Harian Bhirawa Edisi 16 Mei 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Sekarang jabatan yang lowong ada dua. Salah satunya memang Kepala BLH,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 7 Wakil Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Jumat Kliwon, 16 MEI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

16 MEI 2014

Duet Sri Sultan HB X – Pakde Karwo Menguat

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 06.30 - 08.00

Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 08.30 - 10.00 - 13.00 - 20.00 - 22.00

Keduanya Terlibat Pembicaraan Serius

Menerima Direktur WTC di Ruang Kerja Membuka Festival Media di JX Internasional Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim (tentatif) Menghadiri Harlah NU di Kantor PCNU Kota Mojokerto Menghadiri Harlah NU di Gedung PCNU Babat Lamongan (tentatif)

Pemprov, Bhirawa Jelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) pada 18 Mei, suhu politik nasional kian dinamis. Khususnya partai politik yang belum menentukan sikap seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura maupun PKS.

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 06.30 - 13.00

Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim

Pasien Overload, Dinkes Siapkan Lima RS Paru Jadi Umum DPRD Jatim, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dalam waktu dekat ini akan segera menyiapkan lima rumah sakit ‘baru’ sebagai upaya mengurangi jumlah pasien rumah sakit di RSUD Dr Soetomo Surabaya yang semakin hari semakin overload. Namun, lima rumah sakit tersebut bukan baru melainkan rumah sakit peralihan dari beberapa RS Paru seperti contohnya RS Paru yang ada di Batu, Madiun dan Jember ke rumah sakit umum. Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Harsono mengatakan saat ini lima rumah sakit tersebut masih direncanakan terlebih dahulu, selanjutnya disiapkan proses perubahannya.”Kami siapkan semuanya, mulai peralatannya hingga SDMnya. Yang pasti

 ke halaman 11

 ke halaman 11 Pakde Karwo berbincang serius dengan Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela pelantikan pengurus PA GMNI (Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) periode 2013-2017 di Graha Kunthi Jogjakarta, Kamis (15/5).

PD Siap Lakukan Koalisi Kalah Pileg 2014, Kinerja Pemerintahan Soekarwo Berat

DPRD Jatim, Bhirawa Posisi keempat yang ditempati oleh Partai Demokrat (PD) Jatim dalam Pileg 2014 DPRD Jatim dipastikan akan membuat berat kinerja pemerintahan Soekarwo – Saifullah Yusuf (KarSa). Ini karena PD tidak lagi menguasai parlemen seperti pada hasil Pileg 2009, di mana PD mampu menguasai 22 kursi dari 100 kursi yang ada di DPRD Jatim. Oleh karenanya untuk mengantisipasi ‘gempuran’ dan serangan partai lain lewat fraksi di DPRD Jatim, DPD PD Jatim harus benar-benar menyiapkan Wakil Ketua DPRD

Jatim yang kapable. Calon yang disebut-sebut bakal diplot menjadi Ketua DPRD Jatim adalah Achmad Iskandar yang kini duduk sebagai Ketua FPD Jatim.

Sekretaris DPD PD Jatim Bonnie Laksmana mengakui jika pada 2014 ini menjadi tahun terberat bagi pemerintahan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II. Mengingat PD tak lagi menguasai parlemen karena hanya mendapatkan 13 kursi atau kalah dengan PKB yang mampu menguasai 22 kursi DPRD. “Memang saya akui tahun ini dan ke depan menjadi tahun terberat bagi pemerintahan KarSa. Dan untuk mengimbangi ini memang perlu orang-orang yang berpengala-

man dalam pemerintahan maupun politik. Untuk sementara ini, saya melihat Pak Iskandar yang mampu mengimbanginya dengan duduk di posisi Wakil Ketua DPRD Jatim,” ujarnya, Kamis (15/5). Pengamat politik dari Unair, Hariyadi juga menilai perjalanan pemerintahan Soekarwo pada periode kedua ini jelas akan berbeda. Sebab hegemoni partai demokrat di DPRD Jatim telah runtuh.

 ke halaman 11

Nama Anggota DPRD Jatim Periode 2014-2019 Suasana perayaan Hari Raya Waisak di Vihara Dhammaddipa Arama Kota Batu, Kamis (15/5).

Aksi Sosial Warnai Perayaan Waisak di Batu Batu, Bhirawa Berbagai kegiatan sosial untuk menyemarakkan perayaan Waisak 2558 TB/2014 dipusatkan di Vihara Dhammadipa Arama Jl Soekarno Kota Batu, Kamis (15/5). Berbagai aksi sosial mulai dari donor darah, pijat gratis, kebaktian, dan kirab tumpeng dilakukan oleh para umat Budha dari Batu, Malang, Blitar, Pasuruan, Jombang, dan Madiun. Pihak penyelenggara memastikan, umat Budha dari Tanah Air akan datang dan menyelenggarakan hari Waisak bersama di Kota Batu. Ada sekitar 500 orang yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti prosesi ini. “Sebelum memasuki semua agenda Waisak, umat Budha terlebih dahulu menjalani meditasi selama sekitar satu jam dimulai pukul 02.00. Kemudian dilanjutkan pembacaan kitab-kitab suci seperti Kitab Parita Kebahagiaan, Pencerahan maupun Kitab AW Manggala,”ujar

 ke halaman 11

Dapil Jatim I (Surabaya, Sidoarjo) Nama

Partai

Perolehan Suara

Bambang DH Anik Maslachah Kabil Mubarok Kusnadi Zainul Lutfi Agatha Retnosari M Basuki Hamy W Benjamin K Hartoyo Sahat Tua S Gatot Sutantra

PDIP PKB PKB PDIP PAN PDIP) Gerindra) PKS) Gerindra) Demokrat) Golkar) Hanura)

80.150 75.568 56.940 52.261 40.971 33.379 30.803 30.503 30.157 20.118 11.680 9.981

Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

Dapil Jatim II (Kota Pasuruan, Kab Pasuruan, Kota Probolinggo, KabProbolinggo) Anisah Syakur Hasan Irsyad Aida Fitriati Muzammil Syafii Eddy Paripurna Mahdi Anwar Sadad Kusnadi

PKB Golkar) PKB) Nasdem) PDIP) PPP) Gerindra Demokrat

98.294 86.266 62.546 54.087 43.158 43.118 41.370 26.447

Akik Zaman Ma’mulahHarun Pranaya Yudha Sudjarwo Arkat Fauzan Agung Mulyono Irwan Setiawan Ahmad Hadinuddin

PKB 111.285 PKB 88.557 Golkar 40.388 PDIP 39.377 PPP 37.498 Demokrat 35.094 PKS 28.294 Gerindra 25.412

Dapil Jatim IV (Lumajang, Jember) Thoriqul Haq Umar Bashor Fawait Artono Miftahul Ulum Moh Eksan M Rofik Hery Prasetyo Karimullah D

 ke halaman 11

Ir H Noor Nahar Husein MSi

Sentil..  Ketum PBNU Dukung Prabowo  Biar aman, sama-sama dukung yang kuat  Tahun ini Kota Malang punya bus sekolah  Semoga tak seumur jagung  Warga tanam pohon di jalan berlubang  Protes ketika tak ada perhatian dari pemimpin

84.145 57.503 38.313 37.515 35.986 27.197 26.203 23.260 20.905

 ke halaman 11

Perang Pernyataan Risma dan Wisnu Terkait Dolly

Dewan Minta Keduanya Duduk Bersama DPRD Surabaya, Bhirawa Kalangan dewan menyayangkan perbedaan pendapat antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wawali Wisnu Sakti Buana soal rencana penutupan lokalisasi gang Dolly. Perang pernyataan yang

dipertontonkan ini bisa memicu keresahan di masyarakat, apalagi keduanya memiliki basis massa yang kuat. Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Surabaya H Junaedi menyatakan saling serang pernyataan

lewat media massa antara dua pemimpin Surabaya tersebut sebagai sikap tidak sehat yang dipertontonkan kepada masyarakat. Untuk itu Junaedi meminta

 ke halaman 11

Kendala Lahan TAK mau kalah dengan daerah lain, Kabupaten Tuban juga ingin mengurangi kemacetan dan kepadatan di jalur dalam kota. Sayangnya keinginan itu belum bisa berjalan mulus. Sebab sampai saat ini, jalur lingkar (ring road) selatan yang direncanakan pembangunanya mulai tahun ini, masih terganjal sebagian pembebasan lahan. Wakib Bupati (Wabup) Tuban Ir H Noor Nahar Husein MSi mengakui pembangunan ring road sedang dalam pendataan atau pembuatan peta bidang oleh Badan Pertanahan Nasional ( B P N ) untuk mengeta-

PKB PDIP Gerindra PKS PKB) NasDem PPP Demokrat Golkar

Kawasan Dolly yang akan segera ditutup pada 19 Juni nanti. Terkait penutupan pusat lokalisasi ini, masih terjadi perbedaan pendapat antara Wali Kota Tri Rismaharini dan Wawali Wisnu Sakti Buana.

Semua Peserta US SD Dipastikan Lulus Dindik Jatim, Bhirawa Peserta Ujian Sekolah (US) SD tidak perlu khawatir mengenai kelulusan. Sebab, semua peserta dipastikan akan lulus. Dengan catatan, pihak sekolah melalui rapat dewan guru sepakat meluluskan siswa untuk melanjutkan ke jenjang SMP sederajat. Kabid TK, SD dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Nuryanto mengatakan, pemerintah tidak akan ikut campur terhadap kelulusan siswa. Semua kebijakan mengenai siswa lulus atau tidak diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Meski demikian, pemerintah dalam hal ini Dindik Jatim, tetap mengeluarkan nilai US SD dengan perbandingan 70 : 30.

 ke halaman 11

Inovasi Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya

Masker Beraromaterapi Penangkal Stres dan Emosi di Jalan Siapa pun yang pernah melintasi jalan di pusaran Kota Surabaya, tentu paham bagaimana rasanya disiksa oleh kemacetan. Belum lagi udara panas dari terik matahari dan polusi asap kendaraan sering kali memicu stres dan emosi. Helm dan masker biasa saja tak cukup untuk mengobati suasana seperti ini. Karena itulah, tiga mahasiswa dari STIE Perbanas Surabaya berinovasi membuat masker yang tak biasa. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Situasi tak nyaman di tengah kemacetan semacam ini pun pernah dialami oleh tiga mahasiswa STIE Perbanas, yaitu Anugrah Febry Kusuma, Dedy Setiawan dan Jamaludin Syaifullah. Ketidaknyamanan itulah yang mendorong ketiganya untuk membuat masker tak biasa. Tidak biasa karena dari masker tersebut, pengendara motor akan mencium harum aromaterapi di sepanjang perjalanannya.

“Itu untuk menghilangkan stres selama berkendara menggunakan motor,” tutur Anugrah Febry Kusuma. Ada 10 macam aromaterapi yang disediakan yakni cempaka, green tea, frangipany, fresh fruit, jasmine, orange, lemon grass, rose, lavender dan apple. Masing-masing aromaterapi memiliki kegunaan berbeda. Seperti cempaka yang bisa

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Anugrah Febry Kusuma menunjukkan masker aromaterapi buatannya yang akan diikutkan dalam PKM di Dirjen Dikti.


SURABAYA

2

Jumat Kliwon 16 MEI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Dinkes Koordinasi dengan Biro Perjalanan Haji

Jamaah Berisiko Diimbau Tunda Keberangkatan Dinkes Jatim, Bhirawa Untuk mencegah penularan virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV), Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim meminta agar jamaah haji/umroh yang berusia di bawah 12 tahun dan di atas 65 tahun menunda keberangkatan ke tanah suci Mekkah. Jamaah dengan kisaran umur ini memang beresiko terkena MERS lebih besar dari pada orang dewasa sehat. Upaya ini telah dikoordinasikan Dinkes Jatim dengan Biro Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh (BPIHU) di Jatim. ‘’Kita ingin para jamaah yang para jamaah haji/umroh akan berusia di bawah 12 tahun dan tertular penyakit penyakit di atas 65 tahun menunda dulu MERS,’’ jelasnya. pemberangkatan ke tanah suci,’’ Mantan Bupati Ngajuk ini ujar Kepala Dinkes Jatim, dr berharap dengan dilakukan korHarsono. dinasi dengan BPIHU dapat Harsono menjelaskan, untuk memperkecil terjadinya penujamaah haji/umroh yang berusia laran virus MERS. ‘’Saya yakin di bawah 12 tahun dan di atas pihak BPIHU setuju jika jamaah 65 tahun sangat rawan dalam haji yang berusia dibawah 12 penularan virus MERS yang tahun dan diatas 65 tahun mesaat ini sedang menyerang winunda dulu pemberangkatan ke layah Negara Arab. tanah suci,’’ tambahnya. Menurutnya, virus MERS Menurutnya, penundaan ini akan menular kepada manusia untuk melindungi para jamaah dr Harsono jika kondisi tubuh sedang mehaji/umroh yang rentan terhadap ngalami penurunan atau drop. Usia di penularan virus MERS. ‘’Untuk memutuskan bawah 12 tahun dan di atas 65 tahun tidak berangkat ke tanah suci itu memang sangat rawan terjadi penularan karena berat, tapi melihat kondisi yang seperti ini pada usia tersebut daya imun seseorang diharapkan para jamaah yang dibawah 12 tidak baik. tahun dan diatas 65 tahunatau jamaah yang ‘’Jika usia 20-50 tahun pasti imunitasnya sakit diharapkan menunda dulu ke tanah akan lebih baik jika dibadingkan dengan di suci,’’ ulangnya dengan nada mantap ini. bawah 12 tahun dan di atas 65 tahun, hal Sementara itu salah satu jamaah umroh ini dikarenakan faktor kesehatan fisik. Jika dari Surabaya, Mustakim menyatakan, masih anak-anak dan lansia pasti kepihaknya tetap nekad berangkat ke tanah sehatan fisiknya menurun jika dibansuci. Meski ada imbauhan dari Dinkes untuk dingkan dengan remaja dan orang tua,’’ menunda keberangkatan ke tanah suci paparnya. dirinya yakin bahwa virus MERS tidak akan Harsono mengungkapkan, sampai saat menular ke dirinya. ‘’Usia saya saat ini sudah ini para jamaah yang datang dari tanah suci 81 tahun, jika saya tidak berangkat sekabelum ada satupun tertular penyakit rang mau kapan lagi,’’ tegasnya. mematikan ini. Dari beberapa pencegahan Warga Semolowaru ini menyatakan, seperti pemberian vaksin menginitis dan dengan menjaga kesehatan seseorang akan influensa pada jamaah haji dan umroh terhindar dari virus MERS. ‘’Sampai saat sangat berguna untuk menolak penularan ini saya pasrah saja yang penting niatan virus MERS. baik, insyallah penularan penyakit tidak Q dna ‘’Jika sudah divaksin kemungkinan kecil akan terjadi,’’ ujarnya singkat.Q

PANGGUNG BIROKRASI

Balitbang Akan Manfaatkan Lampu Tenaga Matahari Pemprov, Bhirawa Setelah mendapatkan manfaat dari pemasangan dua lampu penerangan terbuka bertenaga matahari, kini Badan Penelitian dan Pengembangan Jatim kembali membeli enam lampu penerangan terbuka untuk menerangi kawasan perkantorannya. Kepala Balitbang Jatim, Ir Priyo Darmawan MSc mengatakan, adanya pemasangan lampu penerangan terbuka bertenaga matahari ini maka terjadi efesiensi jika harus menggunakan lampu penerangan tenaga listrik. Diakuinya, pemasangan lampu penerangan bertenaga matahari ini meskipun terjadi efesiensi namun harga pembeliannya lebih mahal. Harga agak mahal itu terletak pada panel surya dan baterai. “Ada memang beberapa teknologinya memang agak mahal. Kalau dihitung, masih ada efesiensinya. Sebab, sekali pasang bertahan tahunan dibandingkan penerangan dengan menggunakan listrik. Setidaknya ditotal bisa bertahan sampai Q rac 25 tahun,” tandasnya.Q

dna/bhirawa

Kegiatan Lansia dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Lansia Jatim Capai 4 Juta Orang BKKBN Jatim, Bhirawa Jumlah lansia di Jatim mencapai angka 4juta jiwa atau 11 persen dari total penduduk di Jatim. Dari data yang dihimpun di lapangan jumlah penduduk di Jatim hingga akhir 2013 angkanya sebanyak 4.113.847. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim, Perwakilan BKKBN Jatim, Ir. Dwi Listyawardani, MSc.DipCom menyatakan, saat ini jumlah lansia dari tahunke tahun mengalami peningkatan. Jika dilihat dari tahun sebelumnya jumlah lansi di Jatim tidak mencapai angka 4 juta tapi akhirakhir ini jumlahnya merangkak naik. Banyaknya jumlah lansia ini harus dimaksimalkan keberadaannya karena jika tidak akan memberikan dampak negatif bagi perkembangan dan pembangunan sebuah daerah. Menurutnya sebagai instansi pemerintah, BKKBN sangat berperan penting dalam memberdayakan lansia. Banyak program dan kegiatan yang diberikan lansia dalam meningkatkan dan mengembangkan potensinya salah satunya dengan

memberikan layanan dan bimbingan kepada lansia melalui Bina Keluarga Balita. ‘’Kita punya kelompok-kelompok BKL yang tersebar di beberapa kab/ kota di Jatim dan jumlahnya merata di setiap daerah ada,’’ tuturnya. Kelompok BKL ini yang nantinya akan memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada lansia dalam mengelola dan mengatur kegiatan sehari-harinya. Banyak dari lansia yang menjadi produktif ketika bergabung dalam BKL. ‘’Lansia lebih banyak terlibat dalam kegiatan spriritual daripada harus berdiam diri memikirkan hal yang tidak perlu,’’ ujarnya. Sementara itu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Prof Dr. Fasli Jalal menyatakan, saat ini jumlah penduduk di Indonesia yang berusia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) diperkirakan meningkat menjadi 80 juta pada 2030, atau naik 23 sampai 24 persen. Kondisi ini membuat BKKBN mau tidak harus bekerja keras. Salah satu upayanya adalah dengan meluncurkan program Bina Ke-

HJKS Pemkot Ajak Warga Peduli Kualitas Udara Pemkot Surabaya, Bhirawa Dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak warga kota untuk menjaga kualitas udara yang bersih. Udara yang bersih merupakan elemen penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan generasi cerdas. Untuk itu. Seiring dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengkampanyekan udara bersih di Kota Pahlawan melalui pelaksanaan uji emisi dan perbaikan ringan gratis bertempat di depan Balai kota, Rabu(14/5). Kegiatan yang diselenggarakan secara cuma-cuma ini memang benar-benar dimaksimalkan oleh warga Kota Surabaya. Ratusan kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto, silih berganti memasuki halaman Taman Surya. Walikota Tri Rismaharini ikut memantau pelaksanaan uji emisi. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, semua pihak di Kota Surabaya hendaknya mulai berupaya untuk mengurangi

udara kotor dengan memperbaiki kualitas gas buang kendaraan. Sebab, bila gas buang kendaraan jelek, itu akan menjadi racun bagi kesehatan orang lain. “Mari kita bersama mewujudkan kualitas udara yang lebih baik di Surabaya karena kalau udara jelek, kita akan makin sering sakit. Dan bukan hanya kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada kecerdasan anakanak kita. Karena itu, control seperti uji emisi ini akan semakin sering kita lakukan,” tegas Risma Rabu (14/5) kemarin. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan, Eddi mengatakan, pihaknya rutin menggelar uji emisi bersama Badan Lingkungan Hidup Surabaya. Menurut Eddi, melalui uji emisi ini, dapat diketahui kondisi kendaraan apakah gas buangnya melebihi ambang batas atau belum. Harapannya, masyarakat bisa sadar untuk ikut menjaga kualitas udara. “Melalui uji emisi ini, Pemkot memberikan pemahaman ke-

pada masyarakat betapa asap kendaraan sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Kalau sudah begitu, diharapkan timbul kesadaran masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga Kualitas udara,” ujarnya. Menurutnya, selama setahun, pihaknya bisa menggelar uji emisi bisa digelar 51 kali. Ke depannya, Dishub akan memaksimalkan alat pengujian portabel untuk pemantauan di sejumlah titik. “Jadi masyarakat akan lebih sering menjumpai kegiatan uji emisi di jalan-jalan. Ini sudah instruksi Wali Kota,” imbuh pejabat kelahiran Palembang ini. Salah satu teknisi mesin, Heri Suryo dari Otopoint yang ikut mengkoordinir pelaksanaan uji emisi mengatakan, sedikitnya ada empat unsur yang dicek dalam uji emisi. Yakni gas Karbon Monooksida (CO), Karbondioksida (CO2), Oksigen (O2) dan Hidro Carbon (HC) yang merupakan kandungan di ruang mesin yang bila tidak bagus tidak akan Q dre terbakar dengan bersih.Q

Wagub Minta Perguruan Tinggi Terus Berinovasi Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta kepada sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Jawa TImur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya demi terciptanya pendidikan yang baik untuk

generasi penerus. “Kami meminta perguruan tinggi swasta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas belajar mengajar,” katanya saat membuka Campus Expo 2014 di Convention Hall TP III, Surabaya, Kamis(15/5). Ia meyakini jika kampus

terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas maka kampus tersebut akan tetap diminati oleh calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan. “Saya yakin sekali kampus tersebut akan dicari orang dan mari majukan pendidikan di Indonesia uintuk

terus berbenah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan bagi masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kedepannya juga akan meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang lebih baik lagi dari sekarang.

“Semoga kesenjangan pendidikan bisa merata di semua lini masyarakat. Tidak hanya kesenjangan wilayah, kesenjangan kemiskinan akan tetapi kesenjangan pendidikan perlu mendapatkan porsi perhatian dari seluruh elemen pemerintah dan maQ tam syarakat,” katanya.Q

luarga Lansia (BKL). Kelompok kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Kegiatan yang dilakukan antara lain penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan dan pencatatan serta pelaporan. “Banyaknya lansia sebenarnya bukan suatu ancaman jika mereka produktif. Karena itu, BKKBN bersama berbagai sektor, seperti kesehatan dan pendidikan mengembangkan program lansia tangguh. Selain merawat lansia ini lebih banyak hidupnya, dan lebih panjang masa produktif, BKKBN sekarang bersama pakar geriatri berupaya mengembangkan lansia tangguh,” katanya. Lansia tangguh adalah upaya agar meskipun telah berusia di atas 60 sampai 70 tahun lansia tetap produktif. Misalnya, memperpanjang usia bekerja bagi lansia pensiunan di sektor formal, baik perusahaan maupun PNS, di atas 58 tahun dan 60 tahun. “Yang dibutuhkan dari mereka lebih banyak kebijaksanaannya atau otak, bukan otot. Juga mempertimbangkan risiko pekerQ dna jaan kasar.Q

Tak Hadir di Tes Komisi Informasi

Komisi A Tuding Ketua Dewan Cuci Tangan DPRD Jatim, Bhirawa Ketidakhadiran Ketua DPRD Jatim, Imam Soenardhi dalam pelaksanaan fit and propertest Komisi Informasi (KI) di Komisi A DPRD Jatim dua hari berturut-turut (12-13/ 5) menyisahkan masalah. Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini menuding Ketua Dewan cuci tangan sekaligus mempertanyakan kinerja pimpinan dewan. Anggota Komisi A DPRD Jatim, Sahatua Simanjutak mengaku sangat kecewa sekaligus menyayangkan di hari kedua tahapan fit and properstest anggota KI Jatim tidak ada satupun perwakilan pimpinan DPRD Jatim hadir. Karenanya, Komisi A akan menyampaikan kekecewaan ini dalam rapat paripurna yang rencananya digelar hari ini (16/5). “Fit and proper test ini merupakan tahapan akhir proses seleksi calon komisioner KI Jatim dan ini merupakan gawe DPRD Jatim seharusnya pimpinan hadir, minimal perwakilan dari mereka hadir untuk sekedar membuka acara saja, itu sudah cukup. Sayangnya tidak satupun perwakilan dari pimpinan yang hadir mulai hari pertama sampai hari ke dua,”tegas politisi asal Partai Golkar Jatim ini, Kamis (15/5). Sahat menambahkan pihaknya akan menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja pimpinan dprd jatim di rapat paripurna “Pimpinan seharusnya memberi contoh kerja yang baik, bukan malah sebaliknya. Dan kerja pimpinan bermasalah ini tidak satu kali ini saja, tapi sudah berkalikali. Bahkan seringkali dalam mengambil keputusan tidak sesuai dengan aturan yang ada,”tegasnya. Ditambahkannya, sesuai aturan koordinator Komisi A adalah Imam Sunardhi yang juga Ketua DPRD Jatim. Namun kenyataannya yang bersangkutan tidak pernah berkoorinasi atau sekedar menelpon terkait ketidakhadirannya dalam pelaksanaan fit and propertes tersebut. Terpisah, ketika hal ini diklarifikasi ke Ketua Dewan lewat telepon genggamnya tidak diangkat. Seperti diketahui Komisi A DPRD Jatim kembali melakukan uji kelayakan atau fit and propertes, Rabu (14/5) kepada tujuh orang anggota calon Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim. Dimana sebelumnya DPRD Jatim juga telah melakukan tes terhadap 8 orang calon anggota Q cty Komisi Informasi (KI) pada Selasa (13/5).Q

Awas, Menyapu Lantai Picu Penyakit Rinitis Menyapu lantai rumah ternyata rawan terkena penyakit, terutama Rinitis alergi (RA) dan Rinosinusitis. Kebiasaan menyapu rumah oleh ibu rumah tangga harus diganti dengan mengempel. Dijelaskan dr Dwi Retno Pawarti SpTHT-KL(K), debudebu yang tersebar ketika menyapu rumah bisa mengakibatkan jamur dan kutu debu terhirup dan masuk ke paruparu. “Jika terhirup jamur dan kutu debu ini akan mengakibatkan terbentuknya cairan mukopurulent (ingus). Jika terus terpapar akan menjadi RA dan Rinosinositis,” katanya Dwi yang juga Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hitung Tenggorok (THT) Bedah Kepala dan Leher (KL) Fakultas Kedokteran Unair ini menuturkan, mengepel untuk mem-

bersihkan rumah lebih aman ketimbang menyapu karena ketika mengepel, debu-debu tidak berhamburan melainkan menempel pada kain pel. “Menyapu memang kegiatan sehari-hari ibu rumah tangga. Tapi dari pada menyapu, lebih aman langsung mengepel. Saya harap ibu-ibu di Surabaya, khususnya dan Jatim pada umumnya, mulai mengubah kegiatan menyapu menjadi mengepel,” sambungnya. Dwi membeberkan, berdasarkan data World Health Organization (WHO), 10 persen populasi manusia di dunia

mengidap penyakit RA dan Rinosinusitis. “Bahkan di RSU Dr Soetomo, penderita penyakit ini masuk dalam 10 besar pasien. Kecenderungannya bahkan meningkat tiap tahunnya,” ujarnya. Dwi mengakui, penyakit RA dan Rinosinusitis ini memang bukan penyakit yang bisa menyebabkan kematian langsung, seperti jantung, stroke, dan lainnya. Kendati demikian, jika terus dibiarkan, penderita akan mengalami gangguan kualitas hidup. Menurutnya, pada anakanak, misalnya, penderita RA dan Rinosinusitis akan mengalami gangguan belajar, penurunan produktivitas kerja dan ketidakstabilan emosi. “Bahkan kalau terjadi komplikasi dengan penyakit asma atau

saluran pernapasan lainnya juga bisa mengakibatkan kematian mendadak,” ujarnya. Ciri umum penyakit ini, lanjutnya, bersin ketika terpapar debu, pilek yang tak kunjung sembuh, hidung sering buntu tiba-tiba, dan lainnya. “Satu pencegahan yang bisa dengan mudah dilakukan masyarakat adalah mengubah kebiasaan menyapu menjadi mengepel,” ucapnya. Sementara itu salah satu ibu rumah tangga, Sriwati mengatakan, kebiasaan menyapu dulu sebelum mengepel lantai merupakan hal yang biasa dilakukan banyak orang. Jika seseorang mengepel lantai tanpa menyapu lantai maka kebersihan lanati tidak akan Q dna maksimal.Q

Kebiasaan menyapu lantai tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat.

dna/bhirawa


Jumat Kliwon 16 MEI 2014

SURABAYA

3

Turunkan Perangkat Desa Tangani Kusta hingga Fokuskan Off Farm di Pertanian Kurang maksimalnya kinerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Jatim sempat dikritisi oleh sejumlah fraksi di DPRD Jatim. Lewat jawaban Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) gubernur 2013, Gubernur Jatim, Soekarwo mencoba menjawab semua kritikan, dan masukan dengan tujuan meningkatkan kinerja pembangunan di Jatim.

