Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Total dana gotong royong di Kabupaten Lamongan mencapai Rp 72,03 miliar. Semoga dengan gedung yang baru, kualitas SDM dapat meningkat dan kembali meraih prestasi,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 6
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Bupati Lamongan Fadeli
Kamis Legi, 17 APRIL 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
17 APRIL 2014
Spillway Waduk Pacal Longsor
AGENDA HARI INI
Bojonegoro Resmikan Kondisi Darurat
Gubernur H Soekarwo - 08.00 - 14.00
Keynote speaker di IPB Bertemu dengan BPK RI di Jakarta
Wagub H Saifullah Yusuf - 09.00 - 19.00
Rapat Paripurna DPRD Jatim Peresmian Masjid Ar-Rohman Desa Candimulyo Kabupaten Jombang
Bojonegoro, Bhirawa Spillway atau pintu yang digunakan untuk mengatur air yang mengalir dari Waduk Pacal ke daerah hilir longsor. Akibat longsoran tersebut dikhawatirkan mengakibatkan kerugian dalam hal pertanian, selain itu juga salah satu jembatan tua yang ada di sekitar ikut ambrol karena tergerus longsor. Jika jembatan ambrol, limpahan air bakal mengancam 49 desa di sekitarnya.
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00
Rapat Paripurna DPRD Jatim
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur nasional peringatan wafatnya Yesus Kristus yang jatuh pada Jumat (18/4), maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Senin (21/4). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi. Redaksi
Longsornya Spillway waduk pacal di Dusun Kedung Jati, Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, semakin membuat khawatir semua pihak. Bahkan, Bupati Suyoto langsung menandatangani Surat Pernyataan Darurat. “Se-
Gubernur Kesal Surat Soal Gula Tak Kunjung Dibalas Kemendag Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengaku kesal dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), karena surat Pemprov Jatim terkait masalah gula di Jatim tak kunjung mendapat jawaban. Padahal pihaknya sudah berulang kali menelepon Kemendag agar jawaban tertulis segara dikirim. “Kita sudah kirim surat yang isinya keluhan petani tebu di Jatim kepada Pemerintah Pusat. Tapi sudah saya telepon beberapa kali ke Deputinya belum ada jawaban tertulis. Kita minta ada perhatian karena kita tunggu secepatnya jawaban itu,” kata Soekarwo, Rabu (16/4). Menurut dia, ada lima keluhan petani tebu di Jatim yang disampaikan ke Pemerintah Pusat yaitu, menetapkan Harga Patokan Petani (HPP), rendemen tebu, larangan pabrik gula rafinasi, produksi gula di Jatim yang surplus agar bisa dijual ke luar provinsi dan harga jaminan petani tebu. Jawaban dari surat tersebut ditunggu petani mengingat sebentar lagi akan datang musim giling. Selain menghubungi lewat telepon, Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, juga telah mengirim Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
ke halaman 11
Dua Tersangka Korupsi BBJ Ditahan, Satu Menyusul Jember, Bhirawa Kejaksaan Negeri Kabupaten Jember menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012. Mereka ditahan setelah diperiksa penyidik lebih dari dua jam kemarin. Selanjutnya keduanya dijebloskan ke Lapas Kelas II A Jember. Sementara Sunardi, Bendahara KONI belum ditahan karena alasan sakit. Kedua tersangka yang ditahan yakni Ketua Umum KONI Jember Gatot Harsono dan Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember Sandi Suwardi Hasan yang sebelumnya adalah Kabag Humas Pemkab Jember. Keduanya menjadi panitia inti dalam kegiatan tahunan Pemkab Jember tersebut. “Keduanya ditahan karena secara hukum khawatir para tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti atau mengulangi perbuatannya,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember M Hambaliyanto, Rabu (16/4). Menurut dia, penahanan tersebut merupakan penahanan penyidik selama 20 hari ke depan, dan kedua tersangka belum mengajukan permohonan penangguhan penahanan secara resmi kepada pihak Kejari Jember, kecuali secara lisan. Dikonfirmasi secara terpisah, penasihat hukum kedua tersangka, M Nuril menyayangkan pena-
ke halaman 11 ahmad basir/bhirawa
Akibat jebolnya spillway Waduk Pacal menyebabkan jembatan Jati di Desa Kedung yang menghubungkan Bojonegoro - Temayang retak dan jembatan lama putus.
Belarusia Jajaki Kerjasama dengan Jatim Calon Incumbent
DPRD Jatim Diprediksi Tinggal 40%
Pemprov Jatim, Bhirawa Jawa Timur membuka peluang kerjasama dengan pemerintahan Belarusia. Kerjasama akan difokuskan untuk dua bidang, yakni bidang ekonomi dan pendidikan. Pembicaraan soal itu terungkap saat Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum menerima kunjungan Duta Besar Belarusia di Indonesia Vladimir Loato Zagorsky di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (16/4). Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, Jatim merupakan pusat ekonomi dan perdagangan
Komposisi Fraksi Dipastikan Akan Berubah
PERKEMBANGAN NERACA PERDAGANGAN JATIM – BELARUSIA (2009-2013) TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 (*)
EKSPOR (JUTA IMPOR (JUTA DOLLAR AS) DOLLAR AS) 0,94 0,29 0,45 0,50 0,47
Ket: • (*) artinya data s/d September 2013
0,03 97,23 96,19 119,70 481,90
SELISIH (JUTA DOLLAR AS)
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum menerima kunjungan Duta Besar Belarusia di Indonesia Vladimir Loato Zagorsky dan rombongan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (16/4).
0,91 -96,94 -95,74 -119,20 -481,43
Indonesia Bagian Timur, yang di antaranya meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTT, dan NTB . Hampir semua kebutuhan Indonesia Bagian Timur, yang mempunyai konsumen potensial sebesar 125 juta jiwa dipasok dari Jatim.
Sumber : Disperindag Jatim
ke halaman 11
Opsi Jawaban di LJUN Bahasa Inggris Tak Lengkap Dindik Janji Tak Akan Rugikan Siswa
ke halaman 11
Harus Mampu Berbahasa Inggris DI zaman global seperti ini, semua jajaran dituntut bisa berbahasa Inggris. Itu juga berlaku pada perwira TNI di lingkungan Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari Malang. “Kita sudah melakukan kerjasama dengan The British Institute (TBI) Malang, harapannya ke depan semua perwira mampu bahkan mahir berbahasa Inggris,” kata Panglima Divisi (Pangdiv) Infanteri 2 Kostrad Mayjen (TNI) Agus Kriswanto usai meMayjen (TNI) Agus Kriswanto
ke halaman 11
Sentil..
Bupati perketat izin praktik dokter spesialis Jangan hanya spesialis patok tarif mahal saja
Lahan pertanian pemkot tersisa 237 ha Ke depan makan genteng saja
kariyadi/bhirawa
Dindik Jatim, Bhirawa Hari terakhir Ujian Nasional (UN) jenjang SMA, MA, SMK dan Paket C mendadak heboh saat naskah mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris dibagikan ke siswa. Situasi ini terjadi lantaran kolom opsi dalam Lembar Jawaban UN (LJUN) diketahui hanya tersedia opsi A, B, C dan D, dan tidak ada opsi jawaban E. Baru sekitar 30 menit ujian mapel Bahasa Inggris dimulai, telepon panitia UN Jatim terlihat terus-menerus berdering. Mereka terlihat sibuk menjawab pertanyaan panitia dari sejumlah kabupaten/kota di Jatim yang bingung mencari solusi terkait kurangnya opsi jawaban. “Ini sudah ada 18 daerah di Jatim yang konfirmasi menanyakan solusi
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi (kiri) didampingi Kepala SMAN 2 Sugiono dalam sidak pelaksanaan UN di Kota Mojokerto, Rabu (16/4).
ke halaman 11
DPRD Jatim, Bhirawa Meski KPU Jatim baru menyelesaikan perhitungan manualnya sekitar 26 April 2014, namun sudah dapat dipastikan hampir 60% anggota DPRD Jatim tidak lolos dalam Pileg 2014. Hal itu dikuatkan dengan laporan sementara dari partainya masing-masing. Artinya hanya 40% anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 akan dihiasi oleh wajah-wajah lama. Dari Partai Demokrat (PD) yang total anggotanya 22 orang, kabarnya incumbent yang lolos sekitar enam orang saja di antaranya Acmad Iskandar (Dapil 11) , Sri Subiati, Sugiri Sancoko (Dapil 7), Agus Dono Wibawanto (Dapil 5), Renville Antonio (Dapil 8) dan Subianto (Dapil 6).
ke halaman 11
Penyelidikan Kunci Jawaban UN
Siswa Dapatkan Bocoran dari Dunia Maya
Polrestabes Surabaya, Bhirawa Bocornya kunci jawaban Ujian Nasional (UN) 2014, bermula dari dunia maya. Ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman yang menyelidiki kebocoran kunci jawaban UN yang dilakukan salah satu oknum dan dikendalikan lewat dunia maya. AKBP Farman menerangkan, pihaknya sudah menyita sebanyak 200 lembar yang diduga merupakan kunci jawaban UN. Di hari terakhir UN, pihaknya telah memeriksa
ke halaman 11
Hari Terakhir UN SMA,MA,SMK dan Paket C
Terbiasa Berbahasa Inggris, Bingung Saat Kerjakan Soal Bahasa Indonesia Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C telah berakhir digelar, Rabu (16/4) kemarin. Banyak hal menarik terjadi selama ujian yang dikenal dengan kejar paket itu berlangsung. Mulai dari peserta yang telah berusia senja, hingga yang masih berusia belasan. Ada yang murni tidak pernah sekolah, ada juga yang sudah menjadi kandidat lulusan Cambridge. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Baru satu jam berselang ketika soal mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris diujikan, sejumlah peserta ujian kejar paket C sudah terlihat begitu santai di dalam kelas. Naskah soal juga sudah diletakkan di pojok meja dan tertutup rapi. Itu tandanya, mereka sudah selesai mengerjakan 50 soal yang sedang diujikan. Padahal, peserta diberi kesempatan 120 menit alias 2 jam untuk mengerjakan soal tersebut. Jam pertama ujian terakhir kejar
paket C itu memang tampak sangat mudah dilahap oleh mereka. Maklum para peserta ini sejatinya adalah siswa dari SMA Spins International School, Surabaya. Butir-butir soal Bahasa Inggris tentu sudah bukan masalah bagi mereka. Karena setiap hari, mata pelajaran yang disampaikan oleh guru menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Siswa internasional dari Spins International School Surabaya usai mengikuti ujian Paket C di SMPN 26 Surabaya, Rabu (16/4).
SURABAYA
2
Kamis Legi 17 APRIL 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
PANGGUNG BIROKRASI
Pemprov Dukung RUU Pengelolaan Keuangan Haji Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim mendukung Rancangan Undang-undang (RUU) yang akan membahas tentang pengelolaan keuangan haji, dan perlindungan pemanfaatan kekayaan intelektual pengetahuan serta ekpresi budaya tradisional. Pernyataan tersebut disampaikan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM, saat menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI di Ruang Kertanegara Kantor Gubernur Jatim, Rabu (16/4). Menurut Sukardi, dalam mendukung RUU tersebut, Jatim yang memiliki jumlah penduduk dengan mayoritas pemeluk agama Islam berharap untuk dapat menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu selama puluhan tahun. Dikatakan, Jatim tergerak untuk mendukung upaya dari DPD RI tersebut melihat kondisi di lapangan bahwa pelayanan dan pelaksanaan ibadah haji kurang maksimal dibandingkan dengan pelaksanaan haji dari negara lain seperti Malaysia. “Semoga dengan RUU Pengelolaan Keuangan Haji yang baik, pelaksanaan ibadah haji bisa terlayani dan terlindungi dengan baik,” ungkapnya. Selain mendukung, RUU pengelolaan keuangan haji, Sukardi juga mendukung RUU perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual pengetahuan Q iib dan ekpresi budaya tradisional.Q
Bulan Depan Stok Darah PMI Aman Surabaya, Bhirawa Stok persedian darah hingga bulan depan masih relatif aman. Dari informasi yang diperoleh stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya masih diatas 1000 kantong. Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto mengatakan, permintaan darah di PMI sangat banyak diberikan kepada rumah sakit besar seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Di hari biasa pesanan darah terbanyak diminta oleh RSUD dr Sutomo Surabaya sebanyak 60 persen, sisanya 40 persen untuk memenuhi rumah sakit lainnya.’’Banyaknya darah yang diminta di RSUD dr Soetomo disebabkan karena rumah sakit tersebut sangat banyak pasien yang operasi. Jadi wajar jika permintaan darah sampai 60 persen deri total darah yang dimiliki oleh PMI,’’ jelasnya. Agung pangilan akrab Agung Tri Jutanto mengatakan, meski permintaan darah banyak pihaknya menyakinkan persediaan tersebut dirasa cukup aman untuk bulan depan. “Bila permintaan normal, maka jumlah itu akan mencukupi untuk menyuplai Rumah sakit atau bagi yang Q dna membutuhkan,” tegasnya.Q
Akibat Pencemaran Udara
Ispa Masih Jadi Momok Warga Surabaya Surabaya, Bhirawa Ispa (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) masih menjadi momok warga kota Pahlawan. Dari data yang dihimpun menyatakan penyakit Ispa menduduki peringkat tertinggi daripada penyakit lainnya yang menyebar di Kota Surabaya. ‘’Untuk angkanya kasus Ispa mencapai 302.012 orang dan disusul oleh penyakit tekanan darah tinggi sebanyak 131.943, rongga mulut sebanyak 113.323, penyakit pada sistem otot sebanyak 112.514 dan infeksi usus sebanyak 87.876 ,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rahmanita. Febria mengatakan, tingginya penyakit Ispa di Surabaya disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah diantaranya adalah efek pencemaran udara. Secara umum dampak pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. ‘’Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan,’’ ujarnya. Ia menjelaskan, untuk mencegah agar masyarakat terhindar dari Ispa dengan cara menjaga keadaan gizi agar tetap baik, imunisasi, menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan dan mencegah kontak dengan penderita ISPA. Selain itu untuk perilaku yang harus dijaga pada penderita Ispa yaitu tidak membawa anak atau bayi saat memasak di dapur, menutup
dna/bhirawa
Untuk mengurangi penyakit Ispa petugas kesehatan membagikan masker kepada masyarakat. mulut bila batuk, membuang ludah pada tempatnya, tidak menggunakan obat anti nyamuk bakar dan tidur sementara terpisah dari penderita. ‘’Jadi beberapa langkah ini yang dapat ditempuh agar penyakit Ispa tidak menjangkit kepada seseorang bahkan berkurang,’’ tututrnya. Lebih lanjut ia memaparkan, penyakit Ispa merupakan sebuah penyakit yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas, red) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah, red). ‘’Penyakit ini tidak hanya menyerang hidung saja akantetapi jaringan paruparu juga diserang,’’ ujarnya. Menanggapi pernyataan di atas, salah satu warga Surabaya Andi
mengaku, tingginya penyakit Ispa di Surabaya disebabkan karena perilaku dari masyarakat yang tidak dapat menjaga kesehatan lingkungan. Saat ini banyak ditemukan polusi udara di mana-mana, sehingga tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat.
‘’Kalau pergi ke luar rumah, di jalan-jalan banyak kita temukan kendaraan yang mengularkan asap yang berlebihan, sehingga mengganggu pernafasan. Selain itu masih adanya pabrik yang mengeluarkan asap produksinya secar berlebihanm sehingga menyebabkan terganggunya Q dna sistem pernafasan,’’ jelasnya.Q
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Penyebab: Secara umum dampak pencemaran udara terhadap saluran pernafasan. Indikasi: 1. Menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. 2. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. 3. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.
Pemilu Legislatif 2014
Prediksi Penghuni DPRD Surabaya
Separo Anggota Dewan Surabaya Wajah Baru Surabaya, Bhirawa Meski belum proses penghitungan suara peileg 2014 masih berjalan, namun prediksi siapa saja yang bakal masuk sebagai anggota legislative kota Surabaya mulai mengerucut. Data sejumlah partai memprediksi setidaknya 50 persen wajah baru bakal hadir di gedung DPRD Surabaya. Pemenang Pileg 2014 di kota Surabaya dipastikan adalah PDIP dengan perkiraan perolehan kursi mencapai 23 atau 24 anggota Dewan. Salah satu pengurus DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku partainya hampir pasti mendapat 23 kursi. Namun dalam perkembangannya, lanjut Adi kemungkinan akan bertambah menjadi 24 kursi di DPRD Surabaya. “Pastinya sementara 23 kursi tapi mungkin bisa bertambah jadi 24. Tunggu saja,” jelas pria yang akrab disapa Awi ini. Beberapa nama yang dipastikan menjadi Caleg jadi antaranya incumbent Armudji, Adi Sutarwijono, Agustin Poliana, Tri Didik Adiono dan Syaifudin Zuhri dan Baktiono. Sementara nama baru yang muncul antaranya Diah Katarina yang juga istri mantan Wakil Wali Kota Bambang DH, serta Riswanto. Sementara dari partai Gerindra yang menjadi pemenang nomor dua muncul banyak tokoh baru di kursi Dewan. Memprediksi mendapat setidaknya tujuh kursi, Gerindra sementara ini memastikan ketua DPC Gerindra Surabaya BF Sutadi maju sebagai anggota Dewan dari Dapil I. Nama lain adalah AH.Thony yang pernah maju dalam putaran Pilwali tahun 2005 menang di Dapil III. Selain itu muncul nama H. Dharmawan (Dapil IV), Endy Suhadi dan Cholifah(Dapil V). Sementara incumbent Hj.Lutfiah masih bersaing ketat dengan Hamsah di Dapil II. Gerindra diprekirakan masih akan menambah dua kursi dari Dapil III dan IV. Di sisi lain, PKB Surabaya memastikan mendapat enam kursi di DPRD Surabaya. Meski harus berjuang keras di wilayah baru, Dapil I, incumbent Masduki Toha
ternyata menjadi Caleg pertama PKB yang memastikan diri kembali menjadi legislator. Dua kursi PKB yang lain dipastikan didapat dari Dapil IV. Ketua DPC PKB Surabaya, Samsul Arifin dan incumbent Mazlan Mansur masuk prediksi calon jadi PKB. Kursi PKB yang lain di dapat oleh laila Mufidah dan Muslimin dari Dapil III serta Amin Ashaim dari Dapil V. Yang menarik dalah perolehan Partai Keadilan Sejahtera(PKS). Sempat dikabarkan melorot, PKS berdasarkan real count berkas C1 masih mampu mempertahankan lima kursinya di DPRD Surabaya. Wakil ketua DPRD Surabaya, Ahmad Suyanto dan dua incumbent Fatkhur Rahman serta Reni Astuti hampir dipastikan kembali menduduki kursi Dewan. Sementara ketua DPD PKS Surabaya, Ibnu Shobir menang di Dapil V dan Sekretaris DPD Ahmad Zakaria maju dari Dapil III. Sedangkan partai Golkar sampai saat ini masih belum bisa dikonfirmasi memenangkan berapa kursi. Namun sejumlah informasi menyebut Ayu Pratiwi yang maju di Dapil I meraih kursi DPRD Surabaya. Sementara siapa saja legislator dari partai Demokrat sampai saat ini belum bisa terlihat. Hanya ketua DPRD Surabaya, M.Machmud dan Anggota Komisi A Ratih Retnowati yang dipastikan kembali ke gedung Dewan. Keduanya menjadi peraih suara terbanyak di masing-masing Dapil. Sejumlah isu berkembang saat ini ada konflik yang cukup panas di tubuh partai akibat kekurangtransparanan real count di partai yang dipimpin Dadik RisQ gat darianto itu di Surabaya.Q
Bawaslu Rekomendasi Pungutan Ulang 17 TPS Fiktif Bawaslu Jatim, Bhirawa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim akhirnya merekomandasi pemilihan ulang atau pemungutan suara ulang di 17 Tempat pemungutan Suara (TPS) diduga fiktif. Ke 17 TPS tersebut berada di seluruh Desa Bira Barat, Kec. Ketapang, Kab. Sampang. Rekomandasi ini turun setelah Bawaslu Jatim, bersama sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Pemilu Legislatif 2014, KPU Jatim menggelar rapat tertutup di kantor Bawaslu Jatim pada Rabu (16/4) dini hari. Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto ditemui di kantor Bawaslu Jatim, Rabu (16/4) mengatakan rekomandasi pemilihan ulang ini setelah Bawaslu Jatim menemukan beberapa fakta dan laporan di lapangan baik dari Panwaslu Kabupaten Sampang dan petugas Gakumdu turun langsung ke lapangan. Dimana disana terdapat persoalan substantif yang terjadi saat proses pemungutan suara di 17 TPS di Desa Bira Barat pada 9 April 2014 lalu. “Karena itu, pukul 24.00 WIB, kami memutuskan dan merekomendasikan agar KPU melakukan pemungutan suara ulang di 17 TPS,”ujarnya. Dari hasil investigasi yang dilakukan Bawaslu dan Sentra Gakumdu melalui keterangan saksi dan fakta di lapangan, tambah pria yang baru saja mendapat gelar doktor dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini ditemukan enam hal. Pertama kondisi TPS di Desa Bira
Barat tidak layak. Di sana tidak ada tenda dan kursi minimal 25 buah untuk antrean pemilih. Selain itu, juga tidak ada meja seperti di TPS 8 dan 10 serta sebagian besar di 17 TPS. Kemudian TPS juga dibuka di atas pukul 08.00 WIB. Hal ini tentu melanggar tata cara proses pemungutan suara yang seharusnya dibuka pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. “Kalau dibuka di atas jam 08.00, berarti asas kepastian hukum, kepastian untuk dilayani, proporsional, dan profesional tidak terpenuhi,” ujar Sufyanto. Kemudian saat Bawaslu mengundang pihak-pihak di 17 KPPS untuk diklarifikasi, ternyata tidak ada yang hadir. Yang memenuhi undangan Bawaslu hanyalah PPS di TPS 8 dan 10. Namun, ternyata diketahui bahwa PPS di TPS 10 tersebut tidak tercatat sebagai Ketua PPS. Sedangkan di TPS lain tidak ada yang hadir memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu. Fakta lain yang juga diperoleh Bawaslu adanya 100 persen daftar pemilih tetap yang menggunakan hak suaranya. Terbukti di dokumen C1 atau rekapitulasi manual tingkat TPS menunjukkan semua pemilih hadir dan menggunakan hak pilihnya sesuai jumlah DPT. Selain itu, seluruh surat suara sah. Lagipula, suara tersebut juga tidak menyebar pada partai politik ataupun calon legislator lain, melainkan hanya terkonsentrasi ke caleg tertentu.
Adapun modus untuk mengkonsentrasikan semua DPT dan digunakan untuk caleg tertentu inilah yang disebut Bawaslu sebagai pelanggaran penyelenggaran pemilu secara substantif. Karena itu, Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang. Sementara itu komisioner KPU Jatim, Divisi Hukum dan Pengawasan, M. Arbayanto, mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan rekomendasi Bawaslu. Apalagi waktu untuk pemungutan suara ulang hanya tersisa hingga 19 April 2014 atau maksimal 10 hari setelah pencoblosan 9 April.”Kami akan segera bicarakan dan mungkin hari ini rapat untuk memutuskan waktu pemungutan suara ulang,”ujarnya. Terkait dengan sejumlah temuan hasil investigasi Bawaslu, Arbayanto mengaku belum bisa memberikan kesimpulan adanya keberpihakan penyelenggara Pemilu ataukah hanya persoalan aspek prosedural. “Kami belum bisa menilai apakah betul ada ketidakprofesionalan di KPU ataukah problemnya dari KPPS, atau problem kultural dari masyarakat,” katanya. Lebih lanjut dikatakan KPU akan menyerahkan kepada Bawaslu untuk melakukan penelusuran lebih dalam. Saat ini KPU lebih fokus pada rekomendasi pemungutan suara ulang. Pihaknya juga segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan pada saat peQ cty mungutan suara ulang nanti.Q
SURABAYA
Kamis Legi 17 APRIL 2014
3
PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM
10 Taruni Masuk di Tahun Ini
Kasal Pimpin Sertijab Gubernur AAL
bed/bhirawa
Kasal Laksamana TNI Marsetio saat sertijab kepada Gubernur AAL yang baru yakni Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman, Rabu (16/4).
