Harian Bhirawa Edisi 11 Juli 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

“Santunan ini diberikan kepada duafa di Malang Raya, kita harapkan bisa meringankan beban mereka saat menjalankan ibadah puasa”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 12

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wali Kota Malang H Mohammad Anton

Jumat Legi, 11 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

11 JULI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 17.00

Buka Puasa dengan Forpimda di Kodam V/Brawijaya

Tahap Krusial, KPU Diminta Jujur dan Transparan Ingatkan Asing Tak Campuri Hasil Pilpres 2014

 Wagub H Saifullah Yusuf -

Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00 - 13.00

Menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Jatim Menerima PT ASKES di Ruang Kerja

Jakarta, Bhirawa Sejumlah tokoh lintas agama meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan proses penghitungan suara dengan jujur, adil dan transparan. Pada sisi lain, diingatkan agar pihak-pihak asing tidak memprovokasi dan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia terkait Pilpres 2014.

MIMBAR 1435 H Tiap-tiap sesuatu ada zakatnya (pembersihnya). Zakat tubuh adalah puasa, dan puasa itu separo dari kesabaran. Bukankah dari hari ke hari, tubuh kita telah banyak terlihat dalam kepentingan-kepentingan dunia yang sedikit banyak pasti berbuat hal-hal yang melanggar larangan Allah atau mengabaikan perintah-Nya. (Al Hadis)

Oleh: Drs H Choirul Anam Abd Djabar Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Hikmah Diwajibkannya Puasa SEBENARNYA cukuplah bagi seorang hamba mengetahui bahwa Allah memerintahkan untuk berpuasa itu menjadikan keutamaan yang besar yang akan diraihnya dengan menjalankan perintah itu. Karena dia menyadari bahwa Allah yang maha penyayang pasti tidak menginginkan untuk mencelakakan hamba-Nya. Sehingga apa yang diperintahkan-Nya pasti mengandung kebaikan meskipun dia belum mengetahuinya. Meskipun demikian, tidak ada salahnya kita mengetahui

 ke halaman 11

11 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.38 Isyak : 18.43

Magrib : 17.29 Subuh : 04.12

Asar : 14.58 Imsak : 04.12

Mantan Ketua DPRD Trenggalek Terancam Dipecat Trenggalek, Bhirawa Mantan Ketua DPRD Trenggalek Saniman Akbar Abbas terancam dipecat dari keanggotan dewan, menyusul keluarnya putusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan kasasinya atas vonis pidana korupsi uang saku perjalanan dinas 44 anggota DPRD Trenggalek periode 2009-2014. “Kalau sesuai aturan begitu (diberhentikan), tetapi mekanismenya harus ada salinan putusan dari Pengadilan Tipikor Surabaya dan ada usulan pemberhentian dari partai pengusung,” kata Sekretaris DPRD Trenggalek Abu Mansyur, Kamis (10/7). Pihaknya sejauh ini belum melakukan langkah apapun terkait status hukum Saniman Akbar Ab-

 ke halaman 11

Jagokan Jerman

Saifullah Yusuf

GEGAP gempita pemilihan presiden dan wakil presiden di negeri ini, tak menyurutkan para penggemar bola untuk terus memantau perkembangan pesta sepak bola terbesar di jagad raya, Piala Dunia 2014 di Brasil. Termasuk salah satunya Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Dalam Piala Dunia kali ini, Gus Ipul, begitu ia biasa disapa, memiliki dua jago untuk juara

 ke halaman 11

Sentil..

 KPU imbau tak terkecoh hasil quick count  Hasil tergantung pemberi order  PNS Sidoarjo dapat bingkisan lebaran  Berkah Ramadan  Indonesia kecam aksi militer Israel  Doa dan diplomasi internasional harus dilakukan

Klaim kemenangan dua kubu dalam Pilpres 2014 yang didasarkan pada hasil quick count memantik reaksi banyak pihak. Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) di kantor Kontras, Kamis (10/7) menilai sikap dua pasangan yang mengklaim kemenangan bisa menimbulkan konflik di tingkat bawah. Kedua kubu diminta mampu mengendalikan massa mereka untuk bersabar menunggu hasil perhitungan KPU.

Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Siapkan Solusi Jakarta, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyepakati persoalan atau sengketa yang muncul setelah pemungutan suara pada pemilihan presiden 2014 harus diselesaikan secara berjenjang. Masalah yang muncul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus diselesaikan di tingkat TPS. “Jika ada masalah di desa/kelurahan harus diselesaikan paling tinggi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantornya, Kamis (10/7). Husni mengatakan, seluruh tingkatan masalah mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara harus disupervisi oleh KPU dan Panitia Pengawas

Pemilu kabupaten/kota. Dia menjelaskan, kedua lembaga menyepakati untuk melakukan sinergi dalam pelaksanaan tugas secara berjenjang. “Selanjutnya kami akan melakukan monitoring nasional dengan Bawaslu dengan mengunjungi provinsi

yang pada pileg lalu mendapat perhatian khusus, baik dari para saksi dari parpol,” ujarnya. Husni melanjutkan, mereka akan melakukan proses supervisi atau

 ke halaman 11

Proses Penghitungan Suara Pilpres 2014 Jadwal 10-12 Juli 13-15 Juli 16-17 Juli 10-14 Juli 18-19 Juli 20-22 Juli

Agenda Rekapitulasi suara tingkat desa/kelurahan Rekapitulasi suara tingkat kecamatan Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota Rekapitulasi suara dari pemilihan luar negeri Rekapitulasi suara tingkat provinsi Rekapitulasi suara tingkat nasional

 ke halaman 11

Sumber : KPU

Polri Kawal Proses Penghitungan Suara Jakarta, Bhirawa Polri akan terus mengawal Pilpres 2014 untuk menghindari kecurangan, pengelembungan suara dan terjadinya konflik. Ratusan aparat gabungan dari unsur TNI/Polri terus disiagakan sejak masa kampanye hingga selesainya pemungutan suara. Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompie mengatakan pemungutan suara, perhitungan suara, dan juga rekap pemungutan suara sedang dilakukan. Hasil penghitungan dari TPS hingga Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) masih terus dijaga aparat kepolisian di berbagai daerah. “Rekan-rekan kami seluruh Polri 254 ribu di seluruh Indonesia. Kini mereka masih terus lakukan pengamanan terhadap penyelenggara pemilu dan masyarakat yang melaksanakan Pilpres,” ujar dia di Mabes Polri, Kamis (10/7). Ronny berharap, masing-masing kandidat timses dan massa pendu-

 ke halaman 11

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, sebagai salah satu perwakilan tokoh lintas agama menilai bahwa pengiriman hingga rekapitulasi surat suara merupakan tahapan yang krusial. Sebab, selama ini dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden sebelumnya, poses itu rentan kecurangan. “Maka kami meminta penyelenggara pemilu khususnya KPU dan panitia pelaksana pemilu di semua tingkatan untuk bisa melakukan proses ini secara jujur, adil bertanggung jawab, profesional, transparan dan tepat waktu. Sehingga diharapkan hasil resmi bisa diumumkan tepat waktu,” kata Din di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (10/7). Menurut Din, semua bentuk kecurangan harus dihindari. Sehingga proses dapat berjalan bebas tanpa adanya tekanan apapun. Juga bisa menghindarkan negara dari ketegangan dan konflik antar sesama. “Kalau terjadi perpecahan maka dampaknya akan berkepanjangan. Tidak hanya lima tahun tapi bertahun-tahun,” ujar Din. Selain itu, Din juga meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak menampilkan perilaku yang melampaui batas dalam menyikapi pemilihan presiden ini.

abed nego/bhirawa

Patroli petugas kepolisian di PPS di Surabaya, Kamis (10/7). Untuk menghindari kecurangan, unsur TNI/Polri terus disiagakan hingga selesainya pemungutan suara Pilpres 2014 oleh KPU.

SMK Mini Dimulai dari 15 Daerah Dindik Jatim, Bhirawa Program Gubernur Jatim untuk pemberdayaan masyarakat pesantren dalam bentuk pendidikan kejuruan akan segera terwujud. Sebagai langkah awal, sebanyak 40 ponpes di 15 daerah Jatim akan memulai lebih dulu membuka SMK Mini dengan kompetensi masing-masing. Ke-15 daerah tersebut antara lain Kota Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Jember Pasuruan, Jombang, Blitar. Selain itu Madiun, Ponorogo, Tuban, dan kabupaten di Madura juga akan menjadi sasaran. “Ini masih langkah awal saja. Jika tahun ini berdiri 80 SMK Mini, pada 2015 mendatang akan dibuka 120 SMK Mini, pada 2016 dibuka kembali 120, dan pada 2017 sebanyak 80 SMK Mini,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi, Kamis (10/7). Dengan dimulainya 80 SMK Mini tahun ini, ditargetkan pada akhir 2014 ada 16

 ke halaman 11

Sisi Lain Launching ATM Samsat Jatim

Hermawan Kertajaya Sebut Waw, Pakde Karwo Optimistis Tekan Calo Pemprov Jatim di bawah pimpinan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, tak henti-hentinya untuk berinovasi. Dengan semangat Gajah Mada, pemprov bersama Polda Jatim dan PT Jasa Raharja mewujudkan inovasi pertama di Indonesia. Apa itu ?.

Pakde Karwo saat meninjau ATM Samsat Jatim di Grand City Surabaya.

Zainal Ibad, Kota Surabaya Inovasi pelayanan yang mengubah kantor menjadi mesin itu adalah Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim. Launching inovasi ini pun telah dilakukan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Wakakorlantas) Mabes Polri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo dan Deputi Bidang Pelayanan Pub-

lik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Mirawati Sujono AK MSc, di Grand City Surabaya, Selasa (8/7) lalu. Gebrakan ini pun disambut luar biasa oleh banyak kalangan. Salah satunya adalah Founder and CEO of MarkPlus Hermawan Kertajaya. Pakar

 ke halaman 11 tor Digelar di Kan a w ra Harian Bhi 3 7 o N i ir Jl Indrag a ay ab ur S n terakhir (Insyallah peka ) Ramadan

Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja


SURABAYA

2

Jumat Legi 11 JULI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Kertajaya Zero Parking DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya mengusulkan pemerintah setempat membuat kebijakan dengan melarang kendaraan roda empat parkir di pinggir Jalan Kertajaya. Anggota Komisi B DPRD Surabaya Eddy Rusianto, Kamis, mengatakan bila perlu tahun depan di jalan yang kini menjamur puluhan restoran mewah itu sudah zero parking alias tidak ada kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan.“Pemkot Surabaya harus segera mengumumkan bahwa, tahun depan Jalan Manyar Kertoarjo itu zero parking,” katanya. Menurut dia, jika pengumuman ini dilakukan, diharapkan akan merangsang investor untuk berinvestasi dalam mengelola parkir yang ada di jalan tersebut. Pengelolaan lahan parkir ini bisa dilakukan dengan cara membangun gedung vertikal. Sehingga, lanjut dia, dengan lahan yang sedikit, tapi bisa menampung banyak kendaraan. “Yang pasti tahun depan di Jalan Manyar Kertoarjo ini sudah harus tidak ada lagi yang parkir di badan jalan. Semua harus masuk ke dalam restoran atau parkir ke gedung parkir yang sudah dikelola investor,” katanya. Ia menandaskan Jalan Manyar Kertoarjo ini merupakan proyek percontohan. Nantinya, juga sudah berhasil, akan diikuti oleh jalan-jalan lain yang juga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, misalnya di Jalan Genteng. Dipilihnya Jalan Manyar Kertoarjo ini, kata dia, sebagai percontohan, karena jalan ini tingkat pelanggaran parkirnya paling parah. “Saya juga berharap para Pemkot Surabaya, agar tahun depan sudah bisa memetakan, jalan mana saja dan lokasi mana saja yang sudah harus zero parking. Jika ada investor yang tertarik untuk mengelola gedung parkir, saya minta pemkot memberi insentif. Salah satunya berupa pembebasan pengurusan IMB (izin mendirikan bangunan),” katanya. Keberadaan parkir liar yang menggunakan badan jalan di Jalan Manyar Kertoarjo, lanjut dia, sudah dalam kategori meresahkan. Puluhan restoran yang ada di sepanjang jalan tersebut sudah seenaknya sendiri menggunakan Q gat badan jalan sebagai lahan parkir.Q

Trafik Layanan Telkomsel Naik Selama Pilpres Surabaya, Bhirawa Trafik layanan data Telkomsel mengalami kenaikan sekitar 17,37 persen pada saat hari pencoblosan atau pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014, Rabu (9/ 7), dengan penggunaan mencapai 665 Terabyte secara nasional. Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam keterangan tertulis melalui surat elektronik di Surabaya, Kamis, mengatakan tingkat kenaikan paling tinggi terjadi pada Rabu siang antara pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, yakni sebesar 27,59 persen. “Namun, secara umum, Telkomsel mencatat penggunaan layanan data sebesar 665 Terabyte di tingkat nasional atau setara dengan kenaikan sebesar 17,37 persen dibanding waktu normal,” ujarnya. Menurut ia, porsi kenaikan tertinggi layanan data terjadi di daerah Bandung dan sekitarnya yang tercatat mencapai 25,93 persen. “Berbeda dengan layanan suara dan SMS, pada hari pencoblosan pilpres terjadi kenaikan yang signifikan pada trafik layanan data, khususnya siang hari. Kondisi itu menunjukkan bahwa masyarakat sangat aktif menggunakan internet dan media sosial untuk mencari ataupun bertukar informasi seputar pilpres,” tambahnya. Pihaknya mempredikasi selama beberapa hari ke depan masih akan terjadi kenaikan pada trafik layanan data dengan kisaran 5-10 persen. Sedangkan untuk layanan SMS dan suara, kenaikan diprediksi hanya sekitar 0-5 persen. Adita menambahkan sejak masa kampanye Pilpres yang dimulai awal Juni, telah terjadi peningkatan trafik di jaringan Telkomsel, baik untuk layanan data, SMS Q riq maupun suara.Q

Situasi Aman Saat Pemilu Presiden 2014

Jawa Timur Kondusif Saat Pencoblosan Pilpres Surabaya, Bhirawa Meski berlangsung ketat, suasana di hari pemilihan Pilpres 2014 sangat kondusif di Jawa Timur. Masyarakat Jawa Timur mamapu menjaga kondisi tetap aman, tertib. Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono menyatakan, selain kondusif tidak ada peristiwa maupun kejadian yang menonjol selama proses tahapan Pilpres berlangsung Rabu (9/7) lalu.

trie diana/bhirawa

Cegah Masuknya Warga Musiman

Menjelang Lebaran kota Surabaya mulai banyak diserbu warga musiman luar daerah untuk itu petugas gabungan Trantib (Keamanan dan Ketertiban) Satpol PP Kecamatan Semampir dan Kecamatan Simokerto Surabaya mengantisipasi dengan melakukan penertiban KTP (Kartu Tanda Penduduk) di kawasan Ampel Surabaya,Kamis (10/7).

Kombespol Awi, dikonfirmasi Kamis(10/7) mengatakan Polda Jatim terus memantau setiap tahapan Pemilu Presiden. Seperti dikatakan oleh Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, beliau memerintahkan seluruh personil untuk memantau dan mencatat serta memfoto perolehan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara. “Sampai saat ini secara umum situasi kemtibmas di Jawa Timur kondusif dan aman. Nantinya seluruh personel tetap memantau seluruh tahapan setelah pemungutan suara di tiap TPS,” kata Awi. Menurut Awi, pemantauan yang dilakukan personel Polda Jatim di tiap daerah, nantinya akan mengawasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tak hanya itu, personel juga disiagakan untuk mengawasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Lanjut Awi, seluruh personel mendapat tugas untuk mencatat maupun memfoto hasil suara dari masing-masing calon Presiden dan Wakil Presiden dari tiap Tempat Pemungutan Suara. Hal ini mengantisipasi dan menghindari terjadinya complain maupun protes akan hasil perhitungan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara. “Intruksi ini sudah di beritahukan Kapolda Jatim, sebelum pergeseran pasukan dilakukan. Tentunya upaya ini akan mempermudah personel, apabila di Tempat Pemungutan Suara terjadi

sengketa akan hasil suara yang diperoleh dari ke dua kandidat terpilih,” urai Awi. Terkait adakah aksi kerusuhan pada saat Pemilihan Presiden kemarin, Awi menegaskan, sampai saat ini kondisi di Jatim masih aman dan terkendali. Menurutnya, apabila terjadi aksi unjuk rasa pada saat Pemilihan Presiden, semua personel sudah dilatih tanggap dalam mengatasi masalah maupun konflik yang sering terjadi pada saat Pemilu. Sebelumnya, apel pergeseran pasukan Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam PAM pengamanan Pemilu Presiden 2014 yang dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Senin (7/7) lalu. Mengintruksikan sepertiga kekuatan atau sebanyak 28.120 personil Polda Jawa Timur, difokuskan di daerah-daerah seperti Tapal Kuda dan Madura. Sebanyak 2.917 personel akan diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pemungutan suara. Dari jumlah itu, sebanyak 417 personel khusus ditugaskan di wilayah Madura. Dengan sasaran di empat Kabupaten yakni Bangkalan 86 personel, Sampang 130 personel, Pamekasan 71 personel, dan Sumenep 130 personel. Selain Madura, sebanyak 16 SSK Brimob dan 9 SSK Sabhara ditempatkan di 10 zona rawan. Terlebih Unggung mengatensi pengamanan di Tapal Kuda, seperti di Omben yang sudah ada 1 kompi personel Brimob yang bersiaga selama satu tahun.Q bed

PDIP Akan Kawal Penghitungan di Semua Tingkatan KP3 KNPI Jatim Akui Belum Terima Laporan Pelanggaran Surabaya, Bhirawa Meyakini bahwa perolehan suara sementara hasil penghitungan internal, pasangan nomor 2 Jokowi-JK unggul dibanding pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta, DPC PDIP Surabaya akan terus mengawal rekapitulasi. DCP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan perolehan suara sementara hasil penghitungan internal, pasangan nomor 2 Capres dan Cawapres Joko WidodoJusuf Kalla unggul 61,43 persen, sedangan pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta 38,57 persen. “Kita akan kawal terus sampai rekapitulasi mulai di ke-

lurahan, kecamatan dan kota,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana. Menurut dia, pihaknya sudah mengamakan kartu C-1 dan plano di semua tempat pemungutan suara (TPS) di Surabaya dengan cara memfotonya. “Nanti kita cocokkan pada melakukan rekapitulasi mulai kelurahan, kecamatan sampai kota. Intruksi ini sud a h d i l a k u k a n s e c a r a N asional,” ujarnya. Ia mengatakan kemanangan Jokowi di Surabaya karena faktor informasi yang diterima masyarakat. “Artinya masyarakat sudah terbuka dan bisa menyerap informasi di masya-

rakat,” ujarnya. Tentunya, lanjut dia, dengan adanya informasi itu masyarakat bisa menentukan pilihan dengan jelas, tidak lagi terombang-ambing pada isu-isu, fitnah, sara yang selama ini dilemparkan pihak lawan. Mengenai peran kepala daerah dari unsur PDIP, Wisnu mengatakan tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. “Karena banyak yang tidak berani terang-terangan,” katanya. Ia mengatakan kemenangan Jokowi-JK bisa dilihat dari pergerakan rakyat ini yang menginginkan fenomena baru dengan cara menentukan peQ gat rolehan suara Jokowi-JK.Q

Kejaksaan Terima Laporan Pelanggaran Pemilu

Relawan Salah Satu Capres Diduga Lakukan Serangan Fajar Kejati Jatim, Bhirawa Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (9/7) lalu, rupanya dikotori dengan aksi serangan fajar yang dilakukan salah satu relawan dari ke dua Capres dan Cawapres. Mohammad Soleh (45) terpaksa berurusan dengan Kejaksaan, dikarenakan dugaan bagi-bagi uang untuk warga Kecamatan Rejotangan, Tulungagung Jawa Timur pada Selasa (8/7) dini hari. Laporan tindakan politik uang atau yang biasa disebut money politic oleh Soleh, diterima Kejaksaan Tinggi (Kejati Jatim) Rabu (9/7). Melalui Kejaksaan Negeri Tulungagung, Soleh akhirnya resmi dilaporkan ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk selanjutnya diberkas ke Panwaslu dan Kejari setempat. “Kami terima laporan dari Kejaksaan Negeri Tulungagung, bahwa yang bersangkutan diketahui membagikan uang ke warga menjelang coblosan,” kata Kasi Penkum Kejati Jatim Romy

Arizyanto, Kamis (10/7). Menurut Romy, ditangkapnya Soleh berkat informasi yang didapat dari sejumlah relawan salah satu calon. Setelah memastikan jika benar telah terjadi politik uang, maka Soleh selanjutnya diamankan di rumahnya di kawasan Aryojeding, Kecamatan Rejotangan pada pukul 01.00 WIB. Dalam pemeriksaan di Panwascam, Soleh mengaku jika menyebarkan uang atas perintah Ketua salah satu partai pendukung. Sayang, saat didatangi ke rumahnya, Badrus diketahui melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. “Yang bersangkutan diketahui membagibagikan uang dengan nominal 20 ribu. Ada beberapa warga yang jadi saksi juga,” jelas Romy. Menurut Romy, terkait laporan yang diterima, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur hanya bersifat menerima laporan. Untuk tindak lanjutnya akan dilakukan langsung oleh Kejaksaan setempat.Q bed

Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Penyelenggara Pemilu (KPPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur hingga saat ini belum menerima laporan dari masyarakat terkait pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu. Meski demikian, Tim dari KPPP KNPI tetap akan menunggu laporan dari masyarakat pasca coblosan di Pilpres pada 9 Juli 2014. “Belum ada laporan masuk dari masyarakat terkait pelanggaran yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Tapi Tim kami masih turun di lapangan untuk melakukan pemantauan jalannya perhitungan suara Pilpres,” kata Agus Mahfud Fauzi yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Kamis (10/7). Diakuinya, saat malam menjelang pencoblosan memang sempat ada kabar bahwa ada salah satu KPPS di Surabaya dan Jombang yang diduga melakukan money politik. Namun, sejauh ini kasus tersebut belum dilaporkan ke KPPP KNPI. Padahal, sebelum pencoblosan, KPPP KNPI menggelar sayembara Rp1 Juta hingga Rp100 Juta bagi masyarakat yang mengetahui pelanggaran oleh penyelenggaran pemilu dari KPU, Bawaslu hingga ke struktur paling bawah. “Memang sebelumnya kami mendengar berita tersebut. Tapi setelah kami tunggu 1x24 jam belum juga ada laporan yang masuk. Meski begitu kami tetap akan menunggu sampai KPU RI secara resmi mengumumkan hasil Pilpres tepatnya 22 Juli nanti,” ujarnya. Sebelum Coblosan, lanjut Agus, KPPP KNPI Jatim menerima pengaduan dari sejumlah mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang kesulitan menggunakan hak pilih karena menggunakan form A5. Mereka adalah mahsiswa yang berasal dari luar daerah Surabaya. “Setelah kami beri pengarahan rupanya tidak ada telpon pengaduan lagi. Kami berharap persoalan itu selesei mereka bisa memberikan hak pilihnya,” jelas mantan Q cty Komisoner KPU Jawa Timur ini.Q

Perhotelan Surabaya Berbagi Berkah Ramadan Moment Ramadan ternyata tidak hanya dijadikan kesempatan bagi pihak pemilik perhotelan untuk mengembangkan bisnisnya, akan tetapi juga sebagai moment untuk berbagi kebahagian maupun berkah dengan orang yang membutuhkan. Surabaya Plaza Hotel (SPH) mengemban tanggungjawab sosial salahsatunya adalah kesejahteraan bagi anak yatim piatu. “Menyambut bulan Ramadan ini kami berbagi dengan mengadakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim piatu sebanyak 15 anak setiap harinya di Kartini Restaurant,” ungkap General Manager Surabaya Plaza Hotel- Hendrick Tamonsang, Kamis (10/7). Dari 15 anak yatim piatu setiap harinya ini berasal dari 5 panti asuhan yang berganti setiap minggunya, adapun panti asuhan yang diundang yakni Panti Asu-

han Ar Rohman Nir Rohim ( Jl. Ngangel ), Panti Asuhan Baitul Yatim ( Jl. Tegal Mulyorejo ), Panti Asuhan Putra Putri ( Jl. Semolowaru ), Panti Asuhan Putri ( Semolowaru ), Panti Asuhan kedung Klinter. “Jadi kegiatan ini sebenarnya rutinitas kami lakukan cuman untuk tahun ini agak berbeda karena hampir setiap hari selalu ada anak yatim piatu yang berbuka di resto kami. Selain itu juga kegiatan ini sekaligus sebagai ajang sharing dengan anak-anak tentang keberadaan hotel, sebab selama ini image hotel hanya dikenal se-

bagai tempat menginap saja,” jelasnya. Selain mengadakan buka bersama dengan anak yatim piatu ternyata SPH juga membagi-bagikan ta’jil gratis setiap hari jum’at selama satu bulan penuh. “ Kami bagikan 300 pack ta’jil di sekitar lingkungan hotel. Kami berharap dengan diadakannya acara ini akan bermanfaat bagi para anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan, serta selalu dapat mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, bersedekah dan saling berbagi dengan anakanak yang kurang beruntung,” harapnya. Sedangkan The Alana Hotel Surabaya juga menyiapkan berbagai acara menyambut ulang tahun pertamanya yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan. Adapun serangkaian acara yang disiapkan

berupa diskon kamar hingga program sosial. Kegiatan bakti sosial yang dilakukannya adalah dengan memberikan bantuan berupa peralatan ibadah kepada Mushola Al-Jihad. “Acara ini sebagai bentuk rasa syukur seluruh management atas pencapaian The Alana Hotel Surabaya selama kurun waktu 1 tahun yang cukup memuaskan,” ungkap General Manager The Alana Hotel Surabaya-Syaiful Manan, Kamis (10/7). Pemberian bantuan peralatan ibadah ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap kehidupan sosial di lingkungan di sekitar area hotel. “Dengan adanya tambahan mukenah, sarung, dan sajadah dan lemari tempat alat-alat sholat ini, diharapkan masyarakat sekitar maupun musafir dari berbagai daerah yang datang dapat beribadah dengan

