Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Kami dengan tegas melarang para tim sukses dan pendukung salah satu capres melakukan eforia atas kemenangan sementara versi quick count untuk melakukan konvoi maupun kegiatan yang lainnya. Hal itu akan memicu konflik antar pendukung capres,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 6
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta
Senin Wage, 14 JULI 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
14 JULI 2014
AGENDA HARI INI
H-5 Arus Mudik Lebaran, Tol Gempol-Pandaan Diuji Coba
Gubernur H Soekarwo - 17.00
Menghadiri Buka Puasa Bersama Forpimda di Kantor Kejaksaan Tinggi
Wagub H Saifullah Yusuf - 09.00 - 16.00 - 20.00
Laporan Banggar tentang APBD Perubahan 2014 di DPRD Jatim Sertijab DAB Pasar di Karang Pilang Nuzulul Quran di Mambaul Ma’arif Jombang
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 08.00 - 09.00
Rakor Monitoring Evaluasi Program Korpri di Hotel Satelit Menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Jatim
MIMBAR 1435 H Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan. ( HR. Al Bazaar)
Oleh Ir H Sigit Setyawan MT Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo hilmi Husain/bhirawa
Ramadan, Media ‘Ujian’ Kenaikan Tingkat “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al-Baqarah 183). Ayat ini menunjukkan bahwa puasa merupakan ‘media’ ujian kenaikan tingkat, jika ‘lulus’, maka seorang yang beriman (Mukmin) akan naik tingkat menjadi bertakwa (Muttaqin). Puasa Ramadan merupakan hak milik Allah SWT dan ini merupakan kewajiban manusia untuk menunaikan/ melunasi. Maka dari itu kosa kata yang benar adalah menunaikan puasa bukan melaksanakan puasa.
ke halaman 11
14 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.38
Asar
: 14.59
Magrib : 17.30
Isyak
Imsak : 04.12
Subuh : 04.12
: 18.43
Polres Madiun Tangani Korupsi Tanah Desa Sukorejo Madiun, Bhirawa Kepolisian Resor (Polres) Madiun 0menangani kasus dugaan korupsi sewa tanah bengkok Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang melibatkan mantan pejabat kepala desa setempat. Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun AKP Mukhamad Lutfi mengatakan, kasus tersebut melibatkan mantan Kepala Desa Sukorejo, Suharto (54), sebagai tersangka tunggalnya. “Kasus ini sempat terhenti penyelidikannya karena tersangkanya melarikan diri. Ia menjadi buron
ke halaman 11
Jangan Percaya Isu PEMADAMAN listrik di Bali Sabtu (12/7) malam sempat menimbulkan spekulasi di masyarakat. Bahkan dihubung-hubungkan dengan Pilpres 2014. Namun spekulasi itu dimentahkan oleh Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Arkad Matulu. Dia memastik a n , faktor
ke halaman 11
Arkad Matulu
Sentil.. Perbaikan dipercepat, agar arus mudik lancar Jangan biasakan perbaikan infrastruktur jelang lebaran 50 legislator terima uang pensiun Rp 7,8 juta Belajar jadi warga biasa dengan fasilitas seadanya Pasca Pilpres kondisi keamanan terkendali Yang mengkhawatirkan saat pengumuman KPU
Sejumlah alat berat melakukan pengerjaan tol Gempol-Pandaan denagn memondasi maupun mengecor tebing di Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/7) sore. Pengerjaan tol Gempol-Pandaan terus dikebut, karena pada H-5 sebelum lebaran akan diuji coba sebagai jalur arus mudik lebaran.
Prabowo Unggul di Bangkalan, Jokowi Kuasai Surabaya Bangkalan, Bhirawa Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang mutlak dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pelaksanaan Pilpres di Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan Madura. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat PPK Kota, Minggu (13/7), Prabowo-Hatta meraih 35.749 suara atau 72,4 persen. Sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh 13.650 suara
atau 27,6 persen. Prabowo-Hatta menang pada semua PPS yang ada di Kecamatan Kota sebanyak 13 daerah. Di antaranya Kelurahan Mlajah, pasangan nomor urut 1 memper-
oleh 5.089 suara dan pasangan nomor urut 2 meraih 370 suara. Di kelurahan Kraton, Prabowo-Hatta meraih 3.257 suara, sedangkan Jokowi-JK dapat 1.658 suara. Selanjutnya Kelurahan Pejagan, Prabowo-Hatta mendapatkan 5.833 suara, sementara Jokowi-JK raih 3.531 suara. Kemudian di Kelurahan
ke halaman 11
KPU Surabaya Buka Akses Perhitungan Suara untuk Masyarakat
Pasuruan, Bhirawa Pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan di kawasan Kabupaten Pasuruan secepatnya akan beroperasi. Berbagai kesiapan terus dilakukan, selain untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik lebaran nanti, tol sepanjang 14,5 km ini akan diuji coba untuk dilewati. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan pasca lebaran Idul Fitri, tol Gempol-Pandaan nanti bisa dipergunakan untuk sejumlah kendaraan roda empat. Sebagai langkah awal, pihaknya berencana menguji coba H-5 lebaran untuk dilewati kedaraaan umum. Uji coba tersebut sifatnya gratis. Semuanya itu, sesuai dengan keinginan Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH, MHum yang disampaikan ke Irsyad Yusuf. “Saya diminta oleh Bapak Gubernur Sukarwo, supaya jalur tol Gempol-Pandaan dapat segera di-
ke halaman 11
Hari Ini Kurikulum Baru ‘Kacau’ Dimulai Kemendikbud Sudah Lakukan Antisipasi
Dindik, Bhirawa Babak baru pendidikan di Indonesia akan dimulai, Senin (14/7) hari ini. Model pendidikan berbasis karakter atau yang dikenal kurikulum baru 2013, secara serentak dilaksanakan di semua jenjang dan satuan pendidikan. Sayang, pesimisme terhadap kurikulum baru justru muncul lantaran kacaunya persiapan yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Betapa tidak, kekacauan ini diprediksi akan terjadi lantara dalam implementasi kurikulum 2013 buku pegangan bagi siswa maupun guru belum sepenuhnya terpenuhi. Ini terjadi setelah beberapa percetakan yang memenangkan tender pengadaan buku di Kemendikbud belum bisa memenuhi target waktu pengiriman buku ke sekolah-sekolah. Di Surabaya misalnya, baru beberapa buku untuk jenjang SMA dan SMK yang telah terpenuhi.
KPU Surabaya,Bhirawa Untuk menghindari adanya tudingan indikasi kecurangan dari berbagai pihak, KPU Surabaya akan menggelar acara rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014 secara transparan dan terbuka bagi seluruh masyarakat. Pelaksanaan rekapitulasi di tingkat KPU Surabaya akan dilaksanakan 16-17 Juli 2014. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU pusat, proses perhitungan suara dilakukan selama 8 hari yang dimulai dari tingkat PPS (Kelurahan) selanjutnya ke tingkat PPK (Kecamatan), hingga sampai ke KPU tingkat kota. Soal kekhawatiran tindak pidana kecurangan di rekapitulasi suara, KPU Surabaya trie diana/bhirawa akan menggelar rekapitulasi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta saat melakukan sidak ke PPK Sawahan, Minggu
ke halaman 11 (13/7).
ke halaman 11
KI Diumumkan, Incumbent Tak Lolos DPRD Jatim, Bhirawa Setelah sempat tertunda selama satu bulan, Komisi A DPRD Jatim akhirnya mengumumkan anggota Komisi Informasi (KI) provinsi Jatim periode 2014 – 2019. Menariknya, dari lima anggota yang lolos tidak ada satupun yang incumbent. Berdasarkan surat Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Nomor : 160/5324/060/2014 tertanggal 4 Juli 2014 perihal Penetapan Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2014-2018, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur mengumumkan bahwa berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan
ke halaman 11
Potret Perajin Marmer Tulungagung
Potensi Besar, Sayang Kepedulian Pemerintah Kurang Nama Tulungagung sebagai penghasil marmer telah membuat citra daerah ini semakin berkembang, tidak hanya di daerah sekitar Jatim tapi juga ke beberapa negara. Sayangnya, masih moncernya penjualan marmer saat ini tak sebanding dengan nasib perajinnya. Mereka merasa tak mendapat dukungan optimal dari pemerintah setempat.
Aktivitas salah satu perajin marmer di Desa Besole. Para perajin marmer di Tulungagung merasa tak mendapat perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan usahanya.
Gegeh, Kabupaten Tulungagung Sejumlah pengusaha dan perajin batu marmer di Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung mengharapkan perhatian pemerintah daerah setempat dalam membina industri kerajinan bertaraf internasional tersebut. Seorang pemilik usaha kerajinan mozaik berbahan batu marmer di
Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Sugeng mengatakan, selama ini mereka menggeluti usaha secara mandiri tanpa campur tangan pemerintah daerah. “Jangankan mendapat bantuan modal usaha, untuk sekadar sosialisasi
ke halaman 11
tor Digelar di Kan a w ra Harian Bhi 3 7 o N i ir Jl Indrag a ay ab ur S n terakhir (Insyallah peka ) Ramadan
Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja
SURABAYA
2
Senin Wage 14 JULI 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Pembangunan Gedung SOTC dan PPJT Mangkrak Surabaya, Bhirawa Lama tidak dikerjakan gedung Surabaya Organ Transplant Centre (SOTC) dan Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) milik Kementrian Kesehatan akhirnya mangkrak. Setelah kurang lebih tujuh tahun dikerjakan, sampai saat ini gedung yang berada di area RSUD dr Soetomo itu tak selesai dikerjakan. Diusulkan Pemprov Jatim untuk mengambil alih pembangunan Gedung SOTC dan PPJT tersebut.
Aksi relawan yang tergabung dalam Rakyat Jatim Peduli Palestina melakukan penggalangan dana untuk Gaza, Palestina. Dengan menyapa para pengguna jalan yang melintas di sekitar depan gedung Grahadi, Minggu (13/ 7) siang. Dalam aksi kali ini terkumpul dana sebesar 150 juta dan langsung diserahkan pada Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Direktur Rumah Sakit Umum jukan lagi sebesar Rp 40 Miliar Daerah Surabaya (RSUD) dr kepada pemerintah pusat. Soetomo, dr Dodo Anondo MPH “Kami rasa dengan dana Rp 40 mengatakan, sebenarnya baik Miliar sudah bisa menyelesaikan Pemprov Jatim dan RSUD dr pembangunan gedung yang tingSoetomo sudah berkali-kali megal 53 persen ini,” ucapnya. Saminta Kementrian untuk meyang, sampai saat ini kemenkes nyelesaikan pembangunan getidak lagi mengucurkan anggaran dung, tapi selalu diulur. dana untuk dua gedung tersebut. “Terakhir kami minta Rp40 “Kami sudah bicarakan dengan miliar di tahun 2012, tapi sePemprov, kalau memang Kelanjutnya Kemenkes tidak memmenkes tidak bisa menyelesaiberi dana lagi,” kata dia. Akikan, pemprov siap ambil alih,” batnya, kemangkrakan membuat ungkapnya. Bahkan, Pemprov Dodo Anondo bangunan yang digadang-gadang telah menyediakan anggaran bakal menjadi pusat transplantasi persebesar Rp 50 miliar. “Untuk pembangunan tama di Jatim tersebut terhenti. gedung sebesar itu memang kurang, tapi seDari pantauan di lapangan, beberapa tidaknya bangunan tidak mengkrak seperti petak pondasi gedung STOC menjadi kolam itu,” tandasnya. ikan. Sementara pondasi gedung PPJT Sementara, untuk melengkapai pesedang dikerjakan. Menurut Dodo, buralatan di SOTC, lanjut Dodo, pihaknya akn kanlah Kemenkes yang membiayai pemmenggunakan peralatan yang sudah ada di bangunan pondasi PPJT. Sebaliknya, RSUD dr Soetomo. “Kebetulan kita mePemrov-lah yang mengeluarkan dana Rp25 miliki peralatan transplantasi dan jantung Miliar untuk menyelesaikan PPJT. yang masih bagus kok, jadi tidak terlalu “Dari perjanjian awal kita sudah meribet masalah peralatan,” pungkasnya. nyepakati jika pembangunan diselesaikan Perlu diketahui, sebelumnya peresmian Kemenkes dan peralatan dilakukan oleh Gedung PPJT telah diresmikan Gubernur Pemprov, tapi Kemenkes belum menyelesaikan Jatim, DR Soekarwo, Tahun 2010 lalu pembangunan ini,” kata bapak dua anak ini. Rencananya pembangunan gedung PPJT ini Diungkapkanya, sejak awal tahun 2013 ini, selesai pada akhir 2011. pihak kontraktor memang belum menggarap “Saya mengharapkan gedung PPJT ini, gedung STOC. Padahal, pada tahun 2009 lalu, nantinya bisa menjadi tumpuan dan pihaknya mengajukan Rp65 Miliar untuk pelayanan bagi pelayanan kesehatan pembangunan Gedung STOC. Namun, dana jantung yang berkualitas di kawasan InAPBN baru keluar pada bulan Agustus 2011 donesia Timur,” tutur Gubenur Jatim, yakni sebesar Rp 40 Miliar. Dr H Soekarwo Akhirnya pembangunan gedung pun Menurut Pakde Karwo sapaan akrabnya, dilakukan pada pertengahan Oktober dengan dibangunnya gedung PPJT ini hingga Desember 2011. “Kita diberi angmasyakat Jatim tidak berobat jauh-jauh garan 40 mililyar, tapi yang kita pakai cuma ke Jakarta atau ke luar negeri, nantinya Rp 33. Sisanya 7 Miliar dikembalikan ke gedung ini akan jadi pusat pelayanan APBN,” jelasnya. jantung terbesar di wilayah Indonesia Karena hingga akhir tahun 2011, pemTimur. Menurutnya, total anggaran dari bangunan gedung belum selesai dan alasan alat dan gedung PPJT yang disediakan dana yang diajukan tidak sesuai dengan secara sharing antara pemerintah pusat rencana RSUD dr Soetomo. Alhasil, pada bulan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Q dna desember 2011 lalu, Dodo kembali mengasebesar Rp. 197 miliar.Q
geh/bhirawa
Rakyat Jatim Peduli Palestina Turun ke Jalan Surabaya, Bhirawa Serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang menewaskan ratusan warga mengundang reaksi masyarakat internasional dan Indonesia khususnya di Surabaya. bahkan di Bulan suci Ramadan yang mestinya dihormati dan menjadi sarana menebar kasih sayang dan cinta, Israel dengan sangat jumawa menodainya. Menyadari kejahatan itu, ratusan Rakyat Jatim Peduli Palestina yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai dari lintas agama, suku, ras, dan organisasi melakukan aksi penggalangan dana. Yang terdiri dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Persaudaraan Muslimah (SALIMAH), Keluarga Besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Majelis Pesantren Dakwah Indonesia
PANGGUNG BIROKRASI
Sikapi Raperda Perfilman, Internal Komisi B Pecah Surabaya, Bhirawa Proses pembahasan Raperda Perfilman tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya,, sejumlah anggota Komisi B DPRD Jatim masih mempersoalkan ugensi pembahasan raperda tersebut. Salah seorang sumber di internal Komisi B mengatakan raperda tersebut terkesan dipaksakan. “Karena kalau dilihat dari urgensinya memang tidak ada,”tukas sumber tersebut sambil meminta namanya dirahasiakanan, Minggu (13/7). Menurutnya, di Jawa Timur (Jatim) saat ini masih tidak memerlukan raperda tentang perfilman. Lebih lanjut, sumber itu mengungkapkan permasalahan semacam itu dibahas pada tingkat pusat. “Kalau mau diterapkan di Jawa Timur, memangnya apa yang mau dibahas, semua orang-orang perfilman rata-rata juga Q cty ngumpulnya di Jakarta,”. ujarnya.Q
(MAPADI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Forum Silaturahim Dakwah Kampus (FSLDK), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Garuda Keadilan, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), dan berbagai komunitas masyarakat peduli lainnya. Dengan berdiri membawa kotak kardus, puluhan relawan melanjutkan penggalangan aksi solidaritas untuk Palestina dengan menyapa para pengguna jalan yang melintas di sekitar depan gedung Grahadi, Minggu (13/7) siang. aksi ini sempat membuat perhatian para pengguna jalan sehingga menyebabkan kemacetan, akan tetapi pihak kepolisian terus mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan panjang. Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI), M. Sholeh Grehem mengatakan, serangan militer Israel ke Jalur
Gaza telah melukai rasa kemanusiaan. Kenapa kita disini, karena kita semua peduli sama Palestina. Selain itu, kami mengajak seluruh warga Jawa Timur khususnya dan warga Negara Indonesia umumnya, untuk terus-menerus memberikan kepedulian dan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. “Kita disini karena kita peduli pada Palestina. Kalau kita perhatikan Palestina dan peduli, Allah juga akan memperhatikan kita dan peduli pada kita,” katanya di selasela orasinya. Ia menambahkan, mengutuk sekeras-kerasnya seluruh tindakan keji, melawan kemanusiaan, dan anti perdamaian dunia yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina. Dan menuntut semua badan dunia yang berwenang untuk segera menghentikan kejahatan Israel dengan seadiladilnya dengan melakukan tindakan Q geh penyelamatan secepatnya.Q
Kapolda Jatim Tinjau PPK di Surabaya dan Daerah
Perketat Pengamanan Rekapitulasi Suara Pilpres di Surabaya Jatah Mamin Panti Milik Dinsos di Bawah Standar Surabaya, Bhirawa Proses rekapitulasi perhitungan surat suara Pilpres 2014 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya mendapat pengamanan ketat oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sebanyak 7.060 personel disiagakan di sejumlah titik di Surabaya. “Ribuan personel kami siapkan guna mengamankan tahapan rekapitulasi perhitungan surat suara Pemilu. Kami fokuskan dan pertebal keamanan di Surabaya,” terang Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono saat meninjau PPK Sawahan, Minggu (13/7). Menurut Unggung, pihaknya juga menyiapkan 1.116 personel guna memback up pengamanan yang dilakukan Polrestabes Surabaya. Nantinya, ribuan personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai rawan dan berpotensi adanya aksi unjuk rasa saat reka-
pitulasi perhitungan surat suara dilakukan. Lanjut unggung, adapun penempatan pasukan di Surabaya yakni di sekitar Kebun Binatang Surabaya, Bundaran Waru, dan kawasan sekitar Tugu Pahlawan Surabaya. “Personel yang kita sebar, nantinya mengamankan wilayah dan daerah yang menjadi tugas bagi mereka,” kata Unggung. Unggung menambahkan, pengamanan akan difokuskan di KPU dan Bawaslu hingga rekapitulasi penghitungan surat suara di Jatim selesai. Pihaknya juga telah memerintahkan kepada Kapolrestabes dan jajaran untuk tetap mengamankan sejumlah tempat pasca pemungutan suara Pilpres. Diantarnya di PPS, PPK, KPU kota maupun provinsi. “Pola pengamanan yang dilakukan untuk di PPK dijaga 1015 personel selama 24 jam.
Sedangkan di KPU ditempatkan 30 personel,” kata Unggung. Unggung menegaskan, untuk pengamanan di KPU Provinsi akan diterjunkan dua kompi anggota Polda Jatim, masing-masing satu kompi personel Brimob dan satu kompi Personel Sabhara. “Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat rekapitulasi di KPU Provinsi,” ungkap Unggung. Selain itu, masih kata Unggung, pihaknya juga akan menggelar patroli gabungan dalam skala besar untuk menciptakan keamanan, ketertiban dalam masyarakat tetap kondusif. Menurutnya, patroli yang dilakukannya melibatkan personel dari Polres dan Polsek jajaran Polda Jatim. “Kami juga akan menggelar patroli skala besar, itu nanti gabungan. Antisipasi Kamtibmas agar kondusif,” tambahQ bed nya.Q
Mutasi Pejabat Guna Isi Kekosongan Jabatan Pemkot Surabaya, Bhirawa Supaya pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Pemerintah Kota Surabaya melakukan mutasi pejabat struktural, Jumat (11/7), di Graha Sa-
wunggaling. Mutasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabat lama sudah pensiun. Ada 3 pejabat struktural yang menempati posisi baru. Diantaranya Sigit Su-
garhosono dari Kepala Dinas Pertanian dimutasi melaksanakan tugas sebagai Inspektur. Posisi Kepala Dinas Pertanian digantikan Joestamadji sebelumnya menjabat
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keungan. Sedangkan posisi Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan menggantikan Joestamadji, Yusron Sumartono.
Sebanyak 147 pejabat struktural lainnya juga turut dilantik langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Surabaya tampak hadir.Q dre
DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jatim kecewa dengan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim dengan masih minimnya anggaran dana untuk makan dan minum (mamin) di masing-masing panti yang dikelola oleh UPT Dinsos.Uang makan per orang para penghuni panti hanya dipatok Rp15 ribu perharinya untuk tiga kali makan. Itupun masih dipotong dengan PPN karena mekanismenya melalui lelang. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto mengatakan Komisi E DPRD Jatim sudah mengajukan penambahan anggaran untuk mamin sebesar Rp5 ribu sehingga menjadi Rp20 ribu. Namun kenyataannya hal ini tidak digubris oleh Dinsos. Buktinya sejak empat tahun Komisi E mengusulkan, hingga sekarang tetap saja alias tak ada penambahan. “Kami sudah mencoba memperjuangkan selama empat tahun tapi kenyataannya tetap seperti ini. Jelas ini sangat ironis, dimana-mana harga barang naik, namun Dinsos sepertinya tidak megubris kondisi yang ada. Coba dibayangkan dengan dana seminim itu, jelas makanan yang diberikan ala kadarnya. Dan ini sangat tak manusiawi,”tambah Kodrat, Minggu (13/7). Dikatakan oleh pria yang juga politisi asal Partai Golkar ini dibandingkan standar nasional, mamin di panti UPT yang dikelola Dinsos Jatim sangat kecil. “Kami pernah datang ke UPT milik Depsos di Yogyakarta, anggaran maminnya sampai Rp22 ribu hingga Rp27 ribu. Itu baru masuk akal,”jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi E yang lain, Hery Prasetyo. Menurutnya, saat melakukan kunjungan ke UPT yang dikelola Dinsos Jatim di Malang, dirinya merasa prihatin. Maklum makanan yang disediakan untuk panti tersebut jauh dari layak. Buktinya, setiap orang hanya diberi makan tahu dan tempe. Kalaupun ada ikannya, tak lebih potongannya seibu jari. “Apa ini bisa dianggap manusiawi. Jujur hati kami yang melihat saat itu merasa nelongso. Apapun mereka dan kondisinya tetap kita hormati sebagai warga Jatim,”tegas Q cty Hery dengan nada intonasi tinggi.Q
Tokoh Lintas Agama Surabaya Sepakat Jaga Stabilitas Nasional Suksesnya penyelenggaraan pemilihan legislatif pada beberapa bulan yang lalu merupakan bentuk nyata betapa dewasanya warga kota surabaya. Mereka sadar bahwa menjaga persaudaraan dan keamanan yakni untuk menjaga stabilitas nasional. Agar keamanan tersebut tetap terjaga dalam menunggu hasil penghitungan suara pilpres 2014 dari KPU. Tokoh lintas agama kota Surabaya memberikan pernyataan bersama sebagai sikap mendukung dan menjaga kondusifitas kota pahlawan selama penghitungan suara berlangsung. Pernyataan sikap disampaikan kepada Wali Kota yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kepala Bakesbangpolinmas Surabaya, Sumarno, Minggu (13/7), di kediaman walikota jalan sedap malam. Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Surabaya, Chalimi menjelaskan latar belakang pertemuan ini yakni untuk membentengi
kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Surabaya yang sudah terjalin begitu baik. ‘’Kondisi seperti ini memang diperlukan kewaspadaan. Agar tidak ada ruang bagi kelompok maupun orang yang mengambil kesempatan untuk menambah keruh suasana. Jangan sampai hal itu terjadi di kota pahlawan. Selama ini, warga Surabaya dikenal dewasa, toleransi tinggi, saling menghargai dan menghormati menyikapi persoalan yang rawan menimbulkan konflik,’’ tukasnya. Sementara itu, Sumarno mewakili mengatakan bahwa sampai saat ini suasana kota Surabaya sangat kondusif. Walaupun, berbeda pendapat warga tetap hidup
damai di lingkungan mereka masing-masing. Masyarakat Surabaya dihimbau jangan sampai termakan isu-isu yang menambah keruh suasana. Sehingga, menodai kondusifitas yang telah lama dijaga bersama-sama. “Kita berharap tokoh lintas agama ini bisa memberikan contoh sehingga tetap menjaga kesejukan di kota Surabaya. Jika menemukan adanya indikasi kegiatan anarkis hendaknya melaporkan kepada pihak berwajib. Supaya segera ditangani secara hukum, jangan pernah melakukan tindakan main hukum sendiri. Karena hal itu akan menambah keruh suasana,” himbaunya. Pemkot Surabaya akan semaksimal mungkin menjaga kondusifitas kota Surabaya. Tentunya, Pemkot tidak bisa berjalan sendiri, maka itu seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, kepolisian, serta eleman lainnya diminta
Kepala Bakesbangpol dan Linmas, Soemarno ketika menandatangani kesepakatan bersama dengan FKUB untuk kerjasamanya dalam menjaga Surabaya dari segala tindakan yang merugikan kepentingan bangsa dan negara. ‘’Segala problematika di
Surabaya hendaknya diserahklan kepada yang berwenang. Seperti keamanan, kecurangan pilpres serahkan ke pihak yang berwenang. Saya mewakili Wali Kota
dre/bhirawa
mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang mau menjaga Surabaya tetap menjadi kota yang damai, sejuk, dan menghormati perbedaan
tanpa tindakan anarkis,’’ tukasnya. Isi seruan bersama yang disampiakan tokoh lintas agama. Diantaranya, pertama, senantiasa menjaga persaudaraan, kerukunan dan keamnan, khususnya di Kota Surabaya. Kedua, Eforia politik dalam pemilihan Presiden hendaknya bisa dikendalikan oleh masing-masing pendukung calon presiden. Sehingga, kondusifitas kota Surabaya tetap terjaga. Ketiga, para elit dan pimpinan masyarakat, bersama tokoh-tokoh lintas agama tetap mengedepankan kerukunan, kebersamaan, persaudaraan sebagai bangsa, daam menyikapi hasil pesta demokrasi pemilu presiden 2014. Kedepankan saling menghormati dan mendukung aspirasi rakyat yang telh berhasil menentukan kepemimpinan nasional indonesia, demi keberlangsungan kehidupan kita sebagai bangsa dan negara.Q dre
SURABAYA
Senin Wage 14 JULI 2014
3
PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM
trie diana/bhirawa
THR untuk Guru Ngaji
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Direktur Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya Jauhari Sani dan pengurus YSDF lainnya menyerahkan secara simbolis bantuan THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar Rp 1,5 miliar yang akan disebar ke 4 ribu guru ngaji Taman Pendikan Quran (TPQ) se Jawa Timur di Jatim Expo Surabaya, Minggu (13/7).