RAGAM INFO
Ketua DPW PPP Dipecat SDA
Surabaya, Bhirawa Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio pimpin serah terima jabatan (sertijab) Gubenur Akademi Angkatan Laut (AAL), dari Laksamana Muda TNI INGN Ary Atmaja kepada Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman, Rabu (16/4) di Lapangan Banda, Kampus AAL Bumi Moro Surabaya. Dalam sambutannya, Kasal mengatakan jabatan sebagai Gubernur AAL merupakan peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Perwira Pertama Angkatan Laut. Maka, amanat sebagai Gubernur AAL harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas
bagi pendidikan di AAL. “Jabatan Gubernur AAL merupakan amanat yang harus diteruskan oleh Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman. Sebagai wujud pendidikan AAL yang maju dan berkembang,” ujar Laksamana TNI Marsetio, Rabu (16/4). Dijelaskannya, setelah lepas dari jabatan Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI INGN Ary Atmaja selanjutnya ditempatkan di pos baru sebagai staf khusus Kasal. Sedangkan untuk Gubernur AAL yang baru, diharapkan dapat membina para prajurit-prajurit TNI AL sesuai dengan pendidikan yang diterima selama
akan ditempatkan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Menurutnya, ini dilakukan untuk kesetaraan gender dan tidak hanya pria saja yang dapat berada di kapal perang TNI AL . Sebab, dinegara lain Kowal sudah disetarakan kedudukannya dengan prajurit TNI AL pria. Rencananya akan ada tiga kapal perang TNI AL yang akan di isi para Kowal. Adapun ke tiganya adalah kapal Landing Platform Dock (LPD), kapal LCVP, dan kapal markas. Adapun kapal markas terdapat empat macam, yakni KRI Surabaya, KRI Makasar, KRI Banjarmasin, dan KRI Q bed Banda Aceh.Q
Perizinan Teknis Tak Boleh Lamban Pemprov, Bhirawa Terus meningkatnya iklim investasi dan perekonomian Jawa Timur menuntut percepatan segala proses perizinan teknis. Untuk itu Pemprov Jatim terus memacu kinerja satuan perangkat kerja daerah (SKPD), s meningkatkan pelayanan terutama perizinan dengan cepat, tepat dan terarah.
Surabaya, Bhirawa Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffak Noer menjadi salah satu ketua DPW yang dipecat Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA). Pemecatan ini terkait dengan upaya mosi tidak percaya sejumlah DPW PPP atas kedatangan SDA dalam kampanye Partai Gerindra. SDa juga memecat t Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa. Ada empat DPW lainnya yakni DPW Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara juga dipecat. Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha membenarkan adanya pemecatan Suharso Monoarfa dari jabatan Wakil Ketua Umum DPP PPP. Pemecatan Suharso dan keempat Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP pascakonflik internal yang ingin melengserkan SDA dari jabatan ketua umum. “Ya benar, ada surat pemecatan yang ditandatangani Rabu dini hari tadi oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali,” kata Tamliha saat dihubungi, Rabu (16/4). Dia mengatakan, empat Ketua DPW PPP yang dipecat adalah Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Q gat Amir Uskara.Q
“Makanya kita mengadakan evaluasi jika ada halhal yang kurang bagus dan tidak sesuai dengan prosedur. SKPD dihimbau untuk tetap berpedoman pada pakem Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan,” jelas Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM, dalam Evaluasi Kinerja Pelayanan Terpadu pada tahun 2013, di Hotel Inna Simpang Surabaya, Rabu (16/4). Menurut Sukardi, Unit Reaksi Cepat (URC) yang ada di setiap SKPD tidak boleh terlalu lamban dalam melayani perizinan teknis dalam bentuk apapun. “Secara teknis kan SKPD yang lebih mengetahui jenis perizinan juga terkait dengan tinjauan lapangan. Makanya setelah lengkap baru diserahkan ke P2T(Pelayanan Perizinan Terpadu),” tegasnya. Sukardi mengakui, jika soal kelengkapan ini kemungkinannya masih banyak yang terlambat dan hal itu tidak boleh terjadi lagi. Jika kelengkapan itu telat, maka proses perizinannya juga akan lambat, dan dapat mengecewakan orang yang mengajukan perizinan. “Pemprov jangan sampai mengecewakan orang-orang yang mengajukan permohonan perizinan. Oleh karena itu, hari ini (kemarin) kita kumpulkan para pejabat teknis terutama pelaksana perizinan agar mengontrol hal-hal yang kurang bagus untuk diperbaiki dan yang sudah bagus supaya dipertahankan,” urainya. Sementara, Kepala Badan Penanaman Modal (BPM)
Komisi A Tuding Pimpinan Dewan Main Mata DPRD Jatim, Bhirawa Janji Pimpinan DPRD Jatim untuk segera mengesahkan Pansus Pulau Galang yang notabene anggotanya dari Komisi A ternyata hanya lips service saja. Kabarnyan dalam paripurna yang digelar hari ini,Kamis (17/4) anggota dari Pansus Pulau Galang adalah lintas fraksi. Anggota Komisi A, Fauzi Farid menegasakan sepertinya pimpinan dewan dan ketua fraksi telah main mata. Buktinya, anggota Pansus Pulau Galang nanti bukan dari Komisi A yang notabene penggagas dari pansus ini. Sebaliknya, keanggotaannya terdiri dari seluruh fraksi di DPRD Jatim. “Jujur saya sangat menyesalkan sikap pimpinan dewan yang sudah ingkar janji. Bahkan kami merasa tersinggung atas keputusan dewan yang terkesan hanya lips service saja,”papar politisi asal Partai Gerindra Jatim ini, Rabu (16/4) dengan nada intonasi tinggi. Sebaliknya, Farid mempertanyakan keseriusan dari pimpinan dewan. Mengingat kinerja dewan kurang empat bulan, sementara anggota Pansus sendiri tidak semuanya memahami konteks dan persoalan Pulau Galang sehingga tidak masuk akal kerja Pansus akan selesai sampai Juli atau paling lambat Agustus 2014. Apalagi waktu itu, Komisi A sudah menawarkan akan menyelesaikan Pansusu Pulau Galang hingga awal Maret 2014, tapi nyatanya tidak digibris oleh pimpinan dewan. Sebaliknya mereka Q cty minta setelah Pileg.Q
berada di AAL. “Kepemimpinan Gubernur baru tidak diragukan lagi. Sebab, Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada RI Kasarmabar,” terang Kasal. Disinggung terkait Taruni yang masuk di AAL, Laksamana TNI Marsetio memaparkan, tahun ini sebanyak 10 Taruni. Dari TNI AL dan AAL akan menerima pendidikan bersama Taruna AAL angkatan ke 62. “Bulan juni-juli tahun ini akan datang 10 taruni AAL,” ungkapnya. Tak hanya itu, Kasal menerangkan bahwa tahun ini di kapal perang TNI AL
Hasil Kejahatan di Surabaya
trie diana/bhirawa
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta saat menggelar hasil analisa dan evaluasi (Anev) tahunan di 28 polsek lingkungan Polrestabes Surabaya. Ditemukan hasil kejahatan diantaranya 3C (Curat, Curas dan Curanmor) yang terjadi di Surabaya selama bulan Maret hingga April berjumlah 186 kasus dan jumlah tersangka 197 orang di halaman Mapolrestabes Surabaya,Rabu (16/4).
Anggaran UN Baru Cair Hari Terakhir Tahap I Jatim Terima Rp 15,3 M
Dindik Jatim, Bhirawa Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 jenjang SMA/MA/ SMALB/SMK dan kejar Paket C telah usai, Rabu (16/4). Namun, anggaran UN yang
bersumber dari APBN baru cair ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) secara keseluruhan pada hari ini, Kamis (17/4). Dengan adanya kabar pen-
cairan anggaran tersebut, petugas penyelenggara UN di tiaptiap daerah bisa bernafas lega. Sebab, biaya operasional penyelenggaraan UN, sebelumnya telah ditalangi terlebih
dahulu oleh masing-masing satuan pendidikan. “Mulai hari ini dana sudah sampai ke daerah,” kata Ketua Panitia UN Provinsi Jatim Harun. Total anggaran UN di Jatim untuk jenjang ini mencapai Rp 15, 368 miliar. Kota Surabaya merupakan daerah yang mendapat alokasi dana tertinggi dengan Rp 999,315 juta. “Saya ucapkan terima kasih ke-
Provinsi Jatim Jatim, Warno Harisasono mengatakan, perekonomian di Jatim dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Mulai tahun 2010 sebesar 6.68 persen, kemudian tahun 2011 sebesar 7,22 persen, tahun 2012 sebesar 7,24 persen hingga tahun 2013 mengalami sedikit penurunan sebesar 6,3 persen. “Namun Jatim tetap masih di atas rata-rata nasional sebesar 5,78 persen,” jelasnya. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jatim ini ternyata juga didukung salah satunya oleh pemingkatan realisasi investasi yang juga meningkat. Dari data yang ditunjukkan oleh Harry, pada 2010 investasi Jatim sebesar Rp82,58 triliun, kemudian 2011 sebesar Rp110.47 triliun, lalu tahun 2012 sebesar Rp133,43 triliun serta 2013 sebesar Rp145,06 triliun. “Jadi dalam kuru waktu empat tahun terjadi peningkatan realisasi investasi hampir dua kali lipat,” paparnya. Harry juga menjelaskan, dengan upaya peningkatan pelayanan perijinan terpadu dan berbasis teknologi informasi maka realisasi investasi akan terwujud karena iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing di Jatim masih cukup tinggi. “Agar investor tertarik dan menanamkan modalnya di Jatim, Pemprov Jatim juga akan memberikan Goverment Guarntee atau jaminan dari pemprov Jatim yakni kemudahan periziQ iib nan,” pungkasnya.Q
pada seluruh penyelenggara UN di Jatim karena pelaksanaan UN berjalan baik,” ungkapnya. Ketika disinggung apakah cairnya anggaran ini telat, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim ini membantah. Menurut dia, di tahun-tahun sebelumnya hal yang sama Q tam juga terjadi.Q
Akhir April Pemkot Umumkan Prakualifikasi MRT
Trem di Tengah Kota, Monorel untuk Surabaya Barat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhir April ini bakal mengumumkan hasil prakualifikasi proyek Mass Rapid Trans (MRT). Pemkot Surabaya ingin memastikan kualifikasi yang diberikan pemenang lelang sesuai dengan keinginan Pemkot. Menurut Sekretaris Daerah Kota (Sekkota) Surabaya—Hendro Gunawan memaparkan, detail moda transportasi bakal diberi nama Surotrem dan Boyorail. Rencananya koridor utara-selatan akan menggunakan jenis trem. Panjang jalur yang disiapkan 16,70 kilometer. Pemilihan trem bukannya tanpa alasan. Menurut Hendro, pada jalur tersebut terdapat banyak bangunan cagar budaya sehingga trem dirasa paling pas karena tidak mengganggu estetika
bangunan. Disamping itu, faktor viaduk juga menjadi pertimbangan dipilihnya trem untuk koridor utaraselatan. Lain halnya dengan kawasan timur-barat yang dihubungkan dengan monorel. Jalur monorel sepanjang 23 kilometer membentang dari Kejawan Putih Tambak sampai Lidah Kulon. Pemilihan monorel karena dapat mengurangi titik konflik dengan persimpangan sebidang. “Monorel juga lebih mudah dalam hal pembebasan lahan karena sifatnya yang el-
evated (melayang),” kata Hendro Rabu (16/4). Menurutnya pengadaan angkutan massal cepat memang sudah mendesak. Pasalnya, pertumbuhan kendaraan pribadi sudah sangat signifikan sehingga berimplikasi pada kemacetan lalu lintas. Pertumbuhan sepeda motor yang mencapai lebih dari 20 persen per tahun serta mobil pribadi yang melebihi 15 persen per tahun tidak mampu diimbangi oleh pertumbuhan jaringan ataupun kapasitas jalan ‘’Kalau referensi dari berbagai negara sudah dapat hanya tinggal konsorsium perusahaan yang menawarkan ke kita itu produk dari mana itu, yang belum,’’ kata Sekertaris Kota Surabaya ini. Hendro memastikan, se-
ist
Kota Surabaya berencana membangun MRT yang akan melayani koridor tengah dan Surabaya barat. luruh investor yang mengi‘’Semua bagus tinggal kita kuti beauty contest untuk lihat sertifikasi internasipra kualifikasi semuanya onal, ada faktor harga, ada bagus. Namun, pihaknya tak faktor klasifikasi kemudian ingin membeli ‘kucing dalam faktor after salenya. Ada karung’ dengan memastikan gak workshopnya sehngga beberapa hal. jaminan kelanjutan ada,’’
ungkap dia. Selain beberapa kriteria penunjang, kata Hendro, pihaknya saat ini sedang melakukan filter atau penyaringan investor yang mengikuti proses prakualifikasi megaproyek senilai Rp8,8 triliun ini. ‘’Akan kita filter dengan kriteria tertentu,’’ imbuhnya. Hendro mencontohkan, hal yang menjadi perhatian pihaknya diantaranya, masalah ketepatan waktu kedatangan serta daya tampung serta harga tiket yang murah sehingga masyarakat Surabaya mau berpindah dan menggunakan anggutan massal. “Ada dua hal, satu kapasitas. dua, waktu tunggu. jadi kalau misalnya kapasitasnya lebih kecil, waktu tunggunya yang dibuat
cepat. karena kalau waktu tunggunya terlalu lama, kapasitas terlalu kecil tentunya ketertarikan masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke umum tidak ada,” tegasnya. Ia juga memastikan sampai saat ini, tim teknis yang dibentuk Pemkot Surabaya masih terus berjalan untuk terus mengawal hingga proses lelang dan didapatkan pemenang. Perlu diketahui, sebanyak 60 investor asing dan lokal tertarik dengan megaproyek MRT milik Pemkot Surabaya. Puluhan investor ini hasil dari market sounding akhir tahun lalu. Nilai investasi proyek trem dan monorel yang akan menghubungkan Surabaya Barat-Timur dan Surabaya Utara_Selatan senilai Rp8,8 triliun.Q dre
OPINI
4
Menyambut Implementasi UU Desa
Tajuk
Coblos Ulang Pemilu MASIH akan ada coblosan pemilu legislatif (pileg) ulang yang harus dilaksanakan di berbagai daerah. Ini bukan hanya terjadi di Jawa Timur, melainkan juga di propinsi lain, termasuk di Bali, Papua dan Sulawesi Utara. Banyak penyebabnya, yang umum karena surat suara tertukar antar-daerah pemilihan tingkat kabupaten dan kota. Tetapi ada pula yang diulang karena surat suara sudah “tidak perawan” sebelum dicoblos. Tetapi sebenarnya istilah “pemilu ulang” tidak dikenal dalam undang-undang. UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD, menggunakan frasa kata “pemilu lanjutan” serta kata “pemilu susulan.” Pada pasal 230 ayat (1), dituliskan: “Dalam hal sebagian atau seluruh daerah pemilihan terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilu tidak dapat dilaksanakan, dilakukan Pemilu lanjutan.” Pada Bab XVIII memang tertulis judul aturan sebagai “Pemilu Lanjutan dan Pemilu Susulan.” Selanjutnya pada pasal 231 ayat (1) dituliskan, “Dalam hal di suatu daerah pemilihan terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu tidak dapat dilaksanakan, dilakukan Pemilu susulan.” Jadi, ada perbedaan antara pemilu lanjutan dengan pemilu susulan. Perbedaannya, pemilu lanjutan hanya meneruskan tahapan yang terhenti (pasal 230 ayat ke-2). Artinya, andai proses pemilu terhenti pada saat perhitungan, maka pemilu lanjutannya dimulai dari dengan proses perhitungan. Sedangkan pemilu susulan, penyelenggaraannya meliputi seluruh proses tahapan (pasal 231 ayat ke-2). Artinya, untuk pemilu susulan bisa saja dimulai pada tahap kampanye. Atau bahkan dimulai dari pen-caleg-an. Penundaan pemilu (untuk dilanjutkan atau pemilu susulan) juga tidak sembarang bisa dilakukan oleh KPU Propinsi maupun KPU Kabupaten dan Kota. Melainkan harus melalui usulan dari bawah. UU Pemilu pada pasal 232 ayat (2) mensyaratkan adanya usulan PPK kepada KPUD. Begitu pula KPU Propinsi bisa menunda pemilu di satu atau beberapa kabupaten dan kota berdasarkan usulan KPUD. Beruntung, yang terjadi di berbagai daerah bukanlah pemilu susulan, melainkan pemilu lanjutan. Di desa Benteng kabupaten Bogor misalnya, diketahui surat suara sudah berlubang pada nama caleg sebelum dicoblos. Maka diselenggarakan pemilu lanjutan, dimulai pencoblosan. Hal yang sama juga terjadi di beberapa kota di Jawa Timur. Diantaranya, Surabaya meliputi 18 TPS yang tersebar di 4 kecamatan. Terdapat 9 kabupaten lain harus menyelenggarakan pemilu lanjutan, karena terhenti. Tetapi yang terjadi di Bangkalan dan Sampang (serta Blitar), sangat berbeda. Hal itu sangat mengejutkan (dan sangat memprihatinkan), karena itru harus lebih serius ditangani sampai ke Pengadilan. Ditemukannya TPS “fiktif” di desa Bire, Ketapang, kabupaten Sampang, Madura, merupakan pelanggaran berat ke-pemilu-an. Tentu harus ditemukan pelaku intelektualnya, tergolong modus baru. Pada kasus TPS “fiktif” di Sampang setidak-tidaknya (pada dakwaan awal) dapat diberlakukan pasal 309 UU Pemilu. Isinya, “ Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang Pemilih menjadi tidak bernilai atau ... mendapat tambahan suara atau perolehan suara Peserta Pemilu menjadi berkurang dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp 48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah).” Caleg yang terlibat juga harus dihukum berat. Andai hal itu dilakukan oleh penyelenggara pemilu (KPU, KPUD sampai PPS), maka dapat diberlakukan pasal 287. Hukumannya penjara satu tahun, plus denda Rp 12 juta. Seluruh peraturan pemilu wajib ditegakkan untuk menjamin legitimasi hasil pemilu. Kalau pelanggaran pemilu ditelorir, legitimasi wakil rakyat akan disepelekan. DPR maupun DPRD dianggap bukan wakil rakyat. Melainkan hasil kejahatan demokrasi.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Integrasi UN dan Perguruan Tinggi UJIAN nasional (UN) untuk siswa SMA dan sederajat kembali digelar. UN tahun ini tampaknya tidak sedramatis tahun-tahun sebelumnya. Bisa jadi, drama sudah terjadi satu pekan sebelumnya, yaitu drama politik pemilihan umum. Anak-anak yang mengikuti UN umumnya berusia di atas 17 tahun sehingga mereka sudah memiliki hak pilih. Mereka baru pertama memilih. Drama tahunan ini dimulai dari persiapan. Sejumlah sekolah mempersiapkan mental secara khusus, termasuk mengadakan istighosah sampai bertangis-tangisan segala. Penyelenggaraan UN digiring sedemikian rupa oleh pihak sekolah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, UN kali ini juga diwarnai dengan isu beredarnya kunci jawaban soal UN. Isu begitu kencang bertiup sampai-sampai seolah-olah yang beredar itu memang kunci jawaban yang benar. Kunci jawaban itu diedarkan melalui alat komunkasi dan oleh orang tertentu dikomersialkan. Kencangnya isu beredarnya jawaban soal UN ternyata sekencang bantahan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Termasuklah Mendikbud M. Nuh yang berulang kali membantah soal itu. Namun di lapangan, kenyataan bantahan Pak Menteri beredar sama kencangnya dengan isu kunci jawaban. Selain berdarnya isu kunci jawaban, rona lain dalam pelaksanaan UN adalah soal kekurangan soal. Ini mirip permasalahan dalam pemilihan umum yang selalu mencuatkan masalah tertukarnya surat suara. Lembar soal untuk Jakarta tertukar dengan Jawa Timur. Jadi, tidak mudah juga mengatasi kekurangan soal ini. UN tahun ini sebenarnya lebih baik secara konsep dalam beberapa hal. Tahun inilah UN mulai terintegrasi dengan peguruan tinggi. Pihak perguruan tinggi ikut menentukan komposisi soal dalam naskah ujian, pengawasan proses pencetakan naskah, hingga pengawasan pada pelaksanaan UN. Sebanyak 25 persen naskah soal UN hampir mirip dengan perguruan tinggi. Jadi, jika siswa mampu mengerjakan soal yang hampir mirip dengan soal perguruan tinggi tersebut, maka ia diasumsikan bisa masuk universitas. Kebijakan UN tahun ini yang lenbih melibatan perguruan tinggi memang diarahkan untuk lebih mengintegrasikan hasil UN sebagai bahan pertimbangan untuk seleksi masuk perguruan tinggi nantinya. Nama dan alamat Ada di Redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Kamis Legi 17 APRIL 2014
Mencegah Penularan ‘Penyakit’ Otonomi Daerah Otonomi daerah sering bernasib menjadi ‘tersangka’ utama atas berbagai persoalan kebangsaan yang hari ini masih mendera. Mulai dari persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga praktik korupsi yang menggerogoti semua level penyelenggara Negara.
