Harian Bhirawa Edisi 16 April 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Masyarakat Desa Sumberbrantas menunjukkan sebagai warga negara yang baik mereka taat pajak, terbukti pembayaran PBB di desa ini paling tinggi mencapai 85 persen,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 6

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Camat Bumiaji Hari Santoso

Rabu Kliwon, 16 APRIL 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

16 APRIL 2014

AGENDA HARI INI

Kunci Jawaban Soal Matematika Beredar

 Gubernur H Soekarwo 09.00

Menerima Dubes Belarusia di Gedung Negara Grahadi.

Surabaya, Bhirawa Kabar sumir tentang peredaran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) 2014 akhirnya terbukti. Di hari kedua UN digelar, kunci jawaban soal untuk mata pelajaran (mapel)

 Wagub H Saifullah Yusuf 10.00 11.30 13.00

Menghadiri pengajian Al Hikmah di Lamongan. Menerima Kunjungan DPD RI di Ruang Kerja. Menerima Kunjungan Tim UMKM.

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 16.00

Pembukaan Rakor Evaluasi P2T di Hotel Simpang. Peresmian Gedung Baru Sekretariat KPID.

Matematika beredar ke tangan siswa di Surabaya. Peredaran kunci jawaban ini diprediksi sampai ke tangan peserta, Selasa (15/4) pada pukul 05.30. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori. Dia mengatakan, ada dua paket kunci jawa-

Program Subsidi Angkut Sukses Tekan Inflasi di Jatim Pemprov, Bhirawa Program andalan Pemprov Jatim yang selalu diluncurkan saat-saat masa krisis harga bahan pokok, diakui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah sukses menekan inflasi di Jatim. Oleh karena itu, kementerian yang dikomandani Hatta Rajasa ini ingin melihat langsung dan mengecek apa saja yang telah dilakukan pemprov untuk menekan inflasi tersebut. “Inflasi di Jatim termasuk yang sangat rendah dan di bawah rata-rata nasional yaitu di bawah 7,5 persen. Saya kira ini prestasi sendiri bagi Jatim, karena telah ikut membantu menekan inflasi nasional,” tutur Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah Kemenko Perekonomian Sartono usai acara pertemuan tertutup terkait TPID (Tim Pengendali Informasi Daerah) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (15/4). Menurut dia, 77 persen inflasi nasional itu disumbang inflasi daerah. Jika inflasi Jatim rendah, itu artinya Jatim hanya menyumbang sedikit inflasi nasional. Untuk itu, Kemenko Perekonomian selalu konsen terhadap jumlah inflasi yang ada di daerah-daerah. Jika inflasi di daerah terkendali, inflasi nasional juga akan terkendali. Salah satu upaya yang telah terbukti mampu menekan inflasi di Jatim, lanjut Sartono, adalah program subsidi angkut untuk bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan terigu. “Program ini cukup menonjol dan efektif sebagai upaya untuk

 ke halaman 11

Bawaslu Jatim Temukan Satu Desa Lakukan Pemilu Fiktif Bawaslu, Bhirawa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur kembali menemukan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pileg yaitu menemukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) fiktif atau kosong di seluruh Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Anggota Bawaslu Jatim Andreas Pardede mengatakan, pelanggaran ini berupa kesengajaan untuk tidak menyebarkan undangan pemilihan C6, serta tidak mendirikan TPS. “Ini pelanggarannya cukup mengerikan, bayangkan satu desa kompak tidak mendirikan TPS, dan undangan C6 untuk pemilih datang ke 17 TPS di satu desa Bira Barat itu tidak dibagikan berjumlah sekitar 4.100 orang lebih yang terdaftar dalam DPT di 17 TPS itu,” ujarnya, Selasa (15/4). Menurutnya, ditemukan fakta di lapangan bahwa ada 15 TPS siluman dan 2 TPS fiktif (TPS 8 dan 10 yang didirikan di dekat musala. Yang dimaksud TPS siluman adalah tidak didirikan sama sekali TPS itu dan dilakukan pencoblosan sendiri oleh oknum penyelenggara pemilu di tingkat KPPS. Sedangkan yang dimaksud TPS fiktif adalah didirikan dua TPS secara fiktif, hanya ada bilik dan kotak suara, serta tidak ada sama sekali pemilih yang datang. “Kami telah panggil 17 KPPS yang bermasalah di Desa Bira Barat, tapi yang datang hanya petugas

 ke halaman 11

Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori menunjukkan bukti kunci jawaban soal Matematika yang bocor di tangan peserta UN, Selasa (15/4).

Nama Jokowi Muncul dalam UN, Mendikbud Dikecam Tuban, Bhirawa Sejumlah guru dan juga kepala sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Tuban mengecam dan melakukan protes beredarnya soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA sederajat yang menyebutkan nama Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah guru menilai jika soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jurusan IPS itu dipolitisasi dengan beberapa kali menyebutkan nama Jokowi dalam uraian maupun pertanyaan soal tersebut. “Kita menolak keras politisasi di dunia pendidikan, jauhkan dunia pendidikan di negeri ini dari kepentingan politik apapun itu,” terang Riza Salahuddin Habibi,

“Ini sepenuhnya tangungjawab Mendikbud. Untuk pelaksanaan UN semua dibiayai oleh negara, seharus-

Mucikari Gang Dolly Diusulkan Dapat Modal Usaha Rp 5 Juta

Penutupan Lokalisasi Dolly

BEBERAPA hari terakhir, pejabat di kantor Dispendukcapil Sidoarjo ini harus pulang kerja melebihi dari jam resmi kantor. Normalnya PNS pulang pukul 15.30, namun Medi Yulianto acap baru pulang pukul 23.00. Usut punya usut, sebagai pimpinan di Dispendukcapil Sidoarjo ia harus menandatangani ratusan legalisir sejumlah persyaratan para pelamar Polri dari Kab Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir. Seperti legalisir e-KTP, akte kelahiran dan kartu keluarga. Menurut

 ke halaman 11

Medi Yulianto

Sentil..  

Homestay menjamur, pemkot siapkan regulasi Ujung-ujungnya duit

 

Libur panjang, Organda jamin ketersediaan bus Masih ada yang naik?

 

15 gepeng terjaring razia Satpol PP Yang dibutuhkan mereka solusi masalah

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Mendikbud Minta Diinvestigasi MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh meminta agar soal Ujian Nasional (UN) yang membahas biografi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera diinvestigasi, Selasa, (15/4). “Saya sudah meminta agar soal tersebut diinvestigasi, mengapa kasus semacam itu bisa muncul,”kata Nuh. Menurut Nuh, investigasi yang dilakukan

 ke halaman 11

selaku Kepala Madrasah Aliyah Ash-Shomadiyah Kabupaten Tuban, Selasa (15/4). Menurut kepala sekolah tersebut, dengan adanya temuan soal UN yang beberapa kali menyebutkan nama Jokowi itu secara penuh menjadi tanggung jawab Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Apapun ini merupakan kelalaian besar yang dilakukan pembuat soal ujian.

 ke halaman 11

Pulang Malam

ban mapel Matematika bocor dalam sebuah gambar yang disebar melalui pesan elektronik. Dalam gambar tersebut tertera keterangan paket soal Matematikan paket satu dan paket soal enam. “Saya mendapat ini dari komunitas siswa di sekolah Surabaya kawasan tengah,” katanya saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Jl Genteng Kali, Selasa (15/4) siang.

 Target penutupan  Skema bantuan

: Juni 2014 atau sebelum Ramadan 2014 : Usulkan setiap mucikari dapat modal usaha Rp 5 juta Usulkan setiap PSK dapat modal usaha Rp 3 juta  Jumlah mucikari Dolly : 311 orang  Jumlah lokalisasi di Jatim : 47  Prediksi yang belum tutup : 25% dari 47 atau 11 lokalisasi Sumber : Pemkot Surabaya

Pemprov, Bhirawa Upaya Pemkot Surabaya untuk menutup lokalisasi Dolly pada Juni mendatang mendapat dukungan dari Pemprov Jatim. Bentuk dukungan yang diberikan Pemprov di antaranya adalah memberikan bantuan modal sebesar Rp 5 juta untuk para mucikari di kawasan ini agar nantinya mereka membuka usaha ekonomi produktif. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengatakan penutupan Dolly memang sepenuhnya menjadi wewenang Pemkot Surabaya. Namun pemprov tak ingin tinggal diam dan siap mendukung penuh. “Termasuk mau dijadikan apa nantinya bekas lahan lokalisasi itu terserah pemkot, misalnya untuk masjid atau apa itu

 ke halaman 11

Infrastruktur Publik Masih Amburadul

Bupati Nganjuk Mimpi Bangun Bandara Nganjuk, Bhirawa Di saat minimnya infrastruktur di Kabupaten Nganjuk dan banyaknya sarana umum yang rusak akibat buruknya kualitas pembangunan, Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman malah ingin membangun bandara udara. Meski belum jelas berapa puluh tahun lagi akan dibangun, namun tim research dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah melakukan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan bandara udara. Wacana pembangunan bendara udara komersial terungkap setelah

 ke halaman 11

Hari Kedua UN SMA, MA, SMK dan Kejar Paket C

Tak Mampu Ikut UN, Siswa Slow Learner Hanya UAS Tidak semua anak dilahirkan beruntung memiliki kesempurnaan fisik dan mental. Ada yang lahir dengan ketunaan fisik, ada juga yang berkembang dengan keterbelakangan mental. Beberapa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini bisa jadi tetap mampu menerima materi pembelajaran layaknya siswa normal. Namun ada juga dari mereka yang terlampau sulit belajar hingga tak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN). Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Salah satu ruang kelas SMA Inklusif Galuh Handayani Surabaya sedang berlangsung ujian untuk siswa kelas XII. Ujian yang dimaksud bukannya UN seperti yang kini digelar di sejumlah sekolah, melainkan hanya Ujian Akhir Sekolah (UAS). Beberapa di antara mereka ada yang merengek-rengek saat mengerjakan soal, ada pula yang sibuk melihatlihat sekeliling ruang kelas, ada

yang membaca soal dengan suara keras ada juga yang minta soalnya dibacakan oleh pendamping. Suasana semacam ini memang tidak biasanya terjadi saat ujian. Namun semua dapat dimaklumi kerena mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus yang memang tidak dapat mengikuti UN lantaran dinyatakan belum memenuhi persyaratan sebagai

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Sebanyak 6 siswa ABK hanya dapat mengikuti ujian sekolah lantaran intelenjensia di bawah rata-rata.


SURABAYA

2

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Travel Bag Diduga Bom

Gegana Polda Jatim Amankan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Bhirawa Warga kawasan pelabuhan penyebrangan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (15/4) digegerkan atas temuan Travel Bag yang diduga bom. Mengetahui adanya laporan itu, Tim Gegana Penjinak Bom Polda Jatim langsung datang di tempat kejadian perkara (TKP).Travel Bag yang ditinggalkan pemiliknya di sebuah wartel kawasan pelabuhan penyebrangan Tanjung perak menuju Madura, pertama kali ditemukan oleh pedagang kopi. Benda yang diduga bom itu, ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, kemudian dilaporkan ke pihak security yang diteruskan ke Mapolres Tanjung perak.

Kapolrestabes Tanjung Perak Surabaya AKBP Aries Syahbudin mengatakan, begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya benda yang diduga bom, pihaknya langsung menghubungi Tim Gegana Penjinak Bom dari Polda Jatim. “Dari laporan yang kami terima, penemuan tas yang diduga bom ditemukan

Tim Gegana Penjinak Bom Polda saat mengamankan Travel Bag yang di duga bom, Selasa (15-4).

oleh pedagang asongan. Melihat tas yang ditinggal pemiliknya terdapat lilitan kabel, langsung dilaporkan ke pihak kemanana setempat dan berlanjut ke Mapolres Tanjung Perak,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (15/4). Lanjutnya, setelah dilaporkan ke Gegana Polda Jatim, sekitar pukul 08.00 WIB, tim Gegana datang dan memasang garis polisi (Police Line). Dilanjutkan dengan pemeriksaan Travel Bag, apakah benar benda tersebut memang berisi bahan peledak. Menurutnya, setelah petugas melakukan pemeriksaan, Travel Bag yang terdapat lilitan kabel tersebut, hanya berisi beberapa potong pakaian dan dompet warna coklat yang berisi Identitas (KTP) atas nama Sapar (54) warga Sumenep 1970 Dusun Benteng baru Kel. Sambakati. Kec. Arjasa Sumenep Madura. “Saat pemeriksaan oleh Tim Gegana, petugas sempat menutup sementara akses penyebrangan hingga memastikan situsasi TKP aman,” terang Aries. Terkait laporan warga, Kasubbag Humas Polres Tanjung Perak AKP Lily Djafar menambahkan, pihaknya menghargai apapun laporan yang diberikan oleh masyarakat. Sambungnya, apalagi laporan terkait benda yang dicurigai sebagai bahan peledak. “Kami tampung dan hargai setiap laporan dari masyarakat. Ini bentuk kepedulian masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, dan kami sangat memberi apresiasi atas laporan masyarakat selama ini ke Mapolres Tanjung Perak,” pungkasnya.Q bed bed/bhirawa

PANGGUNG BIROKRASI

Pendaftaran Calon Anggota KPU Surabaya Dibuka Surabaya, Bhirawa Tim Seleksi (Timsel) KPU Kota Surabaya membuka pendaftaran calon anggota KPU Kota Surabaya periode 2014-2019. Pendaftaran akan dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 25 April 2014, di Gedung Eks Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga, Jalan Dharmawangsa Nomor 29 Surabaya. “Pendaftaran dilaksanakan selama jam kerja. Syarat-syarat calon anggota KPU Kota Surabaya di antaranya, minimal berusia 30 tahun dan bukan anggota partai politik. Untuk syarat lengkapnya bisa dilihat di sekretariat timsel atau didownload di website KPU Kota Surabaya, http://www.kpusurabaya.go.id/,” ujar Ketua Timsel calon anggota KPU Kota Surabaya, Machmud Suhermono dalam rilisnya, Selasa (15/4/2014) Q gat petang.Q

Pusyan Gatra Surabaya Barat Segera Operasi Surabaya, Bhirawa Pusat Pelayanan dan Keluarga (Pusyan Gatra) daerah Surabaya Barat segera beroperasi. Rencananya, pertengahan tahun 2014 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim segera mengoperasikan Pusyan Gatra. ‘’Kita optimis dalam waktu dekat Pusyan Gatra di Tandes dapat beroperasi, hal ini sudah siapnya menejemen Pusyan Gatra,’’ ujar Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Ir. Dwi Listyawardani, MSc.DipCom. Dani panggilan akrab Dwi Listyawardani mengatakan, saat ini BKKBN baru merumuskan berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk operasional Pusyan Gatra Manukan Tandes. Banyak hal harus dikaji untuk membuka Pusyan Gatra baru, salah satunya adalah menghitung berapa jumlah SDM yang harus ada dalam Pusyan Gatra. ‘’Untuk SDM ini sangat penting karena mempengaruhi berhasil tidak-

Pelayanan maksimal Pusyan Gatra Jatim sabet juara nasional.

dna/bhirawa

nya pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat,’’ jelasnya. Wanita berjilbab ini menjelaskan, berdirinya Pusyan Gatra di daerah Surabaya Barat tidak terlepas dari perhatian BKKBN dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat yang jauh dari pusat kota juga memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan KB. ‘’Banyak masyarakat yang enggan

ber KB dikarenakan kurang pahamnya terhadap KB. Selain itu disebabkan karena belum maksimalnya petugas lapangan keluraga berencana atau PLKB,’’ ujarnya. Sementara itu Kordinator Pusyan Gatra Jatim, Kustiyah Wardhani menyatakan, pihaknya mendukung upaya BKKBN dalam membuka Pusyan Gatra di Surabaya Barat. Menurutnya, keberadaan Pusyan Gatra didaerah tersebut akan membantu masyarakat sekitar dalam mendapatkan pelayanan KB. Jika dilihat daerah Surabaya Barat dekat dengan daerah Gresik, sehingga dapat dipastikan masyarakat daerah Gresik akan datang di Pusyan Gatra. ‘’Jadi pasiennya tidak hanya dari Surabaya, Gresik juga akan datang ke Pusyan Gatra,’’ ujarnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, dalam perjalannya nanti pihaknya akan berusaha keras agar pengoperasian Pusyan Gatra dapat berjalan Q dna dengan baik.Q

Pemilu Legislatif 2014

Kasus Tertukarnya Surat Suara Disinyalir Sistematis Surabaya, Bhirawa Tertukarnya surat suara dalam pemilu legislatif 2014 di 590 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 545.791 TPS di seluruh Indonesia mulai disebut sebagai tindakan yang sistematis. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Faf Adisiswo menyebut masuk akal jika ada tudingan tertukarnya surat suara di sejumlah TPS merupakan tindakan yang disengaja , sistematis dan massif. Gerindra, kata Faf, akan mempelajari serius kasus ini. “Kalau benar terjadi seperti itu maka ini kejahatan pemilu yang tak bisa ditolerir. Bawaslu juga harus bisa mengungkap kejahatan pemilu ini, “ tegasnya. Indikasi itu semakian kuat karena pemilu ulang pakai door prize. Sementara itu pengamat dari Bangun Indonesia, Agus Mahfud Fauzi menilai jika benar dan bisa dibuktikan adanya kesengajaan dan sistematisasi kasus tertukarnya surat suara maka seluruh penyelenggara yang terlibat bisa dipidanakan. Bahkan, kata Agus,Pemilu 2014 bisa diulang, mengingat kasus ini sudah menjadi isu nasional dan berlangsung sangat massif dan terstruktur. “Ini memang sulit diungkap tapi kalau benar terjadi maka pemilu kali ini akan jadi catatan sejarah terburuk sepanjang sejarah paska reformasi, “ jelasnya. Terpisah, KPU Jatim melalui salah seorang komisionernya ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengelak. “Duite warisane mbahe ta dibuat bancakan seperti itu, “ dalihnya via BBM. Senada, komisioner KPU RI, Arief Budiman juga membantah kasus surat suara tertukar itu suatu kesengajaan yang sistematis dan massif.

Memang sinyalemen kasus tertukarnya surat suara antar antar Dapil merupakan suatu kesengajaan mulai menguat. Bahkan, patut diduga praktek penukaran surat suara itu dilakukan secara sistematis, massif dan terstruktur. Apalagi kalau 590 TPS dikalikan Rp 30 juta nilainya cukup fantastis yakni sekitar Rp 17,7 miliar. Salah seorang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu TPS di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya yang minta namanya tidak disebut mengaku kepada wartawan kaget ketika bertanya kepada ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat soal kasus surat suara tertukar yang ada di 22 TPS yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota Surabaya. “Pokoknya setiap kotak suara dihargai Rp30 juta. Rinciannya, Rp20 juta untuk PPS dan Rp10 juta untuk PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan),” jelas sumber menirukan keterangan ketua PPS setempat ketika dikonfirmasi Selasa (15/4). Menurut sumber yang mewantiwanti namanya tak di korankan itu menyatakan bahwa surat suara tertukar patut diduga dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Pasalnya, PPS di Kecamatan Tegalsari Surabaya yang sempat tertukar kotak suaranya saat proses pendistribusian dari PPK tapi langsung dikembalikan begitu diketahui. “Dari fisik tanpa harus membuka kotak suara jika PPS teliti sebenarnya bisa diketahui kalau kotak suaranya tak sesuai dengan dapil. Kalau baru diketahui surat suara tertukar saat proses pemungutan atau penghitungan suara di TPS itu jelas ada unsur kesengajaan, “ ungkap sumber.

Apalagi semua petugas KPPS dan PPS juga dibekali buku panduan yang menjelaskan bahwa tugas KPPS sebelum melaksanakan proses pemungutan suara yakni memastikan kesesuaian antara setiap jenis surat suara dengan daerah pemilihan (dapil). “Kalau ada ketidaksesuaian maka KPPS menunda proses pemungutan suara dan segera melapokan kepada PPS. Jika KPPS telah memperoleh surat suara yang sesuai dengan dapil, maka proses pemungutan suara dapat dilanjutkan, “ ungkapnya. Bukti lain memperkuat adanya unsur kesengajaan itu adalah ketika KPPS menyetor kotak suara ke PPS selalu ditanyai “wajar atau tidak”. “Pada awalnya saya tak paham tapi setelah dijelaskan oleh ketua PPS akhirnya mengerti apa yang dimaksud dengan istilah tersebut. KPPS lain juga mendapat pertanyaan yang sama,” terang sumber. Sayangnya, sumber tidak tahu maksud dan tujuan dari praktek kotak suara sengaja ditukar tersebut. Alasannya KPU dinilai lembaga “super body” karena setiap terjadi kesalahan penyelenggaraan pemilu maka dengan mudahnya mereka mengubah kebijakan baik melalui PKPU maupun SE. “Setelah ketahuan ada surat suara tertukar KPU kemudian mengeluarkan SE supaya dilakukan pemilu susulan (ulang). Bahkan ada TPS melakukan pemilu ulang hanya selang beberapa hari paska hari H pencoblosan. Kalau semua tidak dipersiapkan matang tentu mereka harus mencetak lagi surat suara dan itu perlu waktu yang cukup lama, “ dalih pria yang sudah pengalaman jadi KPPS lima Q cty kali pemilu ini.Q

Perkiraan Caleg Jadi PKB

Menang di Jatim dengan 50 Persen Wajah Baru DPW PKB Jatim, Bhirawa Melonjaknya suara PKB di Jawa Timur pada pemilu kali ini ternyata tidak berdampak positif bagi sejumlah caleg incumbent di DPRD Jawa Timur. Sejumlah Caleg incumbent diperkirakan gagal kembali melenggang ke gedung DPRD Jatim. Setidaknya 50 persen Fraksi PKB bakal diisi wajah baru. Untuk Fraksi PKB saja, banyak incumbent yang posisinya sampai saat ini belum aman untuk bisa kembali melenggang ke gedung DPRD Jatim. Sebut saja Kartika Hidayati, Caleg incumbent no urut 2 dari dapil IX ini posisinya masih rawan karena perolehan suaranya tertinggal oleh caleg no urut 1 Makin Abbas. Perolehan suara Makin yang Ketua DPC PKB kabupaten Lamongan itu sementara ini melampaui Kartika. Sementara itu, Kartika Hidayati mengaku pasrah apapun hasil pileg nanti. Tapi dirinya masih punya harapan bisa kembali terpilih. Ketua PC Muslimat kabupaten Lamongan itu meminta semua pihak bersabar sampai menunggu hasil resmi dari KPU. “Mohon doanya saja. Jadi atau jadi itu suatu hal yang biasa. Medan pengabdian itu tidak hanya di Dewan. Tapi saya masih punya harapan sampai menunggu putusan resmi KPU Jatim,”tutur politisi perempuan PKB yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Lamongan tahun depan itu, Selasa (15/4). Selain Kartika, sejumlah anggota fraksi PKB Jatim juga belum aman posisinya.

Bahkan posisi Fuad Mahsuni yang juga Ketua Fraksi PKB juga belum aman. Demikian pula Soleh Hayat, posisi politisi senior PKB itu tertinggal oleh caleg pendatang baru Kabil Mubarrok. Sedangkan Abdul Halim Iskandar, Thoriqul Haq dan Badrut Tamam masuk dalam kategori politisi PKB yang masuk posisi aman. Perolehan suara mereka sementara ini sulit tergoyahkan. Bahkan dari hari ke hari terus bertambah. Thoriqul Haq tidak menampik kalau perolehan suaranya masih di atas caleg DPRD PKB di dapil IV. “Alhamdulillah, sejauh ini menggembirakan. Tapi Kita masih tunggu pengumuman resmi dari KPU Jatim. Saat ini masih terlalu dini untuk menilai jadi atau tidak,”pungkas Sekretaris DPW PKB Jatim tersebut. Sementara itu, Halim Iskandardiperkirakan suaranya terbesar di dapil VIII. Tak ayal nama Halim disebut-sebut akan duduk sebagai Ketua DPRD Jatim menggantikan Imam Sunardhi dari Partai Demokrat yang kabarnya dalam Pileg 2014 yang maju sebagai Caleg DPR RI Q cty tidak lolos.Q


SURABAYA

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Simpang Siur Penyerahan Data Perkara P2SEM

KPK Bantah Terima Data P2SEM dari Kejati Jatim Surabaya, Bhirawa Pernyataan Kejaksaan Tinggi (kejati) jatim telah menyerahkan 162 data perkara P2SEM yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkracht) kepada KPK , dibantah. Juru Bicara KPK Johan Budi mengaku belum menerima data perkara itu, dan akan segera mengeceknya. Dijelaskan Johan, data perkara P2SEM yang dijanjikan oleh Kejati Jatim, sampai saat ini belum diterima oleh KPK. “Satu minggu sebelumnya waktu mas tanya ke saya terkait data perkara P2SEM, memang belum masuk ke kami. Apakah data sudah masuk sekarang atau belum, nanti saya akan cek lagi ke bagian penerima data perkara itu,” terang Johan Budi saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (15/4) Johan Disinggung terkait pengusutan kasus P2SEM, Johan mengaku KPK berkoordinasi dengan Kejati Jatim. Sebab, perkara P2SEM merupakan rana Kejaksaan dan dikerjakan oleh Korps Adhyaksa. Lanjutnya, pihak KPK dalam hal ini membantu pengusutan perkara P2SEM di Jatim dan tetap koordinasi dengan Kejati Jatim. “Pengusutan perkara P2SEM kan sebelumnya dikerjakan Kejaksaan. Jadi, koordinasi Kejati dan KPK hanya sebatas pengusutan tindak pidana korupsinya,” ujar Johan Budi. Terpisah, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto mengatakan awal Maret lalu, KPK memang meninta data perkara P2SEM pada Kejaksaan. Sehingga, seluruh Kejari di Jatim memberikan data perkara P2SEM yang sudah inkracht. Kemudian, sebanyak 162 data perkara sudah diserahkan ke KPK. “Sebanyak 162 data perkara P2SEM di Jawa Timur sudah kami serahkan ke KPK

pada akhir bulan Maret lalu,” ungkap Romy Arizyanto. Mantan Kasi Eksekusi dan Eksaminasi di Kejari Jambi itu menambahkan, Kejaksaan menerima dua surat permintaan atas data perkara P2SEM. Permintaan pertama datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi, denagkan permintaan ke dua datang dari Kejaksaan Agung (Kejagung). “Kejagung meminta data P2SEM berdasarkan surat Budi tembusan dari KPK,” pungkasnya. Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mengatakan siap berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani tindak pidana korupsi yang ada di wilayah Jatim. Tahap awal, sebanyak 162 perkara tindak pidana yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) sudah diserahkan KPK untuk ditelaah, termasuk kasus P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat) Pemprov Jatim pada 2008 senilai Rp 277,500 miliar yang menjerat Ketua DPRD Jatim saat itu, Fathorrasjid. Plh Aspidsus Risky mengatakan dengan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di Jatim, pihak kejaksaan siap bekerjasama dalam penanganan kasus korupsi dengan KPK. “Koordinasi ini dilakukan guna menekan kasus korupsi yang ada di Jatim. Kerjasama ini sekaligus sebagai bukti jika Kejaksaan siap berperang dengan segala jenis tindak pidana korupsi,” katanya.Q bed

geh/bhirawa

Pemberitaan media sangat membantu penanganan bencana, BNPB meminta media massa bisa mengambil peran yang tepat.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan materi pelatihan jurnalisme kebencanaan, Selasa (15/4).

