatat sebagai satu-satunya caleg yang jumlah suaranya melebihinya BPP (Bilangan Pembagi Pemilih). Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Tulungagung Drs Tri Hariadi MSi mengungkapkan real count yang dilakukan pemkab diperuntukkan hanya untuk kalangan Pemkab Tulungagung. “Yang melakukan perhitungan resmi Pileg KPU. Bukan Pemkab. Ini cuma perkiraan saja,” ujarnya. Perkiraan real count yang dilakukan Pemkab Tulungagung, menurut dia, merupakan hasil pengumpulan data oleh Tim Koordinasi atau Rayon Ring. “Anggota Rayon Ring terdiri dari Kepala SKPD, Camat dan PNS. Mereka mengumpulkan data di TPS dan PPS,” terangnya. n wed

SAMBUNGAN Suara Merosot, Demokrat dan PKS Dihukum Pemilih l Sambungan hal 1

Menurut Syamsuddin, periode kedua kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap tidak bisa memenuhi harapan publik. Banyak kasus korupsi yang menimpa kader partai, ditambah gaya kepemimpinan SBY yang dianggap tidak tegas terhadap sejumlah masalah menjadi penyebabnya. Akibatnya, masyarakat tidak puas dan tidak mempercayai Partai Demokrat pada pencoblosan kemarin. “Kinerja SBY dianggap tidak bagus oleh publik, jadi ikut mempeng­ aruhi perolehan suara Partai Demokrat,” ujar dia. Adapun untuk PKS, Syamsuddin menganggap partai telah melakukan kesalahan lantaran mengangkat isu poligami. Posisi Anis Matta sebagai sosok yang mendukung dan melakukan poligami dianggap sebagai suatu kesalahan politik. Meskipun PKS menegaskan poligami bukan hal yang dilarang, isu itu tetap saja tidak populer bagi masyarakat Indonesia. Penampilan Presiden PKS, Anis Matta, dengan istri ke­ duanya beberapa waktu lalu dianggap ikut memengaruhi citra partai. “Poligami adalah isu yang tidak disukai oleh masyarakat, tapi PKS justru terang-terangan mengangkat isu tersebut,” kata dia. Itu sebabnya, dia tidak heran dengan penurunan suara Partai Demokrat dan PKS. Citra kepemimpinan SBY dan Anis Matta tidak mampu memikat hati rakyat, terutama menjelang proses pemungutan suara. Pengamat politik Univer-

sitas Indonesia (UI), Agung Suprio menilai kegagalan PDIP untuk mencapai angka 20 persen pada Pileg 2014 ini karena kesalahan mereka sendiri. Menurutnya, PDIP terlalu terburu-buru mendeklarasikan pencapresan Jokowi. “Ini kesalahan strategi PDIP, yaitu terburu-buru mendeklarasikan Jokowi. Semestinya Jokowi dideklarasikan seminggu sebelum pencoblosan sehingga euforia terhadap sosok Jokowi masih terjaga,” kata Agung . Selain itu kata Agung, tim sukses Jokowi dinilai kurang mampu menciptakan counter attack terhadap serangan negative campaign. Contohnya, lanjutnya, tim sukses Jokowi tidak mampu meluaskan wacana konflik sehingga serangan dari kompetitor kian melebar. “Tidak hanya mengarah ke PDIP dan Jokowi. Jadi, sekalipun PDIP punya dosa, dosa itu adalah dosa bersama. Tim suksesnya cenderung menutup diri dengan bersandar pada sosok Jokowi yang dianggap suci. Dengan demikian, efek Jokowi sukses dikecilkan,” ujar Agung. Seperti diketahui, meski PDIP berada di peringkat teratas dalam berbagai hasil quick count, namun nyatanya pengusungan Jokowi tidak berimbas pada jumlah suara yang diperoleh PDIP. Suara PDIP masih belum mencapai 20 persen sebagaimana yang diharapkan. Pengamat Politik LIPI lainnya, Ikrar Nusa Bakti tidak setuju jika ada anggapan bahwa pencalonan Jokowi sebagai Presiden tidak membawa pengaruh terhadap perolehan