U

ntuk masalah pernanganan penyakit kusta yang ditangani oleh Dinas Kesehatan Ja tim, menurut Soekarwo sejujurnya telah dilakukan secara maksimal. “Satu di antara program itu adalah mengubah air laut menjadi air tawar. Program ini dibuat untuk masyarakat pesisir (Madura) yang memang banyak dihuni penderita kusta,”ujarnya. Selain itu pihak pemprov telah melakukan penanganan penyakit kusta secara progresif termasuk di wilayah Madura dan pantai utara jawa. “Kami telah menurunkan petugas kesehatan dan perangkat desa untuk melakukan pemeriksaan secara dini bagi penderita penyakit kusta,” ujarnya. Disisi lain, pemprov juga membentuk tim juru kusta di seluruh Puskemas di Jawa Timur. Mereka inilah yang bertugas mencari dan mendeteksi penderita-penderita baru. “Saat ini, kami juga bekerjasama dengan LSM Kusta asal Belanda terkait penanganan Kusta di Jatim,”ujarnya.

LINTAS PERISTIWA

Disbudpar Seleksi Pokdarwis Terbaik di Jatim Pemprov, Bhirawa Lomba kelompok sadar wisata tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim tahun 2014 sudah mulai terasa dengan diselenggrakannya seleksi awal dari wakil 38 kab/kota se Jawa Timur.Penyelenggaaan seleksi tahap awal lomba Pokdrwis Tingkat Jatim tahun 2014 yang mengambil tema ‘Melalui Lomba Pokdarwis Kita tingkatkan peran lembaga informal kemasyarakatan menjadi agen perubahan (Agent of change) bagi pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (community based tourism). “Ini berupa verifikasi porto folio profile kelembagaan pokdarwis,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi, pekan lalu. Dalam tahap awal seleksi tingkat provinsi sampai nanti ke jenjang nasional, lanjutnya, indikator penilaian yang akan diukur antara lain keberadaan lembaganya (5 persen), penghargaan yang pernah diraih(10 persen), kegiatan yang pernah diikuti(15 persen), kegiatan atau program kerja yang pernah dikerjakan(20 persen), serta implementasi sapta pesona yang mendapatkan prosestasi penilaian yang Q rac besar (30 persen).Q

Peringati Harkitnas, Pemprov Gelar Baksos Pemprov, Bhirawa Sebagai rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-106, Pemprov jatim akan menggelar bakti sosial. Dalam agenda bakti sosial ini antaranya bakal digelar donor darah dan operasi katark gratis. Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM mengatakan, tahun ini Pemprov bertekad melaksanakan peringatan Harkitnas dapat sukses dan meriah. Sehingga dibuat acara yang agak berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu ada donor darah, tahun ini acara ditambah dengan menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat umum. “Diharapkan, dengan kegiatan ini, masyarakat juga merasakan kemeriahan Harkitnas sebagai hari besar peringatan bagi bangsa Indonesia,” kata Sukardi, saat menggelar rapat koordinasi, di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (14/5). Kegiatan baksos donor darah akan dilaksanakan pada 23 dan 26 Mei mulai pukul 09.00 WIB bertempat di kantor Dinas Sosial Provinsi Jatim Jl Gayungsari Injoko Surabaya. Sementara untuk operasi katarak akan dilaksanakan pada 25-30 Mei mulai pukul 09.00 WIB bertempat di RS Bhayangkara Polda Jatim Q iib Jl A Yani Surabaya.Q

Sementara itu, untuk Dinas Pertanian Jatim terkait pertumbuhan pertanian hendaknya dimaknai dalam berbagai konteks, artinya untuk konteks pendapatan rumah tangga petani jelas kurang relevan, karena Pemerintah Provinsi Jatim telah mengkontruksikan pembangunan sektor pertanian tidak hanya difokuskan pada On Farm yang berukuran kin-

erja pada sektor pertanian, namun juga difokuskan pada Off Farm pada (Pasca panen) untuk peningkatan nilai tambah yang berukuran kinerja pada sektor industri pengelolahan. “Kami sependapat bahwa interpretasi terhadap pertumbuhan dilihat dalam berbagai dimensi, dan kedepannya percepatan kinerja perlu terus dioptimalkan agar sektor pertanian dapat menjadi sektor pijakan kebijakan pembangunan,” tambah Soekarwo. Sementara itu, kritikan dewan soal kesenjangan akses pendidikan menengah antar wilayah utara dan selatan, antar kabupoaten maupun pedesaan dikarenakan angka partisipasi murni (APM) sangat rendah. Ini karena ada beberapa factor yang memperngaruhi APM adalah factor ekonomi, geografi, sosial dan budaya. Sedang menanggapi mengenai meningkatnya pengangguran terbuka (TPT) yang disebabkan oleh melemahnya pertumbuhan ekonomi, dijelaskan bahwa berdasarkan Policy Brief Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN tahun 2011 didapatkan hasil adanya pengaruh antara laju pertumbuhan penduduk terhadap angka pengangguran terbuka di Jatim. ‘’Dalam penelitian itu terbukti bahwa pertumbuhan

penduduk berpengaruh negative terhadap angka pengengguran terbuka di Jatim. Dengan demikian, meningkatnya TPT pada tahun 2013. Berdasarkan hasil analogi penelitian tersebut, salah satunya sebagai akobay dari fenomena ‘baby boom’ yang terjadi hingga tahun 1998-2000,’’tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Pada era tahun itu laju pertumbuhan penduduk masih relative tinggi, mencapai 1,5 persen per tahun. Sebagai efek baby boom di tahun 1998-2000, terjadi ledakan angkatan kerja mulai tahun 2003. Karenanya untuk mengurangi ledakan pengangguran dibutuhkan peningkatan networking jejaring informasi pasar kerja, peningkatan kualitas tnaga kerja yang kompoten, pemberian program pelatihan alih kerja (paker) serta mendorong kontribusi serta peran semua sector. Terkait dengan penurunan kemiskinan, tambah Soekarwo bahwa sejak Maret 2009-2013, jumlah penduduk miskin di Jatim terus mengalami penurunan, meskipun diakui laju penurunan jumlah penduduk miskin di Jatim cenderung melambat, puncaknya pada bulan September 2013 angka kemiskinan hanya turun 0,35 poin dari 13,08 persen pada September 2012 men-

jadi 12,72 persen pada September 2013. ‘’Perlambatan penurunan jumlah penduduk miskin sulit dihindari pada saat persentase penduduk miskin rendah. Hal ini karena harus berhadapan dengan hardcore poverty atau biasanya disebut dengan ultrapoor atau extreme poor, yakni kelompok paling miskin diantara orang miskin dan paling tidak berdaya dan sulit dijangkau,’’tegas mantan Sekdaprov Jatim ini dengan mimic serius. Daerah yang tingkat kemiskinan masih tinggi ada di Kabupaten Sampang pada tahun 2011 sebesar 30,21 persen menjadi 27,87 persen pada tahun 2012 laju penurunan kemiskinannya mencapai 2,34 persen yang notabene merupakan penurunan terbesar di Jatim. Sedang soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jatim diakui masih berada dibawah angka IPM Jateng dan Jabar. Dijelaskannya bahwa IPM Merupakan indicator komposit yang terbentuk dari tiga indeks yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli. ‘’Memang diakui capaian IMPM Jatim masih rendah. Apabila ditelaah terhadap komponen pembentuk IPM, ternyata indeks yang paling besar selisihnya terhadap dua provinsi adalah pada angka melek huruf. Dan Jatim disini nilainya rendah yaitu hanya 89,00, Jateng 90,45 sedang Jabar 90,48,’’pungkasnya. Untuk sektor pendidikan ditambahkan, masih terjadi disparitas cukup tinggi antara kualitas dan fasilitas pendidikan di kalangan pedesaan dan perkotaan ternyata banyak dipengaruhi beberapa factor diantaranya factor ekonomi, geografi, sosial dan budaya. ‘’Yang jelas yang menyebabkan terjadinya disapritas hasil pembangunan pendidikan di wilayah utara dan selatan serta wilayah perkotaan dan pedesaan, karena terdapat perbedaan kondisi perekonomian, geografi, sosial dan budaya,’’paparnya. Q cty*

Sidang Kasus Kredit Fiktif Bank Jatim

Bupati Mojokerto Segera Jadi Saksi Kejari Surabaya, Bhirawa Sidang kasus kredit fiktif Bank Jatim senilai Rp 52,3 miliar dengan terdakwa bos PT Cipta Inti Pramindo (CIP) Yudi Setiawan, akan memasuki fase penting pembuktian persidangan.

trie diana/bhirawa

Perantingan Penghijauan

Mengantisipasi pohon tumbang petugas Dinas dan Kebersihan (DKP) Surabaya dibantu oleh anggota Bakesbang Pol dan Linmas Surabaya melakukan perantingan pohon sono di depan Kantor Bakesbang Pol dan Linmas Surabaya jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya,Kamis (15/5).

Penyerahan Berkas dari Penyidik Polisi ke Kejaksaan

Wayan Imbau Kejaksaan Tuntaskan Berkas Bambang DH Surabaya, Bhirawa Pakar hukum Universitas Airlangga (Unair) I Wayan Titib Sulaksana yang menghimbau Kejati agar segera menuntaskan berkas mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH terkait kasus dan Japung Rp720 juta. Berkas kasus yang telah menjebloskan tiga pejabat teras pemkot Surabaya ke penjara ini pekan lalu telah di sampaikan Polda jatim ke Kejati dengan status P21. Wayan Titib mengatakan, pihaknya ingin melihat keseriusan Korps Adhyaksa dalam menuntaskan berkas Bambang DH. Sebab, dirinya sudah bosan melihat beberapa kali berkas dilemparkan dari Kejaksaan ke penyidik Polda Jatim. “Saya imbau untuk pihak Kejaksaan agar lebih serius dalam menangani berkas kasus japung itu, agar bisa segera di-

nyatakan P21,” terangnya kepada wartawan, Kamis (15/5). Menurutnya, Jaksa peneliti harus segera P21 (Pemberitahuan bahwa Hasil Penyidikan sudah Lengkap) berkas Bambang DH. Ini dimaksudkan agar berkas segera dilimpahkan ke Pengadilan dan segera disidangkan. “Saya tak hanya meminta berkas segera P21 saja. tapi, saya minta agar dilakukan penahanan terhadap tersangka,” kata Wayan. Pria yang juga sebagai ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) itu menjelaskan, seharusya Jaksa mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan tambahan, atau sejak Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikirim. Sehingga, baik dari penyidik Tipikor Polda Jatim maupun Jaksa Kejati Jatim tidak membolak-ba-

likan berkas tersebut. Terkait adakah penunggangan dalam penuntasan berkas itu, Wayan menegaskan, pihaknya mengharapkan baik Kejaksaan maupun kepolisian tidak terpengaruh hal-hal teknis seperti itu. Sebab, sekali aparat penegak hukum terpengaruh hal-hal diluar kewenangannya, maka proses penyelesaian kasus akan terhambat. “Saya harapkan Kejaksaan dan kepolisian berhati-hati dengan pengaruh teknis terkait kasus itu,” ungkapnya. Lanjut Wayan, dirinya dijanjikan oleh Kasi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim Dan Deni kalau sebelum 14 berkas itu sudah diambil kesimpulan,maka hasilnya akan di kasih tahu. “Pihak Kejaksaan berjanji akan menuntaskan berkas itu seceQ bed patnya,” imbuhnya.Q

Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akan menghadirkan Bupati Mojokerto, Mustafa Kemal Pasha (MKP) dalam sidang Yudi. Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Surabaya Nurcahyo Jungkung Madyo mengungkapkan, dari keseluruhan saksi yang akan dihadirkan, ada beberapa orang penting yang salah satunya adalah Bupati Mojokerto. Terkait kehadiran Mustafa Kemal Pasha, Nurcayo menerangkan bahwa yang bersangkutan dihadirkan sebagai rentetan kasus kredit fiktif yang melibatkan dua pejabat Bank Jatim, empat analis Bank Jatim, dan enam direktur abal-abal milik Yudi. MKP sendiri pernah dijadikan saksi dalam kasus yang sama dengan terdakwa Carolina yang juga mantan istri Yudi Setiawan. Bupati Mojokerto ini pernah diduga menerima pemberian atau transfer uang dari terdakwa. “Semua saksi yang diajukan ini, merupakan satu rangkaian dari kasus kredit fiktif Bank Jatim. Termasuk nantinya keterangan dari Bupati Mojokerto,” terangnya. Saat ini, lanjut Nurcahyo, dalam sidang Bank Jatim, pihaknya telah memasukkan 87 saksi yang ada kaitannya dengan kasus itu. “Keseluruhan saksi yang akan dihadirkan ini, tentunya untuk member kejelasan terkait kasus yang melibatkan bos PT CIP,” terang Cahyo menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (15/5). Mengenai berapa saksi yang sudah diharikan dalam sidang Yudi Setiawan, Cahyo mengaku kalau sampai sekrang sudah ada sekitar 20 saksi yang dihadirkan

dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor itu. Nantinya, dari jumlah keseluruham saksi yang mencapai 87 orang, salah satunya yakni Bupati Mojokerto dan Carolina Gunadi (mantan istri Yudi). Sedangkan untuk Carolina, Jaksa asal Sragen itu menambahkan bahwa Carolina juga mengetahui aliran dana dari Bank Jatim. keterangan Carolina sangat dibutuhkan dalam persidangan mantan suaminya itu. Terkait nantinya keterangan Carolina akan meringankan Yudi, Nurcahyo menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan Majelis Hakim. “Keterangan Carolina kan jelas berbeda, karena sekarang statusnya bukan istri Yudi lagi. Mengenai kekhawatiran bahwa keterangannya akan meringankan Yudi, yang menilainya dan bisa mengetahui apakah keterangannya sama atau berbeda, kan Majelis Hakimnya,” paparnya. Terkait jadwal penghadiran Bupati Mojokerto dalam persidangan Bank Jatim, salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ibnu Hajar menjelaskan bahwa pihaknya belum menentukan. Yang pasti, keduanya dijadwalkan jadi saksi dalam kasus Yudi Setiawan. “Jadwalnya masih belum kita tentukan,” imbuhnya. Untuk kasus korupsi Bank Jatim sebesar Rp 52,3 miliar ini, berkas Yudi Setiawan ditangani Mabes Polri langsung. Adapun berkasnya sudah di-P21 Kejagung beberapa pekan lalu. Yudi juga sudah dilimpahkan ke Kejati, dan secara administratif akan disidangkan oleh jaksa Q bed Kejari Surabaya.Q


PUSTAKA

4

Resensi Buku :

Tajuk

LKPJ 2013, Ekonomi Melorot Tak lama lagi DPRD Jawa Timur akan menilai kinerja Gubernur tahun 2013. Sudah dibentuk pansus (panitia khusus) DPRD untuk mencermati Nota LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban) Gubernur tahun 2013. Fraksi-fraksi (parpol di DPRD) akan membandingkan antara RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) dengan capaian kinerja yang dibiayai dari APBD maupun sharing yang berasal dari APBN. Jika Pansus mencermati seksama, bisa dipastikan fraksi-fraksi akan “banyak bicara.” Ini disebabkan kinerja tim perekonomian Jawa Timur pada tahun 2013 tak cukup berdaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hasilnya, tahun 2013 hanya tumbuh 6,55 %, atau melorot 0,72% dibanding tahun 2012. Dan yang paling dikhawatirkan adalah laju inflasi yang semakin melonjak menjadi 7,259% (padahal tahun 2012 hanya 4,5%). Salah satu kinerja (lainnya) yang patut dikritisi adalah bidang Ketenaga-kerjaan. Misalnya, kegiatan dalam rangka perluasan penempatan tenaga kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Daerah, Antar Negara serta tenaga kerja kontrak. Secara keseluruhan penempatan tenagakerja tersebut pada tahun 2013 mencapai hampir 427 ribu orang. Jika dibanding pada tahun 2012 yang mencapai sekitar 473 ribu orang, berarti mengalami penurunan sebanyak 46 ribu orang (9,74%). LKPJ merupakan laporan kinerja pemerintah propinsi kepada DPRD yang dibiayai dari APBD maupun sharing dari APBN. Andai kinerja Pemprop dinilai burukpun, tidak akan “ber-ekor” konsekuensi politik. Di ujugnya, DPRD hanya membuat keputusan semacam rekomendasi. Tidak seberapa penting, juga tidak berkonsekuensi. Anehnya, LKPJ menjadi prosedur tetap ke-pemerintah-an. Bahkan LKPJ secara khusus dan rinci diatur dalam PP No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Sayangnya, tidak banyak masyarakat diberi informasi yang cukup, karena LKPJ tidak pernah diiklankan di media masa cetak maupun elektronik. Juga tak pernah di-upload pada website resmi Pemda. LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah, diamanatkan pasal 27 ayat (2) UU No. 32 tahun 2004). Pada sisi lain DPRD memiliki wewenang, tercantum pada pasal 293 ayat (1) huruf h UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Dus sebenarnya, LKPJ bukanlah ranah fraksi, melainkan domain DPRD. Karena domain DPRD, maka suara fraksi-fraksi (parpol) diperlukan dalam rapat paripurna Pemandngan Umum (PU) maupun paripuna Pemandangan Ahir (PA). Untuk itu DPRD harus membentuk pansus yang berisi perwakilan fraksi-fraksi dan perwakilan komisi-komisi. Hasilnya (pembahasan Pansus) ditetapkan dengan Keputusan DPRD sebagai rekomendasi. Dengan demikian seluruh kritisi fraksi wajib diakomodir oleh Pansus. LKPJ sejatinya merupakan potret awal penggunaan APBD. Walau opini (kritisi dan rekomendasi fraksi-fraksi parpol) terhadap LKPJ tak berpengaruh apapun, namun dapat dijadikan sinyal terhadap pelaksanaan anggaran. Sebab setelah LKPJ, Gubernur juga berkewajiban segera membuat Nota Keuangan. Yakni LPJ (Laporan PertanggungJawaban) tentang pengunaan anggaran APBD tahun anggaran sebelumnya. Apakah nota keuangan tahun 2013 akan diterima secara mulus, atau diperdebatkan sengit dengan catatan sangat panjang? Hal itu bisa tercermin dalam kritisi terhadap LKPJ. Sehingga apabila LKPJ diberondong catatan ketidak-puasan, maka LPJ-nya juga akan semakin alot dalam pembahasan. Hal itulah yang patut dikhawatirkan terhadap LKPJ Gubernur. Pada LKPJ yang telah lalu, terdapat rekomendasi yang bersifat manajerial (visi dan misi), ada juga yang bersifat detil (kinerja) SKPD yang tidak memenuhi target. Walau tidak penting benar, tidak berarti LKPJ bisa dibuat asal-asalan. Bahkan masyarakat luas (termasuk LSM) dapat mengkritisi LKPJ, dan harus pula tercermn dalam rekomendasi DPRD. Sebab biasanya pemerintah daerah (propinsi, kabupaten dan kota) suka menyembunyikan kenyataan buruk, dengan meng-kamuflase data. n

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Menunggu Tokoh Tengah Hingga detik ini baru (tetap) ada tiga nama calon presiden yang berdar yaitu Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Joko Widodo. Adapun hiruk pikuk politik akhir-akhir ini, itu tak lain adalah dagang sapi untuk bersepakat dalam koalisi. Ada memang usaha “menggeser” koalisi dengan sebutan “kerja sama”. Namun, tradisi politik Indonesia nyaris tak pernah melahirkan koalisi yang berkarakter. Ya berbagi kursi jabatanlah ujung koalisi itu. Akhirnya politik yang berkembang adalah saling lempar kelemahan, yang dalam banyak hal menjadi saling melontarkan caci maki. Kebenaran menjadi kabur. Rekam jejak seseorang menjadi “tidak terbaca” di tengah kegaduhan caci maki. Banyak pihak menilai, situasi politik yang berkembang akhir-akhir ini sudah mengarah sosok yang mengusung ekstremitis masing-masing. Melihat situasi semacam itu, orang lantas berpikiran tentang tokoh alternatif sebagai jalan tengah. Tokoh muda yang bebas dari masa lalu yang kelam. Tokoh muda yang bersih dan penuh visi. Dan Indonesia adalah negeri raksasa yang sudah pasti mampu menyediakan tokoh muda dengan kapasitas yang dimaksud. Di depan mata ada Anie Baswedan, anak muda yang visinya sangat kuat, rekam jejaknya baik, dan rasa-rasanya tidak pernah berbohong. Anis termasuk tokoh muda namun sudah teruji di berbagai bidang. Muda tapi kaya pengalaman. Juga masih ada Gita Wirjawan. Orang muda ini memiliki pengalaman baik di pemerintahan, dua kali menjabat menteri atau setingkat menteri. Ia memiliki kapasitas “dalam negeri” maupun “internasional” karena faktor pendidikan dan sepak terjang bisnisnya sebelum menjadi menteri. Usulan dan pandangan ini disampaikan dalam bingkai demokratisasi, siapa pun boleh mengusulkan siapa. Dengan semangat itu kita memahami mengapa di tengah masyarakat kini mulai ramai muncul Anis Baswedan sebagai jalan tengah. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

Pendiri : Alm. H. Moch. Said Dewan PenasIhat: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Kliwon 16 MEI 2014

Narasi Pidato Terakhir Bung Karno Fakta sejarah menyebutkan, bahwa salah satu daya tarik sekaligus kekuatan Presiden Soekarno terletak pada kemampuannya berpidato. Pada zamannya, orang rela berdesakan demi mendengarkan pidato sang Pemimpin Besar yang disiarkan radio. Ribuan rakyat selalu antusias menghadiri rapat raksasa yang menampilkan orasi Bung Karno. Ketika komunikasi lisan lebih populer, pidato Bapak Proklamator itu mendapat tempat untuk didengarkan, juga dipatuhi. Namun bagaimana bila suara kencang Bung Karno mulai tak didengar?