RAGAM INFO
Sopir Bus Terminal Purabaya Wajib Lakukan Tes Urin Surabaya, Bhirawa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya dalam waktu dekat ini akan melakukan tes urine bagi para sopir bus semua armada. Tes urine ini dilakukan sebagai bagian antisipasi keamanan penumpang bus sekaligus langkah preventif meminimalisir kecelakaan lalu lintas karena faktor manusia. Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald, mengatakan tes urine dilakukan secara mendadak dan dirahasiakan waktu dan harinya. Dengan demikian, para sopir ini tidak bisa mempersiapkan diri sebelumnya.“Hari tesnya kami rahasiakan, yang jelas dalam waktu dekat akan kami gelar,” kata Ronald ketika dikonfirmasi Bhirawa,Jumat (11/7). Ronald menuturkan ada kemungkinan tes ini nanti dipimpin langsung Menteri Perhubungan (Menhub), EE Mangindaan.” Informasi awalnya seperti itu (dipimpin Menhub,red). Tapi kemungkinan bisa berubah. Satu yang pasti, tes urine ini tetap kami lakukan karena menyangkut keamanan dan kelancaran arus mudik Q geh Lebaran,” sambungnya.Q
Kapolrestabes dan Komunitas Moge Bagi Takjil Surabaya, Bhirawa Sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat Kota Surabaya dan ingin berbagi di bulan Ramadan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta bagi-bagi takjil. Dengan didampingi Kapolsek Wonokromo Kompol Suryo Hapsoro, para perwira di Polrestabes Surabaya dan komunitas pecinta motor gede yang ada di Surabaya, Kapolrestabes Surabaya membagikan 1700 takjil kepada masyarakat yang melintas di Jalan Raya Darmo Surabaya. Lebih lanjut Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan di Jalan Raya Darmo Surabaya ini adalah agenda rutin yang dilakukan Polrestabes Surabaya di bulan puasa. “Bersama-sama dengan komunitas moge yang ada di Surabaya, kami ingin berbagi kepada saudara kita yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa. Takjil yang kami bagikan ini amat berharga bagi mereka yang sedang berpuasa di saat nanti tiba waktunya Q gat untuk berbuka, “ ujar Setija.Q
Ijazah Belum Dicetak, Daerah Mulai Pertanyakan Dindik Surabaya, Bhirawa Pengumuman kelulusan jenjang SD hingga SMA/ SMK telah dilakukan oleh masing-masing sekolah antara bulan Mei sampai Juni lalu. Namun hingga memasuki bulan Juli ini, penerbitan ijazah kelulusan tak kunjung rampung. Tak urung hal ini pun mengundang sejumlah pertanyaan, baik di Dinas Pendidikan (Dindik) kabupaten/kota, satuan pendidikan hingga peserta didik. Apalagi, pelatihan penulisan ijazah sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Hal ini terjadi merata, termasuk di Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya. Kabid Pendidikan Dasar Eko Prasetyoningsih mengatakan, beberapa kepala
sekolah di Surabaya berulang kali menanyakan kapan ijazah tersebut keluar. Sebab, kepala sekolah ini juga terus ditagih oleh siswanya mengenai penerbitan ijazah. “Memang sudah banyak yang menanyakan kapan ijazah keluar,” katanya, Minggu (13/7). Menurut informasi yang diterima, pencetakan ijazah dilakukan oleh Dindik provinsi. Eko mengatakan, jika pencetakan dilakukan oleh provinsi maka akan ada keuntungannya. Diantaranya waktu penerbitan ijazah menjadi lebih cepat.Sayangnya, lanjut Eko, usai mengikuti beberapa kali pelatihan penulisan ijazah yang dilakukan provinsi, ijazah belum juga diterbitkan. “Kasihan siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau yang ingin mencari kerja, keberadaan ijazah asli bakal di-
tanyakan,” ungkapnya. Tidak hanya jenjang pendidikan formal. Di jenjang pendidikan non formal, ijazah ujian kejar paket A,B dan C juga tak kunjung diterima warga belajar. Sebagaimana diakui Direktur PKBM Interaktif Tutik Hidajati yang kecewa dengan lambatnya penerbitan ijazah kejar paket ini. Pihaknya sering kali ditagih oleh peserta didik namun tak mampu memberi jawaban pasti. “Yang seperti ini malah lebih sering terjadi di pendidikan kesetaraan. Bahkan setiap tahun selalu telat,” ungkap dia. Merespon pertanyaan ini, Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengatakan, pencetakan ijazah jenjang SMP dan SMA menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ijazah tersebut mestinya keluar sejak Juni lalu. Pihaknya pun telah menanyakan ke
300 Ribu Anak Jatim Berpotensi ISPA Kepolisian Lambat Tangani Kasus Joki Unas Surabaya, Bhirawa Kurang lebih 300 ribu Balita yang lahir di Jatim berpotensi menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Pneumonia (Penyakit batuk yang di tandai dengan napas cepat atau sesak napas, red). Namun sampai saat ini , Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim baru menemukan kasus ISPA balita sebanyak 98.001. Padahal ISPA merupakan penyakit dengan tingkat ke matian pada balita tertinggi kedua setelah diare. Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono menyatakan, berdasarkan standard World Healt Organization (WHO) sebanyak 10 persen jumlah kelahiran bayi memiliki potensi menderita ISPA dan Pnuemonia. Maka, lanjutnya, dari total jumlah balita di Jatim sebanyak 3.091.037 terdapat 309.014 balita yang berpotensi menderita ISPA. “Jika ditotal penderita kasus ISPA balita mencapai 300 ribu orang,” ungkapnya. Sementara terkait masih minimnya angka penemuan kasus ISPA balita di Jatim, diakibatkan belum maksimal-
Kejaksaan Akui Belum Terima SPDP dari Penyidik Polisi
dna/bhirawa
Balita cenderung berpotensi menderita ISPA. nya petugas lapangan kesehatan dalam mengawalnya. Banyak dari petugas lapangan kesehatan tidak bekerja dengan maksimal salah satunya tidak melaporkan pasien ISPA balita ke Dinkes. “Petugas lapangan kesehatan ini yang berperan penting dalam mengawal penemuan kasus ISPA balita di masyarakat,” jelasnya. Dijelaskannya, banyaknya penderita kasus ISPA balita
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan dan perilaku manusia. Untuk faktor lingkungan dipengaruhi oleh ketersedian fentilasi, sanitasi rumah. Sedangkan perilaku manusia adalah tidak menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Kedepan Harsono meminta dengan banyaknya kasus ISPA balita dapat mengubah perilaku masyarakat untuk hisup lebih Q dna sehat.Q
UKM dan IKM Ikut Partisipasi dalam Gelaran OP Murah Surabaya, Bhirawa Operasi Pasar (OP) murah yang digelar Pemkot Surabaya mengikutsertakan Usaha Kecil Menengah (UMKM). Pada OP yang bertempat di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kenjeranm
pusat kapan keluarnya. Menurut informasi yang diterima dari Kemendikbud, lanjut Harun, ternyata ada masalah pada master ijazah. Sehingga, perlu ada pembetulan yang membuat pencetakan ijazah menjadi molor. “Kemendikbud butuh waktu untuk pembetulan master ini,” jelasnya. Alumnus Lemhanas 2008 ini mengatakan, atas terlambatnya penerbitan ijazah ini Kemendikbud sudah memberikan solusi. Sekolah atau Dindik setempat untuk sementara waktu dapat mengeluarkan surat keterangan lulus (SKL). “SKL ini dapat digunakan sebagai pengganti ijazah sementara,” tegasnya. Harun menjelaskan, terkait penerbitan ijazah jenjang SD memang yang menangani adalah Dindik provinsi. Namun, saat ini belum waktunya pembagian dilakukan. Jadwalnya dilakukan penQ tam tengahan bulan Juli ini.Q
Minggu(13/7)sebanyak 40 UKM dan beberapa distributor besar juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bidang Perdagangan Disperindag Kota Surabaya, Didik Sahadi mengatakan, kegiatan ini di-
selenggarakan agar masyarakat di daerah tersebut khususnya Kenjeran bisa mendapatkan berbagai macam kebutuhan pokok yang dib utuhkan dengan harga terjangkau.
Sementara bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di daerah Kenjeran. Dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk mereka ke masyarakat. Agar
nantinya, usaha yang mereka lakukan dapat berkembang. “Bazar Ramadan sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan potensi penjual untuk menghadapi hari lebaran,” Q geh kata Didik Sahadi.Q
Kejari Tanjung Perak, Bhirawa Lamanya penyerahan berkas kasus penyebar kunci Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA oleh Polrestabes Surabaya, mendapat tanggapan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya. Padahal, dua bulan lalu pihak Polrestabes Surabaya sudah menetapkan tersangka. Menurut KUHAP, jika para tersangka ini ditahan, seharusnya batas penahannya di kepolisian sudah habis. Yakni penahanan selama 20 hari, ditambah 40 hari setelah meminta surat perpanjang penahanan dari kejaksaan. Namun sebelum pengajuan tersebut, seharusnya penyidik sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). “Sampai saat ini kami belum juga menerima berkas kasus penyebaran kunci Unas. Jangankan berkas, untuk SPDP-nya saja belum kami terima kok. Coba saja konfirmasi dan tanyakan pada penyidik kepolisian,” terang Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Tanjuug Perak, EKo Nugroho, Sabtu (12/7) lalu. Menurut Eko, sesuai KUHAP kalau lebih dari satu bulan, seharusnya sudah ada perpanjangan penahanan terhadap tersangka. Untuk memastikan lagi, Eko Nugroho saat mendampingi Kasi Pidana Umum (Pidum), Suseno sampai melakukan pengecekan pada register di Kejaksaan, dan memang belum ada berkas yang masuk. “Belum ada SPDP dan berkas yang masuk mas. Mungkin diserahkan ke Kejaksaan Negeri Surabaya. Namun, jika melihat tempat kejadiannya seharusnya melalui kami,” kata Eko Nugroho. Namun, sebelumnya Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Surabaya Judhy Ismono, menekankan jika pihaknya jelas-jelas akan menolaknya. Karena sesuai dengan administrasi pembagian wilayah, sudah bukan termasuk wewenangnya. “Menilik dari locus celicti nya atau tempat terjadinya peristiwa pidana tersebut. Maka, kami tidak mempunyai wewenang untuk menangani kasus ini. Sebab, wilayah kasus ini masuk dalam wilayah Kejaksaan Negeri Q bed Tanjung Perak Surabaya,” tegasnya.Q
PMI Jatim Siapkan Kontingen Ikuti Jumbara Tingkat Nasional PMI Provinsi Jawa Timur setelah mengadakan kegiatan Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) tingkat Kabupaten/Kota Jawa Timur beberapa waktu lalu di Jember kini pihaknya telah mempersiapkan kontingen terbaiknya untuk mengikuti Jumbara tingkat nasional.
Salah satu kontingen saat melukis tentang kemanusiaan di Jumbara Jember.
riq/bhirawa
“Seperti diketahui kegiatan Jumbara ini tidak sama dengan perlombaan bagi peserta PMR Kab/Kota dimana yang terbaik tidak akan memperoleh gelar juara akan tetapi peringkat. Dan untuk Jumbara kemarin di Jember peringkat terbaik ditempati Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Malang dan Jember,” ungkap Sekretaris PMI Jawa Timur Drs Djoni Irianto MMT, Minggu (13/7). Dari ke lima kontingen terbaik tersebut nantinya akan dilakukan evaluasi kembali untuk mengikuti
Jumbara tingkat Nasional yang diadakan bulan Juli 2015 mendatang. “Tetap akan kami evaluasi dari lima kontingen tersebut untuk memberikan yang terbaik bagi kontingen Jawa Timur sesuai dengan keahliannya masing-masing,” jelasnya. Ia menambahkan, dari lima kontingen itu juga tidak menuntut kemungkinan akan menambah kontingen lain yang tidak termasuk favorit untuk melengkapi kebutuhan saat mengikuti Jumbara Nasional, tergantung evaluasi saat TC (Training Center).
Sedangkan untuk persiapan kontingen juga membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima bulan. “Kami akan melakukan persiapan saat menjelang liburan sekolah karena peserta Jumbara yang mengikutinya terdiri dari PMR tingkat Wira yang terdiri dari anak Sekolah Dasar, Madya anak Sekolah Menengah Pertama dan Mula anak Sekolah Menengah Atas,” pungkasnya. Adapun persiapan kegiatan Jumbara terdiri dari traveling dan non traveling tentang kepalang merahan, kepemimpinan, drama kemanusiaan, lukisan kemanusian dan membuat souvenir. “Untuk hasil kegiatan Jumbara di Jember kemarin sangat luar biasa selain pesertanya yang luar biasa banyak juga paham tentang
kepalang merahan khususnya untuk pertolongan pertama yang dilakukan PMR tingkat Wira padahal mereka masih muda-muda tapi sudah mengerti apa yang harus dilakukan saat terjadi musibah maupun kecelakaan,” tuturnya. Selain kegiatan tentang kepalang merahan juga ada kegiatan lain seperti olahraga persahabatan, lokakarya, siaga bencana dan bakti sosial masyarakat yang dilakukan di pondok pesantren di Jember dan anak yatim piatu. “Ini juga untuk menunjukkan bakat peserta PMR yang mampu mempromosikan daerahnya baik itu tempat wisata, makanan khas serta budayanya. Dan yang terpenting adalah mereka mengetahui 7 prinsip kepalang merahan yang Q riq dipegang,” katanya.Q
OPINI
4 Tajuk
Jerman (Lebih) Diunggulkan BENUA Eropa dan Amerika Latin harus berbagi untuk memperebutkan juara, runner-up, juara ketiga dan keempat Piala Dunia 2014. Laga puncak dijalani oleh Jerman dan Argentina. Keduanya akan sama-sama ngotot, karena sama-sama dahaga juara dunia. Jerman terakhir juara dunia tiga windu lalu (1990). Begitu pula Argentina Banyak tragedi. Termasuk yang dialami timnas Brasil. Seolah-olah timnas debutan awal pada Piala Dunia. Padahal Brasil sudah 20 kali (sejak tahun 1930) mengikuti ajang serupa. Bahkan 5 kali membawa tropi piala dunia (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002). Tetapi pada semi final Rabu dinihari (9 Juli 2014) Brasil dibungkam Jerman dengan skor 7-1. Ini skor paling dramatik pada Piala Dunia 2014. Seluruh mesin gol Jerman seolah-olah berpesta gol. Gol istimewa dicetak oleh Miroslav Klose. Pemain gaek (36 tahun) ini mencatatkan diri sebagai top skor sepanjang masa (mengalahkan Ronaldo). Dengan penampilan laga pada empat kali Piala Dunia (sejak 2002) Klose sudah mencetak 16 gol, belum termasuk kemungkinan gol-nya yang ke-17 di laga final. Jerman sudah 5 kali masuk semi final Dunia. Sebelumnya, 4 kali masuk semi final, 3 kali berlanjut ke final dan menjadi runner-up. Nampaknya, coach Loew, rindu membawa pulang tropi Piala Dunia lagi. Prestasi Loew diraih tak mudah. Pada babak awal ditahan imbang timnas Ghana (2-2) dengan total nilai 7. Begitu pula pada fase 16 besar harus melalui tambahan waktu untuk menunundukkan Aljazair. Sampai pada fase ini banyak pengamat meragukan prestasi Loew. Beruntung pada babak perempat final berhasil mengalahkan Perancis. Kebangkitan Jerman tak diduga-duga mencuat pada babak empat besar, yang membuat duka mendalam seluruh supporter Brasil. Kini, selain Miroslav Klose, mesin gol lainnya juga menjadi ancaman yang menakutkan lawan. Sami Khedira, Andre Schurrle, Mezut Ozil, dan Kroos, selalu siap menciptakan gol dari berbagai arah. Juga dengan berbagai cara, bisa melalui kaki kiri maupun sundulan kepala. Istimewanya, mayoritas skuad Jerman bermain pada laga domestik (Bundesliga). Sehingga relatif lebih mudah mem-padukan gaya permainan khas Jerman. Pola Loew, masih akan tetap (menyerang tanpa basabasi) bagai tank panser. Kekuatan skuadnya akan bertumpu pada kecepatan berlari, yang hanya bisa disaingi oleh timnas asal Afrika (Ghana dan Aljazair). Senjata pamungkas Jerman lainnya, adalah disiplin dan haus gol oleh seluruh pemain. Tetapi yang lebih membanggakan Loew adalah, ternyata suporter Brasil juga mendukung Jerman. Seolah-olah tak rela manakala Argentina memenangkan laga puncak. Tetapi “anak-anak,” Maradona terlanjur berambisi. Skuad Argentina akan mengerahkan kekuatan, termasuk daya magis. Final antara Argentina vs Jerman terjadi dua kali (tahun 1986 dan 1990). Keduanya bergantian menjadi juara dunia. Di stadion Azteca, Meksiko tahun 1986, kapten tim Argentina, Maradona menciumi dan membawa pulang tropi, hasil adu penalti. Tetapi Jerman membalas pada final 1990. Sejak itu, Jerman maupun Argentina tidak pernah bisa masuk final. Daya magis juga tak boleh di-sepele-kan. Bahwa sepanjang piala dunia diselenggarakan di benua Amerika, belum ada satu pun negara Eropa yang berhasil keluar sebagai juara. Negara Amerika Latin meraih juara 6 kali ketika Piala Dunia diselenggarakan di benua Amerika (Uruguay, Brasil serta Argentina, masing-masing 2 kali). Namun tim Amerika Latin juga bisa menjadi juara ketika bermain di Eropa. Tahun 1994 di AS, Brasil juara. Sebelumnya, Piala Dunia 1958 di Swedia, Brasil juga juara dunia. Hal yang sama diulang Brasil pada tahun 2002 ketika Piala Dunia diselenggarakan di Asia. Apakah Argentina akan meraih mitos itu? Wallahu a’lam bis-shawab.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Hitung Cepat Sejatinya Ilmiah dan Independen PEMILIHAN umum presiden (pilpres) 9 Juli 2014 telah selesai digelar. Kita patut bersyukur karena proses pencoblosan suara dan penghitungan di TPS-TPS berjalan tertib, aman dan lancar. Namun di tengah suasana aman dan tertib tersebut, publik dihadapkan pada informasi yang berbeda terkait hasil hitung cepat atau quick count pemilihan umum yang digelar sejumlah lembaga survei. Delapan dari 12 lembaga survei yang melakukan hitung cepat dalam Pemilu Presiden 2014 menyatakan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Sebaliknya, empat lembaga survei lain menempatkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pemenangnya. Perbedaan hasil hitung cepat hasil pilpres kini berpotensi memicu ketidakpercayaan atau distrust publik terhadap proses pemilu. Padahal lembaga survei sejatinya kita perlukan dalam era demokrasi dan kebebasan saat ini. Karena lembaga survei yang bekerja secara independen dan menggunakan metode analisis ilmiah tentunya membantu kita untuk mendekati secara sahih dinamika sosial politik lewat pendekatan statistik yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pendek kata, lembaga survei independen baik dari sisi kerja, metodologi, dan tujuannya membantu kita semakin memahami dinamika demokrasi yang kini sedang kita jalani. Jika distrust publik muncul yang dipicu perbedaan hasil hitung cepat tidak hanya akan mengganggu stabilitas politik dan keamanan, namun juga mengancam masa depan demokrasi itu sendiri. Dalam konteks inilah kita mengimbau kepada lembaga-lembaga survei yang ada, agar betul-betul memegang penuh etika dan bekerja secara independen. Hitung cepat lembaga survei tak cukup hanya dilakukan dengan metode ilmiah saja. Tujuan mereka dalam melakukan hitung cepat pun harusnya didasari atas tujuan ilmiah. Kita mengimbau agar lembaga survei kita bekerja benar-benar Independen. Sudah menjadi rahasia umum, ---tanpa harus menyebut nama lembaga surveinya---ada lembaga survei yang menjadi konsultan politik bahkan terlibat dalam tim sukses. Keterlibatan lembaga survei dalam tim sukses inilah yang pada akhirnya memicu ketidakpercayaan publik . Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Senin Wage 14 JULI 2014
Efektivitas Razia Produk Pangan Seperti tahun tahun sebelumnya bahkan telah menjadi rutinitas ketika memasuki bulan puasa hingga menjelang lebaran identik dengan “musim” razia produk makanan dan minuman yang dilakukan oleh tim inspeksi, badan atau dinas berwenang. Meski telah menjadi agenda tahunan namun selalu saja ditemukan produk makanan minuman yang tidak memenuhi standar kesehatan atau menyalahi aturan seperti kemasan rusak, produk kadaluarsa, aspek pelabelan pangan, bahan tambahan pangan yang melebihi standar atau produk yang tidak layak konsumsi.
