Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Situasi dan kondisi di sekitar masih banyak siswa yang berprestasi tapi tidak mampu, apalagi sekolah-sekolah swasta, khususnya di Indonesia Bagian timur,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 12 Chairman and CEO Mayapada Group Indonesia Prof Dr Tahir MBA
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Rabu Pon, 14 MEI 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
14 MEI 2014
AGENDA HARI INI
829 Pelajar Terjaring Razia di Warnet
Gubernur H Soekarwo 07.00
Di Ruang Kerja
Wagub H Saifullah Yusuf
08.00
Pemkot Surabaya, Bhirawa Sekitar 829 pelajar terjaring razia yang dilakukan oleh tim gabungan serentak di 31 kecamatan di Surabaya, Selasa (13/5). Tim gabungan terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta aparat kelurahan dan kecamatan di masing-masing wilayah. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, operasi serentak ini merupakan tindak lanjut dari SE Wali Kota Surabaya yang menyatakan bahwa para
Membuka Acara Marketeers di Hotel Shangri-La Surabaya
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 12.00 15.30
Menghadiri Pembukaan Pameran Batik di Grand City Rapat Kesiapan Akhir Harkitnas di Ruang Bhinaloka Penutupan TOT tentang Keuangan Daerah di Lab Keuangan BPKAD
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur nasional peringatan Waisak 2558 yang jatuh pada Kamis (15/5), maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Jumat (16/5). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi. Redaksi
ke halaman 11
15 Calon Berebut Jadi Anggota Komisi Informasi Jatim Dua Orang Diketahui Masih Rangkap Jabatan DPRD Jatim, Bhirawa Komisi Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Jatim selama dua hari yakni Selasa (13/5) dan Rabu (14/5) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 15 calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim periode 2014-2018. Pembentukan KI Jatim merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang No14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang diperkuat oleh Surat Keputusan Gubernur Jatim. ‘’Pembentukan KI itu amanat dari UU No14 Tahun 2008 sebagai sarana untuk mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lain, khususnya berkaitan dengan kepentingan publik,” ujar Ketua Komisi A DPRD Jatim Sabron Djamil Pasaribu di sela-sela fit and proper test di ruang paripurna DPRD Jatim, Selasa (13/5). Lebih jauh politisi asal Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa hari pertama fit and proper test diikuti 8 peserta. Masing-masing, Daan Rakhmat Tanod, Djoko Tetuko Abd Latif, Farona Illusia, Isrowi
ke halaman 11
Kementan Patenkan Kambing Etawa Senduro Lumajang Lumajang, Bhirawa Kementerian Pertanian akan mematenkan kambing peranakan Etawa Senduro, Kabupaten Lumajang menjadi kambing ras genetik nasional yang dinilai memiliki keunggulan dibandingkan kambing etawa lainnya. “Tim dari Dinas Peternakan Jatim sudah bertandang ke Lumajang dalam rangka persiapan penetapan rumpun ras Etawa Senduro sebagai sumberdaya genetik lokal,” kata Kabag Humas Pemkab Lumajang Eddy Hozaini, Selasa (13/5). Menurut dia, Pemkab Lumajang akan terus mengembangkan kambing Etawa ras Senduro karena secara alami memiliki keunggulan sebagai kambing perah seperti jenis kambing etawa lainnya, yakni Kaligesing. “Sesuai rencana, kambing Etawa Senduro akan dipatenkan sebagai ras nasional oleh Kementan dan tim dari Jakarta dikabarkan akan turun ke Lumajang pada akhir Mei atau awal Juni 2014,” tuturnya. Kambing Etawa yang berada di lereng Gunung Semeru tersebut dinilai sangat istimewa dan mempunyai ciri ciri khusus yakni dominan ber-
trie diana/bhirawa
Tim gabungan menggelar razia warnet di 31 kecamatan di Surabaya, Selasa (13/5). Petugas Trantib ( Ketentraman dan Ketertiban) Kecamatan Genteng Surabaya mencukur rambut siswa yang terjaring razia warnet.
30 Anggota Incumbent Terpental, PDIP Raih 15 Kursi Penetapan Caleg Terpilih DPRD Surabaya 2014-2019 KPU Surabaya, Bhirawa Wajah baru anggota legislatif bakal mewarnai DPRD Surabaya pada periode 2014-2019 mendatang. Selain itu 30% keterwakilan perempuan di parlemen juga dipenuhi Kota Surabaya. Dalam pengumuman caleg terpilih DPRD Surabaya dalam Pileg 2014 oleh KPU Surabaya, Selasa (13/5) kemarin disebutkan hanya 20 incumbent (petahana) anggota DPRD Surabaya yang kembali duduk di dewan atau 30 anggota lainnya terpental dari kursi dewan. Sementara 30 wajah baru dipastikan KPU Surabaya menjadi menjadi anggota legislatif periode 2014-2019. Yang menarik dari hasil Pileg 2014 ini , kuota 30% anggota legislatif dari kaum perempuan dipenuhi Kota Surabaya. Ada 17 anggota legislatif perempuan atau 34% total anggota yang duduk di kursi DPRD Surabaya. “Alhamdulillah proses Pileg di Surabaya akhirnya selesai. Meski
dalam perjalanannya ada situasi yang hangat-hangat panas, namun pada akhirnya terselesaikan,” ujar Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Surabaya Pemilu Tahun 2014 di Hotel Elmi, Selasa (13/5). Sementara itu, Ketua Panwaslu Surabaya Wahyu Hariadi mengatakan bahwa hasil ini yang harus diterima oleh semua pihak. Ini menunjukkan bahwa proses tahapan sudah berjalan sesuai dengan tahapan. “Kami dari Panwas mengucapkan selamat
Sentil..
Dua pasutri jadi anggota dewan Partai boleh beda, urusan domestik tetap mesra SBY resmi beri izin Jokowi Selanjutnya, ada perintah?
Nama
Partai
Masduki Toha Fatkhur Rohman Agustin Poliana Tri Didik Adiono Budi Leksono Anugrah Ariyadi Pertiwi Ayu Krishna BF Sutadi Dini Rijanti Sudirdjo Sugito
PKB PKS PDIP PDIP PDIP PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN Hanura
ke halaman 11
Tunjangan Macet 5 Bulan, Perangkat Desa Demo
Jangan Jadi Pemalas
ke halaman 11
Dapil 1 (Memperebutkan 11 Kursi)
ke halaman 11
ke halaman 11
TIDAK ada rumusnya, orang malas akan berhasil dalam hidupnya. Karena itu generasi muda diminta jangan jadi pemalas. Demikian nasihat yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo M Husni Thamrin SH kepada anakanak muda di Sidoarjo. ‘’ Anak-anak sekarang memang beda dengan anak dulu, maunya sekarang serba instan. Kalau mau berhasil, rumusnya ya bekerja keras dan jangan malas,’’ ujar ayah 3 orang putera ini saat memberikan motivasi pada pelajar kelas 3 SMK di Sidoarjo yang sedang M Husni Thamrin SH menunggu hasil kelulusan sekolah belum lama ini. Untuk memotivasi semangat mereka, mantan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo itu juga sempat menceritakan pengalaman masa kecilnya. Saat masih kelas 3 SD saja, kata Thamrin, ia sudah mandiri, bahkan sudah bisa mencari uang
NAMA-NAMA ANGGOTA DPRD SURABAYA PERIODE 2014-2019
sawawi/bhirawa
Perwakilan perangkat desa saat diterima Sekda Syaifullah, Kadis DPKD, Kepala Inspektorat dan Kabag Pemerintahan di Ruang Baluran, Selasa (13/5).
Dewan Desak Pemprov Ubah RS Paru Menjadi Umum
Buntut Sulitnya Proses Akreditasi yang Tak Kunjung Selesai DPRD Jatim, Bhirawa Karena nasibnya terkatung-katung dan pemerintah pusat belum juga menyetujui pengajuan pengukuhan akreditasi B, kalangan DPRD Jatim mendesak Pemprov Jatim untuk menata ulang RS Paru di Kota Batu. Mereka berharap rumah sakit khusus paru tersebut diubah menjadi rumah sakit umum biasa dengan layanan medis menyeluruh. Anggota Komisi E DPRD Jatim Achmad Jabir menegaskan jika selama ini RS Paru kesulitan mendapatkan akreditasi dari pemerintah pusat. Ini karena rumah sakit tersebut ternyata tidak hanya khusus melayani paru. Tetapi juga penyakit lainnya. Sehingga kekhususan rumah sakit paru inipun hilang. Situasi ini lanjut Jabir jelas menjadi keru-
Situbondo, Bhirawa Gara-gara dana tunjangan tak kunjung cair, ratusan perangkat desa se-Kabupaten Situbondo melakukan aksi demo ke Kantor Pemkab Situbondo, Selasa (13/5). Aksi turun ke jalan ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Setelah berangkat dari kawasan Jalan Raya Panji, ratusan perangkat desa melanjutkan aksi demo ke halaman Pemkab Situbondo di Jalan PB Sudirman No I dan berlanjut ke Gedung DPRD Situbondo. Karena Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto sedang dinas di luar kantor, para pendemo diterima Sekda Syaifulah dengan didampingi sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Di antaranya, Kepala DPKD Tri Cahya Setianingsih, Kepala Inspektorat Bambang Prianto, Asisten I Suradji, Kepala BakesbangpolLinmas, Herry Suryanto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kabag Humas serta Kasat Intel Polres
ke halaman 11
Juli, Rekrutmen CPNS Pemprov Dibuka Lagi
BKD Usulkan Ribuan Formasi ke Kemen PAN
Pemprov, Bhirawa Peluang kembali terbuka bagi masyarakat Jatim yang masih berminat ingin menjadi pegawai negeri di lingkungan Pemprov Jatim. Sebab kemungkinan sekitar Juli – Agustus 2014 nanti, pemprov kembali menggelar rekrutmen CPNS. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim tengah melakukan verifikasi usulan formasi yang akan dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Diperkirakan usulan formasi yang dikirim
ke halaman 11
ke halaman 11
Melihat Peserta LKS SMK Jatim Bersiap ke Tingkat Nasional
Rela Magang ke Seniman Lukis hingga ke Industri Plastik Tinggal tiga bulan lagi peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2014 tingkat nasional kembali digelar. Pada Agustus mendatang, sebanyak 52 siswa SMK delegasi dari Jatim akan mengumbar kompetensinya untuk menyumbang medali emas dan juara umum yang selama ini sudah dinanti-nanti. Lantas, apa saja yang mereka siapkan untuk mengharumkan nama Jatim pada kontestasi pendidikan kejuruan paling bergengsi di Indonesia itu? Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Sudah dua hari ini, Senin – Selasa (12-13/5), auditorium Sabhanugraha Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ramai oleh siswa-siswi SMK seJatim. Sebagian dari mereka adalah juara-juara LKS SMK 2013 tingkat provinsi, sebagian lainnya ditunjuk secara langsung untuk mengikuti LKS SMK tingkat nasional. Salah satu yang hadir saat itu
ialah M Riyan Nur Hidayatullah. Siswa SMKN 12 Surabaya itu datang dengan membopong sebidang lukisan bergenre naturalis. Dia terlihat agak lusuh dari teman-temannya dari sekolah lain. Dengan memakai topi dan celana seragam abu-abu yang terdapat beberapa noda cat, dia
adit hananta utama/ bhirawa
ke halaman 11 M Riyan Nur Hidayatullah memamerkan hasil latihan melukisnya sebelum berangkat ke LKS SMK Nasional di Palembang, Agustus mendatang.
SURABAYA
2
Rabu Pon 14 MEI 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
PANGGUNG BIROKRASI
Kejaksaan Pastikan Berkas Bambang DH Telah P21 Kejati, Bhirawa Berkas kasus dugaan korupsi dana Japung Rp 270 juta yang melibatkan Bambang DH disebut kejati jatim telah berstatus P21 (Pemberitahuan bahwa Hasil Penyidikan sudah Lengkap) dari penyidik Pidkor Dtreskrimum Polda Jatim. Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menerangkan, berkas perkara Bambang DH sudah diterima seketariat Kejaksaan pada Jumat (9/5) lalu. Selanjutnya, P21 dari penyidik Polda Jatim akan diteliti dan didalami oleh penyidik Kejaksaan. “Iya, memang sudah diterima pihak kami. Selanjutnya akan diteliti oleh bidang penuntutan,” terang Romy kepada wartawa, Selasa (13/5). Lanjutnya, berkas itu nantinya diteliti oleh Jaksa. Ini dilakukan untuk menentukan apakah berkas tersebut sudah lengkap atau masih kurang. Apabila berkas tersebut dinyatakan lengkap atau P21, maka akan diserahkan langsung ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Namun, kalau data belum lengkap, penyidik akan melakukan P19 (Pengembalian Berkas Perkara untuk Dilengkapi) ke penyidik Polda. Disinggung terkait tenggang waktu untuk Jaksa meneliti berkas itu, Romy menjelaskan bahwa Jaksa mempunyai waktu 14 hari untuk menentukan sikap. Ini dilakukan terkait berkas sudah bisa dinyatakan lengkap atau perlu dikembalikan lagi ke penyidik Polda. “Nantinya Jaksa mempunyai waktu 14 hari untuk menentukan sikap terhadap Q bed berkas tersebut,” ungkap Romy.Q
Kasal Kukuhkan 304 Wisudawan UHT Surabaya, Bhirawa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio bersama Rektor Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya Laksdya TNI (Purn) H. Mochamad Jurianto SE MM mengukuhkan 304 wisudawan UHT di Grha Samudera Bumimoro (GSB), Surabaya, Selasa (13/5). “Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia dan memiliki konstelasi geografis yang sangat strategis dan penting bagi lalu lintas pelayaran nasional maupun internasional,” kata Kasal dalam orasinya. Apalagi, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah, baik yang bersumber dari darat maupun dari laut, sehingga menjadikan Indonesia sebagai “center of gravity” kawasan Asia Pasifik. Selain kondisi konstelasi geografis yang strategis dan memiliki kekayaan alam yang melimpah, bangsa Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang besar dan berpotensi sebagai sumber daya manusia maritim, termasuk “effective occupation” di laut yang terdiri dari unsur pelayaran, perikanan, perindustrian dan jasa maritim, wisata bahari, pertambangan dan energi laut, hukum dan pendidikan maritim, maupun LSM seperti lembaga pengkajian kemaritiman. “Dengan segala potensi yang dimiliki bangsa Indonesia maka pemahaman tentang konstelasi geografi negara Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan adalah sangat penting, sebab masa depan bangsa Indonesia sangat bergantung kepada sektor Q ant kemaritiman,” katanya.Q
Petugas keeper ketika melakukan pembenahan dan pembersihan kandang hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS),Selasa (13/5). Kegiatan ini diikuti tiga negara yakni Distinguished Research Professor dari Tajen University Prof. G Agoramoorthy PhD, Assistant Director of Zoology at Singapore Zoo Sam Alagappasamy dan Senior Wildlife Veterinarian and Director of Taiping Zoo Dr. Kevin Lazarus, mereka bersimpati terhadap nasib KBS untuk itu memberikan pelatihan selama tiga hari kepada keeper.
Minta Pemkot Libatkan Masyarakat Terdampak
Wawali Siap Hadang Penutupan Dolly Pemkot Surabaya, Bhirawa Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana (WS) kembali menegaskan menolak upaya penutupan lokalisasi Dolly oleh Pemkot Surabaya tanggal 19 Juni depan. Pada kesempatan berbicara kepada wartawan, Rabu(13/5) kemarin, WS meminta agar Pemkot melakukan penundaan penutupan Dolly dan kembali melibatkan masyarakat sekitar lokalisasi tersebut sebelum melakukan tindakan. Menurut WS, jika pemkot Surabaya tetap akan melakukan pentupan lokalisasi
Dolly pada tanggal 19 Juni 2014, dikawatirkan akan timbul kekacauan terhadap warga sekitarnya. Untuk mengantisipasi timbulnya kekacauan maka secara tegas Wawali yang juga ketua DPC PDIP Surabaya menyatakan bahwa dirinya bersama kader akan siap berada di posisi warga sekitar Dolly yang terdampak.
‘’Soal Dolly adalah prinsip, karena menyangkut hajat orang banyak, maka sikap saya dan partai (PDIP) tegas agar Pemkot Surabaya terlebih dahulu mengajak bicara warga kota Surabaya asli yang terdampak, karena PSK dan Mucikari di sana seratus persen bukan warga kota Surabaya,” ucap WS. Menurut Wisnu seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak bicara warga yang terkena dampak langsung disekitar Dolly yakni masyarakat di Putat Jaya dan jangan hanya mengajak bicara mucikari dan PSK yang bukan
warga kota Surabaya yang sebenarnya. Menurut Wisnu penutupan lokalisasi gang Dolly dan Jarak akan berdampak besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar, sehingga pemkot Surabaya harus lebih memikirkan kehidupan ekonomi warga kota Surabaya asli yakni masyarakat Putat Jaya. ‘’Yang kita pikirkan itu warga kota Surabaya yang kena dampak terhadap kehidupannya yang mengantungkan perputaran ekonomi disana. Kalau mucikari dan PSK memang gampang, cukup diberi pe-
Buntut Laporan Pemkot Surabaya
latihan dan pesangon, beres dan selesai, tetapi bagaimana dengan masyarakat sekitar yang asli warga kota Surabaya,’’ jelasnya. Wisnu juga menyatakan bahwa dirinya bersama kader partai akan siap berada dibarisan warga kota Surabaya sekitar lokalisasi gang Dolly yang terdampak, jika pemkot Surabaya memaksakan program penutupannya pada tanggal 19 Juni mendatang. ‘’Itu sudah jelas, karena merupakan program partai yang harus di laksanakan,’’ tegasnya.Q dre .
Polrestabes Akan Panggil EO Es Krim Wall’s PKB Jatim Siap Menangkan Jokowi Polrestabes Surabaya, Bhirawa Polrestabes Surabaya berjanji akan menindak tegas pihak – pihak yang terkait peristiwa rusaknya area taman Bungkul saat acara Wall’s Ice Cream di taman bungkul, Minggu (11/5) lalu. Berdasarkan pelaporan dari Pemkot Surabaya, Polrestabes akan akan memanggil Event Organiser (EO) acara itu. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menjelaskan, setelah menerima laporan dari Pemkot Surabaya, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus itu. Terkait pengusutan kasus pengerusakan taman kota, Polrestabes segera memanggil pihakpihak penyelenggara acara yang bertema Wall’s Ice Cream. “Laporan kan baru diterima Minggu lalu. Jadi, dalam waktu dekat kami akan panggil pihak penyelenggara event tersebut,” terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/5). Diterangkan Suparti, guna pengusutan kasus itu, tak hanya pihak penyelenggara acara saja
yang akan dipanggil. Polrestabes Surabaya juga akan memanggil pihak-pihak dai Pemkot Surabaya. Ini dilakukan untuk mengambil keterangan terkait acara yang diselenggarakan dan insiden rusaknya semua tanaman di taman bungkul surabaya. “Pemanggilan itu dilakukan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari pihak terkai,” ujar mantan Kapolsek Asemrowo itu. Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, laporan dari Pemkot Surabaya masih dalam pendalaman. Tak hanya itu, pihaknya akan memanggil saksi-saksi serta mengumpulkan alat bukti. “Dari laporan yang sudah masuk, kami akan dalami guna mengetahui siapa pihak yang bertanggungjawab atas kejadian itu,” ungkapnya. Terkait adakah izin dari pihak penyelenggara, Setija mengaku bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin terkait acara yang digelar bersamaan berlangsungnya car free day di Jl
Raya Darmo, Surabaya. Namun, Polsek Wonokromo memang mengeluarkan surat izin yang menyatahkan bahwa acara yang diselenggarakan di taman bungkul itu, hanya mendatangkan massa 100 orang. “Memang Polsek mengeluarkan izin acara sesuai dengan peruntukkan massanya. Namun, hal itu tidak sesuai fakta yang ada di lapangan,” jelasnya. Lanjut Setija, dalam mengajukan perizinan, pihak EO tidak menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi di lapangan. Seharusnya, pihak EO menyampaikan bahwa jumlah massa yang hadir mencapai ribuan orang. “Fakta dilapangan tak sesuai denga jumlah massa dalam perizinan yang jumlahnya ratusan orang,” tegasnya. Sambungya, hal itulah yang akan ditelusuri dan didalami pihak kepolisian, guna mengetahui pihak mana yang tidak memenuhi prosedur. Menurutnya, jika pihak Polsek yang melakukan kesalahan, tetap akan ditindak Q bed secara internal.Q
KAI Kontrol Kesiapan Sarana Mudik Idul Fitri PT KAI, Bhirawa Mendekati Lebaran tahun 2014, Masih banyak perlintasan kereta api liar tanpa penjagaan. PT KAI Persero Daop 8 Surabaya, terus melakukan pembenahan
trie diana/bhirawa
Pelatihan Keeper
sarana dan pra sarana penunjang perkertaapian. Menurut Sri Winarto, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, KAI selalu mengadakan pengecekan kondisi bantalan kereta dan jalur
kereta secara berkala. Pengecekan itu sampai memeriksa setiap sambungan yang dihubungkan oleh baut. “KAI selalu memeriksa kondisi rel baik itu berupa bantalan rel maupun kondisi
rel supaya masih bisa dilalui kereta ketika melintas. Setiap minggu, pengecekan kondisi rel terus kami jalankan,” jelasnya Rabu(13/5) kemarin di Gubeng Surabaya. Selain bantalan rel kereta
api, dan jalurnya. KAI juga memeriksa keadaan palang pintu kereta api. Supaya nantinya ketika kereta api melintas, palang pintu kereta api dapat menutup Q wil dengan sempurna.Q
PKB Jatim, Bhirawa Kesuksesan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi pemenang pemilu legislatif (Pileg) 2014 di tingkat Provinsi Jawa Timur bakal dilanjutkan pada pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang dengan memenangkan Capres Joko Widodo (Jokowi) di Jatim. Bahkan DPW PKB Jatim optimis target tersebut bisa terealisasi dan lebih ringan karena dibantu PDIP dan NasDem. “DPP sudah memerintahkan DPW PKB Jatim supaya di Pilpres memenangkan Jokowi. Dan kami optimis target tersebut terealisasi karena PKB tak sendiri melainkan juga dibantu PDIP dan NasDem,” ujar Ketua DPW PKB Jatim, H Abdul Halim Iskandar saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (12/5). Bahkan jika mengacu pada referensi hasil Pileg 2014, maka setidaknya 32 kabupaten/kota di hampir dipastikan akan dimenangkan Jokowi karena PKB dan PDIP samasama berhasil memenangkan Pileg di 16 daerah di Provinsi Jatim Menurut Halim, dukungan PKB kepada Jokowi sudah final. Namun soal siapa Cawapres pendamping Jokowi pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Wali Kota Solo itu untuk menentukan sendiri. Hanya saja wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Agoes Ali Mashuri menasehati PKB bahwa dalam politik itu ada politik idealis dan politik realistis. “Artinya, jika secara idealis maka PKB berharap cawapres Jokowi adalah Mahfud MD. Tapi secara realistik penentu cawapres Jokowi itu ada di tangan Jokowi sendiri,” ungkap calon kuat ketua DPRD Jatim ini Sementara menanggapi hasil positif pileg yang menempatkan PKB sebagai jawara di Jatim, kakak kandung Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar itu mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jatim, khususnya dari warga Nahdliyin dan pondok pesantren, sehingga PKB bisa kembali meraih kemenangan yang sempat lepas pada pemilu 2009 lalu. ”Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama, karena itu kami akan berupaya tingkatkan kualitas fraksi PKB Q cty di DPRD Jatim mendatang,” tegas Halim Iskandar.Q
Kesadaran Bahaya Miras Perlu Ditingkatkan Untuk mengoptimalkan aturan pengetatan peredaran minuman beralkohol(minuman keras/Miras,red) perlu peningkatan pemahaman masyarakat terkait produk mengandung alkohol. Tujuannya agar masyarakat bisa menjauhi konsumsi Miras secara serampangan. Koordinator East Java Action (EJA) Jaringan Korban Napza, Rudhy Wedhasmara, Senin (12/5), menegaskan regulasi yang mengatur dan melarang peredaran dan penjualan minuman keras beralkohol di Surabaya ini tidaklah efektif karena masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai alkohol. Menurutnya, di berbagai negara lainnya, seperti di London Inggris juga mempunyai aturan yang tegas terkait alkohol, misalnya denda bagi pembeli alkohol dibawah 18 tahun. Meskipun diatur ketat, namun juga dibarengi pendidikan masyarakatnya mengenai alkohol, serta aturan ketat tentang tata kelola keuangan. Rudhy mengatakan ada-
nya peraturan daerah maka orang yang meminum minuman keras bukan untuk mabuk bisa dikriminalkan sementara pemerintah sendiri tidak bisa mengawasi peredaran minuman keras beralkohol oplosan. ”Saya banyak menemui ada beberapa minuman keras oplosan yang bahannya dari minuman non alkohol kemudian dicampur dengan minuman beralkohol seperti arak. Jika Perda ini berlaku bisa saja produsen minuman non alkohol juga terkena sanksi pidana karena pencampuran dari produknya menyebabkan keracunan alkohol (methanol), “ katanya. Organisasi non profit yang bergerak dalam bidang pendampingan terhadap korban narkotika dan obat terlarang Jawa Timur ini mencatat 18 ribu orang tewas setiap tahun di Indonesia akibat minuman oplosan
(keracunan Methanol). Berdasarkan laporan WHO mengenai alkohol dan Kesehatan 2011 menyebutkan sebanyak 320 ribu orang pada usia 15 – 29 tahun meninggal di seluruh dunia setiap tahunnya terkait methanol. Jumlah korban jiwa meninggal akibat minuman keras berbahan methanol ini jumlahnya lebih besar dibandingkan jumlah korban meninggal akibat penyalahgunaan narkotika psikotropika dan bahan aditif (Narkoba) di Indonesia, yang menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat mencatat sedikitnya 40 orang menemui ajal setiap hari atau 15 ribu korban meninggal. Sedangkan Sosiolog dari Universitas Airlangga Surabaya, Bagong Suyanto mengatakan Peraturan Daerah anti miras ini tidak efektif menekan jumlah korban jiwa akibat minuman keras oplosan. “Meminum minuman keras oplosan menunjukkan perilaku, maka untuk me-
ngubah perilaku bukanlah melalui Peraturan Daerah melainkan dikembalikan ke norma atau aturan yang berlaku di masyarakat, “ katanya. Bagong mengatakan konsumsi minuman keras oplosan merupakan bagian dari sub kultur masyarakat menengah kebawah yang memaknai konsumsi minuman keras oplosan untuk menunjukkan kejantanan. Juru Bicara Liam Charitable Fund Australia di Indonesia, sebuah lembaga sosial non profit yang melakukan edukasi terhadap ancaman minuman keras oplosan di Indonesia, Aji Sulaiman mengatakan di Indonesia, ada 147 peraturan daerah yang melarang dan membatasi penjualan minuman keras beralhokol. Akan tetapi dalam setahun terakhir di daerah itu masih banyak korban jiwa yang meninggal akibat minuman keras oplosan, misalnya kasus kematian di Purworejo, Bandung, Indramayu dan kota Bekasi. Sementara ketua Pansus
Raperda Peredaran Miras DPRD Surabaya, Blegur Prijanggono mengemukakan, bahwa d idalam Perda telah memuat aturan tentang lokasi penjualan minuman beralkohol yang hanya membolehkan tempat tertentu, sementara toko, supermarket dan beberapa RHU yang berlabel keluarga juga dilarang. “Didalamnya mengatur soal lokasi penjualannya, jadi toko, supermarket dan sejumlah temapt karaoke keluarga tidak lagi diperbolehkan menjual minuman beralkohol, seluruh penjual minuman beralkohol harus menyiapkan tempat untuk minum, karena sesuai Perda telah diatur bahwa minuman berlakohol tidak boleh di bawa keluar, dan tempat penjualannya juga sudah diatur, mereka harus melakukan regristasi ulang perijinannya, termasuk penjual jamu yang selama menjual minuman beralkohol dengan kandungan 5 persen,” jelasnya. Tidak hanya itu, Blegur juga mengatakan bahwa lokasi yang diijinkan menjual minuman beralkohol juga
ist
Salah satu minuman kerras yang sangat membahayakan bagi manusia apabila sering mengkonsumsinya. harus memisahkan barang daganganya dengan yang lain atau di buat klaster-klaster. “Kami berharap dengan terbitnya Perda minuman beralkohol ini, seluruh retail akan menjualnya dengan cara terpisah dan memisahkan klaster minumannya serta menyeleksi costumernya,” tambahnya. Ditanya sooal sosialisasi perda minuman beralkohol, Blegur mengatakan bahwa sebenarnya sosialisasi sudah dilakukan sejak awal pembahasan , karena setiap dilakukan pembahasan se-
lalu di beritakan oleh sejumlah media, namun Perda akan di berlakukan satu bukan setelah disahkan. “Sebenarnya kami sudah berusaha melakukan sosialisasi perda ini sejak mulai pembahasan melalui media, bahkan pembahasannya juga sempat molor hingga tiga kali, itu artinya memberi kesempatan kepada semua pihak untuk berpendapat dan menanggapi, namun demikian perda ini akan diberlakukan satu bulan setelah di gedog,” Q rac.gat tandasnya.Q
SURABAYA
Rabu Pon 14 MEI 2014
Mengingatkan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya kembali menyalakan Countdown timer (penghitung mundur waktu) untuk mengingatkan masyarakat terkait pemilihan Presiden tanggal 9 Juli mendatang.