M
engapa? Tidak lain karena otonomi daerah kalau merujuk pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 5 adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bila kita simak pernyataan Undang-Undang diatas sesungguh- nya daerah mempunyai legitimasi yang kuat dengan kekuatan hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengurus sendiri dan mengatur daerahnya masing- masing dengan tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Namun sayangnya, ketika era reformasi bergulir dan spirit implementasi otonomi daerah demikian kuatnya, nasib masyarakat di daerah yang diserahkan kepada pemerintah setempat ternyata tidak juga membaik. Pemerintah daerah dengan kewenangan dan hak untuk membuat kebijakan dan mengelola anggarannya secara mandiri, sejatinya memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mengurangi berbagai persoalan di wilayahnya termasuk masalah kemiskinan, kesenjangan maupun penyakit korupsi. Artinya, berbagai persoalan yang terjadi saat ini semestinya bisa terselesaikan dengan diberlakukannya otonomi daerah. Oleh karenanya, tidak berlebihan kiranya kalau muncul gugatan terhadap pemberlakuan otonomi daerah yang dinilai tidak mampu menjalan tugas dan harapan yang diembankan padanya. Secara konseptual, otonomi daerah dilaksanakan untuk mengubah konsep pembangunan yang sentralistik. Sebab diyakini sistem pemerintahan sentralistik membawa dampak yang buruk bagi pengembangan kreativitas daerah. Otonomi daerah sejatinya berusaha membalikan kosmopolitanisme imperial menjadi micropolitic yang berbentuk otonomi daerah, atau transfer kekuasaan dari pusat ke daerah. Akan tetapi
N
oleh perangkat desa termasuk BPD (Badan Permusyawarahan Desa), amanat dibentuknya BUMDes dan jabatan 6 tahun kepada Kepala Desa serta dapat diteruskan agenda otonomi daerah selama 2 periode, atau yang sudah berjalan maksimal selama 18 sekian lama ini tak lebih tahun kepemimpinan sebagai transfer tindadi Desa. kan koruptif dan peOleh : Dalam UU Desa nyelewengan dari pusat Wahyu Kuncoro SN ini, pemerintahan ke daerah. Dalam ranah desa tidak hanya politik, diterapkannya memiliki wilayah dan pemilihan kepala daerah penduduk saja, namun juga memidan wakil kepala daerah langsung, liki anggaran. Selama ini, problem ternyata tidak segera menampilkan yang dialami desa adalah memiliki proses kehidupan demokrasi yang wilayah dan penduduk tetapi tidak menggembirakan namun justru memiliki dana. Ketika UU ini diimyang jelas terlihat adalah munculnya plementasikan, maka dana sebesar dominasi praktik politik uang atau 10 persen dari APBN akan masuk politik transaksional, bahkan politik langsung ke desa. Setiap desa bisa kekerabatan atau dinasti politik. mengelola anggaran hingga Rp1,5 Permasalahan itu menunjukkan miliar setiap tahun, meski tidak bahwa elite, baik di pusat mausama setiap desa karena didasarpun daerah kurang serius dalam kan pada jumlah penduduk, luas melaksanakan demokratisasi dan wilayah, kondisi desa, dan kesulitan otonomi daerah. Bahkan yang kegeografis. Bukan hanya itu, dalam mudian dapat kitsa saksikan adalah anggaran APBD, setiap desa juga bagaimana munculnya raja-raja di dimungkinkan mendapat kucuran berbagai daerah. Akibatnya, ‘kuedana dari APBD provinsi dan kakue’ pembangunan tidak pernah bupaten/kota. sampai ke ranah terkecil di dalam Menurut UU Desa, setiap provinsi pemerintahan yaitu desa dan hanya dan kabupaten/kota wajib mengangberhenti di tataran elit-elit lokal. garkan pembangunan desa di APBD Rakyat yang utamanya direpsesuai kemampuan masing-masing resentasikan mereka yang berada daerah. Kalau selama ini desa mengdi desa-desa hanya bisa mengigit elola Alokasi Dana Desa (ADD) Rp100 jari, karena kehidupan mereka tak juta sampai Rp200 juta bahkan ada sedikitpun tersentuh oleh tema satu desa yang hanya memiliki besar yang bernama otonomi daeADD Cuma Rp50 juta rupiah, maka rah. Kenyataan ketidakmampuan nanti desa akan dapat Rp1,5 miliar, pemerintah daerah di dalam mententu ini harus ada perencanaanjalankan tugas dan fungsinya, kemuperencanaan yang baik. Kehadiran dian memunculkan desakan untuk UU Desa dalam implementasinya mewujudkan otonomi desa. Harapan nanti harus benar-benar dikawal ini serasa di depan mata dengan dengan penuh kewaspadaan. Potensitelah disahkannya UU Nomor 6 potensi masalah yang menyentuh Tahun 2014 tentang Desa. Dengan langsung kepentingan masyarakat UU baru ini, pemerintah desa yang perlu disikapi dengan membangun sebelumnya hanya memiliki anggamentalitas yang baik. ran yang sangat kecil, akan menjadi Belajar dari otonomi daerah yang bergelimang anggaran. ada saat ini, nyatanya telah melahirkan ‘raja-raja’ kecil yang kebablasan Hadirnya UU Desa dalam mengelola potensi daerahnya Hadirnya UU Nomor 6/2014 tensemata-mata untuk memperoleh tang Desa merupakan momentum pendapatan daerah. Jangan sampai bersejarah bagi bangsa ini. Di dalam kepala desa masuk penjara kaUU Desa ini mengatur berbagai rena ketidakmengertiannya dalam arahan untuk dijalankannya otomengelola keuangan. Virus korupsi nomi desa, yang mencakup tentang masih menjadi wabah ganas yang pemberian 10% APBN untuk desa, siap menyasar para pemegang kesistem gaji tetap yang diterima
wenangan dan kebijakan, termasuk di tingkat desa. Bahkan banyak yang menganggap bahwa otonomi desa ini merupakan pengulangan dialektika otonomi daerah, atau lebih tepatnya merupakan transfer tindakan koruptif di tingkat terbawah dari pemerintahan. Hingga akhirnya akan menciptakan raja-raja kecil di tingkat lokal. Bahwa munculnya kecemasan akan terulangnya kembali praktik negatif yang mengiringi pemberlakukan otonomi daerah ke dalam praktik otonomi desa, tentu bukanlah pertanda sikap anti terhadap konsep ini. Sikap kritis ini bisa jadi lebih karena dilatari oleh kerinduan yang demikian besar akan semakin berdaya dan sejahteranya kehidupan masyarakat desa. Kecemasan akan kembali terulangnya penyakit koruptif tentu harus disampaikan sejak dini agar semua pihak, baik perangkat desa berikut masyarakatnya untuk saling mengontrol agar niat mulai menyejahterakan desa dengan bingkai UU Desa ini bisa terwujud. Dengan demikian, anggaran yang diajukan serta alokasi pengeluarannya dapat terkontrol. Inilah nantinya menuntut desa mampu mengelola anggaran, sehingga dana yang disalurkan ke desa-desa bukan sebagai ajang bancakan. Inilah implikasi lain yang harus diawasi. Jangan sampai timbul masalah baru dari bocornya sistem keuangan negara yang digunakan untuk membangun desa. Atau juga jangan sampai dengan hadirnya UU Desa ini malah menimbulkan “raja-raja kecil” di pelosok-pelosok. Artinya, jangan sampai otonomi desa hanya ajang pestanya para elit dan pejabat di desa, sementara masyarakat luasnya masih saja tetap tak tersentuh dan terus terabaikan. Meski menghadirkan kecemasan dan kekhawatiran, pada sisi lain pemberian otonomi kepada desa untuk mengelola dirinya sesungguhnya juga menjanjikan harapan bahwa keberadaan Undang-Undang tentang Desa akan mempercepat keberhasilan otonomi daerah. Desa yang berdaya, baik secara ekonomi maupun politik, akan membantu terwujudnya otonomi daerah. Logikanya, bila di desa ada dinamika atau aktivitas ekonomi, masyarakatnya juga akan relatif berdaya secara ekonomi. Wartawan Harian Bhirawa
Potret Dinamika Demokrasi Kita
egeri ini baru saja melaksanakan rangkaian perhelatan akbar sebagai salah satu perwujudan kedaulatan rakyat melalui pesta demokrasi yakni Pemilu Legislatif 2014, seperti kita ketahui telah berjalan lancar dan damai. Demokrasi merupakan fondasi dari suatu pengalaman hidup bebas, diranah sosio-politik, dengan demokrasi pula secara terus-menerus berusaha menemukan suatu solusi problematis bagi pembentukan suatu komunitas dari manusia-manusia bebas. Problematis karena solusi tersebut tak kunjung henti dipersoalkan, termasuk dinamika kedemokrasian kita sekarang ini. Betapa tidak, demokrasi representatif yang diusung oleh kaum reformis mengesankan semakin tidak demokratis. Ini tecermin pada sikap publik yang semakin banyak bergairah menjadi golput berhadapan dengan euforia Pemilihan Legislatif dan Presiden (Pilpres) 2014 yang berkembang di kalangan politikus berpartai. Ketidakpuasan terhadap kedemokrasian yang berlaku dinyatakan pula oleh gerakan yang semakin gencar menuntut pemekaran daerah dengan dalih perwujudan otonomi. Prinsip ekonomi tetap dinyatakan sebagai “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat”, sebagai realisasinya rakyat dipersilahkan untuk “berpesta demokrasi” memilih wakilnya, yang notabene ditetapkan oleh parpol, lima tahun sekali. Sesudah itu rakyat tidak perlu lagi aktif berpolitik. Para wakil yang dipilihnya mengambil alih wewenang dan hak rakyat membuat keputusankeputusan politik. Mereka berbuat begitu “atas nama” rakyat. Prinsip demokrasi katanya tetap dijunjung tinggi, tetapi pemerintahan yang dilahirkan oleh pesta demokarsi itu menggunakan esensi dari disposisinya untuk melucuti kekuasaan dari rakyat dengan jalan mengorganisasi dan melegitimasi ucapan-ucapan dari para wakil rakyat, yang berarti membungkam suara rakyat yang
katanya berkuasa. jamin apabila diOleh : Pembungkaman laksanakan oleh Ani Sri Rahayu rakyat menjadi seorang-orang termakin luas dan sepilih melemah di makin berlapis melasaat rakyat sebagai lui praktik legislasi warga negara yang parlementer-trikameral, yaitu punya kuasa, menyatakan kemamdengan keberadaan Majelis Perpuannya untuk melakukan sendiri musyawaratan Rakyat dan Dewan pengambilan keputusannya untuk Perwakilan Daerah, di samping melakukan sendiri pengambilan Dewan Perwakilan Rakyat. keputusan. Jadi, kebajikan hakiki Realitas tersebut kelihatan sekademokrasi di transformasi dari li betapa politikus berlomba-lomba “hak rakyat untuk memilih dan menjadi “wakil rakyat yang terdipilih” menjadi “kebebasan rakyat hormat”, berambisi berbicara “atas berpartisipasi aktif setiap waktu nama.........”. Kecenderungan ini, dalam memutuskan”. Dengan kata apa pun dalihnya, tentu tidak bisa lain, yang menjadi masalah krudibiarkan berjalan begitu saja tanpa sial dalam berdemokrasi adalah sanksi. Wajar jadinya, jika rakyat bagaimana membuat “demokrasi semakin muak, lebih senang dan representatif” bisa berfungsi efektif puas menjadi golput saja daripada sebagai suatu “demokrasi kontinu”. diatasnamakan terus-menerus. Artinya, rakyat bisa mengambil Para warga negara (citizens) yang keputusan tidak hanya satu kali menyebut dirinya “wakil rakyat” dalam lima tahun, tetapi terus – seharusnya tidak mengklaim memmenerum selama lima tahun. buat sendiri undang-undang. Mereka Praktik demokrasi kontinu ingin seharusnya tidak punya kehendak memperhitungkan, selain “kebajipartikular untuk dipaksakan. Jika kan hakiki” demokrasi, juga ambimereka toh mendiktekan kehendak, guitas fundamental dan penggerak memasakan kemauan politik, Indokonfigurasi politik kontemporer, di nesia tidak lagi merupakan negara mana setiap unsur mungkin dapat di representatif. Indonesia lalu beranalisis sebagai suatu modernisasi pulang menjadi negara demokratis. dari sistem representatif atau awal Rakyat di satu negeri yang bukan dari kemerosotannya, dari suatu demokrasi, dan Indonesia seharususaha kolektif yang terlepas dari ( nya tidak begitu, tidak bisa bicara, masalah ) representasi dan langsung tidak dapat bertindak, kecuali melaterkait dengan upaya pengukuhan lui wakil-wakilnya. pembentukan bangsa kita yang per definisi, serba rawan. Demokrasi kontinu Jadi, demokrasi kontinu berDemokrasi dewasa ini tidak beda dengan demokrasi langsung mungkin dibuat langsung seperti karena ia mupus distingsi antara keadaan aslinya dulu di zaman Yuyang mewakili dan mewakilkan. nani Purba, dimana setiap warga Ia juga berbeda dengan demokrasi negara berbicara sendiri di Agora representatif berhubungan kermengenai kepentingan bersama. janya memintasi (bypass) organ Jadi, persoalannya sekarang adarepresentatif. Ia berbuat begitu lah bagaimana dalam sistem dan bukan hendak meniadakan repsuasana demokrasi-tak- langsung, resentatif, melainkan karena ia demokrasi representatif, warga negmentransformasi dan memperara masih mungkin dan dibenarkan luas ruang partisipasi langsung aktif berpartisipasi langsung dalam dari rakyat dengan menciptakan membuat undang-undang dan bentuk – bentuk partikular yang mengambil keputusan. memungkinkan opini berkarya Anggapan bahwa pembahasan politis, yaitu kontrol yang kontinu undang-undang akan lebih terdan efektif terhadap kebijakan /
aksi pemerintahan, diluar momen – momen pemilihan umum atau pemberian surat suara. Partisipasi langsung dari warga negara dalam pengambilan keputusan politik dapat merupakan instrumen yang memperkuat pendelegasian kekuasaan. Satu di antara instrumen itu adalah model pembangunan nasional dalam term “ ruang sosial “, yang bertujuan menciptakan kebahagiaan bersama (a common happiness), bukan pembangunan ekonomi dalam term produk nasional bruto (GNP), yang bertujuan meningkatkan kemakmuran bersama (a commonwealth), seperti yang dilakukan rezim Orde Baru dan kini dilanjutkanoleh rezim Reformasi. Model pembangunan nasional tersebut setidaknya relevan dengan kebajikan dari demokrasi kontinu yang begitu rupa hingga bahkan bisa menjadi mekanisme pengukuhan pembentukan negarabangsa kita. Demokrasi kontinu merupakan suatu filosofi politik mengenai the polity, yang jauh lebih luas daripada lembaga – lembaga pemerintahan. Ia meliputi semua lembaga, disposisi, kebiasaan, dan lain – lain faktor pada mana pemerintahan bergantung dan, karena itu, untuk mana pemerintah seharusnya berusaha membentuk pengaruh. Bila demikian, Indonesia bukan hanya sekadar “suatu lokalisasi fisik”. Hotel adalah suatu lokalisasi fisik (George F will ). Ia punya penghuni. Indonesia tidak punya penghuni, tetapi warga negara (citizen). Maka, pemerintah Indonesia yang demokratis seharusnya berperan sekaligus sebagai “tutor” dan “pelayan” bagi para warga negara. Sebab, ‘kewarganegaraan” (citizenship) merupakan suatu jalan pikirkan (mindset). Mengingat setiap aksi manusia berawal pemikiran, maka dalam benak manusia itu perlu dibangun mindset yang serba human dan konstruktif. Dosen dan Trainer P2KK Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Kamis Legi 17 APRIL 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA
Tak Ada Siswa Ikut UN di Lapas Sidoarjo, Bhirawa Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, Supriyanto SH, menyampaikan perasaan senangnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 ini, karena tak sampai ada pelajar SMA/MA bahkan SMP/MTS yang ikut UN di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Menurut Supriyanto, pengguna Narkoba memang bukan ditahan. Tapi hendaknya direhabilitasi. Ibaratnya pengguna adalah orang yang sedang sakit. Yang pantas ditahan adalah orang yang menjadi pengedarnya. ‘’Maka saya lebih setuju bila pelajar yang sempat jadi pecandu itu direhabilitasi, bukan ditahan,’’ komentarnya, Rabu (16/4) kemarin. Apalagi, lanjut mantan Kapolsek Wonoayu ini, tahun 2014 ini telah menjadi tahun penyelamatan bagi pengguna Narkoba. Maka sejumlah kegiatan akan dilakukan BNNK Sidoarjo untuk menyelematkan pengguna Narkoba dari ketergantungan. Untuk menyelamatkan masyarakat Sidoarjo dari penggunaan Narkoba, maka tahun ini BNNK Sidoarjo akan sering menyosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna Narkoba. Masyarakat Sidoarjo diminta untuk segera melaporkan bila tahu adanya pengguna Narkoba di sekitar lingkungannya. Pengguna tak perlu takut, sebab kini pengguna Narkoba tak akan dipenjara. ‘’Tapi mereka akan direhabilitasi, agar bisa lepas dari kecanduan,’’ tegas Supriyanto. Menurut data, hingga kini sudah ada lima orang pengguna Narkoba yang selesai direhabilitasi oleh BNNK Sidoarjo. Sedangkan yang masih dalam proses rehabilitasi sebanyak dua orang. Pengguna Narkoba di Sidoarjo, selama ini direhabilitasi di Lido Bogor dan di Makasar Sulawesi Selatan.Q ali
DP3 Pantau Ribuan Kesehatan Hewan Sidoarjo, Bhirawa Agar tak terjadi penyebaran penyakit terhadap hewan pada perpindahan musim penghujan ke musim kemarau. Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (DP3) terus melakukan pemantauan secara rutin. Menurut Kepala Bidang Peternakan, Drh Bambang Erwanto MM Rabu (16/4) kemarin mengatakan, kalau pihaknya selalu melakukan pemantauan secara rutin oleh tim petugas medis kesehatan hewan. Selain pemantauan dan pemeriksaan bila ditemukan ada gejala penyakit, para peternak juga telah diberikan pengarahan dan pembinaan supaya melakukan perawatan kandang secara rutin pula. ‘’Diantaranya kandang harus selalu bersih. Kalau kandang dalam kondisi selalu bersih juga akan berdampak terhadap kesehatan hewan. Pasti hewannya akan sehat-sehar,’’ katanya. Untuk kesehatan hewan tidak cukup dengan kebersihan kandang hewan, tetapi pemberian makanan yang baik juga harus dilakukan perlu juga ditambahkan pula obat-obatan dan vitamin. Tujuannya agar kondisi hewan bisa bertahan terhadap perubahan cuaca yang mengakibatkan adanya beberapa penyakit. Namun sayangnya jumlah petugas medis, ataupun paramedic tak sebanding dengan jumlah hewan yang ditangani. Jumlah dokter hewan hanya enam orang ditambah satu tenaga harian, dibantu mantri kesehatan hewan hanya sekitar sembilan orang yang bertugas di 18 kecamatan. Adapun jumlah hewan yang ditangani ribuan ekor banyaknya, sapi ternak/potong jumlahnya sekitar 14 ribu ekor, sapi perah 4 ribu ekor, kerbau 400 ekor, kuda 200 ekor, belum jumlah kambingnya juga puluhan ribu. Belum lagi bebek, itik, anjing, kucing serta hewan piaraanlainnya. ‘’Jumlah itu untuk tahun kemarin, kalau tahun ini sudah mengalami peningkatan 10% sampai 20%,’’ terangnya.Q ach
Bupati Perketat Izin Praktik Dokter Spesialis Gresik,Bhirawa Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto memperketat izin praktek dokter spesialis di luar jam dinas. Bupati mempebolehkan melakukan praktik tapi harus mengutamakan pasien yang ada di RS. Warning itu disampaikan Bupati Gresik saat menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Jatim di Ruang Graeta Eka Praja, Rabu (16/4). ‘’Tolong untuk Kepala Dinas Kesehatan Kab Gresik agar memperketat izin praktek dokter spesialis. Boleh melakukan praktek tapi RS harus diutamakan,’’ tegas Bupati. Menurut Bupati Sambari, silahkan membuka praktek di rumah atau tempat lain setelah jam dinas selesai. Bupati masih tetap memberikan peluang bagi dokter spesialis asalkan RS diutamakan. Pemkab Gresik, lanjut Bupati, kini memang sangat membutuhkan dokter specialis. Bupati bahkan siap membiayai jika ingin dinas di Gresik. Bahkan, untuk meningkatkan kualitas para dokter, Pemkab Gresik mengangkat dokter spesialis menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Saat ini, kata Bupati, sudah ada tujuh dokter diusulkan ke pusat untuk diangkat PNS.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, dr Harsono dalam acara kunjungan monitoring. Bahkan, Pemkab Gresik telah membangun RS tipe D di Pulau Bawean yang salah satu syaratnya harus ada dokter spesialis. ‘’Karena mereka bertugas di Pulau Bawean maka untuk memenuhi syarat itu setiap dokter spesialis dalam bertugas akan di rolling,’’ katanya. Pemkab Gresik saat ini juga telah memperluas pemba-
ngunan RS Ibnu Sina dengan bangunan lima lantai. Nantinya RS itu akan dijadikan RS rujukan di wilayah Utara. Begitu juga dengan anggaran, Pemkab telah mengucurkan dana kesehatan sebesar Rp114 milliar di luar gaji pegawai. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr Harsono sangat gembira dan
menyambut baik komitmen Pemkab Gresik dibidang kesehatan yang sudah menunjukkan keberhasilannya. Ke depan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim akan memberikan bantuan alat kesehatan yang rencananya akan difokuskan di RS Pulau Bawean sesuai permintaan Bupati. Diakui Harsono, secara umum Kab Gresik sangat baik.
DPRD Gelar Paripurna Bahas LKPj Bupati MKP Kab Mojokerto, Bhirawa DPRD Kab Mojokerto mulai membahas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) bupati 2013. Pembahasan diawali dengan menggelar paripurna penyampaian LKPj Bupati Mustofa Kamal Pasha (MKP). Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Syaiful Fuad (PKB) itu dihadiri tiga pimpinan dewan. Selain Fuad, juga Ketua DPRD Setia Puji Lestari (PDIP) dan Any Mahnunah (Golkar). Hampir semua anggota dewan menghadiri paripurna itu. Tampak diantaranya Ketua BK, HM Fauzi (PKNU), Ketua Komisi D
Titin Syafaatin (PBB), Ketua Komisi A Khusairin (PPP), Sekretaris Komisi A Sujatmiko (Gerindra), Suwadi (PKS), anggota Komisi B Ismail Pribadi (PDIP) dan anggota Komisi D Suwandi Kadir (Golkar). Sidang dimulai pukul 14.30 WIB itu memiliki agenda tunggal yakni pembacaan nota LKPJ oleh Bupati MKP. Dalam paparannya selama kurang lebih 15 menit, bupati menyampaikan beberapa program kerja yang telah dilaksanakannya sepanjang 2013. Usai penyampaian oleh bupati, paripurna ditutup dan dilanjutkan pembahasan ditingkat fraksi
selama dua hari. Paripurna akan kembali digelar dengan agenda mendengarkan tanggapan umum fraksi-fraksi atas penyampaian bupati. ‘’Kami bakal mempelajari dulu nota yang disampaikan Bupati. Selanjutnya masing-masing fraksi akan memberikan tanggapan,’’ terang Setia Puji lestari, Ketua DPRD Kab Mojokerto. Meski legesltif tak memiliki kewenangan menolak LKPj Bupati, namun dewan bisa mem berikan catatan-catatan strategis. Bentuknya berupa rekomendasi. Dan diharapkan eksekutif menerapkan rekomendasi itu.Q kar
Dinkes Sisir Sekolah Gelar Imunisasi Difteri Kota Mojokerto, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto kembali menggelar imunisasi massal difteri. Kali ini sasarannya siswa di sejumlah sekolah di Kota Mojokerto. Agar maksimal. tim imunissi Dinkes menyisir siswa di SMAN 1 Kota Mojokerto, Rabu (16/4) kemarin. Selain karena Kota Mojokerto merupakan satu dari 19 daerah di Jatim yang terkategori suspect difteri, juga ditemukan kasus siswa terserang penyakit menular itu.
