Harian Bhirawa Edisi 16 Juli 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Pemberian Rp 350 ribu tersebut meningkat Rp 100 ribu dari tahun sebelumnya,”

IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 7

031-5615454

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Rabu Legi, 16 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

16 JULI 2014

Wajibkan Moda Transportasi Harus Laik Jalan

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 08.00

Pandangan Umum Fraksi-fraksi tentang Perubahan APBD di DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 08.00

Pandangan Umum Fraksi-fraksi tentang Perubahan APBD di DPRD Jatim

Wamenhub Gelar Apel Siaga di Jatim

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 08.00

Pandangan Umum Fraksi-fraksi tentang Perubahan APBD di DPRD Jatim

MIMBAR 1435 H “Orang yang berpuasa tidak akan ditolak doanya ketika sedang berbuka” (HR. Ibn Mâjah).

Oleh: Drs H Choirul Anam Abd Djabar Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Memerintah Anak untuk Berpuasa SEJAK kecil ketika anak kita sudah kuat berpuasa, maka sudah seharusnya didorong untuk menjalankan ibadah yang mulia tersebut. Jika sudah dilatih sejak dini, maka kelak ketika sudah balig, ia akan mudah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dalam perkara salat, Nabi kita memerintahkan: “Perintahkan anak ketika ia sudah menginjak usia tujuh tahun untuk salat. Jika ia sudah menginjak usia sepuluh tahun, maka pukullah ia (jika enggan salat)” (HR Abu Daud).

 ke halaman 11

16 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.38 Isyak : 18.43

Asar : 14.59 Imsak : 04.12

Magrib : 17.30 Subuh : 04.12

Coblos Ulang di Kediri Hanya Diikuti 70% Pemilih Kab, Kediri, Bhirawa Pelaksanaan coblosan ulang Pilpres di TPS 09 Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Selasa (15/7/) ternyata hanya diikuti oleh 70 persen pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPT yang tercatat di TPS 09 berjumlah 298 orang terdiri dari 141 laki-laki dan 157 perempuan. Coblosan ulang ini dilakukan setelah turunnya rekomendasi dari pihak Bawaslu Provinsi

 ke halaman 11

Humanis dan Ramah MENJELANG arus mudik lebaran, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum wanti-wanti agar Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim terus memperkuat koordinasi secara rutin dan berkelanjutan dengan jajaran kepolisian khususnya dalam melayani masyarakat. Pakde Karwo, demikian dia biasa dipanggil, Dr H Soekarwo SH, MHum

 ke halaman 11

Sentil..  SBY tolak pelibatan pihak asing  Pilpres : Kekuatan asing vs warga lokal  97 pegawai PT KAI Surabaya lulus kecakapan  Tinggal dipraktikkan saat melayani penumpang  Dana bantuan guru ngaji masih nyantol  Beli keperluan lebaran tertunda

trie diana/bhirawa

Kepala Dishub dan LLAJ Jatim Ir Wahid Wahyudi MT bersama Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi pejabat lainnya meninjau kesiapan mobil operasional di antaranya mobil derek dan motor patroli usai menggelar Apel Siaga dan Gelar Pasukan Pelayanan Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim Jalan A Yani Surabaya, Selasa (15/7).

Pemprov, Bhirawa Persiapan demi persiapan angkutan lebaran 2014 terus dilakukan Pemprov Jatim bersama jajaran terkait. Seperti dengan menggelar Apel Siaga dan Gelar Pasukan Pelayanan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 Provinsi Jatim di Kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, Selasa (15/7). Apel yang dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono selaku inspektur upacara, Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Hadi Prasetyo, Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Ir Wahid Wahyudi MMT dan beberapa pihak terkait ini juga diikuti Dishub seluruh kabupaten/kota. Dalam kesempatan tersebut,

 ke halaman 11

Ditemukan 55 Ribu Pemilih Siluman di Surabaya Surabaya, Bhirawa Mendekati pengumuman Pilpres oleh KPU RI, tepatnya pada 22 Juli 2014, suasana semakin memanas. Jika sebelumnya tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla (JK) mengadukan pelanggaran di Sampang terkait perolehan suara pasangan nomor dua nol (nihil), kini giliran tim sukses pasangan PrabowoHatta yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menolak menandatangani hasil Pilpres. Ketua Tim Sukes Koalisi Merah Putih Jatim Supriyatno mengatakan penolakan itu berkaitan dengan banyaknya pemilih siluman. “Setidaknya terdapat 55.285 pemilih siluman di Surabaya saat Pilpres lalu,”beber Supriyanto kepada wartawan, Selasa (15/7).

Para pemilih siluman itu diketahuinya melalui Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB). DPKTB tersebut tersebar pada lebih dari 2.000 TPS di seluruh Surabaya. Petinggi Partai Gerindra itu menyebut sebagai pemilih siluman, karena dalam

data tersebut tidak dilengkapi dengan nama, dan alamat para pemilih. “Jadi istilahnya tidak berdasarkan by name by address,”ungkapnya. Selain itu, tambahnya, awalnya KPU Jatim enggan bicara terkait DPKTB. Namun, setelah didesak oleh tim dari Koalisi Merah Putih, KPU Jatim akhirnya mengakui hal itu. Sedangkan, terkait dengan ribuan data DPKTB itu sendiri, Supriyatno mengaku mendapatkannya

 ke halaman 11

Mobil Mantan Kapolri Tergelincir di Jurang, 1 Tewas

Hari Ini Garuda Terbang Perdana dari Jember Jember, Bhirawa Garuda Indonesia terbang pertama kali dari bandara baru Notohadinegoro Jember, Rabu (16/7) hari ini. Penerbangan perdana ini rencananya akan mengangkut 40 penumpang VIP. “Untuk penerbangan perdana rencananya dihadiri oleh Wamenhub Bambang Susantono, Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer, serta Vice President Domestic Region 3 Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Garuda Indonesia Ari Suryanta,” kata Boedi Prihantoro, Manajer Area Garuda Indonesia di wilayah Jember-Banyuwangi, Selasa (15/7).

Batu, Bhirawa Di depan kawasan wisata Jawa Timur Park 2 tiba-tiba ramai dikunjungi warga, Selasa (15/7) pagi. Sebuah mobil jenis Toyota Land Cruiser nyungsep di jurang yang ada di seberang jalan depan wahana wisata itu. Di bawah mobil tersebut terlihat ada seorang laki-laki tewas terlindas ban mobil bagian belakang. Dalam identifikasi diketahui jika korban tewas tersebut bernama Sutikno (41), warga warga Dusun Sambijajar Desa Drenges Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Korban adalah sopir dari juragannya yang bernama Doni. Adapun Doni merupakan anak mantan Menteri Kordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Widodo AS.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Tersandung Korupsi DAK 2009

Nasib Wawali Kota Probolinggo di Ujung Tanduk

Probolinggo, Bhirawa Atas penetapan Wakil Wali Kota Probolinggo Suhadak sebagai tersangka kasus DAK 2009 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), koalisi partai pendukung pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini–Suhadak (Harus Pas) yang memenangkan pemilihan wali kota tahun lalu akhirnya bersikap. Mereka sepakat menyerahkan kasus yang membelit anas/bhirawa

Proses evakuasi mobil Land Cruiser yang menewaskan Sutikno, Selasa (15/7).

 ke halaman 11

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Multimedia Interaktif Terapi Autis

Terapkan Tema Rumah, Pancing Anak Mandiri Beraktivitas Cenderung asyik dengan dunianya sendiri menjadi ciri penyandang autis. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan dalam komunikasi verbal, interaksi sosial dan konsentrasi kadang kala begitu lemah. Namun segala kekurangan tersebut tidaklah final. Masih ada jalan keluar untuk meminimalisirnya. Salah satunya dengan terapi menggunakan aplikasi yang telah dibuat mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya).

adit hananta utama/ bhirawa

Jashon Marcelino tengah asyik memainkan aplikasi multimedia interaktif sebagai salah satu cara terapi pada anak autis sepertinya.

Adit hananta utama, Kabupaten Malang Satu tahun lamanya, Devi Oktaviani Effendy mahasiswi Fakultas Teknik Ubaya berupaya merancang sebuah penelitian untuk membantu penyandang autis berbasis multimedia. Dia perlu mengolaborasikan pemahaman tentang kepribadian dan teknologi. Karena itu, mau tidak

mau dia pun harus terjun pada dua bidang keilmuan sekaligus, yaitu psikologi dan teknik informatika. Meski di antara keduanya hanya teknik informatika yang benarbenar dia kuasai.

 ke halaman 11

tor Digelar di Kan a w ra Harian Bhi 3 7 o N i ir Jl Indrag a ay ab ur S n terakhir (Insyallah peka ) Ramadan

Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja


SURABAYA

2

Rabu Legi 16 JULI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Doa seribu untuk Indonesia dan Palestina

trie diana/bhirawa

Badan Amil Zakat Nasioanal (BAZNAS) Jatim menggelar buka puasa bersama 1000 anak yatim dan dhuafa se Surabaya. Selain mengirim doa untuk bangsa, anak-anak juga menerbangkan balon dengan menuliskan secarik kertas doa kedamaian dan keselamatan anak-anak Palestina. Acara tersebut juga dihadiri Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf dan pejabat lainnya di Hotel Novotel Surabaya,Selasa (15/7).

PANGGUNG BIROKRASI

DPR RI Imbau Jatim Intens Lindungi Pekerja Surabaya, Bhirawa Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka mendesak Pemprov Jatim untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan di Jatim terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Pemprov Harus berani bersikap tegas, bilamana ada perusahaan yang mbalelo dan tidak memuhi kewajibannya. Desakan tersebut disampaikan Rieke seusai acara evaluasi BPJS bersama para buruh Jatim di Surabaya, Senin malam (14/5). Menurut Rieke, selama ini masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya kepada karyawan tersebut. “THR harus diberikan kepada seluruh pekerja, tanpa melihat status pekerjaannya, baik pekerja tetap, maupun yang tidak tetap (kontrak, outsourching, harian lepas),”tegas politisi PDI Perjuangan ini. Bukan hanya perusahaan. Kewajiban tersebut, lanjut Rieke juga harus dilakukan oleh para majikan kepada pembantu rumah tangga (PRT)-nya. Sebab menurut dia, PRT juga merupakan bagian dari pekerja dan pemerintah . “Pemerintah, baik gubernur, bupati maupun walikota harus serius mengawasi hal ini. Bila perlu, mereka jemput bola, memastikan bahwa perusahaan sudah melaksanakan kewajibannya itu. Bila tidak, jangan segan-segan memberi Q cty sanksi,”pintanya.Q

Masih Banyak Pekerja Dapat THR Tak Sesuai Aturan Surabaya,Bhirawa Di Jawa Timur masih banyak pekerja yang belum mendapatkan hak Tunjangan Hari Raya(THR) . Berdasar data LBH Surabaya, pada Lebaran tahun 2013 tercatat ada 14.673 buruh/pekerja menerima THR yang tidak sesuai aturan. Para buruh itu berasal dari 78 perusahaan di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Jember dan Blitar. Banyaknya THR buruh/pekerja bermasalah itu, membuat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf sapaan akrab Gus Ipul terkejut. Saat pembukaan Posko THR di LBH Surabaya, Selasa(15/7) ,dia tidak menyangka jumlah buruh yang mengalami kasus THR sangat besar. Gus Ipul mengatakan, diperlukan posko THR semacam ini sangat diperlukan sehingga bisa memberikan kesempatan mengadu bagi pekerja yang tak mendapatkan THR. Memang Posko THR di LBH kemarin merupakan kerja sama antara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya bersama Relawan Buruh Jatim dan Solidaritas Perempuan dengan Pemprov Jatim. “Kalau tidak ada Posko seperti ini biasanya buruh takut berhadapan

geh/bhirawa

Bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Relawan Buruh Jatim dan Solidaritas Perempuan membuka Posko THR Jawa Timur 2014. Hari Pertama dibuka, telah Hadir Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Jalan Kidal 8 Surabaya, Selasa (15/7). dengan perusahaanya. Kalau begini kan bisa diwakilkan ke posko sehingga hak-haknya bisa terpenuhi. Intinya itu pada pengawasannya, dan setiap laporan harus ada tindak lanjut yang terukur,” kata Gus Ipul. Karena itu, dia mengaku senang dengan kerjasama antara LBH Surabaya dengan Relawan Buruh Jatim dan Solidaritas Perempuan dalam membuka Posko pengaduan THR. Karena, ini bagian dari solusi mengatasi persoalan THR buruh.

Warga Kian Mandiri dengan Usaha Sendiri

Banyak Rekanan Wanprestasi, Sisa Anggaran Membengkak

Usulan Kenaikan Mamin Kandas di Bappeprov

Upaya Mengentas Warga Terdampak Lokalisasi Pemkot Surabaya, Bhirawa Beragam pelatihan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap warga terdampak penutupan lokalisasi, mulai terlihat hasilnya. Beberapa warga terdampak yang sebelumnya bekerja mengikuti geliat bisnis lokalisasi di daerahnya, kini mulai beranjak mandiri dengan berbekal pelatihan yang diberikan Pemkot Surabaya. Selasa (15/7) kemarin, beberapa warga yang telah ‘lulus’ mengikuti pelatihan, memamerkan hasil produk buatan mereka di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya.Diantaranya kue kering, telor asin, deterjen dan sabun cair serba guna. Mereka juga bercerita perihal upaya mereka beralih profesi dari yang awalnya bekerja ‘mengikuti arus lokalisasi’ hingga bisa mandiri. Salah satunya Sutik. Warga Putat

“Kita sama-sama komit, adanya ini membuat pelayanan kami lebih baik lagi. Dan saya gembira betul, ada 2 perusahaan yang mau ngasih THR 2 kali lipat, dan ini harusnya mendapatkan penghargaan,” harapnya. Koordinator Posko THR relawan Buruh Jatim, Jamaludin mengatakan, posko ini akan buka selama 24 jam hingga tanggal 31 Juli mendatang. Bagi buruh atau pekerja yang tidak mendapatkan THR, atau yang mendapatkan tapi tak sesuai bisa mela-

porkan ke Posko. “Perusahaan yang melanggar aturan dalam memberikan THR ini perlu disikapi. Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal serupa pada lebaran tahun ini,” kata Koordinator Posko THR Relawan Buruh Jatim, Jamaludin kepada wartawan di Kantor LBH Surabaya. Pada kesempatan kemarin Gus Ipul menambahkan, pihaknya akan terus memantau proses ini. Agar tidak terjadi misskomunikasi dirinya menghimbau untuk pengkuatan koordinasi. “Sebagai solusinya, Saya ingin kerjasama ini dipermanenkan, ini koalisi yang tidak diformalkan, tapi ada keinginan untuk menyelesaikan persoalan THR buruh atau pekerja,” jelasnya. Selain itu, Gus Ipul ingin agar pembantu rumah tangga (PRT) juga mendapatkan THR dari majikannya. Karena status PRT sama dengan pekerja, maka selayaknya mendapatkan hak itu. “Kami juga mendesak majikan PRT (pekerja rumah tangga) juga memberikan THRnya ke PRTnya sebesar 1 kali gaji, karena PRT juga bagian alam pekerja,” tandasnya. Ia menambahkan, selain PRT, wartawan juga berhak mendapatkan THR. Karena semua bidang pekerjaan mempunyai resiko saat bekerja. “ Jadi asuransi harus ada, termasuk BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. PR kita adalah membomingkan BPJS,” Q geh tambahnya.Q

Kabag Humas M Fikser menanyakan tentang detail produk warga terdampak lokalisasi. Jaya II A yang dulunya menggantungkan penghasilan dari jualan kopi di warung kopi miliknya, kini beralih profesi menjadi pembuat telur asin. Hasilnya lumayan. Dalam waktu tidak terlalu lama, bisnis telur asin

dre/bhirawa

milik Sutik telah berkembang. Sutik sudah berhasil memasarkan telur asinnya ke sejumlah warung di dekat rumahnya. Ibu empat anak ini juga menerima order (pesanan) telur asin di rumahnya.Q dre

Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jatim mengaku selalu mengusulkan adanya kenaikan anggaran makanan dan minuman untuk kebutuhan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) yang ada di masing-masing UPT (Unit Pelaksana Teknis).Namun usulan ini kandas di tangan Bappeprov Jatim lantaran selalu ada sisa anggaran pada dana Mamin penghuni panti. Menurut Dinsos hal ini disebabkan banyaknya kontraktor penyedia Mamin melakukan wanprestasi tidak mampu meneruskan kontraknya. Saat ini, diakui Kepala Dinas Sosial Jatim, Drs Sudjono MM, memang uang makan per orang para penghuni panti hanya dipatok Rp15 ribu perharinya untuk tiga kali makan. Itupun masih dipotong dengan PPN karena mekanismenya melalui lelang. Karena penyediaan mamin penghuni panti dilakukan melalui pelelangan, maka rekanan menggunakan harga dengan penawaran terendah. Sehingga,ketika di tengah jalan terlihat akan merugi, banyak rekanan yang tidak mau melanjutkan kontrak.Akhirnya, lanjut Sudjono, terjadi sisa anggaran yang masuk dalam SiLPA ke BPKAD. “Terkadang bisa rekanan menawar sampai Rp12 ribu. Lalu sisanya biasanya masuk dalam SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, yaitu selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran, red). SiLPA biasanya masuk ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah),” terangnya. Sementara, kalau sudah masuk dalam SiLPA maka terjadi kekurangan tidak akan bisa dikembalikan atau diambil lagi. “Kita sebenarnya ingin anggaran makanan minuman untuk PMKS ini utuh Rp15 ribu, tapi memang tidak bisa karena ada pajak dan melalui Q rac proses lelang dengan penawaran rendah tersebut,” akunya lagi.Q

Wali Kota Airin Rachmi Diany Jalin Kerjasama Lintas Perkotaan Sistem hubungan antar kota terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Terbaru, Kota Pahlawan menjalin kerjasama dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemkot Surabaya Nota kesepakatan bersama tentang kerjasama jaringan lintas perkotaan ditandatangani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di balai kota Surabaya, Selasa (15/7). Pada beberapa kesempatan, Tri Rismaharini kerap menyatakan bahwa indikator kota masa depan bukan hanya dilihat dari kemajuan teknologi informasi saja. Melainkan bagaimana kota tersebut membentuk jaringan/network dengan kota-kota lain. Nah, Surabaya telah menerapkan konsep jaringan kota tersebut dengan banyak kota, baik di dalam maupun luar negeri. Menurut Kabag Kerjasama Ifron Hady Susanto mengatakan, Surabaya telah merajut kerjasama sister city

dengan delapan kota luar negeri dan puluhan kota dalam negeri. Tujuannya memang untuk membentuk jaringan kota yang saling mendatangkan keuntungan. “Termasuk kerjasama dengan Tangsel yang baru diteken ini,” ujarnya. Dalam kunjungan kali ini, Wali Kota Airin tampaknya ingin serius belajar tentang e-Government dari Surabaya. Dia membawa serta rombongan pejabat meliputi para kepala dinas, tim anggaran serta tujuh camat yang kesemuannya berjumlah lebih kurang empat puluh orang. Pertemuan di balai kota diawali perkenalan masingmasing personel oleh Wali Kota Airin. Dia lantas menyebutkan bahwa maksud kedatangannya kali ini yakni untuk belajar tentang manajemen pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, bahwa selama ini Surabaya memang dikenal sebagai kota yang mampu menjalankan pengelolaan dengan sangat baik. “Pengalaman Kota Surabaya sudah tidak diragukan lagi. Oleh karenanya, transfer ilmu sangat berguna bagi kota kami yang baru menginjak usia lima tahun,” katanya. Pada kesempatan itu, Tri Rismaharini memaparkan tentang sistem manajemen sumber daya pemerintahan atau yang lebih dikenal dengan GRMS (Government Resources Management System). Penjelasan mengenai proses pembangunan disampaikan secara rinci mulai usulan hingga realisasi. “Setelah usulan masyarakat melalui e-musrenbang disetujui, kemudian diproses masuk ke e-budgeting dan perencanaan. Semua dilakukan serba online dengan pemanfaatan teknologi informasi,” papar Risma. Tak hanya itu, mantan kepala Bappeko itu juga

dre/bhirawa

Penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Wali Kota Surabaya dengan Wali Kota Tangerang Selatan. menerangkan berbagai program Kota Surabaya di segala bidang. Antara lain, pendidikan, kesehatan, pertamanan, pembangunan infrastruktur hingga pena-

nganan banjir. Kesempatan bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya tak disia-siakan para pejabat Tangsel yang hadir. Sejumlah pertanyaan dia-

jukan kepada Risma guna menggali lebih dalam bagaimana cara Pemkot Surabaya menerapkan programprogramnya. Risma pun meladeni setiap pertanyaan se-

putar manajemen kota dengan penuh semangat. Apalagi ketika ditanya tentang GRMS, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini terlihat lancar memberi penjelasan secara gamblang. Hal tersebut lantaran Risma lah yang kala itu mencetuskan GRMS di Surabaya. Saat itu, dia masih menjabat sebagai Kepala Bina Pembangunan (sekarang Bina Program). Mendapat penjelasan dari Wali Kota Surabaya, Airin mengaku puas. Dia berharap apa yang didapat dari kunjungan ini dapat diterapkan di Tangsel sehingga pembangunan di sana berjalan efektif dan efisien. “Semoga reformasi birokrasi di Tangsel bisa berjalan sebaik di Surabaya,” katanya. Usai pertemuan, Airin beserta segenap rombongan dari Tangsel diajak Wali Kota Risma berjalan kaki menuju unit layanan pengadaan (ULP) yang letaknya persis di sebelah balai kota.Q dre


SURABAYA

Rabu Legi 16 JULI 2014

3

Tekan Urbanisasi Usai Lebaran, Pemkot Siapkan Yustisi Surabaya, Bhirawa Fenomena mudik Lebaran kerap disertai arus urbanisasi penduduk dari desa ke kota terutama masyarakat yang datang ke Surabaya. Pemerintah terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah atau mengurangi arus urbanisasi.

dna/bhirawa

Ibu Hamil mendapatkan penyuluhan dan makanan tambahan.