T

entunya kita masih ingat dengan ungkapan sohor ‘Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!’ yang disingkat Jasmerah merupakan pidato penuh gempita yang di­ sampaikan pada 17 Agustus 1966. Yakni petikan yang mengajak rakyat kembali menekuri sejarah sebagai bekal perjuangan masa depan. “Itulah intisari ari pering­ atanku tadi, Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, never leave history! Jangan sekali-kali menin­ ggalkan sejarahmu sendiri—never, never leave your own history” lantang Bung Karno (hlm. 602). Dalam pidato itu Soekarno berusaha memertahankan sisa pengaruh politiknya, bahkan ia menyebut kondisi bangsa-negara, kala itu, sedang menghadapi tahun yang gawat, perang saudara, dan seterusnya Orasi penuh harap­an legitimasi itu menjadi bukti kekuatannya mulai memudar. Buku bertajuk “Revolusi Belum Selesai” ini sejatinya berisi 64 pidato yang disunting dari jumlah keseluruh­an 103 pidato, dalam kurun waktu 1965-1967. Pada tahun-tahun terakhir kekuasaannya itu Soekarno menjadi sosok yang ke­ sepian. Suaranya tak lagi didengar. Perintahnya tak lagi dipatuhi. Arus balik itu bergulir sejak meletusnya Gerakan 30 September (G-30-S) 1965. Satu per satu pendukungnya ditangkap dan dipenjara atas tuduhan terlibat gerakan revolusi komunis tersebut. Nahasnya, sisa-sisa koran yang masih diizinkan terbit waktu itu lebih sering memelintir pernyataannya atau membiarkan suaranya hilang bersama angin lalu. Tak ayal dalam pidato-pidatonya, Soekarno mengultimatum wartawan agar mengecek kebenaran, bukan menyebar fitnah, karena fitnah lebih

T

kejam dari pembunuhan (hlm. 161162). Penulisan sejarah nasional pun kemudian melupakan pidato Bung Karno sebagai salah satu sumber penting. Dan, pidato-pidato yang terkumpul dalam buku ini menarasikan banyak hal tentang pribadi Soekarno, sikap, keyakinan, pemikiran, sebelum ia terjungkal dari panggung kekuasaan, dan dijauhkan dari massa-rakyatnya (hlm. 15). Isi pidato sepanjang 19651967 itu, dalam amatan Asvi, tidak hanya menggambarkan sengitnya peralihan kekuasaan, melainkan juga kegetiran presiden yang ucap­ annya tidak didengar lagi oleh para jenderal yang dulu sangat patuh. Soe­karno marah-marah. Karena begitu

sering marah, banyak yang menilai Bung Karno kehilangan wibawanya (hlm. 21). Kemarahan Bung Karno, mi­ salnya, tampak dalam pidato di depan empat panglima angkatan di Istana Bogor, pada 20 November 1965. Ia menyatakan ada perwira yang mbregudul alias kepala batu. Perwira yang dimaksud sepertinya Soeharto. Paling tidak, hal itu tergambar pada bagian lain pidatonya yang menyatakan, “Sayalah yang ditunjuk MPRS menjadi Pemimpin Besar Revolusi. Terus terang bukan Subandrio, bukan Nasution... bu­ kan engkau Roeslan Abdulgani, bu­ kan engkau Soeharto, bukan engkau Soeharto....” Hanya nama Soeharto yang disebut sampai dua kali. Beberapa sisi sejarah yang cen­ derung ditutupi pada masa Orde Baru juga tergambar dalam rangkaian pidato ini. Pertama, tentang peristiwa G-30-S. Bila Orde Baru hanya menunggalkan peran Partai Komunis Indonesia (PKI), komentar Soekarno sudah mencakup semua teori yang saat ini berkembang. Menurut Soekarno, ada tiga faktor yang menyebabkan G-30-S: keblingernya pemimpin PKI, adanya subversi neokolonialisme (nekolim), dan oknum

nekolim, belakangan terjabarkan lewat teori keterlibatan CIA. Sedangkan oknum tidak bertanggung jawab lebih dekat dengan teori konflik internal Angkatan Darat. Kedua, tentang Supersemar. Saat melantik Kabinet Ampera pada 28 Juli 1966, Soekarno berkalikali menegaskan bahwa Supersemar bukanlah penyerahaan kekuasaan. “Pers asing mengatakan bahwa per­ intah ini adalah a transfer of author­ ity to General Soeharto. Tidak. It is not a transfer of authority to General Soeharto... I repeat again, it is not a transfer of authority,” ujar Bung Karno. Tidak hanya pada masa itu keberadaan Supersemar dispekulasikan sebagai bentuk kudeta halus. Sampai saat ini pun masih berkembang analisis bahwa Supersemar adalah salah satu fase “kudeta merangkak” yang dilakukan Soeharto. Dimulai pada Oktober 1965 sampai 1967, ketika Soeharto ditetapkan sebagai penjabat presiden. Ketiga, tentang peristiwa pembantaian G-30-S. Ketika berpidato dalam rangka ulang tahun kantor berita Antara di Bogor, pada 11 Desember 1965, Bung Karno menyatakan bahwa berdasarkan visum dokter, tidak ada kemaluan yang dipotong dalam peristiwa di Lubang Buaya. Juga tidak ada

Judul Buku : Revolusi Belum Selesai Penyunting : Budi Setiyono dan Bonnie Triyana Penerbit : Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun : Januari 2014 Tebal : 807 halaman ISBN : 978-979-024-420-7 Peresensi : Muhammad Bagus Irawan Pustakawan IAIN Walisongo Semarang

yang tidak bertanggung jawab. Soekarno mengakui, ada oknum PKI yang bersalah. Tapi, dia ingin menyelidiki dulu secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan tentang tragedi itu. Ia meng­ ibaratkan, kalau ada tikus yang mencuri kue di rumah, jangan sampai rumahnya dibakar. Tentang

mata yang dicukil seperti ditulis pers. Esok harinya, 13 Desember 1965, di depan gubernur seIndonesia, Soekarno menyatakan, pisau yang dihebohkan sebagai pencukil mata tak lain adalah pisau penyadap lateks pohon karet. Soal visum et re­pertum dokter itu beberapa tahun kemudian juga diungkapkan Bennedict R.O.G. Anderson, guru besar sejarah politik Unversitas Cornell, Amerika Serikat, bahwa tak satu pun jenderal yang disilet kemaluannya. n

Resensi Buku :

Memahami Teknik Orasi Rasulullah

ak dapat dipungkiri bahwa kemampuan seseorang dalam berorasi membawa dampak atau perubahan signifikan pada sebuah sistem, baik dalam tatanan masyarakat maupun pemerintahan. Untuk itu, diperlukan seni berorasi agar seorang orator berhasil menyampaikan visi-misinya. Salah satu kehebatan Rasulullah Muhammad adalah kemampuannya dalam berorasi yang mampu mengubah keadaan kaum pada masanya. Apa yang disampaikan Muhammad langsung mendapat respon yang baik dari masyarakat. Tak heran, jika para peneliti banyak yang mengakui kehebatannya dalam beretorika. Bahkan, Michael H. Hart dalam bukunya Seratus Tokoh yang Pa­ ling Berpengaruh dalam Sejarah, menempatkan Muhammad pada urutan pertama sebagai tokoh berpengaruh dalam sejarah. Ini membuktikan bahwa, Muhammad memiliki seni berorasi yang patut ditiru dan kita teladani. Buku Pintar Khutbah Rasu­ lullah karya Nawaf al-Jarrah ini menghimpun sejumlah metode dan materi orasi yang dilakukan oleh Muhammad pada masa hidupnya. Sepanjang sejarah manusia, seni orasi telah menjadi kayu bakar, api, dan cahaya mengobarkan semangat perubahan. Kita mengenal nama Mirabeau dan Jacques Danton di Prancis, atau William Pitt di Inggris yang menyuarakan reformasi politik. Melalui bentuk ceramah atau pidato, Budhha berhasil menundukkan bangsa India. Pidato juga memiliki peran cukup penting di tengah masyarakat Arab praIslam, terutama di pusat-pusat aktivitas ekonomi (pasar) yang kerap digunakan untuk menyebarkan karya sastra, misalnya pasar Ukaz di Makkah (halaman 11). Di berbagai budaya, seni orasi telah memainkan peran pent-

ing sehingga Jabir ibn Hayyan mengatakan, “Seni orasi telah mendarah daging dalam tubuh orang Romawi, lisan orang Arab, hati orang Persia dan tangan orang China”. Para orator itu tidak hanya menjadi penasihat atau pembangkit semangat yang hidup terpisah dari masyarakat secara umum. Banyak di antara mereka yang mampu menjadi pemimpin komunitas yang disegani karena mereka berhasil mengatasi dan menyelesaikan berbagai masalah masyarakat (halaman 13). Nawaf al-Jarrah menjelaskan dalam mukadimah buku ini bahwa, kepercayaan diri sangat dibutuhkan oleh siapa pun, terutama orang yang banyak berhubungan dengan manusia lain, terlebih para pemimpin masyarakat. Dan, seorang orator tentu saja harus memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi

sehingga ia bisa menyampaikan pesan, gagasan dan nasihat kepada banyak orang. Namun, menurut Nawaf, kepercayaan diri merupakan kualitas yang tidak lahir begitu saja, tetapi membutuhkan latihan dan perjuangan. Setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki seorang orator agar ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Pertama, tekad yang kuat. Seorang orator harus memiliki tekad yang kuat karena ia memiliki peran untuk menuntun dan mengajak orang lain meraih kemajuan. Kedua, penguasaan materi yang disampaikan. Seorang orator tidak hanya membutuhkan tekad atau semangat yang tinggi, tetapi juga harus menguasai materi yang di­sampaikan dalam orasi. Tanpa penguasaan terhadap apa yang akan dikatakan, tekad yang kuat tidak berarti apa-apa. Ke­ tiga, teknik penyampaian materi dengan jelas, ringkas dan tegas. Setelah memiliki tekad yang kuat dan meng­uasai materi yang disampaikan dengan baik, hal berikutnya yang dibutuhkan orator adalah kemampuan menyampaikan pesan dengan baik sehingga orang yang mendengar memahami apa yang disampaikannya dan terg-

erak untuk mengikuti ajakan atau nasihatnya (halaman 14-15). Setiap orang memiliki ciri khas dan keistimewaan. Sehingga, meskipun ada kesamaan pada teknik penyampaian sangat mungkin hasil yang didapatkannya berbeda-beda, bergantung pribadi yang menyampaikan. Di Tanah Air kita mengenal almarhum KH. Zainuddin MZ dengan cara pidatonya yang berapi-api dan penuh semangat. Saat mendengarkan ceramahnya, audiens dibuat terpesona dan penuh semangat menyimak setiap pesan yang disampaikan. Sementara KH. Abdullah Gymnastiar yang lebih dikenal dengan Aa’ Gym memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan ceramahnya. Aa’ Gym lebih santai, seolah-olah berdialog dari hati ke hati dengan para pendengarnya. Atau, almarhum Ustadz Jefry al-Bukhori yang lebih dikenal dengan Uje. Uje, selama ini dikenal dengan cara berpidatonya yang mampu menyentuh hampir semua kalangan, terutama kalang­ an remaja atau anak muda. Selain menjelaskan metode orasi ala Nabi, dalam buku 666 halaman ini penulis juga menghimpun sejumlah materi orasi yang bisa kita jadikan referensi, sesuai dengan topik atau permasalahan yang dibutuhkan. Misal, materi pidato tentang seruan kepada keimanan dan ketakwaan, keutamaan ilmu, tentang menjaga relasi social hingga tentang kiamat atau hari akhir (halaman 100-613). n

Judul buku : Buku Pintar Khutbah Rasulullah Penulis : Nawaf al-Jarrah Penerjemah : Muhammad Zaenal Arifin Penerbit : Zaman, Jakarta Cetakan : I, 2013 Tebal : 666 Halaman Peresensi : Untung Wahyudi Alumnus IAIN Sunan Ampel, Surabaya

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Per­usahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Kliwon 16 MEI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

RSUD Ibnu Sina Siapkan Satu Ruang Isolasi MERS Gresik, Bhirawa Meskipun belum mendapatkan pasien terindikasi tertular Visrus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS). RSUD Ibnu Sina sudah mempersiapkan satu ruang isolasi untuk penderita yang terindikasi virus dengan fasilitas berkapasitas dua tempat tidur, alat pemacu jantung dan alat bantu pernafasan. ‘’Serangan virus yang terduga berasal dari unta itu, termasuk dalam golongan virus yang menular. Kami minta, warga terutama yang baru kembali dari Mekkah melakukan umroh. Untuk memeriksakan diri pada RS, bila kondisi badan menurun. Sebab,penyakit ini sangat mirip dengan flu biasa dan sangat mudah menular, dengan ciri-ciri batuk, sesak nafas, susah makan dan demam lebih dari tiga hari berturut-turut,’’ ujarnya dokter spesialis paru dr Sisilia Lucida kepada wartawan, Rabu (14/5). Hingga kini, belum ada satupun warga Kota Santri Gresik yang terindikasi terserang virus yang akrab disebut flu arab ini. Banyaknya orang Gresik yang berangkat Umrah maupun Haji setiap bulannya. Dan itu memang sangat rawan tertular penyakit ini. Penyakit ini sangat mirip dengan flu biasa dan sangat mudah menular. Dengan ciri-ciri penderita akan mengalami batuk, sesak nafas, susah makan dan demam lebih dari tiga hari bertrut-turut.Q kim

Pansel Calon KPUD Sidoarjo Tidak Kredible Sidoarjo, Bhirawa Pansel (Panitia Seleksi) calon anggota KPUD Sidoarjo tidak transparan dan tak fair dalam menseleksi pelamar anggota KPUD Sidoarjo. Aroma subyektifitasnya sangat kuat dalam melakukan seleksi untuk meloloskan 20 pelamar. Dikuatirkan kewenangan terakhir untuk meloloskan 10 nama merupakan pelamar pesananan. Ludi Pramono, pelamar yang digugurkan menyatakan Kamis kemarin, Pansel yang diketuai Abu Sofyan dari Unmuh Sidoarjo tak mencerminkan panitia yang kredible. Semudah itu menggugurkan calon anggota, tanpa diberi penjelasan sedikitpun alasan digugurkan. Sebenarnya seleksi dari 51 pelamar menjadi 20 nama itu paramaternya jelas yakni nilai akumulatif ujian tulis, kesehatan, psycho test. Ketiga ujian ini ada ukurannya,seperti tes tulis itu seharusnya peserta dapat berapa poin, begitu pula ke-

sehatan dan psycho. ‘’Saya tak masalah digugurkan tetapi mohon nilai saya diitunjukkan, sehingga saya bisa intropeksi bahwa saya memang tak mampu,” ujarnya. Wartawan senior ini, merasa heran dengan metode Pansel KPUD Sidoarjo yang kinerjanya jauh dari kesan profesional. Pansel hanya men coret bahwa kita digugurkan, tanpa ada penjelasan apapun. Kalau Pansel diberi kewenangan seperti ini, sudah pasti akan mudah ditungganggi kepentingan politik. Misalnya dugaan yang diloloskan adalah pesanan dari

elit politik tertentu. ‘’Saya pun bisa mudah menebak, mengingat 3 petahana KPUD Sidoarjo yang sudah menjabat 2 periode, ternyata diloloskan semua. Pansel harus bisa menjelaskan kepada publik tentang dugaan-dugaan miring ini,” tandasnya. Pemilu berkualitas yang diharapkan akan terjaga tahun 2019 nanti akan diawali dari kerja Pansel. Pansel ini merupakan pintu pertama untuk mengawal kualitas dan netralitas Pemilu. Bila pintu pertama ini sudah ada dugaan tak netral, sudah pasti tahapan berikutnya menjadi rusak. Karena itu ia bisa menebak, 10 orang terakhir yang akan diloloskan Pansel. Manuvernya Pansel ini mudah dibaca. Publik Sidoarjo mengharapkan, Pemilu yang akan datang jangan seperti Pemilu 2014 yang sangat barbarian. Jual beli

Imam Sugiri Terpilih Ketua Kadin Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo menargetkan jumlah anggota yang tergabung dalam Kadin bertambah dalam 5 tahun mendatang. Jumlah anggota yang kini mencapai 400 anggota dianggap masih kurang, karena belum separuh dari anggota Kadin Surabaya yang telah mencapai 1.500 anggota. Ketua Kadin Sidoarjo, Imam Sugiri mengatakan, dalam jangka waktu lima tahun kedepan Kadin Sidoarjo akan bekerja maksimal. Diantaranya dengan mengajak pengusaha bergabung dengan Kadin. Dengan jumlah anggota Kadin yang banyak, akan mempermudah koordinasi antara pengusaha untuk mengembangkan usahanya. ‘’Itu tujuan pertama agar lebih mudah bekerjasama,” ujar Imam Sugiri yang kembali terpilih menjadi Ketua Kadin periode 2014-2019 dalam Musyawarah Cabang Kelima Kadin Sidoarjo, Rabu (14/ 5) lalu di The Sun Hotel. Imam mengungkapkan, Kadin Sidoarjo juga akan terus bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo terutama menggandeng Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo. Hal itu dilakukan agar proses perizinan bisa dipermudah sehingga investasi di Sidoarjoakan semakin berkembang. “Jika izinnya gampang para pengusaha pasti akan pindah ke Sidoarjo,” ucapnya. Q hds

Pemkab Berterimakasih ke Warga Sidoarjo, Bhirawa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 untuk Kab Sidoarjo sudah berjalan dengan baik, lancar, relatif aman dan kondusif. Hal itu bisa dilihat ketika penghitungan surat suara sudah sampai di Provinsi Jatim juga tak ada gugatan. Menurut Kepala Bakesbang Pol Sidoarjo Yusuf Isnayanto SSos Selasa (13/ 5) lalu, Pemkab Sidoarjo sangat berterima kasih kepada warga masyarakat Sidoarjo. Karena Pileg 2014 sudah berjalan dengan baik, begitu juga angka partisipasi pemilih juga mengalami kenaikan cukup baik pula. Pemkab Sidoarjo menilai sangat bagus, karena angka partisipasi masyarakat itu bisa mencapai 73% atau angka Golputnya hanya sekitar 27%. Jauh dari Pileg yang lalu, angka Golput Sidoarjo mencapai sekitar 39 %. ‘’Berarti Pemkab Sidoarjo telah berhasil menjalankan amanah UU Pemilu yakni membantu KPU,’’ katanya. Di dalam salah satu pasal dijelaskan, salah satu tugas pemerintah melakukan sosialisasi, dan pemerintah sendiri ada kepentingan membuat Pemilu berhasil. Jangan sampai Pemilu gagal, sebab nantinya pemerintah juga gagal. Karena setelah Pileg ini ada Pemilu Presiden (Pilpres) yang sangat berpengaruh pada negara ini. ‘’Disana nantinya ada pergantian pada pucuk pimpinan di Indonesia ini,’’ ujarnya.Q ach

suara sangat marak di manamana, sehingga ada adagium, dalam Pemilu nanti hanya orang kaya dan gila saja yang mau jadi Caleg. “Sayangnya tak ada lembaga manapun yang mengontrol dan mengawasi kinerja Pansel sekarang. Padahal ini merupakan tahapan awal untuk mengawal Pemilu nanti bagaimana menyiapkan KPPS, PPK, KPUD, Panwascam, Panwaskab dan sebagainya,’’ ujarnya. Ludi merasa yakin kewenangan Pansel yang hanya menentukan 10 nama akan kehilangan tajinya saat penyaringan terakhir menjadi lima nama. Karena penyaringan menjadi lima nama itu dilakukan Pansel Jatim yang keanggotannya diisi orang yang mumpuni dan kredible. “Kalau sudah di Pansel Jatim, siapa yang bisa bermain,” ujarnya mantap. Sementara Ahmad Yani,

salah satu peserta gugur juga kecewa dengan kerja Pansel. Ia menyatakan, saat tahapan 51 orang menjadi 20 orang itu masih berupa tes tulis, kesehatan dan psycho tes. Bukan masuk ke ranah wawancara. Ia menyayangkan, ketika ketua pansel, Abu Sofyan, secara tendensius menanyakan kepada dirinya, “Anda Wartawan ya,” dan kalimat lain dibelakangnya yang dianggapnya tendensius, tandasnya. Pertanyaan seperti ini sudah masuk ke tahapan wawancara yang seharusnya itu dilakukan nanti ketika menyaring dari 20 menjadi 10 orang. Yani bisa menerima kekalahan, karena faktor kesehatan. Sesuatu yang bermanfaat bagi wakil ketua PWI Sidoarjo ini bisa merasakan pengalaman ahwa factor like and dislike nya sangat kuat dalam penyaringan calon anggota KPUD ini.Q hds

Gagal Dapat Penghargaan, Pelayanan di Sidoarjo Tak Kendur

Warga Desa Kemuning Tolak Plt Kades dari PNS Sidoarjo, Bhirawa Hanya sekedar menyerahkan surat penolakan terhadap pelaksana tugas sementara (Plt) Kades di desa mereka, belasan warga Desa Kemuning, Kec Tarik dan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kec Tarik ramai-ramai seperti orang demo, mendatangi ke Kantor Bupati Sidoarjo, Rabu (14/5) lalu. Surat penolakan diserahkan pada Bagian Umum, Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Pemkab Sidoarjo. Sebelumnya mereka juga memberikannya pada Camat Tarik dan Inspektorat Sidoarjo. Bila surat penolakan tidak direspon Bupati Sidoarjo warga akan terus melakukan penolakan. Suwedi, salah seorang warga Desa Kemuning, sempat menyampaikan selama ini karena jabatan Kades Kemuning kosong, sehingga diisi Plt dari Kec Tarik, yaitu Drs Sanali. Menurut waktunya, masa jabatannya berakhir pada 10 Maret 2014. ‘’Warga menolak ia dicalonkan lagi jadi Plt Kades Kemuning,’’ ujar Suwedi. Menurutnya, warga Desa Kemuning lebih sreg agar dijabat oleh perangkat desa di desa itu saja. Warga menilai perangkat desa juga punya kemampuan dan pengalaman dalam melayani keperluan administrasi warga desa.Q ali

5

kariyadi/bhirawa

Bupati Mojokerto MKP bersama wabup dan Forpimda saat peresmian berbagai proyek fisik.

