HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Saya kira Mahfud MD sosok yang tepat untuk mendongkrak suara dan membantu pemerintahan bersama Prabowo bila terpilih,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 9
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Pengamat Politik Muhammad AS Hikam
Selasa Pahing, 13 MEI 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
13 MEI 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00
Membuka acara BBGRM di Alun-alun Ngawi
Wagub H Saifullah Yusuf
09.00 18.00
Membuka acara BBGRM di Alun-alun Ngawi Menghadiri Majelis Taklim Maulidurrosul di PP Manbaul Huda Jabon Sidoarjo
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 07.00
Di Ruang Kerja
Ratusan Ruang Kelas SD di Jember Rusak Jember, Bhirawa Sebanyak 433 ruang kelas SD yang tersebar di 191 lembaga di Kabupaten Jember kondisinya memprihatinkan alias rusak. Kondisi tersebut merata terjadi di sekolah yang tersebar di 31 kecamatan di daerah 1.000 gumuk ini. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 378 ruang kelas di 136 lembaga sekolah sudah diperbaiki dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012, sedangkan sisanya sebanyak 55 ruang kelas akan diperbaiki dengan menggunakan DAK 2014,” kata Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Jember M Yasin, Senin (12/5). Menurut dia, ratusan ruang kelas tersebut menggunakan DAK dari pemerintah pusat dan dana sharing dari APBD Jember, sehingga diharapkan tidak ada lagi ruangan sekolah yang rusak. “Setiap tahun, kami selalu melakukan pen-
ke halaman 11
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat bertemu Dubes Norwegia untuk Indonesia Stig Engemar Travik di Ruang Kerja, Senin (12/5).
Neraca Perdagangan Jatim – Norwegia Alami Defisit
Pemprov, Bhirawa Memiliki potensi bisnis yang tinggi, pemerintah Norwegia ingin melakukan penjajakan kerjasama ekonomi dengan Pemprov Jatim. Dengan adanya penjajakan ini, kerjasama perdagangan keduanya
Rumah Sekkab Lamongan Dibobol Pencuri Lamongan, Bhirawa Rumah pribadi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamongan Yuhronur Effendi di Jalan Merpati Gg Ikan Bandeng Kecamatan Kota, diobok-obok pencuri. Akibatnya sebuah brankas berisi perhiasan dan surat-surat berharga raib. Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi pencurian rumah pribadi Sekkab Lamongan ini diketahui pertama kali oleh Elvin (20) keponakan korban yang curiga melihat pagar rumah berlantai dua ini terbuka. Setelah dicek ternyata pintu depan rumah dalam kondisi rusak. Saat itu, pembantunya tidak berada di rumah, sehingga praktis rumah sepi tak berpenghuni. Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Effendi Lubis menduga pelaku lebih dari dua orang. Pelaku diduga masuk dengan cara merusak pagar dan pintu depan dengan cara mencongkel pintu. “Setelah mencongkel pintu, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah,” kata Lubis kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (12/5).
DPRD Jatim, Bhirawa Pasca penetapan KPU Jatim yang menjadikan PKB sebagai parpol pemenang Pileg 2014, partai berlambang bintang sembilan ini langsung merapatkan barisan. Selain mengirim surat ke DPP PKB untuk menetapkan nama A Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, parpol ini juga akan melakukan penataan terhadap caleg terpilih. Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq mengaku sesuai mekanisme partai, yang berhak menetapkan Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 adalah DPP. Karenanya DPW Senin kemarin mengirimkan surat ke DPP untuk segera menetapkan Ketua DPRD Jatim atas nama A Halim Iskandar. ‘’Setelah ditetapkan sebagai parpol pemenang Pileg 2014, kami segera mengirim surat ke DPP untuk penetapan Pak
Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim. Apalagi sesuai aturan yang dapat duduk sebagai pimpinan dewan berasal dari struktural, apakah itu Ketua dan Sekretaris partai,’’tegasnya, Senin (12/5). Ketika hal ini diklarifikasikan ke A Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jatim, dia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai.
No Partai
Persentase
1. PKB 2. PDIP 3. Gerindra 4. Partai Demokrat 5. Partai Golkar 6. PAN 7. PPP 8. PKS 9. NasDem 10. Hanura 11. PKPI 12. PBB Total : 100 kursi
19,10 % 18,93 % 12,68 % 12,06 % 9,35 % 6,20 % 6,19 % 5,08 % 5% 3,74 % 1,14 % 0,54%
Kursi di DPRD Jatim 20 19 13 13 11 7 5 6 4 2 0 0
Sumber : KPU Jatim
ke halaman 11
Jelang Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
DP Korpri Jatim Selenggarakan Bimbel Gratis Bagi Anak PNS
Perangi Miras
ke halaman 11
ke halaman 11
Biaya Cetak Soal Habiskan Anggaran Rp 10 M
Pemenang Pileg 2014 Provinsi Jatim
ke halaman 11
SEBAGAI Kota Santri, Kabupaten Probolinggo dikenal sebagai daerah yang ketat membatasi peredaran miras di wilayahnya. Berbagai kebijakan dibuat, intinya mengimbau agar tak memperdagangkan miras secara menyolok. Aturan pun sudah dibuat. Toh, masih ada yang melanggarnya. “Masih ada toko yang menjual miras secara menyolok, ini yang dirazia petugas,” kata Bupati Probolingo Hj Tantriana Hasan, Senin (12/5). Bupati
9,74 juta dollar AS, sedangkan impornya mencapai 47,26 juta dollar AS. Begitu juga pada 2012 ekspornya mencapai 11,59 juta dollar AS, sedangkan impornya mencapai 63,44 juta dollar AS. Sedangkan
PKB Ajukan Nama Calon Ketua DPRD Jatim ke DPP Pasca Menangi Pileg 2014
Salah satu ruang kelas SD yang rusak di Jember.
diharapkan semakin berkembang sebab neraca perdagangan antara Jatim dengan Norwegia selama ini mengalami defisit. Berdasarkan data dari Pemprov Jatim, pada 2011 lalu ekspor Jatim ke Norwegia hanya mencapai
Ketua DP Korpri Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat membuka bimbel yang diikuti anak-anak anggota Korpri yang akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Ruang Binaloka Adhikara, Senin (12/5).
Pemprov, Bhirawa Kepedulian Dewan Pengurus (DP) Korpri Provinsi Jatim kembali dicurahkan bagi putera-puteri PNS di lingkungan Pemprov Jatim. Kali ini dengan menyelenggarakan bimbingan belajar (bimbel) yang diikuti anak-anak anggota Korpri yang akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ketua DP Korpri Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menuturkan, pelaksanaan bimbel ini dilaksanakan selama 20 hari mulai 12 Mei sampai 11 Juni 2014. Pelaksanaan bimbel dilakukan pada pukul 14.00 hingga 17.15 di kantor Sekretariat DP Korpri Jatim. Dijelaskan Sukardi, bimbel ini diselenggarakan karena sejalan dengan visi Korpri dan program Gubernur Jatim 2014-2019 di bidang pendidikan. Visi Korpri yang dimaksud berdasarkan hasil
PT Jasuindo Kembali Ditunjuk Garap Tender Naskah Dindik Jatim, Bhirawa Untuk kali pertama Ujian Sekolah (US) akan digelar oleh Pemprov Jatim sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) jenjang SD. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, salah satunya ialah pencetakan naskah yang telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 10,8 miliar. Sama seperti UN tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, proses pencetakan naskah US SD dan sederajat kembali sepenuhnya digarap oleh PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo. Dari total anggaran sebesar Rp 13,65 miliar, sebagian besar terserap untuk pencetakan naskah soal. Sementara untuk operasional lainnya hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 2,8 miliar. Seluruh naskah
ke halaman 11
Dinkes Jamin Jatim Bebas MERS Surabaya, Bhirawa Merebaknya isu adanya warga Lumajang dan Surabaya yang terkena virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS Cov) ditampik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. Dinkes menjamin Jatim hingga kini bebas dari penyakit yang dikenal dengan sebutan flu Arab ini. ‘’Saya jamin Jatim aman dari virus MERS. Jika ditemukan kasus penderita flu Arab di beberapa daerah di Jatim, itu hanya dugaan atau suspect,’’ kata Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono, Senin (12/5). Menurutnya, suspect merupakan dugaan awal yang diberikan dokter kepada pasien. Jika ada orang sakit yang baru tiba di Indonesia (baru bepergian dari Arab Saudi, red), maka pasien tersebut harus dirawat di rumah sakit. Banyak
ke halaman 11
ke halaman 11
Pakde Karwo Syukuran
Nanggap Wayang Kulit di Kampung Halaman, Ribuan Warga Hadir Sebagai wujud syukur karena terpilih kembali sebagai pemimpin Jawa Timur, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum ‘nanggap’ wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto dengan lakon Dewa Ruci di kampung halamannya di Desa Palur Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Minggu (11/5). Sudarno, Kabupaten Madiun
Hj Tantriana Hasan
Sentil.. Satu pekan LPG 3 kg langka Ulah londo ireng (spekulan) Nasdem, PAN dan PBB tanpa kursi Jadi penonton saja Bulog jamin raskin Madura cukup hingga Ramadan Setelah Ramadan, tidak dijamin
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, nanggap wayang kulit merupakan salah satu wujud rasa syukur karena kembali dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Jawa Timur. “Terlepas dari siapapun pemimpinnya, intinya kita bersyukur karena masyarakat Jatim hidupnya semakin ayem dan tentrem, kesejahteraannya meningkat. Jika dulu kebutuhan dasarnya untuk membeli beras,
sekarang untuk nyicil motor, beli pulsa, dan lainnya” katanya. Pagelaran wayang kulit juga sebagai wujud syukur atas keberhasilan Jawa Timur meraih penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat, yakni Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang mencapai nilai terbaik
Pakde Karwo menyerahkan gunungan kepada dalang Ki Anom Suroto sebelum
ke halaman 11 menyaksikan wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci di Desa Palur Kec Kebonsari Kabupaten Madiun, Minggu (11/5) malam.
SURABAYA
2
Selasa Pahing 13 MEI 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Kerugian Kerusakan Taman Bungkul Rp 1 Miliar
Unilever Mengaku Sudah Dapat Izin Disebut kegiatan Walls Day yang mengakibatkan rusaknya area Taman Bungkul, dibantah pihak PT Unilever. Perusahaan multinasional itu mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan mendapatkan izin sebelumnya dari pihak-pihak yang terkait. Sementara Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini memperkirakan kerugian kerusakan Taman bungkul mencapai Rp1 miliar. Dion Aji Setiawan area sales manajer ice cream PT Unilever Jatim dikonfirmasi media mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan mendapatkan izin sebelum menggelar kegiatan bagi-bagi ice cream. “Sebelumnya kami telah mendapatkan izin dari Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, BLH dan Dishub kota Surabaya,”tandas Dion, (12/5). Namun demikian, kepada sejumlah wartawan Dion Aji Setiawan dengan santun mengatakan bahwa pihaknya akan segera menghadap
Wali kota Surabaya untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Pihak Unilever juga akan menyampaikan kesanggupannya untuk memperbaiki kerusakan di sejumlah area taman kota sekitar Taman Bungkul yang diakuinya sebagai akibat kegiatannya. “Sekali lagi kami katakan bahwa dalam waktu dekat kami akan sowan ke ibu Wali kota untuk meminta maaf, karena kami mengaku bertanggung jawab untuk memperbaikai kondisi taman kota yang telah rusak akibat acara Walls Day kemaren dan kami juga
PANGGUNG BIROKRASI
PAW Pengganti WS Tak Dijalankan DPRD Surabaya, Bhirawa Pergantian Antar Waktu (PAW) di tubuh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya untuk menggantikan Wisnu Sakti Buana (WS) tidak jalan. Pria yang saat ini menjadi Wakil Wali kota Surabaya ini seharusnya digantikan oleh Siti Maryam sebagai anggota DPRD Surabaya. Namun PAW itu tak berjalan karena biasnya penafsiran bahwa PAW tak boleh dilaksanakan saat masa jabatan wakil rakyat kurang dari enam bulan. Padahal dalam penjelasan atas UU 27/2009 tentang Susunan MPR, DPR, DPD dan DPRD, pada pasal 388 ayat (7) disebutkan jika masa enam bulan itu bukan berarti terhitung dari sisa masa jabatan dewan, enam bulan yang dimaksud dalam UU tersebut adalah terhitung sejak surat usulan pemberhentian anggota dewan tersebut diajukan. Saat itu, surat usulan pemberhentian Wisnu Sakti Buana ke Pemprov Jatim pada 28 Januari 2014. Surat itu melalui SK DPRD Surabaya nomor 1/2014 tentang Usulan Pemberhentian Pergantian Antar Waktu Pimpinan dan Anggota DPRD Surabaya Masa Jabatan 2009-2014. Namun opini publik terlanjur diarahkan jika enam bulan yang dimaksud adalah sisa masa bakti anggota dewan yang jika dihitung, batas waktu PAW itu adalah 24 Pebruari 2014. Menurut sumber di PDI Perjuangan, sejak usulan Wisnu Sakti Buana diberhentikan pada 28 Januari, berkas PAW dari Wisnu ke Siti Maryam juga sudah beres. Dan saat Wisnu dilantik sebagai wakil wali kota pada 24 Pebruari 2014. Sebenarnya surat dari DPRD Surabaya ke wali kota terkait PAW Siti Maryam sudah diserahkan ke pemkot pada 21 Pebruari. Dan kabarnya, wali kota menandatangani berkas itu pada 25 Pebruari lalu diajukan ke Pemprov Jatim pada 26 Pebruari 2014. “Walau pengajuannya ke Pemprov Jatim pada 26 Pebruari, namun sesuai penjelasan UU 27/2009, upaya PAW yang diajukan Fraksi PDI Perjuangan tak Q gat terlambat.Q
akan menjadikan kejadian kemaren sebagai pembelajaran buat kami di masa mendatang,” terang Dion Aji Setiawan area sales manajer ice cream PT Unilever Jatim. Ditanya soal bagaimana bisa terjadi ledakan pengunjung di acara Wall Day yang diselenggarakan di taman Bungkul saat Cara Free day sehingga mengakibatkan rusaknya tanaman di sejumlah area taman kota Surabaya, Dion menjelaskan bahwa keberadaan pengunjung yang hadir diluar perkiraannya. “Sebelumnya kami hanya memperkiran 10 ribu pengnjung, tapi diluar dugaan, yang hadir mencapai sekitar 70 ribuan, jadi ini benarbenar di luar perkiraan kami,” jelasnya. Sementara itu dipastikan Pemkot Surabaya harus merogoh kocek dalamdalam untuk memperbaiki
tanaman yang rusak akibat bagi-bagi ice cream gratis. Pasalnya, tanaman hijau yang sudah dirawat tahunan itu rusak sepanjang satu kilometer. Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri sejak, Senin (12/5) pagi turun memperbaiki tanaman di median sepanjang Jalan Raya Darmo, depan Taman Bungkul. Risma memimpin langsung perbaikan median taman di sekitar kawasan Taman Bungkul sejak pukul 05.30 WIB. Sekitar 100 personil dibantu alat berat dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (DKP) turut diterjunkan untuk memperbaiki tanaman yang sudah rusak parah. Penataan median taman disekitar yang menjadi kawasan Green Zone itu sedang menjadi fokus utama Pemkot Surabaya. Risma yang mengenakan stelan baju
gat/bhirawa
Dion Aji Setiawan area sales manajer ice cream PT Unilever Jatim saat dikonfirmasi wartawan. putih lengan panjang dan celana panjang hitam, dengan sarung tangan karet tak sungkan ikut bahu-membahu dengan personil DKP. Risma memprediksi biaya perbaikan tersebut mencapai Rp 1 miliar. Jumlah itu dihitung dari kerusakan tanaman di median sepanjang satu kilometer. Sebab, dalam perawatan tanaman beberapa puluh meter saja, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 200 juta ru-
piah. ’’Sudah dihitung segitu sama Pak Chalid (Kepala DKP, Red). Persisnya aku gak tau, cuma perkiraan saya seperti itu (Rp 1 miliar),’’ kata Risma saat ditemui disela-sela perbaikan tanaman yang rusak. Menurut Risma, saat ini DKP sedang mengolah tanah sebelum ditanami lagi. Memasuki musim kemarau, perlu persiapan dulu. Sebab, kondisi tanah masih panas
tidak bisa ditanami langsung. “Kalau ndak diolah panas khwatir mati, kan percuma,” ucap Risma. Mantan kepala Badan Perencaan dan Pembanunan Kota (Bappeko)Surabaya menyayangkan tidak adanya koordinasi penyelenggara bagi-bagi Ice Cream produk wall’s. Menurutnya, bila dikoordinasikan dengan baik dengan Pemkot, maka tidak akan kisruh. Dia mencontohkan acar car free naight (CFN) pada malam tahun baru 2014. “Sebetulnya kalau dikoodrinasikan dengan baik ndak ada apa-apa. Untung bukan di Taman Bungkul, kalau di sana mungkin sudah ada korban, tapi saya bersyukur tidak ada korban anak,” katanya. Risma menegaskan telah melapor ke kepolisian. Sebab, pihak penyelenggara tidak mengantongi izin acara. Izin mereka ditolak karena acara semacam itu akan mengundang bahaya. “Ke depan untuk even di Bungkul harus dikoordinasikan dengan pemkot,” Q gat.dre terangnya.Q
Pelantikan Anggota Dewan Tunggu Proses MK KPU Jatim, Bhirawa Calon legislative terpilih Pileg 2014 untuk DPRD Jatim akan dilantik pada medio Agustus atau maksimal Oktober tahun ini, menunggu proses sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi(MK). Kevin Lazarus memberikan arahan di depan kandang gajah.
dre/bhirawa
Pakar Hewan Beri Pelatihan Keeper KBS Pemkot Surabaya, Bhirawa Para pakar satwa dari luar negeri silih berganti memberikan perhatiannya kepada kebun binatang Surabaya (KBS). Tidak hanya assesement, kerjasama para ahli tersebut kini mulai dituangkan ke dalam tindakan nyata berupa pelatihan. Seperti yang ditunjukkan tiga anggota SEAZA (South East Asian Zoos Association) dengan memberikan pelatihan kepada para keeper KBS. Mereka adalah Distinguished Research Professor dari Tajen University Prof. G Agoramoorthy PhD, Assistant Director of Zoology at Singapore Zoo Sam Alagappasamy dan Senior Wildlife Veterinarian and Director of Taiping Zoo Dr. Kevin Lazarus. Ketiganya dijadwalkan memberikan training langsung kepada para penjaga hewan KBS mulai 12-
14 Mei 2014. Menurut Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS (PDTS KBS) Ratna Achjuningrum, pelatihan bertajuk Animal Keeper Traning Course “Responsible Zoo Keeping” ini tidak hanya diikuti oleh para keeper, melainkan juga paramedik, ahli nutrisi satwa serta dokter hewan. Total peserta berjumlah sekitar 60 orang. Tujuannya, yakni untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mencintai satwa. “Jadi, pemahaman akan pekerjaan keeper itu tidak sekadar pagi datang kasih makan terus selesai. Namun lebih dari itu, seorang keeper harus mengetahui lebih dalam tentang perilaku satwa. Kalau satwa sakit apa yang harus dilakukan,” ujarnya saat ditemui dalam acara pembukaan pelatihan di KBS, Senin
(12/5) kemarin. Kegiatan pelatihan keeper KBS diawali dengan pemberian teori oleh ketiga pakar di ruang auditorium. Setelah itu, dilanjutkan dengan peninjauan ke seluruh area kandang KBS. Rombongan mulai bergerak bersama-sama dari kandang kera yang letaknya kebetulan paling dekat dengan auditorium. Sesampai di area karantina dekat kandang gajah, perhatian Agoramoorthy tertuju pada dua orangutan kecil yang dikurung dalam kandang kecil. Usut punya usut, kedua orangutan tersebut sengaja dipisah dari kandangnya karena induknya tidak merawat dengan baik. Tanpa pikir panjang, dia langsung menginstruksikan penjaga kandang untuk melepas orangutan tersebut dan melihat reaksi yang Q dre ditunjukkan.Q
Senin(12/5) kemarin KPU jatim menetapkan namnama calon legislative jadi pada rapat pleno terbuka di kantor KPU Jatim. Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam, menjelaskan sesudah penetapan dilakukan, KPU Jatim akan menunggu proses pelantikan anggota DPRD Jatim yang akan dilaksanakan antara bulan Agustus-Oktober mendatang. “Proses pelantikan itu masih menunggu proses penyelesain sengketa hasil Pemilu yang hari ini (kemarin,red)merupakan hari terakhir pendaftaran di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Anam. Dikatakan Anam, kalau hasil MK ada yang memerintahkan dilakukan proses hitung ulang atau bahkan coblos ulang, KPU Jatim akan siap melaksanakan putusan tersebut. “Kita juga akan siap, kalau dalam putusan MK, ada Caleg yang harus diganti dengan Caleg lain, karena dinilai bermasalah. Namun demikian hingga saat ini kami belum tahu apakah ada hasil yang seperti itu,” jelas Anam. Memang Senin kemarin, KPU Jatim akhirnya resmi menyampaikan nama-nama caleg terpilih dalam pemilu legislatif (pilag) 2014. Seperti diprediksikan sejak awal PKB akan menjadi jawara dalam Pileg 2014 dengan 20 kursi, yang se-
belumnya dikuasai oleh Partai Demokrat dengan mendapatkan 22 kursi. Choirul Anam menegaskan, dalam rapat pleno penetapan KPU Jatim itu, dipastikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai parpol pemenang dalam Pileg 2014 di Jatim dengan perolehan 20 kursi, disusul PDI Perjuangan dengan 19 kursi dan Gerindra serta Demokrat, masing-masing 13 kursi disusul Partai Golkar dengan 11 kursi. ‘’Urutan keenam ditempati oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 7 kursi, sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat 6 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat 5 kursi, Nasdem dapat 4 kursi, dan Hanura dengan 2 kursi,’’tegas mantan komisioner KPU Kota Surabaya, Senin (12/5). Terlepas dari itu semua, dalam proses penetapan nama-nama caleg oleh KPU Jatim tidak dihadiri oleh tiga parpol, masing-masing PPP, PKPI dan PBB. Tanpa ada alasan yang jelas ketiga fraksi tersebut absen. Namun menurut sumber resmi di KPU Jatim, PPP tidak hadir dikarena sibuk Rapimnas untuk menyiapkan pencapresan. Sedang PKPI dan PBB tidak hadir karena dalam Pileg 2014 ini, dua partai tersebut tidak mendapatkan kursi di Q cty Jatim.Q
Sambut HJKS ke-721, Lima Seniman Lukis Senior Unjuk Gigi Rana kehidupan adalah sebuah tema besar karena geliat esensi hidup sebuat masayrakat manusia (red:kota) tidak boleh lepas dari rana. Sebab tanpa cahaya kota hanya bungkus tanpa ruh. Karena itu meski hanya rupa sebersit di ujung lorong gelap maka setapak demi setapak musti disusuri demi meraihnya. Lima pelukis senior kota Surabaya mencoba mengabadikan ruh kota Surabaya sebagai peringatan hari jadi Kota Surabay(HJKS ) ke 721. Ketua Umum Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Crisman Hadi mengatakan, bukankah sebagai ciptaan manusia juga memiliki unsure cahaya? Kiranya memang demikian tapi sejarah kontemporer peradaban teH A R I A N
Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
lah menyajikan fakta sebaliknya. Saat membuka pameran lukisan lima pelukis senior kota Surabaya , Senin(12/5), Crisman menurutkan, di mana secara sistematik, pelan tapi pasti peradaban manusia dan kemanusiaan berangsur-angsur menjauh dari cahaya di dalam dirinya sendiri. Karena itu senantiasa memerlukan momentum-momentum untuk mengingatkan agar senantiasa kembali lagi fitra cahayanya yang sudah lama dilupakan bahkan ditinggalkan.