15 anak yatim piatu mengikuti buka bersama yang digelar oleh Surabaya Plaza Hotel (SPH). menggunakan peralatan yang layak dan memadai,” jelasnya. Selain kegiatan bakti sosial juga mengadakan acara berbuka puasa bersama anak yatim dari panti asu-

han Al-Huda bersama seluruh staf dan management. “Tidak hanya bakti sosial saja, di acara 1st Anniversary The Alana Hotel terdapat rangkaian acara lain, diantarannya : promo kamar

riq/bhirawa

dan kue (potongan harga 50 persen), corporate gathering, dilanjutkan dengan fun walk karyawan beserta keluarga sebagai akhir rangkaian acara ‘’1st Anniversary HoQ riq tel,” katanya.Q


SURABAYA

Jumat Legi 11 JULI 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

RAGAM INFO

Disperindag Surabaya Gelar OP Murah Usai Pilpres Disperindag, Bhirawa Pemkot Surabaya akan menggelar operasi pasar (OP) sembako murah usai Pemilihan Presiden (Pilpes) 2014. Hal ini dilakukan agar tidak adanya pemanfaatan kegiatan OP sembako murah oleh pihak yang berkepentingan dengan Pilpres. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, ada sepuluh tempat yang akan menjadi tempat OP sembako murah. Di tempattempat itu berdasar data menunjukkan tingkat daya beli warga terbilang rendah. Di antaranya di sentra ikan Bulak (SIB) Kenjeran , lapangan futsal Wachid Hasyim, sentra PKL Jambangan, Rusun Penjaringansari, halaman SMPN 45 Mulyorejo, dan lima tempat lainnya. “Di lokasi-lokasi OP tersebut dinilai daya beli warga masih rendah, sehingga kita jadikan sasaran OP sembako murah di bulan Ramadan kali ini. Selain itu ini sudah kegiatan tiap tahun untuk menstabilkan harga sehingga normal,” kata Widodo saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (10/7). Dijelaskan Widodo, dalam OP tersebut pihaknya akan menjual barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan beras. Harga kebutuhan pokok tersebut dipastikan di bawah harga pasar. Ini dikarenakan barang-barang kebutuhan yang digunakan dalam OP berasal dari distributor barang langsung dari pabrik. “Seperti harga gula dipasaran berkisar Rp.12.500 /Kg kalau di OP harga hanya Rp.9.000 /Kg dan telor Rp.18.500 /Kg di OP Cuma Rp.15.500 /Kg Diakui Widodo, dalam OP sembako tersebut pihaknya selain menggandeng distributor juga menggandeng pabrikan kebutuhan masyarakat. Dimana pabrikan ada yang sekalian menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang diwujudkan dalam pengadaan barang kebutuhan murah untuk Q geh masyarakat.Q

Satpol PP Tingkatkan Performance Pemprov, Bhirawa Berupaya mengubah image agar lebih humanis, Satpol PP akan meningkatkan performance-nya. “Satuan Pol PP bukan tidak lagi harus melakukan kegiatan bersifat represif, namun pola kegiatan yang mengedepankan kegiatan yang bersifat humanis harus terus menerus dilakukan. Hal ini seperti yang diarahkan oleh Gubernur Jatim. Perubahan image memang juga dibutuhkan,” kata Kasat Pol PP Jatim, Drs Sutartib, Kamis (10/7). Ia mengatakan, Satuan Pol PP terus dituntut untuk meningkatkan mutu atau kualitas lembaga, yang tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor dan dibentuk melalui proses panjang. Upaya pencitraan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat harus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Untuk itu, diperlukan pola pembinaan yang mampu memberikan hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat berupa performance Pol PP yang profesional dan berbasis kompetensi. “Harapannya memang Pol PP bisa dan mampu meningkatkan eksistensinya dalam melaksanakan tugas yang diemban dalam penegakan peraturan daerah dan program – program pembangunan,” katanya. Ditambahkannya, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi serta peningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia Satuan Pol PP juga telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga stigma negatif selama ini dapat diminimalisir. untuk itu perlu dukungan dari semua elemen masyarakat dalam pengembangan Satuan Pol PP yang Q rac profesionalisme.Q

Cukup Berbahaya Liburan sekolah banyak dimanfaatkan anakanak untuk bermain dengan berenang di Kalimas meskipun daerah tersebut cukup berbahaya seperti di jalan Raya Ngagel Surabaya, Kamis (10/7).

trie diana/bhirawa

Serapan Anggaran PU Bina Marga Memuaskan DPRD Surabaya, Bhirawa Meski sering menjadi sasaran kritik, serapan anggaran di Dinas Pekerjaaan Umum Bina Marga dan Utilitas dinilai cukup memuaskan oleh DPRD kota Surabaya. Komisi C DPRD Surabaya menilai kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan kota surabaya cukup memuaskan karena penyerapan anggaran tahun 2013 bisa mencapai 79 persen. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachirul Alim Anwar menyebutkan bahwa untuk 2013 Dinas PU memperoleh anggaran sekitar Rp1,46 triliun. Dari total dana tersebut, yang terserap mencapai Rp829 miliar atau terserap sekitar 79 persen lebih.

“Untuk serapan APBD dinas PU Bina Marga tahun ini sangat bagus,” kata Sachiroel Alim Anwar. Namun demikian, bukan berarti kinerja Dinas PU selama 2013 terbilang bagus semua. Hal itu merujuk pada banyaknya rekananan yang di black list atau dikenakan dena lantaran tidak menyelesaikan paket pekerjaanya tepat waktu. Oleh karena itu, Alim berharap pada tahun mendatang Dinas PU lebih tegas terhadap rekanan yang kurang dapat dipercaya. Misalnya dengan mengenakan

denda yang cukup tinggi. Soal black list yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pernah dikeluhkan oleh Gapensi Surabaya dalam satu tahun belakangan ini. Ini terkait banyaknya proyekproyek yang diblacklist oleh Pemkot Surabaya dan tidak adanya uang muka untuk pembangunan fisik. ‘’Kami sudah melakukan pengamatan dan mempelajari atas pengadaan jasa konstruksi di Pemkot, mulai dari proses lelang hingga pelaksanaannya dan lain-lain, namun sistem lelang yang semakin sulit,’’ kata Ketua Gapensi Surabaya—Ir Firdaus HB. Atas kondisi itu, kata Firdaus, membuat Gapensi terpanggil mencari solusinya.

Salah satunya dengan mengadakan dialog antar Gapensi, Pemkot dan DPRD Surabaya. Selain itu, juga terkait dengan tidak adanya uang muka untuk pembangunan fisik. Hal itu, membuat Gapensi mempertanyakan fungsi pembinaan dari Pemkot. Sebab adanya blacklist dan tak adanya uang muka tersebut akan mematikan dunia usaha di Surabaya. Terutama pengusaha Gapensi. ‘’Ke depan yang kita tuju adalah hasil kerja konstruksi yang baik dan berkualitas,’’ tuturnya. Firdaus juga berharap para pelaku usaha yang punya kemampuan dan professional terus dibina. Sebab kalau ada kontraktor

yang salah dibiarkan saja tanpa pembinaan dikhawatirkan dunia usaha kontraktor akan rontok semua. Karena tak berhasil menyajikan pembangunan yang berkualitas. Kondisi seperti ini, dikatakan Firdaus, jika tak segera dibenahi justru akan merugikan masyarakat dan tentunya Pemkot Surabaya juga. Karena itu, Pemkot harus bisa mengelola akuntabilitas pelaksanaan lelang. Lebih jauh dikatakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54/ Tahun 2010 pasal 88 ayat 2, uang muka dapat diberikan kepada penyedia barang dan jasa. Sebab, uang muka juga bagian pembinaan dunia usaha konstruklsi.Q dre.gat

Awal Agustus RSUD dr Soetomo Umumkan Akreditasi Pusyan Gatra Bakal Buka Non Stop

dna/bhirawa

Perbaikan layanan yang diberikan RSUD dr Soetomo dalam menyambut akreditasi paripurna. RSUD dr Soetomo, Bhirawa Awal Agustus nanti Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) akan mengumumkan akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya. Pihak rumah sakit milik Pemprov jatim itu yakin bahwa akreditasi RSUD dr Soetomo Surabaya akan berubah dari utama menjadi paripurna. Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Dodo Anondo MPH menyatakan, perubahan akreditasi RS dari utama menjadi paripurna adalah sebuah sejarah baru rumah sakit terbesar di Indonesia timur. Akreditasi paripurna merupakan puncak dari seluruh akreditasi yang selama ini diraih oleh RSUD dr Soetomo. Banyak dampak positif yang akan diperoleh jika RSUD dr Soetomo mendapatkan akreditasi

paripurna salah satunya adalah semakin baik pelayanan dan meningkatnya akuntabilitas RS. ‘’Jika sudah mendapatkan akreditasi paripurna maka RS harus dapat mempertahakan standar pelayanan yang diberikan kepada pasien,’’ ucapnya. Dodo menjelaskan, saat ini pihak menejemen masih menunggu hasil dari KARS yang menyatakan akreditasi RSUD dr Soetomo menjadi paripurna. Pihaknya yakin bahwa akreditasi RS akan berubah seiring dengan perbaikan fasilitas, pelayanan dan menejemen RS. Menurutnya, perbaikan ini yang menjadi kunci bagi RS dalam mendapatkan akreditasi paripurna. ‘’Kita tidak dapat menyabet akreditasi paripurna jika pelayanan dan fasiliatas yang di-

berikan kepada pasien tidak baik apalagi terstandar,’’ tambanya. Lebih lanjut pria asli Surabaya ini mengungkapkan, sebelumnya penilaian akreditasi tidak sama dengan tahun sebelumnya. Tahun 2013 kebawah penilaian masih menggunakan kelengkapan dokumen akantetapi sejak tahun 2013 kemarin penilaianya berubah menjadi empat standar penilaian yaitu pelayanan, manajemen, MDG’S dan keselematan pasien. “Kalau dulu hanya mengumpulkan dokumen akantatapi saat ini harus dicocokkan antara dokumen dengan realisasinya di lapangan,” terangnya. Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini mengungkapkan, saat ini pihaknya telah berupaya keras agar akreditasi rumah sakit dapat berubah. Banyak dukungan dari beberapa pihak agar akreditasi RSUD dr Soetomo menjadi paripurna. “Saat ini rumah sakit yang mengantongi akreditasi paripurna hanya tiga yaitu RSUP Sanglah Bali, RSUP dr Kariadi Semarang, RSUP dr Cipto Mangunkusumo. Sedangkan RSUD dr Soetomo rencananya menyusul,” terangnya. Menanggapi pernyataan di atas, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr Harsono menyatakan, pihaknya mendukung penuh upaya RSUD dr Soetomo dalam meningkatkan Q dna akreditasinya.Q

BKKBN Jatim, Bhirawa Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyan Gatra) Jatim akan membuka pelayanan selama enam hari kerja. Rencananya, awal Bulan Agustus Pusyan Gatra Jatim akan merealisasikan. Koordinator Pusyan Gatra Jatim, Kustiyah Wardhani mengatakan, pembukaan pelayanan enam hari kerja merupakan wujud nyata Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim melalui Pusyan Gatra dalam mensukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di Jatim. Dari hasil evaluasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusyan Gatra pencapian hasil program KKB di Jatim dapat meningkat. ‘’Meski pengaruhnya sedang tapi peran serta Pusyan Gatra dalam mensukseskan program KKB,’’ ujarnya. Dani panggilan akrab Kustiyah Wardhani mengungkapkan, dalam pelayanannya Pusyan Gatra Jatim memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak sama dari tahun ketahun. Jika tahun 2012 Pusyan Gatra Jatim melayani masyarakat dua hari kerja, maka tahun 2013 pelayanannya meningkat menjadi empat hari dan terakhir tahun pertengahan 2014 nanti pelayanan menjadi enam hari. ‘’Kita bersykur Pusyan Gatra dapat memberikan pelayanan enam hari karena akan berpengaruh langsung dalam mensukseskan program KKB,’’ tambahnya. Lebih lanjut Dani menyatakan, dalam pelayanan Pusyan Gatra nanti tidak banyak yang berubah hanya penambahan harinya saja yang berubah. Untuk pelayanan konseling, pelayanan KB dan konsultasi tetap ada dan waktunya dimulai dari pukul 09.00-14.00. ‘’Untuk perubahan yang mencolok akan terlihat dari jumlah perseta perbuannya. Biasanya untuk peserta yang berkunjung ke Pusyan Gatra jumlahnya 100 orang maka, kedepan bisa naik dua kali lipat,’’ ucapnya. Sementara itu Kepala BKKBN Jatim Jatim Dwi Listyawardani mengatakan, penambahan hari pada Pusyan Gatra akan mempercepat masyarakat dalam mengikuti program KB. Banyak masyarakat yang datang Q dna ke Pusyan Gatra lalu mengerti program KB.Q

Yayasan Al Madinah Gelar KidsPreneur Camp II

Bude Karwo : Anak Yatim Tetap Harus Mandiri dan Sukses Anak yatim tidak selayaknya diasumsikan hanya sebagai peminta-minta sedekah dan belas kasihan pemberi donatur. Sebab, mereka memiliki hak dan masa depan yang sama cemerlangnya dengan anak pada umumnya. Bahkan, anak yatim cenderung punya semangat lebih besar dan mandiri. Begitulah ungkapan Istri Gubernur Jatim Hj Nina Soekarwo saat memberi motivasi dihadapan ratusan anak Yatim yang akan mengikuti rangkaian kegiatan KidsPreneur Yayasan Al Madina di Jalan Bratang Binangun IX Surabaya, Rabu (9/7) sore. Bude Karwo, sapaan akrab Hj Nina Soekarwo, meminta anakanak yatim di panti asuhan tersebut tak patah semangat untuk belajar. Dia juga meminta mereka untuk belajar mandiri secara ekonomi dan mental. “Kalian tahu, Pakde Karwo itu juga besar sebagai anak yatim. Tapi beliau punya usaha dan semangat yang kuat sehingga bisa menjadi seperti sekarang

ini,” cerita Bude Karwo. Bagi Bude, KidsPreneur merupakan ajang yang tepat untuk mengasah mental anak menjadi lebih mandiri. Mereka akan memiliki produk usaha yang kedepan bisa dipasarkan dan menjadi modal mereka hidup. “Yang terpenting adalah pembangunan mental mereka. Selebihnya, skill memproduksi dan memasarkan bisa dilatih lagi,” kata dia. Ketua Yayasan Al Madina Syarif Thayib mengatakan, di Bulan Ramadan banyak undangan buka puasa yang diterima seperti sekarang. Ada kegiatan CSR, pindah kantor, syukuran dan lainnya. Padahal kalau dilihat anak panti, selepas lebaran

selalu beli HP, beli gadget baru. “Semua dibeli dengan uang pemberian saat Ramadan. Ini kan tidak mendidik,” kata Syarif. Asumsi anak panti Cuma bisa menunggu pemberian rejeki ini yang coba dipatahkan Syarif melalui programnya, KidsPreneur Ramadan Camp II Tahun 2014. Lewat program ini, Syarif yang merupakan dosen mata kuliah pengembangan masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini mengajarkan bisnis pada anak-anak, utamanya yang yatim piatu. Kantor sekaligus pondokan yayasan dia jadikan pusat pemberdayaan mindset kewirausahaan anakanak dan yatim. Tidak tanggung-tanggung, sejumlah praktisi dirangkul untuk dijadikan mentor training for trainers menyambut KidsPreneur Ramadan Camp II. Mentor ada dari Kualita

tam/bhirawa

Bude Karwo akrab bersua dengan para anak asuh dan peserta KidsPreneur Camp 2 di Yayasan Al Madinah, Surabaya. Pendidikan Indonesia (KPI) dan dosen dari UIN Sunan Ampel. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Jatim juga digandeng.

“KidsPreneur Ramadan Camp ini diikuti oleh 200 orang dari panti asuhan se Surabaya. Ini adalah tahun kedua pelaksanaan KidsRa-

madan Camp,” paparnya. KidsRamadan Camp untuk menumbuhkan karakter kemandirian. Kenapa konsen di panti? Al Madina

sendiri merupakan panti asuhan. “Cuma kita tak gunakan terminologi panti asuhan, tapi gunakan KidsPreneur , pusat pemberdayaan kewirausahaan anak dan yatim,” kata dia. Kewirausahaan menjadi fokus lantaran dilatarbelakangi kondisi panti asuhan di Indonesia terbanyak. Sayang, output panti asuhan kebanyakan tidak mampu fight. Karena itu, KidsPreneur Ramadan Camp menekankan pelatihan bagi anak seusia SD dan SMP. Kisah kecil Nabi Muhammad SAW dia jadikan contoh. Sewaktu kecil Rasul mengembala kambing. Usia 10 tahun Muhammad pindah ke negeri Syam dan terus berwirausaha. “Usia 25 tahun nabi menikah dengan mahar 100 ekor unta atau setara Rp2,5 miliar, ditambah emas satu kilogram. Total Rp3,5 miliar. Siapa bilang Muhammad itu miskin, dia kaya,” pungkas Q tam dia.Q


OPINI

4 Tajuk

Waspada Panganan Berbahaya TAK mudah lagi kongkow sambil menyantap makanan di warung, gerobak keliling sampai restoran. Ternyata, semakin banyak beredar makanan mengandung bahan kimia berbahaya, menyebabkan gangguan pada organ tubuh. Berdasar hasil sidak BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) di berbagai pasar, diketahui banyak makanan mengandung bahan kimia beracun. Mengapa sesama rakyat tega meracuni, hanya sekadar mencari keuntungan lebih? Banyak zat terlarang dicampur dalam menu makanan, sebagai cara menambah rasa, pengawet dan pemicu selera (warna dan aroma). Diantaranya zat jenis rhodamin-B, bersifat karsinogen (pemicu timbulnya kanker). Selain itu juga banyak makanan mengandung bahan pewarna tekstil, bahan pengawet serta boraks sampai formalin. Sangat banyak jenis makanan beredar di pasar tradisional, supermarket sampai hypermarket mengandung bahan beracun berbahaya. Beras, daging ayam, daging sapi/ kambing, ikan segar, ikan asin, biskuit, buah sampai kerupuk upil, ditengarai mengandung bahan pengawet, boraks dan zat pewarna tekstil. Walau tidak mudah membedakan, sesungguhnya terdapat ciri khas makanan yang mengandung bahan pengawet maupun boraks. Cara paling mudah mengamankan selera adalah dengan melihat kondisi panganan. Misalnya, yang mengandung boraks nampak lebih bersih, tidak dikerubuti lalat. Jadi, lalat (dan serangga lain) saja sudah tahu dan tidak mau hinggap. Sebaliknya, daging sapi, daging ayam serta ikan segar dan ikan asin yang aman dibeli adalah yang dikerubuti lalat. Tinggal dicuci, lalu dimasak untuk menjamin higienis. Begitu pula makanan kadaluwarsa, sebenarnya bisa disetarakan dengan bangkai, sebagai makanan tak layak konsumsi. Ciri makanan kadaluwarsa, cukup mudah dijejaki, misalnya beraroma tidak sedap (apek). Buah dan sayur juga tak luput dari asam salisilat. Senyawa kimia ini berasal dari jamur dan hama. Maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim bersama BPOM serta kepolisian, seyogianya lebih kerap menggelar sidak makanan-minuman di pasar tradisional dan swalayan. Selain itu juga perlu diwaspadai pemalsuan ingredients (bahan kandungan). Diduga kuat, banyak produk makanan jadi (pabrikan), terutama makanan impor, menyembunyikan bahan senyawa kimia berbahaya. Senyawa kimia yang biasa dicampur (disalahgunakan) pada bahan makanan diantaranya: asam salisilat (aspirin), dietil pirokarbonat, kalium bromat, brominated vegetable oil (dalam minyak sayur) dan klorampenikol. Zat-zat beracun efeknya dapat menyebabkan kanker, iritasi paru dan usus. Karena itu sidak oleh Disperindag dan BPOM, memang perlu bekerjasama dengan kepolisian. Sebab pencampuran zat berbahaya dalam makanan semakin masif menggejala. Padahal sudah terdapat UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pada pasal 8 tercantum Perbuatan yang Dilarangan Bagi Pelaku Usaha. Begitu pula pasal 9 berisi “seolah-olah” (baik dan menguntungkan) yang bertujuan tipu daya konsumen. Pada pasal 61, dicantumkan sanksi penjara 5 tahun, dan denda Rp 500 juta. Sedangkan pasal 62 mengancam sanksi pidana lain apabila menyebabkan sakit berat, cacat dan kematian). Juga terdapat ancaman pencabutan izin usaha pada pasal 63. Karena itu penyertaan aparat Kepolisian pada sidak makanan-minuman, bisa langsung dilakukan penangkapan dan penyitaan barang sebagai barang bukti. Razia makanan di berbagai pasar maupun toko moderen, selama ini hanya melakukan cegah tangkal. Belum pada penindakan sesuai sanksi berdasar UU Perlindungan Konsumen. Pemerintah Daerah biasanya cuma menyita barang dagangan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Ini yang menyebabkan peredaran makan tak layak konsumsi terus terjadi. Semestinya harus dimulai penindakan tegas. Begitu pula diharapkan seluruh pedagang dan produsen, termasuk pembuat kuliner tradisional, seyogianya jujur, tidak menggunakan bahan beracun dalam makanan. Toh mensiasati keuntungan bisa dengan sedikit menaikkan harga. Atau memperkecil ukuran panganan sekaligus sebagai cara menghindari kerugian manakala tidak habis terjual. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Semua Merasa Menang, Tunggu Hasil KPU SEPERTI diduga sebelumnya, pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 berlangsung aman dan “pemenangnya” akan menang secara tipis. Aman karena rakyat yang menentukan pilihan menjalaninya dengan senang hati dan relatif tanpa gangguan. Sementara kemenangan tipis tampaknya memang tak terelakkan. Banyak lembaga survei sebelumnya menduga kemenangan Prabowo ataupun Joko Widodo tidak akan bergeser dari margin lima persen. Dan nyatanya memang demikian. Lembaga survei memang menjadi andalan untuk perhitungan cepat (quick count). Repotnya, lembaga survei memunculkan hasil yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat, lembaga survei akan memunculkan angka-angka hasil pemilihan sesuai selera bosnya. Jadi, jangan heran jika pada akhirnya kedua kubu saling mengklaim kemenangan. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama tim suskesnya, bersujud syukur di depan pendukungnya. Sujud syukur tersebut dilakukan di kediaman ayah Prabowo di Jalan Kertanegara 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usai sujud syukur, Prabowo dan anggota koalisi merah putih lainnya kemudian menyanyikan lagu ‘Prabowo Presidenku’. Suasana nampak meriah dan bersemangat. Para pendukung Prabowo-Hatta meneriakan yel-yel kemenangan untuk pasangan nomor urut 1 itu. Suasana betulbetul penuh aroma kemenangan. Jadi, apa yang harus kita lakukan dengan klaim kedua kubu atas kemenangan masing-masing? Jawabannya ada di hati kita para pemilih. Tugas kita sebagai “wakil Tuhan” di Bumi, sudah kita tunaikan. Suara kita sudah kita salurkan. Secara substansial, warga yang memilih adalah pemenang demokrasi. Jawaban teknisnya, ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga penyelenggara pemilihan umum yang sudah dipercaya rakyat ini akan mengumumkan hasil perhitungan suara secara manual pada tanggal 22 Juli 2014. Jadi, rakyat sebenarnya menyesalkan pernyataan kemenangnan kedua calon tadi, baik dengan sujud syukur ataupun pidato kemenangan dan aneka pesta. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Legi 11 JULI 2014

