Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
“Penerima bantuan itu terdiri dari 45 tempat ibadah, 53 sarana pendidikan, dan lima fasilitas umum lainnya,”
IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 10
031-5615454
Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Jumat Pon, 18 JULI 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
18 JULI 2014
AGENDA HARI INI
Pasca Pengumuman SBMPTN, PTS Diserbu Pendaftar
Gubernur H Soekarwo - 08.00
Menerima Tamu-tamu di Gedung Negara Grahadi
Wagub H Saifullah Yusuf - 10.00 - 17.00
Safari Ramadan BNP2TKI di Ruang Kertanegara Buka Puasa Bersama REI Jatim
- 09.00
Penutupan Diklat PIM III di Bandiklat Jatim
Surabaya, Bhirawa Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dapat diakses sejak Rabu (16/7) sore. Sejumlah calon pendaftar dinyatakan lolos dan sebagian lainnya dinyatakan gagal. Bagi mereka yang gagal, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi pilihan terbaik meski masih ada jalur mandiri untuk masuk PTN. Hal ini otomatis membuat animo untuk mendaftar PTS membeludak. Menurut Wakil Rektor 1 Untag Surabaya Andik Matulesy, setengah hari saja setelah pengumuman SBMPTN pendaftar di Untag bertambah sekitar 60 calon mahasiswa baru. Umumnya, mereka adalah peserta SBMPTN yang gagal diterima. Padahal, di hari-hari biasa pendaftar hanya mencapai sekitar 20 orang. “Trennya memang seperti itu setiap tahun. Pendaftaran
Sekdaprov H Akhmad Sukardi
MIMBAR 1435 H Aisyah Ra: “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 terakhir dari Bulan Ramadan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” (HR Muslim)
Oleh: Dr H Husnul Khuluq MM Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro
adit hananta utama/ bhirawa
Revolusi Syukur Nikmat SUDAH menjadi kecenderungan manusia untuk sulit bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT sehingga Alquran menyebutnya :”… Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur (QS: Saba’/34:13)”. Nikmat besar pun yang selalu diterima tiap detik berupa oksigen kadang tidak dirasakan, apalagi disyukuri. Ketidaksyukuran juga digambarkan adanya hamba yang saat mendapatkan musibah mereka berjanji untuk menjadi orang yang bersyukur, tetapi setelah musibah itu diangkat oleh Allah ternyata mereka malah berbuat musyrik atau kufur nikmat seperti tertulis dalam QS:AlAn’am:63-64; Katakanlah:” Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri
ke halaman 11
18 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.38
Asar
: 14.59
Magrib : 17.30
Isyak
Imsak : 04.13
Subuh : 04.23
: 18.44
Unijoyo Terima Mahasiswa Bidikmisi Terbanyak Surabaya, Bhirawa Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Bangkalan menerima mahasiswa Bidikmisi terbanyak seIndonesia dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diumumkan pada 16 Juli. “Jumlah peserta Bidikmisi se-Indonesia dari hasil seleksi SBMPTN tercatat 16.472 orang atau 20,35 persen dari 104.862 peserta jalur SBMPTN yang diterima, sedangkan pendaftar SBMPTN secara nasional mencapai 664.509 orang,” kata
ke halaman 11
KPU Bakal Dikepung Massa, Tak Ada Perintah Tembak di Tempat Jakarta, Bhirawa Menjelang pengumuman resmi pemenang Pilpres 2014 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada 22 Juli nanti, situasi politik semakin memanas. Sebanyak 5.000 relawan pendukung calon presiden Jokowi-JK akan turun ke jalan saat pengumuman itu. Relawan itu terdiri dari Seknas Jokowi, Projo, Seknas Petani, Seknas Perempuan, dan Bara JP. Selain relawan Jokowi-JK, ribuan buruh juga akan mengepung KPU. Anggota Tim Pemenangan Joko-Kalla, Eva Kusuma Sundari mengatakan massa akan berkumpul di Jakarta pada hari
pengumuman resmi presiden terpilih 2014-2019. “Relawan merencanakan itu, ditahan nggak bisa. Mudah-mudahan ada
keputusan dari Pak Jokowi,” kata Eva, Kamis (17/7). Sementara, kubu Prabowo SubiantoHatta Rajasa mengaku tidak akan mengerahkan massa pada 22 Juli nanti. Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengaku tidak punya massa yang bisa dikerah-
ke halaman 11
REKAPITULASI SUARA PILPRES KAB/ KOTA DI JATIM Kamis (17/7) hingga pukul 20.00 No
1. 2. 3. 4. 5. 6.
bangunan Daerah Tertinggal ini mengimbau masyarakat Jatim meningkatkan kerukunan antar umat beragama. “Ini penting karena kerukunan nasional tidak akan bisa terwu-
Kuntarto Aptnh, SH, MH
ke halaman 11
Sentil.. Dishub dan Dinkes periksa kesehatan awak bus Yang mabuk tilang saja kalau nekad nyetir Mudik gratis sepi peminat Pelayanan buruk atau masyarakat kian sejahtera Presiden ingatkan jiwa besar masyarakat Menang jangan umuk (banyak omong), kalah jangan ngamuk
PRABOWO-HATTA
205.365 474.725 644.608 378.652 332.956 377.277
suara (65,4%) suara (57,91%) suara (81,19%) suara (73,69%) suara (57,57%) suara (51,71%)
JOKOWI-JK
112.332 344.930 149.258 135.178 245.410 352.307
suara (34,6%) suara (42,09%) suara (18,81%) suara (26,31%) suara (42,43%) suara (48,29%)
11 Wilayah Belum Setor, KPU Jatim Yakin Rekapitulasi Hari Ini Lancar KPU, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akan menggelar rekapitulasi suara Pilpres 2014 mulai Jumat ( 17/7) hari ini hingga Sabtu (19/7). Namun hingga saat ini masih ada kabupaten/kota di Jatim masih belum menyetor kotak suara ke Kantor
Rawan Konflik, Gus Ipul Imbau Kerukunan Antar Umat Beragama Ditingkatkan Pemprov, Bhirawa Memanasnya suhu politik Indonesia akhir-akhir ini dinilai Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf bisa menimbulkan konflik. Untuk itu, mantan Menteri Pem-
DAERAH
Kab Pacitan Kab Pasuruan Kab Bangkalan Kab Pamekasan Kab Sumenep Kab Bojonegoro
ke halaman 11
jud jika tidak ada kerukunan beragama. Secara umum kondisi kerukunan beragama di Jatim sudah baik, namun jika tidak
ke halaman 11
Gagas Peta Tunggal MENGUKUR dan melakukan survei tanah yang terbentang luas di Kabupaten Situbondo tak bisa dilepaskan dari tangan dingin sosok Kuntarto Aptnh, SH, MH. Pasalnya, lelaki asli kelahiran Surabaya itu, sehari-harinya selalu bergelut dengan peta tanah di tempat kerjanya, Kepala Seksi (Kasi) Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Situbondo.
ke halaman 11
Pendaftar di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya mulai ramai sehari pasca pengumuman SBMPTN, Kamis (17/7).
Gus Ipul saat berdialog dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bidang Hubungan Antar Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Ruang Kertanegara Kantor Gubernur Jatim, Kamis (17/7).
ke halaman 11
Mulai Hari Ini, Gaji ke-13 PNS Pemprov Cair Pemprov, Bhirawa Setelah lama ditunggu, akhirnya gaji ke-13 PNS di lingkungan Pemprov Jatim mulai turun hari ini, Jumat (18/7). Kepastian tersebut dikeluarkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim. Namun turunnya gaji ke-13 PNS Pemprov Jatim tersebut tak semuanya langsung bisa diterima, sebab baru 34 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pemprov yang mengusulkan gaji ke-13 tersebut turun. Padahal BPKAD sudah menginformasikan ke SKPD aga segera mengirimkan berkas administrasi SPM (Surat Perintah Membayar). “Saya tidak tahu kenapa baru 34 SKPD pemprov yang baru mengusulkan. Padahal sudah kita informasikan. Bagi yang sudah mengirim perlengkapan adminis-
ke halaman 11
Achmad Choiron Pencipta Game Kerajaan Majapahit
Skenario Dimulai dari Perjalanan Raden Wijaya ke Kerajaan Songenep Nama besar Kerajaan Majapahit barangkali sudah tak asing lagi di telinga orang Indonesia. Dalam buku pelajaran, film seri, film dokumenter , ensiklopedia, dan situs peninggalan, sejarah kerajaan yang didirikan Raden Wijaya tahun 1294 ini secara turun-temurun diwariskan sampai sekarang. Media pembelajaran sejarah semacam itu barang kali sudah lama dan menjemukan. Tapi, bagaimana jika cerita tentang kerajaan ini disuguhkan dalam bentuk Role Playing Game (RPG)?
adit hananta utama/ bhirawa
Achmad Choiron memaparkan game karyanya yang menceritakan tentang Kerajaan Majapahit.
Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Banyak cara dilakukan guru untuk mengajar sejarah di kelas. Menerangkan dengan ceramah, memeberi tugas, melakukan analisa, atau focus group discussion. Namun bagi seorang remaja yang tidak terlalu
berminat dengan sejarah, semua cara itu mungkin hanya akan sia-sia saja dilakukan. Usai pelajaran selesai, materi pun hilang ditelan lupa. Karena itu karya-karya inovatif ber-
ke halaman 11
Digelar di Kantor Harian Bhirawa Surabaya Jl Indragiri No 73
ksanakan
Insyallah Dila
Kamis, 4 2 Juli 2014
Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja
SURABAYA
2
Jumat Pon 18 JULI 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Wali Kota Tri Rismaharini ketika menerima delegasi dari petinggi Dong-Eui University Lee Gyeong Gyu di balai kota.
dre/bhirawa
Hadapi MEA, Pemkot Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Guru Belajar Pendidikan dari Korea Selatan
Pemkot Surabaya, Bhirawa Untuk meningkatkan kualitas pendidik sebagai bagian peningkatan SDM , Pemkot Surabaya berencana mengirimkan pendidik untuk mencari ilmu ke Korea Selatan. Rencana ini sebagai bagian persiapan pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 tinggal menghitung bulan. Pemkot Surabaya memutuskan untuk fokus pada pembenahan sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing. Banyak cara telah dilakukan, salah satunya dengan peningkatan kualitas pendidikan di sekolahsekolah. Upgrade mutu pendidikan tersebut diimplementasikan dalam bentuk pengiriman guru dan siswa ke luar negeri. Tujuannya, agar wawasan mereka tentang dunia pendidikan lebih baik. Korea Selatan (Korsel), dalam hal ini dipandang sebagai suatu negara yang maju pendidikannya. Oleh karenanya, kerjasama sistercity antara Surabaya dengan Busan
PANGGUNG BIROKRASI
KPPSS Minta Rekrutmen Direksi PD Pasar Dibatalkan DPRD Surabaya, Bhirawa Diduga kuat hasil proses yang berbau KKN, Kumpulan Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (KPPSS) kembali datang ke Ketua DPRD Surabaya meminta agar membatalkan hasil rekruitmen Direksi Pembinaan Pedagang dan Direksi Teknik PD Pasar Surya Surabaya yang baru. Kamis (17/7). Sekitar 10 pedagang yang mengaku sebagai perwakilan Kumpulan Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (KPPS) menyampaikan surat ‘protesnya’ untuk meminta proses rekrutmen jajaran direksi harus dibatalkan dan diulang kembali serta diusut tuntas siapa dalangnya. Hal ini karena ada dugaan kuat prosesnya terdapat aroma kuat KKN. “Yang membahayakan para pedagang pasar itu akan melakukan boikot untuk tidak membayar ILP (Iuran Layanan Pasar). Mereka mengancam bila proses ini tidak ditindaklanjuti, pedagang nekat akan boikot,” terang Ketua DPRD Surabaya, M Machmud saat menerima kedatangan para pedagang. Menurut para pedagang, mendesak dan meminta DPRD Surabaya untuk bersikap untuk persoalan tersebut. Hal ini karena proses rekrutmen ada indikasi KKN. “Sebagai pedagang kami sangat dirugikan, kalau memang rekrutmen kedua direksi cacat hukum. Jadi rekrutmen direksi itu harus diulang,” ujar Ketua Q gat KPPS, Husen.Q
telah mengerucut ke sektor kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Bahkan, kerjasama yang terjalin tidak hanya antara pemerintah dengan pemerintah, namun juga antar sekolah dan perguruan tinggi. “Korsel merupakan negara yang paling pas dijadikan kiblat untuk belajar tentang kemajuan sektor pendidikan. Itu karena meskipun telah maju di segala bidang, Korsel tetap melestarikan budaya lokal. Sehingga manusianya tidak menjadi seperti robot yang didikte oleh kemajuan teknologi,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima kunjungan petinggi DongEui University Lee Gyeong Gyu di balai kota, Kamis (17/7). Risma mengatakan, adapun pengiriman guru dan siswa Surabaya ke Busan tiap tahunnya adalah untuk mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan. Harus diakui, bahwa Busan memang lebih maju ketimbang Kota Pahlawan. Dalam kegiatan belajar-mengajarnya, para siswa sudah dikenalkan dengan pemanfaatan teknologi
informasi sejak usia dini. Tak heran jika Korsel kini menjelma menjadi raksasa produsen alat-alat elektronik terkemuka di dunia. Di samping itu, konsep pembelajaran di sekolah-sekolah di Negeri Ginseng sudah mengarah pada dunia usaha. Jadi, para pelajar di Korsel sudah akrab dengan iklim wirausaha sejak masih mengenyam pelajaran di bangku sekolah. Dengan demikian, ketika lulus mereka semua sudah siap. “Hal itulah yang ingin kami terapkan secara optimal di Surabaya. Dengan kualitas SDM yang mumpuni, kami yakin bisa bersaing dengan negaranegara lain. Hanya itu cara bagi bangsa ini bisa maju dan lebih baik,” kata Wali Kota. Sebagai informasi, pekan depan sebanyak 20 guru akan diberangkatkan ke Busan untuk menimba ilmu di Dong-Eui University. Tahun ini Pemkot Surabaya mengagendakan pelatihan di Busan untuk 70 tenaga pendidik, meliputi guru SMP, SMA/SMK serta beberapa kepala sekolah.Q dre
Pemkot Harus Segera Tentukan Luas Hutan Kota DPRD Surabaya, Bhirawa Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Hutan Kota masih memerlukan waktu panjang. Sampai sekarang Pemerintah Kota (Pemkot) belum bisa menentukan jarak minimal luas wilayah yang akan di jadikan untuk hutan kota. Hal ini menjadi kendala untuk pembahasan hutan kota yang dilakukan di Komisi B, Kamis (17/7). Anggota Pansus Hutan Kota, Rusli Yusuf, menganggap Pemkot tidak pasti dalam mengambil keputusan untuk menentukan luas hutan kota. Sebab, pemkot sebelumnya sudah pernah mengeluarkan keputusan luas hutan kota sebesar 10 persen. Tapi, selang berapa saat,Ppemkot juga mengatakan luas hutan kota ditentukan dari wilayah tersebut. “Itu kan membuat binggung. Yang benar yang mana, ditentukan dari luas wilayah, atau memang akan ditentukan luasnya minimal harus 10 persen dari garis konservasi. Maksud saya harus ditetapkan, agar masyarakat tahu ternyata pemkot serius untuk melakukan Perda hutan kota, toh wilayah surabaya masih luas,” ujarnya, saat melakukan hearing dengan dinas terkait. Anggota Pansus Hutan Kota yang lain, Eddy Rusianto mengatakan, memang hutan kota tidak bisa terbentuk secara otomatis, tetapi harus ditetapkan oleh pemerintah kota. Dirinya juga mengusulkan kepada dinas terkait, bahwa hutan kota juga bisa dibentuk dari perumahan, asalakan luasnya memenuhi syarat.“Dan bisa juga tanah itu sudah lama diterlantarkan oleh investor atau milik perorangan selama bertahun tahun. Sehingga nanti masyarakat bisa mengusulkan kpepada pemkot, tanah itu bisa dibuat sebagai hutan kota. Walaupun, nanti setelah pemerintah menetapkan tempat itu sebagai hutan kota, bukan berarti tempat itu milik dari pemkerintah,” ucapnya. Sementara itu, anggota Dinas Pertanian, M. Yuli menerangkan, pembangunan hutan kota nantinya akan melalui beberapa tahapan dan waktu yang cukup panjang. Untuk yang pertama, dinas pertanian membidik wilayah Pakal dan Balas Klumprik yang dekat dengan area pedesaan. Selanjutnya akan membangun di kota-kota, dan juga di area kampus yang ada di Surabaya. “Mungkin untuk proses pengerjaan ini memerlukan waktu yang cukup lama, dan harus melalui tahapan untuk pembentukan hutan kota ini. Kita juga masih menunggu dari Bappeko (Badan Pembangunan dan Perencanaan Kota), untuk menentukan luas minimal hutan kota, yang Q gat secara pasti,” terangnya.Q
Cegah Pelanggaran Potong Ternak, Diusulkan Bentuk BUMD Ternak Tekan Intervensi Harga Sapi DPRD Jatim, Bhirawa Untuk menekan adanya pemotongan sapi betina produktif di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Komisi B DPRD Jatim mendesak didirikan Badan Usaha Milik daerah (BUMD).Selain menghindari pemotongan sapi betina, BUMD ini bisa melakukan intervensi harga jika di lapangan minim stock sapi sekaligus memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat yang menjual hewan ternaknya. Tegasnya BUMD ini akan bisa menekan praktek melanggar UU 9/2013 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Perda 9/2012 tentang Pengendalian Ternak Sapi Kerbau Betina Produktif. Ketua Komisi B DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto menegaskan berdirinya BUMD nanti ibaratnya seperti Bulog sebagai buffer stock. Artinya ketika stock sapi di pasaran ini dan harga dipastikan melambung, maka BUMD ini nanti berkewajiban untuk menekan harga untuk mengeluarkan stock sapi yang dimiliki.Selain untuk menekan pemotongan sapi betina produktif yang marak dilakukan oleh RPH yang disebabkan para jagal ingin mendapatkan keuntungan besar serta melindungi masyarakat yang ingin menjual ternaknya. ‘’Yang pasti berdirinya BUMD ini sangat mendesak untuk segera direalisasi. Apalagi diketahui banyak sapi-sapi di Jatim dijual di Jabar dan Jakarta yang membuat stock di Jatim kekurangan. Ini tak lain para pemilik sapi yang rata-rata dikelola oleh pihak swasta mencari keuntungan yang lebih besar. Dimana kalau di Jatim harga sapi hidup Rp35 ribu/kg, untuk diluar Jatim bisa mencapai Rp42 ribu/kg,’’tegas politikus asal Partai Demokrat, Kamis (17/7). Disisi lain, Agus Dono mendesak kepada Menkes untuk segera mencabut SK yang menyatakan sapi-sapi di NTB terserang antrax. Mengingat masih berlakunya SK tersebut, membuat Jatim dirugikan karena sapi-sapi yang ada di Jatim dikirim keluar untuk memenuhi permintaan di Jabar dan Jakarta. Sementara itu, dari hasil sidak ke sejumlah rumah potong hewan (RPH) di Surabaya, Pemprov Jatim akan menindak tegas RPH maupun jagal yang tetap memotong sapi betina. Kepala Dinas Peternakan Jatim Maskur mengatakan, untuk memotong sapi betina ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Yakni, sapi harus sudah tidak produktif, tidak bisa bunting lagi alias majer, dan terkena penyakit.“Kalau
sapi betina produktif, tidak boleh dipotong. Jika hal itu dilanggar, maka yang memotong melanggar aturan dan undang-undang. Yaitu, Undang-undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pengendalian Ternak Sapi Kerbau Betina Produktif,” tegasnya, saat dikonfirmasi Bhirawa,kemarin. Bagi yang melanggar, mereka akan terkena denda Rp 250 juta. Sementara RPH yang dipakai untuk menyembelih sapi betina ijinnya akan ditinjau ulang. “Makanya jangan seenaknya dan sembarangan saja menyembelih sapi betina,” tandasnya. Menurut Maskur, biasanya para jagal memilih memotong sapi betina karena faktor ada nilai ekonomis yang lebih dibandingkan dengan memotong sapi jantan. Nah, kebiasaan itu sebenarnya sudah dilakukan lama.Makanya sebagai upaya mencegah praktek itu terus berlangsung, Pemprov Jatim membuat Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pengendalian Ternak Sapi Kerbau Betina Produktif. “Tapi ternyata mereka masih melanggarnya. Makanya, ke depan kita akan benar-benar serius untuk menegakkan Perda dan atura Perundang-undangan yang ada,” imbuhnya. Selain membentengi dengan aturan perundangan, di RPH terdapat kegiatan post mortem. Kegiatan ini untuk melihat teknis sebelum dipotong, apakah dinyatakan layak atau tidak dari sisi teknis sebelum dipotong.“Jangan sampai sapi yang dipotong melanggar aturan, misalnya sapi betina produktif,” terangnya. Hal terpenting lainnya, pihaknya minta semua RPH yang berada di kabupaten/kota di Jatim mematuhi aturan. Selian itu, para peternak juga diminta tidak menjual sapi betina kepada jagal kalau sapi tersebut mau dipotong. Sementara untuk RPH, jangan sampai ada sapi betina yang masuk. Meski perbandingan populasi sapi betina dengan jantan saat ini 60 banding 40. “Kesadaran seperti itu harus ada. mMakanya kami akan lebih mengintensifkan lagi sosialisasi dan penyadaran Q cty.rac kepada mereka,” kata Maskur.Q
Ical Anggap Ada Syahwat Kekuasaan Terkait Desakan Digelarnya Munas Partai Golkar
Surabaya, Bhirawa Desakan para kader Partai Golkar dari lintas generasi untuk segera menggelar Munas dianggap Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie terlalu mengada-ada dan tidak perlu ditanggapi. Menurut Ical—sapaan Aburizal, desakan ini merupakan bentuk syahwat kekuasaan. Hal itu disampaikan Ical—panggilan Aburizal Bakrie di sela-sela mendampingi Capres Prabowo di acara silaturrahmi dengan pengurus PWNU Jawa Timur serta kiai sepuh dan pimpinan pondok pesantren besari di Jawa Timur, di Aula kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya, Rabu (16/7). “Kenapa mereka minta Munas digelar 9 Oktober, tahu nggak kenapa. Karena mereka ingin siapa pun yang menang, ikut menentukan di kabinet dan parlemen. Jadi itu sebetulnya syahwat kekuasaan, nggak peduli siapa pun yang menang,” terangnya. Karenanya suara mereka tidak perlu ditanggapi. Pasalnya, mereka tidak memiliki suara untuk mendesak digelarnya Munas. “Mereka yang omong-omong itu nggak punya hak suara. Nggak perlu ditanggapi, kecuali kalau daerah-daerah yang ngomong,” tuturnya. Ia menegaskan, dirinya tetap menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Partai Golkar sampai 2015 sesuai amanat Munas. “Kalau memang ada perubahan, itu harus sesuai AD/ART partai yaitu, harus dimintai persetujuan dari daerah-daerah,” jelasnya. Ketika ditanya kemungkinan dirinya akan mencalonkan lagi sebagai Ketum, Ical menegaskan, tidak akan maju dan menyerahkan ke kader Partai Golkar lainnya. “Nggaklah, suruh yang lain-lain. Saya nggak tahu siapa kader yang layak. Tapi semuanya (kader Golkar) layak lah,”terangnya. Disinggung mengenai suara kader Golkar terpecah terkait dukungan dalam Pilpres antara mendukung Prabowo-Hatta dan ada juga pendukung Jokowi-JK, Ical Q cty menganggapnya hal yang wajar di tubuh partai besar seperti Golkar.Q
Penderita HIV/AIDS di Wilayah Dugem Tertinggi Beberapa kawasan di Kota Surabaya yang sebelumnya berdiri tempat-tempat lokalisasi, menjadi kantong-kantong (sumber) kemunculan penyakit HIV/AIDS. Otomatis jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah lokalisasi meningkat. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menunjukkan, angka kasus HIV/ AIDS di beberapa kawasan di Surabaya seperti Benowo, Krembangan, Pabean Cantikan, Sawahan, dan Wonokromo cukup tinggi. Sebelumnya, di kawasan tersebut berdiri lokalisasi atau karena berdekatan dengan lokalisasi. Lokalisasi tersebut kemudian dialihfungsikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. ‘’Kasus HIV/AIDS banyak ditemukan di kawasan tersebut dikarenakan dampak dari keberadaan lokalisasi. Selain itu, di kawasan itu juga terdapat hot spot seperti tempat hiburan. Di kawasan lain seperti Gubeng, Sukolilo dan Rungkut juga ada, tetapi tidak sebesar di daerah tersebut,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
Dinkes Kota Surabaya, dr. Mira Novia M.Kes, kepada wartawan di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (17/7) kemarin. Menurut Mira, keberadaan kantong-kantong berupa lokalisasi dan hot spot itulah yang membuat angka penderita HIV/AIDS di Surabaya lumayan tinggi. Berdasarkan data Dinkes, selama periode Januari hingga Mei 2014, ditemukan 281 kasus dengan rincian 171 HIV dan 110 AIDS. Ironisnya, jumlah penderitanya didominasi oleh mereka yang berusia produktif. Untuk tahun 2013 lalu, di Surabaya ada 754 kasus dengan rincian 501 HIV dan 253 AIDS. Sementara di tahun 2012, ditemukan 752 kasus dengan rincian 418 kasus HIV dan 300 AIDS. Keberadaan Puskesmas di Surabaya yang dilengkapi Voluntary Coun-
seling Test (VCT) membuat keberadaan penderita HIV/ AIDS bisa cepat terdeteksi. “Dengan lokalisasi di Surabaya sudah ditutup, harapan kami angka ini bisa terus menurun. Sebenarnya warga Surabaya nya ndak banyak. Yang banyak itu warga dari luar Surabaya. Tapi, untuk penanganannya kan, kita tidak melihat darimana mereka berasal,” sambung Mira. Pemkot Surabaya sudah melakukan upaya pro aktif untuk menangani masalah ini. Ketika di Surabaya masih berdiri lokalisasi, Dinkes sudah melakukan upaya penyuluhan kepada para pekerja seks komersial (PSK) maupun warga terdampak. Berawal dari penyuluhan, ada beberapa dari mereka yang kemudian bersedia memeriksakan diri. “ Pascapenutupan lokalisasi, Mira mengatakan bahwa Dinkes Kota Surabaya memeriksa 486 orang PSK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 45 orang diketahui positif. Tetapi tidak semuanya penderita baru.
dre/bhirawa
Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Mira Novia didampingi Kabag Humas, M Fikser ketika menyampaikan masalah penderita HIVAIDS. Sebagian adalah penderita lama. Mereka kebanyakan berasal dari luar kota seperti Bandung, Indramayu, Malang dan Jember. “Ada wisma yang tidak berkenan (diperiksa) karena beralasan memiliki dokter sendiri,” ujarnya.
