Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Jangan salahkan kami jika terkena sanksi (karena tidak mengikutkan karyawan ke BPJS, red), karena aturannya sudah jelas,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454 Baca Hal 8
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Sekjen Kemenkes RI Dr Supriantono
Jumat Pahing, 14 MARET 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
Surabaya Dikepung Banjir Surabaya, Bhirawa Hujan deras yang mengguyur Surabaya, Kamis (13/3) sore menyebabkan banjir di hampir seluruh ruas jalan. Tidak hanya ruas jalan utama, banjir juga merendam jalan alternatif. Hujan yang diser-
14 MARET 2014
tai angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon. Banjir terjadi di ruas jalan yang selama ini menjadi langganan banjir, di antaranya Jalan Mayjen Sungkono, Darmo Satelit, Lontar, Simo, Medokan Ayu, Rungkut,
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 18.00
Menghadiri Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI di Agis Restaurant Surabaya.
Wagub H Saifullah Yusuf 19.00
Menghadiri Gathering Buruh di JW Marriott Surabaya.
minimal ketinggian betis orang dewasa hingga pinggang orang dewasa. Banyak motor mogok akibat nekat menerjang genangan air. Ada juga mobil yang mogok akibat terje-
ke halaman 11
Di ruang kerja
Hilmi Husain/bhirawa
Gerbang pintu masuk-keluar tol Pandaan, Kamis (13/3). PT Jasa Marga Pandaan akan menata ulang kawasan exiting Pandaan karena area menuju gerbang pintu masuk maupun keluar tol dinilai terlalu sempit.
2015 Siap Diuji Coba
EKSPANSI CITILINK GARAP PASAR JATIM
Menurut Anggota BSNP Prof Zaki Baridwan, sejauh ini biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan UN terlalu besar. Bahkan setiap tahunnya, lebih dari Rp 500 miliar dana dikeluarkan oleh pemerintah untuk ujian negara ini. Seperti diketahui pada 2014, anggaran yang dialokasikan Ke-
mendikbud untuk UN mencapai Rp 560 miliar. Biaya ini meningkat dibandingkan pada 2013 yang nilainya sebesar Rp 543,4 miliar. “Jalan satu-satunya adalah mengubah UN menjadi online,” tutur Zaki, Kamis (13/3). Dengan mekanisme online, Zaki menghitung penghematan angga-
Juli, Tol Gempol-Pandaan Ditarget Beroperasi
ke halaman 11
INDONESIA sebentar lagi punya hajatan besar pesta demokrasi. Hiruk pikuk politik ini juga tak lepas dari pantauan para pengusaha. Maklum selain berimbas pada kehidupan masyarakat, hajatan politik ini besar pengaruhnya pada dunia usaha dan pelaku bisnis di negeri ini. Tak terkecuali bagi General Manager PT Hardaya Widya Graha –pengelola Grand City Mall- Gito Sugiarto. Dia mengibaratkan perusahaannya memilih tiarap dulu sambil menunggu hasil Pemilu dan Pileg 2014 nanti. “Kami pilih wait and see saja. Tahun ini belum banyak rencana baru yang kami lakukan. Semua agenda disesuaikan
Sentil..
ke halaman 11
Remitansi TKI ke Kantor Pos turun Imbas moratorium TKI
Kelangkaan pupuk resahkan petani Jember Ulah spekulan menjelang musim tanam
Satpol PP larang penambang pasir di sepanjang aliran lahar Kelud Tertibkan pelaku pengrusakan lingkungan
ke halaman 11
biro humas setdaprov jatim
Presiden SBY didampingi Gubernur Soekarwo memberikan penjelasan potensi ternak sapi saat meninjau Bumi Peternakan Wahyu Utomo di Kabupaten Tuban, Kamis (13/3).
Pemprov, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji kegigihan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum dalam memajukan peternak. Berkat perjuangan dan kebijakanyang diambil oleh Gubernur Jatim,peternak semakin sejahtera dan peternakan Jatim menjadi andalan Indonesia dalam mengatasi kekurangan stok daging. “Pakde Karwo sangat gigih untuk memperjuangkan kebijakan pro peternak. Saya setuju dan saya dukung sepenuhnya karena negara sangat membutuhkan kontribusi peternak,” kata Presiden SBY saat meninjau Bumi Peternakan Wahyu Utomodi Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Kamis (13/3). Presiden SBY mengatakan, peternak memiliki peran penting khususnya dalam memenuhi kebutuhan daging. Ia menggambarkan, jika terjadi kelangkaan
ke halaman 11
Mahasiswa-Dosen Untag Banyuwangi Tolak Pendirian Unair
Wait and See
Gito Sugiarto
ran dapat turun hingga 50 persen. Sebab, dengan cara online otomatis biaya untuk pencetakan dan distiribusi naskah soal tidak akan diperlukan lagi. “Biaya untuk cetak soal saja bisa sampai Rp 100 miliar. Kalau online siswa tinggal duduk di depan komputer, mengerjakan soal dan selesai,” ungkap dia. Sementara terkait pengadaan alat IT, Zaki mengaku akan memanfaatkan inventaris milik sekolah. Sehingga pemerintah tidak perlu lagi membuat pengadaan IT. Namun demikian, keberadaan
Presiden Puji Kegigihan Pakde Karwo Perjuangkan Peternak
Kawasan Exiting Tol Pandaan Ditata Ulang Pasuruan, Bhirawa Pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan di kawasan Kabupaten Pasuruan ditargetkan tuntas dan siap beroperasi Juli 2014 mendatang. Direktur PT Jasa Marga Pandaan Sutiyono mengatakan untuk menyambut dimulainya pengoperasian jalur bebas hambatan itu pihaknya akan menata ulang kawasan exiting Pandaan. Pasalnya area menuju gerbang pintu masuk maupun keluar tol Pandaan dinilai kurang layak karena terlalu sempit. Sedangkan, untuk pintu
trie diana/bhirawa
Banjir setinggi pinggang orang dewasa melanda sejumlah ruas jalan di Surabaya, Kamis (13/3). Hujan deras disertai angin kencang juga membuat banyak motor mogok, kemacetan parah terjadi hampir di semua kawasan terlebih menuju arah masuk dan keluar tol.
Pemerintah Siapkan Ujian Nasional Online Surabaya, Bhirawa Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) berencana merubah total mekanisme Ujian Nasional (UN). Perubahannya ialah menggelar UN dalam bentuk online. Dengan cara demikian, beban anggaran pemerintah akan jauh lebih ringan.
Sekdaprov Achmad Sukardi 07.00
Gunungsari, Margorejo, Opak, Ciliwung, Hayam Wuruk, Bratang, Balongsari, Jemursari, Tanjungsari, Dukuh Kupang, Kupang Jaya dan masih banyak kawasan lain di Surabaya. Ketinggian air bervariasi, mulai
Banyuwangi , Bhirawa Puluhan mahasiswa dan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi berunjuk rasa di depan Kantor Bupati, Kamis (13/3). Mereka menolak pendirian Unair di Banyuwangi. Rumor yang berkembang, Untag khawatir kalah bersaing dalam menjaring mahasiswa baru jika Unair jadi membuka kampus di daerah yang dikenal dengan Kota Gandrung itu. Pengunjuk rasa memulai aksi dengan berjalan kaki sekitar satu
kilometer dari kampus di Jalan Adi Sucipto menuju Kantor Bupati di Jalan Ahmad Yani. Mereka membentangkan spanduk yang menuding berdirinya Unair sebagai bentuk komersialisasi pendidikan. “Tolak Unair di Banyuwangi,” teriak massa. Mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggotong kursi sebagai simbol menolak komersialisasi pendidikan. Kordinator Aksi, Made Brian mengatakan pendirian Unair itu melanggar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Ta-
hun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa penyelenggaraan program studi harus berbatasan langsung dengan kabupaten/kota kampus induknya. Dalam Rencana Strategis Unair, kata Made, kampus itu sebenarnya akan mendirikan program pendidikan di Pasuruan dan Sidoarjo. “Kenapa sekarang di
ke halaman 11
Rute internasional perdana: Buka rute Surabaya-Johor Bahru (PP) per Sabtu (15/3) Tujuan: Mengakomodasi TKI asal Jatim yang bekerja di Malaysia, promosikan pariwisata Surabaya dan Jatim. Frekuensi penerbangan: Sehari sekali Konsep maskapai: Low Cost Carrier (LCC) Target penumpang: 8 juta penumpang (nasional) Total armada: Operasikan 24 armada, melayani 32 rute domestik dan 24 tujuan ke berbagai kota di Indonesia Sumber : PT Citilink Indonesia
Pemprov Apresiasi Citilink Ikut Jamin Keselamatan TKI Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim mengapresiasi rencana program maskapai penerbangan Citilink yang menjamin keselamatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jatim dari bandar udara hingga sampai di tempat kerjanya di Malaysia, begitu juga sebaliknya. Langkah Citilink itu
ke halaman 11
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menerima kunjungan manajemen Citilink di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (13/3).
Kampanye SBY, KPU Masih Tunggu Pemberitahuan Polisi
Izin Cuti Gubernur Jatim Turun
Tulungagung, Bhirawa KPU Tulungagung belum menerima pemberitahuan dari Polres Tulungagung terkait rencana kampanye terbuka Partai Demokrat yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 18 Maret 2014 mendatang di Stadion Rejoagung Kota
ke halaman 11
Kantin Kejujuran SMAN II Situbondo
Awal Berdiri Tekor, Kini Empat Tahun Mampu Bertahan karena Disiplin dan Kejujuran Siswa Masih ingat kantin kejujuran? kantin ini berada di sekolah dengan misi membentuk generasi berkarakter. Kantin kejujuran dibuat untuk menanamkan kejujuran kepada siswa dan pembelajaran anti korupsi. Lantas bagaimana sekarang nasib kantin kejujuran ini. Bertahan? atau malah bangkrut karena lebih banyak nombok daripada memperoleh keuntungan dari kantin yang sepenuhnya mengandalkan kesadaran dan kejujuran pembelinya. Kabar baiknya, di SMAN II Situbondo sejak dibuka hingga kini kantin kejujuran di sekolah itu masih berjalan. Sawawi, Kabupaten Situbondo Orang tidak mau korupsi kalau dia jujur. Harapannya, kantin kejujuran akan memberi pembelajaran kepada siswa untuk bersikap jujur sejak dini. Dengan menabur benih budaya jujur tersebut pada pelajar sebagai penerus bangsa, di masa depan tak ada lagi korupsi. Itulah yang diharapkan dalam pendirian kantin
kejujuran di SMAN II Situbondo. Dan hebatnya kantin kejujuran di sekolah ini mampu berjalan empat tahun sejak diuji coba pertama kali pada 2010 lalu. Yang membanggakan, dari sekian lama berjalannya waktu, pihak Kejari Situbondo memberikan hasil evaluasi yang me-
ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Sejumlah siswa SMAN II Situbondo tanpa dipandu penjaga dengan santai belanja mamin di kantin kejujuran yang didukung Kejari Situbondo, Kamis (13/3).
SURABAYA
2
Jumat Pahing 14 MARET 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
PANGGUNG BIROKRASI
BK Minta Peninjauan Ulang Jadwal Reses DPRD Jatim, Bhirawa Badan Kehormatan(BK) mengirim surat pada pimpinan dan banmus terkait masa reses yang bersamaan dengan masa kampanye. Rencananya hari ini,Jum’at ( 14/3) mengirimkan surat ke Badan Musyawarah (Banmus) dan pimpinan DPRD Jatim untuk meninjau ulang jadwal reses. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto menegaskan BK akan mengajukan surat kepada pimpinan dewan untuk meninjau ulang jadwal reses dan meminta dilakukan penundaan jadwal. Menurutnya jika reses tetap dilakukan bersamaan dengan momen kampanye akan sangat berbahaya. Meskipun tujuan dewan murni reses untuk menjaring aspirasi masyarakat. ‘’Dalam masalah ini kami hanya ingin mengingatkan saja. Jangan sampai kondisi ini menjadi strategi lawan untuk menjatuhkan caleg incumbent, dengan tudingan memakai uang negara untuk kampanye. Untuk itu, BK akan berkirim surat untuk dilakukan penundaan agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah pelaksanaan reses,’’tegas politisi asal Partai Golkar Jatim, Kamis (13/3). Terlepas dari berbagai tudingan yang muncul, lanjut pria yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim anggota dewan sendiri juga pasti kesulitan dalam menentukan waktu dan tempat untuk pelaksanaan reses. cty
Depdagri Setujui Raperda RPJMD Jatim Petugas gabungan Trantib (Keamanan dan Ketertiban ) Kecamatan Genteng, Koramil Genteng dan Polsek Genteng Surabaya menertibkan PKL di kawasan Kusuma Bangsa Surabaya,Kamis (13/3). trie diana/bhirawa
PKL TMP Kusuma Bangsa Akan Ditertibkan Surabaya, Bhirawa Pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Makam Pahlawan Jalan Kusuma Bangsa, akan segera ditertibkan. Para PKL tersebut membuat susasana di lokasi ini kelihatan kumuh karena banyak yang menjadikannya tempat tinggal. Kasitrantib Kecamatan Genteng, Krisna Indrarto, Kamis (13/3) mengatakan ada sejumlah warung yang didi-
rikan di samping Makan Pahlawan tersebut dijadikan tempat tinggal. Selai itu, katanya, warung itu tingginya melebihi tembok makam. “Kami langsung menertibkan PKL ini, karena sebelumnya sudah saya sosialisasikan untuk tidak berjualan disini, tapi sampai hari ini, masih berjualan di sini, dan warungnya melebihi tembok makam sehingga merusak pemandangan di wilayah
makam,” imbuhnya saat melakukan pembongkaran. Selain itu, tambah Krisna, juga menyisir sepanjang jalan Kusuma Bangsa untuk menertibkan baliho-baliho caleg yang ada di sepanjang jalan,”Saya juga menyisir sepanjang jalan Kusuma Bangsa, masih ada baliho caleg yang menempel di pohon, tiang listrik, langsung kami tertibkan,” tambahnya. geh
DPRD Jatim, Bhirawa Seperti sudah diduga pihak eksekutif, Dirjen Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri menyetujui draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20142019 RPJMD Jawa Timur. Selanjutnya, Pansus akan menggelar rapat untuk mensikronkan dan melakukan penyempurnaan apa yang menjadi catatan Kemendagri sebelum disahkan jadi Perda. Sekretaris Pansus Raperda RPJMD, M Mochtar mengungkapkan , sesuai hasil konsultasi dengan tim Kemendagri bersama Pansus yang diwakili tiga orang masing-masing dirinya, Sholeh Hayat dan Sugiono bersama Bappeprov Jatim di Jakarta ,Kamis 13/3 disimpulkan jika dokumen RPJMD Jatim tidak ada masalah. Selanjutnya, Kemendagri akan segera menandatangani persetujuan untuk langsung dikirim ke Jakarta sebagai bahan pertimbangan Pansus membuat persetujuan. ‘’Intinya RPJMD Jatim tak ada masalah. Ini setelah pihak Kementerian mendengarkan semua paparan dari Pansus Raperda RPJMD, dan memberikan penilaian jika RPJMD sudah memenuhi syarat. Meski ada sedikit item
yang menjadi catatan untuk dilakukan perbaikan,’’tegasnya politisi asal Partai Golkar Jatim yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Kamis (13/3). Bagaimana dengan tahapan selama tujuh hari kerja yang dibutuhkan oleh kemendagri untuk melakukan penilaian?. Menurut Mochtar jika waktu tujuh hari kerja adalah batas maksimal. Selain itu, kondisi yang ada tidak memungkinkan untuk dilakukan penilaian yang lama karena mendekati Pileg, Pilpres dan semakin dekatnya dengan pembahasan APBD 2015 akhirnya diambil waktu yang singkat. Selanjutnya, setelah surat pesertujuan dari Depdagri disetujui,maka dipastikan pada Senin (17/3) sudah dapat dilaksanakan jawaban Gubernur atas Pandangan Umum (PU) fraksi. ‘’Dan diharapkan pada 27 Maret 2014, Raperda RPJMD sudah dapat disahkan,’’akunya. cty
Menuju Pemilu Legislatif 2014 Jelang Pileg dan Pilpres 2014
Polda Jatim dan Parpol Tandatangani Ikrar Damai Polda Jatim, Bhirawa Mewujudkan Pemilu 2014 yang damai, lancar dan aman di Jatim, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jatim bersama 12 Partai Politik peserta pemilu melakukan ikrar bersama dan penandatanganan kesepakatan Pemilu damai di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Kamis (13/3). Dengan tema “Melalui Deklarasi Kesepakatan Damai, Kita Wujudkan Pemilu Legislatif Provinsi Jawa Timur Yang Aman, Damai, Santun dan Bermartabat,” Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Suprodjo WS mengatakan, tujuan deklarasi ini adalah upaya mempererat hubungan seluruh penyelenggara Pemilu 2014. “Ke-12 Parpol diharapkan dapat mengendalikan para calon legislative (Caleg)-nya. Ini dilakukan guna menghindari adanya pergerakan yang dapat menimbulkan konflik maupun menggangu jalannya pemilu nanti,” ujar Wakapolda usai acara, Kamis (13/3). Selain dihadiri oleh para pimpinan Parpol, acara yang digelar di Gedung Rupatama ini juga diikuti oleh KPU Jatim, Bawaslu, Pemprov Jatim, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), serta perwakilan dari Kodam V/Brawijaya dan sejumlah tamu undangan lain. Dijelaskan Wakapolda, deklarasi yang dilakukannya ini merupakan bentuk kebersamaan dan merupakan tanggung jawab moral bagi Parpol beserta Calegnya. Lanjutnya, semua poin-poin kesepakatan yang dibahas dalam deklarasi itu, hendaknya dipatuhi bersama agar Pemuli 2014 nani tercipta situasi kantibmas yang kondusif. “Poin-poin kesepakatan hendaknya dijadikan acuan menuju Pemilu 2014. Jadi, semua pihak tanpa terkecuali harus menghormati dan menghargai Parpol lainnya,” ungkapnya. Diuraikan Wakapoldan, tahapan Pemilu 2014 akan diawali dengan tahapan kampanye terbuka. Salah satunya adalah kampanye dengan mengundang massa serta melakukan pergerakan. Hal ini, kata Wakapolda menjadi tahapan krusial. “Tahapan ini nantinya akan
iib/bhirawa
Rapat koordinasi yang di buka oleh Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM diikuti seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jatim.
PNS Ditekankan untuk Netral dalam Pemilu bed/bhirawa
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Suprodjo WS bersama perwakilan 12 Parpol dalam acara ikrar damai Pemilu 2014, di Mapolda Jatim, Kamis (13/3). menyita energi yang cukup besar bagi kita semua. Baik penyelenggara Pemilu, KPU, Pengawas Pemilu, petugas keamanan, maupun yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif,” urainya. Sambungnya, maka dari itu Ia berharap dengan adanya deklarasi kesepakatan damai dengan Parpol 2014 ini dapat menjaga situasi kamtibmas di Jatim tetap kondusif, khususnya pada saat pelaksanaan tahapan Pemilu hingga tuntas. “Kita harapkan pemilu sukses dan demokratis, namun situasi Jatim juga tetap kondusif, hingga semua aman dan nyaman,” harapnya. Di tempat yang sama , Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan saat ini perlu ditingkatkan kewaspadaan pada tiga tahapan krusial dalam Pemilu 2014 yakni kampanye pada 16 Maret hingga 5 April 2014, pemungutan suara pada 9 April, dan distribusi logistik. “DIharapkan distribusi logistik targetnya sudah tidak ada masalah lagi pada H-1 Pemilu 2014. Selain itu, kita juga mengantisipasi rendahnya tingkat pemilih dengan DPT khusus dan DPT khusus tambahan. DPT khusus tambahan itu cukup dengan KTP dan KK saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, kesepakatan damai Parpol Pemilu 2014 Damai di Jatim itu ditandatangani oleh Tedjo Edi Purdijatno (Nasdem/ diwakili), Halim Iskandar (PKB/ ketua), Hamy Wahyunianto (PKS/ ketua), Sirmadji (PDIP/ketua), dan Gesang Budiarso (Golkar/sekretaris). Selain itu, Hartoyo (Demokrat/ketua bidang organisasi), Hariyanto (PAN/ketua), Musyaffa’ Noer (PPP/ketua), Kuswanto (Hanura/ketua), Sudarno Hadi
(PBB/ketua), dan Sahril Tumaggor (PKPI/ketua). Adapun isi kesepakatan tersebut yaitu siap melaksanakan pemilu secara jujur, adil, santun, dan bermartabat, siap menghargai apapun hasil Pemilu, siap bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk tidak mengangkat isu-isu SARA, dan siap bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengendalikan massa pendukung. bed
Poin Kesepakatan Bersama Pemilu Damai “Melalui Deklarasi Kesepakatan Damai, Kita Wujudkan Pemilu Legislatif Provinsi Jawa Timur Yang Aman, Damai, Santun dan Bermartabat,” 1. 2. 3.
4.