Bupati MKP Beber Keberhasilan Proyek Fisik Rp 39 M Kab Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) memberikan kado berupa proyek fisik Rp39 miliar kepada msyarakat dalam ulang tahun Pemkab Mojokerto ke 721 tahun ini. Dengan proyek fisik yang dialokasikan dalam APBD 2013 itu pembangunan fisik merata hampir di seluruh desa. Proyek fisik itu diantaranya berupa Pelebaran jalan Kepuhanyar-Bangsal, BrangkalBadung, Pacing-Gondang dan Sarana Prasarana air bersih Desa Sampangagung,Kec Kutorejo. ‘’Peresmian proyek ini

sebagai kado ulang tahun Pemkab kepada masyarakat. Masyarakat di seluruh wilayah Kab Mojokerto harus menikmati seluruhnya,’’ ucap Bupati MKP. Proyek senilai Rp39.888.920.000 itu diantaranya untuk Pelebaran jalan Brangkal– Badung Rp17.471.185.000, jalan Pacing-Gondang Rp15.590.664.000, jalan Kepuhanyar-Bangsal Rp6.827.071.000,. Untuk proyek yang ditangani PU Cipta Karya dan Tata Ruang dengan alokasi Anggaran sebesar Rp300 juta, untuk kegiatan Optimalisasi

Sarana Prasarana Air Bersih (OSPAB) Pengeboran sumur dan tandon air di Desa Sampangagung, Kec Kutorejo. ‘’Salah satu tujuan pembangunan proyek fisik ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan infrastruktur jalan yang lebih baik,’’ tambahnya. Program pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemkab Mojokerto dalam rangka mewujudkan visi Pemkab Mojokerto. Peresmian proyek diakhiri dengan penandatanganan secara simbolis prasasti oleh Bupati MKP.Q kar

Sidoarjo, Bhirawa Inovasi pelayanan publik berupa perizinan secara online yang dikembangkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo, akhirnya hanya mampu men capai 15 besar nasional saja dari lomba yang digelar Kemenpan RB tahun 2014 ini. Walau tak mampu masuk dalam Top 9, tetapi menurut Kepala BPPT Sidoarjo, Drs M Zaini MSi, tak akan sampai menjadikan pelayanan di BPPT Sidoarjo menjadi kendur. ‘’Sebelumnya saya sudah menegaskan, apabila inovasi perizinan online di BPPT Sidoarjo ini sampai tak bisa menembus Top 9 atau sembilan besar, saya tak terlalu mempermasalahkannya. Tetapi pelayanan kepada masyarakat tak akan diberikan yang terbaik,’’ kata Zaini. Sebab bagian yang terpenting dalam lomba ini adalah, bisa memberikan pelayanan public yang terbaik bagi masyarakat, agar bisa semakin mempermudah urusan masyarakat. Lewat pelayanan perizinan secara online, BPPT Sidoarjo menurut Zaini, bersyukur telah mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan seperti sederhana, cepat, murah dan transparan. Bila perizinan manual, penyelesaian dibutuhkan waktu 24 hari. Sedangkan secara online hanya 14 hari. Bila perizinan manual, dalam pengurusan

pemohon bisa jadi harus mondar-mandir ke Kantor BPPT. Tapi dengan online cukup datang sekali saja. Juga efisien dari biaya. Sebab bila perizinan manual harus ada foto copy masing-masing persyaratan perizinan. Tapi bila perizinan online cukup foto copi satu kali persyaratan saja. ‘’Atas dasar itulah kita menerapkan perizinan secara online,’’ kata Zaini, dengan mantap. Sementara itu, bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo sebagai koordinator pelayanan publik di Kab Sidoarjo berharap, mudahmudahan kedepan akan semakin banyak SKPD di Sidoarjo yang melahirkan inovasi–inovasi pelayanan public lainnya. ‘’Pak Sekda juga berharap agar nantinya yang ikut kompetisi maupun lomba inovasi pelayanan publik seperti ini, tak hanya dari BPPT Sidoarjo saja tapi juga dari SKPD lain,’’ ujar Kabag Organisasi, Drs Ahadi Yusuf MSi. Yusuf juga membenarkan, yang dicapai dalam kompetisi dan lomba pelayanan publik, sebetulnya bukan hanya masalah penghargaan saja. Namun yang menjadi esensi adalah upaya inovasi untuk memberikan kualitas pelayanan public yang baik pada masyarakat. Misalnya bisa mempermudah, mempercepat dan tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat Sidoarjo dan masyarakat lainnya.Q ali

Pelecehan Seksual Terhadap Anak Jangan Sampai Terjadi di Gresik

kerin ikanto/bhirawa

Wakil Bupati Gresik Drs Moh Qosim MSi ditengah para ibu-ibu dalam kegiatan Wayahe Ibu Sinau bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Membaca. Gresik, Bhirawa Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak belangan ini mem-

buat Pemkab Gresik turut prihatin. Sebagai bentuk keprihatinan, Pemkab Gresik berkerja sama dengan Ya-

yasan Indonesia Membaca menggelar kegiatan yang bertajuk ‘Wayahe Ibu Sinau’. Acara yang dihelat di Gedung Wisma A Yani Semen Indonesia ini menghadirkan sekitar seribu bunda yang terdiri dari para pendidik PAUD dan guru Taman Kanak-Kanak se Kab Gresik dengan dimeriahkan Grup Band Letto yaitu Sabrang Mowo Damar Panuluh yang lebih dikenal sebutan Beken Noe. Kehadiran putera ‘Kyai Mbeling’ Emha Ainun Najib pada acara itu mendapat sambutan luar biasa dari para ibu. Terbukti, disaat sebuah lagu pembuka milik Letto, Sebelum Cahaya dinyanyikan duet bareng dengan Wakil Bupati Gresik,

Drs Mohammad Qosim MSi dengan diiringi grup musik Kyai Bonang asal Pasuruan ini, ditirukan para ibu yang hadir. Tak pelak, suara Noe dan Wabup tenggelam diantara gema koor para ibu. Seperti diungkapkan Wakil Bupati saat membuka acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif. ‘’Dimana kami memotivasi para ibu serta para pendidik PAUD dan TK untuk bersama-sama memberikan pemahaman, betapa pentingnya pendidikan orang tua terutama ibu dirumah. Ibu adalah pendidik yang pertama dan utama di rumah,’’ kata Wabup yang juga mantan guru ini. Menurut Wabup, sebaiknya orang tua jangan terlalu menyibukkan diri dan lalai dalam

mendidik anak-anaknya. Jangan pula terlalu pasrah pada lembaga dan orang lain. ‘’Saat ini banyak orang tua yang belum paham pendidikan dari keluarga ini dan selalu mempercayakan sepenuhnya kepada lembaga,’’ ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Nadhif menyatakan, pihaknya bersyukur karena maraknya kasus pelecehan seksual dan kriminal anak dibeberapa daerah tidak terjadi di Gresik. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menangkal agar kasuskasus pelecehan seksual dan kriminal terhadap anak tak terjadi di Gresik. ‘’Kami bekerja sama dengan Noe Letto dan Diah Litasari dari Indonesia Membaca,’’ katanya.Q eri

Gotong Royong Tumbuhkan Partisipasi Masyarakat Ada pesan menarik dilontarkan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus ketika mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong. Semangat gotong royong hendaknya terus dikembangkan untuk menumbuhkan partisipasi aktif msyarakat. ‘’Budaya gotong royong terus kita kembangkan di masyarakat. Seperti kerja bhakti yang terus aktif kita lakukan,’’ ujar Mas’ud Yunus, ketika pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong pada upacara di Lapangan Korem Mojokerto. Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan yang dilakukan wali kota, Wawali, Sekda, jajaran Forpimda, serta Ketua dan wakil TP PKK Kota Mojokerto. Mas’ud menambahkan, Bulan Bhakti Gotong Royong Memberikan makna bahwa gotong royong adalah suatu nilai, norma, dan tradisi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat serta menjadi bagian dari sistem nilai bu-

daya bangsa. ‘’Gotong royong adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan,’’ imbuhnya. Lebih lanjut, dijelaskan Mas’ud, upaya pelestarian gotong royong dari sudut pandang kelembagaan bahwa nilai gotong royong sebagai modal sosial dapat memberikan pengaruh pada tumbuh dan berkembangnya lembaga kemasyarakatan (LPM, PKK, lembaga adat, Karang Taruna, RT/RW, dan lembaga lainnya. Pelaksanan pencanangan

Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat ke-9 itu diintegrasikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 di Kota Mojokerto. Sebagaimana diketahui, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dengan 10 program pokok bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. ‘’Seperti tema Bulan Bhakti Gotong Royong ke-9 tahun ini yaitu dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK kita tingkatkan partisipasi keluarga dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang berintegrasi dan mandiri,’’ tandas Mas’ud. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba diantaranya perlombaan Kelurahan, juara 1 Kel Miji, juara 2 Kel Balongsari, juara 3 Kel Gedo-

kariyadi/bhirawa

Wali Kota Mas’ud Yunus memukul kentongan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong di Kota Mojokerto. ngan, juara 4 Kel Kauman. Selain itu lomba gotong royong terbaik, juara 1 Kel Pulorejo, juara 2 Kel Surodinawan, dan juara 3 Kel Sentanan. Usai pelaksanaan

upacara wali kota bersama Wawali, jajaran Forpimda, dan Kepala SKPD meninjau pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) gratis.Q kar


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Bulan Jumadil Akhir dan Rajab Diyakini Baik untuk Pernikahan Bojonegoro, Bhirawa Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bojonegoro, Imron mengatakan, dalam pernikahan di dua bulan diyakini baik untuk menikah yaitu Jumadil Akhir dan Rojab. Pasalnya pada bulan Rojab yang bertepatan dengan bulan Mei pengajuan nikah tercatat 59 pasangan mengalami peningkatan dibanding dibulan April 2014. “Pada April lalu yakni Jumadil Akhir ada 51 pasangan,” ujar Imron, kepada Bhirawa, Kamis (15/5) kemarin. Jumlah pengajuan untuk bulan Mei ini kemungkinan besar masih akan bertambah. Lebih lanjut Imron menambahkan bahwa jumlah pada kedua bulan tersebut meningkat dibandingkan dengan bulan biasa yang hanya 15- 20 pasangan nikah perbulan. “Bahkan di bulan tertentu ada yang sepi seperti bulan Muharrom. Namun jumlah warga yang menikah di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro selama dua bulan terakhir mengalami peningkatan 100 persen,” terangnya. Rata-rata pengajuan nikah tersebut di lakukan akad nikah di KUA Kota, meski menikah di rumah juga dibolehkan. Hal itu sesuai dengan apa yang dikatakan Kasi Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Maghfuri. Dia menuturkan pelaksanaan akad nikah tidak seperti dulu yang harus di KUA. “Sekarang pelayanan prima semakin ditingkatkan, dengan datang ke rumah bisa dilakukan,” ujarnya. Kalau dulu lanjut Maghfuri, akad nikah hanya dilakukan saat jam kerja saja. Namun sekarang ini para petugas melayaninya diluar jam kerja, hal itu sudah dilakukan penghulu se-Kabupaten Bojonegoro.Q bas

Timsel KPU Dilaporkan ke KPU Provinsi Diduga Kuat Ada Permainan Timsel KPU Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar, Bhirawa Dugaan kuat adanya permainan oleh Tim Seleksi (Timsel) KPU Kabupaten Blitar pada hasil seleksi 20 besar calon komisioner (KPU) 2014-2019 Kabupaten Blitar, telah dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Timur. Bahkan semua hasil proses rekrutmen yang ditempuh Tim Seleksi KPU Kabupaten Blitar dinilai sarat rekayasa dan melanggar Peraturan KPU No 2 Tahun 2013 tentang Seleksi Anggota KPU sehinga puluhan orang yang mengatasnamakan Komite Bersama Rakyat (KBR) menuntut pembubaran Tim Seleksi KPU Kabupaten Blitar. “Kami minta KPU Provinsi Jatim untuk menghentikan proses seleksi wawancara. Kemudian juga menganulir 20 nama yang telah diumumkan ke Publik jelas ada rekayasa,” kata Kordinator KBR, Imam Faturohman. Selain itu pihaknya juga

sempat mendatangi Kantor Kesbangpol Kabupaten Blitar, Rabu (14/5) kemarin untuk meminta secara kelembagaan sebagai fasilitator seleksi KPU dari Pemkab Blitar, dimana dalam kasus ini Kesbangpol juga mendapatkan tembusan la-

poran tersebut. “Jika KPU Provinsi Jatim tidak mampu menyelesaikan, kami minta para komisioner KPU Provinsi Jatim untuk mundur,” tegasnya. Di sisi lain pihaknya juga meminta Tim Seleksi KPU Kabupaten Blitar harus meminta maaf secara terbuka. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban karena telah melakukan kebohongan publik. “Dari data yang kami terima secara jelas adanya kebohongan publik dalam proses seleksi calon Anggota KPU Kabupaten Blitar oleh Timsel, sebab telah memanipulasi data peserta,” ujar Imam. Sementara data kecurangan mulai proses ujian tulis, hasil nilai tes kesehatan dan psikologi dibeber. Di antaranya ke-

Nasdem Yakin Akan Menjadi Ketua DPRD Probolinggo, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo usai menggelar rapat pleno terbuka tentang penetapan hasil kursi DPRD Kabupaten Probolinggo dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang berlangsung diruang utama KPU Kabupaten setempat. Senin (12/5) di kantor KPU. KPU mengundang partai politik peserta pemilu, panitia pengawas pemilu dan lainnya. Partai Nasdem (Nasional Demokrak) dengan peroleh 14 kursi merupakan perolehan terbanyak menyakini akan menjadi ketua DPRD. Menurut Zubaidi Ketua KPUD Kabupaten Probolinggo Kamis (15/5), dari delapan Parpol yang lolos adalah, urutan pertama ditempati oleh Partai Nasdem memperoleh 14 kursi dewan. Kedua, PKB memperoleh 8 kursi, ketiga PDIP memperoleh 5 kursi, ke empat Golkar memperoleh 5 kursi, pada posisi ke lima diraih oleh PPP memperoleh 5 kursi, sedangkan posisi ke enam ditempati Gerindra memperoleh 5 kursi, posisi ke tujuh ditempati Hanura mendapati 1 kursi, dan yang ke delapan Demokrat memperoleh 2 kursi, total keseluruhan 45 kursi Dewan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk jumlah pemilih yang hadir diseluruh TPS di Kabupaten Probolinggo dalam Pileg 2014 ini lanjut Zubaidi, mencapai 956.227 pemilih, hasilnya melebihi tarjet yang ditentukan oleh pusat yang diharuskan 75 persen, sedangkan di Kabupaten Probolinggo sendiri hasilnya mencapai 80 persen, lebih tinggi dibandingkan Pileg 2009 lalu yang hanya mencapai 72 persen.Q wap

terlibatan dua orang peserta siluman. Dua orang peserta ujian yang telah gagal tes administrasi ditarik kembali tim seleksi untuk mengikuti ujian tulis. Puncaknya pada proses penyaringan 55 orang menjadi 20 orang. Kemudian ada dua orang peserta dengan skor lebih besar diganti dua orang peserta lain yang memiliki bobot nilai lebih rendah. Tim seleksi memilih menggunakan mekanisme voting daripada mengikuti petunjuk tekhnis (juknis) Peraturan KPU No 2 Tahun 2013 yang seharusnya menggunakan urutan skor. Dari Kesbanglinmas, massa KBR juga mendatangi Kantor KPU dan Kantor tim seleksi 2014-2019. Selain ditembuskan ke Kes-

banglinmas, laporan kecurangan tim seleksi KPU Kabupaten Blitar juga ditembuskan ke KPU Pusat, DKPP, dan KPU Kabupaten Blitar. Menanggapi hal itu, Ketua Tim Seleksi KPU Kabupaten Blitar Zaenal Arifin mengatakan tidak semudah itu proses seleksi dihentikan. Sebab pihaknya sudah melakukan proses sesuai prosedur yang berlaku. Terkait digunakannya mekanisme voting dan berakibat digantinya dua peserta yang berskor lebih tinggi, kata Zaenal untuk memenuhi kuota perempuan. “Kami sudah melaksanakan proses secara transparan. Jadi tidak semudah itu menghentikan proses yang berjalan. Selain itu provinsi tentu akan melakukan klarifikasi,” kata Zaenal Arifin.Q htn

Penerapan Pasal Suap Caleg Gerindra dan 13 Oknum PPK Masih Didalami Pasuruan, Bhirawa Berkas klarifikasi kasus dugaan suap yang melibatkan Caleg Gerindra, Agustina Amprawati dan 13 oknum PPK sudah dilimpahkan dari Panwaslu Kabupaten Pasuruan ke pihak kepolisian pada tiga pekan lalu. Namun, polisi belum dapat menetapkan pasal dan proses hukumnya masih tetap dalam tahap penyelidikan. Padahal beberapa minggu yang lalu, 13 oknum PPK dan Agustina Amprawati serta Ketua KPU Kabupaten Pasuruan juga sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Pasuruan Kota. Selain itu, polisi juga sudah mendapatkan barang bukti sejumlah uang dari Agustina yang diberikan kepada 13 oknum PPK. Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Bambang Sugeng, mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman kasus ini termasuk juga memanggil kembali 13 oknum PPK dan Agustina Amprawati untuk diperiksa. “Pendalaman akan kami lakukan lagi terhadap masing-masing PPK dan Agustina Amprawati,” kata AKP Bambang Sugeng, Kamis (15/5).

Diskanla Lamongan Gelar Program Gemarikan Lamongan, Bhirawa Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten (Diskanla) Lamongan menggelar Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Gedung Bangsal Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan Rabu (14/5). Banyak cara dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan. Selain itu juga diverifikasi produk olahan hasil perikanan. Gemar makan ikan,menjadi program sejak dini dari usia sekolah untuk mengenal ikan. Kandungan gizi dalam ikan cukup bagus, mulai dari kalsium dan berbagai macam manfaat, seperti mendukung proses regenerasi jaringan di dalam tubuh. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan Ir. Suyatmoko mengungkapkan, gerakan makan ikan untuk membiasakan diri memilih menu ikan dalam hidangan keluarga dan mengkonsumsinya, karena manfaat dari ikan sangat baik untuk menyehatkan, menguatkan dan mencerdaskan. “Selain itu, gerakan masyarakat makan ikan tersebut adalah untuk meningkatkan angka kecukupan gizi masyarakat kota Lamongan dalam mengonsumsi ikan,’’ ungkapnya. Sebetulnya kebiasaan memakan ikan sudah ada sejak dahulu,mereka sudah lebih banyak mengkonsumsi ikan,baik ikan air laut maupun ikan air tawar, dibanding mengkonsumsi daging sapi maupun daging ayam. Itulah sebabnya didalam tradisi kuliner masyarakat, resep-resep masakan atau olahan berbahan baku ikan cukup banyak ditemukan dan beragam.Q mb1

Jumat Kliwon 16 MEI 2014

hilmi husain/bhirawa

Agustina Amprawati Menurut Bambang, pihaknya juga telah melakukan gelar perkara di Polda Jatim pada Senin (12/5) lalu. Akan tetapi, pihaknya juga belum dapat menentukan pasal yang sesuai. “Penerapan pasal suap itu masih kami dalami. Karena ada beberapa alternatif pasal,” tambah Bambang Sugeng. Terkait dengan pemecatan 13 oknum PPK, pihaknya telah mendapat penyerahan petikan putusan dari DKPP. Menurutnya, petikan putusan tersebut akan menjadi salah satu bukti pendukung terhadap pelanggaran yang dilakukan 13 oknum PPK.Q hil

Tahun Ini Kota Malang Punya Bus Sekolah ristika/bhirawa

Miras oplosan hasil sitaan dimusnahkan petugas.

Razia Kafe Bocor, Polisi Hanya Sita Miras Nganjuk, Bhirawa Diduga bocor, razia di sejumlah cafe dengan sasaran obat-obatan terlarang yang digelar Satreskoba Polres Nganjuk Rabu (14/5) malam hanya menyita puluhan botol miras. Sementara operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskoba AKP Supriyadi justru tidak menemukan obat-obatan terlarang. Sejumlah kafe di wilayah Nganjuk timur yang ditengarai sering dijadikan transaksi narkoba dan menjual minuman keras dirazia. Setidaknya tiga cafe yang tergolong besar diantaranya, Kafe "SEMAR" di Dusun Plimping Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, kafe milik Enik Ekawati (45) di Desa Garu, Kecamatan Baron dan kafe "EMAN" milik Aris Setiawan,31, di Desa Kudu, Kecamatan Kertosono tidak ditemukan narkoba. Informasi yang dihimpun Bhirawa, razia diawali dari kafe Semar sekitar pukul 21.00.WIB. Dari Kafe Semar Polisi hanya berhasil menyita 12 botol Vodka dan Man-

sion House. Selanjutnya petugas bergerak ke kafé milik Enik Ekawati yang berada di Desa Garu, Kecamatan Baron sekitar pukul 22.00.WIB. Petugas berhasil mengamankan 3 botol miras merk Srigunting dan 2 botol arak jowo masing masing berisi 1,5 Liter. Setelah merazia kafe di wilayah Baron, petugas bergerak ke wilayah Kertosono dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 botol miras merk Srigunting dari kafe EMAN. Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Bambang Sutikno membenarkan pihaknya telah melakukan razia pada sejumlah kafe di wilayah Baron dan Kertosono serta sejumlah warung. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir peredaran narkoba dan minuman keras di Nganjuk. "Razia dilakukan oleh Satreskoba dan petugas Polsek setempat, pelaku dan barang bukti kita amankan di Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut," terang AKP Bambang.Q ris

Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang, akan meningkatkan pelayanan bagi siswa sekolah di Kota Malang. Setelah sebelumnya layanan pendidikan gratis diberikan kali ini, para siswa akan mendapatkan layanan transportasi gratis, berupa bus sekolah. Bus sekolah, selain untuk memberikan pelayanan bagi siswa, juga sebagai upaya mengurangi kemacetan di Kota Malang, karena para siswa nantinya tidak perlu lagi menggunakan motor pribadi. "Bus sekolah pengadaanya tahun ini juga, anggaranya sudah di siapkan di APBD. Bus akan beroperasi saat siswa berangkat sekolah dan pulang sekolah," kata Zoelkifli, kepala Bagian Umum Pemkot Malang, kepada wartawan Kamis (15/5) kemarin. Zoelkifli lebih jauh mengatakan, Pemkot Malang telah menganggarkan dana sebesar Rp4 Miliar dalam APBD 2014 untuk pengadaan bus sekolah tersebut. Rencananya, sebanyak lima unit bus sekolah yang bakal dioperasikan. "Lima unit bus itu tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang, yakni Kedungkandang, Kecamatan Klojen, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun," imbuhnya. Bus sekolah dengan kapasitas 25 siswa sekali keberangkatan tersebut akan dioperasikan mulai Agustus 2014 mendatang. Saat ini proses pengadaannya masih dalam tahap survey bus. "Kami masih survey sejumlah jenis bus yang cocok digunakan sebagai angkutan umum untuk siswa sekolah," imbuh mantan Kabag Humas Pemkot Malang tersebut. Mengenai teknis penggunaan bus, ia mengaku masih belum diputuskan. Namun siswa yang akan menggunakan jasa antar jempus bus sekolah dipastikan tidak akan dipungut biaya sepeserpun. "Konsep penggunaan bus bagi anak sekolah masih belum dibahas lagi dengan pihak terkait, sementara ini kita fokus pada pengadaan bus terlebih dahulu," timpalnya.Q mut

Bupati Canangkan Situbondo Penghasil Kerapu Terbesar Untuk menggalakkan program masyarakat gemar makan ikan, Pemkab Situbondo mencanangkan program penghasil ikan kerapu terbesar di Jawa Timur, mengingat Situbondo memiliki potenasi cukup potensial di bidang Kelautan dan Perikanan. Dengan 150 km garis pantai yang membentang, tahun 2014 ini Pemkab mengaku yakin akan sukses menjadi salah satu penghasil ikan kerapu terbesar di Jawa timur. Pernyataan ini disampaikan Bupati Dadang Wigiarto, saat membuka lomba masak ikan kerapu di Pendopo Kabupaten Situbondo, baru-baru ini. Dalam kesempatan tersebut, Dadang Wigiarto juga mengajak seluruh warga masyarakat Situbondo, agar gemar memakan ikan laut. Hal

itu untuk merespon program Gerakan Nasional Memasyarakatkan Makan Ikan atau biasa disebut Gemarikan. Dadang juga menginginkan, ikan kerapu ini akan menjadi ikon baru warga kota santri. “Saat ini ada ratusan nelayan memiliki Keramba Jaring Apung atau KJA di sepanjang pantai Situbondo,” tegas Bupati hasil pilihan langsung rakyat Bumi Sholawat Nariyah itu. Lebih jauh Dadang Wigiarto menegaskan, bahwa pencana-

ngan Situbondo sebagai penghasil ikan kerapu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan. “Ini karena pasar ikan kerapu masih sangat prospek, di kawasan lokal, regional, nasional maupun internasional,” tegas orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu kemarin. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi, mengaku optimis pencanangan Situbondo sebagai penghasil ikan kerapu ini akan berhasil. Mantan Kepala KLH Kab Situbondo menambahkan, selama ini Situbondo sudah dikenal sebagai salah satu daerah sentra pembibitan ikan kerapu terbesar ditingkat nasional.Q awi

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH bersama Kadis DKP Kab Situbondo, Eko Prayudi, saat kegiatan lomba masak ikan dipendopo.


JAWA TIMUR

Jumat Kliwon 16 MEI 2014

Caleg Terpilih Jadi Tersangka Kasus ADD

KILAS JATIM

Ratusan Warga Pantai Selatan Latihan Tanggap Darurat Lumajang, Bhirawa Sedikitnya 150 warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun yang lokasinya berada di pesisir selatan Kabupaten Lumajang mendapatkan pelatihan tanggap darurat kebencanaan yang digelar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang. Warga yang mendapatkan pelatihan terdiri dari Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Ulama, pemuda dan relawan yang dibentuk di Desa setempat oleh BPBD Kabupaten Lumajang Pelatihan ini dikhususkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tsunami yang bisa sewaktu-waktu menerjang wilayah pesisir Desa setempat. ‘’Pelatihan dimulai dengan memberikan sosialisasi secara umum agar masyarakat memahami apa, bagaimana dan dampak dari bencana tsunami,’’ jelas Rochani, Ssos Kepala BPBD Kabupaten Lumajang. Setelah itu, dalam forum tersebut akan dibentuk struktur Desa Tangguh di Desa Wotgalih sebagai implementasi kesiapan tanggap darurat kebencanaan di sana. Lebih lanjut Rochani mengungkapkan dalam organisasi Desa Tangguh ini nantinya akan diberikan kelengkapan sarana, fasilitas dan juga pelatihan secara kontinyu. Di antaranya sarana alat komunikasi dan lainnya. ‘’Jadi ketika bencana terjadi, organisasi Desa Tangguh sudah bisa berperan dengan menerapkan bagaimana cara bertindaknya. Apa berbuat apa dan siapa berbuat apa,” kata Rochani. yat

Guru Keluhkan Macetnya Pencairan Gaji Sertifikasi Selama Tiga Bulan Situbondo, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo mempertanyakan belum cairnya gaji guru sertifikasi. Pasalnya, sudah tiga bulan ini guru di lingkungan Dinas Pendidikan mulai SD sampai SMA tidak menerima gaji sertifikasi. Ironisnya lagi, belum dicairkannya gaji sertifikasi, diakibatkan oleh adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BKP), perihal rekening illegal di Dinas Pendidikan. Diungkapkan, Dinas Pendidikan konon memindahkan gaji guru sertifikasi tersebut ke rekening baru di salah Bank ternama tanpa sepengetahuan Pemkab Situbondo. Rekening illegal itu ditujukan untuk menampung gaji sertifikasi tahun lalu. Akibat temuan BPK ini, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kab Situbondo, tidak berani mencairkan gaji guru sertfikasi untuk tri wulan pertama, yaitu Bulan Januari, Pebruari dan Maret. awi

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2008, Hitam Perak, AG6185TC, a/n. M Choirudin, Dsn. Bancaan RT/RW 1/ 1, Ds. Mojosari, Kauman-T.Agung No.614/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Vario, th. 2014, AG4018RAI, a/n. Sugiono, Dsn. Krajan RT/RW: 1/1, Ds. Junjung, Sumbergempol-T.Agung No.615/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Biru, AG2242TN, a/n. Heri Susianto RT 03/02, Ds. Rejoagung, Kedungwaru-T.Agung No.616/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2006, Hitam, AG2553SG, a/n. Suwandi, Ds. Pinggirsari RT2/9, Ngantru-T.Agung No.617/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG BPKB no. 3219067J, a/n Herlina, Karang Malang, RW 02/05, Ds Panji Kidul, Kec. Panji, Situbondo No.618/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 6024 F a/n Yesi Dwi Yulianita, Ds Wringin Anom rw 01/03, Kec. Panarukan, Situbondo. No.619/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 2169 EZ, a/n Nurcholilah Fitri Riskiyah, Ds Silobanteng rw 04/01, Kec. Banyuglugur Situbondo. No.620/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 8233 F, a/n Imam/P Fitria Ds Sumber Anyar rw 03/03, Kec. Banyuputih, Situbondo. No.621/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 6023 EI, a/n Nurhasanah/B Nurul F, Ds Ketah rw 02/03, Kec. Suboh, Situbondo. No.622/IMB/BI-II/2014

7

Jember, Bhirawa Sukarso Caleg terpilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember ditetapkan tersangka oleh Penyidik Polres Jember karena diduga kuat melakukan tindak korupsi pembangunan ADD tahun 2012 di Desa Arjasa semasa ia menjabat Kepala Desa setempat. Padahal Sukarso yang mencalonkan diri sebagai calon legeslatif di Dapil 1 ini terpilih dan ditetapkan sebagai calon anggota DPRD Jember 20142019 mendatang oleh KPU Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.

nurkholis/bhirawa

Kondisi jalan berlubang yang ditanami pohon pisang.