Untuk penanganan, selain berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jatim, Dinkes Kota Surabaya juga menyurati Dinkes tempat tinggal para PSK tersebut berdasarkan Kartu Tempat Tinggal (KTP). Dinkes Kota Surabaya
juga bekerja sama dengan lintas sektor untuk memperkuat upaya pencegahan penularan HIV/AIDS. “Kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan di tempattempat yang berpotensi se-
bagai tempat transaksi seks. Termasuk juga bekerja sama dengan LSM untuk masuk ke komunitas yang berisiko,” sambung Mira. Sementara dr. Ita Puspita Dewi, SpKK dari RSUD Soewandhi menambahkan, orang yang mengidap HIV, secara kasat mata tidak terlihat sakit. Sebab, mereka bisa beraktivitas normal. Mereka baru terlihat sakit ketika dilakukan pemeriksaan. Dijelaskan Ita, sejak tahun 2005, pihaknya sudah mobile ke titik-titik yang berisiko seperti misalnya panti pijat. “Seluruh ibu hamil di Surabaya juga harus dilakukan pemeriksaan HIV. Ini untuk pemutusan dini supaya bayinya tidak ikut terkena. Termasuk di 62 Puskemas di Surabaya, ibu hamil pertama kali dites HIV. Sebab, penularan HIV ke anak bisa melalui asupan makanan. Makanya, bila ditemukan, kami kemudian melakukan terapi untuk memperkuat imun ke ibunya sehingga virusnya bisa tertekan,” jelas Ita.Q dre
SURABAYA
Jumat Pon 18 JULI 2014
3
2016, Seluruh Puskesmas Sediakan Layanan Medis Tradisional Surabaya, Bhirawa Rencanaya tahun 2016, seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Surabaya akan memberikan pelayanan pengobatan tradisional (Battra). Sampai saat ini di Surabaya baru ada 17 puskesmas yang memiliki poli Battra, sedangkan 45 Puskemas lainnya menyusul.
dna/bhirawa
Pelayanan yang diberikan di Poli Battra di Puskesmas.
Kepala Poli Pengobat Trdisional Indonesia (Battra) RSUD dr Soetomo dr Arijanto Jonosewojo, Sp PD, Finasim mengatakan, poli Battra kian banyak dibuka di Puskesmas dan rumah sakit tidak lepas dari adanya instruksi WHO terkait dengan pelayanan primer. Isinya yakni pelayanan primer baik di baik rumah sakit, puskesmas, klinik dan sebagainya harus membuka poli Battra. “Alhamdulillah Unair dan Surabaya-lah yang mengawali adanya poli
Battra di Indonesia,” kata dr Arijanto. Fakta ini diperkuat dengan adanya poli Battra pertama di RSUD dr Soetomo sejak tahun 1999. Bahkan, Pada tahun 2010 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya berhasil meraih penghargaan perintis pengobatan tradisional di Indonesia. Dirinya yakin dengan adanya dukungan Kemenkes dan Dinkes di daerah, jumlah poli Battra akan terus meningkat. Kini, sudah ada 12 rumah sakit yang sudah memiliki
poli Battra. Diantaranya, Jakarta, Makasar, Medan, Yogjakarta dan lainnya. “Oleh karena itu kita terus menggenjot lulusan D3 Battra,” ungka Ketua Program Studi D3 Battra FK Universitas Airlangga (UA) itu. Tak heran, kini alumus Battra mampu mengisi polipoli pengobatan tradisional di Puskesmas dan rumah sakit di Indonesia. Padahal, prodi tersebut baru didirikan tahun 2005 lalu. ‘’Jika dilihat saat ini alumi Battra sangat dibutuhkan di Puskesmas dan rumah sakit karena keberadaan sangat penting,’’ jelasnya. Kepala Dinkes Surabaya dr Febria Rachmanita mengaku, meski masih 17 puskesmas yang memunyai poli Battra, tapi dirinya yakin jumlahnya akan terus meningkat. “Kita
usahakan tahun 2016 semua Puskesmas punya poli Battra. Apalagi, mindset masyarakat terkait dengan penghijauan dan pemanfaatan obat-obat tradisional kian meningkat Selain itu, kini sudah banyak ahli Battra yang mampu mengembangkan pengobatan tradisional di Jawa Timur,’’ jelasnya. Sementar itu salah satu warga Surabaya, Ani mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah Dinkes dalam membentuk poli Batrra. Menurutnya, poli ptersebut akan memberikan alternatif bagi pasien dalam mendapatkan pengobatan. ‘’Ada pasien yang suka menggunakan obat tradional dan ada yang suka obat kimia. Jadi pasien mempunyai kesempatan untuk memiQ dna lih,’’ ucapnya.Q
LINTAS PERISTIWA
Jaksa Siapkan Nota Tuntutan untuk Yudi Setiawan Kejati jatim, Bhirawa Kejaksaan rupanya tak main-main untuk menjerat terdakwa kasus kredit fiktif Bank Jatim Cabang HR Muhammad, Yudi Setiawan dengan hukuman maksimal. Meski sidang sempat ditunda, Jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim ternyata tengah menyusun sekitar seratus halaman nota tuntutan untuk memenjarakan bos PT Cipta Inti Parmindo itu. Tuntutan terhadap Yudi Setiawan memang sedianya dibacakan pada Selasa (15/7). Namun, sidang terpaksa ditunda lantaran Jaksa belum tuntas menyelesaikan berkas tuntutan. “Dalam menyusun nota tuntutan untuk Yudi, perlu ketelitian dalam mengerjakannya. Dan kami tak mau ada kesalahan sedikitpun,” ujar tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Adam Ohoiled, Kamis (17/7). Menurut Adam, tim tengah meramu tuntutan yang pas untuk bapak dua anak itu. Selain karena tersandung kasus korupsi, Yudi juga disangka melakukan tindak pidana pencucian uang (money laundry). Dalam kasus money laundry, barang bukti yang disebutkan tak berjumlah sedikit. Selain ada puluhan mobil mewah Yudi, Carolina Gunadi yang merupakan mantan istri Yudi diketahui pernah membelanjakan uang hasil pencairan kredit dengan membeli apartemen mewah di kawasan elit Sudirman, Jakarta. “Tim masih memilah-milah mana barang bukti yang ada sangkutannya dengan money laundry yang dilakukan CaroQ bed lina,” kata Adam.Q
Dirikan Pos Pengamanan Lebaran Para pekerja saat membuat Pos pengamanan yang akan dihiasi kuba masjid, replika unta dan taman di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kamis (17/7). Rencananya Polrestabes Surabaya bersama 19 polsek diwilayah Polrestabes Surabaya akan mendirikan 25 pos pengamanan lebaran dititik kerawanan seperti di tiga wilayah Surabaya Selatan,Surabaya Utara dan Surabaya Timur.
trie diana/bhirawa
Dua Tersangka Dibawa ke Rutan Medaeng
Pelimpahan Tahap Dua Kasus BBM Ilegal ke Kejaksaan Gubernur Pastikan Jelang Mudik Lebaran Perbaikan Jalan Tuntas
Satpol PP Santuni Anak Yatim Pemkot Surabaya, Bhirawa Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, keluarga besar Satpol-PP kota Surabaya menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama terutama anak yatim. Dikemas dalam acara buka bersama (Bukber) di Mako Satpol-PP Jl Jagung Suprapto Surabaya, sekitar 50 anak yatim diberikan bingkisan dan dana santunan. Dalam sambutannya, Irfan Widyanto Kasatpol PP Kota Surabaya mengatakan bahwa acara buka bersama di bulan suci ramadhan adalah atas inisiatif dari keluarga besar anggota Satpol PP yang sudah berjalan selama 3 tahun, bahkan telah dijadikan agenda kegiatan rutin setiap tahun. “Mudah-mudahan sumbangan kami bisa bermanfaat untuk adik-adik buat sekolah,’’ Ujar Irfan Widyanto Kasatpol PP Kota Surabaya di sela-sela acara buker. Sementara Dwi Hardiyanto ketua panitia penyelenggara mengatakan bahwa dalam kegiatan acara buka bersama yang disisipi acara bagi-bagi bingkisan dan dana santunan untuk anak-anak yatim dianggap merupakan bagian dari pendidikan rohani anggota satpol-PP. “Ada 50 anak-anak yatim yang kita bantu berupa uang, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk mereka,’’ tandas Dwi Q gat Hardiyanto.Q
bed/bhirawa
Dua tersangka penyelundupan BBM ilegal Yoyok dan Welly Susanto saat digiring menuju Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Kamis (17/7). Kejari Perak, Surabaya Pengungkapan kasus penyelundupan BBM ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak oleh Mabes Polri, telah sampai pada pelimpahan tahap dua (berkas dan tersangka) ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Karena TKP berada di Surabaya, maka Kejagung melakukan tahap dua ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak. Pelimpahan ini terbukti ketika beberapa penyidik dari Mabes Polri dan Jaksa dari Kejagung datang ke Kejari Tanjung Perak. Mereka juga membawa dua tersangka kasus ini, yakni Direktur Operasional PT Rashwa Getra Nirwana Anom Setya
Legawa alias Yoyok, dan broker penjualan BBM ke kapal Welly Susanto alias Welly. “Penyidik Mabes Polri memang melimpahkan berkas dan tersangka ke sini,” kata Kasi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Tanjung Perak Suseno, Kamis (17/7). Dari pantauan Bhirawa, penyidik dan Jaksa dari Kejagung terlihat sibuk berkoordinasi dengan Jaksa Kejari Tanjung Perak terkait proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terkait proses pelimpahan ini, tak ada penjelasan detail dari Jaksa Kejagung. Demikian pula dengan Kasi Pidum Kejari Tanjung Perak yang
enggan memberikan keterangan lebih lanjut. “Tanya pada Jaksa Eko Nugroho saja, sebab beliau yang akan menyidangkan kasus ini,” singkat Suseno. Sedangkan Dir Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri Kombes Pol Bahtiar Dachi mengungkapkan bahwa kasus yang dilimpahkan ini murni dijerat UU No 22/2001 tentang Minyak dan Gas (Migas). Menurut Bahtiar, pihaknya menjerat mereka dengan Pasal 53 dengan ancaman pidana maksimal 3 tahun dan denda maksimal Rp 30 miliar. “Saat ini masih menggunakan UU Migas. Kalau untuk unsur korupsi, nanti dilihat dulu apa bisa dikembangkan,” kaya Bahtiar Dachi. Setelah berkoordinasi dengan jaksa Kejari Tanjung Perak, kedua tersangka ini langsung dibawa ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng. Untuk diketahui, kasus BBM ilegal itu adalah penyelundupan yang dilakukan oleh PT Rashwa Getra Nirwana (RGN) yang bekerjasama dengan broker penjual BBM ke kapal. Mabes Polri menetapkan dua tersangka, mereka adalah Direktur Operasional PT Rashwa Getra Nirwana Anom Setya Legawa alias Yoyok, dan broker penjualan BBM ke kapal Welly Susanto alias Welly. Kasus ini merugikan negara hingga Rp Q bed 124 miliar.Q
DPRD Jatim, Bhirawa Gubernur Jatim, Soekarwo memastikan menjelang mudik saat lebaran seluruh infrastruktur khususnya jalan di Jatim sudah tuntas perbaikannya. Meski diakui masih ada beberapa ruas jalan seperti di Tanjung Bumi Madura masih dilakukan pengerjaannya. ”Saya pastikan semua jalan di Jatim sudah siap untuk menyambut arus mudik maupun balik saat lebaran. Selain sejumlah ruas jalan kondisinya yang masih buruk, seperti jalur jalan di Tanjung Bumi, Madura yang masih butuh perbaikan,”tegas orang nomor satu di Jatim ini, Kamis (17/7). Kebutuhan perbaikan dilakukan, karena kondisi jalan rusak sudah mengganggu sarana transportasi. Oleh karenanya selain perbaikan, peningkatan volume jalan juga dipikirkan untuk kebutuhan sarana transportasi darat di Jatim. “Perbaikan dilakukan selain karena rusak, juga terjadi karena tidak lancarnya arus lalu lintas karena macet. Untuk itu, perlu ada peningkatan volume jalan yang cukup signifikan di Jatim,’’tutur mantan Sekdaprov Jatim ini. Ditambahkan Soekarwo ada delapan ruas jalan yang mendapat prioritas penanganan. Yang pertama adalah Legundi-Mlirip; Lamongan-Gedeg; Babat-Ploso; PakahPonco-Jatirogo; Karanglo-Pendem, Batu; TrenggalekDengok; dan Krian-Legundi-Bunder. Terkait dengan jembatan timbang yang selama ini mengganggu arus lalu lintas, dijelaskan Soekarwo untuk sementara waktu saat arus mudik dan balik lebaran diberhentikan dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat antrian panjang di jembatan timbang. ‘’Yang pasti saya sudah mengintruksikan agar menyambut lebaran, jembatan timbang untuk sementara tidak difungsikan. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasinya terjadinya kemacetan,’’tambahnya. Terpisah, anggota Komisi D DPRD Jatim, Islan Gatot Imbata terus mendorong Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim untuk melakukan perbaikan jalan. Mengingat pemantapan kondisi jalan di Jatim hanya sebesar 16,17 Q cty persen.Q
Universitas Ciputra TBM di Kampung Made
Jadi Cikal Bakal Pengembangan Wirausaha Berbasis Literatur Budaya literasi masih menjadi kebutuhan primer setiap orang. Di kampung atau di kota, setiap orang butuh buku untuk mengembangkan wawasan atau mencari inspirasi baru. Itulah sebabnya mengapa setiap orang butuh akses yang sama untuk menemukan refrensi. Semangat itulah yang muncul dari seorang Dr JJ Sutanto, Dosen Pasca Sarjana Universitas Ciputra. Dia mengekspresikan kesadarannya terhadap pentingnya membaca dengan mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. “Kami ingin mendorong masyarakat agar kembali dekat dengan buku. Sebab, dari buku itu akan banyak manfaat dan informasi
yang diterima,” kata dia, Kamis (17/7). Belum genap seminggu TBM itu berdiri, Sutanto mengaku telah mengumpulkan 240 judul buku di balai Rukun Warga (RW) yang mirip perpustakaan mini itu. Umumnya buku-buku tersebut seputar dunia usaha. Misalnya pertanian, peternakan, perikanan dan jenis usaha lainnya. Harapannya, dari TBM sederhana tersebut akan menjadi cikal bakal pengem-
bangan usaha masyarakat di sekitar. “Sejak awal kami memang fokus di bidang enterpreneur. Karena itu kami ingin mengajak masyarakat untuk mengembangkan diri di bidang itu pula,” tutur dia. Buku-buku tersebut hampir seluruhnya merupakan pesanan dari masyarakat. Sehingga, refrensi yang ada bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam pengembangan usaha. Itu diawalinya dengan membagikan survey ke masyarakat. Dari hasil survey yang dia terima, ternyata diketahui sambutan masyarakat juga sangat antusias. Tidak hanya buku, di TBM itu juga terdapat fasilitas komputer yang terkoneksi dengan internet. Dengan itu, ma-
syarakat juga bisa melakukan browsing mengenai informasi tentang bisnis secara meluas. “Jadi kita ingin masyarakat ini melek teknologi dan tidak buta internet,” kata dia. Sebagai upaya pengembangan, Sutanto berencana akan melakukan pendampingan. Bentuknya bisa pelatihan atau konsultasi usaha. Itu akan dia jalankan selama tiga tahun berturutturut sejak saat ini. “Ini sebenarnya program hibah pengabdian masyarakat yang diperoleh dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Sehingga kami punya kewajiban untuk menjalankan amanah ini dengan sebaikQ tam baiknya,” pungkas dia.Q
tam/bhirawa
Dr JJ Sutanto bersama warga saat meremikan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya
PUSTAKA
4
Resensi Buku :
Tajuk
Zakat dan Operasi Pasar Bazaar murah sembako pada bulan Ramadhan, tetap diburu masyarakat. Program pemerintah yang bersifat karitatif ini telah dilakukan oleh beberapa Pemerintah Kabu paten/Kota dengan melibatkan seluruh SKPD (Satua Kerja Perangkat Daerah). Juga menyertakan BUMN, BUMD serta dunia usaha dan dunia industri. Tetapi partisipasi parpol tidak nampak, seperti Ramadhan tahun lalu (persiapan pileg dan menjelang pilgub). Program perlindungan sosial operasi pasar sembako, tidak perlu lagi mengandung was-was. Hajatan politik sudah seluruhnya dilakukan. Operasi pasar sebagai antisipasi Pemprop untuk meredam gejolak harga. Karena itu jika tidak dilaksanakan, maka masyarakat akan menuding pe merintah makin pelit. Pada sisi lain, pengusaha (pedagang) mesti memberi THR (Tunjangan Hari Raya) yang bersifat wajib, diatur dalam UU. Ternyata, kenaikan harga hanya aksi spekulan untuk mengambil keuntungan sepihak. Konon, ini cara pedagang memetik keuntungan plus-plus yang dianalogikan sebagai THR (Tunjangan Hari Raya) untuk pengusaha.Keuntungan (selain laba rutin) ini ditambahkan oleh pedagang tingkat hulu (distribu tor pengepul) hingga hilir (eceran) di pasar tradisional. Tetapi aksi spekulan itu berkonsekuensi mempeng aruhi perekonomian rumahtangga, meresahkan golongan berpenghasilan menengah dan bawah. Jika harga-harga kebutuhan konsumsi primer (sembako) naik, maka akan memicu kenaikan inflasi (bisa menembus angka 1,5%). Pastilah lebih “menjepit” perekonomian. Kewaspadaan melambungnya inflasi, diantaranya de ngan aksi operasi pasar dan menggelar pasar sembako murah. Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota sudah mulai terbiasa mengantisipasi aksi spekulatif pedagang, ter utama untuk bahan pangan beras, tepung terigu dan minyak goreng. Beberapa antisipasi Pemprop yang cukup terbukti efektif adalah bantuan (subsidi) distribusi. Cara ini awalnya (tiga tahun lalu) cukup berliku dengan melibatkan kerja in telijen, melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Tiga tahun lalu (2011) lalu gerakan TPID disertai persiap an anggaran sebesar Rp 10 trilyun. Selain untuk mewaspa dai meliarnya kenaikan harga menjelang Idul Fitri dan Ta hun Baru, juga sebagai upaya pemerintah untuk mencegah pendalaman kemiskinan. Dana ini sedianya direncanakan untuk operasi pasar serta berbagai penyelenggaraan pasar Ramadhan, sehingga pengeluaran rumahtangga tidak terombang-ambing faktor kemahalan. Pengeluaran rumahtangga selama ini dijadikan sebagai ukuran utama PDRB berdasarkan harga berlaku, karena me liputi bagian terbesar dari belanja. Tahun lalu, PDRB semester I (Januari hingga Juni 2013) mencapai Rp 436 trilyunan. Maka menyelamatkan perekonomian rumahtangga merupakan ben teng untuk menghadapi krisis global. Begitu pula pedagang tak sepatutnya mengambil keuntungan sepihak. Karena manakala ekonomi rumahtangga jeblok, seluruh pasar akan lesu. Syukur program operasi pasar saat ini sudah menjadi kebia saan, dengan melibatkan langsung produsen. Yakni, menggelar operasi pasar (OP) secara masif oleh jajaran SKPD dengan leading sektor Dinas UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Belakangan, BUMN dan BUMD juga dilibatkan secara aktif. Harganya cukup miring dibanding harga pasar. Program aksi pasar murah merupakan tanggungjawab sosial perusahaan (TSP), dalam tiga tahun terakhir terus digenjot. Ini cara win-win solutions, toh perusahaan tidak memberikannya secara gratis kepada masyarakat. Keun tungan produsen pun tidak berkurang. Bahkan untuk pro dusen non-pabrikan (kelompok tani dan UMKM) partisipasi dalam operasi pasar dapat menjadi sarana promosi untuk memperluas pasar dan pelanggan. Begitu juga sembako gratis dengan anggaran dari Pemerintah Kabupaten dan Kota, tak perlu membagikan sendiri. Melainkan diberikan melalui Lurah atau Kepala Desa, serta RW (Rukun Warga). Yang masih harus dicegah adalah kerumunan warga miskin berebut zakat (berupa bingkisan sembako maupun uang). Antrean zakat seha rusnya tidak perlu terjadi lagi. Selain melalui BAZ yang dikoordinir Pemda, banyak pula lembaga sosial keagamaan yang kredibel. Maka penyaluran zakat bisa diverifikasi secara by name by address. n
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Selamatkan Rakyat Sipil Palestina KONFLIK bersenjata di Gaza masih berkecamuk. Se rangan udara militer Israel hingga kemarin masih berlang sung. Serangan ini dibalas tembakan roket dari pejuang Hamas. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 1400 orang terluka. Sementara di pihak Israel dikabarkan 1 warganya tewas dan 4 orang terluka akibat roket Palestina. PBB memperkirakan 75 persen warga Palestina yang tewas berasal dari rakyat sipil. Ini berbeda dengan klaim Israel yang menyebutkan bahwa sasaran utama mereka adalah tempat-tempat yang diduga menjadi basis peluncuran Roket oleh Hamas ke wilayah Israel. Tokoh-tokoh dunia seperti Paus Fransiskus, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyerukan gencatan senjata dan perdamaian di Gaza. Presiden SBY telah menugaskan Menlu Marty Natalegawa untuk secara aktif melakukan diplomasi di PBB, OKI, dan GNB. Inisiatif Indonesia untuk membawa persoalan ini ke PBB, OKI, dan GNB mendapat sambutan baik. Menurut SBY, persoalan ini jangan hanya ditangani oleh Liga Arab. Indonesia sendiri telah menyalurkan 1 juta dolar AS sebagai bentuk bantuan kemanusiaan tersebut. Bantuan Indonesia disambut baik oleh OKI, dan OKI mengimbau para anggota untuk melakukan bantuan kongkret seperti Indonesia. Kita mengapresiasi upaya Presiden SBY ini. Kita juga men dorong pemerintah untuk semakin intensif dan aktif melakukan upaya-upaya agar warga sipil di Palestina segera dilindungi. Kita dan Dunia harus melindungi warga sipil di Gaza dan Palestina. Ayo selamatkan rakyat sipil Palestina. Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