Siapa melaksanakan pemilu legislative Jatim tahun 2014 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat. Siapa bekerjasama dengan penyelenggara pemilu (KPU) dan pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Jatim tahun 2014, untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau sara. Bersama Polri dan TNI, siap untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan damai. Serta dapat mengendalikan massa pendukungnya masingmasing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat hukum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Masing-masing Parpol peserta Pileg, dapat menghargai hasil pleno penyelenggaran pemilu (KPU) Provinsi Jawa Timur tahun 2014 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemprov, Bhirawa Memasuki masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) legislative, PNS kembali diingatkan untuk netral atas semua kepentingan partai politik(Parpol). Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM, menekankan PNS sebagai aparatur negara harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik. “Birokrasi hendaknya tetap mengutamakan tugastugas pemerintahan, mencegah terjadinya conflict of interest atau benturan kepentingan yang merugikan negara dan rakyat,” tegas Sukardi, saat pembukaan Rakor Pelaksanaan Pemilu 2014, di Hotel Utami Sidoarjo (13/3). Kenetralan PNS dari kepentingan politik, menurut Sekdaprov, menjadi salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan Pemilu yang juga merupakan salah satu tolok ukur kinerja demokrasi. Oleh karena itu, lanjutnya, jajaran pemerintah diminta membantu para penyelenggara pemilu (KPU) demi kelancaran logistik, dan berbagai macam bantuan sesuai dengan undang-undang. Menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya dan memastikan tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaannya, dan menjaga akuntabilitas. Pemilu merupakan suatu upaya peningkatan kemajuan bangsa demi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat. Untuk itu harus dikawal agar terwujud demokrasi yang berjalan seiring dengan kepatuhan teradap pranata hukum dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD dilaksanakan serentak tanggal 9 April dan pemilu Presiden dan Wapres tanggal 5 Juli mendatang. “Dalam menyambut penyelenggaran Pemilu 2014, situasi dan kondisi Kamtibmas di Jatim secara umum dalam keadaan aman dan kondusif. Namun harus ditingkatkan kewaspadaan terhadap sosial politik masyarakat Jatim yang dinamis dan kompleks,” katanya. iib
30 Persen KPPS Berstatus PNS
Gubernur Didesak Terbitkan Surat Izin Kolektif KPPS dari PNS KPU Jatim, Bhirawa Gubernur Jatim didesak menerbitkan surat izin kolektif untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang menjadi petugas KPPS (kelompok panitia pemungutan suara). Setidaknya 30 persen petugas KPPS merupakan PNS. Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis dan Data Choirul
Anam, mengatakan sesuai surat edaran Menpan RB (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) nomor 7/ 2009, PNS yang menjadi penyelenggara Pemilu harus mendapatkan ijin tertulis dari atasannya langsung. Jika tidak mendapatkan izin dari atasan, lanjutnya
PNS yang bersangkutan diancam sanksi pemecatan. “Teman-teman KPPS gelisah dengan surat edaran ini. Beberapa (PNS) ada yang ingin mundur (sebagai petugas KPPS) setelah membaca surat itu (surat edaran Penpan RB),” ujarnya, Kamis (13/3). Menurut Anam, di Jatim
terdapat sekitar 604.744 petugas KPPS. Dari jumlah tersebut, sekitar 181.423 orang atau 30% merupakan PNS, termasuk guru. Jika para PNS tersebut kesulitan mendapatkan ijin dari atasan, maka dia khawatir akan mengganggu pelaksanaan Pileg 2014 ini. Karena itu, dia mendesak
agar Gubernur Jatim Soekarwo menerbitkan semacam surat ijin kolektif bagi PNS yang menjadi petugas KPPS. Agar pengajuan ijin kepada atasan tak dilakukan satu per satu. Sehingga pengajuan izin menjadi lebih mudah. “Harapan kami gubernur melalui BKD (badan kepegawaian daerah) membuat
kebijakan untuk memberikan ijin secara kolektif,” kata dia. Secara umum, Anam menyebutkan pembentukan KPPS sudah hampir selesai sesuai dengan jumlah TPS (tempat pemungutan suara) di Jatim. Hanya saja memang sempat terkendala oleh surat edaran Menpan RB tersebut. cty
SURABAYA
Jumat Pahing 14 MARET 2014
3
PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM
RAGAM INFO
Dinsos Tak Lagi Terima Bibit Unggul Pemkot Surabaya, Bhirawa Program bibit unggul yang sekarang dikendalikan Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya tak mau menerima siswa dari keluarga miskin lagi. Padahal program bibit unggul ini dulu banyak ditiru daerah lain karena menampung anak pintar dari keluarga miskin. Saat itu program masih dikelola mantan Wali Kota Cak Narto (alm) yang juga sebagai penggagasnya.Terbaru, seorang anak pandai tetapi ditolak, Rinaldi Sam Prabowo, siswa SMA 7 di Jl. Ngaglik, Surabaya. Maunya, Rinaldi berharap banyak untuk mendapat biaya masuk ke perguruan tinggi. Kebetulan dia diterima di politeknik perkapalan negeri surabaya (PPNS) untuk jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melalui jalur prestasi. Hanya saja untuk bisa masuk ke PPNS, Rinaldi harus membayar Rp3 juta. Karena tak mampu membayar maka Rinaldi mengajukan bantuan ke program bibit unggul, namum ditolak. Rinaldi sendiri memiliki nilai akademis yang bagus rata rata di atas 8. Padahal untuk masuk Bibit unggul hanya diperlukan nilai 7,5 saja. Namun syarat ini tak lantas membuat Rinaldi bisa mendapat bantuan. ‘’Jujur saya kecewa jika tidak bisa masuk lewat program ini. Padahal, saya sudah berusaha keras semenjak pertama kali masuk SMA,’’ kata Rinaldi Sam Prabowo.Q dre
trie diana/bhirawa
Kebun Binatang Surabaya (KBS) menambah satu lagi koleksi baru seekor kera Jepang,Kamis (13/3).
Koleksi Satwa KBS Bertambah Surabaya, Bhirawa Koleksi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) kini bertambah menyusul lahirnya Kera Jepang. Satwa satusatunya jenis primata yang hidup di daerah bersalju ini lahir beberapa minggu kemarin. Kelahiran Kera Jepang ini masih belum diketahui jenis kelaminnya, karena untuk Kera Jepang ini masih dirawat oleh induknya, Kamis (13/3). Humas KBS Agus Supangkat, mengatakan, kelahiran satwa Kera Jepang lahir Minggu kemarin. Untuk sementara tidak dikarantina dikhawatrikan mati, maka dari itu dirawat oleh induknya langsung. “Iya mas ada kelahiran hewan koleksi KBS, salah satunya Kera Jepang beberapa minggu yang lalu, dan sementara masih dirawat oleh induknya, dikhawatirkan kalau di karantina bisa mati,”kata Agus. Sejak Januari 2014 total kelahiran koleksi satwa di KBS ada 8, antara lain Rusa Sambar, Jalak Bali, dan Kera Jepang atau nama latinnya (Japanese Macaque),”dari Januari 2014 total kelahiran satwa KBS ada 8,”tamQ geh banya.Q
Gembosi Mobil
Tim gabungan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Surabaya menindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan. Petugas menindak dengan mencabut pentil kendaraan roda dua dan empat yang melanggar,seperti di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan Surabaya,Kamis (13/3).
trie diana/bhirawa
Jepang Tawarkan Hibah Renovasi Sekolah Swasta Dindik Jatim, Bhirawa Pemerintah Jepang melalui Konjen Jepang di Surabaya menawarkan bantuan hibah ke masyarakat Jawa Timur. Bantuan hibah akar rumput ini nilainya maksimal 10 juta Yen atau sekitar Rp 1 miliar per proyek per tahun. Konsul muda Konjen Jepang untuk Indonesia di Surabaya Masatake Ito , saat berkunjung ke Dindik Jatim,Kamis(13/3) mengungkapkan, bantuan ini hanya dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia serta kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat/individu dan perlindungan dari ancaman. Beberapa kegiatan yang bisa memperoleh dana hibah ini adalah renovasi sekolah swasta atau rumah sakit, pengadaan alat medis rumah sakit, peningkatan kegiatan posyandu serta pengadaan sarana air bersih. Bantuan ini hanya diberikan melalui lembaga swasta atau melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan tidak bisa melalui melalui pemerintah daerah. “Lembaga, organisasi yang bisa mendaftar adalah lembaga nirlaba berbadan hukum dan bekerja di bidang pembangunan sosial dan ekonomi pada masyarakat akar rumput. Pengalaman kerja minimal dua tahun,” terang Masatake Ito saat ditemui usai menyosialisasikan program ini di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Kamis (13/3/2014). Disinggung adanya bencana erupsi Gunung Kelud beberapa
Rumah Sakit Riset Segera Beroperasi
tam/bhirawa
Pemerintah Jepang menawarkan dana hibah untuk berbagai sarana pendidikan. Konsul muda Konjen Jepang Masatake Ito saat mensosialisasikan pada Dindik Jatim, Kamis (13/3). waktu lalu, Ito mengharapkan ada usulan dari lembaga pendidikan setempat untuk merenovasi sekolah atau lembaga belajar lainnya. “Silahkan, itu akan menjadi prioritas kami,”katanya. Proses pengajuan hibah cukup mudah. Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dan dikirim langsung ke konjen Jepang di Surabaya. “Untuk bisa membuat proposal dalam bahasa Indonesia bisa mengunduh formulir di situs beralamat www.id.embjapan.go.id. Atau bisa mendatangi Kantor Konjen Jepang di Indonesia, Jalan Sumatera 93 Surabaya,”terangnya. Sementara bidang yang tidak bisa dibiayai program ini, diantaranya bidang atau proyek yang tidak jelas manfaatnya untuk masyarakat tingkat akar rumput, tidak berhubungan secara langsung dengan pembangunan sosial dan ekonomi seperti kebudayaan, kesenian, olah-
raga. Selain itu juga bidang yang bertujuan untuk agama, politik atau kepentingan militer. Untuk usulan proyek bernilai besar yang tidak bisa dihandle tahun ini, bisa langsung diteruskan di tahun 2015 mendatang. “ “Program ini ada atas hubungan baik IndonesiaJepang,” pungkasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Sucipto merespon positif tawaran bantuan tersebut. Hanya saja, bantuan ini tidak bisa diajukan lembaga pemerintah sehingga sekolah negeri tidak memiliki kesempatan menikmatinya. Meski demikian, informasi ini akan segera disosialisasikan ke dinas pendidikan kabupaten/ kota, terutama untuk wilayah yang terdampak letusan gunung kelud beberapa waktu lalu. “Bantuan ini bukan hanya program pendidikan, tetapi masalah sosial. Semoga saja direspon lembaga swasta di kabuQ tam paten/kota,”katanya.Q
Pengusutan Dugaan Korupsi Disnaker Pemkot Surabaya
Kejari Temukan Ijazah Palsu Milik Pelatih Otomotif Surabaya, Bhirawa Usaha Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya dalam pengusutan dugaan korupsi anggaran pelatihan otomotif senilai
Rp 800 juta di Dinas Tenaga Kerja (DIsnaker) Pemkot Surabaya tahun 2013, patut diakui jempol. Kejari Perak menemukan ijazah palsu yang dipakai oleh para
pelatihnya. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, Gatot Haryono mengatakan, pengusutan
yang dilakukannya tak siasia. Pihaknya kini membuka berkas penyidikan baru terkait dugaan ijazah palsu para pelatih otomotif itu. “Ada empat pelatih dari
CV Usaha Mandiri sebagai pemenang tender pelatihan otomotif yang diselenggarakan Disnaker Pemkot Surabaya pada sekitar bulan November 2013 lalu.Q bed
Pemkot Surabaya, Bhirawa Impian Kota Surabaya memiliki rumah sakit (RS) riset dalam waktu dekat segera menjadi kenyataan. Saat ini izin operasional sudah memasuki tahap akhir. Rencananya jenis rumah sakit ini akan digunakan sebagai tempat meneliti berbagai macam penyakit, khususnya untuk jenis penyakit tropik dan infeksi. Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif RS Khusus Penyakit Tropik dan Infeksi, Prof. Dr. Boerhan Hidayat, dr., Sp.A(K) saat menemui Wali kota Surabaya Tri Rismaharini di balai kota, Kamis (13/3). “Proses pengajuan izin operasional sudah sampai pada tahap akhir. Sekarang tinggal masalah perubahan nama dan pemenuhan sumber daya manusia,” ujar Boerhan. Menurut Boerhan, RS yang berlokasi di kampus C Universitas Airlangga (Unair) Mulyorejo ini rencananya akan digunakan sebagai tempat meneliti berbagai macam penyakit, khususnya untuk jenis penyakit tropik dan infeksi. Meski belum mengantongi izin secara resmi namun RS tersebut sudah menjalankan sejumlah aktivitas. Tentunya, aktivitas yang dimaksud yang tidak melanggar ketentuan seperti pendidikan dan pelatihan. “Itu supaya alat-alat yang ada tidak nganggur, jadi kami gunakan untuk sekadar pendidikan dan pelatihan,” ungkapnya. Masih kata Boerhan, jika nantinya resmi beroperasi maka RS Khusus Penyakit Tropik dan Infeksi akan menjadi satu-satunya RS riset di Indonesia. Dia menjelaskan, fungsi utama RS riset tentu berbeda dengan RS pelayanan pada umumnya. Targetnya yakni membantu bidang penelitian berbagai macam penyakit, mencapai kesetaraan di bidang kedokteran dengan negara-negara lain, dan meminimalisir penyakit. Sayangnya, lanjut dia, selama ini yang intens meneliti justru para ahli medis dari luar negeri. Mereka mengadakan penelitian di Indonesia serta menghasilkan buku-buku referensi. Buku-buku tersebut lah yang banyak dijadikan acuan dokter-dokter dalam negeri. “Ini kan ironis, penelitian dilakukan di tanah air oleh orang luar negeri. Kita hanya mengkonsumsi bukunya. Kenapa bukan kita sendiri yang meneliti. Ini kan wilayah kita,” kata Boerhan. Pernyataan Boerhan tersebut diiyakan Walikota Tri Rismaharini. Dia mengakui bahwa para pakar medis di Indonesia masih lemah di bidang penelitian. Bisa jadi hal itu karena kurang adanya penghargaan akan capaian para peneliti. Sehingga, tidak ada motivasi yang melandasi sebuah penelitian. Namun dari segi sumber daya manusianya, Risma yakin ahli medis tanah air masih bisa bersaing. Q gat.dna “Saya yakin kita tidak kalah,” ujarnya.Q
Korporasi Mulai Sadar Lingkungan
Tebar Bibit Ikan dan Tanam Pohon di Kali Surabaya Korporasi mulai sadar lingkungan. Berbagai kegiatan penyelamatan lingkungan dilakukan, termasuk dengan menggunakan dana CSR-nya. Salah satunya seperti yang dilakukan PT Platinum Ceramics di Kali Surabaya. Menyadari kondisi kali Surabaya karena adanya kandungan bakteri e-coli yang cukup tinggi. Perusahaan keramik yang kebetulan juga berlokasi di bantaran Kali Surabaya ini mencoba berbuat untuk mempertahankan kondisi lingkungan. “Tiap perusahaan pasti punya dana CSR (corporate sacial responsibility) dan ini bisa disalurkan untuk kegiatan lingkungan, seperti pemulihan Kali Surabaya yang dilakukan PT Platinum Ceramics dengan tebar bibit ikan dan tanam pohon di bantaran,” ujar Koordinator Garda Lingkungan Jawa Timur, Didik Harimuko saat ditemui, Rabu (12/3) lalu.
Kegiatan peduli lingkungan bagi perusahaan, kata dia, harus diprioritaskan. Hal ini, lanjut dia, agar industri tak hanya menyumbang pencemaran dari limbah cair atau udara saja, namun juga melakukan upaya konkret untuk mereduksinya. “Perusahaan ini juga menghasilkan polusi udara dan itu bisa direduksi dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya,” tuturnya. HR dan GA Manager PT Platinum Ceramics, Kuswandi mengatakan, penebaran bibit ikan dan penanaman pohon ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap Kali Surabaya. “Kami menebar 50 ribu
bibit serta menanam 100 bibit pohon. Ini pertama kali kita lakukan dan akan kami jadikan kegiatan rutin tiga bulanan,” ujarnya. Untuk pelaksanaannya, pihaknya mengerahkan jajaran direksi dan staf sebanyak 50 orang. Diawali dengan penebaran benih ikan jenis nila dan patin serta dilanjutkan penanaman pohon sono di bantaran sungai. Dalam hal ketaatan untuk pengelolaan lingkungan di perusahaan, pihaknya juga telah mendapatkan penghargaan proper (peringkat kinerja lingkungan perusahaan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dengan predikat warna biru. Artinya, kata dia, perusahaan telah taat pengelolaan lingkungan yang tepat. Namun, lanjut dia, dengan berbagai aksi kepedulian lingkungan seperti pemulihan Kali Surabaya
rac/bhirawa
Salah satu industri di Surabaya kini mulai peduli Sungai Surabaya dan siap menebar benih, juga menanam pohon di bantaran sungai. menjadi wujud nyata perusahaan yang memang pro
lingkungan. ”Kami berharap sedikit
upaya yang dilakukan Platinum dengan menebar bibit
ikan dan menanam bibit pohon ini dapat membawa dampak positif untuk kelestarian lingkungan Kali Surabaya,” ujarnya. Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani mengatakan, pentingnya populasi ikan di Kali Surabaya ini agar dapat menjadi indikator pencemaran di sungai. Kalau terjadi ikan munggut, kata dia, maka hal itu dapat menjadi indikasi pencemaran limbah. Namun, kata dia, jika saat ini populasi ikan berkurang drastis akibat pencemaran limbah, maka perlu ditebar bibit ikan baru dalam jumlah besar untuk kembali memulihkan kondisi biota sungai. ”Ikan dapat menjadi indikator pencemaran, jika ikan habis, jangan sampai menunggu manusia yang menjadi indikatornya,” tukasQ gat.rac nya.Q
PUSTAKA
4
Resensi Buku :
Tajuk
Badminton Masih Bertaji INDONESIA masih cukup bisa mempertahankan gengsi dengan meraih podium tertinggi pada ajang All England 2014. Kejuaraan badminton paling bergengsi ini memberi dua medali emas sekaligus, keduanya pada nomor ganda (putra dan campuran). Tetapi RRC memang masih merajai badminton even ini dengan menempatkan perwakilan di seluruh nomor pada babak final, kecuali pada ganda putra. Istimewanya, untuk nomor ganda campuran (Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir) merupakan gelar ketiga berturut dalam ajang yang sama. Yakni tahun 2012, 2013, dan tahun ini. Walau sudah menang dua kali pada even Badminton Championship Super Series Premiere, ganda campuran Indonesia bukanlah unggulan pertama. Yang ditempatkan pada posisi teratas adalah pasangan China Zhang Nan / Zhao Yunlei. Pertandingan berlangsung di National Indoor Arena Birmingham, Minggu (9 Maret malam Waktu Indonesia Barat), dalam kurun waktu 42 menit. Ternyata, pertandingan itu benar-benar “milik” Tontowi / Liliyana. Berlangsung dalam dua set langsung, seolah-olah tiada beban bagi ganda campuran Indonesia. Menang mudah, walau sebenarnya musuh sangat berat, peraih medali emas Olympiade. Ini kekalahan kedua ganda campuran China itu pada ajang yang sama. Konon kata orang, ajang All England, bukan sekedar pertarungan teknik dan stamina. Melainkan lebih pada pengalaman. Sang juara di berbagai nomor, rata-rata telah tampil sebanyak enam kali. Sudah hafal benar dengan arah angin, maupun pencahayaan lampu, serta udara dingin. Tentang minimnya pengalaman, itu dibuktikan oleh Tang Yuanting pemain Ganda Putri China. Gadis kelahiran 2 Agustus 1994 ini dikalahkan seniornya (dalam tiga set), pasangan Wang Xiaoli / Yu Yang. Yu Yang sudah lima kali menjadi “ratu” di National Indoor Arena Birmingham. Dua diantaranya diraih Yu Yang berturut (2009, 2010 dan 2011) dengan pasangan yang berbeda. Termasuk untuk pertama kalinya pada nomor ganda campuran (tahun 2009) dengan He Hanbin. Tetapi diyakini (dan hangat diperbincangkan), kelak peran Yu Yang akan digantikan Tang Yuanting. Pemain itulah (Tang Yuanting) yang mesti diwaspadai pebulutangkis Indonesia pada masa 5 tahun mendatang. Pada nomor putra, juara All England, juga hanya itu-itu saja. Tunggal putra, selalu pada Lee Chong Wei (Malaysia) atau Lindan (China). Lee Chong Wei Meraih Gelar Juara Tunggal Putra All England Premier Super Series tahun 2014. Ini untuk ketiga kalinya, sebelumnya ia meraih juara pada tahun 2010 dan 2011. Maka kisah hattrick, bagai menjadi ke-selalu-an di ajang All England. Begitu pula yang dicatat pasangan ganda campuran Indonesia. Hattrcik itu, Tontowi / Liliyana menyamai rekor yang diukir legendaris Korea, Park Joo-bong / Chung Myung-hee. Sebelumnya, rekor pada nomor ini didominasi pasangan Eropa ( Inggris dan Denmark) lebih dari dua dekade. Tetapi pada saat lesunya prestasi bulutangkis nasional, mencetak hattrick sungguh bagai berkah. Namun sayangnya, Indonesia hanya bergantung pada pasangan ganda campuran dan ganda putra yang itu-itu saja. Dua gelar juara pada nomor yang sama oleh orang yang sama, terjadi pada kejuaraan dunia bulutangkis di stadion Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou. Itu bagai kado ulangtahun hari Kemerdekaan ke-68. Tetapi terdapat permasalahan dibalik prestasi itu, yakni, sebenarnya Indonesia perlu segera “menyegarkan” pemain melalui regenerasi. Dus pemain muda harus diperbanyak mengikuti single even internasional. Urgensinya regenerasi ditunjukkan oleh jebloknya pemain-pemain senior pada ajang kejuaraan dunia di Guangzhou itu. PBSI mengirim 28 atlet pebulutangkis, termasuk nama-nama gaek. Semestinya mereka sudah harus “gantung raket.” Perlu regenerasi pemain pada jajaran pelatnas, putra maupun putri. Juga perlu pembatasan waktu, seberapa lama seorang atlet bisa bergabung dalam pelatnas.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Perlindungan Ekstra untuk TKI
BERKALI-kali pekerja Indonesia diperlakukan tidak manusiawi di luar negeri, sebut misalnya di negara-negara Arab, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, dan sebagainya. Sering pula mereka sudah menjadi mayat pulang ke kampung halamannya, membawa pilu terutama bagi keluarganya. Sementra bagi negara, bagi pemerintah pekerja di luar negeri dikatakan sebagai sumber devisa. Jika negara menjadikan pekerja di negara asing sebagai sumber devisa tentu saja negara harus memberikan perlindungan yang ekstra dibanding misalnya, warga negara biasa. Bukan artinya memperlakukan perbedaan terhadap warga negara namun hal ini dalam pengertian awam saya sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga kerja baik pria maupun wanita di luar negeri. Kenapa saya yang awam dalam masalah ini menyatakan seperti itu, sekaligus sebenarnya berharap pada pemerintah memberikan perlindungan ekstra terhadap pekerja kita di luar negeri? Selain sebagai penghargaan terhadap mereka yang bekerja jauh di negeri orang namun mendatangkan devisa, juga sebagai bentuk kekuatan negara dalam menjaga kedaulatan pekerja sekaligus kedaulatan negara melalui warga negaranya di negeri orang. Saya melihat, negara lain memberikan perlindungan ekstra terhadap warganya di negeri orang. Tidak usah jauh-jauh, Australia saja memberikan perlindungan terhadap warganya yang justru melakukan “kejahatan” menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Siapa yang tidak ingat kasus Corby yang diputus hukumannya 20 tahun penjara tetapi bukan diperberat malah diringankan. Corby akhirnya hanya mendapat hukuman lima tahun penjara setelah mendapat berbagai potongan. Ia juga akhirnya dibebaskan bersyarat semua karena adanya tekanan pemerintah Australia agar warganya dibebaskan. Itu hanya terhadap pelaku kejahatan. Bagaimana pemerintah kita tidak memberikan perlakuan khusus terhadap warganya yang berjuang mencari sesuap nasi di negeri orang tetapi tidak memberikan perlindungan? Wandilah Alamat ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Jumat Pahing 14 MARET 2014
Manajemen Waktu ala Rasulullah SAW Waktu amat bernilai harganya. Siapa pun harus mengatur waktu secara tepat, efektif, dan efisien. Memanajemen waktu merupakan keahlian yang diperlukan semua orang. Tetapi, pada kenyataannya, manajemen waktu tak semudah dibayangkan. Terkadang kita lengah dalam memanajemen waktu.