Agenda Kerja Banleg Menunggu Banmus Gresik, Bhirawa Agenda kerja Badan Legislasi (Banleg) tertunda gara-gara Badan Musyawarah (Banmus) hingga kini belum melaksanakan agenda musyawarah penjadwalan kinerja. Akibatnya, rencana Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menjadi inisitif DPRD pembahasannya belum ada kejelasan. Menurut Ketua Banleg DPRD Gresik, Drs Mubin, pihaknya sebelumnya berencana membahas Raperda inisitif pada awal Bulan Mei mendatang. Hal ini berdasarkan usualan dari Banleg dan Komisi A,B dan D. Sebanyak enam Ranperda terkendala agenda yang belum ditetapkan oleh Banmus. Banyak faktor yang mempengaruhi Banmus hingga kini belum menggelar rapat. Diantaranya, para anggota dewan telah di sibukan dengan agenda Pileg. Sehingga rapat Banmus yang telah di jadwalkan, dua kali mengalami molor karena tidak kuorum. Selain itu, posisi ketua dewan. Hingga kini belum berkantor ke gedung DPRD, karena masih berada di Bawean.Posisi ini juga membuat anggota dewan menjadi kurang bergairah. ‘’Padahal dari enam Raperda kini sudah ada pada saya, diantaranya dari Banleg satu tentang pengelolaan limbah terpadu suatu kawasan. Dari komisi A tentang perlindungan kosumen, dari komisi B, C dan D sudah masuk tapi saya lupa. Dan kemarin targetnya pada bulan ini sudah ada penjadwalan. Sehingga Banleg, sudah bisa menunjuk pihak ketiga untuk menyusun naskah akademiknya. Sehingga pada bulan Mei mendatang, sudah bisa dibahas bersama,’’ kata Mubin ‘’Banleg berharap, Banmus segera menggelar rapat melakukan penjadwalannya. Sehingga sisa masa jabatan anggota DPRD, yang habis pada tanggal 23 Agustus mendatang. Tidak tergantung dan bisa dilaksanakan sesuai tepat waktu. Kami juga masih menyadari hampir semua anggota dewan telah disibukan dan fokus dulu pada Pileg,’’ paparnya.Q kim
5
Puluhan tenaga medis dikerahkan untuk imunisasi massal yang diawali di SMAN 1 Kota Mojokerto. Di sekolah yang terletak di Jl Irian Jaya, Gatoel, Kota Mojokerto tersebu petugas melakukan suntik difteri terhadap 359 siswa kelas XII ujian nasional (UN) hari terakhir. ‘’Karena hari ini masih pelaksanaan UN, maka sasaran imunisasi diftery hanya kelas XII. Untuk kelas X dan XI kita komunikasikan dan agendakan lagi dengan Dinas
Petugas Dinkes Kota Mojokerto melakukan imunisasi difteri siswi SMAN 1 Kota Mojokerto, Rabu (16/4) kemarin. kariyadi/bhirawa
Kesehatan,’’ kata Kepala SMAN 1 Kota Mojokerto, Hariono. Pihaknya menyambut baik langkah jemput bola Dinkes untuk menangkal difteri. ‘’Harapan kami, dengan imunisasi massal diftery di sekolah, maka kekhawatiran siswa kami tersuspect difteri pupus,’’ ujar Hariono. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu mengatakan, imunisasi difteri dengan sasaran semua siswa sekolah agar tak ada anak usia sekolah yang terserang penyakit menular yang disebabkan oleh sejenis bakteri patogen yakni bakteri bassilus klebs-loffer itu. ‘’Imunisasi difteri kami gelar lagi sebagai langkah preventif menghadapi musim pancaroba. Pelajaran jadi sasaran karena aktivitas mereka dan tingkat kerentanan terhadap difteri,’’ kata Kepala Cristiana Indah Wahyu. Menurut Indah, sapaan Cristiana Indah Wahyu, deteksi pihaknya menyebutkan, dari beberapa warga Kota Mojokerto yang tersuspect diftery, diantaranya berstatus pelajar. ‘’Meskipun Belum positif diftery, tapi tindakan preventif harus dilakukan. Seperti halnya terhadap pelajar yang banyak beraktivitas di luar rumah,’’ ujar Indah.Q kar
kerin ikanto/bhrawa
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Setidaknya delapan prioritas pembangunan kesehatan yang juga dilaksanakan di provinsi. Diantaranya, JKN, angka kematian ibu dan bayi, Puskesmas standar, perbaikan gizi masyarakat, penyakit HIV/AID, lingkungan sehat, posyandu dan kesehatan jiwa.Q eri
PKB Pastikan Rebut kembali Kursi Ketua DPRD Sidoarjo, Bhirawa Posisi Ketua DPRD Sidoarjo akhirnya kembali jatuh kepada kader PKB yang sudah memastikan memenangkan Pemilu legislatif 2014. Rekaan sementara FKB meraih 14 kursi, jumlah ini sudah tidak terkejar partai lain. Jabatan Ketua DPRD sebelumnya tak pernah lepas dari FKB, memang sempat lepas tahun 2009, ketika Partai Demokrat merajai perolehan jumlah kursi. Namun Pemilu 2014 ini FKB bangkit kembali di tengah keterpurukan Partai Demokrat yang diperkirakan hanya dapat tiga kursi dari 11 kursi yang diperoleh tahun 2009 lalu. Kehilangan kursi Partai Demokrat bukan main-main, delapan kursi yang lepas ke partai lain. Masih remang-remang, siapakah anggota FKB yang mendapat tugas menjadi Ketua DPRD. Ada sejumlah nama FKB yang sementara ini sudah pasti meraih tiket kursi, sebut saja wakil ketua dewan, Abdul Kholik dan Sulamul Hanurmawan serta putra bupati, Ahmad Amir Aslichin (Ketua Fraksi FKB), dan Nur Ahmad (Ketua Komisi C). Keempat petahana ini mempunyai perolehan suara yang berpengaruh terhadap penempatan sebagai ketua dewan. Abdul Kholik dan Nur Ahmad mempunyai kans terkuat kendati suara yang diperoleh tak menjamin dipilih fraksinya untuk menjadi ketua. Anggota FKB yang menolak disebut namanya mengatakan, tak mudah seseorang dipilih menjadi ketua dewan. Memang pernah ada wacana, kader pengumpul suara terbanyak. Namun itu belum menjadi keputusan partai. ‘’PKB juga harus mendengar suara NU. Kewenangan menentukan ketua ini bukan dari fraksi. Fraksi hanya mengantarkan saja apa yang sudah menjadi keputusan partai,’’ tandasnya. Abdul Kholik dan Nur Ahmad memang kader yang baik, tetapi tak menjamin mereka dipilih menjadi ketua dewan. Faktor Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, sebagai Ketua DPC PKB sangat didengar pertimbangannya. Parpol yang mengalami kenaikan perolehan kursi, PKB, Gerindra. Golkar dan PDIP. Sementara PAN akan melorot dari delapan kursi menjadi tujuh kursi. Prakiraan PDIP mengalami sedikit kenaikan dari tujuh kursi menjadi sembilan kursi. Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono, dihubungi Rabu (16/4) kemarin menyatakan, sudah berhasil membentuk satu fraksi karena dalam hitungannya mendapat lima kursi. ‘’Dengan jumlah itu kami bisa membentuk fraksi sendiri,” jelasnya. Bagi anggota partai lain yang bergabung dengan fraksinya dipersilahkan. Dia bersyukur kursi Golkar mengalami kenaikan dari tiga kursi menjadi lima kursi. Walaupun perhitungan belum final, namun beberapa anggota dewan yang ditemui menyatakan sekitar 35 anggota petahana yang tumbang.Q hds
250 Pengusaha Kecil di Gresik Berebut UKM Award Meski sudah ditetapkan mendapat uang pembinaan, sebanyak 250 pengusaha kecil di Gresik berebut untuk mendapatkan UKM award berupa hadiah umroh. Ini terungkap saat Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim menanyakan kepada pengusaha terkait hadiah yang diminta. Nanti kalau menang minta hadiah apa ? tanya Wabup. ‘’Minta umroh,’’ jawab para pedagang serentak, Rabu (16/4). Mendapat jawaban para pedagang seperti itu, Wabup langsung menjawabnya dengan bahasa diplomatis. ‘’Hadiah umroh belum bisa kami berikan. Ini mengingat hadiahnya sudah ditentukan, yaitu uang pembinaan. Dengan hadiah itu anda bisa lebih mengembangkan usaha anda. Sehingga, lebih maju dari yang sekarang,’’ kata Wabup asal Lamongan ini. Pada supremasi UKM terbesar tahun 2014 Pemkab Gresik yang tengah diperebutkan 250 pelaku UMKM Gresik. Pemkab Gresik memperebut-
kan tropy sekaligus hadiah untuk UKM terbaik. Setidaknya ada enam pemenang. Masingmasing mendapat Tropy serta uang pembinaan juara I mendapat Rp10 juta, juara II Rp8 juta dan juara ke III Rp7 juta. Selain pemenang utama, pihak panitia juga memberikan uang pembinaan untuk 3 pemenang juara harapan. Acara sosialisasi UKM award kali ini, Pemkab Gresik juga mengundang Bambang Sutejo Phd dari klinik UMKM Dinas Koperasi Jatim. Bambang Sutedjo mengaku bangga melihat
kenyataan yang ada di Gresik banyak tumbuh dan berkambang usaha kecil sampai ke pelosok desa . Menurutnya, jiwa kewirausahaan masyarakat Gresik sangat tinggi, padahal di Indonesia hanya sekitar 0,18% wirausaha. Pada kesempatan ini, Bambang Sutedjo yang dikenal sebagai motivator kewirausahaan menyatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan 2% penduduknya untuk menjadi wira usaha. Dan diharapkan, PDRB Gresik yang 7,36% banyak disumbang oleh sektor UMKM. Sementara itu, Sekda Gresik, M Nadjib dalam laporannya mengatakan, program UKM award ini untuk memperkuat sector UMKM di Gresik. ‘’UKM tak sekedar bertahan. Namun mampu bersaing dan memenangkan kompetisi,’’ katanya.Q eri
Para pengusaha saat mengikuti sosialisasi UKM award.
kerin ikanto/bhirawa
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Seorang Timsel KPU Mengundurkan Diri Sumenep, Bhirawa Meski baru bekerja beberapa hari sejak tanggal 14 April, seorang tim seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Alwiyah mengundurkan diri dengan alasan tugas mendadak keluar negeri. Ketua Timsel KPU Sumenep, Ibnu Hajar mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan. Dalam surat pengunduran diri yang diajukan ke Timsel Jawa Timur itu, alasannya ada tugas mendadak dari kampus untuk pergi keluar negeri karena yang bersangkutan merupakan rektor salah satu perguruan tinggi di Sumenep. "Kami menerima surat pemberitahuan pengunduran diri itu tadi malam (Selasa malam, red). Surat pengunduran itu ditujukan ke Timsel Jawa Timur," kata Ibnu Hajar, Rabu (16/4). Menurutnya, meski tidak berpengaruh pada kinerja timsel dalam melakukan seleksi komisioner KPU, pihaknya tetap menunggu ganti yang ditentukan oleh Timsel Jatim, karena yang menetapkan timsel KPU kabupaten adalah timsel Jatim. "Yang menentukan penggantinya kan timsel KPU Jatim, jadi diberi ganti atau tidak tergantung Timsel Jatim," ungkapnya. Ibnu memaparkan, pelaksanaan seleksi administrasi komisioner KPU Sumenep tanggal 26 April Jadwal, tes tulis tanggal 30 April, tes kesehatan 1 Mei, tes psikologi 4-9 Mei dan tes wawancara tanggal 16 Mei. "Timsel akan mengambil 10 orang untuk diseleksi lagi di timsel Jawa Timur, kemudian ditetapkan 5 orang sebagai komisionar KPU Sumenep," paparnya.Q sul
Delapan Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan Kab Malang, Bhirawa Pesta minuman keras (miras) oplosan dalam memeriahkan ulang tahun salah satu warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Hepi, berujung maut. Sebab, pesta miras tersebut telah membawa delapan orang tewas setelah meminum miras jenis alkolhol yang dicampur dengan ninuman ringan coca cola. Sedangkan dari kedelapan orang itu termasuk Hepi yang saat itu merayakan ulang tahun. Sedangkan ketujuh korban tewas lainnya yakni Puji Astuti, Dewi, yang kedua wanita itu asal Desa Sambon Wetan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Nardi, Jafar, dan Jayadi, yang sama-sama warga Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kevin warga Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, dan Holili asal Desa Bedali, Kecamatan Lawang. Dari kedelapan korban tewas akibat meminum miras itu, hari kematiannya hanya berselang waktu satu hari.
“Karena korban tewas itu ada yang meninggal hari Selasa (15/ 4) dan hari Rabu (16/4) kemarin. Mereka tewas rata-rata setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” kata salah satu teman di antara korban tewas tersebut, namun dia tidak mau disebutkan namanya, Rabu (16/4), kepada Bhirawa. Menurutnya, dalam merayakan ulang tahun Hepi, ada delapan orang yang ikut dalam ulang tahun tersebut. Sedangkan minuman keras yang diminum para korban tersebut,
yakni jenis alkohol yang dicampur dengan coca cola. Pasalnya, anak-anak muda di wilayah Kecamatan Lawang, jika melakukan pesta miras yaitu dengan membeli alkohol. Selain harganya murah, dan mudah didapat. Di tempat terpisah, Kapolsek Lawang Kompol Gatot Setiawan membenarkan informasi adanya tujuh orang tewas akibat meminum miras oplosan. Sehingga dengan adanya kematian tujuh orang itu, maka pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sebelum mereka tewas, terlebih dahulu berpesta miras untuk merayakan hari ulang tahun Hepi di rumahnya di wilayah Kelurahan Kalirejo. “Dari laporan yang masuk pada kami, yang pertama tewas akibat miras tersebut yakni Puji Astuti (23) asal Desa Sambon Wetan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten
117 Siswa Paket C Tidak Ikut UN Situbondo, Bhirawa Peserta ujian nasional yang tak mengikuti ujian tahun ini, ternyata tak hanya berasal dari sekolah reguler saja, melainkan ada juga dari sekolah kejar paket C setara SMA. Dari 659 siswa kejar paket C, sebanyak 117 orang siswa tak mengikuti ujian naisonal. Sebelumnya siswa SMA,SMK dan MA yang tak mengikuti ujian nasional berjumlah 86 orang siswa. Dengan demikian, jumlah total siswa yang tak mengikuti ujian nasional mencapai 203 orang siswa. Banyaknya jumlah siswa yang tak mengikuti ujian nasional ini, kemungkinan hanya terjadi dimasa Kepemimpinan Bupati Dadang Wigiarto, SH. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Agus Hadi Prayitno, mengatakan, dari jumlah tersebut kebanyakan peserta ujian nasional mengundurkan diri, karena menikah maupun bekerja ke luar daerah.Q awi
Malang, yang tewas di tempat kosnya di Jalan Sumber Waras, Kelurahan Lawang, kabupaten setempat. Yang selanjutnya disusul dengan korban yang lainnya,” ungkapnya. Sementara, kedua wanita yang tewas tersebut, terang dia, mereka memang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke di wilayah Lawang. Sedangkan berdasarkan informasi dari warga, bahwa ke tujuh orang yang berpesta miras itu, memang sudah saling mengenal dengan baik. Dengan kematian ketujuh orang tewas akibat menenggak miras oplosan, maka pihaknya melakukan penyelidikan, serta akan mencari informasi terkait miras tersebut didapat dari mana. Kapolsek Lawang, saat ditanya wartawan, berapa orang yang meninggal akibat pesta miras itu? Karena berdasarkan infornasi dari masyarakat,
ada delapan orang tewas akibat peristiwa tersebut. Ditegaskan Gatot, hasil pendataan di lapangan, bahwa korban tewas akibat pesta miras itu ada tujuh orang. Namun, jika ternyata data di masyarakat ada delapan orang yang tewas, maka kemungkinan hal itu masih belum dilaporkan masyarakat pada pihaknya. “Meski msyarakat belum melapor terkait masih adanya korban tewas akibat pesta miras itu, namun kami tetap bekerja keras untuk mencari informasi korban yang lainnya. Dari hasil penyelidikan polisi sementara, jenis miras oplosan itu hingga kini masih mencari sisa miras yang diminum oleh korban, serta saksi yang saat itu berada di tempat pesta miras. Sehingga polisi belum berani menyimpulkan jenis miras yang menyebabkan kematian pada ketujuh korban tersebut,” tegas dia.Q cyn
KPU Rekapitulasi Suara di Hotel
Pemekaran Wilayah Tambah Dua Kecamatan Probolinggo, Bhirawa Wacana mengenai pemekaran 2 (dua) kecamatan di Kabupaten Probolinggo akan segera digulirkan oleh Pemerintah Daerah. Tujuan utamanya adalah sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih memaksimalkan peningkatan pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Hal itu diungkapkan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Rabu (16/4). Pemekaran dua kecamatan tersebut melibatkan Kecamatan Paiton dan Kecamatan Tiris. “Pemecahan Kecamatan Paiton itu diorientasikan dari banyaknya jumlah penduduk. Sedangkan di Kecamatan Tiris diorientasikan karena luasnya wilayah,” ungkap Bupati Tantri. Menurut Bupati Tantri, pemekaran kecamatan tersebut dilakukan sebagai orientasi tidak hanya untuk anggaran dan keuangan saja, melainkan juga efektivitas pelayanan terhadap masyarakat agar lebih kondusif. ”Ini sudah menjadi cita-cita saya sejak beberapa tahun terakhir. Dengan adanya penambahan dua kecamatan, nantinya di Kabupaten Probolinggo dari semula 24 kecamatan akan menjadi 26 kecamatan,” jelas Bupati Tantri.Q wap
Kamis Legi 17 APRIL 2014
bas/bhirawa
Bupati Bojonegoro sedang menempelkan atribut lencana pada pundak salah satu kepala desa terpilih dan dikukuhkan.
Bupati Kembali Lantik 83 Kades Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro Drs. H.Suyoto kembali resmi melantik 83 Kepala Desa (kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa tahun 2014 di Kabupaten Bojonegoro di pendopo Malowopati Pemkab tersebut, Rabu (16/4).. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Drs. H. Setyo Hartono MM dan Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kushariyanto. Tampak hadir pula dalam kesempatan ini ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Ibu Dra. Hj. Mahfudhoh Suyoto dan Wakil Ketua TP PKK Ibu Hj.Siti Asminarti Setyo Hartono dan pejabat dilingkup Pemkab Bojonegoro, Muspika dan tamu undangan lain. Dalam kesempatan itu, Bupati Suyoto menyampaikan bahwa kini setelah dilantik maka Kades adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat desa baik yang dulu pada pilkades mendukung maupun tidak. Menurutnya, Kepala desa memiliki lima tugas dasar dan prinsip yang harus dilaksanakan yakni kepala desa harus mengemban jabatan sebagai pelindung, pengayom, pelayan, pemberdaya sekaligus mencerahkan dan mencerdaskan. “Kepala Desa harus mampu menjadi
pemimpin bagi masyarakatnya dan menjalankan amanah jabatan yang sudah diamanatkan kepada dirinya. Selain lima hal prinsip tersebut, Kepala Desa harus memahami juga enam pilar dalam membangun desanya yakni membangun ekonomi, lingkungan hidup dan membangun modal social,” ungkapnya. Pilar lainnya yang harus dikuatkan yakni mampu membangun keuangan pemerintah desa dan aparatur desa dan yang tak kalah pentingnya adalah mampu melahirkan pemimpin yang transformatif. Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor : 142/343 – 425/KEP/205.412/2014 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Desa Kawengan Kecamatan Kedewan, Kepala Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan, Kepala Desa Bobol Kecamatan Sekar dan Kepala Desa Brabowan Kecamatan Gayam. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan jabatan oleh Bupati Bojonegoro. Rangkaian prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penandatangan berita acara dan pelantikan serta penyematan tanda jabatan kepada tiga orang perwakilan Kepala Desa yang dilantik.Q bas
Tulungagung, Bhirawa Rencananya KPU Tulungagung bakal melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Sabtu (19/4). Rekapitulasi akan berlangsung di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung. Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, pada Bhirawa, Rabu (16/4), mengungkapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, KPU Tulungagung berencana menyelenggarakan rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 pada lusa, Sabtu (19/4). “Kami sudah menetapkan tanggal 19 April untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014. Ada pun tempatnya di Hotel Crown,” katanya. Saat ini, lanjut dia, rekapitualsi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah selesai semua. Dan yang terakhir selesai adalah PPK Gondang. “Tadi pagi subuh selesai rekapitulasi penghitungan di PPK Gondang. Jadi sekarang sudah selesai semua rekapitulasi di tingkat PPK,” paparnya. Soal pemilihan lokasi hotel sebagai tempat rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014, alumni Universitas Jember (Unej) ini menyebut alasan keamanan. Hotel dinilai lebih aman daripada di Kantor KPU Tulungagung. “Faktor keamanan yang menjadi alasan utama kami melakukan rekapitulasi penghitungan suara di hotel. Kalau di kantor selain dinilai kurang aman juga di kantor sekarang banyak logistik kotak suara yang kembali ke KPU,” paparnya lagi. Memang kemarin sudah banyak kotak suara yang kembali ke Kantor KPU Tulungagung. Kotak-kotak surat suara itu diangkut lima truk KPU Tulungagung dari setiap PPK yang telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara. Setiap kotak yang datang kembali ke Kantor KPU Tulungagung kemudian disimpan di gudang penyimpanan. Selain itu ada
Suprihno
wed/bhirawa
pula yang disimpan di halaman kantor dengan meletakkan bagian atas kotak di bawah. Hal ini untuk menghindari terisinya kotak suara oleh air saat hujan turun. Menjawab pertanyaan, Suprihno mengatakan rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 bisa jadi berlangsung lebih dari satu hari. “Kita lihat saja nanti. Kami tidak bisa memperkirakan berapa hari pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara. Yang pasti harus sampai selesai,” terangnya sembari tersenyum. Soal apakah seusai acara rekapitulasi penghitungan KPU Tulungagung sudah bisa menetapkan hasil Pileg 2014 dengan penetapan kursi anggota DPRD setempat, Suprihno mengatakan hal itu belum dapat dilakukan. Penetapan kursi untuk DPRD Tulungagung baru akan dilakukan setelah penetapan nasional yang dilakukan oleh KPU Pusat. “Penetapan kursi untuk Kabupaten Tulungagung jadwalnya antara tanggal 11-13 Mei 2014,” bebernya. Seperti diketahui, jadwal rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 sudah dijadwal oleh KPU Tulungagung mulai tanggal 1921 April 2014. Kemudian penyampaian ke KPU Jatim mulai tanggal 20-22 April 2014.Q wed
Dana Gotong Royong Lamongan Capai Rp 72 Miliar Gedung Baru Bapemas Diresmikan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Lamongan memiliki gedung baru dua lantai yang berada di tepi jalan nasional, tepatnya di sisi timur Terminal Lamongan. Pembangunan gedung yang anggarannya masuk dalam APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2013 tersebut kemarin diresmikan Bupati Fadeli.
suprayitno/bhirawa
Didamingi isterinya, Mahdumah Fadeli, Bupati Fadeli dan Sekkab Yuhronur Efendi meliha koleksi show room di Gedung Bapemas yang baru.