Pendiri : Alm. H. Moch. Said Dewan PenasIhat: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Jumat Pon 18 JULI 2014
Bekerja Siang Hari, Jangan Lalai Beribadah Di zaman sekarang, setiap orang selalu tampak sibuk bekerja dan berusaha. Semua dilakukan demi mengejar kesuksesan, baik materi, karir, akademik maupun lainnya. Rutinitas yang padat terkadang membuat seseorang lupa kesehatan dan keluarga. Parahnya lagi, ada yang lupa beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
B
uku ini hendak mengin gatkan siapa pun agar kesibukan bekerja dan berusaha tidak melu pakan hubungan dengan Sang Pencipta. Bekerja dan berusaha untuk mencapai kesuksesan dalam hidup tidaklah salah ka rena memang dituntunkan dalam agama. Justru bekerja dan ber usaha harus dibingkai sebagai ibadah. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.”(Qs. AnNaba’: 11). Pada ayat lain, “…dan agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari)…”(Qs. Al-Qashash: 73). Be kerja dan beribadah sebenarnya bukanlah hal yang dikotomis. Bekerja adalah bagian dari ibadah. Persoalannya adalah banyak yang menganggap bekerja sebagai aktivitas keduniawian belaka, se hingga menafikan ramburambu moral dan agama. Banyak ditemui orang yang ingin cepat sukses melakukan tindakan ter cela (hlm. 8). Tentu bu kanlah sikap yang bijak jika hanya bekerja dan menghitung keuntung an dengan melupakan kewajiban beribadah. Kes uksesan yang sebe narnya adalah beribadah sekaligus bekerja dengan sama baiknya. Dengan ibadah, kesuksesan akan semakin bermakna, tidak hanya di dunia ini dan bagi diri sendiri, tetapi juga di akhirat nanti dan bagi orang lain (hlm. 1314). Yang perlu diingat, kesuksesan yang diraih diri seseorang bukanlah ukuran yang bersifat matematis. Ada campur tangan dan kekuasaan Al lah SWT di dalamnya. Al
lah SWT bisa membuat seseorang tidak cukup finansial meskipun bekerja sekeras apapun. Segigih apapun berusaha, Allah SWT bisa saja menghambat cita-cita seseorang. Dalam bekerja dan berusaha, seseorang hendaknya tetap bertakwa kepada Allah SWT. Dalam surat Ath-Thalaq ayat 2-3, Allah SWT berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan, barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Se sungguhnya, Allah melaksanakan
urusan-Nya.” Semua amalan dan rutinitas sehari-hari yang diniat kan sebagai ibadah dan sematamata untuk Allah SWT, maka tidak ada yang bisa menghalangi seseorang dari kesuksesan, ke sejahteraan, dan kebahagiaan hidup (hlm. 16-19). Dalam tuntunan agama, saat bekerja di siang hari agar ber nilai ibadah, awalilah dengan basmalah. Setiap orang pun dianjurkan untuk bangun pagi. Saat bangun pagi ini, ada perin tah menjalankan shalat Subuh yang sebelumnya ada tuntunan shalat sunnah Fajar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya, seh ingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan empat macam penyakit padanya, yakni kebingungan yang tiada putus-putusnya, kesibukan yang tak pernah jelas akhirnya, kebutuhan yang tak pernah merasa terpenuhi, dan khayalan yang tak berujung wujudnya.”(HR. Muslim). P a d a s a a t pagi hari, ada keberkahan. Per nah suatu ketika Rasulullah SAW pulang dari shalat Subuh di Masjid Nabawi. Beliau mendapati putrin ya, Fatimah, yang masih tidur-tidu ran. Dengan penuh kasih sayang, be
liau lantas menggerakkan badan putrinya itu sembari berkata, “Wahai anakku, bangunlah! Saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai. Sebab, Allah membagikan rezeki kepada hambaNya, antara terbit Fajar dengan terbit matahari.”(HR. Ahmad dan Baihaqi). Maka, berpagi-pagilah dalam memulai bekerja dan berusaha. Selama bekerja, shalat Dhuha bisa dilakukan. Keberkahan bisa kita dapatkan dengan merutink an shalat Dhuha untuk mencapai kesuksesan, kecukupan harta, kebahagiaan, dan kesehatan (hlm. 116-121). Sebagai bagian dari ibadah, jangan lalaikan pula silaturahmi. Sebagian dari kita mungkin melupakan hal ini karena kesibukan bekerja di siang hari. Padahal, silaturahmi dapat membentangkan rezeki dan memperpanjang umur (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, silaturahmi, termasuk menghor mati tamu, bisa turut menunjang kesuksesan. Ketika sibuk bekerja di siang hari, ada shalat Dhuhur yang juga mesti dilaksanakan. Bah kan, istirahat siang (qailulah) pun dianjurkan Rasulullah SAW. Dalam penelitian mutakhir, is tirahat siang ternyata berefek positif terhadap produktivitas dan kinerja (hlm. 139-145). Uraian panjang dalam buku ini menarik untuk dihayati dan diamalkan. Membingkai kerja dan usaha di siang hari sebagai ibadah justru melempangkan jalan menjemput kesuksesan, bahkan kebahagiaan hidup. n
Judul Buku
: Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Siang Hari
Penulis
: Syarif Hidayatullah
Penerbit
: DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan
: I, Juni 2014
Tebal
: 214 halaman
ISBN
: 978-602-7695-53-5
Peresensi
: Erni Wulandari
Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Resensi Buku :
Percepatan Hasil Belajar dengan Quantum Teaching
S
ebagai guru yang memiliki pengaruh besar atas ke hidupan murid, metodemetode dalam Quantum Teaching ini didedikasikan untuk melihat segala potensi yang ada dalam kelas. Bagaimana setiap karakter dapat memiliki peran dan sukses dalam belajar, dengan memperhitungkan segala sesuatu di dalam kelas—setiap kata, pikiran, tindakan, asosiasi, dan in dividu—bersama dengan lingkun gan, rancangan kurikulum, dan cara penyajiannya. Dengan asas utama membawa dunia mereka ke dunia kita dan membawa dunia kita ke dunia mereka, metode al ternatif ini memiliki lima prin sip tetap; segalanya berbicara dan mengirim pesan tentang belajar, segalanya memiliki tujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, serta rayakan apa saja yang patut dipelajari. Disingkat TANDUR; tum buhkan minat, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, lalu rayakan (halaman 40). Mengorkestrasi suasa na adalah langkah awal. Menumbuhkan kekuatan terpendam niat menjadi kan segalanya berbicara. Ini penting untuk me lihat sejauh mana mi nat siswa terhadap guru. Memperhatikan emosi siswa juga dapat mem bantu guru mempercepat pembelajaran mereka. Termasuk bagaimana teknik menjalin rasa simpati, saling penger tian dan saling memiliki, menciptakan keriangan dan ketakjuban bagi mereka. Sejauh guru memasuki dunia siswa, sejauh itu pula peng aruh yang guru miliki di dalam kehidupan
mereka. Keteladanan dalam membangun hubungan tersebut akan berdampak pada perbaikan kredibilitas dan pengaruh (hala man 73). Langkah selanjutnya adalah mengorkestrasi landasan yang kukuh. Guru dapat menciptakan landasan kukuh dalam kelas dengan menggariskan parameter dan pedoman yang jelas untuk diikuti siswa, antara lain; tujuan, prinsip-prinsip, keyakinan, prose dur, kebijakan, peraturan, dan kesepakatan bersama. Parame ter-parameter ini harus jelas bagi semua siswa, dan mereka harus berkomitmen mengikuti. Pedo man yang jelas
akan menciptakan lingkungan kelas yang aman, meningkat kan pengambilan risiko dalam belajar. Mereka akan mengerti bahwa belajar itu mengandung risiko. Sekali kita bertualang untuk belajar sesuatu yang baru, kita mengambil risiko besar di luar zona nyaman. Sebagaimana apa pun yang terlalu nyaman, dapat menyebabkan kebosanan dan rasa mandek. Dan itu tidak menguntungkan (halaman 96). Mengorkestrasikan lingkungan yang mendukung menjadi pro gram selanjutnya karena pengar uhnya yang juga riskan terhadap kemampuan siswa untuk berfokus dan menyerap informasi. Guru akan bisa memberikan lebih banyak dengan usaha lebih sedikit. Peningkatan seperti poster ikon akan me nampilkan isi pela jaran secara visual, sementara poster afirmasi menguatkan dialog internal siswa. Alat bantu belajar da pat menghidupkan gagasan abstrak dan mengikutsertakan pelajar kinestetik. Pengaturan bangku, pembuatan jurnal, kerja kelompok, dan transisi merupakan metode-metode yang patut dicoba pula (hala
man 116). Mengorkestrasi kesuksesan siswa dapat dilakukan dengan perancangan pengajaran yang menyertakan mereka, memper siapkan kesuksesan mereka, dan melibatkan setiap kecerdasan dan modalitas mereka. Dengar kan siswa-siswa mengantisipasi, berpartisipasi, dan memperaga kan kejeniusan yang terlepas. Tugas guru sebagai Quantum Teacher adalah sedapat mungkin menyajikan kurikulum dengan ketakjuban, minat, pesona, dan antusiasme. Dengan menerap kan ketrampilan penyesuaian modalitas, menimbulkan citra, mengarahkan fokus, inklusif, dan spesifik dengan tindakan nonverbal yang kongruen dalam paket presentasi yang berbedabeda, akan menambah kejela san komunikasi. Strategi dalam pemfasilitasan juga layak untuk diorkestrasikan. Metode KEG; know it, explain it, get it, me tode membaca pendengar atau memengaruhi perilaku melalui tindakan, termasuk pula dalam penciptaan strategi berpikir, adalah soal pemfasilitasan dalam belajar. Ketrampilan belajar serta ketrampilan hidup, juga merupa kan bagian yang dibidik oleh buku yang merupakan sari dari 18 tahun pengalaman dan penelitian dengan lebih 25.000 siswa plus sinergi ratusan guru dari segala penjuru dunia ini. n *
Judul Buku : Quantum Teaching Penulis : Bobbi DePorter, Mark Reardon, & Sarah Singer-Nourie Penerbit : Penerbit Kaifa Cetakan : Pertama, Maret 2014 Tebal : 283 halaman ISBN : 978-602-7870-40-6 Peresensi : Nur Hadi Penulis cerpen an puisi
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
Jumat Pon, 18 JULI 2014
5
Anggota DPRD Sidoarjo Diduga Gelapkan Petok D
KELANA
Sidoarjo, Bhirawa Anggota DPRD Sidoarjo, Suharyono SH, dilaporkan warga Sukorejo, Kec Buduran karena diduga menggelapkan satu dokumen petok D atas nama Ny Salamah, warga Desa Sukorejo, Kec Buduran.
kariyadi/bhirawa
Buruh GRB menggelar demo di depan Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis(17/7) kemarin.
Buruh GRB Demo di Kantor Wali Kota Tuntut THR Kota Mojokerto, Bhirawa Puluhan buruh Mojokerto tergabung dalam Gerakan Rakyat Bersatu (GRB) Mojokerto menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis (17/7) kemarin. Dalam aksinya mereka meneriakkan tiga tuntutan, diantaranya terkait THR, kriminalisasi buruh dan penyelesaian kasus buruh. Selain ke Pemkot Mojokerto, GBR juga melakukan aksi yang sama di Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Mojokerto. Aksi yang didominasi Buruh Kab Mojokerto itu dijaga puluhan aparat kepolisian Polres Mojokerto Kota. ‘’Kami mendesak pemerintah agar melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan agar memberikan THR 2014 sesuai dengan Permenakertrans Nomor 04/Men/ 1994. Karena banyak perusahaan yang memberi THR dibawah ketentuan,’’ lontar Rudi, aktivis GRB dalam orasinya. GRB, ujar Rudi, menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan kongkalikong dengan perusahaan menyikapi THR. ‘’Tahun lalu sekitar 75% perusahaan di kota dan Kab Mojokerto yang memberi THR jauh diatas ketentuan,’’ cetusnya. Ia pun menyinggung sikap aparat penegak hukum yang lamban menyelesaikan kasus-kasus kriminalisasi aktivis buruh. ‘’Tak ada langkah serius aparat penegak hukum dalam menuntaskan kasus buruh. Yang ada justru kriminalisasi buruh,’’ tegas Rudi. Estin Sriwahyuni, Koordinator GRB Mojokerto mengatakan, aksi buruh yang digelar untuk mengingatkan pemerintah dan aparat penegak hukum agar tak main-main menangaani kasus perburuhan. ‘’Kami tak pernah jerah dan akan terus menyuarakan hak buruh. Karena buruh selalu berada pada pihak yang dirugikan dan selalu saja tertindas,’’ katanya. Q kar
Insentif RT/RW Cair Sebelum Lebaran Sidoarjo, Bhirawa Anggaran dari Pemkab Sidoarjo yang diberikan kepada para Ketua RT dan Ketua RW seluruh Kab Sidoarjo untuk tahun 2014 ini, diusahkan cair sebelum Lebaran Idul Fitri 1435 H ini. Sebab semua perlengkapan administrasi, termasuk nomor rekening juga sudah berjalan dengan baik. ‘’Tinggal memperbaiki data yang kurang saja, soalnya insentif ini untuk yang kedua kalinya, karelombang pertama sudah pernah cair pada tahun 2013 lalu,” demikian penegasan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB), Drs Ec Ali Imron, ketika ditemui Kamis (17/7) kemarin. Menurut Ali, kalau pemberian dana insentif kepada para Ketua RT dan Ketua RW itu merupakan langkah pemerintah menindaklanjuti Perda Nomor 19 tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan. ‘’Sebenarnya mulai tahun 2012 pemerintah sudah melakukan sosialisasi masalah dana insentif RT dan RW itu. Tetapi karena sesuatu hal, dan berbagai macam permasalahan yang belum klir, akhirnya baru bisa direalisasikan tahun 2013 lalu, dan 2014 sekarang ini,” katanya. Cara pencairannya agak berbeda dengan tahun 2013, kalau dulu langsung dicairkan selama satu tahun. Kali ini akan dicairkan secara bertahap, yakni dua kali, yaitu pada Bulan Juli ini atau sebelum Lebaran, untuk tahap kedua pada Bulan Nopember atau Desember 2014. Jadi untuk enam bulan sekali, dan dananya langsung masuk ke rekening masing-masing Ketua RT dan RW. Adapun dananya diambilkan dari APBD 2014 sebesar Rp11.998.648.800 akan dibagikan kepada 10.481 orang, yakni untuk Ketua RT sebanyak 8.467 orang dan Ketua RW nya sebanyak 2014 orang dari 18 kecamatan yang ada di seleluruh wilayah Sidoarjo. Dari Pendataan awal sebanyak 10 ribu orang. Setelah dilakukan pendataan lagi, ternyata terjadi pembengkakan sebanyak 443 orang di tahun 2013. Sedang untuk tahun 2014 berubah lagi menjadi 10.481 orang. Q ach
Padahal petok D ini satusatunya bukti material yang masih dimiliki warga dalam upayanya menggugat lahan 21 hektar yang kini dikuasai Gupusjat (Gudang Pusat Senjata) TNI AD. Warga didamping Kades Sukorejo, Heri Kustanto, mendatangi kantor DPRD menemui anggota Badan Kehormatan DPRD, Kamis (17/7) kemarin untuk mengadukan oknum anggota dewan yang membawa dokumen asli petok D. Sudah 5 tahun ini, warga meminta agar anggota fraksi Demokrat ini mengembalikan petok D ke pemilik asalnya, namun selalu diberikan janji saja dengan dalih ketlisut dan berjanji
akan mengembalikan. Sampai sekian lama ditunggu ternyata janji terus. Warga mencurigai, anggota dewan Dapil VI itu tak berniat baik mengembalikan. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Sidoarjo. Menurut cucu wanita Ny Salamah didampingi Kades, oknum dalam kapasitasnya anggota komisi A DPRD itu, menjanjikan akan membantu warga dalam mendapatkan hak-haknya atas lahan 1 ancer (sekitar 2 ribu m2) yang berada di areal Gupusjat TNI AD, Gedangan. Pada tahun 2009, warga berjumlah 50 orang menemui oknum ini di Mushola Darussalam untuk membahas penyelesaian. Saat itu dokumen asli petok
hadi/bhirawa
Warga didamping Kades Sukorejo, Heri Kustanto, mendatangi kantor DPRD menemui anggota Badan Kehormatan DPRD, Kamis (17/7) kemarin.
D itu diminta. Karena sudah percaya pemilik petok D menyerahkan dokumen aslinya. Begitu menerima petok D dari warga, Suharyono, sudah tak serius lagi mengurusi masalah ini. Raibnya satu petok D di tangan Suharyono
membuat warga kalangkabut. Karena ini bukti satu-satunya yang dimiliki warga dalam sengketa dengan TNI AD yang sudah menguasai 51 petok D. Namun Suharyono menyangkal telah menerima petok D itu, apalagi mengelap-
kan. ‘’Tidak ada itu, ngawur. Mana mungkin dokumen asli seperti itu diserahkan saya,’’ tandasnya. Suharyono justru menantang warga yang disebut-sebut menjadi saksi untuk sumpah pocong. Ia menyatakan siap menjalani sumpah pocong dengan warga itu, untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bohong. Suharyono mengaku menemui warga tahun 2009 di Mushola Darusalam, Buduran untuk membicarakan masalah yang dihadapi warga. Pertemuan ini bukan dalam kapasitas anggota DPRD, karena komisi A sudah tak mau memproses masalah ini. Dia bertindak atas nama pribadi untuk membantu warga. Dalam forum itu hanya ada dialog biasa dan tak ada serah terima dokumen. Berkaitan dengan sengketa tanah dengan TNI AD, warga sudah melaporkan kasus ini ke Komnas HAM. Q hds
Kapolresta Sidak Jalur Tengkorak
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Saiful Ilah bersama Wakilnya MG Hadi Sutjipto saat memeriksa kondisi barang-barang yang rusak atau membahayakan.
Sidoarjo Aman dari Parsel Berbahaya Sidoarjo, Bhirawa Agar masyarakat tak dirugikan saat membeli barang kebutuhan Lebaran serta tingginya minat masyarakat Sidoarjo untuk membeli parcel Lebaran, mendorong Pemkab Sidoarjo melakukan Sidak parcel Lebaran di beberapa toko swalayan Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum dan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM bersama jajaran SKPD terkait, turun langsung melakukan pengecekan produk makanan dan paket parcel yang diduga sangat merugikan dan membahayakan masyarakat. Baik rusak kemasannya maupun barang-barang yang telah
habis masanya. “Namun dalam Sidak Kamis (17/7) kemarin tak ditemukan produk yang diduga menyalahi aturan oleh Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetik (TKP2MOK) Pemkab Sidoarjo. Semuan aman dan tak ditemukan barang-barang yang membahayakan warga Sidoarjo,’’ kata Saiful Ilah. Hanya ada beberapa produk yang masa kadaluwarsanya hampir mendekati habis. Juga ada makanan sejenis sosis yang kedaluwarsannya sudah habis pada Selasa (15/7) lalu. Untuk produk makanan maupun minuman yang melanggar aturan juga tak ada. ‘’Tetapi tetap kita
minta kepada pengelola parcel, agar tetap memperhatikan kualitas produknya,’’ tegas Bupati Saiful. Insepksi Mendadak (Sidak) yang digelar selepas paripurna DPRD Sidoarjo ini, mengambil tiga sasaran pemantauan. Yakni di Hero Supermarket Taman Pinang Indah, Hypermarket Sitos, dan Giant Sun City. Selepas Sidak, Saiful Ilah mengharapkan masyarakat bisa waspada saat berbelanja untuk kebutuhan lebaran. ‘’Kita beri himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat akan membeli kebutuhan Lebaran utamanya dalam bentuk parcel,” tutup Saiful Ilah yang didamping MG. Hadi Sutjipto. Q ach
Kota Mojokerto, Bhirawa Jajaran Polres Mojokerto Kota melakukan pemetaan kerawanan jalur pemudik di wilayah Kota Mojokerto. Salah satu kawasan yang masuk dalam kategori rawan macet dan kecelakaan yakni di ruas jalur bypass Surabaya - Jombang tepatnya di lintasan rel KA Gunung Gedangan, Kota Mojokerto. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini disela-sela Sidak mengatakan, jalur pemudik Lebaran yang melintasi Kota Mojokerto terdapat black spot atau jalur tengkorak, yaitu di jalur baypass Mojokerto Surabaya tepatnya di perempatan Mertek hingga Perempatan Sekar Putih serta jalur dibarat Perempatan Kenanten. ‘’Di Jalur Mertek Kondisi jalannya lebar, tapi kurang penerangan sehingga rawan kecelakaan, sedangkan untuk jalur di barat Perempatan Kenanten itu terdapat penyempitan ruas jalan sehingga rawan macet,’’ jelas Kapolresta, Kamis (17/7) kemarin. Masih menurut Wiji, lokasi lain rawan macet dan
kecelakaan yaitu di baypass yakni di perlintasan KA Kel Gunung Gedangan, Kec Magersari. Karena kondisi jalan diperlintasan itu bergelombang. ‘’Kalau pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya, sementara kalau lambat maka kemacetan akan mengular hingga panjang,’’ tambahnya. Untuk pencegahan, Polresta bakal memasang spandukspanduk berisi peringatan hati-hati dan penempatan petugas anggota Satlantas di lokasi-lokasi rawan kecelakaan itu. ‘’Kita sudah ploting personil dan siap ditempatkan di daerah-daerah rawan,’’ imbuh Kapolresta. Dijelaskan Kapolresta, mulai 22 Juli mendatang akan dilakukan pergeseran pasukan ke titik-titik rawan. Baik itu kerawanan kriminalitas maupun kerawanan lalu lintas. ‘’Apalagi 22 Juli nanti ada penetapan hasil Pilpres secara Nasional dan kita siaga satu. Sementara di wilayah kita perlu pengamanan Operasi Ketupat Lebaran,’’ pungkas Kapolresta. Q kar
kariyadi/bhirawa
Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiji Suwartini beserta jajarannya Sidak di rel KA bypas Mojokerto, Kamis (17/7) kemarin.