B
uku ini mengulas salah satu sisi Rasulullah Muhammad Saw dalam memanajemen waktu. Beliau layak dirujuk sebagai teladan. Bukan saja karena seorang nabi dan rasul, tetapi lantaran segudang aktivitas yang dijalani beliau berakhir sukses dan berbuah manis (hlm. 5-6). Bahkan, beliau mampu menjadi tokoh berpengaruh di dunia sepanjang sejarah. Nabi Muhammad Saw hidup dengan agendaagenda yang jelas serta mampu mengaplikasikan agenda-agenda tersebut ke dalam manajemen waktu yang rasional. Rasulullah Saw memang benar-benar menghargai waktu. Dalam salah satu sabdanya, beliau pun mengingatkan bahwa ada dua nikmat yang dilalaikan manusia, bahkan manusia tertipu dengan nikmat tersebut, yakni nikmat sehat dan waktu luang. Coba bayangkan penghargaan waktu itu dengan menyebut waktu luang. Seluang-luang apapun waktu tetap harus diisi dengan aktivitas positif. Amat merugi jika waktu luang hanya dilewatkan dengan kemalasan atau melakukan kesibukan yang tiada berguna. Maka, dalam sabda beliau yang lain disebutkan bahwa kita mesti menjaga lima perkara, salah satunya menjaga masa lapang sebelum sempit (hlm. 27-28). Dalam memanajemen waktu, Rasulullah Saw tak pernah gagal dan mengalami masalah. Beliau tidak membuat keluarganya dikesampingkan hanya karena sibuk mengurusi umat. Umat dan para sahabat pun juga tak merasa diabaikan hanya karena beliau sibuk mengurusi keluarga. Jika
Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Bagi kita, memanejemen waktu sesuai dengan waktu shalat sangat bermanfaat terhadap keteraturan dan kelancaran jadwal harian kita (hlm. 64). Sehabis waktu Subuh adalah waktu bekerja dan mencari nafkah atau melakukan hal-hal yang berguna, seperti membantu orang lain, mencari ilmu, dan aktivitas positif lainnya. Rasulullah Saw memberi perhatian khusus pada waktu pagi karena di dalamnya terdapat keberkahan (hlm. 67). Maka, tidur di waktu pagi atau setelah Subuh perlu dihindari. Keberhasilan dalam hidup ini amat ditentukan pada waktu pagi. Maka, Rasulullah Saw menghindari begadang di malam hari. Tidur hingga larut malam dengan alasan apapun tidak baik, sebab berdampak buruk terhadap hari-hari Judul Buku
tidak cakap memanajemen waktu, beliau tak mungkin mampu membangun peradaban Islam hanya dalam waktu sekitar 23 tahun. Pembagian waktu ala Rasulullah Saw adalah pembagian waktu yang seimbang antara ibadah kepada Allah Swt, urusan ekonomi, berdakwah, dan keperluan pribadi. Rasulullah Saw adalah pribadi yang terlibat dalam beragam aktivitas, dan semuanya dikerjakan secara baik (hlm. 50-51). Tentu, dalam memanajemen waktu itu, Rasulullah Saw tidak melalaikan shalat wajib yang telah dipastikan waktunya, yakni
Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi
gan tangannya sendiri, maka di waktu sore itulah ia terampuni dosanya.”(HR. Thabrani dan Baihaqi). Bekerja dari pagi dan selesai sore hari hendaknya produktif dan menghasilkan sesuatu yang berarti. Pada dasarnya, waktu pagi dan waktu sore Rasulullah Saw untuk umat, keluarga, anak-anak, dan para sahabat. Waktu pagi dan waktu sore tak pernah digunakan untuk tidur. Justru Rasulullah Saw menganjurkan tidur sejenak atau istirahat di waktu siang. Tidur siang (qailulah) sangat baik untuk menjaga ritme aktivitas seseorang. Penelitian ilmiah mutakhir menyebut manfaat istirahat siang bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko masalah jantung (hlm. 135) Kesibukan Rasulullah Saw mengurusi umat tidak melupakan istrinya. Beliau selalu mengunjungi istrinya, bahkan tak segan mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menjahit, bersih-bersih, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Rasulullah Saw mengajarkan kita tak hanya sibuk dalam urusan bisnis dan pekerjaan, sehingga melupakan waktu untuk keluarga. Sesungguhnya kewajiban manusia di dunia ini tak hanya mencari
: Meneladani Jam-Jam Nabi dalam Beribadah dan Bekerja : M. Sanusi : Najah, Yogyakarta : I, Februari 2014 : 200 halaman : 978-602-279-114-0 : Hendra Sugiantoro Pegiat Pena Profetik Yogyakarta
setelahnya. Malah dalam penelitian ilmiah disebutkan bahwa tren tidur larut malam dan dini hari adalah bom waktu bagi kesehatan kita (hlm. 70-72). Bagi Rasulullah Saw tak ada waktu yang terbuang percuma. Beliau memanfaatkan setiap detik yang ada, baik di pagi, siang, sore maupun malam, dengan sebaik-baiknya. Dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa di waktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja dan berkarya den-
uang, tetapi juga ada kewajiban menuntut ilmu, berdakwah, dan meningkatkan kedekatan kepada Sang Pencipta. Intinya, aktivitas Rasulullah Saw dari bangun tidur hingga tidur lagi menjadi aktivitas yang penuh makna (meaningful). Buku ini perlu dibaca sebagai acuan kita memanajemen waktu secara baik. Rasulullah Saw bisa menjadi teladan dalam memanajemen waktu dengan menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.
Resensi Buku :
Perjuangan Mendirikan Sekolah Cendekia
M
emoar inspiratif ini berkisah tentang perjuangan penulis mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak pinggiran. Bermula pada awal April 2002, saat mahasiswa Fakultas Pendidikan angkatan pertama (1997) STIMI Depok mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ketika semua temannya ingin lekas-lekas menyelesaikan kuliah, wisuda, dan mencari kerja, Hadi malah kembali ke desa tempatnya KKN. Keprihatinan atas sumber daya manusia, kepedulian kar- e n a melihat kondisi sekolah yang parah, dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat desa Babakan, kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor itulah yang menariknya untuk kembali. Untuk menuju desa Babakan, dilewati banyak sekali gedung-gedung sekolah unggulan. Sekolah-sekolah itu adalah School of Universe, Dwi Warna Boarding School, Daarul Muttaqien (TK sampai Universitas), Sekolah Madina yang terkenal dengan ikon Cak Nurnya (sekarang pindah ke Telaga Kahirupan), dan Smart Excellensia (hal. 2324). Tak jauh dari gedung-gedung mewah tempat orangorang pintar dari berbagai pelosok negeri itu berkumpul, jalanan yang tak berwajah mulai ditemui dan di sinilah masyarakat Babakan hidup dengan keterting-
galan. Sebuah ironi! Di desa itu, anak-anak selepas SD tak sedikit yang menikah (hal. 32). Anak-anak yang melanjutkan ke SMP bisa dihitung jari, apalagi SMA. Kaya sumber daya alam (SDA), namun miskin sumber daya manusia (SDM). Karena SDM yang lemah itulah, SDA yang subur bukan diolah, melainkan dijual murah kepada investor berduit. Lima puluh persen dari total luas desa (lebih dari 450 hektare) bukan lagi milik penduduk asli. Hal ini menyebabkan penduduk menjadikan perikanan sebagai mata penca-
harian (hal. 25). Sedikit saja sawah yang terdapat di sana. Selain tanah milik penduduk yang tidak lagi luas, pupuk yang mahal dan hama tikus yang banyak juga mengurungkan niat mereka untuk bertani. Belum lagi pengetahuan tentang pengolahan pupuk organik belum mereka dapatkan. Maka, bertani bagi mereka sama saja dengan bunuh diri. Hadi memutuskan untuk tinggal di sana. Mula-mula ia ikut mengajar ngaji di rumah Kyai Bahrul, lalu menjadi guru di sekolah swasta, membuka sanggar belajar yang bernama Cinta Ilmu (hal. 82), mendirikan TK karena penduduk didominasi oleh anak-anak tapi tak ada TK satu pun (hal. 148), dan mendirikan SMP (hal. 199) dan SMA Cendekia. Tentu saja bukan hal mudah untuk mendirikan sekolah, apalagi di tempat yang penduduknya jumud. Jatuh bangun ia menghadapi cobaan yang menghampiri. Mulai dari kekurangan dana, sangkaan aneh dari penduduk, seperti; menjadikan penduduk sebagai barang komoditas, sekolah yang didanai oleh orang non Islam, sekolah yang tak jelas, sampai pada permasalahan skripsi Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Perensi
dan wisudanya. Walaupun tertinggal dari teman-temannya, Hadi tetap lulus S1 dengan nilai skripsi B. Skripsinya pun membahas tentang desa tersebut, yaitu berjudul “Persepsi Masyarakat Desa terhadap Dunia Pendidikan Formal” (hal. 165). Namun tidak seberuntung saat menempuh S1, kesibukannya mengurusi sekolah di desa Ciseeng membuatnya diDO dari pasca sarjana setelah lebih dari dua tahun tidak masuk kuliah (hal. 361). Berkat kerja kerasnya dan bantuan berbagai pihak dalam mendirikan sekolah tersebut, akhirnya sekolah Cendekia diliput oleh TV swasta. Tak lama kemudian, gedung sekolah terbangun karena donatur berdatangan setelah melihat acara tersebut. Hadi, pemuda asal Rembang, Jawa Tengah ini bukanlah anak dari orang kaya, kuliahnya pun didanai oleh orang tua asuh. Pesan yang sangat ditekankan dalam memoar ini adalah bahwa siapa pun yang menginginkan perubahan tak akan meraih hasil yang baik jika hanya menitik beratkan pada bidang materi: uang, beras, gula, kecap, dan seterusnya (hal. 166). Menurutnya, bakti seperti itu hanya akan membentuk jiwa peminta-minta atau membuat mereka tersinggung. Hadi menjelaskan bahwa kitab suci pun menyebutkan bi anfusihim (jiwa-jiwa mereka). Maka jika menginginkan perubahan, mulailah dengan pendidikan. Selamat membaca!
: Guru Para Pemimpi : Hadi Surya : Qanita : I, Oktober 2013 : 376 halaman : 978-602-1637-04-3 : Siti Wahyuni Mahasiswa Tarbiyah UMM, pegiat klub pecinta buku Booklicious Malang
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Guruh Eko Prasetyo, Sri Poernomo Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
Jumat Pahing, 14 MARET 2014
5
Mantan Wali Kota Mojokerto Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Kasus Korupsi Penjualan TKD Kota Mojokerto, Bhirawa Mantan Wali Kota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto terkait dugaan kasus jual beli Tanah Kas Desa (TKD) yang berujung korupsi. Mantan wali kota dua periode ini diperiksa penyidik kejaksaan atas lenyapnya TKD seluas 1.990 meter persegi saat dirinya masih menjabat sebagai wali kota lalu. ‘’Sebagai warga negara yang baik, saya harus memenuhi panggilan kejaksaan untuk diperiksa sebagai saksi. Itu saja,’’ ucap Gani usai diperiksa. Dalam pemeriksan kemarin, Gani yang mengenakan kemeja putih bergaris terlihat santai. Ekspresi wajahnya juga tak tegang. Ia menuruni tangga lantai dua bersama dua pengacara yang masih muda. Pak Sudiman Sidabukke (kuasa hukumnya, red) ada tugas lain, sehingga tak bisa menemani saya,’’ katanya sambil berjalann terkait soal pengacara yang menampinginya. Gani menyempatkan diri ber-
henti sebentar untuk melayani sejumlah media yang mencegatnya. ‘’Kabarnya semua baik-baik saja kan?,’’ sapanya kepada media. Mantan wali kota asal Rembang, Jateng ini juga menandaskan, pemeriksaan yang dilakukan atas dirinya untuk kepentingan penyidikan kejaksaan. Sebab keterangannya diperlukan untuk satu kasus dugaan korupsi TKD di Kel Gunung Gedangan, Kec Magersari, Kota Mojokerto. Bukan kasus dugaan korupsi yang lain, termasuk informasi yang berkembang akan adanya TKD jilid berikutnya.
Pemeriksaan Gani Kamis kemarin hanya berlangsung sekitar satu jam. Dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir 11.00 WIB . Informasinya, tim penyidik perlu memeriksa Gani sebagai saksi untuk memastikan kembali perannya sebagai pembeli tanah seluas 1.990 meter persegi di Kel Gunung Gedangan itu. Penyidikan atas kasus jual beli TKD yang berujung dugaan korupsi itu sedang disempurnakan kejaksaan. Penyidik perlu memeriksa Gani sebelum perkara itu sampai pada persidangan. ‘’Kami memeriksa Pak Gani sebagai saksi untuk memperkaya data penyidikan kami. Wajar, seorang saksi kita panggil beberapa kali. Bahkan tak tertutup kemungkinan bisa saja kita panggil lagi beliau,’’ kata Kepala Seksi Tindajk Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Mojoketo, Andy Ardani SH. Anggota tim penyidik itu men-
jelaskan, hak penyidik memeriksa saksi demi kepentingan penyidikan. Soal materi pemeriksaan, Andy menolak memberikan keterangan dengan dalih untuk konsumsi penyidik. ‘’Yang jelas tak salah dan tak dilarang memanggil saksi sampai tiga kali,’’ ucapnya. Selain memeriksa Gani, Kejaksaan juga telah lebih dulu memeriksa putra Gani, Erwin Wibowo, yang kini menjadi pegawai di Pemkot Mojokerto. Gani diketahui pernah membeli tanah seluas 1.990 meter persegi. Tanah ini kemudian disertifikasikan atas nama Erwin. Ternyata menurut kejaksaan, tanah itu TKD. Kini, tanah di Kel Gunung Gedangan, Kec Magersari, Kota Mojokerto itu, jatuh ke tangan pengusaha, Rudiyanto. Bahkan, kejaksaan minggu kemarin juga menggeledah Balai Kota tepatnya di kantor Bagian Pemerintahan. Q kar
kariyadi/bhirawa
Mantan Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono usai diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Mojokerto, Kamis (13/3) kemarin.
KELANA
Dewan Desak RSUD Dilengkapi NICU Kab Mojokerto, Bhirawa DPRD Kab Mojokerto mendesak agar dua RSUD yang dimiliki Pemkab Mojokerto dilengkapi dengan neonatal intensive care unit (NICU). Munculnya desakan ini sebagai antisipasi tingginya angka kematian bayi yang selama ini masih cukup tinggi. “Kami sudah banyak menerima pengaduan yang masuk terkait belum adanya NICU di dua RSUD kita sehingga turut menyebabkan tingginya angka kematian bayi. Kami berharap RSUD memprioritaskan penyediaan NICU itu agar kematian bayi bisa ditekan,’’ ujar Aini Zuhroh, Sekretaris Komisi D yang membidangi kesehatan, Kamis (13/3) kemarin. Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan hingga bulan Februari kemarin, setidaknya masih ada kasus terkait kematian bayi. Penyebabnya hampir sama yakni ada pasien miskin pengguna Surat Pernyataan Miskin (SPM) yang melahirkan bayi dengan bobot lahir bayi rendah (BBLR) dan asfiksia (gangguan pernafasan) sehingga butuh dirawat di NICU. Sebab yang mempunyai NICU hanya RSU Kota Mojokerto, maka mereka dirawat di RSU itu. Tapi karena SPM Kab Mojokerto tak bisa digunakan di RS itu, maka pasien memilih mengalihkan perawatan bayinya ke RSUD milik Kab Mojokerto agar tak dikenakan biaya. Tapi ternyata, keempat bayi itu akhirnya justru meninggal dunia karena tak adanya NICU di dua RSUD Kab Mojokerto. Tiga tahun terakhir, kematian bayi yang baru lahir di Kab Mojokerto sangat tinggi. Sepanjang 2011 total ada 201 bayi yang mati, sedangkan pada 2012, ada 178 bayi lahir mati. Lalu pada 2013, ada 132 bayi yang mati. Penyebab utama kematiannya yakni karena BBLR dan asfiksia yang dalam perawatannya sangat membutuhkan keberadaan NICU. Q kar
Dana Pemkab Gresik di Bank Jatim Mencapai Rp 60 M Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik mendapat bantuan satu unit bis sekolah dari PT Bank Jatim Tbk. Bantuan itu diberikan karena besarnya dana Pemkab yang ditempatkan di Bank Jatim. Dana Pemkab yang tesimpan di Bank Jatim Cabang Gresik kini mencapai sekitar Rp60 miliar. Karena besarnya uang itu, Pemkab mendapat bantuan satu unit bus sekolah melalui program Corporate Social Responsinility (CSR). Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, mengakui kerja sama yang dilakukan dengan Bank Jatim selama ini berjalan cukup baik. ‘’Dengan penempatan dana Pemkab Gresik yang jumlahnya cukup besar diantara kabupaten atau kota lain, sudah menghasilkan satu bis sekolah,’’ kata Bupati belum lama ini. Menurut Bupati, nantinya satu unit bis bantuan Bank Jatim ini akan melayani rute utara yaitu sampai Desa Tenger (Manyar). Selanjutnya, nanti akan ada lagi beberapa bis sekolah yang melayani rute Terminal Bunder, Segoromadu dan satu lagi akan melayani sekitar Kec Driyorejo. Bupati berharap, tahun ini ada tambahan bis. Sebab, Bank Jatim berjanji akan memberikan 2 unit bis sekolah dan selanjutnya bisa bertambah lagi. ’’Mudah-mudahan janji itu bisa terwujud,’’ tegasnya. Q eri
Wali kota Mojokerto H Mas’ud Yunus (kedua dari kanan) membuka pembinaan politik bagi Parpol, Kamis (13/3) kemarin. kariyadi/bhirawa
Parpol Harus Memberi Pendidikan Kader Kota Mojokerto, Bhirwa Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus meminta agar partai politik (Parpol) aktif melakukan pendidikan kadernya. Pasalnya dalam kehidupan politik kedepan, kualitas Parpol tak hanya dilihat dari kuantitas kader, melainkan juga kualitas. Harapan itu dilontarkan orang nomer satu di Pemkot Mojokerto itu usai membuka kegiatan pembinaan politik bagi fungsionaris Parpol yang digelar di ruang pertemuan Hotel Raden Wijaya, Kamis (13/2) kemrin. Acara ini dihadiri 175 orang fungsionaris Parpol di Kota Mojokerto serta Kepala SKPD di Kota Mojokerto. Menurut Wali Kota Mas’ud, keberadaan Parpol
di Indonesia merupakan wujud amanat UUD 1945. ‘’Rakyat Indonesa yang terdiri dari berbagai macam etnis, suku, kenyakinan dan berbagai aspirasi politik, ini diberikan kemerdekaan berserikat, berkumpul yang diwujudkan dalam bentuk organisasi baik sosial masyarakat, keagamaan, dan sosial politik. Karena itu status Parpol adalah salah satu pilar demokra-
si di Indonesia,’’ katanya. Menurut wali kota, Parpol memiliki tiga fungsi. Pertama yaitu fungsi aspiratif. Lembaga ini yang menyalurkan aspirasi rakyat, sehingga demokrasi bisa berjalan sesuai harapan. Kader dan fungsionaris partai tak boleh jauh dari rakyat. Justru Parpol harus dekat dengan masyarakat. Bagaimana mungkin bisa menangkap aspirasi rakyat kalau jauh dari rakyatnya. Maka kehidupan Parpol tak boleh elitis, harus betul-betul merupakan representasi masyarakat dan rakyat. Ini perlu ditekankan agar keberadaan Parpol masih dibutuhkan masyarakat. Fungsi kedua, kata Mas’ud yaitu fungsi eduka-
tif. ‘’Bagaimana Parpol bisa mendidik rakyat, bagaimana pendidikan politik ditanamkan kepada rakyat agar tahu yang jadi hak dan kewajiban mereka, ini penting sebab kalau rakyat tidak disadarkan atau dididik, nanti partisipasi politiknya rendah,’’ katanya. Sedangkan, fungsi ketiga adalah pengkaderan. Aktifis politik harus mempunyai visi politik, apa yang harus diperjuangkan, penjabaran dari ideologi politik, kemudian ditawarkan kepada masyarakat. ’’Selain visi politik, juga harus mempunyai moral politik. Sebaik apapun sistem dibentuk tapi jika tak didukung moral politik yang bagus, maka jangan harap bisa jadi
pemimpin yang bisa dipercaya rakyat. Harus menguasai manajemen politik, bagaimana memberi motivasi, jangan hanya menjadi politik papan nama. Kerja politik jangan sampai lima tahunan saja, jadikan kerja harian, mingguan, bulanan, jadi harus terpogram bagus,” paparnya. Seorang aktifis politik, kata Mas’ud, juga harus memiliki kemampuan lobby politik, karena jika tak bisa menyelesaikan masalah dalam forum formal, tapi melalui forum lobby bisa diselesaikan, baik itu melobby masyarakat atau kekuasaan. Kalau ini dimiliki berarti akan muncul trust atau kepercayaan masyarakat, ungkapnya. Q kar
Rakor FKPD Molor 4 Jam Kades/Kakel Pulang Sidoarjo, Bhirawa Terlambat datang di Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab Sidoarjo Bupati Saiful Ilah SH MHum ditinggal pulang para Kades, sehingga rapat molor sekitar 4 jam. Padahal Rakor yang mengundang seluruh Kades/ Kakel se Sidoarjo bertujuan mensukseskan Pileg dan Pilpres 2014, sedianya dimulai pukul 10.00 WIB baru bisa dimulai pukul 13.30 WIB. Menurut salah satu Kades yang namanya enggan dikorankan, dirinya diundang pada 13 Maret pukul 10.00 WIB, terus mendapat kabar dari Camat kalau Rakornya diundur jam 12.00 WIB. Hingga pukul 12.10 WIB bupati belum juga hadir, akhirnya mere-
ka juga banyak pulang satu per satu. ‘’Mereka juga mempunyai tugas dan keperluan masing-masing,’’ katanya, sembari menutupi papan nama di dadanya. Tak lama kemudian sekitar pukul 12.30 wib rombongan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum dan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM hadir di Pendopo Kab Sidoarjo. Dengan cepat, Bupati Saiful Ilah memerintahkan para camat untuk menghubungi para Kades/Kakel satu per satu yang sudah meninggalkan Pendopo untuk kembali lagi, agar Rakornya bisa berjalan dengan maksimal. Biasanya Bupati menunggu peserta rapat, kali ini Bupati Saiful dengan rendah hati harus mengalah, menunggu kembalinya
Kakel/Kades hingga pukul 13.30 WIB Rakor baru bisa dimulai. Walaupun Kades/ Kakel yang kembali tidak semuanya, berjumlah 353 orang. Dalam sambutannya bupati menjelaskan, molornya Rakor ini bukan karena unsur kesengajaan, memang banyak kegiatan yang harus dihadiri Bupati dan Wakil Bupati. ‘’Oleh karena itu, Saya minta maaf. Tidak ada gading yang tak retak, tetapi kalau bisa jangan sampai retak terus,’’ pembukaan sambutan Bupati Saiful yang disertai tawa pengunjung. Banyak aktivitas/kegiatan yang dilakukan bupati, sehingga Bupati Saiful Ilah meminta dan berharap kepada jajaran SKPD atau stake holder yang lain, kalau membuat
kegiatan usahakan berselisih waktu sekitar 3 jam. ‘’Nanti waktu menunggunya peserta juga tak kelamaan dan mere-
ka bisa mengukur kehadirannya dengan waktu yang tepat. Sekali lagi saya minta maaf,’’ tegas Saiful Ilah. Q ach
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Saiful Ilah saat memerintahkan para camat untuk menghubungi kembali para Kades/Kakel yang sudah meninggalkan Pendopo Kabupaten kemarin.