P
ada produk kemasan pangan berfungsi untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan, melindungi produk dari kotoran dan membebaskan pangan dari jasad renik pathogen. Kegiatan ini ditujukan untuk menjamin komoditas dan produk yang dijual di pasaran dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam konteks aturan, siapapun yang menjual maupun mengedarkan makanan yang berpotensi menimbulkan permasalahan, mengganggu dan membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai konsumen akan dinilai melanggar UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan, undang-undang perdagangan, undang-undang kesehatan hingga perlabelan dan izin usaha. Kondisi yang melatarbelakangi adanya pelanggaran ketentuan terkait produk makanan minuman adalah belum memahaminya produsen, penjual maupun distributor dalam hal keamanan pangan selain juga faktor ekonomi maupun kebutuhan belanja cenderung tak terkontrol apalagi menjelang lebaran dengan dalih untuk pemenuhan kebutuhan persiapan lebaran. Kondisi psikologis pasar ini benar-benar “dimanfaatkan” oleh industri produk makanan dan minuman baik skala besar, menengah hingga kecil atau skala rumah tangga untuk mengeruk ceruk keuntungan ekonomi melalui produk-produk makanan minuman yang ditawarkan yang terkadang mengabaikan faktor keamanan pangan itu sendiri. Adanya modus penimbunan produk barang hingga barang tersebut menjadi langka yang pada akhirnya terjadi lonjakan
P
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. Dalam konteks perlindungan kesehatan konsumen terdapat beberapa ancaman Oleh : pangan yang kini Oryz Setiawan, S.KM beredar di pasaran antara lain : pertama, bahan tambaharga dipasaran dihan pangan (BTP). mana hanya menjadi obyek keunPengaturan bahan tambahan tungan oknum tertentu. Operasi pangan yang diatur dalam Pasal pasar sebagai andalan dan solusi 73 UU No.18 tahun 2012 tensesaat untuk menekan laju ketang Pangan yang menyebutnaikan harga serta strategi lain kan bahwa “Bahan tambahan untuk menurunkan harga-harga pangan merupakan bahan yang di pasaran. Dalam hal ini peran ditambahkan ke dalam pangan pemerintah adalah menjaga dan untuk mempengaruhi sifat dan mengatasi problem stabilisasi atau bentuk pangan”. Pembepasokan dan harga pangan, dirian bahan tambahan pangan stribusi pangan, ketergantungan yang melampui ambang batas produk (alternatif), hukum pasar maksimal yang ditetapkan atau tingginya permintaan, kenaikan bahan yang dilarang digunaharga. Selain itu upaya mendokan sebagai bahan tambahan rong kebijakan disinsentif ekonopangan sehingga diperlukan pemia yakni kondisi ekonomi yang meriksaan keamanan bahan tidak mendukung peningkatan tambahan pangan baik dalam produksi pangan (instabilitas proses produksi maupun untuk
Dalam konteks perlindungan kesehatan konsumen terdapat beberapa ancaman pangan yang kini beredar di pasaran antara lain : pertama, bahan tambahan pangan (BTP). Pengaturan bahan tambahan pangan yang diatur dalam Pasal 73 UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan yang menyebutkan bahwa “Bahan tambahan pangan merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat dan atau bentuk pangan”. harga, persaingan tidak sehat komoditas pangan, pembebasan tarif impor pangan, tindakan pungutan yang berlebihan). Ancaman Pangan Produk pangan merupakan salah satu menifestasi kedaulatan, kemandirian, ketahanan dan keamanan pangan yang dibutuhkan dari kondisi untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain. Hal-hal tersebut dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan
keperluan memperoleh izin edar atau audit pangan. Sanksi administratif berupa denda, penghentian sementara proses produksi, penarikan pangan dari peredaran, ganti rugi dan pencabutan izin produksi. Bahan tambahan pangan yang paling acapkali digunakan dalam berbagai produk adalah pemanis sehingga pemerintah mengatur melalui Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan
Pangan Pemanis. Di lapangan, bahan pemanis memang benarbenar laris manis digunakan hampir di sebagian besar produk makanan terutama jajanan. Sebenarnya ada dua pemanis yakni pemanis alami (natura sweetener) adalah jenis pemanis yang ditemukan dalam bahan alam meski proses pembuatan secara sintetik atau fermentasi. Sedangkan pemanis buatan (artificial sweetener) adalah pemanis yang diproses secara kimiawi dan senyawa tersebut tidak ada di alam. Kedua, rekayasa genetik pangan. Ancaman produk rekayasa genetik pangan perlu diwaspadai. Di pasaran terkadang dijumpai dan disinyalir merupakan produk genetik seperti buah, beras, kedelai dan lain-lain dimana merupakan bahan dasar makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Metode rekayasa genetika digunakan sebagai teknik pertanian pangan yang meliputi bidang peningkatan produksi, peningkatan kualitas sehingga produksi yang dihasilkan menjadi lebih banyak, lebih besar dan tahan lama dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk pangan konvensional. Di pihak lain, hingga kini belum banyak bahkan tidak ada suatu penelitian yang menyatakan bahwa mengkonsumsi produk hasil rekayasa genetika adalah aman serta dikawatirkan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dalam jangka panjang. Ketiga, ketiadaan labelisasi jaminan produk halal bagi umat Islam dimana merupakan rangkaian yang dipersyaratkan untuk kemashalatan umat. Salah satu bentuk jaminan perlindungan secara hukum, kehalalan dan kesehatan adalah pelabelan dan sertifikat halal agar terhindar dari bahan atau zat yang mengandung unsur keharaman yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kemudharatan manusia. Salah satu latar belakang yang mendorong agar semua produk memiliki sertifikasi halal adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam sehingga wajar bila memperoleh keamanan, kenyamanan sesuai keyakinan akidahnya. Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya
Menciptakan Keamanan Pascapilpres
emilihan Presiden yang dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan lancar. Berdasarkan keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum, hasil resmi akan diberitahukan pada tanggal 22 juli 2014 nanti. Akan tetapi banyak lebaga survei yang telah melakukan quick count (penghitungan cepat) untuk mengetahui hasil sementara Pemilu masing-masing calon Presiden. Survei ini dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi rasa penasaran rakyat Indonesia yang telah lama menunggu saatsaat final Pilpres 2014. Memang tak semua survei yang dilakukan oleh lembaga survei memiliki kebenaran yang mutlak untuk menentukan hasil Pilpres 2014. Negara Indonesia setidaknya hingga sampai tahun ini tercatat kurang lebih ada sebelas lembaga survey resmi, diantaranya LSI, Lasno, pol tracking, dll. Sejauh ini tampak ada relasi antara quick cunt yang dilakukan lemabaga survey dengan hasil yang didaptkan KPU pasca Pemilu Presiden. Metodologis efektif yang digunakan lembaga survey mampu memberikan gambarabn terkait jumlah suara terbanyak, meskipun tidak secara keseluruhan. Biasanya lembaga survey hanya melakukan quick count pada titik-titik tertentu saja yang digunakan sebagai sampling. Masing-masing Calon Presiden baik kubu Prabowo maupun Jokowi memiliki keunggulan pada tiap-tiap daerah berdasarkan hasil survey yang dilakukan lembaga survey di Indonesia. Biasanya data yang didapatkan masing-masing lembaga survey itu sama, karena hampir sebagian besar menggunakan metode yang
kubu. Terkadang hanya masalah kecil akan menjadi besar hanya karena jumlah massa yang mengalami perbedaan. Nal terpenting bagi masyarakat yakni senantiasabersabar untuk menunggu hasil resmi yang akan Oleh: Masyarakat dikeluarakan beberAdeng Septi Irawan Harus Tenang apa waktu dekat. Pemerintah Menko Polhukam menghimbau pada juga mengaskan masyarakat agar tetap tenang, pada aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan yang menondak tegas setiap pendumelanggar aturan. Selama belum kung masing-m,asing kibu yang ada hasil final dari Komisi Pemimelakukan peanggaran. Karlihan Umum. Meskipun tampak ena bagaimanapun juga seorang bahwa saat ini kubu Jokowi memiwarga negara haruslah memiliki sama. Jika terjadi perbedaan hasil yang signifikan, maka ada kelalaian baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika sengaja tentunya itu akan masuk ke dalam ranah pidana.
Masyarakat jangan sampai terombang-ambing oleh isu politik dan melakukan tindakan anarkis karena adanya perbedaan kesepahaman antar dua kubu. Terkadang hanya masalah kecil akan menjadi besar hanya karena jumlah massa yang mengalami perbedaan. Nal terpenting bagi masyarakat yakni senantiasabersabar untuk menunggu hasil resmi yang akan dikeluarakan beberapa waktu dekat. liki keunggulan pada masingmasing lembaga survey. Jangan sampai terjadi konflik anatar dua pendudkung baik Jokowi maupun Prabowo. Opini publik yang saat ini muncul janganlah ditelan mentah-mentah oleh masyarakat. Masyarakat haruslah menjadi seorang warga negara yang cerdas yang mempunyai kepekaan sosial yang tinggi. Masyarakat jangan sampai terombang-ambing oleh isu politik dan melakukan tindakan anarkis karena adanya perbedaan kesepahaman antar dua
etika dalam memberikan aspirasi suara kepada calon pemimpinnya. Jangan sampai karakteristik fanatisme berlebihan kepada suatu calon menguasai kepribadian masyarakat kita. Menciptakan Suasana Aman dan Damai Suasana aman dan damai menjadi dambaan masyarakat pasca Pemilu. Berkali-kali negri ini melakukan hal yang dirasa tak perlu dilakukan pasca Pemilu. Di Indonesia tercatat bahwa pasca Pemilu baik legislatif maupun eksekutif di tingkat daerah
atau pusat biasanya cenderung terjadi tindakan anarkieme yang dilakukan oleh pendukung yang kalah dalam Pemilu. Oleh karena itu, Pemerintah saat ini telah bersiapsiap untuk menghindarkan gejolak politik akibat kekalahan calon dalam Pemilu. Tampaknya masyarakat kita sulit untuk menciptakan sifat legowo dan rela hati. Mereka dengan fanatiknya bersikeras untuk melakukan aksi menuntut jika calon yang mereka dukung kalah. Banyak cara yang me reka lakukan bisa dengan menyebar opini kepada publik secara ngawur. Agar calon yang terpilih diperiksa di Mahkmah Konstitusi yang mengatasi sengketa Pemilu. Cukup sudah kiranya rakyat melakukan tindakan yang bodoh tak perlu untuk dilakukan. Bayangkan apa yang mereka dapat dengan melakukan perilaku melanggar aturan untuk membelan calonnya. Tentunya mereka takkan mendapatkan apapun. Sungguh untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas dengan menghukum seberat-beratnya pelaku anarkis pasca Pemilu. Jangan sampai budaya demokrasi di Indonesia yang tercermin dalam sila keempat Pancasila tercoreng hanya karena masalah hal kecil dan sepele yang menyulut api kemarahan kedua belah pihak. Jadilah pemilih cerdas baik lahir maupun batin, karena bagaiamanapun juga Indonesia adalah negara kita, tempat dimana kita akan lahir dan mati. Indonesia tanah airku, aku berjanji akan melakukan yang terbai untukmu. Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara UIN Sunan Ampel Surabaya
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Senin Wage 14 JULI 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA
Operasi Gabungan Awasi Prostitusi di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Satpol PP Sidoarjo bersama tim gabungan dari Polri dan TNI dalam waktu dekat melakukan pengawasan terhadap Rumah Hiburan Umum (RHU) naali/bhirawa kal, yang masih Mulyawan buka selama Bulan Ramadan dan tempat-tempat prostitusi yang ada di wilayah Sidoarjo. ‘’Ini program rutin kita tiap Bulan Ramadan, kita juga akan bergerak lebih dulu sebelum ada laporan dari masyarakat,’’ kata Kasat Pol PP Sidoarjo, Drs Mulyawan SIP MM, Jum at (11/7) kemarin. Menurut Mulyawan, pengawasan pada awal Ramadan sebenarnya sudah dilakukan. Hanya saja volumennya tak banyak. Karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilpres 2014, sehingga di dalam tubuh Satpol PP sendiri harus dilakukan pembagian personil. Rencananya, untuk pengawasan di tempat prostitusi, akan dilakukan pagi dan malam hari. Karena di Sidoarjo ada juga tempat prostitusi yang beroperasi pagi hari. Seperti di wilayah Krengseng dan pasar sapi, Kec Krian. Sedangkan kalau pengawasan untuk RHU dilakukan pada malam hari. Terkait pengawasan RHU ini, Mulyawan juga minta Camat juga ikut berperan melakukan pengawasan. Terutama pada RHU yang tak menerima surat himbauan Bupati agar tutup sementara selama Ramadan ini. ‘’Sebab RHU yang dapat surat himbauan tutup, hanya sebanyak 24 saja dan mereka ini binaan dari Disporabudpar Sidoarjo,’’ kata Mulyawan yang juga mantan Camat Prambon itu.Q ali
Soal PPDB, Ombudsman dan DPRD Beda Sikap Siswa Kota Dikalahkan dengan Siswa Asal Luar Kota Kota Mojokerto, Bhirawa Dinas Pendidikan Kota Mojokerto bakal kebingunan menerapkan solusi soal pemenuhan bangku kosong akibat penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Kalangan DPRD Kota Mojokerto mendesak agar Dinas Pendidikan membuka kembali pemenuhan pagu untuk siswa Dalam Kota. Mengingat kini masih ada kuota bangku kosong ditingkat SMP. Sementara Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Jatim merekomendasikan agar sisa 67 bangku kosong tingkat SMP dibiarkan saja tetap tidak terisi. ‘’Kita memberikan rekomendasi agar bangku kosong yang masih tersisa dibiarkan saja tidak usah diisi,’’ kata Agus Widiarta, Ketua ORI Perwakilan Jatim usai bertemu panitia PPDB kota Mojokerto. Pengisian bangku kosong yang dilakukan usai PPDB, menurut Agus, dikhawatirkan bakal memicu konflik antar
nginkan Dinas Pendidikan membuka kembali kuota bangku kosong yang masih ada. Tujuannya agar siswa kota yang tak tertampung di sekolah negeri bisa masuk. Ini karena para orang tua siswa dan siswa sendiri tak tahu dengan pendaftaran sistem online lalu. Anggota FKB, Junaedi Malik mengemukaan, Dindik selaku penyelenggara PPDB online gagal melakukan tugasnya dengan baik. Buruknya antisipasi dan cerobohnya Kepala Dindik, Hariyanto menjadi pemicunya. ‘’Tak ada konsep dan visi yang jelas PPDB online di Mojokerto. Jangan anggap semua warga tahu. Masih banyak siswa kota yang tak bisa mendaftar karena ketidaktahuannya,’’ kata Junedi. Seluruh warga kota menghendaki sekolah di dalam kota. Sebab, mulai tahun ajaran
peserta. ‘’Karena bisa jadi siswa dengan NUN lebih tinggi dan terlanjur sekolah ditempat lain bakal iri dengan siswa baru yang diterima mellaui jalur pembukaan kuota baru itu,’’ tambah Agus lagi. Sikap Ombusdman ini berbeda dengan keinginan kalangan DPRD Kota Mojokerto. Sejumlah wakil rakyat mengi-
baru ini, Kota Mojokerto menggratiskan SPP hingga jenjang SMA. Namun impian mereka sekolah di kota ini terampas oleh siswa luar kota. ‘’Begitu amburadul dan tidak cerdasnya Dindik. Padahal ada kurun waktu untuk tak kemudian langsung mencomot siswa luar kota. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan dengan tak menabrak Perwali. Saat pemenuhan bangku kosong hingga batas akhir bisa dimanfaatkan dengan konsultasi ke semua pihak. Bukan sahari itu diputuskan dengan mencomot siswa luar kota. Sekarang, harus dibuka kesempatan agar siswa kota tertampung semua,’’ kata Jenaedi. Amburadulnya PPDB ini bahkan direaksi keras Ketua Komisi III (Bidang Kesra dan
4 Ribu Fakir Miskin Sidoarjo Dapat Beras Zakat Sidoarjo, Bhirawa Badan Amil Zakat (BAZ) Kab Sidoarjo tahun 2014 ini merencanakan akan membagikan beras zakat kepada 4 ribu kaum fakir miskin di Sidoarjo, jelang Hari ali/bhirawa Raya Idul Fitri. M. Ilhamudin Waktu pembagian berasnya ditetapkan 25 Juli mendatang, di Pendopo Kabupaten. Wakil Ketua 3 BAZ NAS Kab Sidoarjo, Drs M Ilhamudin MM, menyampaikan per orang akan diberikan jatah satu kupon untuk mendapatkan 4 kg beras zakat. ‘’Penerima harus datang sendiri untuk mengambil, sebab bila dititipkan dikhawatirkan rawan penipuan,’’ ujar Ilhamudin, Jum at (11/7) kemarin. Menurut Ilham, pembagian beras zakat ini diutamakan untuk fakir miskin yang berada di sekitar Kec Sidoarjo dan sekitarnya, sebab ternyata keberadaan fakir miskin di wilayah itu, masih banyak juga. Sementara yang jauh dari kota, ada wacana pembagian zakat dari BAZ akan dilakukan di beberapa kecamatan saja. Agar mereka yang jauh dari kota masih dapat beras zakat. ‘’Kecamatan mana itu, akan digilir tiap tahunnya,’’ jelas Ilham, yang juga Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu. Sedangkan pembagian beras zakat untuk kalangan lembaga di Sidoarjo, seperti panti asuhan, pondok pesantren, masjid, mushola dan TPQ, jumlah penerimanya saat ini masih dihitung nantinya tiap lembaga dapat jatah zakat berapa. Q ali
Pendidikan), Sunarto. Sebelumnya, dia malah menyatakan dan meminta Hariyanto mundur dari jabatannya. Dia dinilai melanggar Perwali soal pagu Luar Kota yang 10%. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Hariyanto menegaskan, dirinya tak merasa melanggar Perwali. Pengisian pagu yang kurang sesuai Perwali memang diambilkan dari peserta di rangking bawahnya. Artinya peserta di bawahnya. Tak memandang siswa Dalam Kota maupun siswa Luar Kota. ‘’Kalau sekarang diminta mem buka kesempatan dengan mekanisme memenuhi pagu untuk siswa kota yang tak terakomodasi, kami akan mempertimbangkan fatwa Ombudsman Jatim,’’ jelas Hariyanto.Q kar
Perbaikan Dipercepat, Agar Arus Mudik Lancar
Dua Pejabat Pemkab Gresik Nyaris Ditipu ‘Wartawan Bodrek’ Gresik, Bhirawa Dua pejabat Pemkab Gresik nyaris menjadi korban penipuan oknum wartawan bodrek atau wartawan gandungan. Dengan dalih untuk biaya berobat temannya sakit, oknum wartawan itu minta uang jutaan rupiah. Dua pejabat itu, Yusuf Ansori, Kepala Bagian Pemerintahan dan Hari Syawaludin, Camat Duduksampeyan. Ceritanya, Jum’at (12/7) pagi telepon genggam milik Yusuf Ansori terus berdering. Karena nomornya tak dikenal, Yusuf tak mengangkat. Tapi, Yusuf terus ditelepon. Merasa penasaran, Yusuf akhirnya mengangkatnya. Setelah komunikasi, oknum wartawan itu mengenalkan diri bernama Yudi wartawan bertugas di Gresik. Kepada Yusuf, oknum wartawan ini cerita kalau temannya bernama Didik Purwanto tengah sakit tumor kepala di RS Dr Soetomo Surabaya. Mendengar kabar itu Yusuf sempat kaget. Sebab, dipikirnya Didik yang dimaksud Didik Hendri, wartawan Duta Masyarakat yang juga Ketua KWG (Komunitas Wartawan Gresik). Apakah Didik ketua KWG ? tanya Yusuf. ‘’Iya Pak benar,” jawab wartawan gadungan ini. Tak cukup melalui telepon, untuk menyakinkan modusnya, oknum wartawan ini juga berkirim SMS ke Yusuf. Intinya, minta Yusuf segera mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening BCA atas nama Didik. ‘’Lwtkan no rek mas Didik sdri Pak, biar tau kluarganya. BCA. 0331609748 a/ n Didik Purwanto. Tks byk Pak. Smg byk rejekinya. Amin. Slm dr rekan2 pers,’’ bunyi SMS wartawan bodrek itu. Setelah membaca SMS itu, memang ada rencana Yusuf untuk mentransfer uang. Karena sibuk, rencana itu ditunda. Sementara, oknum wartawan gadungan ini terus mengejarnya. Setidaknya tercatat 37 SMS dan 41 telepon masuk menanyakan apakah uangnya sudah ditransfer apa belum. Q eri
5
kariyadi/bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa diantara warga Desa Gempolkrep saat melakukan Safari Ramadan.
Bupati MKP Gelar Safari Ramadan Kab Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa (MKP) kembali menggelar rangkaian Safari Ramadan keliling wilayah. Kegiatan yang dilakukan rutin setiap tahun itu, kemarin menyambangi Masjid Jami’ Al-Falah Desa Gempolkerep, Kec Gedeg. Disela kegiatan Safari Ramadan, Bupati MKP yang didampingi pimpinan SKPD
mensosialisasikan berbagai program. Diantaranya.soal bantun rekening listrik untuk tempat ibadah seperti Masjid. Musholla seta Gereja. ‘’Dalam kesempatan ini saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kab Mojo kerto karena pelaksanaan Pilpres dalam keadaan tertib dan kondusif,’’ ujar Bupati MKP. MKP juga menambahkan, pembangunan di Kab Mojo-
kerto dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan, Pada APBD Tahun 2014 ini ratarata setiap desa mendapatkan bantuan Rp 400 juta dan bantuan lampu penerangan jalan di wilayah Kec Gedeg, Jetis, Kemlagi dan Kec Dawarblandong. Pada kesempatan Safari Ramadan itu, MKP memberikan bantuan satu ekor sapi untuk Korban Idul Adha.Q kar
Anggota Dewan dapat Pesangon Rp 600 Juta Gresik, Bhirawa Purna tugas anggota DPRD periode 2009-2014 akan berakhir Agustus mendatang. Atas kinerjanya selama lima tahun Sekertariat DPRD Gresik menyiapkan pesangon sebesar Rp600 juta untuk 50 anggota dewan. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat DPRD Gresik, Sutarmo SH, Jum’at (11/7), 50 anggota dewan periode 20092014 yang masa tugasnya habis pada Agustus akan menerima pesangon. Yang jumlahnya Rp600 juta dan penerimaannya tentu tak sama antara anggota dan pimpinan dewan. Uang jasa pengabdian (pesangon) itu telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2004. Tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan serta anggota
DPRD. Juga dijelaskan dalam pasal 23 peraturan pemerintah, tentang uang jasa pengabdian. Mulai dari yang satu tahun, hingga sampai lima tahun menjadi wakil rakyat. Untuk besarnya masingmasing pesangon maksimal enam bulan uang representatif dimana setiap jabatan memiliki besaran yang berbeda. Besaran uang representatif Ketua DPRD, per bulan adalah Rp2,1 juta. Sedangkan Wakil Ketua DPRD 80%, dari Ketua DPRD atau Rp1,68 juta dan anggota adalah 80% dari besaran Wakil Ketua DPRD atau Rp1,344 juta. Kalau ditotal secara keseluruhan diperkirakan untuk Ketua DPRD dapat Rp12,6 juta, Wakil Ketua Rp10,08 juta, dan anggota Rp8,06 juta. Dan untuk anggota DPRD yang menjabat
kurang dari lima tahun, anggota dewan tetap akan mendapat uang jasa pengabdian. Tapi tak mungkin sama, nanti dihitung sesuaikan dengan masa kerjanya sesuai peraturan yang berlaku. Sutarmo juga menjelaskan, uang pesangon diserahkan kepada seluruh anggota dewan setelah mereka dipastikan purna pada Agustus mendatang. Dan sudah dianggarkan pada APBD Kab Gresik tahun 2014 ini, jadi uang itu ada tinggal menunggu waktunya cair saja. Seperti anggota dewan Hudaifah dan Ali Masykur dari PKNU, yang masuk pada Pergantian Antar Waktu ( PAW ) masa kerjanya tak genap lima tahun. Tentu pesangon yang didapat tak sama karena masa kerjanya kurang dari lima tahun.Q kim
Sidoarjo, Bhirawa Agar pengguna jalan di wilayah Sidoarjo bisa nyaman saat mudik maupun balik Lebaran pada tahun 2014 ini, sejumlah lokasi jalan yang kini sedang dalam perbaikan segera dikebut penyelesaiannya oleh Dinas PU Bina Marga Sidoarjo. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan MT, agar saat berlangsungnya arus mudik maupun arus balik, tak sampai ada alat berat atau material pekerjaan penanganan jalan yang bisa berdampak menghambat arus lalu lintas. ‘’Kami juga sudah menghimbau pada para kontraktor, kalau bisa pekerjaan perbaikan jalan diselesaikan sebelum arus mudik Lebaran, agar lalu lintas jalan lancar tapi bila masih belum bisa, mungkin yang harus segera diproritaskan dulu adalah penembelan jalan yang berlobang, agar jalan yang berlobang bisa dukurangi sementara pada saat mudik dan balik,’’ terang Sigit, Jum at ( 11/7) kemarin. Sejumlah lokasi jalan kabupaten yang telah dikerjakan karena proses lelang telah selesai, diantaranya di wilayah Kec Kota Sidoarjo, Sukodono, Gedangan, Tulangan dan Tanggulangin serta beberapa lokasi lainnya. ‘’Kalau pengerjaannya saat arus mudik belum selesai, mungkin ada beberapa yang bisa dilanjutkan lagi setelah arus balik,’’ kata mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo itu. Sigit perlu menegaskan, sebetulnya tak ada kegiatan spesifik dari Dinas PU Bina Marga Sidoarjo memperbaiki jalan karena adanya arus mudik dan arus balik lebaran. Hanya saja kegiatan yang dilakukan itu waktunya mendekati atau disekitar moment arus mudik dan arus balik Lebaran 2014. ‘’Semua kegiatan Dinas Bina Marga Sidoarjo itu sebetulnya sudah direncanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), mulai triwulan satu sampai 4. Jadi sebetulnya perbaikan jalan saat moment arus mudik Lebaran ini hanya berbarengan waktu saja,’’ paparnya.Q ali
alikusyanto/bhirawa
Proses peningkatan jalan di sejumlah lokasi di wilayah Sidoarjo ini diharap bisa selesai sebelum arus mudik lebaran 2014, agar pengguna jalan bisa nyaman.