Banggar DPRD Kab Mojokerto Mulai Bahas PAK APBD 2014 Kab Mojokerto, Bhirawa Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kab Mojokerto mulai ngebut membahas kebijakan umum perubahan angga-
ran APBD (KUPA). Sebagai langkah awal Banggar DPRD menggelar rapat koordinasi bersama tim anggaran eksekutif Pemkab Mojokerto.
Rapat koordinasi badan anggaran DPRD dengan tim anggaran Pemkab Mojokerto.
‘’Dengan tim anggaran eksekutif. Banggar DPRD melakukan sinkronisasi KUPA,’’ kata Abdullah Muhtar, Sekretaris DPRD Kab Mojokerto,
kariyadi/bhirawa
Rabu (16/7) kemarin . Dalam Rapat Koordinasi itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Any Mahnunah (Golkar) bersama Ketua DPRD Setia Puji Lestari (PDIP) serta dua wakil ketua dewan lainnya yakni Syaiful Fuad (PKB) dan RM Budhi (Demokrat). Sejumlah anggota badan anggaran dewan juga hadir pada kesempatan itu. Seperti Djumaati (Demokrat), Nike Budiarti (Demokrat), Sri Yuni Erdiana (PDIP), Mahfud Kurniawan Hidayat (PKS), Khusairin PPP) dan HM Fauzi (PBB) juga Supardi (PKPB). Sementara dari eksekutif, yang hadir antara lain Sekre-
taris Daerah Heri Suwito, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mieke Yuli Astuti dan Asisten Suhartamyo. ’’Pertemuan akan dilanjutkan dengan pertemuan badan anggaran dan tim anggaran lanjutan,’’ ujarnya. Usai rapat bakal dilanjutkan paripurna internal penetapan kebijakan umum perubahan anggaran. Pembahasan PAPBD dilakukan memasuki bulan ke tujuh tahun anggaran. Dasar pembahasan PAPBD yakni dari pengajuan tim anggaran eksekutif yang didasarkan pada pengajuan masingmasing SKPD. Q kar
KA Tabrak Truk Crane, Dua Meninggal dan Tiga Luka Berat Akibat kecelakaan maut antara Kereta Api Sindoro dengan Nomor seri TS 24VDC BK-460000 KG, dengan truk Crane, di perlintasan kereta api di Desa Banjar Kemantren, Kec Buduran, Sidoarjo, pada Rabu (17/7) malam, dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.
ist
KA Inspeksi diselimuti terpal biru sebelum dievakuasi.
Korban meninggal atas nama Abdul Mufid (26) pengemudi truk crane dan Rinda Bagus Sujarmanto (23) masinis. Kereta Api ini kabarnya baru saja ditumpangi Wakil Menteri Perhubungan dari Surabaya Menuju Jember. Sementara untuk korban lukaluka, atas nama Diki Sandi (23) dan Debi Riyanto (24), pengendara motor Vixion Nopol W 6550 XZ yang terjepit truk Crane saat terjadi tabrakan dengan KA. Mereka kini sedang dirawat di RSUD Sidoarjo. Menurut saksi mata, Suwito pengendara motor yang kebetulan berada di dekat perlintasan jadi korban luka dan separuh badan
motor hancur karena gencetan crane. Kereta api datang dari arah selatan (Sidoarjo) melaju ke arah Utara (Surabaya). Saat itu pintu perlintasan rel kereta api dalam kondisi tak tertutup. Sehingga truk Crane yang dari arah utara hendak masuk ke arah Desa Banjar Kemantren, tak mengetahui adanya KA yang melintas dan mengakibatkan tabrakan itu. ‘’Masinisnya meninggal dunia, Sedangkan dua orang yang terluka masing-masing penumpang kereta api dan operator crane,’’ ujar Suwito. Dari pantauan di lokasi kejadian, akibat tabrakan itu membuat macet lalu lintas Jl Raya Buduran. Petugas kepolisian yang da-
tang di lokasi, kewalahan mengurai kemacetan. Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki yang juga turun meninjau lokasi tabrakan, membenarkan bahwa palang pintu perlintasan kereta api pada saat itu tidak dalam kondisi tertutup, sehingga truk Crane tak mengetahui adanya kereta api yang akan melintas. Masinis KA Inspeksi Sesuai Aturan Kereta Api Inspeksi yang menabrak truk crane di Sidoarjo telah berjalan sesuai aturan. KA Inspeksi itu digunakan sebagai inspeksi di kawasan Jatim bagian timur. ‘’Semua perjalanan kereta sudah ada aturannya, semua pihak tahu Masinis tak bersalah, tetapi kami tetap akan melakukan pemeriksaan,’’ ujar Humas PT KAI Daops VIII, Sumarsono di kantornya
Gubeng, Surabaya, ketika menanggapi adanya dugaan human error, Kamis (17/7) kemarin. ‘’Kita juga belum bisa memastikan, apakah penjaga pintu lalai tak menutup pintu saat kereta akan melintas. Semuanya masih dalam penyeledikan KAI,’’ katanya. Bagian depan kereta itu hancur dan kini sudah berada di Stasiun Gubeng. Sedangkan bagian yang rusak, oleh petugas ditutup dengan terpal. Demikian juga truk crane yang sempat menghalangi perlintasan sudah dilakukan evakuasi dengan bantuan kendaraan derek dari Jasa Marga. ‘’Pukul 07.30 WIB, arus lalu lintas kereta api melalui Buduran sudah kembali lancar. Sedangkan tadi pagi terdapat dua kereta yang harus memutar melalui Tarik Sidoarjo, sekarang sudah normal,’’ tegasnya. Q ali.wil
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Dipendik Kucurkan Beasiswa Rp 1,8 Miliar
awi/bhirawa
Drs Agus HP MPd
Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Dinas Pendidikan punya cara jitu untuk ikut serta meningkatkan kualitas SDM bagi calon mahasiswa tidak mampu yang ada di Kota Santri. Lembaga yang dipimpin DR Fathor Rakh-
man MPd itu berhasil melaunching program Situbondo Unggul yang sudah berjalan dalam dua tahun belakangan ini. Untuk tahun 2013 lalu, Dipendik hanya menggelontor dana 530 juta. Namun pada tahun ini jumlahnya cukup bombastis yakni tembus 1,8 miliar rupiah. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dipendik Kabupaten Situbondo, Drs Agus HP MPd, jumlah anggaran bagi program Situbondo Unggul dari tahun ketahun kian membengkak. Itu karena, ulas Agus, jumlah kuota penerima mengalami peningkatan dan jumlah biaya beasiswa bagi mahasiswa terus bertambah. “Iya benar program Situbondo Unggul tahun ini mengalami tambahan dana,” papar mantan Kasi SMA Dipendik kabupaten Situbondo melalui telepon, kemarin (17/7). Dana Rp 1,8 miliar lebih itu rencananya bakal digunakan mahasiswa Situbondo Unggul semester kedua dengan pagu dana berkisar Rp 689 juta. Adapun sisanya, kata mantan Wakasek SMAN 2 Situbondo, digunakan untuk biaya mahasiswa Situbondo Unggul pada semester pertama. “Sedikitnya ada 136 mahasiswa yang masuk semester pertama. Untuk tahun ajaran 2015 kita masih melihat kemampuan APBD Situbondo. Apakah ada penambahan atau tidak,” papar Agus. Agus menambahkan, khusus mahasiswa Situbondo Unggul yang ada di luar daerah akan menerima uang kuliah tunggal (UKT) serta biaya hidup, dengan tingkat layak hidup daerah yang berbedabeda. Misal, kata Agus, jika mahasiswa ada di Jember maka cukup dibantu sekitar Rp 600 ribu saja tiap bulannya. “Sebaliknya jika mahasiswa tersebut ada di daerah Kabupaten Situbondo maka tidak berhak memperoleh dana biaya hidup dan hanya mendapatkan bantuan dana UKT saja,” ungkap Agus lagi.Q awi
Gaji ke-13 Menelan Anggaran Rp 43,8 Miliar Sumenep, Bhirawa Gaji ke 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan kabupaten Sumenep menghabiskan dana sebesar Rp 43,8 M, termasuk pajak. Hingga saat ini, realisasi gaji ke 13 itu tinggal dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) dan kecamatan Raas, sedangkan SKPD yang lain sudah selesai. Untuk PNS dilingkungan Disdik itu mengabiskan anggaran sebesar Rp 26 M. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Sumenep, Carto mengatakan, realisasi gaji ke 13 itu sudah dilakukan sejak tanggal 13 Juli lalu dan hingga sekarang tinggal PNS dibawah naungan Disdik dan kecamatan Raas. Sebab, PNS di Disdik itu relatif banyak dan membutuhkan persiapan administrasi yang panjang. "Hingga sekarang realisasi gaji ke 13 sudah tinggak Disdik, sedangkan untuk yang lain sudah terealisasi sejak tanggal 13 Juli lalu," kata Carto di kantornya, Kamis (17/7). Menurut Carto, realisasi gaji ke 13 itu ditargetkan sudah tuntas pada hari ini (18/7), baik untuk kecamatan Raas maupun PNS di bawah naungan Dinas Pendidikan. "Kami targetkan besok (hari ini, red) semua gaji ke 13 sudah terealisasi," terangnya. Carto menegaskan, gaji ke 13 itu meliputi gaji pokok, tunjangan anak dan istr, tapi tidak termasuk beras. Untuk teknis realisasi gaji ke 13 ini berada di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sedangkan DPPKA hanya sebatas mencairkan dana ke masing-masing SKPD.Q sul
Jumat Pon 18 JULI 2014
Jokowi-JK Menang di Blitar dan Tulungagung Blitar, Bhirawa Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat KPU Kabupaten Blitar yang digelar pada Rabu (16/7) kemarin pasangan Capres Cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK di Kabupaten Blitar menang mutlak hampir di 22 Kecamatan yang ada. Keterangan ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah. Menurutnya dari jumlah total hak pilih di Kabupaten Blitar sebanyak 689.793 orang sebanyak 194.259 orang memilih pasangan nomer urut satu PrabowoHatta, sedangkan yang memilih pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK sebanyak 488.735 orang. “Bahkan kemenangan pasangan nomer urut 2 ini menyeluruh di 22 Kecamatan yang ada,” kata Imron Nafifah. Lanjut Imron Nafifah, seperti dikecamatan Ponggok dengan jumlah penduduk yang paling banyak pasangan nomer 1 dengan perolehan 13.258 suara sedangkan pasangan nomer urut 2 mampu mendulang 45.029 suara. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Sanankulon, nomor urut 1 mendapatkan 9.157 suara dan nomor urut 2 22.855 suara. “Jokowi-JK menang di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Blitar,” ujar dia. Setelah hasil perolehan suara pilpres di Kabupaten Blitar ditetapkan, menskipun ada keberatan dari saksi nomer urut 1 namun akhirnya kedua saksi menandatangani berita acara. Sementara pasca dilakukan rekapitulasi suara ditingkat KPU Kabupaten Blitar selanjutnya dilakukan rekapitulasi suara ditingkat KPU Popinsi Jawa Timur yang akan dilanksanakan tanggal 1819 Juli 2014. Sedangkan angka partisipasi pemilih dalam pemilihan Presiden 9 Juli lalu di Kabupaten Blitar mengalami penurunan dibandingkan dengan pemilihan legislatif. Karena
banyaknya warga yang bekerja di luar kota diduga menjadi salah satu penyebabnya, yakni partisipasi pemilih dalam pilpres kali ini mencapai 74,95% pemilih dengan jumlah total hak pemilih 689.793 orang, sedangkan partisipasi pemilih dalam Pileg lebih tinggi sebesar 75,2 %. “Berdsarkan data hasil rekapitulasi suara ditingkat KPU Kabupaten Blitar dari jumlah total hak pemilih 689.793 orang suara sah 682.984 suara tidak saha 6.809. Penurunan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh banyaknya pemilih yang merantau ke luar Kota,” jelasnya. Hal yang sama juga terjadi di Kota Blitar, dimana pasangan Jokowi-JK juga unggul di 3 Kecamatan se-Kota Blitar berdasarkan hasil Rekapitulasi KPU Kota Blitar pada Rabu malam (16/5) kemarin. “Sesuai Rapat Pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari rival mereka pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa dalam Pilpres 2014 di Kota Blitar,” kata Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono. Lanjut Setyo Budiono, perolehan suara Jokowi - JK yang unggul di 3 Kecamatan dengan total seluruh suara yang diperoleh sebanyak 54.599 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta harus puas dengan total 29.349 suara yang selanjutnya akan dibawa hasilnya ke rekapitulasi itu ke tingkat KPU Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan penghitungan suara Pilpres 2014 di Ja-
wed/bhirawa
Proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 yang dilakukan KPU Tulungagung, Rabu (16/7) sore, berlangsung lancar dan kondusif. tim. “Kalau untuk tingkat kehadiran masyarakat Kota Blitar pada saat Pilpres 2014 belum sesuai target 80 persen seperti pileg lalu, yakni hanya mencapai 77 persen,” imbuhnya. Kuasai Tulungagung Sementara itu, KPU Tulungagung, Rabu (16/7) sore, melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2014. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomer urut 2, Jokowi-JK, mengungguli pasangan caprescawapres nomer urut 1, Prabowo-Hatta. Pasangan Jokowi-
JK di Tulungagung dapat mendulang suara sebanyak 401.482 suara. Sedang Pasangan Prabowo-Hatta sebanyak 210.972 suara. Pasangan Jokowi-JK terlihat unggul dan menguasai perolehan suara di 19 kecamatan yang ada di Tulungagung. Bahkan di beberapa kecamatan pasangan nomer urut 2 itu unggul telak dari pasangan Prabowo Hatta. Seperti di antaranya di Kecamatan Ngantru, Pasangan Jokowi-JK memperoleh 23.505 suara, sedang Pasangan PrabowoHatta memperoleh 8.797 suara.
Dishub dan Dinkes Periksa Kesehatan Awak Bus Tuban, Bhirawa Sejumlah sopir dan awak bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), mendapat pemeriksaan petugas dari dinas kesehatan, hasil kerja sama dengan dinas perhubungan setempat, utamanya yang melintasi jalur pantura Tuban, bersamaan dengan kegiatan pengecekan kendaraan oleh Dinas Perhubungan dua pekan menjelang lebaran. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para sopir (Pengemudi) dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan para sopir, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa para sopir tesebut
untuk pulang ke kampung halaman selama musim mudik lebaran Idulfitri 2014. “Pemeriksaan ini untuk mengetahun kesehatan para sopir, agar dalam pelayananya kepada para pemudik aman, jika kondisi mereka tidak fit makan mereka kami sarankan untuk tidak mengemudi dahulu,” ujar Kasi Lalulintas Dinas Perhubungan Tuban Y Imam Isdarmawan, usai usai melaksanakan pemeriksaan kendaraan dan para sopir di Terminal Kambang putih Tuban. Sementara itu, daro pantauan Bhirawa (16/7), puluhan sopir bus menjalani pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas kesehatan itu, satu persatu menjalani pemeriksaan tekan-
khoirul huda/bhirawa
Petugas Dari Dinas Kesehatan Pemkab Tuban saat memeriksa para sopir di terminal baru kambang putih tuban (16/7).
Rapat pleno terbuka rekapitualsi penghitungan suara Pilpres 2014 yang berlangsung di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung tersebut berjalan relatif lancar. Petugas keamanan dari Polri dan TNI juga terlihat berjaga-jaga selama rapat pleno berjalan. Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, mengungkapkan hasil dari rekapitulasi penghitungan sura yang telah dilakukan KPU Tulungagung akan segera dikirim dan dilaporkan ke KPU Jatim. “Besok langsung dikirim ke KPU Jatim,” katanya.Q htn,wed
Polisi Ciduk Dua Pembuat Petasan
an darah (Tensi). Dari hasil pemeriksaan itu belum ditemukan indikasi kurang sehat para sopir sehingga mereka diizinkan untuk menjalankan aktivitasnya kembali. “Kami ingin memastikan kondisi kesehatan sopir menjelang arus mudik, utamanya untuk mengetahui apakah masih ada sopir yang bekerja dengan keadan kurang sehat, alhamdulillah seluruhnya sehat dan fit, sehingga mereka dapat melanjutkan aktifitasnya, “ kata Imam Isdarmawan. Selain pemeriksaan kesehatan, Dishub Kabupaten Tuban dan pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kendaraan dan kelayakan kendaraan, untuk memastikan angkutan yang digunakan masih layak jalan. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan pelanggaran baik surat kendaraan maupun kondisi kendaraan, kecuali beberapa bis yang diketahui melanggar trayek jalur pantura, padahal seharusnya melewati trayek tengah (Solo Madiun Surabaya). “Kami memeriksa kembali kelengkapan kendaraan dan kelayakanya, semua dalam kondisi baik. Jika ada pelanggaran tentua akan kami tilang, sementara ini seluruhnya baik dan lengkap, kecuali ada pelanggaran trayek tadi, bus yang seharusnya lewat trayek tengah melewati pantura,” imbuh Imam.Q hud
Sumenep, Bhirawa Satreskrim Polres Sumenep menciduk dua orang pembuat petasan di tempat berbeda. Kedua tersangka itu di antaranya, berinisial ZA, (50) warga Dusun Lengkong Barat, Desa Bragung, Kecamatan Gulukguluk. Dia diciduk polisi di rumahnya saat membuat petasan. Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko mengatakan, selama bulan puasa ini, pihaknya sudah berhasil menangkap dua tersangka pembuat petasan. Kedua tersangka itu merupakan pemain lama. Tidak hanya membuat petasan saat bulan puasa melainkan setiap warga membutuhkan petasan dipastikan memesan ke kedua tersangka itu. "Kami mendapatkan informasi dari warga setempat. Keduanya memang pekerjaannya membuat petasan itu. Dari tangan tersangka ZA, kami amankan barang bukti berupa 4 kg bahan peledak, serbuk 1 kg, 1 renteng mercon berisi 52 biji, 277 sreng dor siap edar," kata Kapolres, Kamis (17/7). Menurut Marjoko, tersangka lain, warga Dusun Larangan Laon, Desa Larangan Barma, Kecamatan Batu Putih, inisial TH, (40). Dari tersangka TH, Pilisi juga mengamankan BB berupa sreng dor sebanyak 2.451 biji siap edar, bahan peledak 4 kg, 5 sak slongsong sreng dor, 1 bendel sumbu, potasium 10 kg, blerang 15 kg, serbuk arang 20 kg, 3 potong kayu dan 3 potong besi. "Tersangka TH juga kami amankan di rumahnya beserta barang bukti berupa beberapa jenis sreng dor dan bahan peledak," ungkapnya. Dia menegaskan, tindakan dua pembuat petasan itu memebuhi unsur Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951, pasal 1 ayat 1 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. "Keduanya diancam pasal darurat dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun penjara, karena telah terbukti sebagai pembuat petasan yang sudah siap edar," tukasnya. Kapolres menambahkan, menjelang lebaran, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.Q sul
Ribuan Nelayan Pantai Malang Selatan Hentikan Melaut Akibat Gelombang Laut Tinggi dan Angin Kencang Gelombang laut tinggi dan angin kencang di wilayah Pantai Malang Selatan, pada sepekan terakhir ini, telah membuat ribuan nelayan di pesisir Pantai Sendangbiru dan Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berhenti melaut. Akibat gelombang laut tinggi dan angin kencang di pesisir Pantai Malang Selatan, terang Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Malang Ir Wahyu Hidayat, Kamis (17/7), kepada sejumlah wartawan, maka ribuan nelayan tak berani melaut. Karena jika nelayan nekat melaut dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di laut. “Sehingga nelayan lebih memilih tidak melaut hingga gelombang laut dan cuaca di laut normal kembali,” kata dia.