Pelajaran Cerdas Pascapilpres Pemilihan Presiden (Pilpres) telah usai. Namun demikian tidak serta merta persoalan ikut selesai pula. Pencoblosan memang sebesai, tetapi proses yang mengikutinya masih panjang. Ada beberapa fakta yang terjadi. Pertama, dua kubu saling klaim sebagai penenang (versi quick count/hitung cepat); kedua, syahwat kemenangan dan nafsu tidak terima masih menjangkiti para pendukung Calon Presiden (Capres) pilihannya; ketiga, quick count dijadikan tolok ukur utama. Saling Klaim Menang Sebagaimana bisa dilihat di stasiun televisi, dua kubu (Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK) mengklaim saling menang dengan alasan sendiri-sendiri. Seolah dua kubu itu sudah memastikan kemenangan hanya berdasar penghitungan cepat (quick count). Tidak salah memang karena selama ini penghitungan cepat juga bisa dijadikan dasar selanjutnya bagaimana hasil penghitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Masalah timbul berkaitan dengan; pertama, soal dampak sikap kandidat pada para pendukungnya. Pendukung masingmasing kubu tentu akan berupaya bertindak sedemikian rupa agar calon dukungannya tetap memenangkan kompetisi. Bagaimana jika kedua kubu pendukung itu tersulut amarah kemudian bertindak anarkis? Semoga saja hal demikian tidak terjadi, namun demikian antisipasi buruk masih berpeluang muncul. Pendukung JokowiJK (misalnya) diunggulkan lebih banyak lembaga survei daripada Prabowo-Hatta. Kalau dilihat dari berita-berita di media massa, keyakinan pendukung pasangan nomer 2 itu sudah merasa menang. Kemudian mereka bertindak diluar batas kewajaran dalam merayakan kemenangan. Bahkan terkesan mengejek kubu lain. Perilaku itu tentu sangat berbahaya. Mengapa? Keyakinan kuat akan kemenangan bisa menimbulkan sentiman pendukung kelompok Prabowo-Hatta. Seolah kelompok pasangan nomor 1 itu diejek sedemikian rupa. Sebe-

sebelum ada keputusan resmi KPU, bahkan dirayakan secara hingar bingar, jangan-jangan kita justru ditertawakan oleh bangsa asing, betapa bodohnya kita. Itulah kenapa setiap pihak harus Oleh : menahan diri untuk tak bertindak narnya tidak masalah, Nurudin diluar kewajaran. hanya melihat kedeBerharap menang wasaan kita berbeda boleh, tetapi tanpa pendapat selama ini, harus memancing reaksi pihak masih sangat jauh dari cerdas. lain yang dianggap kalah. Yang Kedua, munculnya spiral kekalah tidak perlu hilang akal kerasan di masyarakat. Dalam dengan mencari kesalahan-kesperspektif Dom Helder Camara alahan pihak yang menang. (2005) perilaku-perilaku yang tidak dewasa masyarakat akan Soal Quick Count menciptakan spiral of violence Hasil penghitungan semen(spiral kekerasan). Sikap-sikap tara memang bisa dijadikan mabuk kemenangan yang berlebihdasar awal untuk memetakan an justru akan memunculkan pesiapa yang akan memenangkan rilaku kekerasan. Artinya, pemicu

Deklarasi siap kalah yang pernah dikatakan beberapa waktu lalu seolah menguap. Jika kedua kubu saling klaim menang sebelum ada keputusan resmi KPU, bahkan dirayakan secara hingar bingar, jangan-jangan kita justru ditertawakan oleh bangsa asing, betapa bodohnya kita. Itulah kenapa setiap pihak harus menahan diri untuk tak bertindak diluar kewajaran. kekerasan dari pasangan yang kalah jangan-jangan berasal dari pasangan yang mengklaim menang. Dampak ini tentu tidak kondusif bagi kehidupan masyarakat di masa datang. Artinya, semua pihak harus mengendalikan diri, bukan hanya menuruti nafsu syahwat politik. Hal demikian diperparah dengan fakta bahwa antar kelompok Capres mengklaim saling menang. Deklarasi siap kalah yang pernah dikatakan beberapa waktu lalu seolah menguap. Jika kedua kubu saling klaim menang

kompetisi Pilpres. Masalahnya, bukan rahasia umum lagi bahwa lembaga-lembaga survei sarat kepentingan politik. Tanpa memandang sebelah mata usaha cerdas lembaga survei, hasil itu justru menekan dan membuat tidak nyaman lembaga pemilihan umum seperti KPU. Apalagi hasil hitung cepat juga dipercaya masyarakat bahwa calonnya yang memenangkan pertarungan. Lebih parah lagi muncul deklarasi pemenangan dari kandidat yang mendapat suara tinggi. Seolah hasil penghi-

tungan cepat itu mengharuskan KPU nanti untuk memutuskan secara resmi calon yang diunggulkan lewat hitung cepat tersebut. Padahal proses penghitungan KPU belum resmi dilakukan. Bagi kelompok kandidat pemenang ini sangat dinikmati karena bisa menekan kinerja KPU, sementara bagi kandidat yang kalah akan merasa dirugikan. Analisis ini tidak untuk membela siapa-siapa. Hanya dalam jangka panjang pengaruh psikologis (siapapun kandidatnya) perlu dipikirkan secara lebih jernih. Masalah Pemimpin Bagaimanapun juga, Pilpres menjadi tolok ukur bagaimana kita mengukur dan melihat kualitas pemimpin kita. Justru watak pemimpin kita kelihatan aslinya saat menyikapi perbedaan pendapat hasil pernghitungan cepat. Saling klaim menang cenderung dibesar-besarkan sementara berbicara siap kalah hanya ada dalam wacana saja. Kalau para pemimpinnya seperti itu, bagaimana dengan masyarakat kebanyakan? Dalam perspektif Weberian, faktor pemimpin memegang peranan utama atau memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Jika pemimpin baik maka baiklah masyarakatnya, dan juga sebaliknya. Para pemimpin kita tentu harus lebih arif menyikapi setiap gejolak dan perbedaan yang muncul. Kalau tidak, spiral kekerasan akan muncul dimana-mana. Jika sudah begitu, masyarakatlah yang cenderung akan disalahkan, padahal sumber utamanya ada pada para pemimpin tersebut. Siapapun presiden terpilih itu adalah pimpinan kita dan kewibawaan bangsa ini juga ikut ditentukan di tingkat global. Inilah pelajaran penting pasca Pilpres. Penulis adalah Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Resensi Buku :

D

Menjawab Tragedi Nol Buku

alam tajuknya di Suara Merdeka tahun 2008, Agus M. Irkham mengatakan bahwa prasayarat bagi suatu bangsa agar dapat maju dan berkembang adalah adanya masyarakat pembelajar. Salah satu basis dukungan terpenting bagi pembentukan masyarakat pembelajar adalah masyarakat yang gemar membaca. Kesadaran demikian naga-naganya semakin dimengerti publik luas. Disebutkan bahwa rekognisi itu dapat dicandra melalui maraknya gerakan membaca (dan menulis), baik yang diprakarsai individu, kelompok masyarakat, media, lembaga pemerintahan, maupun institusi bisnis. Mulai dari pameran buku yang diselenggarakan lebih dari dua kali setahun di banyak kabupaten dan kota, pelatihan menulis, peluncuran dan diskusi buku, penyelenggaraan lomba menulis, pengoperasian perpustakaan berjalan,munculnya rubrik perbukuan di koran, pemilihan duta baca, hingga pendirian perpustakaan warga yang kini familier disebut komunitas literasi. Memang tak bisa dimungkiri gairah membaca masyarakat kita saat ini bisa dibilang baik. Kunjungan ke toko buku, taman baca masyarakat (TBM), dan perpustakaan terus menunjukkan grafik meningkat. Ini membuktikan bahwa kesadaran literasi di kalangan publik tanah air semakin bagus. Beberapa daerah di Indonesia pun berlomba-lomba meningkatkan layanan literasi. Surabaya, misalnya, bahkan sudah mencanangkan diri sebagai kota literasi. Dukungan pemerintah setempat diwujudkan dalam bentuk bantuan buku-buku bermutu yang disalurkan melalui perpustakaan daerah dan seluruh taman baca. Setidaknya gerakan ini diharapkan dapat memutus mata rantai tragedi nol buku sebagaimana pernah dikatakan budayawan Taufiq Ismail dalam risetnya. Ia melakukan penelitian tentang kewajiban membaca buku sastra di SMA di 13 negara

pada bulan Juli sampai Oktober 1997. Ia melakukan serangkaian wawancara dengan tamatan SMA 13 negara dan bertanya tentang kewajiban membaca buku, tersedianya buku wajib di perpustakaan sekolah, bimbingan menulis, dan pengajaran sastra di tempat mereka. Memang angka di atas hanya berlaku untuk SMA responden (bukan nasional),dan pada tahun-tahun dia bersekolah di situ (bukan permanen). Namun, sebagai pemotretan sesaat, angka perbandingan di atas cukup layak untuk direnungkan bersama. Apabila buku sastra tak disebut di kurikulum, dibaca cuma ringkasannya, siswa tak menulis mengenainya, tidak ada di perpustakaan sekolah, dan tidak diujikan, buku sastra dianggap nol. Dalam buku ini, Satria Dharma mengatakan bahwa ternyata hasil penelitian tersebut sungguh mengejutkan. Siswa SMA Indonesia tidak wajib membaca buku sastra sama sekali (atau nol buku) sehingga dianggap sebagai siswa yang bersekolah tanpa kewajiban membaca. Inilah yang kemudian disebut

tragedi nol buku. Buku Boom Literasi: Menjawab Tragedi Nol Buku ini berusaha mencatat alur perkembangan dunia literasi di Indonesia. Yang menarik, buku yang ditulis 16 pegiat literasi ini tidak sekadar menghadirkan literasi dari sisi konsepsi, tetapi juga praksis. Hariani Susanti, misalnya. Guru sebuah SMP negeri di Bojonegoro itu menceritakan kiatnya mengubah kelas terkumuh di sekolahnya menjadi kelas literasi yang mampu menghidupkan kreativitas para siswanya sekaligus meningkatkan minat baca mereka. Idenya cukup sederhana, yakni membuat perpustakaan mini di kelas tersebut. Ia menunjuk beberapa siswa untuk membuat rak buku dari bahan bambu yang mudah diperoleh di daerah setempat. Kemudian, ia menyumbangkan buku-buku bekas layak baca di perpustakaan itu. Tampilan kelas semakin dipermanis dengan adanya mading yang dikreasi sendiri oleh para siswa. Anakanak remaja tersebut bisa memaksimalkan kreativitas mereka pada saat jam kosong. Hasilnya, kelas yang semula dikenal sulit dikendalikan berubah menjadi kelas kreatif. Upaya untuk menumbuhkan minat membaca di kalangan remaja juga berhasil dilakukan oleh Dina Hanif Mufidah. Guru asal Gresik ini melakukannya lewat mendongeng (story telling). Juara mendongeng internasional di tingkat guru ini banyak mendapatkan inspirasi cerita dari Judul buku Penulis Penerbit Tebal ISBN Cetakan Peresensi

pengalamannya mendengarkan sanggar cerita yang pada 1980-an pernah booming. Eksplorasi ini terbukti jitu untuk mendorong minat anak terhadap bacaanbacaan yang terkait dengan dunia mereka. Catatan lain yang tidak kalah penting adalah hasil tes PISA (Program for International Student Assessment) siswa Indonesia yang kurang memuaskan pada 2009 dan 2013. Salah satu komponen yang dinilai ialah kemampuan membaca (reading literacy). Satria Dharma memberikan catatan khusus mengenai hal ini. Ia mencontohkan Finlandia yang merupakan salah satu negara dengan system pendidikan terbaik di dunia. Di sana, agar para siswa gemar membaca, mereka didorong untuk menyampaikan pendapat mereka tentang buku yang mereka baca meskipun pendapat mereka berbeda dengan pendapat umum. Mereka diminta untuk menguji validitas pendapat mereka sendiri tanpa harus dinilai oleh guru (hal. 3). Kiat semacam ini semestinya bisa diadopsi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, budaya literasi di sekolah belum banyak diterapkan. Hal inilah yang dianggap sebagai salah satu hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca siswa kita dan menjawab tragedi nol buku. Buku ini mengajak seluruh masyarakat untuk kembali ke paradigma bahwa hanya dengan kebangkitan literasi bangsa ini akan meraih peradaban yang terhormat. Jika tragedi nol buku lenyap, kita akan menata sikap dan gerakan menjadi bangsa yang cerdas, bermartabat, dan terpandang di mata dunia. (*)

: Boom Literasi : Satria Dharma dkk : Revka Petra Media : xii + 299 halaman : 976-602-1162-00-2 : I, Mei 2014 : Eko Prasetyo Redaktur Pelaksana Majalah Widyawara

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Legi 11 JULI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

PNS Sidoarjo Dapat Bingkisan Lebaran Sidoarjo, Bhirawa PNS Sidoarjo anggota koperasi PNS Delta Makmur merasa bersyukur. Karena bingkisan lebaran yang ditangani Koperasi PNS Sidoarjo tiap tahunnya mulai dibagikan pada pertengahan Bulan Juli 2014 ini. Bingkisan Lebaran yang diberikan Koperasi PNS Sidoarjo ini tak jauh beda dengan bingkisan Lebaran tahun 2013 kemarin. Pada tahun 2014 ini berisi diantaranya, minyak goreng 4 liter, gula 3 kg, teh celup, 1 kaleng biscuit, 1 bungkus wafer ukuran kecil dan 1 kecap plastik ukuran sedang. ‘’Alhamdulilah bingkisan lebaran dari Koperasi Delta Makmur akhirnya sudah dibagikan,’’ kata Wahyuni, salah seorang PNS Sidoarjo yang berada di Sekretariat Pemkab Sidoarjo, Kamis ( 10/7) kemarin. Yuni mengatakan, dirinya sudah menjadi anggota koperasi PNS Sidoarjo ini sudah sekitar 14 tahun. Di koperasi yang beralamat di Jl A Yani Sidoarjo itu, ada program wajib belanja Rp10 ribu tiap bulannya. Apa yang dibelanjakan itu, kata Yuni, tiap tahun salah satunya dirupakan bingkisan Lebaran. Keberadaan Koperasi PNS Delta Makmur ini, sempat mendapat perhatian khusus dari Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto SH MM, beberapa waktu lalu. Karena menurutnya koperasi ini termasuk salah satu koperasi unggulan di Kab Sidoarjo. Dari hasil audit keuangan, koperasi ini tergolong sehat dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ketua Koperasi PNS Sidoarjo, Delta Makmur, Sri Witarsih menyampaikan, kini Koperasi Delta Makmur beranggota 3.251 PNS. Namun yang mendapat jatah Sisa Hasil Usaha (SHU) tiap tahunnya sebanyak 3.190 PNS. Unit usaha yang selama ini dijalankan Koperasi PNS Sidoarjo Delta Makmur, meliputi simpan pinjam, sewa tempat atau kios, dan mini market. Q ali

Desa Lumpur Tak Dapat Anggaran Rp 1 M Sidoarjo, Bhirawa Desa-desa yang sudah terendam lumpur tak akan mendapat anggaran Rp1 miliar yang akan diberikan tahun 2015. Pasalnya, kawasan itu sudah tak berpenghuni karena warganya sudah pindah sejak diterjang Lumpur Lapindo. Secara administrasi, desadesa yang terendam lumpur masih ada. Demikian pula warganyamasih ber-KTP desadesa yang terendam lumpur. Namun, untuk kegiatan pembangunan di desa lumpur sudah tak ada sama sekali. Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono mengatakan, karena sudah tak ada kegiatan pembangunan, desa-desa yang terendam lumpur tak akan mendapat anggaran Rp1 miliar. ‘’Untuk desa yang terendam lumpur, secara administrasi kepala desa dan perangkat lainnya masih ada. Tapi sudah tak ada kegiatan pembangunan,’’ ujarnya. Padahal, lanjut Warih, ta-

hun 2015 nanti, tiap desa bakal mendapat anggaran Rp1 miliar setelah diberlakukannya UU desa. Untuk desa yang terendam lumpur secara administrasi harus dihapus atau digabung ke desa lainnya. Ada dua desa dan dua kelurahan yang secara geografis tak ada penghuninya. Yaitu, Desa Renokenongo, Kec Porong dan Desa Kedungbendo, Kec Tanggulangin. Sedangkan dua kelurahan, yaitu Kel Jatirejo dan Kel Siring, Kec Porong. Meski kini empat wilayah itu sudah tidak ada penghuninya, namun untuk urusan administrasi masih ada kepala desa dan lurah. Hal ini

diperlukan untuk pengurusan administrasi ganti rugi warga korban lumpur. Untuk dana alokasi desa yang terendam lumpur memang sudah tak ada. Namun, keberadaan perangkat desa seperti kepala desa masih diperlukan untuk kepentingan administrasi ganti rugi. Sejauh ini, warga di empat wilayah itu masih banyak yang ber-KTP wilayah itu meskipun sudah pindah ke daerah lain. Sedangkan Perda Pedoman Penghapusan dan Penggabungan Desa, lanjut Warih, merupakan Perda inisiatif dewan. ‘’Komisi A sudah mengajukan Raperda penghapusan dan penggabungan desa lumpur dalam Prolegda tahun 2015,’’ tandas politisi yang juga Ketua DPD Golkar Sidoarjo itu. Selain dua desa dan dua kelurahan itu, masih ada tiga lagi desa di Kec Besuki yang sebagian daerahnya sudah

PKG Berhasil Tingkatkan Kinerja Gresik, Bhirawa Petro Kimia Gresik (PKG) Kamis (10/ 7) memperingati usianya yang ke 42 dengan upacara di Sarana Olah Raga (SOR) Petrokimia. Semakin tahun bisa berhasil meningkatkan kinerjanya, hal ini terlihat dalam peningkatan nilai aset, pendapatan dan laba di tahun 2013. Menurut Direktur Utama PKG, Hidayat Nyakman, peringatan ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengenang apa yang telah dilalui perusahaan. Membangun industri yang berkelanjutan di tengah perekonomian nasional yang menurun. PKG berhasil meningkatkan aset mencapai Rp21,79 triliun, meningkaat 13% dari tahun 2012 yaitu Rp19,25 triliun. Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan, pada penjualan juga mengalami peningkatan dari Rp24,55 triliun, naik 13,16% dibanding tahun 2012 yang Rp21,69 triliun. Dan laba setelah pajak Rp1,73 triliun, naik 24% dibanding tahun 2012 yang Rp1,38 triliun.Dengan tingkat produktifitas karyawan Rp7,7 miliar per orang, naik 13% dari tahun 2012 yang Rp6,8 miliar per orang. ‘’Atas kinerja yang positif, PKG diminta agar terus meningkatkan produktifitas dan daya saing. Khususnya dalam hal mendukung ketahanan pangan nasional,terlebih iklam persaingan yang semakin ketat di sektor agroindustri. Serta penerapanya skema pasar bebas ASEAN Economic Community 2015, PKG diminta untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Sehingga sejumlah proyek pengembangan bisa dikejar, seperti revampin asam fosfat dan PT Petro Jordan Abadi (PJA). Sebagai subsitusi impor asam fosfat untuk bahan baku, sehingga akan menguranggi ketergantungan impor dan menghemat devisa Negara,’’ papar Hidayat.Q kim

dijadikan areal lumpur. Yaitu, Desa Besuki, Pejarakan dan Kedungcangkring serta Desa Mindi, Kec Porong. Desa-desa yang sebagian wilayahnya terkena lumpur kemungkinan besar nantinya akan digabung ke desa lain. Desa-desa lain yang sebagian daerahnya juga diberi ganti rugi, seperti Desa Ketapang, Desa Kalitengah dan desa lainnya yang tergabung dalam 65 RT. Ganti rugi mereka dibayar oleh pemerintah dan nantinya desa-desa itu secara administratif akan digabung. ‘’Jadi nanti jumlah desa dan kelurahan di Sidoarjo akan berkurang tidak 353 lagi,’’ pungkas Warih. Sekedar diketahui, penghapusan desa yang sudah terendam lumpur perlu dilakukan. Sebab, selama ini desa yang terendam lumpur masih tercatat dalam 353 desa dan kelurahan di Kab Sidoarjo.

Desa yang sudah terendam lumpur, diantaranya Desa Renokenongo, Kel Siring, Kel Jatirejo, Kec Porong. Kemudian, Desa Kedungbendo, Kec Tanggulangin, Desa Besuki, Kec Jabon, sebagian Desa Kedungcangkring dan Pejarakan, Kec Jabon. Kini pemerintah juga akan membebaskan 65 RT yang masuk area peta terdampak lumpur, di Desa Mindi, Ketapang, Kalitengah dan sekitarnya. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Pemkab Sidoarjo Sugeng Daryanto mengatakan, untuk Perda penghapusan dan penggabungan desa yang terendam lumpur merupakan inisiatif dewan. Pihaknya masih menunggu Raperda itu dibahas yang kemungkinan dilakukan tahun depan. ‘’Untuk penghapusan dan penggabungan desa memang harus ada payung hukumnya,’’ tandasnya.Q hds

Produk Kadaluwarsa Bahayakan Kesehatan Konsumen

Perampok Penggilingan Padi Disidang Gresik, Bhirawa Pengadilan Negeri ( PN ) Gresik Kamis (10/7) kemarin mulai menggelar sidang kasus perampokan dengan terdakwa Aris Mulyadi (32) warga Jl Raya Tubanan, Kel Karangpoh, Kec Tandes, Surabaya. Perampok penggilingan padi di UD Manfaat, Kec Benjeng ini diancam dengan pasal berlapis, yakni pasal 365 ayat (2) KUHP dan pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Munarwi SH, menjelaskan tindak pidana perampokan yang dilakukan terdakwa ini dilakukan secara bersama-sama dengan Zainudin, Dwi Susilo dan Yuliyanto (terdakwa dalam berkas terpisah dan sudah dihukum 5 tahun penjara) Sudar, Rohman, Widodo dan Joko (belum tertangkap alias DPO) dan Heni serta Kancil (tertembak mati). Perampokan dilakukan malam hari pada Hari Senin tanggal 4 maret 2013, sekitar pukul 00.30 WIB. Bertempat di Penggilingan Padi UD Manfaat di Jl Raya Kedungrukem, Dusun Delikwetan, Desa Delik Sumber, Kec Benjeng, dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit oleh terdakwa dan beberapa komplotannya. Dalam melakukan aksinya terdakwa bersama komplotannya berhasil memba wa uang tunai Rp30 juta. Perhiasan kalung emas berupa anting, gelang, cincin, dua jam tangan dan enam buah HP, satu lembar STNK dan BPKB sepeda motor merk Suzuki milik saksi korban Sarun. Perampokan sudah direncanakan oleh terdakwa Aris Mulyadi bertugas untuk mencari mobil untuk membawa komplotannya ke tempat yang dituju.Q kim

5

kariyadi/bhirawa

Operasi Pasar yang digelar Diskoperindag Kota Mojokerto di depan Pasar Tanjung Kota Mojokerto.

Antisipasi Kelangkaan, Diskoperindag Gelar Operasi Pasar Kota Mojokerto, Bhirawa Menjelang Lebaran yang diikuti dengan kenaikan harga Sembako, diantisipasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto. Untuk menekan kenaikan harga dan stock Sembako, Diskoperindag setempat menggelar Operasi Pasar (OP) di dua pasar tradisional yang tersebar di dua kecamatan. OP digelar awal Ramadan dan dijadwalkan berlangsung hing ga 26 Juli mendatang. Di Pasar Tanjung Anyar, Kec Magersari, Kota Mojokerto, satu truck berisi kebutuhan pokok didrop untuk OP.Kedatangan OP itu mampu menyedot perhatian pengunjung pasar dan warga sekitar. Mereka pun merapat ke tempat OP yang dilangsungkan di de-

pan pintu utama pasar. Tak lebih dari dua jam, seluruh paket OP itu ludes terjual. Kondisi serupa juga tampak di Pasar Prajurit Kulon. Satu truk yang berisi beras dan kebutuhan pokok lainnya juga ludes lebih cepat, tak lebih dari satu setengah jam. Beras IR 64 yang kini dipatok pedagang seharga Rp8 ribu perkilogram, dijual di OP dengan harga Rp7.500, atau terpaut Rp500 lebih murah. Sedang tepung terigu yang kini tembus Rp7 ribu per kilogram, dilepas dengan harga Rp6.700 atau selisih Rp300. Gula putih yang kini tembus harga Rp9.500 per kilogram digelontorkan ke masyarakat dengan harga Rp9.000. ‘’OP kami gelar menyambut lebaran. Selain antisipasi kenaikan harga juga untuk

memastikan ketercukupan stock sembako,’’ ujar Kabid Perdagangan Diskoperindag Kota Mojokerto, Indro Tjahjono, mendampingi Kepala Diskoperindag Achmad Zainudin, Kamis (10/7) kemarin. Langkah OP, menurut Indro dilakukan sebatas antisipasi saja. Lebaran selalu menjadi alasan para pedagang untuk menaikkan harga Sembako. Ketika semua harga di pasaran sudah normal, OP akan dihentikan. Dilakukannya OP di dua titik itu, ujar Indro, bisa menjadi jurus ampuh untuk mencegah kenaikan harga sembako. ‘’Saya berkeyakinan seperti itu. Apalagi akan kita lakukan hampir satu bulan penuh. Pasti harga Sembako masih bisa dikendalikan,’’ tukasnya. Q kar

Sidoarjo, Bhirawa Lebaran kurang 17 hari lagi. Tapi beberapa hari ini, parcel-parcel sudah mulai banyak terpajang di beberapa toko. Bentuknya disusun sedemikian rupa agar cantik, unik dan dibikin sangat menarik hingga menimbulkan daya tarik bagi yang melihatnya. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Ika Harnasti, mengingatkan masyarakat Sidoarjo dalam memilih parcel, ada dua hal yang harus diperhatikan. Yaitu, masa berlaku produk kedaluwarsanya dan tetap memilih produk yang halal. ‘’Untuk melindungi masyarakat dari produk segala jenis makanan yang kedaluwarsa sehingga membahayakan bagi kesehatan ini, maka kita akan mengadakan Sidak,’’ terang dr Ika, Kamis (10/7) kemarin. Sidak ini, kata Ika, tentu saja akan dilakukan secara mendadak bersama tim yang berasal dari SKPD terkait di Sidoarjo. Sehingga ia pun tak memberitahu kapan kegiatannya. Yang jelas jauh hari sudah memberikan surat pada toko-toko dan supermarket agar tak menjual produk yang kadaluwarsa maupun kondisinya rusak,’’ kata Ika.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo, Feni Apridawati SKM, juga menghimbau agar masyarakat Sidoarjo bisa menjadi konsumen yang cerdas. Yakni hati-hati dan teliti sebelum membeli. Selain itu konsumen dalam membeli sesuatu harus sesuai kebutuhan bukan karena keinginan. ‘’Pastikan produk yang akan dibeli sesuai dengan standar, perhatikan labelnya, garansi dan perhatikan waktu kadaluwarsa,’’ ujar Feni, didampingi Kabid Perdagangan Diskoperindag Sidoarjo, Drs M Charda. Masalah ini perlu disampaikan, karena konsumen harus dilindungi. Sebagaimana telah diamanatkan dalam UU Nomor 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen. Untuk melindungi konsumen di Kab Sidoarjo. Menurutnya, di Sidoarjo sudah saatnya dibentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Menurutnya sangat urgent, karena melihat jumlah penduduk Sidoarjo yang jumlahnya besar, nomor 2 di Jatim setelah Surabaya. Sehingga dimungkinkan bisa terjadi sengketa antara konsumen dan produsen.Q ali

alikusyanto/bhirawa

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, memantau kondisi produk yang dijual di salah satu supermarket, saat Sidak makanan dan minuman kadaluwarsa jelang Idul Fitri 2013 lalu.