82 TPS di 9 Wilayah Jatim Lakukan Coblos Ulang

suara PDIP pada Pileg 2014. Menurutnya, Jokowi tetap membawa pengaruh bagi perolehan suara partai berlambang banteng tersebut. “Saya tidak setuju kalau dikatakan tak ada Jokowi effect. Kalau bukan Jokowi yang dicapreskan, PDIP pasti akan jauh lebih melorot,” kata Ikrar. Hanya saja, kata dia, Jokowi effect memang tidak terlalu besar dan sesuai harapan. Pasalnya, PDIP dinilainya terlambat mengambil keputusan untuk menetapkan Jokowi sebagai capres mereka. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekar­noputri baru menetapkan Jokowi sebagai capres menjelang kampanye terbuka. Kampanye Jokowi sebagai capres PDIP, menurut Ikrar, juga tidak terlalu masif. “Wajar kalau kemudian muncul fenomena ‘Jokowi Yes, PDIP No’. Mereka yang mendukung Jokowi cenderung tidak mau mendukung PDIP,” ujarnya. Untuk pemilu presiden mendatang, Ikrar menyarankan agar PDIP tidak boleh kembali salah langkah. Menurutnya, terlepas dari suara PDIP di Pileg yang tidak maksimal, tetapi hingga saat ini dukungan publik terjadap Jokowi masih cukup tinggi. “Kalau ‘Jokowi Yes, PDIP No’ itu benar, artinya kan Jokowi masih mendapat dukungan publik jauh lebih besar dari partainya. Peluang tersebut harus terus dijaga. Koalisi harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai buat keputusan bodoh yang menyebabkan PDIP hanya mendapatkan sisa-sisa (rekan koalisi),” pungkasnya. n ira,cty,iib

Bawaslu Jatim Temukan Dua TPS Abal-abal l Sambungan hal 1

Ia menjelaskan, TPS tersebut sengaja didirikan tanpa dilengkapi dengan bilik suara di sebuah musala setempat. Parahnya lagi, di kawasan tersebut juga ditemukan Form C-6 (undangan pemilih) tidak dibagikan kepada warga, namun pukul 09.00 sudah dilakukan proses rekapitulasi. “Kami masih bingung, wong TPS-nya nggak ada kok hasilnya direkap,” jelasnya. Tak lama, informasi ini menyebar hingga ke pihak kepolisian. Dan selanjutnya kepolisian mendatangi lokasi. Di TPS yang diberi nama TPS 8 dan 10 itu se­ telah dicek tidak ada bilik suara, namun ditemukan kotak suara. Atas temuan itu, Bawaslu Jatim

melakukan pendalaman. Andreas menjelaskan, kasus ini masuk dalam kategori pelanggaran berat pemilu. “Kita akan dalami kasus ini karena kecurangan tersebut termasuk pelanggaran berat. KPU dan PPK di sana bisa kena sanksi,” tandasnya. Dari temuan itu, Bawaslu merekomendasikan agar di TPS Fiktif itu dilakukan pemungutan suara susulan. Hal itu sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013. “Dua TPS fiktif itu kami rekomendasikan supaya dilakukan pemungutan ulang dan menindak para pelaku maupun aktor tindakan pidana pemilu berat,” tukasnya. Tak hanya TPS abal-abal,

Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto mencatat ada pelanggaran pidana pemilu dan pelanggaran kode etik oleh penyelenggara pemilu. Kasus itu terjadi di Kabupaten Blitar yang melibatkan Ketua KPPS TPS 19, Hary Patmono di Desa Pojok Kecamatan Garu. Hary dituding mencoblos sendiri 55 surat suara caleg Partai Demokrat untuk DPR RI atas nama Nova Riyanti Yusuf. Selain itu, Hary juga mencoblos sendiri 55 surat suara caleg Partai Gerindra untuk DPRD Kabupaten Blitar atas nama Heny. “Dalam satu dua hari, semua pihak terkait akan kami panggil termasuk caleg. Jika terbukti, bisa kami kenakan pidana pemilu,” urainya. n cty