Pemkab Terus Kendalikan Harga Pasar Terkendalinya harga pasar di seluruh wilayah Sidoarjo, baik di pasar induk maupun pasar tradisional di 18 kecamatan sebelum memasuki Bulan Ramadan hingga pertengahan Ramadan ini tak terlepas dari peran pemerintah. Selain himbauan kepada pelaku pasar, agar tak seenaknya sendiri menaikkan harga serta seruan terhadap warganya agar tak perlu berbondong-bondong memborong barang-barang yang dibutuhkan. Utamanya kebutuhan komoditi, seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung. ‘’Pemerintah juga melakukan operasi pasar dengan harga murah, dan melakukan mobilling keliling pasar pasarpasar tradisional di 18 kecamatan,’’ terang Kabid Perdagangan Sidoarjo Drs Ec Tjarda MM saat dihubungi Mingga (13/7) kemarin. Menurut Tjarda, program ini juga didukung Dinas Perdagangan Provinsi Jatim, diantaranya melakukan Operasi Pasar (OP) di Porong, Larangan dan Krian
dengan harja jual yang jauh lebih murah dari harga pasar. Misal, beras premium yang di pasaran dijual Rp8.850 per kg, di OP hanya Rp7.500, gula pasir di pasar Rp9.500 sedangkan di OP Rp8.500, tepung terigu di pasaran Rp7.250 di OP hanya seharga Rp6.800 dan untuk minyak goreng per 900 ml kami menjual Rp8.750. Sementara untuk harga di pasaran khususnya minyak goreng bisa bervariasi, seperti Bimoli kemasan 620 ml harganya Rp10.500. Kemasan 2 liter harganya Rp28 ribu, kalau yang tanpa merk atau curah harganya Rp11.500. ‘’Untuk minyak curah ini turun sedikit dari awal Juli yang mencapai harga Rp12 ribu,’’ ujar Tjarda. Harga-harga lain seperti daging sapi dan ayam di Si-
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat Sidak memantau kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Larangan. doarjo masih cukup stabil, kita bisa melihat harga daging sapi di beberapa daerah sudah mencapai angka Rp100 ribu per kg, bahkan ada yang lebih, di Sidoarjo masih bertahan di angka Rp91 ribu. Begitu juga untuk daging ayam kampung,
terus bertahan di Rp47 ribu. Untuk ayam broilernya malah cenderung menurun, pada awal Juli mencapai Rp30 ribu, terus menurun hingga Rp27.500. Kebutuhan pokok yang cendurung menurun lainnya adalah cabe rawit, dari Rp11 ribu
telah turun menjadi Rp9 ribu, cabe keriting dari Rp10 ribu turun jadi Rp9 ribu per kg. Sedangkan bawang merah dari Rp20 ribu juga mengalami penurunan hingga Rp19 ribu. ‘’Sementara untuk bawang putih masih mengalami fluktuatif, naik turun berkisar di angka Rp13 ribu hingga Rp12 ribu per kg,’’ urai Tjada. Diujung penjelasannya, Tjada mengakui sebenarnya pemerintah sendiri tidak bisa mengendalikan harga, semuanya ditentukan pelakuan pasar maupun situasi di lapangan, termasuk kebutuan pembiayaan dan transportasinya. Namun, paling tidak peran permerintah itu sangat bisa membantu, mengarahkan dan mencari jalan keluar. ‘’Tujuannya antara penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan dan tak saling memberatkan. Dan di Sidoarjo sudah berjalan dengan baik, efeknya harga terus berjalan stabil hingg sekarang,’’ pungkas Tjarda.Q ach
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Puluhan Mahasiswa Aksi Solidaritas, Kutuk Israel Sumenep, Bhirawa Puluhan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wiraraja Sumenep, menggelar aksi solidaritas untuk korban agresi Israel ke Palestina. Informasi terahir, jumlah korban meninggal dunia dijalur Gaza mencapai 120 orang, sementara korban luka mencapai sekitar 920 orang. Dalam aksi solidaritasnya, mahasiswa yang memulai aksinya dari Taman Adipura itu mengutuk keras serangan Israel dijalur Gaza yang mengakibatkan rakyat Palestina mengalami luka-luka dan meninggal dunia. Ironisnya, korban tersebut tidak hanya orang dewasa melainkan anak-anak dan para perempuan. Kkoordinator aksi solidaritas, Imam Wahyudi mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka antar sesama, dimana rakyat Palestina telah menjadi korban kebiadaban Israel. Sehingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. “Kami mengutuk Israel, sebab perbuatannya telah menyebabkan umat Muslim di jalur Gaza terganggu, padahal mereka sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Imam Wahyudi kepada Bhirawa, Minggu (13/7). Selain aksi mengutuk serangan Israel, mereka juga menggalang dana untuk korban di Palestina. Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa Sumenep, akan dikirimkan ke rakyat Palestina melalui pemerintah. “Dari hasil penggalangan dana ini, akan kami distribusikan ke Palestina. Untuk pendistribusiannya, kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah untuk membantu pendistribusian,” terangnya. Q sul
Pasca Pilpres Kondisi Keamanan Terkendali Meski Terjadi Perbedaan Hasil Suara Pilpres Antar Lembaga Survei Kab Malang, Bhirawa Kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Malang pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, hingga saat ini dalam kondisi kondusif dan aman. Meski, terjadi perbedaan perhitungan hasil suara yang dilakukan oleh beberapa lembaga surve yang menyelenggarakan hitung cepat atau quick count. “Kami dengan tegas melarang para tim sukses dan pendukung salah satu calon presiden (capres) melakukan eforia atas kemenangan sementara versi quick count untuk melakukan konvoi maupun kegiatan yang lainnya. Karena hal itu akan memicu konflik antar pendukung capres,” papar Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Minggu (13/7), seusai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala (Waka) Polres Malang, dari Kompol Pranatal Hutajulu, digantikan Kompol Andy Arisandi, yang sebelumnya menjabat Waka Polres Lumajang, di Mapolres Malang. Menurut dia, hasil perhitu-
ngan suara capres, masih menunggu rekapitulasi hasil suara pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga hasil suara pilpres belum ada keputusan siapa pemenang pilpres. Meski, dari 11 lembaga survei, tujuh di antaranya sudah menyatakan jika pasangan capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK) memperoleh suara terbanyak. Namun, hal itu tidak bisa serta merta bahwa Jokowi-JK menang dalam pilpres. Karena empat lembaga survei yang lainnya juga mengklaim jika pasangan capres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, unggul secara nasional. Sebab, kata Adi, lembaga
suara yang akan digelar KPU pada 22 Juli 2014 mendatang,” pintah Kapolres.
cyn/bhirawa
AKBP Adi Deriyan Jayamarta survei tidak sebagai keputusan final dalam perhitungan hasil suara pilpres. “Tapi, keputusan final hasil suara pilpres tersebut yakni pada KPU. Sehingga kami meminta para masing-masing tim sukses dan pendukung kedua pasangan capres, agar bersabar untuk menunggu keputusan hasil
TULUNGAGUNG
SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5167 EY, a/n Marsuki SPd, Ds Widoropayung RW 01/02, Kec. Besuki, Situbondo. No.974/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5196 FD, a/n Hasan Basri, Ds Banyuputih RW 02/01, Kec. Banyuputih, Situbondo. No.975/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5222 ED, a/n Sutardjo, Ds Tanjung Glugur, RW 01/01, Kec. Mangaran, Situbondo. No.976/IMB/BI-II/2014 HILANG BPKB nopol P 4806 ED, a/n Sunardi, Kp Timur RW 05/02, Ds Trigonco, Kec. Asembagus, Situbondo. No.977/IMB/BI-II/2014
Mutasi Perwira Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan, selain ada pergantian Waka Polres Malang dari Kompol Pranatal Hutajulu ke Kompol Andy Arisandi, di jajaran Polres Malang juga digelar mutasi jabatan di tingkat perwira. Seperti AKP Supari yang sebelumnya Kasat Binmas Polres Malang kini mutasi jabatan dan menempati pos barunya sebagai Kapolsek Dau. Posisi AKP Supari, digantikan AKP Dwiko Gunawan, yang sebelumnya Kasubag Humas Polres Malang Kota. Selanjutnya, Kepala Satuan Lalu-Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang AKP Dwi Sumrahadi Rukhmanto digantikan AKP Bobby Adimas Candra Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tulungagung. Sedangkan, lanjut Adi, AKP Dwi Sumrahadi Rukhmanto
menempati jabatan baru sebagai Karo SDM Polda Jatim. “Kami berharap agar Waka Polres baru bisa secepatnya menyesuaikan tempat kerjanya yang baru. Karena peta wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang berbeda, baik itu masalah luasnya wilayah maupun terkait karakter masyarakatnya,” tuturnya. Di tempat yang sama,Waka Polres Malang yang baru Kompol Andy Arisandi mengatakan, dirinya akan secepatnya akan menyesuaikan tugas barunya di jajaran Polres Malang. Namun, saat ini yang menjadi focus dalam pekerjaan awal saya menjabat Waka Polres Malang adalah tahapan pilpres. Karena hasil suara pilpres kini masih dalam rekapitulasi di KPU. “Apalagi, hasil perhitungan suara ada perbedaan anatar lembaga survei, sehingga jajaran kepolisian kesemuanya terfokus pada tahapan pilpres,” kata dia.Q cyn
Ulama Diminta Ajak Masyarakat Agar Tenang Pasca Coblos Pilpres
KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2010, Biru, AG6507RN, a/n. Nur Kirom, Ds. Tanen, Rejotangan-T.Agung No.964/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha Vixion, th. 2011, Merah Maron, AG6687R, a/n. Suprianto, Ds. Tegalrejo, Rejotangan-T.Agung No.965/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Kawasaki, th. 1997, Hitam, AG4843PK, a/n. Imam Maliki, Ds. Wajak Kidul, BoyolanguT.Agung No.966/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Vario, th. 2013, Merah, AG6346RAC, an. Mala Aziza Ratnasari, Perum Permata R8 RT/RW : 02/07, Kel. Sembung-T.Agung No.967/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF100LD, th. 2005, AG3964SE, a/n. Sri Utami, Dsn. Tambak, RT/RW 04/02, Ds. Pelem, Campurdarat-T.Agung No.968/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, Putih, AG2895OK, a/n. Fitriana Candra Wulandari, Ds. Bendilwungu, Sumbergempol-T.Agung No.969/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2000, Hitam, AG5228RD, a/n. Riyanto, Ds. Padangan, Ngantru-T.Agung No.970/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2012, Merah, AG5643OF, a/n. Hadi Winarno, Ds. Bendilwungu, Ds. SumbergempolT.Agung No.971/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2009, AG4408TW, a/n. Nurul Chotriyah, Ds. Tanggul Kundung, Besuki-T.Agung No.972/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Vario, th. 2013, Hitam, AG4287OO, a/n. Muhaimin SPd, Ds. Patik, KaumanT.Agung No.973/IMB/BI-II/2014
Senin Wage 14 JULI 2014
rur/bhirawa
H. Mulyono, General Manager PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso, menyerahkan secara simbolis bingkisan sembako kepada salah seorang warga Desa Jatigedong, Ploso, Sabtu (12/7).
PT CJI Bagikan Sembako Gratis Jombang, Bhirawa PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso, Jombang, Sabtu (12/7) membagikan bingkisan sembako gratis kepada warga sekitar pabrik. Pemberian bingkisan sembako oleh produsen MSG ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1435 H. Warga tiga desa yang mendapat bingkisan sembako itu adalah Desa Jatigedong mendapat jatah 1.250 paket, Ploso 1.350 paket dan Pagertanjung 815 paket. Masing-masing paket berisi empat kilogram beras, satu kilogram gula pasir dan setengah kilogram bumbu masak produk pabrik setempat. H. Mulyono, General Manager PT CJI menjelaskan, penyaluran bingkisan sembako kepada warga sekitar pabrik ini merupakan agenda rutin setiap tahun pada bulan suci ramadhan. Bingkisan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa terima kasih perusahaan kepada warga sekitar. “Tahun ini kita menyalurkan 3.415 paket sembako di tiga desa. Jumlah paket sembako yang kita salurkan dari tahun ke tahun terus meningkat. Pemberian sembako ini merupakan salah satu bentuk ikatan batin kami dengan warga sekitar. Mereka banyak membantu kami, sehingga operasional perusahaan berjalan lancar,” tutur Mulyono di selasela penyerahan bingkisan di Desa Jatogedong, Sabtu (12/7). Dijelaskan, perusahaan modal asing (PMA)
dari Korea Selatan ini, selain rutin memberi bingkisan sembako, pihaknya juga menyalurkan hewan korban setiap hari raya Idul Adha, pemberian beasiswa kepada anak berprestasi dan warga kurang mampu serta bantuan lainnya. Tahun ini jumlah anak yang menerima beasiswa dari desa sekitar juga mengalami peningkatan. Jika tahun sebelumnya hanya berkisar 400-an, sekarang ada 615 anak. Para penerima itu berasal dari semua tingkatan, dari mulai SD/MI, SMP/MTs, hingga setingkat SMA/MA. Sebagian berupa beasiswa prestasi dan beasiswa untuk keluarga kurang mampu. “Kami sangat berterima kasih kepada warga sekitar pabrik, karena selama ini hubungan itu terjalin sangat harmonis dan kita saling membantu. Karena itu, di hari yang suci ini, saya atas nama manajemen perusahaan kami mohon maaf lahir dan batin jika ada kesalahan dan kekurangan kami dalam bergaul dan bertetangga,” tandas abah Mul, panggilan GM PT CJI ini. Camat Ploso, Fahrudin Widodo, yang mengawal langsung penyaluran bingkisan sembako bersama muspika, menyampaikan terima kasih kepada PT CJI yang ikut aktif mensukseskan program pemerintah mengentas kemiskinan melalui berbagai programnya. Diantaranya pemberian sembako dan pemberian beasiswa berprestasi untuk anak dari keluarga kurang mampu.Q rur
Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafii, meminta kepada Ulama dan para Tokoh untuk mengajak masyarakat dalam upaya menciptakan suasana tenang pasca Pilpres (Pemilihan Presiden) pada 9 Juli lalu. Imbauan Bupati itu disampaikan pada kegiatan safari Ramadan di kediaman KH. Fahrul Rozy, pimpinan ponpes Darul Jihad, Cendana, Kecamatan Kadur dan KH. Umar Faruq, pimpinan ponpes Miftahul Ulum, Pagendingan, Kecamatan Galis. Safari Ramadan pada tahun sebelumnya digelar di tiap-tiap pendopo Kecamatan dengan mengundang para Ulama. Menurut Bupati, Ramadan Tahun 2014 datang ke pondok pesantren, agar supaya dapat melihat secara langsung kondisi di masyarakat. “Saya (Bupati, Red) dalam safari ini bersama pimpinan Muspida beserta kepala Dinas/Instansi terkait dan wartawan, selain lebih dekat dengan Ulama dan masyakat. Silaturrahmi ini agar mendapat barokah-Nya di bulan suci Ramadhan ini,” ujarnya. Lebih lanjut, kata bupati Syafii, pemilihan presiden 2014 berbeda dengan pilpres 2004 dan 2009 apalagi dengan pilpres di massa sebelumnya (Ordebaru, Red). “Perbedaannya, selain dua pasang calon dan penentuan hanya satu putaran. Yang lebih membedakan masingmasing kandidat mengklaim paling unggul,” tandasnya. Menurutnya, klaim para
kandidat Capres dan Cawapres beserta Tim suksesnya itu, hasil hitung cepat (cwikcon, Red) yang dikeluarkan berbada oleh sejumlah lembaga survey terdapat kekuatan seimbang di siarkan dua stasion televisi atau lebih. Karena perbedaan ini, bukan hanya masyarakat dapat dibiungkan oleh informasi itu. Namun dikhawatirkan bisa memicu konpliks yang dapat menimbulkan perpecahan di lapisan masyarakat paling bawah. Di kesempatan itu, bupati Pamekasan, meminta para Ulama dan Tokoh masyarakat menghimbau agar umat (masyarakat, Red) jangan gampang terpancing sehingga terbawa emosi karena hasil hitung cepat itu. “Mendinginkan suasana pasca coblos pilpres. Dihimbau agar mayarakat bersabar menunggu hasil hitung manual oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Melalui Ulama dan Para Tokoh , juga media dan Tim sukses di tiaptiap tingkatan,” katanya. Sebelumnya sudah beberapa pondok yang dikunjungi, terjadwal akan dikunjungi KH. Subaidi, pimpinan ponpes Nurul Islam, desa Ragang, Kecamatan Waru, KH. Abdul RAzaq, di pondok desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, KH. Mustam Sifak, di pondok desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar, KH. Hanafi, desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan dan KH. Hamid Mannan, desa Teja Timur Kecamatan Pamekasan.Q din
din/bhirawa
Kegiatan Safari Ramadan Bupati Pamekasan, Drs.Achmad Syafii, di Pamekasan.
PMI Safari Ramadan Bertema ‘Sedekah Donor Darah’ Dari kebutuhan 1.500 kantong darah perbulan untuk masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro hanya mampu memenuhi sekitar 500 sampai 600 kantong darah perbulan. “Dari jumlah tersebut PMI Bojonegoro masih kekurangan sekitar 50 persen lebih dari kemampuan atau masih,” ungkap Humas PMI Bojonegoro, M. Ali Safa'at. Dari kekurangan tersebut, pihak PMI bekerjasama dengan PPDI mengadakan kegiatan safari Ramadan dengan bertema ‘sedekah donor darah’ pada malam hari selama bulan puasa ini. M. Ali Safa'at mengatakan, dari 1,1 juta jiwa pendudukan Bojonegoro semestinya 2,5 persennya bisa melaksanakan donor darah, maka tidak ada kekurangan stok darah. “Akan tetapi nyatanya baru 0,7 persen dari total jumlah penduduk baru melaksanakan kegiatan donor darah. Riskan sekali untuk stok darah saat ini, semestinya apa yang di canangkan oleh PMI
pusat untuk kebutuhan darah setiap bulan bisa terlaksana dengan baik. Kita terpaksa melakukan kegiatan jemput bola, bahkan seperti malam ini,” jelas Ali Safaat dikonfirmasi Bhirawa Sabtu malam (12/7) kemarin. Dikatakan, proses jemput bola maksudnya adalah mengadakan safari Ramadan bersedekah donor darah keliling di tempat-tempat ramai seperti sekarang ini di alunalun kota, masjid, maupun dinas instansi. Dan sejak dilakukannya donor darah keliling pada malam hari bisa terbantu. Seperti malam kemarin terdapat 21 pengunjung
bas/bhirawa
Deretan pendonor saat melakukan donor darah yang diselenggarakan PMI di depan kantor pemkab setempat. di Stan di Alun-alun Kota yang mendonorkan darahnya. “Selama 7 hari safari ramadan
donor darah malam hari terdapat sekitar 75 pendonor, kegiatan ini dilakukan dengan upaya mening-
katkan persedian stok darah, sebab dari 9 rumah sakit yang ada rata-rata mereka membutuhkan hingga 10 kantong darah setiap harinya,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga terbantu adanya Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI), dimana sejak adanya kepanjangan tangan melalui sosialisasi yang tinggi yang dilakukannya jumlah instansi pun meningkat. “ Yang biasa kita lakukan sosialisasi hanya ada 20 instansi yang sering melakukan pendonoran, sekarang bisa mencapai 30 lebih instansi. Sebab kita terbantu dengan PDDI,” imbuhnya. Moch Subeki ketua PPDI menambahkan, stok darah per 7 Juli 2014 mencapai 501 kantong dengan rincian sebagai berikut golongan darah A:75 kantong, B: 194 kantong, O:225 kantong dan AB sebanyak 7 Kantong. “Jumlah tersebut, belum termasuk safari
ramadan donor darah. Kata dia, Much Subeki jumlah anggota tetap hingga saat ini mencapai 1000 orang,” imbuhnya. Sementara salah satu pendonor darah asal Boureno Irawan mengaku, baru pertama kali mendonorkan darahnya, kebetulan ke Bojonegoro. “Ia, mengaku merasakan enak badan, setelah melakukan donor darah. Sehingga kegiatan donor darah ini akan kita lakukan tiga bulan sekali,” ujar Irawan usai melakukan donor darah. Senada yang dikatakan, Dyah salah satu kuliah di universitas PTN Surabaya mengaku rutin melakukan pendonor darah. Kebetulan ini pulang liburan dan ada kegiatan donor darah pada malam hari selama puasa, biasanya donor darah di kampus. “Ya itungitung mendonorkan darah untuk membatu orang lain yang membutuhkannya,” imbuh Dyah warga Dander Kecamatan kota.Q bas
Senin Wage 14 JULI 2014
KILAS JATIM
Jelang Lebaran, Pemkab Salurkan Insentif Guru Ngaji Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, mulai menyalurkan bantuan dana insentif bagi guru ngaji, Jumat kemarin (11/7). Hari pertama penyaluran insentif dilakukan di empat Kecamatan wilayah timur Situbondo. Bupati menyalurkan bantuan guru ngaji pertama kali di Kecamatan Banyuputih, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Asembagus, Jangkar, Arjasa dan Kecamatan Kapongan. Tahun 2014 ini Pemkab Situbondo menganggarkan bantuan insentif guru ngaji sebesar 3 miliar lebih untuk 4.010 orang ngaji se-kabupaten Situbondo. “Setiap guru ngaji mendapat bantuan insentif sebesar 750 ribu rupiah,” urai orang pertama di jajaran Pemkab Situbondo itu. Anggaran insentif tahun ini, kata Bupati Dadang, lebih besar dibandingkan tahun 2013 silam. Saat itu Pemkab menganggarkan bantuan sebesar 2,925 miliar rupiah untuk 3.900 orang guru ngaji. Di sisi lain, Kabag Kesra Pemkab Situbondo, Khusairi, mengatakan, pemberian bantuan insentif guru ngaji ini dilakukan langsung oleh Bupati Situbondo. “Selain menyerahkan bantuan, Bupati menjadikan momen ini sebagai ajang silaturrahim dengan para guru ngaji,” tegas mantan Camat Kota Situbondo itu kemarin. Khusairi menambahkan, pemberian bantuan insentif ini dibagi menjadi empat wilayah. Di antaranya hari Sabtu (12/7) Bupati akan memberikan bantuan untuk wilayah tengah, meliputi Kecamatan Mangaran, Panji, Situbondo, Panarukan dan Kendit. Selanjutnya, ujar Khusairi, untuk wilayah barat meliputi Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Suboh, Besuki. Q awi
JAWA TIMUR
Rp 42,7 Juta untuk Rakyat Palestina Aksi Galang Dana juga Digelar di Lamongan Banyuwangi, Bhirawa Puluhaan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi solidaritas mengutuk serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Aksi dibungkus dalam bentuk penggalangan dana itu dipimpin langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas usai apel sore di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, pekan lalu. Dengan membawa kotak kardus, para PNS menggalang dana dari pengendara yang melintas di depan kantor bupati. Selain sumbangan masyarakat, Anas mendorong keluarga PNS juga turut serta mendonasikan duit untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. "Serangan Israel ke Jalur Gaza telah melukai rasa
kemanusiaan. Ini bukan sentimen keagamaan, tapi soal kemanusiaan tanpa memandang latar belakang SARA," ujar Bupati Anas di sela-sela aksi penggalangan bantuan. Aksi ini, kata dia, merupakan bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina sekaligus mendesak PBB mengambil langkah nyata menghenti-
kan serangan militer tentara Israel. Ia sadar duit yang terkumpul tidak signifikan membantu meringankan penderitaan warga Palestina. Namun, aksi kecil di Banyuwangi itu minimal menggerakkan warga Indonesia lain untuk menggalang aksi serupa. Aksi puluhan PNS Banyuwangi berhasil menghimpun dana sebesar Rp 42,7 juta. Lewat transfer, dana bantuan itu selanjutnya disalurkan ke lembaga kredibel.disalurkan ke lembaga kredibel, Darul Quran Internasional, sebagai bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina. Lamongan peduli gaza Sementara itu, kekerasan perang di Palestina (Gaza)
Kades DPO, Mengelak Melakukan Korupsi Madiun, Bhirawa Suharto, Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres Madiun dalam kasus korupsi, akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 12 Juli 2014 kemarin, akhirnya dikandangkan di hotel prodeo Polres Madiun. Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Mokhamad Lutfi, tersangka ditangkap di wilayah Kaliketek, Kabupaten Bojonegoro, setelah selama hampir 4 bulan menjadi DPO. Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp10 juta dan satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol AE 4682 FW atas nama tersangka. "Dia (Suharto) kita tangkap di wilayah Kaliketek, Bojonegoro," kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Mokhamad Lutfi, kepada wartawan, Minggu (13/7). Namun kepada wartawan, Suharto mengaku tidak melakukan korupsi. Alasannya, uang hasil sewa tanah kas desa, digunakan untuk keperluan pemerintah desa. Seperti jika desa punya hajat. "Saya itu tidak korupsi. Semua uang hasil sewa digunakan untuk keperluan desa. Cuma tidak saya catat. Saya pasrah saja," jelas Suharto di hadapan wartawan.Q dar
oleh Israel juga mengundang kepedulian para mahasiswa di Lamongan. Mengatasnamakan Lamongan Peduli Gaza (LPG) di dalam aksi tersebut terdapat Yayasan Boyopatih, Alumni SMA 2 Lamongan dan Paguyuban Yak-Yuk Lamongan menggelar aksi penggalangan dana untuk para korban di Palestina. Menurut Hamida, salah satu Koordinator aksi, dengan cara turun ke jalan di sejumlah titik untuk meminta sumbangan dari masyarakat secara sukarela.Aksi ini sudah berlangsung dua hari mulai Jumat dan Sabtu (12/7) kemarin. ‘’Alhamdulillah sebanyak Rp 7.900.000 sudah terkumpul dari aksi galang dana terse-
but,’’ kata Hamida. Aksi galang dana kembali dilaksanakan Sabtu (19/7) mendatang. Terkait dengan penyaluran donasi dana,lanjut Hamida, Pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Jawa Timur dan akan diserahkan sebelum lebaran. Peristiwa serangan Israel ke Gaza tidak hanya menjadi perhatian muslim, tapi seluruh negara yang ada di dunia ini. ‘’Kami berharap bersama warga Lamongan bersamasama mengurangi beban penderitaan warga Palestina baik secara materil maupun moril atau doa,’’ katanya.Q mb5, mb1
50 Legislator Terima Uang Pensiun Rp 7,8 Juta
Diskoperindag Naikkan Kesejahteraan UMKM Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) menargetkan ada pertambahan 150 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batu setiap tahunnya. Untuk itu, Diskoperindag akan menggandeng bank guna memperbaiki kesejahteraan pengusaha UMKM. Kepala Diskoperindag, M.Chorri, mengatakan dengan bekerja sama dengan bank maka tingkat perekomonian UMKM bisa terbantu. Maksudnya, dengan adanya kerjasama tersebut maka mengusaha dapat meningkatkan omsetnya. “Diharapkan pengusaha UMKM akan meningkat baik dari sisi jumlah maupun status. Yaitu, yang semula pengusaha mikro menjadi kecil, dan yang kecil menjadi menengah,”ujar Chorri, Sabtu (12/7). Data yang diperoleh Diskoperindag Batu, saat ini jumlah UMKM saat ini sekitar 14.570 yang tersebar di seluruh Kota Batu. Dari jumlah tersebut, ada empat sektor UMKM, yaitu sektor perdagangan, pertanian, kerajinan, dan olahan makanan dan minuman. Dalam usaha menaikkan jumlah dan status, Diskoperindag memberikan bantuan permodalan dalam beberapa opsi. Pertama, bantuan pinjaman yang nantinya akan bekerjasama dengan bank pemerintah, dengan memberi bunga 3% per tahun. Kedua bantuan sertifikasi tanah. Q nas
7
sawawi/bhirawa
Proses rekapitulasi suara hasil pilpres di salah satu PPS kabupaten Situbondo.