Ibu Hamil Kurang Gizi Dapat Bantuan Biskuit Bumil Dinkes Jatim, Bhirawa Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dalam menekan bertambahnya Ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik) di Jatim terus ditingkatkan. Rencananya, dalam waktu dekat Dinkes akan memberikan bantuan biskuit Bumil (Ibu Hamil) kepada 664 Ibu KEG dibeberapa kabupaten/kota di Jatim. ‘’Kita baru memetakan daerahdaerah yang banyak Ibu hamil KEK di Jatim dan insyallah akan segera kita distribusikan,’’ ujar Kepala Seksi Gizi Dinkes Jatim, Heru Nugroho. Heru menyatakan, dari total ibu hamil KEK di Jatim 47.157 orang, Dinkes Jatim baru bisa mendistibusikan makanan biskuit Bumil sebanyak 664 atau (1,11 persen). Menurutnya, pemberian 664 Ibu hamil KEK ini dikarenakan ketersediaan makanan Bumil hanya cukup untuk 664 orang. Untuk pemberian makanan Bumil Dinkes akan memberikan makanan tambahan selama satu bulan tidak lebih. ‘’Kita mengalokasikan makanan Bumil ini hanya satu bulan jika ibu KEK memerlukan makanan tam-

bahan dapat meminta ke masingmasing Dinas Kabupaten/kota setempat,’’ jelasnya. Dipaparkanya, saat ini kurangnya pengetahuan ibu akan makanan yang bergizi bagi diri maupun bayinya, serta kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan saat masa kehamilan, menjadi salah satu faktor penyebab masalah kesehatan ini. Hingga saat ini tidak sedikit ibu hamil yang memandang sepele masalah kesehatannya dan bayi dalam kandungannya. “Banyak ibu hamil yang tidak sadar punya isu nutrisi. Penampilan memang bisa menipu, kelihatannya sehat, padahal kalau dicek darah kurang zinc, kalsium, dan sebaginya,” tuturnya. Padahal, gizi yang buruk pada saat persiapan kehamilan dan masa kehamilan dapat memengaruhi tumbuh kembang janin. Dampaknya pun buruk bagi kesehatan janin di masa depan. Beberapa masalah kesehatan pada ibu hamil ini, meliputi anemia setelah melahirkan, pertambahan berat badan rendah. ‘’Anemia dan KEK pada ibu hamil memiliki dampak kesehatan ter-

hadap ibu dan anak dalam kandungan. Antara lain meningkatkan risiko gangguan pernapasan, berat badan lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur, sampai kematian ibu dan bayi,’’ paparnya. Kedepan Heru berharap dengan diberikannya makanan Bumil akan memberikan tambahan gizi bagi ibu hamil KEK. ‘’Kita akan terus berupaya untuk membantu Ibu hamil KEK karena bantuan makanan akan memperkecil tingkat kematian ibu dan anak,’’tambahnya. Perlu diketahui di Indonesia banyak terjadi kasus KEK disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Hal tersebut mengakibatkan perumbuhan tubuh baik fisik ataupun mental tidak sempurna seperti yang seharusnya. Banyak anak yang bertubuh sangat kurus akibat kekurangan gizi atau sering disebut gizi buruk. Ibu hamil diketahui menderita KEK dilihat dari pengukuran Lingkaran Lengan Atas (LILA), adapun ambang batas LILA WUS (ibu hamil) dengan resiko KEK di Q dna Indonesia adalah 23,5 cm.Q

Bahkan hampir setiap tahun selalu terjadi penambahan penduduk yang cukup tinggi. Biasanya arus urbanisasi besar-besaran terjadi ketika momen Lebaran telah usai. Banyak warga pendatang yang menganggap dirinya sukses di perantauan mengajak sanak-saudaranya untuk bersamasama mengais rizki di kota besar. Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih mempersiapkan langkah antisipatif agar urbanisasi bisa terkontrol. Dan beberapa himbauan termasuk yustisi juga dipersiapkan pola-polanya. “Ini masih kita diskusikan untuk pola penanganannya. Saya masih minta petunjuk sama Sekda terkait sistematisnya,” katanya ketika dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (15/7). Ia menambahkan, karena dilihat dari tahun-tahun kemarin urbanisasi di kota metropolitan ini cukup tinggi. Maka dari itu juga melibatkan SKPD-SKPD terkait, seperti Dispendukcapil, Dinsos, Bapemas, serta dari pihak Kecamatan-Kecamatan. “Kita masih mencari formulasinya agar penanganan ini bisa berjalan dengan baik. Salah satunya yustisi ke berbagai titik yang dinilai banyak kost-kostannya, selain itu Homestay juga akan kita perhatikan,” paparnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo juga mengatakan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, momen Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi No.

Kecamatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Gubeng Mulyorejo Rungkut Tandes Dukuh Pakis Wonocolo Jambangan Karang Pilang Wonokromo Tegalsari Sawahan genteng sukolilo Tambaksari Simokerto Sambikerep

Jumlah Pemegang Kipem 4.587 2.363 1.878 1.225 1.379 901 923 427 672 497 393 436 625 189 369 608

bagi kaum urban untuk datang ke Kota besar seperti Surabaya. Menurut dia, total jumlah pemegang Kartu Ijin Penduduk Sementara (Kipem) sampai 10 Juli 2014 mencapai 21.818 jiwa di seluruh Surabaya. Sehingga jumlah penduduk tiap tahun terus meningkat tajam angka pertumbuhan penduduk. Ia mengatakan sebagian besar para pendatang menetap di Surabaya dengan berbagai tujuan antara lain karena pekerjaan baru, kepentingan sekolah hingga pertimbangan agar anak-anaknya mendapat jatah bersekolah di Surabaya. “Datangnya kaum urban ini, selain pekerjaan, pendidikan, ada juga yang menyekolahkan anaknya di Surabaya. selain itu mutasi di dunia kerjanya,” terang Anang sapaan akrab Suharto Wardoyo ketika dikonfirmasi. Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Dr H Edi Purwinarto mengatakan, pengontrolan memang masih dilakukan masing-masing kabupaten/kota. “Cara efektif yaitu melalui lini terbawah yaitu RT/RW. Jika diserahkan pemerintah daerah maka masih dikatakan belum efektif,” katanya. Saat ini, lanjutnya, Jatim masih mempercayai data yang dilansir BPS , yaitu jumlah penduduk sebanyak 38 juta jiwa. Hal ini menilik adanya kabar salah satu partai mengungkapkan jumlah penduduk di Jatim Q geh.rac kini mencapai 40 juta lebih jiwa.Q No. Kecamatan 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Jumlah Pemegang Kipem

Pabean Cantikan Bubutan Krembangan Semampir Kenjeran Lakarsantri Benowo Wiyung Gayungan Tenggilis Mejoyo Gunung Anyar Sukomanunggal Asemrowo Bulak Pakal

123 778 50 62 511 221 565 177 211 231 188 653 460 61 55

Total

21.818

Sidak Kapolda Jawa Timur di Stasiun Gubeng

Polda Jatim Siapkan 9.904 Pesonel Amankan Mudik Lebaran Dewan Minta Pemkot Libatkan BPN Sepintas pemkot Surabaya telah konsekuen dengan janjinya soal pelepasan lahan surat ijo untuk masyarakat.

S

ayangnya kebijakan ini ternyata tidak melibatkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya sehingga memicu reaksi anggota DPRD Surabaya yang mengatakan bahwa pemkot Surabaya masih setengah-setengah, karena untuk bisa mendapatkan sertifikat hal milik, masyarakat masih harus berhadapan sendiri dengan BPN. Dalam draft susunan kepanitian pelepasan lahan surat ijo kota Surabaya, sama sekali tidak tertulis keberadaan BPN sebagai instansi pemerintah yang berwenang untuk memberikan legalitas kepemilikan tanah. Hal ini dikatakan anggota Komisi C (pembangunan) Dedy Prasetyo yang menyebutkan bahwa dalam srtuktur panitia pelepasan surat ijo pemeritah kota Surabaya hanya mencantumkan Sekretaris daaerah (Sekda), Asisten serta dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR).”Untuk pelepasan lahan, pemerintah kota harus menggandeng seluruh stakeholder. Mulai dari dinas hingga intansi terkait,” kata Dedy Prasetyo, Jumat (4/7/2014). Menurut Dedy, untuk pelepasan lahan sebenarnya prosedurnya telah diatur dalam undang-undang pokk agararia (UUPA). Salah satunya dengan melibatkan BPN sebagai lembaga yang berwenang dalam masalah tersebut. “Saya tidak tahu apakah pemkot sudah menjalin komunikasi dengan BPN secara intens atau belum. Jangan sampai masalah ini selesai di pemkot kemudian terhenti di BPN. Karena BPN tidak pernah diajak berkomunikasi,” ingatnya. Deddy menjelaskan bahwa dari komunikasi tidak resmi dengan Kepala BPN Surabaya II, Virgo Eresta Jaya, menyatakan bahwa BPN belum pernah diajak bicara soal renca-

Dedy Prasetyo na pelepasan surat ijo. Untuk itu Dedy Prasetyo mengingatkan pemkot Surabaya agar rencana pelepasan surat ijo disesuaikan dengan kemampuan warga, karena dirinya khawatir, jika rencana pelepasan lahan surat ijo nantinya disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau appraisal akan memberatkan warga. Padahal, masyarakat sudah menempati lahan tersebut lebih daru 20 tahun. “Saya tidak tahu pemkot serius atau tidak melepas lahan surat ijo ini. Kalau serius, mestinya dilepas dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. Dedy mencontohkan untuk konversi lahan petok D atau leter C menjadi hak guna bangunan (HGB). Menurutnya, untuk mekanisme tersebut sebenarnya tidak terlalu memakan biaya yang terlalu banyak. Sehingga tidak ada alasan bagi pemkot mengenakan biaya yang terlalu tinggi b a g i masyarakat. “Kalau dipatok den-

gan Appraisal pun, saya kira warga juga akan tetap keberatan. Ibaratnya, kalau pemerintah mau melepas ular jangan hanya kepalanya saja yang dilepas tapi buntutnya masih dipegang. Kalau mau lepas ya lepas saja,” tandasnya. Sementara terkait pembatasan luasan lahan yang akan dilepas, politisi dari partai demokrat (PD) ini mendukung rencana tersebut. Menurutnya, langkah itu untuk mengantisipasi adanya spekulan tanah yang hendak bermain. Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan mengakaui bahwa pemkot Surabaya memang tidak secara langsung melibatkan dalam rencana pelepasan surat ijo ini, karena untuk pelepasan tanah yang tidak terlalu luas nanti akan diappraisal dan langsung dibayar. Dengan demikian, dasar yang akan yang digunakan pemerintah kota dalam menentukan harga lahan surat ijo tidak berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (BJOP). Melainkan menggunakan Appraisal. “Nanti nilai bangunan dan tanah dilihat baru akan ditentukan harganya berapa,” terang Hendro Gunawan. Ditanya apakah dalam pelepasan lahan surat ijo nanti warga yang kurang mampu diperbolehkan mencicil, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini menyatakan akan mempelajari ketentuannya. Mengingat hingga saat ini ketentuan tersebut belum ada. Q gat*

Polda Jatim, Bhirawa Tradisi mudik lebaran oleh masyarakat Jawa Timur yang dilakukan jelang Hari Idul Fitri, mendapat perhatian khusus dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung 9.904 personel polisi disiapkan guna mengamankan mudik lebaran bagi masyarakat Jawa Timur. Pengamanan mudik lebaran yang dinamai Operasi Ketupat Semeru 2014 ini, nantinya dilakukan persoenel Polda Jatim di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, Selasa (15/7) menegaskan hal ini saat peninjauan kesiapan dari beberapa pusat transportasi seperti Stasiun Gubeng, Terminal Purabaya (Bungurasih), dan Bandara Internasional Juanda. “Operasi Ketupat Semeru 2014 ini, kami fokuskan

kepada unsur kemanusiaan dalam rangka mudik lebaran. Tak hanya itu, kami juga fokuskan bagi kemanan pemudik saat dalam perjalanannya,” kata Unggung disela sidaknya di Stasiun Gubeng, Selasa (15/7). Di dampingi Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Awi Setiono, Kapolda Jatim beserta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, sempat melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono, yang ikut meninjau persiapan pusat transportasi, yang ada di Jawa Timur. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, jelang lebaran ini, pihaknya sudah berkeliling ke seluruh wilayah Jawa Timur dan berkoordinasi dengan Wamenhub, terkait tempat-tempat yang menjadi titik perhatian dalam pelaksanaan pengamanan. Koordinasi itu difokuskan pada Q bed DAOP VII (Madiun) dan VIII (Surabaya).Q

Mahasiswa Unair Pulang Kampung Gratis Menjelang lebaran tiba, ratusan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing. Secara kolektif, mereka diangkut sejumlah armada bus yang telah disiapkan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkatan Jalan Raya (DLLAJR) Jatim dan dikordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR. Itu merupakan agenda yang sengaja digelar dalam tema “Mudik dan Balik Bareng BEM UNAIR” untuk daerah Jatim. Mahasiswa diberangkatkan dari Lapangan Magister Manajemen FEB UNAIR Surabaya, Selasa (15/7) kemarin. Direktur Kemahasiswaan UNAIR Eko Supeno mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian DLLAJR dan kampus terhadap keselamatan mahasiswa. Sedikitnya ada 123 mahasiswa yang ikut dalam rombongan tersebut. Mereka diangkut menggunakan enam armada bus dengan rute berbeda. Diantaranya rute menuju Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Bojonegoro, dan Banyuwangi. “Tahun lalu mudik gratis juga diikuti masyarakat umum, sehingga jumlah tahun ini yang ikut memang tidak terlalu banyak dan didominasi oleh mahasiswa,” tutur dia. Eko menambahkan, kegiatan mudik tahun ini diharapkannya akan lebih aman dan menyenangkan. Sebab, bus yang digunakan ialah bus pariwisata yang tidak

tam/bhirawa

Direktur Kemahasiswaan UNAIR Eko Supeno bersama perwakilan DLLAJ Jatim memberangkatkan peserta dalam mudik gratis. pernah ngebut dan memiliki fa- dan Pacitan juga telah dimasuksilitas yang cukup baik. kan ke dalam tujuan akhir mudik Perwakilan DLLAJR Provinsi bareng BEM UNAIR tahun ini. Jatim Fadelan mengungkapkan, Kepala Humas BEM UNAIR fasilitas mudik ini tidak hanya Baidowi menambahkan, mudik berdiberikan saat mudik saja, me- sama ini meruapakan langkah unlainkan juga kembali ke kampus. tuk menjalin keakraban antarkeluMahasiswa UNAIR diminta un- arga mahasiswa UNAIR dan metuk menghubungi dinas perhubun- nambah relasi antarfakultas. Qoirgan di kabupaten/kota masing- ul, mahasiswa S-1 Ekonomi Pembanmasing terkait jadwal pem- gunan FEB UNAIR turut mengapreberangkatan arus balik. Sebab, siasi mudik bareng BEM UNAIR ini. masing-masing kabupaten/kota “Sudah gratis, busnya pariwisata. memiliki kebijakan masing-mas- Nyaman dan aman,”ungkapnya. ing untuk menentukan tanggal Dia menegaskan, mudik bersapemberangkatan arus balik. ma ini tidak hanya dilaksanakan Selain mengutamakan maha- di wilayah jatim, tapi juga wilayah siswa, mudik bareng BEM UN- Jawa Barat dan Jawa Tengah. UnAIR juga menambah jarak tem- tuk wilayah Jabar dan Jateng ini puh rute mudik. Tahun lalu, rute BEM UNAIR bekerja sama dengan Jatim arah barat hanya sampai Jasa Raharja dengan jadwal pemdi Kabupaten Madiun, sedangkan berangkatan tanggal 23 Juli 2014 tahun ini telah merambah ke pukul 15.00 bertempat di lapangan Q tam Ngawi. Tak hanya itu, Trenggalek parkir Mangga Dua.Q


OPINI

4 Tajuk

Impor Gula Dihentikan INI kabar gembira untuk seluruh petani tebu dan PG (Pabrik Gula). Kementerian Perdagangan menetapkan penghentian impor gula kristal putih sampai akhir tahun 2014. Namun kebijakan (stop impor gula) ini tak cukup. Masih diperlukan kebijakan lain, terutama revisi HPP (Harga Patokan Petani) setidaknya mencapai sekitar Rp 9.000-an per-kilogram. Nilai HPP itupun sering tidak terealisasi karena rendemen tebu masih rendah. Tren HPP terus menurun, seiring rendahnya rendemen tebu. Saat ini berkisar antara Rp 8.100,- sampai Rp 8.500,-. Ironisnya, pemerintah tidak pernah serius memperbaiki problem per-gula-an secara on-farm (urusan di lahan tebu) maupun off-farm (di PG). Agaknya pemerintah lebih memilih cara mudah, dan menguntungkan sesaat. Yakni, impor gula yang nyata-nyata lebih murah plus bonus pajak impor. Namun akibatnya, petani tebu dan PG semakin kelimpungan. Sampai bulan Juni (2014) lalu PG belum berani mengeluarkan produknya, karena kalah bersaing dengan gula impor yang lebih murah. Pada saat bersamaan PG juga masih harus tetap melaksanakan musim giling menghasilkan gula. Sehingga gula dalam negeri bertambah banyak tersimpan di gudang. Ironisnya, pemerintah terus membuka impor. Padahal sejak awal Mei sudah dimulai musim giling. Hingga kini (di PTPN XI saja) masih terdapat sekitar 101 ribu ton lebih gula tersimpan di berbagai gudang di Jawa Timur. Itu hasil giling PG tahun 2013 lalu. Sebanyak 1.722 ton gula milik petani. Selebihnya, 66.521 ton milik pedagang, serta hampir 33 ribu ton milik PTPN XI. Secara nasional sampai bulan April 2014 (menjelang musim giling 2014) masih terdapat 800 ribu ton gula tersimpan di PG. Sedangkan serapan pasar hanya sekitar 100 ribu ton per-bulan. Tidak manisnya bertani tebu menyebabkan petani menggugat pemerintah secara hukum, jalur PTUN. Gugatan PTUN dilakukan agar pemerintah meninjau ulang kebijakan impor. Selain itu juga dilakukan uji materi terhadap HPP ke Mahkamah Agung. Gugatan petani tebu kabupaten Kudus dan Pati itu mewakili petani tebu seluruh Indonesia. Diyakini, kenaikan HPP tidak menyengsarakan masyarakat, karena pemerintah memiliki hak tataniaga. Lebih lagi selama setahun terakhir, rendemen tebu sangat rendah. sehingga hanya sedikit menghasilkan gula. Maka yang diuntungkan adalah importir gula, yang akan memperoleh tambahan kuota. Bahkan gula rafinasi (eksimpor) sebagai bahan baku industri makanan-minuman (mamin) juga dipasarkan secara bebas. Stok gula makin membanjiri pasar, harga anjlok, penghasilan petani makin jeblok. Kalkulasi bertani sungguh bagai berjudi. Dengan HPP Rp 8.250-an, hasil panen tebu akan senilai Rp 59,5 juta per-hektar. Perhitungan ini diperoleh jika petani sukses menuai panen (tidak diserang hama), serta sukses memenuhi rendemen. Yakni, menyetor tebu sebanyak 85 ton, dengan rendemen 8,5% untuk menghasilkan gula sebanyak 7,225 ton. Tidak banyak petani yang bisa mencapainya. Karena itu diharapkan pemerintah mempertimbangkan ulang kuota impor gula. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, bahwa izin impor gula (mentah) diberikan kepada perusahaan yang memiliki basis tebu atau ke-gula-an. Tetapi kenyataannya, impor gula tidak hanya oleh industri gula, melainkan melalui “makelar” BUMN lainnya. Problem gula makin terasa pahit dirasa oleh petani, tetapi oleh importir masih terasa manis dan empuk. Menanam tebu saat ini sudah BEP saja tergolong lumayan, karena biaya menanam tebu sampai tebang, tak sebanding dengan jerih payah dan biaya. Wajar jika sebagian besar petani mengalih fungsikan lahannya. Semakin sempit lahan tebu, produk gula nasional akan terus menurun. Maka tidak bisa tidak, pemerintah mesti memperhatikan nasib petani tebu. Serta segera memperluas areal tanaman dengan memanfaatkan lahan tidur yang masih sangat luas. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Bersiap Menghadapi Lebaran KITA baru saja disibukan dengan pemilihan presiden dan Piala Dunia yang hiruk pikuk. Sebentar lagi hari raya Idul Fitri akan tiba, sesuai kalender pemerintah, Lebaran jatuh 28 Juli 2014. Bagi Indonesia, hari raya Lebaran merupakan hajatan besar yang senantiasa menyedot tenaga dan perhatian. Salah satu masalah yang harus disiapkan sejak dini adalah soal infrastruktur lebaran terkait dengan arus mudik yang setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan, penumpang angkutan Lebaran tahun ini akan naik 3,83 persen dari 18,59 juta menjadi 19,29 juta penumpang. Angkutan jalan sebanyak 5,59 juta penumpang atau naik 0,9 persen, angkutan sungai-danau penyeberangan sebanyak 3,54 juta orang atau naik 1,73 persen. Angkutan kereta api meningkat 3,1 persen atau sebanyak 4,49 juta orang, angkutan laut 1,57 juta orang naik 3 persen, dan angkutan udara melonjak 11,48 persen menjadi 4,10 juta penumpang. Pengendalian harga kebutuhan bahan pokok juga harus terus dilakukan. Pemantauan harga-harga di pasar sangat perlu untuk mendapatkan informasi yang akurat, dan juga menciptakan suasana psikhologis yang positif bagi konsumen dan produsen. Informasi yang tepat akan menjadi masukan penting bagi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan lanjutan. Kerjasama pemerintah dengan produsen juga harus erat agar tidak ada celah bagi spekulan untuk bermain di air keruh. Persiapan lain di bidang lain seperti keamanan, kesehatan, dan lain-lain jangan sampai dikesampingkan. Semua harus bersatu padu untuk menciptakan mudik yang nyaman dan aman. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Rabu Legi 16 JULI 2014

Mewujudkan Birokrasi Unggul Berkelanjutan Sebuah langkah brilian yang dilakukan Pemkab Bojonegoro dibawah komando duet Kang Yoto dan Kang Hartono perlu mendapatkan apresiatif. Langkah itu, ditandai dengan soft Launching Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) bersama Deputi III Agung Harjono dengan Pemkab Bojonegoro di ruang Angling Dharma Bojonegoro (1/7) yang lalu.

T

entunya, pertanyaanpun mengemuka. Apa urgensinya bagi masyarakat terhadap program yang dilaunching itu? Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat? Dan bagaimana seharusnya yang perlu dilakukan oleh pemerintah khsususnya dalam tata kelola birokrasi yang bisa dipertanggungjawabkan yang transparan, Partisipatif, dan juga akuntabel? Dan bagaimana pula agar Bojonegoro bisa unggul berkelanjutan? Bojonegoro adalah Aset Jujur harus kita akui Bojonegoro belakang berbeda spiritnya dengan tahun tahun yang sebelumnya. Secara historis Bojonegoro adalah kabupaten yang memiliki ekosistem yang cukup kompleks, mulai dari pegunungan karst yang ditumbuhi hutan jati, areal persawahan, rawa dan sungai bengawan solo yang mengalir di sepanjang Kabupaten Bojonegoro. Bojonegoro mempunyai potensi daerah yang cukup besar, mulai dari industri makanan, industri kerajinan, industri tekstil, dan industri agrobisnis yang semuanya berkembang pesat dan menghasilkan produk komoditas yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Dengan luas wilayah sekitar 230.706 Ha, Kabupaten Bojonegoro memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1.400.00 jiwa yang setiap tahunnya diperkirakan mengalami peningkatan cukup signifikan. Lantas bagaimana dan apa yang harus dilakukan terkait dengan pembangunan kini dan masa datang agar Bojonegoro unggul berkelanjutan mendatang dengan semangat Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan? Jawabnya tentu terkait dengan mentalitas, etos. Mengapa hal ini penting? Karena semangat dan etos kerja yang kuat

K

harus merencanakan proses pembengunan dengan konsep berdaya tahan, saing, dan unggul yang berkelanjutan. Dan kalau tahun ini menjadi titik awal niscaya selama 25 tahun mendatang sudah bisa kira rasakan siapapun yang memimpin Bojonegoro ke depan.