Dua Fraksi Soroti Predikat WDP Pemerintahan MY Kota Mojokerto, Bhirawa Dua Fraksi DPRD Kota Mojokerto memberikan sorotan khusus terkait predikat Wajar dengan pengecualian (WDP) yang diperoleh pemerintahan Mas’ud Yunus - Suyitno (MY) dari BPK RI. Fraksi PAN dan FKB menyoal pelak-

sanaan mutasi pejabat yang dilakukan saat awal pemerintahan lalu sebagai penyebab opini WDP. ‘’Opini WDP dari BPK atas APBD 2013 menjadi sorotan kami. Arah kebijakan pemerintah kini tak singkron dengan pemerintah sebelum-

nya, karena belum apa-apa yang dikerjakan adalah mutasi pegawai,’’ kecam Ketua FPAN DPRD Kota Mojokerto, Saiful Arsyad dalam Pandangan Umum Fraksi dalam sidang pripurna atas APBD 2013, Kamis (10/7) kemarin. Paripurna kemarin dihadiri

langsung Wali Kota Mas’ud Yunus, Wakil Walikota Suyitno serta jajaran Forpimda dan sejumlah pimpinan SKPD. Menurut Ipung, panggilan politisi PAN ini, memberikan gambaran kongkret bahwa Silpa (sisa lebih perhitungan

anggaran) yang besar da)lam musim anggaran tahun lalu telah menjadi beban daerah. ‘’Silpa yang besartelah menjadi beban pemerintah daerah. Itu merupakan cermin lemahnya kinerja perangkat daerah,’’ tambah Ipung.Q kar

Dinas Sosial Jatim Kebanjiran Bayi Hasil pergaulan bebas remaja sekarang sungguh sangat memprihatinkan. Pasalnya, Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT PSAB (Pelayanan Sosial Asuhan Balita) Jatim di Sidoarjo. Dalam enam bulan, mulai Januari 2014 ini sudah ‘kebanjiran’ bayi atau sebanyak 22 bayi tanpa ada orangtuannya yang jelas. Menurut Kepala UPT PSAB Jatim, Ilonka Sukmawati Kamis (10/7) kemarin, padahal pada tanggal 31 Mei 2014 lalu kami telah menyarahkan sebanyak 15 balita kepada orangtua asuh. Ternyata mulai bulan Juni hingga sekarang ini sudah ada sekitar 12 bayi lagi. ‘’Kami betul-betul kebanjiran bayi, entah anaknya siapa saja itu. Jumlah bayi dan balita sekarang ini sebanyak 50 anak. Sehingga karyawan disini merasa kewalahan,” katanya. Bagaimanapun kami tetap memelihara mereka dengan baik, mulai makan, minum, pemberian makanan-makanan yang bergizi, termasuk juga masalah mandi hingga ke

sekolahnya. Belum lagi kalau ada yang sakit, maka harus mengantarkan ke RS. Jumlah bayi dan balita sebanyak itu, dengan pengasuh hanya 9 orang, perawat 5 orang, tentu saja hasilnya kurang maksimal. Karena ini sudah tanggungjawab pemerintah, kami harus melakukan secara maksimal. Yakni dengan melibatkan seluruh karyawan yang ada di PSAB tanpa kecuali untuk terlibat mengasuh anak-anak. Baik yang perempuan maupun yang laki-laki. Mulai penjaga, Satpam hingga saya sendiri selaku pimpinan disini wajib membantu mereka. “Habis mengerjakan pekerjaan sesuai

achmad suprayogi/bhirawa

Ka UPT PSAB, Ilonka Sukmawati saat memberikan kasih sayang kepapa anak-anak. Tupoksinya, para karyawan juga mendapat giliran piket,” jelas Ilonka. Jadi tak mungkin bisa mengerjakan perawatan bayi secara maksimal. Karena jum

lah bayi dan balita sebanyak 50 anak, sementara jumlah tenaga pengasuh, perawat dan karyawan sebanyak 46 orang. Makanya kita semua saling bahu membahu untuk beker-

jasama, kasihan mereka juga mempunyai anak-anak sendiri di keluarganya. ‘’Termasuk pada pelayanan hingga Lebaran nanti. Kami tetap siap bila ada calon orangtua asuh yang ingin mengadopsi anak dari sini,’’ ujar Ilonka. Disisi yang lain, Ilonka juga merasa tak tega melihat kondisi karyawan-karyawannya yang masih THL (Tenaga Harian Lepas). Mereka bekerja shift selama 12 jam, namun hanya menerima imbalan sebesar Rp1,3 juta. Bukan saja para ibu-ibu pengasuh, bapakbapaknya juga dilibatkan, yakni saat memandikan, bapak-bapak ini terlibat bagian menggedong anak-anak secara bergantian. “Jadi tenaga mereka sangat dibutuhkan, sebagai konsekuensi tanggungjawab bisa merawa Balita dengan baik dan benar,” pungkas Ilonka yang didampingi kedua Kasinya, Sri Mariyani dan Dwi Antini.Q ach


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Distribusi Raskin di Lumajang Dipercepat Sebelum Lebaran Lumajang, Bhirawa Pendistribusian beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Lumajang akan dipercepat menjelang lebaran mendatang. ‘’Hal ini dilakukan agar warga miskin dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka untuk persiapan merayakan Hari Raya Idul Fitri,’’ jelas Drs Slamet Supriyono, Msi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Lumajang. Lebih lanjut Slamet Supriyono mengungkapkan, Bulog akan menerbitkan SPPB/DO untuk masing-masing kecamatan atau desa/kelurahan. ‘’Sesuai DO, Bulog akan meyalurkan ke titik distribusi. Sesuai kesepakatan dengan Kades, umumnya titik distribusi adalah di Balai Desa,’’ kata dia. Tugas Bulog, hanya mengantar Raskin dari gudang ke titik distribusi. Dari titik distribusi ke titik bagi menjadi tanggung jawab pelaksana di tingkat Desa. ‘’Pemkab Lumajang akan membantu subsidi biaya angkut sampai ke titik sasaran pendistribusian di Kantor Desa,’’ ungkapnya. Bantuan subsidi biaya angkut ini dari APBD pendampingan. Jumlah penerima Raskin mencapai 87.410 Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM). Setiap bulannya 15 kilogram/RTS-PM dengan harga tebus Raskin Rp 1.600 perkilogram dengan harga per paketnya Rp 24 ribu. ‘’Harga tersebut tidak ada perubahan dan sama dengan harga tahun sebelumnya,’’ jelas dia.Q yat

Jumat Legi 11 JULI 2014

Gerindra Optimistis Prabowo-Hatta Menang Meski Ada Perbedaan Quick Count dari Berbagai Lembaga Survei Kab Malang, Bhirawa Meski ada perbedaan dalam perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei terhadap hasil pemilihan presiden (pilpres), yang berlangsung pada 9 Juli 2014 kemarin, namun Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang H Ahmad Subhan optimis jika pasangan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Radjasa akan memenangi Pilpres 2014. “Kami masih yakin jika pasasangan capres PrabowoHatta akan memenangi pilpres, meski mayoritas lembaga survei menyatakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul. Sementara, hasil suara di berbagai daerah kini masih melakukan rekapitulasi hasil suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS),” kata H Ahmad Subhan, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang, Kamis (10/7), kepada Bhirawa. Menurutnya, hasil hitung

cepat yang dilakukan lembaga survei tidak dapat dijadikan acuan untuk menentukan siapa yang menang dan kalah pada pilpres tahun ini. Pasalnya, sampel yang diambil oleh lembaga survei tersebut terlalu kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Apalagi kalau sampel yang diambil itu kebanyakan di kantong-kantong dukungan pasangan capres atau cawapres tertentu. Sementara, lanjut dia, tujuh dari 11 lembaga survei yang

melakukan hitung cepat dalam Pilpres 2014 menyebut bahwa pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) memenangkan pilpres. “Tapi sebaliknya, empat lembaga survei lain mendapatkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa sebagai pemenang,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Subhan juga mengaku, jika hasil perolehan suara pasangan nomor urut satu PrabowoHatta di Kabupaten Malang berdasarkan quick count versi Radio Republik Indonesia (RRI) Malang, menyebutkan bila pasangan Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 38,79 persen, dan pasangan JokowiJK memperoleh 61,21 persen. Sementara, hasil quick count RRI tersebut yang pasti belum bisa dikatakan akurat, karena hanya mengambil sampel dibeberapa kecamatan. “Padahal, pasangan capres

Prabowo-Hatta di beberapa kecamatan unggul. Sehingga untuk mengetahui hasil perolehan suara yang benar, yaitu menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang,” tegasnya. Secara terpisah, Koordinator Lapangan (Korlap) Quick Count RRI Malang Anang Surya mengatakan, quick count atau hitung cepat versi RRI untuk wilayah Kabupaten Malang, menempatkan pasangan nomor urut dua JokowiJK unggul. Sedangkan dalam hitung cepat kemarin, RRI Malang mengambil sampel di 17 titik di Kabupaten Malang. “Dari jumlah sampel tersebut, hanya tiga titik kecamatan suara Jokowi-JK kalah. Dan selebihnya, 14 titik pasangan capres Jokowi-JK unggul,” terangnya. Disebutkan, perolehan sua-

Penghitungan Cepat Situbondo, Prabowo Ungguli Suara Jokowi

Ratusan Warga Masalembu Kehilangan Hak Pilih Sumenep, Bhirawa Sedikitnya 200 warga Kecamatan/ Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Pasalnya ratusan warga kepulauan itu tertahan di Pelabuhan Kalianget karena tidak ada kapal yang berangkat, padahal jadwal kapal dari pelabuhan Kalianget ke Masalembu pada hari Senin (7/7). Tidak berangkatnya kapal itu lantaran terkendala cuaca buruk. Warga Pulau Masalembu, Moh Akib mengatakan, ratusan warga Pulau Masalembu yang tercatat di DPT Pilpres sejak satu minggu lalu tertahan di pelabuhan Kalianget karena tidak ada kapal yang berangkat, otomatis warga Masalembu tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tidak disediakan TPS di Pelabuhan. "Kami tidak bisa menggunakan hak pilih, karena sudah lebih dari satu minggu kami tertahan di Pelabuhan Kalianget ini. Tidak ada kapal yang berangkat lantaran cuaca buruk. Sesuai jadwal, kapal perintis Sabuk Nusantara 27 berangkat ke Masalembu hari Senin (7/ 7)," kata Moh Akib.Q sul

Sekolah Dilarang Pengadaan Seragam Malang, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, mengeluarkan interuksi kepada seluruh sekolah di Kota Malang, untuk tidak memaksakan pengadaan seragam bag siswa baru. Kepala Dindik Kota Malang, Zubaidah, di Malang, Kamis (10/7) kemarin mengemukakan, jika pihaknya, telah memerintahkan kepada sekolah agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam dari sekolah. "Kami memberikan kebebasan pada wali murid untuk membeli seragam sekolah. Sekolahpun dilarang untuk mewajibkan siswanya membeli seragam di sekolahnya," terang Zubaidah. Menurut mantan Kepala Dinas Sosial itu, mulai tahun ini idak ada kewajiban membeli seragam di sekolah, orang tua bebas membeli dimanapun, bahkan tidak harus baru. Bisa saja para siswa memakai seragam dari kakak kelasnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya pungutan liar (pungli) selama proses penerimaan peserta didik baru. Pihak sekolah hanya khusus menyiapkan seragam yang merupakan identitas sekolah, itupun pembelianya melalui koperasi siswa. Bukan dilakukan oleh pihak sekolah. "Khusus untuk seragam olahraga dan identitas lainya, tetap beli di sekolah, tapi pembelianya melalui koperasi sekolah, bukan dikordinir oleh guru atau pihak sekolah," imbuhnya.Q mut

ra dari hasil quick count yang dilakukan pada pelaksanaan pilpres, pada 9 Juli 2014, Jokowi-JK meraup suara 61,21 persen, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 38,79 persen. Selain di Kabupaten Malang Jokowi-JK suaranya unggul, di Kota Malang pun suara Jokowi-JK juga unggul, yakni memperoleh 64,22 persen, dan suara Prabowo-Hatta hanya 35,78 persen. Anang juga menegaskan, jika data suara yang masuk sudah mencapai 100 persen. Dari Pantauan Bhirawa, dari 11 lembaga survei tujuh di antaranya hasil survei dimenangkan Jokowi-JK. Sedangkan data suara dari empat lembaga survei telah memenangkan Prabowo-Hatta, yakni Puskaptis, Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.Q cyn

awi/bhirawa

Proses Penghitungan Salah satu Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Situbondo saat melaksanakan proses penghitungan kemarin.

Jokowi Kalahkan Prabowo di 17 Kecamatan Nganjuk, Bhirawa Pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla menang mutlak di 17 kecamatan di Kabupaten Nganjuk dengan perolehan suara 352.882 atau 61,38 persen. Sementera pasangan Prabowo – Hatta Rajasa mampu mendulang 233.010 atau sekitar 38,64 persen. Data yang berhasil dihimpun Bhirawa hingga Rabu (9/7) pukul 00.00, menyebutkan bahwa pasangan Prabowo – Hatta hanya menang di tiga kecamatan yakni Kecamatan Ngluyu 5.164 suara, kemudian Kecamatan Le-

ngkong 10.154 suara dan Kecamatan Jatikalen 7.009 suara. Yudha Harnanto SH, anggota KPU Kabupaten Nganjuk mengatakan, hingga saat ini penghitungan secara resmi masih ada di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Namun demikian pihak KPU belum akan mengumumkan sebelum tanggal 16 Juli sesuai dengan tahapan Pemilu yang telah ditetapkan. “Kami saat ini masih melakukan rekap ditingkat PPK, dan penghitungan resmi KPU Nganjuk akan dilakukan 16 Juli men-

ristika/bhirawa

Calon Presiden RI, Joko Widodo saat melakukan kampanye di Pasar Sukomoro, Nganjuk.

datang,” papar Yudha saat ditemui Bhirawa. Yudha membenarkan jika dalam penghitungan sementara pasangan Capres Joko Widodo – Jusuf Kalla mengungguli pasangan Capres Prabowo – Hatta Rajasa di 17 kecamatan. Namun Yudha masih belum dapat memastikan angka pasti perolehan suara dari kedua pasangan Capres tersebut. Dijelaskan Yudha, dari hasil pantauan KPU selama pemilihan Presiden (Pilpres) ada kecenderungan masyarakat untuk melakukan coblosan atau dengan kata lain, golput turun dibanding saat pemilihan legislatif (Pileg). “Saya perkirakan keikutsertaan masyarakat dalam Pilres mencapai 70 persen lebih dari daftar pemilih tetap (DPT) 874.919 dan ini mengalami kenaikan dibanding saat Pileg di mana keikutsertaan masyarakat sekitar 65 persen,” papar Yudha. Sementara itu, Drs Abdul Wakid, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Nganjuk selama masa tahapan Pilpres, wilayah Kabupaten Nganjuk relative aman dan tidak ada indikasi kerusuhan atau bentrok antar pendukung Capres. Sehingga hingga masa Pilres memasuki tahap rekapitulasi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan.Q ris

Situbondo, Bhirawa Hasil penghitungan cepat Komisi Pemilihan Umum Situbondo, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mengungguli perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla. Hingga berita ini ditulis, hasil rekepitulasi suara yang masuk melalui quick count media center KPU Situbondo sebanyak 16 Kecamatan. Dengan demikian, masih menyisakan 1 Kecamatan yang masih belum mengirimkan hasil rekapitulasi suara. Dari 16 Kecamatan tersebut, jumlah total perolehan suara mencapai 330. 748. Pasangan Prabowo-Hatta, mengunggulungi di semua Kecamatan perolehan suara Jokowi-JK , masing-masing di Kecamatan Asembagus, Arjasa, Kapongan, Mangaran, Mlandingan, Banyuglugur dan Sumbermalang. “Hanya kecamatan Panji, yang masih belum memasukkan hasil suaranya,” kata salah satu sumber kemarin. Untuk sementara, pasangan CapresCawapres nomor urut 1 memperoleh 195.640 suara, Sedangkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK memperoleh 135.108 suara. Anggota Komisioner KPU Situbondo, Badrus Saleh, mengatakan, hasil penghitungan cepat KPU ini merupakan data sementara. Selanjutnya hasil yang akan ditetapkan KPU, berdasarkan penghitungan manual yang dilakukan secara bertahap. Menurut Badrus, setelah penghitungan di tingkat PPS dan PPK, maka giliran KPU melakukan penghitungan secara manual. “KPU sendir memiliki waktu 16 hingga 18 Juli untuk melakukan penghitungan manual,” urai pria yang juga menjabata Ketua PC GP Ansor Situbondo itu. Lebih jauh Badrus menambahkan, bahwa secara umum pelaksanaan Pilpres Situbondo berlangsung lancar. Menurutnya, tidak ada masalah apapun selama proses pencoblosan hingga penghitungan di tingkat KPPS berlangsung. Sementara itu, pasangan CapresCawapres Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla, menang di Tempat Pemungutan Suara 41, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, yang notabene merupakan TPS Bupati Dadang Wigiarto dan keluarganya mencoblos. Pasangan Jokowi-JK memperoleh 128 suara, Sedangkan Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 100 suara. “Satu suara dinyatakan tidak sah,” ujar salah satu petugas TPS 41, kemarin. Di TPS 41 ini ada 279 Daftar Pemilih, namun warga yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 229 orang. Meski menang 28 suara di TPS Bupati, namun di TPS Rumah Tahanan Negara Situbondo, Pasangan Jokowi-JK kalah dengan pasangan Prabowo-Hatta. Di TPS 38 Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Pasangan Probowo-Hatta memperoleh 100 suara. Sedangkan Jokowi-JK memperoleh 76 suara. Sebanyak 4 suara dinyatakan tidak Sah.Q awi

Mayoritas Toko di Sumenep Ditemukan Mamin Kadaluwarsa Tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Sumenep menemukan makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa masih terjual disejumlah toko dan swalayan di Sumenep. Selain kadaluarsa, banyak kemasan mamin yang rusak. Kabid Promusi dan Perlindungan Konsumen, Disperindag Sumenep, Moh Ruslan mengatakan, sejak awal bulan puasa pihaknya sudah melakukan razia mamin disejumlah toko dan swalayan yang tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Pasongsongan, Pragaan, Batuan dan kecamatan Kota Sumenep. "Hasil razia ke sejumlah toko, pasar tradisional dan swalayan, banyak ditemukan mamin yang kadaluarsa dan kemasan yang rusak,"

kata Moh Ruslan, Kamis (10/7). Menurut Ruslan, merk produk yang kadaluarsa itu di antaranya susu, roti dan minuman serta jamu. Mamin tersebut terkait langsung dengan yang dikonsumsi manusia. Di mayoritas toko yang ditemukan mamin kadaluarsa itu, produknya susu, roti dan minuman biasa. "Merk produknya di antaranya susu, roti, minuman kemasan kaleng dan jamu," urainya. Dia menyampaikan, dari mamin yang kadaluarsa itu masih

tetap dijual, padahal konsumen sering kali tidak memperhatikan masa kadaluarsanya sehingga membahayakan keselamatan konsumen. Selain kadaluarsa, banyak makanan yang tidak menunjukan komposisi dan masa berlakunya mamin tersebut. "Kenapa pemilik toko dan swalayan itu tetap saja menjual mamin yang sudah kadaluarsa, padahal seharusnya kan dikembalikan ke produsennya," ungkapnya. Dia menegaskan, semua barang yang dinyatakan kadaluarsa atau kemasan rusak, tidak diambil oleh tim, melainkan dikumpulkan dalam satu kardus dan diberi tulisan bahwa dilarang membuka selain produsen. Karena, barang tersebut hanya bisa di-

ambil oleh produsen. "Mamin yang tidak layak konsumsi itu tidak kami ambil, tapi kami pisahkan dalam satu kardus dan diberi tulisan bahwa barang tersebut tidak boleh dibuka selain produsen," terangnya. Dia menambahkan, semua pemilik atau pengelola toko dan swalayan sudah dilakukan pembinaan, mereka diminta hati-hari dalam menerima produk yang dijualnya, misalnya jika barang tersebut sudah hampir kadaluarsa diminta tidak diterimanya. "Kami sudah lakukan pembinaan, jika masa kadaluarsanya sudah dekat, pemilik toko atau swalayan dilarang menerimanya untuk menjamin para konsumen," imbuhnya.Q sul

sul/bhirawa

Tim gabungan menemukan mamin kedaluwarsa di salah satu swalayan di Sumenep.


JAWA TIMUR

Jumat Legi 11 JULI 2014

KILAS JATIM

Prabowo-Hatta Unggul di 20 Kecamatan Lamongan, Bhirawa Pasangan nomor urut 1, PrabowoHatta, untuk sementara unggul atas pasangan nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden (Pilpres) 2014 di Lamongan. Berdasarkan data yang dihimpun, dari 27 kecamatan, pasangan yang dikenal dengan simbol garuda merah tersebut unggul di 20 kecamatan. Ke-20 kecamatan tersebut masingmasing, kecamatan Lamongan, Turi, Karangbinangun, Glagah, Sarirejo, Modo, Ngimbang, Deket, Sukorame, Bluluk, Kedungpring, Laren, Maduran, Brondong, Sambeng, Paciran, Solokuro, Mantup, Sukodadi, dan Kalitengah. Bahkan, di beberapa kecamatan, pasangan Prabowo-Hatta menang telak. Seperti di Paciran, perolehan suara pasangan nomor urut 1 mencapai 28.831, sedangkan pasangan Jokowi-JK memperoleh 18.212 suara. Sementara, pasangan nomor urut 2,Jokowi-JK unggul di 7 kecamatan. Yakni Sekaran, Sugio, Babat, Karanggeneng, Tikung, Kembangbahu, dan Pucuk. Jika ditotal seluruh kecamatan, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 358.577 suara atau 51,75 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-JK meraih 334.269 atau 48,25 persen. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Lamongan sebanyak 1.082.118 suara dengan 2.557 TPS.Jumlah suara sah 710.040 suara,sedang suara tidak sah 8.498.Q mb1

PDIP Klaim Menang 60,5 Persen Banyuwangi, Bhirawa Tim sukses pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Banyuwangi, mengklaim pasangan nomor urut 2 itu unggul 60,5 persen. Adapun capres Prabowo mendulang suara 39,49 persen di Kabupaten Banyuwangi. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, Made Cahya Negara, mengatakan hasil hitung cepat ini berdasarkan data formulir C1 yang dihimpun dari saksisaksi di tempat pemungutan suara. Made mengklaim, data masuk sudah mencapai 88,8 persen atau setara 1.039.639 suara dari jumlah daftar pemilih tetap di Banyuwangi

sebanyak 1,2 jutaan orang dari 24 kecamatan. "Kami optimistis hasil hitung cepat ini tidak jauh beda dengan real count," kata Made kepada wartawan, Kamis (10/7). Pihaknya akan mengawal proses penghitungan hingga KPUD menetapkan hasil pilpres. Made mengaku siap menghadapi protes atau gugatan oleh tim pemenangan Pra-

bowo-Hatta. Ia juga menampik semua tudingan dari kubu Prabowo-Hatta ihwal kampanye hitam dan bagi-bagi sarung yang dilaporkan ke panwaslu. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi, Syamsul Arifin, mengatakan pihaknya menyelenggarakan penghitungan riil pada 16-17 Juli 2014. Ia berharap setiap tim sukses pasangan calon bisa menahan diri sebelum hasil resmi diumumkan. Saat ini, pihaknya masih tahap penghitungan suara di tingkat PPS. Ia menolak membuka rekapitulasi sementara karena khawatir memicu berbagai

Pemkab Madiun Tak Akan Beri Bantuan kepada Kepala BPBD Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun, tidak akan memberikan bantuan hukum Kepala BPBD, Ahmad Nuryanto, yang tersangkut kasus dugaan korupsi. Masalahnya, pemerintah hanya dapat memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada PNS dalam kasus perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). "Kalau sebatas advise (memberikan saran/masukan), kami bisa. Tapi kalau sudah masuk hukum acara dengan beracara di Pengadilan, itu di luar Tupoksi dan domain kami. Kalau yang berkaitan dengan perkara perdata atau TUN, kami bisa," kata Kabag Hukum Pemkab Madiun, Widodo, SH. M.Si kepada Bhirawa, Kamis siang (10/7), menanggapi adanya Kejaksaan Negeri Mejayan (Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun di Mejayan), menahan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Ahmad Nuryanto, dalam kasus dugaan korupsi, Kamis 3 Juli 2014 lalu. Menurut Kabasg Hukum Kab. Madiun Widodo, SH. M.Si, dalam kasus dugaan korupsi terhadap Kepala BPBD Kab. Madiun ini, kan masih tahap awal. Artinya yang bersangkutan, sementara masih dititipkan oleh Kejari Madiun kepada Lapas Kelas I Madiun. Sehingga perkaranya masih disidangkan hingga berakhir dan apakah yang bersangkutan terbukti bersalah apa tidak, masih membutuhkan proses dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN).Q dar

reaksi. "Tunggu hasil resmi saja, mekanisme resmi ada di KPU. Untuk setiap tim sukses bisa menahan diri, tidak melakukan aksi-aksi anarkis," ujarnya. Kepala Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharso, mengatakan tahapan pilpres di Banyuwangi relatif kondusif. Disinggung ihwal laporan tim pemenangan capres PrabowoHatta, Tri mengaku belum menerima laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan tim sukses Jokowi-JK. Ia berharap setiap tim sukses menghindari konflik terbuka. "Saya himbau tetap tenang, tidak membuat gejolak," ujar dia.