Prabowo-Hatta Ungguli Suara Jokowi-JK di 16 Kecamatan Situbondo, Bhirawa Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan penghitungan serentak di Situbondo, Jumat kemarin (11/7). Meski penghitungan manual ini baru selesai di tingkat Desa dan Kelurahan, namun hasil Pemilihan Presiden di Situbondo sudah bisa diketahui. Berdasarkan hasil rekapitulasi cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Situbondo, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengungguli perolehan suara Capres-Cawapres Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla. Dari 372.003 suara jumlah total suara sah yang masuk, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 219.258 suara. Sedangkan Pasangan Jokowi-JK memperoleh 152.745 suara. Dengan demikian Pasangan Jokowi-JK kalah 66.513 suara. Hasil hitungan cepat KPU Situbondo juga menyebutkan, dari jumlah DPT 522.806 pemilih, angka golput dan suara tidak sah
mencapai 150.803 suara, atau selisih tipis dari hasil perolehan suara Jokowi-JK. Dari 17 Kecamatan di Situbondo pasangan Parabowo-Hatta menang di 16 Kecamatan. Sedangkan Pasangan Pasangan Jokowi-JK hanya menang di Kecamatan Banyuputih. “Di tempat ini pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 2 memperoleh 14.886 suara. Sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 10.680 suara,” urai salah satu petugas, kemarin. Anggota Komisioner KPU Situbondo, Marwoto, mengatakan, melihat hasil penghitungan cepat KPU, jumlah pemilih yang mengunakan hak pilihnya berkisar 75 persen. Menurut Marwoto, meski sudah memiliki hasil penghitungan cepat, KPU baru akan menetapkan hasil prolehan Pilpres setelah proses rekapitulasi manual selesai dilakukan. “KPU Situbondo memiliki waktu tiga hari melakukan penghitungan manual yaitu tanggal 16 hingga 18 Juli mendatang,” tegas Marwoto.Q awi
Pasuruan, Bhirawa Sebulan lagi, 50 legislator DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2009-2014 akan menerima uang pensiun atau jasa pengabdian. Besarnya uang diterima bervariasi, namun rata-rata menerima Rp7,8 juta dengan total anggaran yang dialokasikan Pemkab Pasuruan senilai Rp397 juta. Pemberian uang jasa pengabdian itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam PP tersebut mengatur, kebijakan pemberian uang jasa pengabdian bagi anggota dewan. “Uang jasa pengabdian akan dibayarkan berakhirnya masa jabatannya yakni akhir Agustus nanti. Antara ketua dengan anggota, besaran yang bisa diterima berbeda-beda. Tapi, jika dirata-rata, setiap dewan bisa mendapatkan sekitar Rp7,8 juta,” ujar Suwarno, saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (13/7). Uang jasa pengabdian Rp7,8 juta itu hanya diperuntukan bagi anggota dewan dengan masa jabatan
selama lima tahun. Sedangkan bagi dewan yang pergantian antar waktu (PAW) bisa lebih rendah. Karena besaran dananya dikurangi oleh anggota dewan yang menjabat sebelumnya. “Tunjangan representasinya setiap anggota dewan senilai Rp1.575.000 per/tahun. Bagi mereka yang PAW, diberikan sesuai dengan masa tugasnya dikalikan dana tunjangan representasinya,” kata Suwarno. Sebelumnya, gedung DPRD Kabupaten Pasuruan yang berada di Raci, Bangil nampak dipercantik tampilannya eksterior maupun interior. Tujuannya untuk menyambut dan pelantikan anggota dewan periode lima tahun mendatang. Besaran anggaran tersebut mencapai Rp85 juta. Sementara itu, untuk prosesi pelantikan dialokasikan anggaran sebesar Rp150 juta. “Bukan sematamata dalam menyambut pelantikan dewan baru, tapi perbaikan gedung dewan ini rutin setiap tahunnya. Tujuannya agar terlihat rapi dan bersih,” tandas Shobih Asrori, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.Q hil
hilmi husain/bhirawa
Sebuah foto 50 anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2009-2014 terpasang di dalam gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/7).
Gaji ke-13 dan Sertifikasi Guru Cair Sebelum Lebaran Bojonegoro, Bhirawa Kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bojonegoro pasalnya di bulan Juli / Bulan Ramadan sering kita sebut Bulan Pernuh Rahmat, Gaji ke-13 dan sertifikasi guru cair sebelum lebaran 1435 Hijriyah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 53/2014, dana tersebut sudah ada dan siap dicairkan oleh
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Bojonegoro, Ibnu Suyuti, mengatakan terkait gaji ke-13 bisa di terimakan bulan ini. Ibnu juga mengatakan gaji ke-13 akan segera dicairkan dengan bersamaan dengan gaji regular melainkan akan ada jeda waktu diantara pencairan
tersebut. “Selain menerima gaji regular dan gaji PNS yang ke13, Pegawai Negeri Sipil akan bertambah senang karena bulan ini yang merupakan bulan ramadhan,” ungkap Ibnu kepada Bhirawa, Minggu (13/7). Selain itu, Ibnu juga menyebutkan, gaji ke 13 dengan nilainya mencapai Rp 46.300.361.968. Pihaknya sudah mengirimkan surat kepada masing-
masing SKPD agar segera mencairkan gaji ke 13 ini. “Berdasarkan aturan tersebut, dana ini cair untuk kepentingan dana anak didik,” ucapnya. Anggaran ini sudah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, pemkab juga menganggarkan rapelan kenaikan 6 persen tahun 2014 senilai Rp16.257.610.308. “Untuk gaji
ke 13 ini diterimakan utuh tanpa ada potongan apapun. Bagi SKPD yang akan mencairkan, bisa dilakukan saat ini dan bisa langsung cair,” sambungnya. Sehingga, pihaknya mendorong kepada SKPD agar segera mencairkan gaji ke 13 ini. Meskipun tidak ada batas waktu pencairan, diperkirakan proses pencairan 72 SKPD akan selesai dalam waktu satu minggu. Q bas
Nestapa Pasien Tumor Ganas Pulang Tanpa Harapan Emi Sumiarti (41) warga Dusun Wonosari, Kelurahan Bujel Mojoroto Kota Kediri penderita tumor ganas pulang dari RSUD Gambiran tanpa memiliki harapan, setelah tim medis RSUD Gambiran menyatakan ketidakmampuannya untuk menyembuhkan pasien.
mb2/bhirawa
Emi Sumiarti (41), warga Dusun Wonosari, Kelurahan Bujel Mojoroto Kota Kediri penderita tumor ganas.
Pasien lebih memilih pulang dan mencoba obat alternatif daripada harus kembali dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, karena pasien sudah trauma kembali ke RSUD Dr Soetomo yang sebelumnya tidak mendapatkan perawatan yang layak. ”Bagaimana lagi, dokter sudah mengataka jika penyakit istri saya hanya bisa ditangani di Surabaya, daripada di sini lebih baik saya pulang sambil mencari jalan
keluar lain untuk kesembuahan istri saya,” kata Sutaji suami pasien. Menurutnya sejak istrinya dirawat di RSUD Gambiran, kondisi strinya tidak ada perubahan yang signifikan. ”Memang dari RSUD Gambiran istri saya mendapatkan perawatan yang bagus, tapi ya itu tadi mereka tidak mempu untuk mengoperasi istri saya,” terang Sujati lirih. Diketahui nestapa yang di-
alami Emi Sumartin berawal ketika kemaluannya mengalami nyeri sekitar dua bulan lalu. Ia menduga karena keputihan, selanjutnya ia memutuskan untuk memeriksakan penyakitnya ke Bidan, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri. Emi kemudian pergi ke RSUD Gambiran Kota Kediri sebagai pasien Jamkesda. Setibanya di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri itu, ia langsung ditangani. Perawat mulai memeriksa kemaluan Emi yang selama ini dikeluhkan. Berdasarkan hasil diagnosa, Emi dinyatakan mengidap kanker serviks. Dan pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Dr
Soetomo Surabaya. Selama di RSUD Dr.Soetomo model pemeriksaan itu saja yang dilakukan tanpa dilakukan tindakan medis yang maksimal. Seolah sudah seperti tidak memiliki harapan lagi untuk hidup, akhirnya saya putuskan pulang. Sebab di dr Soetomo pun tidak diperkenankan rawat inap oleh pihak RSUD dr Soetomo. Baik Emi maupun Sutaji tak tahu lagi harus ke mana mencari kesembuhan dan kepada siapa lagi ia berharap. Sebab ternyata semua rumah sakit sebagai pasien Jamkesda tak memberinya jawaban pasti hanya lantaran dirinya orang miskin.Q mb2
EKONOMI - BISNIS
8
Senin Wage, 14 JULI 2014
erasi dan produksi juga berbagai pengembangan seperti pemboran, pekerjaan well service, pemeliharaan fasilitas, termasuk juga melaksanakan pemindahan existing pipa penyalur gas bawah air diameter 16’ peninggalan Kodeco di alur pelayaran untuk dipindah kesisi terluar sebelah timur dari alur pelayaran. “Jadi selain menggejot produksi, PHE WMO juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas lingkungan di area operasi, utamanya kebersihan sampah dan penghijauan. Selama semester I/2014 ini terdapat dua kegiatan besar yang dilaksanakan oleh PHE WMO yaitu Operasi Semut dan Penanaman Mangrove,” jelasnya. Operasi Semut (Semangat Memungut Sampah) dilaksanakan 14 Mei lalu yang merupakan wujud tanggungjawab PHE WMO dalam menjaga tata kelola lingkungan sekitar perusahaan dan bebas dari sampah. Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2014, PHE WMO juga melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove di lokasi konservasi mangrove di area ORF (Onshore Receiving Facility) PHE WMO di Desa Sidorukun, Kabupaten Gresik. riq
Surabaya, Bhirawa Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) di semester I/2014 mencetak angka produksi minyak sebesar 21,155 barel minyak per hari (BOPD) atau tumbuh signifikan 64,3 persen dimana pada periode yang sama tahun 2013 mencapai produksi sebesar 12,878 BOPD. Produksi gas PHE WMO hingga semester I/2014 sebesar 118 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dan produksi gas PHE WMO seluruhnya disalurkan untuk konsumen dalam negeri yakni PGN, PLN, Bahan Bakar Gas (BBG), dan industri lokal di JawaTimur. Sedangkan target minyak dan gas PHE WMO yang ditetapkan pemerintah tahun 2014 adalah 21,432 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 113 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). “Pada awal tahun, aktivitas produksi minyak dan gas bumi PHE WMO agak terganggu karena cuaca buruk yang cukup panjang. Namun kami terus menunjukkan komitmen untuk memenuhi target produksi minyak dan gas yang ditetapkan pemerintah, sehingga pada kuartal II/2014 kami mampu menjaga momentum pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi yang terjadi sejak tahun lalu,” ungkap President/General Manager PHE WMO-Boyke Pardede, Minggu (13/7). Ia menambahkan, sebelumnya PHE WMO sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi sebesar 23,762 BOPD dan produksi gas mencapai 133.3 MMSCFD. Pencapaian produksi ini juga merupakan hasil yang di dapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan. Di semester II/2014, PHE WMO selain melaksanakan kegiatan penunjang op-
Semester I/2014 pertumbuhan produksi minyak PHE WMO sebesar 64,3 persen.
ahmad tauriq/bhirawa
Hadapi AEC 2015
Kurs JUAL
BELI
USD
11,857.00
11,739.00
SGD
9,519.11
9,417.57
EUR
16,232.23
16,068.34
JPY
11,686.38
11,566.66
GBP
20,286.14
20,079.56
Sumber: Bank Indonesia (13 JULI 2014)
RAGAM EKBIS
Pemkab Banyuwangi Optimalkan Koperasi Banyuwangi, Bhirawa Menjelang implementasi Asean Economic Community (AEC) 2015, Pemkab Banyuwangi mengoptimalkan kinerja koperasi yang tersebar di bumi Blambangan. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, menyadari akan menghadapi persaingan luar biasa saat AEC 2015 diberlakukan. Koperasi, kata dia, salah satu sektor roda penggerak ekonomi yang bakal menghadapi persaingan itu. “Koperasi butuh kesiapan matang. Kami optimalkan peran koperasi dengan tiga langkah strategi,” kata Alief saat menggelar tasyakuran memperingati Hari Koperasi ke-67 di kantornya, Sabtu 12 Juli 2014. Tiga langkah pemberdayaan koperasi terdiri atas, pendidikan-pelatihan secara rutin, penilaian rutin, dan
mengembangkan cara pembukuan berbasis piranti information technology. Alief menuturkan, pelatihan manajemen bertujuan menghasilkan tata kelola koperasi yang profesional secara sumber daya manusia. Dengan SDM yang berkualitas, ia yakin mampu mencetak koperasi-koperasi yang andal, sehat dan berdaya saing tinggi. Penilaian rutin dan pelatihan digelar sekali dalam satu tahun. “Kami dorong menggunakan report on line agar mempersingkat proses pelaporan keuangan koperasi. Karena itu, saya harap SDM koperasi tidak boleh buta internet,” ujarnya. Ia mengakui masih mengh-
adapi kendala terkait konsistensi koperasi melaporkan kinerja tahunan ke Dinas Koperasi dan UMKM. Alasannya, banyak unit koperasi belum mengaplikasikan report on line pada pembukuan keuangan internal. Pembukuan masih manual yang membutuhkan waktu lama dan berbelit. Sebelum tahun 2015, Alief berharap semua unit koperasi di Banyuwangi melek internet. Pihaknya juga mendorong pengurus koperasi konsisten menggelar Rapat Anggota Tahunan. Melalui RAT berkala, kata Alief, kinerja koperasi bisa dievaluasi oleh internal demi kemajuan anggotanya. Mb5 Dinas mencatat, saat ini ada 732 unit koperasi aktif dari 866 izin koperasi yang dikeluarkan di Kabupaten Banyuwangi. Menurut dia, 134 unit koperasi yang vakum dipicu
persoalan konflik internal anggota dan kesulitan likuiditas karena tata kelola belum profesional. Pada 2015, Alief merencanakan membekukan secara permanen 134 koperasi ini setelah dievaluasi oleh tim yang ditunjuk. “134 koperasi statusnya ‘hidup segan mati tak mau.’ Umumnya KUD-KUD di pelosok desa,” ucapnya. Dalam rangkaian Hari Koperasi, pihaknya juga menggelar bakti sosial, kegiatan pameran produk-produk unggulan Banyuwangi dan pelayanan publik lintas instansi. Tiga agenda besar ini diselenggarakan pada 20 Agustus 2014. Selain diikuti pelaku koperasi, pameran diramaikan oleh pelaku UMKM dengan mengusung produk-produk unggulan Banyuwangi, seperti batik, kerajinan bambu, bubut kayu, manik-manik dan banyak lagi. Secara nasional, puncak
Harga Pakan Naik, Harga Telur Merosot William/bhirawa
Bulog Jatim harus bersaing dengan produsen tahu dan tempe guna mendapatkan penyerapan kedelai dari petani.
Bulog Jatim Bersaing dengan Produsen Tahu dan Tempe Surabaya, Bhirawa Upaya pemerintah untuk membantu petani kedelai terus di pacu, yakni dengan melakukan pembelian kedelai milik petani kedelai. Namun penyerapan kedelai milik petani belum bisa terlalu maksimal. Hal ini dikarenakan Badan Urusan Logistik (Bulog) Jatim harus bersaing dengan produsen tahu dan tempe. Selain adanya persaingan pasar, penetapan harga kedelai dari pemerintah lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ada saat ini. Kepala Bulog Jatim, Rusdianto, mengutarakan harga kedelai untuk tingkat petani saat ini adalah Rp.8200- Rp.8500 untuk per kilogramnya. Sementara itu harga pembelian petani untuk waktu Juli-September 2014 telah diputuskan oleh Kementerian Perdagangan sebesar Rp.7.600 per kilogram. “ Pembeli kedelai di pasaran, bukan hanya kami, tetapi ada pengrajin tahu dan tempe yang ikut dalam persaingan ini. Dan untuk mendapatkan harga sesuai dengan ketetapan Kemendag tentu kami kesulitan dengan harga segitu,” ujarnya Minggu (13/ 4) kemarin di Surabaya. wil
Bulog Tulungagung Gelontor 4 Ton Beras di Pasar Murah Tulungagung, Bhirawa Bulog Sub Divre Tulungagung mempersiapkan 4 ton beras premium untuk digelontor dalam pelaksanaan Pasar Murah Pemkab Tulungagung. Rencananya, Pasar Murah Pemkab Tulungagung akan digelar mulai besok, Selasa (15/7) di Halaman Kantor Pemkab. Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Supriyanto, mengungkapkan sudah siap menggelontorkan beras premium di pasar murah tersebut dengan harga dibawah harga pasar. “Untuk tahun ini kami sediakan empat ton beras di Pasar Murah Pemkab Tulungagung. Kalau nanti kurang bisa ditambah,” ujarnya. Tahun lalu, Bulog Sub Divre Tulungagung juga berpartisipasi di Pasar Murah Tulungagung. Masyarakat pun cukup antusias dengan penawaran beras murah yang dilakukan Bulog. “Bahkan beras kami tahun lalu sampai laku sampai 10 ton,” terang Supriyanto. Beras premium Bulog Tulungagung yang bakal dijual dengan harga perkilogramnya akan dijual pada kisaran Rp 7.600. “Bandingkan dengan beras yang sama di pasaran yang sekarang harganya bisa sampai Rp 8.600 perkilogram,” tutur Supriyanto lagi sembari tersenyum. Diakui dia, menghadapi Bulan Ramadan, Bulog Tulungagung cukup kewalahan. Masalahnya, selain melayani pasar murah yang diadakan Pemkab, Bulog Tulungagung juga sedang melakukan operasi pasar di empat kabupaten/kota wilayah kerjanya, yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. wed
Sumenep, Bhirawa Peternak ayam petelur dikabupaten Sumenep mengeluh, pasalnya harga telur turun, sedangkan harga pakan terus naik, bahkan penjualan telur pun tidak lancar meski kini memasuki pertengahan pulan puasa. Salah seorang peternak ayam petelur di desa Gadding, Kecamatan Manding, Sumenep, Suhama (45) mengatakan, sejak awal puasa harga telur turun, semula Rp 1.000 per butir, sekarang antara Rp900-950 per butir. Sedangkan harga pakan naik, semula Rp 355 ribu, naik menjadi Rp 360 ribu per 50 kilogram. “Harga telurnya sekarang antara Rp900-950 per butir, padahal sebelum puasa mencapai Rp1.000 perbutirnya. Sedangkan harga pakan naik Rp5 ribu per 50 kg. Antara harga telur dan harga pakan tidak imbang,” kata Suhama, Minggu (13/7). Dia memaparkan, selain harga telur turun, jumlah penjualan pun tidak stabil bahkan relatif berkurang. Sebelum memasuki bulan puasa, para peternak ayam petelur sampai kekurangan telur, tapi sekarang maksimal penjualan sampai 80 persen, misanya dari 100
butir telur hanya laku terjual ke konsumen langsung sebanyak 80 butir telur. “Mungkin karena masih baru menginjak pertengahan puasa, jadi masyarakat yang biasa membuat kue, saat ini belum membuatnya. Makanya jumlah penjualan masih rendah,” ungkapnya. Senada dengan itu, Alfadi, peternah ayam petelur di Desa Gadding, juga mengaku harga telur tidak sebanding harga pa-
kan sehingga para peternak ayam petelur mengalami stagnasi. Dia berharap, dihari menjelang lebaran, harga telur bisa naik lagi sehingga para peternak tidak sampai mengalami kerugian. “Para peternak ayam petelur saat ini merasa terpukul dengan rendahnya harga telur dan tingginya harga pakan. Untung saja tidak rugi, bisa dibilang masih menutupi modal yang dikeluarkan,” jelasnya. sul
dok/bhirawa
Peternak ayam petelur saat memberi pakan ke ayamnya.