“Itulah pentingnya mengapresiasi sebuah pameran lukisan. Karena itu adalah serupa momentum untuk kembali fitri, kembali jadi jati diri cahaya. Agar kehidupan kembali bercermin, agar kehidupan kota tak semata-mata mengapresiasi hanya yang kasat semata. Sebab esensi hidup sesungguhnya tak kasat mata dan hanya bisa dihayati lewat kedalaman rasa estetik nan public,” katanya. Pameran lukisan yang digelar di Balai Pemuda Surabaya, memamerkan 27 karya lukisan dari lima seniman lukis asal Surabaya ini rata-rata lukisannya dengan gaya realis dalam kontemporer. Dan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota
Surabaya (HJKS) ke-721 lukisannya menggambarkan Kota Surabaya zaman dahulu dan Kota Surabaya zaman sekarang. Ketua penyelenggara dalam pameran ini dan juga ikut andil dalam empat karya lukisannya, Edie Supriyanto mengatakan, dengan adanya pameran ini yang digelar sampai 16 Mei 2014 bertujuan untuk mengapresiasikan masyarakat bahwa kita masih aktif dalam hal berkesenian khususnya dalam bidang melukis. “Ada 5 seniman lukis yang andil dalam menyambut hari jadi kota Surabaya ini, seniman-seniman yang sudah menginjak usia lanjut ini masih peduli dalam mengembangkan dunia kese-
nian. Salah satunya Iwan Mas’ud yang sekarang menginjak usia 70 tahun juga ikut andil, seniman ini juga ikut serta dalam pembuatan relief KBS, JMP, monument Bambu Runcing, dan masih banyak lainnya yang pasti ikut mengembangkan Kota Surabaya,” kata Edie Supriyanto. H. Winarno seniman lukis asal Surabaya yang juga pernah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo ini mengungkapkan, sering melakukan pameran di kotakota besar. Sejak tahun 1979 karya-karyanya yang mengapresiasikan kegemarannya dalam memelihara tanaman dikelindankan dengan sentuhan spiritual
geh/bhirawa
Lima seniman lukis senior Surabaya menggelar lukisan untuk memperingati hari jadi Kota Surabaya. yang halus dan mendalam. decoration. Didalam kehi“Dalam berkesenian di- dupan ini apapun yang ada awali mulai dari merangkai disekeliling kita, tidak terjanur, pertamanan/relief, lepas dari sentuhan seni,” Q geh melukis, batik, tart cake pesannya.Q
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN: Wawan Trianto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Bambang WN, Gatot Suryo Widodo REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Danang Prastyo, William AK, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
SURABAYA
Selasa Pahing 13 MEI 2014
Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Jawa Timur XI tahun ini dipusatkan di Kabupaten Ngaw, Selasa (13/5). Sama dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan BBGRM digelar bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42. Sebab sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat desa dan kelurahan di kabupaten/kota di Jatim dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
G
ubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan dalam pelaksanaan BBGRM Provinsi Jatim XI yang bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 Provinsi Jatim merupakan satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Sebab salah satu nilai kegotongroyongan ada di kalangan perempuan dengan berbagai kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK. HKG PKK dimaknai untuk menyatukan gerak langkah untuk memberdayakan masyarakat melalui 10 program pokok PKK dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PKK juga memikul beban untuk mewujudkan keluarga sehat. Karena keluarga sehat merupakan kunci mewujudkan negara yang kuat. Diakui Pakde Karwo, kiprah PKK
melalui 10 program pokok PKK sangat membanggakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan memang harus dimulai dari keluarga yang notabene merupakan lingkup sosial terkecil. “Kita harus memberikan penghargaan kepada penggerak PKK karena selama ini terus mengabdi dan bertugas tanpa mengenal lelah,” lanjutnya. Kepala Bapemas Provinsi Jatim Drs Zarkasi MSi menjelaskan tema BBGRM dan HKG PKK Tahun 2014 adalah ‘Dengan BBGRM dan HKG PKK, Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dalam Pembangunan untuk Mewujudkan Masyarakat yang Berintegrasi dan Mandiri’. Kegiatan ini kembali digelar untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongoroyo-
3
hadap hasil-hasil pembangunan di Jatim. Sebab gotong royong merupakan kearifan lokal yang sangat berperan dalam pembangunan,” katanya. Didampingi Kabid Bidang Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat Bapemas Jatim Suriaman SH, MSi, Zarkasi menandaskan semangat gotong royong yang dilandasi musyawarah mufakat dapat dipakai untuk menyelesaikan persoalan yang ada di setiap daerah. Dan BBGRM merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong di Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum didampingi Dra Hj Nina Soekarwo MSi saat menghadiri puncak masyarakat. Dalam pelaksanaan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun lalu. Tahun BBGRM di Provinsi Jaini, kegiatan serupa dipusatkan di Kabupaten Ngawi. tim, di samping kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah ngan. Harapannya ada penguatan inmasyarakat dalam pembangunan, pusat meliputi bidang kemasyarakatan, tegrasi sosial melalui kegiatan gotong kemitraan antara masyarakat dan ekonomi, sosial budaya dan agama royong dalam pelaksanaan pembanpemerintah dalam pelaksanaan pemserta lingkungan hidup, dikembangkan gunan serta pemeliharaan hasil-hasil bangunan. “Tak kalah pentingnya lepula kegiatan-kegiatan pengentasan pembangunan di Jatim. wat momen ini masyarakat tumbuh kemiskinan dan pengurangan pengangSelain itu meningkatnya persatuan kesadaran untuk bisa meningkatkan guran. dan kesatuan masyarakat, peran aktif rasa memiliki dan tanggung jawab ter-
Karena itu dalam kegiatan ini juga digelar pameran dengan menampilkan produk-produk hasil olahan dari potensi yang ada di seluruh kab/kota di Jatim. Event ini juga merupakan lahan promosi bagi UMKM di Jatim. Secara teknis Puncak Peringatan BBGRM dan HKG PKK akan diawali dengan pencanangan oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum serta pemberian penghargaan kepada Kader PKK dan pemenang lomba tingkat provinsi. Berikutnya dilanjutkan dengan pembukaan stan pameran produk unggulan yang diikuti oleh 38 kabupaten/kota di Jatim, SKPD Provinsi Jatim, UKM, dan UKM di Kabupaten Ngawi. Sebelum meninjau pameran, Gubernur Jatim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim melakukan peninjauan Program Tuntas Gizi Buruk. Pameran akan berlangsung mulai Selasa (13/5) hari ini hingga Kamis (15/5). Tidak hanya itu, dalam pameran selama 3 hari itu akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti parade band pelajar dan umum, drum band, lomba lukis TK dan SD, lomba lawak SMA dan umum, lomba vokal SD, SMP dan SMA serta ampursari. Sedangkan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat selama satu bulan penuh mulai 1 sampai 31 Mei 2014 di desa dan kelurahan di seluruh kabupaten/ kota di Jatim. Q adv
PEMENANG PELAKSANA GOTONG ROYONG TERBAIK PROVINSI JATIM TAHUN 2014 KATEGORI DESA Juara I : Desa Jeruk, Kec Bandar, Kab Pacitan Juara II : Desa Babadan, Kec Paron, Kab Ngawi Juara III : Desa Dagan, Kec Solokuro, Kab Lamongan
Tim Penilai Pelaksana Gotong Royong Jatim 2014, saat berkunjung ke Kota Madiun dan Kabupaten Pacitan untuk memberikan penilaian. Bersamaan dengan puncak peringatan BBGRM XI dan HKG PKK ke-42, diserahkan penghargaan kepada para pemenang Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jatim 2014 tingkat desa dan kelurahan.
KATEGORI KELURAHAN Juara I : Kel Demangan, Kec Taman, Kota Madiun Juara II : Kel Rungkut Menanggal, Kec Gunung Anyar, Kota Surabaya Juara III : Kel Blabak, Kec Pesantren, Kota Kediri Sumber : Bapemas Jatim
Tertangkapnya Tahanan Kabur
Kajari Tanjung Perak Tak Lepas dari Sanksi Titik Terang Kebocoran Kunci Jawaban UN
Polisi Tetapkan Delapan Tersangka
trie diana/bhirawa
Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Setija Junianta didampingi Kasat Reskrim AKBP Farman, Kanit Jatanum, AKP Ferry MS dan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti saat menunjukkan barang bukti (BB) soal kunci jawaban UN SMA di Mapolrestabes Surabaya, Senin (12/5). Polrestabes Surabaya, Bhirawa Pengusutan kebocoran kunci Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA), menemui titik terang. Ini dibuktikan dengan penetapan delapan tersangka oleh Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya. Delapan orang yang ditetapkan menjadi tersangka diantaranya, Dwi Naba Bagus Danail Bimantara, alias Gosok (20), Brian Dwiky alias Am-
bon (19), yang menjadi ketua dan wakil koordinator. Selanjutnya, Ahmad Tri Sutrisno alias Oni (19), Alfian Sudarsono (19) dan Hidayatullah alias Dayat (20), serta M. Nasrun Abid mahasiswa PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya). Selain itu, tersangka berikutnya yakni Edi Purnomo yang merupakan oknum guru SMAN 3 Lamongan. Kemudian Ibnu Mubarrok, seorang oknum guru. Dan salah seorang
pria yang menjabat wakil kepala sekolah MTs Putra-Putri Lamongan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Seija Junianta menerangkan, melalui Unit Jatanum pada bulan April lalu, tepatnya pada hari ketiga dalam pelaksanaan UN tingkat SMA, pihaknya telah mengungkap siapa saja yang terlibat dalam bocornya kunci jawaban UN. Dari pengungkapan tersebut, petugas melakukan proses penyelidikan dan penyidikan, sehingga didapatkan delapan orang tersangka. “Kami sudah menetapkan delapan orang tersangka atas kasus bocornya kunci jawaban UN pada tingkat SMA,” terang Kapolres kepada wartawan, Senin (12/5). Lanjutnya, walau sudah menetapkan delapan orang tersangka, Setija menjelaskan karena ada beberapa tersangka yang tempatnya di luar Surabaya. Maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk menangkapnya. “Terkait tersangka diluar Surabaya, kami sudah koordinasikan dengan Direskrimum Polda Jatim,” katanya. Terkait tersangka yang ada diluar Surabaya, Setija mengatakan, pihaknya hanya fokus di Surabaya yakni kepada Gosok dan kawankawan. Selain itu, dirinya memfokuskan kepada satu orang mahasiswa dan dua oknum guru.Q bed
Rekrutmen Tak Maksimal, Jatim Kekurangan Tenaga Bidan Surabaya, Bhirawa Sampai saat ini Jatim masih kekurangan tenaga kesehatan di sektor kebidanan Dari jumlah bidan yang terdata di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim saat ini jumlah bidan di Jatim sebanyak 16.236 orang. Sedangkan data dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim, jumlah bidan di Jatim sebanyak 17.000 orang. Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono mengatakan, dengan jumlah penduduk mencapai 38 juta jiwa, ketersediaan tenaga bidan di Jatim sangat minim. Idealnya jumlah tenaga bidan di Jatim sebanyak 38.582 orang dan sampai saat ini baru mencapai 17 ribu orang. Setidaknya dalam satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di ber-
bagai pelosok Jatim membutuhkan hingga 10 tenaga bidan, atau dalam satu desa terdapat hingga lima tenaga bidan yang melayani masyarakat. Harsono mengatakan, minimnya tenaga bidan dibeberapa puskesmas dan rumah sakit disebabkan belum maksimalnya pemerintah daerah kabupaten/kota dalam merekrut tenaga bidan. Kebanyakan permerintah daerah lebih mengutamakan pengangkatan dokter umum daripada tenaga bidan. Jika dilihat perbandingan antara rumah sakit dengan puskesmas di Jatim lebih banyak puskesasnya, akantetapi dalam realitasnya perekrutan tenaga bidan saQ dna ngat minim.Q
Surabaya, Bhirawa Meski telah telah menangkap kembali tahanannya yang kabur hampir sebulan, namun tak membuat Kajari Tanjung Perak Tatang Agus Voleyantoro lepas dari sanksi.Aspidum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim Andi M taufik menjelaskan, pihaknya sudah menerima hasil interogasi terhadap terdakwa kasus narkoba Agung Prasetya berhasil ditangkap pihak Kejaksaan dan kepolisian di daerah Kramat Jegu Sidoarjo, Minggu (11/5) lalu. Dari hasil interogasi Kejari Perak itu , lanjut Andi, masih menyimpulkan bahwa kaburnya Agung karena unsur kelalaian. “Hasil dari laporan yang saya terima masih tetap mengacu pada unsur kelalaian yang dilakukan stafnya,” katanya kepada waratawan, Senin (12/5). Terkait akankah laporan tersebut diteruskan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung), Andi mengatakan, Kejati hanya melaporkan penangkapan kembali tahanan yang kabur pada Kejagung. Sedangkan terkait sanksi yang akan diberikan kepada Kajari dan staf-stafnya, Andi merengakan bahwa yang memberikan sanksi hanya Kepala Kejati (Kajati) Jatim saja. “Sanksinya untuk kelalaian hanya diberikan oleh pak Kajati. Sedangkan untuk Kejagung hanya kami beritahukan bahwa tahanan sudah ketemu,” ujar Andi. Lanjutnya, sesuai dengan perintah bidang pengawasan Kejati, maka yang memberikan sanksi hanya pihak Kejati Jatim. Sambung Andi, kalau factor kaburnya hanya karena kelalaian, maka cukup diberikan sanksi teguran tertulis kepada Kajarinya beserta stafnya. Namun, apabila terdapat unsur permainan terkait kaburnya tahanan, sanksi tegasnya yakni pemecatan. Disinggung apakah sanksi yang akan diberikan Kejati, Andi menegaskan, sanksinya yakni teguran terhadap Kajarinya dan semua staf, agar tidak terjadi kembali hal seperti ini. “Untuk lebih jelasnya terkait sanksi yang bdiberikan, coba anda tanya kepada Aswas saja. Sebab, beliaulah yang tahu detailnya sanksi tersebut,” ungkapnya. Mengenai adakah peranan warga dalam kaburnya Agung di Sidoarjo, Andi menambahkan pihaknya masih menunggu kelanjutan interogsi yang dilakukan Kejari ter-
hadap Agung. Apabila ditemukan unsur permainan terkait kaburnya tahanan, pihaknya akan memastikan dengan memeriksa secara intensif kepada tahanan narkoba itu. “Berdasarkan hasil temuan dan laporan dari Kajari, Agung dia lari karena kelalaian dari petugas. Adakah permainan dari petugas tahanan, hal itu akan tetap kita cari,” tandasnya. Seperti deikathui, tahanan yang juga terdakwa kasus narkoba Agung Prasetya pada akhirnya dapat ditangkap oleh Kejaksaan. Agung ditangkap oleh tim intel gabungan dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaa Negeri (Kejari) Perak, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang dibantu juga oleh tim Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta Polsek Bubutan. Agung ditangkap di sebuah kos-kosan di Desa Kramat Jegu RT2/RW 6 Trosobo, Sidoarjo. Pada saat penangkapan Agung diketahui hanya seorang diri ketika berada di kamar kos-kosan tersebut. Pihak kejaksaan memang senagaja meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk mempermudah penangkapan. “Alhamdulillah sudah dapat kami tangkap DPO atas nama Agung dan kita tahu infromasinya dari masyarakat,” terang Kepala Kejari Perak Tatang Agus Voleyantoro. Kasi Pidana Umum (Pidum) Suseno saat dihubungi melalui telepon juga membenarkan bahwa Agung telah ditangkap atas informasi dari masyarakat dan atas pengamatan yang dilakukan siang malam oleh tim dari Kejari. “Pengamatannya sejak Agung diketahui melarikan diri beberapa waktu yang lalu. Kita apresiasi kepada tim yang telah bekerja keras sampai Agung tertangkap. Tadi pukul 16.00 WIB langsung dibawa ke Medaeng,” katanya.Q bed
Staf Kejari Tanjung Perak Surabaya saat menunjukkan Agung Prasetya seusai penangkapan, Senin (12/5). bed/bhirawa
4
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
Selasa Pahing 13 MEI 2014
Dewan Rekomendasikan Bupati Tutup Pabrik Karet Pengacara Pabrik Larang Komisi C Masuk Pabrik Kab Mojokerto, Bhirawa DPRD Kab Mojokerto merekomendsikan agar Bupati Mojokerto menutup pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur (BNM) di Desa Medali, Kec Puri. Selain limbahnya dikeluhkan warga, pabrik itu juga tak memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC). Bahkan dalam Sidak kemarin, pengacara pabrik sempat melarang anggota Komisi C masuk ke dalam pabrik untuk melihat pengolahan limbah. ‘’Kita rekomendasikan agar pabrik ini ditutup sampai memiliki IPLC, sehingga limbahnya tak lagi dikeluhkan warga. Jika pemerintah tak mengambil langkah, dikhawatir warga akan bisa bergerak sendiri,’’ kata Heri Ermawan, Ketua Komisi C, usai Sidak, Senin (12/5) kemarin. Warga desa setempat memang berkali-kali mengeluhkan limbah pabrik yang berdiri sejak 2008 itu. Kepala Desa Medali, Miftahudin bahkan sampai dua kali mengirim surat pengaduan kepada bupati dan DPRD. Surat pertama dilayangkan pada 29 Januari 2014 dan surat kedua dilayangkan 5 Mei kemarin. Dalam dua surat itu, Miftahudin menyebutkan, sejak awal didirikan hingga sekarang limbah pabrik sangat merugikan warga. Pasalnya, pabrik menghasilkan limbah cair dengan bau tak sedap. Pabrik juga mengeluarkan limbah udara yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan mual. Limbah pabrik itu mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sejumlah sekolah di sekitarnya. Seperti MIN Medali, TK Tanwirul Afkar, MTs Karya Bakti, MA Syarif Hidayatulloh, TK Medali dan PAUD
As-Syamsi. ‘’Limbah juga mengganggu Ujian Nasional (UN) di MA Syarif Hidayatulloh dan MTs Karya Bakti,’’ tuturnya. Menindaklanjuti keluhan warga itu, Senin (12/5) kemarin Komisi C turun untuk mengecek kondisi lapangan. Begitu datang, Komisi C dilarang masuk pabrik. Kendaraan yang mereka pakai pun harus parkir di pinggir jalan di depan pabrik. Meski sudah memberikan penjelasan, Satpam pabrik tetap melarang komisi C masuk. Begitu pengacara pabrik datang, satu anggota Komisi C, M Syaikhu, akhirnya diperbolehkan masuk. Karena ada unsur pimpinan komisi, sekretaris Komisi C Kurniawan Eka akhirnya ikut diperbolehkan masuk. Sementara anggota komisi C lainnya disuruh menunggu diluar. Santoso, anggota Komisi C lainnya tak terima dengan hal itu. Dia memaksa ikut masuk. Sehingga akhirnya terlibat perdebatan sengit dengan pengacara pabrik hingga nyaris adu pukul. ‘’Ini pelecehan kepada anggota dewan,’’ kata Santoso. ’’Kita punya prosedur internal dalam menerima tamu,’’ lontar Zulfan,
KELANA
Ketua KPUD Gresik Dituntut Mundur Gresik, Bhirawa Puluhan massa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang tergabung dalam Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) melakukan unjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (12/5) kemarin. Aksi dilakukan bersamaan dengan rapat pleno penetapan rekapitulasi suara sah partai politik dan perolehan suara sah calon anggota DPRD Gresik yang digelar KPUD. Kendati demikian, aksi itu tak sampai mengganggu jalannya pleno. Dalam aksinya, massa LSM LAKI itu menuntut agar Ketua KPUD Gresik, Alimin SH mundur dari jabatannya karena diduga melakukan praktek korupsi. Sebagaimana aksi pada umumnya, sambil membawa poster bertuliskan ‘Tuntut Alimin Mundur dari KPU Gresik, Alimin cs Gagal Melakukan Pemilu Bersih’. Setelah melakukan orasi selama 1 jam dalam pengawalan polisi, massa LSM LAKI membubarkan diri dengan tertib dengan kawalan aparat polisi. Aksi itu berlangsung tertib tanpa diwarnai aksi kericuhan sebagimana yang diprediksi sebelumnya. Sementara, Korlap aksi LSM LAKI Jefrey mengatakan, aksi yang dilakukan itu merupakan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap KPUD Gresik yang dinilai tak mampu melaksanakan Pemilu yang jujur dan bersih. Buktinya, karena banyaknya protes yang dilakukan sejumlah Caleg yang merasa tak puas atas pelaksanaan Pemilu legislatif, selain tak adanya transparansi terkait dengan penggunaan angaran. ‘’Kami ingin Ketua KPUD Gresik Alimin cs segera mundur dengan sukarela dan jangan mencalonkan lagi sebagai komisioner KPUD,’’ tandas Jefrey.Q eri
Raskin APBD Sidoarjo Hanya 10 Bulan Sidoarjo, Bhirawa Tahun 2014 distribusi Raskin APBD di Kab Sidoarjo hanya selama 10 bulan saja. Yakni untuk periode Bulan Maret sampai Bulan Desember. Jumlah rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang menerimanya sebanyak 36.420. Menurut Kabid Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo, Drs Wiyono MSi, penerima Raskin APBD 2014 terbanyak berada di Kec Tarik, sebanyak 300 RTSM, sedangkan kecamatan penerima paling sedikit di Kec Gedangan sebanyak 106 RTSM. ‘’Jatah untuk mereka sebanyak 10 kg, harganya Rp1600 per kg,’’ jelas Wiyono, disela-sela sosialisasi raskin APBD 2014 pada Kades/Kakel se Kab Sidoarjo, Senin (12/5) kemarin, di Ruang Delta Graham Setda Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto SH MM, yang membuka sosialisasi itu berharap distribusi Raskin APBD 2014 itu lebih baik dari distribusi Raskin sebelumnya. Karena itu ia berharap sekali peranan para Kades/Kakel di Sidoarjo. Semoga distribusinya bisa tepat waktu dan tepat sasaran. Keberadaan Raskin ini sangat dinantinanti oleh rumah tangga sangat miskin, kata Hadi, karena keberadaannya dimanfaatkan untuk mengurangi beban pokok kehidupannya. Maka distribusinya harus berjalan lancar. Sementara Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, Drs M Ilhamudin MM, menyampaikan pada tahun 2014 ini Dinas Sosial Sidoarjo sebagai leading sector dalam distribusi Raskin APBD 2014. Pihaknya hanya sebagai coordinator, monitoring dan evaluasi raskin APBD dan raskin APBN. ‘’Distribusi Raskin ini sebagai perlindungan pada masyarakat miskin, semoga saja pada tahun 2015 nanti keberadaan Raskin masih tetap ada,’’ ujar Ilham, disela-sela sosialisasi.Q ali
kariyadi/bhirawa
M Santoso (kiri) Anggota Komisi C bersitegang dengan kuasa hukum pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur di Desa Medali, Kec Puri, Senin (12/5) kemarin. pengacara pabrik. Terkait pengaduan kepala desa, Zulfan menuding bahwa sejak awal kepala desa tidak suka dengan pabrik. ’’Dari dulu masalahnya sama. Dia (kepala desa) tetap saja seperti itu. Kita ini seperti Palestina
Komisi III Buka Posko Pengaduan PPDB Online Kota Mojokerto, Bhirawa Komisi III DPRD Kota Mojokerto membuka Posko pengaduan masyarakat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014/2015 yang baru pertama menerapkan sistem online. Posko pengaduan menerima dan menindaklanjuti laporan semua elemen masyarakat terkait kecurangan yang terjadi saat dan sesudah PPDB dilaksanakan. Anggota Komisi III, Abdullah Fanani mengatakan, secara teknis pihaknya juga turut memantau kegiatan PPDB. Hal ini kar/bhirawa dimaksudkan agar PPDB Hariyanto tahun ini lebih baik dari sebelumnya. ‘’Kami fokus proses penetapan kuota pada PPDB, karena proses itu yang paling rawan. Penetapan kuota atau jumlah siswa di masing masing sekolah, serta proses seleksi untuk menentukan siswa yang lolos,’’ ujar politisi PKB itu Senin (12/5) kemarin. Dengan merahasiakan identitas pelapor, lanjutnya, maka akan banyak laporan yang masuk ke meja dewan. Menurutnya, dugaan banyaknya makelar kasus percaloan PPDB menjadi hal serius yang perlu disikapi, situasi dan kondisi seperti sekarang yang harus diawasi karena mungkin saja rawan penyimpangan dalam pelaksanaannya PPDB. Apalagi kini Kota Mojokerto pertama kali menggunakan sistem online. Juga pada jalur prestasi, ini penting karena menyangkut integritas lembaga yang memberikan piagam prestasi dan pihak sekolah harus berani mengkonfrontir lembaga yang menerbitkan piagam itu. ‘’Adanya piagam prestasi aspal atau membeli piagam demi jalur prestasi itu melanggar aturan PPDB jalur prestasi, diminta masyarakat ikut memantau demi terlaksananya PPDB yang jujur, bersih dan transparan,’’ tegasnya. Juga perlu diwaspadai bagi masyarakat yakni siswa titipan dari para pejabat, karena jual beli kursi yang ditinggalkan siswa yang lolos dalam PPD secara online menuju sekolah yang lebih tinggi standar nilainya sangat sulit diamati. Dalam hal ini Komisi III juga tak akan tebang pilih dalam menindaklanjuti jika ada temuan siswa titipan dari pejabat maupun dari dewan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto, Hariyanto mengatakan, pelaksanaan PPDB tahun ini di jamin transparan. Apalagi kini telah menggunakan sistem online yang dapat dilihat oleh seluruh peserta didik baru. ‘’Pendaftaran berbasis internet ini akan diterapkan saat pendaftaran siswa baru pada tahun ini. Dijadwalkan berlangsung Juli nanti,’’ ungkap Hariyanto.Q kar
dan Israel,’’ lontarnya. Makanya dia siap jika dewan mempertemukan pihak pabrik dengan perwakilan desa. ‘’Kalau memang ada warga yang sakit silahkan diperiksakan. Jika memang itu diakibatkan limbah pabrik, akan ditindaklanjuti,’’ jelasnya.