Media Sangat Membantu Penanganan Kebencanaan Surabaya, Bhirawa Pemberitaan media akan sangat membantu penanganan kebencanaan. Informasi yang tepat dari media bisa mengkondisikan masyarakat hingga tanggap atas potensi dan resiko bencana yang dihadapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta media massa di Jawa Timur bisa ikut ambil peran dalam hal penanggulangan bencana. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan peliput berita harus memahami sudat pandang kebencanaan terutama saat di lokasi bencana. Selain itu, pemahaman metode kebencanaan bisa menyelematkan peliput berita dari resiko bencana itu sendiri. “Ini agar wartawan bisa paham sudut pandang pemberitaan dalam lokasi bencana. Yang penting wartawan juga mengerti cara meliput korban, jangan sampai wartawan menjadi korban sendiri,” ujar Sutopo, Selasa(15/4).

Dalam pelatihan yang digelar 1517 April di Surabaya ini, dijelaskan pula pengertian manajemen bencana, memahami karakteristik gunung api di Indonesia, pengelolaan data informasi dan kehumasan dalam penanggulangan bencana, jurnalisme empati dalam bencana dan sebagainya. Seluruh perwakilan jurnalis dari berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik di Jawa Timur mengikuti Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2014. Acara yang di gelar di Hotel Somerset Surabaya, mulai selasa (15/4) hingga Kamis (17/4) jurnalis akan diberi pelatihan, wawasan, dan pengetahuan, kebencanaan di Indonesia. Beberapa pemateri yang dihadirkan antara lain Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Subandrio, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Jatim Sudarmawan, Jurnalis senior LKBN Antara Maria Dian Andriana dan beberapa pembicara lainnya. Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, penanggulangan bencana urusan bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk peran media sangatlah penting. Peran wartawan sangat penting baik pada pra bencana, bencana terjadi, pasca bencana.Media dianggap bisa mempengaruhi kebijakan politik dan menyelamatkan nyawa korban bencana melalui tulisannya. Pelatihan manajemen bencana bagi wartawan ini pernah digelar sebelumnya di Sumsel, Jakarta dan Jawa Tengah. BNPB akan memberikan seluruh teori manajemen bencana secara menyeluruh dan praktik lapangan. “Ini agar wartawan bisa paham sudut pandang pemberitaan dalam lokasi bencana. Yang penting wartawan juga mengerti cara meliput korban, jangan sampai wartawan menjadi Q geh korban sendiri,” imbuhnya.Q

Festival Makanan Khas Jawa Timur

RAGAM INFO

Masyarakat Mulai Terasa Manfaat BPJS Surabaya, Bhirawa Meski ada penolakan dari sebagian masyarakat dalam keikutsertaan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tidak membuat banyak pihak untuk mengikuti program kesehatan milik pemerintah ini. Surti warga Surabaya mengaku merasa terbantu dengan adanya program BPJS. Banyak keuntungan yang didapat jika seseorang mengikuti program BPJS, yaitu tidak dikenakan biaya berobat ketika dirawat di rumah sakit. ‘’Saya ini penderita gagal ginjal dan harus cuci darah minimal sebulan dua kali, jika tidak dilakukan maka kesehatan saya akan terganggu dan berkibat terhadap kematian,’’ ujar warga Wonokromo imi. Wanita berkulit sawo matang ini mengatakan, biaya sekali cuci hemodialisis (cuci darah) tidak murah berkisar Rp50-100 juta, jika tidak dibantu oleh BPJS maka berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. ‘’Saya bersyukur mengikuti BPJS karena sewaktu-waktu cuci darah tidak memikirkan berapa ongkos yang Q dna dikeluarkan,’’ katanya.Q

Gubernur Bantah Hentikan Higienitas Makanan Bakal Dinilai Bantuan Pengungsi Syiah Pemprov, Bhirawa pada sajian makanan Gencarnya serbuan dibandingkan beradu produk-produk mamemasak di panggung. kanan dari luar negeri Kalau tahun lalu, samemaksa makanan jian dan beradu matradisioanal Indonesia sak, mempunyai bobot makin terpinggirkan penilaian yang sama. dan ditinggalkan maSehingga, adanya syarakat. Untuk perbedaan penilaian menahan serbuan itu, dengan tahun sebemaka Dinas Kebudalumnya diharapkan yaan dan Pariwisata akan lebih memperJarianto (Disbudpar) Jatim betajam kualitas, krearupaya melestarikan dengan tifitas, hingga higienitas makamenggelar Festival Makanan nan khas yang disajikan para Khas Jawa Timur. peserta dan bisa diandalkan. Dalam Festival Makanan Lebih lanjut Kepala Bidang Khas Jatim tahun ini, peni- Pengembangan Produksi Parilaiannya agak berbeda dengan wisata Disbudpar Jatim, Drs tahun-tahun sebelumnya. Kali Handoyo menambahkan, festiini masalah higienitas pengo- val makanan khas Jatim sudah lahan makanan menjadi bagian berlangsung sejak 1998. Kepenting penilaian. Untuk itu juri giatan ini dijadikan even kepaakan mendatangi lokasi peme- riwisataan tahunan sebagai nang lima besar yang ada di ajang pembinaan. masing-masing Bakorwil untuk Karena dengan acara ini mengetahui kualitas hingga telah bermunculan kreasi higienitas makanan khas yang menu makanan khas terbaru disajikan masing-masing yang digali dari potensi daerah peserta. atau kab/kota.Menurutnya, Kepala Disbudpar Jatim, Dr banyak menu khas Jatim H Jarianto MSi mengatakan, seperti menu rawon sembilang, penilaian grand final makanan lele kecek, sambel nanas, tumis khas tahun ini lebih banyak lorjuk dan syur lodeh klingking.

Sehingga bisa dijadikan ikon kepariwisataan daerah yang berdampak pada kepuasan para wisatawan. Tujuan festival makanan khas adalah meningkatkan kreativitas, inovasi dan deservikasi pelaku pariwisata di bidang usaha jasa makanan dan minuman (Mamin) penyediaan makanan khas daerah yang menarik. K emudian memfasilitasi industri pariwisata khususnya di usaha Mamin untuk mempromo sikan makanan khas daerah sebagai daya tarik wisata kuliner. Festival Makanan Jatim biasanya terdiri dari 38 peserta. Selanjutnya ditetapkan lima peserta sebagai pemenangnya oleh dewan juri dari unsur asosiasi chief Jatim, akademisi dan praktisi kuliner. Harapannya Festival Makanan Khas mampu memnjadi daya tarik wisata kuliner serta menjadi daya tarik kinerja para pengelola hotel, restoran, rumah makan dan jasa boga dalam meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Q rac di Jatim.Q

Pemprov, Bhirawa Gubernur Soekarwo membantah telah menghentikan bantuan terhadap pengungsi Syiah. Soekarwo menegaskan Pemprov tetap bertanggungjawab terhadap keberlangsungan hidup pengungsi Syiah. “Tidak benar kalau kita menelantarkan mereka, apalagi tidak memberi jatah makan. Kita tetap bertanggungjawab penuh terhadap keberlangsungna hidup mereka. Meskipun untuk sementara biaya kehidupan, berupa makan dan kebutuhan lainnya kini diganti dengan uang tunai,” kata Gubernur Soekarwo, ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (15/4). Perlu diketahui, Direktur Eksekutif Yayasan Bantuan Hukum Universalia (YLBHU), Hertansing Ichlas, telah menuding Pemprov Jatim menelantarkan pengungsi Syiah. Pemprov dianggap gagal memberikan tempat tinggal yang nyaman untuk pengungsi. Selain itu, mulai 12 April 2014, para pengungsi Syiah tidak akan lagi mendapatkan pemberian jatah makan dari Pemprov Jatim. Mereka menuding Pemprov lepas tanggungjawab. Mendapat tudingan itu, Pakde Karwo—sapaan lekat Soekarwo, langsung membantah peryataan tersebut. Sebab tak ada niatan pemprov untuk tidak memberi jatah hidup, malah sebaliknya mereka tetap diberi jatah makan per bulannya. Namun, diakui Pakde Karwo, mereka meminta sendiri agar tidak dirupakan berupa makanan prasmana atau nasi bungkus, melainkan uang tunai agar mereka bisa masak sesuai keinginan mereka. “Jadi, pergantian uang dari makanan ke uang tunai adala permintaan mereka sendiri. Dan sekarang sudah kita realisasikan per bulannya Q iib Rp720 ribu untuk 200 pengungsi,” katanya.Q

Wali Kota Risma Setiap Jumat Lakukan Sidak Warga

Ngontel dari Wiyung Sambil Lihat Saluran Kotor Ketika mentari masih tersipu malu di ufuk timur dan embun pagi menyelimuti bumi pukul 05.15 WIB, Wali Kota Risma memulai kegiatannya. Dia mengayuh sepeda dari rumahnya di kawasan Wiyung menuju Taman Bungkul. Jarak yang tidak bisa dibilang dekat tersebut membuat Risma sesekali menyeka tetesan keringat yang mengucur membahasi wajahnya. Sementara, para kepala SKPD di bawah komando Sekretaris Daerah (sekda) Hendro Gunawan juga mulai bergerak mengarah ke Taman Bungkul dari Balai kota. Wali Kota dan rombongan Pemkot akhirnya bertemu di taman yang dianugerahi penghargaan Asian Townscape Award (ATA) tahun 2013 dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tersebut. Di Jl Raya Darmo, perhatian Wali Kota tersita pada saluran air. Dia pun tak segan turun langsung meninjau kondisi saluran bersama para petugas kebersihan. Bagi sebagian orang yang lewat, tindakan Wali

Kota masuk ke saluran mungkin membuat mereka bertanya-tanya. Namun, hal tersebut biasa dilakukan Risma sejak masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya. Tak berselang lama, ‘pasukan’ bersepeda pemkot bergeser ke stren kali di daerah Dinoyo. Dengan sepeda berwarna paduan hitam dan silver, Wali Kota blusukan keluar-masuk gang-gang kecil. Sembari bersepeda, Wali Kota mengarahkan pandangannya menyisir deretan rumahrumah warga. Sampai kepada satu momen dimana pandangan Wali Kota berhasil menangkap sosok seorang ibu lanjut usia terbaring sakit di salah satu rumah. Sontak, itu membuat Risma menghentikan laju sepedanya dan

bergegas menghampiri ibu yang belakangan diketahui bernama Monimah tersebut. “Ibu sakit apa? Kesulitan ibu apa? Mau ya kita bantu berobat?” tanyanya disambut senyum simpul sang ibu. Akhirnya, Wali Kota menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Febria Rachmanita untuk menangani permasalahan yang dialami Monimah guna diintervensi lebih lanjut. Setelah itu, Wali Kota menyusuri sungai melewati Pasar Keputran. Sekali lagi Wali Kota terbaik edisi Februari 2014 versi Citymayor tersebut terlibat aktif dalam kerja bakti. Sebuah handytalky (HT) tak pernah lepas dari genggamannya. Sesekali Wali Kota terlibat percakapan via HT tersebut untuk memantau kondisi di lokasi lain dari petugas lapangan. Pasca meninjau beberapa lokasi kerja bakti, iringiringan sepeda Wali Kota berakhir di Taman Surya. Risma mengatakan, kegia-

Rombongan gowes Wali Kota ketika melintas di salah satu ruas jalan. tan kerja bakti setiap Jumat pagi memang sudah menjadi aksi rutin di lingkup Pemkot Surabaya. Dimulai pukul 6 pagi, segenap jajaran pegawai pemkot mengawali aktivitas kerja bakti sesuai dengan zona-zona yang telah ditentukan. Di-

samping menjaga lingkungan tetap bersih, agenda kerja bakti tersebut bertujuan untuk memberikan keteladanan bagi warga Surabaya. Namun, ada yang beda dari agenda rutin Jumat pagi tersebut. Jika biasanya

dre/bhirawa

Wali Kota dan kepala SKPD menuju lokasi menggunakan mobil, kali ini mereka justru memilih bersepeda. Menurut Risma, ada banyak keuntungan yang diperoleh dari bersepeda. Yakni, tubuh menjadi lebih sehat dan segar. Serta, kemu-

dahan mengakses lokasilokasi yang sulit dijangkau juga dipandang Wali Kota sebagai benefit menggunakan sepeda. “Naik sepeda bisa masuk sampai ganggang kecil,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa dipetik dari perpaduan olahraga dan kerja bakti ini. Sarana transportasi yang digunakan tidak menghasilkan emisi sehingga ketika blusukan ke kampung-kampung tidak ada polusi. Itu sejalan dengan konsep Kota Surabaya yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan. Mantan Camat Sukolilo ini tak menampik jika ke depan gowes bersama ini dijadikan agenda rutin berpadu dengan kerja bakti massal. “Antusiasme rekan-rekan SKPD pemkot juga sangat bagus. Semoga ini bisa memberikan pengaruh yang positif,” pungkasnya.Q dre


OPINI

4 Tajuk

Melancarkan Tunjangan Guru SYUKUR, TPP (Tunjangan Profesi Pendidik) sudah dicairkan mulai hari ini. Tetapi belum semua guru bisa segera menerima TPP, karena masih diutamakan guru PNS. Padahal sebenarnya guru swasta, terutama guru madrasah sudah menunggu-nunggu. Bahkan TPP guru PNS pengajar agama masih terkatung-katung tak menentu selama beberapa tahun. Terhadap guru agama PNS, pemerintah masih “menunggak” sampai trilyunan rupiah. Secara umum, kesadaran kependidikan saat ini sudah sangat baik, termasuk sistem pembinaan profesi dan penghasilan yang memadai. Kesejahteraan makin meningkat. UU 20 tahun 2003 pasal 40 ayat (1) huruf a, mengamanatkan kepantasan tingkat penghasilan dan jaminan kesejahteraan guru. Pada pasal 40 ayat (1) pula (huruf c), guru diberi hak meningkatkan karir sekaligus tuntutan pengembangan kualitas kompetensi. Bahkan UU Sisdiknas, pasal 41 ayat (3) yang secara tekstual berbunyi : “Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.” Artinya bukan hanya guru yang mesti ditingkatkan, melainkan juga lembaga sekolah. Bahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, pemerintah (dan pemerintah daerah) memiliki kewajiban. Yakni beban kewajiban untuk menyelenggarakan dan memfasilitasi kompetensi tenaga pendidik. Berdasarkan pasal 12 ayat (2) huruf d, PP itu, pemerintah menyeleggaraan UKG (Uji Kompetensi Guru). Kelak, sertifikasi hasil UKG akan menjadi syarat mengurus TPP guru. TPP merupakan alokasi anggaran bersumber dari APBN, dengan nomenklatur dana transfer daerah. Alurnya, dari kas negara langsung ke kas daerah kabupaten dan kota. Tetapi selama beberapa tahun pencairannya lambat. Sampai ada yang mengendap menjadi sisa anggaran, mencapai Rp 6 trilyun lebih. Pada sisi lain ironisnya, terdapat kekurangan realisasi TPP sebesar Rp 4,3 trilyun lebih. Konon penyebabnya pada birokrasi di Pemerintahan Kabupaten dan Kota. Banyak Pemkab dan Pemkot menunda pencairan TPP! Ini aneh, karena TPP sangat diharapkan, dan selalu ditanyakan (oleh guru-guru) kapan turun? Padahal pada saat pencairan pengurusan administrasinya tidaklah gratis. Guru penerima TPP manut saja tunjangannya dipotong biaya administrasi. Seharusnya, nominal TPP guru setara gaji pokok tahun sebelumnya. Tetapi setelah dipotong biayabiaya, termasuk pajak penghasilan, terasa kecil. Namun apapun saat ini guru (PNS) memiliki penghasilan cukup memadai, dibanding pekerjaan lain. Apalagi dengan jam kerja sebatas setengah hari (tak lebih dari 360 menit) per-hari. Jika ditotal selama sepekan, tak sampai 30 jam seminggu. Bandingkan dengan jam kerja PNS (kedinasan lain) rata-rata mencapai 36 jam seminggu. Selain gaji, juga diberikan tunjangan profesi. Bahkan dalam kenaikan pangkat, guru lebih cepat dibanding PNS lain. Jika dibanding tenaga pendidik non-PNS, maka guru negeri dalam posisi cukup “dimanjakan.” Kondisi berbeda dialami guru-guru non-PNS di sekolah swasta. Rata-rata masih bernasib mengenaskan. Lebih lagi guru madrasah swasta, di daerah terpencil pula. Sehingga seharusnya guru sekolah negeri wajib meningkatkan diri, dalam hal kompetensi maupun citra mentalitas. Misalnya, sudah banyak keluhan orangtua murid, bahwa guru sekolah negeri masih ngobyek berjualan buku LKS. Atau, banyak guru negeri suka ngelencer (walau lepas jam mengajar) belanja ke mal pada saat PNS lain masih sibuk bekerja. Padahal UU Sisdiknas pasal 40 ayat (2) huruf -a mengamanatkan beberapa kewajiban keniscayaan. Dinyatakan,: “Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.” Namun sangat sedikit guru yang mampu memenuhi amanat itu. Lebih lagi saat ini guru memiliki pesaing dari lembaga bimbingan belajar. Tutor, terkesan lebih cerdas (kompeten) dalam keilmuan dan lebih melayani. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perbaikan Indikator Ekonomi Indonesia MUNCULNYA nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden menimbulkan dampak yang dikenal dengan Jokowi Effect. Masyarakat menanggapinya dengan berbagai sikap. Selain tanggapan yang wajar, sebagian orang menanggapinya secara berlebihan dan kadang menyesatkan. Nama Jokowi bahkan dihubungkan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin stabil. Para komentator memberi alasan, menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terjadi akibat Jokowi resmi ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDIP, 14 Maret 2014. IHSG saat itu memang naik 152 poin menembus level 4.800, dan rupiah pun menguat ke kisaran 11.200 per dollar AS Pernyataan ini terlihat menggampangkan dan bermotif politik, dengan tujuan sekadar mendongkrak popularitas. Kenyataannya, penguatan indikator ekonomi tidak terkait kedatangan sosok Jokowi. Namun lebih disebabkan oleh semakin kuatnya fundamental ekonomi Indonesia. Ini terjadi sebagai dampak dari paket kebijakan ekonomi pemerintah yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Pakar ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah, menyatakan para pelaku ekonomi merupakan aktor-rasional yang mengambil keputusan berdasar pada hal-hal yang fundamental. Sentimen sesaat biasanya hanya berpengaruh dalam waktu tidak lama. Kecenderungan penguatan indikator ekonomi lebih banyak ditentukan oleh pergerakan fundamental ekonomi yang semakin baik. Kesimpulannya, penguatan harga saham dan rupiah ini bukan langkah tiba-tiba. Semua ini terjadi sebagai hasil kerja seluruh bangsa Indonesia yang mampu menjaga kestabilan politik, meningkatkan daya tarik investasi, keseriusan penegakan hukum dan seterusnya. Nama dan alamat Ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

Menyoal RUU Jaminan Produk Halal Polemik seputar Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH) kini memasuki babak baru dimana terjadi tarik ulur terkait otoritas pemberian sertifikat halal bagi berbagai produk yang dikonsumsi oleh Umat Islam seperti makanan dan minuman, obat-obatan termasuk jenis vaksin (imun), kosmetik, produk kimia biologi dan produk rekayasa genetika.

D

i tengah derasnya peredaran barang dan jasa saat ini, masyarakat sebagai pengguna tentu wajib diberikan garansi atau jaminan dalam memanfaatkan, menggunakan maupun mengkonsumsi produk-produk tersebut. Salah satu bentuk jaminan perlindungan secara hukum, akidah (kehalalan), kesehatan dan keselamatanadalah memperoleh pelabelan dan sertifikat halal sehingga terhindar agar terhindar dari bahan atau zat yangmengandung unsur keharamanyang pada gilirannya dapat mengakibatkankemudharatan manusia pada umumnya. Salah satu latar belakang yang mendorong untuk diwajibkannya semua produk memiliki sertifikasi halal adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam sehingga wajar bila memperoleh keamanan, kenyamanan sesuai keyakinan akidahnya. Dalam RUU JPH ini pencantuman label halal menjadi sebuah keharusan dan kewajiban (mandatory) bagi setiap produk sehingga setiap perusahaan baik skala besar hingga mikro atau UKM harus diuji dahulu untuk memperoleh label dan sertifikat halal. Sebelumnya,pencantuman label hanyalah bersifat sukarela (voluntary) terutama bagi pelaku usaha menengah hingga skala besar sehingga diperlukan sosialisasi terhadap semua industri. Namun ada beberapa produk yang berpotensi mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan kehalalan seperti produk farmasi (obat-obatan dan vaksin).Sejumlah produk obat-obatan dan vaksin merupakan kebutuhan yang sangat esensi dan mendesak dimana erat kaitannya