trie diana/bhirawa
Koordinasi dari Polrestabes Surabaya
Polda Jatim Segera Lakukan Gelar Perkara Bocornya Kunci Jawaban UN Polda, Bhirawa Setelah menetapkan delapan orang tersangka atas bocornya kunci jawaban Ujian Nasional (UN), dan berkoordinasi terkait tersangka yang berada di luar Surabaya, Polda Jatim segera melakukan gelar perkara. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menerangkan, Polrestabes Surabaya sudah meminta pihaknya untuk mengusut tersangka yang merupakan oknum guru di daerah Lamongan. Nantinya, dari gelar yang akan kami lakukan itu, pihaknya akan menngorek keterangan terkait tersangka yang berada didaerah luar Surabaya. “Guna pengembangan kasus pencurian dan peredaran kunci jawaban UN yang di Lamongan, pekan depan kemungkinan akan diadakan gelar perkara,” ujar Awi kepada wartawan, Selasa (13/5). Lebih lanjut Awi mengatakan,
mengingat kasus itu mengarah kepada dugaan pencurian soal serta penyebaran kunci jawaban, maka kasus ini ditangani Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim. Ini dikarenakan kasus yang mengarah kepada tindak pidana pencurian dokumen negara. Sambungnya, pihaknya juga akan membentuk tim untuk melakukan analisa terkait keterlibatan dari masingmasing pihak. “Guna menganalisa keterlibatan masing-masing oknum, kami akan segera bentuk tim,” urainya. Disinggung terkait adakah tindak lanjut lainnya, Awi menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya hanya menunggu perkembangan pengusutan kasus ini dari Polrestabes Surabaya. Sebab, pengusutan kasus itu ditangani Polrestabes Surabaya, dan Polda Jatim hanya diminta koordinasi terkait tersangka yang bera-
da di Lamongan. “Sementara ini kami masih menunggu perkembangan pengusutan dari Polrestabes dulu,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim. Sebelumnya, Polrestabes Surabaya telah menetapkan delapan orang tersangka diantaranya adalah, Dwi Naba Bagus Danail Bimantara, alias Gosok (20), Brian Dwiky alias Ambon (19), yang menjadi ketua dan wakil koordinator. Selanjutnya, Ahmad Tri Sutrisno alias Oni (19), Alfian Sudarsono (19) dan Hidayatullah alias Dayat (20), serta M. Nasrun Abid mahasiswa PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya). Selain itu, tersangka berikutnya yakni Edi Purnomo yang merupakan oknum guru SMAN 3 Lamongan. Kemudian Ibnu Mubarrok, seorang oknum guru. Dan salah seorang pria yang menjabat wakil kepala sekolah MTs Putra-Putri Lamongan.Q bed
Dinkes Minta Perda Tenaga Kesehatan Segera Digedok Surabaya, Bhirawa Dinkes Jatim berharap Raperda Tenga kesehatan bisa disahkan pada bulan Juli mendatang. Dinkes sendiri telah mengajukan draft Raperda Tenaga Kesehatan kepada DPRD Jatim beberapa waktu lalu. ‘’Alhamdulliah draft Raperda tenaga kesehatan sudah selesai dibuat oleh Dinkes Jatim tinggal menunggu hasil pengesahan dari dewan,’’ ujar Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono. Harsono mengungkapkan, disahkannya Raperda tenaga kesehatan ini akan memberikan dampak besar bagi perkembangan dan kemajuan tenaga kese-
hatan di Jatim. Dalam Raperda tenaga kesehatan tenaga kesehatan akan diatur bagaimana harus bekerja dan bersikap. Untuk berkerja, tenaga kesehatan akan diatur oleh aturan yang mengikat lewat Perda dan Pergub. Tenaga kesehatan tidak serta merta berkerja atau membuka praktek tanpa adanya aturan yang mengikat, seperti lulusan baru dari kedokteran harus bersedia ditempatkan di daerah terpencil di Jatim. ‘’Lulusan dari kedokteran tidak bisa langsung buka praktek kerja jika mereka tidak mau mengabdi di daerah yang Q dna minus tenaga dokternya,’’ jelasnya.Q
3
PTN Beri Peluang Lulusan Paket C Surabaya, Bhirawa Peluang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tidak hanya akan terbukan untuk lulusan SMA dan SMK sederajat. Sebab, bagi para lulusan ujian kejar paket C yang telah lulus juga akan terbuka peluang yang sama. Koordinator Humas SBMPTN Panlok 50 Wilayah III Surabaya, Ismaini Zain menyatakan, PTN tetap akan memberi kesempatan bagi siswa yang lulus pendidikan kesetaraan kejar Paket C. Khususnya bagi lulusan satuan pendidikan angkatan 2012 sampai 2014. Secara sistem, pendaftaran SBMPTN dapat menerima lulusan program kejar Paket C yang setara dengan SMA/MA/ SMK. Hanya saja, ketika pendaftar tersebut mengisi biodata kapan masuk SMA, bisa terlihat apakah memenuhi kriteria yang disyaratkan dalam SBMPTN. “Kalau pendaftar SBMPTN itu sebenarnya waktu lulusnya tahun 2012, kemudian ada kendala yang menyebabkan ikut Paket C tahun 2013 dan lulus saat itu, dia bisa mendaftar SBMPTN,” kata Ismaini, Selasa (13/5). Namun, bila pendaftar itu seharusnya lulus dari satuan pendidikan pada 2011 kemudian ikut Paket C tahun 2013, maka calon peserta ini kemungkinan besar akan ditolak oleh sistem SBMPTN. “Sistem pendaftaran SBMPTN secara online ini sepertinya dapat menolak calon pendaftar jika tidak sesuai ketentuan yang disyaratkan,” jelas dia. Sementara itu, pada hari pertam SBMPTN dibuka, Senin (12/5) sore lalu, jumlah pendaftar di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya baru 328 peserta. Rinciannya, kategori Saintek 137 orang, Soshum 136, dan Campuran 55 orang. Di Panlok 50 Surabaya sendiri terdiri atas lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Humas SBMPTN Pusat dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan, dari 328 pendaftar yang permanen, 45 orang diketahui telah melakukan pembayaran. “Jumlah pendaftar memang belum signifikan di hari pertama,” katanya. Dia menjelaskan, metode pendaftaran SBMPTN tahun ini memang beda bila dibandingkan tahun lalu. Jika 2013 kemarin siswa membayar terlebih dahulu untuk bisa memperoleh Kode Akses
Pendaftaran (KAP) dan PIN, kali ini pelamar cukup melengkapi pengisian borang pendaftaran agar memperoleh KAP dan PIN. Kemudian dilakukan simpan permanen untuk memperoleh slip pembayaran yang memuat kode bayar. Kode bayar yang termuat dalam slip kartu pembayaran itulah yang akan dipakai untuk membayar biaya SBMPTN sebesar Rp 100.000. “Batas waktu membayar sejak memperoleh KAP dan PIN adalah tiga kali 24 jam. Jika batas waktu itu dilewati, maka KAP dan PIN serta biodata akan hilang. Dengan demikian, peserta harus melakukan pendaftaran kembali,” jelasnya. Tata cara pembayaran SBMPTN sendiri ada berbagai cara, diantaranya melalui layanan short message service (SMS) ke bank Mandiri, Mandiri Internet, Kantor Pos Online, ATM bersama, maupun langsung ke Cabang Bank Mandiri. “Semua tata cara pendaftaran dan pembayaran bisa dilihat di laman www.sbmptn.or.id. Silakan buka laman resmi tersebut,” ungkap Bekti. Dia menjelaskan, dari lima perguruan tinggi di Panlok 50 Surabaya, hanya Unesa yang melakukan ujian tulis ditambah dengan ujian keterampilan. Itu pun untuk prodi-prodi tertentu saja. Kepala Humas Unesa, Suyatno menambahkan, prodi yang melakukan uji keterampilan antara lain, jurusan Ilmu Keolahragaan untuk kategori Saintek. Sementara di golongan Soshum ada jurusan Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Sendratasik, jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, serta jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. “Ujian keterampilan ini akan memiliki bobot nilai 60 persen. Sementara yang 40 persen diambil dari hasil tes tulis. Kalau tahun kemarin persentase penilaiannya berimbang, yakni samasama 50 persen,” ungkap dia. Terkait peluang lulusan kejar Paket C, Suyatno membenarkan jika siswa pendidikan kesetaraan itu dapat mendaftar SBMPTN. Hal itu pun sudah dilakukan sejak tahun kemarin, dan tidak ada masalah. “Sampai saat ini itu masih berlaku. Sebab, lulusan paket C telah memiliki ijazah setara dengan pendidikan formal,” ungkap Q tam dia.Q
Dinas Pendidikan Jatim & MPR RI Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Hotel Utami, Sidoarjo, 10 - 14 Mei 2014
MPR RI - Dindik Jatim Gelar Cerdas Cermat 4 Pilar SMAN 1 Kepanjen Bersiap ke Tingkat Nasional Untuk kali kesembilan Majelis Permusyawataran Rakyat (MPR) RI kembali datang ke Jatim untuk menggelar Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Menggandeng Bidang Pendidikan Menengah Pertama dan Menengah Atas Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter nasionalis kaum pelajar.
P
erjalanan reformasi telah memberi harapan akan terjadinya perubah an menuju penyelenggaraan negara yang semakin demokratis dan transparan. Perubahan sistem ini sudah harus dibarengi dengan perubahan mental bangsan Indonesia. Karena itulah, sejak awal dalam diri pelajar itu ditanamkan nilai-nilai luhur tentang kejujuran, tanggung jawab dan persaudaraan. Kabid PMP - PMA Dindik Jatim, Drs Bambang Sudarto MSi mengatakan, melalui cerdas cermat 4 pilar ini diharapkan akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang tangguh. Generasi yang mampu mempertahankan tumbuh tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Finalis Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar usai menerima trophy juara I,II dan III (kiri). Dari kiri; Kabid PMP - PMA Dindik Jatim Drs Bambang Sudarto bersama Kasie Manajemen Anik Saulina Kasi Sarana Prasarana Katimin dan Kasi Kurikulum Eka Ananda (atas).
“Semangat para pelajar dalam kompetisi ini merupakan ekspresi semangat mereka mencintai bangsanya,” tutur Bambang, Selasa (13/5). Soal-soal yang dipaparkan seputar perundangundangan dan peraturan lainnya sejatinya tidak hanya agar siswa pandai menghafal. Lebih dari itu, ungkap Bambang, esensi dari soal yang dilontarkan dewan juri adalah untuk menrangsang para pelajar memahami, menghayati, dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Dalam kegiatan ini, Bambang men-
jelaskan, ada 18 tim yang beradu mulai dari babak penyisihan hingga final. Masing-masing tim, terdiri dari 10 siswa yang didampingi oleh dua orang guru pendamping. Proses menuju juara sangat ketat, ada tiga sekolah yang awalnya berkesempatan mengantongi tiket menuju cerdas cermat 4 pilar tingkat nasional mewakili. Ketiganya ialah SMAN 1 Garum, Kabupaten Blitar, SMAN 2 Mejangan, Kabupaten Madiun, dan SMAN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang. Tiga perwakilan SMA itu saling serobot menjadi yang terbaik dalam babak final. Untuk babak pertama, masingmasing sekolah bersaing mendapatkan nilai terbaik. Dengan usaha keras, akhirnya nilai yang diberikan juri berimbang yakni 75. Menginjak babak kedua, SMAN 1 Kepanjen mulai mendominasi. Mereka unggul nilai sebanyak 175, disusul SMAN 2 Mejangan dengan nilai 161, dan SMAN 1 Garum dengan nilai 149. Pertandingan lebih seru terlibat dalam babak terakhir. Masing-masing peserta tidak mau gegabah dalam menentukan langkah. Masing-masing peserta maju untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri, tetapi dengan strategi yang dimiliki masing-masing, para siswa ini kuatir menjawab karena takut nilainya dikurangi jika salah. Proses terus berlanjut, akhirnya SMAN 1 Kepanjen dinobatkan sebagai pemenang lomba cerdas cermat dengan nilai 185, kemu-
dian SMAN 2 dengan nilai 156, dan SMAN 1 Garum dengan nilai 144. “Yang saya inginkan kalian itu menjawab semua pertanyaan. Jangan takut, urusan menang itu belakang jangan difikirkan sekarang,” kata Sekjen MPR RI Eddie Siregar saat memberikan sambutan kepada peserta cerdas cermat. Eddie menuturkan, acara ini digelar untuk menumbuhkan semangat anak muda dalam memahami bernegara. Sebab, ada degradasi kepercayaan terhadap bangsa, banyak anak muda yang lupa akan ideologi negara. Padahal, pemahaman terhadap ideologi akan memajukan negara dengan baik. Dari analisa yang dilakukan, banyak sekali siswa yang melupakan sikap kearifan lokal. Mereka lebih memilih berperilaku ke barat-baratan. Untuk itu, harus ada pencegahan yang dilakukan supaya prilaku generasi bangsa bisa lebih baik. “Kalau tidak disadarkan, maka negara ini akan semakin berbahaya. Kita khawatir akan hancur dengan sendirinya,” beber dia. Q tam*
Drs Bambang Sudarto MSi
Tingkatkan Daya Saing dan Iklim yang Kompetitif Sebanyak 180 pelajar terbagi dalam 18 tim melaju berebut juara cerdas cermat 4 pilar tingkat Provinsi Jatim sekaligus tiket menuju tingkat nasional. Kompetisi ini menjadi sangat berarti bagi siswa karena mampu menjadi pemacu daya saing pelajar. Kabid PMP – PMA Dindik Jatim, Drs Bambang Sudarto mengatakan, melalui media ilmiah ini, siswa akan melatih dirinya dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Selain itu, iklim yang kompetitif secara otomatis akan terbangun. “Ketika siswa mampu berpikir kritis dan analitis. Kemudian dibarengi iklim pendidikan yang kompetitif, maka kedepan, mereka akan menjadi bagian generasi-generasi yang berdaya saing,” tutur dia. Bambang mengatakan, selain memiliki nilai lebih dalam mempersiapkan mental akademik siswa. Cerdas cermat juga memiliki fungsi untuk membangun mental berbangsa siswa. “Jadi ada manfaat dobel yang bisa didapat siswa,” tutur Bambang. Q tam*
OPINI
4
Memilih Capres yang Memihak Koperasi
Tajuk
MK Panen Gugatan Pileg MENJELANG akhir tenggat waktu pengaduan (Senin 12 Mei), Mahkamah Konstitusi (MK) dibanjiri pengajuan gugatan. Sebelas parpol (terutama 9 parpol yang loloselectoral threshold,) mendaftarkan gugatan sengketa pemilu legislatif (pileg).Ini bukti bahwa tren kecurangan dalam pileg (pemilu legislatif) 2014 semakin masif dan terstruktur. Bukan hanya dilakukan oleh calon legislatif (caleg), melainkan juga atas “permintaan” elit parpol di daerah (Propinsi dan kabupaten serta kota). Gugatan meliputi beberapa daerah pemilihan (Dapil) seluruh propinsi se-Indonesia. Kuat pula dugaan, banyak pula keterlibatan Kepala Daerah menggunakan institusi kedinasan untuk memenangkan parpol tertentu. Berbagai kecurangan pemilu menyebabkan semakin banyak tuntutan diselenggarakannya pemilu ulang. Wacananya, pileg dibarengkan dengan pemilihan presiden (pilpres). Sebelumnya, MK juga telah memfatwakan pileg bareng pilpres, tapi itu untuk tahun 2019 mendatang. Pileg merupakan kewajiban konstitusi. Mandat yang diberikan melalui UUD pada 22E ayat (1) berbunyi: “Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.” Terdapat frasa “jujur dan adil” yang harus pula dilaksanakan. Frasa inilah yang secara umum sangat diragukan, melalui faktafakta kecurangan pileg. Kecurangan dilakukan secara masif, termasuk oleh penyelenggara pemilu, terutama di tingkat bawah (KPPS, PPS, dan PPK). Amanat UUD tersebut di-brekdown dalam UU Pileg Nomor 8 tahun 2012. Ironisnya UU itu pula yang digunakan para politisi untuk membusuki demokrasi. Yakni, pasal 5 ayat (1) yang menyatakan, pemilu dilaksanakan dengan system proporsional terbuka. Inilah yang menyebabkan pertarungan terbuka antar-caleg. Bukan hanya bertarung dengan caleg parpol tetangga, tetapi mesti tega “membunuh” teman se-parpol yang se-Dapil. Terdapat adagium yang berlaku umum pada kalangan caleg. Yakni, “Lakukan apa saja securang-curangnya, asal tidak ketahuan.” Tetapi apa lacur? Setiap caleg ternyata memiliki tim pengintai di setiap TPS dengan bekal formulir C1. Begitu pula lembar C1 plano dipotret. Sehingga seluruh data terekam di tingkat TPS.Jika rekapitulasi di PPS (tingkatKelurahan) dan KPUD berubah, tentu bias dengan mudah terlacak. Perubahan perolehan suara itulah yang menjadi kasus paling dominan di MK. Tetapi yang paling genting adalah pada masa injured time, perhitungan di KPUD Kabupaten dan Kota. Sebagian caleg (terutama incumbent) akan selalu “mengintip” perhitungan suara di kantor KPUD. Manakala diketahui perolehan suara tidak menjamin bisa meraih kursi, maka akan dilakukan upaya lain. Yakni, “membeli” suara. Ini bukan rahasia, karena sudah terjadi sejak Pemilu 2004 lalu. Pada tahun 2009, malah semakin masif. Saat ini (pileg 2014) malah terstruktur, sejak dari TPS dan PPS. MK menjadi aliran terakhir sengketa pemilu. UUD Pasal 24Cayat(1) menyatakan : “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UndangUndang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.” Tetapi gugatan ke MK merupakan domain parpol. Sehingga seluruh protes caleg harus diakomodir oleh parpol. Yang diprotes oleh caleg bukan hanya proses perhitungan suara (penggelembungan maupun pencurian). Melainkan juga penyimpangan lain, tentang kertas suara, sampai keterlibatan Pemerintah Daerah untuk memenangkan parpol tertentu. Syukur, secara umum pengadilan oleh MK berhasil memuaskan publik, sekaligus menjamin penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil. Sekalipun amar putusan MK (pilegulang) nantijuga berkonsekuensi membengkaknya anggaran yang diambilkan dari APBN. Apakah proses pileg di Jawa Timur harus diulang pula? Wallahu a’lam, menunggu perintah putusan MK yang bersifat final dan mengikat.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Politik Uang Perlu Dibuktikan PERHITUNGAN hasil pemilihan umum calon anggota legislatif 9 April 2014 telah usai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasilnya, tak berbeda dengan jauh dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Perhitungan KPU adalah PDI Perjuangan meraih suara 18,95 persen, Partai Golkar 14,75 persen, Partai Gerindra 11,81 persen, Partai Demokrat 10,11 persen, PKB 9,64 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7,59 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,79 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6,53 persen, Partai NasDem 6,72 persen, dan Partai Hanura 5,26 persen. Dua partai politik yang gagal menempatkan kadernya di DPR RI adalah Partai Bulan Bintang (PBB) yang memperoleh suara 1,46 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang meraih suara 0,91 persen. Meski rekapitulasi oleh KPU telah final, namun anggota legislatif periode 2014-2019 baru akan dimumkan 17 Mei mendatang. Meski belum dimumumkan, namun perkiraan siapa yang akan lolos ke Senayan sudah bisa dianalisis. Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto, memperkirakan sekitar 70 persen anggota DPD kelak adalah wajah baru yang beberapa di antaranya berasal dari nonpartai. Wajah baru? Bisa jadi sebagai sebuah proses regenerasi, pemilihan umum sekarang bisa dikatakan berhasil. Kinerja DPR periode 2009-2014 dinilai buruk. Fungsi legislasi kedodoran. DPR lebih mengedepankan fungsi pengawasan dan penganggaran. Padahal DPR diadakan tujuan utamanya adalah merumuskan undang-undang. Namun, munculnya wajah-wajah baru anggota DPR itu justru dipersepsi sangat buruk oleh anggota DPR petahana. Sejumlah anggota DPR yang gagal masuk ke Senayan (lagi), ramai-ramai koor dengan menyatakan bahwa pemilihan legislatif lalu penuh kecurangan. Politik uang menjadi ciri utama pemilihan umum kemarin. Agak aneh, memang. Ketika partisipasi politik mencapai titik yang membaik dengan mencapai 75 persen, namun sejumlah anggota DPR justru menyatakan bahwa pemilihan umum kali ini berlangsung buruk. Calon-calon legislatif yang baru, rata-rata dituduh melakukan praktik politik uang. Intinya, telah terjadi “pembelian suara”. Dengan sistem suara terbanyak, maka nomor urut tak berlaku lagi. Para calon anggota DPR banyak yang baku tikam di internal partai. Diperlukan modal finansial besar bagi seorang calon untuk memenangi kursi. Nama dan alamat Ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Rabu Pon 14 MEI 2014
Koperasi Sehat, Negara Pasti Kuat Di tengah membanjirnya janji janji manis para calon presiden (Capres) yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang, ternyata belum satu pun Capres yang berani menegaskan sikapnya terhadap masa depan koperasi. Mengapa komitmen Capres terhadap kehidupan koperasi perlu ditegaskan? Tidak lain adalah karena peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional sudah diamanahkan dalam konstitusi kita.