Soal IPLC, dia mengaku pihak pabrik sudah mengurusnya. ‘’IPLC sudah kita proses dan diajukan,’’ ucapnya. Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan BLH, Aminudin, yang mengikuti Sidak itu memang menyatakan pabrik
belum memiliki IPLC. ‘’Dulu katanya limbah diolah ulang, kalau begitu tak perlu IPLC. Tapi ternyata masih ada limbah yang keluar, sehingga mestinya harus punya IPLC. Sampai sekarang mereka belum memilikinya,’’ ungkapnya.Q kar
KPM Wajib Berdayakan Lingkungannya Sidoarjo, Bhirawa Untuk meningkatkan dan memotivasi Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di lingkungan desanya. KPM juga berkewajiban memberdayakan warganya supaya bisa terpenuhi dengan baik dan tepat sasaran. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB) melakukan orientasi terhadap KPM di seluruh Kab Sidoarjo. Agar sesuai dengan harapan dan tak melenceng dari aturanaturan yang sudah ditentukan pemerintah. Prosesi Orientasi KPM yang dibuka langsung oleh Kepala BPM PKB Sidoarjo, Drs Ec M Ali Imron MM kemarin (12/5) di Hotel Sinar Malang, Sidoarjo, dengan menghadirkan narasumber dari Bapemas Provinsi Jatim, Bappeda dan Dinkes
Sidoarjo. Usai membuka Orientasi KPM, Ali Imron mengatakan, KPM merupakan mitra dari pemerintah desa/kelurahan. Makanya diperlukan pemberdayaan dan peranannya dalam rangka penumbuhkembangan, penggerak prakarsa dan partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan di desa/kelurahannya. ‘’Adapun tugas-tugasnya menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan di wilayahnya. Membantu masyarakat dalam mengartikulasikan kebutuhannya dan membantu mengidentifikasi masalah-masalahnya. Juga mendorong dan meyakinkan para pembuat keputusan untuk benar-benar mendengar, mempertimbangkan dan peka
terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya. Nantinya, tugas-tugas mereka akan berfungsi menampung dan penyaluran aspirasi masyarakat bersama lembaga kemasyarakatan kepada pemerintahan desa/kelurahan. Penyusunan rencana pembangunan dan fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan secara partisipatif. Juga melakukan pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. Sehingga pemerintah terus mendorong agar kualitas Sum ber Daya Masyarakat KPM dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi yang ada. Sehingga PKM mam pu melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.Q ach
Gugatan Dua Caleg Sudah Direkom DPP PKB Sidoarjo, Bhirawa DPP PKB akhirnya merekomendasi gugatan dua Caleg PKB Sidoarjo, H Musauwimin dan Saefudin yang didaftarkan ke MK (Mahkamah Konstitusi), Senin (12/5) kemarin. Keduanya juga akan melaporkan ketidaknetralan KPUD Sidoarjo ke DKPP. Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo, H Nur Ahmad Saifudin, membenarkan gugatan kedua Caleg ini sudah direkomemndasi DPP PKB untuk diteruskan ke MK, karena syarat gugatan itu harus dilakukan partai bersangkuatan. Tak tertutup kemungkinan ketidaknetralan KPUD dalam menyelenggarakan Pemilu di Sidoarjo ini akan dilaporkan ke DKPP. ‘’Biar nanti akan diuji di sana apakah gugatan dan laporan ini diterima atau tidak. Bukan siapa menggugat siapa, tetapi ini soal hak untuk mendapatkan kebenaran,’’ tandasnya. Dalam gugatan ini Musauwimin melaporkan selisih suara dapil IV (Wonoayu-Sukodon-Tulangan) dengan rekan separtainya, Damrony Dhudlori
dengan selisih 37 suara. Menurut versi Musauwimin, dalam hitungan C1, selisih angkanya mengungguli Damroni sekitar 18 suara. dia sudah meminta dilakukan pembetulan atas rekomendasi Panwas ke KPUD tetapi tak diitinndaklanjuti. Dengan dalih karena ada tekanan dari partai politik lain. Nur Ahmad menegaskan, untuk menegakkan peraturan tak seharusnya ada tekanan. Rekomendasi Panwas setelah rekapitulasi untuk dilakukan pembetulan suara di Kec Wonoayu dan Taman itu wajib dijalankan KPUD. ‘’Untuk apa diterbitkan rekomendasi bila tidak dijalankan,’’ katanya. Hal yang aneh terjadi dalam gugatan Saifudin. Caleg PKB dari Dapil V (Waru-Taman) ini sudah terpilih, malah suaranya teratas di Dapil V. Namun dia menduga ada sekitar 600 - an suaranya yang hilang atau berpindah ke Caleg lain di Kec Taman, kejadian ini sudah dilaporkan ke Panwas dengan terbitnya rekomendasi pembetulan suara di KPUD.
Lagi-lagi rekomendasi ini mati kutu di depan forum Parpol yang diundang KPUD. Menurut Nur Ahmad, agenda untuk melanjutkan rekomendasi Panwas ini tak perlu dibuat forum pertemuan dengan partai. Langsung saja dilakukan pembetulan suara karena ini merupakan amanat dari peraturan Pemilu. Kedua masalah ini, menurut Nur, sudah berada di MK dan DKPP. ‘’Kita menunggu saja keputusan dari lembaga terhormat ini,’’ terangnya. Musauwimin ditempat terpisah menyatakan kecewa dengan hasil rekapitulasi tingkat KPUD yang mengumumkan dengan hasil C1 yang memenangkan dirinya. Di Dapil IV ini PKB mendapatkan dua kursi yakni Sulamul Hadi Nurmawan dan Damrony. Sulamul merupakan Caleg petahana. Sedangka Damrony merupakan rival bebuyutan Musauwimin. Damrony menegaskan, dirinya menerima hasil rekapitulasi KPUD. ‘’Apapun keputusan (rekapitulasi) akan saya terima,” jelasnya.Q hds
Minat Pelajar Sidoarjo Jadi Duta Anti Narkoba Cukup Besar Tak salah bila Badan Narkotika Nasional Kab (BNNK) Sidoarjo tiap tahun selalu menggelar kegiatan Duta Anti Narkoba bagi pelajar di daerah ini. Sebab pelajar juga bisa berperan dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini. Dari data yang diperoleh dari Satnarkoba Polres Sidoarjo, tiap tahun meski jumlahnya tak terlalu signifikan, tapi selalu ada saja pelajar maupun mahasiswa di daerah ini, yang selalu tertangkap aparat Kepolisian karena penyalahgunaan Narkoba. Kalau melihat dari yang mendaftar, pelajar SMA sederajat yang yang diseleksi panitia dari BNNK Sidoarjo akhir pekan kemarin, sebanyak 150 pelajar yang tertarik untuk ikut dalam P4GN ini di Sidoarjo. Dalam tahap pertama, panitia seleksi di BNNK Sidoarjo akan menyaring 150 pelajar yang daftar itu menjadi 100 besar. Kemudian dalam tahap
kedua, menyaring menjadi 50 besar. Kemudian dalam tahap ketiga menyaring menjadi 20 besar. Dan terakhir disaring menjadi 8 besar. ‘’Dalam 8 besar ini akan dipilih juara 1, juara 2, juara 3 dan juara favorit. Penentuan juara atau grand final, kata Muklis, akan dilakukan pada 24 Mei di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo,’’ jelas Abdul Muklis, salah satu panitia seleksi dari BNNK Sidoarjo, saat menyeleksi 150 pelajar yang mendaftar menjadi 100 besar, di aula pertemuan SMPN 1 Sidoarjo, Jl Lingkar Barat Sidoarjo. Muklis mengaku cukup senang dengan motivasi pelajar
SMA di Sidoarjo untuk ikut kegiatan ini, meski mereka nantinya tak sampai keluar sebagai juara tidak masalah, yang terpenting bisa berperan dalam P4GN di Sidoarjo. Seperti yang disampaikan M Alfian, pelajar kelas 1 dari SMAN 1 Gedangan, yang ikut mendaftar sebagai Duta Anti Narkoba Sidoarjo tahun 2014 ini. Ia mengaku ikut kegiatan semacam ini karena sejak SMP sudah senang dengan kegiatan-kegiatan sosial. ‘’Saat SMP saya sudah ikut dalam kegiatan sosial seperti jadi Duta HIV/AIDS,’’ ujar siswa yang tinggal di Desa Sumokali, Kec Candi itu. Sehingga masalah menang atau kalah menurutnya bukan jadi tujuan utamanya. Salah seorang juara Duta Anti Narkoba Sidoarjo tahun 2010, Indra Cahya Editya (20), yang kemarin terlibat dalam seleksi Duta Anti Narkoba Si-
ali kusyanto/bhirawa
Pelajar SMA di Sidoarjo yang mendaftar jadi Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2014 mendapat pengarahan dari panitia seleksi dari BNNK Sidoarjo. doarjo 2014 ini, mengatakan apa yang disampaikan oleh para pelajar SMA yang tahun ini ikut jadi duta anti narkoba memang harus demikian. ‘’Terjaring atau tak yang
penting mereka bisa ikut eksis dalam P4GN di Sidoarjo, tidak terjaring tidak patah semangat,’’ kata mahasiswa semester 2 jurusan Informatika Untag Surabaya ini.Q ali
Selasa Pahing 13 MEI 2014
KILAS JATIM
Pembangunan IPAL Industri Tahu Bermasalah Bojonegoro, Bhirawa Paska mega proyek pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) industri tahu di Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Kota Bojonegoro yang bersumber anggaran dari APBN menyisakan bermasalah.Hal itu diketahui setelah pihak Kepala Desa setempat menolak menandatangani berita acara serah terima IPAL. Saad lurah Ledok Kulon kecamtan Kota Bojonegoro, mengatakan, karena berita acara IPAL yang diterima bukan dikerjakan perseorangan, melainkan enam kelompok swadaya masyarakat. Diantaranya, KSM Mekarsari, Ramli Asri, Juwet Indah, Puspa Indah, Jaya Indah dan Pinggiran Bersih. “Saya masih baru dan perlu mencari tahu permasalahannya,” ujaranya. Lanjut, Saad mengatakan, proyek IPAL yang bermuara akhir di sungai Bengawan Solo itu kini mangkrak. Padahal pembangunannya menggunakan APBN Rp1,5 miliar. Dari enam KSM yang masuk di meja Lurah, anehnya tidak tercantum siapa nama ketuanya. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Andy Tjandra mengatakan, pihaknya sudah mengagendakan pertemuan dengan warga setempat. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah menuai kontroversi karena pembangunannya tidak melibatkan warga setempat. IPAL yang akan menampung limbah tahu dari rumah warga kini sebagian mangkrak. Sehingga, keberadaan IPAL itu dikhawatirkan akan mencemari lingkungan di sekitarnya.Q bas
JAWA TIMUR
Nasdem, PAN dan PBB Tanpa Kursi KPU Kabupaten Madiun Tetapkan Nama Caleg Terpilih Madiun, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, menetapkan nama-nama Caleg terpilih dalam Rapat Pleno Penetapan Perolehan Suara dan Kursi Partai Politik serta Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Madiun Pemilu 2014, di gedung pertemuan PG. Pagotan, Senin (12/5). Dari hasil yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Madiun, kursi terbanyak diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan memperoleh sebanyak 13 kursi di DPRD. Disusul PDI Perjuangan dengan 8 kursi, Demokrat 6 kursi, Golkar 5 kursi, Gerinda 4 kursi dan PKS 3 kursi. Disusul PPP dengan dua kursi, Hanura dua kursi dan PKPI dua kursi. Sedangkan nasib 'tragis' dialami partai Nasdem, PAN dan PBB. Pasalnya, dari 12 Parpol peserta Pemilu, tiga partai tersebut tidak mendapatkan satu kursi pun
di DPRD Kabupaten Madiun. Sementara itu, perolehan suara terbanyak, diraih oleh Caleg dari PKB yang juga incumbent, Joko Setijono dengan memperoleh suara sebanyak 7.621 suara. Sedangkan Caleg jadi dengan perolehan suara paling sedikit, yakni Slamet, yang merupakan kader dari Partai Demokrat, dengan perolehan sebanyak 951 suara. Untuk diketahui, Joko Setijono saat ini, menjabat sebagai wakil ketua DPRD. Sedangkan Slamet, menjabat sebagai ketua Komisi A.
Ketua KPU Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni, mengatakan, sesuai tahapan Pemilu, para Caleg yang telah ditetapkan oleh KPU, akan dilantik pada bulan Agustus mendatang. "Kita tunggu ada gugatan tidak. Tapi ada atau tidak ada gugatan, mereka akan dilantik pada bulan Agustus nanti. Cuma kalau tanggalnya belum pasti,” kata Ketua KPU Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni, kepada wartawan, usai penetapan. Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Madiun, Muhtarom, mengaku sangat puas atas kinerja mesin partainya. Meski sebenarnya, PKB Kabupaten Madiun menargetkan 15 kursi pada Pemilu 2014 ini. "Kita sangat puas dengan perolehan kursi ini. Memang sebelumnya kita menargetkan 15 kursi. Tapi yang jelas, PKB kan menang di Kabupaten Madiun.
sudarno/bhirawa
Suasana KPU kabupaten Madiun menetapkan nama-nama Caleg terpilih dalam Rapat Pleno Penetapan Perolehan Suara dan Kursi Partai Politik serta Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Madiun Pemilu 2014, di gedung pertemuan PG. Pagotan, Senin (12/5). Itu artinya kader-kader kita sudah bekerja secara maksimal," papar Ketua DPC PKB Kabupa-
ten Madiun, Muhtarom, yang juga Bupati Madiun, kepada wartawan, Senin (12/5).Q dar
Pemkot Kehilangan Dokter dan Tokoh Paralayang
MUI Klarifikasi Isu Aliran Sesat Probolinggo, Bhirawa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo mengklarifikasi dua warga asal Dea Kerampilan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo yang diduga telah mengikuti aliran sesat, yang mana belakangan ini isu aliran sesat tersebut merebak di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Dalam rapat klarifikasi yang digelar MUI itu, membahas tentang kebenaran atas pengakuan dari dua warga tersebut yang didampingi Andrik selaku kepala Desa Kerampelan, bersama MWCNU serta pengurus cabang MUI Kecamatan setempat, bahkan hadir pula dari anggota Polres Probolinggo saat klarifikasi berlangsung di kantor MUI Kabupaten Probolinggo. Dalam pembahasan tersebut menyebutkan, satu orang yang dimaksud sebagai pemimpin aliran sesat itu adalah salah satu warga dari Desa/Kecamatan Paiton berinisial SU. Kecurigaan atas adanya kelompok aliran sesat karena disebutkan telah menyimpang dari ajaran dan syariat agama Islam. Terbukti dalam kalimah bacaan syahadat yang digunakan oleh kelompok tersebut di luar kelaziman dan sangat menyimpang dari ajaran agama Islam. Dugaan tersebut terungkap dari pengkuan dua warga asal Desa Kerampelan yang diklarifikasi dikantor MUI di GIC kota Kraksaan. “Informasi sementara yamg kami terima memang seperti itu, dan ini kami terus mengklarifikasi sampai ditemukan titik kebenarannya,” ujar KH. Munir Kholili selaku ketua umum MUI Kabupaten Probolinggo melalui komisi fatwa Kiai Abd.Wasik Hanan Senin (12/5).Q wap
5
mb-1/bhirawa
Salah satu pelajar saat dirawat di Puskesmas.
20 Pelajar SD Keracunan Massal Lamongan, Bhirawa Sebanyak 20 pelajar SDN Soko 3 di kecamatan Tikung mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi minuman jenis rosella. Mereka langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Para korban keracunan mengalami pusing kepala, mual dan keringat dingin. Dari 20 siswa, sebanyak 9 siswa terpaksa harus menjalani rawat inap lantaran kondisi kesehatannya perlu perawatan intensif. Sedangkan 11 siswa lainnya rawat jalan. Menurut Suwono, Pengawas TK/SD kecamatan Tikung, minuman berjenis rosella itu dibuat oleh SDN Jatirejo kecamatan Tikung. SDN Jatirejo merupakan pemenang adiwiyata nasional dan juga SD Adiwiyata pendukung kabupaten sehat. Minuman yang dibagikan itu sudah dijelaskan sebelumnya kepada para kepala sekolah.bahwa, minuman rosela tidak dapat bertahan lama dan hanya bertahan dalam waktu 24 jam. Minuman itu dibuat pada Jumat malam
untuk dipamerkan dan disajikan dalam rangka acara Pameran pendidikan di GOR Lamongan tersebut. ’’Pada hari sabtu siswa SDN Jatirejo juga meminum rosella nyatanya tidak keracunan. Sebelumnya sudah disampaikan bahwa minuman itu tidak bertahan lama, tapi Senin masih dibagikan di SDN Soko 3,’’ ungkapnya. Awalnya para siswa tidak curiga dengan minuman yang dinikmatinya yang akhirnya menjadi penyebab keracunan. Minuman rosella ini dibagikan ke semua siswa mulai dari kelas 1-6 SD. Dari 93 yang dibagikan 20 siswa mengalami keracunan. Kemasan minuman rosela ini tidak tercantum departemen kesehatan. Hanya ada tulisan rosela gula dan air. Terkait insiden keracunan massal ini, aparat polsek Tikung yang mendapatkan informasi kejadian, langsung melakukan penanganan. ’’Kami sudah mengamankan minuman yang diminum para korban,dari 93 kemasan rosella, kita amankan sebanyak 58 minuman tersebut,’’ kata Kapolsek Tikung AKP Marjoko.Q mb1
Batu, Bhirawa Para pejabat dan staf Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tiba dari halaman Balai kota Batu maupun Kantor SKPD, Senin (12/5) pagi. Dengan menggunakan kendaraan, mereka langsung menyusuri jalan raya menuju sebuah rumah di Jl.Kastubi nomor 99, Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rumah itu adalah milik dr. Santoso Budiarjo, yang tewas setelah mengalami kecelakaan dalam olah raga Paralayang. Santoso Budiarjo adalah seorang tokoh paralayang yang juga menjadi penggagas dari pengembangan paralayang di Kota Batu. Pria berusia 49 tahun ini selain pegiat paralayang juga merupakan dokter yang dikenal sangat ringan tangan dalam membantu. Selain itu, ia merupakan staf Pemkot Batu yang saat ini duduk sebagai Kepala Puskesmas Batu. “Tentu saja berita kematian dokter Santoso pada pukul 07.15 WIB tadi pagi (kemarin-red) sangat mengejutkan kami. Karena itu kami semua langsung datang melayat ke rumah duka,” ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Kedatangan rombongan pejabat pemkot ini menambah suasana duka dan haru di rumah duka. Tak hanya pejabat pemkot, anggota dewan dan para pegiat olah raga paralayang juga turut memenuhi tenda di halaman depan rumah duka. “Memang selama masa hidupnya, almarhum mudah bergaul dan ringan tangan dalam membantu orang lain. Karena itu kami sangat merasa kehilangan seorang dokter sekaligus tokoh para-
layang,” tambah Ketua Pengcab paralayang Kota Batu, Hari Purwanto. Sosok Santoso Budioarjo sangat tepat dijadikan salah satu tokoh paralayang di tanah air. Almarhum pernah mengikuti PON maupun Porprov Kalimantan Timur dalam ajang paralayang. Apalagi kematiannya juga saat melakoni olah raga yang membutuhkan keberanian tinggi ini. Diketahui pada Kamis (1 Mei 2014) lalu, almarhum melakukan latihan paralayang di Batu. Hal ini dilakukan untuk persiapan latihan paralayang untuk Sea Games yang akan dilakukan di Bogor. Namun saat almarhum terbang dengan paralayangnya, tiba-tiba angin kencang atau turbulensi melintas di jalur terbang alhamrhum. Sebagai penerbang paralayang berpengalaman, ia pun dengan sigap mengambil jalur alternatif untuk pendaratan di daerah Songgoriti. Sayangnya, dalam uapaya pendaratan darurat itu, parasut almarhum tersangkut di pohon puinus setinggi 10 meter. Nampaknya dahan yang menjadi penghalang parasut itu tak kuat menahan beban dan patah. Akibatnya, almarhum langsung terjatuh dari ketinggian 10 meter dengan posisi tengkurap. Saat itu juga almarhum ditolong warga setempat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr.Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kondisinya yang parah membuat almarhum tidak bisa beranjak dari ranjang RSSA. Akhirnya kondisi terus memburuk hingga kepala Puskesmas Batu ini dipanggil Yang Maha Kuasa.Q nas
Caleg DPRD Terpilih Resmi Ditetapkan Bojonegoro, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro resmi menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda penetapan perolehan suara dan kursi partai politik serta penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bojonegoro, Senin (12/5). Hadir dalam rapat pleno terbuka sekitar 50 saksi di antaranya para saksi dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaskab) serta para pengurus partai dan Muspida. Pelaksanaan itu di aula KPUD Bojonegoro. Dalam agenda yang dibuka oleh ketua KPUD Bojonegoro, Mundzar Fah-
man itu, dihadiri saksi dari masing-masing Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. “Data perolehan suara akan digunakan untuk menghitung kursi yang didapatkan oleh parpol di DPRD,” ujar Masjkur anggota KPUD Bojonegoro. Masjkur menjelaskan tata aturan yang menjadi landasan pengumuman kali ini.
“ Ini hanya formalitas, karena semuanya sudah tahu perolehan hasilnya,” ujarnya. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri komisioner KPUK lengkap. Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, rapat pleno dijaga ketat oleh aparat kepolisian baik di luar maupun di dalam Kantor KPUK.Q bas
bas/bhirawa
Suasana duka sangat ketara ketika para pejabat Pemkot Batu datang ke rumah duka.
Dinkes Intensif Tangani 60 Penderita Penderita Gizi Buruk Jumlah balita penderita gizi buruk di Situbondo ternyata cukup tinggi. Betapa tidak, selama dua bulan terakhir ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo telah menangani 60 balita pengidap gizi buruk. Saat ini Dinas Kesehatan memiliki rumah pemulihan gizi balita, khusus untuk menangani balita gizi buruk.