K

egaduhan politik mengenai mundurnya wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kini mulai surut. Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan menerima pesan lewat BlackBerry Messenger yang mengabarkan bahwa Risma akan mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah. Dinamika politik menjadi hangat bahkan memanas. Risma dikabarkan tidak setuju dengan terpilihnya Whisnu Sakti Buana sebagai wakil wali kota menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri Agustus tahun lalu. Sikap Risma makin mengundang pertanyaan karena tak hadir dalam prosesi pelatikan wakilnya, selama lima hari ia tidak masuk kantor sehingga Whisnu yang baru dilantik sulit menemuinya. Namun Risma mengatakan ia sakit tenggorokan dan butuh istirahat. Bahkan ketika menjadi bintang tamu acara Mata Najwa di Metro TV juga menyinggung mengenai langkah politiknya, tak lama kemudian Risma bertamu atau diundang oleh wakil ketua DPR RI Priyo Budi Santoso untuk memperbincangkannya. Berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, seorang Kepala Daerah boleh mundur. Pada pasal 29 ayat (1) dinyatakan: Kepala Daerah dan/atau wakil kepala daerah berhenti karena: meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan. Hingga saat ini, sudah banyak Kepala Daerah atau Wakilnya yang berhenti sebelum berakhirnya masa jabatan. Mantan Wali Kota Surabaya juga pernah diberhentikan, berdasarkan pasal 29 ayat (2) huruf b. Yakni, dianggap tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan. Pada saat itu Wakil Wali Kota Bambang DH, secara konstitusi menggantikan sebagai Wali Kota, sampai tahun 2005. Lalu Bambang DH memenangi pilwali tahun 2005 untuk menjabat Wali Kota periode 2005-2010. Pada pilwali 2010, Bambang DH tak dapat lagi mencalonkan diri sebagai Wali Kota. Berdasarkan rekom DPP PDIP, Bambang DH tetap maju sebagai calon wawali (karena diyakini elektabilitasnya cukup tinggi). Karena itu konon, Bambang DH merekomendasi nama Tri Rismaharini kepada DPP PDIP untuk ditunjuk sebagai calon Wali

makanan dan minuman sangat tinggi, beragam dan sangat variatif sehingga probabilitas beredarnya produk yang tidak sesuai standar, diragukan kehalalannya dan menjurus pada kerugian berupa dengan nyawa seseresiko bahaya kesehaorang atau penderita tan dan keselamatan dengan penyakit kronis Oleh : manusia pada umumdimana perlu segera OryzSetiawan nya. Merujuk pada mengkonsumsi obat Al-Qur’an Surat Alatau diberikan vakBaqarah : 168 yakni sin. Fenomena vaksin “Hai sekalian manusia, makanlah meningitis bagi jamaah haji dan yang halal lagi baik dari apa yang beberapa produk obat serta vaksin terdapat di bumi, dan janganlah balita yang mengalami proses penkamu mengikuti langkah-langkah campuran enzim dan katalisator syaitan; Karena Sesungguhnya mengandung unsur babi walaupun syaitan itu adalah musuh yang hasil akhir tidak mengandung nyata bagimu.”. Ayat ini meruunsur babi. Kondisi ini tengah pakan seruan kepada manusia menjadi perdebatan panjang seuntuk mengkonsumsi makanan hingga penggunalah yang menjadi yang halalan toyyiban. Halal dalam korban. Sementara sampai saat pandangan agama sebagaimana diini sebagian besar produk industri nash-kan dalam Al Qur’an adalah farmasi masih diproduksi dari sesuatu yang diijinkan atau boleh luar negeri yang notabene tidak digunakan, dimanfaatkan atau mensyaratkan labelisasi dan serdikonsumsi umat Islam sesuai tifikat halal. Kondisi tersebut dengan syariat Islam. berbeda dengan produk industri Sedangkan makanan yang dalam negeri yang berada dengan toyyiban atau yang baik adapenduduk mayoritas beragama lah makanan yang mengandung Islam sehingga konteks pemberian unsur-unsur yang diperlukan oleh label halal menjadi sangat relevan tubuh atau memiliki sejumlah dan wajib dilindungi pemerintah nutrisi yang memadai. Selain itu, sebagai warga negara. kehalalan suatu produk penting bagi pelaku usaha karena memiliki Manifestasi Keyakinan nilai tambah terhadap produk yang Filosofi dari pemberian sertiakan dijual. Hal ini mengingat bahfikasi halal adalah setiap orang wa pasar konsumen produk halal berhak mendapatkan perlindungterus meningkat setiap tahunnya, an dan jaminan untuk memeluk baik di pasar domestik maupun dan menjalankan ibadah agama pasar internasional. Kehalalan sebagaimana yang diamanatkan suatu produk juga dapat mendalam UUD Tahun 1945, bagian dorong tingkat penjualan produk yang tak terpisahkan dari perlinsecara signifikan sebab sesuai dungan dan jaminan melaksanadengan kebutuhan dan harapan kan ibadah, produk yang selama konsumen. Itu berarti akan meini beredar di masyarakat belum naikkan nilai ekonomis produk dan semua terjamin kehalalannya, bemendorong pertumbuhan ekonomi lum menjamin kepastian hukum. ke arah yang lebih baik. Sebelum Terlebih ketika memasuki harimemperoleh jaminan kehalalan hari besar (keagamaan) dimana sebuah produk maka diperlukan arus berbagai produk terutama

proses produk halal yang merupakan rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk yang meliputi pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk. Jaminan Produk Halal (JPH) memiliki3 (tiga) komponen antara lain : sertifikat halal, nomor registrasi halal dan label halal. Sertifikat Halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penjamin Produk Halal (BNP2H) berdasarkan fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Nomor Registrasi Halal adalah nomor terdaftar yang dikeluarkan oleh BNP2H atas produk yang telah memperoleh Sertifikat Halal sebagai syarat untuk mencantumkan label halal. Sedangkan Label Halal merupakan tanda pada kemasan produk, bagian tertentu dari produk atau tempat tertentu yang menunjukkan kehalalan suatu produk. Upaya penyelenggaraan JPH bertujuan antara lain : memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kepada masyarakat dalam mengkonsumsi atau menggunakan Produk Halal, menciptakan sistem JPH untuk menjamin tersedianya produk halal. Menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya JPH, meningkatkan kemampuan pelaku usaha baik berskala besar, menengah, kecil maupun mikro (UKM) untuk menjamin kehalalan produk. Selain itu untukmeningkatkan keterbukaan dan akses mendapatkan informasi terhadap produk halaldan membantu mengembangkan pelaku usaha agar dapat memperkuat nilai tawar pasar domestik juga mampu bersaing dalam pasar global. Sekarang ini masyarakat tidak hanya melihat merek dan produk, tapi mereka membutuhkan kepastian kehalalan suatu produk yang sangat menentukan laku tidaknya produk. Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Belajar dari Bu Risma Kota dan akhirnya ajaran tersebut adamBenar, pasangan lah; Ilmu Hasta Brata, yang diusung PDIP Wulang Reh, Tripama, memenangi Pilwali dan Dasa Darma Raja. Ulasan mendalam ten2010. Kontestasi dan tang keempat ajaran kompetisi politik lokal tersebut dapat dibaca kota Surabaya yang seantara lain dalam buku mula, di tataran publik yang ditulis oleh Pardi tiada yang mengenal Suratno berjudul “Sang Pemimpin Dari keRisma. Di jajaran Pemimpin”. Pemkot Surabaya, empat ajaran tersebut, Oleh : cukup banyak peremHasta Brata merupaDr Hary Wahyudi puan yang memimpin kan yang (relatif) paling lengkap dan sangat SKPD. Sehingga dalam Pilwali 2010, Risma bagai “mengiideal sehingga menarik untuk dikaji kut” Bambang DH yang ingin tak menggunakan pendekatan konteks boleh lagi menjadi calon Walikota. kekinian (kontemporer). Namun publik (politik) Surabaya Hasta Brata adalah ilmu tentang ternyata lebih memperhatikan Wadelapan (hasta) sifat alam yang likota. Ternyata, Tri Risma seorang agung. Pemimpin yang menguasai pekerja keras. Pendek kata, Risma ilmu Hasta Brata ini akan mampu berkibar, sedangkan Bambang DH melakukan internalisasi diri (pengemulai tegerser oleh popularitas jawantnhan) kedalam delapan sifat dan ekspektasi yang disematkan agung yakni : Pertama sifat bumi; kepada Risma. adalah memberikan tempat hidup Tetapi popularitas Risma, tidak bagi manusia, hewan dan tumbumenciptakan rasa nyaman kalanghan. Dalam konteks kekinian, sifat an sejawat politisi. Konon, karena Bumi ini dapat diterjemahkan menRisma dianggap terlalu lurus dan jadi sifat seorang yang suka memkaku pendirian. Hanya dalam tiga berikan perhatian kepada fakir bulan, pasangan pemimpin Suramiskin, dan kaum lemah. Seorang baya, sudah menunjukkan ketidakpemimpin yang menguasai sifat harmonisan. Sampai pada saat menBumi akan mengarahkan kekuajadi Calon Gubernur Jawa Timur saannya untuk mensejahterakan (2009), Bambang DH mengajukan rakyat dan mengentaskan kemiskipengunduran diri secara prosedural. nan. Kedua, sifat matahari; adalah Hal yang sama juga terjadi pada menjadi sumber energi yang memwacana mundurnya Wali Kota Tri beri kekuatan untuk menyokong Rismaharini. Risma belum pernah kehidupan. Matahari memberikan menempuh pengunduran sesuai kekuatan pada makhluk hidup prosedur undang-undang. Hanya yang ada di bumi. Dalam konberupa sinyal, dengan kata-kata. teks kekinian, seorang pemimpin Tetapi menjadi wacana yang meyang menguasai sifat Matahari nyita perhatian publik cukup luas. dapat memberikan inspirasi dan Bahkan oleh survey yang dilakusemangat kepada rakyatnya untuk kan oleh Laboratorium Psikologi UI menyelesaikan segala persoalan memposisikan Risma sebagai figur yang dihadapi. Pemimpin yang pendatang baru dalam blantika menguasai sifat Matahari adalah politik nasional sebagai pemimpin ia yang siap membela rakyatnya nasional yang potensial,baik sebai yang tertindas. Ketiga, sifat bulan; capres atau cawapres. adalah menjadi sumber cahaya bila Suasana Setelah Megawati Soekarmalam tiba. Dengan demikian, noputri dan Jokowi datang ke kampus hakekatnya Bulan adalah sang Universitas Surabaya, wacana Wali penerang mahluk hidup dari kegKota mundur bagai memudar. Sebeelapan di bumi. Dalam konteks narnya, secara normative mundurnya kekinian, seorang pemimpin yang Kepala Daerah, sama sekali bukan menguasai sifat Bulan adalah ia wewenang pimpinan parpol. Juga tidak yang mampu menjadi penuntun bergantung pada Kepala Daerah lain. dan memberikan pencerahan kepada rakyatnya. Keempat, sifat Politik Hasta Brata samudra; adalah luas dan lapang Menilik dinamika kepemimpisebagai simbol dari kelapangan nan politik wali kota Surabaya, ada dada dan keluasan hati. Dalam konbaiknya menelisik khasanah budaya teks kekinian seorang pemimpin Jawa kuno, sedikitnya ada empat ajaryang menguasai sifat Samudra an filsafat kepemimpinan. Keempat akan mampu menerima kritikan

dengan lapang dada, siap diberi saran sekalipun itu oleh bawahannya. Ia tidak akan melihat siapa yang berbicara, tetapi apa yang dibicarakan. Ia akan menyediakan waktu dan selalu terbuka untuk menampung keluhan rakyatnya. Sifat Samudra ini juga tercermin dalam praktek kepemimpinan rajaraja Mataram dengan memberikan kesempatan kepada rakyatnya untuk mengajukan protes kepada Raja melalui budaya pepe, yaitu berjemur di alun-alun sampai Raja menemui dan mendengarkan keluhan mereka. Kelima, sifat bintang; adalah melukiskan posisi yang tinggi. Pemimpin yang menguasai sifat Bintang dalam konteks kekinian adalah pemimpin yang memiliki kepribadian mulia sehingga menempati posisi yang terhormat dan dihormati. Singkat kata, rakyat mencintainya sedangkan lawan menyeganinya. Keenam, sifat angin; adalah dapat masuk (menyusup) ke segala tempat. Sifat Angin dalam khasanah filsafat Jawa ini diartikan sebagai suatu bentuk ketelitian dan kehatihatian. Dan dalam konteks kekinian pemimpin yang menguasi sifat Angin adalah ia yang selalu terukur bicaranya (tidak asal ngomong), setiap perkataannya selalu disertai argumentasi serta dilengkapi data dan fakta. Dengan demikian pemimpin yang menguasai sifat Angin ini akan selalu melakukan check and recheck sebelum berbicara atau mengambil keputusan. Ketujuh, sifat api; adalah membakar apa saja, tanpa pandang bulu. Besi sekalipun bisa leleh dengan Api. Dalam khasanah filsafat Jawa, Api dimaknai secara positif sebagai simbol dari sifat yang tegas dan lugas. Dalam konteks kekinian, seorang pemimpin yang menguasai sifat Api adalah ia yang cekatan dan tuntas dalam menyelesaikan persoalan. Juga selalu konsisten dan objektif dalam menegakkan aturan, tegas tidak pandang bulu dan objektif serta tidak memihak. Kedelapan, sifat air berbeda dengan Samudra yang lebih mewakili sifat luas (lapang) hati, Air memiliki sifat yang selalu mencari tempat yang rendah. Begitu pula pemimpin yang menguasai sifat Air, ia akan selalu rendah hati dan tidak sombong apalagi semena-mena kepada rakyatnya. Widyaiswara Badan Diklat Jatim dan Dosen Universitas Pelita Harapan Surabaya.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

374 Taman Posyandu Telah Terbentuk Sidoarjo, Bhirawa Program Taman Posyandu yang digerakkan Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Ny Dra Hj Nina Soekarwo MSi mendapat sambutan baik dari Pemkab Sidoarjo. Pasalnya, Program yang baru dilaunching tahun 2013 dengan target 10 ribu Taman Posdaya Jatim, Kab Sidoarjo sudah bisa menggerakkan sebanyak 374 Taman Posdaya. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB), Drs Ec Moch Ali Imron, Selasa (15/4), kalau program yang bertujuan untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia ini sudah banyak terbentuk Taman Posdaya di tingkat desa/kelurahan. ‘’Kami telah memprogram ditiap Taman Posdaya desa dijadikan sebagai percontohan,’’ katanya. Hal ini diungkapkan Ali Imron, ketika membuka sosialiasi Taman Posyandu Permata Harapan Bangsa di Perum Griya Permata Gedangan RW 7 Desa Keboansikep, Kec Gedangan, pada Selasa (15/4) kemarin. Taman Posyandu adalah pengembangan Posyandu Purnama atau Mandiri yang diberi tambahan layanan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita. Juga merupakan perluasan fungsi dan kegiatan Posyandu Purnama dan Mandiri. Sehingga tak perlu membentuk Posyandu baru atau mengganti nama Posyandu yang sudah ada. Begitu juga dengan BKB dan PAUD yang sudah ada dan berkembang dengan baik. Jadi akan disebut Taman Posyandu bila di suatu wilayah sudah ada Posyandu, BKB dan PAUD yang beroperasi dengan baik dan rutin. ‘’Dengan kondisi seperti itu, Balita akan mendapatkan layanan secara menyeluruh, mulai kesehatannya, rangksangan pendidikannya dan parenting/ pengasuhan Balita oleh orang tuanya di BKB itu sendiri,’’ jelas Ali Imron.Q ach

Seluruh Petahana Dapil Tiga Rontok Sidoarjo, Bhirawa Pileg 2014 benar-benar menjadi neraka bagi seluruh Caleg petahana yang berada di Dapil 3 Sidoarjo. Tak ada yang tersisa satupun, padahal enam anggota ini sudah berrtarung habishabisan dengan latar belakang ekonomi yang kuat. Enam anggota yang tumbang adalah Sugianto (PDIP), H M Yaslut (PAN), Kusman (PKS), Setyowati (Gerindra), Tafta (Demokrat) dan Basudi (PKB). mereka kalah bertarung di Dapil tiga (Kec Tarik-Balongbendo-Krian) setelah dalam pengumpulan suara yang dikumpulkan hanya menduduki urutan nomor dua. Yang tragis Demokrat tak memiliki wakil di Dapil tiga setelah suara yang diperoleh tak mampu mendapatkan satu kursi. Walaupun informasi ini belum final karena harus menunggu pengumuman resmi dari KPUD

pada 19 April nanti, namun dari rekapitulasi jumlah suara yang dilakukan petugas PPK kecamatan, gambaran itu sudah semakin jelas. Ketua DPC Sidoarjo, Selasa (15/4) siang, mengaku Demokrat tak lagi mendapatkan kursi dari Dapil tiga. Iapun tidak menyesali keadaan ini, karena memang Caleg Demokrat dari petahana, Tafta, tidak melakukan kampanye. Bahkan untuk pasang gambar saja tidak dilakukan. Hal inipun sudah diingatkan, kenapa tak mau kampanye kalau ingin jadi, namun jawabnya. ‘’Semua ini saya

serahkan kepada Gustii Allah,’’ kata Tafta kepada Sarto. Kalau begini caranya bagaimana bisa menang, sementara Caleg lain berusaha mengerahkan segala kemampuannya untuk menang. Ya wajar saja kalau Demokrat kehilangan wakilnya. Sementara Caleg Demokrat lain di dapil tiga juga tidak mendukung. Ny Setyowati ditumbangkan rekan partainya, H Kayan (mantan kepala desa). Belum diketahui siapa yang mendapatkan jatah enam kursi dapil tiga. Sementara ini Bhirawa hanya mendapat informasi Kayan yang mewakili Gerindra di Dapil tiga. Namun sejumlah warga di Balongbendo dan Tarik, menyatakan apriori terhadap anggota petahana. Umumnya masyarakat hanya melihat sisi buruknya dari sang petahana itu.

Anggaran Jalan Kabupaten Sebesar Rp 206, 44 M Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik sangat serius menyediakan infrastruktur sesuai tuntutan masyarakat. Keseriusan itu ditandai dengan kenaikan anggaran untuk program belanja modal konstruksi jalan dan jembatan yang pada 2013 sebesar Rp122,58 miliar, namun tahun anggaran 2014 mengalami kenaikan 59,37% atau menjadi Rp206,44 milyar. Pernyataan ini disampaikan Kepala BKD Gresik, Saputro saat mewakili Bupati Gresik dalam memberikan sambutan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pengamat Jalan dan Jembatan Pemkab Gresik yang berlangsung di Hotel Saptanawa Selasa, (15/4) kemarin. Menurut Saputro, total panjang jalan di Kab Gresik mencapai 626,01 km. Rinciannya, jalan negara 67,37 km, jalan provinsi 46,48 km dan jalan kabupaten 512,16 km. ‘’Namun dari jumlah itu tak semuanya jalan yang ada itu baik, dari jumlah itu 21,33% diantaranya dalam kondisi rusak berat,’’ katanya didepan 40 orang peserta Diklat. Beberapa faktor kerusakan jalan yang terjadi di Kab Gresik, menurut Saputro, banyak diakibatkan karena kondisi drainase permukaan jalan. Mutu pelaksanaan konstruksi pembangunan jalan yang kurang bagus, adanya kelebihan beban pemakai jalan serta peningkatan kuatitas pengguna jalan. ‘’Maka Diklat ini diadakan agar anda mendapat bekal pengetahuan keterampilan, wawasan serta kemampuan untuk aparatur yang menangani bidang jalan dan jembatan,’’ jelasnya.. Kepala Badan Diklat Pekerjaan Umum Wilayah IV Surabaya, Ir Muazzinh MT yang hadir memberikan materi menyatakan kualitas pegawai PU era tahun 1980 an masih lebih baik dibanding saat ini. ‘’Kalau dulu karena semua proyek dilaksanakan swakelola, maka pegawai Dinas Pekerjaan Umum banyak yang mahir mulai dari tingkat perencanaan sampai pada pelaksanaan proyek. Saat ini pegawai PU hanya bisa sebatas tanda tangan kontrak,’’ tandasnya.Q eri

Demokrat yang dalam Pemilu lalu menjadi pemenang dengan 11 kursi, kali ini harus gigit jari. Dari perhitungan sementara, Demokrat maksimal hanya dapat lima kursi saja dengan mengharapkan kursi Dapil satu (Kota-Candi-Tanggulangin), Dapil enam, Dapil lima (WaruTaman) (dua kursi) dan Dapil empat (Wonoayu-TulanganSukodono). Bila Dapil lima nanti Cuma dapat satu kursi, maka Demokrat hanya empat kursi. Kini sisa suara Dapil lima sedang jadi rebutan 12 partai. Dapil dua juga menyisakan enam petahana saja yang lolos yakni Imam Supii (PDIP) dan Abdul Kolik (PKB). Demokrat juga habis setelah jagonya, Sulkan yang sudah dua periode, dikalahkan partai lain. anggota petahana lain yang rontok adalah Mundzir (Ketua Komisi A dari PDIP), Faturozi

(PKB). Dapil dua menjadi lumbung kursi PKB, dari tujuh kursi yang direbutkan, PKB mendapatkan tiga kursi melalui Abdul Kolik, M Rozik, Gus Maksum. Gerindra,Golkar dan PAN masing-masing mendapatkan satu kursi. Gerindra bakal diatas angin. Di Dapil lima misalnya akan dapat tiga kursi. Ny Haruna Sumitro dapat suara terbanyak disusul Yunik dan Ahmad Rivai. Namun dari informasi yang didapat Bhirawa diduga ada orang penting yang diduga menyuap petugas PPK dengan menggelembungkan suara dari partai tertentu. Ambisi partai ini kelewat serakah walaupun dapat suara dominan masih berusaha menyuap. Ketua DPC Gerindra Sidoarjo. Ahmad Rivai akan melaporkan penggelembungan suara ini Panwaslu.Q hds

Perempuan Prestasi Sidoarjo Mendapat Citra Kartini

Pemkot Klaim Angka Kemiskinan Terus Turun Kota Mojokerto, Bhirawa Pemkot Mojokerto mengeluarkan klaim jika angka kemisikinan masyarakatnya terus turun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Penurunan angka kemisikinan ini diakui karena kebijkan Pemkot Mojokerto yang selalu pro kepada rakyat miskin. Berdasar data Pusat Data Statistik, jumlah penduduk miskin di Kota Mojokerto memang terus menurun. ‘’Pada tahun 2010 jumlah penduduk miskin mencapai 8,900 orang atau 7,41%. Tahun 2011 turun menjadi 8,338 orang atau 6,89%. Sementara tahun 2012 menyentuh titik 8080 orang atau 6,69%,’’ ujar Harlistyti, Kepala Bappeko Kota Mojokerto usai rapat Tim Koordinator Penanggulangan untuk Kemiskinan (TKPK) di Ruang Nusantara, Pemkot Mojokerto, Selasa (15/4) kemarin, rapat dipimpin Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. Harlistyati yang juga Sekretaris Tim Koordinator Penanggulangan untuk Kemiskinan menambahkan, angka kemiskinan terus turun dari tahun ke tahun itu merupakan indikator jika program pro rakyat mencapai target. Hingga menggerus jumlah penduduk berpendapatan Rp 266,978 ribu per kapita per bulan. Menurut Harlistyati, maka pihaknya mengoptimalkan satuan kerja yang ada agar turut dalam program ini. Antara lain dengan mengefektifkan program pengentasan kemiskknan di BPM, Disnaker,serta Diskoperindag. ‘’Contohnya dengan pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) kerjasama dengan BPRS yang menyiapkan anggaran Rp1 miliar. Untuk pinjaman usaha ekonomi lemah disubsidi dari dana infaq BAZ. Sehingga pinjaman tanpa dikenakan biaya administrasi, bunga dan asuransi,’’ kata Harlistyati.Q kar

5

kariyadi/bhirawa

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R Ediwan Prabowo memimpin Sertijab komandan Korem 082/CPYJ, Selasa (14/4) kemarin.

Amankan Pilpres, Kodam V Brawijaya Terjunkan 18 Ribu TNI Kota Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 18 ribu TNI AD dibawah Makodam V Brawijaya diterjunkan untuk pengamanan Pemilihan Presiden, Juli mendatang. Ribuan tentara itu terbagi dua poros yang di seluruh wilayah Jatim. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, R Ediwan Prabowo mengutarakan hal itu terkait dukungan TNI diajang pesta demokrasi Pilpres 2014 usai acara pisah kenal Danrem 082/CPYJ di Makorem Mojokerto, Selasa (16/4) kemarin. Tongkat komando Korem 082/CPYJ berpindah dari Kolonel inf Agus Yuniarto kepada Kolonel Czi Suparjo.

‘’Jajaran Kodam V Brawijaya membagi dua poros pengawalan Pilpres. Poros satu kita kerahkan 14 ribu personil dari jajaran kewilayahan dan intelejen yang akan melakukan pemantauan wilayah,’’ kata Ediwan. Sedang untuk poros dua, ujar Pangdam,sebanyak 4 ribu pasukan siaga diturunkan untuk bantu polisi, tugastugas perbantuan dan polisioner. Meski menurunkan Ribuan personil TNI AD, namun Ediwan menyatakan secara umum tak ada titik wilayah tertentu yang perlu diatensi khusus. ‘’Dari evaluasi Pileg 2014,

tidak ada wilayah khusus yang perlu dikhawatirkan. Justru masyarakat yang proaktif mengawal pesta demokrasi dengan menyampaikan laporan kecurangan, serangan fajar dan sebagainya,’’ tukas Pangdam. Yang pasti, imbuh Ediwan, TNI bersikap netral di ajang Pilpres, kendatipun dimungkinkan diantara Capres Cawapres berlatarbelakang TNI. ‘’TNI netral. Dan TNI mendukung semua Capres yang berkompetisi dengan mengawal bersama masyarakat agar Pilpres berlangsung jujur, adil dan demokratis,’’ tandasnya.Q kar

tini tahun 2014 ini, kata Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo tahun Imron, sudah ada 19 calon 2014 ini kembali membe- yang telah diusulkan dari 15 rikan penghargaan Citra kecamatan dari 18 KecaKartini, pada perempuan matan yang ada di Sidoarjo. Kecamatan yayang dinilai ng tak mengimempunyai perimkan usulanranan penting nya itu, kata dalam memaImron, karena jukan sejumlah mereka meraaspek kehidusa kesulitan pan pada masdalam mengayarakat di sekijukan usul katarnya. Misalrena dinilai tak nya aspek ekomemenuhi krinomi, pendiditeria persyakan, kesehatan, ratannya. social dan ling‘’Nantinya kungan hidup. ali kusyanto/bhirawa dari 19 calon Menurut KeAli Imron itu, akan disepala Badan leksi untuk Pem berdayaan Masyarakat Perempuan diambil lima orang kriteria dan Keluarga Berencana pemenang,’’ kata mantan (BPMPKB) Sidoarjo, Drs Ali Kabag Pemerintahan PemImron, penghargaan yang kab Sidoarjo itu. Meski ada tiga kecamatan sudah rutin dilakukan sejak tahun 2005 untuk mem- yang tak bisa mengirimkan peringati Hari Kartini itu, usulan calonnya, tapi ada supaya bisa memotivasi sejumlah kecamatan yang perempuan di Sidoarjo agar malah mengirimkan usulan terus berkiprah positif di calonnya lebih dari satu ortengah-tengah masyarakat. ang. Yakni dari Kec Sidoarjo, ‘’Tak semua daerah sudah Kec Balongbendo dan Kec menggelar acara ini, peng- Gedangan. Untuk acara ini, beberapa hargaan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan hari lalu sudah dilakukan Pemkab Sidoarjo pada pe- penilaian pertama terhadap rempuan yang telah mem- 19 calon perempuan yang berikan contoh teladan dan akan menerima penghargaaktualisasinya pada mas- an Citra Kartini itu. Untuk yarakat sekitarnya,’’ ujar menyeleksi mereka, tim juri dari sejumlah SKPD terkait, Imron, Selasa ( 15/4) . Perempuan yang dinilai, Selasa (14/4) kemarin kemkata Imron, diantaranya ibu bali juga turun ke lapangan. rumah tangga yang selama Seperti dari BPMPKB, Diini dinilai mempunyai pera- nas Pendidikan, Dinas Kenan penting dalam meng- sehatan, Dinas Sosial dan gerakkan aspek-aspek ke- Badan Lingkungan Hidup. hidupan di masyarakat seki- Tim juri akan mensikrontarnya tadi. Misalnya punya kan antara penilaian perkegiatan usaha kecil me- tama dengan kondisi di lanengah (UKM) yang mampu pangan. ‘’Penghargaan akan dalam memajukan dan me- diserahkan pada peringatan ningkatkan perekonomian Hari Kartini pada 21 April nanti di pendopo,’’ kata masyarakat di sekitarnya. Penghargaan Citra Kar- Imron.Q ali

KPH Mojokerto Salurkan Dana Sharing Produksi Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 17 putra-putri usia sekolah SD sampai SMA di Desa Pamotan, Kab Mojokerto mendapatkan beasiswa yang berasal dari sharing produksi kayu KPH Mojokerto tahun 2012. Beasiswa itu disalurkan melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Jaya, Desa Pamotan, Kab Mojokerto yang merupakan binaan KPH Perhutani Mojokerto. Kepala Divisi Regional Jatim, Iman Sandjojo, Selasa (15/4)

mengatakan, program ini merupakan contoh inisiasi yang baik dan perlu dikembangkan di KPHKPH lain yang merupakan bentuk sinergitas yang baik antara Perhutani dan LMDH dalam pengejawantahan kepedulian sosial. Perhutani Jatim terus berkomitmen meningkatkan kinerja dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia. Peningkatan kompetensi, inovasi, profesionalitas karyawan saat ini dan mendatang sangat diperlukan bagi perusahaan.