B
eragam persoalan besar yang kini tengah menghimpit bangsa ini mulai dari masih angka pengangguran, kemiskinan, lebarnya kesenjangan, melambatnya pertumbuhan ekonomi dan sebagainya semestinya bisa diurai dengan konsep dasar ekonomi yang dianutnya. Dalam konteks ini, maka sudah seharusnya peran dan eksistensi koperasi harus dijadikan salah satu instrumen terpenting dalam menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Ketidakpedulian terhadap nasib koperasi sesungguhnya sama artinya mereka mengabaikan amanah konstitusi. Kesadaran inilah yang mungkin belum dimiliki para pemimpin kita, baik di pusat maupun daerah. Terbukti, banyak kebijakan ekonomi yang bukan saja tidak memberi dukungan kepada bangkitnya kehidupan koperasi, tetapi justru malah mematikan kehidupan koperasi. Simak saja bagaimana perilaku para pemimpin daerah kita yang ramairamai menggelar ‘karpet merah’ bagi masuknya retail modern ke kampung-kampung. Dampaknya sejumlah minimarket pun menjamur ke sudut-sudut kampung yang secara perlahan akhirnya mematikan sektor-sektor perekonomian rakyat yang berskala kecil. Tergusurnya pusat-pusat ekonomi rakyat pada gilirannya juga akan mematikan kehidupan koperasi. Andai saja Bung Hatta masih hidup, bisa saja Bapak Koperasi Indonesia ini akan sangat heran ketika konsep ekonomi yang sudah diyakininya akan menjadi pilar utama penopang ekonomi nasional itu ternyata tidak juga mampu berperan sebagaimana yang diharapkan. Alih-alih mampu menjadi kekuatan ekonomi alternatif untuk menggantikan paham kapitalisme yang dianggap gagal mensejahterakan rakyat, untuk sekadar bertahan hidup pun sulit. Gagasan ekonomi koperasi Bung Hatta sebagaimana ditu-
bat, maka dibutuhkan figur pemimpin yang mampu menegakkan kembali perekonomian kerakyatan. Dalam konteks inilah, kita sungguh berharap agar figur Capres yang bertarung dalam Pilpres 9 Juli mendatang angkan dalam artikeljuga ikut memikirOleh : nya Ekonomi Rakyat kan dan sekaligus Wahyu Kuncoro SN dalam Bahaya (1943) punya komitmen menegaskan peran kuat untuk mempenting koperasi sebangkitkan koperasi. bagai ’’rumah’’ bagi para pelaku Bangsa ini tengah membutuhkan ekonomi kecil dan menengah figur pemimpin yang memiliki keuntuk melawan ketidakadilan koberpihakan terhadap eonomi kerlonial (pasar). Pemerintah daerah akyatan dan bukannya pemimpin yang sepatutnya bertanggung yang lebih senang mengabdi kejawab terhadap kelangsungan pada kepentingan asing. Presiden hidup perekonomian rakyat kecil mendatang haruslah figur yang justru membiarkan serbuan kapiberani melawan intervensi dan talisme tersebut menyapu bersih kepentingan asing yang mencoba usaha-usaha kecil masyarakat. mencaplok kemandirian dan marKepatuhan kita pada arogansi tabat bangsa. kapitalisme inilah yang menjadi Koperasi dalam konstitusi faktor sulitnya berkembang ekonokita adalah sokoguru perekonomi kerakyatan dan utamanya mian nasional. Dengan demikikoperasi. Padahal, pengalaman an, konsep perekonomian yang di banyak negara membuktikan, mengedepankan kebersamaan, bahwa gerakan koperasi memiliki kegotongoyongan harus menjadi kemampuan ekstra dan kinerja ciri khas perekonomian nasional. yang tinggi (baik). Perekonomian yang dibangun oleh Di Amerika Serikat (AS) misalsemangat kebersamaaan bukannya, sekitar separuh penduduknya nya perekonomian yang dibangun merupakan pelanggan tetap kooleh persaingan dan apalagi saling perasi produksi dan konsumsi, menjatuhkan. Inilah sesungguhyang terlibat dalam sekitar 50.000 nya filosofi dasar perekonomian kegiatan usaha dari bisnis skala dengan menempatkan koperasi sekecil hingga termasuk bisnis yang bagai pilar penyangga utamanya. termasuk Fortune 500 (500 bisnis Lantaran itu, keberadaan kelemterbesar di AS). Hal yang sama juga bagaan koperasi harus mendapat terjadi di Singapura. Di negara dukungan nyata, untuk mengini, 75 persen jaringan supermarhadapi tantangan pasar bebas. ketnya dikuasai oleh koperasi. Menyandarkan eksistensi koBahkan, bank terbesar di Jepang, perasi hanya kepada lembagayakni Nurichukin Bank, sebagian lembaga yang khusus menangani besar sahamnya ternyata dimiliki koperasi seperti Dewan Koperasi oleh koperasi. Di Belanda, salah Indonesia (Dekopin) tentu merusatu bank terbesarnya, Rabo Bank, pakan sikap yang tidak bijak. Katernyata berasal dari koperasi lau merujuk UU 17/2012 tentang simpan pinjam bernama Raifaissen Perkoperasian memang menegasBoerenleen Bank. Bahwa apa yang kan Dekopin berfungsi sebagai terjadi di beberapa negara tersebut wadah untuk memperjungkan menunjukkan bahwa koperasi dakepentingan dan bertindak sepat berperan lebih besar lagi dalam bagai pembawa aspirasi koperasi perekonomian nasional di banyak dalam rangka pemberdayaan konegara. Nah, dalam konteks inilah perasi. Namun, rasanya sungguh paradigma kita dalam memandang berlebihan kalau Dekopin bisa koperasi, dan berkoperasi harus membangkitkan koperasi Indoneditempatkan. sia sendirian. Pemerintah harus ikut memperluas berbagai akses Momentum Kebangkitan Koperasi untuk menguatkan keberadaan Dalam himpitan dan tekanan koperasi dan UMKM seperti yang ekonomi global yang demikian hedilakukan Dekopin selama ini.
Meskipun belum maksimal, tentu upaya-upaya yang telah dilakukan Dekopin dalam menguatkan daya tahan koperasi sekaligus membangkitkan koperasi dari kematian patutlah kita apresiasi secara positif. Artinya keberadaan koperasi bukan hanya butuh dukungan tetapi juga butuh keberpihakan nyata dari pemerintah. Dalam UU No 17 tentang Perkoperasian sesungguhnya juga memberikan angin segar bagi koperasi Indonesia karena adanya pasal yang mengatur perlindungan dari pemerintah terhadap pemberdayaan koperasi melalui penguatan peran dan fungsi Dekopin. Dengan adanya amanah ini, sejatinya pemerintah bisa memberikan kesempatan pada koperasi untuk bidang distribusi pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya, karena dimasa lalu peran ini bisa dijalankan dan berhasil, sehingga banyak petani tertarik bergabung dengan koperasi. Langkah ini juga bisa menjadi jawaban atas permasalah kelangkaan bahan kebutuhan pertanian dan keterbatasan akses pembiayaan. Koperasi di Indonesia, memang belum seperti yang diamanahkan konstitusi kita. Namun, tidak ada salahnya apabila peran yang sudah diemban bisa diperbesar dan diperluas lagi. Beri kesempatan kepada koperasi untuk lebih aktif dalam kancah perekonomian Indonesia. Toh, sudah bergitu banyak koperasi yang sukses mendulang keberhasilan dan mampu menjadi konglomerasi koperasi. Kita yakin manakala bentukbentuk kegiatan seperti itu diberikan ruang berekspresi sedikit lebih besar, jaringan lebih lebar, dan dilindungi keberadaannya oleh hukum maka bisa dipastikan akan lebih berkembang. Penulis percaya, kemandirian ekonomi bisa dimulai dari kemandirian koperasi. Apabila koperasi sudah mampu mandiri, niscaya peran mereka juga akan semakin membesar. Butuh waktu memang, tapi memulai dari sekarang adalah pilihan yang tepat. Semoga, momentum Pemilihan Presiden nanti akan jadi sejarah bagi hadirnya pemimpin baru yang memiliki kepedulian dan komitmen kuat untuk membangkitkan kehidupan koperasi di Indonesia. Wallahu’alam Bhis-shawwab Wartawan Harian Bhirawa
Penutupan Gang Dolly : Solusi atau Masalah ?
B
ulan juni nampaknya akan menjadi bulan yang bersejarah bagi kota Surabaya, pasalnya dibulan juni ini tepatnya pada tanggal 19 nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan menutup tempat protitusi terbesar se-Asia Tenggara yakni yang akarab disebut dengan “ Gang Dolly”. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak tangung-tangung dalam rencana penutupan tmpat prostitusi tersebut, untuk mensukseskan kebijakan tersebut, seperti yang banyak diberitakan oleh kebanyakan media bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan dana untuk pesangon pemulangan Pekerja Sek Komerisal (PSK) dianggarkan setiap orangnya akan mendapatkan uang sebesar tiga juta rupiah dan untuk mucikari perorangnya dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebesar lima juta rupiah. Hal terebut merupakan salah satu langkah sekaligus kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bahwa kebijakan penutupan gang dolly dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, semata-mata karena ingin mejadikan kota Surabaya bebas dari prosititusi, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan tegas megambil sebuah kebijakan tersebut, meskipun banyak terjadi pro dan kontra masalah rencana penutupan tempat tersebut. Namun rencana penutupan lokalisasi tersebut tdak semulus yag direncakan, banyak sekali dari Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) dan juga banyak dari ka-
langan akademisi kebijakan tersebut, dan juga yang pahal ini dimaksudkan ling utma menolak tidak lain memberiadalah oknum yang kan sebuah bekal unterlibat didalamnya tuk para oknum yang terlibat didalamnya, yakni para Pekerja Sek Komerisal (PSK) karena hal tersebut dan juga para muci(soft skill) adalah kari dan masyrakat salah satu program sekitar yang memiliki Pemerintah Kota Oleh : penghasilan akibat (Pemkot) Surabaya Shoim dari adanya lokaluntuk pemberdayaan isasi tersebut, mereka perempuan yang lebih genjar menyuarakan bermartabat. suara yakni menolak Penutupan Gang penutupan prostitusi tersebut. Dolly Solusi Atau Masalah? Jika kita lihat dari segi kesiaPro dan kontra dalam sebuah pan Pemerintah Kota (Pemkot) kebijakan, nampaknya hal terseSurabaya, nampaknya Pemerinbut sepertinya hal yangs sutah Kota (Pemkot) Surabaya sandah lumrah dan bisa dipastikan gatlah siap, hal ini terlihat dengan terjadi. Tidak lain jua dengan adanya tahapan yang dilakukan kebijakan yang diambil oleh oleh pemerintah sebelum adanya Pemerintah Kota (Pemkot) Surarencana penutupan gang dolly baya yakni berencana mentup tersebut, yakni Pemerintah Kota gang dolly. Banyak sekali dari (Pemkot) Surabaya menyediakan kalangan aktivis, LSM dan juga pelatihan bagi oknum yang terlbat masyarakat sekitar tempat tersedidalamnya baik dari Pekerja Sek but ( Gang Dolly) menolak peKomerisal (PSK) ataupun para nutupan lokasi tersebut, karena mucikari untuk mengikuti pelatihdinilai bahwa penutupan gang an keahlian atau soft skill yang dolly bukan merupakan sebuah ditawarkan oleh Pemerintah Kota solusi melainkan sebuah masalah (Pemkot) Surabaya seperti halnya baru, hal tersebut dikarenakan kursus menjahit, membuat kreasi bahwa dengan adanya penutupan –kreasi seni yang dapat diperjual lokalisasi tersebut, secara finanbelikan. sial dan juga perputaran uang Tidak hanya sebatas itu, medisekitar tempat tersebut akan lainkan Pemerintah Kota (Pemberkurang dan dampak akan kot) Surabaya juga menyediakan terjadinya kesenjangan ekonomi dana sebagai pesangon untuk pada masyarakat disekitar tempara oknum Pekerja Sek Kopat tersebut. merisal (PSK) dan juga mucikari, Tetapi setidaknya Pemerintah sehingga dengan adanya tahapan Kota (Pemkot) Surabaya sudah pra penutupan gagng dolly yang mikirkan hal tersebut, yaitu dendilakukan oleh Pemerintah Kota gan adanya penutupan tempat (Pemkot) Surabaya, terlihat bahtersebut pastinya akan adanya wa pemerintah tidak asal-asalan sebuah penurunan perputran dan tanpa pertimbangan membuat uang, logiknya biasanya peng-
hasilan warga sekitar dengan bertumpuh pad parkir sehari bisa sampai empat ratus ribu rupiah, dan juga para Pekerja Sek Komerisal (PSK) bisa lebih dari lima ratus ribu tetapi ketika ditutup otomatis uang tersebut tidak akan ada, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengantisipasi thal yang demikian yakni menggunakan sisem berkerja dengan soft skill yang dimilikinya. Sehingga jika kita analisis, bahwa penutupan tempat tersebut, merupakan sebuah solusi disisi lain yakni solusi sebagai salah satu cara agar kota surabaya bebas dari prostitusi, dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menginginkan sebuah kota yang lebih bermartabat yakni kota tanpa adanya prostitusii, tetapi disis lain penutupan gang dolly juga sebagai suatu masalah baru yakni masalah adanya kesenjangan ekonomi terutama bagi yang terlibat langsung didalamnya yakni Pekerja Sek Komerisal (PSK) maupun dari pihak yang terlibat secara tidak langsung tetapi ikut terkena dampaknya yakni masyarakat sekitar. tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memilikis sebuah antisipasi yang cukup untuk menanggulangi hal-hal yang akan terjadi yakni mulai dari memberikan soft skill sampai pada uang pesangaon, tentunya hal ini menjadikan suatu solusi. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, semester VI Jurusan Syariah, dan juga salah satu penerima beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Pon 14 MEI 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA
Bupati Sidoarjo Kalah di PTUN
Wakil Bupati Temui Pengusaha Galian C Gresik, Bhirawa Untuk percepatan realisasi penerimaan pajak galian C yang ditarget Rp10 miliar pada tahun anggaran 2014 ini, Wakil Bupati Gresik, Drs Mohammad Qosim MSi mengajak para pengusaha galian C beramah tamah. Ramah tamah antara pemerintah dan pengusaha tambang galian C ini berlangsung di Hotel Saptanawa Gresik, Selasa (13/5) kemarin.
Sidoarjo, Bhirawa Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengabulkan seluruh gugatan mantan Kepala Desa Sawotratap, Sundahyati. Putusan majelis hakim yang diketuai Sofyan Iskandar SH MH juga mewajibkan tergugat (Bupati) untuk mencabut SK Bupati Sidoajo nomor 188/1213/404.1.3.2/2013, tentang pengesahan pengangkatan Kepala Desa Sawotratap, Kec Gedangan tertanggal 30 Desember 2013. Majelis hakim juga mewajibkan kepada tergugat (Bupati Sidoarjo) untuk segera menerbitkan surat keputusan TU tentang pengesahan pengangkatan kepala desa yang baru, sesuai hasil perhitungan suara terbanyak dari peserta calon Kades, menurut ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. ‘’Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya. Memerintahkan tergugat untuk mencabut SK Bupati Sidoarjo Nomor 188/ 1213/404.1.3.2/2013, tentang pengesahan pengangkatan Kepala Desa Sawotratap, Kec Gedangan tertanggal 30 Desember 2013. Dan harus segera menerbitkan SK tentang pengesahan pengangkatan kepala desa yang baru,’’ papar Sofyan saat membacakan amar putusannya di PTUN Surabaya Selasa (13/5) kemarin.Q hds
Berkas Honorer K2 Macet di BKD Kota Mojokerto, Bhirawa Berkas 81 tenaga honorer kategori II (K2) hasil rekruitmen tahun 2013 hingga kini masih macet di BKD Kota Mojokerto. Padahal seharusnya berkas itu sudah masuk di Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diproses dan mendapatkan Nomer Induk Pegawai (NIP). Jika pemberkasan pegawai K2 tak kunjung rampung hingga tahun depan beban gaji puluhan orang itu akan membebani APBD. Soal macetnya pemberkasan ini tak ditampik Ari Setyawan, Kabid Mutasi, Pemberhentian dan Pengadaan Pegawai, BKD Kota Mojokerto. Ary mengatakan, ada kesalahan teknis dari BKN Pusat. Dari 81 K2 yang lolos test tahun ini ada 41 nama yang datanya tak bisa diaplikasikan ke BKN. ‘’Sehingga kita harus menunggu pihak BKN pusat untuk proses pemberkasannya. Berkas yang kami kirim tak bisa di input BKN, karena ada sedikit kesalahan aplikasi disana,’’ ujar Ari Setyawan, Selasa (13/5) kemarin. Sementara, penyerahan berkas untuk pemberkasan NIP honorer K2 lulus test itu, sejauh ini BKD masih menunggu sinyal Badan Kepegawaian Nasional (BKN). ‘’Sampai sekarang verifikasi data 81 honorer K2 sudah sekitar 50%. Tapi untuk pengiriman pemberkasan NIP, kita masih menunggu karena belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari Menteri Menpan,’’ katanya.Q kar
PG Gempolkrep Targetkan Giling 11 Juta Ton Tebu Kab Mojokerto, Bhirawa Pabrik Gula Gempolkrep, Kec Gedeg, Kab Mojokerto memasang target bakal menggiling 11 juta kuintal tebu pada musim giling tahun 2014 ini. Target ini naik dibandingkan musim giling tahun sebelumnya sebanyak 10.868.000 kwintal. ‘’Kita bakal mulai melakukan proses giling pada 2 Juni mendatang. Tahun ini, PG dibawah PTPN X ini. menargetkan melakukan proses pengilingan sebanyak 11 juta kuintal,’’ ujar Samsu, Humas PG Gempolkrep, dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (13/5) kemarin. Samsu mengatakan, 2 Juni mendatang PG Gempolkrep mulai buka giling dengan kapasitas harian sebanyak 68 ribu kwintal dengan rendemen 8,5%. ‘’Untuk memenuhi target itu, diharapkan semua petani tebu di wilayah PG Gempolkrep mendaftar ke koperasi atau melalui petugas di lapangan, Dan, petugas sudah melakukan jemput bola dengan cara setiap Bulan Februari dan Maret penyuluhan ke petani tebu,’’ tambah Samsu.. Samsu menambahkan, pihaknya memberikan modal kepada para petani tebu dengan bunga 7,5%. Pada tahun ini harga dasar gula dari pemerintah sebesar Rp8.250 per kilogram dengan keuntungan sebesar Rp82 miliar. Mudah-mudahan harga gula di atas harga pemerintah, tahun kemarin harga dasar gula sebesar Rp8.500 per kilogram dengan keuntungan Rp86 miliar namun tercapai hanya 94%,’’ jelasnya.Q kar
Bupati Serahkan 200 Sarana Usaha Sidoarjo, Bhirawa Untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Sekitar 200 wirausaha baru dari beberapa daerah di Sidoarjo yang selama ini masih sebagai pengangguran, atau alih profesi akan mendapatkan bantuan sarana usaha dari Pemkab Sidoarjo. Batuan akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum bersamaan dengan acara Bimbingan Teknis (Bintek) kewirausahaan yang digelar Dinas Koperasi, Perindag UMKM dan ESDM pada hari ini (Rabu 14/5) di salah hotel di Surabaya. Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindag UMKM dan ESDM, Fenny Apridawati, Selasa (13/5) kemarin, kalau sarana usaha ini betul-betul diperuntukkan bagi orang-orang yang tak punya penghasilan, atau pengangguran. Disamping itu ada juga mereka yang dari alih profesi, misalnya orang-orang yang selama ini jual bensin eceran, karena jual bensin eceran yang tempatnya sembarangan sudah dilarang. ‘’Akhirnya mereka beri sarana usaha, alih profesi dari jual bensin ada sekitar 90 orang,’’ katanya. Program ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk menumbuhkan wirausaha baru. Mereka yang mendapatkan bantuan ini, adalah mereka yang mau berwirausaha di rumahnya sendiri. Jadi bukan mereka yang keliling, atau PKL-PKL yang ada di jalan-jalan itu. ‘’Dengan bantuan seperti ini diharapkan mereka akan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya,’’ harap Fenny Apridawati.Q ach
5
alikusyanto/bhirawa
Tim dari Pemkab Sidoarjo sedang melakukan rapat koordinasi untuk memantau dan mengevaluasi kinerja SKPD tahun 2014 ini.