Ketua DPD PD Jatim: Terjadi Pergeseran Aliran Politik l Sambungan hal 1

lagi dengan telah bergesernya aliran politik di masyarakat,’’tegas Soekarwo yang juga Gubernur Jatim ini, Kamis (10/4). Dia mencontohkan di Kabupaten Pamekasan yang selama ini pemenangnya partai berbasis Islam seperti PPP, PKB atau PKNU, dalam Pileg 2014 kemarin justru bergeser ke PDIP. ‘’Selama ini di Madura, seperti Pamekasan yang menang adalah PPP, PKB atau PKNU. Pada Pileg kali ini partai yang mengusung nasionalis seperti PDIP justru mendapatkan suara tertinggi di sana,” katanya. Begitupula di Jember yang biasanya dikuasai oleh partai berbasis Islam, kini berubah dikuasai Gerindra. Sementara Partai Demokrat (PD) yang pada Pileg 2009 di Pacitan mendapatkan suara yang cukup signifikan yaitu lebih 80 persen, kini turun. “ Di Pacitan Partai Demokrat masih menguasai, tapi persentasenya tidak sebesar dulu,” katanya. Sementara Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji mengakui jika untuk sementara PDIP unggul. Namun demikian, pihaknya menginstruksikan kepada kader dan simpatisan untuk tetap mengawal perhitungan di tiap-tiap TPS di wilayah masing-masing. “Alhamdulillah untuk semen-

tara penghitungan di beberapa TPS, PDI Perjuangan menang di Jatim. Ini pertama kalinya PDI Perjuangan menang di Jawa Timur,” terangnya tanpa merinci perolehan suara di tiap Dapil. Politisi yang juga Wakil Ke­tua DPRD Jatim ini menegaskan PDIP menang mutlak di Dapil 1, Dapil 5, Dapil 6. Di masing – masing Dapil tersebut, dia mengklaim bisa menyumbang 2 kursi di legislatif, baik provinsi maupun DPR RI. Terpisah, Petugas Harian Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno mengaku kaget ketika ditelepon melalui telepon genggamnya, jika di Jatim Partai Gerindra mampu masuk peringkat tiga besar, setelah PDIP dan PKB. ‘’Untuk sementara kami minta DPD kab/kota agar tetap pada posisi di daerah masingmasing untuk mengawal suara yang diperoleh Gerindra,’’tegas pria yang juga Anggota DPR RI Komisi IX yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya. Meski perhitungan manual belum dilakukan, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memiliki perhitungan sendiri, partai apa yang bakal menguasai kursi di DPRD Jatim. Mantan Sekjen DPP PKB ini memprediksi Dewan Jatim bakal dikuasai PKB dan PDIP. “Dari hasil quick count yang

11

saya ketahui, partai yang akan menguasai Jatim antara PKB dan PDIP. Dua partai ini akan saling bersaing ketat memperebutkan posisi pertama dan kedua,” kata Saifullah Yusuf ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (10/4). Untuk posisi ketiga, menurut Gus Ipul akan diperebutkan tiga partai lainnya, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Golkar. Sementara, menanggapi perolehan suara Partai Demokrat secara nasional yang jeblok, Gus Ipul menilai, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kehilangan taring. Namun posisi SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden SBY dinilai tetap menjadi penentu atau King Maker kemenangan capres yang akan bertarung dalam pilpres, Juli mendatang. “Dengan perolehan suara sekitar 10 persen berdasar quick count, di bawah PDIP yang sekitar 19 persen, Golkar 15 persen, dan Gerindra sekitar 12 persen, posisi Partai Demokrat tetap sangat menentukan,” ujarnya. Menurutnya, SBY selaku Ke­ tua Umum Demokrat dan Presiden selama dua periode tetap menjadi King Maker, dengan berbagai instrument dan jaringan yang dimiliki. SBY masih punya kekuatan untuk memenangkan capres. n cty, iib