Kemarin, Ketua Koalisi Merah Putih Kabupaten Banyuwangi, Eko Susilo Nurhidayat, mengklaim pasangan calon Prabowo-Hatta mendulang suara 52,5 persen dan Jokowi hanya 47,5 persen. Hasil ini didapat dari saksi-saksi yang tersebar pada 3.100an TPS se Kabupaten Banyuwangi. Pihaknya tetap mengawal perolehan suara capres nomor urut 1 itu hingga KPUD mengeluarkan hitung resmi. "Kami juga menemukan banyak pelanggaran selama masa kampanye yang menjurus ke pidana. Jadi tidak cukup ke panwaslu, tapi kami laporkan ke polisi juga," kata Eko.Q mb5

Retribusi Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil Resmi Ditiadakan Lamongan, Bhirawa Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Kamis (10/7) resmi mengesahkan Raperda tentang Pencaputan Perda Kabupaten Lamongan Nomor 14 Tahun 2010 tentang retribusi Pengantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil. Dengan demikian, pasca disahkannya Perda tersebut, tidak ada lagi biaya ganti cetak KTP dan Akta Catatan Sipil di Lamongan. Pencabutan Perda itu sendiri menindaklanjuti berlakunya UU Nomor 24/2013 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Disebutkan di pasal 79A UU tersebut, pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya. Terkait disahkannya pencabutan Perda tersebut, Ketua Pansus II, Suhendri, berpesan meski ada penghapusan retribusi penggantian biaya, agar tidak mengu-

Buat e-KTP dan KK Cukup Selesai di Desa Tuban, Bhirawa Setelah melakukan gebrakan dengan mendatangi masyarakat ke seluruh penjuru desa di Kabupaten Tuban dalam pembuatan akta kelahiran gratis, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban menargetkan hingga akhir 2014 proses pelayanan pencatatan data kependudukan harus dapat diselesaikan di tingkat desa. Kemudahan pelayanan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat (pemohon) data kependudukan, baik berupa Akte Kelahiran, eKPT, Kartu Keluarga maupun surat pendukung data kependudukan lainnya. “Itu masih dalam tahap perencanaan dan sosialisasi, kita akan siapkan duluh SDM Timnya sebelum melangkah ke sana. Karena penunjang lain seperti peralatan juga perlu disiapkan. Tentu yang pertama kita lalukan menerapkan di beberapa desa duluh,” kata Kadisdukcapil Kabupaten Tuban, Joni Martoyo saat dikonfirmasi Bhirawa via phonselnya (9/7).Q hud

7

rangi kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Selain Perda tentang Pencaputan Perda Kabupaten Lamongan Nomor 14 Tahun 2010 tentang retribusi Pengantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, di hari yang sama juga disahkan dua Raperda lainnya. Yakni Raperda tentang Izin Lingkungan dan Raperda tentang Pengelolaan Air Tanah. Dalam Raperda tentang Izin Lingkungan, di pasal 33 ada penambahan ketentuan yang mengatur sanksi bagi pejabat pemberi izin. Yakni bagi pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin tanpa dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 3 miliar.Q yit

cyn/bhirawa

Angoota KPPS di wilayah Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang saat melakukan perhitungan suara Pilpres 2014, pada (9/7).

KPU Imbau Tak Terkecoh Hasil Quick Count Kab Malang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang meminta kepada masyarakat dan tim pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hasil perolehan suara Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, yang dilakukan oleh lembaga survei melalui hitung cepat atau quick count, dengan data yang berbeda. Anggota Komsioner KPU Kabupaten Malang Totok Suhariyono, Kamis (10/7), kepada wartawan mengatakan, dengan perbedaan hasil hitung cepat perolehan suara kedua pasangan capres, yang dilakukan oleh 11 lembaga survei, sebaiknya masyarakat tidak terkecoh dengan hasil suara tersebut. “Sebab, untuk mengetahui perolehan suara pasangan capres yang benar, menunggu rekapitulasi dari KPU. Sehingga tim sukses

kedua pasangan capres dan masyarakat harus sabar menunggu perhitungan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK),” ujarnya. Ditegaskan, perhitungan suara yang dilakukan oleh lembaga survei itu, sah-sah saja jika menjadi acuan masyarakat. Namun, yang perlu ditegaskan bahwa hasil suara yang valid dan benar adalah pada KPU. Karena KPU merupakan lembaga pemerintah yang sah secara hukum dalam melakukan rekapitulasi. Artinya, yang berhak menghitung hasil perolehan suara, baik itu pilpres dan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yaitu KPU. Sementara, kata Totok, hasil rekapitulasi KPU kota/Kabupaten, Provinsi dan KPU Pusat pada 22 Juli mendatang, sehingga hasil hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei tidak dapat dijadikan acuan atas perolehan hasil pilpres. Q cyn

suprayitno/bhirawa

Resmi disahkan menjadi Perda. Salah satunya terkait penghapusan retribusi biaya cetak KTP dan Akta Catatan Sipi.

Hari ini, Disperindag Gelar Pasar Murah Jember, Bhirawa Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar pasar murah pada bulan puasa Ramadan, pada 11-24 Juli mendatang. “Salah satu tujuan dari pelaksanaan pasar murah ini adalah untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita akan barang-barang pokok sela-

ma bulan Ramadhan ataupun untuk hari lebaran nanti,” kata Kepala Disperindag ESDM Ahmad Sudiyono, Kamis (10/7). Menurutnya, kegiatan pasar murah bulan Ramadhan merupakan kegiatan rutin tahunan Disperindag ESDM Jember dalam rangka bulan Ramadan dan Lebaran. Karena hampir pada setap bulan Ramadhan selalu terjadi peningkatan kebutuhan barang kebutuhan pokok. Selain itu, lanjut Ahmad Sudiyono,

digelarnya pasar murah Ramadhan diharapkan juga mampu menekan laju inflasi, yang juga hampir pada setiap bulan Ramadhan mengalami peningkatan. "Sehingga dengan adanya pasar murah ramadhan ini laju Inflasi dapat lebih terkendali," ujarnya pula. Ahmad Sudiyono juga mengatakan pasar Ramadhan ini akan digelar mulai tanggal 11 Juli hingga tanggal 24 Juli 2014. Pasar Ramadhan akan

digelar di 12 kecamatan secara bergantian, yakni di kecamatan Panti, Sukorambi, Patrang, Sumber Jambe, Jelbuk, Ledok Ombo, Silo, Arjasa, Mumbulsari, Tempurejo, Pakusari dan Jenggawah. Dalam pasar murah ini, Disperindag mengaku akan menggandeng beberapa perusahaan dan pengusaha di Jember untuk berperan serta dalam pasar Ramadan tahun 2014 ini. Seperti halnya Perusahaan

BUMN seperti PG Semboro, serta berbagai perusahaan swasta seperti perusahaan minyak goreng Lisa Jaya, serta beberapa penggilingan padi di Jember, juga akan ikut serta dalam pasar murah Ramadan. Selain itu, beberapa perusahaan pertokoan modern seperti Carefour, Matahari, Golden Market, Alfamart, Indomart, serta berbagai perusahaan lainnya juga ikut serta dalam pasar murah Ramadan. Q efi

Mulai Hitung Surat Suara di Tingkat Kelurahan/Desa Proses pelaksanaan Pilpres 2014, Kamis (10/7), sudah memasuki rekapitulasi perhitungan surat suara di tingkat PPS atau kelurahan/desa. Di Tulungagung, kemarin semua PPS melaksanakan rekapitulasi perhitungan surat suara.

wed/bhirawa

Anggota PPS Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung berdiskusi santai seusai melakukan rekapitulasi perhitungan surat suara Pileg 2014 kemarin.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, mengungkapkan sesuai informasi dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) semua PPS di seluruh kecamatan di Tulungagung melaksanakan rekapitulasi perhitungan surat suara Pilpres 2014. “Ada yang melaksanakan pagi. Ada pula yang melaksanakan rekapitulasi perhitungan siang. Yang pasti semuanya hari ini (kemarin),” ujarnya. Suprihno memastikan rekapitulasi perhitungan surat suara Pilpres 2014 di Tulungagung akan

terus dilakukan secara berjenjang. Di tingkat PPK rencananya bakal dilakukan mulai tanggal 13 Juli 2014. “Jadwal rekapitulasi perhitungan di tingkat PPK memang dimulai tanggal 13 Juli. Dan di Tulungagung sendiri ada sebagian PPK yang akan melaksanakan pada tanggal 13, namun ada pula yang akan melaksanakan tanggal 14 Juli,” paparnya sembari mengungkapkan dirinya bersama komisioner KPU Tulungagung lainnya baru saja melakukan monitoring pelaksanaan rekapitulasi

perhitungan surat suara Pilpres 2014 di beberapa desa di Kecamatan Ngantru. Ketika ditanya rekapitulasi perhitungan di tingkat kabupaten, Suprihno menyatakan rencananya bakal dilakukan pada tanggal 16 Juli mendatang. “Tapi soal tempat pelaksanaannya masih belum ditentukan,” terangnya. Ketika ditanya terkait partisipasi pemilih dalam Pilpres 2014, alumni Universitas Jember (Unej) ini mengatakan animo masyarakat Tulungagung untuk datang ke TPS cukup tinggi. Jika dirata-rata mencapai 70 persen. Pantauan Bhirawa di Kelurahan Bago Kecamatan Kota Tulungagung seusai PPS setempat melakukan rekapitulasi perhitungan surat suara Pileg 2014, Kamis (10/7) siang didapat data

dari jumlah pemilih sebanyak 7.691 orang yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 5.659 orang, atau tingkat kehadiran mencapai 73,57 persen. Dari rekapitulasi di Kelurahan Bago Kota Tulungagung itu juga didapat data pasangan capres/ cawapres nomer urut 1, PrabowoHatta mendapat suara sebanyak 2.098. Sedang pasangan nomer urut 2, Jokowi-JK meraup 3.496 suara. Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Tulungagung, Supriyono SE MSi, sudah mengklaim jika suara Pasangan CapresCawapres Jokowi-JK mendominasi dibanding suara Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia mengklaim Pasangan JokowiJK dapat memperoleh suara sampai 65 persen.Q wed


EKONOMI - BISNIS

8 Kurs JUAL

BELI

USD

11,857.00

11,739.00

SGD

9,519.11

9,417.57

EUR

16,232.23

16,068.34

JPY

11,686.38

11,566.66

GBP

20,286.14

20,079.56

Sumber: Bank Indonesia (10 JULI 2014)

RAGAM EKBIS

Stabilkan Harga Sembako, Bulog Gelar OP Situbondo, Bhirawa Guna ikut menstabilkan harga kebutuhan sembako, Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, menggelar operasi pasar (OP), kemarin. Agenda OP yang direncanakan sebulan penuh itu dimulai 30 Juni hingga 26 Juli 2014 mendatang. Sasaran OP sendiri di dua pasar yang ada di Situbondo, diantaranya Pasar Panarukan dan Pasar Mangaran. Tak pelak, OP yang rutin diadakan setiap tahun tersebut menjadi buruan para ibu rumah tangga untuk mendapatkan bahan pokok di awal ramadan 1435 H ini. Saat dibuka OP pertama kali di Pasar Mangaran, sekitar pukul 06.00 wib, kemarin, Kamis (10/9). Bulog menyediakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat, diantaranya, beras, gula, tepung dan minyak goreng (migor). Sembako yang dijual tampak lebih murah dari harga pasaran, karena komoditas tersebut mendapat subsidi dari pemerintah. “Semua warga yang membeli dibatasi maksimal 2 kg tiap produk sembako,” aku salah satu warga bernama Muhlisin, kemarin. Kepala Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, Arjun Ansol Siregar, mengatakan, untuk harga minyak goreng dijual Rp 8.750/ kg; tepung terigu Rp 6.800/kg; gula Rp 8.500/ kg dan beras dilepas Rp 7.500/kg. “Dengan OP ini kami sangat optimis, harga kebutuhan pokok khusus di Kabupaten Situbondo bisa stabil. Yang terpenting lagi OP ini bisa memenuhi kebutuhan sembako dibulan ramadan serta menjelang lebaran,” tegas pria asli Medan, Sumut itu. Masih kata Arjun, pelaksanaan OP mengacu pada perintah Pemprov Jatim kepada Divre Bulog Jatim. Selanjutnya, kata Arjun, Divre Bulog Jatim mengisntruksikan semua Sub Bulog yang ada di Provinsi Jatim menggelar OP dibulan ramadan ini. “OP ini memang juklaknya dari Pemprov Jatim, untuk segera menggelar OP diseluruh Kabupaten/Kota se Jatim. Dalam petunjuk tehnis itu juga disebutkan, Sub Divre menggelar OP, minimal di dua pasar. Untuk Situbondo kami sengaja menggelar di Pasar Panarukan dan Mangaran, karena mengikuti saran dari Disperindag Situbondo,” urai Arjun, dengan didampingi Kahumas Bulog Suratmin. Q awi

sawawi/bhirawa

Tampak suasana pelaksanaan operasi pasar yang digelar Bulog di pasar Panarukan Situbondo diserbu pembeli.

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, Putih, AG5634OI, a/n. Suratmi, Ds. Besole, Besuki-T.Agung No.961/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2008, Merah Hitam, AG3227SY, a/n. Supriyanto, Ds. Jatimulyo, KaumanT.Agung No.962/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Mobil Daihatsu, th. 2011, Putih, AG1136RQ, a/n. Gigih Anang Cahyono, Ds. CampurdaratT.Agung No.963/IMB/BI-II/2014

Jumat Legi, 11 JULI 2014

Hortikultura Picu Kenaikan NTP Jatim Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim Mei 2014 naik 0,12 % dari 104,19 menjadi 104,32. Kenaikan NTP ini disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Faktor lainnya adalah naiknya sektor hortikultura yang mencapai 1,58%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim M Sairi Hasbullah mengatakan, pada Mei 2014, dua sub sektor pertanian mengalami kenaikan NTP, sedangkan tiga sub sektor mengalami penurunan. Kenaikan NTP terbesar terjadi pada Sub Sektor tanaman hortikultura 1,58 % dari 103,96 menjadi 105,60 dan tanaman perkebunan rakyat 1,11 % dari 103,70 menjadi 104,85. “Sedangkan sub sektor yang mengalami penurunan NTP

yaitu peternakan 0,59 % dari 110,81 menjadi 110,16 diikuti tanaman pangan 0,51 % dari 98,61 menjadi 98,10 dan sub sektor perikanan 0,15 % dari 106,60 menjadi 106,45,” kata Hasbullah, Kamis (10/7). Sedangkan Indeks harga yang diterima petani naik 0,50 % dari 115,15 pada April menjadi 115,73 pada Mei 2014. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh naiknya indeks yang diterima petani pada sub sektor tanaman hortikultura diikuti tanaman perkebunan

rakyat dan perikanan sedangkan dua pertanian lainnya mengalami penurunan. Sub sektor tanaman hortikultura naik 1,99 %, tanaman perkebunan rakyat 1,49 % dan perikanan 0,33 %. Sedangkan sub sektor peternakan turun 0,22 % dan sub sektor tanaman pangan 0,15 %. Sepuluh komoditas utama yang menyebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani pada Mei 2014 adalah tomat, apel, kayu nilam, mangga, ikan layang, kopi, ikan rajungan, ikan kuniran, tembakau dan kapuk. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima petani adalah sapi potong, jeruk, ikan tongkol, udang, cabai merah, gabah, bawang merah, ikan swanggi, ikan kuwe/bebara

NILAI TUKAR PETANI BULAN MEI Sub Sektor Tanaman hortikultura Tanaman perkebunan rakyat Peternakan Tanaman pangan Perikanan

Naik 1,58 % 1,11 %

Turun

0,59 % 0,51 % 0,15 %

dan tebu. Indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan 0,38 % dari 110,51 pada April menjadi 110,93 pada Mei 2014. Kenaikan indeks ini disebabkan indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) mengalami kenaikan sebesar 0,38 % dan indeks biaya produksi dan pembentukan barang modal juga naik sebesar 0,36 %. Sementara komoditas utama yang menyebabkan kenai-

kan indeks harga yang dibayar petani Mei 2014 adalah tomat sayur, telur ayam ras, broiler finisher, daging ayam ras, rokok kretek filter, ikan lemuru, solar, jagung pipilan, pelet dan benih gurami. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar petani adalah Cabai merah, beras, cabai rawit, kacang panjang, bawang merah, bekatul, kelapa tua, ikan tongkol, ikan mujair dan dedak. Q rac

Sembako Stabil, Harga Hasil Pertanian Merosot Batu,Bhirawa Memasuki pertengahan Bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu memastikan kestabilan harga barang kebutuhan pokok hingga memasuki Lebaran. Hal ini diketahui setelah tim TPID yang dikordinir Asisten 1 Bidang Perekonomian, Siswanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar dan sejumlah pertokoan yang ada di Kota Batu, Kamis (10/7). Dalam sidak tersebut, tim TPID memastikan jumlah ketersediaan barang kebutuhan pokok masih mencukupi hingga musim Lebaran nanti. Adapun beberapa harga mulai mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran. Bahkan untuk daging ayam mengalami penurunan setelah sempat naik beberapa waktu lalu. “Minggu lalu harga daging ayam naik hingga Rp 32.000,-. Namun saat ini (kemarin) harga tersebut kembali turun menjadi Rp 26.000,-,”ujar Siswanto, yang menjabat sebagai sekretaris TPID, ditemui di lokasi sidak.Demikian pula dengan harga daging sapi yang tetap bertahan di angka Rp 98.000,- per kilonya. Selain daging, beberapa kebutuhan pokok yang menjadi perhatian TPID

adalah minyak goring, tepung, beras, dan LPG. Semua bahan kebutuhan tersebut tersedia dan mencukupi hingga memasuki masa lebaran nanti. Penurunan justru terjadi pada produk hasil pertanian Kota Batu. Seperti bawang merah hasil panen para petani di Ngantang. Harga

bawang merah ini mengalami penurunan dari Rp 15.000,- menjadi Rp 12.000,-. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan para petani Batu. Apalagi saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya Lebaran 2014. Hal yang sama juga menimpa

6.795 Kapal Berlabuh di Tanjung Perak Surabaya,Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mencatat realisasi arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai 6.795 unit selama semester I tahun 2014. Kepala Humas PT Pelindo III Edi Peiyanto menjelaskan, realisasi kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada paruh tahun 2014 meningkat tipis sebesar 0,16% dibandingkan paruh tahun 2013 lalu dimana tercatat sebanyak 6.784 unit kapal yang berlabuh. “Realisasi kunjungan kapal sepanjang Januari hingga Juni 2014 dalam satuan berat kapal tercatat 36.437.432 gross tonage (GT) dimana mengalami peningkatan tipis sebesar 0,23% dibandingkan paruh waktu tahun 2013 lalu yang tercatat 36.354.813 GT,” ujarnya. Jumlah kunjungan kapal pada semester I tahun 2014, imbuhnya, masih didominasi oleh kapal berbendera Indonesia sebanyak 5.840 unit dengan berat mencapai 19.368.185 GT sedangkan kapal berbendera asing hanya tercatat 955 unit dengan berat mencapai 17.069.247 GT. Menurutnya berdasarkan jenis kapal yang bertambat di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

anas bahtiar/bhirawa

Tim TPID saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasatr Besar Kota Batu, Kamis (10/7).

terdiri dari kapal peti kemas terealisir 2.329 unit dengan berat 18.360.009 GT. Sedangkan kapal jenis non peti kemas tercatat 1.314 unit dengan berat mencapai 4.151.203 GT. Kapal penumpang yang bertambat di pelabuhan Tanjung Perak, imbuhnya, mencapai 772 unit atau 5.654.270 GT dan kapal tanker 787 unit atau 7.040.489 GT serta kapal lainnya tercatat 1.593 unit atau 1.231.461 GT. Edi menilai belum adanya peningkatan kunjungan kapal secara signifikan pada paruh tahun 2014 dis-

ebabkan masih adanya pipa gas yang melintang di alur pelayaran barat Surabaya (APBS) belum dipindahkan sehingga menghambat kunjungan kapal dalam ukuran besar. Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) merupakan pintu masuk menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. Kondisi APBS saat ini hanya memiliki lebar 100 meter dan kedalaman -9 mLWS serta hanya terdapat satu jalur perlintasan. Bukan hanya itu saja, kapasitas APBS yang tersedia hanya 27.000 gerakan kapal. Q ma

m ali/bhirawa

Aktifitas penundaan kapal masuk di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

pada petani Apel Batu. Karena harga apel juga mengalami kemerosotan memasuki bulan puasa ini. “Seperti Apel yang kulitnya nyawo ini. Sebelumnya harga apel ini berkisar Rp 12.000,- namun saat ini turun menjadi Rp 7.500 per kilonya,”tambah Siswanto. Q nas

Stok Pangan di Lumajang Aman Sampai Akhir Tahun Lumajang, Bhirawa Stok pangan di Kabupaten Lumajang dijamin aman. Tidak hanya selama ramadan dan lebaran saja, namun stok pangan bagi masyarakat dijamin tercukupi sampai akhir tahun mendatang. ‘’Terutama yang menyangkut tujuh jenis komoditas sembako stretegis yang paling dibutuhkan masyarakat,’’kata Ir Khairil Diany Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang. Tujuh jenis komoditas tersebut antara lain, beras, jagung, gula, daging sapi, bawang merah dan cabai merah. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Perkebunan dan lainnya sudah melakukan beberapa upaya misalnya untuk padi, telah dilakukan upaya peningkatan produksi. Lebih lanjut Khairil mengungkapkan untuk Lumajang target ketersediaan pangan yang ditetapkan akan tercapai. ‘’Dari target 400 ribu ton lebih, saat ini tercapai 200 ribu ton,’’ungkapnya. Diharapkan bisa tercapai sampai akhir tahun. Hanya untuk kedelai saja yang dilaporkan minus. ‘’Hal ini disebabkan defisit karena masih memasok kebutuhan dari luar,’’imbuhnya. Karena itu, kata Khairil dari kuota permintaan untuk konsumsi dan industri jumlahnya sangat besar dibandingkan dengan stok yang diproduksi petani Kabupaten Lumajang sendiri. ‘’Khusus untuk komoditi kedelai, diharapkan Dinas Pertanian bisa mendorong petani untuk memanfatkan lahan-lahan dibawah tegalan,’’paparnya. Karena banyak lahan yang saat ini dimanfaatkan untuk budidaya tebu dan sengon. ‘’Padahal untuk lahan sengondi bawahnya bisa digunakan untuk membudidayakan kedelai,’’ urainya. Untuk mengembalikan pola bahwa petani bisa membudidayakan kedelai lagi, imbuh Khairil Diany, Pemkab Lumajang dalam Rakor Dewan Ketahanan Pangan juga memutuskan akan memberikan subsidi dalam bentuk bantuan stimulan. Bantuan ini dalam bentuk intensif berupa pupuk, bibit dan lainnya. Q yat

Dinkop Jatim Latih Manajemen Keuangan Keluarga

Tekan Kebutuhan Konsumtif, Tingkatkan Kebutuhan Produktif Bagi para wanita yang tengah asyik mengelolah usaha sendiri harus berhatihati saat mengelola keuangan keluarga. Jangan-jangan selama ini tidak ada pembukuan yang jelas. Sehingga berapa pun omset dan keuntungan yang masuk selalu habis untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

adit hananta utama/bhirawa

Ketua BKOW Jatim seksama mendengarkan penjelasan tutor tentang strategi pengelolaan keuangan dalam keluarga.

