Harian Bhirawa Edisi 12 Mei 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Ini semuanya (penghargaan IDSA 2014) untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam memberikan informasi atau mengaksesnya,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wakil Bupati Gresik Drs Moh Qosim MSi

Senin Legi, 12 MEI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

12MEI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 07.00

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

09.00 12.00

Gubernur Optimistis Dolly Tutup sebelum Ramadan Tekanan Penolakan Bermunculan

Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim Menerima Dubes Norwegia di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 13.00

Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim Pembukaan Bimbel Korpri di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim

Pemprov, Bhirawa Penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak tampaknya tak semudah membalikkan telapak tangan. Penolakan demi penolakan terus bermunculan dan tekanan semakin kuat, khususnya dari mereka yang merasa terkena dampak langsung dari penolakan tersebut.

Antisipasi Kemarau, Pemprov Bangun 500 Embung Geomembran Dinas PU Pengairan Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim akan membangun 500 embung geomembran untuk cadangan air bersih menghadapi musim kemarau. Sebanyak 500 embung itu dibangun menyebar di seluruh Jatim. Rencananya, 500 embung itu akan selesai dibangun pada 2019. “Saat ini baru ada 70 embung untuk ketersediaan air bersih untuk konsumsi. Pada 2014 ini akan ditambah lagi 38 embung yang sedang dalam proses pembangunan,” kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Jatim Soenoko, Minggu (11/5). Dia menjelaskan, embung tersebut untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam kebutuhan air bersih. Pasalnya, setiap kekeringan melanda selalu ada masyarakat yang harus bersusah payah untuk mendapatkan air.

 ke halaman 11

Kendati demikian, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengaku tetap optimistis penutupan lokalisasi ini tetap bisa dilakukan

 ke halaman 11

Warga di sekitar lokalisasi Dolly memasang spanduk penolakan terhadap rencana penutupan pusat prostitusi pada 19 Juni mendatang. Pada sisi lain, rencana penutupan Dolly dan Jarak mendapat dukungan dari banyak pihak. Selain Pemprov Jatim, para ulama, hingga terbaru Kementerian Sosial RI.

KPU Jatim Resmi Umumkan Penetapan Caleg Provinsi Hari Ini Madura Dominasi Laporan Sengketa Informasi

Peluang Dianulir Terjadi jika Caleg Kalah di MK

Kondisi lahan pertanian saat musim kemarau. Pemprov Jatim akan membangun 500 embung geomembran untuk cadangan air bersih menghadapi musim kemarau.

Gubernur Tak Risau 54 Persen Tenaga Kerja Jatim Lulusan SD Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengaku tak begitu risau dengan data yang baru dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, yang menunjukkan 54,13 persen tenaga kerja Jatim lulusan SD. Sebab data tersebut mengikutkan pekerja yang usianya sudah menginjak kepala enam. “Data BPS itu tentang tenaga kerja di Jatim. Memang jumlahnya banyak yang lulusan SD, tapi mereka yang usianya sudah mencapai 65 tahun juga dihitung, karena masih aktif bekerja,” kata Gubernur Soekarwo, Minggu (11/5). Menurut dia, jika melihat Angkat Partisipasi Murni (APM) para tenaga kerja sudah lulus hingga SMP. Tapi jika mereka yang sekarang usianya mencapai 65 tahun masih dianggap tenaga kerja, ratarata tenaga kerja Jatim hanya lulusan SD saja. Meski hanya lulusan SD, lanjutnya, tapi memiliki kelebihan atau keahlian yang luar biasa. Mereka mengetahui seluk beluk tentang besi, mengetahui semua hal yang mereka kuasasi secara detail. Bahkan bisa dikatakan yang lulusan pendidikan tinggi kalah dengan mereka yang hanya lulus SD. “Di beberapa daerah di Tapal Kuda memang

KPU Jatim, Bhirawa Pasca keluarnya Surat Keputusan KPU RI Nomor 441/kpts/ KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota 2014 akan disusul pengumuman penetapan caleg provinsi oleh KPU Jatim. Rencananya penetapan nama-nama tersebut akan dilakukan Senin (12/5) hari ini di Kantor KPU Jatim Jl Raya Trenggilis Surabaya. Kepastian tersebut disampaikan Anggota KPU Jatim Choirul Anam. Mantan Anggota KPU Kota Surabaya ini menegaskan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU RI, jika pengumuman para caleg yang lolos dalam Pileg 2014 un-

tuk provinsi dan kabupaten/kota serentak ditetapkan pada 12 Mei 2014. Selanjutnya untuk DPR RI akan diumumkan pada 14 Mei 2014 oleh KPU RI. Menurutnya, nama-nama caleg yang ditetapkan bisa saja berubah jika dari mereka ada yang digugat lewat Mahkamah Konstitusi (MK). Di mana keputusan MK sifatnya mengikat dan berkekuatan hukum tetap. Selanjutnya KPU Jatim harus melaksanakan apa yang menjadi keputusan tersebut. “Yang pasti nama-nama caleg yang ada sekarang ini bisa berubah jika nantinya dalam keputusan MK ada dari mereka yang dianulir. Tapi biasanya keputusan tersebut terkait soal perhitungan ulang atau

rekapitulasi ulang,’’tegas Choirul Anam yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Minggu (11/5). Namun demikian, pihaknya tak bisa mengetahui secara detail deadline pelaksanaan keputusan MK. “Yang saya tahu biasanya dilakukan sebelum pelantikan anggota dewan. Di mana untuk Jatim digelar pada Agustus 2014, tepat akhir masa jabatan anggota DPRD Jatim periode 20092014,’’tambahnya. Ketika diklarifikasi siapa para caleg yang lolos, namun rawan digugat lewat MK, Choirul Anam mengaku tidak tahu menahu. Ini karena pihaknya belum

Pendaftaran SBMPTN Dibuka

Drs Edi Irianto MM

Sentil..

 Setahun lebih jabatan Kadis kosong  Apa tak ada PNS lain yang layak menjabat?  PAN-Gerindra miliki platform sama  Siap jadi pesaing berat PDIP dan PKB  Tak tiru daerah lain, Banyuwangi bisa maju  Leadership pemimpinnya patut ditiru

 ke halaman 11

Pengaduan Sengketa yang Masuk ke Komisi Informasi Jatim Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 (s/d April)

Jumlah 21 kasus 175 kasus 146 kasus 194 kasus 121 kasus

Perihal pengaduan

Dari empat kabupatan di Madura : Persoalan sengketa tanah dan uang

Sumber : Komisi Informasi Jatim

Bau Tak Sedap Korupsi Gedung KPU

Pendaftaran mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mulai dibuka, Senin (12/5) hari ini.

Bangkitkan Kearifan Lokal

 ke halaman 11

Sumenep, Bhirawa Meski diberlakukan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, namun sengketa informasi di Jatim terus meningkat. Sejak 2010-2014, sengketa informasi yang masuk ke Komisi

Dominasi pengaduan:

Biaya Pendaftaran Turun, Ujian Tulis Hanya Sehari

 ke halaman 11

MUSEUM Negeri Mpu Tantular Provinsi Jatim sangat efektif untuk membangkitkan kearifan lokal. Benda-benda sejarah yang menjadi koleksi lembaga di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim itu juga mempunyai estetika yang tinggi, sifat-sifat kegotongroyongan serta tepo seliro yang bisa diimplementasikan oleh generasi muda sekarang. Itulah penuturan Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jatim Drs Edi Irianto MM kepada Bhirawa beberapa hari lalu. Tak heran putera asli Magetan 1963 ini berkeinginan kalau museum harus semakin banyak

 ke halaman 11

Komisi Informasi Jatim Tangani 630 Permohonan Sengketa

Jadwal Penting SBMPTN 2014 KEGIATAN Pendaftaran Online Ujian Tertulis Ujian Keterampilan Pengumuman Kelulusan

JADWAL 12 Mei – 6 Juni 2014 (Pukul 22.00 ) 17 Juni 2014 18-19 Juni 2014 16 Juli 2014 (pukul 17.00)

Catatan : Khusus untuk calon penerima Bidikmisi yang tercatat sebagai peserta SNMPTN 2014, pendaftaran SBMPTN 2014 baru dapat dilakukan setelah pengumuman kelulusan SNMPTN 2014 pada 27 Mei 2014 pukul 08.00

Surabaya, Bhirawa Pendaftaran mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mulai dibuka, Senin (12/5) hari ini mulai pukul 08.00 hingga 6 Juni pukul 22.00. Seluruh lulusan jenjang SMA/MA dan SMK/MAK dapat langsung mengakses laman resmi SBMPTN www.pendaftaran.

sbmptn.or.id. Terdapat sejumlah mekanisme baru yang akan terjadi pada tahun ini. Di antaranya ialah, pelaksanaan ujian tulis yang hanya dilakukan sehari pada 17 Juni 2014 mendatang. Selain itu, ada pula kabar gembira mengenai biaya SBMPTN

Lima Pejabat Sekretariat Diperiksa Tipikor Nganjuk,Bhirawa Bau tak sedap korupsi pada proyek pembangunan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk tercium oleh aparat penegak hukum. Lima pejabat sekretariat, termasuk Kepala Sekretarristika/bhirawa iat (Kasek) KPU Nganjuk Suhary- AKP Deddy Iskandar ono telah dimintai keterangan unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Nganjuk.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Isa Anshori, Penulis Buku ‘Berhentilah Sekolah, Mulailah Belajar’

Gelisah Lihat Sekolah Lebih Utamakan Kebutuhan Guru Ketimbang Anak Di sekolah, anak belum tentu dapat belajar. Sebaliknya, untuk belajar anak tak perlu harus ke sekolah. Dua penggal kelimat tersebut tentu tidak bisa dijadikan dalil kebenaran. Sama seperti saat kita membaca judul buku yang ditulis Isa Anshori dan baru saja dirilis beberapa hari lalu. Judulnya ‘Berhentilah sekolah, Mulailah Belajar’. Lantas mengapa harus terbit tulisan seperti itu? Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Kalimat ‘Berhentilah sekolah’ dalam judul buku tersebut sekilas menyimpan makna yang provokatif agar anak enggan lagi datang ke sekolah. Sebab, tanpa bersekolah pun, anakanak masih bisa belajar. Memang tak bisa disalahkan, namun jika dimaknai lebih dalam, judul tersebut sejatinya jauh dari pengertian provokatif untuk menentang pendidikan. Sebaliknya, Isa kembali ingin mengajak sekolah untuk kembali pada peran dan

fungsinya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Berlatar dari kegelisahannya melihat realitas pendidikan saat ini, Isa pun akhirnya memutuskan untuk menulis sebuah buku. Menurut dia, keberadaan sekolah sejauh ini hanya menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan guru dan orangtua. Sementara kebutuhan anak semakin lama semakin terdegra-

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori menunjukkan buku terbarunya berjudul ‘Berhentilah Sekolah, Mulailah Belajar’.


SURABAYA

2

Senin Legi 12 MEI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Bagi-bagi Es Krim Jadi Malapetaka

Taman Bungkul Rusak Parah, Wali Kota Minta Ganti Rugi Pemkot Surabaya, Bhirawa Acara bagi-bagi es krim Wall’s gratis yang disponsori PT Unilever ,Minggu(10/5) yang menarik minat ribuan warga Surabaya di Taman Bungkul mengakibatkan kerusakan parah di taman tersebut. Kondisi ini membuat marah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini begitu mengetahui parahnya kerusakan yang diakibatkan acara tersebut. Risma sendiri terlihat turun langsung memantau kerusakan yang terjadi akibat event nasional perusahaan multinasional itu. Memang tak kurang dari 35 jenis tanaman dan dalam jumlah yang besar milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Surabaya yang telah di pelihara selama bertahuntahun hancur berantakan diinjak-injak pengunjung Taman Bungkul yang sedang antri dan berebut ice cream Walls yang dibagikan secara gratis. Menurut keterangan sejumlah pengunjung, ternyata 10 ribu ice cream yang disediakan Walls di acara car free day tidak cukup, karena pengunjung yang hadir membludak hingga mencapai puluhan ribu orang. Dampaknya, warga yang ingin segera mendapatkan pembagian ice cream gratis tidak melintasi jalan yang semestinya, tetapi memilih jalan pintas dengan menerjang tanaman lokasi taman kota. Hasil pantauan media ini, ada tiga lokasi taman kota yang kondisinya hancur dan harus di lakukan penanaman ulang yakni di Jl Darmo, Taman

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah saat melihat kondisi taman kota di sepanjang Jalan Raya Darmo yang rusak diinjak warga,Minggu (11/5). Bungkul dan Jl Serayu. Mendengar laporan kejadian ini, Tri Rismaharini Walikota Surabaya spontan mencak-mencak dan langsung menuju ke lokasi. Alhasil, seluruh pimpinan SKPD dikumpulkan untuk dimintai keterangan soal perizinan acara bagi-bagi ice cream gratis dari Walls yang konon juga mencatut nama Walikota Surabaya sehingga terkesan terlibat dalam acara tersebut.

PANGGUNG BIROKRASI

KPU Surabaya Siap Gelar Proses Pilpres KPU Surabaya, Bhirawa Usai menuntaskan rekapitulasi hasil pemilu legislative, KPU Surabaya disibukkan dengan persiapan Pemilihan Presiden(Pilpres). Komisioner KPU Surabaya, Edward Dewaruci, mengatakan, untuk kesiapan Pilpres pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan penyempurnaan data pemilih Pilpres. Menurutnya, Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilpres adalah Daftar Pemilih tetap (DPT) saat pemilu legislative kemarin. Berdasarkan data pileg kemarin, jumlah DPT sebanyak 2.001.602 orang, sementara daftar Pemilih Khusus (DPK) sekitar 1.144. “Untuk Daftar Pemilih Khusus Tambahan yang menggunakan KTP saat pemilihan hingga saat ini belum dilakukan rekapitulasi secara pasti,” tuturnya, Sabtu(10/5). Edward mengungkan, DPS akan diumumkan, Sabtu (10/5) di seluruh kelurahan. Selanjutnya seluruh petugas PPS dan PPK melakuikan pencocokan dan penelitian ulang terhadap data-data yang digunakan dalam pileg kematin, termasuk pemilih yang menggunakan form A 5 Q gat (pindahan).Q

“Saya tidak ada undangan dan memang saya tidak merasa di undang di acara ini, setelah saya tanyakan ke beberapa staf yang terkait, ternyata acara ini tidak berijin, untuk itu saya sekarang sedang berkoordinasi dengan bagian hukum, langkah apa yang akan ditempuh, yang pasti penyelenggara acara ini akan saya tuntut perdata maupun pidana,” ucap Risma dengan mimic yang terkesan emosi.

Risma bahkan marah-marah kepada panitia acara, raut mukanya tampak sedih. Jalur hijau dan tanaman di sekitar taman rusak parah. Tanamantanaman ludes karena terinjak warga yang berebut es krim gratis. Sambil memegang sapu lidi, Risma yang mengenakan kemeja batik dan jilbab hitam ini memunguti sampah yang berserakan, lalu memasukkannya ke karung yang dibawa staf. Dari

satu titik ke titik lain, taman kian jelas tingkat kerusakannya. ‘’Ambilkan sapu, saya mau bersihkan tanamanku,’’ kata Risma kepada ajudan dengan mata berkaca-kaca, Minggu (11/ 5) kemarin. Risma terus berkoordinasi terus melalui handy talkie dengan jajarannya. Kemarahan Wali Kota Risma akibat rusaknya tanaman di Taman Bungkul dan jalur hijau memang tidak bisa disalahkan.

WNA Diimbau Urus SKTT, Atau Denda Rp 2 Juta Dispenduk Surabaya, Bhirawa Warga Negara Asing (WNA) yang terlambat melakukan pelaporan administrasi kependudukan dan mengurus Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) akan dikenakan denda Rp 2 juta. Sedangkan bagi orang asing pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) wajib melaporkan status kependudukan untuk memperoleh SKTT. Kepala bidang Pendaftaran Penduduk, Djoni Iskandar memaparkan, ketentuan ini berlaku bagi orang asing yang pindah datang dari luar negeri ataupun dari luar kota Surabaya. Bagi pemegang KITAS yang pindah datang dari luar negeri, pelaporan paling lambat 14 hari kerja, sejak tanggal diterbitkannya KITAS. Adapun orang asing dari luar kota di Indonesia selambatlambatnya 30 hari kerja sejak diterbitkannya surat keterangan pindah dari kota asal. “ Sanksi administrasi bagi yang terNo. 1. 2.

Jenis Pelayanan Pemohon SKTT 2014 Pemohon KITAP 2014

lambat sebesar Rp 2 juta. Kalau sebelumnya memang masih diberikan toleransi tidak ada denda,” kata Djoni ketika ditemui Bhirawa, Kamis (8/5). Djoni menambahkan, dasar hukumnya yakni Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Perda 5/2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Perwali 75/ 2011 yang perubahaannya telah diatur dalam Perwali 28/2012. Menurutnya, bagi orang asing pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) wajib melaporkan status kependudukannya untuk memperoleh SKTT. Ini juga berlaku bagi orang asing yang pindah datang dari luar negeri maupun dari luar Kota Surabaya. “Ini bentuk pengawasan kami. Jadi warga asing yang ada di Surabaya tetap dipantau aktifitasnya dengan pendataan ini,” ujar Djoni. Untuk proses pengurusan Januari 150 9

Februari 113 6

SKTT,tambah Djoni, pemohon bisa datang langsung ke Kantor Dispendukcapil membawa fotokopi dokumen keimigrasian dengan menunjukkan aslinya (KITAS), paspor, dan buku pengawasan orang asing, fotokopi Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) dari kepolisian, surat pengantar dari RT/RW setempat dengan mengetahui Lurah, serta sejumlah dokumen lainnya. Pengurusan SKTT dikenai retribusi Rp 25.000 dengan masa penyelesaian tujuh hari.” Masa berlaku SKTT disesuaikan dengan masa berlakunya KITAS. Untuk pengurusan SKTT, pemohon bisa datang langsung ke kantor kami (Dispendukcapil),” tambahnya. Saat ini di Surabaya tercatat 491warga asing yang mengantongi SKTT Surabaya Tahun 2014 terhitung dari bulan Januari sampai April, dan diperkirakan masih banyak yang Q geh belum mengurusnya.Q

Maret 113 0

April 115 4

Total 491 19

Komisi A Kembali Tagih Draft Raperda Surat Ijo DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A yang ditunjuk s e b a g a i P a n s u s R ap e r da Pelepasan Aset Surat Ijo kembali mempertanyakan keseriusan Pemkot Surabaya untuk membantu masyarakat penghuni lahan surat ijo yang pernah dijanji-

kannya. Sampai saat ini Pemkot Surabaya tidak pernah mengajukan kembali draft Raperda Pelepasan Aset Surat Ijo dengan alasan agar tidak dijadikan konsumsi politik dalam pelaksanaan Pileg 2014. Irwanto Limantoro ang-

gota Komisi A menyebut Pemkot Surabaya masih kurang serius memperhatikan keluhan masyarakat penghuni lahan surat ijo yang jumlahnya cukup signifikan. Irwanto meminta kepada pemkot Surabay agar segera mengirim draft ra-

perda surat ijo yang telah dijanjikannya, karena tim Pansus yang kali ini menjadi tugas Komisi A telah siap untuk membahasnya sekaligus tidak ingin mendapat tudingan miring dari warga yang telah memilihnya menjadi wakil rakyat di kota

trie diana/bhirawa

Surabaya. “Saya meminta kepada Pemkot Surabaya untuk segera menyerahkan draft Raperda surat ijo yang katanya telah diserahkan, karena setelah saya cek ke sekwan, ternyata belum sampai,” Q gat ucap Irwanto.Q

Sebab, kerusakan itu diperkirakan menelan kerugian yang tidak sedikit. ‘’Mungkin miliaran iya. Ya Allah, aku gak ngiro nek separah iki,’’ ujar Risma ketika membersihkan tanaman yang mati di Jl. Raya Darmo. Bahkan beberapa tanaman yang ditanam Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan 2003 silam banyak juga yang mati. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan, beberapa tanaman yang mati diantaranya, Pandan Lorek dan Pagoda. ‘’Kalau pandan lorek harga jualnya Rp100 ribu/tanaman. Belum yang Pagoda, itu Rp100 ribu permeternya dan saya tadi lihat 2 meter yang rusak mungkin lebih. Dulu tanamnya bertahap karena minimnya anggaran. Ada juga yang mahalmahal, ini masih kita data,’’ ungkap Risma. Sementara menurut Aswan Kabid Pertamanan DKP Surabaya, penyelenggara acara bagi-bagi ice cream gratis produk Walls akan dituntut denda dan diwajibkan mengembalikan kondisi taman sebagaimana sebelumnya dalam waktu selambat-lambat satu bulan. “Kondisi taman rusak parah dan tidak bisa di perbaiki, satusatunya jalan harus dilakukan penanaman ulang, sekarang kami sedang berhadapan dengan pihak penyelenggara, dan kami akan mengenakan sangsi denda dan mewajibkan penyelenggara untuk mengembalikan kondisi taman seperti semula paling lama satu bulan,” jeQ gat lasnya.Q

Gubernur Jawab Kinerja Buruk Lima SKPD DPRD Jatim, Bhirawa Kritik legislative atas kinerja lima SKPD atas lima kasus khusus dalam LKPJ Gubernur tahun 2012, ditanggapi Gubernur Soekarwo. Menurut Gubernur pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif dan pencegahan terkait lima hal tersebut. Menurut orang nomor satu di Pemprov Jatim ini jika semua pertanyaan maupun permintaan telah dipelajari secara seksama berdasarkan instrumen-instrumen yang telah disepakati agar memenuhi kaidah-kaidah yuridis maupun subtantif. “Ini sesuai dengan norma adminsitrasi penyelenggaraan Pemda,”tegas Pakde Karwo—panggilan akrab Soekarwo,Jum’at (9/5) saat Paripurna Jawaban Eksekutif .Ditegaskannya terkait masalah permasalahan penyakit kusta yang ditangani oleh Dinas Kesehatan Jatim sejujurnya telah dilakukan secara maksimal. “Satu di antara program itu adalah mengubah air laut menjadi air tawar. Program ini dibuat untuk masyarakat pesisir (Madura) yang memang banyak dihuni penderita kusta,”ujarnya. Selain itu pihak pemprov telah melakukan penanganan penyakit kusta secara progresif termasuk di wilayah Madura dan pantai utara Jawa. “Kami telah menurunkan petugas kesehatan dan perangkat desa untuk melakukan pemeriksaan secara dini bagi penderita penyakit kusta,”ujarnya. Di sisi lain, Pemprov juga membentuk tim juru kusta di seluruh Puskemas di Jawa Timur. Mereka inilah yang bertugas mencari dan mendeteksi penderitapenderita baru. “Saat ini, kami juga bekerjasama dengan LSM Kusta asal Belanda terkait penanganan Kusta di Jatim,”ujarnya. Sementara itu, untuk Dinas Pertanian Jatim terkait pertumbuhan pertanian hendaknya dimaknai dalam berbagai konteks, artinya untuk konteks pendapatan rumah tangga petani jelas kurang relevan. Menurut Gubernur , Pemerintah Provinsi Jatim telah mengkontruksikan pembangunan sektor pertanian tidak hanya difokuskan pada On Farm yang berukuran kinerja pada sektor pertanian, namun juga difokuskan pada Off Farm (Pasca panen) untuk peningkatan nilai tambah yang berukuran kinerja pada sektor industri pengelolahan. “Kami sependapat bahwa interpretasi terhadap pertumbuhan dilihat dalam berbagai dimensi, dan ke depannya percepatan kinerja perlu terus dioptimalkan agar sektor pertanian dapat menjadi sektor pijakan Q cty kebijakan pembangunan,” tambah Soekarwo.Q

One Day Service, Urus SIUP dan TDP Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya melakuan terobosan untuk membangkitkan dunia usaha masyarakat metropolitan. Dalam rangka menyambut hari jadi kota Surabaya (HJKS) ke 721, Dinas perdagangan dan perindustrian (Disperindagin) Kota Surabaya adakan pelayanan simpatik, Sabtu (10/5). Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperindagin) Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, program ‘one day service’ atau pelayanan satu hari ini diperuntunkan bagi pemohon yang akan mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). “Para pelaku usaha dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, baik dengan mengajukan permohonan pembuatan SIUP dan TDP de-

ngan mengajukan permohonan pembuatan SIUP dan TDP dengan memenuhi persyaratannya lengkap. Hari ini (Sabtu) mengurus satu hari jadi, tidak diulur-ulur,” kata Widodo. Pelayanan ini, tambah Widodo, untuk mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian perizinan di bidang perdagangan secara cepat dan tepat waktu. “ Hal ini sebagai bentuk kepedulian kami dengan mengurus secara cepat, se-

hingga masyarakat sadar bahwa setiap usaha harus memiliki izin,” tambahnya. Dia juga menambahkan, selain membantu proses pembuatan SIUP maupun TDP, dalam layanan sehari jadi ‘One Day Service’, juga tidak berbelit-belit. Bahkan para dalam melakukan pengurusan itu tak kurang satu jam ijin sudah jadi di proses. Widodo menegaskan, dalam pengajuhan permohonan dan pengambilan SIUP dan TDP dilakukan dari jam Sembilan pagi sampai jam tiga sore di loket Pelayanan Disperindagin Kota Surabaya. “Biasanya kan kalau mengurus SIUP itu 3 hari, ini bisa sehari jadi. Kalau masih ada pemohon yang datang jam 4 itu masih kita

layani jika pemohon sudah mengambil nomer antrian,” ujarnya. Dia juga memaparkan, jumlah izin yang ditertibkan pada layanan Sipatik pengurusan SIUP dan TDP sehari jadi ini mencapai 48 pemohon antara lain,” yang mengurus SIUP ada 27 izin dan TDP ada 21 berkas yang terdiri dari perusahaan berbentuk PT 1, CV 10, dan perorangan 10,” tambah Widodo. Fredy Sutantanto dari UD. Fredy Properti Indonesia mengatakan ketika mengurus TDP, seharusnya pelaksanaan pelayanan simpatik ini diadakan sebulan sekali agar semua bisa tertib dan taat akan peraturan setiap perusahaan.