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Kadinkes Abu Bakar Abdi serta Kasi Gizi Rina dan Ketua TP PKK Hj Ummi Kulsum saat mengunjungi Rumah Pemulihan Gizi Situbondo.
Jumlah penderita gizi buruk ini dipastikan akan bertambah, mengingat sebanyak 60 penderita yang saat ini sedang dalam penanganan medis itu, hanya berasal dari empat Kecamatan, yaitu Situbondo, Panji, Mangaran dan Kapongan. Penyebab balita mengidap gizi buruk itu bermacam-macam. Umumnya mereka mengalami gizi buruk karena menderita penyakit, diantaranya menderita kelainan jantung, gak bisa bicara serta
hydrocefalus. Yang ironis, ada pula balita mengalami gizi buruk disebabkan karena keluarganya broken home. Pihak keluarga tak bisa merawat anaknya dengan baik karena keluarganya tidak harmonis. Selain itu, ada pula balita menderita mikrosefalus. Penyakit ini merupakan kebalikan penyakit hydrocefalus, karena kepalanya berukuran kecil. Dari 60 pengidap gizi buruk, penderita mikrosefalus ini menjadi penye-
bab cukup tinggi, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Abu Bakar Abdi mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki klinik khusus untuk melayani masalah gizi balita. Melalui rumah pemulihan gizi (RPH) balita, Dinas Kesehatan mencanangkan Situbondo bebas gizi buruk tahun 2015 mendatang. Menurut Abu Bakar, tidak sulit untuk mendapatkan perawatan di rumah pemulihan gizi, karena pasien cukup mendapatkan rekomendasi rujukan dari Puskesmas. “Pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan gizi buruk secara bergantian, karena tenaga medis di rumah pemulihan gizi masih sangat terbatas,” ujar Abu Bakar Abdi, dengan didampingi
Kasi Gizi Dinkes Kab Situbondo, Rina, kemarin. Abu Bakar menambahkan, saat ini rumah pemulihan gizi masih membutuhkan sejumlah dokter specialis, yaitu spesialis anak dan spesialis ahli tulang, serta sejumlah tenaga perawat. Lebih jauh Abu Bakar menegaskan, merawat balita gizi buruk sebenarnya tidak terlalu sulit, karena hanya butuh waktu 2 hingga 3 bulan untuk memulihkannn gizinya. “Justeru yang paling sulit, saat menyembuhkan balita gizi buruk yang disertai penyakit. Itu karena harus menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu untuk memulihkan perbaikan gizinya,” pungkas mantan Kabag TU RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo itu.Q awi
JAWA TIMUR
6
Satu Pekan LPG 3 Kg Langka
KILAS JATIM
Enggan Perpanjang Izin, Pemilik Kios Terancam Bangkalan, Bhirawa Bagi pemilik stan, toko ataupun kios di setiap pasar wajib waspada. Pasalnya, hak pakai kios yang ada di pasar terancam dicabut, jika tidak segera melakukan perpanjangan izin oleh pemilik. Sebab, selama ini banyak ditemukan toko atau kios yang belum melakukan perpanjangan izin. Dalam perpanjangan ijin dilakukan per tiga tahun sekali. Biayanya pun bervariasi, bergantung klasifikasi pasar dan barang yang dijual. Hal itu berdasarkan perda nomor 9 tahun 2010 tentang retribusi jasa umum. "Jika pengguna toko tidak memenuhi kewajiban tentang perpanjangan ijin dan membayar retribusi lainnya. Tentunya, hak gunanya atau ijin sewanya terancam dicabut oleh pemda," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar, Sarman Adi Joko Sutrisno melalui Kepala Tata Usaha, Mustofa, kemarin (12/5). Dia menjelaskan, kepemilikan toko di pasar bukan seperti bentuk kepemilikan rumah, yang boleh dipindahtangankan sembarangan. Statusnya hanya sebatas sewa atau hak guna saja oleh orang yang tercatat sebagai pengguna di kantor pengelolaan pasar. Sebab, pada dasarnya pasar merupakan milik pemerintah daerah. Masyarakat hanya diberikan ijin untuk melakukan proses jual-beli barang. "Bisa dilakukan pengalihan hak gunanya, dan itu harus dilakukan proses balik nama hak penggunaan dengan mengetahui bupati Bangkalan," jelasnya.Q dit
Seleksi Calon Anggota KPU Sarat Rekayasa Kabupaten Blitar, Bhirawa Proses seleksi calon anggota KPU Kabupaten Blitar diindikasikan penuh rekayasa. Tim seleksi calon anggota KPU mengabaikan beberapa ketentuan mengenai proses seleksi. Seleksi calon pelaksana pemilihan umum ini sudah memasuki penetapan 20 nama calon. Dari 20 nama tersebut nantinya akan diseleksi lagi hingga 10 orang peserta yang akan disodorkan ke KPU Propinsi Jatim untuk dipilih 5 nama. Sayangnya ke 20 nama yang telah diumumkan itu dipilih tidak sesuai dengan petunjuk tekhnis yang ada, yakni PKPU nomor 2 tahun 2013. Sesuai dengan petunjuk tekhnis, proses seleksi harus melalui beberapa tahapan. Pertama, para pendaftar komisioner KPU harus melewati seleksi administrasi. Selanjutnya dilakukan ujian tulis, tes kesehatan dan tes psikologi. Tahapan selanjutnya, tim seleksi akan menjaring 20 orang nama. Salah seorang anggota tim seleksi, Farhan mengungkapkan, penjaringan 20 nama peserta yang lolos ujian tulis, kesehatan dan psikologi mestinya dilakukan berdasarkan rangking dari penggabungan hasil score ujian tersebut. Namun tiba-tiba sebagian panitia seleksi memutuskan untuk memilih peserta yang lolos 20 besar melalui mekanisme voting. ‘’Ini kan sudah tidak benar. Karena inilah saya kemudian memutuskan untuk keluar dari rapat pleno penetapan 20 nama peserta yang lolos seleksi,’’ ujar Farhan.Q htn
Polres Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi Lamongan, Bhirawa Polres Lamongan akhirnya berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi di kelurahan/kecamatan Babat. Dalam perburuan selama delapan hari ini, kepolisian menangkap dua pelaku di Kecamatan Kelapa Dua,Tangerang. Yakni Fasa Ilham dan Desy Damayanti, keduanya belum berstatus suami istri sah. Mereka hanya nikah siri. Kedua pelaku, Senin (12/5) kemarin pagi sudah tiba dan diamankan di Polres Lamongan. Penyelidikan ini sesuai prediksi awal, pelaku bukan berasal dari Babat maupun Lamongan. Penyelidikan ini dikuatkan bayi yang dibuang di teras rumah warga pada Sabtu (3/5) lalu menderita hydrochepalus atau pembesaran kepala. Saat itu polisi sudah mencari data ke puskesmas dan bidan di kecamatan setempat. Namun, hasilnya tidak ada orang yang melahirkan dengan bayi yang berciri-ciri cacat. Dengan informasi ini polisi mengendus pelaku pembuangan bayi bukan orang Lamongan dan akhirnya membuahkan hasil.Q mb1
Selasa Pahing 13 MEI 2014
Masyarakat Berharap Pemerintah Turun Tangan Tuban, Bhirawa Tercatat sudah satu pekan ini, LPG 3 Kilogram (Kg) ‘hilang’ dari peredaran di Kabupaten Tuban. Menghilangnya tabung bewarna hijau yang menjadi program konversi pemerintah jika ditemukan harganya naik hingga Rp20.000/tabung. Padahal sebelumnya harga maksimal Rp15.000/tabung.
Sejumlah petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
bas/bhirawa
Bobol PT KWAI Kapas, Uang Rp 20 Juta di Brankas Raib Bojonegoro, Bhirawa Koperasi Unit Desa (KUD) Kapas di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro diobok-obok maling. Kantor yang kini digunakan gudang teh oleh PT Kurnia Wijaya Aneka Industri (KWAI), digasak maling, dan uang tunai sekitar Rp20 juta di dalam brangkas raib diketahui Senin (12/5) kemarin. Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Kapas, IPDA Stat, menjelaskan, setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi Polres Bojonegoro dan anggota Polsek Kapas diketahui kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat karyawan dan para pekerja mulai beraktifitas, Minggu (11/5) kemarin libur. “Saat masuk, kasir kaget karena brangkas
sudah terbuka,” jelas Kanit Reskirim Polsek Kapas. Setelah diselidiki, ternyata seluruh pintu masuk gudang yang dulunya difungsikan sebagai Gedung KUD Kapas itu tidak ada yang rusak dan masih normal. Padahal kunci brangkas, hanya satu dan dibawa kasir, Peni Mariyati (38), warga jalan MT Hariyono, Kelurahan Jetak Bojonegoro. “ Tetapi di lubang kunci brangkas ditemukan patahan ujung kunci di dalam lubang kunci,” jelasnya. Akhirnya, karena pencuri bisa membuka brangkas, uang tunai sekitar Rp20 juta dan faktur-faktur transaksi perusahaan hilang. Akibat kejadian tersebut merugi sekitar Rp20 juta. Sebagai tindak lanjut, untuk menangkap pelaku, petugas akan memeriksa para karyawan.Q bas
Dari data yang dapat dihimpun bhirawa, langka-nya tabung LPG 3 Kg tersebut hampir merata di sejumlah wilayah di Bumi Wali Tuban. “Tidak mesti, ada yang 19 ribu ada juga yang 20 ribu. Barangnya langka makanya harganya naik." kata Siti Hasanah ibu rumah tangga di Desa Pucangan Kecamatan Montong. Tidak hanya mahal, hampir sebagian besar kios tabung gas LPG 3 Kg tidak mendapatkan pasokan dari distributor maupun agen besar gas. Bahkan untuk mendapatkan gas yang akan digunakanya untuk memasak, Siti harus mencari ke kios LPG maupun toko yang menjual tabung tersebut ke wilayah lain. “Pokoknya ini se kecamatan montong sulit, gak tahu ini kalau sudah habis belinya dimana, mudah-mudahan besok sudah ada,” harapnya. Selain mahal dan sulitnya mendapatkan tabung LPG 3 Kg, sejumlah pedagan dan warung makanan terpaksa tidak berjualan hari ini karena tidak mendapatkan gas untuk memasak. “Sudah mencari kemana-kemana tidak ada, jadi tidak jualan hari ini, padahal beras sudah saya siapkan untuk di-
masak tidak jadi," keluh Afifah salah satu pedagang makanan di Tuban. Tak hanya di kawasan pedesaan, kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram tersebut juga dirasakan oleh warga yang berada di wilayah Kota Tuban. Terutama para pemilik warung makan mengaku sulit mendapatkan bahan bakar untuk memasak itu. "Sampai sekarang ini masih langka mas, di kios-kios itu yang dilayani hanya pelanggannya saja. Kalau tidak sudah langganan tidak diberi, karena stoknya terbatas," ungkap Prapti, salah satu pemilik warung makan di depan Kodim 0811 Tuban. Sejumlah warga warga berharap, pemerintah supaya segera menangani permasalahan kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram yang sudah semakin meluas. Supaya tidak ada permainan harga ditingkat pengever yang merugikan masyarakat kecil. “Lagi-lagi warga kecil yang kena dampak-nya, lepas ini ada permainan pedagang atau memang kosong atau langka. Kami berharap pemerintah ikut memperhatikan dan segera turun tangan,” Hapap Prapti.Q hud
Warga Serahkan Uang ke Kejari Rp112 Juta Insentif Petani Sulit Koin Peduli Kades Ringankan Beban Suwayuwo
Pasuruan, Bhirawa Janji penggalangan dana peduli terhadap Kades Suwayuwo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Abdul Mujib, terdakwa kasus korupsi dana ADD 2011 yang dijatuhi vonis hukuman penjara 1 tahun dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan penjara serta diwajibkan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp62.834.982 akhirnya terbukti. Ratusan warga Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil untuk memenuhi janji tersebut dengan menyerahkan uang hasil koin peduli Kades Suwayuwo uang sebesar Rp112.834.982
ke Kejari Bangil, Senin (12/5). Besaran uang itu dibawa menggunakan akuarium dan dipasang di atas mobil pikap. Uang koin peduli Kades itu terdiri dari berbagai pecahan uang, termasuk uang koin Rp500 dan Rp1000. Koordinator aksi, Nasrul Sasmita mengatakan uang sebesar Rp112.834.982 langsung diserahkan ke Kejari Bangil untuk membayar denda Rp50 juta subsider satu bulan dan membayar uang kerugian negara sebesar Rp62.834.982. Penggalangan dana dilakukan selama satu minggu dan terkumpul uang sebesar Rp170 juta. Sedangkan hasil uang urunan terkumpul sebesar Rp112,8 juta mereka gunakan untuk membantu meringankan beban Kades Suwayuwo. “Tujuannya untuk meringankan beban kepala desa. Ini semua atas inisiatif dari warga Suwayuwo. Yang diserahkan ke Kejari sebesar Rp112.834.982. Untuk sisanya dipergunakan membayar hutanghutang kades Suwayuwo, termasuk juga untuk acara selamatan desa,” kata Nasrul Sasmita. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Bangil Sarwo Edi menyampaikan besaran uang tersebut dari warga Suwayuwo untuk melaksanakan putusan hakim di Pengadilan Tipikor, Sidoarjo pada Selasa (29/4) lalu. Menurutnya, dengan membayarkan uang denda Rp50 juta subsider, maka Abdul Mujib tidak harus menjalani subsider satu bulan. “Proses hukumnya sudah selesai. Adapun tindak pidana korupsi meliputi pidana badan, ada pidana hilmi husain/bhirawa denda dan uang pengganti. Uang Warga Suwayuwo saat menyerahkan uang sebesar Rp112.834.982 ke dari warga itu selanjutnya akan Kejari Bangil, Senin (12/5). diserahkan ke kas Negara,” kata Sarwo Edi.Q hil
Direalisasikan
Malang, Bhirawa Pemkot Malang kesulitan untuk memberikan insentif bagi para petani yang mau mempertahankan lahan pertaniannya, pasalnya dasar hukumnya tidak ada. Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Sapto Prapto, mengutarakan, insentif bagi petani tidak ada payung hukumnya. Karena itu, sulit untuk bisa wujudkan rencana pemberian insentif tersebut. "Insentif berupa bantuan dana atau bantuan lainnya, sebagai upaya untuk merangsang petani agar mempertahankan lahanya, sebenarnya sangat bagus dilakukan, tapi dasar hukumnya harus jelas," terang Sapto. Mantan Kabag Humas Kota Malang itu mengakui awalnya pemkot berencana memberi insentif berupa bantuan dana untuk menekan biaya produksi pertanian atau pun kemudahan lainnya, yang selama ini dikeluhkan oleh para petani. “Tetapi belum ada peraturan daerah untuk mengatur rencana itu. Perundang-undangan di atasnya juga tidak ada. Makanaya rencana memberi insentif itu, tidak mungkin direalisasikan,” papar Sapto, Senin (12/5) kemarin. Upaya itu, sebenarnya untuk mempertahankan lahan pertanian di Kota Malang. Sebab para petani di kawasan Tunggul Wulung Kecamatan Lowokwaru. Mayoritas pemilik lahan di kawasan tersebut ingin menjual lahannya kepada pihak pengembang. “Kalau lahan pertanian berubah fungsi lahan paling banyak digunakan untuk menjadi kawasan industri atau perumahan,”imbuhnya. Diakui dia, gencarnya pembangunan di Kota Malang berdampak pada luasan lahan pertanian yang terus menyusut. Berdasarkan data Dinas Pertanian penyusutan lahan cukup signifikan. Data Dinas Pertanian pada 2007 masih terdapat 1.550 hektare (ha), kemudian menyusut menjadi 1.400 ha pada 2010, seluas 1.300 ha pada 2011. Di awal 2014 ini hanya menyusut hingga 1.250 ha lahan pertanian. Dari luasan tersebut, 230 ha di antaranya merupakan milik pemkot. Sisanya menjadi milik petani perorangan. Volume produksi padi per hektarnya sebanyak 7 ton per tahun.Q mut
GP Ansor Bimbing 65 Siswa Masuk SBMPTN Dari 100 lebih siswa-siswi tingkat SLTA dikabupaten Tuban yang mengikuti Try Out PC GP Ansor Kabupaten Tuban di Kantor PC NU Tuban sebelumnya, akhirnya terdapat 65 siswa yang dinyatakan lolos dan akan mendapat bimbingan secara khusus selama satu bulan penuh dalam pesantren kilat (Sanlat) agar bisa masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014. Ketua Umum PC GP Ansor Kabupaten Tuban. H. Syafiq Syauqi, Lc dalam sambutanya (11/5), menyatakan, Sanlat-SBMPTN 2014 adalah bagian dari kepedulian Badan Otonom (Banom) kepemudaan NU pada dunia pendidikan untuk mempersiapkan kader-kader militan masuk dalam perguruan tinggi negeri.
“Ini tahun keempat Ansor Tuban mengadakan Sanlat-SBMPTN, alhamdulillah pada tahun 2013, dari 60 siswa yang kami latih, terdapat 31 siswa yang lolos ke PTN, kami berharap tahun ini kalau bisa semua bisa masuk, tentunya harus dengan belajar yang sunguh-sunguh dan jalan lupa puasa,” pesan ketua PC GP Ansor Tuban dalam sambutanya
di Kantor PC NU Tuban. Lebih lanjut diterangkan, ketua PC GP Ansor yang juga menantu dari Bupati Tuban H. Fathul Huda kalau selama satu bulan dari 65 siswa yang mengikuti SanlatSBMPTN 2014 tidak dipungut biaya sama sekali, karena peserta yang diambil dan lolos seleksi ini adalah mereka dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SLTA atau sederajar. “Kenapa Ansor dan NU mengadakan bimbingan seperti ini? Karena jangka panjang NU akan mempersiapkan kader-kader militan yang mumpuni dalam bidang-nya selain karena tuntutan waktu yang harus seperti ini,”
kata Syafiq Syauqi. Di tempat yang sama, Jamal Ghofir, S. Sos.I, MA, Manager Sanlat- SBMPTN GP Ansor Tuban menjelaskan, dari siswa-siswi yang lolos tes nantinya akan dibimbing oleh tenaga profesional di internal PC GP Ansor Tuban yang selama ini sudah melakukan bimbingan pada peserta Sanlat. “Mereka ini akan kita bimbing selama satu bulan full di sebuah pesantren, dengan pembimbing yang profesional, alamuni Sanlat tahun sebelumnya yang saat ini kuliah disejumlah perguruan tinggi negeri juga akan kita datangkan untuk membantu kami serta berbagi tips dan pengalaman,” kata Jamal di Kantor PC NU.Q hud
khoirul huda/bhirawa
Ketua PC GP Ansor Tuban, H. Sayafiq Syauqi, Lc saat memberikan sambutan dan motifasi para siswa-siswi yang lolos Try Out Sanlat-SBMPTN 2014 di Kantor PC NU Tuban kemarin (11/5).
EKONOMI - BISNIS
Selasa Pahing, 13 MEI 2014
7
Bulog Jamin Raskin Madura Cukup hingga Ramadan Sampang, Bhirawa Stok beras yang ada di Gudang Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, diperkirakan cukup hingga bulan Ramadhan mendatang, kata Kepala Bulog setempat Haryono, Senin.
dok/bhirawa
Stok beras yang ada di Gudang Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, diperkirakan cukup hingga bulan Ramadhan mendatang.
“Stok beras yang ada di gudang saat ini sebanyak 16.193 ton. Kami memperkirakan cukup untuk tiga bulan kedepan,” katanya menjelaskan. Untuk Kabupaten Bangkalan, persediaan beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 3.729 ton, Kabupaten Sampang sebanyak 5.328 ton, Pamekasan 5.499 ton, dan untuk Kabupaten Sumenep sebanyak 1.562 ton. Dia menjelaskan, saat ini, pihak Bulog masih terus melakukan pengadaan, termasuk mendatangkan beras dari luar Pulau Madura, seperti Bojonegoro dan Mojokerto. Hal ini dimaksudkan, agar persediaan beras tetap stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di Pulau Garam itu. Menurut Haryono, persediaan beras sebanyak 16.193
ton itu, termasuk persediaan beras untuk program bantuan beras bagi warga miskin (raskin) di empat kabupaten di Pulau Madura. Di Madura, warga miskin penerima bantuan beras sebanyak 396.490 rumah tangga sasaran. Dari jumlah itu Kabupaten Sumenep terdata sebagai kabupaten dengan jumlah terbanyak penerima bantuan, yakni 116.378 RTS, lalu Kabupaten Sampang sebanyak 108.647 RTS. Selanjutnya Kabupaten Pamekasan sebanyak 86.397 RTS, dan yang paling sedikit adalah Kabupaten Bangkalan, yakni 85.068 RTS. Adapun jumlah pagu bantuan raskin setiap bulannya sebanyak 5.947.350 kilogram dengan ketentuan sebanyak 15 kilogram untuk masing-masing RTS penerima bantuan. Q lis
Teluk Lamong Dilengkapi Peralatan Modern
Kurs JUAL
BELI
USD
11,621.00
11,505.00
SGD
9,311.70
9,217.27
EUR
16,082.30
15,919.47
JPY
11,423.38
11,307.13
GBP
19,661.57
19,463.01
Surabaya,Bhirawa Menjelang beroperasi pada bulan September, Teluk Lamong terus melakukan pembenahan, salah satunya adalah dengan melengkapi perlatan modern yakni Crane buatan Fiinland ini berkecepatan 35 box/jam. Dirut PT Terminal Teluk Lamong Prastyadi yang dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, bahwa perala-
tan. Buatan Finlandia yang akan dioperasikan pelabuhan Teluk Lamong serba modern karena bila dinandingkan dengan yang lama bisa irit 50%.”Crane buatan Fiinland ini berkecepatan 35 box/jam untuk nasional, sedangkan untuk internasional, twin lift bisa 60 ton. Maksimal/jam dan dikalikan 24 jam,” Papar Prasetyadi, Senin (12/5). Untuk mencegah kemacetan
sumber: Bank Indonesia (12 Mei 2014)
RAGAM EKBIS
Cegah Osteoporosis dengan BBTT Surabaya, Bhirawa Osteoporosis selama ini menjadi momok bagi masyarakat terutama kaum perempuan yang rentan terkana penyakit pengeroposan tulang itu. Namun penyakit itu bisa dicegah dengan melakukan latihan fisik yang Baik, Benar, Terukur dan Teratur (BBTT). Latihan fisik BBTT ini merupakan rangkaian olahraga sesuai standar, mulai dari pemanasan, inti pendinginan, latihan fisik yang sesuai usia dan tingkat kesehatan, intensitas dan beban latihan. Ketua TP PKK Kota Surabaya Dra. Merdi Juretta Musyam Apt menjelaskan, upaya pencegahan untuk kasus osteoporosis memang sebaiknya dimulai sejak dini, khususnya dari lingkungan yang paling dekat yakni keluarga. Kemudian peran keluarga terutama ibu sangat penting untuk mengenalkan upaya promotif dan preventif mencegah osteoporosis melalui makanan ataupun ajakan berolahraga. “Mengapa ibu? Karena sosok ibu kan yang biasanya menyiapkan makanan sehari-hari bagi keluarga, sehingga dekat,” katanya. “Harus sering mengajak keluargauntuk senam, dan semua anggota keluarga harus sadar tentang bahaya osteoporosis ini,” papar Merdi menuturkan saat ditemui dalam acara senam bersama ibu-ibu PKK dan Fontera di gedung PKK Surabaya, Senin (12/5). Q ma
dok/bhirawa
Osteoporosis selama ini menjadi momok bagi masyarakat terutama kaum perempuan tua yang rentan terkena penyakit pengeroposan tulang.
KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 1991, Hitam, AG4120SL, a/n. Zaeni, Ds. Jarakan, Gondang-T.Agung No.602/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2009, Hitam, AG4029TL, a/n. Anis Musiyam, Ds. Karangtalun, Kalidawir-T.Agung No.603/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG5842RAD, a/n. Yessita Elvandari, Jl. Pahlawan Gg. III RT/RW 03/03, Ds/Kec. Kedungwaru-T.Agung No.604/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF125TR, th. 2009, Hitam, AG3302TN, a/n. Rebiani, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru-T.Agung No.605/IMB/BI-II/2014
SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3192 EN, a/n Iksan Ds/Kec. Banyuputih, RW 03/02, Situbondo. No.606/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4972 EO, a/n Imam Swiyanto, Ds Landangan, RW 05/02, Kec. Kapongan, Situbondo. No.607/IMB/BI-II/2014
dok/bhirawa
Crane Modern Terminal Teluk Lamong Yang Siap Dioperasikan September depan.
yang akan ditimbulkan oleh kontainer keluar masuk, pasca peresmian operasional Lamong bay atau terminal modern bertaraf internasional Teluk Lamong, Pelindo III telah luncurkan Automatic Container Transporter (ACT) yang diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan belum lama. Bahkan Dahlan meminta, dengan adanya alat berkecepatan 40 km/jam ini maka tidak ada lagi keluhan kemacetan dari masyarakat yang disebabkan oleh kontainer yang keluar masuk Teluk Lamong. Kalau melihat jalan akses ke Teluk Lamong untuk terminal internasional sekelas terminal modern dengan pelatan serba canggih itu masih sangat sempit kanan kirinya, mestinya memang harus secepatnya ada pelebaran jalan atau dibangun jembatan susun untuk mengatasinya. Namun melihat padatnya penduduk asli sepertinya agak susah juga, sehingga Pelindo III mempersiapkan ACT agar tidak menimbulkan kemacetan baru. “Insya Allah dengan dioperasikannya ACT ini maka kemacetan bisa dicegah sedini mungkin,” katanya. Q ma
PT Garam Tak Perhatikan Kerusakan Infrastruktur Sumenep, Bhirawa PT Garam Kalianget dinilai kurang memperhatikan lingkungannya. Pasalnya, infrastruktur disekitar kantor perusahaan milik negara ini terkesan dikesampingkan, seperti banyak jalan yang rusak. Kepala Desa Pinggir Papas, Abdul Hayat menyatakan, warga lingkungan PT Garam Kalianget banyak mengeluhkan persoalan infrastruktur jalan. Sebab, selama ini akses jalan dilingkungan PT Garam rusak akibat sering dimanfaatkan mobil pengangkut garam milik PT Garam. “Sebenarnya PT Garam itu kan bisa memanfaatkan dana CSR untuk memperbaiki infrastruktur, terutama jalan. Karena, jalan itu dari pemerintah untuk masyarakat, bukan PT Garam,” kata kades Pinggir Papas, Senin (12/5). Dia memaparkan, sejak beberapa tahun terahir ini jalan umum dilingkungan PT Garam tidak diperhatikan, meski kerusa-
kan jalan sudah parah, tapi perusahaan tetap tidak memperhatikan. Akibatnya, kerusakan itu menghambat perkembangan ekonomi masyarakat setempat. “Kalau kerusakan jalan ini tidak diperhatikan, apa yang bisa kami terima sebagai timbal balik dari perusahaan milik pemerintah ini,” terangnya. Menurutnya, selain kurang memperhatikan kerusakan jalan, PT Garam juga kurang memperhatikan K3 (keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan) kepada pekerjanya. Seharusnya, perusahaan bisa memperhatikan kesehatan pekerjanya seperti menyiapkan tempat berteduh dan air bersih saat kerja. “PT Garam juga kurang memperhatikan keselamatan para pekerja, seperti tidak ada persediaan air bersih dan tempat berteduh,” ujarnya. Dia juga mengakui jika PT Garam sudah memperhatikan pekerja dibidang upah dan banyak mengambil tenaga kerja dari masyarakat terdekat. Dari seki-
tar 600 pekerja di PT Garam, 351 tenaga kerja dari warga setempat. “Kalau masalah tenaga kerja memang banyak dari warga setempat dan gajinya pun sudah sesuai UMK, tapi infrastruktur masih kurang diperhatikan,” tuturnya. Sementara, anggota Komisi B, DPRD Sumenep, Endang Rahayu mengatakan, menyikapi hal itu, pihaknya akan mempertemukan warga dengan PT Garam guna membicarakan persoalan yang berkaitan dengan keluhan warga tersebut. “Kami akan upayakan untuk mempertemukan warga dengan PT Garam untuk membicarakan persoalan infrastruktur tersebut,” terang Endang. Dia menegaskan, sebagai perusahaan milik negara, PT Garam harus memperhatikan lingkungannya sehingga masyarakat sekitar tidak merasa dirugikan dengan keberadaan perusahaan itu. “Kalau tidak memperhatikan lingkungannya, buat apa ada perusahaan negara ditengah-tengah warga,” imbuhnya. Q sul
dok/bhirawa
Investor Tol Surabaya-Juanda, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengajukan kenaikan tarif tol ke pemerintah.
CMNP Ajukan Kenaikan Tarif Tol Surabaya-Juanda Surabaya, Bhirawa Investor Tol SurabayaJuanda, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengajukan kenaikan tarif tol ke pemerintah. Alasannya sudah memenuhi Standar Minimum Pelayanan (SMPD) dan aturannya setiap dua tahun harus ada kenaikan tarif tol. Direktur Keuangan CMNP, Indrawan Sumantri menjelaskan, pengelolaan tol Surabaya-Juanda telah dievaluasi oleh pemerintah selama dua tahun. Jadi CMNP, mengharapkan adanya penyesuaian tarif tol untuk kedepannya. “Pemerintah telah melakukan pemantauan pada tarif tol Surabaya-Juanda selama dua tahun. Dan CMNP mengajukan kepada pemerintah untuk ada penyesuaian tarif baru. Karena semua standar pelayanan minimum telah kami kerjakan untuk mendapatkan jalan bagi penyesuaian tarif tol,” kata Indrawan, Senin (11/5) kemarin di Surabaya. Pada dasarnya dalam SPM jalan tol digunakan untuk jalur cepat dan tidak terjadi hambatan. Jadi tidak diperkenankan untuk menaikkan penumpang dan menurunkan penumpang, hal ini
sudah diatur dalam pasal 56 UU No.38/2004 tentang Jalan, yang menyebutkan bahwa setiap orang dilarang memasuki jalan tol kecuali pengguna jalan tol dan petugas jalan tol. Standar keamanan dan penerangan di tol Surabaya-Juanda sudah memenuhi dari kriteria sebuah jalan tol. Pagar yang tinggi dibuat, supaya tidak ada orang yang menyeberang di jalan tol, tentu ini sangat membahayakan apabila melintas karena banyak mobil yang memacu dalam kecepatan tinggi. Penerangan yang memadai juga sebagai syarat bahwa setiap jengkal jalan tol harus tersinari. Tidak boleh ada ada ruas jalan tol, yang sangat minim penerangan. Selain itu papan imbauan dan rambu peringatan untuk memacu kendaraan tidak melebihi dari batas kecepatan yang telah ditentukan. “Kami sudah melakukan melakukan sosialisasi kepada pengguna tol. Sehingga penerapan SPM telah sesuai dengan kriteria yang dimaksud oleh pemerintah. Bahkan pelanggaran pada tol Surabaya-Juanda ini terbilang sangat minim,” katanya. Q wil
Menjelang Musim Kemarau
Ecoton Imbau Industri Perketat Olah Limbah Memasuki musim kemarau akan terjadi pengurangan debit air sungai, pada musim penghujan debit air bisa mencapai 80 m3/ det – 160 m3/detik. Tapi, pada musim kemarau debit air Kali Surabaya akan turun hingga dibawah 20 m3/detik, maka akan menurunkan kemampuan air sungai untuk menetralisir air limbah. Menilik hal itu Ecological Observation and Westland Conservation (Ecoton) menghimbau kepada industri untuk menerapkan prinsip kehatihatian dalam membuang limbahnya ke Kali Surabaya dan mengoptimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Dari pantauan kami masih ada beberapa perusahaan yang telah memiliki IPAL namun kadang tidak mengoperasionalkan sehingga air yang belum terolah terbuang ke Kali Surabaya. Apabila ketidak taatan ini dilakukan maka akan dipastikan akan terjadi dampak ekosistem seperi ikan mati massal di Kali Surabaya,” Ketua Ecoton, Pri-
gi Arisandi, Senin (12/5). Pencemaran Kali Surabaya selama ini berasal dari 90 lebih industri yang memberikan kontribusi 86% pencemaran di Kali Surabaya (14% berasal dari industri domestik) dari 86% limbah industry 98% berasal dari pabrik Kertas. “Pada musim hujan sering kali industri menggelontorkan air limbah yang tidak diolah berbarengan dengan air hujan namun saat kemarau datang kesempatan itu langka,” kata Ketua Prigi Arisandi. Menurutnya, terkait dengan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diamatkan dalam UU PPLH 32/2009 maka
Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan BasahEcoton,sejak Januari 2014 menerima pengaduan masyarakat terkait pencemaran dan kerusakan sungai. “Sarana Pengaduan ini kami beri nama Biro pengaduan pencemaran dan kerusakan
sungai Ecoton berkerjasama dengan The Asia Foundation yang merupakan program pengendalian pencemaran dan reformasi penegakan hukum lingkungan di Indonesia,” ujarnya. Sampai saat ini, lanjut Prigi, Ecoton telah menerima 20 pengaduan dari masyarakat.
rachmat caesar/bhirawa
Salah satu anggota Ecoton sedang mengambil sample pembuangan air limbah industri di Kali Brantas.
Pengaduan dari masyarakat ini selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan kemudian pengambilan sampel air limbah dan analisis dampak ekologis yang disebabkan oleh sumber pencemaran. Dari 20 kasus ini umumnya terjadi di Kali Surabaya. Pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan kerusakan sungai ini disebabkan lemahnya pengawasan dan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan sungai oleh instansi pemerintah dalam hal ini juga sebagai pengelola Kali Surabaya. Selain itu, masyarakat menjadi bagian kontributor kerusakan sungai karena didorong oleh tidak adanya ketegasan sikap pemerintah dalam penegakan hukum bagi pelaku pencemaran lingkungan maupun pelanggaran pemanfaatan bantaran sungai. “Realitasnya, pengendalian pencemaran sungai belum menjadi prioritas pemerintah,” katanya. Q rac
OLAHRAGA
8
Selasa Pahing 13 MEI 2014
LINTASAN
Pansel Persis Sediakan 2 Ribu Tiket Suporter PSIS Solo, Bhirawa Panitia pelaksana pertandingan Persis menyediakan 2.000 lembar tiket untuk suporter PSIS saat kedua tim berlaga pada lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia Grup 4 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Rabu (14/5). Wakil Ketua Panpel Persis Mahendra Wiseno, di Solo, Senin, mengatakan, suporter tim tamu akan ditempatkan di tribun B8 dan B6 di bagian timur Stadion Manahan. “Kami siapkan tiket masuk suporter tamu maksimal 2.000 lembar, dan jika berkurang tidak masalah. Ini sebagai langkah antisipasi pengamanan antara suporter tuan rumah Pasoepati dan tim tamu,” kata Wiseno. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Surakarta dalam pengamanan pertandingan antara Persis melawan PSIS. Aparat keamanan akan disiapkan sekitar 300-an personel untuk mengamankan jalannya pertandingan laga dua tim asal Jateng itu. Panpel dalam pertandingan Persis menghadapi PSIS juga menaikkan harga tiket masuk masing-masing Rp5.000 per lembar, sehingga untuk tribun utara/ selatan dijual Rp20 ribu per lembar, tribun timur Rp25 ribu/lembar, sedangkan tribun VIP dari Rp40 ribu dan Rp50 ribu per lembar. Menurut Wiseno, kenaikkan harga tiket masuk stadion sebenarnya sudah dilakukan sejak pertandingan perdana antara Persis menjamu PPSM Magelang, tetapi karena saat itu, merupakan laga pembukaan kompetisi DU LI, sehingga ditunda. “Kami baru bisa menaikkan harga tiket masuk saat Persis menjamu PSIS, pada Rabu (14/5) mendatang,” kata Wiseno. Menurut dia, pertandingan bergensi antara Persis melawan PSIS Semarang diperkirakan akan dipadati ribuan penggemar sepak bola di Kota Solo. Karena, kedua kesebelasan sama-sama menempati klasemen papan atas sementara di Grup 4. “Kedua tim akan menampilkan permainan terbaiknya untuk bisa meraih poin guna tetap bertahan di papan atas Grup 4,” katanya. Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan, timnya sudah dipersiapkan untuk bisa meraih poin penuh melawan PSIS Semarang. Marcelo Cirelli dan kawan-kawan diharapkan bisa bermain lepas dan mencetak peluang ke gawang lawan.Q ant
tri diana/bhirawa
Kepala Dindik Jatim, DR Harun memukul serve sebagai tanda dimulainya kejuaraan bola voli antar SMA/ SMK se Jatim 2014.
Dindik Jatim Ambisi Pertahankan Juara O2SN Surabaya, Bhirawa Sukses para pelajar merajai event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), ternyata tidak membuat puas Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Kepala Dindik Jatim, Dr Harun tetap berharap para siswa bisa mempertahankan juara umum O2SN VII 2014 di Jakarta pada Bulan Juni mendatang. Harapan tersebut diungkapkan Harun saat membuka turnamen bola voli antar SMA/ SMK se Jatim memperebutkan Piala Gubernur 12-14 Mei di lapangan bola voli Dinas Pendidikan Jatim Jalan Jagir Surabaya. Ia meminta para siswa terus berlatih agar bisa mempertahankan multeven nasional paling bergengsi di kalangan pelajar itu. “Selama ini Jatim selalu meraih juara umum O2SN, tapi saya prestasi itu dipertahankan,” tegasnya, Senin (12/5).
Namun ia mengakui untuk bisa memperahankan juara umum O2SN cukup berat, karena digelar di Jakarta dan pihak tuan rumah tentu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meruntuhkan dominasi pelajar Jatim. Agar bisa mempertahankan prestasi tersebut, Dindik Jatim akan bekerjasama dengan semua pihak, terurama dengan pengurus olahraga (Pengprov) terutama dibidang pembinaan. “Kami harus bekerjasama dengan Pengprov dan pihak lainnya,” katanya. Selain itu Dindik juga akan memantau para atlet berbakat melalui beberapa kejuaraan, salah satunya kejuaraan bola voli Piala Gubernur. Ia juga berharap even tahunan ini bisa diikuti lebih banyak peserta agar memudahkan tim pemandu bakat untuk melihat potensi atlet. Untuk kejuaraan kali ini
Sean Mengukir Poin Pertama di Eropa Jakarta, Bhirawa Sean Gelael (17) mengukir catatan sejarah dengan meraih poin perdana sekaligus sebagai pebalap Indonesia pertama yang masuk dalam urutan 10 besar Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. Menurut Sean melalui surat elektronik kepada media, Senin, kejuaraan itu merupakan balapan paling keras bagi para calon pebalap yang berusaha tampil di ajang lomba Formula Satu. Pemuda dari Jakarta itu menorehkan catatan sejarah itu di sirkuit paling menantang di lintasan jalan raya Pau di kawasan barat-daya Perancis ketika menempati urutan ke-10 pada lomba Race 1 Sabtu. Pebalap yang mendapat poin pada lomba itu adalah urutan finis pertama hingga ke-10.
Di lintasan sempit yang sulit untuk menyalib lawan itu, Sean mengawali laga dengan berada di posisi start 11 hasil kualifikasi, merupakan yang terbaik yang dilakukannya di Eropa. “Ada dua bendera merah dikibaskan karena terjadi kecelakaan, sehingga sulit menemukan irama lomba. Tempat ketika saya merasakan akan terjadi tabrakan pada lap pertama merupakan momen mengerikan. Tapi saya berhasil melewatinya dan menguasainya pada putaran berikutnya,” katanya. Awal perlombaan amat menegangkan, ketika Sean berhasil naik ke urutan sembilan dan kendati ia disalib lawan ia mampu melakukan tugasnya dengan baik, membawa tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen ke urutan ke10 saat menyentuh garis finis. “Saya melakukan start dengan baik dan dan bersaing ketat dengan lawan di depan saya, berjuang untuk menempati urutan ke delapan,” tambah pebalap yang baru lulus SMA itu dan kini melanjutkan kuliah di Inggris.Q ant
diikuti oleh 34 tim dengan rincian, 18 tim putra dan 16 tim putri. Artinya, ada peningkatan meski jumlah pesertanya tidak semua Kabupatenkota yang hadir. “Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya 15 tim putra dan 16 tim putri. Ini menunjukkan animo para peserta meningkat,” katanya. Penyelenggara memang Dindik Jawa Timur, namun untuk teknis pertandingan diserahkan sepenuhnya kepada Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur. Even ini sekaligus sebagai pemanasan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jawa Timur maupun tingkat Nasional. Tim–tim yang mengikuti kejuaraan ini adalah para siswa sebelumnya sudah diseleksi dari kab/kota masing-masing lanjut Harun “Tentunya setiap tim ingin menunjukkan pres-
Pertarungan Daud Yordan Lawan Tseveenpurev Batal Semarang, Bhirawa Pertarungan antara juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev yang sedianya di Kunming, Tiongkok, 7 Juni 2014, akhirnya batal. Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin, mengaku sudah menerima pemberitahuan soal pembatalan pertarungan tersebut dari manajemen beberapa waktu lalu. “Saya tidak tahu persis alasan pembatalan pertarungan tersebut karena itu wewenang dari manajemen, sedangkan tugas saya hanya berlatih untuk mempersiapkan diri naik ring,” kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut. Ketika ditanya apakah dengan pembatalan pertarungan melawan Choi Tseveenpurev tersebut, sudah ada jadwal untuk pertarungan penggantinya, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, mengatakan hingga saat ini memang belum ada. “Setelah pembatalan tersebut belum ada jadwal untuk pertarungan saya karena masih menunggu dari manajemen. Meskipun batal, saya tetap berlatih untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada jadwal untuk naik ring,” kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Pembatalan pertarungan sejak Daud Yordan mempertahankan gelar juara dunia saat mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013 itu, sudah yang kedua kalinya.Q ant
tasinya masing-masing. Paling tidak bisa dipilih seleksi tingkat Jatim, untuk kejuaraan nasional,” urainya. Harun menambahkan, kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk pembentukan karakter, agar mereka bisa membangun komunikasi antar-pelajar seJawa Timur. “Siswa harus betul-betul memanfaatkan even ini, baik para pelatih dan sekolah masing-masing. Kedua, bisa saling mengenal antar-pelajar, khususnya atlet voli. Ketiga, meningkatkan prestasi dan kemampuan masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto, mengatakan jumlah peserta tahun ini ada peningkatan dan ini menunjukkan kalau animo peserta mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Peserta turnamen, diantaranya Banyuwang, Ponorogo, Kota Blitar, Gresik, Kab dan Kota Kediri, Kab Malang, Kota Madiun, Kab Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Trenggalek, Kota Probolinggo, Nganjuk, Kab Mojokerto, Pacitan, dan Kota Surabaya. “Tahun depan saya yakin akan lebih banyak lagi pesertanya,” katanya. Q wwn
Surabaya Muda Incar Kemenangan di Laga Akhir Surabaya, Bhirawa Usai ditaklukkan Persatu Tuban dengan skor tipis 2-3, Kesebelasan Surabaya Muda (SM) berambisi bisa menutup putaran pertama Kompetisi Divisi I dengan meraih poin penuh saat melawan Persisum Sumbawadi Stadion Loka Jaya, Selasa (13/5). Selama melakoni kompetisi Divisi I, penampilan Anang Mak’ruf dan kawan-kawan kurang memuaskan. Selama empat kali bertanding SM hanya sekali menag, dua kali imbang dan sekali kalah. “Para pemain menunjukkan grafik yang sangat bagus. Kualitas permainan mereka meningkat disetiap pertandingan. Bahkan pertandingan lawan Persatu kemarin adalah penampilan terbaik kami sepanjang putaran pertama,” ujar asisten pelatih, M. Fachrudin, Senin (12/5). Sayang, penampilan apik yang ditunjukkan SM tak berbanding dengan dengan hasil pertandingan. Ya, Surabaya Muda kalah tipis 2-3. “Mental tanding para pemain sangat luar biasa. Kami sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayang kami kecolo-
ngan gol di masa injury time babak kedua,” sebut Fachrudin. Usai habis-habisa melawan Laskar Ronggolawe, julukan Persatu, Surabaya Muda hanya memiliki waktu sehari untuk beristirahat. Masa recovery yang sangat mepet diharapkan tak akan mempengaruhi performa anak asuh Hartono di lapangan. “Kami berusaha meraih hasil terbaik. Semoga tiga angka,” ujar mantan pemain PSIS Semarang dan Persebaya ini. Surabaya Muda juga berharap dipimpin oleh pengadil yang tegas dan tak memihak. “Kami berharap wasit bertindak lebih tegas. Kemarin, waktu lawan Tuban, kami seharusnya mendapat dua penalti,” harap Fachrudin. Pada pertandingan lawan Persatu, pertandingan dipimpin wasit Arjun T Mawala asal Kalimantan Utara. Q wwn
Bupati Sampang Raih Penghargaan Mendagri
Sean Gelael
Bupati Sampang K.A. Fannan Hasib kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan tingkat nasional dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) GamawanFauzi. Penghargaan yang diberikan oleh Mendagri tersebut terkait evaluasi kinerja Kepala Daerah (EKKD) dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2012 yang diserahkan pada Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka Hari Otonomi Daerah ke XVIII di hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (25/4). Bupati Sampang Fannan Hasib melalui Sekertari Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang Puthut Budi Santoso mengatakan diraihnya penghargaan dari Mendagri ini dikarenakan Bupati Sampang dianggap berprestasi dalam menyampaikan LPPD tahun 2012. “ ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Sampang menda-
patkan nilai tertinggi terkait kinerjaKepala Daerah dalam menyelenggarakan Pemerintah di Kabupaten Sampang,” tuturnya. Puthut Budi Santoso berharap penghargaan yang di raih berdasarkan kinerja Kepala daerah ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) da-
lam meningkatkan kinerjanya. “Penghargaan Prestasi Kinerja Sangat Tinggi, Dalam Penyelengaraan Pemerintah Daerah Berdasarkan LPPD Tahun 2012, bisa memacu semangat kita semua termasuk juga bupati untuk terus meningkatkan pembangunan Sampang di berbagai sektor. Ini semua berkat dukungan dari SKPD dan masyarakat Sampang,”ucapnya. Puthut Budi santoso yang mewakili Bupati Sampang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sampang, sebab penghargaan ini merupakan buah kerja tidak hanya dari seluruh jajaran birokrasi/SKPD, namun juga merupakan wujud nyata dari partisipasi dan kesepahaman dari seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai profesinya.Q lis*
nurkholis/bhirawa
Bupati Sampang K.A.Fannan Hasib Terima Penghargaan dari Mendagri.