l Sambungan hal 1

caleg dalam mendapatkan haknya,’’paparnya. Sementara itu, saat ditanya dampak pemungutan suara ulang ini apakah akan mempengaruhi proses penghitungan?. Ditegaskan Anam jika pemilihan ulang ini tidak akan menganggu proses rekap. Ini karena proses rekap di setiap tingkatan diberikan waktu selama lima hari. ‘’Dengan begitu pemungutan suara ulang ini akan bisa langsung mengikuti proses rekap. Selain itu ada beberapa daerah sudah ada yang melakukan pemungutan suara ulang,’’lanjutnya. Anam menjelaskan data sementara total ada 82 TPS yang akan dilakukan pemung­ utan suara ulang. T”api data tersebut kemungkinan besar bertambah karena hingga detik ini KPU Jatim masih terus melakukan update data,’’lanjutnya Anam. Terpisah Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan pemungutan suara susulan hanya dilakukan terhadap DPRD kabupaten/kota saja. Karena semua surat suara tertukar merupakan surat suara untuk DPRD kabupaten/kota. Sementara itu KPU Surabaya memastikan bakal menggelar pemilihan ulang di 22 TPS. Kepastian pemilihan ulang ini sebagai respon dari tertukarnya surat suara antar Dapil pada coblosan Pileg 9 April kemarin. Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo Suwardiono menyebut keputusan ini berdasarkan rapat pleno maraton pada Rabu (9/4) malam hingga hingga Kamis (10/4) dini hari. Rapat ini digelar oleh KPU Surabaya bersama dengan Panwaslu serta beberapa PPK yang wilayahnya bermasalah karena tertukarnya surat suara. Dalam rapat tersebut, sambung EKo Waluyo, diputuskan sebanyak 9.647 pemilih bakal melakukan coblosan ulang di 22 TPS dalam 5 kecamatan, Rungkut, Krembangan, Pakal, Lakarsantri dan Tandes. “Keputusan untuk mengadakan coblosan ulang di beberapa kawasan ini mengacu pada pada poin 1 di atas dengan

memperhatikan surat KPU RI Nomor 275/KPU/IV/2014 tanggal 4 April 2014. Hari ini (kemarin,red) komisioner dan sekretaris ke KPU Pusat minta persetujuan dan stempel kertas suara untuk coblosan ulang,” ujar Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo. Selain itu, ujarnya, putusan coblosan ulang juga didasarkan pada SE KPU No 275 tentang Pemungutan Suara Ulang dan SE KPU 306 tentang Surat Suara yang Tertukar.”Berdasarkan aturan yakni coblosan ulang dilaksanakan dalam kurun waktu 10 hari pasca coblosan,” tuturnya. Berdasarkan data di KPU Surabaya, nantinya di Kecamatan Rungkut yang mesti pemilihan suara ulang yaitu di Kelurahan Kalirungkut. Yakni 3 TPS meliputi 8, 15 dan 16 dengan jumlah DPT sebanyak 1.394 pemilih. Kemudian Kecamatan Lakarsantri di Kelurahan Lidah Kulon terdapat 6 TPS, yaitu TPS 10,11,12,13,24 dan 25 dengan jumlah pemilih mencapai 2.587 orang. Di Lidah Kulon yang masuk wilayah Dapil 5, surat suara yang tertukar adalah surat suara dari Dapil 4. Selanjutnya Kecamatan Krembangan di Kelurahan Dupak hanya 1 TPS yakni TPS 42 dengan jumlah pemilih sebesar 434 orang. Di Kecamatan Pakal yang harus melakukan coblos ulang meliputi 3 kelurahan yakni Tambak Dono, Babat Jerawat dan Sumberejo dengan sasaran 11 TPS. Untuk Kelurahan Tambak Dono hanya 1 TPS yang harus mengulang yakni TPS 3. Sedangkan untuk Kelurahan Babat Jerawat terdiri dari 7 TPS yakni TPS 17,27,8,10,4,5 dan 25. Adapun Kelurahan Sumberejo sebanyak 3 TPS yang melakukan pengulangan. Yaitu TPS 6,9 dan 11. Di 3 kelurahan tersebut jumlah pemilihnya sebanyak 2.680 orang. Sedangkan surat suara yang tertukar di 11 TPS di 3 kelurahan tersebut adalah kertas suara Dapil 4. Kecamatan Tandes coblos ulang dilakukan di Kelurahan Tandes di TPS 5 dengan jumlah DPT mencapai 335 orang. Surat suara yang tertukar adalah milik caleg Dapil 4. n cty,gat

Dukung Pramuka l Sambungan hal 1

Ia mengaku kegemarannya kepada Pramuka muncul sejak kelas 4 SD Besuki Kec Sampit Kabupaten Ponorogo. Masuk pertama kali menjadi Siaga, pada 1972-an. Dia tercatat sebagai anggota kelompok Gudep (Gugus Depan) 521. “Kalau dulu Gudep untuk laki-laki itu ganjil, untuk perempuannya itu genap, yaitu 520. Kalau kondisi sekarang bagaimana saya tidak tahu,” katanya sembari tersenyum. Diceritakan Yusuf, sebagai orang kecil dan berasal dari desa, saat itu mau masuk organisasi yang lain tidak berani. Organisasi yang bisa dimasuki hanya Pramuka. “Bagusnya Pramuka itu semua orang bisa masuk. Mulai orang tidak punya hingga orang kaya. Mulai anakanak sekolah hingga pejabat tinggi juga masuk Pramuka. Pendeknya Pramuka itu organisasi tak mengenal dis-