geh/bhirawa

Kadisperindagin Kota Surabaya Widodo Suryantoro menyerahkan SIUP kepada pemohon yang mengurusnya di kantor Disperindag Surabaya, Sabtu (10/5). “ Bagus mas, jadi saya bisa menunggunya sampai jadi,

karena saya juga sibuk di pekerjaan, kalau bisa pu-

blikasinya lebih di gencarQ geh kan lagi,” ucap Fredy.Q


SURABAYA

Senin Legi 12 MEI 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Evaluasi UN, Jatim Optimistis Paling Jujur Dewan Pendidikan Akui Jatim yang Terbaik Surabaya, Bhirawa Bocoran kunci jawaban yang marak dalam Ujian Nasional (UN) lalu tak menyurutkan keyakinan Jatim dalam menyabet kembali prestasi di level nasional. Bahkan, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim optimis tetap akan meraih predikat paling jujur seperti tahun-tahun sebelumnya. Koordinator UN Regional VI Dr Harun MSi menyatakan, hasil evaluasi telah menunjukkan bahwa UN telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Isu-isu bocoran kunci jawaban UN sejauh ini belum terbukti apakah telah sesuai dengan soal yang ada. “Kasus bocoran kunci jawaban ini diharapkan terus ditangani dan diurus sampai selesai oleh pihak kepolisian. Secara umum, UN SMP dan SMA sudah tidak ada masalah,” katanya, Minggu (11/5). Dia menegaskan, tahun lalu salah satu sekolah di Jatim berhasil menyandang predikat terjujur dengan indikator nilai rata-rata UN diatas nilai ratarata sekolah. Selain itu, Jatim

sendiri juga berhasil meraih predikat rerata UN terbaik se Indonesia. “Kami optimis prestasi-prestasi ini akan lebih baik, atau minimal sama dengan tahun lalu,” tegas dia Selain dari pemerintah pusat, Harun menegaskan, Dindik Jatim juga akan memberikan apresiasi khusus bagi kabupaten/kota yang penyelenggaraannya dinilai terbaik. Penilaian ini meliputi pengawasan, ketertiban, pendistribusian soal dan pemindaian. “Tema UN Jatim tahun ini adalah Jujur, jadi kejujuran akan menjadi faktor utama,” kata Harun. Harun mengklaim pelaksanaan UN di Jatim tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Adanya temuan soal nomor 13 yang tidak ada dan nomor 40 yang dobel di naskah soal Bahasa Indonesia SMP menurut Harun tidak usah dirisaukan. “Sudah kami laporkan ke Kemendikbud dan Puslitbang. Ini bukan kesalahan siswa jadi tidak perlu risau. Malah akan jadi bonus,” ujarnya. Mengenai isu kebocoran soal, dengan ringan Harun menjawab

RAGAM INFO

Dyah Katarina Masuk Bursa Ketua DPRD DPRD Surabaya, Bhirawa Dipastikan masuk dalam calon jadi legislative di Surabaya, Dyah Katarina ,istri mantan Wawali kota Bambang DH , mulai diperbincangkan menjadi ketua DPRD yang merupakan jatah PDIP sebagai pemenang Pileg. Meski sampai saat ini banyak pihak yang mengestimasi, Armuji yang telah dilantik sebagai wakil ketua DPRD Surabaya akan menjadi kandidat utama sebagai ketua DPRD Surabaya periode 2014-2019, namun nama Dyah Katarina mengekor posisi incumbent 4 kali ini. Menanggapi kabar ini, Agustin Poliana anggota komisi B DPRD Surabaya yang dikabarkan kembali terpilih menjadi anggota legeslatif untuk yang kempat kalinya mengatakan bahwa mekanisme di partai PDIP akan mengacu kepada posisi ketua, wakil dan bendahara partai (KWB), meski kesemuanya tetap bergantung kepada keputusan DPP. “Di PDIP masih memandang posisi KWB untuk kursi ketua DPRD, namun karena hal ini menjadi kewenangan DPP, maka masih tetap bergantung kepada rekomendasi dan keputusan yang dikeluarkan,” ucap Agustin, Sabtu (9/5) Ditanya soal kemungkinan nama Dyah Katarina sebagai kandidat kuat untuk menduduki kursi ketua DPRD Surabaya, Agustin menegaskan bahwa hal itu juga sangat mungkin jika memang menjadi pertimbangan sekaligus keputusan politik dari DPP. “Bisa saja muncul nama baru yang bukan berasal dari unsur KWB, jika hal itu telah menjadi pertimbangan dan keputusan DPP,” jawabnya. Dikonfirmasi soal kabar bahwa dirinya bakal menjadi kandidat ketua DPRD Surabaya, Dyah Katarina mengatakan bahwa dirinya sebagai anggota baru tidak pernah berfikir soal posisinya di DPRD dengan alasan masih harus banyak belajar kepada yang senior. “Waduuh jauh dari pemikiran saya, saya didewan masih harus banyak belajar, masih harus adaptasi dengan peran dan tugas baru, jadi tidak pernah memikirkan hal itu, lagian nanti kana ada mekanismenya,” jawab Dyah Q gat via ponselnya. (9/5).Q

bahwa isu tersebut selalu muncul setiap pelaksanaan UN dari tahun ke tahun. Namun dengan koordinasi yang bagus antara Dinas Pendidikan, Kepolisian hingga perguruan tinggi, kelompok yang diduga menjual bocoran soal sudah berhasil ditangani. Selain melakukan evaluasi penyelenggaraan UN, Dispendik Jatim tengah mempersiapkan Ujian Sekolah (US) tingkat SD. Sekadar diketahui, tahun ini UN jenjang SD dihapus oleh Kemendikbud dan diganti US. Pelaksanaannya bakal dilakukan pada 19 Mei sampai 21 Mei mendatang. “Naskah soal US untuk wilayah kepulauan sudah kami kirim pada Rabu (7/5) lalu. Hari ini (12/5) sampai 14 Mei mendatang baru kabupaten/kota di Jatim lainnya,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainudin Maliki mengakui jika pelaksanaan UN di Jatim terbaik dari provinsi lain. Dengan catatan, jika kasus kebocoran kunci jawaban ini terus diusut dari hilir hingga ke hulunya.

“Ini adalah momentum bagi Jatim untuk memutus mata rantai isu bocoran kunci jawaban yang selama ini muncul. Semakin intens pengusutan kasus ini, Jatim semakin serius menjaga kredibilitas UN. Ini harus ada

kerjasama antara kepolisian dengan Dindik Jatim,” tutur dia. Zainudin mengatakan, mulai dari proses persiapan hingga pelaksanaan UN di Jatim cukup baik. Namun hal ini akan lebih baik jika kasus-kasus yang kini

muncul juga diselesaikan. “Saya tidak yakin jika hulunya kasus ini ada di level kabupaten/kota atau provinsi. Sebab, di tingkat panitia provinsi sekalipun tidak ada yang tahu soalnya seperti Q tam apa,” ungkap Zainudin.Q

2016, Deadline Semua RS Terakreditasi Surabaya, Bhirawa Sampai dengan tahun 2016 semua rumah sakit , terutama milik pemerintah , harus mengantongi akreditasi utama dan paripurna. Rumah sakit yang tidak memiliki tingkat akreditasi tersebut tidak akan bisa melakukan kerja sama pelayanan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Daerah Jawa Timur, dr Dodo Anondo MPH menyatakan, sejak saat ini semua rumah sakit di Jatim harus segera mengurus akreditasinya. Syarat akreditasi ini, lanjut Dodo, menjadi ketentuan mutlak untuk melakukan MoU dengan Penyelenggara BPJS. Banyak dari rumah sakit mulai mempersiapkan kelengkapan untuk mendapat akreditasi, salah satunya dengan memperbaiki menejemen dan pelayanan rumah sakit. ‘’Rumah sakit punya waktu dua tahun mendatang untuk mengurus akreditasi dan saya yakin banyak rumah sakit yang akan terakreditasi,’’ ujarnya. Direktur RSUD dr Soetomo ini mengungkapkan, dalam akreditasi rumah sakit, tim penilai akreditasi dari Kemenkes yaitu Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) akan

Kesiapan RSUD dr Soetomo Surabaya dalam menyongsong akreditasi paripurna. menilai kelayakan rumah sakit untuk mendapatkan akreditasi dengan cara menilai empat aspek yaitu pelayanan, manajemen, MDG’S dan keselematan pasien. Untuk pelayanan rumah sakit akan dilihat sebarapa baik pelayanan yang akan diberikan kepada pasien. Untuk menejemen KARS akan menilai seberapa baik penataan menejemen dalam mengelola dan mengatur rumah sakit. Untuk MDG’S penilai akan menilai kesiapakan rumah sakit dalam memenuhi kreteria dalam MDG’s. Terakhir, keselamatan pasien dinilai bagaimana rumah sakit dalam menangani pasien selama di

Surabaya, Bhirawa Sebanyak 80 pemuda yang tergabung dalam “Pemuda Penggerak Cinta Bahasa Indonesia” (PPCBI) Provinsi Jawa Timur siap menggelar Kongres

Bahasa Indonesia untuk meningkatkan pemartabatan Bahasa Indonesia di dalam dan luar negeri. “Itu merupakan keputus a n d a l a m R a p a t K o o rd i -

perdana kasus ini digelar di PN Surabaya. Berawal pada penolakan terdakwa dan warga Desa Jatisumber Trowulan, Mojokerto terhadap pendirian pabrik baja, sejak 29 Juli hingga 5 Agustus terdakwa yang berdomisili di Jl Ciliwung Surabaya menulis di akun facebook -nya lewat alamat www.facebook.com/deddyendarto.wilwatikta. Ada tiga tulisan yang dipermasalahkan pelapor. Tulisan pertama tertanggal 29 Juli 2013. “inilah profil dari sang ‘pengusaha’ yang hendak menggusur kebesaran leluhur Majapahit di Bumi Astawulan”. Lalu pada 5 Agustus 2013 tertulis “rupanya si ‘pengusaha Trowulan’ berstrategi memakai jalan hukum dengan melakukan ‘teror hukum’....”. Dan tulisan terakhir pada 25 September 2013 adalah “HM Sundoro Sasongko ternyata sang pengusaha hitam jago ngeles juga....”. Dari situ, terdakwa diancam pidana pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 1 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Terdakwa diancam maksimal hukuman enam tahun penjara dan denda maksimal Rp1 Q fen miliar.Q

trie diana/bhirawa

tim perumus hasil rakor, Tri Winiasih, di Surabaya, Sabtu. Selain Tri Winiasih dari Balai Bahasa Jatim, anggota tim perumus lainnya adalah Umar Fauzi Ballah (Sam pang), Rizal Agung Kurnia (Surabaya), Abdul Ghoni Asror (Bojonegoro), Intan

nasi Pemuda Penggerak Cinta Bahasa Indonesia se-Jatim yang difasilitasi Balai Bahasa Jawa Timur di Sidoarjo pada 6-8 Mei 2014,” kata salah seorang

Putri Purnama Ningrum (Blitar), dan Pramudita Septiani (Madiun). Berikutnya, Hendra Susanto (Situbondo), Rossi Ullyl Azmi (Sidoarjo), Anang Santosa (Balai Bahasa Jatim), Arif Izzak (Balai Bahasa Jatim), dan Dwi Laily Sukmawati (Balai Q gat Bahasa Jatim).Q

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KPU KOTA SURABAYA GEDUNG EX-PPMB UNIVERSITAS AIRLANGGA JL DHARMAWANGSA 29 SURABAYA PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TULIS, TES KESEHATAN, DAN TES PSIKOLOGI CALON ANGGOTA KPU KOTA SURABAYA

Konsultan Cagar Budaya Tolak Tuntutan Bos Pabrik Baja Trowulan bahwa terdakwa adalah seorang arogan dalam menulis,’’ paparnya Fathul dalam siding pekan lalu. Kemudian, dalam poin lainnya, dijelaskan bahwa dalam upaya penyelamatan kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, dia sudah melakukan dengan cara halus berupa imbauan hingga teguran kasar yang berujung perkara ini. ‘’Ini saya lakukan demi melindungi aset negara, bukan kepentingan pribadi,’’ ujarnya. Tak hanya eksepsi dari terdakwa, penasehat hukumnya juga menyampaikan keberatan. Menurut Fathul, dakwaan jaksa seharusnya ditolak. ‘’Sebab kasus ini seharusnya masuk delik aduan, bukan delik biasa. Soalnya, dalam berkas laporan, tak ada pengaduan dari korban,’’ tuturnya. Dalam proses persidangan, terdakwa dan penasehat hukum terdakwa menyampaikan eksepsi secara detil, sehingga sidang berjalan lebih dari satu jam. Ini membuat majelis hakim sempat meminta agar berkas dibaca lebih cepat. Untuk diketahui, Deddy dijerat UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sidang

paripurna maka wajar, karena rumah sakit ini kecil dan secara menejemen dan pengelolaannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan rumah sakit besar sekelas RSUD dr Soetomo Surabaya. Menurutnya, kendala besar yang dihadapi rumah sakit dalam mendapatkan akreditasi adalah besarnya rumah sakit. Rumah sakit besar akan lebih sulit dalam mendapatkan akreditasi disebabkan karena besarnya pengelolaan yang dijalanannya. RSUD dr Soetomo contohnya, rumah sakit milik pemerintah ini adalah rumah sakit rujukan terbesar se Indoensia bagian timur. Rumah sakit yang setiap harinya melayani 2.500 orang dan memiliki 1500 bed atau tempat timur yang membuat rumah sakit ini tidak mudah meraih akreditasi paripurna. ‘’Saya yakin dengan besar dan kompleksnya permasalahan yang ada di rumah sakit bulan Juli 2014 akreditasi RSUD dr Soetomo naik dari utama menjadi paripurna,’’ tegasnya, Dodo berharap dengan diraihnya akreditasi paripurna oleh rumah sakit dapat menjadi semangat bagi rumah sakit lainnya untuk segera mendapat akreditasi paripurna. ‘’Jika akreditasi paripurna dirasa sulit maka akreditasi utama tidak maslaah. Yang penting rumah sakit mengantongi akreditasi, sebab akreditasi merupakan kewajiban bagi rumah sakit kedepannya,’ yakinnya dengan nada mantap Q dna ini.Q

rawat di rumah sakit. ‘’Keempat syarat ini yang harus dimaksimalkan bagi rumah sakit yang ingin mendapatkan akreditasi,’’ ujarnya. Dodo menjelaskan, dari 359 rumah sakit yang ada di Jatim, baru lima rumah sakit yang mendapatkan akreditasi paripurna. Salah satunya contoh rumah sakit Mata Undaan dan Rumah SAkit Panti Nirmala Malang yaitu rumah sakit kecil yang memiliki fasilitas lengkap jika dibandingkan dengan rumah sakit besar lainnya di Jatim. Dua rumah sakit ini berhasil mendapatkan akreditasi karena dinilai penilai sangat layak dan pantas. ‘’Jika dua rumah sakit ini dapat akreditasi

Kongres Bahasa Indonesia Siap Digelar

Sidang Kasus Situs Trowulan Surabaya, Bhirawa Dakwaan pencemaran nama baik dari tulisan di akun facebook dilakukan bos pabrik baja PT Manunggal Sentral Baja (PT MSB), Sundoro Sasongko, mendapat perlawanan terdakwanya, Deddy Endarto. Itu terlihat dalam berkas eksepsi setebal 18 halaman yang dibacakan konsultan cagar budaya Trowulan itu di depan majelis hakim yang diketuai Ainur Rofiq SH. Pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, majelis hakim memberi kesempatan pada terdakwa dan penasehat hukumnya, Fathul Arif SH untuk menyampaikan eksepsi (keberatan atas surat dakwaan jaksa). Terdakwa dan penasehat hukum menyampaikan berkas eksepsi sendirisendiri. Dalam eksepsi yang dibacakan terdakwa, diulas tentang sejarah Trowulan hingga poin eksepsi. Ada 10 poin eksepsi yang disampaikan, diantaranya keberatan atas cuplikan alat bukti. ‘’Pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ririn Indrawati SH, cuplikan atau penggalan alat bukti malah menimbulkan kesalahan persepsi bagi majelis hakim, sehingga timbul persepsi

tam/bhirawa

Kepala Dindik Jatim menunjukkan dokumen pelaksanaan UN jenjang SMP dan SMA sederajat di Jatim

Nomor : 03/PG/TIMSEL KPU SBY/V/2014

Berdasarkan hasil seleksi tulis, tes kesehatan, dan tes psikologi, dengan ini diumumkan nama-nama calon anggota KPU kota Surabaya yang memenuhi persyaratan, untuk mengikuti seleksi wawancara sebagai berikut:

NO

NOMOR PENDAFTARAN

1 2 3

3 9 10

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

JENIS KELAMIN

PEKERJAAN

Syamsul Anam Eka Rahmawati Agus Widodo

L P L

13 17

Muhammad Cholid Asyadullah Robiyan Arifin, S.H, M.H

L L

18 20 26 27 45 47 50 55 76 81 82 86 91 93 99

Usman Moch Ashadi Dahlan Purnomo Satriyo P Denny Wahyu Kuncoro Nur Syamsi S. Rofiatun.A Iksan Fauji Nurul Amalia Radian Jadid Miftakhul Gufron Supri Kusbiantoro Bakron Hadi Eko Juni Witanto Suyanto

L L L L L L P L P L L L L L L

Swasta LSM Anggota KPU Surabaya Swasta Anggota KPU Surabaya Swasta Swasta Swasta Swasta Dosen Swasta Swasta Wartawan Swasta Swasta Swasta Guru Swasta Swasta Swasta

NAMA CALON

ALAMAT

HARI / TANGGAL / JAM

Rungkut Menanggal Harapan X/10 Jl Manyar Sabrangan 106 Sby Karangrejo 9/33

Jumat, 16 Mei 2014Jam. 08.00-08.45 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 08.45-09.30 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 09.30-10.15

Gembili Raya 51 Sby Jl Tuwowo II/12 Sby

Jumat, 16 Mei 2014Jam. 10.15-11.00 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 11.00-11.45

Jl. Sawentar Barat I /5-y Jl. Peneleh IX/30 Sby Jl. Tapak Siring 10/02 Dukuh Kupang 31/5 Ploso 2/22a Plemahan X /22 Tanah Merah 3/37 Jl. Pradah Kali Kendal W.A Kedinding Tengah Sekolahan Vc/34 Kejawan Putih BMA 33 Wonocolo II/2 Sby Kalijudan IV/25 Sby Jl. Sambikerep Bringin 45 Bringin 19 Sby Jl. Medayu Utara XIV/2

Jumat, 16 Mei 2014Jam. 13.00-13.45 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 13.45-14.30 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 14.30-15.15 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 15.15-16.00 Jumat, 16 Mei 2014Jam. 16.00-16.45 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 08.00-08.45 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 08.45-09.30 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 09.30-10.15 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 10.15-11.00 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 11.00-11.45 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 11.45-12.15 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 13.00-13.45 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 13.45-14.30 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 14.30-15.15 Sabtu, 17 Mei 2014Jam. 15.15-16.00

Pelaksanaan Seleksi Wawancara dan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat akan mengambil tempat di Hotel Equator Jl Dukuh Pakis Surabaya. Kepada masyarakat diharapkan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap nama-nama calon anggota KPU kota Surabaya, dibawah ini. Masukan dan tanggapan tersebut disampaikan secara tertulis disertai dengan identitas yang jelas kepada Tim Seleksi Calon KPU kota Surabaya dengan alamat Gedung Eks PPMB Universitas Airlangga Surabaya Jl. Dharmawangsa 29 telp/fax 031-5017445.atau melalui email : timsel.kpusby@yahoo.co.id. selambat-lambatnya tanggal 15 Mei 2014. Surabaya, 11 Mei 2014 TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KPU SURABAYA KETUA TTD Drs. MACHMUD SUHERMONO


OPINI

4

Penyusupan Nama Capres Diprotes

Tajuk

Timnas U-19 Naikkan Kualitas KEKALAHAN timnas U-19 dari Myanmar, harus menjadi tonggak peningkatan performa pada pemusatan latihan. Itu kekalahan kedua selama hampir 8 bulan berlaga, sudah mulai menjadi trauma timnas U-19. Publik bola Indonesia seakan meng-haramkan kekalahan, paling apes boleh hasil seri. Ini bisa dimaklumi karena timnas sangat diharapkan bisa berlaga pada kejuaraan dunia U-20 di Sydney tahun depan. Timnas U-19 sudah berlaga sebanyak 20 kali. Hasilnya, 5 seri dan 2 kali kalah. Ironisnya, kedua kekalahan terjadi pada ujicoba internasional. Kekalahan terakhir (dengan skor 1-2) ditekuk oleh timnas negeri tetangga dekat, Myanmar, yang sepakbolanya tidak berprestasi benar. Bagaimana jika diadu dengan timnas Jepang, China, atau Korsel? Tentu makin miris. Tetapi tim-tim terkuat Asia harus dihadapi pada Piala Asia Oktober (2014) mendatang. Siap atau tidak siap, timnas U-19 sudah terlanjur menjadi pengharapan terakhir publik bola Indonesia. Setidaknya pada Piala Asia di Myanmar, timnas Indonesia harus berada pada peringkat ke-4, agar bisa berlaga pada Piala Dunia U-20, setahun berikutnya. Beruntung saat undian, Indonesia berada pada grup B. Yang akan dihadapi adalah timnas Uzbekistan, UEA dan Australia. Ini bukan tim lawan enteng. Misalnya, tim Australia dipersiapkan sebagai andalan tuan rumah Piala Dunia. Maka menjadi runner-up grup sudah beruntung. Lalu coba keberuntungan lagi maju ke babak delapan besar. Targetnya harus lolos menjadi empat besar. Karena itu coach Indra Sjafire harus lebih memutar otak memperbaiki kualitas individual timnas asuhannya. Yang tak kalah strategis adalah, catatan (dan rekaman pertandingan) tiap personel lawan, terutama Australia, Vietnam, China dan Jepang. Waktu semakin pendek (kurang 4 bulan lagi), sehingga Indra Sjafrie tak perlu bongkar pasang dengan pemain baru. Personel yang dimiliki saat ini sudah cukup bagus, tinggal meningkatkan kualitas individual serta sence team works. Dengan peningkatan ketrampilan perebutan bola serta finishing, timnas Evan Dimas dkk masih bisa diandalkan. Dengan catatan itu seorang coach bisa menentukan siapa melawan siapa secara head to head. Seluruh pelatih timnas selalu memiliki catatan pemain lawan, termasuk kecepatan berlari dan kekuatan tendangannya. Ingat, lolosnya timnas ke Myanmar, terjadi dengan drama adu penalti melawan Korea Selatan. Begitu pula sebagai juara AFF 2013, timnas tidaklah mulus benar. Misalnya, pernah dikalahkan Vietnam pada babak penyisihan. Sejak dikalahkan Vietnam 1-2 di babak penyisihan grup Piala AFF 2013 pada 14 September 2013, sejauh ini timnas U-19 belum terkalahkan. Bahkan memetik kemenangan besar dengan skor 4-2 saat menghadapi Persebaya yunior (U-21). Walau belum pernah kalah, tapi itu menandakan timnas belumlah hebat. Misalnya, timnas hanya mampu meng-kongkret-kan hasil sebanyak 20 gol dari 207 peluang. Artinya, kurang dari 10% peluang yang bisa menjadi gol. Finishing wajib ditingkatkan pada barisan penyerang. Pada laga melawan Myanmar banyak peluang (Evan Dimas, dan Ilham Udin) seharusnya berbuah gol Sedangkan barisan belakang mesti mengontrol emosi. Tragedi bek Hansamu Yama (yang dihukum kartu merah) dan Ryuji Utomo (hands ball), tidak boleh terjadi. Karena itu emosi timnas juga harus diperbaiki. Mestinya, Indra Sjafrie menyiapkan siasat “mengawal” lawan se-tipe Aung Thu (Myanmar). Harus dihindari ball-fever, demam bola, yang menyebabkan emosi (detak jantung) tidak stabil. Kekalahan dari timnas Myanmar tidak cuma direnungi, melainkan menjadi catatan pelatih. Misalnya, hampir seluruh peserta Piala Asia berkiblat pada sepakbola pola Eropa. Setidaknya, rata-rata pelatih pernah belajar dari Academy klub-klub Eropa. Karena itu wacana ujicoba ke Eropa patut direalisasi, termasuk mengikuti turnamen L’Alcúdia International Under-20 Football Tournament (COTIF) di Valencia, Spanyol. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Kejahatan Luar Biasa Emon DI KOTA Sukabumi, Jawa Barat, terjadi peristiwa kejahatan yang sangat memprihatinkan. Lebih dari 100 anak, telah menjadi korban kekerasan seksual seorang lelaki bernama Andri Sobari alias Emon. Emon, lelaki berusia 24 tahun itu, sepertinya normal-normal saja orientasi seksualnya. Ia memiliki pacar seorang wanita. Dan ia juga telah beberapa kali pacaran. Ketika cintanya diputuskan, ia juga sedih, sama seperti anak muda pada umumnya. Namun, di tengah kisah “kenormalannya” itu, mencuat kisah yang sangat menyeramkan. Ia ternyata menyodomi lebih dari 100 anak yang umumnya tinggal di sekitar kampungnya. Awalnya terungkap beberapa anak yang menjadi korban kekerasan seksual Emon. Kemudian setelah terbuka, ternyata satu satu anak-anak polos itu mengaku. Hingga Rabu kemarin, tercatat telah 105 anak yang melaporkan atau dilaporkan orang tuanya menjadi korban kebiadaban Emon. Karena kebiadabannya itu pula Emon akhirnya dijuluki predator anak. Kasus pedofilia ini begitu menggegerkan karena jumlah korban yang spektakuler. Sepanjang catatan kriminal di Indonesia, baru kali inilah terdapat korban kekerasan seksual anak-anak yang begitu banyak yang berasal dari satu pelaku. Masa lalu Emon memang kelam. Ketika SMP ia mengaku pernah disodomi oleh seseorang. Dan seperti kecenderungan pada umumnya, korban kekerasan seksual seperti itu biasanya akan balas dendam begitu ia dewasa. Sasarannya adalah anak-anak yang dianggapnya polos dan mudah “ditipu” dengan iming-iming ataupun diancam dengan kekerasan. Kepada polisi Emon mengaku mendapat bisikan gaib dari Eyang Ali untuk menyodomi 200 anak. Tentu saja, pengakuan ini tidak menjadi dasar hukum sama sekali. Bisa saja Emon cuma berdalih agar hukumannya dikurangi. Kita hanya mengharap keadilan dari proses hukum ini. Dan seumpama Emon nantinya dihukum delapan tahun, iu bukanlah sebuah keadilan. Kita juga perlu me-review pasal-pasal hukum kita yang memidanakan kasus-kasus semacam ini. Kalau tidak ditinjau dasar hukum, kita akan repot sendiri manakala kasus seperti ini terulang.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Senin Legi 12 MEI 2014

Kesemrawutan UN Makin Sistemik Dalam Situasi peringatan Hari Pendidikan Nasional, ribuan siswa SMP memperjuangkan harapan terakhir, lulus menghadapi eksekusi Unas. Siswa sudah siap, tetapi ternyata pemerintah yang tidak siap. Sebagai penyelenggara tunggal dan terpusat, Kemendikbud menuai kritik untuk memperbaiki kinerja tim Unas. Bahkan juga desakan, agar menjelaskan penyusupan nama Capres dalam Unas. Hampir bisa dipastikan peracunan Unas dengan altar politik praktis merupakan penyusupan sistemik dan terstuktur.