Selasa Pahing 13 MEI 2014
NASIONAL-POLITIK
KILAS NASIONAL
Poppy Dharsono Daftarkan Gugatan Sengketa Pemilu Jakarta, Bhirawa Poppy Djarsono, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jawa Tengah, mendaftarkan permohonan Perselisihan Hasil Pemilu (sengketa pemilu) ke Mahkamah Konstitusi. Poppy yang didampingi kuasa hukumnya Hermawanto datang pada Senin, sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung mendaftarkan gugatannya ke bagian pendaftaran perkara MK di Jakarta. Poppy yang merupakan perancang penata busana ini memperoleh 487.360 suara, kata Hermawanto, banyak suara yang hilang. “Ada kejahatan yang sistematis untuk mengubah perolehan suara pemohon,” kata Hermawanto. Namun Hermawanto tidak bisa menyebutkan berapa kehilangan suara kliennya. “Bayangkan saja, sampai hari ini kami tidak bisa mendapatkan formulir C1. Sudah kami coba download tapi tidak bisa juga. Jadi kami tidak bisa tahu berapa jumlah suara kami yang hilang,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa KPU menetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara dalam Pemilu 2014 dengan berbagai tindakan yang tidak profesional dan tidak bertanggung jawab, di mana pemohon menemukan berbagai tindakan KPU yang tidak profesional. Hermawanto juga menyebutkan bahwa pemohon juga pernah ditawari untuk membeli suara dari seorang yang mengaku kenal dekat dengan pejabat KPU Jawa Tengah dengan harga Rp5.000 per suara, namun dengan komitmen politik bersih maka pemohon menolaknya. Dia juga mengungkapkan ada mobilisasi PNS melalui struktur PGRI dan politik uang dengan janji sertifikasi guru dan pengangkatan guru honorer. Q ant
Prabowo Berpeluang Gandeng Mahfud Syamsuddin : Hanya Dua Pasangan Capres Jakarta, Bhirawa Pengamat politik Muhammad A.S. Hikam menyatakan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang menggandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Mahmodin sebagai bakal calon wakil presiden menjelang Pemilu 9 Juli 2014. “Sangat berpeluang, apalagi Mahfud MD didukung para kiai Nahdlatul Ulama,” kata Hikam di Jakarta, Senin (12/5), menanggapi perkembangan politik, terutama setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Prabowo. Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi itu mengatakan bahwa Ketua Majelis Syariah PPP K.H. Maimun Zubair yang juga tokoh ulama NU, sudah lama mendukung Mahfud sebagai bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden. Peluang Mahfud mendampingi Prabowo, katanya, juga bergantung pada sikap politik partai politik lain seperti PKS dan PAN yang juga akan berkoalisi mengusung Prabowo.
calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo lebih memilih mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla daripada Mahfud Md. Prediksikan Hanya Dua Pasangan Capres Pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris memprediksi hanya akan ada dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019. “Kemungkinan besar hanya akan ada dua, yakni pasangan capres Prabowo dengan cawapresnya dan pasangan capres Jokowi dengan cawapresnya,” kata peneliti LIPI Syamsuddin Haris dalam diskusi di MPR Jakarta, Senin (12/5). Diskusi dengan tema “Arah Koalisi Parpol Jelang Pilpres 2014” menghadirkan narasumber Wakil ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Pakar Politik UIN Bachtiar Effendi dan peneliti LIPI Syamsudin Haris. Menurut Syamsuddin jika dilihat perkembangan saat ini yang sudah mengerucut adalah
“Jadi, tinggal partai lainnya, sepanjang mereka bersedia mengesampingkan ego masingmasing dengan tidak men yodorkan tokoh di partainya sendiri dan memasangkan Mahfud Md. dengan Prabowo,” katanya. Ia menegaskan bahwa kalau partai-partai mempertimbangkan elektabilitas, Mahfud Md. masih di atas dari para tokoh partai politik yang sudah menyatakan berkoalisi dengan Gerindra. “Saya kira Mahfud MD sosok yang tepat untuk mendongkrak suara dan selanjutnya membantu pemerintahan bersama Prabowo bila terpilih,” katanya. Hikam memperkirakan persaingan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 akan berjalan sengit jika bakal
antara Foto
antara Foto
AS Hikam
Syansudin Haris
koalisi PDI-P, NasDem dan PKB dengan capres Jokowi. Kemudian, Gerindra, PPP dan Hanura dengan capresnya Prabowo. “Apakah Partai Golkar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat, faktornya nggak ada yang mau kalah sebagai cawapresnya,” kata Syamsuddin Haris. Menurut Syamsuddin jika capres Jokowi misalnya memilih Jusuf Kalla maka kemungkinan besar PG akan berkoalisi dengan
Prabowo. Syamsuddin mengingatkan PG selalu melakukan politik dua kaki. “Koalisi akan kuat jika diikat secara publik, terbuka diikat dengan kontrak politik di depan notaris dan diumumkan KPU,” katanya. Syamsuddin juga menegaskan koalisi yang terbaik harus berdasarkan platform politik namun tidak menutup kemung kinan bagi kekuasaan. Q ant
Rapimnas Golkar Cenderung Tawarkan Figur Cawapres
Surat Suara Pileg di 800 TPS Tertukar Jakarta, Bhirawa Pengiriman logistik di Pemilu Legislatif (Pileg) bulan April 2014 lalu sangat buruk. Ada sekitar 800 TPS (Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 23 Provinsi yang surat suaranya tertukar. Kondisi ini lebih buruk dibanding Pemilu 2009 dimana surat suara yang tertukar hanya di 207 TPS saja. “Sistem distribusi oleh penyelenggara Pileg 2014 sangat buruk. Jauh lebih buruk dibanding Pileg 2009. Pada awalnya distribusi berjalan baik, tapi pada hari H, surat suara tertukar di 23 Provinsi di 800 TPS,” papar pengamat Pemilu dari Partnership for Governance Reform Wahidah Suaib, dalam diskusi di loby DPD RI. Disebutkan, Pileg 2014 ini anti klimaks, karena anggota komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) adalah mantan ketua KPU daerah. Yang pastinya mempunyai pengalaman cukup baik. Selain itu, mereka membangun komitmen transparansi C1 online. Juga laporan dana kampa nye online, DPT online dsb. Langkah langkah tersebut belum ada pada Pemilu sebelumnya. “Pileg 2014 ini penuh kecurangan dan politik transaksional makin vulgar. Secara masif dan merata surat suara dengan mudahnya tertukar begitu rupa. KPU pusat seolah tak berdaya mengatasi ulah KPU daerah,” tutur Wahidah. Dikatakan, pada saat pencoblosan sebanyak 129 pemantau dari Lembaganya, menyaksikan sendiri politik uang dan pemberian uang kepada KPPS. Juga proses jual beli suara dilakukan secara terbuka, tanpa sungkan. Politik uang akan jadi cikal bakal korupsi. “Merebut kekuasaan dengan cara tidak benar, akan menghidupkan mafia mafia di segala bidang. Khusus di parlemen hasil Pileg 2014, harus ada usaha pencegahan masuknya mafia,” tandas Wahidah. Q ira
9
antara foto
Pernyataan Sikap MUI Dari kiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Ketua Umum PP IKADI Ahmad Satori Ismail dan Ketua Al-Irsyad Al Islamiyyah Abdullah Jaidi berbincang usai pernyataan sikap Forum Ukhuwah Islamiyah MUI dan ormas Islam tingkat pusat di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (12/5). Pernyataan itu antara lain mengecam bentuk ketidakadilan pada umat muslim di Myanmar, Mesir dan Nigeria.
Samad Disarankan Selesaikan Tugas KPK Jakarta, Bhirawa Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro mengatakan Abraham Samad sebaiknya tidak menerima tawaran calon wakil presiden dari partai politik karena belum selesai mengemban tugasnya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Abraham Samad belum selesai mengemban tugasnya sebagai Ketua KPK,” ujar Siti Zuhro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/5) kemarin. Menurut dia, posisi dan fungsi Ketua KPK diperlukan dalam keadaan negara menghadapi bencana korupsi dahsyat saat ini. “Kalau yang bersangkutan (Abraham Samad) sampai lompat dari posisinya saat ini dan kemudian mencawapreskan diri, hal ini akan mem-
L0WONGAN KERJA HARIAN BHIRAWA Harian Bhirawa, Koran Birokrasi yang peredarannya meliputi di Jawa Timur dan Jakarta membuka kesempatan bagi Anda bergabung menjadi wartawan/ reporter daerah untuk melakukan tugas peliputan di wilayah : 1. Kabupaten Banyuwangi 2. Kabupaten Jember 3. Kabupaten Lumajang 4. Kabupaten/Kota Kediri 5. Kabupaten Trenggalek 6. Kabupaten Ngawi 7. Kabupaten Ponorogo 8. Kabupaten Nganjuk 9. Kabupaten Magetan Persyaratan - Pendidikan minimal D3/S1 (untuk semua jurusan) - Usia maksimal 35 tahun - Berjiwa kritis dan mandiri - Memiliki pengalaman di bidang jurnalistik (lebih diutamakan) - Memiliki kemampuan teknis dalam dunia fotografi - Tertarik pada dunia jurnalistik dan fotografi. - Mampu berkomunikasi dengan baik dan siap bekerja dengan deadline - Memiliki perlengkapan jurnalistik & kendaraan sendiri. - Menyertakan contoh tulisan/artikel mengenai dunia pendidikan, sosial atau lainnya. Silakan kirim surat lamaran kerja ke : PT Harian Bhirawa Jln Indragiri 73, Surabaya Disertai dengan lampiran : Curriculum Vitae (CV), fotocopy ijazah terakhir, pasfoto terbaru ukur 4x6 (2 lembar), foto copy identitas diri dan contoh tulisan/ berita yang pernah anda buat. Tuliskan pula pada surat lamaran Daerah Liputan yang Anda inginkan. Surat lamaran kerja paling lambat kami terima tanggal 15 Mei 2014 (cap pos)
Siti Zuhro
ist
berikan contoh kurang positif,” ujar dia. Ia mengatakan sebaiknya pejabat publik memahami etika serta berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sampai masa tugasnya selesai.
“Kalau sampai Abraham Samad menerima tawaran sebagai cawapres, dapat mem berikan kesan pragmatis pejabat publik yang cenderung suka lompat-lompat,” ujar dia. Ia mengutarakan bahwa tawaran cawapres dari partai politik sebaiknya ditanggapi oleh Abraham Samad sehingga tidak ada kesan peluang untuk dapat didekati. “Tawaran cawapres partai kepada Samad mestinya direspons jelas oleh yang bersangkutan agar tidak memberi kesan membuka peluang untuk dapat terus didekati,” ujar dia. Sebelumnya, pengumuman bakal calon wakil presiden (wapres) dari PDI Perjuangan pendamping Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan diumumkan pada pekan depan.Q ant
Jakarta, Bhirawa Politisi partai Golkar Poempida Hidayatullah mendorong para kader Golkar untuk menjadi Cawapres bagi para Capres partai lain. Dia memasangkan kader senior Jusuf Kalla menjadi Cawapres Jokowi dan kader yunior Priyo Budi Santosa sebagai Cawapres Prabowo. Sementara nasib Capres Golkar ARB sendiri, masih menunggu evaluasi dalam Rapimnas yang akan digelar 15 Mei minggu depan. “Siapapun Capres yang akan ber pasangan dengan kader Golkar, pasti akan mendulang suara besar. Sebab dalam Pileg April lalu, partai Golkar menjadi pemenang kedua setelah PDIP. Kursi di Parlemen pasti cukup banyak untuk mendukung Capres yang berpasangan dengan Cawapres Golkar,” ungkap Poempida dalam diskusi politik Pascareal count ; Kemana Arah Parpol ? Hadir dalam diskusi, politisi Demokrat Ramadhan Pohan, politisi PAN Viva Yoga dan Direktur Eksekutif Polcomm Institute Heri Budianto Heri Budianto sebagai pem bicara menyarankan; Agar Golkar menanggalkan ARB sebagai Capres maupun Cawapres. Jika tidak, Golkar akan kehilangan boarding pass dalam Pilpres Juni bulan depan. Penolakan Gerindra atas tawaran ARB untuk jadi
Cawapres Prabowo, sudah berindikasi kuat bahwa ARB tidak menjanjikan. Sepinya tawaran koalisi dari partai lain juga mencerminkan rendahnya harga jual Capres Golkar. Tolok ukur penola kan pasar ini harus dicermati Golkar, dan mengambil langkah cepat untuk merubah haluan. Akan lebih baik bila Golkar menyiapkan Cawapres saja, bagi Capres partai lain. Apalagi sudah ada 2 nama Capres yang kini tengah naik daun. “Dari situasi di lapangan, politisi Yusuf Kalla sangat pas dipasangkan dengan Capres Jokowi. Sedang politisi Priyo cocok dipasangkan sebagai Cawapresnya Prabowo. Alternatif ini bisa menjaga nama dan kebesaran Golkar tetap bertahan,” ucap Hery. Di tempat lain politisi senior Golkar Zainal Bintang memprediksi Rapimnas bakal panas dan alot. Selain meminta pertanggungjawaban kegagalan Golkar dalam Pemilu.Dalam Rapimnas juga akan ada tuntutan untuk men-Cawapres-kan 6 kader Golkar yang direkomendasikan oleh 10 Ormas di Golkar. Ke enam Cawapres Golkar itu nantinya akan di tawarkan kepada Capres partai lain. Mereka adalah Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Luhut Panjaitan, Priyo Budi Santosa, Ginandjar Kartasasmita, dan Agung Laksana. Q ira
antara foto
Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan (kanan) bersama pengamat politik UNAS Firdaus Syam (tengah) dan Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto dalam diskusi tentang arah koalisi partai politik di Jakarta, Minggu (11/5).
Komisi D DPRD Gresik Seriusi Raperda Lansia Komisi D DPRD Gresik memberi perhatian serius terhadap kehidupan para lanjut usia (lansia) di Gresik. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan kesungguhannya dalam memperjuangkan pengesahan Raperda Inisiatif tentang Lansia. Ketua komisi D Chumaidi Ma’un senin (12/5) kepada wartawan mengatakan, dalam upaya menyejahterakan para lansia harus ada payung hukum yang berupa Peraturan Daerah (Perda). Dengan keberadaan peraturan daerah tersebut kesejahteraan akan bisa terwujud, apalagi keberadaan Perda mengandung konsekuensi hukum yang mengikat. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pemkab untuk membiarkan para lansia. “Kami mempelajari aturan kesejahteraan lansia ini dari Kementerian Sosial di Jakarta. Tentang Perda itu, hal itu menjadi perlu untuk diperhatikan guna memberikan peluang agar kelompok ini terus diberdayakan dan tidak dipinggirkan. Setidaknya, mendorong pada usia lansia utamanya non produktif tidak berada
di jalanan tetapi ditempatkan di lokasi yang disediakan Pemkab nantinya,” jelasnya. Sehingga nantinya, lanjut Chumaidi, para lansia, tidak perlu merasa khawatir. Hadirnya Perda, menjadi legalitas formal untuk kesejahteraan di masa yang akan datang. Karena keberlangsungan hidup para lansia, tetap harus menjadi tanggung jawab pemerintah. Tidak seperti sekarang ini, tidak jelas. “Sebab, bila bukan pemerintah Gresik, lalu siapa lagi yang akan memberdayakan mereka,” tegas. Chumaidi. Sampai sekarang keberadaan tempat lansia berteduh tidak ada, bahkan tempat panti baik di kecamatan-kecamatan maupun di Gresik
juga tidak ada, padahal kedudukan, hak dan kewajiban lanjut usia sama dengan warga negara lain, dalam negara Indonesia berdasarkan Undang Undang Dasar 1945. Dalam Undang Undang No.13 tahun 1998, tentang Kesejah teran lanjut usia dan peraturan pemerintah nomer 43 tahun 2004 tentang p e lak-
sanaan upaya peningkatan kesejahteran lanjut usia, peran pemerintah daerah, menjadi tumpuan bagi lansia potensial dan utamanya lansia tidak potensial. Ditambahkan Chumaidi, bahwa peraturan daerah (perda) ini nanti mengatur mengenai fasilitas, pelayanan yang akan diberikan kepada lansia. Antara lain pelayanan, keagamaan, dan mental spiritual, kesehataan, kesempatan kerja, pendidikan. Untuk mendapat ke mudahan. Pemerintah, nanti juga memberikan ban tuan hukum, pemberian perlindungan sosial dan pe mberian penghargaan kepada p a r a lansia. Q kim*
Chumaidi Ma’un
10
Selasa Pahing, 13 MEI 2014
DINAS PENDIDIKAN JAWA TIMUR Launching Bursa Kerja Khusus SMK & Pembinaan dan Persiapan Pelaksanaan LKS Tingkat Nasional Surabaya, 12 – 13 Mei 2014
Dindik Jatim Buka Bursa Kerja Khusus SMK Selaraskan Tamatan SMK dengan Kebutuhan DUDI Upaya Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menyelaraskan dunia pendidikan kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) kian intensif. Salah satu langkah yang diambil ialah dengan membuka Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) lulusan SMK di Jatim.
F
BKK SMK Jatim diyakini akan menjadi pe luang baru bagi tamatan pendidikan keju ruan yang ingin langsung bekerja maupun membuka usaha baru. Kepala Dindik Jatim Dr Harun Msi menyatakan, sudah menjadi
Dr Harun MSi Kepala Dindik Jatim
Ingin Cepat Kerja, Masuk SMK Pendidikan kejuruan di Jatim benar-benar mendapat perhatian khusus. Sebab, SMK menjadi salah satu harapan di mana angka pengangguran dapat diminimalisir sekecil dan sedini mungkin. Karena itu, Kepala Dindik Jatim, Dr Harun MSi menegaskan kepada siswa lulusan SMP/MTs sederajat, jika ingin cepat mendapat kerja, maka mendaftarlah di SMK. “Kalau mau cepat dapat kerja, ya masuk SMK,” tegas Harun. Dalam pendidikan SMK, Harun mengatakan, siswa akan memiliki kompetensi dan daya saing yang sesuai dengan kebutuhan DUDI. “Apalagi saat ini setelah FBKK dibentuk, peluang kerja itu semakin terbuka lebar-lebar,” ungkap Harun. Q tam*
Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi beserta Kabid Dikmenjur Hudiyono menunjukkan website baru forum bursa kerja khusus SMK Jatim.
keniscayaan bahwa persaingan dunia kerja akhir-akhir ini semakin ketat. Hal ini kemudian disusul dengan kehadiran ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Dengan demikian, daya saing dan jejaring antara dunia pendidikan, khususnya SMK mau tidak mau harus diselaraskan dengan DUDI. “Dalam BKK ini kami buat forum yang terorganisir untuk memfasilitasi para lulusan SMK mengakses seluas-luasnya peluang masuk ke DUDI. Salah satu yang sudah terealisasi adalah lahirnya website BKK,” tutur Harun usai melaunching website www.forumbkkjatim.com di Kantor Dindik Jatim, Jl Gentengkali 33 Surabaya, Senin (12/5). Melalui Forum BKK (FBKK) Jatim ini, Harun optimis lulusan SMK akan semakin banyak diserap oleh DUDI. Sebab, di sini informasi lowongan kerja semakin terbuka luas. Selain itu, kesempatan untuk memasarkan
produk-produk SMK ke ritel besar juga akan terjembatani. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) dan Perguruan Tinggi (Perti) Dindik Jatim Drs Hudiyono MSi menambahkan, telah ada 100 pengusaha yang siap bekerjasama untuk mendukung langkah ini. Sementara SMK di Jatim yang telah bergabung dalam forum ini baru 65 lembaga. “Ini adalah permulaan. Jatim memiliki 1.640 SMK yang secara bertahap akan kita ajak masuk dalam FBKK ini,” ungkap Hudiyono. Hudiyono mengatakan, tahun ini diperkirakan akan lahir 187 ribu lulusan SMK yang akan mencari lapangan pekerjaan. Melihat fakta ini, Dindik tak bisa tinggal diam. Karena itulah FBKK Jatim dibentuk untuk memfasilitasi mereka. “Di Jatim, terdapat 91 jenis kompetensi SMK yang telah diselaraskan dengan kebutuhan DUDI. Dari 65 SMK yang bergabung,
sekitar 6.000 calon lulusan akan difasilitasi masa depannya pasca sekolah. Baik dalam mencari pekerjaan, maupun membuka usaha ,” ungkap dia. Hudiyono berharap, langkah awal ini dapat disambut baik oleh seluruh masyarakat SMK di Jatim. Karena berbagai manfaat dapat diperoleh dari FBKK ini. Selain informasi peluang kerja, berbagai pelatihan berbasis kompetensi juga digelar. Selain itu, FBKK yang terbentuk di berbagai daerah juga semakin memudahkan dalam jejaring lowongan kerja. Wakil Ketua FBKK Jatim, M Lukman Hakim menyatakan keberadaan forum ini juga sekaligus untuk menepis adanya calo lowongan kerja. Selama ini, jika seseorang yang membutuhkan kerja harus membayar lebih dulu, maka di sini lulusan tak perlu mengeluarkan kocek sepeserpun untuk mendapat kerja. “Kami ingin menepis sentimen terhadap calo pencari kerja. Karena di sini, antara pen-
Drs Hudiyono MSi Kabid Dikmenjur Dindik Jatim
Bersiap LKS Nasional
Peserta Ditatar Presentasi Sebelum menjajakkan kaki di Palembang dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional, sebanyak 52 delegasi dari Jatim kini tengah mempersiapkan diri. Mereka ditatar untuk mempresentasikan kesiapannya dihadapan Pembina dari Perguruan Tinggi (PT) dan perwakilan dunia industri. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengatakan, LKS SMK merupakan wahana yang tepat dan efektif dalam menguji kualitas penyelenggaraan pendidikan. Keberhasilan masingmasing lembaga SMK di Jatim akan terukur setelah kompetensi mereka diadu dengan peserta SMK dari provinsi lain. Harun menyadari sejauh ini, hasil dari LKS SMK nasional belum seperti yang diharapkan. Karena itu, persiapan pada tahun ini terus dimatangkan. “Kami telah menggandeng PT dan dunia industri agar ikut memberikan arahan maupun strategi. Sehingga dalam LKS kali ini, Jatim akan memperoleh hasil yang lebih baik,” tutur Harun. Di ajang yang mengedepankan inovasi dan kreativitas ini, Harun berharap mereka bisa meraih target sebagai juara umum. Kabid Dikmenjur dan Perti Hudiyono mengakui hal serupa, menurutnya beberapa tahun terakhir delegasi LKS dari Jatim kerap kehilangan medali emas maupun medali lainnya. Namun dengan semangat yang tinggi, para peserta dari Jatim tetap bersemangat dan optimis akan menjadi yang terbaik. “Tahun kemarin kita berada di posisi ke empat, saat ini kami optimis jadi yang terbaik,” tutur dia. Hudiyono mengatakan, sebanyak 52 siswa Jatim yang akan berlaga di tingkat nasional dengan berbagai kompetensi mulai dari komputerm tata boga hingga teknik informatika. Sebelumnya mereka sudah menang di tingkat jatim pada November 2013. “Selama lima bulan mereka sudah dibimbuing di sekolahnya. Selanjutnya akan ada bimbingan dari kami untuk semakin memnguatkan kompetensinya, ”katanya. Q tam*
gusaha dengan SMK saling bersinergi. Perusahaan membutuhkan tenaga yang kompeten, sedangkan lulusan SMK membutuhkan peluang kerja,” ungkap dia. Salah seorang perwakilan FBKK Jatim dari PT Anugerah Efrata, Tjatur Djudi mengatakan, tidak hanya peluang kerja, peluang untuk memasarkan produk SMK dinyatakannya sangat besar. Sejauh ini dia telah memfasilitasi beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masuk ke pasar ritel besar. “Kami telah menggandeng peritel besar seperti Alfamart dan Giant. Sekarang giliran SMK yang harus tampil,” tutur Tjatur. Meski peluang besar, Tjatur tetap akan mengontrol apakah kualitas produk SMK telah siap dipasarkan secara luas. Terlebih dalam memenuhi order dari pasar. “Jadi harus disiapkan betul kualitas dan keberlanjutannya dalam memenuhi kebutuhan pasar. Jika tidak, ya jangan dulu,” ungkap dia. Q tam*
Keseimbangan Kualitas dan Kuantitas SMK
Adi Permana dari SMKN 1 Blitar mempresentasikan instalasi pipa penghasil air panas untuk mempersiapkan LKS tingkat Nasional di Palembang pada Agustus 2014 mendatang.