Acara tersebut juga diselenggarakan untuk meresmikan Gedung Show Room Dewan Kerajinan Nasional Daerah serta Penganugerahan Kudamas Award Tahun 2013. Sementara malam harinya, digelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon Semar Bangun Khayangan oleh Ki Dalang Mujianto. Mohammad Nalikan selaku Kepala Bapemas menyampaikan, bahwa gedung Bapemas ini dibangun melalui dana APBD Ka-
bupaten Lamongan tahun 2013. “Gedung Bapemas dua lantai yang berada di jalan protokol arteri ini dibangun diatas lahan seluas 750 m2 dengan dana sebesar Rp 6,3 miliar dari APBD Kabupaten Lamongan tahun 2013. Sedangkan Gedung Show Room Dewan Kerajinan Nasional Daerah ini dibangun dengan dana sebesar Rp. 650 juta, “ ungkapnya. Bupati Fadeli dalam sambutannya juga mengapresiasi pembangunan gedung Bapemas ini
karena menambah sarana dan prasarana yang menjadi kebanggaan warga Lamongan. Menurut dia, gedung Bapemas sekarang berada di tempat yang strategis. Fadeli juga berharap dengan terbangunnya gedung baru tersebut juga diikuti oleh peningkatan SDM dan prestasi di bidang pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan. “Bidang pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Lamongan di tahun 2013 masuk dalam 3 besar Jawa Timur, yakni desa Sidorejo dan total dana gotong royong di Kabupaten Lamongan mencapai Rp. 72,03 miliar. Di tahun ini, semoga dengan gedung yang baru, kwalitas SDM dapat
meningkat dan kembali meraih prestasi,” harap Fadeli. Dalam acara tersebut juga diberikan Kudamas Award yakni penghargaan bagi pelaku pemberdayaan masyarakat terbaik Kabupaten Lamongan Tahun 2013. Penghargaan itu diberikan kepada 33 desa sebagaimana yang disebutkan dalam Keputusan Bupati Lamongan Nomor : 188/ 1055/Kep/413.013/2013. Sebanyak 33 desa penerima Kudamas Award tersebut berada dalam 11 kategori. Yakni, Alokasi Dana Desa, Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa (Jalan Poros Desa), Pasar Desa, Unit Pengelola Keuangan, Unit Pengelola PNPM Mandiri Pedesaan. Q yit
Kamis Legi 17 APRIL 2014
KILAS JATIM
Orang Tua Dominasi Peserta UN Paket C Lumajang, Bhirawa Ujian Nasional (UN) jenjang SMA di Kabupaten Lumajang juga diikuti para peserta Program kejar Paket C yang didominasi para bapak dengan usia di atas 45 tahun sebanyak 311 orang. “Paling banyak pesertanya adalah bapakbapak,’’ kata Drs Winhatno Hari Surya, MM Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang. Mereka ini sebelum mengkuti UN, tentu mengikuti pendidikan reguler Kejar Paket C di Kelompok Belajar masingmasing. ‘’Masa pendidikannya, disesuaikan dengan mulai kelas berapa peserta berhenti sekolah sebelumnya,” .tambah Winhatno Hari Surya. Winhatno menjelaskan, untuk Ujian Nasional Paket C pesertanya mengikuti masa pendidikan yang bervariasi. “Jika peserta mrotol sekolah sejak kelas 1, ya diulang sejak kelas 1. Demikian pula jika berhenti pada kelas 2, maka masa pendidikannya diulang sejak kelas 2,” ujar dia.Q yat
Surat Suara Bebas Dicoblos di Rumah Sumenep, Bhirawa Pelaksanaan pemilu legislatif 2014 ini rentan terjadi banyak pelanggaran, terutama diwilayah kepulauan yang jauh dari pantauan banyak orang. Salah satu bukti, di Desa Jungkat, kecamatan Raas, surat suara TPS 2 dibawa ke rumah warga tanpa pengawasan petugas. Dua orang yang diduga saksi dari salah satu caleg tertentu membawa surat suara untuk dicoblos dirumah warga. Saksi tersebut membawa surat suara dengan alasan membantu hak pilih yang sakit lumpuh, tapi faktanya yang bersangkutan tidak lumpuh. Salah seorang warga setempat, Sabki mengatakan, dugaan pelanggaran itu diabadikan oleh warga setempat dengan direkam mulai pengambilan surat suara hingga pencoblosan didalam rumah dan kemudian dikembalikan lagi ke TPS. "Kami punya rekaman videonya yang menggambarkan pelaksanaan pencoblosan surat suara didalam kamar rumah dengan diantarkan saksi caleg tertentu tanpa ada pengawasan dari petugas pemilu maupun pengawas," kata Sabki, Rabu (16/4). Menurutnya, kasus dugaan pelanggaran pemilu itu akan dilaporkan kepada Panwas Pemilu untuk diusut tuntas, karena dalam aturannya, surat suara itu tidak boleh dibawa keluar areal TPS, apalagi dicoblos diluar. "Apalagi yang mengantarkan itu saksi caleg, otomatis pasti diarahkan ke salah satu caleg tertentu. Ini sudah menyalahi aturan," ujarnya.Q sul
Komisi B Minta Bantuan Pugar Segera Direalisasi Sumenep, Bhirawa Komisi B, DPRD Sumenep meminta, agar bantuan Pugar tahun 2014 di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep segera direalisasikan, karena pelaksanaan Pileg sudah selesai. Penundaan realisasi Pugar beberapa waktu lalu itu karena masih dalam proses pemilu legislatif, dikhawatirkan dipolitisasi oleh caleg incamben. Ketua Komisi B, DPRD Sumenep, Bambang Prayogi mengatakan, proses pencairan bantuan Pugar 2014 senilai Rp4 miliar 144 juta itu segera direalisasikan karena saat ini sudah hampir memasuki persiapan produksi garam. "Kalau kemarin kan masih masa pileg, kami bisa memaklumi, tapi sekarang sudah selesai, jadi DKP harus segera merealisasikan," kata Bambang, Rabu (16/4). Bambang memaparkan, Komisi yang membidangi urusan ekonomi dan asset itu itu menjelaskan, karena pileg sudah dinyatakan selesai, DKP harus mengkaji kembali perintah KKP, sebab jika tidak segera diproses dikhawatirkan bantuan tersebut molor hingga melewati masa persiapan produksi sebagaimana tahun lalu. "Satu bulan kedepan, petani garam mulai turun ke lahan untuk memperbaiki sarana produksi menghadami musim kemarau ini. Jadi, DKP harus memproses semua persiapan realisasi bantuan pugar itu,"terangnya.Q sul
JAWA TIMUR
7
LJK Tak Sesuai Soal, Peserta UN Panik Tuban, Bhirawa Kembali, kasus demi kasus bermunculan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2014 ini. Setelah dihebohkan dengan materi bernuansa politik dan mengkampanyekan pada salah satu calon presiden (Capres) di soal ujian pada hari pertama, di kabupaten Tuban kembali ditemukan Lembar Jawaban Kerja (LJK) untuk mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris tidak sesuai dengan soal yang ada. Pada kolom pilihan di LJK ini hanya terdapat huruf A,B,C, dan D saja, sementara dalam soal, pilihan jawaban sampai hurud E. Hal ini diketahui setelah salah satu peserta UN, M Amir Hidayatullah (18), kalau kolom LJKnya tidak dengan soal ketika akan mengerjakan soal Bahasa Inggris pada jam pertama. "Pada saat saya mau membaca soal dan saya cocokan dengan LKJ-nya kok beda, akhirnta saya laporkan ini kepada pengawas dan bapak ibu guru," kata Amir, salah satu siswa dari MA Ash Shomadiyah, Jalan KH Agus Salim, Tuban. Saat ini Amir mengaku sempat kaget dan stres melihat ini. Dia khawatir kalau dirinya tidak lulus karena kesalahan teknis yang tidak dia perbuat atau asli dari percetakan. “Takut salah saja, LJK ini kan dikoreksi pakai komputer. Kalau tidak kebaca dan tidak lulus gimana,?" katanya menjelaskan. Sementara itu, Kepala MA Ash Shomadiyah, Riza Shalahuddin Habibie, saat dikonfirmasi Bhirawa (16/4) membenarkan adanya temuan ini oleh siswanya. Ia juga mendapatkan informasi kalau di beberapa sekolah lain di Kabupaten Tuban mengalami hal yang sama. “Ada sekitar 16 siswa IPS yang mendapatkan LJK yang tidak sesuai dengan
pilihan jawaban soal," Gus Riza pangilan Kepsek yang juga pengasuh Pon.Pes Ash Shomadiyah Tuban. Panik Sementara itu, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari terakhir, di tingkat SMA sederajat di Kabupaten dan Kota Pasuruan. juga diwarnai permasalahan yakni adanya Lembar Jawaban Komputer (LJK) tanpa kolom pilihan huruf E. Salah satu pengawas UN SMA di Kabupaten Pasuruan Santoso mengatakan seharusnya LKJ soal UN untuk Bahasa Inggris itu tersedia jawaban A hingga E pada soal pilihan, namun hanya dari A hingga D. “Ada beberapa LJK soal UN yang salah cetak karena tidak ada opsi pilihan E dalam lembar jawaban itu. Sehingga yang mendapatkan LJK salah cetak itu memberitahukan kepada pengawas ruangan,” ujar Santoso kepada sejumlah wartawan di lokasi, Rabu (16/4). Menurut Santoso, LJK yang tanpa kolom pilihan huruf E tersebut tidak hanya terjadi di ruangan yang dijaga itu, namun ruangan lain di semua jurusan SMA tersebut juga mengalami hal yang sama. “Kami selaku pengawas langsung berkoordinasi masalah ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan terkait dengan kejadian ini. Hasilnya, sejumlah pengawas lainnya menyepakati agar para
hil/bhirawa
Salah satu peserta UN SMA di Kota Pasuruan panik akibat LJK tanpa kolom pilihan huruf E, Rabu (16/4). siswa diminta untuk menambahkan sendiri kolom pilihan huruf E pada LJK tersebut dengan tulisan tangan mereka,” kata Santoso. Hal yang sama juga terjadi di Kota Pasuruan. Salah satu peserta UN di Kota Pasuruan panik. Akibatnya, pelaksanaan soal UN untuk Ekonomi tertunda beberapa menit. Meski demikian, pengawas sekolah langsung menggantinya dengan LJK yang lengkap. “Sempat panik saat mengerjakan soal Ekonomi tadi, sebab LJK tanpa kolom E. Dari 20 peserta ada tujuh peserta tanpa kolom E. Tapi pengawas
langsung menggantinya dengan LJK yang lengkap,” kata salah satu peserta UN SMA di Kota Pasuruan yang enggan disebutkan namanya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan Iswahyudi menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini ke Dispendik Provinsi Jawa Timur. “Terjadinya LJK tanpa kolom pilihan huruf E itu bukanlah kewenangan kami. Makanya kami langsung menindaklanjuti ke Dispendik Provinsi Jawa Timur,” kata Iswahyudi. Sementara itu, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014
‘Perang Dingin’ Ancaman Mutasi Suara Batu, Bhirawa Keluhan adanya dugaan mutasi suara yang disampaikan calon legislatif dari Partai Gerindera, Mas’udi, seolah menjadi ‘perang dingin’ dalam proses rekap hasil pemungutan suara yang digelar di PPK Kecamatan Bumiaji. Mobil Daihatsu yang dikendarai Mas’udi ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor saat hendak meninggalkan kantor kecamatan Bumiaji usai rekap perhitungan suara yang baru berakhir Rabu (16/4) pukul 01.30 WIB dinihari. Informasi di tempat kejadian perkara (TKP), padatnya data yang ada, membuat proses rekap di PPK Bumiaji berlangsung hingga dini hari. Termasuk Mas’udi, caleg Gerindera yang sempat mengeluh ada suaranya yang hilang atau berpindah ke caleg lain. Namun setelah rekap PPK berakhir, Mas’udi berniat meninggalkan kantor kecamatan dengan mengendarai mobilnya. Namun, saat mobil Mas’udi keluar dari pintu gerbang, sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio melanju kencang dari arah selatan. Karena tak menyalakan lampu motornya, pengendara motor yang kemudian diketahui bernama Siswanto, tak bisa mengendalikan motor saat mobil Mas’udi keluar dari pintu gerbang. Akibatnya, benturan keraspun tak bisa dielakkan lagi. “Sepeda motor mengalami ringsek cukup parah hingga tak bisa digunakan lagi. Sedangkan mobil Mas’udi mengalami ringsek di bagian depan hingga ban mobil depan sebelah kanan pecah,” ujar petugas Panwaslu Kota Batu, Munir Andriono, yang juga ikut memberikan pertolongan kepada korban, Rabu (16/
nas/bhirawa
Caleg dari Partai Gerindera, Mas’udi (kiri), saat menyampaikan keluhannya kepada Ketua Panwaslu Kota Batu, Abdul Rochim (kanan). 4). Beruntung dalam kecelakaan itu Mas’udi tak mengalami luka. Namun pengendara motor mengalami luka cukup parah hingga yang bersangkutan tak bisa bangun/berdiri setelah terpental dari kecelakaan. Para petugas PPK Bumiaji, Panwas, dan saksi parpol yang saat itu masih di TKP ikut memberikan pertolongan. Dan karena luka cukup parah, akhirnya Siswanto dibawa ke Rumah Sakit Paru Kota Batu. Saat dikonfirmasi, Mas’udi tetap berprasangka positif dengan adanya kecelakaan ini. Maksudnya, ia tak menuduh jika kecelakaan tersebut adalah sebuah kesengajaan atas adanya persaingan politik. “Bahkan saya ikut mengantarkan mas Siswanto berobat ke rumah sakit. Kita membawanya ke sana (RS) karena ada beberapa luka yang harus dijahit oleh
medis,” ujar Mas’udi. Dengan prasangka positif ini pula, maka Mas’udi juga tak melaporkan kecelakaan ini kepada pihak kepolisian. Sebelumnya diberitakan, ancaman adanya ‘mutasi suara’ masih membayangi proses rekap hasil pemungutan suara yang dilakukan PPK di Kecamatan Bumiaji, yang digelar Selasa (15/4). Dugaan adanya ‘mutasi suara’ itu terjadi pada caleg bernama Mas’udi kepada sesama caleg Gerindera bernama Budiarto. Dalam perolehan suara di TPS, Mas’udi memperoleh suara yang lebih banyak dari Budiarto. Namun dalam rekap yang dilakukan di tingkat desa justru suara Budiarto yang lebih banyak dari Mas’udi. “Saya khawatir ada ‘yang bermain’ dalam penulisan rekapan hasil pemungutan suara,”ujar Mas’udi saat itu.Q nas
tingkat SMA hari terakhir juga terjadi permasalahan di Bojonegoro. Para siswa kebingungan menjawab soal materi Bahasa Inggris. Bukan karena pertanyaan terlalu sulit. Namun disebabkan Lembar Jawaban Kerja (LJK) berbeda dengan lembar soal. Jika di lembar soal, pilihan jawaban A sampai E, sedang di LJK hanya A sampai D. Diketahui, kesalahan itu terjadi pada materi ujian jam pertama, LJK soal unas Bahasa Inggris untuk jurusan IPS di tingkat SMA hanya menyajikan pilihan A, B, C dan D, tanpa ada pilihan E.Q hud.hil.bas
Seruan Mogok Nasional Ditanggapi Dingin Madiun, Bhirawa Mogok nasional hari ini, Rabu (16/4) bagi panitera pengganti yang diserukan oleh salah satu Panitera Pengganti (PP) di Pengadilan Agama Kabupaten Bantul, Yogjakarta, ditanggapi dingin oleh rekan-rekan sejawatnya di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun. Terbukti, tak satupun panitera pengganti di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang melakukan aksi mogok. Semua panitera di lembaga peradilan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Kota Madiun ini, tetap menjalankan aktifitas rutinnya sebagai pencatat seluruh keterangan saksi maupun terdakwa, di dalam persidangan. Panitera Sekretaris (Pansek) Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Sunarti, mengatakan, tidak ikutnya para panitera pengganti dalam mogok nasional, karena ada imbauan dari Ketua Ikatan Panitera Sekretaris dan Panitera Pengganti (IPASPI) pusat, Anton Suyanto, agar tidak melakukan mogok. Karena jika terjadi mogok besar-besaran, pencari keadilan akan terlantar. "Imbauannya memang tidak saya terima langsung dari ketua IPASPI. Tapi dikirim melalui SMS oleh rekan sejawat. Tapi sumbernya imbauan itu memang dari ketua IPASPI," kata Pansek Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Sunarti, kepada wartawan, Rabu (16/4). Menurutnya lagi, ketua IPASPI pusat juga menghimbau agar dalam penyaluran aspirasi guna memperjuangkan nasib, tidak dengan melakukan mogok nasional. Namun melalui jalur yang semestinya. Misalnya mengirim perwakilan Pansek atau panitera pengganti, ke Mahkamah Agung. Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Sudar, mengatakan, pihaknya setuju jika para panitera pengganti, menyalurkan aspirasinya dengan cara yang elegan. Alasannya, jika dengan mogok, dapat mengganggu jalannya persidangan. Karena sebuah persidangan, baik pidana maupun perdata, harus dibantu oleh panitera pengganti. "Kalau terjadi mogok, kasihan sama masyarakat dan terdakwa yang mencari keadilan. Misalnya calon perangkat desa yang membutuhkan surat keterangan dari pengadilan. Kalau pas hari mogok, merupakan hari terakhir batas waktu untuk memenuhi persyaratan bagi calon perangkat desa, kan kasihan harus gagal gara-gara panitera mogok,"kata Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Sudar, kepada wartawan, (16/4).Q dar
BKD Minta CPNS Siap Ditempatkan di Mana Saja 313 CPNS K2, Ikuti Pemberkasan Sebanyak 313 tenaga honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lolos seleksi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, mendapatkan pengarahan pemberkasan dari Badan Kebegawaian Daerah (BKD) di aula lantai 3 Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tuban(16/ 4) di mana pelaksanaan pemberkasan akan dilaksanakan pada akhir bulan April ini sebelum penetapan nomor induk pegawai (NIP).
khoirul huda/bhirawa Kepala BKD Pemkab Tuban saat memberikan pembekalan pemberkasan pada 313 K2 yang dinyatakan lolos sebagai CPNS di Aula Lantai III Pemkab Tuban kemarin (16/4).
"Sebelum tahapan pemberkasan, dilakukan dulu pengarahan. Pemberkasan sendiri akan kami bagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok formasi tahun 2013 dan kelompok formasi 2014," kata Nur Hasan Kepala BKD Kabupaten Tuban. Lebih lanjut diterangkan, 313
K 2 yang lolos CPNS nantinya akan dibagi menjadi menjadi 3 formasi, yakni Pendidikan sebanyak 129 formasi tahun 2014 dan 128 formasi 2014, kemudian Kesehatan tahun 2013 dan 2014 sebanyak 8 orang, dan unsur ketiga teknik (administrasi/pemerintahan) sebanyak 20 orang formasi tahun
2013 dan 2014. “Tahun ini sama tahun 2013, dengan formasi tenaga Pendidik, Kesehatan dan Teknin. Teknik itu, seperti petugas TU di kecamatan dan administrasi lainya," terang Nur Hasan. Nur Hasan juga mewajibkan pada seluruh CPNS asal K2 bersedia ditempatkan di lokasi manapun sesuai kebutuhan. Hal dilakukan semata-mata agar pelayanan masyarakat berjalan dengan baik. “Begitu selesai pemberkasan data akan langsung kami kirim ke Pusat, dan kami berharap pemberkasan kali ini dapat rampung secepatnya. sehingga, penetapan NIP dapat dilakukan dan diupayakan 1 juni
2014 sudah rampung," katanya. Sementara itu, Akhmad Soleh, salah seorang K2 yang dinyatakan lolos sebagai CPNS dari unsur guru mengatakan, dirinya sangat bersyukur, karena masuk menjadi salah satu K2 yang bakal menjadi pegawai negeri sipil, dia merasa pengabdianya selama 10 tahun tidak sia-sia setelah dirinya ditetapkan sebagai K2 yang lolos seleksi dan ikut pemberkasan. "Senang mas, sudah mengabdi 10 tahun jadi guru, sebentar lagi diangkat jadi PNS," kata guru yang mengajar di sekolah Dasar (DS) di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang ini.Q hud
EKONOMI - BISNIS
8 Kurs JUAL
BELI
USD
11,501.00
11,387.00
SGD
9,194.18
9,102.32
EUR
15,928.89
15,768.72
JPY
11,331.03
11,213.20
GBP
19,233.12
19,037.93
sumber: Bank Indonesia (16 April 2014)
RAGAM EKBIS
BI Jatim Gelar Pameran Picturing Amerika Surabaya,Bhirawa Bertempat di Gedung De Javasche Bank Surabaya, KPW Bank Indonesia Wilayah IV bersama dengan Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya berkolaborasi menyelenggarakan acara bertajuk “Pameran Picturing America dan Economic Speaker Series” 15 29 April 2014. “ Selain dapat menikmati dan mempelajari sejarah AS melalui beragam karya fotografi koleksi National Endowment for the Humanities, masyarakat juga akan mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang perekonomian melalui pelaksanaan economic speaker series yang menghadirkan berbagai pakar sebagai narasumber baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” kata Dwi Pranoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IVJatim, Rabu (16/4). Economic speaker series lanjutnya, akan membahas berbagai tema ekonomi, antara lain mengenai keuangan public, ASEAN dan APEC Economic Communities yang dipandu oleh anggota US ASEAN Mission, seminar yang bertema nilai tambah perusahaan dari pelaksanaan corporate social responsibility. Rangkaian economic speaker series akan diakhiri dengan pemaparan Bank Indonesia Jatim tentang perkembangan ekonomi Jatim terkini serta beberapa hasil riset yang dapat mendukung perekonomian. ma
ATM Bersama Layani Pembelian Tiket Garuda
Surabaya, Bhirawa Sebagai perusahaan ber plat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis melakukan kerjasama dalam hal pembayaran tiket online melalui transfer ATM di Jakarta Rabu (16/4) kemarin. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang setia Garuda Indonesia dalam memperoleh tiket secara Online melalui ATM Bersama. Peluncuran pelayanan secara online tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Arya Damar dan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer. “ Pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia cukup tinggi, sehingga kami harus menampung keinginan penumpang dalam mencapatkan kemudahan ini, sekaligus mewujudkan sistem pembayaran yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan oleh institusi perbankan dan non-perbankan, Artajasa telah mengembangkan alat pembayaran online, yaitu Transfer for Payment,” ujar Erik. Transfer for Payment merupakan sebuah mekanisme pembayaran dengan menggunakan fitur transfer antarbank pada jaringan ATM Bersama. wil
KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5161 EH, a/n Sutrisno, Ds Blitok, RW 01/01, Kec. Bungatan, Situbondo. No.430/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3756 EY, a/n Nuril Izza Ikhtiara, Ds Curah Kalak, RW 01/03, Kec. Jangkar, Situbondo. No.431/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 35559 G, a/n ArbainAs, Ds Kilensari, RW 01/03, Kec. Panarukan, Situbondo. No.432/IMB/BI-II/2014
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, YamahaMio Soul, th. 2012, Biru, AG3761OK, a/n. Novita Dia Mayasanti, Ds. Ngujang, Kedungwaru-T.Agung No.433/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha Mio, th. 2013, Merah, AG5434RAA, a/n. Indah Sulistyaningsih, Ds. Ngujang, Kedungwaru-T.Agung No.434/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Merah Hitam, AG3465TJ, a/n. Maryatin, Ds. Kresikan RT 1/1, T.gunungT.Agung No.435/IMB/BI-II/2014
Kamis Legi, 17 APRIL 2014
Libur Panjang, Penjualan Tiket KA Alami Kenaikan Tiket Rute Jarak Pendek Habis Terjual Surabaya, Bhirawa Jelang libur panjang memperingati wafatnya Isa Almasih yang jatuh pada Kamis18 April 2014 tepatnya Jumat, membuat pemesanan tiket kereta api (KA) dengan berbagai jurusan mengalami kenaikan baik pada rute menengah maupun rute jarak jauh. Dan ada beberapa rute yang sudah habis terjual, khususnya rute menengah seperti jurusan ke Malang, Blitar. Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Sri Winarto, mengungkapkan volume kenaikan tersebut telah terjadi sejak pertengahan Maret hingga Awal April. “Penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket baik secara online maupun langsung ke loket terjadi ketika perten-
gahan Maret dan awal April, ada beberapa rute menengah yang sekitar Jatim sudah habis terjual,” ujarnya Rabu (16/4) kemarin di Surabaya. Menurut pantauannya, pada libur kali ini tiket dengan tujuan Surabaya-Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta mengalami peningkatan penjualan. Seperti KA reguler Matarmaja Malang Kota Baru Jakarta, mengalami peningkatan penjua-
lan tiket sebesar 95 persen. Sedangkan tiket KA api mulai ekonomi, bisnis dan eksekutif telah terjual hampir 96 persen. “Penumpang ada yang menggunakan tiket sekali jalan dari stasiun awal ke stasiun tujuan. Ada pula yang menggunakan tiket pulang pergi. Biasanya jalur tersebut adalah Surabaya-Bandung, dan Surabaya-Yogyakarta. Rute tersebut biasanya jalur yang masuk kawasan wisata”, jelasnya. Menurut Win, sapaan akrabnya, total penumpang yang diangkut pada libur kali ini mencapai 100.000 orang lebih. Keberangkatan penumpang mulai padat terjadi pada hari Rabu sore. Sedangkan
untuk hari Jumat penumpang yang terangkut bisa mencapai 25ribuan orang, dan hari Sabtu tidak terlalu jauh beda dengan hari Jumat. “Sejak diberlakukannya subsidi pada kereta kelas
ekonomi jarak jauh dan sedang, jumlah penumpang memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari tarif yang murah dan kenyamanan kereta yang lebih baik,” tegasnya. wil
dok/bhirawa
Jelang libur panjang, membuat pemesanan tiket kereta api (KA) dengan berbagai jurusan mengalami kenaikan baik pada rute menengah maupun rute jarak jauh.
Produsen Material Bangunan Siap Ekspansi Pasar Surabaya Surabaya, Bhirawa Perhatian para produsen material dan teknologi bangunan terkemuka yang semakin tinggi terhadap potensi dan daya serap pasar Surabaya membuat mereka siap untuk ekspansi pasar dan memperluas jaringan kemitraan usaha distribusi dan keagenan. “Pertumbuhan proyek pembangunan infrastruktur di Surabaya dan sekitarnya yang semakin pesat membuat produsen material bangunan ini berlomba untuk menampilkan aneka ragam produk material dan teknologi bangunan terkemuka andalan terbaru,” ungkap Direktur Utama PT Debindo Mitra TamaDadan M Kushendarman, saat selesai meresmikan pembukaan Indobuildtech Expo 2014 di Grand City Surabaya, Rabu (16/4). Dadan menambahkan, selain produsen lokal yang ikut menampilkan produknya produsen luar negeri seperti Thailand dan Austria juga turut menunjukkan keunggulan teknologi produk material bangunan yang mereka pakai di negaranya. Pameran yang di gelar ke-
achmad tauriq/bhirawa
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Prov. Jatim-Gentur Prihantono saat meninjau stan interior milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di pameran Indobuildtech Expo 2014 Surabaya, Rabu (16/4).
9 kalinya ini juga telah menyedot sekitar 70 pengusaha material bangunan yang terdiri dari 70 persen berupa konstruksi dan 30 persen interior. “Peminat pameran Indobuildtech Expo ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti sekitar 62 pengusaha saja,” ujarnya. Sedangkan transaksi yang dilakukan pengusaha sela-
ma pameran berlangsung masih belum bisa diprediksi. “Untuk perkiraan transaksi selama pameran ini kami masih belum tahu karena kebanyakan pengusaha bertransaksi setelah pameran selesai akan tetapi untuk tahun kemarin diperkirakan adanya transaksi sekitar Rp 13 hingga Rp 15 Miliar, itupun kami memantau perusahaan
Kadin Jatim PPer er elasi dengan Apk asi erkkuat RRelasi Apkasi Surabaya, Bhirawa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Empat Kadin kabupaten di Jatim menandatangani nota kesepahaman dengan empat pemerintah kabupaten di sela-sela ajang APKASI International Trade and Investment Summit di Jakarta, Rabu(16/4). Empat Kadin di Jatim yang menandatangani nota kesepahaman adalah Kadin Jombang, Kadin Bojonegoro, Kadin Nganjuk, dan Kadin Gresik. Mereka meneken kerja sama dengan Pemkab di masing-masing daerah. Wakil Ketua Kadin Jatim Bidang Pemberdayaan Daerah, Adik Dwi Putranto, mengatakan, Kadin adalah salah satu elemen pendorong ekonomi daerah. Dengan menggandeng pemkab, diharapkan bisa terjalin kemitraan yang lebih sinergis.