Fakta itu menjadi pembicaraan hangat pengurus Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jatim saat mengikuti pelatihan singkat manajemen keuangan keluarga di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim, Kamis (10/7). Dalam kesempatan tersebut, Konsultan Ahli Klinik UKM Jatim Indah Dewi Nurhayati mengorek habis kebiasaan para wanita sebagai pemegang kendalai keuangan keluarga. “Kita tengok di rumah masingmasing. Sebarapa banyak aset produktif dan aset konsumtif. Mulai dari hal yang paling sederhana saja seperti baju, sepatu, meubel, dan lain-lain,” tutur In-

dah saat menjadi tutor dalam pelatihan tersebut. Menumpuknya aset konsumtif yang nyaris tidak memiliki nilai guna menurut dia memiliki kaitan dengan kebiasaan belanja sebuah keluarga. Sehingga, fakta sering menunjukkan kebutuhan dan keinginan itu sering kali tidak sesuai dengan pendapatan. “Karena itu, perlu rencana keuangan keluarga. Mulai dari manajemen aset, arus kas, manajemen hutang dan investasi,” tutur dia. Dalam pola manajemen ini, Indah menegaskan perlu juga upaya untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Ini yang paling penting untuk mengetahui posisi dan acuan pembelanjaan.

Pelatihan tersebut menjadi satu program yang tengah digencarkan Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendukung pelaku usaha di kalangan perempuan. Tujuannya, agar usaha yang dijalankan tetap stabil, terukur dan ujungnya mampu memberi nilaia tambah terhadap keuangan keluarga. “Seharusnya, antara kuangan dalam usaha itu tercatat secara rinci meski hanya dalam sebuah model akuntansi sederhana,” tutur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Dr Ir Fattah Jasin. Fattah mengatakan, pelaku usaha kecil sering kali mengabaikan manajemen keuangan ini. Karena itu, seringkali usaha menjadi semakin lemah karena perputaran arus kas tidak jelas jluntrunganya. Bahkan untuk ditanya laba sekalipun kadang tidak mampu menjawabnya dengan pasti. “Bagaimana nantinya jika usaha ini semakin berkembang. Untuk

menghitung pajak juga kan butuh catatan kas yang rigid,” tutur dia. Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Achmad Basuki menambahkan, pembukuan itu penting dalam usaha sekecil apapun. Apalagi seorang istri yang di satu sisi berperan sebagai manajer keuangan keluarga sekaligus menjalankan usaha keluarga. “Kepentingan keluarga tidak bisa campur aduk dengan usaha dong... Lalu bagaimana caranya? Ya, harus dicatat dengan rapi,” kata Basuki. Melihat peran perempuan yang strategis ini, Basuki mengaku jika sejumlah pelatihan memang cenderung diberikan untuk kaum perempuan. Sebab, mereka punya peran ganda dan sangat strategis di rumah. “Dalam pelatihan, mereka juga lebih semangat. Ini kan salah satu strategi untuk menekan angka kemiskinan melalui peran perempuan dalam keluarga,” kata dia. Q tam


OLAHRAGA

Jumat Legi 11 JULI 2014

Incar Dua Emas Kejurnas, IKASI Jatim Kirim 16 Atlet

LINTASAN

PS Badung Fokus Lakukan Tiga Uji Coba Badung, Bhirawa Persatuan sepak bola (PS) Badung lebih fokus melakukan pertandingan uji coba yang akan digelar Jumat (18/7) sebelum memasuki pertandingan babak 12 besar, kompetisi Divisi I Liga Indonesia. “Uji coba bakal menyasar klub lokal yang ada di Provinsi Bali,” kata Pelatih PS Badung, Nyoman Sujata, di Badung, Kamis. Ia mengatakan tiga laga uji coba tersebut sangat penting untuk mengembalikan fisik para pemain, terutama yang telah melakoni ibadah puasa. “Dalam melakoni laga uji coba tersebut akan mengenjot fisik pemain karena anak - anak masih menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dan merayakan Idul Fitri,” ujarnya. Sujata mengatakan selama bulan puasa anak-anak hanya diberikan porsi ringan saat latihan. “Jadi perlu saya tingkatkan lagi porsi latihan skuad,” ujarnya. Ia mengatakan apabila diberikan porsi latihan dalam bentuk “game” masih kurang maksimal sehingga setelah Idul Fitri akan diprioritaskan program latihan intensif. “Kondisi fisik para pemain akan digembleng untuk latihan kecepatan, kekuatan seperti sebelumnya sehingga mampu tampilan greget,” ujar Sujata yang merupakan mantan pelatih Persekaba Badung itu. Ia menambahkan seluruh pemainnya mampu berkompetisi di tingkat nasional. “Untuk kami tidak ada masalah dari sisa waktu menjelang putaran III anak-anak akan cepat memulihkan fisik dan tekniknya,” ujarnya.Q ant

Surabaya, Bhirawa Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim optimis bisa meraih dua medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Samarinda Bulan Agustus mendatang. Agar target itu terealisasi pihak pengurus akan mengirimkan 16 atlet terbaik pada kejuaraan yang digelar di Gedung Anggar Kompleks Polder Air Hitam itu.

wawan triyanto/bhirawa

Diah Permatasari atlet senior yang diandalkan IKASI Jatim meraih emas di Kejurnas Samarinda-Kaltim Agustus mendatang.

Dua Pemain Persebaya Cedera Surabaya, Bhirawa Krisis pemain saat ini mendera kesebelasan Persebaya, setelah ada lima pemain dipanggil Timnas U23 untuk TC di Malang, kini ada pemain yang cedera ringan yakni kiper Ferry Rotinsulu dan Abdurahman Lestaluhu. Ferry Rotinsulu yang mengalami cedera otot lututnya robek, sedangkan Abdurahman Lestaluhu cedera di lutut kanan yang didapatnya saat Persebaya bertandang ke Persipura. Sebenarnya cedera yang dialami Ferry termasuk katogeri ringan, bahkan kiper nasional itu masih berlatih bersama rekan-rekannya. Namun ia tetap masih dalam pengawasan dokter tim. Dokter tim Persebaya, Nanang Tri Nugroho mengatakan cedera yang dialami Ferry tidak akan mengganggu jadwal uji coba yang dilakukan Persebaya. Cedera yang dialami Ferry tergolong cedera ringan sehingga hanya memerlukan waktu singkat untuk memulihkan. “Senin

dia menguluhkan sakit di lututnya tapi dia bisa bermain saat uji coba nanti,” katanya, Kamis (10/7). Selain Ferry yang harus latihan secara terpisah, Abdurahman Lestaluhu juga mengalami cedera lutut kanannya. Cedera tersebut dia terima saat berhadapan Persipura di kompetisi Indonesia Super League (ISL). “Ya cederanya kemarin kambuh lagi tapi dia tetap ikut latihan ringan saja,” ucap mantan dokter tim Arema coronus ini. Dengan absennya kedua pemain ini Nanang menegaskan semua pemain dalam kondisi sehat. Ditambah lagi kedua pemain tersebut akan sehat dalam beberapa pekan sehingga bisa ikut dalam tour uji coba ke Solo dan Semarang. “Ya saya pastikan keduanya sehat sebelum uji coba,” tutup pria asli Magetan ini. Urung Jajal PSMP Rencana Persebaya untuk mengadakan uji coba lawan PS Mojokerto Putra (MP) di Stadion Gelora Bung Tomo

(GBT), Jumat (11/7) besok malam hampir pasti urung dilakukan. Sebab Persebaya tengah krisis pemain. Menurut Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan, kondisi lah yang membuat timnya tidak mungkin untuk menggelar uji coba lawan PSMP besok malam. “Uji coba hari jumat nggak mungkin (dilakukan). Kemungkinan tanggal 15 Juli, itu paling cepat, Mas,” ungkap Rahmad. Padahal rencana awalnya, persebaya akan menjadikan pertandingan uji coba lawan Laskar Mojokerto sebagai ajang untuk mengukur perkembangan anak buah Rahmad Darmawan setelah menggelar sesi berlatih di bulan puasa selama hampir dua minggu. Rahmad sendiri mengungkapkan bahwa akan ada empat uji coba yang dilaksanakan Persebaya selama bulan puasa. Menurut mantan pelatih Timnas U-23 ini, empat rencana uji coba ini sudah disetujui oleh jajaran direksi klub. Q wwn

PSSI Bali Undur Pembentukan Tim PON Remaja Denpasar, Bhirawa Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Bali akan mengundurkan jadwal pembentukan tim sepak bola Bali untuk mengikuti PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur pada Desember 2014. “Terpaksa harus diundur dulu pembentukan tim sepak bola Bali ke ajang PON Remaja karena menunggu petunjuk pelaksanaan secara teknis yang sampai saat ini belum turun,” kata Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali, I.G Gede Putra Wirasana, di Denpasar, Kamis. Pihaknya belum menerima

9

petunjuk dari pelaksanaan teknis dan mengharapkan agar segera disampaikan kepada PSSI Bali karena sangat penting dalam pembentukan tim sepak bola PON Remaja nantinya. “Apanbila ada petunjuk pelaksanaaan itu karena segala sesuatu hal tentang persiapan pemain agar dapat dipastikan batas maksimal usia pemain yang boleh dturunkan dan berapa jumlah pemain maksimal dalam satu tim,” ujarnya. Jika aturan tersebut sudah diinformasikan dalam ajang PON Remaja cabor sepak bola, lanjut dia, tidak akan

terburu-buru untuk melakukan persiapan jumlah kuota pemain. Putra Wirasana mengungkapkan tidak berani mendahului untuk melakukan pembentuk tim sepak bola Bali sebelum adanya petunjuk pelaksana secara resmi. “Saya mengharapakan dalam waktu dekat ini sudah ada kepastian,” katanya. Semakin cepat adanya keputusan untuk petunjuk dari pelaksana, lanjut dia, dinilai akan lebih bagus lagi dalam mempersiapkan tim Bali lebih dini karena membentuk tim yang solid tidak bisa dalam waktu cepat.Q ant

Menurut Sekretaris Ikasi Jatim, M Chamim, saat ini para pelatih terus melakukan seleksi untuk mencari atlet terbaik. Bahkan mereka yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Banyuwangi Juni lalu belum tentu dikirim ke Samarinda. “Kami hanya mengirim atlet potensi medali, jadi kami harus memantau track recor para atlet. Hasil Kejurda di Banyuwangi juga menjadi salah satu penilaian,” kata M Chamim saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (10/7). Saat disinggung mengenai atlet yang diharapkan bisa meraih dua emas, Chamim mengakui masih bergantung pada dua atlet senior yakni Diah Permatasari di sabel putri dan Hendri Eko Budianto (sabel putra). “Kami mengutamakan di kelas senior, tapi saya berharap ada atlet lain yang juga bisa meraih emas,” katanya. Sementara itu, salah satu pelatih anggar Jatim, Elfizar mengakui saat ini nomor sabel Jatim masih yang terbaik di

tingkat nasional. Sedangkan untuk degen dan floret masih cukup berat untuk bisa meraih emas. Selain itu ia juga melihat para atlet yang meraih juara di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar di Banyuwangi minggu lalu kemampuannya juga belum bisa diandalkan di Kejurnas. “Kemampuan para juara di Kejurda masih harus dipoles lagi dan kemungkinan andalan kita tetap pada atlet senior yakni Diah Permatasari dan Maria Wauran di nomor sabel,

tapi untuk di level prakadet sampai junior peluang emas masih ada,” kata Elfizar yang juga pelatih nasional anggar itu. Emas di Kejurnas menjadi harga mati bagi anggar agar bisa bertahan di Pemusatan Latihan Derah (Kejurda). Sebab jika para atlet gagal meraih emas, bukan tidak mungkin akan dicoret dari pemusatan latihan jangkan panjang proyeksi PON Jabar 2016 itu. Sudah ada beberapa Cabor yang gagal merealisasikan target di Kejurnas, seperti pencak silat, karate dan judo. Biasanya KONI Jatim akan mengurangi kuota atlet yang mengikuti Puslatda jika cabor gagal merealisasikan target. Tapi jika gagal totol meraih medali bukan tidak mungkin akan dicoret dari Puslada. Q wwn

Rio Haryanto Batal Tes Mobil F1 Semarang, Bhirawa Pebalap nasional Rio Haryanto akhirnya batal menjalani tes dengan mobil Formula One (F1) bersama tim EQ8 Caterham Racing di Sirkuit Silverstone, Inggris, karena mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan. Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati dalam surat elektroniknya diterima di Semarang, Jateng, Kamis, menyebutkan mobil yang seharusnya dikendarai Rio Haryanto mengalami kerusakan setelah dicoba pebalap J. Leal dalam satu putaran. Menurut dia, hingga pukul tiga siang waktu setempat mobil baru bisa jalan atau selesai diperbaiki tetapi waktunya tidak cukup bagi Rio Haryanto untuk melakukan tes tersebut. Seperti diwartakan sebelumnya, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut seharusnya menjalani tes Formula One (F1) di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Rabu (9/7) waktu setempat. Tom Webb dari tim F1 EQ8 Caterham Racing alam surat elektronik menyebutkan Rio Haryanto menjalani tes F1 pada hari kedua, sedangkan untuk hari pertama diisi pebalap Will Stevens. Tes F1 merupakan yang ketiga kalinya bagi Rio Haryanto. Yang pertama adalah saat tampil di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 2010, kemudian yang kedua di Silverstone, Inggris, 2012, dan ketiga pada 9 Juli tetapi batal. Rio Haryanto yang bergabung dengan tim EQ8 Caterham Racing sejak awal Januari 2014 sampai saat ini masih berlaga pada lomba balap mobil GP2 Series. Saat ini sudah memasuki seri kelima yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, 4-6 Juli.Q ant

Rio Haryanto

Delapan Fraksi Terima LKPj 2013 Jadi Perda Dalam rapat paripurna DPRD kamis ( 10/7 ), dengan agenda pendapat akhir fraksi dan pengambilan keputusan. Terhadap rancangan peraturan daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2013. Delapan fraksi, menerima dan menyetujui pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2013 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (perda). Pendapat akhir fraksi PKB yang di bacakan oleh M Nasir Cholil, bahwa pada belanja bantuan sosial bagi mahasiswa miskin berprestasi. Sudah dianggarkan selama dua tahun berturut-turut, tahun 2013 dianggarkan 600 juta, dan tahun sebelumnya, tahun 2012 disediakan anggaran sebesar 750 juta. Selama dua tahun anggaran, serapannya 0 %, sungguh memprihatinkan, anggaran sudah tersedia tapi SKPD teknis tidak memprosesnya. Pada penyertaan modal PDAM tahun anggaran 2013, APBD

mengalokasikan anggaran penyertaan modal. Diantaranya untuk PDAM sebesar 5 milyar, dari dana tersebut digunakan untuk 7 macam kegiatan, yang hingga kini masih terlaksana 4 macam kegiatan. Masih tersisa 3 kegiatan yang belum dilaksanakan, dalam rapat kerja dengan komisi C, Dirut PDAM memberikan kesanggupan bahwa salah satu persoalan terkait penggantian pompa yang terendam banjir di desa Mojosari dan desa Morowudi tuntas pada akhir Juli 2014 ini.

Nur Saida Ruang rapat Sidang paripurna. Penyertaan modal di PT Gresik Migas, tahun 2013 penyertaan modal di PT Gresik Migas sebesar 4,1 milyar. Mencermati laporan keuangan PT Gresik Migas, kami perlu sampaikan bahwa pada tahun 2013 pendapatan yang disetor ke Pendapatan Daerah

sebesar 10,4 milyar. Namun, dana yang disetor tersebut masih lebih kecil dibanding dengan biaya beban usaha yang mencapai 11,7 milyar. Beban usaha itu terdiri dari beban personalia yang didalamnya gaji, tunjangan dan bonus sebesar 7 milyar, ditambah

beban umum dan administrasi sebesar 4,6 milyar. Fraksi PKB menilai, bahwa pendapatan yang disetor harusnya lebih besar dari biaya operasionalnya. Pendapat akhir fraksi HGB yang di bacakan oleh Nur Saidah, bahwa terkait temuan BPK terhadap pengenaan PPh oleh beberapa bank terhadap deposito Pemerintahan Kabupaten Gresik. Wa-

laupun sudah dilakukan pengembalian pada bulan Mei, itu merupakan bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Gresik di dalam melakukan kegiatan apapun harus dilandasi dengan kajian dasar hukum yang jelas. Sehingga tidak terkesan Pemerintah Daerah, kurang berhati – hati dan memanfaatkan peluang yang ada. Pada piutang PBB akumulasi selama Tahun 1994 – 2011 senilai 120 Milyar 355 juta 868 ribu 18 rupiah, pemerintah daerah seharusnya mengambil terobosan cepat dengan memanfaatkan IT Teknologi cepat dan Sumber Daya Manusia yang handal. Dan terkait dengan retribusi dan denda IMB Pemerintah Daerah harus segera melakukan konsultasi atau kajian, terhadap peraturan perundangan yang ada sehingga pendapatan retribusi dan denda jelas dibedakan jenis pendapatannya sehingga di tahun berikutnya kita tidak lagi menemukan persoalan yang sama. Q kim*


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

Periksa DPR, KPK Tak Perlu Izin Presiden Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi tidak memerlukan izin presiden dalam memeriksa anggota Dewan Perwakilan Rakyat pascapengesahan Undang-undang MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3). “Undang-undang Tindak Pidana Korupsi dan UU KPK tetap ‘lex specialis’ sehingga pemeriksaan anggota DPR tidak perlu izin presiden,” kata Ketua KPK Abraham Samad melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (10/7) kemarin. Pada Selasa (8/7), DPR mengesahkan UU MD3, meski diwarnai dengan aksi “walk-out” dari anggota fraksi PDI Perjuangan, Hanura dan PKB. Dalam rancangan UU tersebut disebutkan bahwa pemanggilan dan permintaan keterangan anggota DPR harus dengan seizin Presiden, khususnya berkaitan dengan tindak pidana khusus, semisal korupsi. “Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tidak boleh dihalangi oleh aturan-aturan yang baru dibuat, termasuk produk MD3, karena kalau MD3 memuat aturan tentang itu berarti DPR dan pemerintah tidak punya keinginan memberantas korupsi secara sungguhsungguh,” tambah Abraham. Padahal, menurut Abraham, korupsi di Indonesia sudah sangat masif sehingga diperlukan tindakan yang progresif, dan bukan membuat aturan yang melemahkan pemberantasan korupsi. Konsekuensi lain UU MD3 adalah mekanisme pembagian kursi pimpinan DPR dan alat kelengkapan akan dilakukan lewat sistem paket sehingga PDIP sebagai pemenang pemilu, belum tentu menjadi ketua DPR seperti aturan sebelumnya.Q ant

Lembaga Survei Perlu Diaudit MK : Hasil Quick Count Wajar Berbeda Jakarta, Bhirawa Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Ari Dwipayana mengatakan keberadaan lembaga survei yang mengumumkan hitung cepat (quick count) perolehan suara dalam Pemilu perlu diaudit agar mendapat kepercayaan publik. Ari dalam keterangan di Jakarta, Kamis (10/7), mengatakan hasil yang beragam dalam hasil penghitungan cepat atas persentase perolehan suara dalam Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 seharusnya tidak perlu terjadi. “Ini seharusnya tidak terjadi jika lembaga survei konsisten dalam menerapkan metodologi dan berjalan dalam kaidah kaidah etika surveyor,” katanya. Ia mengatakan dengan me-

tode hitung cepat (quick count) yang sama, seharusnya hasil yang diperoleh juga sama. Ari menambahkan kasus keberagaman hasil hitung cepat itu menunjukkan adanya pengelompokan. Ia mencatat ada delapan lembaga survei yang memprediksi kemenangan pasangan capres dan cawapres, Jokowi-JK, dengan selisih sampai 1,9 - 6,74 persen sedangkan empat embaga survei

lain mengunggulkan pasangan Prabowo-Hatta dengan selisih 0,28-4,1 persen. Ia mencontohkan hal menarik, RRI yang merupakan lembaga penyiaran publik, hasil hitung cepatnya menunjukkan kemenangan Jokowi-JK 52,71 persen di atas suara Prabowo Hatta 47,29 persen. “Jadi faktor kredibilitas lembaga survei jadi rujukan utama dalam menilai sejauhmana hasil hitung bisa dipercaya,” kata Ari. Menurut Ari, fenomena itu menyiratkan urgensi audit lembaga survei dari sisi pertanggungjawaban metodologi maupun sumber dananya. Tanpa itu, katanya, lembaga

survei hanya akan menjadi alat untuk propaganda politik dan digunakan sebagai alat politik pragmatisme oleh pihak yang takut kalah, dan akhirnya membodohi rakyat,” tukas Ari. Hasil Quick Count Wajar Berbeda Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menyatakan perbedaan hasil hitung cepat (quick count) pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2014 dari berbagai lembaga survei adalah hal yang normal. “Itu mungkin saja, dimanapun tak selalu sama tergantung pendekatan dan metodenya, ada yang ambil sampel

PBNU Ajak Warga Bangsa Bersatu Lagi Jakarta, Bhirawa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga bangsa bersatu kembali usai pemungutan suara pemilu presiden. “Sudah saatnya warga Indonesia bersatu kembali. Tidak elok jika ada perbedaan sikap politik yang menjurus pada pertikaian horizontal,” kata Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (10/7) kemarin. Said Aqil mengatakan dengan selesai kampanye politik dan pemilihan langsung, perlu disusul dengan menumbuhkan sikap santun, tenang, dan menguatkan persaudaraan antarsesama, persaudaraan dalam dimensi kebangsaan. “Sudah saatnya kita rukun kembali, menjaga toleransi dan perdamaian. Prinsipnya sesama warga Indonesia perlu merekatkan kembali rasa bersaudara, setanah air, dan sebangsa,” katanya. PBNU meminta kepada seluruh media massa untuk ikut aktif menjaga suasana agar tidak larut dalam potensi konflik pascapilpres, Rabu (9/7). PBNU mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti pilpres. Said Aqil mengatakan pada 9 Juli 2014 menjadi sejarah penting bahwa warga Indonesia mampu berpolitik secara sehat, santun, cerdas, dan elegan. “Politik tidak hanya milik kelompok elit, namun juga milik seluruh warga,” kata kiai bergelar doktor lulusan Universitas Ummul Qura, Mekkah, Arab Saudi itu. Terkait dengan hasil pilpres, PBNU mengajak semua pihak bersabar menunggu hasil penghitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang akan diumumkan pada 22 Juli mendatang.Q ant

1.000 TPS dengan 3.000 TPS tentu mungkin bisa berbeda. Itu hal normal,” kata Hamdan di Jakarta, Kamis (10/7) kemarin. Namun dia berharap sebaiknya lembaga survei ini membuat satu metode yang sama dan harus disepakati, sehingga tidak berbeda-beda hasilnya. “Jumlah sampelnya harusnya disamakan juga, karena ini menyangkut negara,” kata Hamdan. Dengan perbedaan ini, lanjut ketua MK, akan membuat sadar masyarakat bahwa hasil “quick count” bukan hasil resmi dan tidak bisa dijadikan pegangan siapa pemenang hasil pilpres. Q ant

Stabilitas Makro Terjaga BI Rate Bertahan di 7,50%

Dahlan Perintahkan BUMN Cegah Praktik Nepotisme Jakarta, Bhirawa Menteri BUMN Dahlan Iskan segera menerbitkan instruksi pencegahan nepotisme di perusahaan milik negara untuk menghilangkan budaya nepotisme, sekaligus menghapus pandangan masyarakat bahwa nepotisme masih marak di BUMN. “Instruksi menteri soal nepotisme paling lambat bulan ini sudah harus diterbitkan,” kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis. Menurut Dahlan, selama ini terbentuk semacam stigma negatif dari masyarakat bahwa BUMN tersebut merupakan sarang nepotisme. Instruksi tersebut mengharuskan seluruh BUMN membuat peraturan internal yang mengatur nepotisme. “Nepotisme sebagai cap BUMN ini saya minta diakhiri, ke depan BUMN harus semakin besar dan semakin profesional, sudah banyak BUMN yang mempunyai peraturan antinepotisme,” tegasnya. Sebelum menerapkan instruksi pencegahan nepotisme tersebut, Dahlan memastikan seluruh BUMN mendapat surat edaran terlebih dahulu bagaimana teknis internal dan penerapannya di masing-masing BUMN. Mantan Direktur Utama PT PLN ini pun menjelaskan, sesungguhnya beberapa BUMN sudah mulai menerapkan peraturan mengenai pencegahan nepotisme, seperti PT Telkom Indonesia Tbk (Persero), PT Bank Mandiri Tbk (Persero), dan PT Pelindo I (Persero). Di Bank Mandiri, misalnya, sudah diatur dengan jelas bahwa karyawan tidak boleh memiliki hubungan suami istri, anak, kakak, adik.Q ant

Jumat Legi 11 JULI 2014

istimewa

Sejumlah kuli angkut melakukan aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, kemarin.