kriminasi,” katanya. Yusuf membeberkan kenangannya saat ikut Pramuka saat kecil. Ia menceritakan waktu ikut perkemahan di Desa Wringinanum Kec Sambit dia mewakili menjadi pemimpin dan dapat nomor dua. Kemudian mewakili tingkat kabupaten juga mendapatkan nomor lagi. Hingga beradu di Karesidenan Madiun. “Saya diangkat menjadi komandan upacara dan Irupnya adalah Kolonel Murman Slamet, nama itu masih saya ingat sampai sekarang,” kenangnya. Di tingkat SMP mengalami kevakuman, karena kondisi lingkungannya yang tidak memungkinkan. Tetapi begitu SMA aktif lagi, dan pernah mengikuti PW Aspac (Perkemahan Wirakarya Asia Pacifik) di Lebakharjo Malang. Waktu di SMAN 1 Ponorogo dia juga terpilih di PW Aspac karena kiprahnya yang panjang sebagai anggota Pramuka. n ach

Dilanda Puting Beliung, 22 Rumah Rusak l Sambungan hal 1

Angin kencang itu, terang Husnul, berlangsung antara 10-15 menit. Warga di Dusun Serkeser sampai ketakutan. Beruntung bangunan rumah warga sudah banyak yang permanen. Sehingga yang rusak hanya bagian atapnya saja. “Bentuk anginnya

kencang bulat. Kata warga angin tornado,” imbuh Husnul. Kepala Desa Buddagan, Syamsul Arifin menjelaskan kerugian akibat kejadian itu ditafsir mencapai Rp 40 juta. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke camat setempat agar segera dikirim bantuan. n din

Pemenang Langsung Disambut Mendikbud dan Beasiswa S2 l Sambungan hal 1

jadi bukti Indonesia mampu unggul di antara lima negara pesaingnya. Di antaranya Israel, Kuwait, Kanada, Armenia dan tuan rumah AS dengan total peserta 54 tim. Inilah sebabnya selain disambut langsung oleh M Nuh, kedatangan mereka juga langsung dihadiahi beasiswa S2. Tak hanya itu, dosen yang mendampingi juga mendapat apresiasi khusus, yaitu beasiswa S3 bagi yang belum S3. “Kalau dosennya sudah S3 berarti nggak dapat beasiswa. Soalnya S4 sekarang masih belum ada,” celetuk M Nuh saat memberi sambutan Tim PENS. Mantan Rektor ITS ini juga berpesan, prestasi yang mampu diraih oleh mahasiswa Indonesia di kancah internasional tidak berhenti di sini. Termasuk hasil-hasil penelitian tersebut bisa dilanjutkan ke program ma­ gister terapan serta diperkuat di dunia industri. “Saya kira banyak fungsinya,

bukan hanya lomba-lomba saja, tapi juga tugas akhir. Yang penting menyiapkan modalnya dan terbiasa dengan riset dan kerja keras,” jelas M Nuh. Tiga robot divisi beroda yang sukses meraih juara tersebut antara lain bernama ER2C, EffiRo dan PENS. Direktur PENS Zainal Arief menyatakan, mahasiswa divisi beroda ini terdiri atas Derry Pratama (D4 Teknik Komputer), Mughny Syahid (D3 Elektro Industri) dan Saiful Fatoni (D4 Teknik Mekatronika). Sedangkan di divisi robot berkaki, robot yang dikirim juga bernama EffiRo. Robot ini digawangi oleh Miftahul Arrijal Rifa’i (D4 Teknik Elektronika), Dany Preistian (D4 Teknik Komputer), Koris Pramita (D4 Teknik Elektronika), Ervanudin (D4 Teknik Mekatronika), Muchammad Chanif Qomaruddin (D4 Teknik Elektronika) dan Akhmad Zackarya Rizqy S (D4 Teknik Elektronika). “Lima mahasiswa yang ada di Tim Robot PENS ini merupakan penerima program beasiswa Bidik Misi