Warga Tanam Pohon di Jalan Berlubang Sampang, Bhirawa Lantaran Pemerintah Daerah tidak kunjung melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan raya di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, membuat warga setempat melakukan protes dengan cara menanam pohon pisang pada jalan yang berlubang tersebut. Wafi (30) salah satu warga Desa Tlambeh Kecamatan Karang Penang mengatakan, dangan menanam pohon pisang di jalan agar ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan. Sebab, jalan yang rusak parah tersebut telah terjadi sejak tahun 2012 lalu, namun hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah. "Kami sengaja menanam pohon pisang sebagai protes mas, karena jalan yang rusak

hampir dua tahun belum juga diperbaiki," tegas Wafi, Kamis (15/5). Sementara itu, di tempat yang sama Arifin menginginkan, Pemerintah Daerah segera melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan antar Desa tersebut. Karena jika ini terus dibiarkan tanpa penanganan, bias dipastikan kondisi jalan akan semakin parah dan sulit untuk dilewati. "Kita menginginkan segera diperbaiki mas, kondisinya sudah seperti ini, masih mau menunggu apa lagu untuk diperbaiki," harap Arifn. Pantauan di lapangan, konsisi jalan yang mengalami kerusakan baik bergelombang, jalan mengelupas hingga berlubang tersebut terjadi pada sejumlah ruas. Bahkan pengendara yang melintas harus lebih berhati-hati untuk mencari celah untuk dilalui. lis

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, Sukarso ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, karena telah melakukan korupsi sebesar Rp80 juta dari Rp500 juta dana ADD yang dikucurkan oleh Pemkab Jember untuk pembagunan di desa Arjasa. Dalam sangkaanya, Sukarso selama menjabat kades Arjasa diduga kuat tidak melaksanakan beberapa proyek yang menjadi programnya, sehingga negara dirugikan Rp80 juta. Kuasa Hukum Sukarso, Eko Imam Wahyudi SH saat ditemui wartawan di ruang kerjanya membenarkan dugaan penyelewengan dana sebesar Rp80 juta yang disangkakan kepada kliennya oleh penyidik Polres Jember. Namun sejauh ini BAP yang sudah dibuat oleh penyidik terpaksa dikembalikan oleh pihak kejaksaan karena dianggap belum P21." Karena belum lengkap, BAP tersebut dikembalikan oleh Kejaksaan," ujar Imam mengawali pembicara. Dalam BAP tersebut, tandas Imam, tidak dilengkapi

berkas hasil audit dari BPKP terkait dugaan penyelewengan anggaran sebesar Rp80 juta yang disangkakan kepada Sukarso. "Kami yakin apa yang dituduhkan kepada klien kami tidak benar. Karena semua proyek yang dianggarkan melalui ADD sudah dilaksanakan secara keseluruhan sesuai dengan rencana. Cuman pelaksanaanya mengalami keterlambatan. Oleh karena itu, kami menunggu hasil audit dari BPKP terkait masalah ini," terangnya. Saat disinggung terkait dengan ditetapkan Sukarso menjadi caleg terpilih oleh KPU Jember beberapa waktu lalu, Imam mengaku tidak ada alasan untuk tidak melantik kliennya menjadi anggota DPRD Jember 2014-2019 mendatang. Kecuali, kata dia, ada penahanan dan ada keputusan hukum tetap (incrah). "Tidak ada alasan klien kami tidak dilantik. Kecuali ada penahanan terhadap klien kami dan atau ada keputusan hukum tetap. Sebelum ada itu, proses pelantikan jalan terus," ujarnya singkat. efi

Jabatan Kepala BLH Tuban Belum Aman untuk Anak Definitif Segera Terisi Tuban, Bhirawa Sepertinya Kabupaten Tuban dengan braind-nya ‘Tuban Bumi Wali’ belum layak menyandang sebagai kota layak anak meski sudah ada peraturan daerah (Perda) yang saat ini masih di kaji oleh Tim Hukum Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kenapa demikian? Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban yang selam ini intens melakukan pendampingan pada ibu dan anak, kalau di Kabupaten Tuban dalam satu bulannya terdapat 6 (enam) kekerasan pada anak di bawah umur yang ditemukan. Seperti yang disampikan oleh Ketua LSM KPR Nunuk Fauziyah, jumlah kasus kerasan terhadap anak dibawah umur hingga bulan Mei tahun ini, yang telah masuk dalam data KPR mencapai 30 kasus dengan korban seluruhnya adalah gadis dibawah umur dengan dirincian jumlah kasus perbulan mulai Januari, ada 9 kasus, Februari 2 kasus, Maret 5 kasus, April 10 kasus dan Mei 4 kasus. “Kalau kita ambil rata-rata ada enam kasus setiap bulanya, ini sangat menghawatirkan karena

seluruh korbanya adalah anak dibawah umur,” kata Nunuk. Mantan Aktifis Pergerakan Mahasiswa Isnlam Indonesia (PMII) ini juga menjelaskan, 30 kasus kekerasan yang menimpa anak-anak tersebut, sebenarnya bukan lah jumlah real (Sesungguhnya). Karena, kata Dia masih banyak kasus yang tidak terekspose (publikasi) maupun dilaporkan oleh korban dan keluarga korban, dengan berbagai alasan, salah satunya adalah malu jika hal tersebut sampai diketahui masyarakat ummum. “Tentu yang tidak melapor dan meminta pendampingan kami jauh lebih banyak. Hal itu terjadi karena korban maupun keluarga korban mengaanggap, melapor justru akan membuka aib itu kepada masyarakat umum, makanya mereka enggan lapor ke polisi, mereka lebih suka menyelesaikan dengan kekelaurgaan.” jelas Nunuk. Istri dari Sulamul Hadi (Ketua Panwaskab Tuban) ini juga menjelaskan, sebagian masyarakat masih beranggapan, jika dilaporkan ke polisi bukan penyelesaian, selain akan terpublikasi, korban juga akan menjadi korban yang kedua (malu). “Secara Psikologis akan menakutkan karena mereka jadi

ingat dengan kejadian itu, selain itu juga masyarakat awam dengan proses hukum, dan tidak mengetahui bagaimana cara melaporkanya,“ lanjut Nunuk. 30 kasus yang ditangani KPR dan dilakukan pendampingan tahun ini, setengahnya bersedia melaporkan ke polisi, meski sebelumnya keluarga dan korban enggan. ”Sebagian bersedia melaporkan ke polisi namun sebagian lagi masih enggan dengan berbagai alasan itu,” katanya. Masih banyaknya kasus kekerasan terhadap anak dan keketrasan seksual dibawah umur disebabkan minimnya pengawasan orangtua maupun keluarga. Disamping itu, adanya tempat atau lokasi yang ditengarai sebagai tempat tumbuhnya kedekatan antara laki-laki dan perempuan diluar kewajaran, yang akhirnya memicu terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. “Banyak faktor, bisa pengawasan orang tua, pergaulan bebas (salah pergaulan), maupun tempat (Lokasi sepi) yang memicu terjadinya kekerasan itu sendiri, selain itu Kota/kabupaten layak anak itu jika tidak ada kekerasan pada anak, anak jalanan (Anjal)dll, ” pungkas Nunuk Faiziyah. hud

Tulungagung, Bhirawa Jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Tulungagung yang saat ini dijabat oleh pelaksana tugas bakal segera didefinitifkan. Kabar santer beredar pengisian jabatan tersebut akan berlangsung dalam bulan ini. Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM ketika dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (15/5), mengungkapkan mutasi dan pelantikan pejabat di lingkup pemkab setempat merupakan hal yang biasa. “Sekarang jabatan yang wed/bhirawa lowong ada dua. Salah satunya Drs Maryoto Birowo MM memang Kepala BLH,” ujarmya. Maryoto hanya tertawa ketika ditanya acara pelantikan pejabat di jabatan yang lowong tersebut bakal berlangsung dalam bulan ini. “Ya lihat saja nanti,” terangnya masih tertawa. Sedang Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM, saat ditanya hal yang sama enggan berkomentar. Dia mengatakan masalah mutasi, promosi dan pelantikan pejabat merupakan hak prerogratif dari bupati dan wakil bupati. “Jadi jangan tanya saya,” elaknya. Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan dalam bulan ini bakal ada pelantikan pejabat. Pejabat yang dilantik adalah pejabat Kepala BLH. Ia akan menggantikan mantan Kepala BLH, Drs Winarto MM yang telah memasuki masa pensiun sebagai PNS. Sejauh ini Kepala BLH Pemkab Tulungagung masih dirangkap oleh Asisten I Sekda, Ir Tatang Suhartono. Dia ditunjuk Bupati Syahri Mulyo sebagai Plt Kepala BLH. Masih menurut kabar itu, selain mengisi jabatan Kepala BLH, Bupati Syahri Mulyo bakal pula menggeser beberapa pejabat di jabatan eselon II karena ada pejabat eselon III yang bakal dipromosikan. wed

Diluruk Elemen Masyarakat, Timsel KPUD Tak Berani Nongol Untuk yang kedua kalinya, Sekretariat Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jalan Pramuka, Kabupaten Tuban, ‘diluruk’ belasan masyarakat yang kecewa dengan cara yang dilakukan Timsel. Seperti halnya kemarin lusa (14/5, -red), sejumlah elemen masyarakat ‘Nyanggong’ mulai pagi hingga siang untuk melaporkan keberatan atas putusan Timsel. Selain para peserta yang namanya tidak masuk dalam 20 besar calon komisioner KPUD yang melakukan protes, mereka datang dengan membawa surat tuntutan, di mana dalam surat tersebut juga di tanda tangani sejumlah perwakilan dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Fatayat NU Ranting Kelurahan Doromukti, Forum Masyarakat Tuban (FMT), Forum Peduli Pendidikan Tuban (FPPT), PMII Komisariat Universitas Sunan Bonang, serta dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mereka meminta bertemu Tim-

sel, karena mencium adanya gelagat kecurangan yang dilakukan selama proses seleksi calon anggota KPU periode 2014 sampai 2019. Utamanya pada proses seleksi peserta hingga masuk di 20 besar. “Kami ingin tahu alasan tidak masuknya beberapa nama dalam 20 besar lolos seleksi,” jelas Istiana, salah satu warga yang mendatangi sekretariat Timsel yang juga berada di kantor KPU tersebut. Istiana menilai, Timsel tidak profesional dalam melakukan seleksi calon anggota KPU. Bahkan dirasa sangat kental dengan in-

tervensi pihak luar. “Kalau intervensi dari pihak luar kuat, ngapain membuat tes,kami disini ingin memperjuangkan demokrasi, jangan sampai intervensi dari pihak luar mempengaruhi proses seleksi anggota KPU. Untuk itu kami akan menanyakan beberapa hal kepada Timsel,” kata Istiana. Beberapa tuntutan yang mereka bawa dianataranya yang diajukan untuk para anggota Timsel. Pertama, memohon kepada Tim Seleksi KPU Tuban untuk membuka nilai hasil tes peserta calon anggota KPU untuk publik. Mereka menduga, banyak peserta yang nilai tes tulis, psikologis, dan kesehatan, lebih baik. Justru namanya tidak lolos dalam 20 besar hasil seleksi. “Selama ini hasil nilai tersebut tidak pernah dibuka untuk publik,” jelas Wasis Susilo, salah satu orang dan peserta yang ikut dalam aksi protes yang saat ini juga

masih menjabat sebagai Komisioner KPUD Tuban. Kedua, menunjukkan berita acara dan rekap dua puluh besar yang sudah ditanda tangani kelima anggota Timsel. Ketiga, mempertanyakan perubahan komposisi dua puluh besar yang berbasis nilai. Mereka mengaku mendapatkan temuan, kalau ada dua berita acara dalam seleksi 20 besar. Di mana salah satu berita acara tidak ditanda tangani oleh salah satu Tim Sel. Keempat, mempertanyakan kredibilitas Timsel KPU Tuban yang melakukan perubahan kelolosan calon ke dalam peringkat dua puluh besar. Kelima, mengindikasikan bahwa Timsel mendapatkan titipan-titipan dan intervensi dari pihak luar. Sedangkan yang ke enam, mereka meminta Timsel Kabupaten Tuban untuk mencabut pengumuman dua puluh besar. Karena

khoirul huda/bhirawa

Salah satu elemen masyarakat dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Tuban saat menunjukkan poin-poin protes yang ditujukan pada Timsel di Kantor KPUD Tuban. hal itu dianggap cacat hukum. “Kita tantang Timsel untuk membuka hasil nilai dan tes untuk pub-

lik,” kata Istianah, salah satu peserta lain yang tidak lolos. hud


OLAHRAGA

8 LINTASAN

Dana Minim Pengaruhi Permainan PS Bengkulu Bengkulu, Bhirawa Pelatih PS Bengkulu Muhammad Nasir mengaku kondisi pendanaan turut mempengaruhi suasana hati para pemain sehingga mereka kurang maksimal dalam meraih prestasi saat pertandingan melawan PS Persitara. “Akibatnya kita hanya bermain imbang melawan PS Persitara. Tetapi saya tidak kecewa. Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin namun karena kondisi yang kurang baik dalam pendanaan tim membuat suasana hati pemain menjadi kurang baik juga hingga belum bisa memperoleh hasil yang maksimal” kata Nasir, di Bengkulu, Rabu sore. Ia menjelaskan, semua orang mengetahui keadaan PS Bengkulu dan pemain tidak bersalah dalam hal tersebut karena bila ingin bermain baik tentu harus ditunjang fasilitas dan pendanaan yang memadai. Nasir menambahkan, untuk pertandingan berikutnya menjamu Villa2000 tanggal 18 Mei, timnya akan bekerja keras guna memetik hasil yang lebih baik. “Untuk pertandingan berikutnya kami akan berusaha memotivasi pemain agar bisa tampil lepas dan mendapatkan kemenangan guna mengamankan posisi di klasmen,” kata dia.Q ant

Dua Karateka Bojonegoro Siap Bertarung di O2SN Bojonegoro,Bhirawa Jelang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Jawa Timur tingkat SMP dua karateka Bojonegoro terus melakukan latihan. Dua siswa SMPN 5 Bojonegoro bernama Sela Maretha dan Riki Aria Pangestu setiap hari berlatih di Dojo Perak Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Nur Cholis, Ketua Harian Lemkari Bojonegoro, menjelaskan, O2SN akan diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 23 Mei 2014 di Surabaya. Persiapan jelang kejuaran itu sudah dilakukan sejak jauh hari. Sementara saat ini tinggal pemantapan latihan. “ Rencananya tanggal 19 Mei nanti akan berangkat ke Surabaya. Mereka akan mengikuti kelas KATA-KUMITE,” ujarnya. Cholis berharap doa restu dari seluruh masayarakat Bojonegoro, sehingga mereka mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan meraih medali emas. “ Karena banyak pesaing yang akan mengikuti turnamen tersebut. Dan mohon doa agar bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.Q bas

ist

Tujuh negara bakal ikuti festival perahu naga yang digelar di Tenggarong Kalimantan Timur.

Tujuh Negara Ikut Festival Perahu Naga Tenggarong Samarinda, Bhirawa Tujuh negara bakal ikut festival perahu naga bertajuk “1st Tenggarong International Dragon Boat Festival 2014” yang digelar di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 19-21 Juni 2014. Tujuh negara tersebut yakni Filipina, Australia, Malaysia, Tiongkok, Singapura dan Hong Kong serta Indonesia, sebagai tuan rumah, kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Fitriady, Rabu. Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara Dispora Kutai Kartanegara dengan International Dragon Boat Federation (IDBF)

tersebut, kata Fitriady, akan dipusatkan di sekitar Pulau Kumala, Tenggarong. “Lokasi kegiatan lomba perau naga internasional itu seluruhnya akan dipusatkan di Pulau Kumala, sedangkan lintasan lomba memakai alur Mahakam antara arah Pulau Kumala dengan turap di Timbau Tenggarong. Kemudian para pesertanya juga diinapkan di resort hotel Pulau Kumala,” kata Fitriady. Penyelenggaraan festival perahu naga tersebut, kata dia, juga bertepatan dengan pesta adat seni dan budaya Erau, sehingga Tenggarong yang merupakan ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, bakal meriah. Kegiatan perahu naga itu,

kata Fitriady, merupakan ide Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang menginginkan agar daerah itu lebih dikenal, sekaligus sebagai promosi wisata. Latar belakang kegiatan itu, menurut dia, karena letak geografis wilayah perkotaan Tenggarong yang dilintasi Sungai Mahakam, sehingga sebagai besar kegiatan masyarakatnya tak terlepas dari sungai terbesar dan terpanjang di Kaltim tersebut. “Dengan begitu, lomba perahu naga yang merupakan olahraga tradisional, sangat berpotensi untuk dikembangkan dan menjadi daya tarik pariwisata daerah, yang tahun ini dikemas dalam pelaksanaan Erau,” ujar Fitriady.Q ant

JUmat Kliwon 16 MEI 2014

Ari Supriyatna Batal Perkuat Persela Lamongan,Bhirawa Pemain Baru yang baru saja direkrut Persela Lamongan Ari Supriatna batal bergabung di kubu Persela diputaran kedua ISL musim ini. Sebab, pemain bersangkutan menyatakan mundur dari klub kebanggan warga Lamongan tersebut. Ari Supriyatna dinyatakan manajemen sepakat nilai kontrak dan resmi bergabung ke Persela.Dia sempat mengikuti pemusatan latihan di Wisata Bahari Lamongan (WBL).Namun Ari hanya sehari latihan.Setelah itu dia izin pulang kampung karena alasan orang tuanya sakit.Sejak itu, Ari tidak kembali bergabung bersama Khoirul Huda dkk. Pelatih Persela Eduard Tjong menyatakan,keinginan Ari itu

disampaikan kepadanya.Alasannya dia tidak bisa meninggalkan orang tuanya yang sedang sakit.’’Hanya itu saja alasannya.Dia sangat mengkhawatirkan kesehatan bapaknya yang sekarang ini sedang sakit,’’katanya. Edu mengaku sempat menggandoli.Namun mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut tetap tidak mau bergabung dengan Persela.Edu juga sempat menanyakan apakah Ari ingin mencari klub lain.Versi Edu,Ari menjawab tidak. Pengunduran Ari ini sudah diinformasikan ke manajemen.Menurut dia,keputusan tetap ada dimanajemen.Bergabungnya Ari beberapa waktu lalu juga membawa korban bagi amunisi lama Persela yaitu Agung Suprayogi yang langsung dicoret Persela.Dengan batalnya Ari bergabung di Persela ini sangat merugikan.Sebab,Persela membutuhkan striker haus gol.Q mb-1

Pemkot Binjai Adakan Lomba Olahraga Tradisional Binjai, Sumut, Bhirawa Pemerintah kota Binjai, Sumatera Utara, dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-142 Binjai mengadakan berbagai lomba olahraga tradisional, untuk dimasyarakatkan kembali di tengah warga. “Kita adakan lomba olahraga tradisional,” kata Pelaksana tugas Kepala Bahagian Hubungan Masyarakat Pemerintah kota Binjai, Hendrik Tambunan di Binjai, Kamis. Olahraga tradisional yang diperlombakan itu seperti tarik tambang, gala asin, gobak sodor,

terompah panjang, dagongan dan lari goni. “Ini sedang kita populerkan di daerah ini, sehingga diharapkan olahraga ini akan kembali berkembang di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Olahraga ini sudah cukup lama ada, namun seiring perkembangan zaman, secara perlahan mulai hilang, padahal ini dulunya cukup populer, untuk itulah dalam memeriahkan hari jadi Kota Binjai ke-142 ini, kita galakkan kembali. Selain itu, juga akan diadakan, bakti sosial, zikir akbar, dan hiburan pada puncak hari jadi itu.

Tidak ketinggalan acara pesta rakyat makan ikan lele juga kembali digelar yang dipusatkan di area food court eks gedung olahraga (GOR) lama di jalan Gatot Subroto. Hendrik Tambunan mengungkapkan, rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kota Binjai dimulai sejak 6 - 20 Mei 2014, dimulai dengan lomba senam, lomba paduan suara untuk para lansia dan pra lansia. Ada pula seminar kesehatan, senam massal bersama unsur muspida dan masyarakat, bakti sosial dan pengobatan massal.Q ant

Total Hadiah Indonesia Open 2014 Meningkat Jakarta, Bhirawa Total hadiah yang diperebutkan pada kejuaraan bulutangkis bergengsi Indonesia Open World Super Series Premier 2014 meningkat menjadi 800 ribu dolar AS atau naik 100 ribu dolar AS dibandingkan tahun 2013. “Tentu lebih besar dari tahun sebelumnya, total hadiah sekitar 800 ribu dolar AS (sekitar Rp9,1 miliar),” kata Coorporate Secretary BCA Inge Setiawati di Jakarta, Rabu. Sesuai dengan rencana pelaksanaan Indonesia Open Super Series Premier 2014 akan digelar Istora Senaya Jakarta, Juni nanti. Pada kejuaraan ini terjadi perubahan nama dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan pergantian sponsor utama dari PT Djarum ke PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Penandatangan kerja sama antara pihak PP PBSI yang diwakili langsung oleh Ketua Umum Gita Wirjawan dengan Wakil Presiden Direktur Bank BCA, Eugene Keith Galbraith di Menara BCA, Jakarta dan nama kejuaraan ini menjadi BCA Indonesia Open MetLife BWF World Super Series Premier 2014. “Dengan adanya kerja sama ini menunjukkan bahwa PBSI masih diberi kepercayaan oleh masyarakat

terkait dengan kaderisasi dan pembinaan prestasi atlet. Kami bangga dengan adanya kerja sama ini,” kata Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan di sela-sela penandatangan kerja sama. BCA Indonesia Open MetLife BWF World Super Series Premier 2014 merupakan salah satu kejuaraan paling bergengsi di dunia. Dengan status tersebut, semua pemain dari semua nomor yang masuk dalam ranking 10 besar badan bulutangkis dunia atau BWF harus turun di kejuaraan ini. Jika dilihat dari peringkat yang ada, untuk tunggal putra Indonesia akan menempatkan wakilnya yaitu Tommy Sugiarto yang saat ini berada di ranking lima dunia. Untuk ganda putra menempatkan pasangan Hendra Setiawan/ Muhammad Ahsan (1) dan pasangan Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon (8). Indonesia juga menempatkan wakilnya secara otomatis di babak utama nomor ganda campuran atas nama Tontowi Ahmad/Lilyanan Natsir yang saat ini menempati peringkat dua dunia. Selain itu ada nama Markis Kido/Pia Zebadiah yang berada di peringkat sembilan dunia. Untuk ganda putri ada dua pasangan Indonesia yang masuk 10

besar dunia yaitu Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (9) dan Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta (10). Untuk pemain lain harus melalui tahap kualifikasi jika ingin tampil di babak utama kejuaraan bergengsi ini. “Dengan sponsor baru ini, diharapkan penyelenggaraan Indonesia Open Super Series Premier tetap jadi turnamen terbaik di tahun 2014,” kata mantan Menteri Perdagangan itu. Sementara Wakil Presiden Direktur PT BCA Tbk, Eugene Keith Galbraith mengatakan sangat bangga bisa menjadi sponsor utama kejuaraan berskala internasional yang telah mendapat pengakuan dari BWF. Pihaknya berharap dengan kerja sama ini bisa mendorong atlet untuk lebih berprestasi dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada olahraga bulu tangkis meningkat.Q ant

Gita Wirjawan

Program Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar

Pemkab Blitar Kembangkan Kerajinan Tas Batok Kelapa sebagai Produk Unggulan Banyaknya manfaat limbah yang dipergunakan untuk berbagai kerajinan berbagai produk unggulan Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar mulai mengembangkan dan membina para perajin tas dari Batok Kelapa. Bahkan dari penghasilan penjualan tas dari Batok Kelapa ini, salah seorang pengrajin dari Dusun Seduri, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Emy Erawati (38) berhasil mengembangkan usahanya hingga dikenal banyak kalangan untuk memasarkan produknya baik ditingkat lokal, regional bahkan hingga kualitas ekspor. “Awalnya dimulai tahun 1995, saya melihat tumpukan batok kelapa yang terbuang percuma. Kemudian saya berpikir untuk memanfaatkan batok tersebut untuk tas, dompet hingga berbagai kerajinan yang akhirnya bisa bermanfaat,” kata Emy Erawati.