T

erstruktur. Karena nama Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres, masuk tiga kali. Yakni, dua kali pada Unas SMA jurusan IPS, dalam materi soal Bahasa Indonesia, serta soal Bahasa Inggris. Lalu pada hari pertama Unas SMP, nama Jokowi dimasukkan lagi. Kok, bisabisanya? Padahal DPP PDI-P telah melayangkan surat protes atas pencantuman Jokowi. Pemerintah diminta meng-investigasi dan mengumumkan hasilnya. Kalau protes tidak ditanggapi, PDIP akan melayangkan somasi, berkonsekuensi dengan proses hukum. Pencantuman nama Capres dalam Unas, memang sangat keterlaluan, tidak elok. Dampaknya bisa sangat serius pada tataran politik. Yakni, Jokowi akan dianggap curang, mencuri start kampanye. Itu bisa menjadi counterbranding yang merugikan Jokowi dan parpol pengusungnya. Bisa jadi pula, popularitas dan elektabilitas Jokowi (berdasarkan berbagai survei), yang semula teratas akan melorot tajam. Begitu pula Capres lain (Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie) bisa meminta namanya dimasukkan dalam Unas. Dengan misi pendidikan politik kepada pemilih pemula, bisa saja nama Capres dimasukkan dalam Unas, atau menjadi bahan mata pelajaran (misalnya PKN). Tetapi memasukkan nama Capres pada altar pendidikan mestilah ekstra hati-hati. Diperlukan narasi lebih jujur dan adil untuk semua Capres. Seharusnya pula, kalangan pendidikan metodologi yang sistemik untuk pendidikan politik. Bukan hanya memasukkan nama Capres dalam Unas. Tetapi sebenarnya, Unas terpusat bukan evaluasi belajar tahap akhir yang bijak. Unas, harus diakui masih merepotkan seluruh stake-holder kependidikan. Pemerintah daerah (Diknas) direpotkan problem pengawasan dan distribusi. Sekolah, juga direpotkan karena hak evaluasi hasil belajar lembaga pendidikan (berdasarkan mandatory UU Sisdiknas) “diambil-alih” oleh pemerintah pusat.

“melayani majikan” (yang membayar) dan terikat dengan kemampuan individualitas. Apalagi suasana kelas di sekolah (yang berdesak-desakan dengan minimal 40 murid) terasa sangat sumpek. Sedangkan ruangan bimbel berisi Oleh : maksimal 25 kursi. Ketidakadilan UN Yunus Supanto Tetapi yang lebih Sehingga Unas terasa tidak adil. direpotkan adalah orangtua murid, karena Keuntungan diperharus menambah bimbingan belaoleh murid-murid dari keluarga jar (bimbel) anak-anak untuk menekonomi kuat yang mampu memjamin nilai kelulusan yang baik. biayai anaknya belajar di bimbel Maka siap atau tidak siap, harus (harganya antara Rp 2 juta hingga dijalani. Toh sebenarnya, berbagai Rp 8 juta untuk SMA). Semakin ujian serupa sudah sering dihadapi, mahal biaya bimbel, peraihan walau istilahnya bukan Unas. Binilai Unas tinggi semakin terasanya memakai istilah UTS (ujian garansi. Bahkan bimbel-bimbel tengah semester), atau UAS (ujian termahal berani memberikan akhir semester). Bahkan, yang lebih janji, jika tidak lulus tes pegusering dihadapi adalah ulangan haruan tinggi negeri, biaya bimbel rian. Dan menjelang akhir sekolah, dikembalikan 100%. Apalagi jika

Apa yang ingin dicapai oleh pemerintah dengan menyelenggarakan Unas terpusat? Tak lain standar kompetensi. Namun Unas SMP, sekaligus sebagai persaingan memperebutkan kursi pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Bisa masuk SMA Negeri (dan SMA swasta favorit), merupakan kebanggan seluruh orangtua. Tapi benarkah persaingan kompetensi siswa hanya melalui Unas oleh pemerintah? Seolah-olah pemerintah tak memiliki pekerjaan lain yang lebih strategis dibidang pendidikan. biasa pula diselenggarakan try-out. Bedanya, berbagai ujian itu materi soal-soal dibuat oleh sekolah sendiri. Sedangkan materi Unas dibuat oleh pemerintah. Apakah ada bedanya? Harus diakui, materi soal Unas terasa berbeda. terasa memakai “bahasa asing” berbelit-belit. Tidak sama dengan bahasa pengajaran guru di sekolah. Juga beda dengan bahasa ulangan/ujian sekolah. Bahkan liku-liku bahasanya terkesan menjebak. Banyak yang terpeleset dan salah memahami soal, sehingga jawaban yang dipilih pun salah. Namun anehnya, murid yang mengikuti belajar ekstra di bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah, seolah-olah terbiasa dengan bahasa Unas. Keberadaan bimbel sebenarnya menjadi “pesaing” guru sekolah. Bedanya, guru mengajar dengan paradigma tugas pendidikan, berbatasan dengan jadwal waktu jam mata pelajaran serta kolektifitas kelas. Sedangkan tutor bimbel mengajar dengan paradigma

tujuannya sekedar lulus Unas, dipastikan sepasti-pastinya akan memperoleh nilai diatas rata-rata plafon Unas. Apa yang ingin dicapai oleh pemerintah dengan menyelenggarakan Unas terpusat? Tak lain standar kompetensi. Namun Unas SMP, sekaligus sebagai persaingan memperebutkan kursi pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Bisa masuk SMA Negeri (dan SMA swasta favorit), merupakan kebanggan seluruh orangtua. Tapi benarkah persaingan kompetensi siswa hanya melalui Unas oleh pemerintah? Seolah-olah pemerintah tak memiliki pekerjaan lain yang lebih strategis dibidang pendidikan. Menolak UN Beberapa pengamat pendidikan telah merekomendasikan penghapusan Unas. Begitu pula pengamat hukum menyatakan, bahwa Unas tidak memiliki dasar hukum. Bukan amanat konstitusi.

Di dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tidak satu pasal pun (dan tidak satu ayat pun) menyebut Unas. Sehingga Unas, yang materi soal-nya dibuat oleh pemerintah secara terpusat, boleh dikategori in-konstitusional. UU Sisdiknas tahun 2003 itu pada pasal 58 ayat (1), secara tekstual menyatakan: “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.” Klausul tentang evaluasi itulah yang dipakai sebagai dasar hukum untuk menyelenggarakan Unas. Tapi masih debatable. Apalagi jika merujuk pada pasal 1 (Ketentuan Umum UU Sisdiknas) urutan ke-21. Tidak terdapat amanat konstitusi yang meminta agar pemerintah pusat membuat materi soal ujian sebagai bentuk evaluasi. Karena evaluasi pendidikan merupakan domain (hak) guru dan sekolah. Itu berarti Unas merupakan kerja yang menyesatkan, in-konstitusional. Satu-satunya hak pemerintah (kalaupun masih dianggap ada) dalam hal penyelenggaraan Unas, adalah menentukan waktunya yang serentak secara nasional. Bukan membuat materi soal. Bahkan dalam Rancangan Peraturan Daerah Jawa Timur tentang Sistem Penyelenggaraan Layanan Pendidikan, Unas menjadi perbincangan serius. Sudah banyak usulan agar Rancangan Perda meniadakan Unas, diganti ujian sekolah untuk semua jenjang pendidikan (SD sampai SMA). Jika benar-benar disahkan, Perda Pendidikan ini akan selaras dengan undang-undang. Dus, Jawa Timur bisa menolak Unas, berdasarkan amanat UU dan Perda. Seharusnya pemerintah memahami frasa kata “nas” (dalam Unas) sebagai keserentakan waktu. Bukan mengambil hak tenaga pendidik untuk membuat materi soal. Sedangkan hak pemerintah pusat (Kementerian) adalah fasilitasi seluruh biaya penyelenggaraan Unas dengan segala konsekuensinya melalui alokasi APBN. Sedangkan Pemerintah Daerah (propinsi dan Kabupaten serta Kota) bisa menyokong penyelenggaraan try-out. Atau bahkan memasukkan bimbel ke sekolahsekolah. Dengan itu peserta didik (Unas) lebih siap meningkatkan kompetensi akademiknya. Wartawan senior, penggiat dakwah sosial politik

Outsourcing dan Kesejahteraan Buruh Indonesia

T

anggal 1 Mei dalam Kalender internasional dirayakan sebagai hari buruh Internasional, sejarah dari perayaan yang biasa disebut May Day ini sebenarnya berawal dari Amerika Serikat pada tahun 1886 yang ditandai dengan demonstrasi kaum buruh. Dalam demontrasi tersebut para buruh menuntut pemberlakuan 8 jam kerja. Tuntutan tersebut terkait dengan kondisi saat itu, dimana kaum buruh dipaksa bekerja selama 12 sampai 16 jam per hari. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886 pada awalnya didukung oleh sekitar 250 ribu buruh dan dalam jangka waktu dua minggu membesar menjadi sekitar 350 ribu buruh. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh kaum buruh di Amerika Serikat ini ternyata menyebar dan kemudian menjadi nilai yang diperjuangkan oleh seluruh buruh didunia ini. hasil dari demontrasi buruh diberbagai negara ini akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan oleh kaum buruh. Ini ditandai dengan disahkannya 8 jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO (International Labour Organization) melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 Tahun 1935. Di Indonesia sendiri perjuangan dari para buruh memiliki sejarah yang panjang. Namun, secara singkat kita bisa mendeskripsikan buruh diera Pemerintahan Soekarno memiliki posisi yang penting bahkan oleh Soekarno sendiri kaum buruh dianggap sebagai “Soko Guru Revolusi”. Hal yang berbeda terjadi diera

Pemerintahan SoeDi Indonesia keharto, kaum buruh bijakan mengenai dianggap sebagai outsourcing ini diaperpanjangan tatur dalam undangngan dari gerakan undang Ketenagakerkomunis di Indonesia jaan Nomor 13 tahun yang harus ditangani 2003 (Pasal 64, 65 secara represif. Sehdan 66 ) dan keputuingga, tidak menghersan Menteri Tenaga ankan jika diera PeKerja dan TransmiOleh : merintahan Soeharto grasi Republik IndoM. Syaprin Zahidi, MA peringatan May Day nesia No.Kep.101/ dilarang dan akan seMen/VI/2004 Tahun lalu dianggap sebagai 2004 tentang Tata tindakan pengacau Cara Perjanjian Pekeamanan jika dirayakan oleh rusahaan Penyedia Jasa Pekerja/ para buruh. Hal ini berahir ketika Buruh dan Kepmenakertrans No. Soeharto turun dari jabatannya. 220/Men/X/2004 tentang SyaratSaat itulah para buruh dapat syarat Penyerahan Sebagai Pelakmerasakan kembali kebebasan sanaan Pekerjaan Kepada Perudalam menyuarakan kepentingsahaan lain. annya. Implikasi nyata yang bisa Di Indonesia tanggal 1 Mei dilihat dari adanya program Out2014 ini, bisa dikatakan merupasourcing ini adalah makin jauh kan peringatan hari buruh Interdari sejahteranya kondisi buruh di nasional yang ke-16 jika dihitung Indonesia. Jika menjadi karyawan dari tahun 1999 paska turunnya outsourcing hak-hak yang sehaSoeharto. Namun, timbul pertanrusnya didapatkan bila menjadi yaan sudahkah buruh di Indonesia karyawan permanen tentunya sejahtera?. tulisan ini ingin meliakan semakin berkurang baik itu hat bagaimana sebenarnya kondisi dari segi gaji, asuransi, jaminan buruh di Indonesia saat ini kaitanpensiun, kelanjutan kontrak dan nya dengan kebijakan pemerintah lain-lain. mengenai outsourcing. Hal tersebut terjadi karena Outsourcing (Alih Daya) dapat yang mengurus semua itu adalah didefinisikan sebagai pemindahperusahaan outsourcing yang an atau pendelegasian beberapa menyuplai tenaga kerja tersebut proses bisnis kepada suatu badan ke perusahaan yang bekerjasama penyedia jasa. bisa berupa vendor, dengan perusahaan outsourcing koperasi ataupun instansi lain tersebut. Disini bisa dilihat bahwa yang diatur dalam suatu kesepakperusahaan tempat bekerja dari atan tertentu. Kemudian, badan karyawan outsourcing sama sekali penyedia jasa tersebut melakukan tidak bertanggung jawab terhadap proses administrasi dan manajemasalah gaji dan hak-hak lain men berdasarkan definisi serta dari karyawan outsourcing. kriteria yang telah ditentukan Kondisi yang terjadi seperti oleh pihak yang mendelegasikan diatas semakin diperparah kaproses bisnis tersebut. rena kadang-kadang perusahaan

outsourcing tidak seratus persen membayarkan hak dari karyawankaryawan outsourcing, seperti yang terjadi di Medan dimana PT ISS sebagai salah satu perusahaan outsourcing ternyata tidak membayar Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) bagi sekitar 1000 karyawannya yang disalurkan diberbagai Mal dan Bank yang ada di Medan.Kepala Bidang Pengawasan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan Jhony Sibuea yang mengatakan: “Kalau diperkirakan rata-rata gaji pekerja Rp850-950 ribu per bulan, maka seluruh kerugian pekerja karena tidak didaftarkan ke Jamsostek oleh perusahaan itu sebesar Rp. 300 juta per bulan untuk 1000 pekerja,” Kondisi diatas menjadi potret buram dari kondisi kaum buruh di Indonesia. Dalam pandangan penulis jika pemerintah masih selalu berpihak pada kepentingan pemodal besar dalam hal ini misalnya para pemilik perusahaan maka aksi demonstrasi buruh yang selalu diperingati setiap 1 Mei ini tidak akan mencapai tujuannya yaitu mensejahterakan buruh. Semua itu tergantung dari keinginan pemerintah (Political Will) dalam mensejahterakan buruh di Indonesia yang dilaksanakan dalam bentuk menghasilkan undang-undang bersama dengan DPR yang benar-benar memihak pada kepentingan buruh. Oleh karena itu menarik untuk kita tunggu kebijakan pemerintah berkenaan dengan buruh ini. Dosen Pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Legi 12 MEI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

DPC Gerindra Gresik Bentuk Tim Relawan Prabowo Gresik, Bhirawa DPC Gerindra Gresik membentuk tim relawan pemenangan Capres Prabowo Subianto. Pembentukan tim yang diberi nama Gerindra Menuju Indonesia Makmur ini dimaksudkan untuk mengawal indikasi terjadinya kecurangan pada Pilpres 2014. Meski belum dideklarasikan secara resmi, tim relawan ini menurut rencana akan dibentuk sampai tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara). Satu TPS minimal ada satu orang relawan. ‘’Meski daerah lain belum ada yang membentuk tim relawan, namun DPC Gerindra Gresik lebih dulu membentuknya. Mungkin langkah Gresik akan diikuti daerah lain,” kata Munawaroh, anggota DPC Gerindra Gresik, akhir pekan lalu. Dengan terbentuknya relawan Prabowo Subianto ini, diharapkan, terjadinya kecurangan di TPS paling tidak bisa diminimalisir. Sehingga, dalam pelaksanaan Pilpres berjalan sesuai dengan harapan dan tidak ada kecurangan. ‘’Kami memang harus all out untuk mengawal Prabowo Subianto sebagai Capres yang diusung Gerindra,’’ tegas Munawaroh. Kecurangan yang terjadi pada Pileg 9 April lalu, tambah Munawaroh, seperti pencurian dan pengelembungan suara, jangan sampai terulang pada Pilpres mendatang. Sehingga tim relawan pemenangan Capres Prabowo Subianto harus berkerja secara maksimal. Jika menemui kecurangan di salah satu TPS misalnya, harus berani bertindak. Sebab, tim ini juga dibekali dengan kemampuan.Q eri

Dewan Ingatkan Wali Kota Mojokerto Jangan Terjadi Monopoli Order Batik PNS Kota Mojokerto, Bhirawa Rencana Pemkot Mojokerto menerapkan PNS menggunakan sergam batik khas Kota Mojokerto mendapat reaksi DPRD Mojokerto. Sejumlah wakil rakyat mengingatkan jangan sampai terjadi monopoli hanya pengrajin tertentu saja yang mendapatkan order seragam batik yang dialoksikan dalam APBD Rp1,4 miliar itu. Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Mojokerto, Abdullah Fanani merespon positif program untuk membangkitkan pengrajin batik itu. Namun Abdullah mengingatkan, agar jangan sampai terjadi monopoli diantara perajin batik yang dipastikan akan mendapat order batik untuk ribuan PNS itu. ‘’Agar terjadi pemerataan pekerjaan, harus juga diatur penyebarannya. Jangan hanya perajin yang dekat dengan birokrasi saja yang mendapat order banyak. Atau rekayasa harga hingga menguntungkan pejabat pengadaan barang,’’

lontar Fanani. Menurut Fanani, diprediksi perajin batik tulis khas Kota Mojokerto bakal kebanjiran order dari Pemkot. Menyusul kebijakan Walikota Mas’ud Yunus yang mewajibkan PNS mengenakan batik lokal pada hari kerja tertentu. Dalam APBD 2014 dialokasikan Rp1.473.784.600 untuk belanja batik bermotif khas daerah untuk 3.269 PNS itu. ‘’Karena nilainya cukup besar, pembagan order harus merata kepada seluruh pengrajin batik yang ada di Kota Mojokerto,’’ tambah Fanani lagi.

Penerapan seragam batik perajin. Tapi soal order tetap khas Kota Mojokerto ini, di- ditangan SKPD,’’ imbuhnya. tuangkan dalam Peraturan Soal kesiapan perajin batik Walikota (Permenangkap orwali) Mojokerto der miliaran Nomor 16 Tahun rupiah itu, 2014. Selaku leZainudin menading sector. Diyebut jika saat tunjuk Diskopeini ada sekitar rindag UKM Kota 40 perajin batik Mojokerto yang yang tersebar di menggandeng Debeberapa titik. kranasda untuk ‘’Ada sekitar 40 mendapatkan perajin. Tenmotif batik Khas tunya mereka Kota Mojokerto. siap untuk me‘’Motif akan disenerima order. ist ragamkan sesuai Dan memang dengan ciri khas itu yang selaMas’ud Yunus Kota Mojokerto,’’ ma ini mereka kata Kepala Diskoperindag harapkan,’’ ujarnya. Kota Mojokerto, Ahcmad ZaSebelumnya, Walikota Moinudin, jokerto, Mas’ud Yunus mewaNamun, kata Zainudin, u- jibkan semua PNS di lingkup ntuk pengadaan, dikemba- Pemkot Mojokerto mengelikan ke masing-masing nakan pakaian batik khas SKPD. ‘’Kita hanya menyiap- Kota Mojokerto pada hari kerja kan motif yang akan digarap yang ditentukan. Selambatnya

PT SMI Siapkan Strategi Pertahankan Market Share Gresik, Bhirawa Perusahaan semen terbesar di Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus memantapkan diri untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Berbagai langkah dan strategi terpadu untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan diterapkan. ‘’Dengan sejumlah strategi yang telah dan akan dijalankan, kami ingin memastikan percepatan pertumbuhan bisnis keberlanjutan. Perseroan optimistis tetap tampil sebagai market leader di industri semen nasional, bahkan mengembangkan pasar di luar negeri,’’ kata Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Jumat (9/5). Pasar semen ke depan akan terus bertumbuh, dengan asumsi pertumbuhan 6% per tahun. Konsumsi semen pada 2017 diprediksi akan menembus 73,55 juta ton, dibanding posisi 2013 dikisaran 58 juta ton. ‘’Jika tak ada penambahan kapasitas, dikhawatirkan terjadi shortage semen pada masa mendatang yang akan menghambat pembangunan nasional. Dengan prospek seperti itu, industri semen menempati posisi strategis dan Perseroan mengantisipasi peluang ini dengan menerapkan perpaduan strategi mulai dari hulu sampai hilir. Salah satu strategi utama yang dilakukan perseroan yakni, peningkatan kapasitas dengan penambahan kapasitas atau upgrading pada pabrik-pabrik yang telah beroperasi (existing plant). Dan pembangunan pabrik baru kini Perseroan tengah membangun pabrik baru di Jatim dan Sumatera Barat yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton. Strategi lainnya, dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan semen maupun menjajaki potensi kemitraan melalui pembentukan perusahaan patungan atau joint venture. Dengan perpaduan strategi itu, Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40,8 juta ton pada 2017. Perseroan juga menggelorakan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi, termasuk pengamanan kebutuhan energi dengan melakukan kontrak jangka panjang batubara dan pengelolaan lahan tambang batubara secara mandiri melalui anak Perusahaan PT SGG Energi Prima.Q kim

awal bulan Juli mendatang, batik khas Kota Mojokerto sudah dikenakan semua PNS. Pelanggar kewajiban ini akan dijatuhi sanksi. ‘’Tak ada lagi PNS, staf, dan pegawai di Pemkot Mojokerto yang tak mengenakan batik khas Kota Mojokerto. Jangan yang lain. Sudah saatnya kita bangga dengan karya kita sendiri. Jangan membanggakan karya orang lain. Ini identitas budaya kita,’’ kata Walikota Mas’ud Yunus,. Hari Rabu dan Kamis menjadi hari wajib PNS Pemkot Mojokerto berbatik khas Kota Mojokerto, seperti termaktub dalam Perwali. Sedang untuk Hari Jum’at, tetap berpakaian batik, namun tidak wajib mengenakan batik khas itu. ‘’Kalau (PNS) melanggar kewajiban berbatik, sama artinya melanggar Perda. Ada sanksi bagi yang melanggar,’’ tandas Mas’ud Yunus.Q kar

Bus Study Tour, SMPN 3 Diuji Kelayakannya

Nasib 20 Ribu Pelanggan PDAM Waiting List Tak Jelas

Gresik, Bhirawa Meski sudah menunggu hingga lima tahun, nasib sekitar 20 ribu pelanggan PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah) Kab Gresik yang masuk daftar tunggu tak jelas. Sebab, hingga kini mereka belum mendapatkan kepastian kapan air bersih mengucur ke wilayahnya. Menurut Ny Enis,salah satu pelanggan yang masuk daftar tunggu (waiting list) sejauh ini belum mendapat kepastian kapan air PDAM mengalir ke rumahnya. ‘’Belum ada kepastian mas, sampai kapan PDAM bisa melayani kebutuhan air bersih ke wilayah kami,’’ kata perempuan yang tinggal di Perum Kembangan Rengency,Desa Kembangan, Kec Kebomas. Ny Enis juga menegaskan, belum mengalirnya air PDAM ke wilayah Perum Kembangan Regency mengakibatkan warga yang tinggal terpaksa mengkonsumsi air yang tak layak. Air berwarna kecokelatan yang dijual salah satu dusun di Desa Kembangan sangat tak layak konsumsi. Mengapa? Sebab, air yang berwarna kecokelatan selain baunya tak enak, bila dikonsumsi seperti dibuat mandi di badan terasa gatal-gatal, dan mata pedih. Bahkan, menghasilkan bau badan tak enak. Warga di komplek Perumahan Kembangan Regency menagih janji Bupati Gresik, Ir Sambari Halim Radianto MSi akan mememenuhi kebutuhan air PDAM per tahun 2014. Dimana, warga di wilayah perkotaan, semuanyaakan dilayani air bersih PDAM. Sehingga Bupati menggandeng beberapa perusahaan air bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan air warga Gresik. Diantaranya, kerjasama dengan PT Drupadi dan PT Jasa Tirta. ‘’Mana janji pak bupati. Jangan sampai melesetnya janji Pak Bupati ini menjadi bumerang ketika bupati kembali mencalonkan diri pada PemilhanBupati 2015 mendatang,’’ cetusnya.Q eri