(pendidikan mahasiswa miskin) dari pemerintah,” tuturnya bangga. Zainal menegaskan, proses pembuatan robot-robot tersebut murni dari perguruan tinggi masing-masing. Sehingga, kunci kemenangan Tim Robot PENS ini berkat semangat dan kerja keras mahasiswa, termasuk kerja keras para dosen pembimbingnya. Usai mengikuti prosesi penyambutan, Mughny Syahid, anggota Tim Eilero yang merupakan mahasiswa penerima Bidik Misi, mengatakan sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih oleh timnya. Apalagi, berkat juara ini, dirinya mendapat dua beasiswa sekaligus. Yaitu beasiswa lanjut jenjang dari D3 Elektro Industri ke D4 dan beasiswa S2 magister terapan di PENS. “Alhamdulillah dapat beasiswa dua. Yang jelas kemenangan kami ini berkat kekompakan seluruh Tim Robot PENS,” pungkasnya. Robot Effiro rancangannya berhasil menyabet juara satu setelah mampu menyelesaikan misi tercepat. Misi

tersebut ialah mematikan api dalam waktu 20,9 detik. Di bawah Effiro, dua robot berkaki yang tercepat ialah robot Yudistira 1.1 dengan waktu 32,9 detik dan Yudistira 1.2 dengan waktu 43,4 detik. Keduanya merupakan robot karya mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban). “Jadi memang juara-juaranya banyak yang diraih dari Indonesia,” ungkap dia. Pengalaman serupa diceritakan Saiful Fathoni dari tim robot beroda. Tiga robot berhasil menang juga karena menjadi yang tercepat menyelesaikan misi yang sama, yaitu memadamkan api. ER2C berhasil memadamkan api 6,5 detik, EffiRo 8,5 detik dan PENS 9,3 detik. Lima negara yang bersaing dalam ajang ini menurut Syaiful diakuinya bukan tandingan Indonesia. Sebab, jaraknya cukup jauh dengan PENS. “Yang masuk 10 besar selain PENS cukup lama menyelesaikan misi ini.Rentang waktunya bisa mencapai antara 25 detik hingga 615 detik,” pungkasnya.*


UTAMA

12

Jumat Kliwon, 11 APRIL 2014

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rapat Koordinasi Perunggasan di Jawa Timur 2014 di Surabaya

Breeding Farm Harus Berkomitmen Jual DOC, Bukan Telur Konsumsi Pemprov, Bhirawa Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Tahun 2014 dilaksanakan di Hotel Equator Surabaya, Kamis (10/4) kemarin, dihadiri 13 dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Jawa Timur, dua UPT Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (UPT PT HMT Kediri dan Magetan), Biro SDA Pemprov Jatim, Biro Perekonomian Pemprov Jatim, Balai Besar Karantina Pertanian serta pelaku perunggasan di Jawa Timur.

H

asil dalam rapat tersebut, diant aranya menyatakan melarang adanya penjualan telur tetas dari breeding farm ke pasaran sebagai telur konsumsi. Sesuai izin usahanya, breeding farm harus menjual DOC (Day Old Chicks) atau anak ayam usia sehari komersial dan bukan menjual telur. Rapat koordinasi itu merupakan upaya mencari solusi atas permasalahan sektor perunggasan berupa fluktuasi harga komoditas perunggasan (khususnya telur) dan menyeimbangkan kembali bisnis perunggasan di Jawa Timur yang merupakan tulang punggung nasional. Kondisi itu juga sebelumnya menilik permasalahan utama saat ini yang ter-

Kata Mereka Syukur Iwantoro (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan) “Kalau dikatakan swasembada, sektor unggas sudah swasembada baik dari dagingnya maupun telurnya. Saat ini, jika pasarnya hanya dalam negeri dan pelaku semakin banyak, maka indikasi persaingan semakin ketat. Hal itu bisa dilihat dari produk unggas baik daging maupun telur ditingkat konsumen itu harga relatif stabil, Justru hancurnya ditingkat peternak. Kondisi itu, maka bisa dilihat permasalahannya diantaranya harus memperbaiki tata niaganya yang dinilai tidak sehat. Bahkan, dari segi produksi, kualitas, dan kesehatan hingga higienitas tidak ada masalah. Memang problem berada di hilir, dan belum kondusif. Disisi lain, Indonesia kini akan menjajaki kembali kerjasama dengan Jepang.” Dari kiri ke kanan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur, Dirjen Pengolah dan Pemasaran Hasil Pertanian Yusni Emilia Harahap, dan Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P Utoyo ketika berdiskusi dengan instansi terkait dan para pelaku perunggasan.