Saat ini, masih ia katakan, jumlah nelayan di Pantai Sendangbiru dan Pantai Tamban jumlahnya lebih kurang mencapai 1300 nelayan. Namun, dari jumlah nelayan tersebut, sebagian masih ada nelayan tetap bekerja mencari ikan, tapi hanya di bibir pantai. Itu pun jumlahnya sangat kecil, serta nelayan yang hanya menggunakan kapal-kapal kecil. Sementara, nelayan yang menggunakan kapal besar memilih istirahat, dengan memanfaatkan memperbaiki jarring ikan dan
kapal. Menurut Wahyu, nelayan Pantai Sendangbiru dan Tamban menghentikan kegiatan melaut sejak awal bulan suci Ramadhan. Karena gelombang laut di pesisir Pantai Malang Selatan mencapai 2-3 meter. “Selain itu, kecepatan angin di pesisir pantai tersebut sangat kencang, sehingga membahayakan nelayan jika nekat melaut,” tuturnya. Kondisi gelombang laut tinggi, lanjut dia, diprediksi hingga setelah Lebaran Hari Raya Idulfitri, atau H+10 yakni pada bulan Agustus 2014 mendatang. Untuk itu, para nelayan diminta untuk memaksimalkan hasil pembinaan DPK, agar para nelayan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan memanfaatkan hasil ikan olahan yang masih terse-
dia. Sebab, selama ini hasil ikan olahan, seperti ikan asin sudah banyak permintaan, baik dari pedagang lokal maupun pedagang ikan dari luar Kabupaten Malang. “Kami berharap, dengan adanya peningkatan permintaan ikan asin, maka hal itu akan mampu memenuhi kebutuhan hidup nelayan selama Ramadan dan lebaran. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sendiri masih belum ada rencana mendistribusikan bantuan sembako kepada nelayan, disebabkan masalah minimnya anggaran,” ujar Wahyu. Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten setempat Sudarsono membenarkan, jika para nelayan yang berada di wilayah Pantai Senda-
cyn/bhirawa
Kapal nelayan Pantai Sendangbiru disandarkan di area pelabuhan ikan pantai setempat, karena tak berani melaut. ngbiru dan Tamban, sudah 15 hari terakhir ini tidak melaut, akibat gelombang laut tinggi dan angin kencang. “Kondisi gelombang laut di Pantai Malang Selatan pada
bulan Juli dan Agustus memang tinggi. Sehingga ini menjadi agenda tahunan para nelayan tidak melakukan aktifitas melaut,” ungkpanya.Q cyn
JAWA TIMUR
Jumat Pon 18 JULI 2014
KILAS JATIM
Sidak Tim Gabungan Temukan Mamin Kadaluwarsa Sampang, Bhirawa Menjelang lebaran idul fitri yang tinggal hitungan hari, Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Disperindagtam, Satpol PP, dan Polri Kabupaten Sampang, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa toko dan supermarket, Kamis (17/7). Menurut Slamet Satuli petugas Disperindagtam yang ditemui saat sidak kemarin, dalam sidak kali ini, petugas gabungan menemukan puluhan makanan dan minuman (Mamin) kadaluarsa, tidak mencatumkan kode produksi, serta kemasan penyok atau rusak. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti petugas dengan merekomendasikan pada pemilik toko untuk menariknya dan tidak menjualnya kepada konsumen, bahkan beberapa jenis makanan dan minuman dilakukan penyitaan oleh petugas. Sidak Mamin jelang Lebaran ini digelar di kawasan jalan protokol kota Sampang saja. Di antaranya salah satu totok di jalan wahid hasyim Sampang, petugas menjumpai makanan kadaluarsa yang tetap dijual. Di tempat yang sama juga ditemukan makanan yang tidak tercantum kode produksi serta tanggal masa kadaluarsa.tegas Slamet.Q lis
Mudik Gratis Sepi Peminat Banyuwangi, Bhirawa Mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, kurang diminati para pemudik. Sejak pendaftaraan mudik gratis dibuka awal Juli, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi belum menerima satupun calon pemudik. Pihak KSOP berdalih, sepinya minat karena mayoritas pemudik masih berada di perantauan. Pemudik juga harus datang langsung ke KSOP Tanjung Wangi untuk ikut serta mudik gratis. "Kami enggak menyediakan pendaftaraan online, jadi pemudik dari daerah jauh enggan datang langsung. Mereka (pemudik) juga enggak mungkin ngirim KTP ke kami. Biasanya mulai H3, ramai didatangi pemudik yang langsung ingin berangkat," kata Administratur Pelabuhan Tanjung Wangi, Sri Sukaesih di Banyuwangi, Kamis 17 Juli 2014. Ia mengimbau calon pemudik membawa KTP dan membatasi barang bawaan. Rute mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Wangi tujuan Pulau Sapeken. Pemprov Jatim hanya menyediakan satu unit kapal untuk mudik gratis, yakni kapal motor Tivalin 975 kapasitas 200 orang. Jadwal keberangkatan pada tanggal 22, 24, 26, 29 dan 31 Juli 2014. KSOP belum melakukan uji kelayakan pada armada Tivalin lantaran unit kapalnya belum sandar di Tanjung Wangi. "Kalau sudah datang, kami inspeksi dulu kapalnya. Pengecekan untuk mengetahui apakah bisa membawa 200 orang atau tidak," kata Sri.Q mb5
Bojonegoro Siagakan 365 Armada Jelang Lebaran Wabup Perintahkan Pantau Titik Kemacetan Bojonegoro, Bhirawa Menjelang arus mudik Idulfitri 1435 H Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiagakan kurang lebih 365 armada baik AKDP dan AKAP, sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang memanfaatkan jasa angkutan darat inipun disiagakan 124 armada cadangan. Angkutan lebaran yang disiagakan ini terdiri dari 279 unit Bus yang melayani rute Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan 86 unit armada yang melayani rute Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). “Namun, tidak hanya itu saja, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang juga disiagakan bus cadangan sejumlah 124 yang terdiri dari 51 Bus Biasa dan 73 Bus Pariwisata. Sehingga nantinya tidak akan terjadi penumpungan penumpang baik mereka yang memanfaatkan jasa angkutan AKAP maupun AKDP,” ungkap Kasi Bina Angkutan Dishub Bojonegoro, Setyo Budi S Kasi Bina Angkutan Dishub Bojonegoro, Setyo Budi S, Kamis (17/7). Kesiapan menjelang lebaran upaya yang dilakukan, Setyo Budi S mengatakan bahwa sejak tanggal 10 juli lalu pihaknya telah melakukan pengecekan kendaraan yakni bus dan angkutan. “Pengecekan ini
dilakukan dibeberapa Pool yang menjadi tempat mangkalnya angkutan dalam kota maupun angkutan selain Bus, sedangkan untuk Bus pengecekan dilakukan di terminal rajekwesi,” jelasnya. Menurutnya pengecekan ini meliputi beberapa aspek diantaranya kondisi kendaraan dan kelengkapannya apakah laik jalan ataukah tidak. “Bagi kendaraan yang dinyatakan laik jalan dan memenuhi syarat maka akan mendapatkan stiker yang menandakan bahwa sudah dilakukan pengecekan dan siap melayani arus mudik dan balik lebaran,” ujarnya. Sementara itu terkait dengan tarif angkutan, Setyo Budi S menyampaikan bahwa tarif sama seperti tahun 2013 lalu
dan ddipastikan tidak ada kenaikan. Hanya saja pemerintah sudah menetapkan tarif atas dan bawah untuk AKAP dan AKDP. “Untuk AKAP tarif atas yakni 161 rupiah per kilometer per penumpang, sedangkan tarif bawah yakni 99 rupiah perkilometer per penumpang. Sedangkan untuk armada yang melayani rute AKDP tarif atas yakni 159 rupiah per kilometer per penumpang sedangkan untuk tarif bawah di angka 98 rupiah perkilometer per penumpang,” tuturnya. Ditambahkan, selain menyiagakan armada untuk angkutan lebaran, Dinas Perhubungan bersama aparat keamanan dan Dinas Terkait juga menyiagakan Posko Lebaran di beberapa titik disepanjang jalan Mulai Baureno sampai dengan Margomulyo. Posko ini nantinya sebagai pemantauan keadaan jalan raya dan kepadatan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hanya saja untuk kendaraan berat selain yang mengakut BBM akan dibatasi mendekati Hari Raya Idul Fitri. Pantau Titik Kemacetan Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono me-
SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5036 E, a/n Haenur Rasidi, Kel. Dawuhan RW 02/02, Kec. Kota Situbondo. No.1001/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2641 FF, a/n Bisri Hariyanto, Ds. Wringin Anom, RW 01/01, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1002/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5337 FE, a/n Munawar, Kel. Mimbaan RW 24/02, Kec. Panji, Situbondo. No.1003/IMB/BI-II/2014
ke arah timur untuk pasar kapas dan Sumberejo relatif aman, namun pasar Baureno perlu diwaspadai pula. “Selain pasar-pasar tersebut untuk pasar Dander adanya aktifitas pembangunan gorong-gorong juga menghambat arus lalu lintas,” tuturnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Iskandar menyampaikan bahwa kesiapan yang sudah disiagakan antara lain mendirikan posko angkutan lebaran diterminal rajekwesi dan pos pendukung di pos pantau terminal jl. Ahmad Yani dan melakukan rekayasa lalu lintas dan menetapkan jalur alternatif untuk angkutan umum. Dijelaskan untuk UPT LLAJ Lamongan Dinas Perhubungan dan LLAJ Propinsi Jawa Timur adalah menyediakan tempat istirahat di jembatan timbang baureno mulai H-7 sampai dengan H+7. LLAJ Propinsi juga akan menyediakan bus gratis untuk mudik dan balik yang menurut rencana akan tanggal 25 dan 26 Juli dengan tujuan Surabaya – Bojonegoro sedangkan untuk arus balik gratis dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2014.Q bas
Sejumlah alat berat melakukan pengebrukan tanah pada proyek tol Pandaan-Malang di Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/7). Sejauh ini, Desa Karangjati akan jadi penyambung tol Gempol-Pandaan ke Pandaan-Malang.
Pembebasan Lahan Tol PandaanMalang Selesai Akhir Tahun wed/bhirawa
KEHILANGAN STNK, Suzuki UY125SAK, Merah Hitam, AG2503TE, a/n. Sarwo Edi, Dsn. Ngerjo, Ds. Joho, Kalidawir-T.Agung No.996/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha Xeon, th. 2010, Merah Maron, AG3773TR, a/n. Sudatik, Ds/Kec. Boyolangu-T.Agung No.997/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Sepeda Motor Honda NC11B3C AT, th. 2011, Biru, AG2328OC, a/n. Asrori, Ds. Bendiljati Kulon, Sumbergempol-T.Agung No.998/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NC12A1CF1 A/T, th. 2014, AG5512RAI, a/n. Khoirun Ni’mah, Dsn. Tawang RT 03/01, Ds. Tugu, Rejotangan-T.Agung No.999/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2002, Hitam, AG4097PE, a/n. Miftakhul Rohmah, Dsn. Purwodadi, Ds. Tanen, Rejotangan-T.Agung No.1000/IMB/BI-II/2014
ngatakan, menjelang arus mudik lebaran dipastikan kepadatan jalan raya akan meningkat baik kendaraan roda dua maupun roda empat terutama adalah di beberapa titik yang selama ini rawan kemacetan yakni pasar-pasar di wilayah Bojonegoro. “Meskipun dari tahun ketahun sudah menunjukkan perubahan yang berarti namun tetap harus diwaspadai utamanya tumpahan aktivitas pasar,” kata Wabup Kamis (17/7) kemarin. Lebih lanjut Wabup menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak untuk kerjasamanya, sehingga tidak ada hal menonjol yang terjadi yakni kemacetan. Menurut Wabup, titik-titik rawan kemacetan di Kabupaten Bojonegoro ada dibeberapa titik utamanya pasar namun kini sudah berkurang banyak. “Misalnya Kemacetan yang terjadi di pasar Kalitidu masih membutuhkan penataan karena diruas jalan raya digunakan untuk aktifitas perdagangan dan pangkalan becak, maupun pedati,” ucapnya. Oleh karenanya Wabup mengharapkan kepada dinas terkait untuk membuat desain yang tepat agar tidak mengganggu arus kendaraan. Bergeser
hilmi husain/bhirawa
KEHILANGAN TULUNGAGUNG
7
Penggiat antiminol Tulungagung, Nyadin MAP, saat menyatakan pendapatnya agar pembahasan raperda minol lebih ditekankan pada pelarangan minol.
DPRD Bahas Raperda Minuman Beralkohol Tulungagung, Bhirawa Panitia khusus (Pansus) II DPRD Tulungagung, Kamis (17/7), melakukan public hearing bersama masyarakat terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Pembahasan berlangsung hangat dan bahkan ada usulan agar minuman beralkohol (minol) dilarang beredar di Tulungagung. Beberapa elemen masyarakat hadir dalam pembahasan raperad yang berlangsung di Ruang Paripurna Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung tersebut. Di antaranya tokoh agama, lembaga keagamaan, pelaku tempat hiburan, LSM, polisi, Satpol PP dan BNK. Ketua Pansus II DPRD Tulungagung, Suparpto SPt MMA mengatakan pembahasan raperda perubahan atas Perda No.4 Tahun 2011 itu dikarenakan adanya peraturan baru. Yakni Perpres No.74/2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. “Karenanya perlu dibuat Perda baru. Ada banyak yang harus dibahas bersama. Seperti terkait minuman beralkohol oplosan dan lainnya,” ujarnya.
Dalam perubahan Perda Minol yang saat ini dibahas menurut Suprapto ada beberapa poin yang membedakannya dari perda sebelumnya. “Kalau di perda yang dulu minuman beralkohol kategori B dan C yang diawasi, sekarang ABC semua diawasi. Juga adanya tim pengawasan yang dibiayai oleh APBD kalau dulu tidak ada,” paparnya. Penjelasan Suprapto ini mendapat tanggapan beragam dari peserta public hearing. Nyadin MAP, penggiat anti minol, menyebut sebaiknya raperda yang sedang dibahas tersebut lebih ditekankan pada pelarangan minol di Tulungagung. Alasannya konsideran raperda sudah menyebut tentang perlindungan kesehatan masyarakat. “Apalagi saat ini juga sudah diajukan ke DPR RI RUU tentang larangan minuman beralkohol. RUU ini pun sedang dibahas,” tandasnya. Heri Widodo dari LSM AMPTA, bahkan minta pembahasan raperda minol untuk ditunda. Alasannya, beberapa item perundangan yang dijadikan pijakan DPRD Tulungagung dalam membahas raperda baru minol tidak sesuai dengan perundangan yang baru.Q wed
Pasuruan, Bhirawa Proyek pembangunan tol Gempol-Pandaan masih dikebut. Namun, proses pembebasan lahan untuk proyek tol sambungan, PandaanMalang masih berlangsung. Ditargetkan, ruas tol yang melintas di Kabupaten Pasuruan sepanjang 16,64 KM di 17 desa itu akan tuntas akhir tahun ini. Wakil Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Pasuruan, HM Soeharto mengatakan sejauh ini ada 700 bidang tanah yang sudah dibebaskan dari total luas lahan yang mencapai 1.639 bidang. Atau dari kebutuhan 139,3 hektare lahan, sejauh ini 70 hektare lahan di antaranya sudah di bebaskan. Sedangkan target pembebasan lahan tol Pandaan-Malang di wilayah Kabupaten Pasuruan pada akhir tahun 2014 ini, sehingga awal tahun 2015 bisa direalisasikan pembangunannya. “Sejauh ini pembebasan lahan untuk tol PandaanMalang di Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Untuk kecamatan Purwosari dan Purwodadi sudah 95 persen
selesai. Sedangkan di Sukorejo masih belum. Target kami rampung akhir tahun ini dan realisasi pembangunannya awal tahun,” ujar Soeharto, Kamis (18/7). Menurut Soeharto, untuk kecamatan Sukorejo sendiri sebelumnya telah dilakukan survei penghitungan ulang. Hal itu dikarenakan ada yang keberatan dari sejumlah pemilik lahan. Survei itu sendiri dilakukan untuk menyingkronkan data bidang dan tanah. “Ada problem terlambat hasil ukur peta bidang karena ada yang keberatan sejumlah pemilik lahan. Hari ini kami mengadakan musyawarah dengan warga khusus untuk kecamatan Sukorejo,” tandas Soeharto. Soeharto menambahkan, nantinya musyawarah itu akan menyampaikan proses administrasi dan pembebasan lahan yang akan ditempuh. Pihak P2T juga akan menggandeng dengan kecamatan maupun desa setempat. Sekaligus bersosialisasi harga yang telah disetujui apprisal sekaligus menyampaikan proses administrasi pembayaran.Q hil
Tradisi Bukber Bubur Suruh dan Muhdhor di Tuban Awalnya untuk Warga Kurang Mampu Pada saat bulan suci ramadhan seperti tahun ini, hampi di setiap daerah ada tradisi unik yang dilakukan warga selama Bulan Ramadan. Seperti halnya warga sekitar Masjid Astana Kompleks makam Sunan Bonang, Kelurahan Kutorejo, Tuban. Tradisi yang dilakukan oleh warga sekitar Makam Sunan Bonang adalah membuat bubur dengan posri cukup besar yang dilakukan setiap hari selama bulan puasa. Banyak orang menyebut. ‘Bubur Suruh’ yang dibuat sejumlah warga kemudian menjadi hidangan takjil (Makan Pembuka.red) bagi warga dan peziarah yag kebetulan singgah di Masjid Astana. Bubur Suruh ini merupakan makanan khas yang hanya di buat pada bulan Ramadhan saja oleh pengurus yayasan mabarrot Sunan Bonang Tuban, untuk santapan saat berbuka puasa. Dilihat dari bahannya, bubur Suruh seperti bubur pada umumnya, yang berba-
han dasar beras. Namun yang membedakan bubur Suruh dengan yang lain, terdapat campuran daging dan bumbu khusus yang diwariskan turun temurun oleh pengurus masjid sebelumnya. Banyak warga yang meyakini, ada berkah tersendiri jika mengkonsumsi bubur yang dibuat di halaman Masjid Astana itu, tidak heran banyak warga yang rela berebut dan mengantri demi mendapatkan bubur yang akan dibagi sesaat sebelum Adzan Maghrib berkumandang. Seperti halnya Muthalib, warga Kutorejo mengaku, hampir setiap sore, dia dan beberapa orang lainnya sudah mengantri sejak setengah lima, mereka mengantri
sambil membawa tempat/piring untuk tempat bubur yang akan dibagikan. Menurutnya, selain sebagai menu tambahan berbuka, warga juga mengharapkan keberkahan dari bubur tersebut. “Mencari berkah, sambil dibuat buka puasa," kata Mutholib sambil mengantri bubur pada beberap hari yang lalu (15/7). Diceritakan pula, makan bubur Suruh dan mengantri seperti ini sudah menjadi tradisi turuntemurun, khususnya yang berada di kawasan Sunan Bonang. Sebenarnya selain di halaman masjid Astana, bubur yang hampir sama juga terdapat di masjid Mudhor, Jalan Pemuda Tuban, yang di kenal dengan bubur Mudhor, bubur tersebut juga hanya di buat selama bulan Ramadhan saja. “Ini tradisi turun temurun, sudah biasa rebutan seperti ini, di masjid Muhdlor juga ada,” terang Mutholib. Sementara di tempat terpisah, mulai awal bulan Ramadan ini Di
Masjid Jalan Pemuda Tuban juga dilakukan hal yang sama. Pengurus masjid memasak 28-30 kg/ hari. Bubur yang dimasak sendiri oleh pengurus masjid di halaman masjid dengan cata bergotong royong, mengaduk rebusan beras secara bergantian hingga menjadi bubur. Proses memasak dimulai setelah salat Dzuhur, sementara pembagian bubur dilakukan tepat pukul 17.00 WIB. Ratusan warga yang hadir, mulai dari pria, wanita, hingga anak-anak terlibat desak-desakan. Diterangkan, kalau bagi-bagi takjil Bubur merupakan tradisi tahunan yang digelar sejak zaman penjajahan Belanda. Tepatnya pada tahun 1936, warga keturunan Arab yang bermukim di sekitar masjid bersepakat memberi takjil kepada warga sekitar yang kurang mampu. "Sudah sekitar 75 tahun, tepatnya tahun 1930an. Awalnya warga sekitar masjid bersepakat untuk memberi takjil
khoirul huda/bhirawa
Warga sekitar Makam Sunan Bonang dan Masjid Astana saat menunggu dan antri untuk mendapatkan Bubur Suruh pada saat menjelang buka puasa tiba. warga lain yang kurang mampu," kata Takmir Masjid Muhdhor, Agil Bunumay. Perkembangan, bubur yang dibuat dengan bumbu khas Arab itu dikenal dengan bubur Muhdhor, sesuai nama masjid pembagiannya. Bahkan Tidak hanya
warga kurang mampu, bubur Muhdhor juga dibagikan kepada warga sekitar yang berminat. "Sekarang yang datang untuk antri bubur tak hanya warga sini, tapi sudah hampir seluruh penjuru Tuban dan yang mau," terang Agil Bunumay.Q hud
OLAHRAGA
8
Kejuaraan Dunia Anggar di Rusia
LINTASAN
Kemenpora Tinjau Kelayakan Sumsel Tempat Pelatnas SEAG Palembang, Bhirawa Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga dari satuan pelaksana program Indonesia emas meninjau kelayakan Sumatera Selatan menjadi tempat pelatihan nasional SEA Games di Singapura 2015. Tim yang dipimpin Warso S itu antara lain meninjau lapangan tembak, SKI Air dan kolam Renang. Sumsel cukup layak menjadi tempat pelatihan nasional SEA Games melihat arena pertandingannya sudah berstandar internasional, kata ketua tim kepada wartawan usai meninjau fasilitas pertandingan di Jakabaring Palembang, Kamis. Bahkan, Sumsel sekarang ini rutin menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga tingkat internasional sehingga daerah ini berpeluang besar menjadi tempat Pelatnas SEA Games. Bukan itu saja, tetapi daerah ini banyak atlet potensial yang juga rutin memperkuat pesta olahraga Asia Tenggara tersebut, kata dia. Sehubungan itu pihaknya tidak meragukan lagi Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggara pelatihan nasional karena semuanya telah memenuhi syarat, kata dia.Q ant
Atlet Jatim Tembus 62 Besar Surabaya, Bhirawa Atlet anggar asal Jatim, Diah Permatasari berhasil menembus babak 62 besar pada Kejuaraan Dunia Anggar yang digelar di Kazan-Rusia 15-22. Untuk bisa merebut tiket 32 besar atlet asal Kabupaten Probolinggo itu harus mengalahkan Marton Ann asal Hunggaria, hari ini Jumat (18/7). Pada kejuaraan dunia kali ini, Indonesia mengirimkan tiga atlet terbaiknya, yakni Diah Permatasari, Renny Anggraini (keduannya dari Jatim) dan Ima Safitri (Kaltim). Ketiganya adalah atlet yang akan diturunkan di Asian Games di Incheon, Korea Selatan Bulan Oktober mendatang.
Pada pertandingan pertama, Diah Permatasari berhasil menaklukkan atlet asal Islandia, Vidarsdottir dengan skor telak 5-1, menundukkan Grench Ellien asal Panama (5-3). Namun saat menghadapi atlet anggar asal Cina, Yu Xinting dan Pachekutova Tamara (Kazakthan), peraih emas beregu
Sulsel Kirim Delapan Atlet Hadapi Kejurnas Jakarta Makassar, Bhirawa Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) Sulawesi Selatan siap mengirimkan delapan atlet terbaiknya menghadapi Kejuaraan Nasional di Pantai Karnaval Ancol Jakarta, 1517 Agustus 2014. Kejurnas tersebut juga menjadi rangkaikan dari pelaksanaan kejuaraan The 1st Merdeka International Open Regatta 2014. “Sulsel berencana menurunkan delapan atlet yang terdiri dari empat atlet cabang layar dan empat selancar angin,” jelas Ketua Harian Porlasi Sulsel di Makassar, Kamis. Untuk delapan atlet yang akan diturunkan, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab Pengprov Porlasi Sulsel masih akan melakukan seleksi untuk menentukan siapa yang paling berhak dan berpeluang memberikan prestasi maksimal bagi Sulsel. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Porlasi ini menjelaskan, untuk pelaksanaan seleksi direncanakan pada awal Agustus 2014.Q ant
wawan triyanto/bhirawa
Atlet anggar Jatim, Diah Permatasari akan bertanding melawan Marton Ann (Hunggaria) untuk berebut tiket ke babak 32 besar kejuaraan dunia anggar di Kazan-Rusia.