maka Wong Jonegoro Oleh : akan bisa memiliki apa yang diinginkan. Dalam Susanto konteks itu, Untuk itu kita sebagai Wong JoneBirokrasi goro, sebaiknya untuk dengan “TPA” merenungkan kembali pada etos/ Terus bagaimana dengan langsemangat kerja harus bisa menjadi kah Pemkab Bojonegoro dengan bagian spirit setiap masyarakat Bomelaunching Pengawasan dan jonegoro. Kalau kita semangat dan Pengendalian Pembangunan deberetos kerja maka Bojonegoro akan ngan bekerja sama dengan Deputi menjadi pioner bagi masyarakat di III UKP 4 Agung Harjono di ruang luar Bojonegoro. Angling Dharma Pemkab? Langkah Pemberdayaan masyarakat adaini perlunya mendapat apresiasi lah prioritas utama. Dalam konteks dari kita semua sebagai masyarakat ini, masyarakat Bojonegoro harus Bojonegoro. Mengapa demikian? menjadi bagian terpenting dalam Ini merupakan langkah konkret pergumulan untuk membangun untuk menciptakan clean and good daerahnya dengan menjunjung government. Hal ini merupakan kearifan lokal yang mereka miliki. langkah maju bagi terciptanya iklim Dan juga peningkatan program Birokrasi yang bersih. Dengan kata pemberdayaan masyarakat dan lain, jika birokasi dijalankan dengan pengentasan Kemiskinan. Pada bersih, jujur, wibawa, dan amanah sektor ini memberikan implikasi tentunya akan berdampak bagi bahwa pemerintah daerah sudah kehidupan bermasyarakat. Dan saatnya untuk sesegera mungkin begitu sebaliknya. Dengan cara itu melibatkan dan memberdayakan misalnya, segala yang berkaitan dalam hal pembangunan. Dalam dengan hajat orang banyak dan nahal ini, paling tidak program yang sib warganya akan terlindungi. sangat untuk dilakukan membeDengan konsep Transparan, rikan ketrampilan untuk berwiParsipatif, dan Akuntabel (TPA) rausaha dengan melibatkan dinas niscaya birokrasi Bojonegoro akan terkait. Misalnya, pemerintah memkedepan akan membawa Bojoneberikan program bagi hasil bagi daegoro lebih baik. Konsep Transparan rah yang lahanya pertanian untuk dalam artian, segala kebijakan dan menanam padi atau tembakau pada tata kelola keuangan dan pemerinmasyarakat yang tidak mampu. tahan harus mengedepankan meSehingga konsep Bojonegoro sebakanisme yang ada. Segala sesuatu gai Lumbung Pangan dan Energi dapat sesuai prsedur yang tepat dan menjadi bagian terpenting dalam berkepastian hukum. Transparan membangun Bojonegoro. dalam hal ini bisa dimaknai bersifat Pembangunan harus memberiterbuka, mudah dan dapat diakses kan ruang bagi terciptanya proses oleh semua pihak yang membutuhpembangunan yang tidak hanya kan dan disediakan secara memadai tertumpu pada sektor agraris dan serta mudah dimengerti. pertanian saja akan tetapi sudah Sementara terkait dengan partipada tataran pengembangan indusipatif bahwa pembangunan Bojonestri baik yang menyangkut industri goro dalam berbagai hal melibatkan secara makro dan juga mikro yang masyarakat untuk ikut melaktidak meninggalkan pembangunan sanakan dan mengawasi pembansumber daya manusia. Bojonegoro gunan di Bojonegoro. Sudah saatnya

masyarakat kita sudah dididik untuk ikut memiliki Bojonegoro baik dalam tataran konsep dan pelaku pembangunan di Bojonegoro. Masyarakat harus terlibat dalam mengawasi roda pemerintahan dan sistem birokrasi yang berlaku berdasarkan koridor dan mekanismen yang ada. Menurut Weber, yang dikutip oleh Widjaja (1994) birokrasi adalah sebagai salah satu sistem otorita yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai peraturan. Birokrasi dimaksudkan untuk mengorganisasi secara teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan banyak orang. Dalam konsep ini tentunya masyarakat harus menjadi poros bagi terjadinya proses pembangunan. Partisipasif dalam hal ini bisa dimaknai, mendorong peran serta masyarakat serta swasta dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Hal lain yang terpenting juga bahwa pembangunan di Bojonegoro harus memiliki dampak akuntabel. Artinya, proses pembangunan dan tata kelola birokrasi pemerintahan harus bisa dipertanggungjawabkan secara kredibel dan dapat dipercaya. Dan dalam hal ini peran pemerintah, aparatur, dan juga masyarakat harus sinergi dalam mengawal pembangunan di Bojonegoro. Akuntabel dalam hal ini dapat dimaknai dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Saya yakin Bojonegoro akan unggul berkelanjutan manakala semua itu berjalan dengan semangat untuk memiliki Bojonegoro. Konsep “TPA” harus sejalan dengan etos kerja yang kuat dari masyarakat. Pemenuhan Bojonegoro unggul berkelanjutan dengan berbasis daya tahan, dan daya saing yang dimiliki masyarakat dalam memanfatkan potensi diri dan wilayah menjadi sebuah kenyataan. Dengan demikian, Kalau semua itu terjadi maka maka pola kepemimpinan visioner yang tercermin pada implementasi kebijakan yang pro rakyat akan bisa dirasakan hasilnya. Alumnus Pascasarjana UNS Surakarta, Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Bojonegoro-Jatim. Email: langittanpabatas@gmail.com

Tantangan dan Harapan Kurikulum 2013

urikulum 2013 serentak akan dilaksanakan mulai bulan Juli tahun ini oleh seluruh lembaga pendidikan, baik di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) maupun madrasah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Berbagai pro kontra terkait pelaksanaan kurikulum 2013 tidak menghalangi pemerintah untuk melaksanakan kurikulum 2013 secara menyeluruh tahun ini. Dengan demikian, suka atau tidak, kurikulum 2013 akan menjadi pedoman pendidikan di Indonesia. Pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud telah melakukan sosialisasi dan persiapan, mulai dari berbagai kegiatan pelatihan untuk guru dan kepala sekolah, maupun pengadaan buku guru dan buku siswa. Akhir tahun pelajaran 2013-2014 menjadi akhir tahun yang sibuk bagi dunia pendidikan. Selain disibukkan dengan kelulusan dan kenaikan kelas siswa, kemudian disibukkan dengan penerimaan peserta didik baru, para guru juga disibukkan dengan berbagai kegiatan pelatihan terkait dengan kurikulum 2013. Pemerintah, dalam hal ini adalah Kemdikbud mengadakan berbagai kegiatan pelatihan seperti workshop maupun bimtek untuk guru maupun kepala sekolah. Libur kenaikan kelas bertepatan dengan bulan Ramadhan, tidak menghalangi semangat para guru untuk mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Semangat kurikulum 2013 sebenarnya bukan semangat perubahan, tetapi semangat penyempurnaan dari kurikulum 2006 atau KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Penyempurnaan yang paling mendasar adalah bahwa pengembangan potensi peserta didik tidak hanya kompetensi akademik (kognitif) tetapi juga berorientasi pada pengembangan sikap dan ketrampilan dasar. Hal ini membawa konsekuensi perubahan pada proses pembelajaran (standar proses) dan pelaksanaan penilaian (standar penilaian). Guru dituntut merancang proses pembelajaran dan melakukan penilaian yang melibatkan aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam sebuah paket sekaligus. Dalam proses pembelajaran, guru

vasi-inovasi dalam pemharus mampu melaksanakan pembelajaran belajaran. Tantangan dengan pendekatan lain dari pelaksanaan saintifik (scientific apkurikulum 2013 adalah proach) dan menerapguru harus lebih banyak meluangkan waktu kan model pembelajaran yang berpusat untuk membaca buku pada siswa (student maupun informasi di center) seperti belajar internet, membaca dan penemuan (discovery mengkaji hasil-hasil learning), pembelajapenelitian tentang pemOleh: ran berbasis proyek belajaran, dan melakHidayat Rahman (project based learning) sanakan penelitian dan pembelajaran bertindakan kelas (PTK). basis masalah (problem Selain itu, tantangan based learning). Dalam hal penilaian, terbesar dalam pelaksanaan kuriguru harus melakukan penilaian kulum 2013 adalah bagaimana guru otentik (authentic assessment) memelaksanakan pembelajaran sesuai liputi penilaian sikap (religius dan dengan standar proses dan standar sosial), penilaian pengetahuan dan penilaian pada kurikulum 2013, yaitu penilaian sikap. pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian Tantangan Kurikulum 2013 autentik meliputi penilaian sikap, Implementasi kurikulum 2013 pengetahuan dan ketrampilan. dilandasi pemikiran tantangan masa Dalam proses pembelajaran, guru depan, yaitu tantangan abad 21, abad harus membuat perencanaan dan ilmu pengetahuan, dimana siswa melaksanakan pembelajaran dengan dituntut mempunyai kompetensi pendekatan saintifik melalui kegiatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mengamati, menanya, mencoba atau agar dapat bersaing di masa depan menalar, mengasosisasi dan mengtanpa meninggalkan nilai-nilai religi komunikasi. Pembelajaran dengan maupun nilai sosial. Tantangan dalam pendekatan saintifik bukanlah hal pelaksanaan kurikulum 2013 adalah yang mudah dilaksanakan, menginbagaimana totalitas guru dalam upaya gat guru maupun siswa telah terbiasa peningkatan kompetensi guru, baik melaksanakan pembelajaran dengan kompetensi pedagogik, profesional, menggunakan metode ceramah. kepribadian maupun sosial. Dalam hal penilaian autentik, Guru merupakan kunci keberguru wajib melakukan penilaian hasilan pendidikan. Kurikulum 2013 sikap, ketrampilan dan pengetamerupakan peluang dan tantangan huan sebagai satu paket penilaian. bagi guru untuk mewujudkan tujuan Guru harus membuat perencanaan pendidikan nasional. Perubahan penilaian dan perangkat penilayang terjadi pada kurikulum 2013 ian, seperti menyusun jadwal dan harus diikuti dengan perubahaninstrumen penilaian. Setelah itu, mindset (pola pikir) guru, untuk guru harus melakukan rekapitulasi terbuka terhadap perubahan. Guru hasil penilaian dari tiap Kompetensi wajib mengikuti dan diikutsertakan Dasar (KD) dan membuat deskripsi dalam berbagai program pelatihan nilai siswa. Hasil rekapitulasi nilai atau pengembangan profesi secara sikap, pengetahuan dan ketrampilperiodik dan berkesinambungan. an ini kemudian dilaporkan melalui Guru secara pribadi dan sekolah laporan hasil belajar atau raport. Ini secara kelembagaan harus memadalah tantangan terbesar guru dafasilitasi guru untuk meng-update lam melaksanakan kurikulum 2013. pengetahuannya melalui kegiatan Akankah guru melaksanakan proses pelatihan, seminar atau kegiatan pembelajaran dan penilaian dengan akademis lain guna menunjang sebenar-benarnya sesuai dengan peningkatan pengetahuan dan keketentuan pada kurikulum 2013? trampilan pembelajaran. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Harapan Kurikulum 2013 (MGMP) perlu dioptimalkan untuk Kurikulum 2013 merupakan teromelahirkan ide-ide kreatif, dan inobosan baru dalam dunia pendidikan

di Indonesia saat ini. Kurikulum 2013 diharapkan mampu mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik. Lahirnya kurikulum 2013 diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia dan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Terintegrasinya penilaian sikap (sosial dan religius) diharapkan dapat mengatasi masalah kemerosotan moral pelajar seperti tawuran antar pelajar, pemakaian narkoba pada remaja, kriminalitas pelajar maupun seks bebas. Hal ini membawa harapan baru bagi masyarakat bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 akan melahirkan generasi baru yang berkarakter, berlandaskan ilmu, iman dan etika. Kurikulum 2013 menekankan pada aspek pengetahuan, ketampilan dan sikap secara seimbang. Materi ajar dikembangkan dari kompetensi lulusan yang akan dihasilkan. Proses pembelajarannya pun menekankan pada pola berpikir kritis anak yang holistik dan menyenangkan dengan menggunakan metode observasi dan membiasakan anak untuk bertanya, menganalisis masalah, kemudian menyampaikan atau mengkomunikasikan gagasan, ide, temuan atau kesimpulan hasil analisisnya. Siswa mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda, sehingga guru perlu melakukan strategi pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik seperti pada kurikulum 2013. Sistem penilaian pada kurikulum 2013 menggunakan sistem penilaian autentik. Kemajuan hasil belajar siswa diukur dari perkembangan siswa itu sendiri dan tidak boleh dibandingkan perkembangan siswa yang satu dengan siswa yang lain. Oleh karena itu, penilaian autentik tidak mengenal peringkat atau ranking karena peringkat hanya mengakui eksistensi siswa tertentu saja, sedangkan siswa yang lain tidak. Dengan demikian, kehadiran kurikulum baru diharapkan membawa secercah harapan pada pelaku pendidikan, guru, dan siswa untuk mencapai cita-cita pendidikan nasional. Bagaimana menurut pendapat anda? Kepala SMKNegeri Purwosari Bojonegoro

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Rabu Legi 16 JULI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

DPRD Sidoarjo Akan Dimerahputihkan Sidoarjo, Bhirawa Kekuatan partai barisan merah putih di Sidoarjo paska revisi UU MD3 akan mendominasi kekuatan parlemen DPRD. Karena sifat koalisi sudah permanen, maka kekuatan koalisi merah putih yang 28 anggota nantinya diwajibkan memilih unsur 4 pimpinan DPRD Sidoarjo periode 20142019. Diperkirakan PKB dan PDIP akan menjadi korban pertama dari barisan koalisi ini. Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono, Selasa (15/7) mengatakan, koalisi merah putih itu diimplementasi mulai pusat sampai daerah. DPP partai yang bersangkutan akan mengontrol sejauh mana kepatuhan anggotanya saat digelar pemilihan pimpinan DPRD nanti. Barisan merah putih Sidoarjo terdiri dari tujuh kursi Gerindra, tujuh kursi

PAN, lima kursi Golkar, empat kursi Demokrat, satu anggota PBB, lima anggota PKS, satu anggota PPP sehingga jumlahnya klop 28 anggota. Jumlah ini jauh dengan koalisi rivalnya yang terdiri PKB, PDIP, Nasdem yang hanya 22 anggota. Warih belum tahu, apakah sistem pemilihan nanti menggunakan sistem paket, artinya

koalisi akan menyerahkan namanama calon pimpinan. Namun bila menilik revisi UU MD3 tentang kedudukan DPRD, pemilihannya menggunakan sistem paket. Besar kemungkinan tata cara pemilihan di tingkat DPR pusat akan dipakai di tingkat daerah. ‘’Tetapi saya rasa daerah hanya pemilihan pimpinan saja yang dikawal koalisi merah putih. Tak sampai ke alat kelengkapan lain,” tandasnya. DPP partai dari barisan merah putih ini akan memantau dan mengawal sejauh mana kepatuhan kadernya dalam menerapkan revisi MD3. ‘’Yang tak patuh tentu saja diurus DPP nya,’’ terangnya. Mengukur peta kekuatan merah

putih, ada empat fraksi yang secara normatif boleh mengajukan pimpinan DPRD yakni dari PAN, Gerindra, Golkar dan Demokrat. Namun bukan berarti PKS yang hanya tiga anggota, tak bisa membentuk fraksi. Bila PKS merangkul PBB atau PPP maka sudah bisa menjadi satu fraksi yang kuotanya minimal empat anggota. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Khulaim Junaedi, menambahkan, belum tahu Juklak dari revisi UU MD3. DPP PAN belum memberikan instruksi apapun tentang ini. Meskipun demikian pihaknya akan patuh dan loyal terhadap perintah DPP PAN. ‘’Kita sabar menunggu dulu,’’ terangnya. Khulaim membenarkan, ide-

alnya bila menggunakan paket dalam pemilihan pimpinan, maka hanya fraksi yang bisa mengajukan calon.Hanya fraksifraksi siapa saja yang yang bisa mencalonkan.‘’Belum pasti pula, apakah pimpinan nanti hanya 4 orang atau ada penambahan jumlah pimpinan. Semuanya masih dalam taraf menunggu,’’ ucapnya. Revisi UU MD3 ini akan mengubah konstelasi politik besar di Sidoarjo.Menurut sejumlah anggota dewan, PKB dan PDIP akan mengalami degradasi kekuasaan bila MD3 jadi diterapkan. PKB yang absen lima tahun dari Ketua DPRD setelah periode sekarang direbut Demokrat, sebenarnya paling siap

200 Siswi Dikenalkan Bahaya Free Sex

KELANA

RHU di Tanggulangin Jual Miras Saat Ramadan Sidoarjo, Bhirawa Operasi gabungan antara Satpol PP Sidoarjo dan Sub Denpom V Sidoarjo selama Bulan Ramadan, Senin (14/7) malam telah menutup kegiatan sebuah Rumah Hiburan Umum (RHU) di Desa Kludan, Kec Tanggulangin, yang nekat buka saat Bulan Ramadan. Dari RHU ini, petugas telah menyita enam krat Bir Bintang dan satu krat Bir Giunes. Saat dilakukan penertiban di RHU itu kebetulan ada lima orang tamu yang sedang minum Miras. Petugas langsung minta pemilik RHU untuk menutup usahanya itu. ‘’Yang ironis, RHU yang menjual Miras itu dekat dengan masjid, sangat tak pantas,’’ ujar Ridho Prasetyo SSTP MAP, Kabid Operasional dan Pengwasan Satpol PP Sidoarjo. Menurut Ridho, operasi gabungan yang dilakukan kemarin itu, sasarannya pada 16 titik RHU. Mulai dari Tanggulangin, Sidoarjo Kota, Gedangan, Bungur Asih dan Waru. Dari 16 RHU itu, ternyata ada satu RHU yang tetap nekat buka saat Ramadan. RHU ini ternyata bukan binaan Disporabudpar Sidoarjo. ‘’RHU ini sebetulnya sudah dapat himbauan dari Kec Tanggulangin untuk tutup sementara pada Bulan Ramadan,’’ kata mantan ajudan Bupati Sidoarjo di era Win Hendrarso itu. Sedangkan 15 RHU lainnya yang selama ini sudah jadi binaan Disporabudpar Sidoarjo, kegiatannya telah tutup selama Ramadan. Operasi gabungan yang dimulai pada pukul.08.30 – 00.30 WIB itu, juga dilakukan pada tempat prostitusi liar yang ada di Randu Pitu Larangan, Kec Candi. Namun di lokasi tidak ada kegiatan. ‘’Bukan karena informasinya bocor, tapi kegiatan di tempat itu sudah berkurang, sebab kadang ada, tapi kadang tak ada,’’ kata Ridho.Q ali

achmad suprayogi/bhirawa

Direktur RSUD Sidoarjo, Atok Irawan ketika melihat kondisi pasien di ruang Hemodialisa/cuci darah.

Idul Fitri, RSUD Siagakan 71 Dokter Sidoarjo, Bhirawa Untuk melayani masyarakat ketika liburan Lebaran/Idul Fitri nanti, khususnya wilayah Sidoarjo dan sekitarnya, agar tak kecewa saat ke RS untuk berobat dan tetap mendapatkan pelayanan secara maksimal. Pihak RSUD Sidoarjo akan menyiagakan sebanyak 71 dokter, yakni 10 dokter jaga IGD (Instalasi Gawat Darurat), enam dokter jaga ruangan serta 55 dokter spesialis. Juga didukung para pejabat struktural pemantauan dengan sistem duty manajer. Menurut Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan SpP, Selasa (15/7) menjelaskan, kalau mereka telah siap men-

jalankan tugas melayani mas yarakat selama 24 jam secara bergantian. Sementara yang 55 dokter spesialis telah dijadwalkan pula untuk visit di masing-masing SMF (Satuan Medik Fungsional). Bagi warga yang ke layanan rawat jalan dan bedah, sementara waktu ditutup. Tetapi warga tak perlu gelisah. RS masih membuka pelayanan rawat jalan tetap bisa dilayani di IGD. Untuk pelayanan bedah elektif/bedah sejenis caesar diganti dengan pelayanan bedah emergency yang ditempatkan sekalian di IGD. “Dimikian juga dalam pelayanan di Hemodialisis/cuci darah tetap buka

seperti biasa,” jelasnya. Sementara ini kami telah menyiapkan penyusunan atau penjadwalan, semua jadwal jaga ketenagaan, siapa-siapa yang piket pada masa liburan lebaran mendatang tanpa terkecuali. Mulai dokter spesialis, dokter jaga IGD dan Ruangan. Perawat jaga, Bidan, tenaga laborat, radiologi, gizi, IPS (Instalasi Perawatan Sarana), IPE, IPL, IT hingga scurity. ‘’Jadi kami telah siap siaga semuanya untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal. Termasuk siap-siap seandainya nanti ada lonjakan pasien jelang lebaran hingga usai lebaran,’’ tegas Atok Irawan.Q ach

Ramadan, Gepeng Kembali Marak alikusyanto/bhirawa

Pol PP Sidoarjo bersama Sub Denpom V Selasa (15/7) kemarin melakukan operasi gabungan pengawasan terhadap RHU dan tempat asusila di Sidoarjo selama Bulan Ramadan.

Belum Bayar Pajak, Tujuh Galian C Ditutup Gresik, Bhirawa Karena belum bayar pajak, tujuh galian C di wilayah Gresik ditutup paksa petugas Satpol PP, Senin (14/7) lalu. Penutupan itu hanya bersifat sementara. Setelah pajaknya dibayar baru boleh dibuka kembali. Menurut Agung Hendro, Kasi Pembinaan dan Penertiban Satpol PP Pemkab Gresik, di wilayah Gresik terdapat sekitar 26 titik galian C, Dari jumlah itu tujuh yang di police line karena belum bayar pajak. ‘’Makanya kita tutup sementara. Kalau sudah dibayar baru boleh melakukan aktivitas kembali,’’ kata Agung, Selasa (15/7). Dari tujuh galian C yang ditutup itu diantaranya, Jasa Pertiwi, Sapti Utama, Bidik Jaya dan Margasari. Dari tujuh yang ditutup itu sebagian kini sudah di buka kembali karena pajaknya sudah dibayar. “Selama pajaknya belum dibayar tak boleh beroperasi melakukan penambangan,’’ tegas Agung.. Dikatakan Agung, untuk galian C pelanggaran terbanyak bukan pada masalah izinnya. Untuk izin WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan), IUP Eskplorasi, IUP Operasi Produksi, tak ada masalah. Tapi, kebanyakan pajaknya yang tak dibayar. Tunggakan pajak itu bahkan ada yang mencapai 3 ribu rit. Kalau per ritnya Rp20 ribu, berarti pajak yang harus dibayar Rp60 juta’’ jelas Agung. Penertiban galian C itu kata Agung akan terus dilakukan. Tak pandang bulu, meski milik anak pejabat, jika bermasalah dan izinnya tidak lengkap tetap akan disikat. Tindakan ini dilakukan sebagai implementasi dari penegakkan Perda. Bahkan, hari ini (Rabu) petugas akan kembali melakukan penertiban galian C di wilayah Gresik Selatan.Q eri

menyongsong posisi ketua DPRD. Sebagai partai pemenang dengan 13 kursi dan PDIP dengan delapan kursi dalam UU MD3 yang lama kedua partai berhak menempatkan kadernya jadi pimpinan dewan. Kini impian itu menjadi berantakan, PKB, PDIP dan Nasdem akan ditempatkan berhadap-hadapan dengan koalisi putih. Apabila sampai dilakukan voting dalam paripurna pemilihan pimpinan dewan, dipastikan koalisi merah putih dengan 28 kursi akan menyapu seluruh unsur pimpinan. Tinggal kursi ketua dewan akan diberikan kepada PAN atau Gerindra yang sama-sama memiliki jumlah kursi yang sama.Q hds

Kota Mojokerto, Bhirawa Sosialisasi dilakukan Pemkot Mojokerto tentang Perda larangan melakukan kegiatan meminta-minta di jalan raya ternyata belum efektif. Tulisan yang dipampang Satpol PP melalui plakat-plakat yang banyak ditancapkan di banyak pembatas jalan dan trotoar, serta himbauan ke masyarakat agar tak memanjakan Anjal dan Gepeng yang tersebar di banyak tempat rupanya tak juga efektif. Bahkan operasi intensif yang dilakukan Satpol PP Kota Mojokerto juga tak bisa menghilangkan banyaknya Gepeng di sudut-sudut kota Mojokerto. Pasalnya puluhan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hampir tiap hari memadati pembatas simpang empat di sejumlah titik di wilayah Kota Mojokerto. Diantaranya di Jl Empunala-Gajahmada, dan Jl Pemuda-Gajahmada, Jl Pahlawan – Tropodo dan Jl Pahlawan – R Wijaya. Selain itu di

beberapa fasilitas umum, jumlah Gepeng juga terlihat semakin banyak. Keberanian para gepeng di simpang empat, selain karena ingin meraup rejeki di Bulan Ramadan, juga lantaran Satpol PP masih sebatas memantau, kendati pun regulasi daerah tegas melarang Gepeng dan Anjal dilarang beraktititas meminta-minta. ‘’Dari pantauan kami, setidaknya sejak dua pekan lalu Anjal dan Gepeng mulai menjamur lagi. Bukan kami membiarkan, tapi sejauh ini kami masih menerapkan langkah persuasif,’’ kata Kasatpol PP Kota Mojokerto, Agus Supriyanto, Selasa (15/7) kemarin. ‘’Soal Anjal dan Gepeng yang mewarnai hiruk pikuk kota di Bulan Ramadan yang acapkali terang-terangan menjulurkan tangan meminta sekedar uang kecil ke pengendara motor dan mobil merupakan fenomena yang terjadi dimana-mana. Pemandangan banyaknya Anjal

Fenny Apridawati

ist

Prosesi penyerahan Satyalancana dilakukan sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, dan untuk Bhakti Koperasi juga diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, di Lapangan

Mojokerto tergolong tinggi, yaitu sebanyak 192 anak. Sedangkan kehamilan tak diharapkan sebesar 97 kasus. ‘’Saya berharap agar angka ini dapat diturunkan sehingga generasi penerus bangsa ini dapat menjadi harapan orang tua kita,’’ ungkap Yuda Hadi. Sedangkan Nur Rokhmat dari Kementerian Agama membeberkan empat pilar pembentukan karakter anak sholeh, yaitu Pengintegrasian aspek Islam dalam kehidupan sehari-hari, Pengembangan Multi Kecerdasan, Pembentukan kebiasaan dan keteladanan orang tua. Dengan empat pilar pembentukan anak sholeh ini diharapkan tingkat kenakalan remaja dapat diredam. Narasumber lain, Prapti, Kepala SMK PGRI Sooko yang sekaligus Kepala Sekolah SMKN 1 Sooko membagi ilmu tentang pengelolaan PIK-R di SMK PGRI Sooko yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Juara I Lomba PIK-R Kategori Tegak. ‘’Kami siap sharing pengalaman tentang pengelolaan PIK-R yang tentunya sangat bermanfaat bagi anak-anak didik kita,’’ ujarnya.Q kar

kariyadi/bhirawa

Ratusan Siswi SMA/SMK dan SMP mendengarkan materi yang disampaikan Yudha Hadi, Kepala BPP KB Kab Mojokerto, Selasa (14/ 7) kemarin.