“Jika terjadi kemitraan, diharapkan ekonomi daerah bisa bergerak lebih dinamis. Terjadi saling dukung, seperti perizinan yang cepat dan hambatan-hambatan ekonomi yang bisa diselesaikan secara lebih cepat,” jelas Adik. Dia menambahkan, kemitraan ini juga akan membuat dunia usaha berjalan lebih kondusif. “Para pengusaha dan pemerintah bisa saling percaya, kata Adik. Ketua Kadin Nganjuk Thorik Thalib Ishaq mengatakan, pihaknya siap mendorong ekonomi daerah supaya bergerak lebih kencang. Pengusaha di daerah menjadi pilar untuk mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. “Pengusaha di daerah harus bahu-membahu untuk mewujudkan ekonomi yang lebih berkualitas dan berdampak pada pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan,” tuturnya sehingga mampu. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai peningkatan
ekonomi nasional berawal dari pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga pembangunan ekonomi mulai dari aspek daya saing daerah, perdagangan hingga investasinya harus terus dipacu. “Daerah harus mampu mengembangkan perekonomiannya agar berkontribusi positif bagi perekonomian nasional dan tentunya kita harapkan upaya tersebut dapat membuka kesempatan kerja yang tinggi sehingga kesejahteraan masyarakat pun bisa ditingkatkan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Tengah Iwan Dermawan Hanafi di sela-sela Diskusi Kadin – APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) di Jakarta (14/4/2014). Sementara itu, indikator daya saing yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2008 yang dimodifikasi, antara lain kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi, dan sumber daya manusia. ma
tersebut selama tiga sampai 6 bulan,” jelasnya. Dan dengan meningkatnya peminat pameran ini ternyata telah terbukti pangsa pasar infrastruktur di Surabaya sangat besar salahsatunya adalah banyaknya bangunan perhotelan yang mulai berkembang dari pembangunan hotel berbintang hingga hotel kecil. “Dalam upaya pertumbu-
han ekonomi Jatim di era globalisasi yang semakin sengit dibutuhkan kerjasama antar stakeholder, pengusaha dengan Pemprov untuk membangun Jatim, salahsatunya infrastruktur pembangunan jalan bebas hambatan,” pungkas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Prov. Jatim-Gentur Prihantono. riq
Lahan Pertanian Pemkot Tersisa 237 Ha Malang, Bhirawa Luas lahan pertanian di Pemkot Malang semakin menyempit, bahkan saat ini tersisa sekitar 237 hektare karena banyak yang dialihfungsikan untuk kepentingan perkantoran, tempat tinggal maupun kawasan industri. Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Sapto P Santoso, Rabu, mengakui lahan pertanian yang tersisa 237 hektare itu akan dipertahankan guna menjaga luasan ruang terbuka hijau di daerah itu. “Sejujurnya kami ingin mempertahankan area pertanian yang masih tersisa ini, namun perkembangan kota yang cepat dan dinamis menuju kota metropolis juga tidak bisa dihindari. Pembangunan yang membutuhkan lahan cukup luas juga semakin pesat,” ujarnya. Ia mengakui selama ini banyak lahan pertanian milik Pemkot Malang yang di-
alihfungsikan untuk perkantoran terpadu (block office), rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan bangunan lainnya, terutama yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang. Menurut dia, maraknya alih fungsi lahan pertanian tersebut juga dikarenakan Kota Malang bukan wilayah yang termasuk dalam Lahan Pertanian Produktif Berkelanjutan (LP2B). Pemerintah pusat, lanjutnya, hanya mengimbau agar daerah yang termasuk dalam program LP2B mempertahankan lahan pertaniannya. Sedangkan Kota Malang tidak termasuk, sehingga tidak ada kewajiban untuk tetap mempertahankan lahan pertanian tersebut. Namun demikian, tegas Sapto, pihaknya akan segera melakukan pemetaan kembali untuk memastikan luasan lahan pertanian yang menjadi aset Pemkot Malang. mut.ant
Dispora Jatim Beri Pelatihan Otomotif Roda Dua
Teruskan Pelatihan Hingga Mahir dan Punya Bengkel Sendiri Transportasi sepeda motor saat ini masih menjadi pilihan masyarakat. Bahkan setiap tahun penjualan motor terus mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat perusahaan otomotif terus melakukan inovasi agar bisa bersaing di pasaran.
dok/dispora jatim
Peserta pelatihan saat mengikuti praktik perawatan sepeda motor di Bengkel MPM Sedati Sidoarjo. Nantinya mereka akan magang di bengkel-bengkel binaan PT MPM di kabupaten/ kota selama tiga bulan.
Salah satu alasan sebagian besar masyarakat menggunakan sepeda motor, karena biaya servis maupun bahan bakar lebih irit dari pada mobil. kemudian yang terpenting adalah bisa menembus kemacetan. Melihat peluang itulah, Dinas Kepemudaan dan Keolahrgaan (Dispora) Jatim beberapa waktu lalu memberikan pelatihan perbengkelan otomotif roda dua. Pelatihan yang dikhususkan untuk lulusan SMK jurusan otomotif roda dua dan SMA yang memiliki sertifikat kursus tingkat dasar otomotif itu ternyata mendapat respon yang cukup tinggi. Puluhan pemuda mengikuti kegiatan yang mengambil tema ‘Pelatihan Ket-
erampilan Tingkat Pratama di Bidang Perbengkelan Otomotif Roda Dua’. Kegiatan tersebut dibuka di Hotel Utama 31 Maret. Seusai mengikuti kegiatan pembukaan, menerima materi dari nara sumber yang dihadirkan Dispora dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), para peserta langsung mengikuti praktik lapangan di PT MPM Sidoarjo. Diawasi pada instruktur berpengalaman para peserta begitu antusias untuk mempelajari mesin sepeda motor. Bahkan mereka juga diberikan kesempatan untuk memperbaiki atau merawat sepeda motor yang mengalami masalah. Menurut Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono, pelatihan itu
bertujuan untuk memberikan skill kepada para pemuda. Sehingga mereka bisa mendirikan usaha sendiri atau bengkel di daerahnya masing-masing. “Dalam pembangunan ekomoni pemuda adalah kekuatan SDM dan objek pembangunan yang diharapkan mampu melakasanakan perubahan yang lebih baik,” katanya, Rabu (16/4). Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, nantinya pelatihan ini akan berlanjut ke tingkat madya hingga mahir. “Tujuan lainnya adalah untuk mencetak wirausahawan muda, sebab mereka bisa membuka bengkel dan menyerap tenaga kerja,” katanya. Kabid Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Jatim, Hartiin SH menjelaskan, pelatihan itu dibagi daam dua tahap, pertama menjalani training selama enam hari di Hotel Utami dan Bengkel MPM Sedati Sidoarjo. Kemudian tahap kedua magang selama tiga bulan di bengkel-bengkel
AHASS binaan PT MPM yang berad di kabupaten/kota dekat tempat tinggal peserta. “Sebelum mengikuti pelatihan para peserta melakukan menandatangi perjanjian dengan Dispora Jatim agar peserta sungguhsungguh mengikuti kegiatan ini dari materi tulis hingga praktek selama tiga bulan,” kata jelasnya. Sementara itu para peserta mengaku senang mengikuti kegiatan ini, sebab mereka mendapat tambahan wawasan ilmu tentang otomotif roda dua. “Saya berharap ada kelanjutan pelatihan dari pratama ke madya sampai mahir, sehingga bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian. Sehingga bisa membuka bengkel sendiri,”kata Achmad Suaji. Demikian juga dengan Agung Triwongso yang berharap bisa membuka bengkel sendiri dan memiliki peralatan yang lengkap. “Saya ingin punya bengkel sendiri,” katanya. wwn*
Kamis Legi 17 APRIL 2014
OLAHRAGA
Persebaya U21 Uji Kekuatan Liverpool dan Man City
LINTASAN
Wali Kota Bekasi Pastikan Persipasi Tidak Bubar Bekasi, Bhirawa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan klub sepakbola Persipasi tidak akan bubar, menyusul banyaknya pihak yang ingin menyelamatkan klub tersebut. “Persipasi tidak akan bubar karena banyak yang mencintai dan akan menyelamatkannya,” katanya di Bekasi, Rabu, menyikapi keputusan CEO PT Patriot Indonesia, Yulianto, yang menyatakan Persipasi bubar per Selasa (15/4) akibat tidak adanya dukungan pemerintah. Kalaupun Persipasi bubar, kata dia, itu hanya orang per orangnya yang berada dalam manajemen Persipasi yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah terkait larangan pemanfaatan stadion sebagai “kandang” Persipasi mengarungi Liga Divisi Utama PSSI 2014. Namun demikian, Pemerintah Kota Bekasi pun tetap berpegang pada ketentuan hukum seputar pelarangan penggunaan Stadion Patriot oleh Persipasi. Rahmat mengatakan, Pemkot Bekasi pun mencintai dan menyayangi Persipasi, sehingga dirinya tidak akan membiarkan klub tersebut sampai bubar. Oleh karenanya, Pemkot Bekasi mengupayakan renovasi Stadion Patriot yang akhirnya telah dirampungkan pengerjaan tahap awalnya hingga menghabiskan dana Rp 234 miliar dari APBD Kota Bekasi dan APBD Jawa Barat. Sebagai aset daerah yang akan digunakan oleh pihak ketiga, mekanisme yang paling tepat ialah sewa. Akan tetapi, tarif sewa yang dipatok dalam peraturan daerah perihal penggunaan stadion tak lagi sesuai dengan kondisi mutakhir Stadion Patriot yang kini telah terbangun megah dan berkapasitas 20 ribu penonton. Dalam perda lama, tarif sewa Stadion Patriot sebesar Rp 10 juta. Akan tetapi nominal tersebut tak lagi memadai karena tak sebanding dengan kualitas dan sarana di Stadion Patriot saat ini. Biaya perawatan bulanan stadion pun jauh lebih besar dari tarif sewa tersebut. Perawatan rumput menghabiskan biaya Rp 25 juta. Sementara untuk listrik, keamanan, dan lainnya mencapai Rp 50 juta.Q ant
Russeli Hartawan
Tunggal Puteri Tak Tersisa di Perempat Final Semarang, Bhirawa Indonesia gagal menempatkan wakilnya pada nomor tunggal puteri kejuaraan bulu tangkis dunia junior pada babak perempat final setelah dikalahkan pemain unggulan pada babak 16 besar di Alor Setar, Malaysia, Selasa. Berdasarkan laman PBSI yang dipantau di Semarang, disebutkan tiga tunggal putri Indonesia Russeli Hartawan, Fitriani, dan Aurum Oktavia Winata harus mengakui keunggulan lawan-lawannya yang memang di atas kertas lebih baik. Aurum Oktavia Winata belum mampu meladeni pemain Singapura Liang Xiaoyu yang menjadi unggulan 5. Aurum dihentikan Xiaoyu dengan dua game langsung 821,13-21, sedangkan Ruselli Hartawan belum mampu menembus pertahanan unggulan
pertama dari Jepang Akane Yamaguchi. Tetapi Ruselli sempat merepotkan Akane seperti pada kejuaraan bulu tangkis Asia Junior 2014 di Taiwan beberapa waktu lalu. Ruselli sempat menyulitkan Akane dan mencuri satu game dari juara Japan Open Super Series 2013 tersebut dan kalah dengan rubber game 12-21,21-19,1421. “Saya kecewa sekali dengan hasil pertandingan ini, Dua kali saya bisa merebut game kedua, dua kali juga saya gagal memanfaatkan kesempatan itu. Padahal saya senang kalau bertemu Akane, saya merasa cocok dengan bola-bolanya,” kata Ruselli. “Sebetulnya saya sudah cukup percaya diri saat menang pada game kedua dan bisa menyamakan kedudukan 13-13 pada game ketiga. Tetapi sayangnya saya kurang tahan dan saya akui kondisi fisik saya kurang mendukung, seya seperti kehabisan nafas,” katanya.Q ant
Surabaya, Bhirawa Kesempatan emas bakal diraih oleh para pemain Persebaya U21. Wahyu Subo dan kawan-kawan mendapat kesempatan bertanding melawan dua tim Liga Inggris, Liverpool dan Mancherster Ciy pada laga uji coba yang digelar akhir Mei di di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Menurut Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid, kedua tim Liga Inggris itu akan datang ke Surabaya akhir Mei. “Kedua tim ini akan datang akhir Mei. Namun bukan tim utama, melainkan tim reserve,” katanya, Rabu (16/4). Kabarnya, kedua tim ini akan menjalani tur di Indonesia mulai 20 hingga 30 Mei 2014. Sebelum singgah di Surabaya, Liverpool dan Manchester City akan mela-
Jayapura, Bhirawa Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengaku bangga terhadap Boaz TE Salossa dan kawan-kawan yang bisa meraih angka penuh meski kelelahan dari tamunya Persebaya Surabaya. Padahal tim “Mutiara Hitam” masih kelelahan dengan pertandingan sebelumnya di Piala AFC melawan New Radiant di Maladewa, kata Jacksen F Tiago kepada pers di Jayapura, Selasa.. “Kami patut bersyukur atas kemenangan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan ini, meski kita tahu bahwa secara waktu dan fisik sanggat sulit sekali karena baru beberapa hari lalu bertanding di AFC,” ujarnya. Jacksen tidak menduga jika anak asuhnya tampil begitu baik mengalahkan Persebaya Surabaya yang memiliki waktu istirahat lebih baik dari timnya. “Minimal kami masih bisa memberikan perlawanan, meski fisik pemain kami tidak maksimal. Dan ini bagi saya sanggat luar biasa,” katanya. Pelatih yang telah memberikan tiga gelar juara liga bagi Persipura Jayapura itu memuji gol cepat Lukas Mandowen di detik ke 20 awal babak pertama ke gawang Persebaya Surabaya yang dikawal oleh mantan kiper Timnas Ferry Rotinsulu. “Gol Lukas sangat luar biasa. Sangat bagus,” katanya. Termasuk gol kemenangan yang dilesakkan oleh Izaac Wanggai dimenit 76. “Apa lagi gol kedua Izaac Wanggai, sungguh tidak lazim, seharusnya bola begitu biasanya diambil oleh Bio, tetapi yang tadi di lapangan sangat bagus,” katanya memuji.Q ant
koni tiga pertandingan di Jakarta, yakni melawan Timnas U-19, Persija U-21 dan Persib U-21. “Namun untuk yang Surabaya, kita belum tahu jadwal persisnya,” kata Abror yang juga mantan Ketua Umum PSSI Jatim. Mengenai lokasi pertandingan, Abror memastikan bahwa tim asuhan Yusuf Ekodono itu akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. “Kita sudah dapat telepon dari PSSI dan sudah dimin-
ta pula untuk mempersiapkan tim,” tutup Abror. Selain Persebaya U21, kemungkinan Liverpool juga akan melakukan uji coba melawan tim Pra PON Jatim yang saat ini ditangani oleh Pelatih Hanafing. “Saya usulkan ke EO-nya agar lawan tim pra-PON Jatim juga. Dan nampaknya mereka tertarik. Alhamdulillah tim PON Jatim sudah fixed lawan Liverpool dan Manchester City,” terang Abror. Jika Persebaya U-21 akan menjamu City dan The Reds di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), maka pasukan praPON Jatim yang diasuh Hanafing memilih tempat berbeda. “Untuk pra-PON mungkin di Gelora Delta Sidoarjo,” tutup Abror.Q wwn
Persela Fokus Jamu Persiba Lamongan,Bhirawa Usai menundukan tamunya Persiram Raja Ampat 21,Selasa(15/4),Persela Lamongan tidak mempunyai waktu banyak untuk beristirahat.Pasalnya,Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bakal menjamu Persiba Bantul Sabtu (19/4) mendatang. Jeda waktu istirahat antara laga menjamu Persiram ke Persiba yang singkat,
Jacksen Bangga Persipura Menang Meski Kelelahan
Jacksen F Tiago
9
harus di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Khoirul Huda dkk.Persela harus bisa mengembalikan kebugarannya agar tampil trengginas saat menjamu Persiba. Kemarin pagi anak asuhan Eduard Tjong ini sudah melakoni aktivitas latihan lagi.Hanya saja kuantitas latihan ini tidak terlalu berat,khususnya bagi pemain yang masuk line up di laga lawan Persiram Selasa kemarin. ‘’Porsi latihan dibedakan. Pemain yang masuk line up lawan Persiram porsinya lebih ringan dibanding pemain yang tidak masuk line up,’’kata Eduard Tjong Pelatih Persela. Dia menambahkan, bahwa pemain yang tidak masuk line up,diberikan latihan game ringan.Game ini dilakukan selama 40 menit.Sebaliknya,pemain yang masuk line up saat lawan Persiram,hanya diinstruksikan mela-
kukan jogging ringan saja. ’’Kemudian seluruh pemain diwajibkan berenang agar fresh.Besok (Kamis,15/4) sore kami latihan fokus persiapan lawan Persiba,’’tandasnya. Meskipun Persiba Bantul sekarang menduduki juru kunci,Edu berharap anak asuhannya tidak meremehkan.Persiba juga tak ingin terus-terusan terpuruk. Maka dari itu kita tetap waspada.Selain itu,dia juga berharap pemain yang cedera segera bisa pulih dan diturunkan pada laga melawan Persiba. Pada laga melawan Persiram Edu banyak menurunkan pemain muda. Dikarenakan punggawannya masih banyak yang cedera. Para jebolan Persela U-21 Mario Rahmanto,Radikal Idealis dan Eky Taufik tampil memikat sepanjang pertandingan. ’’Mudah-mudahan mereka bisa tampil bagus setiap pertandingan,’’ harap Edu.Q mb-1
Jakob Akui Kurang Maksimal Bina Bulu Tangkis Jatim Surabaya, Bhirawa usaha itu. Ketua Umum Pengprov PerJatim bisa melahirkan pesatuan Bulutangkis Seluruh bulutangkis tingkat nasioIndonesia (PBSI) Jatim, Janal bahkan internasional. kob Rusdianto mengakui kuJustru yang tersulit adalah rang maksimal membina bulu mempertahankan atlet tertangkis di Jatim selama emsebut tetap bertahan di Japat tahun terakhir. Itulah tim. “Bicara peta bulutangmengapa ia berharap ketua kis, kita (Jatim) sudah pasti umum terpilih pada Musyakalah dari Jawa Tengah. warah Daerah (Musda) menBukan karena kita tidak datang harus bisa kembali bisa melahirkan atlet bermemberikan prestasi terbaik. prestasi,” cetusnya. Salah satu alasan Jakob Kemudian soal calon kewwn/bhirawa kurang bisa maksimal metua baru PBSI Jatim, Yacob ngakat prestasi pebulu taberharap ada sosok baru Jakob Rusdianto ngkis Jatim karena tenaga yang muncul. Karena itu dan pikirannya lebih terfokus penting bagi regenerasi kepemimpinan di Jatim. Persoalannya, di PBSI Pusat dalam menyongsong bersampai sekarang belum ada sosok baru bagai kegiatan, baik tingkat nasional yang muncul. “Kalau tidak ada calon baru maupun internasional. “Bagaimanapun, khan sayang. Sampai sekarang saya program tetap harus jalan. Kalau ada belum melihat persaingan itu (kandidat kesalahan (di PBSI Jatim), itu kesalahan baru yang mungkin tampil di Musda saya sebagai ketua. Kalau ada keberhaPengprov PBSI Jatim),” urainya. silan, itu keberhasilan pengurus (PBSI Saat disinggung apakah dirinya siap Jatim),” katanya, Rabu (16/4). dicalonkan lagi, Yacob dengan terangLebih lanjut pria yang sudah menjabat terangan mengakui, sebenarnya capek Ketua Umum PBSI Jatim selama dua mengurusi PBSI Jatim dengan segala periode itu menjelaskan dirinya tak persoalannya. Kendati demikian, pria yang mempersoalkan siapa nantinya yang pernah menjabat sebagai Sekretaris bakal memimpin PBSI Jatim dalam Jenderal PBSI Pusat menyatakan keempat tahun ke depan. Apakah dirinya siapannya, bila memang masih dibutuhkan. lagi yang bakal dipercaya, atau mungkin “Saya sudah bertemu dengan sejumlah ada orang lain yang terpilih. pengurus, belum ada figur baru yang Siapapun nantinya yang menjadi ketua, muncul. Sampai saat ini, saya pun siap pastinya harus mampu membangkitkan dicalonkan. Tapi PBSI Jatim bukan milik prestasi bulutangkis Jatim. Serta kepesaya atau pengurus lainnya, tapi milik mimpinan PBSI Jatim tidak dicampuri (masyarakat) Jatim. Kalau ada yang kepentingan lain atau pihak luar. “PBSI lebih hebat kenapa tidak,” ujar pria yang Jatim jangan sampai disetir oleh orang sudah 2 periode memimpin PBSI Jatim luar Jatim,” kata pria yang juga pengitu. Q wwn
Persami Kubu Raya Utus 14 Atlet Porprov Sungai Raya, Kalbar, Bhirawa Pengurus kabupaten Persatuan Kempo Indonesia menyiapkan 14 orang atlet yang akan diikutsertakan Porprov yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang. “Ada sekitar 14 atlet yang ikut seleksi terdiri dari lima putri dan sembilan putra. Akan tetapi berdasarkan ketentuan dari provinsi, kuotanya hanya 12 orang,” kata
Ketua Pengkab Perkemi Kubu Raya, Regula Budiati di Sungai Raya, Rabu. Dengan demikian, lanjutnya, Perkemi Kubu Raya akan mengirimkan 12 atlet putra/putri di ajang Porprov mendatang. Disebutkan Budi, cabang yang menjadi andalan Kubu Raya adalah di cabang emburi beregu putra dan randori putra serta untuk putri di cabang emburi berpasangan. “Tentunya kita juga tidak meremehkan
kontingen lain hanya saja yang menjadi saingan berat kita adalah dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang,” tuturnya. Ditambahkan Budi, saat ini pihaknya terkendala perlengkapan yang minim seperti matras, bodi protector serta handsclub. Termasuk soal dana yang hingga kini belum kucur dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mengingat dana tersebut sangat dibutuhkan para atlet untuk latihan.Q ant
NASIONAL-POLITIK
10 KILAS NASIONAL
Koalisi yang Dibangun Jokowi Transaksional Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Pers Indonesia Bagir Manan mengatakan koalisi yang dibangun Joko Widodo (Jokowi) tentu ada unsur transaksional karena melihat sistem yang ada serta perilaku partai. “Koalisi tanpa adanya tawar-menawar (bargaining) itu tidak mungkin, karena kalau kita ingin mengajak partainya berarti kita tentu ada bargaining partai itu. Oke saya dukung asal dapat menterimenteri itu atau dukung program-program ini,” ujar Bagir Manan di Jakarta, Rabu (16/4) kemarin. Menurut dia, di dalam koalisi yang menjadi soal “dagang sapinya” bukan gotong royongnya yang kerapkali disebut Jokowi. “Itu kan tentu ada bargaining, yang jadi soal dagang sapinya bukan kerja samanya. Kalau mau gotong-royong , dia harus membuat program dia, ini program kamu siapa yang mendukung program ini yang disepakati dulu, kalau anda punya program ini anda boleh ikut saya yang tentukan, tapi dalam sistem itu tidak mungkin,” ujar dia. Beda dengan sistem Amerika Serikat. presiden yang menentukan sendiri menteri-menterinya berdasarkan kemampuannya dan bukan mewakili partai, tapi mewakili kapasitas dirinya. “Realitas politik di Indonesia seperti itu jadi pakai bahasa apa pun sama saja. Jadi jangan debat semantik lah, jangan mengatakan dia (Jokowi) bahwa gotong royong tapi tidak ngomongi jatah kursi,” kata dia. Beberapa waktu lalu calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan dirinya ingin merangkul banyak partai dengan catatan tidak ada bagibagi kursi menteri. “Usulan menteri bisa saja, tapi sekali lagi bukan bagi-bagi kursi,” ujar Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Ia mengatakan Indonesia itu menganut presidensial, yang tidak mengenal koalisi tetapi oposisi. “Kalau koalisi gitu namanya parlementer. Kita gotong royong tapi tidak ngomongi jatah kursi,” kata dia. Q ant
Pendamping Jokowi Harus Birokrat Andal Simulasi PSPK Unpad Jokowi-Kalla Tertinggi Jakarta, Bhirawa Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengemukakan pendamping capres Joko Widodo atau Jokowi harus figur yang mampu membenahi birokrasi pemerintahan dan menegakkan hukum. “Dua pilar ini sangat penting bagi kelancaran dan kemajuan roda pemerintahan. Birokrasi yang bersih dan hukum yang tegak akan berpengaruh besar pada perkembangan hukum,” kata Siti Zuhro di Jakarta, Rabu (16/4) kemarin. Yang dibutuhkan, kata dia, ada kepastian hukum dan kelancaran proses bisnis dan perdagangan. Dia mengingatkan saat ini merupakan era baru di mana masyarakat menginginkan perubahan ke arah kemajuan dan berharap hal itu datang dari Jokowi dan juga pendampingnya yang mampu melengkapi apa yang kini dimiliki Jokowi. Menurut Siti, setiap zaman
akan melahirkan para pemimpin dan sebaliknya pemimpin yang hebat dan dicintai rakyat akan muncul di zamannya. “JK telah berbuat banyak di era kepemimpinan SBY-JK 20042009,” kata Siti. Siti mencontohkan pemimpin Singapura Lee Kuan Yew dan Mahathir Muhammad dari Malaysia. Kedua tokoh peletak dasar kemajuan Sinagupra dan Malaysia itu, kini menjadi “pandito ratu” dan para pemimpin kedua negara banyak meminta saran dan masukan kepada mereka. “Posisi kedua tokoh itu masih sangat terhormat sampai saat ini,” katanya. Siti Zuhro juga mengingatkan
Jokowi sebagai capres dan juga tegak, roda ekonomi akan berPDIP sebagai partai pemenang jalan lancar sesuai program,” pemilu yang mengusungnya katanya. untuk tidak Jokowi-Kalla menyia-nyiakan Tertinggi dukungan masPasangan Jokoyarakat terutama wi dan Jusuf Kalkaum muda yang la memperoleh nimenjatuhkan lai tertinggi pada pilihan pada PDIP simulasi calon pre sehingga partai ini siden dan wakil menjadi pemenang presiden yang dipemilu 9 April lalu. rilis Pusat Studi “Salah satu yaPolitik dan Keng terpenting adamanan (PSPK) istimewa alah bagaimana Universitas PadSiti Zuhro Jokowi atau PDIP jadjaran (Unpad) memilih pendamping Jokowi Bandung. yang tepat, yang memiliki Penilaian para kandidat kepemimpinan. Tentunya ca- pada simulasi yang bertemawapres yang lebih ideal ber- kan “Analisis Implementasi pasangan dengan Jokowi, se- Agenda HAM dalam Pemilu hingga akan mengurangi gol- 2014”, Selasa (15/4) itu diput,” kata Siti. tinjau dari sisi Hak Asasi Menurut dia, pendamping Manusia (HAM). Jokowi yang utama harus “Simulasi ini dilihat dari mampu membenahi birokrasi sembilan indikator yang berdan penegakan hukum. “Jika kaitan dengan HAM,” kata birokrasi bersih dan hukum Ketua PSPK Unpad Dr Muradi
antara foto
Sejumlah prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo (tengah) ketika bernyanyi menghibur para undangan pada acara Syukuran HUT ke-62 Kopassus di Balai Komando, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (16/4) kemarin.