Kualitas 20 Sekolah Negeri di Sidoarjo Dipantau Sidoarjo, Bhirawa Untuk meningkatkan kualitas pelayanan public di daerahnya, setiap tahun Pemkab Sidoarjo selalu memantau dan mengevaluasi kinerja yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tahun 2014 ini, Bagian Organisasi sebagai koordinator pelayanan publik di Sidoarjo mengambil sample di lingkungan sekolahan negeri. ‘’Kami perlu melakukan pemantauan dan evaluasi ini, agar senantiasa terus dapat meningkatkan kualitas pelayanan public dari instansi pemerintah kepada masyarakat, kalau ini tercapai maka akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Pe-
merintah,’’ jelas Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf MSi, Selasa (13/5) kemarin. Untuk pelaksanaan pemantauan ini, kata Yusuf segera dimulai pada awal Bulan Juni 2014. Jumlah sekolahan yang akan dipantau sebanyak 20. Yaitu mulai SMPN, SMAN dan SMKN. Sementara itu tentang teknis penilaian ini, disampaikan Drs Ahmad Sultoni, Kasubag Tata Laksana, Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, usai memimpin rapat koordinasi tim penilaian pelayanan publik 2014 ini. Aspek yang akan dipantau untuk mengetahui kualitas pelayanan publik di sekolah-sekolah negeri itu, diantaranya meliputi,
aspek visi, misi dan motto, aspek pelayanan, aspek sistim mekanisme, aspek SDM, aspek penanganan pengaduan, aspek indek kepuasan masyarakat, aspek sistim informasi layanan publik, aspek produktivitas pencapaian target layanan, aspek inovasi pelayanan dan aspek kontribusi pendapat masyarakat. Penilaian pelayanan publik tahun ini, menurut Sulton, selain sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di SKPD di Sidoarjo, juga sekaligus mempersiapkan adanya kompetisi pelayanan pelayanan publik tingkat Jatim 2014, yang akan berjalan sekitar Bulan Agustus 2014.Q ali
Bupati Cairkan Dana JPD Rp 33,8 M Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Ir Sambari Halim Radianto MSi segera mencairkan dana pembangunan Jalan Poros Desa (JPD) tahun anggaran 2014 sebasar Rp33,8 miliar. Anggaran JPD ini langsung ditransfer ke rekening milik desa. Menurut Bupati Sambari, saat sosialisasi JPD di Ruang Rapat Mandala Bakti Praja, dihadapan para Kades, BPD dan tokoh masyarakat desa penerima proyek, pihaknya sengaja tak mencairkan dana JPD ini sebelum Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014. Hal ini menurut Bupati agar proyek JPD tak dijadikan ajang kampanye oleh partai politik atau Caleg. ‘’Meski saya sebagai ketua partai, tapi saya tidak ingin program JPD ini dipakai sebagai ajang untuk berpolitik,’’ katanya serius. Sambari menegaskan, pembangunan merupakan kewajiban dan tanggung jawab kepada masyarakat. Tahun 2014 merupakan program terakhir pembangunan JPD yaitu membangun jalan poros yang belum pernah mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah. Tahun 2014 JPD Kami anggap
ist
Ir Sambari Halim Radianto MSi selesai. Adapun perbaikan JPD yang kini kondisinya rusak, akan dianggarkan tahun 2015. ‘’Kami sudah siapkan anggaran untuk perbaikan JPD yang rusak pada tahun 2014 sebesar Rp45 miliar,’’ tambah Sambari. Dalam pelaksanaan pembangunan JPD secara swakelola ini, Bupati berharap kepada para Kepala Desa, BPD dan tokoh masyarakat yang hadir untuk ikut menjadi pengawas pembangunan. ‘’Anda harus tahu betul kualitas aspal, cor atau paving yang yang dipakai untuk pembangunan JPD di
daerah saudara. Kalau paving periksa ketebalan maupun kekuatan paving. Jangan sampai paving yang dipasang jauh dari standard kelayakan,’’ kata Bupati. Terkait akan dimulainya pem bangunan JPD ini, Sekda Gresik, M Najib mengatakan, JPD kali ini diperuntukkan pada 140 desa di 17 kecamatan. Total panjang JPD yang akan dibangun tahun 2014 ini sepanjang 76.255 meter. Adapun rincian konstruksi dari JPD yaitu, jalan aspal 83 meter, paving 54.003 meter, cor beton 12.361 meter, makadam/telford 2.848 meter dan urugan 6.960 meter. ‘’Total pembangunan JPD yang sudah dibangun Pemkab Gresik sampai tahun 2014 sepanjang 480.870 meter atau 93,76% dari jalan poros yang ada,’’ kata Sekda. Tentang pencairan dana JPD, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Gunawan melalui Kabag Humas mengatakan, ada tiga termind pencairan yaitu termind I sebesar 40%, termind II 30% dan terakhir setelah penyelesaian proyek benar-benar mencapai 70% maka termind III yang terakhir dicairkan sebesar 30%.Q eri
Pada kesempatan itu, dihadapan sekitar 20 orang pengusaha galian C. Wabup Qosim menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini. Bagaimanapun para pengusaha ini telah banyak membantu Pemkab Gresik dalam melaksanakan pembangunan yang ada di Gresik. Wkil Bupati Qosim menyatakan bangga atas sumbangsih para pengusaha tambang ini, pada tahun 2013 lalu PAD dari galian C meningkat drastis. Dari target sebesar Rp750 juta ternyata pendapatannya mencapai Rp4 miliar. Qosim berharap tahun 2014 ini bisa melebihi dari yang ditargetkan yaitu sebesar Rp10 milyar. ‘’Kalau tahun 2013 ada peningkatan sebesar 400% dari target, maka pada tahun 2014 ini harus ada peningkatan lebih dari peningkatan tahun sebelumnya. Minimal 500%. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini” ujarnya memberikan kalimat bijak,’’ ujar Qosim setengah berseloroh. Menanggapi acara silaturahmi yang diadakan kali ini, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Yetty Sri Suparyati melalui Kabag Humas Agus Setya Prambudi mengatakan, dari target pendapatan galian c sebesar Rp10 miliar, sampai 9 Mei 2014 telah tercapai Rp3,6 miliar. Jumlah ini hanya sebesar 36,20% dari target. ‘’Pada kesempatan ini kami mengadakan koordinasi kepada para pengusaha agar melaksanakan kesepakatan sesuai Peraturan Bupati Nomor 34 tahun 2013 tentang Harga standard bahan sebagai dasar pengenaan pajak mineral bukan logam dan batuan,’’ katanya. Kesepakatan yang dimaksud Yetty sesuai Perbup, yakni pengusaha diwajibkan membeli kupon terlebih dahulu sebelum melaksanakan penambangan. Adapun besaran tarif kupon galian C sebesar 25% dari nilai mineral bukan tambang yang dipungut ditempat produksi melalui kupon yang dibeli di kantor DPPKAD. Harga kupon untuk galian C jenis lime stone pada truk tronton kapasitas 22 meter persegi atau lebih besaran tarifnya Rp50 ribu. Sedangkan pada dump truk kapasitas sampai 9 meter persegi besaran tarif pajaknya (kupon) sebesar Rp25 ribu. Tarif pajak galian C jenis pedel atau paras dengan ukuran tronton kapasitas 22 meter persegi atau lebih sebesar Rp40 ribu. Sedangkan untuk ukuran dump truk kapasitas sampai 9 meter persegi tarifnya Rp20 ribu.Q eri
Dasar Hukum Kenaikan Gaji Belum Diterima Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Pencairan kenaikan gaji PNS sebesar 7% tahun 2014 yang ditunggu PNS Sidoarjo hingga kini belum ada kabar. Sebab Peraturan Pemerintah (PP) dan Surat Edaran (SE) sebagai dasar pencairannya, hingga kini belum diterima oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kab Sidoarjo. ‘’PP dan SE sebagai dasar hukum pencairannya belum kami terima, maka kami terus koordinasi dengan Pusat,’’ jelas Kepala Bidang Kuasa BUD DPPKA Sidoarjo, Chusnul Inayah SE, Selasa (13/5) kemarin, di ketika ditemui kantornya. Menurut Iin, sapaan akrab Chusnul Inayah, pihaknya sebenarnya juga ingin kenaikan gaji PNS sebesar 7% tahun ini segera bisa cair dalam bulan ini juga. Agar terjadinya inflasi seperti yang dikhawatiran PNS Sidoarjo bila pencairannya dibarengkan dengan beberapa pencairan lainnya tak terjadi. Seperti bersamaan pencairan gaji 13 atau bareng pencairan tunjangan kemahalan (dulu THR) saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. ‘’Kami sudah berusaha, dan inginya secepatnya bisa dicairkan, tapi bagaimana lagi hingga kini belum ada kabar,’’ ujar Iin. Tapi Iin sempat menyampaikan, kalau pencairan kenaikan gaji 7% tahun 2013 lalu, pencairannya baru bisa diberikan Bulan Juni. Untuk kebutuhan itu, Pemkab Sidoarjo harus menyediakan tambahan dana sebesar Rp5 miliar. PNS Sidoarjo yang berada di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyampaikan, mereka merasa perlu menanyakan kapan pencairan kenaikan gaji 7% tahun ini dicairkan Pemkab Sidoarjo. Sebab bila pencairannya dilakukan secara bersamaan dengan sejumlah pencairan lainnya, dikawatirkan terjadi inflasi harga di daerah ini. Harga barang di Sidoarjo akan naik secara bersamaan pula.Q ali
Eksekutif Dinilai Pura-pura Bodoh Ketua DPRD Sidoarjo, H Dawud Budi Sutrisno SH mengakui persetujuan pembangunan Gedung BLKI (Balai Latihan Kerja Indonesia) yang pernah diberikan, dipelintir Pemkab Sidoarjo dengan mengabaikan peraturan yang dipersyaratakan pimpinan dewan untuk melakukan pekerjaan di atas lahan 10,8 hektar. Ditemui Selasa (13/5) kemarin di kantornya, Dawud, mengutarakan kekecewaan atas reaksi yang dilakukan eksekutif dalam menanggapi isi suratnya. Dalam surat persetujuan pimpinan dewan yang ditujukan kepada bupati, dewan menyetujui pembangunan BLKI asal mengikuti peraturan yang berlaku. “Sebenarnya orang eksekutif bisa menterjemahkan maksud isi surat itu, tetapi mereka purapura bodoh,’’ ujarnya. Isi surat yang dikeluarkan jelas tertera Pemkab harus memenuhi peraturan yang berlaku bila akan mengerjakan proyek senilai Rp300 miliar di Kec Tulangan. Peraturan yang dimaksud adalah diterbitkan dulu Perda pembubaran PT Sidoarjo Membangun (selaku pemilik asal tanah). Kenyataannya, Pemkab menyetujui
pembangunan proyek itu sejak tahun 2012 yang dilanjutkan tahun 2013. Saat Perdanya belum dibentuk saja sudah nekad membangun, apalagi setelah Perdanya dalam proses pengesahan, sudah langsung proyek itu tancap gas. Perda Pembubaran PT SM memang sudah selesai namun draftnya masih dikirim ke Pemprov untuk direvisi. Bila sudah selesai akan dikembalikan lagi ke dewan untuk disahkan menjadi Perda. Prosesnya masih jalan, kenapa tak bisa sabar dulu. Proyek ini merupakan kerjasama Pemkab Sidoarjo yang menyediakan lahannya kepada pemerintah pusat. Lalu pusat yang menyediakan anggarannya untuk membangun BLKI. Karena menyangkut lahan daerah, maka memerlukan Perda untuk menguat-
kan BLKI. ‘’Supaya dasar hukum pembangunan BLKI ini kuat, maka diperlukan Perda,’’ tandasnya. Dewan mendukung sepenuhnya proyek ini tetapi hendaknya jangan melanggar aturan. ‘’Coba liat proyek ini dikerjakan 2012 ketika belum ada persetujuan dewan,’’ ujarnya. Ketika Pemkab diminta menunggu Perda disahkan, ternyata tidak digubris. Proyek itu dikerjakan terus. Sampai kini dewan juga tak tahu siapa kontraktornya dan siapa yang mengizinkan proyek itu dikerjakan. Setiap ditanyakan ke Pemkab, selalu dijawab tak tahu. ‘’Lha ini gimana kok bisa begini,’’ tandasnya. BLKI dibangun di Tulangan untuk mencetak tenaga terdidik yang siap bekerja di kawasan industri. Pemkab menghibahkan lahannya ke pusat, nantinya BLKI dikelola Kementerian Nakertrans. Pusat sudah melakukan beberapa kali pekerjaan di atas lahan itu, dimulai dengan pengurukan tanah senilai Rp7 miliar, lalu membangun pagar keliling. Tahap kedua mem-
hds/bhirawa
BLKI di Lombok Timur yang representatif mencetak tenaga terampil. bangun gedung pertemuan dan rumah dinas pengelola serta pos keamanan serta membangun gorong-gorong. Pemkab berusaha keras membangun BLKI karena balai ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Sidoarjo. Tak mudah mendapatkan proyek ini. Kini pusat hanya membidik NTB (Lombok) dan Sidoarjo saja. Di
Lombok, NTB malah sudah selesai dibangun. Pemerintah daerah Lombok Timur, memang sangat membutuhkan BLKI ini untuk mencetak tenaga terdidik untuk sektor pariwisata, industri dan sebagainya. Manfaatnya nanti bukan untuk masyarakat Lombok Timur tetapi juga untuk seluruh masyarakat NTB.Q hds
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Kodim 0820 Terus Berbenah Probolinggo, Bhirawa Kodim 0820 Probolinggo terus berbenah dan mengabdi untuk masyarakat. Hal ini diungkapkan Dandim 0820 Letkol Inf Heru Agung Aryandhono, S.IP, Selasa (13/ 5). Upaya yang dilakukan, di antaranya adalah penanaman 1000 pohon mangrove di kawasan pantai utara Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Selanjutnya dilakukan penyerahan sepeda motor untuk Babinsa serta Korp Raport Perwira Baru. Sebelum penanaman mangrove terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan bersepeda oleh personel jajaran Kodim 0820/Probolinggo dengan start Alun-alun Kota Probolinggo dan finish di kawasan pantai utara yaitu tempat untuk menanam pohon mangrove. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama antara Kodim 0820/Probolinggo dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo yang diikuti oleh Kasdim 0820, Danramil 0820/01, personel Kodim sejumlah 100 orang, BLH Kota Probolinggo sejumlah 20 orang, dan siswa-siswi SMKN 2 Kota Probolinggo sejumlah 75 orang. Dalam pelaksanaanya personel Kodim 0820, BLH Kota Probolinggo dan Siswasiswi SMKN 2 Kota Probolinggo bersamasama menanam pohon mangrove, hal ini dilaksanakan demi menjaga kelestarian alam agar lingkungan tetap hijau khususnya dikawasan pantai utara sebagai penangkal terjadinya abrasi laut serta sebagai pelindung ekosistem hewan laut. wap
Seorang Warga Jember Terserang MERS Tak Surutkan Warga Lamongan untuk Ibadah Haji dan Umroh Jember, Bhirawa Di Kabupaten Jember terdapat satu pasien yang diduga kuat terserang MERS. Pasien yang berjenis kelamin perempuan ini kini dirawat di ruang isolasi dr. Subandi Jember. Hal ini dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit dr. Subandi Jember dr. Yuni Ernita saat ditemu media usai hearing dengan Komisi D DPRD Jember, Selasa (12/5). Menurut Yuni, pasien yang berasal dari Kecamatan Tanggul ini sebelumnya sudah dirawat di Puskesmas Tanggul selama beberapa hari. Namun karena suhu bandannya tidak kunjung turun, serta disertai batuk dan sesak napas, akhirnya pasien tersebut dirujuk ke RSU dr. Subandi Jember. "Ya gejalanya mirip dengan MERS, apalagi latar belakangnya mereka habis pulang Umroh. Sehingga oleh pihak Puskesmas Tanggul merujuk sipasien ke rumah sakit kami," terangnya. Pasien yang diduga kuat
terserang virus Corona tersebut, ujar Yuni, dirawat di RSU dr. Subandi sejak Sabtu (10/ 5) kemarin. Si pasien dirawat diruang isolasi dengan pelayanan khusus, baik tenaga medisnya dan ruangannya sehingga tidak menular. "Selama beberapa hari dirawat, kini kondisinya sudah membaik dan suhu badannya tidak panas lagi. Namun meski demikian sample darah ini akan di uji lab ke Jakarta. Hari ini (kemarin-red) tim Dinas Kesehatan Propinsi Jatim datang dan mengambil sample darah untuk si pasien untuk dibawa ke
Jakarta," terangnya pula. Yuni Ernita menambahkan, bahwa saat ini pelayanan RSU dr. Subandi Jeber telah enyediakan 4 ruang isolasi untuk menangani pasien flu burung dan mers. Selain itu, pihaknya juga membentuk tim medis yang semuanya ditangani ole dokter spesialis." Baru empat ruangan isolasi untuk 7 orang pasien. Sedang tim dokternya sudah kami persiapkan termasuk pakaian seperti astronot sudah ada. Ini untuk mengantisipasi para jama'ah Jember yang habis pulang Umroh maupun haji mendatang," teranya. Tim dokter yang telah dipersiapkan untuk para jamaah Umroh maupun haji terdiri dari dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anestesi. "Mereka sudah kami persiapkan, jika sewaktuwaktu ada pasien yang terserang suspec baik flu burung maupun MERS," ujarnya sing-
Sekolah Berkebutuhan Khusus Jemput Bola Lumajang, Bhirawa Agar tetap eksis dalam menjaga kuantitas murid baru setiap tahunnya dan di tengah anio masyarakat yang sangat minim, sekolah berkebutuhan khusus di Kabupaten Lumajang, di antaranya SD, SMP dan SMA Luar Biasa, terpaksa jemput bola untuk mencari siswa. Hal ini dilakukan karena pada setiap tahun ajaran baru, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mendaftar sangat minim. Seperti yang dilakukan sekolah berkebutuhan khusus di Jl. Veteran, Kecamatan Kota Lumajang supaya tetap eksis. Untuk tahun ajaran 2014 ini, SMP Luar Biasa Bhakti Wanita menampung 31 anak didik berkebutuhan khusus. Tahun 2013 mencapai 33 anak didik yang terbagi dalam klasifikasi A untuk Tuna Netra, B untuk Tuna Rungu Wicara, C untuk Tuna Grahita, D untuk Tuna Daksa dan Autis. “Yang paling banyak adalah Tuna Grahita dan Tuna Rungu,” kata Yulis Sri Rahayu, Spd Kepala Sekolah SMP Luar Biasa Bhakti Wanita. Menyangkut minimnya anak didik di SMP Luar Biasa Bhakti Wanita, ia mengungkapkan, masih ada stigma di masyarakat bahwa anak berkebutuhan khusus tidak memerlukan pendidikan. yat
kat. Tak Surut Sementaara itu, meski virus MERS menjadi pemberitaan yang masih hangat untuk diperbincangkan, namun hal itu tidak menyurutkan para jemaah Lamongan untuk beribadah ke tanah suci Makkah, baik umroh maupun haji. Menurut Pemilik biro perjalanan umrah AL Falah, Heru Irianto, peminat umrah tidak terpengaruh penyakit MERS. ’’Pendaftaran tetap seperti biasa. Kami akan memberangkatkan para jamaah umroh, dan diharapkan para calon jamaah umroh tetap khusuk menjalankan ibadah di sana nantinya,’’ ungkapnya. Untuk mencegah agar jemaah tidak tertular MERS, mereka diberi vaksin dan vitamin tambahan. Selain itu, para jemaah juga dianjurkan menggunakan masker selama berada di tempat keramaian di
Arab Saudi. Salah satu jamaah umroh,Imam Hambali mengatakan mengenai virus MERS ini pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu merasa cemas yang berlebihan. ’’Yang paling penting kita harus menjaga kesehatan, baik sebelum berangkat maupun saat tiba di sana. Karena diketahui cuaca di sana cukup panas, intensitas terkena penyakit lebih besar, namun jangan sampai para jemaah merasa cemas dan khawatir secara berlebihan, dan malah tidak fokus untuk beribadah,'' katanya. Di Lamongan sementara ini yang diduga menderita MERS ada satu orang. Pasien tersebut telah dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, setelah sempat sehari dirawat di RSUD Soegiri. Dengan adanya penderita terduga MERS di Lamongan ini, maka pasien ini merupakan satu-satunya warga Lamongan yang saat ini terdeteksi MERS. efi,mb1
Wajah Lama Dominasi Anggota DPRD
MUI Sambut Baik Tambahan Jam Mata Pelajaran Agama Bojonegoro, Bhirawa Minimnya moral dalam lingkungan pendidikan di Indonesia membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rencana akan menambah jam pada mata pelajaran Agama. Rencana itu disambut baik oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro. “Pasalnya, Bojonegoro sebagai kota penghasil Minyak Bumi dan Gas (Migas), berpotensi menimbulkan gejolak sosial dan berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Bojonegoro,” kata Ketua MUI Bojonegoro, Jauhari Hasan, Selasa (13/5) kemarin. “Jam pelajaran Agama yang hanya dua jam setiap minggunya dinilai sangat kurang sehingga rencana penambahan jam tersebut dirasa tepat,” ujar dia. Menurutnya, rencana bagus itu yang perlu diperhatikan adalah bukan sekadar teori di sekolah, akan tetapi harus diimbangi dengan ada praktik dalam kesehariannya. Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam mendidik agama di rumah dan juga lingkungan. “Jangan sampai di sekolah sudah ditambah jam pelajarannya, namun keluarga di rumah membiarkan,” pungkasnya. Menurutnya, kekerasan yang terjadi pada anak dan di lingkungan pendidikan memang akibat dari minimnya moral, dan hal itu bisa dilakukan dengan pendidikan agama yang intens bagi peserta didik baik di sekolah maupun di sekolah. bas
Rabu Pon 14 MEI 2014
sawawi/Bhirawa
Kabid Pelaksana Penyuluhan BKPPP Kab Situbondo, H Bajuri Hadiwijoyo SP saat bertukar cinderamata usai diterima pengurus Gapoktan Panca Buana Sari Gianyar, Bali, kemarin (13/5).
Gapoktan ‘Tani Maju’ Belajar ke Bali Incar Juara Provinsi Situbondo, Bhirawa Setelah resmi menyandang sebagai Gapoktan (gabungan kelompok tani) terfavorit tingkat Kabupaten Situbondo baru-baru, kini Gapoktan ‘Tani Maju’, Desa Alas Malang, Kecamatan Panarukan, mulai melirik untuk meraih lomba gapoktan tingkat Provinsi Jawa Timur. Salah satu caranya, seluruh pengurus Gapoktan Tani Maju bersama Hippa yang berjumlah 41 orang dan 4 orang pendamping dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo, berangkat memperdalam ilmu (belajar) ke Sekretariat Gapoktan Panca Buana Sari, Desa Sending, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Prov Bali, Selasa (13/5) kemarin. Menurut Kepala BKPPP Kab. Situbondo, Ir. H Budi Priono Msi, melalui Kepala Kepala Bidang (Kabid) Pelaksana Penyuluhan, H Bajuri Hadiwijoyo SP, ia bersama 45 pengurus Gapoktan Tani Maju dan Hippa serta BPP Panarukan melakukan studi banding ke Sekretariat Gapoktan Panca Buana Sari, Desa Sending, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar bermaksud untuk belajar tentang tata cara pengelolaan gapoktan sehingga mampu menjadi juara nasional pada 2013 lalu. Program ini, lanjut Bajuri, dilakukan murni dengan anggaran swadaya dari Gapoktan/ Hippa Tani Maju. “Ada beberapa yang hendak kami pelajari untuk selanjutnya nanti akan
dipraktekkan di Situbondo. Diantaranya, tentang susunan kepengurusan, legalitasnya serta soal sekretariatnya. Ini perlu kami gali karena Gapoktan Panca Buana Sari berhasil menjadi juara gapoktan nasional 2013. Yang pasti, kegiatan pembelajaran ini terealisasi murni dari anggaran gapoktan Tani Maju,” tegas Bajuri melalui rilisnya kemarin. Tak hanya itu yang akan digali jajaran BKPPP dan Gapoktan Tani Maju, soal pengembangan usaha lain sehingga mampu mensejahterakan anggotanya, juga menjadi atensi utama pembelajaran Gapoktan Tani Maju ke Bali. “Sehingga selain dapat diterapkan kegiatan di Gapoktan Tani Maju, kami juga berharap agar kegiatan ini bisa memacu perolehan penghargaan pada lomba gapoktan tingkat Provinsi Jatim maupun lomba tingkat nasional,” papar mantan Kabid Bina Usaha Diskop dan UKM Kab Situbondo itu. Usai diterima jajaran pengurus Gapoktan Panca Buana Sari, rombongan Gapoktan Tani Maju Situbondo melakukan penukaran cinderamata. Menurut pengurus Gapoktan Panca Buana Sari, ia bersama jajaran pengurus yang lain sangat terkesan atas kegigihan pengurus Gapoktan Tani Maju dalam menciptakan kemajuan prestasi dibidang pertanian di Kab Situbondo ke depan. “Saya optimis dengan study banding ini, akan menjadi pemicu semangat untuk mensejahterakan keberadaan Gapoktan Tani Maju Situbondo,” pungkas H Bajuri. awi
Tulungagung, Bhirawa Dari 50 calon anggota DPRD Tulungagung yang terpilih untuk menjadi anggota dewan pada periode 2014-2019, 26 caleg di antaranya masih merupakan wajah lama. Mereka kembali melenggang ke Kantor DPRD Tulungagung karena masih mampu bersaing dengan caleg-caleg lainnya. Kepastian 26 caleg yang merupakan petahana (incumbent) ini untuk menjadi anggota dewan sampai lima tahun mendatang itu didapat saat KPU Tulungagung menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung. Rapat pleno berlangsung di Hall Hotel Narita Kota Tulungagung, Senin (12/5) malam. “Ada 26 caleg wajah lama yang terpilih kembali. Sedang yang baru ada 24 caleg,” ujar anggota KPU Tulungagung, Moh Fatah Masrun MSi, seusai acara rapat pleno. KPU Tulunggung menetapkan 50 caleg terpilih dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Tulungagung, Suprihno Spd MPd. Ke-50 caleg terpilih itu yang terbanyak berasal dari PDI Perjuangan dengan jumlah 12 caleg. Kemudian diikuti Partai Gerindra dengan tujuh caleg, Partai Hanura (enam caleg), PKB (enam caleg), Partai Golkar (lima caleg), PAN (lima caleg), Partai Demokrat (empat caleg), PKS (dua caleg) dan PPP, PBB serta
Partai Nasdem masingmasing satu caleg. Tercatat ada dua caleg yang kini kembali melenggang ke Kantor DPRD Tulungagung untuk keempat kalinya atau bakal menjabat selama empat kali periode. Mereka adalah HM Zaenudin Asyari BA dari PKB dan Suprapto SPt MMA dari PDI Perjuangan. Sedang caleg yang memperoleh suara terbanyak tercatat diraih oleh Supriyono SE MSi. Dia yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tulungagung memperoleh suara sebanyak 9.339 suara. Suprihno mengungkapkan hasil rapat pleno kemarin malam akan segera dikirim ke DPRD Tulungagung selain ke KPU RI. Penyerahan ke DPRD Tulungagung sebagai dasar untuk melakukan pelantikan anggota DPRD Tulungagung periode 20142019. Rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Tulungagung berlangsung tertib dan kondusif. Semua saksi dari partai politik menandatangani berita acara penetapan. Sebelumnya, Suprihno kembali membeberkan jika sebelum dilakukan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih, KPU Tulungagung telah melaksanakan dua rekomendasi dari Panwaslu Kabupaten Tulungagung. Rekomendasi tersebut untuk melakukan peninjauan ulang hasil penghitungan suara di 13 TPS yang berada di empat kecamatan. bed
wed/bhirawa
Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, yang hadir dalam acara rapat pleno penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih mengucapkan selamat dengan menjabat tangan para caleg terpilih.
Demi Penghargaan Adipura, TPA Dilengkapi Pencacah Sampah Pemkab Pasuruan Optimis Raih Piala Adipura Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan optimis akan kembali memboyong penghargaan Piala Adipura tahun 2014. Optimisme ini didasari upaya maksimal yang telah dilakukan dalam menata Kabupaten Pasuruan beberapa bulan belakangan ini.
hilmi husain/bhirawa
TPA di Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan menjadi nilai tambah lebih akan dibenahi dengan menyulap TPA menjadi lokasi pembuangan sampah yang tak kumuh, Selasa (13/5).