Komisi IX DPR RI Melakukan Reses ke Gresik kar/bhirawa

Agus Supriyanto dan Gepeng di Bulan Ramadan bukan hanya ada di Kota Mojokerto, tapi di daerah lain pun demikian. Untuk itu razia rutin terus kita gelar,’’ jelasnya. Pijakannya, lanjut Agus, yakni instruksi Walikota Mas’ud Yunus agar Kota Mojokerto bebas Gepeng dan Anjal untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. ‘’Instruksi wali kota terkait implementasi Perda tentang ketertiban umum,’’ tukas Agus.Q kar

Sidoarjo Raih Satyalancana dan Bhakti Koperasi Sidoarjo, Bhirawa Akibat sukses melakukan pembangunan Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) di wilayahnya. Kedua pimpinan Sidoarjo bupati dan wakilnya telah mendapatkan penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM 2014, serta Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM 2014. Menurut Kepala Dinas Koperasi Perindag UMKM dan ESDM Sidoarjo, Fenny Apridawati, Rabu (15/7), kalau bentuk apresiasi atau penghargaan itu merupakan bentuk komitmen Pemerintah Pusat terhadap Pemkab Sidoarjo yang juga mempunyai komitmen dalam pembangunan di bidang perkoperasian dan UKM.

Kab Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya pelajar putri SMA dan SMP se Kab Mojokerto dikenalkan bahaya free sex (sex bebas, red). Kegiatan yang dihelat Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Kab Mojokerto itu digelar di Pendopo Kec Gondang, Selasa (15/7) kemarin. ‘’Kegiatan ini untuk menurunkan tingkat kenakalan remaja berupa free sex, HIV Aids, Pemakaian Narkoba dan Psikotropika serta, meminimalisir kehamilan diluar nikah,’’ ujar Yudha Hadi, Kepala BPP KB Kab Mojokerto, disela-sela acara kemarin. Narasumber yang dihadirkan dalam event tahunan ini diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kab Mojokerto, Badan PPKB, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). Yuda Hadi menjelaskan, berbagai kasus trafficking, sodomi, dan kehamilan di luar nikah membuka wawasan pelajar agar dekadensi moral di Kab Mojokerto dapat dihindari. Data di BPP KB Kab Mojokerto menyebutkan, selama tahun 2013 kasus nikah di bawah usia 20 tahun di Kab

Benteng, Kota Medan (15/7) pada pukul 16.00 Wib. Itulah penjelasan Fenny Apridawati dari lokasi penyerahan ketika menghubungi Harian Bhirawa. Keberhasilan-keberhasilan Pemkab Sidoarjo dalam berkomitmen mengembangkan koperasi dan UKM diantaranya pernah mendapatkan penghargaan predikat kabupaten penggerak koperasi 2011. Koperasi berprestasi serta Kopsis SMKN 2 Buduran sebagai juara 1 lomba Berpacu dalam Koperasi tingkat Jatim, sekaligus juara harapan 1 tingkat nasional. Serta beberapa penghargaan lainnya, baik ditingkat Jatim maupun nasional,’’ jelas Fenny dari Lapangen Benteng, Medan.Q ach

Gresik, Bhirawa Sebanyak 25 anggota DRP RI Komisi IX melakukan reses ke Kab Gresik, Rabu (15/7) kemarin. Sejumlah kementerian terkait juga ikut mendapingi rombongan. Diantaranya, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BP POM dan BPJS. Sebagaimana biasanya, reses itu bertujuan menyerap aspirasi masyarakat. Dari hasil reses, komisi IX DPR RI menemukan banyak kelebihan dan inovasi yang dilaksanakan Pemkab Gresik di Bidang Tenaga Kerja dan Kesehatan. ‘’Namun, masih banyak juga keluhan-keluhan yang harus segera ditangani dan direalisasikan,’’ kata Ir Supriyatno, Ketua Rombongan, Rabu (15/7). Rombongan diterima lansung Bupati Gresik Sambari Halim Radian bertempat di Ruang Graetha Eka Paraja. Menurut bupati, terkait bidang kesehatan dan tenaga kerja, Pemkab Gresik praktis tak ada masalah yang berarti. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, kata Bupati, Pemkab telah memiliki RS tipe B sekaligus sebagai rujukan pasien daerah lain. Untuk jumlah Puskesmas sebanyak 32. Rinciannya, 14 Puskesmas rawat inap, 18 rawat jalan, 16 Postu dan 225 Poskesdes. Sementara, di Pulau Bawean juga dibangun RS tipe D. Untuk Puskesmas lebih memberikan pelayanan promotif dan prefentif. Sementara, RS mengacu pada pelayanan kuratif dan rehabilitasi. Artinya bisa memberikan penyuluhan kepada pasien agar tetap menjaga kesehatannya. Sementara dibidang ketenagakerjaan, jelas bupati, selain terdapat PLK (Pusat Latihan Kerja) juga terdapat SMK yang berada di wilayah industry. ‘’Hal ini sangat penting karena Gresik sebagai kota industri membutuhkan tenaga kerja siap pakai,’’ kata Bupati. Selain itu, Pemkab Gresik juga telah mengadakan kesepakatan kerja dengan perusahaan. Dalam perekrutan tenaga kerja lebih diutamakan warga ber KTP Gresik. Begitu juga UMK Gresik sebesar Rp2.195.000. Sementara, industri di Gresik 1.160 industri, baik indusrti besar dan kecil. Sementara, Supriyatno mengapresiasi semangat Pemkab Gresik dalam memberdayakan masyarakat Gresik. ‘’Saya berjanji masalah ini akan kami bawa ke pusat untuk mencari solusi yang tepat, terlebih saat ini RUU tentang tenaga kesehatan sudah dibahas,’’ katanya.Q eri


JAWA TIMUR

6 PANGGUNG BIROKRASI

Selama Ramadan, BPBD Gelontor Air Non Stop Lumajang, Bhirawa Selama bulan Ramadan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melakukan pendistribusian air bersih ke berbagai Desa yang masuk kategori rawan kekeringan. Hal ini dilakukan agar masyarakat di desa krisis air tersebut tidak terganggu kegiatan ibadahnya dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih. Baik untuk kebutuhan minum, memasak, mandi dan lainnya. ‘’Sejauh ini terdata 25 desa di 6 Kecamatan seluruh Kabupaten Lumajang yang dipetakan masuk kategori wilayah kekeringan yang rawan krisis air bersih,’’ kata Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiap-siagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, di antaranya di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung, Padang dan Gucialit. Menurut Hendro di desa-desa inilah yang nantinya menjadi fokus pendistribusian air bersih. ‘’Kalau saat ini terdata 25 desa, tahun 2013 lalu sebanyak 27 desa yang rawan Q yat krisis air bersih,’’ tambahnya.Q

8.555 Ketua RT/RW Terima Tunjangan Probolinggo, Bhirawa Secara rutin setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyerahkan tunjangan bagi Ketua RT/RW. Tahun ini sebanyak 8.555 Ketua RT/RW menerima tunjangan total Rp 2.138.750.000. Sehingga masing-masing Ketua RT/RW menerima tunjangan sebesar Rp 250.000. Wakil Bupati Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko menyerahkan secara simbolis tunjangan RT/RW di Pendopo Kecamatan Sumberasih. Selain itu, orang “nomor dua” di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini memantau langsung penyaluran tunjangan Ketua RT/ RW di lima kecamatan (Paiton, Maron, Sumberasih, Tongas dan Dringu). Pemantauan langsung dilakukan mulai pukul 16.00 WIB sistem video conference dari Pendopo Kecamatan Sumberasih bekerja sama dengan PT Telkom Probolinggo. Menurut Wabup Timbul, Selasa 15/7, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran serta Ketua RT/RW dan Kepala Desa di seluruh Kabupaten Probolinggo. Pemberian tunjangan bagi Ketua RT/RW ini merupakan wujud rasa terima kasih yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. “Selama ini para Ketua RT/RW sudah bekerja dengan ikhlas dan berjihad untuk kepentingan bangsa dan negara. Inilah bentuk penghargaan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Tunjangan ini untuk persiapan memenuhi kebutuhan hidup Q wap menjelang lebaran,” ujarnya.Q

Polres Gelar Razia Jasa Penukaran Uang Lamongan, Bhirawa Polres Lamongan Selasa (15/7) kemarin menggelar razia jasa penukaran uang yang kini marak di jalanan kota Lamongan menjelang lebaran.Korps berseragam cokelat itu khawatir jasa tersebut digunakan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu. Kasubag Ops Polres Lamongan,Kompol Sukarminto mengatakan,razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya uang palsu yang dijajakan mereka.Dikhawatrikan, para pengedar uang palsu memanfaatkan situasi menjelang lebaran dengan menggunakan jasa penukaran uang. ‘’Kami imbau masyarakat tidak gampang memanfaatkan penukaran uang liar seperti ini.Masyarakat diminta memeriksa dengan teliti uang yang ditukar.Sebab resiko menerima uang palsu lebih terbuka,’’katanya. Meski demikian, penjaja uang dipastikan sulit ditekan. Sebab, aktivitas itu sangat menjanjikan keuntungan. Untuk tukar dengan pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau senilai Rp 100.000, seseorang harus membayar Rp 110.000. ’’Sehari-hari rata-rata bisa laku sampai Rp 2 jutaan,’’ ujar Kiswanto, Q mb1 salah satu jasa penukar uang.Q

Rabu Legi 16 JULI 2014

Aktivis IPNU di Sumenep Bakar Bendera Israel PMII Sampang Galang Dana Peduli GAZA Sumenep, Bhirawa Puluhan aktivis yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Sumenep melakukan aksi solidaritas Palestina. Selain berorasi di depan Mesjid Agung Sumenep, mereka melakukan salat gaib, doa bersama dan berakhir dengan membakar bendera Israel sebagai bentuk kutukan terhadap agresi Israel ke Palestina. Selain berorasi secara bergantian, mereka juga membawa poster kecaman terhadap Israel, di antaranya “Israel pelanggar HAM”, “Tentara Israel merampas HAM di Palestina”, “Israel teroris dunia” dan “Kutuk Israel, bantu palestina”. Ketua IPNU Sumenep, Ubaidillah mengatakan, aksi solidaritas sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel. Tindakan Israel tidak boleh dibiarkan begitu saja karena melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), untuk itu pihaknya mengutuk keras terhadap sikap Israel tersebut. “Kami kutuk Israel yang telah

melakukan agresi ke Palestina. Warga Palestina tidak salah, kenapa ditindas. Sudah banyak korbanjiwa disana,” kata Ubaidillah, Selasa (15/7). Menurutnya, tujuan aksinya untuk mengajak masyarakat Indonesia utamanya warga Sumenep untuk membantu saudara seiman di Palestina. Warga Palestina agar diberi benteng dan kekuatan menghadapi agresi Israel dan kekuatan Israel agar cabut sehingga tidak lagi melanggar HAM. “Kami mengajak masyarakat Sumenep agar membantu warga Palestina yang telah menjadi korban kekejaman Israel, minimal mendoakan mereka agar mendapatkan perlindungan dari Allah dan Israel dilemahkan,” terangnya. Di puncak aksinya, mereka melakukan salat gaib dan mendoakan warga Palestina. Selain itu, mereka juga membakar bendera Israel sebagai bentuk kutukan bagi negara

yang telah melanggar hak asasi manusia (HAM). “Kami berharap, yang menjadi korban agar amal ibadahnya diterima dan yang ditinggalkan diberi kesabaran menghadapi cobaannya,” harapnya. Peduli Gaza Sementara itu, sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sampang, selasa 15/7/14, melakukan aksi penggalangan dana, membantu warga Gaza yang menjadi korban agresi militer Israel baru-baru ini. Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Sampang, yakni di lampu merah Monumen Sampang dan lampu merah jalan Jaksa Agung Supratman Sampang kota. Aksi mereka berawal dari keprihatinan mereka terhadap kondisi di Palestina yang mereka lihat lewat televisi dan jejaring media sosial. Menurut ketua PMII Cabang Sampang Syaiful, dia dan sahabat-sahabatnya merasa tergerak hatinya untuk membantu saudara muslim yang berada di Palestina yang saat ini menjadi korban kekejaman Israil lebih-

sul/bhirawa

Aksi solidaritas terhadap Palestina dilakukan oleh aktivis IPNU-IPPNU Kabupaten Sumenep dengan membakar bendera Israel. lebih di bulan suci Ramadan ini ratusan anak-anak dan ibuibu menjadi korban tewas. “Musibah yang dialami saudara muslim di Palestina ini merupakan kejahatan manusia, oleh sebab itu sebagai bentuk solidaritas terhadap korban warga Palestina di jalaur Gaza, kami sahabatsahabat PMII cabang Sampang melakukan aksi galang dana di jalan untuk meringankan beban warga Palestina.tegas ketua PMII Cabang

Sampang,” kata dia. Hal senada juga Sawari salah satu korlap pengalangan dana untuk Gaza saat ditemui kemarin, aksi galang dana yang kami lakukan ini mendapat perhatian serius dari para pengguna jalan yang sedang melintas dengan memberikan sumbangan se-iklasnya, bahkan kami rencananya akan melakukan aksi pengalangan dana peduli Gaza ini Q selama lima hari ke depan.Q sul,lis

PMI Imbau Gunakan Jalur Sentralisasi Atasi Kekurangan Darah di Daerah Jatim

bas/bhirawa

Ny Mahfudho Suyoto, istri Bupati Bojonegoro, selaku ketua PKK didampingi staf jajaran Pemkab, membagi-bagikan 3.000 paket bingkisan gratis untuk warga Bojonegoro.

Pemkab Bagikan 3.000 Bungkus Sembako Gratis Jelang Lebaran Bojonegoro, Bhirawa Di tengah melambungnya harga bahan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran 1435 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memberikan sodakoh bingkisan gratis, membantu pemenuhan kebutuhan pangan keluarga kurang beruntung. Warga Bojonegoro merasa sedikit terhibur pada bulan Ramadan tahun ini. Bertempat di Pendopo pemkab Bojonegoro, terlihat Ny. Mahfudho Suyoto istri Bupati Bojonegoro, selaku ketua PKK didampingi staf jajaran pemkab, membagi-bagikan 3.000 paket bingkisan sembako gratis untuk warga Bojonegoro, Selasa (15/7) kemarin. Paket sembako yang diberikan kepada warga tidak mampu dan ibu-ibu yang ru-

tin mengikuti pengajian setiap hari Selasa dan Kamis dalam bulan Ramadan di p e n d o p o s e t e m p a t b e r isikan beras 3 kg, minyak goreng 1 kg, mie instan 6 bungkus, kalau dinominal uang sebesar Rp50 ribu. Walaupun saling berdesakan antar warga, namun pembagian sembako itu cukup tertib, karena pembagianya dibagi 12 kelompok serta 2 tenda untuk penukaran kupon sembako tersebut. Melalui pemkab, Kabid Keagamaan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Erfan mengatakan, paket sembako ini dibagikan ibuibu yang rutin mengikuti pengajian dalam bulan puasa. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan tim penggerak PKK Kabupaten yang di

adakan enam kali selama bulan puasa.Selain itu diperuntukkan buat masyarakat yang kurang mampu saat menjalankan ibadah puasa. ”Karena dari pemerintah bertujuan untuk meringankan beban mereka saat memenuhi kebutuhan berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadhan. Karena harga kebutuhan pokok naik” ungkap Erfan. Sementara salah satu penerima sembako Yasri (55) warga kelurahan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro, mengaku senang memperoleh bingkisan paket sembako gratis dari pemkab setempat. ”Ya senang diberikan paket sembako gratis bisa membantu meringakan beban Ramadan,” ujar Yasri mengaku rutin mengikuti peQ ngajian dalam Ramadan.Q bas

Surabaya, Bhirawa Di bulan Ramadan ternyata sudah menjadi rutinitas bagi PMI Kab/Kota Jawa Timur bakal kekurangan stok darah, untuk itu PMI Jatim mengimbau kepada seluruh PMI untuk menggunakan jalur setralisasi saat membutuhkan darah. “Sudah setiap tahun selama Ramadan stok darah pasti mengalami penurunan dan tidak hanya di satu daerah saja akan tetapi disemua daerah termasuk juga di Surabaya bahkan di seluruh Indonesia. Itu sudah menjadi rutinitas, maka dari itu PMI di daerah agar menggunakan jalur sentralisasi untuk memenuhi kebutuhan stok darah di daerahnya masing-masing,” ungkap Sekretaris PMI Jawa Timur Drs Djoni Irianto MMT, Selasa (15/7). Sentralisasi sendiri terbagi menjadi lima group dari 38 Kab/Kota Jatim yang akan saling membatu untuk memenuhi kekurangan stok diantara groupnya. Adapun setralisasi tersebut terdiri dari group satu, Sidoarjo membawahi Gresik, Jombang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Pasuruan, Kota Pasuruan dan Sidoarjo.

Sedangkan group dua, Kota Malang membawahi Blitar, Kota Blitar, kediri, Kota Kediri, Malang, Kota Malang, Tulungagung dan trenggalek. Group tiga, Jember membawahi Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Kota Probolonggo dan Situbondo. Group empat, Kota Madiun membawahi Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo dan group lima, Surabaya membawahi Bangkalan, Bojonegoro, Lamongan, Pamekasan, Sampang, Sumenep dan Tuban. “Tapi saya yakin stok darah akan naik meskipun tidak terlalu signifikan saat selesai berbuka puasa, memang kalau pagi hingga sore hari masih jarang ada pendonor yang mendonorkan darahnya karena berpuasa dan mereka mungkin juga menunggu setelah berbuka puasa untuk donor,” katanya. Selain itu PMI Jatim memastikan kalau PMI di daerah memiliki solusi untuk menambah stok darah. “Mereka memiliki cara sendiri bahkan kadang juga menjembut bola dengan mendatangi masjid Agung jadi setelah selesai sholat tarawih mereka bisa langsung donor Q riq darah,” ujarnya.Q

riq/bhirawa

Untuk memenuhi kekurangan stok darah PMI melakukan jemput bola di masjid dan di mal.

Menikmati Indahnya Pantai di Bumi Wali Tuban Sambil Bermain Bola Tunggu Buka Puasa Kapan dan di mana pun, kalau sudah menjadi hobi, apalagi lagi musim pertandingan sepak bola dunia, meski bulan puasa tidak membuat para gibol (Pecinta bola) di bumi wali Tuban ini surut semangatnya dalam bermain bola. Bulan puasa seperti saat ini, bermain bola adalah bagian dari aktivitas rutin para pemuda di kelurahan Karangsari Tuban. Pantai dan pesisir didepan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban tepat di sisi jalur pantura, Jalan RE.Marta menjadi tempat favorit untuk bermaian dan menunggu buka puasa tiba. Suasana pantai di sore hari menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk menghabiskan waktu sambil becengkerama bersama saudara maupun sahabat. Selain itu ada juga yang memanfaatkan tanah la-

pang di pantai yang sedang surut untuk bermain sepak bola. “Ada yang sekedar duduk di trotoar tepat di sisi pantai, ada juga yang bermai bola dan setiap sore selalu ramai seperti ini mas, biasanya mulai jam empat, sampai maghrib tambah ramai lagi,” kata Yogi salah satu warga yang juga lagi menunggu waktu buka bersama didepan Klenteng Kwan Sing Bio. Dikatakan pula, Pantai Karangsari, atau lebih sering disebut warga Gerdu Laut, tidak hanya dinikmati oleh warga Tuban saja, para pe-

ngendara yang melintas juga tidak jarang mampir dan berhenti menikmati suasana pantai. Hal ini tampak terlihat dari banyaknya kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang terparkir dipinggir jalan. “Tidak hanya penduduk lokal, pengendara yang melintas juga ikut menikmati suasana pantai disore hari, sehingga pantai ini ramai kendaran baik roda dua maupun roda empat, jadi tak terasa kalau sudah magrib” sambung Yogi. Padatnya pengunjung pantai Gerdu Laut ini juga dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk menjual makanan berbuka puasa (takjil). Mereka menjual aneka makanan berbuka, mulai es kelapa muda, bakso, dan beberapa jenis makanan lainnya.

hud/bhirawa

Para pemuda dan pengunjung di pantai depan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Jalan RE. Marta menjadi tempat favorit untuk bermain dan menunggu buka puasa tiba.