Tarif Baru Diterapkan, Penghuni Rusunawa Berpamitan Sidoarjo, Bhirawa Setelah harga sewa baru per petaknya di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) diterapkan Pemkab Sidoarjo berlaku mulai awal tahun 2014 ini. Penghuninya banyak yang berpamitan, dan tak memperpanjang sewa kontraknya, karena harganya cukup mahal untuk kelas MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
achmad suprayogi/bhirawa
Suasana di Rusunawa Desa Pucang, Kec Sidoarjo lebih tertata dengan baik.
Harga sewa yang diterapkan meningkat lebih dari 100 %. Contoh di Rusunawa Desa Pucang, Sidoarjo, sebelumnya harga sewa berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per bulan. Harga baru terendah menjadi Rp440 ribu untuk lantai V, lantai IV Rp470 ribu, lantai III Rp500 ribu, lantai II Rp530 ribu dan untuk kios/lantai dasar Rp585 ribu. Koordinator Pengelola Rusunawa Pucang, Bambang Suwarno saat ditemui, Kamis (13/3) mengaku tak bisa berbuat banyak, karena ini sudah keputusan Bupati Sidoarjo, yang dituangkan
dalam Peraturan Bupati Nomor 49 tahun 2013 tentang Tarif Sewa Rusunawa di Kab Sidoarjo. Kami hampir setiap hari hanya bisa mengelus dada, karena melihat mereka selalu berpamitan satu per satu. Kami tidak bisa mencegah, kami juga tidak bisa menyalahkan mereka. Dengan tarif baru tentu saja sangat memberatkan mereka. ‘’Tetapi mereka masih berpesan, bila ada perubahan harga sampai kami mampu, tolong dihubungi lagi,’’ cerita Bambang Suwarno saat dipamiti para penghuni Rusunawa Pucang. Mengenai sewa, kami tetap
memprioritaskan MBR. Karena program perumahan Rusunawa ini oleh Menpera ditujukan untuk mengentas kemiskinan. ‘’Jadi kami selaku pengelola tidak berani menyimpang dari aturannya yang sudah ditetapkan pihak Kementerian,” katanya. Di Rusunawa ini sarana dan prasarananya sudah terpenuhi. Ruang tipe 24 itu sudah layak untuk dihuni. Karena ruang tamu, kamar tidur, dapur dan jemuran sudah sendiri-sendiri, tak jadi satu seperti tempat kos. Untuk fasilitas listrik maupun air juga sudah mempunyai meteran sendiri-sendiri. Sedangkan fasilitas parkir serta keamanannya juga sudah siap 24 jam dengan empat Satpam. ‘’Tak ketinggalan mushola, taman air mancur serta tempat olahraga futsal juga disediakan secara gratis. Untuk kebutuhan perbelanjaan dan kios juga sudah siap sedia,’’ ujarnya.
Terpisah, Kepala UPT Rusunawa, Slamet Budiarto mengatakan kalau pihaknya sudah membicarakan dan berkoordikasi dengan beberapa pihak terkait, hasilnya sudah kami mengirimkan surat ke Bupati Sidoarjo. Kami mengacu pada Perda Nomor 9 tahun 2010 tentang Pemakaian Kekayaan Daerah, di dalam Pasal 14 terdapat penegasan, pengelolaan diperbolehkan mengajukan keringanan antara 10% hingga 50%. ‘’Jadi kami masih menunggu keputusan bupati. Semoga bulan Maret ini bisa terselesaikan dengan baik, karena kami juga di target PAD,’’ jelas Slamet Budiarto. Tahun kemarin, kami ditarget PAD sebesar Rp700 juta bisa terpenuhi dengan baik, tahun 2014 ini target dinaikkan sekitar Rp900 juta lebih. Padahal kondisi persewaannya sangat berbeda dengan tahun yang kemarin. Q ach
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
23 Surat Suara Rusak
Perda Jasa Pemotongan Kayu Perlu Direvisi Bojonegoro, Bhirawa Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2011 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah salah satunya di peruntukan jasa Kerajinan Kayu yang ada di UPT milik Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro, berada di Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro, di anggap kurang meningkatkan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bangkalan, Bhirawa Untuk mempercepat proses sortir dan pelipatan surat suara, KPUD Kabupaten Bangkalan menambah jumlah tenaga pelipat. Jika sebelumnya hanya 100 orang, kini jumlahnya ditambah menjadi 500 orang tenaga pelipat. “Penambahan jumlah tenaga ini bertujuan untuk mempercepat proses pelipatan. Karena dengan komposisi yang kemarin kami nilai kurang maksimal,” kata Koordinator pelipatan Rohman ketika dikonfirmasi wartawan di Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan, Kamis (13/3). Dengan penambahan jumlah tenaga pelipat, terang Rohman, dalam satu hari bisa menyelesaikan 976 dos. Dimana, setiap box berisi 1.000 lembar surat suara. “Dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore kita bisa menyelesaikan 676 dos. Shiff kedua, dari jam 7 malam sampai jam 12 malam mampu menyelesaikan 300 dus,” terangnya. Ketika ditanya surat suara yang telah selesai dilipat, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan pelipatan surat suara DPRD Jawa Timur, DPR RI dan surat suara DPD. “Ketiga jenis surat suara ini jumlah dosnya sama. Yaitu 976 dos. Sedangkan untuk surat suara DPRD kabupaten sebanyak 979 dos. Kami harapkan selesai Jumat besok (14/03),” paparnya. Selama proses penyortiran dan pelipatan, ditemukan 23 surat suara rusak. Dengan rincian, DPRD Jatim sebayak 10 lembar ditambah 13 surat suara DPR RI. “Kerusakanya rata-rata karena sobek. Ada juga yang terbelah jadi dua. Namun ada pula surat suara yang tidak ada gambarnya. Jadi, cuma ada nama calonnya saja,” jelas Rohman. Q dit
Warga Protes Bau Limbah, PG Panji Membantah Situbondo, Bhirawa Sejumlah warga yang tersebar di lingkungan RT 01, RW 17 Desa/Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Kamis (13/3) kemarin meradang karena keluhannya yang pernah dilakukan akibat bau tak sedap yang dikeluarkan dari penampungan limbah tebu dari Pabrik Gula (PG) Panji, tidak pernah direspon oleh pihak administratur. Warga pun menunjuk Ketua RW di Desa Panji, Suyitno untuk melayangkan surat protes kepada Pabrik Gula Panji, agar keluhan bau tersebut direspon dan diseriusi. Karena bau limbah tersebut sudah cukup membuat warga sekitar sesak nafas. Pantauan di lapangan, bau yang disebarkan dari penampungan limbah tersebut, baunya memang cukup menyengat. Salah satu warga yang ditemui Bhirawa mengaku sangat terganggu dengan bau tersebut, bahkan cukup mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Apabila dikala musim hujan seperti sekarang ini. “Bau yang disemburkan limbah tebu PG Panji sangat tidak enak. Apalagi dihantam air hujan, sehingga bau itu mengikuti aliran air yang mengarah ke warga. Ini harus segera diantisipasi oleh pihak PG Panji,” katanya. Pihak Administratur PG Panji, Tanuki, melalui Kaur Humas Sarwono ketika dikonfirmasi, Kamis (13/3) kemarin mengakui terus terang institusinya menyebabkan bau bagi lingkungan warga setempat. Namun demikian, kata Sarwono, saat ini bau tersebut sudah tidak ada karena bak penampungan limbah sudah di kuras hingga kering. “Silahkan cek sendiri mas, dilokasi penampungan limbah apa sekarang masih ada bau atau sebaliknya,” pinta Sarwono.Q awi
bas/bhirawa
Pengrajin saat melakukan aktivitas digudang UPT kayu milik Disperindag pemkab Bojonegoro.
Satpol PP Larang Penambang Pasir di Sepanjang Aliran Lahar Kelud Kabupaten Blitar, Bhirawa Dinilai masih sangat rawan adanya aliran lahar dingin pasca erupsi Gunung kelud, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar masih tetap melarang adanya aktivitas penambangan pasir disepanjang sungai lahar. Kepala Satpol PP dan Linmas Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, Kamis (13/3) kemarin mengatakan sampai saat ini pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum
merilis status Gunung Kelud terbaru. Sehingga status Kelud tetap berada pada level II atau Waspada dengan rekomendasi radius aman 3 km dari kawah. Bahkan hingga saat ini masih menyisakan ancaman banjir lahar hujan karena kini ada jutaan kubik material vulkanik di lereng yang mudah longsor tergerus air hujan, sehingga warga penambang pasir baik yang manual maupun menggunakan alat harus menghentikan
hartono/bhirawa
Tampak para penambang pasir masih melakukan aktivitas penambangan di sungai lahar.
aktifitas penambangan. “Pemerintah Kabupaten Blitar melarang keras penambang melakukan aktivitas penambangan di sepanjang kali lahar yang berhulu dari Gunung Kelud. Karena jika kondisi hujan deras sangat membahayakan keselamatan warga,” tegas Toha Mashuri. Sampai saat ini, tambahnya, Pemerintah secara continue memberikan peringatan kepada para penambang dan melakukan pemasangan papan larangan serta peringatan di titik-titik yang rawan, diantaranya seperti di area penambangan maupun disekitar sabodam. “Imbauan ini seringkali kami sampaikan sampai benar-benar aman dan kondisi Gunung Kelud benar-benar normal,” ujarnya. Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, seperti di Kali Bladak penambangan pasir masih dilakukan baik secara manual maupun dengan menggunakan alat berat, dimana salah satu penambang yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak takut melakukan aktifitas di Kali Lahar tersebut, karena selain temannya banyak juga mata pencaharian itu merupakan satu-satunya harapan untuk kelangsungan hidup kelurganya.Q htn
Didemo, BPRS Mengelak Soal Hapus Tagih Sumenep, Bhirawa Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAM'S), kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor BPRS Bhakti Sumekar, Kamis (13/3) kemarin. Aksi tersebut merupakan aksi kedua mereka sebelumnya, unjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD setempat. Tuntutan mereka juga sama, menganggap kebijakan BPRS terkait hapus tagih itu berindikasi memperkaya diri sendiri dan orang lain.
Jumat Pahing 14 MARET 2014
Koordinator aksi, Hazmi menilai pengelolaan BPRS itu sudah tidak sehat. Salah satu bukti, hapus tagih yang dilakukannya sebagai bentuk tindak pidana korupsi, sebab merupakan bentuk memperkaya diri dan orang lain. Hal itu dapat merugikan para nasabah yang sudah percaya terhadap BUMD tersebut. "Kami lihat, BPRS terindikasi melakukan memperkaya diri dan orang lain dengan kebijakan hapus tagih itu," teriak Hazmi, korlap aksi, Kamis (13/03). Menurutnya, dengan indikator
adanya tindak pidana korupsi itu, bupati sebagai pemegang saham harus bertindak tegas terhadap para petinggi di BPRS itu. Sebab, jika dibiarkan akan dipastikan akan berdampak negatif pada BPRS sendiri, karena kepercayaan nasabah akan hilang. "Ini menguji ketegasan Bupati yang seharusnya bisa mengontrol pengelolaan BPRS. BPRS ini sebagai BUMD yang dipercaya banyak pihak, untuk itu kepercayaan itu jangan hilang karena tindakan para pengelolanya,"ujarnya. Sementara itu, Pjs Direktur
BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko menyatakan, terkait tuduhan mahasiswa mengenai hapus tagih, pihaknya mengaku sama sekali tidak pernah melakukan. Di perbankan ini ada dua hal yang bisa dilakukan jika terjadi emergency mengenai nasabah, yakni hapus tagih dan hapus buku. "Namun sejak berdirinya BPRS hingga detik ini kami tidak pernah melakukan hapus tagih, kalau hapus buku kami memang melakukan. Tolong bedakan, hapus tagih dengan hapus buku," jawabnya.Q sul
Menurut Kepala UPT Kayu Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Mustam, harga yang ada dalam Perda dalam penarikan biaya retrebusi PAD di anggap tidak menguntungkan. Karena dalam biaya jasa pemotongan kayu itu di anggap hanya biaya untuk tukang saja, bukan biaya retrebusi. “ Jadi Perda yang ada sekarang ini tidak berlaku mas, sebab penerapan harga jasa potongannya ngepres dengan pembiayaan ongkos tukang,” jelasnya kepada harian Bhirawa, Kamis (13/3) di ruang kerjanya. Dia mencontohkan, di Perda untuk biaya penarikan seperti Rp130 ribu hanya untuk biasa tukang. Sehingga tidak ada retrebusi sisa yang masuk, dan untuk menyiasatinya dari ongkos tukang pihaknya meminta pengertiannya memberikan penarikan Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. “Selama ini pembuataan Perda hanya mencu ongkos tukang saja, dan tidak ada sisanya untuk retribusi PAD. Apalagi sekarang ini tukang disini merupakan tenaga serabutan di desa sekitar,” terangnya. Menurutnya, selain Perda yang ada keluhan juga terjadi pada tidak adanya tenaga skill sendiri. Sebab upah dari pemerintah tidak memadai, sehingga kerab banyak pegawai yang menolaknya. Untuk itu di harap-
kan Perda bisa di rubah dalam secepatnya. “Ya kita minta secepatnya Perda segera di rubah. Sebab nominal kayak pembuatan kusen satu plong yang dikenakan Rp30 ribu, jadi kita menaikkan harga menjadi Rp40 ribu untuk menyiasati PAD,” imbuhnya. Sementara itu di tahun 2014 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mentargetkan PAD sebesar Rp15 juta dari UPT Kayu yang ada di sekitar pengrajin mebeler yang ada di Desa Sukorejo Kecamatan Kota itu. Dan pihaknya pun optimis mampu memenuhi target tersebut. Untuk daftar mesin dan peralatan yang dimiliki, seperti Genset, Mesin Amplas MM2215,Mesin Profil H110 (duduk),Mesin Croscat (potong),Band Saw Tipe 32 (gergaji belah),Circular Saw (gergaji potong),Mesin Planer, Jig Saw (gergaji pembentuk),Wood Trimer (profil tangan),Gerinda Tangan, Radial Arm Saw (gergaji potong), Wood Copying Turning Lathe (bubut,Drum & Brush Sander (amplas). Selain itu Mitre Saw 12? (gergaji potong),Orbital Sander (penyedot mesin amplas),Air Compressor,Mata Bor Kayu,Nail Air Nailer (paku tembak),Screw Driver Ph2, Ph3 (obeng angin),Tools Set 53 PCS (alat bengkel). Q bas
Apel Sinergitas Tiga Pilar Amankan Kerawanan Pileg 2014 Madiun, Bhirawa Dua hari lagi sudah memasuki tahap kampanye Pemilu Legislatif, dan selanjutnya 27 hari kedepan (9 April 2014) akan dilaksanakan Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg). Untuk mengamankan kerawanan-kerawanan yang muncul, dilakukan Apel Sinergitas Tiga Pilar (Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas) . Harapannya, dapat menambah kebersamaan dan menyatukan persepsi di masyarakat. “Yang jelas, dengan Apel Sinergitas Tiga Pilar (Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas) diharapkan dapat menambah kebersamaan dan menyatukan persepsi untuk mengeliminir kerawanan kerawanan yang muncul dimasyarakat,” kata Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos pada. Apel Siaga Sinergitas Tiga Pilar (Kepala Desa, Babinsa dan Bibinkamtibmas) se Kab. Madiun di Pendapa Mauda Graha Pemkab Madiun, Kamis (13/3). Menurut Bupati Muhtarom, ada 3 tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Pemilu sebagai proses demokratisasi di Indonesia. Pertama, Sukses Penyelenggaraan yang berjalan dengan aman, lancar dan tertib serta terwujudnya situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali baik pra, saat dan pasca Pemilu. Munculnya gangguan Kamtibmas biasanya berasal dari tingkat bawah, dengan deteksi dini dari sinergitas tiga pilar di desa/kelurahan, maka permasalahan yang akan muncul dapat diatasi dan dilokalisir sehingga tidak berkembang menjadi kerawanan Kamtibmas yang menggangu pelaksanaan Pemilu. Dua, Sukses Tingkat Partisipasi, artinya pada saat pelaksanaan pemungutan suara, tingkat kehadiran dalam menggunakan hak suara banyak dan rendahnya tingkat kesalahan dalam memberikan suara. Ketiga, Sukses Memilih pemimpin yang Kapabel. Artinya setelah Pemilu nanti akan terpilih pemimpin yang punya Visi dan Misi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Karena saat ini sering masyarakat dihadapkan pada retorika potlitik yang membingungkan. Untuk itu harus calon pemimpin atau wakil rakyat nanti harus betul-betul yang dekat dan dikenal oleh rakyat. Ketiga tolok ukur ini dapat terlaksana dengan baik bila masyarakat mempunyai rasa tenang, damaai atau masyarakatnya guyb rukun dan kita semua (TNI/ POLRI/PNS) senantiasa memegang komitmen dan menjunjung tinggi azas netralitas selama berlangsungnya Pemilu.Q dar
Pasca Erupsi Kelud, Puluhan Siswa Kekurangan Baju Seragam Sekolah Pemandangan setiap hari di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandansari 03, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, cukup memiluhkan. Karena sebagian siswa yang sekolah di sekolah tersebut, ada yang memakai seragam, bersepatu dan tidak ada yang berseragam dan bersepatu. Untuk membuktikan ada persoalan apa di sekolahan negeri di Desa Pandan tersebut, Bhirawa telah menemui Kepala Sekolah (Kasek) SDN Pandansari 03, Setiyono, Kamis (13/3) kemarin. Menurut Setiyono, sampai anak didiknya begitu, lantaran kekurangan seragam sekolah, buku paket, dan sepatu. Sehingga jumlah siswa sebanyak 218 orang yang tidak memakai seragam sekolah dan bersepatu hanya 50 siswa. "Karena mereka tidak memiliki
seragam, hal itu disebabkan seragam sekolah yang dimilik sudah tidak layak pakai, karena terkena erupsi Gunung Kelud," kata Setiyono. Sementara, ia menjelaskan, bantuan yang sudah diterima untuk keperluan siswa, diantaranya tas sekolah, buku tulis, dan seragam. Namun, bantuan seperti seragam sekolah masih kurang sebanyak 50 orang siswa, serta juga kekurangan buku paket sekolah. Sehingga dirinya berharap, agar
pemerintah dan donatur untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan para siswa. Dan yang paling utama yang kita perlukan saat ini adalah buku paket. Sebab, buku paket yang sebelumnya kita miliki, hancur akibat tertimbun debu erupsi Gunung Kelud. Menurut Setiyono, kerusakan akibat erupsi tersebut, tidak hanya mengancurkan buku paket, namun juga menghancurkan tiga ruang kelas. Padahal, tiga ruang kelas tersebut baru selesai dibangun pada bulan Desember 2013. Selain itu, empat ruang kelas yang tersisa belum bisa ditempati untuk proses belajar mengajar, karena masih berantakan dan belum dibersihkan. “Kami dan guru lainnya, saat ini terfokus pada siswa kelas VI.
Karena siswa tersebut akan menghadapi Ujian Sekolah (US). Sehingga pada 3 Maret 2014, pihaknya juga sudah melaksanakan tryout. "Meski pasca erupsi Gunung Kelud para siswa tidak maksimal dalam belajar. Tapi, kami tetap optimis jika siswanya minimal bisa memperoleh nilai US dengan baik," paparnya. Ditambahkan, di SDN Pandansari 03 ini, terdapat 5 orang guru tenaga PNS, dan 5 orang guru Pegawai Tidak Tetap (PTT). Pasca erupsi dirinya dan para guru yang lainnya, di liburkan selama 10 hari. Sedangkan untuk siswa saat itu masih belum kita izinkan masuk sekolah dulu. Karena para siswa masih dalam kondisi trauma pasca letusan Gunung Kelud.Q cyn
cyn/bhirawa
Siswa SDN Pandansari 03 masuk sekolah tidak menggunakan seragam sekolah, karena sebagian siswa seragam sekolahnya tak layak pakai pasca erupsi Gunung Kelud.