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan Abdul Munif mengatakan penilaian tahap ke pertama (P1), Pemkab Pasuruan meraih point 73,98. Dengan raihan optimal itu, pihaknya berusaha maksimal untuk menambah point pada pemantauan tahap ke dua (P2) nanti. “Tahap pertama kami meraih point 73,98. Tentunya pada tahap
selanjutnya kami optimis meraih point lebih besar lagi karena semua persyaratan yang diberikan untuk standar kota sedang kami maksimalkan,” ujar Abdul Munif, Selasa (13/5). Berbagai upaya persyaratan untuk menambah penilaian terus dibenahi antara lain Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Pasar Bangil, perumahan, rumah sakit,
puskesmas, lembaga sekolah, komplek perkantoran, pengairan sungai, kereta api, hutan kota, bank sampah dan ruang terbuka hijau serta infrastruktur jalan. Menurut Abdul Munif, khusus untuk TPA yang berada di Desa Kenep Kecamatan Beji, pihaknya sudah menyiapkan berbagai cara, termasuk menyulap TPA menjadi lokasi pembuangan sampah yang tak kumuh. “TPA di Kenep sudah kami lengkapi dengan sarana pencacah sampah dan drainasenya. Tujuannya TPA akan terlihat lebih bersih dan tidak terlalu bau,” kata Abdul Munif. Munif menambahkan, ada sk-
enario lain khusus untuk TPA di Kenep. Saat ini kondisi TPA sudah overload sehingga jangka panjangnya akan membuat TPA baru yang representatif yakni di Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo mencapai 10 hektar. “Masih dalam tahapan pengkajian, karena ada regulasi baru yang mengharuskan rekomendasi dari Gubernur dalam hal pengadaan TPA baru. Selain itu, semuanya harus mendapat dukungan dari masyarakat dengan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan,” paparnya. hil
JAWA TIMUR
Rabu Pon 14 MEI 2014
KILAS JATIM
Dihadiri Sekkab, Peserta Yak Yuk Grogi Lamongan, Bhirawa Entah karena grogi atau karena memang kurang bertalenta, calon Yak dan Yuk Lamongan yang pada Selasa (13/5) memasuki uji talenta banyak yang kurang maksimal penampilannya. Pasalnya, Sekkab Yuhronur Efendi siang itu melihat langsung proses penjurian uji talenta Yak dan Yuk Lamongan 2014. Beberapa calon Yak dan Yuk terdengar sumbang dan grogi saat bernyanyi. Sehingga tim juri juga sering menghentikan penampilan si calon sebelum dia menyelesaikan talenta yang dibawakannya. Salah seorang panitia pemilihan Duta Wisata Yak Yuk 2014, Reza Greta Wirdinata mengungkapkan, sebelumnya ada 85 peserta yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi tahunan tersebut. Namun saat sesi tes tulis dan wawancara Bahasa Inggris dan penampilan berjalan cat walk, tereliminasi hingga hanya menyisakan 59 orang yang siang itu melakukan uji talenta. Disebutkannya, selanjutnya akan dipilih 30 peserta yang terdiri dari 15 peserta pria dan 15 peserta wanita untuk maju di babak grand final pada 24 Mei mendatang di GOR Lamongan. Sebelum malam puncak, mereka akan mengikuti pembekalan dan di karantina mulai 16 Mei hingga 21 Mei.Q yit
Tol Malang-Pandaan Masuk Tahap Sosialisasi Malang, Bhirawa Proses pembangunan tol MalangPandaan telah mengalami perkembangan yang positif. Kali ini memasuki proses sosialisasi pembebasan. Kepala Bappeda Kota Malang, Budi Herwanto, melalui Sekretarisnya, Widjaya Saleh Putra, kemarin mengutarakan, pemkot telah melakukan sosialisasi lahan pembuatan jalan tol kepada masyarakat Cemorokandang dan Madyopuro. Menurut Wijaya, Proses pembebasan lahan tersebut dimulai dengan mengadakan sosialisasi kepada warga yang lahannya akan digunakan sebagai jalan tol pintu masuk atau interchange, dan pintu keluar exiting. Widjaja Saleh Putra lebih jauh mengatakan, ada dua kelurahan di Kota Malang yang masuk dalam program pembebasan lahan, yakni Kelurahan Madyopuro dan Kelurahan Cemorokandang, semuanya berada di Kecamatan Kedungkang. “Sosialisasi pada warga di dua kelurahan tersebut telah dilakukan pada 23 April lalu,” kata Widjaja saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/5) kemarin. Selain melakukan sosialisasi pada warga, Pemkot Malang juga menggandeng appraisal untuk menentukan harga tanah yang dibebaskan. Tahapanya kata dia, harga ditentukan oleh appraisal, setelah itu pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi pada warga, terkait dengan harga tanah yang akan dibebaskan. Meskipun kata dia, Kota Malang hanya kebagian sedikit pada proyek Jalan Tol Malang-Pandaan ini, tetapi pihaknya menilai sangat penting. “Lahan yang dipakai di Kota Malang hanya sepanjang 1,880 kilometer dengan total luas lahan 157,4 meter persegi saja,” imbuhnya.Q mut
Dua Pasutri Jadi Anggota Dewan PKB di Kabupaten dan Kota Pasuruan Dominasi Perolehan Kursi Pasuruan, Bhirawa KPU Kabupaten Pasuruan menetapkan 50 anggota DPRD setempat yang terpilih dalam pemilu legislatif untuk periode 20142019. Jumlah kursi yang didapat oleh partai politik sesuai dengan jumlah suara yang mereka peroleh dalam lima dapil. Menariknya, dalam rapat pleno terbuka pada penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, ada dua pasang suami istri (pasutri) berhasil mendapatkan kursi dewan. Pasutri itu berasal dari partai Golkar dan PPP. Pasutri dari partai Golkar yang berhasil mendapat kursi yakni Udik Djanuantoro caleg incumbent dari dapil V dengan perolehan suara 9.098 dan istrinya Rias Judikari Drastika caleg incumbent dari dapil I dengan perolehan suara 6.136. Sedangkan dua pasutri dari PPP yang berhasil mendapat kursi adalah KH Saifullah Damanhuri caleg incumbent dari dapil I ini mendapat 6.002 suara dan istrinya Faizaturrohmah dari dapil IV mendapat suara 4.481. Udik Djanuantoro caleg incumbent dari dapil V menyampaikan bahwa ia tidak menyangka istrinya bakal terpilih kembali dalam pileg 2014 ini. Pasalnya, istrinya Rias Judikari Drastika sebenarnya tak berkenan untuk menjadi anggota dewan, karena kesibukannya bekerja selain sebagai dewan. “Awalnya sudah tak bekenan. Tapi saya meminta agar
mencalonkan kembali sebagai strategi untuk meraup kemenangan di dapil 1. Ternyata benar, dapat urutan kedua dari partai di dapil I,” kata Udik Djanuantoro, Selasa (13/5). Menurut Udik, panggilan akrabnya, istrinya memang sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. Iapun berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada sang istri. “Kami juga akan bekerja semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terima kasih, kami diberi kepercayaan lagi,” papar Udik Djanuantoro. Berdasarkan data KPU Kabupaten Pasuruan, PKB unggul di Kabupaten Pasuruan dengan mendapatkan 12 kursi, disusul Partai Gerindra memperoleh 7 kursi, PDI P memperoleh 7 kursi, Partai Nasdem 6 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, Partai Golongan Karya 5 kursi, PPP 3 kursi, PKS 3 kursi dan Partai Hanura memperoleh 1 kursi. “Meski sempat ada rekapitulasi ulang, tapi tidak ada perubahan suara yang signifikan,” kata Zaenal Abidin, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan. Sementara itu, KPU Kota
Batu, Bhirawa Pasokan air untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo dan petani di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu terus mengecil. Akibatnya, sejak dua bulan terakhir para petani dari kedua desa tersebut menjadi resah. Karena sawah tempatnya bercocok tanam sering tidak mendapatkan air dari saluran irigasi yang berpangkal Sumber Darmi di bawah Gunung Panderman. Kepala Desa Oro Oro Ombo, Wiweko, juga mengaku jika dirinya telah menerima pengaduan dari warganya. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya kecurangan yang dilakukan
Tuban, Bhirawa Takut diperiksa pihak kepolisian, sejumlah warga dari Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tuban meminta agar kejaksaan menolak laporan pihak kepolisian. Warga Desa Mlangi melakukan aksinya ini lantaran dilaporkan oleh Kades Mlangi, Kecamatan Widang kepada pihak kepolisian Polres Tuban lantaran diduga menyerobot tanah kas desa. Warga meminta supaya kejaksaan tidak menerima P21 dari Polres atas kasus tersebut. "Kami melakukan aksi datang ke sini untuk meminta supaya Kejaksaan tidak menerima P21 dari Polres Tuban. Kami tidak pernah menyerobot tanah desa, yang kami garap adalah tanah negara," teriak Suparjo Rustam, koordinator aksi, saat berada di depan Kejari Tuban. Selain melakukan aksinya di Kejaksaan Negeri, mereka para warga yang mengaku menggarap tahan TN di Desa Mlangi itu juga mendatangi kantor Pengadilan Negeri Tuban. Saat di PN Tuban, dalam orasinya mereka juga meminta PN untuk mengembalikan berkas kasus tersebut.Q hud
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha RX-K, Hitam, AG3598SN, a/n. Taselin, Ds. Kasreman, Pakel-T.Agung No.608/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha Mio, th. 2010, Hijau, AG2197RZ, a/n. Kunti Wuryani, Ds. Jabon, KalidawirT.Agung No.609/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG2411RAE, a/n. Dsn. Krajan RT/RW 04/05, Ds. Mojosari, Kauman-T.Agung No.610/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, Putih, AG5602OK, a/n. Rosita, Lk 3 RT/RW 001/003, Ds. Gilang, Ngunut-T.Agung No.611/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2013, Merah Hitam, AG6887ON, a/n. Murani, Ds. Betak RT 3/6, Kalidawir-T.Agung No.612/IMB/BI-II/2014
SITUBONDO HILANG BPKB No. 7543847J nopol P 994 EA, a/n Zubaidah Ir. Jl. Anggrek IX/9 RW 04/02, Kel. Patokan, Kec. Kota Situbondo No.613/IMB/BI-II/2014
hil/bhirawa
Ketua KPU Kota Pasuruan Zaenal Abidin saat memberi SK penetapan kursi sekaligus memberi ucapan selamat kepada M Yusuf Daniyal anggota dewan terpilih, Senin (12/5) petang. Pasuruan juga menetapkan 30 anggota DPRD setempat yang terpilih dalam pemilu legislatif untuk periode 2014-2019, Senin (12/5) malam. PKB sen-
diri mendapatkan 10 kursi yang jauh melampaui dari parpol lainnya, Golkar meraih 5 kursi, PDIP 3 kursi, PKS 3 kursi, Nasdem 2 kursi, Gerin-
dra 2 kursi, PAN 2 kursi dan Hanura meraih 2 kursi serta PPP meraih 1 kursi. Sementara Demokrat, PKPI dan PBB tidak memperoleh kursi.Q hil
Lahan Pertanian Dua Desa Terancam Kekeringan oknum pegawai Perhutani Malang. Oknum ini secara sengaja ingin mengalirkan air dari Sumber Darmi itu untuk proyek kondotel Amartha Hill yang ada di Kelurahan Ngaglik. “Selain ada laporan bahwa dalam dua bulan terakhir pasokan air ke sawah tambah kecil,ada juga laporan dari warga Dusun Dresel yang menyebutkan kalau di dekat hutan pinus ada kelompok yang sedang memasang pipa air yang dihubungkan dengan proyek Amartha Hill,” ujar Wiweko, Selasa (13/5). Menyikapi hal ini, kata Wiweko, pihaknya bersama pengurus kelompok tani yang ada di Desa Oro-Oro Ombo langsung melakukan pengecekan di lapangan.
Warga Demo Kejaksaan
KEHILANGAN
7
nas/bhirawa
Hingga kemarin (13/ 5), PDAM terus membangun jaringan pipa di Desa OroOro Ombo untuk memenuhi kebutuhan air minum warga desa setempat.
Ternyata benar bahwa saat ini sudah ada kegiatan pemasangan pipa mulai dari Sumber Darmi menuju lokasi proyek. Diketahui bahwa panjang pipa yang sudah terpasang hampir mencapai 1.5 km. Adapun diameter pipa mencapai 3 dim. Namun pipa tersebut belum sempat dipasang ke tandon air di Sumber Darmi. Dari fakta ini, maka pemerintah Desa Oro Oro Ombo ingin berkirim surat ke Perum Perhutani Malang. Intinya ingin minta penjelasan kepada pejabat Perhutani, kenapa sampai ada proyek pipanisasi dari Sumber Darmi menuju lokasi proyek kondotel Amartha Hill tanpa melibatkan Pemerintah desa dalam masalah ini. Diduga ada perjanjian kerja sama antara oknum Perhutani yang bertugas di wilayah Kota Batu dengan manajemen Amartha. “Sejak zaman nenek moyang dulu. Petani di Desa Oro Oro Ombo dan Tlekung memanfaatkan air dari Sumber Darmi. Kalau sekarang ada pemasangan pipa baru maka pasokan air ke sawah terus berkurang. Akibatnya petani menjadi sangat dirugikan,” tambah Wiweko. Diperkirakan, luas lahan persawahan di Desa Oro Oro Ombo kini tinggal 15-20 hektar saja. Kalau di Desa Tlekung luasnya hampir 20 hektar. Untuk itu Pemerintah Desa OroOro Ombo akan meminta kepada Perhutani supaya membatalkan mengambil air dari Sumber Darmi untuk poyek kondotel. Terpisah, Sugito, petani padi di Desa Oro Oro Ombo, mengatakan sudah dua bulan ini sawah miliknya jarang mendapatkan air. Ia tak memungkiri jika setiap menjelang musim kemarau debit air dari Sumber Darmi ke sawah memang kecil. Q nas
suprayitno/bhirawa
Saling belajar, Sekkab Yuhrinur Efendi menerima plakat dari Kabupaten Banjar
Banjar Studi ke Lamongan Lamongan, Bhirawa Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan. Kali ini Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar melakukan kunker terkait ketertiban sosial. “Maksud dan tujuan kami datang ke Kabupaten Lamongan yakni untuk mengetahui dan mendalami bagaimana kabupaten Lamongan menangani berbagai permasalahan sosial seperti pengemis, anak jalanan, gelandangan dan anak-anak yang terjerat obat-obat terlarang (narkoba),” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Gusti Abdurrahman. Kabupaten yang terdiri dari 20 kecamatan tersebut sedang mengalami masalah sosial, menurut Gusti, karena terkenal sebagai kota yang religius. Sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperkaya diri sendiri. Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi saat menyambut
kedatangan rombongan kunker yang terdiri dari 15 peserta tersebut menyampaikan Lamongan sudah memiliki beberapa regulasi terkait permasalahan sosial. “Kabupaten Lamongan telah mempunyai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan itu masuk dalam leading sektor Satpol PP. Setiap tahunnya ada kegiatan yang memang dianggarkan dalam APBD terkait operasi pelajar, operasi miras, operasi PNS, operasi PKL dan operasi PSK”, jelas Yuhronur Efendi. Disambung oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Imam Tresno Edy, bahwa di tahun 2014 ini ada penanganan untuk 26 jenis Penyandang Masalah Kesjahteraan Sosial (PMKS). Yakni Satpol PP bekerjasama dengan 36 UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. “Setelah dilakukan razia, yang tertangkap akan dibina di UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur,’ ujarnya.Q yit
Ketagihan Game Online, Dua Siswa SMP Bobol Toko Dua pelajar sebuah SMP, DP (16 ) dan AH (13), keduanya warga Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun, ditangkap petugas Polsek Taman karena nekad mencuri rokok dan uang di toko milik Sutrisno yang berada di Jalan Kemiri, Kota Madiun. Kepada polisi, kedua tersangka mengaku nekad mencuri karena ketagihan game online. Kedua tersangka juga mengaku sudah tiga kali ini mencuri, setelah sebelumnya sempat mencuri kotak amal dan besi proyek di SMP 10 Kota Madiun. "Sudah tiga kali ini mencuri. Sebelumnya mencuri kotak amal dan besi, lalu saya jual besinya di Sleko. Uangnya saya pakai untuk game online," kata tersangka DP, kepada polisi, Selasa (13/5). Kasubag Humas Polres Madiun Kota, AKP Sudono, menga-
takan, saat itu kedua tersangka sedang asik main game online. Namun kemudian kehabisan uang dan keduanya memiliki niat untuk mencuri di toko. Kedua tersangka selanjutnya pergi ke toko milik Sutrisno dengan menggunakan sepeda. Sesampainya di toko, keduanya kemudian masuk melalui genteng dan menjebol plafon dengan menggunakan gergaji dan palu. Setelah berhasil masuk ke dalam toko, keduanya mengambil rokok, uang dan parfum di estalase.
"Setelah berhasil mengasak barang curian, keduanya lalu keluar lewat jalan semula. Namun saat hendak mengambil sepedanya, sepeda tersebut tidak ada. Karena sudah diamankan oleh scurity setempat. Kalau kejadiannya, tanggal 7 kemarin," kata AKP Soedono, kepada wartawan, Selasa (13/5). Berbekal sepeda yang ditemukan scurity, lanjut Soedono, polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua tersangka di tempat game online. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, gergaji, palu, 40 bungkus rokok, dua botol parfum dan uang tunai Rp315 ribu. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal
sudarno/bhirawa
Kedua tersangka diapit dua petugas Polres Madiun Kota bersama barang bukti (BB) ditunjukan kepada wartawan, Selasa (13/5). 363 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan
Pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.Q dar
OLAHRAGA
8
Rabu Pon 14 MEI 2014
Uji Coba Persebaya Lawan SM Terancam Batal
LINTASAN
Persibo 1949 Bergabung Grup Wilayah Tengah Bojonegoro,Bhirawa Lama ditunggu akhirnya Persibo 1949 bergabung di grup wilayah tengah dalam liga Nusantara. Tim berjuluk Laskar Rajekwesi itu akan menghadapi sembilan tim lainnya yang berada satu grup. Grup di wilayah tengah itu diisi antara lain Persibo 1949, Persegres Putra Gresik, Kanjuruhan FC Malang, Persema 1953, Arek Surabaya, King Lebur Sampang, Pamekasan FC, Cahaya Muda Pamekasan dan Persu Sumenep “ Kalau dinilai, semuanya berat karena semuanya punya potensi dan peluang yang sama,” jelas Asisten Manajer Bidang Teknik Persibo 1949, Ali Mahmud, Selasa (13/5). Lanjut, Mahmud mengatakan, walaupun kita sudah mengetahui posisi grup, namun info terkait jadwal dan tuan rumah belum ia terima. Hingga kini belum ada pemberitahuan secara detail terkait hal tersebut. “Saat ini belum ada jadwal pasti, tapi kalau sesuai manager meeting dulu, kompetisi dimulai 25 Mei,” imbuhnya. Mahmud mengimbuhkan, sebagai persiapan dalam menghadapi Liga Nusantara ini, sebanyak 25 pemain Persio 1949 akan mengikuti training center (TC) di lapangan Desa Talok mulai RabuMinggu (14-18/5). Q bas
Surabaya, Bhirawa Rencana uji coba Kesebelasan Persebaya Surabaya melawan Surabaya Muda (SM) terancam batal. Karena kedua klub belum menemukan titik temu waktu penyelenggaraan pertandingan. Sehingga Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan (RD) berencana mencari lawan tanding baru.
Persis Siap Rendam PSIS Dekati Klasemen Puncak Solo, Bhirawa Persis Solo telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam setiap serangan yang dilancarkan PSIS Semarang guna mendekati tim klasemen puncak di Grup IV Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5). “Tim kami siap tempur dan strategi khusus untuk menghadang kemenangan PSIS Semarang,” kata Pelatih Persis Solo, Widyantoro, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Selasa. Menurut Widyantoro, timnya meski tidak diperkuat satu pemain pilar, yakni Liswanto (beck tengah), tetapi Persis sudah menyiapkan diri dengan menampilkan permainan terbaiknya untuk bisa merebut tiga poin penuh, mendekati posisi klasemen PSIS dengan nilai 18 dari lima kali bermain. “Persis kini baru mendapatkan 11 poin dari empat kali bertanding dan kita masih tersisa dua kali pertandingan, sedangkan PSIS masih satu kali melawan Persis,” katanya. Menurut dia, Persis untuk menjamu PSIS Semarang akan menampilkan barisan Hendri Aprilianto, Marcelo Cirelli yang menggantikan posisi Liswanto, Sabani, dan Dwi Joko. Posisi tengah Fandy Edi, M Wahyu, Tinton Suharto dan Andrid Wibowo, sedangkan depan duet Robby Fajar dan Yanuar. “Kami penjaga gawang tetap mengandalkan Agung Prasetyo. Formasi main di kandang menggunakan 4-4-2,” katanya.Q ant
Prestasi Olahraga Kalsel Diharapkan Meningkat Banjarmasin, Bhirawa DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan, ke depan prestasi olahraga di provinsinya meningkat, seiring dengan keberadaan Perda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, nanti. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda penyelenggaraan keolahragaan di Kalsel Gusti Perdana Kesuma, usai pembahasan Raperda tersebut, di Banjarmasin, Selasa. Pasalnya, ungkap dia, Perda penyelenggaraan keolahragaan nantinya mengatur masalah olahraga, termasuk pembinaan, penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya agar atlet bisa berlatih dengan baik. “Bagaimana atlet bisa berlatih, jika sarana dan prasarananya tidak memadai atau terlebih lagi tidak ada,” tandas politisi muda Partai Golkar yang mantan Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel tersebut. Karena itu pula, ungkapnya, Perda tersebut akan mengatur alokasi anggaran yang diperuntukan bagi pembinaan atlet, sarana dan prasarana, termasuk untuk mencari potensi atlet Kalsel.Q ant
ist
teks: (file 14-baya) Persebaya butuh uji coba untuk mengasah kemampuan pemain sebelum kembali bertanding pada Hari Selasa (20/5).