Sebelumnya, awal Maret lalu KPH Mojokerto telah menyerahkan dana sharing produksi dari tebangan kayu tahun 2012 sebesar Rp321.576.835 kepada 24 LMDH se-KPH Mojokerto. Tahun 2011, KPH Mojokerto menyerahkan dana sharing pro duksi kepada 24 LMDH wilayah KPH Mojokerto senilai Rp 154.772.949. Nilai sharing per LMDH bervariasi. LMDH merupakan mitra sejajar dari Perhutani dengan bentuk kerjasama dengan menguntungkan

baik itu secara sosial dan hukum. Perum Perhutani berkomitmen untuk membangun hutan secara berkelanjutan sebagai Life Support System yang berorientasi pada 3 P atau Planet, People dan Profit sebagai pilar utama. Dalam melestarikan hutan di Jawa ini Perhutani mengajak semua jajaran untuk ikut mensukseskan program penanaman. Selain KPH Mojokerto, KPH Jember juga telah menyerahkan dana bagi hasil produksi sebesar

Rp1,6 miliar kepada 28 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Mereka tersebar di 13 Kecamatan Kabupaten Jember. Dana sebesar Rp1,6 Miliar merupakan akumulasi dari sharing produksi dua produk unggulan Perum Perhutani Jember. Kedua produk unggulan itu adalah kayu dan getah yang diproduksi selama tahun 2012. Nilai bagi hasil atau sharing dari sektor kayu sebesar Rp1.160.588.054 sedangkan yang dari sektor getah sebesar Rp488.535.696.Q kar

Sebanyak 15 Pasang Pengantin Ikuti Nikah Massal Setelah lama nikah siri, sebanyak 15 pasang pengantin menikah secara resmi, Senin (15/4). Bahkan, yang ikut nikah bukan hanya dari warga tak mampu saja. Tapi, juga ada pemilik RPH (Rumah Potong Hewan) . Setelah menjalani prosesi pernikahan, para pasangan suami istri itu melepas senyum mesra dan bahagia. Sebab mereka sudah menjadi pasangan suami istri yang sah manurut aturan perundangundangan dan agama. Pemilik RPH asal Kec Duduksampeyan, H Imam Chambali (69) dengan istrinya Juwarni (49), bahkan ikut nikah massal ini sekaligus sebagai peserta nikah masal tertua. ‘’Saya nikah siri dengan istri saya selama 15 tahun dan belum dikaruniai seorang anak. Sebenarnya saya malu kawin dengan istri sekarang, Karena umurnya terpaut jauh.Namun anak-anak saya menyarankan untuk menikahinnya, akhirnya saya mau, itung-itung mengikuti permintaan anak saya,’’ tutur H

Imam Chambali yang sudah punyai empat cucu ini. Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menjelaskan, 15 pasang kemanten ini termasuk orang-orang yang di muliakan Allah, karena bagi warga yang sudah melakukan hubungan badan namun belum resmi menikah dosanya luar biasa dan dilaknat Allah. Telebih rentan dengan penyakit menular seperti HIV/AID. Namun setelah melakukan akad nikah, kini secara sah dan resmi diakui Agama maupun pemerintah dan telah menjalankan sunah Rosul untuk membina keluarga yang sakinah, mawadah, waromah. Bupati juga mengingatkan, dengan melakukan akad nikah berarti memberikan pelajaran masyarakat untuk tertib hukum. Pemkab Gresik lanjut

Bupati,sangat mendukung kegiatan itu sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Menurut Bupati, kegiatan yang bersifat positif dan baru pertamakali dilaksanakan ini hendaknya bisa dijadikan agenda tahunan dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas. Biasanya nikah masal itu diikuti warga kurang mampu, namun ini sangat berbeda, justru ada warga yang sangat mampu ikut nikah masal. Bupati minta kepada Kemenag untuk memikirkan putra/putri mereka yang sudah lahir terlebih dulu. Kegiatan nikah masal itu juga diwarnai pemberian santunan anak yatim dan fasion show pengantin modern yang dilaksanakan di Aula Masjid Agung Gresik, Selasa (15/4). Kegiatan ini hasil kerjasama antara PD BKMM (badan kerjasama majelis taklim masjid), DMI Gresik dan GOW Kab Gresik. Menurut ketua panitia se-

eri/bhirawa

Salah satu pasangan nikah massal menerima buku nikah dari petugas KUA. kaligus Ketua GOW Gresik, Hj Zumrotus Sholehah, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa sosial bagi warga, mencegah seks di luar nikah, mencegah penyakit menular dan melegalkan nikah dengan syarat yang telah

di tentukan. Nikah masal ini diikuti 15 pasang masingmasing dari Kebomas tujuh pasang, dari Kec Bungah dua pasang, Kec Wringinanom empat pasang dan Kec Cerme dan Driyorejo masingmasing satu pasang.Q eri


JAWA TIMUR

6

Normalisasi Air Bersih Terus Dilakukan

KILAS JATIM

32 Persen Anggota Dewan Wajah Baru

Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca Letusan Gunung Kelud

Bojonegoro, Bhirawa Meski rekapitulasi di tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro belum digelar, data dari berbagai sumber di lapangan menyebut 32 % dari total 50 kursi, diprediksi akan terisi wajah baru. Artinya, ada 58 persen anggota dewan lama tergantikan posisinya. Data yang dihimpun menyebut, jika anggota dewan sebelumnya 15 tidak mencalonkan kembali terdapat nama Siti Yuli Widarti (Golkar), Heli Suhardjono (PAN) dan Kartono (Demokrat). Juga ada nama Abdul Wakhid, Farida Ariani dan Anas Suhariyono (PKB), Agus Susanto Rismanto dan Supaat (PNBKI), Abdul Majid, Abdullah Mujib dan H, Pardi (PKNU), Sujono Budiono (Hanura), Tri Kasih (Partai Pelopor), Abadi Mansyur (PKPB) dan Indria Rahmawati (Gerindra). Sementara itu 13 anggota dewan yang mencalonkan kembali kemungkinan gagal mengulangi kesuksesan, antara lain dua caleg Partai Golkar masingmasing Verry Djandjang Muharso hanya memperoleh 1.392 suara di Dapil III dan Radi Amir yang kembali maju di Dapil V mendapatkan suara 3.784. Jumlah tersebut lebih rendah dari caleg lain yang diprediksikan melenggang ke kursi dewan. Sedangkan dari PAN terdapat Sri Andani dari Dapil IV yang mendapatkan suara 2.215. Tiga caleg incumbent PDIP, masingmasing Mugi Waluyo (3.498 suara) di Dapil II, Nuswantoro (4.371 suara) dari Dapil IV dan Agus Sugianto (6.213 suara) di Dapil V juga diprediksi tersingkir. Sebab, mereka kalah dari caleg lain, di antaranya Nur Yasin, Doni Bayu Setiawan dan Lasmiran.Q bas

Bupati Minta Awasi Terus Penghitungan Suara Pileg Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan meminta seluruh jajaran pengawas untuk bekerja secara maksimal demi menghindari pergeseran suara. Hal itu menyusul hingga saat ini proses penghitungan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 masih berlangsung. “Kami meminta Panwaslu dan Kepolisian terus mengawal perhitungan surat suara Pileg hingga ke KPUD. Semuanya itu agar pasca pelaksanaan Pileg berjalan jujur dan adil sehingga terhindar dari kecurangan dan pergeseran suara dalam proses penghitungan,” ujar Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan, Selasa (15/4). Menurut Irsyad, secara umum Pileg di Kabupaten Pasuruan berjalan sukses. Selain itu, angka partisipasi warga untuk Pileg ini naik menjadi mencapai 70 persen. “Karena itu, kami meminta semua pihak diminta menjaga kondusifitas dengan cara tidak melakukan hal-hal yang memantik ketegangan dengan berbuat curang,” kata Irsyad Yusuf. Irsyad menambahkan, calon legislatif yang terpilih nantinya harus menjaga amanah dan membawa aspirasinya. Sedangkan, calon legislatif yang tidak lolos diharapkan bersabar dan legowo. “Kami meminta pada warga menerima apapun hasil Pileg dengan sikap dewasa. Untuk caleg yang tidak lolos diharapkan legowo,” tambah Irsyad Yusuf.Q hil

Kab Malang, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga kini terus melakukan normalisasi air bersih dengan membangun pipanisasi di wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, kabupaten setempat, pasca letusan Gunung Kelud. Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafi Lutfi, Selasa, (15/ 4), kepada Bhirawa mengatakan, saat ini di wilayah Desa Pandansari pasca letusan Gunung Kelud masih dilakukan pemasangan pipanisasi untuk kebutuhan air bersih pada warga Desa Pandansari. Sebab desa tersebut, daerah yang paling parah tingkat kerusakannya akibat letusan Gunung Kelud, pada dua bulan lalu. “Tidak hanya merusakkan rumah warga dan infrastruktur jalan saja, namun letusan Gunung Kelud itu juga menghancurkan pipa air bersih,” terangnya. Menurutnya, kerusakan rumah warga sudah kita perbaiki, sehingga warga sudah kembali ke rumah, dan sudah melakukan aktifitasnya dalam mengelola pertanian. Sementara ini, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mengalami kesulitan dalam memasang pipa air bersih tersebut. Hal itu dikarenakan, lokasi untuk pemasangan pipa berkelak kelok, sehingga menyulitkan dalam menempatkan pipa. Secara otomatis juga menyebabkan tertundanya

penyelesaian pembangunan pipanisasi di desa setempat. Selain, Pemkab Malang membangun pipanisasi untuk air bersih, kata dia, Pemkab juga telah melakukan normalisasi pakan ternak. Sebab, setelah terjadi letusan Gunung Kelud, di Desa Pandansari belum ditumbuhi rumput. Dengan belum ditumbuhi rumput, maka Pemkab Malang memberikan bantuan pakan ternak sapi kepada peternak, dengan total bantuan yakni sebesar Rp350 juta. “Saat ini harga pakan ternak sapi per kilogram mencapai Rp2.100, dan tiap peternak mendapatkan bantuan pakan sapi sebanyak 10 kilogram per hari,” jelas Hafi. Dikatakan, selama ini warga Desa Pandansari dalam memperoleh air bersih, setiap hari dipasok air bersih melalui mobil tangki, sedangkan air tersebut dimasukkan kedalam tendon air, yang sudah disiapkan di masing-masing tempat. Sehingga warga bisa tetap memperoleh air bersih. Karena truk tangki milik PDAM dan PMI Kabupaten Malang terus menerus memasok air bersih.

cyn/bhirawa

Mobil tangki milik PDAM Kabupaten Malang saat mengisi air bersih di tandon air, di wilayah Desa Pndansari, Kec Ngantang, Kabupaten Malang. Sementara itu, Kepala Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Sintin membenarkan, jika Pemkab Malang hingga kini masih melakukan pembangunan pi-

panisasi untuk air bersih. Sebab, pipa air bersih yang sebelumnya dibangun warga, hancur akibat terjadi letusan Gunung Kelud pada beberapa bulan lalu. “Sehingga untuk

memenuhi kebutuhan air bersih, maka warga desa menggantungkan kiriman air bersih yang dipasok oleh PDAM dan PMI,” ujarnya.Q cyn

Desa Sentra Strawberry Menangkan Lomba Dewan Segera Bahas Batu,Bhirawa Desa Pandanrejo Desa yang dikenal sebagai sentra pertanian buah strawberry memenangkan Lomba Desa tingkat Kecamatan Bumiaji. Desa yang menjadi tujuan para pecinta strawberry ini dianggap sebagai desa yang memiliki tata kelola pemerintahan, keamanan dan ketertiban yang baik. Selain itu warga yang tingga di desa ini juga memiliki keterjaminan dalam hal pendidikan dan kesehatan. “Meskipun letaknya paling pojok, Utara Kecamatan Bumiaji berbatasan dengan kota tetangga, masyarakat Desa Sumberbrantas menunjukkan sebagai warga Negara yang baik mereka taat pajak, terbukti pembayaran PBB di desa ini paling tinggi mencapai 85 persen,” terang Camat Bumiaji, Hari Santoso, Selasa (15/4). Lomba desa ini melibatkan lima juri, mulai dari tim penilai trantib (Keamanan dan Kertiban, Pemerintahan, PKK, Kesehatan dan Pendidikan. Hari menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang dipergunakan dalam penilaian, pertama keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. Misalnya, jika ada lembaga desa, lembaga ini benar-benar dipergunakan sebagai wadah masyarakat dalam proses pem-

Hari Santoso

nas/bhirawa

bangunan. Dilihat dari sisi kesehatan masyarakat, salah satu indikator yang dilihat adalah berapa besar kematian ibu dan anak. “Kematian bayi memang kehendak Allah, tapi kita melihat dari prosedur penanganan, hingga catatan gizi anak, apakah sudah sesuai dengan prosedur atau tidak,” tambah Hari. Penilaian dalam pendidikan, apakah di desa tersebut sudah berdiri berbagai fasilitas pendidikan. Selain itu tim penilai juga menilai sisi tata kelola pemerintahan desa. “Keter-

libatan ibu-ibu dalam PKK, hingga keterlibatan anggota linmas dalam berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban desa juga menjadi penilaian kita,”jelas Hari. Atas kemenangan ini, Desa Pandanrejo berhak mendapatkan piala dari Camat Bumiaji, Hari Santoso serta dana pembinaan dan mewakili Kecamatan Bumiaji dalam lomba desa di tingkat kota. Juara kedua dan ketiga secara berturut diraih oleh Desa Sumbergondo dan Desa Bumiaji. Selain memberikan penghargaan untuk ketiga desa di atas, Camat Bumiaji juga memberikan penghargaan untuk Desa Sumberbrantas sebagai desa yang pembayaran PBB-nya terbaik. Penyerahan piala dan piagam serta uang pembinaan untuk desa yang berprestasi tersebut dilakukan di Balai Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, kemarin. Sementara, Kepala BPMPKB, Abu Sufyan, yang juga Ketua Panitia Lomba Desa tingkat kota menjelaskan bahwa pemenang lomba desa di Kecamatan Bumiaji ini berhak mendapatkan tiket mengikuti lomba desa tingkat kota. “Lomba desa tingkat kota, Insya Allah akan kita laksanakan bersamaan dengan bulan bhakti gotong royong,” terangnya. Q nas

KPR Minta Pemerintah dan Investor Peduli Perempuan Tuban, Bhirawa Salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban yang selama ini getol membantu dan peduli terhadap keberadaan perempuan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban maupun pelaku industri tidak menutup mata dengan keberadaan perempuan yang tinggal di wilayah industri. Diungkapkan Direktur LSM KPR Tuban, Nunuk Fauziyah, Pemerintah ataupun perusahaan mempunyai tanggung jawab dalam penye-

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

lesaian masalah sosial yang terkait dengan perempuan. Diantaranya pendidikan rendah yang masih membayangi perempuan-perempuan yang ada di wilayah eksploitasi khsusnya di Bumi Wali Tuban. “Jangan menutup mata, kalau permasalahan sosial yang melibatkan perempuan hanyalah sekedar takdir belaka,” kata Nunuk (14/4), saat ditanya mengenai keterlibatan perempuan di industri khsuusnya di Kabupaten Tuban yang saat ini menuju kota Industri. Menantu dari KH. Abdul Matin

pengasuh Ponpes Sunan Bejagung Semanding Tuban ini juga menjelaskan, selain pendidikan rendah yang membuat perempuan semakin tidak berkutik, juga pada posisi sosial dimana perempuan yang kian terpinggirkan. Istri dari Ketua Panwaskab Tuban Sulamul Hadi ini memberikan contoh, banyaknya perempuan yang terpaksa menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di beberapa negara. Akibat tidak adanya pekerjaan di desa asal mereka. “Padahal desanya merupakan wilayah eksploitasi

industri,” kata dia. Nunuk juga mengaku masih percaya pada pemerintah dan meminta perusahan yang mengeruk sumber daya alam (SDA) di Bumi Wali Tuban ini bisa lebih arif dalam menyikapi permasalahan ini. Yakni dengan bertanggung jawab memberikan bekal pendidikan strategis yang cukup kepada perempuan. Supaya kedepan bisa meningkatkan perekonomian, atau bahkan ikut terlibat di operasioanal pekerjaan mereka.Q hud

LKPJ Wali Kota

Kota Blitar, Bhirawa Berakhirnya pelaksanaan program dan kegiatan pada APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2013, DPRD Kota Blitar segera melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Blitar tahun 2013. Diungkapkan Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto, SH sesuai dengan Peraturan Pemehartono/bhirawa rintah Nomor 3 Tahun 2007 Glebot Catur Arijanto, SH tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang 12 Tahun 2008. Kepala daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, dan memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. “Sehingga ini merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dalam hal ini Walikota untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, DPRD dan masyarakat,” kata Glebot Catur Arijanto, SH. Lanjut Glebot Catur Arijanto, SH, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD yang selanjutnya disebut LKPJ adalah Laporan yang berupa informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan oleh kepala Daerah kepada DPRD. Sedangkan Penyusunan LKPJ untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan Kepala Daerah dalam menjalankan tugasnya selama periode tertentu, untuk peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah melalui pengawasan DPRD. Untuk itu dalam waktu dekat sesuai dengan jadwal pelaksanaan pembahasan LKPJ Walikota Blitar tahun 2013, pihaknya akan segera melakukan pembahasan mengingat pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang telahj dilakukan coblosan pada tanggal 9 April lalu telah dilaksanakan.Q htn

Homestay Menjamur, Pemkot Siapkan Regulasi Pesatnya pembangunan usaha persewaan rumah wisata atau biasa disebut homestay oleh warga Kota Batu, memaksa pemerintah kota (Pemkot) setempat untuk bertindak cepat. Hal ini berkaitan agar masih minimnya pemahaman warga tentang pengelolaan tempat usaha dan perijinannya. Pemkot akan segera membuat regulasi terkait jenis usaha homestay ini, untuk menghindari kesemrawutan dan adanya usaha yang berstatus ilegal.

nas/bhirawa

Para pemilik homestay di Kota Batu saat menerima penjelasan tentang pengelolaan tempat wisata dan perijinan dari para narasumber Dinas Pariwisata Kota Batu.

Untuk itu pula, maka kemarin (15/4) Dinas Pariwisata (Disparta) mengumpulkan para pemilik dan pengelola homestay di Kota Batu. Para pemilik/pengelola yang ratarata masih baru menggeluti usaha wisata ini diberikan pemahaman seputar pengelolan dan manajemen tempat wisata. Tak ketinggalan juga pemahaman tentang perijinan yang harus dikantongi setiap

pemilik usaha wisata. “Kami tidak ingin akan terjadi permasalahan di kemudian hari terkait keberadaan homestay, akibat tidak adanya pengaturan yang dibutuhkan,”ujar Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Pariwisata Kota Batu, Susilo Trimulyanto, Selasa (15/4). Data di disparta, pembangunan homestay yang dilakukan masya-

rakat Kota Batu mengalami kenaikan yang cukup signifikasn. Hal ini mulai terlihat sejak tahun 2012 atau 2 tahun lalu. Saat itu jumlah homestay di Kota Batu banya berkisar 60-70 unit saja. Namun tahun ini jumlah tersebut sudah meningkat hingga 5 kali lipat atau sekitar 300 unit. Adapun warga atau pemilik homestay di Kota Batu saat ini sudah mencapai 270 orang. “Saat ini di Desa Oro-Oro Ombo saja jumlah homestay yang sudah berdiri mencapai 70 unit. Hal ini belum terhitung pembangunan homestay di desa-desa lain yang juga cukup marak,”tambah Susilo. Dengan menjamurnya usaha homestay ini, pemkot tak ingin terjadi permasalahan di kemudian hari. Mereka ingin semua homestay

tersebut memiliki ijin resmi sebagai usaha pariwisata, dan memiliki manajemen/ pengelolaan yang apik dan menyenangkan bagi wisatawan. Untuk itu, kemarin disparta sengaja mendatangkan para narasumber yang kompeten di bidang usaha wisata. Di antaranya, Irawan Kuncoro Widodo yang memiliki pengalaman di bidang perhotelan. Kemudian Drs.Siswantoro sebagai dosen pariwisata di Universitas Brawijaya, dan Farida Anifah dari Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batu yang menjelaskan terkait perijinan usaha. Tak ketinggalan pemaparan juga diberikan oleh petugas BNK (Badan Narkotika Kota) Batu, karena tempat wisata merupakan tenmpat yang memiliki potensi tinggi terhadap peredaran narkotika.Q nas


Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

KILAS JATIM

15 Gepeng Terjaring Razia Satpol PP

JAWA TIMUR

Tak Ikut UN karena Bekerja dan Menikah Situbondo, Bhirawa Hari pertama pelaksanaan UN sekolah tingkat SMA dan sederajat di Situbondo, tercatat sedikitnya 86 siswa dari total 7.346 siswa tidak mengikuti UN untuk Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia dan Geografi. Sebagian para siswa yang tak hadir itu diketahui memilih kawin ketimbang ikut UN dan sebagian siswa memilih mundur dengan alasan bekerja dan ikut orang tua.