5

Sidoarjo, Bhirawa Sebelum berangkat study tour, ketiga bus yang akan membawa siswa dan siswi SMPN 3 Sidoarjo untuk berangkat ke Telaga Sarangan, Magetan dilakukan pengecekan kelayakan uji kendaraannya terlebih dahulu oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo. Kegiatan study tour yang dilakukan pada Sabtu (10/ 5) pagi, pengujian yang dilakukan Dishub meliputi, kelayakan secara teknis kendaraan antara lain kelayakan ban, mesin, rem dan kelayakan teknis secara keseluruhan, yang menyangkut kelayakan bis selama digunakan dalam perjalanan jauh. Menurut Kepala UPT Penguji, Andi Cipto Hadi, selain kelayakan bus yang diuji. Juga kelayakan izin kendaraan juga dilakukan pengecekkan. Seluruh sopir dan kondektur sebelum berangkat dikumpulkan terlebih dahulu untuk menerima pengarahan berkendara yang baik di jalan. “Bagi para sopir yang membawa rombongan siswa, tolong berhati-hati selama dijalan dan patuhi rambu-rambu, dan tak usah ngebut, kita jaga keselamatan bersama,’’ terangnya. Dari hasil pengujian, seluruh bus yang berjumlah tiga unit dengan kapasitas penumpang sebanyak 60 penumpang itu, oleh petugas Dishub sudah dinyatakan layak dan memenuhi standart uji pakai. ‘’Namun meski demikian Dishub juga mengecek surat-surat kelengkapan bis, termasuk SIM pengemudi,’’ katanya. Andi juga berpesan kepada seluruh sekolah yang ada di lingkungan Sidoarjo saat melakukan study tour atau kegiatan sekolah lain, agar memilih bus milik perusahaan resmi PO. Bukan bus milik perorangan, hal ini dikarenakan perawatan bus milik PO lebih terjamin dari bus milik perorangan. ‘’PO rutin melakukan uji kelayakan, karena kebanyakan yang terjadi kecelakaan bus yang digunakan study tour bus milik perorangan,’’ ujar Andi. Kepala Sekolah SMP 3 Sidoarjo, Drs Hartoyo M Pdi mengatakan, kalau kegiatan ini diikuti sebanyak 105 siswa. Mereka ke Telaga Sarangan untuk study tour dalam rangka mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Para siswa juga didampingi 15 guru pembimbing. Disana mereka akan melakukan praktek komunikasi langsung berbahasa Inggris dengan warga TemboroMagetan. Karena para warga dalam percakapan sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris. Maka di Desa Temboro, Magetan kami lakukan sebagai tujuan untuk mengasah kemampuan anak-anak. ‘’Dengan praktek langsung berkomunikasi, anak-anak juga akan lebih cepat mengusai pembelajaran Bahasa Inggris,’’ ujar Hartoyo.Q ach

kerin ikanto/bhirawa

Wakil Bupati Gresik, Drs Moh Qosim MSi menerima penghargaan dari Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring.

Pemkab Gresik Raih IDSA 2014 Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik kembali menorehkan prestasi. Kali ini berupa penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) atas keberhasilannya mengembangkan bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring kepada Wakil Bupati(Wabup) Gresik, Drs Moh Qosim MSi bertempat di Grand Atrium Mal Kota Casablanka Raya, Jakarta belum lama ini. Penghargaan ini merupakan kali pertama yang diterima Pemkab Gresik bersama Kab Banyuwangi dan Kab Bandung. Penghargaan

ini diberikan karena Pemkab Gresik dan dua kabupaten itu dinilai telah berhasil menerapkan TIK, baik dalam bentuk seperti Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di DPPKAD, PBB online, Sistem Informasi Kesehatan (Simpokes) Dinkes, LPSE. Selain itu, juga Sistem Pelayanan Informasi Perizinan Secara Elektronik (SPIPISE) di Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah, eKTP, telah dibangunnya jaringan Fiber Optic di wilayah kota, dibangunnya aplikasi data centre. Selain itu, disejumlah tempat umum dan strategis juga telah dibangun Hot spot (Wi FI), seperti di alun-alun, GKB, Wahana Ekpresi Pusponegoro, Kantor Per-

pustakaan dan pendopo di seluruh kecamatan se Kab Gresik. ‘’Ini semuannya untuk memberikan kemudahan mas yarakat dalam memberikan informasi atau mengaksesnya.,” jelas Wakil Bupati. Menurut Wabup, penghargaan IDSA merupakan ajang penghargaan untuk pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia mengenai penerapan dan pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di kota/kabupaten. Di Kab Gresik sendiri, lanjut Wabup, telah mem punyai rencana kerja yang jelas sebagai landasan dalam kebijakan pengembangan tehnologi, Informasi, Komunikasi (TIK), termasuk pengembangan internet dan aplikasi.Q eri

KPUD Mutakhirkan Data Pemula 7 Ribu Pemilih Gresik, Bhirawa Pasca Pemilihan Legislatif (Pileg), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik terus melakukan pemutakhiran data pemilih pemula dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang. Diprediksi, akan mengalami kenaikan jumlah pemilih pemula yang akan dimutakhir

berjumlah 7 ribu orang. Ini untuk menanggulangi adanya kisruh Data Pemilih Tetap (DPT) terulang kembali. Menurut Komisioner Divisi Informasi dan Data KPUD Gresik, M Faizin, Minggu (11/ 5), menjelang Pilpres, KPUD terus melakukan pemutakhiran data dan data pemilih pemula ini diterima dari KPU Pusat, yang telah meminta data di Kemendagri. KPUD

meminta data warga yang pada 10 April hingga 9 Juli, sudah berusia 17 tahun. Dari situ, KPU memilah dan mengirimnya ke KPU daerah. Dari daftar yang diterima KPUD Gresik, sementara ini jumlah pemilih pemula yang akan dimutakhir berjumlah 7 ribu orang. Ini data awal, dan jumlah ini belum 100% benar, karena masih perlu dilakukan kroscek keseluruh desa.Q kim

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas Dishub ketika menguji kondisi bus yang akan digunakan study tour.

Demokrat dan PKS Menolak Jadi Pelengkap Fraksi Walaupun kursi Partai Demokrat di DPRD Sidoarjo teramat minim namun partai ini memilih untuk tak berkoalisi dengan fraksi lain. Dengan empat kursi, Demokrat dapat membentuk fraksi sendiri.begitu pula dengan PKS yang besar kemungkinan akan membentuk fraksi sendiri. Ketua DPC Partai Demokrat, H Sarto, memilih untuk tak mengekor ke fraksi besar apabila pilihan posisinya Demokrat hanya dijadikan pelengkap saja. “Demokrat bisa membentuk fraksi sendiri. Walaupun kecil tetapi solid,’’ ungkapnya. Dari 11 anggota Demokrat, tinggal empat yang tepilih yakni M Agil, Ny Nunuk Lelarosanawati, Ny Enny, Ny Yuanasari. Dalam formasi baru, Demokrat menempatkan Yuanasari sebagai ketua fraksinya. Sarto mengatakan, Pemilu Legislatif 2014 ini merupakan Pemilu yang sangat berat. Ini menjadi ujian maha berat karena banyak faktor di tingkat nasional dan regional yang berpengaruh besar pada pe-

rolehan kursi Demokrat. Dari 11 kursi menjadi empat kursi saja itu merupakan pukulan telak. Padahal pada Pemilu 2004, Demokrat bisa mendapatkan enam kursi. Sarto mengakui, ini hukuman rakyat kepada Demokrat yang harus dijadikan intropeksi agar ke depan partai ini akan kembali dicintai rakyat. Kendati kecil, banyak partai yang melirik Demokrat untuk dimasukkan dalam gerbong koalisi besar. Seperti diketahui empat partai besar yang bisa menempatkan wakilnya dalam unsur pimpinan DPRD adalah PKB (13 kursi), PAN (7), Gerindra (7), PDIP (8). Sedangkan poros kecil adalah Demokrat (4), PKS (3), Golkar (5), PBB (1),

hadi suyitno/bhirawa

H Sarto PPP (1), Nasdem (1). Ketua DPD PKS Sidoarjo, Aditya Nindiatman menegaskan, akan membentuk fraksi sendiri. dengan tiga kursi memang menjadi kendala, karena minimal fraksi bisa dibentuk dengan empat kursi. Karena itu PKS mencoba menarik kursi dari partai lain untuk bisa memenuhi syarat fraksi. Selama dua periode terakhir, PKS selalu menjadi pe-

lengkap partai lain. dalam periode 2004-2009, PKS yang memiliki dua kursi menjadi pelengkap dari PKB. Sedangkan 2009-2014, PKS yang memiliki tiga kursi saja juga menjadi pelengkap PAN, kompensasinya hanya mendapat jatah sekretaris komisi dan anggota Banggar dan Banmus. ‘’Kita akan coba membentuk fraksi sendiri, tetapi kalau tak ada yang mau bergabung dengan kita terpaksa PKS ikut partai lain. mau bagaimana lagi kalau kursi kita tak memenuhi syarat minimal,’’ tandasnya. Lobbi politik sudah mulai berjalan. PKB sebagai pemenang memiliki moral hazrat besar untuk merebut dua jabatan ketua komisi (dari empat ketua komisi yang tersedia). Iidealnya dengan empat pimpinan, jabatan ketua komisi itu bisa dibagi rata antara PKB, PDIP, PAN, Gerindra. Dengan dengan target 2 ketua komisi,dipastikan dari tiga

partai besar ada satu yang lepas. Dengan kekuatan lobinya, PKB bisa menggandeng dua partai lain untuk mendominasi posisi strategis di alat kelengkapan. PKB sudah dipastikan akan merebut posisi Ketua DPRD Sidoarjo. namun posisi akan lebih memuaskan bila dapat menguasai dua ketua komisi. Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, Ahmad Rivai, mengaku sudah dilobi beberapa partai untuk menggalang koalisi besar. Tentu saja kompensasinya Gerindra bisa mendapatkan satu jabatan ketua komisi. Rivai, yang dipastikan akan menjadi wakil ketua DPRD periode2014-2019 ini berancang-ancang akan membangun poros kuat untuk membangun Sidoarjo. Tidak tanggungtanggung dari tujuh anggota Gerindra yang baru, ada lima orang mantan kepala desa yang berpengalaman di bidang pemerintahan.Q hds


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

FSMP Temukan SK Kepala Sekolah Kadaluwarsa Situbondo, Bhirawa Forum Solidaritas Masyarakat Pendidikan (FSMP), mengungkapkan fakta mengejutkan. Betapa tidak, saat ini ditemukan banyak SK (Surat Keputusan) Kepala Sekolah ternyata sudah kadaluarsa. Padahal sebentar lagi, para Kepala Sekolah ini akan menandatangani Ijazah kelulusan siswanya. Jika SK Kepala Sekolah tidak segera diperpanjang, maka legalitas ijazah siswa bisa dipertanyakan. Sesuai kutipan SK yang dikeluarkan oleh Bupati, Kepala Sekolah merupakan guru, yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Ketua FSMP, Sugiyono mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengantongi SK sejumlah Kepala Sekolah yang kadaluarsa, baik ditingkat SD, SMP maupun SMA. Menurut Sugiyono, jika itu yang terjadi maka tandatangan ijazah oleh Kepala Sekolah tersebut bisa dikatakan cacat hukum. FSMP, tegas Sugiyono, mendesak Bupati secepatnya mengambil langkah tegas, terkait SK Kepala Sekolah yang sudah kadaluarsa. “Sesuai aturan, SK Kepala Sekolah hanya berlaku selama 4 tahun,” ungkap Sugiyono. Bupati, menurut Sugiyono, memang masih bisa memperpanjang SK, bila Kepala Sekolah yang bersangkutan memiliki prestasi luar biasa, seperti mengharumkan nama sekolahnya ditingkat regional maupun nasional. Sugiyono menambahkan, saat ini stok calon Kepala Sekolah di Situbondo cukup banyak. “Bupati diharapkan segera mengambil langkah tegas terkait periodesasi Kepala Sekolah,” pungkasnya.Q awi

Setahun Lebih Jabatan Kadis Kosong LSM Fitra Jatim Pertanyakan Ketegasan Bupati Tuban, Bhirawa Agar pelayanan pada publik bisa maksimal, sepertinya mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah waktunya dilakukan oleh Bupati Tuban. Hal ini menyusul masih banyak Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibiarkan kosong dan hanya diisi oleh pejabat sementara (plt. -red). Hal ini seperti yang disampikan oleh Abdul Wahab, Staf Advokasi Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) Jatim, kalau penyegaran dan mutasi pejabat selian pengisian jabatan SKPD yang kosong bisa meng-

hambat proses pelayanan pada masyarakat atau publik. “Kami menilai mutasi yang dilakukan Pemkab masih belum maksimal, itu karena masih banyak SKPD yang kosong jabatan. Padahal, seharunya mutasi itu dilakukan selain

penyegaran juga bertujuan untuk memaksimalkan kinerja, bukan malah sebaliknya,” kata Abdul Wahab (11/5) saat dikonfirmasi Bhirawa. Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa, diketahui, sedikitnya ada tiga SKPD hingga saat ini masih kosong jabatan. Diantaranya, Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Kantor Kecamatan Tuban, dan Dinas Pertanian (Disperta). Praktis, tiga SKPD ini masih dijabat oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). Bahkan, kekosongan pejabat eselon II untuk Kepala SKPD

Disperta sudah sejak awal 2013, dan hingga saat ini sudah dijabat sebanyak tiga Plt. Dengan demikian, sudah hampir setahun setengah Disperta tidak memiliki Kepala Dinas (Kadis). “Mengacu UndangUndang Otonomi Daerah 12/ 2008 revisi UU 32/2004, Pemda mempunyai kewajiban untuk mengisi kekosongan jabatan kepala SKPD,” lanjut Wahab. Diterangkan pula, kekosongan jabatan kepala SKPD itu akan berimplikasi terhadap kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Sementara Plt itu tidak bisa mengambil

Pameran Pendidikan Berlangsung Marak Lamongan, Bhirawa Pembukaan Pameran Pendidikan Sabtu (10/5) yang diselenggarakan di GOR Lamongan berlangsung semarak. Pemeran pendidikan yang diikuti semua UPT serta sekolah dari tingkat SMP sederajat hingga SMA sederajat ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Senin (12/5) malam nanti. Gelar pameran pendidikan ini selain masih rangkaian dengan Hari Pendidikan Nasional juga menyambut Hari Jadi Lamongan yang ke 445. Ratusan stand dari lembaga sekolah dan UPT didirikan di seputar GOR dan juga sebagian di dalamnya. Ada beberapa karya, teknologi dan berbagai kelebihan dari masing-masing sekolah dipamerkan. Pembukaan pameran pendidikan dibuka Bupati Fadeli, Sabtu(10/5), melibatkan seluruh UPT dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Pra Acara dibuka dengan penampilan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kembangbahu dengan tembang ‘Entek Ngamek kurang golek’ yang menampilkan perpaduan seni ganding,nyanyi dan gerak yang lucu. Acara dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Agus Suyanto yang menyampaikan bahwa pameran pendidikan ini bertujuan untuk perkembangan dunia pendidikan dan kreativitas Guru dan siswa yang ada di Kabupaten Lamongan.Q mb1

kebijakan, tapi hanya melaksanakan tugas, Pemda harus segera mengambil langkah untuk mengisi kokosongan kepala SKPD tersebut, kalau tidak, ini harus dipertanyakan ada apa?,” tanya mantan Aktif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban dengan diplomatis ini. Terkait dengan hal ini, Kabag Humas Pemkab Tuban Tegug Setyabudi yang juga mantan Kepala Kesbangpolinmas saat dikonfirmasi via phonsel-nya tidak ada jawaban meski terdengar nada sambung kalau hand phone aktif.Q hud

Pesuruh Sekolah Terima Bonus Malang, Bhirawa Bertahun-tahun menjadi bagian terselengaranya pendidikan di Kota Malang, baru kali ini Dinas Pendidikan Kota Malang, memberikan penghargaan kepada pesuruh sekolah, atau Pegawai tidak tetap (PTT) di Kota Malang. Bonus khusus ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang, kepada para pesuruh pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di depan Kantor Dinas Pendidikan Jalan Veteran Malang, Sabtu (10/5) kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, kepada wartawan mengemukakan, di seluruh sekolah negeri semua tingkatan di Kota Malang, terdapat sebanyak 1.150 pesuruh. Mereka mendapat bonus yang nominalnya bervariasi, bergantung masa kerja para pesuruh yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT). "Untuk memberikan bo-

Tunggakan Raskin di Tuban Capai Rp 2,2 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Tunggakan pembayaran beras miskin (raskin) warga miskin pada semester pertama terhadap Bulog Sub Divre III Bojonegoro, hingga sampai pertanggal 7 Mei 2014 ini mencapai Rp4,142,752.800 itu tersebar di tiga wilayah. Tunggakan yang paling besar berada di Kabupaten Tuban mencapai Rp2.265.768.800 dan Kabupaten Bojonegoro capai Rp1.189.176.000. Sedangkan Kabupaten Lamongan capai Rp687.808.000, dana diduga nyantol di perangkat desa. Demikian disampaikan kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Efdal, Kepada Bhirawa Minggu (11/5) kemarin. Efdal menjelaskan, untuk Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan itu alokasi Mei- Juni jadi masih tungakan berjalan. Sedangkan Kabupaten Tuban Tunggakan alokasi mulai Pebruari - Juni jadi yang alokasi Tuban itu sudah termasuk lama untuk pembayaran. “Sehingga penyalurannya alokasi Mei – Juni penyalurannya mengalami tersendat karena masih banyak tunggakan,” kata Efdal. Dia menjelaskan tunggakan untuk Kabupaten Tuban itu alokasi bulan Januari-Juni seperti ada di Kecamatan Palang sebesar Rp282.288.000 dan beras belum tersalurkan 32,850. Untuk di Kecamatan merakurak sebesar Rp142.464.000 dan beras yang belum tersalurkan 34,950. Sedangkan di Kecamatan Jatirogo bulan Nopember –Juni sebesar Rp154.104.000 dan beras yang belum tersalurkan 6,390. Kecamtan Kenduruan Rp77.376.000 dan beras yang belum tersalurkan 13,830 dan Kecamatan Grabakan Rp199.752.000 dan beras yang belum tersalurkan 38,460. Kemudian Kabupaten Kota Tuban alokasi MaretJuni mencapai Rp151,152.000.Q bas

Senin Legi 12 MEI 2014

efi/bhirawa

Jalan Provinsi SampangOmben Dikeluhkan Warga

Bupati Jember MZA Djalal menerima kontingan Latsitarda Nusantara ke 34 di aula PB Sudirman, Minggu (10/5) kemarin.

Bupati Terima Peserta Latsitarda Nusantara Jember, Bhirawa Bupati Jember MZA Djalal menerima kedatangan kontingen Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-34 di Jember tahun 2014, di Aula PB Sudirman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Minggu (10/5). Kontingen Latsitarda di Kabupaten Jember berjumlah sekitar 329 orang, yang terdiri dari Taruna Akademi Militer, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Praja IPDN, dan Mahasiswa. Kontingen Latsitarda di Jember dipimpin oleh Letkol Penerbang Erwin Sugiandi. Bupati Jember MZA Djalal menyambut baik kehadiran kontingen Latsitarda ke-34 di Jember. Dalam kesempatan itu, MZA Djalal memaparkan singklat kondisi geografis kabupaten Jember yang luasnya mencapai sekitar 3.500 km persegi, yang terbagi dalam 31 kecamatan, serta terbagi 248 desa dan kelurahan. Sedangkan penduduk Kabupaten Jember berjumlah sekitar 2,8 juta jiwa. Mayoritas penduduk Jember beretnis Jawa dan Madura.

nus bagi pesuruh tersebut, kita sudah anggarkan dana sebesar Rp100 juta, namun uang tersebut bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang, melainkan berasal dari sumbangan sukarela dari para pegawai (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan dan beberapa donatur,"terang wanita peramah itu. Diakui Zubaidah, dilihat dari sisi nominal, bantuan yang diberikan itu sangat kecil jika dibanding dengan peranan mereka dalam menunjang suksesnya pendidikan di Kota Malang. Namun ini merupakan bentuk keperdulian Dinas Pendidikan kepada para pesuruh. "Nominalnya memang tidak terlalu besar, namun yang terpenting adalah wujud dari perhatian seluruh pegawai Dinas Pendidikan kepada mereka dan kebersamaan saling mengisi antara pegawai tetap (PNS) maupun PTT," terangnya.Q mut

Anggota Panwaskab Diduga Buat Keterangan Palsu

Sampang, Bhirawa Akses jalan Provinsi Sampang-Omben dikeluhka masyarakat pengguna jalan. Pasalnya banyaknya kondisi jalan yang berlubang dan mulai rusak sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati melewati jalan yang rusak. Seringnya terjadi kecelakaan ini disebabkan oleh jalan Provinsi yang selama ini pemerintah Provinsi yang ada di Kabupaten tidak peduli dengan jalan yang rusak parah. ”Jalan yang rusak tersebut sering memakan korban,” tutur Hasan, warga Omben Sampang, Minggu (11/5). Menurutnya jalan provinsi Sampang – Omben banyak jalan-jalan yang rusak parah diantaranya di Desa Beruh,

Kab Malang, Bhirawa Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang, periode 2009-2014 Ika Fatmawati diduga telah membuat keterangan palsu saat mendaftar sebagai anggota Panwaslu kabupaten setempat. Sebab, dia pernah tercatat sebagai calon anggota DPRD Kota Batu, pada pemilihan umum legislative (pileg) 2009, melalui Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Hal itu dibuktikan pada Daftar Calon Tetap (DCT) KPU Kota Batu. Padahal, untuk mendaftar sebagai Panwaslu harus menu-

Salah satu warga Omben menunjukkan kondisi jalan provinsi SampangOmben yang berlubang.

"Meski jumlah penduduknya cukup besar, kabupaten Jember juga merupakan salah satu lumbung pangan Jawa Timur (Jatim)," ujar Bupati kemarin. Dalam Kesempatan itu Bupati Jember menyampaikan bahwa Latsitarda ini merupakan kesempatan bagi seluruh pesertanya untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu yang dipelajarinya secara langsung di masyarakat. "Latsitarda ini juga merupakan kesempatan baik bagi Taruna Akademi Militer, Praja IPDN, ataupun Mahasiswa untuk latihan mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya baik dari militer maupun sipil, yang langsung diterapkan di masyarakat," tandasnya. MZA Djalal juga mengingatkan bahwa Taruna, Praja, dan Mahasiswa yang tergabung dalam kontingen Latsitarda ini merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang. Untuk itu, hendaknya para peserta Latsitarda untuk serius belajar sesuai disiplin ilmunya masing-masing, untuk mencapai cita-citanya. Q efi

lis pernyataan jika tidak sebagai anggota partai politik (parpol) selama lima tahun. Dan seharusnya, Ika boleh mendaftar Panwaskab terhitung tahun 2009-2014. Sebab, dia lolos seleksi sebagai anggota Panwaskab, dan dilantik pada 2013, berarti dia mengundurkan dari parpol masih berumur empat tahun. Sehingga dengan lolosnya menjadi anggota Panwaskab tersebut, maka dia telah membuat pernyataan atau keterangan palsu. Sehingga dengan lolosnya Ika sebagai anggota Panwaskab Malang, maka Badan Pengawas

Pemilihan Umum (Bawaslu) telah kecolongan dalam persoalan tersebut. “Dalam aturannya untuk mencalonkan sebagai Pawanskab dan Panwascam sudah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nomor 1 Tahun 2010 tentang calon anggota Panwaskab dan Panwascam tidak pernah menjadi anggota parpol atau telah mengundurkan diri selama lima tahun,” kata salah satu tokoh pemuda Desa Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Gatot Wahyudi, Minggu (11/5), kepada Bhirawa.Q cyn

Astapah, dan Desa Sogian, di tiga Desa tersebut yang rawan terjadinya kecelakaan akibat jalan yang sangat rusak parah, apalagi jalan tersebut sangat minim lampu jalan pada saat malam hari, untuk itu memohon pemerintah segera memperbaikinya tambah Hasan. Hal senada juga diungkapkan Habib Yusuf salah satu warga yang sering melintasi jalan provinsi Sampang-Omben, ia mengungkapkan jalan provinsi Sampang-Omben memang banyak yang berlubang dan sangat membahayakan para pengguna jalan. Padahal mestinya setiap tahunnya ada anggaran pemeliharaan seperti tambal sulam, namun kondisi jalan hingga saat ini masih banyak yang berlubang.Q lis

nurkholis/bhirawa

Gapura Perbatasan Pasuruan Direhab Tahun Depan Wajah baru untuk perbatasan Kabupaten Pasuruan akan di perbaiki. Hanya saja, keberadaan gapura yang merupakan sebagai batas administrasi secara fisik antar wilayah daerah itu terealisasi pada tahun 2015 mendatang. Alasannya, karena ada perubahan anggaran keuangan (PAK).

hilmi husain/bhirawa

Gapura pintu masuk Kabupaten Pasuruan di sisi timur Kecamatan Nguling yang terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo kondisinya sudah tak layak, Minggu (11/5).