Ambisi Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2019
KONI Jatim Ingin Tiru Tiongkok Surabaya, Bhirawa Keberhasilan negara Tiongkok melahirkan atlet kelas dunia dan menjadi tuan rumah Olimpiade membuat negeri tirai bambu semakin dikenal sebagai salah satu negara yang terkuat dibidang olahraga selain Amerika dan Rusia. Keberhasilan negara Tiongkok itu menjadi inspirasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim untuk melakukan hal yang sama. Sebab pada tahun ini Jatim akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Remja I, kemudian juga memiliki peluang menjadi tuan rumah Asian Games 2019. “Tiongkok menjadikan Olimpiade 2008 sebagai loncatan untuk menjadi salah satu negara terkuat olahraga duinia. Sekaranglah saatnya Jawa Timur bertindak atau tidak sama sekali,” tutur Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid, Selasa (13/5/2014) siang Dengan landasan itulah, Abror sangat mendukung agar Jatim menjadi tuan rumah Asian Games 2019 mendatang. “Jawa
Dhimam Abror Djuraid Timur boleh mengklaim sebagai provinsi unggul di bidang ekomomi dan lain-lain. Tapi supremasi itu tidak lengkap kalau belum mendominasi olahraga,” imbuh Abror, Selasa (13/5). Mantan Ketua Umum PSSI Jatim itu menerangkan, event ini harus diambil Jatim karena akan memberi stimulasi yang sangat luar biasa bagi olahraga di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini. Abror yakin Jatim akan mengalami lompatan pres-
tasi yang luar biasa pasca pelaksanaan Asian Games. “Karena venues dengan kualitas internasional yang kita miliki akan memicu atlet untuk lebih kompetitif,” katanya. Pria saat ini yang menjabat Direktur Olahraga Persebaya ini menuturkan, sekarang ini Jatim mengalami ironi dari sisi prestasi. Becermin dari prestasi, Jatim memang sangat diperhitungkan. Tapi dari sisi fasilitas sangat memprihatinkan. “Kolam renang cuma satu. Kolam loncat indah Jawa Timur tak punya. Lintasan atletik tidak punya. GOR yang representatif juga tak punya,” pungkas Abror. Seperti yang diberitakan sebelumnya, posisi Jatim sebagai calon tuan rumah Asian Games 2019 sedang terancam. Sebab, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) cenderung mengunggulkan daerah lain, yakni Sumatera Selatan (Sumsel), DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Bahkan sudah berhembus kabar di kalangan media ibu kota bahwa host Asian Games 2019 akan dilimpahkan pada Jakarta dan Palembang, sama seperti SEA Games 2011 lalu. Q wwn
Presiden Lepas Kontingen Thomas dan Uber Cup Jakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas kontingen bulu tangkis yang akan berlaga dalam kejuaran dunia beregu antarnegara Thomas dan Uber Cup di India. “Atas nama bangsa dan negara, pemerintah dan selaku pribadi, selamat mengemban tugas laksanakan tugas sebaikbaiknya,” kata Presiden Yudhoyono dalam pelepasan di Istana Negara, Jakarta, Selasa. Piala Thomas dan Uber Cup akan diglelar 18 - 25 Mei di New Delhi, India. Thomas Cup merupakan piala untuk pertandingan
beregu putra, sementara Uber Cup untuk putri. Tim piala Thomas terdiri dari Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro, Angga Pratama, Berry Angriawan dan Ricky Karanda Suwardi. Sedangkan piala Uber terdiri dari Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Adriyani Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Greysia Polli, Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Ber-
nadet, Rizki Amelia Pradipta, Tiara Rosalia Nuraidah dan Suci Rizki Andini. Presiden dalam kesempatan itu mengingatkan untuk terus berusaha yang terbaik dan tak lupa untuk berdoa. Selain itu, juga tetap tenang menghadapi lawan. Presiden menambahkan, kalah atau menang, para atlet yang membela negaranya tetaplah pejuang. Untuk itu, Presiden Yudhoyono mengharapkan seluruh masyarakat tetap memberikan dukungan menang ataupun kalah.Q ant
RD mengaku kesulitan untuk memenuhi keinginan pihak SM yang meminta bertanding uji coba pada Jumat (16/5) atau Sabtu (17/ 5), karena Persebaya pada Hari Selasa (20/5) harus bertanding di Indonesia Super League (ISL). “Kalau Jumat atau Sabtu, terus terang kami keberatan. Karena waktunya teralu dekat. Sedangkan kami sudah harus bertanding pada hari Selasa pekan depan. Telalu mepet, Mas,” kata mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini, Selasa (13/5). Secara terpisah, kubu Surabaya Muda keberatan jika uji coba dilakukan pada, Kamis (15/5) besok lusa. Sebab para pemain masih kekelahan usai menjalani pertandi-
ngan pamungkas putaran pertama Divisi I lawan Persisum Sumbawa, Selasa (13/ 5) sore ini. “Sore ini kami main di Tuban. Untuk hari Kamis kami akan gunakan sebagai evaluasi pertandingan lawan Sumbawa. Pemain juga butuh istirahat karena jadwal kompetisi sangat padat. Meski kami tim amatir, pemain tetap kami perlakukan secara profesional,” terang asisten pelatih M Fachrudin. Karena tak menemui titik temu mengenai jadwal itulah, Rahmad akhirnya mencari jalan lain. “Kalau memang tidak memungkinkan, saya akan cari lawan lagi,” tutup eks juru taktik Tim Nasional (Timnas) U-23 ini. Q wwn
Banyuwangi Tuan Rumah Musprov PBSI Jatim Surabaya, Bhirawa Kabupaten Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim pada 29 Mei mendatang. Salah satu alasan dipilihnya Banyuwangi karena para pengurus juga ingin melihat fasilitas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V 2015. Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jatim Eddyanto Sabarudin mengatakan, penetapan jadwal musprov merupakan hasil rapat pengurus harian dan sudah disampaikan kepada 38 pengurus PBSI kabupaten/ kota se-Jatim. “Masa kepengurusan PBSI Jatim periode 2010-2014 akan berakhir pada Juli, sehingga akhir Mei merupakan jadwal yang pas untuk menggelar musprov pemilihan ketua umum baru,” katanya, Selasa (13/5). Eddyanto Sabarudin menambahkan dipilihnya Banyuwangi sebagai lokasi musprov, karena PBSI Jatim sekaligus ingin mengajak pengurus se-Jatim untuk melihat kesiapan daerah tersebut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2015. Saat rapat anggota KONI Jatim di Banyuwangi beberapa waktu lalu, KONI Banyuwangi sudah memaparkan kesiapannya sebagai tuan rumah Porprov 2015, termasuk tempat pertandingan cabang bulu tangkis. Tetapi, kami ingin melihat langsung persiapannya seperti apa, sekaligus melaksanakan musprov,” ujarnya. Hingga dua pekan menjelang pelaksanaan musprov, setidaknya ada tiga kandidat kuat yang bersaing memperebutkan kursi ketua umum PBSI Jatim, yakni Yacob Rusdianto (Ketua Umum PBSI Jatim saat ini), Abdul Chodir (Ketua Harian PBSI Jatim/Ketua PBSI Surabaya), dan Wijanarko Adimulya (mantan Kabid Binpres PBSI Jatim). Kabid Humas PBSI Jatim Budi Haryono menambahkan, selain ketiga calon tersebut, ada satu nama lagi yang kabarnya ingin maju dalam pencalonan, yakni Nurohman dari Malang, tetapi kiprahnya di bulu tangkis Jatim tidak pernah terdengar. “Saya kira hanya tiga nama yang bersaing kuat, yakni Pak Yacob, Chodir dan Wijanarko. Soal siapa yang terpilih, terserah PBSI kabupaten/kota sebagai pemilik suara,” ujarnya. Abdul Chodir yang dikonfirmasi terpisah mengatakan sebagai orang yang telah lama berkecimpung di dunia bulu tangkis, dirinya siap memimpin PBSI Jatim kalau memang mendapatkan amanah. “Kalau memang daerahdaerah memberikan dukungan kepada saya untuk menjadi ketua umum, seratus persen saya siap,” ujar Chodir, yang juga pemilik klub Surya Baja Surabaya itu. Senada dengan Abdul Chodir, calon petahana Yacob Rusdianto yang sudah dua periode memimpin PBSI Jatim juga menyatakan kesiapannya untuk maju lagi dalam pencalonan pada musprov mendatang. “Dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) PBSI tidak ada pembatasan periodesasi jabatan ketua umum.Q wwn
Program Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar
Promo Produk Unggulan, Rutin Ikuti Berbagai Pameran Untuk melakukan promo berbagai produk unggulan Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar rutin ikutkan Industri Kecil Menengah (IKM) di berbagai pameran baik tingkat Kabupaten/ Kota, Provinsi maupun tingkat Nasional. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Drs. Molan, dimana dengan seringkali mengajak para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Blitar, utamanya berbagai produk unggulan Kabupaten Blitar, diharapkan akan menambah serta mempermudah akses pasar dan promosi produk-produk unggulan Kabupaten Blitar melalui berba-
gai pameran yang diikuti. “Dengan aktif mengikuti berbagai pameran produk unggulan, secara otomatis juga mempromosikan produk unggulan Kabupaten Blitar yang diikuti langsung oleh para IKM yang ada di Kabupaten Blitar, hal ini seringkali kami fasilitasi demi kemajuan bersama,” kata Drs. Molan. Selain itu menurutnya dengan
hartono/bhirawa
Drs. Molan
mengikutsertakan para IKM yang ada di Kabupaten Blitar pada setiap pelaksanaan Pameran yang digelar, pihaknya juga berharap adanya pengembangan dunia bisnis yang ada di Kabupaten Blitar dengan wilayah lain yang akhirnya terjadi pertemuan para pengusaha antara daerah, utamanya pada pelaksanaan Pameran yang digelar tingkat Nasional maupun Regional. “Selain sebagai ajang promosi dan pegembangan produk unggulan, juga untuk membuka akses usaha antara daerah dengan adanya berbagai produk yang dihasilakan masing-masing daerah. Sehingga terbangun jaringan usaha antara daerah,” ujarnya. Ditambahkan Kepala Bidang
Perdagangan Disperindag Kabupaten Blitar, H Sutopo, S.Sos, MSi mengatakan selama tahun 2014 sudah mengikuti dan selalu mempersiapkan berbagai Pameran produk unggulan yang diikuti Disperindag Kabupaten Blitar baik tingkat Kabupaten Blitar, Provinsi maupun tingkat Nasional dengan mengajak para pelaku usaha secara langsung. Baik kepada para IKM usaha kerajinan, makanan olahan, batik dan yang lainnya. Namun dalam pelaksanaanya pihaknya tidak bias mengakomodir seluruh IKM yang ada di Kabupaten Blitar yang saat ini jumlahnya lebih dari 12 ribu IKM di Kabupaten Blitar. “Secara bergiliran selalu kami
ikutkan, namun hal ini juga kami sesuaikan dengan tema pelaksanaan pameran,” kata H Sutopo, S.Sos, MSi. Sementara perlu diketahui beberapa produk unggulan di Kabupaten Blitar yang sudah cukup dikenal baik di tingkat Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya Kerajinan Tempurung Kelapa, Sambel Pecel, Bubut Kayu, Gula Kelapa, Gerabah Seni, Keripik Buah, Batik Tulis, Senapan Angin, Aneka Mainan Anak, Roti Kering, Makanan Khas, Enteng-Enteng Kacang, Garmen, Mebelair dan berbagai produk unggulan lainnya. Q htn*
Rabu Pon 14 MEI 2014
NASIONAL-POLITIK
KILAS NASIONAL
Rapimnas Golkar akan Bahas Kinerja ARB Jakarta, Bhirawa Manuver Capres Golkar ARB mendekati Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, mempersempit kesempatan kader Golkar lain untuk jadi Cawapresny Jokowi. Pasalnya kedekatan kedua Ketum Parpol ini membuka peluang bagi ARB untuk mendampingi Jokowi. Sebaliknya kader Golkar yang ingin jadi Cawapres Prabowo, masih punya kesempatan terbuka. Sebab sampai hari ini koalisi partai Gerindra belum terbentuk secara bulat. “Tapi masih ada kesempatan lain bagi kader Golkar potensial, yakni jabatan Ketua Umum Golkar. Yang kemungkinan besar akan terpaksa ditanggalkan ARB dalam Rapimnas pertengahan bulan Mei ini,” ucap Direktur Emrus Corner Emrus Sihombing. Emrus lebih jauh melihat, kesempatan kader Golkar untuk mendampingi Prabowo sepertinya terbuka bagi Priyo Budi Santosa. Priyo yang kini Waka DPR RI dan Ketum MKGR ini, berkesem patan juga untuk jadi Ketum Golkar menggantikan ARB yang kini dalam situasi genting. Namun semuanya harus melewati Rapimnas yang bakal digelar pertengahan Mei ini. Kader Golkar lainnya Bejo Radianto mengulas gejolak intern Golkar menandai adanya ketidaksepahaman pertanggungjawaban hasil Pileg. Sebagian kader Golkar menginginkan Rapimnas membahas evaluasi pen-Capres-an ARB. Juga koreksi kinerja ARB sebagai Ketua Umum Golkar yang dianggap kurang maksimal. Sehingga dalam Pemilu 2014, Golkar kalah berkompetisi dengan Parpol lain dalam menyiapkan kadernya sebagai Capres dan Cawapres. “Padahal Golkar itu memiliki banyak kader potensial. Tapi dalam Pemilu 2014 ini Golkar bahkan hampir tak kebagian kursi Cawapres, apalagi Capres,” kelun Radianto. Q ira
Surabaya Tuan Rumah Kegiatan Indowater Expo Jakarta, Bhirawa Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2013 persentase akses air minum aman di Indonesia telah men capai 67,73%. Hampir mendekati angka sasaran MDGs 2015 sebesar 68,87%. Sedang akses sanitasi 2013 sebesar 59,71% dengan sasaran MDGs 62,41% pada 2015. “Ada dorongan untuk percepatan pelayanan air minum dan sanitasi layak, untuk mencapai akses 100% pada RPJMN 2014-2019. Hal ini menja di tantangan besar bagi KemenPU. Maka pada 6 tahun kedepan akses air minumm akan ditingkatkan 32% dan sanitasi 40%,” ungkap Dirjen Cipta Karya KemenPU Imam Ernawi dalam jumpa pers, kemarin. Terkait penye lenggaraan pertemuan awal pelaku air minum dan penyehatan lingkungan disebut Stakeholder’s Forum (SF). Yang akan diselenggarakan pada 21/23 Mei di Grand City Convex - Surabaya. Bersamaan dengan penyelenggaraan Indowater Expo & Forum 2014. Menurut Ernawi, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan pendanaan, penguatan kelembagaan. Juga keberlanjutan penyediaan air baku, peran swasta dan masyarakat, serta penerapan inovasi tehnologi. Komitmen pemerintah pusat maupun Pemda mutlak diperlukan. Disamping keberhasilan pencapaian target, me merlukan komunikasi dan kerjasama. Baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. Direktur Pengembangan Air Minum KemenPU Danny Soetjiono menjelaskan Stakeholder’s Forum (SF) 2014 di Surabaya, bertujuan mengelaborasi isu-isu air dan sanitasi, khususnya di Asia-Pasifik. Juga untuk meningkatkan kompetensi 4umber Daya Manusia melalui pertukaran ilmu dan pengala man dalam pelayanan air dan sanitasi. Sekaligus pengembangan teknologi. Pertemuan ini bisa memberi berbagai masukan terkait isu isu global tentang air dan sanitasi. Q ira
9
Presiden Harus Miliki Parlemen Kuat Jakarta, Bhirawa Pengamat politik dari Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan siapa pun calon presiden yang terpilih dalam Pemilu Presiden nanti harus memiliki parlemen yang kuat agar tak ada hambatan dalam menjalankan roda pemerintahan.
antara foto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5). Joko Widodo menghadap Presiden untuk meminta izin mencalonkan diri menjadi calon Presiden.
SBY Resmi Beri Izin Jokowi Jakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah memberikan izin cuti secara resmi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar dapat mengikuti Pemilu Presiden 2014. “Saya secara resmi pula telah memberikan izin kepada Jokowi untuk capres. Besok saya keluarkan izin resmi tertulis insyallah. Sejak izin keluar, status nonaktif gubernur Jakarta hingga saatnya nanti KPU (Komisi Pemilihan Umum) tentukan presiden dan wapres terpilih,” kata Presiden kepada wartawan di luar Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5) kemarin. Hal ini disampaikannya setelah menerima Gubernur DKI Jokowi di kantornya. Jokowi diterima Presiden sekitar pukul 13.00 WIB dan
berlangsung sekitar 15 menit. Dalam kesempatan konferensi pers seusai bertemu Presiden, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya telah mendapatkan izin dari Presiden dan akan diberikan secara tertulis besok. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyatakan Presiden Yudhoyono telah mengizinkan dirinya untuk cuti guna mengikuti Pemilu Presiden 2014. “Bapak Presiden menyampaikan bahwa izin akan diberikan besok. Cepat sekali beliau memberikan izin,” kata Jokowi. Ia mengatakan, izin dapat saja mulai berlaku besok pagi atau setelahnya. “Izinnya sampai selesai,” katanya menjawab pertanyaan berapa lama izin akan diambil. Ia menambahkan, selama
Cawapreskan Hatta Tunggu Rakernas PAN Jakarta, Bhirawa Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa memastikan rencana pengajuan dirinya sebagai calon wakil presiden mendampingi Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo akan dilakukan seusai Rakernas PAN yang berlangsung Rabu (14/5) hari ini. “Sebetulnya arus bawah itu sudah saya rasakan maunya kemana, tapi sebagai partai politik yang memiliki tatanan dan aturan organisasi, keputusan strategis harus diputuskan melalui rakernas,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/5) kemarin. Hatta mengatakan untuk saat ini, dirinya akan melapor kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kemungkinan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang telah diemban selama lima tahun. “Saya belum berbicara apa-apa soal itu sebelum saya melapor kepada Pre-
L0WONGAN KERJA HARIAN BHIRAWA Harian Bhirawa, Koran Birokrasi yang peredarannya meliputi di Jawa Timur dan Jakarta membuka kesempatan bagi Anda bergabung menjadi wartawan/ reporter daerah untuk melakukan tugas peliputan di wilayah : 1. Kabupaten Banyuwangi 2. Kabupaten Jember 3. Kabupaten Lumajang 4. Kabupaten/Kota Kediri 5. Kabupaten Trenggalek 6. Kabupaten Ngawi 7. Kabupaten Ponorogo 8. Kabupaten Nganjuk 9. Kabupaten Magetan Persyaratan - Pendidikan minimal D3/S1 (untuk semua jurusan) - Usia maksimal 35 tahun - Berjiwa kritis dan mandiri - Memiliki pengalaman di bidang jurnalistik (lebih diutamakan) - Memiliki kemampuan teknis dalam dunia fotografi - Tertarik pada dunia jurnalistik dan fotografi. - Mampu berkomunikasi dengan baik dan siap bekerja dengan deadline - Memiliki perlengkapan jurnalistik & kendaraan sendiri. - Menyertakan contoh tulisan/artikel mengenai dunia pendidikan, sosial atau lainnya. Silakan kirim surat lamaran kerja ke : PT Harian Bhirawa Jln Indragiri 73, Surabaya Disertai dengan lampiran : Curriculum Vitae (CV), fotocopy ijazah terakhir, pasfoto terbaru ukur 4x6 (2 lembar), foto copy identitas diri dan contoh tulisan/ berita yang pernah anda buat. Tuliskan pula pada surat lamaran Daerah Liputan yang Anda inginkan. Surat lamaran kerja paling lambat kami terima tanggal 15 Mei 2014 (cap pos)
siden, karena saya ini Menko Perekonomian, tentu saya harus melapor,” kata mantan Menteri Sekretaris Negara ini. Terkait kemungkinan koalisi PAN dengan partai lain selain Gerindra, Hatta mengatakan komunikasi politik selalu dijalankan, dan semua kemungkinan masih dapat terjadi, namun belum ada keputusan baru mengenai hal tersebut. “Karena ini bukan persoalan siapa mendapat apa, apalagi soal menteri. Namun bagaimana negara kita yang sudah mendapatkan kemajuan ini, bisa ditingkatkan lagi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, terkait pengunduran diri tersebut, Hatta telah mengadakan perpisahan dengan para pejabat eselon satu Kementerian Koordinator Perekonomian seusai dilakukan rapat internal antarpimpinan.Q ant
dirinya izin, secara otomatis, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) menggantikan posisi dirinya. “Otomatis,” katanya. Jokowi yang juga calon presiden dari PDIP mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepadanya untuk menjaga etika dan sopan santun dalam kampanye politik pada Pemilu Presiden 2014. “Banyak sekali berpesan mengenai kesantuan dalam berkampanye, menjaga etika dalam berkampanaye dan berpolitik,” kata Jokowi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB.Q ant
“Siapa pun presiden yang kemimpinan seperti itu, terpilih, mau tak mau harus maka percampuran sistem menimbang di DPR bila tak tak akan membuat dia teringin ada hambatan yang kerangkeng. berarti. Presiden akan ‘ter“Eksperimen sistem yang kerangkeng’ bila parlemen saat ini dilakukan di Indoneia tidak kuat,” bukan tak mukata Eep saat ngkin akan suk menjadi pemses,” katanya. bicaraan daIa pun tak melam dialog kemungkiri perbangsaan di campuran sisLembaga Ketem ini akan tahanan Nasimembuat jaonal (Lemhanlannya pemenas) Jakarta, rintah terseokSelasa (13/5) seok apalagi kemarin. hasil pemilu Namun demilegislatif lalu ist kian, kata dia, tak menempersoalan itu patkan pemeEep Saefulloh Fatah dapat diatasi nangnya dengbila Indonesia memiliki pe- an persentase yang menonjol. PDIP hanya meraih 18,95 mimpin yang berkarakter persen. Sedangkan partai kuat dan otentik. “Kita tentu tak ingin ter- terendah yang lolos ambang jebak oleh kelambanan yang batas parlemen meraih 5,26 disebabkan bercampurnya persen. Eep memprediksi sistem presidensial dan Indonesia akan memiliki parlementer yang kita anut. DPR dengan fragmentasi politik yang sangat kuat. Percampuran sistem itu “Melihat hasil Pemilu bisa dipecahkan dengan ma- 2014 dan dibandingkan Pesalah kepemimpinan,” jelas milu 2009, DPR kita di 2014Eep. Oleh karena itu, mo- 2019 akan lebih terfragmementum Pemilihan Presi- ntasi,” katanya. Dari hasil den pada 9 Juli nanti harus Pemilu 2014 ini, Eep juga dimanfaatkan untuk men- mendorong agar ambang yosialisasikan dua karakter batas parlemen (PT) ditingkatkan menjadi 5 persen. kepemimpinan ini. “Dua tahun lalu orang Menurutnya, karakter kuat dan berani yang harus berdebat angka PT yang dimiliki seorang pemimpin layak. Waktu itu banyak adalah berani mengambil yang mencemaskan kalau risiko dalam melaksanakan dinaikkan ke 5 persen, akan kebijakan negara. Sedang- kehilangan banyak partai. kan karakter otentik, menu- Nyatanya tak terbukti,” rutnya, adalah kepemimpi- katanya. Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar nan yang mampu mengge- PT dapat dinaikan menjadi rakkan masyarakat tanpa 5 persen pada pemilu setakut untuk terjerat oleh lanjutnya mengingat ada perilakunya sendiri. banyaknya parpol yang me“Pemimpin yang bergerak raih suara di atas 5 persen. bebas karena tak memiliki “Artinya, di pemilu yang kesalahan yang membuat akan datang kita bisa berdia tersandera,” kata Eep. pikir PT sebesar 5 persen,” Dirinya yakin, dengan tipe jelasnya.Q ant
ICW Tak Ragukan Integritas Abraham Samad Jakarta, Bhirawa Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, integritas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad sudah tidak diragukan, bahkan Samad dinilai sebagai pemimpin yang cukup bersih karena komitmennya dalam pemberantasan korupsi. “Dia (Samad) juga tidak punya masa lalu yang berkaitan dengan korupsi,” kata Peneliti ICW, Ade Irawan, di Jakarta, Selasa (13/5) kemarin. Ia melihat Abraham Samad saat ini telah menyita perhatian publik karena sosoknya yang masih bersih dari segala praktek korupsi, namun sebaliknya Samad cukup berkontribusi dalam hal pemberantasan korupsi. Bahkan, bila maju menjadi cawapres tak jadi masalah karena setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih. Itu berdasarkan UndangUndang. Kehadiran Samad, diharapkan mampu memberantas korupsi dengan tegas jika nantinya menjadi pemimpin negara ini. ICW menyarankan, jika jalan itu yang ditempuh, maka harus mundur dari pimpinan KPK. Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Khalis Ridho,
menyatakan tidak masalah bagi Abraham Samad mengabdi kepada negara dimanapun. Terlebih lagi jika diposisikan sebagai wakil presiden, dia akan lebih maksimal melakukan pemberantasan korupsi. “Integritas dia sudah tidak diragukan,” imbuhnya. Mantan Pimpinan KPK, Haryono Umar, tidak keberatan kalau Abraham Samad maju sebagai calon wakil presiden, b a h k a n dinilai akan berimplikasi positif. “Saya rasa bagus karena akan membawa pemerintahan yang ber-
sih. Jadi dengan masuk eksekutif bisa langsung membenahi dari dalam,” ujar Haryono. Dirinya mempertanyakan anggapan kalau Abraham Samad menjadi cawapres, KPK terkontaminasi politik. Begitu juga soal dugaan keputusan KPK belakangan ini dicurigai bermotif politik untuk melapangkan jalan Samad menuju Pilpres.Q ant
Ade Irawan
Menag: Minta Jabatan Boleh Asal Penuhi Syarat Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan bahwa seseorang dibenarkan meminta jabatan meski yang bersangkutan tidak memiliki kekayaan asalkan memenuhi persyaratan seperti amanah, kemampuan kepemimpinan dan kemampuan dalam politik pemerintahan. Pernyataan tersebut disampaikan Suryadharma Ali ketika memberi sambutan pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia tahun 2014 di Balai Kartini Jakarta, Selasa (13/5) kemarin. Rapimnas LDII yang didahului dengan laporan Ketua Umum DPP LDII KH Abdullah Syam tersebut dihadiri sekitar 1.200 peserta dari seluruh Indonesia. Di antara mereka ada yang menjabat sebagai dewan pengawas. Rapimnas itu sendiri mengusung tema “Melalui Kepemimpinan Profesional Relegius Mewujudkan
antara foto
Ketum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam (kanan) didampingi Ketua Majelis Taujih Wal Irsyad (kiri) memberi cendera mata kepada Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah) usai pembukaan Rapimnas LDII 2014 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5) kemarin. Indonesia yang Bermartabat”. Pada momentum rapimnas itu, kata Abdullah, akan dimanfaatkan untuk memberi masukan kepada calon presiden terkait kondisi bangsa dan masyarakat berdasarkan kajian LDII. Kini,
lanjut dia, pembangunan karakter bangsa tidak boleh sekedar retorika atau wacana, tapi harus dipraktikkan. Elit politik dalam legislatif harus dekat dengan rakyat. Karena itu, pada rapimnas tersebut, LDII berharap
pada presiden dan legislator yang terpilih nanti dapat memperjuangkan: terwujudnya kedaulatan pangan dan energi, terwujudnya kedaulatan finansial, terwujudnya kedaulatan teritorial, terwujudnya kedaulatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Terkait dengan kepemimpinan, Suryadharma Ali menuturkan bahwa pemilu adalah sebuah proses untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Untuk itu, semua pihak harus menyukseskannya. Indonesia telah menyepakati memilih demokrasi sebagai jalan musyawarah untuk memilih wakil rakyat, presiden dan wakil presiden secara langsung. Suka atau tidak Itu berarti, suka atau tidak suka, yang mendapat suara terbanyak itulah menjadi wakil pemimpin. Pemilu lalu untuk memilih anggota legislatif dan dalam waktu dekat memilih presiden dan wakil presiden. Banyak nama bermunculan dan menawarkan diri untuk dipilih sebagai presiden dan wakil presiden.Q ant
EKONOMI - BISNIS
10
Rabu Pon, 14 MEI 2014
SEKOLAH YANG MENGIKUTI KARYA ILMIAH YANG DISELENGGARAKAN OLEH PUTRA SAMPOERNA FOUNDATION
RAGAM EKBIS
Bantu Pemulihan Korban Kelud Rp 132 Juta Surabaya, Bhirawa Bantuan korban bencana meletusnya Gunung Kelud masih terus mengalir, kali ini para pelanggan Indosat menyalurkan bantuan untuk pemulihan pasca bencana yang disalurkan melalui rumah zakat sebesar Rp 132.866.124. Rumah Zakat ini merupakan donasi yang diperoleh dari para pelanggan melalui Program SMS Donasi untuk Kelud yang diluncurkan pada Maret 2014 lalu. Bantuan juga diwujudkan dalam perbaikan sekolah, kegiatan layanan gratis melalui mobil klinik Indosat. “Bantuan dari para pelanggan setia Indosat melalui program SMS Donasi ini diberikan guna membantu pemulihan dari dampak yang dialami masyarakat di wilayah bencana, utamanya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan kesehatan serta memulihkan proses belajar mengajar di lokasi-lokasi yang terkena dampak bencana letusan gunung Kelud”, terang Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communications Indosat, Selasa (13/5). Adapun sekolah yang mendapatkan bantuan perbaikan infrastruktur ini adalah SD Kebunrejo I – Dusun Tegalrejo, SD Margourip III – Desa Margourip, SD Petung Ombo II – Dusun Petung Ombo dan SMPN 1 Ngantang – Kab. Malang. Q ma
No.
Nama Sekolah
Tema Probelem Based Learning
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
SMAN 1 Krakasan SMKN 1 Krakasan SMAN 1 Dringu SMAN 1 Gending SMAN 1Probolinggo SMAN 1 Tongaas SMAN 1 Gading SMAN 3 Probolinggo
Pembuatan Bakso dan Nugget dari bahan dasar Belut Telaah Teater Sosiodrama Legenda Probolinggo Hasil olahan tanaman Toga Profiling Bangunan Bersejarah di Probolinggo Remaja Probolinggo : Benar nggak sih kita menyimpang ? Tanaman Bernilai Ekonomis : Solusi Pemanfaatan tanah labil Boneka Horta (Media tanaman hortikultura berbentuk boneka) Pelestarian makanan khas dari Jaman Majapahit.
PSF Bantu Sekolah Kembangkan Keahlian Berkelanjutan humas pemprov/bhirawa
Pakde Karwo didampingi oleh Sekda Prov Jatim, Bupati Malang dan perwakilan dari Pemerintah Pusat memimpin jalannya Rapat Koordinasi Penas Petani Nelayan XIV di Hotel Elmi Surabaya.