Danjen: Kedisplinan Kopassus Ditingkatkan Jakarta, Bhirawa Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit Kopassus, kedisplinan dan pembinaan prajurit terus ditingkatkan. “Sejak Januari 2014 ini, prajurit Kopassus mengawali aktivitas pukul 05.30 WIB,” kata Danjen Kopassus, di sela-sela Syukuran HUT Ke62 Kopassus, di Markas Cijantung, Jakarta, Rabu (16/ 4) kemarin. Aktivitas sebelum matahari terbit ini adalah aktivitas fisik berupa pembinaan jasmani militer. Biasanya mereka baru beraktivitas
pukul 07.00 WIB. Dalam seminggu, Kopassus juga melaksanakan kegiatan malam tiga kali, yakni malam Selasa, Rabu, dan Sabtu. Agus mengatakan, ibarat pisau, anggota Kopassus harus sering diasah agar tetap tajam. “Kita tak berharap Indonesia kacau atau ada musuh, tapi kita jaga-jaga. Prinsipnya, kalau mau menang pertempuran, maka berlatihlah terus. Kita akan berada di garda terdepan bila ada ancaman dari luar maupun dalam negeri,” jelasnya. Strategi memperbanyak latihan ini juga merupakan upaya mengendalikan prajurit agar tidak keluyuran tak jelas saat waktu luang. “Jadi, habis latihan, mereka
Agenda Kerja Banleg Tunggu Banmus Agenda kerja Badan legislasi (Banleg), menjadi tertunda gara-gara Badan Musyawarah (Banmus) hingga saat ini, belum melaksanakan penjadwalan agenda rapat.. Akibatnya, rencana rancangan peraturan daerah (Raperda) yang menjadi inisiatif DPRD belum jelas Menurut Ketua Badan Le gislasi (Banleg) DPRD Gresik Drs Mubin Rabu (15/4) pihaknya sebelumnya berencana membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda ) inisiatif, pada awal bulan Mei mendatang. Atas usulan dari Banleg dan komisi A, B dan D. Sebanyak 6 ranperda, karena terkendala agenda yang belum ditetapkan oleh Banmus. Banyak faktor, yang mempengaruhi Banmus hingga sekarang belum melakukan rapat. Di antaranya, para anggota dewan telah disibukkan dengan agenda pilihan legislatif (Pileg). Sehingga rapat banmus yang telah di jadwalkan, dua
di Bandung, Rabu Menurut dia sembilan indikator itu antara lain rekam jejak calon presiden, rekam jejak calon wakil presiden, ideologi partai penyokong utama dan pendukung serta program capres dan cawapres. “Selain itu ada juga indikator lain seperti komitmen menuntaskan kasus HAM massa lalu, penguasaan isu HAM, citra baik internasional capres dan cawapres, serta relasi dengan komunitas HAM,” kata Muradi. Untuk masing masing indikator Muradi memberi satu poin untuk nilai tertinggi dan nol poin untuk nilai terendah. Selain simulasi pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla yang memiliki nilai tertinggi juga ada empat pasang simulasi calon lain yakni Machfud MDAhmad Heriawan, Aburizal Bakrie-Pramono Anung, Prabowo-Hatta Rajasa, dan Wiranto-Hari Tanoe. Q ant
Soetrisno Bachir Jelaskan Pembelian Tanah Wawan
Muhaimin Anggap PNS Anak Bangsa Terpilih Jakarta, Bhirawa Menakertrans Muhaimin Iskandar mengajak para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk menyiapkan diri melanjutkan misi pemerintah. Menjadi CPNS harus punya kesadaran untuk pengabdian dan perjuangan demi martabat bangsa. PNS adalah seleksi anak bangsa yang kedepannya akan mengelola negara. “Saya pernah bertanya kepada pemuda yang mundur dari pekerjaan sebagai PNS, yang baru dijalani 3 bulan. Alasan mundur, kata pemuda tersebut, karena PNS gak punya masa depan, dan gaji kecil. Apa yang dikatakan pemuda itu mungkin ada benarnya, tapi tidak semuanya. Pembenahan dan perbaikan gaji PNS atau renumerasi kini tengah dilakukan pemerintah. Insya Allah gaji PNS bakal meningkat,” tandas Muhaimin didepan 238 calon PNS dalam acara penyerahan keputusan tentang pengangkatan CPNS Kemenaketrans, kemarin. Sekjen Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona melaporkan CPNS Kemenakertrans yang ditempatkan di unit pusat, akan melaksanakan program magang selama 9 bulan, diseluruh unit eselon I. Dengan tujuan agar CPNS memahami masalah ketenagakerjaan dan ketranmigrasian secara mendalam dan menyeluruh. “Sebanyak 24 CPNS golongan II dan 33 CPNS golongan III akan mengikuti diklat prajabatan. Yang dilaksanakan di Pusdiklat Kemenakertrans, sisanya secara bertahap menyusul, juga masuk Diklat,” jelas Abdul Wahab. Disebutkan, CPNS Kemenakertrans tahun 2013 akan mengisi lowongan jabatan fungsional tertentu. Juga mengisi jabatan fungsional umum di kantor pusat. Serta mengisi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) di daerah. Dengan perincian; pusat sebanyak 172 orang dan UPTP sebanyak 66 orang. Q ira
Kamis Legi 17 APRIL 2014
kali mengalami molor karena tidak kuorum. Selain itu, posisi ketua dewan hingga sekarang belum juga berkantor ke gedung DPRD, karena masih berada di Bawean. Posisi ini juga, membuat kawan-kawan dewan menjadi kurang bergairah. Padahal dari enam ranperda sekarang sudah ada pada dirinya, di antaranya dari Banleg satu tentang pengelolaan limbah terpadu suatu kawasan. Dari komisi A tentang perlindungan kosumen, dari komisi B, C dan D sudah masuk. Dan kemarin targetnya pada bulan ini sudah ada penjadwalan. Sehingga Banleg,
sudah bisa menunjuk pihak ketiga untuk menyusun naskah akademiknya. Sehingga pada bulan Mei mendatang, sudah bisa dibahas bersama. “Banleg berharap, Banmus segera melakukan rapat penjadwalannya. Sehingga sisa masa jabatan anggota DPRD, yang habis pada tanggal 23 Agustus mendatang. Tidak tergantung, dan bisa dilaksanakan sesuai tepat waktu. “Kami juga masih menyadari bahwa kemarin, ham pir semua anggota dewan telah disibukan dan fokus dulu pada pileg,” ungkapnya. Perlu dipahami, bahwa rancangan peraturan daerah (ranperda) yang dibahas dan digodok menjadi peraturan daerah (Perda). Tidak lain, adalah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun pada umumnya, juga adalah untuk mensejahteraan masyarakat
Drs Mubin
kim/bhirawa
Gresik. Ditambahkan Mubin, bahwa tidak mau Banleg di katakan tidak bekerja. “Saya tegaskan, kerja Banleg sekarang masih menunggu hasil penjadwalan rapat Banmus. Kalau sudah ada jadwalnya, Banleg akan kerja maksimal dan segera menuntaskannya. Sebab kami tidak ingin, di akhir masa jabatan ini masih menanggung utang karena ranperda belum kelar alias selesai,” jelasnya. Q kim*
capek terus istirahat atau bertemu keluarga, besoknya kegiatan lagi,” tuturnya. Dari segi kemampuan, prajurit Kopassus juga akan ditambah porsi latihannya, baik untuk kemampuan parakomando, sandiyudha, maupun penanggulangan teror. Selain itu, Agus mulai memberikan kemampuan bahasa Inggris, informasi dan teknologi, menyelam, hingga terjun bebas dan kemampuan khusus lain. Dalam setiap latihan, lanjutnya, para komandan juga akan terus memberikan rambu-rambu agar mereka tak melanggar. “Intinya, hentikan pelanggaran sekecil apa pun,” tegas Agus. Q ant
Jakarta, Bhirawa Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menjelaskan mengenai pembelian tanah miliknya dan ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier oleh pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. “Saya dan Pak Fuad mempunyai bangunan rumah di Tebet Jakarta Selatan yang waktu itu kita jual melalui, biasa kan ada (agen) properti itu kan? Kemudian ternyata yang beli Pak Wawan,” kata Soetrisno seusai diperiksa KPK sekitar tiga jam di Jakarta, Rabu (16/4) kemarin. Jual-beli tersebut dilakukan pada 2007 dengan nilai transaksi sekitar Rp1,8 miliar. Artinya saat itu Soetrisno masih menjadi ketua PAN periode 2005-2010. Fuad Bawazier juga sudah diperiksa KPK pada Senin (14/4) dan menyatakan bahwa luas tanah tersebut adalah 443 meter persegi. “Saya ditanya oleh penyidik apakah bapak waktu itu tahu kalau itu Wawan yang adiknya Gubernur (Banten) Ratu Atut, saya tidak tahu karena itu tujuh tahun lalu, saya baru tahu kalau Wawan itu yang sekarang jadi tokoh,” tambah Soetrisno yang saat ini sudah keluar dari PAN. Ia juga mempersilakan KPK menyita tanah tersebut bila memang terbukti hasil korupsi. “Nomor (tanahnya) saya tidak tahu, luasnya 400an meter, bahkan kata penyidik ini kecil sekali, ini bagaimana saya membantu tugas KPK,” ungkap Soetrisno. KPK sudah menelusuri aset tidak bergerak terkait Wawan hingga 100 unit berupa tanah dan bangunan antara lain berada di Bali, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. KPK dalam kasus ini juga sudah menyita 74 mobil dan satu motor besar terkait Wawan yang terdiri atas berbagai merek seperti Ferrari California, Lamborghini Aventador, Bentley Flying Spurs, Toyota Pajero, Toyota Vellfire hingga truk Hino Dutro Dump dan Truk Hino Molen. Mobil terakhir yang disita adalah mobil milik istri Wawan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yaitu mobil Honda CRV B 1179 NJA yang diantar oleh seseorang dari Pandeglang pada Selasa (15/4). Q ant
antara foto
Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (16/4) kemarin.
TIM SELEKSI CAL ON ANGGO TA K OMISI PEMILIHAN UMUM K OTA SURABA YA CALON ANGGOT KOMISI KO SURABAY JL. DHARMAWANGSA NO. 29 SURABAYA TELP / FAX. 031 5048654
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA KPU KOTA SURABAYA Nomor : 01 / PG.TIMSEL-KPUSBY/IV/2014 a. Dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 22 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya membuka pendaftaran Calon Anggota KPU Kota Surabaya b. Persyaratan Calon Anggota KPU Kota adalah sesuai pasal 11 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum c. Formulir kelengkapan administrasi persyaratan Calon Anggota KPU Kota dan Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kota Surabaya Gd. Ex-Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa No. 29 Surabaya Telp / Fax 031 5048654 atau melalui website www.kpusurabaya.go.id d. Dokumen pendaftaran dapat diantar langsung atau dikirim melalui jasa pengiriman ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kota di Gd. Ex-Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa No. 29 Surabaya Telp. 031 5048654 e. Waktu penerimaan dokumen pendaftaran tanggal 19 April 2014 dan ditutup pada 25 April 2014, Pukul 09.00 – 16.00 WIB f. Seleksi dilaksanakan dalam 3 (Tiga) tahap dengan jadwal sebagai berikut : 1) Seleksi Administrasi tanggal 19 – 25 April 2014 2) Seleksi Tertulis yang terdiri dari : Tes Tulis direncanakan tanggal 30 April 2014 Tes Kesehatan direncanakan tanggal 1 – 3 Mei 2014 Tes Psikologi direncanakan tanggal 4 – 10 Mei 2014 3) Seleksi Wawancara direncanakan tanggal 16 – 17 Mei 2014 Masing – masing tahapan dilaksanakan dengan system gugur g. Kepastian waktu dan tempat pelaksanaan seleksi tersebut diatas, akan diberitahukan lebih lanjut h. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya Surabaya, 16 April 2014
Kamis Legi 17 APRIL 2014
Dua Tersangka Korupsi BBJ Ditahan, Satu Menyusul l Sambungan hal 1
hanan kedua kliennya oleh Kejari Jember karena pihaknya sudah melakukan upaya hukum untuk penangguhan penahanan kedua tersangka. “Tidak mungkin klien kami melarikan diri karena mereka memiliki jabatan dan tempat tinggalnya sudah sudah jelas di sini,” katanya. Sebelumnya, pada 25 Januari lalu, Kejari Jember menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember pada 2012 yakni Gatot Harsono sebagai ketua panitia, Sandi Suwardi Hasan sebagai sekretaris panitia dan bendahara panitia bernama Sunardi. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis karena mereka diduga melanggar pasal 2 ayat 1, pasal 3, dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penyelidikan kasus tersebut bermula dari laporan adanya dana hibah Pemkab Jember kepada KONI sebesar Rp 8,8 miliar dan Rp 6,5 miliar di antaranya digunakan untuk kegiatan BBJ. Dari dana Rp 6,5 miliar, panitia hanya bisa mempertanggungjawabkan penggunaan Rp 5,8 miliar untuk 24 kegiatan selama BBJ 2012, sedangkan sisanya Rp 715 juta tidak bisa dipertanggungjawabkan. Nah, sebagian dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan panitia adalah biaya operasional seperti alat tulis kantor, biaya honorium rapat, transportasi, pengadaan baju seragam, sewa mobil, akomodasi, dan kesekretariatan. Koordinator Government Corruption Watch (GCW) JemberAndi Sungkono mengatakan, meski Kejari Jember sudah menetapkan tiga tersangka, dinilai masih kurang serius. “Sebenarnya dalam kepanitiaan BBJ 2012 sudah jelas, ketua panitianya siapa, ini kok malah ketua panitianya tidak dijadikan tersangka. Apalagi, kejaksaan juga tidak tegas untuk melakukan penahanan terhadap para tersangka. Perkiraan saya, para tersangka bisa berjumlah sampai delapan orang,” tutur Andi Sungkono. Dia mendesak dengan ketidakseriusan penanganan kasus ini seharusnya Kejati Jatim bisa mengambil alih kasus BBJ. n efi
Gubernur Kesal Surat Soal Gula Tak Kunjung Dibalas Kemendag l Sambungan hal 1
Provinsi Jatim Dr Budi Setiawan MMT, untuk mempertanyakannya. Namun hingga sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari Kemendag. “Kita minta jawaban yes or no, tapi jawabannya malah or. Kalau begini, petani tebu nanti yang dirugikan. Beberapa waktu lalu, ratusan petani tebu sudah kita temui di Kantor Gubernur dan mereka mengeluarkan keluh kesahnya. Dan kita berjanji untuk segera menjawab keluhannya itu. Tapi pada kenyataannya surat yang kita kirim belum ada jawabannya,” keluhnya. Kekesalan Pakde Karwo semakin bertambah, setelah mengetahui ada kebijakan dari Kemendag yang memperbolehkan Bulog untuk impor gula. Kondisi ini tentunya akan semakin mempersulit kondisi petani tebu di Jatim, sebab saat ini ratusan ton gula di Jatim belum terserap padahal musim giling sudah tiba. “Gulaimporsudahkitalarangtidakbolehmasuk ke Jatim. Saya juga minta Kemendag agar gula di Jatim bisa diserap. Memang ada kekurangan gula secara nasional, tapi itu tidak berlaku di Jatim. Begitu juga ada kekurangan gula rafinasi secara nasional sebanyak 27 ribu ton. Kita juga larang gula rafinasi masuk di pasaran,” ungkapnya. Kepala Disperindag Provinsi Jatim Dr Budi Setiawan MMT mengatakan, Jatim biasanya berkontribusi 50 persen terhadap produksi gula nasional dengan produksi 1,2 juta ton pada 2013. Dari total produksi itu, masih tersisa lebih dari 500.000 ton pada April. Padahal kapasitas gula nasional tidak bertambah signifikan sehingga diduga ada produk subtitusi beredar di masyarakat. “Faktanya seperti itu. Provinsi lain seperti di Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi ada gula rafinasi di pasar sehingga menghambat penyerapan gula produksi Jatim,” jelasnya. Sesuai Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.527/2004 tentang Ketentuan Impor Gula menyebutkan gula kristal rafinasi hanya dipergunakan untuk industri dan dilarang diperdagangkan di pasar di dalam negeri. n iib
Harus Mampu Berbahasa Inggris l Sambungan hal 1
nandatangani kerjasama dengan The British Institute (TBI) Malang, Rabu (16/4) kemarin. Menurut dia, pelatihan berbahasa Inggris bagi perwira TNI itu merupakan kesadaran yang tidak bisa terhindarkan. Pasalnya, pada era globalisasi dan informasi ini, Bahasa Inggris sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan terutama bagi para perwira TNI Divisi 2 Infanteri Kostrad. Sebab, kegiatan yang harus diikuti TNI sebagian besar berlevel internasional. Meski tidak diwajibkan, dia sangat yakin para perwira anggota TNI Divisi 2 Infanteri Kostrad akan merasa berkewajiban untuk melatih dan mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris. Makanya, kata dia, perlu ada wadah khusus untuk pembelajaran dan pembiasaan bagi perwira anggota TNI Divisi 2 Infanteri Kostrad ini. Dan wadah itu akan disediakan di Markas TNI Divisi 2 Infanteri Kostrad, sedangkan instrukturnya dari TBI. “Jadi, nanti kita sifatnya akan mengundang para instruktur dari TBI ini untuk memberikan pelatihan saat jam istirahat. Bentuknya formal, tapi santai pada seluruh perwira anggota TNI Divisi 2 Infantri Kostrad. Model pembelajarannya bisa sambil sambil makan siang. Yang penting mereka bisa berbahasa Inggris dengan lancar,”katanya. Pembelajaran Bahasa Inggris itu, menurutnya akan dilakukan minimal dua kali dalam seminggu. Dia berharap, para perwira bisa memanfaatkan momen dan kesempatan ini sebaik-baiknya. Apalagi, sambungnya setiap anggota TNI di level perwira memiliki banyak peluang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional. Mulai dari kegiatan level Asean, Asia hingga dunia. n mut
SAMBUNGAN Bojonegoro Resmikan Kondisi Darurat l Sambungan hal 1
mua pihak harus bahu membahu untuk segera menangani kondisi jembatan,” kata Bupati Suyoto, Rabu (16/4). Pihaknya mengungkapkan, potensi kerugian yang dialami akan sangat besar di antaranya kehilangan tampungan air sebesar 7juta m3 dan jika dipergunakan dengan efisien identik dengan pelayanan tanaman padi seluas 1.500- 2.000 hektare. Bila keuntungan tanam padi sekitar 1 hektare adalah Rp 11 Juta, maka prediksi kerugian masyarakat bila dibiarkan atau tidak ditangani mencapai Rp 16 miliar-22 miliar. “Kerugian itu bisa lebih besar,” katanya. Dijelaskan Bupati Suyoto, antisipasi secara teknis yang dilakukan jangka pendek ini ditangani dengan cara mengurangi tekanan air yang masuk, setelah agak reda ditangani dengan diberi tiang pancang, kemudian kendaraan yang lewat distop, karena akan mempercepat getaran. “Kemungkinan terjelek adalah ambruk, saya minta masyarakat hati-hati, jangan lewat sini, saya akan melakukan secara all out karena kerugian
besar sekali, dan potensi lahaan yang bisa ditanami tidak dapat digunakan,” tegasnya. Sementara itu akibat jebolnya spillway Waduk Pacal menyebabkan jembatan Jati di Desa Kedung yang meng hubungkan Bojonegoro - Temayang retak dan jembatan lama putus. Kondisi jalan ditutup untuk sementara waktu agar retakan tidak semakin parah. Pemakai jalan diminta mengalihkan rute melalui Ngawi. “Untuk saat ini masih ada penutupan jalan sampai kondisi sudah aman,” jelas salah satu petugas lalu lintas di sekitar lokasi. Petugas juga membuat tenda di lokasi dengan dukungan personel dari Polsek Temayang dan Gondang. Sementara itu Camat di sepanjang jalur irigasi Pacal diminta mengantipasi hal yang tidak diinginkan. Pemkab Bojonegoro sudah koordinasi dengan Dinas Peng airan Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Bengawan Solo, dan Dirjen SDA Kementerian PU. Karena tanah di lokasi terus bergerak dan air semakin deras menghantam kaki jembatan. Dinas PU Pengairan Jatim bersama Tim Balai Besar Ben-
gawan Solo menangani ambrolnya bangunan pelimpah Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro dengan membangun tanggul sepanjang 125 meter untuk mencegah air waduk mengalir. Kepala Dinas PU Pengairan Jatim melalui Kabid Operasional Ir Sunoko mengatakan, penyebab ambrolnya waduk Pacal di antaranya curah hujan tinggi sehingga membuat waduk meluap. “Selain itu sedimentasi tinggi, sebab waduk dibangun sejak zaman Belanda,” katanya, Rabu (16/4). Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Bengawan Solo di Solo Djoko Inti juga menyatakan kalau pembuatan tanggul dilakukan sejak Selasa (15/3) malam. “Adanya tanggul juga untuk mengamankan tiang pancang jembatan yang pondasinya longsor tergerus air. Kalau terlambat, gerusan air bisa mengancam pondasi jembatan,” tandasnya. Ia menjelaskan tanggul sepanjang 125 meter yang akan dibangun tersebut ketinggiannya mencapai 116 meter atau sama dengan ketinggian air maksimal Waduk Pacal untuk menghambat air mengalir melalui saluran pelimpas. n bas.rac
Opsi Jawaban di LJUN Bahasa Inggris Tak Lengkap l Sambungan hal 1
kurangnya opsi LJUN. Yang pertama ditemui di Kota Mojokerto ini,” tutur Ketua Panitia UN Jatim Dr Harun MSi di sela-sela sidak pelaksanaan UN di Kota Mojokerto, Rabu (16/4). Harun bersama sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Jatim sidak di empat sekolah di Kota Mojokerto, yakni SMKN 1, SMAN 2, MAN dan SMA PGRI 2 kota Mojokerto. Menurut Harun, tidak semua LJUN mengalami hal seperti itu. Hanya beberapa dari paket soal SMA/MA jurusan IPS, itu pun hanya beberapa paket saja. Jadi hanya ada sekitar 3 sampai 5 paket dalam satu kelas yang LJUN-nya tidak tertera opsi jawaban E. Namun demikian, kejadian ini dialami oleh hampir semua SMA/MA di Jatim khususnya untuk jurusan IPS. Dia mengaku, kasus ini terjadi di luar sepengetahuan panitia penyelenggara. Sebab, baik LJUN maupun naskah soal tidak pernah diketahui oleh panitia. Sementara percetakan dalam membuat soal dan LJUN mengacu persis sesuai master yang dibuat oleh pusat. “Dari percetakan langsung kita distribusikan. Sebab, itu dokumen rahasia dan baru bisa dibuka saat ujian akan dimulai,” ungkap Harun yang juga Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ini. Rizki, salah satu siswa kelas XII SMAN 2 Kota Mojokerto yang mendapat LJUN Bahasa
Inggris tidak lengkap mengaku sempat bingung lantaran tak ada kolom jawaban E. “Tapi dipandu pengawas ruang, agar menulis pilihan jawaban di balik LJUN,” katanya. Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto Sugianto mengatakan dari 281 peserta UN di sekolahnya, hanya ditemukan belasan LJUN yang tidak lengkap. “Hanya 14 lembar,” ujrnya. Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN1 Kota Mojokerto Hariyono. “Solusinya sama seperti arahan Dinas Pendidikan Jatim. Kalau di SMAN 1 ada 56 LJUN yang bermasalah,” terang Hariyono. Sekretaris Panitia UN Jatim Hudiyono menegaskan, persoalan teknis semacam ini dipastikan tidak akan merugikan siswa. Sebab, panitia langsung memberikan solusi. Jika ada butir soal yang membutuhkan jawaban E, maka siswa diminta membuat lingkaran tersendiri di sisi kanan LJUN. “Kalau dalam hal ini peserta terkurangi waktu mengerjakannya, maka pengawas ruang bisa menambah waktu untuk mengerjakan soal. Prinsipnya, kami tidak akan merugikan siswa,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) dan Perguruan Tinggi (Perti) Dindik Jatim. Hudiyono mengatakan, kejadian semacam ini secara keseluruhan akan terekam dalam berita acara pelaksanaan UN. Berita acara ini pula yang akan menjadi acuan petugas pemindaian untuk memberikan peng