Sultra Tuan Rumah Kejurnas Pelajar Kendari, Bhirawa Dinas Pemuda dan Olahraga, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan nasional taek-
wondo pelajar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Tasman Taewa di Kendari, Kamis, mengatakan panitia pelaksana sudah terbentuk namun pertemuan teknis
akan dilakukan setelah lebaran Idul Fitri 1435 H. "Panitia bukan hanya internal Dispora Sultra tetapi melibatkan pengurus olahraga taekwondo, khususnya yang membidangi perwasitan dan juri pertandingan," kata Tasman. Kejurnas taekwondo pelajar akan diikuti 18 provinsi pelaksana program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. "Selain atlet tae-kwondo binaan PPLP Kemenpora juga beberapa daerah yang memiliki program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar Daerah (PPPLPD)," katanya. Meskipun tidak dibeberkan besaran biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kejurnas namun Kadispora Tasman mengakui pembiayaan bersumber dari APBN Kemenpora. Pengurus tae-kwondo Sultra Ahmad Haris menyambut baik penyelenggaraan kejurnas taekwondo pelajar di daerah ini karena dapat menjadi sumber motivasi bagi atlet-atlet muda berbakat. "Jujur saja atlet tae-kwondo Sultra haus event. Berlatih tanpa ada kejuaraan membosankan," kata Haris. Oleh karena itu, ia mengimbau taekwondo pelajar Sultra untuk berlatih serius sehingga tampil maksimal pada Kejurnas yang akan dihelat 9-14 Agustus 2014 mendatang.Q ant
Atlet Pelatda Jabar Akan Tonton Asian Games Bandung, Bhirawa Sejumlah atlet Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat yang menjalani latihan di Korea Selatan diprogramkan menyaksikan sejumlah pertandingan ajang Asian Games 2014 di Kota Incheon, Korea Selatan. “Ya program latihan di Korea sampai September, sehingga mereka diharapkan bisa ikut menonton pertandingan Asian Games 2014 di Incheon, Korea,” kata Sekretaris KONI Jabar Ny Lili Rolina di Bandung, Kamis. Ia menyebutkan, saat bersamaan ada sekitar 74 atlet Pelatda Jabar yang tengah berlatih di Provinsi Gyeongsangbukdo Korea Selatan. Mereka adalah dari cabang tinju, panahan, atletik, gulat, taekwondo, senam dan menembak. Para atlet itu adalah yang ter-
Jumat Pon 18 JULI 2014
gabung dalam program kerja sama pelatihan antara KONI Jabar dan Komite Olahraga Provinsi Gyeongsangbukdo Korea. “Mereka berlatih di Korea, dan kesempatan menonton Asian Games 2014 merupakan hal yang cukup baik, karena diharapkan mereka bisa merasakan suasana dan iklim pertandingan internasional,” katanya. Menurut Lili, pihaknya berupaya agar para atlet itu menonton pertandingan di cabang olahraga masing-masing dan memberikan dukungan bagi atlet asal Jabar yang membela Merah Putih di ajang itu. “Para atlet diharapkan bisa merasana suhu pertandinga di Asian Games, sehingga mereka termotivasi dan meningkatkan semangat mereka untuk berpres-
tasi,” katanya. Lili menyebutkan, atlet yang berlatih di Korea itu masing-masing dari atletik 10 orang, panahan 10, tinju 9, gulat 8 orang, judo 10, menembak 9 dan senam 9. Masing-masing didampingi pelatih asal Korea yang melatih di Jabar. Selama di Korea, para atlet Jabar itu menyebar berlatih di cabang masing-masing seperti tinju di distrik Yoeungju, judo di Junryang, gulat di Gyeongsan, menembak di Cheongwon, senam di Daejeon, dan pahanan di Gyeongsan. “Saat ini atlet pahanan dan atletik sudah berada di Korea, sedangkan atlet lainya akan berangkat akhir Juli dan Agustus nanti, mereka akan berlatih selama dua bulan di sana,” kata Sekretaris KONI Jabar itu menambahkan.Q ant
SEA Games 2011 harus takluk masing-masing dengan skor 50. Kemudian di pertandingan lainnya, Diah berhasil mengalahkan Pastran Milagros asal Venezuela (5-4) dan menumbangkan jagoan asal Singapura Lee Ann 5-0. Dengan hasil tersebut Diah menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berhasil menembus babak 62 besar. “Saya rasa ini prestasi terbaik yang diukir oleh Diah, semoga ia bisa melangkah ke babak selanjutnya,” kata Pelatih Anggar asal Jatim, Fathullah saat ditemui di Surabaya, kemarin Kamis (17/7). Namun ia mengakui untuk merebut tiket ke babak 32 besat dengan menaklukkan Marton Ann cukup berat, karena atlet asal Hunggaria itu adalah peraih emas kejuaraan dunia kelas Kadet di Bulgaria 2014. “Cukup berat untuk menang dari Marton, karena ia penyandang predikat juara dunia kadet. Tapi masih ada peluang dan itu harus dimanfaatkan oleh Diah,” kata Fathullah. Ia berharap agar Diah bisa tampil secara maksimal untuk bisa mengalahkan Marton, karena dari segi pengalaman Diah yang kini menempati peringkat 46 dunia itu juga pernah tampil di Olimpiade London 2012 lalu. “Marton Ann saat ini menempati peringkat 19 dunia, jadi ini peluang bagi Diah untuk mengatrol peringkat sekaligus merebut tiket ke babak 32 besar,” kata Fathullah yang juga peraih emas SEA Games 95 Thailan itu. Senada dengan Fathullah, pelatih anggar Jatim lainnya, Elvizar juga melihat peluang Diah sangat kecil. “Semoga Diah bisa bermain secara maksimal dan memenangkan pertandingan itu,” katanya. Jika Diah bisa memenangkan pertandingan tersebut, maka maka ia adalah satu-satunya atler Indonesia yang bisa menembus babak 32 besar. Karena selama ini atlet anggar nasional hanya mampu bertahan di babak penyisihan. Q wwn
Persela Persegres Batal Digelar Lamongan,Bhirawa Agenda uji coba Persela Lamongan melawan Persegres Gresik yang sedianya di gelar Kamis (16/7) malam batal di gelar. Dikarenakan tidak mendapat izin dari kepolisian setempat. Kepastian batalnya uji coba ini disampaikan oleh asisten pelatih Persela Didik Ludianto. ‘’Uji coba batal karena pihak kemanan tidak mengizinkan,’’Katanya via ponsel.Kabar batalnya uji coba baru diterima pukul 14.00 Wib.Didik mengaku kecewa karena semua sudah di persiapkan.Baik dari lawan juga sudah di persiapkan semuanya mulai dari transport dan lain lain. ‘’Kenapa kok tidak dari kemarin-kemarin,harusnya kalau tidak mendapat izin sudah dari kemarin bukan mendadak seperti ini,’’ucapnya.Memang pihak kepolisian Polres Lamongan melarang dikarenakan masih dalam proses rekapitulasi yang baru selesai digelar Rabu (16/7) kemarin. Alasanya mungkin dikhawatrikan takut terjadi halhal yang tidak di inginkan.Meski kecewa,Didik Ludianto cukup pasrah menerima kabar tersebut. Awalnya uji coba ini,diharapkan mampu menjaga kondisi para pemain supaya tetap dalam atmosfer pertandingan.Apalagi jeda kompetisi saat ini tergolong sangat panjang. Meski Begitu Didik belum berani memastikan kapan laga uji coba lawan Persegres di gelar.Sebenarnya Persela Lamongan mendapat banyak tawaran uji coba.Seperti Arema Malang,PSMP Mojokerto,Persebo Bondowoso,Persik,Kediri dan PSCS Cilacap mengajak untuk uji coba Namun tim tersebut mengajak bermain di markasnya.’’Kita pilih yang mau diajak bertanding di Surajaya,Pasalnya laga lanjutan ISL jadwal terdepan kami akan bermain di kandang.‘’Lawan yang kita pilih tentunya tim yang mau diajak uji coba di stadion surajaya,’’ungkap Didik.Q mb1
ist
Laga uji coba Persela Lamongan melawan Persegres Gresik batal digelar.
Jumat Pon 18 JULI 2014
NASIONAL-POLITIK
9
Kementerian ESDM Road Test Pemakaian Biodiesel
ant.com
Menteri ESDM Jero Wacik (kanan) didampingi Wamen ESDM Susilo Siswoutomo (kiri) memperlihatkan biodiesel 20 persen ketika peluncuran uji jalan pemanfaatan biodiesel pada kendaraan bermotor di Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (17/7).
KILAS NASIONAL
Cegah Gratifikasi, BPJS Bentuk UPG Jakarta, Bhirawa Antisipasi dan mencegah tindakan suap dalam bentuk hadiah (gratifikasi) BPJS Ketenagakerjaan membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Lembaga UPG ini berada dibawah Komite Integritas BPJS Ketenagakerja an. Menyangkut materi apa atau barang barang apa saja yang dikatego rikan gratifikasi, BPJS telah berkoordi nasi dengan KPK. Lalu atas saran dan rekomendasi KPK, BPJS mengadakan study banding dengan salah satu bank daerah, untuk memperoleh input pembentukan UPG. “Pedoman dan materi untuk pembentukan UPG sudah hampir final dan akan segera beroperasi. Namun lembaga ini tidak melakukan fungsi menjemput bola. Tapi sifatnya masih menunggu laporan dari yang bersang kutan yang merasa diberi hadiah seharga Rp1 juta keatas,” papar Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf. Dikatakan, begitu UPG diresmikan, segera dikampanyekan,agar gratifikasi dimaklumi dan dimengerti sebagai suap. Sehingga semua karyawan dari tingkat pimpinan sampai level rendah di BPJS Ketenagakerjaan terhindar dari gratifikasi. Sebab dalam tempo 30 hari setelah menerima hadiah, jika tidak lapor ke UPG atau KPK, yang ber sangkutan terkena sanksi suap. Pemberi dan yang menerima hadiah, keduanya sama sama terkena sanksi pasal gratifikasi. Tentang penerapan Whisttle Blowing System (WBS) atau pembisik yang telah di lounching sejak bulan April 2014 lalu, Amri menyatakan; Semula, WBS hanya untuk internal perusahaan. Tetapi dalam perkembangannya malah mendapat respon Q ira bagus dan jadi konsumsi publik.Q
Jakarta, Bhirawa Peresmian (launching) Uji Jalan (road test) pemanfaatan Biodiesel (B20) pada kendaraan bermotor oleh Menteri ESDM Jero Wacik, dimaksud untuk menguji seberapa jauh manfaat dan ketahanan mesin terhadap campuran solar dengan BBN. Jika uji coba ini berjalan baik, maka B20 ini segera diluncurkan. Dengan tujuan, konsumsi BBM berkurang dan impor BBM menyusut. “Bagaimanapun caranya, impor BBM harus ditekan, sebab sangat membebani anggaran negara. Lagipula BBN di Indonesia sangat melimpah, tinggal bagai-
mana upaya memanfaatkan BBN itu. Maka uji jalan B20 jika berhasil baik, akan segera diluncurkan. Agar bisa mengurangi konsumsi BBM, juga mengurangi subsidi BBM yang kini mencapai hampir Rp400 trilyun,” ungkap Jero Wacik dalam peresmian uji jalan B20, di kantor KemenESDM, Kamis (17/7) kemarin pagi. Disebutkan, konsumsi BBM saat ini sekitar 1,5 juta barel per hari, dan akan terus meningkat. Sementara kemampuan produksi minyak Indonesia cenderung menurun dan kapasitas kilang BBM masih terbatas. Total impor BBM, kini mencapai 500 ribu barel per hari.
Impor BBM yang tinggi itu menyebabkan defisit pada neraca pembayaran Indonesia sejak 2012. Dikatakan, Indonesia memiliki potensi besar bahan baku biodiesel, yang bisa digunakan sebagai pengganti BBM solar. Seperti produksi CPO (minyak sawit) yang mencapai 30 juta ton per tahun, yang diekspor 20 juta ton pertahun. Maka sisanya 1 juta ton CPO per tahun, bisa diolah jadi 20 ribu barel biodiesel per hari. “Dengan produk 20 ribu barel biodiesel per hari, ketergantungan impor BBM akan berkurang. Wajib pemakaian B20 pada kenda-
raan ber motor pada 2016, diharapkan bisa menekan defisit,” tambah Jero Wacik. Menyinggung masalah subsidi BBM dia menganggap selama ini subsidi BBM salah sasaran. Sebagian besar subsidi BBM justru dinikmati kalangan berpunya. Diambil contoh perusahaan besar yang memperoleh untung besar masih menggunakan solar bersubsidi dalam mengoperasikan alat alat beratnya (traktor, eksavator). Lewat Permen nomor 25/2013, mewajibkan pemakaian biodiesel B20 pada kendaraan bermotor. Termasuk alat alat berat milik perusahaan Q ira besar tersebut.Q
Masih Ada Dua Titik Kritis Pilpres
Presiden Ingatkan Jiwa Besar Masyarakat Jakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, berkat kesadaran masyarakat dan kepemimpinan para calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dan kesigapan jajaran TNI/Polri, paska pemungutan suara 9 Juli lalu, situasi politik, sosial dan keamanan di seluruh tanah air terjadi dengan baik. “Ini semua perlu disyukuri ini sebagai berkah bulan ramadhan,” kata Presiden SBY saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/7). Namun demikian, Presiden SBY yang didampingi Wakil Presiden Boediono mengingatkan masih adanya 2 (dua) titik kritis yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu tanggal 22 Juli ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, dan ketika ada perselisihan terhadap hasil perhitungan KPU yang kemudian di bawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).“Bisa jadi kedua titik kritis ini akan menimbulkan permasalahan politik di tanah air,” ujar Presiden SBY mengingatkan. Oleh karena itu, Kepala Negara menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga, mengawal, berkontribusi, agar proses politik, demokrasi yang tengah berjalan ini, dari awal sampai akhir
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/7).
ant.com
itu berjalan dengan damai, demokratis, aman, tertib, dan lancar. “Insya Allah menjadi harapan kita semua, tepat tanggal 20 Oktober 2014 saya akan resmi mengakhiri mandat dan amanat saya memimpin bangsa ini, menjalankan pemerintahan ini. Kemudian kita sambut presiden baru yang akan segera membentuk pemerintahan yang dipimpinnya,” tutur SBY seraya berharap kita mendukungnya sehingga pemimpin dan pemerintahan baru nanti bisa mengemban tugas dengan baik atau dengan lebih baik lagi. Perhatian Sekjen PBB
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga menyampaikan bahwa Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) saat ia telepon, Rabu (16/7) malam, juga menyinggung tentang pemilihan presiden yang dilaksanakan di Indonesia. Menurut Presiden SBY, Ban KiMoon juga tahu ada dispute dan semuanya akan ditentukan nanti pada tanggal 22 Juli. “Saya respons kepedulian Sekjen PBB itu secara proporsional. Saya katakan, insya Allah Indonesia akan bisa mengelola semuanya dengan baik,” katanya. Presiden mencontohkan, saat di-
undang oleh Ketua DPD untuk berbuka puasa bersama, ia menyampaikan ada disputie pada Pemilu di Afganistan yang berakibat terjadinya deadlock dan terjadi krisis politik di sana. Sehingga harus seorang Menlu Amerika Serikat John Kerry yang datang dan menengahi, dan kemudian meminta dilakukan audit KPU Afghanistan. Karena itu, Kepala Negara menegaskan, tentu menjadi tekad dan sumpah kita segala sesuatu yang ada di dalam negeri kita pecahkan, kita selesaikan oleh kita sendiri.” Itu mulia, itu terQ ist hormat,” tuturnya.Q
KY Nilai Vonis Budi Mulya Sesuai Keadilan
sawawi/bhirawa
Menko Kesra RI, Agung Laksono, saat menyerahkan bantuan dengan simbolis kunci mobil ambulance di pendopo Kabupaten Situbondo Rabu malam kemarin.
Menko Kesra Serahkan Peralatan Medis dan Ambulans Di Bulan Ramadan 1435 H, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI, Agung Laksono, berkunjung ke Kota Santri Situbondo, Rabu malam kemarin (16/7). Kedatangan Agung yang juga menjabat sebagai Waketum DPP Partai Golkar itu untuk menyalurkan sejumlah bantuan dari BKKBN, Kemenkes, PT Unilever, PT Kimia Farma, BPJS Naker, Sampoerna, Baznas, BRI, Perum Bulog dan Indofood. Data yang diterima Bhirawa menyebutkan, untuk bantuan dari BKKBN meliputi 1 buah vakum sealer, 1 mesin jahit, 1 buah alat sablon, 1 buah foot sealer, 1 buah implant removal kit, 1 buah IUD kit, 1 buah Obgyn bed, 1 buah BKB Kit dan 1 buah KRR Kit. “Para penerima bantuan tersebut diantaranya Bidan Dalilah di Kecamatan Panji; Pur Supartini PLKB Kec. Panji dan Rumi UPPKS Pokmas (Kantor KB Kab. Situbondo),” ujar Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH, dengan didampingi Kabag Humas H Sugeng Yuwono, kemarin. Sementara itu bantuan dari Kementerian Kesehatan meliputi 2 ton MP-ASI; 20 buah penjernih air keramik; 2 paket obat-obatan dan 1 unit ambulance Pusling APBN 2014. Dari PT Unilever memberikan 4 buah penjernih air portable pure it dan dari PT Kimia Farma menyalurkan bantuan 1 buah bidan kit dan 1 buah penjernih air portable pure it. “Khusus PT Sampoerna memberikan 1 unit mobil ambulance kepada RSU Situbondo dan BPJS Naker menyalurkan 100 paket beasiswa anak pekerja,” imbuh Bupati Dadang. Terakhir, sambung Dadang, juga disalurkan bantuan dari PT BRI sebanyak 500 sembako; Perum Bulog 100 paket sembako dan PT Indofood memberikan bantuan 100 karton mie instant. “Untuk
Baznas memberikan bantuan 1 unit rumah pintar, bedah rumah 10 unit serta sembako sebanyak 200 paket,” lanjut orang pertama di jajaran Pemkab Situbondo itu kemarin. Bupati Dadang mengucapkan banyak terimakasih kepeda Kemenko Kesra atas bantuan rutin yang diberikan kepada instansi dan masyarakat Kota Santri Situbondo. Disela-sela sambutanNYA, Bupati Dadang juga berharap adanya perhatian Menteri untuki peningkatan investasi di Situbondo kedepan. “Sebab Situbondo banyak memiliki SDA (sumber daya alam) yang potensial. Seperti perikanan, wisata bahari dan aneka pertanian. Untuk itu saya minta Bapak Menteri memberikan arahan,” pinta Bupati Dadang. Di sisi lain, Agung Laksono juga mengaku angkat topi atas keseriusan Pemkab Situbondo dalam penanganan gizi balita di Situbondo. Terbukti, urai mantan Ketua DPR RI itu, saat ini Situbondo memiliki Rumah Pemulihan Gizi (RPG) yang digagas oleh Dinas Kesehatan setempat. Agung juga meminta Bupati beserta jajarannya untuk terus meningkatkan perhatian kepada ibu hamil dan penanganan gizi buruk di Situbondo. “Semoga bantuan alat-alat medis ini dapat meningkatkan asupan gizi di Situbondo,” tegas Agung Laksono, usai Q awi/adv berbuka bersama kemarin.Q
Jakarta, Bhirawa Komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrahman Syahuri menilai vonis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya dihukum 10 tahun penjara telah sesuai dengan rasa keadilan yang diinginkan masyarakat. “Tuntutan jaksa selama 17 tahun, artinya vonis yang diberikan sudah 1/3 dari tuntutan jaksa. Saya rasa ini sudah memenuhi meski kedua belah pihak memutuskan kasasi,” kata Taufiqurohman di Jakarta, Kamis (17/ 7) kemarin. Ia mengemukakan melalui putusan selama 10 tahun, itu artinya hakim juga menemukan titik terang untuk menjerat terdakwa kasus dana talangan Bank Century ini seperti halnya yang disangkakan jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Selama ini terjadi polemik di masyarakat karena selalu dikaitkan dengan masalah kebijakan, tapi pada akhirnya hakim menemukan fakta bahwa kebijakan tersebut dijalankan dengan beritikad buruk,” ujar dia. Ia menerangkan hakim mendapati bahwa bank yang dianggap gagal berdampak sistemik itu telah dirusak oleh pemiliknya sendiri pada 2005. Lantas, para pengambil kebijakan di antaranya Budi Mulya mengabaikan data tersebut dengan tetap bersepakat menggelontorkan dana talangan secara berjenjang hingga Rp6,7 trilun. “Para penegak hukum pada prinsipnya sangat mendorong penerapan tata laksana pemerintahan yang baik (‘good governance’) asalkan kebijakan yang diambil berlandaskan itikad baik, akal sehat, dan moralitas,” ujar dia.
Ia menambahkan KY juga mengharapkan kasus ini terus didalami KPK, sehingga tidak terhenti pada Budi Mulya mengingat hakim menilai tindakan tersebut dilakukan bersama-sama. “Hakim memvonis ‘berat’ bukan untuk menghukum Budi Mulya semata, tapi untuk mencegah agar tindakan yang merugikan negara ini tidak terulang kembali,” tutur dia. Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/7), memvonis mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider lima bulan kurungan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Budi Mulya divonis dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan bank tersebut sebagai bank Q ant gagal berdampak sistemik.Q
EKONOMI - BISNIS
10 Kurs JUAL
BELI
USD
11,768.00
11,650.00
SGD
9,470.47
9,374.75
EUR
16,030.37
15,867.30
JPY
11,584.96
11,464.28
GBP
20,102.10
19,899.37
sumber: Bank Indonesia (17 JULI 2014)
RAGAM EKBIS
Bisnis Kaligrafi Laris Manis di Bulan Ramadan Surabaya, Bhirawa Membuat rumah bertambah indah adalah kebanggaan setiap pemiliknya, dengan berbagai pernak-pernik yang ada menjadikan rumah terkesan lebih elegan dan dikenal. Salah satunya kaligrafi, lukisan atau ukiran yang memiliki kesan Islami yang banyak di cari pembeli ketika Bulan Ramadan. Ricky Munawar, salah satu pemilik stan kaligrafi di Surabaya mengungkapkan penjualan yang terjadi pada bulan ini memang berbeda dari bulan-bulan biasa. Setiap tahun penjualan kaligrafi saat Ramadan selalu mengalami kenaikan. “ Waktu ramai biasanya 15 hari sebelum lebaran, pesanan kaligrafi melalui BBM, email, atau telepon ramai,” ujarnya di Surabaya Kamis (17/7) kemarin. Untuk jenis kaligrafi yang dicari konsumen adalah yang bersifat abstrak. Umumnya segmen untuk kaligrafi abstrak adalah yang keluarga muda. Hal ini berbeda ketika di awal tahun 2000-an, tren kaligrafi huruf arab yang timbul paling di minati. Guna mengantisipasi lonjakan pesanan, Ricky sudah menyiapkan stok tambahan untuk kaligrafinya dibandingkan lukisan biasa. Untuk bulan biasa, kaligrafi yang terjual sekitar 15 unit. “ Sangat berbanding terbalik ketika bulan biasa dan Ramadan. Untuk bulan biasa bisa 15 unit per bulan, tetapi ketika bulan Ramdan penjualan bisa mencapai 50 unit. Sehingga tambahan kaligrafi harus di stand by kan,” ujarnya. wil
Harga Daging Sapi Stabil Sumenep, Bhirawa Sejak awal bulan puasa 1435 H, harga daging sapi di pasar tradisional Anom Baru Sumenep tidak mengalami kenakan, yakni Rp110 ribu per kilogram, padahal ditahun-tahun sebelumnya, harga daging sapi ini yang selalu naik. Stabilnya harga daging sapi ini dipengaruhi oleh stoknya masih memenuhi permintaan konsumen. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Henny Yulianto mengatakan, harga sembako di pasar tradisional seperti di pasar Anom Baru Sumenep terjadi naik turun, hanya saja harga daging sapi yang masih stabil seharga Rp 110 ribu per kg. “Kalau harga daging sapi hingga sekarang masih stabil yakni Rp 110 ribu per kg, sedangkan yang lain ada yang mengalami kenaikan dan ada yang turun serta ada yang naik turun,” kata Heny, saat dikonfirmasi dikantornya, Kamis (17/7). Menurut Heny, sedangkan harga daging ayam broiler mengalami penurunan, dari Rp30 ribu menjadi Rp29 ribu per kg. Harga daging ayam kampung juga turun yakni dari Rp70 ribu menjadi Rp68 ribu per kg. Selain itu, harga kedelai lokal juga turun, semula Rp9 ribu menjadi Rp8 ribu per kg, sedangkan harga kedelai impor stabil Rp10 ribu per kg. sul
Pelindo Hibahkan Rp1,3 M untuk Program Bina Lingkungan Surabaya, Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menyalurkan dana hibah senilai Rp1,3 miliar jelang Lebaran 1435 Hijriah kepada 103 penerima bantuan di Jatim melalui program bina lingkungan. “Penerima bantuan itu terdiri dari 45 tempat ibadah, 53 sarana pendidikan, dan lima fasilitas umum lainnya,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto Heli Yanto, saat penyaluran dana bina lingkungan di Kantor Pusat Pelindo III Surabaya, Kamis (17/7). Ia menyatakan, penyaluran dana hibah bina lingkungan merupakan agenda rutin perusahaan. Pelindo III telah memulai penyaluran hibah bina lingkungan sejak tahun 2001 silam dan dilakukan di seluruh wilayah kerja perusahaan di tujuh propinsi di Indonesia. “Selama kurun waktu 2001 hingga triwulan I tahun 2014 ini, kami telah menyalurkan bina lingkungan sebesar Rp83 miliar,” ujarnya. Masing-masing penerima dana, jelas dia, membutuhkan besaran bantuan yang berbeda satu sama lain. Hal itu didasarkan pada kebutuhan dan keadaan fisik objek bantuan itu sendiri. “Jumlah bantuan itu berkisar antara Rp15-50 juta untuk setiap penerima bantuan,” katanya. Meski begitu, tambah dia, sebelum menentukan jumlah bantuan Pelindo III mengerahkan tim khusus guna melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Tujuannya, melihat kebenaran apakah calon objek bantuan itu ada atau tidak. “Selain itu, sekaligus mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan,” katanya. Pada kesempatan sama, Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Dothy, mengemukakan, jumlah dana yang disalurkan dapat berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2012, dana bina lingkungan yang disalurkan oleh Pelindo III mencapai Rp12 miliar. “Pada tahun 2013 hanya sekitar Rp9,6 miliar. Jumlah total dana yang disalurkan bergantung pada seberapa banyak penerima bantuan pada tahun tersebut,” katanya. Keseluruhan dana itu, lanjut dia, memang berbeda tiap tahunnya atau maksimal badan usaha milik negara (BUMN) tersebut menyalurkan dua persen dari keuntungan perusahaan setelah pajak. Sementara, dana bina lingkungan yang disalurkan Pelindo III kepada masyarakat bersifat hibah. “Setiap penerima bantuan tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan dana tersebut. Tapi wajib membuat laporan realisasi penggunaan dana hibah tersebut sesuai dengan rencana yang mereka ajukan ke kami,” katanya. ma
m ali/bhirawa
Toto Helyanto Direktur SDM dan umum PT Pelindo III Ketika menyerahkan CSR senilai Rp 1,3 miliar secara simbolis.