JAWA TIMUR
Jumat Pahing 14 MARET 2014
KILAS JATIM
Pembangunan Lapter Ponggok Masuk RPJMD Jatim
hartono/bhirawa
Mangatas Lumban Tobing
Kabupaten Blitar, Bhirawa Rencana pembangunan bandar udara pengumpan di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ternyata masuk prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi
Jawa Timur. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar, Mangatas Lomban Tobing, dimana meskipun belum dapat dipastikan kapan pembangunan bandar udara Pengumpan di Kecamatan Ponggok akan dimulai, namun rencana tersebut masuk sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 Tahunan Propinsi Jawa Timur. Rencana pembangunan Bandar Udara Ponggok saat ini juga masuk dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur,” kata Mangatas Lumban Tobing. Lanjut Mangatas Lomban Tobing, secara prinsip pihak Lanud Iswahyudi pun telah memberikan lampu hijau atas pembangunan Bandar Udara pengumpan tersebut, meski sebelumnya sempat ragu-ragu bisa terealisasi, mengingat sekitar 32 hektar lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan Bandar Udara yang dikomersilkan itu masuk dalam kawasan latihan tempur Iswahyudi.Q htn
Wali Kota Intruksikan PNS Netral Malang, Bhirawa Para PNS dilingkungan Pemkot Malang pada saat pemilu nanti diintruksikan untuk netral. Walikota Malang , HM Anton kepada wartawan Kamis 13/3 kemarin menyampaikan jika setiap kesempatan pihaknya meminta agar PNS di lingkungan Pemkot Malang netral. “ Insteruksi kami jelas, jangan sampai, ada PNS yang coba-coba untuk ikut kampanye, netralitas PNS harus di jaga,” ujar HM Anton yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu. Diakui dia meskipun dirinya, Ketua DPC PKB Kota Malang, tapi soal Pileg 9 April nanti PNS harus netral, tidak
boleh ikut partai tertentu. Menurut dia, PNS harus netral dalam pileg 9 April 2014 nanti karena sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sebab, PNS itu tidak boleh berpihak pada partai politik mana pun. “Termasuk pada PKB meski saya sebagai Ketua PKB Kota Malang. Makanya menjelang
Pileg nanti PNS tidak boleh ke parpol manapun. Tapi saat Pileg harus datang ke TPS,” pintanya. Selain memberikan interuksi PNS netral, secara khusus, dia juga menjelaskan bahwa persiapan Pileg di Kota Malang sudah tidak ada masalah. Logistik dikatakan dia sudah beres semua. Makannya, kata dia, kalau bercermin pada Pilkada Kota Malang dan Pilgub Jatim, pelaksanaannya dinilai bakal lebih bagus. Alasannya, karena sudah pengalaman menjadi daerah percntohan dalam setiap pemilu. “Kita ini selalu menjadi percontohan dalam pelaksana-
an pemilu, makanya kami optimis di Kota Malang Pemilu akan berhasil,”terangnya. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk pengamanan kata dia beda dengan Pemilu sebelumnya. Sebab, pengamanan telah disiapkan sebanyak 3158 personel dari linnmas. Mereka, lanjut dia, akan mendukung 625 personel polisi. Teknisnya, dua persnel polisi akan diback up 12 personel dari Linmas untuk memantau dan mengamankan enam TPS. “Jadi sistemnya nanti tim pengamanan dari polisi dan Linmas itu akan memantau dan mengunjungi TPS secara bersama-sama,” paparnya. Khusus untuk anggota dari
Linmas itu kata Abah Anton ini, akan mendapat insentif. Masing-masing sebesar Rp 250 ribu. Itu dianggarkan lewat APBN. “Kerjanya Linmas selama dua hari, agar bisa maksimal kita beri insentif,”imbuhnya. Selain itu dia juga mengingatkan para Caleg agar bersaing secara fair. Sebab, 45 kursi di DPRD Kota Malang dipereButkan 500 Caleg. Jangan sampai yang 455 Caleg nanti kecewa. “Soal kalah menang itu hal yang biasa, jadi kalau ada yang kalah jangan sampai setres apalagi pulang ke Rumah sakit jiwa,”pungkasnya.Q mut
Kelangkaan Pupuk Resahkan Petani Jember Jember, Bhirawa Kelangkaan pupuk jenis urea dan za di wilayah Jember utara mulai meresahkan para petani. Padahal jenis pupuk tersebut sangat dibutuhkan dimusim tanam tahun ini, Arief salah satu petani asal Kecamatan Sumberjambe menjelaskan, sudah dua bulan ini di wilayah mereka kekurangan pupuk, utamanya Urea dan ZA. Namun, hingga saat ini kelangkaan pupuk ini belum mendapat respon dari dinas terkait. “Akibatnya, banyak tanaman padi yang mereka tanam belum sempat dipupuk,” katanya. Menurut informasi yangh diterima kata Arief, katanya tahun ini pemerintah mengajukan tambahan alokasi pupuk sebanyak 72 ribu ton dari berbagai jenis pupuk. Jika jumlah tadi dibagi untuk kebutuhan selama 12 bulan,
Gara-gara Beras Warga Miskin, Nama Baik Kasun Dicemarkan Kediri, Bhirawa Hanya garagara sekantung beras seberat 15 Kg, Achmad Sodiq (42) Kepala Dusun Sukorejo Desa Grogol, Kediri mengadukan enam warganya ke Polisi, karena penceris/bhirawa maran nama Aris Mujiono SH baik. Saat ini Kamis (13/3), kasusnya masih ditangani Polresta Kediri. Achmad Sodiq melalui kuasa hukumnya, Aris Mujiono SH mengatakan bahwa kasus pencemaran nama baik bermula saat enam warga Dusun Sukorejo, Grogol yakni Sugianto, Purwanto, Supriyanto, Pujiono, Musni dan Agus Widodo melapor ke Camat Grogol. Oleh keenam orang tersebut, Achmad Sodiq dilaporkan kerap meminta jatah beras untuk orang miskin. “Satu paket beras jatah untuk orang miskin isinya 15 Kg,” terang Aris Mujiono. Namun, belakangan laporan tersebut tidak terbukti dan Achmad Sodiq yang merupakan perangkat Desa Grogol merasa dicemarkan nama baiknya. Bahkan, Ahmad Sodiq selama ini mengaku tidak mengetahui proses pembagian beras untuk orang miskin di desanya. Karena selama ini untuk urusan distribusi beras orang miskin dilakukan oleh masingmasing ketua RT setempat. “Proses distribusi beras miskin dilakukan oleh ketua RT dan Achmad Sodiq tidak mendapat jatah karena yang bersangkutan perangkat desa,” ungkap Aris Mujiono. Terkait dengan laporan pencemaran nama baik, Aris Mujiono mengharap agar Polresta Kediri melakukan penanganan dengan segera. Karena untuk mencegah permasalahan agar tidak meluas antar sesama warga. “Kami tidak mengetahui motif warga yang melaporkan Achmad Sodiq kepada camat. Tetapi karena ini sudah kami laporkan ke Polresta Kediri maka kami akan menunggu proses hokum,” tegas Aris Mujiono.Q ris
7
maka setiap bulannya masih ada alokasi sebesar 6.000 ton pupuk. Untuk kebutuhan masyarakat Jember. “Jumlah itu masih mencukupi, dan masalah ini sudah dilakukan kroscek ke Dinas Pertanian. Namun nyatanya, selama dua bulan ini, sudah tidak ada lagi alokasi pupuk. Apalagi, jatah untuk dua bulan terakhir sudah diturunkan di bulan sebelumnya, sehingga dipastikan merugikan para petani,” katanya pula. Sementara itu, Ketua HKTI Jember, Jumantoro, alokasi pupuk untuk wilayah Kabupaten Jember harus ditambah. Jika pemerintah untuk keperluan subsidi BBM saja mampu mengalokasikan dana ratusan triliun, yang menjadi pertanyaan mengapa untuk keperluan pupuk nilai subsidinya rendah.Q efi
nas/bhirawa
Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat berdialog dengan para jukir untuk mendirikan UKM para jukir di kantor Kecamatan Batu.
Wali Kota Ajak Jukir Berwirausaha Batu, Bhirawa Walikota Batu, Eddy Rumpoko, mengajak para juru parkir (jukir) di Kota Batu untuk berwira usaha. Hal ini dilakukan untuk menjawab atas kekurangan UKM (Usaha Kecil Menengah-red) di kota ini yang siap membuat produk khas kota wisata. Untuk itu, Kamis (13/3), walikota mengajak berdialog para jukir tersebut yang bertempat di pendopo kantor Kecamatan Batu. “Saat kebutuhan atas cindera mata khas Kota Batu sangat tinggi. Karena wisatawan yang datang tidak lagi berasal dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri. Dan pasti mereka semua membutuhkan cindera mata untuk dibawa pulang ke Negara asalnya,”ujar Eddy. Dengan fakta ini, kemarin walikota mengundang sekitar 100 jukir yang ada di Kota Batu untuk membahas masalah ini. Para jukir ini diberikan wawasan kewirausahaan dan diajak untuk menjadi wirausaha. Eddy menginginkan agar para jukir ini juga memiliki pendapatan tetap di luar pendapatan dari jukir. Untuk itu, pemerintah kota (pemkot) siap memfasilitasi para jukir ini untuk menjadi wirausaha, termasuk menyiapkan modal awal yang dibutuhkan. Sebagai proses realisasi awal, walikota meminta agar para jukir ini membuat wadah khusus untuk berwira usaha. Hal ini nantinya juga akan didukung dengan pendirian koperasi khusus para jukir. Tentu saja, rencana ini mendapatkan respon positif dari para jukir
yang di Kota Batu berjumlah 226 orang. Dalam kesempatan berdialog dengan walikota, para jukir ini juga menyempatkan diri untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada walikota. Di antaranya, para jukir meminta adanya pelayanan kesehatan untuk para jukir. “Ya kami minta pemkot atau pak wali menfasilitasi kami untuk mendapatkan pelayanan BPJS,”pinta salah satu jukir, Wawan. Menanggapi permintaan ini, walikota menyampaikan kesiapannya untuk membantu para jukir. Bahkan walikota juga menjanjikan untuk memberikan beberapa fasilitas kepada para jukir. Mulai dari kelengkapan jukir itu sendiri hingga pemberian modal kepada jukir yang ingin berwira usaha. “Kita juga akan membantu memberikan seragam batik khas Jukir Batu, maupun sepatu dan kelangkapan yuang lain. Yang pasti, para jukir Kota Batu harus terlihat ganteng saat menjalankan tugasnya sebagai pengatur parkir,”tambah Eddy. Namun demikian, masih ada lagu tanggungan yang harus ditanggung oleh para jukir. Dan yang pasti tanggungan itu berupa target retribusi yang harus dibayarkan oleh mereka. Apalagi di tahun ini ditargetkan retribusi dari parkir mencapai Rp 570 juta. “Tapi kita dalam menjalankan pekerjaan masih tetap terbeban dengan retribusi yang harus dibayar kepada pemerintah kota,”ungkap Arief, anggota jukir yang lain. Q nas
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Kadinsos Kab Situbondo, Basuki saat menyerahkan sembako kepada warga korban banjir bandang, kemarin.
Pemkab Salurkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir Situbondo, Bhirawa Guna ikut meringankan warga yang menjadi korban banjir bandang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kab Situbondo menyalurkan bantuan 107 paket sembako di Kelurahan Dawuhan, pagi kemarin (13/3). Tiap warga yang tersebar di Kelurahan Dawuhan berhak menerima paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan. Bantuan tersebut secara langsung diserahkan Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH bersama Kepala Dinas Sosial Kab Situbondo, Basuki SH. Ikut menyaksikan penyerahan bantuan, diantaranya Camat Kota Samad, Kapolsek Kota dan Lurah Dawuhan Sumarjono SH serta perwakilan warga penerima sembako. Dalam arahannya
Bupati Dadang Wigiarto meminta warga untuk selalu bersabar dalam menghadapi bencana banjir. “Tolong terima bantuan ini, meski nilainya tidak seberapa. Paling tidak bisa mengurangi beban hidup saudara semua,” pinta orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo, kemarin. Menurut Bupati Dadang, banyak hikmah yang bisa diambil dari ujian bencana banjir bandang yang menimpa ratusan warga Situbondo, pada bulan lalu. Selain dapat melatih kesabaran dan keikhlasan, kata Bupati Dadang, bencana banjiir juga melatih kita untuk bersikap nerima akan cobaan Allah SWT. “Kami berharap, bantuan ini dapat membantu mengurangi banyaknya kebutuhan hidup sehari-hari,” tegas Bupati Dadang.Q awi
Kepanikan Evakuasi di Gedung Bertingkat Kamis (13/3) pukul 10.00 WIB, suasana Rumah Sakit (RS) Baptis Kota Batu mendadak ramai. Terjadi kebakaran di ruang Acelia yang ada di lantai tiga rumah sakit tersebut sehingga menimbulkan kepanikan. Akibatnya, para petugas rumah sakit dibantu petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Batu dan PMI terlihat sibuk menyelamatkan pasien yang ada di ruang Acelia. Suasana panik terlihat sejak sirine yang ada di ruang Acelia berbunyi. Para petugas paramedic berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR (Alat pemadam Api Ringan-red). Namun usaha yang dilakukan mereka gagal dan api terus membesar. “Akibatnya, kita langsung menghubungi petugas PMK Kota Batu,”ujar Direktur RS Baptis, dr.Arhwinda P.A.,Sp.KFR, MARS. Para petugas paramedis dibantu petugas PMK berlarian untuk
membawa para pasien yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa pasien bisa berjalan sendiri melewati jalan selasar/ jalur evakuasi. Sedangkan yang tidak bisa berjalan terpaksa didorong dengan menggunakan kursi roda maupun kereta evakuasi. Di sisi lain, petugas PMK melakukan penyemprotan pada titik api dengan menggunakan hydrant yang ada di rumah sakit tersebut. Kepanikan semkain bertambah ketika ada seorang pasien yang
terlambat dievakuasi. Pasien penyakit kanker tersebut sudah tidak mungkin lagi dievakuasi melalui jalan selasar. Akibatnya, seorang petugas menaiki tangga darurat untuk bisa masuk kembali ke TKP. Karena tak mungkin mengevakuasi lewat jalan selasar, petugas menyiapkan tali gantung/ triage sebagai sarana evakuasi. Tak berapa lama kemudian, terlihat seorang pasien meluncur melalui tali triage dari lantai 3 ke taman yang ada di dekat TKP. Menyusul kemudian petugas PMK yang ikut turun melalui jalur yang sama. Diketahui, ruang Acelia merupakan tempat perawatan bagi para pasien valiatif. Maksudnya, ruangan ini digunakan untuk merawat para pasien/ penderita kanker stadium akhir. Karena itu, dibutuhkan ketangkasan dan
kesigapan petugas dalam melakukan proses penyelamatan. Berhasilnya proses evakuasi tadi menunjukkan kesiapan para petugas, baik dari PMK, paramedis, dan PMI dalam menyelamatkan pasien. “Simulasi penyelamatan pasien dari ketinggian gedung ini sebelumnya belum pernah dilakukan. Kita hanya memberikan pelatihan pemadaman api dengan menggunakan APAR,” jelas Arhwinda. Ditambahkan Kepala Upt.PMK Kota Batu, Santoso Wardoyo, bahwa kemampuan dan keahlian proses evakuasi dari ketinggian gedung harus dimiliki petugas PMK, maupun para petugas yang menempati gedung bertingkat. “Apalagi ke depan Kota Batu memiliki kecenderungan akan memiliki banyak gedung bertingkat. Baik itu hotel maupun gedung perkantoran,”ujar Wardoyo. Q nas
nas/bhirawa
Para petugas paramedic dan PMK berusaha evakuasi pasien dengan menggunakan tali triage.
EKONOMI - BISNIS
8 Kurs JUAL
BELI
USD
11,506.00
11,392.00
SGD
9,071.27
8,980.69
EUR
15,979.53
15,818.93
JPY
11,163.29
11,051.61
GBP
19,252.99
19,057.68
sumber: Bank Indonesia (13 Maret 2014)
RAGAM EKBIS
Interkoneksi Pelabuhan Picu Lonjakan Arus Barang Surabaya,Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia III terus membangun interkoneksi antar pelabuhan agar mendongrak kinerja sejumlah pelabuhan, seperti Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, Benoa, Kumai, Sampit, Lembar, Tenau Kupang, dan pelabuhan lainnya. Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo III Faris Assagaf menguraikan, untuk mendukung efektifitas arus logistik melalui laut, perseroan terus melakukan upaya-upaya terobosan. Langkah yang dilakukan tentu membuat fasilitas pelabuhan seperti dermaga, lapangan penumpukan dan modernisasi peralatan. Namun, selain itu dilakukan pula penataan lingkungan dermaga hingga fasilitas penunjang seperti jalan. “Penciptaan kondisi di masing-masing pelabuhan bisa mendorong pertumbuhan peti kemas domestik hingga 15%. Banyak perbaikan yang sudah kita lakukan, diantaranya dengan peremajaan peralatan maupun interkoneksi antar pelabuhan,” katanya, Kamis (13/3). Adapun titik utama interkoneksi yaitu Pelabuhan Trisakti-Banjarmasin, Sampit, Kumai, Maumere dan Tenau Kupang. Program yang telah digenjot 5 tahun belakangan ini telah menampakkan hasil. Q ma
Jumat Pahing, 14 MARET 2014
Remitansi TKI ke Kantor Pos Turun Surabaya, Bhirawa Remitansi atau dana yang dibawa masuk oleh pekerja migrant ki Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya mengalami penurunan. Jika pada Bulan Desember 2013 yang bisa mencapai 2.038 transaksi dengan nilai Rp.8.098.036.000, namun pada Februari 2014 hanya 1908 transaksi dengan nilai Rp.6.487.545.500. Menurut Supervisor Coustumer Service Kantor Pos Kebon Rojo, Mico Hendra Putra, mengungkapkan penurunan tersebut sampai saat ini belum bisa diketahui penyebabnya. “ Memang benar, untuk kiriman uang dari TKI bulan Februari mengalami penurunan dari dua bulan sebelumnya. Saya tidak tahu pasti penyebabnya, namun yang pasti untuk kisaran 1900-an masih dibilang normal. Sedangkan untuk bulan Maret masih dalam proses penghitungan pada akhir bulan,” ungkapnya di Kantornya kemarin, Rabu (12/3).
Untuk kiriman uang dari luar negeri ke Surabaya berasal dari negara-negara yang menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ia menjabarkan, kiriman untuk daerah dari Timur Tengah relatif stabil, namun untuk kiriman dari daerah Asia yang mengalami penurunan. “ Untuk daerah Timur Tengah rata-rata stabil, namun kiriman uang dari daerah Asia memang mengalami penurunan. Memang bisa jadi karena beberapa daerah di Asia seperti Hongkong, Macau mengalami musim dingin. Jadi sedikit mempen-
garuhi proses ekonomi di daerah tersebut,” jelas pria yang akrab disapa Hendra itu. Dia mengungkapkan turunnya remitansi TKI akan berlangsung sementara waktu saja, menunggu keadaan alam lebih baik di daerah tempat TKI bekerja. “ Turunnya remitansi TKI ini, biasanya berlangsung satu sampai dua bulan saja, selebihnya akan kembali normal seperti semula,” katanya. Biasanya remitansi TKI
menjelang pertengahan tahun mengalami peningkatan, hal ini akibat banyak uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan pendidikan dan hari raya. “ Kalau pertengahan tahun, biasa tingkat kiriman mengala-
mi kenaikan yang cukup tinggi bisa mencapai sampai 25% dari bulan-bulan biasa. Terutama uang untuk biaya pendidikan dan hari raya, yang dikirimkan ke keluaraga mereka yang ada di Surabaya,” tutupnya. Q wil
KIRIMAN UANG DARI TKI Uang Masuk ke Surabaya Desember 2013 2038 transaksi Januari 2014 2104 transaksi Februari 2014 1908 transaksi
Rp.8.098.036.000 Rp.7.434.546.400 Rp.6.487.545.500
Uang Keluar ( dari Surabaya ke luar negeri) Desember 2013 63 transaksi Rp.436.348.290 Januari 2014 71 transaksi Rp.457.133.132 Februari 2014 80 transaksi Rp.616.748.849
ist
Remitansi atau dana yang dibawa masuk oleh pekerja migrant ki Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya mengalami penurunan.
Menparekraf Minta Pemkab Gresik Punya Standar Pelayanan Wisata Religi Gresik, Bhirawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu minta Kabupaten Gresik segera punyai standar dalam pelayanan wisata religi demi meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal ini diungkapkan Mari disela sela kunjungannya di Makam Maulan Malik Ibrahim di Desa Gapura Wetan, Kabupaten Gresik, Kamis (13/3/2014). “Wisata religi dibuat standar. Karena saat ini kita sudah bekerjasama dengan negara Malaysia untuk wisata religi kedua negara. Dan ini bagus bisa menarik wisman dari Malaysia,” katanya. Mari berpesan agar Pemkab Gresik segera melakukan pelatihan penerimaan tamu kepada masyarakat sekitar wisata religi dan menjadikan rumah sebagai home stay yang memenuhi standar. “Bagaimana memahami wisata syariah, itu terkait standar hotel berbintang atau home stay. Satu hal yang bisa dikembangkan karena langsung ke masyarakat,” ujarnya. Sebelum melakukan dialog dengan para pengrajin suvenir, Mari sempat berdoa didepan makam Maulana Malik Ibrahim serta berkunjung ke makam bupati pertama Gresik, Kyai Tumenggung Pusponegoro dan mendengarkan sejarahnya. “Ini bagus bisa dikembangkan dan dijadikan paket wisata religi. Dan lokasinya asri serta semua masih asli,” ujar Mari usai masuk kedalam makam Kyai Tumenggung Pusponegoro. Mari juga berpesan kepada pengarjin suvenir dan kuliner khas Gresik agar terus meningkatkan kualitas serta juga berjanji akan kirimkan disainer untuk membantu buat disain kaos suveQ dtc nir agar bisa bersaing.Q
KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Suzuki Shogun, th. 1999, AG5658SZ, a/ n. Eko Rosdiyanto, Ds/Kec. Campurdarat-T.Agung No.241/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF100D, th. 2004, Hitam, AG5342TS, a/n. Mardiyah, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru-T.Agung No.242/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda GL160D, Hitam, th. 2009, AG3909TK, a/n. Luxfi Priyanto, Ds/Kec. Besuki RT 02/01-T.Agung No.243/IMB/BI-II/2014
SITUBONDO HILANG STNK nopol P 6968 EY, a/n Kusniyati Kel. Mimbaan RW 11/01, Kec. Panji, Situbondo. No.244/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3896 ES, a/n Tolak Hayadi, Kel. Mimbaan RW 20/01, Kec. Panji, Situbondo. No.245/IMB/BI-II/2014
m ali/bhirawa
Dr.Dodo direktur RSUD Dr Soetomo, Dr.Suharsono Kadinkes Jatim, Dr.Supriantono Sekjen Kemenkes RI, Tono Rusdianto direktur operasional BPJSa pusat.