Gubernur Minta Penas KTNA Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Probolinggo, Bhirawa Putra Sampoerna Foundation (PSF) menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan di Demi mendukung dunia pendidikan di Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo dengan mengembangkan sekolah yang memiliki keahlian, Dengan menggunakan Problem Based Learning yang diberikan kepada guru untuk dikembangkan
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum minta agar Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang rencananya akan berlangsung sejak 7-12 Juni 2014 di Jatim tidak hanya menampilkan metode penyuluhan pertanian, tapi harus mampu membuat skema tentang metode meningkatkan kesejahteraan petani.
ACE Group Perkuat Pasar Asuransi di Indonesia Surabaya, Bhirawa Maraknya perusaahan asuransi saat ini bak jamur di musim hujan ternyata tak membuat ACE Group was-was. Sebaliknya perusahaan asuransi properti terbesar di dunia ini terus memperkuat dan memperbesar pasarnya di Indonesia. Ini seiring dengan potensi bisnis asuransi yang cukup besar untuk dikembangkan di tahun-tahun mendatang. Untuk menggarap pasar asuransi di Indonesia, ACE Group memiliki ACE Jaya Proteksi yakni perusahaan hasil merger, yang menggabungkan keahlian global PT ACE INA Insurance dan kekuatan jaringan pasar lokal PT Asuransi Jaya Proteksi. Adi Darmaputra sebagai Accident & Health and Bancassurance Director untuk operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi menegaskan dirinya senang bisa dipercaya untuk mengendalikan operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi. Terlebih sampai saat ini, pertumbuhan bisnis ACE Jaya Proteksi dengan 30 kantor cabang di Indonesia menunjukkan kinerja positif. Q cty
“Dalam Penas nanti jangan hanya bicara tentang metode penyuluhan pertanian, tetapi harus dapat menciptakan skema metode untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Gubernur Soekarwo saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Penas KTNA ke XIV Tahun 2014 di Hotel Elmi Surabaya, Senin (12/5) malam. Dicontohkannya bagaimana caranya membuat skema pembiayaan murah bagi petani di dunia perbankan, bagaimana cara menyelesaikan permasalahan NTP (Nilai Tukar Petani) yang masih terlalu rendah, bagaimana meningkatkan rendemen tebu hingga bagaimana mencari solusi petani dapat memenuhi kebutuhan lima bahan kebutuhan pokok seperti beras, kedelai, jagung, gula dan daging. Lebih lanjut disampaikan, di alam demokrasi saat ini, harus
terjalin pendekatan efektif antara pemerintah dengan para petani. Harus terjalin komunikasi horisontal yang seimbang. “KTNA harus dapat berfungsi sebagai mediator bagi pemerintah dan petani,” jelasnya. Rencananya, pembukaan Penas KTNA ke XIV Tahun 2014 dilaksanakan di Stadion Utama Kanjuruhan Malang. Sedangkan kegiatan utama dilaksanakan di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Acara ini Dihadiri 35 ribu peserta, mereka tinggal di rumah penduduk yang tersebar di 18 desa, dengan biaya Rp60 ribu/ hari, fasilitas makan tiga kali sehari. Di sekitar rumah penduduk, terhampar 32 hektare sawah, sebagai demplot pertanian. Sehingga para peserta Penas KTNA dapat mengetahui tanaman apa yang bagus untuk ditanam di daerah peserta. Q iib
kepada murid-murid SMA se Kota dan Kabupaten Probolinggo, program ini diikuti oleh delapan sekolah unggulan, dengan masa waktu pembelajaran selama enam bulan yang dimulai pada Bulan Oktober. Bupati Probolinggo Hj. P Tantriana Sari Aminnudin yang sangat mendukung kerjasama yang dijalin dengan Putra Sampoerna Founda-
tion. “ Saya mewakili Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo berterima kasih atas kerjasama yang terjalin ini. Kerjasama ini sangat positif untuk meningkatkan potensi siswa yang berada di Probolinggo,” tergasnya ketika memberikan sambutan saat akan membuka lokakarya dan pameran hasil karya, Selasa (13/5) kemarQ wil in di Probolinggo.Q
Semarak Belanja di Kampoeng Sholawat Ramadan Digelar di Puspa Agro, 11 – 20 Juli 2014
Berkah bulan suci Ramadhan sering menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk meningkatkan aktivitas ibadah dan amaliyah sehari-hari, tak terkecuali untuk mengembangkan usaha. Tentunya, demikian juga pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Karena itu, manajemen PT Puspa Agro selaku pengelola pasar induk modern agrobis Puspa Agro, menyiapkan even khusus untuk menambah semangat, kemeriaan, sekaligus kekhusukan dalam menjalankan ibadah dan amal kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Even itu berupa penyelenggaraan pasar rakyat Kampoeng Sholawat Ramadhan 2014. Even yang dikonsep sebagai pasar rakyat untuk berbelanja dengan harga relatif murah dan hiburan seni Islami, pas bagi keluarga yang ingin berbelanja sekaligus rekreasi. Acara spektakuler ini akan menghadirkan Habib Anis Syahab (Latanza). Di arena pamern, akan ditampilkan aneka produk pasar rakyat, seperti aneka produk garmen, mebel, kerajinan rakyat, kuliner, juga sembako, dan aneka produk kebutuhan sehari-hari masyarakat lainnya. Kampoeng Sholawat Ramadhan 2014 juga akan dimeriahkan aneka lomba, seperti musik patrol, sholawat, hadrah, juga qiroah. Yang menarik, panitia juga menyiapkan aneka door prize untuk pengunjung, di antaranya berupa kipas angin, magic jar, blender dan sebagainya, serta hadiah utama satu unit sepeda motor. Bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM), inilah peluang bisnis yang bisa dimanfaat untuk melipatgandakan omzet penjualan dan keuntungan. Sementara bagi masyarakat konsumen, ini kesempatan emas untuk mendapatkan barang-barang berkualitas dengan harga relatif murah. Karena itu, segera daftarkan perusahaan atau usaha Anda ke panitia pelaksana dan bergabung dalam Kampoeng Sholawat Ramadhan 2014,hanya di Puspa Agro. Shof Opening Taman Pelangi Sementara itu, untuk mengakomodasi keceriaan anak-anak, mulai Kamis (15/5) Puspa Agro dilengkapi wahana permainan dan rekreasi yang dilengkapi sentra kuliner, Taman Pelangi namanya. Berbagai sarana bermain, di antaranya taman lampion, trampolin, bom-bom car, puri hantu, bola air, bioskop mini ada di sini. Karena itu, nikmatilah wahana bermain ini sebagai sarana rekreasi keluarga Anda.
Transaksi MTF Hasilkan Rp 43 Miliar Buyer dan Seller Siap Ikuti MTF Mendatang Kegiatan Majapahit Travel Fair (MTF) 2014 telah berakhir setelah berjalan selama empat hari. Pada Minggu malam (11/5) lalu, telah ditutup. Hasil transaksi baik dari travex (travel exhange), bursa pariwisata, dan pameran pariwisata sebesar Rp43 miliar lebih.
J
ika dirinci, transaksi travex dengan 4712 appoinment senilai Rp42,6 miliar dengan paket favorit Gunung Bromo, Golf, Mice,
hingga Gunung Ijen. Sedangkan transaksi bursa dan pameran kepariwisataan sebesar Rp550 juta diikuti pelaku pariwisata. Memang tahun ini, MTF lebih menitikberatkan pada kualitas para buyer dan seller untuk bisa membawa wisatawan baik nusantara H Jarianto dan mancanegara agar bisa menikmati keindahan objek wisata Jatim. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim mengharapkan, pelaksanaan MTF 2014 bisa menjadi proses pembelajaran dalam menghasilkan seller, buyer, hingga exhibitor yang berkualitas. “Jadi buyer dan seller tidak hanya mempromosikan saja, namun turut mendatangkan langsung wisatawan ke Jatim,” katanya. Meningkatkannya hasil transaksi, lanjut Jarianto, tidak hanya dari proses pelaksanaan travex. Namun, buyer dan seller sangat senang dengan pelayanan yang diberikan panitia. “Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini buyer dan seller tidak ada yang komplain. Bahkan, buyer dan seller mengaku akan ikut serta lagi tahun mendatang sebab pelayanan yang diberikan sangat memuaskan,” katanya. Jarianto mengharapkan, adanya hasil transaksi yang melebihi target itu, maka bisa men-
Penyerahan hadiah pada pemenang lomba oleh Kabid Pemasaran Disbudpar Susariningsih (kiri). Para buyer dan seller bersiap berangkat mengikuti Fam Trip (kanan).
ingkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berdatangan ke Jatim. Seperti diketahui, sepanjang tahun 2013 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 300.909 wisman, dan 38.474.757 lebih wisnus yang menyamai jumlah penduduk Jatim. Sedangkan, sektor pariwisata di Jatim turut memberikan kontribusi Rp88,16 Triliun atau 7,76 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebesar Rp1136,33 Triliun. Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim, Susariningsih mengatakan, ke depan pihaknya akan menyusun konsep yang lebih menarik lagi dibandingkan tahun ini.
GOH HOCK GIN Managing Director BEL Travel & Tour SDN BHD (Buyer asal Malaysia)
ERAH RAMLAN Director of Operations U & I Travel & Tour (S) Pte Ltd (Buyer asal Singapura)
Ingin Ikuti MTF Lagi
Pelayanan yang Memuaskan
Mengikuti kegiatan MTF ini merupakan pertama kalinya bagi saya. Cukup menarik untuk bisa membawa wisatawan masuk ke Jatim. Jatim sangat terbuka bagi wisatawan, banyak produk yang ditawarkan. Setelah mengikuti kegiatan travex, nampaknya saya tertarik dengan Gunung Bromo dan di Kota Batu , Malang. Saya juga mengucapkan selamat pada Pemprov Jatim yang berhasil mengadakan kegiatan MTF ini. Selain itu saya siap untuk ikut serta dalam kegiatan travex di MTF pada tahun-tahun berikutnya. Q
Saya sudah mengikuti MTF beberapa kali. Sungguh senang mengikuti kegiatan seperti MTF ini. Salah satunya lebih mengetahui jalur wisata yang telah ditawarkan. Sehingga, saya bisa menawarkan pada masyarakat di Singapura untuk bisa mendatangi Jatim. Potensi wisata di Jatim cukup banyak untuk bisa disinggahi. Terkait dengan pelayanan selama MTF berlangsung, memang cukup memuaskan untuk bisa bertandang lagi dalam MTF berikutnya. Q
“Masukan dan kritikan akan kami perhatikan lebih lanjut agar pelaksanaan MTF tahun mendatang lebih baik lagi,” katanya. Menurutnya, dalam pelaksanaan MTF sebenarnya Disbudpar Jatim terus berusaha dan berupaya belajar dengan negara-negara lain. “Sebab pelaksanaan MTF tidaklah mudah seperti membalikkan tangan. Selain itu, selalu berupaya membangkitkan kepercayaan,” katanya. Mengenai target pelaksanaan MTF mendatang, lanjut Susariningsih, masih kisaran 10 persen seperti yang ditargetkan dari tahun ke tahun. “Kami tidak ingin melewati batas lebih dari 10 persen,” katanya. Ia menambahkan, kalau ke depan diharap-
GAGUK
kan pelaksanaan MTF diikuti benar-benar murni produk sektor kepariwisataan. Sektor kepariwisataan itu seperti produk hotel, produk airline, dan produk daya tarik wisata. “Untuk itu, selanjutnya diimbau pada Kabupaten/Kota mengirimkan produknya yang murni pariwisata. Kalau bisa menonjolkan ketiga hal tadi (hotel, airline, daya tarik wisata),” katanya. Sekedar diketahui, pada tahun ini, jumlah buyer sebanyak 94 orang, dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Philipina, China, Vietnam, Rusia dan Indonesia. Sedangkan seller dari Jatim dan luar Jatim sebanyak 78 industri pariwisata, yang menjual paket-paket wisata Jatim. Jumlah peserta pameran dan bursa pariwisata sebanyak 120 peserta menempati 150 stan. Sedangkan jumlah pengunjung selama empat hari sebanyak 15 ribu orang. Q rac*
MONAS
PT Misama Gataria (Seller asal Malang)
Monas Tour and Travel (Seller asal Surabaya)
Perlu Tambahan Waktu
Perlu Gaung Lagi
MTF kali ini sangat bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Karena buyer lebih fokus dan enyoy, apalagi buyernya juga berkualitas. Sedangkan seller juga konsentrasi dalam menukar informasi dengan buyer. Sayangnya travex kali ini memang diakui kurang waktu untuk bisa bertransaksi lebih lama lagi. Sehingga ada beberapa yang tidak bisa bertemu dalam menanyakan produk. Terutama ada buyer yang baru, kami harus menjelaskan lebih rinci lagi pada mereka. Kebanyakan buyer masih penasaran dengan Bromo dengan spektakuler sunrise. Q
Pelaksanaan MTF memang benar-benar dimanfaatkan para buyer dan seller. Namun, ke depan gaungnya atau promosinya harus lebih hebat lagi agar bisa terdengar kemana-mana, dan harapannya peserta yang mengikuti baik buyer dan seller lebih selektif dan terlihat kualitasnya. Saat ini, gaungnya masih dalam taraf regional. Semoga ke depan bersama-sama bisa mempromosikan kembali MTF serta potensi Jatim tidak hanya skala regional tapi mancanegara. Saya mendengar buyer dan seller memuji pelaksanaan kegiatan MTF ini. Q
Rabu Pon 14 MEI 2014
SAMBUNGAN Tunjangan Macet 5 Bulan, Perangkat Desa Demo
15 Calon Berebut Jadi Anggota Komisi Informasi Jatim
l Sambungan hal 1
l Sambungan hal 1
Farida, Ketty Tri Setyorini, Misbahul Munir, Mahbub Junaidi dan Imadoedin. Sedangkan di hari kedua, diikuti 7 peserta terdiri dari Mochammad Rudy Hartono, Nurul Amalia, Otto Bambang Wahyudi, Zulaikha, Wahyu Kuncoro, Sardiyoko dan Sudarno. “Setiap peserta mendapat waktu 1 jam untuk memaparkan visi misi jika terpilih dan menjawab pertanyaan dari anggota Komisi A DPRD Jatim. Sedangkan sistem penilaiannya setiap anggota dapat memberikan nilai minimal 60 dan maksimal 100, lalu diakumulasi lima besar tertinggi ditetapkan sebagai calon terpilih dan peringkat 6-10 ditetapkan sebagai calon pengganti (cadangan),” beber Sabron. Yang menarik dari 15 peserta fit and proper test ternyata terdapat 3 calon incumbent yakni Daan Rachmad Tanod, Djoko Tetuko dan Imaduddin. Serta mantan anggota KI Jatim periode 2006-2010 yakni Nurul Amalia. Selain itu juga ada peserta yang masih rangkap jabatan, seperti Ketty Tri Setyorini Ketua KPU Kabupaten Jember dan Sardiyoko anggota Panwaslu Kota Surabaya. Menanggapi fenomena tersebut, wakil ketua Komisi A DPRD Jatim Kusnadi membenarkan jika ada beberapa peserta yang masih menjabat di institusi pemerintahan khususnya KPU dan Panwaslu. Namun dalam Peraturan KI Pusat menyebutkan bahwa calon anggota KI jika terpilih bersedia melepaskan keanggotaan dan jabatannya dalam badan publik apabila diangkat menjadi anggota Komisi Informasi Provinsi dan atau Komisi Informasi Kabupaten/Kota. “Kalau mereka terpilih bersedia bekerja penuh waktu, tapi kalau tidak tentu mereka tidak akan kami loloskan,” tegas politisi asal Fraksi PDIP Sementara menyangkut unsur pemerintahan dalam keanggotaan KI Jatim periode mendatang, menurut Zainal Arifin Emka salah seorang anggota Tim Seleksi KI Jatim mengatakan bahwa kepala daerah dapat menunjuk minimal pejabat eselon II dan atau merekomendasikan tokoh masyarakat di provinsi dan kabupaten/ kota sebagai calon anggota. “Kalau periode lalu, unsur pemerintah anggota KI Jatim adalah Daan Rachmad Tanod, tapi periode nanti adalah Isrowi Farida. Jadi jika Tanod lolos 15 besar itu atas nama pribadi karena dia sudah pensiun,” dalihnya. Sebagian peserta fit and proper test calon anggota KI Jatim terkesan rakus jabatan karena mereka juga ikut seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Jatim. Di antaranya, Nurul Amalia yang kini masuk 20 besar calon anggota KPU Surabaya. “Nurul Amalia memang masuk 20 besar seleksi calon KPU Kota Surabaya,” tegas sumber yang tak lolos 20 besar calon anggota KPU Kota Surabaya. n cty
Kementan Patenkan Kambing Etawa Senduro Lumajang l Sambungan hal 1
warna putih, postur tubuhnya cukup besar dan hanya dapat dijumpai di Kecamatan Senduro. “Informasi dari peternak setempat, kam bing Etawa Senduro dapat tumbuh hingga beratnya mencapai 170 kilogram, sehingga tidak heran kambing tersebut banyak diburu oleh para peternak di dalam dan luar negeri seperti dari Malaysia,” paparnya. Kabid Usaha Tani Ternak Dinas Peternakan Lumajang Wiwien Kuswintarsih meng atakan pihaknya berusaha maksimal untuk mempertahankan populasi ternak kambing asal Senduro-Lumajang itu dengan cara mempertahankan indukan Etawa Senduro dan diberikan penyuluhan kepada peternak cara pembibitan kambing etawa itu. “Bibit ternak Etawa Senduro dilarang dikirim ke luar negeri dan dilakukan ‘check point’ di delapan titik bagi ternak-ternak yang keluar dari Jatim, serta digencarkan agrobisnis ternak kambing Etawa Senduro di pedesaan melalui anggaran APBD Lumajang dan APBD Jatim,” paparnya. Sementara Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap peternakan kambing Etawa Senduro dan meminta Dinas Peternakan untuk melakukan pendampingan terhadap budidaya kambing Etawa yang berada di lereng Gunung Semeru itu. “Setiap tahun kami juga menggelar kontes ternak dan menggiatkan pengembangan kambing etawa dengan harapan ekonomi masyarakat petani ternak Etawa Senduro semakin meningkat,” katanya. n yat,ant
Jangan Jadi Pemalas l Sambungan hal 1
untuk membantu orangtuanya. ‘’ Ketika bapak meninggal dunia, alhamdulilah saya sudah bisa mandiri,’’ ujar pejabat kelahiran Pamekasan Madura ini menceritakan peng alaman hidupnya. Karena itulah, ia meminta kepada anak-anak muda di Sidoarjo agar tidak menyia-nyiakan waktu. Setiap hari supaya diisi dengan hal-hal positif dan bermanfaat. Disiplin memanfaatkan waktu untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Apalagi pada 2015 mendatang akan ada pasar perdagangan bebas atau ASEAN Economic Community (AEC). Kompetisi dalam berebut lapangan pekerjaan di dalam negeri akan semakin ketat. ‘’Dalam hal ketenagakerjaan sejak diberlakukan AEC, pekerja asing bisa mencari pekerjaan di dalam negeri, bagi tenaga kerja yang tak kompeten akan tersingkir. Makanya jangan menyia-nyiakan waktu untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan,’’ ujarnya . Disampaikan Thamrin, orang-orang di luar negeri bisa maju karena warganya sangat disiplin dalam memanfaatkan waktu di antaranya seperti Singapura dan Jepang. Secara kepandaian, dia yakin warga Indonesia tak kalah dengan kedua warga negara itu. Asal itu juga diimbangi dengan disiplin memanfaatkan waktu dan selalu berusaha keras untuk maju. n ali
11
berikut jajarannya. Dalam pertemuan itu para perangkat desa mendesak kepada Pemkab Situbondo agar segera memberikan kepastian kapan tunjangan perangkat desa bisa cair. Pasalnya, selama lima bulan ini perangkat desa di kabupaten ini kesulitan karena tunjangan dari pemkab setempat macet. “Saya mintanya simpel saja dan tidak berbelit-belit. Tolong tunjangan kades dan perangkat desa segera dicairkan, sudah lima bulan kami tak terima tunjangan,” kata Ismaun, salah satu perangkat desa. Selain tunjangan dicairkan, lanjut Ismaun, tunjangan Kades dan perangkat desa agar disesuaikan dengan UMK Situbondo serta ada kenaikan upah untuk operasional penarikan PBB. Selain
itu Kades dan perangkat desa mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah. “Di Bondowoso saja Kades dan perangkat desa ada jaminan kesehatan sebesar Rp 3 Juta. Sedangkan di Situbondo tidak ada,” jelasnya. Kepada para perangkat desa, Sekda Syaifulah mengatakan, tunjangan perangkat desa bisa dicairkan tiap bulan asal ada pengajuan dengan dasar ditetapkannya APBD pada November dan APBDes dituntaskan pada Desember atau Januari, setiap tahunnya. “Keinginan para perangkat desa akan kita tampung dan formulanya nanti seperti apa akan kita rumuskan. Yang jelas, nanti kita akan bahas dan kita kaji lagi. Terus terang saya sangat mendukung aspirasi saudarasaudara semuanya,” papar mantan Kepala Bappeda Kab Situbondo ini. n awi
trie diana/bhirawa
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Surabaya Pemilu Tahun 2014 di Hotel Elmi, Selasa (13/5).
30 Anggota Incumbent Terpental, PDIP Raih 15 Kursi l Sambungan hal 1
kepada KPU dan caleg terpilih,” ujar Wahyu Hariadi. Dalam Rapat Pleno kemarin para pemenang Pileg 2014 yang diumumkan dalam berkas rekapitulasi KPU Surabaya total perolehan suara PDIP sebanyak 346.320 suara. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Gerindra dengan perolehan 142.879 suara dan di posisi ketiga adalah Partai Demokrat yakni 140.267 suara. Dengan perolehan suara terbanyak tersebut berimbas kepada perolehan jatah kursi di DPRD Surabaya. Wakil rakyat dari PDI Perjuangan di DPRD Surabaya periode 2014-2019 mendatang bakal menjadi anggota legislatif mayoritas di DPRD Surabaya. PDIP mendapatkan jatah sebanyak 15 kursi, sedangkan Partai Demokrat mendapatkan 6 kursi. Kemudian untuk PKB, Gerindra dan PKS, sama-sama mendapatkan jatah 5 kursi. Adapun Partai Golkar memperoleh 4 kursi sama dengan
PAN. Selanjutnya Hanura memperoleh 3 kursi, Nasdem 2 kursi dan Hanura 1 kursi.
Untuk dua partai yakni PBB dan PKPI tidak mendapatkan wakil. n gat
NAMA-NAMA ANGGOTA DPRD SURABAYA PERIODE 2014-2019 Dapil 2 (Memperebutkan 11 Kursi)
Dapil 4 (Memperebutkan 10 Kursi)
Nama Fatchul Muid Camelia Habibah Akhmad Suyanto Baktiono Khusnul Khotimah Asrhi Yuanita Haqie Lembah Setyowati Bakhtiar Lutfiyah Elok Cahyani Syaiful Aidy Buchori Imron
Nama Mazlam Mansur Reni Astuti Armuji Dyah Katarina Sukadar Agoeng Prasodjo
Partai Nasdem PKB PKS PDIP PDIP PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP
Dapil 3 (Memperebutkan 9 Kursi) Nama Laila Mufidah Achmad Zakaria Adi Sutarwijono Erwin Tjahyuadi Riswanto Binti Rochmah Rio Pattiselano Herlina Harsono Arsyad
Partai PKB PKS PDIP PDIP PDIP Gerindra Gerindra Demokrat PAN
Partai PKB PKS PDIP PDIP PDIP Golkar
Dapil 5 (Memperebutkan 9 Kursi) Nama Partai Vinsensius Nasdem Minum Latif PKB Ibnu Shobir PKS Syaifuddin Zuhri PDIP Siti Maryam PDIP Endi Suhadi Gerindra Junaedi Demokrat M Machmud Demokrat Naniek Zulfiani Hanura Total : 50 anggota legislatif Sumber : KPU Surabaya
Dewan Desak Pemprov Ubah RS Paru Menjadi Umum l Sambungan hal 1 gian tersendiri. ‘’Sebab layanan medis di rumah sakit tersebut menjadi tidak terkontrol. Ini otomotis berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit itu,’’tegas Jabir, Selasa (13/5). Karena itu, Jabir mendesak kepada Pemprov Jatim untuk segera mengambil langkah tegas. Tetap mempertahankan kekhususan RS Paru dengan menghilangkan layanan poli lainnya. Atau mempertahankan semua layanan poli tersebut dan menghilangkan kekhususan itu. “RS Paru saat ini seolah berada di simpang jalan. Punya kekhususan tetapi tidak bisa diakreditasi. Karena itu, Pemprov Jatim harus secepatnya mengambil langkah. Bukan malah terkesan diam saja,”ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurut Jabir, DPRD Jatim tidak ingin intervensi terlalu jauh atas status rumah sakit tersebut. Namun, Pemprov Jatim diminta untuk peka terhadap situasi. Menurut Jabir, banyaknya layanan poli selain paru-paru, menunjukkan bahwa kunjungan pasien di RS tersebut cukup banyak dan beragam. Pasien yang datang bukan hanya yang punya masalah paru-paru saja. Tetapi juga masalah medis lainnya. “Kalau faktanya seperti ini, kan lebih bagus RS Paru tersebut diubah menjadi RS umum biasa dengan tetap menjadikan layanan paru sebagai unggulan. Pilihan ini tentu lebih bijak daripada membiarkannya begitu saja,”tutur alumnus ITS Surabaya ini. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dr Harsono belum bisa dikonfirmasi atas desakan
tersebut. Saat dihubungi, mendadak ponselnya mati. Namun, sumber di Dinkes menyebutkan bahwa, rencana mendesain ulang fungsi rumah sakit paru di Kota Batu memang sempat diwacanakan. Sayangnya, rencana tersebut terhambat karena terjadi perbedaan pandangan di internal Pemprov Jatim. Belum diketahui akar persoalan rencana desain ulang atas fungsi RS Paru tersebut. Namun, masalah anggaran disebut-sebut sebagai alasannya. Untuk diketahui, saat ini RS paru statusnya masih berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada langsung di bawah Dinkes. Sementara, bila diubah menjadi rumah sakit umum akan lepas dari Dinkes dan berada di bawah Pemprov Jatim langsung. Itu artinya, kucuran dana untuk rumah sakit akan lebih besar lagi. n cty
829 Pelajar Terjaring Razia di Warnet l Sambungan hal 1
pelajar dilarang pergi ke warnet maupun game online waktu kegiatan belajar-mengajar di sekolah tengah berlangsung. ‘’Para orangtua dan guru hendaknya lebih mengawasi perilaku anak-anaknya. Pasalnya, masih banyak pelajar yang justru berada di warnet maupun game online saat jam pelajaran sekolah. Untuk itu Satpol PP kota menerjunkan 100 petugas untuk memback-up jumlah personel di setiap kecamatan,’’ ujarnya. Irvan mengatakan, operasi dimulai pukul 09.00-12.00. Selama rentang waktu itu, petugas berhasil mendapati 829 pelajar yang tengah asyik berada di
warnet maupun bermain game di rental playstation. Dari hasil rekap razia diketahui bahwa pelajar yang paling banyak terjaring razia berada di wilayah Kecamatan Kenjeran, yakni sebanyak 104 anak. Disusul berikutnya Kecamatan Wonokromo dan Gubeng masing-masing 71 anak dan 64 anak. Sebagian di antara pelajar itu berstatus siswa SD. ‘’Mereka semua dikumpulkan di posko yang ada di masingmasing kecamatan guna diberi pembinaan lebih lanjut. Orangtua dan guru pun dipanggil karena kita tidak bisa melepas begitu saja para siswa ini tanpa pengawasan dari para orangtua dan guru tersebut,” imbuh mantan Camat Rungkut ini.