Melihat Karya-karya Delegasi Jatim di LKS Nasional
12 Jam Ciptakan Water Heater, 15 Menit Cacah Plastik D
engan singkat dan gamblang, Adi Perma na asal SMKN 1 Blitar menerangkan kary anya dihadapan pembina dari Uiversitas Negeri Malang. Di kesempatan itu, dia sumbar akan membuat water heater dalam tempo 12 jam. “Saat LKS Jatim dulu, saya menjadi juara I setelah menyelesaikan water heater dengan waktu 12 jam. Sekarang di tingkat nasional saya mendapat jatah waktu 16 jam, pasti bisa,” ungkap delegasi Jatim bidang Plumbing dan Heating. Dalam presentasinya, dia menunjukkan jaringan pipa yang bisa menghasilkan air panas dari hasil pembakaran yang gas. Selain itu, dia
juga membuat jaringan pipa untuk membuang air kotor bekas cucian. “Kami optimis, sebab dulu dengan karya yang sama kakak kelas kami sukses di tingkat nasional,” yakin dia. Selain Adi, dari SMKN 1 Blitar juga datang Rendy Triatmono. Dalam kesempatan itu, dia memamerkan hasil desain mesin pencacah biji plastik yang dapat mencacah 5 kg plastik dalaam waktu 15 menit. “Mesin ini bisa mencacah plastik dalam jumlah besar dan hasilnya tidak bisa keluar dari mesin karena kami membuat desainnya sangat rapat,”kata Rendi. Mesin terdiri dari plat siku yang dipakai untuk rangkanya. Kemudian dinamo motor sebagai
penggerak, plat tebal 1 cm yang sudah diasah untuk pisau pencacahnya serta plat setebal 2 ml serta penutup dan pengamannya. Mesin ini bisa memproduksi satu karung plastik sekaligus atau sekitar 3 hingga 5 kg dalam satu kali proses. Cara kerjanya, satu karung plastik seperti botol atau gelas plastik langsung dimasukkan dalam bagian penutup dan dibiarkan sekitar 15 menit, maka mesin akan memutar untuk meleburkan plastik menjadi biji-biji halus. “Tidak ada cacahan plastik yang keluar dari mesin. Paling hanya debu-debu halus, dan itupun tidak banyak,”terang remaja berperawakan jangkung ini. Hal ini berbeda dengan mesin pencacah yang ada saat ini dimana untuk mendapatkan biji plastik halus, perlu tiga kali proses. Dan itupun hasilnya tidak selembut mesin karya Rendi dan teman-temannya. “Kalau mesin yang sudah ada sekarang butuh waktu kurang lebih satu jam untuk memproduksinya. Itu bisa terjadi karena pisaunya kurang rapat sehingga memungkinkan celah-celah untuk membuat biji plastik ini keluar ,”katanya. Q tam*
Berbagai strategi telah disiapkan oleh Dindik Jatim untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Kabid Dikmenjur Dindik Jatim, Drs Hudiyono Msi mengatakan, sesuai amanah Gubernur Jatim Soekarwo, pendidikan kejuruan akan terus dikembangkan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hudiyono menyebutkan, strategi yang disiapkan, pertama terkait peningkatan kompetensi siswa. Dalam hal ini, SMK yang minim kompetensi diberi program pemaganggan bagi siswa dan gurunya. Sehingga, mereka bisa memahami teknologi terbaru yang difasilitasi Dispendik Jatim. Kedua, mengenai penyelarasan kurikulum pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). SMK akan didorong melakukan kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bahkan, SMKN 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto, berhasil melakukan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Agreement (MOA) dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Asprindo). “Dispendik Jatim juga akan menguatkan jejaring dengan meningkatkan Bursa Kerja Khusus (BKK) bagi siswa lulusan SMK,” kata Hudiyono. Strategi ketiga, dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneur). Sekolah maupun siswa dilatih membentuk networking dan dicarikan solusi dalam memasarkan produk-produk SMK. Yang terakhir, lanjut Hudiyono, memperluas akses pendidikan ke SMK dengan mendirikan 200 SMK mini di pondok pesantr e n . Pendirian ini dilakukan merata di 38 kabupaten/kota y a n g ada sesuai potensi m a singmasing Q daerah.Q tam*
Selasa Pahing 13 MEI 2014
Pembangunan Mal di Tulungagung Terhambat UU Baru Tulungagung, Bhirawa Rencana pembangunan pusat perbelanjaan (mal) di Tulungagung dipastikan tidak bisa dilakukan pada tahun ini. Masalahnya, DPRD setempat belum bisa melakukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) akibat terbitnya Undang-Undang (UU) baru tentang Perdagangan. Sekretaris Komisi C DPRD Tulungagung Drs Wiwik Tri Asmoro mengungkapkan pembahasan Rancangan Perda Perubahan Perda No 6 Tahun 2010 tentang Perlindungan Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan Serta Pengendalian Pasar Modern tidak bisa dilanjutkan karena adanya UU baru terkait perdagangan. “Dengan begitu dapat diartikan untuk saat ini pembangunan mal di Tulungagung belum bisa direalisasi,” ujarnya. Dijelaskan Wiwik, Panitia Khusus (Pansus) perubahan Perda No 6 Tahun 2010 tidak bisa meneruskan kinerjanya karena UU No7 Tahun 2014 tentang Perdagangan yang baru disahkan pada Maret 2014 belum ada aturan turunannya. Seperti Peraturan Presiden atau Peraturan Pemerintahnya. “Karena itu, untuk sementara pembahasannya (Rancangan Perda perubahan Perda No 6 Tahun 2010) belum bisa dilanjutkan. Kami tidak bisa buat Perda tanpa ada Perpres atau PP,” tuturnya. Wiwik yang politisi asal PDI Perjuangan ini tidak menampik jika sampai akhir tahun ini Perda No 6 Tahun 2010 tetap masih berlaku dan belum bakal mengalami perubahan. Itu artinya recana pembangunan mal di Tulungagung bisa jadi baru terealisasi dan ada payung hukumnya pada 2015 mendatang. Rancangan Perda perubahan Perda No 6 Tahun 2010 diserahkan Pemkab Tulungagung pada DPRD Tulungagung pada 21 Februari 2014. Penyerahan Rancangan Perda tersebut bersamaan dengan penyerahan satu Rancangan Perda lainnya yakni Pembentukan Produk Hukum Daerah di Kabupaten Tulungagung. Kala itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi berharap dengan penyerahan Rancangan Perda Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No 6 Tahun 2010 tentang Perlindungan Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan serta Pengendalian Pasar Modern dapat semakin menertibkan pasar tradisional, toko modern serta pusat perbelanjaan. “Begitupun dengan Rancangan Perda Pembentukan Produk Hukum Daerah di Kabupaten Tulungagung diharapkan produk hukum lebih sistematis dan koordinatif,” tuturnya. n wed
Ratusan Ruang Kelas SD di Jember Rusak l Sambungan hal 1
dataan terhadap sekolah-sekolah yang rusak baik itu rusak sedang maupun rusak berat untuk mendapatkan alokasi anggaran perbaikan sekolah dari DAK,” tuturnya. Seperti di SD Negeri 4 Kesilir di Kecamatan Wuluhan yang kondisinya cukup memprihatinkan karena sejumlah tiang penyangga ruangan rapuh dan bangunannya sudah tidak layak untuk ditempati kegiatan belajar mengajar sehingga pihak sekolah memindahkan siswa ke ruang lain yang lebih layak. “Kerusakannya mencapai 65 persen, sehingga cukup berbahaya kalau digunakan sebagai ruang kelas untuk kegiatan belajar siswa, namun kerusakan tersebut tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar karena siswa sudah dipindahkan ke ruangan lain,” paparnya. Selain memperbaiki ruang kelas rusak, lanjut dia, tahun ini Dinas Pendidikan Jember juga membangun sebanyak 25 unit ruang kelas baru dan 26 unit perpustakaan yang tersebar di beberapa lembaga sekolah. “Jumlah perbaikan ruangan kelas yang rusak dan pembangunan perpusatakaan tahun ini lebih sedikit dibandingkan pada 2012 dan 2013 karena sebagian besar anggaran DAK digunakan untuk membeli buku sesuai dengan kurikulum 2013,” katanya. Sementara Wakil ketua DPRD Jember Miftahul Ulum meminta pihak Dinas Pendidikan menuntaskan pembangunan dan program perbaikan sarana dan prasarana pendidikan yang rusak, khususnya pada SD yang sebagian besar bangunannya banyak yang rusak. “Jangan sampai ada pihak sekolah yang mengeluh karena kekurangan sarana prasarana pendidikan terutama ruangan kelas karena hal tersebut dapat mengganggu kegiatan belajar siswa,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. n efi
Perangi Miras l Sambungan hal 1
Tantriana kemarin menyerahkan ratusan botol miras berbagai merek hasil sitaan tim gabungan ke Kantor Pengawas Pelayanan dan Bea Cukai. Botol-botol miras itu selanjutnya akan dikirim ke kantor pusat Bea dan Cukai untuk dilakukan pemusnahan. Barang haram itu didapat dari berbagai toko di wilayah Kecamatan Kraksaan. “29 Kardus itu, semuanya didapat di Kota Kraksaan,” katanya. Menurut Tantri, pihaknya sudah membuat surat edaran tertanggal 6 Januari 2014 No 300/10/426.500/2014 tentang imbauan tidak memperdagangkan minuman beralkohol secara menyolok. “Sesuai surat edaran yang saya buat, agar tidak menjual barang beralkohol secara mencolok, tapi nyatanya beda. Di lapangan banyak ditemukan toko menjual miras secara terang-terangan,” tuturnya. Bahkan, bupati menyarankan agar penjual miras tersebut untuk dipidanakan. “Kalau dipidanakan enak ya, biar ada efek jera,” pinta Tantri. n wap
SAMBUNGAN Biaya Cetak Soal Habiskan Anggaran Rp 10 M l Sambungan hal 1
soal yang dibutuhkan dalam US mendatang, saat ini telah rampung dicetak dan mulai didistribusikan, Senin (12/5). Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi mengatakan, semua proses pencetakan telah rampung. Sedangkan proses pendistribusian naskah untuk 38 kabupaten/kota juga akan rampung Rabu (13/5) besok. “Total boks naskah soal yang akan dikirim untuk 38 kabupaten/ kota sebanyak 15.222 boks. Ini yang akan kami kirim berangsurangsur selama tiga hari.,” tutur Harun usai melepas pendistribusian soal US SD di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo. Untuk tahap pertama ini, Harun mengatakan, distribusi dilakukan untuk 15 kabupaten/ kota lebih dulu. Antara lain, Pamekasan, Bondowoso, Tulungagung, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Jember, Banyuwangi, Magetan, Lumajang, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Blitar dan Kota Blitar. Dia menjelaskan, dengan dikirimkannya naskah US ini, segala proses pelaksanaan ujian telah berjalan lancar. “Kami menangkap, pelaksanaan yang bagus ini karena kerjasama semua pihak, baik itu Dindik, kepolisian, perguruan tinggi, MKKS dan lain sebagainya,” ungkapnya. Kabid TK, SD, dan Pendidikan Khusus (PK) Dindik Jatim Nuryanto menambahkan, US SD/MI akan digelar serentak pada 19 hingga 21 Mei mendatang. Semua kebutuhan akan ditanggung oleh APBD Provinsi Jatim senilai Rp 13,65 miliar. Melihat kebutuhannya, sekitar Rp 11,8 miliar telah digunakan untuk cetak naskah. Sedangkan untuk pencetakan ijazah, Surat
Tapi yang jelas pihaknya akan melakukan penataan FPKB Jatim yang selama ini kinerja anggotanya kurang maksimal. ‘’Yang jelas kemenangan ini akan menjadi sesuatu yang berharga, di mana PKB harus melakukan introspeksi diri dalam memonitoring kinerja anggotanya di setiap komisi. Setiap anggota PKB di masing-masing komisi harus menguasai tupoksinya secara total dan rigit. Bagi mereka yang tidak bisa menjawab tentunya akan ada penilaian,’’tegas Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini. Sanksi tersebut bermacammacam yang disesuaikan dengan tingkat kesalahannya. Sementara bagi yang menunujukan kinerja bagus akan mendapatkan reward. ‘’Kami akan terus melakukan pengawasan bagi setiap anggota PKB yang duduk di komisi. Selain itu, bagi para perempuan yang jumlahnya sampai 40 persen akan diberikan pembekalan tersendiri. Artinya mereka harus mampu mene rapkan tiga fungsi kedewanan yaitu budgeting, pengawasan dan legislasi,’’tambah Halim. Saat disinggung bagaimana hubungan dengan Pemprov Jatim yang notabene Gubernurnya yakni Dr H Soekarwo SH, MHum berasal dari Partai
trie diana/bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi ketika melepas pendistribusian tahap pertama soal US SD di PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo,Senin (12/5).
Keterangan Hasil Ujian Sekolah (SKHUS), pembuatan juknis, monev ke daerah, skoring dan pembuatan soal hanya sekitar Rp 2,8 miliar. “Memang kebutuhan paling banyak adalah pembuatan soal. Ini mengingat jumlah peserta di Jatim yang juga banyak,” tutur dia. Tahun ini jumlah peserta US di Jatim sebanyak 633.692 siswa. Rinciannya, 505.181 siswa SD dan 128.511 siswa MI. Jumlah siswa itu terbagi dalam 25.894 sekolah penyelenggara yang terdiri dari 18.077 lembaga SD, dan 7.817 lembaga MI. Sedangkan untuk SDLB sendiri bakal diikuti 135 lembaga dengan 463 siswa yang terdiri dari tipe A atau tuna netra sebanyak 45 siswa, tipe B atau tuna rungu sebanyak 400 siswa, tipe C atau tuna daksa sebanyak 18 siswa. “Untuk ujian susulan bagi siswa SD yang tidak bisa mengikuti ujian dilakukan pada 2 hingga 4 Juni 2014. Kalau hingga ujian susulan tidak hadir, bisa mengikuti ujian Kejar Paket A pada periode kedua yakni Juli
mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dindik Jatim Abdun Nasor menambahkan, ujian Kejar Paket A juga akan dilaksanakan serentak dengan US SD. Tahun ini, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 6.070 warga belajar. “Saat ini ada 30 kabupaten/kota yang mendaftar ikut ujian Paket A. Sementara 8 kabupaten/kota lainnya absen,” tutur Nasor. Delapan daerah yang tidak ikut tahun ini antara lain, Kota Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Madiun, Pacitan, Nganjuk, Magetan dan Kabupaten Blitar. Ketidakhadiran 8 daerah dari pelaksanaan ujian kejar Paket A ini, menurut Nasor tidak bisa dipandang negatif. Sebaliknya, ini menjadi penanda bahwa di daerah-daerah tersebut tidak ada lagi warga yang belum menmgantongi ijazah setingkat SD. “Apalagi saat ini sudah ada wajib belajar 9 tahun. Jadi tidak ada alasan lagi bagi anak untuk tidak sekolah di SD formal.” Pungkas Nasor. n tam
Demokrat? Menurut Halim dalam PKB tidak ada istilah oposisi, apalagi di Jatim. Yang ada hanya penguatan peran dan fungsi lembaga legislatif. Misalnya kinerja Pemprov Jatim harus diawasi khususnya terkait dengan regulasi. ‘’Dengan meningkatkan peran dan fungsi sebagai lembaga legislatif saya kira sudah cukup. Yang pasti kami mendukung kinerja gubernur sampai tuntas lima tahun,’’lanjutnya. Kemarin sejumlah pengurus DPW PKB Jatim juga melakukan silaturahim ke PWNU Jatim. Dengan ditemui Ketua Rois Syuro PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar dan Ketua Rois Tanfidz PWNU Jatim KH Mutawakil Allalah, mereka melaporkan hasil Pileg 2014. Dalam pertemuan selama 2,5 jam tersebut digunakan PWNU Jatim memberikan masukan bagi kinerja DPRD Jatim, di antaranya soal regulasi alias pembuatan Raperda. Untuk diketahui PKB menjadi partai ‘pemenang’ Pileg 2014 tingkat Provinsi Jatim. Dari pengumuman yang disampaikan KPU Jatim, suara PKB tertinggi dengan memperoleh 19,10 persen dan mendapatkan 20 kursi. “Dari hasil pengumuman, PKB menempati urutan pertama dengan perolehan 20 kursi DPRD Jatim,” ujar Komi-
sioner KPU Jawa Timur Choirul Anam kepada wartawan di kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis Raya, Senin (12/5). Peringkat kedua disusul PDIP yang memperoleh suara 18,92 persen. Jumlah caleg yang duduk di kursi DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, sebanyak 19 kursi. Peringkat ketiga yakni Gerindra sebanyak 12,68 persen. Disusul Partai Demokrat sebanyak 12,06 persen. Meski jumlah suaranya berbeda, namun jumlah kursi kedua partai ini sama yakni masing-masing mendapatkan 13 kursi. Kemudian, Partai Golkar memperoleh suara 9,35 persen dan mendapatkan 11 kursi. Perolehan suara PAN 6,20 persen, jumlahnya ini beda tipis dengan PPP sebanyak 6,19 persen. Namun, perolehan kursinya selisih 2 kursi. Untuk PAN mendapatkan 7 kursi. Sedangkan PPP hanya 5 kursi. PKS mendapatkan suara 5,08 persen dan memperoleh 6 kursi. Partai yang baru mengi kuti pemilu, NasDem memperoleh 5 persen suara dan memperoleh 4 kursi. Hanura meraih 3,74 persen dan hanya mendapatkan 2 kursi. Sedangkan 2 partai lainnya PKPI dan PBB masingmasing meraih suara 1,14 persen dan 0,54 persen. Keduanya tidak mendapatkan kursi. n cty
Rumah Sekkab Lamongan Dibobol Pencuri l Sambungan hal 1
Lubis menambahkan, pelaku dipastikan sudah lama mempelajari situasi rumah dan pemiliknya. Selain itu, para pelaku juga merupakan spesialis pencuri rumah kosong. “Pelaku bisa lebih dari dua orang. Karena tidak mungkin pelaku ini sanggup memindah brankas dari lantai dua ke lantai bawah. Yang pasti saat ini kami fokus mencari pelaku,” jelasnya. Sementara Sekkab Lamongan
DP Korpri Jatim Selenggarakan Bimbel Gratis Bagi Anak PNS l Sambungan hal 1
PKB Ajukan Nama Calon Ketua DPRD Jatim ke DPP l Sambungan hal 1
11
Yuhronur Effendi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian yang menimpanya tersebut. “Yang hilang brankas berisi perhiasan seberat 75 gram dan beberapa surat-surat penting lainnya seperti sertifikat dan BPKB,” jelasnya. Diakui, rumah pribadinya ini memang jarang ditempati. Selama menjabat, kata Yuhronur, dirinya jarang pulang ke rumah lama dan biasanya anaknyalah
yang menempati. “Biasanya anak saya yang menempati, tapi kebetulan pas kejadian anak saya tidak ada di rumah,” katanya. Aksi perampokan ini menambah panjang angka kriminalitas di Lamongan. Sabtu (10/5) lalu sebuah toko komputer yang ada di Jl Basuki Rahmat Lamongan juga diobok-obok kawanan pencuri dan membawa lari puluhan laptop dan puluhan tablet serta beberapa gadget lainnya. n yit
Munas VII 2009 yakni, terwujudnya organisasi Korpri yang kuat, netral, demokratis untuk membangun jiwa korsa pegawai negeri dan menyejahterakan anggota dan keluarganya. “Untuk menyejahterakan anggota dan keluarga serta menyukseskan program Gubernur Jatim, maka Korpri mengadakan bimbel ini. Dan kita yakin kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk anak-anak kita yang akan masuk perguruan tinggi,” ujar Sekdaprov Jatim ini saat membuka bimbel di Ruang Binaloka Adhikara, Senin (12/5). Sukardi berharap, dengan dilaksanakannya bimbel ini bisa menjadi sarana dan motivasi bagi para peserta untuk menumbuhkan rasa percaya diri, dalam menghadapi SNMPTN sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Usaha dan doa harus sama-sama kuat. Percuma kalau usahanya kuat tapi tidak dibarengi dengan doa. Jadi doa dan usaha itu harus sama-sama kuat agar bisa masuk perguruan tinggi negeri yang diimpikan,” katanya. Mantan Asisten IV Sekdaprov Jatim ini berpesan, kepada para peserta agar tidak mudah tertipu calo yang memberikan penawaran kunci jawaban
atau masuk perguruan tinggi negeri dengan iming-iming biaya tertentu. “Kalau ada yang seperti itu, harus cepatcepat dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Jangan sampai tertipu,” pesannya. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DP Korpri Provinsi Jatim Drs H Hizbul Wathon MM melaporkan, peserta yang mengikuti bimbel tersebut sebanyak 100 orang putera-puteri anggota Korpri di lingkungan Pemprov Jatim, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Tujuan diselenggarakannya bimbel ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bagi kemampuan puteraputeri anggota Korpri yang akan mengikuti SNMPTN. Adapun materi yang diberikan meliputi jurusan IPA dan IPS, diadakan 2 kali try out dan tes kemampuan akademik pretest dengan tutor dari lembaga pendidikan Institut Nusantara Surabaya. “Kalau ikut bimbel SNMPTN ini diluar, biayanya bisa mencapai Rp 1,5 - 2,5 juta. Jika anak-anak PNS ini ikut bimbel yang kita selenggarakan gratis. Itu artinya bisa menghemat uang yang lumayan besar. Rata-rata anak-anak yang ikut ini anak dari para staf bukan dari pejabat meski kita membuka untuk semua anak anggota Korpri,” jelas Hizbul. n iib
Dinkes Jamin Jatim Bebas MERS l Sambungan hal 1
orang menilai bahwa pasien yang menderita demam tinggi pasca berpergian keluar negeri dinyatakan positif flu Arab. ‘’Kita tidak bisa menghakimi orang yang terkena demam tinggi pasti flu Arab, karena tidak semua demam positif flu Arab. Bisa karena keletihan atau memang flu biasa,’’paparnya. Harsono mengatakan, saat ini tidak ditemukan kasus positif penderita flu Arab di Jatim dan di Indonesia. Adanya pemberitaan yang mengatakan ada dua orang yang terkena flu MERS tidak benar adanya. Kasus yang terjadi di Medan, Sumatera Utara, baru sebatas suspect dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif. ‘’Sebagai masyarakat kita tidak perlu resah dengan pemberitaan adanya flu Arab, karena flu Arab tidak akan menular jika tubuh dalam kondisi fit atau sehat,’’ jelasnya. Lebih lanjut Mantan Bupati Ngawi ini menuturkan, untuk memastikan agar masyarakat terhindar dari flu Arab diharapkan untuk menjaga kesehatan. Banyak orang yang tertular penyakit dikarenakan imunitas tubuh menurun. Selain itu untuk menjaga agar para jamaah haji dan umrah bebas dari flu Arab diharapkan para jamah tidak mengonsumsi daging dan susu unta untuk sementara waktu. Selama berada di Timur Tengah sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan unta, karena penularan flu Arab bisa berasal dari udara. ‘’Meski belum ditemukan pasti flu Arab berasal dari unta tapi kita wajib berhati-hati terhadap unta,’’ terangnya. Sementara itu Kasi Pemberantasan Penyakit Dinkes
Jatim, Setyo Budiono berpesan untuk jamaah umrah dan haji, diharuskan untuk menjaga perilaku sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan tidak makan secara sembarang. ‘’Untuk menjaga stamina jamaah perlu mengonsumsi vitamin C dosis tinggi atau multivitamin, hal ini untuk mengatisipasi penurunan imunitas tubuh,’’ tambahnya. Untuk diketahui, sebelumnya salah satu pasien Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri dicurigai terjangkiti virus MERS. Pasien perempuan berinisial SU (69) asal Kabupaten Kediri tersebut kini diobservasi dalam ruang isolasi rumah sakit milik Polri Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan, pasien SU dicurigai terjangkiti virus MERS, karena mengalami gejala demam, sesak nafas dan batuk. Sementara sebelum masuk ke rumah sakit, SU baru saja pulang dari Tanah Suci Mekah, usai menjalankan ibadah umroh. Dinas Kesehatan Kota Kediri memantau intensif pasien berinisial SU yang diduga terjangkiri virus MERS . Pemantauan dilakukan dengan mengetahui riiawayat penyakit pasien serta pengecekan seluruh organ tubuh meliputi rontgen darah dan lainnya. Walipah (54), warga Dupak Krembangan, Surabaya, sejak Jumat lalu masih dirawat di ruang isolasi RSUD dokter Soetomo. Tim dokter menyatakan kondisi pasien yang diduga terpapar virus MERS Cov sempat demam tinggi, sedikit batuk, dan sesak napas. Dokter sudah mendiagnosis menggunakan swap test, yakni dengan mengambil dahak dari paruparu pasien untuk melihat bakteri atau virus yang ada. n dna
Neraca Perdagangan Jatim – Norwegia Alami Defisit l Sambungan hal 1
pada 2013 ekspor sebanyak 10,46 juta dollar AS dan impornya mencapai 28,21 juta dollar AS. “Bisnis kita dengan Jabar surplus, tapi dengan Jatim defisit. Makanya, kami akan melihat potensi apa yang bisa dipakai kerjasama untuk meningkatkan neraca perdagangan dengan Jatim,” kata Dubes Norwegia untuk Indonesia Stig Engemar Travik usai pertemuan dengan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah
Yusuf di Ruang Kerja, Senin (12/5). Menurut Stig Engemar Travik, pertemuan dengan Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, sangat penting bagi Pemerintah Norwegia. Ini karena, pemerintahannya sedang giat-giatnya melakukan upaya kerjasama dengan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi. “Selama ini, kerjasama hanya terpaku pada infrastruktur. Belum mengarah ke bidang lain. Untuk itu, kita datang kesini ingin melihat potensi apa yang bisa dikembangkan untuk dilakukan
kerjasama. Dengan Jabar sebenarnya ada kesamaan juga,” ungkapnya. Selama kunjungannya di Jatim, Dubes Norwegia juga akan mengunjungi ITS ���������������������������������� (Institut Teknologi Sepuluh November), untuk melihat potensi kerjasama tenaga kerja IT yang bisa dilakukan dengan universitas di Norwegia. Sementara, Gus Ipul mengatakan, kerjasama secara khusus dengan Norwegia selama ini belum ada. Yang dilakukan pengusaha Norwegia di Jatim hanya membeli saham saja. Sebaliknya,
Jatim hanya mengekspor barang-barang kulit tapi volumenya tidak terlalu besar. Padahal jika dikembangkan lebih serius, potensi kerjasama keduanya bisa lebih saling menguntungkan. “Nah, ke depan diharapkan lebih riil lagi dengan memperkuat perdagangan. Tapi, semuanya masih butuh penjajakan. Tapi pada dasarnya semua sangat menguntungkan bagi Jatim maupun bagi Norwegia. Makanya pertemuan ini harus ada tindaklanjutnya,” katanya. n iib
Nanggap Wayang Kulit di Kampung Halaman, Ribuan Warga Hadir l Sambungan hal 1
dalam bidang pemerintahan dan pembangunan. “Penghargaan ini pernah diraih Jawa Timur pada 1974. Ketika itu yang menerima adalah Gubernur H Moh Noer. Alhamdulillah setelah 40 tahun lamanya, masyarakat Jawa Timur berhasil meraih kembali penghargaan itu karena kebersamaan kita semua, masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, DPRD, dan tokoh agama” tuturnya. Pakde Karwo mengatakan, wayang kulit merupakan salah satu kebudayaan yang dapat dijadikan tontonan dan tuntunan. Di
dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang membawa kebaikan. “Kisah dalam wayang membuktikan bahwa budaya dan agama di Jatim dapat menyatu dengan baik, ini salah satu kekuatan kita” ujarnya, Kisah Dewa Ruci menggambarkan sebuah kepatuhan seorang murid kepada guru, kemandirian bertindak, dan perjuangan keras menemukan jati diri. Pengenalan jati diri akan membawa seseorang mengenal asal-usul diri sebagai ciptaan dari Tuhan. Peng enalan akan Tuhan itu menimbulkan hasrat untuk bertindak selaras dengan kehendak Tuhan, bahkan menyatu dengan Tuhan atau sering disebut
sebagai Manunggaling Kawula Gusti (bersatunya hamba Gusti). Lebih jauh dalam lakon Dewa Ruci itu dikisahkan upaya dan tekad keras Bima atau Arya Sena yang ingin mendapatkan air suci kehidupan, ‘Tirta Perwita Sari’. Berbagai macam percobaan dan tantangan serta godaan yang sangat berat dihadapi Bima, akan tetapi Bima pada akhirnya mampu mengatasinya dan Bima berhasil menemukan dan mendapatkan air suci Tirta Perwita Sari yang berujud Dewa Ruci yang tak lain adalah dirinya sendiri. Lakon Dewa Ruci mengandung makna filsafat tentang tasauf Islam yang sangat
mendalam oleh karena menggambarkan seorang ksatria dengan kemauan spiritualitas yang keras untuk mencari jalan yang sebaik-baiknya agar bisa membawa manusia kepada kebahagiaan yang kekal dan abadi di surga. Hadir dalam kesempatan itu, istri Gubernur Jatim Dra Hj Nina Soekarwo, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekdaprov Jatim Ir Hadi Prasetyo, mantan Sekdaprov Jatim Dr H Rasiyo, Bupati Madiun, Bupati Ponorogo, Forpimda Madiun, para pejabat SKPD Pemprov Jatim serta ribuan masyarakat.*
12
Selasa Pahing, 13 MEI 2014
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (BAPEMAS) PROVINSI JAWA TIMUR PENGHARGAAN KARYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN PRO POOR AWARD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014
Dr H Soekarwo
Drs H Saifullah Yusuf
Penyelenggaraan Pro Poor Award
Pemprov Jatim Ajak Stakeholders Berlomba Inovasi Entas Kemiskinan Provinsi Jatim telah membuktikan sebagai provinsi yang menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam upayanya memberantas kemiskinan. Berdasarkan data resmi BPS, selama periode kepemimpinan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum dan Wagub Drs H Saifullah Yusuf, angka kemiskinan Jatim turun 4,13% atau 2 kali lipat lebih tinggi dibanding penurunan angka kemiskinan nasional sebesar 2,78% pada periode 2009 – 2013.