acara Hari Koperasi digelar di Medan, Sumatera Utara pada 15 Juli 2014. Menurut Alief, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, akan menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Koperasi yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain Anas, KPRI Bina Karya, Kecamatan Gambiran, juga mendapat penghargaan koperasi berprestasi kategori konsumen. Akhir Mei 2014, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan judicial review atas sejumlah pasal di Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. Dengan putusan itu, UU Perkoperasian dinyatakan tidak berlaku. Untuk mengisi kevakuman aturan, UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian digunakan lagi. mb5
Penurunan Luas Panen Pengaruhi Komoditas Palawija Pemprov, Bhirawa Badan Pusat Statistik Jatim tidak hanya mendata mengenai produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. Namun, mereka juga mendata komoditas palawija lainnya seperti ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, dan kacang hijau. Beberapa komoditas itu, diantaranya mengalami penurunan produksi. Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah menjelaskan, pada Aram I tahun 2014 Produksi Ubi Jalar sebesar 349,83 ribu ton Umbi Basah atau turun sebesar 43,37 ribu ton (-11,03 persen) dibandingkan produksi Angka Tetap (Atap) tahun 2013. Penurunan produksi Ubi Jalar diperkirakan karena adanya penurunan pada luas panen. Luas panen sebesar 26,38 persen atau turun sebesar 5,05 ribu hektar dari 19,14 ribu hektar tahun 2013 menjadi 14,09 ribu hektar. Sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 20,84 persen atau 42,82 kuintal/hektar. Aram I tahun 2014 Produksi Ubi Kayu sebesar 3,85 juta ton Umbi Basah atau naik sebesar 245,05 ribu ton (6,80 persen) dibandingkan produksi Atap tahun 2013. Peningkatan produksi Ubi Kayu karena adanya baik pada pada luas panen dan produktivitasnya masing-masing sebesar 1,85 persen atau naik sebesar 3,11 ribu hektar produktivitas mengalami peningkatan sebesar 4,87 persen atau 10,43 kuintal/hektar. Aram I tahun 2014 produksi kacang tanah sebesar 202,37 ribu ton biji kering atau turun sebesar 5,61 ribu ton (-2,70 persen) dibandingkan produksi Atap tahun 2013. Penurunan produksi kacang tanah karena terjadi penurunan pada luas panensebesar 4,68 persen atau turun sebesar 7,02 ribu hektar. Sedangkan, produktivitasnya mengalami peningkatan sebesar 2,09 persen atau 0,29 kuintal/hektar. Aram I tahun 2014 produksi kacang hijau sebesar 53,80 ribu ton Biji Kering atau turun sebesar 3,88 ribu ton (-6,73 persen) dibandingkan produksi Atap tahun 2013. rac
OLAHRAGA
Senin Wage 14 JULI 2014
9
LINTASAN
Banda Aceh Serahkan Bonus Atlet Pora Banda Aceh, Bhirawa Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan bonus kepada atlet yang meraih medali Pekan Olahraga Aceh (PORA) XII yang berlangsung di Aceh Timur, 13-22 Juni 2014. Bonus diserahkan langsung Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal didamping unsur pimpinan daerah dan Ketua KONI Banda Aceh Amir Ridha kepada para atlet di Banda Aceh, Minggu. Bonus yang diberikan berupa uang tunai Rp5 juta untuk setiap medali emas, medali perak Rp3 juta, dan perunggu Rp3 juta. Sedangkan pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapat bonus Rp1 juga per medali, perak Rp500 ribu, dan perunggu Rp300 ribu. Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengatakan jangan dilihat dari jumlah bonus yang diberikan akan teapi lihatlah pemberian ini sebagai penghargaan Pemerintah Kota Banda Aceh atas prestasi yang telah diraih para atlet. "Memang, kami akui bonus yang diberikan ini tidak maksimal dari segi jumlah. Tapi, inilah yang mampu diberikan Pemerintah Kota Banda Aceh," katanya. Kendati begitu, Illiza Saaduddin Djamal berharap para atlet tidak patah semangat. Begitu juga atlet yang belum berprestasi, diharapkan bisa menorehkan tinta emasnya di ajang olahraga lainnya. Sementara itu, Ketua Kontingen PORA XII Kota Banda Aceh Qamaruzzaman mengatakan atlet Banda Aceh mampu merebut kembali predikat juara umum di ajang olahraga daerah empat tahunan tersebut. Pada PORA empat tahun lalu di Bireuen, Kota Banda Aceh gagal mempertahankan gelarnya sebagai juara umum. Kini gelar juara umum kami rebut kembali," kata dia.Q ant
Kabupaten Dogiyai Papua Ingin Gelar Kejurnas Makassar, Bhirawa Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menyatakan telah menerima kunjungan delegasi Kabupaten Dogiyai, Papua, yang berharap mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan kejuaraan nasional (Kejurnas). Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Sabtu, mengatakan keinginan Kabupaten Dogiyai diungkapkan saat berkunjung ke Jakarta, (11/7). Dalam kunjungan tersebut dihadiri Ketua Pengcab Pertina, Sekum Pertina serta pihak Dispora Kabupaten Dogiay. “Kabupaten Dogiyai begitu serius untuk menjadi tuan rumah Kejurnas. Kami tidak menghargai dan mengapresiasi terhadap komitmen tinggi daerah itu dalam memajukan olahraga tinju di Papua,” jelasnya. Terkait permintaan tersebut, PP Pertina mengaku tidak bisa menjanjikan kepastian. Sebab jadwal kejurnas sudah diputuskan termasuk daerah mana saja yang menjadi pelaksana. Meski demikian, peluang Kabupaten Dogiyai masih terbuka. Hal itu jika pada akhirnya ada daerah yang sebelumnya telah mengajukan diri atau ditunjuk menjadi penyelenggara membatalkan. Untuk 2014 ini, PP Pertina akan menggelar sejumlah agenda seperti kejurnas junior dan youth, serta Sarung Tinju Emas (STE) 2014. “Jika tidak memungkinkan tahun ini maka kita bisa masukkan Kabupaten Dogiyai sebagai penyelenggara kejurnas untuk 2015. Kami tentu bersyukur jika memang ada kabupaten yang begitu serius dalam meningkatkan cabang tinju di daerah,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, mengaku belum mengetahui dan masih menunggu tentang kepastian rencana pelaksanaan Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden XXII di Makassar, 2014.Q ant
achmad suprayogi/bhirawa
Para crosser dari kelas 350 cc saat melakukan start dalam latihan menjajal Sirkuit baru.
Crosser Sidoarjo Sambut Sirkuit Baru Timnas Siapkan 22 Atlet Hadapi Kejuaraan Thailand Makassar, Bhirawa Timnas sepak takraw Indonesia menyiapkan 22 atlet terbaiknya menghadapi kejuaraan internasional di Bangkok, Thailand, 4-12 Agustus 2014. Pelatih Sepak Takraw Indonesia Muhammad Amkar di Makassar, Minggu, mengatakan 22 atlet yang terus dimatangkan itu terdiri atas 12 petakraw putra dan 10 pemain putri, akan didampingi empat pelatih timnas termasuk dirinya. "Keterlibatan seluruh tim pelatnas sebagai upaya meningkatkan kualitas dan potensi atlet meraih hasil maksimal di Asian Games 2014. Mudah-mudahan seluruh pemain bisa menampilkan kemampuan terbaiknya," jelasnya. Selain berlaga di kejuaraan dunia, timnas Indonesia juga direncanakan akan menjalani sejumlah pertandingan ujicoba di Bangkok. Hal ini menjadi upaya timnas menjaga peluang meraih hasil maksimal saat berlaga di Asian Games, Korsel, 2014. Terkait kondisi keamaman di Thailand, pihaknya mengaku tidak terpengaruh. Dirinya juga mengaku tidak takut karena pernah mengalami hal serupa saat membawa timnas berlaga di kejuaraan dunia 2006. Saat itu kondisi Thailand juga memanas pasca demo pengulingan PM Thailand.
"Seluruh tim juga dalam kondisi fokus. Kami berharap seluruh atlet bisa tampil lepas dan bisa meraih hasil terbaik di Thailand nanti," katanya. Ia juga menyatakan bahwa dua petakraw putra asal Sulawesi Selatan dipanggil masuk tim pelatnas yang akan tampil di Asian Games XVII Incheon, Korsel, 19 September hingga 4 Oktober 2014. Kedua atlet yang bergabung dalam program pembinaaan Sulsel Maju II itu yakni Firmansyah (Kabupaten Pinrang), serta Muhammad Riswan Wajib yang berasal dari Kepulauan Selayar. Pelatih Sulsel itu menjelaskan masuknya dua nama tersebut sekaligus melengkapi komposisi atlet Sulsel di pelatnas. Sebelumnya, dua atlet putri Sulsel yakni Jumasiah dan Kusnelia telah bergabung sejak SK pelatnas pertama. Masuknya dua nama atlet Sulsel itu juga dinilai bukan hal yang mengejutkan. Sebab keduanya memang memiliki potensi dan memiliki cukup banyak prestasi saat memperkuat Sulsel di sejumlah kejuaraan nasional. "Keduanya sudah bergabung dalam tim pelatnas sejak 20 Juni 2014. Mereka berdua bersama atlet pelatns yang lain terus fokus meningkatkan kemampuan," jelas Amkar.Q ant
22 atlet Timnas sepak takraw dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan internasional.
Elga Perpanjang Latihan di Swiss Surabaya, Bhirawa Pembalap BMX asal Jatim, Elga Kharisma bakal semakin lama di Swiss, karena Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengajukan perpanjangan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bagi atlet nomor BMX untuk proyeksi Asian Games Korea Selatan. Elga Kharisma sudah mengikuti program Pelatnas di Swiss sejak 18 April – 19 Juli 2014 dan diperpanjang hingga pelaksanaan Asian Games Korea Selatan, September 2014. “Kami bangga Elga termasuk bisa membawa prestasi nasional dipersiapkan untuk even internasional. Terbukti, PB ISSI akhirnya memutuskan mengajukan perpanjangan keikutsertaan Elga di Pelatnas hingga Asian Games Korea Selatan,” ujar Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror, Minggu (13/7). Peraih medali emas SEA Games 2013 Myanmar kelahiran Malang, Jatim itu, kata Abror, merupakan aset balap sepeda putri Jatim yang berprestasi di level nasional bahkan internasional. “Ini prestasi tersendiri karena tak mudah bagi atlet BMX di kelompok putri. Hingga kini belum ada yang menyamai prestasi Elga.” Manajer pelatnas balap sepeda Asian Games Korea Selatan Bayu Neneng mengatakan, dua atlet sepeda BMX Elga Kharisma dan Toni Syaifudin dijadualkan kembali dari pelatnas selama tiga bulan di Swiss pada 19 Juli 2014. “Pelatnas di Swiss dimulai 18 April, tetapi kami mengajukan perpanjangan hingga 19 September atau bersamaan pelaksanaan Asian Games di Korea Selatan. PB ISSI telah mewacanakan perpanjangan itu ke Satlak Prima dan kini menunggu kepastian. Daripada cuma latihan di sini, lebih baik sekalian di Swiss. Kuatir tidak maksimal jika latihan di sini,” kata Bayu. Selama berada Swiss, kata Bayu, Elga dan Toni mengikuti sejumlah turnamen BMX di Eropa sebagai uji coba sekalgus mengasah kemampuan. “Selain itu, medan dan cuaca di Swiss, lebih mirip dengan Korea Selatan, sehingga diharapkan dua atlet andalan PB ISSI itu tidak mengalami kendala aklimatisasi saat berlaga di Asian Games.”Q wwn
Sidoarjo, Bhirawa Sekitar 50 corsser yang tergabung dalam IGMS (Ikatan Gasstrack dan Motorcross Sidoarjo) dari berbagai kelas, lokal maupun nasional sangat merasa senang. Pasalnya mereka sudah mempunyai sirkuit/tempat latihan sendiri untuk menyalurkan bakatnya sebagai crosser. Lahan milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang terletak di Jl. Lingkar Timur Desa Bluru Kidul Sidoarjo, untuk sementara digunakan untuk pencita motorcross berlatih. Agar para crosser tidak terlalu jauh, bahkan tidak lagi bergabung di daerah lain saat melakukan uji ketangkasan. Ditemui di lokasi latihan, Sabtu(12/7) Ketua Umum IGMS Dangir Hery Suyanto, membenarkan kalau para crosser butuh tempat latihan yang layak dan permanen. Selama ini mereka latihannya tercecer sesuai selera mereka. Makanya dengan adanya lahan pemerintah yang akan dipakai sebagai gedung serbaguna ini kita manfaatkan terlebih dahulu. Mengapa hal ini kita lakukan, karena semangat para crosser cukup tinggi, namun merekat tidak punya tempat latihan.” Padahal, mereka sudah ada yang bisa mencapai prestasi juara dua ditingkat nasional. Seperti Nanda dari Krian, dan Bagus Sasmita
sebagai juara 2 Kejurda,” tegas Dangir. Jadi kami sangat senang, ijin untuk memanfaatkan lahan gedung serba guna dikabulkan Pemkab Sidoarjo. Lahan ini untuk latihan para pebakat dan crosser yang selama ini membawa nama Sidoarjo. Di sirkuit itu, IGMS berencana menggelar kejuaraan grasstrack dan motocross ting lokal maupun nasional. Saat ini, IGMS masih melakukan lobi-lobi untuk lomba yang dimaksud. Apalagi sudah ada sponsor yang mau untuk mendukung kegiatan tersebut. Penempatan lahan ini kami sudah melakukan ijin sebagimana mestinya, tidak asal menempati. Karena upaya kami selain mewadahi para crosser dalam berorganisasi, juga memberikan semangat kapada para anggota IGMS untuk berlatih secara rutin. Anggota kami yang aktif itu sebanyak 50 orang, mulai kelompok kelas usia 5 tahun, 10 tahun, senior dan yunior serta beberapa pemerhati dan pencita motorcross. “Mereka tersebar di beberapa wilayah kecamatan se Sidoarjo. Seperti Kota Sidoarjo, Waru, Porong, Krian, Sedati, Buduran, Tanggulangin dan lainnya,” ujar Dangir Hery. Salah satu crosser tingkat nasional Sidoarjo, Bagus Sasmita asal Krian menyambut gembira respon Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang mengijinkan lahannya digunakan sebagai latihan. “Dengan adanya sirkuit ini, teman-teman crosser akan lebih tekun dalam berlatih, untuk mencari prestasi yang lebih baik lagi,” katanya.Q ach
Anggar Maksimalkan Latihan Sore Surabaya, Bhirawa Selama Bulan Ramadan, beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) memilih latihan sore. Upaya ini dilakukan karena menghormati atlet yang tengah menjalankan ibadah puasa. Sekretaris Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, Sekretaris Ikasi Jatim, M Chamim, mengatakan kalau saat ini semua atletnya berlatih sore hari. Tapi porsi latihan tetap seperti biasa. Karena saat ini para atlet tengah konsentrasi penuh untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Samarinda-Kaltim Bulan Agustus mendatang. "Kami harus memaksimalkan latihan, karena Kejurnas sudah dekat," kata Chamim, Minggu (13/7). Rencanannya IKASI Jatim akan mengirimkan 16 atlet ke Kejurnas, hanya saja hingga sekarang pengurus masih belum menyebut atlet yang dikirim ke Samarinda. "Kami hanya mengirim altet potensial medali, terutama di kelompok senior dan kami membidik dua emas," katanya. Saat disinggung mengenai atlet yang diharapkan bisa meraih dua emas, Chamim mengakui masih bergantung pada dua atlet senior yakni Diah Permatasari di sabel putri dan Hendri Eko Budianto (sabel putra). "Tapi kami juga berharap atlet lain bisa menyumbang medali," katanya. Tidak hanya di Jatim, rapat sore juga di-
lakukan oleh Cabor atletik nasional, Kepala Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Boedi Darma Sidi mengatakan ada perubahan pola latihan bagi atlet selama bulan Ramadan. "Bulan puasa ini ada pengaruh terhadap latihan. Jadi kami lakukan latihan yang kekuatannya dipertahankan tapi jumlah serinya dikurangi," kata Boedi yang dihubungi melalaui telepon genggamnya. Misalnya, porsi kekuatan dalam latihan tetap sejauh sekian kilometer, tetapi jumlah serinya dikurangi. "Contohnya kalau biasanya dia (atlet) latihan 10 kilometer untuk 10 seri (kali), dikurangi jadi hanya lima seri di bulan puasa," katanya. Latihan dilakukan enam hari seminggu dengan durasi maksimal dua jam setiap harinya. Latihan disesuaikan dengan jadwal atlet yang masih duduk di bangku sekolah, meski mayoritas dilakukan pada sore hari. "Minggu libur, kalau Sabtu latihan koordinasi dan relaksasi seperti senam, jadi bukan latihan berat," ujarnya. Boedi mengatakan perubahan pola latihan dengan mengurangi jumlah seri dilakukan untuk menyesuaikan daya tahan atlet yang tengah berpuasa. Namun, volume kekuatan dalam latihan tidak dikurangi agar kemampuan atlet tetap prima. "Jadi larinya tetap tapi (serinya) tidak sebanyak biasanya agar kemampuan mereka tetap prima meski daya tahan turun selama puasa," katanya.Q wwn
NASIONAL-POLITIK
10 KILAS NASIONAL
Istana Bantah Ada Pusat Tabulasi Suara Jakarta, Bhirawa Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tidak ada pusat tabulasi suara di Cikeas atau yang kemudian disebut Cikeas Center. “Sehubungan dengan adanya berita di media ‘online’ yang menyebutkan bahwa proses perhitungan suara pilpres terkait adanya Tabulasi Cikeas Centre, kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau tabulasi Cikeas Centre,” kata Julian dalam pesan singkat per telepon genggam kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/ 7) kemarin. Julian menambahkan, yang ada adalah fasilitas video conference dimana Presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah. “Video conference ini bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan, tidak ada hubungan dengan penghitungan suara yang dilakukan KPU”, kata Julian. Presiden Yudhoyono, kata Julian, mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU. “Masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggungjawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas”, katanya.Q ant
Ada Upaya Rusak Demokrasi Indonesia Jakarta, Bhirawa Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Leo Agustino, mengatakan pascapemilihan presiden pada 9 Juli lalu diduga ada upaya untuk mengacaukan hasil penghitungan suara, sehingga akan merusak tatanan demokrasi di Indonesia. “Dinamika politik Indonesia sebelum dan pasca-Pilpres kali ini akan menjadi preseden buruk bagi ‘deepening democracy’ di negara ini. Ini karena beberapa alasan,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu. Ia mengungkapkan, pertama, adanya usaha untuk mengacaukan hasil hitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei yang kredibel, terpercaya, dan berintegritas. “Pengacauan hasil hitungan cepat tersebut setidaknya dilakukan oleh pollster yang jejak rekamnya belum teruji punya kredibilitas dan integritas yang baik,” kata Leo. Selain itu, lanjut dia, dirinya mendapat informasi, situasi ini merupakan langkah terencana yang dilakukan oleh Rob Allyn, seorang konsultan politik AS, yang berafiliasi dengan salah seorang kontestan Pilpres. Situasi ini tentu saja dilakukannya untuk memenangkan capres yang menyewanya. Jejak rekam Rob Allyn yang melakukan tindakan ‘muddy the statistical waters’ di Indonesia, sebelumnya juga pernah dilakukan di Meksiko beberapa waktu lalu. “Setidaknya ini yang Saya baca informasinya dari ‘kicauan’ Prof Dr Marcus Mietzner,” kata Leo.Q ant
Hindari Pernyataan Memecah Belah Bangsa Jakarta, Bhirawa Ketua DPR RI Marzuki Alie minta kepada media massa terutama televisi, para pengamat dan lembaga survei untuk benar-benar memikirkan Indonesia sebelum menyiarkan atau mengeluarkan pernyataan yang bisa memecah belah bangsa.
antara foto
Kaum muslimin menggelar aksi demo peduli Gaza-Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (13/7). Mereka selain menganggap aksi serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina itu sebagai tindakan genosida, juga menyerukan pemerintah Indonesia untuk berperan aktif mengupayakan perdamaian di jalur Gaza dan mendorong kemerdekaan Palestina.
Sikapi Konflik Jalur Gaza
OKI Apresiasi Inisiatif Indonesia Jakarta, Bhirawa Atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia (RI), negaranegara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) dan Organisasi Konperensi Islam (OKI), Jumat (11/7) waktu setempat, telah melakukan pertemuan darurat di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), guna membahas serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah mengakibatkan korban jiwa ratusan warga sipil. “GNB dan OKI mengapresiasi inisiatif Pemerintah RI yang menggalang mereka, dan mengimbau anggota-anggotanya mengikuti langkah Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaan,” kata seorang diplomat senior Indonesia, kemarin. Menurut diplomat itu, dalam waktu dekat, GNB akan mengeluarkan komunike sikap bersama yang akan ditujukan kepada Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB dan Sekjen PBB untuk mengambil sikap lebih tegas dalam menanggapi agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang menimbulkan korban jiwa warga sipil itu. “Indonesia menyetujui agar rancangan statemen DK PBB yang semula hana disponsori dan diajukan oleh Liga Arab, dibuka bagi anggota GNB dan OKI,” tambah diplomat itu.
Telepon Presiden Iran Semenara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (11/7) pukul 15.50 WIB telah menelepon Presiden Iran Hassan Rouhani untuk mendiskusikan situasi di Jalur Gaza. Dalam komunikasi selama 20 menit itu, Presiden SBY berharap Iran bersama Indonesia bisa melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina. “Saya berharap Iran dapat melakukan sesuatu dengan kami untuk menghentikan kekerasan yang sedang terjadi di Jalur Gaza,” ujar Presiden SBY kepada Presiden Rouhani. Presiden Hassan Rouhani saat ini menjabat sebagai Ketua Gerakan Nonblok (GNB), dan Indonesia mendukung penuh upaya Iran untuk menyatukan negara anggota GNB dalam usaha menghentikan aksi milter Israel tersebut. Dalam percakapan telepon tersebut, SBY menekankan sasaran yang harus dicapai dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pertama, aksi militer Israel harus dihentikan. Kedua, berlakukan gencatan senjata. Ketiga, cegah aksi balas-membalas. Keempat, perlunya bantuan kemanusiaan kepada para korban di pihak Palestina.
Pemkab Lumajang Gelar Pasar Ramadan di 21 Kecamatan Menyambut puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri 1435 H, Pemkab Lumajang menggelar “Pasar Ramadan”. Pasar Murah ini berlangsung di alun-alun Lumajang pada (19/7). Dalam pasar ini disediakan tempat sebanyak 40 stan yang diisi oleh beberapa UKM dan Koperasi di Lumajang. Acara ini melibatkan berbagai instansi, antara lain, Dinas pertanian, Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Di pasar ini akan disediakan berbagai kebutuhan bahan makanan pokok, seperti beras, gula, telor, minyak, tepung, dan lainnya dengan harga distributor yang tentu saja lebih murah dari harga umum dipasaran. Tidak lupa juga disediakan stand khusus bagi UKM masingmasing Kecamatan agar dapat memamerkan dan memasarkan produk unggulan UKM. Bupati Lumajang Dr. Sjahraad Masdar, MA menjelaskan pasar murah ini diadakan untuk meringankan beban warga Lumajang yang kurang mampu. “Harga di pasar murah ini lebih murah daripada pasar,’’ katanya. Pemkab Lumajang sendiri, lanjut Sjahrazad Masdar mendapat bantuan dari Kementerian Koperasi. “Kalau dihitung-hitung senilai Rp60 ribu itu dijual Rp 12 ribu. Tapi tidak semua orang yang bisa
Senin Wage 14 JULI 2014
beli, hanya orang miskin. Kuponkupon itu untuk mereka supaya tidak bobol jadi diberikan kupon”papar Bupati Lumajang . Harga jual di Pasar Ramadan ini lebih murah dari yang ada di pasar. Selisih harga antara didalam pasar ramadan sama diluar rata-rata berkisar diangka Rp 1.000-2.000. Harga gula pasir misalnya, jika di pasaran berkisar Rp 12.000 per kilogram, di pasar ramadan hanya Rp 10.000 per kilogram, cabe merah dijual Rp 5.000 per seperempat kilogram atau Rp 20.000 per kilogram, selisih Rp. 2.000 dengan harga diluar yang mencapai Rp 22.000 per kilogram, beras cap jagung dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram, selisih Rp 1.000 dengan beras cap jagung yang dijual di pasaran. “Gula pasir ini sangat murah, ini dari PG Jatiroto,’’kata salah seorang penjaga stand.
dayat/bhirawa
Bupati Lumajang Dr Sjahrazad Masdar di tengah-tengah Pasar Ramadan.