Kepala Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto mengatakan ada dua perbatasan yang akan direhab diantaranya gapura di sisi timur Kabupaten Pasuruan di Kecamatan Nguling yang terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan di sisi barat di Kecamatan Gempol terletak di perbatasan Kabupaten Sidoarjo. Untuk perencanaannya akan diseragamkan seperti gapura di Kecamatan Purwodadi. “Dua garura di Nguling dan

Gempol itu akan direbab dan perencanannya akan disamakan seperti gapura di Kecamatan Purwodadi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pasuruan dengan Kabupaten Malang,” ujar Hari Apriyanto, Minggu (11/5). Menurut Hari, Pemkab Pasuruan pada tahun ini sudah memiliki perencanaan tersendiri khusus untuk perbaikan gapura di Kecamatan Nguling. Hanya saja, rencana itu dibatalkan. Itu menyusul setelah

ada rencana penyeragaman terkait model gapura di perbatasan antar wilayah daerah. “Rencana awal untuk gapura Nguling adalah pembenahan. Tapi, setelah terjadi perubahaan perencanaan, akhirnya dirubah. Alokasi anggaran sebelumnya Rp50 juta harus dialihkan untuk pembongkaran serta perencanaan,” kata Hari Apriyanto. Dimulainya perencanaan tahun ini lantaran dalam tahun anggaran 2015 sudah mulai pengerjaan. Sesuai dengan proses pengalihan kegunaan anggaran tersebut akan dirubah dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti. “Begitupula untuk Kecamatan Gempol juga akan diajukan di PAK 2015. Makanya batas wilayah harus dibuat secantik dan semenarik mungkin,” papar Hari Apriyanto.Q hil


JAWA TIMUR

Senin Legi 12 MEI 2014

KILAS JATIM

Dewan Siap Akomodir Aspirasi Masyarakat Bojonegoro, Bhirawa Masalah yang terjadi di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas Bojonegoro beberapa waktu lalu,menggugah kepedulian Dewan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Sigit Kushariyanto, berjanji akan memfasilitasi masyarakat jika terjadi gejolak terutama warga sekitar pengembangan wilayah minyak dan gas (Migas). Meskipun saat ini, masalah tuntutan warga kepada pihak Operator Lapngan Sukowati, Joint Opearting Body Pertamina Pertrochina East Java (JOB PPEJ) sudah dilakukan mediasi. “Dewan mengaku siap mengakomodir agar keinginan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Sepanjang ada perhatian, masyarakat tidak akan mengganggu pekerjaan pengembangan ini,” kata politisi asal Partai Golkar Minggu (11/5). Sebagai wakil rakyat, pihaknya merasa bahwa hal ini merupakan tugas DPRD yang harus ikut andil dalam upaya penyelesaian masalah di masyarakat. Sehingga mampu mencari solusi dari permasalahan tersebut. “DPRD memang harus peka terhadap permasalahan di masyarakat,” terangnya. Sebelumnya, sempat terjadi gejolak di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas. Yakni, saat pemuda desa setempat memasang banner tuntutan di jalan masuk lokasi pad B lapangan Sumur Sukowati yang dikelola oleh JOB P-PEJ. Banner yang bertuliskan 'Jangan Ada Mofing sebelum Program CSR dan Tali Asih 2013 di Selesaikan dan di Kemanakan Bajet CSR 26 Juta Bantuan Benih Ikan Kok Masyarakat Tidak Ada Yang Menerima' dipasang di dua tempat, yakni di sebelah timur jalan dan di selatan jalur masuk lokasi pad B.Q bas

Bromo Tetap Diserbu Wisatawan Walau Berstatus Awas di Level II Probolinggo, Bhirawa Walaupun objek wisata Gunung Bromo berstatus awas level II dan wisatawan dilarang mendekat padaradios 1 km dari kawah Bromo, namun tetap diserbu ribuan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan tingkat hunian (okupansi) hotel-hotel di lereng atas Gunung Bromo selama tiga hari terakhir ini rata-rata 90 persen. “Syukurlah, menjelang liburan musim panas di Eropa membuat tingkat hunian hotel di kawasan Bromo rata-rata 90 persen,” ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin, Minggu (11/5). Bahkan hotel-hotel yang berdekatan dengan bibir Laut Pasir (Kaldera) Bromo sampai penuh (full booked) sejak beberapa hari ini. Yoyok, panggilan akrab Digdoyo Djamaluddin, menambahkan, sebenarnya sejak awal April lalu tingkat kunju-

ngan wisatawan ke Gunung Bromo terus meningkat. “Selama liburan musim panas di Eropa, Juli-September ini Bromo selalu mendapatkan berkah dikunjungi wisatawan mancanegara,” ujarnya. Justru dengan mengeluarkannya beklerang an cukup besar dirasakan sudah sepekan ini, wisatawan nusantara pun banyak dating ingin tahu keadaan sebenarnya untuk berwisata ke Bromo. Hotel-hotel di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo pun ‘panen raya’. “Bahkan wisatawan yang

tidak mendapatkan kamar hotel pun rela menginap di sejumlah homestay milik warga Tengger,” ujarnya. Tidak hanya pemilik hotel, warga Tengger yang memiliki homestay juga menangguk berkah melubernya wisatawan. “Syukurlah setelah Bromo tidak ‘batuk-batuk’ lagi, saat ini hanya mengeluarkan belerang kunjungan wisatawan mulai ramai,” ujar Santoso, pemilik homestay di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari. Petani sayur-mayur itu mengaku, puluhan wisatawan menginap di homestay-nya selama ini. Seperti diketahui, di lereng atas Bromo bercokol sebanyak 12 hotel kelas melati. Mulai di lereng paling, yang terdekat denga Laut Pasir (kaldera) Bromo yakni Hotel Bromo Permai I, Cemara Indah, Lava View, dan Cafe Lava. Agak ke bawah ada hotel Java Banana, Utjik, Yoschis,

Permintaan Lumbung Padi Meningkat Bangkalan, Bhirawa Lumbung Padi sebagai salah satu program ketahanan pangan, terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Itu terbukti dengan banyaknya pengajuan pembuatan Lumbung padi dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ke Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKP3) Bangkalan. "Di tahun 2014 ini, ada 7 pengajuan pembuatan lumbung padi yang masuk kepada kami," ujar Kabid ketersediaan Karawanan dan Distribusi Pangan BKP3, Siti Hotimah, kemarin (10/5). Dijelaskan ke 7 pengajuang lumbung padi tersebut, berasal dari Gapoktan yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Di antaranya kecamatan Galis, Kwanyar, Trageh, Klampis, Sepuluh dan Kecamatan Socah. "Nantinya pengajuan dari Gapoktan ini, akan kami lakukan evaluasi dan verifikasi, apakah memang dibutuhkan atau tidak, termasuk indikatornya apakah hasil produksi melimpah atau tidak," terangnya. Menurutnya, apabila gapoktan mengajukan pembuatan lumbung padi, biasanya hasil produksi di desa tersebut melimpah. Sehingga membutuhkan tempat penyimpanan sebagai antisipasi dimusim paceklik. "Setelah hasil verifikasi baru kita selanjutnya akan memprioritaskan pebuatan lumbung padi melalui dana DAK," tegasnya. Sementara itu, untuk jumlah lumbung padi yang tersebar di 18 kecamatan di Bangkalan sebanyak 47 lumbung. Dan semuanya telah dikelola secara mandiri oleh masing-masing gapoktan. "Kami berharap pembuatan lumbung padi, bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan utamanya bisa mensejahterakan anggotanya, serta masyarakat sekitar, karena selain untuk ketersediaan pangan, lumbung padi juga berfungsi sebagai tempat distribusi pangan, untuk daerah yang rawan pangan," harapnya.Q dit

7

Sion View, Nadia. Terus ke bawah masih ada sejumlah hotel seperti Sukapura Permai, Primadona, hingga Sangdimur. Selain itu ada puluhan homestay milik warga Tengger di Desa Ngadisari. Tidak hanya kalangan hotel dan restoran yang menangguk ramainya kunjungan wisatawan. “Pemilik jip wisata dan kuda tunggangan juga tidak menganggur lagi sejak wisatawan mulai ramai,” ujar Penasihat Paguyuban Jip Wisata Bromo, Supoyo. Ketika wisatawan ramai, seluruh jip wisata, 185 unit dan sekitar 200 kuda tunggangan “beredar” di Laut Pasir Bromo. Armada jip dan kudakuda itu mengantarkan wisatawan dari kawasan Cemorolawang ke kaki (tangga) Bromo, Gunung Penanjakan, dan Puncak Seruni (Seruni Point). Ramainya wisatawan Bromo dibenarkan Kepala bagian Kominfo Kabupaten Proboli-

nggo, Yulios. “Lonjakan signifikan wisatawan terlihat sejak sepekan kemarin atau sejak 4 Mei kemarin,” ujarnya. Disbudpar mencatat, pada 4 Mei, jumlah wisatawan ke Gunung Bromo yang melintasi pintu gerbang Kabupaten Probolinggo sebanyak 18 wisman dan 35 wisnus. Pada 5 Mei, Bromo dikunjungi 25 wisman dan 27 wisnus, 6 Mei sebanyak 23 wisman dan 40 wisnus. Pada 7 Mei, Bromo dikunjungi 26 wisman dan 117 wisnus. Jumlah wisatawan terus bertambah pada 8 Mei dengan 59 wisman dan 407 wisnus. Dan pada 9 Mei, Bromo dikunjungi 39 wisman dan 1.325 wisnus. Belum lagi wisatawan yang berkunjung ke Bromo melalui pintu gerbang Pasuruan, Malang, dan Lumajang. Pintu gerbang ke Bromo via Probolinggo dinilai paling memadai dari segi infrastruktur jalan.Q wap

sudarno/bhirawa

Seoarang petugas dari Dinkes Kota Madiun melakukan foging (pengasapan) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit chikungunya di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun.

Antisipasi Chikungunya, Dinkes Lakukan Fogging

sawawi/bhirawa

Beberapa siswa SD Kedunglo terpaksa belajar di tenda pengungsian setelah dihantam gempa tehtonik sepanjang pekan kemarin.

Ratusan Siswa SD Belajar di Tenda Pengungsi Diguncang Gempa 4,3 SR Situbondo, Bhirawa Gempa tektonik kembali mengguncang permukiman warga Dusun Bato Kodung, Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, sekitar pukul 12 malam kemarin. Gempa kali ini berkekuatan 4, 3 Skala Ricter dengan kedalaman 4 kilo meter. Gempa yang disusul suara gemuruh itu sempat membuat panik warga setempat. Gempa kali ini lebih besar dari gempa sebelumnya, yang hanya mencapai 3, 1 Skala Richter. Sekitar 120 Kepala Keluarga yang tinggal di Dusun Bato Kodung, seketika berhamburan keluar rumah. Hingga pagi hari, warga yang masih trauma memilih tidur di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, gempa yang terjadi kali memang sangat besar, lebih besar ketimbang gempa pertama yang terjadi pada tanggal 5 Mei lalu. Menurut Zainul, untuk membantu warga, BPBD kembali mendirikan tenda darurat untuk menampung ratusan warga di malam hari, terutama bagi perempuan dan anakanak. “Saat ini kami telah mendistribusikan bantuan makanan serta bantuan selimut karena banyak warga yang tidur diluar rumah,” tegas mantan Kepala Bakesbangpol-

Linmas Kabupaten Situbondo. Lebih jauh Zainul menegaskan, gempa yang terus menerus terjadi dikhawatirkan akan memicu terjadinya tanah longsor. Oleh karena itu-kata mantan Sekretaris KPUD Kabupaten Situbondowarga diminta tetap waspada, karena banyak perumahan warga berada di bawah tebing. Sebelumnya, gempa yang menguncang warga Dusun Bato Kodung, Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, terjadi sejak tanggal 5 Mei lalu. Gempa tektonik pertama mencapai 3, 1 skala richter. Hingga kini gempa susulan masih menghantui warga. Mereka mengaku masih trauma karena khawatir terjadi gempa seperti tahun 2007 silam yang mencapai 6, 38 skala richter. Sementara itu gempa yang terus menerus menghantui warga Dusun Bato Kodung, Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, juga berdampak terhadap aktifitas belajar di sekolah. Ratusan siswa SDN 6 Kedunglo, terpaksa belajar di dalam tenda pengunsian, yang didirikan Pusdalops BPBD Situbondo. Mereka takut belajar di dalam ruangan sekolah, karena sebagian gedungnya sudah retak. Apalagi pada malam harinya warga dikejutkan gempa susulan cukup besar 4, 3 Skala Richter. Q awi

Madiun, Bhirawa Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk, Dinas Kesehatan Kota Madiun, melakukan fogging (pengasapan) di kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo Jumat (9/5). Belasan rumah di RT 25 dan 26 RW 08 serta lokasi di sekitar rumah warga di tempat tersebut, petugas melakukan fogging di selokan maupun tempat lain yang terindikasi menjadi sarang nyamuk. Fogging ini dilakukan, untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit Chikungunya di Kelurahan Rejomulyo, yang beberapa waktu lalu belasan orang positif terserang penyakit tersebut akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lungkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan, sebenarnya sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), fogging hanya dilakukan untuk memberantas nyamuk penyebab Demam Berdarah, bukan untuk memberantas nyamuk penyebab penyakit Chikungunya. "Ini difogging karena di situ ada beberapa kasus. Sebenarnya chikungunya itu tidak masuk kriteria fogging. Cuma fogging itu kan untuk

mengantisipasi mewabahnya DBD (demam berdarah Dengue). Kalau Chikungunya kan penyebabnya samasama nyamuk, dan ada penyebaran kasus juga. Nah kemarin itu kami mendapat laporan di dua RT ini ada 15 kasus. Kita harus berupaya mencegah. Salah satunya dengan fogging," kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani, kepada wartawan melalui sambungan telepon Jumat (9/5). Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Drs. Maidi, SH. MM. M.Pd mengatakan, menurut informasi yang diperoleh, penyebaran penyakit Chikungunya di Kota Madiun semakin meluas. Karena itu, Pemerintah Kota Madiun meminta Dinas Kesehatan segera melokalisir di sekitar lokasi rumah penderita. "Saya dengar katanya semakin meluas, Fogging ini kan dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai meluas. Jadi harus dilokalisir dan harus segera diselesaikan. Di daerah rawan banjir itu mungkin penyebabnya dari segala sampah yang macet. Mungkin juga sampah tidak dibersihkan. Makanya seperti di Kelurahan Rejomulyo kita dulukan," kata Sekda Kota Madiun, Maidi, kepada wartawan.Q dar

Langkah Konkrit Cegah Petugas Pajak Nakal Kecamatan Bumiaji langsung mengambil langkah-langkah antisipasi menanggapi banyaknya warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan PBB. Camat Bumiaji, Hari Santoso, akan menurunkan tim untuk melakukan uji petik setiap ada laporan pengaduan atas pembayaran PBB. Langkah ini diambil agar kejadian adanya tagihan PBB dobel tidak terulang lagi. “Saya juga mengeluarkan instruksi baru untuk petugas pajak. Yakni, petugas pemungut desa harus mempunyai buku baku khusus untuk pembayaran PBB. Hasil pembayaran PBB ini harus dilaporkan secara berkala kepada Sekretaris Desa (sekdes),” ujar Hari saat dikonfirmasi, Minggu (11/5). Kemudian sekdes ini harus melaporkannya kepada petugas PBB Kecamatan. Nanti petugas Kecamatan akan melakukan verifikasi termasuk melakukan pendampingan jika dilapangan terjadi permasalahan. Sistem ini diharapkan akan mempermudah

pemantauan dan kontrol, dan untuk mencegah adanya penyelewengan pembayaran oleh petugas lapangan. “Apalagi tahun ini petugas pemungut desa mendapatkan dana operasional dari Dispenda,” tambah Hari. Hari membenarkan bahwa selama ini pembayaran PBB kurang transparan dalam setiap prosesnya. Selama ini laporan pendapatan yang masuk sangat kecil. Padahal pemasukan yang ada di lapangan sangat besar. Untuk itu ipaun mengharapkan kepada Dispenda untuk membuat data online tentang pembayaran PBB.

Hal ini bisa menjadi media bagi masyarakat agar bisa melihat apakah pembayaran mereka sudah diterima oleh Dispenda. Menyikapi banyaknya warga yang mengeluhkan pelayanan PBB, Hari menghimbau kepada warga untuk melaporkannya kepada camat. Setiap laporan yang masuk, pihaknya akan langsung menurunkan tim untuk melakukan uji petik. “Kesalahannya dimana, apakah ada di petugas pemungut tingkat desa, atau mungkin di loket pembayaran kecamatan , atau mungkin bisa jadi dalam uji petik ketahuan kalau kesalahan ada di data base di Dispenda,” papar Hari. Sementara LSM Good Governance Activator Aliance (GGAA) menyatakan bahwa permasalahan di atas terjadi karena buruknya sistem data base di Dispenda. ”Kesimpulan saya Dispen-

da tidak siap ketika menerima pelimpahan pusat ke daerah. Ketika ada proses peralihan ini, Dispenda tidak punya data base akurat.” ujar kordinator GGAA, Sudarno. Di sisi lain, masyarakat sangat lemah menyimpan bukti pembayaran PBB. Kemudian kelemahan ini dimanfaatkan dispenda untuk mencari keuntungan. Dan GGAA juga menyayangkan langkah Dispenda yang menerapkan kebijakan harus menunjukkan STTS 10 tahun ke belakang. “Dasarnya apa, menurut saya tidak logis kebijakan itu,” tambah Sudarno.. Sementara itu, Zadim Effisiensi, Kepala Dinas Pendapatan tidak berhasil dikonfirmasi. Person yang mengangkat telephon mengatakan bahwa Zadim tidak bersedia ditemui atau berbicara. Demikian juga ketika Zadiem berusaha ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. “Bapak

nas/bhirawa

Kordinator GGAA, Sudarno, saat memberikan pemaparan terhadap keterbukaan informasi publik. sedang rapat, dan tidak bisa ditemui,” ujar salah seorang pegawainya saat itu. Padahal di

dalam ruangan tidak terlihat staf atau pun pejabat sedang rapat.Q nas


EKONOMI - BISNIS

8

Senin Legi, 12 MEI 2014

Kurs JUAL

BELI

USD

11,621.00

11,505.00

SGD

9,311.70

9,217.27

EUR

16,082.30

15,919.47

JPY

11,423.38

11,307.13

GBP

19,661.57

19,463.01

sumber: Bank Indonesia (11 Mei 2014)

RAGAM EKBIS

Kunjungan Kapal ke Pelindo Meningkat Surabaya,Bhirawa Kinerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sepanjang triwulan I tahun 2014 secara umum mengalami peningkatan. Ini terlihat dari kunjungan kapal ke PT Pelindo selama triwulan I tahun 2004. Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, bahwa berdasarkan realisasi kunjungan kapal di wilayah kerja PT Pelindo III periode triwulan I tahun 2014 tercatat 17.627 unit atau 110% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013, dimana tercatat sebanyak 16.026 unit. Sedangkan dalam satuan berat Gross Tonage kapal, tercatat 72.474.357 GT atau 117% dibandingkan tahun 2013 pada periode yang sama yaitu 62.010.219 GT. “Realisasi arus barang dalam satuan ton juga menunjukkan peningkatan, apabila selama triwulan I/2014 tercatat 16.611.301 ton atau 112% dibandingkan triwulan I tahun 2013 yakni 14.793.057 ton”ujar Edi. Demikian halnya dengan arus petikemas juga menunjukkan peningkatan, tercatat realisasi triwulan I tahun 2014 sebanyak 1.079.675 Teu’s atau 111% dibandingkan dengan dengan tahun 2013 pada periode yang sama dimana tercatat 971.505 Teu’s. Realisasi arus petikemas triwulan I tahun 2014 mencapai 883.614 boks atau 102% dari anggaran sebesar 869.843 boks dan dalam satuan TEU’s tercapai sebesar 1.079.675 TEU’s atau 102% dari anggaran sebesar 1.054.274 TEU’s. Realisasi arus petikemas tersebut disumbang oleh 2 (dua) tempat terminal, yaitu terminal konvensional dan terminal petikemas. Edi kembali merinci, realisasi arus petikemas triwulan I tahun 2014 pada terminal konvensional tercatat sebanyak 439.927 boks atau 101% dari anggaran sebesar 433.662 boks dan 474.949 TEU’s atau 102% dari anggaran 464.022 TEU’s. Ketercapaian ini terjadi karena adanya kenaikan arus petikemas antara lain pada Pelabuhan Tenau Kupang, hal ini disebabkan beralihnya kegiatan muatan barang menggunakan petikemas baik di Pelabuhan Tenau Kupang maupun di kawasan Waingapu dan Kalabahi. Kenaikan petikemas di Terminal Berlian (PT BJTI), disebabkan oleh naiknya arus kunjungan kapal petikemas dikarenakan terminal Berlian sudah diperuntukkan menjadi dedicated terminal petikemas domestik. Q ma

m ali/bhirawa

Suasana seminar tentang Melalui sinergi dengan insan Pers kita tingkatkan Awareness masyarakat terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselengarakan oleh BPJS.

Tak Ikut BPJS, Perusahaan Terancam Kena Sanksi Surabaya,Bhírawa Rendahnya perlindungan perusaan di Jatim terhadap keselamatan, keamanan dan kesejahteraan terhadap para karyawannya, membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan Jatim harus mengetrapkan PP 86/2013 tentang sanksi tegas dan keras terhadap perusahaan yang tidak mengindahkan jaminan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan para karyawan. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Jatim) BPJS Ketenaga Kerjaan Rizani Usman menjelaskan, ada tiga sanksi keras terhadap perusahaan yang melanggar yakni, pencabutan akses pelayanan publik seperti ijin usaha, pencabutan paspor, dan KTP pimpinan atau penanggung jawab perusahaan bersangkutan sehingga akan sangat berpengaruh pada operasional perusahaan bersangkutan, kemudian Pelaksanaan kurungan badan selama 8 tahun, dan denda sebe-

sar Rp1 miliar. Untuk memberikan jaminan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan pada para karyawannya ini pemerintah akan sangat tegas, makanya BPJS yang kini sudah menjadi badan diberi kewernangan untuk melakukan penyrlidikan dan penyidikan terhadap perusahaan nakal dan tidak memperhatikan hak para karyawannya dengan cara melalaikan kewajibnannya terhadap karyawannya. Dalam hal dini BPJS tan-

TULUNGAGUNG

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5746 EV, a/n Sahwiyanto, Ds Curahtatal RW 01/01, Kec. Arjasa, Situbondo. No.599/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3007 F, a/n Purwiya SPd, Ds Mangaran RW 01/01, Kecamatan Mangaran, Situbondo. No.600/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5887 EW, a/n Alexius Firs Lienanda, Ds Sumberkolak, RW 04/02, Kec. Panarukan, Situbondo. No.601/IMB/BI-II/2014

masih rendahnya kesadaran perusahaan atau pemberi kerja melindungi pekerjanya,”. ungkap Rizani Usman. Sebagaimana diketahui data Disnakertransduk Jatim, menunjukkan di Jatim terdapat 34 ribu perusahaan formal dan hanya 21.913 yang mendaftarkan karyawannya dalam program jaminan sosial. Sekitar 12.087 perusahaan lain belum peduli dan memenuhi kewajiban akan hak pekerja mendapatkan perlindungan dasar jaminan sosial Dijelaskan, selama 2014 diharapkan terjadi penambahan pekerja dan perusahaan yang mendapatkan perlindungan dasar jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan. Data menunjukkan hingga April 2014 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jatim bertambah 109.206 tenaga kerja baru dan tambahan perusahaan yang mendaftar 1.711

perusahaan atau meningkat 39,96 persen dibanding posisi akhir tahun 2013 lalu. “Kami berharap sampai dengan akhir tahun 2014 akan ada penambahan tenaga kerja hingga 500 ribu dan akumulasi perusahaan tempat bekerja yang mendaftar ke BPJS ketenagakerjaan mencapai 4.282 perusahaan,” tegas Rizani Usman yang optimis akan tercapai. Mengingat upaya terus dilakukan, diantaranya koordinasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan mulai pemprop, pemkab/pemkot, di Jatim. Kejaksaan, Serikat buruh/pekerja dan pelaku usaha lain. “Perlindungan Jamsostek yang diselenggarakan BPJS ketenagakerjaan merupakan program negara untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Dan bertanggung jawab langsung ke Presiden,” imbuhnya. Q ma

Tak Tiru Daerah Lain, Banyuwangi Bisa Maju

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2013, Merah, AG6608RAF, a/n. Nursalim, Ds. Batangsaren RT 1/ 1, Kauman-T.Agung No.594/IMB/BI-II/2014 K E H I L A N G A N S T N K , Ya m a h a , t h . 2 0 1 3 , H i t a m , AG2379QA, a/n. Imam Basuki, Ds. Kresikan RT 2/1, T.Gunung-T.Agung No.595/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2007, Hitam Kuning, AG6286ST, a/n. Sholikah, Ds. Dono RT 1/1, Sendang-T.Agung No.596/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF125, th. 2010, Hit a m , A G 6 2 9 5 R Y, a / n . P a i j a n , D s . N g u n g g a h a n , Bandung-T.Agung No.597/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, AG4795OM, a/n. Luchy Riswanti, Ds. Sobontoro, Boyolangu-T.Agung No.598/IMB/BI-II/2014

das Rizani, akan bekerja sama dengan pihak kejaksaan, kepoisian serta pihak pihak terkait dalam hal pemberian sanksi tegas dan keras. “Untuk Kanwil Jatim kita sudah membentuk tim bersama Pemprov Jatim, dalam hal ini Wagub Jatim (Saifullah Yusuf),” jelasnya, Minggu (11/5). Tim ini akan bergerak agar para karyawan di Jatim secepatnya mendapatkan hak haknya secara baik. Lebih jauh dikatakan bahwa Jatim ternyata masih rendah memberikan hak terhadap para karyawannya dan perusahaan melaksanakan kewajibannya secara baik dan bertanggung jawab, lanjutnya. Dari potensi tenaga kerja formal mencapai 4 jutaan, baru sekitar 1.256 juta bekerja di 2.300 perusahaan yang telah mendapat perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. “Ini menunjukkan

trie diana/bhirawa

Panen raya dan berlebihnya pasokan cabai merah ke pasar tradisional membuat petani Jember merasa sangat dirugikan karen harga cabai anjlok.