H
al tersebut membuktikan bahwa berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah baik dari kalangan pemerintah daerah (government), unsur lembaga swadaya masyarakat (Non Governmental Organization/ NGO), dunia usaha, perguruan tinggi serta masyarakat (Commnunity Based Organization/ CBO) telah menunjukkan upaya dan bukti yang signifikan dalam penanggulangan kemiskinan. Untuk memberikan apreasi atas upaya nyata dalam menanggulangi kemiskinan, Pemprov Jatim menggelar Pro Poor Award atau Penghargaan Karya Penanggulangan Kemiskinan. Kepala Bapemas Jatim Drs Zarkasi MSi mengatakan Pro Poor Award adalah bentuk pemberian penghargaan terhadap upaya nyata dan praktik-praktik terbaik (The Best Practices)
dalam penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota, lembaga non pemerintah dan perseorangan. Dengan reward berbentuk Pro Poor Award ini diharapkan ikut mendorong tumbuhnya komitmen dan kesadaran pemerintah, masyarakat, serta stakeholders di kabupaten dan kota agar lebih peduli terhadap program penanggulangan kemiskinan. Selain itu menstimulasi masyarakat atau kelompok masyarakat untuk berperan aktif dalam program penanggulangan kemiskinan. Bisa menggali praktik-praktik terbaik program penanggulangan kemiskinan sebagai media tukar informasi dan pengalaman pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. “Juga sebagai media tukar informasi dan pengalaman pelaksanaan program penanggulangan
Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH, MHum saat menyerahkan penghargaan Pro Poor Award Jawa Timur 2012 kepada Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH, MHum (kiri). Tim Penilai PPA 2014 berkunjung dan berdialog dengan siswa SMKN1 Banyuwangi penerima bantuan SAS (Siswa Asuh Sebaya). Kepala Bapemas Jatim Drs Zarkasi MSi memberikan sambutan saat acara Pro Poor Award Jawa Timur 2012 (kanan).
kemiskinan yang dilaksanakan oleh dan antar kabupaten dan kota,” kata Zarkasi. Didampingi Kabid Pengembangan Perekonomian Masyarakat Bapemas Jatim Ir Moh Yasin MSi, Zarkasi menjelaskan Pro Poor Award pertama kali dilaksanakan di Jatim pada 2009. Selanjutnya berturut-turut digelar tiap tahun pada 2010, 2011 dan terakhir pada 2012. Setelah vakum setahun, kegiatan kemudian dilanjutkan pada 2014. Untuk Pro Poor Award 2014, khusus kategori pemerintah kabupaten/kota dilaksanakan untuk memberikan penghargaan dengan fokus kepada 3 bidang penanggulangan kemiskinan, yaitu bidang bantuan dan perlindungan sosial,
bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang pemberdayaan usaha mikro dan kecil. “Masing-masing bidang penghargaan dipilih 3 program/kegiatan unggulan yang dipandang inovatif,” jelas Zarkasi. Dijelaskan Zarkasi, sasaran Pro Poor Award 2014 terbagi dalam 3 kategori, yaitu kategori pemerintah kabupaten/kota. Nominasi terbaik yang akan dipilih dari peserta pada kategori pemerintah kabupaten/ kota meliputi nominasi terbaik untuk bidang bantuan dan perlindungan sosial, nominasi terbaik untuk bidang pemberdayaan masyarakat, nominasi terbaik untuk bidang pemberdayaan usaha mikro dan kecil. Kedua kategori lembaga non pemerintah yang telah memiliki re-
putasi dan kontribusi nyata, terdiri dari lembaga ekonomi masyarakat (koperasi/bumdes/LKM) yang kegiatannya bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. LSM/ yayasan/perkumpulan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Kategori terakhir adalah perseorangan yang memiliki komitmen, reputasi dan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan kemiskinan dari berbagai kabupaten/ kota di Jatim. Dijelaskan Zarkasi, metode yang digunakan untuk menilai peserta Pro Poor Award dari unsur pemerintah kabupaten dan kota, unsur lembaga non pemerintah
dan unsur perseorangan adalah penilaian dokumen profil dengan meneliti sekaligus memberikan penilaian terhadap profil yang telah dikirimkan, penilaian presentasi dilakukan melalui paparan dan diskusi dari masing-masing peserta yang dinyatakan lolos penilaian dokumen profil sekaligus penilaian terhadap presentasi yang disampaikan. Terakhir adalah penilaian lapangan,merupakan kegiatan mengklarifikasi dan menguji silang (cross-chek) kebenaran data dokumen profil di lapangan. “Untuk tim penilai Pro Poor Award 2014, terdiri dari unsur SKPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat,” kata Zarkasi. *
KEGIATAN PENILAIAN PRO POOR AWARD TAHUN 2014
Tim Penilai PPA 2014 di rumah nenek dari Muhammad Mauludin Alif Utama Kel Karangrejo Kec Banyuwangi penerima Beasiswa Banyuwangi Cerdas (BBC) di STAIN Jember.
Pemberdayaan keluarga melalui usaha ekonomi kerakyatan bagi masyarakat kecil dan kegiatan ini disebut juga GERINDA (Gerakan Industri Keluarga) di UPPKS Suka Maju Desa Jetis Kec Pace Kab Nganjuk.
PEMENANG PRO POOR AWARD TAHUN 2014 A. KATEGORI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 1) BIDANG PERLINDUNGAN DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI PROGRAM/KEGIATAN UNGGULAN : • Program Banyuwangi Cerdas • Program Jaminan Kesehatan • Program Bedah Rumah 2) BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PROGRAM/KEGIATAN UNGGULAN : • Kegiatan Pembinaan Lembaga/Kelompok Distribusi Pangan Masyarakat berupa Dana Bergulir Tunda Jual untuk Gapoktan • Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga, Pemberdayaan Kelompok UPPKS melalui Gerakan Industri Keluarga (Gerinda) • Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (Kube) 3) BIDANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO PROGRAM/KEGIATAN UNGGULAN : • Program Klaster Kopi • Botanik (Bondowoso Pertanian Organik) • Inseminasi Buatan
B. KATEGORI LEMBAGA NON PEMERINTAH
Perkumpulan Brenjonk dari Kabupaten Mojokerto
C . KATEGORI PERSEORANGAN
Dra ME Budi Siwi R dari Kabupaten Ngawi
PROFIL PARA PEMENANG A. KATEGORI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 1) PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI UNTUK BIDANG BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL) a) PROGRAM BANYUWANGI CERDAS Diatur melalui Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 15 Tahun 2013 tentang Program Banyuwangi Cerdas, terdiri dari kegiatan : i. BIDIK MISI (BEASISWA BANYUWANGI CERDAS) Dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada siswa miskin tapi berprestasi untuk melanjutkan kuliah di Universitas Jember dan STAIN Jember. Alokasi beasiswa per mahasiswa sejumlah Rp 12 juta per tahun dengan pembagian Rp 400 ribu untuk uang kuliah dan Rp 600 ribu untuk biaya hidup selama 4 tahun sampai mahasiswa lulus kuliah. Program dimulai pada 2011 untuk 24 orang dengan anggaran Rp 288 juta. Pada 2012 untuk 64 orang dengan anggaran Rp 768 juta dan pada 2013 untuk 50 orang dengan anggaran Rp 600 juta. ii. BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI ATAU TIDAK MAMPU Dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan di PTN/PTS pada 2011 untuk 70 mahasiswa dengan anggaran Rp 500 juta. Pada 2012 untuk 117 mahasiswa dengan alokasi Rp 757 juta. Pada 2013 untuk 67 mahasiswa dengan anggaran Rp 468,2 juta. Pada 2013 disediakan 13 beasiswa bagi 13 orang dengan anggaran Rp 86,425 juta. iii. BEASISWA SMA/SMK Anggaran yang disediakan sejumlah Rp 6 miliar untuk 2013, Rp 6,146 miliar pada 2012 dan Rp 6,146 miliar pada 2011 dengan sasaran 25.086 siswa dari keluarga tidak mampu. iv. SISWA ASUH SEBAYA (SAS) Merupakan bentuk kepedulian dari siswa dari keluarga mampu ekonominya kepada rekan sejawatnya/siswa dari keluarga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan personal keseharian sekolahnya. Dana yang terkumpul pada 2011 sebesar Rp 293 juta, pada 2012 sebesar Rp 1,05 miliar, dan pada 2013 sebesar Rp
Gapoktan bersama Unit Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Amanah Mandiri berusaha menemukan pola yang efektif agar anggota fakir miskin dapat memperoleh kemudahan akses modal.
Pemberdayaan UMKM melalui optimalisasi sektor perkebunan khususnya komoditas unggulan kopi rakyat melalui klaster kopi meliputi tahapan perbaikan mutu bahan baku kopi rakyat, pemantapan bisnis bahan baku bermutu, penumbuhan agrowisata klaster kopi sampai inisiasi industri hilir melalui ekspor kopi di Kabupaten Bondowoso.
1,93 miliar (per Juli 2013), dengan penerima manfaat sejumlah 6.005 siswa tidak mampu dari 309 sekolah. b) PROGRAM JAMINAN KESEHATAN Terdiri dari 2 program/kegiatan utama, yaitu : i. Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmin) Khusus untuk masyarakat miskin yang tidak masuk dalam Jamkesmas dan Jamkesda provinsi, dilaksanakan identifikasi untuk pemegang SKTM dengan menggunakan 18 kriteria kemiskinan dengan tambahan 2 (dua) indikator yaitu rokok dan kepemilikan HP yang disusun oleh seluruh stakeholder terkait termasuk BPS Kabupaten Banyuwangi dan ditetapkan dalam Perbup Nomor28 Tahun 2013 sebagai pengganti Perbup Nomor 10 Tahun 2008. Alokasi anggaran pada 2011 sebesar Rp 4,354 miliar, pada 2012 Rp 4,486 miliar dan pada 2013 sebesar Rp 13 miliar. Sampai 2013 telah melayani sejumlah 3 ribu orang. ii. Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Banyuwangi (JPKMB) Program ini telah dimulai sejak 2006 sebelum adanya jaminan kesehatan dari pemerintah pusat dan provinsi dengan tujuan agar seluruh masyarakat di Banyuwangi dapat berobat gratis di puskesmas. Anggaran pada 2011 sejumlah Rp 6,5 miliar, pada 2012 sejumlah Rp 5,616 miliar dan pada 2013 sejumlah Rp 6 miliar.
3) PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO UNTUK BIDANG BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL) a) PROGRAM KLASTER KOPI Pemberdayaan UMKM melalui optimalisasi sektor perkebunan khususnya komoditas unggulan kopi rakyat melalui klaster kopi, maka dilakukan kerjasama yang diinisiasi oleh Pemkab Bondowoso antara Asosiasi Petani Kopi Indonesia Kabupaten Bondowoso (Apeki), Bank Indonesia (BI) J`ember, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), PT Bank Jatim, Perum Perhutani KPH Bondowoso dan PT Indokom Citra Persada. Kerjasama meliputi tahapan perbaikan mutu bahan baku kopi rakyat, pemantapan bisnis bahan baku bermutu , penumbuhan agrowisata klaster kopi sampai inisiasi industri hilir melalui ekspor kopi. Hasil yang telah diperoleh dari klaster kopi harga kopi meningkat drastis dari Rp 17.000 per kg menjadi Rp 38.000 per kg untuk kualitas ekspor. Mulai 2011 sampai dengan 2013 telah berhasil diekspor produk olahan kopi sebesar 288,3 ton senilai Rp 9,87 miliar. b)
GERAKAN BONDOWOSO PERTANIAN ORGANIK (BOTANIK) Kegiatan pertanian organik telah dicanangkan oleh Bupati Bondowoso mulai 2009, tahap awal telah dilakukan sosialisasi tentang penggunaan pupuk organik dan sampai saat ini penggunaan pupuk organik sudah mencapai 25.000 hektare. Tahap selanjutnya penggunaan pestisida nabati, agensia hayati pupuk organik cair. Sedang tahap akhir dari kegiatan pertanian organik adalah implementasi produksi pertanian organik dalam bentuk klaster dan yang memenuhi syarat baik lahan, kelembagaan, sistem pengairan dan fasilitasnya dan telah didampingi selama 3 tahun secara berturut-turut dengan program Sekolah Lapang Penggunaan Pupuk Organik (SLPPO). SLPPO yang dilaksanakan oleh kelompok tani mandiri 1 merupakan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil yang telah dirasakan oleh petani selain kelestarian lingkungan, harga jual beras organik Rp 15.000 per kg jauh lebih tinggi dibanding beras non organik seharga Rp 8.000 – 10.000 per kg.
c)
PROGRAM INSEMINASI BUATAN (IB) Inseminasi buatan Kabupaten Bondowoso dilakukan dalam rangka meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi untuk mendukung program swasembada daging sapi/kerbau pada 2014 dengan cara memberikan bantuan berupa inseminasi buatan kepada peternak akseptor IB di Kabupaten Bondowoso. Bantuan berupa 60.000 dosis straw/semen beku dengan nilai Rp 10.000 per dosis selama setahun.
c) PROGRAM BEDAH RUMAH Program bedah rumah pelaksanaannya melibatkan orang pemilik rumah dan masyarakat sekitar (nilai-nilai gotong royong). Program bedah rumah diinisiasi sebelum ada program bedah rumah dari Kemenpera. Melalui APBD Kabupaten pada 2012 sejumlah Rp 1,487 miliar untuk membedah 300 rumah, pada 2013 sejumlah 600 rumah dan CSR pada 2012 Rp 575 juta untuk 124 rumah dari PT Askes, Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan) dan PT Pertamina. 2) PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK UNTUK BIDANG BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL a) KEGIATAN PEMBINAAN LEMBAGA/KELOMPOK DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT, BERUPA DANA BERGULIR TUNDA JUAL Dana bergulir tunda jual adalah upaya yang dilakukan oleh Pemkab Nganjuk melalui kantor Ketahanan Pangan yang ditujukan untuk kelompok tani (gapoktan) guna membantu dalam penguatan modal agar dapat memanfaatkan peluang-peluang memasarkan hasil usaha taninya melalui proses fungsi waktu, pengolahan, penyimpanan dan pemasaran guna meningkatkan posisi tawar dan nilai tambah. Sasaran kegiatan adalah gapoktan, sedangkan sasaran lokasi adalah kecamatan sampai desa sentra produksi yang mengalami over supply pada saat panen raya dan selalu mengalami fluktuasi harga. Anggaran bantuan untuk gapoktan pada 2011 sebesar Rp 25 juta untuk 10 Gapoktan di 10 desa, pada 2012 dan pada 2013 masing-masing sebesar Rp 50 juta untuk 20 gapoktan di 20 desa. b) PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA, PEMBERDAYAAN KELOMPOK UPPKS MELALUI GERAKAN INDUSTRI KELUARGA (GERINDA) Tujuan kegiatan Gerinda adalah meningkatkan pemberdayaan keluarga, khususnya di bidang usaha ekonomi produktif dan akses pemasaran hasil produksi Gerinda melalui UPPKS guna meningkatkan pendapatan akseptor, sehingga kegiatan ini disinergikan dengan peranan wanita karena masalah kemiskinan juga menyangkut dimensi gender. Gerinda dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Nganjuk c) PEMBINAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) Salah satu penanganan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang dibentuk oleh warga/keluarga binaan sosial yang terdiri dari orang-orang/keluarga kurang mampu (pra sejahtera) yang menerima pelayanan sosial melalui kegiatan program pembinaan kesejahteraan sosial. Sasaran penerima bantuan stimulan pemberdayaan adalah para Keluarga Binaan Sosial (KBS) yang tergabung dalam Kube, namun kondisi ekonomi produktifnya mengalami hambatan atau kegagalan dan memerlukan tambahan modal usaha. Pembinaan Kube dilaksananakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nganjuk dengan anggaran pada 2013 sejumlah Rp 100 juta untuk 5 kube.
B. KATEGORI LEMBAGA NON PEMERINTAH PERKUMPULAN BRENJONK DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Perkumpulan Brenjonk didirikan oleh beberapa anggota masyarakat di Desa Penanggungan Kec Trawas pada 13 Juli 2007 dengan motivasi berusaha memberikan jaminan kepada masyarakat akan pangan yang sehat dan aman untuk masyarakat kelas bawah. Selain itu sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pengembangan budidaya dan perdagangan tanaman organik. produk organik yang dihasilkan mulai dari tomat, kangkung, bayam, wortel hingga jagung dan salak yang dihasilkan di lahan pertanian ataupun di pekarangan rumah yang dikenal dengan nama rumah sayur organik skala keluarga. Jumlah anggota aktif 138 petani dan dalam sebulan produk organik yang dikirim ke supermarket dan hotel di Surabaya dan sekitarnya bernilai Rp 30 – 40 juta per bulan.
C. KATEGORI PERSEORANGAN DRA ME BUDI SIWI R, DESA MUNGGUT RT/RW 01/01 NO 30 KEC PADAS DARI KABUPATEN NGAWI Kondisi masyarakat petani Desa Munggut Kec Padas Kabupaten Ngawi yang terbelakang karena kemiskinan akibat terjerat rentenir diperparah oleh kaum muda banyak yang kerja di luar kota bahkan di luar negeri akibat tidak adanya lapangan pekerjaan membuat Dra ME Budi Siwi tergerak untuk berbuat sesuatu. Bidang yang dipilih oleh beliau adalah mengembangkan batik tulis, didukung oleh potensi yang ada di masyarakat dalam bidang menjahit, ditambah potensi Kabupaten Ngawi yang masih belum memiliki batik khas. Bu Siwi, demikian dia biasa dipanggil, sehari-hari adalah guru SMP. Dia mulai melangkah dengan membekali keterampilan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, antara lain pelatihan mencanting, membuat desain produk, pewarnaan batik, studi banding ke sentra batik, dan perintisan usaha jahit / butik. Jumlah binaan saat ini mencapai 70 perajin di Kabupaten Ngawi. *