Indonesia Kecam Aksi Militer Israel Jakarta, Bhirawa Pemerintah Indonesia mengecam aksi militer yang dilancarkan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, baru-baru ini, demikian siaran pers yang diterima Antara, Kamis, dari Kemen terian Luar Negeri Indonesia. “Indonesia mengecam aksi militer Israel di Gaza; suatu tindakan yang telah menimbulkan banyak korban sipil yang tidak berdosa di kalangan Palestina dan menciptakan hambatan baru bagi kondisi yang kondusif terhadap proses perdamaian Palestina-Israel,” demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa. “Tindakan Israel ini perlu ditentang. Suatu aksi militer yang semakin menambah penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat selama ini sebagai akibat pengepungan oleh Israel yang tiada lain merupakan suatu “collective punishment” terhadap rakyat Palestina. Perlu dipahami bahwa inti permasalahan adalah pendudukan Palestina oleh Israel yang harus segera diakhiri melalui proses perundingan perdamaian guna mencapai visi dua negara yang hidup berdampingan (two states solution)”, kata Menlu Marty. “Menghadapi sikap Israel ini, DK-PBB, PBB pada umumnya dan masyarakat inter-

nasional secara keseluruhan perlu menekan Israel untuk segera menghentikan aksi kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Lingkaran kekerasan di kawasan perlu diakhiri,” kata Menlu. Dalam kaitan ini, melalui Perutap RI di PBB, Indonesia akan bekerja sama dengan Palestina, sesama negara GNB, OKI dan negara-negara lainnya dalam mendorong kepedulian internasional mengenai perkembangan di Gaza. Sebelumnya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon mendesak semua yang terlibat dalam kekerasan di Gaza baru-baru ini menahan diri untuk menghindari korban sipil lebih lanjut. Dengan intensifnya serangan udara Israel terhadap wilayah itu dan Palestina menanggapi melalui serangan-serangan roket terhadap Israel, Ban Kimoon menyatakan keprihatinannya atas peningkatan kekerasan di Jalur Gaza. Dia menegaskan kembali seruannya pada semua aktor untuk melakukan pengendalian maksimum dan menghindari korban sipil lebih lanjut dan kekacauan secara keseluruhan. “Serangan-serangan membabi buta terhadap daerah sipil harus dihentikan,” kata Ban Ki-moon.

Tak Hormati Bulan Ramadan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengecam keras aksi militer yang dilancarkan Israel ke wilayah Gaza, Palestina. Aksi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah menelan puluhan korban jiwa dari masyarakat sipil tersebut, menurut dia, telah menodai kesucian Bulan Suci Ramadhan. “Muslim di sana sama dengan kita, sedang melaksanakan ibadah (puasa) di Bulan Suci Ramadhan. Hakikatnya peperangan tidak boleh terjadi, apalagi ini bulan yang suci,” ucapnya. Ia mengatakan, jika memang tentara Israel ingin menyelesaikan masalah terkait aksi dugaan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) yang berada di belakang penculikan tiga remaja Yahudi, di Tepi Barat Sungai Jordan, maka solusinya bukan dengan perang. “Kalau memang terbukti demikian maka semestinya cukup diselesaikan dengan hukum kriminal, bukan dengan membombardir Jalur Gaza hingga menewaskan masyarakat sipil yang tidak bersalah,” tukasnya. Menurut dia, aksi tentara Israel tersebut bukannya menyelesaikan masalah, tapi malah sebaliknya yakni semakin menambah masalah. Q ant

Jokowi Apresiasi Media Internasional Jakarta, Bhirawa Kandidat presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya kepada segenap media internasional yang telah meliputnya dan memberitakan jalannya pemilihan umum presiden di Indonesia secara berimbang.

“Saya sungguh-sungguh berterima kasih atas liputan yang Anda sekalian lakukan atas kampanye kami dan negara kami, terima kasih. Anda sekalian sudah sangat berimbang dan adil pada Pak Prabowo dan saya, saya menghormati integritas dan profesionalisme Anda

antarafoto

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kedua kiri) berada di antara wartawan yang telah menunggu di Media Centre JKW4P di Jakarta, Kamis (10/7) kemarin.

sekalian,” kata Jokowi dalam konferensi pres di hadapan puluhan awak media nasional dan internasional di Media Center, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis (10/7) kemarin. Jokowi mengatakan pemberitaan dari media internasional telah membantu Indonesia untuk dikenal dunia sebagai pilar kuat demokrasi. “Dengan demikian dunia tahu demokrasi di Indonesia kuat dan dinamis,” katanya. Demikian juga bagi awak media nasional, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya karena bersama-sama telah menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. “Perjalanan bersama kita selama ini, terutama saat berkampanye ke pelosok Indonesia, semoga menjadi kenangan indah yang bermakna bagi semua teman-teman jurnalis. Perjalanan kita adalah perjuangan menulis sejarah baru Indonesia,” katanya. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak semua pihak bersatu padu membuat Indonesia yang lebih baik.Q ant

Jakarta, Bhirawa Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dilaksanakan di Gedung BI, Jakarta, Kamis (10/ 7), memutuskan untuk mem pertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam siaran persnya Kamis (10/7) mengatakan, kebijakan RDG BI untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,50% tersebut konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014, dan 4±1% pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. “Bank Indonesia menilai bahwa stabilitas makro ekonomi masih terjaga di tengah proses penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang. Namun, ke depan masih terdapat sejumlah risiko dari eksternal dan domestik yang perlu diwaspadai yang dapat mengganggu tercapainya sasaran inflasi dan perbaikan kinerja transaksi berjalan,” kata Tirta. Ia menyebutkan, Bank Indonesia akan senantiasa memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta kebijakan untuk memperkuat struktur perekonomian domestik dan pengelolaan Utang Luar Negeri (ULN), khususnya ULN korporasi. “Selain itu, Bank Indonesia juga akan meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam pengen-

dalian inflasi dan defisit transaksi berjalan agar proses penyesuaian ekonomi dapat berjalan baik dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ke depan yang lebih sustainable,” ungkap Tirta Pertumbuhan Masih melambat Menurut Tirta Segara, RDG BI juga mencatat bahwa perbaikan ekonomi global masih berlanjut, namun lebih rendah dari prakiraan sebelumnya. Hal itu terkait dengan revisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menyusul data realisasi PDB AS triwulan I 2014 yang lebih rendah akibat cuaca dingin ekstrim yang melanda negara tersebut. Meskipun tren melambat, lanjut Tirta, pemulihan ekonomi dunia tetap berjalan dan ditopang oleh membaiknya ekonomi negara-negara maju seiring masih berlanjutnya stimulus moneter. Sementara itu, ekonomi negara berkembang cenderung melambat, terutama sebagai akibat proses rebalancing ekonomi Tiongkok. Disamping masih adanya tren penurunan harga komoditas. “Ke depan, risiko perekonomian global akan terus diwaspadai, antara lain terkait dengan perlambatan ekonomi Tiongkok dan normalisasi kebijakan the Fed,” jelas Tirta. Sementara mengenai pertumbuhan ekonomi domestik, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI itu menyampaikan, bahwa RDG BI menilai bahwa erekonomian domestik pada triwulan II 2014 masih menunjukan tren melambat.Q ist

ist

Stabilitas makro ekonomi menurut penilaian Bank Indonesia (BI) masih terjaga di tengah proses penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang.

Masyarakat Harus Awasi Proses Perhitungan Suara Jakarta, Bhirawa Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mengimbau agar masyarakat mengawasi dan mengawal jalannya penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga rekapitulasi nasional. “Suara rakyat jangan diist manipulasi. Sampai menunggu Ikrar Nusa Bhakti hasil penghitungan resmi, rakyat jangan diadu domba. Elite politik jangan lakukan pembodohan politik dengan manipulasi data survei maupun suara dalam ‘real count,’” kata Ikrar di Jakarta, Kamis (10/7) kemarin. Menurut dia, hasil pemilu presiden akan menentukan masa depan demokrasi Indonesia. “Apakah kita akan ‘setback’ atau melangkah ke jalur demokrasi. Rakyat telah memberikan suaranya secara suka cita. Suara rakyat harus dihormati,” tukasnya. Ia menambahkan, perbedaan hasil hitung cepat dari lembaga survei mengharuskan rakyat mengawal dan memantau proses penghitungan suara dari tingkat TPS, kelurahan/desa, kecamatan sampai rekapitulasi nasional. Adanya perbedaan hasil hitung cepat itu, pihaknya meminta Dewan Etik Asosiasi lembaga survei untuk segera memanggil empat lembaga survei yang memiliki hasil berbeda dengan lembaga survei pada umumnya.Q ant


Jumat Legi 11 JULI 2014

Hikmah Diwajibkannya Puasa l Sambungan hal 1 hikmah-hikmah di balik ibadah selama kita tidak menjadikannya sebagai syarat untuk beramal. Semoga dengan mengetahui hikmahnya keyakinan dan keimanan kita bertambah. Beberapa hikmah yang tersimpan di balik pensyari’atan puasa, di antaranya yaitu: Pertama, puasa termasuk ibadah dan ketundukan kepada Allah, sehingga puasa itu menjadikan orang yang berpuasa hanya menghadapkan dirinya kepada Allah, tunduk dan khusyuk di hadapan-Nya tatkala dia harus menolak kekuasaan syahwat. Kedua, bersatunya umat dalam menjalankan satu ibadah dalam satu waktu dan menempa kesabaran mereka semua baik orang-orang yang kuat maupun lemah, terpandang maupun tidak, kaya maupun miskin guna bersamasama menanggung kewajiban ini yang akan membuahkan keterikatan hati dan ruh mereka serta bersatunya kalimat mereka. Puasa juga menjadi sebab terjalinnya kasih sayang antara umat ini satu sama lain. Sehingga orang yang kaya turut merasakan lapar dan dahaga yang dialami saudaranya yang tidak berada. Ketiga, puasa melatih kesabaran, mengokohkan tekad dan kemauan, menempa jiwa dalam menghadapi kesulitan yang ditemui, menundukkannya dan membuatnya menjadi terasa ringan. Hikmah diwajibkannya puasa terhadap ummat ini telah diterangkan oleh Alloh subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya: “Wahai orangorang yang beriman, telah diwajibkan puasa atas kalian sebagaimana telah diwajibkan pula kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqoroh: 183). Kata la’alla (agar) di sini berfungsi untuk menunjukkan alasan, artinya supaya kalian bertakwa kepada Allah, sehingga engkau pun meninggalkan apa yang diharamkan oleh Allah dan engkau menegakkan apa yang diwajibkan oleh Allah. Nabi pernah bersabda: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, berbuat dengannya dan juga tindakan bodoh maka Allah tidak membutuhkan perbuatannya meninggalkan makan dan minumnya.” (Hadits riwayat Al Bukhori)”. Maksudnya, Allah tidaklah menghendaki kita sekadar meninggalkan makanan dan minuman, sesungguhnya Allah menghendaki dari kita agar meninggalkan perkataan dusta, berbuat dengannya atau bertindak bodoh. Oleh karena itulah bagi orang yang berpuasa apabila ada orang yang mencacinya ketika dia dalam keadaan puasa maka disunnahkan baginya untuk mengatakan: “Sesungguhnya aku sedang puasa”, dan tidak membalas kejelekan itu. Karena seandainya dibalasnya niscaya orang yang mencacinya akan balik melawan, kemudian diapun kembali melawan lagi untuk yang kedua kalinya sehingga yang dicacipun membantah yang mencaci demikian seterusnya sehingga menimbulkan seluruh waktu puasanya berubah menjadi dipenuhi dengan cacian dan perseteruan. *

Mantan Ketua DPRD Trenggalek Terancam Dipecat l Sambungan hal 1

bas yang telah hampir setahun meringkuk di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek itu. Selama ini, pihak Sekretariat DPRD belum menerima salinan putusan kasasi MA maupun amar putusan pidana korupsi yang dikeluarkan Pengadilan Tipikor Surabaya. Selain itu, untuk melaporkan status oknum anggota DPRD yang terjerat kasus hukum ke pimpinan daerah (bupati), pihaknya juga masih menunggu usulan pemberhentian dari partai pengusung, dalam hal ini PDIP. Abbas yang sebelumnya juga menjabat Ketua DPC PDIP Trenggalek, saat ini hanya berstatus nonaktif, sehingga yang bersangkutan masih menerima gaji sebagai legislator. Padahal, sesuai dengan masa jabatannya, keanggotaan DPRD Trenggalek periode 20092014 akan segera habis pada awal September. “Nantinya, kalaupun diberhentikan jabatan berakhir, maka sesuai ketentuan tidak akan ada PAW (Pergantian Antar Waktu), karena masa jabatannya kurang dari enam bulan, jadi ya dibiarkan lowong satu kursi,” terang Abu. Saniman Akbar Abbas terjerat kasus korupsi uang saku perjalanan dinas 44 anggota dewan periode 2010-2012. Dalam kasus tersebut Penga­ dilan Tipikor Surabaya menjatuhkan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Akbar Abbas yang saat itu masih menduduki jabatan strategis sebagai Ketua DPRD Trenggalek mela­ wan putusan tersebut. n adi,ant

Jagokan Jerman l Sambungan hal 1

dunia. Yang pertama adalah Jerman dan kedua tuan rumah Brasil. Sayang, dua jagonya harus bertarung di semifinal dan akhirnya dimenang­ kan Jerman dengan skor telak 7-1. “Saya tidak habis pikir. Kok bisa Brasil kalah telak sebanyak itu. Baru menit 30 saja sudah kebobolan 5 gol. Itu di luar prediksi saya. Kalau kalah cuma 2-1 atau 1-0 itu lum­ rah dan wajar. Tapi kalau sudah 7-1 itu sangat luar biasa,” ulasnya dengan nada semangat. Menurut mantan Ketua Umum PP GP Ansor ini, tidak mainnya salah satu pemain bintang Brasil yang bermain di Barcelona FC, Neymar, cukup berpengaruh pada pola permainan Brasil. Tak hanya itu, absennya bek Tiago Silva juga turut menambah buruk pertahanan Brasil. Berhubung jagoannya tinggal Jerman, dia optimistis wakil benua Eropa itu akan mam­ pu menyabet juara untuk keempat kalinya. Hal itu didasari permainan terakhir Jerman melawan Brasil yang sangat kompak dan taktis. Tak hanya itu, pertahanan de Panser (julukan Jerman) juga sangat kokoh. “Mental pemain Jerman sekarang sedang bagus-bagusnya. Pada babak final nanti akan seru, karena finalis satunya lagi dari benua Amerika Latin yaitu Argentina yang diperkuat pemain terbaik dunia Leonel Messi. Kuat mana Eropa sama Amerika Latin,” ungkapnya. Setiap ada pertandingan sepak bola yang ber­ gengsi semacam piala dunia, Gus Ipul mengaku akan berusaha untuk bisa melihatnya. Meski waktunya sangat sibuk, jika terpaksa tidak bisa melihat akan memantau hasilnya lewat berita. “Saya berharap suatu saat ini timnas kita juga akan mampu tampil di Piala Dunia. Saat ini yang paling menjadi harapan adalah Timnas U-19 yang kini sedang persiapan Piala Asia di Myanmar. Mudah-mudahan timnas u-19 ini bisa sampai babak semifinal agar bisa lolos Piala Dunia U-20 tahun depan di Selandia Baru,” pungkasnya. n iib

SAMBUNGAN

11

Tahap Krusial, KPU Diminta Jujur dan Transparan Sengketa Pilpres, KPU l Sambungan hal 1

Perwakilan dari Perseku­ tuan Gereja Indonesia, Andreas Yewangoe juga meminta semua pihak, khususnya para elite poli­ tik untuk bisa mengedepankan sikap kenegarawanan dan ber­ jiwa ksatria dalam menyikapi hasil pilpres. Dia meminta semua pihak untuk mematuhi apapun hasil pilpres yang diumumkan oleh KPU pada 22 Juli 2014. “Siap menang dan siap kalah. Mengen­ dalikan diri dari sikap melampaui batas dan euforia yang berlebihan yang dapat menimbulkan per­ tentangan antar kelompok serta potensi perpecahan bangsa,” kata Andreas. Untuk diketahui hasil quick count Pilpres 2014 oleh sejumlah lembaga survei terbelah menjadi dua. Ada lembaga survei yang memenangkan kubu PrabowoHatta, di sisi lain sejumlah lem­ baga survei juga memenangkan kubu Jokowi-JK. Hasil semua survei menang tipis antar ked­ uanya. Kondisi ini membuat masyarakat bingung. Sementara itu Ketua Pen­ gurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meng­ ingatkan kepada pihak-pihak asing agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Mereka tidak boleh melakukan provokasi terhadap siapa yang menjadi pemenang Pemilu Presiden 2014. Menurutnya, proses penghi­ tungan suara pilpres secara resmi akan dilakukan Komisi Pemili­ han Umum (KPU) pada 22 Juli 2014 mendatang. “Jangan men­ geluarkan statement-statement siapa yang menang. Ini urusan rakyat Indonesia, dalam negeri Indonesia,” kata Said Aqil. Said mengatakan, KPU merupakan lembaga yang pal­ ing berwenang melakukan penghitungan resmi Pilpres 2014. Meski begitu, dia tidak mempersoalkan para lembaga survei yang sudah merilis siapa pemenang pilpres versi hitung

cepat. “Itu hak mereka keluar­ kan survei, akan tetapi yang berhak menentukan KPU, tidak ada yang lain,” ujarnya. Indonesia Police Watch (IPW juga berharap kedua pasan­ gan dan tim pendukungnya masing-masing bisa menahan diri untuk tidak melakukan provokasi dengan merayakan kemenangan, karena hal itu justru akan memicu keributan di tingkat bawah. Pasangan capres dan cawapres diminta mampu mengendalikan tim sukses dan pendukung mas­ ing-masing. Karena, ketegangan usai perbedaan hasil quick count dikhawatirkan berujung pada kekacauan.”IPW berharap kedua pasangan capres mampu men­ gendalikan tim sukses dan para pendukungnya untuk mend­ inginkan situasi,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane. Neta mengibaratkan kondisi keamanan di Tanah Air pasca Pilpres bak sedang hamil tua. Ketegangan sosial menjadi bara terpendam yang sewaktu-waktu bisa meledak menjadi keka­ cauan. “Sebab, kontroversi hasil quick count kian berkembang di masyarakat,” terangnya. Ketegangan, menurut Neta, kian tinggi tatkala masingmasing capres dan pendukung­ nya sama-sama berkeyakinan sebagai pemenang Pilpres 2014. Beberapa jam setelah hasil quick count keluar, pendukung capres sempat konvoi. “Ke depan, sebe­ lum KPU mengumumkan hasil Pilpres yang sesungguhnya, Polri harus berani melarang semua kegiatan para capres dan pendukungnya, terutama yang bersifat massal,” terangnya. Selain itu, kata dia, Polri perlu meningkatkan kinerja intelijen, Babinkamtibmas dan patroli di kawasan-kawasan rawan serta strategis, agar bisa melakukan deteksi dan antisipasi dini. “Da­ lam menjagakamtibmas Indo­ nesia yang sedang hamil tua ini, Polri jangan bersikap menjadi pemadam kebakaran, melainkan

harus bersikap jangan biarkan telur menetas menjadi naga,” katanya. Dia menilai, jika kebakaran sudah terjadi dan telur sudah menetas menjadi naga akan sulit bagi Polri mengatasi situasi kamtibmas pasca Pilpres 2014. Ketua DPR RI Marzuki Alie mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei dan saling klaim kemenangan antar kedua kubu calon presiden. “Saya im­ bau kepada masyarakat jangan terprovokasi karena hasil asli itu berasal dari KPU. Jadi ini hanyalah gambaran-gambaran saja, sehingga tidak usah ter­ pengaruh. Di alam demokrasi perbedaan pendapat dapat dibe­ narkan, tetapi bukan untuk sal­ ing memunculkan perpecahan,” ujarnya di Gedung DPR. Menurut Marzuki masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan yaitu mengawasi dan memantau perhitungan suara. Perhitungan menurutnya harus dilakukan dengan cermat, jujur dan transparan. “Kita tidak menginginkan terjadinya ke­ curangan, penyelewengan dan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang ber­ laku,” kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. Said mengatakan, KPU mer­ upakan lembaga yang paling berwenang melakukan penghi­ tungan resmi Pilpres 2014. Mes­ ki begitu, dia tidak mempersoal­ kan para lembaga survei yang sudah merilis siapa pemenang pilpres versi hitung cepat. “Itu hak mereka keluarkan survei, akan tetapi yang berhak me­ nentukan KPU, tidak ada yang lain,” ujarnya. Dia berharap kedua pasangan dan tim pendukungnya masingmasing bisa menahan diri un­ tuk tidak melakukan provokasi dengan merayakan kemenan­ gan, karena hal itu justru akan memicu keributan di tingkat bawah. n Ira,cty,ins,okz,viv

Polri Kawal Proses Penghitungan Suara l Sambungan hal 1

kung pasangan capres-cawapres bersabar hingga penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai. “Kita mendukung upaya KPU di setiap level, di mulai tingkat TPS, PPK, KPUD sam­ pai nanti akan masuk di KPU pusat pada 20-22 Juli yang akan datang, hinga hasil real count bisa kita dengar bersama dari KPU Pusat apa yang jadi hasil hitungan rekap suara real count KPU Pusat,” ungkap dia. Dia mengatakan, khusus di ibukota Jakarta, aparat polisi masih tetap berada di 40 ti­ tik yang dinilai rawan konflik. Setidaknya 400 anggota satuan Brimob dengan bantuan ang­ gota Polda Metro Jaya masih bertahan di TPS-TPS. “Pen­ gawalan di TPS-TPS, selain dari Polda Metro Jaya pengamanan berlapis di setiap TPS juga oleh anggota TNI,” ungkap Ronny. Polrestabes Surabaya juga melakukan patroli secara besarbesaran mulai dari tingkat PPS sampai PPK se- Surabaya. Razia ini rangkaian daripada pengamanan pasca pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ke­ marin. Patroli ini dilakukan dari gabungan pihak kepolisian, TNI, sampai Linmas agar Sura­ baya kondusif dan aman. Kombes Pol Setija Junianta menghimbau agar kedua kubu tidak menggelar konvoi atau pawai untuk melampiaskan ke­ menangan versi quick count. “ Kita lihat juga ada personel dari TNI, Polri, maupun dari Linmas dan petugas dari kelurahan. Dan proses saat ini sedang dilaku­ kan perhitungan. Alhamdulillah situasi dalam keadaan aman, dan mudah-mudahan ini berjalan di semua tempat, sehingga proses perhitungan tetap dalam keadaan kondusif,” kata Setija saat patroli di wilayah community center RW 1 Kelurahan Dr Soetomo Rusun