“Sebagian pengunjung sengaja berbuka di pantai ini, dengan menikmati es kelapa muda, mupun minuman lainnya yang dijual pedagang disekitar pantai, makanan seperti bakso juga ada, selain harhanya juga terjangkau oleh kantong,” kata Lukman Hakim. Akan tetepi, sangat disangkan pantai Gerdu Laut belum dilengkapi fasilitas umum penunjang, seperti toilet umum dan tempat sampah, sehingga tidak jarang lokasi tersebut akhirnya dipenuhi oleh sampah yang berserakan serta tampak kumuh. “Kalau penerangan sudah ada, cuam tempat sampah dan toilet umum yang belum ada, biar pengunjung tidak buang sampah sembarangan,” Q hud Pungkas Lukman.Q


JAWA TIMUR

Rabu Legi 16 JULI 2014

7

Honorer K-2 Harus Bersaing dengan Jalur Reguler

KILAS JATIM

Dana Bantuan Guru Ngaji Masih Nyantol Sampang, Bhirawa Sejumlah program yang direncanakan oleh dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnaketrans) Sampang tampaknya tak semuanya berjalan mulus. Itu terbukti, salah satunya program bantuan untuk guru ngaji, pasalnya bantuan tersebut sampai saat ini masih belum dicairkan aleas masih ‘ngendap’ di Dinas terkait, sehingga kondisi itu membuat ribuan guru ngaji harus gigit jari. Untuk rinciannya bantaun tersebut, pada tahun 2014 sebanyak 6000 guru ngaji, setiap guru ngaji masing-masing mendapat bantuan Rp 500 ribu. Bantuan itu bersumber dari anggaran pendapat pendapatan belanja daerah (APBD). Kepala Dinsosnaketrans Abd Malik Amrullah Selasa (15/7), tidak mengilak jika bantuan itu masih belum dicairkan. Menurutnya saat ini pihaknya meminta kepada semua kecamatan untuk kembali melakukan verifikasi karena data sebelumnya menuai protes dari salah satu lembaga maupun dari sebagian guru ngaji. ”Untuk bantuan guru ngaji tahun ini memamg ada, namun data yang masih ke Dinsosnaketrans masih banyak yang protes, jadi kita kembalikan lagi kepada camat untuk dilakukan verifikasi ulang,” ujarnya.Q lis

Pasuruan, Bhirawa Kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) memastikan tidak ada lagi prioritas kursi PNS bagi pegawai honorer K-2. Atas dasar kebijakan itulah, jika ada pegawai honorer yang tetap ingin menjadi PNS, haruslah terlebih dahulu mengikuti test reguler sebagaimana kategori umum. Termasuk pegawai honorer K-2 yang tak lolos dalam seleksi sebelumnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pasuruan Sunyono mengungkapkan total honorer K-2 di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.300 orang, sedangkan yang lolos seleksi CPNS hanya 502 orang. “Ada 795 pegawai honorer K-2 yang tidak lolos saat seleksi tahun lalu. Mereka yang tak lolos harus berjuang lagi di selesi CPNS

berikutnya,” ujar Sunyono, Selasa (15/7). Menurutnya, di seleksi nanti dipastikan tak ada prioritas bagi mereka. Semua prosedur yang mereka lewati, berlaku sebagaimana peserta dari jalur reguler atau umum. “Bagi yang belum diterima, diharapkan tetap bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Dan silakan yang tak lolos untuk

mendaftar CPNS lagi,” tandas Sunyono. Sejauh ini, Pemkab Pasuruan masih belum menerima informasi terbaru untuk seleksi CPNS terutama informasi kuota. Pihaknya juga tak bisa meminta perlakukan khusus bagi honorer K-2 di lingkungannya untuk diperioritaskan. “Tak ada pengecualian khusus dalam hal ini kewenangan pusat dalam hal ini Kemen PAN-RB yang memang memberikan pengkhususan,” tegasnya. Diketahui, CPNS yang lalu memang sudah kebijakan dari Kemen PAN-RB yang memperioritas untuk tenaga honorer. Namun, tidak untuk tahun ini. Honorer yang dimaksud yakni mengikuti tes CPNS harus bersaing dengan peserta kategori umum.Q hil

Ramadan, Antusias Pendonor Meningkat

KPU Tuntaskan Rekap Pilpres di Tingkat 22 PPK Kabupaten Blitar, Bhirawa Sesuai dengan tahapan rekapitulasi suara di tingkat PPK dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Juli, KPU Kabupaten Blitar siap menuntaskannya. Menurut keterangan Ketua KPU Kabupaten Blitar, Imron Nafifah, rekapitulasi hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di tingkat PPK sudah selesai pada Minggu (13/7) kemarin. Ke22 Kecamatan sangat cepat menyelesaikan rekapitulasi suara Capres Cawapres. “Sehingga semua berita acara maupun plano dari 22 PPK langsung digeser ke KPU Kabupaten Blitar selesai rekapitulasi,” kata Imron Nafifah. Lanjut Imron Nafifah, untuk rekapitulasi suara di tingkat PPK berjalan lancer dan tidak ada keberatan dari masingmasing saksi capres cawapres nomer urut 1 dan 2. Terbukti semua berita acara hasil rekapitulasi di 22 PPK sudah ditanda tangani oleh masing-masing saksi. Namun meski semua berita acara sudah masuk diKPU Kabupaten Blitar, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil sementara perolehan masingmasing pasangan calon. “Karena secara resmi KPU akan mengumumkan hasilnya dalam rekapitulasi yang akan digelar ditingkat Kabupaten pada tanggal 16 Juli,” ujarnya.Q htn

Minim Pendaftar, Pagu Siswa Belum Terpenuhi Bojonegoro, Bhirawa Meski usai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Bojonegoro untuk tahap kedua namun apa hasilnya tidak maksimal.Sehingga pagu siswa yang kurang juga masih belum terpenuhi. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro, Husnul Khuluq memastikan tidak akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap selanjutnya setelah dibuka dua kali. Jika masih ada sekolah yang kekurangan siswa, kata dia menyatakan akan membiarkan. “Kalau masih ada sekolah yang kekurangan pagu, dibiarkan kekurangan karena sudah ditutup. Tidak ada lagi pendaftaran selanjutnya,” ungkap Husnul Khuluq kepada Bhirawa Selasa (15/7). Namun saat ditanya masih adakah sekolah di Kabupaten Bojonegoro yang kekurangan pagu, ia menyatakan belum mendapat laporan. “Hingga sampai saat ini belum tahu pasti jumlahnya, karena laporannya belum masuk semua,” ujar Husnul. Sebelumnya, Jumlah sekolah negeri yang belum memenuhi pagu saat ini untuk tingkat SMP di Kabupaten Bojonegoro mencapai 30 sekolah dengan jumlah siswa 1.157. Di tingkat SMA ada 10 sekolah dengan kekurangan pagu sebanyak 522 dan di tingkat SMK dari 31 sekolah masih kurang 577 siswa.Q bas

hilmi husain/bhirawa

Para pegawai di lingkungan Pemkab Pasuruan saat apel pagi di kantor Pemkab Pasuruan. Kebijakan Kemen PAN-RB, memastikan tidak ada lagi prioritas kursi PNS bagi pegawai honorer K-2. Jika tetap ingin mengikuti, mereka harus bersaing dengan peserta dari jalur regular.

wed/bhirawa

Bupati Syahri Mulyo bersama Ny Wiwik Syahri Mulyo ikut berbelanja di Pasar Murah Pemkab Tulungagung yang mulai dibuka kemarin.

PNS Dapat Sangu Rp 350 Ribu untuk Berbelanja di Pasar Murah Tulungagung, Bhirawa PNS lingkup Pemkab Tulungagung kembali dapat tersenyum, setelah menerima kenaikan gaji dan rapelan kenaikan gaji, kali ini mereka mendapat sangu masing-masing Rp 350 ribu. Sangu ini untuk dibelanjakan dalam pasar murah yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (15/7). Bupati Tulungagung, SyahriMulyo SE MSi, pada Bhirawa disela pembukaan pasar murah mengungkapkan sudah menyetujui usulan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Pemkab Tulungagung untuk memberikan dana masing-masing Rp 350 ribu pada PNS lingkup Pemkab setempat. “Pemberian Rp 350 ribu tersebut meningkat Rp 100 ribu dari tahun sebelumnya,” ujarnya. Tahun lalu atau tepatnya jelang lebaran tahun lalu, seluruh PNS Pemkab Tulungagung memang mendapat sangu untuk berbelanja di pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Tulungagung tersebut. Saat itu besaran sangu yang diterima setiap PNS masing-masing Rp 250 ribu. Bupati Syahri berharap semua PNS yang mendapat sangu untuk berbelanja di Pasar Murah Pemkab Tulungagung. “Karena memang pemberian uang itu untuk dibelanjakan di pasar murah. Bukan di tempat lain,” tuturnya. Ia menjamin bahan makanan atau minuman yang ditawarkan oleh pedagang di Pasar

Murah Pemkab Tulungagung merupakan makanan atau minuman yang tidak kedaluarsa. Ini karena SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait yakni Bagian Perekonomian selalu memantau makanan dan minuman yang dijajakan di pasar murah. “Kalau sampai ada pedagang yang menjual makanan dan minuman kedaluarsa sanksinya sudah ada. Kami akan black list pedagang itu, sehingga tidak akan dapat lagi berjualan di Pasar Murah Pemkab,” ancamnya serius. Ditambahkan, penyelenggaraan Pasar Murah Pemkab Tulungagung lebih dikhususkan pada masyarakat golongan menengah kebawah. Harapannya agar mereka dapat berbelanja barang dengan harga yang relatif murah dalam merayakan lebaran. Menjawab pertanyaan, Bupati Syahri mengapresiasi jika ada inisiatif dari masyarakat untuk menyelenggarakan pasar murah di kecamatan-kecamatan. “Pemkab sendiri terus mengevaluasi pelaksanaan pasar murah. Kalau nanti dilihat animo masyarakat semakin tinggi berbelanja di pasar murah tentu bisa saja diselenggarakan di kecamatan-kecamatan juga atau tetap fokus di kota kabupaten dengan areal yang luas,” paparnya. Pelaksanaan Pasar Murah Pemkab Tulungagung rencananya bakal berlangsung selama 10 hari. Yakni mulai Selasa (15/7) sampai Kamis (24/7) pekan depan.Q wed

Jember, Bhirawa Meski bulan Ramadan tidak menyurutkan bagi masyarakat Jember untuk berdonor. Dengan motto ‘Mereka Selamat Kita Sehat’ menjadi daya tarik tersindiri bagi masyarakat untuk menyumbangkan sedikit darahnya untuk kemanusiaan. Selama Ramadan, PMI Cabang Jember melayani masyarakat Jember yang hendak berdonor di tiga titik. Satu unit kendaraan donor darah, mangkal setiap malam di depan masjid Al Baitul Amin, sedang dua unit lainya melayani pendonor secara mobiling. "Untuk satu unit kita menetap di kota di halaman masjid Baitul Amin alonalon Jember, sedang dua unit lainnya dilakukan secara mobiling yang setiap malam berpindah-pindah dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya," ujar Ketua PMI Jember Drs. Achmad Sudiyono, Senin (14/6) malam. Berdasarkan data kata Achmad, untuk satu unit mobil transfusi darah dapat melayani para pendonor antara 30-35 orang. "Kalau 3 titik saja, berarto setiap malam melayani pendonor lebih dari 90 orang," ungkapnya. Namun yang lebih penting ujar Achmad, paska lebaran pendonor yang mau mendonorkan darahnya sangat di-

harapkan. Karena di samping kebutuhan darah meningkat, dengan donor akan semakin sehat. "Asupan makanan saat lebaran yang kita makan biasanya tidak terkontrol dan rawan penyakit. Tapi dengan donor, kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, dan pendonor akan semakin sehat," ujarnya singkat. Sementara berdasarkan data di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jember, dalam minggu-minggu terakhir ini mengalami penurunan. Menurut Setyo Husodo petugas UTD PMI Jember, dalam minggu terakhir kebutuhan dara mengalami penurunan. "Biasanya kebutuhan minggu sebelumnya terdata 80 kantong darah. Namun dalam minggu terakhir ini menurung hingga mencapai 60 kantong," ujarnya. Dengan penurunan kebutuhan darah belakang terakhir ini, dapat memudahkan petugas untuk menyetok darah untuk melayani kebutuhan darah hingga menjelang lebaran nanti. "Jadi dengan pengurangan permintaan, kita bisa nandon darah, untuk lebaran nanti. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap lebaran permintaan darah ada peningkatan," jelas Dodo sapaan akrab Setyo Husodo.Q efi

Membandel, Satpol PP Razia PSK di Bulan Ramadan Situbondo, Bhirawa Sejumlah PSK (pekerja seks komersial) yang tersebar di berbagi titik eks lokalisasi Kota Santri berhasil diamankan dalam razia trantib Satpol PP Pemkab Situbondo Selasa dinihari kemarin (15/7). Perempuan pemuas nafsu para hidung belang itu ditengarai membandel, karena Pemkab Situbondo jauh hari melarang keras adanya prostitusi, apalagi dibulan ramadan 1435 H ini. Informasi Bhirawa menyebutkan, berbekal sejumlah informasi sekitar pukul 01.00 wib dinihari sejumlah Satpol PP melakukan razia. Saat sampai di eks lokalisasi Kotakan, Satpol PP mendapati tiga orang PSK= sedang memasak. “Setelah kami tanya, dia (PSK, red) tidak bisa menunjukkan KTP. Selanjutnya kami amankan guna dilakukan pendataan dan pembinaan di kantor,” ujar Kepala Seksi Operasi Satpol PP, Sutikno. Tak cukup disitu, tim Satpol PP melanjutkan razia di eks lokalisasi Bandengan, Kec. Kendit. Sesampainya di lokasi, Satpol PP menemukan sepasang pria wanita sedang berduaan dikamar. Diketahui keduanya bernama Slamet dan Vivi sudah selesai melakukan hubungan suami isteri. Kata Sutikno, pihaknya juga mengamankan sejumlah PSK yang ditinggal lari pasangan lelakinya. “Begitu tahu ada kami, si lelaki kabur ke persawahan,” tegas Sutikno.Q awi

Lonjakan Penumpang Diprediksi Terjadi Kenaikan Pada Mudik dan Arus Balik Lebaran Melalui Bandara Abdurachman Saleh Malang Bandar Udara (Bandara) Abdurachman Saleh Malang, yang terletak di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Lebaran Idul Fitri tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga mencapai 12,5 peren, jika dibanding lebaran tahun lalu. Bahkan, terang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdurachman Saleh Malang Suharno, Selasa (15/7), kepada wartawan, diprediksi juga akan terjadi load factor atau tingkat keterisian kursi penumpang bertambah. Sehingga empat masakapai penerbangan yang selama ini melayani penumpang tujuan MalangJakarta atau sebaliknya JakartaMalang, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Wing Air tujuan Denpasar-Malangr, dan Kalstar Air tujuan MalangBalikpapan akan menambah jam penerbangan (exstra flight).

Sementara, ia juga mengaku, ketiga maskapai penerbangan tersebut hingga kini belum memberikan informasi pada pihaknya, terkait penambahan jadwal penerbangan. Namun yang jelas diprediksi akan terjadi load factor selama lebaran, baik itu pada penumpang yang mudik maupun penumpang yang balik ke Jakarta. Sedangkan di Bandara Abdurachman Saleh Malang ini terdapat 8 jadwal penerbangan. “Seperti Garuda Indonesia tujuan Malang-Jakarta melayani dua kali jadwal penerbangan, Sriwijaya Air tujuan Malang-Jakarta tiga kali penerbangan. Citylink

tujuan Malang-Jakarta, Wings Air tujuan Malang-Denpasar, serta Kalstar Air tujuan MalangBalikpapan masing-masing melayani satu kali jadwal penerbangan dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ini,” jelas Suharno, yang kini masih aktif sebagai personil AURI Lanud Abdurahman Saleh Malang. Disebutkan, saat ini rata-rata load factor di Bandara Abdurrahman Saleh baru sekitar 80 persen. Sementara, akan terjadi load factor baru mencapai 100 persen pada saat H-7 hingga H+7 lebaran. Menurut Suharno, di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang arus penumpang masih dalam kondisi normal. Dan puncak arus mudik dan arus balik biasanya se-Minggu sebelum dan sesudah lebaran. Selain itu, lanjut dia, volume penumpang yang keluar dan

masuk melalui Bandara Abdurrahman Saleh bisa mencapai 1.800 penumpang per hari. “Sedangkan data pada lebaran tahun lalu, arus keluar masuk penumpang setiap hari rata-rata bisa mencapai 1.500 orang penumpang,” tandas Suharno. Ditempat terpisah, Manager Area Sriwijaya Air Malang M Yusri mengatakan, jika maskapai penerbangannya akan menambah dua jadwal penerbangan, yang sebelumnya tiga kali penerbangan per hari, akan menjadi lima kali jadwal penerbangan. Sedangkan exstra flight tersebut akan kita lakukan pada 24 Juli-4 Agustus 2014, atau H-5 hingga H+7 lebaran. “Sebab, penambahan jadwal penerbangan itu, karena penumpang Sriwijaya Air dari Jakarta ke Malang atau sebaliknya selama bulan puasa sudah

cyn/bhirawa

Penumpang tujuan Malang-Jakarta sedang mengantri untuk menuju pesawat terbang di ruang tunggu Bandara Abdurachman Saleh Malang. mencapai 100 persen,” jelasnya. Ia menambahkan, saat ini Sriwijaya Air yang melayani penumpang tujuan Malang-Jakarta menggunakan pesawat terbang jenis Boeing 737-300, dengan kapasitas 148 kursi

(seat). Sehingga jika Sriwijaya Air melayani lima kali penerbangan, maka setiap hari penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Abdurachman Saleh Malang mencapai 740 orang.Q cyn


OLAHRAGA

8

Persebaya Batal Uji Coba Lawan PSS

LINTASAN

PBSI Targetkan Pemain Pertahankan Predikat Juara Dunia Jakarta, Bhirawa Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan pemain yang lolos ke kejuaraan dunia “BWF World Championships 2014” di Kopenhagen, Denmark, 25 - 31 Agustus untuk mempertahankan dua predikat juara dunia yang diraih tahun sebelumnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky di Jakarta, Selasa, mengatakan target yang dibebankan memang cukup realistis karena pada kejuaraan dunia tahun ini mengirimkan pemain terbaik termasuk juara dunia 2013 yaitu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). “Target kami mau mempertahankan gelar dari ganda putra dan ganda campuran. Tapi kami tak mau hanya bertumpu pada Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana saja, diharapkan pemain-pemain lain bisa membuat kejutan,” katanya seperti yang dilansir tim media PBSI. Selain mengandalkan dua pasangan tersebut, kata dia, pihaknya juga berharap pasangan ganda putri Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari mampu memberikan yang terbaik. Begitu juga dengan tunggal putra, Tommy Sugiarto. Pemain rangking lima dunia itu diharapkan juga mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pada nomor tunggal putra, Indonesia selain menempatkan Tommy Sugiarto juga menempatkan Sony Dwi Kuncoro. Hanya saja pemain asal Surabaya itu diinformasikan tidak ambil bagian dalam kejuaraan ini sehingga Ajay Jayaram (India) yang menempati posisi reserved 1, berhasil meraih tiket ke Kopenhagen. Sementara Simon Santoso yang ada di posisi reserved 2, dapat mengikuti kejuaraan ini jika ada pemain lain yang mengundurkan diri. “Sony sudah dipastikan tidak berangkat, jadi sementara hanya Tommy yang menjadi wakil tunggal putra. Kalau ada pemain yang mengundurkan diri, kemungkinan Simon bisa masuk,” kata Rexy menegaskan.Q ant

Kemenpora Tinjau Kesiapan Tuan Rumah Asian Games Palembang, Bhirawa Rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga meninjau kesiapan Sumatera Selatan sebagai calon tuan rumah pelaksana Asian Games 2019. Rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga antara lain Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto itu menemui Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Selasa. Gubenur mengatakan, Sumsel sudah siap menjadi tuan rumah Asian Games karena prasarana pendukung sudah tersedia. Apalagi daerah ini sukses menjadi tuan rumah SEA Games, Islamic Solidairty Games termasuk berbagai kejuaraan dunia sehingga kesiapan tidak diragukan lagi. Selain itu pesta olahraga Asia tersebut masih empat tahun lagi sehingga bila ada kekurangan dapat diperbaiki. Jangankan empat tahun waktu sebelas bulan menghadapi SEA Games Sumsel siap dan penyelenggaraannya juga sukses, kata dia. Oleh karena itu daerah ini menyatakan siap menjadi tuan rumah Asian Games karena prasana pendukung telah memenuhi syarat. Bahkan sewaktu kunjungan tim Dewan Olimpiade Asia yang juga penentu pelaksanaan Asian Games lalu menyatakan Sumsel paling siap dibandingkan dengan daerah lain. Sehubungan itu mengenai kesiapan Sumsel tersebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan paparan di Kuwait bersama Ketua KOI dan KONI Pusat. Memang, lanjut gubernur, ada tiga provinsi yang mengajukan menjadi tuan rumah Asian Games termasuk Sumsel yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta. Untuk DKI Jakarta kondisinya macet, sementara Bandung belum begitu banyak menyelenggarakan kejuaraan internasional. Yang jelas, Sumsel paling siap dari provinsi lain juga mengusulkan menjadi tuan rumah, karena tempat pertandingannya terpusat dan daerah ini memiliki wisma atlet.Q ant

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

Surabaya, Bhirawa Agenda Persebaya untuk melakukan pertandingan uji coba melawan PSS Sleman, Sabtu (19/7) dipastikan batal. Karena pihak pihak keamanan Sleman tidak memberikan ijin bagi kedua klub.

wawan triyanto/bhirawa

Persebaya akan melakukan uji coba melawan Persibo Bonwoso di Lapangan Brigif I Marinir, hari ini, Rabu (16/7).

Sukses di Singapura, Senam Surabaya Fokus ke Porprov Surabaya, Bhirawa Usai berhasil meraih empat medali perunggu di 11th Singapore Open Gymnastic Championship Ritmic Gymnastic 4-7 Juli, kini Persatuan Senam Indonesia (Persani) Surabaya mulai fokus mempersiapkan atletnya untuk turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banyuwangi 2015. Selain itu para atlet senam Surabaya juga masih mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuannya turun di level nasional. Sebab jika tidak ada

perubahan pada Bulan Oktobe mendatang akan ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Klub yang digelar di Surabaya. Menurut Wakil Ketua Umum I Persani Surabaya, Adi Biasworo, prestasi atlet di Singapura sudah sangat bagus jika dibandingkan tahun lalu. “Kalau tahun lalu di nomor ritmik kita tdk dapat medali, nah sekarang atlet berhasil meraih perunggu,” kata Adi, Selasa (15/7). Empat perunggu itu diraih oleh Febrianti Mu’aya dari klub Science Gymnastic Surabaya di

ist

Atlet senam Surabaya berhasil meraih empat medali perunggu di 11th Singapore Open Gymnastic Championship Ritmic Gymnastic 4-7 Juli.

nomor Individual Reborn dan alat individual club. Sedangkan dua medali perunggu lainnya dirbut Vasti Priyono Azza di nomor individual ball dan individual hopp. Lebih lanjut Adi Biasworo menjelaskan, kedua atlet akan menjadi andalah untuk diturunkan di Kejurnas antar klub dan Porprov Banyuwangi. “Kemampuan keduanya sudah cukup bagus dan kami berharap bisa meraih emas di Kejurnas antar klub maupun Porprov,” katanya. Ia mengaku persaingan Porprov tahun depan sangat berat, karena saat ini hampir semua daerah sudah mulai memiliki atlet potensial, terutama Gresik dan Kota Malang yang selama ini menjadi pesain Surabaya. Pada Porprov IV Madiun, pesenam Surabaya berhasil meraih juara umum dengan mengumpulkan 7 emas, 2 perak, 3 perunggu, kemudian Gresik di peringkat dua dengan 6 emas dan 3 perak. Posisi ketiga diduduki Kota Malang dengan 2 emas dan 2 perak. Sedangkan, di posisi keempat Kota Kediri dengan total perolehan 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Posisi kelima diduduki Kota Probolinggo dengan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. “Kami saat ini tengah menyiapkan atlet agar bisa mempertahankan juara umum Porprov Banyuwangi,” katanya. Q wwn

Mental Pemain Timnas Indonesia Dinilai Meningkat Jakarta, Bhirawa Mental pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 dinilai meningkat seiring dengan hasil positif saat menghadapi tuan rumah Qatar pada pertandingan persahabatan di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha, Selasa. Pada pertandingan tersebut, Timnas Garuda mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Gol anak asuh Alfred Riedl itu dipersembahkan oleh Ricardo Salampessy pada menit pertama dan gol dari Irfan Bachdim pada waktu perpanjangan babak kedua. “Poin penting dari pertandingan tadi adalah pemain mampu keluar dari tekanan. Ini menunjukkan mental bertanding pemain

mulai meningkat. Apalagi kualitas lawan cukup bagus,” kata Alfred Riedl seperti yang dilansir tim media PT Liga Indonesia. Pelatih asal Austria itu mengaku, mampu unggul cepat memang membuat permainan lebih lepas. Hanya saja tekanan yang cukup kuat dari lawan yang tidak ingin malu di kandang membuat konsentrasi Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Hasilnya Qatar mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, Timnas Garuda mencoba untuk memberikan tekanan. Pergantian beberapa pemain membuat pola serangan lebih variatif. Hanya saja timnas justru kebobolan setelah salah pemain Qa-

tar, Abdulkhadir Elyas Bakur mampu menjebol gawang Kurnia Meiga. Dalam kondisi tertinggal dan siangnya mayoritas pemain menjalankan puasa, ternyata tidak membuat semangat Timnas Garuda mengendur. Serangan demi serangan dibangun dan akhirnya Irfan Bachdim mampu menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai. Hasil ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Alfred Riedl. “Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan tadi malam,” katanya menambahkan.Q ant

KEHILANGAN STNK, Kawasaki, th. 2002, Hitam, AG5628RA, a/n. Ali Kusnan, Ds. Gilang, Ngunut-T.Agung No.984/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha Jupiter, AG6213SX, a/n. Pono, Ds. Picisan, RT/RW: 002/001, Sendang-T.Agung No.985/IMB/BI-II/2014

Asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali membenarkan kalau uji coba di Sleman batal. “Uji coba tidak bisa dilaksanakan karena tidak mendapat izin dari pihak keamanan,” katanya, Selasa (15/7). Kabarnya, kondisi di Provinsi Yogyakarta pasca Pemilihan Umum Presiden (Pilres) membuat pihak keamanan memutuskan tak memberikan izin pertandingan antara klub Divisi Utama tersebut dengan Persebaya di Stadion Maguwoharjo. “Katanya Yogya lagi siaga satu pasca Pilpres. Sedangkan Sleman kan masih termasuk provinsi Yogya, Mas. Jadi ketentutan itu juga berlaku di Sleman,” jelasnya. Pembatalan uji coba lawan PSS Sleman sebenarnya bukan kali pertama. Sebelum puasa, kedua tim juga gagal bertemu lantaran jumlah pemain Persebaya yang terkuras akibat pemanggilan ke Tim Nasional (Timnas), baik senior maupun U-23. Setelah itu, Persebaya sempat dikabarkan akan menjajal dua tim Divisi Utama lainnya, yakni Persis Solo dan PSIS Semarang. Sesuai dengan kesepakatan kedua tim, pertandingan

lawan Persis harusnya digelar antara tanggal 16 dan 18 Juli. Tapi di tengah jalan, kesepatakan ini pun luntur. Pun demikian dengan uji coba di Semarang. Selain melawan PSIS, Persebaya juga berkesempatan untuk menjajal tim Malaysia, Serawak FA. Tapi sama seperti Persis, rencana uji coba di ibu kota Jawa Tengah ini pun kandas. “Semarang malah nggak ada beritanya. Solo juga nggak ada beritanya. Padahal mereka sudah plotting jadwal,” ungkap managercoach Persebaya, Rahmad Darmawan. Persebaya akhirnya menjajal Persebo Bondowoso, Rabu (16/7) besok sore di Lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo. Rahmad mengaku tidak terpengaruh dengan batalnya beberapa laga uji coba, menurut mantan pelatih Persija Jakarta dan Arema Cronus ini, batalnya uji coba tak akan berpengaruh pada Greg Nwokolo dan kawan-kawan. “Saya rasa tidak masalah (ke tim). Karena kita selalu menyiapkan plan b,” terang Rahmad. Rahmad justru menyayangkan bataknya uji coba lawan Persis Solo dan PSS Sleman yang harusnya digelar sebelum Bulan Ramadan lalu. Q wwn

Piala Dunia Jadi Ajang Komunikasi Insan Otomotif Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan Piala Dunia sudah berakhir dan menempatkan Jerman sebagai juaranya setelah menaklukkan Argentina 1-0 Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk para penggemar otomotif untuk saling berbagi informasi. Saat final Piala Dunia (14/7) dini hari, para penggemar otomotif yang terdiri dari komunitas dan bengkel-bengkel rekanan TOP 1 yang ada di Surabaya menggelar nonton bareng (Nobar) di salah satu cafe di Surabaya Barat. Mereka mengenakan kostum dua tim yang berbeda yakni Argentina dan German. Walau beda kostum dan menonton pertandingan sepak bola, namun pembicaraan mereka juga tidak jauh dari dunia motor. Apalagi acara tersebut juga didukung oleh TOP 1. Gathering yang digelar dengan tujuah menjalin silaturahmi antara TOP 1 dengan distributor, komunitas dan bengkelbengkel rekanan ini, merupakan gathering dini hari pertama yang dilakukan TOP 1 di Bulan Ramadan. Lewat acara ini, TOP 1 berharap bisa semakin mendekatkan diri dengan insan-insan otomotif Indonesia. “Jadi, di bulan penuh berkah ini kami mencoba untuk menggelar event entertainment luar biasa yang dilaksanakan di waktu yang juga luar biasa yakni tengah malam hingga waktu sahur berakhir,” ujar CEO dan Presiden Direktur PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenadibrata, Selasa (15/7). “Lewat Sahur dan Nonton Bareng TOP 1, kami berharap bisa mendekatkan diri dengan komunitas sebagai konsumen TOP 1 dan mekanik. Juga para distributor serta pemilik bengkel,” lanjut Arief. Q wwn

ist

Para penggemar otomotif saat menghadairi acara nobar di salah satu cafe di Surabaya barat.

Atlet Bali Kecewa Dicoret dalam PON Remaja

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 4681 ES, a/n Tohariyanto, Ds Ketoan RW 01/02, Kec. Arjasa, Situbondo. No.986/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2765 EB, a/n Hari Santoso, Ds Tenggir, RW 05/02, Kec. Panji, Situbondo. No.987/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3898 ET, a/n Imam Syafii, Ds Curah Jeru RW 11/04, Kec. Panji, Situbondo. No.988/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5880 EJ, a/n Sri Desi Yanti Desa Kotakan, Kec. Kota Situbondo. No.989/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4557 EI, a/n Nanang Kosim, Ds Kalianget RW 02/02, Kec. Banyuglugur, Situbondo. No.990/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2763 EK, a/n Didik Sugiyanto, Ds Kapongan RW 10/01, Kec. Kapongan Situbondo. No.991/IMB/BI-II/2014

Rabu Legi 16 JULI 2014

ist

Atlet angkat besi Bali kecewa setelah cabang olahraga angkat besi dicoret dalam ajang PON.

Denpasar, Bhirawa Atlet angkat besi Bali, I Ketut Ariana mengungkapkan kekecewaannya setelah cabang olahraga angkat besi dicoret dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja yang akan berlangsung pada Desember 2014. “Padahal cabang olahraga angkat besi merupakan favorit yang sering mendulang medali untuk Bali,” kata atlet angkat besi senior, I Ketut Ariana di Denpasar, Selasa. Ia mengatakan pencoretan cabang olahraga tersebut berdampak pada perkembangan atlet itu sendiri yang cenderung akan memudarkan semangat untuk berlatih. Ketut Arianan mengatakan para atlet sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang

PON Remaja tersebut. “Sangat disayangkan kondisi tersebut bisa berdampak negatif bagi atlet karena bisa mengurangi semangat mereka untuk latihan,” ujarnya. Ia mengatakan cabang olahraga angkat besi sudah banyak mendulang prestasi yang mebanggakan dan mempersembahkan banyak medali untuk Bali. Pihaknya menuturkan bahwa terakhir kali kontingen Bali meraih medali emas yang turun dalam ajang kejuarnas angkat besi senior dan junior di Daerah Istimewa Yogyakarta belum lama ini. “Saya yakin para atlet yang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang PON remaja ini pasti kecewa,” ujarnya.Q ant


Rabu Legi 16 JULI 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

KPAI-Polri Bahas Regulasi Peradilan Anak Jakarta, Bhirawa Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorum Niam Sholeh bertemu Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman guna membahas regulasi sistem peradilan hukum untuk anak-anak serta penerapannya oleh aparat penegak hukum. “Kami tadi mendiskusikan dengan Kapolri serta pejabat Polri lainnya lengkap tentang regulasi peradilan hukum terhadap anak-anak,” kata Asrorum Niam Sholeh saat ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, Selasa (15/7) kemarin. Menurut dia, diskusi tersebut membahas seberapa jauh kesiapan pihak Kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya secara umum untuk melakukan penanganan terhadap anak-anak yang berurusan dengan kasus hukum. “Karena memang ada perbedaan mendasar dari sisi paradigma dan ketentuan dari Undang-Undang No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak,” ujarnya. Ketua KPAI itu menyebutkan bahwa di dalam undang-undang sistem peradilan anak yang baru sudah tidak lagi menggunakan sistem pendidikan di penjara sebagai alat untuk “punishment” (hukuman)bagi peradilan anak. Kemudian, kata dia, usia anak yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum minimal 12 tahun. “Artinya, kalaupun dia (anak di bawah usia 12 tahun) melakukan pelanggaran tidak bisa diproses secara hukum normal. Solusinya adalah dengan disersi atau pengalihan dari jalur hukum formal ke jalur informal,” jelasnya.Q ant

ICMI Dukung Silaturahim Antarkandidat Jakarta, Bhirawa Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir mendukung usulan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin untuk mengadakan silaturahim antara dua kandidat yang bersaing dalam Pemilu Presiden untuk menciptakan suasana yang sejuk. “Sebaiknya silaturahim itu secepatnya dilakukan untuk memberikan suasana sejuk agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat,” kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Selasa (15/7) kemarin. Namun, berbeda dengan usulan Din Syamsuddin yang akan menyatakan Muhammadiyah akan memfasilitasi silaturahim itu, Nanat mengusulkan agar silaturahim itu melibatkan para penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu. “Saya mengusulkan Ketua KPU Husni Kamil Malik dan Ketua Bawaslu Muhammad yang mengundang kedua calon presiden dan wakil presiden bersilaturahim dalam acara buka bersama,” tuturnya. Sebelumnya, pada diskusi “Peta Damai Pascapilpres” yang diadakan MPR, Senin (14/7), Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan akan memfasilitasi Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk bersilaturahim guna menciptakan suasana sejuk. “Saya melihat berbagai elemen masyarakat saat ini sudah terbelah karena penyelenggaraan pilpres. Bahkan kiai dan ulama juga terbelah,” kata Din Syamsuddin pada diskusi tersebut. “Peta Damai Pasca-Pilpres” yang diselenggarakan MPR RI di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Jakarta, Senin. Menurut Din, untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa yang lebih serius, sebaiknya kedua kandidat yang berkompetisi pada Pemilu Presiden 2014 saling bersilaturahim. Q ant

Politisi Senior Minta Ical Mundur Jakarta, Bhirawa Kader Golkar lintas generasi meminta Aburizal Bakrie (Ical) mundur dari kursi Ketua Umum Golkar karena dinilai telah gagal membawa partai mencapai target-target yang diinginkan.

antara foto

Sekjen DPR ke KPK Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyastiti tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Selasa (15/7). Winantuningtyastiti diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan gratifikasi pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan di Kementrian ESDM yang menjerat mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana.

Forum Pemred Minta Menag Fokus Urus Haji Jakarta, Bhirawa Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) melalui ketuanya Nurjaman Mochtar (SCTV/Indosiar) meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk fokus memberi perhatian pada penyelenggaraan Ibadah Haji 1435 H/2014 M. Selain pelaksanaannya sudah semakin dekat, lanjut Nurjaman, pelayaan haji tahun ini juga harus lebih baik. “Pelayanan haji harus diperbaiki dan lebih baik. Pak Lukman harus fokus,” kata Nurjaman ketika diberi kesempatan memberi sambutan setelah Bincang dan Buka Puasa Bersama Menteri Agama di Komplek Perumahan Menteri Widya Candra Jakarta, Senin (14/7) malam. Hadir pada kesempatan tersebut Sekjen Kemenag Nur Syam, Staf ahli Menag Machasin, Dirjen Bimas Buddha Dasikin,

Dirjen Bimas Katholik Eusabius Binsasi, Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi, Kepala Biro Umum Burhanuddin, Direktur Urusan Pendidikan Buddha Heru Budi Santosa, serta para pemimpin redaksi dari berbagai media nasional. Sebelum berbuka puasa, Pimred Media Indonesia Usman Kasong memberi kata sambutan dan menyampaikan ucapan selamat kepada Lukman Hakim Saifuddin atas terpilihnya menjadi menteri agama. Meski tugas mulia sebagai menteri itu hanya 4 bulan, menurut Usman, diharapkan menteri agama konsisten dengan sikapnya yang terbuka dan mau bergaul dengan kalangan wartawan. “Silaturahim yang dikemas dalam bentuk buka puasa itu,” katanya, “diharapkan tetap baik ke depan. Dan Forum Pemred bisa diundang jika memang

menghadapi isu-isu tertentu,” kata Usman Kamsong dalam sambutan singkatnya. Terkait masukan Pemred, Menag mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pembenahan agar pelaksanaan haji 1435H/2014M bisa berjalan dengan baik dan lancar. Berbagai persiapan terus dilakukan, mengingat penerbangan kloter pertama dijadwalkan dilakukan pada 1 September mendatang. Menag mengakui bahwa tugas di punghujung kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang akan berakhir dalam beberapa bulan ke depan tergolong sulit. Namun, Menag yakin walau sisa waktu tiga bulan ke depan dapat memberi warna tersendiri bagi kementerian tersebut, yaitu, meningkatkan kualitas kehidupan beragama yang semakin baik.Q ant

SBY Tolak Pelibatan Pihak Asing Dalam Penyelesaian Sengketa Pilpres Jakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap bangsa Indonesia bisa menyelesaikan sendiri, jika terjadi masalah atau kemelut dalam penentuan pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sebagaimana terjadi di negara-negara lain seperti Afghanistan. “ S a y a bersumpah dan mengajak warg a

Tanjung Priok Siagakan Sembilan Kapal Pemudik Jakarta, Bhirawa Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menyiagakan sembilan unit kapal di dua terminal keberangkatan untuk melayani pemudik lintas pulau menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah. “Kami dan PT Pelni menyiagakan sembilan unit kapal bagi para pemudik, melayani rute ke seluruh daerah di Indonesia dengan kapasitas 1.500-2.500 orang,” kata Kepala Terminal Penumpang Nusantara II Syawaludin ketika ditemui di Jakarta, Selasa (15/7) kemarin. Sembilan kapal yang disiapkan untuk mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok antara lain KM Ciremai, KM Bukit Raya, KM Sinabung, KM Kelud, KM Dobonsolo, KM Bukit Siguntang, KM Dorolonda, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo. Kapal angkutan mudik lebaran pertama yang berangkat dari Terminal Nusantara adalah KM Dobonsolo, mengangkut kurang lebih 300 penumpang tujuan Surabaya, Sorong, dan Makassar. Syawal juga menjelaskan biasanya penumpang dengan angka tertinggi adalah untuk tujuan barat Indonesia seperti Aceh, Padang, Bangka, Palembang dan Batam yang terjadi H-10 sampai H-3 menjelang lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada waktu tersebut, Pelabuhan Tanjung Priok berkoordinasi dengan PT Pelni dalam hal pengadaan tambahan kapal untuk pemudik. “Kami berkoordinasi dengan PT Pelni untuk pengadaan tambahan kapal. Namun hingga sekarang belum ada konfirmasi karena masih melihat perkembangan jumlah pemudik lebih lanjut,” katanya.Q ant

9

Susilo Bambang

Indonesia, kalau ada kemelut mari kita selesaikan sendiri, tidak perlu ada pihak lain untuk jadi wasit atau juru damai,” tegas Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam buka bersama pimpinan Dewan Perwakilan Daerah yang juga dihadiri pimpinan lembaga negara lainnya di Kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Jakarta, Senin (14/7). Untuk menghindari kemelut itu, Presiden SBY menyerukan semua pihak bersikap bijak dan arif dalam menghadapi hasil pilpres yang akan diumumkan pada 22 Juli oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga tidak menjadikan demokrasi mundur kembali. Secara khusus Presiden SBY menyebut empat pihak yang harus bersikap bijak dan arif dalam menghadapi hasil Pilpres itu, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi PemilihYudhoyono an Umum (KPU),

calon presiden pasangan nomer urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomer urut 2 Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK). “Saya sungguh berharap KPU, pasangan capres nomer 1 Pak Prabowo - Pak Hatta dan capres nomer urut 2 Pak Jokowi dan Pak JK, itu betul-betul dengan penuh tanggung jawab kepada bangsa dan negara bisa menyikapi dengan tepat dan arif,” kata SBY. Presiden juga meminta masyarakat untuk turut mengawasi proses penghitungan suara di KPU, 22 Juli nanti. “Kita tidak ingin ada kemunduran dalam proses kematangan demokrasi. Saya harap empat pihak tadi betul-betul dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan dengan bangsa negara, bisa menyikapi segala sesuatunya dengan benar, arif, dan tepat,” pesan Kepala Negara. Diakui Presiden SBY, tentu akan ada pihak yang menang dan kalah dalam Pilpres itu. Untuk itu, Presiden SBY mengingatkan yang menang untuk bersyukur tidak perlu arogan, yang kalah jangan melakukan tindakan yang tidak dibenarkan.Q ant

“Yang terbaik adalah Ical mengundurkan diri. Tidak ada gunanya Ical tampil di forum-forum dan meninggalkan jejak buruk di partai,” kata politisi senior Golkar Fahmi Idris, dalam konferensi pers penyelamatan Partai Golkar yang digelar kader Golkar lintas generasi di Jakarta, Selasa (15/7). Dia menegaskan sejumlah kegagalan Aburizal yang nampak jelas antara lain, tidak mampu mengelola partai sesuai mekanisme yang baik, imbasnya saat pemilu legislatif perolehan kursi Golkar di DPR merupakan yang terendah di sepanjang sejarah partai itu sejak reformasi. Selain itu, kata Fahmi, Aburizal pernah mendeklarasikan diri ingin menjadi capres, namun karena gagal lalu yang bersangkutan ingin menjadi cawapres. “Tapi faktanya gagal lagi dan dia justru mendukung partai lain,” kata Fahmi. Fahmi menyesalkan Golkar yang mampu menjadi

partai peraih suara terbanyak kedua pada pemilu legislatif justru mendukung pencapresan Prabowo-Hatta yang berasal dari partai urutan ketiga dan kelima dalam pemilu legislatif lalu. “Ini kegagalan yang buruk sekali,” tegas Fahmi Idris. Politisi senior Golkar Ginandjar Kartasasmita mengatakan Golkar saat ini telah kehilangan jati dirinya sebagai partai besar, sehingga perlu dikembalikan ke jalur sebenarnya. “Golkar ini kan partai besar, tidak mungkin partai besar ikut sana, ikut sini, hijrah sana, hijrah sini. Kita ingin Golkar kembali pada relnya, pada AD/ART,” kata Ginandjar pada kesempatan yang sama. Dalam kesempatan itu kader Golkar lintas generasi menyerukan perlunya dilakukan tindakan penyelamatan Partai Golkar yang diawali dengan menggelar Musyawarah Nasional ke-9 Partai Golkar sesuai AD/ART, selambatlambatnya 4 Oktober 2014. Q ant

antara foto

Politisi senior Partai Golkar (kiri ke kanan) Fahmi Idris, Ginandjar Kartasasmita, Andi Matalatta dan Yorrys Raweyai memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Perintis Kemerdekaan Jakarta, Selasa (15/7).

RRI dan TVRI Akan Digabung Jadi RTRI Jakarta, Bhirawa Dirut RRI Niken Widiastuti menyatakan, Quick Count perhitungan suara Pilpres 2014, dilakukan Puslitbang RRI. Hal serupa telah dilakukan Puslitbang RRI pada Pileg bulan April lalu, juga pada Pilpres tahun sebelumnya. Lembaga Quick Count RRI telah memiliki sertifikat dan sudah terdaftar dan mendapat izin dari KPU. “Quick Count yang dilakukan RRI bertujuan murni untuk memberi pelayanan informasi kepada masyara kat luas. Juga bisa dipakai untuk referensi dan bahan pembanding. Tak ada tujuan lain. RRI tak punya kepenti ngan apapun selain memberikan informasi pada masyarakat luas,” tandas Niken menjawab wartawan dalam Diskusi Legislasi membahas RUU RTRI di press room DPR RI. Nara sumber lain Direktur Teknis TVRI Safrullah dan Waka Komisi I DPR RI Tamtowi Yahya. Menurut Tamtowi Yahya, RTRI adalah penggabungan TVRI dengan RRI. Dengan maksud efisiensi dan memperkuat jaringan informasi milik negara bagi masyarakat luas. RUU RTRI dibuat dan diusulkan oleh DPR RI, dan kini tengah menunggu rampun gnya pembahasan untuk menjadi UU. RTRI nantinya jadi pengganti UU Penyiaran, yang kedepan bisa menjadi salah satu media informasi dan alat pemersatu bangsa. RTRI bisa dipan dang sbagai jembatan penghubung antar berbagai kalangan. “RUU RTRI yang diusulkan DPR RI 2014, kini tengah dibahas. Diharap kan RTRI jadi lembaga penyiaran publik yang modern. Dengan ditandai kejelasan azas, tujuan dan ruang lingkup yang sesuai dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, akan materi penyiaran publik,” jelas Tantowi. Disebutkan, susunan organisasi RTRI trdiri dari Dewan Penyiaran Publik (saat ini bernama Dewan Pengawas) dan Direksi. Sumber anggaran RTRI berasal dari APBN dan uang jasa layanan berbayar. Juga iklan layanan masyarakat dan sumber yang lain. RTRI memiliki kéwenangan penuh atas penyiaran publik dengan teknologi digital. Q ira

Bupati Taufiqurrahman Gelar Safari Ramadan Meningkatkan silahturahmi dan ukhuwah sesama umat Islam, Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman di bulan Ramadan 1435 H ini melakukan safari Ramadan dari masjid ke masjid. Selain ingin mengetahui kondisi masyarakat secara langsung, bupati dan wakilnya juga menyerahkan bantuan kepada masjid maupun anak yatim piatu. “Khususnya selama bulan suci Ramadan, hendaknya harus bisa menjaga tali silaturahmi, agar hubungan yang sudah terbina baik bisa dipertahankan demi terciptanya kerukunan dan ketentraman antar umat,” terang Bupati Taufiqurrahman. Bulan suci Ramadan ini, dikatakan Bupati Taufiqurahman, merupakan waktu yang sangat baik sekali dalam mencari pahala, barokah dan ridho Allah SWT. Karena semua amal ibadah umat-Nya, pahalanya akan dilipatgandakan

dari hari-hari biasa.Sehingga menyantuni anak yatim piatu, selain merupakan kewajiban bagi yang mampu sebagai wujud rasa solidaritas terhadap sesamanya, juga sebagai sarana yang sangat baik dalam mencari ridho Allah serta untuk menumbuhkan kepekaan sosial terhadap manusia. Selain itu cukup banyak konstribusi positif yang didapat dari Safari Ramadan, misalnya saja pimpinan daerah bisa melihat langsung potensi setiap wilayah di Kabupaten Nganjuk, sekaligus menjadi ajang bagi

pemerintah untuk menginformasikan soal berbagai perkembangan dan program pembangunan di Kabupaten Nganjuk kepada masyarakat. “Bagi orang muslim yang mau bersilaturahmi dan berbuat baik kepada sesama di bulan Ramadan akan mendapat pahala dan barokah berlipat ganda,” tutur Bupati Taufiqurahman saat berada di Masjid Al Hasan Desa Pecuk Kecamatan Patianrowo. Sekadar informasi, sejumlah masjid di Nganjuk yang telah dikunjungi bupati dalam rangka safari Ramadan adalah masjid Miftakhul Jannah Desa Ngujung Kecamatan Gondang, kemudian Masjid Baitul Ma’sum Desa Bandung Kecamatan Prambon, Masjid Darussalam Desa Jatirejo Kecamatan Pace dan Masjid Baitul Abidin Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot. Q advertorial

ristika/bhirawa

Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid dalam rangka acara Safari Ramadan.


EKONOMI - BISNIS

10

Rabu Legi, 16 JULI 2014

Pesanan Parsel Naik Hingga 20 Persen

Sejumlah karyawan Toko Sentral Tuban yang lagi merangkai parsel sesuai pesanan.