Bahkan di tangan Emy, batok kelapa disulap menjadi pundipundi rupiah, dimana batok itu diubah menjadi berbagai kerajinan tangan dan menghasilkan nilai jual tinggi seperti dompet, sabuk, aksesoris dan tas yang bisa memberikan tambahan bagi keluargannya. Selain itu tas batok kelapa buatan Emy juga menjadi primadona bagi konsumen, bahkan, tas batok buatan tangannya mampu menembus pasar ekspor, dimana dari coba-coba, akhirnya Emy membuat berbagai kerajinan dengan bahan baku batok yang juga dibantu suaminya, Marlean dengan membuat berbagai macam kerajinan.

hartono/bhirawa

Tampak berbagai jenis tas yang dibuat dari Tempurung (batok) Kelapa sebagai salah satu Produk Unggulan Kabupaten Blitar. “Pasar lebih menyukai kerajinan tas dibanding beberapa hasil kerajinan lain dari batok

kelapa. Akhirnya kami lebih membidik pasar tas dengan lebih fokus memilih model-model tas

yang disukai pasar yang juga dipasarkan hingga mancanegara melalui Bali,” jelasnya. Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Drs. Molan, juga berharap pengembangan usaha serta menciptaan berbagai kreatifitas kerajinan sebagai sumber produk unggulan akan selalu di dukung Pemerintah Kabupaten Blitar. “Kreatifitasnya masyarakat Kabupaten Blitar dalam mengembangkan berbagai jenis produk unggulan baik berupa makanan, minuman, kerajinan dan yang lainnya akan ikut membanggakan Pemerintah Kabupaten Blitar,” kata Drs. Molan. Disisi lain, pihaknya juga berharap para pengrajin dan pengusaha di Kabupaten Blitar selalu mengutamakan kualitas dan hasil produknya, dimana selain akan menjadikan nilai barang tersebut lebih baik juga akan meningkatkan pelayanan kepada konsumen karena di-

jamin tidak akan mengecewakan konsumen yang membeli produk unggulan Kabupaten Blitar. “Karena yang dijual merupakan produk unggulan Kabupaten Blitar, bukan hanya kerajinan batok kelapa saja kami selalu menghimbau untuk selalu menjaga kualitas agar konsumen tidak kecewa,” terangnya. Sementara perlu diketahui beberapa produk unggulan di Kabupaten Blitar yang sudah cukup dikenal baik di tingkat Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya Kerajinan Tempurung (batok) Kelapa, Sambel Pecel, Bubut Kayu, Gula Kelapa, Gerabah Seni, Keripik Buah, Batik Tulis, Senapan Angin, Aneka Mainan Anak, Roti Kering, Makanan Khas, Enteng-Enteng Kacang, Garmen, Mebelair dan berbagai produk unggulan lainnya. Q htn*


Jumat Kliwon 16 MEI 2014

NASIONAL-POLITIK

9

Ketum PBNU Dukung Prabowo Depok, Bhirawa Ketua umum PBNU Said Agil Siradj menegaskan secara pribadi dirinya mendukung calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden RI ke-7. “Warga NU bebas memilih siapa saja sebagai capres, tapi saya secara pribadi mendukung Prabowo,” kata Said Agil disela acara pelantikan PCNU Kota Depok di Masjid Kubah Emas Depok, Jabar, Kamis (15/4) kemarin. Ia mengatakan sebagai seorang purnawirawan jenderal bintang tiga, Prabowo mempunyai sikap tegas, berani, mempunyai wibawa untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Said Agil menilai Prabowo merupakan sosok warga Indonesia yang tegas dan memikirkan rakyat kecil seperti petani, buruh, nelayan, dan lainnya.

Menurut dia untuk menangani berbagai masalah yang timbul harus dilakukan dengan tegas, sehingga diharapkan bisa tercipta solusi yang baik bagi masyarakat. “Kita juga harus berdaulat secara ekonomi, politik dan juga budaya. Jadi bukan hanya secara geografis saja,” ucapnya, menegaskan. Saat ini Indonesia kata dia harus dipimpin oleh seorang yang mempunyai sosok berani sehingga bisa berdaulat secara ekonomi. “Jangan sampai bangsa Indonesia dikangkangi oleh para investor,” ujarnya. Said Agil juga mengingatkan kepada pemimpin yang nantinya

terpilih untuk tidak boros dalam menggunakan APBN. Gunakan APBN memang untuk kepentingan masyarakat secara luas. Rakyat Rindu Sosok Presiden Tegas Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr Nyoman Subanda menilai kini rakyat Indonesia merindukan sosok presiden yang tegas. “Tidak selalu dari kalangan militer, dari kalangan sipil pun bisa muncul ketegasan asalkan berani dan cepat dalam mengambil keputusan,” kata Subanda di Denpasar, Kamis (15/5) kemarin. Jika dilihat dari calon Presiden pada Pemilu 2014, antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Undiknas Denpasar menilai

keduanya memiliki ketegasan walaupun latar belakang berbeda. “Prabowo sudah pasti memiliki simbol ketegasan karena dari militer, Joko Widodo selama menjabat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta cepat dalam mengambil keputusan untuk rakyat,” ujarnya. Terkait dengan siapa yang nantinya akan lebih diminati oleh rakyat, dia berpandangan sosok wakil presiden yang diajak berdampingan akan mempengaruhi hal itu. “Sampai saat ini belum ada calon presiden dan wakilnya yang mendaftarkan diri secara resmi ke KPU, namun baru muncul duet Prabowo dan Hatta sebagai pasangan capres dan cawapres,” kata Subanda. Pasangan Prabowo dan Hatta, dinilai cukup ideal karena saling melengkapi antara simbol militer dan birokrat. Namun, partai yang

mengusung mereka sementara masih dari partai kecil yakni, Gerindra dan PAN. “Politik sangat cepat berubah, dari Partai Golkar, Demokrat, dan beberapa partai lainnya belum menentukan sikap,” ujarnya. Sementara dari Joko Widodo ya-

Said Agil Siradj

Puan : PDIP-Hanura Menuju Kesepakatan

KILAS NASIONAL

Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Klaten Klaten, Bhirawa Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri telah menangkap tiga orang terduga teroris di rumah kontrakan Dukuh Sumber Wetan RT 12/RW 6 Sumber Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis pagi (15/5) kamis. Berdasarkan informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa rumah berlantai dua yang dikontrakan oleh tiga orang tersebut merupakan milik Suwardi warga Sumber Trujuk dan dalam seharian digunakan untuk bengkel las. Menurut Supardi Marsono selaku Ketua RT Sumber Wetan, bahwa pasukan Densus 88 mulai masuk melakukan oenggrebekan ke rumah kontrakan yang dihuni tiga orang terduga teroris tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Selain itu, polisi juga beberapa menit kemudian memasang garis polisi di sekitar rumah kontrakan tersebut agar masyarakat tidak terlalu mendekat ke lokasi penangkapan. “Saya memang sebelumnya ditemui oleh dua orang yang polisi. Saya diminta menjadi saksi dalam menggrebekan itu,” katanya. Menurut dia, rumah berlantai dua tersebut memang dikontrakan oleh tiga orang laki-laki yang baru menempati sekitar tiga bulan ini. Ketiganya sudah diamankan oleh polisi.Q ant

Hakim PN Denpasar Dilaporkan ke MA Denpasar, Bhirawa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memimpin persidangan kasus penipuan dan penggelapan jual-beli sebidang tanah dengan terdakwa Loeana Kangginnadhi (79) akan dilaporkan oleh penasihat hukum korban Putra Masagung ke Mahkamah Agung. Majelis Hakim yang rencananya dilaporkan tersebut adalah Sugeng Riyono (ketua), Cening Budiana (anggota) dan Daniel Pratu (anggota). “Kami masih menyusun surat laporannya,” kata penasihat hukum korban Candra F Sinagadi Denpasar, Kamis (15/5) kemarin. Sebagaimana persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Rabu (14/5), majelis hakim membuat penetapan yang menyatakan proses sidang maupun penuntutan terhadap terdakwa tidak dapat dilanjutkan karena menderita sakit depresi permanen. Hal itu berdasarkan keterangan dua dokter forensik kejiwaan yang dihadirkan tim kuasa hukum terdakwa, yaitu dr Darmaji Angka Wijaya dari Surabaya dan dr Lely Setiawati dari Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Proses persidangan terhadap terdakwa telah mengalami dua kali pergantian majelis hakim. Pada persidangan sebelum terjadi pergantian majelis hakim, terdakwa pernah diperiksa oleh tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Denpasar. Ketika itu, tim IDI Denpasar menyatakan terdakwa bisa mengikuti persidangan dan tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Q ant

Pertamina Optimistis Produksi 2,2 Juta Barel Bogor, Bhirawa PT Pertamina (Persero) optimistis mencapai produksi 2,2 juta barel minyak ekuivalen setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/ boepd) pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri. “Ini adalah angka optimistis kita, kalau Petronas bisa, kenapa kita enggak, kalau kita tidak bisa memenuhi, mau percaya sama siapa lagi,” kata Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen saat pembukaan “workshop” media di Sentul, Bogor, Jabar, Kamis. Husen mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya menargetkan tujuh persen per tahun, sehingga produksi dari lapangan yang sudah ada (eksisting) diproyeksikan mencapai 900.000 barel setara minyak per hari (boepd). Sementara itu, lanjut dia, untuk mencapai target tersebut, selain akan bertumpu pada produksi eksisting, juga ekspansi internasional yang ditargetkan mencapai 600.000 boepd. “Sisanya akan diperoleh dari peningkatan hak partisipasi, pengembangan ‘shale’ gas dan CBM (coalbead methane/gas serpihan batu bara) dan pengelolaan wilayah kerja domestik yang sudah berakhir kontraknya,” ucapnya.Q ant

ng diisukan akan ber dampingan dengan Jusuf Kala dalam Pemilu Presiden sudah mendapatkan dukungan dari partai politik PDIP, Nasdem dan PKB. “Siapa pun yang terpilih nantinya, harus memiliki sikap tegas terutama untuk permasalahan keamanan, sikap ekstrim dari beberapa ormas nakal, dan kebijakan luar negeri,” kata Subanda. Q ant

Jakarta, Bhirawa Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan komunikasi politik PDI Perjuangan dengan Hanura menuju tahap kesepakatan kerja sama. “Pertemuan dengan Pak Wiranto dari Haruna sedang dilakukan dengan intensif. Kalau nggak ada perubahan dalam waktu dekat akan ada pertemuan Bu Ketum Megawati dengan Pak Wiranto,” ujar Puan Maharani di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (15/5) kemarin. Menurut dia, kalau pertemuan itu dapat terlaksana maka PDI Perjuangan mendapatkan satu tambahan partai politik lagi yang mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden. “Insya-Allah kalau itu terjadi, akan tambah satu parpol yang dukung capres Joko Widodo,” tukas dia. Terkait nama-nama cawapres yang muncul seperti Jusuf Kalla dan Abraham Samad, ia mengatakan nama-nama yang muncul yang ada jadi pertimbangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Dan tentu saja ini kan harus dibicarakan dengan partai pendukung,” tuturnya. antara foto

Tiket KA Tambahan Lebaran Ratusan orang mengantre di loket pemesanan tiket untuk memesan maupun menukar tiket online di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/5). Tiket kereta tambahan untuk Lebaran H-7 hingga H+7 yang dijual mulai Kamis (15/ 5) pukul 00.00 sebagian besar telah habis terjual secara online.

Tri Karya Golkar Minta Rapimnas Segera Digelar

Suhardiman

ist

Jakarta, Bhirawa Tiga organisasi pendukung partai Golkar yang dikenal dengan sebutan Tri Karya, yakni Soksi, MKGR dan Kosgoro minta Rapimnas Golkar segera digelar. Guna menentukan langkah Golkar selanjutnya menuju Pilpres 9 Juni, yang makin dekat. Rapimnas bisa dimanfaatkan Golkar sebagai ajang koreksi Ketua Umum Golkar dan evaluasi Capres ARB. Mengingat elektabilitas Capres Golkar ARB terus menurun bahkan jeblok. Padahal partai

Golkar dalam Pileg menjadi pemenang kedua setelah PDIP, tetapi Capresnya tidak laku dipasarkan. “Jika Capres Golkar ARB sudah tidak mampu lagi mendapatkan mitra koalisi, sebaiknya Golkar segera merubah strategi. Dengan memuncul kan kader lainnya untuk Cawapres saja. Jangan sampai kesempatan mengajukan Cawapres, hilang, oleh sempitnya waktu. Apalagi kandidat Capres Jokowi dan Prabowo masing masing sudah di sodori Cawapres dari mitra koalisinya,” tandas Suhardiman pendiri Soksi dalam pertemuan (dirumahnya) dengan Ketum MKGR Priyo Budi Santoso dan Ketum Kosgoro Agung Laksana. Hal lain yang jadi ganjalan Suhardiman adalah kursi Ketua Umum (Ketum) partai Golkar. Dia mengingin kan, Rapimnas mengevaluasi ARB sebagai Ketum Golkar. Pasalnya meskipun hasil Pileg bagus, tetapi elektabilitas ARB sebagai Capres Golkar buruk. Bahkan mencari mitra koalisipun, Golkar

amat kesulitan. Kondisi macam ini harus segera diatasi diatasi. Yakni dengan menggan ti Ketum ARB dengan Ketum baru. “Dengan Ketum baru yang potensial, Golkar bisa berlaga dan menang dalam Pilpres nanti. Dalam era begini, akan lebih untung jika Ketua Umum Golkar, dipilih dari kader yang muda,” usul Suhardiman tanpa menyebut kader muda Golkar itu siapa. Pernyataan Suhardiman tersebut, diamini Agung Laksana maupun Priyo Budi Santosa. Rapimnas harus segera digelar untuk evaluasi Ketum Golkar sekaligus Capres ARB. Priyo khawatir batas waktu pendaftaran Capres/Cawapres di KPU tanggal (18/20) Mei, akan lewat, jika Rapimnas tidak segera digelar. Upaya ARB wira wiri mendekati Parpol lain untuk berkoalisi, dianggap terlambat sudah. Sementara kandidat Capres Jokowi dan Prabowo sudah jauh melenggang. Golkar masih harus menunggu hasil Rapimnas, untuk mengejar keduanya. Q ira

Golkar Tunggu Rapimnas Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan koalisi Golkar dengan PDI Perjuangan menunggu keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 18 Mei mendatang. “Saya ketemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan membicarakan kemungkinan koalisi antara Partai Golkar sebagai pemenang kedua dan PDI Perjuangan sebagai pemenang pertama dalam Pileg. Pada prinsipnya ada kesamaan pendapat atau sudah ada kesepakatan koalisi,” ujar ARB setelah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis. Namun, Ical mengatakan keputusan tentang berubahnya pencalonan dirinya sebagai presiden harus diputuskan dalam Rapimnas pada 18 Mei mendatang. “Saya tentu akan meminta izin dalam Rapimnas tentang adanya kesamaan pendapat terkait koalisi Golkar dengan PDIP, mudah-mudahan dalam rapimnas ada pendapat yang mengarah ke koalisi ini,” ujar dia. Ia mengatakan kalau saat ini dirinya mengatakan bahwa Golkar dan PDI Perjuangan sudah berkoalisi itu artinya dirinya melangkahi Rapimnas. “Sebagai Ketua Umum saya harus taat azas dan mekanisme partai dalam pengambilan keputusan,” ujar dia. Ia mengatakan bahwa pembicaraan antara dirinya dengan Megawati Soekarnoputri tidak menyinggung calon wakil presiden (cawaPuan Maharani pres) maupun bagi-bagi kursi menteri. Q ant

Miliki 23% Mangrove Dunia

Indonesia Berkontribusi Besar Kurangi Perubahan Iklim Ekosistem pesisir dan lautan Indonesia memeiliki kontribusi yang sangat besar dalam penyerapan karbon , diperkirakan hingga 138 juta ton/tahun. Sehingga penyediaan data dan informasi ilmiah yang akurat dan relevan sangat diperlukan agar peranann penting ekosistem laut dan pesisir di Indonesia tidak lagi terabaikan. Demikian disampaikan Men teri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam sambutannya pada pembukaan International Blue Carbon Symposium (IBCS) di Manado, Kamis (15/5) kemarin. Menurut Sharif, Indonesia sebagai negara kepulauan, terletak di sepanjang garis khatulistiwa pada “jantung” yang disebut Segitiga Karang. Karakteristik geografisnya menyebabkan iklim hangat di seluruh negeri, dan telah membuat lingkungan laut dan pesisir Indonesia menjadi habitat yang cocok untuk pertumbuhan dan padang lamun. “Bahkan, Indonesia memiliki ekosistem mangrove 3,1 juta hektar atau 23% dari mangrove dunia dan padang

lamun terbesar di dunia, yaitu 30 juta hektar. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi dampak perubahan iklim tidak hanya untuk ekosistem pesisir dan laut tetapi juga untuk lingkungan daratan,” ujar Sharif. Sedangkan di area Coral Triangle, ekosistem ini mencakup 52% dari distribusi global. Dengan demikian, potensi ekosistem perlu dikelola, dimanfaatkan dan dipertahankan keberlanjutannyasehingga ekosistem ini diharapkan dapat mengurangi 25% emisi karbon secara global, dan juga memberikan manfaat langsung pada masyarakat nelayan melalui kelestarian lingkungan sumber daya ikan.

Dengan alasan tersebut maka pada tahun 2010 dicanangkan program kerjasama karbon biru antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan United Nation Environment Programme (UNEP). Sejak itu, kata Men-

teri Kelautan dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) mulai melakukan penelitian karbon biru secara menyeluruh terkait peranan ekosistem pesisir dan laut dalam mi-

ist

Indonesia memiliki ekosistem mangrove 3,1 juta hektar atau 23% dari mangrove dunia. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

tigasi dan adaptasi perubahan iklim. ICBS merupakan hasil komunikasi para pakar melalui Forum Blue Carbon Indonesia yang diselenggarakan dua tahun sekali. Pada tahun ini symposium dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dan merupakan bagian dari acara Worl Coral Reef Conference 2014. Kehadiran para pakar dan peserta internasional diantaranya dari Australia, Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, Thailand, Vietnam, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Inggris, Mauritius, USA serta UNEP dan NGO menunjukan perhatian serius dunia internasional mengenai isu karbon biru. Indonesia sebagai Negara kepulauan harus siap mengambil peran aktif dalam forum regional dan internasional untuk mempromosikan peran ekosistem pesisir dan laut dalam upaya mengurangiemisi karbon. Q ist


EKONOMI - BISNIS

10 Kurs JUAL

BELI

USD

11,585.00

11,469.00

SGD

9,283.60

9,189.17

EUR

16,135.59

15,971.73

JPY

11,402.56

11,285.05

GBP

19,665.54

19,464.04

sumber: Bank Indonesia (15 Mei 2014)

RAGAM EKBIS

m ali/bhirawa

Dwi Pranoto, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IV.

Jelang Ramadan BI Antisipasi Upal Surabaya, Bhirawa Menjelang Bulan Ramadan, Bank Indonesia (BI) wilayah IV mulai mengantisipasi beredarnya uang palsu (upal). Selain memberikan penyukuhan kepada masyarakat pihak BI juga bekerjasama dengan kepolisian. Menurut Kakanwil IV BI Dwi Ptanoto persoalan upal ini selalu mewarnai para penjaja jasa penukaran uang gres atau baru untuk kepentingan di bulan Ramadan dan lebaran, apa yang dilakukan oleh para penjaja jasa uang baru ini sering dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menyelipkan upal. “Untuk mengantisipasi inilah maka BI memfokuskan pada masalah tersebut dengan harapan jangan sampai masyarakat yang sedang menjalankan ibadah dan menikmati lebaran malah tertipu dengam beredarnya upal “,kata Dwi, Kamis (15/5). Sebenarnya antisipasi upal sudah lama dilakukan BI dengan jalan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat terutama di daerah peredaran uang rupiah seperti pasar pasar tradisional, pertokoan dan lain sebagainya. Q ma

Harga Ayam Potong Naik, Pedagang Resah Tulungagung, Bhirawa Naiknya harga ayam potong membuat resah pedagang pasar tradisional Ngemplak Tulungagung, karena membuat penurunan omzet penjualan mereka di tingkat konsumen. “Meski kenaikannya tidak terlalu besar, hal itu tetap memicu perubahan pola belanja konsumen di pasar,” kata salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Ngemplak, Tulungagung, Purwadi, Kamis (15/5). Di los pedagang ayam potong Pasar Ngemplak, daging ayam ras kering saat ini dijual Rp28 ribu per kilogram sementara untuk jenis daging ayam ras dengan kandungan air tinggi (basah) dijual hingga kisaran Rp25 ribu per kilogram. Harga itu lebih tinggi dibanding sepekan sebelumnya yang masih dijual di kisaran Rp25 ribu per kilogram untuk ayam ras kering dan Rp22 ribu untuk jenis daging basah. “Kenaikan harga ayam ras atau broiler ini ternyata juga diikuti kenaikan harga ayam kampung sekitar Rp15 ribu per kilogramnya,” timpal Ganang, pedagang ayam potong lain. Secara ekonomi, kata Ganang maupun Purwadi, mereka tak terimbas atau terbebani langsung dengan kenaikan harga beberapa jenis ayam potong tersebut karena tetap memiliki margin keuntungan antara harga belanja (beli) dengan harga jual ke pembeli. Namun, mereka mengklaim omzet jualan daging ayam potong mereka saat ini cenderung turun hingga kisaran 20 persen. Jika sehari-hari biasanya Purwadi dan Ganang rata-rata bisa menjual daging ayam potong sekitar 70-100 kilogram, kini omzet mereka tinggal sekitaran 4060 kilogram perhari. Q wed.ant

Jumat Kliwon, 16 MEI 2014

Disperikel Jember Budidayakan Ikan Patin Jember, Bhirawa Kabupaten Jember selama ini menjadi salah satu lumbung pangan karena memiliki area pertanian yang cukup luas. Namun dalam waktu dekat Jember juga akan menjadi lumbung ikan karena Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disperikel) terus mengembangkan budidaya ikan patin. “Potensi ikan patin di Jember masih sangat besar, karena ikan patin bisa dibudidayakan dengan kepadatan yang cukup tinggi,” kata Kepala Disperikel Kabupaten Jember Mahfud Affandi, Kamis (15/5). Lebih lanjut ia mengatakan, budidaya ikan patin sangat ekonomis, sebab dengan nama latih Pangasius pangasius itu bisa dibudidayakan dalam kepadatan yang tinggi, yakni sekitar 10 kg ikan dalam satu meter kubik air. Sehingga budidaya ikan patin tidak membutuhkan kolam yang luas.” Budidaya ikan patin ini tidak harus membutuhkan lahan yang luas, dan ekonomis. Dalam ukuran satu meter kubik air, bisa untuk 10 kg ikan patin,” tandasnya. Selain itu, pangsa pasar ikan patin di Indonesia masih terbuka lebar. Hal itu dikarenakan Pemerintah pusat telah membuat kebijakan untuk membatasi impor ikan Patin. “Selama ini kebutuhan ikan patin Indonesia banyak didatangkan dari Vietnam. Dengan adanya pembatasan im-

por ini, maka pangsa pasar ikan patin domestik terbuka lebar,” papar Mahfud. Menurut Mahfud, budidaya ikan patin merupakan salah satu budidaya ikan yang sangat ekonomis. Karena budidaya ikan patin bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Berdasar pengamatan di salah satu lokasi budidaya ikan patin milik petani, dari 3.000 ekor bibit ikan yang dibudidayakan selama 250 hari mampu memberikan keuntungan sekitar Rp.24,9 juta. Sedangkan, ratio kematian ikan selama budidaya ikan patin mencapai sekitar 16 persen. “Budidaya ikan patin merupakan tergolong komoditas yang masih baru di Jember. Meski tergolong budidaya ikan yang baru di Jember, namun sekarang ini telah terdapat sekitar 60 kelompok petani ikan di kecamatan Kencong dan Gumukmas,” tandasnya. Untuk meningkatkan dan memasyarakatkan budidaya ikan patin di Jember, Disperikel Jember terus melakukan pendampingan dan bimbingan teknis terhadap kelompok-kelompok petani budidaya ikan patin itu. “Kelompok-kelompok petani ikan itu membentuk forum, dan kami ikut serta dalam berbagai pembahasan di forum itu, baik untuk menyelesaikan kendala teknis maupun organisasi,” kata Mahfud.

effendy/bhirawa

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Jember saat melihat panen ikan patin milik petani di Kec. Gumukmas.