ecualian saat memindai. Sementara itu, Koordinator Pengawas UN Jatim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Alie Mufie Arif mengatakan, semua persoalan telah teratasi dengan baik. Baik siswa maupun penyelenggara tidak perlu khawatir terhadap nilai siswa. Ada dua alternatif yang bisa digunakan peserta, kata Ali. Pertama siswa bisa menjawab dengan menyilang di naskah soal. Kedua, peserta bisa juga membuat kolom sendiri di LJUN. “Itupun jika dalam pilihannya memerlukan jawaban E. Kalau tidak ada ya sudah tuntas,” kata dia. Dalam proses pemindaian, kata Ali, terdapat dua petugas yang memindai dan diawasi oleh penjaga. Jadi saat pemindaian petugas akan benar-benar teliti memindai jawaban peserta. “Ini tugas tambahan bagi tim pemindai. Prinsipnya, kami tidak akan merugikan peserta,” pungkasnya. Selain Surabaya dan Kota Mojokerto, LJUN Bahasa Inggris tanpa opsi jawaban E juga ditemukan di Pasuruan, Bojonegoro , Tuban dan sejumlah kab/kota lain. Rata-rata siswa panik, kesalahan LJUN ini membuat mereka tak lulus UN. Jokowi Masuk Soal Bahasa Inggris Sementara itu dari Jakarta dilaporkan nama Capres PDIP Jokowi tak hanya muncul di soal UN Bahasa Indonesia, tetapi juga di soal Bahasa Inggris yang digelar pada hari terakhir pelaksanaan UN SMA/ MAN atau sederajat, Rabu kemarin. n tam,kar,ira
Belarusia Jajaki Kerjasama dengan Jatim l Sambungan hal 1
“Karena itu Jatim merupakan pasar yang bagus. Apalagi jumlah penduduk Jatim juga besar, sekitar 38 juta,” kata Pakde Karwo. Untuk kerjasama di bidang industri, lanjut Pakde Karwo, tidak hanya di Surabaya, beberapa kota lain juga sedang berkembang seperti Malang, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan siap menjadi lokasi investasi baru. Begitu pula kerjasama di bidang pendidikan ( perguruan tinggi) tidak hanya di Malang dan Jember, tapi daerahdaerah lain juga kemajuannya sangat pesat seperti Kediri, Madiun dan Jombang. Vladimir mengatakan Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan investasi negara pecahan Rusia ini untuk ekspansi di kawasan Asia Tenggara. Besarnya jumlah penduduk menjadi salah satu faktornya. “Dan untuk masuk atau investasi di Indonesia, kami akan menggandeng pelaku usaha lokal. Mereka yang mengerti
karakter masyarakat di sini, termasuk saat masuk ke Jatim,” kata Vladimir. Diakuinya, secara umum hubungan bilateral antara Indonesia dengan Belarusia cukup erat, meski memiliki peluang untuk terus ditingkatkan. Buktinya, saat ini neraca perdagangan kedua negara mencapai sekitar 140 juta dollar AS per tahun. Indonesia memang masih defisit, mengingat ekspor asal Indonesia ke Belarusia hanya sekitar 50 juta dollar AS per tahun, sementara impor Indonesia dari negara ini mencapai 90 juta dollar AS per tahun. Beberapa produk Belarusia yang selama ini telah memiliki pasar di Indonesia, seperti potasium, ban, dairy atau bahan baku susu, serta pertambangan. “Oleh karena itu, kita ingin meningkatkan penguatan pasar ini. Caranya adalah dengan investasi di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal. Dalam waktu dekat kita juga akan mengajak pengusaha Belarusia ke Indonesia untuk menjajaki peluang ini. Intinya business to
business,” ujar Vladimir. Belarusia yang luas wilayahnya 207.595 km2, sebelumnya merupakan bagian dari negara Rusia yang terletak di jantung Eropa Timur, dengan jumlah penduduk sekitar 9 juta jiwa. Belarusia terdiri dari 6 provinsi, dikenal karena banyak danau sekitar 11.000, hutan yang luas dan industri tekstil. Ibukotanya Minks, berbatasan dengan negara Latvia (Utara), Lituania (Barat Laut), Polandia (Barat), Rusia (Timur Laut), Ukraina (Selatan). Negara ini terkenal dengan industri alat berat untuk pertanian dan pertambangan, dan produksi alat kesehatan. Belarusia bisa dijadikan pintu masuk produk-produk Jatim ke Rusia atau kawasan Eropa Tengah dan Timur, karena Belarusia merupakan negara Customs Union (penyatuan kepabeanan). Dalam kunjungannya ke Jatim, rombongan Dubes Belarusia, Kamis (17/4) hari ini juga dijadwalkan bertemu dengan para pengusaha KADIN Jatim untuk menjajaki kerjasama lainnya. n iib
11 Siswa Dapatkan Bocoran dari Dunia Maya l Sambungan hal 1
siswa kelas 12 salah satu SMA Negeri yang berada di wilayah Benowo Surabaya. “Pemeriksaan sementara dilakukan kepada siswa-siswa yang membeli kunci jawaban UN,” ujarnya, Rabu (16/4). Menurutnya, sebagian besar siswa mengaku membeli kunci jawaban UN seharga Rp 150 ribu dari seorang oknum yang menyebarkan lewat duni maya. Kemudian, kunci jawaban yang dibeli dari salah seorang oknum langsung diprint oleh salah satu siswa, hingga diperbanyak dan disebar ke temanteman sekolahnya. “Per kunci jawaban dihargai Rp 150 ribu. Dan oknum pemberi kunci jawaban ini menyebarkan lewat duni maya, hingga diteruskan kepada seorang siswa pembeli kunci jawaban itu,” ungkapnya. Seperti diberitakan Bhirawa Rabu kemarin, kabar sumir tentang peredaran kunci jawaban UN 2014 akhirnya terbukti. Di hari kedua UN digelar, kunci jawaban soal untuk mata pelajaran (mapel) Matematika beredar ke tangan siswa di Surabaya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori. Dia mengatakan, ada dua paket kunci jawaban mapel Matematika bocor dalam sebuah gambar yang disebar melalui pesan elektronik. Dalam gambar tersebut tertera keterangan paket soal Matematika paket satu dan paket soal enam. Disinggung apakah oknum tersebut seorang guru, Farman menampik keras hal tersebut. Sampai saat ini pihaknya belum menemukan ada oknum guru yang terlibat dalam pembocoran
kunci jawaban UN. “Saat ini polisi masih menyelidiki siapa dalang dari kebocoran soal UN yang terjadi di salah satu SMA Negeri di kawasan Benowo,” katanya. Lanjutnya, polisi akan koordinasi dan mengklarifikasi kebocoran kunci jawaban ke Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya. Ini dimaksudkan untuk meminta keterangan dari Dindik Kota Surabaya terkait kebocoran kunci jawaban UN di media maya. Mengenai siapa tersangkanya, Farman menegaskan pihaknya sudah mengetahui siapa oknum penyebar kunci jawaban. Namun, pada saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak berada di tempat. “Kami masih mengincar tersangka. Dan terus melakukan penyelidikan atas kasus yang melibatkan salah satu SMA Negeri di Surabaya,” tegasnya. Terkait keakuratan kunci jawaban, Farman menambahkan dirinya tidak tahu mengenai benar atau tidaknya kunci jawaban tersebut. Pihaknya menjelaskan akan melakukan klarifikasi hal itu ke Dindik Surabaya. “Benar atau tidaknya kunci jawaban itu, kami akan klarifikasikan hal itu ke Dindik,” papar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai penyebaran kunci jawaban, apakah melalui media social facebook atau lewat email. “Karena waktu pemeriksaan yang singkat, para pelajar kelas 12 hanya menyampaikan penyebaran kunci jawaban melalui dunia maya. Nanti akan kita dalami lagi keterangan dari para siswa itu,” pungkasnya. n bed
Calon Incumbent DPRD Jatim Diprediksi Tinggal 40% l Sambungan hal 1
Sementara Imam Sunardhi (Ketua DPRD Jatim) yang dalam Pileg 2014 maju sebagai Caleg DPR RI harus terpental. Sedang Herry Prastyo kini perolehan suaranya masih belum jelas. ‘’Yang pasti untuk sementara ini di Partai Demokrat yang lolos baru enam orang. Hery Prasetyo suaranya masih belum pasti, tapi saya doakan dia lolos. Sementara Dini Rianti yang maju di DPRD Kota Surabaya kabarnya lolos juga,’’ujar Sugiri Sancoko, salah satu pengurus di DPD PD Jatim, Rabu (16/4). Sedang PDIP sendiri hampir 80% incumbent lolos dari total anggotanya sebanyak 18 orang, di antaranya Kusnadi (Dapil satu), Luluk,Mauludiyah (Dapil 2), Sugiono (Dapil 3), Umar Basyor (Dapil 4), Sutiyo (Dapil 5), Bambang Suhartono, Suhartin (Dapil 6), Bambang Juwono (Dapil 7), Ali Mudji (Dapil 9) dan Suhandoyo (Dapil 10). Sementara Partai Gerindra untuk Pileg 2014 ini mendapatkan suara cukup signifikan. Namun demikian incumbent yang lolos hanya sekitar tiga orang dari total anggotanya delapan orang yaitu Anselmus Ragamilo (Dapil 1), Wieke Herwaty (Dapil 2) dan Tjutjuk Sunario. ‘’Memang untuk Pileg 2014 ini diharapkan kursi Gerindra di Jatim bertambah. Tapi ada caleg yang berasal dari PKNU yang bergabung ke Gerindra dan lolos,’’tegasnya. Untuk Partai Golkar, diprediksikan untuk Dapil 1, Sahat Tua Simadjutak, Hasan Irsyad (Dapil 2), Soenaryo (Dapil 5), M Mochtar (Dapil 8) dan Freddy (Purnomo). ‘’Ini masih prediksi sementara karena saat ini masih terjadi perhitungan,’’tegas sumber di DPD Partai Golkar
Jatim yang menolak namanya disebutkan. Untuk PKB Jatim, dari total anggotanya sebanyak 13 orang, incumbent yang lolos diprediksikan hanya tiga orang yaitu, Halim Iskandar, Thoriqul Haq dan Badrut Tamam. Ini berbeda dengan perolehan suara PKB dalam Pileg 2014 ini dikabarkan menang mutlak. Artinya ada tambahan sekitar tujuh kursi atau total 20 kursi. Sedang untuk PKS, incumbent yang lolos hanya Irwan Setiawan (Dapil 3), Artono (Dapil 4) dan Arief Hari Setiawan (Dapil 5), dari total anggotanya sebanyak tujuh orang. Dan PAN sendiri dari total incumbent sebanyak tujuh orang, diprediksikan hanya tiga yang lolos yaitu Basuki Babusalam (Dapil 6), Suli Daim (Dapil 7) dan Agus Maimun (Dapil 9). Yang pasti, menurut sumber di DPRD Jatim dari hasil Pileg 2014 ini akan mengubah komposisi fraksi yang ada. Jika sebelumnya ada 10 fraksi diprediksikan nantinya tinggal tujuh fraksi. Di mana PPP dan Partai Hanura yang sebelumnya menjadi satu fraksi termyata dalam perolehan suara kali ini sangat minim sekali. Termasuk PKNU sendiri, partainya juga sudah bubar. Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menegaskan fenomena minimnya incumbent yang lolos dalam Pileg 2014 karena masyarakat belum melihat kinerja anggota dewan sesungguhnya. Kedekatan kepada masyarakat, dinilainya faktor utama dalam keterpilihan caleg incumbent. “Ya meskipun ada anggota dewan yang jarang ikut sidang tapi kalau waktu sunatan datang, ada pengajian datang, ada nikahan datang, bisa juga terpilih,” urainya. n cty
Terbiasa Berbahasa Inggris, Bingung Saat Kerjakan Soal Bahasa Indonesia l Sambungan hal 1
Ketika ditanya pengalamannya mengerjakan soal Bahasa Inggris, salah satunya peserta dari sekolah internasional Crystal Kwandy hanya tersenyum-senyum. Dia memberi kode bahwa ujian kali terakhir ini memang bukan seperti ujian. “Mudah sekali. Hanya satu jam selesai padahal waktu yang disediakan dua jam,” kata dia. Namun tidak semua mata ujian dihadapinya dengan enteng. Siswa kelahiran Kota Surabaya ini mengaku justru kesulitan saat mengerjakan soalsoal Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). “Di sekolah tidak ada pelajaran itu. Makanya kesulitan saat mengerjakan,” ungkap dia. Untuk mengerjakan soal Bahasa Indonesia, Crystal mengaku perlu menerjemahkan kalimat-kalimatnya dalam Bahasa Inggris lebih dulu. Dengan begitu, dia akan lebih mudah memahami perintah yang tersebut dalam soal.
Apalagi saat mengerjakan soal cerita, kata dia, soal semacam ini menurutnya yang paling sulit. Sementara untuk soal PKn, jenis soal dengan perintah menyebutkan pasal undang-undang adalah yang paling sulit baginya. “Memang sulit, tapi kami sudah melakukan persiapan untuk ujian ini sejak lima bulan lalu. Setiap bulannya kami juga mengikuti try out,” tutur dia. Lantas apa alasannya mengikuti ujian kejar paket C? Crystal berharap setelah lulus nanti, selain mendapat ijazah international Cambridge, dia juga memiliki ijazah yang diakui negara. Dengan demikian, langkahnya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia akan lebih mudah. Selain itu, untuk memilih perguruan tinggi berkualitas baik di luar negeri juga membutuhkan ijazah dari negara asal. “Kalau menggunakan ijazah negara, kita bebas memilih perguruan tinggi berkualitas di luar negeri,” tutur siswi yang berencana melanjutkan studinya di Amerika itu.
Pengalaman serupa juga dialami Esther Febrinda. Kesulitannya mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan PKn tidak bisa dia pungkiri. Jangankan untuk mengerjakan soalnya, untuk berbicara dengan Bahasa Indonesia saja masih terbata-bata. “Kurikulum yang digunakan di sekolah mengacu Singapura. Karena itu di sana tidak ada yang menggunakan Bahasa Indonesia dan maple PKn,” kata perempuan yang ingin melanjutkan studinya di Taiwan itu. Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Abdun Nasor mengungkapkan, pendidikan kesetaraan ini pada mulanya ditujukan untuk memfasilitasi anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah formal dengan berbagai alasan. Misalnya putus sekolah, gagal formal, dan bekerja membantu orangtua. Namun dalam perkembangannya, pendidikan kesetaraan ternyata juga berhasil menarik minat anak-anak yang notabenenya dari keluarga be-
rada. “Kemarin ada yang dari home schooling, sekarang ada yang ikut dari sekolah internasional,” tutur dia. Tingginya minat masyarakat ini, menjadi bukti bahwa pendidikan kesetaraan tidak bisa lagi dikesampingkan. Bahkan ke depan, program pendidikan ini akan menjadi satu dalam pendidikan formal. “Di pusat, Direktorat Jendral Pendidikan Kesetaraan sudah tidak ada. Sementara yang menangani adalah langsung oleh Direktorat Pendidikan Menengah dan Dasar,” kata dia. Tren ini, lanjut Nasor, semestinya harus diperhatikan oleh masyarakat yang awalnya menjadi sasaran pendidikan kesetaraan. Mereka yang putus sekolah atau yang gagal formal tidak perlu gengsi mengikuti program ini. “Buktinya, orang kelas menengah ke atas juga banyak yang memanfaatkan. Karena itu, masyarakat yang kurang beruntung dalam hal pendidikan seharusnya lebih bisa memanfaatkan program ini,” ungkap pria kelahiran Mojokerto ini.*
UTAMA
12
Kamis Legi, 17 APRIL 2014
DPC PKB Blitar Laporkan Panwaslu ke DKPP Kabupaten Blitar, Bhirawa DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar melaporkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dianggap mengabaikan laporan kecurangan di delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dusun Sidodadi, Kecamatan Garum. Pasalnya para penyelenggara daerah diduga telah dengan sengaja bermain dan hendak memetieskan kasus yang melibatkan sebagian besar anggota
hartono/bhirawa
Tampak Anggota KPPS TPS 08 Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar dengan sengaja mengarahkan pemilih untuk mencoblos slah satu caleg DPRD Kabupaten Blitar pada 9 April lalu.
KPPS. “Kami putuskan melapor ke DKPP. Kita persiapkan semua alat bukti dan saksi yang diperlukan,” kata Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Blitar Imron Rosadi, Rabu (16/4) kemarin, Ia mengatakan, di TPS 1-8 Dusun Klepon telah terjadi praktik intimidasi besar besaran saat berlangsungnya pemungutan suara 9 April 2014 lalu. Bahkan tidak hanya mempengaruhi pilihan, sejumlah anggota KPPS memaksa warga untuk memilih nomor caleg parpol tertentu. Berdasarkan bukti yang ada, oknum KPPS tidak segan masuk ke dalam bilik suara untuk memantau langsung pilihan warga. Mereka juga mencoblos ulang (di tempat berbeda) surat suara warga yang diketahui tidak memilih caleg arahanya. Dengan begitu surat suara menjadi tidak sah. “Ada alat bukti yang kita lengkapi berupa rekaman video, dokumentasi foto dan keterangan saksi,” ujar baron sapaan akrab Imron Rosadi. Bahkan sebelumnya, oleh sekelompok warga sipil termasuk saksi, kasus kecurangan tersebut dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten Blitar Minggu (13/4). Namun Panwas merespon negatif laporan. Tanpa melakukan telaah, panwas langsung berdalih tudingan tersebut tidak benar, padahal hal tersebut juga diketahui pihak Polisi yang juga dijelaskan oleh PPL Desa Sidodadi Garum. Namun setelah disodorkan alat bukti, Ketua Panwas melempar tanggung jawab dengan mengatakan penanganan kasus ada di tangan Panwas Kecamatan (Garum). htn
Jembatan Kedung Larangan Bangil Rusak Pasuruan, Bhirawa Jembatan Sungai Kedung Larangan di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan. Pasalnya, sebagian besar baut pada konstruksi jembatan mulai kendor. Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) di jalur pantura Pasuruan-Surabaya maupun sebaliknya mengalami kemacetan. Antrean kendaraan pun mengular dari arah barat maupun timur hingga lebih dari satu kilometer. Kondisi itu membuat jembatan tak bisa difungsikan normal, karena berbahaya bagi pengguna jalan. Bahkan, jembatan ditutup bagi semua kendaraan yang melintas. Arus lalu lintas kendaraan itu terpaksa dialihkan ke jembatan di sisi utara. Pantuan dilapangan, Rabu (16/ 4) sore kemacetan terparah terjadi pada arus kendaraan dari arah timur atau yang menuju Surabaya maupun barat menuju Probolinggo. Antrean kendaraan semakin panjang dari arah yang berlawanan membuat para pengguna jalan maupun warga sekitar mengeluh. “Pantura Pasuruan tepatnya di Kecamatan Bangil macet sejak
hilmi husein/bhirawa
Petugas dari Dinas PU Jatim memperbaiki jembatan Sungai Kedung Larangan di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan yang rusak yakni dengan membongkar aspal jalan, Rabu (16/4) sore.
pagi dan sore hari. Ini dikarenakan jembatan sungai Kedung Larangan di Bangil rusak,” keluh Supardi, warga Bangil Kabupaten Pasuruan. Hal sedana juga diungkapkan M Hasyim, sopir truk mebel asal Kota Pasuruan. Dirinya mengaku rugi atas terjebaknya macet di daerah Bangil ini lantaran barang
kiriman mebel seperti kursi dan almari yang akan dikirim ke Semarang Jawa Tengah tak bisa tepat waktu. Kerugian juga terasa karena bahan bakarnya akan menjadi boros. “Memang rugi. Yakni rugi karena waktu pengiriman tidak tepat dan rugi bahan bakar akibat kemacetan ini,” keluh Hasyim. hil
Komisi P en yiaran Indonesia Daerah (KPID) Pen enyiaran Provinsi Jawa Timur
Gedung Baru, Kesekretariatan dan Komisioner Harus Tetap Harmonis Pemprov, Bhirawa Dalam peresmian gedung baru Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Dr H Achmad Sukardi MM mengharapkan komisioner dan kesekretariatan harus bisa menjalin keharmonisan dan menyatu dalam melaksanakan tugas sesuai dengan visi misi yang dijalaninya.
S
aat ini KPID Jatim masih diang gap sebagai lembaga penyiaran yang terbaik dibandingkan KPID yang berada di provinsi lainnya. Sebab, dalam KPID Jatim sudah ada aturan, standar operasional pelayanan, hingga menyangkut mengenai kode etik. “Komisioner dan sekretariat harus dalam memback up administrasi dan pertanggung jawaban,” kata Sukardi, Surabaya, Rabu (16/4). Apalagi, lanjutnya, kinerja KPID saat ini sama SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang harus tetap ambil bagian dalam menyusun RPJMD, membuat laporan pertanggungjawaban, hingga pembuatan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah yang saat ini harus bisa mencapai A. “Untuk itulah, komisioner tentunya tidak bisa sendiri dalam membuatnya, dan berilah masukan pada kesekretariatan berkaitan dengan kinerja.” katanya. Sekdaprov Jatim
ini juga berharap adanya efisiensi yang diungkapkan Ketua KPID Jatim, Maulana Arif. Diantaranya pembangunan gedung akan dimaksimalkan untuk berbagai kinerja pelayanan. “Luar biasa dan gedung ini telah diimpikan sejak lama. Baru sekarang pembangunan terlaksana,” katanya. Dalam kesempatan ini, Sukardi juga mengatakan, pembangunan gedung baru ini merupakan bentuk perhatian dari Jatim yang peduli dengan kinerja KPID diantaranya dalam rangka menertibkan media seperti radio, tv, maupun online yang tayangannya bisa mengganggu ketenangan masyarakat. Sementara, Ketua KPID Jatim, Maulana Arif S.Sos mengatakan, peresmian gedung baru ke depan akan membuat efesiensi kinerja. Sebab, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di gedung baru ini. “Biasanya anggaran untuk mengadakan pertemuan selalu
Sekdaprov Achmad Sukardi menyerahkan potongan tumpeng pada Ketua KPID Jatim Maulana Arif.
di hotel satu kali, maka di gedung baru ini, bisa menjadi tiga kali pertemuan dengan anggaran yang sama. Ini terjadi efesiensi juga,” katanya. Dony pun menceritakan ikhwal perpindahan kantor dari awal berdirinya KPID yang masih menduduki salah satu ruangan di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jatim sejak 2004, lalu pindah ke jalan Bandilan berupa rumah hunian, hingga akhirnya diupayakan mendapat kantor di jalan Ngagel Timur. “Akhir-
Dr H Achmad Sukardi MM
Sekda Prov.Jatim Dr. H Achmad Sukardi MM, bercengkrama bersama Ketua KPID Jatim Maulana Arif dan Sekretaris KPID Jatim Poerwanti MPd.
nya direhab untuk memaksimalkan lembaga penyiaran ini,” katanya. Selama ini, agenda KPID cukup banyak mulai dari sosialisasi, pelatihan standar broadcast, sampai dengan pengajuan izin penyiaran. “Setidaknya, ada 500 an lebih yang mengajukan izin ke Jatim. Sehingga selama ini terbatas jika tidak mempunyai gedung, Apalagi dengan anggaran terbatas dan akhirnya pelayanan pun juga terbatas. Jika ada gedung, maka semua dimaksimalkan sesuai visi misi KPID dalam mewujudkan penyiaran yang sehat dan bermartabat,” ujarnya. Adanya gedung baru ini, KPID akan bekerja semaksimal mungkin untuk bisa menjadi percontohan tingkat nasional. “Kini juga tinggal mensinergikan sekretariatan dengan KPID , sehingga 2014-2016 tidak lagi pasang perseneling tiga, kini lebih maksimal dengan perseneling lebih tinggi lagi,” harapnya. Dalam peresmian gedung baru ini, juga ada paparan Dr Ir Endroyono DEA asal Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mengenai penguatan tupoksi KPID Jatim melalui sistem dan teknologi informasi. Dalam kesempatan ini, ditekankan harus ada hubungan yang harmonis antara KPID dan kesekretariatan bersama dengan pemerintah dan DPRD. adv*
Sekda Prov Jatim Dr. H Achmad Sukardi MM, memotong pita tanda diresmikannya gedung KPID Jatim didampingi Ketua KPID Jatim Maulana Arif dan Sekretaris KPID Jatim Poerwanti MPd
Sekda Prov.Jatim Dr. H Achmad Sukardi MM, menandatangani batu prasasti disaksikan Ketua KPID Jatim Maulana Arif dan Sekretaris KPID Jatim Poerwanti MPd