Setiap Hari BI Malang Musnahkan Uang Rusak Rp 15 Miliar Malang, Bhirawa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Jawa Timur, memusnahkan uang rusak dan tidak layak edar sekitar Rp15 miliar per hari. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi, Kamis, mengatakan sebagian besar uang tidak layak edar yang dimusnahkan tersebut, mulai nominal Rp1.000 hingga Rp100.000, namun yang paling banyak adalah nominal Rp2.000 dan Rp5.000. “Pecahan kecil mulai Rp1.000 sampai Rp5.000 ini memang cepat rusak karena peredaranya di lingkungan masyarakat pun juga cepat, tapi kalau uang
Jumat Pon, 17 JULI 2014
dengan nominal besar yakni Rp50 ribu dan Rp100 ribu peredarannya lebih lambat,” ujar Dudi diselasela acara Silaturahmi Perbankan dengan Ulama di wilayah Malang raya, Kamis (17/7).Ia menjelaskan yang dikatakan uang tidak layak edar ini di antaranya karena sobek, banyaknya coretan (gambar), kotor, dan lusuh, sehingga kalau dipegang agak lengket. Menurut Dudi, tingginya nominal uang yang tidak layak edar dan harus dimusnahkan tersebut disebabkan tingkat kesadaran masyarakat dalam memperlakukan rupiah masih rendah, seperti cara menyimpan yang tidak dilipat-lipat, tidak dicoret-coret maupun cara penyimpanannya agar tidak cepat kotor.
ist
BI Jawa Timur, memusnahkan uang rusak dan tidak layak edar sekitar Rp15 miliar per hari.
Berbeda dengan cara menyimpan mata uang asing, seperti dolar AS, dolar Australia, Ringgit, Real atau dolar Singapura. “Kalau mata uang asing saja disayang-sayang, bahkan penimpanannya lebih baik daripada rupiah, ini kan keliru, seharusnya diperlakukan sama,” tandasnya. Dudi berharap masyarakat bisa memperlakukan rupiah dengan baik agar pemusnahan uang tidak layak edar bisa diminimalisasi, sebab biaya pencetakan uang baru cukup mahal. Namun demikian, uang rusak masyarakat yang di bawa ke BI tetap akan diganti. Menyinggung uang logam yang tidak layak edar, Dudi mengatakan juga ditarik dan dilakukan peleburan dengan derajat tertentu. Dan, prosesnya cukup panjang, mulai dari BI Malang di bawa ke Surabaya, selanjutnya disetor ke Jakarta dan dari Jakarta baru dikirim ke Klaten untuk dilebur. “Oleh karena itu, kami berharap jangan sampai uang yang sudah kami keluarkan itu hanya sekali edar saja sudah disortir untuk dimusnahkan. Paling tidak sampai tiga kali edar lah, baru ditarik BI,” katanya. Dudi juga berpesan, menjelang Lebaran maupun pada hari-hari biasa, masyarakat tidak terlalu konsumtif agar peredaran uang tidak tinggi, sebab akan berpengaruh terhadap inflasi. “Kalau masyarakat konsumtif, otomatis uang yang beredar semakin tinggi dan pasti akan terjadi inflasi,” tegasnya. mut.ant
hilmi husein/bhirawa
Wali Kota Pasuruan H Hasani menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan langsung dari Presiden RI SBY di puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke 67 tingkat Nasional di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (15/7) kemarin.
Wali Kota Pasuruan Terima Satya Lencana Kota Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan H Hasani menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan di bidang Koperasi dan UKM, dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara peringatan puncak Hari Koperasi Nasional ke 67 tingkat Nasional di Kota Medan, Sumatra Utara. “Penerimaan penghargaan tersebut atas dasar keberhasilan Kota Pasuruan dalam membina dan terus menumbuhkembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Kota Pasuruan. Penilaian itu langsung dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI,”
ujar Suprihanto, Kabag Humas Pemkot Pasuruan, Kamis (17/7). Menurutnya, Pemkot Pasuruan terus melakukan penyuluhan serta melakukan pembinaan kelembagaan dan usaha keuangan terhadap koperasi yang masih aktif di wilayahnya. Monitoring dan evaluasi terus dilakukan dengan cara laporan secara berkala dari koperasi, pemeringkatan koperasi serta pemantauan kesehatan usaha simpan pinjam koperasi serta UKM. Wali Kota Pasuruan H Hasani berterima kasih kepada seluruh masyarakat atas penghargaan ini. Pihaknya juga berterima kasih ke-
pada pelaku usaha kecil yang tergabung dalam koperasi dan UKM yang terlibat secara aktif dalam memajukan koperasi di Kota Pasuruan. “Menghadapi pasar terbuka penghargaan ini sangatlah penting sekali. Koperasi sebagai soko guru ekonomi yang diamanatkan UUD 1945 yang memiliki peran signifikan dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis usaha rakyat yang tangguh. Kami juga akan memfasilitasi dan mendorong mengembangan ekonomi kreatis melalui koperasi. Nantinya di sektor ini akan mampu menyerapkan banyak tenaga kerja,” tandas H Hasani. hil
Sangat Dibutuhkan, Produksi Tembakau Malah Turun Pemprov, Bhirawa Dari hasil Sidang Paripurna DPR disetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan. Melalui RUU ini, DPR memasukkan aturan penggunaan tembakau petani dalam industri produk tembakau, termasuk rokok. Dalam rokok tersebut, setidaknya menggunakan tembakau lokal minimal 80% dari total kapasitas produksinya. Artinya, industri hanya diperbolehkan memanfaatkan tembakau impor untuk produksinya maksimal 20% dari
kapasitas produksi. Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Abdus Setiawan mengatakan, regulasi tersebut menjadi kabar baik bagi petani tembakau. Namun, kata dia, kini produktivitas tembakau nasional dibayang-bayangi penurunan. Seperti diketahui, pada tahun 2013 lalu target produksi tembakau meleset dari 200.000 ton menjadi 120.000 ton. Sementara tahun ini, target produksi tembakau ini diperkirakan menca-
pai 200.000 ton dengan kebutuhan tembakau nasional sebesar 300.000 ton sampai 330.000 ton. “Penurunan produksi tembakau nasional karena kendala klasik yang terjadi yakni tidak bertambahnya luas lahan tembakau saat ini sebesar 240.000 hektare. Selain itu, petani tembakau juga resah dengan rencana pengendalian tembakau dalam konvesi pengendalian tembakau atau Framework Convention on Tobaaco Control (FCTC),” katanya, Kamis (17/7). rac
Jumat Pon 18 JULI 2014
Revolusi Syukur Nikmat l Sambungan hal 1 dengan suara yang lembut (dengan mengatakan): “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur. Katakanlah:”Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya”. Itu sebagian kecil dari bukti naqli betapa manusia sulit untuk bersyukur. Puasa Ramadan memberikan pelajaran penting agar manusia pandai bersyukur. Puasa memaksa manusia harus berada dalam kondisi yang lemah, kekurangan, keterbatasan, dan bahkan sakit karena harus meninggalkan sementara semua bentuk kenikmatan yang sifatnya badaniyah. Kondisi inilah yang mendorong manusia mudah bersyukur dan ingat kepada Allah sebab sebagian besar manusia berusaha dekat kepada Allah bila dirinya ditimpa kesulitan daripada saat kecukupan. Puasa sepertinya mengingatkan kepada manusia bahwa mereka tidak pernah bisa berbuat sesuatu dan tidak juga mempunyai kekuatan sedikitpun bila tidak memperoleh pertolongan dan nikmat-Nya. Dengan berpuasa ini syukur nikmat baik yang sifatnya syukur personal maupun syukur sosial dapat terwujud secara benar dalam diri dan masyarakat. Efek puasa inilah yang kemudian menjadi gerakan revolusi syukur untuk melawan kondisi kufur nikmat yang hampir menjadi habit/ kebiasaan manusia.*
Pasca Pengumuman SBMPTN, PTS Diserbu Pendaftar l Sambungan hal 1
diprediksi akan semakin banyak pada hari kedua dan seterusnya,” kata dia saat ditemui di Untag Surabaya, Kamis (17/7). Sampai saat ini, jumlah mahasiswa yang telah mendaftar di Untag telah mencapai sekitar 1.200 orang. Salah seorang calon mahasiswa baru yang telah mendaftar di Untag saat itu ialah Zahirul Ilmi. Pria asal Gresik ini mengaku datang bersama dua teman lainnya. Mereka bertiga mendaftar di Jurusan Teknik Industri Untag setelah gagal mengikuti SBMPTN di Universitas Negeri Surabaya. “Kecewa sih gagal lolos SBMPTN. Tapi mau bagaimana lagi. Pilihannya ya tinggal di PTS,” kata dia. Hal serupa juga terjadi di Universitas Dr Soetomo (Unitomo). Sebelum hasil SBMPTN diumumkan, jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar berkisar 10-15 orang per harinya. Namun, pasca peng umuman pendaftarnya melonjak tiga kali lipat dalam sehari. Salah satu pendaftar di Unitomo adalah Siti Amidah. Siswa lulusan SMA IPIEMS ini tidak lolos dalam jalur SBMPTN. “Saya melihat hasil SBMPTN lewat internet Rabu lalu. Ketika tahu tidak diterima sebenarnya sempat kecewa. Tapi ya sudahlah, sekarang daftar Unitomo,” katanya usai melakukan registrasi. Pilihan Siti di jalur SBMPTN adalah jurusan Ilmu Komunikasi di Unesa serta jurusan Manejemen di UINSA Sunan Ampel. Saat mendaftar ke Unitomo, dia memilih Ilmu Komukasi. “Saya mendaftar Unitomo karena pernah mengikuti kompetesi futsal antar pelajar yang diselenggarakan oleh kampus ini. Jadi, hal itu yang membuat saya tertarik menjadi mahasiswa Unitomo,” ungkapnya. Rektor Unitomo Bachrul Amiq menjelaskan, lonjakan pendaftar yang tinggi di Unitomo memang terjadi pasca diumumkannya hasil seleksi di PTN. Baik itu melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN. “Tren ini selalu terjadi setiap tahun,” tuturnya. Dia menjelaskan, saat ini Unitomo membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang kedua. Gelombang ini akan berakhir 17 Agustus mendatang. Sedangkan, gelombang ketiga berakhir 1 September. Pada pendaftaran gelombang pertama, tercatat sudah ada 900 mahasiswa baru yang mendaftar. “Kami menyediakan kuota mahasiswa baru kurang lebih sebanyak 1.500. Gelombang pertama sudah terisi 900. Jadi masih ada kesempatan bagi yang ingin mendaftar,” tandasnya. n tam
Gagas Peta Tunggal
l Sambungan hal 1
Pria yang lulus sebagai PNS pada 1989 di BPN (kala itu BPN dilebur dengan Dirjen Agraria) menuturkan kiat kerjanya menjalani tugas baru di Seksi SPP sehingga berjalan dengan lancar dan sukses. Sebelum menjabat Kasi SPP, kata Kuntarto, pada 1992 dia diberi kepercayaan melanjutkan pendidikan sekolah tinggi pertanahan nasional dan lulus pada 1997 dari jurusan perpetaan. “Tiga tahun kemudian (1997-2000) saya pernah mengikuti ajudikasi proyek Bank Dunia untuk sertifikasi massal 500 bidang,” ulas ayah tiga anak itu. Sesuai tupoksi di tempat kerjanya di BPN Situbondo, tutur Kuntarto, hariharinya selalu menekuni bidang penetapan batas tanah, mengeluarkan produk bidang tanah serta surat ukur sertifikat. “Untuk jangka pendek, kami ingin membentuk peta tunggal. Ini untuk meminimalisasi produk dobel atau overlap tugas. Sebab keberadaan peta tunggal pertanahan saat ini masih tercecer dan harus segera disatukan,” papar suami Emy Haniah ini. Sedangkan untuk jangka panjang, urai mantan Kasubsi Pengukuran di Kota Blitar itu, ia akan menggagas program desa lengkap. Artinya, tegas mantan Kasi Penataan dan Pengaturan BPN Pasuruan itu, tiap satu desa sudah diukur dengan data paripurna. “Program ini akan kami rintis mulai 2015 mendatang. Nanti kita akan ukur mulai desa per desa se-Kabupaten Situbondo,” kata pria yang pernah berdinas di Demak dan Banyumas itu. n awi
SAMBUNGAN
11
KPU Bakal Dikepung Massa, Tak Ada Perintah Tembak di Tempat 11 Wilayah Belum Setor, KPU Jatim l Sambungan hal 1
kan ke jalan. “Setuju (tidak ada pengerahan massa). Kami tidak akan mengerahkan massa dan dari mana juga (massa-nya),” ungkapnya. Namun, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berencana mengerahkan massa buruh untuk mengawal hasil perhitungan resmi KPU pada 22 Juli 2014. “Kita akan kepung KPU dengan massa buruh sekira 10 ribu orang. Kita akan kawal dengan aksi damai, bukan untuk intimidasi apalagi rusuh,” katanya di Gedung Serbaguna Senayan. Menurut Said, berkumpulnya buruh di KPU nanti, bukan untuk menekan lembaga tersebut, namun sebagai bentuk pengawalan terhadap intimidasi lawan kepada KPU. Selain itu sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo-Hatta yang jelas-jelas mendukung perjuangan buruh. Polda Metro Jaya akan melakukan simulasi pengamanan proses rekapitulasi pengitungan surat suara yang akan dilakukan oleh KPU pada 22 Juli 2014 menda-
tang. Simulasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno mengatakan, simulasi pengamanan itu dilaksanakan Kamis kemarin sore. “Ada beberapa titik terkait penyekatan-penyekatan, karena memang KPU harus steril. Dan disitu kegiatan harus berjalan, kita juga berharap massa tidak mendekat pada radius-radius tertentu,” ujar Sudjarno di Mapolda Metro Jaya. Selain itu, Sudjarno mengatakan, apapun nanti hasil resmi yang sudah dikeluarkan KPU tentang siapa pemenang pada Pilpres 2014 ini, dirinya meminta masyarakat dapat menerimanya. “Kalau merasa tidak puas, bisa diajukan lewat jalur MK, karena itu secara sistem sudah ada,” kata Sudjarno. Menurut Sudjarno, kalau terjadi sesuatu pada saat rekapitulasi KPU, pihaknya sudah ada rencana untuk kontigensi,” Tapi untuk semua itu, kita tetap lakukan langkah preventif. Itu hal utama yang kita lakukan,” jelas dia. Kepala Polisi Jenderal (Pol) Sutarman menegaskan bahwa tidak
ada instruksi tembak di tempat, jika terjadi kerusuhan pada 22 Juli 2014 nanti. “Tidak ada perintah tembak di tempat,” kata Sutarman di Kantor Presiden. Menurut Sutarman, langkahlangkah untuk mengatasi kerusuhan sudah ada dalam Peraturan Kapolri. Mulai tahapan memberikan syok sampai ke tahap level enam. “Itu ada tahapan masing-masing,” katanya. Tetapi, bagaimana cara polisi akan melakukan pengamanan pada 22 Juli 2014 nanti, tergantung pada suasana. “Kita harapkan yang soft-soft saja,” kata dia. Jelang pengumuman siapa presiden terpilih, suasana politik dipastikan akan memanas. Kelompok pendukung salah satu calon presiden, bahkan akan menentang keputusan KPU jika memenangkan capres lain. Namun demikian, Kepala BIN Marciano Norman, memastikan situasi negara aman dan terkendali saat pengumuman nanti. Dia berharap, seluruh pihak dapat menerima keputusan KPU. Selain itu, elit politik maupun pemangku jabatan publik juga diminta tidak membuat pernyataan yang membuat masyarakat tidak tenang. n viv, ins, bed
Mulai Hari Ini, Gaji ke-13 PNS Pemprov Cair l Sambungan hal 1
trasi, mudah-mudahan besok (hari ini) sudah bisa cair,” kata Kepala BPKAD, Nurwiyatno, Kamis (17/7). Menurut Nurwiyatno, dasar pemberian gaji ke-13 PNS tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pemberian Gaji/ Pensiun/ Tunjangan Bulan Ketiga Belas Dalam Tahun Anggaran 2014. Selain itu, Menteri Keuangan juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No 144 /PMK.05/2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji/Pensiun/ Tunjangan Bulan Ketiga Belas Dalam Tahun Anggaran 2014 kepada PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan. “Kita mengeluarkan gaji ke13 PNS pemprov berdasarkan dua dasar tersebut. Makanya, kita berharap SKPD segera melengkapi berkas administrasinya supaya gaji ke-13 para PNS pemprov bisa segera cair sebelum Lebaran,” ungkap Nurwiyatno. Dari data yang berhasil digali Bhirawa, berikut rangkuman pokok-pokok dalam PMK No 144 Tahun 2014. Pertama, PNS, anggota TNI, anggota POLRI, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun / Tunjangan diberikan gaji/ pensiun/ tunjangan bulan ketiga belas dalam Tahun Anggaran 2014. Kedua, besarnya gaji/pensiun/ tunjangan bulan ketiga belas adalah sebesar penghasilan sebulan yang diterima pada Juni 2014. Penghasilan sebagaimana dimaksud bagi: PNS, anggota TNI, anggota POLRI, dan Pejabat Negara meliputi gaji pokok, tunjangan
Gaji ke-13 PNS Pemprov Jatim akan cair Jumat (18/7) hari ini.
keluarga, tunjangan jabatan/tunjangan umum, dan tunjangan kinerja/Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN). Kemudian, penerima pensiun meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan tambahan penghasilan, dan penerima tunjangan hanya menerima tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan. Ketiga, besaran penghasilan tidak termasuk jenis-jenis tunjangan bahaya, tunjangan risiko, tunjangan pengamanan, tunjangan profesi/tunjangan khusus guru dan dosen/tunjangan kehormatan, tambahan penghasilan bagi guru PNS, insentif khusus, dan tunjangan lain yang sejenis dengan tunjangan kompensasi/bahaya serta tunjangan/insentif yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan atau pengaturan internal kementerian/lembaga. Keempat, dalam hal penghasilan sebulan yang diterima pada bulan Juni 2014 belum dibayarkan sebesar hak yang seharusnya diterima, kepada yang
bersangkutan tetap diberikan selisih kekurangan gaji/pensiun/ tunjangan bulan ketiga belas. Kelima, Pejabat Penanda Tangan SPM mengajukan SPM gaji/tunjangan, susulan gaji/tunjangan, dan selisih kekurangan gaji/tunjangan bulan ketiga belas kepada KPPN. Enam, berdasarkan SPM yang dimaksud KPPN menerbitkan SP2D gaji/tunjangan, susulan gaji/tunjangan, dan selisih kekurangan gaji/tunjangan bulan ketiga belas paling lambat: dua hari kerja sejak SPM diterima lengkap dan benar untuk Satuan Kerja yang telah melaksanakan pengalihan pengelolaan administrasi belanja pegawai; atau lima hari kerja sejak SPM diterima lengkap dan benar untuk Satuan Kerja yang belum melaksanakan pengalihan pengelolaan administrasi belanja pegawai. Dan ketujuh, dalam hal pemberian pensiun/tunjangan bulan ketiga belas belum dapat dibayarkan pada Juli 2014, pembayaran dilakukan setelah Juli 2014. n iib
Rawan Konflik, Gus Ipul Imbau Kerukunan Antar Umat Beragama Ditingkatkan l Sambungan hal 1
tidak ditingkatkan akan tetap muncul konflik,” katanya saat dialog dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bidang Hubungan Antar Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Ruang Kertanegara Kantor Gubernur Jatim, Kamis(17/7). Dikatakan Gus Ipul, panggilan karibnya, kerukunan beragama harus terus disuarakan melalui tokoh-tokoh agama, maupun umat beragama itu sendiri. Pemerintah juga terus melakukan dialog intensif dengan seluruh tokoh agama dan pihak yang berkepentingan. “Upaya-upaya yang kami lakukan meliputi pendekatan teologis maupun sosiologis (kultural), serta bingkai politis dan bingkai yuridis,” jelasnya. Seperti permasalahan Sampang, menurutnya, adalah pelajaran ber-
harga bagi Pemprov Jatim. Tetapi permasalahan tersebut adalah gambaran kondisi objektif tentang kerukunan beragama yang pernah terjadi di Jatim. “Masalah Syiah di Sampang telah menjadi sorotan internasional, bahkan UNESCO sempat membuat tenda disana. Padahal masalah itu adalah hal kecil jika dibandingkan konflik agama di negara-negara lain,” imbuhnya. Ia menambahkan, saat ini yang diperlukan adanya regulasi atau payung hukum yang lebih jelas tentang kerukunan beragama. Dengan diterbitkannya regulasi yang jelas diharapkan semua agama mendapatkan perlindungan yang pasti dari negara. “Pemprov Jatim sudah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang larangan aktivitas Ahmadiyah. Peraturan itu tidak melarang Ahmadiyah tetapi hanya aktivitasnya saja yang harus dibatasi,” jelasnya.