Menjawab pertanyaan terkait pemenuhan kebutuhan bibit ikan patin, Mahfud mengatakan bahwa Disperikel Jember belum bisa memenuhi kebutu-

han bibit ikan patin. Disperikel masih melakukan uji coba pembenihan ikan patin. “Kami belum bisa memunuhi kebutuhan pasart, untuk sementara kami

Optimalkan IB, Disnak Optimis Realisasikan 1,15 Juta Ekor Sapi Pemprov, Bhirawa Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik merupakan salah satu langkah mendongkrak kenaikan angka kelahiran sapi. Hal itu kini terus dilakukan Jatim untuk mempertahankan predikat Jatim sebagai gudang ternak sapi sekaligus turut mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

Selain itu Dinas Peternakan (Disnak) Jatim juga optimis bisa merealisasikan target 1,15 juta Sapi di tahun 2014. Untuk mewujudkan angka kelahiran melalui IB, Disnak Jatim juga mengoptimalkan kinerja 1,349 petugas Inseminator yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Sebab, program IB merupakan salah satu program strategis dan tepat guna yang mampu meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak serta mendukung populasi nasional. Melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi relatif berbiaya murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Untuk itu, Disnak Jatim bekerjasama dengan seluruh Disnak kabupaten/kota mensosialisasi ke seluruh peternak dan mampu menarik minat peternak agar melakukan kawin suntik hewan ter-

naknya. “Dengan IB, maka potensi Jatim sebagai gudang ternak mampu dipertahankan, dan jumlah populasi sapi akan meningkat. Program IB diharapkan disamping berhasil meningkatkan populasi, juga bertujuan memperbaiki dan mempertahankan plasma nutfah lokal,” kata Maskur, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Kamis (15/5). Seperti diketahui, IB adalah teknologi memasukkan mani (semen) beku pejantan ke vagina hewan betina bertujuan peningkatan produksi, budidaya, dan produktivitas, pembibitan. Sasaran yang hendak dicapai program IB sebagai langkah mendongkrak kenaikan angka kelahiran sapi. Maskur mengatakan, angka kelahiran sapi untuk tahun 2013 lalu berkisar 1 juta ekor sedang target untuk tahun 2014 berkisar 1,15 juta ekor. Dari data dinas, per Januari 2014 ang-

ka kelahiran sapi mencapai 73,347 ekor, untuk yang bunting masih menunggu. Disnak Jatim juga optimis jika target kelahiran sapi 1,15 juta ekor pada akhir tahun 2014 dipastikan bisa terlampaui. Namun juga diiringi pelaksanaan IB harus maksimal, dengan satu tujuan upaya peningkatan persentase pertumbuhan dari 6,18 persen pertahun pada periode 2009 – 2013 dapat dinaikkan menjadi 6,26 persen pada periode 2014 -2018. Adapun populasi sapi potong tahun 2014 sebesar

4.071.391, tahun 2015 sebanyak 4.326,260, tahun 2016 sebanyak 4.597,084, tahun 2017 sebanyak 4.884,861, dan tahun 2018 sebanyak 5.190,653, dengan demikian terjadi kenaikan populasi mampu direalisasikan sesuai rencana. Maskur mengatakan, semua betina bisa dilakukan IB. “Yang pasti, betina penerima harus sehat, tempat reproduksinya sehat, bagus, tidak mandul. dilakukan pada saat betina sedang birahi, yang dikenal dengan istilah, 4A, 2B, 1c,” paparnya. Q rac

trie diana/bhirawa

Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik merupakan salah satu langkah mendongkrak kenaikan angka kelahiran sapi.

melakukan uji coba pembenihan sendiri. Karena kebutuhan bibit ikan patin sementara kami datangkan dari Jawa Barat,” katanya. Q efi

PLN Antisipasi Gangguan Layanan Pelanggan Prabayar Surabaya, Bhirawa PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) Distribusi Jatim telah mengantisipasi gangguan layanan yang dialami 2,5 juta pelanggan listrik prabayar di wilayah kerjanya karena mereka sempat kesulitan melakukan pembelian pulsa listrik (token) prabayar. “Kami mengakui beberapa hari terakhir jutaan pelanggan listrik prabayar mengalami gangguan tersebut. Namun, kini hal itu sudah kami temukan solusinya,” kata Deputi Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Arkad Matulu di Surabaya, Kamis (15/5). Gangguan pelanggan itu, ungkap Arkad, dipicu upaya PLN Jatim yang melakukan perubahan aplikasi pengisian token. Dengan begitu, setiap penjual yang tidak memiliki aplikasi terbaru milik salah satu perusahaan BUMN tersebut memang tidak bisa melayani pembelian token. “Sampai sekarang, ada sejumlah masyarakat yang melayani penjualan token PLN. Tapi, saat terjadi gangguan tersebut aplikasi mereka belum sesuai dengan yang kami berlakukan,” ujarnya. Pihaknya juga mulai melaksanakan berbagai upaya penertiban. Tujuannya, agar layanan perusahaan itu terhadap masyarakat kelistrikan di Jatim bisa menjadi lebih baik. “Upaya ini terutama langkah penertiban tersebut sekaligus komitmen kami untuk melayani pelanggan dari semua lapisan masyarakat,” ucapnya. Ia menambahkan, penertiban yang dilakukan PLN Jatim sejak Jumat (9/5). Saat itu banyak pelanggan listrik prabayar mengeluhkan tidak bisa membeli token di toko langganannya. “Contoh, di sejumlah gerai ritel Alfamart dan Indomart,” tuturnya. Akan tetapi, sebut dia, pelanggan listrik prabayar tetap bisa membeli di berbagai loket PLN. Bahkan, sejak Senin (12/5) atau tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB layanan listrik prabayar kembali normal. “Hal itu dikarenakan perubahan aplikasi memang dilaksanakan dengan segera, sehingga prosesnya Q wil.ant cepat selesai,” ujarnya.Q

Permintaan Bunga Krisan di Kabupaten Jember Meningkat Jember, Bhirawa Permintaan bunga krisan (Chrysantheum) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat selama beberapa pekan terakhir karena banyaknya resepsi pernikahan di kabupaten setempat. “Biasanya pada hari normal jumlah bunga krisan yang terjual berkisar 20-30 ikat per hari dan satu ikat berisi 10 potong, namun beberapa pekan terakhir pen-

jualan meningkat menjadi 100 ikat per hari,” kata pengelola bunga krisan di kebun Politeknik Nursery Jember, Yulianto, Kamis (15/5). Menurut dia, banyak penyedia jasa dekorasi pernikahan yang memburu bunga krisan berbagai warna, karena banyaknya resepsi pernikahan baik di Kabupaten Jember maupun luar kota. “Hampir setiap hari kami panen bunga krisan yang

sudah mekar sempurna karena tingginya permintaan, padahal biasanya kami panen pada saat ada pesanan dari sejumlah toko bunga potong di Jember dan luar kabupaten,” tuturnya. Bunga krisan yang dibudidayakan di kebun milik Politeknik Negeri Jember tersebut bervariasi warnanya antara lain kuning, merah, merah jambu (pink), ungu, jingga, dan putih, sehingga konsumen

dapat memilih bunga krisan berbagai warna tersebut. “Tidak hanya bunga krisan yang dibudidayakan di sini, namun ada beberapa jenis bunga lainnya seperti mawar, anggrek, dan garbera. Pada musim pernikahan, permintaah yang paling tinggi biasanya memang bunga krisan karena banyak pilihan warna untuk dekorasi pelaminan,” paparnya. Pihak pengelola kebun juga

memperbolehkan pembeli untuk memetik langsung bunga krisan yang sudah mekar sempurna, sehingga mereka bisa memilih bunga krisan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. “Biasanya pada hari libur banyak pembeli yang datang langsung ke kebun untuk memetik sendiri, sekaligus mereka juga berwisata di kebun Poltek Nursery,” ungkapnya. Q efi.ant

Kiat Hotel Menggaet Pengunjung

Berinovasi Masakan dan Minuman agar Tamu Tak Bosan Menghadapi persaingan bisnis perhotel saat ini diperlukan sebuah strategi maupun inovasi baik berupa masakan maupun kegiatan seperti mengundang DJ luar negeri serta membuat acara prewedding untuk menggaet tamu hotel.

ach tauriq/bhirawa

Tamu hotel Bisanta Bidakara Surabaya saat mencicipi nasi goreng naga dan dragon juice.

Hotel Bisanta Bidakara Surabaya salahsatunya yang setiap dua bulan sekali selalu melakukan inovasi berupa masakan baru supaya tamu yang berkunjung tidak bosan dengan menu reguler hotel yang disediakan. “Setiap dua bulan sekali rutin kami selalu menghadirkan menu masakan baru yang sebelumnya di bulan Maret-April kami menghadirkan menu rawon kaki kambing maka di bulan Mei-Juni kami sajikan menu nasi goreng naga ini semua untuk menjamu tamu yang menginap dihotel kami selain itu juga untuk menjaga tamu agar

tidak bosan dengan menu masakan reguler,” ungkap Public Officer Relations Hotel Bisanta Bidakara-Diar Listya, Kamis (15/5). Ia menambahkan, nasi goreng naga buatan Executive Chef HM Rochim warnanya yang menyerupai buah naga ini sebenarnya resepnya sama dengan nasi goreng lainnya cuman perbedaan warnanya saja yang tidak menggunakan bahan pewarna melainkan menggunakan buah-buahan yaitu buah naga selain itu juga diciptakan minuman Dragon Juice alias Jus Naga yang berwarna sama dengan nasi goreng naga.

Jadi diharapkan dengan hadirnya beberapa inovasi masakan tamu bisa betah menginap selain itu juga bisa menjadi referensi saat memilih hotel. “Kami mengutamakan pelayanan salahsatunya adalah kepuasan tamu dengan sajian masakan. Kalau tamu puas maka harapan kami mereka akan kembali menginap dengan mencoba menu masakan lain yang diciptakan Chef kami,” ujarnya. Sedangkan untuk merayakan hari jadi Kota Surabaya yang ke 721, Hotel Majapahit telah menciptakan menu unik perpaduan barat dengan hidangan lokal yang dinamakan Iga Bakar Bumbu Pecel. Menurut Executive Chef Hotel Majapahit- Chef Abdul Halik, pecel selalu identik dengan sajian asal Jawa Timur dan masyarakat

Surabaya pun sudah familiar dengan hidangan pecel tersebut. Sehingga tidak salah jika pecel kemudian dikreasikan sejajar dengan iga bakar yang tersaji pedas. Sementara untuk menu lain yang juga di ciptakan tidak kalah menari yakni green day smoothie, jus sehat yang didalamnya terdapat gabungan bayam, pisang, jus jeruk, yogurt dan madu. “Untuk bersantai di sore hari, Lobby Lounge telah menyediakan ham & cheese griller serta afternoon cooler. Sementara di The Maj, tersedia Combo Bites. Sedangkan saat bersama kerabat dan keluarga paling cocok menikmati perpaduan makanan ringan seperti Chicken wing, calamari fritty, breaded fish, onion ring yang dilengkapi dengan tar tar sauce,”katanya. Q riq


Jumat Kliwon 16 MEI 2014

Pasien Overload, Dinkes Siapkan Lima RS Paru Jadi Umum  Sambungan hal 1

akan ada penambahan rumah sakit,”jelas mantan bupati Ngawi ini, Kamis (15/5). Seperti diberitakan Bhirawa sebelumnya, karena nasibnya terkatung-katung dan pemerintah pusat belum juga menyetujui pengajuan pengukuhan akreditasi B, kalangan DPRD Jatim mendesak Pemprov Jatim untuk menata ulang RS Paru di Kota Batu. Mereka berharap rumah sakit khusus paru tersebut diubah menjadi rumah sakit umum biasa dengan layanan medis menyeluruh. Kalangan dewan mendesak kepada Pemprov Jatim untuk segera mengambil langkah tegas. Tetap mempertahankan kekhususan RS Paru dengan menghilangkan layanan poli lainnya. Atau mempertahankan semua layanan poli tersebut dan menghilangkan kekhususan itu. Lebih jauh dikatakan Harsono, sebagai langkah awal untuk realisasi rumah sakit tersebut, saat ini sedang digodok Perda Tata Cara Pengaturan Rumah Sakit. “Untuk Perda ini masih diajukan ke DPRD Jatim agar ada dasar hukumnya. Harapan saya hal ini cepat selesai Perdanya dan langsung direalisasi pembuatan rumah sakitnya,”lanjutnya. Soal penambahan anggaran untuk operasional lima rumah sakit tersebut dalam APBD Jatim, Harsono mengatakan tentunya ada penambahan, namun nantinya masih akan dibicarakan lagi dengan DPRD Jatim.” Mungkin dana awal saja akan disokong dengan APBD Jatim. Baru selanjutnya rumah sakit tersebut akan didorong menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),”ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Jatim Sugiri Sancoko mendukung kebijakan Pemprov Jatim tersebut. Mengingat sejak awal Komisi E berkeinginan agar ada perluasan RSUD dr Soetomo atau paling tidak disediakan RS tambahan untuk menampung pasien yan berobat di RSUD dr Soetomo karena sudah overload. “Dulu saya pernah mengusulkan agar RSUD dr Soetomo dipindah ke Juanda. Mengingat lahan Pemprov Jatim di sana sangat luas dan memungkinkan untuk dibangun RS yang megah,”tegasnya. Namun kalau hal itu tidak memungkinkan dari segi anggaran, penambahan RS tambahan juga bagus dan dewan mendukung penuh. Ini tak lain sebagai upaya agar pasien luar kota tidak terkosentrasi berobat ke RSUD dr Soetomo. Tapi dengan berdirinya RS tambahan di beberapa di wilayah Jatim memungkinkan pasien akan berobat ke RS yang terdekat “Yang pasti kami akan terus mendorong berubahnya RS Paru di beberapa wilayah di Jatim menjadi RS Umum. Ini tak lain banyak poli-poli berdiri di RS Paru yang mengingatkan kita jika RS Paru tak lagi menjadi khusus namun sudah berubah umum,” tegas politisi asal Partai Demokrat ini.  cty

Aksi Sosial Warnai Perayaan Waisak di Batu  Sambungan hal 1

Kepala Vihara Dhammadipa Arama, Bikkhu Khantidhara Mahathera. Dia meminta dalam perayaan Waisak kali ini umat Budha akan lebih memberikan perhatian lebih dalam penanggulangan dan pencegahan terjadinya konflik. Apalagi tiga sumber utama terjadinya konflik sudah banyak ditemui di sekitar kita. Yaitu, nafsu ketamakan, kebencian, dan keakuan. Dengan ketamakan akan memicu terjadinya perampasan hak/milik orang lain. Adapun nafsu kebencian akan mendorong seseorang untuk membinasakan orang lain yang tidak disukai. Sedangkan nafsu keakuan lebih mengarah ke sifat arogansi. Hal ini akan menimbulkan sikap kesewenang-wenangan terhadap orang lain. Untuk itu dalam perayaan Waisak kali ini diharapkan semua bisa menjaga kerukunan sebagai dasar keutuhan bersama. “Sebab, kerukunan itu tidak hanya indah pada awalnya, melainkan juga indah pada pertengahan hingga akhir. Prinsip kerukunan sendiri ada tiga hal, sikap batin rukun, pencegahan konflik, dan persaudaraan,”jelas Bikkhu Kanthidhara. Dalam perayaan Waisak kemarin, sejumlah pejabat di lingkungan Kota Batu juga turut serta melakukan bakti sosial donor darah. Selain bakti sosial untuk menyimbolkan penanggulangan konflik, umat Budha juga mengarak tumpeng berkeliling kampung Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo yang diselingi hiburan barongsai.  nas

Kendala Lahan  Sambungan hal 1

hui total kebutuhan lahannya. Setelah itu selesai, baru dilaksanakan penilaian harga. ”Kendalanya masyarakat belum mau menyerahkan persyaratan untuk dibuatkan peta bidang, sehingga pembebasan lahan untuk wilayah yang akan dilalui ring road itu belum selesai,” kata Noor Nahar Husein. Diakuinya agar pembangunan ring road dapat dilaksanakan dengan cepat, pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka diminta melaporkan data tanahnya agar peta bidang dapat segera dirampungkan oleh BPN. “Kami terus melakukan sosialisasi, target kami administrasi pertanahan sudah rampung paling lambat akhir Mei ini, sehingga Juni sudah selesai dan langsung dapat dilakukan penilaian harga. Setelah itu, pembebasan lahan akan lebih mudah dilakukan BPN,” kata pria yang juga menjadi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban ini. Jalur lingkar yang memiliki panjang sekitar 20 km dengan lebar 17 meter dan memiliki 4 lajur tersebut, rencananya akan melewati 17 desa dan 5 kecamatan, yakni Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, Merakurak, dan Kecamatan Jenu. Sedangkan, luas tanah yang akan digunakan diperkirakan seluas 60 hektare, seluruhnya dimiliki oleh 865 warga.  hud

SAMBUNGAN PD Siap Lakukan Koalisi  Sambungan hal 1

Selain itu Hariyadi melihat mereka yang terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2014 – 2019 adalah orang – orang baru yang tidak memiliki kedekatan dengan Soekarwo maupun Saifullah Yusuf. Mengingat yang terpilih mayoritas orang – orang baru, maka Soekarwo akan membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pendekatan. “Kalau periode pertama pemerintahan KarSa kan bisa dikendalikan karena baik yang di dewan Jatim maupun di parpol di Jatim memiliki kedekatan dengan Pakde. Kalau sekarang yang di parpol seperti Martono kan tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Untuk mengendalikan legislator dari fraksi golkar kan relatif lebih sulit,” tandasnya. Apalagi dalam komposisi 100 anggota DPRD Jatim periode 2014 – 2019 ada beberapa orang yang berseberangan dengan Soekarwo. Misalnya mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH. Untuk diketahui Bambang DH juga merupakan kompetitor Soekarwo dalam memperebutkan kursi Gubernur Jatim pada Pilgub 2013 yang lalu. “Sehingga secara politis, tentu ini akan menjadi sulit dan menjadi hambatan bagi Soekarwo. Hanya saja, Bambang DH sekarang sedang tersangkut kasus korupsi. Karena itu, kasus tersebut bisa membelenggu Bambang DH dalam

melakukan manuver politiknya,” urai Hariyadi. Pria yang juga Dosen Fisip Unair ini menyakini ada berbagai hal yang akan dilakukan oleh Soekarwo untuk mendapatkan support dari legislatif. Yakni dengan memecah belah kekuatan lawan agar tidak solid. “Cara lama juga bisa dipakai. Kalau dulu, dewan dijinakkan lewat pimpinan partai, plus lewat semacam penjahatan anggaran untuk legislatif sehingga membuat mereka tidak bersuara kritis. Bukan tidak mungkin cara ini juga akan dipakai,”urainya. Karena itu, renegosiasi politik kemungkinan akan dilakukan Soekarwo untuk memudahkan pemerintahannya ke depan. Hanya saja selain tidak mudah, proses ini tentu membutuhkan ongkos politik lumayan mahal. “Ini yang menjadi pertaruhan anggota dewan. Sebab menjadi kebiasaan selama ini, sikap kritis anggota DPRD itu tidak lepas karena adanya kepentingan pribadi mereka sendiri,”sindirnya. Hariyadi menuturkan, untuk meningkatkan nilai tawar, legislatif maupun eksekutif acapkali berlindung di balik kepentingan masyarakat. Sehingga mereka mencoba sekritis mungkin terhadap setiap urusan masyarakat. “Padahal pada akhirnya, orientasinya lebih pada kekuatan politiknya masing-masing,”tutur Hariyadi. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat

Nama Anggota DPRD Jatim Periode 2014-2019 DPRD Jatim Ahmad Iskandar menyampaikan siap untuk mengawal pemerintahan KarSa periode kedua ini. Menurutnya pihaknya akan melakukan koalisi proporsional di DPRD Jatim. “Untuk mengawal pemerintahan di Jatim, kita akan melakukan koalisi dengan parpol yang lain,” terangnya Koalisi seperti apa? Politisi yang digadang – gadang akan menempati posisi Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2014 – 2019 ini mengaku belum bisa memastikan akan berkoalisi dengan partai apa saja. Ini lantaran, pihaknya masih menunggu koalisi di tataran tingkat nasional. “Masih menunggu gambaran dari koalisi di jajaran pengurus pusat.” terang politisi asal Madura ini. Terpisah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar menegaskan tidak ada istilah oposisi dalam pemerintahan Soekarwo. Menurutnya, fraksi PKB akan melakukan penguatan tiga fungsi kedewanan yakni fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi. “Yang pasti tidak ada istilah oposisi. saya mengistilahkan penguatan fungsi legislatif akan berdampak pada peningkatan kinerja eksekutif. Jadi, kalau tiga fungsi legislatif maksimal maka kepemimpinan Pakde Karwo akan khusnul khotimah,”urai pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim ini.  cty

Dapil Jatim V (Malang, Kota Batu, Kota Malang) Soenarjo Sri Untari Sugeng Pujianto H Gunawan Fatchullah Kholifah Aufa Zhafiri Hj Dewi Mashita Agus Dono

Meski Partai Golkar disebutsebut akan berlabuh bersama PDIP mengusung Capres Joko Widodo (Jokowi), namun internal Partai Beringin menegaskan selama belum ada deklarasi resmi, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk bergabung dengan poros baru yang digagas Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memunculkan nama baru sebagai capres, yaitu Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Munculnya nama Sri Sultan ini memang di luar dugaan dan banyak pihak menilai bisa menjadi calon alternatif yang mampu menyaingi capres Jokowi maupun Prabowo Subianto. Seiring capres dari konvensi Partai Demokrat dianggap kurang mampu bersaing dengan dua capres tersebut. Di Jatim, tampaknya sosok Sri Sultan mendapat tempat dan langsung disangkut pautkan dengan nama Dr H Soekarwo sebagai cawapresnya. Bahkan di media sosial sudah beredar poster duet Sri Sultan dan Pakde Karwo (sapaan lekat Soekarwo). Poster yang berlatar belakang warna biru muda dan ada gambar dua gubernur ini, tertuliskan ‘Abdi Negara’ Sri Sultan – Soekarwo Presiden – Wakil Presiden Indonesia Raya. Internal Demokrat Jatim menyebut, duet ini tinggal

menunggu restu SBY. Munculnya poros baru ini akan menambah seru Pilpres 9 Juli nanti. “Lihat saja nanti pada 18 Mei. Kalau duet ini jadi, Jawa selesai. Tinggal menggarap luar Jawa,” kata sumber tersebut. Sementara itu, saat Gubernur Jatim ini berkunjung ke Jogjakarta dalam pelantikan pengurus PA GMNI (Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) periode 2013-2017 di Graha Kunthi Jogjakarta, Kamis (15/5), Pakde Karwo dan Sri Sultan menyempatkan diri terlibat perbincangan serius. Pertemuan khusus tersebut dilakukan sebelum Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang di acara pelantikan tersebut. Dari kejauhan sesekali keduanya terlihat saling melontarkan canda dan manggutmanggut dengan mimik yang tampak serius. Karuan saja, para wartawan yang memperhatikan mereka langsung meminta tanggapan mengenai isu yang mulai menggeliat di dunia maya yang menyebutkan Sri Sultan akan nyapres dan Pakde Karwo sebagai cawapres. “Oooh itu kan di twitter. Saya malah nggak tahu menahu,” ungkapnya. Saat terus didesak tentang kesediaannya maju sebagai cawapres, Pakde Karwo tetap mengelak. “Saya ndak tahu. Seumpama handuk terus sampean peres, yo gak metu banyune wong pancen saya ndak ngerti. Lagi pula saya barusan dilantik

Golkar PDIP PDIP PDIP PKB PKB Gerindra NasDem Demokrat

50.189 41.787 42.460 38.799 23.907 23.005 15.906 11.663 10.942

Dapil Jatim VI (Tulungagung, Kab Kediri, Kota Kediri, Kota Blitar, Kab Blitar) Bambang Suhartono Basuki Babussalam Ahmad Tamim Suharti Chusainuddin Subianto Tjutjuk Sunario Moch Alimin Islan Gatot Imbata Ja’far Tri Kuswahyono Bambang Rianto

PDIP 112.828 PAN 98.547 PKB 60.508 PDIP 56.041 PKB 54.325 Demokrat 50.758 Gerindra 37.838 Golkar 34.472 PDIP 32.062 PKS 20.641 Hanura 17.909

Dapil Jatim VII (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo) Sugiri Sancoko Bambang Juwono Sri Subiati Suli Da’im Kusni Muh Husni M Noer Soetjipto Muhamad Sirodj Atika Banowati Giyanto

Demokrat 107.558 PDIP 84.102 Demokrat 65.745 PAN 55.568 PKB 53.526 Gerindra 47.182 PKS 44.256 Golkar 43.059 PDIP 29.880

Dapil Jatim VIII (Kab Mojokerto, Kota Mojokerto, Kab Madiun, Kota Madiun, Nganjuk, Jombang) Halim Iskandar Imam Makruf Achmad Sillahuddin Renville Antonio SW. Nugroho Marsaid Aisyah Lilia Agustina Yusuf Rohana Hery Sugihono Salahuddin Achmad Heri

Duet Sri Sultan HB X – Pakde Karwo Menguat  Sambungan hal 1

11

sebagai gubernur periode kedua oleh rakyat Jatim. Nanti gimana ? Sampean ini ada-ada saja,” elaknya sambil bercanda. Sementara itu, dalam sambutan pelantikan PA GMNI tersebut, Pakde Karwo melontarkan gagasannya tentang demokrasi musyawarah sebagai jawaban atas persoalan kesejahteraan rakyat. Distorsi demokrasi yang berubah menjadi demokrasi transaksional yang hanya diukur secara kuantifikasi belaka. “Dalam demokrasi, sebuah nilai tidak bisa dikuantifikasi. Kecenderungan mengkuantifikasi ini berbahaya dan bisa mendistorsi. Misalnya, ada sepuluh orang dimana yang sembilan gila, sedangkan yang satu waras. Lalu atas nama suara terbanyak, si waras kalah suara dan ikut menjadi gila. Ini kuantifikasi yang salah kaprah dan berbahaya. Dan inilah kecenderungan yang terjadi saat ini,” tegasnya. Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengatasi hal ini maka konsep musyawarah dalam demokrasi menjadi penting dalam modernisasi dan peningkatan kesejahteraan karena nilai dipahami dan diaplikasikan secara substansial. Sebab,ini juga terletak dalam konsep tri sakti yang telah dirumuskan pendahulu kita, di mana secara substansial aplikatif mendorong mereka yang termarjinalkan untuk berdaya. Berbeda dengan liberalisme yang justru menghisap rakyat.  iib