Sampang, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang, melakukan razia gelandang dan pengemis (Gepeng) di sepanjang jalan protocol Kabupaten Sampang, Selasa(15/4). Sedikitnya ada 15 orang yang terjaring dalam razia tersebut. “Terdata ada 15 jiwa yang terjaring raziai. Di antaranya, mereka yang terjaring razia berasal dari Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep,” ujar Moh. Sodik, Kasi OPS Satpol PP Kabupaten Sampang, Selasa (15/4). Menurut Moh. Sodik, razia para gepeng ini memang rutin dilakukan oleh pihak pemerintah Kabupaten Sampang. Tujuannya dalam rangka penertiban terhadap gelandang dan pengemis di Kabupaten Sampang,” imbuhnya. Razia kali ini melibat satu kompi personel Satpol PP. Mereka menyisir para Gepeng yang sering mangkal di sepanjang Jalan Protokol di Kabupaten Sampang. “Selanjutnya, gelandangan dan pengemis ini langsung kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pendataan dan penindakan lebih lanjut,” ujar Sodik “Bila mereka diketahui telah berkalikali terjaring razia Satpol PP, kami akan mengembalikan ke daerah asal mereka. Sedangkan bagi para pengemis yang baru pertama kali terjaring razia, akan di berikan surat pernyataan,” katanya.Q lis

Enam Pedagang Pasar Diperiksa Lamongan, Bhirawa Gerak cepat penyidik memproses kasus tindak pidana kasus penggembokan stan pasar dengan pemanggilan enam pedagang pasar Babat. Kemarin Selasa (15/ 4) para pedagang pasar Babat memenuhi panggilannya ke Polres Lamongan. Kasus para pedagang dikarenakan mereka melakukan penggembokan stand pasar Babat secara sepihak. Upaya penggembokan yang dilakukan pedagang untuk menghentikan langkah investor agar tidak menjual kepada pembeli lain. Namun para pedagang pasar ini tidak mau membayar stand yang telah disepakati bersama. Keenam pedagang itu adalah, Abdulah Rofi’i, H. Muanam, Imam Mukholi, M.Subkan, Sutrisno dan Totok. Mereka terancam dijerat pasal 335 dan 404 KUHP karena secara sengaja melawan hukum. Kanit Pidam Polres Lamongan,IPDA Supriyanto mengungkapkan pemeriksaan baru dilakukan satu kali ini,kalau ada unsur pidana,kemungkinan langsung ada penahanan,’’ ujarnya.Q mb1

Baru Empat PPK Kembalikan Logistik Pileg Sumenep, Bhirawa Sebanyak empat Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) sudah mengembalikan logistik pemilu legislatif (pileg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep. Empat PPK itu diantaranya, kecamatan Manding, Dasuk, Batuan dan Kalianget. Komisioner KPU Sumenep, Moh Ilyas mengatakan, hingga H+6 pelaksanaan Pileg, baru 4 PPK yang sudah menyelesaikan rekapitulasi surat suara ditingkat kecamatan dan mengembalikan logistik pileg itu ke KPU. “Hingga sekarang, baru 4 kecamatan yang ngembalikan logistik pileg, diantaranya Dasuk, Kalianget, Manding dan Batuan,” kata Ilyas kepada wartawan dikantornya, jalan Asta Tinggi, kecamatan Kota Sumenep, Selasa (15/4). Menurut Ilyas, selain dari empat kecamatan yang tersebar di 27 kecamatan baik daratan maupun dikepulauan itu hingga sekarang masih proses rekapitulasi ditingkat kecamatan sehingga logistik pileg itu belum dikembalikan ke KPU, namun dipastikan tidak akan ada kendala dalam pengembaliannya. “Yang lain masih proses rekapitulasi dikecamatan, jadi setiap hari dipastikan akan terus bertambah,” urainya. Dia menegaskan, untuk rekapitulasi surat suara ditingkat kabupaten memang belum dijadwalkan secara pasti karena masih ada pencoblosan ulang di 8 TPS di dua daerah pemilihan (dapil). Namun, diprediksi jadwal rekapitulasi ditingkat KPU antara tanggal 19-21 April. “Jadwal pastinya memang belum ada, tapi yang jelas antara 19-21 April mendatang,” paparnya.Q sul

Timsel Buka Pendaftaran Calon Komisioner Baru Jember, Bhirawa Menjelang masa berakhirnya seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jember 12 Juni 2014 mendatang, Tim Seleksi (Timsel) calon KPU akan segera membuka pendaftaran Calon Komisioner KPU yang baru untuk bertugas 5 tahun ke depan. Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Jember, Djoko Purwanto, mengatakan, dalam rangka melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, tentang Penyelenggara Pemilu, saat ini, pihaknya telah menyiapkan diri untuk menerima pendaftaran Calon Komisioner KPU Jember, yang akan menjalani masa baktinya untuk periode Tahun 2014 hingga 2019 mendatang. Semua Warga Negara Indonesia berhak mendaftarkan diri dan ikut menjalani seleksi menjadi anggota KPU Kabupaten Jember, asalkan mereka memenuhi persyaratannya. Antara lain, harus Warga Negara Indonesia yang berdomisili di wilayah Kabupaten Jember, berumur minimal 30 tahun, berpendidikan minimal SMA atau sederajat, memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang kepemiluan.Q efi

7

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH saat melakukan montoring pada pelaksanaan UN tahun 2014, kemarin.

DKP dan Panwasmas Bersihkan Pantai Sidem dari Sampah Tulungagung, Bhirawa Menumpuknya sampah di Pantai Sidem Kecamatan Besuki langsung dibersihkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Tulungagung. Mereka membersihkan area pantai selatan tersebut dengan dibantu oleh Kelompok Pengawas Masyarakat (Panwasmas) setempat. Kepala DKP Pemkab Tulungagung, Drs Soeprapto pada Bhirawa, Selasa (15/4), mengungkapkan sudah melakukan pembersihan sampah yang berada di Pantai Sidem. “Sampah yang terlihat di Pantai Sidem sudah dibersihkan. Kami membersihkan bersama anggota Panwasmas,” ujarnya. Menurut dia, sampah yang sempat dilaporkan banyak memenuhi Pantai Sidem yang bersebelahan dengan Pantai Popoh tersebut bukanlah sampah yang berasal dari laut, tetapi dari sungai. “Sampah itu berasal dari Kali Ngrowo. Sampah kemudian mengalir ke Terowongan Niyama dan sampai ke Pantai Sidem,” paparnya. Mantan Kepala Bagian Per-

Soeprapto

wed/bhirawa

ekonomian Pemkab Tulungagung ini selanjutnya mengatakan sudah ada kesadaran masyarakat sekitar Panta Sidem dalam kebersihan pantai. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya Panwasmas di Pantai Sidem. “Sebenarnya anggota Panwasmas ini yang selalu membersihkan pantai. Diselasela kesibukan sebagai nelayan, mereka di waktu luang selalu membersihkan pantai dari sampah,” paparnya lagi.

Bahkan, Soeprapto menyebut peran Panwasmas tidak hanya menjaga kebersihan pantai tetapi juga ikut serta dalam upaya reboisasi. Seperti menanam pohon Cemara Udang di area Pantai Sidem. Pembersihan pantai dari sampah juga membantu nelayan agar tetap dapat melaut. Sampah yang tidak dibersihkan dapat mengganggu nelayan yang akan berlayar atau menjaring ikan. Selama ini Pantai Sidem dikenal merupakan teluk di deretan Samudera Hindia. Selama dikenal pula sebagai kampung nelayan juga sudah mulai dilirik sebagai tempat wisata. Tidak jauh dari lokasi Pantai Sidem terdapat bendungan pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA) Niyama. Di PLTA inilah terdapat terowongan yang mengalirkan air sungai salah satunya dari Kali Song yang bermuara di laut selatan. Berkat pembangunan Terowongan Niyama ini kemudian membuat Tulungagung juga bebas dari bencana banjir tahunan.Q wed

Panwaslukab Koordinasikan Bawaslu Selidiki Caleg Ilegal

bas/bhirawa

Tampak dari surat surat suara muncul salah satu caleg yang diduga ilegal. Bojonegoro, Bhirawa Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bojonegoro berkoodinasikan dugaan adanya calon legislatif yang tercantum di surat suara secara ilegal. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Pan-

waslu) Kabupaten Bojonegoro, Mustofirin mengatakan, jika caleg tersebut diselundupkan sehingga bisa tercantum dalam surat suara. Namun pihaknya belum tahu pasti apakah ini merupakan

faktor kesengajaan ataupun kelalaian. Pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk menindaklanjuti temuan tersebut. “DCT Partai Hanura DPR RI dapil Bojonegoro-Tuban itu lima orang, tapi di surat suara muncul enam orang,” jelas Mustofirin. Diketahui, caleg tersebut atas nama H. Mohammad Ali Sobar untuk DPR RI daerah pemilihan (dapil) IX dari Partai Hanura. Padahal dalam DCT Partai Hanura terdapat lima orang caleg untuk DPR RI Dapil IX. Namun dalam surat suara tercantum ada enam nama calon, dan diketahui satu nama tersebut tak masuk DCT. “Caleg selundupan tersebut dengan nomor urut 5 dan menggeser satu calon lainnya yang ditempatkan di nomor urut 6. yang jelas itu adalah pelanggaran, karena tidak sesuai,” tandasnya.Q bas

Pantauan Bhirawa, hari pertama pelaksanaan UN, ada sebagian peserta yang diketahui tegang pada saat awal membuka soal UN, namun setelah 10 menit awal para peserta terlihat tenang mengerjakan soal UN untuk Mapel Bahasa Indonesia.”Kami berharap kepada Dispendik agar betulbetul menjaga kerahasian, dengan harapan tidak ada kebocoran soal UN,” harap Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, saat melakukan monitoring, kemarin (15/4). Sementara itu, Fathor Rakhman, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Kab Situbondo, melalui Kabid Pemdidikan Menengah Agus HP mengatakan, untuk tahun ajaran 2013-2014 tercatat sebanyak 7.346 peserta UN, dengan rincian, 2.739 siswa SMK, 2.581 siswa SMA dan 2.026 siswa Madrasah Aliyah (MA), 1 peserta SMA LB. Selain itu, lanjut Agus HP, dalam pelaksanaan UN Tahun ini sejumlah peserta UN setara SLTA atau kejar paket C juga ikut melaksanakan UN.”Secara umum hari pertama pelaksanaan UN SMA dan yang sederjat berjalan lancar. Namun dari jumlah total 7.346 peserta UN tercatat sebanyak 86 siswa tidak hadir UN, dengan alasan yang beragam,” terang Agus HP mendampingi Fathor Rakhman. Sebanyak 86 siswa peserta yang tak hadir pada hari pertama pelaksanaan UN, 20 peserta dari SMA Negeri/Swasta. Lalu Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 19 peserta dan 47 peserta sisanya dari SMK Negeri/Swasta. ”Sebagian siswa mundur dengan alas an menikah,” pungkasnya. 114 Siswa Sementara itu, sedikitnya

114 siswa peserta ujian nasional (UN) SMA/MA/ SMK 2014 di kabupaten Sumenep tidak ikut UN. Ratusan siswa yang tidak bisa ikut UN itu terdiri dari 2 orang sakit, 37 mengundurkan diri, 58 orang kawin, 2 orang meninggal dunia, 15 orang tanpa keterangan. Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan Sumenep, Nurul Hamzah mengatakan, dihari pertama UN SMA/MA/ SMK sederajat ditemukan 114 siswa tidak ikut unas dengan berbagai alasan. "Untuk UN tahun ini, ada 114 peserta tidak ikut unas dengan alasan mengundurkan diri, meninggal dunia, kawin dan dua orang siswa sakit ," kata Nurul Hamzah, Selasa (15/4). Menurutnya, untuk dua siswa yang tidak ikut unas karena sakit dijadwalkan ujian susulan pada tanggal 22 April. Namun, bagi siswa yang tidak hadir atau tidak ikut unas selain sakit tidak bisa ikut unas susulan sebagaimana dijadwalkan Dinas Pendidikan. "Jadwal UN susulan pada tanggal 22 April. Untuk dikabupaten Sumenep, ada dua siswa yang kemungkinan bisa ikut UN susulan karena tidak hadir disebabkan sakit," ungkapnya. Dalam pelaksanaan unas tahun ini, sebanyak 1.072 pengawas ruang disebar di 266 sekolah penyelenggara meliputi 49 sekolah Kepulauan dan 217 Sekolah di daratan. Data di Dinas Pendidikan Sumenep, peserta UN di Sumenep tahun 2014 ini sebanyak 10.711 Siswa, meliputi sebanyak 9.677 siswa dari SMA, MA, SLB dan selebihnya dari siswa SMK. Jadwal unas SMA/ MA/SMK dilaksanakan sejak tanggal 14-16 April 2014.Q awi.sul

Hadir di Malang, TBI Bidik Anak-anak hingga TNI Malang, Bhirawa The British Institute (TBI), kini hadir di Kota Malang. Secara resmi sejak tanggal 16 April ini TBI berkantor di Jalan Bandung nomor 14 Kota Malang. Direktur TBI, Mariam Kartikatresni mengatakan, pihaknya hadir di Malang, disaat usia TBI telah mencapai 30 tahun. Menurut dia, dipilihnya kota Malang, untuk pengembangan TBI, karena dia melihat minat besar masyarakat Kota Malang dalam belajar bahasa Ingris. “Kami membidik kalangan anak-anak hingga karyawan perusahaan, PNS, dan kalangan TNI,” terangnya, Selasa (15/4) kemarin. Menurut dia, di zaman yang serba moderen ini, bahasa menjadi kebutuhan. Apalagi era perdagangan bebas sudah akan segera dimulai pada pada tahun 2015 mendatang. “Era perdagangan bebas, kemampuan berbahasa Inggris penting untuk dimiliki semua kalangan, termasuk anggota TNI,” tuturnya. Secara khusu TBI akan melakukan kerja sama dengan Kostrad. Para anggota Kostrad di Malang, bakal mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris yang dibimbing oleh TBI Malang. TBI Malang, ujar Mariam akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Divisi Infanteri II Kostrad Malang, terkait penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Inggris di lingkup lembaga militer tersebut. “Dengan adanya kerjasama ini, kami akan memberikan pelatihan kemampuan skill Bahasa Inggris pada personil TNI. Kerjasama serupa sudah kami lakukan di Jakarta,” kata Mariam. Menurutnya, pelatihan tersebut penting diberikan untuk personil Kostrad. Sebab selama ini sering kali personil TNI yang harus melakukan pelatihan militer ke luar negeri. “Jika ada personil yang akan melakukan pelatihan militer ke luar negeri kami siap memberikan pelatihan intesif antara dua hingga tiga bulan. Biasanya mereka memang belajar untuk standar internasional,” tuturnya.Q mut

58 Peserta Ikuti Seleksi Kepsek TK/SD Berprestasi Guna meningkatkan prestasi kerja, sebanyak 58 Kepala sekolah mulai jenjang TK, SD se Kabupaten Bojonegoro mengikuti tes seleksi Kepala sekolah berprestasi di Bojonegoro. Bertempat di gedung Limcadika Kalianyar, Kecamatan Kapas, Selasa (15/4). Dari 58 peserta terdiri dari kepala sekolah Taman Kanakkanak (TK) sebanyak 29 orang dan kepala sekolah dasar (SD) sebanyak 29 orang. Pelaksanaan seleksi kepala sekolah berprestasi dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa-Rabu (15-16/4). Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro ini, dianggap sebagai ajang kompetisi bergengsi oleh beberapa

pihak sekolah yang ada di Bojonegoro. Ada dua tahap yang akan dilalui oleh para Kepala sekolah untuk menjadi juara. Tahap pertama, peserta melalui ujian tes tulis dan portofolio serta tes wawancara. Sedangkan tahap dua, yaitu tahap dimana setelah proses penyeleksian dari tahap satu, meliputi ujian Presentasi Karya Ilmiah dan presentasi. “Tahap kedua ini tergolong lebih sulit, karena peserta akan berha-

dapan dengan Penguasaan IT, Bahasa, Etika dan Komunikasi,” jelas Kasi pengembangan karir tenaga pendidik, Moch. Nasyim disela-sela kegiatan. Nasyim mengatakan, kompetisi tersebut bertujuan untuk saling menyesuaikan kompetensi dari masing-masing. “Untuk peserta yang dinyatakan sebagai pemenang akan diikut-sertakan lagi di tingkat Propinsi, dan kalau menang lagi akan diikut-sertakan ke tingkat nasional,” terangnya. Untuk indikator kepala sekolah berprestasi meliputi tes kompetensi, dengan mempunyai kepribadian baik, manajeral,Supervisi dan kewirausahaan.Q bas

bas/bhirawa

Puluhan kepala sekolah TK dan SD mengikuti tes seleksi kepala sekolah berprestasi. Guna meningkatkan prestasi kerja.


8

EKONOMI - BISNIS

Kurs

Cabai Kelud Direhabilitasi Mulai Oktober

JUAL

BELI

USD

11,501.00

11,387.00

SGD

9,194.18

9,102.32

EUR

15,928.89

15,768.72

JPY

11,331.03

11,213.20

GBP

19,233.12

19,037.93

sumber: Bank Indonesia (15 April 2014)

RAGAM EKBIS

Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Kapasitas BTS Surabaya, Bhirawa PT. XL Axiata Tbk (XL) tengah menjalankan salah satu projek yang fokus terhadap peningkatan kualitas jaringan (Network Quality Improvement) dengan menambah kapasitas, pergantian perangkat dan beberapa hal lainnya yang ada di setiap BTS. “Pada program ini, kami menjalankannya dengan menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan aspek teknis dan aspek bisnis. Kedua langkah tersebut sekaligus merupakan pembeda yang mendasar antara program ini dengan program modernisasi lainnya yang telah kami lakukan sejauh ini. Kami berencana implementasikan program ini ke seluruh wilayah XL East Region,” ungkap Vice Presiden XL East RegionTitus Dondi saat menerima penghargaan Uji Kelayakan Jaringan oleh Majalah Selular dan Gadget, Selasa (15/4). Titus menambahkan, untuk dapat memfasilitasi peningkatan volume trafik serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik maka dilakukan peningkatan kualitas jaringan dengan menggunakan pendekatan bisnis, tidak hanya dari desain teknis jaringan. “Selain menyangkut aspek teknis seperti ketepatan waktu, akselerasi alih teknologi 2G menuju 3G, serta optimasi program ini juga memadukannya dengan aspek bisnis seperti strategi pemasaran, prioritas penjualan dan strategi distribusi yang tepat,” ujarnya. Sedangkan projek peningkatan kualitas jaringan di lakukan di Surabaya dengan sejumlah area. Fase-1 meliputi area Gubeng, Asemrowo, Margorukun, Tambakwedi, East Coast, Laguna. Fase-2 meliputi Dharmahusada Indah, Darmo Permai, Dukuh Kupang Barat, Sambi Kerep, Lakarsantri. Dan untuk Fase-3 meliputi Tandes, Margomulyo, Rungkut Pandugo baru, Sedati, Joyoboyo Tales DTC Royal, Prapen Indah. Sedangkan Fase-4 meliputi Kedurus Dukuh, Tambak Asri Bangunrejo, Plemahan Pandegiling, Purwa Perak dan Gembong Sawah. “Saat ini telah memasuki fase-3, hasilnya menunjukkan kecenderungan yang positif. Hal ini ditandai dengan peningkatan trafik voice dan data, meningkatnya cakupan sinyal, meningkatnya pelanggan yang memanfaatkan teknologi jaringan 3G dan menurunnya pengalaman ‘drop call’ pelanggan” katanya. Q riq

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5334 EM, a/n Busono Kel. dawuhan RW 04/05, kec. Kota Situbondo. No.422/IMB/BI-II/2014

TULUNGAGUNG STNK HILANG Nopol AG 5729 TL Yamaha biru tahun 2004 a/n mujianto kedungsingkal RT 03\03 ketanon kedungawru T.Agung No.423/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2010, Hitam, AG6752RQ, a/n. Suroyo ST, Ds. Batangsaren, Kauman-T.Agung No.424/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2009, Hitam Merah, AG3471RG, a/n. Darrowardi, Ds. Serut RT 6/3, BoyolanguT.Agung No.425/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2009, Abu Met Hitam, AG6044TX, a/n. Mukono, Ds. Wates, SumbergempolT.Agung No.426/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2009, Hitam Merah, AG4584TM, a/n. Wijaya Loeisnata, Kel. Jepun RT 1/4T.Agung No.427/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Mobil Toyota LF80Spr, th. 1999, Silver Metalic, AG698RJ, a/n. Hj. Kastien, Ds. Serut, Boyolangu-T.Agung No.428/IMB/BI-II/2014

BLITAR KEHILANGAN STNK, Motor Yamaha Jupiter Z AG 6820 PC, a/n. KUSNUL KHOTIMAH, Jl. Sudanco Supriadi Blitar No.429/IMB/BI-II/2014

Pemprov, Bhirawa Rehabilitasi tanaman cabai di kawasan Gunung Kelud paska erupsi hingga kini belum dapat direalisasikan dan kemungkinan baru dilakukan pada Oktober-November bersamaan dengan musim hujan. Sebelumnya, Pemprov Jatim telah menyalurkan bantuan benih untuk padi dan jagung hibrida sejak sebulan lalu. “Rehabilitasi tanaman cabai di Kabupaten Kediri kemungkinan akan direalisasikan pada Oktober-November bersamaan dengan datangnya musim penghujan,” kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jatim, Sukoco saat dikonfirmasi, Selasa (15/4). Sedangkan untuk menunggu penanaman kembali tanaman cabai di Kediri, maka sementara waktu lahan mulai ditanami tanaman semusim seperti terong, jagung manis, jagung, kacang panjang, dan buncis. Untuk bibit, sarana produksi, dan pupuk semuanya dibantu pemerintah, baik Pemkab Kediri, Pemprov Jatim, serta dari kegiatan CSR (corpoorate social responsibility) dari badan usaha milik negara maupun perusahaan-perusahaan swasta. “Bantuan tersebut sangat membantu petani cabai agar tetap bisa bertahan di tengah cobaan berat berupa rusaknya tanaman tersebut akibat terdampak erupsi Gunung Kelud,” katanya.

Rabu Kliwon, 16 APRIL 2014

ist

Rehabilitasi tanaman cabai di kawasan Gunung Kelud paska erupsi hingga kini belum dapat direalisasikan dan kemungkinan baru dilakukan pada Oktober-November bersamaan dengan musim hujan.

Adapun tanaman cabai besar dan rawit yang terdampak erupsi Kelud mencapai 2.000 hektare yang berada di Kec. Ngancar, Puncu, Kepung, dan Ploso Klaten. Untuk skema rehabilitasi tanaman cabai di Kediri, ia mengaku masih belum tahu. Namun diharapkan ada bantuan dari Pemkab Kediri dan Pemprov Jatim mulai dari bibit, sarana produksi, hingga pupuk. Jika tidak bisa, kata dia, maka petani akan memanfaatkan lembaga pembiayaan dari bank maupun bantuan dari pedagang besar cabai. Kendati belum tanaman

cabai Kelud belum direhat, sebagian wilayah di Jatim kini masih memproduksi cabai. Bahkan diperkirakan panen raya bakal terjadi Mei mendatang. “Panen raya cabai di sejumlah sentra produksi di Jatim jatuh bulan Mei mendatang. Namun, di beberapa sentra kini juga sudah mulai ada yang panen,” katanya. Untuk rusaknya tanaman cabai rawit di Kediri karena terdampak erupsi Kelud, kata dia, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada pasokan komoditas tersebut. Pasokan cabai rawit, jika sudah panen, dari sentra-sentra produksi di

Jatim sebenarnya masih banyak, seperti dari Banyuwangi dan Kab. Blitar. Pada akhir April, diprediksikannya cabai rawit akan meluber di pasar karena di sentra produksi sudah memasuki musim panen raya. Pada Mei, produksi cabai diperkirakan lebih banyak lagi. Ia mengatakan, panen cabai diperkirakan pada lahan seluas 8.000 hektare-9.000 hetare dengan produksi mencapa 6 ton/hektare bakal mulai di akhir April. Sedangkan memasuki Mei, luas panen cabai rawit diperkirakan lebih besar, yakni 10.000 hektare dengan produk-

si sebesar 5 ton/hektare. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Jatim, Dr Wibowo Eko Putro melalui Kabid Hortikultura, Sita Ratih mengatakan, komunikasi sudah dilakukan antara petani dan Dinas Pertanian Jatim. Hasilnya, memang masa tanam dilakukan sekitar Oktober. “Anggaran untuk bantuan benih cabai dan lainnya ke para petani juga telah direvisi. Kami kini menunggu revisi anggarannya. Petani belum mau untuk tanam cabai sekarang ini. Saat ini mereka masih menanam jagung,” katanya. Q rac

Batasi Subsidi BBM

Kendaraan Dinas Gunakan BBG Surabaya, Bhirawa Kebijakan pemerintah yang mengurangi subsidi BBM bagi kendaraan dinas, ternyata dimanfaatkan oleh Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) untuk mensosialisasikan penggunaan bahan bakar gas (BBG). Terbukti pada akhir 2013 ini tercatat sekitar 3.133 unit mobil dinas Pemda yang meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Tuban secara bertahap telah menggunakan BBG. Selain harganya lebih murah juga sangat aman. Ketua APCNGI Jatim, Puspito N Buntoro menegaskan dengan harga BBG yang hanya Rp4.500/liter selain sangat menguntungkan dari sisi operasional kendaraan juga dalam pembakarannya jauh lebih sempurna bila dibandingkan dengan BBM. Demikian dengan emisi gas buang kendaraan yang menggunakan BBG hanya 1/3 dibandingkan dengan emisi gas buang kendaraan berbahan bakar minyak bumi. ‘’Demi efesiensi inilah, secara bertahap kendaraan dinas dibeberapa kabupaten telah beralih dari sebelumnya menggunakan BBM non subsidi kini dikonversi

menjadi BBG, ’’tegasnya kepada wartawan, Selasa (15/4). Selain, beberapa kendaraan dinas juga sejumlah perusahaan swasta juga mulai ikut menggunakan BBG, diantaranya PT Semen Gresik. Tercatat hingga akhir tahun ini sekitar 22 ribuan kendaraan operasional perusahaan swasta yang menggunakan BBG dari total kendaraan yang ada sebanyak 1.393.471 unit kendaraan roda empat yang beroperasi di Jatim. ‘’Kita targetkan dalam enam bulan kedepan semua kendaraan baik dinas maupun perusahaan swasta beralih menggunakan converter kit CNG,’’tambah Puspito. Bahkan pihaknya yakin program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas (BBG) dapat mengurangi subsidi BBM sebesar Rp795 miliar dari total subsidi komoditas tersebut di Jatim senilai Rp9,07 triliun. “Penghematan subsidi BBM itu kami prediksi terealisasi pada 10 bu-

lan mendatang, ”tandasnya. Akan tetapi, ungkap dia, harus memenuhi sejumlah faktor. Khususnya, bila semua program konversi yang diusung pemerintah dan didukung pengusaha swasta bisa terlaksana dengan baik. “Untuk merealisasi program konversi BBM ke BBG di Jatim, kami telah mengoperasikan 16 ‘Mother Station’ (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas/SPBG),” ujarnya. Selain itu, jelas dia, anggota APCNGI Wilayah Jawa Timur juga telah menyiapkan sekitar 32 “Daughter Station” (Mobile Refuelling Unit/MRU) untuk melayani kebutuhan masyarakat di seluruh Jawa Timur. “Jangan khawatir kehabisan BBG dan tidak mengetahui letak SPBG dan ‘MRU’,” ucapnya. Penyebabnya, tambah dia, pada saat ini salah satu penyedia konverter kit di Surabaya telah mempunyai “Digital” Konverter Kit yang bisa menampilkan jumlah BBG yang tersedia di dalam tangki. “Dengan menggunakan ‘Digital’ Konverter Kit maka pengguna kendaraan bermotor ber-BBG bisa memprediksi jarak tempuh yang harus dicapai dengan sisa Q cty BBG di tangki,” tuturnya.Q

Ciptak an K om put er Genggam Plus Ciptakan Kom omput puter Jakarta, Bhirawa Minat masyarakt untuk memakai smart phone semakin tinggi, sehingga perusahaan phone seluler harus melakukan inovasi untuk menjaring konsumen dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah menambahkan fitur-fitur yang membuat alat komunikasi itu jadi lebih pintar. Seperti yang dilakukan oleh Asus yang mengeluarkan smart phone type ZenFone 5 yang salah satu fungsinya untuk menjadi alternative pengganti laptop maupun kamera. Kegunaan type ZenFone 5 ini

mungkin sangat cocok untuk wartawan maupun eksekutif, karena bisa menulis berita maupun memotret. “Jadi kami sebenarnya memberikan kemudahan pada rekan rekan wartawan,” ungkap Juliane Chen manageer produk Marketing Asus ketika ditemui di sela sela peluncuran ZenFone 5 dan beberapa type ZenFone lainnya di salah satu hotel berbintang Jakarta Selasa (15/4) kemarin. Lebih jauh dijelaskan, bahwa ZenFone 5 ini selain memeiliki kecanggihan sekelas lomputer karena di dalamnya ada prosaesor In-

tel, juga mewmliki style yang cukup elegan sehingga selain elok dipandang, juga enak dipergunakan, dari saegi warna pilihannya banyak menyajikan berbagai warna elegan dan favorit bagi para remaja dan mereka para pelaku bisnis. ZenFone 5 tambah Juliane Chen, untuk suara dan alat rekamnya juga sangat ajam, dan sangat peka sehingga menghaslkan warna suara yang bening bagi para wartawan radio, dengan demikian mereka tidak lagi harus membawa alat perekam segala macam. Q ma

dok/bhirawa

DPD Organda Jatim menjamin dan menyediakan armada bus yang cukup disemua terminal pada hari libur wafatnya Isa Almasih yang jatuh pada Hari Jumat (18/4).