Kemenkes Bakal Sanksi Perusahaan Tak Ikut BPJS Surabaya,Bhirawa Kementerian Kesehatan akan mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak mengikutkan karyawannya ke Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal itu diungkapkan oleh Sekjend Kemenkes RI Dr.Supriantono saat menghadiri acara road show Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Novotel hotel Kamis (13/3) kemarin. Menurut Supriantono, karyawan
bisa langsung mendaftarkan diri ke BPJS dan nantinya petugas BPJS yang akan menagih ketempat karyawan bekerja. Karena dalam aturan, perusahaan harus mengikutkan karyawannya ke BPJS. Pada UU 45 pasal 34 mengharuskan perusahaan untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan para karyawannya, kemudian diperkuat PP 86 2012 yang menyebutkan , kewajiban bagi perusahaan mengikutlan karyawannya ke BPJS, bagi yang
melanggar setelah 30 hari maka akan dilakukan, teguran keras, sanksi administrasi dengan melakulan pelarangan merekrut karyawan baru. “Jadi jangan salahkan kami jika terkena sanksi, karena aturannya sudah jelas,” kata Supriantoro didampingi Dr.Dodo Direktur RSUD Dr.Soetomo, Suharsono Kadinkes Jatim, dan Tono Rusdiantono Direktur Operasional BPJS Pusat. Lebih lanjut Supriantoro menjelaskan, untuk mengikuti BPJS
tidaklah sulit, bahkan ada beberapa kemudahan, seperti untuk ikut BPJS ini perusahaan hanya menanggung biaya 4%, sedangkan karyawan dibebani ½%. Sementara itu, Direktur Operasional BPJS, Tono Rusdiantoro menjelaskan, banyak program BPJS yang bisa menguntungkan masyarakat. Karena mereka yang sudah mendaftar akan mendapat pelayanan dari pihak rumah sakit. “Banyak keuntungan yang akan diperoleh di BPJS,” katanya. Q ma
Retribusi Parkir Naik, Dishub Ditarget Rp 3 Miliar Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang telah menaikkan retribusi Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) sebesar Rp. 700 juta. Sehingga pihak Dishub harus kerja ekstra keras untuk merealisasikan target Rp3 miliar per tahun yang akan disetor ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Pada tahun 2013 Dishub berkewajiban menyetor ke PAD dari sektor parkir sebesar Rp 2,3 Miliar, tahun ini jumlah yang harus disetorkan sebesar Rp 3 miliyar, ”terang Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Malang, Wahyu Setianto saat ditemui di Balaikota Malang, kemarin Kamis (13/3). Mantan Kepala Dinas Koperasi itu, menambahkan jumlah pendapatan Rp. 3 miliyar
tersebut didapatkan dari 400 titik parkir yang menjadi kewenangan Dishub. Sehingga untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memaksimalkan lahan yang ada.”Kami akan melakukan peninjauan ke lapangan. Mana saja yang mungkin masih bisa dimaksimalkan,”ujar Wahyu. Menurutnya, hal yang menjadi kendala pencapaian target PAD parkir salah satunya ada beberapa titik parkir yang berkurang. Karena itu harus ada terobosan untuk memaksimalkannya. Ia juga mengakui di Kota Malang ada 15 titik parkir yang hilang, namun itu bukan alasan untuk tidak mencapai target. Selain itu jumlah kendaraan tidak serta merta berpengaruh pada kenaikan penda-
patan retribusi parkir. Selain memaksimalkan pendapatan retribusi parkir, Dishub Kota Malang juga gencar memberikan pelatihan pada para juru parkir (jukir). Hal itu dilakukan untuk menghindari pelanggaran yang terjadi di lapangan, termasuk kecurangan yang mengakibatkan hilangnya potensi parkir. “Pembinaan langsung pada jukir terus dilakukan. Kita juga menghimbau agar jukir memberikan setoran sesuai dengan jumlah karcis yang dikeluarkan. Selama ini jumlah karcis yang dikeluarkan masih tidak sebanding dengan jumlah setoran pendapatan parkir yang kita dapat, ”terang Wahyu. Kemungkinan adanya kenaikan tarif parkir pihaknya tidak bisa men-
gusulkan karena itu sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot Malang bersama dengan DPRD. “Kenaikan tarif
parkir yang berwenang bukan kami. Dishub hanya sebagai pelaksana dilapangan, ”timpal Wahyu. Q mut
dok/bhirawa
Dishub Kota Malang harus kerja ekstra keras untuk merealisasikan target Rp3 miliar per tahun yang akan disetor ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Upaya Pengusaha Perhotelan Menarik Pengunjung
Manjakan dengan Fasilitas dan Menu Spesial Surabaya, Bhirawa Menjamurnya perhotelan di Surabaya menimbulkan banyak persaingan baik berupa tarif kamar maupun memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik. Dan untuk memikat tamu yang berkunjung, beberapa hotel sudah menyiapkan strategi berupa promo kamar maupun menu spesial.
achmad tauriq/bhirawa
Executive Chef Hotel Bisanta Bidakara-HM Rochim saat menyajikan rawon kaki kambing.
Mengenai menu spesial menjadi strategi khusus yang dilakukan hotel-hotel untuk memikat tamu untuk berkunjung ke resto hotel meskipun tidak menginap. Bahkan banyak hotel yang sudah merekrut chef baru dengan inovasi masakan dan rasa yang khas, sehingga tidak hanya mengundang tamu hotel tapi juga tamu luar untuk menikmati masakan di resto Hotel tersebut. Salah satunya adalah Hotel
Bisanta Bidakara Surabaya yang sudah menyediakan menu khusus berupa rawon kaki kambing. “Menu rawon di sini sebenarnya sudah menjadi menu andalan, tetapi kami ingin memberikan variasi baru yaitu rawon kaki kambing,” ungkap Public Officer Relations Hotel Bisanta Bidakara-Diar Listya, Kamis (13/3). Rawon hasil olahan Executive Chef HM Rochim asli Surabaya
ini berbeda dengan rawon yang biasanya menggunakan daging sapi, dengan variasi baru berupa kaki kambing yang berasal dari kambing muda usia 1-6 bulan membuat dagingya rasanya sangat empuk dan tidak membuat bosan penggemar rawon kambing. Meskipun baru dibuka awal bulan Maret kemarin ternyata rawon kaki kambing ini sudah banyak peminatnya. “Baru saja awal bulan kemarin kita buka ternyata rawon kaki kambing sudah banyak yang ngefans bahkan menu ini menjadi best seller yang paling diminati tamu,” tambahnya. Seakan tak mau kalah, Hotel Inna Simpang Surabaya juga sedang meningkat mutu di FNB
(Food and Beverage). “Kami memiliki chef baru yang juga pernah cukup lama berada di middle east (timur tengah) yang diharapkan nantinya bisa mengkombinasi masakan antara timur tengah dengan menu Indonesia khususnya Surabaya serta memberi nilai tambah bagi hotel ini,” pungkas General Manager Inna SimpangDeny Irza. Dan rencananya resto hotel berplat merah ini akan sedikit di renovasi, agar tamu maupun pengunjung luar yang berada di resto bisa lebih nyaman. “Kami akan membuat suasana resto ini lebih nyaman sehingga tamu yang ingin melakukan bisnis maupun hanya sekedar kongkow bisa lebih menikmati,” ujarnya. Q riq
Jumat Pahing 14 MARET 2014
OLAHRAGA
Persema 1953 Ingin Maksimal di Liga
LINTASAN
Ambon Tuan Rumah Kejurnas Senior Makassar, Bhirawa Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menetapkan Ambon sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tinju Senior atau elite yang direncanakan Oktober 2014. Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan penunjukan dilakukan berdasarkan kesiapan sarana dan prasarana. Pertina Ambon juga sempat mengajukan diri sehingga layak mendapat apresiasi. “Untuk tempatnya sudah pasti di Ambon, sedangkan jadwalnya masih akan ditentukan kemudian. Kami tentu berharap tuan rumah bisa melaksanakan Kejurnas elite ini dengan sukses,” jelasnya. Kejurnas Tinju senior/elite 2014, kata dia, diyakini akan lebih ketat sebab akan diikuti para petinju terbaik dari berbagai daerah di Tanah Air. PP Pertina juga meminta agar setiap daerah bisa mempersiapkan atletnya secara matang demi menjaga peluang dan kualitas kejuaraan. Pelaksanaan kejurnas secara rutin, kata dia, juga sebagai upaya PP Pertina dalam mencetak dan melahirkan atlet berkualitas yang nantinya bisa memperkuat Indonesia disejumlah kejuaraan dunia kedepan. Pada pelaksanaan kejurnas senior di Lahat, Sumsel 2013, mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas, layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg. Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg. Kejurnas 2013 ini diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia. “Pada 2014 ini memang cukup banyak agenda yang akan kita laksanakan. Soal berapa kelas yang akan dipertandingkan masih menunggu kesiapan panitia,” katanya. Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, mengatakan pada Kejurnas senior 2013 berhasil merebut satu medali emas melalui Haris Mongga. Haris Mongga memastikan sebagai yang terbaik di kelas 81 kg setelah Wasit juri memberikan kememangan dengan Refree Stop Contact (RSC). RSC diambil mengingat lawannya yakni Ilham (Sumsel) tidak dapat melanjutkan pertarungan akibat cedera. Mengenai keberhasil Haris merebut emas di kejurnas elite, kata dia, bukan hanya sebuah kebanggaan. Kemenangan ini sekaligus mengobati kekecewaan Pengprov Pertina Sulsel setelah dua petinjunya yakni Busman dan Blasius ditolak panitia dengan alasan administrasi.Q ant
Malang, Bhirawa Lama tidak terlihat kiprahnya di persepakbolaan nasional, Persema 1953 ingin tampil maksimal di Liga Nusantara yang akan digelar pada bulan April mendatang.
wawan triyanto/bhirawa
Eko Yuli memiliki keinginan bergabung dengan Jatim, sayangnya pihak Kaltim belum memberikan rekomendasi.
Eko Yuli Masih Belum Milik Jatim Surabaya, Bhirawa Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jatim harus bekerja ekstra keras dan melakukan lobi ke PABBSI pusat. karena atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan masih belum sepenuhnya milik Jatim. Selain itu pihak PABBSI Kalimantan Timur juga tidak rela jika atlet peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu pindah ke Jatim. Buktinya para pengurus masih belum memberikan surat rekomendasi untuk melepasnya. Ketua Harian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Dhimam Abror mengaku sudah bertemu dengan Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono saat di Jakarta. Saat itu Abror berharap PB PABBSI segera memberikan solusi agar Eko Yuli bisa pindah ke Jatim. “Saat itu Pak Joko Pramono mengatakan, PB PABBSI tidak akan mempersulit kepindahan atlet ke daerah lain, jika itu dikehendaki oleh sang atlet,” kata Abror saat ditemui pada tes prestasi yang digelar PABBSI Jatim di KONI Jatim, kemarin Kamis (13/3). Ungakapan Joko Pramono itulah yang membuat KONI Jatim optimis kalau atlet kelahiran Lampung 24 Juli 1989 bakal membela kontingen jerbasuki mawabea untuk berlomba di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016. Apalagi Eko Yuli juga sudah mantap ingin pindah ke Jatim. ”Orientasi kita tidak hanya berlaga di PON,
Gubernur Jatim Hadiri Anugerah SIWO Jatim Surabaya, Bhirawa Jika tidak ada kendala, Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo akan menghadiri malam Anugerah Olahraga 2013 - SIWO PWI (Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia) Jatim yang digelar pada Jumat (14/3) di Rumah Makan Agis. Acara tersebut juga dihadiri oleh atlet maupun insan olahraga terbaik di Jatim. Menurut Ketua Panitia SIWO Award, Meiga Ridwan, Gubernur Soekarwo kemungkinan besar akan menghadiri acara penghargaan kepada insan maupun instansi peduli olahraga di Jatim. “Alhamdulillah, Pak Gubernur sudah memastikan hadir untuk acara besok malam. Beliau memang selalu hadir pada acara kami,” kataya, Kamis (13/3). Anugerah Olahraga 2013 - SIWO PWI Jatim ini merupakan agenda rutin tahunan. Acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet, pelatih, pembina, tokoh, lembaga dan semua insan yang menjadi pelaku sekaligus memiliki dedikasi terhadap kemajuan olahraga di Jatim selama 2013 lalu. Ega, sapaan akrab Meiga Ridwan berharap, pemberian penghargaan kepada pelaku dan insan olahraga, menjadi penyemangat untuk perkembangan prestasi olahraga di Jatim ke depan. “Mereka yang mendapatkan penghargaan khususnya atlet, pelatih dan pembina bisa terus memberikan kontribusi terhadap prestasi Jatim kedepan,” kata Meiga Meiga juga berharap pemberian penghargaan yang digagas SIWO PWI Jatim ini menjadi awal positif peningkatan prestasi olahraga di Jatim. Terutama dalam menghadapi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 mendatang. Pemberian penghargaan untuk pelaku, tokoh dan lembaga olahraga versi SIWO Jatim 2013 terbagi 14 kategori, Antara lain
9
atlet putra-putri terbaik, pelatih terbaik, pembina, induk cabang olahraga, serta instansi peduli olahraga. Nama kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono masuk dalam kategori atlet putra terbaik 2013. Evan akan bersaing dengan Hidan Afos Katana dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda, Umar Syarif (karate), Bambang Suryadi (balap sepeda) dan Spensstuber Mehue (dayung). Keempat pesaing Evan adalah pengepul emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar 2013 lalu. Untuk kategori atlet putri terbaik, nomasinya antara lain, Elga Kharisma (balap sepeda), Ika Yuliana (panahan), Diananda Choirunnisa (panahan), Efrilliya Herlina (tenis) dan Nurul Fajar Fitriati (renang). Dari kategori pelatih terbaik, ada nama Bambang Suhartawan asal cabor voli pantai. Selanjutnya ada nama Sugeng Trihartono dari cabor balap sepeda. Pelatih karate nasional, Hasan Basri juga masuk sebagai nominator. Terdapat pula nama pelatih Timnas U-23, Aji Santoso dan Indra Sibarani dari cabor senam. “Semua nominator adalah hasil penjaringan oleh tim khusus yang kami bentuk. Kami sudah mengantongi nama pemenang. Akan kita umumkan besok pagi,” tutup Meiga. Menariknya, tahun ini SIWO juga memberikan penghargaan kepada atlet difabel untuk pertama kalinya. Tahun ini atlet difabel yang meraih penghargaan adalah Nanda Mei. Prestasi yang ditorehkan atlet asal Kota Kediri selam tahun 2013 adalah meraih tiga emas Asian Youth Para Games (AYPG) III Kuala Lumpur Malaysia 2013, di lari 100m, 200m dan 400m. Kemudian menyumbangkan emas di Peparpenas 2013 Jakarta nomor Lompat Jauh dan sprint 100m.Q wwn
namun Jatim siap untuk mengantarkan ambisi eko Yuli meraih medali emas di olimpiade,” janji Abror yang juga mantan Ketua Umum PSSI Jatim itu. Abror juga berharap pihak PABBSI Jatim terus melakukan upaya agar soal kepindahan atlet ini cepat selesai, karena jika masalah ini terus berlanjut pasti akan berdampak pada konsentrasi atlet. “Saya juga berharap masalah ini tidak sampai ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Jadi pengurus PABBSI Jatim harus terus melakukan lobi ke PB dan PABBSI Kaltim,” saranya. Ditemui pada tes prestasi, Ketua Umum PABBSI Jatim, Bambang Widjaja mengakui hingga saat ini pihak Kaltim masih belum legowo untuk melepas Eko Yuli. apalagi pada PON XVIII Riau, Eko yang turun di kelas 62kg berhasil menyumbangkan emas bagi Kaltim dengan total angkatan 306 kg. Namun Bambang optimis jika atlet dengan tinggi badan 157cm bakal bergabung dan berlatih bersama atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim. Karena ia sudah mengontrak atlet tersebut. Hanya saja ia enggan untuk menyebut nilai kontraknya. “Eko senang bergabung dengan Jatim, buktinya ia juga hadir di tes prestasi,” katanya. Lebih lanjut pria yang juga pengusaha itu mengatakan, kalau proses kepindahan Eko sudah sesuai dengan prosedur. “Prosesnya masih 70 persen, tapi kalau masalah ini berlanjut, kemungkinan akan diselesaikan lewat BAORI,” katanya.Q wwn
Untuk itu, pelatih Persema 1953, segera melakukan seleksi pemaian. Bahkan kini tim pelatih yang dipimpin oleh Rohanda telah secara intensif memantau sejumlah pemain di Kota Malang. Menurut Rohanda, saat ini telah ada 155 pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Gajayana Malang.”Kami sudah memantau kemampuan para pemain kini sudah ada 150 pemain dari 55 klub, untuk kemudian akan dipilih beberapa pemain saja,”terang Rohanda, Kamis 13/3 kemarinpagi tadi. Diakui Rohanda, Persema 1953, ingin mendapatkan pemain yang terbaik sebagai pemain inti. Karena itu seleksi nanti akan dilakukan dengan terbuka yang lolos adalah benar-benar pemain yang berkuwalitas. Ditambahkan dia, awalnya ada 100 pemain yang berminat ikut seleksi, tetapi jumlah pemain terus bertambah. Mayoritas merupakan pemain muda dengan usia 17 hingga 21 tahun. Sementara itu Wakil Ketua Koni Kota Malang, Bambang Dh. Suyono, menambahkan bahwa kompetisi Liga Nusantara merupakan momen yang tepat bagi Persema untuk menunjukan kembali kejayaan tim ini. Makanya pihaknya berharap pelatih melakukan seleksi yang ketat untuk menghasilkan pemain yang berkualitas. “Ini saatnya Persema menunjukan kejayaannya, setelah lama tidak berkiprah, dipentas nasional,”terang mantan Sekkota Mala-
ng itu. Liga Nusantara, rencananya digelar Mei, kata dia, jadwalnya di majukan pada bulan April. Pihaknya meminta agar pelatih segera membentuk tim. Sehingga Persema 1953 tidak ketinggalan dengan tim lain. Menurutnya, tim inti Persema 1953 akan terbentuk pada pekan depan. Tim tersebut yang nantinya mewakili Kota Malang dalam Liga Nusantara. “Kami berharap pekan depan tim sudah 90 persen terbentuk. Pemain kami priorotaskan asli Malang, ini sekaligus untuk membuktikan jika Kota Malang merupakan gudangnya pemaian bola,” ujar pria yang pernah menjadi manajer Persema di era tahun 2003 itu. Ditanya soal nama tim, Bambang mengaku jika tim tersebut memang sengaja menggunakan nama akhir 1953. Sebab tim Persema Malang yang tercatat sebagai peserta Indonesia Premier League (IPL) masih bermasalah. Jadi tandas dia, pihaknya tidak bisa menggunakan nama Persema Malang saja, karena tim tersebut masih bermasalah. Terkait dengan pemilihan pelatih, dia berharap karakter sepakbola Malangan bisa ditunjukan oleh Rochanda, yang bersangkutan akan didampingi manajer tim Wahyu Hidayat. “Pelatih Rochanda sudah berpengalam, ia juga pernah melatih Persema. Semoga bisa memberikan prerstasi yang baik,”terangnya.Q mut
ist
Persema 1953 ingin tampil maksimal di Liga Nusantara yang digelar bulan April mendatang.
Lamongan Intip Kekuatan Calon Lawan Lamongan, Bhirawa Pelatih Persela Lamongan Eduard Tjong memanfaatkan libur selama seminggu ini dengan melihat langsung pertandingan tim calon lawan yaitu Persiram Raja Ampat dan Persiba Bantul. Langkah itu dilakukan karena dia ingin bisa melihat sekaligus memelajari lawan secara nyata. ‘’Kita melihat tim lain agar mengetahui kekuatan mereka. Kemudian
kita bisa membuat antisipasinya. Kesempatan libur ini waktu yang pas untuk mengintai calon lawan,kalau kompetisi sedang kita jalani,waktu untuk mempelajari tim lain sangat terbatas,’’sebutnya. Menurut Edu,mempelajari kekuatan Persiram dan Persiba Bantul, sangat penting.Sebab,target manajemen menyapu bersih laga home. Tentunya juga mengevaluasi semua pertandingan yang dilakoni Persela,Meskipun
sebelumnya berhasil mengmankan dua laga kandang melawan PSM Makasar dan Persepam Madura United di Stadion Surajaya Lamongan. Sementara itu,Tim Persela U21 memasuki program latihan,meskipun seleksi belum tuntas sepenuhnya tim jajaran pelatih sudah memprogamkan latihan mulai kamis kemarin.Sambil jalan kita tetap akan melakukan seleksi,’’kata mahfud asisten Pelatih Persela u21.Q ds
Valeria Tak Ingin Lepas Kesempatan Final Kedua Jakarta, Bhirawa Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat tidak ingin melepaskan kesempatan setelah kembali masuk grand final kompetisi bola voli BSI Proliga 2014 untuk meraih kemenangan yang merupakan target awal tim ini. “Kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Kelemahan dan kelebihan lawan sudah kami ketahui. Tinggal bagaimana strategi di lapangan. Yang jelas kami tidak akan melepas kesempatan ini,” kata pelatih Valeria Eko Waluyo di Jakarta, Kamis. Pada 2013 tim besutan Eko Waluyo ini hanya mampu berada di posisi runner up setelah di final dikalahan Jakarta Popsivo PGN. Sedangkan grand final tahun ini akan menghadapi salah satu tim kuat Jakarta Pertamina Energi. Komposisi pemain Valeria Papua pada final BSI Proliga di Istora
wawan triyanto/bhirawa
Nanda Mei berhasil meraih penghargaan atlet difabel, salah satu prestasinya adalah meraih medali tiga emas di AYPG III Kuala Lumpur Malaysia 2013.
Senayan Jakarta, Sabtu (15/3) berbeda dengan tahun sebelumnya. Eko Waluyo dipastikan menurunkan pemain kombinasi antara senior dan junior. Sebut saja nama Indah Gunarti. Tosser andalan Timnas Indonesia akan menjadi pengatur serangan dan tumpuhan. Pemain ini akan didukung pemain yang sudah punya nama seperti Yolla Yuliana, Novriali Yami, Aprilia Manganang dan Nety Dyah Puspitarani. Meski diperkuat pemain yang kemampuannya merata, Valeria akan dipastikan akan mendapatkan perlawanan sengit dari Pertamina. Tim besutan Octavian ini memiliki komposisi pemain lengkap baik pemain lokal maupun asing. Bisa dikatakan tim ini adalah perpaduan antara Timnas Indonesia dan Thailand. Sebut saja Amalia Fadjrina, Maya Kurnia Indri, Zara Alfa dan Komang Bumi Rekta. Sedang pemain asingnya Malika Kantong dan Chaisri Tapaphapun.Q ant
NASIONAL-POLITIK
10
Jumat Pahing 14 MARET 2014
Konvensi Belum Naikkan Elektabilitas Hasil Survei Lembaga Klimatologi Politik Jakarta, Bhirawa Survei Lembaga Klimatologi Politik menyebutkan konvensi calon presiden Partai Demokrat yang diikuti 11 peserta belum mampu meningkatkan elektabilitas partai tersebut di Pemilu 2014. “Gema konvensi capres Demokrat belum cukup mengangkat elektabilitas partai tersebut,” kata CEO LKP Usman Rachman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3) kemarin. Dia mengatakan elektabilitas Demokrat nisbi tidak bergerak di posisi partai menengah. Menurut dia, berdasarkan survei LKP, Demokrat berada di posisi ke lima dengan elektabilitas sebesar 6,7 persen. “Temuan LKP, perkembangan elektabilitas Demokrat relatif tersendat. Demokrat cenderung stabil di posisi partai menengah dengan tingkat keterpilihan antara
5 hingga 7 persen,” ujarnya. Menurut dia, posisi Partai Demokrat setara atau hanya sedikit di atas partai-partai politik berbasis Islam seperti PKB dan PPP. Dia menilai seluruh peserta konvensi memiliki elektabilitas yang rendah, sehingga kehadiran mereka belum mampu mendorong peningkatan elektabilitas Demokrat secara signifikan. “Konvensi Demokrat tersendat secara politik karena waktunya mendesak untuk membangun linearitas untuk Pemilihan Presiden 2014,” tuturnya. Dalam survei yang dilakukan LKP disebutkan elektabilitas PDI Perjuangan 21,8 persen,
KILAS NASIONAL
Minta Kepala Daerah Jaga Ketentraman Pemilu Jakarta, Bhirawa Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau seluruh kepala daerah agar menjaga ketentraman dan keamanan wilayah selama pelaksanaan Pemilu. “Satu hal yang sangat penting di daerah adalah bagaimana daerah menciptakan suasana aman dan tertib, sehingga Pemilu Gamawan Fauzi dapat berjalan dengan baik,” kata Gamawan di Jakarta, Kamis (13/3) kemarin. Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, jelasnya, disebutkan bahwa salah satu kewajiban kepala daerah adalah melindungi masyarakat serta menjaga ketertiban dan keamanan. Oleh karena itu, penting bagi setiap kepala daerah dan seluruh jajarannya untuk menjaga stabilitas keamanan daerah masing-masing selama tahapan Pemilu dilaksanakan. Mendagri mengatakan penjagaan keamanan daerah menjadi penting karena daerah menjadi kunci terwujudnya staQ ant bilitas keamanan nasional.Q
Ri-Norwegia Garap Kepulauan Yapen London, Bhirawa Indonesia dan Norwegia sepakat menggarap pengembangan industri budidaya ikan laut di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua dengan disepakatinyan kerja sama yang dituangkan dalam perjanjian Business to Business (B to B). Penandatanganan perjanjian antara perusahaan BUMD PT Yapen Hatchery & Fishfarming dan salah satu industri perikanan terbesar Norwegia, AquaOptima AS itu dilakukan di kantor Institute of Marine Research (IMR) di Bergen, Norwegia, demikian Sekretaris Pertama Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo dalam keterangannya kepada Antara London, Kamis. Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, menegaskan kerja sama ini akan semakin memperkuat kemitraan kedua negara di sektor perikanan dan kelautan. Dikatakannyan KBRI Oslo akan terus mendorong kemitraan tidak hanya di tingkat Pemerintah, namun juga swasta. Apalagi Norwegia dikenal keahlian dan Q ant teknologi tinggi di bidang perikanan.Q
ant.com
Peserta konvensi capres partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo (kiri) didampingi juru bicara Ruhut Sitompul (kanan) menunjukkan buku biografinyasaat peluncurannya di Jakarta, Kamis (13/3). Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat itu meluncurkan dua buku biografi yaitu Saya dan Ayah Saya: Diskusi Imajiner Pramono Edhie Wibowo dan Sarwo Edhie Wibowo serta Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan.