Pekerjaan rumah pemerintah, lanjutnya, adalah bagaimana mengedukasi dan memfasilitasi potensi-potensi kerawanan tidak meningkat. “Bersama MUI, Kapolda, Pangdam, FKUB , dan pihak– pihak lain pemerintah mencoba mencari solusi yang bermuatan kearifan lokal,” pungkasnya. Sementara itu, anggota Watimpres Ma’ruf Amin mengatakan, faktor penyebab konflik antar umat beragama diantaranya disebabkan adanya faham radikal di sebagian kecil kelompok agama. Selanjutnya adalah persoalan pendirian rumah ibadah atau cara penyiaran agama yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, ia menambahkan, peran FKUB harus diperkuat dengan penyediaan anggaran yang memadai baik APBN dan APBD. Serta peningkatan pemahaman pengurus FKUB tentang penguatan kerukunan dan pencegahan/ penyelesaian konflik. n iib
Yakin Rekapitulasi Hari Ini Lancar l Sambungan hal 1
KPU Jatim Jalan Tenggilis, Surabaya. Data yang dihimpun hingga sore kemarin, sebanyak 11 kabupaten/kota yang belum menyetorkan kotak suara, Kamis (17/7). Wilayah tersebut yakni Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Pamekasan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Bondowoso, Jember, dan Kabupaten Kediri. Sedangkan wilayah yang sudah menyetor adalah Kabupaten Jombang, Sidoarjo, Lumajang, Bangkalan, Madiun, Malang, Probolinggo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun. Kemudian Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Sampang, Bojonegoro, Tuban, Sumenep, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Pacitan, Situbondo, Blitar, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lamongan. Meski belum menyetor kotak suara, namun KPU Surabaya sudah mengumumkan hasil rekapitulasi jika pasangan Jokowi dan JK dan unggul di Kota Surabaya. Dari 31 kecamatan di Kota Surabaya pasangan nomor urut dua unggul ini di 30 kecamatan dan pasangan nomor urut satu unggul di satu kecamatan yakni di Kecamatan Semampir. Dari hasil rekapitulasi kali ini pasangan nomor urut satu Prabowo SubiantoHatta Rajasa meraih 498.755 suara, sedangkan pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 892.154 suara. Dari total suara 1.390.909 yang dinyatakan tidak sah sebanyak 17.301. Komisioner KPU Kota Surabaya Nurul Amalia mengakui proses proses rekapitulasi di KPU Surabaya memakan waktu cukup lama. Hal itu dikarenakan dalam perjalanan rekapitulasi banyak pertanyaan dalam proses rekapitulasi yang dilakukan PPK. “ Mengenai keberatan dari hasil rekapitulasi suara Pilpres, disampaikan melalui formulir keberatan. Dengan demikian hasil rekapitulasi bisa dilanjutkan,” katanya. Sementara itu Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito mengatakan, pihaknya yakin bahwa seluruh kabupaten/
kota akan siap saat rekapitulasi yang digelar Jumat, karena beberapa daerah yang belum selesai rekap sudah terselesaikan semua. “Insyaallah siap, mereka tinggal administrasi saja,” kata Eko, Kamis (17/7). KPU Jatim memberikan waktu kepada Kabupaten/ Kota dalam penyerahan kotak suara hasil Pilpres ini hingga kemarin malam. Dengan demikian, KPU Jatim bisa segera menyelesaikan proses administrasi saja. “Kita harapkan hari ini (kemarin) sudah masuk semua seluruh kabupaten dan kota,” kata Eko seraya menyebut rekapitulasi KPU Jatim akan digelar di Hotel Equator Surabaya Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Sementara itu KPU mencatat pemungutan suara ulang pada Pilpres 2014 digelar di 20 Tempat Pemungutan Suara dari total 478.828 TPS di seluruh Indonesia. “Sebarannya di 18 kabupaten/ kota. Di setiap provinsi, satu-satu. Ada kabupaten yang dua TPS diulang,” kata Anggota KPU Arief Budiman di kantor KPU Jakarta, Kamis (17/7). Arief mengatakan, alasan diadakannya PSU beragam. Menurutnya, mekanismenya adalah adanya rekomendasi panwas setempat, baru kemudian Panitia Pemungutan Suara menjalankan. “Jawa Timur, ada Sidoarjo, Mojokerto. Kemudian Cirebon. Pokoknya di 18 kabupaten/ kota di 20 TPS, setara dengan 0,0004 persen,” jelasnya. Terkait beberapa kasus yang muncul seperti di Ketapang Sampang Madura, yang diduga ada penggelembungan di 17 TPS, Arief mengaku sudah melakukan klarifikasi dengaan KPU provinsi. Mereka lantas melakukan investigasi bersama dengan Bawaslu provinsi dan panwaslu kabupaten/kota. “Hasilnya semua memang sudah dijalankan sesuai prosedur. Hasilnya seperti itu. Kan semua orang tidak bisa mengarahkan hasilnya,” jelasnya. Sementara, untuk masalah Papua, Arief mengaku belum melakukan koordinasi. Dia akan melakukan kroscek terlebih dahulu. “Jadi sebetulnya yang kejadian begitu tidak hanya di satu atau dua tempat. Tapi beberapa tempat,” tuturnya. n cty,geh, ira
No DAERAH
PRABOWO-HATTA
7. Kab Lamongan 8. Kab Bondowoso 9. Kab Jember 10. Kab Ngawi 11. Kab Blitar 12. Kab Tulungagung 13. Kab. Malang 14. Kota Batu 15. Kota Malang 16. Kota Surabaya 17. Kab Lumajang 18. Kab Banyuwangi 19. Kab Sidoarjo 20. Kab Mojokerto 21. Kab Madiun
368.586 suara (51,85%) 270.778 suara (61%) 507.428 suara (41,88%) 200.735 suara (39,84%) 194.259 suara (21,97) 201.972 suara (33,47%) 549,623 suara (38,84%) 46.979 suara (39,13%) 151.126 suara (35,87%) 498.755 suara (35,54%) 256.576 suara (44,51%) 361.727 suara (40,13%) 486.893 suara (45,77%) 260.355 suara (41,3%) 42.048 suara (37,84%)
JOKOWI-JK
342.349 suara (48,15%) 175.467 suara (31%) 694.751 suara (57,34%) 303.169 suara ( 60,16%) 689.793 suara (78,03%) 401.482 suara (66,53%) 865.641 suara ( 61,16%) 73.055 suara (61,87%) 270.161 suara (64,12%) 1.390.909 suara (64,14%) 319.840 suara (55,49%) 539.652 suara (58,87%) 550.726 suara (54,23%) 370.265 suara (58,7%) 69.059 suara (62,16%)
Sumber : KPU Kab/Kota
Unijoyo Terima Mahasiswa Bidikmisi Terbanyak l Sambungan hal 1
Humas SBMPTN Panitia Lokal 50/Surabaya Dr Ismaini Zain di Surabaya, Kamis (17/7). Didampingi staf Humas Panitia Lokal 50/Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto, ia menjelaskan Unijoyo mendapatkan kuota sebesar 895 orang dari jumlah 16.472 orang peserta Bidikmisi jalur SBMPTN secara nasional. “Dari Jawa Timur ada dua universitas lain yang juga menerima mahasiswa Bidikmisi cukup banyak yakni Universitas Negeri Malang sebanyak 711 orang (peringkat ketiga) dan Universitas Brawijaya Malang
sebanyak 662 orang (peringkat kelima),” katanya. Bahkan, ada seorang peserta di Universitas Negeri Malang yang mendapatkan nilai tertinggi secara nasional untuk Jurusan Bahasa yakni peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan nilai 766,01. Untuk peserta Jurusan Saintek dengan nilai tertinggi diraih peserta dari Prodi Pendidikan Dokter di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dengan nilai 1.051,54, sedangkan peserta Jurusan Soshum dengan nilai tertinggi disabet peserta dari Prodi Akuntansi di Universitas Indonesia (UI) dengan nilai 848,29. n tam
Skenario Dimulai dari Perjalanan Raden Wijaya ke Kerajaan Songenep l Sambungan hal 1
basis multi media mulai bermunculan untuk memancing minat pelajar. Seperti yang dibuat oleh Dosen Teknik Informatika Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Achmad Choiron. Dia sengaja merancang game untuk dijadaikan alat belajar sejarah pendirian Kerajaan Majapahit. Skenario dalam game tersebut disusun berdasar riset pustaka yang dilakukannya. Permainan dimulai ketika Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, mendapat hibah tanah dari Kerajaan Kediri di kawasan Tarik. Karena tidak mempunyai pasukan untuk melakukan babat alas, Raden Wijaya meminta bantuan kepada Raja Songenep (sekarang Sumenep) Arya Wiraraja. “Perjalanan Raden Wijaya ke Kerajaan Songenep itulah yang dijadikan misi permainan. Ini untuk mendirikan Kerajaan Majapahit yang terbesar,” katanya. Dalam menjalani misi ini, Raden
Wijaya harus melewati tiap-tiap rintangan. Rintangan level pertama adalah menyeberangi Selat Madura. “Raden Wijaya harus bisa menemukan alat yang pas untuk menyeberangi selat ini,” ungkapnya. Jika sanggup melewati rintangan itu, selanjutnya adalah melawan perampok di Madura yang dijuluki Raja Pati. Dalam melewati tantangan ini, Raden Wijaya dituntut memilih senjata yang cocok dipakai melawan Raja Pati. “Setelah berhasil, Raden Wijaya bisa sampai ke Kerajaan Songenep dan bertemu rajanya. Kemudian meminta bantuan untuk babat alas tanah di kawasan Tarik untuk membangun Kerajaan Majapahit,” jelasnya. Khoiron menuturkan, dalam permainan edukasi sejarah ini juga disisipi pesan moral bahwa untuk membangun cita-cita yang besar itu penuh perjuangan. Tidak bisa instan. Selain itu, permainan ini juga menga-
jarkan kecakapan hidup (life skills). Game yang dia buat juga memvisualisasikan fakta sejarah dengan sebenarbenarnya. Misalnya penggunaan batu pada masa-masa itu hanya digunakan untuk tempat-tempat sakral dan ibadah saja. Sedangkan untuk rumah, pendopo dan yang lainnya tidak ada sama sekali yang terbuat dari batu, melainkan dari kayu. “Karena itu game ini juga membutuhkan analisa yang cukup cermat. Jangan sampai keliru, karena ini yang akan teringat dalam pikiran anak,” tutur dia. Awal mula game ini dibuat, Choiron terinspirasi dari kebiasaan dua anaknya. Anak pertama hobi sekali memainkan game sejenis empire dan yang kedua suka sejarah tapi tidak susah ingat. Kemudian saat berbincangbincang dengan anak pertama, ternyata dia mampu menghafal dengan rigid scenario dan tokoh-tokoh dalam game yang dimainkan. Kesimpulannya,
game juga bisa digunakan untuk alat pembelajaran yang efektif. Menurut dia, karakteristik game selalu membuat kecanduan pemainnya. Tapi karena ini game edukasi, maka tidak boleh bersifat candu. Tantangannya dibuat seminimal mungkin. Jika sudah fasih memainkannya dua tiga kali, harus naik level untuk mengejar materi selanjutnya. “Game edukasi itu tidak boleh membuat penggunanya kecanduan,” kata dia. Atas risetnya tersebut, pria yang sebelumnya sudah pernah membuat dua permainan RPG ini berhak mendapat hibah dosen pemula dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. Dari proposal yang diajukan senilai Rp 14 juta, dia berhak menerima Rp 11,5 juta. “Saat ini game tersebut masih dalam tahap skenario. Targetnya September mendatang sudah rampung dan dapat digunakan,” pungkas dia.*
12
Jumat Pon, 18 JULI 2014
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim Penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXXII tahun 2014
Birokrasi Jadi Benteng Hadapi Pasar Bebas Asean 2015 Penerapan perdagangan bebas di negara Asean atau ASEAN Economic Community (AEC) menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Masyarakat dan para birokrat dituntut untuk bisa berkembang agar tidak tertinggal dan menjadi penonton.
B
irokrasi salah satu benteng tangguh dalam menghadapi komunitas pasar bebas Asean 2015. Pemerintah melalui birokrasinya harus membuat kebijakan yang pro rakyat dengan cara melindungi masyarakat dari derasnya arus barang dan jasa memasuki Pasar Bebas Asean 2015. Menurut Wagub Jatim, H. Saifullah Yusuf, pemerintah melaui kebijakan birokrasi yang mampu menahan derasnya arus barang dan jasa dengan cara filterisasi melalui aturan-aturan yang tegas. “Diklatpim II ini bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin perubahan yang dapat membawa bangsa dan negara lebih maju dan sejahtera melalui kebijakan yang tepat dalam rangka menghadapi Pasar Bebas Asean,” terangnya saat menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXXII tahun 2014 di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim, Kamis (16/7). Birokrasi menjadi benteng tangguh karena memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas daya saing sehingga siap berkompetisi dengan SDM dari negara-negara lain. “Keberadaan birokrasi diharapkan dapat melindungi masyarakat dari serbuan globalisasi komoditi asing melalui regulasi yang te-
Wagub Jatim, Saifullah Yusuf dan Deputi Bidang Inovasi dan Administrasi (LAN RI), Tri Widodo Utomo memberikan ucapan selamat kepada enam lulusan terbaik Diklatpim II (atas). Wakil Gubernur Saifullah Yusuf didamping Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman saat menyerahkan sertifikat kelulusan ke peserta Diklatpim II Angkatan XXXII Tahun 2014 di Kantor Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (kanan).
pat,” tambahnya. Ia mencontohkan, saat ini negara Asean seperti Singapura, Thailand dan Malaysia telah mempersiapkan diri belajar bahasa Indonesia agar mereka bisa berdagang maupun berinvestasi di Indonesia. Birokrasi harus menyiapkan kebijakan agar masyarakat tidak hanya sebagai penonton. Pemprov Jatim, telah menyiapkan regulasi, aturan dan kebijakan untuk menahan derasnya arus barang dan jasa yang masuk. Salah satu kebijakan yang dilaku-
Wagub Jatim Saifullah Yusuf ketika menutup Diklatpim yang ditandai dengan melepas tanda peserta.
kan dengan membuat Perda. Profesi seperti dokter, guru dan profesi asing lainnya jika ingin masuk ke Jatim harus bisa memahami kondisi wilayah dan bahasa daerah selain bahasa Indonesia. Senada dengan Wagub, Deputi Bidang Inovasi dan Administrasi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Tri Widodo Utomo menjelaskan dalam menghadapi pasar bebas Asean 2015 masyarakat Indonesia dihadapkan pada dua pilihan yak-
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf didampingi Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman memberikan ucapan selamat kepada peserta.
ni menjadi pemain atau penonton. Jika ingin menjadi pemain, maka masyarakat harus segera berbenah dan bersiap diri menghadapi Pasar Bebas Asean dengan bekal yang dimiliki.”Jika tidak segera mempersiapkan diri mulai dari sekarang maka bisa dipastikan masyarakat akan jadi penonton di negara sendiri,” tuturnya. Pemimpin dalam birokrasi harus hadir melayani publik secara baik. Birokrat harus memiliki wawasan dan integritas yang baik dengan tidak memikirkan diri sendiri dan organisasi namun harus siap melayani publik secara baik. “Semangat kebangsaan tidak lagi diwujudkan dengan perang menggunakan bambu runcing. Akan tetapi dalam berjuang melawan pasar bebas Asean birokrat dapat menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga untuk pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegasnya. Kabandiklat Prov. Jatim, Dr. Saiful Rachman meminta kepada alumni Diklatpim II untuk membina jejaring yang baik antara sesama alumni, antara alumni dengan lembaga administrasi negara dan antar alumni dengan Badiklat Prov Jatim. Ia berharap, agar inovasi yang telah diciptakan pada program pelaksanaan diklat ini bisa memberikan kontribusi yang berharga dalam meningkatkan daya dan hasil guna di masingmasing organisasi di instansi kerja. Q wwn*
Kawal Raperda Perfilm-an
Fraksi DPRD Jatim Minta Kajian Mendalam DPRD Jatim terus menata agar produk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman Jawa Timur menjadi peraturan daerah yang benarbenar mampu dirasakan kesejahteraanya untuk rakyat.
P
enegasan sejumlah fraksi –fraksi ini, dis ampaikan dalam jawaban Fraksi DPRD Jawa Timur saat rapat paripurna masa Persidangan II Tahun 2014 terhadap pendapat Gubernur Jatim atas Raperda inisitif DPRD Jatim. Dimana sejumlah fraksi menyampaikan usulan raperda tersebut perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam. Imam Sunardhi, Ketua DPRD Jatim menegaskan penetapan raperda tentang Pemberdayaan Perfilman ini hendaknya dapat seiring dan meyakinkan serta memberikan kontribusi dalam pencapaian target. “Tentu dengan Raperda ini akan benar-benar mengatur pengembangan potensi perfilman di Jatim utamanya produk film lokal sekaligus pengembangan industri kratif,” terang Imam Sunardhi. Ditambahkannya, film merupakan karya seni budaya yang berfungsi sebagai media komunikasi massa yang membawa pesan kepada publik dan mempunyai daya pengaruh besar, fungsi pendidikan, hiburan, informasi dan pendorongan karya kreatif serta memiliki fungsi ekonomi yang mampu memajukan kesejahteraan masyarakat. “Berdasarkan Undang-Undang perfilman, pemerintah daerah berkewajiban menjembatani dan memfasilitasi pembangunan dan pemberdayaan perfilman yang belum berjalan secara maksimal,” urai Imam Sunardhi. Karenanya, pihaknya setuju raperda tersebut disahkan mengingat raperda perfilman dibutuhkan masyarakat umum maupun masyarakat perfiman yang senantiasa bersifat mendidik. “Yang pada akhirnya dengan raperda tersebut menjadikan film Indonesia maupun film lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” urainya. Oleh karena itu, usulan raperda harusnya lebih dipertajam baik mengenai maksud serta tujuan sehingga yang dilakukan sebisa mungkin tidak lagi kuratif tetapi lebih kearah prefentif, sehingga nantinya ketika dijalankan Perda ini dapat berjalan maksimal. Sementara itu, Gubernur Soekarwo menegaskan pihaknya berharap mampu menjadikan film Indonesia atau lokal daerah sebagai tuan rumah di negeri sendiri. ‘’Sebab sudah menjadi frame kita bersama, bahwa dalam setiap pembahasan mengenai Raperda, maka tentunya bertujuan sebesar-besarnya demi kesejahtera-
an rakyat,’’tegas mantan Sekdaprov Jatim ini. Terpisah, Wike Herawati, juru bicara dari Fraksi Hanura Damai berharap raperda tentang Perfilman bertujuan untuk terbinanya akhlak mulia. Untuk itu, perlu ada perbaikan film, khususnya yang berkaitan dengan aspek etika dan moral dalam membuat dan mempertunjukkan penayangan film untuk umum. “Kalau dulu orang harus datang ke gedung bioskop untuk nonton film, tapi sekarang film mendatangi penonton dimanapun dia berada,” terang Wike Herawati. Untuk itu, raperda tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman Jawa Timur untuk lebih dipertajam baik mengenai maksud serta tujuan sehingga yang dilakukan sebisa mungkin tidak lagi kuratif tetapi lebih kearah kuratif. “Sehingga saat perda ini dijalankan bisa berjalan maksimal,” kata dia. Sedang Maskur Kholil anggota Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi (P2R) berpendapat Raperda tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman Jatim sebagai media komunikasi massa yang membawa pesan kepada publik dengan mempunyai daya pengaruh besar, fungsi pendidikan, hiburan, informasi dan pendorong karya kreatif serta memiliki fungsi ekonomi yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat. “Dan raperda ini, senantiasan bisa mendidik yang pada akhirnya akan mampu menjadikan film Indonesia atau film lokal daerah sebagai tuan rumah di Negeri sendiri,” kata Maskur Kholil. Fraksi Partai Golkar, lewat jubirnya RB Zainal Arifin menyampaikan pihaknya sepakat untuk melakukan kajian secara mendalam tentang hal-hal yang akan diatur agar benar-benar dibutuhkan masyarakat Jawa Timur. Karena penetapan raperda ini, hendaknya
seiring dan meyakinkan untuk turut serta terhadap kontribusi dalam mencapai target, dengan benar-benar mengatur pengembangan potensi perfilman di Jatim, khususnya produk film lokal sekalgus pengembangan industri kreatif. “Manakala Pemprov memberikan peluang terhadap pemberdayaan, maka sangat dimungkinkan perfiman di Jatim dapat berkembang sekaligus memberikan peluang kerja bagi mereka yang memiliki minat dan bakat dibidang industri keratif,” terang Zainal Arifin. Politisi asal Pulau Garam Madura ini, juga membeberkan dengan Perda perfilaman, diharapkanJawa Timur mampu menghadang persaingan di dunia industri perfilman. “Setidaknya, Jawa Timur mampu memfilter peredaran film yang masuk, karena menjamurnya tontonan film melalui DVD atau VCD,” urai dia. Kuswanto, jubir Fraksi Hanura Damai, menyampaikan keberadaan film di era globalisasi dapat menjadi alat untuk melakukan penetrasi budaya Indonesia, sehingga dapat mencegah pengaruh negatif terhadap idiologi Pancasila dan jati diri bangsa Indonesia. Bahkan, dalam era otonomi daerah. Film dapat juga digunakan sebagai alat untuk menjaga kearifan lokal yang menjadi keunggulan daerah. “Untuk itu, Fraksi Hanura Damai memberikan dukungan terhadap keberadaan raperda tentang pembanguunan Pemberdayaan Perfilman di Jawa Timur,” kata Kuswanto. Kuswanto yang juga Ketua DPD Hanura Jatim ini, selama raperda memenuhi aspek perundang-undangan yang memadai. “Untuk itu, raperda ini harus mampu memberikan dorongan dan dasar hukum untuk Pemprov Jatim memajukan perfilman di Jawa Timur,” ujar dia. Riyard Rosadi, anggota Fraksi
PKS DPRD Jatim mempertanyakan urgensi (kebutuhan mendesak.red) terhadap Raperda Pemberdayaan Perfilman di Jawa Timur. Untuk itu, fraksi bergambar bulan sabit kembar menyampaikan pihaknya cukup setuju dengan pendapat gubernur untuk dilakukan pengkajian lebih cermat dan mendalam terkait urgensitasnya. Secara sosiologis, pembentukan Raperda digagas setidaknya untuk menjawab persoalan krusial yang dihadapi dunia perfilman di Jawa Timur. Untuk itu,FPKS menginginkan pembentukan Raperda Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman ini didasarkan pada need assessment yang jelas dan berkarakter dan berwajah Jawa Timuran dan memiliki add value bagi pembangunan rakyat Jawa Timur. Sedang gambaran riil keberadaan Raperda tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman JawaTimur menurud Sudono Sueb anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) belum menunjukkan gambaran riil seberapa besar potensi yang sesunguhnya dari sektor perfilman yang kini ada dan dimiliki di Jawa Timur. “Termasuk potensi pasar disisi perfilman di Jawa Timur,” kata Sudono Sueb. Karena belum ada gambaran riil ini, menunjukkan belum bisa menentukan seberapa besar sesunguhnya urgensi bagi diusulkannya untuk menentukan terbitnya raperda tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perfilman Jawa Timur. “Karena seberapa banyak badan perfilman yang mendukung dinamika film itu sendiri ?,” tutur Sudono Sueb. Untuk itu, Fraksi PAN menyampaikan untuk dikaji lebih mendalam untuk menentukan kerasi yang lebih mendidik yang pada akhirnya mampu menjadikan film lokal menjadi tuan rumah dinegeri sendiri. Q cty*
LULUSAN TERBAIK DIKLATPIM II ANGKATAN XXXII 2014 Kelas A
Kelas B
1. Sodiq Pratomo 2. Mohamad Dofir 3. Agus Supriyanto
1. Sudiharto 2. H Hardi Utoyo 3. Sukriyah
Para peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXXII tahun 2014.