Khoirul Huda/bhirawa

Tuban, Bhirawa Menjelang Idulfitri, sejumlah toko maupun penyedia jasa pembuatan parsel dan bingkisan mulai kebanjiran order. Dalam sehari rata-rata pesanan dapat mencapai hingga puluhan paket parsel. Salah satunya adalah Toko Sentral yang berada di Jalan Panglima Sudirman Tuban, toko yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga tersebut sudah mendapat order dari beberapa perusahan swasta di Tuban untuk membuat parsel beraneka bantuk dan ukuran. “Kita dari awal puasa sudah banyak pesanan mas, biasanya dari perusahaan swasta sama perbankan itu yang banyak, dari perorangan juga ada,” ujar pemilik Toko Evi Susilowati Sarwono., Selasa (15/7). Dia menjelaskan, dalam satu bulan, yakni selama

bulan puasa hingga lebaran, sedikitnya seribu parsel lebih dia siapkan utuk memenuhi pesanan konsumen yang sudah menjadi langganan tokonya. Parsel pesanan biasanya akan dikirimkan sepuluh hari hingga seminggu menjelang lebaran Idulfitri. “Kalau selama puasa hingga lebaran, sampai seribu paket terjual mas. Disini tidak hanya parsel makanan, bingkisan lain seperti hiasan kramik dan glass juga ada,” jelas Evi. Soal harga, parsel di Toko Evi juga berfareasi, mulai harga paling murah Rp100.000 hingga paling mahal Rp1.500.000. Misalnya parsel makanan ringan dan kue, ukuran kecil dihargai Rp100.000, parsel ukuran sedang antara Rp250.000 hingga Rp600.000 dan parsel ukuran besar Rp1.000.000 satu paket. “Harganya berfariasi mas,

tergantung permintaan pemesananya atau isi paket parsel, ada yang seratus ada juga yang sejuta. Kalau yang keramik sama glass itu, yang kecil Rp500.000, hingga Rp1.500.000, untuk yang besar,” terang Evi, sambil mengawasi karyawanya mbuat hiasan parsel. Diakui Evi, permintaan parsek tahun ini dirasa lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, dengan kenaikan kurang ebih 20 persen. “Saya kira agak banyak tahun ini mas, sebab awal ramadhan sudah banyak yang pesen maupun membeli secara langsung, sedangkan tahun sebelumnya pertengahan atau sepuluh hari mau lebaran baru ramai ramai. Terhitung mulai puasa sampai hari ini sudah ada sekitar 600 parsel yang terjual dan kami kirim dengan berbagai ukuran,” ungkap Evi. Q hud

Bentuk Wirausaha Muda yang Agamis

Kurs JUAL

BELI

USD

11,768.00

11,650.00

SGD

9,470.47

9,374.75

EUR

16,030.37

15,867.30

JPY

11,584.96

11,464.28

GBP

20,102.10

19,899.37

sumber: Bank Indonesia (15 JULI 2014)

RAGAM EKBIS

Harga Telur Ayam Ras Naik Sumenep, Bhirawa Memasuki pertengahan bulan puasa, permintaan telur ras di sejumlah pasar tradisionel Sumenep meningkat, akibatnya, harganya merangkak naik. Pekan lalu, harga telur ayam ras itu Rp 15 ribu per kg, tapi saat ini naik menjadi Rp 17 ribu per kg. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Henny Yulianto menyatakan kenaikan harga telur ayam ras itu disebabkan meningkatnya permintaan pasar. Sebab, memasuki pertengahan bulan puasa ini, permintaan telur mulai meningkat. “Naiknya harga telur ayam ras itu disebabkan permintaan naik. Sesuai hukum pasar, setiap permintaan meningkat, harga pun ikut naik,” kata Heny Yulianto, Selasa (15/7). Henny memaparkan, selain telur ayam ras, harga bawang merah juga naik,minggu lalu harga bawang merah Rp 17 ribu per kg, saat ini naik menjadi Rp 18 ribu per kg. Sementara bawang putih justru mengalami penurunan harga dari Rp 11 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg. “Bawang putih dan bawang merah itu termasuk jenis komoditi yang harganya fluktuatif, mudah naik tapi juga mudah turun. Sebab, termasuk komoditas yang tidak awet atau cepat membusuk,” terangnya. Lebih lanjut Henny menegaskan, komoditas lain yang mengalami penurunan harga yaitu beras. Untuk beras premium merk Ikan Paus semula harganya Rp 208 ribu, saat ini turun menjadi Rp 205 ribu per sak 25 kg. Sedangkan beras merk Lima Jaya Super, semula Rp 195 ribu turun menjadi Rp 194 ribu per 25 kg. Untuk beras merk Lima Jaya Biasa, semula Rp 185 ribu, turun menjadi Rp 184 ribu per 25 kg. Q sul

Alokasikan Dana Rp 1 T, Telkom Bangun Pusat Data Surabaya, Bhirawa Perseroan Terbatas Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalokasikan dana investasi sekitar Rp1 triliun untuk me-”retrofit” atau mengalihfungsikan gedung-gedung Sentral Telepon Otomat yang tersebar di berbagai kota sebagai gedung layanan pusat data. Direktur Enterprise & Business Service PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Muhammad Awaluddin pada acara temu bisnis di Surabaya, Senin, menjelaskan bahwa sebanyak 30 Sentral Telepon Otomat (STO) akan diubah menjadi gedung layanan pusat data (STAR Data Center) pada tahun 2015. “Untuk tahun ini, kami targetkan 18 STO yang sudah dialihfungsikan dengan dana investasi sekitar Rp1 triliun, sedangkan sisanya 12 STO lagi diselesaikan pada tahun 2015,” kata Awaluddin didampingi Executive General Manager Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi. Menurut dia, penyediaan dan perluasan pusat data tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin meningkat, khususnya segmen usaha kecil dan menengah (UKM) serta perguruan tinggi. “STAR Data Center merupakan layanan yang menyediakan fasilitas data center dan ‘cloud service’ dengan didukung jaringan akses berbasis broadband,” tambahnya. Awaluddin menambahkan bahwa hingga 2015 Telkom berkomitmen menyediakan fasilitas pusat data seluas 100.000 meter persegi dan sekitar 30.000 meter persegi, di antaranya untuk layanan STAR Data Center. “Sampai akhir tahun ini, kami harapkan lebih dari 40.000 meter persegi sudah dibangun, termasuk 17.500 meter persegi untuk STAR Data Center,” ujarnya. Q ma

Pemprov Latih Santri Kelola Industri Videografi Pemprov, Bhirawa Keberadaan pondok pesantren (ponpes) kini tak hanya sebatas sebagai tempat menuntut ilmu dan agama dan kaderisasi ulama, tapi juga telah menjadi salah satu pilar pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Itu dibuktikan dengan banyaknya ponpes yang memiliki usaha mandiri yang bermanfaat untuk santri dan masyarakat sekitar ponpes. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim memfasilitasi pengembangan industri elektronika dan telematika melalui kegiatan Pelatihan Start-Up Pengelolahan Industri Videografi, yang ditujukan pada santri kreatif dari beberapa ponpes bekerjasama dengan Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim. “Potensi technopreneur dapat pula dikembangkan di ponpes sebagai lembaga tradisional. Disamping menjadi kaderisasi ulama, pesantren juga dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,”

kata Kepala Disperindag Provinsi Jatim, Dr Ir Budi Setiawan MMT, saat membuka Pelatihan Start Up Pengelolaan Industri Videografi, di Hotel Country Heritage Surabaya, Selasa (15/7). Diakui atau tidak, lanjut Budi Setiawan, pemberdayaan pesantren dalam bidang ekonomi saat ini masih tergolong minim. Fokus utama pesantren memang terletak di bidang pendidikan, akan tetapi seharusnya pesantren dapat memberikan kontribusi lebih lanjut kepada lingkungan disekitarnya, khususnya terkait pengembangan ekonomi kreatif berbasis pesantren.

“Didasari pemikiran bahwa pesantren memiliki potensi untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Kita ingin menyebarkan virus kewirausahaan kepada para santri,” ungkapnya. Oleh karena itu, katanya, melalui kegiatan ini, Disperindag Provinsi Jatim berharap dapat meningkatkan keterampilan para santri serta menumbuhkan sense of business para santri. Sehingga pada akhirnya akan terbentuk wirausaha-wirausaha muda potensial yang agamis. Menurut mantan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim ini, videografi merupakan media yang banyak digunakan untuk mendokumentasikan moment atau kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara yang dapat dinikmati dikemudian hari. Dijelaskan, videografi merupakan salah satu industri kreatif digital yang sedang tren.

Dr Ir Budi Setiawan MMT

Sebab pemanfaatannya bukan hanya dari segi teknologi alat perekamnya saja, tetapi juga dituntut skiil atau kemampuan yang baik dan kreatifitas. “Jika kita hanya memanfaatkan teknologinya saja maka videografi tidaklah memiliki nilai jual yang tinggi,

KSEI dan Permata Bank Berikan Kemudahan Akses ATM Surabaya, Bhrawa PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) secara resmi meluncurkan CoBranding PermataATM dan AKSes KSEI bertempat di Main Hall Bursa Efek Indonesia, kemarin Selasa (15/6). Peluncuran layanan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama CoBranding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang telah dilakukan sebelumnya pada 28 Februari 2014. Peluncuran Co-Branding PermataATM dan AKSes KSEI ini dilakukan oleh Heri Sunaryadi - Direktur Utama KSEI dan Mirah Wirjoatmodjo - Direktur PermataBank. Turut hadir dan menyaksikan acara peluncuran tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Direksi KSEI, beberapa perwakilan dari Perusahaan Efek dan investor. Peluncuran layanan ini secara

resmi menandai babak baru penggunaan Fasilitas AKSes yang sudah terintegrasi dengan fasilitas ATM Bank. Melalui mesin ATM, investor dapat melakukan pengecekan saldo Efek yang tercatat dalam Sub Rekening Efek di KSEI dan saldo dana dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Terobosan ini menjadi langkah awal pengembangan lebih lanjut infrastruktur pasar modal dengan menggandeng industri perbankan. Luasnya jaringan ATM Bank

serta kemudahan penggunaannya diharapkan dapat menjadi alternatif cara bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan berinvestasi di pasar modal yang lebih mudah dan memasyakat Roy Arfandy - Plt. Direktur Utama PermataBank menegaskan, Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung Pasar Modal Indonesia, baik dalam mendukung kebijakan dan program dari Regulator, maupun kebutuhan pelaku Pasar Modal. Q ma

m ali/bhirawa

Launching Product Co-Branding PermataATM dan AKSes KSEI-002.

karena apabila setiap orang mampu untuk membeli maka jasa videografi tidak akan digunakan,” jelasnya. Kepala Bidang Industri Alat Transportasi Elektronika dan Telematika Disperindag Provinsi Jatim, Dr Ir Drajat Irawan SE MT menambahkan, industri kreatif Indonesia memberikan kontribusi rata-rata sebesar 4,74 persen terhadap perekonomian Indonesia pada periode tahun 2002 – 2006. Dari sisi aktivitas perusahaan, jumlah perusahaan industri kreatif menduduki peringkat keenam dari 10 sektor lapangan usaha utama yang diamati dengan jumlah ratarata sebesar 1,2 Juta perusahaan dari total 42 Juta perusahaan yang ada di Indonesia. “Dari segi pertumbuhan, jumlah perusahaan sektor industri kreatif tumbuh sebesar 10,52 persen per tahun, lebih besar dari pada pertumbuhan jumlah perusahaan rata-rata yang hanya mencapai angka 7,7 persen per tahun,” katanya. Q iib

97 Pegawai PT KAI Surabaya Lulus Kecakapan Surabaya, Bhirawa Sebanyak 97 pegawai PT KAI Daops 8 Surabaya dinyatakan lulus uji kompetensi. Mereka juga sudah mendapat sertifikat lulus kecakapan. Nantinya tenaga mereka sangat dibutuhkan untuk melayani pemudik lebaran. Dirjen Perkeretapian, Herman Dwiatmoko menjelaskan, pegawai yang telah lulus standar kompetensi akan mendapatkan sertifikat kecakapan bagi para pegawai. “Kami telah melakukan standar kompetensi bagi para pegawai KAI. Mereka yang telah lulus dari pelatihan dan menjalani pengujian akan mendapatkan sertifikat kecakapan bagi para pegawai,” ujar Herman di Aula PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (15/7) kemarin. Dirjen perkeretapian menguraikan, sertifikat yang diberikan pada pegawai merupakan tanda sah bah-

wa yang bersangkutan telah diakui dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan fungsi sesuai dengan tugas yang di embannya. “97 pegawai yang adai di PT KAI Daops 8 Surabaya telah lulus dan menerima sertifikat kecakapan. Mereka adalah Pemimpin Perjalanan Kereta APi (PPKA), masinis, asisten masinis, dan penjaga perlintasan (PJL). Mereka semua adalah penggerak dari kelancaran operasional kereta api di lapangan,” jelasnya. Semua pegawai yang lulus, akan bekerja selama masa lebaran ini. Dan tugas yang banyak telah menanti mereka di masing-masing pos. Hermanto mengutarakan bahwa pihaknya secara aktif akan memantau jalur yang dianggap rawan, terutama banjir, rawan longsor. Jalur tersebut berada di kawasan Bandung, Ciamis, Cikampek, Jember, dan Banyuwangi. Q wil


Rabu Legi 16 JULI 2014

Memerintah Anak untuk Berpuasa l Sambungan hal 1 Mengenai perintah bagi anak untuk berpuasa dijelaskan dalam riwayat, Umar berkata kepada seseorang yang mabukmabukkan di bulan Ramadan: “Celaka engkau, perhatikanlah puasa anak-anak kita”. Lantas beliau memukulnya karena ia dalam keadaan mabuk. Imam Al Bukhari membawakan pula dalam kitab Shahihnya Bab “Puasanya anak kecil”. Lantas beliau membawakan hadits dari Ar Rubayyi’ binti Mu’awwidz. Ia berkata, “Nabi SAW mengutus seseorang pada pagi hari di hari Asyura (10 Muharram) ke salah satu perkampungan Anshor, lantas beliau berkata: “Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia menyempurnakan sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa“. Ar Rubayyi’ berkata, “Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960). Hadis ini menunjukkan bahwa hendaklah anak-anak dididik puasa sejak mereka kuat. Jika mereka ‘merengek’ ingin berbuka padahal belum waktunya, maka hiburlah mereka dengan mainan sehingga mereka terbuai. Akhirnya mereka nantinya bisa menjalankan puasa hingga waktu Maghrib. Ibnu Battol rahimahullah berkata, “Para ulama sepakat bahwa ibadah dan berbagai kewajiban tidaklah wajib kecuali jika seseorang sudah balig. Namun mayoritas ulama menganjurkan agar anak dilatih berpuasa dan melakukan ibadah supaya nantinya mereka tidak meninggalkannya, dan terbiasa serta mudah melakukannya ketika sudah wajib nantinya.” Sebaiknya adalah ketika telah mampu, anak hendaklah sudah diperintahkan untuk berpuasa. Ketika ia sudah balig dengan tanda telah haid bagi wanita, tumbuh bulu kemaluan atau telah mimpi basah, maka ia sudah wajib untuk berpuasa. Semoga Allah menganugerahkan pada kita anak-anak yang salih yang giat untuk beribadah dan berakhlak mulia. Amin.*

Coblos Ulang di Kediri Hanya Diikuti 70% Pemilih l Sambungan hal 1

Jawa Timur serta Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) terkait adanya peristiwa pencoblosan ganda yang dilakukan warga yang memiliki undangan C6 ganda di dua TPS berbeda. Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri Mujiharjito mengatakan, sebelum rekomendasi pencoblosan ulang diberikan, pihaknya sudah melakukan pengkajian dan diberi masukan oleh sentra Gakkumdu. ”Akhirnya kami bisa merekomendasikan untuk pemilihan ulang,” ujar Mujiharjito. Untuk menghindari adanya gejolak, proses coblos ulang mendapat pengawalan ketat berjumlah 10 petugas kepolisian. Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan dari pengamanan awal yang berjumlah 2 petugas. Sementara itu salah satu pemilih, Alfa Yunida warga setempat mengatakan pemilu ulang ini lebih efektif karena dijaga oleh aparat kepolisian serta pengawas dan pemantau pemilu. “Pemilihan ulang ini lebih efektif karena banyak petugas yang jaga,” terangnya Untuk diketahui pemungutan suara ulang di TPS 09 Desa Pandantoyo dilakukan setelah ditemukan adanya warga melakukan pencoblosan ganda di dua TPS berbeda yaitu TPS 08 Desa Jagul dan TPS 09 Desa Pandantoyo. Pemilih yang menggunakan dua kali hak suaranya itu atas nama Anis Tri . Dia mencoblos di dua TPS karena mendapat dua surat panggilan dari penyelenggara pemilu. Dia berniat untuk menghadiri semuanya. Kasus Anis kini dalam proses penanganan Panwaslu Kabupaten Kediri. n mb2

Humanis dan Ramah l Sambungan hal 1

menjelaskan perkuat­a n koordinasi ini sangat penting mengingat yang dilayani adalah masyarakat yang memiliki hati dan perasaan sebagai manusia. “Semua harus memiliki komitmen untuk menjaga lalu lintas agar terus kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan lebaran dengan aman dan nyaman tanpa ada gangguan di jalan khususnya selama melakukan mudik lebaran,” terangnya, Selasa (15/7). Pakde Karwo secara khusus meminta kepada kepolisian dan Dishub agar dalam melakukan tugas dilakukan secara humanis dan ramah. Masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran ingin menunjukkan kepada orangtua di kampung halamannya bahwa mereka telah sukses merantau di daerah. Terkadang, mereka tidak sengaja melanggar aturan lalu lintas yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. Menurutnya, masyarakat Jatim memiliki kultur atau budaya yang berbeda dengan daerah lain. Di Jatim, ada kultur ingin menunjukkan kepada orangtua bahwa mereka telah sukses merantau dan ingin menunjukkan kepada kampung halamannya. “Ini yang menjadikan, jalan-jalan setiap mudik lebaran penuh sesak oleh mobil, motor dan kendaraan pribadi. Karena mereka ingin menunjukkan kesuksesannya di daerahnya. Ini kultur yang melekat dan harus dipahami,” imbuhnya. n geh

SAMBUNGAN

11

Ditemukan 55 Ribu Pemilih Siluman di Surabaya Wajibkan Moda Transportasi l Sambungan hal 1

dari Panwaslu Surabaya, dan Bawaslu Jatim. Koordinator Tim Data Center M Siroj yang turut mendampingi menyatakan kejadian semacam itu tidak hanya terjadi di Surabaya. Melainkan, juga terjadi di beberapa kabupaten yang ada di Jatim. Di antaranya Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo. “Jumlahnya sampai ribuan di masing-masing kabupaten tersebut,”ujarnya. Politisi PKS itu memaparkan kekacauan itu merupakan bentuk dari kecerobohan yang dilakukan oleh KPU Jatim. Sebab, KPU Jatim telah mengeluarkan keputusan untuk memperbolehkan mencoblos bagi para pemilih pendatang hanya dengan menggunakan surat domisili, tanpa membawa form A5. Padahal menurut Siroj hal itu tidak diperbolehkan. Sebab, seharusnya para pemilih pendatang tersebut hanya boleh mencoblos apabila mereka membawa form A5. Oleh karena itu, Siroj kemudian berpendapat jika dalam hal ini KPU Jatim telah melakukan sebuah kesalahan besar. Sehingga, Siroj mendesak supaya KPU Jatim melakukan pencoblosan ulang. “Pencoblosan ulang itu harus dilakukan di Surabaya dan 4 kabupaten yang DPKTB nya bermasalah,”desak Siroj. Ketika ditanya, apakah di 5 tempat tersebut merupakan lokasi dimana kubu Prabowo-Hatta mengalami kekalahan, baik Supriyatno maupun Siroj enggan membukanya secara gamblang. “Kami tidak mempermasalahkan di tempat itu yang menang siapa, yang penting hal ini merupakan sebuah kesalahan yang serius,”elak Siroj diplomatis. Rencananya, mereka akan segera melaporkan persoalan itu kepada Bawaslu Jatim. “Saat ini kami sudah mengumpulkan semua bukti yang ada,

dan hanya tinggal melaporkannya saja,”jelasnya. Terpisah, Anggota KPU Jatim, Choirul Anam mengaku belum tahu soal temuan dari timses Prabowo-Hatta terkait suara siluman di lima kab/kota di Jatim. Karenanya pihaknya meminta timses Prabowo-Hatta untuk melaporkan ke Panwaslu setempat atau Bawaslu Jatim. “Yang pasti kami akan melakukan apa yan direkomendasi Panwas atau Bawaslu Jatim. Bahkan tadi kami baru melakukan coblosan ulang di Sidoarjo, tepatnya di Kec Sedati. Untuk itu, kami minta timses Prabowo-Hatta melaporkan temuannya ke Panwas atau Bawaslu Jatim tentunya disertai dengan sejumlah bukti,”tegas mantan Anggota KPU Kota Surabaya saat diklarifikasi lewat telepon genggamnya. Protes Ucapan Selamat Dari Banyuwangi dilaporkan, tim koalisi Merah Putih penyokong pasangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Banyuwangi mendatangi kantor KPUD setempat. Mereka terdiri atas tiga orang anggota DPRD Banyuwangi itu mendesak KPUD setempat menghentikan spanduk-spanduk, pamflet dan undangan yang menyiratkan ucapan selamat atas kemenangan pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla yang marak dipasang di Kabupaten Banyuwangi. Aksi protes tiga anggota dewan ini diterima dua komisioner KPU Banyuwangi, Suherman dan Edi Saiful Anwar. “Kami hanya minta KPU untuk menghentikan spanduk bertulis ucapan-ucapan selamat itu. Ini kan proses penghitungan suara masih berlangsung, jadi kami harap pihak lain tidak memicu provokasi,” kata juru bicara koalisi Merah Putih DPRD Banyuwangi, Handoko usai bertemu komisioner KPUD, Selasa (15/7). Handoko mengatakan, sikap tak simpatik pasangan lawan itu dinilai berlebihan tatkala KPUD belum menentukan hasil

real count. Selain tak simpatik, ujarnya, aksi itu bisa menggiring opini masyarakat Banyuwangi bahwa pemenang pilpres di Bumi Blambangan adalah pasangan Jokowi-JK. Bila KPUD ternyata menetapkan Prabowo-Hatta pemenang Pilpres di Banyuwangi, Handoko cemas masyarakat akan berontak dan protes. Anggota dewan lainnya dari Partai Amanat Nasional, Juwaini, mengaku menemukan banyak selebaran, pamflet dan spanduk bertuliskan ucapan selamat atas kemenangan Jokowi-JK di sejumlah kecamatan, seperti Muncar, Srono dan Tegaldlimo. Ia berharap, KPUD menghentikan aksi itu karena bisa memicu gesekan di tingkat akar rumput. “Kami khawatir masyarakat di tingkat bawah akan terpancing. Kalau kami-kami ini bisa memahami, tapi belum tentu masyarakat pendukung PrabowoHatta,” ujarnya. Ketua KPUD Kabupaten Banyuwangi, Syamsul Arifin mendesak tim pemenangan setiap pasangan calon untuk tidak berbuat aksi-aksi yang berpotensi memicu konflik. Ia kembali menegaskan, rekapitulasi suara resmi digelar pada 16-17 Juli 2014 di Pondok Wina. Syamsul akan mengundang perwakilan pasangan calon, Panwaslu dan Muspida ke rekapitulasi suara tersebut. “Saya harap berjalan lancar, belum ada keberatan yang masuk ke kami. Karena kami berdasarkan aturan main,” ucapnya. Edi Komisioner Divisi Hukum KPU Banyuwangi Edi Saiful Anwar menambahkan akan menindaklanjuti keberatan tim koalisi Merah Putih itu. Pihaknya segera koordinasi dengan tim sukses Jokowi-JK Banyuwangi agar menghentikan aksi provokasi sebelum KPU merilis hasil resmi. Di Banyuwangi, tensi penghitung­ an suara pasca Pilpres 9 Juli semakin menghangat. Masingmasing kubu mengklaim jagoannya unggul ketimbang pasangan lawan. n cty,mb5

Mobil Mantan Kapolri Tergelincir di Jurang, 1 Tewas l Sambungan hal 1

“Korban berada di Kota Batu untuk mengantarkan juragannya yang menginap di Pohon Inn Hotel Jatim Park sejak tiga hari lalu,”ujar Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo mendampingi Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo, Selasa (15/7). Dalam pemeriksaan itu diketahui mobil Toyota Land Cruiser Cygnus adalah milik Bambang Hendarso Danuri (Mantan Kapolri). Hal itu terungkap dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Drs Bambang Hendarso D MM dengan alamat Jl Pinang Kuningan I/UL X RT 17/30S Jakarta. Untuk mengevakuasi mayat, ban mobil bagian belakang kanan harus diangkat lebih dulu menggunakan mobil derek. Kemudian enam anggota polisi mengangkat kepala Sutikno yang terjepit. Saat diangkat ke mobil jenazah, Sutikno diketahui mengenakan pakaian hem kotak-kotak warna biru putih, mengenakan jaket abu-abu,

dan celana hitam. Bibir Sutikno keluar darah, pipi lecet akibat kepala tergencet ban. Pihak kepolisian menguak kronologi terjepitnya mayat Sutikno dari Closed Circuit Television (CCTV) Jawa Timur Park (JTP) 2. Dari rekaman tersebut diketahui jika kematian Sutikno yang terlindas ban mobil merupakan kecelakaan tunggal. “Kesimpulan bahwa insiden ini kecelakaan tunggal diketahui dari CCTV yang ada di depan pintu keluar Jatim Park 2 dan olah TKP yang dilakukan petugas.,” ujar Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo, Selasa (15/7). Dalam rekaman CCTV tersebut, sekitar pukul 03.15, Sutikno keluar dari lahan parkir Jatim Park 2. Pada saat di pos penjaga parkir, dia mengeluarkan kepala agar penjaga membukakan portal. Ternyata di dalam pos tidak ada orang. Karena tidak ada petugas security, si sopir turun dari mobil untuk membuka portal. Terekam, ketika dia keluar dari mobil, mobilnya mundur

karena posisi jalan dari lahan parkir ke jalan raya turun. “Dia berusaha mengejar mobil sampai ke bibir jurang, kemungkinan dia menahan mobil, terpeleset dan terjepit,” papar Waluyo. Informasi dari CCTV ini diperkuat kesaksian dari security Jatim Park bernama Hendra yang berjaga malam itu. Kata Adi, Hendra sempat mendengar Sutikno curhat sekitar pukul 24.00. Sutikno mengeluh rem mobilnya sudah aus. Sutikno juga bercerita pukul 12.00 (Selasa, 15/7) akan mengantar juragannya ke Bandara Abdurahman Saleh Malang. Dan rencananya keluar dari hotel sekitar pukul 08.00. Tapi takdir berkata lain. Apakah ada indikasi pembunuhan? Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo menyebutkan tidak ada tengara ke arah sana. Ini murni kelalaian sopir sendiri. “Mungkin pada saat turun dari mobil dia tidak menggunakan rem tangan. Sekarang kami menuntaskan dulu olah TKP apa penyebab kematiannya,”jelasnya. n nas

Hari Ini Garuda Terbang Perdana dari Jember l Sambungan hal 1

Penumpang VIP lainnya adalah pihak Forpimda Jember, serta tamu yang memesan khusus penerbangan pertama tersebut. Rute penerbangan pertama maskapai Garuda dari Bandara Notohadinegoro yakni Jember ke Surabaya (Bandara Juanda). Pesawat berangkat dari Surabaya 08.30 dan kembali ke Surabaya 09.30. Seluruh penumpang VIP akan diangkut menggunakan pesawat Garuda jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 orang. Selain melayani tamu VIP, Garuda Indonesia sejak hari Rabu esok juga resmi membuka penerbangan komersil untuk masyarakat umum dari Bandara Notohadinegoro. Garuda men-

gatakan, antusias masyarakat terhadap operasional Bandara Notohadinegoro Jember dapat terlihat pada pemesanan tiket yang sudah penuh sepekan sebelum penerbangan perdana dijadwalkan. Apalagi sebentar lagi memasuki musim mudik lebaran. Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Mohammad Alwi menguraikan verifikasi bersama tim Dirjen Perhubungan Udara pekan lalu mendapati 12 hal yang perlu diperbaiki. Pemerintah daerah setempat lantas memperbaiki dan kemarin sudah tuntas. “Secara prinsip Rabu (16/7) ini siap diterbangi komersil perdana. Tapi kami akan verifikasi beberapa kali lagi untuk memastikan,” tambahnya.