Istilahnya sedang cuci gudang dan juga melayani pembelian dalam skala besar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lumajang Drs Agus Eko menjelaskan menyambut Ramadan dan Idul Fitri, Disperindag telah menyiapkan berbagai kegiatan. Salah satunya mengadakan pasar Ramadan. “Pelaksanaannya sejak 11 Juli hingga akhir Juli,’’ kata Agus Eko. Pasar Ramadan ini akan diselenggarakan di 21 Kecamatan yang diawali di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. “Pasar Ramadan ini untuk pasar murah Ramadan demi melayani kebutuhan warga yang kurang mampu,’’jelas Agus. Ini dilakukan agar warga terlayani kebutuhannya di ramadan dengan harga sembako yang terjangkau. Selain pasar murah, masih kata Agus Eko, Disperindag juga menggelar operasi pasar. Dimana, operasi pasar ini di dua titik pasar berbeda. Yakni di Pasar Baru Lumajang dan Pasar Senduro di wilayah Kecamatan Senduro. “Operasi pasar ini kita fokuskan kepada empat bahan kebutuhan pokok,’’ tambahnya. Yakni beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng. Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok dengan harga sesuai standar pemerintah. Operasi pasar ini, lanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah pasar yang telah dijadwalkan. “Jadi tidak hanya hari ini saja operasi pasar digelar,’’ tambahnya. Karena akan dilaksanakan secara bertahap sampai nanti di akhir Ramadan. Operasi pasar ini, diungkapkan Agus Eko, dilakukan bukan karena adanya lonjakan harga bahan pokok yang melebihi dari standar pemerintah atau kenaikannya terlampau signifikan. Q yat*
Presiden SBY juga memberikan masukan agar Iran memimpin kawasan dan GNB untuk mencapai sasaransasaran tersebut, memastikan dihentikannya agresi militer Israel terhadap Palestina. “Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk berkerja sama dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut. Saya mendengarkan masukan Anda bahwa Indonesia dan Iran sebaiknya bekerja sama untuk menghentikan konflik dan kekerasan tersebut,” ujar SBY, menyampaikan harapannya. Menlu Palestina Di kesempatan lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa, Jumat (11/7), juga telah menelepon Menlu Palestina terkait sikap dan inisiatif yang diambil Pemerintah RI dalam serangan Isreal ke Jalur Gaza, Palestina. Dalam pembicaraan telepon itu, Menlu Palestina Riyad alMalki menyampaikan apresiasinya atas kepeloporan Presiden dan Pemerintah RI dalam menghadapi serangan Israel ke Jalur Gaza. Dalam kesempatan itu, Menlu Palestina juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah RI atas bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dollar AS. Q ist
Tahapan pemilu, menurut dia dalam pernyataan yang disampaikan Minggu (13/7), adalah proses mencari pemimpin yang sudah memiliki aturan tersendiri dan telah disepakati oleh bangsa ini. “Ini proses mencari pemimpin. Ada aturan, UU, lembaga yang melaksanakan dan juga mengawasi. Jadi tidak usah memprovokasi dengan berita dan pernyataan yang aneh-aneh. Semua jangan merasa paling benar sendiri,” katanya. Kalau memang ragu ada kecurangan, menurut Marzuki, maka masing-masing pihak bisa mengawal proses pemilu dari bawah dan tidak perlu ancam-mengancam dengan mengeluarkan pernyataan berlebihan bahwa kalau kalau kalah pasti ada pihak yang curang bermain dengan KPU. Marzuki juga minta lembaga-lembaga survei jangan bersikap seperti Tuhan yang selalu benar. Jangan merasa seperti Tuhan dan jangan memprovokasi masyarakat dengan pernyaaan seperti itu. “Mulai sekarang berpikirlah tentang masa depan Indonesia. Rakyat saja bisa dewasa, jangan justru elitnya yang tidak bisa dewasa,” katanya. Dia pun minta aparat kepolisian menyediakan pengamanan, tidak hanya untuk para pesera pilpres tapi juga para komisioner KPU. “Masyarakat tentunya juga tidak mau komisioner KPU jadi korban jika hasilnya tidak sesuai keinginan satu kelompok. Mereka bertugas menjalankan tugas negara, harus bisa merasa aman,” katanya. Marzuki mengatakan, kalau memang ada suap-menyuap, KPK memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan. “Kalau memang ada suap, ya tindak saja,” katanya. Informasi Rawan Konflik Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengimbau peme-
rintah dan pihak berwajib agar mengeliminasi dan menghentikan informasi tentang rawan konflik pasca pemilihan presiden karena dinilai menebar rasa takut kepada masyarakat. “Kalau pihak berwajib memang memiliki indikasi adanya potensi konflik, semua potensi gangguan keamanan dan ketertiban, seharusnya dieliminasi, bukan disebarluaskan kepada masyarakat,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu (13/7). Menurut Bambang, dirinya menengarai siapapun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diumumkan KPU pada 22 Juli, sebagai pemenang, tentu akan dituding oleh pasangan lainnya yang kalah, telah melakukan kecurangan. Namun, jika pasangan caprescawapres yang kalah dan merasa tidak puas menyalurkan ketidakpuasannya melalui mekanisme konstitusi yakni melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, menurut dia, tidak akan menjadi masalah. “Kalau pasangan caprescawapres yang kalah, kemudian melakukan pengerahan massa di tingkat akar rumput, ini yang berbahaya. Di sinilah penanganan aparat penegak hukum dibutuhkan,” katanya. Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, dalam hal ini peran intelijen negara dipertaruhkan untuk dapat mencegah dan menghilangkan benih-benih konflik horizontal dari kedua belah pihak. Bambang juga melihat, ada kecenderungan aneh yang terjadi sebelum dan setelah pelaksanaan pemilu presiden 2014, yakni Presiden dan beberapa pejabat tinggi negara termasuk Kepala BIN, mengungkap potensi konflik ke publik. “Informasi soal potensi konflik ini seharusnya dilokalisir di lingkungan intelijen dan pejabat negara terkait, bukannya disebarluaskan,” katanya. Q ant
DPRD Kota Blitar Tetapkan LPj APBD 2013 DPRD Kota Blitar akhirnya menetapkan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2013, menyusul tuntasnya pembahasan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 oleh Badan Anggaran DPRD Kota Blitar. Penetapan ini dilaksanakan melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar yang berisi penetapan Persetujuan Bersama atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2013 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Heru Sunaryanta, SH, Jumat malam (11/7) kemarin. Sebelumnya, dasar pelaksanaan Paripurna Penetapan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 adalah disampaikannya Nota Keuangan Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 oleh Wakil Walikota Blitar, H Purnawan Buchori pada 1 Juli lalu. Dalam Nota Keuangan tersebut menjelaskan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 merupakan laporan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan yang diamanatkan dalam PP no 58 tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri No. 21 tahun 2011. Realisasi penggunaan APBD
hartono/bhirawa
Ketua DPRD Kota Blitar yang juga Ketua Badan Anggaran, Glebot Catur Arijanto, SH saat menandatangani Berita Acara Penetapan Persetujuan Bersama atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2013, Jumat malam (11/7) kemarin. tahun 2013 dari sisi pendapatan daerah dari target Rp 600,647 miliar berhasil mendapatkan Rp612,551 miliar atau mencapai 101,98 persen. Sedangkan di sisi Belanja Daerah terealisasi Rp594,594 miliar atau sebesar 91,48 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp649,994 miliar. Sedangkan, untuk pembiayaan daerah terdapat pembiayaan netto sebesar Rp45 miliar atau 91,19% dari Rp49 miliar, sehingga terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp62,958 miliar. “Atas dasar tersebut, dijadikan bahan pembahasan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 oleh Badan Anggaran DPRD Kota Blitar,” kata Ketua DPRD Kota Blitar yang juga Ketua Badan Anggaran, Glebot Catur Arijanto, SH. Lanjut Glebot Catur Arijanto, SH, pada penyusunan laporan Badan Anggaran dimaksudkan untuk memberikan gambaran
secara konkrit realisasi APBD 2013 berikut penilaian kinerja berdasarkan tolak ukur Renstra dan penilaian operasional berdasarkan pada Rencana Pembangunan Daerah Kota Blitar 2011-2015 serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar tahun 2013. “Dan pada Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 ini sebelumnya juga sudah diaudit oleh BPK, sehingga kedepan bisa lebih hati-hati lagi dalam mengelola keuangan daerah,” ujarnya. Sementara sebelum ditetapkannya Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2013, disampaikannya Pandangan Umum Fraksi-Fraksi mulai dari Fraksi PDIP, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Persatuan Pembangun Sejahtera dan Fraksi Gabungan Hanura-PKNU yang disampaikan langsung kepada Pimpinan Sidang. Q htn*
Senin Wage 14 JULI 2014
Ramadan, Media ‘Ujian’ Kenaikan Tingkat l Sambungan hal 1 Ayat 183 Al-Baqarah di atas merupakan ayat yang sudah sangat populer untuk menjelaskan berbagai hal tentang Ramadan. Namun eloknya bukan hanya ayat 183 untuk memahami makna Ramadan, akan lebih lengkap bila dilanjutkan ayat 184-185. Karena ketiga ayat tersebut sangat berkaitan satu ayat dengan ayat lainnya. Untuk memahami makna ayat-ayat tersebut bisa dilihat akhir dari masing-masing ayat-ayat tersebut. Ayat 183 diakhiri dengan “...... agar kamu bertakwa”, ayat 184 diakhiri dengan “ ......... dan puasamu itu lebih baik jika kamu mengetahui”, dan pada ayat 185 diakhiri dengan “ ........... agar kamu bersyukur”. Bagaimana relationship antara makna AlBaqarah ayat 183-185 dengan puasa Ramadan sebagai ‘media’ ujian kenaikan tingkat? Beberapa bulan yang lalu di media cetak dan media elektronik heboh dengan berita Ujian Nasional (UN). Menjelang UN, bukan hanya siswa yang merasakan atmosfir suasana UN namun guru dan orangtua siswa juga terkena virus atmosfir UN tersebut. Ada sekolah yang mengadakan ‘ritual’ UN dengan gathering siswa dengan orangtuanya berupa mencium dan membasuh kaki ibunya. Ada juga sekolah yang mengumpulkan pensil yang akan digunakan untuk UN selanjutnya dibawa ke seseorang yang memiliki kelebihan supranatural. Suasana galau menghantui para siswa dan orangtuanya ketika menghadapi UN, ada rasa takut, berdebar, dan senang campur aduk menjadi satu. UN hanya diadakan setahun satu kali, jika tidak lulus berarti harus mengulang lagi UN tahun depan. Perasaan senang muncul karena UN merupakan representasi keberhasilan untuk menuju tahap di atasnya. Lulus UN diwujudkan dengan cara bermacam-macam, ada yang konvoi keliling kota. Mereka gak peduli lulus dengan nilai berapa, yang penting lulus. Namun ada yang menyikapi kelulusan dengan tenang penuh rasa syukur. Bagaimana suasana hati kita ketika memasuki Ramadan, sebagai media ujian yang disediakan pencipta manusia dan alam semesta ini? Menjelang Ramadan adakah perasaan takut, berdebar dan senang dalam diri kita. Yang sering muncul dalam perasaan kita kadang sebaliknya, waduh sudah puasa lagi. Menunjukkan perasaan berat untuk menghadapi puasa Ramadan. Adakah dalam perasaan kita kekhawatiran jangan-jangan dalam puasa Ramadan ini kita tidak lulus dan untuk mengulang harus menunggu satu tahun lagi. Siapa yang menjamin usia kita bisa sampai tahun depan? Untuk menghilangkan perasaan takut meng hadapi ujian seharusnya kita mempersiapkan diri sebelum masa ujian datang. Bagi mereka yang mengetahui, mereka ‘belajar’ dengan puasa sunah Senin-Kamis, puasa bulan Rajab (dua bulan sebelum Ramadan) dan puasa sunah lainnya. Mereka berharap saat menghadapi Ramadan, mereka sudah siap. *
Polres Madiun Tangani Korupsi Tanah Desa Sukorejo l Sambungan hal 1
polisi selama lima bulan sebelum akhirnya tertangkap saat bersembunyi di rumah sau daranya di Bojonegoro,” ujar AKP Lutfi kepada wartawan, Minggu (13/7). Ia menjelaskan, Suharto menjadi buron polisi karena selalu mangkir dalam proses pemeriksaan. Sebelumnya polisi telah men cari tersangka di Kalimantan, Garut, Ma lang, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi, dan Bojonegoro. Suharto akhirnya ditetap kan sebagai DPO sejak 1 Maret 2014. Kasus hukum yang menjerat Suharto ter jadi saat ia menjabat sebagai Kepala Desa Su korejo Kecamatan Saradan sejak 2003 hingga 2013, yang kemudian dilanjutkan menjadi pejabat sementara selama enam bulan. “Suharto diduga telah menggunakan uang sewa tanah bengkok desa sebanyak delapan titik untuk keperluan pribadinya. Total sewa tanah bengkok desa yang dige lapkannya mencapai 11,54 hektare. Tanah tersebut disewakan kepada para petani dan penyewa lainnya,” kata dia. Berdasarkan hasil penyelidikan, ter sangka diduga tidak menyetorkan uang sewa seluruhnya. Dari total hasil sewa tanah bengkok desa sebesar Rp161,661 juta selama empat tahun, hanya senilai Rp 51,4 juta yang dimasukkan ke kas desa. Sedan gkan sisanya senilai Rp 110,2 juta, diduga digunakan untuk kepentingan pribadi. “Modusnya adalah menyewakan aset desa dengan tidak melalui musyawarah dan hasilnya tidak dimasukkan kas desa. Selain itu, tersangka juga mengelola sendiri uang hasil sewa tanah den gan tidak melibatkan sekretaris dan bendahara desa pada setiap transaksi,” tutur Lutfi. Tersangka juga tidak mempertanggung jawabkan keuangan yang digunakan tersebut kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Total penghitungan kerugian keuangan negara sesuai audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur mencapai Rp 161,661 juta. n dar,ant
Jangan Percaya Isu l Sambungan hal 1
gangguan teknis menjadi penyebab utama listrik di Pulau Dewata. “Listrik di Bali pada pukul 20.49 WITA sempat padam total dikarenakan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Situbondo-Banyu wangi mengalami gangguan,” katanya di Surabaya, Minggu (13/7). Akibatnya, ungkap dia, kabel laut JawaBali dengan kapasitas 234,5 MW tidak dapat menyalurkan listrik dari Jawa secara tibatiba. Dampaknya, terjadi ketidakseimbangan sistem kelistrikan di Bali. “Pemadaman listrik ini karena daya yang ada tidak mencu kupi. Namun, pada pukul 21.20 WITA beban mulai dinormalkan bertahap,” ujarnya. Sementara itu, terkait adanya isu yang beredar melalui pesan singkat BlackBerry Messenger yang diterima sejumlah warga Bali bahwa Pembangkit Pesanggaran dibom itu hanyalah pesan bohong alias hoax yang meresahkan masyarakat saja. “Kami imbau agar masyarakat tidak mudah percaya isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” katanya. Pada waktu sama, tambah dia, juga beredar isu lain yang mengatasnamakan padamnya listrik di Bali sehingga Pulau Dewata itu gelap gulita berkaitan dengan Pilpres 2014. “Akan tetapi, kami pastikan itu semua hanya isu,” katanya. n tis
SAMBUNGAN
11
Prabowo Unggul di Bangkalan, Jokowi Kuasai Surabaya H-5 Arus Mudik Lebaran, Tol l Sambungan hal 1
Demangan, Prabowo-Hatta meraih 4.702 suara dan JokowiJK mendapat 1.653 suara. Selanjutnya di Desa Sabiyan, Prabowo-Hatta meraih 1.869 suara, sementara Jokowi-JK memperoleh 235 suara. Ketua PPK Kota Bangkalan, Sucipto, menyatakan, pihaknya sudah melaksanakan rekapitu lasi suara di tingkat kecamat an. “Total suara sah sebanyak 49.399, sementara suara yang tidak sah 1.009. Untuk jumlah DPT di kecamatan Kota sendiri sebanyak 66.053 pemilih,” terang Sucipto saat dikonfirmasi. Menurut Sucipto, proses pelaksanaan pilpres di keca matan kota berlangsung aman dan lancar. Proses rekapitu lasi suara di tingkat kecamatan juga sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, kemudian ha sil rekapitulasi ini akan dikirim pada KPU Bangkalan. “Alham dulillah tidak ada protes, baik dari saksi pasangan nomor urut 1 maupun nomor urut 2. Berarti datanya cocok dari TPS, PPS hingga ke PPK,” pungkasnya. Anggota PPS Desa Padangan Kecamatan Padangan, Sugiana dari hasil penghitungan semen tara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo SubiantoHatta Rajasa unggul dalam pilpres di wilayah Bojonegoro. Prabowo-Hatta memperoleh suara sebanyak 374.340 suara (51,55%). Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih suara sebanyak 351.815 suara (48,45%). Perolehan su ara Prabowo-Hatta unggul di 15 kecamatan. Sedangkan pero-
lehan suara Jokowi-JK unggul di 13 kecamatan di Bojonegoro. Sementara suara tidak sah cukup banyak yakni mencapai 6.053 (30%). Dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 di Bojonegoro sebanyak 1.041.529 tercatat se banyak 732.208 pemilih menggu nakan hak pilihnya. Sedangkan, pemilih yang tidak datang ke TPS atau tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 309.321. Kuasai 26 Kabupaten/Kota Tim Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jawa Timur mengklaim pasangan calon nomer urut 2 itu mengua sai 26 dari 38 kabupaten/kota di Jatim sesuai suara yang masuk pada Data Center Real Count Jokowi-JK Jatim. Perolehan suara untuk Jokowi-JK menca pai 55,35 persen dan PrabowoHatta 44,65 persen. Koordinator Data Center Jokowi-JK Jatim Didik Praseti yono menjelaskan 12 kabupaten/ kota yang menjadi wilayah keka lahan Jokowi-JK adalah Pacitan, Situbondo, Bondowoso, Kabu paten Pasuruan, Kota Pasuruan, Magetan, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Kota Probolinggo. “Kekalahan JokowiJK paling telak ada di Madura yakni di Sampang hanya meraih 22,14 persen suara, Pameka san hanya 22,68 persen suara, Bangkalan hanya 31,56 persen suara, dan Sumenep hanya 45,13 persen suara,” katanya. Sementara itu, kemenangan tertinggi pasangan JokowiJK ada di Kabupaten Blitar yang mencapai 71,52 persen suara, lalu Kabupaten Kediri 66,43 persen, Trenggalek 65,58
persen, Tulungagung 65,16 persen, dan Kota Surabaya 64,39 persen. Sementara itu Koalisi Merah Putih mengakui kemenangan pasangan Capres-Cawapres no mor 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla hampir di seluruh kecamatan di Kota Surabaya pada Pilpres yang digelar 9 Juli lalu. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Sutadi mengakui di Surabaya, kubu Jokowi berha sil menguasai perolehan suara. Hal ini tidak lepas dari Surabaya sebagai basis PDIP. Apalagi, kata dia, wali kota dan wakil wali kotanya dari PDIP. “Jujur kami akui Pak Jokowi unggul di Sura baya, hampir di seluruh 31 ke camatan. Berdasarkan form C1, memang lebih unggul pasangan nomor 2,” ujar Sutadi. Lebih lanjut Sutadi menjelas kan bahwa keberadaan serta peran wali kota dan wakil wali kota sangat signifikan dalam mendongkrak suara Jokowi. “Kontribusi Bu Risma cukup be sar untuk mendulang suara ke Jokowi di Surabaya,” tuturnya. Berdasarkan data yang ber hasil dihimpun untuk perolehan suara di Surabaya, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh su ara sekitar 459 ribu. Sedangkan pasangan Jokowi-JK memper oleh sekitar 817 ribu suara. Dari 31 kecamatan, hanya di Kecamatan Semampir saja, pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta berhasil mencuri kemenangan dari Jokowi-JK. Di kecamatan Semampir perole han suara Prabowo dan Jokowi memiliki selisih sekitar 1.000 suara. Jadi di Semampir kubu Prabowo meraih sekitar 36 ribu suara dan Jokowi mendapatkan sekitar 35 ribu suara. n cty,gat
KPU Surabaya Buka Akses Perhitungan Suara untuk Masyarakat l Sambungan hal 1
secara terbuka dan transparan dengan membuka seluruh akses agar seluruh warga kota Surabaya bisa turut menyaksikan. “KPU akan menggelar acara rekapitulasi suara pada 16 Juli 2014, dan prosesnya akan di lakukan di lantai 3 ruang Garha Swara Gedung KPU Surabaya,” ucap Robiyan Arifin dikonfir masi, Minggu (13/7). Nantinya, lanjut Robiyan, acara proses rekapitulasi di KPU Surabaya akan dihadiri oleh tim saksi kedua Capres dan Panwaslu serta masyarakat yang berkein ganan menyaksikan sekaligus me mantau secara langsung jalannya rekapitulasi suara Pilpres agar tidak terjadi indikasi kecurangan. Tingginya potensi kericuhan pada saat penghitungan suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli men datang, membuat GP Ansor Jatim mengambil inisiatif untuk ikut merapatkan barisan melakukan pengamanan. GP Ansor juga memberi warning baik sipil mau pun militer untuk tidak melaku kan intervensi terhadap indepen densi penyelenggara Pemilu. Wakil Ketua DPW GP Ansor
Jatim Andre Dewanto Achmad menegaskan indikasi kerawa nan pasca Pilpres 9 Juli lalu, yang pertama adalah Pilpres hanya diikuti oleh dua kandidat, yaitu pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Ra jasa dan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Kemudian adanya saling klaim kemenan gan dari dua kubu berdasarkan hasil penghitungan suara mas ing-masing. Bahkan, versi quick count beberapa lembaga survei menampilkan hasil berbeda. “Melihat fenomena yang mun cul pasca-Pilpres 9 Juli ini, khusus nya di Jawa Timur, demi kondu sivitas pasca-Pilpres GP Ansor Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor yang menjadi penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, PPK, PPS dan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan dan Panwas Pemilu lapangan untuk bekerja sesuai hukum dan kode etik penyeleng gara Pemilu,”tegas pria yang juga mantan Ketua KPU Jatim ini. Karena itu, pihaknya mengin struksikan kepada semua kader Ansor yang ikut terlibat untuk ber tindak jujur, adil dan profesional demi kemurnian hasil Pilpres 2014
yang berkualitas. Selain itu, GP Ansor merasa terpanggil karena ini sebagai bentuk bela negara. Andry juga mengaku, pihaknya juga memberi warning (peringa tan) kepada semua pihak, baik sipil maupun militer agar tidak sekali-kali melakukan intervensi terhadap independensi penyeleng gara Pemilu. “Karena itu adalah pengkhianatan terhadap amanah penderitaan rakyat yang dapat mengurangi atau mendegradasi kualitas hasil Pilpres,” katanya. Sementara itu ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jawa Timur siap ‘pasang badan’ untuk mengamankan perolehan suara Prabowo-Hatta. Sekretaris DPD GRIB Jawa Timur Irwanto menyatakan, khusus untuk Provinsi Jawa Timur pihaknya akan menerjunk an 3 ribu satgas GRIB. Mereka diinstruksikan untuk mengawal suara Prabowo-Hatta. “Kami siap mengawal. Karena dari hasil real count internal pasangan PrabowoHatta menang,” kata Irwanto. Meski demikian, GRIB tetap mempercayakan penghitungan kepada KPU dan Bawaslu seba gai penyelenggara pemilu yang independen. n gat,cty
Hari Ini Kurikulum Baru ‘Kacau’ Dimulai l Sambungan hal 1
Namun untuk jenjang SMP dan SD hampir belum ada yang diterima sekolah. Apalagi buku agama, hingga saat ini bahkan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya sebagai koordinator pemesanan buku tidak mengerti data sekolah yang telah meme san atau yang belum. Hal ini diakui Kasi Sarana dan Prasarana Dindik Sura baya Ahmad Zamroni. Dia men gakui peliknya persoalan buku kurikulum yang hingga kini belum tertangani sepenuhnya. Namun pihak sekolah maupun Dindik, diakuinya masih bisa memaklumi. Dengan catatan buku kurikulum telah diterima semua satuan pendidikan pasca libur lebaran mendatang. “Kalau awal tahun ajaran baru pada 14 Juli mendatang kan masih kegiatan Masa Ori entasi Siswa (MOS). Jadi saya prediksi efektif kegiatan belajar mengajar itu pasca libur leba ran,” kata dia, Minggu (13/7). Jika sampai habis libur leba
ran usai, dan siswa belum juga mendapat buku kurikulum, maka bisa dipastikan proses belajar mengajar akan lumpuh. Kekacauan ini tampaknya telah disadari oleh Kemendikbud. Karena itu, Kemendikbud datang ke tiap-tiap provinsi untuk mem bagikan CD yang berisi materi pembelajaran sambil menunggu buku tiba ke sekolah. Anggota Unit Implementasi Kurikulum 2013 Kemendikbud, Ali Nurdin mengatakan saat ini masih berlangsung pemesanan buku secara fisik yang dilaku kan masing-masing sekolah. Setiap sekolah memesan buku kepada penyedia yang sudah ditunjuk oleh Kemendikbud. Jumlahnya secara nasional mencapai 31 percetakan. “Buku yang sudah dipesan sekolah sedang proses peng gandaan dan distribusi oleh pe nyedia. Tapi, hingga saat ini masih ada beberapa sekolah yang belum menerima buku kurikulum 2013,” katanya saat mengan tarkan CD kurikulum baru ke Kantor Dindik Jatim, Jumat