Libur Panjang, Organda Jamin Ketersedian Bus Surabaya, Bhirawa Lonjakan penumpang bus diprediksi bakal terjadi di beberapa terminal pada hari libur wafatnya Isa Almasih yang jatuh pada Hari Jumat (18/4). Namun pihak DPD Organda Jatim menjamin dan menyediakan armada bus yang cukup disemua terminal. Wakil Ketua DPD Organda Jatim, Firmansyah menjelaskan, bahwa liburan panjang semua PO (Perusahaan Otobus) telah menyediakan bus baik itu yang regular maupun bus pariwisata. “Calon penumpang tidak perlu cemas tak terangkut, semua PO sudah menyediakan bus regular yang untuk melayani penumpang di terminal, baik untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Meskipun ada beberapa PO bus di Jatim yang sudah mendapatkan pesanan khusus untuk pariwisata,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPD Organda Jatim, di Joyoboyo Selasa (15/4) kemarin. Lanjut Firmansyah, penumpang tetap akan mendapatkan pelayanan 24 jam, sekalipun penumpang datang malam ke Terminal

Purabaya, ketersedian bus akan selalu siaga. Karena di dasarkan pembagian jam kerja bus yang disediakan oleh semua PO yang dibawah naungan DPD Organda. “Jika memang jumlah penumpang, membludak, maka semua PO Bus wajib mengeluarkan bus cadangan yang telah disiagakan pada masing-masing kantor PO Bus. Jadi nantinya tidak ada istilah penumpang yang harus menunggu lama,” jelas pemilik PO Manggala pada Bhirawa. Semua bus ekonomi dan non ekonomi tetap akan beroperasi mengangkut penumpang. Sedangkan untuk tarif bus tetap, jadi tidak ada kenaikan. “ Tarif bus tetap, ini untuk menunjang kebutuhan penumpang untuk melakukan perjalanan ketika liburan,” tegasnya. Prediksi liburan panjang ini, moda angkutan bus akan melayani sekitar 75.000 penumpang. Hal ini di dasarkan pada libur panjang sebelumnya. “Liburan kali ini merupakan libur yang strategis di Bulan April, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan libur kali ini untuk berlibus baik secara berkelompok maupun per orangan,” tutupnya. Q wil

BKPPP Bina 100 Petani Tembakau Situbondo Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) menggelar kegiatan pembinaan bagi 100 petani yang tersebar di Situbondo, pagi kemarin (15/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan kelembagaan kelompok tani (poktan) tembakau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, melalui.

sawawi/bhirawa

Kepala BKPPP Kab Situbondo, Ir H Budi Priono Msi didampingi Kabid Pelaksana Penyuluhan, H Bajuri Hadiwijoyo SP, saat acara pembinaan penguatan kelembagaan poktan tembakau DBHCT, kemarin.

Acara yang dipusatkan di Desa Kedungdowo, Kec. Arjasa itu, dibuka langsung Kepala BKPPP Ir H Budi Priono Msi dan didampingi Kepala Bidang Pelaksana Penyuluhan, H Bajuri Hadiwijoyo SP serta dua narasumber dari Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Laboratorium Diseminasi Wonocolo. Menurut Budi Priono, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pembinaan dan penguatan kelembagaan poktan tembakau yang ada di Kabupaten Situbon-

do. Selain itu, ujar mantan Kepala Dinas Pertanian itu, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan pengurus poktan tembakau.”Agar ini berjalan sukses, kami memerlukan SDM yang handal, mampu mengelola usaha tani yang berorientasi bisnis yang berkualitas,” ujar Budi Priono. Lebih lanjut ia mengatakan, program ini didanai oleh APBD Situbondo, melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2014. Selanjutnya,

kegiatan pembinaan penguatan kelembagaan poktan tembakau akan dibagi tiga titik. Titik pertama di Desa Kedung Dowo, Kecamatan Arjasa serta titik kedua dan ketiga dilaksanakan di Kec Banyuglugur. “Kegiatan inni dikuti 100 peserta yang terdiri dari 60 orang pengurus poktan tembakau; 12 orang tim tehnis Kabupaten dan 28 sisanya dari penyuluh pendamping,” urai Budi. Sementara itu, Kabid PP Bajuri Hadiwojoyo, menandaskan, program ini sangat sesuai dengan arahan Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, karena sangat urgen dalam upaya meningkatkan peran serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani Situbondo. Ini karena, ujar Bajuri, hal itu dapat menumbuhkembangkan organisasi ekonomi petani Situbon-

do. “Kami sangat memprioritaskan program ini, terutama dibidang organisasi, usaha dan administrasi kelompok petani Situbondo,” tegas Bajuri. Mantan Kabid Bina Usaha Diskop dan UKM Kab Situbondo itu menambahkan, kegiatan ini digagas karena mengacu kepada kebijakan baru yang diterapkan dalam sejarah hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, seperti tertuang dalam pasal 66 huruf a, UU No. 39/2007. “Disana disebutkan, bahwa laba bagi hasil kepada pemerintah daerah dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan negara dari hasil cukai tembakau serta untuk mengatasi efek rokok pada kesehatan,” pungkas Bajuri Hadiwijoyo, dalam releasenya, kemarin. Q awi


OLAHRAGA

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

LINTASAN

Tim Thomas-Uber Jalani Karantina di Kudus Semarang, Bhirawa Tim Thomas dan Uber Indonesia menjalani proses karantina di Kabupaten Kudus, Jateng, sebagai persiapan tampil pada putaran final perebutan piala lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dan putri dunia di India, 18-25 Mei 2014. Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan, mereka akan menjalani karantina di sini selama 10 hari mulai 15-25 April 2014 setelah itu menjalani simulasi di GOR Sritex Arena Solo, baru dilanjutkan dengan outing di Bogor awal Mei mendatang. “Kami selalu siap menerima mereka dan ini saya juga sedang menjemput para pemain di Semarang kemudian dilanjutkan perjalanan ke Kudus,” katanya. Ia menambahkan, soal program latihan termasuk pelatih semuanya dari pelatnas sedangkan Djarum Kudus hanya menyediakan sarana dan prasarana saja. “Kita hanya menyediakan sarana dan prasarana saja, soal program latihan dan pelatih semuanya dari pelatnas,” katanya. Ia menyebutkan, ada 42 atau 44 pemain yang menjalani karantina di Kudus seperti Sony Dwi Kuncoro, Dionisius Hayom Rumabaka, Muhammad Ahsan, Hendra Setiawan, Angga Pratama, Ryan Agung Saputra, Berry Anggriawan, Ricky Karanda Suwardi, Belaetrix Manuputi, Adrianti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Liliyana Natsir, Greysia Polii, dan lain sebagainya.Q ant

Medan Bidik Tiga Emas di Porwil Sumut Medan, Bhirawa Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Medan membidik tiga medali emas pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara pada 10-14 Juni 2014. Sekretaris Umum Percasi Kota Medan Syaharuddin di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan para atlet binaan guna menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumut. Berbagai persiapan yang dilakukan, di antaranya dengan memperbanyak laga uci coba, sehingga kemampuan para atlet terus meningkat seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Porwil Sumut. “Ini dalam upaya kami untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya, minimal tiga emas seperti yang telah kita targetkan,” katanya. Pada Porwil Sumut kali ini, Percasi Kota Medan menyiapkan 11 atlet putra dan putri yang merupakan hasil seleksi dari beberapa turnaman diantaranya Pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan pada akhir 2013 lalu. Tim Catur Kota Medan akan bersaing dengan tuan rumah Tanah Karo, Langkat, Asahan, Tebingtinggi, Pakpak Bharat dan Dairi. “Pada Porwil kali ini kami akan memberikan yang terbaik walau menghadapi lawan berat yakni tuan rumah Tanah Karo. Kami menargetkan 3 emas namun tidak menutup kemungkinan 4 emas akan kami bawa pulang ke Medan,” katanya. Sementara Pelaksana Tugas Ketua KONI Medan Eddy Sibarani mengatakan bahwa Porwil merupakan tahap awal untuk berprestasi di PON 2016 nantinya, untuk itu para atlet diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya secara maksimal.Q ant

9

Jaring Atlet Difabel, Dispora Jatim Lakukan Talent Scouting Surabaya, Bhirawa Sukses Kontingen pelajar difabel Jatim menembus rangking empat besar di Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VI Jakarta 2013, membuat Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim menggelar talent scouting (TS) untuk mencari atlet berbakat di beberapa daerah. Sekitar satu bulan lebih Dispora Jatim melakukan TS ke lima daerah, yakni Kota Kediri, Tulungagung, Kota Mojokerto, Sidoarjo dam Kota Malang. Nantinya pihak Dispora akan melakukan pendataan atletatlet pelajar difabel. Menurut Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono, tujuan dari TS adalah untuk mencari atlet difabel dikalangan pelajar. Mereka nantinya diharapkan bisa mendongkrak prestasi di Pepapernas VII yang kemungkinan akan digelar di Jabar. “Kami berharap bisa meraih prestasi lebih baik lagi di Pepernas mendatang,” tegasnya, Selasa (15/4). Ia mengakui kalau saat ini Jatim kekurangan atlet difabel. Untuk memperbanyak atlet, pihak Dispora akan terus mencari atlet berkebutuhan khusus itu didaerah maupun di Sekolah Luar Biasa (SLB). “Kita harus memiliki atlet di Cabor yang banyak medalinya dan untuk tahun depan harus ada evaluasi agar bisa mendongkrak prestasi,” katanya. Kepala Bidang Pengembang-

an Olahraga Rekreasi, Abd. Haris Ramadhan menjelaskan, selama melakukan TS, Dispora bekerjasama dengan pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan tenaga instruktur jasmani dan psikologi. “Disetiap daerah kami melakukan tes terhadap 30 atlet difabel dan ada beberapa atlet yang memiliki bakat olahraga. Sedangkan tujuan kami melibatkan Unesa dan tenaga psikolog untuk mengetahui bakat atlet,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk TS kali ini pihak Dispora melakukan tes terhadap difabel kategori tuna grahita, tuna rungu dan upper lower. “Kami berharap para atlet yang berbakat itu bisa turun di Pepaperda yang digelar Bulan Juni mendatang,” katanya. Jika tidak ada kendala Pepaperda akan digelar pada 1718 Juni di Surabaya. Ajang ini

untuk mengukur kekuatan atlet berkebutuhan khusus dan sekaligus digunakan untuk seleksi atlet sebelum dikirim ke Pepapernas VII. “Mereka yang juara di Pepaperda akan mendapt peluan bertanding dan berlomba di Pepapernas VII,” katanya. Sementara itu pelatih atletik difabel asal Kota Kediri, Karmani mengaku sudah memiliki atlet berbakat yang diharapkan bisa meraih prestasi di Pepaperda maupun Pepapernas. “Selama ini kami terus melakukan pembinaan terhadap atlet difabel terutama di cabang olahraga atletik. Syukurlah ada beberapa atlet yang akan kita lihat kemampuan di Pepaperda mendatang,” katanya. Karmani selama ini cukup berhasil membina atlet difabel di daerah, terbukti ia bisa membina Nanda Mei yang telah berhasil meraih prestasi di nasional maupun internasional. “Saya yakin kalau pemerintah peduli terhadap pembinaan atlet difabel, maka akan muncul atlet berprestgasi yang bisa meraih juara di level internasional,” katanya. Seperti diketahui, prestasi para atlet difabel Jatim di Peparpernas VI Jakarta 2013 berhasil menempati urutan ke empat dengan meraih 7 emas, 5 perak, 3 perunggu. Sedangkan juara umum diraih oleh Jabar dengan 14 emas, 7 perak, 6 perunggu, peringkat kedua, Riau 13 emas, 4 perak, 4 perunggu, ketiga Papua 8 emas, 2 perak, 2 perunggu dan kelima Jateng 6 emas, 11 perak dan 7 perunggu. Q wwn

wawan triyanto/bhirawa

Dispora Jatim melakukan talent scouting untuk mencari atlet difabel berbakat di lima kabupaten/kota. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi di Pepapernas VII.

Persebaya Gagal Raih Poin di Jayapura Surabaya, Bhirawa Persebaya gagal merealisasikan target untuk bisa meraih poin di Jayapura. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Selasa (15/4) tim berjuluk bajol ijo itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipura 2-1. Tuan rumah membuka keunggulan dengan gol cepat melalului sundulan Lukas Mandowen saat pertandingan baru berjalan 23 detik. Pemain bertubuh mungil itu memanfaatkan umpan lambung Titus Bonai, heading Mandowen bersarang mulus ke gawang Persebaya yang dikawal Ferry Rotinsulu. Tertinggal satu gol, Persebaya terus melakukan tekanan, pada menit kesembilan, tim yang dilatih oleh Rachmad Darmawan itu mendapat peluang melalui tendangan jarak jauh M Ilham. Namun bola mengarag tepat ke pelukan kiper Yoo Jae Hoon. Persebaya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-12 lewat Emmanuel Kenmogne. Membelokkan tendangan spekulasi M Ilham, sontekan Pacho Kenmogne sukses menyamakan skor menjadi 1-1. Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Persebaya menguasai pertandingan hingga menit ke-25 babak pertama. Hujan deras

yang mengguyur Stadion Mandala seolah menjadi penanda bangkitnya permainan Persipura. Titus Bonai dan Lukas Mandowen menjadi motor serangan Mutiara Hitam. Skor 1-1 bertahan hingga jeda laga. Pada babak kedua kedua tim masih saling jual beli serangan. Menit ke-67, Pacho Kenmogne melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi bola masih tipis di atas mistar gawang. Semenit setelahnya, Persipura memasukkan Izaac Wanggai menggantikan Immanuel Wanggai yang tampak mengalami cedera. Masuknya Izaac nampaknya membawa keberuntungan untuk Mutiaha Hitam. Menit ke-77 publik Mandala bersorak setelah Izaac menjebol gawang Ferry Rotinsulu. Meneruskan bola freekick Boaz Salossa, tendangan Izaac meluncur deras ke gawang Persebaya. Ferry terkecoh karena arah bola berbelok usak menyentuh kaki Ambrizal. Memasuki akhir pertandingan, Pacho Kenmogne nyaris mencetak gol. Namun ia kurang beruntung karena arah bola tak tepat sasaran. Skor 2-1 untuk kemenangan Persipura bertahan hingga pluit akhir pertandingan. Bagi Persebaya, ini merupakan kekalahan kedua sepanjang musim ini.Q wwn

Indra Nilai Proses Adaptasi Timnas U-19 Bagus

ist

Pemain Arema saat sesi latihan guna persiapan menghadapi Selangor FA.

Arema Siap Permalukan Selangor FA Malang, Bhirawa Usai takluk dari Persib Bandung 3-2 di kompetisi Liga Super Indonesia (SLI), Arema akan langsung menghadapi Selangor FA, pada kompetisi AFC Cup. Tim berjuluk Singo Edan ini bertekad akan fokus di laga Rabu 16/4 sore nanti. Pelatih Arema Suharno, kepada wartawan Selasa 15/4 kemarin mengatakan, kekalahan di Bandung sudah dilupakan, kini Arema fokus menghadapi Selangor FA di level kompetisi yang berbeda. Menurutnya, kemenangan lawan tim asal Malaysia tersebut merupakan harga mati dan sangat penting yang harus diraih Arema. Sebab dengan kemenangan itu, langkah Arema, untuk lolos ke babak 16 besar AFC Cup akan semakin mudah. “Kalau ingin lolos 16 besar, kuncinya Arema harus menang lawan Selangor,” kata Suharno. Untuk meraih kemenangan,

Suharno telah meminta pemainnya untuk tidak terbebani. “Meski pertandingan besok sangat menentukan, para pemain tetapi harus bermain lepas. Saya juga berharap Aremania sebagai pemain ke dua belas, memberikan dukungan maksimal dari luar lapangan,” terangnya. Meski , ia mengakui jika Selangor merupakan tim yang bagus. Apalagi anak asuh Mehmet Durakovic telah mengalahkan wakil Vietnam, Hanoi T&T dengan skor 3-1. “ Selangor tim yang bagus, tetapi mudah-mudahan Arema bisa jadi tim yang lebih bagus lagi,”tambah Suharno. Sementara itu, Selangor FA dipastikan tanpa Andik Vermansyah, Mantan pemain Persebaya tersebut masih dibekap cidera. Mehmet Durakovic pelatih Selangor FA, kepada wartawan, mengatakan ada beberapa pemain Selangor yang mengalami cidera, termasuk Andik Fermansyah.Q mut

Indra Sjafri

Jakarta, Bhirawa Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai proses adaptasi anak asuhnya berjalan dengan bagus sehingga mampu tampil maksimal saat menjalani pertandingan ujicoba melawan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA). Evan Dimas dan kawan-kawan pada ujicoba melawan UEA di Tyeyab Awana Stadium, Dubai, Senin (14/4) mampu menang telak 4-1. Kemenangan besar ini diluar dugaan karena lawan merupakan salah satu tim kuat di Asia. “Proses adaptasi berlangsung dengan cepat. Bahkan semua pemain langsung menunjukkan kemampuan terbaik sejak awal pertandingan,” kata Indra Sjafri seperti yang dilansir tim media PSSI, Selasa. Menurut dia, kemenangan besar anak asuhnya atas tuan rumah UEA jelas mampu membangkitkan moral anak asuhnya. Apalagi Tim Garuda Jaya ini diharapkan mampu meraih hasil maksimal pada Piala AFC U-19 di Myanmar akhir tahun nanti. Meski demikian pihaknya meminta kepada semua pemain untuk tidak langsung puas diri karena tantangan lebih berat masih menghadang. Timnas dihimbau lebih fokus, apalagi akan menjalani pertandingan ujicoba lagi melawan UEA. “Ada tiga atau empat pemain inti UEA yang tidak bermain. Bagi kami bukan soal, karena kami yakin semua tim akan lebih baik seiring waktu” kata pelatih asal Sumatra Barat itu. Sesuai dengan rencana pertandingan ujicoba kedua antara Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas UEA U-19 di Tyeyab Awana Stadium, Dubai, Rabu (16/4). Pada pertandingan ketiga Tur Timur Tengah itu pelatih Indra Sjafri mengaku belum menentukan komposisi pemain yang diturunkan. Meski demikian, pelatih dengan lisensi A AFC mengaku puas dengan performa tim saat mengalah UEA dipertandingan pertama. “Apakah nanti diturunkan lagi di pertandingan kedua, tergantung hasil latihan nanti. Kita lihat saja. Tetapi komposisi alternatif ini cukup bagus,” katanya menegaskan.Q ant


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

Akbar Ngotot Golkar Evaluasi Hasil Pemilu Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung kembali menegaskan perlunya pengurus partai berlambang pohon beringin itu melakukan evaluasi atas hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif 9 April lalu. Akbar kepada pers di Jakarta, Selasa (15/4) menyatakan, perolehan suara Golkar meleset jauh dari target yang telah dicanangkan, yakni 27-30 persen, sedangkan hasil (sementara) hanya 14,48 persen. “Evaluasi itu sangat penting untuk mengetahui mengapa suara Golkar kurang dari 15 persen? Jadi, evaluasi yang kita usulkan, yaitu atas hasil perolehan suara Golkar yang jauh dari target, bukan evaluasi pencapresan ARB,” kata Akbar. Penegasan Akbar ini sekaligus meluruskan pandangan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Luhut Panjaitan yang menyatakan bahwa usulan evaluasi yang dikemukakan Akbar atas nama pribadi dan bukan atas nama Wantim. “Bagaimana saya mengusulkan atas nama pribadi? Ya atas nama wantim-lah, karena yang ditanya saya, maka saya jawab perlu evaluasi hasil pemilu legislatif,” kata Akbar. Mantan ketua umum Partai Golkar ini mengungkapkan, Rakernas Pemenangan Pemilu DPP Golkar memutuskan target perolehan pemilu legislatif adalah 27 persen. Keputusan ini diambil atas dasar masukan empat lembaga survei yang melakukan jajak pendapat pada 30 ribu orang di seluruh Indonesia.Q ant

Capres Jangan Didikte Asing Jakarta, Bhirawa Pengamat politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, berpendapat capres pada Pemilu Presiden 2014 harus bebas dari kepentingan asing karena jika tidak maka pemimpin Indonesia kelak akan dapat didikte oleh pihak luar negeri. “Jika benar ada pertemuan membahas sosok Cawapres untuk dipasangkan dengan Jokowi serta kepentingan pemilu 2014 seperti yang diberitakan beberapa media massa, maka hal tersebut adalah bentuk besarnya kepentingan AS untuk mendikte pemimpin Indonesia yang baru,” kata Igor menanggapi pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru, Robert O Blacke, di Jakarta, Se-

lasa (24/4) kemarin. Menurut dia, pemerintah AS akan menanamkan dukungan dan pengaruhnya, baik terhadap figur atau arah kebijakannya. Ini bentuk pendiktean AS terhadap Indonesia akan posisi strategisnya terhadap dinamika masa depan kawasan Asia Tenggara, kata Igor. Ia mengatakan, wujud nyata kepentingan AS dalam menguasai perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia sebetulnya telah terungkap dari kasus terbong-

karnya penyadapan AS dan kebocoran kawat diplomatik AS oleh Edward Snowden. Ada agenda politik yang melatarbelakanginya. Igor mengingatkan, sangat berbahaya jika Indonesia masuk orbit hegemoni AS mengingat perseteruannya dengan Tiongkok dalam kasus Laut Tiongkok Selatan, yang juga melibatkan negara anggota ASEAN lainnya, seperti Filipina dan Vietnam. “AS gemar mengunjungi negara yang dianggap sekutunya untuk mendukung politik anti Suriah dan Iran. Padahal Indonesia menganut politik bebas dan aktif dari campur tangan negara besar,” tuturnya. Selain itu, kata Igor, AS kini gencar mempropagandakan Trans Pacific Partnership

(TPP) dan ingin memasukkan Indonesia sebagai anggotanya, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. “Tetapi semua perdagangan bebas regional selalu berdampak negatif bagi Indonesia,” jelasnya. Oleh karena itu, Indonesia perlu mewaspadai dengan apa yang sekarang ini terjadi di Ukraina, yang merupakan akibat campur tangan AS. Isu besar di balik jatuhnya Presiden Yanukovich sebenarnya adalah pertarungan penguasaan energi global antara kelompok negara TPP yang diusung AS melawan negara-negara yang tergabung dalam BRICS, yang dimotori Tiongkok dan Rusia. Belum lagi, tambah dia, jika itu dikaitkan dengan adanya kepentingan korporasi besar AS seperti kontrak

antara foto

Aksi Simpatisan PPP

Sejumlah simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (15/4). Aksi tersebut dilakukan terkait kisruh internal PPP dan meminta elite partai untuk bersatu serta tidak terpancing adu domba dari pihak lain.