Sedangkan fasilitas pendukung seperti taxi way, terminal dan tempat parkir pesawat dinilai siap digunakan. Vice President PT Garuda Indonesia Tbk Domestic Region-3 Ari Suryanta menguraikan jajarannya siap terbangi Surabaya-Jember mulai Rabu ini. Secara teknis inspeksi yang dilakukan jajarannya juga tak menemukan kendala.”Dari kami sudah ok, tidak ada masalah,” jelasnya. Penerbangan perdana yang bertepatan dengan arus mudik dan balik Idul Fitri ini diharapkan juga bisa mendorong tingkat keterisian kursi. Garuda menargetkan dari 70 tempat duduk 70% di antaranya bisa terisi untuk tahap awal. n efi

Harus Laik Jalan l Sambungan hal 1

Bambang meminta seluruh jajaran perhubungan untuk memperkuat koordinasi di lapangan, dan semangat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Sebab dari tahun ketahun jumlah pemudik meningkat sehingga membutuhkan perhatian ekstra pula. Kita akan berusaha agar lalu lintas berjalan dengan baik, meski ada kemacetan di beberapa titik tertentu. Kemacetan itu pasti akan ada, karena meningkatnya volume jumlah kendaraan tak sebanding dengan jumlah jalannya. Yang penting jangan terlalu parah kemacetannya dan masih terkendali,” ungkapnya. Bambang juga memastikan, semua jajarannya untuk turun melakukan uji petik baik di terminal, pelabuhan dan bandara. Uji petik ini dianggap sangat penting karena ingin memastikan bahwa moda transportasi baik itu bus, kapal laut dan pesawat semua laik jalan. “Kita akan turunkan inspektur untuk melihat kelaikan dari pesawat, kapal laut dan bus. Kenapa kita turunkan, karena kita ingin memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa semua moda transportasi aman untuk digunakan. Masyarakat juga perlu tahu bahwa kita tidak main-main dalan urusan keselamatan,” ungkapnya. Selain menyiapkan moda transportasi dengan baik, Bambang juga mewaspadai faktor alam yang kurang mendukung. Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk terjadi ombak tinggi, sehingga kapal tidak bisa berangkat hingga berjam-jam. “Jika sudah demikian, kedua belah pihak baik masyarakat dan pengelola kapal harus berkomunikasi dengan baik. Masyarakat harus menyadari keselamatan mereka lebih penting dari pada dipaksa jalan tapi di

tengah laut terjadi apa-apa. Begitu pula dengan pengelola juga kita harapkan dapat memberikan pelayanan yang baik seperti tersedianya toilet yang cukup dan ruang tunggu yang nyaman,” paparnya. Yang tidak kalah pentingnya, kata Bambang, adalah memberikan perhatian khusus pada ibu-ibu hamil dan anakanak kecil. “Operator pelabuhan, terminal dan bandara harus memberikan kenyamanan kepada mereka. Ini sangat penting,” pungkasnya. Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hadi Prasetyo mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Wamenhub dan Kepala Dishub Jatim untuk memasang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Ini dirasa sangat penting mengingat tren terjadinya kecelakaan meningkat saat ini. “Banyaknya kecelakaan ini bukan disebabkan karena jalan yang rusak, tapi lebih pada kedisiplinan pengendara. Makanya saya minta untuk memasang rambu-rambu agar pengendara lebih berhati-hati dan waspada,” kata Hadi Pras. Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Ir Wahid Wahyudi menambahkan, jumlah pemudik lebaran tahun ini di Jatim diperkirakan mencapai 5,775 juta orang atau naik sekitar 6,17 persen dibandingkan tahun lalu di mana jumlah pemudik lebaran mencapai 5,440 juta orang. Ditinjau dari segi angkutan, pemudik yang menggunakan angkutan jalan raya mengalami kenaikan sekitar lima persen. Kemudian angkutan kereta api naik 8,5 persen, angkutan udara 15 persen, angkutan laut 5 persen dan angkutan penyeberangan 8,5 persen. “Angkutan laut pada Lebaran tahun lalu turun sekitar 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini kami memprediksi kenaikan sekitar lima persen dari tahun lalu,” katanya. n iib

Nasib Wawali Kota Probolinggo di Ujung Tanduk l Sambungan hal 1

Suhadak yang baru dilantik pada Februari lalu pada proses hukum yang berlaku, tanpa intervensi dari pihak manapun. Ketua DPC PDIP, Indi Eko Yanuarto menjelaskan partai koalisi pengusung yakni PDIP, PAN, PKS, Hanura, dan Pelopor, tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. “Kami juga tidak akan memberikan bantuan hukum, karena kasus itu terjadi pada 2009 saat Pak Suhadak menjadi rekanan. Kami hanya memberikan dukungan moral. Kasus yang melilitnya adalah masalah pribadi,” katanya, Selasa (15/7). Atas kasus yang menimpa Suhadak, koalisi partai mendorong agar Wali Kota Hj Rukmini mempercepat reformasi birokrasi agar penggunaan anggaran bisa transparan dan akuntabel, serta mencetak PNS yang profesional dan berintegritas. Yang pasti pihaknya akan mengawal Hj Rukmini hingga menyelesaikan masa kepemimpinannya pada 2019. Jargon “tak porron ngapose, tak porron korupsi” (tak mau bohong, tak mau korupsi) yang digunakan pasangan Harus Pas saat kampanye tahun lalu, menurut Indi bukan jargon yang asal-asalan. Jargon itu hingga kini tetap digunakan Hj Rukmini dan ditularkan kepada pegawai agar be­ kerja dengan jujur. Mengenai adanya do­

rongan agar Suhadak mengundurkan diri dari jabatan Wakil Wali Kota agar bisa konsentrasi pada proses hukum, ditegaskannya selama masih berstatus tersangka, Suhadak tetap menjalankan tugas sebagai wakil wali kota seperti biasa. Apabila ditetapkan sebagai terdakwa maka situasinya akan berbeda. “Sampai saat ini kami belum berpikir terlalu jauh untuk mencari siapa pengganti Suhadak bila hal itu benar-benar terjadi. Yang jelas, jika status Suhadak sudah melebihi dari tersangka, akan ada hal baru yang terjadi,” katanya menyiratkan. Secara terpisah Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini memilih mengajak semua pihak untuk mengikuti proses hukum yang menimpa Suhadak dengan tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Suhadak ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung pada Senin (7/7) lalu. Dia dijerat kasus DAK pendidikan 2009 senilai Rp 1,8 miliar dengan sasaran 70 SD. Dalam kasus tersebut, yang terjerat tidak hanya Suhadak, Maksum Subani yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Masdar yang kala itu menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen, juga ditetapkan sebagai tersangka. Maksum kini pensiun sebagai PNS, sedangkan Masdar kini tercatat sebagai staf ahli Wali Kota Probolinggo. n wap

Terapkan Tema Rumah, Pancing Anak Mandiri Beraktivitas l Sambungan hal 1

“Membuat analisis mengenai kebiasaan anak autis menjadi tantangan yang paling berat. Saya harus mendatangi tempat-tempat terapi untuk konsultasi dan melakukan uji coba,” tutur Devi. Setelah berbagai upaya itu dia lakukan, akhirnya jadilah sebuah aplikasi multimedia interaktif untuk terapi autis. Aplikasi tersebut dapat efektif digunakan oleh anak usia di atas lima tahun. Pada menu yang disajikan, anak diajak lebih mandiri dengan berbagai terapi permainan, aktivitas dan musik. Pada menu permainan meliputi angka, bentuk bangun, ekspresi, puzzle dan konsentrasi. Lalu pada menu aktivitas meliputi kegiatan sehari-hari di rumah seperti mandi, belajar, tidur, gosok gigi

dan yang lain. Sementara menu musik digunakan untuk mengiri anak selama menggunakan aplikasi tersebut. “Aplikasi ini akan mengasah kemampuan anak melalui musik, visual dan konsentrasi. Yang paling penting, mereka senang belajar atau mengikuti terapi semacam ini,” kata dia. Menurut dia, keunggulan aplikasi yang dibuatnya tersebut karena dilengkapi dengan instruksi singkat, jelas dalam bentuk suara. Selain itu, tema rumah yang digunakan dalam aplikasi ini membuat anak semakin dekat dengan kegiatan sehari-harinya. “Memang masih menuai kritik dari para terapis profesional karena hanya seputar aktivitas sehari-hari. Sehingga lemah pada penguatan karakter,” kata dia.

Awal mula karya ini dia kerjakan karena terinspirasi salah seorang keluarganya yang terkena cerebral palsy. Dari situ, dia lalu melakukan studi literatur dan wawancara dengan seorang terapis dari Alejo Academy Surabaya. “Akhirnya aplikasi ini saya buat untuk anak autis. Dan saya beri judul Aku Bisa agar bisa memotivasi semangat mereka,” tutur dia. Sejauh ini, aplikasi tersebut telah diujicoba ke tiga lembaga terapi ABK di Surabaya. Jashon Marcelino, siswa merupakan salah satu penyandang autis yang telah mencobanya. Siswa TK B berusia 6 tahun itu tampak begitu senang kala mencoba aplikasi ini didampingi orangtuanya. Beberapa permainan tampak sukses dia lewati meski dalam prosesnya dia kerap mengalami kesalahan.

Sang ibu, Yolanda Siaw mengakui manfaat aplikasi tersebut cukup baik bagi seorang penyandang autis. Dia telah membuktikan kemudahan dan kreativitas menu yang ada di dalamnya. Kreativitas itu tampak dari visual yang menarik anak untuk berlama-lama menjalani terapi. “Visual yang bagus sejak awal adalah modal agar anak mudah tertarik. Namun karena autis, maka intruksi sederhana dari aplikasi perlu dan harus diperjelas dengan dibantu oleh orangtua,” kata Yolanda. Menurut Yolanda, seoarang anak autis perlu dilatih untuk konsentrasi dan mandiri. Sebab, di sekolah mereka mungkin hanya belajar tentang angka dan gambar. “Jadi perlu banyak warna dan kombinasi untuk memberikan terapi pada anak,” kata dia.*


12

Rabu Legi, 16 JULI 2014

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR Silaturahim Gubernur dengan Seniman dan Budayawan Jatim 2014

Priyo Aljabar

Taufik Hidayat

Dewan Kesenian Jadi Titik Tumpu Seniman

Berharap Menjadi Rutin

Pelawak sekaligus presenter, Priyo Aljabar tak hentinya mengucapkan terima kasih pada Pemprov Jatim karena dari kegiatan ini maka terjadi ajang silaturahmi antar seniman se Jatim. Ia mengharapkan, jumlah tali asih dari tahun ke tahun bisa bertambah, tentunya eksekutif tidak akan bisa berbuat banyak tanpa legislatif. “Setidaknya legislatif harus tahu, ngerti, dan ingat kerjanya seniman yang pernah dipakai itu bukan uang pribadi, melainkan uang yang harus dibagikan pada seniman atas jasa atas karya seni budaya,” katanya. Pelawak yang tergabung dalam grup lawak Galajapo ini mengharapkan, tahun mendatang Dewan Kesenian Kabupaten/kota menjadi titik tumpu bagi seniman untuk lebih berkembang dan sejahtera. Seni dan budaya merupakan pilar moral akhlak di Jatim. rac*

Perupa asal Lamongan yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan Pemprov Jatim. Sebab, dengan kegiatan ini, maka pmemberikan kesempatan berkumpul dengan banyak seniman. Kehadiran di situasi saat ini, lanjutnya, ternyata Pemprov masih bisa mengumpulkan seniman dari Kabupaten/Kota. Harapannya, kegiatan ini bisa berlanjut menjadi suatu rutinitas. “Saat ini, seluruh seniman juga budayawan mempunyai atensi membangun kualitas lebih bagus. Tidak tiba-tiba, perhatian Pakde (gubernur Jatim, red) pada sebuah kesenian bagus, tapi tidak intensif melakukan maka menjadi tidak baik,” ujarnya. rac*

Sutohir

Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat memberikan tali asih secara simbolis pada Seniman dan Budayawan Jatim di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Selasa (15/7).

Seni dan Budaya Perkokoh Guyub Rukun Jatim Terjaganya kelestarian seni dan budaya serta kearifan lokal turut memperkokoh suasana guyub rukun di Jatim. Ini karena seni dan budaya mengajarkan harmonisasi kehidupan, musyawarah mufakat, serta menghargai perbedaan. Hal itu selalu ditonjolkan dalam setiap pertunjukan seni dan budaya sehingga menginspirasi dan membuat masyarakat semakin solid.

Bersyukur Bisa Lebaran Pelawak sekaligus legenda hidup Srimulat ini mensyukuri pemberian tali asih yang diberikan Gubernur Jatim. Selama ini, ia selalu menerima tali asih tersebut melalui Dewan Kesenian Surabaya. “Kami sangat bersyukur dengan diselenggarakannya ajang silaturahmi dan berharap supaya selalu dilakukan secara terus menerus. Minimal, kami memang bisa mengharapkan untuk berlebaran nantinya. Sedikit- sedikit mendapatkan lumayan untuk kebutuhan di rumah,” katanya. Saat ini, ia mengaku, banyaknya seniman muda tidak akan membuat dirinya terhenti untuk beraktivitas. Teater monolog hingga kini ia tengah lakukan untuk menyambung hidup. Entah ada yang mengakui atau tidak, ia milih berprinsip, hidup untuk teater dan teater bisa menghidupi. Disisi lain, ia mengharapkan, Dewan Kesenian masih tetap mengakui keberadaannya menghasilkan karya seni untuk generasi mendatang.

H

al itu disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat membuka Silaturahim Gu bernur Jatim dengan Seniman dan Budayawan Jatim di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Selasa (15/7). Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, salah satu seni yang menonjol dan menginspirasi masyarakat adalah ludruk. Dalam pertunjukan ludruk, para pemerannya mampu menyampaikan pesan moral kepada penonton melalui kritik dan saran dengan dibumbui guyonan yang menghibur. “Gaya guyonan yang ngenyek-ngenyek untuk mengkritik dan saling mengingatkan itulah justru membuat penonton mampu

mencerna dengan baik pesan moral yang disampaikan oleh pemeran ludruk. Kultur mengkritik yang ada di ludruk juga mengajarkan masyarakat untuk berpikiran terbuka (open minded)” katanya. Dengan berpikiran terbuka, masyarakat menjadi sadar, bahwa orang yang mengkritik itu tidak selalu bermaksud jelek, tetapi justru bermaksud baik agar kita menjadi lebih baik. Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan aspirasi dan kritik terkait situasi di sekitarnya kepada pemerintah, tentunya aspirasi tersebut bertujuan untuk membangun Jatim. “Inilah yang saya maksud gaya ludruk membuat Jatim jadi aman dan nyaman melalui kritik dan aspirasi yang membangun. Kita jadi pinter karena adanya perbedaan pendapat, sungguh besar sekali peran seni budaya untuk membangun masyarakat Jatim menjadi dewasa” lanjutnya. Sebagai bentuk penghargaan kepada peran seniman dan budayawan terhadap guyub rukunnya Jatim, Pemprov rutin mengadakan silaturahim dan pemberian tali asih kepada para seniman dan budayawan berprestasi. “Kami sangat berterima kasih, suasana yang harmoni, guyub rukun ini juga dibangun oleh seniman dan budayawan. Kalo anda terus berkarya, saya jamin Jawa Timur menjadi provinsi paling aman di Indonesia” pujinya. Di hadapan para seniman, Soekarwo men-

yampaikan apresiasi terhadap kreativitas para seniman. Berkat kreativitas yang dihasilkan, seni dan budaya telah terbukti mampu memberikan sumbangsih bagi Jawa Timur untuk menjadi provinsi yang maju dalam hal ekonomi dan dewasa dalam berpolitik. “Seperti disampaikan Kennedy, politik itu kotor dan yang mampu membersihkan hanya kesenian dan kebudayaan,” kata Soekarwo. Selain mengapresiasi para seniman dan budayawan yang mampu mempengaruhi budaya perpolitikan di Jatim, dalam kesempatan tersebut Soekarwo juga berharap seniman dan budayawan secara totalitas menjaga dan melestarikan kekayaan seni dan budaya di Jatim. “Kita ini punya 38 Kabupaten/Kota dan semuanya mempunyai ciri khas kesenian dan kebudayaan masing-masing. Karena itu silaturohmi ini menjadi penting untuk menyatukan masing-masing ciri khass kebudayaan dan kesenian tersebut,” paparnya. Senada dengan Pakde Karwo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan atas dedikasinya terhadap pengembangan seni budaya di Jatim. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun tali silaturahmi antara pemerintah dengan para seniman dan budayawan, mendorong semangat dan motivasi seniman untuk terus berkarya. rac*

500 Seniman Dapatkan Taliasih Seperti setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, selain masyarakat miskin dan kurang mampu yang mendapat sembako gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 500 seniman dan budayawan se-Jawa Timur juga mendapat tali asih dari Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo berupa paket sembako gratis serta uang senilai Rp 1.250.000. Pemberian tali asih ini sebagai wujud perhatian pemer-

Salah satu seniman memberikan hasil karyanya pada Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo.

Penampilan Kelompok seni lawak dan Jula Juli asal Malang.

intah terhadap para seniman yang telah berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian di Jawa Timur. “Pemberian tali asih pada seniman bertujuan memotivasi para seniman agar lebih maksimal dalam berkarya sekaligus sebagai ajang silaturahmi seniman dengan pemerintah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi, di Graha Wisata Disbudpar Jatim. Ia menjelaskan, kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Pemprov Jatim dan Dewan Kesenian Jawa Timur, nilai tali asih yang diberikan mengalami peningkatan. Jika tahun 2013 hanya Rp 1 Juta, tahun ini Pemprov Jatim memberikan Rp 1.250.000 kepada masing-masing seniman. Pihaknya berharap tahun yang akan datang akan semakin banyak lagi seniman maupun budayawan yang bisa mendapatkan tali asih. “Kita berharap tahun depan bisa lebih meningkat lagi. Untuk tahun ini tetap hanya 500 orang. Semoga dapat bermanfaat bagi keluarga masing-masing,”paparnya.

Dia mengatakan, adanya tali asih ini pihaknya berharap dapat menjadi pendorong bagi para seniman untuk lebih kreatif dalam memberikan suguhan hiburan kepada masyarakat. Tetapi yang lebih penting yakni mampu melestarikan warisan kebudayaan leluhur. Jarianto menambahkan, seperti yang disampaikan Gubernur Jatim kalau melalui budaya menyusun peradapan dan dari peradapan akan diketahui tata nilai kehidupan. Maka, saat ini seniman mempunyai tugas untuk merekontruksi tentang naskah baik ludruk sampai dengan ketoprak, agar bisa memberikan dampak pendidikan bagi generasi selanjutnya. “Misalkan saja, jangan sampai pahlawan itu ending-nya selalu meninggal. Hal seperti ini nantinya harus direkontruksi kembali oleh seniman-seniman kita,” ujarnya. Disisi lain, Jarianto mengatakan, kalau kegiatan silaturahmi juga bisa jadikan ajang untuk menemukan solusi yang kini dihadapi para seniman dalam upaya mengembangkan seni budaya di Jatim. “Banyak hal yang tentunya dihadapi seniman, na-

Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menyaksikan penampilan dari seniman.

mun yang pasti ujungnya soal kesejahteraan,” katanya. Untuk itulah, Jarianto mengatakan, saat ini pemerintah punya tanggung jawab dalam mendorong dan meningkatkan SDM (sumberdaya manusia, red) para seniman tersebut. “Harapannya, jika SDM maka karya yang dihasilkan mahal dan banyak cari masyarakat,” ujarnya. rac*

Syarif Wadja Bae

Jaring, Danai, dan Pantau Selama ini, banyak seniman yang ada di Jatim terus berkarya. Namun, sayangnya tidak sedikit pula seniman yang terabaikan di daerahnya sendiri. Sehingga, mereka merantau kemana-mana. Bahkan, ternyata mereka juga bisa menghasilkan karya yang bisa dikenal dan memenangkan berbagai festival nasional hingga internasional. Sayangnya pemerintah tidak mengetahuinya. Untuk itu, perlunya aktivasi terhadap seniman secara kongkret meskipun dengan adanya tali asih kali ini sangat berguna bagi seluruh seniman. Setidaknya, saatnya menjaring para seniman tersebut kemudian didanai dan harus terpantau jelas. \ “Seniman memang perlu dituntun, namun jangan sampai memanjakan. Seniman harus tetap bisa menghasilkan karya berkualitas, kritis, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Disisi lain, jadikan seiman merasa bangga dengan wilayahnya dan tidak menjadi sia-sia,” katanya.

Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo dan Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto, MSi menyapa para seniman dan budayawan.

Penampilan tari Syair Berdendang dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.