(11/7) lalu. CD tersebut, lanjut Ali, digunakan sebagai antisipasi satuan pendidikan selama buku kurikulum baru belum tiba. Di Jatim, CD dibagikan kepada 38 kabupaten/kota. Oleh kabu paten/kota, CD akan diberikan ke sekolah yang belum menerima buku. “Untuk jenjang SD, kami bagikan CD secara proposional dan tidak semua sekolah akan dapat. Diprioritaskan kepada sekolah yang belum menerima buku. Sementara jenjang SMA/ SMK semua dapat CD,” kata Ali. Kepala Dindik Jatim Harum menambahkan, semua sekolah di Jatim sudah memesan buku Kurikulum 2013 ke percetakan yang ditunjuk Kemendikbud untuk menangani wilayah Ja tim. Namun, diakuinya, hingga saat ini terdapat sekolah yang belum menerima kiriman buku. “Tapi tidak semua sekolah belum terima kiriman, ada juga sudah menerima kiriman buku dari percetakan. Sebagai langkah an tisipasi, makanya Kemendikbud membagikan CD ini,” ujarnya. n tam
Gempol-Pandaan Diuji Coba l Sambungan hal 1
gunakan pada saat lebaran. Rencananya H-5 lebaran kami akan menguji cobanya. Ter lebih dahulu kami coba, se telah itu para pengguna jalan. Uji coba tol Gempol-Pandaan sifatnya gratis,” ujar Irsyad Yusuf, Minggu (13/7). Menurut adik kandung Wagub Jatim ini, seharusnya proyek pengerjaan tol GempolPandaan itu sudah selesai di laksanakan. Namun, karena terkendala dengan pembebasan lahan sehingga proyek ini ter hambat. Tepatnya di Desa Rand upitu Kecamatan Gempol. “Saat ini proyek tol GempolPandaan belum tersambung sekitar 200 meter di Desa Rand upitu Kecamatan Gempol di ST 6900. Sebab, selain masih ada 5 sebidang tanah yang belum dibebaskan, kondisi geografis tanah disekitar lokasi didomina si bebatuan membuat penger jaan menjadi molor. Minggu depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait supaya tol tersebut segera diselesaikan,” kata Irsyad Yusuf. Pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 14,5 km dengan 1.663 bidang atau pemilik tanah dan memi liki luas 102,84 hektare itu melintas di 14 desa dan 4 keca matan di Kabupaten Pasuruan. Proyek menelan biaya Rp 1,2 triliun dan diperkirakan akan selesai akhir Desember 2014. Pembangunan jalan tol Gem pol-Pandaan dibangun oleh tiga perusahaan (PT). Antara lain PT Adikarya dan Wijaya Karya untuk pengerjaan jalan beserta fasilitas pendukung serta PT Hu tama Karya mengerjakan pada pengerjaan pintu gerbang dan gedung kantor operasional serta musala. Namun, pengerjaan itu berjalan mundur beberapa kali dikarenakan terhambat pembebasan lahan. Diperkira kan, pengerjaan pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan akan selesai paling cepat Agus tus 2014 mendatang. “Progres pengerjaan tinggal 95 persen. Kekurangannya tinggal di Desa Randupitu, sepanjang sekitar 200 meter dan belum tersambung dan masih berupa tanah di ST 6900. Untuk jembatan pen ghubung jalan kabupaten juru san Pandaan-Beji yang nanti nya melintas di atas jalan tol, pembangunannya sudah tun
tas,” kata Aris Purwanto, Side Manager PT Wijaya Karya. 202 CCTV Dipasang Arus mudik dan balik lebaran tahun ini menda patkan perhatian serius dari pemerintah agar bisa berjalan lancar dan terkendali. Salah satu caranya dengan me masang 202 CCTV atau kam era pengintai yang disebar di berbagai titik di Jatim. Kepala Dinas Perhubung an dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Ir Wahid Wahyudi menuturkan, dari total 202 CCTV Dishub dan LLAJ Jatim memasang total 18 CCTV yang dipasang di beberapa lokasi. Seperti sembilan CCTV dipasang di Simpang Medaeng, Geluran, Kletek, Bypass Timur, Bypass Tengah, Bypass Barat, Ke nanten, Pabean Juanda Dan Gedangan. Untuk CCTV ini, lokasi operatornya ada di kan tor Dishub dan LLAJ Jatim. Kemudian enam lokasi CCTV yang lokasi opera tornya di PT LLAJ Mojokerto yakni, di Simpang Balong bendo, Mertek, Sekar Putih, Trowulan, Mojoagung dan Tung gorono. “di UPT LLAJ Kediri juga kami pasang satu titik CCTV yaitu di Simpang Kertosono dam di UPT LLAJ Probolinggo kita pasang dua titik, tepatnya di Simpang Lawean dan Jorong an,” jelas Wahid dikonfirmasi, Minggu (13/7). Sedangkan 184 titik CCTV dipasang Polda Jatim yang dis ebar di beberapa lokasi, dan op eratornya ada yang langsung di Korlantas dan Polres setempat. Seperti, CCTV yang dipantau langsung Korlantas sebanyak 23 titik, Polres Gresik Sembilan titik, Polres Bojonegoro empat titik, Polres Nganjuk Sembilan titik, Polres Kediri lima titik, Polres Magetan empat titik, Polres Tulungagung 16 titik, Polres Malang 14 titik, Polres Kota Malang 13 titik, Polres Banyuwangi enam titik, Polres Sidoarjo delapan titik, Polresta Surabaya 68 titik dan KP3 Tan jung Perak lima titik. “Pemasangan CCTV ini san gat penting untuk memper lancar melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sep erti dengan kepolisian. Kalau di Dishub dan LLAJ Provinsi Ja tim namanya JTCC atau Jatim Transportation Control Center,” jelasnya. n hil,iib
KI Diumumkan, Incumbent Tak Lolos l Sambungan hal 1
terhadap 15 (lima belas) orang calon anggota Komisi Infor masi Provinsi Jawa Timur te lah ditetapkan 5 (lima) orang calon anggota Komisi Infor masi Provinsi Jawa Timur. Kelimanya yakni Isrowi Far ida, Ketty Tri Setyorini, Zu laikha, Mahbud Junaidi, dan Wahyu Kuncoro. Sedangkan cadangannya Djoko Tetuko Abd Latif, Imadoedin, Mis bahul Munir, Ferona Illusia, Daan Rachmad Tanod SH Anggota Komisi A DPRD Ja tim Soleh Hayat mengatakan kelima anggota Komisi Infor masi yang lolos ini didasarkan dari hasil yang didapatkan Komisi A saat melakukan uji kelayakan pada beberapa waktu lalu. “Saat ini surat sudah kami sampaikan ke pimpi nan DPRD Jatim untuk di lanjutkan dan dikirim ke Gubernur Jatim agar di lakukan penandatanganan dan pelantikan lima anggota KI tersebut,” papar pria yang juga politisi dari Fraksi PKB Jatim ini, Minggu (13/7). Dikatakannya, dalam SK Anggota KI Jatim akan disertakan dua lampiran. Yang pertama adalah lampi ran lima anggota komisioner terpilih. Kelimanya mewak ili unsur pemerintah, pers, akademisi, LSM, dan tokoh masyarakat. Kedua adalah lampiran lima nama anggota antar waktu atau calon ang gota yang disiapkan untuk
menggantikan anggota terpi lih jika ada yang meninggal dunia, mengundurkan diri, atau terjerat kasus pidana. ‘Kelima Anggota yang dipilih Komisi A ini merupakan per wakilan yang tercantum da lam SK tersebut,” ujarnya. Tekait dengan gagal nya calon incumbent yang tidak lolos ia mengatakan incumbent yang kembali mendaftar gagal terpilih lagi lantaran nilai hasil fit and propert test kalah ber saing dengan kandidat ang gota KI yang baru. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim Sabron A Pasaribu mengatakan satu atau dua hari ini, dewan akan mengumumkan lima anggota KI yang lolos berikut yang masuk cadangan. “Bisa Senin, yang jelas segera,” kata politisi dari Fraksi Golkar ini Lebih lanjut, Sabron me nandaskan bahwa suratnya sudah ada di Gubernur Ja tim untuk ditandatangani. Sabron membantah bahwa yang lolos nantinya meru pakan calon titipan. “Ke marin sudah dikirim ke gu bernur. Jadi tinggal nunggu diumumkan saja. Tidak ada calon titipan, semua yang lo los berdasarkan hasil fit and proper test,” paparnya. Sebelumnya, sebanyak 15 calon anggota Komisi Infor masi Provinsi Jatim pada Se lasa (13/5) hingga Rabu (14/5) mengikuti fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi A DPRD Jatim. n cty
Potensi Besar, Sayang Kepedulian Pemerintah Kurang l Sambungan hal 1
dan pembinaan pun nyaris tak pernah dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat,” katanya akhir pekan kemarin. Akibatnya, para pelaku industri kerajinan marmer, mulai dari tingkat hulu hingga hilir di Kecamatan Cam purdarat dan Besole yang berjumlah ratusan bahkan seribu unit lebih tak pernah terorganisasi secara rapi. “Setahu saya memang tidak ada or ganisasi resmi, dulu ada tapi sekarang sudah buyar. Pemerintah daerah juga terkesan abai terhadap geliat industri kecil di daerah ini,” kritik Sugeng. Ia sempat menunjukkan ragam usaha kerajinan batu marmer, mulai dari proses penambangan, pengangkut
an, penggergajian atau pemotongan, pengolahan bahan menjadi aneka ragam produk kerajinan marmer, hingga pengepakan barang sebelum dijual ke pedagang besar. Menurut dia, proses produksi aneka kerajinan baru marmer se hingga memiliki daya jual tinggi un tuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor, melibatkan banyak sektor dan lini usaha sehingga menyerupai mata rantai dengan pola saling terikat satu sama lain. “Dari sekian pelaku usaha yang terlibat, tentu tidak semua memiliki modal dan omzet besar. Mayoritas justru memiliki kapasitas sedang dan kecil sehingga tetap membutuhkan perhatian pemerintah,” kata Jarot, pengusaha batu marmer mozaik lain
menimpali. Padahal, volume produksi aneka kerajinan marmer dan mozaik di wilayah Tulungagung selatan ini san gatlah besar. Dalam sehari, menurut estimasi Sugeng, volume produksi marmer di daerahnya bisa mencapai 30-an kontainer. Dengan asumsi satu kontainer bernilai omzet Rp 150 juta, maka perputaran uang dalam indus tri kerajinan marmer di Tulungagung bisa mencapai Rp 4,5 miliar. “Itu baru asumsi untuk omzet produksi dari industri kelas menengah dan kecil yang tersebar di wilayah (Kecamat an) Campurdarat dan Besole,” kata Sugeng. Jika digabung dengan industri besar lain seperti PT IMIT dan seba gainya, omzet produksi di kawasan ini
bisa jauh lebih besar lagi. Sumber di Disperindag Kabupaten Tulungagung mengatakan, minim atau bahkan tidak adanya pembinaan dari pemerintah disebabkan banyaknya pelaku usaha yang menggeluti bisnis marmer di daerah tersebut. Selain itu, ada kecenderungan pelaku usaha kerajinan marmer untuk berinteraksi langsung dengan jaringan pembeli mereka tanpa melibatkan Dinperindag untuk alasan efisiensi. “Mereka sendiri yang tidak mau diorganisir. Dulu sudah pernah diben tuk paguyupan, tapi tidak bisa eksis. Mungkin karena para perajin ini mengurusi produksi dengan omzet ratusan juta rupiah sehingga karak ternya lebih pragmatis,” ujar petugas Disperindag Tulungagung.*
12
Senin Wage, 14 JULI 2014
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JATIM
Melalui IB Menuju Swasembada Daging Jatim berupaya melangkah menuju swasembada daging, salah satunya dengan mengupayakan program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik yang merupakan salah satu langkah mendongkrak kenaikan angka kelahiran sapi.
H
al itu kini terus dilakukan Jatim untuk mempertahankan predikat sebagai gudang ternak sapi sekaligus turut mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Salah satunya, Dinas Peternakan (Disnak) optimis bisa merealisasikan target 1,15 juta sapi di tahun 2014. Untuk mewujudkan angka kelahiran melalui IB menuju swasembada daging, Disnak Jatim juga mengoptimalkan kinerja sekitar 1,349 petugas Inseminator, petugas PKB (Pemeriksa Kebuntingan), petugas ATR (Asistensi Ternak Reproduksi), juga 45 dokter hewan Puskeswan selaku pengawal kesehatan hewan dan kesehatan reproduksi ternak. Tidak hanya itu, upaya tersebut juga melibatkan keberadaan 57 tenaga lepas harian (THL) Puskeswan juga turut melakukan pembinaan kelompok peternak, dan 84 Puskeswan yang tersebar di 38 kabupaten/kota, terutama di kantongkantong peternakan di Jatim dengan jumlah tenaga SDM sebanyak 65 dokter didampingi 39 paramedis.. Memang, program IB merupakan salah satu program strategis dan tepat guna yang mampu meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak serta mendukung populasi nasional. Melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi relatif berbiaya murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Untuk itu, Disnak Jatim bekerjasama dengan seluruh Disnak kabupaten/kota mensosialisasi ke seluruh peternak dan mampu menarik minat peternak agar melakukan kawin suntik hewan ternaknya. “Dengan IB, maka potensi Jatim sebagai gudang ternak mampu dipertahankan, dan jumlah populasi sapi akan meningkat. Program IB diharapkan disamping berhasil meningkatkan populasi dengan program Berlian
Ir Maskur MM
(sapi beranak lima juta ekor dalam lima tahun), juga bertujuan memperbaiki dan mempertahankan plasma nutfah lokal,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM. Seperti diketahui, IB adalah teknologi memasukkan mani (semen) beku pejantan ke vagina hewan betina bertujuan peningkatan produksi, budidaya, dan produktivitas, pembibitan. Sasaran yang hendak dicapai program IB sebagai langkah mendongkrak kenaikan angka kelahiran sapi. Maskur mengatakan, angka kelahiran sapi untuk tahun 2013 lalu berkisar 1 juta ekor sedang target untuk tahun 2014 berkisar 1,15 juta ekor. Dari data dinas, per Januari 2014 angka kelahiran sapi mencapai 73,347 ekor, untuk yang bunting masih menunggu. Disnak Jatim juga optimis jika target kelahiran sapi 1,15 juta ekor pada akhir tahun 2014 dipastikan bisa terlampaui. Namun juga diiringi
pelaksanaan IB harus maksimal, dengan satu tujuan upaya peningkatan persentase pertumbuhan dari 6,18 persen pertahun pada periode 2009 – 2013 dapat dinaikkan menjadi 6,26 persen pada periode 2014 2018. Adapun populasi sapi potong tahun 2014 sebesar 4.071.391, tahun 2015 sebanyak 4.326,260, tahun 2016 sebanyak 4.597,084, tahun 2017 sebanyak 4.884,861, dan tahun 2018 sebanyak 5.190,653, dengan demikian terjadi kenaikan populasi mampu direalisasikan sesuai rencana. Maskur mengatakan, semua betina bisa dilakukan IB. “Yang pasti, betina penerima harus sehat, tempat reproduksinya sehat, bagus, tidak mandul. dilakukan pada saat betina sedang birahi, yang dikenal dengan istilah, 4A, 2B, 1c,” paparnya. Ia menambahkan, dalam swasembada daging memang ada lima program utama yang harus dilakukan, yaitu penyediaan bibit sapi, penyediaan bakalan sapi, peningkatan produksi dan reproduktivitas sapi lokal, pencegahan pemotongan betina produktif, dan mengatur stok daging sapi dalam negeri. “Sebenarnya, jika Jatim sudah mencapai swasembada daging maka akan banyak meraih nilai tambah dan keuntungan,” katanya. Nilai tambah dan keuntungan itu seperti terjadi peningkatan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan peternak, penyerapan tenaga kerja, penghematan devisa negara, optimalisasi pemanfaatan potensi ternak sapi lokal, dan peningkatan penyediaan daging sapi yang aman, sehat, utuh dan halal. Q rac*
Langgar UU, Dewan Kembalikan Raperda RT/RW ke Pemkot Dianggap bertentangan peraturan partai politik (parpol) tahun 2011, Panitia khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pembentukan RT, RW dan lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK) akhirnya mengembalikan usulan Raperda tersebut ke pemerintah kota.
K
etua Pansus, Syaifudin Zuhri menuturkan, ada beberapa hal yang membuat proses pembahasan Raperda tidak berjalan lancar. Salah satunya dalam Raperda usulan pemerintah kota terdapat salah satu pasal yang melarang Ketua RT RW atau LPMK menjadi pengurus partai. “Alasan pemerintah kota mereka mengacu pada peraturan menteri dalam negeri (Permendagri),” terang Syaifudin Zuhri, Kamis (10/ 7). Padahal dalam peraturan partai politik (parpol) tahun 2011 secara tegas disebutkan hanya TNI atau Polri yang tidak diperkenankan terlibat aktif di salah satu partai tertentu. Dengan demikian, Permendagri yang menjadi dasar pemerintah kota dianggap lebih tinggi dari UU partai politik. “Permendagri itu tidak bisa
mengalahkan undang-undang. Itu yang harus dicatat oleh pemerintah kota,” ingatnya. Tidak hanya itu, legislator asal PDI-P itu juga mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu. Sebelumnya, Kabag hukum berjanji bakal memberikan penjelasan ke Pansus pada 2 Juni soal dasar Permendagri yang mereka gunakan. Namun hingga sekarang janji tersebut tidak pernah ditepati. “Waktu itu bagian hukum katanya mau kirim surat ke Mendagri lewat Gubernmur. Tapi sampai sekarang pas kita Tanya tidak pernah ada jawaban,” sesalnya. Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai Ketua FPDIP itu menampik molornya pembahasan pembentukan RT RW LPMK lantaran lambatnya kinerja anggota dewan. Menurutnya, pihaknya sudah bekerja maksimal termasuk mengundang sejumlah Ketua RT,RW dan LPMK. “RT, RW apakah masuk dalam PNS? Setahu saya tidak. Makanya kalau ada larangan seperti ini kan jadi rancu,” tegas Syaifudin. Sementara terkait kelanjutan nasib Raperda RT RW dan LPMK, dirinya mengaku telah mengambalikan sepenuhnya kepada pemerintah kota. Pengalaman selama ini, jika sudah dikembalikan biasanya tidak bisa dilanjutkan proses pembahasannya. “Jika sudah
Syaifudin Zuhri
dikembalikan, biasanya baru bisa dibahas ketika ada usulan lagi yang masuk,” pungkasnya. Untuk diketahui dari awal diajukan pemerintah kota ke DPRD Surabaya, Raperda pembentukan RT dan RW memang sempat menjadi perdebatan hangat di internal dewan. Bahkan Ketua Komisi C (pembangunan) Sachiroel Alim Anwar sempat mengancam mangajukan yudisial review terhadap Permendagri nomor 5 tahun 2007 yangd dijadikan dasar pemerintah kota. “Surabaya akan mengadakan yudicial review soal ini. Dengan peraturan itu, seakanakan partai politik ini dianggap seperti anak haram di negeri ini,” tandas Sachiroel Alim Anwar, kala itu. Q gat*
10 Fraksi Akhirnya Setujui Raperda LPj APBD 2013 Jadi Perda Sepuluh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 menjadi Peraturan Daerah Provinsi Jatim.
J Dr. Hj Sumiati, MSi
Suli Da’im
Kodrat Sunyoto
uru bicara fraksi Partai Kebangkitan Bang sa (PKB), Dra Hj Kartika Hidayati, MM mengatakan fraksi PKB menyetujui Raperda LPJ APBD 2013 menjadi Perda dengan catatan dan pertimbangan. Ia menjelaskan ada beberapa hal yang perlu ditinjau kembali. Antara lain mengenai catatan atas kegiatan intensifikasi pajak daerah melalui peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. Hal ini termasuk mengenai berbagai tipe kemudahan dalam pembayaran pajak kendaraan dan pemberian kemudahan fasilitas. Namun demikian seharusnya dari berbagai pelayanan tersebut juga didukung oleh Sistem Operasional Pelayanan (SOP) yang tersosialisasi dengan baik di tingkat aparatur pelaksana maupun pembayar pajak. Namun, tambah Kartika seringkali ketidaktahuan pembayar pajak terhadap fasilitas kemudahan yang ada menyebabkan program yang ada menjadi “musproh”. Hanya sebagian kecil masyarakat yang berpendidikan tinggi mampu memanfaatkan kemudahan, sementara sebagian besar masyarakat Jatim, masih saja membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan cara yang konvensional dan melalui calo. Apalagi banyak masyarakat yang melaporkan bahwa di kantor bersama Samsat belum bebas dari praktik percaloan. Pembayar pajak malah merasakan bahwa adanya calo di Kantor Samsat terkesan dilindungi oleh pegawai kantor setempat. Hal ini yang menjadikan masyarakat resah, karena sebelum masuk ke kantor sudah di cegat oleh calo. Hal seperti ini yang menghambat terobosanterobosan kemudahan fasilitas pembayaran Pajak Kendaraan bermotor (PKB). “Maka itu perlu adanya evaluasi kinerja dan tindakan tegas terhadap pegawai-pegawai yang melindungi para calo dan melenceng dari kinerjanya. Ini sebagai upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja pegawai. Dengan begitu masyarakat bisa memberikan kepercayaan kepada aparat yang ada di Kantor Samsat.” ujar Kartika yang juga anggota Komisi D DPRD Jatim ini. Selain mengenai calo, catatan atas kerjasama fasilitas pemungutan retribusi parkir berlangganan pada kendaraan bermotor,
dirasa tidak bermanfaat. Karena Kabupaten/Kota tidak bisa menjamin bahwa pemilik kendaraan bermotor bebas dari pungutan Juru Parkir. Pengendara masih saja harus membayar retribusi parkir berlangganan meski sudah membayar biaya parkir berlangganan. “Maka itu, fraksi kami meminta adanya evaluasi sistematis, pembinaan, pengawasan sekaligus pemutusan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang hanya berorientasi pada pemungutan retribusi, tanpa memperhatikan aspek imbal pelayanan publik,” tuturnya. Sementara itu, Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Hj Sumiati, MSi mengatakan fraksinya juga menyetujui perubahan Raperda menjadi Perda dengan beberapa catatan. Antara lain, realisasi e-KTP, yang masih belum sepenuhnya efektif. Di Surabaya saja, masih terdapat 21,5 persen penduduk yang belum menjalani perekaman untuk e-KTP. Selanjutnya, yaitu urusan transportasi, pemerintah diharapkan segera menyelesaikan Jalur Lintas Selatan (JLS). JLS tersebut saat ini harus segera terealisasi, karena transportasi yang lancar merupakan kunci dari perkembangan ekonomi dan pemerataan pembangunan di wilayah Jawa Timur bagian Selatan. “Terkait dengan beberapa catatan ini, Pemerintah Provinsi diharapkan untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Lintas Selatan dan memperbaiki jalanjalan sebelum lebaran sesuai dengan yang dikatakan Gubernur.” papar Sumiyati yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim. Sementara itu, Suli Daim Juru Bicara Fraksi Partai Amanat Nasional menjelaskan substansi raperda tentang pertanggung jawaban pel-
aksanaan APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2013, Fraksi PAN dasarnya dapat memahami, menerima dan sama – sama mendukung agar raperda ini dapat dilanjutkan hingga dapat ditetapkan menjadi perda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jatim tahun 2013. Dari sisi kinerja pendapatan, total anggaran pendapatan dalam APBD Jatim 2013, selain mampu melampaui target kinerja yang telah ditetapkan, juga mampu menunjukkan perkembangan positif selama lima tahun terakhir. “Kalau pada tahun 2009 total pendapatan APBD Jatim sekitar Rp7 triliun, pada tahun 2013 total pendapatan APBD Jatim telah mencapai Rp17 Triliun,” kata Suli Da’im. Lebih lanjut, politisi yang juga anggota komisi C DPRD Jawa Timur ini menyampaikan kenaikan jumlah APBD Jatim tersebut, bersumber pada PAD yang juga terus meningkat dan mampu melebihi pendapatan yang bersumber pada DAU, bagi hasil maupun DAK. “Kondisi ini sekaligus mencerminkan terus menguatnya kapasitas kemandirian anggaran di lingkup provinsi Jatim,” tuturnya Hanya saja yang perlu menjadi catatan adalah piutang daerah Per 31 Desember 2013 yang cukup tinggi hingga mencapai Rp1 triliun 114 miliar 619 Juta 899 ribu 218 rupiah. Dari jumlah piutang ini terbesar adalah bersumber dan berupa piutang pajak kendaraan bermotor (PKB). Masalah manajemen aset juga terus masih saja menjadi catatan penting dari BPK hingga akhir tahun anggaran 2013. “Selain itu terjadi penurunan pemasukan yang selama ini menjadi andalan pemasukan APBD yakni bank Jatim, kontribusinya ke PAD mengalami penurunan hingga mencapai sebe-
sar Rp25, 750 miliar,” tandasnya Suli Da’im menambahkan untuk kinerja penyerapan anggaran belanja pada akhir tahun anggaran 2013, masih terjadi SILPA yang cukup besar. Kondisi ini menggambarkan masih perlunya diperkuat kapasitas penyerapan anggaran pada seluruh jajaran SKPD yang ada di lingkungan pemprov. “Bahkan disejumlah SKPD masih ada yang kapasitas penyerapan anggarannya masih di bawah 90 persen,” tandasnya Sementara itu Kodrat Sunyoto Juru Bicara Fraksi Golkar menyampaikan ada beberapa catatan terkait kinerja Pemprov Jatim di Tahun 2013 selain masalah anggaran. Yakni masalah pengangguran, masalah kemiskinan, ketimpangan pendapatan, masalah pengakuan terhadap MADIN, capaian IPM, NTP, NYN dan ancaman putus sekolah. “Termasuk pengelolaan aset yang selalu menjadi catatan BPK RI,” tandasnya Selain itu, wilayah Jawa Timur sangat luas dan dan memiliki kabupaten/kota terbesar yaitu 38, dimana sebagain besar kekuatan APBD nya sangat kecil, PDRB per kapita rakyat juga rendah. Karena itu, ketergantungan desa terhadap kota semakin tingi dan budaya kota besar semakin menguat berkembang di desa, begitupula ekonomi pendesaan bergerak lamban. “Sementara penurunan produksi padi, jangung, kedelai, palawija dan hortikultura pada tahun 2013 merupakan bukti bahwa jumlah rumah tangga petani tanaman pangan selalu berkurang setiap tahun dan beralih menjadi pekerja di sector informasi perkotaan karena tidak ada lagi lapangan kerja yang tersedia di wilayah pedesaan,” terangnya. Q cty*