Partai Golkar 18,1 persen, Hanura 11,3 persen, Gerindra 11,1 persen, Demokrat 6,7 persen, dan PKB 5,7 persen. Sementara itu elektabilitas PKS 3,7 persen, PPP 3,5 persen, PAN 3,3 persen, Nasdem 3,1 persen, PBB 1,1 persen, dan PKPI 0,3 persen. Sedangkan responden yang belum memutuskan pilihannya sebanyak 10,3 persen. Survei itu dilakukan dari 26 Februari sampai 6 Maret 2014 yang dilakukan di 34 provinsi dengan sampel sebanyak 1.240 responden dengan teknik “multi-stage random sampling”. Ambang kesalahan dalam survei itu sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner. Survei itu dilengkapi dengan analisis media dari 10 surat kabar nasional dan 10 media “online” atau daring Q ant nasional.Q
Atasi Kemiskinan, Petani Harus Diberdayakan Gubernur BI Tidak Dapat Dihukum karena Keputusan
ant.com
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi (kiri) bersama Ketua DPP PKB Helmy Faisal Zaini (tengah) dan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB Syaifullah Maksum (kanan) memberikan keterangan pers soal Kampanye Nasional PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (13/3). Jakarta, Bhirawa Partai Kebangkitan Bangsa menilai petani Indonesia harus diberdayakan dengan keterampilan cukup untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi di sektor pertanian. “Perlu mendorong masyarakat untuk menyadari bahwa sektor pertanian adalah sektor kebutuhan yang paling vital dan lebih menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat dan tidak boleh ditinggalkan,” kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Kamis (13/3) kemarin. Marwan mengatakan Indonesia sebagai negara agraris merupakan potensi yang tidak dimiliki negara lain. Hal itu menurut dia karena semua kebutuhan hidup manusia bisa tersedia dan bisa ditanam di Indo-
nesia. Namun dengan potensi hasil pertanian yang melimpah tersebut nampaknya belum berbanding lurus dengan nasib para petaninya. Dia menjelaskan para petani Indonesia masih miskin dan belum sejahtera namun lebih berbahaya, banyak petani yang beralih profesi menjadi karyawan dan meninggalkan pekerjaan bertani. Implikasinya menurut dia, adalah untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional harus impor karena produksi dalam negeri tidak mencukupi. “Perlu menyadarkan masyarakat untuk menciptakan dan menjalankan pola pertanian produktif yang padat karya,” ujarnya. Namun menurut dia, penyadaran itu harus dibarengi dengan kebijakan pemerintah dengan menyediakan bibit
murah, terjangkaunya harga serta tercukupinya pupuk dan obat-obatan, serta murahnya peralatan pertanian yang harus dibeli petani. Hal itu menurut dia, biaya bertani yang sangat tinggi menjadi persoalan pelik yang menyebabkan masyarakat menganggap berprofesi sebagai petani sama sekali tidak menguntungkan. “Selain itu masyarakat juga harus diberdayakan dengan memberikan pengetahuan dan skill dan pendampingan dalam memproduksi hal-hal tersebut diatas,” tegasnya. Marwan menilai pengetahuan dan keterampilan atau keahlian serta pendampingan tersebut dapat diberikan kepada masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan intensif, berkelanjutan, dan gratis. Menurut dia, diperlukan sinergi antara lembaga pendidikan berbasis lokal baik sekolah menengah dan sekolah tinggi pertanian, LSM, Koperasi, dan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan subsistemnya (dinas pertanian dan petugas penyuluh lapangan), serta Kementerian Perdagangan. “Lebih penting dari semua itu adalah adanya kebijakan pemerintah yang berpihak kepada para petani,” katanya. Kebijakan pemerintah itu menurut dia antara lain menyangkut “land reform”, perlindungan terhadap wilayah pertanian dari rencana industrialisasi serta mengatur mekanisme distribusi dan harga dari Q ant hasil pertanian tersebut.Q
Kejagung Tangkap Mantan Dirut TVRI Jakarta, Bhirawa Mantan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sumita Tobing, Kamis (13/3) kemarin, ditangkap tim Kejaksaan Agung setelah selama satu tahun buron. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi di Jakarta, menyatakan Sumita Tobing ditangkap di kantor Pusat Jaktv, Kompleks Perniagaan SCBD, Jakarta Pusat pada pukul 11.50 WIB. “Tim Kejagung, Kejati DKI, dan Kejari Jakarta Pusat menangkapnya setelah sejak September 2012 dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Setia Untung Arimuladi. Sumita Tobing terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam pengadaan peralatan siaran TVRI yang
merugikan negara sebesar Rp12,4 miliar. Sumita Tobing dijatuhi hukuman pidana penjara selama satu tahun enam bulan dan denda Rp250 juta subsider enam bulan kurungan. Kejagung pada 2 Mei 2012, pernah gagal mengeksekusi Sumita Tobing karena adanya adanya dua nomor registrasi yang berbeda pada putusan Mahkamah Agung (MA) dengan nomor registrasi 856 dan nomor registrasi 857. Pada putusan majelis kasasi pada 6 Januari 2011 menyatakannya bersalah dan harus dihukum 1,5 tahun, namun pada 28 Agustus 2009, MA melalui websitenya, menyatakan Sumita Tobing bebas. Kemudian Kejagung mengirimkan surat kepada Mahkamah Agung untuk meminta fatwa sekaligus menanyakan Q ant adanya dua nomor registrasi tersebut.Q
Jakarta, Bhirawa Terdakwa dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan bank tersebut sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya menyatakan bahwa Gubernur BI dan jajarannya tidak dapat dihukum karena mengambil keputusan. “Berdasarkan pasal 45 UU BI, Gubernur, Deputi Gubernur Senior, Deputi Gubernur dan/atau pejabat Bank Indonesia tidak dapat dihukum karena telah mengambil keputusan atau kebijakan yang sejalan dengan tugas dan wewenangannya sebagaimana dimaksud dalam UU ini sepanjang dilakukan dengan itikad baik,” kata tim kuasa hukum Budi Mulya yang dipimpin Luhut M.P Pangaribuan dalam sidang pembacaan nota keberatan (eksepsi) di pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis. Budi Mulya yang mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa didakwa telah merugikan keuangan negara hingga Rp7,45 triliun karena mengeluarkan FPJP dan pemberian modal sementara bersama pejabat BI lain yaitu Gubernur BI Boediono, Deputi Senior Gubernur BI Miranda Swaray Goeltom, Deputi 5 Siti Chalimah Fadjriah, Deputi 7 Budi Rochadi, Deputi 5 Muliaman Hadad, Deputi 3 Hartadi Agus Sarwono, Deputi 8 Ardhayadi Mitroatmodjo, sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede serta mantan pemilik Bank Century Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. “Perubahan Peraturan BI mengenai FPJP bukanlah perbuatan dari terdakwa sendiri selaku seorang anggota Dewan Gubernur, melainkan diambil dari putusan Rapat Dewan Gubernur yang merupakan forum tertinggi dalam mekanisme pengambilan keputusan di BI yang dihadiri seluruh Dewan Gubernur, karenanya siapa pihak yang bertanggung jawab dalam pemberian FPJP maka hal tersebut kabur,” ungkap pengacara. Budi dalam dakwaan juga disebut mendapatkan satu lembar bilyet giro Bank Century dengan nominal Rp1 miliar dari Robert Tantular pada Juli 2008 sebelum dikeluarkannya FPJP dan bantuan modal ke Bank Century. Budi Mulya yang dalam sidang tidak menyampaikan nota keberatannya sendiri, juga tidak berkomentar banyak mengenai persidanganya. “Saya serahkan bagaimana Pak Luhut dan tim saja,” kata Budi setelah sidang. Luhut juga tidak melihat keharusan agar Wakil Presiden Boediono menjadi saksi Budi Mulya. “Saya kira tidak relevan dengan eksepsi tadi, soal Boediono kan dia hanya menjawab soal apa yang dia lakukan yang ikut dalam rapat saya kira. Bersamasama itu ada syaratnya dan tidak memenuhi syarat, harus ada rapat konspiratif begitu. Itu tidak ada,” Q ant ungkap Luhut.Q
Temukan Maladministrasi Dwelling Time di Empat Pelabuhan Hasil Investigasi Ombudsman RI Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan lima maladministrasi dalam proses masa tunggu dan bongkar muat (dwelling time) di empat pelabuhan laut Indonesia. “Lima bentuk maladministrasi itu adalah penundaan berlarut, penyimpangan prosedur, tidak kompeten, penyalahgunaan wewenang dan pungutan tidak resmi oleh oknum,” kata Ketua ORI Danang Girindrawardana di kantornya, Jakarta, Kamis (13/3) kemarin. Maladministrasi dalam rupa penundaan berlarut di antaranya adalah lamanya proses pengurusan perizinan larangan dan pembatasan (lartas), penerbitan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) dan ketidakpastian waktu layanan pemeriksaan fisik
dari proses pemeriksaan hingga respon dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dalam hal penyimpangan prosedur ditunjukkan dengan pelayanan yang tidak maksimal 24/7 (24 jam dalam tujuh hari) dan pemeriksaan karantina yang dilakukan di luar wilayah pelabuhan. Sementara itu, untuk maladministrasi dalam bentuk tidak kompeten seperti kinerja pemeriksa kontainer jalur merah (behandle) dan pemeriksa karantina yang belum optimal serta sumber daya manusia
yang belum seluruhnya menguasai regulasi. Penyalahgunaan wewenang oleh oknum, kata Danang, terjadi seperti pada penerbitan Nota Pembetulan (NOTUL). Dalam proses tersebut terdapat oknum yang mempermudah dan mempersulit pengeluaran kontainer. Sedangkan pungutan tidak resmi terjadi pada layanan saat menaikturunkan (lift on-lift off) kontainer di terminal, operator forklift, pembukaan kontainer di behandle, proses pemeriksaan fisik sampai dengan dikeluarkannya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB). Penemuan oleh Ombudsman tersebut diperoleh dari hasil investigasi sistemik “dwelling time” pelabuhan laut dalam waktu tiga bulan di empat
pelabuhan di antaranya Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan) dan Soekarno Hatta (Makassar). Catatan tersebut, kata Danang, melahirkan Rekomendasi ORI bagi enam menteri dan empat Dirut Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Hal tersebut sesuai ketentuan Pasal 38 ayat (1) dan (2) UU Ombudsman Republik Indonesia dan Pasal 36 ayat (2) dan (3) UU Pelayanan Publik. “Penerima rekomendasi wajib melaksanakan Rekomendasi ORI. “Laporan pelaksanaan juga harus disampaikan kepada Ombudsman dalam waktu paling lambat 60 hari terhitung sejak penerimaan rekomendasi,” kata Q nat Danang.Q
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menurut hasil investigasi ORI terjadi praktik maladministrasi.
Jumat Pahing 14 MARET 2014
SAMBUNGAN
Kampanye SBY, KPU Masih Tunggu Pemberitahuan Polisi
Mahasiswa-Dosen Untag Banyuwangi Tolak Pendirian Unair
l Sambungan hal 1
Tulungagung. “Kami masih menunggu pemberitahuan dari Polres. Sampai sekarang (kemarin,red) belum ada pemberitahuan terkait rencana kampanye SBY di Tulungagung,” ujar Ketua KPU Tulungagung Suyitno Arman SSos, MSi, Kamis (18/3). Seperti diberitakan Bhirawa Rabu ke marin, Ketua DPC Partai Demokrat Tulun gagung Goldy Trimo, sudah memastikan ke datangan SBY ke Kota Marmer Tulungagung untuk berkampanye dalam Pemilu Legisatif (Pileg) 2014. Dia menyebut Ketua Umum Par tai Demokrat itu akan hadir di Tulungagung setelah berkampanye di Jawa Tengah. Bahkan Goldy Trimo mengaku sudah pula mengadakan pertemuan dengan Kapol res Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto MH terkait rencana kedatangan SBY itu. Dan ini diakui pula oleh Kapolres Whisnu yang sebelumnya mengatakan pada Bhirawa sedang menunggu kedatangan perwakilan DPC Partai Demokrat Tulunga gung terkait rencana kedatangan SBY. Mengenai lokasi kampanye SBY di Stadion Rejoagung, Suyitno Arman menyatakan hal itu bisa dilakukan asal ada izin dari pengelola Stadion Rejoagung. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Tulungagung Fadiq, mengungkapkan jika Presiden SBY tidak ter catat sebagai jurkam Partai Demokrat maka dia tidak diperbolehkan menjadi jurkam. “Ka lau tidak tercatat sebagai jurkam tidak dapat berkampanye untuk mengajak orang memilih partainya. Boleh berpidato atau sebagainya saat kampanye, asal tidak mengajak orang untuk memilih (partainya),” ujarnya. Izin Cuti Turun Surat izin cuti kampanye Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum telah turun, Kamis (13/3). Surat dengan Nomor: 270/1296/ SJ tersebut memberikan izin cuti hanya lima hari kepada Ketua DPD Partai Demokrat Jatim dari tujuh hari yang diajukan. “Kami memberikan izin cuti kampanye pemilu kepada Saudara Dr H Soekarwo selaku Gubernur Jatim pada 18 Maret, 24 Maret, 27 Maret, 1 April dan 2 April. Sedangkan permo honan cuti pada 22 Maret dan 5 April seba gaiman pasal 11 Ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013, hari libur adalah hari bebas untuk melakukan kampanye,” jelas Men teri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, seperti yang tertulis dalam surat tersebut. Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Ta hun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD DPRD dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pengunduran Diri Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Pegawai Negeri Yang Akan Menjadi Bakal Calon Anggota DPR DPD DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota serta pelaksanaan cuti pejabat negara dalam kampanye pemilu, seluruh pejabat negara yang akan melaksanakan kampanye pemilu harus menjalankan cuti. n wed,iib
Kawasan Exiting Tol Pandaan Ditata Ulang l Sambungan hal 1
masuk jalur tol yang lainnya rata-rata berukuran lebar. “Kami akan menata ulang untuk exiting Pandaan, baik akses masuk maupun kelu arnya. Nantinya akan dibuat tiga jalur, sebab saat ini hanya dua jalur. Penataan ini tak berlaku di Gempol, dikarenakan di sana tak ada kendala,” ujar Sutiyono, Kamis (13/3). Selain kurang layak, penataan itu perlu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pintu keluar-masuk tol. Kondisi ini kurang sesuai untuk kendaraan dari arah Pandaan dan Malang, sebab kawasan yang be rada di Desa Karangjati di Kecamatan Pandaan ini ada bentangan tikungan yang tajam. “Saat ini exiting Pandaan masih berben tuk pertigaan. Tapi ketika tol sudah diop erasikan, ada akses baru yang mengubah nya menjadi perempatan,” kata Sutiyono. Tentunya, perubahan lampu lalu lintas (traffic light) di pintu masuk dan keluar tol Pandaan juga akan dilakukan. Untuk diketahui, pemban gunan proyek tol Gempol-Pandaan sepanjang 14,5 km yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan menelan biaya Rp 1,2 triliun. Saat ini pengerjaanan fisiknya mencapai 87 persen. Pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan dibangun oleh tiga perusahaan. Antara lain PT Adikarya dan Wijaya Karya untuk pengerjaan jalan beserta fasilitas pendukung serta PT Hutama Karya mengerjakan pintu gerbang dan gedung kantor operasional serta musala. n hil
Wait and See l Sambungan hal 1
dengan kondisi yang ada, artinya semua kegiatan berlangsung elastis dan fleksibel, tergantung untung ruginya jika dilakukan dan tidak,” katanya pada Bhirawa di sela gathering pengusaha yang akan ikut Jatim Fair 2014 belum lama ini. Dikatakan Sugiarto, wait and see adalah langkah yang paling aman dilakukan sambil menunggu hasil Pileg dan Pemilu 2014 nanti. Karena itu, untuk sementara ini Grand City hanya melaksanakan program-program lama, dan belum ada ekspansi kegiatan yang luar biasa. Program lama yang diteruskan, salah satunya adalah pelaksanaan Jatim Fair 2014. Kendati acaranya masih berlangsung lama, pada 9 sampai 19 Oktober atau masih 7 bulan lagi tapi sudah dilaunching pada Rabu (12/3) lalu ke pelaku usaha. “Ini strategi langkah pengamanan saja. Den gan kata lain kalau misalnya hasil Pemilu tidak sebaik yang diharapkan, setidaknya tidak ter lalu banyak berimbas pada pelaksanaan Jatim Fair 2014 yang diselenggarakan setiap tahun di Jatim. Apalagi tahun ini Jatim Fair akan digelar di area Grand City juga,” katanya. Jatim Fair menjadi puncak kegiatan acara Hari Jadi Provinsi Jatim. Tahun ini untuk memperingati hari jadi yang ke-69. Pameran terbesar di Indonesia Timur ini menampilkan berbagai potensi, kinerja, prestasi yang telah diraih oleh kalangan usaha, pemerintahan, masyarakat Jatim khususnya dan daerah lain Indonesia umumnya. n ma.