Harga Cabai Anjlok, Petani Jember Merugi Jember, Bhirawa Panen raya dan berlebihnya pasokan cabai merah ke pasar tradisional membuat petani Jember merasa sangat dirugikan karen harga cabai anjlok. “Harga cabai merah besar hanya Rp5 ribu per kilogram, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram,” kata Mudhori, petani cabai di Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu (11/5). Menurut dia, banyak petani yang merugi jutaan hingga puluhan juta rupiah karena hasil panen cabai tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan mulai pembibitan, pemeliharaan, hingga pemetikan masa panen. “Besar kecil-

nya kerugian tergantung lahan yang dimiliki oleh petani, namun harga cabai memang sulit dikendalikan karena masih ada permainan dari para tengkulak,” kata dia. Selain melimpahnya pasokan cabai saat panen, kata dia, anjloknya harga cabai juga karena kebijakan pemerintah yang membolehkan masuknya cabai dan sayuran impor ke Indonesia sehingga memperparah harga cabai. “Saya berharap pemerintah menghentikan impor cabai, sayuran, dan buah-buahan dari luar negeri, agar harga komoditi holtikultura di dalam negeri tetap stabil,” katanya. Q efi.ant

Banyuwangi, Bhirawa Pemkab Banyuwangi memiliki strategi sendiri untuk membangun wilayahnya, jika beberapa kota maupun kabupaten ingin seperti Jakarta, namun kabupaten paling timur di Jatim itu malah melarang masuknya mal dan karaoke. Bupati Banyuwangi, Abdullah Anas, menegaskan daerah yang dia pimpin bisa maju tanpa memfotokopi kemajuan daerah lain yang mengandalkan mal, karaoke, dan semacamnya. “Buktinya, pendapatan perkapita masyarakat Banyuwangi sekarang mampu melampaui Malang. Kalau sebelumnya

pendapatan bruto kami Rp272,6 miliar, maka tahun ini sudah bisa Rp3,2 triliun,” katanya, dalam seminar yang digelar BEM ITS Surabaya, Minggu (11/5). Dia menjelaskan potensi setempat yang dioptimalkan, antara lain objek wisata, buah-buahan khas setempat, pertanian, industri jasa, dan sumber daya manusia. “Kalau daerah lain menggerakkan ekonomi dengan membangun mal seperti Alfmart, Indomart, dan sebagainya hingga ke pelosok desa, maka saya justru melarang mal-mal itu masuk desa dan hanya boleh sampai ibukota kecamatan,” katanya.

Menurut dia, larangan itu bukan berarti anti-mal, namun pihaknya ingin melindungi potensi perekonomian masyarakat. “Kalau membangun perekonomian tapi pasar masyarakat mati ya potensi lokal akan mati pula,” katanya. Bahkan, katanya, produk pertanian dan buah-buahan setempatpun dijual langsung ke supermarket besar, di antaranya Carrefour. “Awalnya, saya memang menjual langsung seperti itu, tapi sekarang saya bentuk koperasi sebagai penghubung itu, sehingga konflik dengan tengkulak dapat dieliminasi,” kata dia. Q ant

Tiket KA Idul Fitri Hingga H+6 Habis Terjual Surabaya, Bhirawa Penjualan tiket Kereta Api untuk arus balik pada Idulfitri 2014, telah habis terjual hingga H+6. Penjualan tersebut terjadi pada keberangkatan H+3 sampai H+6. Hal ini karena banyak masyarakat yang tidak mau terlambat balik ke Surabaya nantinya. Manajer Humas KAI Daop 8, Sri Winarto mengatakan, masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik ingin menikmati liburan di Surabaya atau sekedar berkunjung ke lingkungan sekitar untuk melakukan silahturahmi. “Masyarakat yang memanfaatkan jasa transportasi kereta api memang balik sebelum masuk kerja, hal ini seperti pengalaman tahun kemarin.

Artinya masyarakat lebih memilih kembali ke Surabaya setelah melakukan silahtruahmi di keluarga, dan mengambil jadwal perjalanan pulang pada H+3 sampai dengan H+6. Sisa hari libur tersebut dimanfaatkan untuk mengunjungi kerabat atau tetangga di Surabaya . Bahkan ada yang memanfaatkan untuk sekedar beristirahat setelah melakukan perjalanan arus balik,” ujarnya ketika di hubungi melalui sambungan telepon Minggu (11/5) kemarin. Pak Win, Sapaan akrabnya melanjutkan penumpang tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya tiket kereta Non Subsidi masih banyak tersedia. Dia menganjurkan agar penumpang segera melalu-

kan perncenaan arus balik Idulfitri 2014. “Penjualan tiket kereta non subsidi masih tersedia. Penumpang dapat segera melakukan perencanaan untuk perjalanan arus balik. Karena penjualan secara online yang dibuka pada H-90 kemarin tentu akan berjalan dengan cepat. Jadi memang sistemnya siapa cepat dia dapat, karena banyak juga penumpang yang membeli pada mini market,” tegasnya. Bukan hanya penjualan tiket kereta api non subsidi yang akan cepat habis. Dengan sistem online akan memberikan kemudahan kepada penumpang untuk melakukan pemesanan tiket melalui komputer maupun smartphone. Q wil

Pertumbuhan Hotel di Surabaya Semakin Meningkat

Hotel Budget Siap Saingi Hotel Berbintang Persaingan bisnis perhotelan di Jatim khususnya Surabaya semakin ketat dengan berdirinya beberapa hotel baik budget maupun hotel berbintang. Diperkirakan tahun 2015 mendatang akan berdiri hotel baru sebanyak 20-30 persen dengan komposisi 80 persen hotel budget dan 20 persen hotel bintang. “Strategi yang kami gunakan untuk menghadapi persaingan bisnis antar hotel adalah servis, dengan servis yang lebih dan setara dengan hotel bintang 5 pasti akan memikat tamu untuk menggunakan hotel kami apalagi didukung dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Direktur PT Putra Agung-Rifan Yolwan, Minggu (11/5). Ia menambahkan, dengan memiliki 82 kamar yang terdiri dari 43 kamar standart,

35 kamar superior, 5 kamar deluxe dan 2 kamar suite serta kualitas terbaik linen yang nyaman dan didukung dengan restauranfasilitas pertemuan yang modern dan juga ruang parkir yang memadai membuat hotel ini seperti hotel bintang 3. Selain itu Rifan melihat prospek yang cerah di Surabaya barat karena memberikan akses mudah ke banyak kantor pusat regional perbankan, daerah pergudangan,

pusat perbelanjaan, lapangan golf, sekolah internasional dan rumah sakit terkenal. “Kelebihan lainnya adalah berdekatan dengan pusat rekreasi air Ciputra, Pakuwon Supermall, Lenmarc Mall serta akses yang mudah menuju kawasan industri Gresik maupun Pasuruan dan dikelilingi tempat hiburan maupun restoran yang terbaik,” ujarnya. Untuk itu pihaknya membidik pangsa pasar corporate, komunitas, pebisnis, traveler maupun individual. Ia optimistis hotelnya mampu memenuhi target okupansi yang dipatok 70% hingga akhir tahun ini. Sedangkan bagi Hotel Santika Premiere Gubeng, keberada hotel budget tidak mempengaruhi jum-

lah tamu yang datang. “Tidak ada pengaruh meskipun hotel budget ada dimana-mana sebab dari segi harga jelas jauh berbeda sedangkan dari corporate yang membawa klien juga lebih menyesuaikan dengan budget klien yang ingin menginap,” jelas Sales Marketing Hotel Santika Premiere Gubeng –Surabaya, Caroline Halim. Menurut Caroline, hotel budget lebih dominan hanya menjual kamar saja sedangkan hotel bintang tidak hanya menjual kamar akan tetapi juga menyediakan fasilitas salah satunya adalah meeting room sehingga kebutuhan bisnis klien lebih terpenuhi. “Seperti hotel di budget Malang kalau setiap weekends selalu ramai dibandingkan dengan

riq/bhirawa

Suasana salah satu kamar standart milik Favehotel yang baru di launching di Surabaya Barat.

hari biasa sebab mereka hanya menjual kamar akan tetapi di hari biasa mereka sepi dibandingkan hotel bintang, yang sela-

lu ramai meskipun weekends maupun hari biasa karena banyak fasilitas yang kami berikan,” katanya. Q riq


OLAHRAGA

Senin Legi 12 MEI 2014

9

Bola Voli Piala Gubernur

LINTASAN

Dindik Seleksi Atlet O2SN

Persela Fokus Lawan Pusam Samarinda Lamongan,Bhirawa Setelah menuntaskan program pemusatan latihan di Wisata Bahari Lamongan (WBL) selama tiga hari,Senin (12/5) Sore ini anak asuhan Eduard Tjong kembali berlatih di Surajaya. Latihan kali ini fokus ke program teknik dan tak-tik.Latihan ini di fokuskan untuk menghadapi Pusam Samarinda 19 Mei mendatang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) putaran kedua. Edu mengaku waktu satu minggu jelang menjamu Pusam Samarinda bakal dimaksimalkan menggarap taktik dan strategi.Dia yakin persiapan yang dilakukan bisa membuahkan hasil bagus pada laga pembuka putaran kedua nanti. Latihan fisik yang dijalani selama tiga hari di WBL menjadi tambahan tenaga bagi punggawa Laskar Joko Tingkir. Sebab,Persela bakal melakoni jadwal super ketat di putaran kedua nanti.Bahkan,anak asuhan Edu Tjong ini harus melakoni lima pertandingan dalam waktu 18 hari. ’’Dengan program fisik tersebut daya tahan tubuh pemain semakin kuat. Sehingga kondisi pemain semakin prima,’’kata Edu. Persela dan Pusam Samarinda bertemu pada laga pamungkas putaran pertama di Samarinda,28 April lalu.Pada laga tersebut,Persela Lamongan dipaksa meyerah dengan skor telak 3-0.Kini kedua tim bakal bertemu kembali di stadion Surajaya.Persela bertekad memperpanjang rekor tidak pernah kalah dari tim tamu setiap berlaga di kandangnya di stadion Surajaya. Persela terakhir kali bermain di Surajaya pada 19 april lalu.ketika itu Laskar Joko Tingkir berhasil mengalahkan tamunya Persiba Bantul dengan skor 20.’’Setiap pertandingan kandang targetnya adalah tiga angka.Kami ingin terus selalu menang dikandang,’’tegas Edu.Q mb-1

Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan Jatim kembali menggelar kejuaraan antar pelajar bola voli memperebutkan Piala Gubernur 12-14. Selain untuk pembinaan atlet berbakat, even tahunan ini juga dijadikan ajang seleksi untuk untuk persiapan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) VII Jakarta 2014. Menurut Sekretaris Dindik Jatim Sucipto, even ini sekaligus sebagai pemanasan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jatim maupun tingkat Nasional. Tim–tim yang mengikuti kejuaraan ini, lanjut Sucipto, adalah para siswa sebelumnya sudah diseleksi dari kab/kota masing-masing. "Tentunya setiap tim ingin menunjukkan prestasinya masing-masing. Paling tidak bisa dipilih seleksi tingkat Jatim, untuk kejuaraan nasional," katanya, Minggu (11/5).

Ia menambahkan, kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk pembentukan karakter, agar mereka bisa membangun komunikasi antar-pelajar seJawa Timur. "Siswa harus betul-betul memanfaatkan even ini, baik para pelatih dan sekolah masing-masing. Kedua, bisa saling mengenal antar-pelajar, khususnya atlet voli. Ketiga, meningkatkan prestasi dan kemampuan masing-masing," paparnya. Even ini sekaligus sebagai pemanasan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

wawan triyanto/bhirawa

Dinas Pendidikan Jatim akan memanfatkan kejuaraan Piala Gubernur sebagai ajang seleksi atlet yang akan dikirim ke 02SN di Jakarta. (O2SN) tingkat Jatim maupun tingkat Nasional. Tim–tim yang mengikuti kejuaraan ini, lanjut Sucipto, adalah para

hilmi husain/bhirawa

Proses terjadinya gol pertama di menit 15 dicetak oleh San-san Fauzi setelah memanfaatkan umpan crossing dari Bagus Cahyono gagal di bendung oleh kiper Deltras Sidoarjo, Saifudin di Stadion Untung Surapati Kota Pasuruan, Sabtu (10/5) sore.

Porkab Sidoarjo Libatkan 3.700 Atlet Sidoarjo, Bhirawa Perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kabupaten Sidoarjo 2014, yang diselenggarakan mulai hari Sabtu 10 hingga 17 Mei 2014 mendatang, melibatkan sebanyak 3.700 Atlet dari beberapa Cabor (Cabang Olahraga) bergengsi. Cabor yang diikuti meliputi Cabor Taekwondo, Bola Basket, Judo, Tenis Meja, Kempo, Panahan, Anggar dan Cabor lainnya, atau sebanyak 28 Cabor yang siap dipertandingkan secara sportif. Dan proses pembukaannya telah dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto,SH. MM di GOR Delta Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo meminta pelaksanaan Porkab tidak hanya difungsikan sebagai arena sekadar meraih prestasi atau penghargaan saja. Melainkan untuk mempersiapkan atlet-atlet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2015 di Banyuwangi. Selain itu, melalui Porkab Sidoarjo 2014 kali ini, dapat sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi para atlit guna meraih prestasi di level nasional maupun internasional. Pemerintah dengan seluruh masyarakat berharap kepada KONI Sidoarjo dan Pengkab Cabor dan para atlet agar pada Porprov tahun depan, Kabupaten Sidoarjo di urutan kedua Jawa Timur, atau minimal seperti Porprov kedua di Malang. “Kabupaten Sidoarjo berada di urutan ke tiga Jawa Timur,”harapnya. Nantinya, menurut MG. Hadi Sutjipto, para atlet yang menyandang juara akan di proyeksikan untuk mengikuti pemusatan latihan oleh masing-masing Cabor. “KONI Kabupaten Sidoarjo akan menggelar pemusatan latihan bersama dari semua Cabor untuk membangun kebersamaan mengejar prestasi,” katanya. Ia juga berpesan, kepada atlet hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan tanggung jawab dalam pertandingan. Selain itu rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama untuk terus ditingkatkan. “Sehingga maksud dan tujuan untuk memajukan Olahraga di Kabupaten Sidoarjo melalui penyelenggaraan Porkab Sidoarjo tahun 2014 dapat terwujud,” pesan Hadi Sutjipto.Q ach

siswa sebelumnya sudah diseleksi dari kab/kota masingmasing. "Tentunya setiap tim ingin menunjukkan prestasi-

nya masing-masing. Paling tidak bisa dipilih seleksi tingkat Jatim, untuk kejuaraan nasional," urai Sucipto. Tahun ini, sebanyak 34 tim yang terdiri darui, 18 tim putra dan 16 tim putri. Nantinya kejuaraan berlangsung di Gedung Dindik Jawa Timur, Jalan Jagir, Surabaya pada 1214 Mei 2014. "Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya 15 tim putra dan 16 tim putri. Ini menunjukkan animo para peserta meningkat," kata Sutjipto. Penyelenggara memang Dindik Jatim, namun untuk teknis pertandingan, diserahkan sepenuhnya kepada Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur. "Seluruh perangkat pertandingan kita serahkan kepada PBVSI Jawa Timur," terang Sucipto. Q wwn

Persekap Menang atas Deltras 2-0

trie diana/bhirawa

Ketua Umum Perwosi Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf saat serven pertama menadai pembukaan pertandingan tenis meja putri kelompok usia 35 keatas antar Perwosi kabupaten/kota se Jatim yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Surabaya.

Surabaya Borong Piala Perwosi Jatim Surabaya, Bhirawa Atlet tenis meja Surabaya tampil perkasa di ajang kejuaraan tenis meja Piala Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) usia 35 keatas khusus putri dengan meraih dua juara. Pada pertandingan yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) itu, dua juara yang berhasil diraih petenis meja Surabaya adalah, di nomor beregu setelah di babak dinal mengalahkan Kota Malang yang harus puas di peringkat dua. Sedangkan Sidoarjo dan Bojonegoro harus puas dieringkat tiga dan empat. Sedangkan di nomor perorangan, juara pertama direbut oleh Yu Ching dari Surabaya, juara dua Helma dari Surabaya, juara 4 Novi dari Sidoarjo dan juara empat Yuli R. dari Jombang Untuk Hadiah pemenang, BEREGU : Juara 1 Rp 3.500.000 , Juara 2 Rp 3.000.000 , Juara 3 Rp 2.750.000 , Juara 4 Rp 2.500.000 dan untuk pemenang BEREGU selain hadiah

uang juga mendapatkan piala dan medali, Sementara untuk perorangan hanya uang dan piala tidak dapat medali. Dalam sambutan penutupan Ketua Umum Perwosi Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, menang bukanlah satu tujuan tapi yang paling penting dari even ini adalah sebagai ajang persatuan dan persahabatan keluarga besar perwosi. Selain itu juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta, para pelatih, serta pengurus perwosi kabupaten kota yang mendampingi atletnya. “Saya sangat senang para peserta bermain dengan sportif serta menjunjung sportifitas yang tinggi dan menghormati keputusan wasit setiap pertandingan pastu ada yang menang dan yang kalah yang kalah merupakan kemenangan yang tertunda sedangkan yang menang jangan sampai terlena dengan kemenangan,” kata Fatma yang juga istri Wakil Gubernur Jatim, Drs Saifullah Yusuf itu. Q wwn

Kota Pasuruan, Bhirawa Tuan rumah Persekap Kota Pasuruan berhasil menang atas tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor akhir 2-0, pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 group VI di Stadion Untung Surapati Kota Pasuruan, Sabtu (10/5) sore. Tim berjuluk The Lasser itu unggul 2-0 berkat gol San-san Fauzi dimenir 15 dan Hendrique di menit 30. Sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, tuan rumah berupaya mengambil inisiatif serangan untuk menciptakan gol. Tuan rumah yang diarsiteki Danurwindo, berulang kali melancarkan serangan hingga ke jantung pertahanan lawan, namun tim tamu berhasil menggagalkan. Pemain lawan yang diarsiteki H Riono Asnan bukannya tanpa perlawanan, lewat variasi serangan dari kiri, kanan dan tengah berulang kali dilancarkan, namun lini belakang Deltras yang dikomandoi Yoga Wahyu berhasil tampil disiplin dalam menjaga area pertahanan. Kebuntuan Persekap terpecahkan setelah San-san Fauzi mencetak gol di menit ke 15. Sontekan forward atau striker Persekab bernomer punggung 9 itu telah berhasil memanfaatkan umpan crossing dari Bagus Cahyono gagal di bendung oleh kiper Deltras Sidoarjo, Saifudin. Dengan demikian Persekap unggul 1-0. Hanya butuh 15 menit lagi, yakni pada menit 30 pemain bernomer punggung 10 yaitu Hendrique berhasil

mencetak gol ke dalam gawang Deltras kembali. Forward Bagus Cahyono menerima umpan dari lini tengah, ia pun langsung memberikan crossing langsung dituntaskan oleh Hendrique. Hingga wasit asal Tulungagung, Yeni Krisdianto meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan pada babak pertama berakhir dengan skor 2-0. Memasuki babak kedua, tekanan demi tekanan dilancarkan oleh tim tamu demi ketertinggalan gol. Hingga akhirnya, Danurwindo melakukan pergantian pemain. Bagus Cahyo digantikan Fajar Cahyo Wibowo, Khoirul Anam digantikan Bima Ragil dan forward San-san Fauzi digantikan Sholikin. Pertandingan terus berjalan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tidak ada lagi gol tercipta hingga turun minum. Kemenangan 2-0 ini sangat penting bagi tim yang diarsiteki Danurwindo. Pasalnya dengan tambahan 3 poin, Bayu Handika cs kini mengoleksi 8 poin sehingga kembali bersaing di papan group VI. Selain itu, kemenangan ini juga membangitkan semangat mental sekuat. Sebelumnya Persekap sempat mengalami dua seri dan dua kalah di empat laga terakhir. “Kemenangan ini cukup penting. Karena kemenangan membuat tim mengembalikan rasa percaya diri para pemain. Semua lini berjalan dengan baik,” kata Suhaimi, asisten pelatih Persekap.Q hil

Pemkab Gelar Bintek Kearsipan bagi Pengelola Arsip Desa dan Kelurahan Dalam melaksanakan tugas lembaga-lembaga pemerintah tak bisa lepas dari kegiatan surat menyurat baik surat yang diciptakan maupun yang diterima. Surat dan dokumen yang disebut arsip tersebut merupakan bahan kerja dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Namun sampai saat ini masih ada atau bahkan banyak yang kurang perhatian terhadap masalah arsip. Arsip dianggap sebagai barang yang tidak beharga sehingga dibiarkan teronggok disudut ruangan kantor. Kesadaran akan arti pentingnya arsip harus tertanam pada semua karyawan baik atasan maupun bawahan. Jika arsip dibiarkan maka akan menimbulkan permasalahan baru yaitu kesulitan ketika melakukan pencarian suatu dokumen yang diperlukan, yang lebih berbahaya apabila surat atau dokumen tersebut tersebut hilang atau jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Sadar akan hal itu Kantor Perpustakaan Arsip Kabupaten Lumajang melaksanakan Bimbingan

Teknis (Bintek) kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di pemerintahan desa dan kelurahan se Kabupaten Lumajang. Sebanyak 205 peserta dari masing masing desa dan kelurahan hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sendiri dijadwalkan berlangsung selama 2 hari. Dimulai tanggal 6 sampai 7 mei 2014 di gedung guru. PLT Kepala Kantor Perpustakaan Arsip Kabupaten Lumajang Nanang Wijaya menyampaikan, bimbingan teknis penge-

lolaan arsip dilaksanakan sesuai dengan UU no 43 tahun 2009 tentang kearsipan. tujuan dari bintek ini agar kearsipan dipemerintah desa dan kelurahan dapat

terkelola dengan baik dan arsiparsip penting dapat terselamatkan. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang dr.

Peserta Bintek sedang seriusn menyimak materi. dayat/bhirawa

Sekda Lumajang dr Bunatarn Supriyanto MKes saat membuka Bimbingan Teknis Kearsipan bagi Tenaga Pengelola Arsip di Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

Buntaran yang membuka Bintek pengelolaan arsip berharap, momentum ini sebagai langkah lanjutan dalam membangun ko-

dayat/bhirawa

mitmen untuk tertib kearsipan di Kabupaten Lumajang khususnya dipemerinthan desa dan kelurahan. Q yat*


NASIONAL-POLITIK

10

Senin Legi 12 MEI 2014

PAN-Gerindra Miliki Platform Sama Duet Prabowo-Hatta Dipastikan dalam Rakernas Jakarta, Bhirawa Ketua Bappilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya memilih berkoalisi dengan Gerindra karena dari sisi “platform” dan program relatif sama di masyarakat. “PAN menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik, bukan hanya dengan Gerindra, tapi juga dengan partai-partai lain. Tetapi kemudian diputuskan di internal PAN berkecenderungan untuk memilih Gerindra dan Prabowo dengan berbagai alasan. Pertama dari sisi ‘platform’ antara kedua partai sama,” ujarnya usai diskusi “Pasca-Real Count: Kemana Arah Parpol?” di Jakarta, Minggu (11/5) kemarin. Selain itu, lanjutnya, figur Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto

dapat saling mengisi dan menyempurnakan. “Apalagi dilihat dari figur Pak Hatta berpengalaman di pemerintahan dalam mengelola negara,” kata dia. Selama tiga kepresidenan dan empat kali jadi menteri, ia menilai, Hatta Rajasa mempunyai pemikiran bagaimana peluang gagasan ide untuk mengelola pemerintahan ke depan. “Kemudian dia seorang teknokrat dan ekonom yang punya jaringan internasional dan ini menjadi nilai tambah di Pak Hatta

Viva Yoga Mauladi

ist

dan bisa disandingkan dengan capres dari yang lain,” ujar dia. Dalam koalisi dengan Gerindra, ia mengatakan, PAN membawa konsep untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara konsisten dalam prioritas

ini pasal 33 dan 34. “Dan kedua, PAN dalam koalisi ini membawa konsep agenda reformasi gelombang kedua. Karena reformasi ini masih harus terus dilanjutkan dalam rangka untuk mewujudkan Indonesia baru, adil, makmur, sejahtera, bermartabat dan membentuk pemerintahan yang bersih kuat dan sehat,” kata dia. Lebih lanjut menurut Viva Yoga kesepakatan untuk mengusung duet Prabowo SubiantoHatta Rajasa di Pilpres 2014 akan dipastikan dalam Rakernas PAN 14 Mei 2014. “Informasi nanti 14 Mei 2014 ada Rakernas untuk mengambil mekanisme tertinggi setelah kongres,” ujar Viva Yoga lagi. Menurut dia, dalam Rakernas

tersebut akan ada beberapa agenda. Pertama menetapkan format platform koalisi yaitu ke mana arah partainya dalam menjalin koalisi. “Kedua, menetapkan Hatta Rajasa sebagai cawapres. Ketiga Prabowo Subianto akan hadir. Nah dari situ udah jelas khan?,” ujar dia. Ia mengatakan partainya mengusung Hatta Rajasa sebagai cawapres karena beliau seorang teknokrat berpengalaman dalam pemerintahan. “Sudah tiga kali menjadi menteri dan sudah mengetahui hambatan dan tantangan kepada bangsa Indonesia ke depan,” kata dia. Hatta, lanjutnya, juga merupakan seorang ekonom yang mempunyai jaringan begitu luas di internasional.