Sekjen KPU Serahkan Berkas Anas ke KPK Jakarta, Bhirawa Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Arif Rahman Hakim menyerahkan berkas terkait mantan Ketua Umum Partai Demorkat Anas Urbaningrung ke Komisi Pemberantasan Korupsi. “Ini saya dipanggil sebagai saksi atas orang yang pernah bekerja di KPU, Pak Anas Urbaningrum,” kata Sekjen KPU Arif Rahman Hakim seusai diperiksa KPK di Jakarta, Selasa (15/4) kemarin. Arif dipanggil sebagai saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan oleh Anas. Anas pernah menjadi anggota KPU pada 2001-2005 sebelum akhirnya masuk ke Partai Demokrat. “Ditanya kapan kerja di KPU, kapan berakhir masa kerjanya, termasuk penghasilan, tapi kami

hanya menyerahkan dokumen saja, karena saya baru masuk KPU,” ungkap Arif.Namun selain informasi administratif mengenai masa kerja dan penghasilan Anas selama menjadi anggota KPU, tidak ada hal yang yang ditanyakan kepada Arief. “Tidak, tidak karena saya baru masuk,” tambah Arif singkat. Selain Arif, KPK juga memeriksa sekjen Dewan Perwakilan Rakyat Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti dalam kasus yang sama. Anas pernah menjabat sebagai anggota DPR Komisi X pada periode 2009-2010. Dalam kasus TPPU, KPK sudah menyita tiga bidang tanah di desa Panggungharjo - Bantul, Yogyakarta atas nama ipar Anas, Dina Zad; selanjutnya menyita dua bidang tanah di Kelurahan Mantrijero

Program Kerja Bakesbangpol Kabupaten Blitar

Berharap FKDM Ciptakan Suasana Kondusif Pasca Pileg 2014 Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada tanggal 9 April lalu, melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap kondisi wilayah di Kabupaten Blitar bisa selalu aman dan kondusif. Wakil Bupati Blitar, Drs. H Rijanto berharap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ikut menciptakan suasana kondusif pasca pelaksanaan Pileg 2014. “Melalui FKDM ini nantinya bisa ikut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar agar tetap aman, tenang dan nyaman,” kata Drs. H Rijanto. Bahkan melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ini juga dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah. Pemkab Blitar lanjut Rijanto, mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, kedamaian Nasional, serta keutuhan Negara Republik Indonesia. “Seluruh komponen masyarakat perlu melakukan upayaupaya kewaspadaan dini, salah satunya melalui FKDM,” ujarnya. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto menambahkan untuk tingkat kewaspadaan sudah ditingkatkan sejak tahun 2013 lalu. Dengan adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Pemilihan Kepala Desa

Freport di Papua, Newmont dan lainnya. AS ingin agar Asia Tenggara lebih membuka akses perdagangannya demi memulihkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat krisis. Igor juga mengingatkan, AS selalu memonitor Indonesia sejak dulu dan menjadikan isu HAM, demokrasi, dan terorisme sebagai instrumen dasarnya untuk campur tangan urusan dalam negeri. Jokowi bersama Megawati Soekarno Putri dikabarkan baru bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru, Robert O Blacke. Pertemuan tersebut dilakukan di rumah salah seorang pengusaha yakni Jacob Soetojo yang berada di Jalan Sircon No 73, Permata Hijau Jakarta Selatan. Q ant

Dahlan Setuju Konvensi Demokrat Dihentikan

PKB: Koalisi Partai Islam Sulit Dibangun Jakarta, Bhirawa Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faishal Zaini menilai koalisi partai Islam sulit dibangun saat ini karena masing-masing telah membangun poros koalisi dengan partai nasionalis. “Gabungan partai-partai Islam saya kira sulit dibangun. Karena saat ini mereka juga membangun komunikasi dengan poros-poros yang ada,” kata Helmy dijumpai seusai menghadiri acara Harlah ke-29 Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU DKI Jakarta, di Kampus Universitas Islam Negeri, Ciputat, Selasa. Dia mengatakan, atas dasar itu, saat ini PKB cenderung melakukan komunikasi dengan dua partai nasional yakni PDI Perjuangan dan Gerindra. Sedangkan komunikasi yang dibangun dengan partai Islam masih konservatif. Terkait kemungkinan koalisi dengan PDI Perjuangan maupun Gerindra, Helmy menyatakan partainya tengah menjajaki komunikasi intensif dengan kedua partai itu. Helmy mengaku dalam koalisi itu nantinya, PKB realistis dengan tidak lagi mengincar kursi calon presiden. “Kami kan awalnya mengusung capres karena kami beranggapan PKB mendapat 15 persen bahkan 20 persen suara. Tetapi kalau melihat posisi ‘quick count’, posisi PKB kira-kira 10 hingga 11 persen, maka kami tidak mungkin lagi memimpin koalisi,” kata dia. Helmy mengungkapkan pihaknya hanya mengajukan empat nama yang dapat menjadi calon wakil presiden bagi PDIP maupun Gerindra. Keempat nama itu antara lain Muhaimin Iskandar, Rhoma Irama, Mahfud M.Q ant

Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

(Pilkades) menjelang akhir tahun 2013 yang dilaksanakan secara serentak termasuk pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 9 April 2014 kemarin biasanya akan berdampak pada pergesekan di dalam masyarakat. “Sehingga sangat perlu dilakukan antisipasi serta upaya pencegahan, dimana salah satunya juga melalui para tokoh masyarakat untuk kita ajak rembug bareng,” terang Drs. Mujianto. Disisi lain pada pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah maka perlu dibentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). “Melalui FKDM ini di harapkan dapat terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Blitar, meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dan turut membantu melaksanakan Peraturan Daerah demi terwujudnya Kabupaten Blitar yang aman, tentram dan sejahtera,” jelasnya.

hartono/bhirawa

Drs. H Rijanto Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar, KH M Djaiz , berharap kepengurusan FKDM pasca Pileg 2014 ini membantu kondusifitas Kabupaten Blitar. Bahkan untuk membantu kewaspadaan dini sampai tingkat Kecamatan atau Desa/Kelurahan, melalui FKDM di tingkat Kecamatan dan Desa yang ada di 22 Kecamatan berjumlah 154 orang mampu mengatasi persoalan kemasyarakatan. “Di masing-masing Kecamatan dan Desa terdapat Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Adat setempat yang menjadi bagian dari FKDM, sehingga diharapkan mampu membantu persoalan lokal,” kata KH M Djaiz. Q htn*

Yogyakarta seluas 7.670 meter persegi dan 200 meter persegi atas nama mertua Anas, Attabik Ali dan rumah Anas di Jalan Selat Makassar dan Jalan Teluk Langsa C9/ 22 di Duren Sawit Jakarta Timur yang juga diatasnamakan Atabik Ali. Anas disangkakan melakukan TPPU sejak 5 Maret lalu dengan sangkaan pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU No 25 tahun 2003 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP mengenai orang yang menyamarkan harta kekayaan yang berasal dari kejahatan.Q ant

Jakarta, Bhirawa Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga peserta konvensi Capres Partai Demokrat mengatakan setuju jika ajang tersebut dihentikan menyusul penurunan tajam perolehan suara partai pada Pemilihan Legislatif 9 April 2014. istimewa “Ya mungkin betul, saDahlan Iskan ya setuju saja dihentikan (konvensi),” kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/4) kemarin. Menurut Dahlan, kalaupun pada akhirnya dihentikan tidak masalah baginya karena saat konvesi digelar tidak ada dana yang dikeluarkan. “Tidak ada yang dirugikan (jika dihentikan), karena saya enggak keluarin modal. Kan politik tidak seperti dagang, rugi atau untung. Jadi dihentikan setuju, tidak dihentikan (berlanjut) saya juga setuju,” tegas Dahlan. Partai Demokrat akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan konvensi capres partai berlambang “mercy” tersebut. Pada penghitungan cepat Pileg 2014, partai pemenang Pemilu 2009 ini harus puas di urutan ke empat dengan jumlah suara sekitar 10 persen. Jumlah tersebut sesuai ketentuan tidak dapat mengusung calon presiden sendiri karena konvensi pada awalnya dibuat untuk melahirkan capres sekaligus membantu meningkatkan suara Partai Demokrat. Meski mengakui perolehan suara Partai Demokrat secara nasional menurun, namun Dahlan Iskan dapat berbangga karena suara Demokrat di pesantren miliknya di Takeran, Magetan, Jawa Timur, dapat meraih 92 persen. “Lumayan tinggi 92 persen. Tapi kalah dibanding suara Demokrat di TPS Cikeas tempat Presiden SBY tinggal yang mencapai 100 persen,” ujar Dahlan. Terkait soal kontribusi masing-masing peserta konvensi Demokrat dalam kampanye Pileg 2014, Dahlan menuturkan sesuai dengan kapasitas masing-masing. “Tergantung siapa yang menilai karena saya tidak mau berkesan saya menguber-uber jabatan,” ujarnya. Untuk itu kata mantan Dirut PT PLN ini, dirinya yang tadinya saat konvensi Capres dalam posisi “menjemput takdir”, saat ini diturunkan kadarnya menjadi “menunggu takdir”. Q ant

Pemkab Jember Promosi Potensi Daerah di AITIS 2014 Pemkab Jember promosikan potensinya dalam kegiatan Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) International Trade an Invesment Summit (AITIS), di Jakarta Expo kemayoran. Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, diikuti oleh seluruh Kab/Kota di Indonesia. Dalam kegiatan ini, Stand pameran yang dibuat exotis oleh Pemkab Jember, menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta maupun pengunjung AITIS. Pasalnya, selain berbagai ragam yang dipamerkan, dua orang talent Jember fashion Carnaval (JFC) yang menjadi icon Jember, menjadi perhatian peserta. “Ini momentum bagus bagi Kabupaten Jember untuk mempromosikan potensinya, agar di ketahui oleh masyarakat luas,” ujar Kepala Bappekab Jember Eddy Budi Susilo usai pembukaan AITIS di Jakarta Senin kemarin. Wakil Bupati Jember Kusen

Andalas yang turut hadir dalam pembukaan beserta robongan lainnya, berharap acara ini dimanfaatkan secara optimal untuk mmpromosikan potensi Jember ke masyarakat luas.”Kabupaten Jember sebagai daerah yang kaya akan potensi. Baik dibidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Berbagai potensi ini perlu dipromosikan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Kusen Andalas kemarin. AITIS ini merupakan event yang sangat luar buasa, karena hampir seluruh Kabupaten/kota diseluruh indonesia ikut ambil bagian dalam kegiatan. Karena AITIS ini me-

efi/bhirawa

Wakil Bupati Jember Kusen Andalas saat foto bersama rombongan di AITIS 2014

rupakan salah satu sarana bertemunya para investor untuk melihat berbagai potensi yang bisa menjadi investasinya.” Kab.Jember memiliki banyak potensi yang luar biasa untuk dipromosikan. Mudah-mudahan dengan momentum ini, banyak investor yang mau menginventasikan dananya di Jember,” harapnya pula. Dengan melibatkan pihak ke tiga di Jember untuk berinvenstasi, Kusen Andalas berkeyakinan akan mampu meningkatkan pendapatan serta mampu meng gerakkan perekonomian bagi masyarakat Jember.”Itu sudah menjadi rumus ekonomi, semakin berkembang suatu daerah, maka perekonomian akan semakin meningkat. Oleh karena itu, event ini dimanfaatkan secara optimal,” katanya. Dalam kegiatan AITIS 2014 kali ini, stand yang didirikan oleh Pemkab Jember mampu menjadi perhatian peserta dan pengunjung yang berasal dari duta negara sahabat. Hal ini dikarenakan dengan dua orang talent JFC yang sengaja dipasang di stand tersebut. Mulai mencari informasi tentang potensi Jember, maupun hanya sekedar foto bersama dua talent JFC. Bahkan perwakilan dari duta besar Moroko berkeinginan mengusung rombongan JFC untuk tapil di negaranya. Mendapat tawaran seperti itu, Wabub Kusen Andalas menyambut baik tawaran tersebut. Bahkan orang nomor dua di Kabupaten Jember ini berjanji akan mengatur jadwal permintaan dari negara Moroko.” Nanti kita jadwalkan permintaan itu,” pungkas Kusen Andalas singkat. Q efi/ hms*


Rabu Kliwon 16 APRIL 2014

Bawaslu Jatim Temukan Satu Desa Lakukan Pemilu Fiktif l Sambungan hal 1

KPPS 8 dan 10 yang merupakan penanggungjawab dua TPS fiktif,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, dari 17 TPS diketahui ada sekitar 90 persen suara yang dicoblos oleh oknum diarahkan kepada satu nama caleg tertentu di tingkat DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD RI. “Ada tiga persoalan yang diselidiki, yakni ada dugaan kuat pada jam 9 pagi sudah direkap semua penghitungan 17 TPS yang direkayasa, ada 2 TPS fiktif dan 15 sisanya tidak ada TPS,” tuturnya. Pada pemeriksaan awal Bawaslu Jatim, proses demokrasi di Desa Bira Barat berjalan sangat tidak demokratis. “Ini kan aneh tidak ada undangan kepada pemilih sama sekali, tapi surat suara tercoblos semua 100 persen dan tidak ada satupun suara tidak sah. Faktanya lagi dari dokumen yang didapat, banyak ditemukan tidak ada tanda tangan saksi sama sekali,” ujarnya. Berdasarkan dokumen C1 dari TPS 1 yang diperoleh oleh Bawaslu Jatim, caleg DPR RI asal Partai Hanura nomor urut 1 Hj Zairina SIP caleg DPR RI Dapil XI dari Partai Hanura (saat ini anggota DPRD Jatim) mendapat 207 suara dan tidak ada suara ke caleg lainnya, serta tidak ada suara tidak sah. Pada TPS 2 dan TPS 3, Zairina juga mendapat 274 suara dan 243 suara. Itu juga berlaku di 14 TPS lainnya. Sedangkan suara sisanya tersebar pada Akhsanul Qosasi Caleg DPR RI dapil XI nomor urut 1 dari Partai Demokrat, Rasyat Manaf caleg DPR RI dapil XI nomor urut 4 dari Partai Gerindra. “Dalam data C1 yang kami dapat, sebanyak 9 TPS suaranya 100 persen diberikan kepada Zairina. Sedangkan 2 TPS 100 persen suaranya untuk Akhsanul Qosasi dan 2 TPS 100 persen suaranya untuk Rasyat Manaf. Kemudian 2 TPS suaranya didominasi dua caleg yakni Akhsanul Qosasi dan Zairina, serta Rasyad Manaf dan Zairina dan 1 TPS sisanya golput 100 persen. Ini benar-benar janggal,” ujar Andreas. Yang tidak kalah menarik, lanjut Andreas perolehan suara untuk caleg DPD RI juga didominasi oleh caleg DPD RI nomor urut 8 atas nama Ahmad Nawardi yang suaranya 100 persen di 7 TPS. Kemudian caleg DPD RI nomor urut 10 atas nama A Taufiq suaranya 100 persen di 3 TPS, caleg DPD RI nomor urut 28 atas nama Moh Hamzah suaranya 100 persen di 1 TPS, dan caleg DPD RI nomor urut 29 atas nama Moh Soleh suaranya 100 persen di 1 TPS serta 2 TPS lainnya suara DPD nol alias kosong. n cty

Program Subsidi Angkut Sukses Tekan Inflasi di Jatim l Sambungan hal 1

menekan inflasi,” katanya. Selain itu, katanya, koordinasi yang dilakukan di Pemprov Jatim mulai dari SKPD-SKPD dan lembaga lainnya berjalan sangat bagus. Sebab kunci keberhasilan dari TPID dapat dilihat dari koordinasinya. Kalau koordinasinya bagus, maka inflasinya juga akan dapat ditekan. “Kesigapan Pak Gubernur (Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum) dalam menangani masalah di Jatim selama ini seperti banjir dan erupsi Gunung Kelud juga mampu menekan inflasi. Perkiraan triwulan pertama di Jatim inflasinya sangat rendah, yakni di bawah 7,5 persen,” ungkapnya. Sementara, Gubernur Soekarwo meng­ atakan, diluncurkannya program subsidi angkut itu untuk memangkas spekulan yang akan menikmati kenaikan harga karena cari untungnya saja. Oleh karena itu, diperlukan program khusus untuk menangkalnya yaitu dengan program subsidi angkut. “Pada dasarnya, harga yang kritis itu jangan sampai dinikmati para spekulan. Jika harga tinggi, biasanya rasa kemanusiaan yang adil dan beradap itu sudah tidak ada lagi. Makanya saat Ramadan, hari raya, natal dan tahun baru program ini diluncurkan karena masa-masa itu harga berbagai kebutuhan khususnya sembako akan merangkak naik,” tuturnya. Menurut Pakde Karwo, sapaan lekatnya, program ini setiap tahun selalu diluncurkan sejak awal kepemimpinannya. Manfaat program ini secara tidak langsung mampu menekan komoditas lainnya supaya tidak ikut merangkak naik. “Selama ini subsidi angkutnya hanya beras, minyak goreng, gula dan terigu. Tapi efeknya sangat luar biasa,” pungkasnya. n iib

Pulang Malam l Sambungan hal 1

penuturan warga perumahan Bluru Kidul, Kec Sidoarjo ini, apa yang ia lakukan tersebut semata-mata agar bisa cepat membantu memenuhi persyaratan para pelamar Polri untuk mendaftarkan diri. Apalagi pendaftaran Polri informa­sinya akan ditutup pada 19 April nanti. ‘’ Kalau legalisir persyaratan Polri itu tidak segera ditandatangani, mereka tidak bisa cepat-cepat mendaftarkan diri, kan kasihan. Makanya dalam beberapa hari terakhir pulang malam,’’ kata Medi belum lama ini. Disampaikan bapak 2 orang puteri ini, dalam sehari pendaftar Polri yang datang ke Dispendukcapil Sidoarjo untuk menyerahkan legalisir persyaratan jumlahnya bisa di atas 400 lebih. Dengan nglembur tugas ini, para pemohon yang menyerahkan persyaratan legalisir pada hari itu, kata Medi, maka besoknya sudah bisa mengambil. Seluruh petugas bekerja ekstra agar bisa menyelesaikan seluruh tugas. Medi meng­ akui, agar pelayanan tersebut cepat selesai, maka legalisir itu yang biasanya cukup ha­nya dilakukan oleh Sekretaris Dispendukcapil saja, kali ini sampai harus ditandatangani oleh 3 orang. Yakni oleh Sekretaris Dispenduk, Kabid Penyuluhan dan dirinya. ‘’ Saking banyaknya, meski sudah dilakukan 3 orang tapi masih pernah selesai sampai pukul 11 malam. Tapi tidak apa-apa, saya bersyukur pelayanan bisa lancar tanpa kendala,’’ tutur pria kelahiran Kota Pahlawan Surabaya itu. Ia juga telah menginstruksikan pada staf agar tidak macam-macam kepada pemohon. Ia berulangkali menegaskan pelayanan tersebut gratis. Namun ada kejadian, ada pemohon yang karena sangat senang dengan cepatnya pelayanan, sampai-sampai memberikan imbalan dengan ikhlas pada petugas. Tapi ia tetap memerintahkan untuk menolak, karena pelayanan tersebut memang gratis. n ali

SAMBUNGAN

11

Nama Jokowi Muncul dalam UN, Mendikbud Dikecam l Sambungan hal 1

nya steril dari kepentingan politik,” lanjut Gus Riza, panggilan akrab Riza Salahuddin Habibi, sambil menunjukkan soal itu. Gus Riza menilai, masih banyak tokoh nasional lain yang tidak menjadi tokoh politik atau terlibat dalam dunia politik yang bisa menjadi contoh uraian dalam soal UN itu. “Makanya ini yang menjadi pertanyaan besar, masak tokoh parpol masuk dalam soal UN?,” ungkap Gus Riza. Gus Riza sendiri baru mengetahui soal UN tersebut ada nama Jokowi setelah ada laporan dari salah satu siswanya yang mengikuti ujian. Sehingga ia bersama guru lain langsung melakukan pengecekan. “Kita tahunya dari laporan salah satu siswa tadi pagi sebelum ujian masuk. Dan setelah kita lakukan pengecekan ternyata benar untuk soal ujian yang kemarin kita temukan hal itu,” pungkasnya. Tak hanya di Tuban, kasus serupa ditemukan di beberapa daerah di Jatim di antaranya Situbondo, Kediri. Menurut pengakuan, LS, siswi salah satu SMA Negeri di Kediri, ada dua soal tentang mantan Wali Kota Solo itu ada di soal UN. Soal pertama mempertanyaan, sifat-sifat keteladanan Jo­kowi yang bisa ditiru, dan kedua masalahmasalah yang tengah dihadapi Jokowi. Kedua soal tersebut sebenarnya mudah untuk dijawab, karena di atas soal terdapat bacaan. Tetapi, para siswa kaget, karena tidak pernah dibahas dalam pelajaran di sekolah. Adanya naskah soal UN yang memuat nama Jokowi menuai protes keras dari Dewan Pen-

didikan Kota Kediri (DPKK). “Kami mengecam keras adanya soal ujian berisi Jokowi. Seharusnya, pembuat naskah soal tidak pakai politisi sebagai setting tokohnya,” tegas Sekretaris DPKK Heri Nurdianto. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kediri itu, seharusnya tokoh-tokoh pahlawan atau biografi pejuang, bukan Gubernur DKI Jakarta yang ada dalam soal ujian. Aktivis kemasyarakatan non politik, lebih layak menjadi setting tokoh soal. “Kami meminta kejadian tersebut jangan diulangi kembali, walau secara aturan tidak ada larangan,” imbuh Heri, begitu sapaan akrab Heri Nurdianto menambahkan. Pemerintah Kecolongan Termuatnya profil Jokowi, capres dari PDI Perjuangan Jokowi di soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia menggegerkan dunia pendidikan. Tidak hanya di pusat, sejumlah pakar pendidikan di Jatim juga sangat menyayangkan pemerintah telah kecolongan dalam menyeleksi butir-butir soal UN. Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainudin Maliki menuturkan, soal-soal yang disajikan dalam ujian semestinya tidak bersifat partisan atau menyinggung salah satu golongan, agama, dan ras. Dalam situasi politik seperti saat ini, muatan profil Jokowi tentu ditafsiri sebagi soal yang partisan. Terlebih dalam butir pertanyaannya tidak ada yang mendidik. “Kalau alasan pendidikan politik, bisa saja pemerintah membuatnya dengan beberapa nama capres atau partai. Ini

kental dengan politik partisan,” kata Maliki saat dihubungi. Menyikapi persoalan ini, Maliki meminta agar pemerintah segera meminta maaf kepada publik dan panitia harus instropeksi diri. Maliki mempertanyakan keseriusan panitia, mengapa hal semacam ini bisa tidak terkontrol, padahal seleksi katanya sudah dilakukan dengan ketat. “Sudah kunci jawabannya kecolongan, sekarang seleksi soalnya juga kecolongan lagi,” tutur professor yang juga Guru Besar FISIP Unmuh Sidoarjo ini. Ketua Komisi E DPRD Jatim Sugiri Sancoko mensinyalir ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dalam pembuatan soal UN. Karenanya, tambah Sugiri, Mendikbud Mohammad Nuh harus segera memberikan klarifikasi terkait ini. Jika tak ada penjelasan, ia khawatir muncul interpretasi publik bahwa soalsoal itu muncul secara disengaja agar kelak ketika Jokowi menjadi presiden ada perhatian atau imbal balik yang diberikan untuk Mendikbud saat ini. “Untuk itu Mendikbud harus segera melakukan klarifikasi. Bukan sekadar meminta maaf, tapi juga melakukan langkah-langkah tegas di antaranya dengan melakukan perbaikan dalam sistem pembuatan soal UN,” terang Sugiri. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris UN Jatim Hudiono mengatakan, soal-soal UN telah dibuat oleh tim ahli dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun demikian, tidak ada dalam kisi-kisi pembuatan soal yang mengarah pada hal-hal bersifat politis. n hud,tam, cty

Mucikari Gang Dolly Diusulkan Dapat Modal Usaha Rp 5 Juta l Sambungan hal 1

wewenang pemkot,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Selasa (15/4). Saat ini, Pemprov Jatim telah menerima surat resmi dari Pemkot Surabaya berupa surat permohonan bantuan modal untuk Keluarga Rentan Sosial (mucikari) di Dolly sebesar Rp 5 juta per mucikari. Surat bernomor 462.3/1922/436.6.15/2014 tertanggal 2 April 2014 itu sudah diterima pemprov dan ditidaklanjuti. “Kami sudah mengirim jawaban untuk Pemkot Surabaya melalui surat nomor 460/6987/031/2014 tanggal 10 April lalu, namun hingga kini belum ada jawabannya,” Kata Kepala Biro Administrasi Kesejateraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim Ratnadi Ismaon. Menurut Bibing, sapaan akrab Ratnadi Ismaon, Pemot Surabaya mengajukan dana bantuan stimulan tersebut untuk 311 mucikari yang saat ini masih beroperasi di Dolly. Pemprov Jatim melalui surat tadi menyarankan ke Pemkot Surabaya untuk melakukan verifikasi data jumlah mucikari.