Operasi razia ini juga dimanfaatkan dinas terkait untuk mengecek perizinan warnetwarnet dan area game online tersebut. Selain menindak para pelajar, petugas juga memberi teguran secara lisan dan tertulis bagi pemilik warnet agar di kemudian hari tidak membiarkan anak-anak masuk ke warnetnya, utamanya saat jam pelajaran sekolah berlangsung. Berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan langsung anggota Satpol PP, lanjut Irvan, banyak warnet di Surabaya yang disalahgunakan pelajar untuk hal-hal negatif yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Misalnya membuka film-film porno. n dre
sawawi/bhirawa
Ratusan perangkat desa demo untuk mempertanyakan nasib tunjungan mereka yang lima bulan macet di Gedung DPRD Situbondo, Selasa (13/5).
Juli, Rekrutmen CPNS Pemprov Dibuka Lagi l Sambungan hal 1
ke pusat tersebut mencapai ribuan formasi. “Beberapa waktu lalu kita telah kirim usulan sementara yang hampir mencapai dua ribu formasi. Kemungkinan usulan tersebut bisa bertambah, sebab hingga sekarang masih kita lakukan pendataan,” kata Kepala BKD Provinsi Jatim Dr H Akmal Boedianto MSi, Selasa (13/5). Menurut dia, pembukaan lowongan CPNS ini bertujuan untuk mengisi beberapa kebutuhan tenaga PNS. Baik dikarenakan banyaknya PNS yang pensiun, maupun masih dibutuhkannya tenaga PNS baru yang bertugas di berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Jatim. Dijelaskannya pendaftaran CPNS Pemprov Jatim 2014 akan dilaksanakan secara online sebagaimana pada 2013 lalu. Untuk melakukan pendaftaran CPNS, sebelumnya harus dipersiapkan beberapa berkas pendaftaran yang penting. Seperti, scan ijazah dan transkrip nilai, scan KTP, scan pas foto dan alamat email. “Yang menjadi prioritas untuk formasi CPNS tahun adalah tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan. Formasi-formasi lain juga tersedia, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak seperti bidang kesehatan dan pendidikan,” kata mantan Sekretaris DPRD Jatim ini. Pada proses rekrutmen nanti, BKD Jatim akan tetap menggunakan metode sistem Computer Assisted Test (CAT). Sebab metode ini telah terbukti dapat memunculkan CPNS yang sesuai kriteria dan terbetas dari kecurangan. “Kita telah sukses menggunakan metode CAT saat rekrutmen kemarin, makanya akan kita gunakan lagi. Banyak kelebihan rekrutmen menggunakan CAT dibanding LJK (Lembar Jawaban Komputer), contohnya setiap peserta tak bisa mencontek karena antara komputer satu dengan komputer lainnya soalnya berbeda,” ungkapnya. Jelang rekrutmen CPNS
seperti ini, Akmal juga berpesan kepada masyarakat, agar tidak percaya dengan orang-orang yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS. Sebab meski sudah banyak korban, setiap tahun selalu saja ada yang menjadi korban baru. “Proses rekrutmen sekarang sudah sangat terbuka. Bahkan nilai hasil ujiannya bisa langsung diketahui seketika itu juga. Jadi sudah bisa ditebak kira-kira bisa lulus atau tidak. Kalau di bawah passing grade, ya pasti tidak lolos. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat jangan mudah percaya orang yang ngaku-ngaku bisa meloloskan jadi CPNS,” tandasnya. Sebelumnya dari Jakarta diinformasikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menginstruksikan supaya kuota CPNS 2014 lebih besar dibanding periode 2013. Alasannya adalah banyak kuota CPNS 2013 yang tidak terisi. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (KIP) Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan kuota rekrutmen CPNS 2013 ditetapkan sekitar 65 ribu. Dari total kuota itu, hanya terisi sejumlah 58.796 kursi saja. “Kuota CPNS yang tidak terserap tahun lalu akan ditambahkan ke seleksi CPNS 2014 ini,” kata Herman. Sehingga masih ada kursi sisa sebanyak 6.200-an kuota. Dengan asumsi kuota CPNS baru tahun ini tetap 65 ribu dan mendapatkan tambahan 6.200 kursi dari sisa kuota periode 2013, berarti kuota total tahun ini mencapai 71.200 kursi. “Tapi , jumlah kuota CPNS 2014 secara pasti sampai sekarang belum ditetapkan, makanya diasumsikan sama dengan tahun lalu,” katanya. Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan formasi CPNS baru di instansi pusat maupun daerah. Selain itu penetapan kuota CPNS baru tahun ini juga mempertimbangkan kesehatan fiskal negara. n iib
Rela Magang ke Seniman Lukis hingga ke Industri Plastik l Sambungan hal 1
menenteng sebuah lukisan samudra berwarna gelap dengan sebuah kapal di ujungnya. “Ini menceritakan kemarahan lautan yang dapat mengancam siapa saja di sekelilingnya,” ungkap Ryan. Siswa yang kini duduk di bangku kelas XI itu mengaku butuh waktu hingga satu minggu menyelesaikan lukisan dengan ukuran berukuran 60 x 80 centimeter. Waktu itu dapat dikatakan cukup lama untuk sebuah lukisan. Itu lantaran bahan yang digunakan adalah cat minyak. “Kalau pakai acrylic bisa lebih cepat. Paling satu hari sudah selesai,” tutur dia. Keterampilannya dalam melukis memang telah melekat padanya sebagai bakat. Kompetensi ini kemudian
kian matang setelah masuk di SMK seni. Namun belajar di sekolah saja tidak cukup. Ryan mengaku untuk menjadi juara pada LKS SMK nasional bidang painting mendatang, dia harus rela mengikuti magang di salah satu seniman lukis. “Jadi setiap hari, selain sekolah saya juga magang di pelukis yang sudah profesional,” tutur dia. Dengan persiapan yang matang, Ryan optimistis mampu menyumbang medali emas untuk Jatim. Meski telah banyak melakukan persiapan, Ryan tak menampik adanya kesulitan yang berat saat melukis. Di antaranya ialah menginterpretasikan kisi-kisi lomba dalam sebuah gambar lukisan. “Di sinilah imajinasi kita ditantang. Menjadi apa lukisan kita, itu tergantung kemampuan kita
membayangkan benda atau sebuah ilustrasi,” tutur dia. Keseriusan juga tampak dari raut muka Saipul Ari Bastin dari SMKN 1 Singosari. Delegasi LKS SMK nasional bidan Mesin Milling itu cukup antusias saat membeberkan rencananya membuat cetakan plastik dengan sistem injeksi. Sekolah tersebut cukup berpengalaman mengikuti lomba di bidang Moul Making . Namun sayang, dari segi peralatan, sekolah tidak memiliki mesin yang sama seperti yang akan digunakan saat lomba. “Karena itu, saya ikut magang di industri plastik yang memiliki mesin milling. Sebab, pengalaman kakak kelas dulu mesin yang digunakan saat lomba sama dengan mesin yang dimiliki oleh industri,” ungkap dia. langkah ini
dia lakukan agar lebih familiar dengan mesin yang akan dipegangnya saat lomba. Dengan begitu, hasil cetakan plastiknya pun akan lebih baik. Saipul bersyukur, sebab tahun ini pembinaan dari Dindik Jatim dilakukan jauh-jauh hari sebelum lomba digelar. Sebab, tahun lalu pembinaan yang dilakukan Dindik hanya selang satu minggu sebelum lomba berlangsung. Minimnya persiapan tersebut, selain membuat motivasi tidak utuh juga dalam praktikum kurang menguasai. “Kami optimistis tahun ini bisa menjadi juara. Persiapan tiga bulan ini ditambah persiapan di sekolah sudah sangat cukup. Tahun lalu yang persiap an hanya satu minggu saja bisa juara 2. Kalau sekarang optimis juara satu,” pungkasnya.*
UTAMA
12
Rabu Pon, 14 MEI 2014
Orang Terkaya Indonesia Asal Surabaya
Sebut Bukan CSR, Tahir Sumbang Petra Beasiswa Rp 2,5 Miliar Tahir adalah contoh miliarder yang bisa jadi panutan karena tak pelit mengeluarkan uang hingga miliaran demi kesehatan orang miskin atau untuk beasiswa sekolah. Pendiri sekaligus CEO Mayapada group itu mungkin merupakan satu-satunya pebisnis yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Jebolan Universitas Kristen Petra Jurusan Sipil Tahun 70-an ini terkena droup out (DO) karena faktor ekonomi. Dan sekarang Tahir berikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di kampusnya sendiri dengan jumlah 2,5 Miliar untuk mahasiswa yang tidak mampu. Chairman and CEO Mayapada Group Indonesia, Prof.DR.Tahir,MBA mengatakan, sebagai salah satu generasi penerus bangsa, seluruh anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Karena di Indonesia
masih banyak pelajar-pelajar yang berprestasi tapi tidak mampu untuk biaya sekolahnya. “ Situasi dan kondisi di sekitar masih banyak siswa yang berprestasi tapi tidak mampu, keadaan potensi akademik yang sangat baik dan siswa atau mahasiswa yang tidak mampu untuk biaya sekolahnya, apalagi sekolahsekolah swasta, khususnya di Indonesia bagian timur,” Kata Tahir di ruang rapat UK Petra Gedung Radius Prawiro, Selasa (13/5). Kegiatan ini juga dihadiri peserta dari berbagai perusahaan-
perusahaan ternama di seluruh Indonesia. seperti pemilik Hotel JW Marriott Surabaya, Ketua Indonesia Lawyer Club, pemilik Pasar Turi, Presiden Direktur Guo Ji Ri Bao, dan masih banyak lagi. Kegiatan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan langsung oleh Rektor Universitas UK Petra, Rolly Intan dengan Tahir. Tahir juga memaparkan, tidak terlalu percaya dengan Corporate social responsibility (CSR), kita lebih menggerakkan atas inisiatif dan amanah. Dalam setahun Mayapada tidak pernah merincinya berapa yang dikeluarkan. “ Karena itu kita tidak anggap itu CSR, lebih banyak atas inisiatif dan amanah. Ini juga mengundang pengusaha-pengusaha untuk bisa terbuka dan keluar untuk berpartisipasi dalam bi-
dang pendidikan. Sebagai pengusaha disibukkan dengan pekerjaan kita, sehingga kita adapun niat tapi kalau tidak ada penyaluran juga berat,” tambahnya. Rektor UK Petra, Ir. Rolly Intan mengatakan, bantuan beasiswa ini kepada mahasiswa yang berprestasi tapi memiliki kendala faktor ekonomi yang lemah. Kita masih menegoisasi beasiswa ini bukan hanya sekali ini, ada rencana panjang dengan tujuan untuk beasiswa di sini terus turun tiap tahun. “ Ini saya masih menegoisasi ke Pak Tahir bahwa beasiswa ini bukan hanya sekali ini saja, melainkan berlanjut tiap tahunnya. kita masih berbincang terkait beasiswa misalnya beasiswa itu bernama Tahir. Jadi ada beasiswa yang berlanjut bukan Cuma sekali saja,” ucap Rektor UK Petra. Q geh
gegeh/bhirawa
Kegiatan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan langsung oleh Rektor Universitas UK Petra, Rolly Intan dengan Tahir.
Hadapi AFTA, Pemkot Sertifikasi Tenaga Kerja Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau era perdagangan bebas ASEAN hanya tinggal hitungan bulan, tepatnya mulai 1 Januari 2015. Pemkot Surabaya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan kualitas SDM agar mampu bersaing. Salah satu caranya yakni mendorong proses sertifikasi tenaga kerja. Khoirul Huda/bhirawa
Sejumlah peserta calon anggota KPUD Tuban saat melakukan protes pada Timsel di kantor KPUD Tuban kemarin (13/5).
Tak Masuk 20 Besar, Incumbent Komisioner KPUD Protes Timsel Tuban, Bhirawa Tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban periode 20142019 “dilabrak” oleh peserta calon anggota KPU yang dinyatakan tidak masuk dalam 20 besar di Kantor KPUD Tuban. Jl. Pramuka kemarin (13/5). Beberapa yang protes ada imcumbent yang tidak lolos. “Sepuluh tahun saya sebagai penyelengara KPU, tapi kalau seperti ini ngapain saya ikut tes. Jujur saya menyadari tidak akan lolos dua puluh besar, akan
tetepi permainannya yang fair-lah?,” Kata Wasis Susilo (incumbent) bersama peserta lain saat menemui Timsel KPU di Kantor KPUD Tuban. Ia menilai ada kejanggalan dalam pengumuman itu, karena sebagian besar peserta yang lolos 20 besar ternyata tidak mempunyai basic penyelenggaraan pemilu sama sekali. Untuk itu, pihaknya meminta tim seleksi untuk memperlihatkan nilai dari masingmasing peserta, agar mengetahui nilai hasil seleksi yang mereka ikuti. “Kami menilai ada indikasi yang mengarah pada muatan-muatan poli-
tis dalam penentuan kelolosan 20 besar itu, karena saat proses tes tulis, tes kesehatan, maupun tes psikologi. ada orang dari kelompok tertentu yang mengaku bahwa kelompoknya yang bakal diloloskan di 10 besar, dan saat ini kelompok tersebut masuk di dalam 20 besar, “ terang Wasis. Ditempat yang sama, Harun Salah satu anggota PPK Kecamatan Palang juga mengungkapkan, kalau Timsel tidak trasparan, dan sudah ditumpangi oleh kelompok-kelompok tertentu untuk meloloskan yang sebenar-nya tidak kapabel. Q hud
Hal itu dipandang penting lantaran tidak menutup kemungkinan kelak jika AFTA sudah berlaku, setiap perusahaan akan mencari pegawai dengan keterangan sertifikasi. Pasalnya, sertifikat akan dijadikan acuan menilai kualitas calon karyawannya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini segera mengambil langkah konkret. Dalam minggu ini, pemkot akan membuka pendaftaran sertifikasi skill tenaga kerja. “Kami sedang matangkan secara internal. Lokasi pendataan kemungkinan di balai kota atau balai pemuda,” ujar wali kota saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/5) kemarin. Menurut Risma, sertifikasi pegawai itu sangat penting demi
memperlebar peluang kerja. Sebagai gambaran, setiap perusahaan nantinya akan mencantumkan sertifikasi keahlian sebagai syarat penerimaan pegawai. Nah, kalau ternyata tenaga kerja dari Vietnam, Myanmar, dan Thailand masuk ke Surabaya dan mereka punya sertifikat, maka hampir dipastikan warga Surabaya semakin terpinggirkan. Risma mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh pegawai di Kota Pahlawan jumlahnya diperkirakan mencapai jutaan orang. Bagi profesi yang memiliki asosiasi resmi, akan lebih mudah pendataannya karena proses identifikasi bisa melalui asosiasi masing-masing. Sedangkan yang belum ada pa-
yung organisasinya, misalnya tukang jahit, montir bengkel, tukang kayu, pembantu rumah tangga dan sebagainya itulah yang jadi sasaran utama pemkot. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menyadari bahwa proses pendataan memerlukan waktu yang cukup panjang. Pasalnya, dalam sertifikat tersebut akan memuat detail informasi termasuk pengalaman kerja. “Jadi mereka yang punya pengalaman kerja 1 tahun tentu punya bobot yang berbeda dengan yang sudah 5 tahun bekerja,” imbuhnya. Terkait target penyelesaian, Risma berharap Oktober seluruh proses pendataan sudah rampung, sedangkan November dan Desember, sertifikat sudah bisa dikantongi masing-masing tenaga kerja. “Yang jelas ini didata dulu biar diketahui jumlah dan jenis keahliannya. Baru setelah itu data tersebut akan disampaikan ke pemerintah pusat dan dibahas mekanisme penerbitan sertifikatnya,” pungkasnya. Q dre
Gotong royong merupakan salah satu cara dalam melawan pasar bebas dan sekaligus melawan liberalisme. “Jaga semangat gotong royong agar kita tidak dilibas dan digerus oleh liberalisme. Hanya dengan gotong royong kita bisa menghadapi liberalisme. Karena liberalisme yang merusak sendisendi budaya masyarakat yang guyub,” tegas Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-42 Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 di Alun-alun Kabupaten Ngawi, Selasa (13/5).
J
ika budaya liberalisme ini tidak segera dilawan dengan cara gotong royong maka menyebabkan nilai etika, sopan santun moral akan hilang. Untuk itu, kepada seluruh bupati/ wali kota, lurah, camat, kepala desa dan seluruh elemet pemerintahan agar melawan liberalisme dengan menyelesaikan setiap masalah dengan cara musyawarah mufakat. Pakde Karwo mengatakan, liberalisme menjadi permasalahan serius jika paham tersebut telah masuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat. Pemerintah dianggap tidak ada fungsinya, hanya mereka yang memiliki kekuasaan dan uang yang akan menang sehingga pemerintah dianggap tidak hadir di dalam kehidupan masyarakat. Ciri-ciri dari liberalisame adalah segala bentuk kekuasaan dihitung berdasarkan materi yang diibaratkan uang dapat berkuasa segalanya atau diistilahkan ‘Wani Piro’. Ciri dari liberalisasi adalah tidak ada yang tidak bisa dibeli dalam kekuasaan. “Liberalisme jika tidak segera dilawan dengan gotong royong maka yang terjadi adalah kekuasaan bisa dibeli dan dikendalikan oleh uang,” tegasnya. Pakde Karwo menegaskan bahwa masyarakat Indonesia dan Jatim pada khususnya memiliki keberagaman suku, agama, adat dan budaya yang begitu majemuk. Akan tetapi
meskipun terdapat banyaknya perbedaan antara agama, suku, antar golongan dan partai namun isinya tetap satu yakni Bangsa Indonesia. Gotong royong dengan cara musyawarah bisa dilakukan mulai dari tingkatan bawah seperti rembuk desa dan gugur gunung. “Musyawarah tidak membedakan status dan golongan. Baik tua maupun muda, tinggi dan kecil akan tetapi musyawarah harus mampu menyelesaikan perbedaan yang ada. “Jika budaya ini tidak dikembangkan, maka budaya liberal akan masuk. Jika liberalisasi berkembang maka yang terjadi adalah pemerintah tidak dianggap hadir dalam masyarakat,” imbuhnya. Pembangunan untuk semua yang dikerjakan secara gotong royong dan masyarakat dijadikan sebagai subjek pembangunan (people centre development) dalam penyusunan perencanaannya mulai dari tingkat RT/RW, desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi hendaknya masyarakat aktif dalam memberikan usul pembangunan yang akan dilakukan dan menjadi panduan selama satu hingga lima tahun ke depan. Demikian juga dengan kebijakan yang dihasilkan, outputnya harus dapat dirasakan seluruh masyarakat terutama yang marjinal atau terpinggirkan. Caranya mereka diajak ikut merasakan ha-
Pakde Karwo memukul kentongan sebagai tanda dicananangkannya BBGRM XI dan HKG PKK ke-42 di Kab Ngawi. sil pembangunan yang telah dilakukan pemerintah baik provinsi maupun kab/kota, sehingga mereka menjadi orang yang lebih berdaya, berkarya untuk menata kehidupan yang lebih baik dan layak. Hasil pembangunan yang dilaksanakan dengan pendekatan gotong royong dan pola partisipatoris inilah sehingga Jatim berhasil mendapatkan penghargaan dari Presiden SBY berupa Parasamya Purnakarya Nugraha untuk masyarakat Jatim. Pakde Karwo mengapresiasi gagasan mengenai Ikrar Gotong Royong yang disampaikan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi. Ini dapat meningkatkan semangat bergotong royong bagi seluruh masyarakat di Jatim. Semangat gotong royong harus tetap tumbuh dan diajarkan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi sehingga akan terwujud masyarakat yang makmur, sejahtera, dan berkeadilan, serta semangat gotong royong harus menjadi benteng Pancasila dan UUD 1945 demi kokohnya NKRI. Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo mengapresiasi gerakan PKK Jatim yang memiliki andil be-
sar dalam berbagai bidang pembangunan seperti penanggulangan gizi buruk, penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, perilaku hidup bersih dan sehat, keluarga berencana, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan Taman Posyandu. Struktur yang paling lengkap di Dasa Wisma adalah PKK. Sehingga PKK patut untuk diapresiasi kinerjanya karena bisa melakukan kegiatan yang dapat memajukan keluarga dan masyarakat. PKK dalam gerakannya menggunakan pendekatan hati untuk melakukan suatu kegiatan yang terdapat dalam 10 program pokok PKK. Ini penting dilakukan menggunakan pendekatan hati kepada masyarakat khususnya di wilayah Dasa Wisma. “PKK telah bekerja dengan hati tanpa mengharapkan keuntungan memebantu masyarakat marjinal atau miskin,” tutupnya. Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo menyerahkan penghargaan kepada peserta lomba pelaksana gotong royong terbaik kepada bupati/wali kota. Untuk pemenang I diraih oleh Kota Madiun, pemenang II diraih oleh Kota Surabaya sedangkan pemenang ke III diraih oleh Kota Kediri. Untuk kategori desa,
Bude Karwo didampingi Ny Fatma Saifullah Yusuf mencanangkan gerakan Membaca Buku Sebelum Tidur.
pemenang I diraih oleh Kabupaten Pacitan, pemenang II diraih oleh Kab Ngawi dan pemenang ke III diraih oleh Kab Lamongan. Selain itu, Gubernur Soekarwo juga memberikan bantuan program kepada Kab Ngawi berupa CSR dari Bank Jatim sebesar Rp 628.800.000. Sedangkan dari Bank UMKM diserahkan Dana Bergulir UKM sebesar Rp 350 juta kepada Bank UMKM cabang Ngawi dan Dana Bergulir UKM Cabang Madiun sebesar Rp 500 juta. Untuk Pro Poor Award 2014, Gubernur Jatim menyerahkan penghargaan yang terbagi dalam tiga kategori seperti kategori pemerintah kabupaten/kota, kategori lembaga non pemerintahan dan kategori perseorangan. Kategori Lembaga Non Pemerintahan diraih oleh Ketua Perkumpulan Brejonk dari Kab Mojokerto. Kategori pemerintah Kabupaten/ Kota diserahkan kepada Bupati Banyuwangi untuk Bidang Perlindungan dan Bantuan Sosial. Di bidang pemberdayaan masyarakat, Gubernur menyerahkan Piala kepada Kab Nganjuk dan Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil diraih oleh Kabupaten Bondowoso. Q hms,*
Bude Karwo Canangkan Membaca Buku Sebelum Tidur
KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo terus memberikan perhatian kepada anak dalam meningkatkan pendidikan karakter dan budi pekerti. Anak usia dini harus mulai diajarkan untuk membaca buku dongeng sebelum tidur. Pencanangan membaca buku sebelum tidur dilaksanakan pada saat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-42 Provinsi Jatim Tahun 2014 di Alunalun Kabupaten Ngawi, Selasa (13/5). Bude Karwo menegaskan, gerakan ini dimaksudkan untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya membiasakan membacakan buku kepada anak sebelum tidur. Membacakan buku dongeng menjelang tidur akan membentuk pondasi karakter, pola pikir, daya nalar, kreativitas dan meningkatkan ikatan emosional antara anak dan orangtua sehingga membentuk generasi bangsa yang berkualitas dan budi pekerti luhur. “Jangan pernah menunda untuk membacakan buku kepada anak menjelang tidur. Selamat menjadi orangtua terbaik bagi putera-puteri Anda,” tutup Bude Karwo. Q hms,*