Perubahan Status ARB Harus Lewat Rapimnas

KILAS NASIONAL

Kemdikbud Ambil Alih Sekolah Kedinasan Sorong, Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana mengambil alih kewenangan sekolah-sekolah kedinasan terkait dengan banyaknya kasus keke rasan di sekolah itu. “Kami akan mengambil alih, mulai dari pembinaan akademik hingist ga seleksi perizinanDjoko Santoso nya,” ujar Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud Djoko Santoso di Sorong, Papua Barat, Minggu (11/5) kemarin. Kemdikbud juga sudah merancang bentuk pengaturan sekolah kedinasan tersebut seperti kurikulum sekolah itu. Kurikulum sekolah kedinasan akan diatur sepenuhnya oleh Kemdikbud. Begitu juga dengan sistem pembinaan. Djoko yakin jika di bawah kendali Kemdikbud, budaya kekerasan di sekolah kedinasan akan terhapuskan. Apalagi, Kemdikbud sudah mewajibkan seluruh kampus yang ada di bawah Kemdikbud untuk menghapus masa orientasi yang disimpulkan menjadi akar dendam antara junior dan senior di kampus. Dalam sistem akademik sekolah kedinasan yang baru, kata dia, juga akan disusun bagaimana kampus mendekatkan junior dan seniornya. “Kementerian yang menaungi sekolah itu hanya mengatur sumber daya manusia dan infrastrukturnya saja,” tambah dia. Dia menegaskan bahwa kendali sekolah kedinasan itu sepenuhnya dipegang Kemdikbud. Pihaknya tidak ingin sekolah yang mencetak aparatur negara justru syarat dengan kekerasan. Q ant

PPDI Desak Pembentukan Kementerian Urusan Desa Jakarta, Bhirawa Parade Nusantara bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) meminta adanya Kementerian Urusan Desa kepada siapa pun capres yang terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli mendatang. Ketua Umum Parade Nusantara Sudir dalam pernyataan pers yang disampaikan di Jakarta, Minggu (11/5) kemarin, menyatakan bahwa sebagai inisiator lahirnya UU Desa, Parade Nusantara akan terus mengawal agar UU tersebut benarbenar bisa diterapkan untuk mewujudkan kebangkitan desa nusantara. Sudir menegaskan bahwa deklarasi kebangkitan desa nusantara yang diikuti 40.000 orang tidak terkait dengan aksi dukung-mendukung salah satu calon presiden yang bakal maju dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Sejak tujuh tahun silam, Parade Nusantara menjadi inisiator, pelopor, dan tetap konsisten mendorong pembentukan UU Desa. Sudir berharap UU Desa ini jangan hanya diklaim untuk kepentingan elite politik, tetapi tidak ada pelaksanaannya di lapangan. “Kami tidak peduli siapa pun capres yang terpilih nanti. Bagi kami selaku insiator, Kementerian Urusan Desa adalah satu keharusan untuk kabinet baru nanti,” katanya di sela-sela acara deklarasi Kebangkitan Desa Nusantara di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu. Sudir juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera membuat peraturan pemerintah (PP) untuk pelaksanaan UU Desa. PP tersebut harus dibuat sebelum SBY melepaskan jabatan presiden. “Kami berharap agar UU segera dapat dilaksanakan dan ini akan menjadi kado buat kami dari Presiden SBY sebelum beliau lengser,” ujar Sudir. Sudir mengakui bahwa besarnya anggaran untuk setiap desa bisa menimbulkan ekses negatif. Oleh karena itu, perlu pendampingan dan peningkatan kapasitas aparatur desa agar mampu mengelola serta mempertanggungjawabkan dana APBN. Q ant

“Selain itu beliau juga seorang yang mempunyai visi ekonomi dan itu menjadi “added value” untuk bisa disandingkan sebagai cawapres. Itu terserah kepada Capres Prabowo Subianto maupun koalisi Indonesia Raya,” ujar dia. Dalam format koalisi, menurut dia, PAN akan mengajukan beberapa langkah. Pertama, melaksanakan Pancasila dan UUD 45 khususnya pasal 33 dan 34 segera direalisasikan. “Kedua, PAN akan terus agenda reformasi kedua untuk mewujudkan Indonesia Baru. Jadi nanti format koalisi ini kita dorong agar partai secara sosiologis yang merupakan pengejawantahan dari berbagai suku tapi berhimpun dalam parpol dan itu akan menjadi kekuatan besar,” ujar dia. Q ant

antara foto

Wakil Gubernur Banten yang juga fungsionaris PDI Perjuangan Rano Karno memberi sambutan pada peluncuran Gerakan Pro Jokowi (PROJO) di Cidadap, Serang, Banten, Minggu (11/5) kemarin.

Timses Jokowi Galang Dukungan di Banten Serang, Bhirawa Tim sukses (Timses) calon presiden (Capres) yang diusung PDI-Perjuangan, Joko Widodo, mulai menggalang dukungan di Banten dengan mendirikan Rumah Pro Jokowi atau Rumah Projo Koordinator Daerah (Korda) Banten. Sekretariat untuk pengaduan dan dukungan pada Capres Joko Widodo terebut diresmikan Wakil Gubernur Banten yang juga pengurus DPP PDIP, Rano Karno, didampingi Ketua DPD PDI-P Banten, Ribka Tjiptaning di Cidadap, Kelurahan Banjarsari Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu. Hadir dalam kesempatan tersebut para pengurus DPD PDI-P

Banten serta sejumlah anggota DPRD Banten dan para simpatisan Calon Presiden Joko Widodo. Wakil Gubernur Banten, Rano Karno dalam sambutannya mengatakan, kehadiran dirinya dalam kesempatan tersebut tidak atas nama sebagai Wakil Gubernur Banten, namun sebagai kader dan pengurus PDIP untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden yang diusung PDI-P pada Pilpres 2014 yakni Joko Widodo. “Pada hari ini kita menyaksikan peresmian ‘Rumah Projo’ untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Sebagaimana kita ketahui Pak Jokowi merupakan walikota terbaik di dunia,” kata Rano Karno.

Rano juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Banten yang telah memberikan kepercayaan kepada PDIP. Sehingga PDI-P memimpin perolehan suara di Banten dengan perolehan 17,48 persen. Ketua DPD PDI-P Banten, Ribka Tjiptaning mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi seluruh kader PDIP dan juga para anggota DPRD, agar bersiap-siap untuk memenangkan Capres Joko Widodo pada Pilpres 2014. “Kemenangan Mas Jokowi sebagai Presiden utamanya menjadi tanggung jawab partai, tetapi partai tidak bisa jalan sendiri karena harus bersamasama rakyat,” kata Ribka.Q ant

Hasil Konvensi Diumumkan 15 Mei Jakarta, Bhirawa Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan hasil konvensi partai berlambang mercy biru itu akan diumumkan pada 15 Mei mendatang. “Kami bakal umumkan hasil konvensi pada tanggal 15 Mei mendatang. Nanti akan kelihatan apakah tokoh yang kami usung bisa menjadi capres atau cawapres,” ujar Ramadhan Pohan usai diskusi “Pasca-Real Count: ke Mana Arah Parpol?” di Jakarta, Minggu (11/5) kemarin. Menurut dia, sepulang dari Myanmar SBY akan menghitung komposisi koalisi. Dengan Gerindra, Hanura, PKS, maupun PAN masih cair dan terbuka peluang untuk menjajaki koalisi.

“Koalisi dengan Gerindra, Hanura, PKS, dan PAN itu masih terbuka dan cair. Hubungan Demokrat dengan PAN dan Golkar itu kuat sekali, hubungan antara SBY dan Golkar tidak pernah pecah meskipun ada dinamika politik. Dan, selama 10 tahun memimpin koalisi semua anggota koalisi itu senang dan dapat menyamankan anggotanya,” ujar dia. Ia optimis partainya masih bisa membalikkan keadaan dan memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan partainya masih bisa bisa menentukan format koalisi sebelum batas waktu penetapan koalisi partai. “Suara partai lebih dari 10 persen dan kami masih bisa

memenangi pertarungan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,” kata dia. Demokrat Siap Oposisi Dalam kesempatan tersebut Ramadhan Pohan juga menegaskan pihaknya siap menjadi oposisi apabila kalah dalam pertarungan Pilpres 9 Juli mendatang. “Apabila kami kalah dalam Pilpres nanti kami akan menjadi oposisi. Membangun kembali dan menjadi ruang yang baik bagi Demokrat untuk melakukan evaluasi atau perbaikan untuk 2019 nanti,” ujarnya. Menurut dia, kasus-kasus yang menimpa kader Demokrat beberapa waktu lalu menjadi pelajaran yang baik untuk melakukan refleksi menuju perbaikan diri.Q ant

Jakarta, Bhirawa tetap bertengger di peManuver Capres Golkar merintahan seperti yang ARB untuk menjadi Ca- selama ini. wapres Gerindra dinilai “Trend Capres Pemilu intern Gol2014 ini kar sangat nampaknya tidak terpuji. cenderung Pasalnya, memilih pencalonan Cawapres ARB sebagai muda yang Capres Golpotensial. kar, didapat Kader kader dari 3 kali Golkar seRapimnas. nior maupun Yakni lewat y u n i o r keputusan banyak yang Rapimnas potensial. ist III, lalu dikuYang senior atkan dalam s e p e r t i Fadel Muhammad Rapimnas Yusuf Kalla, IV dan dideklarasikan pa- Akbar Tanjung, dan yuniorda Rapimnas V. nya, Priyo Budi Santosa “ARB harus melaksa- Waka DPRRI,yang Ketum nakan amanat Rapimnas, MKGR,” cetus Firdaus tak boleh menyatakan ber- Syam. sedia untuk jadi Cawapres Firdaus melihat, perpartai lain. ARB juga tidak tarungan kali ini, baru boleh menyatakan kehen- Capres PDIP yang sudah dak pribadinya itu didepan memegang boarding pass umum. Amanat Rapimnas untuk maju dalam Pilpres bahwa ARB Capres Gol- 9 Juni mendatang. Capres kar, hanya bisa dirubah partai lain, Gerindra dan didalam Rapimnas juga,” Golkar masih berkutat tandas Wakil Ketum DPP dalam pencarian mitra Golkar Fadel Mohamad koalisi. Demokrat adem menanggapi pernyataan ayem masih menunggu ARB yang siap jadi Rapim mengolah hasil Cawapres Prabowo. Konvesi Capresnya. PaHal senada juga dice- yahnya intern Golkar matuskan oleh salah satu sih sikut menyikut dalam sayap Golkar dari Satkar menentukan maju munUlama Golkar Moch Ali durnya Capres ARB. SeYahya. Dia mencela ke- mentara para kader pada nekatan ARB membuat menyiapkan Cawapres unkeputusan sendiri untuk tuk partai lain. jadi Cawapres nya PraDiberitakan, partai Golbowo. ARB seharusnya kar akan menggelar Rapimengerti, bahwa dirinya mnas, guna membahas didapuk sebagai Capres pen-Capres-an ARB. RenGolkar lewat Rapimnas. cananya, Rapimnas digelar Sehingga jika dia mau pada hari pertama pemmenanggalkan penCapres- bukaan pendaftaran panya untuk beralih jadi Ca- sangan Capres/Cawapres wapres, harus dibawa da- pada tanggal 18 Mei 2014 lam Rapimnas dulu. Tidak nanti. bisa amanat Rapimnas Dari Dewan Pertimbangdirubah sendiri oleh ARB. an Partai Golkar telah Pengamat politik dari merekomendasi 3 nama UnNas Firdaus Syam me- untuk Cawapres. Yakni ngamati partai Golkar ma- Yusuf Kalla, Akbar Tankin kesulitan mencari te- jung dan Luhut Panjaitan. man koalisi untuk men- Sedang para kader Golkar dampingi Capres ARB. telah pula menyiapkan 3 Bahkan tawaran ARB un- nama untuk Cawapres. tuk turun jadi Cawapres Yaitu Ginandjar Kartasaspartai lain, nampaknya mita, Agung Laksana, dan belum ada yang minat. Priyo Budi Santosa. Ke Kondisi ini harus diwas- enam Cawapres Golkar ini padai Golkar dan segera dipilih untuk mendamdicarikan solusinya. Kalau pingi para Capres dalam tidak Golkar bisa keting- pertarungan Pilpres 9 Juni galan dan sulit untuk bisa mendatang.Q ira

ASEAN Harus Majukan Perekonomian Negara Anggota Dalam sambutannya pada pembukaan KTT ke-24 ASEAN di Myanmar International Convention Center (MICC), Nay Pyi Daw, Myanmar, Minggu (10/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan, bahwa Komunitas ASEAN 2015 harus terus memajukan perekonomian negara-negara anggota. Namun Presiden SBY juga menegaskan bahwa para pemimpin negara ASEAN juga harus memainkan peran yang lebih besar lagi dalam bidang sosial budaya, dan juga keamanan. “Hal ini sejalan dengan tiga pilar yang menjadi tumpuan Komunitas ASEAN pada 2015, yaitu ekonomi, politik keamanan dan sosial budaya,” tutur SBY. Hingga saat ini, Presiden SBY menambahkan, ASEAN masih dihadapkan pada isu sengketa Laut Tiongkok Selatan yang meminta perhatian semua negara anggota. Presiden SBY kembali menekankan pentingnya menyelesaikan seng-

keta tersebut dengan tetap mengedepankan dialog, tanpa menggunakan kekerasan ataupun militer. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY menyampaikan keprihatinan atas situasi terkini di Thailand. Dalam KTT kali ini, Thailand diwakili Deputi PM. Presiden SBY berharap domokrasi tetap ditegakkan di negeri gajah itu. Presiden SBY secara khusus juga mendekati Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung di Holding Room untuk mendengarkan perkembangan terbaru berkaitan dengan isu pengerahan kapal perang Tiongkok di perairan Vietnam.

Selain dihadiri oleh Presiden SBY, KTT ke-24 ASEAN ini juga dihadiri oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, PM Kamboja Hun Sen, PM Laos Thongsing Thamavong, PM Malaysia Tun Abdul Razak, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, PM Singapura Lee Hsien Loong, Deputi PM Thailand Phongthept Epkanjana, dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung. Proyeksi Masyarakat Seketaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menilai pentingnya pesan yang disampaikan Presiden SBY kepada para pemimpin ASEAN. Pesan tersebut, menurut Dipo Alam, juga dapat diproyeksikan bagi seluruh komponen masyarakat di dalam negeri dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk dalam menyongsong Pemilihan Presiden 2014, 9 Juli mendatang. Seskab mengaku

setkab ri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan pandangannya dalam pembukaan KTT ke-24 ASEAN di Myanmar International Convention Center (MICC), Nay Pyi Daw, Myanmar, Minggu (10/5) kemarin. bangga dan terharu atas pujian yang disampaikan 10 Kepala Negara ASEAN kepada Presiden SBY atas kepemimpinannya di kawasan ASEAN dalam 1 (satu) decade terakhir. “Presiden Filipina Benigno Aquino sebut terima kasih ke

“Abang” SBY atas peran RI yang terus konsisten perdamaian konflik Filipino-Moro. Mudah-mudahan damai langgeng,” tulis Dipo dalam akun twitternya @dipoalam49 yang diunggahnya beberapa saat lalu. Q ist


Senin Legi 12 MEI 2014

Antisipasi Kemarau, Pemprov Bangun 500 Embung Geomembran l Sambungan hal 1

Sebanyak 70 embung yang telah siap itu berada di Bojonegoro, Madura, Tuban, Trenggalek, Tulungagung, Pasuruan, Ngajuk, Jombang, Madiun, Magetan dan Ponorogo. Titik tersebut memang rawan terjadi kelangkaan air bersih. Embung yang dibangun ini memiliki daya tampung air sebanyak 5 ribu meter kubik dengan luas rata-rata 900 meter persegi dengan kedalaman 30 meter. Embung-embung ini selain menampung air semasa musim hujan, juga menampung air dari daerah-daerah resapan. “Kami hanya membuatkan tempatnya saja. Nanti untuk distribusi airnya tergantung dari pihak dinas yang lain seperti Dinas Kesehatan, Dinas PU Cipta Karya, BPBD Jatim dan lain-lain,” ujarnya. Lebih jauh Soenoko menjelaskan, musim kemarau ini tidak akan berdampak kepada petani. Dengan catatan petani mematuhi pola tata tanam yang telah direncanakan oleh pemerintah sebelumnya. Untuk diketahui, Jatim memiliki sawah irigasi teknis seluas 913.494 hektare. Dari jumlah itu, seluas 9.278 hektare sawah irigasi yang diprediksi rawan mengalami kekeringan. Ada lima problem utama terhadap kekeringan irigasi pertanian. Yakni, karena realisasi tanam petani di Jatim yang menyimpang dari rencana tata tanam global, menanam padi tanpa izin, realisasi waktu tanam lambat, anomali kekeringan panjang dan terjadi bencana alam (seperti bendungan atau waduk jebol). n rac

Gubernur Tak Risau 54 Persen Tenaga Kerja Jatim Lulusan SD l Sambungan hal 1

banyak yang tidak lulus SD atau SMP. Tapi dia baca dan tulis Arabnya lancar sekali. Dia juga memiliki keahlian yang luar biasa dan sukses. Tapi meski dia pandai, kalau didata BPS mereka tetap saja dianggap tidak pandai karena tidak lulus sekolah formal seperti SD, SMP atau SMA,” paparnya. Oleh karena itu, kata Pakde Karwo, sapaan karibnya, dirinya tidak begitu risau karena yakin tidak akan begitu berefek dengan tingkat daya saing kerja jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 mendatang. Apalagi Pemprov Jatim telah memiliki banyak upaya untuk me­ningkatkan daya saing tenaga kerja di Jatim lebih baik lagi. “Masyarakat kita itu memiliki jiwa petarung yang luar biasa. Saya tak begitu khawatir karena daya saing masyarakat Jatim itu luar biasa. Kita akan membangun SMK mini di ponpes-ponpes. Ini upaya untuk menyiapkan SDM yang siap kerja,” pungkasnya. Untuk diketahui, ada kekhawatiran jika daya saing tenaga kerja Jatim rendah. Sebab data BPS Jatim menunjukkan dari 19,885 juta tenaga kerja di Jatim, yang lulusan SD ke bawah mencapai 10,338 juta atau sekitar 54,13 persen Sementara jumlah tenaga kerja yang lulusan SMP mencapai 3,477 juta atau 17,86 persen, lulusan SMA sebesar 2,544 juta atau 12,87 persen, SMK mencapai 1,682 juta atau 8,22 persen dan Perguruan Tinggi mencapai 1,485 juta atau 6,92 persen. “Ini yang harus diwaspadai. Menjelang penerapan Asean Economy Community pada 2015, ternyata Sumber Daya Manusia di Jatim masih sangat rendah. Jika nanti sampai tenaga kerja luar negeri mengalahkan tenaga kerja Jatim, ini akan berdampak negatif bahkan bisa terjadi kekacauan. Sama seperti yang terjadi di Papua, di Aceh dan di Kalimantan,” ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jatim Gantjang Amanullah beberapa waktu lalu. Hal ini perlu diwaspadai karena dengan tingkat pendidikan yang rendah, bisa dipastikan mereka akan sangat sulit bersaing dan akan tersingkir dalam kompetisi kerja. Dampak selanjutnya, pengangguran akan semakin meningkat. Padahal hingga Februari 2014, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah Jatim mengalami kenaikan walaupun sangat kecil, yaitu di kisaran 0,07 persen. Pada Februari 2014, TPT di Jatim mencapai 832.380 orang, padahal pada Februari 2013 hanya di kisaran 808.350 orang. n iib

Bangkitkan Kearifan Lokal l Sambungan hal 1

pengunjungnya. “Tolok ukurnya memang ada pada banyak tidaknya pengunjung yang datang,” katanya. Untuk menggaet pengunjung itu, salah satu caranya adalah memperbaiki fisik gedung. Dari luar harus kelihatan representatif, enak dipandang, begitu dilihat langsung membuat orang tertarik. Jadi daya tariknya sudah ada, ada sesuatu yang monumental bisa dilihat dari luar. Dari situ diharapkan bisa ada salah satunya ikon yang bisa menarik pengunjung. “Monumentalnya, yang jelas berkaitan dengan ke-Jawatimuran,” ungkap Edi. Sedangkan dari dalam, diharapkan pengunjung itu bisa kerasan, betah di dalam museum, namun tidak hanya sekadar melihat benda yang mempunyai estitika, kelangkaan dan keunikan itu. Tetapi nilai-nilai apa yang dikandung oleh benda koleksi itu yang nantinya bisa dipahami, bisa dicerna oleh pengunjung, dan selanjutnya bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sifat-sifat kegotongroyongan, nilainilai kearifan lokal, tepo seliro yang ada di koleksi museum itu sendiri. Dijelaskan Edi, dengan melihat koleksi museum kita bisa melihat bahwasanya nenek moyang kita mempunyai kreativitas sangat bagus , diharapkan generasi muda bisa mencontoh semangat mereka menghasilkan kreasi agung itu. “Jadi jangan kalah dengan yang dulu, karena dulu ada keterbatasan dana, sarana dan prasarana, juga fasilitas. Sekarang ini semuanya serba ada, jadi generasi muda bisa berkreasi sebaik mungkin di masa mendatang,” kata mantan Kabid Museum Purbakala . Selain itu, ke depan, pengunjung museum itu tidak didominasi oleh para pelajar saja, tetapi oleh masyarakat umum. Selain itu mereka datang tidak hanya waktu ada momen atau pameran saja, juga keinginan sendiri untuk mendapat informasi. n ach