jadi di Jawa Timur, harga telur di tingkat peternak lebih rendah dari BEP (break even point) sementara demand (permintaan) telur konsumsi pangan tinggi perlu segera mendapatkan solusi untuk menyelamatkan peternak. Hasil rapat lainnya, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur juga memaparkan, dalam sektor perunggasan kini masih diperlukan pengendalian populasi melalui pembatasan kuota impor Grand Parent Stock dan Parent Stock (berdasarkan data supply dan demand perunggasan, red). Selain itu, lanjut Maskur, diperlukan pembentukan industri pengolahan

Pelaku perunggasan sangat aktif bersama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan.

POPULASI DAN PRODUKSI UNGGAS JAWA TIMUR TAHUN 2013 Ayam Petelur

Ayam Pedaging

Ayam Buras

Itik

Entok

Populasi (ekor)

43.066.361

162.299.457 33.806.963 4.213.379

946.323

Prod. daging (kg)

18.551.739

162.891.633 38.576.879 4.854.514

921.594

Prod. telur (kg)

293.532.248

18.548.618 26.589.714 1.561.758

Burung Puyuh 2.377.749

2.782.540

PRODUKSI DOC JATIM 60% - dalam provinsi

40% - keluar provinsi, terutama Indonesia Timur dalam bentuk egg powder dan egg liquid untuk menyerap telur tetas yang berlebih di pasaran untuk diekspor ke luar negeri. “Pengelolaan dana APBN untuk pembentukan industri egg liquid untuk menyerap kelebihan telur dilakukan oleh perwakilan PINSAR (Pusat Informasi Pasar) Perunggasan di Blitar,” katanya. Ditambahkannya, harus ada buffer pada daerah penghasil telur bila harga telur terpuruk. Selain itu, juga harus membangun transparansi dengan cara pembatasan rasio pembudidaya unggas antara UKM dengan skala besar dengan rasio 60 persen UKM dan 40 persen skala besar. Selanjutnya, pemerintah perlu punya peranan dalam menetap-

kan HPP telur dan daging unggas dengan syarat telur dan daging unggas ditetapkan sebagai bahan pangan pokok. Dan juga pemerintah terus menggalakkan gerakan konsumsi protein hewani (telur dan daging) yang sehat, murah dan mudah didapat. Rapat koordinasi itu diawali dengan paparan Kepala Dinas Peternakan Jatim yang dilanjutkan dengan arahan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, Dirjen PPHP Yusni Emilia Harahap, dan Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Don P Utoyo. Diakhiri dengan diskusi untuk menghasilkan jalan keluar dari permasalahan unggas. Q rac

Yusni Emilia Harahap (Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian)

“Dari hasil rapat koordinasi tersebut, sebenarnya dari semua peserta dari berbagai elemen sudah menyadari mengenai permasalahan yang sedang terjadi dan bisa mencari solusi jalan keluar yang akan ditempuh. Kini yang dibutuhkan adanya sebuah kepedulian dan komitmen bersama yang perlu dibangun baik mulai dari hulu mulai dari hilir. Misalkan jika terjadi over capacity, maka seharusnya sudah ada langkah selanjutnya dalam menangani hal itu, diantaranya perlu ada unit pengolahan. Memang perlu keterbukaan dan transparan dari berbagai pihak. Sehingga tidak ada lonjakan harga dan nilai tambah juga bisa didapatkan.”

Don P Utoyo (Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia)

“Dalam mengatasi permasalahan ini, tidak hanya diselesaikan melalui Kementerian Pertanian, tapi Kementerian Perdagangan juga turut andil didalamnya. Sehingga, ke depan bisa menyeimbangkan antara supply dan demand produk perunggasan ini, baik daging maupun telurnya. Sehingga di tingkat peternak, harga tidak menjadi jatuh. Selain itu perusahaan peternakan juga mendapatkan keuntungan. FMPI juga mengajak Masyarakat Peduli Gizi (MPG) untuk selalu mengkampanyekan daging dan telur agar produksi terus berjalan dengan baik.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.