PKB 117.870 Gerindra 67.943 PPP 52.120 Demokrat 50.200 PDIP 49.837 PDIP 44.422 PKB 43.806 PKS 39.236 Golkar 27.048 PAN 25.998 NasDem 21.347

Dapil Jatim IX (Kab Tuban, Kab Bojonegoro) Khozanah Hidayati Agus Maimun Surawi Ali Mudji Yayuk Padmi Rahayu Freddy Poernomo

agar keduanya segera duduk bersama untuk berkoordinasi karena yang sedang diperdebatkan adalah soal kebijakan Pemkot Surabaya yang tentu akan berimbas kepada situasi, kondisi dan nasib warga. “Perbedaan pendapat soal penutupan lokalisasi Dolly antara wali kota dan wakilnya tidak boleh dibiarkan terus berlangsung, dampaknya tidak baik bagi masyarakat. Seharusnya mereka duduk bersama,” ucap Junaedi. Sebagai anggota DPRD Surabaya, Junaedi juga meminta wali kota dan wakilnya lebih sering saling berkunjung ke ruangan yang jaraknya hanya beberapa meter saja, karena keduanya berangkat dari partai yang sama. “Harusnya berbedaan itu tidak boleh terjadi apalagi sampai tersiar ke media karena keduanya berangkat dari partai yang sama yakni PDIP. Kepada wali kota saya minta agar segera mengajak

wakilnya untuk berbicara, la wong tinggal melangkah ke ruang sebelahnya saja kok. Demikian juga kepada wawalikota, saya minta agar menyampaikan pendapatnya secara langsung saja sehingga menemukan kesamaan pendapat, apapun itu jangan saling sanggah di media massa,” terang politisi Demokrat yang kembali lolos di Pileg 2014 ini. Junaedi memperkirakan Kota Surabaya akan dirundung kekacauan yang luar biasa jika ternyata deadline penutupan lokalisasi Dolly pada 19 Juni mendatang masih diliputi terjadinya perbedaan pemahaman antara wali kota dan wakilnya karena keduanya mempunyai basis massa yang besar. “Saya yakin jika pertentangan ini terus berlangsung sampai deadline 19 Juni, maka akan terjadi chaos yang luar biasa di gang Dolly. Bisa terjadi perang saudara karena masing-masing punya massa,”katanya. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengaku sudah menghubungi via

telepon Wawali Wisnu Sakti Buana yang menentang penutupan lokalisasi Jarak dan Dolly. Sikap Wisnu ini tentu saja bertolak belakang dengan keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang ingin dua lokalisasi terbesar di Indonesia itu segera ditutup. “Saya sudah telepon dia (Wisnu) dan memberitahu pentingnya penutupan lokalisasi di Jatim, salah satunya Dolly. Saat saya telepon dia ya bilang iya. Saya kira penutupan Dolly bisa berjalan sesuai rencana yaitu 19 Juni,” kata Soekarwo. Menurut Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, cara penyampaian yang disampaikan Wisnu saja yang kurang tepat sehingga terkesan menolak. Padahal secara prinsip, dia setuju lokalisasi Dolly dan Jarak ditutup agar di Surabaya tidak ada tempat maksiat. “Penutupan lokalisasi di Jatim adalah amanah dari para ulama, kiai dan masyarakat yang ingin di Jatim tidak ada tempat maksiat. Makanya kita terus support Pemkot Surabaya untuk menutupnya. Kita

98.897 62.105 53.052 44.546 22.939 22.933

Dapil Jatim X (Lamongan, Gresik) Suhandoyo Makin Abbas Husnul Aqib Samwil Kodrat Sunyoto Kartika Hidayati Firdaus

PDIP 119.325 PKB 105.469 PAN 67.768 Demokrat 35.010 Golkar 33.333 PKB 29.610 Gerindra 26.358

Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) Syaifudin Asmoro Badrut Tamam H Hisan Achmad Iskandar Mahhud Abd Halim M Bin Muafi Zaini Musyafak Noer Malik Efendi Aliyadi

Gerindra PKB Demokrat Demokrat PDIP Gerindra Golkar PPP PAN PKB

170.793 168.105 155.933 149.652 127.554 114.485 97.071 81.858 71.598 69.310

Sumber : KPU Jatim

Semua Peserta US SD Dipastikan Lulus  Sambungan hal 1

“70 persen diambil dari nilai rata-rata rapor siswa dan 30 persen dari hasil US untuk tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA,” tutur Nuryanto, Kamis 15/5). Komposisi tersebut selanjutnya yang akan dicantumkan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah (SKHUS) yang akan diterbitkan oleh provinsi. Nuryanto menerangkan, 70 persen nilai rapor yang akan digunakan untuk mengisi SKHUS dimulai kelas IV, V dan VI. Sementara untuk kelas di bawahnya tidak dilibatkan karena di kelas tersebut, materi pembelajaran siswa masih terkait baca, tulis dan menghitung (Calistung). Pada kelulusan SD ini, setiap siswa akan menerima dua surat keterangan. Satu adalah surat tamat belajar yang biasa diterima dan satu lagi SKHUS. Namun nilai hasil US ini juga akan dimasukkan dalam ijazah. Sehingga, di ijazah nanti akan ada beberapa komponen nilai yang dimasukkan. Yakni, nilai rata-rata rapor, nilai US untuk tiga mata pelajaran dan nilai

Dewan Minta Keduanya Duduk Bersama  Sambungan hal 1

PKB PAN Demokrat PDIP Gerindra Golkar

dukung penuh, termasuk biaya yang dibutuhkan,” ungkapnya. Sementara itu rencana Pemkot Surabaya untuk mengakhiri kegiatan prostitusi di lokalisasi Dolly dan Jarak mendapatkan dukungan positif dari 58 ormas Islam di Jatim. Sebanyak 58 ormas Islam yang di antaranya terdiri dari Muhammadiyah Jatim, Hidayatullah Jatim, Perhimpunan Al Irsyad Jatim, Dewan Masjid Indonesia Jatim, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jatim, hingga Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jatim yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur dan berada di bawah naungan MUI Jatim. Koordinator GUIB Jatim, Abdurrachman Azis mengatakan, pihaknya sengaja bertemu Risma untuk memberikan dukungan moril kepada wali kota terkait rencana penutupan Dolly. “Intinya, kami mendukung Risma untuk menutup tempat-tempat prostitusi sebelum Ramadan 2014,” ujarnya.  gat, iib,dre

sekolah atau kumpulan nilai-nilai rata-rata US. “Dari sana, sekolah sekolah bisa menentukan kelulusan siswanya. Antara sekolah yang satu dan yang lain jelas berbeda tergantung kondisi siswanya. Namun provinsi menetapkan sekurang-kurangnya nilai rata-rata kelulusannya 5,5,” tambahnya. Jika nilai siswa di bawah 5,5 apakah tetap lulus? Nuryanto mengatakan, siswa tetap dapat diluluskan dari sekolah asal. Namun demikian, apakah siswa nanti bisa diterima di jenjang sekolah selanjutnya dia tidak bisa memastikan. Sebab, sekolah jenjang SMP juga dalam menerima peserta didik baru tetap akan melakukan seleksi. Nuryanto mengatakan, meski semua diluluskan, siswa SD yang hendak melanjutkan ke jenjang SMP tetap akan mengikuti sistem yang ditetapkan sekolah yang bersangkutan. Tiap lembaga SMP juga memiliki kebijakan berbeda terkait mekanisme penerimaan peserta didik baru. “Mereka bisa saja memakai ijazah, bisa juga hanya memakai hasil US. Atau mereka juga menggunakan dua-duanya atau dengan seleksi. Terserah mekanisme masing-masing SMP,” tandasnya. Nuryanto mengatakan, US SD yang akan digelar pada 19 hingga 21 Mei mendatang itu, sejauh ini tidak mengalami kendala berarti. Saat ini, soal-soal dipastikan telah tiba di 38 kabupaten/kota di Jatim. Pendistribusian soal telah dilakukan sejak 12 Mei lalu dan rampung pada 14 Mei. “Bagi yang tidak bisa mengikuti US SD pada 19 Mei mendatang karena alasan tertentu, siswa masih berkesempatan mengikuti ujian susulan pada 2 hingga 4 Juni 2014,” tandasnya. Namun hal ini tidak berlaku bagi peserta ujian Kejar Paket A. Sebab, ujian Paket A tidak terdapat susulan. “Paket A setahun ada dua gelombang ujian. Jadi yang tidak bisa ikut gelombang pertama, bisa mengikuti gelombang kedua,” ungkap dia.  tam

Masker Beraromaterapi Penangkal Stres dan Emosi di Jalan  Sambungan hal 1

menambah semangat, kehangatan, suasana gembira, mengurangi rasa takut dan kesepian. Kemudian green tea untuk merangsang semangat, menenangkan dan menjernihkan pikiran, menetralisir polusi udara serta fresh fruit untuk relaksasi. “Jadi, kalau di jalan bisa dipilih aroma terapi yang sesuai dengan kegunaannya,”kata Febry. Agar masker mengeluarkan aromaterapi, pengguna tidak bisa dengan menyemprotnya langsung ke masker. Sebab hal itu

hanya akan membuat aroma cepat hilang. Sehingga, cara yang tepat agar tahan lama ialah dengan membuat kayu aren. Caranya, Febry menjelaskan, kulit aren dipotong menyesuaikan ukuran masker yang dibuat. Setelah itu dimasukkan dalam air panas selama kurang dari satu menit. Proses perebusan ini untuk menghilangkan kuman dan bulu dari kulit aren tersebut. Namun demikian, saat merebus air tidak perlu sampai mendidih dan kulit kayu kemudian diangkat. Setelah direbus, kulit aren ditiriskan. Lalu direndam dalam aromaterapi yang sudah dicampur air selama beberapa saat agar aroma

wangi terserap dalam serabut kulit aren. Setelah itu, kulit aren dibungkus dalam plastik agar wangi aromaterapi tidak mudah hilang. Untuk memakainya, kulit aren yang sudah dilepas bungkus plastiknya dimasukkan dalam bagian belakang masker kainnya. “Setelah itu maskernya langsung bisa dipakai, sehingga aromaterapi bisa tercium harumnya,” terang mahasiswa S1 Manajemen ini. Masker aromaterapi ini bisa tahan selama lima hari. Jika aroma sudah mulai berkurang, kulit aren kembali bisa disemprot dengan aromaterapi. Dengan cara ini,

pengendara motor tidak perlu repot-repot mencari kulit aren lagi. “Hal itu bisa dilakukan berulang-ulang dengan aneka macam aroma terapi yang disukai,” ungkap dia. Dari hasil karyanya ini, Dedy Setiawan mampu membuat produk yang siap dijual dengan harga Rp 10 ribu. Sejauh ini, dia telah menawarkan ke sejumlah mahasiswa di lingkungan kampusnya dan berhasil laku sebanyak 15 buah. “Yang paling laris itu aromaterapi green tea. Nantinya, karya ini akan kami ikutkan lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Dirjen Dikti,” kata Dedy.*


12

Jumat Kliwon, 16 MEI 2014

H Soekarwo

H Saifullah Yusuf

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH,MHum meminta masyarakat untuk membeli dan mencintai produk dalam negeri untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi nasional. Minat masyarakat mengenakan batik, bordir dan aksesoris harus dijadikan momentum untuk mendorong usaha batik, bordir dan aksesoris sebaga ikon kreatif di Jatim.

P

akde Karwo, demikian panggilan karib gubernur, mengingatkan tahun depan Indonesia menghadapi ASEAN Economic Community. Konsekuensinya free flow tak hanya perdagangan dan jasa, Indonesia dan Jatim juga akan kebanjiran tenaga kerja asing. Pemerintah tentu akan menyiapkan berbagai kebijakan untuk membentengi produk dalam negeri. “Benteng terbesar adalah semangat nasionalisme, gerakan Aku Cinta Indonesia (ACI). Kita harus memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia serta bersedia untuk mencintai dan membeli produknya. Karena itu kualitas produk lokal harus ditingkatkan, kemasan juga harus menarik agar dicintai masyarakat dan bisa bersaing dengan produk luar negeri,” kata Pakde Karwo saat membuka Pameran Batik, Bordir &

Aksesoris ke-9 di Grand City Surabaya, Rabu (14/5). Sebagai wujud nyata kepedulian Pemprov Jatim dalam penggunaan produk dalam negeri di antaranya dapat ditunjukkan dengan keberhasilan Provinsi Jatim meraih juara I penghargaan Cinta Karya Bangsa selama dua tahun berturut-turut pada 2012 dan 2013. “Insyallah akan kita pertahankan kembali gelar tersebut untuk yang ketiga kalinya pada 2014 ini,” katanya. Dijelaskan Pakde Karwo, pada 2013 kontribusi konsumsi rumah tangga sekitar Rp 765,99 triliun atau 67,41% terhadap PDRB. Rinciannya kontribusi konsumsi makanan Rp 411,79 triliun atau 54 % terhadap total konsumsi. Sedangkan konsumsi non makanan Rp 354,21 triliun atau 46 % terhadap konsumsi. “Jumlah ini termasuk pembelanjaan untuk batik, bordir dan aksesoris,” katanya.

Pakde dan Bude Karwo melihat stan pameran batik dari Kabupaten Bondowoso yang ikut serta dalam Pameran Batik , Bordir & Aksesoris 2014.

Didampingi Ketua Dekranasda Jatim dan Kepala Disperindag Jatim, Pakde Kar- Didampingi Ketua Dekranasda Jatim dan Kepala Disperindag Jatim, Pakde Karwo wo memukul gong tanda pembukaan Pameran Batik,Bordir dan Aksesoris ke-9 menyerahkan hadiah pada pemenang Lomba Desain Batik Jatim 2014. Para pemenang lomba desain nantinya akan difasilitasi Dekranasda Provinsi Jatim untuk mendaftarTahun 2014 di Grand City Surabaya. kan sertifikasi hak cipta ke Kementerian Hukum dan HAM RI. batik, bordir & aksesoris untuk penPeran pasar dalam negeri juga promosikan 1.350 motif produk batik dan menghasilkan produk inovatif guatan pasar domestik, peningkatdapat terlihat pada kinerja ekspor dari kab/ kota se-Jatim. Jumlah ini baru yang bernilai tambah dan beran daya saing IKM dan peningkatan perdagangan antar daerah Jatim telah mengalami perkembangan pedaya saing tinggi,” katanya. penggunaan produksi dalam negeri. pada 2013 yang mencapai Rp 345,02 sat dibandingkan pada 2013 yang Pameran yang digelar di area sePameran ini juga merupakan kotriliun atau lebih besar jika dibanmencapai 1.120 motif. luas 4.053 m2 ini diikuti 175 Industri mitmen Pemprov Jatim terhadap pedingkan dengan kinerja ekspor perMenurut Bude Karwo, persaingan Kecil Menengah (IKM), Dekranasda lestarian, pengembangan dan prodangan luar negeri Jatim yang menproduk batik dan bordir makin ketat, kab/ kota se-Jatim, binaan BUMN/ mosi aneka produk kerajinan capai Rp 239,50 triliun. Untuk metetapi hal itu justru makin menBUMD. warisan budaya bangsa sebamaksimalkan pasar domestik yang dorong kreativitas anak Dalam kesempatan itu, Pakde dan gai basis ekonomi kreatif. “Leberkembang seiring income masyamuda lebih bagus. “Hal ini luar Bude Karwo menerima sertifikat MURI wat pameran ini kami mengajak rakat yang meningkat, Pemprov Jabiasa, selain melahirkan untuk bunga teratai dan ayam bekisar masyarakat melestarikan tim telah membuka 26 Kantor Perkreativitas juga melestariterbesar dari bahan batik khas Jatim. warisan budaya bangsa sewakilan Dagang di Provinsi Mitra. kan budaya. Kita bangga Serta pemberian sertifikat hak merek bagai sumber pendapatan Selain pasar dalam negeri, produk dengan produk dalam dan logo batik merek ‘Batik indan pekerjaan bagi mabatik, bordir dan aksesoris Jatim juga negeri, khususnya Indonesia, donesia’ kepada 20 IKM syarakat Jatim, dan diminati pasar luar negeri. Beberapa dan lebih spesifik lagi bordir dan perajin batik. Q * merupakan sumpasar ekspor potensial tersebut adalah batik dari Jatim,” ujarnya. ber inspirasi Eropa, kawasan Afrika Selatan, Timur Permasalahan yang dihadapi inTengah dan Amerika Utara. Pasar baru dustri batik dan bordir saat ini menulainnya adalah dari Brunei. Jika pemasarut Bude Karwo terletak pada jumlah ran ditunjang lewat website atau e-comperajinnya yang berkurang. Padahal merce, daya jangkau pemasaran pesanan batik terus mengalami penproduk Jatim akan lebih luas. ingkatan. Untuk mengatasinya, De“Pada 2010 dari Brunei ke Jatim kranasda bekerjasama dengan Disseminggu sekali, tapi sekarang 6 kali perindag Jatim dan Dinas Koperasi dalam seminggu menggunakan pendan UMKM Jatim akan memberikan erbangan mereka ambil bordir dari pelatihan agar warga tertarik memJatim. Ini potensi yang sangat luar batik dan membordir. biasa,” harapnya. Kepala Disperindag Provinsi Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Jatim Dr Ir Budi Setiawan MMT Dra Hj Nina Soekarwo, MSi yang lebih mengatakan, pameran yang akrab disapa Bude Karwo mengutdiadakan untuk ke-9 kalinya ini arakan melalui pameran ini memmerupakan upaya pemerintah mengPakde Karwo dan Ketua Dekranasda Jatim menerima sertifikat MURI atas pemperkenalkan sekaligus memgalakkan pengembangan industri rakarsa replika Bunga Teratai dan Ayam Bekisar Terbesar dari Kain Batik Jatim.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Kejuaraan Bola Voli Antar Pelajar Piala Gubernur Jatim 2014

Picu Pembinaan, Prestasi dan Prestise Daerah APA KATA MEREKA Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur ternyata membawa dampak ke daerah, berikut komentar para pelatih yang berhasil meloloskan timnya ke babak semifinal maupun final.

M Hanafi (Pelatih Putri Gresik)

“Kejuaraan ini tentu bisa memuncul atlet berbakat daerah, selain itu juga menjadi ajang para pelajar untuk menyalurkan bakatnya.

Wahyu Jatmiko (Pelatih Putri Kabupaten Blitar)

“Semakin banyak even semakin bagus, karena proses pembibitan akan terus berjalan. Saya yakin dri turnamen ini akan muncul bibit atlet yang bagus dari Jatim,”.

Maudi (Pelatih Putra Sidoarjo) “Sebelum turun di kejuaraan ini kami melakukan seleksi dan uji coba lawan tim lain, alhamdulillah anak-anak bisa juara. Dampak dari kejuaraan ini membuat pembinaan di daerah semakin bergairah. Saya yakin persaingan setiap tahun akan semakin ketat.

Puput Prasmono (Pelatih Putra Kabupaten Mojokerto) “Kejuaraan ini sangat efektif untuk pembinaan di daerah dan saya lihat semua daerah memiliki pemain yang cukup bagus. Kami juga merasa puas bisa meraih dua, tapi saya berharap tahun depan bisa lebih baik,” Q

Kejuaraan bola voli antar pelajar memperebutkan Piala Gubernur Jatim 12-14 Mei yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim setiap tahun, ternyata membawa dampak positif bagi pembinaan olahraga bola voli di daerah khususnya dilingkup pelajar. Terbukti animo peserta terus naik setiap tahunnya.

D

ampak dari segi pembinaan, karena se belum bertanding di turnamen tersebut, para peserta melakukan seleksi yang sangat ketat agar bisa merekrut pemain terbaik. Setelah itu mereka melakukan latihan secara rutin untuk memadukan permainan dan strategi. Sehingga mereka yang tampil di Piala Gubernur adalah atlet-atlet terbaik di daerah masing-masing. Persiapan itu dilakukan agar semua tim bisa meraih juara, sebab Piala Gubernur ini menjadi ajang tertinggi atau prestise bola voli antar pelajar. Bahkan untuk bisa meraih prestasi itu tim bola voli Gresik menurunkan dua pemain yang pernah main di Proliga (liga profesional bola voli), yakni Hani Budiarti dan Dwi Nuraini. Walau diperkuat oleh dua pemain Proliga bukan berarti tim Gresik bisa dengan mudah meraih juara, buktinya tim yang diasuh oleh

wawan triyanto/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Harun, MSi, MM berharap Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jatim bisa diikuti semua kabupaten/kota (atas). Tim putri Kabupaten Blitar saat berusaha mengeblok spike keras dari pemain Gresik (kanan).

M Hanafi harus berjuang ekstra keras untuk bisa menaklukkan tim Kabupaten Blitar 3-1 di babak final yang di Lapangan Bola Voli Dinas Pendidikan Jatim, Rabu (14/5). Kepala Dinas Pendidikan, Dr Harun MSi MM, berharap kejuaraan ini bisa menjadi salah satu batu pijakan para atlet untuk bisa

meraih prestasi lebih tinggi. Sebab usia mereka masih muda dan peluang untuk menggapai prestasi juga masih sangat panjang. “Selain menggapai prestasi, tujuan lain dari kejuaraan ini adalah untuk menyatukan dan memberikan kesempatan mereka saling mengenal. Karena selama

Piala Gubernur Jatim Milik Gresik dan Sidoarjo Tim bola voli putri pelajar Gresik berhasil meraih juara di Piala Gubernur Jatim setelah di babak final mengalahkan Kabupaten Blitar dengan skor 3-1 (21-25, 25-22, 29-27, 2523). Sedangkan dikelompok putra, tim bola voli pelajar Sidoarjo meraih juara setelah menundukkan Kabupaten Mojokerto 3-0 (25-16, 2514, 25-23). Sedangkan untuk tim putri Kota Kediri berhasil meraih peringkat III setelah menang atas Sidoarjo 3-0. Untuk kelompok putra peringkat III diraih oleh Kota Probolinggo setelah menaklukkan Jombang juga dengan skor 3-0. Pada babak final putri, tim Kabupaten Blitar yang dimototori oleh Dea Vutiana Sari tampil cukup kompak dan mampu memberikan kejutan. Mereka bahkan berhasil meraih kemenangan di set pertama (21-25). Namun di set kedua dan ketiga, Pelatih Gresik, M Hanafi mulai merubah strategi dengan mencoba memperlambat tempo permain. “Saya juga menginstruksikan anak-anak untuk menjaga no 3 (Dea Vutiana Sari) dan tidak melayani permainan cepat mereka. Hasilnya cukup efektif,” katannya usai pertandingan. Pelatih Kabupaten Blitar, Wahyu Jatmiko mengakui keunggulan lawan. “Tim saya sudah bermain cukup bagus, tapi kita kalah

Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Sucipto, SH, MSi bersama para tim putri Gresik dan putra Sidoarjo yang berhasil menjuarai Piala Gubernur Jatim 2014.

postur dan mereka diperkuat pemain Proliga. Tapi tahun depan kita harus tampil lebih baik lagi agar bisa meraih juara,” katanya. Sedangkan Pelatih Sidoarjo, Maudi puas dengan hasil yang dicapai oleh anak didiknya. Karena sepanjang kejuaraan mereka sudah tampil sangat bagus. “hasil latihan dan uji coba cukup membantu kami untuk membentuk tim. Mereka yang turun pada kejuaraan ini adalah pemain terbaik yang kita ambil dari pelajar Sidoarjo,” katanya. Pelatih Mojokerto, Puput Prasmono men-

gaku bangga dengan penampilan timnya yang bisa menembus babak final. “Target kami semifinal, tapi malah tembus final. Anak-anak sudah bermain maksimal, tapi dari hasil ini kita akan menyiapkan tim lebih baik lagi untuk kejuaraan tahun depan,” katanya. Sementara itu, saat menutup Kejuaraan Piala Gubernur Jatim, Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto berharap para atlet maupun pelatih terus berlatih dan melakukan pembinan maupun persiapan lebih baik lagi. Karena setiap tahun persaingan meraih juara semakin ketat. Q wwn*

pertandingan mereka menginap di mess Dinas Pendidikan,” katanya. Ia berharap, tahun depan semakin banyak peserta yang mengikuti even yang digelar setiap tahun itu. Untuk kejuaraan kali ini diikuti oleh 34 tim dengan rincian, 18 tim putra dan 16 tim putri. Artinya, ada peningkatan meski jumlah pesertanya tidak semua Kabupaten-kota yang hadir. “Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya 15 tim putra dan 16 tim putri. Ini menunjukkan animo para peserta meningkat,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Sucipto SH MSI, mengatakan kalau semua proses pertandingan berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan ia mengaku puas karena secara kualitas maupun kuantitas pertandingan meningkat dari tahun lalu. “Secara kuantitas jumlah peserta lebih banyak dari tahun lalu dan secara kualitas tenik dan kemampuan para atlet juga lebih bagus. Ini menunjukkan kalau semua peserta sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum turun di kejuaraan ini,” katanya saat ditemui pada acara penutupan, Rabu (14/5) malam. Ia berharap tahun depan semua kabupaten/kota bisa mengirimkan tim bola voli, karena ajang ini juga bisa dipakai untuk tolok ukur sebelum mereka berlaga di O2SN Jatim. “O2SN akan digelar bulan Mei dan saya yakin para pelatih sudah mengetahui kekuatan calon lawan-lawannya,” katanya. Sementara itu, untuk juara satu putra maupun putri masing-masing menerima uang pembinaan sebesar Rp12.5 juta, juara II Rp10 juta, Juara III Rp8 juta dan Juara empat Rp6 juta. Q wwn*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.