SAMBUNGAN

11

Gubernur Optimistis Dolly Tutup sebelum Ramadan Pendaftaran SBMPTN Dibuka l Sambungan hal 1

sesuai jadwal,. Yaitu sebelum Ramadan atau tepatnya pada 19 Juni nanti. “Saya optimistis dan yakin penutupan bisa sesuai rencana. Semuanya sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh Pemkot Surabaya. Kita akan mendukung penuh penutupan ini, mulai anggar­an dan lain-lainnya,” kata Gubernur Soekarwo, Minggu (11/5). Menurut dia, jika ada pihakpihak yang menolak penutupan adalah hal yang biasa. Di manapun tempatnya, kalau ada yang merasa terganggu atau terusik kenyamanannya pasti akan berontak. Tapi yang perlu digarisbawahi, lanjutnya, adalah semua PSK (Pekerja Seks Komersial) itu setuju jika Dolly ditutup. “Kita sudah persiapkan secara matang. Mulai pemberian keterampilan bagi PSK hingga pemberian bantuan modal sudah kita siapkan. Tak hanya PSK, mucikarinya juga kita beri bantuan. Begitu juga tempat lokalisasinya juga sudah dipersiapkan untuk apa nantinya,” ungkapnya. Penutupan Lokalisasi Dolly dan Jarak, diakui Pakde Karwo, panggilan karibnya, memang sangat sulit karena banyak pemodal besar di belakang pusat lokalisasi ini. Namun berdasarkan laporan dari Pemkot Surabaya, kendala tersebut perlahanlahan dapat diatasinya. “Selain itu, kondisi sosial khususnya terhadap PSK juga sangat memprihatinkan. Karena mereka rata-rata tercekik utang dengan mucikari, sehingga tidak bisa lepas. Jadi pemerintah harus turun tangan mengatasi masalah ini,” pungkasnya. Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim bersama 58 ormas Islam se-Jatim mendukung upaya pemprov dan Pemkot Surabaya menu-

tup Dolly. “Kita mendukung penuh penutupan 19 Juni nanti,” kata Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchory saat bertemu dengan 58 organisasi Islam di Kantor MUI Jatim . Selain itu, perwakilan 58 ormas Islam, yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim dalam waktu dekat akan menemui pemerintah dan dewan untuk membawa aspirasi ormas Islam Jatim, guna mendukung upaya Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. MUI dan 58 ormas Islam ini mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk masjidmasjid, kampus untuk membuat spanduk-spanduk berisi imbauan dan ucapan selamat atas rencana ditutupnya lokalisasi Dolly pada 19 Juni. “Setelah 100 tahun usia Dolly, baru sekarang bisa ditutup. Ini harus diapresiasi dengan membuat tulisan dan spanduk-spanduk, “ujar Koordinator GUIB Jatim Drs H Abdurrahman Aziz MSi. Dukungan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak juga datang dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Rehabilitasi Kementerian Sosial RI Soni W Manalu, program penutupan lokalisasi adalah merupakan kesepakatan bersama antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim dengan Kementerian Sosial RI, namun prosedur penutupannya menjadi tanggung jawab Wali Kota Surabaya. ‘’Karena yang punya wilayah adalah Pemkot Surabaya, Kementerian Sosial RI sebatas memberikan suport, rehabilitasi, dan bantuan sosial modal usaha, sampai mengantarkan pemulangan ke kampung halaman bagi para PSK, karena itu merupakan tujuan utama kami,’’ kata Soni W Manalu. Untuk rencana awal, saat

ini Soni W Manalu yang didampingi Asiten IV Sekkota Surabaya Eko Haryanto menyerahkan bantuan dengan total nilai Rp 574.750.000 kepada 95 eks PSK lokalisasi Sememi yang masing masing menerima bantuan sosial senilai Rp 5.000.000 dalam bentuk buku tabungan. Untuk selanjutnya Kemensos juga akan mengucurkan bantuan untuk pelatihan ataupun bantuan sosial kepada eks PSK Dolly dan Jarak. Upaya Kemensos RI yang memberikan dukungan terhadap penutupan lokalisasi di Surabaya juga mendapat dukungan dari Ketua DPRD Surabaya Moch Mahmud. Meski terkesan berseberang­ an pendapat dengan sejumlah anggota dewan yang kontra dengan penutupan lokalisasi, Mahmud dengan percaya diri menyatakan bahwa dirinya siap mendukung langkah Wali Kota Risma untuk menutup lokalisasi Dolly dan Jarak. Menurut Machmud penghuni di sekitar lokalisasi Dolly dan sekitarnya bukan warga asli Surabaya. Untuk itu dirinya tetap mendukung rencana Pemkot Surabaya menutup semua lokalisasi yang ada di Surabaya termasuk Dolly. ‘’Mereka yang menikmati hasilnya, bukan warga Surabaya,’’ tegasnya. Tidak hanya itu, Machmud juga siap memberikan anggar­ an berapapun untuk progam pelatihan dan bantuan sosial bagi para eks PSK, sebagai bentuk dukungan dewan kepada Pemkot Surabaya karena seluruh lokalisasi di surabaya adalah ilegal atau tidak resmi. ‘’DPRD Surabaya siap memback up dan mengeluarkan anggaran buat Pemkot Surabaya berapa pun yang diminta. Wali kota maju terus jangan sampai kendur, apapun risikonya harus diselesaikan,’’ kata mantan wartawan ini. n iib,dre

Madura Dominasi Laporan Sengketa Informasi l Sambungan hal 1

Informasi (KI) Jatim terus mengalami peningkatan. Pada 2010 terdapat 21 kasus sengketa informasi yang masuk ke KI. Dari 21 kasus, 18 kasus di antaranya dimediasi, 1 kasus ajudikasi dan 2 kasus dikembalikan. Pada 2011 sebanyak 175 kasus dengan perincian 80 kasus mediasi, 14 ajudikasi, 12 kasus sedang proses, 38 kasus dilimpahkan, 5 kasus batal dan 24 kasus dikembalikan. Pada 2012 terdapat 146 kasus, 60 kasus mediasi, 23 kasus ajudikasi, 11 kasus proses, 13 kasus dilimpahkan, 17 kasus batal dan 22 kasus dikembalikan. Pada 2013 sebanyak 194 kasus, 27 kasus mediasi, 24 kasus ajudikasi, 95 kasus proses, 2 kasus dilimpahkan, 2 kasus batal dan 17 kasus dikembalikan. Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim Drs Djoko Tetuko Abdul Latif mengatakan tren sengketa informasi yang masuk di KI terus meningkat sejak 2010 hingga 2014. “Pada 2014 per April ada sebanyak 121 kasus sengketa informasi, 64 kasus ajudikasi, 48 proses dan 107 kasus dikembalikan. Dan setiap tahunnya memang ada peningkatan secara signifikan,” kata Djoko Tetuku Abd Latif, Minggu (11/4). Menurutnya, selama 3 tahun terahir ini, sengketa informasi yang masuk ke KI Jatim terbanyak dari empat kabupaten di Madura meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. “Laporan sengketa informasi yang masuk ke KI Jawa Timur, didominasi oleh empat kabupaten di Madura,” terangnya. Hanya saja, pihaknya tidak bisa menyebutkan jumlah sengketa informasi di Madura ini.

KPU Jatim Resmi Umumkan Penetapan Caleg Provinsi Hari Ini

Di empat kabupaten ini memang terjadi sengketa informasi secara merata sehingga jumlah sengketa informasi per kabupaten belum bisa dipublikasikan. Dia menegaskan, untuk sengketa informasi di Bangkalan dan Sumenep, sejak 2012 langsung ditangani oleh KI setempat, karena sejak 2012, KI sudah terbentuk di dua kabupaten tersebut. “Kalau sengketa informasi di Bangkalan dan Sumenep sudah ditangani KI setempat, sedangkan di Kabupaten Sampang dan Pamekasan tetap ditangani KI Jawa Timur karena memang belum terbentuk KI,” urainya. Dia menjelaskan, secara akumulasi sengketa informasi selama 4 tahun ini sebanyak 630 kasus. Soal informasi yang menjadi sengketa, termasuk juga yang terjadi di empat kabupaten di Madura didominasi oleh dua persoalan di antaranya sengketa keuangan dan sengketa tanah. “Jadi ada dua persoalan dalam keterbukaan informasi itu di antaranya soal keuangan dan sengketa tanah,” ungkapnya. Permohonan Sengketa Wakil Ketua KI Jatim Imadoeddin mengatakan dari sengketa informasi daerah yang masuk ke meja kerja KI Jatim, sampai akhir tahun baru 60 persen saja yang tertangani. “Rata-rata, sengketa informasi ini tertangani melalui jalur mediasi dan hanya sebagian kecil yang lanjut hingga putusan,’’jelasnya. Dan sengketa yang ditangani KI Jatim, tidak semuanya diproses. ‘’Sebab, ada sejumlah dari kasus yang diajukan memang tidak memenuhi syarat sehingga ditolak,” katanya. Menurut Imadoedin munculnya sengketa informasi ini, di antaran-

l Sambungan hal 1

mengetahui data caleg secara pribadi atau partai politik (parpol) yang sudah masuk ke MK. ‘’Saya belum tahu siapa-siapa caleg atau parpol yang melayangkan surat gugatannya ke MK. Cuma yang saya tahu sesuai aturan dan UU 8 Tahun 2014 tentang Pemilu, bagi

ya disebabkan karena pemohon informasi tidak dilayani PPID (Petugas Pengolah Informasi dan Data). Meski untuk kategori ini kecil persentasenya. ‘’Yang dominan adalah permohonan informasi ditangani, namun informasi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan permohonan atau tidak sesuai yang diinginkan dan ini bersifat substansial,’’paparnya. Namun, sengketa informasi saat ini dinilai KI Jatim sudah mulai berimbang. Saat ini kebanyakan dalam konteks substansial. Artinya pemohon kurang puas dengan informasi yang diminta dan diberikan oleh PPID. Sehingga, lanjut Imadoe­ddin, pemohon menyampaikan keberatan kepada PPID. Keberatannya ditangani, namun pemohon masih belum puas hingga diajukanlah sengketa informasi kepada KI Jatim yang kemudian ditangani secara substansial. Hal ini, kata Imadoedin, berbeda dengan di tahun-tahun awal yang sebelumnya banyak sengketa ditangani Komisi Informasi Jatim bersifat prosedural. Sengketa informasi ini, disebabkan PPID tidak memahami tugas dan wewenangnya sehingga mengabaikan permintaan informasi dari pemohon dalam hal ini masyarakat. “Karena dicueki, hal itu berakibat terjadilah sengketa hingga sampai ke meja KI Jatim,” ungkapnya. Hingga April 2014 kemarin, telah diajukan 5 sengketa informasi ke meja KI Jatim. Keseluruhan sengketa informasi juga menyebar di berbagai daerah. Di antaranya dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Madura. “Sedangkan untuk Kabupaten Lumajang belum ada sengketa informasi yang masuk ke meja KI Jatim,” papar Imadoeddin. n sul,yat

caleg yang sudah ditetapkan namanya dan duduk di kursi legislatif dapat dicopot dari jabatannya jika dalam gugatan di MK kalah,’’lanjutnya. Seperti diketahui, sesuai data sementara nama-nama caleg incumbent yang lolos dan kembali duduk di kursi DPRD Jatim diketahui sebanyak 57 orang. Di antaranya dari Partai

l Sambungan hal 1

yang all in one senilai Rp 100 ribu. Artinya, biaya yang ditanggung oleh peserta menjadi lebih murah diban­ dingkan tahun lalu. Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Prof Achmad Syahrani mengatakan, biaya pendaftaran SBMPTN 2014 senilai Rp 100 ribu untuk semua kelompok ujian, baik sains dan teknologi (Saintek), sosial dan humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Biaya tersebut juga termasuk untuk biaya ujian keterampilan. “Jadi sekarang biayanya all in one dan lebih murah. Tahun lalu kelompok ujian Saintek dan Soshum biayanya sebesar Rp 175 ribu. Sedangkan campuran Rp 200 ribu. Belum lagi ditambah dengan biaya seleksi untuk ujian keterampilan sebesar Rp 150 ribu per jenis ujian keterampilan,” tutur Syahrani, Minggu (11/5). Menurut dia, penurunan biaya ini dikarenakan pemerintah memberikan bantuan untuk SBMPTN Rp 100 miliar. Sementara tahun lalu tidak ada bantuan serupa. “Kalau SBMPTN tahun lalu memang tidak ada subsidi dari pemerintah,” ujarnya. Selain terkait pembiayaan yang turun, perbedaan SBMPTN tahun ini adalah mengenai teknis pelaksanaan ujian. Jika tahun lalu dilakukan selama dua hari untuk semua kelompok ujian, sekarang diringkas menjadi satu hari dengan dua materi yang diujikan. Materi yang diujikan, antara lain Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) untuk peserta yang memilih kelompok Saintek. Untuk peserta yang memilih Soshum dilakukan TKPA dan TKD Soshum. Sedangkan, bagi peserta yang memilih Campuran harus mengikuti tiga

mata uji, yaitu TKPA, TKD Saintek dan TKD Soshum. Syahrani menjelaskan, pelaksanaan ujian SBMPTN dilakukan bersamaan dengan proses daftar ulang di PTN bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yaitu pada 17 Juni 2014. Hal ini untuk mengantisipasi agar calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tidak bisa mengikuti SBMPTN. “Memang dilakukan satu hari agar peserta lulus SNMPTN tidak ikut SBMPTN. Tapi kalau tetap ikut, yang SNMPTN bisa dilepas,” ungkapnya. Bagaimana dengan siswa berkebutuhan khusus? Syahrani menyatakan, peserta yang mengalami tuna netra akan didampingi oleh seorang pengawas. Tugas pengawas ini akan membacakan soal-soal dalam SBMPTN. “Jadi, sepertinya tidak ada soal dengan huruf braile seperti tahuntahun sebelumnya. Yang tuna netra akan didampingi oleh petugas,” tandasnya. Ditambahkan Humas Unair Bagus Ani Putra, terdapat 34 prodi di Unair yang akan membuka pendaftaran jalur SBMPTN. Dari ke-34 prodi tersebut, 4 di antaranya merupakan Prodi di luar Domisili (PDD) Banyuwangi. “Prodi tersebut antara lain pendidikan dokter hewan, kesehatan masyarakat, budidaya perairan dan akutansi,” tutur dia. Dari empat prodi yang ada, lanjut Bagus, hanya prodi akuntansi yang membuka pendaftaran melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Sementara tiga lainnya hanya menerima pendaftaran dengan jalur SBMPTN. “Tiga prodi tersebut kuotanya masing-masing 50 kursi dan hanya bisa masuk melalui jalur SBMPTN,” pungkasnya. n tam

Lima Pejabat Sekretariat Diperiksa Tipikor l Sambungan hal 1

“Unit Tipikor Polres Nganjuk telah meminta keterangan kepada sejumlah pejabat sekretariat KPU Nganjuk, bahkan Kasek KPU telah memenuhi undangan kami untuk dimintai keterangan,” papar Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Deddy Iskandar, Minggu (11/5). Namun demikian, dikatakan Kasatreskrim, langkah yang diambil oleh penyidik merupakan awal dari penanganan indikasi adanya korupsi proyek pembangunan gedung KPU Nganjuk. Karena itu Kasek KPU Suharyono sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merupakan pejabat yang sangat berperan dalam proyek pembangunan gedung KPU. Selain itu, tiga pejabat Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan bendahara KPU juga telah memberikan keterangannya di unit Tipikor Polres Nganjuk. “Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dan menggali data untuk menguatkan bukti awal adanya tindak pidana korupsi proyek pembangunan gedung KPU Nganjuk,” ungkap Kasatreskrim. Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa, langkah polisi mengindikasikan

Kebangkitan Bangsa 6 orang yang terpilih dari 11 anggota DPRD Jawa Timur. Sedangkan, 16 caleg incumbent dari PDI Perjuangan hanya 8 orang yang terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Sementara dari 22 caleg incumbent Partai Demokrat hanya 6 kadernya yang terpilih lagi menjadi wakil rakyat. Partai Golkar dari 10

adanya tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan gedung KPU karena bangunan fisik tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Di antaranya tidak adanya musala meski dalam kontrak musala harus dibangun oleh pelaksana proyek. Selain itu pembangunan gudang yang belum tuntas, padahal secara adsministrasi pelaksanaan pembangunan seharusnya selesai pada 31 Desember 2013 lalu. Demikian juga untuk interior ruang, seharusnya bingkai plafon menggunakan gypsum tetapi kenyataan di lapangan hanya terbuat dari kayu. Lebih parah lagi taman dalam spesifikasi teknis harus dibangun, tapi hingga kini tidak ada. Bahkan pengecatan gedung KPU Nganjuk juga masih dalam proses penyelesaian akhir. Dengan kondisi bangunan tersebut, ada anggaran yang bersumber dari APBN 2013 tidak terserap secara penuh. Sekadar diketahui, pemenang tender pembangunan gedung KPU Nganjuk adalah PT Trisentra Sarana Kontruksi dari Mojokerto dengan nilai penawaran Rp 2,48 miliar dari nilai pagu Rp 2,5 miliar. Sedangkan pelaksanaan pembangunan gedung KPU Nganjuk dimulai sejak September 2013. n ris

caleg incumbent, hanya 5 orang terpilih lagi. Yang paling memiriskan, tidak ada satupun caleg incumbent dari Partai Hanura yang terpilih kembali menjadi wakil rakyat. Bahkan, Ketua DPRD Jawa Timur yakni Imam Sunardhi yang memilih maju ke DPR RI dipastikan gagal melenggang ke senayan. n cty

Gelisah Lihat Sekolah Lebih Utamakan Kebutuhan Guru Ketimbang Anak l Sambungan hal 1

dasi. “Guru seakan-akan telah memenuhi tanggungjawabnya setelah tuntas secara administrasi mengajar selama 24 jam. Sementara, banyak anak yang lari atau berhenti dari sekolah,” tutur dia. Di bab 1 dalam buku tersebut, Isa yang kini menjabat sebagai Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya mengungkapkan pentingnya memahami kebutuhan dan situasi anak didik. Mengutip teori kebutuhan Maslow, tentang kebutuhan tertinggi adalah aktualisasi diri sebagai pengakuan eksistensi manusia. Berangkat dari pemahaman itu, dia menawarkan pembelajaran yang partisipatif. Di antaranya dengan melibatkan anak dalam perencanaan pembelajaran, mulai

dari menyusun tujuan sampai menentukan indikator keberhasilan. “Anak membutuhkan rasa aman dalam belajar, anak membutuhkan pengakuan dan diterima serta dicintai. Anak mempunyai kebutuhan untuk dianggap mandiri,” tutur dia. Hal yang membuat kegelisahannya semakin terasa orisinil dalam buku ini adalah testimoni dari anak-anak yang saja hampir putus asa terhadap pendidikan. Bukan hanya tulisan saja sebenarnya, sebelumnya Isa pun telah turun untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak kurang beruntung itu. “Untuk menulis buku ini hanya butuh waktu tiga bulan saja. Tapi untuk mendalami persoalan dengan melakukan pendampingan kepada anak-anak

korban perlakuan salah itu butuh waktu sampai Sembilan bulan,” ungkap dia. Isa menunjukkan salah satu bagian yang berisi testimoni dengan judul ‘Maafkan Aku Telah Memilih Jalanku’. Beberapa pengakuan tersebut dicantum­ kan misalnya, pelajar berinisial Nd (16) yang kini duduk di bangku kelas XI di sebuah SMA di Surabaya. Dalam cerita­ nya, Nd merupakan korban perlakuan yang salah oleh pacarnya. Berhubungan seksual karena takut diputus pacarnya, hingga hamil di luar nikah. Penderitaan Nd terus berlanjut saat kehamilannya keguguran dan terdapat penyakit radang pada rahimnya. “Hari-harinya penuh dengan kepiluan dan dia menghadapi tanpa peran dari sekolah. Hingga akhirnya dia lari

mencari perlindungan di luar sekolah karena perlakukan sang pacar,” tutur Isa yang juga merupakan Ketua Telepon Sahabat Anaka (Tesa) 129 Jatim. Beragam persoalan tentang anak, menurut Isa sejatinya dapat dipecahkan melalui pembelajaran partisipatif di sekolah. Sebab, ketikan anak dipahami kebutuhan belajarnya, maka dia akan bisa bertanggungjawab dengan dirinya. Pendidikan yang partisipatoris akan memperpendek jarak antara siswa dan guru. Dan hal ini bisa menekan dampak negatifnya. “Judul ini bukan untuk melarang anak pergi ke sekolah. Melainkan ingin mengembalikan suasana belajar yang sudah semestinya menjadi hak anak. Karena sekali lagi, sekolah adalah hak anak, bukan guru ataupun orang tua,” tutur dia.*


12

Senin Legi, 12 MEI 2014

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim

“Seminar Sehari untuk Lansia Dalam Rangka Memperingati Hari Lanjut Usia”

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Jl. Indrapura No.1 Surabaya Tlp. (031) 3531126 s/d 29, Fax. (031) 3534731 SURABAYA 60175

PENGUMUMAN Nomor:160 / 3480 / 060 /2014 Tentang UJI KEPATUTAN DAN KELAYAKAN (FIT AND PROPER TEST) CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR MASA JABATAN 2014-2018

danang/bhirawa

Deputi Dalduk BKKBN Dr Wendy Hartanto menjadi pembicara dalam seminar Sehari Bersama Lansia di Ubaya, Jumat (9/5).

Kerja Keras BKKBN Mengawal Lansia Penduduk Indonesia berusia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) diperkirakan meningkat menjadi 80 juta pada 2030, atau naik 23 sampai 24 persen. Kondisi ini membuat BKKBN mau tidak mau harus bekerja keras. Salah satu upayanya adalah dengan meluncurkan program Bina Keluarga Lansia (BKL).

K

elompok kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Kegiatan yang dilakukan antara lain penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan dan pencatatan serta pelaporan. “Banyaknya lansia sebenarnya bukan suatu ancaman jika mereka produktif. Karena itu, BKKBN bersama berbagai sektor, seperti kesehatan dan pendidikan mengembangkan program lansia tangguh. Kami bekerjasama dengan pakar geriatric. Harapannya para lansia bisa panjang umur dan panjang masa produktifnya,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof Dr Fasli Jalal. Dijelaskan Fasli, lansia tangguh adalah upaya agar meskipun telah berusia di atas 60 sampai 70 tahun lansia tetap produktif. Misalnya, memperpanjang usia bekerja bagi lansia pensiunan di sektor formal, baik perusahaan maupun PNS di atas 58 tahun dan 60 tahun. “Yang dibutuhkan dari mereka lebih banyak kebijaksanaannya atau otak, bukan otot. Juga mempertimbangkan risiko pekerjaan kasar. Para lansia itu diberikan berbagai pelatihan, sehingga masih bisa bekerja sampai 10 tahun berikutnya setelah pensiun. BKKBN membantu mempersiapkan menjadi kader keliling untuk mengampanyekan berbagai hal, terma-

Perwakilan Lansia bersama dengan Pejabat BKKBN melakukan foto bersama usai acara seminar di Ubaya, Jumat (9/5).

suk soal KKB,” kata Fasli. Sementara itu ditemui di acara seminar Sehari Bersama Lansia di Ubaya, Jumat (9/5), Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Dr Wendy Hartanto mengatakan pada1970-an setiap wanita Indonesia melahirkan 5,6 anak, sehingga mengakibatkan angka kematian ibu tinggi, dan angka harapan hidup hanya sekitar umur 50 tahunan. “Saat ini rata-rata wanita Indonesia hanya melahirkan 2,6 anak, sehingga kesehatan ibu semakin membaik, dan angka harapan hidup wanita Indonesia mencapai 71 tahun. Dengan fenomena yang seperti itu, jumlah lansia di Indonesia sekarang sudah mendekati angka 20,8 juta jiwa,” kata Dr Wendy Hartanto. Namun demikian, tambah Dr Wendy, BKKBN tidak hanya memperhatikan lansia saja, tetapi juga memperhatikan masalah masalah balita dan anak, karena dalam satu keluarga kerap terdiri dari lansia anak dan cucu. Jumlah balita di Indonesia saat ini ada 14 juta, sedang remaja mencapai 65,7 jiwa. “Di sini lansia mempunyai peran untuk ikut mendidik cucu, agar mereka kelak menjadi generasi penerus yang baik. Lansia ikut memaksimalkan terlaksananya 8 fungsi keluarga”

jelas Dr Wendy . Ditambahkannya, saat ini banyak yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yakni lingkungan mikro, lingkungan meso, lingkungan ekso dan lingkungan makro. Jangan sampai ada pengaruh negatif yang mudah merasuki remaja, apalagi dengan adanya aneka macam media yang bisa masuk dimensi ruang dan waktu. “Kita harus menjadi lansia yang tangguh, yakni lansia yang memiliki rasa sosial, spiritual, vokasional, bisa mengendalikan emosi, mampu ikut menjaga lingkungan dan memiliki intelektual,” jelasnya. Seminar yang dihadiri 250 lansia, digelar oleh Universitas Surabaya di gedung perpustakaan dan dibuka oleh Wali Kota Surabaya yang diwakili oleh Kepala Bapemas KB Surabaya Nanis Chairani. Hadir dalam acara ini Rektor Ubaya Prof Ir Joniarto Parung PHD, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Ir Dwi Listyawardani MSc, Dip.Com dan para pejabat pemerintah terkait. Dalam seminar tersebut tampil sebagai nara sumber selain Dr Wendy, juga Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr Kanchit Limpakarnjanarat dan Kepala Pusat Studi Kelanjutusiaan Universitas Indonesia Prof Tri Budi W Raharjo. Q dna*

Setelah melalui rangkaian tahapan Seleksi Administrasi, Tes Tertulis, Tes Psikologi, Debat Publik dan Uji Publik, maka berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Undang Undang 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, DPRD Provinsi Jawa Timur akan melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) kepada 15 (lima belas) Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur pada hari Selasa s/d Rabu, tanggal, 13 s/d 14 Mei 2014, bertempat di Ruang Rapat Paripurna dengan jadwal sebagai berikut: 1. Hari Selasa, 13 Mei 2014 O Pkl 09.00 - 10.00 WIB: DAAN RACHMAT TANOD O Pkl 10.00 - 11.00 WIB: DJOKO TETUKO ABD LATIF O Pkl 11.00 - 12.00 WIB: FARONA ILLUSIA O Pkl 12.00 - 13.00 WIB: ISHOMA O Pkl 13.00 - 14.00 WIB: ISROWI FARIDA O Pkl 14.00 - 15.00 WIB: KETTY TRI SETYORINI O Pkl 15.00 - 15.30 WIB: ISHOMA O Pkl 15.30 - 16.30 WIB: MISBAHUL MUNIR O Pkl 16.30 - 17.30 WIB: MAHBUB JUNAIDI O Pkl 17.30 - 18.00 WIB: ISHOMA O Pkl 18.00 - 19.00 WIB: IMADOEDIN 2. Hari Rabu, 14 Mei 2014 O Pkl 09.00 - 10.00 WIB: MOCHAMMAD RUDY HARTONO O Pkl 10.00 - 11.00 WIB: NURUL AMALIA O Pkl 11.00 - 12.00 WIB: OTTO BAMBANG WAHYUDI O Pkl 12.00 - 13.00 WIB: ISHOMA O Pkl 13.00 - 14.00 WIB: ZULAIKHA O Pkl 14.00 - 15.00 WIB: WAHYU KUNCORO O Pkl 15.00 - 15.30 WIB: ISHOMA O Pkl 15.30 - 16.30 WIB: SARDIYOKO O Pkl 16.30 - 17.30 WIB: SUDARNO Demikian atas perhatian dan kehadirannya disampaikan terima kasih. Catatan: 1. Apabila peserta datang terlambat dinyatakan tidak dapat mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan. 2. Peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Peserta diharapkan membawa visi dan misi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.