“Kita harus melakukan verifikasi terlebih dahulu bersama pemkot, agar data mucikari di Dolly benarbenar valid sebelum dana stimulan kita berikan. Dana stimultan untuk mucikari itu totalnya mencapai Rp 1,5 miliar,” jelas Bibing. Dijelaskannya target pemkot untuk menutup lokalisasi Dolly pada Juni atau sebelum Ramadan tahun ini layak didukung dan harus tereali­sasi. Namun Pemprov Jatim juga berharap Pemkot Surabaya mau bekerjasama untuk segera melakukan verifikasi data mucikari Dolly, dengan pengumpulan fotocopy KTP para mucikari tersebut. DiakuiBibing,prosesawalpengumpulan fotocopy para mucikari tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan.Apalagijumlahmucikariyang terdata saat ini sudah berkembang. Dari jumlah 292 mucikari pada 2011 sekarang menjadi 311. “Kita harus ekstra hati-hati juga dalam melakukan verifikasi ini. Kendala yang akan kita hadapi banyak, misalnya orangnya tidak mau didata, kemudian tidak datang saat pertemuan, atau bisa jadi data yang diajukan fiktif atau tidak ada orangnya,” kata Bibing didampingi

Kabag Sosial Biro Administrasi Kesra Setdaprov Jatim Indra. Tim verifikasi sendiri sudah terbentuk yakni dari Biro Kesra Jatim, Dinas Sosial Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya, Bagian Kesra Pemkot, kemudian camat dan lurah setempat. “Prosedur harus tetap kita lalui. Jadi persyaratan administrasi harus lengkap dulu untuk bisa memperoleh bantuan dana stimulan itu,” jelasnya. Bibing juga menjelaskan, di samping ada bantuan untuk mucikari, dari Kementerian Sosial juga akan ada bantuan modal usaha untuk para Pekerja Seks Komersial (PSK) sebesar Rp 3 Juta per PSK. “Di luar dana bantuan usaha tersebut memang masih ada uang bantuan lain, yaitu untuk transport dan jatah hidup. Namun berapa jumlah persisnya saya tidak tahu pasti, tapi dipastikan dana itu ada,” katanya. Mantan Kepala Biro Organi­sasi Setdaprov Jatim ini optimis program penutupan lokalisasi di seluruh Jatim bisa tuntas pada 2014 ini. Menurutnya, respon pemerintah kabupaten dan kota di Jatim sangat bagus dalam upaya penutupan lokalisasi di daerahnya masing-masing. n iib

Kunci Jawaban Soal Matematika Beredar l Sambungan hal 1

Dalam pernyataannya, Isa enggan merinci nama dan asal sekolah mana dia mendapat kunci jawaban tersebut. Dia beralasan, tahun lalu hal serupa pernah terjadi. Ketika menyebut nama sekolah yang menerima kunci jawaban, pihaknya diprotes sekolah bersangkutan. “Tidak bisa saya katakan nama sekolahnya,” terangnya. Isa melanjutkan, modus peredaran kunci jawaban UN tahun ini sedikit bergeser. Jika, tahun sebelumnya beredar dari sekolah pinggiran ke sekolah yang berada di tengah kota, tahun ini berbalik dari pusat ke pinggiran. Dia menuturkan, untuk mencocokkan kunci jawaban dengan paket soal yang berjumlah 20 ini, siswa cukup mencocokkan lima soal yang menjadi tanda. Misalnya, di kunci jawaban paket enam yang diperoleh, siswa tinggal melihat soal nomor 1 sampai 5. Jika soal yang keluar sama dengan yang tertera di kunci jawaban, artinya itulah kunci jawaban soal paket enam.

“Yang keluar sekarang lebih lengkap,” ungkapnya. Lepas dari benar atau tidaknya kunci jawaban soal Matematika ini, lanjut Isa, penyebaran kunci jawaban sudah cukup meresahkan siswa dan masyarakat. “Jadi saya minta tolong dari pihak terkait agar bisa membuktikan bahwa ini benar-benar isu yang dikeluarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, terutama pihak yang ingin mencari keuntungan semata,” tegas pria yang juga Ketua Hotline Pendidikan Jatim ini. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dindik Surabaya Ikhsan menegaskan bahwa isu-isu peredaran kunci jawaban sudah terjadi sejak UN belum digelar. Dia pun berharap perserta UN di Kota Pahlawan tidak tergoda dengan kunci jawaban tersebut. “Saya berharap anak-anak tidak mempertaruhkan nasibnya kepada hal-hal yang tidak jelas. Itu hanya isu dan semua orang bisa membuatnya,” tandasnya. Tidak hanya di Surabaya, Ke­ tua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainudin Maliki juga mensinyalir

hal serupa juga terjadi di daerah lain. Sepekan sebelum UN berlangsung, kata dia, di Bojonegoro sejumlah penawaran untuk jual beli kunci jawaban telah beredar ke peserta UN. Ini diketahuinya setelah melakukan kroscek langsung kepada siswa saat singgah di daerah tersebut. “Sampai kapan pun, isu semacam ini akan terus beredar. Terlepas benar atau tidaknya, banyak orang yang ingin mengail di air keruh. Artinya, banyak orang tidak bertanggung jawab ingin mencari keuntungan di sini,” tutur dia. Maliki menegaskan, hal ini perlu mendapat tindakan serius dari pemerintah daripada hanya sibuk menangkis isu yang ada di lapangan. Jika ada tindakan serius, diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi oknum yang melakukannya. “Sebenarnya kalau serius bisa diselidiki. Apalagi penyebarannya yang nota bene menggunakan peralatan elektronik. Ini tentu lebih mudah dilacak,” kata dia. n tam

ristika/bhirawa

Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman menandatangani MoU de­ ngan Rektor ITS Surabaya Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono Dea.

Bupati Nganjuk Mimpi Bangun Bandara l Sambungan hal 1

Pemkab Nganjuk menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan ITS kemarin. Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan serta pengembangan daerah, meliputi pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Bupati Taufiqurrahman menyampaikan, bakal dibangunnya bandara di Nganjuk terkait potensi daerah yang strategis, dikelilingi beberapa kota dan kabupaten di Jatim. Selain itu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat Nganjuk yang semakin berkembang, pembangunan bandara sangat dibutuhkan. Hanya, Bupati Nganjuk enggan menjawab dengan pasti, di mana lokasi yang representatif untuk dibangun bandara tersebut. Pihaknya hanya menyebut, bandara bakal dibangun di Nganjuk utara. “Masalah lokasi, nanti tergantung hasil dari research yang akan dilakukan oleh ITS,” jelasnya, Selasa (15/4). Bupati Taufiqurrahman sendiri mengaku optimistis, Nganjuk bakal memiliki bandara sendiri dalam waktu dekat. Pasalnya, pembahasan bersama sejumlah jajaran Pemkab Nganjuk sudah dilaksanakan dengan baik, termasuk menjalin kerjasama dengan akademisi. Bahkan, masalah alokasi dana untuk merealisasikan

bandara perintis tersebut, Pemkab Nganjuk sudah siap. Rencananya, anggaran diambilkan dari APBD Kab Nganjuk. Hanya, bila dirasa masih kurang, Pemkab Nganjuk bakal mengajukan tambahan dana lewat provinsi dan pusat. “Semaksimal mungkin anggaran kita gali dari daerah, kalau masih kurang, kita (Pemkab Nganjuk,red) akan sharing dengan provinsi dan pusat,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Rektor ITS Surabaya Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono Dea menyampaikan kemungkinan dibangunnya bandara di Nganjuk, melihat posisi strategis Nganjuk yang berada di tengah, dikelilingi beberapa kabupaten dan kota. Selain itu, mengingat kondisi penerbangan Bandara Juanda dan Bandara Abdul Rahman Shaleh Malang dari waktu ke waktu semakin padat, sehingga menungkinkan Nganjuk untuk dibangun bandara.” Untuk menentukan lokasi yang representatif harus melalui researh terlebih dahulu. Setelah itu baru ditentukan lokasi pembangunan bandara,” ungkap Yogi. Sementara itu, Kabaghumas Pemkab Nganjuk Ghozali Afandi menjelaskan keseriusan Pemkab Nganjuk untuk membangun bandara udara komersil. Bahkan Pemkab Nganjuk telah menyiapkan dana Rp 200 juta lebih untuk tim ITS Surabaya melakukan FS terkait pembangunan bandara. “Pemkab Nganjuk telah menggelontorkan dana Rp 200 juta lebih untuk tim ITS,” papar Ghozali Afandi. n ris

Mendikbud Minta Diinvestigasi l Sambungan hal 1

antara lain bagaimana soal semacam itu bisa muncul, di mana saja soal itu beredar, pada tipe soal yang ke berapa dan regional mana soal itu ada. “Selain itu juga diinvestigasi kisi-kisi dan tim penyusun soalnya,”ujarnya. Semua soal, terang Nuh, tidak disusun dalam waktu singkat. Minimal enam bulan sebelum UN soalnya sudah ada, jadi tidak jadi dalam waktu singkat. Munculnya nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedikitnya telah dibaca oleh 187 ribu siswa di seluruh Indonesia. “Soal tersebut tersebar di 18 provinsi di wilayah barat dengan jumlah siswa 187 ribu,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. Namun, kata dia, tidak semua siswa tingkat SMA mendapatkan soal tersebut. “Dari total 3,1 juta siswa peserta UN hanya sekitar 6,0 % yang mendapat soal itu,” tuturnya. Untuk soal UN di tingkat SMA, Kemendikbud melibatkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) guna menyeleksi soal-soal. “Sudah diseleksi 128.100 item

yang dibuat oleh tim pembuat soal, dan 20 ribu di antaranya merupakan soal untuk bahasa Indonesia yang akan dimasukkan ke dalam 20 paket soal,” pungkasnya. Merasa Dijebak Terpisah Capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo menyatakan soal UN yang menyertakan namanya sebagai jebakan yang sengaja dibuat untuknya. “Ada yang ingin menjebak saya. Ini sudah jelas ada yang ingin menjebak saya,” katanya di Balai Kota. Namun Jokowi tidak menerangkan ihwal kemungkinan jebakan ini sengaja dibuat oleh lawan politiknya dalam kaitan dengan pemilihan umum presiden mendatang. “Sudah jelas mereka ingin membangun persepsi negatif, ada yang mencari-cari, ini kan dibuatbuat,” katanya. Gubernur DKI Jakarta ini mengaku akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut. Sebab, kata Jokowi, jika perkara itu tidak segera ditangani, maka pihak yang menjebaknya akan berpikir bahwa dia tetap tahan sabar walau dijebak. “Kalau tidak diurus, mereka mikirnya, ‘Kok, Jokowi sabar-sabar saja.’ Jadi nanti harus diurus, harus jelas siapa,” katanya. n ira

Tak Mampu Ikut UN, Siswa Slow Learner Hanya UAS l Sambungan hal 1

peserta UN. Di antara mereka ada yang mengalami autis, slow learner berat dan cerebral palsy (lumpuh otak). “Mereka telah dites secara psikologis dan intelejensianya. Tetapi hasilnya, IQ mereka di bawah rata-rata atau kurang dari 90. Sehingga mereka pun tidak dapat mengikuti UN, meskipun sejatinya sudah waktunya,” ungkap Ketua Yayasan Galuh Handayani Surabaya Sri Sedyaningrum saat ditemui di kantornya, Selasa (15/4). Sri menuturkan, ada tujuh siswanya yang dinyatakan tidak dapat mengikuti UN karena ketunaan terlalu berat dan IQ di bawah rata-rata. “Dari tujuh itu, 6 ikut UAS di sekolah, 1 lagi ikut UAS di rumah. Dilaksanakan di rumah karena siswa tersebut sedang sakit dan mudah mengalami kecemasan yang berlebihan saat mengerjakan soal,” kata dia.

Penyelenggaraan UAS ini sendiri, kata Sri, dasar-dasarnya tetap meng­ acu pada kisi-kisi UN. Namun demikian, materi soalnya dibuat lebih mudah dibandingkan soal UN yang kini diujikan. Soal-soal itu pun dibuat oleh dewan guru SMA Inklusi Galuh Handayani sendiri. Karena bukan peserta UN dan hanya mengikuti UAS, mereka pun tidak berhak mendapat ijazah kelulusan dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). Sri mengatakan, para siswa ini akan diberikan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dari sekolah saja. Otomatis, siswa juga tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk itulah, di sekolah tersebut, disediakan program Post School Transition untuk melatih vokasi atau keterampilan anak agar dapat hidup lebih mandiri Lebih lanjut Sri mengatakan, sebe-

narnya tidak semua siswa di sekolahnya tidak dapat mengikuti UN. Dari total 22 siswa kelas XII, 15 di antaranya kini tengah mengikuti UN menggabung di SMAN 16 Surabaya. Dari 15 siswa tersebut, 3 di antaranya juga merupakan ABK. “Kami tetap akan memenuhi hakhak siswa, baik yang normal maupun ABK. 3 siswa ABK ini dapat meng­ikuti UN karena ketiganya lolos saat tes psikologis dan tes IQ,” kata Sri. Dia menyadari, bahwa setiap ABK memiliki keunikan masing-masing. Dalam keunikan itulah tersimpan kemampuan ABK yang berbeda-beda. Sehingga bagi ABK yang dari sisi IQ-nya rendah lalu emosi juga masih memerlukan banyak pendampingan, untuk sementara tidak diikutkan UN. “Ini sudah atas sepengetahuan orangtua. Jadi sama sekali tidak ada maksud dari kita untuk menghalanghalangi mereka ikut UN,” katanya. Secara terpisah, Kabid TK, SD dan

Pendidikan Khusus (PK) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Nuryanto menganggap langkah pengurus SMA Inklusif Galuh Handayani telah sesuai. Memang tidak semua ABK dapat mengikuti UN. Misalnya, ABK tuna grahita dan autis berat. “ABK seperti ini cukup mengikuti ujian sekolah saja tanpa perlu mengikuti UN. Nanti dapat surat tamat belajar dari sekolah,” ujarnya. Nuryanto menjelaskan beberapa ABK yang bisa mengikuti UN, seperti anak tuna netra (A), tuna rungu (B), tuna daksa (D) dan tuna grahita ringan (E). Jenis ketunaan semacam ini masih dapat mengikuti UN dengan catatan mereka lulus tes IQ dan psikologis. “Tetapi jika belum bisa ikut UN, ABK dapat diberi dua pilihan. Ikut ujian sekolah atau ikut UN tahun depan. Bila ikut UN tahun depan, berarti mereka harus tinggal kelas dulu,” pungkasnya.*


UTAMA

12

Rabu Kliwon, 16 APRIL 2014

Wagub Ungkap Tiga Kriteria Ideal Capres Surabaya, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf mengungkap tiga kriteria ideal sosok calon presiden. Yakni pinter, kober, dan bener. Hal tersebut disampaikannya saat dialog kebangsaan di Rumah Dahlan Iskan Jatim, Jl. Bali Surabaya. Selasa (15/4). Gus Ipul mengatakan, kriteria pertama adalah pintar, artinya punya visi, pemahaman yang mumpuni mengenai persoalan bangsa, cerdas dan inovatif. Kepintaran yang dimiliki seorang pemimpin akan membawa indonesia menuju kearah yang lebih baik “Pintar disini artinya benar-benar mengerti dan memahami bagaimana sesungguhnya Indonesia. Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Keempatnya memiliki tantangan tersendiri, contohnya potensi terjad-

inya disintegrasi bangsa. Seorang pemimpin ideal harus mampu melihat potensi itu dan harus bisa menemukan solusi yang tepat agar bangsa ini tetap bersatu” katanya. Kriteria kedua adalah kober, artinya seorang pemimpin harus mau terjun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi masyarakat, khususnya rakyat kecil. “Jadi harus memiliki kemauan yang kuat untuk berkeliling ke seluruh pelosok di negeri ini untuk menyentuh langsung kehidupan rakyat kecil” ujarnya. Kriteria terakhir adalah bener,

LINTAS PERISTIWA

artinya memiliki akhlak, moral dan komitmen untuk menindak tegas tindak kejahatan tanpa pandang bulu, khususnya kejahatan korupsi yang akhir-akhir ini marak terjadi. Senada dengan Gus Ipul, Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH. Miftahul Ahyar mengatakan, seorang presiden wajib memiliki kepintaran karena setiap keputusan yang diambil oleh sang presiden harus membawa manfaat yang dapat dirasakan seluruh umat. Terkait dengan sosok calon presiden yang pantas direkomendasikan, pihaknya mengatakan bahwa pada pilpres tahun ini indonesia memiliki tokoh-tokoh yang layak menjadi pemimpin bangsa. Diantaranya adalah Dahlan Iskan, dan Mahfud MD yang juga merupakan tokoh NU. Q iib

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama KH. Miftahul Ahyar mendapat souvenir dari Ketua Rumah Dahlan Iskan.

Surabaya, Bhirawa Tuberkulosis atau yang lebih dikenal TB merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia, dan hingga saat ini belum ada satu negara pun yang bebas dari TBC. dr Telly Kamelia SpPD, salah satu pembicara dari RSCM menegaskan tingkat prevalensi TB di Indonesia pada tahun 2013 lalu mampu mencapai 297 per 100.000 penduduk dengan kasus baru setiap tahunnya mencapai 460.000 kasus. Dengan demikian, total kasus hingga tahun 2013 berkisar 800.000-900.000 kasus. Namun demikian ada cara yang cukup mudah untuk membentengi diri. “TB menular lewat ludah dan dahak ketika si pengidap batuk. Penyebarannya pun sangat mudah yakni melalui udara,” ujar Telly dalam World TB Day yang , bekerja sama dengan Divisi Pulmonologi RSCM dan Bisolvon, Selasa (15/ 4). Dimana tidak kurang dari 1000 dokter akan menambah pengetahuannya dalam mengatasi TB sehingga para dokter mampu melakukan diagnosis TB secara akurat. Ditambahkannya, jika seseorang terlihat mengidap batuk yang berkepanjangan, maka orang di sekitarnya harus menjaga jarak atau waspada. Seperti contohnya tidak sembarangan memegang tangan atau barang milik si pengidap TBC. Pasalnya, area tangan dan barang yang biasa dipegang orang tersebut adalah tempat terbanyak bersarangnya kuman TB. Q cty

Rekap di PPK Bumiaji Dibayangi Mutasi Suara

Poktan Mangrove Akan Terima Rp 40 Juta dari Kemenhut

Penularan TB di Indonesia Masih Memprihatinkan

hilmi husein/bhirawa

Pelajar menanam 10.000 bibit pohon mangrove di Kelurahan Kepel Kecamatan Bugul Kidul untuk mencegah abrasi pantai, khususnya di wilayah Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampean Bondowoso, UPT Kementrian Kehutanan akan memberikan dana instentif sebesar Rp40 juta pada setiap kelompok petani di Kota Pasuruan. Dana instentif tersebut untuk memotivasi masyarakat supaya semakin giat dalam menanam mangrove pada tahun 2014. Dinas Pertanian Kehutanan, Kelautan dan Perikanan (DPKKP) Kota Pasuruan Asep Suryatna mengungkapkan besaran dana insentif itu akan diberikan kepada

petani untuk setiap bibit pohon mangrove yang berhasil tumbuh. “Besok pagi (hari ini, red) tim verifikasi dari Balai Pengelolaan DAS Sampean Bondowoso, yang membawahi sembilan Kabupaten Kota di wilayah Timur, akan datang untuk memverifikasi kelompok tani di Kota Pasuruan,” ujar Asep Suryatna, Selasa (15/4). Menurut Asep, di Kota Pasuruan saat ini pembibitan tanaman mangrove ditangani kelompok tani sebanyak 10 kelompok. Terinci, 3 kelompok tani untuk pembibi-

humas pemprov/bhirawa

taan pohon sengon dan 7 kelompok tani mangrove. Menurutnya, untuk satu kelompok tani diberikan dana Rp40 juta dari Kementrian Kehutanan, untuk pembibitan sebanyak 40 ribu bibit bakau. Satu kelompok tani beranggotakan 30 orang. “Setiap kelompok mendapat Rp40 juta dari untuk pembibitan hingga siap tanam Juli 2013 lalu. Sedangkan tiga bulan kemudian ditanam di laut dan setelah 6 bulan, baru diverifikasi apakah bibit yang ditanam hidup atau mati,” kata Asep Suryatna. Asep menambahkan, jika satu pohon mangrove yang berhasil ditanam dan hidup, petani akan mendapatkan insentif sebesar Rp1000 per/pohon. “Sebagai imbalan kalau satu pohon yang hidup, petani akan mendapat Rp1000. Dicontohkan, petani menanam sebanyak 40 ribu mangrove dan berhasil ditanam, maka petani bisa mendapat Rp40 juta,” tambah Asep Suryatna. Untuk mencegah terjadinya pembalakan mangrove, DPKKP membuat sebuah tim operasi gabungan yang terdiri dari pihak Kepolisian Kota Pasuruan, Polair, Keamanan Angkatan Laut, Satpol PP, pewakilan Kelurahan dan Kecamatan. Q hil

Batu, Bhirawa Ancaman adanya ‘mutasi suara’ masih membayangi proses rekap hasil pemungutan suara yang dilakukan PPK di Kecamatan Bumiaji, Selasa (15/4). Telah terjadi perbedaan perolehan suara di TPS dengan hasil rekap yang dilakukan di tingkat desa yang telah dilakukan sebelumnnya. Akibatnya, banyak terjadi interupsi dalam rekap yang dilakukan di Kecamatan Bumiaji kemarin, Selasa (15/4). Dugaan adanya ‘mutasi suara’ itu terjadi pada calon legislative dari Partai Gerindra. Mutasi suara terjadi dari caleg bernama Mas’udi kepada sesame caleg Gerindera bernama Budiarto. Dalam perolehan suara di TPS, Mas’udi memperoleh suara yang lebih banyak dari Budiarto. Namun dalam re-

kap yang dilakukan di tingkat desa justru suara Budiarto yang lebih banyak dari Mas’udi. “Saya khawatir ada ‘yang bermain’ dalam penulisan rekapan hasil pemungutan suara,”ujar Mas’udi saat ditemui di Kantor Kecamatan Bumiaji. Namun ia tak bersedia menyebutkan angka, berapa suara yang berpindah darinya ke perolehan caleg Budiarto. Hanya saja antara Budiarto dan Mas’udi memiliki perolehan suara yang selisihnya tak terlalu, yaitu sekitar 1400 suara. Dengan perolehan tersebut, maka keduanya saling berebut untuk menduduki kursi nomor dua di Partai Gerindera dalam perolehan suara. Adapun di kursi pertama sudah ditempati caleg bernama Helly Suyanto. Q nas

anas bahtiar/bhirawa

Proses rekap hasil suara yang dilakukan di PPK Kecamatan Bumiaji diwarnai banyak unterupsi.

TP-PKK PROVINSI JATIM

Jatim Siap Jadi Tuan Rumah Harganas 2014 Jawa Timur siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI di Surabaya. “Jatim siap menggelar kegiatan tahunan ini, karena merupakan kebanggaan sendiri menjadi tuan rumah Harganas ke XXI tahun 2014. Karena pada tahun lalu, Jatim terpilih sebagai Juara Umum Lomba Kesatuan Gerak (LKG) PKK di Kendari , Sultra. Hal itu membuktikan Jatim sukses dalam menggerakkan kader PKK untu berprestasi,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Dra H Nina Soekarwo saat menerima Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Siswanto SH MM di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (15/4). Menurut Bude Karwo sapaan akrabnya, berbagai upaya dilakukan agar bisa terpilih menjadi tuan rumah kegiatan tahunan ini, diantaranya menjaga kondisi Jatim yang aman dan nyaman, juga meningkatkan kinerja kader PKK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ketua tim penggerak PKK prov jatim di dampingi asisten prov jatim dan kepala perwakilan BKKBN prov jatim menerima direktur pemberdayaan Ekonomi keluarga di Grahadi.

Puncak Peringatan Harganas ke XXI tahun 2014 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juni 2014 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah yang baik, diantaranya pemi-

Ketua tim penggerak PKK provinsi Jatim Dra H Nina Soekarwo saat memberikan kata sambutan.

lihan lokasi yang tepat, pengamanan yang melibatkan TNI-Polri, merangkul TP PKK Kab/Ko untuk menyumbangkan pikiran agar pelaksanaan Harganas tahun ini berkesan bagi peserta. “TP-PKK Jatim juga akan menawarkan keindahan potensi pariwisata yang ada di Jatim. Jadi ada kesan positif ketika berkunjung di Jatim,” imbuhnya. Ia menambahkan selain siap menjadi tuan rumah yang baik, pihaknya juga akan berupaya untuk menjadi Juara Umum LKG PKK tahun 2014 ini. Potensi meraih juara cukup besar, karena pada tahun lalu Jatim menjuarai tiga dari empat kategori yang diperlombakan. Tiga lomba itu antara lain Lomba KB-Kes tingkat nasional dengan predikat Pakarti Utama I yang diraih Kabupaten Blitar, Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat nasional predikat Pakarti Utama I diraih Kabupaten Madiun dan Kota Surabaya serta Lomba Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan predikat Pakarti Utama I diraih Kabupaten Ngawi. Sedang Lomba Posyandu yang diharapkan meraih predikat utama I tidak membuahkan hasil yang gemilang. Kabupaten Bojonegoro yang mewakili Jawa Timur hanya mampu meraih predikat Pakarti Madya II. “Pada tahun ini, Jatim berupaya lebih giat lagi, agar hasil yang diperoleh lebih baik,” ujar ketua TP-PKK Jatim itu. Q hms*

Ketua tim penggerak PKK prov Jatim Nina Soekarwo bersama direktur pemberdayaan ekonomi keluarga Siswanto dan kepala perwakilan BKKBN prov Jatim Dwi listyawardani memperlihatkan slogan 2 anak cukup.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.