Grudo, Kamis (10/7). Setija menambahkan, pola pengamanan di setiap PPS ada empat anggota kepolisian yang menjaga serta TNI dan Linmas. Kemudian koordinasi dari Lurah akan bergeser ke PPK untuk tetap dilakukan pengamanan secara 24 jam. “Kepolisian sudah memberi­ kan arahan atau atensi agar kedua kubu tidak menggelar konvoi. Pada prinsipnya setiap pergeseran surat suara dan kotak suara itu akan diamankan dan dikawal se­ cara ketat sampai dilimpahkan ke KPU Surabaya,” tambahnya. Sementara itu, lanjut dia, pihaknya sudah memperbanyak personel totalnya 1.547 personel agar tetap terjaga. Terkait anti­ sipasi konvoi, ditegaskan bahwa konvoi tidak ada , dan dia mengim­ bau kedua belah pihak untuk tidak melakukan konvoi-konvoi. “ Presiden SBY sudah mengin­ truksikan agar kedua belah pihak menahan diri. Sehingga tidak ada euphoria berlebihan, oleh sebab itu kita adakan razia gabungan atau­ pun kegiatan patroli dengan kekua­ tan gabungan untuk antisipasi itu, karena hasil quick count ini belum resmi. Tunggu keputusan KPU 22 Juli nanti,” paparnya. Namun, lanjut dia, diperlukan juga kerjasama dari tim sukses dan pemenangan agar sama-sama menyampaikan ke grass root untuk saling menjaga keamanan selama Pilpres 2014. “ 54 Lembaga Survei Sementara itu KPU Jatim mengimbau kepada masyarakat dan kedua kubu agar tetap menung­ gu hasil hitungan manual yang akan dilakukan oleh KPU Jatim. “Saya minta kepada masyarakat dan kedua tim sukses seharusnya menunggu hasil rekapitulasi man­ ual oleh KPU yang akan dilakukan pada 22 Juli 2014 mendatang,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Dikatakannya, perang klaim ini, tak urung memicu kebin­

gungan publik atau masyarakat umum yang mengikuti perkem­ bangan informasi terbaru terkait siapa pemenang Pilpres 2014. Maka itu semua tim pemenan­ gan Capres-Cawapres diminta menghormati keputusan real count melalui perhitungan man­ ual Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Ini untuk menghindari kebingungan masyarakat. Sikap masing-masing partai politik pendukung berpengaruh besar terhadap sikap masyarakat yang menanti hasil Pilpres,”ujarnya. Sementara itu, komisioner KPU Jatim yang lain Choirul Anam me­ negaskan bahwa KPU mempersi­ lakan lembaga survei melakukan quick count, tapi masyarakat jan­ gan langsung percaya walaupun penghitungan cepat itu dilakukan dengan metode yang ilmiah. Ber­ dasarkan data yang ada di KPU Jatim setidaknya ada 54 lembaga survei yang sudah diverifikasi akan melakukan penghitungan cepat pilpres di Jatim. ‘’Sebaiknya kita tunggu hasil penghitungan dan rekap manual yang dilakukan penyelenggara pemilu mulai dari KPPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU RI. Rekap di KPU Kab/Kota dilakukan pada 13-17 Juli dan di tingkat KPU provinsi paling akhir pada 19 Juli serta rekap di tingkat KPU RI pada 22 Juli mendatang,” ujarnya. Terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur memastikan penggelembungan suara di tingkat PPS, PPK hing­ ga KPU Kabupaten/Kota sulit dilakukan. Bawaslu Jatim juga memastikan penggelembungan suara hampir pasti tidak bisa dilakukan karena tim pengawas saat ini memiliki formulis asli C1 yang berisi rekapitulasi. ‘’Kalaupun ada penggelem­ bungan silakan dilaporkan. Nanti kita cek dengan dokumen C1,” kata Ketua Bawaslu Jawa Timur Sufyanto. n bed,cty

dan Bawaslu Siapkan Solusi l Sambungan hal 1

pengawasan agar masalahmasalah tetap bisa diatasi dengan lebih baik dan selu­ ruh penyelenggara pemilu bekerja berdasarkan prose­ dur yang telah ditetapkan. KPU telah menggelar pe­ mungutan suara pemilihan presiden 2014, Rabu (9/7). Set­ elah kegiatan penghitungan suara di TPS tuntas, maka Kelompok Panitia Pemung­ utan Suara membagikan ser­ tifikat atau formulir penghi­ tungan suara kepada masingmasing saksi, pasangan calon dan pengawas. “Satu rangkap ke PPS, satu rangkap dikirim ke KPU kabupaten/kota, satu rangkap merupakan formulir yang diberi hologram,” kata Husni Kamil Manik. Dijelaskannya mulai 10 hingga 12 Juli 2014, kegiatan rekapitulasi di tingkat desa/ kelurahan dikelola oleh PPS. Kemudian, rekap pengitungan suara di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Keca­ matan akan dilakukan pada 13 hingga 15 Juli 2014. Sementara rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota akan mulai digelar pada 16 hingga 17 Juli 2014. Bersamaan den­ gan rekapitulasi PPK di dalam negeri, rekapitulasi luar negeri akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri pada 10 hingga 14 Juli. “Rekapitula­ si dilanjutkan pada 18 hingga 19 Juli di tingkat provinsi dan akan dilanjutkan rekapitulasi secara nasional pada 20-22 Juli 2014,” jelasnya. Ketua Bawaslu Muham­ mad menjelaskan alasan men­ gapa mekanisme keberatan saksi calon presiden dan wakil presiden dilakukan di mana ke­ beratan itu terjadi. Misalnya, jika ada saksi capres-cawapres di tingkat desa, PPS-PPL akan menyelesaikan sesuai pera­ turan perundang-undangan. “Sehingga tidak terjadi lem­ paran atau pelimpahan kasus di tingkat desa ke kecamatan. Ini kami kukuhkan kembali dalam rangka menangani keberatan pada pilpres,” kata Muhammad. Badan Pengawas Pemi­ lu dan Komisi Pemilihan Umum meyakinkan mereka tetap netral, jujur, mandiri,

akuntabel dan profesional se­ bagaimana amanat undangundang pemilu dalam bek­ erja. Mereka membantah be­ rada di bawah tekanan dalam penyelenggaraan pemilihan presiden 2014. “Kami tidak di bawah tekanan, intimi­ dasi dari siapapun dan pihak manapun untuk memastikan proses ini berlangsung,” kata Ketua Bawaslu Muhammad di kantor KPU. Muhammad menyinggung adanya oknum pengamat yang meragukan kemandirian dan netralitas KPU dan Bawaslu. Dia langsung menepis kera­ guan itu. “Kami berdua akan netral, bekerja tanpa tekanan dari manapun, termasuk pe­ merintah, TNI-Polri dan dua pasangan calon,” ujarnya. Muhammad melanjut­ kan KPU dan Bawaslu akan bersikap tegas kepada setiap pelanggaran yang terjadi sesuai undang-un­ dang. Mereka tidak mem­ berikan toleransi sedikitpun. “Beri kepercayaan penuh kepada kami untuk menye­ lesaiakan tahapan pilpres. Namun tetap diawasi. Hargai kewenangan KPU-Bawaslu. Tanpa intimidasi dari pihak manapun juga,” jelasnya. Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Koru­ psi Busyro Muqoddas, yakin Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu kuat dari godaan maupun upayaupaya yang bisa mempengar­ uhi proses hitung suara. Ini termasuk godaan suap. “Jika tahan godaan up­ aya suap oleh kekuatan perompak demokrasi, maka hasilnya akan menentukan kualitas demokrasi dan martabat presiden terpilih,” kata Busyro di Jakarta. Busyro berharap hasil penghitungan suara nanti bisa menghasilkan sebuah pemerintahan yang bersih. Busyro kembali meneka­ nkan agar tidak ada pihakpihak yang berusaha untuk mempengaruhi para pe­ nyelenggara pemilu. “Para penegak hukum sekarang sedang teruji moralnya dari godaan-godaan. Semoga masyarakat bisa ikut men­ gawasi semua proses ini,” ujarnya. n viv,ins,dtc

SMK Mini Dimulai dari 15 Daerah l Sambungan hal 1

ribu santri dan masyarakat sekitar ponpes yang terser­ ap lapangan kerja maupun berwirausaha. Asalkan, bantuan yang diberikan provinsi ini dijalankan se­ cara optimal. Asumsi peny­ erapan tenaga kerja terse­ but karena setiap SMK Mini akan menampung 200 peserta didik. “Anggaran Rp 250 juta disiapkan un­ tuk satu SMK Mini. Daya tampungnya sekitar 200 orang. Artinya, total akan ada 16.000 orang yang da­ pat memanfaatkan 80 SMK Mini,” kata Harun. Harun menjelaskan, santri atau masyarakat sekitar ponpes yang masuk SMK Mini mendapat pelati­ han selama enam bulan dari para guru yang sudah ter­ latih. Guru ini bisa berasal dari perguruan tinggi di daerah asal ponpes, dunia usaha dan insdustri, hing­ ga SMK rujukan di dekat ponpes. “Guru ini berjum­ lah 200 orang. Mereka su­ dah dimagangkan ke dunia usaha dan industri dengan tujuan transformasi skill, pengetahuan serta pening­ katan kompetensi selama 21 hari,” ujarnya. Kabid Pendidikan Me­ nengah Kejuruan (Dikmen­ jur) dan Perguruan Tinggi (Perti) Hudiyono menam­ bahkan, saat ini verifikasi

kompetensi dan sasaran ponpes telah dilakukan. Sehingga, kegiatan dalam SMK Mini ini diperkirakan sudah dapat berjalan pada Agustus mendatang. Untuk mendapatkan ha­ sil optimal, Dindik akan melakukan pendampingan dan guru dimagangkan ke dunia usaha dan industri terlebih dahulu. Dia men­ contohkan, jika SMK Mini memiliki kompetensi men­ golah hasil ikan, guru terse­ but dimagangkan ke pabrik pengolah hasil ikan. “Usai dimagangkan, guru ini di­ harapkan dapat mengajar­ kan ilmu yang didapat kepa­ da santri atau masyarakat sekitar ponpes yang ikut SMK Mini,” katanya. Dalam pembelajaran di SMK Mini, Hudiyono menegaskan dominasi praktik akan lebih besar dibandingkan teori. Ini da­ pat dilihat dari persentase anggaran yang digunakan untuk kebutuhan produksi dalam SMK Mini sebesar 70 persen. Selebihnya, 10 persen untuk manajemen, 10 persen untuk benchmarking dan 10 persen lagi untuk tindak lanjut. “Masing-masing kom­ petensi yang akan dilatih dalam SMK Mini ini akan disertifikasi langsung oleh Badan Standar Sertifikasi Nasional,” pungkas Hudi­ yono. n tam

Hermawan Kertajaya Sebut Waw, Pakde Karwo Optimistis Tekan Calo l Sambungan hal 1

marketing asli Surabaya ini menyebut ino­ vas ATM Samsat Jatim ini adalah inovasi yang sangat luar biasa hebatnya. “Ini sangat Waw. Indonesia itu Waw. Jadi jangan dianggap remeh jika Indone­ sia itu memiliki inovasi yang luar biasa. Salah satu bentuk nyatanya adalah ino­ vasi yang dikeluarkan Pakde Karwo ini, ATM Samsat Jatim,” kata Hermawan. Menurut Penasihat Ahli Kapolri Bidang Marketing ini, Dinas Pendapatan (Dipen­ da) memang harus melakukan inovasi dan peremajaan program. Sebab jika SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain itu yang menggunakan uang, tapi Dipenda adalah SKPD yang mencari uang. Untuk itu, jika Dipenda tidak melaku­ kan inovasi dalam mencari uang dan hanya tergantung pada pemberian peme­ rintah pusat, daerah tersebut tidak akan bisa maju. Oleh karena itu, Dipenda harus bekerjasama dengan banyak pihak untuk melakukan inovasi tersebut.

“Saya senang dengan Pakde Karwo, selalu ada yang baru dari beliau. Saya banyak belajar dari beliau juga. Selama 23 tahun di Dipenda Jatim, Pakde Kar­ wo telah banyak membuat inovasi. Dan Sekarang setelah menjadi Gubernur, juga berhasil membuat bawahannya untuk terus berinovasi,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Her­ mawan juga mengatakan, dunia pemasar­an saat ini mengalami peruba­ han yang mendasar dari marketing 1.0 menjadi 2.0 dan kini 3.0. Marketing 1.0 beriorentasi pada produk, marketing 2.0 berorientasi pada pelayanan (service), se­ dangkan marketing 3.0 berorientasi pada spirit kemanusiaan (human spirit). Berdasarkan spirit kemanusiaan, jelas­ nya, dalam melakukan pemasaran yang berhasil kemudian dilakukan pengem­ bangan 3 C yaitu character, codification, dan clarification. Character merupakan membangun aura yang berkharisma. Pada Codification dilakukan diferensiasi untuk mengembangkan otentisitas. Se­

dangkan clarification adalah upaya mem­ posisikan diri pada masyarakat sesuai dengan karakterisitik dan otentisitas. “ATM Samsat Jatim ini sudah pada marketing 3.0. Marketing setelah ada in­ ternet itu mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya itu dapat memuaskan pelayanan tapi sekarang yang menentu­ kan adalah servisnya. Servis ATM Sam­ sat Jatim itu memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, tidak mengenal waktu dan tempat,” tandasnya. Sementara itu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengatakan, program ATM Samsat Jatim ini untuk mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan dan mempersempit ruang gerak para calo. Selain itu, juga mampu menekan angka korupsi di tubuh Satlantas Polri. “Dengan inovasi ini, dipastikan tidak akan ada lagi masalah KKN, karena pem­ bayaran pajak kendaraan menggunakan mesin ATM. Semua biaya transparan. Ini yang kali pertama di Indonesia dalam hal pelayanan publik,” terangnya.

Untuk tahun 2014 ini, Pemprov Ja­ tim menyediakan 10 unit mesin ATM Bank Mandiri yang akan dipasang di beberapa titik. “Tahun depan, kita akan tambah lagi, tapi tergantung jumlah kebutuhan,” ucap Pakde Karwo. Diakui Pakde Karwo, meningkatnya jumlah calo dan rentan terjadinya korupsi, jika dalam tempat pelayanan publik terjadi antrean. Jumlah biayanya pun cenderung tidak transparan. “Kalau menggunakan mesin ATM dalam pembayarannya, se­ muanya dipastikan akan lebih transparan dan tidak ada sistem transaksional, karena mesin ATM tidak bisa diajak dialog. Arti­ nya, semuanya makin akuntable dalam pelayanan,” pungkasnya. Keberadaan ATM Samsat ini, juga di­ harapkan mampu menggenjot pendapatan pajak daerah. Di sektor pajak kendaraan sendiri, data Samsat Jatim menyebut, pen­ erimaan kas melalui pungutan kendaraan bermotor ditargetkan Rp 9,3 triliun pada 2014 ini, dan sudah terealisasi 47,79 persen atau sebesar Rp 5,1 triliun. *


12

Jumat Legi, 11 JULI 2014

LINTAS PERISTIWA

Wali Kota Malang Santuni 13.500 Duafa

Anggarkan Rp 540 Juta untuk Pesangon Anggota DPRD Malang, Bhirawa Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang periode 2009-2014 akan mendapatkan pesangon atau uang pengabdian pada masa akhir jabatannya. Total anggaran yang disediakan mencapai Rp540 juta.

Malang, Bhirawa Sebanyak 13.500 duafa di Kota Malang dan sekitarnya mendapat santunan dari Walikota Malang H. Mohammad Anton. Mereka mendapat santunan berupa uang Rp.100.000 dan paket makanan. Bantuan itu diberikan oleh wali kota, kepada para duafa di Hall Baidurispa, Kamis (10/7) kemarin. Santunan tersebut diberikan oleh Mohammad Anton sebagai pribadi dan telah dilakukan secara rutin sejak sebelum menjabat wali kota. Mohammad Anton usai menyerahkan santunan kepada wartawan mengatakan, santunan diberikan kepada para duafa yang terdiri dari 10000 yatim dan 3500 fakir miskin. Untuk yatim 60 persen merupakan warga panti asuhan dan 40 persennya,merupakan yatim non panti. Sedangkan duafanya berasal dari berbagai plosok di Malang Raya. “Santunan ini diberikan kepada duafa di Malangraya, kita harapkan bisa meringankan beban mereka saat menjalankan ibadah puasa, dan ini rutin kita berika kepada mereka,”terang walikota yang kerap disapa Abah Anton itu. Pihaknya lantas menjelaskan bahwa dana yang diberikan itu selain dari dia pribadi juga ada donatur dari Persatuan Islam TiongQ mut hua Indonesia (PITI) Malangraya.Q

Dishub Waspadai Jalan Rawan Kecelakaan Bojonegoro, Bhirawa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mewaspadai sejumlah jalan di daerah itu yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas dalam menghadapi arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 H. “Di Bojonegoro ada sejumlah titik jalan yang rawan menimbulkan kecelakaan, disebabkan jalan baru, bergelombang, juga jalan rusak,” kata Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, Kamis (10/7). Ia menyebutkan jalan beton cor yang baru selesai dibangun mulai Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, sepanjang 10,5 kilometer dengan lebar 11 meter, rawan menimbulkan kecelakaan, disebabkan pengendara kendaraan bermotor bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya itu, katanya, di sepanjang jalan baru di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, ke arah Kecamatan Kalitidu, sepanjang 7 kilometer, rawan menimbulkan kecelakaan, karena di selatannya curam. “Kami mendesak kontraktor pembangunan jalan baru menambah beton pengaman, agar jalan tidak membahayakan pemakai jalan,” tandasnya. Selain itu, sebutnya, jalan beton cor Padangan-Ngraho, sepanjang 11 meter, yang baru selesai dibangun, juga rawan kecelakaan dengan pertimbangan juga jalan baru. Q bas.ant

Pulau jalan di Jl.Sultan Agung yang keberadaannya diprotes para sopir angkota.

anas bahtiar/bhirawa

Dishubkominfo Tertibkan Parkir di Museum Angkut Batu,Bhirawa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Batu terus berupaya untuk mengurai kemacetan yang ada di kota wisata tersebut. Salah upaya yang dilakukan adalah dengan memasang rambu-rambu larangan parkir di masing-masing pojok jalan. Selama ini, wisawatan yang berkunjung ke Museum Angkut memarkir kendaraan di tepi jalan hingga menyebabkan macet. “Langkah kami adalah memasang rambu-rambu larang parkir di sekitar sana. Masalah tikungan nanti dirapatkan dengan forum lalu lintas. Kami juga akan meminta lagi kepada pihak Museum Angkut supaya kendaraan besar wisatawan diparkir di lahan parkir Jatim Park 1, nanti dari Jatim Park 1 bisa naik odong-odong. Jadi bus tidak lalu lalang di jalan

besar,” ujar Teguh, Kamis (10/7) Ia menyatakan, sebenarnya dulu rencana penambahan taman tengah jalan tidak panjang seperti itu, menjorok ke depan, tujuannya supaya dari bawah tidak ke atas saja. “Tapi sekarang sudah seperti itu, mau bagaimana lagi,” katanya Sementara, para sopir angkutan kota (angkot) memprotes kemacetan yang seringkali terjadi di tikungan Jl Sultan Agung berbatasan dengan Jl Abdul Gani Kota Batu. Di jalan tersebut seringkali terjadi antrian kendaraan wisatawan yang mau masuk ke parkir Museum Angkut. Atas protes para sopir angkot, Ketua Paguyuban Angkot Kota Batu, Heri Junaedi telah mengirimkan surat protes kepada Dishubkominfo dan Polresta Batu beberapa hari lalu. Isi surat itu, kata Heri terkait

bentuk taman tengah jalan di Jl Sultan Agung yang membuat sulit kendaraan berputar dari Jl Sultan Agung sebelah selatan menuju Jl Abdul Gani bawah. Penambahan taman memotong Jl Abdul Gani atas dan bawah membuat kemacetan panjang pada hari libur. Di samping juga pada hari libur banyak antrian kendaraan wisatawan yang mau masuk ke Museum Angkut. Ada dua jenis sopir angkot yang memprotes kemacetan itu. kata Heri, mereka adalah sopir angkot jurusan Batu-Selecta ada 70 armada dan Batu-Ngantang ada 60 armada. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 60 menit untuk lepas dari kemacetan. ”Kondisi seperti ini merugikan para sopir angkot. Bahan bakar dan waktu terbuang siasia,” tukas Heri. Q nas

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Abdul Malik di Malang, mengatakan pemberian uang pesangon atau uang pengabdian tersebut sudah diatur dalam pemeraturan pemerintah (PP), bahkan besarannya pun juga sudah ada ketentuan. Setiap anggota dewan yang mengakhiri masa jabatannya setelah lima tahun mengabdi akan mendapatkan uang pesangon sebanyak enam kali uang representasi. Uang representasi anggota dewan sebesar Rp2 juta per bulan, sehingga kalau dikalikan enam, setiap anggota dewan akan mendapatkan pesangon sebesar Rp12 juta. “Jumlah keseluruhan anggaran untuk pesangon 45 anggota dewan tersebut, kata Malik, sebesar Rp540 juta,” kata Malik, Kamis (10/7). Uang pesangon tersebut akan diberikan setelah ada surat keputusan pemberhentian dari Gubernur Jatim sekitar Agustus atau September 2014. Menurut Malik, pemberian uang pesangon bagi ang-

gota dewan yang mengakhiri masa pengabdiannya di parlemen telah dilakukan dari periode ke periode, sehingga setiap akhir masa jabatan anggota dewan, pasti diberikan pesangon atau uang pengabdian. “Pada periode sebelumsebelumnya, setiap akhir masa jabatannya, anggota dewan juga mendapatkan uang pesangon, namun ada kemungkinan nominalnya yang berbeda karena menyesuaikan dengan besaran uang representatif yang berlaku saat itu,” katanya. Pada beberapa periode sebelumnya, anggota dewan tidak mendapatkan uang pesangon, akan tetapi tali asih yang diwujudkan dalam bentuk cincin atau barang berharga lainnya, namun beberapa periode terakhir ini diwujudkan dalam uang pesangon. Dari 45 anggota dewan periode 2009-2014 tersebut, sebagian besar masih akan kembali menjadi wakil rakyat untuk periode lima tahun ke depan karena terpilih lagi dalam Pemilu Legislatif, 9 April 2014. Q mut.ant

ist

45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang periode 2009-2014 akan mendapatkan pesangon atau uang pengabdian pada masa akhir jabatannya.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu

Mencegah Penguasaan Aset Agar Tidak Diserobot Komisi A DPRD Sidoarjo meminta seluruh aset Pemkab Sidoarjo untuk disertifikatkan atau dipetabidangkan mengingat saat ini mudahnya orang menguasai dan mengklaim aset daerah. Minimal peta bidang sebagai bukti hukum yang dimiliki Pemkab Sidoarjo.

Kepala Dinsos Jatim, Drs Sudjono MM memberikan uang sumbangan sebesar Rp 22,6 Juta disalurkan melalui BAZNas Jatim.

A

nggota Komisi A, Adhi Samsetyo, Kamis (10/7) siang membenar kan, agenda pertemuan komisi A dengan PT Ispatindo dalam rangka mendesak Jl Gajahmada, desa Kedungturi, Kec Waru, sepanjang 600 x 7 meter itu disertifikatkan. “Jl Gajahmada menjadi pilot projeck nya dulu,” katanya. Jalan yang menghubungkan desa Kedungturi dengan Sawotratap. Ini merupakan hasil tukar guling antara Pemkab Sidoarjo dengan Ispatindo tahun 1992. Ispatindo sudah memenuhi kewajiban semua, termasuk yang akan dilakukan dengan membagun gedung serbaguna desa Kedungturi. Pabrik besi milik konglomerat raja besi baja kelas dunia, Laksmi Tal, memberi kompensasi tambahan Rp 300 juta untuk membangun gedung serbaguna di atas tanah desa 500 m2. Dengan adanya UU 6/2014 tentang fasum, diperlukan untuk menata dokumen aset, terutama aset jalan kabupaten untuk disertifikatkan. Minimal aset itu memiliki peta bidang. Memang ini pekerjaan besar, tetapi pihak bagian aset DPPKA diminta komisi A, untuk mendokumenkan

seluruh aset Pemkab, karena rawan konflik. Bila tidak dilengkapi dokumen dikuatirkan diserobot orang lain. kejadiannya mirip Jl Gajahmada, desa Kedungturi ini yang tahun 1992 dikuasai Ispatindo. Jalan yang asalnya lurus itu diganti dengan tanah pabrik yang akhirnya kondisi jalan saat ini menjadi melengkung dan berliku-liku. “Sidoarjo harus berkaca pada Surabaya yang bisa mengarsipkan aset dan peta bidang. Kabid Bina Marga Sidoarjo, Yunan, menyatakan idealnya aset jalan memiliki peta bidang. Tetapi kalau harus seluruhnya disertifikatkan, itu benar-benar memakan energy. “Kewenangan itu ada dbagian aset DPPKA,” terangnya. Ispatindo berinisiatif meningkatkan Jl Gajahmada, setelah kondisi jalan mengalami kerusakan. Jalan kabupaten itu dipaving dengan kekuatan mampu dilewati kendaraan besar. Direktur PT Ispat

Indo, Mr Baldeo Prasad Blanka, mengatakan peningkatan jalan yang dilakukan itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar. Selain itu turut membantu program pemerintah dalam hal pembangunan infrasruktur jalan. “Apa yang sudah kami perbuat mudah-mudahan bisa berguna bagi masyarakat dan pemerintah,” tutur Baldeo. Perusahaan baja yang didirikan tahun 1976 ini juga telah memberi kontribusi kepada pemerintah dan bantuan kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan. Pemberian bantuan itu diberikan setiap tahun, terutama di Desa Kedungturi RW 4. “Peningkatan jalan sepanjang 600 meter yang membentang dari depan PT Ispat Indo hingga jalan raya Surabaya – Mojokerto dengan konstruksi paving yang kekuatannya dirancanng mampu menahan kendaraan berat yang melintas,” terang Baldeo. Q hds*

Dorong Kekompakan Bersama Seluruh Jajaran Sumbang Rp 22,6 Juta Disalurkan Melalui BAZ Dalam kegiatan di bulan suci Ramadan ini, Dinas Sosial menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama dengan anak yatim piatu di Masjid Al Ikhwan di lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim, Kamis (10/7) kemarin.

D

alam kesempatan ini, Kepala Din sos Jatim, Drs Sudjono MM menginginkan adanya kekompakan bersama seluruh jajaran Dinsos Jatim dalam melaksanakan tugasnya untuk bisa memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat terutama penanganan penyandang masalah kesejahteraan

sosial. Apalagi saat ini tengah masih berlangsung pendataan terhadap T4 (tempat tinggal tidak tetap). “T4 harus ikut diperhatikan, mengingat terdapat pada UU pasal 34, berisi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Sehingga T4 juga mendapatkan bantuan stimulan jaminan sosial,” kata Sudjono usai berbuka bersama, kemarin. Selain itu, penanganan PMKS yang kini terus didorong Gubernur Jatim tetap dilakukan dengan cara pemberian pelatihan ketrampilan dan pembinaan. “PMKS terus diberikan pelatihan dan ketrampilan agar mereka bisa mandiri sosial,” ujarnya. Dalam kegiatan buka bersama ini, ternyata tidak hanya diikuti seluruh jajaran Dinsos Jatim, namun baik yang sudah purna tugas ikut serta

Kepala Dinsos Jatim, Drs Sudjono MM memberikan bingkisan pada anak panti asuhan.

mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap yang purna tugas agar tetap bisa berkunjung di Dinas ini,” tambahnya. Selain itu, Dinas Sosial Jatim menyumbangkan Rp22,6 juta yang akan diberikan pada anak yatim piatu melalui BAZNas (Badan Amil Zakat Nasional) Jatim. “Sumbangan ini merupakan spotanitas dari seluruh jajaran Dinsos Jatim hingga UPT dibawahnya,” katanya. Sudjono menambahkan, pada bulan Ramadan diimbau agar masyarakat juga menyerahkan amalannya melalui lembaga yang terdaftar atau resmi seperti BAZNas. “Tidak apa-apa menyumbangkan amalannya pada fakir miskin dan lainnya, namun lebih baiknya kalau melalui lembaga yang terdaftar” katanya. Q rac*

Kepala Dinsos Jatim, Drs Sudjono MM memberikan sambutan berbuka bersama anak yatim dengan jajaran Dinsos Jatim.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.