11
l Sambungan hal 1
Mahasiswa dan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi berunjuk rasa di depan Kantor Bupati, Kamis (13/3). Mereka menolak pendirian Unair di Banyuwangi. Mahasiswa-Dosen Untag Banyuwangi Tolak Pendirian Unair
Pemerintah Siapkan Ujian Nasional Online l Sambungan hal 1
pengawas menurutnya akan tetap ada. Sebab, fungsi penga was untuk menjaga kredibilitas UN tetap terjaga. “Tiap sekolah kan sudah punya komputer dan jaringan in ternet. Tinggal kita menentukan saja dikumpulkan di mana para peserta UN ini,” ungkap dia. Wacana terkait UN online ini, lanjut dia, telah dipersiapkan dengan serius. Bahkan tahun depan sudah dapat dilakukan uji coba UN online. Uji coba akan dilakukan keluar negeri terlebih dahulu. Di antaranya ialah Sing apura, Malaysia, dan beberapa negara tetangga yang lain. “Ka lau uji coba berhasil, akan kita lanjutkan,” ungkap dia. Kapan akan dilaksanakan? Setelah uji coba pada 2015 ber hasil, dia mengaku pada 2016 UN online akan diberlakukan. “Apakah pemberlakuan itu
serentak atau sebagian dulu, itu masih belum final. Kita juga akan melihat kesiapan di daerah dulu,” ungkap dia. Disinggung mengenai pen galaman Uji Kompetensi Guru (UKG) online yang gagal secara teknis, Zaki tetap optimis UN online akan jauh lebih baik. Namun demikian, dia tak me nampik jika dalam pelaksa naannya terdapat kekurangan. Mengingat hal ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. “Sekarang semua sudah online. Bahkan ujian Surat Izin Menge mudi (SIM) saja sudah online. Kalau tidak kita coba sekarang, mau kapan lagi,” ungkap dia. Kabid Pendidikan Non For mal dan Informal (PNFI) Dindik Jatim Nasor mengatakan, baik pendidikan formal maupun non formal di Jatim akan siap jika pemerintah pusat mengubah UN menjadi online. Hal ini bukan tanpa alasan. Sejauh
ini Jatim sudah menjadi ba rometer pendidikan nasional. Namun demikian, karena ini diberlakukan secara nasional, pusat semestinya juga melihat kesiapan di wilayah lain Indo nesia. “Jatim sendiri memiliki daerah terpencil yang harus mendapat perhatian khusus sebelum kebijakan ini ditetap kan,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainu din Maliki menerangkan UN online bukan jawaban untuk mendidik siswa. Sebab, UN online yang masih menggunakan pengawasan secara ketat akan memaksa siswa berpura-pura jujur. Padahal secara substansi, kejujuran siswa adalah hal ter penting yang ada dalam tujuan pendidikan. “Kalau pengawas nya dihilangkan, anggarannya kan juga akan lebih ringan. Kenapa tak dihilangkan saja sekalian,” ungkap dia. n tam
Presiden Puji Kegigihan Pakde Karwo Perjuangkan Peternak l Sambungan hal 1
daging maka negara mengambil langkah untuk mengimpor dag ing dari luar negeri, jika hal ini berlangsung terus menerus aki batnya akan fatal, sebab yang menjadi penentu harga adalah yang mengekspor. Bukan tidak mungkin harga daging akan naik tajam. “Jadi Insyaallah kami akan terus memperhatikan kesejahter aan peternak, petani dan nelayan dengan kebijakan yang tepat. Negara sangat berterima kasih kepada peternak,” katanya. Menurut SBY, kebijakan pe merintah yang ideal adalah mem perbesar produksi daging dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan daging, meningkatkan kesejahteraan peternak, serta masyarakat dapat membeli daging dengan harga yang terjangkau. Kebijakan tersebut dapat di laksanakan dengan baik oleh Pakde Karwo, sapaan lekat Gu bernur Soekarwo. Pria nomor satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut telah mengeluarkan kebijakan pro peternak berupa perda menolak impor daging yang membuat iklim peternakan di Jatim semakin maju dan kon dusif. Hal ini dibuktikan dengan produksi ternak Jatim yang tert inggi dibandingkan provinsi lain. Berdasarkan data, secara keseluruhan produksi sapi na sional, 32% nya dihasilkan dari
Jatim. Saat ini populasi sapi di Jatim sekitar 5,2 juta ekor. Sedangkan jumlah pemotongan sapi potong sebanyak 520 ribu ekor per tahun. Pakde Karwo mengatakan, Jatim memiliki kelebihan stok daging sebesar 500 ribu ton, sedangkan kebutuhan daging nasional masih kekurangan 132.000 ton. Oleh karena itu, Jatim mendistribusikannya ke sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya ke DKI Jakarta sebanyak 310.000 ton, Bandung 99.000 ton, dan Kalimantan sebanyak 48.000 ton. Guna semakin memajukan peternakan di Jatim sekaligus menghadapi era Asean Free Trade Area (AFTA), Pakde Karwo berencana akan membuat Ru mah Potong Hewan (RPH) den gan tingkat higienis berstandar internasional. Dana RPH ini berasal dari sharing antara pem prov dan pemkab/pemkot. Pakde Karwo menjelaskan, RPH tersebut juga solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahter aan peternak. Sebab selama ini keuntungan terbesar ketika pe motongan hewan di RPH hanya diperoleh perantara jual beli atau yang disebut blantik, sedangkan peternak yang merawat dan membesarkan sapi hanya mem peroleh untung yang sedikit. “Ke depan peternak bisa menggunakan pemotong modern yang sudah disiapkan di tempat. Jadi sudah tidak ada blantik lagi”
kata Pakde Karwo. Kunjungan rombongan SBY ke Tuban diwarnai aksi demo mahasiswa. Petugas kemanan dari jajaran kepolisian Resor Tuban mengamankan puluhan aktivis mahasiswa yang akan melakukan aksi saat Presiden SBY sampai ke Bumi Wali Tu ban. Para aktivis mahasiwa ini diamankan ke Mapolres Tuban saat mau melakukan aksi di Jl Manunggal Utara, di mana sebelumnya mereka digiring ke area sekitar Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban. Para pengunjuk rasa dari tiga organisasi mahasiswa yak ni Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yang tergabung dalam FMT (Forum Mahasiswa Tuban) melakukan aksi di bundaran Jl Manunggal Utara, sebagai bentuk penolakan terhadap kehadiran Presiden SBY. Dalam aksinya, para maha siswa tidak banyak menyam paikan orasi. Mereka hanya dengan lantang menyuarakan penolakan terhadap kehadiran SBY di Tuban. Di tengah penga manan pihak kepolisian, Korlap aksi Fathur hanya terus berte riak, “Tolak SBY, tolak SBY, tolak SBY,” saat digelandang masuk ke kendaraan polisi. n iib, hud
Banyuwangi yang jaraknya berjauhan dengan Unair di Surabaya?”katanya. Perwakilan massa ditemui oleh Asisten Sosial, Ekonomi dan Kesejahter aan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Achmad Wi yono serta Asisten Admin istrasi Sulihtiyono. Juru bicara Untag Banyuwangi Didik Suhariyanto men egaskan Untag menolak bu kan karena takut bersaing. Melainkan karena pendi rian Unair melanggar Per mendiknas. “Bupati harus meninjau ulang pendirian Unair,” kata dosen Fakultas Hukum itu. Di lain pihak, Asisten Sosial, Ekonomi dan Ke sejahteraan Masyarakat Achmad Wiyono mengata kan berdirinya Unair tidak akan membunuh univer sitas lokal sebab program studi yang dibuka Unair berbeda. Selain itu Unair juga tidak akan mengurangi volume calon mahasiswa kampus lokal karena seleksi masuk Unair dilakukan se cara nasional. “Jadi pangsa pasarnya berbeda,” kata Wiyono. Pemerintah Banyuwangi dan Rektor Unair, kata Wi yono, menjamin kualitas Unair di Banyuwangi sama dengan induknya. Sebab standar perkuliahan men erapkan standar seperti induknya. “Dosen-dosen juga menetap di Banyuwangi,” katanya. Untuk diketahui Un air pertengahan tahun ini membuka Jurusan Kedok teran Hewan di Kabupaten Banyuwangi. Perkuliahan
angkatan pertama dimulai dengan kapasitas 50 ma hasiswa. Pemkab Banyu wangi siap menyediakan lahan 100 hektare untuk pendirian kampus Unair di daerahnya. Pemerintah juga telah mengusulkan pem bukaan sembilan fakultas sesuai potensi daerahnya, di antaranya, ilmu budaya, akuntansi, manajemen, dan pariwisata. Namun mereka masih menunggu kajian dari Unair untuk menentu kan fakultas apa saja yang disetujui. Untuk semen tara, perkuliahan Jurusan Kedokteran Hewan Unair meminjam bangunan milik SMA Negeri 1 Giri, Jalan Wijaya Kusuma, Kecama tan Giri. Wakil Rektor I Unair Surabaya Achmad Syahrani angkat bicara soal polemik pendirian kampus tersebut di Banyuwangi. Menurut dia, pihaknya tidak punya keinginan untuk membuka kelas di Banyuwangi, tetapi pendirian kampus tersebut karena diminta oleh Ke menterian Pendidikan dan Kebudayaan. “Jadi kami akan jalan sesuai apa yang telah direncanakan sejak awal,” ujarnya. Menurut Syahrani, peno lakan pendirian kampus di Banyuwangi oleh beberapa pihak adalah hal biasa da lam alam demokrasi. Na mun pihaknya akan tetap melaksanakan penunjukan Kementerian. “Unair hanya pelaksana,” katanya. Bila ada pihak yang menolak pendirian Unair di Banyu wangi, sebaiknya disampai kan langsung kepada Ke menterian agar dapat segera ditindaklanjuti. n tam,awi
Surabaya Dikepung Banjir l Sambungan hal 1
bak dalamnya genangan air. Keadaan itu membuat arus lalu lintas menjadi macet. Bundaran Satelit arah Mayjend Sungkono kemarin dilaporkan macet karena banjir setinggi lutut orang dewasa. Yang parah, ka wasan Darmo Satelit dan Darmo Harapan banjir se tinggi kap mobil dan mem buat banyak mobil mogok. Banjir juga menghajar ka wasan dan pertokoan elit seperti Villa Bukit Mas, depan Ciputra World hingga Vida Mayjend Sungkono. Adit, seorang pekerja swasta di kawasan Jalan In dragiri mengaku terjebak ban jir di Jalan Ciliwung hingga motornya mogok. Dia menilai banjir kemarin sangat parah. “Banjir kali ini benarbenar parah, tadi saya menuntun motor yang mo gok. Ketinggian air di Jalan Ciliwung sampai bodi motor saya,” ucap Adit. Tak hanya di Surabaya, di daerah lain di Jatim hujan deras ekstrim masih akan
menghantui warga. Di Bojo negoro misalnya, masyarakat telah diminta mewaspadai adanya hujan ekstrim di sertai angin kencang dengan kecepatan angin hingga 30 km per jam. Peringatan dini cuaca itu disampaikan BMKG Jawa Timur kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. “BMKG Jatim melan sir peringatan Bojonegoro akan diguyur hujan ekstrem hingga beberapa hari men datang. Selain itu potensi hujan deras juga akan ter jadi di Lamongan, Gresik, Surabaya dan Sidoarjo,” jelas Sekretaris BPBD Bo jonegoro Budi Mulyono, Kamis (13/3) kemarin. Menurutnya, BMKG Ja tim juga menyebutkan suhu udara selama datangnya hujan ekstrim mencapai 24-31 derajat celcius dengan kelembaban 68 -98%. Selain itu juga diperingatkan hu jan lebat bisa disertai den gan angin puting beliung. Karena itu warga diminta berhati-hati dalam berak tivitas. n geh,bas
Pemprov Apresiasi Citilink Ikut Jamin Keselamatan TKI l Sambungan hal 1
diwujudkan dengan membuka penerbangan internasional perdana rute Surabaya-Johor Bahru (Malaysia). “Kalau benar itu diwujud kan, maka sebuah program yang sangat bagus dan luar biasa. Kami akan selalu koor dinasi dan berupaya mereali sasikannya,” kata Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menerima kunjun gan direktur dan manajemen Citilink di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (13/3). Menurut dia, sebagai maska pai penerbangan pelat merah atau milik negara, Citilink akan sangat membantu perekono mian bangsa ini, termasuk Ja
tim. Sebab, jika dibandingkan maskapai penerbangan luar negeri maka pajak tidak akan masuk ke negara, melainkan ke negara pemilik maskapai. “Kalau Citilink, pajaknya masuk ke negara dan tentu membantu membangun bangsa ini. Segera akan saya laporkan ke Gubernur Soekarwo tentang rencana Citilink mewujudkan program jaminan keselamatan TKI, khususnya yang berang kat melalui Jatim,” katanya. Selama ini, kata Sukardi, sejumlah TKI tidak semua ke selamatannya terjamin saat akan menuju ke tempat kerja karena alasan keamanan. Pihaknya yakin jika Citilink mampu mem berikan keselamatan keamanan maka akan semakin dicintai dan
dipercaya masyarakat. Selain melaporkan rencana program untuk keamanan TKI, kedatangan manajemen Citilink ke Pemprov Jatim untuk memberitahukan jad wal penerbangan internasional perdana rute baru, yakni Sura baya ke Johor Bahru, Malaysia. Malaysia sengaja dipilih untuk mengakomodasi para tenaga kerja asal Indonesia yang bek erja di negara tersebut. Penerbangan perdana maskapai berkonsep Low Cost Carrier (LCC) rute Surabaya – Johor Bahru akan dimulai, Sabtu (15/3) besok. Jadwal nya, dari Bandara Juanda pukul 19.00 dan tiba di Johor Bahru pukul 22.30 waktu setempat. Sedangkan, pe
nerbangan dari Johor Bahru pukul 23.00 waktu setempat dan tiba di Surabaya 00.30. “Penerbangannya sehari sekali. Ke depan akan ada rute baru dari Surabaya ke Kuala Lumpur, kemudian Surabaya ke Singapura dan Surabaya ke Hongkong serta Taipei. Ren cananya tahun ini,” kata Chief Executive Officer (CEO) Citilink Indonesia Arif Wibowo. Terkait rencana tentang program khusus TKI, pihaknya mengaku ini sebagai bentuk penghormatan karena telah banyak kontribusi yang TKI berikan terhadap perekono mian Indonesia. Pihaknya akan membantu memastikan keamanan TKI hingga semua berjalan lancar. Tidak itu saja,
lanjut dia, pembukaan rute itu juga bertujuan mempromosikan pariwisata Surabaya khusus nya dan Jatim umumnya. Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut melayani 32 rute domestik dengan 130 frekuensi di 24 kota tujuan ke berbagai kota di Indonesia setiap harinya. Sepanjang 2014 perseroan membidik sekitar 8 juta penum pang. Target tersebut ditetapkan setelah melihat angka pertum buhan penumpang yang terus melonjak yaitu dari 2,8 juta pada 2012 menjadi 5,34 juta akhir kuartal 2013 lalu. n iib
Awal Berdiri Tekor, Kini Empat Tahun Mampu Bertahan karena Disiplin dan Kejujuran Siswa l Sambungan hal 1
muaskan bagi kinerja kantin kejujuran di sekolah ini. Kejari Kabupaten Situbondo me mang yang memiliki program dan gagasan untuk mengembangkan kan tin kejujuran di sekolah dan SMAN II Situbondo ditunjuk sebagai pilot project-nya. Tujuannya membentuk karakter dan jiwa kedisplinan hukum yang tinggi di kalangan pelajar. Sejak awal didirikan pada 2010 lalu, Kejari Situbondo sudah yakin dan optimis, jika program kantin kejujuran bakal ikut membantu program ke displinan hukum di kalangan pemuda dan pelajar yang tersebar di Kota Santri itu. Kepala Kejari Situbondo kala itu,
Susanto SH, MHum punya keyakinan tinggi SMAN II Situbondo mampu se bagai lembaga pendidikan percontohan dalam pembinaan mental dan moral di kalangan siswa dan pelajar. Dan waktu membuktikan, keya kinan itu terbukti. Saat Bhirawa berkunjung ke kantin kejujuran SMAN II Situbondo, Kamis (13/3) kemarin, terlihat ramai antrian para siswa saat membeli sejumlah aneka makanan dan minuman. Mereka tampak disiplin memilih makanan dan minuman yang disukai dengan memasukkan uang, sesuai dengan label tarif harga maka nan yang dicantumkan pihak kantin. “Setiap beli, saya langsung menaruh uang di tempatnya. Tentunya sesuai dengan harga kue tersebut,” ujar salah
satu siswa kemarin. Sementara itu Kepala Sekolah SMAN II Situbondo Dra Endang Wiji Lestari MM, melalui Bagian Humas Arie Nurhayati menandaskan, sejak awal kantin kejujuran diresmikan Kejari Situbondo, ada sedikit temuan barang jualan yang hilang. Misalnya saja, minuman mineral dan beberapa kue yang tidak bisa didata dengan baik. “Tapi itu kita maklumi karena di sam ping masih baru, keberadaan kantin kejujuran memang memerlukan proses agar berjalan dengan baik,” tegas Arie Nurhayati. Seiring waktu berjalan, kata Arie, kondisi kantin kejujuran SMAN II Situbondo sekarang sudah jauh lebih baik jika dibandingkan pada beberapa
tahun sebelumnya. Kalau dahulu, masih ada siswa yang ambil kue tanpa membayar, sekarang semua disiplin membayar. “Kalau dahulu memang ada siswa yang nakal. Kalau saat ini sudah tidak ada laporan kehilangan kue dan makanan, karena siswa sudah punya jiwa kedisplinan yang bagus semua,” urai Arie lagi. Dampak positif dari adanya kantin kejujuran di SMAN II Situbondo selain mendidik siswa untuk bersikap jujur, juga berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Betapa tidak, kata Arie lagi, dari adanya kan tin kejujuran ini banyak warga sekitar sekolah yang punya keahlian membuat kue ikut menjajakan hasil usahanya di SMAN II Situbondo. *
UTAMA
12
PT KAI Beli KA Pesanan Kemenhub
LINTAS PERISTIWA
Oknum Polhut Otaki Perampokan
Tuban, Bhirawa Winarno (39) yang juga bekerja sebagai satu Polisi Hutan (Polhut) Perhutani, kemarin (13/3) diamnakan petugas Polres Tuban. Warga Desa Pasehan, Kecamatan Jatirogo Tuban itu diduga sebagai otak perampokan di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan pada 16 Pebruari 2014 lalu. Saat ditangkap, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api laras panjang rakitan dan beberapa butir peluru berkaliber 5,56 buatan Pindad dari tangan tersangka. Pengungkapan kepemilikan senjata api rakitan itu bermula saat tertangkapnya Sutrisno, satu pelaku pencurian dan kekerasan di Dusun Sumber, Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo yang terjadi awal Maret 2014 lalu. Sutrisno juga mengakui melakukan tindakan yang sama di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan pada 16 Pebruari 2014 lalu dan yang membawa senjata api adalah Edy Suyoto salah satu temannya yang kini masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi. Setelah dilakukan pengembangan keberadaan senjata api itu diketahui jika senjata laras panjang tersebut disimpan Winarno. Semula Winarno mengaku jika senjata api itu milik Sutarmin, namun hal itu dibantah oleh yang bersangkutan. “Setelah kami mendapatkan bukti kalau senjata api rakitan itu milik Winarno, yang bersangkutan langsung kami amankan,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat, Kamis (13/3). Penyidik kini tengah melakukan pendalaman atas keterlibatan Winarno dalam pencurian dan kekerasan yang terjadi di Parengan maupun Jatirogo. “Kita tunggu saja hasil penyidikannya, bisa jadi Winarno merupakan otaknya, kami masih terus mend a l a m i dengan buktib u k t i yang ada,” tambah A K P Wahyu Hidayat. Q hud
AKP Wahyu Hidayat
Madiun, Bhirawa Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk membeli 50 gerbong kereta ekonomi buatan PT INKA yang batal dibeli oleh Kementerian Perhubungan dengan nilai kontrak mencapai Rp180 miliar. Permintaan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan dan menutup biaya produksi yang telah dikeluarkan PT INKA karena saat ini 50 gerbong kereta kelas ekonomi tersebut sudah jadi,” kata Dahlan Iskan saat berada di PT INKA Madiun, Kamis (13/3). “Kementerian Perhubungan telah memesan 50 gerbong tersebut pada tahun 2012. Ia sudah melakukan tender, sudah menang, dan sudah kontrak, namun ternyata tidak ada anggarannya. Kalau itu tidak diatasi, bencana bagi INKA. Sebab, kereta sudah jadi tapi tidak diambil dan tidak ada uangnya ,” ujarnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk membeli 50 gerbong kereta ekonomi buatan PT INKA trie diana/bhirawa
Tentu saja, lanjutnya, pihak INKA bisa menggugat terkait permasalahan tersebut. Namun, Dahlan tidak ingin terjadi perusahaan milik pemerintah menggugat pemerintah. Guna mengatasi masalah tersebut, Dahlan mengajak Direksi PT KAI untuk meninjau mutu dan kelayakan 50
Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro, Suyoto mengukuhkan Himpunan Disabilitas Kabupaten Bojongoro (HDKB) di Desa Lengkong Kecamatan Balen, Kamis (13/3). Selain itu juga digelar pelatihan keterampilan, sebanyak 21 anggota pengurus HDKB. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil DPRD, Suyuti dan Asisten 1 bidang Hukum dan Pemerintahan, Joko Lukito bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, mengajak kepada masyarakat untuk membangikitkan rasa kepedulian dan saling menghargai guna menggerakkan hidup. “ Dengan begitu tidak ada perbedaan antara disabilitas dengan orang normal. Karena semua samasama bisa berproduktifitas untuk memberi sesama,” tegasnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Adi
bangga dengan kereta buatan INKA,” kata Dahlan. Sesuai dengan hasil tinjauan, maka diputuskan bahwa PT KAI akan membeli 50 gerbong kereta ekonomi yang batal dipesan oleh Kementerian Perhubungan tersebut. Namun, saat ditanya terkait harga jual yang telah
achmad basir/bhirawa
Bupati Bojonegoro, Suyoto, mengajak kepada masyarakat untuk membangikitkan rasa kepedulian dan saling menghargai guna menggerakkan hidup dalam pelantikan HDKB.
Wijacksono, mengatakan, dengan adanya HDKB ini nantinya dapat mendorong para desabilitas untuk terus berusaha dan mandiri. Sehingga dapat memberikan karya kepada masyarakat luas. “Di Kabupaten Bojonegoro terdapat sebanyak 500 desabilitas yang tersebar di 28 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 450 disabilitas telah mendapatkan pelatihan keterampilan yang dimulai
Sektor Pariwisata Perlu Mendapat Payung Hukum Sidoarjo, Bhirawa Pengembangan pariwisata di kabupaten Sidoarjo akan diberi payung hukum melalui Perda Pariwisata untuk memberi kepastian kepada kepada masyarakat dalam mengemas kawasan wisata yang potensial dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat.
K
gerbong yang batal dipesan tersebut. Tujuannya agar PT KAI melihat dan menilai apakah kereta tersebut sesuai dengan standar kualitas kereta yang digunakan oleh PT KAI. “Hasilnya, tidak ada koreksi dari saya karena semuanya sudah sempurna. Saya dan PT KAI benar-benar
Bupati Bojonegoro Kukuhkan HKDB
Lokasi makam dewi sekardadu.
etua Pansus Raperda tentang Pariwisata, Ustadz, Habibul Muis, menyatakan akan melakukan mapping untuk mengetahui sejauh mana kekuatan potensi pariwisata yang berada di wilayah Sidoarjo. di pesisir timur sebenarnya sangat besar sekali potensinya, seperti pantai Tlocor Kec Jabon, makam Dewi Sekardadu di pantai timur di wilayah kota Sidoarjo-Buduran. Tidak harus kekuatan alam, seperti rumah makan wisata Kedungpeluk, Kec Candi, menjadi primadona baru. "Saya baru tahu kalau di sini ada wisata tambak dan rumah makam seperti ini," terangnya. terobosan swasta seperti ini bisa membangkitkan perekonomian kawasan ini, misalnya masyarakat bisa menyuplai kebutuhan konsumsi rumah makam tersebut. Sidoarjo sebenarnya sudah punya Perda Pariwisata tahun 2008, namun ada undang-undang baru yang mengamanatkan Perda induk pariwisata yang landasannya adalah
Jumat Pahing, 14 MARET 2014
Ketua Pansus, Habibul Muis (Ketua) dan anggotanya, Habib.
untuk memberi payung hukum kepada sektor-sektor kepariwisataan. "Dengan adanya Perda induk Pariwisata, bisa membantu masyarakat untuk menjalankan usahanya di lokasi wisata tersebut," terangnya. Pansus ini akan membuat cetak biru kawasan wisata yang tidak hanya menonjolkan alam, tetapi juga wisata religius, wisata budaya, wisata belanja dan sebagainya. Makam Dewi Sekardadu,yang merupakan kerabat dari sunan Ampel, menurut Habis perlu mendapat perhatian serius. Lokasi makam yang harus ditempuh dengan perahu justru menjadi daya tarik. Pemprov Jatim rencananya memberi bantuan perahu motor untuk wisatawan. Ia mengharapkan perahu motor ini representative sehingga masyarakat dapat menikmati per-
jalanan dengan nyaman. Kepariwisataan adalah kegiatan jasa yang meman faatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklimyang nyaman Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk usaha obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang kepariwisataan ; Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata ; Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata obyek dan daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Q hds*
sejak tahun 1993,” jelasnya. Menurutnya, masa jabatan HDKB lima tahun, nantinya mereka akan berupaya semaksimal mingkin untuk menjalankan organisasi terutama untuk peningkatan keterampilan anggota penyandang keterbatasan fisik. “Pelatihan itu diantaranya bidang elektro, bordir, pijat dan keterampilan lainnya yang mampu menunjang keterampilan angQ bas gta HDKB,”terangnya.Q
disepakati antara PT INKA dan PT KAI untuk puluhan gerbong tersebut, Dahlan menolak menyebutkannya. “Itu sudah urusan dari perusahaan. Jadi, saya serahkan ke masing masing direktur utamanya,” kata mantan Direktur Utama PLN tersebut. Q dar.ant
Penyandang Difabel Protes Diskriminasi SNMPTN Jember, Bhirawa Para penyandang difabel atau mereka yang berkebutuhan khusus di Jember, Jatim, memprotes adanya diskriminasi terhadap siswa difabel dalam Seleksi Nasional Masuk Pergutuan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jember, Rahman Hadi, Kamis, menyayangkan persyaratan SNMPTN yang tidak memperbolehkan siswa berkebutuhan khusus untuk mengikuti seleksi dan menjadi peserta SNMPTN 2014. “Peraturan pembatasan itu melanggar Undang-undang yang lebih tinggi yakni Undang-Undang Dasar 1945, bahkan persyaratan itu diskriminatif dan membatasi siswa difabel untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi,” tuturnya. Dalam peraturan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemendikbud) disebutkan bahwa seorang calon peserta SNMPTN 2014 disyaratkan tidak tuna netra, tidak tuna rungu, tidak tuna wicara, tidak tuna daksa, tidak buta warna keseluruhan, maupun sebagian. Sementara Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember (Unej) Agung Purwanto mengatakan pihaknya tidak menutup kesempatan bagi kaum difabel untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di PTN, namun hanya beberapa fakultas seperti FISIP dan Sastra. “Ada sejumlah program studi yang mensyaratkan hal tersebut, misalnya untuk Fakultas Kedokteran dan Farmasi tidak boleh buta warna dan sebagainya,” tuturnya. Q efi.ant